binder18feb21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Pencarian Korban Longsor Terkendala Cuaca

Kamis Kliwon, 18 FEBRUARI 2021

Korban Meninggal

Nganjuk, Bhirawa Hari ketiga Rabu (17/2), pencarian korban bencana tanah longsor Dusun Selopuro Desa Ngetos Kecamatan Ngetos dilanjutkan dibawah cuaca mendung. Selain mengerahkan 350 personil gabungan, tim SAR juga menurunkan enam anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan korban yang masih tertimbun tanah longsor. Informasi terakhir dari Posko Tanggap Darurat hingga pukul 15.00 WIB, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah lakilaki yang belum bisa diidentifikasi. Proses pencarian langsung dihentikan karena di lokasi musibah longsor turun hujan deras dan dapat membahayakan personil SAR. Komandan Posko Tanggap Darurat Letkol. Inf. Georgius Luky Ariesta mengatakan, pencarian pada hari ini melibatkan 350 personil yakni dari jajaran TNI, Polri dan relawan yang nantinya masih dibagi menjadi enam sektor. “Pada pencarian hari ini tetap menggunakan 4 unit ekskavator sebagai alat pembongkaran,” kata Letkol Inf Georgius Luky Ariesta. Masih menurut Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, pihaknya saat ini akan melakukan pemetaan melalui drone, untuk melihat apakah ada kerusakan akibat hujan deras yang terjadi kemarin sore dan malam hari. Ini bertujuan untuk mempermudah

Nama 1. 2.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menggelar serah terima jabatan dari Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kepada Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan, Rabu (17/2). Acara yang digelar di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya itu dihadiri semua Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya.  ke halaman 11

MITRA

Terima Kasih dan Mohon Maaf

- Sedihnya para petani Bupati Probolinggo Larang PNS Ikut Balon di Pilkades Serentak - Boleh, asal mundur dulu dari PNS

Usia

Yono Darimun Muryam Sunarsih Prasetyo Rama Reihan

Laki laki Laki laki Perempuan Perempuan Laki laki Laki laki Laki laki

40 80 78 39 16 12 4

Pejabat Pemprov Rangkap Hingga Tiga Jabatan

Surabaya ini berpamitan secara langsung dengan kepala OPD (organisasi perangkat daerah) dan camat dilingkun ke halaman 11

Selain menduduki dua jabatan di atas, masing-masing pejabat Pemprov yang ditunjuk sebagai Plh kepala daerah tersebut diketahui juga merupakan Pj Sekda. Kecuali Hadi Sulistyo, selain merupakan Kepala Dinas Pertanian

pihaknya juga merangkap sebagai Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim. Artinya, ada tiga jabatan sekaligus yang harus diemban oleh satu orang. Plh Bupati Gresik Abi Manyu Ponco Atmojo menga-

takan, masa jabatan Plh diperkirakan tidak akan lama. Karena penunjukan Plh hanya dalam rangka mengisi kekosongan setelah adanya penundaan pelantikan. “Info sementara ini diundur sampai minggu keempat Februari. Nah itu kan tidak boleh ada kekosongan dalam pemerintahan, karena kepala daerah yang lama sudah berakhir masa jabatannya hari ini (kemarin),” tutur Abi Manyu saat dikonfirmasi kemarin, Rabu (17/2). Di samping masa jabatan yang sebentar, lanjut Abimanyu, kewenangan Plh juga  ke halaman 11

16 Kepala Daerah Akhiri Masa Jabatan

Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi Luar Biasa

 ke halaman 11

Heboh Pemberian Hibah Museum SBY

Saluran Air Butuh Biaya Rp 2,5 Miliar

Pacitan, Bhirawa Bupati Pacitan Indartato buka suara terkait dana hibah diduga bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang diberikan kepada Yudhoyono Foundation untuk Museum SBY. Tudingan pemberian dana hibah itu pertama kali muncul dalam sebuah unggahan di media sosial. Dalam unggahan itu disebut dalam APBD Kabupaten Pacitan 2021, terdapat anggaran hibah sebesar Rp 9 miliar untuk Yudhoyono Foundation. Unggahan itu viral dibahas warganet. Indartato menjelaskan, Pemkab Pacitan pernah mengusulkan dana bantuan pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI kepada Pemprov Jatim. “Jadi, pada bulan Februari 2020 itu kan  ke halaman 11

Dukung Usulan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional Sumenep, Bhirawa Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah mendukung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atas usulan Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Basyaiban al-Bangkalan al Maduri al-Jawi as-Syafi’i atau Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional. Bahkan, politisi PDI Perjuangan asal Sumenep langsung menghubungi Menteri Sosial agar mempercepat proses usulan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional.

Pemprov, Bhirawa Masa jabatan 16 kepala daerah di Jatim telah resmi berakhir kemarin, Rabu (17/2). Untuk mengisi kekosongan jabatan, Pemprov Jatim telah menunjuk 16 orang sebagai Pelaksana Harian (Plh) untuk melaksanakan tugas bupati/ wali kota tersebut. Ke -16 Bupati/Walikota yang telah berakhir masa jabatannya yaitu, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten

Whisnu Sakti Buana

Terdampak Banjir, 546 Hektare Tanaman Padi di Bojonegoro Terancam Gagal Panen

Jenis Kelamin

ristika/bhirawa

Whisnu Sakti Buana saat melakukan serah terima jabatan sebagai Wali Kota Surabaya ke Hendro Gunawan yang ditunjuk Gubernur Jatim sebagai Plh Wali Kota Surabaya.

- Efek banyak jabatan yang kosong

Nama

Sekitar pukul 15.00 WIB, tim gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban tanah longsor Dusun Selopuro.

Pemprov, Bhirawa Sejumlah nama pejabat pemprov masuk dalam daftar pelaksana harian (Plh) bupati / wali kota di Jatim. Di antaranya ialah Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Abi Manyu Ponco Atmojo sebagai Plh Bupati Gresik, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo sebagai Plh Bupati Jember, Kepala Balitbang Anom Surahno Plh Wali Kota Pasuruan, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Aris Mukiyono sebagai Plh Bupati Lamongan.

Pejabat Pemprov Rangkap Hingga Tiga Jabatan

Khazanah Sri Utami

Korban Belum Ditemukan

Hendro Gunawan Jabat Plh Wali Kota Surabaya

Sentil

Usia

Perempuan 46 Perempuan 31 (hamil 4 bulan) 3. Fatim Yulaikah Perempuan 29 4. Yatemo Laki laki 70 5. Arsy Nendra Laki laki 5 6. Friska Ameliya Perempuan 16 7. Umi Perempuan 21 8. Parmiati Perempuan 36 9. Putra Laki laki 5 10. Muryanto Laki Laki 55 11. Yatini Perempuan 41 12. Dimas Laki laki 8

 ke halaman 11

WHISNU Sakti Buana resmi melepas jabatan sebagai wali kota Surabaya pada, Rabu (17/2). Sebelum melepas jabatannya itu, Whisnu yang sebelumnya menjabat wakil wali kota

Jenis Kelamin

 ke halaman 11

Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa

Cerita Imam Syafi’i, 24 Tahun Buka Usaha Jasa Potong Rambut

Miliki Pelanggan Setia, Dikenal Spesialis Potong Rambut dengan Tangan Kiri Sejak muda, Imam Syafi’i dikenal punya tipikal yang pantang menyerah hingga mampu menjadi salah satu entrepreneur handal di Kota Santri Situbondo. Berbekal tekat dan disiplin tinggi, Imam Syafi’i akhirnya mampu membuka usaha potong rambut dan sudah berjalan selama 24 tahun lamanya. Apa saja resep suksesnya?. Sawawi, Kab Situbondo

Sore itu, di kawasan Jalan Semeru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo cuaca masih mendung. Meski cuaca bergelayut penuh dengan awan, sejumlah roda dua dan roda empat tampak antri di depan jalan tersebut. Rupanya salon rambut atau yang kini dikenal dengan sebut barber shop ber-

nama ‘Anda’ itu sedang banyak dikunjungi pelanggan setianya. “Ya, saya mau merapikan rambut. Saya sudah cukup lama menjadi pelanggan tetap Imam Syafi’i,” ujar RBH Fathorrahman, Sabtu (13/2). Kata Fathor-panggilan karibnya, sejak ia masih berusia muda sudah menjadi pelanggan setia Salon ‘Anda’ milik Imam Syafi’i. Selain orangnya baik dan san-

tun, Imam Syafi’i dimata Fathor memiliki kecepatan waktu saat merapikan rambut. Tak pelak, meski saat ini berada dalam masa pandemi, para pelanggannya tak mau pindah ke tempat lain. “Ya memang orangnya baik sekali. Sehingga banyak warga yang berdatangan untuk memotong rambut,” ujar Fathor. Fathor kembali menuturkan, sebagai pelanggan tetap Imam Syafi’i, ada yang unik dan spesial pada diri Imam Syafi’i. Dia, aku Fathor, dikenal pelanggan memakai tangan kiri saat memotong dan merapikan rambut.  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Imam Syafi’i, saat melayani pemotongan rambut salah satu pelanggan tetapnya di Salon Anda, Jalan Semeru Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo.


EKSEKUTIF Bupati Probolinggo Larang PNS Ikut Balon di Pilkades Serentak Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Halaman 2

Pemkab Probolinggo, Bhirawa Tahun ini Kabupaten Probolinggo punya hajat pesta demokrasi di tingkat desa. Jumlahnya pun banyak karena ada 314 desa yang akan menggelarnya. Sebelum pesta demokrasi di tingkat desa digelar, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari surat edaran (SE) nomor 141/25/426.114/2021, tentang pelaksanaan pilkades serentak 2021. Poin di dalam edaran ini mengatur, jika bupati tidak akan memberikan izin bagi PNS Pemkab Probolinggo yang mencalonkan diri dalam pilkades serentak tahun ini. Penegasan tersebut bahkan disampaikan Bupati Probolinggo saat audiensi bersama PWI Perwakilan Probolinggo di pendopo Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/2). Bupati mengatakan, SE tersebut dikeluarkan, bukan lantaran pihaknya mau menghalangi atau melarang PNS untuk menjadi sebagai kepala desa (Kades). Tetapi, pemkab melihat kondisi jumlah PNS di Kabupaten Probolinggo yang terus berkurang. “Bupati tidak melarang PNS maju jadi calon kepala desa. Syaratnya, ASN itu mau dan ikhlas mengundurkan diri lebih dulu sebagai PNS. Karena jika PNS minta izin maju dalam pencalonan pilkades, kami tidak akan memberikan izin,” katanya. Bupati menegaskan, kebijakan tidak memberikan izin PNS maju dalam pencalonan pilkades bukan tanpa alasan. Kondisi kepegawaian di Kabupaten Probolinggo saat ini, kekurangan PNS.

Bahkan, kondisi itu juga terjadi di sejumlah daerah lainnya. Pihaknya tidak ingin mengizinkan dengan satu dua orang PNS maju dalam pencalonan pilkades. Karena bisa-bisa, secara perlahan PNS habis atau semakin krisis jumlah PNS. Sesuai Perbup Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021, pasal 19 disebutkan, PNS selain penuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 dan pasal 17. PNS juga harus memiliki izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian. Nah, dalam SE yang telah dikeluarkan, ditegaskan pihaknya tidak akan memberikan izin bagi PNS di lingkup Pemkab Probolinggo yang akan mencalonkan dalam pilkades. Dengan pertimbangan keterbatasan jumlah PNS di Kabupaten Probolinggo. “Jadi harus dipahami bersama, Saya bukannya melarang atau menghalang-halangi PNS untuk maju dalam pencalonan pilkades. Tetapi, saya sebagai pejabat pembina kepegawaian harus pikirkan kondisi keterbatasan PNS di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya. Di sisi lain, mekanisme pilkades serentak, juga telah disiapkan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sosialisasi pilkades serentak 2021 Kabupaten Probolinggo.

Pemkab Probolinggo. Mulai dari anggaran, hingga jadwal pelaksanaan. Untuk jadwal, tahap pertama akan digelar April dengan jumlah desa yang akan melaksanakan sebanyak 62. Adapun 62 desa di tahap pertama ini, adalah desa yang terdapat kekosongan jabatan kepala desa (kades) sejak tahun lalu. Sementara tahap kedua, rencananya digelar November mendatang. Dengan jumlah desa sebanyak 252. Untuk anggaran, total sebesar Rp21,7 miliar disiapkan. Anggaran

itu berasal dari APBD, dan bisa ditunjang dari APBDes di desa yang menggelar pilkades serentak. Dengan rincian, Rp4,6 miliar di tahap pertama, dan Rp17 miliar untuk tahap kedua. Di kontestasi pilkades serentak, jelas akan ada calon incumbent yang maju. Nah, Pilkades serentak tahun ini, incumbent harus berjuang lebih keras untuk bisa lolos dalam pencalonan. Pasalnya, sesuai perbup Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021, ada persyaratan tambahan yang harus

dipenuhi calon incumbent. Syarat tersebut cukup banyak. Mulai bukti pelunasan PBB, surat rekomendasi inspektorat sampai rekomendasi camat setempat, tuturnya. Pihaknya tidak ingin menghambat atau mempersulit calon incumbent dalam pencalonan pilkades serentak. Tetapi, pihaknya ingin lebih memperbaiki ketertiban dalam administrasi saat menjabat kades sebelumnya. Sehingga, calon incumbent apakah saat menjabat sudah menyelesaikan tanggung jawabnya, atau belum.

“Saya harus ambil keberanian dengan penetapan persyaratan sesuai Perbup Nomor 1 Tahun 2021 itu untuk calon incumbent. Karena saya ingin mewariskan sistem lebih baik dari pilkades sebelumnya,” lanjutnya. Bupati menegaskan, persyaratan bagi calon incumbent ini menjadi pengingat bagi kades yang tengah menjabat ataupun yang akan menjabat lagi. Bahwa kades tidak boleh main-main dalam menjalankan tugas membangun desa. Termasuk tugas pengelolaan keuangan desa. Oleh karena itu, dalam persyaratan bagi calon incumbent harus ada surat keterangan dari inspektorat kabupaten. Guna memastikan, jika ada temuan atau catatancatatan yang harus dipertanggungjawabkan untuk segera diperbaiki atau dipenuhi lebih dulu. Kemudian persyaratan lunas pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan bukti surat keterangan OPD Badan Keuangan Kabupaten. Ditambah surat rekomendasi dari camat setempat. Guna memastikan apakah calon incumbent itu sudah penuhi kewajibannya saat menjabat kades. “Itu sebagai ikhtiar untuk memperbaiki dan menertibkan pejabat kepala desa. Jika tidak, maka permasalahan tunggakan-tunggakan itu bisa akan kembali terjadi. Persyaratan itu tidak akan menjadi penghalang, jika calon incumbent sudah mempertanggungjawabkan dengan baik saat selama menjabat sebelumnya,” tambahnya. [wap]

KILAS BIROKRASI

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Terpilih Gresik Ditunda Pemkab Gresik, Bhirawa Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) - Aminatun Habibah (Bu Min) yang menurut rencana bakal digelar Rabu (17/2) kemarin, akhirnya ditunda pada 25 - 26 Februari 2021 mendatang. Penundaan itu berdasarkan surat dari Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah (OTDA) Kemendagri. Salah satu alasan penundaan itu karena adanya sejumlah daerah yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang gugatannya ditolak. Setidaknya, pada Pilkada yang digelar serentak lalu terdapat sekitar 51 daerah yang mengajukan gugatan ke MK, termasuk Kabupaten Lamongan. Karena pelantikan itu harus dilakukan secara serentak, sehingga perlu dilakukan penundaan. Selain itu, juga ada sejumlah daerah persyaratan yang diajukan belum lengkap, sehingga oleh Kemendagri dinta dilengkapi lebih dulu. Menurut Asisten I Sekda Gresik, Tursilowanto Harijogi, diundurnya jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih itu berdasarkan hasil koordinasi Dirjen Otda Kemendagri secara virtual. “Insya Allah pelantikan dijadwalkan ulang antara 25 atau 26 Februari 2021. Ini kalau tidak ada perubahan lagi,” kata Tursilo. Menutur Tursilo, dari hasil vidcon yang dilakukan dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, Senin (15/2/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, pelantikan kepala daerah terpilih diundur antara 25 atau 26 Februari 2021. [eri]

Gini Ratio Jatim Menurun 0,002 Poin Pemprov, Bhirawa Gini Ratio di Provinsi Jawa Timur cenderung menurun menjadi sebesar 0,364 pada September 2020. Angka ini turun sebesar 0,002 poin jika dibandingkan dengan Gini Rasio Maret 2020 yang sebesar 0,366. “Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2020 tercatat 0,373, turun dibandingkan Gini Ratio Maret 2020 sebesar 0,377. Sedangkan Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2020 tercatat 0,318, naik dibandingkan Gini Ratio Maret 2020 yang sebesar 0,316,” kata Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan. Ia juga menjelaskan, selain Gini Ratio ukuran ketimpangan lain yang sering digunakan adalah persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah atau yang dikenal dengan ukuran ketimpangan Bank Dunia. Berdasarkan ukuran ini tingkat ketimpangan dibagi menjadi 3 kategori. Kategori tingkat ketimpangan tinggi, jika persentase pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah angkanya di bawah 12 persen. Kategori tingkat ketimpangan sedang, jika angkanya berkisar antara 12–17 persen. Kategori tingkat ketimpangan rendah jika angkanya berada di atas 17 persen. Pada September 2020, persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 19,06 persen. Ini berarti tingkat ketimpangan ukuran Bank Dunia Provinsi Jawa Timur berada pada kategori ketimpangan rendah. [rac]

trie diana/bhirawa

Kebanggaan Warga Surabaya

Mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, berbagai sepanduk diberbagai sudut jalan mulai marak terpampang dengan bertuliskan ‘Layak diangkat menjadi tokoh Nasionalis membela Rakyat kecil’, Rabu (17/2), seperti yang terlihat di Raya Ngagel Surabaya.

Plh Bupati Situbondo Resmi Dijabat Syaifullah Pemkab Situbondo, Bhirawa Jabatan PLH Bupati Situbondo resmi disandang Syaifullah Rabu (17/2). Kepastian ini setelah Syaifullah mendapatkan SK dari Gubernur Jatim kemarin lusa. Proses jabatan dari Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi secara resmi diserahterimakan kepada Syaifullah di lantai II Pemkab Situbondo. Kegiatan tersebut digelar dengan panduan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengaku bersyukur karena selama menjabat selama lima tahun diberi kelancaran hingga akhir jabatan Rabu (17/2). Pasalnya, ujar dia, mulai Kamis (18/2), semua tugas akan dijabat oleh Plh Bupati Syaifullah. Yang pasti, ujar Yoyok Mulyadi, banyak tugas yang harus diselesaikan oleh PLH, termasuk KUA-PPS.

sawawi/bhirawa

Prosesi serah terima jabatan Plt Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi kepada Plh Bupati Syaifullah di lantai II Pemkab Situbondo Rabu (17/2).

“Kalauditanyakesan,sayaselamamenjabat Wabup selalu ada kebersamaan sehingga bersama Bupati tidak ada sedikitpun persoalan salah paham,” aku Yoyok Mulyadi.

Masih kata Yoyok, selama ia menjabat bersama Bupati Dadang tidak ada sedikitpun pertengkaran dna justru sebaliknya berjalan sangat kondusif.

Kondisi ini, ujar dia lagi, berkat adanya peran serta wartawan, LSM, tooh masyarakat dan tokoh agama serta elemen lain yang ikut mendukung kepemimpinan selama 5 tahun. “Pesan saya jagalah kondusivitas ini dan hindari adanya riak sehingga pemerintahan yang baru konsentrasi untuk terus membangun,” tutur Yoyok. Dalam pandangan Yoyok, selama menjabat lima tahun semua tugas sudah selesai dengan baik terbukti banyak prestasi puncak dicapai Pemkab Situbondo selama kurun waktu lima tahun ini. Kata Yoyok, kedepan beban yang berat justeru mempertahankan prestasi yang sudah diraih Situbondo. “Ada banyak prestasi punak seperti WTP, keluar sebagai daerah tertinggal dan angka kemiskinan menurun. Ini semua harus dipertahankan dengan cara mengutamakn kebersamaan,” pungkas Yoyok. [awi]

Masa Jabatan Bupati Malang Habis, Sanusi Pilih Kembali Bertani Masa jabatan Bupati Malang HM Sanusi telah mengakhiri masa jabatannya, pada Senin (17/2). Sehingga untuk roda pemerintahan beralih tongkat sementara kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, yang mana menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang. Sedangkan Bupati Malang terpilih HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang terpilih Didik Gatot Subroto, yang jadwalnya dilantik pada hari Senin ini, ditunda pelantikannya. Sehingga Sanusi akan mempergunakan senggang waktu yang ada sebelum pelantikan untuk beristirahat di rumah pribadinya. “Saya selama menunggu pelantikan Bupati Malang terus memantau perkembangan dan potensi yang ada di Kabupaten Malang, agar pasca dilantik kelak dapat langsung berbagi tugas dengan Wakil Bupati Malang Terpilih

Didik Gatot Subroto untuk membangun Kabupaten Malang semaksimal mungkin,” tegas Bupati Malang terpilih HM Sanusi, Senin (17/2), kepada wartawan. Masih dia tegaskan, dirinya sudah siap dalam mengakhiri masa jabatan Bupati Malang, dan dirinya tidak ada persiapan khusus. Karena setelah penyerahan memori jabatan, maka sudah sah saya bukan lagi menjabat Bupati Malang. Sehingga semua perlengkapan dan barang barangnya yang ada di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Malang di Jalan Gede Nomor 8,

Kecamatan Klojen, Kota Malang, termasuk fasilitas kendaraan selama menjabat juga tetap berada di rumdin. Dan yang dapat dibawa akan dipindahkan hari ini maksimal pada pukul 24.00 WIB, ke rumah pribadi saya di wilayah Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. “Barang-barang pribadi akan saya boyong ke rumah pribadi, dan untuk barang aset negara tetap berada di rumdin, karena itu bukan milik saya. Dan setelah melepas jabatan Bupati Malang, saya akan beristirahat total sambil menunggu jadwal pelantikan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang Periode 2021-2024,” tutur Sanusi. Dia menjelaskan, selama menunggu pelantikan, dirinya akan kembali bertani. Karena sebelum saya mengawali menjadi politisi

Bupati Malang terpilih HM Sanusi.

dan Bupati Malang basic saya ini adalah petani. Sehingga dengan ada selang waktu maka saya sempatkan untuk kembali bertani, dan saya sudah

yoyok cahyono/bhirawa

kangen untuk kembali turun sebagai petani. Selain itu, dirinya juga melihat potensi wisata yang ada, sebab setelah dirinya dilantik kembali

sebagai Bupati Malang, dirinya akan membuat Program Sambang Wisata dan Sambang UMKM yang sebelumnya Progrm Sambang Desa. Dan Sambang UMKM ini saya beri slogan One Village One Product. Karena dalam periode jabatan saya sebagai Bupati Malang Periode 20212024, lanjut Sanusi, nantinya saya akan terus gencarkan potensi wisata desa dan UMKM di Kabupaten Malang. Sehingga setelah pelantikan saya bersama Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dapat langsung bergerak membagi tugas, agar kami dapat segera membangun Kabupaten Malang dengan segala potensinya. “Kabupaten Malang telah banyakl memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA), sehingga potensi yang ada akan kita maksimalkan, agar bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi desa dan masyarakat,” pungkas dia. [cyn]


LEGISLATIF

Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Halaman 3

KILAS DEWAN

andre/bhirawa

Komisi A DPRD Surabaya ketika melakukan peninjauan terhadap RS Darurat Covid-19 Siloam di Mall Cito pada Rabu (17/02/2021).

