binder18des20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Pon, 18 DESEMBER 2020

Satgas Pangan Jatim Inspeksi Harga Bahan Pokok ke Pasar Surabaya

Harga Normal, Stok Aman Hingga Nataru Surabaya, Bhirawa Satuan Tugas Pangan Provinsi Jatim melakukan inspeksi atau meninjau harga-harga bahan pokok ke sejumlah pasar tradisional di Surabaya, untuk mengecek keadaan atau fakta di lapangan terkait stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Inspeksi dipimpin langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan, Rabu, dengan mengunjungi Pasar Tambahrejo dan Pasar Wonokromo dengan menanyakan langsung ke pedagang sejumlah barang terkait harga, stok atau ketersediaan, serta minat pembeli. “Berdasarkan data di Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkemban-

gan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, pada dasarnya ketersediaan stok dan harga normal dan tidak ekstrim, atau bisa sampai tahun baru 2021,” kata Drajat, kepada wartawan di Pasar Tambahrejo, Kamis (17/12). Drajat mengaku akan tetap mengupayakan kestabilan harga hingga Tahun Baru 2021 dengan kerja sama Satgas Pangan Polda Jatim untuk melakukan pengawasan dan monitoring di lapangan, agar terjadi kelancaran distribusi sampai ke pasar rakyat dan modern. Sementara itu, berdasarkan hasil inspeksi, s e j u m l a h h a rg a k o moditas pangan mulai menurun, seperti bawang merah yang sebelumnya  ke halaman 11 ist

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan (tengah) saat melakukan inspeksi harga ke Pasar Tambahrejo, Surabaya, Kamis (17/12).

Balai Kota dan DPRD Malang Ditutup Sementara

Malang, Bhiawa Pemkot Malang memutuskan untuk menutup sementara operasional Balai Kota dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jatim, untuk dilakukan sterilisasi sesuai protokol penanganan Covid-19.  ke halaman 11

ant

Sebuah mobil Satpol PP melintas di depan Balai Kota Malang, Jatim, Rabu (2/12/2020). Pemkot Malang memberlakukan aturan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) kepada 50 persen dari total ASN di Balai Kota Malang pasca Wali Kota Malang, Sutiaji dan belasan ASN lainnya terindikasi terpapar Covid-19.

MITRA

Mendapat Rezeki Tak Terduga B E R SEDEKAH dan berzakat dengan hati yang ikhlas bisa membuat sedekah dan zakat yang dilakukan semakin berkah, bernilai lebih d a n dibalas dengan kebaikank e baikan lain Joko Subagyo yang

lebih mengesankan dan tidak terduga-duga dari Allah SWT. “Setiap yang bersedekah dan berzakat harus ikhlas. Jika demikian, suatu saat ini insya Allah pasti akan mendapat balasan yang berlipat-lipat. Tidak hanya 100 kali lipat, bisa mencapai 700 kali lipat,” u j a r Wa k i l Ketua II Ba-

Sentil

Wali Kota Imbau Tak Ada Penjual Terompet di Surabaya - Ingin terompet, buat sendiri aja Pemkot Batu Harus Menggratiskan Vaksin - Demi masyarakat Siapkan Rencana Penutupan Tempat Wisata - Liburan dirumah lebih hemat

 ke halaman 11

Wali Kota Imbau Tak Ada Penjual Terompet di Surabaya Pemkot Surabaya akan Melakukan Razia

Pemkot Surabaya, Bhirawa Setiap jelang perayaan tahun baru, pedagang terompet akan bermunculan untuk menawarkan dagangannya, tak terkecuali di Kota Surabaya. Mereka biasa menjajakan terompetnya itu di jalan-jalan protokol hingga perkampungan. Namun pada perayaan akhir tahun baru ini, Pemkot Surabaya mengimbau agar tak ada penjualan terompet.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku khawatir dengan risiko penularan yang dapat ditimbulkan dari terompet tersebut. Sebab, sebelum dibeli biasanya terompet itu akan dicoba dahulu oleh penjual atau pembelinya. “Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/12). Apalagi, kata dia, saat terompet itu coba ditiup, maka otomatis air liur akan masuk ke terompet tersebut. Sehingga hal ini dapat memperbesar risiko

penularan COVID-19. “Karena saya khawatir itu menularkan

ke orang lain, risikonya sangat besar sekali terutama bagi anakanak kita,” pesan dia. Namun demikian, Wali Kota Risma mengatakan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat terompet sendiri dan untuk digunakan sendiri, maka ia tak mempermasalahkan. “Kalau

Pemkot Batu Harus Menggratiskan Vaksin

 ke halaman 11

Suasana pemeriksaan rapid test di salah satu desa di Kota Batu.

Kota Batu,Bhirawa Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini bisa dikategorikan sebagai situasi darurat. Dan hal ini bisa menjadi latar belakang dan alasan bagi Pemkot Batu untuk menyediakan anggaran guna pengadaan dan pemberian vaksin gratis kepada masyarakat. Hal ini dikatakan Wakil Ketua l DPRD Kota Batu, Nurrochman menyikapi upaya penanganan Covid-19 ke depan.  ke halaman 11 Trie Diana/bhirawa

Untuk pencegah penyebaran COVID-19, Wali Kota Tri Rismaharini mengimbau agar pedagang terompet tidak berjualan di Surabaya. Foto ilustrasi penjual terompet yang ada di Jalan Kenjeran tahun lalu.

22 Daerah di Jatim Rawan Bencana 22 Daerah Rawan Bencana

Akibat Luapan Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, Tuban Akibat Luapan Sungai Brantas Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember Akibat Luapan Sungai Welang Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan Akibat Luapan Sungai Kemuning Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep (Madura) Tanah Longsor Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan.

Pemprov, Bhirawa Menghadapi La Nina di Jatim, Kepala Dinas Sosial Provinsu Jatim, Alwi kembali mengingatkan Tagana bahwa terdapat 22 kabupaten/kota di Jatim yang rawan bencana. “Tagana harus selalu peka dan siap siaga terhadap situasi yang ada di lingkungan sekitar, mulai dari la nina, megathrust, dan bencana lainnya,” pesannya, Kamis (17/12).  ke halaman 11

Muhammadiyah Jatim Siap Tarik Uangnya dari Bank Syariah Indonesia Surabaya, Bhirawa Wacana penarikan uang kas dari Bank Syariah Indonesia oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan masif diikuti struktur di bawahnya. Tak terkecuali PW Muhammadiyah Jatim yang kini tengah bersiap menghitung seluruh kasnya untuk mengalihkan simpanan dari Bank Syariah Indonesia. Seperti diketahui, keputusan menarik kas dari Bank Syariah Indonesia ini seiring dengan merger yang dilakukan pemerintah terhadap tiga bank syariah berstatus BUMN. Di antaranya ialah  ke halaman 11

Cindy Kariniya Utami, Mahasiswi AKN Situbondo Peraih IPK Tertinggi

Rajin Belajar Malam Hari, Ingin Melanjutkan Kuliah Kejenjang Lebih Tinggi

Satu-satunya kampus negeri yang ada di Kota Santri Situbondo, Akademi Komunitas Negeri (AKN) melaksanakan wisuda angkatan ke-7, Sabtu (12/12) lalu. Di tengah acara yang berjalan sakral itu tidak begitu ramai, karena prosesi wisuda digelar sesuai protokol kesehatan (prokes). Selain undangan dibatasi, orang tua wisudawan dan wisudawati hanya diwakili oleh segelintir wali murid. Sawawi, Kab Situbondo Mendekati akhir acara wisuda, mendadak suasana riuh karena protokoler wisuda membacakan nama wisudawan-wisudawati peraih IPK Tertinggi. Saat itu, nama Cindy Karina Utami ikut dibacakan sebagai peraih IPK tertinggi pada Program Studi Manajemen Informatika.

Cindy panggilan karibnyaberhasil lulus dengan nilai terbaik karena mampu meraih IPK 3,90. Mendadak suasana dan tepuk tangan pecah dari wisudawan dan wisudawati di lantai II Pemkab Situbondo. “Alhamdulillah,” sahut Cindy dari kejauhan. Setelah didekati tanpa sengaja mata Cindy mulai berkaca-kaca. Perasaannya tampak bercampur

sawawi/bhirawa

Cindy Kariniya Utami (tengah) usai mengikuti prosesi wisuda bersama Koordinator AKN Situbondo Kumudawati serta jajaran rektorat.

aduk, antara senang, bahagia, percaya dan tidak percaya. Cindy mengaku sangat kaget ketika panitia wisuda membacakan nama dirinya sebagai peraih IPK tertinggi di kampus AKN Situbondo. “Saya benar-benar tidak menyangka. Sebab setahu saya masih ada beberapa teman yang juga berprestasi di jurusan yang sama. Ini patut disyukuri,” ujar Cindy. Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku, sejak menimba ilmu D-2 di AKN Situbondo ada banyak temannya yang lebih pantas untuk dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Karena  ke halaman 11


EKSEKUTIF Wabup Lantik Pejabat Fungsional Pengelola Barang dan Jasa Jumat Pon, 18 Desember 2020

Halaman 2

Minta Bekerja Secara Profesional Sesuai Aturan yang Berlaku Situbondo, Bhirawa Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat fungsional yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Kamis (17/12).

sawawi/bhirawa

Wabup Yoyok Mulyadi saat memimpin prosesi pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Situbondo Kamis (17/12).

Pelantikan sebanyak delapan pejabat fungsional pengelolaan pengadaan barang dan jasa itu digelar di ruang Graha Wiyata Praja lantai II Pemkab Situbondo. Ikut menghadiri pelantikan diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah, Kepala Inspektorat Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto dan sejumlah pimpinan OPD. Sementara pejabat fungsional pengelolaan pengadaan barang dan

jasa yang dilantik antara lain, Dodi Ariyanto, Zainul Arifin, Maghfur Romadhona, Khusnul Khotimah, Joni Supriyanto, Lysa Wardyaningsih, Soebhan Tricahyono SH serta Cahyadi Fitrianto. Dalam arahannya Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi berharap pejabat yang dilantik melalui penyusunan passing dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah. Pelantikan ini, aku Wabup Yoyok, sempat

tertunda meski sebelumnya SK sudah ditandatangani almarhum Bupati Situbondo Dadang Wigiarto. “Namun, Bupati tidak sempat melantik pejabat fungsional ini,” ungkap Wabup Yoyok. Masih kata Wabup Yoyok, kepada pejabat yang dilantik untuk selalu patuh siapapun pimpinan di Pemerintah Kabupaten Situbondo sehingga sistem pemerintahan tetap berjalan dengan normal. Seorang ASN, sebut Yoyok Mulyadi, harus loyal kepada pimpinannya dan juga harus patuh sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Saya berpesan kepada semua ASN usai dilantik dapat bekerja secara profesional. Ikuti

aturan yang berlaku,” jelas Wabup Yoyok. Wabup Yoyok menambahkan, pejabat fungsional ini harus dilantik karena mulai Januari 2021 harus bekerja agar kesinambungan pembangunan di Kabupaten Situbondo terus berjalan. SK ini, akunya, sudah ditandatangani oleh bupati dan seharusnya dilantik pada Oktober 2020 lalu. “Kalau tidak dilantik kapan mau bekerja karena mulai Januari harus bekerja. Ini saya mengambil alih tugas bupati dalam melangkah. Karena bupati belum sempat melantik dan meninggal dunia. Ini menjadi kewajiban saya supaya mereka bisa bekerja mulai Januari 2021,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

KILAS BIROKRASI

Penanaman Pohon Pule Butuh Waktu Sekitar Enam Jam Kota Madiun, Bhirawa Pohon Pule pengganti di depan Mcdonald sudah berdiri tegak kini. Penanaman pohon berdiameter bawah mencapai 3,2 meter itu memakan waktu sekitar enam jam dari proses pemindahan. Perlakukan khusus diberikan agar pohon dapat tumbuh di lokasi yang baru itu. ‘’Pemindahan kita mulai jam 16.00 kemudian langsung penanaman sampai 22.30. Kita jeda sebentar saat Maghrib dan lanjut sampai selesai,’’ Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Jemakir, Rabu (16/12). Pemindahan dan penanaman pohon pule dari Jalan Barito itu setidaknya membutuhkan 20 orang petugas. Delapan lainnya merupakan tim ahli tanah dan tanaman dari Kediri. Sedang untuk alatnya membutuhkan truk tronton dan mobil crane berkapasitas 45 ton. Sebab, berat pohon yang diprediksi sudah berusia di atas 50 tahun itu berkisar 15 ton. Pohon merupakan sumbangan dari warga di Jalan Barito. ‘’Pohon itu ada di halaman belakang. Kalau menurut orangorang dan melihat besaran batang, perkiraan sudah berusia 50 tahun lebih,’’ jelasnya sembari menyebut keliling pohon berkisar 4,5 meter. Pohon tersebut, lanjut Jemakir, lebih besar dari yang dulu. Diameter yang dulu hanya sekitar 2,8 meter. Pohon tersebut akhirnya mati setelah beberapa waktu kemudian. Pemkot mendapatkan pengganti dari sumbangan warga di Jalan Barito tersebut. Jemakir menyebut pemilik pohon tidak tinggal di Kota Madiun. Rumah yang bersangkutan kosong. Proses serah terima dilakukan dengan kerabat warga tersebut yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi. ‘’Saat ini kita berikan perlakuan-perlakuan khusus seperti pemberian pupuk organik, kalsium, dan penetralan PH tanah. Tim ahli dari Kediri juga terus mendampingi dan memonitoring,’’ terangnya. Pohon juga telah mendapatkan perlakuan khusus selama proses pemindahan. Jemakir menyebut proses sudah berlangsung sejak empat bulan terakhir. Artinya, pohon tidak langsung dipindah begitu saja. Proses pemindahan dimulai dari pemangkasan batang dan ranting serta pemutusan bagian akar. Tetapi pohon masih dalam kondisi berdiri di tanah. Perlakuan diberikan agar pohon tetap hidup. Saat terlihat muncul tunas, pohon baru dirobohkan. Perlakuan khusus diberikan lagi agar tetap hidup dalam kondisi roboh. Begitu pertumbuhan tunas dan akar terlihat, pemindahan dilakukan. [dar]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan pada Desember 2019 di atas warung minuman legen di Jl. Raya Karangandong Kec. Driyorejo Kab. Gresik dalam keadaan terbungkus selendang. Sejak diserahkan Dinas Sosial Kab. Gresik, tanggal 15 Januari 2019 Bayi perempuan tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga seorang bayi perempuan pada Agustus 2019 di pos kamling Jl. Sanan Kel. Purwantoro, Blimbing Kota Malang sejak diserahkan Dinas Sosial Kota Malang, tanggal 24 September 2019 Bayi perempuan tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814

ali kusyanto/bhirawa

Pj Bupati Hudiyono menyerahkan SK kepada salah satu ASN fungsional.

331 Pejabat Fungsional Sidoarjo Disumpah Sidoarjo, Bhirawa Pejabat fungsional di Kab Sidoarjo, sebanyak 331 orang, Kamis (17/12) kemarin, disumpah oleh Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, di pendopo Delta Wibawa. Namun karena masih pandemi Covid-19, kegiatan dibagi di tiga tempat, supaya tidak sampai terjadi kerumunan massa. Di pendopo Delta Wibawa ada 94 orang, di Kantor BKD Sidoarjo ada 85 orang dan di aula SMPN 4 Sidoarjo ada 152 orang.

Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, untuk rumpun pendidikan ada 85 orang, rumpun kesehatan ada 176 orang dan rumpun teknis ada 70 orang. Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, dalam arahannya menuturkan apabila para pejabat fungsional tersebut serius menjadi ASN, maka diimbau agar menjadi ASN yang punya daya saing yang profesional, punya integritas dan bersikap amanah. “Pesan saya, kalau bekerja jangan sampai hitung-hitungan, untung ruginya,

karena semuanya sudah diatur oleh Tuhan, maka sering-seringlah sodakoh kerja,” pesan Hudiyono, yang sudah 30 tahunan lebih telah mengabdi sebagai ASN di lingkungan Pemprov Jatim itu. Menurut Kepala BKD Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, Pemkab Sidoarjo masih banyak membutuhkan tenaga ASN fungsional. Dalam kegiatan, kemarin, untuk rumpun guru ada fungsional dari guru, penilik dan pengawas. Rumpun kesehatan ada dari dokter dan bidan. Sedangkan

rumpun teknis ada dari sejumlah OPD, diantaranya seperti Satpol PP dan Bagian Pengadaan Barang Jasa Pemkab Sidoarjo. Ridho memberikan contoh di Satpol PP Sidoarjo, misalnya per 1 Desember 2020, bisa diisi sebanyak 46 orang pejabat fungsional. Mereka tadinya berasal dari staf fungsional umum diinpasing atau penyesuaian menjadi fungsional tertentu. Sedangkan dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo ada sebanyak 3 orang. [kus]

KPU Sumenep Tuntaskan Rekapitulasi Suara Paslon 01 Unggul 23 Ribu Lebih

Sumenep, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep telah tuntas melaksanakan rekapitulasi suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati setempat. Dari hasil rekapitulasi tingkat kabupaten itu, dari total suara sah sebanyak 616.552 dan sebanyak 7.300 suara tidak sah.

Dari suara sah itu, pasangan calon nomor urut 01, Ach. Fauzi-Hj. Dewi Khalifah memperoleh 319.876 suara dan nomor urut 02, Fattah Jasin-KH. Ali Fikri memperoleh 296.676 suara atau paslon 01 lebih unggul 23.200 suara dibanding rivalnya, 02. Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengatakan, pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat kabupaten

itu dilaksanakan selama dua hari yakni mulai Rabu-Kamis (16-17/12). Selama dua hari ini, rekapitulasi berjalan lancar dan aman tanpa kendala yang berarti. Di Sumenep ada 27 kecamatan. Untuk hari pertama, KPU menyelesaikan rekapitulasi sebanyak 16 kecamatan dan hari ke dua sebanyak 11 kecamatan. [sul]

Kantor OPD Wajib Terapkan Prokes di Perkantoran Pengamanan Nataru Libatkan 200 Personel

Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di Kota Probolinggo tidak hanya berlaku untuk masyarakat saja. Tim gabungan pun fokus pada perkantoran Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Seperti yang dilakukan oleh tim dari Satpol PP, Kodim 0820, Polresta, Sub Denpom dan Damkar, Kamis (17/12) yang sidak ke kantor Dispertahankan (Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan), Dinas Perpustakaan dan Arsip, dan Kelurahan Tisnonegaran. Hasilnya, petugas menemukan seorang pegawai perempuan di sekretariat Dispertahankan saat berbincang dengan rekannya tidak memakai masker. Sedangkan pegawai lelaki di Kelurahan Tisnonegaran yang saat razia berada di parkiran pun kedapatan tidak pakai masker. “Kami menemukan dua pegawai tidak memakai masker saat beraktivitas. Kartu identitasnya kami amankan kemudian kami data untuk proses lebih lanjut. Sanksi kami samakan dengan (masyarakat) sidang yustisi atau non yustisi menggunakan denda administrasi. Kalau sanksi kepegawaian kami

serahkan ke masing-masing OPD,” terang Kasi Ops Dinas Satpol PP Hendra Kusuma. Menurut Hendra, razia ke perkantoran di pemkot sudah dilaksanakan sejak awal pekan lalu. Dengan hari ini, total kantor yang sudah dirazia ada delapan, namun hanya menemukan dua pegawai saja. Razia ini akan terus dilakukan secara acak dan tidak memungkinkan di perkantoran swasta sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19 yang masih merebak. “Fokus razia ini tidak hanya di masyarakat saja karena banyak sekali klaster baru berasal dari OPD. Untuk itu, kami bersama tim merasa perlu fokus razia sebagai bentuk edukasi kepada pegawai pemerintah yang notabene harus memberikan contoh untuk masyarakat,” imbuh Hendra. Sejak razia penegakan prokes Covid 19 sesuai Perda Provinsi Jawa

Timur No 2 tahun 2020 diterapkan pada September hingga November lalu, tercatat ada 1.932 pelanggar. Sanksi sosial 1.110 orang, denda yustisi 97 orang, denda administrasi non yustisi 527 orang. Dari KTP yang disita, 661 KTP sudah diambil, sisa 134 belum diambil oleh pemiliknya. Nilai denda yang masuk ke kasda Rp8.940.000, sedangkan denda non yustisi Rp20.080.000. Selain itu kamis (17/12) Polres Probolingggo Kota (Polresta) siapkan 200 personel gabungan untuk penghargaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena masa pandemi Covid-19, pihaknnya akan terus mengimbau agar masyarakat mematuhi kebijakan kesehatan. Polresta, tidak akan mengizinkan jika ada kegiatan massa. Waka Polresta Kompol Teguh Santoso, kamis (17/12) mengatakan, ada 200 personel yang dipersiapkan untuk keamanaan selama Nataru dan menggelar Ops Lilin Semeru. Pasukan ini juga akan diimbangi oleh anggota dari polsek jajaran. “Selain 200 personel yang disiapakan, jajaran Polsek juga mengimbangi untuk membantu pe-

Tim gabungan sasar perkantoran lakukan penegakan prokes.

ngamanan Nataru,” ujarnya. Dalam kegiatan pengamanan pada masa pandemi Covid-19, Teguh mengatakan, pihaknya akan fokus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Jadi tetap kami imbau agar tetap taat prokes (protokol kesehatan). Memberikan sampai hari ini Covid masih ada, “tuturnya. Sebagai

bentuk keseriusan dalam menjalankan protokol kesehatan, pihaknya akan membubarkan jika ada kerumunan massa. Termasuk tidak akan memberikan izin jika ada kegiatan yang mengundang massa. “Jika ada kerumunan atau kegiatan besar, kami tidak mengizinkan. Termasuk akan membubarkan jika ada kegiatan massa,” janjinya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Mengenai rekayasa lalu lintas, Teguh mengaku masih akan melakukan lintas koordinasi serta melihat perkembangan arus lalu lintas. Sedangkan perkembangan Covid 19 di kota probolinggo hingga siang ini ada tambahan 27 sehingga yang terconfirmasi sebanyak 1106, dirawat 223, sembuh 799 dan meninggal dunia 84 orang, tambahnya. [wap]


