Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pon, 18 NOVEMBER 2021
UMP Jatim Belum Final
Pemprov Upayakan Kenaikan Hingga Rp 100 Ribu, Buruh Minta Rp 275 Ribu
Pemprov, Bhirawa Keputusan penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jatim belum menemui titik final. Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tengah mendiskusikan kenaikan UMP hingga Rp 100 ribu. Namun, buruh berharap kenaikan tetap sebesar Rp 275 ribu.
Hilmi Husain/Bhirawa.
Kondisi longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/11) sore. Akibat longsor itu, jalur wisata hanya dilewati satu jalur.
Jalur Gunung Bromo Via Pasuruan Longsor, Jalan Provinsi Rusak Pasuruan, Bhirawa Hujan deras di kawasan lereng Gunung Bromo mengakibatkan jalur wisata Bromo mengalami longsor di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya jalur wisata hanya dilewati satu jalur. Berdasarkan informasi di
lapangan, longsor terjadi pukul 16.30 pada Selasa (16/11) kemarin. Mendadak, sore itu terdengar suara gerumuh yang menggema. Wargapun kaget dan menelusuri asal usul suara tersebut. Ternyata, jalanan di selatan kantor desa ambrol. Seperempat
Jadi Percontohan Nasional pakatan bersama 4 Menteri, itu akan 100 persen sekolahnya Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Rabu (16/11). Wali Kota Eri menyata-
Sentil
UMP Jatim Masih Belum Final -
Masih tawar menawar
Dewan Minta Pemkot Ambil Alih PSU PBI dan GBI - Ditunggu realisasinya Jalur Gunung Bromo Via Pasuruan Longsor, Jalan Provinsi Rusak - Musim jalan rusak
kayu di depan kantornya. Tujuannya agar masyarakat atau mengguna jalan tidak sampai terperosok ke dalam longsoran serta bisa mengetahui ada kejadian itu. “Langkah sigap kami adalah melakukan pengamanan. Sebab
ke halaman 11
Himawan menegaskan, hasil dari pertemuan itu baru sampai di situ untuk tetap merespon usulan kawan-kawan serikat pekerja yang ingin naik sampai angka di atas Rp 200 ribu. Karena harapan mereka dengan UMP Jatim yang saat ini Rp 1.877.000 paling tidak bisa sampai Rp 2 juta. “Jadi sebenarnya tidak sampai Rp 200 ribu. Kalau naik sampai Rp 2 juta dari 1.877.000 itu berarti kenaikannya sekitar Rp 123 ribu,” tutur Himawan. Terkait batas akhir penetapan UMP, Himawan mengaku masih ada waktu hingga hari Jumat, 19 November. Untuk itu, dengan sisa waktu yang ada pihaknya diminta konsultasi. “Sehingga hari ini belum ditetapkan. Yang akan ke halaman 11
Optimalkan Realisasi TKDD, Serapan Capai 82,8 Persen
MITRA K O TA S U R A B AYA bakal dijadikan percontohan Nasional dalam menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Ini lantaran Kota Surabaya dinilai pemerintah pusat berhasil cepat dalam menangani pandemi Covid19 serta penyelenggaraan PTM. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, pada Senin (15/11) lalu, pihaknya menerima kunjungan kerja tenaga ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Andani Eka Putra. Dalam pertemuan itu, salah satunya membahas mengenai pelaksanaan PTM di Surabaya. “Kemarin (Senin) tenaga ahli Kemenkes dr Andani datang ke Surabaya. Salah satunya ketika Surabaya ini sudah 100 persen vaksinnya, sudah level 1, (vaksin) lansia sudah 94 persen. Maka ada kese-
jalur menuju wisata bromo mengalami longsor. “Mendadak ada suara gemuruh. Dan getarannya sangat terasa,” kata Kepala Desa Baledono, Dimas, Rabu (17/11). Mengetahui hal itu, pihaknya bersama perangkatnya langsung melakukan pengamanan jalan. Yakni memasang tanda berupa
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo menjelaskan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa belum memutuskan besaran kenaikan UMP. Hal itu karena Gubernur Khofifah meminta pihaknya berkonsultasi ulang. Argumentasi yang disampaikan adalah karena dengan UMP naik Rp 22.700 belum membuat UMK itu naik. Sehingga, apakah masih diperkenankan untuk meningkatkan sampai Rp 100 ribu. “Pertama kami diminta konsultasi ke Kementerian Tenaga Kerja, kedua juga diminta untuk konsultasi kepada jajaran samping serta ibu gubernur akan konsultasi ke Menko Polhukam,” tutur Himawan usai menggelar pertemuan dengan perwakilan serikat buruh di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/11).
ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran belanja untuk pemerintah daerah melalui Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD). Anggaran tersebut terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU),
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Desa (DD). Tahun ini, Pemprov dan Pemkab/ Pemkot se Jatim mendapatkan alokasi sebesar Rp 75,34 triliun yang terang-
garkan dalam APBN Perubahan 2021. Dari jumlah nilai tersebut, realisasi dinilai telah cukup maksimal. Secara rinci, anggaran tersebut disalurkan untuk Pemprov Jatim sebesar Rp 15,98 triliun dan Pemkab / Pemkot se Jatim Rp 59,35 triliun. Dari angka tersebut,
Gubernur Khofifah: Pembinaan Atlet yang Baik Datangkan Prestasi Terbaik Dispora-Dispendik Jatim Kolaborasi Pembibitan dan Pendidikan Atlet
Eri Cahyadi
Sidoarjo, Bhirawa Pemprov Jatim memberikan perhatian besar dibidang olahraga dan pengembangan kompetensi atlet. Bukan tanpa alasan, sebab bidang olahraga dan juga atlet-atlet Jatim telah banyak memberikan kontribusi besar dalam mengharumkan nama Jatim. Secara khusus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Dispendik dan Dinas Kepe-
mudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim berkolaborasi melakukan penyisiran kembali terkait kelengkapan dan kelayakan fasilitas pengembangan atlet Jatim. “Kita tentu memiliki harapan bahwa ke depan Jawa Timur akan memiliki atlet-atlet handal yang berprestasi di kancah daerah, provinsi, nasional maupun internasional,” tegas Khofifah. “Oleh karena itu, membibit atlet ini kan tidak bisa ke halaman 11
wawan triyanto/bhirawa
Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar (tengah) bersama Kepala Sekolah SMANOR, Suswanto saat meninjau fasilitas olahraga, Rabu (17/11).
realisasi yang telah dicapai secara kumulatif mencapai 82,8 persen per tanggal 25 Oktober lalu. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sigit Panoentoen menjelaskan, ke halaman 11
Cegah Penyebaran Covid-19 saat Nataru
Dishub Jatim Awasi Kelengkapan Dokumen PPDN
Surabaya, Bhirawa Jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim perketat pengawasan terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN). Pengawasan ini menyasar dokumen vaksinasi maupun tes swab antigen dan PCR, sehingga diharapkan mampu menghentikan penyebaran pandemi Abednego/Bhirawa Kadishub Jatim, Nyono Covid-19. Kepala Dishub (Kadishub) Jatim, Nyono menjelaskan, semua yang berkaitan dengan libur Nataru sudah dilaporkan kepada Gubernur Jatim. Bahkan menurutnya, se ke halaman 11
Keberpihakan Disnaker Situbondo Pompa Potensi Keterampilan Disabilitas
Ajak Mengikuti Keterampilan Khusus, Bantu Memasarkan Hasil Produk Olahan Kue
Dinas Tenaga Kerja (Disanker) Kabupaten Situbondo punya sejumlah program unggulan di penghujung 2021. Dari sekian program kegiatan, ada salah satu yang patut diapresiasi. Disnaker melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Bina Penta) merangkul kalangan disabilitas untuk dilatih membuat produk olahan kue berbahan buah mangga. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, disebuah ruangan Kantor Disnaker Kabupaten Situbondo yang beralamat di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo Kota, tampak puluhan wanita sedang membuat kue. Setelah didekati, dari puluhan kaum emak-emak itu ada tiga kaum disabilitas. Mereka adalah,
Rut Setyoawati, asal Jalan Merak Situbondo; Herlin asal Kampung Karang Anyar Barat Desa/Kecamatan Kendit dan Kasiyani asal Kampung Krajan Tengah, Desa Balung Kecamatan Kendit, Situbondo. Dari ketiga perempuan penyandang disabilitas tersebut, semua tampak semangat dan rajin mengikuti pelatihan olahan produk kue bahan mangga. Rut Setyowati misalnya mengaku sangat senang
diajak mengikuti pelatihan olahan kue oleh Dinas Tenaga Kerja Situbondo. Dengan pelatihan itu, aku Rut, ia dan kedua temannya bisa memiliki ilmu baru dalam membuat kue. “Saya sebelumnya sering mengikuti pelatihan kue. Tapi khusus kegiatan pelatihan kue asal buah mangga ini baru pertama kali kami ikuti,” papar Rut. Kolega Rut Setyowati, bernama Herlin memiliki pandangan senada dengan kegiatan pelatihan olahan kue berbahan baku buah mangga. Meski ditengah keterbatasan fisik, penyandang disabilitas bukan besawawi/bhirawa rarti tidak bisa berbuat atau tidak Tiga penyandang disabilitas saat mengikuti pelatihan pengolahan produk ola- dapat melakukan sesuatu. Bahkan han dengan didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten ke halaman 11 Situbondo, Lina Yuriyana S.
EKSEKUTIF Bakorwil V Jember Inventarisasi Potensi Wisata di 7 Kabupaten/Kota Kamis Pon, 18 November 2021
Halaman 2
Jember, Bhirawa Bakorwil V Jember lakukan inventarisasi destinasi wisata di 7 Kabupaten / Kota di wilayahnya, selain destinasi wisata gunung ijen dan Bromo. Hal ini untuk merangsang kebangkitan ekonomi melakui sektor pariwisata di Jawa Timur. “Ibu Gubernur sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk desa wisata. Namun karena pandemi Covid-19 sehingga sempat terhenti. Namun saat ini Jawa Timur sudah masuk zona kuning, sektor pariwisata ini kembali dipacu untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi bangkit kembali. Namun tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Di Bakorwil V Jember ini kata Imam Hidayat potensinya sangat
luar biasa. Karena dikelilingi oleh pegunungan dan hutan. “Berapa air terjun yang ada di wilayah Bakorwil ini banyak sekali. Kemarin kami mencoba menggelar lomba potensi wisata diluar Ijen dan Bromo lewat media sosial TikTok. Ada salah satu peserta menemukan destinasi wisata air terjun yang keindahannya sangat luar biasa. Potensi ini bisa kita kembangkan menjadi destinasi wisata baru di Jawa Timur,” tandasnya. Oleh sebab itu, untuk membranding potensi wisata yang ada di desa-desa wilayah Bakorwil V
KILAS BIROKRASI
6.446 Peserta CPNS Sidoarjo Gagal Ikut Tes SKB Sidoarjo. Bhirawa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo menetapkan ada sebanyak 763 orang peserta tes CPNS 2021 di Kab Sidoarjo, yang akan melaju untuk mengikuti tes seleksi kemampuan bidang (SKB). Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandy MM, menyampaikan kapan jadwal pelaksanaan tes SKB ini pihaknya masih menunggu jadwal dari pihak badan kepegawaian negara (BKN). “Sebelum menjadi 763 ini, saat tes SKD kemarin, diikuti sebanyak 7.209 orang,” jelas Imam Mukri, Rabu (17/11) kemarin. Dengan hasil dari tes SKD sebanyak 763 orang peserta itu, berarti ada sebanyak 6.446 orang peserta yang gagal dalam proses tes SKD tersebut. Hasil tes seleksi kemampuan bidang (SKD) itu, kata Imam, sudah diumumkan pada Sabtu (13/11) akhir pekan lalu, melalui website BKD Kab Sidoarjo, yang ditanda tangani oleh Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MSi, yang juga selaku Ketua Panitia seleksi daerah. Tentang penerimaan tenaga P3K atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, Imam Mukri, mengatakan tidak mengetahui perkembangannya. Karena menjadi kewenangan Kemendikbud. Namun dirinya tahu jumlahnya quotanya di Kab Sidoarjo sebanyak 2.259. Namun yang sempat mengikuti tes sebanyak 3.405 orang. Khusus formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan, Pemkab Sidoarjo pada tahun 2021 ini membuka lowongan CPNS sebanyak 286. Untuk tenaga teknis sebanyak 87 dan tenaga kesehatan sebanyak 199. Seleksi SKD itu telah dilakukan sejak 14 September hingga 6 Oktober 2021. Tes dilakukan di kantor BKD Sidoarjo jalan Majapahit Nomor 5 Larangan, Candi. Sedangkan tes untuk formasi P3K dilakukan pada sejumlah sekolahan. Imam Mukri mengatakan setiap Pemkab Sidoarjo membuka lowongan CPNS, peminatnya selalu membludak. Misalnya saja seperti pada tahun 2021 ini. Sehingga antara quota yang ada yakni 286, dengan jumlah peserta tes yang sempat ikut yaitu 7.209, maka bila diprosentase perbandingannya adalah 1:14. Imam bersyukur selama proses tes SKD yang dalam masa pandemi covid-19 itu, tidak sampai ada peserta yang sampai positip covid-19. Seandainya ada, maka sesuai aturan dari BKN akan dibuatkan jadwal khusus. [kus]
Jember ini, kata Imam Hidayat, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Termasuk berkoordinasi dengan pemangku wilayah sebagai pemilik lahan tersebut. “Kebanyakan potensi wisata ini berada di area Perhutanan dan Kehutanan. Seperti halnya kopi, selama ini ada dua jenis kopi Arabika dan Robusta. Untuk kopi Arabika, ditanam diatas ketinggian minimal 800 meter dibawah permukaan laut, dan lahan itu milik Perhutani. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perhutani, ternyata mereka (Perhutani) sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar hutan. Bagaimana tegakan kayu tetap tatap tumbuh, dan masyarakat memanfaatkan lahan disela-sela tegakan dengan menanam kopi. Multi player efek-
nya disitu,” kata mantan Sekretaris DPTSP Provinsi Jawa Timur ini.
Untuk Wisata lokal, Imam berharap warga masyarakat sekitar yang akan
Wawali Suntik Semangat Keluarga Bayi Hidrosefalus Surabaya, Bhirawa Temuan bayi Elora yang mengidap hidrosefalus pada 7 Oktober 2021, direspon cepatPemerintahKotaSurabayamelaluipihak kelurahan dan Puskesmas Morokrembangan. Putri keempat dari pasangan Adila dan Yoyok Subiyantoro tersebut telah diambil tindakan penanganan medis melalui operasi oleh RSUD Soewandhie. Pasca tindakan operasi keluarga kembali ke rumah kontrakannya di Gadukan Baru GG 1/227 A. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi serta memberikan suntikan semangat pada, Rabu (17/11), didampingi pihak kelurahan dan Puskesmas Morokrembangan. “Yang semangat ya , nanti kami akan perhatikan dan dipantau. Sebaik mungkin akan diberikan penanganan kesehatan yang terbaik,” ungkap Armuji. Dirinya juga memberikan tali asih serta akan mencarikan rumah susun agar bisa tinggal dengan aman dan nyaman. Selain itu proses pengurusan Kartu Indonesia Sehat melalui Jaminan Kesehatan Semesta yang dibiayai oleh APBD dan Administrasi Kependudukan KK maupun Akta Kelahiran. “Alhamdulillah proses operasi berjalan lancar, terima kasih semuanya
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat menjenguk bayi Elora yang mengidap hidrosefalus di kontrakan orang tuanya.
telah bergerak cepat untuk memantau lingkungan nya,” kata Cak Ji. Senada dengan Wakil Wali Kota Armuji, Lurah Morokrembangan
Suhendri Widya Astuti mengungkapkan, seluruh aparatur kelurahan diminta responsif terhadap keluhan warganya.
zainal ibad/bhirawa
“Sesuai dengan arahan wali kota dan wakil wali kota kami diminta siap sedia membantu menyelesaikan permasalahan warga,” tegas lurah Morokrembangan. [iib]
Sekda Dukung Program Pelatihan Pencari Kerja Lintas OPD Situbondo, Bhirawa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, H Syaifullah mendukung penuh program Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Situbondo yang berbasis pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja tahun 2021, Rabu (17/11). Acara tersebut diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai segmen pemuda yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo. Menurut Sekda Syaifullah, program pelatihan keterampilan yang ditawarkan Disnaker Kabupaten Situbondo mengacu pada peningkatan angka pengangguran yang belakangan ini mulai bertambah. Dari sebelumnya yang hanya berjumlah 3,28 persen kini naik menjadi 3,68 persen. “Namanya saja penganggur kami ajak supaya para remaja itu menjadi produktif.
Penandatanganan berita acara penetapan R-APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022, Rabu (17/11).
Seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang yang berjumlah delapan fraksi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Jombang tahun 2022 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang. fraksinya terkait Raperda APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 ini. “Berdasarkan saran-saran tersebut serta rasa optimis dalam menghadapi situasi saat ini, maka Fraksi Partai Demokrat dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohim” dapat menyetujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 sebesar 2 triliun 314 milyar 607 juta 335 ribu 610 rupiah untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” kata Jubir Fraksi Partai Demokrat, Dian Ayunita Prasstumi. “Pada akhirnya, dengan memperhatikan seluruh catatan di atas yang merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dengan pendapat fraksi, akhirnya dengan memohon Petunjuk dan Ridho Allah SWT maka Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa dapat Menerima dan Menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Tentang APBD Tahun Anggaran 2022 untuk di sahkan sebagai Peraturan Daerah Kabupaten Jombang,” kata Jubir Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Kartiyono.
sawawi/bhirawa
Sopan Efendi, Kadis Perikanan Kabupaten Situbondo saat memberikan materi tentang usaha perikanan yang prospek dihadapan peserta pelatihan bagi pencari kerja.
Caranya ya harus dibekali pelatihan dan keterampilan,” ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Syaifullah, dari kegiatan ini para peserta diberi pem-
arif yulianto/bhirawa
Seluruh Fraksi DPRD Jombang Setujui Ditetapkannya APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 Dengan demikian, APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 resmi ditetapkan, Rabu sore (17/11). Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi didampingi para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Paripurna juga dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Senen, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Kedelapan Fraksi DPRD Kabupaten Jombang tersebut yakni, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai PKS-Perindo, Fraksi Amanat Restorasi/Arsi (Gabungan Partai Amanat Nasional-Nasdem), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, dan Fraksi Partai Golongan Karya. Satu per satu, Juru Bicara (Jubir) masingmasing fraksi membacakan pendapat akhir
effendy/bhirawa
Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat.
mengelolanya. Sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. “Di Bali misalnya, seluruh masyarakat terlibat disektor pariwisata, sehingga dampaknya sangat luar biasa. Dari Perhotelan, guide, makanan, kerajinan semuanya menjadi satu sistem. Kalau ini diterapkan, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan tumbuh pesat,” ungkapnya pula. Imam mengaku sudah berkordinasi dengan Bupati Jember untuk menggarap potensi air terjun tancak yang ada di Kecamatan Panti Jember. “Saya sudah bertemu beliau (Bupati) dan responnya sangat luar biasa. Kita bersama akan membranding air terjun tancak ini melalui media sosial. Kalau di Bakorwil ini kita masukkan dalan website potensi wisata yang ada di Bakorwil. Kita optimalkan media sosial sebagai sarana promosi,” pungkas Imam kemarin. [efi]
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga menyampaikan hal yang sama dengan fraksi-fraksi sebelumnya yang juga telah menyetujui R-APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi APBD Kabupaten Jombang Tahun 2022. “Maka dengan memohon Ridlo Allah SWT, diiringi ucapan :BISMILLAHIRROHMANIRRAHIM “ MENYETUJUI: Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 untuk DITETAPKAN menjadi Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Jombang Tahun 2021,” papar Jubir Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Hj Ifadatul Hasanah. “Semoga setiap kebijakan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2022, mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jombang, atas perhatian dan kerja samanya yang baik, kepada semua pihak, kami sampaikan terimakasih. Semoga kita selalu diberi petunjuk, agar senantiasa di jalan yang diridloi Allah SWT, Aamiin,” ucapnya. [rif.adv]
bekalan cara membuat pupuk organik, dan tehnik pemasaran. Agar sukses dan tepat sasaran, lanjut Syaifullah, harus dibentuk kelompok dan pembagian tugas kelompok.
“Nanti kalau sudah ada kelompoknya harus berbagi tugas. Ada yang kebagian memasarkan dan ada yang bertugas mengedarkan pupuk sehingga masyatakat mau menggunakan pupuk organik tersebut,” ujar Sekda Syaifullah kemarin. Tak cukup itu, sebut mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu, para peserta juga akan dilatih budidaya ikan. Meski tidak punya lahan, para pemuda itu bisa menggunakan usaha ternak ikan di alur sungai atau di dekat lokasi tambak. Selanjutnya, didekat tambak bisa dibuat sejumlah warung supaya masyarakat dapat memanfatakan ikannya. “Dengan adanya warung, secara otomatis akan tumbuh perekonomian baru ditengah masyarakat. Termasuk kalangan pencari kerja bisa eksis dan menjadi hidup dalam pengembangan usahanya,” ungkap Syaifullah. [awi]
Wali Kota Kediri Dorong Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Optimalisasi Ekonomi Kreatif Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar terus mendorong berkembangnya ekonomi kreatif di Kota Kediri. Salah satunya melalui pelatihan bertema optimalisasi ekonomi kreatif sebagai wadah generasi muda berkarya, Selasa (16/11) bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Pelatihan ini menghadirkan tiga orang narasumber. Ada Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar serta pasangan pengusaha sukses Ekalaya Fahmi Rohman Indrayana dan Lia Bagus Kristianingrum. Pasangan pengusaha tersebut adalah pemilik brand fashion Bayleaf.id. Abdullah Abu Bakar mengungkapkan ekonomi kreatif diharapkan menjadi pembangkit perekonomian di Kota Kediri. Melalui pelatihan ini generasi muda di Kota Kediri dapat mengoptimalkan ekonomi kreatif dengan karya-karyanya. Apalagi pelatihan
ini menghadirkan narasumber yang keren. “Ini peluang yang sangat bagus. Mudah-mudahan selain belajar kalian bisa mengembangkan sayap di bisnis. Tidak menutup kemungkinan adik-adik mahasiswa ini bisa punya bisnis. Semoga kalian ini bisa mengambil banyak ilmu dari pelatihan ini,” ujarnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri menuturkan hal terpenting yang harus disiapkan saat terjun ke dunia usaha adalah mental. Sebab tidak semua usaha bisa berjalan dengan mulus.
