HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pon, 18 MARET 2022
Gubernur Khofifah Ingatkan Bank Jatim Gencarkan Pembiayaan UMKM
Pemprov, Bhirawa Kinerja Bank Jatim pada tahun buku 2021 tumbuh positif dengan kenaikan total aset sebesar 20,45% dari tahun sebelumnya. Dimana total aset Bank Jatim tahun 2021 mencapai Rp 100,723 trilliun. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja positif Bank Jatim ini. Lebih dari itu, Gubernur Khofifah juga mendorong agar Bank Jatim tidak hanya untuk menjadi profit institution, tetapi juga menggairahkan sektor ekonomi di daerahnya, dengan turut membantu penyaluran kredit guna penguatan ekspansi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Secara umum kinerja keuangan Bank Jatim pada tahun 2021 relatif stabil sementara kendalakendala pada pandemi Covid-19 ini luar biasa,” kata Gubernur Khofifah saat memberikan arahan ke halaman 11
Gubernur Jatim, Khofifah bersama Direktur Utama, Busrul Iman ketika mengikuti rapat RUPS bankjatim, Kamis (17/3). Di hari yang sama Gubernur Khofifah juga melantik jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Jatim di Grahadi Surabaya.
Warga Pamekasan Kesulitan Dapatkan Migor
Pamekasan, Bhirawa Sebagian warga Kabupaten Pamekasan, Jatim, kini masih kesulitan mendapatkan minyak goreng (migor) karena persediaan di sejumlah toko habis. Arianti (30) warga Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Rabu (16/3) malam, terpaksa mendatangi sebanyak enam toko untuk membeli migor karena persediaan di rumahnya telah habis. “Tapi semuanya tidak ada. Semuanya kosong. Katanya pasokan dari distributor lambat,” katanya. Pertama kali ia mendatangi Toko Swalayan Sinar Anugerah di Jalan Jokotole Pamekasan karena ia juga men ke halaman 11
ANTARA
Foto ilustrasi migor kosong di sejumlah toko.
MITRA
Persaingan Terbuka Tak Pengaruhi Karir ASN Pemprov Pemprov, Bhirawa Perjuangan berat harus dihadapi delapan pelamar seleksi terbuka (Selter) Sekdaprov Jatim sejak 16 Maret hingga hari ini, Jumat (18/3). Selama tiga hari, para calon Sekdaprov Jatim tersebut diuji oleh tim asessment Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.
Sekretaris Sekretariat Panitia Selter Calon JPT Madya Sekdaprov Jatim Aries Agung Paewai menuturkan, sejak hari hari pertama para pelamar telah menghadapi asessment yang cukup berat. Sebab, pelaksanaan tes dilakukan sejak pukul 08.00 dan baru berakhir pukul 17.30 WIB. Dalam asessment hari pertama, pelamar mendapat tugas antara lain membuat simulasi tertulis dari situasi nyata (intray) dan analisis kasus (Ankas). Materi in-tray dan ankas tersebut dibuat dalam bentuk bahan presentasi powerpoint yang di-
Surabaya, Bhirawa Pandemi Covid-19 belum berakhir, bahkan kasus varian Omicron baru saja menurun di Surabaya dalam dua pekan di bulan Maret 2022. Kini sudah ada lagi dugaan varian baru gabungan antara Delta dan Omicron, atau disebut Deltacron. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, hingga sekarang varian Deltacron belum ditemukan kasusnya. Meski belum ditemukan, Dinkes Surabaya tidak tinggal diam dengan menyiapkan berbagai strategi. “Yang pasti, kami melakukan optimalisasi penguatan upaya 3T (tracing, testing dan treatment), operasi yustisi protokol kesehatan
Carissa Putri
ke halaman 11
Sentil
Covid-19 Varian Deltacron Belum Terdeteksi di Surabaya - Semoga memang tidak ada Seleksi Sekdaprov Jatim Jangan Kaget Diterpa Isu Politik - Biar lebih hangat isunya Warga Pamekasan Kesulitan Dapatkan Migor - Masih menjadi masalah penting
lakukan secara mandiri dengan menggunakan laptop yang telah disiapkan oleh para calon. “Dari bahan presentasi itu, di hari kedua pelamar Sekdaprov Jatim melakukan paparan dari apa mereka kerjakan saat test tulis di hari pertama dihadapan tim assesor. Hasil paparan tersebut sekaligus menjadi bahan wawancara tim asessment untuk mengkonfirmasi in-tray dan ankas yang sudah dikerjakan dan dipaparkan,” ujar Aries. Pada hari ketiga, jelas Aries, para pelamar mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Dalam
sesi tersebut, para calon akan mendiskusikan bersama para calon yang telah dibentuk dalam dua tim terkait peran-peran strategis dan kebijakan Sekdaprov Jatim. Dalam sesi ini, pelamar juga akan mengikuti sesi psikotest. “Tiga hari ini kegiatan yang dilalui para pelamar sangat padat. Kita berharap pelaksanaan psikotest akan berjalan baik dan lancar sampai dengan akhir pelaksanaan,” ujar Aries. Pada hari pertama, para pelamar juga berkesempatan mengikuti arahan Ketua Tim Pansel Prof M Nuh. Para peserta mendapatkan pembekalan dan motivasi agar para calon memberikan tenaga dan pikirannya yang terbaik saat melakukan asseement selama tiga hari. “Pesan beliau jangan ada yg tanggung-tanggung untuk mencurahkan energi dan pikiran ke halaman 11
Covid-19 Varian Deltacron Belum Terdeteksi di Surabaya
Raih Jalur Golden Ticket Unair BERMULA dari kelas 5 SD yang sering keluar masuk rumah sakit untuk berobat, hingga tertarik untuk mendalami dan menjiwai tugas seorang perawat. Carissa Putri Lintang Ivana sudah menjadi siswi kelas XII SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, dan berhasil menembus atau masuk diterima PTN Unair melalui jalur Golden Ticket jurusan Keperawatan. “Saya sangat tidak menyangka, bahkan tidak menduga kalau
Berjuang Hadapi Asessment Selter Sekdaprov
Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara Eropa. Selain itu, juga mengupdate secara rutin data perkembangan dari WHO,” Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina
ke halaman 11
Seleksi Sekdaprov Jatim
Jangan Kaget Diterpa Isu Politik
DPRD Jatim, Bhirawa Legislator di DPRD Jatim sepakat agar semua pihak menghormati proses seleksi Sekdaprov Jatim yang saat ini masuk proses assesment. Meski sejumlah isu “permainan” menerpa namun proses seleksi yang dilaksanakan secara terbuka disebut anggota dewan sebagai bukti sampai saat ini berlangsung relatif bersih. Proses pemilihan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim memasuki tahap assesment yang dilaksanakan mulai tanggal 16 – 18 Maret 2022 di Assement Center Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta. ke halaman 11
Ketua DPRD Laporkan Samsul Hadi ke Polisi
Ihsan Kholil/Bhirawa
Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Bondowoso.
Bondowoso, Bhirawa Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Bondowoso, H. Ahmad Dhafir resmi melaporkan Wakil Ketua bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK 3)
DPC PPP Bondowoso Samsul Hadi Merdeka ke Mapolres Bondowoso, Kamis (17/3). Laporan tersebut kata Dhafir, atas pencemaran nama baik ke halaman 11
Wardiono, dari Guru Sukwan Dipercaya Menjadi Sekdes Bayeman
Berhasil Berantas Buta Aksara dan Tanamkan Pendidikan Madin di Pesantren Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo bisa maju ternyata tidak lepas dari tangan dingin sang Kades Niyanto, melainkan juga ada keterlibatan Wardiono sebagai sekretaris desa. Selain sudah lama dikenal sebagai seorang pendidik, Wardiono juga dikenal sebagai sosok yang punya perhatian tinggi terhadap pemberantasan buta aksara di desa setempat. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, suasana Balai Desa Bayeman, yang berbatasan dengan kawasan perkebunan kopi di Desa Kayu Mas, sedang ramai. Semua perangkat desa tampak sibuk dengan persiapan penilaian lomba Kampung Pancasila yang akan di kunjungi Danrem Malang. Sebagian perangkat desa memasang umbul-umbul dan me-
masang banner berlogo Garuda Pancasila. Tak hanya itu, sebagian perangka desa juga mengecat pagar di gang jalan RT 1 RW 1 dan RT 1 RW 2 Dusun Dawuhan Desa Bayeman. “Semua perangkat desa sangat kompak,” ujar Wardiono. Wardiono lalu menceritakan perjalanan kariernya sebelum menjabat Sekdes Bayeman, hingga menjabat Sekdes selama dua periode jabatan Kades hingga
sawawi/bhirawa
Wardiono, Sekretaris Desa Bayeman, Kecamaan Arjasa, Situbondo setiap pagi selalu siaga melayani masyarakat di balai desa setempat.
saat ini. Ya, Wardiono awalnya menjadi guru sukwan di SMPN 2 Arjasa. Selama menjadi pendidik, meski belum sempat diangkat menjadi ASN, sosok Wardiono banyak dikenal masyarakat memiliki kelebihan. Bahkan, aku dia, para tokoh masyarakat banyak mencalonkan Wardiono untuk menjabat sebagai Sekdes Bayeman. “Ya saat saya masih mengajar sudah banyak masyarakat yang meminta saya untuk menjadi Sekdes Bayeman,” tutur Wardiono. Arus dukungan dan per ke halaman 11
EKSEKUTIF Bupati Maryoto Belum Pilih Nama Pejabat Hasil Lelang Jabatan Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 2
Pemkab Tulungagung, Bhirawa Beredarnya nama-nama pejabat hasil lelang jabatan yang dipastikan akan dilantik membuat Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, kaget. Ia menyebut nama-nama tersebut bukan dari Pemkab Tulungagung.
Wakil Bupati Sidoarjo sedang menyerahkan bantun kepada warga yang kurang mampu.
achmad suprayogi/bhirawa
Wakil Bupati Salurkan Bantuan Warga Miskin dan ODGJ Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Upaya membantu, meringankan beban warganya yang kurang mampu. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi didampingi Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori dan Kepala Desa Kedung Kembar, menyerahkan bantuan kepada warga yang kurang mampu atau warga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon Sidoarjo, pada (17/3) kemarin. Wakil Sidoarjo Subandi mengatakan sangat bersyukur bisa berbagi dengan masyarakat yang
membutuhkan. Terima kasih kepada stakeholder yang hadir beserta sahabat perangkat desa. ‘’Alhamdulillah kami juga didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, Dinkes, Dinsos, Puskesmas dan Polsek Prambon untuk memberikan bantuan kepada warga yang mengalami ODGJ.” ujarnya. “Mudah-mudahan jika ada masalah seperti ini bisa kita selesaikan bersama. Kita harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Tidak ada hal sulit jika ada suatu kemauan. Ini adalah panggilan bagi kita untuk
KILAS BIROKRASI
Masuk Level 2, ASN Tetap Harus Terdepan Terapkan Prokes Pemkab Pasuruan, Bhirawa Kabupaten Pasuruan sudah kembali memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Meski demikian, seluruh masyarakar harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Wakil Bupati (Wabub) Pasuruan, KH Mujib Imron kembali meminta seluruh ASN Pemkab Pasuruan harus mampu memberikan contoh di lingkungannya masing-masing, bagaimana senantiasa menerapkan prokes setiap saat. “Saat ini, Kabupaten Pasuruan sudah PPKM Level 2. Dan masyarakat tetap harus waspada, berhati-hati. Selalu ingat dengan prokes. Makanya, ASN harus jadi contoh di gardan terdepan, dari keluarga hingga lingkungan sekitar, untuk sedianya terapkan prokes,” tegas Gus Mujib, panggilan akrabnya, Kamis (17/3). Menurut Gus Mujib, Pemkab Pasuruan akan terus meningkatkan capaian vaksinasi. Karenanya, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftarkan dirinya ke puskesmas terdekat. “Saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 sudah 83 persen. Dosis 2 sudah 64 persen masyarakat umum, lansia mencapai 50 persen,” urai Gus Mujib. Gus Mujib mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar bersama-sama mulai menyiapkan diri. Yakni, menyambut bulan suci penuh berkah bagi umat muslim yakni bulan puasa Ramadan. [hil.dre]
melakukan suatu kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo, “jelas Subandi. Selain menyerahkan bantuan Sembako, Wabup Subandi juga berjanji akan memberikan bantuan kursi roda kepada pasien yang mengalami kelumpuhan. “Mudah-mudahan nanti Dinas Sosial dan Baznas mampu memberikan bantuan-bantuan terkait keperluan sehari harinya, dan terkait masalah pengobatan mohon Puskesmas harap memantau kondisi pasien,” harap Subandi. [ach.dre]
akan dilantik sebagai Kepala Pelaksana BPBD dan Agus Suswantoro yang bakal dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo telah menandaskan jika peringkat pertama hasil seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung bukan jaminan untuk dilantik sebagai kepala dinas atau jabatan setara lainnya. Ia menyebut pemeringkatan tiga nama yang muncul dari hasil seleksi lelang jabatan saat ini hanya merupakan syarat saja. “Bukan yang nomor satu harus jadi (kepala dinas atau jabatan setara lainnya),” ujarnya beberapa waktu lalu. Ada pun tujuh jabatan eselon yang dilelang itu masing-masing adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Staf Ahli Bupati Bdang Pemerintahan, Hukum dan Politik, serta Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. [wed.dre]
Bupati Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Jombang Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengambil sumpah dan melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di Ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Kamis (17/03). Enam orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Jombang yang dilantik tersebut yakni, Wignyo Handoko sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, kemudian Murti Cahyani sebagai Staf Ahli Bupati Jombang Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, lalu N RD Nurkamalia sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. Kemudian Pudji Umbaran dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA) Kabupaten Jombang, dan Senen sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, serta Agus Susilo Sugioto sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang.
arif yulianto/bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Sambangi Dua Bayi Lahir di Hari Gerak PKK
“PKK adalah suatu gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah, dikelola oleh, dari dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera. PKK adalah lembaga sosial kemasyarakatan yang independen non profit dan tidak berafiliasi kepada suatu partai politik tertentu.
wiwit agus pribadi/bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK, Aminah Hadi tinjau pendeteksian dini kankes servik di puskesmas Kanigaran.
resepsi peringatan hari PKK yang ke 50, langsung bergeser melakukan kunjungan ke Puskesmas Kanigaran, meninjau pelaksanaan pendektesian dini kanker servik, berharap dengan itu akan bisa mendeteksi dini apa yang terjadi terhadap Rahim ibu-ibu, namun kami tetap berharap pula tidak aka nada yang terdeteksi kanker servik, serta sebagai bentuk keperdulian tim penggerak PKK akan kesehatan masyarakat di kota Probolinggo, khususnya, tuturnya. Selain itu aminah hadi menegaskan, pihaknya juga memberikan sedikit tali asih kepada dua anak yang lahir di 4 Maret 2022 yang bertepatan dengan peringatan hari PKK di Kedungasem dan Kanigaran, yang merupakan keluarga kurang mampu. Hal tersebut akan menjadi pengingat bagi kita dan orang tuanya khususnya. Upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya, gerakan PKK dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kerja sama. Juga dalam peringgatan PKK yang ke 50 ini menjadi momentum dalam mawas diri secara kelembagaan dan sesuai kesepakatan. Harus ada kebersamaan dengan pemerintah, khususnya di kota Probolinggo, ungkapnya. Apa yang dilakukan PKK haruslah berkesinambungan, tidak hanya melakukan kegaiatan akan tetapi hilang begitu saja tanpa adanya manfaat bagi mayarakat. Harus pula menimbulkan gelora dan menjadi energy bagi dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya. Yang terpenting apa yang dilakukannya itu haruslah selaras dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah. Tetap berinofasi sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan masyakat. Pada pandemi covid 19 ini yang belum redah, kami harap tetap memperhatikan protokokl kesehatan yang ketat, karena selama covid 19 ini cukup berdampak di
hidup dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan, mulai dari kesehatannya hingga masalah ekonomi masyarakat. Untuk itu kita perlu ikuat membantua pemerintah dengan menjaga keluarga dan lingkungan kita dari pandemic covid 19 ini. Selama 3 tahun ini, baru-baru ini berbagai kegiatan PKK dilakukan diantaranya membagikan santunan dan bingkisan kepada 50 anak yatim piatu di 5 lokasi di Kota Probolinggo. Beberapa penerima santunan diantaranya adalah anak yatim dhuafa serta anak yatim yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid 19. Lima lokasi adalah adalah Kelurahan Kademangan, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kelurahan Curahgrinting dan Kelurahan Sukabumi. Adapun santunan yang diberikan oleh TP PKK Kota Probolinggo antara lain berupa uang tunai senilai Rp 150.000 dan bingkisan makanan untuk anak-anak serta paket sembako. Untuk masyarakat Kota Probolinggo, Aminah mengajak untuk bersama-sama saling mengasihi dan menyayangi anak yatim, terlebih bagi mereka yang orang tuanya meninggal karena terpapar Covid19. “Kita harus selalu mengayomi mereka, menyayangi mereka para anak yatim. Ada yang orang tuanya baru meninggal karena Covid, karena merupakan pukulan berat kan bagi mereka, tapi dengan kebersamaan kita semua, insyaallah semuanya bisa membantu mereka, khususnya di bulan yang berkah ini,” tandas Aminah. Selain itu kegiatan yang dilakukan adalah, masalah kesehatan bayi dan ibu hamil, dengan ikut melaksanakan timbang bayi ataupu balita di POSYANDU yang ada. Bersama-sama pemerintah kamipun melaksanakan penangnan gizi, dengan harapan kota Probolinggo menuju zero satnting, serta ikt berpartisipasi masalah vaksinasi anak, tambahnya. [wap.adv]
Bupati Mundjidah Wahab saat melantik para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas, serta guru dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Jombang, Kamis (17/03).
Pada kesempatan itu, Bupati Mundjidah Wahab juga melantik para pejabat administrator dan pengawas serta para guru dan kepala sekolah di lingkungan Pemkab Jombang. Usai pelantikan, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, pelantikan pejabat kali ini merupakan
Peringati HKG PKK ke- 50, Wali Kota Hadi Berharap PKK Terus Menjadi Patner
Dihari peringatan HKG PKK yang ke 50 di kota Probolinggo di gelar resepsi di Puri Manggala bhakti kantor pemkot setempat, Kamis (17/3). Dilanjutkan ke puskesmas Kanigaran dan pemerian taliasih kepada 2 bayi yang lahir pada (4/3). Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, berharap program kerja TP PKK di daerah senantiasa bersinergi dengan program pemerintah daerah. Karena itu, TP PKK perlu memahami berbagai program unggulan dan prioritas yang dimiliki pemerintah daerah. Melalui pemahaman itu, TP (tim penggerak) PKK dapat memetakan pelaksanaan 10 program pokok yang diemban TP PKK. Tak hanya itu, program kerja juga perlu disusun sesuai dengan potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing. ‘’Gerakan PPK harus mampu menciptakan iklim yang memungkinkan setiap potensi. Masyarakat dapat tumbuh dan berkembang, dengan memperkuan potensi di masing-masing daerah, kecamatan maupun lingkungan RT RW dengan meningkatkan buudaya partisipatif masyarakat yang akhirnya akan membawa peningkatan kesejahteraan,’’ katanya. ‘’Sehingga tentunya masyarakat yang berdaya, adalah masyarakat yang mampu mandiri dan memiliki kesdarran untuk membangun daerah ini. PKK harrus bisa hadir dengan saling bahu membahu dengan masyarakat sekitarnya, sebagai motor penggerak edukasi di masyarakat. Tanpa kebersamaan maka mustahil itu akan berhasil, apa yang kita lakukan untuk kebaikan bersama,’’ ujarnya. Peran wanita penting, khususnya organisasi wanita seperti PKK mempunyai amanah dan menjadi simpul di masyarakat, pergerakannya bukan hanya sebatas seremoodil dan formalitas saja, tentunya ada otpun yang dihasilkan dari suatu gerakan, langkah-langkah. Kepada OPD wali kota berharap, agar terus melakukan terobosan dengan melibat organisasi wani yang ada di kota Probolinggo ini. Tantangan kedepan kita berharap PKK mempunya program yang jelas dan berkesinambungan, sehingga dirasakan masyarakat, tuturnya. Saya mendorong kegiatan kedepan bisa menyentuh masyarakat dengan kegiatan yang baik, saya yaki di PKK ada wanita hebat yang dapat menjadi patner yang baik pula dengan pemerintah kota Probolinggo, tandasnya. Ketua Tim penggerak PKK Aminah Hadi mengatakan, usai melaksanakan
“Kami saja belum rapat dalam menentukan nama. Ini kok malah sudah beredar namanamanya,” ujarnya menepis kabar tersebut, Kamis (17/3). Ia menegaskan belum melakukan pemilihan pejabat yang akan dilantik setelah muncul tiga besar nama di setiap jabatan yang dilelang jabatan. “Belum dirapatkan di Baperjakat,” sambungnya. Bupati Maryoto Birowo menyebut saat ini semua orang dapat mengira-ngira siapa saja yang akan dilantik sebagai pejabat yang dilelang jabatan. Termasuk juga wartawan. “Semua bisa mengandai-andai. Tinggal baca nama di antara mereka yang (telah diumumkan) terjadi kekosongan,” paparnya sembari tersenyum. Bupati Maryoto Birowo juga masih bungkam terkait rencana pelantikan pejabat hasil lelang jabatan tersebut. “Disusun saja belum. Kok sudah nanya tanggal pelantikan,” elaknya. Pantauan Bhirawa, saat ini sudah beredar nama-nama pejabat yang akan dilantik setelah nama mereka muncul di tiga besar hasil lelang jabatan. Seperti di antaranya nama Dwi Hary Subagyo yang bakal dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR. Kemudian nama Fajar Widariyanto akan dilantik sebagai Kepala DPMPTSP, Robinson P Nadeak yang
bentuk penyegaran pada roda Pemerintahan Kabupaten Jombang. “Sekaligus untuk peningkatan karier daripada ASN (Aparatur Sipil Negara),” kata Bupati Jombang. Bupati Jombang menerangkan, terkait adanya jabatan eselon II yang kosong setelah pelantikan
tersebut seperti Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, bakal ada asesmen untuk pengisiannya. [rif.dre]
Bupati Hendy Launcing J-SILAKON dan Serahkan 555 SK CPNS Pemkab Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU launching Jember Sistem Layanan Kepegawaian Online (JSILAKON) sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021, di aula Serba Gunas Kaliwates Jember, Kamis (17/3). Sebanyak 555 CPNS menerima SK dan bekerja di tempat yang sudah ditetapkan.” Nantinya semua SK yang sudah menerima SK, bisa bekerja sesuai dengan apa yang sudah ditempatkan,” ujar Bupati Hendy Siswanto dalam sambutannya karim. Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy juga berharap para CPNS ini harus selalu berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan.”Saya bangga bisa memberi kesempatan kepada CPNS baru. Saya memberi tugas pertama untuk mencari warga yang belum vaksin. Ini adalah sedekah biasa yang harus dilakukan ASN baru sebagai bentuk rasa syukur, cari 10 orang yang belum divaksin nanti akan saya nilai disitu,” tutur Bupati Jember. Tugas pertama ini sebagai tugas Dharma Bakti yang diberikan Bupati Jember kepada para CPNS baru. Bupati Jember menginginkan agar CPNS tersebut bekerja dengan ikhlas agar menjadi sesuatu yang berkah. “Nantinya, capaian vaksin itu akan terus dipantau oleh Pemkab Jember. Dengan begitu, angka vaksinasi
terus meningkat dan menjadikan Kabupaten Jember ke level yang lebih baik lagi,” tandasnya pula. Dalam kesempatan itu, Bupati Jember juga melaunching J-Silakon (Sistem Layanan Kepegawaian Online). Sistem tersebut bertujuan untuk memudahkan berbagai urusan kepegawaian. Khususnya, pegawai negeri sipil di lingkup pemerintahan Kabupaten Jember. “Dengan dilaunchingnya J-SILAKON ini secara otomatis semua kepengurusan kepegawaian dilakukan secara online. Jadi teman ASN yang ada di pelosok, tidak perlu datang ke BKDSDM untuk mengurus administrasi kepegawaiannya. Cukup klik SILAKON semuanya terlayani secara online. Semuanya layanan ada di situ, mulai dari mutasi, kenaikan pangkat, pengajuan pensiun, ijin cuti dan sebagainnya, kecuali minta kenaikan gaji,” canda Bupati kemarin. Di Jember sendiri ujar Bupati masih 8 ribu pegawai yang belum ASN. Mereka semua kata Bupati, digaji oleh APBD.” Ini cukup memberatkan APBD, oleh karena itu, kami sudah mengajukan ke pemerintah pusat agar gaji mereka dianggarkan melalui APBN. Melalui Jalur Apkasi juga sudah dilakukan, kebetulan saya sebagai ketua Apkasi Jawa Timur, sudah mengajukan surat ke Presiden melalui Menpan RB, masih belum ada jawaban,” pungkasnya pula. [efi.dre]
Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto ST, IPU didampingi Wakilnya H.Balya Firjaun Barlaman, Sekda Ir.Mirfano dan Kepala BKDSDM Kab. Jember Sukowinarno foto bersama dengan CPNS penerima SK, Kamis (17/3).