LEGISLATIF

Jumat Pon, 18 Desember 2020

Halaman 3

Kalah Pilkada, Mulya Abadi Tak Ada Rencana Gugat ke MK

KILAS DEWAN

Dewan Minta Swab Test Terhadap Seluruh Penyelenggara dan Saksi Pilkada DPRD Surabaya, Bhirawa Antisipasi terjadinya temuan kluster baru Covid-19 pasca Pilkada Surabaya. DPRD Kota Surabaya mendorong Pemkot Surabaya segera melaksanakan swab test terhadap seluruh penyelenggara Pilkada serta saksi Paslon 1 Eri-Armuji dan Paslon 2 MA-Mujiaman. “Ini sangat penting dan harus mendapat prioritas. Jangan sampai penyelenggara di tingkat RT/RW, kelurahan dan Kecamatan bingung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (swab test) di puskesmas,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti, Kamis (17/12/2020). Kenapa harus diperioritaskan?. Menurut Reni sapaan akrab politisi PKS Surabaya ini, karena untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas harus dijadwal seperti umumnya pasien lain. “Saya harap khusus penyelenggara maupun saksi paslon 1 dan 2 dapat kemudahan. Inilah bentuk keseriusan Pemkot untuk antisipasi terjadinya kluster baru pasca Pilkada,” terang Reni saat di temui media di Presroom DPRD Kota Surabaya. Reni sangat mengapresiasi, bahwa selama pelaksanaan proses Pilkada Surabaya protokol kesehatan (Prokes) selalu terjaga dan sangat baik. “Sehingga bagi para pemilih itu terjaga. Akan tetapi bagi para penyelenggara dan saksi yang ada di tempat TPS-TPS dalam kurun waktu lama itu yang harus diperhatikan,” pungkas dia. [dre]

Situbondo, Bhirawa Usai dinyatakan kalah dalam pilkada Situbondo tahun 2020 Yoyok Mulyadi yang berada dalam paslon (pasangan calon) Mulya Abadi memastikan tidak ada rencana melakukan gugatan ke Mahkamah Konsitusi (MK) RI. Selain untuk meredakan ketegangan, langkah penolakan gugatan itu untuk menjaga kondusivitas Kota Santri Situbondo agar tetap aman dan sejuk. Kepastian penolakan itu di sampaikan Yoyok Mulyadi usai melantik pejabat fungsional di lantai II Pemkab Situbondo Kamis (17/12). Menurut Yoyok Mulyadi, dirinya tidak ada niatan untuk mengajukan gugatan ke MK karena proses demokrasi di Situbondo dari awal hingga penghitungan suara akhir berjalan dengan baik. Yoyok juga tidak ingin kondisi Situbondo yang telah aman, diciderai oleh hiruk pikuk gugatan ke MK. Yoyok justeru sebaliknya ingin memberi pelajaran yang baik kepada masyarakat dengan cara menghormati hasil pilkada. “Pelakuknya saja sepeti ini. Masak masyarakat punya penilaian lain. Yang jelas saya ingin memberi contoh yang baik kepada masyarakat,” jelas Yoyok. Pria yang kini menyandang sebagai Plt Bupati Situbondo itu membuk-

sawawi/bhirawa

Yoyok Mulyadi saat dimintai tanggapannya perihal gugatan ke MK usai dinyatakan kalah dalam pilkada Situbondo Kamis (17/12).

tikan jika dirinya berpihak kepada kebaikan dengan cara mengucapkan ucapan selamat kepada paslon pemenang pilkada saat hari pertama. Yoyok tidak mau masyarakat punya pemahaman yang salah tentang langkah yang sudah ditempuh beberapa hari yang lalu. “Jadi saya ingin masyarakat Situbondo bisa memaknai secara benar tentang penolakan gugatan ke MK,” jelas Yoyok. Persoalan saksi yang sempat menyampaikan komplain dalam re-

kapitulasi suara kemarin, Yoyok menilai hal yang lumrah dan wajar. Disisi lain, Yoyok justeru menilai hasil penghitungan suara versi quick count harus dihargai karena itu merupakan sebuah ilmu. “Mari sama sama jentel dan tidak usah ngotot mau mengajukan gugatan ke MK. Siapapun yang mendorong saya untuk melakukan gugatan itu akan saya tolak. Untuk itu saya minta mari menjaga kondusifitas ini dengan tidak mengerahkan massa,” kupas Yoyok.

Sementara itu Ketua KPUD Situbondo Marwoto, menuturkan ia menunggu selama lima hari usai pelaksanaan rekapitulasi suara apakah ada paslon yang keberatan, terutama dari paslon yang dinyatakan kalah. Tentunya, ulasnya lagi, nanti KPU akan mendapatkan bukti resmi pendaftaran gugatan ke MK jika ada paslon yang mengajukan perselisihan di MK. “Di MK itu biasanya ada pihak pemohon dan termohon. Jadi pemohon itu bisa langsung akses kepada MK. Dan termohon akan mendapakan pemberitahuan dari MK bahwa pilkada di Situbondo ada gugatan,” ungkap Marwoto. Marwoto menjamin data suara di program Sirekap akan sama dengan data hasil penghitungan manual KPUD Situbondo. Sebab, ulasnya, prosesnya wajib diaplud mulai dari tingkap KPPS, Kecamatan hingga Kabupaten. Marwoto menegaskan, tidak akan ada perbedaan antara data Sirekap dan data manual, karena yang terpenting adalah data axelnya. “Data itu sudah kami bagikan kepada saksi di 17 kecamatan seKabupaten Situbondo. Nanti jika ada masalah maka akan diselesaikan hari ini (kemarin) juga,” pungkas Marwoto. [awi]

Muhdlor Ali : Gugatan ke MK akan Sia – sia Sidoarjo, Bhirawa Paslon PKB, Ahmad Muhdlor Ali mengingatkan Paslon yang kalah untuk tidak melakukan gugatan ke MK karena akan sia - sia. Dengan selisih suara yang melebihi 1% akan sulit gugatan dimenangkan. Muhdlor yang didampingi cawabup Suban di dalam keterangan pers pertama yang dilakukan setelah rekapitulasi penghitungan KPUD, Kamis (17/12) sore, menjelaskan gugatan ke MK itu bisa dimungkinkan bila selisih suaranya dibawah 0,5%. Tetapi kalau selisih suaranya di atas 1% akan berat. Seperti diketahui Paslon 2, Muhdlor - Subandi memperoleh suara 387 ribu lebih suara. Sedangkan paslon nomer 1 BHS Taufiqulbar mendapat 373 ribu lebih. Dengan selisih angka sekitar 14 ribuan atau sekitar 1,2% dari total suara yang masuk. Namun Muhdlor Ali mempersilahkan bila paslon nomer 1 meneruskan langkahnya untuk melakukan gugatan. Baginya Pilkada ini bukan soal menang - menangan. Tetapi tentang bagaimana bersinergi membangun Sidoarjo bersama - sama. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Golkar dan PDIP. Dan bagi wartawan Sidoarjo ada kabar baik yang disampaikan Subandi bahwa Pemkab akan menambah anggaran publikasi untuk wartawan. Dalam 100 hari pertama menjabat bupati nanti, Muhdlor memprioritaskan pembangunan frontage road dan RSUD Krian. Dan yang tak kalah pentingnya mendorong pejabat pembuat komitmen untuk melakukan inovasi melakukan lelang agar pembangunan cepat berjalan.

Muhdlor yang didampingi Cawabup Subandi dalam keterangan pers pertama yang dilakukan setelah rekapitulasi penghitungan KPUD, Kamis (17/12) sore.

Kondisi memelihara pembangunan lebih lama dibanding membangun proyek yang baru. Lelang harus dipercepat. Dok APBD juga diawal tahun. “Masak.pembangunan banyak berjalan di bulan desember. Apakah tidak bisa dilakukan di triwulan pertama. Paslon MA-Mujiaman Layangkan Gugatan Pilkada ke MA Sementara itu di kota Surabaya, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor

Urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman siap melayangkan gugatan Pilkada Surabaya 2020 ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu dekat ini. “Ini bentuk pertanggungjawabanan kepada pemilih saya. Kita buktikan di MK. Perjuangan belum selesai,” kata Cawali Machfud Arifin usai menggelar jumpa pers di Posko Pemenangan MachfudMujiaman Jalan Basuki Rachmat, Surabaya, Kamis (17/12). Menurut dia, pihaknya saat ini bersama tim hukum Machfud-Mu-

Yes-Bro Menang Pilkada Lamongan 2020 Lamongan, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan telah menuntaskan plenonya. Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Yuhronur EfendiKH Abdul Rouf memperoleh suara terbanyak dan secara sah menagi Pilkada Lamongan Tahun 2020. Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, penetapan perolehan suara terbanyak tersebut berdasar pada hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 tingkat kabupaten yang digelar di Grand Makota Hotel Lamongan. “Setelah penetapan hasil perolehan suara, selanjutnya adalah tahapan evaluasi sambil menunggu Buku Register Perkara Konstitusi atau BRPK” kata Mahrus Ali, Kamis (17/12) siang. Dari hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2020 menyebutkan pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf memperoleh total suara sebanyak 336.154 suara. Sedangkan pasangan SuhandoyoAstiti Suwarni memperoleh 296.667 suara dan pasangan Kartika HidayatiSaim memperoleh 157.296 suara. Atas tuntasnya pleno rekapitulasi di tingkatan KPU Lamongan, Cabup Yuhronur Efendi saat ditemu menyatakan jika kemenangan pasangan Yuhronur EfendiKH Abdul Rouf merupakan kemenangan warga Lamongan tanpa terkecuali. “Maka saya sampaikan terima-kasih pada seluruh warga Lamongan atas dukungan terhadap Yuhronur EfendiKH Abdul Rouf atau Yesbro. Dan untuk menjaga kebersamaan, persatuan dan kedamaian, saya berharap agar jangan ada eforia yang berlebihan” ungkap Yuhronur Efendi pada sejumlah awak media. Menurutnya kemenangan tersebut tidak lepas dari kerja dari seluruh partai politik

jiaman sedang fokus menyusun materi gugatan yang akan dilayangkan ke MK untuk membuktikan adanya pelanggaran yang sistematis, terstruktur, dan masif (TSM). Sementara itu, salah satu tim hukum Machfud-Mujiaman, M. Sholeh mengatakan paradigma MK saat ini berubah terkait gugatan pilkada. “MK bukan mahkamah kalkulator, tapi MK mengadili proses pilkada. Apakah di situ ada kecenderungan pelanggaran yang TSM atau tidak?,” katanya.

Sholeh mengatakan pertarungan di Pilkada Surabaya sejak awal tidak adil karena menjelang akhir tahun sudah banyak bermunculan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho bergambar pasangan Eri Cahyadi dan Armuji yang dibelakangnya ada gambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Padahal, lanjut dia, pada pasal 71 ayat 3 UU Nomor 10 Tahun 2016 menyebutkan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilarang mengguankan kewena-

alimun hakim/bhirawa

Yuhronur Efendi - KH.Abdul Rouf(Yes-Bro) yang has dengan baju batik memenangi Pilkada Lamongan Tahun 2020.

yang mengusung dan mendukung Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf dalam Pilkada Lamongan yang secara maksimal mengumpulkan dukungan. Selain itu, hal tersebut juga atas semangat dan upaya seluruh relawan dalam memenangkan Yesbro dalam

kontestasi Pilkada Lamongan yang digelar pada 9 Desember lalu. “Tentunya semua itu adalah atas kebersamaan, mulai dari parpol pengusung dan pendukung, relawan dan masyarakat Lamongan untuk kemenangan Yuhronur Efendi,” ungkapnya. [aha]

Eri-Armudji Menangkan Pilkada Surabaya

Surabaya, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya akhirnya menuntaskan rekapitulasi Pilkada Surabaya 2020. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armudji unggul 145.746 suara dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Kemenangan paslon yang diusung PDI Perjuangan Surabaya dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah partai non parlemen ini, ditetapkan dalam Keputusan KPU Surabaya Nomor 1419/PL.02.6-Kpt/3578/ KPU-Kot/XII/2020. Hasil final rekapitulasi Pilkada Surabaya dibacakan Komisioner KPU Kota Surabaya Devisi

Teknis Penyelenggaraan, Soeprayitno, di Hotel Singgana, Surabaya, Kamis (17/12). Hasilnya, paslon Eri-Armudji mengantongi 597.540 suara, dan paslon Machfud ArifinMujiaman Sukirno mendapat 451.794 suara. Sehingga selisihnya mencapai 145.746 suara, untuk kemenangan Eri-Armudji. “Data pemilih dan penggunaan hak pilih, untuk perolehan suara Eri Cahyadi-Armuji sebanyak 597.540 suara, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno 451.794 suara,” ujar Soeprayitno. Berdasarkan data yang direkap KPU, lanjutnya, pada Pilkada Surabaya 2020 ada sebanyak 1.098.469 pemilih yang menggunakan hak

hadi suyitno/bhirawa

pilihnya. Sejumlah 1.049.334 suara dinyatakan sah dan 49.135 suara dinilai tidak sah. Menurut Soeprayitno, jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan sebanyak 2.142.994, surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru dicoblos sebanyak 2.536. Sedangkan surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 1.041.989, dan surat suara yang digunakan sebanyak 1.098.469 Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi menyatakan rekapitulasi suara Pilkada Surabaya sudah sah, setelah pembacaan hasil oleh Soeprayitno. Syamsi pun mengetok palunya sebagai penanda sah, diiringi gemuruh tepuk tangan dari petugas dan saksi. [iib]

ngan program dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di darahnya sendiri maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan calon. “Jauh sebelum itu UU melarang bahwa penempelan foto itu tidak pernah menyebut Risma sebagai pengurus DPP PDIP, tapi itu melekat sebagai wali kota. Pertanyaanya kenapa itu dibiarkan bawaslu?,” katanya. Bicara TSM, kata dia, tidak hanya pelanggaran yang dilakukan petahana, organisasi ASN, tapi juga penyelanggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu. Pelanggaran lainnya yakni surat Risma kepada warga Surabaya agar memilih Eri-Armuji. Ia mempertanyakan apakah izin kampanye itu berkaitan surat atau tidak?, apakah disampaikan kepada masyarakat itu izin cuti atau tidak?. “Faktanya izin itu, harinya berbedabeda. Ini belum lagi pemberian penghargaan kepada RT/RW menjelang penjoblosan. Belum lagi pasang iklan pada saat hari tenang. Memang tidak ada kaitan kampanye, tapi itu menyampaikan keberhasilan,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, pihaknya meminta kepada MK untuk mendiskualifikasi Pilkada Surabaya 2020. “MK punya kewenangan untuk itu. Menang itu sah, tapi kalau menang dengan kecurangan menggunakan ASN, maka ini dinilai bagian dari kejahatan pilkada,” katanya. Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda. [hds.dre]

Paslon SanDi Unggul di Pilkada Kabupaten Malang 2020 Kab Malang, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi hasil suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Sedangkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil suara tingkat Kabupaten Malang, yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, pada Rabu (16/12) malam, KPU menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 HM.Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) unggul di Pilkada Kabupaten dengan memperoleh 530.449 suara atau 45,5 persen. Sedangkan Paslon Nomor Urut 2 Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) memperoleh 491.816 suara atau 42,19 persen. Dan untuk Paslon Nomor Urut 3 Heri Cahyono-Gunadi Handoko hanya mampu memperoleh 143.327 suara atau 12,29 persen. Sehingga sudah dipastikan Paslon SanDi telah memenangi perhelatan demokrasi Pilkada Kabupaten Malang 2020. Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika, Kamis (17/12), kepada wartawan mengatakan, dalam proses rekapitulasi berlangsung cu-

kup lama, karena adanya beberapa protes dari Liason Officer (LO) Paslon. Dan meski rekapitulasi yang digelar KPU diprotes, tapi tidak apaapa dan alhamdulilah berlangsung lancar. “Semua paslon akhirnya legowo menerima dan telah menandatangani hasil rekapitulasi,” ungkapnya. Menurut Mahardika, pelaksanaan rekapitulasi tingkat Kabupaten Malang iyang kita gelar kemarin juga menghadirkan seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan juga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Sedangkan dalam rekapitulasi tersebut langsung dibacakan hasil rekapitulasi suara berdasarkan model-D atau hasil rekapitulasi tingkat kecamatan oleh teman-teman PPK. Sehingga dari hasil rekapitulasi suara di Pilkada Kabupaten Malang, Paslon SanDi unggul. “Pada prinsipnya, selama berlangsungnya pemungutan suara, pihaknya sudah menjalankan sesuai prosedur. Sehingga dalam proses rekapitulasi tidak terjadi masalah, jika saat berlangsungnya rekapitulasi hasil suara ditingkat Kabupaten Malang ada LO yang protes, itu hak mereka,” ujarnya. [cyn]


SASTRA

S

Jumat Pon, 18 Desember 2020

ugito harus pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur, lebih cepat dari rencana awal. Sebenarnya ia ingin santaisantai setelah penatnya mengejar ujian kelulusan. Namun, kabar dari kampung halamannya, menuntutnya agar segera pulang. Orang terpenting dalam hidupnya, hampir sebulan ini terbaring menjadi kembang kasur. Bapak Sugito sering ngelindur menyebut nama Sugito, “Gito, Gito ... pulanglah, Nak! Napas Bapak tinggal selembar.” Pikiran siapa yang tak kacau mendengar kabar seperti itu. Terlebih, bapaknya adalah satu-satunya penyemangat hidup setelah kematian emaknya. Sugito khawatir jika dirinya tak segera pulang, ia akan benar-benar merasakan penyesalan seumur hidup. Akhirnya, malam itu ia melakukan penerbangan. *** Selama di pesawat, pikiran Sugito kacau-balau. Sudah hampir dua tahun ia tak pernah menjejakkan kaki di kampung kelahirannya. Progam beasiswa ke luar negeri membuatnya harus pergi ke tempat yang sangat jauh. Bapak pun tak bisa menahan karena demi impian anak semata wayangnya. Tiba di desanya, hati Sugito mendadak kalut. Pertanda apa ini? Langkah kakinya dipercepat. Sugito segera menuju rumah kayu sederhana, di mana dalam hal ini Bapak dan Sugito tumbuh menjadi insan pedesaan yang tetap menjaga marwah. “Assalamu’alaikum!” Salam Sugito sebelum menjejakkan kaki ke dalam rumahnya. Tak ada yang berubah semenjak keberangkatan Sugito ke luar negeri. Sugito mengamati tiap sudut rumah kayu yang masih beralaskan tanah. “Wa’alaikumussalam!” seseorang menyambut salamnya dan mucul dari kamar Bapak, “Mas Gito! Akhirnya kamu datang ....” “Pakdhe!” Sugito membalas sapa. “Mas Gito sudah pulang, Pak!” teriak Pakdhe pada Bapak, “ayo sini, Mas, tengok Bapak,” ajak Pakdhe kepada Sugito agar segera mendekat pada Bapak. Tanpa berlama-lama, Sugito sudah berada di kamar Bapak. Duduk di samping bapaknya dan mencium tangannya yang tampak layu, “Assalamu’alaikum, Pak.

Ini Gito, Pak,” ucapnya lembut. Sugito tak kuasa menahan kesedihan melihat kondisi Bapak yang sudah terbaring lemah. Mendadak suhu tubuh Bapak menjadi

Cerpen

Tri Jazilatul Khasanah

ding i n setelah tangannya mengelus rambut Sugito. Bapak tak mengucap sepatah kata pun. Hanya senyumnya, memberikan isyarat lega setelah melihat Sugito pulang. Kemudian disusul embusan napas pamungkasnya. “Bapaaak ...!!!” isak Sugito memecah ruangan. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un!” ucap Pakdhe dengan ikut menangis sesenggukan. “Yang tabah ya, Mas Gito ... insyaallah, almarhum bapakmu sudah tenang dan lega setelah melihat Mas pulang.” *** Muncul Yayan dari rumah sebelah. Jejaka anaknya Pakdhe. Ia memberikan Sugito selembar kertas. “Ini ada titipan surat dari bapakmu, Mas. Sudah lama sebenarnya. Maksud Bapak menulis surat ini, menjaga, barangkali suati hari Bapak meninggal

Puisiku

oleh: Joe Hasan

Ayo, Kita Mulai

Cerita Tanpa Ujung

dia sudah menunggu di pesawat sejak beberapa jam lalu aku mengaturnya dia membutuhkan kata-kata dari mulut terlalu memancing udara liar menghiasi wajah ayo, kita mulai. katanya berbincang mengenai sejarah mataku melirik heran inikah wartawan terbaik itu dan dia tersipu bergerak canggung memperbaiki wajah gurauan hidup memang harus bergurau katanya lagi

sore itu menjulang tinggi menyapa senja membaca makna di bibir penulis bagaimanalah kita harus membandingkan senja yang bising dan pagi yang teduh keributan hanya milik mereka pekerja luar lalu terjalinlah cerita di ruang tamu lanjut ke kamar pengantin berhari-hari, berbulan-bulan tanpa menemui ujung pengelana sibuk mencari tuan pagi ini bertemu lagi dengan cerita-cerita baru dari sangkar burung menghayati sebuah suara juga tanpa ujung dan kemanakah kita kan membawa kisah yang hanya terlunta-lunta di mata pembaca

ayo kita mulia, berbincang menanyakan bentuk hati masing-masing bertanyalah segera ada pertarungan yang menungguku ring di bawah tanah yang mencabik dengan pandai kelemahan harus tersembunyi ibu di rumah berdoa dalam-dalam tanpa waktu menjeda

kau melongo tanpa suara politik bisa membunuhmu pelankan suaramu kau tahu mereka punya mata di mana-mana hari sudah sempit ayo kita mulai : katakan (Bau-Bau, 2020)

Biarkan Aku Meminangmu dengan Sepotong Puisi lagi-lagi ada peminangan di kamar mandi pada jam-jam sunyi malam menangis minta dikawini lelaki tanpa baju bajunya dikoyak habis oleh bulan esoknya giliran kau yang datang membawa seruan membawa harap kapan kau menikahiku? tanyamu aku tak punya mahar. jawabku

kita beradu gagasan hingga lupa melewati malam tak sadar pakaian kita telah tanggal satu persatu aku berhasil mengawinimu dengan sepotong puisi yang lebih tajam dari mulutmu (Surabaya, 2019)

barangkali sedikit rehat adalah kekuatan kesadaran sejak malam tumbuh kokoh kita telah berdiri di panggung siap menyambut ujung cerita yang masih harus dipikirkan (Bau-Bau, 2020)