“Tidak semua bisnis yang saya jalani berjalan dengan baik ada jatuh bangunnya juga. Kalian masih sangat muda dan punya energi yang masih sangat besar. Kalau bisnis yang kalian mulai tidak berjalan mulus, kalian segeralah bangkit,” ungkap wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini. Hal senada juga diungkapkan Ekalaya dan Lia, menurut mereka dalam memulai suatu usaha jangan takut untuk gagal. Apabila memiliki ide atau gagasan untuk memulai usaha harus segera dilakukan. “Saya memulai usaha Bayleaf.id ini kurang lebih sudah tiga tahun. Di awal memulai usaha saya tidak langsung berpikir untung. Dalam bisnis pasti ada kegagalan. Namun dari kegagalan itu kita banyak belajar,” ujar Lia. [van.adv.kominfo]
LEGISLATIF
Kamis Pon, 18 November 2021
Halaman 3
DPRD Gresik dan KWG Kolaborasi Gelar Dialog Percepatan Pembangunan Infrastruktur Gresik, Bhirawa Untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur ditengah pandemi Covid -19, DPRD Kabupaten Gresik berkolabirasi dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar dialog terbatas dengan menghadirkan para nara sumber yang cukup berkompeten. Dialog yang bakal diadakan pada 20 November 2021 bertempat di Hotel Aston, Gresik itu menghadirkan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wakil Gubernur Jatim
Emil Elistianto Dardak, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Selain itu, empat pimpinan DPRD. Ketua Much Abdul Qodir, Wakil Ketua Nur Saidah, Ahmad Nurhamim, dan Mujid Riduan juga hadir. Kegiatan itu juga menghadirkan pemangku kebijakan yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dan Dinas Pendidikan (Dispendik). Ketua KWG M Syuhud Almanfaluty mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar insan pers sebagai salah satu pilar demokrasi. KWG ingin turut andil
dalam mewarnai pembangunan di era Pemerintahan Gresik Baru di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani, dan Wabup Aminatun Habibah. “Kami ingin mendorong Pemerintahan (Pemkab Gresik dan DPRD) meski dalam situasi sulit karena pendemi Covid-19, tapi lompatan pembangunan infrastruktur harus tetap dijajalankan, karena eksekusinya telah dinantikan masyarakat,” katanya Rabu (17/11). Ada tiga materi penting pembahasan dalam dialog itu yakni terkait infrastruktur berkeadilan
Anggota KWG berpose bersama usai menggelar Musang di Hotel Pessona Jl. Panglima Sudirman, Gresik.
dengan pembukaan akses jalan baru atau konektivitas. Kemudian, terkait sarana dan pra sarana pendidikan serta infrastruktur ketahanan bencana dengan percepatan penanganan Kali Lamong. Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir menyampaikan, dalam dialog ini pihaknya akan menggali peluang
kerin ikanto/ bhirawa
dan potensi percepatan pembangunan infrastruktur. Upaya ini, sejalan dengan pemerintah pusat yang memfokuskan perhatian dalam pemulihan ekonomi sebagai dasar dalam pengembangan pembangunan ke depan. “Peran DPRD sangat vital dalam memberikan dorongan ke pemerintah daerah dalam percepatan
pembangunan infrastruktur di tengah pandemi. Karena infrastruktur ini masuk tema pembangunan 2022 yang dicanangkan oleh Pemda Gresik,” ujarnya. Politisi senior PKB menambahkan, harus disadari bersama infrastruktur Gresik masih memiliki pekerjaan rumah berat. Beberapa wilayah masih ada ketimpangan antara selatan, utara maupun wilayah kepulauan. Hal ini tidak boleh lagi terjadi. Pemerataan pembangunan harus dilakukan. “Sinergi antara DPRD dan KWG dengan menggelar dialog publik diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi dan rumusan yang harus jadi referensi pemerintah untuk mengejar ketertinggalan. Jadi, masyarakat Gresik, baik di wilayah utara dan selatan sudah menanti-nantikan program itu cepat direalisasikan dan cepat dieksekusi,” tutupnya. [eri]
Dewan Minta Pemkot Ambil Alih PSU PBI dan GBI DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C DPRD Kota Surabaya menggelar hearing terkait masalah penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Pondok Benowo Indah (PBI) dan Griya Benowo Indah (GBI). Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo mengatakan, Komisi C meminta kepada Pemerintah Kota agar segera menyelesaikan proses penyerahan PSU kepada Pemkot agar masyarakat dapat merasakan pembangunan fasum di daerah mereka. “RT/RW dan LPMK di daerah situ menginginkan penyerahan PSU nya agar mereka bisa mendapat kue pembangunan dalam artian selokannya, pavingnya, PJU nya,” jelasnya saat ditemui usai hearing, Rabu (17/11). Hearing kali ini merupakan hearing kedua setelah sebelumnya dihearingkan pada 17 Oktober 2021. Di hearing sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRCKTR) bersepakat
akan menyelesaikan persoalan penyerahan PSU paling lambat satu minggu setelah hearing. Namun hingga hearing hari ini, DPRCKTR belum dapat menyelesaikan permasalahan fasum yang berada di kawasan hunian seluas 45 hektar ini. Sehingga akhirnya DPRD memberikan rekomendasi agar persoalan penyerahan PSU hingga menjadi aset Pemkot di tanggal 31 Desember 2021 mendatang. “Dia (DPRCKTR) meminta tenggat waktu sampai 31 Desember terakhir untuk penyelesaian PSU sehingga tidak ada lagi perpanjangan,” tegasnya. Untuk diketahui, permasalahan ini bermula ketika warga PBI dan GBI sepakat untuk menyerahkan PSU di daerahnya. Ia berharap dengan diserahkannya PSU ini ke tangan Pemkot, maka Pemkot harus
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Agoeng Prasodjo.
bertanggung jawab dalam mengelola asetnya. Sehingga warga sekitar PBI dan GBI dapat merasakan manfaat dari penyerahan PSU ke Pemkot Surabaya. [dre]
Komisi D Pantau Perbaikan Taman Krida Budaya Malang Progres renovasi dan perbaikan Taman Krida Budaya Jawa Timur di Kota Malang mendapat perhatian khusus dari Komisi D DPRD Jawa Timur. Pasalnya, pembangunan dengan menelan biaya Rp 4,5 miliar dari APBD Pemprov Jatim ini mutu kualitas pekerjaannya harus bagus dan harus selesai akhir Desember 2021. Rombongan Komisi bidang Pembangunan ini dipimpin Ketua Komisi D Agung Mulyono dan Wakil Ketua Komisi D Moch Asyhari untuk melihat langsung perkembangan renovasi Taman Krida Budaya di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Area obyek renovasi itu meliputi perbaikan atap, interior dan landscape lantai marmer di pendopo besar serta dua paseban. Dimana komplek Taman Krida Budaya ini biasanya digunakan untuk acaraacara kesenian budaya dan disewakan untuk perhelatan kegiatan masyarakat umum. Ketua Komisi D Agung Mulyono meminta agar pembangunan renovasi Taman Krida Budaya ini selesai tepat waktu. Sehingga dapat segera kembali difungsikan dan tidak melanggar kontrak kerja. Serta tidak ada lagi bagian-bagian dari perbaikan pendopo ini yang tidak tertangani dengan maksimal. “Ini kedatangan komisi D untuk kali kedua, kedatangan yang pertama dulu kami sempat kecewa karena ada bagian perbaikan atap yang kurang maksimal, tapi sekarang di kunjungan yang kedua ini kami melihat sudah ditangani lebih baik,” jelas Agung Mulyono. Politisi Partai Demokrat ini meminta, kepada Pemprov melalui Kepala Dinas Tata Ruang Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya ini meningkatkan asistensinya. “Asistensi dari Pemprov Jatim harus diperkuat, sehingga tidak terjadi lagi kekurangan dalam renovasi Taman Krida Budaya dan yang juga Penting adalah bisa selesai tepat waktu,” pintanya. Senada, M Satib anggota Komisi D mengungkapkan ada beberapa pekerjaan yang belum tercover di dokumen penawaran proyek Renovasi Perbaikan Taman Krida Budaya Jawa Timur.
Karena ini rehab, lanjut dia, sehingga banyak pekerjaan yang sebelumnya tidak masuk di perencanaan ternyata harus diperbaiki. Seperti perbaikan atap yang dianggarkan hanya perbaikan genteng namun setelah dibongkar, kayu-kayunya (reng dan usuk) dalam kondisi tidak layak sehingga harus ikut diganti. Namun dalam RAB (Rencana Anggaran dan Biaya) tidak tercantum untuk perbaikan kayu atap. “Nah, kalau pekerjaan tambahan itu pasti tidak dicover anggaran. Untuk itu, rekanan harus tetap memperbaikinya dengan terlebih dahulu melakukan CCO atau Contract Change Order,” jelas Satib. CCO itu adalah Surat kesepakatan beruapa perjanjian tertulis yang di tanda tangani oleh Pemilik Anggaran perbaikan yakni Dinas Tata ruang dan Cipta Karya Pemprov Jatim dan kontraktor dikarenakan adanya revisi atau perubahan perencanaan awal pada proyek yang dikondisikan dengan keadaan dilapangan. Sehingga ketika perlu dilakukan penambahan maka ada bagian pekerjaan lain yang dikurangi. “Semacam berita acara tambah kurang dalam proyek, sehingga mutu pekerjaan seperti ini bisa tuntas dengan sempurna tanpa melanggar perjanjian kerja,” ujar politisi Partai Gerindra dengan background kontraktor ini. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim, Ir Baju Trihaksoro MM akan terus memberikan perhatian khusus untuk renovasi Taman Krida ini agar selesai sesuai rencana. Dengan tetap mengutamakan mutu kualitas yang menjadi alasan utama tempat megah di Kota Malang ini dapat direhab supaya tampilannya lebih bagus lagi.
“Terkait masukan DPRD tadi, non teknisnya kalau ada pekerjaan tambah kurang ya harus ditambahkan sesuai aturan. Itu tetap harus dilaksanakan. Seperti perbaikan atap reng sama usuk yang sudah lapuk kena rayap ya kita lakukan CCO. Diganti dengan pekerjaan lain yang bisa dikurangi,” ujar Baju mendukung masukan dari Komisi D DPRD Jatim.
Terkait Pengawasan pekerjaan, pihaknya telah melakukan melalui konsultan pengawas yang setiap hari berada di lokasi. Dengan begitu, tidak ada alasan pekerjaan ini tidak selesai sesuai waktu yang ditentukan. Untuk itu kontraktor harus pandai membagi group tiap bidang pekerjaan agar dapat dilakukan bersama-sama dan selesai sesuai waktu yang ditentukan. Karena sisa waktu pekerjaan tinggal 50 hari lagi.
“Terus terang kondisi hujan seperti ini kita agak kuatir, maka perlu kerjasama yang profesional agar renovasi ini selesai tepat waktu pada akhir Desember 2021,” pungkas Baju. Dalam kesempatan yang sama, Ariyanto Nugroho Direktur PT Bintang Utama Sejahtera optimis dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai perencanaan dan tepat waktu. Karena dari sisi Bahan material
sudah tersedia lengkap. Apalagi pekerjaan renovasi Taman Krida Budaya ini yang menghabiskan anggaran besar adalah pengadaan materialnya. Rinciannya jasa 10% dan material 90%. “Kalau materialnya sudah komplit maka tinggal memasang saja. Terkait ada pekerjaan yang di luar RAB, tetap kita kerjakan sesuai kondisi di lapangan,” jelas Ariyanto. [geh*]
Bank Jatim Cabang Lumajang Diminta Tingkatkan Kepedulian kepada UMKM Bank Jatim diminta untuk memaksimalkan perhatian kepada para UMKM yang ada di Jatim guna lebih banyak mendapatkan bantuan modal. Kondisi Bank Jatim yang terus menunjukkan kinerja yang positif, akan lebih positif lagi bila pemberian kredit lunak kepada UMKM lebih ditingkatkan. Hal ini ditegaskan anggota komisi C DPRD Jatim Kuswanto disela kegiataan komisi C DPRD Jatim dalam rangka optimalisasi kinerja BUMD sebagai penggerak perekonomian dan sumbet PAD tahun 2022 ditengah pandemi Covid-19 dengan Bank Jatim Cabang Lumajang yang berlangsung di kantor Cabang Bank Jatim Lumajang. Menurut Kuswanto, keberpihakan Bank Jatim ke UMKM sangat di perlukan karena pandemi covid, UMKM paling terpukul. Padahal di situasi normal 60 % UMKM menjadi penopang perekonomian jawa timur. “Ketika kondisi normal, keberadaan UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi jatim. Jatim selalu diatas pertumbuhan nasional. Saat ini justru mereka perlu bantuan. Bank Jatim harus turun berikan permodalan pada mereka,” ungkapnya. “Seperti di Lumajang ini, banyak UMKM. Tapi kita tidak tahu berapa kredit yang diberikan Bank Jatim
Cabang Lumajang ke UMKM yang ada di Lumajang. Ini yang kita pertanyakan,” lanjutnya.
Politisi partai Demokrat ini berharap, dalam kondisi seperti saat ini, Bank Jatkm benar benar menunjukkan
keberpihakannya ke pada UMKM yang alami keterpurukan. Untuk bisa bangkit lagi.
“Utamanya UMKM yang butuh modal tapi tidak punya jaminan. Ini perlu di pikirkan. Bank Jatim Bisa bekerja sama dengan asuransi kredit, Jamkrida, Askrindo atau yang lainnya agar mereka bisa dapat modal meski tidak ada jaminan,” pungkasnya. Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi C lainnya dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Akik Zaman. Dirinya berharap, Bank Jatim kembali memperhatikan pinjaman modal ke UMKM Jatim yang alami keterpurukan. Menurut politisi asli Situbondo ini, memang Bank Jatim merupakan perusahaan yang dengam tujuan profit. Namun perlu diingat ada misi sosial yang harus tetap dipegang oleh Bank Jatim yakni misi mensejahterahkan masyarakat. “Maka sudah seharusnya ada porsi yang diberikan oleh Bank Jatim untuk kepentingan masyarakat Jatim salah satunya UMKM,” ujarnya. Kata Akik, Bank jatim harus ada porsi yang di berikan khusus untuk kredit usaha kecil masyarakat dengan bunga ringan dan kalau perlu tanpa jaminan. Ini dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. “Dulu misi ini pernah ada di Bank Jatim. Tapi kenapa saat ini hilang. Saya berharap Gubernur membuat kebijakan tersebut. Sehingga meski Bank Jatim murni komersial. Tapi sisi sosial sebagai BUMD juga harus ada,” pungkasnya. [geh*]
Kamis Pon, 18 November 2021
TAJUK
Upah Akhir Pandemi Kalkulasi upah buruh tahun 2022 akan menggunakan cara baru sesuai arahan PP 36 Tahun 2021 (turunan UU Cipta Kerja). Diperkirakan terjadi kenaikan, walau tidak besar. Perekonomian nasional sedang menggeliat seiring tren penurunan drastis pandemi. Kinerja sektor industri dan berbagai jasa mulai bangkit, layak menjadi pengharapan kesejahteraan perburuhan. Tetapi menghitung kelayakan upah pada masa pandemi, bagai menghadapi buah simalakama. Sesuai realita perekonomian, upah buruh bisa dikalkulasi merosot. Karena pertumbuhan ekonomi merosot, dan laju inflasi sangat landai. Tetapi mem-pagu rendah upah buruh juga semakin menyusutkan daya beli. Upah buruh yang memadai diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Terutama sektor konsumsi, dan ritel. Juga bisa menjadi “pendinginan” sosial dampak resesi global. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, akan menjadi “panduan” pengupahan. PP mengamanatkan kebijakan penetapan upah minimum merupakan salahsatu program strategis nasional. Selanjutnya akan disusul peraturan tentang pagu upah minimum propinsi, serta UMK (Upah Minimum Kabupaten dan Kota) pada masa pandemi CoViD-19. Penggunaan PP baru menggantikan Upah buruh perlu panduan, karena bisa menjadi komoditas isu sosial. Prinsipnya, upah buruh seyogianya tidak lebih rendah dibanding tahun 2021. Walau sebenarnya perekonomian nasional (dan daerah) dalam himpitan pertumbuhan, tergradasi resesi global. Kenaikan upah selalu ditimbang berdasar pertumbuhan ekonomi, dan laju inflasi. Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik), kontraksi perekonomian terjadi di seluruh Indonesia. Tetapi terdapat tiga propinsi yang tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Juga terdapat tiga propinsi dengan penyusutan perekonomian. Khusus Bali, sampai sekarang (2021) masih bertambah minus 2,9%. Sedangkan NTB sudah positif 5,3%. Seluruh Jawa juga telah tumbuh positif. Jawa Timur 4%, Jawa Tengah 2,56%, Jakarta 2,43%, dan Jawa Barat 0,72%. Kelima propinsi di Jawa tahun lalu “berani” menaikkan UMP (Upah Minimum Propinsi). Kenaikan upah tertinggi terjadi di Jawa Timur 5,65%, atau setara Rp 100 ribu. Sehingga UMK (Upah Minimum Kabupaten dan Kota) terendah tahun 2021 di Jawa Timur mencapai Rp 2 juta lebih. Berdasar data BPS sampai Oktober 2021, secara nasional terjadi pertumbuhan ekonomi positif sebesar 5,29%, serta laju inflasi sebesar 1,44%. Maka dipastkan terjadi kenaikan upah buruh 2022. Walau rata-rata nasional hanya diancar-ancar sekitar 1,9% sesuai kondisi makro ekonomi nasional. Berdasar PP Nomor 36 Tahun 2021, tidak berlaku lagi pertimbangan upah berdasar sektoral. Hal itu sebagai upaya mencegah kesenjangan upah. Selanjutnya Pengupahan akan berdasar kondisi makro ekonomi daerah, dan beban kinerja. Sehingga bisa jadi satu daerah berdekatan (misalnya Jakarta dengan kota Depok) berbeda mencolok nominal upahnya. Karena kondisi makro ekonomi yan sangat berbeda. Nilai upah minimum propinsi (UMP), dan upah minimum kabupaten dan kota (UMK), merupakan gaji pokok pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan. Sedangkan pekerja dengan masa kerja lebi dari satu tahun, wajib menyesuaikan dengan peraturan perusahaan. Berdasar catatan Kementerian Ketenaga Kerjaan, upah terendah berlaku di Jawa Tengah, senilai Rp 1.813.011,-. UMP Jawa Tengah hanya naik sangat tipis (0,78%), di bawah ancar-ancar kenaikan nasional. Sedangkan upah tertinggi berlaku di Jakarta, senilai Rp 4.453.724,- (naik 0,85%, jauh di bawah ancar-ancar nasional). Banyak buruh (dan karyawan) di berbagai tempat kerja lebih memilih “mengalah,” asal masih bisa bekerja. Pekerjaan profesi, tenaga kesehatan, dan guru tergolong paling terbelakang. Padahal berijazah sarjana. Pada masa pandemi, masih bisa bekerja lebih baik dibanding menjadi pengangguran. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Fenomena Bisnis Online di Kalangan Anak Muda Pada saat ini bisnis online semakin marak-maraknya, bisnis atau jualan online kini menjadi salah satu peluang yang populer di kalangan anak muda. Bagaimana tidak, dengan memanfaatkan fasilitas online, kini memasarkan produk bisa lebih cepat dan mudah. Bisnis online juga bisa di jalankan dari rumah dan hanya memerlukan modal yang relatif sedikit oleh karena itu banyak anak muda terutama mahasiswa yang memulai bisnis online pada zaman sekarang. Perkembangan teknologi pada saat ini juga sangat mempengaruhi bisnis online ini karena dengan adanya teknolgi membuat bisnis online semakin mudah di jangkau dan juga sekarang banyak sekali aplikasi-aplikasi belanja online yang mulai bermunculan. Saat ini di daerah saya juga banyak anak muda yang mulai menjalankan bisnis online, ada yang jualan pakaian dll dan ada juga yang jualan makanan. Adanya bisnis online membuat para anak muda untuk semakin semangat dalam berwirausaha, dampak positif dari adanya bisnis online ini salah satunya adalah membuat anak muda memanfaatkan waktu luangnya dengan baik dan mereka bisa memiliki penghasilan sendiri. Adapun dampak positif lainnya yaitu bisa menambah relasi karena dengan berjualan akan membuat anak muda semakin mengenal banyak orang karena meluasnya bisnis online ini dan juga dengan mendirikan bisnis online ini membuat para anak muda bisa belajar untuk mengatur waktu dan keuangan dengan baik. Berdasarkan pengalaman saya juga merasakan dampak positif dengan adanya bisnis online ini. Pada pertengahan tahun 2020 saya berpikir ingin melakukan sesuatu supaya saya memiliki kegiatan sehari-hari yang bermanfaat karena pada saat itu kuliah saya di lakukan dengan cara online jadi saya memiliki waktu luang yang lumayan banyak. Awal mula saya berpikir bisnis online ini karena saya mengamati masyarakat sekitar saya yang suka belanja online mulai dari makanan, pakaian dan barang-barang lainnya. Pada bulan Agustus 2020 saya mulai mendirikan bisnis online saya dengan nama @iftistore.id , sebelum mendirikan bisnis online tersebut pastinya saya sudah mencari produsen barang yang relatif murah dibanding produsen lain. Saya sebagai reseller pastinya akan di berikan potongan harga dengan sendirinya oleh produsen terkait, pada saat itu saya berjualan case hp dan tidak saya sangka ternyata banyak sekali peminatnya. Mulai hari itu saya semakin semangat untuk berjualan online, seiring berjalannya waktu saya tidak hanya menjual case hp saja namun juga berjualan baju, celana, tas, make up dan sampai peralatan rumah tangga juga saya jual. Alhamdulillah respon dari masyarakat sekitar cukup baik jadi setiap hari orderan dari bisnis online saya lumayan lancar meskipun saya menjalankan bisnis online ini bersamaan dengan tugas saya menjadi mahasiswa. Iftitahur Rohmah Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
OPINI
Halaman 4
