binder18ags21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Legi, 18 AGUSTUS 2021

Gubernur Jatim Pimpin Upacara Bendera HUT ke-76 RI

Momentum Bangkit dari Pandemi Covid-19 Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI sebagai inspektur di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa pagi. Pada kesempatan itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan Peringatan HUT Ke-76 RI sebagai momentum bangkit dari pandemi Covid-19.

Upacara yang hanya diikuti secara langsung oleh 40 peserta dan digelar menggunakan protokol kesehatan ketat tersebut diawali laporan komandan upacara. Bertindak sebagai pembaca Naskah Proklamasi adalah Ketua DPRD Jatim Kusnadi yang dilanjutkan mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara dan pembacaan doa. Prosesi dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh 38 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari perwakilan 38 kabupaten/kota di Jatim. Setelah pengibaran bendera, prosesi ditutup dengan laporan komandan upacara kepada inspektur bahwa upacara telah dilaksanakan yang dilanjutkan pembubaran pasukan dan gubernur kembali ke mimbar undangan. Upacara kali ini digelar

terbatas karena pandemi Covid-19, seperti jumlah undangan yang biasanya mencapai 3.500 orang, namun sekarang hanya 50 orang. Upacara digelar dua kali, yakni pada pagi hari pengibaran bendera dan seluruh ASN Pemprov Jatim harus hadir virtual, kemudian mengikuti upacara dari Istana Merdeka Jakarta yang juga secara virtual. Gubernur Jatim pada beberapa kali kesempatan menjelang HUT ke-76 RI selalu berpesan kepada rakyat agar tak pernah berhenti memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. “Pada masa pandemi ini, dan meski sudah divaksin terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dimana saja,” kata Gubernur Khofifah. Turut hadir pada kesempatan upacara pengibaran  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima bendera merah putih di sela upacara penurunan bendera memperingati HUT Ke-76 RI di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/8) sore.

Eko Terima Bonus dari Gubernur dan Bupati

Pemprov, Bhirawa Prestasi Eko Yuli Irawan meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 berbuah manis. Warga Sidoarjo itu menerima bonus dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Rp 500 juta plus penghargaan tertinggi berupa pangkat tertinggi pin emas Jer Basuki Mawa Beya dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Rp 50 juta.  ke halaman 11 ist

Eko Yuli Irawan bersama Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak.

MITRA

Rutin Ikut Upacara SETIAP tahun acara puncak HUT Kemerdekaan RI diperingati, bisa dipastikan Bambang Hariyanto SPd, yang kini menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kabupaten Situbondo itu, selalu hadir bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Kegiatan nasonalisme yang rutin di adakan di alun alun Kota Situbondo itu tahun 2021 ini diadakan meski masih berada dalam masa pandemi Covid-19. Tentunya kegBambang Hariyanto SPd iatan tersebut dilaksana ke halaman 11

Sentil

Menaker Ajak ASN Respon Dampak Revolusi Industri 4.0 - Intinya harus update Posisi Asisten Sekdaprov dan Dinkes Tak Banyak Diminati - Mungkin yang mau daftar sadar akan kemampuan Remisi Umum Bebas untuk 432 WBP dan Anak Pidana di Jatim - Setelah bebas jangan kembali lagi ya...

Posisi Asisten Sekdaprov dan Dinkes Tak Banyak Diminati Pemprov, Bhirawa Kesempatan untuk mendaftar di posisi Asisten Sekdaprov Jatim dan Dinas Kesehatan tampaknya tak banyak diminati. Setelah dilakukan perpanjangan hingga 16 Agustus, jumlah pendaftar yang masuk dan memenuhi pendaftar hanya satu orang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, setelah

dilakukan perpanjangan selama lima hari, terdapat penambahan empat pendaftar. Namun, dari empat pendaftar tersebut hanya satu orang yang dinyatakan memenuhi syarat kualifikasi. “Yang tiga tidak memenuhi syarat karena dua di antaranya menjabat sebagai eselon III.b tetapi masa jabatannya belum sampai dua tahun. Dan yang satu yang mendaftar itu sudah

menjabat eselon II.b,” tutur Indah Wahyuni saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/8). Seperti diketahui, pendaftaran lelang jabatan dilakukan perpanjangan untuk empat posisi antara lain, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdaprov Jatim, Asisten Pe-

Genjot UPT Dishut Jatim Peroleh PAD Maksimal

Pemprov, Bhirawa Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jatim, Jumadi yang baru dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu, meminta jajaran Dishut Jatim untuk menjaga kekompakan dengan semua staf. Tujuannya agar semua program yang ingin dicapai bisa berjalan maksimal.  ke halaman 11

 ke halaman 11

Menaker Ajak ASN Respon Dampak Revolusi Industri 4.0

Jakarta, Bhirawa. Menaker Ida Fauziyah mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemnaker untuk merespon dampak revolusi industri 4.0. Termasuk merespon perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola kerja. “Hampir 50% perusahaan, mengharapkan otomatisasi, dapat meningkatkan efisiensi mereka. Yang 38% lainnya berharap, penggunaan otomasi dapat memperluas peran pekerja untuk lebih kreatif dan strategis,” ucap Menaker Ida Fauziyah usai menyematkan Sataylencana Karya Satya pada ASN Kemnaker, Selasa (17/8). Sebanyak 349 orang ASN Kemnaker telah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Tanda kehormatan yang diberikan tersebut, untuk pengabdian selama 10

Mantan Plt Kepala Dishut Provinsi Jatim yang juga Kepala Dinkop dan UMKM Jatim, Mas Purnomo Hadi saat menerima hadiah berupa lukisan dari staf Dishut Jatim dalam acara pisah kenal.

23 Nakes Puskesmas Buduran Kena Imbas Covid Varian Delta Menaker Ida Fauziyah sematkan Satyalencana Karya Satya untuk ASN teladan, Selasa (17/8).

tahun, 20 tahun dan 30 tahun ASN Kemnaker. “Saya ucapkan selamat atas keberhasilan upaya dan jerih payah saudara-saudara, hingga dapat terpilih sebagai ASN Teladan,” ujar Ida Menaker menyatakan rasa bangganya, karena ASN Kem-

naker telah mampu menyebar kan dan meng-inspirasi orang orang disekitar nya. Dengan nilai nilai positif, yng antara lainmeliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja

Sidoarjo, Bhirawa Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sidoarjo sangat membutuhkan sekali vaksin dosis ke-3, untuk sebagai tameng mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan penanganan virus Covid-19. Di Puskesmas Buduran, masih ada 23 orang tenaga kesehatannya yang terpaksa masih belum bisa divaksin dosis ke-3 ini karena mereka baru

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Dr Kisyanto SM SE MM, Pemilik Hobi Mobil Kuno

Pernah Merestorasi Mobil Dinas Jenderal Mallaby dan Danmar Mabel AL

Kesenangannya terhadap mobil kuno sudah tidak diragukan lagi. Berhasil merestorasi, merawat mobil yang sudah rusak berat, bahkan sudah menjadi kandang kambing, menjadi mobil mulia. Mobil-mobil kuno yang dulu menjadi mobil dinas pejabat, sekarang juga sering dinaiki pejabat. Itulah sisi lain yang dilakukan oleh Sekretaris MKKS SMK Swasta Jatim, Dr Kisyanto SM SE MM. Achmad Suprayogi, Kab Sidoarjo

Hobi Kisyanto itu bermula dari keinginannya mempunyai mobil yang bagus, tetapi tidak punya anggaran yang memadai. Muncullah ide yang kreatif dan inovatif, dengan membeli mobil kuno, bekas lalu direstorasi menjadi bagus kembali. “Mobil-mobil kuno yang berhasil diberbaiki adalah mobil

Dinas Jenderal Mallaby Hilman 1943 dan mobil Dinas Danmar Mabel AL Jeep GAZ 1962 dan mobil Dinas Danlantamal,” terang Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Selasa (17/8). Ia mengaku sejak muda sudah mulai tertarik dengan mobil antik. Kebanggan tersendiri muncul ketika menaiki koleksi mobil antiknya. Terasa lebih heroik. Dirinya juga paham kalau mobil

itu bahagia, mulai dari tidak terawat alias ‘rongsokan’ bisa menjadi baik kembali. Itulah yang dirasakan Kisyanto. Koleksi pertamanya, yakni dua mobil Hilman tahun 1943 yang sudah sebagai kandang kambing. Mesinya juga sudah lengket semuanya tidak bisa dipakai. Mobil itu ia dapat di daerah Pandaan, Pasuruan. Ia juga punya tahun 1956. Pada saat itu karena belum banyak orang yang punya hobi serupa. Akhirnya Kisyanto menjual mobil kunonya tersebut, menggantinya dengan Jeep Trooper dan Taft GT. “Saya pernah, sangat ingin

Salah satu mobil Jeep koleksi kesayangan Kisyanto yang sering dipakai para pejabat dalam sebuah acara seperti pawai.

 ke halaman 11


EKSEKUTIF

Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 2

Gus Ipul Ajak Masyarakat Tetap Kuat dan Harus Bangkit

Kenalkan Fitur Google dan Kahoot Dukung Pembelajaran SD Mas Sedati Pendemi sudah berlangsung lebih dari 2 tahun, kondisi yang tidak mudah bagi dunia pendidikan. Pembelajaran sampai saat ini berlangsung dalam jaringan atau online. Tantangan sejumlah sekolah membuat pembelajaran lebih asyik dan menyenangkan. Agar siswa tidak bosan selama pembelajaran dan tetap menyimak selama sekolah online berlangsung. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Dosen UPN Veteran Jawa Timur mengenalkan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga pendidik di sekolah. “Guru bisa memanfaatkan google classroom untuk membuat kelas virtual, yang terlibat didalam sistem selain guru, siswa, admin sekolah, orang tua juga juga bisa memantau kegiatan belajar mengajar anaknya”, jelas Dhian Satria Yudha Kartika S.Kom, M.Kom selaku pemateri di kegiatan tersebut.

Fitur google classroom ini banyak macamnya dan tentu akun google sangat familiar dan hampir setiap kita punya, sering digunakan juga oleh guru dan murid. “Biasanya kami menggunakan masih sebatas google meet, untuk pertemuan daring. Ternyata banyak sekali fitur setelah dijelaskan pemateri”, ungkap ustad Rozi, S.Pd.I yang juga kepala sekolah SD Multilingual Anak Soleh Sedati Sidoarjo. Selain fitur-fitur google, kegiatan pengabdian masyarakat juga mengenalkan kahoot dan mentimeter kepada guru-guru. Mereka sangat antusias dan senang mengikuti kuis. “Setiap soal yang dijawab langsung muncul nilai, guru-guru berkompetisi dan bergembira

Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf mengajak masyarakat Kota Pasuruan untuk menjadikan momentum peringatan HUT RI ke-76, sebagai momentum menguatkan semangat dan harus bangkit. Menurutnya, momentum kemerdekaan RI saat ini juga sebagai penanda bahwa ada kebangkitan bersama, dengan harapan beberapa bulan ke depan ekonomi bisa bergerak kembali, kesehatan masyarakat terlindungi. “Dalam momentum Kemerdekaan ini, saya mengajak masyarakat Kota Pasuruan untuk semakin kuat serta harus bersemangat. Khususnya dalam melawan pandemi ini. Dan alhamdulillah, kami masih bisa memperingati HUT RI ke-76 sekalipun di situasi pandemi seperti ini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” ujar Gus Ipul usai mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual bersama Presiden Jokowi di Yon Zipur 10 Pasuruan bersama Forkopimda Kota Pasuruan, Selasa (17/8).

Menurut Gus Ipul, Pemkot Pasuruan bersama Forkopimda menggelar beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76 di tengah situasi pandemi seperti ini. Yaitu, mulai renungan malam di Taman Makam Pahlawan (TMP), upacara peringatan detik-detik proklamasi bersama Forkopimda secara internal di Kota Pasuruan, hingga mengikuti upacara virtual bersama Presiden. “Semua rangkaian kegiatan berjalan hidmat, lancar tanpa ada kendala. Kami ingin memberikan doa dan penghormatan setinggi-tingginya kepada pada pahlawan yang sudah berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia,” jelas Gus Ipul. Dalam kesempatan yang sama, ada pemberian remisi buat saudara yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Pasuruan. Ada yang mendapatkan remisi satu bulan, dua bulan, hingga tiga bulan. [hil]

setelah hasilnya muncul”, jelas Hendra Maulana S.Kom, M.Kom yang juga menjadi pemateri dalam kegiatan pengabdian tersebut. Era digital 4.0 yang saat ini banyak memanfaatkan perkembangan teknologi harus dimanfaatkan dan disambut dengan baik oleh guru-guru yang ada disekolah. Mereka yang akan mendidik siswa dan juga mengenalkan teknologi. Meski di masa pandemi, pendidikan harus tetap berjalan sesuai dengan capaian pembelajaran yang sudah dirumuskan. Kegiatan pembelajaran ini lebih mendekatkan juga kepada perkembangan jaman yang semakin cepat berubah. Diakhir kegiatan, kedua narasumber juga berpesan. Teknologi mempunyai nilai positif dan negatif. Kita sebagai pendidik harus lebih banyak mengisi konten di dunia digital dengan nilai-nilai positif sebagai media pembelajaran. Generasi saat ini yang nanti akan memimpin kita di masa depan. [gat.adv]

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Ketua DPRD Kota Pasuruan, H Ismail M Hasan saat mengunjungi bayi yang lahir bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-76 di Jalan Ir Juanda, Blandongan, Kota Pasuruan, Selasa (17/8).

hilmi husain/bhirawa

Kemarau, Dinas Damkar Bojonegoro Ajak Masyarakat Cegah Kebakaran

Jajaran pimpinan DPRD Situbondo saat mendengarkan pidato nota keuangan Presiden RI Joko Widodo Senin (16/8).

sawawi/bhirawa

DPRD Apresiasi Nota Keuangan APBN 2022, Dukung Harjakasi 203 dan HUT RI-76 Sejak Jumat (13/8) hingga Selasa (17/8), pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo inetns mengikuti rangkaian sejumlah acara penting di Kota Santri. Diantaranya, mengikuti pembacaan nota keuangan APBN 2022, upacara puncak Harjakasi (Hari Jadi Kabupaten Situbondo) ke-203 dan HUT RI ke-76 serta acara pengukuhan pasukan paskibaraka berikut acara apel penghormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan di Jalan Pemuda Situbondo. Selanjutnya juga mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan RI dan penurunan bendera secara virtual. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Situbondo, Edy Wahyudi, para pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo secara lengkap sejak beberapa hari sebelum puncak HUT RI ke-76 mengikuti serangkaian acara puncak Harjakasi ke-203. Diantaranya, sebelumnya mengadakan ziarah ke makam pahlawan nasional KHR Asad Syamsul Arifin di kompleks pondok pesantren (ponpes) Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo.