Jodoh

kemarin pagi-pagi sekali kata orang tua masih buta ia bertemu jodohnya diantara sebuah pusara dan rintik hujan yang tak ada seharusnya ia bisa berjingkrak dalam ruangan yang hanya bisa dibikin tidur namun tertahan di tenggorokan biar ia memasang wajah bahagia menanti kabar lainnya hari ini sudah datang puing-puing senang itu masih ada hingga hari ini melukis sejarah dua tahun silam ternyata jodoh memang bisa menemui rumahnya sendiri meski sudah berkali-kali hilang lagu itu masih asyik apalagi yang di tunggu berdendanglah bersama pagi jangan hiraukan kambing-kambing yang kurang ajar mereka sama dengan tuannya kelak kita akan seperti syair yang menemukan jodoh sendiri pada suatu pagi

(Bau-Bau, 2020)

Joe Hasan, lahir di Ambon pada 22 Februari. Kini Berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Pecinta Olahraga Taekwondo. Beberapa puisinya pernah dimuat di media lokal dan nasional.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

dan tidak sempat berjumpa dengan Mas lagi.” Dengan wajah sembap, Sugito menerima selembar kertas tersebut. Melihat tulisan yang tak asing, membuktikan bahwa i t u Oleh: be-

nar-be-n a r tulisan Bapak. Belum sem- p a t membaca, Sugito kembali melipat kertas itu dan memasukkan ke saku celananya. Karena kini harus mengurus jenazah Bapak, yang lebih utama. “Pakdhe dan Yayan, mohon bantu saya mengurus jenazah, Bapak, ya,” pinta Sugito. “Siap, Mas,” seru Pakdhe. Dan Yayan pamit, mengabari penduduk desa. Sugito dan Pakdhe segera menyiapkan peralatan untuk memandikan jenazah Bapak, sambil menunggu penduduk desa datang. Sugito tak ingin terlarut dalam kesedihan meski rasa penyesalan menghantui, karena belum bisa membahagiakan Bapak. *** Almarhum Bapak adalah orang baik di mata penduduk desa. Lelaki pekerja keras dan taat beribadah. Meski waktunya nyaris dihabiskan untuk mengurus sawah, waktu salat tak pernah ditinggalkan. Bahkan sehabis magrib, Bapak masih mengajari anak-anak mengaji di kampungnya. Kini, penduduk di sana merasa kehilangan. Selesai menghantarkan doa kepada almarhum Bapak, orang-orang berpamitan

Halaman 4 pulang. Tinggal Pakdhe dan Yayan, dua lelaki yang setia merawat Bapak selama sakit. Sugito memilih duduk di dipan panjang sembari membuka selembar kertas berisikan pesan Bapak. Tiba-tiba pandangan Sugito bernostalgia tentangnya, setelah membaca isi surat itu. Sugito, putraku .... Semasa hidup, bapak telah sepenuhnya mengabdi menjadi seorang petani. Benih apa saja yang bapak tanam selalu tumbuh dengan baik. Kuncinya: menjaga ketaatan beribadah dan selalu bersyukur. Bapak bangga menjadi petani. Dari hasil panen bisa untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, membantu biaya sekolah dan kuliah kamu. Setelah emakmu meninggal dan kamu kuliah di luar negeri, harihari bapak menjadi sepi dan sunyi. Setidaknya di hari tuanya bapak ini, bapak bisa menabung untuk persiapan mati. Dan semua harta yang bapak miliki untukmu, Anakku. Berdayakan dan dermakan dengan sebaik-baiknya. Seketika semburat wajah pilu menggelayut. Pesan yang ditulis Bapak telah menghadapkan Sugito pada sebuah dilema: bertani di kampung atau kembali ke luar negeri. *** “Apa yang sedang Mas pikirkan?” Yayan menepuk pundak Sugito dan membuat lamunannya buyar. “Eh, kamu, Yan,” Sugito kaget. “Sudah saatnya Mas Gito menetap di kampung ini. Merawat desa ini. Meneruskan jejak almarhum Bapak sebagai seorang petani teladan.” Sugito terhenyak akan perkataan Yayan itu. Yayan seakan mengerti apa yang sedang dipikirkannya. “Tapi, Yan ...,” sahut Sugito. Kegalauan semakin terpancar di raut muka Sugito. “Yayan tahu, Mas Gito ini lulusan kampus luar negeri. Apa nama tingkatannya, magister, kan, Mas ... hebat pokoknya. Pastinya Mas Gito pengin kehidupan yang lebih baik, kan. Tapi, menjadi seorang petani itu bukan sesuatu yang hina, kan, Mas?” cerocos Yayan. “Kenapa kamu ngomong gitu, Yan?” Sugito masih belum bisa memahami apa yang diutarakan Yayan kepada dirinya. “Apakah menjadi seorang petani itu hanya dipandang remeh dan dianggap hina, Mas?” Yayan mengulangi pertanyaannya. “Semua pekerjaan itu baik, Yan. Bertani pun pekerjaan bermartabat,” jawab Sugito.

“Nah itu, sudah ketemu jawabannya. Mas Gito pasti lebih tahu apa yang harus dilakukan berdasar maksud surat dari Bapak.” Sugito tertunduk memikirkan apa yang diucapkan Yayan itu. Yayan pun melanjutkan pembicarannya yang sepertinya masih mengambang di benaknya. “Lihatlah desa kita ini, Mas. Subur dan asri. Sayangnya, penghuni desa ini sudah tak asri lagi, alias sudah berumur. Tinggal yang sepuh-sepuh. Lantas, ke mana perginya para pemuda desa ini?” Sugito seakan dibuat untuk terus berpikir terhadap pertanyaan Yayan yang terasa menghujamnya. Ia semakin tertarik mendengar Yayan, sembari mencari tahu jawaban apa yang dimaksud Yayan. “Asal Mas tahu, mereka lebih memilih merantau, apalagi setelah lulus kuliah. Jarang yang mau balik ke desa ini. Paling kalau balik cuma sebentar untuk minta doa restu pada orang tuanya. Katanya, mencari rezeki di kota bisa membuat hidup lebih baik. Jadinya, ya gini, yang ngurus desa rata-rata sudah tua,” Yayan agak pesimis. Yayan masih mendikte Sugito, “Bahkan untuk terjun menggarap sawah saja, mana ada yang mau. Mereka menganggap, jadi seorang petani itu bukan pekerjaan yang patut dibanggakan. Mungkin, Mas Gito juga sempat berpikir seperti itu, kan?” Sugito tertunduk. Pikirannya berkecamuk. Kemudian ia tersenyum. Seakan mulai menemui titik terang, sebuah jawaban dari pesan Bapak. *** Binatang-binatang sawah kini bersahutsahutan. Seakan menyambut sebuah kehidupan baru di desa itu. Pagi itu, Sugito dan Yayan berjalan menapaki pematang sawah, dengan cangkul dan caping. Menjiwai semangat Bapak. Lulusan luar negeri bukanlah aib terjun menjadi petani. Sugito kini mencoba membuktikannya. Setidaknya, wasiat Bapak telah banyak mengubah jalan hidupnya. Membuatnya semakin paham tentang hakikat kehidupan. Lahir tak membawa apa-apa, mati hanya butuh amal baik. (*) Tri Jazilatul Khasanah Seorang ibu rumah tangga yang hobi membaca dan menulis. Karyanya berupa puisi, cerpen, dan resensi buku; pernah dimuat di beberapa media. Bukunya yang sudah terbit berjudul “Mahabbah Suci” (Mejatamu: 2018). Bisa dihubungi melalui e-mail : zhylaismi@gmail.com . Domisili di Dusun Semboro Pasar, RT/RW. 001/014, Desa Semboro, Kec. Semboro, Kab. Jember, Jawa Timur, 68157

RESENSI BUKU :

Ulama Perempuan Madura: Nyai Pesantren dan Pejuang Feminisme Judul Buku Panulis Penerbit Cetakan Tebal Buku Peresensi

M

: : : : : :

Ulama Perempuan Madura Hasanatul Jannah IRCiSoD Pertama, Oktober 2020 344 Halaman Slamet Makhsun Pegiat Literasi di Garawiksa Institute dan alumni dari Pondok Pesantren Muntasyirul ‘Ulum Jogja

adura, memiliki beragam khazanah budaya dan kehidupan sosial-politik yang bermuara pada agama Islam. Dalam konstruk sosial religiusitasnya, masyarakat Madura mengedepankan nilai-nilai agama di setiap sendi kehidupannya. Sehingga, ulama bukan hanya memiliki peran dalam bidang keagamaan, lebih jauh dari itu, menjadi sosok penentu kebijakan di hampir semua lini kehidupan masyarakatnya. Walaupun ulama Madura—kyai—didominasi oleh laki-laki, bukan berarti perempuan tidak memiliki kontribusi dalam ruang keulamaan. Ulama Perempuan Madura, juga berafiliasi dalam organisasi ulama dan berpartisipasi dalam jaringan keulamaannya, semisal dalam NU ada Fatayat dan Muslimat. Sebenarnya, cukup banyak ulama perempuan Madura, yang dalam hal ini adalah nyai pesantren, memiliki otoritas yang sepadan dengan kyai. Di Kabupaten Sampang misalnya, sosok Nyai Syifak benar-benar diperhitungkan. Selain menjadi pengasuh pondok pesantren, beliau juga menjadi aktivis dakwah sekaligus motor penggerak kesadaran beragama. Secara keilmuan, Nyai Syifak juga ahli dalam ilmu fiqh dan penguasaannya terhadap kitap-kitap klasik. Keberaniannya dalam menyampaikan pendapat dengan tegas dan berbobot kepada masyarakat luas, menjadikannya sebagai sosok panutan dan memiliki banyak jamaah dari perempuan maupun laki-laki. Atau di tengah-tengah Kabupaten Sumenep, berdiri megah dan luas Pondok Pesantren Aqidah Usymuni. Pesantren tersebut dipimpin langsung oleh Nyai Aqidah sebagai pemimpin pusat. Selain itu, beliau juga merintis organisasi keagamaan, kelompok pengajian keliling, dan juga pemberdayaan ekonomi syariah pada masyarakat sekitar pesantren. Nyai Syifak juga mendirikan badan ekono-

mi mandiri pesantren seperti mengelola usaha Batik Madura, minyak wangi, dan lain-lain. Pesantrennya pun memilki jenjang pendidikan formal dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Tidak dibeda-bedakan antara santri laki-laki dan perempuan. Semuanya setara. Maka tak heran, jika pesantrennya mendapat julukan ‘pesantren gender’, karena memiliki visi dan misi menumbuh kembangkan pemberdayaan dan sensitif gender di lingkungan pesantren. Sejatinya, pergerakan nyai-nyai pesantren dalam ranah publik bisa ditandai sebagai perjuangan dalam meraih kesetaraan gender. Atau, bahasa ilmiahnya feminisme. Nyai pesantren sebagai bagian dari ulama perempuan, berjuang menegakkan kesetaraan dan keadilan gender. Mereka berusaha mengangkat derajat kaum perempuan Muslim Indonesia dengan basis agama, terutama di wilayah pesantren. Walau demikian, perjuangan mereka tidak berjalan mulus begitu saja, tetapi juga mendapat tantangan dari ulama salaf, tradisionalis, serta kaum fundamentalis yang memang sangat kuat image patriarkinya.

Secara umum, nyai pesantren di Madura, dibedakan menjadi dua. Pertama, Nyai tengnga. Yaitu nyai yang memiliki ruang lingkup yang kecil. Biasanya hanya mengurusi ‘dapur’ pesantren. Kedua, nyai rajheh. Yaitu nyai pesantren yang memiliki otoritas cukup kuat. Dan inilah yang menjadi representasi ulama perempuan Madura. Nyai rajheh memiliki figur sentral di antara nyai-nyai yang lain. Popularitasnya didukung oleh karismanya, geneologinya, serta kekuatan massanya. Kyai, yang notabenenya sebagai pemimpin sekaligus suami dari nyai pesantren, memiliki beragam pendapat tentang pencapaian ‘otoritas’ nyai pesantren selama ini. Ada yang memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang alami, tanpa komando apalagi dipolitisir, semuanya berjalan alamiah. Sementara itu, pendapat yang lain mengatakan bahwa pencapaian otoritas oleh nyai pesantren karena bentukan dari masyarakatnya. Banyak masyarakat yang menuntut nyai pesantren secara geneologis harus keturunan ulama, harus menjaga penampilan, menjaga image, berakhlak baik, dan sebagainya. Ada juga yang berpendapat bahwa nyai pesantren melakukan hal-hal tersebut bukan tak lain karena ‘panggilan’ dakwah. Tersebab, banyak kyai-kyai yang terjun ke ‘arena’ politik sehingga luput dari tugasnya. Oleh karena itu, nyai pesantren hadir sebagai pengganti kyai untuk meneruskan tugas-tugasnya. Hasil yang dicapai oleh nyai pesantren Madura adalah bahwa eksistensinya sebagai representasi ulama perempuan menjadi spirit keteguhan dan kemandirian mereka dalam menjalankan peran-peran sosial keagamaan, sekaligus sebagai fenomena agama yang memberikan afirmasi signifikansi dengan kondisi sosial-kultural pada keulamaan perempuan Madura. Kenyataan tersebut menghasilkan feminis Muslim yang memiliki semangat berkompromi terhadap tradisi lokal. Dalam perspektif feminis Muslim Indonesia, otoritas nyai pesantren Madura merupakan bentuk dari upaya membangun relasi gender dalam dominasi patriarki dengan melakukan langkah-langkah konkret di tingkat lokal, dengan menghindari persinggungan otoritas kyai. Buku ini berhasil menyingkap fakta-fakta nyai pesantren Madura yang selama ini jarang diketahui. Membeberkan dengan fakta-fakta real, sehingga pembaca bisa mengetahui secara lengkap tentang pola gerakan nyai pesantren Madura.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kota Kediri Raih Penghargaan Jambore Pokdarwis Jatim Halaman 5

Jumat Pon, 18 Desember 2020

Kota Kediri, Bhirawa Berbagai daerah mulai dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur berlombalomba menampilkan produk unggulan desa wisata di acara Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jawa Timur. Acara digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 3-5 Desember di Halaman Jatim Park 3, Kota Batu. Dalam jambore tersebut, Kota Kediri memamerkan kampung wisata dengan produk unggulannya yakni Tenun Ikat Bandar Kidul. Stand yang ditata rapi membuat para pengunjung pun terpesona melihat keelokan hasil kain tenun ikat khas Kota Kediri tersebut. Motif dan corak Tenun Ikat Bandar Kidul yang memiliki khas tersendiri membuat layak untuk dijadikan cinderamata bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Kediri. Perolehan penghargaan kampung wisata Tenun Ikat Bandar Kidul, Kota Kediri di Jambore Pokdarwis Jawa Timur tak lepas dari pendampingan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Diabudparpora) Kota Kediri.

Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Nur Muhyar mengaku, didapatnya penghargaan Pokdarwis Jawa Timur untuk Kota Kediri ini untuk memacu pengembangan potensi produk unggulan di desa wisata. Sehingga kedepan diharapkan dapat menggaet wisatawan. “Dengan adanya kampung wisata Tenun Ikat Bandar Kota Kediri, kita harap dapat menggaet wisatawan baik domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Kota Kediri. Terlebih dengan produk unggulannya ini juga bisa membawa nama Kota Kediri menjadi dikenal di daerah lain,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

saat menutup acara tersebut secara virtual, mengharapkan desa wisata bisa membawa manfaat bagi sektorsektor lainnya. Salah satunya terhadap kemajuan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang berdampak pada serapan tenaga kerja di lingkungan sekitarnya. “Pelaku UMKM harus mendapat perhatian besar untuk membuka peluang pemasaran. Hal ini tercermin dari gagasannya untuk setiap pembelanjaan dengan anggaran di atas Rp 2,5 miliar wajib menyerap produk UMKM,” katanya. Lanjutnya, dalam gelaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim ini, setiap kontingen mengirimkan delegasi yang terdiri dari pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta menampilkan potensi-potensi wisata dari perwakilan desa terpilih tiap kabupaten/kota. “Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling mengkaji dan menguatkan sehingga desa wisata dapat berkembang dan memberikan efek berantai untuk sektor lainnya,” imbuhnya.

Saat ini Jatim memiliki 479 desa wisata yang tersebar di 38 kab/kota dengan rincian, 23 desa wisata kategori mandiri, 14 desa wisata kategori berkembang dan 442 desa wisata dalam kategori rintisan/potensi. Pembagian kategori tersebut berdasarkan Indeks Desa Wisata yang telah disusun Disbudpar Prov Jatim berkolaborasi dengan asosiasi dan akademisi perguruan tinggi dengan memperhitungkan 85 variabel/sub indeks yang telah disusun. Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga mengapresiasi pelaksanaan Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis Tahun 2020 sebagai wadah untuk saling bertukar informasi dan diskusi bisnis antara Pokdarwis dan pelaku desa wisata yang ada di Jatim. “Sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, industri, asosiasi dan masyarakat di desa wisata ini menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan desa wisata. Apalagi desa wisata ini tidak hanya mampu menghasilkan pendapatan desa, tapi juga membuka lapangan pekerjaan

Kota Kediri memamerkan kampung wisata dengan produk unggulannya yakni Tenun Ikat Bandar Kidul. Stand yang ditata rapi membuat para pengunjung pun terpesona melihat keelokan hasil kain tenun ikat khas Kota Kediri tersebut.

baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” pungkasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim, Sinarto, menambahkan, pelaksanaan jambore kali ini diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba video kreatif, pameran, saraserahan, presentasi dan diskusi bisnis. Selain itu, ada

launching Program Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara). “Ada 479 desa wisata di Jatim. Maka dari itu, melalui jambore ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi dan kearifan lokal setiap daerah untuk menjadi destinasi wisata dengan mengangakat potensi desa,” kata Sinarto.[van]

LINTAS PELAYANAN

Peduli Penyiaran, Pemkot Madiun Raih Penghargaan KPID Jatim 2020 Pemkot Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun tak pernah lelah mencetak prestasi. Rabu (16/12), penghargaan bergengsi diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur. Yakni, atas capaian Kota Madiun dalam kategori khusus Pemerintah Kota Peduli Penyiaran. Prosesi penyerahan penghargaan berlangsung di Grand Mercure Surabaya City. Yakni, dari KPID Jatim kepada Wali Kota Madiun Maidi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri. “Memang salah satu sosialisasi melalui siaran kami atur dengan baik. Maka, tingkat kepuasan masyarakat juga semakin tinggi,”kata Wali Kota Madiun, Maidi saat diwawancarai secara terpisah. Terutama, dalam masa pandemi Covid-19 ini Pemkot Madiun mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menyiarkan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Selain itu, juga memberikan informasi yang masif kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah. Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh pemkot bisa tersampaikan secara langsung kepada masyarakat. Meski demikian, kata Wali Kota, evaluasi dan penyempurnaan juga terus dilakukan. Sehingga, ke depannya tidak ada lagi informasi yang tidak sampai atau kurang tepat sampai kepada masyarakat. Atas capaian penghargaan ini, wali kota pun mengucapkan rasa syukur. Serta, berterima kasih kepada KPID Jatim atas apresiasi atas upaya-upaya yang telah ditempuh oleh Pemkot Madiun. “Alhamdulillah, kita meraih penghargaan hari ini. Semoga, ke depan semakin baik lagi,” tegas Wali Kota.[dar]

Bupati mojokerto sedang foto bersama 10 Camat peraih pajak Award tahun 2020.usai menyerahkan piagam penghargaan dan trofi.

Bupati Serahkan Trofi dan Piagam kepada Sepuluh Kecamatan Pemungut PBB Terbaik

diskominfo/bhirawa.

Atas capaian Kota Madiun dalam kategori khusus Pemerintah Kota Peduli Penyiaran, KPID Jatim penghargaan kepada Wali Kota Madiun Maidi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri di Grand Mercure Surabaya City, Rabu (16/12).

Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 10 Camat dari 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto, telah menerima Trofi dan piagam penghargaan dari Pemkab Mojokerto atas kerja kerasnya hingga berhasil mumungut Pajak Bumi Bangunan (PBB- P2 buku I. II dan III tahun 2020) tepat waktu dan memenuhi target. Piagam penghargaan pajak Award PBB-P2.inidiserahkan lamgsung oleh Bupati Mojokerto. Pungkasiadi kepada 10 Camat di Peringgitan Rumah Dinas Bupati. Kamis (17/12). Ke 10 kecamatan terbaik peraih penghargaan wajib pajak daerah PBB P2 buku I, II dan III tahun 2020. Se-

cara urut, antara lain Kecamatan Gondang, Pungging, Gedeg, Mojosari, Mojoanyar, Trawas, Dawarblandong, Bangsal, Dlanggu dan Pacet. Bupati Mojokerto, Pungkasiadi pada sambutan arahan mengungkapkan harapannya agar perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto, secara konsisten dapat terus terpenuhi. “Kita selalu berusaha agar PAD bisa 100 persen. Dalam refocusing dan realokasi, memang ada pengurangan. Tapi dalam kondisi pandemi, kita juga memberi banyak diskon pajak. Perolehan pajak kita cukup lumayan dan tercapai. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemu-

ngut pajak yang sudah bekerja dengan baik, teruatama para wajib pajak,” kata bupati. Untuk diketahui juga, penganugerahan pajak yang setiap tahun biasanya diperingati dengan agenda pajak award, terpaksa ditiadakan mengingat kondisi pandemi Covid-19. Bupati Pungkasiadi menjelaskankan hal tersebut, karena beberapa alasan penting. “Kita kemarin rencananya ada awarding seperti tahun-tahun lalu. Mengingat kondisi pandemi saat ini, kita tidak boleh berkerumuan. Walau undangan rencana hanya sekitar 150 orang, tapi kita nggak mau sampai terjadi klaster Covid-19. Jadi, penghargaannya kita serahkan secara

TP-PKK dan IKAPTK Gelar Rapid Tes Gratis Situbondo, Bhirawa Dalam rangka memperingati hari ibu tahun 2020, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Situbondo menggelar rapid tes kepada 100 orang anggota TP-PKK yang tersebar di wilayah Kabupaten Situbondo, Kamis (17/12). Kegiatan ini digelar di lantai II gedung PKK dengan melibatkan jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo serta sejumlah elemen terkait. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Sri Susilowati mengatakan, rapid tes dilaksanakan TP-PKK Kabupaten

Situbondo untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di kalangan pengurus TP PKK. Mulai dari kalangan PKK tingkat desa, sambung Sri, hingga tingkat kecamatan serta tingkat kabupaten semua ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut. “Target rapid tes ini sebanyak 100 orang. Jika ditemukan ada yang reatif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab,” jelas Sri Susilowati. Sri kembali menambahkan, pelaksanaan rapid tes diadakan dengan tujuan untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, terutama dari jajaran pengurus

TP-PKK. “Apalagi trend sebaran virus corona di Kota Santri Situbondo belakangan ini terus meningkat. Untuk itu saya berharap hasil rapid tes nanti tidak ada yang reaktif. Jika ada yang reatif maka harus siap ditindaklanjuti dengan tahapan tes swab,” tutur Sri. Sementara itu, Agung Wintoro Ketua (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Situbondo menimpali, sasaran kegiatan rapid tes ini murni untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Tes rapid ini terealiasi berkat adanya ker-

jasama antara TP-PKK Kabupaten Situbondo, Satgas Penanganan Covid-19 Situbondo serta Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Situbondo,” papar Agung Wintoro. Pria yang kini menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu menuturkan, rapid tes gratis ini juga diberikan kepada masyarakat umum, termasuk ibu bhayangkari dan Persit Candra Kirana Kodim 0823 Situbondo. “Kami berharap semoga hasil rapid tes nanti tidak ada yang reaktif. Itu keinginan dari kami,” pungkas mantan Camat Kapongan itu.[awi]

sawawi/bhirawa

Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Sri Susilowati saat memantau pelaksanaan rapid tes di gedung PKK Kamis (17/12).

simbolis hari ini,” tandas bupati. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi mengumumkan juga daftar pemenang pajak daerah award 2020 dari berbagai kategori. Berikut ini daftar lengkapnya; Kategori Pajak Hotel (Arayanna Hotel, Grand Whizz Hotel, Puri Indah Hotel), Pajak Restoran (Warung Makan Pendopo Asri, Lesehan Redjo Joyo, Ayam Goreng/Bakar Wong Solo). Pajak Hiburan (KBM Ecotourism/Kolam Air Panas, Pacet Mini Park, Duyung Trawas Hill), Pajak Parkir (PT. Sumberalfaria Trijaya Tbk, Ladang Anggrek, Suharsan/ Indomart), Wajib Pajak Non Tunai (Golden Kebab & Coffee, PT. Superior Prima Sukses) Pajak Air Tanah (Kawasan Industri Intiland, PT. Sariguna Primarata Tbk, PT. Ajinomoto Indonesia), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (PT. Karya Mitra Sejati, PT. Calvary Abadi, CV. Barokah), Pajak Penerangan Jalan Non PLN (PT. Sinergy Power Source, PT. Ajinex Internasional, PT. Pabrik Kertas Indonesia). Pajak Penerangan Jalan PLN (PLN Mojokerto, PLN Sidoarjo), Pajak Reklame (CV. Circle D/Nia Wijayanti, PT. Karya Satria, PT. Djarum), dan PBB Perdesaan & Perkotaan Buku 45 (PT. Unicharm Indonesia, PT. Hitachi Transport System, PT. Mojokerto Industrial Park).[min]

PELAKSANA PUBLIK

PEPC Sinergikan Kelestarian Hutan dan Taraf Perekonomian Warga Desa Sebagai perusahaan yang selalu berhubungan erat dengan lingkungan sekitar, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) senantiasa memiliki concern yang tinggi terhadap lestarinya alam sekitarnya seperti hutan dan masyarakat. Implementasi tersebut terlihat dalam Program Agroforestry, Jaga Kelestarian Hutan. Sebuah program yang berbasis kawasan hutan bersama masyarakat langsung.

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) senantiasa memiliki concern yang tinggi terhadap lestarinya alam sekitarnya seperti hutan dan masyarakat.

Menurut Manager JTB Site Office & PGA PEPC Edy Purnomo, Program Agroforestry PEPC ini, telah berjalan sejak tahun 2019 yang lalu, dan saat ini merupakan tahun kedua implementasi program tersebut. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masy-

arakat desa, yakni sebagian masyarakat pengelola hutan yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Hutan Desa (LMDH) Bandungrejo” ungkap Edy, kemarin (17/12). Selain itu, program ini sekaligus bertujuan memberikan dampak lingkungan yang baik dengan melakukan kon-

servasi di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Clangap agar tetap memiliki keseimbangan lingkungan, tambahnya. Program Agroforestry prakarsa PEPC ini dalam pelaksanaannya difasilitasi oleh IDFoS Indonesia, dengan memfokuskan praktek lapangannya pada penanaman tanaman buah kelengkeng yang dianggap cocok di dataran rendah. Selain tanaman tersebut memiliki karakter relatif cocok dengan wilayah ini, kelengkeng juga tanaman produktif yang prospek nilai ekonomisnya cukup baik. Selama

2019 dalam program ini telah menanam 1500 pohon kelengkeng, dan 1000 pohon pada 2020 – 2021. Sementara, Wakil Kepala Administratur KPH Bojonegoro Heva Tulus juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PEPC lantaran telah menginisiasi Program Agroforestry di wilayahnya. “Program ini sangat berpotensi untuk menjadi contoh model bagi pengelolaan wilayah hutan terutama pada area Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), sehingga bisa membuka wawasan teman-teman penggarap hutan (pesanggem),” urai Heva.[bas]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Pon, 18

Bakal Didistribusikan di 10 RS di Sumatra, Jawa dan Bali

Kemenristek/BRIN Pesan 10 Unit RAISA dan Pembuka Pintu Otomatis Surabaya, Bhirawa Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) memesan 10 unit RAISA, dan 35 perangkat pembuka pintu otomatis untuk ditempatkan di RS yang tersebar di Indonesia. Menurut Ketua Tim Pengemban Robot RAISA, Dr I Ketut Eddy Purnama, sebanyak 10 unit Robot RAISA terdiri dari lima robot RAISA untuk Intensive Care Unit (ICU) dan lima robot RAISA untuk High Care Unit (HCU). Keseluruhan unit ini sudah dilakukan kontrol kualitas dengan menjalankannya sampai beberapa jam dengan radius lebih dari kilometer. "RAISA HCU akan digunakan untuk membantu tenaga medis dalam mengantarkan makanan, minuman, obat, barang pribadi milik pasien, dan komunikasi dua arah antara pasien dan tenaga medis. Sedangkan, RAISA ICU, dibekali kamera khusus yang digunakan untuk mengontrol tanda vital pasien, tetesan infus, hingga kantong urin pasien,'' ujar Ketut. Dengan kemampuan ini, lanjut Ketut, tenaga medis dapat memperkirakan kondisi pasien Covid 19 di ICU dengan tepat dan real time, tanpa perlu mendatanginya. Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS ini menambahkan meski tidak ada fitur khusus yang dipesan. Namun, saat ini RAISA telah dilengkapi beberapa fitur terbaru. Fitur ini memungkinkan Robot RAISA untuk dapat mudah dilacak dalam jaringan komunikasi. "Fitur ini akan membuat operator Robot RAISA dapat menjalankan robot yang satu dengan yang lain dengan lebih mudah,'' papar dosen Departemen Teknik Komputer ini. Fitur lain yang juga ditambahkan, diantaranya, fitur pencatatan peng-

gunaan Robot RAISA per operator yang dihitung dari jarak tempuh robot dalam waktu yang ditentukan. Adanya fitur ini memungkinkan kinerja dari operator juga dapat dipantau. "Diharapkan pengoperasian Robot RAISA dapat seperti bermain gim. Operator yang bersangkutan akan memperoleh skor tertinggi, apabila Robot RAISA yang dikendalikannya banyak digunakan,'' kata Ketut. Melengkapi keberadaan Robot RAISA, Ketut memaparkan, perangkat pembuka pintu otomatis ini akan menambah keefektifan kinerja RAISA. Perangkat ini membuat pintu dapat dibuka atau ditutup dari jauh oleh operator RAISA. Tidak hanya itu, penggerak pintu juga dapat secara otomatis menutup pintu apabila belum tertutup dengan sempurna atau dibuka oleh tenaga medis lain. "Dengan adanya fitur ini, maka pintu akan selalu dipastikan menutup sehingga Virus Corona atau Covid 19 tidak menyebar ke wilayah lain selain ruang isolasi,'' imbuhnya. Sebanyak 10 unit Robot RAISA

Ketua Tim Pengemban Robot RAISA, Dr I Ketut Eddy Purnama

dan 35 perangkat pembuka pintu itu akan didistribusikan ke Pulau Sumatra, Jawa dan Bali. RS yang dituju yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati di Jakarta, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso di Jakarta Utara, RSUP dr Mohammad Hoesin di Palembang, RSUP Dr Hasan Sadikin di Bandung, RSUP Dr Sardjito di Yogyakarta, RS Islam Jemur-

sebanyak 10 unit Robot RAISA terdiri dari lima robot RAISA untuk Intensive Care Unit (ICU) dan lima robot RAISA untuk High Care Unit (HCU).

POJOK KILAS

Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pilkada Gresik.

Rekapitulasi KPU Dimenangkan Paslon NIAT Gresik, Bhirawa Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara dalam pilkada Gresik 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Niat), unggul dibanding pasangan calon dari petahana Qosim-Alif (QA). Pasangan nomer urut 2 ( Niat ) memperoleh 369.844 ribu suara, mengungguli pasangan nomor urut 01, Moh. Qosim Asluchul Alif yang hanya mendapat 355.611 suara. Masingmasing paslon sama-sama menang di sembilan kecamatan, Niat unggul tipis dari petahana dengan selisih 14.233 suara. Dengan tingkat partisipasi pemilih, tercatat 745.229 pemilih menggunakan hak suaranya atau 80 persen dari jumlah daftar pemilih tetap dan jumlah suara tidak sah 19.744. Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Gresik. Tertinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur, mencapai 81 persen. Pasangan Gus Yani - Bu Min (Niat), merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh enam partai politik, yakni, PDIP, NasDem, PPP, Demokrat, PAN dan Golkar. Mendapat suara terbanyak, di bandingkan pasangan Moh. Qosim - Asluchul Alif ( QA ) yang diusung dua partai, PKB dan Gerindra. "Penetapan paslon terpilih tidak bisa langsung ditetapkan, menunggu apakah ada permohonan di Mahkamah Konstitusi (MK). Apakah ada permohonan atau tidak, masih menunggu buku registrasi perkara konstitusi. Menunggu secara resmi dari MK, dan informasi dari KPU RI," kata Akhmad Roni, Ketua KPU Gresik Kamis (17/12) dini hari. [kim]

sari di Surabaya, RSUD Dr Soegiri di Lamongan, RSUD dr Soewandhie di Surabaya, RSUP dr Kariadi di Semarang, dan RSUD Bali Mandara di Denpasar. Tidak sekedar didistribusikan, Ketut menekankan, ITS juga akan memberikan pelatihan lebih dulu tentang penggunaan Robot RAISA secara Daring maupun Luring kepada tenaga medis di masing - masing RS tujuan. Robot RAISA juga diberikan garansi setahun suku cadang dan setahun service. Bagi Ketut, kepercayaan dari Kemenristek/BRIN ini bermakna bahwa produk inovasi ITS yang berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) telah diakui. Hal ini juga menunjukkan Robot RAISA dan perangkatnya diperlukan tenaga medis dalam merawat pasien Covid 19 di Indonesia. Besar harapan dari Ketut, agar robot RAISA dapat benar - benar digunakan dan bermanfaat untuk penanganan pasien Covid 19 di Indonesia. Khususnya untuk membantu paramedis dalam bertugas sekaligus menghindarkan paramedis tertular virus selama pandemi ini. [ina]

Literasi Perdagangan Berjangka Rambah Kampus UB Malang, Bhirawa Investasi lewat indusri itu sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di masa mendatang. Maka upaya literasi dan edukasi soal perdagangan berjangka komoditi terus dilakukan, khususnya bagi generasi muda. Sebagai salah satu upaya memasyarakatkan perdagangan berjangka komoditi, PT Best Profit Futures Malang, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menggandeng Universitas Brawijaya (UB) dalam program Futures Trading Learning Center (FTLC). Dalam program itu, mahasiswa UB dapat mempelajari soal seluk beluk perdagangan berjangka komoditi pada ahlinya. Direktur Utama PT BBJ, Stephanus Paulus Lumintang, di sela penandatangan MoU di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UB, Kamis (17/12) kemarin mengatakan, FTLC di UB merupakan sebuah komitmen kami dalam meningkatkan edukasi sekaligus sosialisasi pada dunia pendidikan khususnya di Kota Malang tentang dunia perdagangan

berjangka di Indonesia. Stephanus berharap, kerjasama ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan pengetahuan generasi muda. FTLC ini akan menjadi sebuah investasi pengetahuan yang berkelanjutan, khususnya bagi para mahasiswa dalam berpartisipasi membangun bangsa. Dirut PT KBI, Fajar Wibhiyadi menilai, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak komoditas. Tentunya ini menjadi salah satu faktor berkembangnya industri perdagangan berjangka komoditi. "Namun edukasi harus terus dilakukan supaya masyarakat memahami tentang investasi ini, termasuk resikonya. Ke depan, kami akan terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait perdagangan berjangka komoditi ini dengan institusi pendidikan lainnya,'' tutur Fajar. Menanggapi program ini, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UB, Dr Wildan Syafitri menilai, edukasi tentang komoditi ini sangatlah penting. [mut]

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi ketika m

SMK Siapk Terampil

SMKN 1 Surabaya Teken Surabaya, Bhirawa Penggabungan sekolah kejuruan (SMK) dengan dunia Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) tengah digalakkan pemerintah. Melalui kerjasama yang dibangun, sehingga diharapkan lulusan SMK mampu menjawab kebutuhan industri. Hal ini juga terlihat di SMKN 1 Surabaya. Sebanyak 29 IDUKA untuk sembilan prodi telah menekan nota kesepahaman (MoU) untuk melakukan link and super match, mulai kurikulum, sarana prasarana hingga tenaga pengajar untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil industri. "Saya memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan. Karena SMK dan perusahaan merupakan dua sisi mata uang yang berbeda,'' ujar Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi usai acara, Kamis (17/12). Sebab, lanjut Wahid, perusahaan membutuhkan tenaga terampil. Sedangkan untuk SMK membangun tenaga terampil. Maka baik perusahaan ataupun sekolah mulai dari kurikulum, hingga teknologi harus match. Maka kami berikan apresiasi kepada SMK di Jatim yang melakukan kerjasama dengan perusahaan yang kopetensinya sama dengan SMK,'' jabarnya. Menurut Wahid, Penanda-

tanganan MoU dalam bergabungnya SMK dan dunia industri ini merupakan bentuk tanggung jawab kepala sekolah. Sebab, peran kepala sekolah tidak hanya memberikan keterampilan saja melainkan mengantarkan siswa meraih cita - citanya. "Kalau ingin menjadi karyawan bisa bekerja di perusahaan yang bekerjasama dengan sekolah khususnya, atau yang ingin menjadi wirausaha atau start up juga punya kemampuan menagemen dan keberanian. Tapi jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi juga punya poten-

si akademik ya na sekarang sud guruan tinggi jurusan vokasi ditangkap ol siswa SMK,'' je Wahid berh bergabungnya ikan dan duni agar semua S membangun b ma sebanyak dengan IDUK kini dunia ind ha membutuhk ampil kelas m Sementara SMKN 1 Surab Nugroho menje

PT BBJ, BPF, KBI melakukan penandatangan MoU dengan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UB, Kamis (17/12).

GALERI

SISWA

SMP HATI BBS Terima Bantuan Mobil Operasional CSR SMP HATI Billingual Boarding School (BBS) Kraksaan menerima bantuan berupa satu unit mobil operasional dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dirut Bank Jatim Busrul serahkan bantuan kepada Pengasuh Pondok Pesantren HATI Hasan Aminuddin.

Satu unit mobil operasional itu diserahkan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman kepada Pengasuh Pondok Pesantren HATI yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Drs H Hasan Aminuddin MSi di Aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI di Dusun Toroyan Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Rabu (16/12). Penyerahan bantuan Bank Jatim Peduli Program CSR berupa satu unit mobil operasional bagi SMP HATI BBS Kraksaan, ini diawali dengan penyerahan santunan kepada

para santri yang ada di Pondok Pesantren HATI Kraksaan. Penyerahan ini dihadiri Pemimpin Divisi Corporate Secretary Glemboh Priambodo, Pgs Pemimpin Cabang Bank Jatim Kraksaan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica, para ustadz dan dewan guru serta santri Pondok Pesantren HATI Kraksaan. Penyerahan bantuan mobil operasional bagi SMP HATI

BBS Kraksaan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan pemecahan kendi oleh Pengasuh Pondok Pesantren HATI, Hasan Aminuddin. Dilanjutkan dengan peninjauan mobil dan ruang kelas yang ada di lingkungan Pondok Pesantren HATI. Pengasuh Pondok Pesantren HATI, Hasan Aminuddin atas nama santri dan Pondok Pesantren HATI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman yang memilih CSR-nya diberikan kepada Pondok Pesantren HATI. Menurut Hasan Aminuddin, bantuan mobil operasional yang diberikan oleh Bank Ja-

tim Peduli kepada SMP HATI BBS Pondok Pesantren HATI ini merupakan sebuah sedekah yang tepat, karena memang dibutuhkan anak - anak untuk melakukan interaksi keluar pondok pesantren. Sementara Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengungkapkan, Bank Jatim sebagai lembaga keuangan yang mempunyai fungsi bisnis dan value tidak hanya selalu bisnis. Value itu memberikan manfaat bagi stakeholder lingkungannya, termasuk di Pondok Pesantren HATI Kabupaten Probolinggo. Untuk pondok pesantren ini mudah - mudahan semakin berkembang, maju dan manfaat yang lain sukses dunia maupun akhirat untuk anak didiknya kelak. [*]


rawa

AYAAN

Desember 2020

& OLAHRAGA

Halaman 7

PTM pada Januari 2O21 Harus Melaksanakan Prokes Ketat

Kokoh Arie Hidayat

Pasuruan, Bhirawa Awal tahun 2021, Pemkot Pasuruan melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sehingga Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 di Kota Pasuruan meminta agar setiap lembaga sekolah yang akan melaksakan PTM harus siap dalam hal Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Menurut Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid 19 di Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, kesiapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat itu meliputi ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, bisa mengakses fasilitas kesehatan dan selama di sekolah siswa wajib memakai masker. Hingga, jadwal belajar mengajar yang diatur maksimal 50% dari

kapasitas. Termasuk jam belajar harus dikurangi dan ada penerapan sistem shift. Yaitu pembelajaran diatur bergantian tanpa istirahat dan tidak diperbolehkan dibukanya kantin sekolah. "Tentunya yang menverifikasi dari Dinas Pendidikan. Untuk evaluasi dilaksanakan oleh Gugus Tugas. Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Wali Kota yang akan menentukan bisa atau tidaknya dilakukan PTM,'' ujar Kokoh, Rabu (16/12) lalu. Selain verifikasi terhadap kesiapan setiap sekolah, persetujuan orang tua terhadap rencana PTM juga akan dilaporkan kepada Gugus Tugas untuk dievaluasi. Ini juga untuk memastikan, apakah sekolah sudah dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk melakukan PTM,'' jelas Kokoh. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif menyatakan, PTM diperkirakan mulai masuk awal tahun depan. Kebijakan itu berlaku usai adanya evaluasi terhadap surat keputusan bersama (SKB) empat

menteri. Yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Berdasarkan keputusan itu, pemerintah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, PTM kembali diizinkan. Pelaksanaannya bisa dimulai pada semester genap. ''Semester genap nanti di Bulan Januari, PTM bisa dimulai kembali,'' urai Mualif Arif. PTM itu bisa dilakukan tanpa mengacu pada zona risiko penyebaran Virus Corona di daerah. Nantinya, pihak sekolah boleh mengajukan PTM. Dengan catatan, memenuhi beberapa hal yang ditentukan. Dengan evaluasi SKB Empat Menteri itu, kepala daerah yang memiliki kewenangan untuk memutuskan PTM di sekolah. "Karena itu, sekolah - sekolah yang sudah siap menyelenggarakan PTM, akan kami fasilitasi untuk meminta izin dari Wali Kota,'' jelas Mualif Arif. [hil]

Jadi Prioritas PGRI untuk Diperjuangkan Tahun 2021

Honor GTT-PTT Kota Probolinggo di Bawah UMK

meninjau hasil karya siswa SMKN 1 Surabaya.

kan Tenaga l Industri

n MoU dengan 29 IDUKA

ang baik. Karedah banyak peryang memiliki i dan ini harus leh beberapa elasnya. harap, melalui dunia pendida industry ini, SMK di Jatim bisa bekerjasa- banyaknya KA. Pasalnya, dustri dan usakan tenaga terenengah. itu, Kepala baya, Tjiptoadi elaskan, bentuk

kerjasama ini selain magang industri, nantinya juga ada magang guru dan guru tamu dari industri. Tak hanya itu ada kegiatan juga untuk uji kompetensi keahlian. ''Syukur syukur jika ada recruitmen pegawai dari lulusan kami oleh perusahaan,'' katanya. Kendati begitu, di tengah kondisi pandemi saat ini pihaknya masih belum bisa menggelar magang industri. Sebab, masih mengacu pada peraturan pemerintan. Beberapa skenario pun telah dirancang untuk magang indsutri jika situasi masih belum menunjukkan penurunan ang-

ka kasus Covid 19. Dari hasil diskusi yang dilakukan dengan IDUKA ada beberapa solusi yang ditawarkan. Diantaranya magang online, dan pembuatan projeck word. Untuk projeck word. Pak Cip sapaan akrabnya mencontohkan projek jurusan Multimedia SMKN 1 Surabaya, misalnya membuat video produk pembuatan roti dan pemasarannya. ''Mulai proses hingga selesai ini dicapture, divideokan dan kemudian akan dikomunikasikan dengan IDUKA. Dan nanti yang menilai dari pihak industri,'' jelasnya. Terkait magang online, Pak Cip menyebut ada beberapa jurusan yang bisa melakukan magang industri dengan sistem Daring seperti Multimedia, Produk Siaran TV, dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang notabene bisa dikerjakan secara jarak jauh. Untuk jurusan perhotelan bisa diselanggarakan di sekolah dengan mengundang IDUKA kesekolah untuk penilaianya. Meski begitu ada juga kerjasama yang sudah dijalankan di Bulan Desember ini. Misalnya perakitan LED TV Touchscreen Dual OS untuk pembelajaran interaktif. Hal itu sudah dilakukan workshop sejak awal Desember. ''Dan kita launching hari ini kemudian akan kita proses menjadi kemitraan kita ke industri yang mempunyai link untuk media (interkatif) yang sama,'' pungkasnya. [ina]

