binder19ags21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Pahing, 19 AGUSTUS 2021

Siapkan Isoter untuk Ibu Hamil, Pastikan Tersuplai Oksigen Langsung dari Produsen Pemprov, Bhirawa Fasilitas kesehatan untuk ibu hamil yang terpapar Covid-19 tengah diupayakan Pemprov Jatim. Rumah isolasi terpusat (Isoter) Covid-19 khusus untuk ibu hamil tersebut disiapkan dengan dukungan oksigen yang cukup. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat

meninjau kesiapan rumah oksigen yang didirikan Pemprov di komplek Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Rabu (18/8). Rumah oksigen tersebut sekaligus berfungsi sebagai rumah sakit (RS) darurat yang berlokasi di samping PT Samator. Sehingga RS ini dijamin suplai oksigennya langsung dari produsennya. Awalnya, RS darurat ini disiapkan

hanya sebagai rumah oksigen, namun atas inisiatif Gubernur Khofifah, rumah oksigen ini akan dikhususkan untuk ibu hamil yang terpapar Covid-19. Sehingga kini layanan di RS tersebut akan diperlengkap fasilitasnya dengan disesuaikan untuk kebutuhan ibu hamil.  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kesiapan rumah oksigen yang didirikan Pemprov di komplek Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Rabu (18/8).

Diduga Korupsi Bantuan APBN Rp 25 Miliar

Mantan Wabup Pasuruan Jadi Tersangka, 1 DPO Gubernur Khofifah bersama menerima bantuan paket sembako untuk masyarakat Jatim dari CEO Pansaka Wahyu Kenzo di halaman Gedung Negara Grahadi.

Pasuruan, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi bantuan APBN untuk Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan tahun 2003-2004.

Terima Bantuan 10 Ribu Paket Sembako

Khofifah Yakinkan Jadi Penguat Bantalan Sosial

Pemprov, Bhirawa Bantuan sosial untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19 terus mengalir dipercayakan ke Pemprov Jatim. Seperi bantuan 10 ribu paket sembako yang diberikan CEO Pansaka Wahyu Kenzo bekerjasama dengan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) kepada Pemprov Jatim dan diterima langsung  ke halaman 11

MITRA

Bakal Masifkan Prokes SETELAH dilantik menjadi Kepala Dinas K e s ehatan (Kadinkes) Kabupaten Jombang

oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Jumat (13/8) lalu, drg Budi Nugroho bakal memasifkan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 hingga ke lapisan masyarakat paling bawah. Budi Nugroho diketahui telah melaksanakan

drg Budi Nugroho

Sentil

Mantan Wabup Pasuruan Jadi Tersangka, 1 DPO - Saat menjabat dikawal Polisi, sekarang ditangkap Polisi Polda Jatim Bongkar Praktik Rekondisi APAR Jadi Tabung Oksigen - Memanfaatkan kesempatan dalam kesulitan PAN akan Temui Gubernur Jatim Soal Penataan OPD - Tapi jangan ada titipan loh

 ke halaman 11

Ketiga tersangka itu salah satunya adalah mantan Wakil Bupati (Wabub) Pasuruan, yakni RKP. Mantan Wabup periode 2013-2018 tersebut, dalam struktur PKIS menjabat sebagai sekretaris. Kejari juga menetapkan Ketua PKIS, KN dan penyedia jasa, WN. Tak hanya itu, Kejari juga akan menerbitkan 1 daftar pencairan orang (DPO).  ke halaman 11 Hilmi Husain/Bhirawa

Ketua PKIS Sekar Tanjung, KN, Mantan Wabup Pasuruan RKP dan penyedia barang WN ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bantuan APBN oleh Kejari Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/8).

Polda Jatim Bongkar Praktik Rekondisi APAR jadi Tabung Oksigen

Polda Jatim, Bhirawa Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar kasus pembuatan dan penjualan tabung oksigen palsu di Surabaya. Parahnya, tabung oksigen palsu ini hasil dari rekondisi tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan tabung selam yang disulap menjadi tabung oksigen (O2). “Kasus penjualan alat kesehatan tanpa izin edar ini modusnya yakni memodifikasi alat pemadam kebakaran (APAR) menjadi seolah-olah tabung oksigen. Dan dijual  ke halaman 11

Wali Kota Siap Wujudkan Herd Immunity di Surabaya Raya

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya, terus bergotong-royong untuk mencapai target herd immunity di Kota Pahlawan. Bahkan, upaya ini juga didukung stakeholder dengan cara memberikan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 di Surabaya. Namun, ketika target herd immunity di Kota Surabaya telah tercapai, Wali Kota Eri menyatakan, tak akan berhenti sampai di situ. Sebab, ketika berbicara herd immunity, hal ini tentu juga berkaitan dengan daerah aglomerasi. “Kami katakan, kita tidak berhenti di situ. Karena, aglomerasi Surabaya ini saya selalu katakan bukan hanya Surabaya saja, tapi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik). Karena itu kebersamaan kita,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (18/8).  ke halaman 11

Neraca Perdagangan Jatim Alami Defisit

Ist

Pemprov,Bhirawa Neraca perdagangan Jatim selama bulan Juli 2021 mengalami defisit sebesar USD 438,91 juta. Defisit ini disebabkan karena adanya selisih nilai perdagangan yang negatif baik pada sektor migas maupun pada sektor nonmigas. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim, Dadang Hardiwan melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Umar Sjaifudin mengatakan, selisih nilai perdagangan pada sektor migas adalah defisit sebesar USD 389,12 juta. “Sedangkan selisih nilai perdagangan pada sektor nonmigas mengalami defisit sebesar USD 49,79 juta,” ujarnya dalam rilis melalui aplikasi media online, Rabu (18/8). Dikatakannya, secara kumulatif, selama Janu-

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta melihat barang bukti tabung oksigen rekondisi, Rabu (18/8).

 ke halaman 11

Wujud Gotong-Royong Penanganan Pandemi di Surabaya

Wali Kota Eri bersama Seluruh Elemen Bergerak Serentak Bagikan Sembako ke Warga

Dampak pandemi Covid-19 memang dahsyat. Untuk mengatasi itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama seluruh elemen di Kota Pahlawan, bahu-membahu dan bergotong-royong dalam penanggulangan Covid-19. Salah satu wujud kebersamaan ini dimanifestasikan dalam kegiatan pembagian bantuan sembako secara serentak yang berlangsung di 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Secara simbolis, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya memberangkatkan pembagian bantuan itu melalui virtual dari halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (18/8). Hadir pula dalam pemberangkatan ini, pimpinan beserta anggota DPRD Surabaya,

ketua partai politik, organisasi masyarakat (ormas), relawan, hingga stakeholder. Tak sekadar acara simbolis pemberangkatan bantuan, bahkan Wali Kota Eri bersama rombongan juga terjun langsung ke warga untuk menyerahkannya. Dengan melintasi gang-gang sempit dan perkampungan padat penduduk di kawasan Tambaksari, ia bersama rombongan berjalan kaki me-

nyerahkan langsung bantuan sembako itu. Mulai dari tukang becak, tambal ban, bahkan langsung menyasar ke rumah-rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Hari ini kita bersama-sama membagikan sembako kepada masyarakat. Ini data penerima dari lurah, RW dan RT, diberikan kepada orang yang membutuhkan. Namun, ini bukan semua warga mendapatkan, tapi pada skala prioritas yang kami berikan,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri mengungkapkan, bantuan ini berasal dari warga dan seluruh stakeholder yang ada di