“Ya kami bersama kalangan agar supaya seluruh lapisan eksekutif mengadakan ziarah ke masyarakat Indonesia menjadi makam kiai Asad,” aku Edy semakin sehat. Wahyudi. Keesokan harinya, “Ya saya mengamati salah lanjut mantan jurnalis itu, ia satu anggaran besar dari bersama pimpinan DPRD RAPBN tahun 2022 itu fokus Kabupaten Situbondo mengikuti pada penanganan virus Covid,” pembacaan nota keuangan tutur pria yang sudah dua APBN 2022 oleh Presiden RI, periode menjadi wakil rakyat di Joko Widodo. gedung Kenanga Satu, sebutan Agenda tersebut meliputi akrab Kantor DPRD Kabupaten mendengarkan pidato Presiden Situbondo itu. tentang pidato kenegaraan Khusus tentang perencanaan berikut pidato nota keuangan RAPBD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi SE pada RAPBN 2022 mendatang. tahun 2022, sambung Edy “Dalam RAPBN 2022 direncanakan Wahyudi, jajaran legislatif hingga saat ini masih sebesar 2.800 triliun,” papar Edy menunggu dari kalangan eksekutif Situbondo. Wahyudi di ruang utama sidang DPRD Sebab, papar Edy Wahyudi lagi, sampai Kabupaten Situbondo. saat ini draf RAPBD tahun 2022 dari Masih kata Edy, untuk RAPBN tahun eksekutif belum masuk ke kalangan 2022, pemerintah masih menekankan legislatif. “Nanti Kalau sudah masuk ke realisasi anggaran salah satunya pada legislatif, kami (DPRD Kabupaten penanganan sebaran penyakit Covid-19. Situbondo) sudah bisa melakukan tahapan Tentu saja, urai mantan Ketua Fraksi PKB lanjutan sebagaimana diatur dalam Perda,” DPRD Kabupaten Situbondo itu, tujuannya pungkas Edy Wahyudi. [awi/adv]

Musim kemarau rawan terjadi kebakaran karena api cepat meluas di saat udara kering, oleh karena itu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro mengajak masyarakat melakukan upaya antisipasi dimulai dari lingkungan tempat tinggal. “Tingkatkan kehati-hatian, jika terjadi kebakaran mesti cepat melapor agar responnya cepat sehingga kerugian bisa ditekan,” kata Kepala Dinas Damkar Bojonegoro, Ahmad Gunawan. Kejadian kebakaran diklasifikasikan menjadi : Kebakaran kelas A (kebakaran benda padat non logam), contoh : kayu, kertas, kain, dan sebagainya. Kebakaran kelas B (kebakaran benda cair), contoh : BBM, alhkohol, varnish. Kebakaran kelas C (kebakaran listrik), contoh : hubungan arus pendek listrik. Kebakaran kelas D (kebakaran logam), contoh : aluminium, sodium, magnesium. “Penanganan upaya pencegahan dan penanganan kebakaran telah dilakukan secara sinergi oleh Pemkab Bojonegoro (dalam hal ini melalui Dinas Damkar), masyarakat dan pihak swasta,” ujarnya. Dengan upaya tersebut kejadian kebakaran tiap tahun menunjukkan penurunan sehingga jumlah kerugian baik harta maupun benda dapat ditekan, juga dapat dihindari kerugian jiwa. Adapun data jumlah

kejadian kebakaran selama 2021 s/d bulan Juli sebanyak 74 kejadian, Rinciannya Januari terjadi 5 kali kebakaran, Februari 9 kejadian, kemudian Maret terjadi 9 kebakaran. Selanjutnya, kebakaran di April 9 kejadian, Mei 16 kejadian, Juni 9 kejadian dan Juli 17 kejadian. Dalam upaya pencegahan kebakaran, Damkar Bojonegoro secara intensif melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media. “Sebelum masa pandemi Covid 19, setiap anggota selesai melaksanakan piket wajib melaksanakan sosialisasi dor to dor (one day one dor), praktek pengenalan dan penanganan api kepada masyarakat dan pelajar (generasi muda),” jelasnya. Namun pada masa pandemi ini sosialisasi lebih banyak melalui media elektronik dan medsos. Adapun himbauan cegah kebakaran dalam musim kemarau seperti sekarang, antara lain : Tidak membakar sampah, Memisahkan sampah yg mengandung bahan kimia mudah terbakar sebelum dibuang, Tidak meninggalkan kompor dlm kondisi menyala, Berhati-hati dalam menggunakan listrik. “Kemudian tidak membakar material sisa panen, hati-hati membuang puntung rokok (pastikan bara api mati), tidak meninggalkan proses oven tembakau, hati - hati menggunakan bediang ternak,” tandasnya.

Selain hal tersebut di atas, Dinas Damkar secara intensif juga melakukan inspeksi alat proteksi kebakaran bangunan gedung baik milik pemerintah ataupun swasta di wilayah Bojonegoro. Dalam upaya penanganan kebakaran, Pemkab Bojonegoro (Dinas Damkar) telah memiliki 8 Pos yang tersebar, yaitu : 1). Pos Kota (Bojonegoro), 2). Pos Baureno, 3). Pos Kedungadem, 4). Pos Padangan, 5). Pos Temayang, 6). Pos Ngambon, 7). Pos Sekar, 8). Pos Ngraho Dengan tersebarnya Pos tersebut kejadian kebakaran dapat dengan cepat direspon oleh Dinas Damkar, sehingga kerugian dapat diminimalisir. Saat terjadi kebakaran hal yang dilakukan masyarakat adalah : tidak panik, segera menyelamatkan diri, segera menghubungi Dinas Damkar Adapun untuk kecepatan laporan kejadian, Dinas Damkar memiliki call center nomor darurat (0353) 113. Pelayanan yang diberikan Dinas Damkar adalah gratis (tanpa dipungut biaya). Selain penanganan kebakaran Dinas Damkar juga menangani kejadian bahaya lainnya, seperti ular masuk rumah, lepas cincin, tawon Ndas, penanganan binatang buas, dan sebagainya. [bas.adv]

Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh Hari ini tanggal 17 Agustus 2021. Kemerdekaan RI. Telah genap berusia 76 Tahun. Untuk memperongati hari Kemerdekaan ini berbagai kegiatan telah disusun dengan baik. Sebagaimana dilakukan di Pemkab. Mojokerto, sejak sebulan lalu kegiatan telah dimulai, pelatihan hingga pengukuhan anggota Paskibraka, Apel kehormatan dan Renungan suci yang digelar di makam Taman Pahlawan di jalan Gajah mada. Hingga pelaksanaan upacara HUT. Kemerdekaan RI.yang digelar di Pemkab Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Mengambil tempat di halaman kantor Pemkab Mojokerto. Upacara turut dihadiri Wakil Bupati Muhammad Albarraa, lengkap dengan jajaran Forkopimda selasa (17/8) pagi. Usai upacara, Bupati Ikfina bersama para undangan For-

hasan amin/bhirawa

Tampak dalam foto bupati mojokerto saat memotong tumpeng kepada wakil ketua DPRD. Setya Puji Lestari sebagai tanda syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia masih tetap jaya, Tangguh dan Tumbuh. kopimda Mojokerto melaksanakan dekaan HUT RI ke-76 secara vir- Wapres Makruf Amin serta Ibu tasyakuran sederhana dengan tual di ruang command center Wury Estu Handayani, Ketua DPR pemotongan tumpeng mewakili Kabupaten Mojokerto. RI Puan Maharani, dengan dihadiri masyarakat Kabupaten Mojokerto, Upacara disiarkan secara live beberapa anggota kabinet pediserahkan kepada Wakil Ketua dari Istana Negara, dipimpin merintahan beserta jajaran. DPRD Kabupaten Mojokerto Setya Presiden Joko Widodo selaku Kegiatan berlanjut dengan Puji Lestari. inspektur upacara. Turut hadir menggelar Upacara penurunan Dilanjutkan mengikuti upacara mendampingi diantaranya Ibu bendera, dilaksanakan pukul Detik-Detik Proklamasi Kemer- Negara Iriana Joko Widodo, 16.00 WIB di hari yang sama,

Sementara di foto lain ta,pak bupati kepada anggota paskibraka. dipimpin Wakil Bupati Muhammad Albarraa selaku inspektur upacara, serta sebagai cadangan inspektur upacara Dandim 0815. Bertindak sebagai komandan upacara dari Linud 503/Mayangkara. Ditutup mengikuti upacara virtual penurunan bendera dari Istana Negara pukul 17.00 WIB.

hasan amin/bhirawa

sedang meyerahkan bendera pusaka merah putih untuk dikibarkan Adapun urutan rangkaian HUT ke-76 Republik Indonesia di Kabupaten Mojokerto, telah dilaksanakan sejak dini hari sebelumnya. Yakni giat apel kehormatan dan renungan suci di TMP Gajahmada Mojokerto, tepat pada pergantian tanggal menuju 17 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB.

Renungan suci dipimpin Komandan Kodim 0815, dan diikuti Bupati Ikfina Fahmawati, Wakil BupatiAlbarra dan Forkopimda. Rangkaian juga diawali dengan sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (16/ 8), serta pengukuhan paskibraka (12/8) yang lalu. [min.adv]


Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 3

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim

Pesan Gubernur untuk Anggota Paskibraka

Wujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh Tidak semua pelajar bisa menjadi anggota Paskibraka, sebab mereka adalah generasi muda pilihan yang memiliki prestasi di bidang akademik dan juga punya fisik dan mental yang tangguh. Melihat potensi itulah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berpesan agar mereka menjadi penjaga Merah Putih sebagai marwah NKRI. Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur Khofifah pada acara pengukuhan sebelum mereka bertugas untuk mengibarkan sang saka merah putih di Grahadi pada upacar peringatan HUT ke-76 RI, pada Selasa (17/8). “Mudah-mudah mereka bisa melaksanakan tugas tanpa halangan apapun dan semua akan menjadi bagian di lini terdepan untuk menjaga Merah Putih sebagai marwah NKRI,” harap Khofifah. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para personel Paskibraka ini mampu memaknai filosofi tugas mereka secara mendalam. Sebab, ada tanggung jawab dan amanah bahwa 17 Agustus besok mereka akan bertugas menjadi Paskibraka.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan 76 anggota Paskibraka di halaman Grahadi, Minggu (15/8) sore. Tidak sekadar simbolik mengibarkan bendera Merah Putih, tapi di dalamnya ada komitmen menjaga merah putih dalam NKRI. “Kita jaga dengan integritas, komitmen dan energi positif kita. Semua kita padukan untuk mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” ujar mantan Menteri Sosial RI tersebut. Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim, Supratomo mengatakan, pesan lain yang disampaikan oleh Gubernur Khofifah adalah agar mer-

Anggota Paskibraka saat menjalankan tugas di HUT ke-76 RI di Grahadi, Selasa (17/8).

eka menjahit bendera merah putih untuk dijaga dan dikibarkan dimanamana agar terus berkembang menjadi kebanggan Indonesia. “Anggota Paskibraka tentu akan bisa menjaga dan menjalankan pesan dari Ibu Gubernur (Khofifah) dan menjadi semangat nasional,” katanya. Sebelumnya Supratomo juga menjelaskan kalau anggota Paskibraka sudah menjalani latihan mulai 6 hingga 17 Agustus di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) Jatim. Selama karantina, mereka juga mendapat materi materi kepemimpinan dengan pematerinya adalah Gubernur Khofifah, Pangkoarmada II dan kemudian dari Unair. Lebih lanjut ia menjelaskan, proses seleksi anggota Paskibraka sangat ketat, dari 288 peserta yang diusulkan oleh 38 kabupaten/kota hanya 78 yang terpilih. Dari 78 itu Dispora melakukan seleksi lagi untuk mencari dua terbaik yang dikirim ke Paskibraka nasional. “Yang terpilih untuk bertugas di Paskirbraka nasional adalah Hafiz Habibullah dari SMK 1 Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan dan Anggita Larasati Suhartiwi dari SMAN 4 Kota Pasuruan. Jadi nanti yang bertugas di Grahadi ada 76 personel,” katanya. [wwn*]


PELAYANAN PUBLIK

Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 4

LINTAS PELAYANAN

Bersama Pelanggan, KAI Peringati HUT Ke-76 RI Surabaya, Bhirawa Bersama-sama pelanggan di kereta api dan stasiun, PT KAI Daop 8 memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021. “KAI ingin tetap menghadirkan nuansa peringatan HUT RI bagi pelanggan sebagai wujud nasionalisme KAI dalam menyediakan konektivitas dan transportasi bagi masyarakat Indonesia,” terang Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Selasa (17/8). Luqman menambahkan peringatan HUT RI dilakukan secara serentak bersama dengan seluruh pelanggan yang melakukan perjalanan pada 17 Agustus 2021 pukul 10.17 s.d 10.20 serta pelanggan yang berada di stasiun-stasiun wilayah Daop 8. Sementara pelanggan diinstruksikan melalui pengeras suara untuk berdiri dan melakukan penghormatan pada saat memasuki detik-detik Proklamasi, pelanggan kemudian mendengarkan pemutaran rekaman pembacaan teks Proklamasi dan lagu Indonesia Raya. [riq]

KEHILANGAN SUARABAYA HILANG STNK, Honda, th 2014, Merah, Nopol: L – 5187-OH, a/n. JAUDIN SIMANJORANG S. IP, alamat: Candi Lontar 42L/15 Surabaya No. 8125/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6168 RBO, Honda, Th.2012, Hitam, a/n. Siti Martonah, Ds.Mulyosari, Pagerwojo – T.Agung No. 8126IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4783 SZ, a/n. Laila Aries Mahmudah, RT 2/7 Ds. Gilang, Ngunut – T.Agung No. 8127/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 6270 RBP, a/n. Laila Aries Mahmudah, RT 2/7 Ds. Gilang, Ngunut – T.Agung No. 8128/IMB/BI-IV/2021

PLN Peduli distribusikan oksigen ke rumah sakit.