effendy/bhirawa
LEGISLATIF
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 3
Komisi B Minta Pemkot Harus Segera Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
KILAS DEWAN
BTN Surabaya Diduga Wanprestasi dengan Tidak Mengeluarkan Sertifikat kepada Debitur DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya Sidak menindak lanjuti aduan warga yang sudah melakukan Kewajibannya dan tak kunjung mendapat Haknya masih di tahan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) Surabaya. Dalam Sidaknya Komisi A mengunjungi kantor BTN Surabaya di Jalan Pemuda, Kamis (17/3) siang. Ketua Komisi A, Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, pihaknya memperjuangkan hak warga Babat jerawat yang sudah memenuhi kewajiban dengan melunasi KPR nya di Bank BTN tetapi tidak kunjung menerima Sertifikat dalam 3 tahun terakhir ini. “Sesuai aduan yang masuk di komisi A ada 5 warga di babat jerawat yang belum menerima haknya yaitu sertifikat,’’ ujar Pertiwi Ayu Krishna. Sebelumnya Komisi A pernah mengundang hearing untuk membahas permasalahan tetapi pihak BTN tidak kooperatif, hearing 5 kali hanya 2 kali yang hadir. Pertiwi Ayu Krishna menjelaskan, bahwa disaat hearing BTN sendiri berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini, nyatanya sampai hari ini masih ingkar janji. Ayu berharap segera mungkin BTN menyelesaikan permasalahan ini dan tidak merugikan debiturnya. “Pada intinya, jika BTN tidak segera mengeluarkan sertifikat kepada debitur, kami tidak akan puas dan berhenti mempermasalahkan ini. Lanjutnya, jika persoalan debitur dengan BTN tidak kunjung tuntas. Komisi A menduga ada unsur kelalaian atau kesengajaan (wanprestasi) di dalam administrasi BTN Surabaya. “Kalau ketika kita telurusi, jika terdeteksi ada korupsi akan kita tindak tegas. Ya pasti wanprestasi, maka BTN bisa kita gugat,” tandasnya. Menanggapi hal itu, Kepala Operasional Kantor Cabang Bank Tabungan Negara (BTN) Surabaya, Alif enggan memberikan komentar kepada awak media yang menjalankan tugas peliputan. [dre]
Batu Bhirawa Pencabutan kebijakan harga eceran tinggi (HET) oleh Menteri Perdagangan kemarin membuat minyak goreng semakin tidak terjangkau kalangan bawah. Permasalahan minyak goreng masih menjadi topik hangat di masyarakat. Hal ini membuat Komisi B DPRD Kota Batu memberi rambu peringatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) agar memberi perhatian atas masalah ini. Karena di dalam masyarakat bawah Kota Batu terdapat ribuan UMKM. Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengatakan bahwa kondisi rakyat saat ini harus menjadi perhatian semua pihak. Ia mencontohkan adanya warga di wilayah tertentu untuk mendapatkan satu liter minyak goreng harus mengantri berjam-jam dari Subuh. Ia memahami bahwa ini kebijakan Pemerintah Pusat. Tetapi pemerntah harus tetap mendengar keluh kesah rakyatnya. “Untuk itu Komisi B
anas bachtiar/bhirawa
Jika warga menjerit akibat mahalnya minyak goreng, Komisi B DPRD Batu meminta Pemkot untuk menggelar operasi pasar.
meminta kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kota untuk mengupayakan agar Warga Kota Batu tidak disengsarakan dengan keberadaan minyak goreng,”ujar Hari Danah, Kamis (17/3).
Untuk itu, katanya, Komisi B akan mengambil langkah kepada Pemkot Batu. Ia ingin memastikan ketersediaan stok minyak goreng saat ini di Kota Batu. Selain itu ia mengajak agar Eksekutif menyiapkan solusi
agar warga tidak terlalu panik, dan juga tidak terbebani dengan mahalnya harga minyak goreng. “Tanggal 27 nanti (Maret), kami akan mendatangi Diskumindag untuk itu. Kami mau menanyakan kondisi stok sampai saat ini,” jelas Danah. Kemudian Komisi B juga akan mendesak Pemkot Batu untuk mencarikan solusi konkrit. Karena Pemerintah Kota Batu dinilai memiliki tanggung jawab untuk melayani warganya. Dan Diskumindag harus mengupayakan agar bisa menyediakan minyak goreng murah untuk warga. “Kalau misalkan bisa dengan operasi pasar, ya operasi pasar, yang penting bagaimana kewajiban Kota Batu menyediakan minyak dengan harga rendah,” tegas Danah. Jika Pemerintah Kota Batu bisa mengadakan operasi pasar maka masyarakat tidak akan menjerit dengan situasi ini. Jika sampai warga Batu menjerit maka tidak bisa ditawar lagi bagi Pemerintah Kota untuk menggelar operasi pasar menyediakan minyak harga murah. [nas.dre]
RUPS Bank Jatim, Fraksi Golkar Ajak Kembali ke Aturan DPRD Jatim, Bhirawa Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim memberikan masukan kepada BUMD terbesar milik Pemprov Jatim. Dimana hal ini adalah Bank Jatim yang menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk tahun buku 2021, Kamis, (17/3) kemarin. Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengatakan, RUPS ini adalah momen bagi Bank Jatim untuk menjadi perusahaan perbankan milik rakyat Jatim agar ke depan semakin baik. Agenda RUPS juga menentukan komposisi pengurus struktural dalam tubuh Bank Jatim yang baru. Baik itu jajaran Komisaris dan Direksi.
Yudha berharap seluruh peserta RUPS dapat memberikan putusan yang terbaik. “Kami berharap semua keputusan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku,” jelas Politisi muda yang akrab disapa Yudha ini. Menurutnya, ketaatan pada peraturan dalam penentuan struktur dalam tubuh Bank Jatim penting dilakuka. “Agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Yudha. Adapun legislasi yang berlaku dalam BUMD khususnya Bank Jatim diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, PP 54 Tahun 2017 tentang BUMD, Perda Jatim 8 Tahun 2019 Tentang BUMD, Permendagri 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Dan
Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas Atau Anggota Komisaris Dan Anggota Direksi BUMD. Lebih lanjut, Yudha yang juga anggota komisi C DPRD Jatim ini menyampaikan beberapa hal. Seperti laba usaha yang tercatat sampai September 2021 sebesar Rp1,19 Trilyun. Namun rasio keuangan NPL (Non performing loan) alias kredit macet Bank Jatim sudah mencapai 4%. Ia juga berharap kedepannya, Bank Jatim dapat meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi meningkatkan ekonomi masyarakat di Jatim. Apalagi saat ini geliat ekonomi sudah pulih seiring melandainya kasus pandemi Covid-19. [geh.dre]
Paripurna Umumkan Dua Calon Wakil Bupati Periode 2018 -2023 Pamekasan, Bhirawa Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, mengumumkan penetapan calon Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan priode 2018 2023 dalam penggantian antar waktu (PAW). Acara penetapan dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, dihadari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua Pengadilan Negeri, Forkopimda, pimpinan dan anggota dewan sebanyak 28 orang, serta Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, Kamis (17/3). Pengumuman ini dihadiri pula calon Wabup Pamekasan, yaitu Fattah Yasin dengan nomor urut 1 dan Agus Mulyadi, nomor urut 2. Mereka ini meraih simpati dan memperebutkas suara 45 anggota dewan kabupaten Pamekasan. Pimpinan rapat, Fathorrahman mengatakan, pengumuman penetapan ini setelah Panitia Pemilihan menetapkan Fattah Yasin dan Agus Mulyadi sebagai calon PAW Wabup Pamekasan, dan sudah mendapat pesetujuan Badan Musyawarah DPRD Pamekasan. Fattah Yasin mengatakan, Panitia pemilih menetapkan calon PAW Wakil Bupati Pamekasan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan, terutama Panitia yang sudah bekerja maksimal sampai tahapan ini. Semoga saya dan pak Agus selalu diberi kesehatan,” ucapnya. Ia mengungkapkan, menjadi seorang mendampingi pak Bupati Pamekasan. Kebetulan saya dan pak Agus punya cita-citq yang sama.
syamsudin/bhirawa
Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahmam, diampit Fattah Yasin urut 1 dan Agus Mulyadi urut 2, kedua calon Wakil Bupati Pamekasan.
Diusia yang tidak muda lagi ingin mengabdi kepada masyarakat Pamekasan serta bangsa dan negara. Agus Mulyadi mengatakan, dirinya dan pak Fattah Yasin diusung empat Partai, yakni PKB, Gerindra serta PAN dan PKS. “Kami kepanggil untuk mengabdi sesuai pengalaman kami 35 tahun menjadi
ASN. Mudah-mudahan itu kami bisa berbuat banyak bagi masyarakat Pamekasan,” ujarnya. Mengenai hanya mendapat rekom satu partai yakni PKB, Agus Mulyadi menandaskan, dari awal semua persyaratan dipenuhi dan beroa sudah. Tahap selanjutnya, kami serahkan kepada 45 anggota
DPRD Pamekasan untuk memilih dua diantara satu. “Kami dengan pak Fattah Yasin pasrah kepada legislatif untuk memilik siapa wakil bupati. Ini harus optimis, seperti kata pak Fattah Yasin. Dan ini tidak boleh pesimis,” ucap Agus Mulyadi. Pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati Pamekasan, setelah H.
Raja’e meninggal dunia akibat penyakit di tengah wabah Covid 19, pada Desember 2020. Di mana Raja’e berpasangan dengan Baddrut Tamam di pilkada Pamekasan Tahun 2018 lalu. Sementara Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyatakan tidak ada tanggapan atas penepatan calon
Wakil Bupati Pamekasan. Ia berharap, proses dapat berjalan lancar. Dari keduanya bapak senang yang mana, Bupati menjawab, kedua sama-sama srek. Siapa pun terserah dewan. “Kalau pak Agus Mulyadi, didukung FKB. Selebihnya mendukung Fattah Yasin, yakni PAN, Gerindra dan PKS”, ucapnya. [din.dre]
Dewan Tetapkan Dua Ranperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jadi Perda Dalam agenda rapat paripurna DPRD, penetapan dua ranperda hasil fasilitasi Gubernur Jatim. Di tetapkan dua peraturan daerah (Perda), yang bisa segera di berlakukan untuk manfaat masyarakat pada khususnya.
Pimpinan rapat paripurna.
rokim/bhirawa
Menurut ketua Bapemperda DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, bahwa ada dua ranperda yaitu ranperda tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan. Dan ranperda tentang penyelenggaran ketentraman, dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Keduanya sudah di tetapkan menjadi perda, dan segera bisa di berlakukan. “Ini sesuai hasil rapat, penyelarasan dua ranperda hasil fasilitasi Gubernur Jatim. Oleh badan pembentukan perda DPRD, bersama bagian sekretariat daerah tanggal 9 maret 2022. Juga surat bupati no. 180/85/437.12/ 2022. Dan rapat banmus DPRD, akhirnya mulai hari ini dua ranperda di tetapkan jadi perda.”ujarnya. Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, yang memimpin jalanya sidang paripurna mengatakan. Bahwa untuk perda perlindungan dan pemberdayaan nelayan, nelayan dapat pelayanan juga fasilitasi kebutuhan prasarana dan sarana. Serta paham atas batasan teritorial dengan daerah lain, untuk menguranggi dampak permasalahan di tengah laut.
Suasana rapat paripurna. “Perda nelayan, diharapakan juga bisa mengangkat nilai ekonomi. Untuk perda penyelenggaran ketentraman, dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Apatur pemerintah punya tugas bagaimana masyarakat bisa merasa aman dan nyaman.”ujarny. Sementara dalam sambutanya Bup a t i G r e s i k F a n d i A h m a d Ya n i m e -
rokim/bhirawa
ngatakan, terimakasih kepada semua p i h a k t e r u t a m a D P R D . Ya n g t e l a h berpartisipasi dan kontribusi dua ranperda menjadi perda. Setalah ini akan segera disusun peraturan pelaksananya agar dapat secepatnya di jadikan pedoman implemenatasi pelaksanaanya. [kim.adv]
SASTRA
P
Jumat Pon, 18 Maret 2022 erasaan Zarina carut-marut. Ia tercengang. Wajahnya tibatiba merah padam. Di depan kaca ia melempar amukan. Semua pernak-penik yang tertata rapi di meja riasnya melayang menumbuk kaca hingga pecah. Lagi-lagi urusan asmaranya kandas. “Aku tidak ingin menjadi perawan tua,” lirihnya. Ia perempuan yang baik. Zarina seorang perempuan biasa. Parasnya ayu, tuturnya santun dan logatnya lugu. Sejak remaja ia menjadi dambaan para pemuda. Tapi entah apa yang membuatnya belum menemukan jodoh di usia yang masuk lima puluh lima. Hari itu Zarina meringkih dalam tangisan. Menerawang beberapa kisah asmara yang pernah ia jalin sebelumnya. Bersama Romi, perjaka muda, ia mengakui hanya dimanfaatkan. Seringkali ia diporoti, perjaka itu minta dibelanjakan ini-itu sampai kantongnya menipis. Bibinya mencakmencak, “Kau bukan mesin ATM, jika lelaki itu benar-benar sayang, dia justru yang akan menanggung nafkah, bukan dirimu.” Akhirnya hubungannya dengan Romi rela disudahi meski ia tak sanggup melepaskan tambatan hati. “Romi,” kenangnya terisak. Zarina masih tak bisa menepis kesedihan yang bertumpuk. Kisah asmaranya dengan Pak Boni, petinggi tua renta, juga runyam. Berkali-kali istri petinggi itu memperingatkannya agar ia menjauhi suaminya. Tapi Pak Boni terus mengusik kehidupannya hingga ia tak dapat menghindari cinta. Pak Boni ingin memperistri sirri dirinya diam-diam. Nyaris saja ia setuju. Namun, lagi-lagi Bibinya menyangkal, “Wanita itu harus punya harga diri, Nduk. Kau bukan pelakor. Kau berhak menyandang status seorang istri. Jika kau menikung untuk dijadikan istri sirri, itu sama halnya kau dijadikan selingkuhan. Dan Bibi tidak rela harga dirimu diinjak-injak.” “Bang Boni,” gerutunya di alam bawah sadar. Hari itu Zarina benar-benar muak. Tak ada lagi harapan baginya untuk menikah. Semua lelaki pergi. Selalu begitu, ketika ia terlanjur jatuh hati pada seorang duda, jika bukan karena keinginannya memutuskan
Cerpen Oleh: Tyas W.
Seandainya hubungan, maka pihak lelaki yang memutuskan ikatan. Adakalanya ia juga terpaksa mengakhiri kisah cintanya sebab khawatir mengulang kesalahan yang sama seperti masa silam, bertemu duda bermata jalang. Sementara ketika ia mulai menaruh hati kepada Ramzi-duda sejati, ternyata di akhir percintaan, keluarga lelaki itu tak merestui. Inilah yang terakhir terjadi. “Ramzi,” keluhnya tak mampu membendung air mata. Bagi Zarina pernikahan hanyalah ilusi. Ia hanya bisa termenung dengan pandangan teduh di depan cermin. Berdandan tersenyum ala pengantin baru. Tangannya meraba lembut kotak berisi make up lalu melukis rona merah di pipi dan bibirnya. Lamat-lamat, ia lalu menyisir rambut pan-
Puisiku
Karya:
Ananda Fitria Ramadhanti
Jaran Kepang
Untuk generasi negri Kami siap mati demi sebuah Mimpi!
Semerbak wangi dupa yang dibakar Menjadi arti pertunjukan dimulai Iringan nada jawa membius udara Mulut sang dukun bergerak cepat menyenandungkan mantranya Mantra yang diturunkan dari sanubari nenek moyangnya Mahkluk tuhan berdatangan mencari kawan Mahkluk tuhan bersuka ria menyambut kebebasan Sang penari gagah perkasa dengan kudanya Menggelayutkan selendang yang melingkar dipinggangnya Menendangkan kakinya layaknya sebilah baja Bergerak menari dengan keindahan irama jawa Orang-orang dikerumunan memperhatikan dengan suka Mantra nenek moyang berlabuh Satu jiwa hampa meminjam tubuh Merasuki mereka orang-orang dikerumunan Merasuki tubuh manusia yang hitam legam tak bertuan Nenek moyang bersuka cita menikmati tubuh cucunya Bebas bergerak tak terbatas oleh hampa udara ditanah yang fana Lecutan cambuk sang dukun memecah ketegangan di kerumunan orang Layaknya sebuah altarsesembahan Mereka berlari kesurupan tak pandang arah Matanya terpejam kulitnya semakin legam Perutnya kelaparan seperti tak pernah makan Lidahnya kecut tak pernah berasap Semakin menjadi semakin menggila Memakan kaca beling dengan enaknya Meminta kopi untuk mengenang masa hidupnya Meminta rokok untuk menghanguskan dosanya Meminta darah untuk membasuh lukanya Jaran kepang semakin tegang semakin tak terkendali Jiwa semakin senang raga semakin menderita Inilah keanekaragaman orang jawa Yang kini sudah kehilangan jiwanya
Suara Hati Pahlawan Generasi
Pada selembar kertas suci Tergoreskan keresahan hati Para pahlawan ujung tombak generasi Tentang sebuah mimpi ilusi yang kian menepi Ribuan rintangan menghadang tuk dongkrak kemajuan pendidikan Daerah terpencil, tertinggal, tapi kan slalu berusaha jadi yang terdepan Diujung dunia sekalipun Kau ditempa sepercik pengalaman Menata kisah pada sekolah yang penuh pengabdian Kau bak pahlawan pulang dari perang Mengoreh jaringan yang tak mampu diterjang Memikul ilmu tuk disalurkan pada anak yang penuh ocehan Semangat baja tuk kejar asa tak terhingga Meski dipelosok negri telanjang kaki Bagai jiwa menyala-nyala tersulut api
Tak Tergapai
Jingga dalam senja yang kian menepi dibatas Cakrawala Ketika dingin menyelimuti jiwa raga Bayang-bayang rasa yang bermetafora menembus sukma Tanpa ku sadari memilikimu adalah sebuah mimpi belaka dan kan selalu terpenjara Terimakasih sudah memberiku mimpi yang amat membekas dalam jiwa Meskipun ku dan kau menentang dengan asa Mengalahkan segala pertikaian rasa di dunia Tapi perlu kau tau bahwa semua tiada yang sia Tetaplah menjadi Jingga yang warnai hidup bagaikan senja Meskipun kau kan tenggelam saat ku mencari warna Tak apa jika memang terbaik untuk kita Karna ku tau Tuhan tak akan menakdirkan dua insan yang berbeda.