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat membagikan sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19.

 ke halaman 11


EKSEKUTIF Lima OPD Dijabat Pelaksana Tugas

Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

Halaman 2

Pemkab Jombang, Bhirawa Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang kosong Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Badan, kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas dan Kepala Badan.

arif yulianto/bhirawa

Kepala BKDPP Kabupaten Jombang, Senen, saat diwawancarai Rabu (18/08).

Kelima OPD itu yakni, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang. Kelima Plt Kepala OPD Pemkab Jombang ini mulai bertugas pada tanggal 16 Agustus 2021 kemarin hingga Pemkab Jombang selesai menggelar seleksi terbuka. Saat ini, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Jombang dijabat

oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Jombang, Danang Praptoko, Plt Kadis PUPR Kabupaten Jombang dijabat oleh Sekretaris Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, Plt Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dijabat oleh Ilham Hero Koencoro yang saat ini merupakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Plt DPMPTSP Kabupaten Jombang dijabat Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Jombang, Ahmad Yusuf, dan Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jom-

bang dijabat oleh Senen yang saat ini merupakan Kepala BKDPP Kabupaten Jombang. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BPKDPP) Kabupaten Jombang, Senen mengatakan, terkait sejumlah OPD kosong Kadis yang saat ini dijabat Plt ini dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan proses asesmen dan lelang terbuka untuk pengisian jabatan Kepala Dinas dan Kepala Badan definitif. “Kita sedang berproses terkait dengan rencana lelang terbuka itu. Rencana masih membentuk Tim Pansel (Panitia Seleksi),” ujar Senen saat ditemui, Rabu (18/08). Senen menjelaskan, komposisi Tim Pansel itu sendiri nantinya terdiri dari internal dan eksternal Pemkab Jom-

bang. Dia pun menyebutkan, proses pengisian jabatan lima Kepala OPD ini nantinya tidak sampai akhir tahun 2021. Sementara itu sebelumnya pada Senin (16/08) kemarin, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli membenarkan, Bupati Jombang selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sudah menentukan para Plt Kepala OPD tersebut. “Benar, untuk yang kosong sementara diisi Plt,” ujar Sekdakab Akhmad Jazuli. Dia menjelaskan, mereka bertugas hingga nanti ada kepala dinas yang baru setelah Pemkab Jombang menggelar seleksi terbuka atau asesmen untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II B. “Sambil kita persiapan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan tersebut,” pungkasnya. [rif]

KILAS BIROKRASI

Apresiasi Program Dispendukcapil Komisi A Dorong Mapping dan Desentralisasi DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A mengapresiasi terobosan Dispendukcapil Surabaya mengembangkan layanan baru kependudukan dengan membuka Layanan Pengaduan Keluhan Publik. Anggota Komisi A, Fatkur Rohman, Rabu (18/8) menyebut sebagaimana dipaparkan Kadispendukcapil, Agus Imam Sonhaji saat rapat koordinasi dengan komisinya, Dispendukcapil telah membuka layanan khusu Pengaduan keluhan Publik. Anggota Komisi A dari PKS ini mengaku sangat mengapresiasi terobosan ini dengan juga mengingatkan kembali apa yang pernah diusulkan sebelumnya yaitu terkait desentralisasi pelayanan. Artinya, bagaimana pelayanan publik itu semakin lama harus semakin dekat dengan masyarakat. “Ide ini cukup bagus pak, saya support, namun saya berharap Dispendukcapil bisa koordinasi dengan Diskominfo agar keluhan-keluhan publik ini bisa ter-Mapping dengan baik, tiap pekan, tiap bulan, tri wulan dan seterusnya akan ada analisa pengaduan publik, akan menarik jika ada data 10 item yang sering di keluhkan warga”, kata Fatkur. Sebagaimana diungkap Fatkhur, dalam rakor dengan Komisi A Senin (16/8) Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Sonhaji menyampaikan bahwa terobosan Dispendukcapil ini bukan dalam rangka menyaingi Command Centre 112 yang sudah ada di pemerintah Kota Surabaya, namun justru memperkuat dan melengkapi. “Salah satu indikator keberhasilan pelayanan publik di RPJMD adalah terkait IKM, Indeks Kepuasan Masyarakat. Karenanya, kami kemudian berdiskusi dan dispendukcapil berenca menguatkan channel layanan pengaduan keluhan warga, ini semacam Call Centre,” Jelas Agus Sonhaji. Sementara terkait mapping kependudukan seperti di usulkan Fatkhur, Staf dispendukcapil, Reza Santa Pratiwi, menyampaikan terima kasih atas masukan terkait mapping dan perlunya ada analisa berkala terkait keluhan warga. “Terima kasih pak Fatkur, akan kita follow up, ini ide yang bagus. Kita sudah menyusun media pengaduan lewat call centre, media sosial, email dan pengaduan tertulis.Dan kita akan siapkan Service Desk untuk menindaklanjuti seluruh pengaduan, kita akan terus berupaya memperbaiki layanan pak,” jelas Reza. Fatkur Rohman, yang juga Wakil Ketua Fraksi PKS Kota Surabaya, juga menekankan bahwa jika didapatkan data 10 item yang sering dikeluhkan warga misalnya, secara berkala dan dianaliasa, maka ini akan menjadi rekomendasi bagi Dispendukcapil dan Pemkot dalam merumuskan prioritas program apa ke depan yang perlu dimunculkan dan dikuatkan sehingga pelayanan publik akan semakin membaik dari waktu ke waktu. [gat]

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat melihat berada di wilayah perairan Pasuruan.

