Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 18 NOVEMBER 2021
UMP Jatim Belum Final
Pemprov Upayakan Kenaikan Hingga Rp 100 Ribu, Buruh Minta Rp 275 Ribu
Pemprov, Bhirawa Keputusan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim belum menemui titik final. Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tengah mendiskusikan kenaikan UMP hingga Rp 100 ribu. Namun, buruh berharap kenaikan tetap sebesar Rp 275 ribu.
Hilmi Husain/Bhirawa.
Kondisi longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/11) sore. Akibat longsor itu, jalur wisata hanya dilewati satu jalur.
Jalur Gunung Bromo Via Pasuruan Longsor, Jalan Provinsi Rusak Pasuruan, Bhirawa Hujan deras di kawasan lereng Gunung Bromo mengakibatkan jalur wisata Bromo mengalami longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya jalur wisata hanya dilewati satu jalur. Berdasarkan informasi di
lapangan, longsor terjadi pukul 16.30 pada Selasa (16/11) kemarin. Mendadak, sore itu terdengar suara gerumuh yang menggema. Wargapun kaget dan menelusuri asal usul suara tersebut. Ternyata, jalanan di selatan kantor desa ambrol. Seperempat
Jadi Percontohan Nasional pakatan bersama 4 Menteri, itu akan 100 persen sekolahnya Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Rabu (16/11). Wali Kota Eri menyata-
Sentil
UMP Jatim Masih Belum Final -
Masih tawar menawar
Dewan Minta Pemkot Ambil Alih PSU PBI dan GBI - Ditunggu realisasinya Jalur Gunung Bromo Via Pasuruan Longsor, Jalan Provinsi Rusak - Musim jalan rusak
kayu di depan kantornya. Tujuannya agar masyarakat atau mengguna jalan tidak sampai terperosok ke dalam longsoran serta bisa mengetahui ada kejadian itu. “Langkah sigap kami adalah melakukan pengamanan. Sebab
ke halaman 11
Himawan menegaskan, hasil dari pertemuan itu baru sampai di situ untuk tetap merespon usulan kawan-kawan serikat pekerja yang ingin naik sampai angka di atas Rp 200 ribu. Karena harapan mereka dengan UMP Jatim yang saat ini Rp 1.877.000 paling tidak bisa sampai Rp 2 juta. “Jadi sebenarnya tidak sampai Rp 200 ribu. Kalau naik sampai Rp 2 juta dari 1.877.000 itu berarti kenaikannya sekitar Rp 123 ribu,” tutur Himawan. Terkait batas akhir penetapan UMP, Himawan mengaku masih ada waktu hingga hari Jumat, 19 November. Untuk itu, dengan sisa waktu yang ada pihaknya diminta konsultasi. “Sehingga hari ini belum ditetapkan. Yang akan ke halaman 11
Optimalkan Realisasi TKDD, Serapan Capai 82,8 Persen
MITRA K O TA S U R A B AYA bakal dijadikan percontohan Nasional dalam menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Ini lantaran Kota Surabaya dinilai pemerintah pusat berhasil cepat dalam menangani pandemi Covid19 serta penyelenggaraan PTM. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, pada Senin (15/11) lalu, pihaknya menerima kunjungan kerja tenaga ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Andani Eka Putra. Dalam pertemuan itu, salah satunya membahas mengenai pelaksanaan PTM di Surabaya. “Kemarin (Senin) tenaga ahli Kemenkes dr Andani datang ke Surabaya. Salah satunya ketika Surabaya ini sudah 100 persen vaksinnya, sudah level 1, (vaksin) lansia sudah 94 persen. Maka ada kese-
jalur menuju wisata bromo mengalami longsor. “Mendadak ada suara gemuruh. Dan getarannya sangat terasa,” kata Kepala Desa Baledono, Dimas, Rabu (17/11). Mengetahui hal itu, pihaknya bersama perangkatnya langsung melakukan pengamanan jalan. Yakni memasang tanda berupa
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo menjelaskan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa belum memutuskan besaran kenaikan UMP. Hal itu karena Gubernur Khofifah meminta pihaknya berkonsultasi ulang. Argumentasi yang disampaikan adalah karena dengan UMP naik Rp 22.700 belum membuat UMK itu naik. Sehingga, apakah masih diperkenankan untuk meningkatkan sampai Rp 100 ribu. “Pertama kami diminta konsultasi ke Kementerian Tenaga Kerja, kedua juga diminta untuk konsultasi kepada jajaran samping serta ibu gubernur akan konsultasi ke Menko Polhukam,” tutur Himawan usai menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat buruh di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/11).
