Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 18 MARET 2021
Mengenakan Batik Madura, Presiden Buka Kongres HMI Pemrpov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa menyampaikan suka citanya di sela pembukaan Kongres KeXXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/3). Hal disampaikannya setelah menyaksikan Presiden Joko Widodo membuka kongres tingkat nasional mengenakan batik Madura. “Terima kasih kepada Presiden yang berkenan membuka kongres. Dan yang lebih membahagiakan
warga Jatim, terutama masyarakat dan pelaku UMKM Madura karena batik yang dipakai Presiden adalah batik Madura,” ujar Khofifah di sela sambutan pembukaan kongres di Gedung Negara Grahadi di Surabaya. Pembukaan Kongres HMI digelar di Grahadi Surabaya dan dibuka oleh Presiden di Istana Negara Jakarta melalui siaran virtual. Presiden mengenakan batik coklat lengan panjang dengan setelan celana hitam, berkopyah dan bermasker putih yang saat pembukaan didampingi Sekretaris Kabinet
(Seskab) Pramono Anung serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Agenda utama kongres adalah memilih ketua umum yang diselenggarakan pada 17 Maret 2021 hingga 21 Maret 2021 di tiga tempat berbeda di Kota Pahlawan dengan alasan protokol kesehatan. Pada kongres HMI, Gubernur Khofifah benar-benar berharap tujuan dan hasil akhirnya berjalan sesuai tema, yaitu merajut persatuan untuk Indonesia berdaulat dan berkeadilan. “Yakinlah, de-
ngan keikhlasan serta ketulusan maka maka seluruh usaha akan sampai. Kami ucapkan selamat sukses Kongres HMI, dan semoga berjalan lancar,” katanya. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berpesan agar selama proses pelaksanaan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. Sementara itu, hadir pada pembukaan di Gedung Grahadi Men ke halaman 11
Dok humas pemprov jatim
Presiden Joko Widodo saat membuka Kongres HMI secara virtual.
Karya Anak Bangsa, Kapal Selam KRI Alugoro-405 Dioperasikan Surabaya, Bhirawa Koarmada II menerima Kapal Selam KRI Alugoro-405. Serah terima dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI ING Sudihartawan, Rabu (17/3) di Dermaga Semenanjung Barat Divisi Rekayasa Umum PT PAL Indonesia.
diserahkan kepada Mabes TNI dan selanjutnya diterima oleh Mabes TNI AL untuk diserahkan kepada Pangkoarmada II. “Serah terima ini merupakan tonggak historis dalam sejarah. Yang mana pertama kali galangan kapal yang dibanggakan, yakni PT PAL berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam,” kata Menham RI, Prabowo Subianto. ke halaman 11
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Pejabat Utama Mabesal. Kemudian dari Plt Direktur PT PAL Indonesia dan Vice President Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Turut dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima KRI Alugoro dari DSME kepada Kemenhan RI. Kemudian
Spesifikasi KRI Alugoro (405) Jenis/class: Diesel Electric Submarine U209/1400” (KSDE U209 Chang Bogo Class) Panjang : 61,3 meter (201 ft) Kemampuan jelajah :
hingga 50 hari, serta dirancang dengan umur hidup mencapai 30 tahun.
Kecepatan :
11 knot (20 km/h) di bawah air
Persenjataan:
Bobot : 1.460 ton (permukaan) , dan 1.596 ton (bawah air)
Daya Tampung :
40 awak kapal ist
Menhan RI Prabowo Subianto, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pejabat Utama Mabesal pada acara serah terima Kapal Selam KRI Alugoro-405 Dermaga Semenanjung Barat Divisi Rekayasa Umum PT PAL Indonesia, Rabu (17/3).
Menkopolhukam Apresiasi Jatim Sukses Tangani Covid-19
MITRA
Kembangkan Usaha Porang dan Bakmi
SETIAP orang memiliki kebiasaan sendiri-sendiri yang unik. Salah satunya ASN Pemkab Sidoarjo yang juga mantan anggota Paskibraka Kabupaten Sidoarjo tahun 1998 ini. Dia mengaku termasuk termasuk golongan orang yang tidak tahan kalau berdiam diri saja. Dia adalah Muhamad Hasyim SE, yang sehari-hari menjadi anggota protokoler Pemkab Sidoarjo. Tak hanya menjadi ASN, pria dengan panggilan akrab Uays Hasyim ini juga aktif diberbagai kegiatan, pelatihan, pendidikan dan beberapa organisasi. “Saya memang suka berorganisasi. Muhamad Hasyim ke halaman 11
Sentil
Pemprov Siapkan Santunan Bagi Korban Meninggal Akibat Covid-19 - Bisa meringankan beban bagi keluarga korban Karya Anak Bangsa, Kapal Selam KRI Alugoro-405 Dioperasikan - Nenek moyang kita memang pelaut Lowongan Calon Sekda Masih Sepi Peminat - Mungkin masih malu tapi berharap
Salah satu perbedaan antara KRI Alugoro (405) dengan KRI Nagapasa (403) dan KRI Ardadedali (404) adalah teknologi baru dan canggih yang dimilikinya yang mampu mengatasi peperangan di bawah permukaan laut.
Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto (kanan) bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Menkopolhukam RI, Mahfud MD saat berkunjung ke Makodam V/ Brawijaya, Rabu (17/3).
torpedo Black Shark generasi terbaru dari Whitehead Alenia Sistemi Subacquei yang bisa mengejar target hingga sejauh 50 kilometer. Panjang torpedo tersebut mencapai 3,6 meter (12 ft) dengan diameternya mencapai 553 milimeter.
Pemprov Siapkan Santunan Bagi Korban Meninggal Akibat Covid-19
Pemprov, Bhirawa Kementerian Sosial RI menghentikan pemberian santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19, terkait hal itu Pemprov Jatim melalui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa merespon dengan kebijakan untuk pemberian santunan kematian pada ahli waris senilai Rp 5 Juta per orang. ke halaman 11
Optimalkan Kinerja di Triwulan Pertama
Biro PBJ Kembangkan Motor Baja
Surabaya, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD mengapresiasi suksesnya penanganan Covid-19 di Jatim. Apresiasi itu dilandasi
oleh menurunnya kasus positif Covid-19 di Jatim. “Jatim mendapatkan catatan akhir-akhir ini dari masyarakat Indonesia. Dari Covid-19 yang dulu luar biasa menakutkan, ini orang sampai bilang takut
kalau ke Jatim. Sekarang Jatim menempati urutan terendah di bawah Provinsi yang lain,” kata Mahfud MD saat di Makodam V/Brawijaya, Rabu (17/3). ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Kinerja pengadaan barang dan jasa di pemprov terus dioptimalkan untuk percepatan serapan APBD tahun 2021. Dari total paket yang masuk dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP), tercatat sebanyak 70 paket pengadaan berhasil dirampungkan. Nilainya mencapai Rp 141,94 miliar. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Indah Wahyuni menjelaskan, total paket yang telah masuk dalam RUP 2021 mencapai Rp 1,3 triliun. Dari jumlah ke halaman 11
Kesaksian Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi Usai Sembuh Covid-19
Terpapar Covid-19 Ujian bagi Iman dan Imun karena Menyerang Pikiran, Perasaan dan Pernapasan Terjangkit virus corona atau Covid-19 bukanlah aib. Dukungan moral dari orang sekitar membantu pasien lekas pulih. Inilah saatnya masyarakat harus saling memberikan dukungan, tetapi tetap menjaga kesehatan, kebersihan, dan mematuhi instruksi pemerintah. Ristika, Kab Nganjuk
Demikian ungkapan Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat dimintai testimoni oleh Bhirawa, setelah dinyatakan sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut. Dituturkan Marhaen Djumadi, kendati sudah banyak yang terpapar, masih banyak warga masyarakat yang abai atau tawarmenawar dalam melakukan preventif seperti pakai masker dan
jaga jarak. Bahkan, masih ada yang belum yakin dengan keberadaan virus corona itu sendiri. “Ada banyak penderita Covid19 termasuk saya sendiri yang berbagi pengalaman dan menekankan nilai penting disiplin protokol kesehatan. Dengan harapan jangan sampai orang lain mengikuti jejak kami. Kita memang bisa saja sinis, tidak yakin dan meragukan, sampai benar-benar mengalaminya sendiri,” tutur Marhaen Djumadi.
Diceritakannya, Covid-19 tak hanya menyerang fisik, tapi juga psikis para penderitanya. Bagi penderita yang panik saat tahu terpapar Covid-19 bakal makin drop dan malah berakibat fatal. Sebaliknya, yang tenang dan tetap semangat justru bisa cepat pulih dan sembuh. “Secara spiritual saya merasakan bahwa kesembuhan dari infeksi Covid-19 ini sangat tergantung dari iman dan imun. Jadi, kalau seorang sufi yang mengatakan bahwa kepanikan adalah separuh dari penyakit, sedangkan ketenangan adalah separuh dari obat dan separuh dari kesembuhan ke halaman 11
ist
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat menjalani perawatan dan isolasi setelah dinyatakan terkonfirmasi positit Covid-19.
EKSEKUTIF Wawali Pastikan Tak Ada Pejabat Tolak Vaksinasi Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 2
Pemkot Batu, Bhirawa Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, termin kedua ini dipastikan tidak ada pejabat Pemkot Batu yang menolak divaksin. Hal ini dtegaskan Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM saat menjalani vaksinasi di Graha Pancasila, gedung Balai Kota Batu, Rabu (17/3).
Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM saat menjalani vaksinasi di Graha Pancasila, gedung Balai Kota Batu, Rabu (17/3).
Punjul mengatakan sampai pelaksanaan vaksinasi kemarin, dirinya tidak pernah mendapatkan laporan tidak ada pejabat yang menolak untuk divaksin. “Vaksinasi ini tidak boleh ditolak oleh seluruh pihak apalagi pejabat. Karena ini instruksi dari pemerintah pu-
anas bachtiar/ bhirawa
sat jadi memang harus dilakukan,”ujar Punjul saat menjalani observasi di ruang vaksin, Rabu (17/3). Untuk menjamin semua pejabat tela divaksin, katanya, nanti akan ada rekapitulasi bagi yang belum ataupun sudah vaksinasi. Ia berharap agar masyarakat Kota Batu untuk
segera lakukan vaksinasi. Bagi siapa yang sudah terdaftar Punjul mengimbau agar segera lakukan vaksinasi. “Sekalipun ini bukan satusatunya cara untuk menghindari virus Covid-19. Tapi ini merupakan langkah untuk melindungi kita dari persebaran Covid-19,” jelas Punjul. Diketahui, kemarin Wakil Wali Kota Batu ini melakukan vaksinasi untuk dosis kedua. Adapun vaksinasi doses pertama telah dilakukan Punjul pada 25 Februari lalu. Seharusnya Punjul lakukan vaksinasi dosis dua pada hari
Jumat (12/03). Namun saat itu dirinya berhalangan karena ada tugas ke luar kota. Adapun pada hari Senin (15/03), dirinya dinyatakan belum fit untuk dilakukan vaksinasi. “Akhrnya, baru hari inilah saya melakukan vaksinasi untuk dosis kedua,” tambah Punjul. Sebagai wakil kepala daerah, dirinya memahami ketika ada pejabat yang begitu takut divaksin. Bahkan ada pejabat yang sampai harus dipegangi empat orang karena takut jarum suntik. Namun demikian proses vaksinasi harus ditempuh seluruh pejabat Pemkot Batu. [nas]
KILAS BIROKRASI
Bupati Delegasikan Penandatangan dan Penerbitan Perijinan kepada DPMPTSP Pemkab Jember, Bhirawa Bupati Jember H. Hendy Siswanto mendelegasikan sepenuhnya 59 item perijinan dan 3 item non perijinan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab Jember. Ini menjawab rekomendasi dari Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur kepada Bupati Jember agar tidak terjadi mal administrasi seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini sampaikan Bupati Jember H. Hendy Siswanto saat bertemu dengan Kepala Ombudsman Perwakilan Jember Agus Muttaqin saat menyampaikan laporan hasil analisis kajian cepat pelayanan perijinan tahun 2020 di Pemkab Jember, Rabu (17/3). Dalam pertemuan tersebut Bupati Hendy menandatangani pendelegasian penandatangan dan penerbitan perijinan kepada DPMPTSP Kab. Jember. Selian itu, Bupati Jember juga akan menambah personil (ASN) dalam mempercepat pengurusan perijinan dan akan menyediakan kantor DPMPTSP Kab. Jember yang lebih representatif. “Kita menyediakan kantor untuk DPMPTSP di Jalan Gajah Mada. Sehingga, mempermudah para investor dalam pengurusan perijinan,” tandas Bupati Hendy kemarin. [efi]
Wali Kota Hadi Pimpin Upacara HUT Satpol PP-Satlinmas dan Damkar Probolinggo, Bhirawa Masih dalam kemeriahan HUT Satuan Polisi Pamong Praja ke- 71, Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke- 59 dan DAMKAR ke- 102, Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Upacara HUT ketiganya di halaman kantor wali kota, Jalan Panglima Sudirman, Rabu (17/3) pagi. Upacara berlangsung khidmat dipimpin Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, dihadapan kurang lebih 25 orang peserta berasal dari Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820 Proolinggo, Sat Pol PP, DAMKAR dan Satlinmas. Upacara yang juga digelar secara live melalui akun media sosial Pemerintah Kota Probolinggo itu dihadiri anggota forkopimda dan jajarannya, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para asisten, para staf ahli, Perangkat Daerah (PD) di lingkungan pemkot. Pagi itu, Wali Kota Habib Hadi membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri pada peringatan HUT Sat Pol PP ke71 mengusung tema Kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat mendukung pencegahan dan pengendalian Covid 19 untuk Indonesia yang maju dan sehat. Dengan tema itu sudah sangat tepat dan menggambarkan realitas kesiapsiagaan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat selama satu tahun terakhir ini dalam mendukung upaya pencegahan dan pengendalian serta pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid 19. [wap]
trie diana/bhirawa
Melukis Balai Pemuda
Puluhan Komunitas pelukis Cat Air, saat mengabadikan karya lukisan Balai Pemuda, Surabaya, sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian terhadap bangunan cagar budaya, Rabu (17/3).
Dansatgas TMMD Optimis Pekerjaan Fisik Terselesaikan Bojonegoro, Bhirawa Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 yang dipusatkan di Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di Desa Jatimulyo dan Ngrancang, hingga tanggal 31 Maret mendatang. Program terpadu dan lintas sektoral ini diantaranya merenovasi 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Aladin atau Atap, Lantai dan Dinding, noramlisasi sungai sepanjang 3KM, rehab gedung sekolah dasar, pembuatan saluran irigasi serta pembangunan 5,8KM jalan aspal di Desa Ngrancang dan Jatimulyo. Dansatgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang
achmad basir/bhirawa
Dansatgas TMMD Bojonegoro Optimis Pekerjaan Fisik Dapat Terselesaikan Tepat Waktu.
Hariyanto, Rabu (17/3), menyatakan bahwa sasaran fisik operasi bakti TNI saat ini yaitu pembangunan 2000 meter jalan aspal di Desa Ngrancang
100 persen sudah dirampungkan. Sementara, untuk rehap 20 unit RTLH milik warga kurang mampu kemajuan pembangunanya 61,6 persen.
Sedangkan rehap ruang kelas gedung SD Ngrancang IV sudah 61 persen, serta pembuatan saluran drainase di Jatimulyo 20 persen dan normalisasi sungai Desa Ngrancang 74 persen. “Kita bangun 2 titik saluran drainase di Jatimulyo dan Ngrancang. Progress saat ini sudah 74 persen di Ngrancang dan di Jatimulyo 20 persen,” ujar Letkol Inf Bambang Hariyanto. Pihaknya optimis, semua pekerjaan fisik dalam program TMMD tahun ini dapat terselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan. “Insha Allah rampung tepat waktu semuanya. Kita juga sekaligus sosialisasikan kepada masyarakat agar setelah selesainya pembangunan dari hasil program ini dapat merawatnya,” pungkas Dansatgas. [bas]
Dinas PUPR Kabupaten Jombang Laksanakan Pembinaan Jasa Konstruksi Perkembangan jasa konstruksi di Indonesia berkembang cukup pesat. Tingkat kebutuhan akan tempat tinggal, sarana prasarana, serta fasilitas umum sangat tinggi seiring dengan pertumbuhan penduduk Indonesia. Untuk memenuhi akan kebutuhan tersebut, maka perlu dilakukan pembuatan rancangan konstruksi yang rinci dan sesuai dengan tujuan kegiatan dengan memperhatikan tata letak, rancangan, metode konstruksi, taksiran biaya, serta mempersiapkan informasi pelaksanaan yang diperlukan, termasuk gambar rencana dan spesifikasi sampai dengan dilaksanakan proses pengadaan. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka diperlukan penyedia jasa konstruksi yang terdiri dari jasa konsultansi konstruksi dan pekerjaan konstruksi yang mempunyai kompetensi dan kapabilitas. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota termasuk Pemerintah Kabupaten Jombang mempunyai kewenangan dalam urusan Jasa Konstruksi meliputi penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi, penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota, penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil), dan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi.
Pembinaan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan Dinas PUPR Kabupaten Jombang pada tanggal 17 Februari 2021 di Hotel Yusro, Jombang. istimewa
Program-program yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Jombang dalam melayani masyarakat jasa konstruksi di antaranya adalah, mengadakan pembinaan bagi badan usaha jasa konstruksi. Seperti yang sudah dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2021, yakni, Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 2 Ta h u n 2 0 2 0 . S o s i a l i s a s i yang dilaksanakan di Hotel Yu s r o , J o m b a n g i n i m e n e kankan kewajiban pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan jasa konstruksi agar terwujud tertib usaha dan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi di Kabupaten Jombang. “Selain itu juga menekankan kepada penyedia jasa konstruksi bahwa setiap kegiatan jasa konstruksi harus mempunyai jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerjanya. Untuk itu Dinas PUPR juga bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Jombang dalam kegiatan ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Miftakhul Ulum.
Selain itu, Dinas PUPR Kabupaten Jombang dalam waktu dekat ini, tepatnya bulan April 2021, akan mengadakan pelatihan Bimtek Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi atau yang lebih dikenal dengan Bimtek K3. “Kegiatan Bimtek K3 ini bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Kementerian PUPR dengan tujuan meningkatkan kompetensi pengguna dan penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Jombang,” tambah Miftakhul Ulum. Tak berhenti sampai disitu, pada bulan Juni 2021, Dinas PUPR Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur akan mengadakan Pelatihan Ahli Muda K3 bagi tenaga ahli konstruksi. “Harapan dari terlaksananya program-program seksi bina konstruksi adalah semakin banyak tercipta tenaga terampil, tenaga ahli, dan badan usaha yang tertib usaha dan tertib penyelenggaraan. Maka kualitas konstruksi di Kabupaten Jombang menjadi lebih baik dan bisa bersaing di kancah nasional,” pungkas Miftakhul Ulum. [rif.adv]
Tampak Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto didampingi Wakil Ketuanya, Nuhan Eko Wahyudi saat menrima kunjungan DPRD Kabupaten Lamongan, Rabu (17/3).
hartono/bhirawa
DPRD Kota Blitar Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Lamongan
DPRD Kabupaten Lamongan Studi Banding Pengawasan Perizinan Untuk meningkatkan pengawasan pelaksanaan perizinan, DPRD Kota Blitar terima kunjungan dari Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan yang diterima langsung di Gedung Paripurna DPRD Kota Blitar, Rabu (17/3). Kedatangan rombongan Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan di DPRD Kota Blitar diterima langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto bersama Wakil Ketua Komisi III, Nuhan Eko Wahyudi. Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan kedatangan DPRD Kabupaten Lamongan lebih banyak membicarakan tentang pelaksanaan pengawasan proses perizinan di Kota Blitar selama ini. “Di Kota Blitar sudah menerapkan perizinan satu pintu, sehingga secara teknis akan memudahkan untuk melakukan pengawasan, dimana materi ini yang kami sampaikan kepada DPRD Kabupaten Lamongan,” kata Totok Sugiarto. Lanjut Totok Sugiarto, pihaknya selama ini juga merasakan kemudahan pengawasan dengan pelayanan perizinan satu pintu, juga diakuinya
para pengusaha atau pelaku usaha di Kota Blitar tidak kesulitan dalam proses pengurusaanya. “Selama memenuhi persyaratannya, maka akan mudah perizinannya, dan kami selalu ikut memantau beberapa perizinan yang dianggap rawan atau berdampak di masyarakat,” jelasnya. Bahkan diakui Totok Sugiarto selama ini kemudahan dalam pengawasan pelaksanaan perizinan di Kota Blitar juga terbantu adanya media sosial serta media massa yang ikut menyampaikan atau memberikan informasi beberapa perizinan yang tidak sesuai prosedur atau bermasalah dengan warga sekitar. “Namun jika semua sesuai prosedur, kami juga akan ikut mengawal sampai perizinannya keluar secara legal agar para pelaku usaha di Kota Blitar bisa tertib secara aturan semua usahanya,” ujarnya.
Tambah Totok Sugiarto, pihaknya juga menunjukkan kepada DPRD Kabupaten Lamongan beberapa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang revisi Perda Perizinan untuk menyempurnakan proses dan sistem perizinan yang saat ini sudah berbasis online melalui Online Single Submission (OSS). “Karena kita juga menginginkan adanya penyempurnaan pada sistem perizinan meskipun sudah ada sistem pada OSS,” imbuhnya. Sementara Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Ali Mahfud mengatakan pihaknya telah menerima banyak ilmu, sharing dan masukan dari DPRD Kota Blitar terkait pengawasan perizinan yang akan dipakai untuk membantu pelaksanaan pengawasan perizinan di Kabupaten Lamongan. “Dan kami akan melakukan inovasi pengawasan dari hasil kunjungan kami di DPRD Kota Blitar, dimana kami juga berharap pelaksanaan pelayanan perizinan di Kabupaten Lamongan akan bisa lebih baik lagi,” kata Ali Mahfud. [htn.adv]
LEGISLATIF
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 3
Puluhan Kiai Banyuwangi Doakan Demokrat Dibawah Kepemimpinan AHY
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Puluhan kyai dan ulama di Banyuwangi mendoakan ketua umum Partai Demokrat AHY selalu kuat dan tabah dalam memimpin Partai Demokrat yang saat ini sedang diserang oleh kelompok Moeldoko dkk dalam KLB Ilegal, Rabu (17/3/2021).
