binder18okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Senin Pahing, 18 OKTOBER 2021

Pemprov Fasilitasi Karantina Atlet dan Cek Kesehatan Berkala

Pemprov, Bhirawa Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyambut kepulangan kontingen Jatim usai berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua di Gedung VIP Room, T1 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Sabtu (16/10) malam.

Mantan Bupati Tulungagung itu menyambut kepulangan 282 kontingen PON Jatim. Ke282 atlet dan official tersebut merupakan kloter kepulangan terakhir kontingen Jatim yang tiba pada pukul 22.30 WIB dari 5 jadwal penerbangan yang berbeda. Para atlet dan official tersebut selanjutnya akan melakukan karantina selama lima hari. Mereka sekaligus melakukan cek kesehatan se-

cara berkala. Karantina tersebut dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Pemkot Surabaya tentang Pelaksanaan Karantina bagi atlet dan official asal Surabaya, Jawa Timur, yang berlaga di ajang PON XX/2021 Papua. Lokasi karantina yang disiapkan yakni di Hotel 88 Jl Embong Malang, Hotel 88 Jl  ke halaman 11

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyambut kedatangan 282 atlet dan official kontingen Jatim PON XX/2021 Papua. di Gedung VIP Room, T1 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Sabtu (16/10) malam.

Kemendag Ungkap 31.553 Depot Air Minum Tidak Higienis Banyuwangi, Bhirawa Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen menggalakkan perlindungan konsumen. Melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), Kemendag menemukan beberapa dugaan pelanggaran terkait perlindungan konsumen. Salah satunya, sebanyak 31.553 depot air minum (DAM) tidak layak Higienitas Sanitas Pangan (HSP). Dari total 60.272 DAM yang tercatat hanya 28.719 yang dinyatakan layak. Direktur Jenderal PKTN, Veri Anggrijono mengungkapkan temuan tersebut dalam diskusi panel Penyuluhan Perlindungan Konsumen yang digelar di Aston Banyuwangi Hotel and Conference Center, Banyuwangi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini mengusung tema ‘Perlindungan Konsumen, Indonesia Maju’. “Dugaan pelanggaran DAM lainnya meliputi alat ultraviolet (UV) yang sebagian besar melewati batas maksimal pemakaian serta hanya 1.183 yang bersertifikat dan 28.719 yang Layak Higienitas Sanitas Pangan (HSP) dari 60.272 DAM isi ulang yang tercatat. Banyak pula DAM menye ke halaman 11

MITRA

Jatim Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi OIAA Internasional Doa Ulama dan Santri Antarkan Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri Pelantikan Pengurus Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Jatim di Insitut Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC) Trawas, Kabupaten Mojokerto Minggu (17/10) siang. Selaku Dewan Penasihat OIAA Jatim, Gubernur Khofifah menginginkan kesinambungan antara program yang dicanangkan oleh OIAA serta program yang sedang dijalankan oleh Pemprov Jatim. “Saya minta action plan atau rencana aksi untuk bisa berseiring dengan berbagai ikhtiar untuk membangun bangsa dengan pendekatan moderasi sesuai pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menawarkan kesiapan Jatim Grand Syeikh Al - Azhar Prof untuk menjadi tuan rumah dalam konferensi internasional, jika akan diselenggarakan oleh OIAA Pusat maupun Cabang Indonesia.

Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari

Sentil

Pemprov Fasilitasi Atlet Karantina dan Cek Kesehatan Berkala - Mereka pahlawan sesungguhnya Panen Raya di Bojonegoro Harga Tembakau Petani Turun - Selalu begini setiap musim panen Hukuman Bagi Pelanggar Prokes Tetap Berjalan - Kalau perlu diperberat

 ke halaman 11

Pasuruan, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara haul KH Abdul Hamid ke-40 di Ponpes Salafiyah, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (16/10). Di hadapan puluhan ribu jamaah haul, Khofifah menyatakan kunci utama Covid-19 di Jawa Timur melandai karena doa ulama, masyayikh, habaib dan santri yang istiqomah.  ke halaman 11

 ke halaman 11

Biro Kesra Dampingi Perjuangan Pebulutangkis Jatim di PON XX Papua

Beri Motivasi hingga Cetak Sejarah Raih Tiga Emas

Babinsa Bisa Jemput Vaksinasi Lansia GUNA mempercepat capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, menyatakan sangat memungkinkan bintara pembina desa TNI AD (Babinsa) di setiap desa, melakukan penjemputan pada warga lansia ke lokasi vaksinasi. “Itu sangat memungkinkan dilakukan Babinsa bila diperlukan, melaku-

Jatim Sukses Tekan Covid-19

hilmi husain/bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama rombongan hingga Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat Haul KH Abdul Hamid ke-40 di Ponpes Salafiyah, Kota Pasuruan.

Wagub Jamin Ketersediaan Pangan Aman hingga Akhir 2021

Kabiro Kesra Jatim Hudiyono bersama atlet bulu tangkis yang berhasil menyumbangkan medali emas bagi Jatim di PON XX Papua 2021.

Surabaya, Bhirawa Perjuangan keras atlet bulu tangkis akhirnya menuai hasil yang memuaskan, dengan meraih tiga emas dan tiga pe-

runggu di PON XX Papua 2021. Pencapaian tiga medali emas di PON Papua menjadi sejarah baru bagi bulutangkis Jatim yang selama ini selalu kesulitan bersa-

ing dengan DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Tim bulutangkis Jatim terakhir

Jombang, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak menyebutkan, ketersedian pangan baik dari hasil agro pangan, perkebunan, maupun peternakan hingga akhir 2021 masih belum mengkhawatirkan. Wagub menyebutkan, hal tersebut didasarkan pada kondisi cuaca dan aspek lainnya. “Insya Allah kalau kita lihat dari kondisi cuaca dan lain sebagainya, belum ada indikasi kekhawatiran mengenai kelancaran suplai produkproduk pertanian kita,” ungkap Wagub Jatim, saat berada di Jombang, Sabtu (16/10).

 ke halaman 11

 ke halaman 11

IPUnesa Mengenang Sastrawan Besar Indonesia

Luncurkan Buku ‘Panggil Saya Budi Darma’ Libatkan 40 Orang, Tuntas Seminggu Baginya, itu tentu bukan saja karena nama besar Budi Darma dalam dunia kesusastraan. Melainkan karena kepribadiannya yang tidak ada duanya. Sebagai sastrawan besar yang dikenal dalam dan luar negeri, lanjutnya, orang bisa mengenal Budi Darma lewat karya-karyanya. Namun, sebagai pribadi yang rendah hati dan peduli serta selalu memotivasi orang lain itulah yang dicurahkan dan ingin dibagi kepada semua orang lewat buku tersebut. Di matanya, Budi Darma merupakan sosok inspiratif, berpendirian kuat, rendah hati, lembut dan ra-

Sastrawan Budi Darma memang sudah tiada. Namun, nama dan karyanya tak lekang waktu. Setiap ucapan dan tindakannya menjadi kesan yang tak terlupakan baik bagi keluarga, kerabat, sahabat, rekan kerja maupun bagi yang mengenalnya secara pribadi. Melalui sebuah buku berjudul ‘Panggil Saya Budi Darma’, kesan dan kenangan itu dituangkan oleh Ikatan Pensiunan Universitas Negeri Surabaya (IPUnesa) . Diana Rahmatus S, Kota Surabaya

Buku Panggil Saya Budi Darma diluncurkan pada Sabtu, (16/10) di Kantor Ikatan Pensiunan UNESA Kampus Ketintang. Buku yang berisi 162 halaman itu berisi tentang kumpulan kesan dan kenangan yang ditulis lebih dari 20 orang yang mengenal Budi Darma. Karya itu ditulis oleh keluarga,

kerabat, sahabat, rekan kerja. Ketua IPUnesa Alimufi Arief, mengatakan buku tersebut lahir dari keinginan keluarga besar IPUnesa untuk mengabadikan kesan dan kenangan selama mengenal Budi Darma selama memimpin Unesa. “Begitu saya bagikan rencana buku ini di group, tidak sampai seminggu naskah terkumpul semua,” ceritanya, Sabtu (16/10).

Hananto Widodo Bersama sang paman dan perwakilan IPUnesa dalam peluncuran buku berjudul ‘Panggil Saya Budi Darma’.

 ke halaman 11


EKSEKUTIF Pemkab Pertegas Komitmen Bangun Potensi Wisata Desa Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 2

Pemkab Malang, Bhirawa Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di wilayah Kabupaten Malang selama dua hari disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sedangkan kunjungan Menparekaf tersebut, pertama mengunjungi Wisata Boom Pring Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, dalam rangka Peninjauan dan Penilaian 50 Besar Desa Wisata Indonesia Bangkit Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, pada Jumat (15/10). Sedangkan pada hari kedua di Kabupaten Malang, Menparekraf mengunjungi Wisata Lembah Indah yang berada di Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, dalam peresmian Revatilisasi Toilet Ramah Disabilitas, pada Sabtu (16/10). Sedangkan kunjungan Menparekraf tersebut merupakan program Kemenparekraf dalam mendukung revolusi pariwisata. Dengan masuknya Desa Sanankerto Dalam 50 Besar ADWI 2021 tersebut, kata Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (17/10), kepada Bhirawa, hal ini semakin mempertegas komitmen Pemkab Malang dalam membangun desa, yang sekaligus mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Malang. Dan perlu diketahui, terdapat 1.831 peserta ADWI 2021 yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia. Sehingga dari ribuan desa peserta ADWI itu, kemudian melalui tahapan kurasi untuk dikerucutkan menjadi 100 besar hingga 50 besar. Sedangkan pada tahapan tersebut, lanjut Sanusi, kemudian dilakukan peninjauan dan penilaian langsung oleh Dewan Juri ADWI 2021 bersama Menparekraf San-

cahyono/bhirawa

Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Bupati Malang HM Sanusi dan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono, saat meresmikan Revatilisasi Toilet Ramah Disabilitas di Wisata Lembah Indah, Desa Balesari, Kec Ngajum, Kab Malang.

diaga Uno dalam penilian 50 besar desa wisata tersebut. “Lalu berikutnya kembali di seleksi dan dipilih 10 Desa Wisata terbaik. Sehingga Menparekraf mengunjungi langsung Wisata Boom Pring Andeman, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, untuk dinilai,” jelas dia.

KILAS BIROKRASI

Jelang Maulid Pemkab Gelar Pasar Murah Pemkab Mojokerto, Bhirawa Guna menggerakkan roda Perekonomian di Daerah, sebanyak 334 pedagang ikut menyemarakkan pasar murah dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan, oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan Bank Jatim Cabang Mojokerto. Gelaran Pasar Murah Prepekan Maulud untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dipusatkan di Pasar Jetis Kabupaten Mojokerto dengan dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati Sekdakab, Teguh Gunarko, Plt. Kepala Disperindag, Iwan Abdillah dan Kepala Dispari, Nurul Istiqomah sekaligus Plt. Kepala Disperta Kabupaten Mojokerto Minggu (17/10). Kadisperindag Iwan Abdillah mengawali acara melaporkan beberapa program disperindag yang sudah berjalan beberapa waktu lalu di Pasar Kedungmaling Sooko. Inovasi bertajuk Punokawan Milenial, dilaporkan berjalan baik untuk menuju era transaksi digital non-tunai atau cashless. “Beberapa kegiatan kita mulai di Kedungmaling yakni launching inovasi Punokawan Millenial yang disupport Bank Jatim. Dari situ, sudah ada 334 pedagang pasar yang menerapkan cashless dalam transaksi. Kita harapkan tahun depan bisa semua. Selanjutnya untuk Pasar Murah Prepekan Maulud ini, sebenarnya merupakan agenda rutin. ‘’Namun, pagi ini out of the box karena khusus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Masyarakat Jetis punya tradisi menyiapkan asahan, ambengan, atau selamatan ketika maulid. Jadi para warga datang ke sini juga untuk belanja kebutuhan. Karena ‘prepekan’ artinya bersama-sama,” jelas Iwan. Bupati Ikfina dalm arahannya mendorong agar kegiatan Pasar Murah Prepekan Maulud ini dapat menjadi pengungkit geliat perekonomian masyarakat Jetis. [min]

Adapun, lanjut dia, ada tujuh kategori penilaian dalam ajang ADWI 2021, yaitu penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE), desa digital, souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay, dan toilet. Dan selain

Menparekraf mengunjungi Wisata Boom Pring, Sandiaga Uno juga sekaligus meresmikan Revatilisasi Toilte Ramah Disabilitas di Wisata Lembah Indah. Sanusi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, apa yang dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno, bahwa Mas Menteri telah menilai jika toilet

khusus disabilitas itu dirancang lebih luas untuk menunjang mobilitas pada orang yang memiliki kebutuhan khusus bisa diatasi, terutama ketika saat akan menggunakan fasilitas, baik itu untuk mandi, buang air kecil maupun buang air besar. “Toilet khusus disabilitas di wisata Lembah Indah, sebagai

ramah disabilitas dan memberikan keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya di tengah Pandemi Covid-19 yang kita sangat membutuhkan kunjungan wisatawan,” papar Bupati Malang, saat menyampaikan ucapan Sandiaga Uno. [cyn]

Imam Hidayat Jabat Kepala Bakorwil V Jember Jember, Bhirawa Asisten Pemerintahan Pemprov Jawa Timur Benny Sampirwanto mengatakan eksistensi Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) sudah dirasakan oleh masyarakat serta pemerintahan di daerah. Fungsi Bakorwil yang memiliki peran sebagai lembaga koordinasi dan fasilitasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dengan Pemprov Jawa Timur sudah berjalan dengan baik. “Sehingga Eksistensinya sudah tidak bisa diragukan lagi, Apalagi Program Ibu Gubernur dalam membangun Jawa Timur berbasis kewilayahan,” kata Benny Sampirwanto saat menghadiri Pisah Sambut dan Silahturahim Kepala Bakorwil V Jember dari Benny Sampirwanto kepada Imam Hidayat, Kamis (14/10) malam. Benny Sampirwanto saat menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Infor-

effendy/bhirawa

Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat bersama mantan Plt. Kepala Bakorwil Benny Sampirwanto saat Pisah Sambut dan Silahturahim Kepala Bakorwil V Jember, Kamis (14/10) malam.

matika (Diskominfo) Pemprov Jawa Timur ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Plt. Bakorwil V Jember menggantikan R. Tjahjo

Widodo yang sudah purna tugas. Kini Benny Sampirwanto dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Pemprov Jawa Timur.

Menurut Benny, keberadaan Imam Hidayat sebagai Kepala Bakorwil V Jember dirasa mampu menjalankan lembaganya dengan baik. Karena selain memiliki background pembangunan, Imam Hidayat juga memiliki jiwa pendalungan. “Wilayah Bakorwil V Jember ini mayoritas kultur masyarakatnya Jawa dan Madura.” Pak Imam ini bisa berbahasa Madura dan Jawa. Sehingga beliau tidak akan kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat di 7 Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah kerja Bakorwil V Jember. Bisa Dwi bahasa ini salah satu kuncinya,” tandas Benny kemarin, Sementara Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat, mengaku akan menjalankan amanah dengan baik. Apalagi keberadaan Bakorwil ini merupakan kebijakan Gubernur Jawa Timur yang menjadi sentra pelayanan kepada masyarakat. [efi]

Wali Kota Habib Buka Lokakarya Dekranasda

Pemkot Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka Lokakarya Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Probolinggo tahun 2021-2024, di Puri Manggala Bakti. Dalam kesempatan itu, wali kota berharap Dekranasda sebagai wadah yang memayungi dan mengembangkan usaha kerajinan dapat meningkatkan perekonomian daerah. “Itu menjadi tantangan pemerintah daerah khususnya di masa pandemi karena banyak potensi yang belum dikembangkan dan belum ada

wadah yang bisa menampung semua hasil dari karya maupun kerajinan,” terangnya Habib Hadi, Minggu (17/10). Pemerintah Kota Probolinggo mendukung sepenuhnya program kegiatan Dekranasda Kota Probolinggo khususnya dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas dan efisiensi. Penguatan ekosistem usaha kerajinan melalui penguatan potensi ekonomi kreatif dan mendorong perluasan akses pasar bagi produk kerajinan Kota Probolinggo.

Rencananya di tahun 2021 ini Dekranasda akan memiliki gedung berlantai 2 yang berlokasi di sekitar Alun-alun sebagai bentuk komitmen dan dukungan pemerintah. “Jangan sampai ada yang berkunjung ke Kota Probolinggo masih bertanya-tanya apa keunggulan dan hasil kerajinan dari Kota Probolinggo? Dengan adanya wadah tersebut akan menjadi jujugan bagi semua untuk oleh-oleh khas maupun karya Kota Probolinggo, “ujar Habib Hadi. [wap]

Mobdin W2 Bisa Dipakai Warga Hajatan Kemanten

achmad suprayogi/bhirawa

Pasangan warga Pagerwojo siap menggunakan Mobdin W 2 usai pernikahannya di Masjid Agung Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Upaya melayani warga Sidoarjo yang lebih baik lagi terus dilakukan oleh Forkopimda Sidoarjo. Salah satunya adalah Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, yakni mobil dinasnya bisa dipergunakan untuk warga Sidoarjo yang mempunya hajatan kemanten. Masyarakat Sidoarjo bisa memanfaatkan mobil dinas W 2 untuk keperluan mobil pengantin secara gratis. Mobil dinas berplat merah W 2, pertama dipinjam warga Pagerwojo Buduran Sidoarjo, pasangan Choirul Sholeh (49)

dan istrinya Sri Ayem (52) yang melangsungkan pernikahannya, pada Jumat (15/10) di masjid Agung Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, pertama kali meminjamkan Mobdin W 2 untuk keperluan publik seperti sekarang ini adalah sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Kali ini yang meminjamnya adalah pasangan Lansia yang juga warga Sidoarjo sendiri. “Ini merupakan upaya untuk melayani warga Sidoarjo. Mobdin bisa dipergunakan kepada warga yang betul-betul

membutuhkan. Salah satunya adalah hajatan kemanten,” kata Subandi. Subandi menjelaskan kalau pihaknya meminjamkan Mobdin W 2 ini tidak persyaratan khusus. Cukup warga Sidoarjo yang dibuktikan dengan mempunyai KTP Sidoarjo. “Proses peminjamannya cukup mudah, cukup berkirim surat elektronik, baik itu email atau whatsapp yang langsung akan segera ditindaklanjuti oleh ajudan,” jelas Subandi yang juga Ketua PKB Sidoarjo ini. “Selain gratis, kami berikan juga fasilitas bagi war-

ga yang meminjam untuk keperluan mobil pengantin, yakni mendapatkan free BBM dan plus sopir yang siap mengantar mempelai ke Kantor KUA maupun ke Masjid atau tempat resepsi pernikahan,” terangnya. Jadi, perlu diketahui, setiap kepala daerah memiliki hak mendapatkan mobil dinas untuk kegiatan operasional sehari-harinya. “Namun, jika masyarakat ingin meminjam guna keperluan yang sangat urgent, saya tidak menolak,” jelas Subandi. [ach]


Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 3

HUT ke-20 Kota Batu Raih Banyak Prestasi DBHCT Sokong Keberhasilan Pembangunan Kota

Kota Batu,Bhirawa Memasuki usia ke-20, Kota Batu telah melakukan pembangunan dengan hasil yang luar biasa. Hal ini mengantarkan Kota Batu meraih banyak prestasi. Selain itu pembangunan fisik yang telah dilakukan membuat Batu menjadi Kota Wisata yang semakin asri dan menarik. Pembangunan yang dilakukan Kota Batu mendapat sokongan dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Dana pembangunan DBHCT sangat berperan dalam upaya menyejahterakan masyarakat dengan beragam pembangunan Kota Batu yang kini merayakan hari jadinya ke20 pada 17 Oktober 2021. Dalam Upacara Hari Jadi ke 20 Kota Batu di Halaman Balaikota pada Minggu (17/10), Walikota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa meskipun masih relatif muda, namun Kota Batu memiliki prestasi yang tak kalah dengan kota- kota lain. “Di tahun 2021 ini, Kota Batu berhasil mencapai prestasi yang membanggakan,”ujar Dewanti. Beberapa prestasi yang berhasil dicatat Kota Batu antara lain, WTP

6 tahun berturut-turut, penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Publik melalui promosi wisata “SIP BANGET”, dan peringkat 7 tingkat provinsi dan peringkat 45 Nasional untuk kategori pengawas kearsipan. Selain itu, Kota Batu meraih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama 2020 dan Kota Layak Anak, Penghargaan ATMAJA Award untuk Desa Forum anak Punten, STBM Award Walikota STBM berkelanjutan, dan Kota Terbaik STBM berkelanjutan. “Atlet- atlet Kota Batu juga berhasil meraih prestasi dengan membawa pulang banyak medali di pentas PON XX Papua,”jelas Wali Kota. Dalam pembangunan fisik, sejumlah perbaikan fasilitas juga telah dilakukan, seperti peningkatan kapa-

Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-20 di halaman depan Balai Kota Among Tani Kota Batu, Minggu (17/10).

sitas dan kualitas di Puskesmas Beji, Junrejo maupun Bumiaji. Dan DBHCT mengambil peran untuk membiayai perbaikan fasilitas kesehatan ini. Di tahun 2021 ini, Dinas Kesehatan Kota Batu mendapatkan alokasi anggaran DBHCT sebanyak Rp17.860.731.699. Dan selain Puskesmas Bumiaji, Dinkes juga berencana memanfaatkan DBHCT untuk melakukan perbaikan di sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di kota ini. Agar anggaran pembangunan DBHCT bisa naik, otomatis pendapatan cukai juga harus ditingkatkan. Dalam hal ini Pemkot Batu bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Malang Raya terus gencar melakukan penyuluhan ke masyarakat.