Catatan Hari Filsafat Internasional, 19 November 2021
Meninjau Kekerasan Seksual dari Segi Filsafat Beberapa hari ini jagad dunia Maya dihebohkan dengan pro kontra terhadap adanya Permendikbud 30 yang membahas mengenai hukum terhadap kekerasan seksual di kampus. Peraturan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ini secara tidak langsung menunjukan bahwa kasus kekerasan seksual memang benar adanya dan sangat meresahkan segenap civitas akademika kampus. Mengutip dari berita Kompas.com yang terbit tanggal 13 November 2021, dikatakan bahwa, Dari survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2020, ternyata 77 persen dosen menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi di kampus. Namun, sebanyak 63 persen dari mereka tidak melaporkan kasus yang diketahuinya kepada pihak kampus. Kekerasan seksual sendiri sejatinya memanglah tindakan yang luar biasa kejamnya, karena tindakan ini dapat memunculkan kerugian bagi korbannya, hingga bisa jadi memicu adanya trauma psikis. Adanya kasus kekerasan seksual yang sangat meresahkan hingga membuat menteri pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi mengeluarkan Permendikbud nomor 30 tahun 2021 ini menunjukan bagaimana mereka tidak mampu menahan hawa nafsunya. Juga menunjukan bagaimana mereka (pelaku kekerasan seksual) sebagai seorang manusia tidak mampu mengontrol Id, Ego, dan Superego-nya dengan baik. Konsep Nafsu dalam Filsafat Imam Al-Ghazali dalam bukunya Mizan al’aman mengklasifikasikan nafsu manusia dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama, tertinggi adalah mereka yang mampu mengendalikan dan menguasai nafsunya dengan baik,
kerjanya menangis. Ketingkatan kedua ialah ortika lapar ia menangis, ang yang senantiasa berketika ngompol ia tarung dengan nafsunya, menangis, ketika harus tingkatan ketiga yang teria menangis. Itu konsep endah ialah mereka yang Id, ia telah ada dari kita dikuasai oleh hawa nafsulahir. Berisikan nafsu nya dan tidak dapat meladan keinginan yang wannya sama sekali. Tingharus segera dituntaskatan ketiga inilah yang kan. Apabila kita lapar terjadi pada seorang pelsecepatnya kita harus aku kekerasan seksual. DiOLEH : makan. Apabila kita mana mereka tidak mamAnggita Ayunda Sakuntala haus, harus segera mipu mengendalikan nafsunum, dan seterusnya. nya yang menggebu. Tindakan kekerasan seksual ini juga Itulah id yang mengharuskan keingimenunjukan bagaimana seorang tidak nan terpenuhi. Id itu bebas dan liar. memiliki moral yang mampu menga- Maka untuk itu perlu adanya batasan tur pikiran dan nafsu liarnya sehing- dan lintasan yang disebut ego. Id merupakan bagian yang ada di ga mereka melakukan tindakan amoral. Menurut JJ. Rousseau, seorang fil- antara ego dan superego. Ia berfungsi suf awal abad modern, mengatakan menyeimbangkan antara id dan superbahwa apabila seorang manusia ek- ego. Egolah yang menjadi jalur kita sistensi akalnya senantiasa dibayangi untuk tidak lepas kontrol mengikuti id oleh nafsu, maka akal akan keliru kita. Katakanlah begini. Apabila didalam mengatur moral dan menimbul- ibaratkan ada motor balap, manusia, dan lintasan balap. Id ialah motor balkan perilaku amoral. Ibnu Miskawaih, seorang tokoh ap yang inginnya bergerak kencang pemikir muslim yang dinilai sebagai dan bebas mencapai garis finish. Tapi, untuk bisa sampai garis finis pendiri filsafat moral dalam Islam juga berpendapat sama. Bahwa seorang kita diberikan lintasan untuk mencamanusia diberikan akal untuk mampu painya (inilah ego) sedangkan supermenciptakan perilaku bermoral dan ego ialah manusia yang mengontrol mengatur serta menekan syahwatnya Id agar bisa tetap berada pada jalur agar tidak melakukan perilaku amoral. yang tepat, pada ego yang tepat. SuSigmund Freud, seorang tokoh perego sendiri senantiasa dikaitkan psikologjuga filsafat, yang sangat dengan moral yang berasal dari luar dikenal dengan teori psikoanalisis- diri kita untuk membentuk pengharnya. Mengungkapkan bahwa kepri- gaan atau penghukuman. Katakanlah secara simplenya ialah badian manusia tersusun dari tiga sistem yang mendasarinya. Yakni Id, demikian. Misalnya kita minum teh, ego, dan superego. Ketiga konsep keinginan untuk minum teh sebagai dasar ini merupakan bagian penting bentuk menghilangkan haus dan segdalam membentuk kepribadian era meneguk itu ialah id yang berisimanusia sehingga sulit dipisahkan. kan nafsu dalam diri. Namun ketika Id, merupakan sesuatu yang telah hendak meminum teh kita pasti memada pada diri manusia, termasuk di pertimbangkan apakah teh itu masih dalamnya ialah nafsu. Pernahkan panas atau sudah bisa diminum, kalian menemui seorang bayi, yang sudah manis atau belum? Itulah ego, hampir-hampir pagi, siang, malam yang mengajarkan kita pada realitas
hidup. Kemudian jika dirasa minuman itu masih panas kita menunggunya hingga menghangat, kita tiup perlahan, atau kita tambahkan gula apabila kurang manis, itulah superego, yang berisi norma, tata cara, serta aspek sosial yang membentuk kita dari semasa kanak-kanak. Apabila didasarkan pada konsep id,ego, dan superego ala Freud ini. Sudah jelas mereka yang menjadi perilaku kekerasan seksual ialah mereka yang memiliki id, ego, dan superego yang tidak stabil dan sinergi. Ada yang bermasalah di sini. Bisa dikatakan idnya terlalu kuat, hingga ego dan superegonya tidak bisa mengatur dan mengarahkan dengan baik. Harusnya mereka sadar bahwa tindakan nafsunya terhadap seksualitas yang tinggi (idnya) itu terdapat ego yang membuatnya harusnya bertanya apakah ini tepat atau tidak, dan jelas perilaku kekerasan seksual tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun, dan seharusnya perilaku kekerasan seksual juga sadar kalau tindakannya ini akan menghasilkan perilaku amoral, sanksi sosial yang buruk, dan merugikan. Harusnya mereka tahu ini tak dibenarkan. Tapi, ketika id sudah berkuasa dan ego serta superego tidak bisa mengontrol sudah pasti manusia akan melakukan tindakan tercela, yang tentu merugikan dan amoral. Maka, terlepas adanya pro dan kontra. Peraturan terhadap pelaku kekerasan seksual memang harus ada dan tidak pandang bulu. Untuk menghukum, memberi efek jera, dan menyadarkan keseimbangan id, ego, dan superego si pelaku. Tentu utamanya juga berujung pada harapan memberikan keadilan untuk korban. [*] Mahasiswa Magister Agribisnis DPPS Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, e-mail: anggitasakun11@gmail.com
Subkultur Kekerasan di Perguruan Tinggi Permasalahan yang terjadi dalam lingkup perguruan tinggi kembali menyedot perhatian publik. Adalah kematian Gilang Endi Saputra, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ketika mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Resimen Mahasiswa (Menwa). Ihwal meninggalnya Gilang, lantas dikaitkan dengan bentuk kekerasan yang ‘mungkin’ dialaminya sebelum meregang nyawa. Publik beramai-ramai mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Namun sampai saat ini pihak terkait masih mendalami kasus tersebut. Seperti diketahui bersama, Gilang meninggal pada Minggu (24/10) diduga akibat mengalami penyumbatan otak serta ditemukan tanda bekas kekerasan. Berkaca dari kasus Gilang, permasalahan ini dapat dijadikan acuan pelbagai pihak untuk kembali berbenah. Sembari mengikuti perkembangan kasus yang menimpa mahasiswa semester 3 jurusan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) UNS tersebut, patutnya kita merefleksikan diri, apa yang salah dengan pendidikan di negeri ini? Apakah maraknya kekerasan yamg terjadi pada lingkup perguruan tinggi merupakan bentuk gagalnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan? Menilik kondisi pendidikan saat ini tampaknya masih banyak yang perlu dibenahi. Selain tempat berlangsungnya proses pendidikan, tujuan mulia dari lembaga pendidikan adalah menanamkan nilai-nilai kebaikan ke dalam diri peserta didik. Namun, lembaga pendidikan yang semestinya menjadi tempat menginternalisasikan nilai-nilai toleransi, solidaritas, saling menghargai sesama, serta menjadi pusat terbentuknya generasi penerus masa depan, kenyataannya masih jauh dari harapan. Cara-cara yang digunakan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut, sudah banyak tereduksi oleh perilaku yang tidak dibenarkan. Pelbagai kasus kekerasan masih marak terjadi di lingkungan lembaga pendidikan. Lantas, apa yang menyebabkan kekerasan-kekerasan masih terjadi di lembaga pendidikan—utamanya lingkungan kampus—hingga menjadi indikasi
Senior yang selalu ingin mengaderisasi juniornya justru menjadi hal yang janggal, mulai dari sikap berkuasa Stratifikasi sendiri dan tindakan seProses pelapisan wenang-wenang yang masyarakat dalam bendilakukannya, hendak tuk strata atau kelastakhendak harus diterikelas, bukanlah hal baru ma mentah-mentah oleh dalam kehidupan sosialjunior. Anehnya lagi, isasi manusia. Menyitir OLEH : senior ingin mencetak apa yang dibilang sosiFinka Novitasari dengan bentuk dan kaolog berkebangsaan Itapasitas yang sama selia, Gaetano Mosca bahwa pembedaan di dalam masyarakat mua dalam dunia kampus. ini terkait dengan konsep kekuasaan, yakni ada sekelompok orang memang Tradisi Tidak lain tidak bukan, kekerasan berkuasa atas kelompok orang yang lain. Stratifikasi sosial tidak hanya yang dilakukan oleh senior kepada terjadi dalam kehidupan masyarakat, juniornya, salah satu penyebabnya namun kultur stratifikasi tersebut adalah tradisi turun-temurun yang dijuga menyebar ke dalam lingkup per- wariskan dari waktu ke waktu. Boleh guruan tinggi. Hierarki senior-junior jadi pelaku kekerasan saat ini meruberakar pada legitimasi dan pembe- pakan seseorang yang dulunya adalah naran dominasi senior dan subordi- korban. Bila memang benar motifnya demikian, berarti inti dari kadenasi kelompok junior. Stratifikasi senior dan junior risasi sudah berbelok arah, bukan lagi dalam lingkup kampus kian subur proses mempersiapkan calon-calon dari waktu ke waktu. Lazimnya, penerus yang siap melanjutkan seseorang yang di-nisbat-kan se- tongkat estafet perjuangan sebuah orbagai senior adalah mahasiswa yang ganisasi, melainkan menjadi suatu lebih dahulu mengenyam pendidi- ajang balas dendam. Selain itu, kepercayaan bahwa kedikan di kampus, sedangkan junior adalah mahasiswa yang baru masuk. siplinan bisa ditumbuhkan dengan cara Akan tetapi, mencermati realitas kekerasan sudah telanjur mendarah yang terjadi saat ini, paradigma senior- daging dalam kehidupan beritas harus direkonstruksi ulang. masyarakat. Hal ini kemudian menjalar Penyebutan kata ‘senior’ awalnya dalam dunia pendidikan. Padahal, yang hanya dinilai dari aspek usia dan terjadi justru akan menanamkan jiwatingkatan semester yang lebih tinggi. jiwa keras dan kepribadian diktatoris Lantas, apakah kedua hal tersebut da- yang akan terus tumbuh dalam hati pat menjamin tingkat keilmuan yang mereka. Bila tradisi buruk dan bobrok lebih tinggi pula? Hemat saya, jawa- ini terus berlanjut, maka yang diwarisbannya relatif, bisa iya maupun tidak. kan oleh senior tidak lain hanyalah Sebab, usia bukanlah satu-satunya bentuk kesombongan, keegoisan, dan dendam masa lalu. tolok ukur kualitas diri seseorang. konkret program pendidikan karakter yang tidak berhasil?
Superioritas senior Dewasa ini, dogmatis senior terus mengalir. Realitas senioritas kampus sebagian telah ternodai dengan tindakan yang otoriter. Senior seakanakan ‘maha benar’ sehingga dapat menindas juniornya dengan sejumlah aturan yang ditetapkan. Superioritas senior telah terbentuk sejak lama, senior itu segalanya, sementara junior tidak memiliki arti apa-apa.
Matinya nalar kritis Matinya nalar kritis menjadi konsekuensi logis akibat langgengnya subkultur kekerasan yang terjadi dalam lingkup perguruan tinggi. Junior tidak akan berani membuka ruang diskusi dengan senior, sedangkan senior akan menjadi antikritik terhadap juniornya. Mirisnya, hal ini terjadi di dalam lingkup kampus, di mana tempat berkumpulnya kaum terpelajar
yang seharusnya selalu membuka ruang untuk saling bertukar pikiran. Seorang mahasiswa diharapkan menjadi lokomotif kemajuan sebuah bangsa. Pun mahasiswa disebut-sebut sebagai agent of change, yang mana digadang-gadang menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya. Namun, faktanya adalah lahirnya mahasiswa bermental ‘preman’ yang terus menjamur di mana-mana. Idealnya proses kaderisasi di kalangan mahasiswa harus menempatkan kebijaksanaan sebagai landasan ketika meletakkan nilai-nilai intelektualitas dalam setiap tindakannya. Apabila kebijaksanaan tidak dapat ditunjukkan, maka esensi dan eksistensi mahasiswa sebagai kaum intelektual patut dipertanyakan keberadaannya. Menyoal subkultur kekerasan di perguruan tinggi dalam kedok kaderisasi, semakin hari kian masuk dalam kondisi kritis. Meminjam istilah dari H.A.R. Tilaar, bahwa hakikat pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Satu lagi, pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang beradab bukan biadab. Pola pendidikan di sekolah maupun perguruan tinggi terlalu berfokus pada penguasaan aspek kognitif, sedangkan pembentukan karakter kurang diperhatikan. Akibatnya, nurani menjadi tumpul, kurang memiliki empati dan solidaritas, egois, individualistis, kurang peka terhadap kondisi lingkungan, serta tidak memiliki sikap kritis dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi. Pertanyaannya, kapan tradisi kekerasan yang terjadi dalam lembaga pendidikan bisa berakhir? Jawabannya, sangat relatif. Selama subkultur kekerasan masih terus dipelihara, hierarki serta relasi kuasa seniorjunior masih terus dilanggengkan, mata rantai kekerasan ini niscaya tidak akan pernah putus. Akibatnya, lahirlah korban-korban baru yang akan merasakan getirnya proses kaderisasi. [*] Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Alma Ata, Yogyakarta.
Kamis Pon, 18 November 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Mampu Tampung 60 Ton per Hari
Inovasi Samtaku Lamongan Diapresiasi Kemenkes Lamongan, Bhirawa Model pengelolaan sampah masa depan menjadi inovasi yang terus dikembangkan Kabupaten Lamongan sebagai perwujudan Kabupaten Sehat. Sebagai salah satu titik pantau pada tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat, pengembangan inovasi SAMTAKU (Sampah Tanggungjawabku) Lamongan menjadi jawaban atas permasalahan sampah. Inovasi pengelolaan sampah pertama di Indonesia ini diketahui dapat menampung 60 Ton sampah per - hari dan didukung pengelolaan yang terintegrasi.Untuk itu diharapkan dapat menjawab permasalahan sampah di Lamongan. Atas kinerja yang diwujudkan, Pemkab Lamongan menerima apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI berupa penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota tahun 2021 secara daring di Ruang Command Center Pemkab Lamongan, Rabu (17/11). “Tentu berbagai kesuksesan tersebut tak lekat dari jerih payah seluruh pihak dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lamongan.Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamongan sehingga Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan kabupaten sehat dengan predikat Swasti Sabha Wistara untuk yang ketiga kalinya. Mudah-mudahan Lamongan selalu jaya dan mencapai kejayaannya,” ungkap Bupati Yuhronur. Predikat Swasti Saba Wistara merupakan predikat tertinggi untuk sebuah kabupaten/kota sehat dari Kementerian Kesehatan RI.Kabupaten Lamongan sendiri memperoleh predikat Swasti Saba Wistara dalam tujuh tananan. Pertama yakni tatanan pemuki-
man sarana dan prasarana sehat dengan enam titik pantau yang salah satunya yakni TPST SAMTAKU Banjarmendalan. Kedua, tatanan sarana tertib lalu lintas dan transportasi dengan dua titik pantau.Ketiga, tatanan industri dan perkantotran sehat dengan dua titik pantau. Keempat, tatanan pariwisata sehat dengan satu tutuk pantau.Kelima, tatanan ketahanan pangan dan gizi dengan dua tituik pantau.Keenam, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dengan dua titik pantau. Serta tatanan sosial sehat dengan tiga titik pantau. Selain Inovasi SAMTAKU, berbagai capaian seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang melampaui IPM provinsi dan nasional, juga capaian program stunting serta angka kematian ibu dan bayi juga terus menurun menjadi cermin kesuksesan Kabupaten Lamongan dalam menerapkan kabupaten sehat. Tak terkecuali dalam penanganan pandemi Covid-19, Kabupaten Lamongan terus melakukan berbegai terobosan hingga masuk assessment pertama Level 1 Pulau Jawa dan Bali. Hingga kemarin (16/11) grebek vaksin Covid pertama telah mencapai 76,57 persen atau 814.363 sasaran dari total
Sidoarjo, Bhirawa Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak selaku Ketua ikatan persaudaraan haji Indonesia (PHI) Prov Jawa Timur mengukuhkan Pengurus IPHI Kab Sidoarjo yang dinahkodai oleh Sekdakab Sidoarjo, Achmad Zaini dan MTP IPHI Kab Sidoarjo, oleh Hj.Uswatun Hasanah. Dua kepemimpinan masa Periode 20212026 itu, dilantik di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo,Selasa (16/11) kemarin. Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya minta supaya IPHI Sidoarjo mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mensukseskan rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 mendatang. “Pasalnya selama dua tahun ini penyelenggaraan haji ditiadakan akibat pandemi Covid-19,” katanya. Lanjut Emil, kalau daftar tunggu ibadah haji bisa mencapai 50 tahun. Dalam menunaikan ibadah haji, ia menghimbau masyarakat tidak boleh lepas menerapkan protokol kesehatan. Kemudian memasifkan vaksinasi lansia usia 60 tahun ke atas. Data yang ada, hingga awal November di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sidoarjo mencatat sudah ada 80.125 calon jamaah haji. Daftar tunggu mencapai 33 tahun. Pemberangkatan terakhir sebelum pandemi pada 2019, Kab Sidoarjo memberangkatkan 2.300 jamaah haji.[kus]
bagai inovasi terus ditingkatkan agar dapat mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Lamongan. Antara lain ,Home Care Service yang merupakan pendekatan pelayanan
kepada masyarakat dengan melibatkan peran serta perangkat daerah yang bergerak dibidang Kesehatan, ekonomi, perumahan dan sanitasi,PENA SI CATIN (Pengendalian
Anemis Ibu Hamil melalui Skrining Dini Calon Pengantin) hingga AKU SEMAKIN GEMAS yakni gerakan makan ikan sebagai upaya mengatasi stunting.[aha,yit]
Pemkot Malang Tingkatkan Kapasitas Camat dan Lurah
Korpri Sidoarjo Gelar Donor Darah
Di Kabupaten Sidoarjo Sudah Ada 80.125 Calon Jamaah Haji
1.063.543 sasaran, sedangkan capaian vaksinasi untuk lansia mencapai 71,87 persen atau 113.828 sasaran dari total 158.377 sasaran. Pemkab setempat memastikan ber-
Perkuatan Urusan Publik
LINTAS PELAYANAN Sidoarjo, Bhirawa Pengurus Korpri Kab Sidoarjo menggelar kegiatan donor darah untuk memperingati HUT Korpri ke-50 tahun 2021. Kegiatan yang diikuti sebanyak 98 orang itu, dari ASN Kab Sidoarjo maupun anggota anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab Sidoarjo itu, digelar di Kantor BKD Kab Sidoarjo, Rabu (17/11) kemarin. Ketua Dewan Pembina Korpri Kab Sidoarjo, yang Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, menyampaikan dalam waktu bersamaan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) juga memperingati HUT nya yang ke-22. Organisasi istri ASN di Pemkab Sidoarjo ini juga akan melakukan kegiatan sosial membagikan bantuan Sembako. “Kami juga melaksanakan lomba video kreatif dalam pencegahan penularan covid-19,” kata Ahmad Zaini, Rabu (17/ 11) kemarin, usai memimpin acara ziarah ke TMP Sidoarjo. Puncak acara peringatan HUT Korpri ke-50 dan HUT DWP ke-22, lanjut Ahmad Zaini, nanti akan ditutup dengan kegiatan upacara di alun-alun Sidoarjo. Pesan yang ia tekankan kepada para ASN Sidoarjo dalam moment peringatan HUT Korpri tahun 2021, integritas dan profesionalitas ASN agar semakin ditingkatkan. Tujuannya, supaya layanan kepada publik semakin bagus dengan inovasi-inovasi digital.[kus]
Alimun Hakim/Bhirawa
Wujudkan Kabupaten sehat, Pemkab Lamongan menerima apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI berupa penganugerahan Swasti Saba Kabupaten/Kota tahun 2021.