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Dewan Minta RS Covid-19 Siloam Penuhi Ijin Dulu

DPRD Jatim Minta Plh Bupati dan Wali Kota Jalankan PPKM Mikro

Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya kembali melakukan peninjauan terhadap RS Darurat Covid-19 Siloam di Mall Cito pada Rabu (17/02/2021). Peninjauan ini menindak lanjuti laporan warga yang resah, akibat keberadaan rumah sakit tersebut. Rombongan komisi A bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya serta pihak manajemen RS Siloam, meninjau langsung kondisi rumah sakit tersebut. Anggota Komisi A DPRD Surabaya M Mahmud usai dialog dengan pihak manajemen mengatakan, kalau rumah sakit Covid-19 Siloam belum melengkapi ijin. “Pengakuan dari semua dinas pihak rumah sakit belum menyerahkan ijin. Jadi tidak boleh beroperasional dulu,” jelasnya. Selain itu menurut Mahmud rumah sakit khusus Covid-19 harus memenuhi berbagai persyaratan. “Diantaranya harus berjarak 7,5 dari bangunan lain bagi rumah sakit yang tertutup. Dan jarak 20 meter untuk rumah sakit terbuka,” ungkapnya. Menurut Mahmud, komisi A DPRD Surabaya menyarankan agar pihak RS Siloam, segera melengkapi ijin dulu. “Masyarakat sekarang memang butuh rumah sakit. Tapi jangan kemudian memanfaatkan situasi Covid-19. Lengkapi dulu ijinnya. Kita bantu,” pungkasnya. [dre]

Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak berharap sekda Kabupaten Kota yang dilantik dan mendapatkan SK sebagai Plh Bupati atau Wali Kota melakukan tugasnya dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Ditemui usai menghadiri acara penyerahan SK Gubernur kepada Sekda Kab/kota sebagai Plh Bupati / Wali Kota di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Politisi Golkar Jatim ini berharap jalannya pemerintahan di Kabupaten kota yang baru saja melaksanakan pilkada serentak namun kepala daerah pemenangnya belum dilantik ini bisa menjalankan program untuk masyarakat dimasa pandemi ini dengan baik. “Sesuai aturan mereka menjalankan program yang sudah di-

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak berfoto bersama jajaran Forkopimda Jatim setelah penunjukan sekda kabupaten/kota sebagai Plh Bupati dan Plh Walikota di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

tetapkan untuk kesinambungan jalannya pemerintahan. Namun tidak boleh mengambil kebijakan yang bersifat strategi misal memberikan perizinan, keuangan, kelembagaan, personil dan kebijakan strategis lainnya,” kata Sahat Selasa malam (16/2). Namun bagi politisi yang juga sekretaris DPD Golkar Jatim ini, yang lebih utama adalah memprioritaskan program PPKM berskala mikro yang saat ini masih berjalan. Hingga 21 Februari 2021 PPKM berskala mikro masih harus dijalankan dengan disiplin yang ketat sesuai arahan pemerintah pusat. “Apalagi berdasarkan data yang disampaikan lewat media ada penurunan 17%, dari kasus positif Covid, maka ini jangan kemudian membuat lengah. Para Plh Bupati

walikota harus bisa menjaga persentase penurunan ini secara disiplin, dengan tetap melakukan kerjasama dan komunikasi dengan Forkopimda setempat,” tambahnya. Untuk itu saat acara serah terima di kabupaten dan Kotamadya masingmasing, Sahat minta diterapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Saya yakin para Plh Bupati walikota sudah sangat paham dengan aturan dalam PPKM mikro dan lanjutannya sesuai instruksi Mendagri, yang paling penting jalankan tugas terkait PPKM, agar trend yang baik ini terjaga. Semoga kita tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar tetap bisa menjaga momentum penurunan Covid 19 di Jatim,” Pungkasanya. Sebanyak 16 Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten dan kota di

Jatim mendapatkan tugas sebagai Plh Bupati dan Walikota. Hal ini seiring dengan berakhirnya masa jabatan bupati dan walikota dan sambil menunggu pelantikan kepala daerah terpilih. Pelantikan 16 bupati/walikota yang sedianya dijadwalkan pada Rabu (17/2/2021) hari ini, akhirnya ditunda Kemendagri karena menunggu putusan di MK. Hal ini terkait tiga daerah di Jatim yang ada gugatan perselisihan hasil pilkada, yakni Surabaya, Lamongan dan Banyuwangi. Penyerahan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang penunjukan sekda kabupaten/kota sebagai Plh Bupati dan Plh Walikota dilakukan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya. [geh]

Seluruh Gugatan Paslon 1 Tak Dikabulkan MK Lamongan, Bhirawa Babak akhir sengketa Pilkada Kabupaten Lamongan yang digugat oleh Paslon Suhandoyo - Astiti di Mahkamah Konstitusi ahirnya tak terbukti. Majelis Hakim sidang dalam eksepsinya putusanya Rabu (17/2) membacakan jika seluruh gugatan pemohon dari Paslon 1 di Pilkada Lamongan ditolak alias tak dikabulkan. Dalam sidang terbuka yang dilakukan secara virtual, Majelis Hakim membacakan dalam Eksepsi putusan, bahwasanya eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait mengenai kedudukan hukum pemohon beralasan menurut hukum dan menyatakan pemohon tidak memiliki kedudukan hukum. Saat Mahkamah Konstitusi memutuskan dan menolak seluruh gugatan pemohon langsung disambut dengan tangis haru pasangan berbaju batik khas Lamongan Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf (Yesbro) dan para pendukungnya di kediaman. Mereka menyaksikan secara langsung di layar lebar.Sejurus kemudian, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan terpilih tersebut juga langsung melakukan sujud syukur. “Alhamdulilah saya bersyukur sekali ternyata MK telah mengadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Tentu ini adalah sebuah kebenaran artinya yang telah kita lakukan tidak ada penyimpangan hukum sama sekali karena memang seperti itulah yang kita lakukan,” ujar Bupati terpilih Lamongan Yuhronur Efendi pada wartawan, Rabu (17/2).

alimun hakim/bhirawa

Terharu saat mendengar MK membacakan putusan sidang sengketa Pilkada Lamongan,Yuhronur Efendi - KH.Abdul Rouf bergandengan tangan dan saling menguatkan.

Namun yang lebih penting lagi dari itu, menurut Yuhronur, kemenangan ini adalah merupakan kemenangan seluruh masyarakat Lamongan tanpa terkecuali. Senada dengan itu, KH Abdul Rouf berharap agar perjalanannya bersama

pasangannya Yuhronur Efendi dalam menjalankan roda pemerintahan kedepan nantinya selalu mendapat taufik dan hidayah Allah. “Mudah-mudahan perjalanan Yesbro ke depan dalam memimpin Lamongan

mendapatkan taufik hidayah dari Allah, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Lamongan tanpa terkecuali,” imbuh Wakil Bupati KH Abdul Rouf. Terpisah, Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali usai mendengar pem-

bacaan putusan MK ini mengatakan, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh KPU adalah menggelar pleno penetapan calon terpilih pasca putusan dismisal/ ketetapan MK.

“Sesuai dengan PKPU dan SE KPU RI, kami akan segera menggelar penetapan calon terpilih pasca putusan atau ketetapan,Maksimal 5 hari setelah kita menerima salinan putusan MK dari KPU RI,” pungkas Mahrus. [aha]

DPRD Gelar Paripurna PAW, Abdulatip Gantikan Muhammad Komisi IV Evaluasi Penanganan Covid-19 Bondowoso, Bhirawa DPRD Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan rapat paripurna pengucapan sumpah/janji anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota dewan dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (17/2). Anggota DPRD Bondowoso yang dilantik yakni Abdulatip SH menggantikan posisi Muhammad anggota DPRD fraksi PPP yang wafat beberapa bulan yang lalu. Kini ia mengemban amanah, tugas baru menjadi anggota DPRD Bondowoso disisa jabatan 2019-2024. Pengambilan sumpah janji PAW dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir di Graha Paripurna DPRD setempat yang disaksikan oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dan anggota DPRD yang hadir. Ketua DPRD Ahmad Dhafir meyampaikan, tugas DPRD selain membentuk peraturan daerah, legislasi dan pengawasan, maka sebagai wakil rakyat maka tugasnya harus selalu menyuarakan suara rakyat. “Kalau sudah menjadi wakil rakyat, maka tugasnya bukan berfikir kepada kepentingan kelompok, pribadi maupun golongan,”

Pengambilan sumpah/janji pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Bondowoso masa jabatan 2019-2024.

Kata dia, wakil rakyat harus selalu menyuarakan apa yang dirasakan oleh rakyat. Semisal rakyat susah, maka katakan susah, dan juga kalau rakyat merasa senang, maka harus katakan senang. “Kalau rakyat susah, katakan susah. Kalau rakyat senang, katakan senang,” terangnya. Sementara itu, Bupati Salwa Arifin menyampaikan selamat kepada ang-

gota yang baru saja di ambil sumpah dan janjinya untuk menjadi anggota DPRD antar waktu. Menurutnya, PAW anggota DPRD merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan keanggotaan. Dimana, DPRD mempunyai kedudukan yang setara dan memiliki hubungan kerja yang bersifat kemitraan terhadap pemerintah.

ihsan kholil/bhirawa

“Untuk membuat kebijakan dan melakukan pengawasan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” ungkap Bupati Salwa. Untuk itu, diperlukan kondisi yang selaras dan baik dalam membangun hubungan kerja antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama DPRD. [san]

DPRD Trenggalek, Bhirawa Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek panggil Mitra kerjanya guna evaluasi penanganan Covid-19 yang ada di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pasalnya, penanganan di tiga OPD itu dinilai belum efektif, karena disinyalir strategi yang dilakukan belum memberikan hasil yang maksimal terhadap penanganan Covid-19 dengan segala efek dominonya. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil bebrapa OPD yang menagani Covid-19 diantaranya dari Rumahsakit Dinas kesehatan, dan Puskesmas. “Kita evaluasi tentang penanganan covid-19 yang ada di Kabupaten Trenggalek baik yang ada di rumahsakit Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” ungkap Mugianto usai rapat di aula Gedung

DPRD Kabupaten Trenggalek, Rabu (17/2). Ia mengungkapkan karena memang ada beberapa hal yang perlu di klarifikasi tentang strategi dalam penanganan covid-19 agar lebih efektif. “Kami sama-sama evaluasi biar tidak salah dalam hal menangani covid-19 yang ada di kabupaten Trenggalek. Seperti halnya pelaksanaan check poin kami bukan menganggap check poin itu gagal akan tetapi kita lakukan evaluasi bersama mana langkah-langkah yang tepat dan mana langkah langkah yang kurang tepat,” imbuhnya. Lanjut Obeng sapaan akrab Politisi Partai Demokrat berharap dengan dilakukannya evaluasi bersama, tatkala ada langkah yang kurang tepat bisa diperbaiki, dan selanjutnya bisa menggunakan anggaran APBD ini sebijak, sebaik dan seefisien mungkin. [wek]


OPINI

Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

TAJUK

Melantik Hasil Pilkada PELANTIKAN hasil pilkada serentak 2020 tertunda, karena menunggu penyelesaian sengketa Mahkamah Konstitusi (MK). Keserentakan pelantikan sebagai pelaksanaan undangundang (UU). Tetapi pelantikan berpotensi melanggar UU tentang Pilkada. Juga berpotensi kelowongan kepemimpinan (definitif) di daerah. Sejak awal seluruh Kepala Daerah pemenang Pilkada 2020, akan semakin “merugi.” Karena menduduki jabatan hanya selama 3,5 tahun. Berdasar pasal 201 ayat (8) UU Nomor 10 tahun 2016, Pilkada serentak akan dilaksanakan lagi pada bulan November tahun 2024. Bisa jadi akan berlaku Pemilu tunggal berbarengan (Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak seluruh Indonesia). Sehingga Kepala Daerah terpilih saat ini hanya memimpin selama 3 tahun lebih 3 bulan. Semakin berkurang manakala pelantikan diundur. Sedangkan “pengunduran” pelantikan tidak dikenal dalam UU Pilkada. UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, mengatur keserentakan pelantikan pada pasal 164 ayat (1). Sedangkan penundaan Kepala Daerah yang tidak dapat ikut dalam pelantikan serentak, diatur pada pasal 164 ayat (3). Gubernur bisa melantik tunda di ibukota kabupaten setempat. Andai yang tertunda lebih masif me-nasional (lebih dari satu propinsi), seperti sekarang, maka bisa merujuk pasal 164 ayat (4). Yakni, Menteri dapat melakukan pelantikan secara bersamaan di ibukota negara. Penundaan pelantikan sangat masif. Karena hampir separuh penyelenggaraan Pilkada (132 daerah) menunggu penetapan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Terdapat 7 sengketa Pilgub, dengan 4 propinsi yang memiliki selisih perolehan suara rendah, sekitar 2-3%. Pada lingkup Pilkada Walikota terdapat 13 sengketa. Juga terdapat sengketa Pilkada bupati di 112 daerah. Termasuk kabupaten Sidoarjo, dan Gresik (Jawa Timur) yang memiliki selisih di bawah 2%. Paling akhir, MK akan menetapkan keputusan pada tanggal 19 hingga 24 Maret 2021. MK menjadi muara akhir perselisihan sengketa pilkada, sesuai amanat konstitusi. UUD pada pasal 24C ayat (4) menyatakan, “Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk … memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.” Putusan MK bersifat final, walau dirasa tidak menjamin rasa keadilan. Serta terbukti, dua hakim konstitusi telah divonis terlibat suap berkait putusan MK. Pernik kasus pilkada patut menjadi perhatian seksama untuk perbaikan penyelenggaraan pemilu. UUD pasal 22E ayat (1), mengamanatkan pemilu diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pilkada sebagai rumpun pemilu, wajib berpijak pada konstitusi. Terutama UUD pasal 18 ayat (4), yang meng-amanatkan “Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah propinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.” Kepala Daerah yang baru dilantik berkewajiban “mendinginkan” suasana kebatinan sosial. Berbagai perbedaan pandangan (dan dukungan) selama pilkada, tak jarang, menyasar keyakinan (keagamaan) dan paradigma moralitas kehidupan. Perbedaan pandangan, disebabkan pernyataan tokoh masyarakat yang terlibat dukung mendukung pasangan calon (paslon) disebar-luaskan melalui media sosial. Maka seluruh tokoh masyarakat juga memikul tanggungjawab meng-guyub-kan kembali masyarakat. Mempersatukan kembali masyarakat bisa melalui kegiatan bersama lintas pilihan paslon. Misalnya, istighotsah (doa bersama) di kampungkampung, dipimpin ulama dari berbagai pendukung paslon. Juga bisa menggelar kesenian (budaya) bersama. Menjadi Kepala Daerah bukanlah jabatan publik picisan. Seluruh janji kampanye (sesuai visi dan misi) wajib dituangkan sebagai Perda (Peraturan Daerah) tentang RPJMD, menjadi arah kinerja selama satu periode. Kepala Daerah yang baru, seyogianya telah bersiap-siap menjadi “manajer” yang tidak sekadar menikmati hak protokoler. Melainkan memimpin seluruh masyarakat, membuka jalan meraih kesejahteraan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Stop Pernikahan Anak PERNIKAHAN anak merupakan pelanggaran dasar hak asasi anak. Selain itu, perkawinan anak berpotensi membatasi hak-hak anak atas pendidikan, kesehatan, penghasilan, keselamatan, kemampuan dan juga membatasi status serta peran anak. Melalui pemahaman tersebut, tidak heran jika pemerintah pun hadir untuk selalu mencegah terjadinya pernikahan anak melalui regulasi dan sosialisasi. Namun, melalui tatanan dan aturan yang ada, tiba-tiba publik dan pemerintah dibuat tercengang, kaget dan geram atas ulah Event Organizer (EO) Aisha Weddings yang telah menawarkan promosi layanan pernikahan, yang meliputi paket layanan nikah siri dan perkawinan anak. Target yang disasar mereka adalah menikah di usia muda agar bisa hidup lebih baik bagi mereka yang memilih usia muda, (Kompas, 11/2/2021). Sontak, realitas itupun menjadi sorotan dan pembicaraan publik, karena tindakan EO Aisha Weddings tersebut bertentangan dengan upaya pemerintah mencegah pernikahan anak, sehingga tidak heran jika pernikahan anak akhirnya menjadi hal yang menarik untuk disoroti, dicegah dan dikendalikan. Mengingat keberadaan anak adalah harapan masa depan bangsa. Melihat pentingnya perlindungan terhadap anak, maka tidak heran jika tindakan EO Aisha Weddings harus dijerat dengan aturan yang ada. Pasalnya, pernikahan anak merupakan tindakan yang melanggar UU No. 23 Tahun 2002 yang terevisi menjadi UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun. Selain itu, EO Aisha Weddings juga melanggar UU No. 1 Tahun 1974 yang terevisi menjadi UU No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, disebutkan bahwa batas usia pernikahan yang tercantum adalah 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan. Berangkat dari regulasi-regulasi tersebut, sekiranya bukti nyata bahwa pemerintah sudah berupaya melakukan pencegahan terjadinya pernikahan di usia anak, namun lebih dari itu belajar dari kasus EO Aisha Weddings maka sudah saatnya pemerintah bersama seluruh stakeholders terus melakukan advokasi dan sosialisasi pencegahan perkawinan anak agar hal yang serupa tidak berulang kembali. Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Dilema Plagiasi dan Etika Publikasi beberapa kali cek agar suatu naskah yang akan di-publish tidak terjerat plagiasi. Sebab, selain penulis yang akan dijatuhkan sanksi, pengelola jurnal juga bisa di Perguruan Tinggi, mendapatkan sanksi atas plagiat adalah perbuatan kelalaiannya menersecara sengaja atau tidak bitkan artikel yang tersengaja dalam memlibat plagiasi. Minimal Oleh : peroleh atau mencoba retraksi, penarikan atas Sholahuddin Al-Fatih memperoleh kredit atau sebuah artikel yang ternilai untuk suatu karya jerat plagiasi. ilmiah, dengan mengutip Padahal, untuk menersebagian atau seluruh karya ilmiah bitkan sebuah artikel, butuh proses pihak lain yang diakui sebagai karya yang cukup panjang dan melelahkan. ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber Mulai dari review oleh Editor, mengsecara tepat dan memadai. irimkannya kepada reviewer, revisi Sementara kepengarangan tidak oleh penulis hingga layout-ing hingga sah merupakan praktik menambahkan sebuah artikel siap untuk di publish. nama orang yang tidak terlibat atau Proses yang lama dan melelahkan tidak berhak atau tidak berkontribusi tersebut ternyata justru dihina oleh (gift author) dan menghilangkan nama para plagiator dengan mengirimkan orang yang sebenarnya terlibat atau artikel yang mengandung unsur peberkontribusi (ghost author). Ter- nyimpangan akademik. masuk pula beberapa praktik tidak sah Agar terhindar dari praktik penyseperti merubah urutan penulis tanpa impangan akademik, sepertinya para mempertimbangkan besar-kecilnya akademisi dan pengelola jurnal perlu kontribusi dalam kepenulisan sebuah memperhatikan beberapa pedomartikel. Bahkan, ada beberapa oknum an dan etika publikasi, seperti: 1. dosen yang secara terang-terangan Teknik Parafrase. Penulis tidak perlu mengklaim artikel mahasiswa sebagai melakukan praktik curang dengan artikel miliknya, dengan meletakkan menambahkan mode hidden text agar nama dosen menjadi penulis pertama terhindar dari deteksi plagiasi, tapi atau kedua atas sebuah artikel yang penulis cukup melakukan parafrase. ditulis oleh mahasiswa. Parafrase merupakan cara untuk Sedangkan pengajuan jamak adalah merubah kata sesuai dengan sinonim proses pengajuan satu naskah yang katanya. sama kepada beberapa jurnal yang berBeberapa aplikasi bisa digunabeda dalam waktu bersamaan. Praktik kan untuk melakukan parafrase atas ini banyak dilakukan, terutama dengan sebuah artikel, misalnya Grammarly. merubah bahasa artikel ke dalam be- 2. Disclaimer. Penulis perlu memberapa bahasa dan dikirim ke beberapa berikan disclaimer atas artikel yang jurnal yang berbeda. ditulis. Disclaimer bisa dimunculkan dalam bagian Acknowledgments atau Etika Publikasi Ethical Statement pada artikel. Pada Praktik penyimpangan akademik bagian ini, penulis harus menjelaskan, sangat meresahkan, terutama bagi apakah artikel yang ditulisnya adalah peng elola jurnal. Pengelola jurnal artikel asli dan baru, atau artikel hasil dituntut untuk lebih cermat dan ek- pengembangan dari artikel yang sebestra hati-hati dalam menerima dan lumnya pernah ditulis. memproses sebuah naskah. Sekali 3. Form Orisinalitas. Pengelola cek plagiasi saja tidak cukup. Butuh jurnal harus meminta penulis untuk

mengisi form orisinalitas artikel yang bertanda tangan dan bermaterai. Hal ini penting dilakukan agar pengelola jurnal tidak menanggung dosa akademik apabila di kemudian hari penulis terlibat kasus plagiasi atas artikel yang sudah terbit di jurnal tersebut.