Penyuluhan dilakukan untuk menekan angka pelanggaran cukai yang salah satunya adalah peredaran rokok ilegal. Meskipun di Kota Batu tidak memiliki pabrik rokok, KPPBC menganggap sosialisasi di kota ini sangat penting. Karena status Batu sebagai Kota Wisata membuat peredaran rokok di kota ini sangat tinggi. “Otomatis hal ini menimbulkan potensi terhadap peredaran rokok ilegal atau tanpa pita cukai hingga rokok dengan pita cukai palsu. Jika hal ini dibiarkan maka akan mengurangi pendapatan cukai yang juga akan mempengaruhi angka DBHCT yang diterima Daerah,”ujar Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Malang Raya, Santje Asbay dalam giat penyuluhan. [*]

Pemkot Batu Raih Penghargaan dan Ukir Prestasi PON Papua CATATAN prestasi dituliskan Pemterdiri 6 emas, 2 perak, kot Batu dalam pembinaan olah raga. dan 2 perunggu yang Di Pekan Olah Raga (PON) XX di disumbangkan Jafro Papua, Kota Batu mengirimkan Megawanto dkk. 9 atlet yang memperkuat Ketua KONI Kota Kontingen Jawa Timur. Batu, Drs Mahfud Dan prestasi diraih para mengatakan Atlet Kota Batu dengan bahwa keberhasil membawa berhasilan pulang 13 Medali ini benarPON XX. Atlet Kota Batu yang dikirim ke PON terdiri, 6 atlet paralayang, 1 atlet selam, 1 atlet tarung drajat, dan 1 atlet bermotor. Dan dari 13 medali PON XX yang terkumpul, terdiri dari 7 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu. Semua medali tersebut dipersembahkan oleh atlet dari cabor Selam, Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko menunjukkan dan cabor Paralayang. Atlet Selam dua penghargaan yang diraih dari Kementrian PPPA. Kota Batu, Nafa Amadea berhasil mengukir prestasi gemilang dengan benar murni hasil program dari pengurus berhasil mengoleksi tiga medali. Yaitu, 1 Cabang Olahraga (Cabor). “Alhamdulilemas, 1 perak, dan 1 perunggu dari tiga lah atlet kita yang tampil di kancah PON nomor selam yang diikutinya. dapat 13 medali. Selain dari Cabor Untuk medali emas diperoleh Nafa Paralayang, kali ini atlet selam kita, Nafa dari nomor Selam Kolam Estafet 4 x Armadea yang baru pertama kali tampil 100 m bifin putri, medali perak dari no- juga berhasil mendapatkan medali,” mor Selam Laut individual 3000 m, dan ujar Mahfud. medali perunggu dari nomor Selam KoMengapresiasi hal ini, Pemkot Batu lam 200 meter Bifin Putri. Adapun untuk telah menyiapkan pemberian bonus Cabor Paralayang, atlet Kota Batu ber- sebagai penghargaan sekaligus pembihasil membawa pulang 10 medali yang naan kepada para atlet. Wakil Wali Kota

Batu H Punjul Santoso mengatakan pihaknya memberikan uang pembinaan sebesar 30 juta untuk peraih medali emas, 20 Juta untuk peraih medali perak, dan 10 juta untuk peraih medali perunggu. “Penghargaan kita berikan pada saat peringatan hari jadi Kota Batu yang ke-20 pada tanggal 17 Oktober,” ujar Punjul. Prestasi di bidang olah raga ini melengkapi capaian prestasi Kota Batu di bidang pemerintahan. Setidaknya sudah ada delapan penghargaan yang diraih pemkot di HUT ke-20 tahun ini. Prestasi tersebut antara lain, WTP 6 tahun berturut-turut, penghargaan

Atlet Selam Kota Batu, Nafa Armadea saat mengukir prestasi dengan meraih tiga medali di PON XX Papua)

Suasana gelar Fashion Show Batik di Graha Pancasila Balaikota Batu, Kamis (7/10).

Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat menyerahkan penghargaan kepada sang maestro batik, Lina Santoso. Dalam acara ini, seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batu bersama suami/ istri, memakai dan menampilkan berbagai motif batik khas Kota Batu. Selain untuk memperkenalkan berbagai motif batik khas kota ini, kegiatan juga bertujuan untuk mengangkat UMKM batik yang ada di Kota Batu.

KPPBC TMP Malang Raya bersama BPSDA Pemkot Batu terus gencar melakukan sosialisasi tata aturan cukai kepada masyarakat.

Top 99 Kompetisi Inovasi Publik melalui promosi wisata “SIP BANGET”, dan peringkat 7 tingkat provinsi dan peringkat 45 Nasional untuk kategori pengawas kearsipan. Selain itu, Kota Batu meraih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Utama 2020 dan Kota Layak Anak, Penghargaan ATMAJA Award untuk Desa Forum anak Punten, STBM Award Walikota STBM berkelanjutan, dan Kota Terbaik STBM berkelanjutan. Pemkot Batu juga telah membuktikan komitmennya dalam pelayanan anak dan kesetaraan gender. Dan atas kesungguhannya, Kota Batu memborong dua penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kemen PPPA memberikan penghargaan kepada Batu sebagai Kota Layak Anak Kategori Madya Tahun 2021, dan memberikan Anugerah Prahita Ekapraya untuk kategori Utama. “Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan dari Kementerian PPPA karena kita memiliki komitmen penuh terhadap pembentukan Kota Layak Anak, dan juga pengarusutamaan gender,” ujar Dewanti. Ia menjelaskan bahwa komitmen Pemerintah Kota Batu telah dituangkan dalam berbagai kebijakan mulai dari penganggaran hingga program kegiatan. Dan kebijakan ini telah diterapkan oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. (nas/adv)

Pemkot Angkat UMKM dan Batik Khas Batu

P E M K O T Batu terus berupaya meningkatkan pesona kain batik khas kota ini agar mampu melejit di pasaran nasional maupun internasional. Salah satu upaya dilakukan dengan menggelar Pameran Batik dan Fashion Show yang digelar di Graha Pancasila Balaikota Batu. Pameran dan Fashion Show Batik ini digelar sebagai rangkaian Peringatan HUT ke-20 Kota Batu. Dalam giat ini Pemkot bekerja sama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu. “Dalam kegiatan ini kami juga menggandeng pengrajin dari UMKM batik, mudahmudahan kegiatan dari Hari Batik Nasional ini bisa membantu industri batik di Kota Batu,” kata Ketua Dekranasda Kota Batu, Wibi Punjul Santoso.

Batu

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendukung karya seniman Kota Batu. “Saya harap kegiatan ini bukan hanya peringatan, tapi juga upaya kita untuk men-support hasil karya seniman, pengrajin dan UMKM Kota Batu,”kata Dewanti. Selain itu, sebagai bentuk apresasi dan dukungan ke-

pada pelaku batik, Walikota juga memberikan Penghargaan Maestro Batik kepada Lina Santoso. Penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota di Kediaman Ibu Lina Santoso yang berada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Pemberian penghargaan ini tidak lepas dari kontribusi Lina Santoso yang telah melestarikan batik dan mengajarkannya kepada generasi muda. Lina merupakan Pembatik Kota Batu yang memiliki ciri khas motif pakem seperti, Kawung, Sekar Jagat, dan Gringsing. “Ibu Lina ini Maestro Batik baik hati yang tidak segan menurunkan ilmunya kepada lainnya, pembatik-pembatik yang saat ini ada di Kota Batu banyak yang belajar dari beliau” tandas Wali kota. (nas/adv)

Rangkaian Peringatan HUT Diawali Ziarah Makam Leluhur Kota Batu DI peringatan hari jadi ke-20 ini, Pemerintah Kota Batu tetap mempertahankan tradisi berziarah kubur ke makam para leluhur Kota Wisata ini. Pemerintah kota bersama masyarakat tidak ingin melupakan jasa para pendahulu yang telah membangun Kota Batu. Ziarah kubur ke makam leluhur ini mengawali rangkaian Peringatan HUT Kota Batu ke-20. Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu H Punjul Santoso, dan para pimpinan Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) berziarah ke empat makam leluhur Kota Batu pada Jumat, 15 Oktober 2021. “Saya harap, di jaman modern saat ini, keguyupan, kerukunan, kegotongroyongan warga Kota Batu tetap terjaga, dan penghormatan kepada leluhur juga tetap dipertahankan,” ujar Dewanti Ia menjelaskan ziarah makam ini merupakan tradisi setiap tahun menjelang hari jadi Kota Batu. Tradisi ini menjadi media pengingat bahwa di jaman modern ini, jasa pendahulu tidak boleh dilupakan. Rombongan Wali Kota mengawali ziarah dengan mendatangi makam Wali Kota Batu pertama, H Imam Kabul di TPU Samaan Malang. Kemudian ziarah lanjutkan ke makam Mbah Batu di Desa Bumiaji, makam Mbah Patok di Dusun Songgoriti, dan makam Mbah Mayangsari di Desa Pesanggrahan. “Kami melaksanakan nyekar (ziarah) ke semua tokoh- tokoh yang membangun Kota Batu, sebagai bentuk penghormatan warga Batu kepada tokoh-tokoh yang membangun kota ini,”jelas Dewanti.

Selain ziarah, berbagai rangkaian kegiatan peringatan HUT telah disiapkan Pemkot Batu secara terbatas dengan menerapkan prokes. Pada tanggal 16 Oktober pagi, digelar senam jantung sehat bersama YJI Cabang Malang Raya pada pagi hari. Giat dilanjutkan dengan rapat paripurna bersama DPRD secara offline dan online. Di acara puncak pada tanggal 17 Oktober, selain dilaksanakan upacara Hari Jadi, juga digelar tasyakuran, dan khataman di 24 masjid seluruh desa/ kelurahan. Di tanggal yang sama juga ada dokar karnival, wayangan, tanam pohon hingga lomba melukis. Dalam rankaian selanjutnya, ada launching Awas E atau aplikasi pengawas lingkungan dan penanganan pengaduan oleh DLH Kota Batu tanggal 20 Oktober. Disusul turnamen tenis open dan perlombaan billiards. Tak ketinggalan gelar lomba TV Desa oleh Diskominfo, festival makan ikan, dan pameran anggrek oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Semua rangkaian ini ditutup dengan pemberian sembako hingga pembagian insentif bagi para Veteran Kota Batu. (nas/adv) Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko dan Wawali Batu H Punjul Santoso didampingi pejabat pemkot saat berziarah ke makam leluhur Kota Batu.


LEGISLATIF

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 4

Nasdem Surabaya Ingin Kuasai 10 Kursi di Pileg 2024 Surabaya, Bhirawa DPD Partai Nasdem Kota Surabaya menggelar rapat kerja daerah (rakerda) untuk pertama kalinya pada 2021, Minggu (17/10).

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar Agoeng Prasodjo ketika melakukan kegiatan reses di RT 15 RW 3 Simomulyo baru, Minggu (17/10).

andre/bhirawa

Agoeng Prasodjo Reses di Simomulyo Baru Tampung Keluhan Perbaikan Paving dan Saluran

Surabaya, Bhirawa Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar Agoeng Prasodjo mendapat sejumlah curhat dari warga masyarakat, dalam kegiatan reses di RT 15 RW 3 Simomulyo baru, Minggu (17/10). Salah satunya, warga mengusulkan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya untuk program pembangunan infrastuktur guna mengantisipasi banjir tahunan di wilayah tersebut. “Kami berharap, Pemkot Surabaya segera merespon permintaan revitalisasi atau perbaikan paving dan saluran dari warga RT 15 RW 03 Simomulyo baru. Karena setiap musim hujan datang debit airnya hampir setinggi lutut manusia. Bah-

kan, di sini sudah 10 tahun langganan banjir dan tidak pernah di sentuh Pemkot Surabaya,” kata Ermanto Ketua RT 15 RW 03 Simomulyo Baru kepada wartawan. Ermanto mengungkapkan, genangan debit air di lokasi Pasar Simomulyo bukan asal muasal dari kampungnya. Namun debit air datang dari dari Simomulyo Timur sehingga salurannya tidak bisa menampung air hujan tersebut. “Jadi dikarenakan kampungnya daerahnya lebih rendah dibanding dengan kampung lain, sehingga menjadi imbas banjir tahunan ketika musim hujan datang. Dengan kesempatan reses dari anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar ini kami

KILAS DEWAN

Ning Sasha Kawal Keberadaan UMKM dari Pungli Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Istri Bupati Sidoarjo, Hj Sa’ada Ahmad Muhdlor goes bareng berkeliling desa. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dipagi hari, juga bertujuan untuk mendampingi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya bisa aman tidak terjadi pungutan liar (Pungli). Yakni, untuk menampung aspirasi maupun keluhan-keluhan pelaku UMKM yang selanjutnya dicarikan jalan keluarnya secara bersama-sama. “Tentu, kalau lewat TP-PKK sendiri tahun depan baru ada program-program pendampingan pelaku UMKM yang ada di desadesa,” terang Ning Sasha_sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuhnya ekonomi UMKM di Kota Delta. Pendampingan untuk mencegah adanya praktek Pungli oleh oknum yang sengaja memanfaatkan keterbatasan pelaku usaha dalam mengurus syarat izin usahnya. Kondisi ini terungkap, ketika Ning Sasha mengunjungi dua UMKM di Kecamatan Wonoayu, usaha pembuatan roti di Desa Plaosan dan pembuatan krupuk amplang dan camilan kripik usus di Desa Semambung Kecamatan Wonoayu, pada Sabtu (16/10) kemarin. Ning Sasha mendengar permasalahan salah satu pelaku UMKM. Yakni terkait adanya Pungli oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan dalih perijinan yang dilakukan oleh UMKM tersebut kurang lengkap. Keluhan itu direspon langsung dengan memberikan pendampingan. Karena menurutnya keberadaan UMKM ini mestinya mendapat dukungan bukan malah dimintai uang oleh oknum yang berdalih karena izin usahanya ada yang kurang lengkap. “Kita tadi mendapat keluhan dari pelaku UMKM yang merasa keberatan dengan adanya Pungli. Saya harap kepada mereka yang ‘minta jatah’ atau melakukan Pungli itu segera berhenti, jangan menyusahkan pelaku UMKM,” pintanya. [ach]

minta pembangunan infrastruktur segera direalisasikan,” terang dia. Sementara, anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar Agoeng Prasodjo pihaknya segera menindaklanjuti usulan warga RT 15 RW 03 Simomulyo Baru, Kelurahan Simomulyo. Yaitu, program revitalisasi atau perbaikan saluran dan paving jalan, penerangan jalan umum (PJU), bantuan sarana prasarana PKK dan karang taruna kampung tersebut. “Usai tinjau lokasi titik banjir di Pasar Simomulyo di temukan selokan atau salurannya dangkal dan tersumbat. Dilihat kondisi fisiknya saluran lebih rendah dari bangunan dan jalan. Makanya kita usulkan di

dinas terkait agar dilakukan normalisasi saluran itu. Jika masih dak bisa nampung debit air hujan, maka box culvertnya harus diganti. Disinggung soal permasalahan banjir puluhan tahun di Simomulyo belum tersentuh Pemkot Surabaya. Tegas Agoeng Prasodjo sangat kecewa dengan kinerja Kelurahan Simomulyo. “Saya minta lurah dan camat datang dan melihat langsung ke lokasi Simomulyo Baru. Masak tidak tahu menahu dan tidak pernah mengusulkan permasalahan banjir tahunan di wilayahnya. Ini sudah keterlaluan terkait saluran yang tidak layak pakai diabaikan oleh mereka,” pungkas dia. [dre]

Salah satu topik yang dibahas dalam rakerda tersebut adalah, mewujudkan gebrakan dengan menyabet 10 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti. Ketua DPD Nasdem Kota Surabaya, Robert Simangunsong menuturkan, untuk mewujudkan 10 kursi pada Pileg 2024 itu, DPD Nasdem Surabaya akan melakukan beberapa penguatan. Seperti penguatan struktur partai hingga memberdayakan sayap Partai Nasdem. “Kami memiliki target pada Pileg 2024 maksimal bisa memperoleh 10 kursi dan minimal 7 kursi. Untuk 7 kursi ini, kami optimis bisa meraihnya. Jadi nanti setiap dapil akan ada kader yang lolos menjadi anggota dewan,” ujar Robert, saat ditemui disela rakerda yang digelar di Hotel Mercure Surabaya. Saat ini, lanjutnya, dari lima dapil yang ada di Kota Surabaya ada tiga dapil yang dapat kursi. Sedangkan dua dapil lainnya masih kosong. Meski begitu, Robert optimis jika setiap dapil pada Pileg 2024 akan mendapat kursi. “Kita minimal akan dapat 7 kursi dan targetnya 10 kursi.