Oksigen Produksi PLTGU Muara Karang Mulai Didistribusikan ke Rumah Sakit Surabaya, Bhirawa Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan kunjungan kerja dalam penyaluran pasokan oksigen medis hasil olah produksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang ke berbagai Rumah Sakit di Jakarta oleh PT PLN (Persero). Melalui PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), aksi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini telah menjangkau Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan RSUD Pasar Minggu.

Pada tahap awal, masing-masing rumah sakit secara simbolis menerima 10 tabung oksigen berukuran 1 m³. Selanjutnya, mulai 16 Agustus 2021, PLN akan melayani antar jemput tabung oksigen dari rumah sakit untuk proses isi ulang di PLTGU Muara Karang. General Manager PLN UID Jaya, Doddy Pangaribuan mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti dukungan dengan mendistribusikan lagi 30 meter kubik (m³) oksigen medis ke dua rumah sakit tersebut.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, kami siap bersamasama bersinergi menghadapi pandemi Covid-19 ini di mana salah satu upayanya yaitu dengan pendistribusian oksigen dari pembangkit ke rumah sakit rujukan pasien Covid-19,” terangnya, Selasa (17/8). Doddy menambahkan oksigen medis yang diproduksi nantinya dimasukkan ke dalam tabungtabung oksigen berukuran 1m³ - 6m³ oleh PLN. Selanjutnya tabung siap pakai tersebut akan langsung disalurkan untuk menangani pasien Covid19 di rumah sakit. [riq]

Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Layani 500 Orang Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar peluncuran Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (16/8). Peluncuran mobil itu dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah disertai tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi. “Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI-Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Nico. Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah

pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pelayanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda. “Sasarannya seperti nelayan, pedagang di pasar-pasar, ataupun nanti juga bisa berdasarkan permintaan,” jelasnya. Wali Kota Eri mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 titik mulai hari ini. Menurutnya, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500

dosis dalam sehari. “Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya,” kata Wali Kota Eri. Ia mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan menambahkan 10 unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah. Sehingga, total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat. “Insya Allah kita tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga,” ungkapnya. Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi. “Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara

kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya,” kata dia. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi antara Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong-royong berbagai stakeholder dan pengusaha. Ia menerangkan, mobil itu akan digunakan hingga dua bulan kedepan. Namun, apabila masih dibutuhkan maka mobil itu akan dioperasikan kembali. Pihaknya menargetkan sekitar 11.000 dosis vaksin setiap harinya. “Dengan adanya vaksin gerai ini kita menargetkan kurang lebih 11.000 dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16.000 dosis per hari,” pungkasnya. [iib]

Pemerataan Infrastruktur TIK Menuju Indonesia Terkoneksi (1)

Pangkas Kesenjangan Digital, Percepat Pemulihan Ekonomi Indonesia harus fokus pada pembangunan infrastruktur bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Aksesibilitas TIK di Tanah Air belum merata, sementara di tengah suasana pandemi seperti hari ini, banyak kegiatan yang harus dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Oleh : Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Harian Bhirawa

“Pembangunan infrastruktur TIK mutlak dilakukan dan harus menjadi prioritas. Pemerataan infrastruktur TIK akan menopang upaya memangkas kesenjangan teknologi yang saat ini masih terjadi di Tanah Air,” kata pakar teknologi informasi (TI) dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Iwan Vanany kepada Bhirawa, Jumat (6/8). Berdasarkan catatannya, masih ada 20 ribu desa di Indonesia belum terkoneksi internet. Itu berarti kegiatan belajar mengajar, pelayanan kesehatan yang saat ini banyak memanfaatkan teknologi berbasis dalam jaringan (daring) tidak bisa dilakukan dengan memadai. Oleh karenanya, di masa pandemi, pembangunan infrastruktur TIK menjadi semakin menemukan urgensinya. “Hal ini merupakan syarat mutlak bagi Indonesia untuk dapat berkembang secara inklusif dan berkeadilan,” tegas Iwan yang juga anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini. Kurang meratanya penyebaran dan pembangunan TIK dalam pandangan Iwan akan menyebabkan terhambatnya kesempatan masyarakat untuk mengakses dan memanfaatkan TIK. Keterhambatan ini nantinya juga akan menyebabkan ketidaksiapan masyarakat dalam menerima serta menggunakan perangkat TIK yang semakin canggih seiring waktu berjalan. Inilah yang memicu terjadinya kesenjangan digital. Menurut guru besar kelahiran Denpasar ini, kesenjangan digital

merupakan kondisi dimana terdapat adanya kesenjangan pada masyarakat terkait pengetahuan dan juga kemampuan dalam mengakses segala bentuk teknologi informasi dan komunikasi. Dalam pengamatan Iwan, kesenjangan digital tetap menjadi persoalan meskipun pada negara maju dengan masyarakat yang mayoritas sudah paham penggunaan dan pemanfaatan teknologi. Pada negara dunia ketiga, khususnya Indonesia, kesenjangan digital pada masyarakat tentu akan semakin dapat dirasakan. “Banyaknya berita yang bermunculan mengenai wilayah Indonesia yang masih belum terpapar internet atau bagaimana warga daerah terpencil menyiasati pembelajaran jarak jauh dengan teknologi seadanya tentu dapat menjadi tamparan besar bagi Indonesia yang punya mimpi menjadikan Indonesia terkoneksi,” kata Iwan lagi. Menurut Iwan, selain faktor infrastruktur, kesenjangan digital juga bisa dipicu oleh kemampuan skill, penguasaan konten bahasa dan kemampuan dalam pemanfaatan internet. Ketersediaan infrastruktur jelas Iwan, harus dilengkapi dengan skill atau kemampuan seseorang dalam menggunakan perangkat teknologi. Hal senada juga diungkapkan pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Sukowidodo. Menurut Sukowidodo, pada era informasi saat ini, hak atas akses terhadap informasi telah menjadi hak dasar bagi setiap orang. Namun di balik hak dasar ini

terdapat suatu kesenjangan antara masyarakat yang mempunyai akses terhadap informasi dan masyarakat yang tidak mempunyai akses informasi. “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki menyimpan, mengelola, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia,” jelasnya. Masyarakat yang tidak mempunyai akses informasi merupakan masyarakat yang tidak mampu untuk memiliki ataupun mengakses informasi yang ada diduniar luar. Menurut Doktor lulusan Unair ini, pemerintah, masyarakat, hingga pelaku bisnis saat ini sangat bergantung dengan internet karena adanya keterbatasan aktivitas demi menekan laju persebaran virus Covid-19. Memenuhi kebutuhan pangan secara online hingga melakukan pembelajaran jarak jauh bagi masyarakat kota besar yang sudah terbiasa dengan teknologi tentu bukan menjadi perkara berat. Namun persoalan akan menjadi berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah yang tidak terpapar infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh dan kegiatan daring lainnya yang semakin memunculkan penghalang dalam berkegiatan. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah masih belum sepenuhnya berhasil untuk memerdekakan Indonesia dari kesenjangan digital hingga hari ini. Infrastruktur dan juga pengetahuan masyarakat akan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masih belum merata. Perkembangan infrastruktur teknologi menurut Sukowidodo masih sangat terpusat di kota-kota besar. Hal ini tentu mempersulit penetrasi

informasi digital kepada masyarakat Indonesia secara merata. “Jangankan mengetahui informasi secara cepat dan merata seperti warga kota besar lainnya, nyatanya masih terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang bahkan masih kesulitan untuk mendapatkan sinyal,” tegas Sukowiwodo lagi. Transformasi Digital Inklusif Pemerintah Republik Indonesia membangun infrastruktur digital yang kuat dan inklusif untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi dalam menjembatani kesenjangan digital. Demikian disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu saat dimintai konfirmasi terkait kesenjangan digital di tanah air, Jumat (6/8). Menurut Ferdinandus, pemerintah Indonesia memanfaatkan momentum pandemi untuk mempercepat transformasi digital. Bahkan telah menerapkan strategi untuk mengatasi kesenjangan digital melalui penguatan infrastruktur digital, pengembangan talenta digital, dan pembentukan hukum yang tepat untuk melengkapi regulasi primer. “Strategi ini saling berhubungan dan sama pentingnya dalam upaya Indonesia untuk membangun infrastruktur digital di Indonesia. Tidak hanya akan membantu pemulihan ekonomi, tetapi juga akan menuntun kita menuju jalan menjadi masyarakat digital yang tangguh,” kata Ferdinandus. Guna pemerataan pembangunan infrastruktur di semua level, jelas Ferdinandus, Pemerintah secara masif membangun infrastruktur internet di wilayah yang belum terjangkau akses internet. “Infrastruktur digital yang memadai ini adalah prasyarat untuk mewujudkan transformasi digital,” ungkapnya. Di kesempatan terpisah, Direktur Pemberdayaan Informatika di

Pemerataan infrastruktur bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) akan menopang upaya untuk memangkas kesenjangan teknologi yang saat ini masih terjadi di Tanah Air

Kementerian Kominfo, Bonifasius W Pudjianto menambahkan pembangunan infrastruktur TIK merupakan modal dasar akselerasi pembangunan digital adalah penguatan dan pemerataan infrastruktur teknologi informatika dan komunikasi (TIK). “Pembangunan infrastruktur ini akan memperkuat transformasi digital di hulu serta menyokong hilirisasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi digital,” tandasnya. Menurut Bonifasius, transformasi digital Indonesia adalah transformasi yang berdasar pada kolaborasi. Pemerintah dan operator telekomunikasi nasional akan senantiasa memperkuat pemerataan pembangunan infrastruktur di sisi hulu. “Namun di sisi lain, kami tentu berharap agar pelaku-pelaku dalam ekosistem digital Indonesia dapat terus memberikan kontribusi nyata melalui penguatan dan integrasi daya digital di hilir,” jelasnya. Bonifasius meyakini melalui pengembangan platform ekonomi digital seperti e-health, fintech, e-

education, perluasan startup digital dan sistem pembayaran seperti inisiatif Bank Indonesia melalui QRIS juga dari waktu ke waktu harus terus diperkuat. Lebih lanjut Bonifasius optimis perkembangan transformasi digital berdampak terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional. Dalam kaitan itu, penggunaan teknologi internet atau digital dianggap sebagai bentuk adaptasi terhadap tantangan di masa pandemi Covid-19. Lebih lanjut Bonifasius menegaskan pemerintah memiliki kesetiusan dalam mengatasi ketimpangan dalam pembangunan infrstruktur TIK. Keseriusan itu ditunjukkan dari sisi anggaran. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, pemerintah mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur TIK sebesar Rp26 triliun. Dana tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp17 triliun dan Transfer Dana ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp9 triliun. (bersambung)


Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 5

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Peringati HUT ke 76 Kemerdekaan RI

Dinsos Jatim Salurkan Sembako dan Souvenir Pada Perintis Kemerdekaan Pemprov, Bhirawa Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Sosial Provinsi Jatim (Dinsos Jatim) kembali menyalurkan sembako dan souvenir kepada sejumlah perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan. Dalam penyaluran paket sembako dan souvenir, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkesempatan melepas keberangkatan pilarpilar sosial Dinsos Jatim dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke 38 kabupaten/kota, di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (16/8). Gubernur Khofifah berpesan kepada Tagana dan TKSK untuk menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada para perintis kemerdekaan, janda perintis, dan keluarga pahlawan. “Ketika bertemu perintis kemerdekaan, kalian sungkem dan sampai-

Sehari jelang peringatan HUT Ke 76 Kemerdekaan RI, Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum memimpin upacara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa yang diselenggarakan Dinsos Jatim, Senin (16/8).

HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinsos Jatim Kibarkan Bendera Raksasa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkesempatan melepas keberangkatan pilar-pilar sosial Dinsos Jatim dari unsur Tagana dan TKSK untuk menyalurkan sembako dan souvenir pada para perintis kemerdekaan, janda perintis, dan keluarga pahlawan ke 38 kabupaten/kota, di halaman Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (16/8).

kan salam hormat dan terima kasih kami. Karena mereka telah melakukan berbagai ikhtiar dan berjuang dengan segala upaya agar negara ini merdeka. Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami juga kepada janda perintis dan keluarga pahlawan,” pesannya. Orang nomor satu di Jatim itu

kembali menitipkan pesan untuk melaporkan jika ada lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Menurutnya, Pemprov Jatim akan memprioritaskan program RTLH untuk lansia-lansia tersebut. “Saya ingin memprioritaskan kesejahteraan rumah layak huni untuk lansia. Tolong prioritaskan

Gubernur Khofifah menyerahkan sembako dan souvenir secara simbolis pada pilar sosial yaitu Tagana dan TKSK untuk diserahkan pada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan.

menyapa mereka. Selama ini mereka disapa lewat PKH Plus, tetapi tidak cukup kalau untuk memperbaiki rumah bocor, dan lain-lain. Mereka harus dapat intervensi sehingga RTLH menjadi layak huni,” tuturnya. Sementara, Kepala Dinsos Jatim Dr Alwi MHum menjelaskan souvenir dan sembako ini diserahkan kepada 148 penerima. “Perintis kemerdekaan sejumlah 9 paket, janda perintis kemerdekaan sebanyak 126 paket, dan 13 paket diserahkan kepada keluarga pahlawan,” urainya. Alwi juga menyampaikan kesanggupannya untuk menindaklanjuti pesan Gubernur Khofifah untuk melaporkan lansia yang tinggal di RTLH. “Kami siap menindaklanjuti tugas dari ibu gubernur tersebut. Ini merupakan keberpihakan ibu gubernur agar para lansia yang tinggal di RTLH dapat hidup layak seperti lainnya,” pungkasnya. [rac*]

Pemprov, Bhirawa Sehari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Dinas Sosial Provinsi Jatim (Dinsos Jatim) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa, Senin (16/8). Bendera itu berukuran 7 meter x 4,25 meter, dan upacara dilaksanakan secara sederhana diikuti 76 orang diantaranya dari perwakilan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) penyandang disabilitas, ASN Dinsos Jatim, serta pilar sosial dari unsur Tagana dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif ASN Dinsos Jatim dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif teman-teman yang berkeinginan untuk mewujudkan dan memperlihatkan nilai-nilai patriotisme melalui pengibaran bendera raksasa ini,” tuturnya. Alwi juga mengatakan, kegiatan tersebut juga menjadi upaya mencintai Indonesia yang telah 76 tahun merdeka. “Kemerdekaan tersebut diperoleh dengan susah payah, jadi kewajiban kita untuk mengisi kemerdakaan dengan hal positif sehingga Indonesia tetap jaya,” imbuhnya. Ditempat yang sama Sekretaris Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani menambahkan, selama 30 tahun di Dinsos Jatim, upacara pengibaran bendera raksasa ini digelar untuk pertama kalinya sebagai ungkapan syukur dan bentuk terima kasih kepada pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Novi menjelaskan, ada makna filosofis dibalik keterlibatan para peserta upacara dari unsur PPKS dan pilar sosial, yaitu Dinsos memiliki dua fokus penanganan, yakni meningkatkan kesejahteraan PPKS dan meningkatkan partisipasi pilar sosial dalam penanganan PPKS. “Kami padukan dua unsur tersebut dalam upacara. PPKS diwakili penyandang disabilitas dan pilar sosial diwakili Tagana dan TKSK. Kami menaungi mereka, dalam segala keterbatasan pandemi ini kami tetap berkibar. Berkibar bendera, berkibar juga semangat kami di dalam pandemi Covid-19,” pungkas Novi. [rac*] Sebelum upacara pengibaran bendera merah putih serta mengantarkan sembako dan souvenir bagi sejumlah perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan keluarga pahlawan, semuanya telah menerapkan protokol kesehatan.


Bhir

Halaman 6

Rabu Legi, 18

BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

Gubernur Khofifah Terima Ucapan Selamat dari Negara Sahabat

HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Momentum Jawa Timur Bangkit dan Merdeka dari Covid-19 Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur menjadikan Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Caranya dengan saling menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas antar sesama. "HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai lini kehidupan. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menumbuhkan ketangguhan itu. Sikap mental untuk bangkit dari tekanan, beradaptasi dengan keadaan, hingga mampu melewati situasi sulit ini bersama-sama," kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/8). Menurutnya, sepanjang sejarah negeri ini, setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi selalu mampu diatasi

karena perjuangan yang pantang menyerah. Dalam keterpurukan dan kesulitan pun, Bangsa Indonesia selalu bangkit dan mengatasinya karena ketangguhan yang dimiliki. "Jika kita bisa melewati ini semua maka ini akan membuat kita lebih besar dan lebih hebat sebagai bangsa. Ini adalah momen kita naik kelas sebagai bangsa, momen kita bertumbuh untuk menjadi lebih besar, lebih hebat. Bila Covid-19 ini bisa terkendali maka selaras dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, maka akan terwujud Jatim Tangguh, Jatim Tumbuh," terangnya. Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan, semangat, kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Yakni untuk merdeka dari Covid-19. Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan

Gubernur Jatim Kbofifah Indar Parawansa memberikan Bendera Pusaka Merah Putih saat upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/8).

Penghargaan untuk Kepala Daerah Iringi Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Berbagai penghargaan untuk kepala daerah mengiringi prosesi upacara penurunan bendera Merah Putih di halaman Gedung Negara Grahadi, Selasa (17/8) sore. Penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas pencapaian yang telah dilakukan bupati wali kota di Jatim. Penghargaan tersebut antara lain prestasi terbaik dalam pencapaian

sertifikat no induk koperasi. Penghargaan diberikan Gubernur Khofifah kepada Wabup Lumajang, Wali Kota Mojokerto, Bupati Sampang, Bupati Ngawi, dan Bupati Malang. Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan untuk warisan budaya tak benda Indonesia kepada Sekda Pacitan atas upacara adat Badut Sinampurno Brojo Geni Tremas dan Tataken.

Penghargaan serupa juga diberikan kepada Wakil Bupati Pasuruan atas Tari Sudoran, Sekda Sumenep atas Tari Muang Sangkal, dan Sekda Kabupaten Tulungagung atas tradisi Ulur- ulur Telaga Buret. Selain penghargaan, Gubernur Khofifah juga memberikan 93 paket sembako sebelum pelaksanaan upacara penurunan bendera kepada warga di sekitar Gedung Negara Grahadi. [tam*]

Upacara penurunan bendera di halaman Gedung Negara Grahadi berjalan khidmat dengan diiringi penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, siswa serta para pelaku UMKM di Jatim.

mencuci tangan. Lalu, segera melakukan vaksinasi Covid-19. "Kami bersama jajaran Forkopimda Jatim terus melakukan perluasan dan akselerasi vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat baik kaum difabel, lansia, masyarakat umum dan lain sebagainya. Vaksinasi juga terus dikebut dengan melibatkan seluruh pihak baik perguruan tinggi, pesantren dan berbagai institusi," terangnya. Orang nomor satu di Jatim ini merasa optimis, bahwa masyarakat Jatim mampu bangkit dari pandemi Covid-19. Semangat dan jiwa masyarakat Jatim yang tangguh, berani dan tak kenal menyerah menjadi modal kuat dalam melewati segala tantangan ke depan. "Karakter masyarakat Jatim yang tangguh, berani dan tak kenal menyerah ini ditambah dengan modal sosial saling tolong menolong, kebersamaan dan gotong royong, sudah teruji sejak zaman penjajahan dulu. InsyaAllah dengan modal ini masyarakat Jatim bisa bangkit dan melewati pandemi ini," ter-

angnya. Dalam upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Grahadi ini, bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Letkol Pasukan Y. Made Suarsono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 464 Paskhas Wing II. Selanjutnya, pembaca Naskah Proklamasi yakni Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi. Kemudian untuk Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa baki yakni Fany Natalia Hariyono dari SMAN 3 Nganjuk. Sedangkan petugas pengibar bendera yakni Muhammad Bahtiar Kurniawan dari SMAN 1 Tuban, Vanessa Diva Valensia dari SMAN 1 Lawang, dan Nandirza Izal Adiara dari SMAN 3 Sidoarjo. Pelaksanaan upacara kali ini dilakukan melalui serangkaian protokol kesehatan ketat. Mulai jumlah pasukan, peserta dan undangan upacara yang dibatasi. Serta melakukan swab antigen di lokasi sebelum upacara dimulai dan telah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama. [tam*]

Renungan Suci Kenang Jasa Pahlawan Rangkaian peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Pemprov Jatim juga dilakukan dengan menggelar Malam Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya, Selasa (17/8/2021) dini hari. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara langsung renungan suci tersebut untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan. Tepat pukul 00.00 WIB, Gubernur Khofifah menjadi inspektur upacara

didampingi Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak, serta jajaran Forkopimda Jatim. Upacara berlangsung sekitar 20 menit diawali dengan pembacaan renungan suci oleh Gubernur Khofifah. Dilanjutkan mengheningkan cipta dan hormat pada arwah para pahlawan yang telah gugur. Khofifah menyebutkan, di TMP 10 November Surabaya terdaftar anggota TNI, Polri PNS dan pejuang yang gugur sebanyak 3.633 orang, dan pahlawan tidak dikenal 53 orang. Ia juga menyam-

paikan rasa hormat setinggi-tingginya pada para pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya."Hormat kami pula pada arwah pahlawan yang tidak dikenal baik di kota-kota, dusun-dusun, lereng-lereng gunung, lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan. "Kami menyatakan hormat sehormathormatnya atas keridhoan, keikhlasan, kesucian pengorbanan pada pengabdian para pahlawan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," ujar Khofifah dalam membacakan renungan suci. [tam*]

Gubernur Khofifah memimpin renungan suci untuk mengenang jasa para pahlawan di Taman Makam Pahlawan 10 November, Selasa (17/8) dini hari.

Dengan Semangat HUT Kemerdekaan RI ke-76, Pemkot Batu Beri Insentif Veteran- Janda Veteran Kota Batu,Bhirawa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 menjadi momen refleksi bersama untuk memperbarui semangat patriotisme yang tengah tertekan oleh pandemi. Kobaran semangat patriotisme telah dicontohkan para pejuang sehingga mampu melahirkan kemerdekaan. Karena itu peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 juga dijadikan momen Pemkot Batu untuk memberikan insentif kepada para veteran dan janda veteran yang ada di Kota Wisata ini. Sebagai bentuk penghormatan, bantuan atau Insentif Veteran/ Janda Veteran diberikan langsung Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dalam upacara HUT Kemerdekaan di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa (17/8). Di Kota Batu saat ini ada sebanyak 35 veteran dan 97 janda veteran dan masing- masing mendapatkan insentif sebesar Rp 1 juta. Wali Kota Batu memberikan insentif itu secara simbolis kepada Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Batu, Handri Israwan. Kemudian dilanjutkan dengan mengantarkan insentif ke setiap rumah veteran/ janda veteran yang lain. "Karena veteran dan janda veteran yang lain sudah tua sehingga tidak memungkinkan untuk diundang mengikuti upacara di Balai Kota Batu," ujar Dewanti, Selasa (17/8). Selain HUT Kemerdekaan, insentif untuk veteran/ janda veteran juga diberikan Pemkot Batu di perayaan tiga hari besar lainnya. Yaitu, HUT Kota Batu dan peringatan Hari Pahlawan 10 November, dan Lebaran. "Insya Allah, untuk insentif dalam peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus sudah diberikan semuanya,"tambah Dewanti. Bantuan insentif juga diberikan kepada veteran/ janda veteran dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November tahun

Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko saat memberikan insentif secara simbolis kepada Ketua LVRI Kota Batu, Handri Israwan, Selasa (17/8).

lalu. Dan besaran insentif juga sama sebesar Rp 1 juta dimana insentif ini berasal dari anggaran APBD Kota Batu. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 juga berlangsung di tengah pandemi Covid 19. Karena itu dalam pemberian insentif saat itu juga sengaja tidak mengundang anggota veteran dan para janda veteran. Upaya tersebut guna mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19. Diharapkan masyarakat juga dapat turut berpartisipasi dan menggaungkan semangat Kemerdekaan dengan menyesuaikan kegiatan sesuai protokol kesehatan. Dan di HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini diharapkan mampu memperkuat persatuan dan kesatuan serta bersemangat untuk bangkit dari pandemi korona. "Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76

Republik Indonesia menjadi momen untuk menciptakan Indonesia tangguh dalam segala hal. Ketangguhan ini akan menciptakan kesehatan masyarakatnya dan berdampak pada pertumbuhan pembangunan di Indonesia,"ungkap wali kota. Kepala Daerah perempuan pertama di Kota Batu ini juga bersyukur bisa menggelar upacara HUT ke-76 RI dengan lancar dan sukses. Tahun lalu, upacara dilaksanakan dengan Pasukan Pengibar Bendera yang tidak lengkap. Yaitu, hanya petugas pengerek bendera saja. Namun tahun ini petugas pengibar bendera yang bertugas jumlahnya lengkap, terdiri pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45. Hanya saja jumlah undangan yang mengikuti upacara dibatasi hanya 55 orang, terdiri dari Forkompimda, pengurus LVRI dan Pimpinan OPD. [nas.adv]

Peringatan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Selasa (17/8).


rawa

AYAAN Agustus 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji meninjau pelaksanaan vaksinasi massal.