ternyata tidak didukung dibalik dampak positif dengan pengawasan ketat yang dihadirkan, selalu dari orang tua mengenai ada juga dampak negatif waktu penggunaan dan yang turut menemani. hal apa saja yang diakses Salah satu dampak negatif anak-anak dengan gadyang dapat muncul pada getnya. anak-anak adalah kecanKecanduan gadget daduan gadget. pat memicu efek samping Penelitian yang dipubyang dapat memengarlikasi melalui uswitch. Oleh: : uhi kesehatan jasmani com pada tahun 2014 Alvina Lutviyani dan psikologi seorang menunjukkan bahwa anak. Anak-anak yang terdapat lebih dari 25% kecanduan gadget rentan anak-anak di seluruh dunterkena risiko depresi, ia yang sudah mempunyai gadget sebelum usia mereka genap 8 sulit fokus, gangguan kecemasan, dan tahun. Selain itu, Indonesia dinobatkan kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar yang dapat memicu sebagai negara yang memiliki peng-

kehidupan digital di masa depan. Literasi baru merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap individu di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, diantaranya literasi teknologi, literasi data, dan literasi manusia. Pertama, literasi teknologi adalah kemampuan memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi. Kedua, literasi data diarahkan pada kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital. Ketiga, Literasi manusia adalah kemampuan yang dibutuhkan agar manusia dapat berperan dengan baik di lingkungannya, yakni dengan humanities dan komunikasi. Baik literasi baru maupun literasi lama tentunya memiliki keterkaitan yang mampu meningkatkan mutu dari seorang anak di masa depan. Meningkatkan minat anak-anak terhadap literasi dapat dimulai dengan merutinkan mereka untuk membaca dan memahami suatu informasi ringan yang tersedia di buku atau internet. Hal ini dapat memicu seorang anak untuk berpikir kritis setiap kali disajikan suatu informasi yang tentunya sangat bermanfaat untuk mencegah pengaruh hoaks. Orang tua juga dapat melakukan pelatihan mandiri kepada anak-anak dalam penggunaan aplikasi atau perangkat digital yang menyajikan buku bacaan atau edukasi lainnya. Langkah ini harus ditunjang dengan pengawasan dan pembatasan dari orang tua mengenai waktu penggunaan gadget. Keluarga menjadi kunci awal dari keberhasilan gerakan literasi dimana keluarga dapat mengkondisikan lingkungan agar ramah literasi. Selain itu, peran orang tua dalam pengawasan penggunaan gadget pada anak-anak juga sangat dibutuhkan untuk mencegah dampak negatif yang dapat timbul dari kecanduan gadget. Anak-anak tidak perlu ‘dicekoki’ teknologi secara berlebihan, mereka memiliki waktunya sendiri untuk mengeksplorasi secara lebih jauh apa saja yang ada di gadget. Peran kita adalah mengantar dan mengenalkan mereka tentang pentingnya teknologi dan digital dengan cara berliterasi.

Sebuah artikel masuk ke dashboard Editor di laman Open Journal System (OJS). Langkah awal yang biasa dilakukan oleh pengelola jurnal adalah melakukan cek plagiasi menggunakan aplikasi plagiarism tools, seperti Turnitin, iThenticate, Plagiarism Checker, PlagScan dan sebagainya.

S

aat artikel tersebut di cek, keluarlah hasil similiarity index sebesar 17%. Namun, setelah artikel tersebut melalui proses review dan revisi serta siap untuk di publish, Editor menemukan bahwa artikel tersebut menggunakan mode hidden text di beberapa kata dan kalimat, sehingga saat di cek ulang menggunakan plagiarism tools dengan menghilangkan hidden textnya, ternyata artikel tersebut memiliki similiarity index sebesar 98%. Praktik menggunakan hidden text hanyalah satu dari sekian banyak praktik curang dalam dunia akademik untuk menghindari plagiasi. Selain hidden text, masih terdapat beberapa upaya atau penyimpangan akademik yang sering terjadi. Beberapa diantaranya, akhir-akhir ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan, seperti kasus swaplagiasi yang diduga dilakukan oleh Rektor USU terpilih. Beberapa rektor dari kampus ternama juga diduga terlibat dalam kasus penyimpangan akademik. Penyimpangan Akademik Berdasarkan penjelasan dalam laman ANJANI (Anjungan Integritas Akademik Indonesia) milik Kementerian Ristek-BRIN, penyimpangan akademik terdiri dari: 1. Fabrikasi dan Falsifikasi; 2. Plagiat; 3. Kepengarangan Tidak Sah; 4. Konflik Kepentingan; dan 5. Pengajuan Jamak. Dari kelima jenis penyimpangan akademik tersebut, yang paling banyak terjadi dan dilakukan oleh akademisi adalah kasus plagiat, kepengarangan tidak sah serta pengajuan jamak. Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat

I

Penegakan Sanksi Pelaku penyimpangan akademik harus mendapatkan sanksi yang berat. Sanksi yang dijatuhkan beragam, merujuk pada opini berjudul Polemik Plagiarisme Akademik (Kompas, 3/2), sanksi dijatuhkan bergantung pada besar dan kecilnya kesalahan yang dilakukan. Berdasarkan Pasal 12 Permendiknas Nomor 17 tahun 2010, disebutkan beberapa sanksi yang dijatuhkan bagi plagiator, di antaranya: 1. Teguran; 2. Peringatan tertulis; 3. Penundaan pemberian hak; 4. Penurunan/pencabutan jabatan fungsional; 5. Pemberhentian dengan hormat/tidak hormat; 6. Pembatalan gelar akademik yang diperoleh secara plagiat (disebutkan pula dalam Pasal 25 ayat (2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Selama ini, terkesan sanksi kepada pelaku penyimpangan akademik tidaklah berat. Hal itu justru akan memancing kasus penyimpangan akademik semakin berkembang luas. Agar penegakan sanksi terhadap kasus penyimpangan akademik bisa ditegakkan, pemerintah perlu membentuk semacam Dewan Etik Publikasi Akademik atau sejenisnya. Dewan tersebut nanti bertugas untuk memantau kinerja publikasi ilmiah para akademisi, menerima laporan terhadap pelanggaran/penyimpangan akademik, sekaligus bisa menjatuhkan sanksi atas sebuah kasus penyimpangan akademik. Melalui cara-cara tersebut, semoga Indonesia bisa terbebas dari kasus plagiasi dan penyimpangan akademik. Dosen Fakultas Hukum UMM, Editor in Chief Legality: Jurnal Ilmiah Hukum

Pandemi, Momentum Berliterasi Bagi Anak

ndonesia terlihat sudah akrab dengan pandemi Covid-19 yang sudah menemani hari-hari masyarakat Indonesia selama sebelas bulan lamanya. Sudah banyak kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah sebagai langkah pencegahan Covid-19, diantaranya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), keharusan menaati protokol kesehatan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Langkah pencegahan Covid-19 yang diambil oleh pemerintah Indonesia tentunya membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat. Pandemi Covid-19 merupakan wabah yang mampu mengubah kondisi berbagai sektor kehidupan, salah satunya adalah pendidikan. Pemerintah mengambil tindakan dengan mengubah sistem pembelajar an luring menjadi sistem daring atau online sebagai bentuk pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah. Pembelajaran online ini dianggap mampu mencegah atau menekan angka penyebaran Covid-19 dikarenakan adanya pembatasan interaksi antara para siswa dan guru. Kegiatan belajar mengajar saat ini mengharuskan para guru dan siswa untuk dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti menggunakan platform pembelajaran hingga grup WhatsApp. Gadget dianggap sebagai barang wajib yang harus digunakan oleh siswa selama proses pembelajaran. Pada akhirnya, semua anggota keluarga akan menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar gadget karena hampir semua lini kehidupan di saat pandemi ini terhubung secara daring. Tentunya, fenomena ini tidak lepas dari dampak positif dan negatif yang dapat dihadirkan. Gadget bukanlah alat yang dapat dilepas dari kegiatan sehari-hari karena perannya yang cukup vital, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Sudah banyak dampak positif yang dirasakan dari kehadiran gadget dan internet. Anak-anak menjadi lebih ‘melek’ teknologi karena sedari kecil sudah diperkenalkan dengan gadget. Namun,

Keluarga menjadi kunci awal dari keberhasilan gerakan literasi dimana keluarga dapat mengkondisikan lingkungan agar ramah literasi. Selain itu, peran orang tua dalam pengawasan penggunaan gadget pada anak-anak juga sangat dibutuhkan untuk mencegah dampak negatif yang dapat timbul dari kecanduan gadget. Anak-anak tidak perlu ‘dicekoki’ teknologi secara berlebihan, mereka memiliki waktunya sendiri untuk mengeksplorasi secara lebih jauh apa saja yang ada di gadget. guna gadget terbesar peringkat lima di dunia yang dibuktikan dengan data pada tahun 2014 yang menunjukkan pengguna aktif gadget yang ada di seluruh Indonesia mencapai 47 juta jiwa dimana 79,5% adalah anak-anak dan remaja. Hal ini tentunya memperbesar peluang pada anak-anak yang dapat terkena kecanduan gadget. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zaini dan Soenarto pada tahun 2019 menunjukkan bahwa faktor utama yang menjadi penyebab tingginya tingkat penggunaan gadget pada anak-anak adalah karena orang tua yang meminjamkan gadget pada anak-anaknya dengan alasan sebagai sarana pengenalan teknologi, edukasi, dan hiburan agar anak tidak rewel, serta tentunya dianggap bertujuan untuk kebaikan anak mereka. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut

perasaan kesepian. Meskipun pandemi Covid-19 ini membatasi interaksi antara anak-anak dengan temannya, namun gadget bukanlah solusi yang tepat untuk sarana menghibur diri bagi anak-anak. Orang tua tentunya memiliki peran yang penting dalam upaya meminimalisir kecanduan gadget pada anak-anak. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengawasi anak-anak dalam menggunakan gadget, lalu dilanjutkan dengan mengalihkan perhatian mereka dari gadget melalui kegiatan berliterasi. Tidak hanya literasi lama (membaca, menulis, berhitung) sebagai modal dasar pendidikan, tetapi juga literasi baru (teknologi, data, manusia). Bagi anakanak yang sudah terpapar gadget, kita dapat mengajarkan mereka mengenai literasi baru yang sangat penting untuk

Mahasiswa Prodi Kimia UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

PELAYANAN PUBLIK Bojonegoro Akan Bangun Rest Area dan Masjid Megah

Halaman 5

LINTAS PELAYANAN

Kompetisi Inovasi OPD Pacu Kualitas Pelayanan Publik

Kota Batu,Bhirawa Pertama kalinya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Bagian Organisasinya menggelar kompetisi inovasi pelayanan publik. Lewat ajang ini pemkot ingin meningkatkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Rabu (17/2), bertempat di hall Hotel Aston Batu, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko SH MSi memberikan reward kepada beberapa OPD yang telah bekerja keras berinovasi memberikan pelayanan publik. “Yang terpenting, penghargaan yang diterima ini bisa lebih memacu semangat bekerja keras dan berinovasi. Kemampuan menerjemahkan program fokus dengan visi misi wali kota dengan mengedepankan penanganan di masa pandemi lewat kesehatan dan perekonomian,”pesan wali kota usai memberikan penghargaan, Rabu (17/2). Melalui ajang ini, kata Dewanti, diharapkan setiap OPD, pemerintah desa/ kelurahan, dan kecamatan se Kota Batu bisa berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tuntutan yang sama juga diminta wali kota kepada BUMD LPP dan pelayanan kesehatan se- Kota Batu. Selain penyerahan penghargaan Top 5/ Top10 Kompetisi Inovasi Pelayan Publik, Bagian Organisasi Pemkot Batu juga membagikan nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari OPD Pemkot Batu. [nas]

Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK), berencana membangun ikon baru di kawasan perbatasan Kabupaten Ngawi. Dimana pembangunan masjid megah dikawasan perbatasan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Ngawi tersebut akan menjadi tempat ibadah sekaligus sebagai tempat istirahat (rest area) dengan seluas lahan sekitar 2 hektar tepatnya di Desa Sum-

berrejo, Kecamatan Margomulyo. Alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan tersebut kurang lebih Rp 24 miliar. Pembangunan bakal dilakukan tahun ini. “ Rencana akan di bangun di pintu masuk dan keluar tol Bojonegoro -

Ngawi, dan pembangunan bakal dilakukan tahun ini,” ungkap Kepala DPKPCK Bojonegoro, Adie Wicaksono, kemarin (17/2). Ia mengatakan, terpilihnya lokasi di Desa Sumberrejo, karena dekat dengan tol Ngawi. Pengguna jalan yang turun dari tol diharapkan singgah di masjid dan ini menjadi konsep sebagai ikon di perbatasan Bojonegoro Ngawi. “ Pengguna jalan yang masuk Bojonegoro dari Ngawi cukup banyak.

Jadi, nanti bisa istirahat di masjid sekaligus sebagai tempat istirahat,” kata Adie Wicaksono. Menurutnya, saat beroperasinya tol Ngawi, banyak pengguna jalan masuk atau melintas ke Bojonegoro. Sehingga, berdirinya masjid itu nantinya bisa menjadi tempat shalat dan istirahat atau rest area bagi pengguna jalan. “Sekarang masih proses perencanaan. Semoga dengan adanya pembangunan, akan menjadi salah satu ikon Bojonegoro,” pungkasnya. [bas]

Warga Urus Administrasi Kepemiluan Cukup Datang ke Jl Sultan Agung Kota Batu,Bhirawa Saat ini warga Kota Batu yang ingin mengurus administrasi kepemiluan cukup datang ke Jl Sultan Agung Kota Batu. Karena sejak kemarin, Rabu (17/2) KPU Kota Batu telah resmi menempati kantor barunya yang berada di jalan tersebut. Sebelumnya, warga harus datang ke Desa Tlekung yang ada di pinggiran kota untuk mengurus administrasi berkaitan dengan pemilu. Penempatan kantor baru KPU Batu ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan dihadiri undangan terbatas. “Karena kita mendukung kebijakan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan di tengah pandemi Covid-19 ini,”ujar Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Batu, Marlina, SP MSi, Rabu (17/2). Diharapkan dengan peresmian kemarin tidak ada lagi warga yang salah alamat. Dalam sebulan terakhir masih banyak warga yang mengurus BPJS di kantor KPU. Karena memang kantor KPU Batu ini adalah eks kantor BPJS. Dengan perpindahan ini, lanjut Marlina, KPU Batu bisa mengoptimalkan pelayanan publik kepemiluan kepada masyarakat. Karena kantor baru ini berada di tengah kota, tepatnya berada satu blok dengan kantor Kejari Batu. Meskipun giat pilkada di kota ini direncanakan digelar tahun 2024, namun banyak pelayanan yang bisa didapat masyarakat. Di antaranya, pelayanan otentifikasi partai politik (parpol). [nas]

Pj Bupati Sidoarjo berdiskusi dengan warga Perum Citraloka untuk mencari solusinya.

Pemkab Siapkan Penampungan Warga Terdampak Banjir Sidoarjo, Bhirawa Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga Perumahan Citraloka Residence di Desa Rangkah Kidul Sidoarjo mulai mengungsi akibat rumahnya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, sekitar 70 cm. Mereka mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terkena banjir, bahkan ada sekeluarga yang berangkat ke Surabaya. Saat ini, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan Rusunawa Gebang dan Balai Desa Rangkah Kidul sebagai tempat penampungan sementara bagi

Suasana seremonial penempatan kantor baru KPU Batu di Jl Sultan Agung, Rabu (17/2).

Sampang Akan Segera Bangun Jalan Lingkar Selatan Sampang,Bhirawa Keseriusan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk membangun Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya yang berada di Kecamatan Sreseh- Pengarengan (Srepang), Madura, berbagai persiapan terus dilakukan. Keseriusan Pemkab Sampang untuk membangun mega proyek tersebut terbukti pada tahun 2020 kemarin telah melakukan pembebasan lahan yang akan digunakan. Bahkan untuk pembebasan lahan pihaknya sudah melakukan Komunikasi dan koordinasi dengan PT Garam, karena tanah milik perusahaan tersebut juga terdampak pembangunan. Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, Setelah melakukan pembebasan lahan pihaknya akan berfokus untuk pengajuan anggaran pembangunan kepada pemerintah pusat. “Karena dalam perpres 80 itu hanya mendapatkan anggaran sebesar 305 Miliar maka kami akan bangun untuk jembatannya terlebih dahulu,” ungkap Bupati Sampang, Rabu (17/2/21). Dari anggaran sebesar 305 Miliar pihaknya juga mendapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan tersebut sebesar 950 Miliar. “Jadi Total anggaran untuk pembangunan sebesar 1,2 Triliun rupiah,” Jelasnya. Sehingga dari anggaran itu, selain akan berfokus pada pembangunan jembatan, juga terhadap pembangunan jalan yang akan digunakan. “Setelah kita bangun jembatannya terlebih dahulu kita juga akan bangun jalannya,” tambahnya. [Lis]

achmad suprayogi/bhirawa

warga Perumahan Citraloka. Selain menyiapkan tempat penampungan sementara, Pemkab juga sudah berupaya melakukan penyedotan dengan pompa air yang berkapasitas besar. Namun, kondisi air yang cukup luas dan laut juga masih pasang, walaupun di pompa, arah air kembali berputar-putar di wilayah sekitarnya. Kepala Desa Rangkah Kidul Warlheyono mengatakan hampir 95 persen area desanya terendam air, mulai perumahan BCF (Bumi Citra Fajar) dan yang paling parah di Perumahan

Citraloka ketinggian rata-rata 70 cm. “Ini pertama kali banjir karena sebelumnya ketinggian air tidak sampai lutut dan air cepat surut. Namun kali ini ketinggian air bahkan ada yang sampai di atas lutut,” katanya. Ia mengaku salah satu penyebabnya karena curah hujan cukup tinggi dan kiriman air dari wilayah barat. Pihaknya saat ini tengah menyiapkan tempat penampungan sementara di lapangan Perumahan Palazzo dan Kantor Balai Desa Rangkah Kidul. “Kami sampaikan terimakasih Pak Pj

Bupati yang sudah dating memberi semangat warga, mudah-mudahan dengan kedatangan Pj Bupati membawa berkah untuk warga Desa Rangkah Kidul air cepat surut,” harapnya. “Pj Bupati memberikan tempat, Rusunawa ini tempatnya lebih strategis, kami dukung warga yang renta usia sepuh atau lansia. Oleh karena itu, untuk RT 1 sampai RT. 22 akan kami data dan laporkan, selanjutnya warga akan kami amankan sesuai dengan petunjuk Pak Pj Bupati Sidoarjo,” terang Warlheyono. [ach]

Pakar ITS Pastikan Jembatan Joyoboyo Kuat Menahan Beban Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) mengundang pakar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk bersama-sama melakukan uji kelayakan Jembatan Joyoboyo. Hasilnya, Jembatan Joyoboyo dipastikan telah memenuhi persyaratan sehingga sudah siap digunakan. Para pakar telah menyiapkan keperluan uji kelayakan dengan memberikan simulasi beban. Ada beberapa tahapan untuk memastikan kekuatan jembatan yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) itu. Pakar teknik sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Putu Raka menjelaskan, sebanyak dua truk besar diterjunkan dengan muatan masing-masing seberat 50 ton, sehingga total keseluruhan 100 ton. Berikutnya, tahap pertama truk berjalan beriringan, dengan kecepatan lima kilo meter per jam. Satu di depan sedangkan satu truk lagi berada di belakang. “Lalu kedua, truk kembali melintasi jembatan. Namun berbeda posisi, kali ini secara paralel. Artinya truk berada di sebelah kiri dan kanan,” kata Putu Raka.

Jembatan Joyoboyo sudah siap dioperasikan setelah melalui serangkaian uji kelayakan yang dilakukan pakar dari ITS.

Ia menjelaskan, dari pengujian tersebut pihaknya mendata hasil dari pemantauannya yaitu ukuran lendutan. Lendutan atau defleksi adalah perubahan bentuk pada benda karena tertimpa beban. Oleh sebab itu, untuk konstruksi aspal beton, seperti Jembatan Joyoboyo, batasan kelendutan 1/800. Artinya dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan, defleksinya itu sudah memenuhi standar.

