binder18mei21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Wage, 18 MEI 2021

Pangdam V/Brawijaya Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya beserta jajaran menggelar vaksinasi bagi Purnawirawan, Warakawuri dan Istri/ Suami TNI. Vaksinasi yang dilaksanakan serentak pada 18-21 Mei 2021 dan langsung dipantau oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. “Saya tegaskan sesuai anjuran pemerintah, vaksin jenis AstraZeneca dengan nomor batch (kode produksi) CTMAV546 ini aman dan boleh diberikan,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto usai meninjau kesiapan vaksinasi di RS DKT Gubeng Pojok, Senin (17/5). Suharyanto menjelaskan, vaksinasi ini akan dilaksanakan pada Korem maupun Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya. Dengan sasaran yakni purnawirawan, warakawuri, istri/suami purnawirawan dan istri/suami TNI. Yaitu dengan total vaksinasi sebanyak 12.000 dosis yang akan diberikan. Alumnus Akmil 1989 ini merincikan para penerima vaksin AstraZeneca CTMAV546. Yakni purnawirawan dan warakawuri sejumlah 2.098 orang. Kemudian istri/suami purnawirawan sejumlah 4.307 orang. Dan istri/suami TNI sejumlah 5.695 orang. “Semuanya divaksin dengan vaksin AstraZeneca CTMAV546. Ini menjawab adanya beberapa informasi bahwa vaksin AstraZeneca katanya tidak aman. Sedangan 9.500 anggota jajaran Kodam V/Brawijaya sudah divaksinasi dengan vaksin AstraZeneca,” tegasnya. Pihaknya memastikan dari 9.500 anggota jajaran Kodam yang sudah divaksin, tidak ada yang mengalami kejadian fatal. Dengan 12.000 dosis vaksin ini, Suharyanto memastikan vaksinasi untuk purnawirawan dan keluarga besar TNI ini aman. Itu diperkuat dengan persetujuan Pemerintah bahwa vaksin AstraZeneca  ke halaman 11 Abednego/bhirawa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengecek kesiapan vaksinasi purnawirawan dan warakawuri di RS DKT Gubeng Pojok, Senin (17/5).

Penyekatan Berakhir, Pengetatan Jalan Terus THR Keagamaan Kondusif, Penanganan PMI Baik

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin (depan sebelah kiri) dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat (depan sebelah kanan) saat video conference monitoring dan evaluasi kehadiran ASN.

Pasca Libur Idul Fitri, 2 ASN Bondowoso Bolos

Pemprov, Bhirawa Penyekatan mobilisasi masyarakat selama masa mudik lebaran Idul Fitri 1442 H telah diberlakukan sejak 6 Mei hingga berakhir kemarin, Senin (17/5). Kendati telah rampung, masyarakat bukan berarti bebas melakukan perjalanan ke luar kota atau provinsi. Sebab, pengetatan masih terus berjalan sesuai addendum Satgas Codi-19 Nomor 13 tahun 2021.

Bondowoso, Bhirawa Di hari pertama masuk kerja pasca libur hari raya idul fitri tahun 1442 Hijriah, ada dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bondowoso bolos kerja. Hal ini diketahui setelah dilakukan video conference monitoring dan evaluasi kehadiran ASN yang dipimpin oleh Bupati KH Salwa Arifin dan Wabup Irwan Bachtiar Rahmat, Senin (17/5).

oki abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan rapat kordinasi di Kantor Dinas Perhubungan Jatim Bersama seluruh UPT di bawahnya.

 ke halaman 11

MITRA

Ikut Berbelasungkawa DI tengah kesibukan menjalankan tugas perayaan Idul Fitri 1442 H yang padat, Kapolres Situbondo mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya, salah satu wartawan senior di Kota Santri Situbondo, Akhmad Ghazali Dasuqi, Minggu pagi (16/5). Pria dengan dua melati dipundaknya itu awalnya tak percaya kabar meninggalnya wartawan Detik. Com Situbondo itu. Setelah melakukan kroscek langsung, Kapolres Imam baru percaya dan secara spontan mengucapkan AKBP Ach Imam Rifai SH ikut berbelasungkawa. SIK MPICT MISS  ke halaman 11

Sentil

Penyekatan Berakhir, Pengetatan Jalan Terus - Antisipasi arus balik Pasca Libur Idul Fitri, 2 ASN Bondowoso Bolos - Sekarang keduanya mungkin menyiapkan alasan Warga Surat Ijo Gelar Aksi Demo di DPRD Surabaya - Semoga bisa dikabulkan oleh wali kota baru

Pengetatan lanjutan pasca masa penyekatan mudik lebaran tersebut berlangsung mulai hari ini,Selasa (18/5) hingga 24 Mei mendatang. Aturan terkait penggunaan antigen sebagai syarat menggunakan transportasi publik tetap berlaku maksimal 1 x 24 jam. Pada hari terakhir masa penyekatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri melakukan rapat kordinasi di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Bersama seluruh UPT di bawahnya. “Ini hari terakhir untuk larangan mudik. Maka  ke halaman 11

Siapkan PTM, Khofifah Pastikan GTK Divaksin 100 Persen

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus bersiap dalam menghadapi proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kembali akan dibuka. Terkait hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk semakin intensif berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota memastikan vaksinasi guru menjelang kegiatan pembelajaran tatap muka. “Segera pastikan guru dan tenaga kependidikan (GTK), khususnya tingkat SMA, SMK dan SLB sudah divaksin 100 persen pada Juni mendatang,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (17/5). Menurut Gubernur Khofifah, data vaksinasi harus terus dimonitor sehingga diharapkan 100 persen guru dan tenaga pendidik sudah menda ke halaman 11

Termaju di Indonesia, BPSDM Jatim Raih Akreditasi A Pemprov, Bhirawa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim berhasil meraih akreditasi A dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Prestasi ini diberikan karena BPSDM Jatim dinilai telah melakukan inovasi dan Kepala LAN RI, Dr Adi Suryanto MSi menyebut BPSDM sebagai salah satu lembaga pelatihan termaju di Indonesia.

Akreditasi A tersebut diberikan untuk empat penyelenggaraan program pelatihan yang dimiliki BPSDM Jatim yaitu,Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II dengan nilai akreditasi 91,59 (A), Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan nilai akreditasi 91,86 (A), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dengan nilai 91,88 (A), dan Pelatihan Dasar CPNS den-

gan nilai 91,82 (A). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Ia berharap akreditasi ini mampu mencetak ASN Nasional secara umum dan khususnya di Provinsi Jatim yang kompetitif serta semakin profesional dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat.  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik, MSi dan Kepala Balitbang Kemendagri Dr Agus Fatoni, MSi saat berapa di BPSDM Jatim.

Suka Duka Lebaran Mahasiswa yang Menempuh Pendidikan di Luar Negeri

Faraj Satu-satunya Muslim di Kampus, Seftifa Sulit ke Masjid karena Harus Daftar Dulu Menjadi warga negara Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim, sangat mudah menemukan masjid dan mushola. Ini tentu berbeda ketika sedang tugas belajar di negara yang Islamnya minoritas. Meski tetap bisa menemukan makanan halal dan masjid tetapi harus menempuh jarak yang cukup jauh. Ini dialami beberapa alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. M Taufik, Kota Malang Berbagai cerita pun menarik berlebaran di negeri orang. Mulai dari sulitnya menemukan makanan halal untuk sahur, hingga rela menempuh jarak yang cukup jauh agar bisa bersua dan berbuka bersama kawan-kawan satu negara. Begitu pula suasana Lebaran yang tidak semeriah di tanah air.

Kumandang takbir tidak akan ditemui dengan mudah, dengan makanan khas ketupat opor dan lontong sayur, sulit mereka temui. Meski begitu, mereka tetap semangat dan bahagia bisa menemui Ramadan di Portugal, Taiwan, Polandia bahkan Australia. Septifa Leiliano Ceria misalnya, alumni Hukum Keluarga Islam (HKI) UMM yang kini menempuh pendidi-

Menjadi mahasiswa di luar negeri yang islamnya minoritas cukup sulit untuk melaksanakan ibadah seperti salat Idul Fitri karena tidak adanya masjid.

kan di Australian National University. Ia mengaku cukup kesulitan untuk mengunjungi masjid karena harus ada proses pendaftaran pengunjung. Hal itu tidak lepas dari kebijakan protokol kesehatan yang masih berlaku di Canberra. “Suasana bulan suci dan Lebaran tentu tidak semeriah di Indonesia. Namun Alhamdulillah masih ada kegiatan-kegiatan yang bisa mengobati rasa rindu dengan tanah air,” terangnya. Salah satu agenda yang ia maksud adalah bazar dan festival kuliner makanan halal. Orang-orang muslim bisa dengan mudah mencicipi makanan dari berbagai negara. Ada makanan khas Turki, India, bahkan  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Wage, 18 Mei 2021

Halaman 2

Gubernur Khofifah Apresiasi Halal Bihalal Virtual se-Dunia di Kota Pasuruan Pasuruan, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah mengapresiasi kegiatan halal bi halal secara virtual warga Kota Pasuruan se-dunia yang di gagas oleh Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sabtu (15/5) malam. Pejabat nomer satu di Jawa Timur ini bergabung dalam acara halal bi halal secara virtual warga Kota Pasuruan sekaligus menyapa semua warga Kota Pasuruan dari penjuru dunia. Khofifah mendorong Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul untuk sering membuat acara seperti itu, sekalipun digelar virtual karena situasi masih pandemi. Ia mengharapkan pandemi tidak menyurutkan semangat untuk memajukan Kota Pasuruan. “Pertemuan virtual seperti ini tak mengurangi makna silaturrahmi. Kegiatan seperti ini sangatlah bagus. Makanya, kami sangat mengapresiasi ini,” ujar Khofifah Indar Parawansah saat memberikan arahan acara halal bi halal.

Khofifah menegaskan bahwa potensi yang dimiliki Kota Pasuruan sangat luar biasa. Melalui forum-forum inilah, warga Kota Pasuruan yang tidak tinggal di KotaPasuruan bisa mengenali apa yang menjadi unggulan Kota Pasuruan. “Forum virtual ini nanti bisa menjadi bisnis meeting. Saya mendoakan agar Gus Ipul amanah dan sukses untuk membangun Kota Pasuruan “ kata Khofiah Indar Parawansah. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa pesan dari ibu Gubernur Jawa Timur sudah sangat jelas. Dulu, ia pernah melakukannya saat menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Gus Ipul juga akan menjadikan pedoman apa yang disampaikan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, termasuk segera mengkonsolidasikan. “Mana yang skala prioritas harus didahulukan. Kami percaya, bahwa kami bisa membawa Kota Pasuruan menuju Kota madinah, maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” urai Gus Ipul.

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat halal bi halal secara virtual dengan warga Kota Pasuruan dari penjuru dunia di halaman Gedung Kesenian, Kota Pasuruan, Sabtu (15/5) malam. Gubernur Khofifah dalam kesempatan ini mengapresiasi halal bi halal yirtual se-Dunia di Kota Pasuruan.

Acara halal bi halal khusus warga Kota Pasuruan diikuti oleh 1.000 orang lebih. Mereka bergabung melalui sambungan virtual. Semuanya adalah warga Kota Pasuruan dari seluruh daerah yang tidak bisa mudik ke Kota Pasuruan. Ada yang di Jakarta,

Surabaya dan beberapa daerah lain di Indonesia. Ada juga yang dari luar negeri. Mulai Malaysia, Hongkong, Amerika dan Qatar. Acara ini digelar di Gedung Kesenian Kota Pasuruan. Sesuai dengan semangatnya, acara itu menampilkan kesenian tra-

disional khas Kota Pasuruan sebagai obat kangen. Ada penampilan kesenian pencak silat Mancilan sebagai pembuka acara. Ada juga penampilan kesenian musik keroncong dan drumband. Tak hanya itu, ada juga kuliner khas Kota Pasuruan yang disajikan di area live halal bi halal. Pemkot Pasuruan memberdayakan UMKM Kota Pasuruan. Selain itu, beberapa video berisi objek-objek di Kota Pasuruan mulai dari alun-alun, Masjid Jamik Agung Al Anwar, pelabuhan serta juga aneka kuliner khas Kota Pasuruan ditampilkan. Ada beberapa pesan penting yang disampaikan warga Kota Pasuruan yang bergabung dalam halal bi hala virtual. Pesan tersebut sangat penting karena mereka berharap Gus Ipul bisa membawa perubahan untuk Kota Pasuruan. Yang menyampaikan pertama adalah Mulyawan dari Qatar. Ia sudah 13 tahun ada di Qatar. Dirinya mengatakan harus ada

keselerasan antara pemerintah dan warga dalam mengatasi Covid-19. “Kalau di Qatar, pemerintahannya sudah bilang lockdown, maka harus mengikuti aturan itu. Tentunya tidak ada yang tak patuh, artinya semuanya harus patuh. Harus mengikuti aturan pemerintah. Jadi disini, selaras dan kompak,” kata Mulyawan. Sedangkan pesan lainnya datang Bogor, yakni Budi Prabowo. Ia merupakan warga Petahunan yang tinggal di Bogor dan baru pulang ke Kota Pasuruan Maret lalu. Kesan pertamamnya adalah Kota Pasuruan masih sama seperti yang dahulu. Budi menaruh harapan besar untuk Gus Ipul. Pihaknya sangat yakin Gus Ipul bisa membawa perubahan untuk Kota Pasuruan. “Harua ada perubahan, jangan hanya monoton seperti sebelumnya. Minimalnya tugu selamat datang di Kota Pasuruan berubah. Karena gapura selamat datang itu mulai jaman dulu hingga saat ini tetap sama. Bahkan terlihat kusam,” kata Budi Prabowo. [hil]

Pemkab Tulungagung Hapus WFH bagi ASN Tulungagung, Bhirawa ASN di lingkup Pemkab Tulungagung mulai Senin (17/5), tidak ada lagi yang bekerja dari rumah atau work form home (WFH). Semuanya kini bekerja di kantor tanpa ada lagi yang WFH.

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mendatangi salah satu OPD di lingkungan Pemkot Surabaya untuk silaturrahmi kepada stafnya.

Hari Pertama Kerja, Wali Kota Eri Silaturahmi Keliling OPD Pemkot Surabaya, Bhirawa Di hari pertama kerja setelah libur Lebaran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri bersilaturahmi keliling ke kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, Senin (17/5). Cak Eri didampingi jajarannya mendatangi kantor-kantor OPD dan bagian. Sambil mengecek beberapa ruangan, dia langsung meminta maaf kepada seluruh stafnya yang nampak bekerja di depan komputer. Keliling bersilaturahmi kali ini dimulai dari ruangan-ruangan yang ada di gedung Balai Kota Surabaya. Kemudian, ia beranjak ke luar balai kota menuju kantor

dan ruangan dinas yang ada di sekitar Balai Kota Surabaya. Dengan jalan kaki, ia keliling dan menyapa setiap kali berpapasan dengan staf di lingkungan Pemkot Surabaya. Setelah dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, ia beranjak memasuki Kantor Bagian Hubungan Masyarakat (Humas). Memasuki kantor Humas, dia langsung menyapa semua staf. Hampir semua staf dia sapa dengan sopan sembari memohon maaf. Bahkan, saat itu dia juga menyapa awak media yang sudah standby di kantor Humas. Suasana nampak akrab kala itu. Beberapa ruangan di Humas, tak luput dari tinjauannya. Sontak, beberapa staf

yang sedang di depan komputer kaget karena ada orang nomor satu di Surabaya mengunjungi ruangannya. Mereka pun langsung menyambut permohonan maaf dari Wali Kota Surabaya tersebut. Pada kesempatan itu, Cak Eri mengatakan silaturahmi keliling OPD ini dilakukan karena dirinya ingin membuat seluruh jajarannya merasa satu keluarga. Selain itu, dia juga berharap agar para kepala OPD merasa bahwa pemimpin itu tidak hanya didatangi, tetapi pemimpin itu juga bisa datang atau hadir untuk stafnya. “Dari situ lah menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan sesama umat manusia. Semuanya sama di hadapan Gusti Allah

SWT,” kata Wali Kota Eri Cahyadi saat silaturahmi ke Kantor Bagian Humas. Selain itu, ia mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk memberikan semangat baru bagi jajarannya supaya lebih gigih lagi dalam bekerja, tentu tujuan akhirnya adalah bersama-sama membangun Kota Surabaya ke depannya. “Saya harap kita semakin giat lagi membangun kota kita tercinta menjadi lebih baik ke depannya,” urainya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa setelah keliling di Balai Kota Surabaya dan sekitar Balai Kota Surabaya, ia akan bergerak menuju Mal Pelayanan Publik di Gedung Siola. [iib]

Kebutuhan ASN Tahun 2021 Disetujui 803 Formasi Pemkab Jombang, Bhirawa Lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali dibuka tahun 2021 ini. Dari jumlah formasi yang diusulkan sebanyak 962, total yang disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebanyak 803 formasi. Dari 803 formasi ini, didominasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) tenaga guru. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Kabupaten Jombang, Senen, membenarkan terkait angka 803 formasi yang disetujui ini.