Dirgahayu ke-76 Republik Indonesia: Kobarkan Semangat Merdeka dari Pandemi Covid-19

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, saat meninjau Posko Penanggulangan Covid 19 di Kelurahan Penanggungan

Sinergi TNI Polri dan Pemkot Malang dalam penanganan Pandemi Covid 19

Peran serta Ulama dan Umaro dalam menangani Covid 19 di Kota Malang. Bansos merupakan salah satu upaya untuk meringankan beban masyarakat terdampak Pandemi, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji berdialog langsung dengan penerima Bansos.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memantau langsung pelaksanaan tracing,testing, treatment, untuk memastikan perkembangan Covid-19.

Pergerakan dan Kebangkitan ekonomi disaat pandemi, tidak luput dari lerhatian Pemkot Malang, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberikan mofivasi kepada para pedagang, agar tetap bersemangat selalu menerapkan protokol kesehahatan dalam beraktifitas.

Peresmian Jembatan Kedungkandang merupakan Komitmen Pemkot Malang, untuk terus membenahi infrastruktur demi kepentingan masyarakat Kota Malang.


JATIM MEMBANGUN Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 8

Remisi Umum HUT ke-76 RI

Remisi Umum Bebas untuk 432 WBP dan Anak Pidana di Jatim Surabaya, Bhirawa HUT ke-76 RI menjadi angin segar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Anak Pidana di Jatim. Sebanyak 13.837 WBP dan Anak Pidana di Jatim mendapat remisi umum 2021. Dari jumlah itu, 432 diantaranya bisa langsung bebas karena mendapatkan remisi umum (RU) II bebas. Pemberian remisi umum 2021 ini dilakukan tepat pada peringatan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Jatim, Krismono memimpin seremonial pemberian remisi umum secara daring bersama Menkumham, Yasonna H Laoly dari Aula Lapas I Surabaya di Porong. SK remisi juga diberikan kepada 5 perwakilan WBP Lapas I Surabaya. “Kami mendapatkan balasan berupa sembilan SK kolektif dengan total sebanyak 13.837 WBP dan Anak Pidana yang berhak mendapatkan remisi. Bahkan 432 diantaranya

mendapatkan remisi umum bebas,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Dijelaskannya, saat ini ada 28.045 WBP dan Anak Pidana yang tersebar di 39 Lapas, Rutan dan LPKA se-Jatim. Dari jumlah itu, pada 30 Juli 2021 pihaknya mengirimkan usulan sebanyak 13.618 WBP dan Anak Pidana untuk mendapatkan remisi umum krpada Ditjen Pemasyarakatan. Selisih tersebut, sambung Krismono, dikarenakan pihak Ditjen Pemasyarakatan membuka kembali pengusulan. Yaitu setelah tahap awal yang ditetapkan per 30 Juli 2021. Dan dibuka kembali hingga 5

Agustus 2021. Terutama bagi usulan remisi yang mendesak. “Ada tambahan untuk remisi umum II. Sehingga jumlah usulan dan yang mendapatkan SK remisi semakin bertambah,” jelasnya. Pihak Ditjenpas, lanjut Krismono, menjalankan rekomendasi dari KPK. Yaitu bila WBP dan Anak Pidana tidak masuk dalam register F (pelanggaran), maka otomatis dianggap berkelakuan baik. Dan berhak memperoleh remisi secara otomatis walaupun tanpa diusulkan oleh Lapas, Rutan dan LPKA. Masih kata Krismono, jumlah itu dipastikan bertambah. Sebab setelah tanggal 17 Agustus 2021, jajarannya dapat mengusulkan kembali bagi WBP dan Anak yang belum memperoleh remisi umum tahun 2021. “Mereka akan diklasifikasikan sebagai usulan susulan setelah melakukan beberapa perbaikan data dan pemenuhan persyaratan sesuai ketentuan,” ungkapnya.[bed]

Upacara HUT Ke-76 RI di Halaman Kantor Bupati Tulungagung

Bupati Maryoto Ingatkan Generasi Muda Untuk Ikut Bangun Bangsa

Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia di Kabupaten Tulungagung diperingati dengan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (17/8). Upacara bendera dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sebagai inspektur upacara. Hadir dalam upacara bendera yang dilakukan secara terbatas ini di antaranya anggota Forkopimda Tulungagung. Termasuk Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, yang membacakan teks Proklamasi. Bupati Maryoto Birowo seusai upacara bendera menyatakan pelaksanaan Upacara Bendera

Bupati Maryoto Birowo memimpin Upacara Bendera HUT Ke-76 RI

Dewan Minta Pemkot Surabaya Bayar Penuh Insentif Nakes DPRD Surabaya, Bhirawa DPRD Kota Surabaya mendesak Pemkot Surabaya secepatnya membayar insentif Tenaga Kesehatan (Nakes), yang tengah berjuang menangani pandemi Covid-19. Seperti diketahui, sampai Juli 2021 Pemkot Surabaya baru 75% membayar insentif Nakes dari total 90 ribu Nakes. Sisanya, Pemkot Surabaya masih menunggu anggaran yang bisa diambil dari Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Ghofar Ismail ST mengatakan, Komisi A berharap kepada Pemkot Surabaya untuk segera memaksimalkan anggaran yang ada untuk membayar insentif Nakes secara full. “Kalo baru dibayar separuh kasihan para Nakes, karena Nakes berjuang total untuk membantu warga Kota Surabaya yang terkena Covid19,” tegas Ghoffar Ismail, Selasa (17/ 08/21). Ia menjelaskan, seluruh anggaran daerah Kota Surabaya yang didapat dari APBD tahun berjalan 2021, seluruhnya digunakan untuk percepat

penanganan pandemi Covid-19. Jadi, jelas politisi PAN Kota Surabaya ini, refocusing anggaran total digunakan untuk Covid-19 di Surabaya, lantas mengapa baru 75% tenaga medis kita baru dibayar gaji atau uang insentifnya. “Padahal Nakes merupakan garda terdepan dalam setiap penanganan pasien Covid-19, jadi sebaiknya insentif nya harus segera dibayar penuh,” tutur Ghoffar Ismail. Saat ditanya diambil dari pos PAD mana yang bisa cepat menghasilkan pendapatan, Ghoffar Ismail menilai, Pemkot Surabaya lebih mengerti pos mana yang lebih potensi cepat menghasilkan PAD. “Yang pasti PAD yang didapat tentu untuk penanganan Covid-19, terutama untuk membayar insentif Nakes,” jelasnya. Ghoffar Ismali kembali menambahkan, secara general PAD Kota Surabaya sudah hampir dua

Kado HUT KE-76 RI, Pemkab Sumenep Luncurkan Layanan Pengaduan 112 Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center 112. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, dalam laporannya saat launching pelayanan pengaduan Call Center 112 menyampaikan, Kabupaten Sumenep adalah Kabupaten ke-69 di Indonesia yang telah menyelenggarakan Layanan Panggilan Darurat 112 dan untuk di Madura merupakan kabupaten pertama. “Di Jawa Timur, Sumenep merupakan Kabupaten ke-11 dan menjadi Kabupaten pertama di Madura yang melaksanakan layanan call center 112,” kata Sekda Sumenep, Edy Rasyadi, Selasa (17/8). Menurutnya, layanan Call Center 112 yang terintegrasi

kebijakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini, dihadirkan untuk layanan darurat, seperti darurat medis, kebakaran, gangguan keamanan, bencana alam, kecelakaan, kekerasan dalam rumah tangga, atau layanan darurat lainnya. “Konsep penyelenggaraan panggilan darurat 112 di antaranya, layanan ambulance gawat darurat, penanganan kebakaran, penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas, penanganan kejadian tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, penanganan kejadian terorisme dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, layanan call center 112 merupakan pelayanan super cepat dan responsif darurat, sehingga pimpinan OPD dan camat harus selalu siap siaga selama 24 jam. [sul]

Bupati Maryoto Birowo menyerahkan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada Paskibraka pembawa baki bendera dalam Upacara Bendera HUT Ke-76 RI, Selasa (17/8).

Ghofar Ismail ST Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya

tahun ini rada seret, karena semua sektor usaha pun sedang megapmegap. “Tapi saya optimis jika pengelolaan APBD tahun 2021 yang tinggal beberapa bulan saja dikelola maksimal, terutama sektor ekonomi digenjot lebih kencang lagi, tentu anggaran kita cukup untuk membayar insentif Nakes,” ungkapnya.n [dre*]

HUT Ke-76 RI kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. “Saat ini hanya dilaksanakan dengan jumlah peserta 10 persen dari kapasitas dan ada yang virtual. Tetapi meski demikian pelaksanaannya tetap khidmat,” ujarnya. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo mengingatkan semua

warga Tulungagung, utamanya para generasi muda untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan yang berguna bagi Bangsa Indonesia. Terlebih para pahlawan dalam memperoleh kemerdekaan RI sudah melakukan perjuangan yang luar biasa. “Apa yang kita punya saat ini, kita bangun, kita isi, dengan sesuatu yang berguna untuk pembangunan bangsa,” tuturnya. Dalam Upacara HUT Ke-76 RI tahun 2021 yang bertema Indonesia Tangguh Indonesia Tum-

buh ini Bupati Maryoto Birowo juga menyampaikan secara simbolis surat remisi pada dua warga binaan Lapas Kelas IIB Tulungagung. Seusai upacara bendera di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo melanjutkan mengikuti Detik-Detik Proklamasi secara virtual di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Sedang pada sore harinya mengikuti vidcon Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih juga di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. [wed/adv] Bupati Maryoto Birowo menyampaikan terima kasih pada Paskibraka yang telah menunaikan tugas dengan baik.


Rabu Legi, 18 Agustus 2021

JATIM MEMBANGUN

KELANA JATIM

Warga Tulungagung Terkonfirmasi Covid-19 Mulai Banyak Isoter Tulungagung, Bhirawa Sosialisasi yang tiada henti dan gencar membuat warga Tulungagung yang terkonfirmasi postif Covid-19 mulai banyak yang mau melakukan isolasi secara terpusat (isoter). Saat ini sudah tercatat 140 orang yang isoter dari sebelumnya yang hanya 44 orang saja. “Sekarang sudah ada 140-an warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isoter. Padahal hari-hari sebelumnya hanya ada 44 warga yang isoter dari 402 warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman),” ujar Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Mulyo Junaidi, Senin (16/8). Menurut dia, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung tidak bisa melakukan pemaksaan pada warga yang melakukan isoman untuk berganti tempat dengan isoter. Apalagi masih ada stigma di masyarakat terkait penyakit Covid-19 yang mengakibatkan warga yang terkonfirmasi positif ketakutan diketahui orang lain. “Mereka masih menganggap Covid-19 ini aib, sehingga mereka berusaha menyembunyikan sakitnya. Ini memang masih terjadi di masyarakat Tulungagung,” bebernya. Perwira menengah TNI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ini menyebut saat ini terus melakukan upaya pendekatan pada masyarakat tentang pentingnya melakukan isoter ketika terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami terus memberi pemahaman. Jangan sampai ada lagi warga yang melakukan isoman kemudian meninggal dunia karena kondisinya memburuk. Di tempat isoter juga sudah disediakan sarana dan prasarana juga ada obat-obatannya juga,” tuturnya. [wed]

Halaman 9

Warga Nikmati Air Bersih Tepat di Hari Kemerdekaan RI Bupati Yuhronur Resmikan SPAM Mojolagres Offtake Unit Mantup Lamongan,Bhirawa Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-76 Tahun 2021, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menepati komitmenya soal tuntasnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mojokerto Lamongan Gresik (Mojolagres) Offtake Mantup di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu, Selasa (17/8). Saat ceremonial peresmian SPAM Regional Mojolagres Offtake Mantup ditandai dengan pemutaran kran air oleh Bupati Yuhronur yang turut didampingi Wabup Abdul Rouf, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana. “Alhamdulillah tepat pada tanggal 17 Agustus 2021 jaringan layanan air bersih perpipaan SPAM Mojolagres selesai,” tutur Bupati Yes. Dengan beroperasinya Offtake ini, lanjut Bupati Yes, akan memberi kemanfaatan besar bagi 500 Sambungan Rumah (SR) di dua desa, yakni 150 SR di Desa Glugu Kecamatan Mantup dan 350 SR di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu. “Mulai saat ini masyarakat Desa Pelang mandi air bersih. Semoga kegembi-

raan ini juga dirasakan warga Pelang dan sekitarnya. Kemarin saya minta direktur PDAM sama PU Cipta Karya untuk ngebut pengerjaannya. Pipapipa harus sudah terpasang. Harapan ke depannya bisa sampai Tikung, minimal 2022 di Tikung ini sudah dapat direalisasi,” ungkapnya. Bupati Yes juga mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama dalam menyediakan air bersih kepada masyarakat. Sehingga harapan masyarakat menikmati air bersih khususnya dikawasan Lamongan Selatan yang rawan kekeringan dapat terwujud. Sementara itu, Kepala Desa Pelang, Dumilah mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas air bersih yang disediakan pemerintah untuk warganya. “Terima kasih Bapak Bupati. Alhamdulillah akhirnya mulai saat ini warga saya mandi air bersih,” ungkap bu Kades. Dumilah menceritakan, bahwa selama ini warga desa masih menggunakan air telaga untuk kebutuhan se-

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi memastikan warga Desa Glugu Kecamatan Mantup dan Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu sudah bisa menikmati air bersih.