Malang, Bhirawa Peningkatan kualiras urusan publik terus di lakukan oleh pemkot Malang. Karena itu, Pemkot Malang melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Malang menggelar bimbingan teknis (bimtek) perencanaan kegiatan yang sesuai dengan pendelegasian sebagian kewenangan wali kota kepada camat dan lurah di Hotel Santika, Selasa (16/11) kemarin. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, dirinya memang ingin kecamatan dan kelurahan dapat semakin maju dan memiliki ruang pemberdayaan masyarakat yang luas dalam pelayanan publik terdepan. “Jadi penguatan ini (kecamatan dan kelurahan) bukan hanya tentang amanat undang-undang pemerintahan daerah, tapi kita lihat substansinya memang kecamatan dan kelurahan adalah ujung tombak,” ujarnya. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Mulyono, M.Si menyampaikan bahwa, terkait dengan kewenangan camat dan lurah karena mempunyai dua kewenangan
yang sama berat, yakni kewenangan yang bersifat atributif dan kewenangan delegatif. Delegasi sebagian kewenangan camat dan lurah di Kota Malang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Malang Nomor 111 Tahun 2019 dan mencakup sejumlah ranah urusan penyelenggaraan pemerintahan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, ketenagakerjaan, kependudukan dan pencatatan sipil, hingga pemberdayaan. Semuanya, kata dia, harus terus dikuatkan mulai dari perencanaan kinerja pegawai karena banyaknya spektrum layanan yang diemban. “Menyusun sasaran kinerja pegawai, hari ini kerjanya apa dan hasilnya apa agar ke depan pola penilaian kinerja kita banyak berubah yang akan di fasilitasi nasional dan diintegrasikan bersama-sama,” ujarnya. Intinya camat dan lurah bisa mulai mempelajari dan memahami kewenangannya atas semua kegiatan yang akan dilaksanakan. Mulyono
Lurah dan Camat di Kota Malang, diberikan pembekalan agar mampu memberikan pelayanan terbaik.
meminta kepada camat dan lurah, ke depannya dan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Drs. Fahmi Fauzan AZ, M.Si menyampaikan bahwa, tujuan bimtek adalah agar bisa memberikan
pemahaman kepada camat dan lurah dalam melaksanakan tugas-tugas pendelegasian kewenangannya. Misalnya, merencanakan kegiatan di kecamatan dan kelurahan, serta lembaga kemasyarakatan di wilayah masingmasing.[mut]
Sosialisasi Covid-19 pada Ibu Hamil dan Ibu Balita Probolinggo, Bhirawa Ibu dengan balita dan ibu hamil, hadir di gedung Puri Mangga Bakti. Mereka datang dalam acara Sosialisasi Ibu Balita dan Ibu Hamil dalam Pencegahan Penyakit. Acara yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan dan PPKB bekerjasama dengan TP PKK Kota Probolinggo ini digelar karena banyaknya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi selama tahun 2021. “Paling banyak angka kematian pada Ibu Hamil ialah pada bulan JuliAgustus dimana ketika kasus Covid19 naik di Kota Probolinggo. Ada 8 ibu Hamil yang meninggal akibat Covid-19.” Jelas Aminah Hadi Zainal Abidin, Rabu (17/11). Acara tersebut juga diadakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu
hamil dan ibu balita dalam perawatan kesehatan ibu dan dalam pencegahan penyakit Covid-19 di Kota Probolinggo. “karena urgentnya masalah ibu hamil yang rentan terpapar Covid-19, maka dari itu sosialisasi ini digelar. Sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh Covid-19 dengan sasaran ibu hamil dan ibu balita.” terang NH Hidayati. Acara yang dihadiri lebih dari 100 orang ibu balita dan ibu hamil tersebut, menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, dan 2 narasumber lainnya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Probolinggo.
Selain menjelaskan tentang Covid19 sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil. Aminah Hadi juga menjelaskan penyebab-penyebab lainnya pada kematian ibu hamil. Diantaranya, penyakit yang diderita ibu sendiri (seperti jantung atau diabetes), 4 terlalu (terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat, dan terlalu banyak), dan 3 terlambat (terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai tempat rujukan, terlambar mendapat penanganan). Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, sosialisasi portal emas dan vaksinasi lansia. Terkait inovasi pelayanan kepada masyarakat berbasis digital. “Jika dulunya mengurus surat dari RT, RW ke kelurahan dan kecamatan butuh waktu 2 sampai 3 hari. Sekarang dengan aplikasi yang
sudah dilaunching yaitu portal emas, pengurusan surat di RT hanya 5 menit, RW 5 menit, langsung ke kelurahan cukup 15 menit dan kecamatan 15 menit. Tidak sampai 40 menit sudah selesai pelayanan bagi masyarakat. Walaupun situasi dan kondisi masih pandemi namun inovasi dan terobosan harus dilakukan,” terangnya. Tidak hanya dimudahkan dengan aplikasi, lanjutnya, RT/RW juga dibantu dengan paket data sebanyak 8 gb setiap bulan. “Pesan saya jangan dipakai untuk liat youtube dan main tik tok terus. Manfaatkan untuk pelayanan pengabdian kepada masyarakat. Karena RT/RW adalah ujung tombak pemerintahan karena tanpa anda mustahil pemerintahan akan berjalan lebih baik,” ujarnya. [wap]
Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Rawan Genangan dan Banjir Rob Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi bencana di musim hujan kali ini. Bahkan, pemkot sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan genangan, pohon tumbang, hingga banjir rob. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa bencana itu merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari, tapi dapat disiasati. Makanya, untuk mengatasi bencana itu dibutuhkan pengetahuan dan tindakan tepat yang harus dilakukan. “Jadi, kita berharap kepada semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dengan memiliki pengetahuan tentang mitigasi bencana itu,” kata Irvan, Rabu (17/11). Ia juga memastikan, Pemkot Surabaya bersama semua pihak mengupay-
akan mitigasi bencana berbasis masyarakat. Makanya, ia berharap masyarakat memahami dan menyadari ketika ada perubahan cuaca dan sebagainya, mereka harus berbuat apa dan harus berlindung dimana. “Contohnya ketika mendung dan hujan, seyogyanya warga tetap berada di rumah saja untuk melindungi diri sendiri dan sesama,” tegasnya.
Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memetakan potensi bencana di Kota Pahlawan ini, diantaranya genangan, angin puting beliung, pohon tumbang dan juga banjir rob. Bahkan, pemkot sudah memetakan titik genangan secara detail, mulai dari kelurahan dan kecamatan hingga luasan dan ketinggian genangan tersebut. Meski begitu, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu ini, Irvan memastikan bahwa sampai saat ini yang menonjol di Kota Surabaya adalah pohon tumbang dan beberapa genangan. Khusus untuk pohon tumbang, jajaran DKRTH terus bergerak untuk melakukan perantingan. Sedangkan untuk titik genangan, sebenarnya tidak terlalu menonjol
karena surutnya sangat cepat. “Apalagi kami sudah menyiagakan sekitar 60 rumah pompa yang tersebar di berbagai titik di Surabaya. Bahkan, kami juga sudah membuat SOP genangan, SOP pohon tumbang, SOP puting beliung, dan SOP banjir rob. Pemetaan bencana beserta SOP-nya itu sudah kami sampaikan kepada camat dan lurah untuk selanjutnya disampaikan kepada warga,” ujarnya. Menurutnya, persoalan bencana ini tidak bisa diselesaikan sematamata oleh pemerintah saja, tapi juga harus bersama masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila menemui bencana apapun di Kota Surabaya, diharapkan segera melapor ke Command Center 112. “Kita siapkan petugas
24 jam nonstop, termasuk teman-teman PMK, Satpol PP dan semua pasukan sudah siap siaga,” tegasnya. Selain itu, ia juga mengimbau kepada warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan gorong-gorong dan perantingan pohon di wilayahnya masing-masing. Apabila butuh peralatan dan dan pengangkutannya, bisa dikomunikasikan melalui 112. Ia juga mengimbau, ketika turun hujan tolong menghindari berlindung di bawah pohon dan di bawah papan reklame untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. “Jadi, silahkan semuanya dikomunikasikan melalui 112, yang paling penting masyarakat minta untuk bersama-sama melakukan kerja bakti. Dengan mitigasi bencana berbasis
Irvan Widyanto
masyarakat ini, kami berharap semua bencana di Surabaya bisa kita antisipasi bersama,” pungkasnya.[iib]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pon, 18 N
Optimalkan Peran Perpusta Sekolah dan PT Lewat Scholar Surabaya, Bhirawa Keberadaan perpustakaan merupakan salah satu supporting unit berperan penting di sekolah atau Perguruan Tinggi (PT) dalam pembelajaran dan penelitian. Perpustakaan menjadi pusat sumber informasi dalam proses belajar mengajar, sehingga dituntut dapat menyediakan informasi yang berkualitas.
Perpustakaan Ubaya bersama perwakilan APISI dan FPPTI menggelar acara bertajuk Library's Role in Bridging Student's Learning From School to Higher Education dalam mendukung literasi informasi berkualitas.
Maka Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Scholar Life 2021 bekerjasama dengan Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI) dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa Timur, Rabu (17/11). Scholar Life merupakan upaya dan gerakan hasil kolaborasi untuk membantu mengembangkan perpustakaan
sekolah, agar siswa SMA yang akan masuk ke PT memiliki bekal terutama dalam literasi informasi. Direktur Perpustakaan, Amirul Ulum, dalam menyampaikan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Perpustakaan Ubaya sebagai bentuk social responsibility terhadap pengembangan perpustakaan sekolah di Surabaya dan Jawa Timur. Setiap tahun Perpustakaan Ubaya
menganggarkan khusus untuk membantu pengembangan perpustakaan sekolah melalui agenda webinar, workshop dan pendampingan. Menurutnya, kerjasama dengan APISI dan FPPTI ini memiliki hubungan, ketika siswa lulus SMA kemudian masuk ke perguruan tinggi maka peran pustakawan sangat penting dalam memberikan pembekalan literasi informasi. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga acara bisa terselenggara dengan baik. Semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat,'' ucap Amirul. Penyelenggaraan Scholar Life 2021 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana literasi informasi di
SMA, khususnya siswa yang memiliki minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal tersebut berguna bagi PT untuk memberikan gambaran keterampilan literasi informasi siswa SMA yang akan menjadi mahasiswa baru agar bisa beradaptasi dengan pola pendidikan dan pembelajaran di PT. "Scholar Life 2021 juga bermanfaat bagi pustakawan supaya mampu menentukan program literasi informasi yang tepat bagi mahasiswa baru, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan informasi ilmiah yang menjadi referensi utama dalam pembelajaran di perguruan tinggi,'' tambah dia. Scholar Life 2021 dikemas dalam rangkaian kegiatan seperti webinar
Libur Nataru, Makam Bung Karno Tetap Buka Kota Blitar, Bhirawa Selama Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang, Pemerintah Kota tidak akan menutup destinasi wisata termasuk Makam Bung Karno (MBK). Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan dengan kondisi saat ini selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, pihaknya tetap akan membuka semua destinasi wisata termasuk Makam Bung Karno. "nantinya Satgas Covid 19 akan melakukan pengawasan secara ketat pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,'' kata Wali Kota Blitar, Santoso, Selasa (16/11). Wali Kota menjelaskan, pihakn-
ya juga menyatakan sudah sepakat untuk menjalani new normal life di Kota Blitar, sehingga semua kegiatan kembali beraktifitas dengan prokes lebih ketat lagi. Dengan fase new normal hampir tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat, hal ini dilakukan agar roda ekonomi juga dapat mulai berputar normal kembali. Selama berdampingan dengan Covid 19 juga meminta masyarakat untuk tetap waspada, utamanya menghadapi libur Nataru ini. "Seperti disampaikan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kota Blitar yang dijadikan daerah percontohan dalam memulai apa yang disebut
BANGKU POJOK
Personel Kodim 0815 dan Denkesyah TNI menyuntikan vaksin pada siswa SMP.
Serbuan Vaksin TNI di Wilayah Kodim 0815/Mojokerto untuk Siswa SMP Mojokerto, Bhirawa Kendati cakupan vaksinasi Covid 19 dosis satu di Kabupaten Mojokerto sudah tembus di atas 77% dari total populasi. TNI - Polri dan Pemda terus bergerak memaksimalkan serbuan vaksin di 18 kecamatan. Layanan vaksinasi kali ini difokuskan pada dosis dua yang masih berada di bawah angka 60%. Untuk mengejar pencapaian target cakupan dosis dua ini, Selasa (16/11) kemarin, Kodim 0815/Mojokerto menggelar Serbuan Vaksin TNI Kodam V/Brawijaya bagi pelajar SMP PGRI Gedeg, Jl Raya Gedeg - Ploso Nomor 77, Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Layanan vaksinasi ini dilakukan Kodim 0815/Mojokerto bersama Denkesyah TNI. Layanan vaksinasi ini dipantau langsung Kepala Rumkitban DKT Denkesyah Mojokerto, Mayor Ckm Yahmo dan Pgs Danramil 0815/05 Gede,g Letda Inf Surjono Hadi. Juga hadir Babinsa Koramil Gedeg, Serka Yulianto beserta para Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, serta Kepala Sekolah SMP PGRI Gedeg, Arlip Eka Ningsih SPd, beserta para guru. Pantauan di lapangan, dalam vaksinasi yang bersandar ke P Care PKM Gedeg ini, para Nakes Kodim 0815/Mojokerto dan Denkesyah TNI yang dibantu Bidan Desa setempat Hamadji Efrilia Sari, berhasil menyuntikan vaksin sinovac sebanyak 248 dosis bagi siswa SMP PGRI Gedeg, dengan rincian, dosis satu 16 dosis dan dosis dua 232 dosis. [min]
dengan hidup baru bersama Covid 19 bisa benar - benar berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan harapan,'' jelas Santoso dari hasilnya diundang makan siang Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya di Jakarta ditemani Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan dan Komandan Kodim 0807/Blitar Letkol (Inf) Didin Nasruddin Darsono. Santoso menegaskan, menghadapi libur panjang Nataru Kota Blitar memiliki titik rawan terjadinya penularan Covid 19 berupa keberadaan Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit. [htn]
Santoso
Gus Ipul Optimis, Kota Pasuruan Jadi Ajang Esport Tingkat Jatim hingga Nasional Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tak henti-hentinya memberikan semangat bagi para pemain, yang tidak membawa pulang piala Wali Kota Pasuruan. Hal itu usai perhelatan pertandingan esport yang ke 2, piala Wali Kota Pasuruan memperebutkan dua piala yakni Free Fire dan juga Mobile Legends di gedung kesenian, Kota Pasuruan, Selasa (16/11) malam. "Kami sangat mendukung buat warga Kota Pasuruan yang terus berprestasi di ajang olahraga. Saat ini, saya akan kembangkan. Tujuannya supaya teman - teman bisa menyalurkan bakatnya dibidang masing - masing. Terpenting saat ini adalah, golek sehat, golek seneng dan nantinya akan berprestasi,'' tandas Gus Ipul. Antusiasme warga terutama pemuda Kota Pasuruan terhadap Esports sangat tinggi. Dua turnamen yang digelar diikuti ratusan peserta. "Peserta sangat luar biasa. Pesertan-
ya ratusan dan yang ke dua diikuti 800 peserta 190 tim,'' urai Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini akan mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk menggelar pertandingan esport di Kota Pasuruan tingkat Jawa Timur. "Saya minta tolong untuk anggota DPRD yang hadir di acara ini untuk menyiapkan anggaran untuk mendukung atlet - atlet yang ada di Kota Pasuruan. Sehingga jika ada kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional kita bisa langsung siap. Kami juga mengusulkan ke Ibu Gubernur, supaya menggelar lagi esport tingkat Jawa Timur di Kota Pasuruan hingga nasional,'' kata Gus Ipul. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menambahkan, di Kota Pasuruan semakin banyak komunitas Esports. Ia ingin Esports masuk ke cabang olahraga yang dinaungi KONI. "Pada tingkat nasional, sudah masuk KONI. Kami sudah kami usulkan untuk masuk KONI,'' kata Adi Wibowo. [hil]
hilmi husain/bhirawa
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat menggelar pertandingan esport yang ke 2, Piala Wali Kota Pasuruan memperebutkan dua piala yakni Free Fire dan juga Mobile Legends di Gedung Kesenian, Kota Pasuruan,.
GALERI
Bupati Yuhronur Efendi secara husus memberikan edukasi peng
Tumbuhkan Nasionalisme Generasi Alpha Lamongan, Bhirawa Dalam rangka mengenalkan situs - situs cagar budaya dan museum kepada siswa TK dan SD di Lamongan, juga untuk menumbuhkan nasionalisme daerah sejak dini pada Generasi Alpha, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali melaksanakan kegiatan Tour Wisata Sejarah Lamongan, Rabu (17/11). Tour wisata sejarah Lamongan ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan, diawali pada rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan ke-452. Kali ini, Tour Wisata Lamongan ini diikuti peserta berjumlah 100 anak dari dua lembaga, yakni TK Al Falahiyah Kranggan Sidokumpul dan SDN Plosowahyu dengan tujuan lokasi Gedung Pemda Lamongan, Masjid Agung
Lamongan, Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, serta Makam dan Museum Sunan Drajat. Menerima kunjungan siswa TK dan SD dalam Tour Wisata Lamongan di Pendopo Lokatantra, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menceritakan terkait sejarah pemerintahan di
Kabupaten La Mbah Lamong Pertama Lamon "Saya Yuhron yang namanya gil Pak Yes. Sa ke 44. Kalau b namanya Mbah dipanggil Ran dipanggil Tum
SISWA
SD Al Muslim Sidoarjo Gelar Pameran Puspa dan Satwa Upaya meningkatkan kepedulian masyarakat atas perlindungan dan pelestarian puspa dan satwa nasional. Serta meningkatkan kecintaan peserta didik tentang Puspa dan Satwa lebih dini. SD Al Mulim Sidoarjo telah menggelar pameran Puspa dan Satwa, pada (17/11) kemarin. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Beberapa siswa sedang melakukan penulisan di pameran Puspa dan Satwa.
Pameran bertemakan 'Pameran Aksi Dalam Bingkai Lensa' itu sekaligus bertujuan menumbuhkan karakter positif dan mengingatkan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan masyarakat. Salah satu panitia Ust Anggoro menjelaskan, rangkaian kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 13 hingga 18 Nopember. Diantaranya meliputi aksi peduli Puspa dan Satwa dengan
anggota keluarga, dan mengabadikannya dalam bentuk foto. Untuk pengumpulannya di masing-masing wali kelas. "Foto yang dikumpulkan terdiri dari dua hal, yaitu foto ketika melakukan aksi peduli terhadap puspa atau satwa yang dimiliki siswa, dan foto puspa atau satwa yang telah dipedulikan,'' jelasnya. Pemilihan nominasi dan melakukan cetak foto telah
dikoordinasi dan komunikasi dilakukan sangat baik sehingga terpilihlah para nominator yang akan dipamerkan. Bagi siswa yang PTM (Pembelajaran Tatap Muka) memiliki kesempatan melihat hasil jepretan kamera yang dipajang di papan pameran. "Siswa memiliki dua kertas yang digunakan untuk memilih dari semua nominator yang ada. Satu kertas digunakan untuk menuliskan nomor foto yang mereka anggap layak menyandang gelar terbaik. Satu kertas digunakan untuk menuliskan angka yang tertera pada foto sesuai level kelas masing - masing, dan satu lagi untuk menuliskan angka foto dari level kelas yang tidak selevel dengannya,'' katanya. Menurutnya, dengan tetap
mengikuti peraturan dan prokes sebagai upaya nyata berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19, siswa melakukan kegiatan hari ini dengan penuh semangat dan antusias. Segenap ustad-ustadzah pun turun menjaga dan mentertibkan para siswa ketika turun ke hall indoor. Kepala SD Al Muslim, Ustazah Zahroh berharap, dengan diadakannya peringatan hari cinta puspa dan satwa yang melibatkan siswa. Kami sangat mengapresiasi dalam pameran ini. ''Semoga nantinya semakin banyak siswasiswa SD Al Muslim khususnya, dan semua siswa dipenjuru Indonesia peduli terhadap puspa dan satwa yang mereka miliki di lingkungan tempat tinggalnya,'' harapnya. [*]
rawa
AYAAN
November 2021
& OLAHRAGA
akaan di r Life 2021 internasional, workshop, talk show dan virtual school library exhibition yang berlangsung selama dua hari sampai 18 November 2021. Narasumber yang hadir tidak hanya berasal dari sekolah atau perguruan tinggi ternama di Indonesia, tetapi juga mengundang narasumber dari sekolah atau perguruan tinggi luar negeri. Diantaranya yaitu Singapore Management University, University of Colombo Srilanka, Nanyang Technological University, UiTM Malaysia hingga KDU International School Malaysia. Keterlibatan narasumber internasional, kata Amirul khususnya dari negara-negara tetangga bertujuan untuk menambah wawasan terkait
Halaman 7 S O S O K
Diakui sebagai Top O,1 Persen Pakar Helicobacter Pylori Dunia Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK), dr Muhammad Miftahussurur MKes Sp PDKGEH PhD, ini menjadi satu - satunya peneliti Indonesia yang menerima penghargaan Expertscape World Expert top 0,1%. Penghargaan ini diraih berkat penelitiannya tentang Helicobacter pylori. Helicobacter pylori merupakan sejenis bakteri yang sering dikenal sebagai penyebab utama tukak lambung. dr Miftah-sapaan akrabnya mengatakan, sejak tahun 2011 pihaknya mulai mempelajari Helicobacter pylori. Terhi-
kegiatan atau implementasi di beberapa sekolah atau perguruan tinggi negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Srilanka. Melalui Scholar Life 2021 ini Perpustakaan Ubaya bisa mempelajari dan mengadopsi literasi informasi yang sesuai untuk diterapkan. "Jadi dengan kegiatan ini kita bisa mengetahui hal apa saja yang bisa dikembangkan. Peserta bisa mendapat gambaran literasi informasi bukan hanya dari situasi regional atau nasional, tetapi hingga internasional. Kami berharap wawasan peserta menjadi lebih terbuka dan networking antar negara bisa terbina lebih baik,'' terang Presiden APISI, Hanna Chaterina George menambahkan. [ina]
tung 10 tahun meneliti, ia menghasilkan 98 publikasi terindeks Scopus. Di mana 80 diantaranya membahas mengenai Helicobacter pylori. Sehingga tak heran jika Expertscape menyebutnya sebagai 'Pakar Dunia'. "Saya kaget, tapi bersyukur Alhamdulillah. Walaupun ini tidak mencerminkan kesemua hal tentang pylori, tetapi saya merasa daftar itu cukup adil karena saya lihat di urutan 1, 2, dan 3 memang itulah ahli pylori dunia,'' ucapnya. Saat meneliti bakteri pylori, dr Miftah pernah harus mengumpulkan seribu orang untuk mendapatkan 100 bakteri. Sambil membawa alat endoskopi, ia mulai berkeliling Nusantara. Di paparkan dr Miftah, di Indonesia, bakteri pylori tinggi hanya terdapat pada etnik tertentu. Di antaranya Suku Batak, Bugis, Papua, dan Timor. Sedangkan suku dominan seperti Jawa, Sunda, atau Melayu mempunyai prevalensi bakteri pylori yang rendah bahkan hanya di angka 2%. "Angka 2% itu kan artinya dari 100 orang hanya dua orang yang positif. Dibandingkan dengan Suku
“Walaupun ini tidak mencerminkan kesemua hal tentang pylori, tetapi saya merasa daftar itu cukup adil karena saya lihat di urutan 1, 2, dan 3 memang itulah ahli pylori dunia.” dr Muhammad Miftahussurur MKes Sp PD-KGEH PhD
Batak yang mencapai 40% atau Suku Bugis yang sekitar 38%,'' papar Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi (IDI) Unair itu. Temuan itu lantas menjadi fenomena yang menarik perhatian dunia. Sebab, jelasnya, rata-rata tingkat prevalensi Helicobacter pylori di seluruh dunia adalah 40% sampai 60%. "Ini menjadi pusat perhatian. Di situlah publikasi - publikasi kita bisa diterima. Di Negara - negara maju seperti Jepang prevalensinya mencapai 40% sampai 60%. Sedangkan Negara - negara Afrika di angka 60% sampai 70%. Nah, kita ini hanya 2%, makanya menarik,'' terang dr Miftah. Sebagai informasi, sebelumnya dr Miftah juga kerap diminta memaparkan hasil kajiannya di Taiwan dan Korea Selatan. Menurutnya, tidak ada bidang penelitian yang sia-sia. Dahulu ia berpikir bahwa perspektif penelitian Helicobacter pylori sangat rendah. Tapi hal itu justru membawanya studi lanjut ke Jepang hingga Amerika. Atas keberhasilannya itu, dr Miftah berharap dapat memacu para peneliti Indonesia, bahwa molecular epidemiologi masih menjadi penelitian yang cukup prospektif untuk dijalani. "Walaupun bidang penelitian kita tidak terlalu prospektif, tetapi jika tekun pada suatu bidang terusmenerus ternyata juga memberikan dampak yang cukup besar,'' pungkasnya. [ina]
Paparkan Kinerja Selama Empat Tahun
Ketua YPTI Menilai Rektor Unisla Kaya Inisiatif dan Kuat Dieksternal Lamongan, Bhirawa Lama menjabat Rektor Universitas Islam Lamongan (Unisla), Bambang Eko Muljono SH MHum MM kini waktunya memaparkan laporan kinerja dari seluruh programnya selama empat tahun, yang sudah dijalani bersama seluruh elemen dosen dan dekan Kampus Hijau ini. Segala capaian pembangunan dan
peningkatan mutu pembelajaran juga diperjuangkan bersama meski dalam keadaan sulit karena pandemi Covid 19. Prestasinya, Unisla kini naik rangking di posisi 173 dari puluhan ribu kampus swasta dan negeri di Indonesia dibawah naungan Lembaga DIKTI. "Masa bakti saya kurang lima bulan, dan sebelum masa jabatan
alimun hakim/bhirawa
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam (YPPTI) Sunan Giri Lamongan Ir H Wardoyo mengapresiasi kinerja seluruh elemen Unisla dibawah kepemimpinan Rektor H Bambang Eko Muljono. alimun hakim/bhirawa
genalan sejarah daerah kepada siswa - siwi TK/SD Lamongan.