Indonesia
Indonesia Darahmu mengalir dalam jiwa Kisahmu menyatu dalam raga Ragam suku ragam bahasa citra budaya Tua muda melingkupinya Padi menari dalam terik mentari Burung bersiul merdu gemercik air tenangkan kalbu pasukan flora tumbuh ceria deru fauna tanda bahagia Gunung berdiri kuat perkasa biru lautan melintasi cakrawala cendrawasih nan gemulai mengudara tersenyum menatap senja biru langit berawan putih lindungi para insan bumi pesona magis garis budaya sungguh permai tanah Indonesia
Pelita dalam Gulita
Tanpa kehadiranmu Ku takan bisa buka mata Gulita tentu kan menyatu dalam jiwa Buta aksara dan angka kan abadi dalam raga Bongkahan ketidaktauan menjadi penghalang dan perpecahan Bak bencana yang kian menutup cakrawala dunia yang kian menghadang Tanpamu Ku tak kenal arah Ketakutan keraguan kan menghambat perubahan Pahlawan tanpa tanda jasa yang kan slalu dibutuhkan Meski harus diterpa berbagai rintangan Kau adalah pelita yang kian menuntunku pada sebuah angan Ku lukiskan dirimu penuh makna Penyejuk Jiwa dalam kegersangan Dan saksi bisu dalam sebuah kesuksesan
Ananda Fitria Ramadhanti, mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Lahir di Banyumas, 18 Desember 2001. Agama Islam. Hobi menulis, dan menyanyi. Berdomisili di Desa Tambak Sari Kidul Rt 07/03, Kembaran, Banyumas. Instagram: @ananda.afr
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
jangnya dan memakai hiasan cantik untuk belajar memikat hati suaminya. Dengan sadar ia lantas berlagak manja mengambil parfum lalu menyiratnya di sekujur tubuh agar tercium semerbak wangi. Sekali lagi ia tersenyum. Sejurus kemudian ia melirik ranjang berselimut merah maroon. Di sampingnya sudah terlipat selembar sutra yang akan dipakai menjelang malam pertama. Ah, khayalan itu, ia menyadari, jangankan berbulan madu, jodoh saja masih di pelupuk rindu. Setelah kemarahannya tumpah, perempuan paruh baya itu merebahkan kepala di lengannya yang tengah mengapit kedua lutut. Dia memejam, membiarkan keputusasaannya mereda, lalu bibinya datang mengendus membuka pintu kamar perlahan. Wanita yang dianggap sebagai ibu oleh Zarina itu sangat paham kejadian yang menimpa keponakannya, sebab Zarina telah lama tinggal bersamanya, sejak lulus SMA. Jika Zarina dilanda cemas, bibinya menenangkan dengan membelai lembut rambutnya yang terurai lurus turun hingga menyentuh punggungnya yang ramping. “Sabar, kau pasti segera menemukan lelaki yang terbaik, Nduk,” hibur Bibi. Zarina sesenggukan. “Bukankah jodoh itu di tangan Tuhan?” terang Bibi. “Tapi saya tidak tahu harus berbuat apa lagi, Bi. Jika saya tidak berusaha, selamanya jodoh akan tetap berada di tangan Tuhan. Namun, sekuat diri berusaha, cinta selalu hilang.” Bibi diam termangu. Persis acap kali mendengar nyinyiran orang kelabu bahwa Zarina gadis tak laku. Kata orang bisa jadi
Halaman 4 ada jin pengganggu. Jodoh Zarina dihalangi tabir sihir sehingga setiap lelaki yang dekat dengannya selalu mencium keburukannya. Atau bisa juga, Zarina berhubungan dengan jin yang mencintainya sehingga makhluk itu tidak rela jika Zarina bersanding dengan selainnya. Ia jadi terpaku masa itu. Masa yang mengusik keyakinannya. Ketika pertama kali kakaknya yang tidak lain mamak dari Zarina rela berlayar jauh mendatangi rumahnya demi menitipkan anak gadisnya itu. Alasan terkuat adalah menghidari pelet. Ya. Selepas lulus SMA, Zarina dikecam oleh seorang lelaki lantaran penolakan cinta. Tentu saja orang tua Zarina tidak setuju. Lelaki itu adalah duda yang kabarnya telah melakukan kekerasan rumah tangga, suka membentak dan memukul wanita. Istrinya kabur membawa dua anaknya. Kemudian lelaki itu luntang-lantung mencari untung. Entah bagaimana Zarina bisa bertemu dengan laki-laki bejat semacam itu. “Aku tidak tahu dia pernah menikah, Mak,” sanggah Zarina. “Segera putuskan laki-laki itu jika kau masih peduli kepada Mamak,” cerca Mamak. Zarina menyetujui. Mereka tak lagi berpacaran. Ponsel dinonaktifkan. Lama juga tak berkabar. Namun, suatu hari datang sepucuk surat berisi kecaman. Zarina terkejut saat dikatakan bahwa dirinya tidak akan bisa memiliki keturunan. Ada bahaya kiriman yang ditiupkan ke dalam perutnya. Halusinasi muncul. Tubuhnya tiba-tiba menggigil dan perutnya terasa panas. Zarina meraung-raung ketakutan. Lalu mamaknya memilih menjauhkan Zarina dari marah bahaya dengan cara memindahkan dari tempat asalnya. Mendengar cerita itu dari kakaknya, bibi Zarina setengah ragu. Pasalnya keyakinannya utuh hanya kepada Lillah Yang Satu. Pelan-pelan ia mulai menepis anggapan mistis itu. Namun, akhirnya kecolongan juga. Ia curiga kerap setiap bulan datang sebuah paket yang ditujukan kepada Zarina. Ternyata benar. Zarina mencoba menyembuhkan dirinya sendiri agar terhindar dari bala. Setiap hari ia meminum segelas air dari paket itu. Sekilas seperti air putih, tapi entah campuran di dalamnya. Air tujuh kembang sepengetahuannya. Selain itu ia rutin mengoleskan minyak wangi di bagian perut dan memakan sebutir telur bertuliskan Arabian. Aneh. “Hentikan itu semua, Nduk! Bukankah kau ingin terbebas dari kesyirikan? Kenapa masih saja berhubungan dengan bendabenda tidak jelas ini?” Bibi geram. “Ini hanya air putih, Bi! Za mendapatkannya dari guru spiritual yang mumpuni,” bantah Zarina. “Jangan mencampuradukkan ketauhidanmu dengan dosa syirik sekecil apa pun!” Bibi memicingkan kening dan menudingnuding wajah keponakannya. Zarina tertunduk tak mengelak. “Jika kau ingin sembuh, perkuat dengan tirakat menuju Rabb-mu.” Bibi lantas meringkus barang-barang haram itu dan mengambil langkah ruhi.
Dia mengajak Zarina bertemu seorang yang paham agama juga ahli perukyah. Dengan doa-doa mustajabah, Zarina berharap dapat dibersihkan dari gangguan jin yang menggoda. Entah apakah Zarina sudah terbebas dari belenggu syirik itu, tapi sesekali hariharinya telah dilalui dengan kemampuannya mengendalikan diri. Namun setelah sekian lama menunggu, Bibinya kembali dirundung pilu. Melihat kondisi keponakannya, ia jadi trenyuh. Entah mengapa kisah asmara Zarina masih saja putus nyambung di usianya yang tak lagi belia. “Sabar, Nduk, ingatlah bahwa jodoh, rejeki dan pati itu sudah tertulis dalam kitabNya Lauhul Mahfuz,” terang Bibi sambil mendendangkan syair geguritan. Panyuwunku amung siji marang Gusti Allah Soko pethenge awang-awang tekan metune gemintang Katresnan ati gadah sing duwe Gusti mugi paringi kemirahan pitunjuke Tresnaku biso tekan marang slirane Patiku mugi biso nyanding deweke “Sampai kapan Za menunggu, Bi?” Pikirannya berkelana di dalam kepala yang terpangku di pangkuan bibinya. “Sampai kau bisa pasrah menerima keadaanmu, Nduk.” “Za, bingung harus mencari orang seperti apa lagi yang tepat untuk Za.” Bibinya mengembus napas dalam. Ia juga tidak punya jawaban. “Seandainya, Za menemukan lelaki itu. Kawan putih abu-abu yang pernah mencintai Za, namun memilih perjodohan di bawah restu orang tuanya. Seandainya Za bertemu dengannya dalam keadaan duda, ditinggal mati istrinya, Za mau merawat anak-anaknya. Seandainya Za bisa menemukan kembali muara cinta sejati Za yang hilang itu, seandainya lelaki itu juga dituntun pada sebuah penantian panjang agar bertemu Zarina yang hilang di seberang lautan…” Belum tuntas Zarina berandai-andai, bibinya lebih dahulu menengahi. “Hush, tidak baik mendoakan keburukan untuk orang lain. Tidak mulia pula orang yang terlalu banyak berandai-andai.” Zarina terdiam. Ia menyeka bulir air matanya yang tersisa. Belaian bibinya membuat Zarina larut dalam lautan zikirzikir suci. Dalam pejamnya mata, ia menitip pesan kepada Pencipta Alam, berharap kebahagiaan selalu berlabuh bersama ketakwaan di sisa kehidupan, sebab susah dan senang semua fana yang berjalan sesuai kehendak-Nya. [*] Tyas W. Penggiat FLP (Forum Lingkar Pena) Sidoarjo. Telah menulis 4 buku solo fiksi dan belasan buku antologi.
RESENSI BUKU :
Digitalisasi Pembelajaran; Belajar Tak Boleh Berhenti! Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi
D
: Pengembangan VCDLN di Era Pandemi : Prof. Dr. Deni Darmawan, dkk : Rosda, Bandung : November, 2021 : 116 halaman : 978-602-446-604-6 : Muhammad Itsbatun Najih
ua tahun lalu, diterbitkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020. Peraturan itu bak respons cergas pemerintah ketika paparan Covid-19 secara cepat masuk ke sekolah dan ruang kelas. Ya, pada akhirnya sekolah dan kelas ditutup sementara. Namun, tidak untuk kegiatan pembelajaran. Tak ada kamus berhenti belajar. Mau tidak mau, peserta didik dan tenaga pendidik “terpaksa” memasuki habitus baru. Lantas disebutlah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), belajar daring. Buku ini menginformasikan bahwa PJJ sebenarnya bukanlah barang baru. PJJ adalah bentuk mutakhir dari SBJJ alias Sistem Belajar Jarak jauh yang pernah juga dibincang pada tempo silam. Telusur histori PJJ bisa dilacak pada tahun 2003. Basis penguatan pendidikan yang hendak melihat pada arah ke depan berupa akan terjadinya lesatan teknologiinformasi. Kala itu, tersebutlah ICT Center yang digagas Menteri Bambang Sudibyo. Menteri Bambang melihat perlunya wadah teknologi mumpuni sehingga akses pendidikan di daerah pelosok-terpencil bisa tercakup baik; sehingga gap dengan pendidikan di perkotaan bisa dimampatkan. Namun, ide besar tersebut belum terimplementasi. Dan, pada hari ini, semua peserta didik dan stakeholders pendidikan, seperti gelagapan dengan pagebluk Covid-19. Walhasil, mau tidak mau, kudu beradaptasi dengan pembelajaran serba daring. Covid-19 seakan-akan mempercepat pelaksanaan PJJ. Sayangnya, karena belum seratus persen siap, bahkan PJJ di wilayah perkotaan, nyatanya tidak maksimal.
Lantas, bagaimana dengan PJJ di daerah, di perdesaan; di mana pemerolehan akses virtual masih jauh dari maksimal. Pun, ditambah dengan terkendalanya fasilitas yang dipunya macam ponsel pintar (smartphone). Di bab awal, buku yang ditulis pemerhati pendidikan sekaligus para dosen ini, secara lugas mengudar pentingnya ICT Center. Ya, ICT Center perlu dihidupkan kembali dengan konsep yang sedikit berbeda. Yakni, dengan bekerja sama dengan pebisnis telekomunikasi. Membangun jejaring akses virtual melalui internet (halaman 3). Praktisnya, bukankah kini telah menjamur minimarket hingga di pelosok desa? Ketiga penulis buku rupanya mewedarkan gagasan agar keberadaan minimarket yang berjejaring virtual itu perlu ditilik sebagai celah untuk proses keberhasilan PJJ; utamanya di perdesaan melalui bentuk kolaborasi. Kala PJJ akhirnya digelar, peran paling penting adalah pendidik beserta kemumpuniannya. Pendidik, sudah harus beradaptasi dengan habitus yang kontras. Tidak lagi bermonolog di ruang kelas-ruang kuliah; di hadapan peserta didik. Melainkan, pada layar komputer plus renik-renik belajar daring. Oleh Menteri Nadiem Makarim, Permendikbud di atas tersebut juga menujukan peran dan eksistensi guru untuk “merdeka” dan sebagai “penggerak”. Diksi merdeka dan penggerak bertumpu pada perannya yang diidealkan menjadi katalisator, motivator, fasilitator, kreatif, dan inovatif. Membincnag PJJ, adalah kesadaran bahwa mau tidak mau, pembelajaran serbag digital bakal terlaksana. Meskipun pandemi berakhir sekalipun, PJJ sudah menjadi bagian pembelajaran hari ini. Problem mendasar dan kendala teknis memang masih banyak dijumpa. Namun, PJJ seakan-akan menjadi jawaban atas laju dan lesatnya bentuk kehidupan modern, hari ini dan
esok. Paparan di atas mengindikasikan adanya tiga soalan PJJ: infrastruktur, manajemenkebijakan, serta pondasi administrasi ICT Center lembaga pendidikan. Karena itu, penulis buku membabar gagasan/konsep baru untuk menjembatani tiga soalan tersebut. Konsep/sistem itu dinamakan VCDLN alias Virtual Community Digital Learning Nusantara. VCDLN bertumpu pada kelompok atau komunitas lintas profesi yang peduli atas pendidikan anak bangsa. Tukar pendapat dan gagasan dari pihak yang terlibat diharap melahirkan praktik pembelajaran yang terbaik. Terkata lintas profesi lantaran VCDLN beranggota guru, petugas medis, relawan, TNI-POLRI; yang selama ini ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran di pelosok daerah. Sederhananya, VCDLN adalah semacam database yang bisa menampung segala produktivitas dan kreativitas pendidik. Karena itu, lewat VCDLN ini, ejawantah diktum merdeka belajar, bisa dilihat. Pendidik perlu diberikan keleluasaan meracik dan mewedarkan cara-cara terbaik pengajaran. Pun, lewat VCDLN ini, turut mengatasi gap kualitas pendidik. Pendidik, baik guru maupun dosen, pada era digital seperti hari ini, mestilah juga mempunyai kecakapan teknologi. Meskipun begitu, media digital bukanlah teman bekerja, melainkan hanyalah sebuah sistem otomatisasi. Peserta didik, siswa dan mahasiswa, tetaplah menjadi mitra belajar sesungguhnya. VCDLN ini sudah mewujud. Sudah dipraktikkan di lingkup UPI Bandung. Pun, diujicobakan meluas di Jawa Barat. Kehadiran buku ini, selain mengenalkan VCDLN, juga meluaskannya pada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Selain membabar cara bergabung dan berkontribusi di VCDLN secara mendetail dan paparan teknis, buku ini juga menyorongkan urgensi kerjasama dengan pelaku industr komunikasi. Sebagai karya anak bangsa, VCDLN patut diapresiasi dan patut mendapat dukungan besar. Sebuah ikhtiar turut memajukan pendidikan bangsa menyosong era serba digital. Walhasil, mungkin banyak pembaca akhirnya menyimpulkan bahwa tema besar VCDLN ini seolah-olah seperti halnya kemunculan Facebook dan platform media sosial lainnya. Hanya saja, VCDLN menukik pada ranah pembelajaran. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pangdam V Brawijaya Ajak Masyarakat untuk Taat Pajak Halaman 5
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Sidoarjo, Bhirawa Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, M.Sc. mengajak masyarakat yang merupakan Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya secara tertib, dan sesuai aturan yang berlaku. Ajakan tersebut disampaikan Pangdam V Brawijaya dalam audiensi antara Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur dengan Komando Daerah Militer V Brawijaya, pada (16/3) siang. Audiensi dilaksanakan di Komando Daerah Militer V/Brawijaya dan dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya beserta jajaran serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Jawa Timur I yang juga merupakan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur, P. M. John L. Hutagaol. Terlihat juga Kakanwil DJP Jawa
Timur II, Dudung Rudi Hendratna, Kakanwil DJP Jawa Timur III, Agustin Vita Avantin, Kakanwil DJBC Jawa Timur I, Padmoyo Tri Wikanto, Kakanwil DJBC Jawa Timur II, Oentarto Wibowo, Kakanwil DJKN Jawa Timur, Tugas Agus Priyo Waluyo, Kakanwil DJPB Jawa Timur, Taukhid, Kepala KPTIK BMN Surabaya, Suhartiningsih, Kepala Balai Diklat Keuangan Malang, Endang Widajati, serta jajaran dari Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur lainnya. Pelaksanaan audiensi ini diharap-
kan akan meningkatkan penerimaan perpajakan di wilayah Jawa Timur serta meningkatkan kerja sama antara Komando Daerah Militer V/Brawijaya dengan perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur. Pangdam Nurcahyanto menegaskan bahwa pajak sangat penting dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena pajak yang kita bayarkan adalah untuk membiayai APBN, salah satu fungsinya untuk persenjataan, gaji anggota, dan segala aspek pengeluaran Tentara Nasional Indonesia. Selain itu, Kakanwil DJP Jawa Timur I P. M. John L. Hutagaol menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Komando Daerah V/ Brawijaya yang telah mendukung tugas yang kami laksanakan selama
ini. “Dalam kesempatan ini kami juga turut menghimbau kepada Wajib Pajak agar melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi karena batas waktu penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi adalah tanggal 31 Maret, dan mengikuti Program Pengungkapan Sukarela yang berlangsung sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 bagi Wajib Pajak yang ingin memanfaatkan program tersebut,” himbaunya. Pajak merupakan salah satu sumber pendukung pembangunan yang terbesar di negeri ini, sehingga kontribusi masyarakat untuk berpartisipasi sangat dibutuhkan. Rangkaian kegiatan penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi oleh Ketua DPD RI ditutup dengan diskusi santai tentang kondisi perekonomian di Kota Surabaya. [ach]
ahmad suprayogi/bhirawa
Usai Audien jajaran Pangdam V/Brawijaya dan Kakanwil DJP Jatim I foto bersama-sama.
LINTAS PELAYANAN
Layanan Administrasi Kependudukan di Bojonegoro Cukup ke Kantor Pemdes Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terus meningkatkan kecepatan dan kemudahan layanan Adminduk (administrasi kependudukan) berbasis desa cukup datang ke kantor Pemerintah Desa (Pemdes). Sebelumnya, hanya bisa dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil) Kabupaten Bojonegoro, Yayan Rohman, menyampaikan bahwa atas dorongan Bupati Bojonegoro Dinas Dukcapil telah merubah sistem layanan yang semula hanya satu di kantor dinas, sejak tahun 2019 pelayanan adminduk disediakan di 30 tempat yaitu di Kantor Dinas, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan di 28 kantor Kecamatan. “Dan di tahun 2022 ini secara bertahap layanan adminduk lebih didekatkan di tingkat desa. Sehingga masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan cukup datang ke kantor Pemdes,” ungkapnya, kemarin (17/3). Sosialisasi ini dalam rangka meningkatkan kesadaran semua pihak akan arti penting dokumen kependudukan serta meningkatkan pelayanan adminduk sejalan dengan perkembangan teknologi. Bupati Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa pelayanan adminduk yang sebelumnya di kantor Dukcapil, MPP, dan Kecamatan saja terus dievaluasi dan ternyata masih kurang efektif. Sehingga Pemkab membuat kebijakan layanan adminduk berbasis desa dimana warga dapat mengurus dokumen adminduk di tingkat desa. “Kedepan segera bisa menggunakan aplikasi. Jadi warga datang ke kantor Pemdes sudah tinggal mengambil dokumen aslinya. Minimal pengajuan bisa dilakukan menggunakan handphone, nanti di Pemdes tinggal mengambil hasilnya. Bagi yang sudah siap secara mindset menggunakan IT (aplikatif minded). Diharapkan Dewan TIK dapat membantu pembuatan aplikasinya,” tutur Bupati Anna. Bupati Anna juga menegaskan, banyak benefit dari penggunaan aplikasi. Masyarakat tidak perlu repot-repot ke kantor kecamatan, tidak perlu repot menunggu. Dengan berbasis IT layanan adminduk didekatkan ke basis desa. [bas]
Pemkab Bojonegoro saat sosialisasi Pelayanan Adminduk di Desa (PADD) tahun 2022 yang di gelar di Pendopo Kecamatan Sumberrejo.
Bupati Gresik saat serahkan sertifikat.