hari-hari. “Selama ini kita menggunakan air telaga. Bapak ibu bisa menyaksikan sendiri warna airnya ijo royoroyo. Alhamdulillah air bersih sudah nyala (tersedia) di desa kami,” imbuhnya. Warga Desa Pelang menyambut antusias upaya pemerintah dalam menyediakan air bersih. Sebelum adanya program air bersih ini, setiap kemarau tiba warga desa harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. “Terima Kasih atas bantuanya Bapak Bupati. Sekarang saya bisa mandi air bersih. Sebelumnya saya mem-

beli 1 tangki seharga Rp 110.000 dan 1 minggu biasanya sudah habis. Sekarang sudah bisa menikmati air bersih tanpa harus beli mahal-mahal lagi,” ungkap Tomo, salah satu warga Desa Pelang. Proyek SPAM Regional Mojolagres sendiri dimulai pembangunannya pada Bulan Juli 2020 hingga Agustus 2021. Sementara untuk bahan bakunya PDAM Lamongan membeli air curah dari PT Air Bersih Jatim (Perseroda) yang diambil dari Sungai Brantas, Gedeg Mojokerto, kemudian disalurkan melalui pipa transmisi menuju Offtake Mantup. [Aha/Yit]

Pelantikan Digital Marketing Dukung Warga RW 05 Sedati Sidoarjo Pandemi covid-19 memberikan dampak yang beragam bagi masyarakat. Hampir seluruh sektor masyarakat merasakan, khususnya terkait ekonomi. Sebagian keluarga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya harus berjuang lebih keras lagi. Ada yang bekerja harian, sehingga pemasukan yang didapatkan juga harian. Kondisi sosial ini ditangkap oleh dosen UPN Veteran Jawa Timur untuk memberikan pelatihan digital marketing. Tujuan dari pelatihan ini memberikan pengetahuan dan mendorong warga untuk mengoptimalkan berjualan online, memanfaatkan teknologi untuk menjangkau konsumen lebih luas lagi. Pelatihan ini sekaligus untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi pada poin pengabdian masyarakat, diharapkan mampu meningkatkan strategi marketing untuk warga yang sudah punya toko online agar lebih kenceng lagi ketika jualan online. Sejumlah warga datang sangat antusias mengikuti pelatihan digital marketing yang dilaksanakan di gedung pertemuan TPA Yayasan Al Fath RW 05 Perumahan Griya Kartika Sedati. Berdasarkan data yang masuk, sebelumnya warga sudah mempunyai usaha seperti jual kerajinan tangan, misalnya masker, taplak meja yg dihias, tepat tisu berbahan kain yang dihias lebih unik dan menarik. Ada juga usaha jual beras, sablon kaos, jual beli velg ricing sepeda dll. “Untuk warga yang belum mempunyai usaha, setidaknya selepas pelatihan ini mempunyai gambaran dan semangat akan berjualan produk disekitarnya atau akan menjadi dropshiper mengoptimalkan teknologi yang ada”, jelas Hendra Maulana, S.Kom, M.Kom selaku pemateri pelatihan.

Sebelum masuk materi inti pelatihan, masyarakat disadarkan terkait kemajuan teknologi digital 4,0. Warga harus menyadari kemajuan teknologi ini agar tidak sekedar menikmati, tetapi juga bisa menangkap peluang yang bisa dilakukan pada era digital saat ini. Konsep pelatihan bisnis online ini menjadi menarik bagi warga, karena bisnis yang dijalankan bisa dari rumah. Cukup memanfaatkan teknologi internet dengan perangkat smartphone atau gawai yang mereka miliki, bisa menjangkau pembeli atau konsumen lebih banyak. “Masyarakat diajari juga untuk mendaftar di google bisnis, menandai tempat usaha mereka, sehingga muncul di pencarian google”, tambah Dhian Satria Yudha Kartika, S.Kom, M.Kom

yang juga pemateri dalam pelatihan. Pelatihan ini mengenalkan juga tools membuat website menggunakan opencart. Tools ini gratis untuk membuat toko online yang dilengkapi dengan login admin untuk melihat perkembangan bisnis secara periodik, sudah berapa omset kita, barang yang paling laku dijual dll. Masyarakat terlihat antusias dan merasakan manfaat yang banyak. “Bersyukur ada pelatihan seperti ini dimasa pandemi, usaha tetap jalan dan dapur tetap ngebul mas”, ungkap pak Aris yang mempunyai usaha dibidang herbal. Pelatihan ini berharap ada followup untuk melakukan pendampingan bisnis khususnya untuk warga RW 05 di perumahan griya kartika sedati. Warga yang sudah menyerahkan no hp saat registrasi akan dibuatkan group khusus (WAG) untuk melanjutkan diskusi setelah pelatihan. Semoga dengan kegiatan yang bermanfaat ini mampu meningkatkan ekonomi warga, apalagi dimasa pandemi yang kita tidak tahu kapan akan berakhir. [Gat*]

Wali Kota Blitar Santoso Pimpin Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI Ajak ASN Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi

Kota Blitar, Bhirawa Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 di Kota Blitar dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Santoso di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (17/8). Pelaksanaan Upacara Memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan pada Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pihaknya mengajak masyarakat bangkit untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh dengan ikut membantu mensukseskan pembangunan di Kota Blitar dan meminta semua masyarakat saling membantu dan peduli dengan sesama di masa Pandemi Covid-19. “Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat, bahkan pendapatan para pedagang kecil dan tukang becak di Kota Blitar turun drastis dampak pandemi Covid-19, sehingga kita harus saling membantu,” kata Wali Kota Santoso usai memimpin Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Lanjut Wali Kota Santoso, Pemerintah juga sudah hadir untuk meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Rastrada, PKH, Bantuan Pangan Non Tunai, dan bantuan untuk Pelaku Usaha Mikro. “Bahkan Pemerintah juga mamastikan semua masyarakat yang membutuhkan mendapatkan bantuan. Tapi Pemerintah juga memiliki keterbatasan untuk meringankan semua beban masyarakat dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, saya juga mengajak seluruh ASN di lingkungan

Pemkot Blitar agar dapat melakukan hal-hal kecil yang bisa membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi,” ujarnya. Selain itu dikatakan Santoso, salah satu contoh untuk membantu masyarakat Kota Blitar dimasa Pandemi ini diantaranya dengan cara membeli makanan di warung lalu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan para ASN sesekali bisa naik becak ke kantor agar para tukang becak tetap mendapat penghasilan.

“Adanya banyak cara untuk membantu mereka, sehingga dengan halhal kecil ini diharapkan bisa membantu mereka dalam menghadapi pandemi Covid-19,” jelasnya. Tambah Santoso, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan jajaran Forpimda yang membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Blitar, sehingga kasus Covid-19 di Kota Blitar bisa terus ditekan sampai saat ini. Sementara usai melaksanakan Upacara Bendera Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Wali Kota Santoso bersama pejabat Forpimda mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara virtual di Balai Koesumo Wicitro dan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan. [htn.adv]

Hartono/Bhirawa

Tampak Paskibraka Kota Blitar saat mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun 2021 di Kota Blitar yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar, Santoso di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Selasa (17/8).


Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 10

Paskibra Kota Malang, mengawal pengibaran sang merah putih saat upacara HUT ke 76 RI di halaman Balai Kota Malang.

Wali Kota Malang menyerahkan bendera merah putih untuk dikibarkan pada HUT RI ke 76..

Bendera merah putih siap dikibarkan di HUT ke 76 di Halaman Balai Kota Malang.

Peringatan HUT ke-76 RI , Sutiaji Ajak Masyarakat untuk Tangguh dan Tumbuh Bersama Upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 resmi digelar di Balaikota Malang, pagi ini (17/8). Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, hadir sebagai inspektur upacara. Dalam suasan pandemi, upacara di hari kemerdekaan tersebut dihadiri p e s e r t a t e r b a t a s d a n d i se l e n g garakan secara hybrid dengan diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Malang secara virtual. Memaknai perjalanan panjang 76 tahun bangsa ini merdeka, Walikota Sutiaji mengajak masyarakat untuk merenungkan makna tangguh dan bertumbuh. “Tema yang telah diambil oleh Indonesia (HUT RI, red), adalah Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh. Pesan ini sangatsangat berarti bagi kita. Menun jukkan bahwa kita ini memang Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana harus tangguh. Maka harus saling menghargai diantara bersama kita semua, saling berbagi, berbagi peran, untuk menguatkan kita semua.” urai Sutiaji.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memimpin upcara bendera HUT RI di Halaman Balai Kota Malang.

Kartika Membacakan teks Proklamasi saat upacara HUT RI ke 76. Wali Kota Sutiaji memberikan tali asih kepada LVRI M e n u r u t o r a n g n o m o r s a t u d i dulian dan bangkit bersama guna karena kita tangguh. Itu yang harus Kota Malang itu, peringatan ke - membangun Indonesia. diviralkan” tuturnya. merdekaan Republik Indonesia ini “Tidak ada yang kuat, yang kuat Te m a h a r i i n i , l a n j u t Wa l i k o t a s e k a l i g u s s e b a g a i m o m e n t u m adalah kebersamaan. Kuncinya tum- Sutiaji, yang harus ditekanan bukan u n t u k m e n g u a t k a n s p i r i t k e p e - buh yaitu karena kita bersama, hanya dimusim pandemi saja tapi juga dalam membagun Indonesia ke depan harus melalui kerjasama dan kebersamaan. Sehingga ini menjadi kekuatan kita bersama. Pihaknya berharap dengan kuTetap atnya kebersamaan tersebut dapat menggunakan mewujud-kan indonesia tangguh protokol dan indonesia tumbuh. kesehatan “Kalau sudah tangguh, Insyaa Allah ketat seluruh semua godaan kita, ujian kita, ujian dari peserta saat manapun, mampu kita hadapi dengan mengikuti baik. Jadi pertumbuhan ekonomi mudah peringatan terukur, apa yang akan digerakkan dan HUT RI ke 76 cita-cita Indonesia merdeka ini benardi depan benar merdeka yang sesungguhnya. Balaikota Sehingga kita bisa menjadi bangsa yang Malang. bermartabat,” pungkasnya. Nampak hadir dalam upacara tersebut, Jajaran Forkopimda Kota Malang, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi

saat upacara HUT RI 76. Jarwoko, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, Elly Sofyan Edi, ibu-ibu Forkopimda Kota Malang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Malang, serta jajaran pejabat sipil dan TNI/POLRI di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Upacara bendera diakhiri dengan menyerahkan tali asih kepada Ketua LVRI, Letkol (Purn) Harijono, Ketua PEPABRI, Kolonel Arh (Purn) Chrisetyono, dan Ketua DHC’45 Kolonel (Purn) Utuh Agung Minarno ST, MM. Terakhir, Walikota Sutiaji bersama jajaran dan tamu undangan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti secara virtual upacara bendera dari Istana Kepresidenan di Ruang Sidang Balaikota Malang. Nantinya, rangkaian peringatan HUT ke-76 RI di Kota Malang tersebut akan ditutup dengan upacara penurunan bendera di sore hari. [mut.adv]


SAMBUNGAN

Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Eko Terima Bonus dari Gubernur dan Bupati l

Sambungan hal 1

Penyerahan bonus Gubenur Jatim dan pin emas diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah pada upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 17 Agustus 2021 pagi. “Luar biasa apresiasi dari Ibu Gubernur. Al­ hamdulillah senang dan bangga atas perhatian dari Ibu Gubernur, tentunya ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk bisa mencapai prestasi lebih tinggi lagi,” ungkap Eko Yuli. Peraih medali perak di kelas 61 Kg itu meng­ aku, akan terus berusaha memberikan yang terbaik di ajang-ajang lainnya. Termasuk, tetap bisa berkontribusi di Olimpiade 2024 di Paris. “Insyaallah masih ikut,” katanya. Namun terdekat ini, ia berambisi untuk menda­ pat mempertahankan medali emas di PON XX 2020 di Papua. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Erlangga Satriagung menyampai­ kan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai Eko. Menurutnya, Eko merupakan bukti atlet sejati. “Eko Yuli satu-satunya anak bangsa yang dalam empat Olimpiade selalu dapat medali dan itu dalam waktu 16 tahun. Kalau dikumpulkan nasional dan internasional sangat banyak meski usianya sudah tidak muda lagi. Artinya, orang kalau sudah profesional sebagai atlet maka hidupnya dijaga. Ini yang harus diteladani atlet kita,” ungkapnya. Sementara itu untuk bonus dari Bupati Sido­ arjo Rp 50 juta diberikan langsung oleh Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor didampingi Ketua Dewan Sidoarjo dan Ketua KONI Sidoarjo M Franki Effendi, pada (16/8) malam di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta kepada KONI Sidoarjo agar melakukan terobosan dalam pembinaan atlet. Bahkan Gus Muhdlor, sapaan karib Ahmad Muhdlor Ali menyebut regen­ erasi dalam pembinaan merupakan harga mati. “Regenerasi kedepan harga mati. Apalagi saat ini ada mentor baru dan sudah jelas juara. Men­ tor baru ini mari kita manfaatkan dengan baik, se­hingga generasi Sidoarjo kedepan bisa lebih baik,” ujar Gus Mudhlor saat menerima kehadiran lifter Eko Yuli Irawan. ‘‘Eko Yuli Irawan merupakan warga Waru, Sidoarjo. Keberhasilannya menorehkan prestasi di level internasional diharapkan bisa ditularkan ke bibit-bibit atlet di Sidoarjo.‘‘ Saya berharap Sidoarjo bisa menembus runner up di Proprov Jatim mendatang. Juara dua bukan target yang mustahil, memang kalau mengalahkan Surabaya susah,’’ tandasnya. ‘‘Kami berharap bonus dari Pak Bupati jangan dilihat angkanya, tapi Insya Allah cukup untuk terbang bolak balik. Kami mohon ijin Pak Bupati, Pak Bupati berkenan memberikan Rp 50 juta,’’ kata Franki Effendi. “Mas Eko penduduk Kecamatan Waru dan kebetulan masih memperkuat Jawa Timur di PON XX 2021 nanti. Kami bangga menjadi bagian, da­ lam tanda kutip pembinaaan, bisa mengantarkan Mas Eko punya prestasi terbaik,” papar Franki Effendi. [wwn,tam,ach]