Gus Ipul: Wisata Bahari di Kota Pasuruan Bisa Jadi Ikon Baru Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan semakin fokus mengembangkan kawasan wisata bahari di Kota Pasuruan. Wisata itu nantinya bisa terintegrasi dengan wisata religi dan sejarah. Salah satu potensi wisata bahari di Kota Pasuruan yang menarik dikunjungi wisatawan adalah dengan keberadaan hiu paus di perairan Pasuruan. Untuk melihat secara dekat, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah

Pemkab-KPPBC TMP C Probolinggo sosialisasikan ketentuan cukai tahun 2021.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemkab-KPPBC TMP C Probolinggo Sosialisasikan Ketentuan Cukai Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Probolinggo memberikan sosialisasi ketentuan cukai tahun 2021, Selasa (8/6/2021) pagi. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Camat Besuk Puja Kurniawan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan Besuk dan diikuti oleh puluhan peserta dari beberapa unsur masyarakat (pedagang, pelaku usaha, tokoh masyarakat dan masyarakat umum). Hadir selaku narasumber pada sosialisasi ketentuan di bidang cukai ini Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo Nangkok P Pasaribu dan Sekretaris Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ali Kusno didampingi Kepala Bidang Infokom Publik Diskominfo Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat. Sekretaris Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ali Kusno mengungkapkan, tujuan kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi implementasi Peraturan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia nomor 206/PMK.07/2020 Tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Terkait Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Probolinggo. Ali Kusno berharap melalui sosialisasi tatap muka di bidang cukai ini kedepannya mampu lebih mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan DBHCHT di Kabupaten Probolinggo. Dimana salah satu sumber utama DBHCHT ini adalah dari hasil cukai hasil tembakau.

hilmi husain/bhirawa

“Pita cukai ini juga memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah, tetapi nantinya sebagian dana cukai ini dikembalikan kepada masyarakat dalam beberapa bentuk mulai dari BLT kepada masyarakat petani tembaku atau komunitas tembakau, termasuk juga untuk bidang kesehatan dan juga sosialisasi masyarakat seperti saat ini,” terang Ali Kusno. “Yang illegal ini perlu diwaspadai dan perlu bantuan dari masyarakat untuk diberantas. Sebab ini tidak ada pita cukainya dan tidak ada kontribusi kepada Negara. Selain itu juga merugikan kepada masyarakat karena rokok yang illegal ini kebanyakan tanpa memuat uji kelayakan. Jadi mari bersamasama pemerintah untuk memberantas rokok-rokok ilegal yang beredar di pasaran Kabupaten Probolinggo,” tegasnya. Sementara Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Probolinggo Nangkok P Pasaribu dalam salah satu paparannya mengatakan selain pentingnya sosialisasi pemanfaatan DBHCHT, partisipasi masyarakat umum sangat diharapkan dalam aksi gempur rokok ilegal yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Yang pertama untuk pedagang atau penjual rokok agar hanya menjual rokok yang legal saja dan untuk konsumen agar hanya meng-

konsumsi rokok legal saja yang artinya produk tersebut sudah membayar cukai. Mengingat kerugian yang bisa dialami konsumen jika mengkonsumsi produk rokok ilegal ini. “Dana yang masuk kepada negara melalui cukai ini kemudian akan diserahkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk DBHCHT yang pemanfaatannya juga untuk masyarakat luas, seperti pada bidang kesehatan, kesejahteraan sosial serta penegakan hukum ketentuan cukai,” ulas Nangkok Pasaribu. Lebih lanjut Nangkok Pasaribu menyampaikan bahwa sosialisasi semacam ini juga lebih sering dilakukan pada saat menjelang masa tanam tembakau. Harapannya sosialisasi ini juga menjadi pengingat bagi para produsen yang menggunakan tembakau sebagai bahan baku agar selalu mengikuti ketentuan cukai dan membayar cukai produk rokoknya, karena masyarakat luas juga turut mengawasi peredaran rokok ilegal. “Dapat kami sampaikan bahwa gencarnya gerakan dan aksi gempur rokok ilegal selama ini secara nasional mampu mencapai target penerimaan sebesar Rp800 miliar. Artinya tidak ada penurunan meskipun di tengah pandemi Covid-19,” terang Nangkok Pasaribu. “Sementara untuk tingkat pelanggaran sampai sejauh ini dapat kita tekan terutama di wilayah kerja kita. Mudahmudahan kondisi ini tetap stabil dan sesuai dengan harapan ibu Menteri tahun ini yakni tingkat pelanggarannya dibawah 3%,” tambahnya. [wap.adv]

Yusuf mengajak sejumlah pejabat melihat hiu paus yang ada di Perairan Pasuruan. Gus Ipul bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan nelayan serta pejabat menuju tengah laut dengan perahu dari Pelabuhan Pasuruan. Rombongan menuju satu banjang kambang atau sebutan alat penangkap ikan teri milik nelayan. Selanjutnya, rombongan berkeliling di laut dan menemukan seekor hiu paus muncul ke permukaan. Ikan

sepanjang lima meter itu tetap berenang tenang meskipun didekati beberapa perahu. Gus Ipul bersama rombongan bisa menyaksikan dari dekat hiu paus. Rombongan sangat menikmati tingkah pola satwa dilindungi itu. “Ini sangatlah menarik dan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata bahari kita di Kota Pasuruan,” urai Gus Ipul, Rabu (18/8). Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga sempat berdiskusi dengan nelayan

pokdarwis, karang taruna dan tokoh masyarakat sekitar pelabuhan untuk melihat potensi bahari. Hasilnya, ada yang mengusulkan membangun restoran terapung. Penyajiannya disajikan produk kuliner istri nelayan Pasuruan. “Nantinya ada juga kapal wisata yang aman bisa berputar-putar. Hiu yang muncul setiap tahun pada bulan-bulan tertentu bisa menjadi sajian khusus wisata bahari,” kata Gus Ipul. [hil]

RPJMD Kota Surabaya 2021-2026 Guide Arah Pembangunan DPRD Surabaya, Bhirawa Kota Surabaya kini telah memiliki Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026. RPJMD merupakan penjabaran dari visi misi Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, semasa masa kampanye Pilkada Surabaya 2020. Pengesahan perda ini melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya, Selasa (16/8). Hadir dalam rapat tersebut pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya serta Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony mengatakan, dengan disahkannya seluruh Raperda menjadi Perda melalui RPJMD ini menjadi sebuah guide atau panduan dari arah pembangunan Kota Surabaya lima tahun kedepan. “Kami hanya mengkritisi soal sektor kesehatan di dalam RPJMD Kota Surabaya 2021-2026, karena saat pengesahan situasi masih dalam penanganan Covid-19.”ujarnya di Surabaya, Selasa (16/8). Ia menambahkan, sektor kesehatan harus menjadi prioritas utama selain ekonomi saat merealisasikan programprogram yang ada di dalam RPJMD. Misalnya, kata A.H Thony, kaitannya soal Laboratorium kesehatan nya seperti apa, penanganannya bagaimana. Namun untuk Lab kita berharap kepada Pemkot Surabaya agar memiliki Lab dengan kualitas yang lebih baik, tidak sepeti sekarang ini. Karena, tambah A.H Thony, ada gambaran bahwa Covid-19 sekarang ini bermutasi sangat cepat, jadi jangan sampai Laboratorium

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A.H Thony.