Probolinggo, Bhirawa Honor Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT) di Kota Probolinggo masih di bawah Upah Minimum Kota (UMK). Bahkan, masih ada PTT yang mendapat honor Rp800 ribu per bulan. Permasalahan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Probolinggo. "Kami akan memprioritaskan masalah honor guru honorer. Karena meski oleh pemerintah sudah dinaikan, tapi masih di bawah UMK Kota Probolinggo,'' ungkap Ketua PGRI Kota Probolinggo, Slamet Zainul Arifin, Kamis (17/12) Zainul menjelaskan, honor K2 memang sudah mencapai Rp1,2 juta per bulan, namun untuk PTT hanya Rp800 ribu per bulan. Ini masih jauh di bawah UMK Kota Probolinggo, yang kisaran Rp2,3 Juta. Sehingga hal ini harus terus diperjuangan. Menurut Zainul, sejatinya honor GTT-PTT di Kota Probolinggo, telah dinaikkan sejak 2018. Per September 2018, honor K2 naik dari Rp600 ribu mernjadi Rp1,2 juta per bulan. Kemudian, pada 2019 disetujui DPRD agar honorer non-K2 yang semula Rp600 ribu per bulan naik menjadi Rp1 juta per bulan. Sedan-

gkan, yang PTT naik dari Rp600 ribu menjadi Rp800 ribu per bulan. Kini, terdapat 532 GTT/PTT dan honorer K2 di Kota Probolinggo dengan gaji di bawah UMK. Pada 2020, UMK Kota Probolinggo adalah Rp2.319.797. GTT di Kota Probolinggo mendapat upah Rp1 juta. PTT mendapat upah Rp800 ribu. Sedangkan honorer K2 mendapat upah Rp1,2 juta per bulan. "Kami berkomitmen memperjuangkan kenaikan honor GTT, PTT dan honorer K2 yang masih di bawah UMK,'' kata Ketua PGRI Kota Probolinggo periode 2020-2025, Slamet Zainul Arifin usai pelantikan. Selain itu, PGRI Kota Proboling-

go akan melaksanakan kebijakan dan arahan PGRI pusat atau PGRI Jatim. Antara lain perihal rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau P3K guru. Serta pro aktif guru dalam pembelajaran di masa Pandemi Covid 19. Dalam pelantikan, tiga pembina PGRI Kota Probolinggo hadir. Yakni Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib; Kepala Kemenag, Mufi Imron Rosyadi; dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Moch. Maskur yang diwakili pejabat Disdikbud. Berlangsung di masa pandemi, pelantikan dilakukan terbatas. Yang hadir bermasker, dan cek suhu tubuh dan cuci tan-

gan sebelum masuk ruangan. Hanya ketua ranting dan ketua cabang PGRI Kota Probolinggo yang hadir. Ada juga Ketua PGRI Jatim, Teguh dan beberapa pengurus Kesejahteraan GTT dan PTT di Kota Probolinggo mendapat sorotan saat pembahasan R-APBD 2021. Pasalnya, sampai saat ini gaji GTT dan PTT Kota Probolinggo masih di bawah UMK. "Kesejahteraan GTT dan PTT di Kota Probolinggo ini belum sesuai dengan standar Hidup layak Kota Probolinggo. Acuannya masih di bawah UMK Kota Probolinggo,'' ujar Moch Jalal, anggota DPRD dari Fraksi PKB. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pengurus PGRI Kota Probolinggo periode 2020-2025 siap perjuasngkan honor GTT.

Edy Wuryanto Terpilih Ketua PGRI Sidoarjo 2020-2025 Sidoarjo, Bhirawa Wakil Ketua I PGRI Sidoarjo, Drs Edy Wuryanto MPd MM kini terpilih, dipercaya mengemban amanah menjadi Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo Masa Bakti 2020-2025, menggantikan ketua sebelumnya Suprapto SPd MPd. Pemilihan dilakukan dalam Konferensi Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo dibuka Pj Bupati Sidoarjo, Dr Hudiyono MSi. Hasil rekapitulasdi rapat pleno ditetapkan perolehan suara pimilihan seorang Ketua (F-1), Wakil Ketua (F-2) dan Sekretaris (F-3). Jumlah hak suara masing-masing, Ketua (F-1) Drs Edy Wuryanto MPd MM sebanyak 80 suara, Wakil Ketua (F-2) Drs Umar MPd MSi sebanyak 54 suara dan Moh Shobirin SPd MPd sebanyak 51 suara, Sekretaris (F-3) Drs Kadaryono MPd sebanyak 60 suara, dengan jumlah suara keseluruhan sebanyak 92 orang. Usai ditetapkan sebagai Ketua PGRI Sidoarjo Masa Bakti 20202025, Edy Wuryanto menyatakan siap mengemban tugas, menjalankan amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Prioritas pertama tetap melanjutkan Program - program PGRI Sidoarjo yang sudah berjalan dengan baik, termasuk akan

terus meningkatkan kualitas kompetensi para guru. "Kedepan kompetensi guru akan kami tingkatkan secara maksimal, dalam kepengurusan ini semua perwakilan terakomodir. Yakni ada perwakilan dari guru setingkat SMA/SMP/SD bahwa TK dan PAUD,'' jelas Edy Wuryanto, Kamis (17/12) kemarin. Edy menjelaskan, dalam pandemi Covid 19 saat ini, pihaknya dalam meningkatkan kompetensi guru harus banyak dilakukan secara Daring, agar tidak terjadi klaster-klaster baru. "Jadi kita harus tetap berhati - hati,

tetap waspada dan jangan sampai lupa penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Saya juga minta doa restu masyarakat, serta media agar dalam mengemban tugas ini bisa amanah, dan bisa berjalan dengan baik untuk memajukan pendidikan di Sidoarjo,'' pungkas Ketua YPLP Dasmen (Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah) PGRI Jawa Timur ini. Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya Konferensi

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati Hudiyono, Ka Dindik bersama Pengurus PGRI Sidoarjo siap memajukan pendidikan Sidoarjo.

Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo ini, atas hasil kinerja Kepengurusan PGRI Sidoarjo selama ini. ''Terima kasih kepada seluruh anggota PGRI, yang kemarin telah ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sidoarjo aman dan lancar,'' ucap Hudiyono. Selain itu, PGRI Sidoarjo juga mampu menjaga hak - hak dasar masyarakat Sidoarjo, dimana Kabupaten Sidoarjo beberapa hari yang lalu menerima penghargaan kabupaten yang peduli terhadap hak kemanusiaan. "Semua ini tidak lepas dari peran PGRI, karena PGRI selalu mengawal hak- hak dasar terutama pendidikan. Ini juga bukti peran aktif PGRI, bahwa SDM Sidoarjo sudah di atas rata-rata. Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo nilainya 8 lebih, rata-rata sudah setingkat SMA, kalau Jawa Timur 7,3 masih rata-rata setara SMP kelas 2,'' jelasnya. Setelah membuka Konferensi Kabupaten XXII PGRI Sidoarjo tahun 2020, Hudiyono menyerahkan penghargaan kepada pengurus Cabang PGRI se Kabupaten Sidoarjo dan tiga pengurus cabang penyumbang terbesar untuk pembangunan Gedung PGRI, yakni Pengurus Cabang Taman, Tulangan dan Candi. [ach]

Lima Gurunya Terpapar Covid-19, SMAN 2 Situbondo Lanjutkan Lockdown Situbondo, Bhirawa Hingga Kamis (17/12) kemarin aktivitas kegiatan belajar mengajar SMAN 2 (Smada) Situbondo masih fokus menerapkan sistem pembelajaran Daring. Karena sekolah yang kini dipimpin Winarto itu masih menjalani lockdown lanjutan setelah ada lima guru dinyatakan terpapar Covid-19. Dari lima orang itu, empat guru diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta satu orang sisanya masih intensif menjalani isolasi. Menurut Kepala Smada Situbondo, Winarto, kini sekolah baru selesai menjalani PAS (Pelaksanaan Akhir Semester) dengan moda Daring atau sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selanjutnya, Jumat hari ini baru memasuki hari terakhir pelaksanaan semester ganjil. "Untuk itu semua siswa tetap mengikuti pembelajaran atau ujian dari rumah. Baru Senin mendatang sekolah memasuki libur semester

ganjil,'' jelas Winarto. Pria yang kini menjabat Ketua MKKS SMAN Kabupaten Situbondo itu menegaskan, untuk kegiatan semester genap akan dimulai pada 4 Januari 2021 mendatang. Maka Smada masih menunggu perkembangan kebijakan dari Cabang Dinas Pendidikan (Cab-

dindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso. ''Ya segala sesuatunya masih menunggu perkembangan lebih lanjut,'' kupas Winarto. Disisi lain, Juru Bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro membeberkan, pihaknya kini secara intens memberikan himbauan baik di

Kepala SMAN 2 Situbondo, Winarto saat menjalani rapit test dari Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo baru baru ini.

lingkungan pendidikan maupun lingkungan tenaga kesehatan, agar selalu waspada terhadap sebaran Virus Corona di Kota Santri Situbondo. "Hak ini karena angka penderita Virus Corona setiap harinya selalu mengalami tambahan,'' ujar pria yang kini menjabat Kepala Dinas

Komunikasi Informasi dan Kominfosan (Kominfosan) Kabupaten Situbondo itu. Dadang juga menjelaskan, angka penyebaran Covid 19 di Kabupaten Situbondo hingga jam 15.30 wib kemarin, tercatat sebanyak 1.425 orang Situbondo positif Covid 19, sembuh sebanyak 1.200

orang, serta meninggal dunia sebanyak 104 orang. Sisanya, dirawat di RSt sebanyak 32 orang dan di rawat di gedung observasi sebanyak 11 orang, serta isolasi mandiri sebanyak 78 orang. Terakhir warga yang masuk katagori suspect sebanyak 172 orang dan probable 14 orang. [awi]

Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso saat memberikan arahan kepada semua guru Smada sebelum menjalani rapit test belum lama ini.


JATIM MEMBANGUN BPBD Minta Masyarakat Waspada Saat Hujan Deras Turun Jumat Legi, 18 Desember 2020

Halaman 8

Kabupaten Blitar, Bhirawa Tingginya curah hujan mulai pertengahan bulan Desember ini, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar meminta masyarakat tetap waspada adanya hujan deras yang disertai dengan angin. Staff Kedaruratan Pusdalops Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Lukman Rubai mengatakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Blitar sudah memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang cukup lebat, sehingga seiring adanya fenomena cuaca ekstrem tersebut menurutnya biasanya dibarengi dengan beberapa bencana alam lain. “Karena hujan lebat disertai angin, maka kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar perlu diwaspadai adanya fenomena tersebut,” kata Lukman Rubai. Lanjut Lukman Rubai, berdasarkan prakiraan cuaca setiap hari hampir di 22 Kecamatan di Kabupaten Blitar berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat. Selain itu, juga ada potensi gelombang laut tinggi di pesisir selatan. “Sehingga masyarakat Blitar se-

Hartono/Bhirawa

Tampak BPBD Kabupaten Blitar saat membersihkan dan pemotongan pohon yang tumbang di Desa Darungan Kecamatan Kademangan yang terjadi beberapa waktu lalu akibat cuaca ekstrim.

latan juga perlu melakukan antisipasi supaya ketika cuaca ekstrem melanda,” jelasnya. Selain itu dikatakan Lukman Rubai, wilayah Kabupaten Blitar sebagaian besar juga terdapat per-

KELANA JATIM

Support Dishub Aktifkan Dokar Wisata di Wilayah Tumpang Kab Malang, Bhirawa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang mengapresiasi upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, akan mengaktifkan kembali angkutan tradisional yakni dokar dikhususkan untuk mengangkut wisatawan yang akan berwisata di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. ”Dengan adanya dokar wisata itu, tentunya agar dapat mengangkat potensi wisata di wilayah Tumpang. Tapi yang penting adalah rutenya diatur dan ditetapkan oleh teman-teman Dishub, terutama menuju tempat lokasi wisata,” ucap Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made AryaWedanthara, Kamis (17/12), kepada wartawan. Dia menegaskan, dengan rencana Dishub untuk mengaktifkan kembali dokar untuk mengangkut wisata di wilayah Kecamatan Tumpang tersebut, maka pihaknya siap mensupport untuk kesiapan adanya dokar wisata itu. agar ada penyeragaman dan peningkatan Sembur Daya Manusia (SDM) tentang wawasan objek wisata yang ada. Sehingga harus disiapkan terlebih dahulu terkait armadanya. ”Kalau memang itu bisa direalisasikan, kami akan support pakaian berupa seragam kaos untuk para kusir atau pengemudi dokar, agar nantinya bisa membedakan antara dokar wisata dan dokar untuk umum,” papar Made. Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan, rencana mengoperasikan dokar wisata di wilayah Kecamatan Tumpang, hal ini untuk memanjakan wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dan dokar wisata itu juga untuk menggeliatkan sektor perekonomian masyarakat Tumpang, sehingga dirinya akan mengupgrade dokar wisata. [cyn]

Pemkab Sidoarjo Beri Bantuan 502 Penyintas Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 502 orang penyintas/penyembuhan dari pemulihan virus Covid 19 mendapatkan perhatian dari Pemkab Sidoarjo, dengan diberikan bantuan sosial senilai Rp 750 ribu per orang selama 10 hari. Proses penyerahannya diberikan secara simbolis oleh Pj Bupati Sidoarjo, Kamis (17/12) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Bantuan social ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo dalam merangkul mereka, sekaligus membantu pulihkan psikologisnya untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi khawatir sebab, mereka para penyintas sudah sembuh total dari Covid-19. “Pemerintah telah hadir untuk menguatkan warga yang mendapat musibah kesehatan, agar tidak merasa dikucilkan oleh warga sekitaranya,” terang Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono. Ia juga meminta agar masyarakat tidak menjauhi para penyintas. “Melainkan justru diberi simpati, sebab selama berhari-hari mereka tidak bisa bekerja dan merasa stres di rumah sakit,” pintanya. Adapun, besaran bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo untuk para penyintas adalah Rp 75 ribu per hari dikali 10 hari. Sehingga total yang diterima sebanyak Rp 750 ribu per orang. Jumlah penyintas yang mendapat bantuan sebanyak 502 orang.[kus]

bukitan serta dipenuhi pohon-pohon besar, maka rawan juga terjadinya bencana banjir, pohon tumbang dan tanah longsor. “Kami juga berharap, selama hujan turun masyarakat tetap men-

ingkatkan kewaspadaan yang berada di daerah perbukitan khususnya di wilayah Blitar utara,” terangnya. Tambah Lukman, diakui pada Minggu ini banyak terjadi bencana alam di Kabupaten Blitar saat cuaca

ekstrem seperti adanya pohon tumbang yang mengenai rumah warga, menutupi jalan, luapan air yang mengakibatkan robohnya jembatan dan menggenangi sebagaian pemukiman masyarakat yang saat ini juga bersa-

maan dengan wabah Covid-19. “Sebagai antisipasi kami juga meminta masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan pada saat melakukan aktifitas sehari-hari dan tetap waspada,” imbuhnya. [htn]

Satgas Anti Botoh Maksimalkan Awasi Pilkades Serentak Sidoarjo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam waktu dekat ini, tepatnya (20/ 12) nanti akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak yang diikuti oleh 173 desa se Kabupaten Sidoarjo. Agar tidak terjadi money politic, Polresta Sidoarjo telah membentuk Tim Satgas Anti Botoh sebanyak 144 personil. Oleh karena itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten (Katarkab) Sidoarjo Imam Safi’i mendorong Satuan Tugas (Satgas) Anti Botoh yang sudah dibentuk oleh Polresta Sidoarjo pada Februari 2020 lalu agar bekerja secara maksimal. Satgas Anti Botoh Polresta Sidoarjo harus bisa bekerja dengan maksimal mengawasi proses Pilkades serentak, agar proses demokrasi ditingkat desa bisa berjalan dengan baik, aman dan kondusif. “Sebagaimana yang kita ketahui

achmad suprayogi/bhirawa

Katarcab Sidoarjo Imam Safi’i saat audiens dengan dewan Sidoarjo

bersama bahwa selama ini para botoh mempunyai peran yang sangat besar dalam mengubah percaturan politik ditingkat desa. Agar kondisi tersebut tidak terjadi, makanya saya sangat berharap Satgas Anti Botoh itu harus

bekerja secara maksimal,” harap Imam Safi’i saat ditemui, (17/12) kemarin. Diungkapkan Imam, bahwa para botoh yang notabene penjudi itu tidak segan-segan, menggunakan uang atau money politic dalam memenangkan

jago/kandidat calon Kades yang didukungnya. Jadi, para botoh ini tidak memikirkan calon Kades yang didukungnya itu memiliki visi dan misi pembangunan yang baik ataupun tidak bagi masyarakat di desa tersebut. “Bagi mereka yang penting calonnya menang,”ungkapnya .Maka dari itu, pihaknya meminta Polresta Sidoarjo agar melakukan tindakan tegas para pelakunya (botoh) karena sudah mengandung unsur perjudian. “Harus ada tindakan tegas karena ada unsur pidananya,” tegas Cak Imam_sapaan akrabnya. Selain itu, pihaknya juga siap membantu apabila dibutuhkan oleh Polresta Sidoarjo dan siap menggerakkan seluruh anggotanya yang tersebar di seluruh Desa/ Kelurahan se Kabupaten Sidoarjo. “Kami siap, apabila tenaga dan pemikiran kami dibutuhkan untuk mengatasi terjadi money politic,” pungkasnya.[ach]

Masyarakat Terdampak Terima Bantuan Gerobak PKL danAplikasi PKL Elite Pemkab Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun tidak henti-hentinya memberikan bantuan kepada masyarakatnya, terutama bagi mereka yang terdampak langsung covid – 19. Kamis (17/12), Pemkab. Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro memberikan bantuan gerobak kepada 31 PKL yang tergabung dalam paguyuban PKL Alun-Alun Caruban Bersatu, sekaligus launching Aplikasi PKL Elite. Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati disaksikan Kadin Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Madiun, Indra Setiawan. Diawal sambutannya, Bupati mendoakan semoga semua PKL di Kab. Madiun selalu sehat dan jualannya tambah ramai. Bantuan gerobak ini sebagai upaya Pemda untuk menata sekaligus mendorong usaha mikro agar tetap eksis meski pandemi belum berakhir. Disamping itu, menurutnya, PKL juga sebagai solusi keluar dari permasalahan ekonomi. “Tahun lalu kami juga sudah lakukan hal serupa untuk PKL di tempat lain. Tahun ini kami kembali menyerahkan 31 unit gerobak untuk PKL di Alun-Alun Caruban Bersatu. Saya

sadar ini belum mencakup semua karena keterbatasan dana. Kepada PKL yang datang ini, tolong sampaikan kepada PKL yang lain, Insya Allah akan ada lagi. Giliran lah, dan semua saya pikirkan. Jadi tidak boleh berkecil hati,” tutur Bupati Dawami. Disamping itu, Bupati juga berterimakasih kepada PKL, karena kalau mereka diatur tidak pernah ‘ngeyel.

Niatan memberikan bantuan gerobak ini selain membantu PKL agar mereka juga mendukung Caruban menjadi kota yang ramai dan indah. “Kalau PKL tidak ditata, maka bisa mengganggu keindahan kota Caruban. Gerobak ini tolong dirawat dengan baik agar awet,” pesan Bupati sembari memerintahkan kepada dinas terkait agar semua PKL diberi masker

yang seragam. Kemudian Bupati bersama Wakil Bupati meninjau gerobak yang berjajar rapi di halaman kantor Bupati. Bupati nampak memperhatikan gerobak versi baru ini, yang dilengkapi fasilitas cuci tangan sebagai bentuk mendisiplinkan protokol kesehatan, dan inovasi ini mendapat apresiasi dari pucuk pimpinan di Pemkab. Madiun ini.[dar]

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto disaksikan Kadin Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Madiun, Indra Setiawan, menyerahkan 31 unit gerobak PKL kepada warga terdampak covid-19, Kamis (17/12).

Salurkan BLT-DD Tiga Tahap Sekaligus Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap 7,8,9 kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tetap dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Saat dilakukannya penyaluran BLT-DD kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Karena dalam pelaksanaan penyaluran BLT DD itu, yang selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19 dengan menerapkan 3M (Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, dan Menggunakan Masker) diwajibkan kepada semua unsur, baik Pemerintah Desa, Pendamping Desa dan KPM. Pendamping Desa (PD) Kecamatan Wonosari, Abd Asis mengatakan bahwa Pemerintah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) se-

bagai upaya untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Tak terkecuali penanganan Covid-19 melalui program Kementerian Desa PDTT atau Kemendes. “Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi,” kata Asis kepada media, Kamis (17/12). Kata Asis, anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah

untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional adalah Rp 695,2 Triliun. Menurutnya, dengan anggaran sebesar itu mencakup 6 sektor yaitu sektor kesehatan, sektor Insentif Usaha, sektor Perlindungan Sosial,sektor UMKM, sektor K/ L dan Pemda, serta sektor Pembiayaan Korporasi. Salah satu program perlindungan sosial adalah BLT Dana Desa. “Alhamdulillah, penanganan pemulihan ekonomi melalui BLT DD berdampak langsung kepada masyarakat, karena bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Desa kepada KPM yang didampingi oleh PLD dan PD sesuai aturan-aturan Kemendes,” terangnya. Dijelaskannya bahwa Dana desa

yang jumlahnya senilai Rp 47,255 triliun digunakan untuk pembiayaan empat program unggulan di desa. “Di antaranya program Desa Tanggap Covid-19 sebesar Rp 3,17 triliun, program Padat Karya Tunai Desa sebesar Rp 15,233 triliun, program Pembangunan Infrastruktur lain sebesar Rp 8,435 triliun, dan BLT Dana Desa sebesar Rp 20,415 triliun,” jelas dia. Sedangkan, sisa anggaran dana desa senilai Rp 23,934 triliun akan dialokasikan untuk pembiayaan melanjutkan dua program yang dinilai berdampak besar terhadap perekonomian warga desa. Yakni BLT Dana Desa Desember 2020 senilai Rp 8,045 triliun dan program Padat Karya Tunai Desa Desember 2020 senilai Rp 15,889 triliun. [san]


Jumat Pon, 18 Desember 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Siapkan Rencana Penutupan Tempat Wisata Lonjakan Covid-19 Meninggi Tulungagung, Bhirawa Polres Tulungagung masih akan melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten setempat dan instansi terkait soal wacana penutupan tempat wisata seiring melonjaknya kasus Covid-19. Wacana penutupuan tempat wisata untuk mengurangi penularan Covid19 di Kabupaten Tulungagung.