Surabaya, Bhirawa Puluhan kyai dan ulama di Banyuwangi mendoakan ketua umum Partai Demokrat AHY selalu kuat dan tabah dalam memimpin Partai Demokrat yang saat ini sedang diserang oleh kelompok Moeldoko dkk dalam KLB Ilegal, Rabu (17/3/2021). “Para kyai dan ulama di Banyuwangi selain menyatakan sikap bergabung ke Partai Demokrat, juga mendoakan Ketum Partai Demokrat mas AHY untuk tetap kuat dan diberi kemenangan dalam menghadapi ancaman
kudeta illegal yang dilakukan oleh Jhohny Allen dkk,” jelas kepala Balitbang DPD Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono saat dikonfirmasi melalui ponselnya sedang berada di Banyuwangi, Rabu (17/3/2021). Pria yang juga kordapil IV Jatim ini mengatakan doa bersama yang dilakukan oleh para kyai dan ulama berpengaruh tersebut membuktikan satu komando tegak lurus di Partai Demokrat dibawah ketua umum AHY. “Tak ada partai Demokrat lainnya kecuali dengan ketua umumnya
AHY,” lanjut pria yang juga berprofesi dokter ini. Mantan ketua Komisi E DPRD Jatim ini mengatakan pihaknya optimis nantinya pemerintah akan tetap mengakui Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY sebagai partai politik yang sah dan berhak mengikuti Pemilu 2024 mendatang. “Saya bersama para kyai dan ulama di Banyuwangi percaya akan kekuatan doa agar dihijabahi bahwa partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY tetap kuat dan optimis bisa kembali meme-
nangkan Pemilu pada tahun 2024 mendatang,” jelasnya. Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu, sabtu (13/ 3/2021) sejumlah kyai NU berpengaruh di Banyuwangi menyatakan bergabung ke Partai Demokrat. Bahkan para kyai NU tersebut menyatakan satu komando Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY dan menolak hasil KLB illegal Deli Serdang yang menghasilkan kepengurusan Demokrat abal-abal dibawah kepemimpinan Moeldoko dkk. [geh]
Gubernur Khofifah Didesak Bentuk Pansel Sekdaprov Baru DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Aufa Zhafiri meminta agar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa segera membentuk Panitia seleksi jabatan Sekretaris daerah provinsi (Sekdaprov) Jawa timur paska ditunjuknya Heru Tjahyono sebagai Pelaksana Harian (Plh) pada jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov).
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi bersama Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo saat melakukan sidak ke Pasar Besar Batu.
anas bachtiar/bhirawa
Ketua Dewan Pastikan Renovasi Pasar Besar Terlaksana Kota Batu, Bhirawa Rabu (17/3) siang, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mendatangi perkantoran terpadu di Balai Kota Among Tani Batu. Ia melakukan pengecekan sekaligus kesiapan eksekutif dalam rencana renovasi Pasar Besar. Hasilnya, dipastikan pelaksanaan renovasi akan dimulai tahun ini. “Tadi kita sudah melakukan rapat pertemuan dengan DPUPR sebagai dinas teknis yang menangani renovasi pasar besar. Dan kita sudah memantau tahapan- tahapan yang ada sebelum
proyek renovasi pasar dilaksanakan,” ujar Asmadi ditemui di lobi Balai Kota Batu, Rabu (17/3). Ia menjelaskan bahwa rencana renovasi pasar besar ini sudah digagas tahun kemarin. Selaku legislatif ia harus memastikan kesiapan eksekutif untuk melaksanakan program/ proyek ini. Hasilnya, legislatif telah bahwa semua persyaratan yang diperlukan dalam renovasi pasar telah terpenuhi. Demikian juga dengan kesiapan tahapan- tahapan dalam pelaksanaannya nanti.
“Saat ini tinggal menunggu prosesproses dari tahapannya saja. Dan ditargetkan pada akhir tahun ini pelaksanaan renovasi Pasar Besar Batu sudah bisa dimulai,” jelas Asmadi. Kedatangan Ketua DPRD ini juga untuk memastikan tidak ada perubahan anggaran dan tempat relokasi pedagang selama renovasi berlangsung. Proyek ini mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp200 miliar dengan sistem multi years. Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono membenarkan bahwa
sudarno/bhirawa
Rapat Paripurna DPRD, Wali Kota Madiun Sampaikan LKPJ Tahun 2020
Penyampaian Nota Penjelasan LKPJ itu, disampaikan oleh Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya AMS secara bergantian. Dalam Nota Penjelasan LKPJ Wali Kota Madiun tahun 2020 itu disebutkan, Pendapatan Daerah yang ditargetkan Rp990,57 miliar dapat direalisasikan Rp1,59 triliun atau tercapai 107 persen. Untuk Belanja Daerah dari rencana alokasi anggaran Rp1,214 triliun dapat direalisasikan Rp1,14 triliun atau tercapai 83,56 persen. Sedang Pembiayaan Daerah, penerimaan pembiayaan daerah dari rencana anggaran Rp223,65 miliar terealisasi Rp223,65 miliar atau 100 persen. Dijelaskan pula, periode tahun 2020 merupakan waktu yang berat bagi kinerja ekonomi di wilayah manapun termasuk Kota Madiun sering dengan merebaknya wabag covid-19. Perubahan yang sangat ekstrim terjadi di lapangan dengan adanya pandemi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional serta dampak pada capaian indikator makro pembangunan, meliputi
Para anggota DPRD Kota Madiun pada Sidang Paripuran Nota Penjelasan LKPJ Wali Kota Madiun tahun 2020 di gedung paripurna DPRD Kota Madiun, Rabu (18/3). sudarno/bhirawa
sudarno/bhirawa
Dari kiri Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya pada Sidang Paripuran Nota Penjelasan LKPJ Wali Kota Madiun tahun 2020, Rabu (18/3). pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka dan persentase jumlah penduduk miskin. Dalam penyampaian Nota Penjelasan LKPJ tersebut, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan laporan hasil pendapatan dan belanja Pemerintah Kota Madiun tahun 2020. Menurut Wali Kota, pendapatan Kota Madiun pada 2020 menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun, berbeda halnya dengan belanja daerah. ‘’Karena pandemi Covid-19 menyebabkan ada anggaran yang tidak habis kita belanjakan. Sehingga, tidak terserap,’’kata Wali Kota Maidi usai sidang kepada wartawan, Rabu (17/3). Masih menurut Wali Kota, saat pandemi Covid-19 mulai menyebar di Indonesia, seluruh daerah telah melakukan refocusing anggaran. Tak terkecuali Kota Madiun. Dalam hal ini, Pemkot Madiun menyediakan alokasi anggaran sebesar 35 persen dari total APBD 2020 untuk penanganan Covid-19. Adapun anggaran ini dibelanjakan untuk penyediaan obat-obatan, membeli peralatan
apakah tidak ada ASN yang layak menjadi pejabat e s e l o n I m e n d u d u k i j abatan sebagai Sekdaprov Jawa Timur,” ujar Aufa yang juga Anggota Komisi B DPRD Jatim ini. Untuk itu, lanjut dia, sebaiknya sesegera mungkin Gubernur Khofifah membentuk Pansel rekruitmem calon Sekdaprov definitif. Paling lama sebelum pembahasan APBD Perubahan 2021. Agar jalannya roda Administrasi serta peningkatan kinerja seluruh ASN dalam menjalankan program-program GubernurWakil Gubernur. “Saya yakin banyak orangorang kompeten yang mengikuti seleksi calon sekdaprov Jatim baru. Dan nantinya bisa membantu kinerja gubernur dan wakil gubernur dengan baik,” terang politisi muda yang digadanggadang bakal maju di Pilwali Malang 2024 ini. Selain itu, Aufa juga m e n g i n g a t k a n a g a r G ubernur Khofifah segera melakukan penataan Aparatur sipil negara di lingkup pemerintah provinsi Jatim. Mulai eselon I hingga eselon IV. Karena banyak sekali yang kosong dan dirangkap. “DPRD sudah berulang kali menyarankan agar kekosongan 17 Kepala OPD sejak 2020 lalu segera di isi,” pintanya serius. [geh]
Dewan Ingatkan Pengembang Serahkan Fasum dan Fasos
Wali Kota Madiun, Maidi sedang menyampaikan Nota Penjelasan LKPJ Wali Kota Madiun Tahun 2020 seperti dalam foto diatas di gedung Paripurna DPRD Kota Madiun, Rabu (18/3).
Sidang Paripurna DPRD Kota Madiun dengan agenda Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Madiun Tahun 2020 dengan penjelasan tentang pengelola keuangan daerah yang terdiri atas pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah dengan pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya dan dihadiri oleh Forkopimda beserta anggota dewan lainnya. Juga, OPD, camat, lurah, dan perwakilan tokoh masyarakat secara virtual di gedung Paripurna DPRD setempat, Rabu (17/3).
saat ini pihaknya tengah menuntaskan persiapan akhir rencana renovasi pasar besar. Rapat kordinasi dilakukan dengan instansi terkait, termasuk Kementerian PUPR dan juga legislatif. “Kita telah memberikan penjelasan semuanya kepada Kementrian PUPR. Karena mereka menginginkan keterangan yan detail terkait renovasi pasar besar ini,” ujar Eko. Ia mencontohkan penjelasan detail yang diberikan seperti, jalan untuk keluar masuk kendaraan ke dalam area pasar, dan juga ketersediaan dan akses mobil pemadam saat terjadi musibah kebakaran. [nas]
Heru Tjahyono sendiri sebelumnya merupakan pejabat definitif Sekdaprov Jatim yang tercatat memasuki masa pensiun 1 Maret 2021. Namun karena telah menjadi pejabat pejabat fungsional analis kebijakan ahli utama, mantan Bupati Tulungagung ini ditetapkan menjadi Plh Sekdaprov sampai terpilihnya pejabat definitif. Menurut Aufa, Gubernur bisa segera membentuk panitia seleksi (pansel) calon Sekdaprov untuk mengisi kekosongan pejabat definitif mengingat Heru Tjahyono posisinya hanya sebagai Plh dengan kewenangan yang tidak sebesar pejabat definitif. “Saya sepakat secara aturan memang tidak menyalahi (penunjukan Plh Sekdaprov, red). Namun kurang pas untuk daerah sebesar Jawa Timur,” tegas Aufa, Rabu (11/3). Menurutnya, Jabatan Sekdaprov oleh Pelaksana Harian (Plh) terlihat kurang sempurna bagi sebuah pemerintahan provinsi sebesar Jawa Timur. Terlebih banyak sekali program kerakyatan yang harus di kawal serius dalam provinsi dengan APBD Rp 33 triliun lebih ini. Ditambahkannya dengan jumlah ASN Pemprov yang cukup banyak pasti ada yang memiliki kompetensi bagus. “Jangan sampai ada pertanyaan dari masyarakat
kesehatan, serta bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Meski begitu, wali kota mengungkapkan bahwa tidak semua alokasi anggaran tersebut bisa terserap seluruhnya. Namun demikian, beragam skema telah disiapkan oleh Pemkot Madiun pada tahun anggaran 2021. Untuk meningkatkan pendapatan, misalnya. Pemkot Madiun berupaya menggenjot perekonomian masyarakat dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan yang ketat. ‘’Ekonomi boleh meningkat, tapi Covid19 harus turun. Jangan sampai perekonomian meningkat tapi jumlah kasus juga semakin banyak,’’ tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya kepada wartawan usai sidang menyatakan, kelanjutan sidang paripurna penyampaian nota penjelasan LKPJ Wali Kota tahun 2020 adalah pembentukan pansus LKPJ akan membawas mengevaluasi dan menganalisis LKPJ yang disampaikan oleh Wali Kota Madiun Maidi tadi. Intinya kami (anggota DPRD Kota Madiun) akan membedah LKPJ seperti yang disampaikan Wali Kota Madiun tadi. “Targetnya, sesuai aturan paling lambata 10 hari. Karena itu, kami sebagai mitra ditunggu bagaimana solusinya. Kalau masih terdapat anggaran yang kurang misalnya. Karena sekarang terdapat pandemi Covid-19, bisa dimakluminya. Itu sebabnya harus dilakukan terobosanterobosan yang sifatnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Madiun,” pungkas Wakil Ketua DPRD. [dar.adv]
DPRD Surabaya, Bhirawa Untuk kesekian kalinya DPRD Surabaya mengingatkan kepada para pengembang perumahan agar segera menyerahkan lahan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum-Fasos) ke Pemkot Surabaya. Terbaru, peringatan ini disampaikan Komisi C DPRD Kota Surabaya periode saat ini (2019-2024) yang mengatakan bahwa intervensi Pemkot soal berbagai keluhan warga di lingkungan perumahan bisa langsung dilakukan jika Fasum-Fasos telah diserahkan. “Seperti yang dikeluhkan banjir warga Perumahan Gunungsari Indah, karena Fasos Fasumnya belum diserahkan ke Pemkot Surabaya. Sehingga ketika banjir Pemkot tidak bisa intervensi,” ujar Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Rabu (17/03/21). Ia menjelaskan, sesuai dengan Perda Prasarana Sarana Utilitas (PSI) No.7 Tahun 2010 dinyatakan, bahwa setiap pengembang yang membangun kawasan hunian di daerah tersebut harus menyerahkan site plan awal, tapak awal, atau gambar awal.
“Itu tidak boleh dirubah, melainkan diserahkan terlebih dahulu ke Pemkot Surabaya,” terangnya kepada wartawan. Lanjut Baktiono, sertifikatnya juga harus diserahkan dahulu ke Pemkot Surabaya. Sehingga kalau sertifikat dan site plan nya diserahkan dahulu ke Pemkot Surabaya, baru izin membangun bisa dikeluarkan. Jika izin sudah keluarkan, terang Baktiono, maka Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) atau Fasum Fasos sudah diserahkan ke Pemkot Surabaya, berarti pengembang sudah tidak punya hak lagi untuk merubah gambar awal atau site plan. Namun faktanya, tegas Baktiono, banyak bos properti di Surabaya yang belum menyerahkan Fasum Fasos nya ke Pemkot Surabaya, sehingga seenaknya saja merubah gambar awal atau site plan. Dampaknya, ketika datang musim hujan dan terjadi banjir di lingkungan perumahannya, maka warga yang menjadi korban. Keluhan ini lah yang sering disampaikan ke dewan dan Pemkot. [dre]
Ning Ema Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
arif yulianto/bhirawa
Anggota MPR-RI asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah saat mensosialisasikan materi 4 Pilar Kebangsaan kepada ibu-ibu WPP PAC Jombang, Selasa (16/03).
Jombang, Bhirawa Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan yakni, Pancasila, UndangUndang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika
kepada ratusan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) PAC Jombang. Ning Ema mengajak para ibu rumah tangga untuk menanamkan nilai- nilai 4 Pilar Kebangsaan di lingkungan keluarga, khususnya bagi anak-anak calon penerus bangsa.
“Ibu rumah tangga merupakan guru pertama bagi anak. Oleh karena itu, ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi anak-anak” ucap Ning Ema pada Sosialisasi 4 Pilar Ke bangsaan di Aula Pondok Pesantren Al-Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Selasa (16/03). Dikatakan Ning Ema, pada masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, ibu-ibu rumah tangga memiliki tugas tambahan yakni mendampingi anak-anaknya dalam pembelajaran daring dan kesempatan ini bisa digunakan ibu-ibu untuk menyampaikan dan memberi contoh nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan. “Di masa pandemi saat ini dan dengan adanya sistem pembelajaran daring, ibu-ibu memiliki kesempatan ketika mendampingi anak-anak untuk menyampaikan dan memberi contoh nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak,” kata Ning Ema. [rif]
OPINI
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Kongres HMI ke XXXI, Surabaya, 17-22 Maret 2021
TAJUK
Keselamatan di Jalan PERLU ekstra waspada berkendaraan di jalan raya. Banyak jalan utama (milik negara), jalan propinsi, serta jalan milik kabupaten, dan kota, dalam keadaan rusak. Bahkan banyak ruas jalan tol nampak retak. Jalan berlubang, dan bergelombang, bisa menyebabkan kecelakaan hingga merenggut jiwa. Terutama pengendara motor berpotensi terancam setiap saat. Karena jalan berlubang tertutup genangan air. Pemerintah (dan daerah) perlu meng-inspeksi jalan, sekaligus memberi tanda jalan rusak. Mencegah kecelakaan lalulintas, kinerja urusan Perhubungan, dan Ke-Bina Marga-an (pusat dan daerah) juga berkewajiban melengkapi sarana jalan. Antara lain pemasangan tanda patok tikung, dan penerangan jalan umum (PJU), karena jarak pandang pada saat hujan sangat terbatas. Seperti kecelakaan yang terjadi di Sumedang (yang merenggut 29 korban jiwa), seharusnya bisa dicegah dengan kelengkapan sarana jalan. Realitanya, banyak jalan berkelok, dan menanjak tidak dilengkapi guard-rail (pagar pengaman jalan) di seantero pulau Jawa, terutama lintas selatan. Termasuk beberapa jalan di Jawa Timur. Antara lain, poros Kediri–Malang, poros Trenggalek–Ponorogo, seta poros Pacitan– Ponorogo. Juga lintasan perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah pada poros Sarangan–Tawangmangu. Serta jalan kabupaten yang rawan kecelakaan. Sedangkan pada perlintasan jalur utara (sepanjang Gresik – Tuban, sampai Semarang) juga patut dicermati. Musim hujan selalu menjadi periode pengelupasan aspal jalan. Lubang di jalan, bagai jebakan yang mengintai. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, mengamanatkan jaminan keselamatan berlalulintas. Harus diakui (dalam paradigma ke-sipil-an konstruksi jalan) curah air hujan merupakan “musuh” utama jalan aspal. Niscaya menyebabkan jalan berlubang dan bergelombang. Jalan yang rusak meliputi jalan negara, jalan propinsi, serta jalan di pedesaan yang dibangun oleh pemerintah kabupaten dan kota. Berlalulintas di jalan terasa tidak nyaman. Bahkan setiap saat terancam terperosok ke dalam lubang. Di berbagai daerah, kecelakaan yang diakibatkan jalan rusak telah menyebabkan korban jiwa. Ditambah dengan tiadanya PJU (penerangan jalan umum), lubang jalan bagai jebakan maut yang tidak terlihat. Indonesia masih menempati urutan teratas dalam jumlah kecelakaan lalulintas (lakalantas). Padahal telah terdapat amanat undang-undang (UU) yang menjadi pengarah keselamatan berlalulintas. UU Nomor 22 tahun 2009, dalam pasal 24 ayat (1), menyatakan, “Penyelenggara Jalan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas.” UU Lalulintas juga telah meng-antisipasi kemungkinan potensi kecelakaan pada jalan yang rusak. Pada pasal 24 ayat (2), dinyatakan, “Dalam hal belum dapat dilakukan perbaikan Jalan yang rusak ..., penyelenggara Jalan wajib memberi tanda atau rambu pada Jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas.” Maka memberi tanda jalan yang rusak merusakan kewajiban pemerintah (dan daerah) sebagai penyelenggara jalan. Pemerintah daerah (propinsi serta kabupaten dan kota) perlu mendesak pemerintah pusat, agar segera menambal jalan berlubang. Setidaknya memberi tanda jalan yang rusak dengan tanda yang jelas (dilengkapi lampu tanda bahaya). Karena semakin banyak kondisi jalan tergolong tidak laik. Juga tidak dilengkapi Penerangan Jalan Umum. Sudah gelap berlubang pula. Selain jalan, kondisi jembatan juga patut memperoleh perhatian. Banyak jembatan jalan pada lintas kabupaten, dan lintas propinsi yang perlu di-audit konstruksi. Karena pada musim hujan, banyak pondasi jembatan (pada tepi sungai) terkikis hujan dan arus air. Beberapa jembatan ambruk. Juga tebing jalan telah longsor. Berdasar UU Lalulintas pasal 236, pemerintah dapat dihukum, manakala jalan rusak yang nyata-nyata mengakibatkan kecelakaan. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Stabilkan Harga Cabai HARGA pangan menjelang Ramadhan mulai tidak terkendali, di antaranya harga cabai yang sudah beberapa pekan mengalami kenaikan yang signifikan. Padahal komoditi cabai merupakan primadona apalagi menjelang puasa dan hari raya. Hal ini tentu akan menjadi masalah yang cukup krusial jika tidak segera dilakukan stabilisasi harga. Pekan lalu harga cabai sempat menginjak Rp 150 ribu per kilogram, lebih mahal dari harga daging sapi yang biasanya Rp 120 ribu per kilogram. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Per 12 Maret 2021, harga rata-rata cabai rawit merah di seluruh Provinsi mencapai Rp 95.100 per kg. Tak hanya cabai rawit merah, harga cabai lainnya pun masih tinggi. Harga rata-rata cabai rawit hijau di seluruh provinsi sekitar Rp 59.750 per kg, cabai merah besar Rp 50.300 per kg dan cabai merah keriting mencapai Rp 50.300 per kg, (Republika, 16/3/2021). Kenaikan diduga akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan kurangnya pasokan cabai dari petani ke pedagang. Selain itu, melonjaknya harga cabai tersebut, setidaknya menjadi bukti bahwa pemerintah tidak cukup serius atas harga pangan. Seolah menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki data yang valid atas produksi dan distribusi pangan, sehingga yang terjadi justru membuktikan bahwa tata niaga kita berantakan, pendampingan terhadap petani-petani belum maksimal. Bahkan, pemerintah seolah tidak memiliki grand desain tata niaga pangan untuk menghadapi ramadan di 2021. Meski kendati demikian, tidak ada kata telat untuk melalukan evaluasi dan perbaikan. Kini saatnya pemerintah perlu mengambil langkah taktis guna menekan laju harga cabai. Mengingat cabai merupakan komoditi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat terbebani dengan mahalnya harga, mengingat sekarang masih dalam kondisi pandemi. Terlebih sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, yakni pertanian yang semakin maju, semakin mandiri dan semakin modern. Indonesia mampu mewujudkan kedaulatan pangan secara mandiri. Sehingga, ke depannya kalau bicara pangan tidak perlu melakukan impor. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