Menaker Ajak ASN Respon Dampak Revolusi Industri 4.0 l

Sambungan hal 1

keras, jujur dan amanah. Namun, status keteladanan tidak hanya dimi­ liki orang orang terpilih dan tidak hanya untuk waktu yang sementara saja, lanjut Ida. Status keteladanan, harus dimiliki oleh setiap individu ASN dimana pun berada dan berlangsung terus menerus. “Selain bertumpu pada hard skill, prinsip keteladanan ASN juga dengan cara menguasai soft skill. Yang menunjang kinerjanya, seperti kepribadian yang baik, kemampuan ber komu­ nikasi dan kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar, yang penting untuk dikembangkan,” papar Ida. Menurut Menaker, semangat keteladanan harus menjadi jati diri ASN dan bangsa Indo­ nesia. Sehingga dimanapun berada, ASN dapat menjadi panutan dngan terus memegang teguh integritas diri. Berani introspeksi, asing mengajak dan mengingatkan untuk berbuat kebaikan pada orang orang sekitarnya. “ASN harus mendukung Core Values “berAkhlak” dan Employer Brand­ ing ASN Bangga Melayani Bangsa”, ajak Ida Fauziyah. [ira]

Rutin Ikut Upacara l

Sambungan hal 1

kan dengan jumlah terbatas sesuai amanat dalam protokol kesehatan. Menurut Bambang Hariyanto, mengikuti kegiatan upacara detik-detik kemerdekaan RI merupakan momen yang sarat dengan peningka­ tan jiwa nasionalisme kepada bangsa dan negara. Tak ayal, hampir tiap tahun ia mengaku selalu mengikuti kegiatan puncak peringatan HUT RI yang diselingi dengan atraksi tim paskibaraka tersebut. “Saya hadir pada puncak HUT RI ke-76 ini mewakili pengurus PGRI Kabupaten Situ­ bondo,” jelas mantan Kepala SDN 1 Dawuhan Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Bambang Hariyanto, semasa menja­ bat kepala sekolah, ia juga selalu rutin mengikuti upacara peringatan HUT RI. Selain dapat mereka­ tkan jiwa kebangsaan, aku Bambang Hariyanto, kegiatan tersebut juga bisa menjadi ajang reuni dan pertemuan sesama mantan kepala sekolah. “Banyak nilai positif ketika kita aktif mengikuti kegiatan upacara detik detik proklamasi kemerde­ kaan RI. Bahkan juga bisa mengenang kejadian yang dahulu kita ikuti semasa aktif menjadi PNS,” pungkas pria penyandang dua periode sebagai Sekretaris PGRI Kota Santri itu. [awi]

Dewan Minta Sekolah Tak Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah DPRD Surabaya, Bhirawa Dalam situasi ekonomi sulit selama badai pandemi Covid-19 melanda negeri ini, DPRD Kota Surabaya minta di Surabaya tidak mewajibkan membeli se­ ragam sekolah. “Warga lagi susah dari sisi materi, karena ekonomi yang hancur selama pan­ demi. Lantas jangan lagi warga dibebankan bayar seragam sekolah, wong hampir dua tahun ini yo sekolah dilakukan daring atau online,” tegas Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono Selasa (16/8). Ia mengatakan, pihak sekolah SD dan SMP harusnya berkaca pada nurani untuk meringankan beban ekonomi wali mu­ rid, dengan tidak mewa­ jibkan bayar cash seragam sekolah anak didiknya. “Meski daring, namun proses pembelajaran ta­ hun ajaran baru 20212022 sudah berjalan sejak akhir Juni, tapi ada saja pihak sekolah mewajibkan siswanya bayar seragam sekolah di muka, ini sudah keterlaluan,” kata Bak­ tiono, legislator Surabaya lima periode ini. Baktiono menjelaskan, banyak laporan warga yang

masuk kepada dirinya peri­ hal uang seragam sekolah. Untuk itu Ia meminta pihak sekolah jangan memaksa siswa untuk membayar uang seragam di muka, atau di sekolah dengan secara wajib. Ia menambahkan, ha­ rusnya dengan kondisi saat ini terutama sekolah swasta, harusnya pihak sekolah memberi kelelu­ asaan kepada siswa untuk beli seragam sekolah di luar, bisa pinjam, bisa jahit sendiri di luar asal warna seragamnya sama. Untuk sekolah negeri, te­ gas Baktiono, harusnya juga berlaku sama dengan swasta soal seragam sekolah. Har­ usnya Dinas Pendidikan Kota Surabaya sudah mer­ ancang, bagaimana seragam sekolah baik SD maupun SMP Negeri bisa diberikan secara gratis tanpa harus memakai dana APBD. Caranya bagaimana, tutur Baktiono, Dispendik bisa mengeksekusi dana CSR perusahan-perusa­ haan yang berdomisili di Surabaya, untuk inter­ vensi seragam sekolah agar diberikan secara gra­ tis kepada siswa-siswi. Ia menerangkan, dika­ wasan SIER saja berdiri

ribuan industri, belum lagi perusahaan lainnya di luar zona SIER tapi berada di Surabaya, baik perusahaan skala sedang hingga skala internasional dimana dana CSR kami yakin bisa membiayai seragam sekolah. “Perusahaan tidak perlu takut menyalahi hukum, karena sudah kita buat Perda tentang, CSR. Dimana dana CSR dikelola oleh forum CSR itu sendiri, disini fo­ rum ini bisa koordinasi den­ gan Pemkot Surabaya, agar dana CSR yang diberikan ke masyarakat tidak sama dengan program Pemkot Surabaya,” jelas Baktiono. Ia kembali menambah­ kan, untuk dana CSR di segmen seragam sekolah seingat dirinya hingga sam­ pai saat ini belum pernah ada. Jadi intervensi seragam sekolah untuk diberikan secara ini sangat perlu, ter­ lebih dimasa pandemi saat ini dimana keuangan kelu­ arga sedang morat-marit. Nah kebetulan sebentar lagi kita akan bahas Peruba­ han Anggaran Keuangan (PAK) Kota Surabaya tahun anggaran 2021, ujar Bak­ tiono, pembahasannya nanti akan diteliti hingga tingkat komisi-komisi. [dre]

Pastikan Data Penerima Bansos, Cukup Cek Melalui Website

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus berupaya men­ ingkatkan pelayanan kesejahteraan sosial dan keterbukaan informasi terkait bantuan sosial (Bansos) bagi warganya. Kini, warga Kota Pahlawan dapat melakukan pengecekan bantuan sosial yang diterima secara mandiri melalui laman website : https://dinas­ sosial.surabaya.go.id/cek-bansos. Kemudian, untuk mendapatkan informasi bansos di laman terse­ but, warga Surabaya hanya perlu memasuk­an Nomor Induk Kependudu­ kan (NIK) mereka. Lalu, akan muncul identitas warga, status Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta detail intervensi bansos yang diterima. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui laman tersebut warga Surabaya yang ingin mengecek bantuan sosial yang mereka terima tidak perlu lagi datang ke kantor Din­ sos. “Jadi warga Surabaya bisa melihat di aplikasi yang sudah disediakan oleh Dinas Sosial,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, Wali Kota Eri mengimbau kepada warga yang sebe­ lumnya menerima bansos namun bulan ini tidak menerima bansos untuk tidak khawatir. Sebab, warga dapat menga­ jukan permohonan untuk menerima bansos melalui RT, RW, Lurah, dan Camat. Namun, Pemkot Surabaya akan terlebih dahulu melakukan veri­ fikasi untuk memastikan apakah warga

Momentum Bangkit dari Pandemi Covid-19 l

Sambungan hal 1

era, para pejabat Forkopimda, yaitu Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ka­ polda Jatim Irjen Nico Afinta, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mohamamd Dhofir, dan lainnya. Seusai upacara pengibaran bendera di Grahadi, seluruh pejabat Forkopimda mengikuti prosesi upacara peringatan ke76 Tahun Detik-Detik Prokla­ masi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta. Gubernur Khofifah Indar Parawansa kembali memimpin upacara penurunan bendera memperingati Hari Ulang Ta­ hun (HUT) Ke-76 RI sebagai inspektur di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa sore. Prosesi diawali laporan ko­ mandan upacara, lalu dilanjutkan proses penurunan Bendera Merah Putih oleh 38 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari perwakilan 38 kabupaten/kota di Jatim. Setelah penurunan bendera,

prosesi ditutup dengan laporan ko­ mandan upacara kepada inspektur bahwa upacara telah dilaksanakan yang dilanjutkan pembubaran pasukan dan gubernur kembali ke mimbar undangan. Setelah menjadi inspektur upacara, gubernur bersama pejabat Forkopimda, seperti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, dan lainnya mengikuti upacara penurunan bendera dari Istana merdeka secara virtual. Sementara itu, di sela agenda peringatan 17 Agustus di Graha­ di, Gubernur Khofifah mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan Peringatan HUT Ke-76 RI sebagai momentum bangkit dari pandemi Covid19. “Caranya dengan saling menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas antarsesama,” ucapnya. Dalam upaya menyelesaikan pandemi Covid-19, kata dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga dibutuhkan du­ kungan, semangat, kerja keras

dan gotong royong seluruh ele­ men masyarakat untuk merdeka dari virus Corona. Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, men­ jaga jarak dan mencuci tangan, serta vaksinasi Covid-19. Di sisi lain, sebelum upacara penurunan bendera, Gubernur Khofifah menyempatkan bertemu dengan 100 orang pedagang dan warga yang tinggal di sekitar Gedung Negara Grahadi. Orang nomor satu di Pem­ prov Jatim tersebut membagikan bingkisan, paket sembako serta uang yang diharapkan dapat ber­ manfaat, terlebih masih dalam masa PPKM akibat pandemi. “Terima kasih Bu Khofifah, saya dan teman-teman sudah dapat sembako. Bertahun-tahun berdagang kopi di belakang Grahadi, baru sekali ini bisa masuk Grahadi, meski hanya di halaman. Terima kasih dan semoga semuanya selalu sehat,” tutur salah seorang pedagang, Jumaiyah (60). [tam,ant]

23 Nakes Puskesmas Buduran Kena Imbas Covid Varian Delta Sambungan hal 1 saja sembuh dari Covid-19 ini. Menurut Kepala Puskesmas Buduran, dr Yopy Agung Priambodo, sesuai dengan aturan mereka nanti baru bisa divaksin untuk dosis ke-3 pada Bulan Oktober mendatang. Mereka selain dari tenaga medis juga dari non medis. “Alhamdulilah tenaga kesehatan lainnya, selain dari 23 orang penyitas ini sudah mendapatkan vaksinasi dosis ke-3,” tutur dr Yopy, Selasa (17/8) kemarin. Vaksin dosis ke-3 ini menurutnya sangat diperlukan sekali, sebab di tempatnya, banyak sekali varian Covid yang masuk. Maka Dosis ke-3 sangat diperlukan untuk mencegah varian baru virus Covid-19. Ia menjelaskan para Nakesnya itu terpapar karena pada pertengahan Bulan Juli , kemarin, lagi ramai-ramainya muncul virus Covid-19 var­ ian delta. Padahal teman-teman penyitas itu sudah mendapatkan vaksin dosis ke-1 dan dosis ke-2. Pada Bulan Pebruari dan Maret lalu. “Varian delta saat itu, lagi full-fullnya. Sehingga teman-teman Nakes kurang istirahat. Sehingga imun mereka menurun,” katanya. Pemberian vaksin dosis ke-3 bagi Nakes di Puskesmas Buduran, kata Yopy, beberapa Min­ ggu ini sudah diberikan secara bertahap. Supaya kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak sampai terhenti. [kus]

Halaman 11

l

Genjot UPT Dishut Jatim Peroleh PAD Maksimal l

Sambungan hal 1

“Semua harus kompak. Banyak program yang harus dijalankan sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelum­ nya. Kalau kita tidak kompak, program akan sulit berjalan. Karena nanti pasti akan ber­ jalan sendiri-sendiri,” ujar Jumadi, pada acara pisah ke­ nal Plt Kepala Dishut Provinsi Jatim, Mas Purnomo Hadi, akhir pekan lalu. Menurut Jumadi, ilmu itu bisa dipelajari, namun kekompakkan harus dipupuk dengan baik. Tanpa, terkecuali semua harus kompak antara satu bidang satu dengan yang lainnya. Antara sub bagian satu dengan sub bagian yang lainnya, karena semua sa­ ling mendukung. Mantan Asisten Sekdaprov Jatim Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini mengatakan, Dishut Jatim memiliki banyak program. Termasuk banyak potensi di dalamnya yang harus dikembangkan terutama mere­ ka yang ada di cabang dan UPT