“Memang benar, dari total formasi yang kita ajukan ke pusat sebanyak 962, yang disetujui 803,” kata Senen saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (17/05). Senen menjelaskan, dari jumlah itu, formasi yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga guru dengan alokasi PPPK sejumlah 470, kemudian disusul tenaga kesehatan 277 dan tenaga teknis sejumlah 56. “Untuk guru semuanya PPPK. Tidak ada yang CPNS. Untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis ada yang CPNS dan ada yang PPPK,” imbuhnya. Dikatakannya, untuk lowongan CPNS paling banyak ada di tenaga medis seperti dokter dan apoteker. Sedangkan di bagian tenaga teknis juga tersedia di ahli

KILAS BIROKRASI

pertama pengelola pengadaan barang dan jasa serta teknisi listrik dan jaringan. “Kecuali guru saja, tidak ada yang CPNS,” tandasnya. Untuk perekrutan tenaga PPPK, dia menyebutkan, persyaratannya sama seperti tahun sebelumnya. Formasi tersebut diprioritaskan untuk tenaga Honorer K2 atau tenaga kependidikan yang sudah masuk data Dapodik. “Bisa juga untuk tenaga pendidikan yang sudah sertifikasi atau sudah punya Serdik (Sertifikat Pendidik),” jelasnya. Ditanya lebih lanjut terkait tahapan dan syarat teknis mengikuti perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini, Senen menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. Ia memperkirakan pendaftaran bakal dimulai akhir Mei 2021 nanti. [rif]

Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Sukaji, Senin (17/5), mengungkapkan peniadaan WFH bagi ASN karena kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung menurun. “Tulungagung sudah zona kuning. Ini menjadi pertimbangan untuk ASN kembai aktif masuk kerja seperti biasa,” ujarnya. Diakui dia, peniadaan WFH bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung juga karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,Tjahjo Kumolo, yang menyerahkan kebijakan aturan jam kerja ASN paska berakhirnya SE MenPanRB No. 58/2020 tentang Sistem Kerja ASN Dalam Tatanan Normal Baru pada masingmasing pemerintah daerah. “Karena itu, Tulungagung sudah tidak perlu lagi menerapkan WFH,” sambungnya. Namun demikian, lanjut Sukaji, meski tidak ada WFH, semua ASN masuk kerja harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Bahkan diharapkan penerapan prokes tersebut lebih ditingkatkan lagi. “Kalau prokes dilaksanakan dengan benar, kami kira akan aman-aman saja dari virus Covid-19,” tuturnya. Soal ancaman klaster perkantoran jika semua ASN masuk kerja tanpa ada WFH, Sukaji mengatakan hal itu tidak diharapkannya. Tetapi, kalau pun terjadi akan segera dilakukan evaluasi. “Pertimbangan kami ASN tidak WFH karena kasus postif Covid sudah menurun. ASN juga sudah di vaksin Covid-19, termasuk juga tenaga honorer. Kalau nanti ada peningkatan kasus dan Tulungagung menjadi zona merah tentu akan ada evaluasi. Lihat saja nanti,” paparnya. Kembalinya ASN lingkup Pemkab Tulungagung bekerja tanpa WFH juga diperkuat dengan terbitnya Surat Edaran Bupati Tulungagung No. 800/436/033/2021 tertanggal 10 Mei 2021 tentang Jam Kerja ASN di Lingkungan Pemkab Tulungagung tahun 2021. Dalam surat edaran itu disebutkan ASN kembai masuk kerja mulai pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 15.45 WIB dengan pelaksanaan tugas kedinasan harus tetap menerapkan prokes ketat. Sebelumya, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiono, menyatakan pemberlakukan WFO (work form office) 100 persen bagi ASN akan dievaluasi dalam waktu sampai dua pekan ke depan. “Sekarang tahap uji coba. Ada tidaknya nanti klaster perkantoran dievaluasi satu sampai dua pekan ke depan,” katanya. Selama diterapkan WFH, menurut Mugiono, tidak ada kasus klaster perkantoran di Pemkab Tulungagung. “Dan kami berharap dengan kembali WFO 100 persen kinerja ASN akan semakin maksimal dalam pelayanan pada masyarakat,” ucapnya. [wed]

Wali Kota Maidi Gelar Halal Bihalal Secara Virtual

Gus Irsyad Berpesan Agar ASN Tetap Jaga Prokes Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan pasca libur lebaran. Dalam sidaknya Gus Irsyad, panggilan akrabnya tetap berpesan agar ASN tetap menjaga protokol kesehatan. Adapun lokasi sidak, di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Hayam Wuruk. Pantauan di lokasi, pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini bersilaturahmi dan menyapa seluruh pegawai yang sedang beraktivitas. Termasuk juga memantau kehadiran ASN usai libur lebaran sambil melakukan pengecekan terhadap ruangan kantor selama pemberlakuan Work from Home (WfH). “Harus tetap menjaga protokol kesehatan dikantor selama pandemi. Tentu jangan sampai kendor. Komposisi pegawai di ruangan kantor harus diatur. Minimalnya 50 persen dari jumlah pegawai secara keseluruhan,” ujar Gus Irsyad, Senin (17/5). [hil]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya AMS, Sekda Kota Madiun Rusdiyanto dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar halal bihalal dari halaman tengah Balai Kota, Senin (17/5) saat masuk kerja hari pertama setelah Lebaran.

Kota Madiun, Bhirawa Lebaran kurang lengkap tanpa bermaafan. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun menggelar halal bihalal di hari pertama masuk setelah libur lebaran, Senin (17/5).

Halal bihalal antara Wali Kota Madiun Maidi dengan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut digelar secara virtual. Wali kota bersama Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya AMS, Sekda Kota Madiun

Rusdiyanto dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar halal bihalal dari halaman tengah Balai Kota. Sedang, ASN mengikuti gelaran dari kantor masing-masing. Kendati berjalan

secara virtual, halal bihalal juga berlangsung khidmat. ‘’Karena pandemi kita gelar secara virtual. Ya tentu saja dalam setahun ini ada perkataan dan tindakan yang kurang berkenan. Melalui momentum yang indah ini kita saling bermaafmaafan biarpun tidak secara tatap muka langsung,’’ kata Wali Kota. Harapannya, semua kesalahan yang sengaja maupun tidak saling dimaafkan. Hal itu penting agar ke depan menjadi lebih baik. Terutama dalam urusan pengabdian kepada masyarakat. Segala rasa yang mengganjal di hati terhapuskan agar dapat semakin maksimal dalam bekerja. ‘’Semua kesalahan sama-sama kita lebur hari ini. Tatkala hati sudah tidak ada yang mengganjal, tidak ada beban, maka bisa menjalankan tugas dengan baik,’’ ungkapnya. Wali Kota menambahkan dalam jalannya pemerintahan di Kota Madiun dua tahun belakangan cukup diwarnai raihan prestasi. Namun, hal itu tentu berkat kerja keras semua pihak. [dar]


LEGISLATIF Dewan Minta Pemprov Waspadai Lonjakan Covid-19 Pasca Lebaran Selasa Wage, 18 Mei 2021

Halaman 3

Sekitar 50 orang tergabung dari Komunitas Pejuang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) mendatangi gedung DPRD Surabaya, Senin (17/5). Aksi mereka berbagai penolakan diantaranya, menolak pengesahan Perda Ritribusi tidak sesuai dengan perolehan SHK HPL tahun 1997 adalah cacat substansi dan cacat prosedur.

trie diana/ bhirawa

Warga Surat Ijo Gelar Aksi Demo di DPRD Surabaya Surabaya, Bhirawa Warga surat ijo yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Surat Ijo Surabaya (KPSIS) Senin (17/05/2021) melakukan aksi demo besar-besaran di depan gedung DPRD Kota Surabaya. Aksi KPSIS yaitu, membatalkan pengesahan Raperda Pengelolaan Aset Kekayaan Daerah Kota Surabaya, yang direncanakan akan disahkan dewan hari, Senin (17/05/21). Ketua Umum KPSIS, Haryono mengatakan, mengapa warga surat ijo Surabaya menolak

pengesahan Raperda Pengelolaan Aset Daerah karena didalam Raperda tersebut ada pasal yang berbunyi bahwa siapa yang tidak membayar retribusi maka akan dipidanakan. “Jadi kami ditelikung, pengesahan Raperda Pengelolaan Aset Kekayaan Daerah Surabaya mengapa masih dimasa situasi libur hari raya lebaran. Ini kan sama saja seperti pengesahan Omnibus Law yang disahkan saat waktu dinihari. Ini jelas bentuk arogansi anggota dewan yang terhormat di Surabaya,” ujarnya di Surabaya, Senin (17/05/21).

Haryono menjelaskan, dalam pasal yang ada di Raperda tersebut dimana diterapkan sanksi dan denda jika penghuni tidak membayar retribusi, ditambah akan dipidana. “Jadi kami merasa di dzholimi untuk itu kami menolak pengesahan Raperda Retribusi Kekayaan Aset Daerah, jika tidak kami akan terus demo di gedung DPRD Kota Surabaya,” tegas Haryono. Dirinya kembali mengatakan, bahwa anggota dewan seharusnya jangan berpihak kepada Pemkot Surabaya tapi berpihaklah kepada warga karena wargalah yang memilih anggota dewan. [dre]

DPRD Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim diminta lakukan antisipasi bila terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19. Ketua Fraksi Partai Demokrat Jatim, Sri subianti mengatakan hal itu sebagai warning agar kasus Covid-19 di Jatim tidak alami kenaikan yang mengkhawatirkan pasca lebaran. Menurut Sri Subianti, antisipasi ini perlu mengingat dari pantauan yang ada, meski pelarangan mudik dilakukan masih ada mereka yang lolos dan berkumpul bersama keluarga di desa. Ironisnya, mereka ada yang tidak melakukan karantina sebagiamana yang diharapkan. “PPKM mikro di desa RT atau RW masih banyak yang tidak menerapkan aturan ketat dan tegas seperti yang diharapkan ketika ada mereka yang datang dari rantau,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (17/5) kemarin. “Ini harus bisa dimaklumi, sebab satu sisi ini urusan kemanusiaan. Mereka datang silaturahmi pada orang tuanya dan familinya yang sudah lama tidak ketemu,” lanjutnya. Belum lagi kata wanita yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini, ditambah ramainya pasar, mall maupun tempat wisata lokal saat libur lebaran ini. Masyarakat yang tidak mudik banyak yang mendatangi tempat tersebut. Imbasnya kerumunan terjadi. “Diberbagai wilayah Kota/ Kabupaten, banyak kita lihat masyarakat sebelum lebaran kemarin banyak yang datangi pasar dan mall untuk keperluan lebaran,” ucapnya. “Sekarang pasca lebaran dan masih suasana libur masih banyak yang mendatangi mall dan pasar untuk cari makanan, ditambah tempat wisata lokal yang banyak didatangi untuk berlibur. Ini khan potensi timbulnya claster baru,” tambahnya. Kata Anti sapaan akrab Sri Subianti, langkah antisipasi ini perlu dilakukan agar lonjakan kasus Covid-19 di Jatim tidak alami kenaikan

yang cukup tinggi seperti tahun 2020 kemarin pasca lebaran. Kasus meningkatkan jumlah kasus tahun 2020 kemarin pasca lebaran yang begitu tinggi, lanjut Anti harus tetap menjadi pelajaran tersendiri bagi Pemprop agar tidak terulang lonjakan tersebut di pasca lebaran tahun ini. “Ingat kita pernah alami lonjakan kasus yang cukup tinggi di Jatim tahun lalu pasca lebaran, yang itu cukup membuat kita di Jatim kerepotan,” jelasnya. Anti juga meminta agar rumah sakit yang ada di Jatim khususnya kota-kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Malang, Jember, Madiun untuk juga melakukan persiapan guna mengantisipasi lonjakan kasus covid- 19 pasca lebaran ini. Termasuk Rumah Sakit lapangan yang ada di jl Indrapura. Antisipasi ini lanjutnya perlu dilakukan agar kiti tidak alami kegagapan bila kekhawatiran terjadinya lonjakan terjadi nantinya pasca libur lebaran ini. “Ya kita berharap Jatim yang kondisi penyebaran covid- 19 yang landai saat ini, tidak alami lonjakan lagi pasca libur lebaran. Sehingg antisipasi tetap harus dilakukan agar kita siap. Yang pasti saya tetap meminta masyarakat lakukan prokes ketat saat rayakan lebaran kali ini, termasuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin. Ingat vaksin bukan obat tapi untuk meningkatkan daya tubuh dari serangan covid19,” pungkas wanita yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim. [geh]

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur

BPSDM Jatim Raih Akreditasi A

Gubernur Khofifah: Jatim Siap Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kali ini, kabar baik datang dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim karena telah berhasil meraih Akreditasi A dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Akreditasi A tersebut diberikan untuk empat Penyelenggaraan program Pelatihan yang dimiliki BPSDM Jatim. Antara lain yaitu,Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II dengan nilai akreditasi 91,59 (A), Pelatihan Kepemimpinan Administrator dengan nilai akreditasi 91,86 (A), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dengan nilai 91,88 (A), dan Pelatihan Dasar CPNS dengan nilai 91,82 (A). Selain itu ditahun ini baru pertama kalinya Lembaga Administrasi Negara memberikan Status Lembaga Penyelenggara Pelatihan yang diberikan kepada BPSDM Jawa Timur dengan Status Terakreditasi. Akreditasi yang berlaku selama lima tahun tersebut, akan dicek secara berkala. Akreditasi ini sendiri diperoleh setelah sebelumnya dilakukan penilaian re-akreditasi oleh LAN RI. Dimana, berdasarkan Surat Kepala LAN No. 2422/K.I/PDP.09 bahwa BPSDM Jatim yang diakreditasi kelembagaan yang pertama di tahun ini, khusus

mengakreditasi kelembagaan pelatihan yang ada di Indonesia. Atas prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Pihaknya pun berharap akreditasi ini mampu mencetak ASN Nasional secara umum dan khususnya di Provinsi Jatim yang kompetitif serta semakin profesional dalam melaksanakan tanggung jawabnya dalam melayani masyarakat. “Alhamdulilah, BPSDM Jatim berhasil meraih kembali akreditasi A. Kami harapkan raihan ini akan bisa mencetak ASN-ASN yang semakin kompetitif serta profesional di bidangnya berskala Nasional Tentunya, lewat program pelatihan-pelatihan yang telah dimiliki oleh BPSDM,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim, di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (11/5) malam. Lebih lanjut, Khofifah pun berharap BPSDM Jatim bisa tetap mempertahankan raihan akreditasi A untuk tahun 5 tahun kedepan yang

Status Akreditasi BPSDM Jatim Tahun 2021 Oleh LAN RI No 2422/K.I/PDP.09 Meraih Predikat Lembaga Penyelenggaraan

Pelatihan Terakreditasi A

Akreditasi Program: 1. Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2.Pelatihan Kepemimpinan Administrator 3. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas 4. Pelatihan Dasar CPNS

Gubernur Khofifah saat mencoba sarana dan prasarana di BPSDM Jatim.

BPSDM Jatim Termaju di Indonesia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Inovasi yang dilakukan oleh Badan khususnya di Indonesia. “Dengan sarana Pengembangan Sumber Daya Manusi dan prasarana yang modern, BPSDM (BPSDM) Jatim dengan membangun Jatim menjadi salah satu lembaga fasilitas Gedung Command Center pelatihan termaju di Indonesia,” kata Adi dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi Suryanto melalui video conference. dan Dokumentasi), Open Space TrainIa berharap dengan inovasi BPSDM ing, International Training Class, ruang Jatim bisa mengembangkan kombroadcasting dan Aplikasi Pengempetensi ASN di Jatim khususnya di bangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Indonesia. “Apalagi sudah memiliki inKodir) ASN maupun Puspa Raja (Pusat ternational training class dan saya kira Pembelajaran Jarak Jauh) memini merupakan sebuah peluang yang buahkan hasil. BPSDM mendapat sangat baik sekali. Saya mengucapkan Akreditasi A dari Lembaga Administrasi selamat bagi BPSDM Jatim yang Kepala LAN RI, Negara (LAN) RI. selalu berupaya memajukan peDr Adi Suryanto MSi Menurut Kepala LAN RI, Dr Adi ngembangan kompetensi. Saya Suryanto MSi fasilitas itu sangat berharap program corporate university bermanfaat bagi pengembangan SDM ASN di Jatim bisa diterapkan di BPSDM Jatim,” katanya. [wwn*]

tentunya semakin kompleks tingkat penilaian dan juga kualitas yang diinginkan oleh LAN sebagai Pembina Lembaga Pelatihan yang ada di Indonesia. Selain itu, juga terus berbenah untuk bisa meningkatkan fungsi BPSDM dalam hal peningkatan kompetensi ASN baik di level Nasional, provinsi, ataupun kabupaten/kota di Jatim. “Akreditasi ini, harus bisa kita pertahankan dengan terus melakukan pembenahan di berbagai bidang. Ini penting, karena keberadaan BPSDM sebagai Kawah Candra Dimuka bagi para ASN sekaligus sebagai kilbat Pengembangan Kompetensi kedepan yang diharapkan menghasilkan ASN yang mandiri, Profesional dan berkualitas serta menguasai IT,” pungkas Khofifah. Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, bahwa sejak Januari 2021 pihaknya telah mengajukan Reakreditasi untuk empat program pelatihan di BPSDM Jatim. Karena sesuai dengan persyaratan ditahun 2021 ini BPSDM Jatim harus di akreditasi kembali setelah 5 tahun yang lalu sudah menyandang akreditasi A yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. program penilaian Re-akreditasi ini dimulai sejak bulan maret 2021, dengan format metode penilaian yang baru. “Kami sudah menyiapkan proses Re-Akreditasi ini cukup lama, termasuk pemenuhan semua persyaratan yang dibutuhkan. Terimakasih kami sampaikan atas dukungan penuh Ibu Gubernur, Widyaiswara, Para ASN di BPSDM Jatim serta para Alumni Pelatihan yang semuanya bagian dari penilaian yang dilakukan oleh serta tim penilai dari LAN RI,” ungkap Aries. “Semoga, dengan akreditasi ini ASN di Provinsi Jatim akan semakin profesional dan CETTAR sesuai tagline dari Ibu Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur, serta dapat menjalankan program Corporate University untuk mensukseskan visi dan misi serta program nawa bhakti satya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur” lanjutnya. Sementara itu, saat pengumuman oleh Deputi Bidang Kajian Kelembagaan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, DEA secara virtual mengatakan BPSDM Jatim sudah menjalankan Program Corporate University dimana ASN Jatim akan lebih mandiri. Utamanya dalam hal pengembangan pembelajaran yang dilakukan sehingga kompetensi yang diharapkan semakin berkualitas dan Profesional. “BPSDM Jatim selalu menjadi pusat perhatian terhadap pengembangan kompetensi ASN secara nasional. Maka status yang disandang saat ini sebagai lembaga penyelenggara pelatihan terakreditasi harus semakin memperkuat produk-produk keluaran Pelatihan terutama ASN yang di didik dan dilatih di BPSDM Jatim,” terangnya. (**)