Jika 7 kursi itu kami sangat optimis bisa meraihnya. Kami akan melakukan langkah-langkah riil. Apalagi struktur kepengurusan DPD Partai Nasdem Surabaya yang sekarang sangat bagus,” ungkapnya. Kesuksesan untuk meraih kursi itu, lanjutnya, tidak bisa dilakukan dengan cuma-cuma. Tapi membutuhkan kerja keras semua kader Partai Nasdem. Semua harus bersinergi, saling bahu-membahu memantapkan langkah agar Partai Nasdem semakin besar. Seperti target yang telah ditetapkan yakni bisa masuk dua besar partai di Indonesia. Robert mengatakan, kader akan yang lebih menggencarkan sosialisasi agar popularitas Partai Nasdem di Surabaya meningkat. Sehingga Partai Nasdem akan dikenal seluruh masyarakat Surabaya. Tidak hanya dikenal, tapi juga disayangi dan dipilih. “Kami akan menggerakkan milenial untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti. Kami juga akan menggelar pendidikan politik. Target menjadi dua besar partai tidak hanya di Surabaya tapi juga Indonesia ini akan kami wujudkan,” tandasnya. [iib]

Pansus Panggil OPD Penghasil, Bahas Potensi PAD DPRD Situbondo, Bhirawa Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo melakukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Situbondo baru baru ini. Untuk mewujudkan program itu, pansus mengadakan hearing (dengar pendapat) dengan mengundang sejumlah pihak OPD penghasil di ruang rapat Kantor DPRD Situbondo, Jumat (15/10). Ketua Pansus DPRD Situbondo asal Fraksi PPP, H Faisol mengatakan, dalam pembahasan pansus pertama DPRD Kabupaten Situbondo menanyakan perihal potensi PAD yang belum diraih oleh OPD-OPD dimaksud. “Ya kami sampai sekarang akan meminta laporan secara tertulis karena banyak hal yang perlu di-

sawawi/bhirawa

H Faisol, Ketua Pansus DPRD Situbondo saat membahas peningkatan PAD dari OPD potensial saat hearing Jumat (15/10).

adakan inovasi pengembangan serta beberapa strategi. Dari semua OPD yang dipanggil masih belum memenuhi target. Rata-rata pencapaian

target baru diatas angka 50 persen,” ujar H Faisol. Namun H Faisol tetap optimis, capaian OPD penghasil bisa memenuhi target akan

tercapai karena sampai saat ini masih ada waktu sekitar tiga bulan kedepan. Perihal banyaknya keluhan yang dikupas OPD yaitu banyaknya hambatan dalam mencapai target PAD, juga dipaparkan dalam kegiatan hearing kemarin. “Ya mereka terkendala adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya refocusing anggaran. Selain itu juga ada program menuju pendapatan tidak teranggarkan,” beber H Faisol. Lebih lanjut H. Fasiol menambahkan, bahwa keberadaan pansus sendiri dibentuk bertujuan untuk mengeluarkan perda dalam upaya mendorong peningkatan PAD Kabupaten Situbondo kedepan. Pelaksanaan hearing mulai pagi hingga selesai berjalan dengan baik dan lancar. Sejumlah pimpinan OPD juga diberi kesempatan untuk memaparkan rogram program unggulannya yang selama ini serius dikerjakan dengan bagus dan tepat sasaran. [awi]

Dewan Dukung Pembangunan RSUD di Gununganyar

Surabaya, Bhirawa Rencana Pemerintah Kota Surabaya membangun RSUD di kawasan Gununganyar tahun anggaran 2022 mendapat apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat Gununganyar. Mereka (para tokoh masyarakat, red) mendoakan agar proses pembahasan dan pembangunannya diberikan kelancaran. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni saat melakukan reses di Gununganyar. Ahmad Muzayyin salah satu Ketua RW yang hadir menyampaikan, selama ini warga Surabaya Timur kalau berobat selalu ke RSU Haji dan RSUD Dr Soetomo seringkali susah mendapatkan

kamar lantaran harus antri dengan pasien seluruh Jawa Timur. “Dengan adanya RSUD di Kawasan kami, mudah-mudahan kalau ada warga yang berobat &dak harus antri seper& saat ini, terima kasih Pak Eri Cahyadi, “ ungkapnya. Masih menurut Muzayyin, pihaknya juga berharap, dengan rencana pembangunan RSUD tersebut, jika sudah beroperasi bisa menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar, baik yang bekerja di RSUD tersebut maupun dampak ekonomi atas operasional RSUD tersebut. “Kami perlu mendapatkan pembinaan dari Pemkot Surabaya, apa saja yang bisa dipersiapkan

oleh warga, sehingga kami tidak menjadi penonton atas perkembangan tersebut,” paparnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni mengatakan, sejak 2020 Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya mendorong agar dikawasan Surabaya Timur dibangun RSUD. Hal ini lantaran dikawasan pusat dan utara sudah ada RSUD Soewandhie, sedang di Surabaya Barat sudah ada RSUD BDH. “Namun jawaban Wali Kota saat itu dalam tanggapan pandangan umum Fraksi saat itu hanya dijawab dipertimbangkan,” jelasnya. [dre]

PU Fraksi Beri Poin Penting Komisi dengan Mitra Kerja Bahas Anggaran Maksimal dan Efektif Rapat paripurna dalam agenda pemandangan umum (PU), penyampaian umum fraksi terhadap nota RAPBD Tahun Anggaran 2022. Sepakat berikan beberapa poin penting dibicarakan secara detail di rapat komisi, bersama dengan mitra kerja sehingga anggaran bisa terserap secara maksimal dan efektif. Juru bicara Fraksi PKB Abdulah Hamdi mengatakan, Dinas Tenaga Kerja. Dengan alokasi anggaran untuk hanya sebesar Rp7 Miliar, padahal hajat hidup sebagian besar masyarakat bergantung kepada perannya. Dalam bermanuver menangkap peluang kemajuan industrialisasi, seperti yang disampaiakan Presiden Joko Widodo. Dalam ground breaking smelter PT. Freeport Indonesia, di kawasan ekonomi khusus menjelaskan tentang penyerapan sekitar 40 ribu tenaga kerja. Menjadi peluang besar untuk mengatasi permasalahan pengangguran, tenaga kerja yang terserap adalah tenaga kompeten yang bersertifikat dari putra daerah. Maksimalkan peran BLK, sebagai wadah calon pekerja yang berkualitas, perlu merasionalisasi ulang

anggaran yang dialokasikan untuk dinas tersebut. Untuk BUMD Gresik Migas, sejauh ini hanya memaksimalkan pengelolaan gas namun belum pada memaksimalkan pengelolaan minyak. Padahal minyak menjadi kebutuhan dasar khususnya di bidang perikanan dan pertanian, sesuai dengan Perda Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan. Mengamanatkan pemerintah daerah, menyediakan infrastruktur maupun sarana prasarana stasiun pengisian bahan bakar. Juru bicara Fraksi PDIP, Mega Bagus Saputra mengatakan, bahwa seharusnya potensi restribusi pelayanan persampahan atau kebersihan. Oleh dinas lingkungan hidup ( LH ), bisa ditingkatkan dari sampah industri maupun sampah rumah tangga, target pendapatan restribusi sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar) masih bisa dioptimalkan lagi. Adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Kawasan JIIPE. Di resmikan Groundbreakingnya pem-

Suasana Sidang Paripurna.

rokim/ bhirawa

rokim/bhirawa

Pembaca PU Fraksi PDIP Mega Bagus Saputra. bangunan Smelter PT. Freeport Indonesia, oleh Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 12 Oktober 2021.

Sudah dimasukkan potensi pendapatan dari BPHTB, dan restribusi persewaan tanah dan bangunan. Juru bicara Fraksi Golkar Asroin Widiyana mengatakan, bahwa Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang. Untuk bidang bina marga atau khusus alokasi pembangunan jalan Kabupaten, dengan panjang 512 Kilo Meter.

Jumlah yang dialokasikan tiap tahun sangat minim, sehingga pencapaian untuk penuntasan sangat lama dan tidak jelas kapan selesainya. Terkait dengan kali lamong alokasi anggaran Rp 5 milyar untuk normalisasi, berharap pelaksanaannya harus tepat waktu sesuai dengan tahun berjalan

terhadap wilayah desa yang sudah ditentukan, mengingat waktunya dibatasi dengan musim kemarau. Pekerjaan yang sudah bisa dilaksanakan oleh pihak pusat / BBWS. Terhadap lahan yang sudah dibebaskan, kepada pemerintah dan pihak terkait sungguh–sungguh dalam pelaksanaannya. [kim.adv]


Bhirawa

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 5

Jadikan Sekolah Terbaik dan Termaju di Dunia

Komisi E Rekomendasikan Ponpes Amanatul Ummah Pacet DPRD Jatim, Bhirawa Pendidikan berbasis internasional maupun pesantren modern dengan biaya mahal di berbagai daerah kian menjamur. Hal itu pun nampaknya menjadi perhatian serius kalangan DPRD Jatim. Pasalnya, ada kecenderungan output dari pendidikan tersebut hanya berorientasi pada kemampuan empirik semata. Sedangkan masalah mental dan ideologi justru pendidikan berbasis internasional rawan terpapar ideologi radikal yang dapat membahayakan keutuhan NKRI di masa yang akan datang. Padahal generasi pelajar adalah masa depan bangsa dan calon pemegang estafet kepemimpinan bangsa. Atas keprihatinan itu, Komisi E DPRD Jatim mencoba mencari lembaga pendidikan terbaik yang dapat menjadi alternatif dan direkomendasikan bagi para orang tua yang menginginkan anak-anaknya mendapat pendidikan terbaik bertaraf internasional dengan harapan bisa melanjutkkan ke perguruan tinggi terbaik di dalam negeri maupun luar negeri. "Kita ingin Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto ini bisa menjadi inspirasi bagi para

orang tua yang ingin memondokkan sekaligus menyekolahkan anaknya dengan jaminan mereka nantinya dapat melanjutkan ke perguruan tinggi favorit di Indonesia maupun di luar negeri," kata wakil ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih di sela kunjungan ke Ponpes Amanatul Ummah, Jumat (15/10/2021). Kelebihan yang dimiliki Ponpes Amanatul Ummah, lanjut Politikus PKB adalah bukan hanya mahir dalam penguasaan studi yang diinginkan anak didik tapi juga penguasaan pendidikan keagamaan khususnya Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang cukup mendalam sehingga kecintaan terhadap bangsa dan negara tak perlu diragukan lagi. Salah satu pendidikan unggulan yang ada di Pesantren yang diasuh Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim adalah Madrasah Berbasis Internasional (MBI) setara SMA/MA yang telah meluluskan 12 angkatan. "Dari 386 lulusan angkatan tahun 2020, sebanyak 375 siswa/siswi diantaranya berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia maupun di luar negeri," kata koordinator MBI Amanatul Ummah Achmad Chudori. Diantara perguruan tinggi di luar negeri yang berhasil dimasuki lulusan MBI Amanatul Ummah tahun 2020 baik dari jalur prestasi, beasiswa, PMDK, SNMPTN, ujian tulis, reguler,

kemitraan, seleksi Kemenag, Edu Changes, PBSB, PPKB, PBUB dan lain sebagainya adalah Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, Yaman University, Universitas SIDI Moehammaed Bin Abdellah Maroko, IFA Paris, Universitas di Jerman, di Rusia, Belanda, Australia, Jepang, Korea, Tunisia, Cina dan masih banyak lagi. "Kalau universitas negeri maupun perguruan tinggi ternama di dalam negeri justru lebih banyak," tambah Chudori. Proses untuk persiapan masuk perguruan tinggi negeri dimulai sejak awal masuk sudah dipersiapkan dan diidentifikasi potensi anak fashionnya ada dimana sehingga baik yang mau melanjutkan studi ke dalam negeri maupun di luar negeri semuanya sudah teridentifikasi dan bisa bisa diarahkan. Materi mata pelajaran sudah diselesaikan dalam 2 tahun (akselerasi) sehingga ketika mereka sudah di kelas 12 tinggal fokus pada untuk persiapan melanjutkan studi ke perguruan tinggi di dalam negeri maupun ke luar negeri. "Alhamdulillah, rata-rata lulusan MBI Amanatul Ummah diterima PTN diatas 90 persen bahkan tahun 2020 bisa mencapai 95 persen," ungkap Chudori. Wakil ketua komisi E lainnya, Artono mengaku kagum dengan kegigihan KH Asep Saifuddin Chalim dalam merintis Ponpes Amanatul Ummah dari ngontrak

Momentum untuk Bangkit di HUT Ke-76 Provinsi Jatim Pimpinan DPRD Jatim usai Paripurna dengan agenda peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke76, Rabu (13/ 10/2021).

DPRD Jawa Timur berharap momentum HUT Ke-76 Provinsi Jawa Timur tidak hanya sebagai seremonial belaka. Lebih dari itu, legislatif berharap agar hal ini dapat menjadi momentum untuk Jatim bangkit. Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan, semangat yang dapat diambil dari hari jadi Pemprov itu memang perlu terus digaungkan. Tema Jatim Bangkit dalam HUT di tahun ini disebut sangat pas untuk menggelorakan semangat tersebut. "DPRD Jawa Timur sangat berharap bahwa peringatan hari jadi ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Akan tetapi, mari bersama-sama untuk menjadikan momentum refleksi bersama demi kemajuan Jawa Timur," kata Kusnadi saat sambutan dalam rapat paripurna agenda peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-76 , Rabu (13/10/2021). Rapat tersebut, selain diikuti jajaran pimpinan

dan anggota DPRD, juga diikuti oleh jajaran Pemprov Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak hadir bersama dengan OPD yang turut diundang. Selain itu, unsur forkopimda turut hadir. Kusnadi melanjutkan, peringatan hari jadi tersebut, tentu juga merupakan bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa serta tokoh Jatim yang telah berjuang untuk tanah air termasuk untuk Jawa Timur. Berangkat dari semangat itu pula, pembenahan dan perbaikan untuk Jawa Timur ke depan perlu terus ditingkatkan. Hal itu yang juga dipegang oleh DPRD Jatim sebagai bagian unsur penting dalam jalannya pemerintahan daerah. "Baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan sebagainya serta terus berusaha untuk menjaga keharmonisan bagi seluruh elemen bangsa yang ada di Jawa

Timur ini," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut. Terkait tema Jatim Bangkit yang diusung pada peringatan tahun ini, disebut juga menjadi diantara pembuktian semangat seluruh pihak untuk mewujudkan kesejahteraan serta kecerdasan masyarakat Jawa Timur. "Sebagaimana pepatah Jawa, Ra Ono Wong Mulyo Tanpo Urip Rekoso. Tidak ada orang yang hidup sukses tanpa kerja keras. Inilah yang harus kita jalankan untuk menuju kesuksesan Jawa Timur," ungkap Kusnadi. "Kebersamaan dan musyawarah untuk mengambil kebijakan adalah kunci utama menuju kesuksesan dan keberhasilan bersama untuk kepentingan rakyat," lanjut Kusnadi. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengungkapkan, kinerja Pemprov yang berjalan sejauh ini disebut sudah terukur. 0Namun, Khofifah mengatakan tentu hal itu tak boleh lantas berpuas diri. Segala kerja harus dilakukan dengan keterpaduan dan sinergitas yang kuat. "Kami menyampaikan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur yang terus membangun kemitraan konstruktif dan produktif dengan berbagai dinamika yang harus kita atasi bersama," ungkap Khofifah. Pada rapat paripurna tersebut, salah seorang ulama tersohor, KH Ahmad Muwafiq. Ulama yang akrab disapa Gus Muwafiq itu mengisi ceramah ilmiah dihadapan peserta paripurna. [geh*]

Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa

Rombongan Komisi E DPRD Jatim melakukan kunjungan di Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jumat (15/10/2021).

rumah penduduk hingga besar seperti sekarang tanpa bantuan dari luar alias mandiri. "Kemandirian ponpes Amanatul Ummah ini layak dijadikan percontohan ponpes-ponpes lain. Bahkan tenaga pengajarnya digaji dengan layak sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi siswanya. Itu bisa terwujud karena ponpes memiliki unit usaha yang banyak sehingga mampu membiayai kebutuhan bahkan membantu masyarakat sekitar," kata politikus PKS. Senada, anggota Komisi E lainnya, Suwandy mengaku sangat mendukung dengan rencana pendirian internasional university KH Abdul Chalim dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari 9 negara di Asia Tenggara maupun beasiswa mahasiswa dari 34 provinsi di Indonesia sesuai dengan jumlah kabupaten/ kota yang dimiliki. "Ini akan membanggakan bangsa Indonesia karena bisa setara dengan negara Yaman dengan Al Ahqof, Mesir dengan Al Azhar, USA dengan Harvard, Inggris dengan Cambrige yang lebih dulu membuat Internasional University," jelas pria asli Mojokerto ini. Masih di tempat yang sama, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim menuturkan bahwa pesantren ini dirintis pada tahun 2002 diatas lahan seluas 1 hektar. Barulah pada 2006 berdiri pesantren yang sekarang menjadi MBI. "Awal berdiri sekolah di bawah terop bahkan menyewa rumah penduduk untuk kelas sekaligus pemondokan santri. Santri generasi pertama hanya berjumlah 48 orang, dimana 11 diantaranya berasal dari Banyuwangi dan 8 diantaranya lulus dapat beasiswa 3 di kedokteran Unair dan 1 di UGM," kenangnya. Sejak awal, Kiai Asep memang bercita-cita mendirikan Madrasah Bertaraf Internasional. Karena itu faktor utama sebagai penunjang adalah mencari guru yang terbaik dan memiliki manajemen yang kompetitif. Sedangkan output atau lulusan santri yang diharapkan, lanjut Kiai Asep adalah menjadi pribadi yang berilmu dan bertanggungjawab, menjadi ulama kaliber internasional, menjadi kon-

glomerat yang dermawan dan menjadi profesional, karena prinsip yang diterapkan adalah santri dinyatakan keluar (lulus) itu sampai diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. "Sejak 2006 hingga 2011 sudah bisa menjadi sekolah favorit, 2018 meraiah penghargaan tutoring, 2019 meraih Ponpes Modern Inspiratif nomor 1, 2020 meraih penghargaan excellent dan 2021 the most creatif. Alhamdulillah lulusan Amanatul Ummah juga sudah ribuan yang berhasil masuk perguruan tinggi favorit baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ungkapnya. Di tambahkan, selama pandemi Covid-19 pihaknya juga belum pernah melaksanakan pembelajaran daring karena para santri diajari kebiasaan menjaga kesehatan yang diajarkan rasulullah dan ulama-ulama terkemuka. "Kita anjurkan santri setiap hari berkumur dengan air garam, memakan kurma, madu, hhabbatus syauda dan air zam-zam. Tapi kita juga ikuti anjuran pemerintah dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh santri bahkan masyarakat sekitar pondok," jelas Kiai Asep. Prinsip yang diterapkan kepada seluruh santri di Ponpes Amanatul Ummah agar sukses dalam menimba ilmu itu ada tujuh. Pertama, bersungguh-sungguh. Kedua, makan tak boleh kenyang, Ketiga, menjaga wudlu, Keempat, menjauhi maksiat dan dosa. Kelima, membaca Al Qur'an, Keenam, sholat 5 waktu dan terakhir ketujuh, tak boleh jajan di luar pondok. "Kami juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan mencuci pakaian para santri. Tak kurang ada 700 KK yang kami libatkan dan disediakan sabun hingga mesin cuci sehingga mereka juga dapat penghasilan," imbuhnya. Selain membuat Internasional University, kiai yang juga Ketua Pusat Pergunu ini bercita-cita menelorkan 500 doktor (S3) dengan 4 prodi setiap tahunnya, namun baru terealisasi 125 doktor di tahun pertama. "Manajemen perkuliahan juga sudah kita atur dengan baik sehingga 6 semester sudah bisa lulus program doktoral," pungkas KH Asep Saifuddin Chalim. [geh*]

Peringati Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia, Komunitas Lovepink Gelar USG Payudara di Jember

Bupati Apresiasi Aksi Sosial Lovepink Layanan USG Payudara Gratis ke Warganya Jember, Bhirawa Memeriksakan diri secara dini payudara bagi kaum hawa sangatlah penting dilakukan. Karena dengan cara ini, benihbenih kangker itu dapat terdeteksi dan sedini mungkin dapat diantisipasi. Tapi kebanyakan, persoalan ini sering diabaikan oleh para perempuan, sehingga tidak sedikit mereka yang terkena kanker payudara hingga menyebabkan kematian. Baru-baru ini, sebuah komunitas para penyintas Kanker Payudara Lovepink menggelar aksi sosial layanan Ultrasonografi atau USG deteksi kanker payudara gratis bagi perempuan di Kabupaten Jember. Bekerjasama dengan RS Baladika Husada Jember (RS. DKT), komunitas ini menyediakan layanan hingga 1000 perempuan secara nasional, Sabtu (16/10). Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kelompok penyintas Payudara dalam komunitas Lovepink di Jember."Dengan melakukan USG payudara, setidaknya ibu semua bisa tahu lebih awal kondisinya, kalau memang ada gejala yang mengarah kepada kanker payudara maka bisa ditangani secepatnya," kata Bupati Hendy saat hadir dalam kegiatan tersebut. Bupati Hendy menjelaskan, kanker payudara mayoritas tidak disadari oleh para perempuan,

Bupati Jember H.Hendy Siswanto didamping Kepala RS DKT Letkol CKM Mahyudi dan Korwil Lovepink Jember Prana dan pengurus, di RS DKT Jember, Sabtu (16/10).

oleh karenanya USG payudara sangat penting dilakukan. Bahkan dalam arahannya, Bupati Hendy meminta kepada para penyintas kanker payudara untuk dapat berbagi pengalaman ke-

pada para perempuan lainnya, supaya dapat terhindar dari kanker payudara." Paling tidak memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana tanda-tanda awal kanker itu tumbuh, sebelum

Bupati Jember H.Hendy Siswanto didampingi Korwil Lovepink Prana (slayer pink) bersama komunitas penyintas kanker payudara, Sabtu, (16/10).

dilakukan USG," pinta Bupati Hendy Sementara, Koordinator wilayah Lovepink Jember Prana menjelaskan kegiatan layanan USG gratis ini dalam rangka memperingati bu-

Bupati Hendy Siswanto Buka Pasar Ibu Kebaya di Pemkab Jember Jember, Bhirawa Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember terus menunjukkan tren kasus positif menurun, beberapa kegiatan pun mulai dilonggarkan. Oleh karena itu, Tim Peng-

gerak PKK Kabupaten Jember juga ikut andil untuk terus mengupayakan agar perekonomian warga yang sempat terpuruk akibat Covid-19 dapat pulih kembali. Hal itu diwujudkan dengan digelarnya

Bupati Jember H.Hendy Siswanto didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jember Ny.Hendy Siswanto saat membuka pasar Ibu Kebaya di Pemkab Jember, Sabtu (16/10).

