Teman-teman sempat berkonsultasi ke Kemendagri, dan ternyata hasilnya masih harus menunggu SE yang dalam minggu ini akan diterbitkan. Jadi apa yang dijadikan acuan oleh Pemkot Surabaya sehingga berdampak pengembalian proposal dana hibah dan Jasmas itu tidak bisa dibuat landasan,”
HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 2
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Ketua DPRD Surabaya Armuji
Selasa Wage, 18 AGUSTUS 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
18 AGUSTUS 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo
Balon Merah Putih Terbang Angkat Rupiah
09.00 Coffee Moorning Forpimda Jatim Fan CJS di Mapolda Jatim
Surabaya, Bhirawa Pemerintah perlu banyak melakukan introspeksi pada momentum penting kemerdekaan negeri ini. Di antaranya ialah kondisi ekonomi yang kian membuat sesak masyarakat. Mulai dari lemahnya nilai tukar rupiah atas dollar, mahalnya harga daging dan berbagai kebutuhan pokok lainnya, membanjirnya produk impor dan lainnya.
Wagub H Saifullah Yusuf Di Ruang Kerja
Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Ruang Kerja
Polda Jatim Hentikan Penyelidikan Simbol PKI
Irjen Pol Anas Yusuf
Surabaya, Bhirawa Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf memastikan pihaknya menghentikan penyelidikan kasus munculnya simbol PKI di Pamekasan dan Jember dalam karnaval peringatan kemerdekaan RI ke-70. Anas Yusuf mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa yang diamankan, termasuk panitia
penyelenggaranya. “Di Jember pihak BEM selaku penyelenggara sudah diperiksa dan di Pamekasan panitia dari Pemkab juga sudah diperiksa juga. Hasilnya, muncul simbol PKI itu karena itu hanya bagian dari karnaval dan aksi teatrikal aja,” terang mantan Wakabareskrim Mabes Polri di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/8). Anas Yusuf mengatakan para pembawa simbolsimbol PKI tersebut saat ini sudah dilepas penyidik setempat. “Kalau tidak bisa diproses pidana ya dilepas,” sambungnya. Senada dengan Kapolda, di tempat yang sama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suwardi memastikan kalau pengusutan simbol PKI di dua daerah tersebut sudah selesai. “Panitianya sudah memberi penjelasan dan hanya salah paham saja,”
ke halaman 11
Mendag Klaim Pemerintah Sudah Tindak Mafia Daging Sapi Jakarta, Bhirawa Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menyatakan pemerintah terus berupaya menindak mafia daging sapi yang memanipulasi stok dan harga. Kendati demikian, reformasi tata niaga daging sapi membutuhkan waktu. Pemerintah, pedagang, dan masyarakat masih akan menghadapi kondisi kesakitan atau harga daging yang melonjak dalam beberapa waktu. “Seperti kata Pak Jokowi bilang tidak ada kemajuan tanpa pengorbanan. Ini situasi akan sementara dan kalau kita memang mau reformasi, susah dihindarkan bahwa dari waktu ke waktu ada kesakitan,” kata dia di Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/8). Tom yang menjabat sebagai Mendag sejak pekan lalu ini menyatakan dia bersyukur karena koleganya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, telah melakukan upaya mengalahkan mafia daging. “Saya sangat diuntungkan oleh pak Menteri Pertanian. Demikian pemberani dan petarung, dia sudah gebuk-gebukin mafia. Dengan mafia sekarang sudah babak belur, saya masuknya sudah enak, gitu,” kata dia.
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Sebanyak 1.500 mahasiswa baru Universitas Dr Soetomo Surabaya menggelar upacara yang diikuti aksi menerbangkan balon merah putih yang disisipi uang mainan, Senin (17/8).
PDIP: Rasiyo-Abror Lawan Berat Surabaya, Bhirawa Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Rasiyo-Dhimam Abror diakui sebagai lawan berat bagi pasangan incumbent Tri Risma-Whisnu Sakti dalam perhelatan Pilkada (Pemilukada) Surabaya 2015 ini. Warning tersebut tidak sekadar pernyataan main-main. Hal ini dikarenakan statemen tersebut dilontarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang DH.
Mantan Wali Kota Surabaya ini dengan tegas menyatakan bahwa bisa saja pasangan yang diusung Demokrat dan PAN itu mampu membalikkan prediksi banyak orang. Di mana pasangan mantan birokrat dan mantan wartawan itu mampu mempecundangi pasangan petahana
yang diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih. “Terus terang dan jujur kami akui bahwa pasangan Pak Rasiyo-Dhimam Abror adalah lawan yang sepadan dan berat. Mereka akan menjadi rival seimbang bagi pasangan Risma-Whisnu dalam Pilkada Surabaya,” te-
Bambang DH
gas Bambang DH di sela-sela menjadi inspektur upacara 17 Agustus di kampus Universitas 17 Agustus 1945 di kawasan Jalan Semolowaru, Senin (17/8). Pria yang juga anggota DPRD Jatim ini bahkan tidak segan-
Perlu Izin ke Umi nyataan. Mahasiswa Unair penghafal
ke halaman 11 Aktivitas di SDN Perak Barat. Sekolah tersebut hingga kini belum memiliki lahan sendiri, tanah yang dipakai milik pelabuhan.