OPINI

Selasa Wage, 18 Mei 2021

TAJUK

Membangkitan Ekonomi LIBUR panjang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah sudah berakhir. Kini saatnya memulai bangkit membangun kembali ekonomi yang terpuruk akibat pandemi. Walau kebangkitan harus tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes). Setahun lebih hidup dalam himpitan pandemi, niscaya telah memahami cara menghindari wabah CoViD-19. Masyarakat melaksanakan 3M, pemerintah melaksanakan 3T. Namun pemerintah perlu lebih cerdas (dan jujur) mengelola isu pandemi tanpa meng-gaduh-kan suasana sosial. Ke-guyub-an sosial dan ekonomi perlu segera dibangkitkan, dengan tetap mencermati pandemi. Termasuk dengan percepatan vaksinasi. Serta mengurangi “bombardir” isu CoViD-19. Kebangkitan bisa mengikuti momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Meningktkan visi gotong-royong, dan ke-bersatu-an nasional. Seluruh tokoh nasional perlu bersatu, mengurangi tensi per-seteru-an politik. Antara lain melalui halal bihalal (virtual) dalam rangkaian Idul Fitri 1442 Hijriyah. Peringatan hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), telah dilakukan sebanyak 76 kali sejak kemerdekaan RI. Boedi Oetomo, pastilah tak hendak didirikan jika hanya untuk menggali rasa nasionalisme. Karena sejak 200 tahun sebelumnya, rasa nasionalisme selalu berkobar, secara terang-terangan, maupun sembunyi-sembunyi. Digelorakan di surau-surau, sekaligus di-transformasi-kan sebagai kurikulum di berbagai pengajian. Pada musim pandemi global, visi Boedi Oetomo, patut digelorakan sesama anak bangsa. Maka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113, sejak didirikan Boedi Oetomo, persaudaraan nasional patut digelorakan. Lebih lagi seluruh propinsi telah terjangkiti virus pandemi. Akses perekonomian menyusut tajam. Bahkan telah terbukti terdapat tambahan penduduk miskin baru sebanyak 8,3 juta jiwa. Pengangguran baru (2,5 juta) pekerja juga sedang “antre” di kubangan kemiskinan. Bukan disebabkan salah urus, melainkan social distancing (jaga jarak dalam kerumumnan orang) dan pemberlakuan PSBB (Pembatasa Sosial Berskala Besar). Berlanjut dengan PPKM. “Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung.” Begitu kata pepatah, menunjukkan penghormatan terhadap rasa “sebangsa” sekaligus ke-setia kawan-an nasional. Dimulai dari kecintaan terhadap kampung tempat tinggal, serta menjaga pranata sosial. Namun spirit kebangsaan senantiasa memerlukan peng-gelora-an, agar tak lekang oleh suasana politik sesaat. Persatuan nasional tak boleh kendur. Karena kebangkitan kebangsaan (nasional) tak kenal kata akhir. Seperti dilakukan intelektual dan ulama padadekade awal abad ke-20 (dekade 1900-an). Tokoh-tokoh negarawan berupaya meng-gelora-kan spirit kebangsaan yang mulai surut. Karena terhimpit penjajahan (kolinialisme). Bisa jadi, suasana nasional (politik, maupun kesenjangan ekonomi) bisa mempengaruhi spirit kebangsaan. Bisa pasang bisa pula surut. Melemahnya kebangsaan, antaralain disebabkan faktor kapitalisme yang menyebabkan kecemburuan ekonomi. Serta faktor politik (kegaduhan sosial). Berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei 1908, yang dipelopori oleh kaum terpelajar ditetapkan sebagai pertanda kebangkitan rasa ber-kebangsaan. Sejatinya, bukan sekadar bangkitnya rasa nasionalisme (berbangsa) ditengah inferioritas (rasa rendah-diri) akibat penjajahan. Melainkan lebih sebagai upaya peningkatan pendidikan rakyat. Sebab diyakini dengan pendidikan yang lebih baik, akan diperoleh pencerahan di segala bidang, terutama peningkatan kesejahteraan. Boedi Oetomo, didirikan tidak hanya untuk menggali rasa nasionalisme. Melainkan sekaligus meningkatkan solidaritas sosial, terutama membangun perekonomian, dan pendidikan umum. Tokoh-tokoh bangsa menggalang kerjasama perdagangan kalangan pribumi. Produk lokal dihimpun dalam koperasi, serta memperkuat lumbung pangan. Pengajaran umum (sekolah) mulai diselenggarakan dengan prinsip “rakyat mengajar rakyat.” Prinsip Boedi Oetomo, patut di-inovasi kembali pada masa pandemi saat ini. Dampak himpitan ekonomi selama setahun pandemi telah cukup menyengsarakan masyarakat. Bisa jadi banyak yang putus sekolah pada kelas VIII (tingkat SMP kelas 2), dan kelas XI. Terutama pada sekolah swasta. Guru-guru wajib berpartisipasi mencegah putus sekolah, terutama jelang awal tahun ajaran baru. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur LIBUR Lebaran telah usai. Larangan pemerintah terkait mudik Lebaran sepertinya tidak serta merta dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat, faktanya banyak masyarakat yang tetap ngotot kembali ke kampung halaman. Sehingga, tidak heran jika larangan yang ada justru dilanggar, sebagai akibatnya potensi lonjakan kasus covid-19 pascalibur panjang Lebaran inipun bisa saja terjadi. Padahal, mestinya larangan mudik harus tersadari bersama sebagai solusi untuk bisa memutus mata rantai penyebaran, penularan dan peningkatan kasus covid-19. Data pemerintah menunjukkan jumlah masyarakat yang mudik mencapai 1,5 juta jiwa. Kenaikan kasus positif diprediksi terjadi pada 10 hingga 14 hari setelah masa liburan berakhir. Perkirakan ini mengacu pada beberapa momentum liburan panjang sebelumnya yang juga diwarnai lonjakan kasus positif. Selain itu, potensi lonjakan kasus pada libur panjang Lebaran ini tidak lepas dari masih tingginya mobilitas masyarakat, (Kompas, 17/5/2021). Sejatinya, jika tercermati Indonesia mempunyai karakter tersendiri terkait dengan kenaikan Covid 19. Kenaikan signifikan terjadi setelah pergerakan masyarakat karena liburan panjang dan ritual keagamaan. Khusus libur Lebaran ini, potensi kenaikan kasus dipengaruhi beberapa faktor, yaitu mudik, arus balik mudik, acara pertemuan keluarga, liburan di tempat wisata, dan kembalinya para pekerja ke tempat kerja. Faktor -faktor tersebutlah yang sekiranya membuat risiko kenaikan semakin tinggi. Itu artinya, bukan tidak mungkin kenaikan kasus positif, dan kenaikan occupancy rate (angka perawatan pasien) kasus Covid-19 bisa terjadi seperti pada Desember 2020 dan Januari 2021. Oleh sebab itu, langkah mitigasi atau deteksi dini mutlak perlu dilakukan dengan memperkuat strategi yang selama ini sudah berjalan, seperti testing, tracing dan treatment. Dilanjutkan, kemampuan testing terutama pada daerah-daerah tempat pergerakan mudik dan arus balik mudik. Termasuk, screening ketat saat pekerja yang kembali bekerja, terutama bagi yang tetap melakukan mudik. Adapun peningkatan tracing atau pelacakan terhadap orang yang melakukan kontak dengan orang yang positif. Termasuk, tidak kalah penting adalah penyiapan fasilitas kesehatan. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Buku dan Keterpurukan Martabat Pendidikan Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Peringatannya kerap dikaitkan dengan minat baca maupun literasi, yang di Indonesia masih tergolong rendah. Unesco, Desember tahun lalu merilis temuan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen, yang artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya satu yang rajin membaca. Rendahnya minat baca atau literasi di Indonesia disebabkan oleh keterbatasan akses pada buku, banyak daerah tak memiliki perpustakaan dan toko buku, serta kebiasaan membaca yang tak dibentuk di bangku sekolah.

P

adahal -diakui atau tidakmembaca membawa banyak manfaat. Di antaranya, membaca merupakan aktivitas politik paling sederhana yang bisa seseorang lakukan. Dengan membaca kita melawan kedangkalan pikiran. Dengan membaca kita bisa menolak untuk sekadar hanyut pada pendapat kebanyakan orang. Dengan membaca kita berpikir kritis. Membaca karya-karya sastra Indonesia telah mengubah banyak hal dalam dirinya, terutama akan cara pandang dalam melihat sesuatu. Membaca karya-karya dalam buku yang ditulis penulis-penulis hebat, sering kali membangkitkan kesadaran kita bahwa sebuah buku, sebuah cerita, bisa didedikasikan untuk menyuarakan persoalan ketidakadilan dalam masyarakat. Namun, di tataran anak sekolah, bidang membaca buku sastra berada dalam kondisi memprihatinkan. Tak mengherankan kala Taufik Ismail memunculkan istilah Tragedi Nol Buku. Tiga kata ini muncul berawal dari keprihatinannya. Simpulan bernada miris ini diambilnya sesaat setelah menyelesaikan penelitiannya tentang tidak adanya kewajiban dalam pembelajaran di tataran SD hingga SMA untuk membaca buku sastra Indonesia. Ia benar-benar prihatin dengan hasil penelitian yang dilakukan di 13 negara. Indonesia berada di peringkat 13. Berikut hasil lengkapnya. Amerika Serikat mewajibkan siswa SMA nya untuk membaca 32 judul buku sastra dalam setahun, Belanda (30), Perancis (30), Jerman (22), Swiss (15),

D

menarik benang merah tentang keterkaitan antara sosok R.A Kartini dengan literasi baca. Sebuah buku dapat berperan menjadi sebuah penerangan di tengah kegelapan. Seperti pepatah yang disampaikan oleh R.A Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Oleh: Terang”. Meski raganya Agus Setiawan,MPd sudah terkubur di tanah, tetapi idenya masih Jepang (15), kanada (13), terkenang hingga saat ini. Soviet (12), Brunei (7), Mengutip kata-kata Imam Singapura (6), Malaysia (6) Thailand Ghazali, kalau mau abadi, menulislah! (5). Sementara Indonesia (0). Itulah kekuatan literasi! Sementara, buku-buku Umar Kayam mengajari kita semua untuk Minat Baca Rendah merefleksikan setiap hal kecil dalam dan Efek Dominonya kehidupan. Buku-buku Mangunwijaya Rendahnya angka literasi atau mimengajari kita makna humanisme dan nat baca masyarakat Indonesia mem-

Sebenarnya tidak ada alasan seseorang tidak bisa membaca. Jika tidak mampu membeli buku cetak di toko buku, maka bisa pinjam di perpustakaan. Jika tidak suka membawa buku cetak ke mana-mana, maka bacaan tersebut dapat disimpan di telepon genggam. Karena sejatinya istilah literasi memang tak hanya berkutat pada buku. Kita bisa memaknai secara luas. religiusitas. Tentu banyak lagi karya lain yang juga memiliki sumbangan besar bagi perkembangan kesadaran dan pemikiran pembacanya. Setiap peradaban dunia memiliki satu buku yang berpengaruh. Sebut saja, buku Multituli buah karya Max Havelar. Buku ini mampu membunuh kolonial Belanda karena membangkitkan kesadaran masyarakat untuk merdeka. Siapa seorang Kartini tanpa literasi? Memang sangat menarik kalau kita

buat penerbit tak bisa memproduksi dan menjual banyak buku. Akibatnya harga buku mahal karena biaya produksi tinggi. Belum lagi soal pajak dan biaya lain-lain. Sehingga penulis pun terpaksa harus mengambil peran tambahan. Kerap kali penulis buku di Indonesia harus mengawasi dan dibuat ketar-ketir oleh keberadaan buku bajakan jelas tak dibenarkan. Buku bajakan merugikan penulis, merugikan penerbit, merugikan selu-

ruh rantai yang terlibat dalam industri. Kita harus melihat semua masalah perbukuan secara komprehensif. Buku bajakan hanya salah satu dampaknya saja, ada lingkaran yang saling terkait. Jadi, mengatasi buku bajakan juga harus dibarengi dengan upaya menyelesaikan problem akarnya. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dirasa belum cukup untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. SDA tidak dapat menjadi satusatunya modal negara. Kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan alasan utamanya. Cara meningkatkan kualitas SDM adalah dengan literasi baca. Masyarakat harus sadar kalau membaca itu kewajiban bukan tuntutan. Sebenarnya tidak ada alasan seseorang tidak bisa membaca. Jika tidak mampu membeli buku cetak di toko buku, maka bisa pinjam di perpustakaan. Jika tidak suka membawa buku cetak ke mana-mana, maka bacaan tersebut dapat disimpan di telepon genggam. Karena sejatinya istilah literasi memang tak hanya berkutat pada buku. Kita bisa memaknai secara luas. Kata literasi baru masuk ke Indonesia pada tahun 2010-an. Sebagai sebuah kata serapan, makna kata literasi itu sendiri hingga saat ini belum bisa ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sehingga pemaknaannya masih beragam di tengah masyarakat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), secara akademis literasi adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk mencari informasi lalu mengelolanya kemudian mengkomunikasikannya kepada orang lain. Tak tersangkalkan, buku dapat mengubah dunia karena pengaruh baik serta buruk bisa didapatkan dari pengalaman membaca. Buku memang mampu memengaruhi kondisi psikologis pembacanya. Secara makro, keberadaan buku dapat memotivasi pembacanya untuk berbuat yang terbaik guna meninggikan martabat pendidikan bangsa. Guru SMAN 1 Driyorejo, Gresik

Memaknai Lebaran di Kala Pandemi

ua kali sudah lebaran, Hari Raya Idul Fitri dirayakan dalam kondisi abnormal. Momen Idul Fitri atau Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk saling memaafkan dan berkumpul dengan keluarga. Akan tetapi, di tengah pandemi virus corona yang melanda dunia, memaksa semua orang untuk tetap di rumah, meminimalisir pertemuan dan mobilitas, sehingga tak bisa merayakan Lebaran seperti dalam kondisi normal. Meski sulit berat, kontra budaya dan cenderung “hampa” namun kondisi ini merupakan realita yang memang harus diterima karena lagi-lagi kondisi pandemi atau dalam situasi penyebaran Covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali serta masih mengancam jiwa dan keselamatan manusia. Semua dipaksa beradaptasi dengan pandemi melalui serangkaian aktivitas protokol kesehatan 5 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Membatasi Mobilitas) dan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment). Dengan kata lain, kesehatan dan keselamatan rakyat dan jiwa manusia diatas kesegalanya. Mudah-mudahan cukup sudah dua kali lebaran dijalani dalam suasana tak normal selanjutnya kita semua berharap pandemi cepat berlalu dan semua dapat “kembali” menjalani hidup secara normal dan mengisi setiap aktivitas seperti biasa, layaknya sebelum pandemi. Harus diakui, Covid-19 telah memporak-porandakan segala aktivitas kehidupan bernegara, bermasyarakat dan beraktivitas. Berkaca dari kasus Covid-19 di berbagai negara kini tengah kembali meroket, pemerintah memang harus mewaspadai ancaman tersebut di wilayah tanah air. Euphoria vaksinasi tidaklah dimaknai dengan bebas atau dari serangan Covid-19, justru vaksinasi sebagai salah satu instrumen untuk memutus rantai penularan yang efektif jika minimal 70 persen penduduk tervaksinasi.

tah dalam menyelesaikan Di sisi lain, terjadinmasalah. Dalam situasi ya perbedaan kebijakan krisis seperti pandemi relaksasi atau pelongCovid-19, crisis history garan berbagai kegiat(sejarah krisis) dan prior an antara pemerintah reputation (reputasi awal) pusat dan daerah juga pemerintah menjadi tolok berkontribusi terhadap ukur bagi masyarakat efektivitas penanganuntuk mengikuti atau an Covid-19 karena menolak kebijakan yang risiko penularan virus Oleh : dikeluarkan pemerintah. secara karakteristik Oryz Setiawan Namun harus ada katidak dibatasi oleh fakjian yang komprehentor wilayah, mobilitas sif dan terukur merujuk masyarakat yang tingpada akar permasalahan gi serta masih adanya kegiatan mengundang massa besar dan pertimbangan sosial budaya dan masif seperti sosial keagamaan masyarakat (social culture society) yang bersifat memantik kerumunan serta psikologis massa. Setidaknya juga menjadi faktor risiko. Selain itu terdapat beberapa faktor mengapa keterjadi indikasi terjadi penyebaran bijakan penanganan mudik terutama mutasi atau strain virus baru yang penyekatan di sepanjang area mudik memiliki virulensi sangat tinggi baik masih dirasa kurang efektif. Pertama, N439K, B.1.1.7, maupun B.1.258 mayoritas dari kalangan ekonomi turut memperparah pengendalian bawah yang mana pekerjaan banyak pandemi sehingga merupakan faktor yang harian dan wirausaha. Ketika penyulit untuk mendeteksi yang hanya penghasilan tidak ada lagi, mereka diketahui dengan tes PCR (Polimerase tidak ada pilihan harus kembali ke kampung, apalagi pemudik rata-rata Chain Reaction). menggunakan kendaraan sepeda motor dan jumlah massa besar. Di sisi Larangan Mudik Sengkarut penanganan mudik me- lain jumlah petugas lapangan tidak mang perlu memperoleh perhatian. sebanding tentu berpotensi menimKebijakan pelarangan mudik semata- bulkan chaos yang lebih luas. Kedua, mata untuk menekan laju penularan terjadinya larangan mudik Lebaran yang lebih masif terutama di wilayah 2021 bagi masyarakat dan masuknya daerah dan kampung halaman. Harus ratusan tenaga kerja asing (TKA) ke diakui meningkatnya kasus positif Indonesia. Fenomena ini dinilai mengCovid-19 di berbagai belahan dunia, usik rasa keadilan bagi masyarakat. khususnya India dalam sebulan ter- Saat bersamaan pemerintah melarang akhir menjadi salah satu pertimban- mudik, tapi ratusan TKA Cina masuk. gan utama pemerintah untuk kem- Ini menyebabkan munculnya rasa bali mengeluarkan kebijakan mudik perlakuan tidak adil sehingga meLebaran. Kebijakan larangan mudik nyebabkan masyarakat merasa diperini dilakukan untuk kedua kalinya, lakukan tidak adil sehingga timbullah setelah pada tahun 2020 pemerintah perlawanan. Ketiga, secara teknis di lapangan juga mengeluarkan larangan mudik bagi masyarakat, artinya berlaku alias pos penyekatan mudik Lebaran untuk semua bukan hanya buat aparat 2021, jumlah petugas yang tak sebanpemerintah (ASN). Coombs dalam ding dengan masyarakat. Antisipasi Ongoing Crisis Communication terhadap pemudik bermotor ini yang (2007) menyebutkan pengalaman dan kurang diperhitungkan, bahkan ada cara organisasi menyelesaikan krisis di yang nekat mengelabuhi petugas demasa lalu akan sangat mempengaruhi ngan berbagai modus seperti memakai penilaian publik terhadap pemerin- ambulan, menyelinap dalam truk ba-

rang, bahkan ada yang mencari jalan tikus yang intinya terjadi kucing-kucingan dengan petugas. Jika sampai lolos sampai ke kampung halaman tetap mewajibkan tes Corona pada setiap pos hingga PPKM Mikro di daerah dengan biaya mandiri. Keempat, dalam konteks ekonomi, larangan mudik dipastikan memicu efek domino yang kontraproduktif bagi aktivitas perekonomian masyarakat. Sebelum pandemi Covid-19 meluas di berbagai daerah, perputaran uang tunai seputar aktivitas mudik hingga lebaran bisa mencapai sekitar Rp 200 triliun lebih. Dikala mudik dilarang, tentu perputaran uang kontan ke berbagai desa kehilangan potensi sumber ekonomi. Mulai penjual jajanan dan oleh-oleh, depot, restoran, atau rumah makan di sepanjang rute perjalanan masyarakat mudik lebaran, tentu tidak akan lagi berharap mendapatkan kucuran dana dari para pemudik yang mampir mengisi perut sebelum sampai ke kampung halaman. Kelima, keputusan pemerintah melarang masyarakat mudik diprediksi membuat optimisme perbaikan perekonomian yang semula sempat bangkit. Ketika vaksin tidak hanya diberikan kepada petugas medis tetapi ke warga masyarakat lain, optimisme pelaku ekonomi sebetulnya kembali membuncah dengan vaksinasi tidak sedikit pelaku ekonomi menaruh harapan besar. Keenam, larangan mudik lebaran memukul perkembangan sektor transportasi, maskapai, perhotelan, dan berbagai hal terkait kebutuhan akomodasi para pemudik. Ketika mobilitas dibatasi, tentu kebutuhan fasilitas transportasi dan akomodasi menjadi berkurang. Masyarakat yang diminta berdiam diri di rumah menjelang dan sesudah lebaran, tidak lagi membutuhkan kendaraan, hotel dan lain-lain seperti yang biasa terjadi pada saat mudik belum dilarang. Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Karyawan PDAM Berharap Estafet Kepemimpinan Tetap Terjaga Halaman 5

Selasa WAge, 18 Mei 2021

Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 40 calon anggota direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo yang lulus seleksi sebelumnya, telah dilanjutkan dengan seleksi UKK (Uji Kelayakan dan Kepatutan) pada 8 dan 10 Mei 2021 lalu. Kini tinggal 20 orang yang siap maju ketahap berikutnya, yakni tahap wawancara dengan Bupati Sidoarjo.

achmad suprayogi/bhirawa

Salah satu DC SPAM Umbulan yang diharapkan Pjs Dirut bisa dimaksimalkan jajaran direksi yang baru.