Pantai Gemah yang merupakan tempat favorit pengunjung di kala liburan tiba menjadi salah satu destinasi wisata yang rencananya bakal ditutup akibat melonjaknya Covid-19.

Wakapolres Tulungagung, Kompol Yhogi Hadi Setiawan, Kamis (17/12), mengungkapkan untuk sementara ini masih akan melakukan koordinasi apakah tempat wisata di Kabupaten Tulungagung akan ditutup atau tetap dibuka dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Dari hasil rapat tentang Covid19, penyebarannya memang besar di Jatim. Nanti tetap koordinasi bagaimana teknisnya apakah (tempat wisata) di Tulungagung mampu

melaksanakan prokes dengan ketat, penutupan atau pembukaan secara berkala,” ujarnya. Saat ini, lanjut dia, Polres Tulungagung pun sedang berupaya untuk melakukan pengetatan kembali seperti saat awal pandemi Covid-19. Termasuk penyekatan di jalur-jalur keramaian. “Kami akan lakukan kembali penyekatan di beberapa titik dengan melibatkan seluruh instansi terkait termasuk Dinas Kesehatan. Bagi

yang setelah dilakukan pemeriksaan terkonfirmasi positif akan langsung dikarantina,” paparnya. Menjawab pertanyaan, Kompol Yhogi membeberkan Polres Tulungagung akan membangun lima pos di beberapa titik keramaian dalam penyekatan tersebut. Salah satu di antaranya di depan GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung. Tanggal 21 Desember 2020 depan mulai efektif,” tandasnya. Terkait jam malam, perwira menengah polisi ini menandaskan juga jika instruksi pemberlakuan jam malam belum dicabut. Karenanya pada malam tahun baru jam malam tetap berlaku. “Pesta akhir tahun yang sifatnya mengundang kerumunan massa tidak diizinkan. Kalau diselenggarakan dikeluarga sendiri silakan.

Tetapi kalau umpamanya komunitas motor atau lainnya mau kopdar itu dilarang,” tegasnya. Sebelumnya, Wajubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengisyaratkan adanya penutupan tempat wisata. Ia menyebut penutupan tersebut berlaku pada semua tempat wisata di Kabupaten Tulunaggung, baik tempat wisata buatan, alam dan religi. “Semua tempat wisata bakal ditutup,” katanya. Rencana penutupan tempat wisata ini, lanjut Galih Nusantoro, akan dilakukan setelah rapat bersama yang akan digelar pada Kamis (17/ 12) atau Jumat (18/12). “Peningkatan Covid-19 salah satunya banyak disumbang karena adanya liburan,” tambahnya. [wed]

KELANA JATIM

Bongkar Pengedar Sabu Jaringan Lapas, 1 Kilogram Sabu Diamankan Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan berhasil menangkap pengedar narkotika jaringan lembaga pemasyarakatan (lapas). Adapun total barang bukti sabu yang diamankan seberat 1 kilogram. Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menyatakan ada tiga tersangka yang ditangkap merupakan jaringan lapas. Ketiga tersangka itu adalah Sanali (50), warga Desa Oro-oro Puleh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Asmad (43), warga Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan serta Rudianto (31), warga Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. “Total barang bukti sabu dari tiga tersangka yang diamankan di TKP berbeda ini totalnya seberat 1.165 gram. Ketiga tersangka ini merupakan komplotan pengedar sabu yang sudah satu tahun ini menjalankan bisnisnya,” kata AKBP Rofiq Ripto Himawan disela-sela konferensi pers di Mapolres Pasuruan, Kamis (17/12). Penangkapan itu berawal dari tertangkapnya Sanali di rumahnya. Sanali menyatakan sabu di dapat dari Asmad. Ketika akan ditangkap, Asmad melawan hingga pelaku ditembak kaki kanannya oleh polisi. “Dirumah Sanali, sabu seberat 61 gram kami amankan. Saat itu, Sanali sedang asyik pesta sabu di rumahnya. Sedangkan Asmad juga kami tangkap di rumahnya. Karena melawan, petugas terpaksa melumpuhkan kaki kanannya dengan tembakan,” terang Rofiq Ripto Himawan. Dalam pengembangannya, polisi kemudian mengejar Asmad. Karena melawan, Asmad ditembak kaki kanannya oleh polisi. Total BB yang kami amankan seberat 1.104 gram. [hil]

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH bersama Waka Polres memberikan kejutan dan Doa dalam rangka HUT Kodam V Briwijaya ke-72

HUT Kodam V/Brawijaya, Kapolres Bojonegoro Beri Kejutan Hilmi Husain/Bhirawa

AKBP Rofiq Ripto Himawan menunjukkan total barang bukti sabu yang diamankan seberat 1 kilogram di Mapolres Pasuruan, Kamis (17/12).

HUT Kodam V Momen Sinergikan TNI- Polri Jaga Keamanan dan Stabilitas Kota Batu Kota Batu,Bhirawa TNI dan Polri dituntut tidak mudah terprovokasi ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin merusak stabilitas dan kenyamanan warga Kota Batu pada khususnya dan Negara pada umumnya. Hal ini terungkap dalam perayaan HUT Kodam V Brawijaya yang digelar mendadak di Kantor Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0818 di Kota Batu, Kamis (17/12). “Hubungan TNI dengan Polri bagaimanapun adalah dua organisasi yang kuat yang tidak bisa dipecah belah. Termasuk kuat dalam menghadapi oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,”ujar Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, Kamis (17/12). Perayaan bersama secara sederhana HUT Kodam V kemarin, diawali saat AKBP Catur C Wibowo bersama para pejabat utama (PJU) Polres Batu mendatangi kantor Pabung Kodim 0818 Malang Batu. Rombongan Polres memberikan surprise atau kejutan dalam rangka HUT ke-72 Kodam V Brawijaya Tahun 2020. Kapolres dan jajaran mengucapkan dirgahayu ke-72 Kodam V Brawijaya khususnya kepada personel Kodim 0818 Malang Batu. Diharapkan ke depan bisa lebih sukses dalam bertugas, dan TNIPolri lebih kompak lagi dalam menjaga keutuhan wilayah negara Republik Indonesia khususnya di wilayah Kota Batu. “Kami (TNI- Polri) secara bersama akan saling menjaga kekompakan dan menghindari benturan sekecil apapun agar kita dapat melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya masingmasing,”tambah Catur. [nas]

Bojonegoro,Bhirawa Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH bersama Waka Polres, pejabat utama dan para perwira Polres Bojonegoro mendatangi Kodim 0813/Bojonegoro untuk memberikan kejutan dan Doa dalam rangka HUT Kodam V Bri-

wijaya ke-72 yang diperingati setiap tanggal 17 Desember. Hal ini disambut dengan semangat oleh anggota Kodim dan Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol. Inf. Bambang Hariyanto mengucapkan terima kasih atas perhatian Polres Bojonegoro yg Selama ini mampu

bersinergi dan menjalin kerja sama yang baik demi menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Terima kasih banyak semoga hal ini semakin mempererat silaturrahmi dan kekompakan TNI

Zona Merah, Perayaan Tahun Baru Ditiadakan Malang, Bhirawa Kota Malang kembali ke zona merah setelah sebelumnya berada di zona oranye penyebaran COVID-19. Zona merah berarti Kota Malang memiliki resiko tinggi penularan COVID19. Dalam sepekan terakhir jumlah tambahan pasien mencapai hampir 500 pasien lebih. Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Leonardus Simarmata menegaskan tidak ada perayaan tahun baru di Kota Malang. Polisi dengan tegas melarang menggelar pesta atau kegiatan yang mengundang massa di malam pergantian tahun 2020 menuju 2021. Pihaknya menyampaikan Per tanggal 15 Desember 2020, Kota Malang sudah masuk ke zona merah COVID19. Ia menekankan, untuk tidak ada yang melakukan perayaan atau melakukan perkumpulan massa. “Kalau memang ada yang masih melakukan itu termasuk di tempat hiburan dan hotel. Maka kami bersa-

ma dengan Satgas COVID-19 Kota Malang akan turun untuk melakukan penegakan hukum,”tegas Leonardus, Kamis, (17/12) kemarin. Leonardus mengatakan, larangan ini sesuai hasil koordinasi dengan Wali Kota Malang, Sutiaji. Pemerintah Kota Malang sejalan dengan Polresta Malang Kota dalam menegakan aturan ini. Mereka memastikan pelanggar protokol kesehatan akan diberi sanksi tegas. “Apalagi saat ini Kota Malang masuk menjadi zona merah COVID-19. Jadi kami tidak bisa main main,” ujar Leonardus. Untuk kegiatan ibadah natal polisi juga mengimbau untuk dilakukan secara online di rumah masing-masing. Imbauan itu sudah diberikan ke pengurus gereja masing-masing. Beberapa gereja di Kota Malang menyatakan tetap melakukan ibadah natal di gereja. Polisi pun meminta agar ada pembatasan jumlah jemaat yang mengikuti ibadah.

“Bahwa ibadah natal pada tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Kami mengimbau untuk melaksanakan ibadah secara virtual di kediaman masing masing. Kami juga imbau pengurus gereja untuk membatasi jumlah jemaat yang mengikuti ibadah. Kalau bisa jumlah jemaat tidak hanya 50 persen, tapi diturunkan hingga 30 persen. Selain itu kami juga minta agar menerapkan protokol kesehatan secara betul,” tutur Leonardus. Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan ibadah natal di gereja diperbolehkan asal tidak melanggar protokol kesehatan. Salah satu saran Pemkot Malang adalah membatasi jumlah jemaat saat pelaksanaan misa. “Misalnya, misa dijadwalkan sehari tiga kali. Bisa digelar 10 atau sampai 11 kali. Ini sangat penting (pembatasan) karena kita semua sedang prihatin dengan kondisi sekarang (penyebaran COVID-19),” pungkas Sutiaji. [mut]

Polri khususnya di Bojonegoro dalam menjaga keutuhan serta keamanan Kabupaten Bojonegoro dan NKRI,” ucapnya. Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengucapkan selamat HUT Kodam V Brawijaya ke – 72 “ Bersama Kita Bisa “. Pihaknya berharap sinergi antara TNI dan Polri ke depan bisa semakin kuat, solid dan kompak karena TNI Polri merupakan benteng NKRI, apabila TNI dan Polri solid, kompak dan saling sinergi maka Indonesia akan aman. “Melalui momentum ini, mari samasama kita tingkatkan soliditas dan sinergi antara TNI – Polri untuk menjaga NKRI yang kita cintai ini,” ujarnya. AKBP EG Pandia sangat yakin kedua institusi tersebut tidak akan terpecah karena TNI-Polri adalah samasama memiliki tugas sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat sehingga terus menjadi benteng keutuhan NKRI. “TNI akan menjadi tentara professional yang menjadi kebanggaan rakyat sehingga TNI-Polri harus terus menjaga dan membangun kekompakan serta tetap solid dalam menjaga NKRI,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian 2000 ini. Kemudian sebagai rasa syukur acara tersebut dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Bojonegoro diberikan kepada Dandim 0813/Bojonegoro. [bas]

Jelang Hari Ibu, TP PKK Gelar Rapid Test Gratis Hari Ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember tiap tahunnya itu, di Kota Madiun diperingati secara berbeda. Kali ini dengan melakukan rapid test gratis kepada puluhan ibu-ibu, lansia, hingga remaja yang ada di Kota Pendekar. Seperti yang terlihat di Panti PKK Kota Madiun, Kamis (17/12). Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap virus Covid-19 yang tengah melanda saat ini. Lansia dan remaja dipilih sebagai penerima rapid test gratis dikarenakan mereka memiliki kerentanan yang sama. “Lansia karena mereka rentan terserang berbagai macam penyak-

it. Bahkan ada yang baru pertama kali menjalani rapid. Remaja dipilih karena mereka punya aktifitas di luar rumah yang tinggi, sehingga perlu untuk kita lakukan deteksi dini,”katanya seusai acara. Menurut Yuni Setyawati Maidi, melalui kegiatan ini, diharapkan dapat segera diketahui bagaimana kondisi para penerima rapid test tersebut. Sehingga saat sudah kelu-

ar hasilnya dan jika dinyatakan reaktif, bisa segera dilakukan tindakan. Untuk yang hasilnya non reaktif, bisa tetap menjaga diri agar terhindar dari virus Covid-19. Tak lupa dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Baik di rumah maupun saat beraktivitas di luar ruang, seperti menggunakan masker, mencuci tangan seusai memegang sesuatu, dan menjaga jarak. Dalam kesempatan yang sama, Plt Dinkes KB Kota Madiun dr. Agung Sulistya Wardani mengatakan giat yang digelar oleh TP PKK Kota

Madiun ini merupakan sebuah strategi yang tepat dalam hal mengantisipasi penyebaran Covid-19, baik di lingkungan masyarakat ataupun lingkungan keluarga. “Ini merupakan suatu teknik jitu dalam menjangkau seluruh kalangan. Kami harapkan peran PKK di keluarga ditingkatkan, karena saat ini kluster keluarga banyak terjadi kluster keluarga,” akunya. Sebagai pendekar waras, lanjutnya, harus meningkatkan perannya dalam menegakkan disiplin protokol di lingkungan rumah. Dirinya berharap dengan adanya giat seperti ini akan mengantisipasi munculnya kluster keluarga. [dar]

sudarno/bhirawa

Mengawali kegiatan pemberian rapit test secara gratis, Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi yang pertama kali yang di rapit test petugas di Panti PKK Kota Madiun, Kamis (17/12).


EKONOMI Kinerja BPR/BPRS Semester II Dievaluasi OJK Jumat Pon, 18 Desember 2020

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur, menggelar acara Evaluasi Kinerja BPR/BPRS Semester II Tahun 2020 secara virtual, kemarin. Acara ini dihadiri oleh pengurus BPR/BPRS di bawah pengawasan Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur yang bertujuan untuk menyampaikan informasi perkembangan industri BPR/ BPRS selama periode tahun 2020 serta isu strategis lainnya dalam rangka peningkatan peran BPR/BPRS dalam mengembangkan perekonomian Jawa Timur di masa pandemi Covid-19. Acara evaluasi kinerja ini juga dirangkai dengan kegiatan capacity building kepada Pengurus BPR/ BPRS yang disampaikan oleh Dahlan Iskan mengenai Outlook Pereko-

nomian tahun 2021 di Indonesia, strategi meningkatkan peran BPR/ BPRS untuk mengembangkan perekonomian Jawa Timur dan beberapa tips manajerial serta kiat-kiat

tetap eksis di masa pandemi. Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa industri perbankan menghadapi tantangan perekonomian Indonesia ke depan ditengah ketidakpastian ekonomi global karena adanya Pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah yang melakukan pembatasan sosial, termasuk menutup pusat-pusat perbelanjaan dan menghentikan operasional beberapa moda transportasi serta sikap masyarakat yang mengurangi kegiatan di luar rumah, mengakibatkan konsumsi masyarakat turun tajam. Berhentinya kegiatan bisnis tidak hanya menurunkan pendapatan

masyarakat, tetapi juga meningkatkan jumlah pengangguran dan angka kemiskinan. Pandemi juga telah mengakibatkan investasi dan kegiatan produksi melambat, baik akibat turunnya permintaan, berkurangnya partisipasi tenaga kerja, dan terganggunya supply chain. Proses pemulihan ekonomi mulai terjadi pada semester kedua setelah tingkat kepercayaan investor meningkat sejalan dengan bergeraknya kembali perekonomian pasca pelonggaran pembatasan sosial. Kondisi tersebut diharapkan mampu meningkatkan optimisme khususnya bagi industri BPR/BPRS untuk tetap dapat tumbuh dan berkinerja baik, tercermin dari pertum-

buhan kredit 2,22% (yoy) lebih tinggi dibandingkan perbankan Jawa Timur dan Nasional. Direktur Pengawasan LJK 1, Triyoga Laksito dalam sesi Evaluasi Kinerja BPR/BPRS menyampaikan bahwa secara umum BPR/ BPRS Jawa Timur sejauh ini dapat bertahan, terlihat kondisi likuiditas yang cukup dan penghimpunan DPK serta penyaluran kredit yang masih menunjukan pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 3,42% dan 2,22%, meskipun pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rasio kredit atau pembiayaan bermasalah yang ditunjukan dari rasio NPL atau NPF, sedikit meningkat dari

rasio tahun sebelumnya yaitu dari 8,13% menjadi 9,45%. Harapannya dengan adanya kebijakan restrukturisasi kredit terdampak COVID-19, BPR/BPRS diharapkan dapat secara tepat mengidentifikasi kredit yang layak untuk diberikan restrukturisasi. Menutup acara sesi tanya jawab, disampaikan pula bahwa sektor ekonomi yang dapat bertahan pada kondisi pandemi adalah sektor ekonomi kesehatan, makanan dan minuman serta perdagangan berbasis TI. Selain itu, optimisme terjadinya pemulihan ekonomi di sektor riil juga terlihat dari adanya modifikasi pola pemasaran produk seperti pemasaran door to door dengan promosi yang menarik.[ma]

BURSA EKONOMI

Raih Kinerja Positif, Aset Bank Jatim Capai Rp87,02 T Surabaya, Bhirawa Kegaiatan Public Expose yang digelar PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim ini sebagai bentuk kewajiban perusahaan untuk menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat secara teratur dan berkala. Selain itu Public Expose ini juga akan menjelaskan kepada publik seputar aksi korporasi maupun perkembangan kinerja perusahaan, yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan para investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi. Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman dalam kegiatan dilaksanakan secara online melalui media microsoft teams di Kantor Pusat Bank Jatim Surabaya (17/12) mengungkapkan bankjatim memaparkan kinerja keuangan per November 2020 yang menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).[riq]

Pendanaan Transaksi Marjin oleh PT PEI

Surabaya, Bhirawa Dalam mendukung peningkatan transaksi di Pasar Modal Indonesia, serta menyediakan fasilitas pendanaan bagi sektor pasar modal, pada 27 Desember 2016 yang lalu Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mendirikan PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI). Per 7 Agustus 2020 lalu, PEI juga kedatangan investor baru dari Jepang, yaitu Japan Securities Finance Co., Ltd (JSF), yang melakukan penambahan modal disetor kepada PEI. Pendirian PEI juga didukung dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.25/POJK.04/2018 tentang Lembaga Pendanaan Efek pada tanggal 5 Desember 2018. Peraturan ini menjadi kerangka dasar PEI sebagai lembaga pertama dan satu-satunya di Indonesia yang bertugas untuk menyediakan fasilitas pendanaan dana dan Efek bagi seluruh pelaku industri pasar modal, yang juga telah mendapatkan izin Usaha dari OJK pada tanggal 5 April 2019.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2058 RL, Honda, Hitam, a/n. Nuri, Ds. Nglurup, Sendang –

T.Agung No. 7655/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, AG 2795 RBI, Honda, Hitam, Th. 2016, a/n. Suhari, Ds. Bono,

Boyolangu – T.Agung No. 7656/IMB/BI-IV/2020

TUBAN HILANG BPKB, S-4504-EK. An.Diana Ika Nita, Jl merik Gg magga no 268, Kel

Sidorejo RT 002/003, Kec Tuban, Kab Tuban, hp 085230801100 No. 7657/IMB/BI-IV/2020

BOJONEGORO HILANG BPKB, nopol S 8631 AC, a/n Sarimin, Dsn Sumberwuluh, RT/RW 08/02

Ds Ngunut, Kec Dander Bjn No. 7658/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, nopol S 1554 AR, a/n Moch Ludfi Fanani, Jl Sikatan No 344, RT/

RW 08/03 DS/Kec Sumberrejo Bjn No. 7659/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, nopol S 6306 D, a/n Ida Farikhah, SH, MKN. Jl Panglima Sudirman

No 115 RT/RW 01/02 Kel Klangon Kec/Kab Bjn No. 7680/IMB/BI-IV/2020

Penumpang saat menjalani protokol kesehatan sebelum naik kereta di Stasiun Gubeng Surabaya.