Pasar Ibu Kebaya (Kelompok Ekonomi Bersama dan Berdaya) yang berlangsung di halaman depan Kantor Pemkab Jember, Sabtu (16/10/2021). Acara tersebut dibuka oleh Bupati Jember H. Hendy Siswanto.

Bupati Jember H.Hendy Siswanto saat melihat stand produk lokal dalam Pasar Ibu Kebaya, Sabtu (16/10).

Dalam acara Pasar Ibu Kebaya ini, menjual berbagai produk UMKM milik warga Jember."Kegiatan ibu-ibu PKK, UMKM dikemas menyemangati kita semua bahwa Covid sekarang mulai mereda, ini wujud PKK juga ikut membantu pembangunan Jember dengan mencintai kearifan lokal. Saya berterima kasih atas inisiasi ini dari Tim Penggerak PKK Jember," kata Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, kemarin. Bupati Hendy menjelaskan ke depan, Pemkab Jember akan membuat website "Rumah Jember" yang menampilkan berbagai potensi Jember." Kalau Website dibuka tersebut akan muncul seluruh produk unggulan Jember dalam bentuk katalog. Website ini bisa bertransaksi langsung, antara buyer dengan owner UMKM sendiri tanpa melalui perantara, sehingga harganya lebih murah," sambung Hendy Disinggung mengenai pengembangan SDM, Bupati Hendy berjanji pemkab nantinya melalui dinas terkait akan melakukan pendampingan dan edukasi kepada mereka. " Ini juga hadir teman-teman Perbankan dan OJK yang nantinya akan membantu mengakses permodalan," tandasnya pula. [efi.adv]

lan peduli kanker payudara sedunia. Komunitas Lovepink menggelar kegiatan gerakan seribu USG gratis bagi perempuan prasejahtera yang ada diberbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya dilaksanakan di RS DKT Jember. Diakui oleh Prana, selama ini akses untuk mendapatkan USG demi keperluan deteksi dini, masih belum bisa dinikmati oleh sebagian besar masyarakat karena terkendala pada biaya dan tidak tercover oleh BPJS. "Padahal semakin banyak perempuan yang mendapatkan deteksi dini maka akan mampu meminimalisir resiko dan mengurangi angka kematian akibat kanker payudara stadium lanjut," terangnya. Prana mengatakan, selama empat hari berjalan, sudah menemukan beberapa pasien yang terindikasi positif mengidap kanker payudara. Selanjutnya, Lovepink akan memberikan pendampingan bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis hingga pelaksanaan operasi. "Dari hari pertama sampai sekarang kami temukan ada yang dinyatakan positif kanker. Kami dampingi untuk konsultasi secara langsung ke dokter spesialis dan satu diantaranya sudah dijadwalkan untuk operasi hari ini," pungkasnya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala RS DKT Jember Letkol CKM Mahyudi. Menurut Mahyudi, pihaknya bersedia untuk memberikan dukungan berupa tempat waktu dan tenaga secara penuh dalam kegiatan tersebut "Ini juga bertepatan dengan HUT Kesehatan Angkatan Darat (AD) jadi kami ingin berpatisipasi membantu masyarakat dalam hal ini." ujar Mahyudi kemarin. [efi.adv]


Bhirawa

PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

&

OLAHRAGA

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 6

Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Lewat Kampoeng Hidroponik Surabaya, Bhirawa Pemanfaatan lahan kosong menjadi berdaya guna dilakukan sekelompok mahasiswa yang tergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Melalui Program Kampoeng Hidroponik para mahasiswa mengajak warga untuk menanam tanaman hidroponik di lahan milik warga RT 7 RW 3 Kendangsari. Dipilihnya metode tanaman hidroponik ini sebagai solusi oemanfaatan lahan yang terbatas di tengah kota. Apalagi, tujuan kegiatan juga dimaksudkan dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga. Program ini lolos pendanaan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kemdikbud Ristek. Sebelumnya juga sudah mendapat pendanaan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2020. Mahasiswa UM Surabaya, Zainal

Rusdi, mengatakan pihaknya dipercaya kementerian untuk memberdayakan desa. Dengan meningkatkan kesadaran akan ketahanan pangan untuk peningkatan ekonomi. "Di jalan-jalan tadi terlihat sudah banyak yang menanam menggunakan hidroponik. Jadi kami sosialisasikan lagi dan kewajiban kami memperbaiki greenhouse serta memperluas jangkauan budaya hidroponik,'' paparnya saat mengunjungi kebun hidroponik warga, Jumat (15/10). Ia melanjutkan, program hidroponik ini sudah berjalan lebih dari setahun di wilayah Kendangsari. Bahkan beberapa tempat sudah memiliki hidroponik dan sudah be-

berapa kali menikmati hasil tanaman dari hidroponik tersebut. "Ada dua titik pemberdayaan. Dikatakan Zainal dilakukan di dua lokasi. Yaitu di RT 7 RW 3 dan di RT 01 RW 05 Kendangsari,'' tambah dia. Menurut Zainal, masyarakat sangat antusias terlibat sehingga zainal dan kelompoknya merasa terbantu dan ringan dalam melaksanakan program kampoeng hindroponik. "Saat proses pembangunan green house, warga sangat antusias terlibat sehingga kami tidak perlu sewa tukang. Dan, untuk perawatan tanaman hidroponik juga melibatkan ibu - ibu PKK, mereka membentuk struktur untuk menjalankan program,'' ujar zainal Dalam program ini, masyarakat tidak hanya diajarkan pengelolaan tanaman hidroponik. Secara bertahap dilakukan pendampingan dalam memulai hidroponik dan mempertahankan produksinya untuk ketahanan pangan. Kemudian

dilakukan peningkatan ekonomi dengan menjual hasil hidroponik. "Alhamdulillah kemarin sudah panen bersama warga dan didapat tujuh kilogram kangkung. Dijual perkemahan 250 gram harganya enam ribu,'' urainya. Lebih lanjut, untuk memaksimalkan produksi pangan warga, penerapan hidroponik juga dimodifikasi untuk bisa dibudidaya lele. "Airnya kami bersihkan dulu supaya tanamannya enggak keracunan gara gara kotoran lele. Airnya difilter. Ini belum dipasang filter soalnya ada kebocoran nunggu panen kolam kosong baru dibenerin,'' urainya. Dedi Surahman, dosen pendamping mengungkapkan tahun ini merupakan tahun kedua dijalin kerjasama antara mahasiswa dengan warga. Diharapkan lingkungan Kendangsari memiliki potensi bisnis ke depannya. Juga ada pemberdayaan lingkungan karena yang kami sasar lingkungan yang kosong. Kemudi-

an kami manfaatkan membuat bisnis baru yang ringan. Sementara itu, Ketua RT 7 RW 3, Kendangsari, Emita Trisia menyatakan bersyukur atas program yang dijalankan para mahasiswa UM Surabaya di kampungnya. Pasalnya, warga tidak hanya dilatih dalam cara menanam benih, menyemai dan memberikan nutrisi tanaman. Me-

lainkan juga diajarkan dalam menjual hasil produksi. "ahun lalu kita nanam selada air. Sekarang ada kangkung dan pakcoy yang kemarin juga sempat dijual ke warga-warga,'' tambah dia. Ia juga menambahkan, program ini sangat bermanfaat karena dapat membantu produktifitas warga selama pandemi. [ina]

Atasi terbatasnya lahan, Mahasiswa UMSurabaya membentuk Kampoeng Hidroponik yang ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Pramuka Gresik Menjadi Barometer Gerakan Pramuka di Jatim Gresik, Bhirawa Dewan Kerja Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Gresik resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik, Aminatun Habibah, Sabtu (16/10). Pelantikan dilaksanakan digelar di Aula Pusdiklat Pramuka yang berada di Jl Dr Wahiddin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik. Kepada seluruh pengurus yang dilantik, Bu Min, sapaan akrab ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik yang juga selaku Wakil Bupati Gresik menyampaikan ucapan selamat untuk para pengurus masa bakti 2021-2026. "Mudah - mudahan dengan kepengurusan yang baru ini, dapat mencetak generasi muda sebagai tunas bangsa yabg lebih baik,'' kata Bu Min. Bu Min juga berharap, agar para pengurus nantinya dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Menunjukkan kreatifitas dan inovasi dalam menggerakkan Pramuka, serta menciptakan hal

kerin Ikanto/bhirawa

Wabup Gresik saat melantik Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik.

baru untuk menjadikan pramuka semakin eksis. Bu Min juga ingin agar keberadaan kantor Pramuka yang yang dijadikan sebagai tempat pelantikan tersebut untuk terus diisi dengan kegiatan-kegiatan kepramukaan, sehingga suasana dan keberadaan kantor tersebut terlihat

aktif oleh kegiatan kepanduan. "Mari bersama - sama mengisi kegiatan yang positif agar Pramuka di Gresik semakin eksis. Kami yakin Pemerintah Kabupaten Gresik juga akan mendukung dan mensupport segala kegiatan kepanduan yang dilaksanakan adik - adik dan kakak - kakak sekalian. Mudah - mudahan

niat baik kita bersama berjalan dengan lancar dan sukses,'' ujarnya. Dalam pelantikan kali ini juga dihadiri Wakil Sekretaris Kwarda Jawa Timur, Adie Kurniawan. Adie juga memberikan arahan. Dalam arahannya, disampaikan bahwa kegiatan kepanduan di Gresik sangat luar biasa. Sebab menurutnya, SDM

Kwarda Jatim disanggah oleh tiga wilayah, salah satunya Gresik. Adie berharap, agar Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik untuk terus berkolaborasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan Kwarda Jatim. ''Kami sampaikan bahwa Gresik merupakan barometer gerakan Pramuka di Jawa Timur. Jadi teruslah

berkolaborasi dan menjadi contoh yang baik bagi Kwarcab lainnya di Jawa Timur,'' tandasnya. Sebagai gerakan kepanduan, anggota pramuka juga dituntut produktif dan inovatif supaya menjadikan sebuah organisasi yang mandiri dan handal, utamanya dalam menciptakan hal baru. [eri]

Ketum KORMI Jatim : Tiga Kelompok Besar Olah Raga Diatur SKN

GELANGGANG

Bupati Beri Rp50 Juta Atlet Bulu Tangkis Peraih Medali Emas PON XX Papua Jember, Bhirawa Bupati Jember, H Hendy Siswanto menerima kedatangan atlet PON Jawa Timur asal Jember Febriana Dwi Puji Kusuma yang telah menyumbangkan medali emas di Cabang Olah Raga Bulutangkis di PON XX Papua, di Pendopo Wahyawibawagraha, Sabtu (16/10) lalu. Febriana merupakan atlet Bulutangkis putri kontingan Jawa Timur asal Jember dan meraih dua medali emas sekaligus. Medali emas pertama dari pertandingan tunggal putri, dan medali emas kedua dari pertandingan ganda putri. "Selamat kepada Febriana, atlet bulu tangkis Jember yang telah berhasil meraih medali emas, dan kami dari Pemkab Jember memberikan apresiasi berupa uang tabungan Rp50 juta, selamat ya,'' ungkap Bupati Hendy. Dia menyampaikan Pemkab Jember akan terus mengawal langkah Febriana selanjutnya. Pemkab juga berkomitmen Jember harus bangkit olah raganya karena yakin Kabupaten Jember ini tempatnya para juara, dan kepada atlet lainnya yang berlaga dalam PON XX Papua yang mendapat medali perak dan perunggu, akan dipanggil semua dan akan diberi apresiasi. ''Kami wajib hukumnya memberikan penyemangat kepada para atlet yang berprestasi,'' katanya. [efi]

Surabaya, Bhirawa Ketua Umum Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KO-

RMI) Jatim, Hudiyono mengatakan, ada tiga kelompok besar olah raga yang diatur dalam UU Nomor 3 tahun

Ketua KORMI Jatim, Hudiyono saat acara Pengukuhan Cabang - cabang Olah Raga KORMI Cabang Pamekasan, Minggu (17/10) di Pendopo Agung Pamekasan.

GALERI

2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), yaitu olah raga pendidikan, olah raga rekreasi dan olah raga prestasi. Menurut Hudiyono, KORMI mengambil bagian pada sisi olah raga rekreasi, olah raga waktu luang yang dilakukan secara sukarela oleh perseorangan, kelompok dan atau masyarakat seperti olah raga massal, olah raga tradisional, olah raga kesehatan dan olah raga petualangan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, saat acara Pengukuhan Cabang-Cabang Olahraga KORMI Cabang Pamekasan, Minggu (17/10) di Pendopo Agung Pamekasan. Hudiyono yang juga Kadis Kominfo Jatim menjelaskan, ada tujuh cabang olah raga yang telah bergabung dengan KORMI Pamekasan, yaitu Senam Tera Indonesia (STI), Klub Jantung Sehat (KJS), Persatuan Panahan Tradisional Indonesia (Perpatri), Asosiasi Seni Tarung Tradisional Indonesia (ASTA), Persatuan Olahraga Tra-

disional Indonesia (Portina), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Pesta Lesap/Karapan Sapi. "Saya ucapkan selamat bergabung kepada tujuh Cabor itu, semoga kebersamaan ini akan turut juga membantu terwujudnya masyarakat Pamekasan yang sehat dan bugar yang pada gilirannya akan mendukung program pemkab pamekasan menjadi Pamekasan Hebat,'' katanya. Hudiyono juga mengucapkan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam hal ini Bupati Pamekasan atas dukungan dan perhatiannya, semoga di tahun-tahun depan, lebih mendapat perhatian lagi. Sedangkan kepada para Pimpinan Cabor, Hudiono saya selaku Ketum KORMI Jatim, meminta agar segera melakukan konsolidasi untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan pengurus FORMI Pamekasan. [wwn]

SISWA

Umsida Gelar Wisudawan Kolaborasi Daring dan Luring Usai menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) langsung melaksanakan Rapat Senat Terbuka, secara Daring dan Luring dalam rangka Wisuda ke-38 Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2020/2021. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Salah satu wakil wisudawan sedang menyampaikan pesan dan kesan selama belajar di Umsida.

Menurut Direktur Direktorat Akademika Umsida, Evi Rinata S ST M Keb, selaku Ketua Panitia Wisuda, wisuda merupakan moment wisudawan merayakan kelulusan mereka di akhir masa studi. Proses wisuda Umsida berlangsung selama dua hari pada 16 dan 17 Otkober digelar di Auditorium Ahmad Dahlan, dan diikuti seluruhnya 876 wisudawan, dengan harapan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). ;Evi menjelaskan, hari pertama dii-

si orasi Ilmiah Dr Ing Ilham Akbar Habibie Dipl Ing MBA, selaku Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim seIndonesia. Dengan tema 'Peran IPTEK dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa'. Hari kedua diisi orasi ilmiah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Dr H Sandiaga Uno BBA MBA dengan tema 'Inovasi Kewirausahaan, Transformasi Digital, dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Indonesia Maju'. Salah satu wisudawan, Wiji Rah-

ayu dari Program Studi Akuntansi mengaku senang bisa mengikuti wisuda. ''Saya bersyukur akhirnya bisa melaksanakan wisuda meskipun dilakukan secara terbatas, ada yang Luring maupun Daring. Karena sebagai perayaan kelulusan saya dan teman - teman telah menyelesaikan studi pendidikan,'' unkapnya. Sementara itu, Mochammad Alfin Islamudin dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam mewakili para wisudawan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama menuntut ilmu di Umsida. Menurutnya, selama empat tahun sudah dilewati dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran di Umsida. "Kami berkuliah bukanlah kesan tanpa arti. Satu cerita yang paling berkesan adalah ketika saya awal

kuliah, pada waktu itu mata kuliah Agama Islam yang diampu Pak Najih Anwar SAg MAg. Beliau merupakan orang disiplin dan orang yang kuat. Ketika beliau manyampaikan materi mahasiswa pun tidak ada yang berani mengobrol sendiri,'' ungkapnya. Alfin mengucapkan terima kasih kepada Civitas Akademika Umsida yang telah membimbing kami para wisudawan dengan sebaik-baiknya. ''Terima kasih kepada Bapak Rektor, para bapak dan ibu dosen dengan sabar membimbing kami dalam menyelesaikan masa studi. Tak lupa kami pun meminta maaf atas kesalahan yang kami lakukan,'' tandasnya. Alfin berharap setelah kelulusan ini wisudawan bisa memulai langkah awal serta mengamalkan ilmunya untuk mewujdkan impiannya. [*]


PELAYANAN PUBLIK Jago Ceting, Program Pemkot dan PKK Cegah Stunting Halaman 7

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui semua Kepala Perangkat Daerah (PD) bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan Cegah Stunting. Sosialisasi ini berupa jagongan untuk mencegah stunting di Kota Pahlawan. Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak. Ia menerangkan, apabila tidak tertangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan kematian. “Stunting tidak hanya disebabkan karena faktor kesehatan. Tapi bisa karena faktor ekonomi, perilaku hidup bersih, pola asuh, dan lingkungan,” kata Rini Indriyani, Minggu (17/10). Oleh karena itu, ia bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, Puskesmas, kecamatan, kelu-

rahan, dan kader-kader PKK berkolaborasi untuk mengatasi stunting. Sebab, menurutnya, untuk mengatasi stunting membutuhkan banyak kolaborasi dengan banyak pihak. “Jika semua sudah punya pemahaman yang sama, visi yang sama, dan kita isi saling bantu, saling isi dalam bekerja. Insya Allah harapan kita akan diijabahi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menjelaskan, bahwa Pemkot Surabaya terus beru-

paya dalam mencegah stunting di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah melalui Program Jago Ceting yang terus digalakan di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Upaya menurunkan angka stunting ini terus kita lakukan. Program Jago Stunting ini menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi, membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera bisa memberikan penanganan yang dibutuhkan,” terang Feny sapaan lekatnya. Bahkan, Feny mengaku, bahwa sejak remaja putri telah mengalami haid, pihak Puskesmas akan memberikan tablet Zat Besi (Fe), sebagai penambah darah dan menjaga kesehatan reproduksi. Pihaknya juga terus memberikan pendampingan untuk mempersiapkan remaja putri tetap sehat.

“Pendampingan terus kita lakukan, baik sebelum menikah hingga sudah menikah. Kami juga terus memberikan pengertian dan mendorong para ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kepada bayi mereka sebagai upaya pencegahan stunting,” ungkap dia. Selain itu, Feny mengatakan, para ibu bisa melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dengan memanfaatkan program yang telah dibuat oleh Pemkot Surabaya. Seperti fasilitas Universal Health Coverage (UHC), yang bisa diakses menggunakan BPJS secara gratis. “Kita memiliki program UHC BPJS. Jadi tidak perlu takut lagi untuk memeriksakan kesehatan, karena saat ini bisa dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.[iib]

Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani melakukan sosialisasi Program Jago Ceting, yakni Jagongan Cegah Stunting.