Ada 4 karyawan PDAM Delta Tirta yang juga lulus seleksi UKK. Diantaranya, Slamet Setiawan yang kini masih menjabat sebagai Pjs Dir Pelayanan, Juriyah selaku Pjs Dir Adminisitrasi dan Keuangan, Herdy Soeliono P sebagai Kabid Pemeliharaan, Bambang Ribut Kasi Pelayanan Cabang. Beberapa karyawan PDAM

Delta Tirta beharap agar estafet kepemimpinan bisa tetap terjaga. Artinya mereka berharap ada orang dalam yang sudah lulus UKK juga bisa lulus hingga tahap akhir. “Harapan kami dari 4 itu ada yang nyantol direksi, supaya kebijakankebijakan direksi sebelumnya bisa diterangkan kepada direksi yang baru dengan lebih ce-

pat dan mudah,” harap salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya, pada (17/5) kemarin. Jadi, lanjutnya, estafet kebijakan supaya berjalan itu jika dipakai direksi baru. Meski tidak semua kebijakan direksi baru menyetujui, tapi setidaknya alasan-alasannya bisa dikemukakan dulu sebelum diputuskan oleh direksi yang baru. “Di samping itu, sangat berbeda, kalau direksinya baru semua, tentu adaptasinya juga memakan waktu lebih lama dari pada orang yang sudah berkecimpung di dalamnya,” harap orang mengaku mewakili teman-temannya di PDAM

Delta Tirta Sidoarjo. Hal yang sama juga diungkapkan Pjs Diret PDAM Dra Abdul Basid Lao. Ia juga sangat berharap dari 4 karyawan yang masih aktif tersebut tetap berjalan dan lulus hingga akhir seleksi. Alasannya kolaborasi internal dan eksternal. “Saya berharap, semoga berlanjut biar ada kolaborasi antara eksternal dan internal,” harapnya, (17/5) kemarin. Sementara itu, Ketua Pansel Calon Anggota Direksi PDAM Delta Tirta Muhammadi Ainur Rahman menjelaskan kalau tahap seleksi selanjutnya adalah wawancara langsung dengan Bupati Sidoarjo. “Adapun jad-

walnya sudah dipersiapkan dengan baik, untuk penentuan tanggalnya tinggal menunggu perintah dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor,” jelas Asisten Administerasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Pemkab Sidoarjo, kemarin (17/5) siang. Dari 20 orang yang lulus UKK masing-masing 5 orang menjadi nominasi di jabatan direktur utama, direktur administrasi dan keuangan, direktur pelayanan dan direktur operasional. Adapun Direktur Utama nominatornya adalah Ady Setiawan, Bela Bima Ferial, Dwi Hary Soeryadi, Iewan Prasetya dan Mujiaman.[ach]

LINTAS PELAYANAN

Petugas Gencar Lakukan Swab Antigen pada Pemudik Masuk Tulungagung, Bhirawa Petugas gabungan Operasi Ketupat Semeru 2021 Polres Tulungagung terus gencar melakukan swab antigen pada pemudik yang masuk di Kota Marmer. Termasuk di hari terakhir pemberlakukan penyekatan larangan mudik, Senin (17/5). Sejumlah mobil penumpang dengan plat nomor polisi di luar rayon aglomerasi yang melintas di depan Pos Pengamanan Lebaran 2021 di Kecamatan Ngantru diperiksa kelengkapannya. Bagi pengemudi dan penumpangnya yang tidak memenuhi syarat yang dikecualikan untuk udik langsung diminta turun untuk menjalani tes swab antigen. Kapolsek Ngantru, AKP Puji Widodo, menyatakan penyekatan pemudik dengan tes swab antigen terus dilaksanakan meski pada Senin (17/5) merupakan hari terakhir pemberlakuan penyekatan larangan mudik. “Tetap kami laksanakan swab antigen pada pemudik,” katanya. Meski dari sejumlah pemudik tidak ditemukan ada yang positif saat diswab antigen, namun Puji Widodo merasa penyekatan yang dilakukan aparat gabungan sudah berhasil meminimalisir pemudik yang masuk ke Tulungagung. Utamanya mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19.[wed]

Pedagang dan Pekerja Mal di Sidoarjo Divaksin Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Pedagang dan pekerja yang ada di kawasan Sun City mal Sidoarjo, dalam Bulan Mei ini, akan segera mendapatkan vaksinasi untuk pencegahan Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Di salah satu mal terbesar di tengah Kota Sidoarjo ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mempersiapkan quota sampai 300 orang yang akan divaksin. Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M.Ato’ Ilah MM, mal juga termasuk menjadi target vaksinasi Covid-19, sebab di kawasan ini mobilitas dan interaksi orang dianggap cukup tinggi. “Maka itu, kita sebelumnya juga sudah melakukan vaksinasi di mal yang lain, yaitu kawasan Lippo Plasa,” kata dr Ato’Ilah, Senin (17/5) kemarin. Di mal yang termasuk besar di tengah Kota Sidoarjo itu, Dinkes Sidoarjo, menurut dr Ato’Ilah, juga telah memvaksin sebanyak 472 orang pedagang dan pekerja. Vaksin pertama pada tanggal 7 Mei, sedangkan vaksinasi kedua nanti pada tanggal 6 Juni 2021. Di Lippo Plaza ini diakui ada pedagang dan pekerja yang tidak bisa divaksin, karena mereka mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti Hipertensi. Kapan vaksinasi yang ada di Sun City mal, menurut dr Ato’Ilah, pihaknya masih menunggu kabar lebih lanjut dari pihak manajemen Sun City mal. Sebab, mereka harus mengkoordinasikan lebih dulu kesiapan dari para pedagang dan pekerja disana. “Kita sudah siap. Tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari manajemen Sun City mal,” katanya.[kus]

sawawi/bhirawa

Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina bersama Kapolres AKBP Ach Imam Rifai saat menyerahkan bantuan bingkisan kepada anggota pos pam lebaran di Pelabuhan Jangkar Minggu (16/5).

Dandim dan Kapolres Bantu Pos-Pam Lebaran Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai SH SIK M.PICT, M.ISS bersama Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina SIP melakukan pemantauan pengamanan dan penyekatan di pelabuhan penyeberangan Jangkar Situbondo, Minggu (16/5). Dalam kunjungan tersebut, Kapolres bersama Dandim sangat mengapresiasi kepada kinerja anggota Pos-Pam dalam perayaan Idulfitri tahun 1442 H. Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai, pihaknya mengucapkan selamat berhari raya bagi

personil polisi yang beragama muslim dan sebaliknya juga menyampaikan selamat memperingati kenaikan Isa Al Masih bagi anggota yang beragama kristiani. Kapolres Imam meminta kepada seluruh personil polisi agar selalu semangat menjalankan tugas kemanusiaan di momen lebaran. “Laksanakan tugas dengan humanis serta profesional. Termasuk dalam melayani masyarakat berikan rasa aman dan nyaman,” tutur Kapolres Imam. Dalam kesempatan tersebut Kapolres Imam selalu mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes)

demi untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Santri Situbondo. “Meski merayakan idul Fitri di Pos-Pam namun demi untuk keselamatan masyarakat, kami minta kepada semua personil polisi harus tetap semangat hingga Operasi Ketupat Semeru 2021 selesai,” papar Kapolres Imam. Selain memantau pengamanan dan penyekatan, Kapolres Imam bersama Dandim juga berkesempatan menyalurkan bantuan sejumlah bingkisan kepada personil TNI/Polri yang betugas di Pos Pengamanan Lebaran Operasi Ketupat Semeru 2021. “Ya hari ini kami berkesempatan mengunjun-

gi Pos-Pam lebaran di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Titik Pos-Pam yang lain akan juga kami kunjungi bersama bapak Dandim Situbondo,” ungkap Kapolres Imam. Dalam kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap perayaan lebaran tersebut, Kapolres bersama Dandim didampingi Wakapolres Kompol Pujiarto SH, Kabag Ops Kompol Yatno Mardi SH, Kasat Intelkam dan Kasat Sabhara. Sejumlah perwira TNI baik yang ada di Kodim maupun di Koramil setempat juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.[awi]

Petani Kelapa Sawit Ganti Tanaman Kelapa Hibrida Malang, Bhirawa Sejumlah petani di wilayah Malang Selatan, Kabupaten Malang, membongkar tanaman kelapa sawit miliknya, yang kini diganti dengan tanaman kelapa hibrida. Meski belum semua petani di wilayah setempat membongkar tanamannya, namun sudah banyak yang memulai. Founder Lembaga Konservasi Sahabat Alam Indonesia (SAI) Andi Syaifudin, Senin (17/5), kepada wartawan mengatakan, masih sedikit para petani di beberapa desa yang mulai membongkar tanaman kelapa sawitnya, dan menggantinya dengan tanaman lain, yang tentunya masih memiliki nilai ekonomis. “Belum semua, tapi sudah banyak, seperti di wilayah Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Desa Sumberbening dan Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur,” tuturnya. Lanjut dia, di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga sudah ada petani yang mulai membongkar tanaman sawitnya. Karena untuk membongkar tanaman sawit membutuhkan biaya besar, sehingga tidak semua petani sawit di wilayah Malang Selatan membongkar tanamannya. Kenapa apa sejumlah petani sawit di Malang Selatan membongkar tanamannya, dan menggantikan tanamannya ke kelapa hibrida, karena jauh lebih memiliki nilai ekonomis. “Meski para petani sadar jika penanaman pertamanya masih butuh waktu selama kurang lebih 4 tahun untuk bisa memperoleh hasilnya. Namun, mereka sangat optimis jika kelapa hibrida lebih memiliki nilai ekonomis,” papar Andi. Dia menjelaskan, tanaman kelapa hibrida nilai ekonomisnya, seperti buah kepalanya, pohonya, janur, batok kelapa, kulit ari, daging kelapa hingga minyak

Tanaman Kelapa Sawit yang ditanam Petani di Desa Tumpakrejo, Kec Gedangan, Kab Malang

kelapa dapat membawa nilai manfaatnya. Sehingga petani membongkar tanaman sawitnya, yang kini berganti tanaman kelapa hibrida. Tanaman kelapa bisa berbuah membutuhkan waktu antara 3-4 tahun, dan itu pohonnya sudah besar. Selain itu, petani kelapa sawit di Malang Selatan saat ini juga mencari referensi untuk tanaman pengganti kelapa sawit, yang jelas masih memiliki nilai ekonomis. “Dari informasi yang kita terima dari sejumlah petani, bahwa bekas tanah yang ditanami kelapa sawit, tidak mudah untuk ditanami tanaman lain. Saat tana-

man sawit masih hidup atau produksi, selanya juga tidak dapat ditanami tanaman lainnya,” ujar dia. Andi mengatakan, lahan bekas ditanami sawit, saat itu petani mencoba menanam alpukat tapi mati. Dan sebelumnya, petani sudah diberitahu jika setelah ditanami sawit unsur haranya habis. Sehingga kalau ditanami lainnya bisanya mati, seperti pada selasela tanaman sawit ditanami cabe, tomat, jahe, umbi-umbian, dan rimpang. Dengan begitu, maka sejumlah petani kelapa sawit di Malang Selatan kini lebih memilih menanam kelapa hibrida, ketimbang mempertahankan menanam kelapa sawit. [cyn]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Wage,

Bebas Gluten, Gagas Bisnis MPASI Berbahan Buah Mangrove Surabaya, Bhirawa Lima mahasiswa Departemen Kimia Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengangkat ide bisnis Makanan Pendamping ASI (MPASI) bebas gluten. Ide mengangkat makanan berbahan dasar buah mangrove karena aman dikonsumsi semua bayi. Selain itu, kandungan buah mangrove dinilai bernutrisi tinggi. Dalam pembuatannya, Ketua Tim, Miftahul Jannah menjelaskan, buah mangrove yang digunakan berjenis lindur karena kandungan nutrisinya tinggi dan dapat diolah menjadi tepung. Kandungan dalam tempung ini dinilainya telah memenuhi kriteria bahan pangan yang sehat, yaitu mengandung protein, serat, dan vitamin. "Pemanfaatan buah mangrove juga upaya memaksimalkan potensi sumber daya lokal yang melimpah namun belum banyak dimanfaatkan,'' tambahnya. Selain berbasis tepung buah mangrove, menurut Miftahul, produk MPASI yang diberi nama RooveBites ini juga ditambah kandungan asam amino dan ribo-

flavin dari Glycine max. RooveBites memiliki dua varian produk, yaitu RooveBites Porridge berupa bubur untuk bayi berusia di bawah 6-12 bulan dan RooveBites Toddler berbentuk biskuit untuk bayi berusia di atas 12 bulan. "Asam amino dan riboflavin merupakan mikronutrien yang diperlukan dalam masa pertumbuhan bayi,'' terang gadis kelahiran

BANGKU POJOK

Sebanyak 12 siswa SMKN 2 Painan Sumatera Barat saat baru tiba di pusat gedung karantina GOR Kabupaten Situbondo.

Dua Siswa SMKN 2 Painan Positif Covid-19, Dipulangkan Satgas ke Jateng Situbondo, Bhirawa Setelah dua dari 12 siswa SMKN 2 Painan Sumatera Barat (Sumbar) positif terinfeksi Covid-19, jajaran Satgas Kabupaten Situbondo langsung memulangkan ke-12 siswa itu, Rabu (12/5). Sebelumnya 12 siswa asal Sumatera Barat itu terlantar di Pelabuhan Jangkar Situbondo usai mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan) di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ditemukannya dua orang siswa SMKN 2 Painan positif Covid 19 setelah sebelumnya dilakukan tes Swab. Belasan siswa kejuruan itu langsung dipulangkan ke Jawa Tengah, tempat semula mereka menjalani praktek kerja lapangan. Sebanyak 12 pelajar SMK itu sempat diamankan petugas pos penyekatan mudik di pelabuhan Jangkar Situbondo, awal Mei 2021 lalu. Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Syaifullah, para pelajar itu baru pulang PKL dari Pulau Ra'as Sumenep Madura. Para pelajar sebenarnya ikut praktek menggunakan perahu di Jawa Tengah, namun praktek menangkap ikan dilakukan di perairan Madura. Sebanyak 12 pelajar itu jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan di SMK Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Syaifullah menjelaskan, setelah diamankan petugas Posko penyekatan mudik, mereka pun langsung dibawa ke tempat karantina di Wisma Rengganis GOR Baluran Situbondo. Satgas memulangkan belasan pelajar itu ke Jawa Tengah, usai menjalani swab. "Ya untuk proses pemulangan mereka akan dipisah karena ditemukan dua pelajar positif virus Corona. Dua pelajar itu termasuk pasien OTG atau Orang Tanpa Gejala,'' beber Syaifullah. Untuk proses pemulangan harus dipisah, urainya, yakni pasien positif akan dipulangkan dengan menggunakan mobil ambulance. Sedangkan 10 pelajar sisanya, bbernya, akan menggunakan mini bus milik Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo. Disisi lain, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro juga membenarkan dua dari 12 siswa dimaksud positif terkena Covid-19. [awi]

Sukoharjo ini. Melalui gagasan inovatif ini, Miftahul bersama empat rekannya yaitu Sarazen Shalahuddin Akbar, Widya Anastasya Ningtiyas, Nova Ainur Rohma, dan Ardi Lukman Hakim, berhasil meraih medali silver dalam kompetisi Business Plan yang diadakan Edutainer Nusantara Fair (ENF) 2021. Miftahul menjelaskan, sebelum

diolah menjadi bubur dan biskuit, buah mangrove terlebih dahulu diproses menjadi tepung. Pada tahap awal buah akan direbus selama 20 menit kemudian dikupas dan dipotong. Tahapan berikutnya buah kembali direbus menggunakan abu sekam lalu dicuci. "Pada perebusan kedua buah perlu direbus lebih lama untuk menghilangkan kandungan sianida dan

Tak Kendurkan Penyekatan H+4 Lebaran

Sebanyak 50 Pengendara Wajib Swab Antigen Kota Batu, Bhirawa Memasuki H + 4 Lebaran, Polres Batu bersama Pemkot Batu tak mengendurkan penjagaan untuk antisipasi penularan Covid 19. Senin (17/5) kemarin, bertempat di titik penyekatan yang berada di Pos Polisi Simpang Tiga Pendem, Satlantas Polres Batu bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melaksanakan pemeriksaan terhadap para pengendara dari luar kota. Hasilnya, sebanyak 50 orang terjaring petugas dan diwajibkan menjalani tes antigen di tempat. Mereka terjaring setelah petugas menghentikan 31 kendaraan yang berasal dari luar kota. Namun ketika menjalani pemeriksaan, mereka tidak bisa menunjukkan surat bebas Covid 19. "Penyekatan dilakukan sejak pukul 09.00 wib. Selama sekitar satu jam kita telah mendapatkan 30 mobil luar kota dan menjaring 50 orang yang ada di kendaraan itu,'' ujar Perwira Pengendali Operasi Penyekatan, Ipda M Huda, Senin (17/5). Semua pengendara yang terjaring wajib melaksanakan swab antigen yang dilakukan oleh petugas medis. Namun hingga berita ini ditulis hasil tidak ditemukan hasil tes swab antigen yang positif.

"Sementara ini belum kami ketemukan pengendara yang hasil tes swabnya positif,'' tambah Huda. Dalam operasi penyekatan yang dilakukan kemarin, diketahui jia jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu mengalami peningkatan. Adapun kendaraan dari luar kota kebanyakan berasal dari Surabaya. Mereka datang ke Kota Batu dengan tujuan untuk liburan. Namun ada juga yang bertujuan untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Diketahui, selama masa Lebaran, tempat wisata di Kota Batu tetap buka. Karena itu Batu menjadi pilihan tempat berlibur bagi warga Jawa Timur. Seperti tempat wisata Jatim Park (JTP) Group yang tetap buka dengan tarif lebih murah 30% dari harga normal. "Kebanyak wisatawan yang datang ke Jawa Timur Park Group berasal dari kawasan Malang Raya dan sekitar Pasuruan hingga Probolinggo,'' ujar Public Relation and Manager Marketing Jatim Park Group, Titik S Ariyanto. Selama buka di masa Lebaran dan pandemi ini, Manajemen JTP Group menerapkan Protokol Kesehatan. Namun Titik mengatakan tetap optimis masih bisa bertahan di tengah tekanan pandemi. [nas]

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo memberikan arahan kepada para petugas yang berada di titik penyekatan di Pos Pendem.

GALERI

tanin yang berbahaya bagi kesehatan,'' papar mahasiswi kelahiran Juli 2001 ini. Lebih lanjut, bebernya, hasil perebusan kedua yang telah dicuci akan direndam selama 48 jam lalu dikeringkan dan digiling menggunakan blender. Setelah digiling, buah akan berbentuk tepung yang kemudian akan dicampurkan dengan Glycine max.