HMI, Globalisasi dan Pluralisme Idiologi global. Perubahan tersebut telah mendorong terjadinya pergeseran nilai yang dialami bangsa Indonesia, sebagaimana terlihat dalam pola hidup masyarakat pada umumnya, termasuk dalam corak perilaku kehidupan politik dan Oleh : ekonomi yang terjadi Umar Sholahudin saat ini. Kedua, terjadinya euforia reformasi sebagai akibat Karena sudah saatnya kita melakukan traumatik masyarakat terhadap peevaluasi kritis terhadap eksistensi idi- nyalahgunaan kekuasaan di masa lalu ologi negara ini. Benarkah Pancasila yang mengatasnamakan Pancasila. sebagai Idiologi Negara masih sakti, Semangat generasi reformasi unmasih kokoh, dan mampu menjaga tuk menanggalkan segala hal yang dan menyelamatkan negara ini dari dipahaminya sebagai bagian dari berbagai ancaman, baik laten maupun masa lalu dan menggantinya dengan manifest. Apakah idiologi Pancasila sesuatu yang baru, berimplikasi masih menjadi idiologi negara dan pada munculnya ‘amnesia nasional’ masyarakatnya? tentang pentingnya kehadiran PanSetiap individu atau kelompok be- casila sebagai grundnorm (norma bas untuk memilih idiologi di “pasar dasar) yang mampu menjadi payung bebas” tersebut. Ini yang menjadikan kebangsaan yang menaungi seluruh Idiologi Pancasila menjadi “termargin- warga yang beragam suku bangsa, alisasi” atau “terasing” dari kehidupan adat istiadat, budaya, bahasa, agama masyarakat. Tidak sedikit masyarakat dan afiliasi politik. Indonesia yang “pindah ke lain hati” Salah satunya hal ini terwujud idiologi lain. Bahkan idiologi Pan- dalam kehidupan dan penyelengcasila sudah tidak lagi menjadi rujukan garan negara di bidang ekonomi. bagi bangsa dan negara ini dalam men- System ekonomi pancasila yang gatur negara dan masyarakat menuju lebih mendasarkan pada ekonomi cita-cita idealnya. Secara normatif, kerakyatanan (baca: UUD 1945 mungkin Idiologi Pancasila masih pasal 33), misalnya, dalam praktik menjadi Idiologi formal negara, tapi perekonomian nasional telah berubah dalam praksisnya masih jauh dari yang wujud menjadi ekonomi kapitalisme. diharapkan. Indikasi yang paling telanjang adalah Mengutip pernyataan B. J. Habibie, lahirnya peraturan perundangansaat Pidato tentang Pancasila pada undangan yang pro asing/kapitalis 1 Juni 2011 lalu, menyatakan; Pan- (baca: UU Cipta kerja, UU Migas casila seolah hilang dari memori dan ketenagalistrikan, SDA, dll), kolektif bangsa. Pancasila semakin menjamurnya pasar-pasar supermodjarang diucapkan, dikutip, dan diba- ern dan pada saat yang sama regulasi has baik dalam konteks kehidupan tersebut mengancurkan pasar rakyat/ ketatanegaraan, kebangsaan maupun tradisional. kemasyarakatan. Pancasila seperti Fakta yang paling telanjang adatersandar di sebuah lorong sunyi justru lah menguatnya pihak asing yang di tengah denyut kehidupan bangsa menguasai sumber-sumber ekonomi, Indonesia yang semakin hiruk-pikuk industri sumber daya mineral dan dengan demokrasi dan kebebasan energy strategis nasional. Kondisi ini berpolitik“. Nasib Pancasila me- mengusik rasa nasionalisme kolektif mang mengenaskan. Sebagai Ideologi kita. Hampir 80 persen sumbernegara, Pancasila tak ubahnya seperti sumber ekonomi strategis tersebut sebuah kata-kata saja yang diucapkan dikuasai pihak asing. Pada saat yang ketika upacara. sama, masyarakat Indonesia harus Menurut Habibie, setidaknya ada menjadi kuli di negeri sendiri. Sebuah dua sebab mengapa Idiologi Pancasila realitas sosial-ekonomi yang sangat mengalami marginalisasi; Pertama, ironis dan tragis. Apakah ini yang situasi dan lingkungan kehidupan namakan nasionalisme?. Nasionalbangsa yang telah berubah baik di isme Indonesia sudah tergadaikan. tingkat domestik, regional maupun Belum lagi dibidang politik, sosial,
dan budaya, kondisinya juga jauh dari nilai dan dasar Pancasila. Pendek kata, Pancasila saat ini –pelan tapi pasti- sudah mulai ditinggalkan. Para penyelenggara negara ini lebih kagum dengan idiologi dan sistem hidup negara asing
warkan atas kekacauan erakan maupun secara politik media sosial kita, ideologi. Oleh : yang kering dan nirAkibatnya, media soAhmad Farisi makna, yang merupakan sial tidak sebatas hanya akibat dari dijadikannya digunakan sebagai alat media sosial sebagai pelengkap dan komoditas politik semata. Tetapi, lebih dari komoditas praktis politik kita itu itu media sosial kita malah dijadikan bisa didamaikan dan diredam yakni tempat paling legal untuk saling apabila masyarakat sudah berada memprovokasi, mencaci maki, men- pada posisi ‘dewasa’ dalam menjalani ghujat dan yang lainnya yang hal itu hidup sebagai masyarakat politik sangatlah potensial memecah keber- media sosial. Tanpa kedewasaan satuan politik kebangsaan kita. Den- politik masyarakat dalam bermedia gan kata lain, media sosial kita, akibat sosial, maka kekacauan politik yang perilaku politik praktis kita itu, telah menghantui kehidupan media sosial menjelma “…sebagai ‘agen-agen kita sungguh angel bisa diredam dan provokator’ informasi yang berlebi- didamaikan. Sebab, tanpa kedewasaan, perdehan, mengubah debat politik menjadi jurang yang menganga lebar” (Jean batan politik di media sosial tak akan pernah menemukan titik temu. Baudrillard). Hal itu, tidak boleh dibiarkan. Hal itu, karena semua masyarakat Artinya, harus ada penolakan dari kita media berdiri dengan egonya masingsendiri akan ironitas perilaku politik masing. Mencari kemenangan diri dan media sosial kita sekaligus mencari kelompok politiknya semata. Bukan jalan alternatifnya. Sebab, ke depan, mencari kebenaran filofis yang bisa kita akan terus dihadapkan dengan menjadi solusi bagi sistem politik perkembangan teknologi (media) kita yang retak dan galau. Sehingga, dan tangtangan politik yang semakin cara apa pun dianggap sah-sah saja. pelik dan rumit. Apalagi, 2024 kita Termasuk memprovokasi, mengadu akan melaksanakan pilpres yang se- domba, dan memecah belah, semuanbagian drama politik media sosialnya ya dilegalkan. Hal itu, sangatlah berbeda dengan sudah dimulai sejak sekarang. Tentu, semuanya harus disiapkan dengan se- masyarakat politik media sosial yang gala kematangan, guna menyongsong sudah dewasa. Dalam hemat penulis, peradaban politik media sosial yang masyarakat media sosial yang sudah dewasa dalam berpikir dan bertindak, berkeadaban. tak akan berdebat dengan egonya. Melainkan dengan pengetahuan, inDewasa Bermedia Sosial Dalam hemat penulis, penolakan formasi, data dan khazanah keilmuan dan jalan alternatif yang bisa kita ta- yang dimilikinya. Selain itu, keha-
diran masyarakat yang dewasa dalam kancah politik media sosial kita ini, juga akan menghadirkan suasana politik media sosial yang elegan dan cantik. Sebab, mereka menganggap lawan politik media sosial mereka sebagai lawan yang sah. Bukan musuh yang harus dibasmi hingga ke akarakarnya. Sehingga, dari pengakuan itu sendiri, akan hadir sebuah suasana kompetisi yang sehat, penuh gagasan dan strategi. Sehingga dari situ, perdebatan politik di media sosial menjadi kaya dan penuh dengan pertukaran informasi dan gagasan. Bukan sesak dengan caci maki dan provokasi yang sungguh menjijikkan dan memalukan. Jadi, guna menyongsong peradaban politik media sosial yang berkeadaban, eksistensi masyarakat yang dewasa dalam kancah politik media sosial adalah kata kunci yang tak bisa dilupakan. Niscaya dengan hadirnya masyarakat-masyarakat politik media sosial yang dewasa, akan tercapailah peradaban politik media sosial yang berkeadaban itu, yakni politik media sosial yang penuh dengan pertukaran gagasan pengetah uan dan informasi. Sehingga muara nya jelas: cerdas-mencerdaskan dan cerahmencerahkan kehidupan politik kebangsaan kita ini.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), saat ini akan melaksanakan hajatan besar, yakni kongres ke XXXI, 17-22 Maret di Kota Pahlawan, Surabaya. Kongres ini tidak hanya dijadikan ritual tiga tahunan untuk memilih ketua umum PBHMI baru masa bakti 2021-2023 saja, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kongres di tengah pandemi Covid-19 ini mampu menghasilkan pemikiran/gagasan dan program aksi yang visionerm, progresif, dan bernas dalam rangka untuk menjawab tantangan internal dan eksternal organsiasi dalam menghadapi persoalan bangsa ke depan yang semakin kompleks.
O
rganisasi mahasiswa tertua di Indonesia ini, tentu saja dihuni oleh cerdik pandai yang memiliki basis intelektual yang kuat, spirit kebangsaan dan keummatan yang tinggi, menjadi modal berharga bagi HMI untuk terus berkontribusi pada kemandirian dan kemajuan bangsa dan negara. Secara historis, dinamika pergerakan Indonesia, tak bisa dilepaskan dari peran para pemuda, termasuk di dalamnya adalah HMI. Bapak proklamator kita, Ir. Soekarno pernah mengatakan: “Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan aku goncang dunia”. Ungkapan heroik tersebut diserukan, karena melihat potensi yang begitu besar yang ada pada diri kaum pemuda dalam perjuangan untuk membangun suatu bangsa dan negara yang merdeka, maju, dan berdaulat. Pancasila dan Pluralisme Idiologi Arus globalisasi yang begitu deras, bersamaan dengan itu idiologi dunia juga ikut merambah ke kawasan global yang siap menyebarkan “virus” perubahannya ke seluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Globalisasi dan demokratisasi di Indonesia saat ini telah memunculkan berbagai macam idiologi alternatif (pluralism idology); baik idiologi liberalisme, sosialisme, kapitalisme dan varian idiologi lainnya. Bahkan muncul berbagai idiologi atas dasar etnisitas, suku, agama dan pemikiran lainnya. Di tengah pluralism idiologi tersebut, menjadikan Pancasila saat ini dirasa sudah tidak lagi bukan menjadi “idiologi tunggal” atau dominan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Bagaikan pasar bebas, Idiologi apapun diberi kebebasan dan kesetaraan, tidak ada yang merasa yang lebih unggul, benar, dan tinggi.
D
Peran HMI Secara historis, dalam sejarah pergerakan dan dinamika kebangsaan dan kenegaraan, HMI memiliki saham terhadap tegaknya NKRI dibawah naungan idiologi Pancasila. HMI memiliki peran penting dan strategis dalam menyelamatkan Pancasila dari ancaman idiologi komunis (baca: PKI). Dalam situasi dan kondisi demikian, bagaimana peran HMI dalam menghidupkan Pancasila sebagai dasar idiologi negara tersebut di tengan arus pluralisme idiologi yang semakin deras. Di tengah problematika bangsa yang kompleks seperti itu, HMI memiliki tanggung jawab moral dan sejarah terhadap keberlangsungan negara Pancasila ini agar mampu menjadi negara yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Menghidupkan Pancasila bagi HMI adalah membumikan spirit dan nilai-nilai Pancasila dalam kongres XXXI ini. Kongres diharapkan mampu melahirkan pemimpin dan program organsiasi yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme otentik. Para penyelenggara negara harus terus diingatkan dengan pernyataan Jendral Nasution; bahwa Pancasila sebagai ideologi satu-satunya yang menjamin kesatuan nasional dan cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. HM harus mampu memainkan peran lokomotif perubahan progresif. Bahkan tidak sekedar membumikan Pancasila dalam tataran praktis, tetapi juga, dalam bahasa Yudi Latif (2015), HMI perlu melakukan apa yang disebut sebagai revolusi Pancasila, yakni suatu ikhtiar perubahan mendasar (secara akseleratif) pada sistem sosial (meliputi ranah material, mental, political) berlandasakan prinsip-prinsip Pancasila, dalam usaha mewujudkan perikehidupan kebangsaan dan kewarganegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur (materiil dan spiritual). Dosen Sosiologi FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Mantan Ketua Bidang PTKP HMI Komisarat FISIP Unair 1997-1998
Mewujudkan Media Sosial yang Berkeadaban
alam konteks kekinian, kehadiran media sosial yang sungguh akut di tengah-tengah kehidupan kita adalah kenyataan tak terbantahkan. Ia adalah keniscayaan zaman. Banyak aspek kehidupan kita pun berbondong-bondong pindah ke dunia setengah nyata ini. Termasuk aspek kehidupan politik kita. Bahkan, bisa dikatakan, media sosial kini telah menjadi lahan baru nan subur bagi perkembangan politik nasional ataupun lokal. Juga internasional, bahkan. Kampanye-kampanye politik, baik yang sifatnya jangka pendek atau jangka panjang, nyaris setiap hari atau bahkan setiap kali kita bermedia sosial bisa kita temukan. Karena itu, tak salah jika ada asumsi yang mengatakan bahwa sebab kehadiran media sosial inilah, nyaris suara politik publik bisa dirubah setiap saat dengan begitu dinamis dan alot. Tentu, sampai di sini, tidak ada masalah. Jika kita sepakat bahwa kehadiran media sosial di tengahtengah kehidupan kita merupakan keniscayaan, maka kita harus sepakat pula bahwa pemanfaatan media sosial sebagai lahan subur kampanye dan praktik politik juga adalah keniscayaan yang tak bisa kita negasi. Namun, yang menjadi masalah, adalah pemanfaatan media sosial itu sendiri yang sudah keluar dari jalur yang semestinya. Alias Tidak disiplin. Secara perg-
Mahasiswa Hukum Tata Negara dan Politik Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Dansatgas Pantau Vaksin Prajurit BKO TMMD Bojonegoro
Halaman 5
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Bojonegoro,Bhirawa Dansatgas TMMD Ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro Letnan kolonel Inf Bambang Hariyanto melihat anggota satgas yang akan di vaksinasi tahap I di Balaidesa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dansatgas setelah cek lokasi di TMMD, langsung memantau para anggotanya yang sedang di vaksin tahap pertama. Dalam pantauan nampak Dansatgas merasa senang saat di Balaidesa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. “Saya datang kesini untuk melihat para anggota satgas untuk di vaksin,” ujar Dansatgas TMMD Letkol Inf Bambang Hariyanto, Selasa (16/3).
Ia mengatakan, dirinya merasa salut dan terimakasih atas bantuan dari pihak kesehatan atau puskesmas Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, berkat bantuan dan kerjasamanya para anggota satgas bisa mengikuti vaksin. Vaksinasi ini adalah tahap I dan di peruntukan bagi anggota satgas TMMD. “Ayo vaksin karena vaksin ini halal dan aman,” imbuhnya. [bas]
LINTAS PELAYANAN
Menjawab Keluhan Masyarakat, Jalan Rusak Mulai Dikerjakan Trenggalek , Bhirawa Bupati Arifin Perintahkan Kepala PU Untuk Memantau Perkembangan Peningkatan Jalan Karangan-Nglongsor hari demi hari . Perbaikan jalan Karangan-Nglongsor mulai dikerjakan. Untuk menjaga kualitas jalan ini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, perintahkan Kepala PUPR untuk memantau terus perkembangan perbaikan jalan ini day by day. Bupati Arifin ingin perkembangan harian perbaikan jalan benar-benar terpantau, sehingga kualitas jalan terjaga. “Saya tidak ingin kecolongan, makanya untuk menjaga kualitas saya perintahkan kepada Kepala PU untuk memantau terus hari demi hari ,” ruturnya. Perbaikan jalan sejauh 1,6 km ini direncanakan memakan angaran lebih dari Rp. 3,4 miliar dan dijadwalkan selesai pada pertengahan bulan Juli nanti karena waktu yang disediakan kepada penyedia barang dan jasa 180 hari. Meskipun memiliki rentan waktu 180 hari, namun Bupati Trenggalek ini berharap perbaikan jalan bisa dipercepat. “Saya tadi meminta perbaikan jalan ini bisa dipercepat apalagi dalam waktu dekat sudah lebaran,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut. Selain itu Bupati Trenggalek dan jajarannya juga akan menyiapkan jalan alternatif atau rekayasa jalan (dengan sistem buka tutup) sehingga perbaikan jalan bisa berjalan maksimal. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Trenggalek, Ramelan ATD., saat menemani Bupati Trenggalek menijau jalan ini, membenarkam perbaikan jalan Karangan-Longsor saat ini memasuki tahapan pemadatan dan perataan jalan. Dijelaskan olehnya ada dua pekerjaan yang dilakukan (pekerjaan bawah atas dan pekerjaan atas) dan saat ini pelaksana tengah fokus pada pekerjaan bawah (pengerasan). Dengan harapan nantinya perbaikan jalan ini bisa lancar pengerjaanya. [Wek]
Perbaikan jalan Karangan-Nglongsor mulai dikerjakan. Untuk menjaga kualitas jalan ini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin,
Dansatgas setelah cek lokasi di TMMD, langsung memantau para anggotanya yang sedang di vaksin tahap pertama
Mulai April, Warga Surabaya Cukup Pakai KTP untuk dapat Layanan Kesehatan Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya baru saja melakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Kantor Cabang Surabaya. Penandatanganan itu terkait kerjasama program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) untuk warga Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan bersama ini untuk memastikan bahwa saat ini pendataan warga Surabaya pemegang jaminan kesehatan yang masuk sudah mencapai 90 persen lebih. Dengan demikian, maka ke depan seluruh warga Surabaya secara otomatis apabila ingin mendapatkan layanan kesehatan
cukup menggunakan KTP. “Insya allah mulai 1 April 2021, seluruh warga KTP Surabaya di manapun rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah kota, itu cukup dengan KTP sudah bisa dilayani kesehatannya,” kata Eri, Rabu (17/3). Dia menjelaskan, dalam program Universal Health Coverage (UHC) itu sendiri, apabila pemegang jaminan kesehatan pada sebuah kota sudah mencapai 95 persen, maka warga yang sakit cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan. Di sisi lain, program ini juga untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial. “Sehingga untuk mendapatkan layanan kesehatan, warga KTP Surabaya
tidak perlu lagi menggunakan surat keterangan miskin,” ujarnya. Di samping itu, dalam program tersebut, kata Eri, apabila warga sebelumnya membayar BPJS secara mandiri kelas satu, kemudian tibatiba tidak sanggup membayar, maka otomatis bisa dimasukkan kelas tiga dan menjadi tanggung jawab pemkot pembayarannya. “Misal ada warga Surabaya sakit di (BPJS) kelas satu, tiba-tiba dia tidak mampu membayar, kemudian dia berubah ke kelas tiga. Nah, ketika mau pindah ke kelas tiga secara otomatis langsung (biaya) dicover oleh pemerintah kota,” terang dia. Ia menyatakan, Pemkot Surabaya juga siap menanggung pembayaran BPJS Kesehatan warga Surabaya apabila
sudah non-aktif ketika warga itu resign atau tidak lagi bekerja di perusahaan yang menanggung biaya BPJS. “Saya berharap tidak ada lagi warga Surabaya yang sakit dan sedih karena tidak dilayani kesehatannya,” tutur dia. Optimalisasi layanan kesehatan rupanya tak hanya dilakukan Pemkot Surabaya dari sisi pembiayaan. Sebab, saat ini pemkot sedang menyiapkan SOP batas waktu maksimal pelayanan di puskesmas, mulai dari mendaftar hingga menerima obat. “Nah, ini yang kita ingin memberikan betul jaminan kesehatan kepada masyarakat. Jangan sampai ada (warga) nanti datang berobat 15 menit, menunggunya 2 jam. Sehingga nanti pelayanannya bisa lebih cepat,” tandasnya. [iib]
Perlindungan Pekerja Migran, Perkuat Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan Pemprov, Bhirawa Jawa Timur berkomitmen dalam memberikan perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia. Diantaranya dengan mengupayakan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa TImur, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, bentuk kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan harus diperkuat supaya perlindungan pekerja migran yang pergi dan pulang bekerja itu akan tetap mendapatkan perlindungan. “Tidak hanya pekerja migrannya yang mendapatkan perlindungan, tetapi keluarganya juga ikut terlindungi. Jika misalkan pekerja migran menda-
patkan musibah berupa kecelakaan, sakit atau meninggal dunia saat berada di negara dimana mereka bekerja, maka pihak keluarga masih bisa mendapatkan premi santunan,” katanya. Begitupula disaat pekerja migran tersebut kehilangan pekerjaannya maka ketika pulang kembali ke daerahnya maka masih mendapatkan jaminan. “Hal seperti ini menyangkut tindakan prefentif sebelum mereka pergi, maka harus terkoordinasi dengan outlet2 P3MI yang berada di daerah kantong pekerja migran,” ujarnya. Selain itu, komitmen Jatim terhadap pekerja migran melalui APBD juga dilakukan pelatihan terhadap 811 pekerja migran yang akan dilatih dan diberikan sertifikasi baik dijabatan informal
maupun formal serta membantu sebanyak 1500 pekerja migran yang akan diberikan sertifikasi kompetensi “Kami akan fasilitasi PMI yang sudah berlatih kemudian mensertifikasi “, implementasi perlindungan di jatim terhadap pekerja migran dapat dilakukan sebelum melalui pelatihan, selama dan purna dengan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan”, katanya. Untuk perlindungan pekerja migran , lanjut Himawan, akan diselenggarakan Sosialisasi Bersama UU No 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua BP2MI, Benny Ramdani yang rencananya digelar di gedung Setdaprov Jatim, Kamis (18/3). [rac]
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa TImur, Himawan Estu Bagijo
Penerapan e-Tilang Dukung Normalisasi Dunia Wisata Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Upaya normalisasi dunia wisata Kota Batu juga dilakukan kepolisian resort kota ini yang bersinergi dengan pemkot. Salah satunya demi meningkatkan ketertiban dan keamanan di jalanan, Polres Batu akan menerapkan tilang elektronik (e-Tilang). Diharapkan program ini akan menambah kenyamanan para wisatawan selama berada di Kota Batu. Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo mengatakan, para pengguna jalan saat ini harus meningkatkan disiplin hukum saat berada di jalanan. Karena pelanggaran hukum sekecil pun akan terekam oleh kamera CCTV. “Dan kita akan menindak tegas
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo terlihat sedang berkordinasi dengan pejabat Pemkot Batu di depan Balai Kota Batu, Rabu (17/3).
pelaku pelanggaran yang terekam dalam CCTV dengan memberikan sanksi,”ujar Catur saat memberikan press realease di Balai Kota Batu, Rabu (17/3).