LINTAS PELAYANAN

Tim HCS Gerak Cepat Tangani Masyarakat Tak Mampu Lamongan, Bhirawa Tim Home Care Service (HCS) Puskesmas Kecamatan Paciran melakukan pegerakan cepat dengan mengunjungi Bapak Sutrisno Ali di Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon yang menderita diabetes sehingga mengalami luka pada kaki sebelah kirinya. Dalam kunjunganya, Tim HCS yang merupakan bentukan Pemkab Lamongan dalam upaya penanggulanganya melakukan perawatan dan diberikan bantuan berupa bedah rumah, bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), dari Baznas dan dari Dinas Sosial. Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Yuhronur Efendi jika telah ada intervensi awal dengan dilakukan kunjungan rumah yang bersangkutan dengan memberikan HE tentang penyakit yang diderita,lalu bekerjasama dengan keluarga dan berkoordinasi dengan dokter untuk pemberian perawatan lebih lanjut. Namun, Pada kesempatan tersebut Bpk Sutrisno Ali masih belum mau untuk di rawat gratis di Rumah Sakit, sehingga Tim HCS akan secara periodik datang memantau perkembangan kesehatan beliau. “Ya,awalnya saya mendapatkan mention di IG, ada warga saya yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan karena sakit yang dialami.Setelah itu saya koordinasikan untuk segera di tindak lanjuti. Alhamdulillah ternyata progresnya beliau sudah di datangi oleh tim HCS Puskesmas Paciran,” ujar Yuhronur Efendi,Minggu (17/10). Dijelaskanya, Pada kesempatan itu beliau (Pak Ali, red) untuk sementara tidak mau di rawat di RS, sehingga tim HCS akan secara periodik datang memantau perkembangan kesehatan beliau. “Beliau juga sudah mendapatkan beberapa bantuan sosial yang diberikan baik dari Pemerintah dan masyarakat sekitar. Saya berdoa semoga beliau diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini serta dimudahkan dalam kesembuhannya,” ugkapnya. [aha,yit,] Gerakan OPG Terus Digulirkan ACT Surabaya

Gerakan OPG Terus Digulirkan ACT Surabaya

Alimun Hakim/Bhirawa

Penanganan secara cepat dan teoat dilakukan oleh Tim Home Care Service Puskesmas Kec.Paciran ke Pak Sutrisno Ali,warga Dusun Dengok yang mengalami sakit diabetes hingga mengalami luka oada kaki sebelah kirinya.

Surabaya, Bhirawa Kemiskinan masih menjadi masalah serius yang dihadapi masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) per kuartal I 2021 merilis, jumlah penduduk miskin di Indonesia menembus angka 27,54 juta jiwa. Menurut Branch Manager Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surabaya, jumlah penduduk miskin yang bertambah jelas berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengungkapkan, kerawanan pangan menjadi krisis paling serius yang dihadapi kelu-

Kota Kediri Sabet Peringkat 1 Kinerja PTSP dan PPB Kota Kediri, Bhirawa Kota Kediri berhasil menjadi peringkat pertama dari sembilan kota di Provinsi Jawa Timur dalam penilaian kinerja pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelayanan Berusaha oleh Kemetrian Investasi/ BKPM RI yang ditetapkan melalui SK Kementrian Investasi/Kepala BKPM RI No. 139 Tahun 2021. Tujuan diselenggarakannya penilaian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terpadu satu pintu dan men-

ingkatkan kinerja investasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita patut bersyukur karena Kota

Kediri telah berhasil meraih predikat Sangat Baik dengan skor 85,61 atas capaian kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) berdasarkan penilaian Kementerian Investasi/ BKPM” terang Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri. Kota Kediri berhasil menduduki peringkat pertama Indeks Penilaian Pelayanan Publik Kategori Kota se-Jawa Timur, atau urutan ke-5 Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur. “Pencapaian tersebut bagi kami sangat bagus dan pantas untuk disyukuri karena Kota Kediri berhasil melampaui kota-kota besar lainnya yang fasilitasnya jauh lebih lengkap” kata Edi. Pemkot Kediri secara rutin setiap tahun melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) guna mengukur kualitas pelayanan publik berdasarkan kepuasan masyarakat. Hal tersebut ditempuh Pemkot Kediri sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan pelayanan publik. Pihaknya menargetkan SDM di lingkungan DPMPTSP semakin profesional dan berintegritas. “Kita tetap berusaha agar pelayanan publik semakin baik (cepat, mudah, dan transparan) serta kinerja investasi di kota Kediri semakin baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah” jelasnya. Selain itu Edi berpesan agar happy dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. “Kalau kita mencintai pekerjaan dengan baik, maka capaian kinerja kita akan semakin optimum” tandasnya.[van,adv, kominfo]

arga miskin di masa pandemi. Bahkan, tegas Dian, sebanyak 51,8% keluarga miskin sulit membeli beras dan Sembako. Di Jatim sendiri, pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat makin terbatas, bahkan hampir 1,7 juta masyarakat di Jatim masuk kategori miskin akut. ‘’Maka ACT Surabaya membersamai perjuangan masyarakat prasejahtera, terus menggencarkan Operasi Pangan Gratis (OPG). OPG serentak dilakukan di 10 regional dan 100 Cabang ACT di Seluruh Indonesia termasuk di ACT Surabaya. Operasi Pangan Gratis kali ini dilakukan di Jl Ngaglik 50C Surabaya. Setidaknya ada 100 paket pangan yang terdiri beras wakaf, bumbu masakan dan Sembako lainnya untuk warga Ngaglik yang tinggal di pinggir rel kereta

api ini,’’ kata Dian. Dian juga menjelaskan, selain distribusi paket pangan, ACT Cabang juga mengajak semua simpul massa untuk berkolaborasi bersama dalam gerakan - gerakan kemanusiaan sehingga mampu memberikan solusi konkrit. Program ini diinisiasi ACT untuk menjadi solusi dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat saat ini yakni kemiskinan yang makin tinggi dan masih menjadi ‘momok’ di negeri ini. Operasi ini sejatinya berasal dari wujud kedermawanan dan kepedulian masyarakat untuk membantu saudara sebangsa yang tengah dalam kondisi membutuhkan bantuan. Sementara itu, Bu Dartik salah satu penerima manfaat mengucapkan ribuan terima kasih kepada der-

mawan melalui Operasi Pangan Gratis. ‘’Berjuta kata terima kasih saya haturkan pada ACT Surabaya dan donatur hari ini bisa berbagi untuk untuk warga Ngaklik Surabaya,’’ ucapnya saat menghadiri pendisitribusian paket pangan. Dian juga mengatakan, ACT menggelar aksi OPG sekaligus menlaunching Program Operasi Pangan Murah (OPM). Program ini diinisiasi ACT untuk menjadi solusi dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat saat ini yakni kemiskinan yang makin tinggi dan masih menjadi ‘momok’ di negeri ini. Dua gerakan aksi OPG dan OPM ini sejatinya berasal dari wujud kedermawanan dan kepedulian masyarakat untuk membantu saudara sebangsa yang tengah dalam kondisi membutuhkan bantuan. [fen]

Pemkot Kediri Gandeng APH pada Monev Pelaksanan Prodamas Plus Dengan berlangsungnya tahap pelaksanaan Prodamas Plus tahun 2021 senilai 100 juta per RT di 1478 RT di Kota Kediri, saat ini hingga akhir Oktober, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kediri sedang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) bersama Aparat Penegak Hukum (APH) atas pelaksanaan Prodamas Plus Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya.”Dalam pelaksanaan Prodamas Plus tahun 2021 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sudah menjalin MoU dengan APH yang ada di Kota Kediri yaitu Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan Polres Kediri Kota,” katanya, Jumat (15/10). Lebih lanjut dikatakan, Kejaksaan dan Polres akan memberikan bantuan pendampingan di dalam proses pelaksanaan Prodamas ini. “Agar pelaksanaan Prodamas itu bisa berjalan sesuai dengan rel, sesuai dengan regulasi yang telah dibuat,” sambungnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi potensi pelanggaran hukum saat pelaksanaan Prodamas Plus yang dilakukan oleh Pihak Pelaksana yaitu Kelompok Masyarakat di masingmasing kelurahan.”Baik dari kepolisian maupun dari kejaksaan bersama Inspektorat selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah bersama-sama ke lapangan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan,” urainya. Dengan sinergi dan kolaborasi di lapangan, antara APH dengan kepala kelurahan dan pelaksana lapangan seperti pendamping kemudian Pokmas serta Tim Fasilitasi di kelurahan diharapkan jika ditemui ada sesuatu yang keliru APH akan mengingatkan dulu, jadi mengingatkan kemudian memberikan solusinya, “Tetapi apabila sudah diingatkan

diberikan solusi tetapi Pihak Pelaksana tetap melanggar, ya tetep akan ada sanks, itu pasti. Paling tidak APH sudah memberikan rambu-rambu, mengingatkan dan memberikan solusi bagaimana supaya mereka bisa melaksanakan dengan baik,” tegasnya. Diharapkan Pihak Pelaksana di lapangan tidak tambah takut tetapi tambah paham tentang aturan-aturan yang ada,dan harus bisa memanfaatkan dan bertanggung jawab dengan baik segala keuangan negara melalui APBD Kota Kediri yang sedang dikelolanya,” ini merupakan hal baru bagi Pokmas, maka kita mulai mengedukasi masyarakat, mulai memberdayakan masyarakat untuk menggunakan atau mengelola

keuangan negara dengan benar, bukan untuk menakut-takuti,” terangnya. Paulus menuturkan, salah satu pelanggaran yang harus diketahui dan dihindari yakni, misalnya pihak pelaksana membeli sesuatu kemudian ada sisa uang realisasi, realisasi tidak sama dengan rencana anggaran.Nanti yang harus dipertanggung jawabkan adalah RKB (Realisasi Kegiatan Belanja), apabila terjadi efisiensi, terjadi hal-hal sisa belanja maka harus dikembalikan ke kas daerah (APBD). “Karena sebuah rencana anggaran, biasanya angka-angkanya masih tinggi, masih diatas harga pasaran, Tidak boleh kemudian menjadi tambahan barang baru yang tidak ada di RAB atau di kontrak, kemudian juga tidak boleh menggunakan uang itu untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, adanya sisa harus dikembalikan ke keuangan negara sesuai mekanisme yang ada,” pungkas Paulus.[van,adv]

Monev Prodamas Plus di Kelurahan Ngronggo


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 8

Pembangunan Tol Paspro Seksi IV Dimulai di Dua Titik Probolinggo, Bhirawa Pembangunan jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) seksi IV di Kabupaten Probolinggo mulai dilakukan. Saat ini, pengerjaan dilakukan sepanjang 12,45 kilometer. Pengerjaan sendiri dimulai dari dua titik. Yaitu, di barat dan timur. Pengerjaan di barat dimulai di Desa Clarak, Kecamatan Leces. Sementara di timur, pengerjaannya dilakukan mulai di depan SPBU Pajurangan, Kecamatan Gending. Pantauan Bhirawa, lokasi di depan SPBU Pajurangan ini nantinya akan menjadi exit tol Gending. Di sana, sejumlah alat berat terparkir. Tanah di selatan jalan pantura itu pun mulai dipadatkan. Pagar bertuliskan Waskita yang tidak lain pelaksana teknis proyek juga sudah dipasang. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jalan Tol Paspro Priyadi, Minggu (17/10) mengatakan,

pengerjaan Tol Paspro seksi IV direncanakan sejauh 12,45 kilometer. Dimulai dari dua titik di Kabupaten Probolinggo. Yaitu di Leces yang dimulai di Desa Clarak. Selanjutnya, akan melewati Banjarsawah, Tegalmojo, Sumberbulu, Sumberkledung, Sumbersuko, Watuwungkuk, dan Tegalmojo. Pembangunan juga dimulai dari exit tol Gending. Di sini, konstruksi dimulai di Desa Pajurangan dan diteruskan ke Desa Sumberkerang. Pengerjaan dimulai sekitar sepekan yang lalu. “Kami targetkan pada September 2022 jalan tol ini sudah terhubung

KELANA JATIM

Sudah 2 Tahun, Anjangsana Bagi para PKL dan Lansia Serahkan Bantuan Permodalan Mojokerto, Bhirawa Tercatan sudah berjalan 2 tahun program yang digulirkan Pemkot Mojokerto, berupa anjangsana kepada para Lansia dan PKL, sekaligus memberikan bantuan materiil, rutin dilaksanakan oleh Wali kota Mojokerto, Ika Pusputasari. Adapun hari yang biasa dipakai anjangsana kepada Lansia atapun orang sakit dan PKL, adalah pada hari Jum’at atau hari libur, bersama kegiatan ini pula berbagai jenis bantuan dan dukungan terus diberikan melalui program Jumat Berkah, Kali ini, bantuan permodalan bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan lansia sebanyak 7 orang, Jumat (15/10),kemarin Ditemani dengan suami, Supriyadi Karima Syaiful, Wali Kota, Ning Ita memberikan bantuan permodalan sekaligus perbaikan rombong hingga kebutuhan jualan kepada ibu Lik Sukartini. Tidak hanya bantuan permodalan, Wali Kota Ning Ita juga menyerahkan secara langsung Nomor induk berusaha (NIB) yang telah diproses secara cepat dan akurat oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja (DPMPTPST Naker). Ada lima orang warga, yang NIB-nya diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Ning Ita dengan didampingi Plt Kepala DPMPTSP Naker Hariana Dodik Murtono. Mereka adalah : ýSati pemilik usaha Jamu, Saodah pemilik usaha Lontong Lodeh, Sugeng Hartono pemilik usaha Sosis, Lik Sukartin pemilik usaha Kopi Ketan dan Evi Kristanti pemilik usaha Gado-gado dan Rujak. Melalui Program Jumat Berkah, Wali Kota Ning Ita berharap berbagai bantuan sosial, baik permodalan, perbaikan hingga penyediaan perlengkapan dagang yang diberikan kepada masyarakat, dapat menguatkan ekonomi kerakyatan yang ada di Kota Mojokerto.[min]

dan dapat beroperasi. Sehingga tahun depan mau ke Surabaya dan ke Banyuwangi sudah bisa lewat exit tol Gending,” lanjutnya. Tol Paspro seksi IV sendiri akan melalui 21 desa di Kabupaten Probolinggo. Dari 21 desa itu, proses pembebasan lahan di tiga desa masih proses. Antara lain di Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, masuk proses pembayaran. Di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, masih validasi dan revisi anggaran. Lalu, di Desa Pegalangan Kidul, Kecamatan Maron, dalam proses pengumuman. “Dari 21 desa yang akan dilalui pembangunan jalan tol, 18 desa sudah selesai pembebasan lahannya. Menyisakan tiga desa dan satu di antaranya akan segera dibayar. Yakni, di Desa Brumbungan Kidul,” ujarnya. Priyadi menyebutkan, jika exit tol Leces-Gending terhubung, maka

Blitar, Bhirawa Masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Sabtu (16/10). Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Pantai Serang Desa Serang langsung disambut Bupati Blitar, Rini Syarifah yang didampingi Sekretaris Daerah, Kapolres Blitar, Ketua Dekranasda, Ketua DPRD dan Kepala OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam sambutanya mengatakan Desa Wisata Serang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, bahkan kedatangannya di Pantai Serang Kabupaten Blitar dirinya mengungkapkan bahwa Wisata Serang sungguh luar biasa sebab terdapat potensi wisata diantaranya alam, budaya dan ekonomi kreatif. “Potensi wisata alam Pantai Serang sangat luar biasa, Pantai Serang merupakan Pantai di Desa Wisata pesisir selatan Kabupaten Blitar yang sangat potensial karena ditunjang potensi alam, budaya dan ekonomi kreatif yang bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga Uno pada saat melihat secara lang-

sudarno/bhirawa

Inventarisasi Pengamanan dan Pemanfaatan Aset Daerah Pemkab Madiun

Diambil Langkah Dikerjasamakan Dengan Pihak Lain Sistem Sewa

Karena itu, BPKAD Kabupaten Madiun mengadakan langkah-langkah penataan aset daerah. Diantaranya, sebagian aset diupayakan untuk dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dikerjasamakan dengan pihak lain sistem sewa,”kata Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Suntoko, S.Sos. M.Si didampingi Kepada Bidang Aset dan Akuntasi BPKAD Kabupaten Madiun, Bambang Hari Witjaksono kepada Bhirawa, Sabtu (16/10). Menurut Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Suntoko didampingi Kepada Bidang Aset dan Akuntasi BPKAD Kabupaten Madiun, Bambang Hari Witjaksono dalam hal ini, pihaknya mengambil langkah-langkah pengamanan tanah milik Pemerintah Kabupaten Madiun tersebut. Yakni Pensertifikatan tanah berupa obyek tanah, tanah perkantoran,tanah tegalan, tanah penunjang waduk/ bendungan, tanah ruas jalan daerah dan tanah setren saluran. “Dalam masalah ini, untuk pensertifikatan tanah aset di Kabupaten Madiun pada tahun 2021 ini, sampai dengan september telah terbit 101 sertifikat jadi, dari Kantor Pertanahan Tampak seorang petugas memasang papan nama yang menyebutkan tanah aset daerah milik Pemkab Madiun di wilayah Caruban Kabupaten Madiun. sudarno/bhirawa

suruan–Probolinggo. “Kegiatan yang telah kami lakukan di antaranya adalah mengecek kondisi jalan tol untuk memastikan tidak ada endapan dalam drainase, mengganti dan memasang pagar rumija dan reflektor yang hilang atau rusak, serta memperbaiki jalanan yang retak atau berlubang,” katanya. Mulya menuturkan, peningkatan SPM tersebut akan memberi dampak positif pada perekonomian wilayah sekitar, karena dapat menarik minat pengguna jalan untuk memanfaatkan ruas tol itu. Selain itu, peningkatan kualitas SPM juga diharapkan mampu menjaga tingkat pengembalian investasi para pemegang saham. “Keberadaan ruas tol Pasuruan–Probolinggo ini dapat meningkatkan potensi masuknya investasi baru, baik pada sektor pariwisata maupun industri,” tandasnya.

Ruas tol Pasuruan–Probolinggo sendiri berperan cukup penting dalam pemerataan ekonomi hingga ke daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur, baik untuk pariwisata maupun industri lainnya. Jalan tol itu juga merupakan akses penting menuju area pariwisata nasional, seperti Bromo dan Tengger Semeru, serta meningkatkan minat investasi khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo. Seperti diketahui, ruas tol Pasuruan–Probolinggo yang dikelola oleh TJPJT merupakan bagian dari ruas tol Trans-Jawa dengan panjang 43,75 kilometer. Saat ini, ruas tol Pasuruan–Probolinggo Seksi I–III (IC Grati–IC Probolinggo Timur) telah beroperasi sepanjang 31,30 kilometer, sedangkan Seksi IV (Probolinggo Timur–Gending) sedang dalam tahap pengerjaan, tambahnya.[wap]

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Serang

Kepala BPKAD Kabupeten Madiun, Suntoko, S.Sos. M.Si didampingi Kepada Bidang Aset dan Akuntasi BPKAD Kabupaten Madiun, Bambang Hari Witjaksono memberikan penjelasan terkait aset daerah yang akan disewa oleh pihak lain.