"Tepung inilah yang kemudian diolah menjadi bubur instan dan biskuit yang pengolahannya seperti pada umumnya,'' jelas alumnus SMAN 1 Sukoharjo ini. Dari segi kemasan, RooveBites menggunakan kemasan berbahan aluminium foil. Selain harganya terjangkau, aluminium foil dapat meminimalisir masuknya udara dan bakteri karena material ini tidak bisa

Dindik Targe GTK Tin Kompetensi Le

Pertengahan Bulan Mei, Taha Surabaya, Bhirawa Peningkatan kualitas tenaga kependidikan dan guru menjadi prioritas Dinas Pendidikan dalam menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas. Kali ini, melalui kerjasama yang dibangun dengan Yayasan Putera Sampoerna, sebanyak 40 ribu guru SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta mengikuti pelatihan guna meningkatkan kompetensi yang akan dimulai pertengahan Mei 2021. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi, tepat di Hari Pendidikan Nasional lalu, tepatnya tanggal 2 Mei, Pemprov Jatim menandatangani MoU dengan Yayasan Putera Sampoerna. Untuk tahap pertama akan mulai dilaksanakan pada pertengahan Bulan Mei ini. "Tahap pertama akan dilaksanakan pelatihan 200 guru pada pertengahan bulan ini,'' ujar Wahid, Senin (17/5). Wahid melanjutkan, pendataan akan mulai dilakukan melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah. Pelatihan ini akan difokuskan selama setahun kedepan pada pemanfaatan IT dalam membuat konten media pembelajaran yang mudah dipahami dan menarik bagi siswa. Pasalnya, tampilan pembelajaran secara daring menjadi konsern bagi guru dalam pemberian materi.

"Pelatihan ini diperuntukkan bagi para guru yang betul - betul berkomitmen dalam peningkatan kompetensi. Karena ada target - target dalam peningkatan kualitas guru,'' jelasnya. Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dindik Jatim, Su-

hartatik menam pelatihan nanti aan akan dilaku ing. Pada penda pertama, para gu isasi berdasarka yakni komitme gah - setengah atihan, dan hany patkan sertifika "Lewat anali kan Sampoerna kan laporan kep mudian kami a lanjuti denga para guru - gu kategori yang engah mengik dan hanya ingin sertifikat unt pembinaan,'' ur

Kepala Dinas Pendidikan (D

SISWA

Siswa Lulusan SLB Siap Masuk Dunia Industri Siswa lulusan SLB (Sekolah Luar Biasa) tidak bisa dianggap remeh oleh masyarakat, khusus para pelaku industri. Karena mereka mempunyai tingkat fokus dalam mengerjakan sesuatu lebih maksimal. Mereka kalau sudah bekerja tidak mudah goyah oleh lingkungan sekitarnya. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Siswa SLB Negeri Gedangan juga luar biasa dalam bidang seni tari tidak kalah dengan siswa pada umumnya.

Menurut Kepala SLB Negeri Gedangan Sidoarjo, Miseri MPd, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan beberapa industri, yang merupakan unjuk kerja dari para siswa terkait pengembangan bakat dan minatnya, serta pengembangan vokasi dan kewirausahaan. Miseri menjelaskan, sekolah telah mempersiapkan untuk ikut lembaga sertifikasi profesi dan telah melibatkan pihak LKP (Lembaga Khusus Pelati-

han), serta telah bekerjasama dengan IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja). ''Mereka selain membina para siswa kami, sekaligus bisa menampung alumni SLB N Gedangan, Sidoarjo untuk bekerja di perusahannya,'' jelas Miseri. Seperti PT Indo Bismar (IB), kepeduliannya terhadap dunia pendidikan telah dilakukan Owner PT IB Dr H Siswanto SSos MM, yang sungguh luar biasa, dan patut diapresiasi.

Karena Program CSR (Corporate Social Responsibility) nya banyak diberikan kepada dunia pendidikan, khususnya kepada para siswa SMA/SMK yang ingin menjadi wirausaha. Siswanto yang juga Lulusan SMKN 1 Glagah Banyuwangi 1996 ini mengaku sudah siap berkerjasama untuk mengembangkan SLBN Gedangan Sidoarjo. Karena dirinya hampir setiap hari keliling tiga sekolahan untuk memberikan motivasi, menularkan ilmu kewirausahaannya kepada para siswa yang ingin menjadi pengusaha muda dan sukses. "Kalau potensinya sangat luar biasa. Nantinya setelah MoU, peserta didik kelas XII akan dididik di perusahaan kami, tentunya yang sesuai dengan kompetensi mereka.

Bahkan mereka yang lulus dan berprestasi nanti bisa direkrut menjadi karyawan. Termasuk hubungan dengan beberapa jaringan kampus, selain kerja mereka juga bisa kuliah S1 hingga doktoral,'' jelas Siswanto, pada Senin (17/5) kamarin. Siswanto juga menjelaskan, nantinya para guru SLB ini akan berkunjung di perusahaan kami dan melihat apa yang sekiranya diperlukan. Misalnya yang terkait dengan makanan, tata boga dan lainnya mereka juga bisa melihat ke restoran kami. ''Setelah para guru ini memahami apa yang dibutuhkan, mereka bisa kirim sekitar 10 siswanya ke perusahaan kami untuk belajar. Mereka akan kita didik di perusahaan-perusahaan kami,'' katanya. [*]


rawa

AYAAN 18 Mei 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

Ajak Masyarakat Cegah Korupsi Dosen UMM Terbitkan Buku Pidana Mati Kasus korupsi di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Hal itu membuat banyak kalangan merasa resah dan prihatin, salah satunya Tinuk Dwi Cahyani SH SHI MHum. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu akhirnya berinisiatif untuk menulis buku yang diberi judul 'Pidana Mati Korupsi'. Buku ini telah diterbitkan pada Bulan April lalu. Menurut Tinuk-sapaan akrabnya, ide tulisan ini berawal dari banyaknya warga dan rekan yang resah akan korupsi. Apalagi maraknya beberapa oknum yang tega mengambil anggaran bantuan yang seharusnya disalurkan di masa pandemi seperti saat ini. Sempat pula keluar isu ke masyarakat terkait

hukuman mati bagi para pelanggarnya. Pun hal itu juga diamini Presiden Joko Widodo. Tinuk menjelaskan, koruptor yang terjaring saat ini sebe-

dijatuhkan pidana mati seperti kasus terorisme maupun Narkotika,'' ungkapnya. Dosen Fakultas Hukum UMM ini juga menjelaskan, inti dari buku yang membahas tentang pidana mati dari hukum positif di Indonesia dengan Hukum Jinayah Islam. Membandingkan antara kedua hukum tersebut untuk membantu menemukan jawaban. Selain itu, Tinuk juga menjelaskan bagaimana bisa koruptor dijatuhi hukuman itu. "Buku ini juga membahas aturan yuridis dan juga uraian pasal dan urutan, serta konsep jatuhnya pidana mati. Sekaligus memberikan peringatan bagi penegak hukum untuk menjalankan tugasnya dengan baik,'' tegasnya. Tinuk berharap, buku ini bisa menjadi pengingat bagi penegak hukum untuk lebih tegas dalam menjalankan tugasnya. Begitu pula untuk masyarakat agar bisa mengawasi dan mengontrol apa yang dilakukan oleh pejabat negara. "Saya ingin buku ini tidak hanya menjadi bacaan saja, tapi juga menjadi pengingat untuk menumpas kasus korupsi yang menggerogoti keuangan negara kita,'' tandasnya menerangkan. [mut]

narnya telah memenuhi unsur yang ada pada pasal Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bisa dijatuhi hukuman mati. Alasan kenapa para koruptor sampai saat ini belum mendapatkan hukuman mati. Padahal jika dilihat, ada segelintir pelaku terorisme dan narkotika yang divonis hukuman mati. Dalam bukunya, Tinuk menjelaskan, kenapa para koruptor hingga sekarang belum pernah mendapat hukuman mati. Sedangkan terorisme dan narkotika pernah dapat mendapat vonis mati. Padahal kasus korupsi yang dilakukan sudah memenuhi unsur pidana yang ada. "Ide tulisan ini berawal dari keresahan saya dan masyarakat terkait belum adanya koruptor yang dihukum mati. Maka saya ingin menuliskan apakah bisa koruptor

Bebas gluten dan bisa dikonsumsi semua bayi, mahasiswa ITS gagas bisnis MPASI berbahan buah mangrove.

ditembus cahaya matahari. "RooveBites Porridge dikemas dalam bentuk sachet dan RooveBites Toddler dalam bentuk standing pouch,'' sambung mahasiswi yang saat ini aktif di Himpunan Mahasiswa (Hima) Kimia ITS. Dalam rancangan pemasaran produk sendiri, tim ini memanfaatkan penjualan daring lewat platform ecommerce dan mempromosikan

produk di lokasi yang ditargetkan. ''Pemasaran offline mengutamakan daerah sekitar toko bayi, RS Anak dan bayi, klinik anak dan bayi, tempat penitipan anak dan bayi, serta komunitas pengidap autisme,'' terangnya. Ke depannya, tim yang dibimbing Herdayanto Sulistyo Putro SSi MSi ini berharap produk dapat diuji lebih lanjut dan dapat diedarkan ke pasaran. [ina]

etkan 40 Ribu ngkatkan ewat Pelatihan

ap Pertama Diikuti 200 Guru

mbahkan, dalam inya, pelaksanukan secara Daraftaran di tahap uru akan dianalan tiga kategori, en, hanya setenmengikuti pelya ingin mendaat. sa yang dilakua akan memberipada kami. Keakan menindakan memanggil uru dengan dua setengah - setkuti pelatihan, n mendapatkan tuk dilakukan rainya.

Suhartatik mentarget 40 ribu guru yang mengikuti pelatihan akan dilaksanakan hingga Mei 2022. Sementara untuk materi pelatihan telah disiapkan Sampoerna. Mulai teori praktek hingga pendampingan. Siapkan Beasiswa Bagi Guru dan Siswa Selain menyiapkan pelatihan, Dinas Pendidikan Jatim juga menjalin kerjasama dengan berbagai negara untuk dalam meningkatkan kualitas guru. Diantaranya dengan menyediakan berbagai beasiswa S2 dan S3 untuk guru dan tenaga kependidikan, serta S1 untuk para siswalulusan Jawa Timur.

Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi

Dalam hal ini, Dindik telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah China untuk memberikan beasiswa D4, S1, S2, S3 kepada 50 ribu guru dan siswa untuk belajar di beberapa perguruan tinggi ternama di Cina. Diantaranya Universitas Nanjing, Universitas Wuxi, Universitas Jining, Universitas Shandong, Universitas Wuhang, Universitas Shanghai, Universitas Hangzhou, Universitas Shaoyang, Universitas Hunan, Universitas Jiangsu, Universitas Hangzhou, Universutas Daqing, Universitas Guangzhou, Universitas Wuhan, Universitas Kunming, Universitas Taiyuan, Universitas Guangyuan. "Nantinya pembelajaran akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan Cina. Jurusan favorit yang disiapkan diantaranya Kesehatan, perdagangan internasional, science ( biologi, kimia), dan teknik (termasuk teknologi digital),'' jelasnya. Lebih lanjut, Pemerintah Cina juga akan membantu para pelajar Indonesia untuk bekerja di perusahaaan - perusahaan Cina di seluruh dunia. Sementara pendaftaran akan dimulai pada pertengahan Bulan Mei 2021. [ina]

“Ide tulisan ini berawal dari banyaknya warga dan rekan yang resah akan korupsi. Apalagi maraknya beberapa oknum yang tega mengambil anggaran bantuan.” Tinuk Dwi Cahyani SH SHI MHum

12 PRSE Terima Bantuan Mesin Jahit dan Obras dari Dinsos Jember Jember, Bhirawa Dinas Sosial Kabupaten Jember menyerahkan bantuan mesin jahit dan mesin obras kepada 12 orang yang masuk dalam Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), di Liposos Dinsos Jember, Senin (17/5). Bantuan sosial ini berdasarkn SK Bupati Jember Nomor 188.45/166/1.12/2021 tentang Penerima Bantuan Sosial pada Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE), tanggal 7 Mei 2021. Menurut Plt Kepala Dinas Sosial Kab Jember, Widi Prasetyo, ke 12 orang PRSE penerima manfaat tersebut terdiri dari enam orang janda, dua orang pencari nafkah utama, dua orang ODHA, satu orang berpenghasilan kurang layak dan satu orang difabel. "Para penerima manfaat ini berdomisili di lima Kecamatan. Yakni Kec Sumbersari, Patrang, Kaliwates, Arjasa Dan Sumberjambe. Dari beberapa orang yang diusulkan, muncul 12 orang yang masuk kriteria,'' ungkapnya.

Menurut Widi, 12 mesin jahit dan 12 mesin obras tersebut hasil pengadaan barang tahun 2019 lalu. Dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan bagi keluarga PRSE di Jember.

Bantuan diserahkan Bupati Hendy Siswanto melalui Asisten II Sekkab Jember, Deddy Muhammad Nurahmadi. "Terima kasih atas bantuannya, bantuan ini sangat membantu dan dibutuhkan bagi kami, untuk mem-

percepat dan meningkatkan produktivitas. Sehingga dapat menambah penghasilan keluarga,'' ujar Retno Nitisi Wulan warga Arjasa penerima manfaat yang selama ini berstatus pencari nafkah utama keluarga. [efi]

effendi/bhirawa

Assisten II Setkab Jember, Deddy Muhammad Nurahmadi (kiri) didampingi Plt Kadinsos Jember Widi Prasetyo (tengah) saat menyerahkan 12 mesin jahit dan mesin obras kepada 12 PRSE di Liposos Jember, Senin (17/5) kemarin.

Tempat Wisata Jadi Sasaran Patroli Siaga Probolinggo, Bhirawa Mengantisipasi arus balik Lebaran 2021, Polresta Probolinggo menyiapkan dua titik penyekatan seiring masih banyaknya warga nekat mudik. Kedua titik itu berada di pos pengamanan pintu keluar Tol Probolinggo Barat dan pos pelayanan Rest Area Tongas. Kasat Lantas Polresta Probolinggo, AKP Roni Faslah, Senin (17/5) mengungkapkan, petugasnya akan melakukan skrining terhadap set-

iap kendaraan pribadi yang melintasi Posko pengecekan pada momen arus balik Lebaran ini. "Untuk kendaraan pembawa bahan pokok akan diperiksa secara acak,'' tuturnya. Para pengendara akan diminta menyerahkan berkas persyaratan perjalanan, yakni surat izin keluar masuk (SIKM) dan hasil negatif tes Covid 19. Apabila tidak melengkapi ketentuan itu, mereka akan diminta putar balik.

Bromo ditutup selama 11 hari di liburan Idul Fitri.

"Sebelum disuruh putar balik, akan kami tes usap antigen terlebih dahulu. Apabila terindikasi tertular Covid 19, akan ada isolasi,'' katanya. Guna mendukung kebijakan Gubernur Jatim dan Wali Kota Probolinggo, dalam pencegahan penularan Covid 19, selama libur Idul Fitri, Polres Probolinggo Kota juga menerjunkan anggota ke sejumlah tempat keramaian lain. Seperti yang dilakukan Satlantas, selain melakukan pengawasan di mall, juga turut melakukan mobile dengan sasaran lokasi wisata. Patroli yang lebih dikenal dengan sebutan Patroli Siaga atau kepanjangan dari Sambang dan interaksi itu, dipimpin Kapospam Terpadu Jatiluhur, Ipda M Rizal. Tidak hanya tempat wisata yang digunakan nongkrong, namun seperti pelabuhan pun turut menjadi bidikan. Sebagaimana namanya, tidak hanya sekadar patroli mobile maupun stationer seperti pada umumnya, yang dilakukan Patroli Siaga. Namun, leb-

ih kepada implementasi Surat Edaran (SE) Gubernur dan Wali Kota Probolinggo, agar membuat masyarakat lebih paham. Bahkan, tidak berhenti sampai di situ, agar pesan lebih mengena, petugas pun berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Obrolan ringan, merupakan salah satu cara efektif untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Sekaligus, menyampaikan pesan Kamtibmas termasuk terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Selain itu pengelola usaha pariwisata (hotel, homestay, restoran, rumah makan, transportasi wisata dan biro perjalanan wisata di Kabupaten Probolinggo wajib menegakkan Prokes secara ketat pada masa pandemi Covid 19. Pengelola usaha pariwisata berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan Kabupaten apabila di lapangan terjadi hal - hal yang akan berpotensi akan tersebarnya Covid-19. [wap]

Di Kota Probolinggo Sembilan Lembaga Jadi Sekolah Penggerak Probolinggo, Bhirawa Sebanyak sembilan lembaga pendidikan di Kota Probolinggo ditunjuk menjadi pilot project Sekolah Penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek). Sembilan lembaga itu mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selama empat tahun ke depan, sembilan sekolah ini akan didampingi tim dari Pemerintah Pusat dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur. Untuk menuju pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Termasuk merdeka belajar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Moch Maskur, Senin (17/5) mengatakan, di Jawa Timur, ada delapan daerah yang menjadi pilot project. Salah satunya Kota Probolinggo. Di Kota Probolinggo, ada sembilan lembaga yang ditunjuk

sebagai sekolah penggerak. Kesembilan lembaga itu, meliputi TK ABA 3 dan TK Kanigaran. Serta, SDN Sukabumi 1 dan 2; SDN Pakistaji 1; dan SD Tahfidz Bintangku. Di tingkat SMP, ada SMPN 1, SMPN 7, dan SMP Namira. Se-

muanya akan didampingi tim dari pusat dan LPMP Jawa Timur. Nantinya juga akan ada pembinaan mulai dari kepala sekolah, pengawas sekolah, dan para gurunya. ''Jika nantinya pilot project ini sukses, maka juga akan diterapkan di

sekolah lainnya,'' jelasnya. Dengan adanya program sekolah penggerak ini, kata Maskur, diharapkan dunia pendidikan, khususnya di Kota Probolinggo, lebih maju dan berkualitas. ''Program ini nantinya mengarah pada

wiwit agus pribadi/bhirawa

SMPN 1 ditunjuk menjadi salah satu sekolah penggerak di Kota Probolinggo.

merdeka belajar,'' ujarnya. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak satu tahap lebih maju. Program dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak. Komunitas di Indonesia biasan-

ya terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat dan adat, organisasi, cendekiawan, relawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk mewujudkan pendidikan terbaik bagi seluruh murid Indonesia, semua pemangku kepentingan bersama Kemendikbud perlu berkomitmen untuk bergotong royong menciptakan inovasi pembelajaran. Inovasi ini harus relevan dan berdampak baik untuk mencapai tujuan utama yaitu peningkatan kualitas belajar murid. Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan, untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Guru Penggerak menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya, serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. [wap]


JATIM MEMBANGUN Gunakan Rp 1,4 Miliar Buat Sumur Bor di Delapan Titik Selasa Wage, 18 Mei 2021

Halaman 8

Bojonegoro,Bhirawa Keberadaan sumur bor memang sangat membantu petani kala mengairi sawah, terlebih lagi saat musim kemarau. Dengan menggunakan anggaran sebesar Rp1,4 miliar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, berencana membangun sumur bor tahun 2021 ini.