Catur memastikan bahwa tindakan tegas yang diberikan dalam e-Tilang ini tidak selalu berupa pelanggaran lalu- lintas. Jika ada tindak kriminalitas yang ikut terekam CCTV maka
pihaknya juga akan melakukan tindakan dan menangkap pelakunya. Tilang melalui sistem elektronik ini adalah suatu upaya untuk mengefektifkan layanan Polres Batu bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. “Hal ini juga suatu bentuk upaya untuk menghindari potensi kontak langsung di masa pandemi Covid-19,”tambah Catur. Ditambahkan Kasatlantas Polres Batu, AKP Mala Darlius Nanda Kurniawan bahwa secara teknis petugas akan mengirim surat pemberitahuan pelanggaran ke alamat pelanggar. Adapun alamat pelanggar diketahui dari identifikasi tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor. [nas]
Optimis Pasar Masih Terbuka Luas
Pengusaha Batik Sekarpandan ini Hadirkan Beragam Inovasi Terkini Virus Corona telah menyita perhatian banyak pihak, virus ini telah melumpuhkan perekonomian. Perusahaan dan pembisnis negara banyak yang mengalami kerugian. Akibat wabah ini membuat banyak orang tidak keluar rumah, dan pemerintah mengeluarkan peraturan bagi siapa yang berkeliaran di luar rumah. Peraturan ini menjadikan masyarakat benar-benar harus tinggal di dalam rumah (stay at home). Kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap segala sisi kehidupan, hal ini sangat berdampak terhadap perekonomian dunia usaha.
Salah satu perusahaan yang terkena dampak adalah CV Lancar Rejeki Bersama, perusahaan yang bergerak dibidang tekstil kain batik ini selama pandemi mengalami penurunan omset yang cukup signifikan “Pada saat awal pandemi memang perusahaan saya ini mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan, terutama saat akhir bulan Maret sampai akhir bulan Juni banyak
kota yang menerapkan PSBB yang mengharuskan pelanggan saya toko - toko kain harus tutup selama 3 bulan.” Terang Pemilik CV Lancar Rejeki Bersama Yulius Sutanto, saat ditemui di Surabaya, Rabu (17/04). Tapi setelah itu saya mulai berpikir bagaimana caranya untuk mengembalikan omzet dan membuat perusahaan ini tetap bertahan dengan keadaan pandemi yang belum tahu kapan selesai nya. Salah satu langkah yang saya lakukan adalah mengeluarkan produk batik baru batik katun 40s dengan brand “Chesa” yang untuk masyarakat menen-
gah ke bawah, batik katun 50s dengan brand “Queen”, dan batik katun 60s dengan brand “Sekarpandan” yang saya bisa klaim memiliki bahan katun berkualitas, motif batik dan warnanya dengan batik tulis yang harganya jutaan menjadi harga yang lebih terjangkau oleh semua orang. Saya mencontoh motif dari batik tulis yang saya beli dengan harga jutaan dan lebih memilih motif batik atau warna batik yang lebih modern supaya anak - anak muda milenial yang dulu bilang batik hanya orang tua sekarang menjadi senang memakai baju batik.
Ternyata benar bulan Oktober omzet saya perlahan mulai naik dan sampai saat ini bisa di bilang kembali seperti sebelum pandemi. “Saya sih berharap tetap bisa mempertahankan kualitas bahan dan konsep saya yang tetap akan membeli batik tulis dengan harga yang cukup mahal jutaan tapi saya produksi di batik katun print saya dengan harga jauh lebih terjangkau agar semua orang indonesia bisa bangga memakai batik yang sudah diakui UNESCO jadi warisan budaya dari Indonesia.” Ujarnya Saya berharap dengan adan-
Pemilik CV Lancar Rejeki Bersama, Yulius Sutanto saat memamerkan koleksi batiknya
ya vaksin yang sudah didatangkan oleh pemerintah diharapkan mampu menurunkan angka penderita Covid-19.
Jika penderita covid sudah turun saya optimis ekonomi dan dunia usaha bisa tumbuh dan bergerak lagi. [ma]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pon, 1
Pantau Luapan Lumpur Lapindo
Dosen Umsida Ciptakan Aplikasi Sidoarjo, Bhirawa Bocornya pengeboran gas alam PT Lapindo Brantas mengkibatkan luapan lumpur yang menenggelamkan tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Porong, Kecamatan Tanggulangin, dan Kecamatan Jabon. Bahkan, hingga kini kekhawatiran warga akan terjadinya banjir yang diakibatkan tanggul jebol.
Shazana bersama tim dalam sosialisasi aplikasi Blynk dalam mendeteksi getaran dan luapan lumpur.
Berangkat dari kekawatiran ini Dosen Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui program hibah Pengabdian Kepada Masyarakat, Shazana Dhiya Ayuni, Jamaaluddin, dan Syahrorini merancang monitoring
tanggul jebol dan getaran Lumpur Lapindo secara real time lewat Aplikasi Blynk. "Kami rancang alat deteksi ini, dengan menempatkan sensor di sekitar tanggul Lumpur Lapindo. Data sensor akan dikirim lewat via Ap-
likasi Blynk ini,'' ujar dia. Lebih lanjut, melalui aplikasi ini, warga sekitar dapat memantau keadaan tanggul Lapindo kapan saja dan dimana saja. Sehingga mereka tetap merasa aman tinggal disekitar tanggul. "Jadi kuat tempatkan dua sensor yang berfungsi untuk mendeteksi getaran saat tanggul akan jebol dan deteksi luapan lumpur,'' imbuh dia. Shazana melanjutkan, jika terjadi getaran pada tanggul tidak normal maka aplikasi akan mengirimkan notifkasi 'Bahaya'. Sedangkan
untuk luapan lumpur yang mengakibatkan banjir, aplikasi akan mengirimkan notifikasi 'Awas Air Meluap'. Bagi masyarakat yang bermukim disekitar tanggul, bisa menggunakan aplikasi ini dengan mengunduh aplikasi Blynk di smartphone. Kemudian masukkan email tanggullapindo@gmail.com dengan password umsida2020. "Tekan tombol play di pojok kanan atas. Aplikasi sudah bisa digunakan dimana saja kapan saja,'' Jelas Shazana. Kendati begitu, dalam proses pembuatannya Shaza-
Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Dinas Pendidikan Kota Blitar Bentuk Satgas Covid-19 Sekolah Kota Blitar, Bhirawa Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Blitar pada akhir Bulan Maret 2021, maka Dinas Pendidikan Kota Blitar membentuk Satgas Covid 19 di setiap sekolah. Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Dinas Pendidikan (Dikda) Kota Blitar meminta tiap sekolah membentuk Satgas untuk Pengawasan Protokol Kesehatan (Prokes) sebelum pelaksanaan PTM untuk semua sekolah baik tingkat SD dan SMP di Kota BLitar. "Sesuai dengan perencanaan Dinas Pendidikan Kota Blitar tetap akan menerapkan kembali kegiatan PTM SD dan SMP, Senin (22/3) menda-
tang,'' kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi. Lebih lanjut, Samsul Hadi, telah meminta setiap sekolah membentuk Satgas untuk Pengawasan Prokes saat PTM, dan Satgas sekolah tetap dalam pantauan Satgas Covid 19 Kota Blitar. Berdasarkan masukan Satgas Covid 19 Kota Blitar, penerapan PTM akan dilakukan secara bertahap dan wajib mentaati Prokes di semua kegiatannya. Selain itu, dikatakan Samsul Hadi, Satgas Covid-19 Kota Blitar juga meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi dan mengecek kembali kesiapan saranan dan prasarana Prokes di masing - masing sekolah mulai pengukur suhu tubuh, tempat
cuci tangan, handsanitizer dan sebagainya. "Sedangkan teknis PTM, kami serahkan ke masing - masing sekolah, dimana sesuai SOP peserta PTM maksimal 50% dengan durasi belajar di sekolah maksimal empat jam,'' ujarnya. Perlu diketahui sebelumnya DPRD Kota Blitar mendapat keluhan dari para wali murid dan guru yang akhirnya dilaksanakan hearing, terkait PTM dengan Pemkot Blitar yang akhirnya Pemkot Blitar melalui Dinas Pendidikan Kota Blitar berencana menerapkan PTM untuk siswa SD dan SMP pada 22 Maret mendatang, dengan menerapkan Prokes pencegahan penyebaran Covid 19 secara ketat. [htn]
Samsul Hadi
Paparkan Visi, Bupati Ingin Mahasiswa Siap Hadapi Perubahan Dunia
BANGKU POJOK
sawawi/bhirawa
RBH Fathorrahman MA, Penasihat perkumpulan mahasiswa dan pelajar Situbondo di Jogjakarta saat berkumpul dalam suatu acara Selasa (16/3).
Perkumpulan Pelajar-Mahasiswa Situbondo di Jogja Intens Kenalkan Unggulan Daerah Situbondo, Bhirawa Saat ini cukup banyak mahasiswa yang menimba ilmu di Kota Gudeg Yogjakarta. Agar keberadaan generasi muda ini kompak, dibentuk perkumpulan mahasiswa dan pelajar Situbondo yang menuntut ilmu di Jokjakarta dan diberi nama KSY (Keluarga Situbondo Yogjakarta). Menurut Penasehat KSY, RBH Fathorrahman MA, kini jumlah anggota perkumpulan semakin bertambah. Jika awal berdirinya hanya berjumlah puluhan mahasiswa, namun kini mencapai ratusan. Ini membuktikan, Perkumpulan KSY mendapatkan atensi para mahasiswa asal Situbondo yang ada di Yogjakarta. Fathorrahman juga menjelaskan, banyak kegiatan yang diisi komunitas ini. Diantaranya, memperkenalkan sejumlah program pendidikan unggulan yang diterapkan Pemkab Situbondo. "Kami setiap ada kesempatan selalu mendengungkan program unggulan yang dimiliki Kabupaten Situbondo. Termasuk program unggulan dibidang pendidikan,'' ujar Fathorrahman. Selain itu, papar Fathorrahman, para mahasiswa asal Kota Bumi Salawat Nariyah Situbondo juga berupaya mensosialisasikan berbagai tempat rekreasi andalan yang ada di Situbondo. Misalnya saja, Wisata Bahari Pasir Putih, Wisata Kampung Kerapu dan Wisata Kampung Blekok, serta Wisata Taman Nasional Baluran (TNB). "Termasuk wisata kuliner andalan masyarakat Situbondo juga aktif kami perkenalkan. Ini tujuannya agar kelebihan yang dimiliki Kabupaten Situbondo bisa dikenal di wilayah Mataraman,'' sambung Fathorrahman. [awi]
Lamongan, Bhirawa Bupati Yuhronur Efendi atau yang hangat di semua elemen dengan panggilan Bupati YES memberikan pemaparan visi Kab Lamongan kedepan dengan segala programnya. Tak hanya pemaparan, motivasi juga diberikan kepada para mahasiswa Unisla Lamongan di kesempatan seminar kewirausahaan dan manajemen bertajuk Improve Your Creativity to be a Competitive Entrepreneur yang digelar Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Lamongan (UNISLA) di Gedung UNISLA, Rabu (17/3). Dalam pemaparanya, Bupati memberikan penjelasan, terkait kondisi dunia sekarang. ''Saat ini kita dihadapkan pada tiga perubahan yakni perubahan demografi, tekhnologi dan ekonomi di tengah pandemi Covid 19,'' ujar Bupati Yuhronur saat tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada seminar ini. Menurutnya, Pada perubahan demografi negara indonesia sedang dalam masa pertumbuhan yang produktif. Maka para mahasiswa mempunyai kesempatan untuk lebih maju kalau
mampu memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Maka bupati mengajak dan memberikan penekanan kepada mahasiswa yang dijadikan role model wirausaha muda agar kreatif dan inovatif. "Mahasiswa perlu didorong untuk terus melakukan perbaikan - perbaikan yang sudah ada, melakukan pengembangan teknologi baru sehingga didapatkan penemuan pengetahuan baru dalam proses berwirausaha agar memiliki nilai lebih,'' tandasnya. Bupati Yes mencontohkan, produk berupa kopi akan berbeda harga tergantung pengemasan dan dimana penjualannya. ''Jika kita bisa merubah barang atau produk dengan inovasi dan kreasi, seperti kopi yang harganya hanya Rp1.000 dengan proses kreativitas harga antara dijual di warung kopi biasa, café bahkan mall pasti berbeda. Di mall bisa mencapai Rp50 ribu,'' terangnya. Negara Indonesia kini masih kekurangan wirausaha. Guna mendorong penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Bupati Yes berharap, kepada para generasi muda Lamongan agar mampu menjadi pengusaha yang sukses. [aha.yit]
alimun hakim/bhirawa
Bupati Yuhronur Efendi memotivasi para mahasiswa Unisla soal pentingnya kemandirian ekonomi melalui geliat ekonomi UMKM yang mampu dikelolah dengan inovatif dan kreatif.
GALERI
Ruangan kelas SDN Tidu 1 di Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupate
Termakan Usia, Plafon Tujuh Ru Pasuruan, Bhirawa Plafon tujuh ruangan di SDN Tidu 1, di Desa Tidu, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan mendadak ambruk. Penyebabnya faktor usia, dikarenakan terakhir direhab tahun pada 2007. Beruntung saat peristiwa tak ada guru maupun staf yang berada di sekolah. Tujuh ruangan itu, ruang kelas IV, kelas V, kelas VI dan ruang kepala sekolah. Kemudian ruang kelas I, ruang kelas 2 serta ruangan kantor guru. Menurut Kepala Sekolah SDN Tidu I, Sulis Purwaniati, plafon tujuh ruangan itu ambrolnya bergantian. Pertama, plafon kelas disisi selatan beserta tiang penyangga ambruk pukul 15.00, Selasa (16/3) kemarin, kemudian disusul plafon teras ruangan kelas yang terletak di sisi utara sekolah menyusul ambruk. "Terparah ruangan kelas IV. Atas teras plafonya runtuh semua. Begitu juga plafon di dalam ruangan kelas, juga runtuh,'' ujar Sulis Purwaniati, Rabu (17/3). Menurutnya, plafon tujuh ruangan yang ambrol itu terakhir direhab pada tahun 2007 dan 2009. Awal menjabat menjadi kepala
sekolah di SDN Tidu 1 tahun 2019, pihaknya sudah pernah mengajukan rehab ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Karena saat itu karena kondisinya lapuk atau keropos. Pada
awal 2020, pih spons dan mela ran. Namun, kare ing anggaran, k ada tindak lanjut "Usai pengaju
SISWA
PWI Pamekasan Gelar Sekolah Jurnalistik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan menggelar Sekolah Jurnalistik Angkatan Pertama 2021 dalam rangka mewujudkan kelompok masyarakat melek media, khususnya para mahasiswa, berlangsung di ruang Pena Kantor PWI di Jl Ronggosulowati Nomor 13, Pamekasan. Oleh: Samsudin, Kabupaten Pamekasan
samsudin/bhirawa
Peserta Sekolah Jurnalistik PWI Pamekasan menyimak materi Dasar Media Online oleh Esa Arif.
Menurut Ketua PWI Pamekasan, Abd Aziz, sekolah Jurnalistik ini sengaja kami lakukan sebagai bentuk tanggungjawab moral profesi wartawan, sekaligus mewujudkan kelompok masyarakat melek media, khususnya kalangan mahasiswa. Aziz menjelaskan, sekolah jurnalistik angkatan pertama dibatasi 13 orang peserta karena masih dalam kondisi Covid 19. Namun kegiatan selama tiga bulan, sejak Marer dan
Mei 2021, tetap menghadir 15 orang narasumber dengan beragam materi berbeda. "Bulan pertama dan kedua (Maret-April, red), pola pembelajaran fokus pada teori. Semisal jurnalistik dasar, konsep dasar, bahasa, kode etik hingga sejarah perkembangan jurnalistik. Sedangkan untuk bulan ketiga (Mei), kita terapkan pembelajaran praktik dengan didampingi mentor,'' jelas Azis, pewarta LKBN Antara ini.
Memasuki bulan kedua, peserta akan diminta memilih jurusan sesuai dengan jenis media yang diinginkan. Baik media cetak, elektronik (radio dan televisi) maupun media online. Lalu, peserta bakal digembleng materi sesuai dengan jurusan yang pilihnya, tentunya dipandu langsung oleh rekan rekan anggota sesuai dengan tugas bersangkutan. "Jika peserta memilih radio, nantinya materi akan fokus pada media radio dengan didampingi partner dari rekan - rekan wartawan radio pula. Misalnya cara menyajikan berita untuk pendengar, pola penulisan, serta menyajikan kutipan atau insert pada berita radio,'' sambung Aziz. Termasuk untuk jenis media lainnya, seperti media cetak
maupun media online. Di mana peserta yang menentukan pilihan juga akan didampingi langsung oleh mentor sesuai dengan tugas profesi anggota. ''Jadi peserta yang memilih media radio, mereka akan menjalani praktik lapangan dengan mentor anggota PWI yang bertugas di media radio. Termasuk juga peserta yang memilih media cetak maupun media online,'' tuturnya. Lebih lanjut, Azis menyatakan, Sekolah Jurnalistik angkatan Kedua jumlah peserta akan dipertimbangkan lebih banyak sesuai daya tampung di PWI Pamekasan hanya 30 kursi. ''Jumlah peserta kami batas. Itupun harus mengikuti Protokol Kesehatan mencegah penyebaran Covid 19,'' ucapnya. [*]
rawa
AYAAN
18 Maret 2021
& OLAHRAGA Raih Juara I Custom Shoes Competition
Monitoring na dan tim menemui kendala saat pemasangan alat sensor karena medan yang dirasa sulit. Selain itu faktor hujan juga berpengaruh pada daya solar panel yang digunakan karena tidak adanya listrik. "Sempat sensor getaran yang kita tanam kena lumpur karena kurang secure saat perekatan boxnya. Tapi sudah kami perbaiki dan bisa digunakan masyarakat sekitar,'' urainya. Kedepan, ia berencana selain digunakan dalam monitoring luapan Lumpur Lapindo, aplikasi ini akan
Halaman 7
Usung Icon Sura dan Baya untuk Desain Sepatu Surabaya, Bhirawa Dengan mengusung icon Kota Surabaya mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) meraih juara I dalam Custom Shoes Competition #Indonesia Melangkah. Dalam kompetisi desain berskala nasional yang digelar Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) bersama Sport Market Fest, Arby Maulana, mahasiswa Fakultas Industri Kreatif mengangkat Sura dan Baya.
dikembangkan untuk mitigasi bencana. Di samping itu juga akan didesain dengan menggunakan smartcam untuk melihat keadaan tanggul. "Semoga dengan ini warga yang tinggal disekitar tanggul merasa aman. Karena waktu sosialisasi mereka khawatir tanggul yang makin tinggi bisa jebol kapan saja,'' tandasnya. Bersama mahasiswa Teknik Elektro Umsida, aplikasi ini di sosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal disekitar tanggul khususnya di Desa Gempolsari. [ina]
Arby berhasil berhasil menyisihkan 40 peserta dari mahasiswa dan umum se-Indonesia melalui desain karya pada 10 Maret lalu. Dalam Custom Shoes Competition ini ada tiga poin penting yang menjadi tema tahun ini yaitu kebersamaan, kecintaan dan komitmen. Tema ini mengusung semangat kebersamaan, kecintaan, dan komitmen kepada Indonesia. Dijelaskan Arby, dalam pembuatan
oky abdul sholeh/bhirawa
Arby Maulana, Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif, Universitas Surabaya (Ubaya) menujukkan proses ulang pembuatan desain sepatu berkarakter ikon-ikon Surabaya hiu (Sura) dan buaya (Baya) di Kampus Ubaya, Gedung International Village, Surabaya, Rabu (17/3).
desain ini, konsep ide berawal dari keinginannya untuk mengangkat budaya Indonesia. Salah satunya dengan mengusung icon Sura dan Baya yang terinspirasi dari Kota Surabaya. "Saya memilih ikon - ikon di Surabaya yang bisa saya kreasikan menjadi desain sepatu. Setelah memilih beberapa ikon di Kota Surabaya, akhirnya saya memilih Sura dan Baya yang dirasa pas. Bagi saya karakter Ikan Hiu (Sura) dan Buaya (Baya) memiliki tekstur detail yang bagus jika digambar dan ikon ini sangat mencerminkan identitas Kota Surabaya,'' jelas Arby. Arby berharap, karakter Sura dan Baya yang didesain dapat menunjukkan ciri khas desain miliknya yang mengangkat unsur nusantara, sehingga lebih dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi, melalui desain sepatu ini Arby menginginkan setiap orang yang melihat karyanya dapat tertarik, termotivasi membuat lebih baik dan mengenal karakter Sura dan Baya sebagai ikon Kota Surabaya. Ia mengakui selama proses pembuatan ini, ada tantangan tersendiri
bagi dia. Pasalnya, tema yang diangkat terkait culture di Indonesia dinilainya sangat sensitif. Selain itu, waktu pengerjaan yang hanya sehari menjadi kesulitan tersendiri. "Jadi saya harus riset lebih dalam lagi,'' kata mahasiswa yang tergabung dalam tim Pahi.id sebagai ilustrator dan desaigner ini. Bagi Arby dengan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan di luar kampus membuat dirinya semakin termotivasi memperluas wawasan serta pengalamannya di bidang desain dan industri kreatif. "Saya sangat cinta akan Footwear atau sepatu dan berharap dapat berkerja di dunia industri sepatu. Tentunya saya ingin menciptakan produk sepatu yang bisa mengangkat unsur - unsur nusantara dan bisa go international. Rasanya masih kurang jika desain desain nusantara hanya dinikmati di Indonesia saja. Kepuasaan saya akan tersampaikan jika desain unsur nusantara atau budaya Indonesia bisa sampai ke telinga, mata dan hati masyarakat mancanegara,'' tutup Founder Gran Artista Illustration Artwork. [ina]
Hasan Aminuddin Resmikan Gedung SD Islam Miftahul Ulum Probolinggo, Bhirawa Mustasyar PCNU Kota Kraksaan yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Drs H Hasan Aminuddin, MSi meresmikan Gedung SD Islam Miftahul Ulum di Dusun Margoayu, Desa Pakuniran, Kecamatan Pakuniran. Peresmian gedung yang dibangun melalui bantuan Sarpras Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI APBNP 2019 ini, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasi peresmian. Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi, Camat Pakuniran, Hari Pribadi, dan jajaran Forkopimka Pakuniran, Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Pakuniran Kiai Faqih, Ketua Paguyuban K3S Swasta Kabupaten Probolinggo, Yunus, dan Biro Pendidikan Yayasan
Miftahul Ulum, Misroto. Para dewan guru, serta masyarakat di sekitar Yayasan Miftahul Ulum Pakuniran, dengan dimeriahkan hadroh jam'iyah Al Miftah Margoayu. Biro Pendidikan Yayasan Miftahul Ulum Misroto, Senin (15/3) mengungkapkan, hingga kini Yayasan Miftahul Ulum memiliki 10 lembaga formal dan non formal diantaranya Satuan PAUD Sejenis (SPS), PAUD Kelompok Belajar, TK, SD Islam, SMP Islam, MA Islam, TPQ, Madin Ula, Madin Wustho serta Lembaga Kursus dan Pelatihan. "Di usianya yang sudah 13 tahun sudah ada 10 lembaga formal dan non formal. Ini tidak terlepas dari dukungan semua instansi dan Dinas Pendidikan, sehingga kami leluasa menyiapkan lembaga pendidikan ini,'' ungkapnya. Sementara Mustasyar PCNU Kota
Kraksaan, Drs H Hasan Aminuddin MSi mengingatkan, masyarakat agar tidak lupa kepada kewajibannya dalam menunaikan shalat lima waktu. Sebab ini merupakan azimat dan tidak ada wiridan yang mengalahkan shalat lima waktu. "Tugas manuisa hidup di dunia
ini ada dua yaitu hablum minallah dan hablum minannas. Sholat lima waktu ini harus dilakukan secara istiqomah dengan berjamaah di masjid atau musholah. Pendekatan kepada Allah SWT ini dilakukan melalui shalat lima waktu,' katanya. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Hasan Aminuddin meresmikan gedung SD Islam Miftahul Ulum.