Kesehatan kita ini sudah ketinggalan secara teknologi. Hal ini menjadi catatan dewan kepada Walikota Surabaya untuk lima tahun kedepan. Sementara di sektor ekonomi, terang A.H Thony, pemulihan ekonomi juga masuk dalam prioritas RPJMD Kota Surabaya tahun 2021-2026, karena Pilwali Surabaya dilakukan saat masih masa pandemi Covid-19. Nah, jelas A.H Thony, Covid-19 sendiri sudah berimplikasi pada perekonomian Kota Surabaya, maka pemulihannya perlua ada konsep yang jelas. “Konsep ini mulai dari bagaimana menghidupkan kembali perekonomian, mulai lapis bawah, menengah, dan atas. Jangan sampai satu sisi saja yang dibenahi ekonominya misal, ekonomi di level atas saja,” tegas politisi Partai Gerindra Kota Surabaya ini. A.H Thony menerangkan, dari tiga lapisan kelompok ekonomi

andre/bhirawa

baik level bawah, menengah, dan atas semunya saling terkait tidak bisa diceraikan (dipisah). Contohnya, tutur A.H Thony, ketika perekonomian Surabaya dilevel atas kokoh sementara di level bawah kedodoran, maka ini akan menganggu roda pembangunan Kota Surabaya, sebaliknya begitu juga. “Sehingga terjadi penurunan daya beli masyarakat dan ekonomi tersungkur, seperti Krisis ekonomi negeri ini di era 97an. Ini yang kita tidak inginkan di saat pandemi Covid-19,” terangnya. A.H Thony kembali mengatakan, maka ketiga kelompok ekonomi tadi kita harapkan untuk saling sinergi, karena kondisi ekonomi kita sudah menurun sejak awal pandemi Covid-19, jadi kita berharap Pemkot Surabaya segera mempercepat perbaikan ekonomi seperti termaktub dalam RPJMD 2021-2026. [dre]


LEGISLATIF

Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

Halaman 3

KILAS DEWAN

Dewan Nilai Peraturan Wali Kota Nomor 42/2021 Bertentangan DPRD Surabaya, Bhirawa Penerbitan Peraturan Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 42 Tentang Tata Cara dan Pertanggung Jawaban Hibah dan Bantuan Sosial yang dikeluarkan sejak tanggal 1 Juli 2021 disoal oleh kalangan DPRD Surabaya. Pasalnya, Kalangan legislatif menilai Perwali tersebut sangat bertentangan dengan aturan-aturan diatasnya yakni Permendagri dan Pergub. “Wali kota mengeluarkan Perwali isinya RT/RW tidak boleh mengajukan permohonan jasmas ke DPRD, ini kenapa begitu? karena aturan menteri dalam negeri (Permendagri) tidak menyebut itu,” ujar anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, M. Machmud tanpa menjelaskan secara detail aturan permendagri atau pergub yang dilanggar. Ia mempertanyakan alasan Wali Kota menerbitkan perwali tersebut. “Dimana-mana aturan yang dibikin oleh Wali Kota tidak boleh bertentangan dengan peraturan diatasnya. Yaitu Pergub dan Permendagri. Ini permendagrinya membolehkan tapi Wali Kotanya melarang,” urainya. Lebih lanjut Machmud menambahkan, bahwa secara hukum aturan itu tidak boleh menabrak aturan diatasnya. “ Ini secara hukum boleh gak aturan itu menabrak aturan diatasnya. Seharusnya Kabag Hukum memberikan pemahaman kepada Wali Kotanya. Barangkai Wali Kota tidak paham dimana mana aturan itu harus selaras. Mestinya gubernur juga memberitahu tidak boleh aturan itu beda dengan diatasnya,” imbuhnya saat ditemui Wartawan Senin (16/8) lalu. Disisi lain Machmud menyebut bahwa Kalau dikaitkan dengan fungsi DPRD maka peraturan seperti itu ya sangat mengurangi peran DPRD. “DPRD selama ini sudah komunikasi dengan RT/RW. Namun, ini Wali Kota sejak tanggal 1 juli mengeluarkan Perwali isinya RT/RW tidak boleh meminta ke DPRD ini sangat memukul perasaan DPRD,” keluhnya. Sekadar informasi bahwa Wali Kota Surabaya pada tanggal 1 Juli 2021 menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 42 tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggung Jawaban Hibah dan Bantuan Sosial pengajuan dana hibah kepada masyarakat baik melalui RT/ RW maupun Kelompok masyarakat. [dre]

Ketua PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi bersama para kadernya saat memberikan bantuan sosial di posko gotong royong.

hilmi husain/bhirawa

PDIP Kabupaten Pasuruan Buka Posko Gotong Royong Covid-19 Pasuruan, Bhirawa DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan melakukan aksi sosial dengan membuka posko gotong royong di setiap kecamatan. Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menyampaikan posko dibuka sebagai layanan informasi dan donasi sekaligus pemberian bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. “Ini adalah bentuk kepedulian Partai Demokrasi Indonesia Per-

juangan di Kabupaten Pasuruan terhadap situasi pandemi. Para kader partai secara gotong royong menggalang donasi untuk memberi bantuan ke masyarakat terdampak yang kurang mampu secara ekonomi,” ujar Andri Wahyudi, Rabu (18/8). Dalam posko tersebut, kata Andri, partainya akan berupaya untuk membantu dan mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. “Posko ini secara resmi beroperasi usai upacara

peringatan 17 Agustus atau bertepatan dengan HUT ke-76 Republik Indonesia,” kata Andri Wahyudi. Pihaknya menjelaskan posko digerakkan bersama pengurus PAC serta bekerja sama dengan Satgas Covid19 Kabupaten Pasuruan untuk mendata dan memberikan bantuan makanan siap saji bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Termasuk juga ada pembagian masker, penyemprotan disinfektan

terhadap warga di lingkungan sekitar posko gotong royong. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bahu membahu menekan penyebaran virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kami selalu hadir ditengahtengah masyarakat. Ini persembahan kami kepada tanah air, bangsa dan negara dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tambah Andri Wahyudi. [hil]

PAN akan Temui Gubernur Jatim Soal Penataan OPD Surabaya, Bhirawa Jajaran pengurus DPW PAN Jawa Timur siap memberikan masukan dan saran terkait penataan calon kepala OPD Pemprov Jatim. Upaya ini dilakukan agar organisasi perangkat daerah bisa menemukan calon kepala OPD yang mumpuni dan mampu membawa program dibawah kendali Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk kesejahteraan rakyat. Ketua Harian DPW PAN Jatim, Achmad Rubai didampingi ketua umum DPW PAN Jatim, Ahmad Rizky Sadiq menyampaikan, pihak-

nya sebagai salah satu partai politik pengusung Gubernur Khofifiah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak siap membuka komunikasi.