Zaenal Fanani Kabid Sarpras Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro

“ Ada 8 titik sumur bor baru yang akan dibangun di tahun 2021 ini,” ungkap Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Zae-

nal Fanani, kemarin (17/5). Dia menjelaskan, pembangunan sumur bor baru itu diprioritaskan di titik wilayah yang rawan kekeringan. Misalnya di tahun 2021 ini ada

empat kecamatan yang akan dibangun sumur baru yakni Kecamatan Baureno, Kedungadem, Purwosari, dan Sumberrejo. “ Untuk saat ini pembuatan sumur baru belum dikerjakan. Rencananya Agustus mendatang. Nantinya, satu sumur bor akan mengairi 5 hektare persawahan,” katanya. Dana pembangunan sumur bor itu bersumber dari APBD tahun 2021 sebesar Rp 1,4 miliar. Sumur bor dinilai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro cukup mem-

bantu petani dalam mengairi lahan pertanian, khususnya lahan dengan tanaman holtikutura. “ Sumur bor untuk pengairan pertanian itu dianggarkan Rp 185 juta per titiknya dengan rincian perencanaan, pengawasan, dan uji bio listrik,” jelasnya. Dia mengatakan, nantinya, ketika sumur-sumur di delapan titik sudah selesai dibangun untuk pengelolaannya diserahkan ke masingmasing kelompok tani (poktan). “ Ya, mulai dari perawatan hing-

ga tanggungjawab adalah kelompok tani,”imbuhnya. Pembuatan sumur bor ini, bedasarkan permintaan dari desa yang sebelumnya melaksanakan Musrenbang. “ Diharapkan dengan adanya pembuatan sumur bor, persoalan air saat kemarau bisa teratasi,” katanya. Pembuatan sumur bor ini, bedasarkan permintaan dari desa yang sebelumnya melaksanakan Musrenbang. “ Diharapkan dengan adanya pembuatan sumur bor, persoalan air saat kemarau bisa teratasi,” pungkasnya. [bas]

KELANA JATIM

Tekankan Keselamatan, Objek Wisata di Bondowoso Ditutup Bondowoso, Bhirawa Untuk memutus penularan mata rantai penyebaran Covid19. Pemerintah Kabupaten Bondowoso menutup objek wisata di Bondowoso hingga 19 Mei 2021. Ketentuan ini disampaikan dalam Surat Edaran Bupati nomer 443.2/221/430/2021 tentang pembatasan aktivitas masyarakat menjelang dan pasca hari raya Idul Fitri 1442 hijriah. Menurut Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si bahwa penutupan yang dilakukan sejak H+1 lebaran di semua objek wisata itu, karena pihaknya tak ingin kecolongan terhadap membludaknya kunjungan tiap libur lebaran. “Karena memang antisipasi kita, seperti tahun-tahun lalu tak terkendali pengunjungnya. Utama di kawasan wisata-wisata air,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (17/5). Wabup Irwan pun mengiyakan bahwa ini tentu berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata. Namun, ia menegaskan langkah ini diambil karena pihaknya mengutamakan keselamatan masyarakat. Terlebih lagi kata dia, jika menghitung PAD yang masuk tidak signifikan dibanding biaya yang dikeluarkan apabila ada gelombang ke dua. Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Arif Setyo Rahardjo, menambahkan, pihaknya memang belum menghitung berapa estimasi potential lost PAD akibat penutupan wisata itu. Karena kata Arif, estimasi akan bisa komprehensif dihitung ketika kebijakan ini selesai diberlakukan. “Tapi potential lost di masa pandemi seperti ini kan harus dimaklumi, karena untuk kepentingan lebih besar,” kata Arif. Dijelaskannya bahwa adapun untuk retribusi di setiap objek wisata sendiri, sebagaimana Perda nomer 8 tahun 2019 tentang retribusi jasa usaha. Yakni Rp 5 ribu untuk semua objek wisata. Kecuali wisata pemandian air panas Blawan retribusinya itu Rp 10 ribu untuk wisatawan lokal, dan untuk wisman Rp 20 ribu. “Okupansi total 50 persen dari kapasitas untuk maksimal kunjungan di tengah pandemi,” tandasnya. [san]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6590 RBC,Honda, th. 2016, Hitam, a/n. Evi Rosita Aurilia, Lk 09, Ds/Kec. Ngunut – T.Agung No. 8028/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5997 RCE, a/n. Bakri, RT 2/3 Ds. Ringinpitu, Kedungwaru – T.Agung No. 8029/IMB/BI-IV/2021

arif yulianto/bhirawa (dokumen)

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat mengunjungi seorang PMI asal Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang di Puskesmas Blimbing, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Senin (10/05) yang lalu.

58 Pekerja Migran Indonesia Telah Tiba Di Kabupaten Jombang Jombang, Bhirawa Sebanyak 58 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Jombang yang selama ini bekerja di beberapa negara di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Hongkong telah tiba di Kabupaten Jombang. Angka ini merupakan update data PMI yang tiba di Kabupaten Jombang per tanggal 16 Mei 2021 yang didapatkan wartawan dari Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno melalui pesan Whats App Telepon Selulernya, Senin (17/05). “Yang saat ini masih menjalani lanjutan karantina mandiri di Puskesmas sebanyak 8 orang yang berada di Puskesmas Bandar Kedungmulyo,

Mojowarno, dan Cukir, semuanya dinyatakan negatif dari Virus Covid19,” tulis Budi Winarno. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan, dalam hal ini, Pemkab Jombang telah melakukan penjemputan kepada para PMI di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. “Mereka sudah isolasi 2 hari di Sukolilo, di Jombang 3 hari. Kita tempatkan di Puskesmas isolasinya. Karena di Puskesmas ada dokternya, ada ruang tersendiri, dekat dengan rumahnya. Kalau mereka dari Ngoro, di Puskesmas Ngoro, kalau dari Ploso, ya di Puskesmas Ploso,” beber Sekdakab Jombang. Sementara itu sebelumnya, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga telah mengunjungi seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) warga

Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang yang tengah menjalani karantina lanjutan di Puskesmas Blimbing, Gudo, Jombang, Senin siang (10/05). PMI tersebut selama 2 tahun terakhir ini bekerja di Johor, Malaysia. Bupati Jombang menyebutkan, kondisi PMI ini sehat dan dinyatakan negatif Covid-19 dari hasil Swab tesnya. “Alhamdulillah negatif dan Insya Allah besok sudah kembali ke keluarga,” ungkap Bupati Jombang. Saat itu, tercatat dari tanggal 13 April 2021 hingga tanggal 09 Mei 2021 sebanyak 49 PMI asal Kabupaten Jombang telah kembali ke Kabupaten Jombang. Mereka berasal beberapa negara tempat mereka bekerja, seperti Malaysia, Singapura, maupun Hongkong. Bupati Mundjidah Wahab menandaskan, Pemerintah Kabupaten Jombang telah memberikan penanganan terhadap kepulangan para PMI asal Kabupaten Jombang. “Dari 14 Puskesmas di Jombang sudah siap untuk (melaksanakan) isolasi ketika dari Surabaya dua hari,

kemudian tiga harinya di Kabupaten Jombang, dan kita tempatkan di Puskesmas, kita sebar sesuai daerah asal,” papar Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab memastikan bahwa, para PMI ketika menjalani karantina lanjutan di Puskesmas-Puskesmas ini tanpa dikenakan biaya atau gratis. Selain itu, biaya penjemputan dari tempat karantina di Surabaya pun sudah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. “Selama dirawat gratis, semuanya, sampai Swabnya pun semua sudah ditanggung oleh pemerintah,” tandasnya. Pada waktu itu, Bupati Mundjidah Wahab juga memberikan bantuan masker dan vitamin kepada PMI yang tengah menjalani karantina ini. Kepada PMI bernama Bakri (34) ini, Bupati Mundjidah Wahab juga memberikan pesan agar ia tetap menjaga dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19 di manapun berada, tak terkecuali ketika sudah kembali ke keluarganya.[rif]

Ruang Pertemuan DLHK Sidoarjo Terbakar, Satu Petugas PMK Terluka Sidoarjo, Bhirawa Hari pertama masuk kerja, Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo aktivitasnya terganggu dengan terbakarnya ruang pertemuan/aula kantor yang berada di Jl Raya Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Senin (17/5) pagi. Akibatnya, tidak hanya sibuk memadamkan api yang terbakar hebat itu saja. Aliran listrik yang ada di kantor berarsitek Majapahit itu juga dipadamkan agar api tidak merembet kemana-mana. “Yang terbakar itu aula di lantai dua kantor DLHK. Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB,” tegas Kapolsek Buduran, Kompol Samirin, Senin (17/5) kemarin. Ia katakan, api pertama diketahui salah seorang pegawai DLHK yang berkantor di ruang sebelah aula.

Karena melihat ada asap tebal mengepul dan api, saksi kemudian langsung berteriak memberitahukan pegawai lainnya agar berupaya memadamkan api yang membakar kantornya itu. “Seketika para pegawai DLHK langsung berhamburan keluar ruang kerja. Mereka sebagian berusaha menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Kemudian, tak berselang lama, ada tiga unit mobil PMK tiba di lokasi kebakaran dan melaksanakan pembasahan,” katanya. Saat tiga unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api. Termasuk mobil tangki air milik DLHK juga ikut dikerahkan membantu memadamkan yang sudah menjalar itu. Hasilnya, sekira pukul 09.00 WIB, api berhasil dipadamkan petugas. “Ketika proses pemadaman, seorang petugas PMK mengalami luka.

achmad suprayogi/bhirawa

Kondisi ruang pertemuan yang terbakar, dan terlihat petugas taman juga berusaha memadamkan kobaran api dari lantai II.

Petugas terluka karena berusaha memecahkan kaca jendela menggunakan siku tangannya. Saat kaca jendela pecah dan asap bisa keluar, petugas itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka itu,” tegasnya. Petugas Polsek Buduran dan tim Polresta Sidoarjo yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran itu. “Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran ini. Beberapa barang buktinya sudah diamankan petugas. Bahkan sejumlah saksi juga dimintai keterangan untuk memastikan penyebab kebakaran di kantor dinas itu,” ungkapnya. Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, Sigit Setyawan menegaskan yang terbakar adalah ruang rapat kantornya yang ada di lantai dua. Menurutnya, semua isi ruang aula terbakar. Seperti meja, kursi, proyektor, plafon dan sejumlah barang lain yang ada di dalam ruangan. Sedangkan di ruang sebelah, yakni ruang arsip dinilai aman. “Beruntung ruang arsip tidak ikut terbakar. Sejumlah dokumen di ruang arsip itu selamat. Yang terbakar hanya barang-barang di dalam aula. Sementara aktivitas kantor DLHK hari pertama kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri sempat terganggu. Karena semua aliran listrik harus dipadamkan akibat kebakaran itu,” tandas Sigit Setyawan. [ach]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Wage, 18 Mei 2021

KELANA JATIM

Ratusan Pemudik Dites Swab

357 Orang Tetap Jalani Karantina Lamongan,Bhirawa Sebanyak 357 orang pendatang di kabupatenlamongan telah dilakukan tes swab dan menjalani karantina. Data ini hasil update pemudik yang dilaksanakan Polres Lamongan bagi pemudik baik dari luar negeri, hingga luar kota.

Kegiatan Halal Bihalal Polres Gresik

Halal Bihalal Kapolres Ajak Anggota Semangat Kerja Lawan Covid-19 Gresik. Bhirawa. Usai pelaksanaan apel di halaman Mapolres, dilanjutkan beserta anggota melaksanakan halal bihalal dalam rangka menggemakan momentum Idul Fitri 1442 Hijriah. Dan mengajak seluruh anggota, untuk tetap semangat bekerja dalam melawan covid-19. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, bahwa kita harus berusaha dengan maksimal. Agar bisa menekan penyebaran virus covid-19, hingga benar-benar hilang di Kabupaten Gresik khususnya. “Momentum Idul Fitri 1442 H, masih dalam kondisi pandemi covid-19. Namun tidak menghilangkan tradisi dengan saling memaafkan, dan kita berdoa supaya wabah penyakit ini cepat hilang di angkat dari permukaan bumi.”ujarnya. Kegiatan halal bihalal diikuti PJU, perwira dan kapolsek jajaran juga polres. Serta seluruh bintara dan ASN. Dengan menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Ditambakan AKBP Arief Fitrianto , bahwa polisi dengan tegas berusaha mencegah dan menekan penularan Covid-19. Sesuai aturan yang telah di tetapkan protokol kesehatan, dan semoga kita semua senantiasa selalu dalam lindunganya. [kim]

Halaman 9

Data tersebut nantinya yang akan dijadikan acuan dalam penindakan dilapangan termasuk penyekatan yang terus dilakukan di perbatasan wilayah hukum lamongan. “ Saya sudah perintahkan Kabag Ops untuk membriefing seluruh Kapolsek Jajaran untuk mendata pemudik hingga tingkat RT.” Jelas Kapolres AKBP Miko Indrayana usai melaksanakan pengecekan Pos Pam Terpadu Polres Lamongan di perbatasan, Senin(17/5). Data yang dilaporkan sampai dengan tanggal 16 Mei 2021, Pemudik asal Luar Negeri diketahui berjumlah 126 orang, sedangkan pemudik

asal luar provinsi 203 orang, untuk pemudik dari luar kabupaten atau kota sebanyak 28 orang sehingga total pemudik yang ada di wilayah kabupaten lamongan 357 orang. Sementara untuk hasil swab tes terhadap 357 pemudik dinyatakan negatif, akan tetapi tetap dilakukan isolasi dan karantina. Kabag Ops Polres Lamongan AKP Slamet Agus Sumbono, SH menyatakan bahwa menindak lanjuti hasil swab yang negative seluruh pemudik yang masuk ke wilayah lamongan tetap dilakukan isolasi dan karantina. “Seluruhnya kita lakukan isloasi dan karantina sesuai dengan peratu-

ran yang ada.Yang isolasi ada 334 orang sedangkan yang dikarantina sejumlah 23 orang.” tambahnya. Aparat gabungan TNI Jajaran Kodim 0812/Lamongan bersama Kepolisian, Satpol PP, Dishub dan instansi bersiaga 24 jam di sejumlah pos penyekatan di setiap pintu masuk perbatasan yang di lalui para pemudik. Penyekatan ini merupakan tindak lanjut aturan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran tahun 2021. Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, setiap harinya personel gabungan TNIPolri dan instansi pemerintah disiagakan di pos untuk memeriksa dan menghentikan pemudik yang melintas menuju ke wilayah Kabupaten lamongan maupun keluar lamongan. “Pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan aturan larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat guna meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujar Dandim 0812,Senin(17/5).

Dijelaskan Dandim, Masa penyekatan larangan mudik berlaku selama 12 hari dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. puluhan personel gabungan yang disiagakan dengan secara bergantian melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang melintas masuk maupun keluar Kabupaten Lamongan Selain itu, Pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan bermotor mulai dari surat kelengkapan kendaraan, surat data diri pengemudi dan penumpang kendaraan, serta surat keterangan hasil swab negatif/bebas dari Covid-19. Selama pelaksanaan pemeriksaan dan penyekatan kendaraan, petugas tetap mempedomani protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Selama kegiatan yg berlangsung aman, lancar dan kondusif. [Aha/Yit]

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Akibat Keganasan Ombak Pantai Sendiki Kab Malang, Bhirawa Pantai Sendiki yang berada di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, telah menelan korban jiwa karena digulung ganasnya ombak pantai tersebut. Sedangkan kejadian kecelakaan (laka) laut itu, pada Sabtu (15/5) pagi. Dan yang menjadi korban laka laut itu bernama Yuda usia 19 tahun, asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dari pencarian selama dua hari oleh tim gabungan dari TNI/ Polri bersama Basarnas, Pantai Selatan Rescue (PSR), Malang Selatan Rescue (MSR), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, serta para relawan, akhirnya jasad korban ditemukan pada Minggu (16/5) malam, dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Iya kemarin malam korban terseret ombak sudah ditemukan sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Senin (17/5), kepada wartawan. Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di daerah sekitar Pantai Sendiki. Sedangkan pencarian korban terseret ombak itu dilakukan sesaat setelah korban terseret ombak pada Sabtu (15/5) pagi. Dan dalam pencarian korban itu telah melibatkan banyak pihak, mulai relawan, tim SAR gabungan, Basarnas, dan masyarakat setempat. Korban bernama Yuda itu, datang ke Pantai Sendiki selaku wisatawan, dan mereka bersama enam orang temannya. “Korban terseret ombak Pantai Sendiki sebelumnya bermain ditepi pantai, lalu tiba-tiba ombak datang dan menyeret korban. Karena terseret ombak maka keenam temannya tidak bisa menolong, yang akhirnya tim SAR gabungan melakukan pencarian, dan alhamdulillah korban bisa kita ketemukan,” terang Bambang. [cyn]

Peringati Harkitnas, Dinsos Siapkan Donor Darah Pemprov, Bhirawa Dalam memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021, Dinas Sosial Provinsi Jatim tengah mempersiapkan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah PMI (Palang Merah Indonesia), dengan target 75-100 peserta di serambi kantor Dinsos Jatim yang akan direncanakan pada 27 Mei mendatang . Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, kegiatan donor darah kali ini bukan hanya sebagai prosesi saja, melainkan substansi setiap peringatan hari Kebangkitan , harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam kehidupan sehari -hari. “Sebagai ungkapan memaknai hari kebangkitan apalagi di tengah pandemi Covid19, Dinsos Jatim mengimplementasikan dalam kegiatan donor darah, dimana darah yang kita sumbangkan akan membantu kehidupan sesama,” katanya. Seperti kegiatan donor darah sebelumnya-sebelumnya, DInas Sosial Provinsi Jatim juga mengundang TNI/Polri dan para ASN di lingkungan Dinas Sosisal dan OPD di sekitarnya ikut menyumbangkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan di PMI. Dalam penyelenggaraan donor darah ini, semuanya juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Diantaranya sebelum turut dalam kegatan donor darah mencuci tangan dengan sabun, bermasker, dan menjaga jarak. Alwi berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini tidak hanya untuk kegiatan peringatan Harkitas, Hari Pahlawan dan hari Kesetiakawanan, saja akan tetapi juga bisa diselenggarakan secara rutin 3 bulan sekali. [rac]

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memeriksa kesiapan penerapan prokes di Jatim Park 3 Kota Batu, Sabtu (15/5).

Gubernur Jatim Pastikan Kesiapan Penerapan Prokes Tempat Wisata Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Tetap dibukanya destinasi wisata di Kota Batu pada masa libur Lebaran harus tetap disertai penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Hal ini untuk mencegah adanya ledakan kasus Covid-19. Untuk itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeriksa sendiri kesiapan penerapan prokes dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata Kota Batu, Sabtu (15/5). Dalam kunjungannya ke Kota Batu, gubernur melakukan pengecekan kesiapan prokes di ke Jatim Park 3, dan

Museum Angkut. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah Jawa Timur sehingga bisa mencegah ledakan kasus Covid-19 pasca Lebaran. Khofifah memberikan apresiasi kepada Jatim Park 3 yang telah menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan bagi pengunjung. “Saya meminta para pengunjung tertib mematuhi prokes yang dianjurkan. Yakni memakai masker di dalam area tempat wisata, cuci tangan dan menjaga jarak,”imbau Gubernur, Sabtu (15/5).