UMMTalks, Dekatkan Calon Mahasiswa dengan Kampus
hilmi husain/bhirawa
en Pasuruan yang atap plafonya ambrol karena termakan usia, Rabu (17/3).
Malang, Bhirawa Untuk menyesuaikan tren digital, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka peluang untuk memperkenalan program - program kampus melalui media digital. Diantaranya melalui agenda UMMTalks yang disiarkan secara langsung melalui akun resmi Instagram @ummcampus. Program live instagram yang ber-
langsung sejak tahun 2019 ini telah mengundang banyak narasumber untuk berbagi ilmu pengetahuan dan kisah prestasi. Jika sebelumnya agenda ini difokuskan untuk membahas isu - isu terkini, di awal tahun 2021, UMMTalks mengusung ide ide baru dengan menghadirkan siswa SMA dan SMK dari seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi prestasi mereka. Dikemas dalam ac-
uangan SDN di Pasuruan Ambrol
ak dinas merekukan pengukuena ada refocusegiatan itu tidak tnya. an, langsung dit-
indaklanjuti tahun 2020. Tapi, batal karena refocusing Covid 19,'' kata Sulis Purwaniati. Atas kejadian tersebut dirinya langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.
Termasuk juga mengajukan rehab tujuh ruangan itu. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Heri Mulyono mengaku sudah melihat plafon tujuh ruangan di SDN Tidu 1 yang ambrol itu. Atas kejadian itu, Pemkab Pasuruan berupaya melakukan perbaikan sejumlah ruang kelas melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2021. "Kami sudah melihat ke lokasi. Memang bangunannya cukup mengkhawatirkan. Kami berupaya tahun ini bisa diperbaiki melalui PAK,'' kata Heri Mulyono. Pada tahun 2020 lalu, SDN Tidu 1 sudah akan dilakukan rehab. Hanya saja, adanya refocusing anggaran penanganan Covid-19, rehab urung dilaksanakan. Agenda PAK dilaksanakan pada bulan Agustus. Apabila, Juli nanti pemerintah melaksanakan sekolah tatap muka, pihaknya sudah menyiapkan skenario. Yakni nantinya dibuat sistem shift. "Masih ada kelas dan ruangan lainnya yang layak untuk digunakan. Dan itu bisa dipakai. Nanti bisa dibuat sistem shift,'' jelas Heri Mulyono. [hil]
UMMTalks Makin Digemari para calon Mahasiswa UMM.
ara bertajuk UMMTalks goes to School, hingga kini sudah akan ada sekolah yang siap bergabung. Menurut siswa SMA Bunga Bangsa Samarinda, Muhammad Ridlo Akmal, dirinya merasa sangat antusias dan sempat canggung karena harus melakukan siaran langsung di akun resmi Kampus Putih. "Awalnya canggung karena belum pernah diundang acara seperti ini. Apalagi saya harus bicara di depan para penonton yang tentu saja mengikuti akun instagram @ummcampus ini,'' terangnya. Pada episode pertama, agenda ini menghadirkan dua orang siswa dari SMA Bunga Bangsa Samarinda, mereka adalah Muhammad Ridlo Akmal dan Aryathama Raditya Agung. Kedua siswa ini berbagi cerita tentang prestasi mereka sekaligus sharing tentang dunia kampus dengan narasumber yang hadir. "Memang belum mempunyai kepastian akan kuliah ambil jurusan apa. Namun setelah bergabung di
SMANOR MoU dengan PT dan Lembaga Olahraga Surabaya, Bhirawa Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) menjalin kerjasama dengan beberapa instansi olahraga maupun perguruan tinggi (PT) baik swasta maupun negeri. Upaya ini dilakukan agar atlet berprestasi bisa memiliki masa depan yang lebih baik. Beberapa lembaga yang akan diajak kersama seperti Universitas Negeri Surabaya (Unesa), KONI Jatim, Kemenpora, Dispora Jatim, Australia Barat dan Perusahaan.
Menurut Kepala Sekolah SMANOR Suswanto, tujuan utama dari Memorandum of Understanding (MoU) adalah agar prestasi para siswa bisa meningkat lewat sport science, selain itu ia berharap para siswa beprestasi bisa bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) maupun Pelatnas. "Dengan sport science kita bisa meningkatkan prestasi siswa dan juga melindungi atlet dari cidera baik ringan maupun berat," kata Suswanto, saat
dihubungi melalui telepon genggamnya Rabu (17/3). Lebih lanjut ia menjelaskan bagi para siswa berprestasi yang ingin kuliah bisa melanjutan pendidikan ke PT yang sudah menjalin MoU dengan SMANOR. Demikian juga yang berniat untuk mengembangkan prestasi bisa bergabung dengan KONI Jatim. Sedangkan mereka yang berhasil meraih prestasi nasional maupun internasional memiliki peluang untuk menjadi pegawai negeri lewat jalur prestasi. [wwn]
Wabup Madiun Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UNS Kampus Caruban Kabupaten Madiun, Bhirawa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) Kampus Caruban Kabupaten Madiun, menggelar sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2021 - 2022 di Graha Eka Kapti Puspem Caruban, Senin (15/3). Sosialisasi dihadiri Kepala Sekolah SMA/ SMK yang ada di wilayah Madiun sebanyak 20 orang secara langsung, sedangkan peserta secara Daring sebanyak 500 chanel join melalui Zoom Meeting dan Yotube live Streaming. Tujuan sosialisasi dalam rangka menindaklanjuti kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Madiun dengan UNS, dalam rangka pelaksanaan pendidikan di luar kampus utama khususnya PSDKU di Kabupaten Madiun yang telah ditandatangani tahun 2019lalu. Ini merupakan tahun kedua PSDKU yang dilaksanakan di Kampus UNS Caruban, serta dalam rangka penye-
acara ini, paling tidak saya bisa memahami, bagaimana dunia perguruan tinggi itu,'' papar Arya. Selain memberikan gambaran tentang lingkungan belajar di universitas, melalui agenda ini UMM juga memberikan pengetahuan dasar tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Terutama kepada para siswa kelas XII yang segera lulus dan mengenyam pendidikan tinggi. Abdul Nasyik Hidayat, salah satu hadir sebagai narasumber mengutarakan, rasa senangnya bisa bergabung dalam agenda ini. Apalagi setelah mengetahui peluang - peluang program apa saja yang akan ditemui saat masuk perguruan tinggi nantinya. "Hari ini saya jadi tahu ada banyak peluang yang bisa diambil di jurusan saya ini. Saya berharap bisa melanjutkan pendidikan di kampus UMM dengan berbagai fasilitas beasiswanya,'' tandas siswa jurusan Multimedia SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi ini. [mut]
barluasan informasi terkait dengan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021 kepada khalayak khususn-
ya di wilayah Kabupaten Madiun. Dalam sambutannya Wakil Bupati Madiun, H.Hari Wuryanto menjelas-
sudarno/bhirawa
Wabup Madiun, H Hari Wuryanto (tengah) memberikan sambutan pada gelar sosialisasi PMB UNS Kampus Caruban Kabupaten Madiun tahun ajaran 2021 - 2022 di Graha Eka Kapti Puspem Caruban, Senin (15/3).
kan, keberadaan PSDKU kampus UNS Caruban untuk meningkatkan akses pemerataan pendidikan khususnya program vokasi dengan kehadiran kampus ini akan memberikan manfaat besar bagi warga dari berbagai sektor, serta mempengaruhi banyak hal diantaranya untuk menghidupkan perekonomian di tengah kondisi pemulihan akibat pandemi Covid 19. "Kehadiran kampus ini diharapkan juga dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kesempatan warga Kabupaten Madiun dan sekitarnya, untuk mengenyam pendidikan tinggi yang bermutu, yang semakin dekat, mudah dan murah. Dalam rangka percepatan penyelenggaraan pendidikan tinggi, Pemerintah Kabupaten Madiun telah memberikan komitmen dan dukungan sumber daya terhadap penyelenggara pendidikan tinggi berupa penyediaan lahan seluas 34.714 m2 berlokasi di Jl Imam Bonjol, Des Pandean, Kecamatan Mejayan,'' katanya. [dar]
Kepala Sekolah SMANOR Suswanto
POJOK DAERAH
Siswi SDM 2 Minta Dukungan Wakil Bupati dan Warga Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Setelah berhasil masuk The Voice Kids Indonesia (VKI) Sesion 4, Regita Pramesti Suseno Putri, siswi SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo menemui Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi untuk meminta dukungan diajang pencari bakat yang disiarkan tv swasta nasional. Didampingi gurunya, siswi kelas VI ini memohon dukungan masyarakat Sidoarjo melalui Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan mengajak masyarakat untuk memberikan voting melalui aplikasi khusus yang tersedia. "Saya minta doa serta dukungan warga Sidoarjo, semoga saya bisa mencapai prestasi yang lebih baik. Apa yang saya lakukan ini juga membawa nama baik Sidoarjo di kancah nasional,'' jelas Regita, pada Jumat (12/3) lalu. Sementara itu, Wakil Bupati mengucapkan selamat kepada Ananda Regita yang telah berhasil lolos dan menyisihkan banyak peserta di ajang pencarian bakat The Voice Indonesia yang ditayangkan stasiun tv swasta nasional. "Saya merasa bangga atas pencapaian ananda regita saat ini, maka kami meminta seluruh warga Sidoarjo untuk mendukung Regita diajang The Vioce Kids Indonesia, semoga bisa lolos dan maju terus dibabak selanjutnya, sehingga mengharumkan Kabupaten Sidoarjo,'' pinta Subandi. [ach]
JATIM MEMBANGUN Bupati Pamekasan Terapkan Langkah Teknis Atasi Banjir
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 8
Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan melakukan beberapa langka teknis untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi disejumlah titik perkotaan selama musim penghujan. Banjir terbesar sempat dikunjungi Gubernur Jawa Timur, merendam Tiga Desa dan Lima Kelurahan. Pemungkiman penduduk, perkantoran, sekolah dan lahan sawah tergenang banjir, waktu itu di wilayah Kecamatan Pamekasan, terdiri Desa Laden, Desa Jalmak, dan Desa Lemper. Sementara lima kelurahan yang terdampak banjir; Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Parteker, Kelurahan Patemon dan Kelurahan Barurambat Kota. Dari itu, Bupati Pamekasan, Bad-
drut Tamam, di acara jawaban eksekutif atas Pemandangan Umum Fraksi dalam LKPJ TA 2020, pada Tahun 2021 akan melakukan langkah-langkah teknis penanganan banjir . Pertama membersihkan sungai dari sampah khususnya di jembatanjembatan yang memiliki kaki di badan sungai; Kedua memperbaiki pintu dam, ketiga melakukan pemeriksaan secara berkala pompa air se-
bagai pengendali banjir. Kemudian akan menormalisasi hilir aliran kali Semajid dan menormalisasi saluran pembuangan serta alur sungai yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten akan dapat mengatasi banjir. Dan pengentasan banjir juga bisa dilakukan dengan rehabilitasi pengaman tebing sungai dan pembangunan tangkis laut. Ra Baddrut, panggilan akrab Bupati Pamekasan menegaskan, Tahun ini (2021, Red) pihaknya sudah menyusun rencana aksi penanganan banjir sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir serta meminimalisir terhadap dampak yang ditimbulkannya. Adapun rencana aksi tersebut
meliputi; Pertama berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan banjir mulai dari hulu, tengah dan hilir; Kedua melakukan MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam rangka menormalisasi sungai-sungai yang menjadi kewenangan pemprov yang salah satunya adalah Kali Semajid. “Yang ketiga melakukan kerja bakti secara rutin yang difokuskan pada lokasi-lokasi jembatan, keempat melakukan normalisasi sungai yang menjadi kewenangan pemkab dan sosialisasi hambatan untuk menumbuhkembangkan kesadaran kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke saluran air,” Ungkapnya. [din]
Kondisi banjir di Kabupaten Pamekasan, yang pernah ditinjau Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa, didamping Kadinsos Prov. Jatim dan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
KELANA JATIM
Pemkab Blitar Refocusing Anggaran Tahun 2021 Sebesar Rp 63 Miliar Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar kembali melakukan Refocusing anggaran tahun 2021 yang totalnya mencapai Rp. 63 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan setelah melalui pembahasan Pemkab Blitar akhirnya melakukan refocusing APBD tahun 2021 mencapai Rp. 63 miliar. “Anggaran ini untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar,” kata Khusna Lindarti. Lanjut Khusna Lindarti , adanya refocusing anggaran ini menurutnya sudah sesuai dengan Peratuan Menteri Keuangan (PMK) nomor 17 tahun 2021, diantaranya berisi bahwa 8 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) harus digunakan untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi. “Kemudian juga berisi terkait adanya penurunan DAU di Kabupaten Blitar,” ujarnya. Selain itu dikatakannya ini juga dalam rangka memenuhi kekurangan 8 persen yang membutuhkan sekitar Rp. 83 miliar untuk penanganan kesehatan dibidang Covid-19, dimana pihaknya sudah mengalokasikan anggaran ke Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit sekitar Rp 55 miliar, baik yang memang sudah terpasang diinduk tahun 2021 maupun dari tambahan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). “Dari Rp. 50 miliar yang sudah disediakan di BTT, sekitar Rp. 42 miliar digeser untuk penanganan Covid-19, sehingga masih ada kekurangan Rp. 28 miliar yang akhirnya melakukan refocusing ke OPD-OPD senilai Rp. 63 miliar untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya. Tambah Khusna, dari hasil pembahasan refocusing senilai Rp. 63 miliar, sudah disampaikan ke Kemendagri, sedangkan refocusing anggaran terbesar berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). [htn]
ASN Sidoarjo Menjadi Korban Jalan Rusak Berlubang di Becirongengor Sidoarjo, Bhirawa Jalan rusak berlubang di wilayah Kabupaten Sidoarjo ada hampir di setiap kecamatan atau di 18 kecamatan. Korban yang terjatuh akibat jalan rusak itu tidak pilih-pilih. Salah satunya seorang ASN di Pemkab Sidoarjo sendiri. Lina, ASN Pemkab Sidoarjo ini menceritakan dirinya beberapa waktu lalu, sempat terjatuh dari motornya karena lewat jalan raya yang berada di wilayah Desa Becirongengor Kec Wonoayu itu. Saat ia pulang kerja sempat terjatuh di wilayah itu, karena lubang-lubang jalan rusak itu tidak kelihatan tertutup oleh air hujan yang sedang berlangsung dengan cukup derasnya. “Saya jatuh dari motor, kemudian motor saya yang gak bisa jalan itu, ditarik oleh orang dari belakang,” cerita Lina, belum lama ini. Lubanglubang jalan rusak disana, kata Lina, dalam sekali. Ia sebenarnya sudah hati-hati saat lewat sana. Namun tetap tidak bisa tahu pasti mana yang berlubang, sebab saat hujan airnya keruh sekali. Dirinya yang tiap hari melewati jalur jalan rusak itu, mengira-ngira ada sekitar 500 meter yang rusaknya paling parah. Menurut ia, bagi yang pakai motor dipastikan akan kesulitan memilih ruas jalan sebelah mana yang tidak rusak. Karena hampir semuanya rusak berlubang. “Saya yakin, untuk pengendara motor yang lewat sana, akan bingung. Akan milih mana yang tidak rusak,” lanjutnya. Menurutnya bagi yang tidak mau beresiko terjatuh dari motor, pasti akan memilih jalan memutar lewat jalan raya di wilayah Kec Sukodono atau jalan raya di wilayah Kec Wonoayu. Tentu saja resikonya akan menempuh waktu yang lebih lama untuk ke tempat tujuan. Plt Camat Wonoayu, Gundari Ssos MSi, yang dihubungi menjelaskan kondisi jalan di wilayah itu rencananya akan dilakukan peningkatan dengan betonisasi. “Yang melakukan Dinas PUBM dan SDA. Menurut rencananya pada tahun 2021 ini,” kata Gundari. Meski akan dilakukan program betonisasi, namun karena kondisi jalan itu berada di wilayahnya, pihaknya selalu melaporkan kerusakan tersebut. Laporan paling baru, dilayangkan pada tanggal 3 Maret 2021. “Agar bisa segera menjadi pertimbangan untuk segera melakukan jadwal betonisasi. Karena lalu lintas disana ramai,” lanjutnya. Plt Kepala Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo, Beny Airlangga SH MM, yang dihubungi lewat pesan whatapps, hanya membaca saja dan tidak membalas pesan dan foto-foto yang disertakan. [kus]
BPBD Bojonegoro Sosialisasi Kebencanaan Pada TMMD Tambakrejo
BPBD Bojonegoro Sosialisasi Kebencanaan pada TMMD Tambakrejo
Bojonegoro,Bhirawa Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan dan Sosialisasi penanggulangan Bencana dalam Program non fisik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) di Desa Ngrancang, saat ini BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan sosialisasi dan Pelatihan di Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bersama Satgas TMMD ke 110 Kodim 0813/Bojonegoro. Dalam kegiatan sosialisasi dan Pelatihan, Zaenal Abidin, selaku narasumber dari BPBD dihadapan masyarakat yang mengikuti acara pelatihan dan sosialisasi terkait penanggulangan terhadap bencana serta antisipasi adanya bencana sejak dini. Disampaikan oleh Zaenal Abidin, bahwa dalam antisipasi serta Pencegahan kesiapsiagaan masyarakat harus memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana yang sewaktu waktu datang tanpa diundang, seh-
ingga masyarakat harus memiliki ketrampilan dalam penanganan kesiapsiagaan bencana. “Karena bencana adalah hal yang tak terduga datangnya, sehingga masyarakat harus memiliki kesiap siagaan sejak dini,” kata Zaenal Abidin. Manajemen kebencanaan harus dimiliki warga, mulai dari pra bencana tanggap darurat dan pasca bencana sangat penting untuk dipahami dan diketahui oleh masyarakat. Apalagi didalamnya nanti akan terbentuk relawan-relawan siap siaga bencana. Diwilayah pinggiran hutan Kecamatan Tambakrejo, sering terjadi bencana seperti angin puting beliung, luapan air sungai atau banjir bandang dan lainnya, namun jika manajemen tercipta dengan baik, maka saat terjadi bencana sudah ada dalam pembagian tugas di masyarakat, “sehingga ketika terjadi bencana terdapat manajemen yang baik dan saat penanganan bencana dapat segera tertangani dengan baik,” Tambah Zaenal Abidin.
Kesiapsiagaan Bencana ini bisa dilakukan di masyarakat guna mengantisipasi lebih jauh jika terjadi bencana, seperti untuk bagian dapur umum, bagian evakuasi, pendirian tenda untuk keamanan Desa waktu bencana mereka akan paham sehingga tidak saling tarik ulur. Dalam pemaparan pelatihan kegiatan tanggap Bencana ini juga disampaikan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat penting dengan kesadaran yang dimiliki. Karena bencana yang terjadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab semua pihak dan juga masyarakat. Sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan yang disampaikan oleh Pihak BPBD ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk menjadi relawan bencana di Desa Ngrancang. Lettu Laut Prasetyo Permadi, Danton 2 SSK Satgas TMMD berharap apa yang menjadi penyampaian dari pihak BPBD dapat dijalankan den-
gan baik, sehingga segala bentuk bencana yang ada akan bisa diminimalisir dengan baik. Kades Jatimulyo, Koso, SH., mengucapkan terima kasih atas adanya program TMMD ke 110 yang menghadirkan narasumber dalam kegiatan pembinaan dan pelatihan Penanggulangan Bencana di Desanya. Koso juga menyampaikan di Desanya, beberapa kali terjadi bencana banjir, namun tidak menutup kemungkinan bencana yang lain bisa datang sewaktu waktu, Seperti angin puting beliung dan lainnya. “Sehingga dengan pelatihan ini akan membantu dan memberikan manfaat tersendiri buat masyarakat kami,” Tutur Kades Koso. Kegiatan pelatihan dan Sosialisasi penanggulan bencana ini dihadiri oleh Kepala Desa Jatimulyo, Danton SST TMMD ke 110, perwakilan Narasumber dari BPBD Pemkab Bojonegoro, serta 50 warga Desa Jatimulyo dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. [bas]
Pertahankan Jatim sebagai Lumbung Pangan
Bakorwil Bojonegoro Gelar Rapat Sinkronisasi Bojonegoro,Bhirawa Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung pangan negeri, Bakorwil Bojonegoro menggelar rapat sinkronisasi pemanfaatan embung / waduk dan jaringan irigasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), untuk pengoptimalan pertanian. Acara tersebut yang dihadiri oleh perwakilan 8 Kabupaten / Kota sewilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Jombang, Lamongan, Tuban, Kabupaten/ Kota Mojokerto dan Kabupaten/Kota Kediri ini digelar di ruang rapat Mliwis Bakorwil setempat, Rabu (17/3) Menurut, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, bahwa diadakanya rapat tersebut sebagai tindak lanjut apa yang telah diinstruksikan oleh Gubernur Jawa Timur, yakni Khofifah Indar Parawansa, untuk mempertahankan Jawa Timur sebagai lumbung pangan Negeri. Sebelumnya, Bakorwil Wilayah Bojonegoro juga telah melakukan kunjungan ke beberapa embung atau waduk milik Pemerintah Provinsi
maupun Kabupaten /kota yang dibantu oleh UPT PSDA WS Bengawan Solo di Bojonegoro. Pemanfaatan embung atau waduk serta jaringan irigasi, lanjut Dyah, merupakan hal yang sangat penting, baik untuk kebutuhan air baku pertanian maupun kebutuhan mendasar masyarakat. Oleh karena itu, harus difikirkan bagaimana pemeliharaan waduk serta embung yang ada. “Jadi sebenarnya kita ingin mengkoordinasikan kepada Dinas terkait diwilayah kerja kita, untuk pengoptimalan embung atau waduk yang ada agar bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya para petani lantaran peran irigasi dan embung sangatlah penting untuk penyediaan air,” jelas Dyah. Pemberdayaan waduk /embung dan jaringan irigasi harus segera kita optimalkan untuk keperluan masyarakat khususnya mendukung para petani dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha pertanian. “ Perlu kita sadari bersama bahwa pemanfaatan embung/waduk dan jaringan irigasi sebagai salah satu sistem penyedia air yang dapat digunakan untuk kebutuhan air baku dan kebu-
tuhan pertanian yang perlu kita perhatikan bersama dalam pemeliharaannya, agar embung / waduk dan jaringan irigasi tersebut dapat berfungsi maksimal,” sambungnya. Kedepanya, Bakorwil Bojonegoro bakal mensinkronkan berbagai pihak untuk pengoptimalan embung yang ada dimasing-masing wilayah yang ada. Pasalnya dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan, masih ditemukan tentang pengelola embung yang ada. Dirinya pun berharap kedepanya ada integrasi pengolaan waduk, embung dan irigasi dengan melibatkan
peran masyarakat. Rencana kedepanya, pihak Bakorwil bakal melakukan kerjasama dengan pihak terkait, seperti Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelompok Tani hingga Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) untuk pengoptimalan embung. “Terkait masih masih perbadaan antara pengelolaan embung atau waduk, antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, bakal kita selesaikan secepatnya. Kedepanya kita juga berencana melakukan MOU dengan Kelompok Tani, HIPPA hingga Dinas terkait,” pungkas Kepala Bakorwil Bojonegoro. [bas] Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati saat memberikan sambutan dan sekaligus membuka rapat rapat sinkronisasi pemanfaatan embung / waduk dan jaringan irigasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Gali Situs Kumitir , BPCB Temukan 3 Kerangka Manusia Mojokerto. Bhirawa Situs Kumitir yang ditemukan warga Dusun Bendo Desa Kumitir beberapa bulan lalu yang berada di wilayah Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, akhirnya dilakukan Proses ekskavasi lebih dalam oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim.