“Jadi jembatan ini sudah memiliki kemampuan layanan ketika menerima beban kendaraan atau beban yang lewat,” ungkapnya. Selain itu, dari hasil pengujian itu, Putu Raka pun tidak lupa juga memperhatikan jika nantinya terjadi kepadatan pada jalan. Seperti terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan di atas jembatan dan dinilai sudah aman. “Dipastikan jembatan kuat

menahan beban,” tegasnya. Tidak hanya itu, dia menyimpulkan bahwa Jembatan Joyoboyo telah dinyatakan layak dan kuat menahan beban. Namun begitu, pakar pun memberi rekomendasi agar Jembatan Joyoboyo ke depan secara berkala melakukan uji kelayakan terutama di bagian ketahanan kaki jembatan. “Jadi harus kerap di cek penahan jembatan yang menjadi salah satu icon Kota Pahlawan,” urai dia. Sementara itu, Kepala Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil ITS, Dr Budi Susanto menjelaskan, untuk meminimalisir kerusakan, Pemkot Surabaya diberi rekomendasi untuk rajin melakukan perawatan minimal setiap tahun. “Jadi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada bagian jembatan itu,” kata Budi Susanto. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBMP), Erna Purnawati menjelaskan, untuk pembangunan fisik Jembatan Joyoboyo itu sudah 100 persen selesai. Akan tetapi saat ini pihaknya sedang menunggu kelengkapan administrasi. “Karena itu salah satu persyaratan harus diperiksa inspektorat dahulu. Untuk kekuatan bebannya oleh pakar dari ITS,” pungkasnya. [iib]

Satlantas Maksimalkan Fungsi Pos Lantas Tangguh Semeru

Dengan Gencar Edukasi Prokes dan Bagikan Masker Gratis Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani bersama sejumlah personil Lantas melaksanakan pembagian masker gratis kepada masyarakat atau pengendara yang melintas di depan Pos Kawasan Tertib Lalu Lintas di Jalan PB Sudirman Situbondo Rabu (17/2). Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan Pos Lantas yang kini berubah fungsi menjadi Pos Lantas Tangguh Semeru Situbondo. Menurut AKP Indah, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka untuk mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di wilayah Kabupaten Situbondo. Kasat Lantas Indah kembali mengata-

kan, kini Pos Lantas juga mengalami perubah penampilan di bagian sisi depan dan menambah fungsi lain. “Ini juga berfungsi untuk memantau arus lalu lintas serta memantau kepatuhan masyarakat dalam mentaati protokol keseha-

tan,” ujar Indah. Masih kata Indah, sebagai sarana Polri mengedukasi masyarakat tentang penerapan program 5-M, maka pihaknya sangat mendukung PPKM skala Mikro yang berlaku di wilayah Situbondo. “Kami berada di Pos Lantas Tangguh Semeru Situbondo ini dalam rangka untuk mendukung acara sosialisasi serta edukasi prokes. Selain itu untuk membagikan masker kepada pengendara sekaligus menyebarkan himbauan tentang perlunya tertib berlalu lintas,” kata Indah.

Dengan adanya Pos Lantas Tangguh Semeru Situbondo ini, Kasat Lantas Indah terus berharap tingkat kepatuhan masyarakat untuk semakin tertib dalam berlalu lintas akan semakin meningkat. Selain itu, sambung Indah, dengan kegiatan itu kedepan akan tumbuh sikap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) terutama saat berkendara. “Ini juga dalam rangka untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo,” pungkas wanita dengan tiga balok dipundaknya tersebut. [awi]

sawawi/bhirawa

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani bersama Kanit Patroli IPTU Teguh Santoso saat memberikan masker secara gratis kepada sejumlah pengendara di depan pos Tangguh Semeru kemarin.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Kliwon, 1

SMAN 2 Kota Kedir Klinik Enam MP Had Kota Kediri, Bhirawa SMAN 2 Kota Kediri menyiapkan klinik enam Mata Pelajaran (MP) untuk membantu siswanya menghadapi tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masih ada empat jalur tersisa ini. Dengan keberadaan enam klinik MP ini siswa dari SMAN 2 Kota Kediri diharapkan bisa masuk PTN sesuai minatnya. Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Kediri, Sony Tatag, masih ada empat jalur untuk masuk di PTN, diantaranya Jalur SBMPTN,

Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Kediri, Sony Tatag

jalur Seleksi Mandiri dan Kemitraan, Jalur Prestasi dan jalur Kedinasan. Maka disiapkan klinik enam MP, untuk persiapan Ujian Tes

Berbasis Komputer (UTBK), diantara materinya Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik. "Dengan Klinik ini para siswa yang ingin masuk PTN dengan jalur yang masih ada dan yang sesuai minatnya, bisa terus mendapatkan bimbingan dari guru pembimbing yang ditunjuk sekolah. Jadi siswa bisa konsultasi apa kekurangan, untuk bisa masuk PTN yang sesuai minatnya, selain

itu guru pembimbing juga bisa mendeteksi,'' terang mantan Kasek SMAN 3 ini. Klinik enam MP untuk kelas IPA ada matematika, fisika, kimia, biologi, Bahasa Inggris da Bahasa Indonesia. Sedangkan untuk kelas IPS ada Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan sejarah, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Klinik enam MP inilah yang dipersiapkan sebagai upaya membantu siswa agar ma-

Wabup Madiun Ikuti Penutupan KKN Unmer Madiun secara Virtual Kabupaten Madiun, Bhirawa Wakil Bupati Madiun, H Hari Wuryanto didampingi Kepala BAPPEDA, Kurniawan Aminullah, Kepala Bakesbangpoldagri Sigit Budiarto mengikuti acara penutupan KKN Tematik Universitas Merdeka (Unmer) Madiun tahun 2021 secara virtual dengan Raktor Unmer Madiun, Dr Ir Luluk Sulistiyo Budi MP, para dosen, dosen pembimbing dan seluruh civitas akademia Unmer Madiun, Rabu (17/2) kemarin. Dalam penutupan KKN ini, Wakil Bupati Madiun sekaligus menyerahkan kembali mahasiswa peserta KKN Unmer Madiun yang berjumlah 739 kepada pihak kampus, setelah kaum intelektual ini hampir satu bulan mengikuti KKN yang tersebar di Kabupaten/Kota se-karisidenan Madiun.

Menurut Rektor Unmer Madiun, Lulu Sulistiyo, cukup banyak yang dilakukan peserta KKN, terutama kegiatan yang berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid 19 seperti mengukasi masyarakat untuk patuh terhadap Protokol Kesehatan (Prokes). Selain itu, program pemberdayaan di Kwadungan

Ngawi, pengembangan budidaya jamur modern di Kab Madiun, juga memberi dorongan dan pelayanan kepada masyarakat khususnya pencegahan penularan Covid 19. Rektor Unmer Madiun ini menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Walikota se Karisidenan Madiun, karena berkenan ketempatan ma-

hasiswanya untuk melaksanakan KKN yang merupakan salah satu syarat yang harus diikuti para mahasiswa. Wakil Bupati dalam sambutannya menyatakan dengan telah selesainya KKN ini, maka diharapkan agar peserta KKN terus semangat dan jangan berhenti mengabdi kepada masyarakat di semua lini dan bidang. [dar]

Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto didampingi Kepala Bappeda, Kurniawan Aminullah, Kepala Bakesbangpoldagri Sigit Budiarto mengikuti acara penutupan KKN Tematik Unmer Madiun tahun 2021 secara virtual dengan Raktor Unmer Madiun, Dr. Ir. Luluk Sulistiyo Budi, MP, Rabu (17/2).

PPDB Tahun 2021 Kembali Digelar Online

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Pengurus OSIS SMP Al Falah Darussalam dalam Webinar Entrepreneur.

Siswa SMP Al Falah Darussalam Belajar Berwirausaha Sidoarjo, Bhirawa Generasi penerus bangsa tak boleh menjadi Pemuda Rebahan, tetapi harus menjadi Pemuda Perubahan. Inilah yang dilakukan siswa SMP Al Falah Darussalam Waru Sidoarjo dalam Webinar Entrepreneur yang bertemakan Kepemudaan Nasional. Kegiatan belajar berwirausaha yang digelar OSIS SMP Al Falah Darussalam ini mengundang beberapa alumni SD Al Falah Darussalam dan tamu utama, diantaranya dr Gamal Albinsaid dan M Biomed. Menurut Ketua OSIS SMP Al Falah Darussalam, Fira Syahrini, siswi kelas IX.2 ini, para narasumber ini merupakan seorang dokter, wirausahawan sosial, dan CEO Indonesia Medika. Juga menggagas berdirinya Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah. Dengan adanya webinar ini harapannya, kaum pemuda tidak hanya menjadi 'Kaum Rebahan' tapi 'Kaum Perubahan.' Fira menjelaskan, peran OSIS sangat luar biasa dalam acara webinar ini. Semua anggota OSIS berperan langsung, salah satunya editing bumper video yang dikerjakan Ketua OSIS sendiri dengan menggunakan premier, dan untuk dubbing diisi para siswa sendiri yaitu, suara Novilla Abidin kelas 9.2, Webinar itu dibuka untuk umum dari kalangan SMP dan SMA dengan jumlah peserta sekitar 350 orang. "Tidak ada keberhasilan tanpa kepayahan. Kesuksesan itu membutuhkan perjalanan dan kesabaran yang panjang. Jangan membiarkan masa mudamu berlalu begitu saja tanpa melahirkan karya yang memesona, serta banyak melakukan amal baik yang melampaui usia kita,'' ungkap Gamal Albinsaid. [ach]

Kabupaten Blitar, Bhirawa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Kabupaten Blitar kembali akan dilakukan secara Online mengingat Pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/ 2022 di Kabupaten Blitar akan dilakukan secara online, hal ini dilakukan karena kondisi Pandemi Covid-19 belum juga berakhir. "PPDB tahun ini tetap menggunakan sistem online, apalagi Pandemi Covid-19 juga belum berakhir sehingga sehingga ini dilakukan untuk mencegah kumpulnya orang di lingkungan sekolah," kata Budi Kusumarjaka. Lanjut Budi Kusumarjaka, berkaca tahun lalu pelaksanaan PPDB dimasa pandemi tidak ada masalah karena dilakukan secara online, sedangkan se-

cara teknisnya PPDB untuk tahun ini juga hampir sama dengan tahun lalu. "Secara teknis direncanakan nantinya waktu pendaftaran di semua jalur akan dilakukan secara bersamaan, baik jalur zonasi, prestasi, maupun afirmasi," ujarnya. Selain itu dikatakan Budi Kusumarjaka, dengan sistem demikian waktunya juga tidak terlalu panjang seperti tahun lalu, dimana waktu pendaftaran setiap jalur dijadwalkan sendiri-sendiri. "Untuk pelaksanaan PPDB tahun ini direncanakan sekitar pertengahan April 2021," jelansya. Tambah Budi, untuk rumusan teknis PPDB nantinya akan disampaikan ke Bupati Blitar untuk mendapatkan persetujuan, setelah itu nantinya Bupati Blitar akan mengeluarkan keputusannya. "Karena sebagai dasar pelaksanaan harus mendapatkan persetujuan Bupati Blitar terlebih dahulu," imbuhnya. [htn]

Branding Desa Wisata K

Mahasiswa UMM, Brandin

PPDB tahun ajaran 2021/2022 di Kabupaten Blitar kembali akan dilakukan secara Online mengingat Pandemi Covid-19 juga belum berakhir.

Malang, Bhirawa Slogan Muhammadiyah untuk Bangsa, terus didengungkan. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas). Kali ini, sekolompok mahasiswa UMM melakukan pengabdian di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Kelompok ini tergabung dalam Program Abdimas oleh mahasiswa (PMM). Tim Abdimas terdiri dari

Rosita Ayu Dyah Setiyani dan Aulia Aziza ini membantu Desa Singgahan dalam rebranding desa wisatanya. Keduanya melihat, para pengurus desa sebagian besar telah paruh baya, sedangkan para anak muda kebanyakan merantau ke luar negeri. "Karena pengurus desa wisata kebanyakan orang tua, mereka tidak dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Akhirnya kami membantu dalam hal tata kelola

wisata dan prom melalui media Ayu Diyah. Selain itu, tim berikan bantu man kepada p desa. Selain u indah tempat w nya ini juga d salah satu upa banjir dan tana "Desa wisata tepi sungai se bencana. Ole kami memut

GALERI SEKOLAH

Tambah Banyak Hafidz Alquran di Sidoarjo Diberi Apresiasi Bertambah banyak para hafidz dan hafidzah Alquran di Kab Sidoarjo yang akan mendapatkan apresiasi dari Pemkab Sidoarjo tahun 2021 ini. Bila tahun 2020 lalu, ada sebanyak 637 orang, tahun 2021 ini rencananya akan bertambah menjadi 650 orang. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo

alikus/bhirawa

Seorang Hafidzah dari Kec Tanggulangin melakukan registrasi sambil membawa anak-anaknya yang masih Balita.

Demikian juga untuk para pembina qorih/qoriahnya. Bila pada tahun 2020 lalu, ada sebanyak 26 orang, pada tahun 2021 ini akan ditingkatkan menjadi 40 orang. Menurut Plt Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M Khudori, Rabu ( 17/2) kemarin, saat ditemui disela - sela registrasi bagi hafidz dan hafidzah tahun 2020, di Masjid Desa Jati Kec Sidoarjo, ini menjadi bukti Pemkab Sidoarjo dari

tahun ke tahun semakin serius dalam masalah pendidikan dan penyebaran Agama Islam kepada warganya. Bagi hafidz dan hafidzah tahun 2020, kata Khudori, tidak dilakukan tes. Namun hanya registrasi saja. Sebab pada tahun 2020 lalu, mereka sudah menjalani tes. Registrasi ini dimaksudkan sebagai validasi, memastikan keberadaan para hafidz/hafidzah itu masih eksis di Kab

Sidoarjo. "Divalidasi, apa mereka masih ada di Sidoarjo, tidak pindah luar Sidoarjo, masih hidup, tidak kerja atau kuliah di luar Sidoarjo,'' lanjutnya. Khudori menjelaskan, pihaknya harus berhati-hati, sebab honor yang diberikan kepada para hafidz Alquran itu lewat transfer dan uang APBD yang bersumber dari uang rakyat Sidoarjo. Jadi mereka harus mengamalkan kemampuan mereka di bidang agama itu, hanya untuk di wilayah Sidoarjo. Registrasi ini, kata Khudori akan ditutup pada Selasa (23/ 2) mendatang. Dalam registrasi ini, sehari dijadwalkan untuk tiga wilayah kecamatan. Supaya tidak sampai terjadi kerumunan massa. Sebab

saat ini dalam masa pandemi Covid 19. Bagaimana untuk hafidz/ hafidzah yang tidak hadir dalam registrasi itu, menurutnya akan dilaporkan pada pimpinan bagaimana keputusan selanjutnya. Apakah akan dicoret atau tidak, nantinya masih menunggu keputusan dari pimpinan. Sebab setiap anggaran yang dikeluarkan, harus bisa dipertangungjawabkan. Baik kepada DPRD, pemeriksa, masyarakat Sidoarjo dan tentunya kepada Yang Maha Kuasa. Untuk seleksi hafidz/ hafidzah baru akan dimulai pada Kamis (25/2) mendatang, dan diperkirakan, semua kegiatan-kegiatan ini akan bisa tuntas dalam Bulan Pebruari ini. [*]


rawa

AYAAN

18 Februari 2021

& OLAHRAGA

ri Siapkan dapi UTBK suk PTN yang dipilih. Hal senada dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Sumiarso, sebenarnya, selama ini setiap siswa hendak melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi, selalu diberi bimbingan khusus agar sesuai bakat dan minat. "Meskipun siswa berprestasi itu diterima melalui jalur undangan, namun sangat dimungkinkan

Halaman 7 S O S O K

Menjadi Guru Itu Mengasyikan, Ilmu Bisa Berkembang Luas Sebelum menjadi seorang guru, bekerja sebagai tim kreatif di tv swasta nasional, justru dirasa kurang kreatif, kurang berkembang dengan baik alias monoton. Namun setelah menjadi guru sejak tahun 2016 lalu, aktivitasnya bisa berkembang luas dan lebih baik. "Menjadi guru itu bisa mengelola impianya sejak kecil, yakni senang teknologi, suka menulis cerpen, bisa membuat pentigraf bersama para siswa, bisa edit video, serta bermain potcast. Ternyata jadi guru itu asyik juga, bisa berkembang luas,'' ungkap Harison Angling Prakosa SS, guru Bahasa Indonesia SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo. Pria kelahiran Tuban, 7 Juni 1993 ini, mengaku senang dengan bidang tekonologi. Makanya sejak di MAN (Madrasah Aliah Negeri) Sidoarjo 2011, masih senang otak atik teknologi, saat melamar pekerjaan di tv swasta nasional juga langsung diberima. "Hanya beberapa bulan saja disuruh oleh orang tua kembali ke Sidoarjo, ada lowongan guru. Saya sangat tidak yakin bisa menjadi guru. Bahkan permohonan/lamarannya tidak saya masukkan secara resmi,

tidak sesuai dengan minat bakatnya,'' jelasnya. Perlu diketahui, terdapat lima jalur untuk masuk PTN dan sebenarnya baik siswa maupun wali siswa telah memahami. Selain jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri, juga terdapat jalur kemitraan dan prestasi. [van]

bisa dirasakan langsung oleh saya taruh saja di Pos Satpam. Karena saya berharap berkasnya siswa,'' terang Harison yang tidak sampai kepada kepala sekolah pernah juara baca puisi nasional dan tidak diterima,'' kenang lulusan saat masih di MAN 2010. Dari pengalamannya, Pak Sastra Indonesia Unesa 2015, saat Haris_panggilan akrabnya selalu ditemui (17/2) kemarin. mengajari siswanya kelas VII Namun justru sebaliknya, tidak lama kemudian dipanggil untuk untuk memulai belajar menulis wawancara, dan diterima di SMP hingga proses editing berita. Sepuluh Nopember Sidoarjo hingga Sementara untuk siswa kelas VIII mulai diajarai proses sekarang ini. Ternyata bisa pembuatan video, mulai ambil menjadi guru, dan berkembang gambar dan editingnya dengan baik. Bahkan pernah mewakili sekolah untuk kegiatan sekalian hingga jadi. Sedanglomba - lomba, dan bisa juara. kan untuk siswa kelas IX Peraih prestasi Juara Media sudah dilepas untuk belajar dan berinovasi, berkreasi Pembelajaran 2019 ini mengaku, sendiri. Ketika ikut lomba heran dan bertanya - tanya dalam pun dilakukan dengan hatinya, mengapa orang tua saya salalu memilihkan sekolah, dan sendiri hingga bisa meraih mengarahkan untuk menjadi guru. prestasi. [ach] Padahal secara pribadi sebelumnya tidak pernah terbayang sedikit pun untuk “Menjadi guru itu bisa mengelola menjadi guru. impianya sejak kecil, yakni senang "Dan teka - teki itu baru teknologi, suka menulis cerpen, bisa terjawab sekarang. membuat pentigraf bersama para siswa, Ternyata menjadi guru itu bisa edit video, serta bermain potcast.” untuk pengembangan karirnya juga tidak Harison Angling Prakosa SS terbatas. Apa saja bisa dilakukan dan manfaatnya juga

Beri Pengalaman Multisensori bagi Tuna Netra

Usung Seni Galeri Non Visual, Raih Gold Winner Kompetisi Arsitektur Asia Surabaya, Bhirawa Mengusung konsep galeri seni ramah inklusi Non Visual, Marietta Stefani sukses meraih Gold Winner dalam kejuaraan bergengsi Arsitektur Asia Young Designer Award (AYDA) 2020/21 yang digelar secara Daring. Prestasi ini juga menjadi kebanggaanya, sebab ia menjadi perwakilan Indonesia di ajang tahunan tingkat Asia. Menurut Marietta, alumnus Arsitektur angkatan 2016 Universitas

Kristen (UK) Petra ini, ide galeri seni ramah inklusif berangkat dari bentuk empatinya bagi penyandang tuna netra. Rancangannya memberi kesempatan bagi tunanetra untuk dapat menikmati karya seni menggunakan pengalaman multisensori, yaitu telinga, hidung, dan perabaan. Agar memungkinkan adanya pengalaman yang setara antara tunanetra dan awas (normal). "Awal ide ini tercetus saat saya berkunjung di sebuah galeri seni

Marietta Stefani menunjukkan simulasi rancangan seni galeri Non Visual yang bisa dinikmati Tuna Netra.

yang terdapat aturan tertulis dilarang menyentuh. Lalu muncul pemikiran, bagaimana jika kita tidak dapat melihat? Bagaimana dengan tuna netra? Karena mereka hanya bisa merasakan sesuatu dengan cara menyentuh. Dari situ kemudian saya mulai membuat konsep rancangan ini,'' ujar Marietta. Dalam desain rancangannya, Marietta memberikan pengalaman baru yang berbeda dengan galeri pada umumnya. Di mana galeri di desain menggunakan bidang-bidang yang disusun ber layer menyerupai labirin sebagai pengarah bagi tunanetra. "Saya juga memberikan kesan meredupkan elemen arsitektur yang memanjakan mata, untuk memperkuat stimuli indera lainnya,'' kata dia. Marietta berharap, desain ini dapat memicu para seniman untuk menciptakan karya seni yang inklusif. Sehingga karya seni yang dibangun dapat memberikan pengalaman multisensori. "Misalnya ada lukisan atau patung menggambarkan hutan. Lukisan bisa dibuat timbul dan ditambah bau bauan hutan agar semakin memperjellas lukisan itu. Sehingga lukisan ini menjelaskan tekstur, bau-bauan bahkan bunyi-bunyian,'' jelasnya. Dalam mendukung konsep non visual, bangunan sengaja tidak

menggunakan lampu untuk menerangi karya seni. Namun memaksimalkan pencahayaan alami undirect sunlight melalui skylight dan dinding yang disusun ber-layer yang sekaligus membantu tunanetra dalam berorientasi. "Untuk perancangan ini, saya melakukan pendekatan perilaku senses as perceptual system dimana indera manusia memberikan peran penting, dalam membentuk persepsi ruang dan pendalaman karakter pada ruang-ruangnya,'' jabarnya. Dengan rancangan unik dan ramah inklusi ini Marietta akan bertanding dengan 15 negara di Asia, yaitu Bangladesh, Cina, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. "Syukur bisa melewati kompetisi level nasional dan bisa mewakili Indonesia di tingkat Asia. Kompetisi yang dilaksanakan secara online ini melewati berbagai tahap mulai semi final, coaching session, mentoring dan babak final,'' ungkap mahasiswi asal Surabaya ini. Sedangkan untuk metode pengumpulan data menggunakan studi literatur, wawancara dan observasi langsung ke SMPLB-YPAB. Sehingga proyek ini memungkinkan jika diwujudkan di kota Surabaya. [ina]

Sukseskan Ijen Geopark, Disparpora Libatkan 14 PT di Tapal Kuda

m taufiq/bhirawa

Karya Mahasiswa UMM.