a melalui Tour Wisata Sejarah Lamongan
amongan, serta sebagai Bupati ngan. nur Efendi, jadi a biasa dipangaya bupati yang bupati pertama h Lamong biasa nggahadi, atau menggung Sura-
jaya,'' kata Pak Yes-sapaan akrab Bupati Lamongan. Beliau juga menceritakan asal mula Hadi yang merupakan santri Sunan Giri dan berasal dari Cancing Ngimbang yang diutus untuk datang ke wilayah yang saat ini disebut Lamongan. Serta mengawali tata pemerintahan di Kabupa-
ten Lamongan. "Supaya Lamongan ini aman dan tentram harus mempunyai pemimpin, maka Hadi santri yang pandai dan rajin seperti anak-anak semuanya ya, rajin belajar dan pandai, diberi gelar Rangga oleh Sunan Prapen, kemudian dilantik dan menjadi Tumenggung Surajaya,'' terang Pak Yes. Adanya Tour Wisata Sejarah yang merupakan bentuk literasi budaya ini. Pak Yes berharap mampu menumbuhkan kecintaan para siswa yang merupakan Generasi Alpha (anak yang lahir di tahun 2010 sampai 2025) terhadap daerahnya Lamongan. Dimana literasi budaya ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk penguatan identitas budaya dan bangsa, juga menangkal dampak negativ dari adanya globalisasi. [aha.yit]
habis,maka yayasan mengingatkan. Maka pada pra ahir masa jabatan, Saya sampaikan semuanya dirapat petinggi kampus,'' ujar Rektor Bambang, Selasa (16/11). Dijelaskan Bambang, hal yang sudah dicapai selama ini yakni soal peningkatan mutu pembelajaran yang sudah berjalan dengan baik. Yang darinya hanya konvensional juga bisa melakukan pembelajaran secara Daring selama Covid 19 dan fasilitas juga dipenuhi dengan sistim Learning Management Sistem (LMS). "Alhadulillah Selama pandemi ini para mahasiswa tidak mengalami kekurangan dalam pembelajaran dan Mahasiswa dapat lulus tepat waktu,'' jelasnya. Selain itu, lanjut Bambang, penelitian dosen dan pengabdian ke masyarajat dan kemahasiswa kepada masyarakatnya juga kenaikanya juga cukup signifikkan. Sehingga rangking Unisla dari 360, dalam 4 tahun kita bisa berada di urutan 173 dari 4.686 dari jumlah Peguruan
Tinggi Swasta se - nasional. "Capain ini sesuai harapan kami.Dosen sebagai tenaga utama dalam proses pembelajaran utama. Dalam 4 tahun ini juga, Sebelumnya Doktor hanya 2 orang , kini kita memiliki 46 orang doktor. Doktor juga menjadi utama juga dalam proses pembelajaran dan target kita nantinya adalah 75%,'' terangnya. Hal itu merupakan peningkatan kapasitas dosen di segala Prodi yang ada di Unisla dan kini juga ada empat Prodi baru yakni Fakultas Keselahatan Lingkungan, Fakultas MIPA, Fakultas Matematika dan Magister Manajemen. "Tantangan kedepan lulusan harus lebih baik, sehingga kwalitas juga harus d tingkatkan.Untuk dosen nantinya harus terus memaksimalkan karya - karya penelitianya dan harus memiliki hak cipta.Kita juga ingin kedepanya mengupayakan kesejahteraan dosen dan dana pensiun lalu unit bisnis di Unisla,'' beber Bambang [aha.yit]
Tim LPMP Jatim Monev Pelaksanaan ANBK Probolinggo, Bhirawa Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo sedang mengikuti ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer mulai 15 hingga 18 Nopember 2021. ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah. ANBK hari pertama pada Rabu (17/11) kemarin, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo mendampingi Tim LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Provinsi Jawa Timur melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke sejumlah lembaga sekolah di Kabupaten Probolinggo. Tim LPMP Provinsi Jawa Timur dipimpin Anis Aminudin ini melakukan Monev pada delapan lembaga SDN dan empat lembaga swasta. Salah satunya SDN Banyuanyar Kidul yang dipimpin oleh Sarwo Edy Wibowo. "ANBK ini pertama kalinya dan masih dalam tahap uji coba. Maka perlu dukungan, kerjasama dan persiapan yang matang terkait
dengan semua perangkat,'' kata Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Like Lidyawati. Menurut Like, Monev ini dilakukan dengan harapan agar di daerah dapat berlangsung uji coba pemetaan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan ANBK dengan sistem Daring. Dari pemantauan tak ada kendala yang ditemui baik itu dari server maupun dari siswa. Semuanya berjalan lancar mulai dari sesi 1 sampai berlanjut dengan sesi 2. Upaya sekolah sangat maksimal sampai disediakan dua genset untuk antisipasi manakala ada listrik padam. Sementara itu, Anis Aminudin kagum melihat upaya maksimal dan kekompakan yang sudah dibangun SDN Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, ini demi kesuksesan para siswa mengikuti ANBK. "Data yang didapat sangat valid karena didukung dengan lembar instrumen yang diberikan pada masing - masing lembaga sasaran, pelaksanaan ANBK berjalan dengan baik dan lancar," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dispendik
Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, dilaksankannya ANBK untuk mengetahui sekaligus melakukan pemetaan mutu pendidikan di lembaga sekolah. Tolok ukurnya guru, murid, serta dari lingkungan sekolah itu sendiri.. Menurut Fathur, dari kegiatan itu nantinya diharapkan kabupaten Probolinggo bisa masuk 10 besar di Jawa Timur, karena dari segi fasilitas sudah sangat memadai sekalipun ini baru kegiatan perta-
ma kalinya. Kemungkinan ada reward dari Kemendikbud. "Sehingga bisa memotivasi para siswa serta pihak sekolah untuk lebih baik, terlebih agenda ini digelar dengan persiapan yang sangat serius dari semua sekolah. Kami harap para guru betul - betul siap. ANBK bukan untuk mencari atau melihat para siswa yang akan diluluskan semata. Tapi lebih kepada pemetaan mutu itu sendiri,'' lanjutnya. [wap]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Tim LPMP Jatim Monev pelaksanaan ANBK.
Hari Kelima, Tim BPCB Jatim dapat Empat Temuan dalam Ekskavasi Candi Songgoriti Kota Batu, Bhirawa Memasuki hari kelima dan enam (16 dan 17 Nov) ekskavasi atau penggalian yang didilakukan di Candi Songgoriti, Tim Ekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mulai menemukan beberapa temuan. Dari 22 titik/ kotak penggalian yang dilakukan, ada sebanyak tujuh kotak temuan. Temuan ini akan menjadi bahan baru dalam melakukan kajian atau penelitian tentang Candi Songgoriti yang berada di Kelurahan Songgokerto Kota Batu ini. Menurut Ketua Tim Ekskavasi BPCB di Candi Songgoriti, Muhammad Ichwan, dari tujuh kotak galian tersebut, didapatkan empat temuan berkaitan dengan Candi Songgoriti. Temuan pertama berupa sudut batur yang berada di sisi sebelah tenggara. "Sudut batur di sebelah tenggara ini ditemukan setelah kita melakukan penggalian di kotak D1' dan C1'. Sudut batur ini kita temukan
saat penggalian hari Selasa (16/11),'' ujar Ichwan saat ditemui di lokasi ekskavasi, Rabu (17/11). Sudut batur yang terbenam di sisi tenggara ini memiliki tiga lapis dengan materi dari batu adesit. Kemudian secara berkelanjutan tim ekskavasi juga menemukan temuan dalam penggalian di titik/ kotak C9 dan C10.
Di kedua kotak ini tim menemukan lantai bangunan yang diduga ada di jaman Belanda (Penjajahan Belanda). Adapun materi bangunan berasal dari batu bata jaman Belanda (bukan jaman kuno) dengan membentuk sebuah pagar pendek yang membujur dari utaraselatan. ''Di lokasi itu juga terdapat
selokan air yang berada di sisi selatan,'' jelas Ichwan. Kemudian temuan juga diperoleh Tim Ekskavasi saat melakukan penggalian di kotak D8. Di kotak penggalian ini ditemukan sudut batur di sisi barat laut (BL). Materi yang ditemukan juga berupa batu adesit sama seperti temuan sudut
batur di sisi tenggara. Adapun dua temuan lain berada di kotak penggalian E7 dan F6. Di kedua kotak ini ditemukan lantai kerakal atau lantai dengan bahan batu kerikil. Dua temuan ini berada di dalam area batur sehingga masih berada di area Candi Songgoriti. Adapun fungsi dari lantai ini akan
Ketua Tim Ekskavasi BPCB di Candi Songgoriti, Muhammad Ichwan menunjukkan temuan sudut batur dan lantai bangunan dalam penggalian yang dilakukan.
dilakukan kajian lebih lanjut. "Dari semua temuan yang kita dapatkan ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan pengukuran besok (hari ini). Jika pengukuran sudah selesai, maka kotak- kotak galian ini akan kita tutup kembali,'' tambah pria asal Klaten Jawa Tengah ini. Diketahui, ekskavasi di Candi Songgoriti di Kelurahan Songgokerto Kota batu telah dimulai sejak Jumat (12/11). Tim Ekskavasi BPCB berupaya mencari ruang dan bentuk asli candi dengan menggunakan batur dan batu jaldwara sebagai petunjuk. Diketahui, batur merupakan batu yang berfungsi sebagai penahan tanah pondasi candi. Adapun batu jaldwara merupakan batu yang berfungsi sebagai saluran air. Keberadaan batu jaldwara inilah yang memperkuat pendapat bahwa Candi Songgoriti merupakan sebuah petirtaan atau tempat pemandian bagi keluarga kerajaan atau bangsawan jaman dulu. [nas]
Kamis Pon, 18 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Sepuluh Bulan, Penyeberan Penyakit DBD Tembus 465 Kasus Situbondo, Bhirawa Memasuki musim penghujan, cukup rentan bagi peningkatan dan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), termasuk di Kabupaten Situbondo. Dari data yang diperoleh, mulai bulan Januari-Oktober 2021, penderita penyakit yang disebabkan oleh gigitan jentik nyamuk aides aygepti itu tembus 465 kasus. Angka ini terus dicegah Dinas Kesehatan dengan berbagai cara, termasuk salah satunya dengan cara fogging agar DBD tidak mengalami kenaikan. Kepala Dinas Kesehatan Dwi Herman Susilo melalui Heryawan, Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Pencegahan Penyakit Menular (PPPM) menyatakan, total kasus DBD mulai Januari sampai Oktober 2021 tembus 465 kasus. Dengan rincian, imbuh Heryawan, untuk bu-
lan Januari ada 111 kasus dengan jumlah kematian 1 orang. “Khusus kejadian DBD pada bulan Februari sebanyak 197 dan angka kematian menimpa 1 orang,” beber Heryawan. Masih kata Heryawan, untuk kejadian DBD pada bulan Maret dan April masing-masing sebanyak 98 kasus dan 82 kasus dengan angka kematian sama yakni 1 orang. Khusus pada bulan Mei dan bulan Juni masing-masing sebanyak 44
kasus dan 12 kasus dengan nihil angka kematian. “Ya mulai bulan Mei angka penderita DBD mulai menurun. Sedangkan empat bulan pertama mulai Januari-April angka penderita DBD cukup tinggi,” ungkap Heryawan. Sedangkan empat bulan terakhir mulai Juli hingga Oktober kasus penderita DBD semakin kecil. Terbukti pada bulan Juli dan Agustus hanya terjadi penularan DBD masing-masing sebanyak 4 kasus. Terakhir untuk bulan September hanya terjadi penularan DBD sebanyak 3 kasus. “Yang bagus itu pada bulan Oktober, tidak ditemukan warga yang menderita DBD. Artinya juga tidak ada warga yang meninggal karena disebabkan penyakit DBD,” papar Heryawan. Heryawan kembali menerangkan,
sawawi/bhirawa
Petugas Dinas Kesehatan saat melakukan fogging untuk menghilangkan sebaran jentik nyamuk aides aygepti di titik tumbuhnya penyakit DBD.
spesifikasi penyakit DBD biasanya terjadi pada hari ke empat dengan kondisi badan panas tinggi sampai 38-40 celcius. Baru memasuki hari kelima suhu panas badan baru mulai turun.
Namun kondisi menurunnya tensi panas ini justeru berbahaya karena orang tua biasanya menganggap anak sudah sembuh. “Kebiasaan lain kalau punya anak sakit DBD mereka tidak cepat merujuk ke RS atau
fasilitas kesehatan yang lain. Sebaliknya baru merujuk anak ke Rumah sakit saat kondisi sudah mengeluarkan darah,” terang Heryawan. Agar angka penderita DBD kedepan tidak semakin meluas, Heryawan meminta masyarakat untuk selalu menggalakkan gerakan 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat yang rentan ditempati nyamuk aides aigypti seperti pot dan kaleng bekas. Kata dia, masih ada cara lain mencegah DBD yakni dengan membunuh jentik sehingga tidak meluas. “Kalau fogging (penyemprotan) hanya dapat membunuh nyamuk dewasa. Nah jika hanya nyamuk dewasa yang mati, sedangkan cikal bakalnya masih ada, maka upaya fogging tidak efektif,” pungkas Heryawan. [awi]
KELANA JATIM
Pemkot Berlakukan Kawasan Tanpa Rokok Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, sesuai dengan Perda No 7 Tahun 2018 tentamg penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Mojokerto sekaligus sesuai dengan Perwali No 10 Tahun 202 Pemkot memberlakukan Kawasan Tanpa Rokok. “Para pemangku kepentingan harus memberikan dukungan terhadap Pemerintah Kota Mojokerto terkait realisasi dan komitmen pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” demikian antara lain kata Wali Kota usai memberikan arahan dalam kegiatan penguatan kapasitas OPD terkait penerapan Kawasan Tanpa Rokok( KTR) di Hotel Ayola Mojokerto, Selasa (16/11). Dengan didampingi Sekdakot Gaguk Tri P. dan Kadiskes P2KB. Haryanto , Wali kota berharap komitmen dari seluruh sektor dan kerjasama seluruh sektor dapat menyukseskan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Mojokerto. Selain itu, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari membuka kegiatan sosialisasi konfirmasi status wajib pajak untuk Badan Usaha dan UMKM bersama Plt. Kepala DPMPTSP Heryana Dodik Murtono dan narasumber dari KPP Pratama Syaiful Rakhman di Sabha Mandala Tama, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan, dan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kegiatan ini dapat bermanfaat bagi badan usaha dan pelaku UMKM di Kota Mojokerto. Dengan adanya regulasi intensif pajak yang sudah didapatkan oleh pelaku usaha kecil, diharapkan dapat menumbuhkan geliat ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto. [min]
Satu Desa di Probolinggo Masih Diverivali Data BLT Pemprov, Bhirawa Satu dari lima daerah masih melakukan tahap verifikasi dan validasi data kepala keluarga (KK) yang akan menerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT), yang akan diberikan pada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Jawa Timur. Dari berita ini diturunkan, untuk daerah yang masih memverifikasi dan validasi data keluarga penerima bantuan tersebut adalah Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya ada Kabupaten Bangkalan, namun sudah diselesaikan verifikasi dan validasi datanya. “Ada daerah masih meverifikasi dan validasi data. Masih ada satu desa di Kabupaten Probolinggo yang perlu diverifikasi dan validasi data,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum, kemarin. Disampaikannya, setelah data terverifikasi dan tervalidasi, maka nantinya perlu penetapan juga dari kepala daerah masing masing. “Setelah data terverifikasi dan validasi, selanjutnya ditetapkan. Sehingga muncul angka yang pasti,” tandasnya. Sebagaimana diketahui, atas arahan dari pemerintah pusat, ada lima kabupaten di Jatim yang menjadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem. Yaitu Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Probolinggo, Bojonegoro dan Lamongan. Masing-masing kabupaten telah ditentukan 25 desa. Sehingga total desa yang dijadikan konsen penanganan kemiskinan ekstrem di Jatim hingga akhir 2021 sejumlah 125 desa. BLT yang diberikan pada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem yaitu bulan Nopember dan Desember tersebut nilainya Rp 200 ribu, per bulan, per KK. “Totalnya sekitar ada 60 ribu KK yang diverifikasi dan validasi data oleh Kabupaten,” pungkas Alwi. [rac]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Honda, AG 4056 RBD, a/n. Setyoningrum Dyah Puspitosari, Perum Puri Jepun I/54 Kel. Jepun - T.Agung No. 8307/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda CBR, Merah, th. 2019, AG 5162 RDB, a/n. Umi Saidah, RT 3/2 Ds. Tegalrejo, Rejotangan – T.Agung No. 8308/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Mobil New Avanza, AG 717 SW, a/n. Yudi Hartono, RT 02/01, Ds. Moyoketen, Boyolangu – T.Agung No. 8309/IMB/BI-IV/2021
arif yulianto/bhirawa
Kondisi ruas jalan Kabuh-Taoen di Jombang yang rusak parah, Rabu (17/11).
Ruas Jalan Kabu-Tapen di Jombang Rusak Parah Jombang, Bhirawa Ruas jalan antara Kabuh-Tapen di Kabupaten Jombang rusak parah, Rabu (17/11). Ruas jalan ini menjadi jalur alternatif kendaraan sejak adanya proyek strategis nasional, pembangunan jembatan Ploso baru. Legislatif menyebut, hal ini karena adanya pelanggaran kelas jalan oleh pengguna lalu lintas. “Padahal jalan kabupaten adalah aset daerah yang harus dilindungi. Harusnya tidak dibenarkan membangun fasilitas insfratruktur yang satu dengan merusak fasilitas lainya,” tandasnya. Oleh karenanya, Kartiyono mendorong agar Bupati Jombang bersikap tegas terkait adanya kerusakan ruas jalan Kabuh-Tapen ini. “Yang ‘ngrusak’ itu kan korporasi,
perusahaan-perusahaan besar yang jelas tidak akan ada pertanggungjawabanya atas pelanggaran yang dilakukannya,” kata Kartiyono. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya segera mengkaji perihal rusaknya ruas jalan Tapen-Kabuh ini. “Kita akan kaji dulu kemungkinannya, anggaran tahun ini mencukupi ndak (untuk pemeliharaan), kalau ndak (cukup) ya di tahun 2022,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Sementara itu, dihubungi melalui sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi menjelaskan, rusaknya ruas jalan Kabuh-Tapen
tersebut karena tonase akibat pengalihan arus pembangunan Jembatan Ploso. “Itu dulu yang perlu digarisbawahi. Kemudian karena pembangunan Jembatan Ploso itu merupakan proyek strategis nasional, maka kami juga berkoordinasi dengan BBPJN dan Bina Marga Provinsi (Jatim), dan PT Waskita selaku penyedia pembangunan Jembatan Ploso,” jelas Bayu Pancoroadi. Bayu Pancoroadi mengatakan, pihak yang membangun Jembatan Ploso telah melakukan pemeliharaan di ruas jalan tersebut pada awal musim penghujan, namun pemeliharaan dengan menggunakan tanah urug. “Hanya sekedar supaya tidak ada kubangan. Karena sifatnya tanah, akhirnya juga hancur lagi. Akhirnya
dengan kejadian sekarang, bahwasanya di sana juga ditanami pisang segala macam, akhirnya metodenya dirubah. Yang pertama dengan hasil sensit hotmix, dan kita juga dibantu cool mix,” terangnya. Meski begitu, untuk pemeliharaan ruas jalan Kabuh-Tapen ini, masih menunggu pemeliharaan ruas jalan Ploso-Pasar Ploso. “Intinya di 2021 ini kita melakukan pemeliharaan, kemudian di 2022 kita akan bagi peran. PUPR Jombang untuk 2022 kebagian Ploso-Bawangan, untuk ruas Kabuh-Taoen nanti siapa yang mengeksekusi, apakah BBPJN ataukah Bina Marga Provinsi, ini yang belum ketemu titiknya,” pungkasnya.[rif]
Gresik Raih Penghargaan Kabupaten / Kota Sehat Kategori Swastisaba Wistara Tahun 2021 Pemkab Gresik,Bhirawa Bersama dengan 36 kabupaten / kota lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meraih penghargaan sebagai Kabupaten /Kota Sehat kategori Swastisaba Wistara tahun 2021. Penganugerahan penghargaan itu digelar oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri melalui Virtual pada Rabu (17/11). Mengawali sambutannya Dirjen Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jahyo Kumolo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada 36 Kabupaten / Kota peraih penghargaan Swastisaba dan 3 Gubernur pelopor Swastisaba. Penghargaan Kabupaten Kota Sehat/Swastisaba diselenggarakan sejak tahun 2005, mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/ VIII/2005. “Pandemi merupakan pelajaran bagi kita semua bagaimana pentingnya kesehatan diatas segalanya sehat
negeriku sehat dari desa sehat dari kota dan sehat dari provinsi.”katanya. Penghargaan itu diharapkan bisa memberikan spirit bagi semua untuk membangun lingkungan/ kawasan yang sehat. Ada 3 Provinsi pelopor Swastisaba yakni Provinsi Sulsel, Prov Jabar dan Prov Jatim sedangkan ada 5 Kab/Kota periah Swastisaba kategori Padapa dan 5 Kab/Kota meraih Swastisaba kategori Wiwerda serta ada 25 Kab/Kota peraih Swastisaba Kategori Wistara salah satunya Kab. Gresik_ Usai virtual pemberian penghargaan Kabupaten /Kota Sehat Swastisaba Wistara, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian penghargaan itu. “ Alhamdulilah hari ini saya menerima penghargaan Swastisaba Wistara dimana Kabupaten Gresik mendapat predikat sebagai Kabupaten Sehat. Tanda penghargaan Swastisaba Wistara untuk Kabupaten Gresik ini mengartikan Kabupaten Gresik sudah memberikan yang terbaik. Dengan demiki-
an saya tetap untuk mengajak semua agar tetap bisa mempertahankan capaian capaian yang sudah tercapai selama ini, bahkan bila dimungkin kan mari kita tingkatkan lagi,” ajak Wabup Selain itu, Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada semua element masyarakat, semua pemangku kebija-
kan, sekolah, pendidikan, kesehatan, lingkungan, industri, dan semuanya yang telah membantu untuk menciptakan Gresik sebagai kabupaten sehat. “ Mari kita tetap istiqomah dalam mempertahkan Kabupaten Gresik sebagai kabupaten yang sehat,” pungkas Wabup.[eri]
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup Gresik Aminatun Habibah saat menerima penghargaan secara virtual.