Agar Covid-19 aman terkendali, kata Khofifah, pihaknya telah memberikan surat edaran terkait silaturahmi secara virtual. Selanjutnya apabila masyarakat ke tempat wisata harus menyiapkan prokes yang ketat. Selain itu masyarakat dihimbau tidak berada di zona merah dan melakukan kunjungan wisata dengan baik. Gubernur juga menegaskan agar masyarakat tidak bepergian di luar rayon. Misalnya masyarakat dari Surabaya yang ingin ke Jatim Park hari ini tidak bisa masuk karena bukan wil-

ayah aglomerasi Malang Raya. “Kita harus bisa menjaga segala sesuatunya terkendali dengan baik, Insya Allah Jatim Park 3 sudah menyiapkan prokes dengan baik,” tegas Khofifah. Sementara, Ketua Satgas Covid-19 Jatim Park 3, Nia Hapsari memaparkan bahwa Jatim Park 3 telah menyiapkan prokes dengan sangat matang. Mulai dari membentuk satgas Covid-19 yang melibatkan seluruh karyawan hingga pembatasan jumlah pengunjung selama pandemi dari kapasitas awal 10 ribu orang setiap harinya menjadi 5 ribu orang. [nas]

Apel Perdana dan Halal Bihalal Setelah Lebaran

BPBD Jatim Siap Siaga Menghadapi Bencana Kekeringan Istimewa

Apel perdana usai libur Lebaran yang dilakukan personel BPBD Jatim, Senin (17/5).

BPBD Jatim, Bhirawa Momentum setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H dimanfaatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim untuk Halal Bihalal.

Kegiatan ini diselipkan dalam apel personel yang dilaksanakan di Kantor BPBD Jatim, Senin (17/5). Dipimpin Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Bertindak se-

bagai komandan apel, Kasie Logistik, Bige Agus Wahjuono. Kemudian Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono. Dan diikuti segenap personel dan karyawan BPBD Jatim. “Karena masih suasana Idul Fitri, saya sampaikan Taqobbalallahu Minna Waminkum Taqobbal Ya Kariim. Selaku pribadi dan Sekretaris BPBD Jatim saya mohon maaf lahir dan batin,” kata Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Erwin menjelaskan beberapa poin penting dalam apel. Diantaranya kesiapsiagaan jajaran personel BPBD Jatim dalam menghadapi musim kemarau. Sehingga perlu diperhatikan untuk kesiapsiagaan personel maupun

langkah-langkah guna menghadapi musim kemarau maupun kekeringan. “Memasuki musim kemarau, diharapkan segenap personel BPBD, khususnya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim untuk melakukan kesiapsiagaan terhadap bencana kekeringan,” harapnya. Pihaknya juga menekankan kekompakan seluruh personel maupun karyawan BPBD Jatim. Profesionalitas kerja, sambung Erwin, sangat dibutuhkan dalam menanggulangi bencana yang terjadi saat memasuki musim kemarau. Sebab, sambung Erwin, profesional itu tahu hak dan tanggung jawab. Serta mengetahui posisi dimana dan sebagai apa. Sehingga semua tugas dan amanah yang diberikan dapat dilakukan serta diselesaikan dengan baik.[bed]

Dandim 0815 Bersama Bupati - Kapolres Pantau Penerapan Prokes Kawasan Wisata Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si., dan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., turun langsung melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kawasan Wisata Pacet - Trawas Kabupaten Mojokerto, Minggu (16/5), sore. Turut serta dalam rombongan Forkopimda Kabupaten Mojokerto, antara lain Ka OPD Pemkab Mojokerto, PJU Polres Mojokerto, Para Perwira Staf Kodim 0815. Kehadiran Forkopimda di Kawasan Wisata Pacet disambut Camat Pacet Drs. Mokh. Malik, M.M., Kapolsek Pacet AKP Toni Hermawan, S.H., Danramil 0815/16 Pacet Kapten Caj M. Luthfi Anam serta Pengelola Kawasan Wisata Padusan dan Ubalan, Pacet. Sasaran Pengecekan Prokes dari

rombongan Dandim 0815. Bupati dan Kapolres adalah sarana dan prasarana fasilitas Wisata Air Panas Padusan dan Waterpark Ubalan. Forkopimda juga membagikan masker bagi para pengunjung sembari berinteraksi dan menyapa pengunjung yang sedang berlibur sekaligus berwisata di kedua obyek wisata tersebut. Usai kegiatan di Wisata Air Panas Padusan dan Waterpark Ubalan Pacet, selanjutnya Dandim 0815 bersama Forkopimda beserta rom-

bongan menuju Taman Ghanjaran Trawas. Kedatangan Forkopimda di Kawasan lintasan jalur alternatif yang menghubungkan Mojokerto - Pasuruan, disambut Camat Trawas Drs. Agus Subyajto, M.Si., Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan, S.Hm, Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto dan Kepala UPT Puskesmas Trawas, Asper BKPH Penanggungan, Kades Ketapanrame dan Pengelola Taman Ghanjaran Trawas. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengungkapkan, peninjauan dan pengecekan kawasan wisata di wilayah Pacet dan Trawas untuk mengecek secara langsung penegakkan penerapan protokol kesehatan. “Hal ini salah satu upaya untuk

mencegah penyebaran Covid-19, karena lokasi wisata merupakan salah satu titik rentan yang berpotensi menjadi tempat penyebaran Covid-19, terlebih saar liburan Idul Fitri disaat masyarakat banyak yang berlibur dan berwisata di kawasan ini”, ungkapnya. Selain di kawasan wisata, lanjutnya, yang menjadi atensi pemerintah, termasuk Forkopimda Kabupaten Mojokerto yaitu pusat-pusat perbelanjaan, Mall, ruang publik dan perbatasan wilayah yang sudah dilakukan penyekatan terkait dengan adanya larangan mudik yang diinstruksikan pemerintah. Bahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, kami juga sudah mengundang para pengelola pusat perbelanjaan dan kawasan wisata untuk menerap-

Tampak dalam foto Dandim sedang berbincang kepada salah seorang anak di tempat wisata yang patuh menggunakan prokes,untuk itu Dandim mengapresiasinya dengan memberikan tambahan masker sebagai cadangan,

kan Prokes, dan apabila hal ini tidak dipatuhi maka pihak Forkopimda akan memberikan sanksi tegas”. Kami, TNI-Polri dan Pemda, ten-

tunya akan terus bersinergi dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Mojokerto, hingga zero patient”, jelas Dandim [min]


EKONOMI Perusda Pasir Putih Bantah Buka Wisata Selama Lebaran Selasa Wage, 18 Mei 2021

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa Untuk menghindari sebaran virus Corona di Kota Santri, selama lebaran 1442 H semua pusat wisata yang ada di Kabupaten Situbondo resmi di tutup. Penutupan ini mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan jauh hari oleh Pemkab Situbondo. Termasuk salah satunya wisata Bahari Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo juga ditutup. Namun sebelumnya sempat beredar sebuah video jika wisata Bahari Pasir Putih sempat dibuka. Salah satu indikasinya sejumlah mobil diparkir di sepanjang jalan pintu masuk wisata kebanggaan masyarakat Kota Santri tersebut. Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo Yasin Ma’sum membantah keras jika pihaknya membuka wisata selama perayaan lebaran 1442 H. Sebaliknya, aku Yasin, Perusda Pasir Putih konsisten menutup wisata selama lebaran sesuai kebijakan dari Pemkab Situbondo. Keputusan ini, urainya, mengacu pada surat edaran Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo nomor 33 Tahun 2021. “Jadi mulai 11 Mei

Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo mendapat penjagaan ketat dari polisi saat ada kebijakan penutupan oleh Satgas Covid-19 selama lebaran 1442 H.

2021 objek dan daya tarik wisata Kabupaten Situbondo pada hari raya idul fitri tahun 1442 H/2021 M resmi ditutup,” ujar Yasin Ma’sum.

BURSA EKONOMI

Masih kata Yasin, merunut kebijakan tersebut kawasan wisata Pasir Putih ditutup pada masa liburan hari raya idul fitri 1442 H/2021 M yaitu

mulai 13 Mei 2021 sampai 19 Mei 2021. Jadi, imbau Yasin Ma’sum, kepada semua unit wisata bahari untuk menutup semua pintu wisata

bagi pengunjung wisata. “Kepada semua mitra usaha tetap diizinkan masuk hanya untuk keperluan perawatan, penjagaan dan

Wali Kota Ingin Gas Ekonomi Tanpa Mengesampingkan Masa Pandemi

Tebus Gadai di Pegadaian Naik Hingga 15 Persen Surabaya, Bhirawa Tebus gadai di PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah (Kanwil) XII Surabaya, Jawa Timur untuk tahun ini di momen Hari Raya Idul Fitri meningkat 10-15 persen. Peningkatan tebus gadai ini diketahui dari hasil tahun lalu dengan bulan yang sama (YoY). Bahkan peningkatan tebus gadai ini dipengaruhi keinginan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan perhiasan. “Kalau dilihat YoY (dibanding tahun lalu), tebus gadai tahun ini meningkat 10-15 persen,” terang Assisten Vice President Business Support PT Pegadaian (Persero) Kanwil XII Surabaya, I Wayan Darmayasa di The Gade & Cofee, Jalan Dinoyo Surabaya. Wayan menambahkan tradisi masyarakat untuk berlebaran dengan menggunakan perhiasan mengalami peningkatan, mereka melakukan pelunasan untuk keperluan lebaran. “Biasanya masyarakat tidak sreg kalau tak menggunakan perhiasan. Ada pelunasan di sektor gadai,” ujarnya.[riq]

sawawi/bhirawa

pembersihan kios, stand, perahu berikut aset lain yang menjadi milik masing-masing mitra usaha,” kupas Yasin Ma’sum. Untuk saat ini, jelas Yasin Ma’sum, sebagian pemilik warung atau kios di dalam kawasan wisata Bahari Pasir Putih melakukan bersih-bersih dan sebagian dari mereka ada keluarga yang hendak berkunjung serta sebagian lagi merupakan pelanggan warung setempat. “Ya, yang jelas kawasan wisata ditutup. Semua warung-warung atau kios masih ada yang aktif untuk melakukan bersih-bersih. Dan sebagian lagi mereka sekedar menjaga warungnya,” beber Yasin Ma’sum. Disisi lain, Satgas Operasi Ketupat Semeru aktif melaksanakan patroli dan memantau situasi kamtibmas dengan sasaran pertokoan, pasar dan tempat wisata yang ada di wilayah Situbondo, seperti di pantai wisata bahari Pasir Putih, sejak Jum’at (14/5). Kegiatan patroli di pimpin AKP Didik dengan personil gabungan Sabhara, Lantas, Intel dan Reskrim dengan cara berkeliling ke sejumlah lokasi keramaian masyarakat dan pusat wisata. “Selama lebaran 1442 H, kami melakukan patroli diantaranya di Pasar Mimbaan, pertokoan Situbondo, pantai wisata Pathek dan wisata Bahari Pasir Putih Situbondo,” pungkas AKP Didik.[awi]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS didamping panitia meninjau Bursa Mobil Madiun (BBM) di Kota Madiun, Minggu (16/5).

Kota Madiun, Bhirawa Pandemi Covid-19 memang belum berakhir. Kendati begitu, ekonomi perlahan juga harus digeliatkan. Satu lagi geliat ekonomi mulai berjalan di Kota Madiun. Bursa Mobil Madiun (BMM) resmi dibuka Wali Kota Madiun Maidi, Minggu (16/5). Ajang jual-beli mobil seken yang bertempat di Dumilah Park Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Klegen itu rencananya akan dibuka setiap hari. ‘’Pandemi ini ekonomi kembang kempis. Ekonomi ini perlahan kita buka tetapi tetap dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai pembukaan. Geliat ekonomi, lanjut Wali Kota, ini tidak hanya urusan kuliner dan

pakaian. Namun, juga merambah urusan jual-beli mobil. Hal itu sekaligus menjawab keresahan pedagang mobil yang pastinya turut terdampak pandemi. Izin diberikan asal paguyuban pedagang mobil bisa menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan bursa. ‘’Karena pandemi online-nya tetap jalan. Orang cocok setelah melihat online, bisa datang ke sini untuk melihat fisik kendaraan secara langsung. Artinya, di sini ini untuk offline-nya. Kalau yang beli ini datang tentu tidak sendiri, bawa temankan. Lihat-lihat di sini, karena ada banyak pilihan siapa tahu tertarik dan beli. Pola-pola ini kita coba untuk menggeliatkan ekonomi tetapi protokol kesehatan tetap jalan,’’ jelasnya.[dar]

Pujasera ‘ASTUTI 2000’ Resmi Launching Bojonegoro, Bhirawa Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, meresmikan pujasera (Pusat Jajanan Selera Rakyat) “ASTUTI 2000”, kemarin (17/5). Peresmian pujasera “ ASTUTI 2000 “ dilaksanakan di Komplek Mapolres Bojonegoro jalan Kapten Martono, Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Hadir pula jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro diwakilkan Asisten II Setda Pemkab Bojonegoro Kusnandaka Tjatur P, Dandim 0813/Bojonegoro diwakili oleh Kasdim 0813/Bojonegoro Mayor Czi. Khamid, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro Unggul Tri Esthi Muljono, S.H., M.H., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, KH. Alamul Huda, para pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran, para pimpinan Bank dan tamu undan-

gan lainnya. Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan bahwa fasilitas pujasera ini diperuntukan untuk umum, tidak untuk personel Polres Bojonegoro saja namun instansi lain atau orang lain bisa menimati fasilitas pujasera yang disediakan oleh Polres Bojonegoro. Dengan adanya pujasera ini turut serta meningkatkan perekonomian bagi para pedagang yang menempati pujasera ‘ASTUTI 2000’. “Pujasera ASTUTI 2000 ini untuk umum. Mari kita manfaatkan untuk mengajak keluarga menikmati berbagai kuliner lokal yang disediakan di Pujasera ini,” ucap Kapolres Bojonegoro. Lanjut AKBP EG Pandia bahwa pujasera ‘ASTUTI 2000’ dapat berkembang pesat dan berkelanjutan semua pihak dapat mendukung khususnya komitmen pedagang dalam memanfaatkan. Fasilitas yang disediakan juga baik, didukung kekompakan pedagang dan pengurus pujasera. “Namun yang lebih penting adalah ketertiban dan kebersiahannya harus benar-benar dijaga dengan baik,” pinta AKBP EG Pandia. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Bojonegoro. Selanjutnya pemotongan pita oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro.[bas]

Kolaborasi Antar Pihak untuk Dukung Digitalisasi UMKM dan Ekonomi Inklusif Surabaya, Bhirawa Digitalisasi kerap dinilai menjadi kunci untuk bertahan melalui pandemi bagi pelaku usaha, begitu pula bagi UMKM. Hal ini juga menjadi sorotan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada webinar bertajuk Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi. Sri Mulyani menyebutkan potensi penciptaan nilai hingga 44 miliar dolar AS jika Indonesia bisa membangun infrastruktur digital dan mengembangkan ekonomi digital sendiri. “Bisa meningkat menjadi 124 miliar dolar AS [pada tahun 2025], ini adalah suatu potensi yang luar biasa. Artinya tiga kali lipat potensi ekonomi bisa meningkat dengan adanya infrastruktur digital,” kata Sri Mulyani. Selain investasi infrastruktur keras oleh pemerintah, peningkatan literasi digital juga menjadi penting untuk memastikan pelaku UMKM tidak tertinggal digitalisasi yang terakselerasi oleh pandemi COVID-19. Pada kesempatan yang sama, Direktur PT HM Sampoerna Tbk., Elvira Lianita, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dan upaya secara sadar untuk membentuk dunia yang lebih inklusif. Tidak hanya memandang inklusi gender, namun juga inklusi digital dan keuangan untuk berbagai lapisan masyarakat.[ma]


SAMBUNGAN

Selasa Wage, 18 Mei 2021

Klaster Masjid, 21 Warga Malang Terpapar Covid-19 Malang, Bhirawa Sebanyak 21 warga RW 9 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terpapar Covid19. Diduga penularan Covid-19 tersebut terjadi saat warga melaksanakan salat tarawih berjamaah pada Ramadan lalu di Masjid Al- Waqar Komplek Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau. Mengantisipasi terjadinya penularan yang lebih parah lagi, Pemkot Malang kini terus melakukan tracing dan tracking pada warga di empat RT yang memiliki kontak erat dengan jamaah yang positif terpapar Covid-19. Wali Kota Malang Sutiaji, mengemukakan, Pemkot Malang melakukan tracing dan tracking, untuk kekudian melakukan rapid test antigen pada warga yang kontak erat. “Kita kukan upaya pencegahan sementara ini sudah 80 lebih warga yang sudah mengikuti rapid,”ujar Wali Kota Sutiaji di posko penanganan Covid19 tidak jauh dari masjid Al-Waqar, Senin (17/5) kemarin. Aktivitas di masjid tersebut juga ditutup sementara hingga 14 hari ke depan. Di depan pintu pagar

masjid yang tertutup, dipasang surat imbauan dari Lurah Tlogomas yang meminta warga untuk sementara beribadah di rumah masing-masing. Penutupan masjid ini dilakukan sejak tanggal 15 Mei lalu. Pihaknya meminta pemahaman warga untuk menahan diri beribadah di rumah masing-masing. Saat masjid ditutup sementara, warga tidak mencari atau ber ibadah di masjid lain. “Karena saat ini kita dihentakkan dengan kejadian luar biasa yang membuat prihatin. Ini menunjukkan bahwa Covid-19 belum selesai,” ungkapnya. Saat ini, sebagian warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Namun sebagian lagi menjalani isolasi mandiri. Pemkot Malang berharap warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut bisa dirawat di RS Lapangan guna memastikan tak ada lagi transmisi lokal. “Kami kawatir ada transmisi lokal kalau ada yang isolasi mandiri. Jadi saya minta kesadaran masyarakat. Kita minta bantuan RW, TNI, Polri untuk mengawal,” ujarnya. [mut]

Pangdam V/Brawijaya Pastikan Vaksin AstraZeneca Aman l

Sambungan hal 1

CTMAV546 ini boleh diberikan. Sedangkan vaksin AstraZeneca dengan kode produksi CTMAV547 ditunda karena masih diteliti BPPOM. “Vaksinasi ini dilaksanakan serentak di Korem dan Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya pada 1821 Mei 2021. Kalau tidak selesai, akan ditambah 2 (dua) hari lagi,” ucapnya. Setelah melakukn kesiapan vaksinasi di RS DKT Gubeng Pojok san fasilitas kesehatan lainnya. Suharyanto mengaku akan meninjau kesiapan dibeberapa rumah sakit lagi. Sehingga kesiapan vaksiniasi di semua fasilitas kesehatan di Jatim sudah benar-benar ready (siap). “Hari ini (kemarin) saya sudah melaksanakan pengecekan di beberapa fasilitas kesehatan, termausk di RS DKT Gubeng Pojok yang sudah siap semuanya. Besok (hari ini) saya akan cek di RS Tentara dr Soepraoen Malang,” pungkasnya. [bed]