Bupati Gresik Apresiasi Kerja Keras BPN Gresik Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengapresiasi peran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik yang terus menggalakkan program keabsahan hukum dan legalitas tanah di Kabupaten Gresik. BPN sebagai lembaga penanggung jawab administrasi pertanahan terus mendapat dorongan dan support dari Gus Yani agar program yang dijalankan dapat berjalan dengan konsisten. Apresiasi itu disampaikan oleh Gus Yani saat menghadiri pelaksanaan pemasangan tanda batas
tanah secara serentak, Kamis (17/ 03/2022). Melalui program Gerakan Bersama Tandai Batas Tanah dan Ruang ‘’Gebetan Baru’’, pemasangan tanda batas tanah oleh BPN ini merupakan tahap ketiga dengan sasaran 9 kecamatan di 164 desa. 9 kecamatan itu diantaranya Kecamatan Manyar, Gresik, Cerme, Panceng, Kebomas, Kedamean, Wringinanom, Driyorejo dan Ujungpangkah. Sebelumnya, BPN juga telah melaksanakan pemasangan tanda batas tanah di sejumlah wilayah. BPN menargetkan 150.000 tanah sudah terpasang tanda batas di
tahun 2022 ini. Program Gebetan Baru yang diprakarsai oleh BPN Gresik ini sangat luar biasa. Ini memberikan peluang emas bagi masyarakat yang memiliki tanah tetapi belum bersertifikat. Melalui program BPN ini tentu masyarakat bisa memiliki legalitas tanah yang sah secara hukum. Selaku pemerintah daerah, Gus Yani secara konsisten mengajak BPN untuk terus bersinergi bersama BPN. Menurutnya, program BPN seperti PTSL merupakan strategi khusus yang sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Minat Pria Ber-KB MOP di Bojonegoro Masih Minim Bojonegoro,Bhirawa Minat kaum pria untuk menjadi peserta program keluarga berencana (KB) Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi di Kabupaten Bojonegoro masih relatif sedikit. Kendala yang pasti adanya pandemi, mencari calon Akseptor atau peserta KB mengalami kesulitan. Berdasarkan data yang diterima
kerin Ikanto/bhirawa
pada tahun 2019, terdapat 35 peserta peminat masyarakat (PPM). Namun realisasinya 24 orang. Kemudian, pada tahun 2020 terdapat 20 PPM dengan hasil realisasi 27 peserta. Dan pada tahun 2021 lalu, ada 20 PPM namun yang berhasil realisasi hanya 5 peserta. “ Untuk tahun ini akan kita optimalkan, mensukseskan KB pria
tentu dengan melibatkan segenap penyuluh,” ungkap Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Supardi, kemarin (17/3). Menurut Supardi, untuk tahun 2022 ini ada 28 peserta peminat masyarakat
yang pelaksanaannya masih dalam proses. Dengan melibatkan segenap lapisan suksesor KB, seperti kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan penyuluh KB di 28 Kecamatan seBojonegoro, pihaknya optimis menggiatkan program. Tentunya dengan dorongan kerjasama Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPK-
BD), yang jumlahnya ada 347, lengkap dengan sub PPKBD yang jumlahnya mencapai 2.796 di wilayah Rukun Warga (RW) pada tingkatan desa. “ Untuk mewujudkan program KB Pria, kita perlu sosialisasi yang kuat kepada masyarakat, supaya program KB dapat terwujud dengan baik dan maksimal,” tuturnya. [bas]
“Kita berharap apa yang menjadi cita-cita BPN dengan targetnya yakni 150.000 tanah terpasang batas tanah untuk bisa tuntas tahun ini. Kita di pemerintah daerah siap untuk bersinergi,” kata Gus Yani. Sementara itu, Kepala BPN Gresik, Asep Heri menyampaikan bahwa pemasangan tanda batas tanah ini dimaksudkan agar pemilik tanah meyakini bahwa tanah yang dipasang tanda batas adalah miliknya.”Negara hadir untuk memberikan kepastian hukum berupa sertifikat. Maka kantor BPN Gresik tahun ini menuntaskan pemasangan tanda batas serentak dilanjutkan dengan sertifikat. Target kami tuntas 150.000 bidang tanah di tahun 2022 ini,” jelasnya. Asep Heri manambahkan, bahwa program Gresik Kabupaten Lengkap tahun 2022 dapat terealisasi. Tujuannya juga untuk meminimalisir sengketa batas tanah. “Gresik sungguh-sungguh melaksanakan seluruh bidang tanah terdaftar, terukur, terpetakan dan bersertifikat. Dengan dilaksnakan kegiatan ini mudah2an memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya . [eri]
Hanya Air Minum dari SPAM di Kecamatan Tarik yang Memenuhi Syarat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberikan rilisnya, dari 23 kelompok pengelola (KP) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang disurvey, hanya KP SPAM yang ada di Kec Tarik saja, yang kualitas air bersihnya yang memenuhi syarat. Karena kadar bakterinya rendah, tidak ada unsur kimia dan juga tidak ada unsur fisika. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja Dan Olahraga Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Supaat Setia Hadi SKM MKes, mengatakan titik SPAM di wilayah Kec Jabon dan Kec Krembung, sebenarnya bagus. Cuma kandungan bakteri ecoli dalam air bersih melebihi dari standar. “Di Kab Sidoarjo saat ini ada sebanyak 76 kelompok pengelolah SPAM,” kata Supaat, Kamis (17/3) kemarin, di ruang Delta Graha Set-
da Sidoarjo, disela-sela kegiatan Rakor pembinaan pengelolaan Sarana Air Minum bagi kelompok pengelola SPAM di Kab Sidoarjo. Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kab Sidoarjo, Sri Andari SKM MKes, mengatakan KP SPAM di Kab Sidoarjo agar tidak putus asa. Justru KP SPAM adalah mitra kerja Pemerintah dalam penyediaan air bersih kepada masyarakat. “Maka kita mohon dukungan agar bisa semakin meningkatkan kualitas. Karena air adalah kebutuhan
dasar bagi masyarakat. Kalau sampai jelek tentu saja akan bisa mengganggu kesehatan,” komentar Sri Andari, dalam kesempatan itu. Dikatakan juga oleh Sri Andari, pada tahun 2022 ini ada 24 desa di 7 kecamatan di Kab Sidoarjo yang ditetapkan sebagai locus penurunan percepatan angka stunting di Kab Sidoarjo. Ketersediaan air bersih yang layak minum, menurut Andari, saat ini juga menjadi aspek yang sangat urgent untuk dicarikan solusi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kab Sidoarjo. Heri Purwanto ST, dari Dinas Perkim Cipta Karya dan Tata Ruang Kab Sidoarjo, mengatakan keberadaan mekanisme SPAM di Kab Sidoarjo sudah ada sejak tahun
2014 lalu. Penyediaan air bersih, kata Heri, merupakan urusan wajib yang harus dilaksanakan. Karena merupakan kebutuhan primer. Selain menjadi tanggung jawab Pemerintah, penyediaan air bersih juga menjadi tanggung jawab swasta dan masyarakat. Plh Sekda Kab Sidoarjo, Andjar Soerjadiyanto SSos, yang membuka kegiatan yang dihadiri oleh para KP SPAM di Kab Sidoarjo itu sangat berharap semoga pembinaan yang diberikan bisa bermanfaat. “Karena saat ini ketersediaan air bersih kepada masyarakat di Kab Sidoarjo telah menjadi isu yang sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Andjar. [kus]
alikus/bhirawa
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberikan pembinaan kepada KP SPAM di Kab Sidoarjo.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pon, 1
SMKN 2 Terpilih Sekolah PSG Terb Sidoarjo, Bhirawa Setelah berhasil mensinergikan dengan melakukan sinkronisasi program pembelajaran di sekolah dengan pihak Iduka (Industri dan Dunia Kerja). SMKN 2 Buduran Sidoarjo terpilih sebagai Sekolah PSG (Pendidikan Sistem Ganda) Terbaik Nasional Dalam Kualitas. Program PSG ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 323/U/1997, yakni suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di SMK, den-
ahmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMKN 2 Buduran saat menerima penghargaan sekolah Sekolah PSG Terbaik Nasional.
gan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Penghargaan diprakarsai PT Varia Usaha Beton diserahkan
oleh Organization and Development Manajer, Firly Faturochman SE CBA CTMP CHRM kepada Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Dra Hj Mariya Ernawati MM, Kamis (17/3) pagi. Menurut Firly, SMKN 2 Buduran ini kualitasnya cukup bagus. Mulai dari para gurunya saat berinteraksi dengan pihak manajemen DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri). Begitu juga kualitas para siswa dan siswinya sekitar 90% unit yang ditempati PKL (Praktek Kerja Lapangan) semuanya tertarik
dengan SMKN 2 Buduran ini Diantaranya, etika saat menjalankan tugas, bahkan saat lepas dari pemagangan, karena lagi mengikuti ujian di sekolah mereka juga meminta doa restu dari unit - unit yang ada di perusahaan kami. "Begitu juga saat bekerja, mereka tak pilih - pilih untuk melakukannya, artinya mereka bisa multitalent. Kinerjanya tidak hanya bisa mengetik saja, tetapi semua aktivitas bisa dilahap para siswa SMKN 2 Buduran ini. Maka para pimpinan di beberapa unit peru-
Seniman di Kabupaten Sidoarjo Membutuhkan Gedung Kesenian Sidoarjo, Bhirawa Para seniman di Kab Sidoarjo mengungkapkan unek - uneknya ingin Pemkab Sidoarjo bisa memfasilitasi pembangunan gedung kesenian yang representatip. Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda), Ali Aspandi mengungkapkan, kini di tengah Kota Sidoarjo sama sekali belum ada fasilitas gedung kesenian itu. Nantinya selain bisa dimanfaatkan para seniman dan budayawan di Kota Sidoarjo untuk berkarya dan menggelar event budaya, juga bisa dimanfaatkan masyarakat Sidoarjo dan masyarakat luar daerah yang menjadi penikmat hasil karya seni dan budaya. "Karena di Sidoarjo masih belum ada gedung kesenian, kadang teman-teman seniman untuk pameran karya seni harus pergi sampai ke luar
kota,'' kata Ali, yang beberapa waktu lalu, mengikuti Rakor kebudayaan yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sidoarjo. Adanya Rakor kebudayaan itu, menurut Ali, cukup bagus. Sebab
akan bisa menampung saran dan masukan terkait pembangunan seni dan budaya di Kota Delta Sidoarjo. Juga ada masukkan dari para Seniman supaya Pemkab Sidoarjo mengajak pihak swasta, yakni para
alikus/bhirawa
Para Seniman, Ketua DPRD Sidoarjo dan Jajaran OPD di Kab Sidoarjo usai menggelar Rakor Kebudayaan Kab Sidoarjo 2022.
pengusaha agar bisa menjadi sponsor dalam menggelar event budaya yang rutin. "Kami tunggu komitmen serius dari Pemkab Sidoarjo untuk memajukan kebudayaan di Sidoarjo,'' kata Ali. Ketua DPRD Kab Sidoarjo, Usman, yang menjadi salah satu narasumber sempat memberi masukan agar pihak - pihak terkait juga mengusulkan adanya gedung kesenian yang representatip di Kab Sidoarjo. Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M Khudori SIkom MIkom menjelaskan, pihaknya menggelar Rakor kebudayaan tersebut supaya ada solusi dari kendala - kendala yang selama ini masih dihadapi pelaku budaya dan pemerhati kebudayaan dalam eksis pengembangan masalah budaya di Kab Sidoarjo. [kus.fen]
Cabdindik Dorong Peningkatan IPM di Kabupaten Situbondo
BANGKU POJOK
Melalui Pengelolaan Kualitas SDM Siswa-Guru SMA/SMK/PKPLK
hasan amin/bhirawa
Suasana Mojotirto Festival yang digelar tahun lalu, Wali Kota bersama Forkopimda telah melarung air ke sungai Kotok dari tujuh mata air berbeda.
Pemkot Gelar Mojotirto Festival Kenalkan Sejarah dan Budaya Majapahit Kota Mojokerto, Bhirawa Bersamaan dengan peringatan Hari Air Sedunia, pada 22 Maret mendatang Pemerintah Kota Mojokerto kembali menggelar Mojotirto Festival. Serangkaian Kirab Budaya Majapahit dengan penari putri kusumo dan prajurit bergodo untuk dipertontonkan kepada masyarakat luas, bertempat di bantaran Sungai Ngotok, tepatnya di bawah Jembatan Rejoto, Kelurahan Blooto, Kota Mojokerto. Menurut Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias, Kamis (17/3), festival bertajuk Umbul Dungo Mojotirto akan dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes), meskipun kini kasus Covid 19 di Kota Mojokerto sudah melandai. Rangkaian acara yang digelar dalam Mojotirto Festival ini, diantaranya ada kirab budaya kirab yang terdiri dari penari putri kusumo, prajurit bregodo dan prajurit masyarakat. Juga akan ditampilkan hiburan seperti tari bedoyo, permainan tradisional, liang liong ikan, serta tari jurit sandi. "Sebagai bentuk rasa syukur terhadap karunia Tuhan Yang Maha Esa, dalam festival ini juga akan dilakukan penyebaran benih ikan untuk pelestarian alam,'' katanya. Terkait pengamanan dan kenyamanan pelaksanaan Mojotirto Festival, DLH Kota Mojokerto akan menyediakan toilet mobile serta akan disediakan dua unit mobil ambulance serta tenaga medis dan paramedis. Mojotirto Festival juga akan disemarakkan dengan pameran dari UMKM binaan Diskopukmperindag Kota Mojokerto. UMKM akan menyajikan jajanan tradisional di stand - stand yang dihias nuansa Majapahit. "Pada hari yang sama dengan pelaksanaan Mojotirto Festival, Pemerintah Kota Mojokerto juga akan digelar Grand Launching MPP Gajah Mada oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo,'' jelas Santi. [min.fen]
Situbondo, Bhirawa Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan pendidikan, diantaranya bagi siswa dan guru berprestasi Kamis (17/3). Penghargaan diberikan kepada siswa dan guru SMA/ SMK/PKPLK yang tersebar di Kabupaten Situbondo. Hadir Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso Ahmad Jaenuri, Kasubag TU M Syarifudin, pengawas, serta semua kepala sekolah SMA/SMK/ PKPLK se-Kabupaten Situbondo. Menurut Jaenuri, pihaknya memberikan apresiasi kepada siswa, guru, kepala sekolah dan sekolah mulai Januari hingga Maret 2022. Kebetulan berbarengan dengan 17 Maret menggunakan momentum strategis untuk memberikan penghargaan berupa piagam. "Kami ingin berkontribusi kepada Pemkab Situbondo dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan IPM naik, maka pengelolaan SMA/SMK/PKPLK yang ada di Situbondo akan profesional dan lulusannya akan berkontribusi kepada peningkatan SDM,'' jelas Jaenuri. Jaenuri menjelaskan, selama masa pandemi siswa di Situbondo sangat luar biasa karena mampu memanfaatkan
pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki yang menghasilkan sesuatu sehingga tercipta lulusan yang unggul. Termasuk siswa PKPLK Demung juga memiliki kesempatan yang sama seperti anak SMK/SMA yang mampu menghasilkan sesuatu yang bisa dijual sehingga mendapatkan penghasilan. "Ini sesuatu yang luar biasa. Maka kami berharap teman - teman pers bisa berkolaborasi dengan kami untuk mengekspos sehingga peningkatan IPM di Situbondo kedepan semakin meningkat,'' jelas mantan Pengawas itu. Jaenuri juga menjelaskan, kalangan guru harus juga bisa ikut berbagi. Terbukti saat ini ada guru yang mampu meraih prestasi hingga taraf internasional di level Asia Tenggara. Salah satu contohnya di capai SMA 2 Situbondo yang dimotori Marta Mila dan beberapa pendamping kini mampu berkontribusi membangun sebuah kegiatan yang berbasis riset. Bahkan SMK Ibrahimy yang ada di Ponpes Ibrahimy juga mampu memanfaatkan daun mimbo menjadi sabun yang bisa menyembuhkan gatal gatal dan kudis, serta kayu jaran untuk deteksi kendali kebisingan roda kapal laut. Nah, agar riset ini tepat sasaran dan berhasil guna harus melakukan kerjasama yang baik dengan media. [awi.fen]
sawawi/bhirawa
Kacabdindik Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Ahmad Jaenuri SPd MPd saat menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi, Kamis (17/3).
Pengunjung mengamati deretan karya foto hasil bidikan angkatan muda Unit Kegiatan Mahasiswa dari tanggal 16-19 Maret 2022 di Atas
CIPHOC Unitomo Gelar P Surabaya, Bhirawa Unit Kegiatan Mahasiswa Communication Photofgraphy Cub (CIPHOC) menggelar pameran dasar fotografi dengan mengusung tema Awal Berkarya atau AKAR. Pameran Fotografi yang menjadi rangkaian Dies Natalis CIPHOC ke 29 tersebut dilaksanakan dari tanggal 16-19 Maret 2022 di Atas Atap kedai Kopi, Siwalankerto Tengah. Ketua Pelaksana, Andika Setiyadi menjelaskan, pameran dasar Fotografi AKAR menyajikan berbagai ide kreatif dari masing - mas-
ing pameris yang dituangkan dalam fotografi dengan menggunakan teknik dasar fotografi. "Pameran fotografi ini diikuti empat pameris dari angkatan muda CIPHOC 27 yang memulai berkarya dalam bidang fotografi. Akar mengibaratkan sebuah proses bertumbuhnya pohon yang dimulai dari bawah agar nantinya bisa menghasilkan buah yaitu karya foto yang indah dan kreatif,'' ungkapnya, Kamis (17/3). Foto-foto yang di pamerkan menggunakan teknik dasar fotografi meliputi foto konsep, foto
kreatif, foto abs Selain itu, tak lup komposisi fotog hasilkan mahak syat. Dalam pro hingga menghas ada berbagai t dirasakan para perkembangan f yang canggih. "Sebagai maha erak dalam bida tantangan yang d yakni tidak memi tetapi dengan mi serta rasa percay
GALERI PRESTASI
PT SBI Kembali Buka Program EVE untuk Siswa Berprestasi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (PT SBI) Pabrik Tuban kembali membuka pendaftaran beasiswa pendidikan Diploma 3 (D3) melalui program EVE (Enterprise-Based Vocational Education), untuk mengikuti pendidikan sekaligus kerja lapangan di SBI. Oleh: Khoirul Huda, Kabupaten Tuban
khoirul huda/bhirawa
Salah satu mahasiwa D3 yang mengikuti program EVE yang dilakukan oleh PT SBI Pabrik Tuban.
Komitmen PT SBI dalam membangun kompetensi Sumber Daya Manusia melalui bidang pendidikan ini, tidak menyebutkan mulai kapan dibuka, tetapi pendaftaran dibatasi hingga tanggal 23 Maret 2022 mendatang, untuk warga Kabupaten Tuban, Bogor Jawa barat, Cilacap Jawa Tengah, Lhoknga dan Leopung Aceh. EVE yang merupakan salah satu program CSR SBI dimulai sejak tahun 2005, merupa-
kan program belajar selama tiga tahun, dengan kurikulum politeknik setara Diploma (D3) Program Studi Teknik Mesin dengan konsentrasi Rekayasa Industri Semen. Selain mendapatkan pendidikan gratis selama tiga tahun, siswa yang lolos seleksi dalam program EVE, akan mendapatkan uang tunjangan bulanan berupa uang saku, pelatihan dan sertifikasi keahlian, buku materi pelaja-
ran dan seragam, serta Ijasah D3 resmi dari Politeknik Negeri Jakarta. Sistem pembelajaran Program EVE terdiri dari modul praktis 20%, teori 30% dan praktek kerja lapangan (OJT) 50% untuk membekali para siswa menjadi lulusan yang siap bekerja. Pada saat lulus nanti, para siswa akan mendapatkan sertifikat dari SBI sebagai Teknisi Semen dengan keahlian khusus sebagai teknisi mekanik, teknisi listrik, teknisi produksi, teknisi tambang, dan lain sebagainya. Sampai saat ini, terdapat 124 orang siswa lulusan program EVE asal Tuban. Selain EVE, beberapa program CSR lainnya yang dilakukan SBI Pabrik Tuban di bidang pendidikan antara
lain; Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA), English For Fun untuk masyarakat sekitar pabrik, Program Bimbingan Belajar, Program Kejar Paket C. Dukungan terhadap pendidikan juga terwujud melalui program infrastruktur seperti pembangunan Gedung TPQ Al Anwar di Desa Kedungrejo, pembangunan ruang kelas tambahan di Desa Merkawang, pembangunan Gedung MI di Desa Mliwang dan Kedungrejo, serta pembangunan ruang belajar kreatif di Desa Karangasem. SBI bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta dalam pembekalan para siswa EVE untuk menyiapkan mereka menjadi teknisi semen yang berkualitas. [fen]
rawa
& OLAHRAGA baik Nasional
AYAAN 8 Maret 2022
Halaman 7 S O S O K
Teliti Karakteristik Corona Discharge pada Tegangan Listrik
sahaan memberikan respon positif,'' kata Firly. Firly menjelaskan, persaingannya lebih dari sekitar 100 unit pendidikan di seluruh Indonesia, mulai dari Kalimantan hingga Mataram, termasuk di Pulau Jawa. SMKN 2 Buduran sangat mendominasi kualitasnya, mulai etika kerja hingga hasil kerjanya. ''Bila ada tugas, secara cepat langsung dibuatkan dengan baik dengan begitu kualitasnya sudah sangat matching dengan perusahaan,'' jelasnya.
Profesor Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Eng I Made Yulistya Negara ST MSc, teliti karakteristik corona discharge sebagai deteksi dini kerusakan peralatan sistem energi listrik. Sebagai pendahuluan, Prof Made menjelaskan, kerusakan pada peralatan listrik dapat ditandai dari terjadinya korsleting. Selain itu juga ditandai dengan peluahan arus listrik saat isolator mengalami penurunan kualitas isolasi yang dikenal dengan partial discharge. "Partial discharge merupakan peristiwa lepasnya bunga api listrik karena adanya beda potensial yang tinggi pada isolasi itu,'' terangnya. Lelaki kelahiran Negara, Bali ini menjelaskan, salah satu bentuk partial discharge yang stabil yaitu corona discharge. Fenomena corona discharge disebabkan karena pelepasan muatan pada media isolasi cair atau gas yang berada di sekeliling konduktor. Corona discharge dapat terjadi ketika arus listrik yang memancar pada bagian konduktor runcing langsung ke udara. "Kita meneliti karakteristiknya untuk mendiagnosis kerusakan apa yang terjadi pada peralatan listrik,'' ungkap profesor ke-146 ITS yang baru dikukuhkan 15 Maret lalu. Dosen Teknik Elektro ITS ini juga menuturkan bahwa penggunaan peralatan listrik bertegangan tinggi membutuhkan isolasi yang kompleks. Bahan isolasinya pun tidak bisa dihindarkan dari adanya kontaminan seperti konduktif partikel yang bergerak
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Mariya Ernawati menuturkan, saat menjalankan tugasnya selalu disinkronkan dengan DUDI. Bahkan pembelajaran sekolah juga sering menghadirkan pihak DUDI, agar nantinya saat siswa menjalankan PKL bisa langsung diterima oleh perusahaan. ''Sinergitas atau sinkronisasi dengan pihak DUDI ini memang sudah saya biasakan. Jadi, tidak harus menunggu ada penghargaan,'' tandasnya. [ach.fen]
di dalam isolasi. Alhasil, isolasi yang dalam waktu dekat, alat ini dapat kompleks akan rentan mengalami diproduksi dan diuji pada fenomena Corona Discharge. layanan publik seperti di "Apabila tidak segera diatasi, maka pasar tradisional," tutur akan menimbulkan kerusakan suami dari Nyoman peralatan listrik bahkan dapat Yuli Purnamasari ini mengalami breakdown,'' tegas dosen penuh harap. kelahiran 12 Juli 1970 itu. Terakhir, jebolan S3 Selain pada tegangan tinggi, Teknik Elektro Universitas karakteristik Corona Discharge Kyushu, Jepang itu pun digunakan untuk mengetahui berharap dengan adanya kerusakan alat listrik bertegangan penelitian yang ia lakukan rendah. Salah satunya adalah dapat berguna ke kebakaran akibat dari adanya arc depannya. Tentunya, flash yang berasal dari bagian dalam dengan semakin kabel yang bersentuhan dan berbeda tahu tentang potensialnya. Peristiwa ini biasa karakteristik disebut arcing. Namun dengan corona discharge, memanfaatkan pengetahuan tentang maka akan karakteristik corona discharge dapat semakin tahu dilakukan pencegahan terjadinya kebakaran pada peralatan listrik. Ayah tiga putri ini menjelaskan bahwa ia dan rekannya di Laboratorium Tegangan Tinggi, Departemen Teknik Elektro ITS sedang mengembangkan peralatan untuk mendeteksi arcing pada tegangan rendah. Hal itu sebagai tindak lanjut dari pemanfaatan pengetahuan karakteristik Corona Discharge. Pengembangan alat “Partial discharge merupakan tersebut juga peristiwa lepasnya bunga api listrik telah karena adanya beda potensial sampai yang tinggi pada isolasi itu.” pada pengujian Prof Dr Eng I Made Yulistya sistem riil. Negara ST MSc "Diharapkan
tentang kondisi peralatan listrik yang kita miliki. "Dengan informasi yang kita miliki itu dapat menentukan tindakan yang tepat terhadap penanganan kerusakan peralatan listrik, sehingga meminimalisasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,'' tandas Made. [ina.fen]
Wakil Duta Besar Arab Saudi Launching Pembangunan Fase II Kampus 3 UIN Maliki Kota Batu, Bhirawa Pembangunan fase II Kampus 3 UIN Maliki Malang resmi dimulai. Ditandai peletakan batu pertama oleh Wakil Duta Besar Arab Saudi, Yahya Hasan Alqahtany didampingi Sekjen Kemenag, Dr H Nizar Ali MAg, Kamis (17/3) kemarin. Diharapkan pengembangan kampus 3 yang ada di Desa Tlekung, Kota Batu, ini bisa membawa UIN Maliki Malang menjadi proyek percontohan pengembangan kampus di Kawasan Asia Tenggara. Menurut Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof Dr M Zainuddin MA, dalam pengembangan kampus 3 ini pihaknya bekerja sama dengan Saudi Fund for Development (SFD) Arab Saudi. Dan dalam kesempatan ini CEO SFD, Sultan bin Abdulrahman Almarshad juga turut melakukan peletakan batu pertama. "Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama atas kebijakan kebijakan strategisnya dalam pengembangan pendidikan Islam, menebarkan moderasi Islam di Indonesia, serta support dan restunya dalam pengembangan
kampus UIN Maliki Malang,''ujar Zainuddin dalam sambutannya, Kamis (17/3) Pria yang akrab disapa Prof Zain ini menjelaskan, kerja sama yang terjalin dalam pengembangan UIN Maliki ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi. Karena dukungan itu UIN Maliki bisa menjalin kerja sama dengan SFD yang langsung memberi langkah konkrit dalam proyek pengembangan Kampus Islam berlogo Ulul Albab ini. Prof Zain mengatakan, pelaksan-
Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mendorong sektor pendidikan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sejak dini. Hal ini dikatakan dalam pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan seKabupaten Madiun dan pengukuhan Kelompok Kerja Bunda PAUD Kabupaten Madiun di Pendapa Muda Graha, Kamis (17/3). "Tahun 2045 itu ada bonus demografi. Bonus demografi ini harus dimanfaatkan dengan baik dan dipersiapkan. Bunda PAUD memiliki tanggungjawab itu,'' kata Bupati Madiun, Ahmadi Dawami saat menghadiri pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se- Kabupaten Madiun dan pengukuhan kelompok kerja Bunda Paud Kabupaten Madiun. Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun menyampaikan bonus demografi itu angka usia produktif lebih tinggi. Hal ini apabila disiapkan akan membuat Indonesia dari nega-
ra berkembang menjadi negara maju termasuk Kabupaten Madiun. Penyiapan SDM unggul juga dimulai dengan penanganan stunting dengan memastikan kondisi kesehatan pranikah, intervensi masa kehamilan, asupan gizi pada periode anak - anak hingga pendidikan dasar dan menengah. Bahkan, Pemerintah menyediakan program pelatihan untuk mempersiapkan seseorang memasuki dunia kerja dan meningkatkan kompetensi ataupun mendapatkan keterampilan baru. "Stunting juga menjadi hal yang harus ditangani. Meskipun angka stunting di Kabupaten Madiun sudah mendekati target 14%, namun stunting mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga harus terus ditekan dengan seluruh unsur termasuk Bunda PAUD,'' jelasnya Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Madiun, Ny Pentalianawati Ahmad Dawami menuturkan, agar seusai pengukuhan agar para Bun-
aan proyek ini menalami penundaan dari jadwal semestinya. Karena pihaknya harus menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid19. Namun UIN Maliki tetap bekerja karena proyek pengembangan ini merupakan program prioritas kampus. Maka Prof Zainselalu siap dan berupaya agar proyek dapat berjalan dengan baik. Sejak awal, UIN Maliki telah berkomitmen untuk mewujudkan visinya. Yaitu, 'Menjadi Perguruan Tinggi Unggul bereputasi inter-
Peletakan batu pertama proyek Pengembangan Fase II Kampus 3 UIN Maliki yang ada di Desa Tlekung, Kota Batu, Kamis (17/3) kemarin.