Libur Natal dan Tahun Baru

KAI Siapkan 64 Unit Lokomotif dan 389 Gerbong Surabaya, Bhirawa Sebanyak 64 unit Lokomotif , 389 gerbong kereta, 16 unit KRD dan 597 gerbong barang telah disiapkan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk mendukung operasional pelayanan KA pada masa Nataru 2021. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan armada tersebut dipusatkan pada Tiga Depo di wilayah Daop 8 Surabaya yaitu Depo Lokomotif/Gerbong/ Kereta Sidotopo, Depo Lokomotif/ Kereta Surabaya Pasar Turi dan Depo Kereta/ Lokomotif Malang. “Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak beper-

gian pada periode liburan Natal dan Tahun baru secara online, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat,” terangnya, Kamis (17/12). Suprapto menambahkan PT KAI Daop 8 Surabaya dalam liburan Natal 2019 dan tahun Baru 2020 ini akan mengoperasikan 30 KA Jarak Menengah/Jauh Reguler dan 64 KA Lokal. Adapun untuk stasiun keberangkatan awal dari 30 KA Jarak menengah/Jauh Reguler tersebut dipusatkan pada tiga stasiun kelas besar. Di antaranya, Stasiun Malang sebanyak 6 KA jarak Menengah/Jauh pemberangkatan awal, Stasiun Pasar Turi

sebanyak 8 KA Jarak Menengah /Jauh pemberangkatan awal dan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 16 KA Jarak menengah/Jauh (8 KA Pemberangkatan awal dan 8 KA yang melintas). Untuk tujuan dari 30 KA Jarak Menengah/Jauh Reguler tersebut diantaranya ke arah Jakarta 13 KA, ke arah Bandung 5 KA, Ke arah Jember/ Ketapang 7 KA, masing-masing 1 KA ke arah Cirebon, Lempuyangan, Semarang, Cilacap serta Purwokerto. “Mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik liburan, PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan dua KA tambahan pada tanggal 3 Januari 2021, yaitu KA Gajayana

Operasi Pasar Murah Digelar dengan Prokes Maksimal Kota Kediri, Bhirawa Menjaga stabilisasi harga pangan jelang Hari Natal dan tahun baru Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri menggelar pasar murah selama dua hari di tiga titik vital, Pasar murah ini dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 secara maksimal. Dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Anik Sumartini S, Sos, mengatakan, jika kegiatan pasar murah ini

rutin dilakukan oleh pemerintah kota Kediri setiap menjelang hari besar keagamaan dan tahun baru dalam rangka menjaga stabilisasi harga. “Untuk kali ini ada tiga titik sasaran di tiga kecamatan, yakni di kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Banjaran, dan Kecamatan Pesantren, giat ini untuk antisipasi kenaikan harga , meski saat ini di pasar harga masih cenderung stabil, hanya telur yang mengalami kenaikan,” terangnya. Lebih lanjut, Anik menegaskan ,di masa pandemi covid 19 pasar murah

dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid 19 secara maksimal, lokasi pasar murah didesain sedemikian rupa agar tidak terjadi jeriman dalam lokasi tersebut. “Dari mulai masuk lokasi warga yang belanja dicek suhu badan, selanjutnya cuci tangan, Kami juga menyiapkan masker dan hansanitizer, selain itu ada pembatasan yang masuk kedalam lokasi hanya 20 orang, kami juga menyiapkan ruang transit agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.[van]

Fakultatif relasi Malang-Gambir, dan KA Sembrani Fakultatif relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir,” jelas Suprapto. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka layanan pemesanan tiket Kereta Api Jarak Menengah/ Jauh untuk periode liburan Natal 2020 dan tahun Baru 2021. Masyarakat sudah dapat memesan tiket tersebut melalaui aplikasi KAI Access, Situs resmi kai.id, serta kanal penjualan online resmi lainnya. Rencanakan perjalanan Anda jauhjauh hari menyesuaikan dengan hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api, karena KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada setiap waktu sejak di stasiun dan diatas KA serta selama dalam perjalanan. “Konsistensi KAI dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api telah diakui. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya Safe Guard Label SIBV yang sudah mengacu pada parameter yang disusun oleh ahli dan auditor Kantor Pusat BV, international best practices, World Health Organization (WHO), regulasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” ujar Suprapto.[riq]

DKPP Target 1.300 Ha Lahan Kedelai, Sentra Kabupaten di Tiga Kecamatan Upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo. Beberapa komoditi yang ditergetkan salah satunya adalah kedelai. Target luasan lahan tanam kedelai diprediksikan akan meningkat pada tahun depan, hingga 1.300 ha. Penambahan target ini bukan tanpa pertimbangan. Sebab target yang ada pada tahun ini dirasa begitu rendah. Sehingga target yang dibebankan telah tercapai sebelum akhir tahun. Tidak hanya itu, produksi kedelai tergolong surplus karena melebihi target yang ditetapkan. “Pembebanan target memang rendah, yakni ditarget luasan lahan seluas 37 hektare. Setelah dievaluasi, tahun depan kemungkinan target berkisar 1.300 hektare,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Kabupaten Probolinggo, Didik Tulus Prasetyo, Kamis (17/12). Target kenaikan lahan tersebut begitu tinggi. Namun menurut Didik, kebijakan yang berkaitan dengan naik atau turunnya target luasan lahan tanam, ditentukan Pemprov Jatim. Dengan mempertimbangkan kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat, dan kemampuan wilayah untuk memproduksi bahan pangan. “Target yang dibebankan dengan jumlah realisasi jadi pertimbangan

utama. Jika mampu melebihi target, sudah semestinya akan ditambah. Walaupun telah dinaikkan, tidak akan melebihi kemampuan yang bisa dilakukan,” ungkapnya. Sejauh ini lahan tanam kedelai terkenal di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo. Namun demikian hanya tiga wilayah yang sangat potensial untuk ditanami kedelai yakni Maron, Tegalsiwalan dan Bantaran petaninya masih tetap menanam. “Untuk wilayah sebenarnya bisa dilakukan di semua lahan, tapi tiga wilayah yang kami pusatkan dan genjot produksinya sebab kualitas dan kuantitasnya cukup baik,” tuturnya. DKPP Kabupaten Probolinggo, terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan. Selain padi dan jagung, kedelai juga turut menjadi komponen pangan yang ditargetkan. Sampai September 2020, luas areal tanam kedelai telah melebihi target. Kedelai masuk salah satu komponen ketahanan pangan karena beberapa makanan berbahan baku

kedelai. Sehingga, ketersediaannya harus dipenuhi sesuai kebutuhan. Tidak heran jika kedelai juga turut menjadi target yang harus dicapai dalam kurun waktu satu tahun. “Kami mendapatkan target luasan lahan seluas 37 hektare. Sampai September, sudah melebihi target, yakni 74 hektare lahan kedelai,” ujar Didik Tulus Prasetyo. Didik menjelaskan, target yang dibebankan cukup rendah, sehingga realisasinya melebihi target. Hal ini dikarenakan petani di Kabupaten Probolinggo, masih konsisten menanam kedelai. “Capaian ini sungguh baik. Petani di sejumlah wilayah masih konsisten menanam kedelai, sehingga suplai kedelai tidak kekurangan,” katanya. Menurutnya, kebijakan terkait dengan naik turunnya target bahan pangan ditentukan oleh Provinsi Jawa Timur. Dengan mempertimbangkan kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat dan kemampuan wilayah untuk memproduksi bahan pangan. “Naik atau turunnya target itu tergantung koordinasi Pusat dengan Provinsi. Kemudian, Provinsi membagi target sesuai kemampuan wilayah. Ini bisa dilihat dari capaian luas lahan yang sudah ditargetkan pada periode sebelumnya,” katanya. Diungkapkannya, salah satu ken-

dala untuk mendorong petani menanam kacang kedelai adalah karena kurang menguntungkan. Para petani cenderung menanam komoditas yang benar-benar menguntungkan mereka, seperti padi, jagung dan tembakau. “Petani kita sebenarnya sudah pintar, mereka mau menanam yang benar-benar menguntungkan. Secara produktivitas memang kedelai belum bisa menguntungkan dari segi ekonomi dan perlakuannya lebih sulit,” tuturnya. Secara hitungan kasar, rata-rata produktivitas kacang kedelai berkisar satu ton per hektare. Jika dijual dengan harga Rp5.000 sampai Rp6.000 per kilogram, pendapatan saat panen berkisar Rp5 juta – Rp6 juta. Dari jumlah pendapatan tersebut, setidaknya biaya produksi bisa mencapai Rp3 juta sampai Rp4 juta, sehingga petani hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp2 juta. Berbeda dengan komoditas jagung, produksi di Kabupaten Probolinggi mencapai 6 ton per hektare dengan harga pipilan kering Rp5.000 per kilogram, sehingga totalnya bisa Rp30 juta. Jika dikurangi ongkos produksi sebesar Rp6 juta, petani masih bisa meraup keuntungan lebih besar daripada kedelai. “Selama ini penyerapan jagung juga tidak ada kendala. Jagung dari

Lahan kedelai di kabupaten Probolinggo meningkat.

petani sudah langsung ditebas, dibeli oleh pedagang juga kemudian untuk pakan ternak,” jelasnya. Salah satu petani di Kabupaten Probolinggo, Sudiyanto, mengatakan ia memiliki tanah sekitar 700 meter persegi. Setelah panen jagung, pada musim tanam selanjutnya ia akan menanam padi. “Kalau tanam kedelai tidak biasa di sini. Paling-paling setelah jagung, padi, lalu tembakau. Kan itu sudah pasti dibeli saat panen,” ungkapnya. Seperti diketahui, Kementerian Pertanian menargetkan swasembada ka-

wiwit agus pribadi/bhirawa

cang kedelai pada 2020. Berdasarkan data BPS pada 2018, kedelai Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang mana produksi Indonesia hanya sebesar 982.598 ton. Sementara itu, Arief Nugraha Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), mengatakan peningkatan produktivitas kedelai bukanlah hal mudah karena diperlukan pembinaan dan pendampingan bagi petani kedelai. Pembinaan dapat dilakukan antara lain dengan penggunaan benih, pupuk, dan sarana produksi lain yang tepat.[wap]


SAMBUNGAN

Jumat Pon, 18 Desember 2020

Halaman 11

Balai Kota dan DPRD Malang Ditutup Sementara l

Sambungan hal 1

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa pelaksanaan sterilisasi Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang tersebut, akan dilakukan pada Jumat (18/12), dan akan kembali beroperasi pada Senin (21/12), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Balai kota akan kami tutup besok, untuk sterilisasi, dan di gedung dewan juga akan kami lakukan (sterilisasi) itu,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Kota Malang, Kamis (17/12). Sutiaji menjelaskan langkah untuk melakukan sterilisasi gedung perkantoran Pemerintah Kota Malang tersebut akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh. Nantinya, sterilisasi itu akan dilakukan pada tiap-tiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Menurut Sutiaji, langkah untuk melakukan sterilisasi khususnya pada gedung perkantoran milik Pemerintah Kota Malang tersebut, dalam upaya untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di lingkungan perkantoran. “Kami tidak ingin ada klaster di perkantoran dan kami ingin memberikan contoh, kantor pemerintah kita ini sudah steril,” kata Sutiaji. Kota Malang saat ini kembali berada pada zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19. Dalam beberapa waktu terakhir, kota terbesar kedua di Jatim tersebut mencatat adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19. Lonjakan tersebut, salah satunya berasal dari klaster perkantoran yang memberikan pelayanan publik. Setidaknya ada dua perkantoran pelayanan publik yang ditutup sementara akibat adanya pegawai terpapar Covid-19, yakni Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kelas I A, ditutup sementara pada 14-18 Desember 2020, setelah 20 orang pegawai terkonfirmasi Covid-19. Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang juga menghentikan sementara pelayanan pada 15-18 Desember 2020, setelah tiga orang pegawai pelayanan terkonfirmasi terpapar Covid-19. Secara keseluruhan, di Kota Malang ada 3.010 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.480 orang dilaporkan telah sembuh, 283 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. [ant]

Harga Normal, Stok Aman Hingga Nataru l

Sambungan hal 1

Rp29.000 per kilogram, saat ini terpantau menjadi Rp22.000 per kilogram, kemudian cabe merah menurun yakni dari Rp40.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram. Berdasarkan data Portal Digital Satgas Pangan (PDSP) Jatim, ketersediaan dan kebutuhan bahan pokok pada Desember 2020 menunjukkan nilai surplus, seperti beras sebesar 2,41 juta ton, bawang merah 136 ribu ton, bawang putih 107 ribu ton, cabai rawit merah 239 ribu ton, daging sapi 205 ton, daging ayam 3,4 ribu ton, telur ayam 24,9 ribu ton, gula pasir 911 ribu ton dan jagung 2,85 juta ton. Namun, cabai merah besar mengalami kekurangan sebesar 1,7 ribu ton. “Pemenuhan kebutuhan di Jatim menjadi prioritas utama, sehingga kami imbau agar pelaku usaha dapat memenuhi kebutuhan barang kebutuhan pokok di Jatim terlebih dahulu, sebelum mendistribusikan keluar Jatim,” katanya. Dalam kesempatan ini, Tim Satgas Pangan Jatim yang ikut terlibat dalam inspeksi harga di antaranya Disperindag Provinsi Jatim, Bulog Divre V Jatim, Satgas Pangan Polda Jatim, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Dinas Peternakan Jatim, Dinas Perkebunan Jatim. [ant,gat]

Mendapat Rezeki Tak Terduga

Sambungan hal 1 dan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo, Joko Subagyo, beberapa waktu lalu. Warga Sidoarjo yang tinggal di kawasan Perumahan Taman Jenggala Sidoarjo itu menceritakan, berapa kali dirinya mendapatkan nikmat balasan dari Allah SWT yang tidak terduga-duga. “Tidak hanya berupa materi saja, juga kesehatan, kehidupan rumah tangga dan lainnya,” ungkap pria 65 tahun itu. Menurut Joko, semua yang dilakukan juga harus dilandasi rasa yakin, serta tidak perhitungan dengan Allah SWT. “Selain itu, apa yang diberikan jangan sampai membuat hati orang menjadi terluka,” kata pria asal Kota Gresik itu. Salah satu pengalaman yang ia ceritakan, adalah saat dirinya punya hutang sebesar Rp100 juta dan harus segera dilunasi dalam waktu 1 bulan. Namun dirinya saat itu hanya punya Rp20 juta. Uang Rp20 juta bukannya dipakai untuk melunasi hutang, namun malah ia sedekahkan kepada kaum fakir miskin yang sangat-sangat membutuhkan bantuan. Tetapi ajaibnya, dalam waktu 2 Minggu, dirinya malah mendapat rezeki yang tidak terduga-duga. Dirinya malah mendapatkan keuntungan mencapai Rp200 juta dari transaksi kenaikan dolar saat itu. Meski mendapatkan keuntungan Rp200 juta, Joko mengaku bukannya gembira. Ia malah mengaku merasa khawatir. Sebab ia hanya sedekah Rp20 juta, tapi malah mendapatkan Rp200 juta. Setelah yang Rp100 juta ia pakai membayar untuk hutang, yang Rp80 juta ia sedekahkan kembali. Ia khawatir itu merupakan ujian dari Allah SWT. “Beberapa waktu kemudian, tanah saya yang jelas-jelas tidak ada suratnya, ada yang mau membeli sampai Rp1 miliar. Saat itu akan dipakai untuk keperluan pembangunan jalan arteri Porong,” kenang Joko. [kus]

l

Pemkot Batu Harus Menggratiskan Vaksin l

antara

Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.

Muhdlor-Subandi Hormati Pasangan Lain Gugat Pilkada Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali-Subandi siap dan tetap menghormati jika ada pasangan calon lain yang akan menggugat pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten setempat. “Kami tetap menghormati rencana pasangan calon lain mengajukan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi),” katanya saat temu media di posko pemenangan di Taman Pinang Sidoarjo, Jatim, Kamis (17/12). Ia meyakini jika upaya dan langkah itu bakal sia-sia karena hasil penghitungan suara pihaknya unggul 1.5 persen dari pasangan nomor urut 1 Bambang Haryo Sukartono (BHS) -Taufiqulbar. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya mengajak pasangan yang lain untuk bersatu bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo. “Mari bersama-sama membangun Sidoarjo supaya lebih maju lagi,” ucap-nya.

Di sisi lain, pasangan calon BHS-Taufiqulbar menyatakan rencana akan banding. Hal tersebut disampaikan oleh Putri Renni dan Guntur Budiawan juru bicara tim BHS-Taufikqulbar di posko kemenangan di Jalan Diponegoro, Sidoarjo. “Kami berencana akan melakukan banding ke tingkat MK, buktinya saksi yang hadir saat rekapitulasi tidak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU,” ujar Putri. Putri menjelaskan, tim pasangan calon BHS belum bisa menerima hasil rekapitulasi yang dilakukan di Kantor KPU kemarin. Karena tim BHS yang di lapangan memiliki data yang lengkap bahwa perolehan suara, hasilnya dimenangkan oleh paslon BHS-Taufikqulbar. “Tim kami menemukan beberapa pelanggaran dimana temuan tersebut akan dikaji. Sebagai bahan pelaporan,” katanya. Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo menya-

takan jika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Muhdlor Ali-Subandi berhasil meraih 387.766 suara atau unggul 14.250 suara dari pasangan Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar yang memperoleh sebanyak 373.516 suara pada rekapitulasi tingkat kabupaten Pilkada Sidoarjo 2020. Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo M Iskak, mengatakan untuk pasangan ketiga yakni Kelana Aprilianto-Dwi Astutik mengumpulkan suara sebanyak 212.594. “Dari data yang masuk di 18 kecamatan jumlah suara yang sah sebanyak 973.876 suara. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah kali ini sekitar 71 persen dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.404.887 orang,” ujarnya usai rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten pada Pilkada Kabupaten Sidoarjo di Kantor KPU kabupaten setempat. [ant]

COVID-19. “Pasti kita ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” tegas dia. Di sisi lain, Wali Kota Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual terompet. Bagi dia, kesela-

matan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, ia juga tak ingin kasus COVID-19 di Surabaya kembali meningkat. “Sekali lagi kami mohon kerjasamanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai COVID-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal,” pungkasnya. [iib]

Wali Kota Imbau Tak Ada Penjual Terompet di Surabaya l

Sambungan hal 1

bikin sendiri monggo (silahkan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual,” katanya. Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan razia penjual terompet di Surabaya. Ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan

Muhammadiyah Jatim Siap Tarik Uangnya dari Bank Syariah Indonesia l

Sambungan hal 1

BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah. Bendahara PW Muhammadiyah Jatim Dr dr Sukadiono menegaskan, kebijakan PP sudah semestinya akan tersampaikan hingga di tingkat wilayah, daerah dan seluruh lapisan Muhammadiyah di bawahnya termasuk amal usaha. Karena hirarki organisasi di Muhammadiyah akan selalu berseiring dengan kebijakan pusat. Maka, jika sudah turun instruksi resmi PP, uang-uang kas Persyarikatan Muhammadiyah di Jatim akan segera ditarik dari tiga bank yang telah di merger tersebut. “Kita akan rapat kordinasi mulai dari PP Muhammadiyah, PW Muhammadiyah dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah untuk menyikapi wacana itu. Memang sejauh ini wacana itu masih sebatas di tingkat PP, tapi alurnya akan tetap sampai ke bawah jika sudah ada keputusan resmi,” jelas Sukadiono yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (17/12). Menurut Suko, sapaan akrab Sukadiono, jika Muhammadiyah bisa bekerjasama dengan satu atau dua bank, maka posisi bargaining-nya

akan lebih kuat. Dalam arti, uang kas yang ada di bank itu akan bisa menjadi penjamin bagi amal usaha lain yang akan mengajukan kredit di bank. Sementara untuk bank yang akan dituju, Sukadiono mengaku masih akan melakukan negosiasi dengan bank-bank yang akan dipilih sebagai tempat pemindahan kas. Prinsipnya harus simbiosis mutualisme, saling menguntungkan bagi Muhammadiyah maupun bank terkait. “Kita akan kaji mana bank yang akan memberi keuntungan terbaik dalam kerjasama ini. Itu yang akan kita ambil, “ jelas dia. Apakah melirik Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim? Sukadiono mengakui itu menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan sebagai tempat pemindahan kas. Sejauh ini, kampus yang dia pimpin sendiri juga telah bekerjasama dengan Bank Jatim dan tidak ada masalah. “Barangkali Bank Jatim akan jadi saah satu alternatif untuk menitipkan uang kas amal usaha di Jatim. Di samping juga kita akan mencari Bank Syariah yang akan menggantikan tiga bank syariah BUMN tersebut,” Yang jelas, la jut dia, Muhammadiyah harus mendapatkan keuntungan dalam rangka kemudahan

pengembangan amal usaha Muhammadiyah. Disinggung terkait besaran kas Muhammadiyah di Jatim, Sukadiono belum dapat merinci detailnya. Sebab, PWM juga masih dalam tahap awal menghitung kas Muhammadiyah. “Tapi kita bisa melihat dari satu amal usaha saja yang besar seperti kampus kira-kira bisa sampai ratusan miliar. Intinya kita sangat mendukung apa yang menjadi keputusan PP Muhammadiyah,” tegas dia. Sementara itu, Pakar Ekonomi Syariah UM Surabay Arin Setiorini menambahkan, sejak awal Muhammadiyah mengalokasikan dananya di bank syariah bentuk dukungan atas tumbuh kembangnya perbankan yang sesuai dengan syariat Islam. Baik bank syariah anak dari BUMN maupun bank syariah swasta lainnya. “Karena persoalan krusial bank syariah adalah permodalan, maka bentuk pemihakan Muhammadiyah untuk masyarakat memang sudah selayaknya merealokasikan dananya ke bank-bank syariah atau BPRS yang tidak ikut merger. Sehingga mereka tetap bisa bertahan dalam menyalurkan permodalan ke UMKM untuk inklusifitas keuangan syariah,” pungkasnya. [tam]

Sambungan hal 1

Nurrochman mengatakan bahwa dengan situasi yang ada, sudah menjadi tugas dari Pemkot Batu untuk menyediakan vaksin gratis sebagai salah satu upaya memberi perlindungan kepada warga. Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batu akan mendukung langkah tersebut sebagai upaya untuk mensejaterakan rakyat. “Kita (DPRD Batu) menyarankan agar Pemkot bisa memberikan vaksin secara gratis kepada masyarakat. Dan kita juga akan mengusulkan program vaksinasi gratis ini saat pembahasan hasil evaluasi gubernur atas APBD 2021 mendatang,”ujar Nurrochman, Kamis (17/12). Untuk pengadaan vaksin gratis ini, diperkirakan Pemkot harus menyediakan anggaran sekitar Rp 50 miliar. Hal ini diasumsikan bahwa harga vaksin bisa mencapai Rp 200 ribu sedangkan jumlah warga Kota Batu saat ini sekitar 250 ribu jiwa. Ditambahkan Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto bahwa penyediaan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk pengadaan vaksin gratis bukan sesuatu yang mudah direalisasikan dalam waktu singkat. Karena itu ia menyusulkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) sebagai sumber anggaran tersebut. Menurut Heli, penggunaan dana DBHCT juga bisa menjadi upaya mengurangi nilai SILPA yang terjadi setiap tahun. Karena penggunaan DBHCT memiliki juklak dan juknis yang ribet. Dengan digunakan untuk vaksinasi gratis, maka DBHCT bisa ikut meringankan beban masyarakat. “Karena selama ini DBHCT Kota Batu menjadi salah satu sumber anggaran yang selalu menjadi SILPA,”ujar Heli. Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan bahwa Pemkot belum mengambil keputusan terhadap kebijakan vaksinasi karena pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat. Punjul menegaskan bahwa Pemkot Batu tetap mengutamakan kesehatan masyarakat. Saat ini pemkot telah memiliki anggaran vaksinasi gratis untuk tahap 1 dari dua tahap yang direncanakan. “Untuk tahap selanjutnya kita masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat,” ujar Punjul. Adapun untuk vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan kepada Nakes, TNI, Polri, dan pelayan masyarakat.[nas]