Dalam rangka inventarisasi pengamanan dan pemanfaatan aset daerah milik Pemkab Madiun, juga untuk dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun mengadakan kerjasama pihak lain dengan sistem sewa.

para pengendara akan lebih cepat melintas. Pihaknya menganalisis pengendara bisa menghemat waktu sampai 15 menit. “Kendaraan yang melintas di Probolinggo bagian barat (exit tol Leces, Red) dan akan ke timur itu kan terlalu jauh kalau melewati pantai utara. Jadi, jika terhubung maka akan lebih cepat,” tuturnya. PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) terus meningkatkan standar pelayanan minimal di Tol Pasuruan– Probolinggo untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengguna ruas tol yang menjadi akses penting menuju Bromo dan Tengger Semeru itu. Mulya Setiawan, Direktur Utama TJPJT, mengatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan melalui pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) di ruas Tol Pa-

sudarno/bhirawa

Kepala BPKAD Kabupeten Madiun, Suntoko, S.Sos. M.Si didampingi Kepada Bidang Aset dan Akuntasi BPKAD Kabupaten Madiun, Bambang Hari Witjaksono dengan staf lainnya saat menginventarisasi aset daerah Kabupaten Madiun belum lama ini. Kabupaten Madiun,”ungkap Suntoko. Bhirawa menjelaskan. Langkah selanjutnya, diadakan Dikatakan oleh orang nomor satu di pematokan batas tanah. Dalam upaya BPKAD Kabupaten Madiun ini, dari mengamankan dimensi tanah dilakukan beberapa bangunan gedung dan kantor pematokan batas tanah dengan prioritas aset Pemkab Madiun yang berada di terhadap tanah yang masih kosong/ wilayah Kota Madiun telah diambil belum ada bangunan.Pemagaran langkah disewakan kepihak lain. Tanah, guna menjelaskan dimensi Misalnya, aset Pemkab Madiun di jalan ataupun bentuk tanah dilakukan pe- A. Yani Kota Madiun eks rumah dinas, magaran tanah dengan prioritas ter- jalan Salak Kota Madiun eks kantor hadap tanah yang masih kosong/belum Dinas Perdagangan Kabupaten Madiun ada bangunan. disewakan dengan jangka waktu 5 Disamping itu juga diadakan pe- tahun dan setiap tahunnya penyewa masangan papan nama tanah. Hal itu memperbarui perpanjangan sewa. Sedang aset di jalan Panjaitan Kota guna menjelaskan informasi alas hak/ bukti kepemilikan maka dipasang papan Madiun dulu kantor Dinas Koperasi nama aset/papan nama kepemilikan. Kabupaten Madiun, sekarang diSerta pengembalian batas, BPKAD bangun nanti ditempati untuk kantor Kabupaten Madiun juga berupaya Dinas Perumahan dan Kawasan menginventarisi batas tanah yang Permukiman (Disperkim) Kabupaten bersinggungan dengan milik warga atau Madiun yang selama ini menempati kantor milik aset Pemprov Jatim di dengan Pemerintah Daerah lainnya. “Yang jelas, langkah-langkah pe- jalan Panjaitan juga. Adapun aset daerah Pemkab manfaatan seperti terurai diatas, sebagian aset kita (Pemkab Madiun. Madiun di Kabupaten Madiun terRed) diupayakan untuk dapat me- sebar di 15 kecamatan itu, sebagian nambah PAD bekerjasama dengan sekarang juga disewakan. Misalnya pihak lain dengan sistem sewa,”ungkap ada yang disewakan untuk Anjungan Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Tunai Mandiri (ATM) salah satu Bank. Suntoko yang dibenarkan Kabid Aset Juga tanah bangunan aset Pemkab dan Akuntasi, Bambang kepada Madiun di Caruban ada yang disewakan untuk Plaza Caruban. Dengan langkah seperti terurai diatas, pendapatan sewa tanah bangunan pada tahun 2020 dari target Rp336 juta terealisasi 100 persen. Sedang untuk tahun 2021 hingga bulan Oktober 2021 ini dari target Rp300 juta realisasinya mencapai 80 persen. “Karena tahun anggaran 2021 belum berakhir juga karena adanya covid19,”katanya mengakhiri perbincangan dengan Bhirawa.[dar.adv]

Hartono/Bhirawa

Tampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat melepas tukik pada saat kunjungannya di Pantai Serang didampingi Bupati Blitar, Rini Syarifah, Sekkab Blitar, Izul Marom dan Kades Serang, Handoko, Sabtu (16/10).

sung kondisi Pantai serang. Bahkan selain melihat Pantai Serang yang masih sangat alami, Sandi juga diajak mengunjungi Goa Kedungkrombrang yang masih satu kawasan dengan Pantai Serang juga pusat oleh-oleh dan suvenir serta melihat konservasi penyu yang dilanjutkan dengan melepas secara langsung tukik di Pantai Serang. “Wisata disini benar-benar sangat alami, bahkan juga mampu melakukan konservasi penyu yang tidak bisa dilakukan di semua Pantai, ini sangat hebat dan harus bisa dilestarikan demi masa depan,” ujarnya.

Bupati Blitar, Rini Syarifah juga merasa sangat bangga Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, dan juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Menparekraf, Sandiaga Uno yang juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan menjadi kegembiraan tersendiri serta dapat membangkitkan ekonomi khususnya di bidang pariwisata di Kabupaten Blitar. “Mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Blitar kami sangat senang dengan kedatangan Mas Menteri, Sandiaga Uno di Desa Wisata Serang,” kata Bupati Rini.

Tambah Bupati Rini, selam ini wisata di Kabupaten Blitar sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menerapakan ketentuan yang ada dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi serta pembayaran mengunakan aplikasi termasuk Pantai Serang. “Semoga dengan adanya kunjungan ini ekonomi kreatif di Kabupaten Blitar dapat bangkit dan pulih kembali,” imbuhnya yang diakhir acara Bupati Rini juga memberikan batik khas Kabupaten Blitar yang terkenal dengan sebutan Cakra Palah dan batik Ciprat serta oleh-oleh kopi sebagai potensi desa Serang. [htn]

Berantas Rokok Tanpa Pita Cukai, Pemkab Malang Pasang Informan Warga Desa Kab Malang, Bhirawa Seruan untuk memberantas rokok tanpa cukai atau rokok ilegal terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang. Sedangkan dalam seruan berantas rokok ilegal itu telah melibatkan semua unsur elemen masyarakat dengan melakukan sosialisasi. Hal itu agar masyarakat teredukasi untuk ikut berperan serta dalam memberantas rokok ilegal di wilayah Kabupaten Malang. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa melalui pajak cukai rokok pemerintah telah mendapatkan devisa negara, dan hasil pajak cukai itu dikembalikan kepada masyarakat untuk pembangunan daerah. Sedangkan dari pajak cukai tersebut Pemerintah Pusat memberikan anggaran kepada Pemrintah Daerah melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), guna untuk kepentingan masyarakat. Seperti mendanai program peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal. “Dan anggaran DBHCHT sebesar 50 persen digunakan untuk kepentingan dibidang Kesejahteraan Masyarakat, 25 persen bidang Kesehatan, dan 25 persennya lagi dibidang Penegakan Hukum,” paparnya. Sehingga, kata Didik, penggunaan DBHCHT diperlukan sinergi dari Pemerintah Daerah dengan instansi dan Kementerian terkait, terutama dalam menyusun program kegiatan yang dibiayai dari DBHCHT. Seperti dalam pemanfaatan DBHCHT dalam bidang penegakan hukum, hal ini dapat men-

cahyono/Bhirawa

Diskominfo Kab Malang saat menggelar Gempur Rokok Ilegal Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Bagi Perwakilan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, RT. RW se-Kecamatan Bantur, di Hotel Alliante, Kota Malang, pada Jumat (15/10) imbulkan efek domino bagi masyarakat. Karena dapat menekan peredaran rokok ilegal, sehingga dapat meningkatkan penerimaan cukai dan penerimaan DBHCHT. Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkab Malang terus mengkampayekan Gempur Rokok Ilegal, yang melibatkan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) se-Kabupaten Malang. Karena jika rokok ilegal dibiarkan, maka akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, yang dampaknya juga akan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap rokok legal. “Dengan banyaknya rokok ilegal, tentunya akan mengurangi pendapatan negara dari sektor pajak, dan negara akan dirugikan dengan keberadaan rokok ilegal,” tegasnya. Pemkab Malang dalam menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Malang, jelas dia, maka secara rutin para perangkat desa dihadirkan dalam sosialisasi, agar nantinya mereka bertugas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya atau sebagai trainer dan juga sebagai informan di lapangan. Seperti yang dilakukan Diskominfo Kabupaten Malang, pada Jumat (15/10), yang mana telah menggelar Gempur Rokok Ilegal Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai Bagi Perwakilan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) Se-Kecamatan Bantur. Didik menambahkan, sosialisasi Gempur Rokok Ilegal terus dilakukan Pemkab Malang, terutama pada

masyarakat di Malang Selatan. Karena wilayah tersebut banyak berdiri perusahaan rokok. Sehingga dari sekian perusahaan rokok tersebut, tidak semuanya memproduksi rokok legal, tapi juga ada sebagian yang memproduksi rokok ilegal. “Kami berharap ada sebuah kepekaan bagi para pengusaha rokok ilegal untuk menghentikan kegiatannya. Karena jika ini sudah dilakukan, maka pendapatan cukai meningkat, sehingga tata niaga rokok akan lebih bagus,” tandasnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang Mahmmrus Ali, saat sebagai pemateri Gempur Rokok Ilegal Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Bagi Perwakilan Aparat Kecamatan, Perangkat Desa, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) Se-Kecamatan Bantur, di Hotel Alliante, Kota Malang, Jumat (15/10) mengatakan, dirinya untuk mengajak masyarakat Kabupaten Malang tidak apatis terhadap peredaran rokok ilegal yang tidak dilengkapi dengan pita cukai. Sehingga dengan cara kita mensosialisasikan Gempur Rokok Ilegal kepada masyarakat ditingkat desa, hal ini akan memberikan edukasi kepada masyarakat yang wilayahnya terdapat industri rokok, baik itu yang legal maupun ilegal. “Jangan apatis terhadap peredaran rokok ilegal. Dan mungki selama ini sebagian masyarakat tidak mengetahui manfaat bayar pajak cukai. Karena manfaat dari pajak cukai itu sangat banyak manfaat untuk masyarakat, seperti untuk peningkatan pembangunan dan layanan masyarakat,” ujar dia.[cyn.adv]


Senin Pahing, 18 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Petugas Lapas Surabaya Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Pil Happy Five Surabaya, Bhirawa Petugas Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo berhasil menggagalkan peredaran narkoba dalam Lapas. Guna mengelabuhi petugas, narkoba jenis sabu dan pil happy five ini diselundupkan dengan cara dimasukkan ke dalam speaker aktif.

Istimewa

Petugas Lapas Kelas I Surabaya menyerahkan barang bukti narkoba ke pihak kepolisian, Minggu (17/10).

Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan menjelaskan, speaker aktif tersebut dikirimkan ke Lapas melalui jasa ekspedisi. Paket itu ditujukan untuk nama yang tidak dikenal. Saat ditelusuri, tidak ada nama pegawai maupun warga binaan dengan nama tersebut. Namun, paket tersebut diterima oleh seorang warga binaan yang menjadi tahanan pendamping berinisial DD. “Narapidana kasus pencurian itu langsung ditegur oleh Kasi Keamanan dan Ketertiban Nurcahyo Wicaksono.

Dan dilakukan penggeledahan serta mengamankan barang bukti speaker aktif yang di dalamnya diduga berisi narkoba,” kata Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan, Minggu (17/10). Dari pemeriksaan, lanjut Gunawan, DD mengaku paket tersebut untuk WBP berinisial RZ yang ditempatkan pada Blok C. Sesuai SOP yang berlaku, barang tersebut tidak diperbolehkan masuk, sehingga petugas melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang tersebut.

Dijelaskannya, sekilas tidak ada yang aneh. Karena speaker tersebut adalah barang baru lengkap dengan kardus yang masih kinyis-kinyis. Petugas pun mengeluarkan satu per satu barang yang ada dalam paket tersebut. Petugas mencurigai subwofer yang lebih berat dari biasanya. Kemudian petugas membuka bagian subwofer menggunakan obeng. “Di dalam subwofer tersebut terdapat empat bungkusan dengan bentuk berbeda. Barang yang diduga narkotika itu ditempelkan di dinding dalam subwofer menggunakan perekat dua sisi,” jelasnya. Setelah dibuka, sambung Gunawan, didapati bahwa satu paket panjang dengan 15 cm itu diduga merupakan psikotropika jenis pil

happy five. Kemudian 1 paket terbesar berisi pil koplo. Dan 2 paket lainnya masing-masing sekitar 10 cm persegi dan 5 cm persegi berisi serbuk putih diduga sabu-sabu. “Keempat paket tersebut langsung diserahkan kepada pihak kepolisian. Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. Terkait berat dan jumlah barang bukti tersebut, ditambahkan Gunawan, seluruhnya diserahkan kepada pihak kepolisian, yakni Polsek Porong. Sehingga, sudah menjadi kewenangan korps baju coklat tersebut. “Untuk barang bukti yang diamankan, kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian. Karena barang buktinya langsung kami serahkan kepda yang berwajib,” pungkasnya. [bed]

KELANA JATIM

Polres Pasuruan Ungkap Sabu Dua Kilogram Jaringan Internasional Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan berhasil menangkap dua kurir narkotika jenis sabu dengan barang bukti dua kilogram. Nilai barang haram tersebut mencapai Rp 4 miliar dan berasal dari jaringan internasional. Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz menyampaikan dua kurir yang ditangkap polisi yakni KMI (35) dan HRY (30). KMI dibekuk di sebuah konter handphone Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan HRY diringkus di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. “Berawal dari KMI yang kami amankan di Pandaan serta mendapatkan barang bukti sabu seberat dua gram. Usai penangkapan itu, kami melakukan pengembangan. Hingga akhirnya, polisi bergerak menangkap HRY di Sidoarjo,” ujar AKBP Erick Frendriz saat konferensi pers di Mapolres Pasuruan, kemarin. Sedangkan dari HRY, diamankan barang bukti sabu seberat 2,075 kilogram. Sabu itu dibungkus menggunakan kemasan teh hijau. “Ini berawal dari jaringan internasional. Pabriknya di Myanmar yang masuk bisa dari Kalimantan atau Sumatra. Ini akan di-follow up oleh jaringan antarkota atau antarprovinsi di Indonesia,” papar Erick Frendriz. [hil]

Wabup Irwan Imbau Tak Ada Lagi Penebangan Pohon Bondowoso, Bhirawa Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat mewantiwanti kepada pihak terkait agar tidak ada lagi penebangan pohon. Hal yang demikian ia ungkapkan pada awak media saat melakukan peninjauan ke lokasi pemotongan pohon sonokeling, di Taman Magenda Kelurahan Badean, Jumat (15/10) kemarin. “Saya mewanti-wanti jangan sampai ada penebangan lagi. Kalau ada penebangan lagi, saya sendiri yang akan melaporkan kepada kepolisian,” tegasnya. Wabup Irwan menerangkan, setelah ia meminta keterangan sejumlah pihak. Ternyata pengajuan penebangan pohon sonokeling di Taman Magenda Bondowoso tidak hanya satu titik. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengajukan enam titik. Kata dia, sudah ada tiga pohon yang dipotong, satu dirobohkan, dua sisanya hanya tinggal bagian batang bawah saja. [san]

Warga Sidoarjo Sudah Diperkenankan Gelar Hajatan Sidoarjo, Bhirawa: Warga Sidoarjo sudah diperkenankan menggelar hajatan yang menghadirkan aneka hiburan, termasuk pagelaran kesenian tradisional seperti wayang kulit yang pentas semalam suntuk. “Sebentar lagi bulan ba’da Mulud, biasanya sudah mulai banyak hajatan. Nah bapak-bapak dalang, kalo sudah terima order, ya monggo dilaksanakan. Tapi dengan format seperti ini ya,” jelas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Joko Supriadi, Sabtu (16/10) malam. Dalam simulasi pagelaran wayang kulit yang digelar di Pendopo Delta Saba tersebut, penataan lokasinya diatur sedemikian mungkin sehingga tidak terlalu banyak penonton yang hadir dan menyaksikan acara tersebut secara langsung. Namun, kegiatan itu disiarkan langsung melalui platform channel youtube dan intagram sehingga bisa disaksikan oleh banyak orang melalui jaringan internet. “Kalau begini ya lihat bukan saja warga sekitar tapi juga orang di seluruh dunia,” kata Joko lagi dalam sambutannya sebelum acara. [hds]

Hukuman Bagi Pelanggar Prokes Tetap Berjalan Lamongan,Bhirawa Meski berangsur menjadi zona hijau yang sudah mencapai 70 % di rata - rata wilayah Lamongan,TNI - Polri terus mengedukasi masyarakat dengan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bahkan,Hukuman ringanpun juga dijalankan bagi para pelaku pelanggar prokes. Operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) juga terus digelar di sejumlah lokasi Kabupat-

en Lamongan oleh petugas gabungan dari Kodim 0812 Lamongan, Polres Lamongan bersama instansi terkait. Dalam oprasi penegakan protokol kesehatan pasi ops Kodim 0812 Lamongan kapten Inf Bekti mengungkapkan, “bahwa petugas gabungan di Kabupaten Lamongan akan terus bersikap tegas kepada masyarakat dalam penerapan prokes dan tak segan-segan menindak masyarakat yang tak mematuhi aturan. Hal itu semata-

HILANG STNK, Honda, th 2012, AG 6919 RCF, a/n. Ihin Solihin, Dsn. Jaran Goyang, RT 3/8 Batangsaren, Kauman - TAgung No. 8221/IMB/BI-IV/2021

mata dilakukan demi memutus mata rantai lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Lamongan,” ungkapnya,Minggu (17/10). Sasaran dalam pelaksanaan operasi ini yaitu masyarakat yang kedapatan tidak taat prokes dan tak memakai masker baik pejalan kaki, pengguna roda 2 maupun roda 4, kemudian terhadap pelanggar kami memberikan sanksi.” ungkap pasi ops. Diketahui, kasus lonjakan Covid-19

di Kabupaten Lamongan memang sudah menurun akan tetapi pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi prokes dan tidak keluar rumah kecuali jika terpaksa, itupun harus menerapkan 3 M secara ketat. Lebih lanjut, Pasi Ops Kodim 0812 Lamongan Kapten Inf Bekti menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas selama masa masa pandemi Covid 19 masih belum berakhir. [Aha/Yit]

Puting Beliung Sebabkan Puluhan Rumah di Desa Botolinggo Rusak Istimewa

Salah satu rumah warga di Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso rusak akibat bencana angin puting beliung.

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

Alimun Hakim/Bhirawa

Pelanggar prokes dihukum push up.

Bondowoso, Bhirawa Beberapa wilayah di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada, Minggu (17/10) dilanda hujan dengan in-

tesintas rendah yakni sekitar pukul 13.00 WIB. Termasuk pula di wilayah Kecamatan Botolinggo. Namun selang beberapa menit kemudian angin

kencang melanda kawasan tersebut. Di mana mengakibatkan sebanyak 20 rumah warga di Desa Botolinggo, Kecamatan Botolinggo rusak akibat diterjang puting beliung. Rumah-rumah yang rusak itu ada di dua dusun, yaitu di Dusun Kedawung dan Dusun Ninggil. Dari puluhan rumah yang rusak, lima di antaranya mengalami rusak berat. “Yang di Dusun Kedawung itu ada lima rumah warga rusak parah. Dan 10 rumah rusak ringan. Di Dusun Ninggil ada lima rumah rusak ringan,” kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan saat dikonfirmasi. Dadan mengatakan, bahwa kini tim reaksi cepat (TRC) BPBD langsung turun ke lokasi. “Dua tim reaksi ce-

pat (TRC) BPBD sekarang sedang menuju TKP,” ujar mantan Sekretaris Diskoperindag Bondowoso itu. Sementara itu, Camat Botolinggo Deni Dwi Prihandoko menambahkan, puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang diawali hujan dengan intesintas rendah. Namun selang beberapa menit kemudian angin kencang melanda kawasan tersebut. “Cuma hujan ringan. Disertai langsung angin, mungkin anginnya berkisar di antara 2-3 menit aja. Sebentar aja anginnya,” paparnya. Deni menjelaskan, saat ini seluruh warga beserta tim dari pemerintah desa gotong royong memperbaiki rumah-rumah warga yang hanya rusak ringan. [san]

Ada Inovasi Olahan Tempe Pada Festival Kuliner Tempe Sanan Kampung Sanan, sebagai Sentra Industri Tempe dan Keripik Tempe telah menjadi daya tarik wisatawan untuk berburu oleh-oleh khas Kota Malang. Selama pandemi masyarakat Kampung Sanan tidak hanya tinggal diam, tetapi terus berinovasi membuat berbagai olahan dari tempe agar dapat terus bertahan. Berbagai inovasi olahan tempe tersebut menyemarakkan Festival Kuliner Tempe Sanan yang di gelar secara virtual, Minggu (17/10) kemarin. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan Festival Kuliner Tempe Sanan ini dapat menguatkan branding Kampung Sanan sebagai pusat oleh-oleh tempe dan ekonomi berbasis tempe. Menurutnya, Kampung Sanan sangat luar biasa, karena produksi tempenya tidak hanya dikenal secara nasional namun sudah bisa sampai ke mancanegara. “Saya sangat mengapresiasi festi-

val yang merupakan hasil kolaborasi dari berbagai elemen ini. Diharapkan pergerakan ekonomi di sini bisa semakin bagus,”tuturnya. Sehingga lanjut dia gairah ekonomi di Kota Malang makin tumbuh. Selain itu kesadaran masyarakat untuk membangun wilayahnya bisa semakin kuat. Di Kampung Sanan banyak spot-spot yang bagus untuk belanja tempe dan berbagai olahannya. Golnya ke depan spotspot ini makin mudah diakses, mudah dijangkau. Kampung yang terletak di Jalan Sanan Gang III Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Kota Malang ini terdapat 600 pengrajin yang memproduksi tempe dan keripik tempe.