nasional dengan konsep integrasi ilmu dan agama'. Kini UIN Maliki Malang telah memiliki siswa internasional yang berasal dari 32 negara, termasuk Arab Saudi. Jumlah mahasiswa aktif yang terdaftar di UIN Maliki sekitar 19.500 mahasiswa yang terdiri program Sarjana, Magister dan Doktor. Setiap tahun ada sekitar 120 ribu calon mahasiswa yang mendaftar di UIN Maliki. Namun karena terbatasnya bangunan fisik sehingga yan bisa diterima menjadi mahasiswa baru UIN Maliki hanya sekitar 3.700 orang. Sementara, Wakil Duta Besar (Wadubes) Arab Saudi, Yahya Hasan Alqahtany mengatakan bahwa saat ini hubungan Arab Saudi dengan Indonesia sangat akrab. Berbagai kerja sama kolaboratif di banyak bidang telah dilakukan antara kedua negara. Dan kemarin merupakan momen yang menjadi salah satu bukti keakraban dan kolaborasi itu. Kerja sama telah dilakukan dimana dari pihak Arab Saudi melalui SFD dan Pihak Indonesia melalui Kementerian Agama. [nas.fen]
Bunda Paud Kecamatan Dikukuhkan untuk Siapkan SDM Unggul oky abdul sholeh/bhirawa
Communication Photography Club (CIPHOC) Unitomo Surabaya. Pameran Fotografi dilaksanakan Atap kedai Kopi, Siwalankerto Tengah.
Pameran Fotografi Akar
urd dan fine art. pa menggunakan grafi agar mengkarya yang dahoses berfotografi silkan karya foto, tantangan yang pameris di era fotografi milenial
asiswa yang bergng fotografi. Ada dihadapi pameris liki kamera digital litansi yang tinggi ya diri dalam men-
ciptakan karya sehingga tercipta pameran,'' ujar mahasiswa Fakultas Manajemen Bisnis semester II. Sementara itu, salah satu anggota muda Ciphoc 27, Putri Yeza, mengaku senang dan bangga bisa ikut serta dan membuktikan dalam pameran fotografi. Karya yang berjudul 'Banjir Teknologi' merepresentasikan bahwa di era sekarang banyak masyarakat yang memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga informasi yang didapatkan dengan mudah. "Kehadiran teknologi berdampak positif dan negatif, kita perlu bi-
jak dalam memanfaatkan dan menggunakan gadget agar memperoleh informasi yang akurat dan relevan sehingga saya menuangkan ide dalam sebuah foto,'' ungkap Yeza. Pameran dasar yang menampilkan 23 karya foto dari Angkatan Muda Ciphoc Angkatan 27 itu terdiri dari Andika Setiyadi, Putri Yeza, Reza Nugraha izza, dan Adrianus Masang Maran ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berfotografi anggota muda Ciphoc dan mengikuti perkembangan zaman fotografi dari masa ke masa. [ina.fen]
da Paud segera membentuk Kelompok Kerja dan Program Kerja untuk dilaksanakan. "Bunda PAUD terintegrasi hingga tingkat desa dalam hal ini istri kepala desa sehingga dengan begitu akan lebih mudah bersinergis,'' jelasnya Pokja Bunda PAUD mempunyai
sudarno/bhirawa
Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan se- Kabupaten Madiun dan pengukuhan kelompok kerja Bunda Paud Kabupaten Madiun.
Menimba Ilmu di Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya 2022 Surabaya, Bhirawa Kejuaraan Bola Voli Junior Antar Klub memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya tahun 2022 berlangsung semarak. Sebab banyak pemain bertalenta dan klub bermunculan di Kota Pahlawan Surabaya seperti klub Gribin Volyball Club, D'rangers dan lainnya. Meski masih terbilang klub baru, tapi mereka mampu mengimbangi bahkan memberikan perlawanan sengit klub - klub besar seperti Surabaya Bank Jatim, Nanggala, Porpard, Pratrialis maupun Tunas Muda Unesa. Para pembina klub voli ini rata rata mengaku senang dan bangga dengan adanya kejuaraan tersebut. Sebab dengan adanya kejuaraan ini menjadi motivasi dan semangat baru untuk melakukan pembinaan. Ketua umum Gribin Volyball Club, Alfon Kapisang, mengaku bersyukur karena ini baru pertama kalinya Gribin ikut kejuaraan resmi di bawah naungan PBVSI. jadi anak anak masih demam panggung terkesan kaku.
Meski demikian Alfon tak merasa gagal dalam melakukan pembinaan karena ini adalah sasaran antara menuju pembinaan yang sesunggu-
hnya. Klub yang baru muncul di awal tahun 2022 yang bermarkas di pinggir rel kereta api dan tambak garam ini berekad mencetak pemain
wawan triyanto/bhirawa
Klub Gribin Volyball Club tampil perdana di Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota Surabaya 2022.
berbagai bidang yang akan membantu Bunda PAUD yang bertujuan untuk menyukseskan program nasional dalam gerakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan juga merupakam mitra kerja dalam pengembangan anak usia dini di Kabupaten Madiun. [dar.fen]
handal yang nantinya bisa mengharumkan nama Surabaya dan Jatim atau bahkan Indonesia. "Di kejuaraan ini Gribin tak memasang target, yang penting ikut menyemarakkan dan menimba ilmu dari klub klub besar di Surabaya,'' terang Alfon. Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Surabaya, Edi Swasono mengatakan, tujuan digelarnya kejuaraan bola voli piala Walikota 2022 ini untuk melaksanakan program kerja tahun 2022, meningkatkan pembinaan terhadap para atlet bola voli di klub - klub yang menjadi anggota PBVSI Surabaya serta menggairahkan kembali perkumpulan klub bola voli. "Alhamdulillah meski persiapan cukup singkat tapi PBVSI bisa menggelar kejuaraan. Apalagi ini masih di masa pandemi, tapi antusias klub cukup tinggi,'' jelas Edy Swasono. [wwn.fen]
POJOK DAERAH
Sosialisasikan Pengangkatan Anak ke-38 Kabupaten/Kota Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan sosialisasi pengangkatan anak (adopsi) kepada 38 kabupaten/kota. Hal ini dikarenakan anak merupakan aset bangsa yang kedepannya bisa berkontribusi terhadap perkembangan negara. Menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum, beberapa pasangan suami istri tidak bisa mempunyai keturunan atau anak maka jalan yang ditempuh salah satunya adalah pengangkatan anak/adopsi. "Meskipun begitu ada pula pasangan suami istri yang sudah punya anak juga ingin melakukan pengangkatan anak. Penting adanya kepastian seorang anak mempunyai orang tua, karena anak ini aset suatu bangsa, yang kelak diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap perkembangan negara kita ini,'' katanya Untuk bisa mencapai hal itu, lanjut Alwi, anak harus ada kepastian terhadap keamanan, pendidikan, kesehatannya. ''Sosialisasi pengangkatan anak seperti saat ini sudah beberapa kali kita laksanakan beberapa tahun lalu, terutama kami melibatkan lembaga hukum khususnya pengadilan,'' ujarnya. [rac.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 8
Wujudkan Smart City
Lamongan Rakit Kinerja Melalui Teknologi Digitalisasi Lamongan, Bhirawa Kemajuan teknologi yang merambah ke berbagai bidang, salah satunya ialah bidang pemerintahan. Implementasikan kemajuan teknologi digital bukan sekedar memenuhi perkembangan zaman, melainkan mencari efesiensi dalam penuntasan pekerjaan. Sadar akan etos kerja tinggi yang dimiliki masyarakatnya, Pemkab Lamongan Lamongan menggiatkan Smart City sebagai sebuah visi pengembangan daerah untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi beserta teknologi internet untuk segala hal dengan cara yang aman dalam mengelola aset daerah. Untuk mencapai taraf pemenuhan Smart City, Lamongan telah melakukan kerjasama secara formal melalui penandatangan kesepakatan bersama layanan Smart City, Smart PJU, Smartax, dan 99% Usahaku dengan PT Telekomunikasi Seluler. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (17/3) menyatakan, bahwasanya dengan adanya kerjasama ini Pemerintah Kabupaten akan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Lamongan. “Dengan aplikasi Smartax ini sebagai salah satu bentuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain memudahkan masyarakat, pelayanan ini juga menjadi lebih baik lagi, transparan, dan akuntabel,” tutur pria yang hangat disapa Pak Yes tersebut. Dirinya berpendapat, bahwa dengan transparansi dalam manajemen data dan dana, akan meminimalisir adanya penyalahgunaan.”Dengan transparansi dan akuntabel akan lebih aman dan kondusif karena pengendaliannya sudah pasti ter-cover dengan baik,” ungkapnya.
Pada tahun 2022, lanjutnya, Lamongan juga sedang menggiatkan pelaksanaan program prioritasnya, salah satunya ada Megilan Preneur (Megpreneur) yang dikhususkan untuk para anak muda kaum millenial yang memiliki potensi. Adapula perencanaan pembangunan CO Working Space yang didukung dengan teknologi yang memadai. Pak Yes berharap kepada semua pihak yang terlibat agar menggunakan kesempatan ini dengan baik serta mampu bersinergi dan berkontibusi mewujudkan Smart City yang lebih baik lagi. Karena momen ini sangat tepat untuk bisa memulai kebangkitan kembali yang sempat terpupus oleh pandemi. “Sudah ada 20 kelompok yang bergabung dengan Megpreneur. Kami juga berencana membangun CO Working Space dengan teknologi yang memadai dengan bekerjasama dengan PT Telkomsel semoga bisa membantu Lamongan memenuhi harapan masyarakat,” harap Pak Yes. Pak Yes juga menitipkan pesan untuk semua pihak agar melakukan maintenance dengan baik, karena ia berasumsi bahwa program-program yang telah dirancang sedemikian sempurna tidak akan bisa terwujud tanpa didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung pula. Tekat yang dimiliki Lamongan untuk membangun Smart City mendapatkan apresiasi dari Vice Presi-
Alimun Hakim/ Bhirawa
Lamongan telah melakukan kerjasama secara formal melalui penandatangan kesepakatan bersama layanan Smart City, Smart PJU, Smartax, dan 99% Usahaku dengan PT Telekomunikasi Seluler.
dent Area Account Management PT Telkomsel Yogi Rizkian Bahar karena Lamongan tergolong gelombang awal untuk berkontribusi sebagai daerah yang melek akan kemajuan
teknologi digitalisasi. “Kami sedang membangun kinerja melek teknologi khususnya di government dan Lamongan termasuk daerah yang masuk gelombang awal untuk
berkontribusi dengan kami membangun Smart City,” ungkap Yogi. Kepercayaan Lamongan melakukan kerjasama dengan PT Telkomsel dengan landasan PT Telkomsel had-
ir untuk negeri membawa solusi khusunya membantu dibidang pemerintahan diantaranya mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Efisensi. [Aha,yit,riq.gat]
Tahun 2021 SPM Pamekasan Naik, Komitmen Pemkab Penuhi Hak Dasar Masyarakat
KELANA JATIM
MoU Indonesia dengan Malaysia Tentang Penempatan PMI Sistem Satu Kanal Jakarta, Bhirawa. Pemerintah Indonesia dan Malaysia, bersepakat menyelesaikan draft Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), tentang Penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Langkah selanjutnya, tinggal menentukan jadwal penandatangan MoU antara Menaker Ida Fauziyah dengan Menteri Sumber Daya Malaysia, Saravanan Murugan. “Tantangan berikutnya yakni ba/aimana MoU itu dapat secara konsisten dilaksanakan oleh Malaysia dan seluruh stakeholder terkait. Untuk diharapkan mengawali MoU ini, agar memiliki visi yang sama. Tidak hanya jangka pendek, tapi juga memperbaiki penempatan PMI domestik secara menyeluruh,” ujar Menaker saat menerima Dubes RI untuk Malaysia, Hermono di kantor Kemnaker, Rabu (16/3). Dalam kesempatan itu Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan; Beberapa butir kesepakatan yng dicapai dalam dalam MoU, antara lain gaji PMI di atas UMR di Malaysia, hari libur dalam sepekan, cuti tahunan, hak ber komunikasi, larangan menahan Paspor. Juga, satu PMI domestik hanya diperbolehkan bekerja di rumah tangga maksimal 6 orangtua anggota keluarga. [ira.gat]
Mall Pelayanan Publik ( MPP ) Gajah Mada Jadi Rujukan Pemkab Jember Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya ada 165 jenis layanan untuk masyarakat secara cepat dan tepat yang disediakan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada milik Kota Mojokerto yang berdiri 4 lantai di jln, gajah mada Kota Mojokerto. Tidak hanya itu fasilitas lain seperti ruang tunggu yang nyaman, tempat bermain anak yang aman, serta disediakannya galeri dan kantin UMKM dan tempat ibadah seakan masuk gedung Mall yang sebenarnya. Hal inilah yang menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain terkait upaya peningkatan fasilitas publik. Salah satunya kunjungan studi banding yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jember, Rabu (16/3). Asisten administrasi Kabupaten Jember. Ruslan Abdul Ghani. yang menjadi pimpinan rombongan studi banding mengatakan, pihaknya memilih Kota Mojokerto karena berdasarkan informasi dari Provinsi Jawa Timur, MPP. Gajah Mada Kota Mojokerto ini baik dan layak sekali. “Untuk itu kami datang untuk melihat dari dekat sejauh mana kelengkapan sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di MPP. Ternyata memang baik dan nyaman serta layak ditiru dalam membangun Mall di Kabupaten Jember nantinya,” ungkap Ruslan Abdul Gani di sela-sela waktunya berkeliling gerai-gerai layanan di MPP Gajah Mada. [min.gat]
Pemkab Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mampu menaikkan pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2021. Hal itu menjadi bukti keseriusan pemerintahan daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakatnya. SPM merupakan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial
dengan berbagai indikatornya. Hal tersebut diposisikan untuk menjawab penyediaan pelayanan dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat. Karena kesejahteraan rakyat merupakan tujuan bernegara yang dijamin oleh konstitusi. Kasubag Kerjasama dan Otonomi Daerah Bagian Tata Pemerintahan Setda Pamekasan, Tidar Anugerah Haq menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan laporan SPM kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menjadi kewajiban pemerintah kabupaten.
“Capaian pelaksanaan SPM Pamekasan Tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020, yaitu sebesar 14,55% dari rata-rata capaian 55,90% menjadi 70,45%,” terangnya, Kamis (17/3). Berdasarkan informasi yang diterimanya tertanggal 16 maret 2022, dari seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur, baru Pemkab Pamekasan yang melaksanakan laporan SPM. Artinya Pemkab Pamekasan menjadi yang pertama menyelesaikan laporan tersebut. “keberhasilan menaikkan capaian
ini tidak lepas dari kerja sama semua organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat Pamekasan secara umum untuk mendukung target pemkab memenuhi hajat hidup warganya.” menurut informasi tambahan dari Kabag. Tata Pemerintahan Setda Pamekasan, Hairul Hidayat, M.Si “Kenaikan capaian ini merupakan realisasi perwujudkan komitmen Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang semakin besar pada Urusan Wajib Pelayanan Dasar yang menjadi hajat hidup masyarakat Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. [Din.gat]
Perangkat Desa Harus Jaga Kondusifitas pada Pilkades Serentak Pasuruan, Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan, KH Mujib Imron meminta seluruh perangkat desa di Kabupaten Pasuruan untuk menyukseskan Pilkades serentak 23 Maret 2022. Menurut Gus Mujib, panggilan akrabnya berharap agar Pilkades bisa terlaksana lancar dan aman dengan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar senantiasa kondusif. Termasuk juga, Sekretariat Desa maupun semua unsur Perangkat Desa supaya mampu menjaga kerukunan warganya. “Mudah-mudahan pelaksanaan Pil-
kades yang sudah ditetapkan daftar pemilih tetap, berjalan lancar dan kondusif. Saya berharap kepada semua Perangkat Desa mari selalu rukun dan damai. Sehingga, pelaksanaan Pilkades Serentak bisa menghasilkan pemimpin berkualitas,” tegas Gus Mujib, Kamis (17/3). Gus Mujib kembali meminta kepada Dinkes Kabupaten Pasuruan supaya meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di masyarakat secara estafet. Khususnya di 53 desa yang akan melaksanakan Pilkades. “Pelaksanaan vaksinasi harus berjalan efektif. Terlebih untuk di 53 desa pelakaanan Pilkades’” katanya. Pilkades Serentak dilaksanakan 23
Maret 2022 dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Adapun skenarionya, penyelenggara menentukan batasan 500 pemilih setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibagi untuk keseluruhan pemilih di masing-masing Desa. Sekretaris Daerah, Anang Syaiful Wijaya menambahkan pihaknya meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan agar turut menjaga kondusifitas di masyarakat. Bersamasama menciptakan situasi aman selama pelaksanaan Pilkades serentak. “Untuk ASN, jaga netralitas dan kondusifitas di 53 Desa yang akan melaksanakan Pilkades,” urai Anang Saiful Wijaya. [Hil.gat]
Hilmi Husain/Bhirawa
Wabub Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron.
Tahun 2022, Rencanakan Peningkatan Jalan Cor Sepanjang 71.243 Km
Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Chusaifi Ivan.
Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus meningkatkan infrastruktur jalan, mulai jalan poros Kecamatan hingga pelosok desa. Untuk tahun 2022, Pemkab melalui Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang merencanakan membangun peningkatan jalan cor sepanjang 71.243 kilometer (Km). “ Tahun 2021 peningkatan jalan cor sepanjang 171.552 Kilometer,
untuk tahun 2022 ini rencana peningkatan jalan cor sepanjang 71.243 kilometer,” kata Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Chusaifi Ivan, kemarin (17/3). Menurut Chusaifi Ivan, adapun proyek peningkatan jalan cor tersebut atau Jalan Ngelenyer. Tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Baik Jalan Poros Kecamatan hingga
pelosok desa. “ Pembangunan infrastruktur Kebinamargaan selain meningkatkan konektifitas antar wilayah. Diharapkan juga meningkatkan daya saing Kabupaten,” ujarnya. Dengan membangun jalan cor diharapkan memudahkan transportasi dan perekonomian masyarakat mampu bangkit dari keterpurukan. [bas.gat]
Berjualan di Area Steril, Satpol PP Tertibkan PKL Nakal Setiap hari sejumlah personil gabungan Satpol PP Pemkab Situbondo intens melakukan operasi penertiban, terutama di area steril atau larangan berjualan bagi para PKL seperti di kawasan alun alun Kota sisi Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin hingga Jalan Kartini.
sawawi/bhirawa
Sejumlah personil Satpol PP Pemkab Situbondo melakukan penertiban bagi PKL nakal yang menjajakan dagangan diarea steril di Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin hingga Jalan Kartini.