Koalisi Majapahit Segera Laporkan Panwaslu- KPU Surabaya ke DKPP
Surabaya, Bhirawa Tahapan Pilkada Surabaya telah memasuki akhir tahap verifikasi berkas bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Tak hanya berkas pasangan Rasiyo-
ke halaman 11
ke halaman 11
20 Sekolah Negeri di Surabaya Tak Punya Aset Tanah
ke halaman 11
HAMMAS Syahid Izzudin, tak mengira jika kerja isengnya untuk ikut mendaftar lewat audisi online menjadi salah satu pemain film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) akhirnya menjadi ke-
KPU Surabaya Tahan Hasil Verifikasi Berkas Kedua Paslon
Dindik Surabaya, Bhirawa Implementasi Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bisa menjadi peluang bagi Kota Surabaya agar semakin fokus pada pengembangan pendidikan dasar (Dikdas) SD dan SMP. Sebab, hingga kini masih ada 20 satuan pendidikan yang masih berdiri di atas tanah sewa. Di antara sekolah-sekolah tersebut, paling banyak ditemukan pada jenjang SD dan SMP. Menurut catatan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, dari 20 sekolah yang tidak memiliki aset tanah, 13 di antaranya merupakan SD negeri dan tiga SMP negeri. Sementara empat lainnya adalah SMAN 3, 7,8 Surabaya dan SMKN 2 Surabaya. Ke empat sekolah jenjang pendidikan menengah (Dikmen) ini akan segera beralih wewenang dari daerah ke provinsi. Sementara, ke-16 sekolah jenjang
Daftar Sekolah Berdiri di Atas Tanah Sewa Sekolah SDN Sidodadi I SDN Kapasan IX SMAN 8 SMAN 7 SMPN 37 SMKN 2 SDN Putat Jaya IV SDN Komplek Kenjeran II SDN Simokerto VI dan VII SDN Wonokusumo VII SDN Sidotopo I, II,III & VII SDN Perak Barat SDN Perak Barat VI SDN Perak Utara I & II SDN Perak Utara III & IV SDN Ujung XIII, XIV, XV SDN Jajar Tunggal I, II SMPN 18 SMPN 27 SMAN 3
Status Tanah/ Gedung Bekas Sekolah Tiongkok Bekas Sekolah Tiongkok Bekas Sekolah Tiongkok Bekas Sekolah Tiongkok Bekas Sekolah Tiongkok Bekas Sekolah Tiongkok Tanah TNI AU Tanah TNI AU Tanah PT KAI Tanah PT KAI Tanah PT KAI Tanah Pelabuhan Tanah Pelabuhan Tanah Pelabuhan Tanah Pelabuhan Tanah TNI AL Tanah TNI AL Tanah TNI AL Tanah TNI AL Tanah TNI AL
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Surabaya
ke halaman 11
Sukses Moza dan Dytha di Lomba Siswa Berprestasi Surabaya
Tak Puas Meski Ratusan Tropi Sudah di Tangan Sekali meraih prestasi, tak lantas puas dan berhenti. Begitulah semangat anak-anak Kota Pahlawan ini yang telah sukses meraih gelar juara dalam Lomba Siswa Berprestasi jenjang SD/MI tingkat Kota Surabaya. Dua di antara sepuluh peraih gelar juara itu adalah Moza dan Dhyta. Dua siswa yang telah mengoleksi deretan tropi prestisius dari bakat-bakat yang mereka miliki. Hammas Syahid Izzudin
Sentil.. Anggota Polisi Tertangkap Nyabu Gimana bisa mengayomi masyarakat kalo modelnya begini Narapidana Koruptor Dapatkan Remisi Kemerdekaan Angin segar bagi koruptor dan kroninya Liburan, Masyarakat Manfaatkan KA Gratis Hiburan di tengah ekonomi yang makin sulit
Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Tubuh mungil Moza Legarita terduduk di kursi paling depan ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya. Perhatiannya serius hanya pada seorang perempuan yang berdiri di pojok ruang paling depan. Dialah petugas yang akan membacakan nama-nama sepuluh siswa berprestasi yang selama dua hari mengikuti serangkaian tes. Pengumuman pun dimulai, dan sembilan anak peraih juara dipanggil. Lima kategori laki-laki, empat kategori perempuan. Namun nama
Moza tak kunjung dipanggil. Dia hanya diam dan masih memandangi petugas yang sama. Mungkin sambil terus merapal doa-doa agar hari itu menjadi keberuntungannya. Benar, harapannya terkabul dan namanya dipanggil sebagai juara satu Lomba Siswa Berprestasi Tingkat Surabaya kategori perempuan. “Deg-degan tadi menunggu pengumuman dipanggil paling terakhir,” tuturnya polos sambil terus tersenyum riang usai menerima
ke halaman 11
adit hananta utama/bhirawa
Moza Legitara (kiri) dan Aprodytha Widya Oryza (kanan) bangga menunjukkan tropi juara Lomba Siswa Berprestasi bersama Kepala Dindik Surabaya Ikhsan.