Tampak dalam foto Pakar Antropologi forensik Teotik K. Saat meneliti penemuan kerangka manusia di situs Kumitir.
Evakuasi yang digelar mulai 130 Maret 2021 hingga kini masih terus berlangsung, dan dalam perjalananya evakuasi pada kedalaman sekitar 60 cm telah ditemukan 3 kerangka manusia. Hingga Rabu( 17/3) masih dalam penelitian, oleh pakar antropologi Unair surabaya Wicaksono Dwi Nugroho bersama
pakar Antropologi forensik Unair, Toetik Koesbardiati Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB Jatim mengatakan, penggalian difokuskan di area sebelah barat tempat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir. Di titik inilah tim ekskavasi menemukan kerangka manusia.
“Serpihan tulang manusia kami temukan saat kami mengangkat tanah di kedalaman 60 cm. Kemudian di bawah tumpukan bebatuan kami menemukan tulang yang diketahui tulang kaki di bawah bongkahan batu,” ungkapnya. Sementara Toetik Koesbardiati, pakar Antropologi Forensik dari Unair Surabaya datang langsung ke Situs Kumitir untuk meneliti kerangka manusia tersebut dan mengambil sampel bagian tulang telinga dan bagian tulang tangan manusia. “Setidaknya ada dua individu yang berhasil diidentifikasi Antropologi
Forensik Unair dari serpihan tulang yang kami temukan, dan terindentifikasi seorang wanita berusia antara 20 hingga 30 tahun. Sementara satunya berjenis laki laki. Penelitian lebih dalam terus dilakukan untuk mengetahui kerangka tersebut di era Modern atau zaman dahulu,” terang Toetik Sementara dari pantauan di lokasi, kerangka manusia yang relatif utuh tersebut berupa tulang belakang, tengkorak yang sebagian sudah pecah, sebagian kecil rusuk, satu tulang tangan, tulang pinggul, serta sepasang tulang paha. Dan dari serpian ini ditemukan kerangka dari tiga manusia, [min]
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 9
Kesetaraan Gender
30 persen Perempuan Gerakkan Roda Pemerintahan Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menargetkan kesetaraan gender atau pengaruh perempuan untuk menggerakkan roda pemerintahan bisa mencapai 30 persen. Karena peran perempuan dalam menggerakan roda pemerintahan juga sangat diperlukan. “Kita hari ini menggelar evaluasi monitoring terkait dengan pengarusutamaan atau pembagian kapasitas gender gender, dimana kesetaraan gender masih dapat berproses terhadap penguatan ekonomi, sosial, pembangunan, dan budaya secara keseluruhan dalam skala nasion-
al,” terang Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Rabu (17/3), usai melakukan evaluasi dalam pembahasan Kesetaraan Gender di ruang Anusopati Pemkab Malang, Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Disampaikan, ada beberapa
daerah yang telah melakukan evaluasi, dengan target akhir berupa wilayahnya yang memiliki pengarusutamaan gender, sehingga berhak mendapatkan Anugrah Parahita Ekapraya (APE). Sedangkan ploting daerah yang telah melakukan pangarusutamaan juga telah diupayakan, dan tetap akan diapresiasi dengan APE, dan semoga 30 persen perempuan dapat menduduki kursi pemerintahan dalam rangka mendorong cita cita kesetaraan gender di Pemkab Malang.
Saat ini, lanjut Didik, di Kabupaten Malang sendiri sedang memproses fasilatornya yang diharapkan mendapat respon positif. Dan mudahmudahan Kabupaten Malang masuk dalam tiga besar nasional atas rencana anugerah yang saat ini sedang dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “APE sendiri merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementrian/Lembaga dan Pe-
merintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG),” terangnya. Sedangkan, kata dia, APE ini suatu penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah. Sehingga dirinya berharap, agar para Kartini di era modern ini dapat diberikan
ruang di seluruh bidang, melalui peraturan perundang- undangan yang telah diatur oleh pemerintah. Menurutnya, keterlibatan kaum perempuan, yang salah satunya di bidang politik, khususnya di legislatif, tentunya memberikan keseimbangan dan mewarnai perumusan peraturan perundang-undangan, penganggaran, dan pengawasan yang akan lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan perempuan dan anak pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Sebab, keterlibatan perempuan secara penuh di bidang politik mencerminkan telah terimplementasinya demokratisasi dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM). “Hal itu terlihat dari data hasil Pemilu dua belas kali sejak tahun 1955 hingga tahun 2019, yang menggambarkan bahwa kepemimpinan perempuan di dalam parlemen dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang berarti,” ungkap Didik, yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang. [cyn]
KELANA JATIM
Tingkatkan Layanan Terbaik, BPJAMSOSTEK Cabang Madura Gelar Sosialisasi e-PLKK Bangkalan, Bhirawa Guna meningkatkan layanan terbaik pada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar Sosialisasi e-PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) dan Sosialisasi BPJSTKU. Kegiatan bertajuk “Monitoring dan Evaluasi BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Madura Dengan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja Se-Kabupaten Bangkalan Tahun 2021” ini dilakukan di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Madura, Rabu (17/3/ 2021), diikuti 8 PIC PLKK se-Kabupaten Bangkalan. Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani menjelaskan, monitoring dan evaluasi ePLKK ini sangat penting. Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi layanan pada peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami risiko kecelakaan kerja. Dipaparkan, peserta BPJAMSOSTEK yang mengalami kecelakaan kerja memang diharapkan dapat langsung dibawa ke PLKK atau fasilitas kesehatan yang sudah kerjasama dengan BPJAMSOSTEK. [geh]
Mantan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, M Justi Taufik, ikut disuntik vaksin Covid-19, Rabu (17/3).
Guna meningkatkan layanan terbaik pada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura menggelar Sosialisasi e-PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) dan Sosialisasi BPJSTKU
Menuju Zona Hijau Covid-19, 3 T Dimaksimalkan Jajaran TNI Lamongan,Bhirawa Dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 serta mensukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tahap lll, para Babinsa jajaran Kodim 0812/Lamongan bersama Bhabinkamtibmas dan tim satgas covid- 19 secara berkesinambungan memaksimalkan kinerjanya dalam menuju zona hijau. Untuk itulah, pengendalian penyebaran Covid-19 para Babinsa yang sebelumnya telah mengikuti work shop Training of Trainer (TOT) Tracing Covid-19 menggenjot pelaksanaan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di wilayah binaanya, Rabu (17/03). Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, Babinsa jajaranya sebelumnya telah mengikuti work shop Training of Trainer (TOT) Tracing Covid-19, sehingga mereka mampu untuk membantu melaksanakan 3T(Testing, Tracing dan Treatment) di desa atau kelurahan yang menjadi binaanya,” kata Dandim Sidik. Lebih lanjut Dandim menjelaskan, bahwa dengan melakukan testing akan ada lebih banyak orang yang bisa teridentifikasi, apakah terkena serangan virus corona atau tidak. Jika sudah terinfeksi, maka proses penanganan juga akan lebih mudah, ungkap Dandim 0812. [Aha /Yit]
Istri Bupati Trenggalek Ajak Kader PKK Ikut Sadarkan Masyarakat Vaksinasi Covid Aman Trenggalek ,Bhirawa Menghilangkan kekkhawatiran masyarakat terhadap porogram vaksinasi , Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini ajak kader PKK ikut menjadi garda terdepan membantu pemerintah menyadarkan masyarakat, bawasannya Vaksin Covid 19 aman. Tidak hanya mengawal program strategis pemerintah, PKK Trenggalek juga diharapkan Novita Hardini, bisa mengawal dan mensukseskan program nasional Vaksinasi Covid 19. Banyak pemberitaan hoax yang mencoba menggiring opini vaksin Covid 19 tidak aman. Namun seiring perjalan waktu vaksinsi di Trenggalek, membuktikan vaksin ini aman. Penggiat perempuan ini berpesan kepada para kadernya untuk tidak malu bertanya kepada petugas vaksin. [Wek]
Pensiunan Pejabat Pemkab Tulungagung Disuntik Vaksin Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Pensiunan pejabat Pemkab Tulungagung yang tergabung dalam Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung disuntik vaksin Covid-19, Rabu (17/ 3). Mereka menjalani vaksinasi dosis pertama tersebut di Hotel Crown Victoria Kota Tulungagung. Ketua Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung, Bangun Harmanto, mengungkapkan seluruh anggota Paguyuban Paska Praja sudah didata untuk dilakukan suntik secara berbarengan pada Rabu (17/3). “Ada 108 anggota yang didata untuk divaksin Covid-19. Mereka divaksin juga bersama istri atau suaminya masing-masing,” ujarnya.
Vaksinasi Covid-19 bagi mantan pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Tulungagung dilakukan, menurut Bangun Harmanto, agar mereka tetap sehat di tengah pandemi Covid-19. Apalagi semua anggota Paguyuban Paska Praja sudah berusia lanjut dan kebanyakan berumur lebih dari 60 tahun. “Kami yang minta untuk divaksin Covid-19. Setelah mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan kemudian disetujui dan sekarang dilakukan vaksinasi,” paparnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini mengaku tidak merasakan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) usai disuntik vaksin Covid-19.
“Alhamdulilah tidak ada keluhan. Baik-baik semua setelah disuntik,” bebernya sembari mengangkat kedua tangannya tanda tidak mengalami kesakitan. Bangun Harmanto berharap semua anggota Paguyuban Paska Praja Pemkab Tulungagung dapat tervaksin Covid-19. Apalagi banyak mantan pejabat yang saat ini bermukim di luar Kota Tulungagung juga ikut dalam acara vaksinasi tersebut. “Itu Pak Tukdijo (mantan Sekda Tulungagung) saja datang. Yang kediamannya kini di luar kota sudah dihubungi untuk vaklsinasi Covid-19 secara bersama-sama pada hari ini, Rabu (17/3),” paparnya lagi. [wed]
Jelang Penetapan Cakades ,Panitia Pilkades Lima Desa Siapkan Tes Tulis Probolinggo, Bhirawa Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Probolinggo sedang menyiapkan pelaksanaan tes tulis bagi bakal calon kepala desa (bacakades) pada Rabu (17/3). Tes tulis ini dilakukan karena dari pemeringkatan hasil seleksi tambahan sesuai kriteria pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan, tingkat pendidikan dan tingkat usia masih terdapat lebih dari 5 bacakades. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto melalui Kepala Bidang Penataan Desa Nur Rachmad Sholeh, Rabu (17/3). “Sesuai dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa pada pasal 27 ayat 5 disebutkan dalam hal hasil seleksi tambahan berdasarkan pemeringkatan masih terdapat lebih dari 5 orang bakal calon, maka diadakan seleksi tes tulis,” katanya. Menurut Rachmad, tes tulis ini akan diikuti oleh bacakades dari Desa
Penetapan cakades di kecamatan Tegalsiwalan.
Pesawahan Kecamatan Tiris, Desa Seneng Kecamatan Krucil, Desa Maron Wetan Kecamatan Maron serta Desa Muneng dan Banjarsari Kecamatan Sumberasih. “Pada pasal 27 ayat 6 disebutkan Panitia Pemilihan Kabupaten menyiapkan naskah soal seleksi tes tulis yang dapat disusun bersama dengan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Perangkat Daerah yang membidangi pendidikan,” jelasnya. Rachmad menerangkan sesuai dengan pasal 27 ayat 7 dijelaskan panitia Pilkades melaksanakan seleksi tes tulis dengan terlebih dahulu mengajukan permohonan naskah seleksi tes tulis kepada Panitia Pemilihan Kabupaten.
“Rabu pagi pada jam 07.00 WIB, panitia Pilkades mengambil naskah ujian di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Tes tulis sendiri dimulai pada pukul 10.00 WIB. Peserta tes tulis diberikan waktu mengerjakan naskah ujian selama 60 menit dan hasilnya akan disampaikan pada hari itu juga setelah selesai ujian. Selanjut panitia Pilkades akan mengembalikan naskah ujian ke Dinas Pendidikan pada sore harinya,” terangnya. Keesokan harinya pada Kamis (18/ 3) akan dilakukan penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) di 62 desa pada 21 kecamatan. Hanya saja penetapan dan pengundian nomor urut ini akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi geografis. “Pada waktu penetapan nantinya semua bakal cakades akan diundang ke kantor desa masing-masing. Baru setelah penetapan akan dilakukan pengundian nomor urut calon kepala desa peserta Pilkades serentak 2021. Harapan kami semua tahapan Pilkades ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” tambahnya. [Wap]
Kampung Sehat Petrokimia Edukasi Pencegahan Penyakit dan Penanggulangan Gawat Darurat Petrokimia kembali meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR), Kampung Sehat 2021. sekaligus peringatan 10 tahun kampung sehat, sepanjang tahun 2011 hingga 2020. Total anggaran Rp13,4 miliar, dengan penerima manfaat ini jumlahnya sekitar 13,8 persen. Dari total penduduk Gresik, yang mencapai lebih dari 1,3 juta. Menurut Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, bahwa selama satu dekade ini tercatat 179.394 orang penerima manfaat dari program Kampung Sehat Petrokimia. Bekerja sama dengan PT Petro Graha Medika, dan menunjuk RS Grha Husada sebagai operator untuk delapan desa atau kelurahan sekitar perusahaan, yaitu Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Lumpur, Kroman, Karangturi, Karangpoh,
Sukorame, dan Kelurahan Ngipik. “Program ini bermanfaat bagi kesehatan masyarakat sekitar perusahaan, akan terus di selaraskan dengan program Pemerintah Kabupaten Gresik. Sehingga penerima manfaatnya bisa semakin banyak lagi, yang sepanjang tahun 2011 hingga 2020, dengan total anggaran Rp13,4 miliar. Penerima manfaat ini jumlahnya sekitar 13,8 persen dari total penduduk Kabupaten Gresik, yang mencapai lebih dari 1,3 juta.”ujarnya.
Perumusan program kampung sehat dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Industri, Puskesmas Alun-alun, Puskesmas Sukomulyo, Lurah atau Kepala Desa sekitar perusahaan. Serta masukan dari masyarakat sekitar perusahaan sebagai penerima program, sejak tahun 2011 hingga tahun 2017. “Nanti berfokus pada kegiatan kuratif kesehatan, dasar seperti pengobatan gratis, khitan, operasi katarak, fogging dan berbagai kegiatan lain. Pada tahun 2018, inovasi mulai dilakukan dengan fokus pada kegiatan promotif dan preventif kesehatan, serta penyelesaian masalah dasar kesehatan yang ada di masyarakat selaras dengan cita-cita
pencapaian Sustainable Development Goals 3 (SDGs 3): Good Health and Well Being,”ungkapnya. Ditambahakan Dwi Satriyo Annurogo, bahwa selama setahun penuh mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit dan penanggulangan gawat darurat di rumah. Kemudian sejak tahun 2019, sampai dengan saat ini perumusan program mengacu pada Indikator Keluarga Sehat (IKS) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dan pada tahun ini, telah gulirkan dengan alokasi anggaran CSR sebesar Rp1,4 miliar dengan target penerima manfaat 20 ribu orang. Sementara Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, bahwa Petrokimia Gresik sudah lebih cerdas. Karena sejak 10 tahun yang lalu
Launching Kampung Sehat 2021 dan Peringatan 10 Tahun Kampung Sehat.
sudah mencetuskan program kampung sehat, berharap program terus berjalan dan diselaraskan dengan program Pemda agar hasilnya se-
makin optimal. Adanya kolaborasi Pemda dan Petrokimia, melalui program kampung sehat angka Covid19 bisa dapat segera ditekan. [kim]
EKONOMI Bank Jatim Gelar Refreshment Perbankan untuk Motivasi Karyawan
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) menggelar kegiatan seminar Refreshment Perbankan dengan tema ‘Visions Towards Sustainability Banking in 2021’ dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kantor Regional OJK IV Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur, Harmanta, serta Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi bankjatim. Kegiatan yang digelar di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya juga diikuti oleh seluruh Pemimpin Cabang bankjatim secara virtual di masing - masing kantor Cabang. bankjatim juga mengundang beberapa narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh serta Dr. Drs. Suprajarto, MM yang dimoderatori oleh Prof M. Mas’ud Said, Ph.D. Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman bersyukur kinerja bankjatim di tahun 2020 memperoleh hasil yang optimal. “Hal ini tidak terlepas dari dukungan stakeholder dan shareholder serta kerja keras seluruh Karyawan bankjatim”, terang Busrul. Beliau juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat terhadap perekonomian Jawa Timur, khususnya bagi bankjatim. “Semoga di tahun 2021 bankjatim bisa tumbuh dan mencapai
target sesuai yang kita harapkan,” terangnya, Rabu (17/3). Busrul juga memaparkan keberhasilan bankjatim perihal penyaluran Dana PEN dalam rangka pemulihan Ekonomi Nasional khususnya perekonomian daerah Jawa Timur. “Selama tahun 2020 bankjatim berhasil menyalurkan dana PEN kepada 72.499 Debitur dengan nominal sebesar Rp. 6,86 Triliun atau sebesar 171,58 % dari plafon awal yang ditargetkan,” jelasnya.. Selain Bisnis, bankjatim juga memberikan Value kepada Masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal itu diwujudkan dalam program CSR (Corporate Social Responsbility) atau bankjatim peduli. Selain itu CSR tersebut juga merupakan wujud sinergi bankjatim dalam mewujudkan program - program sosial demi terciptanya
BURSA EKONOMI
Permudah SLIK, OJK Jember Luncurkan Si Jempol Jember, Bhirawa Permudah Sistim Layanan Informasi Keuangan (SLIK) kepada masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember resmi meluncurkan sistem informasi Si Jempol Kepala OJK Jember Azilsyah Noerdin mengatakan, banyaknya permintaan sistem layanan informasi keuangan (SLIK) oleh masyarakat yang sempat terkendala akibat andemi covid-19. Akhirnya, OJK Jember meluncurkan Si Jempol untuk mempermudah masyarakat. “Ya sekarang banyak permintaan SLIK oleh masyarakat, dan pelayanannya sempat terkendala maka kita keluarkan Si Jempol untuk mengurangi penyebaran covid-19,” ujarnya Azilsyah Noerdin saat dikonfirmasi di OJK Jember kemarin. Layanan Si Jempol ini menurut Azil, bisa digunakan oleh masyarakat se tapal kuda atau di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang dan Situbondo. Layanan melalui gadget masing-masing. “Situs OJK dengan Si Jempol sangat mudah digunakan, jadi masyarakat yang mau meminta SLIK bisa langsung mengakses melalui gadgetnya masing-masing,” imbuhnya. Dengan Si Jempol, para debitur atau masyarakat nantinya sudah bisa mengakases melalui web dan bisa menerima hasilnya melalui Whatsapp atau email masing-masing.”Kalau sudah mengakses bisa menerima hasilnya lewat WA atau email debitur,” tuturnya.[efi]
Penerimaan DBHCT Sidoarjo Terus Meningkat Menjadi Rp18 M Sidoarjo, Bhirawa Masa pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi masalah dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT) yang diterima oleh di Kab Sidoarjo. Justru malah mengalami peningkatan. Penerimaan tahun 2020, yang diberikan pada tahun 2021 ini menjadi sebesar Rp18.922.476.000, mengalami peningkatan bila dibanding pada tahun 2019 lalu. Dikatakan oleh Kasubag Sumber daya alam Bagian Perekonomian dan SDA Kab Sidoarjo, Sri Warso Yudono SE, peningkatan penerimaan DBHCT bagi Kab Sidoarjo karena di Sidoarjo dinilai telah ada peningkatan dalam pembelian pita cukai rokok dari industri rokok yang ada. “Kesadaran pembelian pita cukai ini, tidak lepas karena kita tiap waktu bersama tim, senantiasa sosialisasi maupun pemberantasan langsung adanya rokok ilegal yang ada di wilayah Sidoarjo,” komentar Yudo, Rabu (17/3) kemarin. Disebutkan oleh Yudo, dulunya banyak titik-titik ditemukan penjualan rokok ilegal di Kab Sidoarjo. Misal di wilayah Kec Porong, Kec Krembung, Pasar Larangan Candi, dan Kec Prambon. Saa ini titik-titik yang kebanyakan pasar loak itu sudah berkurang bahkan tidak ada lagi.[kus]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, S-3904-QT, Honda, a/n. Munali, Dsn. Balongmasin RT/RW: 02/ 03, Pungging – Mojokerto No. 7924/IMB/BI-IV/2021
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri seminar Refreshment Perbankan dengan tema ‘Visions Towards Sustainability Banking in 2021
ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan Stakeholder dan Shareholder dalam pembangunan di daerahnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah menjelaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah dan bankjatim. Sehingga harapannya bankjatim
dapat menjadi Bank Pembangunan Daerah paling strategis di Indonesia. “Saya rasa, refreshment seperti ini penting untuk diadakan tiga atau
empat bulan sekali, hal ini dapat membangun semangat, komitmen, dan loyalitas karyawan kepada perusahaan,” pungkas Khofifah. [riq]
Kodim Bojonegoro Gandeng Disnakan, Berikan Bimtek Kepada Masyarakat Bojonegoro,Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 di Kecamatan Tambakrejo terus berlanjut. Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), Kodim 0813 Bojonegoro memberikan Bimbingan Teknologi (Bimtek) kepada warga masyarakat Desa Jatimulyo khususnya para kaum perempuan. Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Jatimulyo ini, menghadirkan narasumber yaitu drh. Catur Rahayu, Komandan SSK Lettu Ckm Suroto, Kades Jatimulyo Koso, SH., fan warga masyarakat Jatimulyo serta acara dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19. Dihadapan masyarakat, drh. Catur Rahayu menyampaikan bahwa Disnakan dalam Program TMMD ke 110 Desa Jatimulyo, dan Ngrancang juga ikut ambil bagian kegiatan non fisik berupa pelatihan dan sosialisasi. Kali ini, dalam Bimtek Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro menyampaikan tentang pengolahan produk hasil peternakan. Pengolahan Hasil Ternak Untuk Memenuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk pertumbuhan anak-anak. Pemenuhan protein hewani ini dapat dipenuhi dari produk-produk peterna-
kan diantaranya susu, telur, daging, sapi, daging domba, dan daging ayam. “Anak-anak biasanya sulit untuk mengkonsumsi daging secara utuh, sehingga diperlukan proses pengolahan daging menjadi produk olahan seperti sosis, burger, baso dan nugget,” terang drh. Catur Rahayu. Hal ini juga dapat dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga, sehingga dalam penyuluhan ini sasaran yang dituju adalah ibu-ibu, juga anggota PKK, yang mana nantinya dapat menyebarluaskan pengetahuan dan
ketrampilan tersebut pada anggota masyarakat disekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pengolahan daging ayam dicampur bayam dan wortel menjadi nugget, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan nugget ayam, ibu-ibu anggota PKK belum mengetahui tentang nugget daging ayam yang dicampur sayuran dan cara membuatnya serta nilai lebih dari produk nugget tersebut.