ng Desa Wisata Singgahan

mosi, termasuk a social,'' kata

m ini juga memuan bibit tanapara pengurus untuk memperwisata, harapandapat menjadi aya mencegah ah longsor. a ini berada di ehingga rawan eh karena itu tuskan untuk

memberi bantuan bibit tanaman,'' lanjut Rosita. Tak hanya itu, Rosita dan Aziza juga membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa ini untuk meningkatkan nilai produk yang dihasilkan. Keduanya memberikan bekal cara pengemasan hingga serta labeling produk makanan ringan dan bumbu pecel. "Produk UMKM di Desa Singgahan sudah cukup terkenal. Namun mereka be-

lum mengerti bagaimana pembuatan packaging yang bagus serta fungsi dari labeling. Karena itu kami m e n g a d a k a n s o s i a l i s a s inya,'' jelas Rosita. Ayu Diyah berharap, pengabdian yang dilakukan timnya dapat berdampak baik bagi warga desa. ''Semoga Desa Wisata Singgahan ini akan terus maju dan berkembang agar kelak dapat meningkatkan perekonomian warganya,'' pungkasnya. [mut]

Bondowoso, Bhirawa Dalam mensukseskan Ijen Geopark, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, menggandeng 14 Perguruan Tinggi (PT) di Tapal Kuda dengan menggelar FGD di Aula Disparpora setempat, Rabu (17/2) kemarin. PT yang dilibatkan, yakni diantaranya Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo, UT Jember, Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo, Unej Kampus Cabang Bondowoso, STAI At-Taqwa Bondowoso, Universitas Bondowoso (Unibo), dan sejumlah PT yang lain. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disparpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo SST, pihaknya sengaja melibatkan PT di Tapal Kuda (Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bodowoso) untuk mendukung Ijen Geopark. "Pointnya adalah kesepakatan, penelitian dan pengabdian masyarakat PT nanti akan lokus dan fokusnya disepakati di delineasi Ijen Geopark,'' kata Arif saat dikonfirmasi. Arif menjelaskan, pihaknya dengan

beberapa PT ini juga menyamakan persepsi, Ijen Geopark tidak hanya tentang Bondowoso, tetapi tentang penguatan kawasan Tapal Kuda. Jadi pihaknya ingin memberikan sumbangsih jika Ijen Geopark ditetapkan sebagai Geopark Nasional menuju UNESCO untuk Internasional. "Selayaknya memberikan sumbangsih juga secara nasional. Sehingga diharapkan pihak PT bersepakat setelah ini ada tindak lanjut dari sisi teknis penelitian dan pengabdian masyarakat,'' terangnya. Arif menegaskan, pihaknya sengaja melibatkan 14 PT di Tapal Kuda. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan melakukan perjanjian kerja sama. ''Nanti juga akan ada perjanjian kerja sama. Nanti penelitian misalnya terkait dampak kunjungan wisata, lama wisatawan tinggal dan perputaran uang. Serta sejumlah aspek yang lain,'' jelasnya. Tak hanya itu, Arif menegaskan, porsinya nanti disesuaikan dengan masing - masing PT. Ada yang ekonomi, pemberdayaan, produk, kesehatan dan sebagainya. Dan Progres Ijen Geopark sekarang lagi as-

sessment administrasi atau dosier. Semoga dalam waktu dekat verifikasi segera selesai. Sementara itu, Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, KH Abdul Hamid Wahid MAg menyampaikan, salah satu yang menjadi masukan para akademisi adalah, program ini harus melibatkan masyarakat melalui pengem-

ihsan kholil/bhirawa

Dalam FGD ini, Disparpora Bondowoso melibatkan 14 Perguruan tinggi di Tapal Kuda untuk sukseskan Ijen Geopark.

UKM E-Sport Untag Targetkan Lolos Kejuaraan Nasional dan International Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya targetkan lolos dalam kejuaraan nasional dan international untuk atlet olah raga elektronik usai membentuk UKM E-Sport beberapa waktu yang lalu. Menurut Pembina UKM E-Sport Untag Surabaya, Supangat MKom ITIL COBIT, saat ini pihaknya memiliki target lolos dalam kejuaraan nasional maupun international untuk atlet E-Sport. "Tidak masalah bermimpi atau berekspektasi terlalu tinggi, karena mimpi itu gratis. Jadi jangan tanggung - tanggung untuk menentukan target, karena kami sudah terlanjur nyemplung,'' ujar Direktur Sitem Informasi YPTA Surabaya ini. Supangat menjelaskan, untuk mematangkan misi ini, pihaknya melakukan rapat pembahasan program kerja dan pembekalan anggota secara Daring melalui zoom meeting. Bahkan dalam pertemuan itu, pihaknya juga memotivasi para anggota UKM

untuk siap menghadapi persaingan ketat jika ingin menjadi atlet profesional. Kendati begitu, Dosen Teknik Informatika yang telah mengabdi 30 tahun di Untag Surabaya ini tetap

menekankan agar mahasiswa tetap unggul di sisi persaudaraan dan kepekaan terhadap bidang yang telah digeluti. Termasuk dapat membagi waktu antara kegiatan UKM dan kegiatan lain di bidang akademik.

Dalam menyamakan presepsi dan mematangkan target kejuaraan E sport Nasional dan International, pembina UKM E-Sport Untag Surabaya, Supangat bekali anggota UKM lewat zoom meeting.

bangan ekonomi kreatif (Ekraf). Salah satunya yakni aspek ekonomi kreatif sebagai penunjang pariwisata merata dan meluas. "Pariwisata ini elitis dan hanya segelintir yang bisa merasakan manfaatnya. Tapi ekonomi kreatif itu meluas. Makanya masyarakat harus ambil ancang - ancang untuk ikut berpartisipasi,'' katanya saat dikonfirmasi usai FGD. [san]

"Harapan para mahasiswa yang aktif di UKM ini mampu membagi waktu dengan kegiatan akademiknya, jangan sampai kita mendapat penilaian negatif karena terlalu fokus dengan game, tetapi tugas - tugas kuliah jadi berantakan. Maka dari itu, saya selaku Pembina juga akan memantau pada sisi akademik,'' imbuh Supangat. Sementara itu, Fahmi yang merupakan Katua Umum UKM E-Sport Untag Surabaya mengatakan, kini organisasi yang dipimpin menurutnya perlu melakukan perombakan, Hal ini diungkapkan supaya anggota dapat lebih fokus dengan tugasnya masing - masing. "Saya ingin melakukan perombakan struktural, karena yang saya lihat ada beberapa anggota yang merangkap. Hal ini membuat apa yang mereka kerjakan kurang maksimal. Sejauh ini difokuskan pada 10 game, ke depan rencananya akan saya pangkas supaya masing - masing anggota bisa jauh lebih fokus,'' papar mahasiswa Teknik Informatika ini. [ina]

POJOK DAERAH

Waktu Dekat Guru di Sampang Akan Mendapatkan Vaksin Covid-19 Sampang, Bhirawa Program Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Sampang terus digalakkan untuk menekan penyebaran wabah Covid 19 yang hingga kini masih mengancam kesehatan masyarakat. Keseriusan itu terbukti, setelah sebelumnya Wakil Bupati Sampang dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang disuntik vaksin dosis satu dan dua beberapa waktu lalu. Sehingga untuk tahap selanjutnya Program Vaksinasi akan difokuskan kepada para guru mulai tingkat TK/PAUD, SD, dan Guru SMP di rencanakan pada bulan ini. Bahkan, segala persiapan vaksinasi terus dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, diantaranya pendataan identitas para guru di wilayah kerjanya. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Nor Alam, sementara untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi pihaknya masih menunggu koordinasi dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang. "Saat ini masih melakukan pendataan dan instruksi sudah kami lakukan terhadap semua lembaga sekolah melalui Surat Edaran (SE),'' katanya, Selasa (16/2). Nor Alam juga menjelaskan, berdasarkan SE Nomor 440/212/434.201/ 2021 per tanggal 11 Februari 2021 tentang pendataan target sasaran pelayan publik untuk pelaksanaan vaksinasi Covid 9. [lis]


JATIM MEMBANGUN Proyek Jalan Lingkar Wilis di Enam Kabupaten Terus Berlanjut Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Halaman 8

Tulungagung, Bhirawa Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak, memastikan pembangunan jalan Lingkar Wilis yang menghubungkan enam kabupaten masih berlanjut di tengah pandemi Covid-19. Meski diakuinya pula kecepatan pembangunannya tidak seperti yang diharapkan.

Wagub Emil Elestianto Dardak saat memberi sambutan dalam peresmian Super Hotel di SMKN 1 Pegerwojo , Tulungagung, Rabu (17/2).

“Tidak nol-nol juga. Sebenarnya secara spot-spot (titiktitik) dikerjakan juga. Jadi bukannya stagnan dikerjakan, tetapi speed-nya tidak seperti yang kita harapkan seperti saat bertemu (dengan kepala daerah enam kabupaten,red) dulu di Madiun,” ujarnya usai meresmikan Super Hotel di SMKN 1

Pagerwojo, Tulungagung, Rabu (17/2). Ia berharap pembangunan jalan Lingkar Wlis akan kembali berlangsung normal saat dilakukan perubahan APBD atau PAK APBD tahun 2021 atau pada APBD tahun 2022. “Sebenarnya jalan Lingkar Wilis layak dapat DAK dengan skema penugasan. Tidak

terpaku pada keterbatasan formula,” sambungnya. Seperti diketahui, pembangunan jalan Lingkar Wilis akan menghubungkan enam kabupaten di lereng Gunung Wilis. Keenam kabupaten itu masing-masing adalah Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri atau biasa disebut dengan kependekan atau singkatan Tunggal Rogo Mandiri. Wagub Emil selanjutnya menyatakan dengan kecepatan pembangunan yang tidak seperti diharapkan maka target penyelesaian jalan Lingkar Wilis tidak akan se-

suai target pada tahun 2022. “Mundur lagi (targetnya). Tetapi harapannya tidak terlalu lama,” ucapnya. Mantan Bupati Trenggalek ini juga menyadari keterlambatan penyelesaian pembangunan jalan Lingkar Wilis juga saat ini akibat banyaknya jalan rusak di daerah. Di tengah anggaran mengalami kontraksi kondisi jalan rusak menjadi prioritas dibanding pembangunan jalan baru. “Kami memaklumi pembenahan jalan rusak tidak bisa hanya ditambal saja. Ada beberapa yang juga harus dilapis ulang,” tuturnya. Sementara itu, terkait pem-

bangunan jalan tol Kediri – Tulungagung, Wagub Emil menyatakan pemrakarsanya sudah mengajukan ke Kementerian PUPR. Bahkan sudah pula masuk dalam usulan untuk proyek strategis nasional. “Sekarang menentukan trasenya oleh BPJT dan Direktorat Bina Marga. Kita tunggu,” bebernya. Rencananya, lanjut dia, pembangunan jalan tol Kediri - Tulungagung bakal dibangun setelah bandar udara (bandara) di Kediri selesai atau dioperasikan. “Selesai dulu bandara baru pembangunan jalan tol Kediri – Tulungagung,” terangnya. [wed ]

KELANA JATIM

Korem 084/BJ Sosialisasikan e-Audit Jelang Evaluasi Itjenad Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) menggelar sosialisasi administrasi online melalui e-Audit, Rabu (17/2). Sosialisasi yang digelar di Aula Makorem ini dilakukan menjelang evaluasi administrasi oleh Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad). Dalam sosialiasi ini, Kepala Seksi Perencanaan Korem 084/ BJ, Kolonel Arh Budiono mengatakan pentingnya pemahaman e-Audit. Terlebih e-Audit ini begitu penting di lingkungan TNI AD. Dan sangat penting dalam sistem administrasi. “Sosialisasi ini kita lakukan sebelum kunjungan dan audit dari Itjenad. Dan merupakan pemahaman penting bagi prajurit mengenai sistem administrasi secara online,” kata Kolonel Arh Budiono. Pihaknya berharap sosialisasi ini harus dipahami betul oleh prajurit. Sebab di era global ini kemajuan zaman harus dapat dipahami dan dimanfaatkan dengan baik. Seperti e-Audit ini berguna dalam bidang administrasi, khususnya di lingkungan TNI AD. “e-Audit ini harus dipahami dan dimengerti prajurit. Penarapan itu akan mempermudah dalam pengawasan dan pemeriksaan administrasi,” ungkapnya. Dengan memahami sistem online, sambung Budiono, akan memberi manfaat positif. Dan dapat mempercepat adanya pelaporan administrasi. Serta mempermudah akses dalam penyusunan administrasi. “Pemahaman sistem e-Audit ini sangatlah penting. Sehingga, kita tidak perlu susah payah melaporkan dan menyusun laporan nantinya,” pungkasnya. [bed]

PPKM Mikro Tunjukkan Dampak Positif Kota Madiun, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan bahwa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro telah memberikan hasil signifikan di daerah. Hal ini disampaikan dalam rapat evaluasi PPKM berbasis mikro bersama menteri terkait dan 123 kepala daerah. Termasuk, Bupati dan Wali Kota secara virtual, Selasa sore (16/2). Menurut Airlangga, berlakunya PPKM mikro telah membuat perbaikan dalam pengendalian Covid-19. Sebab, kebijakan tersebut berhasil membuat jumlah kasus baru menurun, jumlah kematian menurun, dan keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS) juga semakin menurun. “Beberapa hari dan minggu ini saya kira tren kasus Covid-19 sudah mulai mengalami perbaikan dalam pengendalian baik dari sisi jumlah kasus positif, kemudian tingkat kesembuhan, penurunan tingkat kematian, kemudian ketersediaan tempat tidur di RS,” ujarnya. Seperti diketahui, kebijakan PPKM mikro diterapkan mulai 9-22 Februari 2021. Dalam pelaksanaannya, pemerintah mengeluarkan sejumlah pembatasan terhadap berbagai sektor kehidupan masyarakat. Mulai dari pembatasan perjalanan ke luar kota, masuk perkantoran, pembelajaran secara daring, hingga pembatasan jam restoran dan tempat-tempat umum lainnya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa meski disebut mikro, PPKM tetap berjalan secara makro. Hal ini dikarenakan adanya sejumlah pembatasan yang dilakukan selama kebijakan tersebut diterapkan. Sementara itu, pelaksanaan PPKM mikro juga membawa dampak positif terhadap penanganan Covid-19 di Kota Madiun. Lebih dari 90 persen RT di Kota Pendekar ini berstatus zona hijau. Bahkan, secara umum Kota Madiun masuk dalam zona oranye untuk kategori penyebaran Covid-19 di Jawa Timur.[dar]

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kempat dari kiri) saat menerima naskah akademik dari perwakilan Rektor Madura di aula Peringgitan Dalam Ronggosukowati Pamekasan.

Bupati Terima Naskah Akademik Pemekaran Kabupaten Pamekasan Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menerima naskah akademik perihal pemekaran Kabupaten Pamekasan menjadi kota dan kabupaten dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan Universitas Madura (UNIRA). Naskah itu secara bersana diserahkan Rektor IAIN Madura, Dr. Mohammad Kosim kepada Bupati Baddrut Tamam dan Rektor UNIRA, Dr. Rizqina kepada Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, di aula Peringgitan Dalam Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (17/2). Naskah akademik pemekaran Kabupaten Pamekasan sebagai persiapan dalam pembentukan Provinsi Madura. Yakni, Kecamatan Larangan, Galis, Pademawu, Tlanakan dan kecamatan Pamekasan, menjadi satu

diusulkan sebagai Kotamadya. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, hasil naskah akademik perihal Pemekaran Wilayah Pamekasan menjadi Kota dan Kabupaten Pamekasan dari beberapa Rektor Universitas di Madura yang dimotori oleh IAIN dan UNIRA, akan kita dikaji ulang. “Mengkaji semua kemungkinan, bukan hal mudah. Pemikiran itu akan ditelaah lebih lanjut bersama Forkopimda dan DPRD Pamekasan. Baru setelah, akan kita didiskusikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat,” jelasnya. Namun demikian, Bupati mengucapkan terima kasih yang sedalamdalamnya atas hasil kajian rencana pemekaran wilayah di Pamekasan, direkomendasi menjadi Kota dan Kabupaten.

Madura persiapan menuju Provinsi, kata Baddrut Tamam, masyarakat Madura perlu memiliki semangat yang utuh dalam sudut pandang geografis, etos dan kebudayaan. Kata dia, makna semangat yang utuh ini memiliki arti bahwa entitas kebudayaan Madura tidak dimiliki daerah lain. Semoga etos ini bisa dijaga untuk mejadi sprit dan inspirasi kerja lebih baik lagi. “Khusus kota, administrasi kenegaraan maka akan didiskusikan ke Pemerintah pusat. Tidak langsung hasil kajian, Tidak. Perlu proses lanjutan. Ditambahkan, biasanya berdirinya Kota, melalui proses Kota Administratif, dulu. Seperti Kota butuh 10 tahun, menjadi Kota Definitif kemudian menjadi Kota. Penyerahan naskah akademik disaksikan perwakilan Rektor Univer-

sitas se-Madura, Ketua Panitia Nasional Pembentukan Provinsi Madura, Ahmad Zaini, tokoh masyarakat Pamekasan dan sejumlah perwakilan ulama Madura. Sementara, Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, rencana pemekaran wilayah di kabupaten Pamekasan memenuhi syarat dasar diatur di UU No. 23 Tahun 2014. Selanjutnya, pemekaran itu tujuannya untuk kecepatan Layanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan pemekaran ini, perhatian menjadi lebih dan dalam mengontrol,” ujarnya. Menurut Kosim, pemekaran menjadi 5 Kabupaten dan Kota menuju Provinsi Madura. Untuk ke 5 (lima) Kecamatan dipilih berdasar indikator kesamaan ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya masyarakatnya. [din]

Status Janda Terus Meningkat, Penyebab Faktor Ekonomi Kab Malang, Bhirawa Jumlah perceraian di kabupaten Malang terus meningkat selama pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Pada bulan Januari 2021, Pengadilan Agama (PA) kabupaten Malang mencatat ada 755 kasus perceraian. Sedangkan kasus perceraian itu, faktor penyebabnya adalah ekonomi. Humas Pengadilan Agama Kabupaten Malang Muhammad Ghazali, Rabu (17/2), kepada wartyawan

mengatakan, kasus perceraian di Kabupaten Malang ini tertinggi di Jawa Timur (Jatim). Sedangkan dari jumlah kasus perceraian sebanyak 755 kasus, rinciannya 200 kasus cerai gugat dan 555 kasus cerai talak. Dan tingginya kasus perceraian di Kabupaten Malang ini, rata-rata dipicu faktor ekonomi. “Sebab selama Pandemi Covid-19. pihaknya paling banyak menangani kasus perceraian,” ungkapnya.

Akibat faktor ekonomi, kata dia, pemicunya adalah faktor ekonomi dalam rumah tangga. Karena masa Pandemi Covid-19 sebagian masyarakat Kabupaten Malang kehilangan pekerjaan. Sehingga hal tersebut menyebabkan cekcok sumai istri, lalu berujung perceraian. Dan rata-rata yang mengajukan gugat cerai adalah istri, dengan alasan masalah ekonomi. Sedangkan kasus perceraian di Kabupaten Malang masih menjadi momok diten-

gah Pandemi Covid-19 ini. Selain Pandemi Covid-19 penyebab tingkat perceraian tinggi, masih dikatakan Ghazali, hal ini juga disebabkan istri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Sehingga dengan istri bekerja menjadi TKW, bukan memperbaiki ekonomi, justru sang suami melakukan selingkuh dengan wanita lain. Sehingga istri mengajukan cerai talak, yang akhirnya melakukan gugatan cerai. [cyn]

Bupati Jombang Siap Menyalurkan Donasi Insan Brilian BRI Jombang, Bhirawa Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah, menerima Donasi Insan Brilian Se-Kanwil Surabaya dari Program Mengetuk Pintu Langit untuk Korban Bencana Alam Di Kabupaten Jombang sebesar 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) yang diserahkan langsung oleh Pimpinan Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Surabaya, Triswahyu Herlina. Penyerahan Donasi Insan Brilian Se-Kanwil Surabaya ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu pagi (17/02) dan disaksikan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, para Kepala Orgainsasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan jajaran Direksi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Asep Nurdin (Wakil Pemimpin Wilayah), Andi Lisdiyanto (Kabag Logistik), Luthfi Riza Hartawan (Pimpinan BRI Cabang Jombang). Acara tersebut diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim. “Atas nama pribadi dan Pemer-

intah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan juga memberikan apresiasi yang setinggitingginya kepada BRI atas semua kerjasamanya selama ini dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jombang,” ucap Bupati Mundjidah Wahab. Dikatakan Bupati Jombang, Program Mengetuk Pintu Langit dari BRU ini telah menunjukkan kepedulian dan empati kepada warga yang tengah tertimpa musibah. “Semoga kepedulian BRI kepada warga masyarakat Jombang ini tercatat sebagai amal baik yang

diterima Alloh SWT. Bantuan yang telah kami terima ini akan kami salurkan. Semoga BRI setiap tahun senantiasa terus berkontribusi positif baik di bidang kesehatan, ekonomi dan lain-lain. Dengan kerjasama yang baik antara BRI dengan pemerintah Kabupaten Jombang, diharapkan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang,” tandas Bupati Jombang. Diakui oleh Bupati Jombang bahwa, BRI secara aktif dan konsisten telah terlibat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan atau (Corporate Social Responsibility (CSR) nya. “Selama pandemi hingga bencana alam yang terjadi selama ini, BRI secara aktif juga telah terlibat dalam menyalurkan bantuan,” ucap Bupati Mundjidah Wahab. Pimpinan BRI Kanwil Surabaya, Triswahyu Herlina menyampaikan bahwa, Program BRI Peduli yang bertema Mengetuk Pintu Langit ini merupakan Donasi In-

san Brilian Se-Kanwil Surabaya untuk korban bencana alam yang ada di Kabupaten Jombang di tengah pandemi ini. Fokus utamanya menyasar kepada korban bencana alam di Kabupaten Jombang. Seperti diketahui, sejak awal tahun 2021 ini, Kabupaten Jombang dilanda bencana alam secara berturutturut seperti banjir di Kecamatan Kesamben, Mojoagung, Bandarkedungmulyo, dan juga di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. “Mudah mudahan penyerahan bantuan sebagai wujud kepedulian kami, Insan Brilian BRI terhadap masyarakat Kabupaten Jombang ini dapat memberikan manfaat, meringankan beban saudara saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam. Dengan bantuan ini kami juga berharap lebih mempererat hubungan kerjasama yang baik antara BRI dengan Pemerintah Kabupaten Jombang,” kata Triswahyu Herlina. Dikatakan juga oleh Triswahyu Herlina bahwa secara garis besar,

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menerima Donasi Insan Brilian BRI secara simbolis dari Pimpinan Wilayah BRI Kanwil Surabaya, Triswahyu Herlina, Rabu (17/02).