Karya Bakti TNI dan Masyarakat Perlancar Irigasi Air Anggota TNI jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama masyarakat Desa Babat Agung kompak membersihkan enceng gondok yang memenuhi sepanjang Sungai Wangen. Alimun Hakim/Bhirawa
Lamongan,Bhirawa Anggota TNI jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama masyarakat Desa Babat Agung kompak membersihkan enceng gondok yang memenuhi sepanjang sungai Wangen yang berada di Dusun Bangsri Desa Babat Agung Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Rabu (17/11). Enceng gondok selama ini sering menjadi salah satu penyebab tidak lancarnya pembuangan air di kawasan sungai
Wangen.Sehinga sering meluap mencegah hal tersebut terulang kembali TNI jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama masyarakat
bahu membahu bekerja bakti membersihkan encenggondok. Aksi TNI itu pun mendapat apresiasi hingga respon dari masyarakat sekitar yang hampir melibatkan puluhan orang. Dandim 0812 Letkol inf Sidik Wiyono menyampaikan, lewat karyabakti ini semoga bermanfaat, itupun akhirnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat terkait adan-
ya karya bakti kali ini. “Terutama terhindar dari banjir, kami juga mengajak seluruh pihak untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan di Lamongan”, ucap Letkol Inf Sidik Wiyono. Karya bakti di aliran sungai tersebut kali ini menargetkan keberadaan enceng gondok. “Termasuk keberadaan sampah-sampah disekitaran sungai ini,” tegas Dandim.[Aha/Yit]
Kamis Pon, 18 November 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Manfaatkan Tanah Bengkok Relokasi Warga Terdampak Bencana Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) terus melakukan kordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bulukerto untuk melakukan relokasi terhadap warga desa ini yang terdampak bencana banjir bandang beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Batu H Punjul Santoso menghimbau agar warga Desa Bulukerto memiliki kesadaran untuk bersedia direlokasi sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya korban jiwa lagi saat terjadi banjir bandang susulan. “Semua pihak diarapkan memahami bahwa relokasi adalah upaya yang tepat untuk mencegah adanya korban jiwa jika banjir bandang terjadi lagi,”ujar Punjul, Rabu (17/11). Ia menjelaskan bahwa saat ini pemkot tengah mencari dan mempersiapkan lokasi sebagai tempat pembangunan rumah relokasi. Adapun pembangunan rumahnya akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“Sampai sekarang progresnya masih dilakukan perhitungan, untuk itu kami terus melakukan kordinasi baik dengan Pemdes Bulukerto maupun dengan Pemerintah Pusat,” tambah Punjul. Wawali juga mengingatkan bahwa si banjir bandang susulan masih berpotensi terjadi di titik- titik rawan Kota Batu. Dan kesadaran seluruh pihak untuk mendukung dan menyukseskan relokasi warga terdampak bencana akan sangat membantu dalam upaya pencegahan munculnya korban jiwa. Diketahui, rencana relokasi warga terdampak banjir bandang akan memanfaatkan tanah kas desa sebagai lokasi pembangunan rumah
Wawali Batu H Punjul Santoso saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Bulukerto Kota Batu beberapa waktu lalu.
relokasi. Punjul memastikan bahwa lokasi ini sangat tepat dan tidak berada di titik rawan banjir bandang
sehingga bisa menjaga keselamatan masyarakat yang direlokasi. Punjul menjelaskan, situasi kon-
disi relokasi warga terdampak bencana banjir bandang Desa Bulukerto ini berbeda dengan warga Dusun Brau, Desa Gunungsari. Di Dusun Brau, hunian sementara yang ditempati warga terletak sangat dekat dengan rumahnya. Sedangkan untuk warga terdampak banjir bandang di Desa Bulukerto lokasinya jauh dari rumah warga yang berstatus rawan banjir, yaitu ditempatkan di tanah kas desa. “Saya paham karena memang aset yang warga Dusun Brau semua ada di sana (di rumah warga), lahan pertanian dan ternaknya ada di sana sehingga menjadi sulit ketika warga harus meninggalkan aset mereka,” jelas Punjul. Sementara, Kepala Desa Bulukerto Suwantoro mengatakan bahwa warganya menyampaikan aspirasi ketakutan perihal proses relokasi yang akan memakan waktu lama. ‘’Ada yang mau, ada juga yang
tidak mau. Mereka takut kejadian longsor seperti di Dusun Brau, Desa Gunungsari itu kan tidak selesai-selesai karena menunggu Pemerintah Pusat,” ujar Suwantoro. Ia juga mengatakan rencana penggunaan tanah kas desa mendapat kritik dari sejumlah pihak. Karena itu pihaknya akan mempertimbangkan kembali rencana penggunaan tanah bengkok tersebut. Diketahui, dalam banjir bandang yang menimpa Kota Batu beberapa waktu lalu telah menyebabkan delapan rumah rusak parah. Delapan rumah itu terdiri atas tiga rumah rusak berat dan lima rusak sedang. Sementara tujuh rumah lain rusak ringan. “Kita juga memikirkan rumah warga yang rusak berat, namun warga ybs tidak punya tanah lagi. Nanti akan kami pikirkan solusinya agar mereka bisa hidup normal kembali,”ungkap Suwantoro. [nas]
KELANA JATIM
Normalisasi 51 Sumur Milik Warga Terdampak Banjir Jember, Bhirawa Pasca banjir, sedikitnya 51 sumur milik warga yang terdampak banjir di Kecamatan Semboro dilakukan normalisasi. Normalisasi ini dilakukan oleh 20 relawan tim wash PMI Jember yang diterjunkan di lokasi banjir, Rabu (17/11). “Air sumur yang biasanya bersih, sekarang kotor dengan warna kuning dan bau. Jadi sementara tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari,” ujar Mahroji, Warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro. Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, warga harus mencari air bersih ke sumur lain yang bersih. Menurut Totok Mujiarto perangkat Desa Sidomulyo, sedikitnya ada 51 sumur milik warga desa Sidomulyo tak layak konsumsi akibat banjir luapan sungai 10 November 2021 lalu. “Untuk desa kami di Sidomulyo ini ada sekitar 51 sumur yang terdampak banjir di mana airnya kotor. Air banjir masuk ke sumur karena posisi rumah penduduk rendah sehingga tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter,” ungkap Totok kemarin. [efi]
Pedang Pora Sambut Kapolres Jombang Baru Jombang, Bhirawa Tongkat komando Kepolisian Resor (Polres) Jombang, berganti. Jabatan Kapolres Jombang diserahterimakan dari AKBP Agung Setyo Nugroho kepada pejabat baru AKBP Moh Nurhidayat. Pisah sambut orang nomor satu di Polres Jombang itu dilakukan dengan tradisi pedang pora yang menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat, Rabu (17/11). Kapolres Jombang yang baru, AKBP Moh Nurhidayat bersama Ketua Bhayangkari disambut Wakapolres Jombang dan mendapat kalungan Bunga. Selanjutnya memasuki Gerbang Pora dengan formasi pedang yang dihunus di atas kepala seperti gapura dan berbaris memanjang saat memasuki gerbang Mako Polres Jombang. Formasi pedang yang dihunus di atas kepala dan membentuk barisan gapura itu dimaksudkan agar pimpinan yang baru siap melangkah dalam menghadapi segala rintangan dengan jiwa kesatria. Sebelum memasuki Mapolres, Kapolres dan istri yang baru dicek suhu tubuhnya lalu disemprot menggunakan cairan hand sanitizer. Turut menyambut para pejabat utama, Kapolsek jajaran bersama istri serta para anggota yang berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB. [rif]
Lestarikan Lingkungan, Kodim bersama Perhutani Bojonegoro Tanam 2.000 Pohon Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta meminimalisir dampak pemanasan global, Kodim 0813 Bojonegoro, bersinergi dengan Perum Perhutani KPH Bojonegoro melaksanakan penanaman 2.000 batang pohon penghijauan di Desa Sumberejo Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kemarin (17/11). Adapun jenis pohon penghijauan yang ditanam adalah tanaman menahun yaitu 1000 batang pohon trembesi, 500 batang pohon kesambi dan 500 batang pohon mahoni. Kegiatan dengan tema ‘Bersinergi Menjaga dan Melestarikan Lingkungan’ tersebut diikuti anggota Kodim, Koramil 21/ Sukosewu, Perhutani, Polsek Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Pemdes Sumberejo Kidul dan masyarakat. Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, dilokasi kegiatan mengungkapkan bahwa penanaman pohon tersebut merupakan kegiatan program dalam rangka pembinaan lingkungan hidup. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup. [bas]
Ainur Rohim (kiri) dan Lutfil Hakim (kanan) usai pemilihan Ketua PWI Provinsi Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026 dalam Konferensi XV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur
Lutfil Hakim Terpilih sebagai Ketua PWI Jatim 2021-2026 Surabaya,Bhirawa Lutfil Hakim terpilih menjadi ketua PWI Provinsi Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026 dalam Konferensi XV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur , Rabu (17/11). Diwarnai pengunduran diri Eko Pamuji, satu dari tiga calon ketua PWI Jatim periode 2021-2026. Pengunduran diri Eko menyisakan dua calon ketua PWI, yakni Ainur Rohim (petahana) dan Lutfil Hakim (wakil ketua PWI Jawa Timur). Meskipun diwarnai mundurnya salah satu calon ketua PWI Jatim tersebut, pemilihan tetap berjalan untuk memilih ketua PWI Jatim periode
2021-2025. Sebanyak 379 daftar pemilih tetap (DPT) yang merupakan anggota PWI biasa dari PWI kota dan kabupaten di Jawa Timur memberikan hak pilih secara langsung maupun surat mandat. Peserta yang mempunyai hak suara menulis nama calon ketua yang sudah lolos verifikasi di selembar kertas dan kemudian dikumpulkan dalam kotak suara. Sementara, mereka yang tidak hadir, namun mempunyai hak suara, memberikan pilihannya melalui surat mandat. Setelah 379 DPT memberikan suaranya, dan dilanjutkan dengan perhitungan suara oleh panitia dan disak-
sikan saksi, Lutfi Hakim terpilih menjadi ketua PWI Provinsi Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026. Mulai dari awal perhitungan suara, kedua calon tampak saling menyusul perolehan suara. Namun tak berapa lama, perhitungan suara mulai menunjukkan selisih. Lutfi Hakim mulai mengungguli Ainur Rohim. Hasil akhir perhitungan suara, Lutfi Hakim memperoleh suara terbanyak. Lutfi Hakim unggul dengan perolehan 237 suara. Sementara Ainur Rohim memperoleh jumlah suara separo lebih dari perolehan Lutfil, yakni 116 suara. Dalam perhitungan suara tersebut, beberapa suara juga
diketahui tidak sah maupun terdapat suara yang abstain. Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh mengatakan, dengan perolehan tersebut, Lutfil Hakim terpilih menjadi ketua PWI Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026. “Dengan perolehan suara yang ada, Ketua PWI Jatim terpilih adalah Lutfil Hakim,” pungkasnya. Sementara, usai perhitungan suara pemilihan ketua PWI Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026, acara dilanjutkan dengan perhitungan suara untuk Dewan Kehormatan PWI Provinsi Jawa Timur periode 2021-2026. [wwn]
Kemenkumham Jatim Razia Lapas Sidoarjo, Temukan Barang Terlarang achmad suprayogi/ bhirawa
Petugas sedang melakukan penggeledahan barang-barang milik warga binaan.
Sidoarjo, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim yang bersinergi dengan TNI Polri dan Sat Ops Patnal Pemasyarakatan Korwil
Surabaya telah menggelar razia, atau bersih-bersih di Lapas/Rutan pada Selasa (16/11) malam. Kali ini giliran Lapas Kelas IIA Si-
doarjo yang dirazia terkait pencegahan peredaran narkoba. Petugas juga melakukan tes urine narkotika secara acak di Lapas yang berpenghuni 1.149 warga binaan tersebut. Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan memimpin razia gabungan, turut hadir Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi, dan dibantu jajaran Polsekta serta Danramil Sidoarjo Petugas gabungan langsung melakukan penggeledahan di tiga blok. Tim langsung disebar ke blok A, B dan Blok Wanita. “Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan, sehingga rutan tetap kondusif,” tutur Plh Kadiv Pe-
masyarakatan Gun Gun Gunawan Para petugas melakukan penggeledahan di setiap sudut kamar hunian. Seluruh penghuni kamar dipersilahkan keluar. Petugas memilih 10 WBP secara acak untuk dites urine-nya untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh. Tidak itu saja, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan hal yang sama, “Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif,” lanjut Gun Gun. Sementara itu, terdapat puluhan benda terlarang yang disita petugas. Dari jumlah itu, terlihat beberapa benda terlarang seperti kompor dan tabung gas portabel, benda-benda tajam, kartu permainan hingga instalasi listrik ilegal yang beresiko menyebabkan korsleting. [ach.bed]
Perguruan Pencak Silat di Tulungagung Apel Persaudaraan Belasan perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung melakukan apel bersama untuk mempererat tali persaudaraan, Rabu (17/11). Apel berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso dan dihadiri semua unsur Forkopimda Kabupaten Tulungagung.
Dua pesilat menunjukkan kemahiran bela diri saat Apel Bersama Perguruan Pencak Silat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (17/11).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai apel bersama mengungkapkan dengan terselenggaranya apel bersama diharapkan antar perguruan pencak silat dapat semakin mempererat persaudaraan. “Apel bersama dalam, rangka silaturahim mempererat persaudaraan,” ujarnya. Menurut dia, dengan tali persaudaraan yang kuat antar perguruan pencak silat akan pula menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Tulungagung.
“Kekeluargaan yang akrab akan membuat kondusifitas di Tulungagung dapat terjaga,” sambungnya. Hal yang sama dikatakan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto. Ia bahkan menyatakan apel bersama tersebut sebagai kegiatan yang menunjukkan pada masyarakat jika perguruan silat di Kabupaten Tulungagung bersatu. “Ini kegiatan awal yang menunjukkan perguruan silat bersatu. Kita gelorakan kembali semangat Bhinneka Tunggal Eka yang rumusan
dan semangatnya di Bumi Gayatri ini,” paparnya. Kapolres Handono selanjutnya menyatakan tidak semua anggota perguruan pencak silat akan menjadi atlet. Mereka diharapkan untuk menjadi pendekar atau pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. “Bahkan yang mendapat penghargaan tidak hanya yang menjadi atlet, tetapi juga yang berjuang dalam penanganan Covid-19, menjadi penjaga lingkungan hidup, penyelamat lingkungan dan sebagainya,” paparnya lagi. Ke depan, menurut perwira menengah polisi ini, semua perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung akan diajak serta dalam kegiatankegiatan yang bermanfaat bagi
masyarakat. Misalnya, menanam pohon bersama ataupun menangani bencana alam secara bersama. “Meski perguruan silat berbeda-beda tetapi tujuannya sama. Yakni untuk kesejahteraan Tulungagung,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menyebut kebersamaan antar perguruan silat melakukan apel patut mendapat apresiasi. Apalagi kemudian kebersamaan itu tidak hanya dilakukan secara seremonial, tetapi juga dalam aksi nyata dalam membantu masyarakat. “Seperti sekarang lagi ada bencana alam. Ayo bersama bangkit untuk menjaga lingkungan. Selain aksi nyata bela diri, juga ada kepedulian menjaga dan merawat bumi,” tandasnya. [wed]
EKONOMI Pertani HKTI Dukung Geliat UMKM Nusantara Lamongan Kamis Pon, 18 November 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Pameran Produk UMKM Nusantara yang terlaksana di Hotel Elresas pada 13 Nopember 2021 lalu, mengambil tema ‘Menuju Kebangkitan UMKM Dengan Bangga Buatan Indonesia’, UMKM Nusantara bermaksud menjadi penguat B2B, yaitu business to business di Jatim. Tak tanggung-tanggung, Reni Setiawati, Ketua UMKM Nusantara, bukan hanya mengundang pejabat dari Bakorwil Jatim II (Kabid Hartanto), Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, maupun Dinas Perikanan Kelautan Jatim, tapi juga para pegiat UMKM dari berbagai unsur. Diantaranya adalah Kunto, Lia Istifhama (Ketua Pertani HKTI Jatim), dan Dita Ranu Sriwidodo (Ciputra). Menariknya, Kunto adalah kakak kandung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sedangkan ning
Lia adalah keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah. Pertemuan keduanya pun membuat suasana semakin hidup. Terlebih, mas Kunto, panggilan akrabnya, berkali-kali nyeletuk ning Lia sebagai potret petani cantik. “Saya kaget kok ada petani cantik seperti ini. Saya penasaran seberapa sering turun ke sawah, karena tidak seperti petani pada umumnya. Saya jadi ingin menantang kerjasama, bisa dengan penguatan potensi porang ataupun ayam organik. Terserah
BURSA EKONOMI
Kadisperindag Ultimatum Pedagang Jual Rokok Ilegal Pemkab Pamekasan, Bhirawa Upaya mencegah beredarnya rokok ilegal di wilayah kabupaten Pamekasan, Kepala Dinas Perindustriran dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, memberi ultimatum menerbitkan surat peringatan kepada pedagang yang kedapatan menjual rokok ilegal. Penegasan Kadis Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, disampaikan kepada perwakilan UKM dan pedagang pasar diacara sosialisasi Undang-undang Cukai, di hotel Odaita, Jalan Raya Sumenep di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Penekanan agar pedagang untuk tidak menjual rokok ilegal, selain terkena tidakkan hukum. Dampaknya, negara akan dirugikan, khususnya Pemerintah Pamekasan. Sebab dari penjualan rokok ilegal mengakibatkan Pamekasan menerima Dana Bantuan Hasil Cukai Hasil Tembaka (DBHCHT) sangat sedikit. “Kalau ada pedagang menjual rokok ilegal, kami akan memberi peringatan. Jadi tidak ada lagi alasan setelah sosialisasi ini tetap menjual rokok ilegal,” tegas Sjaifuddin. Di acara sosialisasi diadiri Perwakilan Bea Cukai Madura dan Kabag Perekonomian Pamekasan. Kemudian para pedagang mengikuti sosialisasi memahami, ketika Kadisperindag Pamekasan menjelaskan, bahwa dana DBHCHT digelontorkan pemerintah pusat diperuntukkan untuk membangun Pamekasan. “Pamekasan menghasilkan rokok ilegal maka dukungan DBHCHT sangat rendah. Jika sangat rendah maka tidak bisa mengakselerasi pembangunan di Pamekasan. Pamekasan hebat, kalau didukung dana pembangunan yang hebat. Kalau hebatnya dikata-kata, ya cukup dikata-kata saja,” ucapnya. Sjaifuddin, mantan Kadisbudpar Pamekasan menuturkan, perdapat terbesar dari DBHCHT hanya Kudus dan Kediri, karena pemerintahan tersebut hanya menjual rokok legal (berpita cukai,Red). Maka itu, UKM dan pedagang mendukung beredar rokok legal, atau rokok resmi berpita cukai sesuai produknya. “Kepada pedagang pasar, untuk stop dan selesai tidak menjual rokok ilegal. Kalau menerima rokok dari perusahaan yang ilegal. Tolong tanyakan mana cukainya, ataupun kesesuaian lebel cukainya,” pintanya. Sosialisasi UU Cukai dan penggunaan DBHCHT, sejak Tanggal 15 - 23 Nopember 2021. Dalam forum dialog, peserta menanyakan cara pelaporan serta kenapa dana BHCHT tidak dialokasi untuk subsidi penjualan Tembakau kepada Petani. Perwakilan Bea Cukai Madura, Hendri menjelaskan, pelaporan sudah ada di makalah. “Bapak-Ibu, lapor penjualan rokok ilegal, alamat penjualnya harus jelas. Bapak-Ibu tidak ioperlu takut, identitas akan kami rahasiakan,” pintanya.[din]
yang mana asalkan Jatim dan Jateng bisa kerjasama penguatan potensi lokal negeri ini,” ujarnya. Sedangkan Ning Lia, mengaku kaget dengan sikap Kunto yang low profile dan ingin membantu petani di Jatim. Tak lupa, aktivis asal Surabaya tersebut, mengggelontorkan beberapa istilah dalam sambutannya. Di antaranya adalah Lamongan Jamila, UMKM Ber Aura, Pesona, dan Perempuan yang berkarakter BRAVE. “Kita tahu bahwa bapak Bupati Lamongan (Yuhronur Effendi), memiliki spirit membangun Lamongan Jamula, yaitu jaringan mulus dan lancar. Nah, kalau saya, terinspirasi semangatnya mbak Reny (UMKM Nusantara), sangat yakin Lamongan menjadi Jamila, yaitu berhasil dalam membentuk: Jaringan UMKM Lamongan Megilan,” yang disambut
Ketua Pertani HKTI Jatim Lia Istifhama foto bersama Kunto, kakak kandung Gubernur Jawa Tengah dalam acara pameran Produk UMKM Nusantara.
tepuk tangan penonton. Ning Lia pun menuturkan spirit UMKM, yaitu U dari kata unggul dalam pemasaran. M adalah menarik, yaitu eye catching dan kreatif dalam kemasan. K adalah kualitas terjamin, dan M yang terakhir adalah memenuhi kebutuhan masyarakat dan manfaat.