Bekerjasama dengan Disnakan, Kodim 0813 Bojonegoro memberikan Bimbingan Teknologi (Bimtek) kepada warga masyarakat Desa Jatimulyo khususnya para kaum perempuan
“Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, ibu-ibu anggota PKK diharapkan dapat membuat nugget ayam dan mengerti tentang kelebihan nugget ayam yang dicampur bayam dan wortel yaitu selain mengandung protein juga mengandung serat,” jelasnya. Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, menyampaikan Bimtek atau penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat Desa Jatimulyo dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu PKK dalam hal meningkatkan nilai gizi nugget ayam, dalam rangka memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga. “Kami harapkan, setelah ini masyarakat khususnya ibu ibu yang sudah mendapatkan bimbingan teknis pengolahan pangan produk hasil peternakan kegiatan pendampingan unit usaha hewan dan produk hewan,” terangnya, Selasa (16/3). Dengan kegiatan Bimtek maupun pelatihan yang di pelopori oleh Program TMMD ke 110 Kodim 0813 Bojonegoro di Tambakrejo ini dapat memberikan manfaat masyarakat. “Untuk meningkatkan kapasitas dan juga keahlian masyarakat agar semakin maju dan bisa mendapatkan yang terbaik dari Program TMMD Kodim Bojonegoro,” pungkasnya. [bas]
Bupati Dukung Peningkatan Olahan Kakao dan Kopi Kabupaten Madiun, Bhirawa Plt. Bakorwil Madiun Ir. Karyadi mewakili Bappeda Provinsi Jatim saat menghadiri Musrenbang RKPD Kab. Madiun, Rabu (17/3) memaparkan arah kebijakan pembangunan Provinsi Jatim 2022. Diantaranya menyangkut Kawasan Selingkar Wilis (KSW) & Lintas Selatan. Perda Momor 7 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024, peningkatan nilai tambah agroindustri, pengembangan agropolitan di Kabupaten Madiun terdapat 10 sektor basis/unggulan salah satunya pertanian dan perkebunan. Menurut Plt. Bakorwil Madiun, bahwa Kabupaten Madiun memiliki komoditas unggulan berupa biji kakao (coklat) dan Kopi yang kualitasnya cukup tinggi. Namun sayangnya, komoditas dari hasil perkebunan tersebut sebagian besar dijual dalam bentuk mentah (bahan baku). Sehingga daerah sekitar yang mengelolanya justru mendapat keuntungan yang
cukup besar. Karena, kalau biji coklat dan kopi diolah menjadi barang jadi tentu memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Hal ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Madiun melalui dinas terkait,” saran Plt. Bakorwil Madiun. Menanggapi hal itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mendukung jika Kabupaten yang dipimpinnya ini menjadi central pengembangan kakao dan kopi. Diakuinya, komoditas Kopi dan Kakao ini memang hasil panen petani di Kab. Madiun yang dikerjakanya sejak tahun 2019 melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perdagangan dan pemberdayaan di desa. Namun memang belum sesuai dengan yang diharapkan karena di Kab. Madiun memiliki tradisi sendiri-sendiri. Namun demikian, kedepan akan diekspansi di wilayah lain karena saat ini banyak desa sudah memiliki merk dan kemasan sendiri-sendiri. “Termasuk kakao, mulai dari Kare sampai Dagangan sudah menjual dengan merk dan kemasan sendiri-sendi-
ri. Dan kalau nanti didukung oleh provinsi, maka kemasannya akan kita buat lebih menarik sehingga bisa dijual ke tingkat regional maupun nasional,” ujar Bupati Madiun. Dalam kesempatan ini, Bupati juga menjelaskan mengenai kondisi pandemi covid -19 di Kabupaten sebelum dan setelah diberlakukan PPKM skala mikro. Menurutnya, dengan
PPKM Mikro, maka tingkat penularan covid di Kab. Madiun mengalami penurunan yang cukup signifikan, seperti angka kasus aktif sebelum PPKM sebesar 22 %, setelah PPKM turun menjadi 4,0 %. Begitupun angka kesembuhan di Kab. Madiun, sebelum PPKM Mikro sebesar 62 %, setelah PPKM Mikro tingkat kesembuhan naik menjadi 82%.[dar]
sudarno/bhirawa
Madiun H. Ahmad Dawami membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun tahun 2021 dalam rangka menyusun RKPD Kab. Madiun tahun 2022 dihadiri Plt. Bakorwil Madiun Ir. Karyadi mewakili Bappeda Provinsi Jatim di Graha Eka Kapti, Rabu (17/3).
Petani Melon, Meraup Untung di Tengah Pandemi Bojonegoro,Bhirawa Meskipun saat ini sedang dilanda pandemi covid-19 tetapi para petani ini tetap semangat mengolah lahan pertanian, semangat tanam, dan semangat panen. Musim panen kali ini bisa dikatakan panen yang menyenangkan bagi para petani melon di Bojonegoro. Pasalnya hasil panen mereka saat ini bisa dikatakan melimpah dengan harga yang lumayan bagus.
Petani melon di Bojonegoro tampak sumrigah saat memikul hasil panennya di tengah sawah.
Sukijan, salah satu petani melon Desa Kayulemah, Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro, mengakui, merasa senang harga melon tingkat petani mahal meraih untung berlimpah meski pandemi covid-19. Selain hasil panen yang me-
limpah, dirinya juga diuntungkan dengan kualitas melon yang baik sehingga dihargai lumayan tinggi oleh tengkulak. Pada musim panen tahun ini, 2 petak lahan sawahnya dengan luas sekitar 500 m2 mampu menghasil-
kan melon sampai 3 ton. Prayitno juga menilai kualitas melon sangat bagus. Buahnya berukuran besar dengan rasa manis dan segar. “Lumayan bagus panen melon tahun ini, sekitar 3 ton. Kualitas buahnya juga baik, berukuran besar dengan rasa manis,” ujar Sukijan, kemarin (17/3). Lanjut Sukijan menjelaskan, dari dua petak lahan sawahnya, ia mampu meraup keuntungan mencapai Rp 12 juta. Hasil panen tersebut kemudian dijual kepada tengkulak untuk dipasarkan kembali. Dengan hasil panen melimpah dan kualitas bagus, melon petani Kayulemah diserbu tengkulak dari
berbagai daerah. Hasil panen ini pun dihargai sebesar Rp 5 ribu perkilogramnya. “Kalau untuk harganya ya tergolong cukup bagus, tidak terlalu murah dan dari 1 buah melon beratnya bisa mencapai 2 Kilogram,” tandasnya. Dibanding dengan menanam padi, Dirinya mengaku lebih senang menanam melon. Sebab, dari lahan sawah yang ia miliki hanya mampu menghasilkan 8 kwintal sampai 1 ton gabah saja. “ Kalau padi biasanya hanya mendapatkan uang Rp 3 juta sampai Rp 5 juta saja, sedangkan dari melon bisa mendapatkan Rp12 juta,” pungkasnya. [bas]
SAMBUNGAN
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Lowongan Calon Sekda Masih Sepi Peminat Malang, Bhirawa Tim Panitia seleksi (Pansel) terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, hingga hari ketiga masih belum menerina satu calonpun. Totok Kasianto, kepada Bhirawa Rabu (17/3) kemarin, mengatakan, jika sampai saat ini masih sepi peminat. Belum ada satupun calon yang mendatar. “Peminatnya belum ada, sejak dibuka Senin kemarin, baru sebatas menanyakan apa saja persyatan mendaftar Sekda,”tutur Totok. Prinsipnya, lanjut Totok pansel memberi kesempatan kepada ASN yang berminat dan memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri, sampai batas waktu yang telah ditentukan. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 15-19 Maret 2021 pada hari dan jam kerja mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Proses seleksi ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di lingkungan Instansi Pemerintah Dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Usai mendaftar, para peserta akan melalui proses seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, seleksi kompetensi serta seleksi presentasi dan wawancara. “Jadi ini sifatnya terbuka seluruh ASN se Jatim berkesempatan yang sama, asalkan memenuhi persyaratan,”tukasnya. Beberapa nama muncul dipermukaan salah satunya adalah Drs. H. Subhan, yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Ir. Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DISNAKER PMPTSP). dan Dr. Handy Priyanto Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Belum ada komfirmasi secara resmi dari para calon tersebut. Terkait dengan pencalonannya, masih belum ada yang memberikan jawaban. [mut]
Mengenakan Batik Madura, Presiden Buka Kongres HMI
Sambungan hal 1 teri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Prof Mahfud MD, tokoh nasional Akbar Tanjung, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta pejabat Forkopimda setempat. Di sela sambutan pembukaan, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh kader HMI terus bertumbuh bersama zaman dan mampu beradaptasi dengan segala pembaruan. HMI juga diminta terus membangun kolaborasi dalam agenda penting nasional, termasuk dalam upaya mengatasi pandemi COVID-19. Kader HMI diajak membangun optimisme dan harapan serta membantu masyarakat yang berada dalam kesulitan di tengah pandemi Covid19 ini. Sementara itu, Penjabat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Arya Kharisma Hardy menegaskan, kongres menjadi ajang mengukur kematangan karakter kader sebelum masuk ke gerbang pengabdian ke wilayah publik. “HMI telah tumbuh dengan berbagai varian konflik, baik internal maupun eksternal. Sebelum kader benar-benar masuk gerbang pengabdian maka tak jarang kongres jadi ajang mengukur karakter,” ujarnya. Menurut dia, momentum kongres yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk memperbarui gagasan berislam maupun berbangsa. Pada kongres kali ini, kata dia, puluhan kandidat sah telah ditetapkan panitia SC yang merupakan tebarik HMI dan siap mewakafkan jiwa raga memberikan jaminan moral dalam memimpin organisasi ke depan. “HMI juga akan tetap membangun mitra taktis dan kritis bagi pemerintah di wilayah masing-masing,” ucapnya.[tam]
l
Kembangkan Usaha Porang dan Bakmi l
Sambungan hal 1
Karena dengan berorganisasi, akan menambah wawasan dan pengalaman saya. Meski aktif, tapi selama ini tidak sampai mengganggu aktivitas saya sebagai ASN Pemkab Sidoarjo yang bertugas di protokoler,” ujar ayah dua anak ini. Selain berorganisasi, Uays Hasyim juga aktif menggeluti dunia pertanian dengan menanam porang di kawasan Trawas, Mojokerto. Selain itu, alumnus SMA Antartika tahun 1999 ini juga mengaku sudah enam bulan aktif mengembangkan produk bakmi milik saudaranya yang ada di Jogjakarta. Di bidang pengembangan bakmi ini, pria kelahiran Banyuwangi 1980 ini diberikan kepercayaan sebagai manager marketing untuk wilayah Jawa Timur. “Insya Allah kegiatan baru ini juga tidak sampai mengganggu aktivitas saya sebagai ASN,” ujarnya optimis. Dua aktivitas ekonomi yakni menanam porang dan mengembangkan bisnis bakmi Sundoro Jogja ini, menurut Uays Hasyim, dianggap sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sebab dalam menanam porang, mulai dari tanam dan pengelolaan, dirinya kerja sama dengan petani warga sekitar. “Pohon porang nanti akan panen dalam waktu tiga bulan lagi. Yang nantinya bisa dipakai sebagai bahan untuk pembuatan tepung, kapsul obat, campuran lem, campuran cat dan masih banyak lainnya,” katanya. Sedangkan dalam pemasaran bakmi Sundoro Yogja, dirinya bekerjasama dengan semua masyarakat yang berminat sebagai reseller. “Saat ini produk bakmi hasil UMKM tapi sudah pabrikan itu sudah mulai menyebar ke sejumlah wilayah seperti Surabaya, Mojokerto, Malang dan Banyuwangi,” tandasnya. [kus]
Baru Lima Unit Kontainer Sampah yang Didistribusikan ke Pengguna Probolinggo, Bhirawa Pengadaan 61 unit kontainer sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, sudah terealisasi. Namun sampai Rabu (17/3), baru 5 unit yang sudah didistribusikan kepada pengguna. Puluhan kontainer sampah ini sejatinya akan digunakan untuk menyelesaikan masalah sampah. Pengguna nantinya akan dikenakan retribusi jasa. Meliputi jasa pengangkutan dan penggelolaan sampah. Karenanya, sebelum kontainer sampah didistribusikan, perlu dilakukan MoU dulu. “Pengadaan kontainer bertujuan untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Probolinggo. Jadi, tidak serta merta didistribusikan. Melainkan harus ada kesepakatan di awal,” ujar Sekretaris DLH Kabupaten Probolinggo Asep Chairul Saleh, Rabu (17/3). Menurutnya, siapa saja boleh memanfaatkan fasilitas tersebut. Mulai perusahaan, fasilitas umum, fasilitas pendidikan, maupun fasilitas kesehatan. Tetapi, harus sepakat dengan perjanjian yang ditawarkan. Pengguna kontainer akan dikenakan biaya. Me-
liputi biaya sekali angkut sampah Rp 100 ribu, ditambah uang pengelolaan di tempat pemrosesan akhir (TPA) Rp 100 ribu. “Jadi, pembebanan biaya disesuaikan volume sampah. Jika satu bulan diangkut sebanyak 2 kali, maka akan dibebani biaya Rp 200 ribu plus pengelolaan sampah Rp 100 ribu. Total biaya yang harus dibayarkan Rp 300 ribu,” ujarnya. Sejauh ini, menurutnya, sudah ada beberapa kecamatan yang sudah berniat dan berkoordinasi dengan DLH untuk menggunakan kontainer sampah. Tetapi masih belum didistribusikan karena ada beberapa hal yang masih perlu disempurnakan. “Kecamatan Sumberasih, rencananya juga akan menggunakan kontainer sampah. Tetapi masih belum terealisasi,” kata Asep.Setiap hari, ratusan ton sampah dihasilkan warga Kabupaten Probolinggo. Namun, hanya sekitar 50 ton yang bisa diangkut sehingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong upaya daur ulang sampah. Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengungkapkan sampah itu diangkut dan dibuang ke TPA Seboro di Kecamatan Krejengan. Sebagian
lagi, diangkut ke 3 lokasi rumah kompos yang dimiliki DLH, yakni di Pasar Kebonagung, Kecamatan Kraksaan; Pasar Maron Kecamatan Maron; dan di TPA Seboro Kecamatan Krejengan. “Sampah yang kami angkut ke rumah kompos ini hanya sampah organik saja. Kalau sampah anorganik atau nonorganik, tetap kami angkut ke TPA. Oleh karenanya sampah yang ada tak semuanya harus dibuang ke TPA,” tutur Dwijoko. Dengan jumlah penduduk yang mendekati 1,2 juta jiwa, produksi sampah setiap hari mencapai ratusan ribu ton sehari. Asumsinya, perhitungan sampah 0,6 persen dari jumlah penduduk, maka ada 600 ton sampah. Ratusan ton sampah itu, termasuk juga sampah yang dibuang ke sungai atau jalan, dan sampah yang dibakar oleh warga. Jumlah sampah itu tak sebanding dengan jumlah petugas dan angkutan sampah yang dimiliki DLH. Diketahui DLH saat ini memiliki belasan dump truk dan kendaraan roda 3 untuk angkutan sampah. Roda 3 mengangkut sampah di seputar Kraksaan dan Kecamatan Dringu untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah (TPS). [wap]
Karya Anak Bangsa, Kapal Selam KRI Alugoro-405 Dioperasikan l
Sambungan hal 1
Prabowo menjelaskan betapa pentingnya pertahanan dan Indonesia saat ini sedang membangun kemampuan pertahanan. Hal itu merupakan tradisi turun menurun dari pendiri bangsa Indonesia. “Bukan karena kita ingin gagahgagahan, bukan karena kita ingin mengancam siapa pun, tidak. Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang cinta damai. Terutama cinta kemerdekaan,” tegasnya. Diketahui, KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam pertama yang dibangun di Indonesia oleh PT PAL. Dalam proses pengerjaannya, PT PAL menggandeng teknisi Korea Selatan, yakni perusahaan DSME. Keberhasilan pembangunan KRI Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di
kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. KRI Alugoro-405 juga tergolong kapal selam yang besar. Kapal yang satu ini memiliki panjang 61,3 meter. Tak hanya itu, kapal ini juga mempunyai kapasitas yang cukup memadai. Karena berkecepatan 21 knot di bawah permukaan air dan mampu berlayar lebih dari 50 hari serta dapat menampung lebih dari 40 kru. [bed]
telah selesai, maka dilanjutkan dengan ahli waris lainnya. “Tentunya dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada,” ujarnya. Untuk bisa segera memproses pencairan santunan tersebut, maka Pemprov Jatim telah melayangkan surat edaran kepada bupati/ wali kota agar segera mengusulkan nama-nama korban akibat covid-19 dari 2.144 orang itu paling lambat 31 Maret 2021 kepada Gubernur Jatim Cq. Dinas Sosial Provinsi Jatim. Untuk syarat-syaratnya, Alwi mengatakan, kelengkapan persyaratan berupa surat keterangan meninggal Covid-19 dari RS/Puskesmas/ Dinas Kesehatan, Surat Keterangan Ahli Waris, Fotocopy Kartu Keluarga Korban dan Ahli Waris, serta Fotocopy Rekening Tabungan yang aktif atas nama Ahli Waris yang ditunjuk. Disisi lain, Dinsos Jatim sudah memiliki datanya by name by address. Tetapi, Pemprov Jatim ingin
ada pengajuan ulang. “Jika 2.144 itu selesai tersantuni, maka kami akan melaksanakan untuk tahap selanjutnya,” katanya. Alwi juga mengatakan, ada sekitar 7 ribuan lebih korban yang belum mendapatkan santunan. Nantinya, pada tahapan berikutnya akan disesuaikan dengan anggaran dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah. “Dilihat dulu apakah seluruh korban telah tersantuni semua dengan anggaran hingga akhir tahun. Jika tidak bisa selesai tahun ini maka Pemprov Jatim akan ajukan di anggaran Tahun 2022,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau santunan ini akan menggunakan dana bantuan tidak terduga. Semua dana santunan untuk korban covid-19 ini dari APBD Pemerintah Provinsi. “Tapi kalau Pemkab/kota mau menambahkan, kami mempersilakan,” ujarnya. [rac]
Pemprov Siapkan Santunan Bagi Korban Meninggal Akibat Covid-19 l
Sambungan hal 1
Upaya ini merupakan bentuk perhatian dan santunan dari pemerintah bagi korban meninggal dunia karena Covid19. Untuk pemberian santunan korban meninggal Covid-19 pada ahli waris, nantinya yang diprioritaskan pertama bagi yang telah mengajukan permohonan ke Kementerian Sosial RI. Di Jatim, data hingga 4 Maret 2021, jumlah korban meninggal akibat covid-19 mencapai dari 9.212 orang. Tapi, ahli waris yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapat santunan dan diproses hingga adanya penghentian santunan, ada sebanyak 2.144 orang. “Jadi untuk tahapan pertama yang nantinya mendapatkan santunan sebesar Rp 5 Juta tersebut sebanyak 2,144 orang,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Alwi, Rabu (17/3). Ia juga mengatakan, kalau setelah tahapan pertama bagi 2.144 orang
l
Sambungan hal 1
Halaman 11
Menkopolhukam Apresiasi Jatim Sukses Tangani Covid-19
Sambungan hal 1 Keberhasilan itu, dijelaskan Mahfud, salah satunya karena manajemen penanganan Covid-19 yang tepat. Terlebih Pemerintah sekarang ini sedang bekerja keras dan fokus di dalam segala kebijakannya untuk menangani Covid-19. Termasuk dalam hal berperang melawan pandemi ini. Pihaknya menambahkan, pemerintah punya dua program Perpres No 82 Tahun 2020. Poin utamanya, yakni perang melawan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang harus dibangun secara bersama-sama. “Jatim rupanya merupakan salah satu contoh karena kerjasama antara pimpinan pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan sebagainya,” ucapnya. Masih kata Mahfud, pemerintah menyediakan fasilitasnya dengan biaya yang mahal untuk menyelamatkan rakyat. Pertama, kalau kaitannya dengan Covid-19 itu tentu vaksinasi. Kemudian 3M, tetapi vaksin itu semua Provinsi sudah dianjurkan agar dilakukan dengan cermat. Mahfud menambahkan dengan sebuah dalil yang berlaku umum. Yaitu, kalau di dalam ilmu konstitusi itu, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kalau kamu ingin menyelamatkan rakyat, boleh kamu melanggar konstitusi, bahkan begitu. “Dalil itu ekstremnya, sehingga banyak orang melakukan tindakan-tindakan, dan itu melawan hukum. Tapi untuk menyelematkan rakyat dan inilah yang sekarang dilakukan,” pungkasnya. l
Tokoh Lintas Agama Menkopolhukam Mahfud MD mengajak tokoh-tokoh masyarakat dari lintas agama di wilayah Jatim untuk bersama-sama menjaga keutuhan negara Republik Indonesia. Dalam pertemuan tokoh masyarakat lintas agama dengan Forkopimda Jatim bertempat di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya di Surabaya itu, Mahfud mengungkapkan bahwa Jatim, sebagai salah satu provinsi terbesar, dengan 40 juta lebih penduduk yang tersebar di 38 kabupaten/ kota adalah tempat berkembangbiaknya moderasi beragama. “Dulu moderasi beragama di wilayah Jatim dipelopori oleh KH Hasyim Asyari sebagai salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. Bahkan, sebelum itu, Muhammadiyah juga berkembang di Jatim dan telah mengajarkan toleransi Bergama,” katanya kepada wartawan di sela pertemuan dengan tokoh-tokoh lintas agama di Surabaya. Diakuinya, memang beberapa kali terjadi aksi terorisme di Jatim, akibat pemahaman yang radikal atau menyimpang dari ajaran agamanya, namun bisa segera diatasi. “Aksi terorisme itu disebabkan oleh pemahaman yang menyimpang dari ajaran agama. Jadi bisa muncul terorisme dari agama manapun, bukan hanya Islam saja,” ucapnya. Secara umum, Menkopolhukam percaya, bahwa rakyat Jatim tumbuh dengan penuh toleransi. Tidak hanya di Jatim, menurut Mahfud, umat beragama, khususnya Islam, di Indonesia sebenarnya sangat toleran. “Hari ini, Pak Pangdam V Brawijaya mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dari lintas agama dan berbagai organisasi massa di Jatim untuk bersilaturahim dengan pemerintah, bahwa kita punya Indonesia yang harus dijaga bersamasama,” tuturnya. Menkopolhukam menandaskan pertemuan dengan tokoh masyarakat dari lintas agama di wilayah Jatim tersebut sekaligus untuk mengimplementasikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020. [bed]
Biro PBJ Kembangkan Motor Baja
lah tersebut, 140 paket pengadaan telah diproses hingga pertengahan Maret ini dengan nilai total Rp 245,6 miliar. Dari jumlah itu, 70 paket telah rampung dilelang. “Kita sedang proses 12 paket pengadaan yang rencananya akan rampung hingga akhir Maret ini. Jadi total sudah ada 82 paket lelang yang rampung di triwulan pertama ini,” ujar perempuan yang akrab disapa Yuyun tersebut saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/3). Yuyun lebih lanjut menuturkan, progres percepatan lelang terus dimonitor melalui inovasi yang dikembangkan Biro PBJ tahun ini. Inovasi berupa Motor Baja (Monitoring Pengadaan Barang dan Jasa) memantau secara realtime update RUP dan proses lelang yang sedang berjalan. Tahun ini, tercatat sebanyak 18.540 paket penyedia dalam RUP.