Menurut Ketua PKK sekaligus Pengurus Pokdarwis Kampung Sanan, Trinil Sriwahyuni, Festival Kuliner Tempe Sanan ini bertujuan untuk mempromosikan Kampung Sanan sehingga dapat semakin dikenal masyarakat luas. Kampung Sanan selama pandemi mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu penurunan ekonomi baik pengolahan ataupun pembuatan tempe dan kripik tempe. “Selama pandemi masyarakat Kampung Sanan tidak hanya tinggal diam, tetapi dia berinovasi baik itu dari olahan limbah seperti kulit kedelai atau tepung dari tempe yang diolah menjadi makanan kekinian. Nantinya harapan kami kedepan bisa dinikmati oleh anak-anak millenial. Jadi tujuan kita bisa masuk ke cafe, bisa masuk ke pusat oleholeh dan sebagainya. Kemudian dari limbah rebusan air kedelai

bisa dibuat menjadi nata de soya, dari kulit kedelai diinovasi menjadi olahan-olahan kekinian yaitu brownies, pudding silky dan macaroon” jelas Trinil. Dari tepung tempe, lanjutnya, diolah menjadi aneka olahan stick atau krupuk mulai dari stick tempe, stick mendol, stick bawang yang bahan baku terbesarnya dari tempe itu sendiri. Ia menambahkan, dari tepung tempe juga bisa menjadi aneka cookies seperti kastengel serta olahan lain seperti burger dan rolade tempe. Ada juga dari ampas kedelai dari pembuatan susu kedelai yang diolah menjadi krupuk kulit kedelai. “Pada Festival Kuliner Tempe Sanan berbagai olahan itu kami launching atau diperkenalkan kepada masyarakat agar di Kampung Sanan ini unggulannya tidak hanya tempe dan kripik tempe tetapi juga ada olahan-olahan turunan dari

Aneka olahan tempe ramaikan festival Tempe Sanan.

tempe yang siap untuk ikut meramaikan oleh-oleh khas Kampung Sanan. Produk-produk unggulan Kampung Sanan ini, kami olah den-

gan berbagai inovasi agar bisa tetap bertahan menghadapi pandemi dan meningkatkan ekonomi warga” tutupnya. [mut]


EKONOMI Presiden Minta OJK Tindak Tegas Pinjol Ilegal

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pinjaman online (pinjol) ilegal segera ditindak tegas. Dengan demikian tidak ada lagi masyarakat tertipu dan terjerat pinjaman dari pinjol ilegal. Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate seusai mengikuti rapat terbatas secara internal di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/10). “Mengingat banyak sekali penyalahgunaan atau tindak pidana di dalam ruang pinjaman online, maka bapak presiden memberikan arahan yang sangat tegas tadi,” kata Johnny G Plate. Mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi, Johnny menegaskan akan melakukan langkah-langkah tegas dengan membersihkan ruang digital dari pinjol ilegal. Salah satunya, dengan cara proses take down

secara tegas dan cepat. “Kami akan mengambil langkahlangkah tegas dan tanpa kompromi untuk membersihkan ruang digital dari praktik-praktik pinjaman online ilegal atau pinjaman online

Presiden Joko Widodo

tidak terdaftar yang dampaknya begitu serius seperti tadi disampaikan oleh bapak Ketua OJK. Kominfo akan membersihkan ruang digitaln-

ya, melakukan proses take down secara tegas dan cepat,” terang Johnny G Plate. Sementara itu, lanjut Johnny, kepolisian akan melakukan langkah tegas seperti penindakan dan proses hukum kepada pelaku pinjaman online yang tidak terdaftar atau illegal. “Kapolri, Kepala Kepolisian Republik Indonesia akan mengambil langkah-langkah tegas di lapangan. Penahanan, penindakan dan proses hukum yang tegas terhadap semua tindak pidana pinjaman,” ujar Johnny G Plate. Tindakan tegas tersebut harus segera dilakukan, karena masyarakat kecil, terutama pelaku UMKM dan ultramikro yang paling terdampak dari keberadaan pinjol ilegal terse-

but. “Karena yang berdampak adalah masyarakat kecil khususnya masyarakat dari sektor ultramikro dan UMKM. Kami tidak akan membuka ruang dan kompromi untuk itu,” jelas Johnny G Plate. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan Kapolri, Menkominfo, Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koperasi UMKM telah mempunyai kesepakatan bersama untuk memberantas pinjaman online ilegal. “Kita akan kita lakukan bersama Kapolri, Kemenkominfo, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri UMKM telah mempunyai perjanjian bersama, surat keputusan bersama, kesepakatan bersama untun memberantas

semua pinjaman-pinjaman online yang ilegal,” kata Wimboh Santoto. Kerja sama yang dilakukan, lanjut Wimboh, antara lain melakukan penutupan platform pinjol ilegal dan dilakukan proses hukum bagi kegiatan tersebut. “Harus diproses secara hukum baik bentuknya apa pun, mau koperasi, mau payment, mau peer to peer, semuanya sama,” tegas Wimboh Santoso. Seperti diketahui, aparat kepolisian menggerebek sejumlah praktik pinjol ilegal di beberapa daerah. Salah satunya, PT Indo Tekno Nusantara (ITN) yang berlokasi di Green Lake City, Tangerang, Banten, Kamis (14/10). Sebelumnya, polisi juga menggerebek kantor pinjol ilegal di Cengkareng, Jakarta Barat.[ma]

BURSA EKONOMI Salah satu petani saaat merawat tembakau di Bojonegoro.

Panen Raya di Bojonegoro Harga Tembakau Petani Turun Bojonegoro, Bhirawa Musim panen tembakau di Bojonegoro sudah dimulai. Namun, harapan petani tembakau bisa mendulang hasil panen belum sesuai dengan mimpinya. Sehingga, turunnya harga tembakau berpengaruh pada pendapatan petani. “Sebelumnya, harga tembakau rajangan Rp 27 ribu sekarang hanya Rp 22 ribu perkilo,’’ kata Sukijan, salah satu petani tembakau di Kecamatan Kedungadem. Kabid Pangan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Imam Nurhamid, mengatakan kualitas panen tembakau di Kabupaten Bojonegoro, menurun karena pengaruh hujan. Akibatnya keuntungan para petani tembakau berkurang dan harga jual ikut turun. “Hujan terjadi beberapa kali terutama di wilayah timur seperti di Kecamatan Kedungadem, Sumberrejo, dan Kepohbaru,” katanya, kemarin (17/10). Ia mengatakan, Oktober ini sudah memasuki panen raya dan rata-rata para petani sudah memanen tembakaunya yakni tengahan. Di Bojonegoro petani di 22 kecamatan menanam tembakau dengan luas areal tanam tembakau 10.371 hektare di seluruh kecamatan di Bojonegoro. Namun, menurut data di lapangan harga jual tembakau mengalami penurunan. Yakni yang sebelumnya Rp 27 ribu per kilogramnya kini menjadi Rp 22 ribu per kg. Hal ini menyebabkan keuntungan para petani berkurang meski tidak mengalami kerugian cukup besar.[bas]

Direktur Utama PT Semen Gresik (anak usaha SIG) Subhan bersama Direktur Niaga PT KAI Dadan Rusdiansyah potong pita sebagai tanda dimulainya kerjasama antara SIG dengan KAI.

SIG dan KAI Resmikan Angkutan Reguler Semen Babat-Jakarta Tuban, Bhirawa Wujud sinergi dan kolaborasi antar BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) meresmikan angkutan reguler semen dari Babat ke Gudang di Jakarta, Ju-

mat (15/10). Pemberangkatan perdana angkutan semen untuk produk Semen Gresik menggunakan kereta api ini dilakukan oleh Direktur Niaga PT KAI Dadan Rusdiansyah bersama Direktur Utama PT Semen Gresik (anak usaha SIG) Subhan di Stasiun Babat, Lamongan. Direktur Utama PT Semen Gresik, Subhan menjelaskan, biaya logistik di Indonesia saat ini cukup besar di kisaran 24 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto). Karena itu, biaya logistik menurutnya sangat penting untuk di maintain. Kolaborasi ini akan menciptakan efisiensi, acceptability produk, serta kecepatan produk sampai ke konsumen juga akan semakin baik, jelas Subhan. Di tahap awal ini , lanjut Subhan, 400 ton semen diangkut menggunakan 10 gerbong kereta dari Stasiun Babat Lamongan menuju Jakarta, setelah sebelumnya dilakukan tahap uji coba dengan hasil yang baik. “Kita berharap dan berdoa kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik sehingga volume dapat ditingkatkan. Jika volume semakin tinggi maka manfaatnya akan sangat luar biasa. Bisa berdampak kepada SIG sebagai produsen dan KAI sebagai transporter, serta sangat baik bagi dan tentunya bagi konsumen juga,” kata Subhan. Peresmian angkutan reguler semen relasi Babat-Jakarta Gudang ini menurutnya menjadi strategic tools bagi kedua perusahaan dalam men-

dukung logistik semen. Terlebih kondisi pandemi telah membuat semua ekosistem bisnis mengalami tekanan. Karena itu sinergi dan kolaborasi menurutnya menjadi hal penting untuk memperkuat perusahaan. Sementara, angkutan semen menggunakan kereta dari Babat menuju Jakarta ini menurut GM of Transportation Management SIG, Freddy Agung Prabowo sebelumnya pernah dilakukan namun harus terhenti karena masih terdapat beberapa kendala. Dengan sejumlah perbaikan dan inovasi, tahun ini penggunaan mode transportasi kereta api ini kembali dijalankan. “Tahun ini kembali kita jalankan dengan perubahan pola menggunakan palet sehingga menjamin keamanan semen tidak rusak. Tahap awal ini ada 400 ton semen tiap hari diangkut menggunakan 10 gerbong kereta,” kata Freddy. Pengiriman produk Semen Gresik menggunakan kereta ini menurutnya untuk memenuhi kebutuhan pasar di regional 2 khususnya wilayah DKI Jakarta. Selain BabatJakarta, saat ini SIG Group juga menggunakan moda transportasi kereta di Cilacap, Solo, Yogyakarta, dan Padang. Kedepan SIG menurutnya akan mengkombinasikan semua mode transportasi dengan pertimbangan tingkat efisiensi dan kecepatan pengiriman untuk memastikan ketersediaan barang di pasar. Sedangkan Direktur Niaga PT

KAI, Dadan Rusdiansyah mengaku siap mendukung pengiriman produk Semen Gresik menuju Jakarta. “PT KAI menurutnya telah melakukan evaluasi dari uji coba yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan proses operasional angkutan semen semakin lancar. Setelah operasionalnya lancar harapannya dapat meningkatkan volume sehingga tarif tentu akan lebih kompetitif,” tuturnya. Dadan menyebut telah menyiapkan kereta khusus untuk angkutan reguler semen relasi Babat-Jakarta Gudang ini. KAI siap untuk menerima angkutan semen, berapa pun. Rencananya tiap hari akan disiapkan rangkaian 30 gerbong. Peresmian ini merupakan tindak lanjut dari MoU Kerjasama Optimalisasi dan Pengembangan Angkutan Barang antara SIG dan KAI yang disepakati November tahun lalu. Kerja sama ini meliputi beberapa kegiatan, antara lain peningkatan angkutan berbasis kereta api dan sewa tanah atau bangunan untuk jangka menengah dan jangka panjang. Berikutnya, melakukan kajian bersama untuk rencana komersial dan operasional terkait jalur dan prasarana kereta api untuk mendukung distribusi produk-produk SIG. Serta pengembangan bentuk kerja sama potensial lainnya yang dapat meningkatkan manfaat bisnis kedua belah pihak.[hud]

PT KAI Operasikan Kereta Api Barang dari Stasiun Indro Surabaya, Bhirawa Meningkatkan angkutan barang di Jawa Timur, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya membuka rute perjalanan kereta api barang dari Stasiun Indro Kabupaten Gresik menuju Stasiun Pasoso Jakarta. Direktur Niaga PT KAI, Dadan Rudiansyah mengungkapkan Angkutan Barang Petikemas Relasi Stasiun Indro ke Stasiun Pasoso Jakarta ini, diberi nama ‘iNDOPRIUK CARGO’ yang diambil dari Relasi dan jenis angkutannya. “Kami informasikan bahwa angkutan barang ini sudah melalui ujicoba operasi mulai dari tanggal 11 Oktober 2021 dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 797.9 Km dengan waktu tempuh sekitar 14

jam. Rangkaian KA Barang ini sebanyak 30 gerbong datar bermuatan multikomoditi dengan berat 1200 ton,” terangnya, Minggu (17/10). Dadan menambahkan, launching angkutan barang ini merupakan tindak lanjut perjanjian Kerjasama angkutan barang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Damar Alam Selaras (DAS). Pelaksanaan launching hari ini juga merupakan kebangkitan kembali angkutan barang yang pernah beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Indro beberapa tahun yang lalu yang sempat berhenti. “Target angkutan barang ini untuk tiga bulan pertama akan mengangkut 650 Teus dan kemudian selanjutnya akan mengangkut 750 teus. Menim-

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya membuka rute perjalanan kereta api barang dari Stasiun Indro Kabupaten Gresik menuju Stasiun Pasoso Jakarta.

bang bahwa Kota Gresik ini merupakan kota industri yang mempunyai potensi angkutan barang yang bagus, sehingga harapan angkutan kedepannya bisa minimum mencapai 1550 teus per bulan,” jelasnya. Sementara itu selaras dengan Visi PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia, maka KAI akan terus melakukan penggalian potensi angkutan penumpang dan angkutan barang dengan relasi yang baru. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya PT KAI dalam hal membangun Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS), dengan kolaborasi yang baik antara Perusahaan BUMN dengan Perusahaan Swasta. Selain itu PT KAI akan mendukung kebutuhan masyarakat maupun industri pabrik untuk melakukan pengiriman barang menggunakan transportasi Kereta Api di wilayah Kabupaten Gresik. Banyak keuntungan yang didapatkan pelaku usaha bila mengirimkan barang dengan menggunakan moda angkutan berbasis rel, seperti Murah – Cepat – Aman – Tepat Waktu – Bebas Pungli – Kapasitas besar – Terpantau – Ramah Lingkungan – Flexible – Multikomoditi – Pembayaran Mudah – dan berasuransi.[riq]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Kemendag Ungkap 31.553 Depot Air Minum Tidak Higienis l

Sambungan hal 1

diakan galon bermerek dan stok air minum dalam wadah siap dijual yang melanggar ketentuan dan merugikan perusahaan pemilik galon,” terangnya, saat dikonfirmasi, Minggu (17/10). Veri menambahkan, temuan dugaan pelanggaran produk emas, seperti gelang yang ditambah material kabel di dalamnya untuk memanipulasi berat dan perhiasan emas yang dijual dengan kadar emas dan hasil uji kadar emas di bawah yang dijanjikan kepada konsumen. Juga dijelaskan pula temuan cincin kuningan berlapis emas yang dijual dengan kadar emas 80 persen dan penggunaan material lain (per/spiral) yang dihitung sebagai berat emas di dalam gelang. Selain terkait isu depot air minum dan emas, Dirjen Veri juga menjelaskan terkait ketidaksesuaian (discrepancy) pengukuran pada distribusi BBM. “Flowmeter digunakan saat transaksi atau penyerahan BBM ke pihak SPBU. Jika flowmeter tidak ditera, akan menimbulkan kerugian bagi konsumen sekaligus negara,” ujarnya. Veri juga memastikan akan terus menggalakkan pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen. Kegiatan ini meliputi pendidikan usia dini, pembinaan pelaku usaha untuk pemenuhan standar dan pengendaliaujarny, pengawasan barang beredar serta pengukuran dan takaran secara tepat. Tidak ketinggalan memastikan tertib niaga di semua pasar dan gerai transaksi perdagangan. “Di samping pelaku usaha yang bertanggung jawab, konsumen yang cerdas, teliti, serta memahami hak dan kewajiban sangatlah dibutuhkan dalam rangka mewujudkan iklim perdagangan yang baik,” katanya. Selain itu menurut Veri Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) Indonesia pada 2020 adalah 49,07 atau berada pada level Mampu. “Nilai tersebut menunjukkan bahwa konsumen telah mampu menggunakan hak dan kewajiban konsumen untuk menentukan pilihan terbaik, termasuk menggunakan produk dalam negeri bagi diri dan lingkungannya,” jelas Veri. IKK merupakan parameter bagaimana masyarakat di sebuah negara memiliki tingkat keberanian sebagai konsumen bila merasa tidak puas terhadap produk dan pelayanan atau merasa dirugikan produsen dalam suatu aktivitas jual-beli produk barang atau jasa. IKK Indonesia berada di nilai 41,70 pada 2019 dan 40,41 pada 2018. Penyuluhan Pelindungan Konsumen bertujuan untuk memberikan edukasi kepada konsumen untuk menjadi konsumen cerdas dan berdaya. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman tentang perlindungan konsumen serta melaksanakan kebijakan, strategi, dan program nasional penanggulangan terorisme di bidang kesiapsiagaan nasional, kontraradikalisasi, dan deradikalisasi. “Diharapkan sosialiasi ini juga dapat mendo­ rong peran aktif masyarakat dalam menanggulangi terorisme dan radikalisme. Kepedulian masyarakat dapat menekan aksi teror-teror yang sangat merugikan masyarakat dan negara, serta dapat menunjang kegiatan ekonomi,” tandas Veri Bertindak sebagai panelis yaitu Dirjen Veri, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal Halim, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono. Sebagai moderator ialah Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bayuwangi Nanin Oktaviantie. Kegiatan ini diikuti 250 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, organisasi masyarakat, pemuda, serta karang taruna yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. [riq]

Babinsa Bisa Jemput Vaksinasi Lansia l

Sambungan hal 1

kan penjemputan pada warga lansia ke lokasi vaksinasi,” ujarnya usai mengikuti rapat daring bersama Panglima TNI dan Kapolri, serta meninjau vaksinasi Covid-19 bagi seribu siswa SMPN 1 Sumbergempol, Jumat (15/10) lalu. Namun demikian, menurut perwira menengah TNI AD ini, partisipasi masyarakat lebih diharapkan dalam upaya percepatan vaksinasi bagi warga lansia tersebut. Masalahnya, tenaga Babinsa hanya satu orang saja di setiap desa atau kelurahan. “Sangat diharapkan peran serta masyarakat yang lebih besar untuk turut serta menyukseskan vaksinasi ini. Semuanya untuk mencapai herd immunity dan Tulungagung segera turun level 2 dan tercapai juga level 1 ,” paparnya. Mantan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 500/Sikatan itu pun selanjutnya mengungkapkan, sesuai hasil rapat Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung,telah diputuskan untuk lebih mendekatkan lokasi vaksinasi bagi warga lansia. Tidak lagi berbasis di desa, tetapi sudah per rukun warga (RW). “Sekarang sudah lebih maju lagi per RW atau bisa door to door. Kita lihat kendala yang ada di masing-masing desa,” ucapnya. Lebih lanjut pria yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung tersebut membeberkan, jika untuk menggenjot capaian vaksinasi warga lansia akan dilakukan vaksinasi secara serentak. “Mulai besok tanggal 18-23 Oktober 2021 akan dilakukan gerakan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia,” terangnya. Diakui dia, selama ini vaksinasi pada warga lansia banyak terjadi terkendala, seperti terkait mobilitas lansia dan penyakit penyerta. “Ka­ rena itu, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi warga lansia ini perlu juga dilakukan pemetaan dan pendataan. Karena kondisi masing-masing daerahnya berbedabeda,”pungkasnya. [wed]

Pemprov Fasilitasi Karantina Atlet dan Cek Kesehatan Berkala l

Sambungan hal 1

Kedungsari dan Hotel 88 Jl Embong Kenongo Surabaya. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Sekdaprov Heru menyambut kepulangan para atlet dan official dengan mengalungkan bunga melati kepada para patriot olahraga Jatim yang dikomandani oleh Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim Supratomo. Kontingen PON Jatim sendiri, selama 2 minggu berlaga menduduki peringkat tiga besar perolehan medali. Total medali yang diperoleh sebanyak 287 medali dengan rincian 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu. Heru pun mengapresiasi segala prestasi, totalitas serta sportivitas yang telah dijunjung tinggi oleh para atlet dan official selama berlaga di PON XX/2021 Papua sejak 2-15 Oktober 2021. “Terima kasih atas kerja keras dan totalitas mereka selama berlaga. Alhamdulillah, seluruh atlet yang kembali ke Jatim seluruhnya dalam keadaan sehat wal

afiat,” kata Heru. Menurut dia, serangkaian penyambutan tersebut merupakan perhatian khusus yang diberikan Pemprov Jatim kepada para atlet atas perjuangannya berlaga di ajang PON XX/2021 di Papua. Termasuk seluruh official yang juga ikut berjuang membawa nama harum Jatim. “Perhatian khusus ini tentunya bukan hanya untuk atlet. Melainkan ke­ seluruhannya. Official, pelatih juga termasuk. Sekali lagi terima kasih atas kerja kerasnya,” ungkap Heru dengan bangga. Ke depan, Heru berharap, prestasi dan capaian membanggakan yang telah diraih agar bisa terus dipertahankan. “Semoga kedepannya prestasi membanggakan ini selalu didapatkan oleh Jatim, aamiin,” harapnya. Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah memperhatikan kontingen PON Jatim. Meski di hari terakhir tersalip posisi perolehan medali oleh kontingen DKI Jakarta, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat para atlet Jatim.