BRI memiliki kegiatan bina lingkungan (BRI Peduli) ke dalam 3 kluster besar yakni, Planet (isu tentang pelestarian alam), People (bagaimana memberdayakan masyarakat), dan Profit (menciptakan bisnis di masyarakat yang memiliki profit buat penerimanya). Tiga kluster besar ini di implementasikan dalam 7 sektor bina

lingkungan yakni, bantuan korban bencana alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasaran dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.[rif]


Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

JATIM MEMBANGUN

KELANA JATIM

Babinsa 0812/13 Sugio Bantu Masyarakat dalam Pembuatan Plengsengan Lamongan,Bhirawa Dalam rangka membantu mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan, Babinsa Koramil 0812/13 Sugio Sertu Asikin melaksanakan serbuan territorial. Serbuan itu berupa kegiatan Karya Bakti (Karbak) pembuatan plengsengan saluran irigasi sepanjang 100 meter bersama sama masyarakat di Desa Jubel Kidul Kec Sugio, Rabu (17/2). Pelaksanaan Karya Bakti bersama masyarakat tersebut merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih TNI, khususnya aparat kewilayahan kepada rakyat di daerah serta sebagai wujud kemanunggalan TNI - Rakyat yang semakin erat. “Melalui Karya Bakti ini diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan budaya gotongroyong yang memang sudah menjadi budaya Bangsa Indonesia sesuai dengan dasar falsafah negaraya itu Pancasila,” ujar Danramil Kapten Inf Budi S. Dia menambahkan, dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, tampak sekali kebersamaan antara Babinsa Koramil 0812/13 Sugio dengan masyarakat Desa Jubel Kidul Kec Sugio,” tambahnya. [Aha]

Halaman 9

Jumlah Kunjungan Wisata di Kabupaten Blitar Stabil Kab Blitar, Bhirawa Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Blitar masih stabil. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disparbudpora Kabupaten Blitar, Agus M. Setiawan mengatakan memasuki minggu kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar mencatat bahwa tidak ada lonjakan jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi. “Sejak sektor pariwisata dibuka

mulai PPKM tahap II maupun PPKM berskala mikro jumlah wisatawan yang berkunjung ke semua objek wisata secara umum tergolong landai,” kata Agus M. Setiawan. Lanjut Agus, kini masyarakat sudah mulai memahami terkait aturan protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi antrian pengunjung dan lokasi wisata di Kabupaten Blitar masih tetap ada yang dikunjungi. “Sesuai data masuk, mayoritas

yang datang ke destinasi wisata buatan, alam maupun situs dan candi dari wisatawan lokal. Memang ada juga dari luar kota tetapi dalam skala kecil,” jelasnya. Selain itu dikatakan Agus, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat yang ingin berlibur ke tempat wisata Kabupaten Blitar supaya berdisiplin dan mematuhi segala aturan yang sudah ditetapkan oleh satuan tugas di masing-masing wisata. “Hal itu dilakukan agar semuanya aman dan nyaman dengan selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” imbuhnya. [htn]

Hartono/Bhirawa

Agus M. Setiawan

Cegah Paham Radikalisme dengan Operasi Bina Waspada Semeru Situbondo, Bhirawa Jajaran Polres Situbondo menggelar kesiapan Operasi Bina Waspada Semeru 2021 dalam rangka untuk menciptakan kondisi kamtibmas melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat. Sasaran program ini selain untuk mencegah terjadinya kejahatan terorisme juga untuk mencegah radikalisme serta anti Pancasila. Suasana kegiatan berjalan sangat lancar sejak dibuka hingga acara selesai kemarin. Kegiatan ini digelar di gedung indoor Polres Situbondo dengan dipimpin langsung Wakapolres Kompol Zein Mawardi serta Kabag Ops Kompol Yatno Mardi. Sejumlah perwira seperti Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasiwas dan personil polisi yang terlibat dalam operasi juga ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan sukses kemarin,” aku Wakapolres Situbondo Kompol Zein Mawardi. Masih kata Wakapolres Zein, selain melaksanakan tugas edukasi dalam rangka memutus mata rantai Covid-19, personil polisi yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Semeru 2021 juga melaksanakan pembinaan masyarakat dalam rangka untuk kontra paham radikalisme. “Inti dari kegiatan Operasi Bina Waspada ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat dalam rangka mencegah paham radikalisme,” jelas Wakapolres Zein. Tak cukup itu, sambung perwira dengan satu melati dipundaknya itu, peserta akan diberi pemahaman untuk menentang anti pancasila serta aksi terorisme. Kegiatan ini, urainya, juga untuk menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Situbondo berjalan dengan aman dan kondusif. “Ini juga sekaligus kami mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terang Wakapolres Zein. [awi]

Danramil 0814/12 Kesamben Pantau Tanggul Kritis Jatiduwur Jombang, Bhirawa Komandan Koramil (Danramil) 0814/12 Kesamben, Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono memantau kondisi tanggul yang kritis di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (17/02). Di lokasi, Kapten Inf Tatok Budiono mengungkapkan, dirinya melakukan monitoring terkait debit air Sungai Brantas yang meningkat, khususnya di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. “Ini kelihatannya sudah mulai mengikis tanggul, sehingga abrasi,” ungkap Kapten Inf Tatok Budiono. Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang juga mengatakan, tanggul kritis akibat abrasi ini diperkirakan sepanjang 500 meter. “Kalau saya bandingkan dengan tahun yang lalu, tanggul ini memang sudah terkikis. Ini perlu penanganan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang terkait,” ujar Kapten Inf Tatok Budiono. Atas kondisi ini, Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang berharap ada solusi untuk perbaikan tanggul tersebut. “Mungkin dikasih gronjong dan sebagainya agar tidak semakin terkikis,” harapnya. [rif]

arif yulianto/bhirawa.

Komandan Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono saat memantau kondisi tanggul yang kritis di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (17/02).

Vaksinasi Covid 19 tahap I sudah dilaksanakan, Pemkab Trenggalek kini persiapkan Vaksinasi Covid 19 tahap ke-2.

Pemkab Trenggalek akan Lakukan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Trenggalek , Bhirawa Vaksinasi Covid 19 tahap I sudah dilaksanakan, Pemkab Trenggalek kini persiapkan Vaksinasi Covid 19 tahap ke-2. Ditargetkan kurang lebih ada sekitar 17.000 sasaran vaksinasi pada tahap-2 ini yang akan dilaksanakan mulai 20 Februari hingga 30 April mendatang. Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek, dr. Moch. Rofiq Hidiono dalam sosialisasi Vaksinasi Covid 19 tahap 2 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (17/2) menuturkan bawasannya pihaknya telah melakukan pendataan sasaran. “Vaksinasi tahap 2 ini akan disasarkan kepada ASN, TNI-Polri dan petugas pelayanan publik, yang telah dilakukan pendataan sebelumnya.” Rofiq mengingatkan puncak kekebalan ini terbentuk bukannya setelah pemvaksinan pada dosis pertama. melainkan usai vaksinasi dosis 2 yang akan divaksinasikan setelah rentang 14 hari dari dosis pertama diberikan. “Jadi jangan lengah dengan kendur terhadap kepatuhan akan protokol kesehatan. Seenaknya keluar rumah karena percaya diri telah divaksin. Tetap hati-hati, karena pun-

cak kekebalan itu terbentuk setelah vaksinsi dosis 2,” pesan Sekretaris Dinkes PPKB ini. Membuka kegiatan sosialisasi Vaksinasi Covid 19 tahap-2 ini, Plh. Bupati Trenggalek, Ir. Joko Irianto M.Si., meminta untuk tenaga lapangan bisa tercover Vaksinasi pada tahap-2 ini, karena intensitasnya bertatap muka dengan masyarakat lebih tinggi. Sehingga untuk mengurangi resiko terpapar petugas lapangan bisa dihitung betul-betul.

Joko Irianto mengingatkan, bawasannya obat dari virus ini belum diketemukan. Sedangkan virus ini terus bermutasi, seperti di beberapa negara yang cukup berbahaya bisa mengancam nyawa manusia. “Virus terus bermutasi, jadi satusatunya jalan untuk mencegah dengan vaksinasi.” jelas putra mantan Bupati Trenggalek ini. Plh. Bupati ini mengingatkan, “aparatur pemerintah harus bisa menjadi contoh, suksesnya program nasional Vak-

sinasi Covid-19,” himbau Joko Irianto. Banyak informasi yang menyesatkan dengan tujuan menggiring opini Vaksin Covid-19 berbahaya. Kita perlu menjadi contoh sehingga masyarakat semakin yakin untuk ikut vaksinasi. “Negara tetangga saja iri, kita bisa memperoleh vaksin ini, sedangkan mereka masih menunggu. Hal ini dikarenakan kita memang menjadi negara yang mendapat distribusi vaksin periode pertama,” tutup Joko Irianto. [Wek]

Vaksin Nusantara Karya Anak Bangsa Untuk Berantas Pandemi Virus Corona Jakarta,Bhirawa. Hasil uji klinis fase 1 vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang diberi nama Vaksin Nusantara, sudah diserahkan ke BPOM RI pada hari Selasa (16/2). Setelah dievaluasi oleh BPOM RI, akan dilanjutkan dengan uji klinis fase 2, yang diperkirakan dapat dilakukan pada akhir bulan Februari 2021. Para wakil rakyat di DPR RI optimis, Indonesia dalam waktu dekat bisa memproduksi sendiri Vaksin Nusantara ini untuk menghentikan pandemi virus Corona. Sikap optimis ini diungkapkan anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri (PDIP), yng menyaksikan

langsung penyerahan hasil uji klinis fase 1 ke BPOM. “Para peneliti dari RSUP dr KariadiSemarang bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan KemenKes RI, telah selesai melakukan uji klinis fase 1 vaksin SARS-CoV2 (vaksin Covid-19). Vaksin Nusantara disingkat Vaksin NUS, adalah asli buatan anak bangsa.” tutur Abidin Fikri, Rabu (17/2). Dihadapkan Komisi IX DPR RI, Tim Peneliti memaparkan : bahwa Vaksin Nusantara aman untuk semua golongan, termasuk bagi warga yang memiliki penyakit penyerta (nomor id) dan

anak-anak. Vaksin NUS menggunakan metode pengambilan sampel darah dari calon penerima vaksin. Baru kemudian sampel tersebut diletakkan ke alat khusus untuk kemudian dipertemukan dengan antigen. Selanjutnya, sampel darah tadi dibiarkan selama sepekan, untuk menghasilkan antibodi sebelum disuntik-kan kembali pada penerima vaksin NUS, setelah menghasilkan antibodi untuk melawan virus Corona. “Inisiator Vaksin Nusantara adalah dokter Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan RI periode 2019-2010,” ujar Abidin Fikri. [ira]

Banjir di Kelurahan Sekardangan Mulai Masuk Rumah Warga Kelurahan Sekardangan Kec Sidoarjo, setiap tahun memang menjadi langganan banjir. Seperti pada saat ini. Banjir semakin parah, karena juga menerima buangan air dari wilayah hulu. Misalnya dari Dam Grogol yang ada di Kec Tulangan. Akibatnya pada saat ini, sejumlah RW tambah parah dilanda banjir, yang meliputi RW 1, 3, 4 dan 7. Karena wilayah itu dekat dengan sungai. Ada rumah warga yang kebanjiran setinggi mata kaki juga ada yang selutut orang dewasa. Genangan air di wilayah itu tidak bisa disedot , dan dibuang ke sungai, karena saat ini air laut juga dalam kondisi pasang. Genangan air diprediksi akan surut sampai 5 hari sampai Seminggu. Menurut penuturan Sugiyati, 67 tahun, warga yang tinggal di RW 3 RT 1, wilayahnya termasuk paling

parah. Seumur hidup ia tinggal disana, baru tahun ini rumahnya kebanjiran sampai masuk rumah. “Puluhan tahun saya tinggal disini, baru tahun ini rumah saya kebanjiran. Kalau tetangga saya sudah duluan, sebab rumahnya lebih rendah. Kalau rumah saya, pada Selasa malam (16/2) kemarin,” kata Sugiyati, Rabu (17/2) kemarin. Karena kejadian itu, dirinya sampai tidak bisa tidur. Demikian juga tetangga yang lain. Khawatir air akan datang lagi. Di RT nya ada sekitar 40 an rumah. Karena banjir itu, aktivitas warga jelas terganggu. Ia

mencontohkan dirinya sendiri, yang tiap hari harus jualan jamu dengan naik sepeda keliling kampung “Untuk menyambung hidup,” kata ibu yang tinggal bersama anaknya itu. Dirinya mengatakan mungkin sungai yang ada di dekat rumahnya itu perlu untuk dikeruk agar lebih dalam. Sehingga tidak sampai meluber saat hujan. Selain itu, perlu ada peringatan yang tegas bagi pembuang sampah akan dijatuhi sanksi. Supaya mereka tidak melakukannya. Kepala Kelurahan Sekardangan, Santoso, mengakui avoer Sekardangan itu harus rutin dikeruk. Pengerukan sebelumnya pada 3 tahun lalu. Itupun tidak semuanya. Padahal panjang avoer ini sampai 5 km. Mulai dari Kelurahan Sekardangan hingga Kelurahan Gebang.

“Pengerukan sebelumnya hanya sebagian saja,” katanya. Menurut Santoso, di pinggir-pinggir avoer Sekardangan itu banyak ditempati oleh warga yang mendirikan bangunan liar. Mereka biasanya membuang sampah seenaknya ke avoer Sekardangan itu. Menurut pendapat mantan Lurah Gebang Kec Sidoarjo itu, saat ini adanya alokasi dana lewat pagu indikatif wilayah kecamatan atau PIWK akan bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah di wilayah kelurahan dalam kondisi seperti saat ini. “Sebab bisa digunakan secara cepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi warga. Misal perbaikan jalan raya rusak, jalan lingkungan maupun memperbaiki drainase,” tuturnya. [kus]

alikus/bhirawa

Genangan air yang tinggi di kawasan Kelurahan Sekardangan, dimanfaatkan oleh anak-anak disana untuk bermain air.


EKONOMI PT Samudra Duwet Pranata Ajukan HGU untuk Tambak Intensif Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa Dalam rangka menindaklanjuti permohonan Hak Guna Usaha (HGU) yang dilayangkan PT Samudra Duwet Pranata Situbondo, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo mengadakan sidang dan penelitian lapangan Rabu (17/2).

sawawi/bhirawa

Jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN Kaanor Pertanahan Kabupaten Situbondo bersama lintas OPD menggelar sidang dan penelitian lapangan permohonan HGU di Desa Duwet Kecamatan Panarukan Rabu (17/2).

Sejumlah pimpinan instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo ikut diundang bersama owner PT Samudra Duwet Pranata, Samudra Halim, selaku pemohon HGU. Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo, melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Abdi Widjaja mengatakan, untuk mendukung kelancaran proses pengajuan atau permohonan HGU, pihaknya mengundang beberapa pimpinan OPD Pemkab Situbondo. Diantaran-

ya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda); Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR); Kepala Dinas Perikanan; Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Sejumlah pejabat di Kantor Pertanahan Kabupaten Situbondo juga ikut diundang,” jelas Abdi Widjaja. Masih kata Abdi Widjaja, untuk pejabat Kantor Pertanahan yang ikut diundang diantaranya, Kasi Survey dan Pemetaan; Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah; Kasi Pena-

taan dan Pemberdayaan; Kasi Pengadaan Tanah dan Pengembangan; Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa serta Kasubsi Penetapan Hak Tanah dan Pemberdayaan Hak Tanah Masyarakat. “Terakhir yang kami undang diantaranya Camat Panarukan dan Kades Duwet berikut owner PT Samudra Duwet Pranata sebagai tuan rumah,” jelas Abdi Widjaja. Sementara itu Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo RBH Fathorrahman MA, menimpali, acara sidang dan penelitian lapangan bertempat di Desa Duwet Kecamatan Panarukan dengan luas tanah 57.100 meter persegi. Selanjutnya, kata Fathorrahman, tanah tersebut diusulkan untuk dijadikan tanah HGU oleh pengusul

PT Samudra Duwet Pranata. “Nantinya tanah yang berstatus HGU itu akan difungsikan sebagai lahan budidaya tambak udang (tambak intensif),” sebut Fathor, panggilan akrab Fathorrahman. Fathor kembali menambahkan, permohonan tanah HGU yang dimohonkan PT Samudra Duwet Pranata Situbondo ini mengacu kepada ketentuan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 tahun 2017. Fathor menuturkan, sebagai mitra kerja para pembudidaya tambak udang di Kota Santri Situbondo, pihaknya sangat mendukung upaya permohonan status tanah HGU tersebut. “Alhamdulillah acara pertemuan tadi (kemarin) berjalan dengan lancar,” pungkas Fathorrahman. [awi]

BURSA EKONOMI

Terdampak Banjir, 546 Hektare Tanaman Padi di Bojonegoro Terancam Gagal Panen Bojonegoro,Bhirawa Ribuan hektare tanaman padi milik petani di 11 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang terendam banjir. Setidaknya 546 hekatare di antaranya terancam puso (gagal panen), yang berada di wilayah Kecamatan Baureno dan Kapas. Kepala Bidang (Kabid) Sarana, Prasarana, dan Perlindungan Tanaman, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani mengatakan, data yang masuk dari petugas lapangan, ada 2.733 hektare yang terendam banjir dan 546 hekatare di antaranya terancam gagal panen. “ Ada 546 hekatare terancam puso atau gagal panen yakni Kecamatan Baureno seluas 498 hektare dan Kecamatan Kapas seluas 48 hektare,” katanya, kemarin (17/2). Lanjut Zaenal mengatakan, dari 2.733 hektare sawah yang terendam banjir tersebut, sebanyak 1.601 hektare tidak masuk menjadi peserta Ansuransi Usaha Tani Padi (AUTP), sementara sisanya seluas 1.132 hektare telah masuk AUTP. “ Jumlah sawah yang tergenang banjir tersebut dimungkinkan akan bertambah karena masih ada sawah di beberapa wilayah yang masih dalam pendataan petugas,” jelasnya. Masih kata Zaenal tanaman padi yang tergenang tersebut berada di Kecamatan Kapas, Sukosewu, Baureno, Kanor, Malo, Bojonegoro, Sumberejo, Kepohbaru, Balen, Gayam, dan Kecamatan Trucuk. “ Dengan kejadian tersebut pihaknya sedang berupaya untuk membantu para petani yang terkena dampak banjir tersebut, khususnya yang mengalami puso atau gagal panen,” ujarnya.[bas]

KEHILANGAN SURABAYA HILANG STNK, Kend: Honda, th: 2015, noka: MH1JFS112FK193605, nosin: JFS1E1191471, nopol: L 5148 PY, an. Ir. Bambang Priambodo – Jl. Bulak Rukem Timur 2C/7, Surabaya. No. 7881/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, Kend: Honda, th: 2015, noka: MH1JFS112FK193605, nosin: JFS1E1191471, nopol: L 5148 PY, an. Ir. Bambang Priambodo – Jl. Bulak Rukem Timur 2C/7, Surabaya. No. 7882/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, Kend: Honda, th: 2015, noka: MH1JFS112FK193605, nosin: JFS1E1191471, nopol: L 5148 PY, an. Ir. Bambang Priambodo – Jl. Bulak Rukem Timur 2C/7, Surabaya. No. 7883/IMB/BI-IV/2021

BOJONEGORO Hilang BPKB, nopol S 9573 UB, a/n M Imam Mudzakir, Desa Kenep RT/RW 01/ 02, Kec Balen Bjn No. 7884/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG Hilang BPKB, Honda, th. 1997, Hitam, AG 6941 RDJ, a/n. Sulastri, Ds. Pucunglor, Ngantru – T.Agung No. 7885/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 4528 RBZ, Yamaha, th. 2009, Hitam, a/n. Syamsul Hadi, Ds. Siyotobagus, Besuki – T.Agung No. 7886/IMB/BI-IV/2021

wiwit agus pribadi/bhirawa

Disperindak mulai tera ulang SPBU.

Disperindag Tera Ulang SPBU dan Perusahaan Probolinggo, Bhirawa Sebagai tindak lanjut dari penapakan Cap Tanda Tera (CTT) di UPT Metrologi Legal Disperindag Kabupaten Probolinggo di Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Disperindag melakukan tera ulang terhadap PU PBU (Pompa Ukur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), Indomobil dan Pertashop di Kabupaten Probolinggo. “Turunnya tapak Cap Tanda Tera dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini menandai bahwa telah sahnya dan diresmikannya kegiatan tera ulang di Kabupaten Probolinggo,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Rabu (17/2). Menurut Taufik, saat ini di Kabu-

paten Probolinggo terdapat 16 SPBU, 4 Pertashop dan 5 Indomobil. Nantinya pompa ukur dari pengisian BBM tersebut akan dilakukan tera ulang agar tertib ukur dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. “Alhamdulillah, Disperindag melalui UPT Metrologi Legal sudah melakukan tera ulang mulai dari SPBU dan beberapa perusahaan yang menggunakan alat ukur. Semoga kedepannya di Kabupaten Probolinggo, melalui metrologi ini menjadi daerah yang tertib ukur,” harapnya. Pada hakekatnya jelas Taufik, kegiatan tera ulang ini bagaimana bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepercayaan terhadap pelaku usaha yang pada akhirnya menjaga amanah sekaligus memberikan rasa perlindungan kepada konsumen.