Politisi parpol bergambar matahari terbit ini, segera memberikan saran penataan organisasi dilingkungan Pemprov Jatim. “Kami segera menemui gubernur untuk menyampaikan bagaimana pokok pikiran PAN terkait penataan organisasi dilingkungan Pemprov,” tutur Achmad Rubai. Mantan anggota DPR RI ini menegaskan, kepentingan partai politik hanya sebatas mendorong agar Pemprov Jatim menempatkan

kepala OPD yang mampu mengawal kinerja untuk kepentingan rakyat. “Justru OPD harus mampu menerjemahkan program gubernur. Salah satunya OPD programnya harus pro rakyat,” tegas dia. Rubai menambahkan, pihaknya menunggu waktu yang tepat bisa menyampaikan ide, gagasan PAN kepada gubernur. “Komunikasi berjalan baik, kami menunggu momentum tepat kapan menemui gubernur,” tutur Rubai.

Sebelumnya kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim, Indah Wahyuni menyampaikan ada empat posisi kepala plt Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim diperpanjang. Keempat jabatan itu adalah kepala dinas kesehatan, asisten pemerintahan dan kesrah, asisten Administrasi Pembangunan, wakil Direktur Penunjang Medik RSUD dr Soedono.

“Karena hasil evaluasi administrasi jumlahnya tidak memenuhi syarat. Harusnya kan tiga orang. Ini hanya satu orang,” terang Indah Wahyuni. Pejabat yang akran disapa Yuyun ini menegaskan, assasmen sudah dimulai dalam tiga kelompok . Setelah itu, peserta calon kepala OPD yang sudah mengikuti assesmen melalui lembaga yang sama kita tunjuk, tidak mengikuti kembali. [geh]

Gelar Apel Pemindahan Warga Isoman ke Isoter

Ketua Gugus: Permudah Pengawasan dan Layanan Warga Yang Terkonfirmasi Virus Ketua Gugus Pananganan covid 19 Kab Jember Ir H.Hendy Siswanto akan melakukan pemindahan warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) karena terkonfirmasi postif akan isolasi terpusat (isoter) yang terlah disediakan. Hal ini menjawab himbauan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Panjahitan saat rakor Evaluasi Penerapan PPKM se Jawa Bali secara daring, beberapa hari lalu. Menurut Hendy, Pemkab Jember telah menyediakan 686 tempat isoter yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa. Sedang di wilayah perkotaan, Pemkab telah mempersiapkan Jember Sport Garden (JSG) dan Hotel Kebon Agung sebagai tempat isoter. “Jumlah 686 tempat isoter itu tersebar di seluruh kecamatan dan desa ya, kalau ditotal secara rinci lebih dari 686 tempat isoter. Diwilayah perkotaan ada Jember Sport Garden dan Hotel Kebonagung. Kondisinya saat ini ada yang terisi dan ada yang masih kosong. Coba nanti kita

Ketua Gugus Penanganan Covid 19 Jember Ir H.Hendy Siswanto saat memimpin Apel Pemindahan Warga Isoman ke Isoter di Makodim 0824 Jember, Rabu (18/8).

effendy/bhirawa

ngecek Hotel Bandung Permai, kalau kosong kita persiapkan juga untuk isoter,”

tandas Hendy Siswanto usai memimpin gelar Apel Pasukan Pemindahan Warga

Isoman ke Isoter dihalaman Makodim 0824 Jember, Rabu (18/8).

Bupati Pantau Vaksinasi Yang Digelar Sekolah Perempuan Jember Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto melakukan pantauan pelaksanaan vaksinasi gratis untuk masyarakat Jember yang diinisiasi oleh Sekolah Perempuan Jember dan dibantu oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Selasa (17/8). Dalam kunjungannya, Bupati Hendy menyempatkan diri melakukan interaksi dan menyapa warga yang hendak melakukan vaksinasi. “Vaksinasi yang diinisiasi oleh Sekolah Perempuan dan dibantu oleh DP3AKB ini merupakan suatu kegiatan yang keren lo bu. Semangat dari komunitas masyarakat saling berkolaborasi untuk membantu melayani masyarakat untuk bisa divaksin yang patut kita apresiasi. Terima kasih atas terselenggaranya acara ini,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto kemarin. Bupati Hendy berharap apa yang telah diperbuat oleh Sekolah Perempuan Jember ini, menjadi contoh kelompok masyarakat lain untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Jember. “ Mari kita bersama-sama saling membantu dalam penanganan covid 19 di Jember khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ini tugas yang cukup berat, pemerintah saja tak akan sanggup melakukan tanpa ada kerjasama dari masyarakat,” tandas Hendy yang juga Ketua Gugus Penanganan Covid 19 di Kab Jember. Acara vaksinasi gratis ini dipusatkan di Sevendream City yang berada di Kelurahan Baratan Patrang Jember. Sebelum dilakukan vaksin diawali dengan senam virtual yang dipandu oleh instruktur senam berpengalaman. Kemudian, dilanjutkan sosialisasi seputar vaksin serta donor darah. “ Ini yang membedakan pelaksanaan vaksin gratis ditempat kami dengan tempat pelaksanaan vaksin gratis lainnya. Masyarakat diberi pengertian terkait manfaat vaksin dan juga memberikan penjelasan bahwa vaksin yang akan diberikan aman,” ujar Kepala Sekolah Perempuan Jember Wiwin Riza Kurnia kemarin.

Hendy mengaku langkah pemerintah melakukan isoter untuk warga yang terkonfirmasi positif, merupakan langkah yang tepat. Karena dengan isoter, pengawasan dan penanganannya akan lebih mudah. Namun PPKM berbasis RT / RW yang sudah dilakukan oleh Pemkab Jember tetap dijalankan. “Teman-teman yang masih baru satu dua hari melakukan isoman, kita pindahkan ke isoter. Sedangkan yang sudah lama dan sudah mulai sembuh tidak kita pindahkan,” ungkap Hendy Siswanto yang juga sebagai Bupati Jember kemarin. Diakuinya pula, bahwa proses pemindahan warga isoman ke isoter tidak semudah dibayangkan. Dibutuhkan kesabaran dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Utamanya terkait layanan dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah selama melakukan isoter.