22 Daerah di Jatim Rawan Bencana l

Sambungan hal 1

Alwi juga meminta Tagana untuk tetap semangat membantu masyarakat dan menjaga jati diri Tagana, yakni satu komando, satu aturan, dan satu kesatuan. Sementara itu, Koordinator Tagana Provinsi Jatim Twi Adi menambahkan, kegiatan pra apel Tagana kali ini merupakan momen langka serta luar biasa bagi dirinya dan para relawan Tagana. Karena dalam kesempatan ini hadir maestro Tagana Andi Hanindito. “Beliau berpikir keras bagaimana melibatkan masyarakat dalam menanggulangi bencana sehingga mencetuskan Tagana. Semoga momen ini bisa lebih meningkatkan semangat Tagana Jatim,” ujarnya. Twi melanjutkan, saat memberikan pengarahan, Andi berpesan kepada Tagana untuk terus menjaga jati diri Tagana. Karena jati diri itu, Tagana menjadi satu kekuatan besar yang dibina pemerintah untuk mendampingi masyarakat yang terkena bencana. “Harapan saya Tagana bisa lebih dihargai masyarakat dan pemerintah daerah. Bu Gubernur kemarin waktu HKSN telah memberikan penghargaan yang luar biasa kepada Tagana. Sedangkan kepada pemerintah daerah, kami mohon agar Tagana selalu ditingkatkan pembinaannya,” harapanmya. Sebelumnya Apel siaga La Nina Nasional secara virtual, pada Kamis (17/12) yang dipusatkan di Markas Kopasus Cijantung, yang diikuti oleh Panglima Tagana, Andi Hanindito, Kepala Dinas sosial Jatim, Dr. Alwi M.Hum, Sekretaris Dinas sosial jatim, Dra. Restu Novi Widiani M.M, Forum Koordinasi (FK) Tagana jatim serta koordinator tagana 38 kabupaten kota se Jatim, diselenggarakan di aula gedung B kantor Dinas sosial Jatim. Sebelum apel, Kadinsos Jatim didampingi Sekretaris Dinsos jatim memberikan beberapa penghargaan penyematan pin perintis Tagana, yang diberikan kepada perintis Tagana Nasional Andi Hanindito, perintis Tagana Provinsi Jatim Purwanto Priatmojo, pin pengabdian Tagana 16 tahun kepada enam koordinator Tagana kabupaten/kota, dan piagam penghargaa kepada Tagana 19 kabupaten/ kota yang mendukung pelaksanaan Pilkada. [rac]

Rajin Belajar Malam Hari, Ingin Melanjutkan Kuliah Kejenjang Lebih Tinggi l

Sambungan hal 1

itu, dia merasa, prestasi membanggakan tersebut tak percaya ia terima di tengah wisuda kemarin lusa. “Benar benar tak menyangka dan saya merasa kaget. Meski sebelumnya sudah mendengar ada selentingan, tapi baru percaya setelah nama saya disebut saat hari wisuda,” ujar Cindy. Menurut Cindy, raihan prestasi tersebut tidak lepas dari doa orang tua dan bimbingan para dosennya. Jika bukan karena mereka, Cindy sangat yakin, dirinya tidak akan bisa meraih prestasi menggembirakan tersebut. “Bagi saya orang tua adalah segalanya. Saya bisa sukses selain bimbingan orang tua juga karena ilmu dari para dosen,” aku wanita berparas ayu asli Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo itu. Dalam pandangan Cindy, sebuah prestasi itu akan diraih jika ada konsistensi dalam menuntut ilmu. Untuk itu, papar Cindy, prestasi yang mampu mengharumkan namanya itu akan diperuntukkan bagi kedua orang tuanya, Masduki-Winda Royati.

Wanita kelahiran 21 November 2000 itu, kedua orang tuanya memiliki peran yang besar atas prestasi yang sudah ia raih. “Kedua orang tua saya sudah berjuang keras mulai dari kecil hingga mampu lulus D-2 AKN Situbondo ini,” ulas Cindy. Kedua orang tuanya, masih kata Cindy, selalu ikhlas menyediakan biaya saat ia bertekad melanjutkan pendidikan hingga lulus dari bangku perguruan tinggi negeri. Keduanya juga tidak pernah mengeluh atas semua kebutuhan semasa kuliah. Bahkan, katanya, kedua orang tua selalu memberikan motivasi tanpa henti. “Meski orang tua saya seorang pedagang, motivasi untuk meraih prestasi tak pernah padam,” jelasnya. Untuk mewujudkan cita-citanya, Cindy punya kebiasaan belajar pada malam hari. Dia mengaku, untuk bisa menyerap ilmu hingga tuntas ia butuh suasana yang tenang tanpa keramaian. Kebiasaan itu dia lakukan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan, selalu mengulangi pelajaran pada malam hari ini sudah menjadi kebiasaan Cindy hingga saat ini. “Ya harus rajin belajar kalau mau meraih prestasi,” ujarnya.

Cindy usai mengikuti wisuda punya rencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bisa ke D-3, D-4 atau S-1. Menurutnya, saat ini masih banyak yang harus dipelajari agar ilmu yang dimiliki terus tumbuh dan berkembang. Kata Cindy, dirinya bertekat melanjutkan kuliah kembali karena didorong oleh kedua orang tuanya. “Ya saya memilih untuk tidak bekerja dahulu. Saya lebih sreg untuk melanjutkan kuliah,” papar Cindy. Cindy menerangkan, untuk mencapai sukses ada satu kunci yakni tidak pernah berhenti belajar. Dengan mencari pengetahuan sebanyak mungkin, kadar keilmuan akan bisa terus bertambah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi orang lain. Cindy mengatakan, saat ini banyak sumber yang bisa dimanfaatkan untuk bisa menambah ilmu pengetahuan. “Sangat mudah mencari informasi diera tehnologi saat ini. Bahkan tidak sulit asal ada kemauan untuk mengembangkan ilmu,” imbuh Cindy. Ketika ditanya judul skripsinya, sehingga menarik dosen untuk memberi nilai

terbaik, Cindy mengaku memilih judul “Aplikasi Peminjaman Kendaraan Dinas di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Situbondo”. Dalam kacamata Cindy, di Disperdagin Kabupaten Situbondo tersedia sebuah aplikasi khusus untuk peminjaman mobil dinas (mobnas). “Saat saya mengikuti PKL di Disperdagin Situbondo selalu mengamati ada sebuah aplikasi namun sedikit ada kendala. Saya tertarik untuk ikut andil mengembangkan. Lalu diambillah keputusan untuk menjadikan sebuah judul skripsi,” tegas Cindy. Koordinator AKN Situbondo, Kumudawati mengaku angkat topi atas prestasi yang diraih Cindy dalam wisuda terakhir angkatan ke-7 akhir pekan kemarin. Kumudawati mengaku bangga karena alumni AKN Situbondo sudah banyak ditunggu berbagai perusahaan karena sudah siap kerja. “Ya di kampus AKN Situbondo memang didesain untuk mencetak tenaga siap berkompetisi dan siap kerja. Termasuk Cindy ini tercatat sebagai mahasiswi yang berprestasi. Jadi sangat mudah untuk mencari pekerjaan,” pungkas Kumudawati. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Pon, 18 Desember 2020

Halaman 12

FPG DPRD Jatim Berharap Perda Tenaga Keperawatan Segera Terwujud DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Jatim berharap Peraturan Daerah (Perda) Tenaga Keperawatan segera terwujud. Adanya Perda ini nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Hal ini disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi usai Sidang Paripurna atas pendapat Gubernur terhadap Raperda inisiatif DPRD Jatim tentang Tenaga Keperawatan, Kamis (17/12). "Fraksi Partai Golkar sejak awal sangat mendukung pembentukan Raperda tentang Tenaga Keperawa-

Adam Rusydi

tan dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan promotif dan preventif di bidang kesehatan, melalui penguatan pelayanan kesehatan primer yang berada pada Puskesmas, Ponkesdes dan Poskestren," katanya. Politisi muda Partai Golkar ini menyampaikan penguatan ini dapat dilakukan melalui peningkatan mutu dan pemerataan jumlah tenaga keperawatan di Jatim. Karena, lanjut dia, tenaga keperawatan yang memang diberikan tugas dan wewenang oleh Undang-Undang Keperawatan untuk melalukan tindakan promotif dan preventif di bidang kesehatan.

Wali Kota Kediri dan Mr.D Gaungkan EMAS lewat Web Series Kota Kediri, Bhirawa Kemampuan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris, saat ini menjadi sebuah kebutuhan. Di era persaingan global yang sudah mulai terlihat, Bahasa Inggris menjadi suatu alat komunikasi untuk bisa _survive_ dan kompetitif, karena itulah Pemerintah Kota Kediri sejak 2015 mendirikan program English Massive yaitu sebuah program inisiatif dari Pemerintah Kota Kediri untuk memberdayakan warganya melalui kursus Bahasa Inggris gratis berbasis komunitas. Ide itu tercetus dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sosok pemimpin milenial yang ingin menyiapkan bekal komunikasi bagi warga Kota Kediri yang berpotensi akan menjadi kota internasional karena adanya bandara internasional yang sedang dibangun. Selain itu, Wali Kota Kediri percaya bahwa peningkatan kemampuan komunikasi bahasa asing bisa mendongkrak _Human Development Index_ atau Indeks Pembangunan Manusia. English Massive tidak hanya sekedar kursus pada umumnya, namun berbagai kegiatan menarik juga dilakukan seperti _Outing Class_, _Meet Learn and Play_, _Radio Show_, _English Call_, Coin Emas dan lainnya. Pada gelaran Coin Emas 2019, Dennis Perez influencer yang dikenal sebagai @gurukumrd di instagram dan youtube, diundang untuk menjadi juri pada acara Competition in English Massive (COIN EMAS) 2019. Pada kesempatan itu, Dennis melihat secara langsung pelaksanaan English Massive. Dennis berpendapat bahwa program English Massive ini benar-benar sebuah program yang sangat inovatif serta bersifat berkelanjutan dari sebuah institusi pemerintahan. Mengingat, biasanya program pelatihan dari pemerintah diselenggarakan terbatas hanya dalam jangka waktu tertentu dengan partisipan yang tertentu pula. Program Emas ini berbeda dengan hal tersebut. Program kursus Bahasa Inggris

gratis dapat diikuti oleh siapapun. Mengingat bahwa masih banyak masyarakat yang belum mampu mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris dengan baik karena berbagai kendala salah satunya yaitu biaya. Selain itu, banyak juga orang tua yang masih belum menyadari tentang pentingnya menguasai Bahasa Inggris bagi bekal putra-putrinya di masa mendatang. Program EMAS hadir untuk warga Kota Kediri secara cuma-cuma dan tanpa syarat, siapapun, kapanpun dan dimanapun bisa mendapatkan program ini. Melihat keunggulan dan target yang ingin diraih program Emas, Mr.D mendukung pengembangan program ini. Setelah berdiskusi dengan Wali Kota Kediri, akhirnya tercetuslah ide pembuatan web series. Project yang akan dibuat ini, menceritakan tentang Eksplorasi tentang pengaruh belajar Bahasa Inggris dalam kehidupan sejumlah karakter di Kediri dengan berbagai

perbedaan latar belakang dan alasan untuk belajar Bahasa Inggris. Pemeran dalam web series ini tak tanggungtanggung menggandeng artis ibukota seperti Ridwan Ghany, Calvin Jeremy, Lita Soewardi, Sri Devi, M.Adhiyat dan tak ketinggalan turut ambil peran yaitu Mr.D. Tim produksi dalam web series ini dari Creative Goods Inc dengan produser sekaligus sutradara George Timothy, produser Cecille Christophia dan penulis naskah sekaligus sutradara Iqbal Fadly. Bagi masyarakat yang penasaran melihat jalan cerita Web Series Project ini seperti apa, bisa langsung mengunjungi kanal youtube English Massive, yang akan di _launching_ besok Jumat 18 Desember 2020 mulai pukul 09.00 WIB. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, _launching_ dilakukan secara _online_ dengan _live streaming_ Youtube English Massive dan Zoom Meeting. [adv.van]

wa keberadaan Tenaga Keperawatan menjadi semakin penting ditengah terjadinya pandemi COVID-19, selain keberadaan dokter dan paramedis yang lain. "Bahkan WHO menyatakan bahwa Perawat merupakan back bone atau tulang punggung di fasilitas pelayanan kesehatan karena proporsi jumlahnya yang lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain," terangnya. Peran perawat, lanjut Adam, mereka yang memberikan pelayanan terhadap pasien secara terus menerus selama 24 jam dan berkesinambungan serta termasuk salah

satu yang berada di garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ditanya terkait dengan beberapa masukan dan catatan Gubernur Jatim atas draf Raperda tentang Tenaga Keperawatan, kata Adam, Fraksi Partai Golkar menerima dan itu harus menjadi bahan diskusi dalam tahapan pembahasan berikutnya. "Namun demikian, niat kita harus tetap sama bahwa pembentukan Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Timur setinggi-tingginya," imbuhnya. [geh]

Surabaya, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya langsung merespon cepat ketika mendapat informasi adanya seorang nenek yang tinggal sebatang kara. Nenek itu diketahui bernama Yatimah dan tinggal di Jalan Girilaya 59, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan Surabaya.

kata Anang, dia tidak memiliki sanak keluarga di Surabaya. Namun, Yatimah mengaku masih memiliki keluarga di Malang, Jawa Timur. "Untuk sanak keluarga di Surabaya tidak ada. Beliau (Yatimah) katanya ada saudara di Malang," terang dia. Saat ini, Yatimah telah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Wreda Jambangan yang dikelola Dinsos Surabaya. Setelah kondisinya membaik, Anang menyatakan akan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Malang untuk mencari tahu keluarga Yatimah. "Kalau kondisinya Bu Yatimah sudah membaik kita koordinasi dengan TKSK di Malang untuk mencari tahu keluarganya. Kita tunggu kondisinya Bu Yatimah membaik," pungkas dia. [iib]

"Dalam rangka melakukan penguatan terhadap tenaga keperawatan, maka dalam Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini diatur mengenai peningkatan kompetensi, kesejahteraan, jaminan sosial, dan pelindungan hukum bagi tenaga keperawatan dalam menjalankan praktik keperawatan di Jatim sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jatim terhadap tugas tenaga keperawatan, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini," ulasnya. Adam menambahkan, Fraksi Partai Golkar sepakat dengan Pendapat Gubernur yang menyatakan bah-

Dinsos Surabaya Rawat Nenek Sebatang Kara di Griya Wreda Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengaku, pihaknya mendapat laporan adanya lansia sebatang kara yang tinggal di kawasan Girilaya. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung merespon dengan mencari keberadaan rumah nenek tersebut. "Mendapat informasi itu kita langsung TL (tindak lanjut) tadi sekitar pukul 12.30 WIB. Posko Terpadu Barat Daya bersama Satpol PP dan Linmas langsung datang ke lokasi mencari alamat nenek itu," kata Anang sapaan lekatnya, Kamis (17/12). Anang mengungkapkan, berdasarkan hasil outreach yang dilakukan petugas di lapangan, nenek tersebut tinggal seorang diri. Dia tinggal menumpang di rumah seseorang yang sudah tidak digunakan. Dari KK (Kartu Keluarga) yang dimiliki, nenek itu tercatat sebagai warga Surabaya dan beralamat tinggal menumpang di rumah tersebut. "Sekitar pukul 14.30 WIB tadi, Bu Yatimah langsung kita dampingi antar ke Griya Wreda Jambangan untuk dirawat dan tinggal di sana. Karena beliaunya sendiri tidak ada keluarga di Surabaya," katanya.

Dari informasi yang dihimpun petugas di lapangan, Anang mengungkapkan, Yatimah sudah hampir sekitar 20 tahun yang lalu tinggal di rumah tersebut. Dahulu, rumah itu merupakan tempat dia bekerja ikut seseorang. "Beliau (Yatimah) sudah lama tinggal di rumah itu, dulu rumah tersebut merupakan tempat dia bekerja sebagai penjahit. Karena hidup sebatang kara, beliau untuk seharihari dapat belas kasihan dari tetangga kanan kiri," ungkap dia. Dari pengakuan nenek tersebut,

Nenek Yatimah saat dijemput petugas dari Dinsos Surabaya untuk dipindah ke Griya Wreda, Jambangan Surabaya.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Perekonomian Setdaprov Jawa Timur

Satu Tahun Akselerasi Pembangunan KEK Singhasari Tuntaskan Infrastruktur Dasar, Giat Jaring Investor Dalam dan Luar Negeri Pemprov, Bhirawa Pemprov Jawa Timur terus berupaya melakukan akselerasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang. Setelah satu tahun berjalan, perjalanan rintisan KEK Singhasari mulai menunjukkan perkembangan yang progresif. Pembangunan KEK Singhasari mulai dirintis sejak ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 / 2019 yang melakukan kegiatan utama di bidang pariwisata dan pengembangan teknologi. Inilah proyek KEK pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan teknologi. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim Jumadi menjelaskan, teknologi digital akan sangat penting dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Terlebih kebutuhan Indonesia yang sangat besar terhadap riset dan inovasi teknologi berbasis digit. "Maka KEK Singhasari sangat siap untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem digital yang mempunyai dampak signifikan terhadap akselerasi pembangunan ekonomi akibat pandemi," ujar Jumadi saat menjadi narasumber dalam FGD Satu Tahun Pembangunan KEK Singhasari yang digelar pada 14 – 15 Desember 2020 di Hotel Horison, Pasuruan. Dalam satu tahun ini, Jumadi merinci progres pengembangan KEK Singhasari telah mencapai sejumlah fase. Di antaranya ialah penyelesaian administrasi kelembagaan, pembangunan infrastruktur dasar dan memaksimalkan penjaringan investor dan tenant dari luar negeri (FDI)

maupun dalam negeri. Percepatan persiapan operasional KEK ini telah sesuai dengan rencana aksi serta UU 39 tahun 2009. "Penyelesaian administrasi kelembagaan telah dilakukan dengan pembentukan Dewan Kawasan dan Sekretariat Dewan Kawasan Administrator KEK, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, pelimpahan kewenangan perizinan dan non perizinan Gubernur Jatim kepada administrator KEK dan menyelesaikan peraturan turunan dari PP No-

mor 68 Tahun 2019 berupa pergub, perbup dan perda," jelas Jumadi. Sedangkan pembangunan infrastruktur, lanjut dia, adalah pembangunan prasarana, sarana dan utilitas dalam kawasan yang saat ini terus berjalan. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Tiat S Suwardi menambahkan, dukungan terus diberikan dalam satu tahun pengembangan KEK Singhasari. Biro Perekonomian yang ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan KEK Singhasari melakukan evaluasi selama

satu tahun perjalanan pembanguna KEK Singhasari. Salah satunya menggelar Focus Group Discussion (FHD) untuk mengetahui progress pembangunan kek singhasari selama satu tahun berjalan, menyampaikan dukungan Pemprov Jatim dan Kabupaten Malang dalam percepatan pembangunan KEK Singhasari. "Pemprov Jatim dan Pemkab Malang memberikan fasilitas kemudahan berusaha kepada calon Investor di KEK Singhasari. Ini salah satu wujud dukungan pemerintah terhadap

percepatan pengembangan KEK Singhasari," jelas Tiat. Tiat menuturkan, dengan aktifitas ekosistem digital yang terintegrasi di KEK Singhasari, maka ini akan berpotensi menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. "Secara khusus dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional, KEK Singhasari telah menyusun Quick Win Program berbasis pada pengembangan ekosistem yang terintegrasi, yaitu Singhasari Integrated Digital Ecosystem," pungkas dia. [tam*]

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jatim menyampaikan paparan terkait dukungan Pemprov Jatim terhadap percepatan pembangunan KEK Singhasari (foto atas). Untuk melihat berbagai hasil dari percepatan pembangunan KEK Singhasari dengan menggelar Fovus Group Discussion bersama Dewan KEK serta BUPP KEK (foto kanan).

Susun Quick Win Program Wujudkan Ekosistem Digital Terintegrasi Perjalanan satu tahun pembangunan KEK Singhasari telah melahirkan Quick Win Program berbasis pengembangan ekosistem yang terintegrasi. Wujudnya ialah Singhasari Integrated Digital Ecosystem. Program ini akan melakukan akselrasi pada pengembangan Singhasari Cloud Innovation Center, Singhasari Digital Factory, dan Singhasari Digital Valley. "Ekosistem yang terintegrasi harus dibangun karena keberhasilan para pelaku usaha kreatif digital dan para startup digital millennieal sangat ditentukan dari ekosistem yang mendukung pengembangan inovasi. Mulai dari ide, riset sampai layak secara bisnis,” tutur Direktur PT Intelegensia Graha Utama David Santoso selaku BUPP KEK Singhasari.

Singhasari Cloud Innovation Center diawali dengan menggandeng perusahaan global Amazon Web Services (AWS) yang merupakan pemain utama di sektor cloud computing dan Telkomsigma (anak perusahaan PT Telkom Indonesia untuk mengembangankan Social Economic Accelerator Lab (SEAL). "SEAL adalah program pengembangan bisnis strategis yang didukung oleh pemerintah dengan misi akselerasi transformasi digital yang berbasis komputasi awan,” tutur David. Selanjutnya Singhasari Digital Valley yang akan fokus pada inkubasi para pelaku startup kreatif-digital. Dalam wadah Singhasari Digital Valley inilah program-program inkubasi pelaku usaha kreatif-digital / dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan berbagai

stake holder. “Muara dari program inkubasi tersebut adalah startup digital memiliki Intellectual Property (IP) dan model bisnis yang sustainable serta memili competititive advantage yang tinggi,”ujar David. Dengan memetakan potensi sumber daya dan pasar saat ini, maka program Singhasari Digital Factory dapat fokus mengembangkan game dan animation serta film factory. Salah satu pertimbangannya adalah penguasaan market share game lokal dan investasi di sektor game yang sangat minim. Pelaku industri game lokal Indonesia hanya menguasai sekitar 0,4% market share. Sangat jauh bila dibanding dengan Negara-Negara Asia Pasifik seperti China (68%), Korsel (78%), Vietnam (58%). [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.