“Dari kegiatan tera ulang ini, masing-masing diuntungkan, simbiosis mutualisme. Pelaku usaha mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Sementara masyarakat merasa terlindungi hak-haknya,” pungkasnya. Selain itu demi memaksimalkan pelayanan tera ulang di Kabupaten Probolinggo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo melalui UPT Metrologi Legal akan memberikan pelatihan juru timbang bagi paguyuban pedagang pasar dan staf pasar tradisional di 34 pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo. Pelatihan juru timbang ini bertujuan bertanggung jawab kita mempunyai juru timbang di 34 pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo. Salah satu tugasnya adalah melakukan pendataan potensi alat UTTP (Ukur, Takar,

Timbang dan Perlengakapnnya) dan membantu pengawasan alat UTTP sudah di tera ulang apa belum. “Terobosan baru ini kami lakukan karena berdasarkan pengalaman di masa lalu masih banyak pemilik alat UTTP tidak melakukan tera ulang dengan berbagai alasan. Salah satunya kurang informasi tentang sidang tera atau memang sengaja menghindari tera ulang, “katanya. Menurut Taufik, tidak maksimalnya tera ulang bagi pemilik alat UTTP ini karena masih belum adanya sanksi yang diberikan bagi yang tidak melakukan tera ulang alat UTTP yang dimiliki. Padahal sudah diatur dalam Undangundang Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal bahwa barang siapa yang melakukan hal yang berkaitan dengan UTTP akan dikenai sanksi pidana 1 tahun dan denda Rp 1 juta.[wap]

DBJC Kanwil Jatim II Siap Kawal Akselerasi KEK Singhasari Kab Malang, Bhirawa Kabupaten Malang segera memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sehingga KEK tersebut juga akan mendapatkan pengawalan dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah (DJBC Kanwil) Jawa Timur II, terutama pada sisi regulasi terhadap hasil produksinya yang berupa intangible

goods atau barang tak benda. Hal ini dibenarkan, Kepala DJBC Kanwil Jawa Timur (Jatim) II Oentarto Wibowo, Rabu (17/2), kepada Bhirawa, jika pihaknya mendukung penuh dalam pembangunan KEK Singhasari, yang akan dibangun di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sehingga dirinya mempersilahkan Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT) David Santoso, yang selaku pengelola KEK

Singhasari untuk bekerjasama. “Misal, apa saja yang dibutuhkan, serta apa saja yang menjadi kendala bagi teman-teman dari sisi regulasi,” paparnya. Menurutnya, hasil produksi berupa barang tak benda merupakan produk digitial, tentu saja perlu ada pengaturan khusus mengenai impor dan ekspor produk digital ini, termasuk instrument dari bea masuk itu sendiri. Meski pun nantinya KEK

tetap akan mendapatkan beberapa fasilitas pembebasan bea masuk. Sedangkan pada beberapa hari lalu, dirinya bersama Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi Kementerian Keuangan DJBC Ambang Priyonggo, dan Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT), David Santoso selaku pengelola KEK Singhasari telah melakukan zoom meeting, untuk membahas KEK Singhasari.[cyn]

Piaggio Indonesia Tingkatkan Level Premiumisasi Motoplex Surabaya, Bhirawa Memperkuat dan meningkatkan penawaran premium yang tak tertandingi dalam satu atap, PT Piaggio Indonesia telah resmi membuka tonggak sejarah baru dari diler premium Motoplex yang akan memanjakan para penggemar Lifestyle dan Otomotif, hanya dengan satu akses untuk berbagai rangkaian menarik dari produkproduk Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi sekaligus. Dengan memiliki relevasi tinggi untuk mengakomodasi peningkatan kualitas hidup dan kesenangan bagi penggemar gaya hidup aktif di Indonesia. Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega mengungkapkan PT Piaggio Indonesia membangun inisiatif untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan menghadirkan penawaran terbaik bagi pelanggan yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh agen pemegang merek otomotif roda dua lainnya di Indonesia. “Strategi PT Piaggio Indonesia dibangun dengan 4 pilar utama: produk unggulan; suku cadang original dan berkualitas tinggi; aksesori penuh gaya untuk memperluas penawaran kami dan fondasi premium dari suasana diler Motoplex kami.

Pilar pendukung jaringan dan dengan itu, hari ini kami bangga meresmikan Diler 4 Brand terbaru dengan menjalin kemitraan bersama GAIA MOTO,” terangnya, Rabu (17/2). Marco menambahkan kemitraan ini menandai diler ke-41 PT Piaggio Indonesia di seluruh Indonesia. “Komitmen kami bagi Indonesia dalam memberikan layanan dan pengalaman roda dua premium Italia terbaik dan secara khusus menghadirkan kesempatan tak terlupakan untuk menemukan kehebatan produk Piaggio Group di bawah satu atap,” tegas Marco. Sementara itu diler 4 brand ini adalah hasil dari metrik keberhasilan yang terbukti mengalami peningkatan dari diler 2 brand terbaik dengan dasar terkuat dan upaya konsisten dalam menunjukkan kepemimpinan

ekuitas merek yang tak tertandingi di pasar, itulah Piaggio saat ini. Kemitraan baru yang dijalin dengan Gaia Moto memberikan pengalaman holistik 4 brand premium yang berfokus pada pelanggan – sebuah cara unik dan berkesan untuk menciptakan fondasi dimana pelanggan dapat merasakan elemen emosional dan fungsional dari brand termutakhir. Piaggio, skuter andal dengan mobilitas dan teknologi premium, Vespa, lambang gaya hidup yang abadi, Aprilia, gen pembalap tak kenal takut dari motor performa tinggi, Moto Guzzi, desain Italia terbaik dan memukau untuk untuk berpetualang. Berlokasi strategis di Jl. Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, diler Motoplex terbaru ini berada di dekat pusat gaya hidup dan komersial paling trendi di Jakarta, seperti Kawasan Kemang, Cipete, TB Simatupang, dan Fatmawati. Gaia Moto Antasari menyediakan layanan holistik dan 3S (sales, service, dan sparepart) di atas lahan seluas 1000 m2 . Fasilitas seluas 550 m2 terdiri dari showroom seluas 300 m2 dengan sudut khusus untuk produk

Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi serta display aksesoris original, area bengkel berteknologi seluas 100 m2 dan lantai mezzanine seluas 100 m2 . Konsep Motoplex sendiri mengadopsi desain pintar khas Italia yang canggih dengan gaya yang khas. Ini menghadirkan sebuah pengalaman belanja yang baru, dimana showroom dan bengkel terhubung secara seamless untuk mengutamakan kenyamanan maksimal bagi konsumen. Diler ini juga menghadirkan lingkungan ritel premium melalui tampilan produk yang kreatif, konten interaktif, serta menggunakan teknologi canggih dan pintar – dengan lokasi yang relatif mudah diakses, tempat parkir yang luas, dan spot kekinian sebagai tempat nongkrong yang asik bagi pecinta gaya hidup. “Kami melihat peluang dan potensi besar yang akan didapatkan Gaia Moto melalui kemitraan kuat dengan PT Piaggio Indonesia. Lokasi yang mudah ditemukan dan nyaman, memberikan kemudahan akses dari sekitar area Jakarta dapat memberikan layanan terbaik bagi Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi sesuai dengan pelanggan di saat ini ataupun

Diler premium Motoplex memanjakan para penggemar Lifestyle dan Otomotif dengan satu akses untuk berbagai rangkaian menarik dari produk-produk Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi.

masa mendatang. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas premium, sekaligus memperkuat kehadiran PT Piaggio Indonesia,” jelas Direktur PT Beri Gaya Hidup (Gaia Moto), Kemal Arsjad. Kehadiran diler Gaia Moto Antasari adalah hasil pembuktian dari tolak ukur tinggi yang ditetapkan PT Piaggio Indonesia dalam menghadirkan pengalaman premium bagi pelanggan untuk melihat,

merasakan, dan terinspirasi oleh 4 brand Piaggio Group. Momen luar biasa ini diambil tanpa ragu, karena kami menyediakan sejumlah brand dan produk terbaik sekaligus menarik bagi pelanggan untuk mencoba, menikmati, dan benar-benar menikmati sensasi berkendara penuh kebahagiaan, yang hanya dapat dirasakan melalui pemilihan produk yang optimal dari 4 brand premium Piaggio. [riq]


SAMBUNGAN

Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Dukung Usulan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional l

Sambungan hal 1

“Saya sudah menghubungi Mensos dan minta agar secepatnya diproses. Mensos setuju dan menjamin usulan Waliyullah Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional akan diperjuangkan hingga ke Presiden RI,” kata Said Abdullah, Rabu (17/2). Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Madura ini juga menceritakan, sesuai hasil pembicaraan dengan Mensos, terdapat beberapa kekurangan data pendukung atas usulan tersebut dan diminta segera dilengkapi oleh Pemkab Bangkalan. “Saya sungguh-sungguh berharap Pemkab Bangkalan melengkapi data pendukung yang dibutuhkan oleh Kementerian Sosial. Semoga gelar pahlawan nasional kepada Waliyullah Syaikhona Kholil menjadi kado bagi kita semua pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI,” ujarnya. Lebih lanjut ia menerangkan, Syaikhona Kholil adalah ulama besar bangsa ini yang merupakan maha guru dari para ulama besar lainnya, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH As ‘ad Syamsul Arifin, KH Bisri Syansuri, KH Ahmad Siddiq, dan HOS Cokroaminoto. Bahkan, Presiden Pertama yang juga Proklamator Kemerdekaan RI, Ir Soekarno mengaku dan diakui sebagai murid Syaikhona Kholil. Bung Karno pun selalu minta petuah dan pertimbangan dari murid-murid Syaikhona Kholil, di antaranya KH Hasyim Asy’ary dan KH Bisri Syansuri ketika usia Republik Indonesia masih seumur jagung dan menerima agresi Inggris sertanya buntunya diplomasi dengan Inggris. “Fatwa resolusi jihad dari KH Hasyim Asy’ary (murid Syaikhona Kholil) yang menguatkan Bung Karno dan arek-arek Surabaya melawan agresi,” papar Said. Syaikhona Kholil memang lahir dan tumbuh di Bangkalan, Madura, Jatim. Namun, keluasan ilmu dan jaringan internasionalnya membuat beliau menjadi sandaran banyak ulama. Doa dan jalan spiritual Syaikhona Kholil juga penentu lahirnya jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU). Pada masa Belanda, Syaikhona Kholil dan pesantrennya menjadi tempat berlabuhnya para ulama yang berjuang melawan penjajahan. Akibatnya, Belanda menangkap beliau. Namun, Belanda justru khawatir penahanan Syaikhona Kholil makin meningkatkan perlawanan nasional. Belanda akhirnya membebaskan beliau. Rekam jejak dan jasa besarnya terhadap bangsa dan negara ini, kata Said, sudah sepantasnya jika Pemerintah Pusat menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil. “Bukan hanya layak dan patut untuk diperjuangkan, melainkan wajib. Tidak ada kata lain bagi kita, lebih-lebih warga Madura, mari bersamasama memperjuangkan ini secara tulus dan ikhlas sebagai penghormatan kita kepada Waliyullah Syaikhona Kholil,” pungkasnya. [sul]

Terima Kasih dan Mohon Maaf l

Sambungan hal 1

gan Pemkot Surabaya. Acara pamitan yang diselenggarakan di ruang sidang wali kota pada, Selasa (16/2) sore, tersebut berlangsung haru. Apalagi, ketika mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu menghampiri satu persatu pejabat dan ASN yang hadir kala itu. Dalam kesempatan itu, kata pertama yang dilontarkan Whisnu adalah ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada segenap pejabat dan ASN di lingkup Pemkot Surabaya. Menurutnya, selama enam tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, kinerja seluruh jajarannya sangat luar biasa. “Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran OPD, ASN dan non ASN di Pemkot Surabaya yang telah bekerja luar biasa untuk Surabaya. Saya izin pamit, mohon maaf juga bila selama ini saya ada yang salah, karena apapun manusia hidup pasti ada salah dan dosa,” kata Whisnu. Selama enam tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, Whisnu juga mengaku memiliki kesan tersendiri. Ia menilai, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat dan mampu sejajar dengan kota-kota besar di seluruh dunia. “Saya melihat Surabaya memang betul-betul berpacu, berlari untuk mengejar tujuan yang luar biasa untuk rakyat Surabaya. Makanya tidak lagi bicara tingkat regional atau nasional, kita berbicara di tingkat internasional,” kata Whisnu. Apalagi, dalam dua tahun ke depan, Kota Surabaya menjadi salah venue pelaksanaan Piala Dunia U-20. Bagi Whisnu, ini adalah gelaran yang luar biasa. Ia berharap, dalam jeda 2 tahun ini persiapan yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa lebih baik lagi. “Saya prediksi bulan depan atau April sudah selesai semua persiapan. Kita harapkan jeda 2 tahun ini bisa lebih baik lagi dan kita sebagai tuan rumah memberikan kesan yang luar biasa,” tuturnya. Meski ke depan Whisnu tak lagi bekerja di lingkup Pemkot Surabaya, namun ia memastikan bakal terus mengabdikan diri untuk warga Kota Pahlawan. Terlebih, selama 6 tahun mengabdi, cukup banyak kesan dan arti pelajaran hidup yang telah dia dapatkan. “Artinya pengabdian ini tak akan berakhir hanya karena jabatan. Saya akan terus mengabdi buat rakyat Surabaya, dimanapun saya dan apa­ pun posisi saya. Artinya memang hidup ini sudah dari awal saya niatkan untuk sebuah pengabdian untuk manusia, untuk warga Surabaya dan rakyat Indonesia,” pungkasnya. [iib]

Pejabat Pemprov Rangkap Hingga Tiga Jabatan l

Sambungan hal 1

terbatas untuk tugas-tugas rutin. Sementara urusan strategis seperti kebijakan keuangan, kelembagaan, atau SDM bukan menjadi kewenangan. Bagaimana dengan statusnya sebagai Pj Sekda Gresik? Abimanyu mengatakan tugas itu tetap akan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Karena Pj Sekda itu kewenangannya seperti Sekda definitif. Masa jabatan Pj Sekda, juga tergantung pada pengisian jabatan Sekda secara definitif. “Karena Pj Sekda itu otomatis meneruskan Plh Bupati Gresik. Kan hanya untuk meneruskan tugas-tugas administrasi saja. Apalagi dalam masa pandemi ini kan, PPKM Mikro tetap harus ditindaklanjuti dan jangan sampai ada klaster baru,” ujar dia. Kendati merangkap tiga jabatan sekaligus, bukan berarti Abimanyu berhak menerima gaji dari tiga jabatan tersebut. Karena gaji yang diambil hanya boleh satu sumber saja. “Masak

langsung merangkap tiga. Harus memilih salah satu, nggak bisa dobel-dobel. Saya tetap ikut gaji provinsi saja, ka­rena di Gresik saya kan hanya karena ditugaskan saja,” tegas Abimanyu. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, dengan tiga jabatan yang melekat pada satu orang, maka harus ditanggalkan salah satu. Khususnya Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo yang nantinya tidak lagi menjabat sebagai Plt Kadis Kehutanan. “Salah satu harus dilepas itu. Nanti langsung akan diganti Pak Pur (Kepala Dinas koperasi dan UMKM Jatim),” ujar Heru yang juga mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut. Untuk jabatan Pj Sekda yang juga merangkap Plh bupati / wali kota, Heru mengatakan tidak akan ada perubahan. Karena jabatan Plh diberikan otomatis lantaran mereka menjadi Pj Sekda. “Tinggal beberapa hari saja dan itu diperbolehkan. Tapi kalau Plt tidak bisa harus diganti,” pungkas dia.[tam]

Sambungan hal 1 peletakan batu pertama Museum SBY. Habis itu, saya usulkan pada Ibu Gubernur Khofifah, bahwa untuk salurannya kan belum dibangun, salurannya sebagian lewat museum dan sebagian lagi di luar museum. Nah, mengusulkan waktu itu juga buat masjid,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (17/2). “Untuk saluran air Rp 2,5 miliar usulannya. Nah, itu kan oleh PU lebih baik supaya tidak banjir. Kalau APBD pacitan tidak mungkin bantu karena APBD Pacitan Rp 1,7 triliun,” tambahnya. Indartato melanjutkan bahwa untuk PAK Provinsi keluar dan dibantu Rp 9 miliar karena datangnya akhir tahun 2020 dinilai berisiko. “Kan bahaya, akhirnya kami minta persetujuan di Provinsi dimasukkan APBD 2021. Tapi sampai hari ini belum dicairkan,” terangnya. Dijelaskan dia, usulan pembangunan museum itu mendapat dukungan dari Pemprov Jatim. Kabupaten Pacitan, kata Indartato, telah menerima dana yang disebut sebagai bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemprov Jatim pada 9 Desember 2020. Setelah itu, Pemkab Pacitan memasukkan dana itu ke dalam APBD Pacitan 2021. Menurut Indartato, dukungan dari Pemprov Jatim bukan tanpa sebab. Museum itu diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di Ka-

Karena Pj Sekda itu otomatis meneruskan Plh Bupati Gresik. Kan hanya untuk meneruskan tugas-tugas administrasi saja. Apalagi dalam masa pandemi ini kan, PPKM Mikro tetap harus ditindaklanjuti dan jangan sampai ada klaster baru,” Abi Manyu Ponco Atmojo Plh Bupati Gresik

bupaten Pacitan. “Itu kan kebaikan Provinsi untuk masa depan Pacitan. Artinya, kalau museum jadi, tempat wisata otomatis tambah,” jelasnya. Indartarto menjelaskan, dana itu belum diserahkan untuk pembangunan museum karena masalah administrasi. “Keluarnya sesuai dengan peraturan Pemprov Jatim. Dan sampai hari ini uangnya belum diserahkan,” terang Indartato. Sebelumnya, Partai Demokrat memastikan bahwa BKK senilai Rp9 miliar melalui Yudhoyono Foundation bukan permintaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dana hibah itu murni bantuan dari Pemprov Jatim untuk pembangunan Museum SBY. “Pak SBY tidak pernah meminta, jadi ini murni (bantuan),” tegas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio saat ditemui di Surabaya, Selasa (16/2). Renville menjelaskan, dana hibah itu tidak menyalahi sehingga boleh dicairkan. Mengingat pembangunan Museum SBY hanya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Pacitan. “Museum ini bukan museum biasa. Museum ini cukup baik, besar, lengkap, dan nanti bisa menjadi destinasi wisata pendidikan, juga wisata yang lain. Bahwa (Museum ini menggambarkan) bagaimana kepemimpinan presiden ke-6 (SBY),” paparnya. Renville mengaku dana bantuan bukan kali pertama dilakukan untuk

menyiapkan bangunan monumental. Apalagi dana itu untuk membantu yayasan, dan bertujuan untuk mengenang kemimpinan Presiden SBY. “Sama seperti zamannya, mungkin (Presiden) Gus Dur waktu di Jombang,” tutur mantan Anggota DPRD Jatim. Renville menceritakan, dana hibah untuk Museum SBY di Pacitan berawal dari inisiatif Gubernur Jatim periode 2014-2019, Soekarwo. Hanya saja, ketika itu masa bakti Soekarwo habis karena sudah dua periode. Dengan begitu, peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur berikutnya yakni Khofifah Indar Parawansa. “Tapi itu inisiatif Gubernur Pakdhe Karwo. Jadi ya kita terima kasih. Waktu itu Bu Gubernur (Khofifah) waktu peletakan batu pertama (hadir) dan memberi apresiasi,” terangnya. Renville mempertanyakan warganet yang tiba-tiba membahas Museum SBY usai Presiden Jokowi mengunjungi Pacitan untuk meresmikan Bendungan Tukul, pada Minggu 14 Februari 2021. Mengingat Museum SBY di Pacitan sudah sejak lama direncanakan. “Jadi itu, saya juga heran, ramai-ramai itu. Apalagi ramairamai itu dipas-paskan kedatangan Pak Presiden (Jokowi),” ungkap Renville. Museum dan Galeri SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lintas Selatan, Kelurahan Ploso, Pacitan. Luas total bangunan museum sekitar 7.500 meter persegi. [geh]

Hendro Gunawan Jabat Plh Wali Kota Surabaya l

Sambungan hal 1

Seusai serah terima jabatan, Whisnu menyampaikan bahwa dia bersama mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran Forpimda Surabaya dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh ASN dan non-ASN di jajaran Pemkot Surabaya. Yang mana, selama ini masa jabatannya, sudah bahu membahu bekerja keras dan luar biasa untuk kemajuan Kota Surabaya tercinta. “Saya berharap ini terus bisa kita pertahankan untuk memberikan darma bhakti kita untuk warga Kota Surabaya, yang terbaik untuk Surabaya,” kata Whisnu. Ia juga mengucapkan rasa syukur karena selama masa jabatannya sudah bisa melalui semua masalah di Surabaya dengan baik, dan yang terpenting bisa memberikan yang terbaik buat

Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi Luar Biasa Sambungan hal 1 Blitar, Kota Blitar, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Selanjutnya, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Terkait dengan telah berakhirnya masa jabatan bagi para bupati/wali kota tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pengabdian serta dedikasi yang telah diberikan selama ini. Utamanya, atas kerja kerasnya dalam menangani pandemi Covid19 yang sampai saat ini memang belum berakhir. “Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Jatim serta pribadi saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa atas dedikasi yang sudah dilakukan selama ini kepada 16 Bupati/ Walikota beserta wakilnya yang telah selesai masa jabatannya,” terang Gubernur Jatim Khofifah. Khofifah menjelaskan, kolaborasi dan sinergitas telah terbangun dengan sangat baik selama ini. Karenanya, pihaknya berharap kerjasama baik ini bisa terus dilakukan meskipun para Bupati/Walikota beserta Wakilnya tersebut sudah selesai masa jabatannya. “Kami sangat berharap, kerjasama yang baik ini akan terus terjalin. Masukan dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk pembangunan kedepan,” harapnya. Di akhir, Khofifah berpesan, agar semua program-program unggulan yang sudah berjalan bisa terus dilanjutkan. Terlebih, dalam rangka menyukseskan berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Ini penting, untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 di Jatim. “Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada 16 Bupati/Walikota yang sudah berakhir masa jabatannya, semoga kerja keras dan amal ibadah selama yang telah dikerjakan selama ini menjadi catatan sekaligus tabungan amal baik kita semua,” pungkas Gubernur Khofifah. Untuk diketahui, dari 19 kabupaten/kota yang telah melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020 lalu, hanya 16 kabupaten/kota yang ditunjuk Plh. Dimana, satu daerah dipimpin Penjabat (PJ), dan dua lainnya belum habis masa jabatannya yaitu untuk Pacitan bulan April, dan Tuban di bulan Juni. Sementara itu, terdapat 3 daerah yang melanjutkan jabatannya sebagai kepala daerah hasil dari Pilkada Serentak 2020. Yang rencananya, akan dilantik pada akhir bulan feburari sesuai informasi dari kemendagri yaitu Kab.Trenggalek, Kab. Malang dan Kota Blitar. [tam]

l

Saluran Air Butuh Biaya Rp 2,5 Miliar l

Halaman 11

warga Surabaya. “Bagi saya, pengabdian itu tidak harus dengan jabatan, dimana pun dan kapan pun posisinya, masih terus bisa mengabdi. Tujuan hidup saya untuk memberikan pengabdian kepada warga Surabaya, kepada umat manusia. Saya sendiri ingin bermanfaat untuk manusia yang lain,” tegasnya. Di samping itu, ia juga mengaku sangat gembira di akhir masa jabatannya. Sebab, tepat pada akhir masa jabatannya, yakni 16 Februari 2021 kemarin, kasus Covid-19 di Kota Surabaya nol. Menurutnya, ini sebuah prestasi semua pihak yang luar biasa dan prestasi ini harus bisa dipertahankan terus supaya Surabaya bisa segera masuk ke zona kuning dan bahkan bisa masuk zona hijau. “Kita semua berdoa supaya pandemi ini bisa terangkat dari Surabaya dan bumi Indonesia,” ujarnya. Ia juga mengucapkan permohonan maaf apabila selama ini ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenan. Ia

pun sadar bahwa manusia terlahir ke dunia tidak lepas dari salah dan dosa, sehingga dia pun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya. “Saya berharap sambungan silaturrahmi ini akan terus berlanjut, tidak hanya melihat masa jabatan, tetapi sebagai persaudaraan antar manusia, supaya tali silaturrahmi terus berlanjut,” imbuhnya. Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan memastikan pergantian pimpinan ini tidak akan mengganggu aktivitas kinerja di Pemkot Surabaya. Sebab, tinggal beberapa hari lagi akan ada penetapan Wali Kota Surabaya definitif, sehingga untuk mengisi kekosongan dan operasional harian ditugaskan pelaksana harian (Plh). “Jadi, tugas-tugas rutin dan pekerjaan-pekerjaan fisik rutin tetap bisa berjalan, tidak ada masalah, dan layanan kepada masyarakat tetap akan berjalan seperti biasa,” pungkasnya. [iib]

Pencarian Korban Longsor Terkendala Cuaca l

Sambungan hal 1

langkah pencarian korban dalam melakukan tugasnya. Lebih lanjut Letkol Inf Georgius Luky Ariesta mejelaskan proses pencarian hari ketiga ini sangat tergantung cuaca di lapangan. Tetapi maksimal waktu pencarian dibatasi hingga pukul 16.00 WIB. Untuk antisipasi terjadinya longsor saat aktivitas pencarian korban berlangsung, telah dibuat tanggul di sisi atas bukit agar air bisa mengalir kesamping dan tim pembongkaran bahan material bangunan bisa bekerja dengan aman. “Untuk pencarian sangat tergantung oleh cuaca. Kedua, kondisi fisik operator alat berat, karena butuh recovery. Maksimal jam 16.00 WIB kita sudahi karena besok akan dilanjutkan kembali,” ujar Letkol Inf Georgius Luky Ariesta lagi. Letkol Inf Georgius Luky Ariesta yang juga komandan Kodim 0810 Nganjuk ini berharap pada pencarian hari ketiga ini ada titik terang atas tujuh korban yang masih belum ditemukan. “Semoga dalam pencarian hari ketiga ini korban bisa ditemukan semua dan dapat dievakuasi dengan cepat,” harap Letkol Inf Georgius Luky Ariesta. [ris]

Miliki Pelanggan Setia, Dikenal Spesialis Potong Rambut dengan Tangan Kiri l

Sambungan hal 1

Keistimewaan itu, menurut Fathor, semakin melambungkan nama Imam Syafi’i dimata masyarakat Bumi Shalawat Nariyah. “Kan jarang sekali ya ada orang pandai memotong dan merapikan rambut memakai tangan kidal (kiri). Ini ciri khas yang dimiliki Imam Syafi’i,” kupas Fathor lagi. Pria yang berlamat di Jalan Raya Banyuwangi RT 02/RW XIV, Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo itu menambahkan, nama Salon Anda tidak memiliki desain tempat yang mewah namun malah sebaliknya cukup dengan layout ruangan yang sederhana. Meski demikian, tutur Fathor, pelayanan Imam Syafi’i cukup baik kepada para pelanggannya yang tersebar di Kota Santri Situbondo. “Ternyata teman teman saya banyak juga yang

potong rambut kesini (Salon Anda). Katanya hasil potongannya bagus dan cepat serta tarifnya cukup terjangkau,” tandas Fathor. Sementara itu, Imam Syafi’i saat ditemui ditempat usahanya tetap merendah. Setelah diajak ngobrol lebih jauh, pria berkacamata itu, mulai membuka diri dan mau bercerita tentang usaha yang cukup lama ia rintis. Imam Syafi’i menjelaskan, Salon Anda ia buka sejak tahun 1997 silam. Jika dicatat, tutur Imam Syafi’i, usaha barber shop tersebut sudah berjalan sekitar 24 tahun lamanya. “Saya tak terasa, ternyata usaha potong rambut ini sudah cukup lama. Alhamdulillah selalu lancar,” terang Imam Syafi’i. Saat ini, suami Juwariyah itu sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Agil. Kata Imam Syafii, anaknya yang kini masih menempuh kuliah di salah satu kampus Situbondo

memiliki titisan bakat yang hampir sama dengan dirinya. Tak jarang, urainya, putera semata wayangnya itu membantu usai mengikuti kuliah di sore hari. “Ya dia (Muhammad Agil) memiliki bakat yang tidak jauh beda dengan saya. Tapi keahliannya masih perlu diasah kembali agar lebih piawai,” ujar Imam Syafi’i. Meski saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19, usaha Salon Rambut Anda milik Imam Syafi’i masih lumayan ramai dikunjungi pelanggan setia. Buka mulai pagi hingga sore sudah menjadi rutinitas Imam Syafi’i saat merapikan dan memotong rambut para pelanggan. “Habis istirahat sore hari, usai maghrib kami membuka kembali. Alhamdulillah, ada saja pelanggan yang datang,” cetus Imam Syafi’i. Dalam pandangan Imam Syafi’i, usaha apa saja termasuk barber shop jika ditekuni dan dicintai akan memiliki kebekahan. Yang terpenting lagi, jelas

Imam Syafi’i, wirausaha yang ia tekuni memberi manfaat kepada orang lain. Satu diantaranya bisa menularkan pekerjaan kepada orang lain yang berminat untuk menjadi pemotong rambat.”Kalau ada yang minat menjadi pemotong rambut saya selalu siap memberi ilmu. Kapan saja saya siap,” urai Imam Syafi’i. Imam Syafi’i menerangkan, untuk bisa menjadi sukses tidak harus muluk muluk dalam menjalani seorang wirausahawan. Satu hal harus disiplin, lanjut Imam Syafi’i, dan kedua harus mencintai pekerjaan. Jika dua resep itu diterapkan, papar Imam Syafi’i, bukan tak mungkin akan mendaur keberuntungan. “Tentunya tetap disertai dengan doa dan upaya yang maksimal sehingga mendapatkan keberkahan dalam bekerja. Itu juga sudah diterapkan saat mendidik anak tunggal saya, Muhammad Agil,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Kliwon, 18 Februari 2021

Halaman 12

Pengungkapan Kasus di Kediri dan Sidoarjo

Polda Jatim Bongkar Sindikat Penjualan Satwa Dilindungi Polda Jatim, Bhirawa Unit I dan Unit III Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar kasus penjualan satwa dilindungi. Dari hasil ungkap di dua TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang berbeda ini, Polisi mengamankan tiga orang pelaku.

Di Kabupaten Sidoarjo, Polisi mengamankan pelaku berinisial NR (26) berstatus pelajar/mahasiswa. Kemudian di Kota Kediri, Polisi mengamankan dua pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). Keduanya berinisial VPE (29) dan sang istri NK (21).

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, Subsit Tipidter mendapat informasi dugaan penjualan satwa dilindungi via online. Selanjutnya dilakukan penyelidikan melalui akun Facebook bernama @zein-zein (TKP Sidoarjo). Kemudian akun Fa-

cebook bernama 'Miida dan Enno Arekbonek songolaspitulikur' (TKP Kediri). "Di Facebook, para pelaku memposting gambar satwa yang dilindungi. Selanjutnya berkoordinasi dengan BKSDA dan dilakukan penangkapan terhadap tiga pelaku di dua TKP berbeda," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu (17/2). WadirkrimsusPolda Jatim, AKBP Zulham Effendy menambahkan, satu pelaku berinisial NK tidak dilakukan penahanan lantaran kondisinya hamil. Dari kedua kasus ini, Zulham mengaku modusnya sama. Para pelaku mendapatkan satwa seperti burung kakatua maluku dan lutung budeng di hutan, kemudian dijual. "Pelaku menjual satu ekor burung kakatua maluku sampai Rp 15 juta. Sedangkan lutung

budeng dijual kisaran harga 2 (dua) hingga 8 (delapan) juta rupiah," jelasnya. Masih kata Zulham, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Sebab modus dari para pelaku yang ada di dua TKP ini sama, yakni menjual satwa dilindungi via online, yakni melalui Facebook. "Kasus ini akan kami kembangkan. Selain modusnya sama, satwa yang diperjualbelikan ini merupakan satwa langka dan dilindungi," ungkapnya. Sementara itu, Kepala BBKSDA Jatim Wilayah 2, RM Wiwied Widodo berterima kasih atas pengungkapan kasus ini. Sebab satwa-satwa ini langka dan sangat dilindungi. Bahkan selama 7 tahun terakhir ini lutung budeng menjadi primadona dan diminati di negara Thailand. [bed]

oky abdul sholeh/bhirawa

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko Bersama WadirkrimsusPolda Jatim, AKBP Zulham Effendy dan Kepala BBKSDA Jatim Wilayah 2, RM Wiwied Widodo (kanan ke kiri) menunjukan barang bukti gambara postingan foto satwa dilindungi di Mapolda Jatim (foto kiri). Unit I dan Unit III Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim mengamanakan pelaku kasus jual satwa dilindungi (foto atas).

Tanggul Kritis, Air Brantas Merembes ke Rumah Warga Jombang, Bhirawa Tanggul Sungai Brantas di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang kritis akibat abrasi yang terjadi sekian tahun. Bahkan, air dari Sungai Brantas sudah merembes ke pemukiman warga, Rabu (17/02). Warga setempat pun merasa waswas dengan kejadian ini. Warga saat ini bahkan sudah mengemasi barang-barang berharga mereka seperti dokumen-dokumen penting untuk mengantisipasi jika terjadi halhal yang tidak diinginkan. Warga setempat bernama Juwariyah (53) mengaku merasa khawatir jika malam tiba, apalagi akhirakhir ini hujan di wilayah Jombang terjadi pada malam hari. "Siaga, Siaga terus. (Air) sudah merembes ke kampung-kampung itu pak. Sejak Sabtu (13/02)," tutur Juwariyah.

Warga lainnya, Mohammad Yanto (55) menuturkan, air Brantas merembes ke pemukiman warga jika ada hujan dan arus Sungai Brantas deras. "Hari Minggu kemarin sampai sekarang ini," tutur Mohammad Yanto. Dikatakan Mohammad Yanto, air rembesan dari Sungai Brantas ini juga menggenangi kebun maupun jalan di depan rumah warga setempat. "Ini kan pengarunya dari Brantas pak. Kepinginnya tanggul itu direalisasikan pengajuan yang kemarin-kemarin," tuturnya lagi. Disinggung lebih lanjut sudah berapa kali

adanya kejadian air Brantas yang merembes ke pemukiman warga, dia menjawab, setiap musim penghujan pasti

hal tersebut terjadi. "Bahkan setiap malam kalau musim hujan, masyarakat 'nggak' bisa tidur. Tahun kemarin ya

seperti ini, ini kan sudah tiga tahun. Tahun ini paling parah, bahkan tanggulnya itu mau habis," ungkapnya.

arif yulianto/bhirawa

Tanggul Sungai Brantas di Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang kritis akibat abrasi (foto kiri). Genangan air di pemukiman warga Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang (foto kanan).

Diungkapkannya lagi, jika malam tiba, dirinya pun tidak bisa nyenyak tidur dan harus berjaga. "Ada yang sudah berkemas-kemas, barangkali nanti (tanggulnya) jebol terus lari gitu lho," kata Mohammad Yanto yang jarak rumahnya dekat dengan tanggul Brantas yang kritis tersebut. Sementara menanggapi hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang mengaku sudah pernah melaporkan hal tersebut ke pihak terkait yakni, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. "Sudah kita laporkan satu tahun yang lalu kalau tidak salah, ke BBWS," terang Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, Rabu sore di hari yang sama saat dikonfirmasi. [rif]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur

Bangun Sinergitas dan Kesamaan Persepsi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi PROGRAM DISNAKERTRANS PROVINSI JATIM TAHUN 2021 Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja: a. Pelatihan Berbasis Kompetensi ( Institusional / Upgrading / Reskiling / Non Institusional / Pelatihan MTU) yang dilaksanakan di 16 UPT BLK. b. Pelatihan bagi Calon PMI. c. Pemagangan Dalam maupun Luar Negeri. d. Revitalisasi UPT BLK. e. Pembinaan dan Akreditasi Lembaga Pelatihan. f. Konsultasi dan pembinaan Produktivitas untuk Perusahaan maupun Wirausaha. g. Pengukuran tingkat produktivitas perusahaan. Program Penempatan Tenaga Kerja: a. b. c. d. e. f.

Penguatan Pejabat Fungsional Pengantar Kerja; Informasi Pasar Kerja Daring maupun Luring; Job Market Fair di 17 lokasi di Jawa Timur; Penguatan Mitra jejaring Penempatan; Penguatan Kios 3 in 1 di 16 UPT BLK; Penciptaan Tenaga Kerja Freelance baru melalui program Millenial Job Center (MJC); g. Pengembangan WUB; h. Perlindungan CPMI / PMI (Pra dan Purna Penempatan); i. LPTSA P2TKI. Program Hubungan Industrial: a. Penguatan Fungsi Kelembagaan Hubungan Industrial; b. Pembinaan Syarat Kerja Upah dan Jaminan Sosial c. Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Perusahaan yang berakibat/berdampak pada kepentingan. Program Pengawasan Ketenagakerjaan: a. b. c. d. e. f.

Pengawasan Pelaksanaan Norma Kerja di Perusahaan; Peningkatan perusahaan yang melaporkan ketenagakerjaan melalui WLKP; Pembinaan kepada perusahaan dalam hal penerapan SMK3 Penegakan Hukum Ketenagakerjaan Pengujian Lingkungan terhadap perusahaan; Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan kerja bagi teknisi perusahaan.

Pemprov, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur melangsungkan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2021 di Hotel Novotel Samator, Surabaya, selama dua hari, Selasa (16/2) dan Rabu (17/2). Rakor tersebut untuk membangun sinergitas dan kesamaan persepsi yang sama dalam menyelesaikan permasalahan tenaga kerja, pengangguran, ketrampilan kerja hingga persoalan industrial antara para pengusaha dan para pekerja, apalagi ditengah pandemi yang memukul ketenagakerjaan dan transmigrasi. "Dari semua itu, memang diperlukan sinergitas bersama dan persepsi yang sama terhadap pentingnya Disnaker baik provinsi maupun kabupaten/ kota dalam kondisi pandemi seperti ini,," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim, Dr. Himawan Estu Bagijo, SH, MHum, Selasa (17/2). Ia juga mengatakan, selain untuk menyamakan persepsi, tidak kalah pentingnya rakor ini juga untuk bisa bertemu dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja kabupat-

Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim dan Anggota Komisi E DPRD Jatim berfotobersama dengan Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kab/Kota yang hadir.

en-kota se Jatim karena sebaran para pekerja tidak hanya di kota besar saja, tapi juga ada di daerah. Ditambahkan Himawan, di era sekarang ini semua harus membuat standart yang sama terhadap persoalan tenaga kerja dan mencari jalan keluar/ solusi yang baik serta memahami persoalan bersama. "Harapan kami kepada para kepala di-

Perlunya Peningkatan Kinerja dan Sinergitas Program Dalam Rakor Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Tahun 2021 yang diselenggarakan Disnakertrans Provinsi Jatim. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hari Putri Lestari SH MH mengharapkan tahun 2021 ini ada peningkatan kinerja dan sinergitas antara program nasional, provinsi maupun Kabupaten/kota. Dikatakan

Hari Putri Lestari, saat ini program antara nasional, provinsi maupun kabupaten/kota masih ada yang belum sinkron. Dicontohkannya, saat pandemi Covid-19 ini banyak pekerja yang di PHK/di rumahkan sehingga status mereka tidak jelas. Namun, rata rata pemerintah kabupaten/kota mungkin ada tidak paham dengan

Program Perencanaan Kawasan Transmigasi: a. Melakukan identifikasi Sumber Daya Manusia / Sumber Daya Alam pada lokasi penempatan transmigrasi; b. Mengevaluasi keberhasilan transmigrasi di daerah penempatan. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi: a. b. c. d.

Melaksanakan seleksi Calon Transmigran Melakukan pelatihan terhadap Calon Transmigran Melaksanakan pemberangkatan dan penempatan Calon Transmigran Melaksanakan KSAD dengan daerah penempatan transmigrasi.

Program Perencanaan Tenaga Kerja: a. Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Makro; b. Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro.

nas Disnaker Kabupaten kota se Jatim, meski anggaran tidak besar namun tetap ambil bagian membantu Disnaker Provinsi memberikan solusi persoalan ketenagaan kerjaan di wilayahnya masing-masing," kata Himawan. Sebelumnya, HImawan memaparkan banyak hal yang dilakukan Disnakertrans Provinsi Jatim selama pandemi covid 19, diantaranya memberanikan diri unruk pel-

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Hari Putri Lestari saat menyampaikan paparan dengan materi "Penanganan Kondisi Ketenagakerjaan di Jawa Timur Akibat Pandemi Covid-19.

gerakan hak-hak serikat pekerja, selanjutnya para pekerja berakhir demo ke DPRD Provinsi. "Padahal itu, permasalahan itu bisa diselesaikan di wilayah kabupaten/kota. Adanya contoh tersebut, maka perlu sinergitas," kata Hari Putri. Selain itu, lanjutnya, kedepan untuk fungsi pengawasan harus di tingkatkan terkait pelanggaran-pelanggaran pekerja atau masalah sengketa. Untuk itu, harus ada perbaikan komunikasi antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Selanjutnya perbaikan ekonomi, harus ada pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kualitas produk. Disisi lain, masalah yang harus diselesaikan yaitu terkait anggaran ketenagakerjaan yang jumlahnya jauh sekali dari ideal atau kebutuhan minimal. Dan paling utama yaitu perbaikan komunikasi antara kabupaten/kota dengan provinsi yang selama ini kurang baik/kurang maksimal. "Perbaikan komunikasi menjadi penting dan meningkatkan kinerja. Sehingga jika terjadi permasalahan maka bisa diselesaikan dengan berkomunikasi, kata Hari Putri Lestari usai memberikan paparan dengan materi "Penanganan Kondisi Ketenagakerjaan di Jawa Timur Akibat Pandemi Covid-19". [rac*]

atihan offline dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Hasilnya peminat pendaftarannya juga tinggi. Selain itu, diungkapkan Himawan, Gubernur Jatim juga meminta Disnakertrans Provinsi Jatim memiliki inovasi meningkatkan kompetensi angkatan kerja. "Nantinya, Kepala Disnaker se Jatim bisa kembali rakor untuk mencocokkan bersama Dsnakertrans Provinsi untuk inovasi yang dikembangkan nantinya," katanya. Selain ketenagakerjaan, lanjut Himawan, tahun ini program transmigrasi akan dibuka kembali. Nantinya, baik Disnakertrans Provinsi Jatim maupun Disnaker Kabupaten/Kota untuk memberikan informasi pada peminat transmigrasi, agar nantinya calon transmigran lebih tahu ketika sesampainya di daerah tujuan. Sebelumnya, Sekretaris Disnakertrans Jatim, Umar Hasan SH MM melaporkan, kegiatan rakor tersebut untuk menyelaraskan program prioritas dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi baik pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Dalam rakor tersebut dihadiri beberapa narasumber seperti Bidang PPM BAPPEDA Prov. Jatim memaparkan berkaitan dengan "Arah Kebijakan Pembangunan Pemerintah Prov. Jatim Tahun 2021 Urusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi". Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan (Pusat PTK) memaparkan berkaitan dengan "Eksistensi Rencana Tenaga Kerja dalam Pembangunan Ketenagakerjaan Yang Berkelanjutan". Biro Perencanaan Kementerian Ketenagakerjaan RI Paparan berkaitan dengan "Penjabaran Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk tahun 2021-2022". Dan Bidang Transmigrasi Disnakertrans Provinsi Jatim memeparkan "Kondisi Ketransmigrasian Jawa Timur". [rac*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.