“Paling tidak kita berikan penjelasan kepada mereka, terkait isoter. Apa saja fasilitas yang disediakan selama menjalani isoter. Selama isoter akan diawasi dan dilayani tenaga kesehatan selama 24 jam, makanan dan vitamin akan diberikan tepat waktu. Cara-cara persuasif ini yang nantinya akan kita lakukan,” ungkapnya pula. Hendy juga mengatakan bahwa perkembangan kasus covid 19 di Kabupaten Jember sudah menunjukkan data yang menggembirakan. Hingga saat ini, jumlah pasien covid 19 yang sembuh mencapai angka 500 orang lebih, sedang yang meninggal dunia sudah mulai berkurang.” Ratarata per hari pasien meninggal diatas 10 sampai 13 orang. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, dapat menekan angka kematian dibawah 10 orang per hari,” harapnya pula. [efi.adv]

effendy/bhirawa

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menyapa warga yang akan melakukan vaksinasi yang digelar oleh Sekolah Perempuan Jember dan DP3AKB, kemarin. Oleh sebab itu, Wiwin berharap apa yang telah dilakukan oleh lembaganya, dapat membantu pemerintah dalam pemerataan dan mempercepat tercapainya target kekebalan komunal (herd immunity)

di Kab Jember.” Mudah-mudahan apa yang kami lakukan, dapat membantu pemerintah dalam pemerataan dan percepatan herd immunity di Kab. Jember,” pungkasnya. [efi.adv]

effendy/bhirawa

Ketua Gugus Ir.H.Hendy Siswanto didampingi Forkopimda (Wakil Ketua Gugus) foto bersama usai apel di Makodim 0824 Jember, Rabu (18/8).


Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

TAJUK

(Belum) Merdeka Pandemi Pandemi nasional mulai melandai, seiring tenaga kesehatan makin cakap menangani pasien CoViD-19. Termasuk pembuatan plasma konvalesen hanya dalam dua jam. Semakin banyak pasien cepat pulang meninggalkan rumahsakit. Serta angka kematian makin menurun. Memperingati hari kemerdekaan RI ke76 pemerintah perlu mencari skenario menghadapi CoViD-19 dengan cara “damai.” Sehingga isu pandemi tidak meng-gaduhkan tatanan sosial, ekonomi, dan politik. “Pandemi CoViD-19 telah memacu kita untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan. … Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan tidak membuat keramaian, adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah, belanja daring, pendidikan jarak jauh, serta rapat dan sidang secara daring, telah menjadi kebiasaan baru ….” Begitu pidato kenegaraan presiden di hadapan Sidang Tahunan MPR. Ketabahan, kesabaran, dan kesabaran rakyat diuji sekaligus diasah. Bersamaan dengan masyarakat (tingkat grass-root) di seluruh dunia menuntut negara masing-masing mengakhiri “lockdown.” Beberapa negara kini mulai mencari cara paling ramah mengelola isu pandemi. Terutama berkait lockdown yang nyatanyata menyengsarakan rakyat. Pemerintah Malaysia menghitung, kerugian akibat lockdown mencapai Rp 3,4 trilyun per-hari! Pemerintah Indonesia juga menggelontor anggaran penanganan CoViD-19, sekitar seperempat total APBN. Di daerah (propinsi serta kabupaten, dan kota) merelokasi APBD dalam program refocusing. Lazimnya, pagu refocusing sebesar 6,6% nilai total APBD. Maka perlu mengurangi anggaran program yang tidak mendesak. Termasuk proyek infrastruktur berupa pembangunan gedung pemerintahan. Daerah juga bisa menunda renovasi terminal tipe B (milik propinsi), dan terminal tipe C (milik kabupaten, dan kota). Karena realitanya, suasana angkutan umum penumpang mengalami kemerosotan. Terminal angkutan antar propinsi, dan dalam propinsi sangat sepi. Di seantero pulau Jawa misalnya, masyarakat telah menjalani pembatasan sosial (dan usaha), sejak pertengahan Maret 2020. Suasana tidak mudah, dan tidak enak, diam di rumah selama dua bulan. Berdasar prakiraan Kementerian Tenaga Kerja, lebih dua juta pekerja sektor formal telah di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Sedangkan sektor informal, kalangan usaha ekonomi kreatif, kuliner, gerobak dorong, dan usaha mikro kecil, sudah tutup usaha. Jumlahnya pasti meliputi jutaan orang yang terlibat dalam unit UMKM. Tetapi masih banyak pemerintah daerah (propinsi serta kabupaten dan kota) belum memahami benar “bagi tugas” Bansos (Bantuan Sosial Bansos). Sejak status tanggap darurat dengan social distancing, Bansos diharapkan menjadi penglipur nafkah yang hilang. Khususnya pada kalangan pekerja harian, dan sektor informal. Sekaligus menjadi stimulus (tipis) perekonomian. Terutama Bansos yang bersumber dari APBD Propinsi, serta APBD Kabupaten dan Kota, seharusnya telah dikucurkan mendahului Bansos pemerintah pusat. Karena banyak rumah tangga yang semula tidak tergolong miskin, menjadi benar-benar miskin. Begitu pula bansos yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2021, bisa menyokong Bansos. Pemerintahan tingkat Desa (dan Kelurahan) seharusnya menjadi salahsatu database dampak pandemi. APBN tahun 2021, memuat visi countercyclical (antisipasi) ketidakpastian akhir pandemi. Masih memprioritaskan penanganan kesehatan akibat CoViD-19. Terutama peningkatan supply side (obat, alat kesehatan, dan insentif tenaga kesehatan). Juga antisipasi pengadaan vaksin yang diperluas (menjangkau anak remaja). Pemerintah coba skenario “berdamai” dengan CoViD-19. Seperti Sigapura, Malaysia, Korea, dan negara lain yang yang sukses mengendalikan CoViD-19. Namun pemerintah masih perlu memastikan pelaksanaan vaksinasi minimal mencapai 70% masyarakat. Pelonggaran bisa diberlakukan, walau harus tetap mengenakan masker. Juga segera membangkitkan pergerakan ekonomi setelah 16 bulan terkungkung pandemi. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Peningkatan dan Pengkualitasan SDM Pertanian Saat ini, tantangan sektor pertanian terbilang sangatlah kompleks. Realitas tersebut, terlihat dari adanya mulai populasi penduduk yang terus meningkat, ketersediaan lahan yang semakin berkurang, perubahan iklim, produktivitas tanaman yang menurun, sumber daya manusia (SDM) pertanian yang terbatas, regulasi, hingga sampai pada masalah kesejahteraan petani. Terlebih populasi masyarakat Indonesia yang terperkirakan mencapai 300 juta pada tahun 2030. Terlebih, berdasarkan laporan Asia Food Challenge Report, negara-negara di Benua Asia bakal mengalami krisis pangan dalam 10 tahun ke depan, (Republika, 7/8/2021). Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, Indonesia tentunya juga perlu mewaspadai ancaman krisis pangan tersebut. Berbagai langkah solusi alternatif untuk menyediakan pangan yang memadai, aman, dan berkualitas menjadi salah satu upaya yang saat ini perlu terus dilakukan oleh pemerintah. Peningkatan produksi pertanian yang ada sekiraya perlu diselaraskan dengan program berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), dan komitmen untuk menjalankan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Bidang Pertanian, multak harus terealisasikan. Selain itu, peningkatan kualitas, kapasitas, pengetahuan, juga kemampuan SDM pertanian di sektor teknologi informasi juga multak perlu terhadirkan. Pasalnya, produktivitas yang rendah, yang disebabkan oleh kurangnya akses ke teknologi dan informasi pertanian modern justru jika terbiarkan akan berpotensi mendorong petani bisa beralih ke pekerjaan yang lebih cepat menghasilkan. Jika itu terjadi, maka tidak mungkin Indonesia akan benar-benar kekurangan SDM pertanian. Oleh sebab itulah, kini saatnya kita bersatu berkomitmen untuk bisa mendukung pengkualitasan SDM petani. Karena SDM pertanian adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. Selanjutnya, untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi sektor pertanian yang ada saat ini, maka sudah semestinya seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders perlu bersinergi dan berkontribusi dalam bidang Food and Agriculture (FA). Tidak hanya pemerintah atau Kementerian Pertanian (Kemtan), namun juga penyuluh lapangan, pemerintah daerah (Pemda), industri, akademisi, milenial maupun media. Harun Rasyid Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