Saat puluhan personil Satpol PP melintas di jalan tersebut, kedapatan ada penjual makanan sedang mangkal. Dengan cepat Satpol PP melakukan pembinaan dan peringatan untuk tidak kembali berjualan di area steril tersebut. Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo Buchari SET, melalui koordinator lapangan Teguh Suryanto mengatakan, jajarannya setiap hari rutin mengadakan operasi penertiban di berbagai titik larangan berjualan makanan dan minuman di Kabupat-
en Situbondo. Nah, imbuh Teguh, begitu melintas di depan masjid Agung Al Abror, ulas Teguh, dirinya mengetahui masih ada pedagang nakal yang nekat berjualan. “Saya tegur untuk diberikan pembinaan sekaligus peringatan untuk tidak lagi berjualan di area terlarang,” tegas Teguh. Masih kata Teguh, setelah pemilik PKL tersebut ditegur akhirnya siap menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk tidak berjualan kembali di area terlarang,
yang tepat berada di Jalan Kiai Asad Syamsul Arifin. “Ya di sepanjang depan masjdi Al Abror ini memang harus steril dari PKL untuk tidak berjualan. Itu sudah ketentuan dalam peraturan yang berlaku. Jika tetap berjualan tentu PKL nakal akan diberi sanksi,” aku Teguh. Dari pengamatan Teguh, salah satu pedagang bernama Jumali ditengarai beberapa kali masih berjualan di area steril. Misalnya saja pada Kamis kemarin (17/ 3), tegas Teguh, yang bersangkutan diminta untuk berjualan di lokasi yang khusus untuk tempat PKL yakni di sisi dalam alun alun bagian timur. “Ya dia (Jumali) sudah beberapa
kali kami catat dan masih sering berjualan diarea steril. Kemarin sudah kami beri peringatan untuk tidak berjualan kembali disana,” kupas Teguh. Sementara itu Jumali berjanji untuk tidak melakukan pelanggaran menjajakan dagangan kembali diarea steril PKL. Untuk membuktikan komitmen tersebut, tandas Jumali, dirinya sudah melakukan pernyataan persetujuan untuk tidak kembali berjualan di jalan depan Masjid AlAbror Situbondo. “Ya kami siap mematuhi saran dan peringatan dari personil Satpol PP Pemkab Situbondo,” janji Jumali seraya membawa pergi dagangannya kemarin. [awi.gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 9
Berharap Ada Penurunan Kasus Pelanggaran Disiplin Polri
Kabid Propam Gembleng Jajaran pada Pembinaan Etika dan Profesi Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim berkomitmen mendukung program priortitas Kapolri, yakni Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Komitmen itu juga ditunjukkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jatim dalam pembinaan disiplin dan tata tertib internal jajaran Polda Jatim. Pembinaan internal terhadap personel jajaran Polda Jatim dilakukan langsung oleh Kabid Propram Polda Jatim, Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, Kamis (17/3). Didampingi Wadir Lantas Polda Jatim, AKBP Didit BWS, kegiatan pembinaan Etika Profesi Polri TA 2022 ini berlangsung di Gedung Patuh Mapolda Jatim. “Terkait pembinaan etika Polri, pada 2021 dan 2020 memang terjadi
penurunan angka dari pelanggaran. Baik itu merupakan pelanggaran disiplin maupun etika dan pidana yang ada di Polda Jatim,” kata Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi. Dijelaskannya, berdasarkan data tercata ada 369 kasus pelanggaran disiplin. Kemudian di 2021 jumlah itu mengalami penurunan menjadi 352 kasus. Pelanggaran tersebut termasuk dalam pelanggaran profesi kode etik dan pelanggaran pidana.
“Harapannya dengan pelatihan pembinaan Etika Profesi Polri ini, baik terkait penyimpangan perilaku anggota maupun pengaduan masyarakat akan turun juga. Sehingga citra Polri atau kepercayaan masyarakat kepada Polri akan meningkat,” harapnya. Ditegaskannya, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Setelah melaksanakan pembinaan di fungsi Reskrim. Kini pembinaan dilakukan di Satker Lalu Lintas. Termasuk nantinya akan berlanjut pada Satker Satker, baik di tingkat Polda maupun di jajaran Polres sehingga penyimpangan perilaku anggota ini dapat turun. Menurut Taufik, dengan kegiatan
pembinaan ini diharapkan dapat mencegah pelangaran pelanggaran anggota akan semakin berkurang. Sedangkan penegakan hukum kepada anggota sebagai langkah terakhir tidak akan dilaksanakan. Tetapi pencegahan yang lebih diutamakan di tahun 2022 ini. Pihaknya mengaku pelanggaran disiplin, diantaranya ada yang disersi. Untuk Pidana Etik, seperti terlibat narkoba. “Pembinaan ini tindaklanjut dari implementasi program prioritas Kapolri, yakni transformasi menuju Polri yang Presisi. Kegiatan ini juga merupakan tranformasi organisasi, seperti pembinaan terkait pencegahan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anggota,” pungkasnya. [Bed.gat]
Istimewa
Pembinaan Etika Profesi Polri yang berlangsung di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Kamis (17/3).
KELANA JATIM
Peringati HUT Persit Ke-76, Yonarmed 8/105 Cabang LVII Jember Gelar Donor Darah Jember, Bhirawa Peringati HUT Persit ke-76 dan sambut datangnya bulan suci Ramadhan, prajurit dan anggota Persit Chandra Kirana Yonarmed 8/105 Pandam V Brawijaya Jember gelar Bhakti Sosial donor darah, Kamis (17/3). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Yonarmed 8/105 tersebut melibatkan 80 orang, baik prajurit TNI maupun dari kalangan Persatuan istri prajurit. Proses screening dilakukan oleh petugas dari PMI Jember.”Ini merupakan rangkaian HUT Persit ke-76 dengan menggelar donor darah, kali ini kami menyediakan 80 orang dimana 40 dari Persit sendiri dan 40 dari Prajurit,” ujar dr Ni Made Amy Rostika Dewi, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVII Yonarmed 8/105 Pangdam V Brawijaya saat ditemui disela sela pelaksanaan donor darah. Sebelumnya, HUT Persit ke-76 juga melakukan baksos dengan mengunjungi salah satu anggota yang sakit hingga rangkaian terakhirnya yakni pelaksanaan donor darah. “Ada beberapa rangkaian dalam HUT Persit ke-76 ini seperti anjangsana ke anggota yang sakit dan terakhir donor darah ini,” kata Ni Made Amy Rostika Dewi, Istri dari Mayor Arm Ketut Wira Purbawan, S.I.P, M. Han, Komandan Yonarmed 8/105. Donor darah tersebut berlangsung hingga siang hari dengan memperoleh sebanyak 49 kantong darah yang selanjutnya dibawa ke laboratorium Unit Donor Darah PMI Jember yang ada di jalan Srikoyo No 115, Kecamatan Patrang. Dan untuk memperoleh darah di PMI Kabupaten Jember, masyarakat bisa menghubungi call center di nomor 0331-337022. [efi.gat]
Kodim 0818 Komiten Bersinergi Beri Pelayanan Vaksin Warga Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Dandim 0818 Malang Batu, Letkol inf Taufik Hidayat menunjukkan komitmennya untuk siap bersinergi untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Dan Kamis (17/3), Kodim yang dipimpinnya bekerja sama dengan FKPPI Kota Batu menggelar vaksinasi yang dilaksanakan di Aula Hotel Ciptaningati, Kota Batu. Dalam giat ini, Dandim 0818 Malang Batu Letkol inf Taufik Hidayat meninjau langsung dan mengawasi kegiatan vaksinasi yang pesertanya didominasi warga Kelurahan Sisir Kecamatan/ Kota Batu ini. Ia mengaku mendukung program yang dilakukan Generasi Muda (GM) Forum komunikasi putra putri purnawirawan dan putra putri TNI- Polri (FKPPI) FKPPI Kota Batu ini. “Dari dulu kami TNI dan GM FKPPI selalu bersinergi, karena unsur pimpinan TNI di daerah, juga akan menjadi Pembina dari GM FKPPI di wilayah tersebut,” ujar Taufik dalam sambutannya, Kamis (17/3). Ia menjelaskan bahwa saat ini pencapaian vaksinasi di Malang Raya sudah mencapai 90 persen. Dan untuk Kota Batu sendiri untuk sementara sudah di atas 90 persen. Diketahui, kegiatan vaksinasi dalam upaya mencegah penularan Covid-19 terus digeber berbagai Instansi, baik Pemerintah Kota, TNI/Polri dan berbagai lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Kali ini GM FKPPI Kota Batu mengambil peran sebagai penyelenggara. Ketua PC 1334 GM FKPPI Kota Batu, Nanang HD Wahyono mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menyongsong agenda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) GM FKPPI Jawa Timur di Kota Batu. Dua agenda penting GM FKPPI Jatim itu akan berlangsung selama tiga hari, mulai 24-26 Maret 2022. Dan Kota Batu terpilih menjadi tuan rumah dari agenda tersebut. [nas.gat]
arif yulianto/bhirawa
Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi saat menanam pohon untuk penghijauan di halaman belakang Makoramil 0814/02 Diwek, Jombang, Kamis (17/03).
Dandim 0814 Jombang Bersinergi Tanam Pohon Jombang, Bhirawa Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi didampingi Komandan Rayon Militer (Danramil) 0814/ 02 Diwek, Jombang, Kapten Inf isak Pambudi bersama Kepala KPH Jombang, Muklisin dan Direktur Cabang FIF Jombang, Tatang, bersinergi melaksanakan kegiatan penghijauan penanaman 200 pohon jenis Alpukat di lahan belakang Makoramil 0814/ 02 Diwek, Jombang, Kamis (17/03).
Kegiatan penanaman pohon atau penghijauan tersebut dilaksanakan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kegiatan penanaman pohon tersebut juga diikuti oleh Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Diwek, Jombang, Anggota Koramil Jajaran Kodim 0814/Jombang, serta kepala desa dan perangkat desa di Kecamatan Diwek, Jombang. Penghijauan tersebut dilakukan juga sebagai bentuk kepedulian un-
tuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup agar menjadi lebih sehat, sejuk dan asri. Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Muhammad Hanafi menyampaikan bahwa, penghijauan tersebut sebagai sarana untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar menjadi lebih asri dan sehat tanpa pencemaran. “Penghijauan ini dapat mengurangi polusi yang diserap oleh daundaun pepohonan yang hijau,” kata Letkol Inf Muhammad Hanafi.
Menurutnya, dengan adanya pohon-pohon yang besar, air hujan akan diserap oleh akar pohon tersebut. Dan air hujan ini dapat diubah menjadi air tanah yang dapat memenuhi kebutuhan manusia serta makhluk lainnya. “Di samping untuk pelestarian lingkungan, penanaman pohon penghijauan dilakukan juga sebagai upaya memaksimalkan atau meningkatkan efektivitas fungsi lahan dengan baik dan optimal dalam melindungi lingkungan,” tandasnya. [rif.gat]
Rawat ke - Indonesiaan, Kodim 0812 Gencar Bentuk Kampung Pancasila Lamongan, Bhirawa Tanggungjawab besar untuk merawat k nilai - nilai ke Indonesiaan terus dikobarkan Kodim 0812/ Lamongan. Untuk menananmkan nilai - nilai ke Indonesiaan itu, Para prajurit TNI membentuk kampung - kampung Pancasila yang substansinya, pada kepentingan merawat persatuan dan kesatuan. TNI dan unsur pemerintahan desa terlibat dalam pembentukan kampung pancasila. Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto bersama Kepala Staf
Kodim 0812 Lamongan Mayor Arh G. N Putu Ardana meninjau secara langsung pelaksanaan musyawarah pembentukan kampung pancasila bersama tiga pilar Kecamatan. “ Kami meninjau tiga tempat yakni, di Desa Balun, Kec. Turi, Desa Sidokumpul Kec. Lamongan dan Desa Kedungpring Kec. Kedungpring. Pembentukan Kampung Pancasil ini juga di gunakan untuk mempererat tali silaturahmi antar jajaran Muspika,” kata Dandim Letkol Kav Endi, Kamis (17/3).
Lebih utama dari itu, lanjutnya, yakni untuk merawat persatuan dan kesatuan masyarakat yang terdiri dari bermacam macam suku dan agama agar tetap bisa hidup rukun berdampingan,” tegasnya. Sementara itu, Danramil 0812/11 Kedungpring Kapten Inf Heru mengungkapkan jika diwilayahnya kini telah dilakukan pengecatan tembok atau mural yang megedukasi. “Pengecatan tembok di kampung Pancasila ini diharapkan menjadi eduka-
si warga untuk menjalin kebersamaan dalam gotong royong. Pengamalan Pancasila Masyarakat dengan wujud nyata di wilayah, dengan Kegiatan yang menciptakan Kesadaran kepada seluruh Masyarakat,” ucap Danramil. Dijelaskanya, Anggota Koramil 0812/11 kedungpring bersama warga terus membenahi kampung Pancasila bersama warga dengan bergotong royong hingga dilombakan sampai tingkat Korem, Kodam dan TNI AD. [Aha,Yit.gat]
Ketua PWI Jatim Tegaskan Pentingnya Kajian dan Kompetensi Moral - Etik Jurnalis di Lapangan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Luthfil Hakim menegaskan jika kajian - kajian seperti ini akan selalu menjadi perihal utama yang terus dipertajam PWI Jawa Timur. Sebagai masyarakat Pers terbesar, PWI mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi SDM wartawan atau jurnalis yang bermuara pada turut serta mencerdaskan masyarakat melalui informasi. Lebih dari itu, Kompetensi secara moral dan etik serta perilaku di lapangan juga menjadi hal yang ditegaskanya pada pelaksanaan rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional Jawa Timur Tahun 2022 di Lamongan yang ditunjuk sebagai tuan rumah. “Ini adalah seminar dengan tema solusi pengentasan kemiskinan ekstrem adalah seminar ke - enam dalam Peringatan Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Jawa Timur. Kajian-kajian seperti inilah yang diutamakan oleh PWI sebagai masyarakat Pers terbesar di Indonesia. Sebagian besar kajian-kajian yang kita bahas selama ini, lebih banyak persoalan yang ada dimasyarakat,” ujar Luthfil Hakim, Kamis (17/3) Menurutnya, Kemiskinan kestrem, penguatan UMKM adalah dua sektor yang sangat berhimpitan, ke-
mudian penguatan pembangunan pedesaan, dan persoalan hari ini tentang langkahnya minyak goreng. “kita mampu menghadirkan Wamendag meski secara zoom meet, kemudian kita mengurai secara jelas soal suplay minyak sawit, pasar distorsi. Nah, melalui kajian - kajian itu kita turut mencerdaskan masyarakat melalui informasi yang kompeten,” katanya. Maka dari itu, lanjut Luthfil, PWI Jatim akan terus menambah SDM dengan kajian-kajian. Jika dihitung misalnya ada 30 program kerja PWI, angka 1-29 berisikan kajian-kajian, baru yang 30 itu traveling. Sebab, persisi kebenaran informasi yang disampaikanya merupakan tanggung jawab besar dan itu tertuang dalam Undang - Undang jurnalis. Makanya kita harus kompeten. Disebutkan oleh pria yang akrab disapa Cak item ini bahwa diorganisasi PWI sekarang secara total ada 39 angkatan dan datanya, sebanyak 1.200 jurnalis yang sudah dinyatakan kompeten persyaratan dasar.
Alimun Hakim/Bhirawa
Sebagai masyarakat Pers terbesar, PWI mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi SDM wartawan atau jurnalis yang bermuara pada turut serta mencerdaskan masyarakat melalui informasi.
“Banyak tahapan yang harus dilakukan. Tidak serta merta bisa lolos menjadi jurnalis, ada berbagai tahapan yang harus dilalui agar menjadi wartawan. Salah satunya harus kompetensi dan mengikuti uji kompetensi,” kata Cak Item Namun, Cak Item menjelaskan,
Uji kompetensi bukanlah sebuah hal yang luar biasa, itu merupakan sesuatu hal yang sangat mendasar yang harus dilakukan. Itu adalah kompetensi, tapi secara prosedural sesuai dengan amanat peraturan dewan pers. Tapi kami ingin mengajak PWI tidak hanya kompeten
secara prosedural, juga harus kompeten secara substansial dengan menambah ilmu pengetahuan melalui kajian-kajian. Selain itu, para jurnalis harus kompeten dalam mengambil peran kontrol sosial. Bukan bermaksud memusuhi sistem sosial atau pemerintah yang jalan, tapi sebagai sumbangsih kontrol sosial yang konstruktif, bagaimana jalannya pembangunan itu bisa berjalan secara proporsional, seimbang dan benar. “Dan yang tak kalah penting kompetensi yang kami tekankan kepada jurnalis adalah kompeten secara moral dan etik, jadi niatnya jurnalis itu menulis, harus dengan niat yang benar, niat yang baik, tidak boleh hoax, kemudian tidak boleh melakukan pembingkaian secara negatif, tidak boleh melakukan framing yang dimaksudkan mendistorsi subtansi isi yang harus diberitakan, itu haram hukumnya,” tegasnya. Luthfil menguraikan, Kompeten secara etik dan prilaku di lapangan, manakala Lead berita digeser 10 derajat saja, maka berita akan bisa berubah memutar balikkan fakta. Misalnya, Survey kepuasan publik kepemimpinan Khofifah-emil 72 %
puas, dan ternyata jurnalis pers membingkai atau membalik dengan narasi 32 % kepimpinan Khofifahemil masyarakat tidak puas, itu namanya membingkai, dia mengarang dan ketika itu sudah menjadi judul, prespektif masyarakat akan berubah, makanya kajian-kajian itu akan terus kita lakukan. “Tahun 2024 target kemiskinan ektrem akan Zero, insyaallah di Jatim akan bisa dilalui. Gubernur dan bupati sudah luar biasa dengan menggunakan program yang pas. Pembangunan desa - desa kuliner, desa devisa, desa wisata, PDBRD. Mudah - mudahan seminar ini bisa memberikan sumbangsih bagi Pemprov dan Nasional tentang strategi bagaimana mengurangi angka kemiskinan,” pungkasnya. Sementara pada aksi sosialya, PWI juga melaksanakan beberapa aksi sosial yang saat ini sedang berlangsung. Ada 8 rumah warga kurang mampu kita bedah, 3 rumah sudah dilakukan dan yang 5 menyusul. Kemudian, Baksos ke para pelaku UMKM dengan Pengurusan Izin Produk Rumah Tangga (PIRT) secara gratis. Hal itu untuk menguatkan sektor UMKM di daerah. [Aha/Yit]
EKONOMI Perekonomian Tulungagung Tumbuh Positif 3,53 Persen di Masa Pandemi Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 10
Tulungagung, Bhirawa Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2021 lalu ternyata mengalami pertumbuhan positif. Tidak lagi di angka minus 3,09 persen seperti di awal-awal pandemi pada tahun 2020. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengungkapkan pada tahun 2021 sudah pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung tumbuh sebesar 3,53 persen. “Sekarang ekonomi Tulungagung sudah mulai bangkit. Tidak lagi minus, tetapi sudah mencapai 3,53 persen,” ujarnya usai membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 di salah satu hotel ternama di Kota Tulungagung, Kamis (17/3). Menurut dia, pertumbuhan positif tersebut memberikan optimisme pencapaian target
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. “Harapannya nanti pertumbuhan ekonomi Tulungagung bisa kembali ke angka 5,57 persen seperti dulu (sebelum pandemi Covid19),” sambungnya. Petumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung yang kini mencapai 3,53 persen, lanjut Bupati Maryoto Birowo, melebihi pertumbuhan ekonomi yang dicapai Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur sebesar 3,23 persen. “Sedang untuk pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut mantan Wabup Tulungagung ini memaparkan pada tahun 2023 mendatang sesuai RPJMD Kabupaten Tulungagung Tahun 20182023 dalam pembangunan akan tetap mengacu pada lima program strategis nasional. Yakni, peningkatan SDM, infrastruktur, birokrasi, regulasi dan transformasi ekonomi. “Untuk infrastruktur misalnya, kami tetap melakukan perbaikan dan penambahan jalan. Begitu pun dengan peningkatan SDM, terus diupayakan peningkatan bidang pendidikan, termasuk juga di bidang kesehatan,” paparnya. Ia pun menyebut pembangunan jalan tol ruas Tulungagung – Kediri juga menjadi perhatian Pemkab Tulungagung. Apalagi pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan
sudah selesai pada tahun 2023 mendatang. “Karena itu, kami berharap pada pelaksana pembangunan jalan tol itu untuk proaktif memberi tahu pada kami. Di mana titik koordinatnya. Semuanya terkait pengamanan dan penyuluhan yang akan dilakukan pemerintah daerah,” paparnya lagi. Dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2023 ini selain dihadiri oleh seluruh anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung, juga hadir Kepala Bakorwil I Madiun, Eddy Supriyanto. Ia juga melakukan pemaparan terkait pembangunan Jawa Timur yang telah berhasil dicapai oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. [wed.bb]
Bupati Maryoto Birowo menandatangi berita acara Musrenbang RKPD Tahun 2023, Kamis (17/3).
wiwieko/bhirawa
BURSA EKONOMI
Gapensi Agar Berpihak ke Masyarakat Dengan Mengutamakan Profesionalisme dan Hasil yang Berkualitas Kabupaten Madiun, Bhirawa Penyusunan program-program dari hasil Musyawarah Cabang (Muscab) IX Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) BPC Kabupaten Madiun nantinya agar memiliki keberpihakan kepada masyarakat dengan mengutamakan profesionalisme dan hasil yang berkualitas. Untuk Pemkab Madiun juga menginginkan adanya sinergitas dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Madiun. “Kami berharap yang berkualitas bukan SDM nya saja namun juga juga hasil produknya,”kata Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IX Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) BPC Kabupaten Madiun di Kampung Ceria Pule, Sawahan. Kamis (17/3). Mewakili Bupati Madiun, Wabup Madiun menyampaikan agar muscab ini bisa menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah terutama dalam hal pembangunan. Sebagai penyelenggara pemerintah, ia berharap iklim jasa kontruksi lokal bisa lebih baik dan sehat. Dengan begitu juga akan berdampak positif pada perekonomian lokal pula. Wabup mengatakan jika Gapensi merupakan salah satu asosiasi dari enam asosiasi lain yang telah memiliki akreditasi, artinya memiliki capaian yang positif dan profesional. Gapensi Kabupaten Madiun diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan dan tanggung jawab dalam bidang konstruksi. “Semoga Muscab Gapensi ini mampu menghasilkan para pengurus yang handal, tangguh, serta mampu membawa Gapensi lebih maju. Karena Gapensi memiliki hasil pembangunan berupa sarana prasarana yang mampu menunjang kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Wabup Madiun. Dirinya turut mengingatkan agar para pelaku usaha konstruksi untuk taat membayar pajak. Pajak merupakan suatu kewajiban yang harus diselesaikan oleh mitra pemerintah. [dar.bb]
H Siswanto, Tuban Community Devlopment Officer, secara simbolis saat memberikan penghargaan kepada FMK
khoirul huda/bhirawa
Motivasi FMK, SIG Pabrik Tuban Berikan FMK Award Tuban, Bhirawa Untuk motivasi dan mendorong berkembangnya pemberdayaan masyarakat diwilayah pengembangan perusahaan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengapresiasi kepada Forum Masayarakat Kokoh (FMK) dalam acara “FMK Award 2021”. Penghargaan yang diberikan pada organisasi penggerak pemberdayaan masyarakat ditingkat desa tersebut diberikan pada kegiatan Meeting dan Capacity Bulding FMK di salah satu hotel, Kabupaten Magetan, pada 15-16 Maret 2022 kemarin lusa. “Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memberi motivasi FMK
agar lebih baik lagi dalam mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat, program Corporate Social Responsibility (CSR) dari SIG di desa masing-masing,” kata H Siswanto, Tuban Community Devlopment Officer saat dikonfirmasi ulang Bhirawa (17/03/2022). Beberapa FMK yang dapat penghargaan diantaranya FMK Maju Sejahtera Desa Gaji, Kecamatan Kerek untuk katagori Nilai Pemberdayaan Pertinggi pertama. Selanjutnya, untuk Nilai Pemberdayaan Tertinggi kedua dan ketiga diberikan kepada FMK Insan Mandiri, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban,
dan FMK Adil Makmur, Desa Senori, Kecamatan Merakurak. Selanjutnya, untuk katagori Penyelesaian LPJ Tertib Tercepat Tertinggi pertama FMK Mliwang Manunggal, Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, yang susul FMK Shutashoma, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, dan FMK Guyup Rukun, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, untuk katagori Penyelesaian LPJ Tertib Tercepat Tertinggi kedua dan ketiga. Kemudian, pada katagori Jumlah TPK/OMS Pemberdayaan Terbanyak & Variatif tertinggi pertama diraih FMK Makmur, Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak. Tertinggi kedua dan ketiga masing-masing
diraih FMK Tunas Bangsa, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, dan FMK Bangkit Berjaya, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. “Kami berharap FMK dapat bekerjasama dengan semua elmen masyarakat untuk mengembangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” harap Siswanto. Siswanto juga mengatakan, pada kegiatan kemarin itu, diikuti oleh FMK dari 26 desa dan 3 kecamatan diwilayah pengembangan perusahaan juga diajak berkunjung ketempat UMKM yang berada di Kabupaten Magetan. Dengan kunjungan tersebut diharapkan para FMK dapat mengambil atau meniru dalam pengelolaan wisata maupun UMKM. [hud.bb]
Melalui IoT & AI Chickin Tingkatkan Produktivitas Peternak Ayam Hingga 25 sudarno/bhirawa
Pada Muscab IX Gapensi BPC Kabupaten Madiun yang dibuka Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto di Kampung Ceria Pule, Sawahan. Kamis (17/3). Tampak Wabup Madiun Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun dan Perwakilan Gapensi menerima cenderamata.