Dengan begitu, produk UMKM benarbenar sesuai demand (permintaan), bukan hanya want (keinginan). “Dengan keterpaduan karakter UMKM yang sangat utuh, maka pelaku UMKM memang potret pahlawan ketahanan ekonomi bangsa. Hal ini disebabkan UMKM memiliki re-
siliensi, bertahan di tengah pandemi. Terlebih, UMKM memiliki identitas kearifan lokal. Dari pelaku UMKM lah, potensi lokal akan tampak tanpa kehilangan identitasnya,” ujarnya. “Oleh sebab itu, perempuan pelaku UMKM, yang memiliki karakter PESONA, Peduli, Strong, Naluri Keibuan, serta BRAVE, yaitu brainy, robustness, affection, visionary, empathy, akan sangat mudah membentuk UMKM yang SMART. Dalam hal ini, bagaimana UMKM memiliki kesiapan source atau pendanaannya, dan memahami market atau pemasarannyan. Kemudian, terbentuklah UMKM yang ber-Aura, yaitu memiliki kemampuan akses informasi dan pemasaran, unik, resistensi, dan adaptif menghadapi perkembangan demand (permintaan),” lanjutnya.[iib]
Dinsos Bersama Rutan Latih Eks WBP Situbondo, Bhirawa Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo bersama Rumah Tahanan Situbondo mengadakan kerjasama di bidang pelatihan keterampilan bagi puluhan eks Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di aula Rutan Rabu (17/11). Hadir langsung dalam kegiatan tersebut diantaranya Kadis Sosial Samsuri bersama Kabid dan jajaran. Termasuk Kepala Rutan Tomy Elyus juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Samsuri, menjelaskan, kegiatan bimbingan keterampilan di Rutan untuk mempersiapkan ilmu bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selepas keluar dari Rutan. Samsuri juga berharap selain dapat memulihkan nama baik, dengan mengikuti kegiatan keterampilan ini, WBP juga memiliki nilai tambah. “Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab kami agar nama baik WBP kembali pulih. Maka Dinsos melakukan kerjasama dengan Rutan dengan kegiatan pelatihan keterampilan ini,” aku Samsuri. Masih kata Samsuri, pemberian keterampilan ini diharapkan WBP kedepan dapat mengantongi keahlian selepas bebas dari Rutan serta punya bekal pekerjaan sehingga mendapatkan penghasilan. “Dalam kegiatan ini WBP dilatih membuat meja komputer. Saya yakin kedepan WBP juga dapat mengembangkan keahliannya dengan kreasi baru. Misalnya tidak hanya bisa membuat meja komputer tetapi juga bisa membuat aneka meja yang lain. Tentunya harus dibarengi dengan inovasi dan kreatifitas model keterampilan yang baru,” tutur mantan Sekretaris Dinsos Kabupaten Situbondo itu. Agar hasil karya keterampilan WBP terjaga dan terjual, imbuh Samsuri, ia akan melakukan monitoring sehingga pelatihan memiliki dampak
sawawi/bhirawa
Kadis Sosial Samsuri bersama Kepala Rutan Situbondo Tomy Elyus saat membuka kegiatan pelatihan keterampilan kerja bagi eks WBP, Rabu (17/11).
positif bagi kesinambungan kinerja kedepan. Caranya, tutur Samsuri, pihaknya akan menggandeng OPD terkait seperti Disperindag dan Dinas Koperasi-UM. “Untuk itu saya berpesan, kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan sehingga SDM WBP semakin meningkat dan saat bebas memiliki kegiatan yang positif,” terang Samsuri. Sementara itu Kepala Rutan Situ-
bondo Timy Elyus menimpali, adanya kerjasama tersebut menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Rutan Situbondo. Tugas Rutan, imbuhnya, salah satunya menjaga kesehatan dan hak dasar WBP. Untuk itu, beber Tomy, kegiatan pembinaan kemandirian keterampilan meski tidak dibekali dengan anggaran bisa diselenggarakan dengan baik. “Ya meski sektor kemandirian ini
Plt Diskominfo Kab Malang M Nur Fuad Fauzi saat memberikan laporan kegiatan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
tidak ada anggarannya, kami tidak pernah menyerah dan terus menjalin kerjasama dengan OPD-OPD Pemkab dan BLK. Untuk itu saya sangat berterimakasih sehingga WBP selepas keluar dari Rutan punya keterampilan. Kami juga sangat mengapresiasi kepada Dinsos, meski saat ini berada dalam masa Covid-19, kegiatan pelatihan keterampilan masih tetap berjalan,” pungkas Tomy.[awi] Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat saat membuka Sosialiasi osialisasi Ketentuan di Bidang Cukai, di The Alliante Hotel dan Convention, Kota Malang
Tingkatkan Pemahaman Cegah Rokok Ilegal, Masyarakat Diberikan Sosialiasi Ketentuan Bidang Cukai Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang terus menggelar Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai. Sedangkan tujuan sosialisasi tersebut guna untuk meningkatkan pemahaman secara umum terhadap masyarakat terkait rokok ilegal atau rokok tanpa dilengketi pita cukai. Selain itu, perserta sosialisasi diberikan pemahaman tentang penyalahgunaan dan sanksi bagi pabrik rokok yang menjual rokok ilegal. Sedangkan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai yang digelar Diskominfo Kabupaten Malang diikuti 100 orang peserta dari Perwakilan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, RT, RW, se-Kecamatan Wajak, yang dilaksanakan dua hari, sejak tanggal 16-17 November 2021, di The Alliante Hotel dan Convention, Kota Malang. Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mewakili Bupati Malang HM. Sanusi. “Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai yang digelar Pemkab Malang melalui Diskominfo Kabupaten Malang terus dilakukan, agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait peredaran rokok ilegal, yang diharapkan masyarakat juga ikut menggempur rokok ilegak di Kabupaten Malang,” ujar Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat, Rabu (17/11), kepada Bhirawa. Menurut dia, peredaran rokok ilegal memang masih menjadi fokus utama Pemkab Malang. Sehingga masyarakat kita ajak untuk bersama-sama ikut untuk menggempur rokok ilegal. Karena rokok ilegal telah merugikan negara dari sektor pajak cukai. Sedangkan sosialiasi itu kita berikan kepada semua apisan masyarakat hingga dit-
Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat saat membuka Sosialiasi osialisasi Ketentuan di Bidang Cukai, di The Alliante Hotel dan Convention, Kota Malang ingkat desa. Hal ini kita harapkan masyarakat yang ikut sebagai peserta sosialisasi bisa lebih paham akan rokok ilegal. Dan masyarakat harus ikut memantau dan mengawasi di lingkungannya. Wahyu meminta kepada peserta sosialisasi jika ditemukan peredaran rokok ilegal, maka masyarakat harus segera melaporkannya, dan jangan sampai di wilayahnya ada yang memproduksi. Sebab, pelaku peredaran rokok ilegal dapat dijerat dengan Pasal 54 Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai. “Karena peredaran rokok ilegal, yang jelas akan merugikan negara,” tegasnya. Sebab, masih dia tegaskan, pajak cukai telah memberikan manfaat bagi Pemkab Malang untuk kepentingan masyarakat, yakni melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Karena penerimaan DBHCHT tahun 2021 ini, Pemkab Malang menerima Rp 83 miliar. Sedangkan dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesehatan masyarakat Kabupaten Malang. Sedangkan penerimaan DBHCHT Kabupaten Malang terbesar kedua di Jawa Timur (Jatim) setelah Kabupaten Pasuruan. “Hal ini merupakan keberhasilan secara kolektif dalam memberantas rokok ilegal di Kabupaten Malang. Sehingga dengan keberhasilan dalam memberrantas rokok ilegal, maka memberikan kesejahteraan bagi
Foto Sekda Kab Malang Wahyu Hidayat bersama Plt Diskominfo Kab Malang M Nur Fuad Fauzi dan peserta sosialisasi
masyarakat bisa terwujud,” ujar Wahyu. Ditambahkan, ditengah Pandemi Covid19 seperti sekarang ini, rokok ilegal masih masih marak di wilayah Kabupaten Malang. Hal itu disebabkan banyak faktor, yang salah satunya adalah terkait harga rokok, karena konsumen lebih memilih rokok murah. Sehingga untuk menekan rokok ilegal, maka masyarakat harus memahami dan memiliki ilmu serta wawasan soal peredaran rokok ilegal, sehingga peredaran rokok ilegal dapat terpantau. “Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam memberantas peredaran rokok ilegal. Karena penerimaan DBHCHT yang diterima Kabupaten Malang, telah dikembalikan lagi kepada masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Diskominfo Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi mengatakan, Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai terus kita berikan kepada masyarakat ditingkat desa. Sehingga masyarakat diharapkan mampu ikut andil dengan mengawasi peredaran rokok ilegal, yang bertujuan agar masyarakat juga ikut mengawasi peredaran rokok ilegal. “Dan tak hanya itu, peserta sosialisasi harus mampu mensosialisasikan dan menyadarkan kepada masyarakat yang berada di wilayahnya, serta mampu menyadarkan mengenai adanya rokok ilegal,” paparnya. Dia melanjutkan, dengan memberikan sosialiasi rokok ilegal, diharapkan penyebaran rokok ilegal bisa berkurang, yang nantinya akan lebih meningkatkan pendapatan pajak negara dari sektor pajak cukai. Apabila peredaran rokok ilegal sudah berkurang, maka pendapatan cukai semakin meningkat, sehingga pelayanan terhadap masyarakat melalui pembangunan bisa terwujud. Sedangkan dalam sosialisasi tersebut pihaknya tidak hanya melibatkan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, RT, RW se-Kecamatan Wajak saja, tapi peserta sosialisasi juga dari unsur Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).[cyn.adv]
SAMBUNGAN
Kamis Pon, 18 November 2021
Optimalkan Realisasi TKDD, Serapan Capai 82,8 Persen l
Sambungan hal 1
penggunaan TKDD ini akan menjadi stimulus bagi perekonomian jika digunakan secara maksimal. Oleh sebab itu, realisasi APBN harus terus dimaksimalkan dan dikelola secara profesional, transparan, modern, efektif, efisien, serta akuntabel. Tujuan akhirnya ialah memberikan manfaat secara utuh dan menyeluruh bagi seluruh masyarakat, khususnya dalam memenuhi pelayanan dasar yang merata. “Arah kebijakan TKDD pada tahun ini adalah untuk memberi dukungan upaya pemulihan ekonomi, dukungan insentif kepada daerah untuk menarik investasi, perbaikan sistem pelayanan investasi, serta dukungan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” tutur Sigit, Rabu (17/11). Sigit mengatakan, capaian realisasi tersebut cukup menggembirakan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang beriringan dengan penerapan PPKM ber level. “Ini capaian yang terukur dan luar biasa di tengah Pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan berakhirnya. Pemprov Jatim mengapresiasi semangat dan etos kerja yang tinggi dari Kabupaten/ Kota yang telah menunjukkan hasil kinerja optimal sehingga bisa mencapai target realisasi penyerapan sesuai dengan yang diharapkan” katanya. Menurut Sigit, dalam waktu yang masih tersisa sekitar 1,5 bulan ini dapat dilakukan optimalisasi target realisasi TKDD. Untuk itu, Pemprov Jatim melalaui Biro Administrasi Pembangunan sebelumnya telah mengumpulkan Pemkab dan Pemkot dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBN Kabupaten/Kota se Jawa Timur Terkait TKDD Triwulan III Tahun Anggaran 2021 9 November lalu. Pada rakor evaluasi tersebut, dilakukan identifikasi potensi hambatan yang terjadi di Daerah. Dengan demikian, pemerintah bisa segera mendapatkan solusi dalam menyelesaikan hambatan dan permasalahan yang terjadi. “Ini sesuai amanat PP Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. Salah satu tugasnya adalah mengoordinasikan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah kabupaten/ kota. Karena itu, Pemprov berharap peran bagian pembangunan kabupaten/ kota atau yang berfungsi sebagai pengendalian pembangunan ikut terlibat dalam pengendalian pelaksanaan pembangunan baik dana yang bersumber dari APBD maupun APBN,” katanya. [tam]
Jalur Gunung Bromo Via Pasuruan Longsor, Jalan Provinsi Rusak Sambungan hal 1 jalur tidak bisa dilewati karena hanya satu jalur yang bisa dilewati,” papar Dimas. Tak hanya faktor hujan, longsoran terjadi karena jalan yang berada di bibir tebing juga tergerus air. Air hujan dari selatan yang cukup deras, membuat tebing di bibir jalan itu tak kuat menahan beban. Longsoran sendiri berukuran panjang 30 meter dengan tinggi 15 meter. Di sisi kiri kanannya juga masih ada retakan. Sehingga, masih rawan terjadi longsor susulan. “Jadi, air yang dari selatan sangat besar. Kemudian, tidak kuat menahan tekanan, longsoran pun tidak terhindarkan,” urai Dimas. Sementara itu, Camat Tosari, Edy Prayotno menyatakan pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak Pemkab Pasuruan. Sehingga, penanganan jalan tersebut segera bisa dilakukan. Mengingat, jalur tersebut merupakan jalur utama yang dilalui dari Pasuruan menuju Tosari. “Koordinasi sudah kami lakukan dengan Bina Marga Kabupaten Pasuruan,” kata Edy Prayotno. Pihaknya menambahkan longsor yang terjadi di Desa Baledono merupakan jalan Provinsi. Jadi, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Jatim. [hil]
l
Jadi Percontohan Nasional l
Sambungan hal 1
kan, pada intinya pemerintah pusat ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai acuan Nasional dalam menuju penyelenggaraan PTM 100 persen. Sebab, pemerintah pusat menilai, Surabaya adalah daerah yang paling siap untuk melaksanakan kebijakan itu. “Kota Surabaya dijadikan acuan. Karena selama ini asesmennya, cek lapangan, setelah itu melakukan (Surveilans) 10 persen di sekolah tadi itu ternyata Surabaya yang paling siap,” ujarnya. Menurut dia, terkait penanganan Covid-19 maupun penyelenggaraan PTM, Kota Surabaya dipandang paling berhasil oleh pemerintah pusat. Makanya kemudian, Surabaya bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota atau kepala daerah lain di Indonesia. “Ternyata dipandang pemerintah pusat ini (Surabaya) yang terbaik. Sehingga Kota Surabaya bisa dicontohkan ke tempat-tempat (daerah) lainnya,” ungkap dia. Bagi Wali Kota Eri, yang terpenting adalah PTM di Surabaya dapat berjalan. Sebab, ketika para pelajar hanya mengikuti pendidikan melalui daring, maka akan sangat sulit bagi mereka untuk lebih intens memahami pembelajaran yang diberikan. [iib]
Halaman 11
Presiden Lantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB Surabaya, Bhirawa Presiden RI, Joko Widodo secara resmi melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelantikan Kepala BNPB di Istana Negara, Rabu (17/11) ini menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito. Tak hanya Kepala BNPB, Presiden yang akrab disapa Jokowi ini juga melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Sedangkan jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dijabat oleh Letjen TNI, Dudung Abdurachman yang sebelumnya menjabat sebagai Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). “Benar, Presiden RI Joko Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra, Rabu (17/11). Pelantikan itu, sambung Kusdi, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 140B Tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala BNPB
hun 1989 ini dari kecabangan Infanteri. Adapun jabatan terakhir Suharyanto adalah Sekretaris Militer Presiden pada periode 2019-2020. Sementara pendidikan militer yang pernah diemban Suharyanto yakni Akmil pada 1989. Sesarcabif, diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2013 dengan lulusan terbaik), dan Lemhannas. Dan jabatan yang pernah diduduki adalah Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang (1989-1998), Gumil Pussenif (1999), Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya (2003-2004), Danyonif 516/Caraka Yudha (2004-2005), dan Danyonif 500/ Ist Raider (2005-2006). Prosesi pelantikan Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Kemudian, Dandim 0832/Surabaya Bencana (BNPB), Rabu (17/11) di Istana Negara. Selatan (2006), Kasi Intel Korem 081/ yang ditetapkan pada 16 November 2021. juga menjabat sebagai Pangdam V/ Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Karopeg Settama Dan sesuai informasi, SK itu dibacakan Brawijaya,” pungkasnya. Deputi Bidang Administrasi Aparatur Seperti diketahu, Mayjen TNI Su- BIN (2016-2017), Dir Kontra SepaKementerian Sekteriat Negara. haryanto merupakan perwira tinggi ratisme Deputi III BIN (2017-2018), “Mayjen TNI Suharyanto ini meru- TNI AD yang sejak 21 Oktober 2020 Kasdam Jaya (2018-2019), Sesmilpres pakan orang nomor satu di Kodam V/ menjabat sebagai Panglima Kodam V/ Kemensetneg RI (2019-2020), dan Brawijaya. Jenderal Bintang Dua ini Brawijaya. Lulusan akademi militer ta- Pangdam V/Brawijaya (2020). [bed]
Diprediksi Covid-19 Melonjak, Wagub Emil Dorong PMI Turut Siaga Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meminta PMI ikut dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun 2021. Beberapa pakar memprediksi kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun sampai awal tahun 2022. “Akan sangat baik PMI yang menjadi elemen penting untuk penanganan Covid-19 ikut menentukan indeks ke-
siagaannya dalam merespon potensi lonjakan kasus,” Kata Wagub Emil usai menghadiri Musyawarah Kerja PMI Jatim yang diselenggarakan di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) di Tenggilis Mejoyo Surabaya, Rabu (17/11) pagi. Emil yang juga Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim itu menuturkan, sesuai arahan Ketua PMI Jatim Imam Utomo, ia dim-
inta untuk menyampaikan kondisi terkini terkait kasus dan penanganan Covid-19 di Jatim. “Tadi bapak ketua PMI, kami diminta untuk turut berbagi penanganan Covid 19 di Jatim, yang kami sampaikan bagaimana kita sekarang konsisten mengacu kepada faktor dan variabel yang menentukan indeksasi leveling dari daerah berdasarkan dari panduan Kemenkes,” tuturnya. Ia menegaskan bahwa salah satu
UMP Jatim Belum Final l
Sambungan hal 1
dikonsultasikan adalah Rp 100 ribu, jadi masih diminta konsultasi ke Kemenaker untuk kenaikan yang diminta oleh teman-teman serikat buruh,” tutur dia. Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Selurub Indonesia (SPSI) Jatim Achmad Fauzi menuturkan, pertemuan itu dilakukan untuk menyampaikan usulan buruh kepada gubernur sebagai penentu UMP dan UMK. Penentuan
UMP di Jatim tetap mengacu PP 78 dan undang-undang 13 tahun 2003, yakni kenaikannya berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sementara karena undang-undang cipta kerja saat ini masih diajukan judicial review di Mahkamah Konstitusi, sehingga pihaknya meminta kenaikan sesuai usulan. “Yang paling penting UMP di Jatim itu termasuk masih yang terendah di seluruh Indonesia. Walaupun UMP hanya syarat saja, karena di
seluruh daerah Jatim 100 persen sudah menggunakan UMK,” tutur Fauzi. Jadi umur UMP ini, lanjut dia, hanya sekitar 10 hari. “Tetapi karena ini masalah gengsi dan nama besar Jatim, tidak pantas UMP di Jatim dibawah Rp 2 juta,” ujar dia. Pihaknya menegaskan, sebagai Ketua SPSI Jatim sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim dari unsur pekerja, dia tetap menyuarakan UMP dan UMK naik Rp 275 ribu. [tam]
perjalanan harus mempunyai dokumen, seperti sertifikay atau kartu tanda sudah vaksinasi dan juga surat keterangan negatif swab antigen maupun PCR. “Setelah tiba di destinasi tempat tujuan, tetap harus dicek kelengkapan dokumen. Misalnya menggunakan moda angkutan udara, di bandara terakhir tujuan nantinya akan dicek juga kelengkapan itu melalui aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya. Nyono mengaku semua Terminal Tipe B di Jatim sudah menjalankan aplikasi PeduliLindungi. Begitu juga semua penyeberangan-penyeberangan di Jatim sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Jadi, apabila tidak memakai aplikasi itu maka tidak bisa masuk terminal penumpang. Apalagi bagi yang melakukan perjalanan dengan moda transportasi udara syaratnya benar-benar ketat. Masih kata Nyono, merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru, bagi wilayah yang masuk Level 3, 2 dan 1 sejumlah kegiatan wajib menggunakan aplikasi PeduliLind-
ungi. Temasuk diperuntukkan bagu pusat-pusat maupun obyek vital yanh di dalamnya terdapat aktivitas masyarakat, seperti di mall dan tempattempat wisata. “Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) nomor 94 sampai 97. Syarat bagi perjalanan udara, yakni yang baru vaksin pertama harus menunjukkan swab pcr (Jawa-Bali). Tapi yang sudah vaksin tahap kedua cukup menunjukkan negatif swab antigen. Data tersebut sudah terecord di aplikasi PeduliLindungi,” bebernya. Selain pengawasan, Nyono menambahkan, akan dilakukan penyekatan-penyekatan. Sesuai dengan rapat koordinasi (rakor) Forkopimda Jatim pada Senin (15/11) lalu, Kapolda Jatim mengatakan ada 9 titik penyekatan. Sesuai Dirlantas Polda Jatim, ada 9+2 pos di perbatasanperbatasan. “Pos di perbatasan ini seperti perbatasan dengan Jawa Tenggah dengan perbatasan Ketapang, Bali. Terkait hal ini kami koordinasikan dengan Dirlantas Polda Jatim,” pungkasnya. [bed]
Dishub Jatim Awasi Kelengkapan Dokumen PPDN l
Sambungan hal 1
cara prinsip saat libut Nataru hanya ada peningkatan volume kendaraan tidak lebih dari 20%. Dan peningkatan itu diperkirakan hanya sekitar 15-18%. “Intinya kita tetap mengedepankan protokol kesehatan. Jadi yang melakukan perjalanan adalah orangorang yang sehat atau orangorang yang sudah memenuhi syarat Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN),” kata Kadishub Jatim, Nyono kepada Bhirawa, Rabu (17/11). Nyono menegaskan, Dishub Jatim beserta jajaran tetap melakukan pengawasan terhadap asal PPDN itu berada. Kemudian pengecekan dokumen kelengkapan sebagai syarat PPDN. Dan syarat itu semua harus terpenuhi. Bagi yang melakukanperjalanan luar Kota, minimal harus sudah vaksin tahap 1 kemudian dilengkapi dengan surat negatif antigen, semuanya original. Pada saat melakukan perjalanan, Nyono menegaskan akan tetap dilakukan pengawasan. Pihaknya sekali lagi mengimbau bagi para pelaku
upaya kesiapsiagaan yang bisa dilakukan PMI Jatim adalah dengan menyiapkan fasilitasi pendonoran plasma konvalesens dan donor darah biasa. Hal tersebut juga terkait sarana dan prasarananya. “Apakah itu berkaitan dengan fasilitasi plasma konvalesen maupun donor darah yang tetap harus berjalan lancar dalam situasi apapun untuk menyelamatkan nyawa masyarakat kita dalam situasi-situasi medis lainnya,” katanya. [tam]
Gubernur Khofifah: Pembinaan Atlet yang Baik Datangkan Prestasi Terbaik l
Sambungan hal 1
sak det sak nyet. Pembinaan dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Nah SMANOR ini luar biasa, di sini SDM nya memang sudah punya prestasi atlet di bidangnya masing-masing. Maka penggemblengannya kita upayakan supaya maksimal,” lanjut Khofifah. Karenanya, ia meminta OPD terkait untuk meninjau dan mengevaluasi jika ada fasilitas di SMANOR yang masih kurang dan butuh perbaikan agar segera ditindaklanjuti. Dengan harapan, ketika alat dan fasilitas terpenuhi dan diberikan yang terbaik, maka prestasi yang terbaik juga bisa dihasilkan. Hal ini juga masuk dalam Nawa Bhakti Satya Gubernur Khofifah yaitu Jatim Berdaya. Menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim Pulung Chausar meninjau fasilitas sekolah yang memiliki slogan ‘Sekolah Para Juara’ itu, Rabu (17/11) pagi. Didampingi langsung Kepala SMANOR, Suswanto, Pulung segera melihat beberapa fasilitas latihan para atlet pelajar, mulai dari ruang belajar, tempat fitnes, gedung olahraga, panjat tebing, voli pasir, sepatu roda hingga ruang makan para siswa. “SMANOR ini sekolah yang luar biasa, seleksi masuknya membuat siswa yang diterima adalah memang atlet yang terbaik. Tidak salah jika slogannya adalah Sekolah Para Juara. Maka sesuai arahan ibu gubernur kita juga akan memastikan bahwa di sekolah ini mereka juga mendapatkan pembinaan yang terbaik,” tegas Pulung. Jika menilik lebih jauh, sudah segudang prestasi yang dihasilkan para siswa SMANOR. Prestasi itu sudah dibuktikan dengan lahirnya para juara dunia hasil binaan SMANOR. Seperti Pranoto yang berhasil meraih juara dunia Pencak Silat di Jakarta 2010, kemudian Sarah Tria Monita
juara dunia pencak silat di Bali 2016, emas di ASEAN University Games 2016 di Singapore dan emas Asian Games 2018 Jakarta. Demikian juga dengan atlet sepak takraw Saiful Rijal meraih emas Asian Games 2018 Jakarta, selain itu masih banyak lulusan SMANOR yang menyumbangkan emas bagi Jatim di ajang PON. Seperti pada PON Papua 2021, siswa dan alumni SMANOR berhasil meraih 27 emas, 19 perak dan 9 perunggu untuk Jatim. “Sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Jatim untuk melihat fasilitas olahraga di SMANOR. Hasil dari peninjauan ini akan kami sampaikan ke Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” kata Pulung saat ditemui di SMANOR. Ia juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengenai fasilitas latihan yang harus segera diperbaiki. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan maupun Kepala Sekolah SMANOR bagaimana memaksimalkan fasilitas agar atlet terus beprestasi, kami juga memetakan mana yang harus segera diperbaiki,” katanya. Ke depan, bukan hanya SMANOR yang fasilitas pengembangan atletnya diberi perhatian dan diberi sentuhan untuk renovasi, tapi juga pusat-pusat latihan atlet di berbagai cabor. Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengatakan kalau ada beberapa faislitas latihan yang harus segera dibenahi, salah satunya adalah ruang fitnes karena sudah ada beberapa alat yang rusak. “Fasilitas fitnes sangat penting, selain untuk melatih otot juga untuk terapi cidera,” katanya. Seperti diketahui, saat ini SMANOR membina 15 cabang olahraga, yakni atletik, judo, gulat, pencak silat, sepak takraw, renang, selam, karate, panjat tebing, voli pantai, tenis meja, sepatu roda, anggar, tenis lapangan dan taekwondo. [wwn]
Ajak Mengikuti Keterampilan Khusus, Bantu Memasarkan Hasil Produk Olahan Kue l
Sambungan hal 1
mereka masih memiliki kesempatan untuk selalu berkarya. “Ini saya buktikan dengan kaum difabel yang tergabung dalam wadah Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Kecamatan Kendit Situbondo, ikut mendukung kegiatan ini,” ulas Herlin. Herlin, perempuan difabel asal Kecamatan Kendit, selalu tampak gigih menjalani usaha olahan kue hingga sampai pemasaran. Meski dia memiliki keterbatasan fisik, tidak membuat patah semangat. Dia tetap optimis, usaha yang dia jajaki diyakini akan menuai sukses. “Kami sangat yakin akan sukses karena sebelumnya sudah dibekali ilmu cara membuat olahan kue yang enak oleh instruktur handal dari Disnaker Kabupaten Situbondo,” tutur Herlin. Dia mengaku juga bersyukur dengan pelatihan ini, sebab usaha yang selama ini ia rintis akan terus digenjot hingga masa mendatang. Termasuk akan giat untuk membuat berbagai macam kue basah
maupun kue kering. Ini bisa menambah ilmu dan pengalaman yang terbaru demi suksesnya meraih usaha. “Saya sudah menjalani usaha olahan kue baru tujuh bulan berjalan, dengan bergabung Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Kecamatan Kendit. Sebelumnya saya hanya membuat kue jenis broniz, pudding dan kue jenis lain. Saya dibantu dua teman sesama difabel. Kue tersebut saya jual secara online. Jadi sudah ada pesanan tetap dari pelanggan,” ucap Herlin. Herlin kembali menuturkan, selama mengikuti pelatihan, banyak ilmu dan pengalaman baru yang dia dapat. Salah satunya memanfaatkan buah mangga menjadi olahan kue. “Bahan baku mangga ini cukup gampang dirubah menjadi olahan kue. Selain harga jualnya kali ini turun juga mudah mencarinya. Dari pada mangga itu hanya disimpan sampai busuk mending dibuat menjadi olahan kue yang punya cita rasa enak. Kali ini saya membuat kue puding, selai dan aneka jenis minuman berbahan buah mangga,” aku Herlin.