Kepala Biro PBJ Indah Wahyuni melihat progres pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi Motor Baja di ruang kerjanya, Rabu (17/3).
Dari jumlah tersebut, 774 paket dengan nilai di atas Rp 200 juta dilakukan melalui proses tender, tender cepat, seleksi atau penunjukan langsung. Se-
mentara pengadaan dengan nilai kurang dari Rp 200 juta tercatat sebanyak 15.382 paket yang dilakukan dengan pengadaan maupun penunjukan langsung.
“Sejak November tahun lalu, kita sudah bersurat ke OPD-OPD agar segera melakukan lelang di awal. Khususnya untuk paket-paket pengadaan jasa seperti security, cleaning service, atau mamin,” ujar Yuyun. Yuyun mengakui, eksekusi lelang untuk pekerjaan konstruksi paling sedikit realisasinya. Di triwulan pertama ini, dari 70 paket lelang yang telah rampung dilelang hanya empat di antaranya yang meruapkan pekerjaan konstruksi. Selebihnya 11 paket pengadaan barang, tiga paket konsultasi dan 52 jasa lainnya seperti cleaning service atau security. “Dari total Rp 141,94 miliar yang terealisasi pada 70 paket tersebut, penawaran yang masuk sebesar Rp 121 miliar atau selisih Rp 19 miliar. Jadi memang antara HPS dan penawaran selalu di bawahnya sehingga ada selisihnya,” pungkas Yuyun. [tam]
Terpapar Covid-19 Ujian bagi Iman dan Imun karena Menyerang Pikiran, Perasaan dan Pernapasan l
Sambungan hal 1
itu adalah benar,” kata Marhaen. Virus corona, dikatakan Marhaen Djumadi, menyerang pikiran, perasaan, dan pernapasan. Kalau para pasien covid-19 bisa menangani perasaannya terlebih dahulu, pasti yang lain juga bisa diatasi. Seperti saat pertamakali mengalami gejala Covid-19, Marhaen mengaku dirinya mengalami sedikit sesak nafas. Karena itu, Marhaen melakukan tes swab setelah sebelumnya dua anak dan istrinya dirawat di RSU Kertosono karena positif Covid-19. Saat menjalani perawatan dan isolasi di RSU Kertosono dan kemudian dirujuk di RSU dr Soetomo, Marhaen Djumadi juga sempat mengalami stres. Karena
selama 14 hari, dirinya tidak dapat keluar ruang perawatan, apalagi berinteraksi dengan orang lain. Sehingga kondisi tersebut sangat mempengaruhi penyakit bawaan yang diderita orang nomor dua di Kabupaten Nganjuk tersebut. Menurutnya, kabar-kabar dan ucapanucapan yang membuat hati tidak tenang, sempat membuat kondisinya memburuk. “Saya memiliki penyakit bawaan, sehingga saat dalam perawatan gula darah saya mencapai 400,” imbuh Marhaen Djumadi. Setelah itu, menuju kesembuhan ujung-ujungnya soal keyakinan, ujian keimanan dan imunitas. Marhaen meng akui bahwa peran spiritual dalam pemulihan Covid-19 amat penting, sehingga harta kekayaan dan jabatan memang
tidak ada apa-apanya dibanding harga sebuah nyawa. Imunitas yang baik itu akan tercipta dari suasana hati, terutama untuk pasien Covid-19 yang pikirannya positif, pasien yang bisa dibawa enjoy, proses kesembuhanya akan cepat. Dari testimoninya selama menjalani perawatan covid-19, Marhaen Djumadi berharap masyarakat menjalani tertib aturan protokol ke sehatan. Karenya masyarakat memerlukan informasi yang jelas untuk mendapatkan sebuah pengetahuan.Selanjutnya, pengetahuan tersebut harus diberikan oleh orang mereka percaya. Seperti, testimoni pasien Covid-19 yang sudah sembuh, tokoh agama, pemuka adat, dan figur publik yang memiliki kedekatan
dengan masyarakat. “Saya sebagai pejabat publik yang juga mengalami menjadi pasien Covid19 berharap masyarakat akan melakukan tindakan atau aksi sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah. Yaitu menjalankan protokol kesehatan atau yang dikenal dengan 3M secara disiplin,” pungkas Marhaen Djumadi. Seperti diketahui, Wabup Marhaen positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR pada Kamis, 18 Februari 2021. Padahal, Wabup Marhaen baru saja menjalani vaksinasi Sinovac menerima dosis kedua dengan kata lain vaksin Covid-19 sudah lengkap seminggu sebelumnya pada Rabu, 10 Februari 2021. Istri dan kedua anak Marhaen juga positif Covid-19. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Pon, 18 Maret 2021
Halaman 12
Hasil Laporan Audit Kearsipan Internal (LAKI) Jatim Tahun 2020
Dukung Penyelenggaraan Arsip, Tiga OPD Terima Penghargaan Surabaya, Bhirawa Tiga organisasi perangkat daerah di lingkung Pemprov Jatim yakni Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan Dinas Kesehatan mendapat penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan karena ketiga perangkat daerah ini berhasil memperoleh nilai dengan kategori sangat baik dari hasil Pengawasan Kearsipan Internal (LAKI) Tahun 2020. Selengkapnya, Hasil Pengawasan Kearsipan Internal pada seluruh perangkat daerah Provinsi Jawa Timur diperoleh hasil : 1 (satu) perangkat daerah kategori "A" memuaskan, 3 (tiga) perangkat daerah kategori "BB" sangat baik, 12 (dua belas) perangkat daerah kategori "B" baik, 13 (tiga belas) perangkat daerah kategori "c" cukup , 23 (dua puluh tiga) perangkat daerah kategori " CC" kurang dan 3 (tiga) perangkat daerah kategori sangat kurang. Penghargaan diserahkan Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu pada acara Ekspose Hasil Laporan Audit/Pengawasan Kearsipan Internal (LAKI) Perangkat Daerah Jatim Tahun 2020, Rabu (17/3) kemarin. Saat menyampaikan sambutan, Abimanyu
menyampaikan pesan bahwa pengelolaan arsip merupakan salah satu hal yang sangat penting dan fundamental untuk mewujudkan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif dan efesien. "Pencatatan informasi yang dihasilkan dalam penyelenggaraan administrasi Pemerintahan sudah seharusnya mengikuti kaidah-kaidah
atau prinsip-prinsip kearsipan, sehingga arsip digunakan tidak hanya sebagai catatan historis tetapi juga sebagai informasi," jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan , bahwa setiap instansi pemerintah harus melaksanakan pengelolaan arsipnya dengan baik. Kewajiban Perangkat Daer-
HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN INTERNAL PADA SELURUH PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR Jumlah OPD 1 (satu) OPD 3 (tiga) OPD 12 OPD 13 OPD 23 OPD 3 OPD
Kategori kategori “A” Kategori “BB” Kategori “B” Kategori “C” Kategori “ CC”
Keterangan Memuaskan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
ah sebagai pencipta arsip sesuai Pasal 42 ayat 1 Undang-Undang 43 Tahun 2009 adalah menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak, sehingga pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung jawab pencipta arsip (Perangkat Daerah). Pengelolaan arsip dinamis perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaannya karena kualitas pengelolaan arsip dinamis akan mendukung dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Lebih lanjut menurut Abimanyu, hasil pengawasan kearsipan internal tahun 2020 pada Perangkat Daerah di lingkungan Provinsi Jawa Timur secara umum masih rendah. "Hal itu terlihat dari belum ada kepedulian dari Kepala Perangkat Daerah dalam penyelamatan arsip melalui pengelolaan arsip dinamis. Sumber daya manusia kearsipan pada perangkat daerah dirasakan kurang," jelasAbimanyu lagi. Berdasar data yang ada pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan jumlah arsiparis baru ada di 12 perangkat daerah (44 arsiparis), pranata / petugas pengelola kearsipan juga belum tersedia. "Hampir semua Perangkat daerah belum mengalokasikan anggaran kear-
sipan dalam DPA. Sarana dan prasarana untuk penyimpanan arsip tidak diperhatikan dan masih banyak yang belum sesuai dengan standart kearsipan," jelasnya lagi. Ditemui di tempat yang sama Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Drs Supratomo, Msi menambahkan 3 (tiga) perangkat daerah yang mendapatkan kategori sangat baik memiliki kelebihan diantaranya telah melakukan penyusutan arsip, tersedianya SDM kearsipan (arsiparis dan pengelola arsip) dan tersedianya sarana dan prasarana pengelolaan arsip aktif dan inaktif (records center). Dalam kesempatan tersebut, secara khusus Supratomo juga berpesan bagi perangkat daerah yang berkategori cikup dan kurang untuk segera menindaklanjuti hasil rekomendasi dengan cara melakukan pengelolaan arsip dinamis penyediaan sdm dan sarana dan prasarana dukungan pimpinan serta anggaran. "Selain itu perangkat daerah segera berkoordinasi dengan dinas perpustakaan dan kearsipan dalam rangka menyusun sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip dinamis (SKKAAD)," pesannya. [why*]
Produk Unggulan Pertanian di Malang Belum Tersertifikasi
KILAS DAERAH
Kab Malang, Bhirawa Sektor pertanian yang kini manjadi unggulan dibeberapa daerah di Jawa Timur (Jatim), masih ada sebagian yang belum tersertifikasi. Penyerahan bantuan logistik bagi korban banjir di Kabupaten Gresik.
BPBD Jatim Kirim Bantuan Banjir Gresik dan Magetan BPBD Jatim, Bhirawa Banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik pada Selasa (16/3) dan Kabupaten Magetan, Rabu (17/3) menyita perhatian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengirimkan bantuan untuk korban banjir di dua Kabupaten tersebut. Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi menjelaskan, Tim BPBD Jatim seketika itu juga langsung mengirimkan bantuan. Di Gresik, bantuan logistik yang diberikan berupa beras 500 kilogram, mie instan 100 dus, minyak goreng 240 liter, 240 paket siap saji, 240 paket lauk pauk, 240 paket tambah gizi, glangsing 2.000 lembar dan jumbo bag 50 lembar. "Sesuai perintah ibu Gubernur Jatim, Tim BPBD Jatim mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Magetan," kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, Rabu (17/3). Di Kabupaten Magetan, sambung Yanuar, peralatan yang dibawa yakni perahu karet LCR 1 unit dan chainsaw 1 unit. Sedangkan bantuan logistik berupa beras 200 kilogram,mie instan 50 dus, 120 paket siap saji, 60 paket lauk pauk, 102 paket tambah gizi dan 30 paket kebersihan. Selanjutnya, masih kata Yanuar, bantuan 1.000 lembar glangsing, 40 lembar jumbo bag. Kemudian 40 lembar bronjong, 20 lembar terpal, 50 paket sandang, 10 pcs matras atau tikar dan family kid sebanyak 20 paket. [bed]
350 Lapak dan Kios Pasar Campurdarat Ludes Terbakar Tulungagung, Bhirawa Kebakaran hebat terjadi di Pasar Campurdarat, Rabu (17/3), dini hari. Dalam musibah tersebut, api melalap setidaknya 350 lapak dan kios di dalam pasar tradisional itu. Peristiwa kebakaran ini juga membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian pada pukul 06.00 WIB. Ia menyebut kebakaran Pasar Campurdarat menjadi atensi dirinya. Ia bahkan berencana membangun kembali Pasar Campurdarat dengan bangunan yang lebih representatif. "Nanti kami usulkan pembangunannya. Kalau bisa bangunannya seperti Pasar Ngunut yang sebelumnya juga terbakar. Pasar merupakan sektor vital untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya. Pembangunan Pasar Campurdarat, menurut mantan Sekda Tulungagung ini, akan dilakukan dengan skema anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemkab Tulungagung. Seperti halnya Pasar Ngunut yang terbakar pada akhir tahun 2019. Bupati Maryoto Birowo menyebut kebakaran Pasar Campurdarat terbilang berskala besar. Hampir 70 persen bangunan los dan kios di pasar tersebut hangus terbakar. "Pedagang yang terkena musibah kebakaran ini sekitar 350an pedagang. Ada delapan los yang di dalamnya berisi ratusan lapak terbakar. Selain juga 46 kios," bebernya. Ia masih memikirkan bantuan yang akan diberikan pada pedagang yang kios dan lapaknya terbakar. Termasuk, penempatan mereka untuk berdagang sementara. "Sebentar lagi dirapatkan. Semua diinventarisir dan pedagang tentu akan di tempatkan di tempat penampungan sementara untuk berdagang lagi," paparnya lagi. [wed]
Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan melakukan sertifikasi terhadap hasil pertanian maupun perkebunan yang kini menjadi unggulan dibeberapa Kabupaten/Kota di Jatim. Termasuk, di Kabupaten Malang yang mana masih ada hasil pertanian dan perkebunan belum tersertifikasi, salah satunya produk unggulan pisang ijo dari Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Demikian yang dikatakan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Budiar Anwar, Rabu (17/3), kepada wartawan. Menurut dia, masih adanya produk unggulan pertanian dan perkebunan di Jatim belum tersertifikasi, hal ini telah disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau sentra tanaman pisang di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, pada Selasa (16/3) kemarin. Sedangkan produk unggulan desa tersebut yakni pisang ijo. "Tapi hingga kini produk unggulan pisang ijo itu masih belum tersertifikasi," akunya. Dan tidak hanya produk unggulan asal Kabupaten Malang saja yang belum tersertifikasi, lanjut dia, Gubernur juga mengatakan jika produk unggulan pertanian dari Kabupaten Malang Lumajang masih banyak yang diregistrasi terkait tanah, bibit, dan hasil buahnya. Dia juga mengaku, jika pisang ijo jenis baru yang diberdaya-
Salah satu produk unggulan pisang ijo asal Desa Srimulyo, Kec Dampit, Kab Malang, yang saat ini belum tersertifikasi
kan oleh warga Desa Srimulyo, memang saat ini kesusahan untuk menembus pasar internasional, meskipun terbilang cukup mumpuni. Sehingga Pemkab Malang akan memberikan pendampingan agar nantinya hasil produksi pisang ijo dapat sertifikasi. "Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, maka diperlukan pendampingan mulai dari proses penanaman sampai proses panen.Dengan harapan agar keberadaan pisang ijo ini mendapatkan pengakuan dan bisa diterima di pasar global," ujar Budiar. Dan jika sudah diterima di pasar global, tegas dia, maka targetnya pisang ijo asal Kecamatan Dampit ini
harganya pasti akan lebih meningkat. Dan bila nanti, harga pisang ijo itu harganya bagus, maka petani telah memiliki pilihan dalam bertanam pertaniannya, seperti bisa memilih bertani kopi, tebu, maupun menanam pisang. Sedangkan di wilayah Kecamatan Dampit tersebut juga merupakan sentra tanaman kopi, dan bahkan kopi Dampit sudah dikenal oleh masyarakat Eropa, yang dikenal Kopi Amstirdam, yakni memiliki arti Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo, Dampit. "Kopi Amstirdam berasal atau ditanam di wilayah empat kecamatan itu, termasuk kopi tersebut juga
diproduksi petani Desa Srimulyo. Sehingga desa tersebut mempunyai dua produk pertanian unggulan, yaitu pisang ijo dan kopi," terang dia. Oleh Karena itu, Budiar menambahkan, produk unggulan yang di hasilkan dari Kabupaten Malang akan kita ajukan untuk registrasi agar bisa mendapatkan sertifikasi, yang mana nantinya produk pertanian maupun perkebaunan bisa di ekspor atau dipasarkan ke luar negeri. Dan jika nantinya, proses regristasi dan sertifikasi terealisasi, maka dirinya optimis sektor pertanian di Kabupaten malang bisa turut serta untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. [cyn]
Warga Soroti Tak Dipasangnya Bendera Merah Putih di Perkantoran Situbondo, Bhirawa Ada pemandangan menarik dari halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Rabu (17/3). Yakni, tidak adanya pemasangan sang saka merah putih seperti hari hari biasa di setiap perkantoran. Pemandangan ini banyak dipertanyakan oleh warga Kota Santri yang kebetulan melewati Jalan Madura, tempat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo berdiri. Salah satu warga Situbondo Fathorrahman mengatakan, saat ia melintas di Jalan Madura merasa kaget karena sang saka Merah Putih tidak berkibar. Padahal, kata dia, setiap perkantoran diwajibkan mengibarkan sang saka merah putih. Ini, menurut Fathorrahman, sebagai salah satu simbol kebesaran nasionalisme Bangsa Indonesia. "Kemarin
saya lewat juga belum ada pemasangan bendera sang saka Merah Putih," jelas Fathorrahman. Dia menengarai, tidak dipasangnya bendera sang saka Merah Putih di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo bisa diakibatkan beberapa sebab. Diantaranya, urai Fathorrahman, karena petugas lupa atau bisa saja karena murni lalai atau tidak memiliki bendera. Sebagai warga negara Situbondo, Fathorrahman berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. "Ya itu merupakan simbol Negara Indonesia. Harus tiap hari di pasang di halaman kantor pemerintahan," papar Fathorrahman. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Achmad Djunaidi ketika dikonfirmasi pertama kali melalui sambungan telepon pribadinya tidak
langsung merespon. Baru beberapa kali, Bhirawa kembali mengkonfirmasi akhirnya mendapat respon dari mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja
(Kadisnaker) Kabupaten Situbondo itu. "Saya masih ada acara di Kantor Pemkab Situbondo," aku Achmad Djunaidi, Rabu siang (17/3). [awi]
sawawi/bhirawa
Tampak sebuah tiang yang ada di halaman Kantor Dispendikbud Kabupaten Situbondo tanpa ada bendera sang saka merah putih Rabu (17/3).
GALERI PERISTIWA
Angka Pengangguran Terdampak Covid 19 Mencapai 357.000 Orang Masa pandemi virus Covid 19 yang hingga kini belum reda, sangat berimbas kepada dunia kerja. Khususnya para tenaga kerja banyak yang dirumahkan hingga terkena PHK. Hingga saat ini angka pengangguran warga usia kerja yang terdampak Covid 19 mencapai sektiar 357,7 ribu orang. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Fenny Apridawati dalam pembukaan Bursa Kerja Khusus.
Kondisi tersebut dijelaskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam sambutannya saat membuka acara BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK YPM 8 Sidoarjo, Rabu (17/3) kemarin. Menurutnya, dari rincian data yang perusahaan yang melapor ke Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo selama pandimi ini terdapat 357,7 ribu orang penduduk usia kerja yang terdampak Covid 19, terdiri dari pen-
gangguran karena Covid 19 sebanyak 47.000 orang. Bukan angkatan kerja karena Covid 19 sebanyak 9,6 ribu orang. Tidak bekerja karena Covid 19 sebanyak 12,9 ribu orang. Terakhir, pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid sebanyak 288.000 orang. "Disamping itu karyawan korban PHK atau di rumahkan sebanyak 13.438 orang. Pengangguran bertam-
bah sebanyak 77.000 orang. Tingkat PTP naik 6,35 persen dari tahun sebelumnya menjadi 10,97 persen per Agustus 2020," jelas Gus Muhdlor. Melihat kondisi tersebut, Pemkab Sidoarjo bergerak cepat dan bertindak tegas untuk mengatasi perasalahannya. "Selain itu yang lebih utama adalah menjaga harmonisasi pekerja dan pengusaha, makanya berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya adalah dengan model bimbingan-bimbingan seperti ini," tandasnya. Di tahun 2020 angka TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Sidoarjo mencapai 10,97 persen. Jauh di atas tahun 2019 lalu TPTnya sebesar 4,72 persen. Ada sejumlah faktor yang menjadi pemicu tingginya TPT di Sidoarjo tahun ini. Termasuk kondisi pandemi Covid-19,
banyak perusahaan hengkang dan sejumlah penyebab lain. "TPT di Sidoarjo tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Angkanya mencapai 10,97 persen. Tingginya TPT itu menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Sidoarjo masih banyak yang tidak terserap," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo Fenny Apridawati menambahkan. Menurutnya, kondisi pandemi merupakan penyebab utama tingginya pengangguran di Sidoarjo. Selama pandemi, banyak sekali perusahaan yang melakukan pengurangan terhadap karyawannya. Dan sejauh ini para tenaga kerja yang kena PHK atau kehilangan pekerjaannya itu, belum mendapat pekerjaan baru. [*]