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor Honda, Th. 2013, AG 6052 RCB, a/n. Umi Arbaina, Jl. Kapt. Kasihin Gg lV/40 RT 03/01 Ds. Plandaan, Kedungwaru - T.Agung No. 8531/IMB/BI-IV/2022
Malang, Bhirawa Startup agriculture bagi peternak ayam temuan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) bernama “Chickin” atau IoT & AI Chickin dapat meningkatkan produktivitas peternak hingga 25 persen lebih tinggi. Salah satu peternak Yudi, mengutarakan, Chickin Apps sangat membantu dalam pengelolaan/manajemen pemeliharaan. “Apabila dilakukan dengan SOP yang ketat, sistem pemeliharaan akan efisien untuk pakan,
mortalitas bisa ditekan dengan cara pencegahan dan pengobatan yang presisi,” kata Yudi. Chickin Indonesia (Chickin) dibangun oleh Ashab Alkahfi mahasiswa Agroekoteknologi FP sebagai President, bersama Tubagus Syailendra mahasiswa Hubungan Internasional FISIP, sebagai CEO, dan Ahmad Syaifullah mahasiswa Sistem Informasi FILKOM sebagai Chief Technology Officer. Proyek pembuatan startup tersebut telah dimulai sejak mereka duduk di bangku kuliah pada semester dua.
“Awal kami riset dan development di daerah Klaten Jawa Tengah. Di sana kita jadi peternak, lalu membangun kandang dan mulai usaha ternak ayam sampai akhirnya ketemu banyak permasalahan yang dihadapi peternak lokal. Dari situ kita mencoba solve problem dengan menggunakan teknologi,” kata Ashab. Ashab menambahkan melalui Chickin, peternak tidak perlu melakukan pengontrolan iklim kandang ayam secara manual. [mut.bb]
Forkopimda Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Pedagang di Dua Pasar Jadi Sasaran Operasi Untuk memastikan stok minyak goreng di Kota Probolinggo masih aman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat sidak ke dua distributor minyak goreng. Hasilnya, masyarakat tidak usah khawatir karena stok minyak goreng masih aman. Pedagang di dua pasar di kota Probolingggo jadi sasaran operasi pasar minyak goreng. Dua distributor yang dimaksud adalah CV Sinar Terang Putra Mandiri di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang dan distributor WINGS, PT Dinamika Daya Segara di Jalan Prof Hamka. Kapolres Kota Probolinggo Wadi Sa’bani, Kamis (17/3) menjelaskan, sidak tersebut untuk memastikan di level distributor asal suplai minyak, seberapa banyak suplainya, seberapa tepat waktukah minyak goreng tersebut sampai dan kemana saja distribusi minyak goreng tersebut. “Dua lokasi ini masih aman dan masih ada. Di lokasi pertama stok masih tersedia dan menunggu restock lagi. Di lokasi kedua ini malah baru datang, masih fresh, kurang lebih 23 ribu liter,” jelasnya. Wadi juga menuturkan bahwa sesuai data dari DKUPP khususnya untuk Kota Probolinggo untuk stok dari masing-masing distributor sekitar 4.300 liter dengan kebutuhan harian masyarakat diangka sekitar 2.600 liter.
“Itu artinya seharusnya ada surplus jadi jika ada isu-isu terjadi kelangkaan maka itu kembalikan kepada masyarakat, sepertinya terjadi panic buying, ketakutan kekurangan minyak goreng, jadi diborong dan dibeli sebanyakbanyaknya,” ungkapnya. Sekda Ninik menambahkan bahwa Pemerintah Probolinggo telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyuplai minyak goreng dengan harga HET. “Melalui DKUPP, Pemkot berupaya untuk memfasilitasi warganya dengan bekerja bareng bulog dan distributor-distributor lainnya. Kemarin (acara operasi pasar), dengan sasaran UMKM, pelaku usaha dan penjual gorengan dijual per 18 li-
ter. Jadi jangan panic buying, saya tegaskan sekali lagi,” serunya Pemkot Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) menggandeng distributor minyak kembali menggelontorkan ribuan liter minyak goreng dalam operasi pasar untuk para pedagang pasar di Pasar Wonoasih dan Pasar Baru. Aturan tersebut mengatur penetapan HET minyak goreng sawit, yaitu seharga Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng jenis curah, Rp 13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana, Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium. Kepala UPTD Pasar As’ari, Kamis (17/3) mengatakan penyaluran minyak goreng tersebut bekerja sama dengan berbagai toko grosir atau pedagang tradisional di area Pasar Baru, untuk kemudian dijual kembali dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Total kami disupport oleh RNI (PT. Rajawali Nusindo Jember, red) sebanyak 300 karton atau 3600 liter minyak goreng untuk dua pasar tadi. Harga yang kami berlakukan mengikuti satu harga dari peme-
Forkopimda pastikan stok minyak goreng di Kota Probolinggo aman.
rintah, untuk kemudian dijual kembali oleh para pedagang ini ke masyarakat dengan selisih harga maksimal sampai dengan Rp 15 ribu per liternya. Untuk memastikan (harga jual ini) kami juga terus melakukan pengawasan,” katanya. Ia menambahkan, giat itu bertujuan untuk menstabilkan pasokan
terhadap kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kota Probolinggo, Di Pasar Wonoasih, minyak goreng yang didistribusikan sebanyak 115 dus atau setara dengan 1.380 liter. Sedangkan di lokasi kedua, yakni Pasar Baru, distribusi minyak goreng sebanyak 115 dus atau setara dengan 2.220 liter.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Dalam pendistribusian, lanjut As’ari, RNI memberikan kesepakatan berupa Pakta Integritas. Pakta Integritas itu menyatakan bahwa pihak toko atau pedagang setuju dan mendukung sepenuhnya program minyak goreng pemerintah dan bersedia menjual minyak goreng dengan ketentuan HET pemerintah. [wap.bb]
SAMBUNGAN
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Covid-19 Varian Deltacron Belum Terdeteksi di Surabaya l
Sambungan hal 1
(prokes) di tempat keramaian yang menjadi konsentrasi masyarakat oleh seluruh Satgas Covid-19 di wilayah,” kata Nanik, Kami (17/3). Nanik juga menjelaskan strategi lainnya untuk mengantisipasi Deltacron, yaitu mempersiapkan RS rujukan Covid-19 untuk memfasilitasi kasus-kasus kondisi sedang hingga berat (critical). Selain itu, ia mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi primer Covid-19 dan dilanjutkan dengan booster di Kota Surabaya. Lalu bagaimana langkah Pemkot Surabaya, ketika kasus Deltacron ditemukan? Nanik menegaskan, pada prinsipnya penanganan kasus Covid-19 dari sekian banyak varian itu sama dengan penerapan 3T, prokes hingga vaksinasi. “Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih melakukan pemantauan terhadap perkembangan varian Deltacron yang telah terdeteksi di beberapa negara Eropa. Selain itu, juga mengupdate secara rutin data perkembangan dari WHO,” ujarnya. Meskipun kasus Deltacron belum ditemukan di Surabaya dan masih dalam penelitian oleh World Health Organization (WHO), Nanik mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan varian ini. “Varian Deltacron masih dalam penelitian dan pemantauan oleh WHO, termasuk gejalanya. Namun, beberapa gejala yang perlu diperhatikan yaitu suhu tinggi, batuk terus menerus, kehilangan indera penciuman dan perasa, sakit kepala, serta sesak napas,” pungkasnya. [iib.wwn]
Ketua DPRD Laporkan Samsul Hadi ke Polisi
l
Sambungan hal 1
dan pelecehan terhadap lembaga negara karena Samsul Hadi Merdeka menyebut Ketua DPRD dan kroni-kroninya’bermain proyek. Bahkan tudingan tersebut tersebar lewat potongan video yang ramai beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa DPRD tak ada urusan dengan proyek karena fungsi DPRD yakni melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundangan. Terutama yang ada kaitannya dengan kepemerintahan daerah. “Yang kedua, hak budget. Hak membahas dari Bupati dan menyetujui anggaran. Ketiga, mengawasi pelaksanaan pembangunan dan pelayanan, sekaligus menampung dan memfasilitasi aspirasi masyarakat,”terangnya. Dijelaskannya, bahwa laporan tersebut mewakili lembaga dan bukan atas nama pribadi sesuai dengan hasil keputusan badan musyawarah (Bamus). Bamus menjadi alat kelengkapan dewan yang punya tugas dan wewenang memberikan masukan pertimbangan kepada pimpinan terhadap langkah-langkah kebijakan yang diambil. “Kita tidak serta merta bertindak. Karena kita punya tim ahli. Tim ahli itu semua terdiri dari para doktor hukum. Jadi tim ahli kita bukan ahli fitnah,” ungkapnya. Bahkan kata dia, laporan tersebut telah melalui kajian tim ahli yang menyimpulkan bahwa masalah tersebut mengandung unsur pelecehan terhadap lembaga negera yakni DPRD. “Kemudian karena pertimbangan itu kami bawa ke badan musyawarah,” urai Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Bondowoso itu. Pada kesempatan itu, Ahmad Dhafir didampingi oleh Wakil Ketua Sinung Sudrajat, Sekwan Solikhin dan kuasa hukum Eko Saputro ke Mapolres Bondowoso. Diakuinya bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah barang bukti. Seperti tangkapan layar dan rekaman video berdurasi 13 menit. “Bukti-bukti sudah dipersiapkan semua oleh sekretariat. Makanya Pak Sekwan juga ikut biar dikaji. Kita tidak boleh intervensi karena ini sudah berada di ranah kewenangan yudikatif,”terangnya. Dikonfirmasi terkait hanya dua wakil yang mendampingi laporan tanpa perwakilan dari PPP, Dhafir menyebut bahwa ini adalah proses melalui musyawarah mufakat. “Trias Politica itu kan ada kewenangan eksekutif, kewenangan legislatif dan kewenangan yudikatif,” katanya. Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Bondowoso itu, bahwa tata tertib dalam peraturan perundangan, tata cara pengambilan keputusan diatur dengan musyawarah mufakat atau suara terbanyak. [san.wwn]
Raih Jalur Golden Ticket Unair
Sambungan hal 1 bisa lolos dari seleksi yang cukup ketat tersebut. Karena pesaingnya sangat luar biasa se Indonesia. Dan dari 50 jalur Golden Ticket yang diambil, untuk jurusan Keperawatan hanya dua orang. Alhamdulillah salah satunya saya,” ungkap siswi kelas XII Jurusan Asisten Keperawatan, saat ditemui, pada Kamis (17/3). Carissa mengaku syarat bisa mendapatkan jalur Golden Ticket Unair, adalah harus sudah terdaftar dalam registrasi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) untuk pilihan utamanya. Juga harus lolos dalam AEE (Airlangga Education Expo) 2022. “Bahkan jurusannya pun juga harus sesuai dengan yang ditentukan dalam Golden Ticket. Untuk jurusan keperawatan hanya ada koutoa dua orang,” ungkapnya. Ia mengaku selama ini kegiatannya hanya belajar saja, tidak mempunyai kegiatan yang lainlain. Dalam prestasi di sekolah juga cukup baik, sejak kelas X meraih parallel peringkat 2, berlanjut hingga kelas XI. “Di kelas XII ini menjadi peringkat pertama dalam Eligible. Serta meraih peringkat I LKS (Lomba Kompetensi Siswa) Korwil 1. Sepertinya juara I LKS Korwil 1 ini juga menambah poin dalam Golden Ticket Unair,” jelas remaja kelahiran Sidoarjo 12 April 2004. Jadi, lanjutnya, pendaftaran jalur Golden Ticket ini bersamaan dengan pendaftaran SNMPTN, karena syarat pertama peserta Golden Ticket adalah memilih Unair sebagai perguruan tinggi pilihan pertama pada seleksi SNMPTN. “Peserta juga menyertakan berkas pendukung prestasi ketika melakukan pendaftaran, dan mengikuti serangkaian kegiatan AEE yang dilaksanakan pada 18-20 Februari 2022 lalu,” pungkas Carrisa dengan riangnya. [ach]
l
Berjuang Hadapi Asessment Selter Sekdaprov l
Sambungan hal 1
terbaiknya selama proses test berlangsung,” pungkas Aries. Anggota Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Dr Rudiarto Sumarwono mengatakan, jabatan sekda merupakan posisi tertinggi ASN di Pemprov Jatim. Sehingga Sekdaprov ibarat jendralnya ASN di Jatim. Karena itu, pansel harus memperhatikan betul berbagai syarat yang tertulis di dalam peraturan perundang-undangan. Antara lain UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, PP 15 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Permenpan 15 tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di instansi pemerintah serta Kepmenpan 409 tahun 2019 tentang
standar kompetensi jabatan pimpinan tinggi di instansi Pemda. “Itu harus dicermati sehingga calon-calon yang mendaftar dan lolos seleksi adalah calon-calon terbaik, dari sisi kompetensi, pengalaman, maupun komitmennya,” tutur Rudi. Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan, Hadirnya caloncalon dari instansi luar Pemprov justru diharapkan terjadi dalam seleksi terbuka Sekdaprov Jatim. Ini sesuai dengan kebijakan yang dibuat KASN delapan tahun lalu, yakni agar ASN terbaik dari luar instansi ikut mendaftar. Untuk seleksi Sekdaprov Jatim yang merupakan JPT Madya atau setingkat eselon I, maka harus diumumkan tidak hanya di Jatim tetapi
secara nasional. “Jangan beranggapan ini akan mematikan karir bagi ASN di Pemprov. Sebaliknya, ini akan menciptakan kompetisi yang baik bagi ASN,” ujar dia. Sebagai calon dari internal, semestinya pelamar memiliki peluang lebih besar karena mereka lebih memahami kondisi Pemprov Jatim seperti apa, tantangannya apa, potensinya seperti apa. Sehingga dalam mengikuti tes, pelamar dari internal ini bisa menjawab dengan lebih baik dari pada calon dari luar. “Karena dalam seleksi ini pasti akan ditanyakan seputar Jatim. Tantangannya apa, ibu gubernur inginnya seperti apa? Kalau calon internal mestinya lebih paham dibanding dengan calon dari luar,” ujar Rudi. [tam.wwn]
Warga Pamekasan Kesulitan Dapatkan Migor l
Sambungan hal 1
gunjungi rumah saudaranya di kota itu, tapi persediaan migor habis. Selanjutnya, perempuan ini mendatangi Toko Basmalah di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep dan Toko Bagus di alamat yang sama, tapi stoknya juga kosong. Tidak hanya sampai di situ, perempuan paruh baya ini juga melanjutkan ke toko milik MWC Nahdlatul Ulama di Kecamatan Larangan, yakni di sebelah barat Pasar Tradisional Keppo, akan tetapi persediaan migor di toko itu juga kosong. Ia kemudian melanjutkan ke toko Wina Mart di Duko Timur, Kecamatan Larangan, dan sebuah toko kelontong di alamat yang sama, akan tetapi juga kosong. “Saya baru menemukan ada toko yang menjual minyak goreng di sebuah warung kecil Sokalelah
dengan harga Rp17 ribu per liter, itu pun hanya tinggal beberapa bungkus saja,” katanya Tidak hanya Arianti, sejumlah ibuibu rumah tangga di Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Pamekasan juga mengakui hal yang sama. Salah satunya, seperti yang diakui Admina (41). Berbeda dengan Arianto yang mencari migor hingga ke kota, Atamina memang hanya mendatangi sejumlah toko di dua pasar tradisional, yakni Pasar Sidorame Kertagena Laok dan Pasar Duko di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, tapi semuanya habis. “Padahal besok malam Nisfu Sya’ban. Saya tidak tau harus membeli minyak goreng dimana, karena semua toko yang saya datangi kosong,” katanya. Bagi warga di desa ini, Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam sedekah, karena masyarakat biasa membawa
makanan ke masjid dan mushalla untuk dibagikan kepada warga yang mengikuti kegiatan istighatsah dan membaca Al Qur’an surat Yasin. Secara terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifudin menyatakan, kosong migor di sejumlah toko di Pamekasan, kemungkinan karena aksi panik warga. “Kalau dari sisi distributor sebenarnya stok banyak dan melimpah, karena kami telah melakukan sidak secara langsung ke sejumlah toko grosir dan distributor minyak goreng,” katanya. Achmad berjanji akan melakukan koordinasi lebih lanjut dan menerjunkan kembali tim ke lapangan untuk menyelidiki habisnya persediaan migor di beberapa toko swalayan dan toko kelontong di Pamekasan itu. [ant.wwn]
melayani gubernur,” ujarnya. Ia berpesan, siapapun sosok Sekdaprov ini, semua pihak harus lapang dada menerimanya, pun demikian terhadap para calon yang masih belum menemui keberuntungan. “Semua harus legowo siapapun sekda definitif mendatang. Kelebihannya harus diterima dan bersama legislatif,” tegas Tamim. Sementara, Anggota Komisi A DPRD Jatim, Dr Freddy Poernomo membenarkan jika pihaknya mencium gelagat persaingan tak sehat dalam seleksi terbuka pengisian jabatan Sekdaprov Jatim. Hal itu dapat dilihat dengan munculnya berita di sejumlah media massa menjurus mendiskreditkan beberapa nama kandidat. “Negara ini adalah negara hukum, jadi dalam persaoalan hukum hendaknya mngedepankan azas legalitas dan paraduga tak bersalah. Orang yang dimintai keterangan dalam kasus hukum itu belum tentu bersalah atau menjadi tersangka,” kata politikus Partai Golkar ini. Alumnus Fakultas Hukum Unair Surabaya ini berharap apapun isu yang berkembang terkait para kandidat sekdaprov Jatim jangan menjadi tuduhan sepihak karena tidak mengedepankan azas legalitas dan obyektivitas. “Bagi kami di DPRD Jatim, siapapun berhak ikut mencalonkan asal memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh panitia seleksi. Apalagi delapan nama yang lolos seleksi administrasi itu sudah menjabat eselon II, namun lebih bagus lagi jika mereka juga sudah ikut Diklatpim I walaupun itu bukan syarat wajib,” kata Freddy. Senada, anggota DPRD Jatim
lainnya, Mathur Husyairi menegaskan bahwa seleksi terbuka pengisian jabatan Sekdparov Jatim adalah kerja profesional di lingkup birokrasi. Sebab tupoksi Sekdaprov definitif adalah mengamankan kebijakan Gubernur sekaligus menjadi kepala TAPD dan pembina OPD di lingkungan Pemprov Jatim. “Makanya, tak elok jika proses seleksi terbuka ini dibumbuhi persaingan tak sehat yang kental nuansa politis. Seperti mengangkat kembali isu lama kasus-kasus pribadi salah satu kandidat yang sudah memiliki keputusan hukum tetap,” tegas politikus asal Madura. Anggota Komisi E DPRD Jatim itu percaya bahwa anggota Pansel merupakan orang-orang yang profesional dan memiliki kredibilitas sehingga dalam memutuskan siapa yang layak dan patut lolos tahapan seleksi berikutnya dilakukan secara obyektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Saya minta pihak-pihak yang berupaya memancing dan memperkeruh suasana proses seleksi terbuka pengisian jabatan Sekdaprov Jatim sadar diri. Jangan lagi pemprov Jatim dipakai untuk genggengan seperti dulu,” tegas Mathur Husyairi. Di sisi lain, Mathur juga berharap kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memilih sekdaprov Jatim definitif hendaknya memilih orang yang netral dan birokrat murni. “Sekdaprov Jatim jangan lagi diserahkan pada birokrat yang merangkap politisi supaya tidak membuat gaduh lagi dengan DPRD Jatim,” pintanya. [geh.wwn]
Jangan Kaget Diterpa Isu Politik
l
Sambungan hal 1
Ada delapan calon Sekdaprov Jatim yang akan menjalankan proses assesment sesuai peserta yang lolos seleksi proses administrasi. Mereka adalah Adhi Karyono (pejabat Kemensos RI), Benny Sampirwanto (Asisten I Sekdaprov Jatim), Bobby Soemiarsono (Kepala BPKAD Jatim), Indah Wahyuni (Kepala BKD Jatim), Jumadi (Kepala Dinas Kehutanan Jatim), Mohammad Yasin (Kepala Bappeda Jatim), Mokhammad Sodiq Triwidiyanto (Sekda Kabupaten Ngawi) dan Nurcholis (Kepala Dinas ESDM Jatim). Dalam perjalanan penentuan sosok pengisi kursi ketiga di tubuh Pemerintah Provinsi Jatim ini, tak pelak datang berbagai isu. Tidak terkecuali isu lawas adanya permainan politik dalam penentuan di dalamnya. Menurut Anggota Komisi A DPRD Jatim, Ahmad Tamim, semuanya tidak perlu kaget dengan isu politik tersebut. Sebab kedudukan Sekdaprov memang pengkomparasi dua elemen kepemerintahan, yakni eksekutif dan legislatif. Anggota Fraksi PKB ini menuturkan, proses pemilihan Sekdaprov Jatim harus sesuai prosedur aturan yang berlaku, demi menghindari hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Politisi dari Dapil TulungagungBlitar ini menuturkan, profesionalitas dan integritas dari calon Sekdaprov memang harus ada. Sebab, Sekdaprov merupakan salah satu kunci utama dalam kinerja birokrasi. “Konfigurasinya harus profesional, kemampuannya meng akomodir eksekutif kehebatannya
Halaman 11
Gubernur Khofifah Ingatkan Bank Jatim Gencarkan Pembiayaan UMKM l
Sambungan hal 1
pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Jatim Tanun 2021 di Ruang Bromo Lt 5 Kantor Pusat Bank Jatim, Kamis (17/03) pagi. Tak hanya aset yang meningkat, dana dari pihak ketiga juga mengalami kenaikan sebesar 21,52%. Kemudian Giro naik 22,94%, dan Tabungan naik 8,85%. Begitu juga dengan deposito dan kredit yang diberikan juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 32,14% dan 3,06%. Perolehan laba bersih Bank Jatim pada tahun buku 2021 naik 2,29% dari tahun 2020. “Saya ingin menyampaikan bahwa laba bersih Bank Jatim ini di atas bank pembangunan daerah lainnya, dari posisi produktivitas yang baik memang masih harus terus ditingkatkan di beberapa sisi yang lain,” imbuhnya. Dari segi membangkitkan UMKM, Bank Jatim telah melakukan percepatan penyaluran Dana Bergulir. Realisasi penyaluran Dana Bergulir Bank Jatim per Februari 2022 mencapai Rp 506,756 miliar untuk 12.633 debitur. “Kita terus dorong agar Bank Jatim mampu menjadi institusi yang membantu UMKM kita untuk bangkit lewat percepatan penyaluran dana bergulir dan kredit,” tegasnya. Tak hanya itu, lanjut Khofifah, prestasi yang patut diapresiasi dari kinerja Bank Jatim adalah rasio keuangan meliputi CAR/Capital Adequacy Ratio, ROA/Return On Asset, ROE/Return On Equity, NIM/Net Interest Margin juga mengalami kenaikan. Rasio CAR naik yaitu lebih dari dan sama dengan 8%, ROA lebih dari 1,25%, ROE lebih dari 17,50%, NIM mengalami kenaikan lebih dari 2%. Sedangkan untuk NPL/ Non Performing Loan dan LDR/Loan To Deposit Rasio masih berada pada posisi di bawah benchmark yaitu NPL masih di bawah 5% dan rasio LDR berada diatas 78% dan kurang dari sama dengan 100%. Ia juga berpesan agar Bank Jatim terus melakukan perbaikan manajemem perkreditan melalui evaluasi berkala setiap resiko kredit yang terjadi serta mengantisipasi gejala-gejala resiko di masa mendatang. Hari ini dan yang akan datang daya saing lembaga keuangan akan semakin tinggi. Maka Bank Jatim harus dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional sehingga rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
(BOPO) dapat dijaga pada angka yang ideal dan sehat. “Kunci utama dalam industri perbankan adalah kepercayaan dan kehati-hatian, tidak bosan saya berpesan bahwa kepercayaan itu mahal harganya,” pesannya. Sementara itu Dirut Bank Jatim Busrul Iman bersyukur pelaksanaan RUPS Tahun buku 2021 telah berjalan dengan baik dan diterima oleh seluruh pemegang saham. “Alhamdulillaah pada hari ini telah kita simak bersama RUPST 2021 di tahun ini telah berjalan dengan baik semua mata acara juga telah diterima dengan baik eh seluruh nya dan tentu ini awal yang baik untuk bank Jatim ke depannya bisa tumbuh dengan lebih baik bisa eksis dan bisa memperoleh suatu prestasi yang lebih baik lebih membanggakan di tahun ini dan tahun ke depannya,” ucapnya. Lantik Komisaris dan Direksi Bank Jatim Siang harinya, bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Adapun jajaran komisaris dan direksi yang dilantik tersebut yakni Suprajarto sebagai Komisaris Utama, Sumaryono sebagai Komisaris Independen, R. Arief Wicaksono sebagai Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah, serta Edi Masrianto sebagai Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim. Kepada jajaran komisaris dan direksi yang baru saja dilantik, Gubernur Khofifah berpesan agar segera melakukan gerak cepat beradaptasi dan bersinergi dengan para Direksi dan Komisaris lainnya untuk pengembangan dan peningkatan kinerja Bank Jatim. “Curahkan segala kemampuan saudara untuk menggerakkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada sehingga memberikan manfaat untuk kemajuan Bank Jatim,” katanya. Khofifah mengatakan, baik Direksi maupun Komisaris merupakan unsur yang sama-sama penting dalam industri perbankan. Hal ini karena tanggung jawab atas pengelolaan Bank ada di tangan Direksi, sedangkan tanpa adanya pengawasan dari Komisaris, maka tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi sulit untuk terwujud. “Untuk itu maka perlu ada koordinasi dan sinergi yang baik diantara kedua unsur tersebut,” katanya. [tam,riq.wwn]
Berhasil Berantas Buta Aksara dan Tanamkan Pendidikan Madin di Pesantren l
Sambungan hal 1
mintaan yang semakin meluas itu tidak lantas di terima oleh Wardiono. Ini karena, sebut Wardiono, dirinya tidak mau melepaskan dirinya sebagai seorang pendidik di SMPN 2 Arjasa. Baru beberapa kali di minta sejumlah elemen masyarakat Desa Bayeman, Wardiono mulai sedikit luluh untuk menuruti tawaran sebagai Sekdes. “Saat itu saya mau menjadi Sekdes, asal profesi sebagai pengajar di SMPN 2 Arjasa tidak berhenti,” ujar Wardiono. Ternyata usulan tersebut disetujui oleh sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Yakni menjabat Plt Sekdes sekaligus menjabat sebagai seorang guru sukwan di SMPN 2 Arjasa. Namun dalam perjalannya, tutur Wardiono, ia harus memilih salah satu pekerjaan agar selalu fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Akhirnya mulai akhir tahun 2013 saya konsisten menjadi Plt Sekdes Bayeman. Karena memiliki arus dukungan yang besar, jabatan sebagai Sekdes alhamdulilah berjalan lancar,” urai Wardiono.
Baru memasuki tahun 2014, ujar dia, Wardiono secara regulasi yang ada berhasil total menjabat Sekdes. Dengan dibentuk kepanitiaan dan seleksi sebelumnya, maka dibentuklah penjaringan Sekdes. Dan akhirnya, aku Wardiono, dirinya benar benar terplih sebagai Sekdes Bayeman berkat adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang ada di Desa Bayeman. “Akhirnya saat itu diera Kades Agustini saya dikukuhkan menjadi Sekdes,” tegas Wardiono. Lebih jauh Wardiono memaparkan, keinginan sebagian besar tokoh masyarakat dan warga Desa Bayeman menginginkan dirinya menjabat Sekdes semakin menguat. Ini karena Wardiono memiliki latar belakang sebagai pendidik dan menguasai ilmu dibidang TI (tehnolog Informasi). Nah dari bekal dua bidang itu, banyak masyarakat yang kesemsem kepada Wardiono untuk menjabat sebagai orang kedua di Desa Bayeman. “Puncaknya saya bisa menjalankan jabatan sebagai Sekdes dengan baik. Bahkan hingga saat ini era Niyanto sudah dua periode saya menjadi Sekdes,” ungkapnya.
Sejak awal hingga saat ini, banyak pernak pernik yang menghinggapi pencalonan Wardiono menjadi Sekdes Bayeman. Bahkan, ulasnya, Desa Bayeman pernah terjadi badai politik saat pelaksanaan pemilihan Calon Kades beberapa tahun lalu. Ujung-Ujungnya, arus dukungan masyarakat juga ikut terbelah dan juga dikaitkan dengan dirinya sebagai Sekdes. “Ya kalau diceritakan, pemilihan sosok kades memang banyak kisahnya. Ada masyarakat yang menjadi pendukung pada masing masing calon. Termasuk juga meminta restu kepada para kiai agar bisa menang juga ikut dilakukan,” paparnya. Dalam catatan Wardiono, sejak menjadi pendidik hingga menjabat Sekdes selama dua periode jabatan kades, ada sejumlah catatan yang menonjol. Yakni dirinya berhasil menggagas pengurangan jumlah buta aksara dan peningkatan nilai nilai keagamaan dengan fasilitas yang memadai. “Kami kala itu sering melakukan koordinasi dengan sejumlah penyelanggara pendidikan non formal untuk
mengadakan pendidikan Paket B dan Paket C. Kami melibatkan masyarakat berusia parobaya untuk mengikuti kegiatan PKBM dengan menggandeng penyelenggara Paket B dan Paket C. Kami juga menggalakkan pendidikan madrasah diniyah (madin) di beberapa pesantren yang ada di Desa Bayeman,” tandasnya. Kades Bayeman, Niyanto, mengaku terbantu dengan keberadaan Sekdes Wardiono. Selain Wardiono cekatan saat bekerja juga menguasai tehnologi informasi, yang notabene sesuai de ngan kebutuhan pada era digital saat ini. Tak cukup itu, lanjut Niyanto, sosok Wardiono juga memiliki visi misi yang sama dengan dirinya sehingga dalam memimpin Desa Bayeman dapat berjalan dengan seirama. “Orangnya memang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang tangguh di tengah masyarakat. Selain itu, Wardiono memiliki basic sebagai pendidik yang sudah lama melekat pada dirinya sehingga sangat mendukung dalam setiap kegiatan di Desa Bayeman,” papar mantan Sekdes Bayeman itu. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Pon, 18 Maret 2022
Halaman 12
Coffee Morning Bersama Pimpinan Media di Jatim
Pangdam Berharap Peran Serta Media dalam Cegah Tangkal Hoaks Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menggelar Coffee Morning bersama Pimpinan Media di Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Kamis (17/3) ini mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat. Pangdam mengatakan, peranan media massa sangat penting dalam
meminimalisir informasi yang sifatnya hoaks dan radikalisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan bangsa dan negara. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan media di Jatim yang selama ini sudah bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya beserta jajaran. "Kami berharap peran media massa dapat menyampaikan infor-
masi yang akurat, aktual dan faktual," kata Pangdam. Orang nomor satu di Kodam V/ Brawijaya ini menambahkan, dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, negara akan menghadapi berbagai macam tantangan. Diantaranya tantangan dalam negeri maupun luar negeri. Terlebih seiring perkembangan tekhnologi in-
formasi yang ada pada saat ini. Pihaknya juga akan terus meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan situasi yang terjadi di Indonesia. Terutama ancaman radikalisme yang terus berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Untuk itu peran media massa tidak hanya sekedar memberikan informasi yang aktual dan faktual bagi masyarakat.
Melainkan mampu meminimalisir Disinformasi (berita palsu) yang banyak terjadi di tengah masyarakat. "Harapan kami, media massa tidak hanya sekedar sarana informatif saja, melainkan edukasi bagi masyarakat," tegasnya. Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim menyambut baik kegiatan Coffee Morning
yang dilakukan Kodam V/Brawijaya bersama insan pers. Pihaknya berharap kegiatan semacam ini menjadi titik awal dalam memperkuat sinergitas antara Kodam V/Brawijaya dengan insan pers. Khususnya dalam membangun komunikasi yang baik, sehat, maupun komunikasi yang mampu dalam mencerdaskan ruang publik.[bed.bb]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jatim
Pertemukan Tiga Provinsi Besar di Pulau Jawa
Kali Pertama, Jatim Kolaborasi Business Forum Lintas Provinsi dan Enam Provinsi Pemprov, Bhirawa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim mengawali agenda Business Forum di Kota Semarang, Kamis (17/3). Kegiatan ini berbeda dengan yang pernah digelar tahun lalu. Kali ini, DPM PTSP Jawa Timur berkolaborasi dengan dua Pemprov lain, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Forum tersebut diharapkan menjadi penyemarak iPro (Investment Project Ready to Offer). Kolaborasi tiga provinsi ink akan memberi banyak informasi kepada investor untuk menentukan berbagai pilihan berinvestasi di Indonesia. ''Upaya ini juga dalam rangka mengejar target investasi yang diberikan Presiden RI Joko Widodo Rp 1.200 triliun pada 2022,'' tutur Kepala DPM PTSP Jatim Aris Mukiyono. Pada acara tersebut turut hadir Kepala DPM PTSP Jawa Tengah Ratna Kawuri, Direktur Wilayah IV BKPM RI Yos Harmen, Kepala DPM PTSP Jawa Barat Noneng Komara Ningsih, serta pengusaha dari ketiga provinsi tersebut. Turut hadir secara online, perwakilan IIPC (Indonesia Investment Promotion Center) dari Sydney, Tokyo, Seoul, Taipei, dan Singapura, serta KBRI Bangkok, Thailand. Aris menambahkan, selain Business Forum, kegiatan tersebut juga menggelar matchmaking untuk mempertemukan pelaku usaha dari tiga provinsi tersebut. Mereka bergerak pada bidang agro, serta makanan dan minuman. ''Mereka akan melakukan improvisasi,'' katanya. Pada September nanti, akan ada kegiatan semacam business forum di Thailand. Aris meminta perwakilan dari Kedutaan Besar Indonesia di Thailand tentang kegiatan terse-
Dialog investasi hybrid bersama Wakil Kedutaan Besar Thailand dan Ketua IIPC Sydney - Australia. (foto atas). Kepala DPM-PTSP Jatim Aris Mukiyono menjadi salah satu pembicara dalam Business Forum di Kota Semarang, Kamis (foto kanan).
but. Potensi ekspor apa dan bagaimana untuk mencapaianya. ''Matchamaking lebih fokus dan efektif,'' ungkapnya. Sama seperti pada Business Forum sebelumnya, ada pemateri yang diundang untuk menceritakan potensi masing-masing daerah. Pemateri kali ini adalah tiga kepala DPM
PTSP dari masing-masing provinsi. Lalu, Yos Harmen, direktur wilayah IV BKPM RI. Informasi yang disampaikan secara umum tentang layanan perizinan, infrastruktur, serta gambaran PDRB masing-masing wilayah. Misalnya, di Jawa Timur ada proyek strategis nasional yang memberi kontribusi be-
Genjot Kinerja Investasi, Sabet Predikat 'Sangat Baik' Kementerian PAN-RB Jawa Timur memainkan peran yang strategis dalam konstelasi perekonomian nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, ekonomi Jatim memberikan kontribusi 14,48% terhadap perekonomian nasional. Khusus untuk pulau Jawa, Jatim adalah penyumbang terbesar kedua dengan sumbangsih sebesar 25,01%. Capaian ini tidak lepas dari dukungan kinerja sektor investasi di Jawa Timur yang terus menunjukkan performa menggembirakan. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada kurun tiga tahun terakhir investasi Jatim selalu mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2019 investasi Jatim berhasil tumbuh 14,2% menyentuh
angka Rp 58,45 Triliun. Pertumbuhan investasi makin signifikan terjadi di tahun 2020, di mana Jatim mencatatkan pertumbuhan 33,8% (yoy) dengan capaian investasi sebesar Rp78,3 Triliun. Sedangkan pada tahun 2021, meskipun dampak pandemi Covid-19 masih terasa, investasi Jatim masih bisa tumbuh 1,5% (yoy) dengan mencatatkan nilai Rp 79,5 Triliun. Kondusivitas iklim investasi di Jatim tersebut tidak bisa lepas dari faktor pelayanan perizinan. Pemerintah Provinsi Jatim yang dinilai telah berhasil memberikan pelayanan perizinan kepada pelaku usaha secara berkualitas. Hal itu tercermin dari penghargaan yang diberi-
kan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kepada Pemprov Jatim. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jatim sebagai unit pelayanan publik di sektor perizinan, dinilai Kementerian PANRB sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori "Sangat Baik". Penghargaan tersebut disampaikan di Jakarta pada Selasa (08/03). Kementerian PANRB menjelaskan bahwa terdapat enam aspek pelayanan publik yang dievaluasi, di antaranya Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Konsultasi dan Pengaduan, serta Inovasi. [tam*]
sar pada pertumbuhan ekonomi. DPM PTSP Jawa Timur memanfaatkan kontribusi tersebut untuk peningkatan investasi tersebut. ''Tugas kami, investasi harus bisa berkembang,'' imbuh Aris Mukiyono. Sementara itu, Kepala DPM PTSP Jawa Tengah Ratna Kawuri mengatakan investasi di wilayahnya bukan untuk dikompetisikan, tapi dikolaborasikan. Pemerintah Jawa Tengah berupaya membangun konektivitas antar daerah, antar bidang, dan antar provinsi. ''Kami tidak hanya fokus pada indeks kinerja utama (IKU) saja, kami juga harus melirik tetangga,'' ungkapnya. Dia juga menceritakan tiga potensi ekspor Jawa Tengah. Antara lain, industri makanan dan minuman, tekstil, serta industry olahan. Impornya, 86 persen berupa barang modal dan bahan baku. Ketergantungan impor sangat tinggi. ''Kami sedang mengupayakan industri olahan bisa menjadi substitusi industri import,'' katanya. Noneng, kepala DPM PTSP Jawa Barat mengatakan PDRB Jawa Barat paling tinggi adalah industri. Yakni 42 persen terhadap perekonomian Jawa Barat. Kontribusi terhadap perekonomian pada sisi industri nasional mencapai 24 persen. ''Investor terban-
yak pada sektor otomotif,'' ujarnya. Dia sepakat kolaborasi menjadi strategi yang sangat tepat. Jawa Barat tidak ingin maju sendiri. Noneng menyebut kemajuan investasi di Jawa Barat harus diikuti daerah lain. Karena itu, kolaboras antar daerah harus dilakukan. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Direktur Wilayah IV BKPM RI Yos Harmen. Dia menilai Business Forum tiga provinsi merupakan langkah strategis untuk mengejar target investasi pada 2022. ''Ini upaya bersama, kerjasama pada bidang investasi yang sangat ideal,'' katanya. Selain itu HIPMI Jawa Barat, Kadin Jawa Tengah, Kepala IIPC, dan para pelaku usaha yang hadir juga mengaku iPro yang ada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah memiliki keunikan dan potensi yang menjanjikan bagi para investor, sehingga harus dikolaborasikan dengan efektif. Salah satunya yang diungkapkan kepala IIPC Sydney, Henry Rombe mengingatkan agar forum seperti ini lebih banyak digelar untuk mempersatukan investasi yang ada di pulau jawa lantaran investor semakin banyak pilihan untuk berinvestasi, "forum seperti ini sangat bagus bagi para investor karena ragam pilihan di masing masing iPro sangat terbuka, pungkasnya. [tam*]
Dinas Kominfo Jombang Ajak Warga Desa Kedunglosari Gempur Rokok Ilegal Jombang, Bhirawa Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jombang mengajak warga Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang untuk bersama-sama menggempur rokok ilegal. Melalui Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Kamis (17/03), warga desa setempat diajak untuk mengetahui tentang ciri-ciri rokok ilegal dan pentingnya cukai rokok bagi negara. Dengan begitu, diharapkan warga juga ikut mengawasi dan melaporkan kepada petugas terkait jika menemukan adanya peredaran rokok ilegal. Sosialisasi yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa Kedunglosari ini dibuka oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono.dan dihadiri oleh Camat Tembelang, Agus Santoso, serta Kepala Desa Kedunglosari, Mohammad Hani. Sementara, narasumber yang memberikan materi pada sosialisasi kali ini yakni, Donny Sumbada selaku Pemeriksa Bea Cukai Perta-
ma Kantor Bea Cukai Kediri. Kabid Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono mengatakan, Dinas Kominfo Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Kantor Bea Cukai Kediri mengadakan sosialisasi tentang Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Di
Bidang Cukai di Desa Kedunglosari tersebut. "Yang hadir di sini, di samping tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat yang punya toko," ungkap Aries Yuswantono. Dengan sosialisasi yang diberikan diharapkan, masyarakat dapat memahami tentang kegunaan cukai yang nantinya akan
kembali lagi kepada masyarakat dalam bentuk anggaran pembangunan. "Mungkin dilaksanakan satu, dua tahun ke depan, kembali lagi kepada kita," jelasnya. Pemeriksa Bea Cukai Pertama Kantor Bea Cukai Kediri, Donny Sumbada terlihat memberikan materi-materi terkait dengan cukai, ciri-ciri
arif yulianto/bhirawa
Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Di Bidang Cukai yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Kamis (17/03).
rokok ilegal, hingga memberikan imbauan kepada masyarakat agar melaporkan kepada petugas terkait jika menemukan peredaran rokok ilegal. Sejumlah peserta pun tampak aktif menanyakan hal-hal tentang cukai maupun rokok ilegal kepada narasumber. Kepala Desa (Kades) Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Mohammad Hani menerangkan, Pemerintah Desa Kedunglosari selalu berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di bidang hukum. "Terutama kaitannya dengan peredaran rokok ilegal. Dan sosialisasi hari ini terkait dengan cukai sangat bergandengan erat dengan kebutuhan desa, karena peredaran rokok ilegal marak," kata Kades Mohammad Hani. "Edukasi yang hari ini dilaksanakan di Desa Kedunglosari sangat bermanfaat untuk menyikapi terkait dengan peredaran rokok-rokok ilegal," ujarnya. Kades Mohammad Hani juga memberikan imbauan kepada warganya jika menemukan peredaran rokok ilegal agar segera melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Desa Kedunglosari. "Atau minimal memberikan informasi ke pihak desa untuk segera kita sikapi," pungkas Mohammad Hani . [rif.adv]