Disisi lain, Cholifatin Riskiah, salah satu instruktur mengakui, Herlin dan dua rekannya sesama difabel itu dilatih membuat olahan kue dari bahan baku buah mangga. Mereka selain cekatan juga piawai dalam membuat kue meski memiliki keterbatasan fisik. Selain itu, hasil olahan yang dibuatnya bisa juga di jual dengan berbagai ukuran, dari yang kecil sampai yang besar. “Para peserta pelatihan ini diharapkan dapat memanfaatkan momen yang sudah diberikan. Harapan kami dapat membantu taraf perekonomian mereka,” ulas Riskiah. Sementara itu Kepala Disnaker Situbondo Didik Sulitiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja, Lina Yuriyana S mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat potensi mangga sebagai buah lokal andalan Situbondo. Terlebih, kata Yurin, saat ini bertepatan dengan musim mangga yang harganya sangat terpuruk di level Rp 2.000-Rp3000/kg-nya ditingkat petani. “Harapan kami dengan adanya kegiatan pelatihan pengolahan ini
harga buah mangga bisa naik,” ujar Yurinpanggilan akrab Lina Yuriyana S. Masih kata Yurin, agar hasilnya bagus, pelatihan pengolahan ini menggunakan semua jenis mangga yang menjadi andalan produksi Situbondo. Dalam pelatihan ini, katanya, aneka mangga di sulap menjadi puding, kue, dodol dan aneka permen. “Untuk pesertanya, selain melibatkan kalangan pemilik usaha kue basah kering dan kue modern, kami juga mengajak tiga orang kalangan disabilitas di Situbondo. Ini dilakukan karena kini Situbondo meraih status sebagai Kota Inklusi,” kupas Yurin. Lebih jauh Yurin menegaskan, setelah di pelajari oleh semua peserta pelatihan, termasuk kalangan disabilitas, mangga jenis gadung dinilai sangat baik untuk dijadikan bahan kue olahan. Sedangkan untuk bahan pembuatan kue dodol hasilnya akan bagus jika dibuat dari mangga jenis manalagi atau mangga arum manis.”Namun secara umum semua jenis mangga Situbondo bisa dijadikan bahan untuk olahan kue,” pungkas Yurin. [*]
DERAP NUSANTARA Mendagri Minta Sumatera Utara Presiden: Kebijakan PPnBM Relaksasi Replikasi MPP dari Jawa Timur Industri Otomotif di Masa Pandemi KOMINFO
Halaman 12
Kamis Pon, 18 November 2021
Jakarta, (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kebijakan terkait pajak penjualan barang mewah atau PPnBM bagi kendaraan yang memenuhi syarat, merupakan relaksasi bagi industri otomotif di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi dalam ketera ngannya seusai meninjau pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu, menyatakan Pemerintah tahu bahwa industri otomotif ini membawa gerbong yang tidak sedikit untuk UMKM-UMKM yang menyuplai komponen-komponen yang ada. “Oleh sebab itu, Pemerintah ke mudian membuat kebijakan untuk relaksasi dengan PPnBM,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
ANTARA
Presiden Joko Widodo di dalam kabin salah satu mobil yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (17/11).
Kebijakan tersebut membuahkan hasil yang dapat dilihat dari mening katnya produksi dan penjualan dari industri otomotif. Menurut Jokowi, kebijakan relaksasi PPnBM berhasil mendongkrak kenaikan penjualan mobil hingga lebih dari 60 persen.
“Terakhir angka yang saya da patkan ada kenaikan kurang lebih 60 persen. Ini sangat baik untuk mem berikan dorongan pada pemulihan ekonomi,” ujarnya pula. Relaksasi PPnBM diberikan Pemerintah melalui Peraturan Men
teri Keuangan (PMK) Nomor 20/ PMK.010/2021 yang mengatur pemberian insentif untuk segmen kendaraan ≤1.500 cc kategori sedan dan 4x2 dengan komponen pembe lian dalam negeri (local purchase) paling sedikit 70 persen. Setelah itu, Pemerintah meng eluarkan PMK Nomor 31/ PMK.010/2021 dan memperluas insentif PPnBM dengan menambah cakupan kendaraan bermotor, yaitu segmen 4x2 dan 4x4 untuk segmen 1.500 cc s.d. 2.500 cc dan local purchase paling sedikit 60 persen. Perluasan dilakukan untuk me nambah daya dorong kebijakan dalam menstimulasi konsumsi masyarakat. Pemerintah melalui PMK Nomor 77/PMK.010/2021 kemudian mem perpanjang masa insentif PPnBM 100 persen untuk kendaraan <1.500 cc sampai Agustus 2021 setelah melihat dampak positif kebijakan yang telah diberikan. [*]
Presiden Kirim 5.000 Paket Bantuan Korban Banjir di Sintang Kalbar Kapuas Hulu, (ANTARA) Presiden Joko Widodo mengirim kan 5.000 paket sembako bantuan untuk warga korban banjir di wilayah Sintang Kalimantan Barat. “Paket bantuan sudah siap, maka yang perlu didiskusikan adalah cara mendistribusikannya supaya lancar dan tepat sasaran,” kata Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelo laan Istana Kemensesneg Rika Kiswardani, saat Rapat koordinasi secara virtual dari Jakarta terkait penyaluran bantuan untuk korban banjir di Sintang Kalbar, Rabu.
Disampaikan Rika, bantuan 5.000 paket bantuan yang terdiri dari beras lima kilogram, minyak goreng satu liter, gula pasir, teh celup, dan biskuit. Rencananya bantuan tersebut sudah bisa didistribusikan pada Jumat (19/11) mendatang. “Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI dan Polri,” ucap Rika Kiswardani. Kepala Biro Administrasi Sek retariat Presiden Sony Kartiko me nyampaikan bahwa pengemasan ban tuan sudah dilakukan di Pontianak. “Secara simbolis akan diserahkan
LINTAS NUSANTARA Magelang Canangkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Bencana Magelang, (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang mencanangkan gerakan keluarga sehat, tanggap, dan tangguh bencana (Gagah Bencana) sebagai gerakan bersama, termasuk untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang belum usai. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang Christanti Zaenal Arifin saat mencanangkan kegiatan tersebut di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu, menyampaikan gerakan ini timbul karena munculnya beberapa permasalahan di bidang kesehatan dan sosial ekonomi. Permasalahan tersebut, antara lain terjadinya penurunan kesehatan, penurunan kesehatan lingkungan, dan terjadi perencanaan “sehat” yang kurang benar. “Gerakan ini menyasar pada individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri (mandiri, red.), dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan dan perencanaan dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya,” katanya. Ia menyampaikan dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini tentunya menuntut kepekaan untuk peduli dan bijak mendukung pemerintah dan mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan upaya menolong diri keluar dari permasalahan. “Tentunya kami tidak bisa hanya berdiam diri menunggu uluran bantuan tetapi kami bersamasama berupaya untuk segera keluar dari permasalahan. Dalam situasi kondisi seperti saat ini kami harus bangkit dan tetap produktif agar bisa menang dalam memerangi permasalahan yang dihadapi,” katanya. Ia berharap, dengan gerakan ini seluruh penggerak PKK akan memiliki pengetahuan dan perencanaan dalam menjaga kesehatan serta menjadi agen-agen perubahan di semua lini.[*]
ke Gubernur Kalbar pada Kamis, 18 November 2021,” jelasnya. Selanjutnya, kata Sony Kar tiko, truk pembawa bantuan akan langsung bergerak ke Kabupaten Sintang..”Kami berharap 10 truk yang membawa bantuan bisa lancar menuju lokasi bencana,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Kalim antan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa Pemprov Kalbar sudah men girim bantuan untuk lima kabupaten sebanyak 33 truk dari masyarakat dan Pemprov Kalbar. “Cadangan beras sudah mulai dikirim. Bantuan
Bapak Presiden nanti, setelah ba rangnya ada, akan langsung kami distribusikan,” kata Sutarmidji. Panglima Kodam XII/Tanjung pura Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto menyampaikan bahwa Ko dam Tanjungpura sudah membantu pengiriman 35 truk bantuan untuk lima kabupaten. ‘’Terakhir kami mengirim 546 boks obat-obatan dan vitamin. Kami juga sudah pe san 2.000 selimut, besok saya akan ke Sintang mendampingi Menteri PUPR,” terang Mayor Jenderal TNI Sulaiman Agusto. [*]
Jakarta, (ANTARA) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian me minta Pemerintah Provinsi Su matera Utara untuk mereplikasi pembentukan mal pelayanan publik (MPP) dari daerah lain yang telah memiliki integrasi pelayanan publik tersebut, seperti Pemprov Jawa Timur. “Di Sumatera Utara belum ada. Tinggal mereplikasi saja beberapa daerah yang sudah ada. Di Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi itu salah satu yang terbaik,” kata Tito saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam rapat di rumah dinas gubernur Sumatera Utara, Medan, Rabu. Mendagri menambahkan bah wa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dapat mengin struksikan jajaran bupati dan wali kota di Provinsi Sumut untuk melakukan studi banding dan melakukan kajian terhadap MPP yang sudah ada di berbagai daerah. “Mungkin bisa ditugaskan teman-teman bupati, wali kota. Gubernur juga melihat ke sana, kemudian mereplikasi dise
ANTARA
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Rabu (17/11).
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Pelanggar Upah Pekerja
Jakarta, (ANTARA) Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mengetatkan sistem pengawasan dan menindak tegas pelanggar upah pekerja ka rena sudah sering terjadi dan telah merugikan masyarakat. “Pelanggaran upah minimum sudah sering terjadi selama ini. Pemerintah tidak boleh abai, dan harus tegas menindak perusahaanperusahaan yang melanggar keten tuan upah minimum karena sangat merugikan rakyat sebagai pekerja,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Dia meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenaga kerjaan (Kemenaker) menguatkan sistem sosialisasi dan pengawasan ke perusahaan-perusahaan. Hal itu menurut dia karena banyak mendapat pengaduan bahwa pelang garan upah minimum kerap terjadi karena minimnya pengawasan. “Jumlah pengawas ketenaga kerjaan harus diperbanyak sehingga bisa cepat menemukan berbagai persoalan yang terjadi antara pekerja dan perusahaan. Tentunya kapasitas dan kualitas dari tenaga pengawas harus mumpuni,” ujarnya. Dia menilai pengawasan yang ketat akan meningkatkan kepatuhan perusahaan dalam memberikan upah yang layak kepada pekerja apalagi kenaikan upah minimum 2022 ratarata hanya ada di kisaran 1 persen.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani.
Puan mengaku bersyukur tahun 2022 terjadi kenaikan upah namun harus benar-benar diterapkan peru sahaan agar dapat membantu peker ja memenuhi kebutuhan hidup. “Kita bersyukur tahun depan upah minimum pekerja ada kenai kan, dibandingkan tahun ini yang tidak ada namun harus betul-betul diterapkan perusahaan sehingga dapat membantu pekerja yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah pandemi,” katanya. Dia mengingatkan, pengusaha akan dikenakan sanksi pidana jika melanggar aturan pengupahan mulai tahun depan sehingga harus mematuhi pembayaran upah mini
suaikan dengan situasi di sini (Sumut),” katanya. Tito juga meminta seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Utara, serta Edy Rahmayadi, untuk bersikap sigap dalam mem bangun MPP guna mewujudkan reformasi birokrasi di Indonesia. “Akselerasi reformasi birokra si di Indonesia tidak dapat ter capai apabila upaya hanya dari pusat. Namun, memerlukan sin ergi dengan daerah,” katanya. Sementara itu, Edy Rahma yadi menyatakan komitmennya untuk membangun MPP di ting kat kabupaten dan kota di Su matera Utara. Gubernur Sumut mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan kajian untuk membangun MPP tersebut. “Ini juga perlu pembelajaran secara terus-menerus dan harus benar-benar fokus,” kata Edy. Sebelumnya, Wapres RI Ma’ruf Amin yang memimpin rapat tersebut mengatakan bahwa pembentukan MPP merupakan salah satu cara untuk mening katkan pelayanan publik dan menciptakan reformasi birokasi di Tanah Air. [*]
INFO GRAFIS
mum kepada pekerjanya. Menurut dia, berdasarkan Un dang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pengu saha bisa dikenai sanksi maksimal 4 tahun penjara dan/atau denda sampai Rp400 juta apabila mem berikan gaji pekerjanya di bawah upah minimum. “Pengusaha tidak bisa mainmain, dan harus memberikan gaji karyawan sesuai ketentuan aturan pengupahan jika tidak ingin mendapat sanksi,” ujarnya. Puan mengatakan, UU Cipta Kerja juga meniadakan kesem patan penangguhan pelaksanaan upah minimum bagi pengusaha yang sebelumnya diatur dalam PP Nomor 78 Tahun 2015. Menurut dia, dengan beleid baru itu, pengu saha harus mengikuti aturan yang berlaku. “Tahun depan pemerintah me niadakan penangguhan itu. Apal agi saat ini sebagian sektor-sektor ekonomi sudah mulai kembali bergeliat setelah kondisi pandemi Covid-19 membaik,” katanya. Puan menggarisbawahi masih banyaknya perusahaan skala me nengah hingga besar yang tingkat kepatuhannya sangat rendah dalam membayar pekerja sesuai upah minimum. Dia menekankan agar hal tersebut jangan lagi sampai terjadi mengingat saat ini kenaikan upah minimum sangat kecil. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
BMKG Ingatkan Potensi Luapan Kali Lamong Masih Akan Terjadi Gresik, Jatim, (ANTARA) Koordinator Badan Meteo rologi, Klimatologi, dan Geofisi ka (BMKG) Jawa TimurTaufiq Hermawan, menyebut potensi banjir akibat luapan Kali La mong di Kabupaten Gresik masih akan terjadi, karena anca man La Nina. Taufik, usai rapat koordinasi penanggulangan banjir Kali Lam ong di Gresik, Selasa mengatakan perlunya pemahaman mengenai apa itu La Nina, karena masih banyak anggapan yang beredar diartikan sebagai badai. Ia menjelaskan, La Nina meru pakan suatu fenomena cuaca glo bal yang menyebabkan curah hu jan menjadi lebih tinggi termasuk di wilayah Kabupaten Gresik. “Karena La Nina ini, curah hujan meningkat 2-70 persen, ini yang perlu diwaspadai. Se bab banjir ini utamanya terjadi karena tingginya curah hujan,” katanya. Sementara Kepala Stasiun Klimatologi Malang, Anung Suprayitno yang turut hadir
Pengerukan Kali Lamong oleh alat berat.
dalam kegiatan itu mengatakan, La Nina berefek paling tinggi di periode September-November. Tetapi, kata dia, tidak lantas membuat bulan Desember-Feb ruari curah hujan menjadi rendah, sebab pada Desember-Februari merupakan periode yang menjadi puncak musim hujan. Sebelumnya, Bupati Gresik
ANTARA
Fandi Akhmad Yani menjelas kan, bahwa bencana banjir akibat luapan Kali Lamong terjadi di wilayah Gresik Selatan. Gus Yani, sapaan akrabnya menyebut, Pemkab Gresik terus berupaya melakukan mitigasi bencana, salah satunya dengan ketersediaan sarana penampung an sementara yang layak bagi
korban terdampak banjir. “Kami tidak hanya melaku kan pencegahan banjir, namun perlu diperhatikan juga meng enai penanganan korban ban jirnya,” katanya. Ia mengatakan, hingga hari ini, Pemkab Gresik total telah menyiapkan 19 alat berat untuk normalisasi Kali Lamong, dan menginstruksikan Dinas PUPR segera menginformasikan apa bila jumlah tersebut masih dirasa kurang. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Endoong Wahyukuncoro menga takan alat berat tersebut, dikerah kan dan diletakkan di sepanjang Kali Lamong untuk mengangkat sedimentasi sungai. “Kami lakukan pengerukan karena kondisi banjir yang su dah mereda, hal ini membuat pengerukan semakin kami gen carkan di beberapa titik, mulai dari Kecamatan Balongpang gang hingga Kecamatan Cerme,” demikian Endoong. [*]