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran belanja untuk pemerintah daerah melalui Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD). Anggaran tersebut terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU),
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Desa (DD). Tahun ini, Pemprov dan Pemkab/ Pemkot se Jatim mendapatkan alokasi sebesar Rp 75,34 triliun yang terang-
garkan dalam APBN Perubahan 2021. Dari jumlah nilai tersebut, realisasi dinilai telah cukup maksimal. Secara rinci, anggaran tersebut disalurkan untuk Pemprov Jatim sebesar Rp 15,98 triliun dan Pemkab / Pemkot se Jatim Rp 59,35 triliun. Dari angka tersebut,
Gubernur Khofifah: Pembinaan Atlet yang Baik Datangkan Prestasi Terbaik Dispora-Dispendik Jatim Kolaborasi Pembibitan dan Pendidikan Atlet
Eri Cahyadi
Sidoarjo, Bhirawa Pemprov Jatim memberikan perhatian besar dibidang olahraga dan pengembangan kompetensi atlet. Bukan tanpa alasan, sebab bidang olahraga dan juga atlet-atlet Jatim telah banyak memberikan kontribusi besar dalam mengharumkan nama Jatim. Secara khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Dispendik dan Dinas Kepe-
mudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim berkolaborasi melakukan penyisiran kembali terkait kelengkapan dan kelayakan fasilitas pengembangan atlet Jatim. “Kita tentu memiliki harapan bahwa ke depan Jawa Timur akan memiliki atlet-atlet handal yang berprestasi di kancah daerah, provinsi, nasional maupun internasional,” tegas Khofifah. “Oleh karena itu, membibit atlet ini kan tidak bisa ke halaman 11
wawan triyanto/bhirawa
Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar (tengah) bersama Kepala Sekolah SMANOR, Suswanto saat meninjau fasilitas olahraga, Rabu (17/11).
realisasi yang telah dicapai secara kumulatif mencapai 82,8 persen per tanggal 25 Oktober lalu. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sigit Panoentoen menjelaskan, ke halaman 11
Cegah Penyebaran Covid-19 saat Nataru
Dishub Jatim Awasi Kelengkapan Dokumen PPDN
Surabaya, Bhirawa Jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim perketat pengawasan terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN). Pengawasan ini menyasar dokumen vaksinasi maupun tes swab antigen dan PCR, sehingga diharapkan mampu menghentikan penyebaran pandemi Abednego/Bhirawa Kadishub Jatim, Nyono Covid-19. Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono menjelaskan, semua yang berkaitan dengan libur Nataru sudah dilaporkan kepada Gubernur Jatim. Bahkan menurutnya, se ke halaman 11
Keberpihakan Disnaker Situbondo Pompa Potensi Keterampilan Disabilitas
Ajak Mengikuti Keterampilan Khusus, Bantu Memasarkan Hasil Produk Olahan Kue
Dinas Tenaga Kerja (Disanker) Kabupaten Situbondo punya sejumlah program unggulan di penghujung 2021. Dari sekian program kegiatan, ada salah satu yang patut diapresiasi. Disnaker melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Bina Penta) merangkul kalangan disabilitas untuk dilatih membuat produk olahan kue berbahan buah mangga. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, disebuah ruangan Kantor Disnaker Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo Kota, tampak puluhan wanita sedang membuat kue. Setelah didekati, dari puluhan kaum emak-emak itu ada tiga kaum disabilitas. Mereka adalah,
Rut Setyoawati, asal Jalan Merak Situbondo; Herlin asal Kampung Karang Anyar Barat Desa/Kecamatan Kendit dan Kasiyani asal Kampung Krajan Tengah, Desa Balung Kecamatan Kendit, Situbondo. Dari ketiga perempuan penyandang disabilitas tersebut, semua tampak semangat dan rajin mengikuti pelatihan olahan produk kue bahan mangga. Rut Setyowati misalnya mengaku sangat senang
diajak mengikuti pelatihan olahan kue oleh Dinas Tenaga Kerja Situbondo. Dengan pelatihan itu, aku Rut, ia dan kedua temannya bisa memiliki ilmu baru dalam membuat kue. “Saya sebelumnya sering mengikuti pelatihan kue. Tapi khusus kegiatan pelatihan kue asal buah mangga ini baru pertama kali kami ikuti,” papar Rut. Kolega Rut Setyowati, bernama Herlin memiliki pandangan senada dengan kegiatan pelatihan olahan kue berbahan baku buah mangga. Meski ditengah keterbatasan fisik, penyandang disabilitas bukan besawawi/bhirawa rarti tidak bisa berbuat atau tidak Tiga penyandang disabilitas saat mengikuti pelatihan pengolahan produk ola- dapat melakukan sesuatu. Bahkan han dengan didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten ke halaman 11 Situbondo, Lina Yuriyana S.