(unit pelaksana teknis). “Banyak UPT yang mampu menyumbangkan PAD (penda­ patan asli daerah) ke Pemprov Jatim cukup besar. Ini adalah pekerjaan bersama, bagaimana caranya PAD itu terus menin­ gkat. Saya berharap PAD dari UPT-UPT itu bisa meningkat tajam,” ungkapnya. Sementara itu, dalam kesem­ patan pisah kenal, Mas Purno­ mo Hadi yang juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim ini menda­ pat hadiah sebuah lukisan yang dilukis staf Dishut Jatim. Meskipun hanya enam bulan sebagai Plt, Mas Puronomo Hadi mengaku sangat berkesan dengan potensi yang dimiliki Dinas Kehutanan. “Banyak UPT yang memi­ liki potensi dan harus dikem­ bangkan, khususnya pemasa­ rannnya. Ini adalah sumber PAD yang potensial. Di bawah kepemimpinan Pak Jumadi, saya optimis hal itu bisa di­ capai dengan maksimal,” tandasnya. [iib]

Posisi Asisten Sekdaprov dan Dinkes Tak Banyak Diminati l

Tenaga kesehatan di Puskesmas Buduran diberikan vaksinasi dosis ke-3.

tersebut sudah termasuk kategori dan syarat-syarat yang ditentukan Kemen­ terian Sosial (Kemensos). “Mereka bisa mengajukan ke RT, RW, Lurah, dan Camat nanti dimasukan bersama dalam aplikasi itu. Fa InsyaAl­ lah akan segera dilakukan verifikasi, dan itu bisa menambahkan data di tem­ pat kami jika memang sesuai dengan syarat dari Kemensos,” ujarnya. Sementara itu, Kadinsos Suharto Wardoyo menjelaskan, bansos hanya diberikan kepada MBR. Oleh sebab itu, pihaknya sudah melakukan verifikasi ke­ pada warga Surabaya yang berhak untuk menerima bansos dari Kemensos. Tentunya, ini sudah sesuai dengan peraturan Wali Kota Surabaya nomor 58 tahun 2019 tentang Tata Cara Pengum­ pulan, Pengolahan, Pemanfaatan , dan Pelaporan Data Masyarakat Berpeng­ hasilan Rendah. “Yang menerima bantuan adalah MBR. jadi, kami kita melakukan verifikasi MBR untuk mendapatkan ban­ sos dari Kemensos,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 disalurkan sekaligus melalui Kantor Pos. Per bulannya, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan BST sebesar Rp 300 ribu. Total, mereka mendapatkan Rp 600 ribu untuk BST tahap 14 dan 15. “Untuk bantuan sosial tunai itu melalui kantor pos jumlahnya itu Rp 300 ribu per bulan. Ini diberikan se­ lama dua bulan termasuk di tahap 14 dan 15 sehingga mereka mendapatkan Rp 600 ribu,” imbuhnya. [iib]

Sambungan hal 1

merintahan Sekdaprov Jatim, Dinas Kesehatan dan Wadir Penunjangan Medik RSUD dr Soedono Madiun. Di antara empat jabatan yang dibuka tersebut, Indah Wahyuni mengakui posisi Kepala Dinas Kesehatan telah terisi dua pendaftar. Sementara untuk pelamar Wadir RSUD dr Soedono Madiun telah memenuhi kuota tiga orang pendaftar. Sementara untuk asisten, hingga saat ini diakuinya masih belum ada yang memenuhi syarat. “Sebenarnya yang mendaftar itu banyak. Tapi be­ lum memenuhi persayaratan,” tutur perempuan yang akrab disapa Yuyun tersebut. Yuyun yang juga Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Jatim tersebut

mengatakan, kendati posisi Kepala Dinkes Jatim hanya terisi dua orang yang me­ menuhi persyaratan, tahapan seleksi tetap bisa dilanjutkan. Hal tersebut sesuai SE Men­ teri PAN-RB Nomor 52 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian JPT Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Kondisi Kedaruratan Keseha­ tan Masyarakat Covid-19. Dalam SE tersebut dijelas­ kan, jika setelah dilakukan perpanjangan belum diperoleh tiga orang calon yang me­ menuhi syarat, tetapi sudah diperoleh dua orang calon maka proses seleksi dapat dilanjutkan. “Untuk perpan­ jangan pendaftaran nanti kita lihat dulu. Apakah nanti tim pansel akan melakukan per­ panjangan,” pungkas Yuyun. [tam]

Pernah Merestorasi Mobil Dinas Jenderal Mallaby dan Danmar Mabel AL l

Sambungan hal 1

membeli Jeep GAZ 1962 buatan Rusia, tak lama kemudian, sekitar tahun 2008 ada yang menawarkan jenis mobil se­ perti yang saya impikan,” katanya. Lanjutnya, setelah benegosiasi den­ gan pertimbangan kondisi mobil saat itu akhirnya pria 58 tahun ini mendapatkan Jeep GAZ yang diinginkannya. “Saat itu kondisi tidak layak jalan. Tapi orisinil se­ mua,” ujar ahli Otomotif ini. Karena lulus STM masuk BLK Surabaya ototomotif, kuliah S1 di Unesa/IKIP Surabaya juga otomotif, pernah kerja juga di otomotif. Hingga dari tahun ke tahun koleksinya

semakin bertambah. Kini punya enam mobil kuno dan antik. Tiga unit GAZ car­ rier, satu unit jenis komando, satu willis dan satu Jeep Fiat. Yang paling favorit dari keenam koleksinya itu adalah Jeep Fiat 1962. Sama seperti tahun kelahiran saya. “Memang tahunnya relatif muda 1962. Tapi sejarahnya luar biasa. Karena itu dulu punya komandan marinir Danmar Mabes AL,” ungkap Kisyanto. Selain itu, dirinya pernah menemukan kerangka Jeep di tengah hutan yang sudah dipenuhi tumbuhan liar. Dengan telaten ia merakit kembali mobil terse­ but hingga bisa dikendarai lagi. “Me­ nyenangkan karena dari barang yang

semula tidak terpakai dan diperbaiki. Dari yang sebelumnya tidak bisa jalan, akhirnya bisa dijalankan lagi. Jadi mobil itu juga merasakan bahagia, saya bisa berasakan itu,” ungkapnya. Seluruh mobil koleksinya itu, ia ken­ darai untuk sekedar jalan-jalan ataupun dipakai untuk memeriahkan acara HUT RI. Baik itu diacara Pemprov Jawa Timur, di Pemkab Sidoarjo, atau hari pahlawan di Surabaya hingga luar kota. Sering juga dipakai untuk kendaraan Bupati, Walikota, juga Gubernur Jawa Timur, bahkan para kiai ketika pawai acara-acara besar.“Artinya mobil itu me­ mang mulia, milik pejabat kini dinaiki

lagi oleh pejabat,” tandas Kisyanto. Artispun juga senang dengan mobil kuno, ada sebuah nilia. Apapun yang saya lakukan itu ada edukasinya. Tidak ada kata tidak bisa, tidak ada kata tidak mungkin, tidak banyak alasan. Kalau kita mau meraih sesuatu semuanya serba mungkin, dan itu bisa terjadi. Kalau melihat awalnya orang pasti tidak mau, bahkan memegang saja juga tidak mau kini menjadi suka. “Jadi kalau dikembalikan ke sekolahan, filosofinya barang rongsokan itu bisa menjadi ba­ gus dan mulia, apa lagi anak-anak kita yang di sekolah justru lebih baik dan berguna,” tutupnya. [*]


Bhirawa

Rabu Legi, 18 Agustus 2021

Halaman 12

Momentum HUT Ke-76 Republik Indonesia

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

Semangat Bahu Membahu Menghadapi Covid-19 DPRD Jatim, Bhirawa Pada momentum HUT Ke-76 Republik Indonesia, situasi pandemi Covid-19 menuntut untuk terus dihadapi secara gotong royong dan bahu membahu. Semangat semacam itu pun harus terus digelorakan. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengatakan makna tersebut juga ditangkap dari pidato Presiden Joko Widodo dalam agenda sidang tahunan MPR, Senin (16/8/2021). Seluruh forkopimda memang mengikuti sidang tersebut dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Jatim. “Yang beliau (Presiden Joko Widodo, red) sampaikan, bagaimana kita dalam kondisi saat ini, pandemi yang belum selesai memang masih haru biru. Prinsip dasar untuk kita keluar dari kondisi ini tidak lain semua harus bergotong royong,” kata Kusnadi. Menurutnya, dalam situasi pandemi, sikap kebersamaan memang terus dibutuhkan. Sebab, penanganan pandemi memang membutuhkan perhatian berbagai pihak. “Tidak ada satu pihak pun yang mampu sendirian menangani Covid-19 ini,” terang Kusnadi kembali menegaskan pentingnya gotong royong. [geh*]

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad

Bangun Optimisme Gotong Royong dikala Pandemi DPRD Jatim, Bhirawa Masyarakat Indonesia harus tetap optimis dan bisa mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 yang telah melanda bangsa Indonesia. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad dalam sambutan memperingati HUT Ke-76 Republik Indonesia. “Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang saat ini penting untuk meyakinkan kepada kita semua bahwa kita harus memiliki optimisme dan kita harus fokus pada sisi baik yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari Covid-19,” katanya. Ketua DPD Partai Gerindra Jatim ini menyakini bahwa bangsa Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh dan terlatih untuk menghadapi situasi sulit sehingga kehidupan masyarakat akan membaik seperti sedia kala. “Saya berharap dengan momentum 17 Agustus kita ambil hikmahnya bahwa bangsa kita saat ini adalah bangsa yang tangguh yang melewati berbagai macam rintangan di masa lalu. Dan saya optimis bahwa kita juga akan bisa melewati rintangan ini yang akan datang,” tambahnya. Anggota DPRD Jawa Timur selama 4 periode yaitu menilai bangsa Indonesia adalah bangsa yang mengedepankan sikap gotong royong dan saling membahu bahu dalam menghadapi kesulitan yang ada. [geh*]

Sidang paripurna DPRD Jatim tentang persetujuan dan pengesahan perubahan Perda RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2024, Jumat (13/8/2021) malam.

DPRD Jatim Mengesahkan Perda Revisi RPJMD Jatim 2019-2024 DPRD Jatim, Bhirawa Sembilan Fraksi di DPRD Provinsi Jawa Timur telah menyetujui dan mengesahkan Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim Tahun 2019-2024. Hal itu disampaikan dalam sidang paripurna sekaligus pengambilan keputusan bersama tentang Raperda RPJMD tersebut menjadi Perda, Jumat (13/8/2021) hingga pukul 22.00 WIB. Persetujuan perubahan RPJMD ini, langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad dan wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, Sahat Tua Simanjuntak, serta disaksikan secara zoom oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dan anggota DPRD Jatim. Dihadiri pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan disimpulkan bahwa pendapat akhir dari sembilan fraksi di DPRD Jatim menyetujui perubahan RPJMD menjadi Perda. Namun ada beberapa catatan dari FraksiFraksi di DPRD yang perlu diperhatikan oleh pihak pemprov Jatim untuk dijadikan perbaikan di dalam perubahan RPJMD 2019 – 2024. “Kesimpulan ini menjadi dasar dan akan dituangkan dalam keputusan DPRD Provinsi Jawa

Timur atas persetujuan bersama terhadap Berapa nomor 7 tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024,” ujarnya. Sementar itu juru bicara Fraksi PDIP Jatim, Martin Hamonangan mengatakan, pihaknya mencatat bahwa angka Case Fatality Rate (CFR) Provinsi Jawa Timur sejak September 2020 adalah yang tertinggi secara nasional. Bahkan hampir dua kali lipat angka CFR nasional yang pada saat itu mencapai 4,1% sedangkan Jawa Timur mencapai 7,14%. “Bahkan sepanjang periode tanggal 1 Januari hingga 21 Mei 2021 angka CFR semakin meningkat menjadi 7,8%, padahal angka CFR nasional telah menurun menjadi 2,8%. Pada tanggal 31 Juli 2021 angka kematian Provinsi Jawa Timur masih tertinggi di Indonesia sebesar 328 kasus kematian dalam satu hari yang membentuk kontribusi nasional sebesar 18,14%,” ujarnya. Sekali lagi, kata Martin, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Eksekutif meningkatkan keseriusan dan lebih giat lagi melakukan koordinasi dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini dengan mengutamakan keselamatan rakyat. Dijelaskan oleh Martin, fraksinya dapat memahami bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya refocusing APBD Provinsi Jawa Timur demi menyelamatkan nyawa manusia semasa pandemi. “Oleh karenanya, beberapa penjelasan terkait jawaban Ekseku-

tif terhadap Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan yang cenderung menangkapnya sebagai masukan dan saran masih berada dalam taraf kewajaran,” paparnya. Namun demikian, kata Martin, Fraksi PDI Perjuangan meminta kepada Pemerintah Provinsi Jatim agar berusaha menemukan terobosanterobosan terbaik dan konstruktif untuk melakukan pemulihan kehidupan ekonomi, sosial dan politik dari persoalan pandemi melalui Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 ini. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya pada pimpinan DPRD Jatim, Pinpinan Pansus dan seluru anggota DPRD Provinsi Jatim. “Terima kasih bahwa proses pembahasan Raperda tentang perburahan RPJMD tahun 2019-2024 proses yang dilakukan sangat mendalam meskipun di tengah dimana kita bersama masih di dalam tantangan pademi,” katanya. Ia menambahakan, kebersamaan yang terbangun selama ini dalam kemitraan antara Pemprov Jawa Timur dengan DPRD Provinsi Jawa Timur adalah hubungan kemitrasejajaran yang kritis dan konstruktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jatim. [geh*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.