Termaju di Indonesia, BPSDM Jatim Raih Akreditasi A l

Sambungan hal 1

“ Kami harapkan raihan ini akan bisa mencetak ASN-ASN yang semakin kompetitif serta profesional di bidangnya berskala Nasional Tentunya, lewat program pelatihan-pelatihan yang telah dimiliki oleh BPSDM,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim, di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (11/5) malam. Gubernur Khofifah berharap BPSDM Jatim bisa tetap mempertahankan raihan akreditasi A untuk tahun 5 tahun kedepan yang tentunya semakin kompleks tingkat penilaian dan juga kualitas yang diinginkan oleh LAN sebagai Pembina Lembaga Pelatihan yang ada di Indonesia. “Akreditasi ini, harus bisa kita pertahankan dengan terus melakukan pembenahan di berbagai bidang. Ini penting, karena keberadaan BPSDM sebagai Kawah Candra Dimuka bagi para ASN sekaligus sebagai kilbat Pengembangan Kompetensi kedepan yang diharapkan menghasilkan ASN yang mandiri, Profesional dan berkualitas serta menguasai IT,” pungkas Khofifah. Sementara itu Kepala LAN RI, Dr Adi Suryanto MSi melalui video conference mengatakan, fasilitas yang cukup modern itu bermanfaat untuk pengembangan SDM ASN di Jatim khususnya di Indonesia. “Dengan sarana dan prasarana yang modern, BPSDM menjadi salah satu lembaga pelatihan termaju di Indonesia,” kata Adi Suryanto melalui video conference. Ia berharap dengan inovasi BPSDM Jatim bisa mengembangkan kompetensi ASN di Jatim khususnya di Indonesia. “Apalagi sudah memiliki international training class dan saya kira ini merupakan sebuah peluang yang sangat baik sekali. Saya mengucapkan selamat bagi BPSDM Jatim yang selalu berupaya memajukan pengembangan kompetensi. Saya berharap program corporate university bisa diterapkan di BPSDM Jatim,” katanya. [wwn]

Ikut Berbelasungkawa

l

Sambungan hal 1

Kata Kapolres Imam, di tengah kesibukan tugas idul fitri 1442 H, ia tidak bisa menghadiri proses pemakaman jurnalis yang sebelumnya bertugas di media Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Dan Kapolres Imam meminta Kabag Sumda untuk menyerahkan tali asih dan kiriman karangan bunga. “Saya masih ada acara penting dan sudah mewakilkan kepada Kabag Sumda Polres Situbondo. Kami dari keluarga besar Polres Situbondo ikut berduka cita dan berbelasungkawa kepada almarhum,” ujar Kapolres Imam. Profesi Jurnalis dalam pandangan Kapolres Imam, selain lekat sebagai mitra kerja juga dapat menjadi pelecut atau semangat ketika ada kritikan dan masukan yang dialamatkan ke Polres Situbondo. Untuk itu, urai Kapolres Imam, dengan peristiwa tutup usia salah satu insan media tersebut, pihaknya ikut merasa kehilangan atas meninggalnya sosok Akhmad Ghazali Dasuqi kemarin lusa. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran oleh-Nya,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

Siapkan PTM, Khofifah Pastikan GTK Divaksin 100 Persen l

Klaster Masjid, 80 orang jamaah di rapid anti gen 21 diantaranya positif Covid 19.

Penyekatan Berakhir, Pengetatan Jalan Terus l

Halaman 11

Sambungan hal 1

saya sengaja melakukan monitoring di Kantor Dishub Jatim supaya terkoneksi dengan 14 UPT seperti terminal, bandara Abdurahman Saleh maupun Pelabuhan di Kalianget, Ketapang, Jangkar dan Paciran,” ujar Khofifah kemarin. Menurut Khofifah, monitoring ini merupakan bagian penting untuk melakukan mitigasi ke depan setelah dilakukan penyekatan selama 12 hari terakhir. Sebab, mulai hari ini sudah tidak ada lagi larangan kendaraan antar provinsi untuk beroperasi. Kendati demikian, pengetatatan harus tetap dilakukan sehingga stok antigen atau genose di masing-masing titik harus dipastikan siap. “Ini menjadi penting untuk menjaga pengendalian Covid-19 agar tetap terjaga. Maka bagi mereka yang berada di titik banyak interaksi yang terus menerus supaya menghindari kemungkinan potensi kerumunan,” ungkap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Monitoring yang dilakukan di Dishub Jatim, lanjut Khofifah juga perlu untuk memastikan jadwalnya transportasi publik beroperasi. Misalnya di Abdurahman Saleh sejak tanggal 6 sampai kemarin hanya ada jadwal pada tanggal 9. Tetapi mulai hari ini, sudah ada tiga penerbangan. “Besok armada antar provinsi sudah mulai masuk, kemudian kapal semakin banyak yang mulai beroperasi. Dalam posisi seperti ini, dinas kesehatan harus menyatu dengan gerak dinas perhubungan. Jadi hulunya klir hilirnya juga klir,” tegas Khofifah. Khofifah berharap, ada kesiapsiagaan yang berseiring antara Dinas Perhubungan dengan Dinas Kesehatan. “Begitu juga di Dinas Tenaga Kerja saya akan memastikan terkait PMI (Pekerja Migran Indonesia). Jadi penyekatan yang terdapat di delapan titik utama terkonfirmasi ada 38 yang positif dan SOP-nya mereka harus dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menambahkan, sampai 16 Mei tercatat berdasarkan data Dirlantas Polda Jatim sebanyak 55.614 kendaraan yang diputar balik di sembilan titik sekat utama. Yaitu delapan perbatasan Jatim dengan Jawa Tengah dan satu titik sekat Jatim dengan Bali. “JUmlah itu termasuk yang diputarbalik di 20 titik sekat di kabupaten/kota se Jatim serta di 45 exit tol se Jatim,” ujar Nyono. Terkait pengetatan, Nyono Kembali menegaskan, addendum satgas Covid19 nasional terdapat tiga skema, yakni pengetatan, penyekatan dan pengetatan lagi. Penyekatan 24 April – 5 Mei, kemudian penyekatan 6 – 17 Mei, dan terdapat pengetatan Kembali mulai 18 – 24 Mei. Setelah larangan mudik, transportasi publik memang jalan seperti biasa, tetapi pengetatan tetap berlaku. Misalnya hasil rapid antigen yang tadinya sebelum pengetatan berlaku 2 x 24 jam masih tetap menggunakan ketentuan 1 x 24 jam. “Setelah larangan mudik ini pengetatan kembali, tetapi tidak ada putar balik. Saat penyekatan itu, kita membatasi 40 persen dari jumlah kendaraan yang beroperasi sekarang sudah normal lagi,”pungkas Nyono. Sementara itu, Gubernur Khofifah juga mengunjungi Disnakertrans Jatim dan mendengarkan paparan dari Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo seputar realisasi Tunjangan Hari Raya (THR) Ke­ agamaan dan seputar Pekerja Migran Indonesia (PMI). “Untuk realisasi THR Keagamaan di Jatim sudah terlihat kondusif, dan begitupula dengan penanganan PMI yang mudik sudah termanajemen dengan baik,” kata Gubernur Khofifah. Sebelumnya, disampaikan Khofifah, untuk realisasi THR Kegamaan memang sudah dipersiapkan 55 desk atau posko layanan THR Keagamaan. Hasilnya, ada 324 konsultasi maupun pengaduan. “Dari jumlah tersebut itu, mulai besok akan di mulai jika ada hal-

hal yang di komunikasikan, baik dengan yang mengadukan, apakah itu dari dewan pengupahan atau Pengusaha. Semua akan berjalan dengan baik dan kondusif,” ujarnya. Terkait penanganan PMI, Gubernur Khofifah juga mengatakan, kalau semua bisa termanajemen dengan baik, termasuk adanya kepulangan yang cukup signifikan di tahun 2021 ini. “Kepulangan yang cukup signifikan ini banyak terkait dengan kondisi dampak Covid-19 di masing-masing negara tempat PMI yang bekerja,” ujarnya sambil menambahkan kalau PMI terbanyak kembali ke daerah berasal dari Sampang, Bangkalan dan Pamekasan. Sementara, Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, peningkatan pekerja migran dari tahun ke tahun ini memang banyak, begitupula penempatannya setiap tahun berkembang dan pada 2020. Ia juga memaparkan kalau Jatim hanya mampu mengirim tenaga kerja 37.000, karena situasi di luar negeri pandemik covid 19 sehingga ini cukup berpengaruh bagi PMI. Diakuinya, pekerja yang menjalin kontrak cukup banyak, biasanya bisa mencapai 63.000 pekerja. “Tapi, pekerja yang berangkat bekerja ada 37.000 pekerja, setidaknya hampir 25.000 pekerja tidak bisa berangkat bekerja ke luar negeri. Jumlahnya tersebut menjadi beban bagi Pemprov Jatim, sehingga menambah pengangguran,” ujarnya. Dari data pemulangan PMI, Himawan menjelaskan, pulangnya PMI tersebut dalam kondisi habis kontrak dan lainnya. Dari tahun-tahun itu pemulangan meningkat, dan tahun 2021 ternyata banyak yang pulang. Untuk itu, lanjut Himawan, keberadaan shelter diharapkan mampu membantu PMI bila mereka kebingungan ketika hendak pulang kampung, Pembangunan shelter di Bandara Juanda tersebut semata untuk memastikan para PMI bisa pulang dengan aman dan selamat. [tam, rac]

Sambungan hal 1

pat vaksin dua kali dosis penyuntikan. “Harus termonitor, berapa banyak guru yang selesai divaksin, berapa yang baru divaksin sekali, berapa yang belum sama sekali. Termasuk di kabupaten/kota mana saja harus dimaksimalkan,” ucapnya. Mantan menteri sosial itu mengingatkan, protokol kesehatan (Prokes) harus dijalankan dengan ketat dan interaksi pembelajaran dapat dikendalikan demi mencegah penyebaran angka COVID19. “Yang harus diingat, meski sudah mendapat vaksin, jangan sampai lengah. Para kepala sekolah dan guru harus dapat mengendalikan atau menyeimbangkan antara ‘gas’ dan ‘rem’,” kata Khofifah mengistilahkan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidik­ an Jatim Wahid Wahyudi mengharapankan pada Juni tahun seluruh Indonesia sudah melakukan tatap muka, dengan target semua guru selesai mendapat vaksin. Di Jatim, kata dia, para guru SMA, SMK dan SLB yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali dosis penyuntikan sudah sebanyak 38 persen. Ia berharap kepada jajaran Dinas Kesehatan provinsi pada Mei 2021 atau Juni 2021, para tenaga pendidik dan guru 100 persen sudah divaksinasi dua kali. “Ini agar pendidiknya sehat, dan psikologis masyarakat bisa menerima pembelajaran tatap muka dengan tenang. Sehingga rencana tatap muka berjalan aman,” tuturnya. PTM di Jatim dijadwalkan pada awal tahun ajaran baru 2021/2022, tepatnya 5 Juli 2021. [tam]

Pasca Libur Idul Fitri, 2 ASN Bondowoso Bolos l

Sambungan hal 1

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, saat dikonfirmasi menerangkan, bahwa pihaknya memastikan akan memberikan sanksi kepada ke dua orang dimaksud. Namun memang masih akan terlebih dahulu dicari tahu alasan bolos. “Kalau yang alpha ya pasti ada sanksi. Bisa teguran atau apa,” ungkapnya. Dijelaskannya, adapun tingkat keha­ diran ASN saat ini mencapai sekitar 96 persen dari total 7.940 orang atau yang hadir yakni 7.674 orang. Baik ASN atau pun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sedangkan ketidak hadiran ASN yang lain terperinci yakni 30 orang cuti, enam orang ijin, 15 orang sakit, dinas malam 202 orang, serta 11 orang tugas belajar. “Kalau cuti itu ada yang cuti melahirkan, cuti sakit,” urai orang nomor satu di Bondowoso ini. Bupati Salwa juga mengingatkan agar tak ada acara halal bihalal sebagaimana dalam Surat Edaran Bupati. Tujuannya, tak lain untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Apil Sukarwan, menambahkan, bahwa hal ini merupakan kali pertama pihaknya melakukan monitoring dengan model video conference. Akan tetapi kata Apil, dapat dipastikan hasil laporan kehadiran yang diterima bisa dipertanggung jawabkan. Karena pihaknya mewajibkan kepada seluruh ASN untuk melakukan absen dengan face print yang terhubung dengan aplikasi SINKA. “Kami dasarnya SINKA, aplikasi yang ada di Diskominfo. Jadi kalau mereka face print maka akan terbaca di SINKA nanti,” terangnya. [san]

Faraj Satu-satunya Muslim di Kampus, Seftifa Sulit ke Masjid karena Harus Daftar Dulu l

Sambungan hal 1

juga Pakistan. “Meski begitu makanan Indonesia masih menjadi nomor satu di hati saya, terutama soto. Rasanya seperti di rumah, apalagi kalau bertemu dengan teman-teman dari Indonesia di pengajian,” sambungnya. Selain itu, perempuan yang memiliki hobi hiking itu juga sempat menjadi volun­ ter guru mengaji bagi anak-anak di sana. Ia merasa bahwa UMM memberikan banyak manfaat, utamanya kegiatan internasional yang disediakan di International Relation Office (IRO) maupun Bahasa Indonesia untuk penutur Asing (BIPA). Programprogram itulah yang membuatnya terbiasa berinteraksi dengan orang-orang dari belahan dunia lain. Salah satunya yang kini sedang ia rasakan di Australia. Sementara, Adjar Yusrandi Akbar, salah satu pengajar UMM yang sedang menuntut ilmu di Taiwan, mendapati suasana yang berbeda. Adjar mengaku cukup mudah melakukan ibadah di sana. Apalagi sudah ada musala yang disediakan untuk mahasiswa muslim. Selain itu jumlah penganut Islam di Asia University yang cukup banyak, memudahkannya dalam menjalankan ibadah puasa. Adjar menuturkan bahwa ia dan kawankawannya yang tergabung dalam Asia University Moslem Association menggelar salat Idul Fitri di kawasan kampus, tepatnya di lapangan voli. Tidak hanya itu, adapula ramah tamah yang menyediakan

makanan halal bagi para muslim. “Alhamdulillah saya masih bisa merasakan suasana Idul fitri dengan nyaman meskipun jauh dari kampung halaman,” ucapnya. Adjar juga mengaku turut aktif memeriahkan agenda Ramadan dan Lebaran di universitasnya. Tidak hanya mengikuti kajian, ia juga beberapa kali sempat mengisi kultum dan memasak untuk berbuka. “Mungkin karena terbiasa terjun aktif dikegiatan Ramadan seperti Baitul Arqam dan Safari Ramadan. Jadinya saya merasa senang ketika bisa memeriahkan agenda yang ada di Asia University Taiwan ini,” ungkapnya lebih lanjuti. Cerita lain disampaikan Firdaus Faraj Ba-Gharib, mahasiswa akuntansi UMM yang menjalani pertukaran pelajar di SGH Warsaw School of Economics. Ia merupakan salah satu mahasiswa yang diberangkatkan oleh UMM melalui beasiswa Erasmus. Faraj mengaku cukup kesulitan dalam menjalani puasa di sana karena durasinya yang cukup lama, yakni 17-18 jam. Belum lagi jarak berbuka, salat tarawih, dan sahur yang berdekatan. “Oh iya, saya adalah satusatunya muslim yang ada di kampus ini. Jadi hampir tidak ada suasana Ramadan dan Lebaran yang saya temui,” jelasnya. Faraj, panggilan akrabnya, berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk ikut dalam berbagai kegiat­ an. Ia juga seringkali menjadi volunter dalam membagikan makanan berbuka gratis kepada teman-teman yang ada di Polandia.

Ia dan beberapa temannya di Warsaw juga akhirnya bisa melaksanakan salat id di salah satu flat milik temannya. Faraj merasa sangat beruntung menjadi bagian dari UMM. Banyak bekal yang UMM beri sehingga memudahkannya menjalani pertukaran mahasiswa di Polandia. “Banyaknya program dan organisasi yang UMM sediakan memberikan saya begitu banyak dampak positif. Salah satunya dalam bersosialisasi. Jadi saya bisa dengan mudah beradaptasi dan bergaul dengan mahasiswa-mahasiswa asli sini maupun dari negara lain. Saya juga bangga bisa menjadi representasi dari UMM dan Islam di kampus ini,” cerita Faraj. Hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Ilham, mahasiswa Bahasa Inggris UMM yang sama-sama menjalani pertukaran mahasiswa di Braga, Portugal. Menurutnya, beragam kegiatan yang ia ikuti selama menjadi mahasiswa UMM sangatlah berguna ketika dia di Universidade do Minho. Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) UMM misalnya, yang membiasakannya untuk mengatur waktu dan prioritas. Utamanya dalam menjalani ibadah puasa dan salat Idul Fitri. Ia merasa bahwa banyak jasa yang sudah UMM berikan sehingga mampu mengantarnya merasakan atmosfer belajar di luar negeri. Apalagi UMM mewajibkan mahasiswa-mahasiswanya untuk mengikuti mata kuliah English for Specific Purpose (ESP) yang mana memudahkannya untuk belajar bahasa Inggris. “Alhamdu-

lillah saya bersyukur menjadi bagian dari UMM. Berbagai program dan dukungan selalu disediakan untuk memaksimalkan potensi mahasiswanya,” terang Ilham. Adapun ia melaksanakan salat id di salah satu kediaman mahasiswa Indonesia bersama dengan warga tanah air lainnya. Adapula segelintir mahasiswa dari Timor Leste yang diundang sebagai bentuk silaturahmi. Kemudian mengunjungi KBRI yang berlokasi di kota Porto, bertemu dan menjalin persaudaraan dengan warga Indonesia lainnya. Dion Maulana Prasetya, dosen Hu­ bungan Internasional UMM juga punya cerita menarik, Apalagi setahun belakangan, Turki menjalankan protokol kesehatan yang cukup ketat. Kadang juga menerapkan lockdown di beberapa tempat untuk menekan angka penularan. “Sangat rindu tentunya dengan orang tua di Indonesia. Tak lupa para saudara dan teman yang biasanya menemani menghabiskan waktu saat hari raya Idul Fitri,” jelasnya. Pria yang sedang menyelesaikan studi doktoral di Ankara Yıldırım Beyazıt Üniversitesi ini kembali menceritakan bahwa etos kerja yang selama ini ia dapat di UMM memberikan kemudahan. Utamanya ketika tugas dan kegiatan kampusnya menumpuk. Mental yang ia miliki juga membantunya dalam meng­ hadapi berbagai permasalahan, khususnya kebosanan saat harus menjaga diri di tempat ia tinggal. [*]


Selasa Wage, 18 Mei 2021

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.