“Karena apa, perolehan medali emas Jatim sama dengan perolehan DKI Jakarta. Dilihat dari jumlah atlet pun Jatim mengirimkan 543 atlet sedangkan DKI Jakarta mengirimkan sekitar 750 atlet. Terlihat bahwa atlet Jatim ini sangat produktif,” terang Erlangga. Capaian tersebut, menurutnya sudah maksimal. Dirinya berjanji, di PON XXI/2024 mendatang, akan melakukannya persiapan yang lebih matang lagi. “Kami akan bekali dengan persiapan lebih matang agar prestasi bisa ditingkatkan dan tentunya kita sangat berharap Jatim bisa menjadi tuan rumah PON kedepannya,” harapnya. Sementara terkait bonus yang akan diberikan untuk para atlet, Kadispora Jatim Supratomo menyampaikan, Pemprov Jatim telah memberikan bonus mentas yang diberikan secara langsung di lapangan. “Nah untuk bonus medalinya akan disampaikan oleh Ibu Gubernur dan Pak Sekda di pembahasan APBD 2022. Yang jelas kami sangat bangga atas capaian ini. Karena tujuannya kami ingin pulang dengan sehat, selamat. Prestasi adalah bonusnya,” pungkas Supratomo. [tam]

tivasi kepada para atlet untuk bermain bagus dan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Jatim di PON,” kata Hudiyono, Minggu (17/10). Ia juga memberikan apresiasi kepada pelatih dan official yang selama ini sudah bekerja keras untuk melatih para atlet. “Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi perjuangan seluruh atlet dan official Bulutangkis Jawa Timur yang mampu mencetak sejarah dan merebut medali emas,” ujarnya. “Kemenangan ini luar biasa, baru tahun ini tim bulutangkis mendapat tiga emas. Ini adalah kebanggaan untuk seluruh warga Jawa Timur. Terima kasih Ibu Gubernur Jawa Timur, Pengurus KONI Jatim, peng­ urus bulutangkis Jatim (PBSI) dan semua pihak yang terus menginspirasi dan memotivasi semengat tim bulutangkis Jatim,”ujar Hudiyono. Hudiyono selaku pendamping tim bulutangkis Jatim menambahkan pihaknya sangat menghormati semua atlet yang berjuang untuk

mengharumkan nama Jawa Timur. “ Kemenangan ini menjadi hadiah spesial untuk Jawa Timur yang memperingati Hari Jadinya,” tambahnya. Seperti diketahui, Tim bulutangkis Jatim mencetak sejarah di arena PON XX Papua dengan meraih tiga emas, tiga perunggu. Tiga medali emas di raih di nomor beregu putri setelah di final mengalahkan DKI Jakarta 2-0. Kemudian pasangan Febriana Dwi Puji Kusuma/Marsheila Gischa Islami dalam laga final ganda putri di GOR Waringin, Jayapura, menang atas pasangan Jawa Barat, Melani Mamahit/Rayhan Vania Salsabila, dalam dua gim langsung 21-15, 21-12 dan pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Marheilla Gischa Islami yang turun di nomor ganda campuran mengalah Bagas Maulana/ Indah Cahya Sari Jamil (Jateng) 2119, 19-21, 15-6. Pasangan Jateng mengundurkan diri setelah Indah mengalami cedera. [wwn]

masker. Hal tersebut ikhlas dilakukan, mengingat mereka sangat rindu kepada Al Maghfurloh Kiai Hamid yang dikenal akan kemurahan hatinya. “Hari ini saya lihat di video, semua jamaah memakai masker. Dan alhamdulillah, saya menyadari bahwa jamaah ini terkadung rindu dengan Kiai Hamid. Dan mereka semua datang dengan memakai masker. Saya sangat salut akan hal ini,” urai Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawan datang di acara haul pukul 08.00 didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dan Waki Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo serta sejumlah Forkopimda. Acara tersebut juga dihadiri oleh Manteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas secara virtual, Marzuqi Mustamar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Ahmad Bahauddin Nursalim, serta tokoh agama lainya. Sebelumnya, Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul memberikan sambutan terimah kasih atas kerja sama berbagai pihak untuk haul. Di antaranya kepada warga yang patuh kepada protokol kesahatan. “Kulo niki mboten biasa sambutan ndek ngarepe Gubernur, rodok gemeter (saya tidak biasa sambutan di depan gubernur, agak gemetar). Dan alhamdulillah, 80 persen yang datang di haul itu pakai masker, 20 persennya dibawa tapi tidak dipakai. Saat ditanya, masker dimana, dijawab ada disaku,” papar Gus Ipul. Gus Ipul menjelaskan bahwa Jawa Timur satu-satunya provinsi yang level 1. Di Kota Pasuruan

masuk dalam penularan terendah Covid-19. “Pelan-pelan haul ini kita mulai kembali dan tentunya dengan menerapkan kebiasaan baru dengan protokol kesehatan,” kata Gus Ipul. Protokol Kesehatan ketat diterapkan dalam haul tersebut. Hanya jamaah yang memiliki undangan yang bisa masuk ke lokasi haul Ponpes Salafiyah, Kota Pasuruan. Panitia juga hanya menerapkan satu pintu yakni satu gang melalui Jalan Wahid Hasyim. Di ujung gang masuk pesantren, petugas langsung menanyakan undangan kemudian cek suhu dan penyemprotan disinfektan tangan. Sepanjang lorong gang juga steril sehingga hanya digunakan para tamu untuk menuju lokasi haul. Tepat sebelum masuk pesantren, panitia juga melakukan pengecekan ulang, cek suhu, handsanitizer serta disinfektan tangan. Jamaah yang tidak mengenakan masker juga langsung dikasih masker sebelum masuk lokasi haul. Di halaman Ponpes Salafiyah yang merupakan lokasi inti haul, kursi berjarak juga diterapkan. “Melihat banyaknya jamaah, saya gemetar. Permohonan maaf saya kalau kurang maksimal dalam membantu pelaksanaan haul kali ini,” tambah Gus Ipul. Selain membatasi hanya tamu undangan, di luar lokasi haul, panitia beserta Pemkot Pasuruan dan aparat keamanan juga berusaha memecah konsentrasi massa. Yakni memasang soundsistem dan pengeras suara di 19 titik. Pertigaan, perempatan di 34 kelurahan dan 4 kecamatan dengan jumlah 57 titik juga dipasangi pengeras suara. [hil]

Beri Motivasi hingga Cetak Sejarah Raih Tiga Emas l

Sambungan hal 1

kali merebut medali emas pada PON 2008 di Kalimantan Timur, melalui nomor ganda putra yang saat itu diperkuat Tony Gunawan/Bambang Suprianto. Setelah itu di PON Riau dan Jabar gagal meraih emas. Selama atlet bulu tangkis Jatim berlaga di PON XX Papua mendapat dukungan dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Jatim. Sebab Biro Kesra menjadi OPD pendamping bagi cabor bulu tangkis. Mendapat tugas sebagai pendamping cabor bulu tangkis membuat Kabiro Kesra Jatim, Hudiyono turun langsung memberikan dukung­ an dan motivasi bagi atlet selama berlaga di PON. Hudiyono juga mengaku bangga dengan perjuangan para atlet yang tidak kenal lelah dan selalu bermain habis-habisan untuk mengalahkan lawan-lawannya. “Sebelum berangkat dan saat di Papua, kami selalu memberikan mo-

Doa Ulama dan Santri Antarkan Jatim Sukses Tekan Covid-19 l

Sambungan hal 1

“Seperti sekarang ini. Ada puluh­ an ribu jamaah datang sejak tiga hari untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berbondong-bondong untuk berdzikir kepada Allah SWT. Insya Allah akan diijabahi oleh Allah SWT,” ujar Khofifah. Menurut dia, dari berbagai provinsi di Indonesia, Jawa Timur berada di level 1. Atas capaian tersebut, Presiden Jokowi pernah menanyakan bagaimana cara Jawa Timur bisa menekan kasus Covid-19 hingga terus melandai. “Pak Presiden bertanya saat rawuh pada 12 Oktober 2021 kemarin. Mbak Khof (Khofifah), saya ingin bertanya. Joe Biden Presiden Amerika bertanya, apa resep Indonesia kasus covidnya cepat melandai. Terus sekarang saya tanyai Mbak Khof, apa yang membuat Jawa Timur begitu banyak kabupaten/kota yang level 1,” ucap Khofifah Indar Parawansa. Selajutnya, Khofifah menjelaskan bahwa selain kerja keras, kerja profesional dan kerja sinergi, ada doa yang istiqomah dari para ulama, masyayikh, habaib, santri dan seluruh masyarakat Jawa Timur yang membuat Covid-19 cepat melandai. “Bapak Presiden, kalau kerja keras, semuanya kerja keras. Kalau kerja profesional semua kerja profesional. Kalau kerja sinergi, semua kerja sinergi. Bentenipun (bedanya), insya Allah para ulama, masyayikh, habaib, santri dan seluruh masyarakat Jawa Timur doanya istiqomah,” jelasnya. Khofifah mengapresiasi juga seluruh jamaah yang datang dengan memakai

Halaman 11

Jatim Siap Jadi Tuan Rumah Konferensi OIAA Internasional l

Sambungan hal 1

Dr Syeikh Ahmad Muhamad At-Thayeb melalui konsep ta’zizul wasathiyah atau pengokohan mo­ derasi,” harap Gubernur Khofifah. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menawarkan kesiapan Jatim untuk menjadi tuan rumah dalam konferensi internasional, jika akan diselenggarakan oleh OIAA Pusat maupun Cabang Indonesia. “Kami sesungguhnya sangat siap untuk menjadi tuan rumah jika akan diselenggarakan konferensi OIAA yang akan dihelat kedepannya. Baik konferensi internasional maupun nasional,” ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutannya. Bukan tanpa sebab, kesiapan tersebut diungkap Gubernur Khofifah melihat asesmen situasi covid19 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jatim tercatat 34 Kab/Kota telah masuk dalam asesmen level 1. Sehingga hanya tersisa 4 Kab/Kota yang masih berada dalam level 2. Capaian tersebut berhasil didapatkan Jatim bukan hanya dari kerja keras , sinergi dan profesionalisme. Melainkan juga dengan doa dan dukungan dari semua pihak. Dihadapan para undangan yang hadir, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menyebut sudah menjadi tradisi bagi Pemprov Jatim untuk mengawali setiap acara dengan sholawat dan santunan anak yatim. Dari sholawat yang dilantunkan dan santunan anak yatim ini ada doa-doa yang dipanjatkan bagi provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini. Doa warga dari lintas agama pun juga dikumandangkan dan menyertai kinerja Pemprov dan Masyarakat Jawa Timur di tengah pandemi COVID-19. “Ikthiar promotif, kuratif, preventif berseiring dengan ikhtiar spiritual seperti ini yang mampu memberikan kekuatan dan telah membuahkan hasil yang patut disyukuri sehingga dalam waktu 1,5 bulan ini, Jatim dinyatakan sebagai satu-satunya provinsi di Jawa-Bali yang masuk dalam level 1 berdasarkan assessment situasi Covid-19 Kemenkes RI,” jelasnya. Mantan Mensos RI ini juga menyebutkan, bahwa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, bangsa, dan agama memerlukan adanya suatu moderasi atau pene­ ngah agar kerukunannya dapat senantiasa terjaga. “Bagi Indonesia yang memiliki keberagaman suku, adat, tradisi, bahasa, dan agama, maka pengukuhan moderasi menjadi bagian yang sangat penting,” katanya. Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa Pemprov Jatim bersyukur dengan mendapatkan penguatan moderasi ini melalui tersebarnya para Alumni AlAzhar di Bumi Majapahit. Para alumni Al-Azhar ini, sebut Khofifah, diharapkan bukan hanya akan menjadi penengah yang menjaga kerukunan masyarakat. Tapi juga menjadi Agent of Change yang dapat memotivasi masyarakat di sekitarnya untuk menggapai pendidikan setinggi mungkin. “Kami berharap hadirnya kepengurusan dari organisasi internasional alumni Al-Azhar di Jatim akan terus bisa memberikan penguatan bagi kerukunan dalam keberagaman masyarakat. Juga memotivasi orang-orang di sekitarnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, ilmunya diamalkan, manfaat dan barokah,” tutupnya. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum OIAA Cabang Indonesia Dr. KH. TGB M. Zainul Majdi melantik kepengurusan OIAA Jatim yang dikomdandani oleh H. Muhammad Al Barra yang juga merupakan Wakil Bupati Mojokerto. [tam]

Wagub Jamin Ketersediaan Pangan Aman hingga Akhir 2021 l

Sambungan hal 1

Saat berada di Jombang, Wagub Emil mengunjungi PT Sinar Makmur Komoditas di Jalan Gatot Subroto, Jombang. Di sini, Wagub Emil melakukan pertemuan dengan Pengurus Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi) Jatim. Kunjungan dirinya ke Jombang ini kata Wagub Jatim, dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia. “Di sini, dengan semangat Hari Pangan, kita ingin Pengusaha Penggilingan Padi juga peduli dengan kelompok tani. Dan ada keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian,” beber Wagub Emil. Menurut Wagub Jatim, penyerap tenaga kerja terbanyak di Provinsi Jawa Timur yakni sektor pertanian. Meski begitu sambung dia, kasus-kasus kemiskinan juga banyak terjadi di sektor di pertanian. “Karena itu kita berharap peran dari Perpadi dengan kreativitas dan inovasinya, bisa juga kita sinergikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Wagub Emil. Wagub Jatim juga berharap, penggilingan-penggilingan padi skala besar juga bisa menyerap hasil penggilingan padi skala kecil. “Kemudian diupgrade lagi kualitasnya, supaya bisa mendapatkan harga yang lebih bersaing,” jelasnya. Sehingga menurut Wagub Jatim, tidak kemudian usaha penggilingan padi skala besar malah mematikan penggilingan padi skala kecil. Semangat itulah lanjut Wagub, yang akan dibangun. “Semangat sinergi memberikan peluang kepada Poktan (Kelompok Tani) untuk mendapatkan bagian nilai tambah dari proses tadi” pungkasnya. [rif]

Luncurkan Buku ‘Panggil Saya Budi Darma’ Libatkan 40 Orang, Tuntas Seminggu l

Sambungan hal 1

mah kepada semua. “Kalau saya panggil Prof, beliau selalu bilang, panggil saya Pak Budi saja,” kenangnya. Alimufi berharap, buku “Panggil Saya Budi Darma” tersebut bisa mengisi ceruk wawasan anak negeri tentang sosok sastrawan besar Indonesia yang dikenal dunia. Selain itu, juga dapat menginspirasi banyak orang dan anak-anak muda bangsa Indonesia. “Pribadi yang langka dan menawan seperti ini perlu kita kenang dan abadikan lewat karya, sehingga nilai dan prinsip hidupnya terwariskan dari generasi ke ge­nerasi,” tuturnya. Acara tersebut dihadiri jajaran IPUNESA, keluarga besar

UNESA, dan para keluarga Budi Darma. Kenangan bersama Budi Darma juga diungkapkan putranya, Hananto Widodo. Ia mengaku Guru Besar (emeritus) Unesa itu memang memiliki sikap yang unik sebagai sastrawan. Ia begitu liar dan ganas. Sementara dalam kehidupannya seharihari dikenal santun dan halus. “Bapak itu paling gak suka dengan orang yang angkuh dan sombong, baru dapat predikat ini dan itu aja sudah merasa sok jago dan lebih paham dari yang lain,” ucapnya. Selain tidak ingin dipanggil profesor, lanjutnya, Budi Darma juga tidak menggunakan gelar Raden pada namanya. Diktakan Hananto, Raden hanya melekat pada nama Budi Darma sampai jenjang sekolah menengah pertama (SMP) saja.

Setelah itu, gelar Raden sudah tidak digunakan lagi. “Yang seperti ini semacam jadi kekuatan dan warna tersendiri dalam keluarga besar kami. Prinsipnya bagaimana hidup ini disikapi dengan bijak dan sederhana,” terangnya. Banyak sekali kesan, pesan dan kenangan tak terlupakan dari Budi Darma, itu semua menjadi warna tersendiri di setiap halaman buku yang ditulis sekitar 40an penulis baik dari IPUnesa maupun dari para mantan Rektor Unesa seperti, Drs Soerono Martorahardjo, Prof Toho Cholik Mutohir PhD, Prof Dr Haris Supratno, Prof Dr Muchlas Samani hingga Prof Dr Warsono MS. Sementara itu, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan., M.Kes menyatakan

bahwa karya-karya kesusastraan Budi Darma sudah dibahas dalam simposium nasional yang digelar Fakultas Bahasa dan Seni Unesa beberapa waktu lalu. Hasil dari pembahasan yang melibatkan belasan sastrawan dan penulis tanah air itu kemudian dijadikan sebagai buku tentang teori sastra Budi Darma. Tahun depan ini, lanjutnya, UNESA akan menindaklanjuti teori sastra Budi Darma dalam bentuk konferensi internasional dengan melibatkan pakar dan sastrawan dari berbagai negara. “Kita rencanakan bersama dan semoga nanti bisa berjalan lancar dan teori sastra khas Pak Budi tidak hanya mewarna kesusastraan Indonesia, tetapi juga dunia,” ucapnya. [*]


Senin Pahing, 18 Oktober 2021

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.