OPINI

Halaman 4

Runtuhnya Hoax CoViD-19 dan Anti-Vaksinasi

Merdeka dari “Penjajahan” Pandemi “Pandemi itu seperti kawah candradimuka yang menguji, yang mengajarkan, dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita, beban yang penuh dengan risiko, dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya. Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah. “ (Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi, di hadapan Sidang MPR, Tanggal 16 Agustus 2021) Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke76, seolah-olah masih terbelenggu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarajat). Juga dalam suasana ke-terpuruk-an ekonomi seluruh keluarga dampak wabah pandemi CoViD-19. Belum bebas bekerja, belum bebas berusaha, belum bebas sekolah, serta belum bebas berkumpul. Tetapi semangat memperkokoh ketahanan di segala bidang (terutama kesehatan, dan pangan) tetap menggelora. Masyarakat (dan pemerintah) gigih berupaya bangkit dari “penjajahan” pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan. Kinerja Satgas penanganan CoViD-19, terutama jajaran tenaga kesehatan (Nakes) patut diapresiasi. Angka ke-sembuhan terus naik pesat melebihi angka kematian. Pemerintah mencatat kasus baru harian CoViD-19 (per-16 Agustus) sebanyak 17.384 orang. Angka kematian sebanyak 1.245 jiwa. Sedangkan ke-sembuh-an mencapai 29.925 orang. Namun angka kematian tidak lagi sebagai kategori assesmen level ke-darurat-an. Karena dikhawatirkan tidak valid. Walau terus menurun, tetapi angka kematian masih tertinggi di dunia. Bisa jadi realita angka kematian lebih tinggi, karena “tersembunyi” di pedesaan. Sekaligus menjadi faktor penularan CoViD-19 yang masih tinggi. Ironis, bagai terdapat “dikhotomi” tentang validitas angka kematian. Masih banyak masyarakat menduga rumahsakit telah “meng-CoViD-kan” sanak keluarga yang meninggal di rumahsakit. Sehingga masih banyak terjadi “rebutan” jenazah. Tak jarang berkonsekuensi hukum terhadap masyarakat. Sesuai guideline Badan Kesehatan

suk anak remaja), hingga Dunia (WHO, World mencapai herd immunity. Health Organization), anDiperkirakan menyasar gka kematian menjadi 214,1 juta jiwa, sehingga salahsatu tolok ukur kediperlukan sebanyak 428 darurat-an. Assesemen levjuta dosis vaksin. Tidak el 4, meliputi lebih dari 5 mudah jika hanya kasus meninggal per-100 mencadangkan vaksin ribu penduduk (0, impor. Indonesia wajib 005%). Di Surabaya misalbisa memproduksi vaksin nya (per-10 Agustus), diCoViD-19. “Kemandirilaporkan jumlah kematian an industri obat, vaksin, akibat CoViD-19 sebanyak OLEH : dan alat-alat kesehatan 11 jiwa. Berdasar assesmen Yunus Supanto masih menjadi kelemahlevel 4, seharusnya mencaan serius yang harus kita pai 148 jiwa. Artinya, Surapecahkan.” Begitu kata baya masih di bawah level 1 (kematian sebanyak 1 kasus per-100 presiden Jokowi di hadapan Sidang MPR. Tetapi, pandemi telah mempercepat ribu penduduk). pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin Mengendalikan Pandemi Guideline WHO tentang level ke-daru- merah-putih, dan juga oksigen untuk rat-an, juga meliputi tingkat hunian rumah- kesehatan. Pemerintah masih perlu sakit (dan tampungan yang dianggap set- menjamin ketersediaan dan keterjanara rumahsakit). Sudah semakin banyak gkauan harga obat. Serta tidak ada tolbed kosong yang ditinggal pulang pasien eransi, terhadap pelaku yang memperyang sembuh. BOR assesmen level 1 se- mainkan misi kemanusiaan dan kebangbanyak 5 kasus per-100 ribu penduduk. saan menghadapi pandemi. Serta jumlah kasus positif harian sebanyak 20 orang per-100 ribu penduduk. Ber- Runtuhnya Hoax Walau keparahan pandemi telah dasar kalkulasi guideline WHO, di Jawa Timur, masih di bawah assesmen level 2. menurun selama 3 pekan terakhir, naKementerian Dalam Negeri telah me- mun hoax tentang CoViD-19, masih ternerbitkan Inmendagri Nomor 34 Tahun us ditebar di media sosial (medsos). 2021 tentang PPKM Level 4, 3, 2. Daer- Kementerian Kominfo RI, menjejaki terah yang melaksanakan level 4 telah dapat 4.381 posting (unggahan) hoax. berkurang. Di Jawa Timur tersisa 20 Paling banyak melalui facebook (3.728 kabupaten dan kota (dari seluruhnya 38 posting), Twitter (567 unggahan). Juga daerah). Artinya, Jawa Timur makin YouTube (49), Instagram (35 unggahcakap mengendalikan pandemi. Daerah an), dan TikTok (2 unggahan). Kasus yang turun level 4, 3, dan 2, ke-darurat- hoax, dipastikan bakal berakhir sebagai an umumnya kota-kota kategori sedang. urusan Kepolisian. Sebagian (yang rinAntara lain, Sumenep, Ngawi, Pono- gan) bisa dimaafkan setelah menyatakan rogo, Bondowoso, Kota Pasuruan, dan kesalahan. Namun banyak yang berlanjut pada ranah Pengadilan pidana Kota Probolinggo. Hoax pandemi telah dijejaki Polri sejak Bahkan presiden Jokowi telah merinci penurunan BOR di seantero Jawa. Di awal merebaknya CoViD-19, tahun . Pada Jakarta, BOR tercatat hanya 29,4%, Jawa bulan Mei tahun 2020, Polda Metro Jaya Barat (32%), Banten (33,4%), Jawa Ten- (Jakarta) telah meminta Kementerian Kogah (38,3%), Jawa Timur (52,3%), dan DI minfo memblokir 218 akun di medsos. SeYogya (54,7%). Isolasi yang paling kon- banyak 110 akun berlanjut proses pidana. dang, Wisma Atlet Jakarta, tersisa 19,64% Ranah hukum berkait pandemi, bisa berbed yang masih ditiduri pasien. Di Lapan- dasar pada UU Nomor 1 tahun 1946 tengan Tembak Surabaya (milik Kodam V tang Peraturan Hukum Pidana. Serta berBrawijaya) sudah tidak berpenghuni. Di dasar KUHP (Kitab UU Hukum Pidana) Solo, gedung Technopark, sebagai isolasi pasal 207 dan pasal 208 ayat (1). UU Nomor 1 tahun 1946 tentang PerCoViD-19 terpusat, juga sudah ditutup. Selanjutnya digunakan sebagai pusat kegia- aturan Hukum Pidana, pada pasal 14 ayat (1), menyatakan, “Barangsiapa, dengan tan pelatihan UMKM online. Pemerintah mencanangkan vaskinasi menyiarkan berita atau pemberitahuan meliputi 72,4% rakyat Indonesia (terma- bohong, dengan sengaja menerbitkan ke-

onaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.” Anehnya, konten berita bohong, luput dari UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pada era teknlogi informasi 4. 0, hampir seluruh berita dan informasi akan tersalur melalui smartphone. Sehingga penggunaan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, merupakan “kejelian” Kepolisian yang patut diapresiasi. Penegak hukum juga memiliki pijakan lebih lex secialist. Yakni UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pasal 9 ayat (2), menyatakan, “Setiap orang berkewajiban ikut serta dalam penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan.” Tidak mematuhi Kekarantinaan Kesehatan, diancam dengan pasal 93. Berupa pidana penjara paling lama satu tahun, dan atau denda sebesar Rp 100 juta. Hukuman yang diterima penyebar hoax pandemi, juga dalam bentuk lain. Misalnya pembuat hoax tidak percaya CoViD-19, banyak yang terpapar pandemi. Menjalani isolasi mandiri, serta dirawat di rumahsakit rujukan. Sampai meninggal dunia, dikebumikan dengan protokol CoViD-19. Tidak ada yang mengantar jenazahnya ke kuburan, kecuali petugas pemulasaran, dan sopir ambulance. Juga tidak ada yang melayat di rumah duka. Walau sebenarnya, terpapar CoViD-19 bukan aib, bukan kriminal, bukan simbol dosa. Pembuat hoax pandemi, nyata-nyata telah runtuh. Namun masih terdapat hoax tentang vaksinasi, umumnya bertema tuduhan konspirasi. Tetapi realitanya, masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi penyuntikan vaksin. Penyelenggara sampai kewalahan mengatur kerumunan untuk menjamin protokol kesehatan. Pemerintah Daerah, TNI dan Kepolisian, sampai kehabisan stok vaksin. Juga kelambatan memasukkan data suntik sebagai penggunaan tiap dosis vaksin. Pembukaan UUD alenia keempat, menyatakan, kemerdekaan bangsa Indonesia memiliki tujuan. Yakni, keinginan luhur untuk berkebangsaan yang bebas (tidak ditindas). Serta “membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia... .” Wartawan senior penggiat dakwah sosial politik

Maju Mundur Migrasi Siaran TV Digital Momentum bersejarah 17 Agustus 2021 atau peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia, harusnya juga menjadi peristiwa yang istimewa bagi perjalanan sejarang siaran TV nasional. Ya, seharusnya pada peringatan Hari Kemerdekaan tersebut, masyarakat Indonesia akan mendapatkan kado indah karena bisa menikmati migrasi TV digital tahap pertama. Sayangnya, di detik –detik akhir, pemerintah melalui melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan menunda proses migrasi tersebut. Penundaan migrasi tersebut menurut pemerintah sebagaimana diungkapkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelengaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail karena mempertimbangkan beberapa hal, seperti fokus pemerintah dan seluruh elemen masyarakat saat ini adalah penanganan dan pemulihan kondisi Covid-19. Selain itu, Ismail menyebut pemerintah banyak menerima masukan dari elemen publik dan masyarakat agar Analog Switch Off tahap pertama tidak dilakukan pada 17 Agustus, Kompas (7/8). Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran, proses migrasi siaran TV analog ke digital akan dilangsungkan secara bertahap. Tahap awal bakal terlaksana mulai 17 Agustus 2021, kemudian tahap kedua ada pada bulan Desember 2021. Lalu tahap ketiga paling lambat 31 Maret 2022, selanjutnya direncanakan berlangsung 17 Agustus 2022 dan tahap terakhir berlangsung pada 2 November 2022. Kalau tidak ada penundaan, semestinya sebanyak 16 kab/kota di 5 provinsi akan bisa merasakan siaran TV digital. Ke-16 kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan, dan Kabupaten Nunukan. Maju Mundur Migrasi TV Digital Migrasi penyelenggaraan penyiaran menuju teknologi digital kini sudah menjadi tuntutan. Seiring disahkannya UU nomor 32/2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker), program migrasi dari analog ke digital (analog switch off/ASO) harus dituntaskan dalam jangka waktu dua tahun sejak landasan hukum itu lahir. Terobosan yang dilakukan Indonesia se-

sungguhnya sudah termapenyiaran. Sebagai ilustrasuk terlambat di banding si, satu infrastruktur televisi negara negara lain. digital dapat menampung Dalam lingkup wilayah 12-13 siaran sekaligus, berASEAN saja tinggal Kabeda infrastruktur analog mboja, Timor Leste dan yang hanya dapat menamMyanmar yang hingga pung satu siaran analog. kini belum belum beralih Artinya, lembaga penyiarke siaran digital. Sementan swasta tidak perlu menara negara yang lain Singeluarkan ongkos untuk gapura, Filipina, Thailand, membangun infrastruktur dan Malaysia sudah menpenyiaran hingga perawaOLEH : erapkan Analog Switch tan peralatan. off (ASO) alias menghenBerdasarkan kajian yang Wahyu Kuncoro SN tikan siaran analog. Lantdilakukan Kementerian aran itu, proses migrasi ke Komunikasi dan Informasiaran TV digital selain untuk mengejar tika (Kemenkominfo), lembaga penyiarketertinggalan, publik juga akan dapat an swasta lokal dapat melakukan pengsejumlah manfaat. Dengan demikian, hematan dari sisi operasional, di mana sepenundaan migrasi siaran TV digital pada belumnya mereka harus membayar Rp20 derajat tertentu sesungguhnya juga juta - Rp100 juta per bulan untuk operamenunjukkan pemerintah abai terhadap sional, menjadi Rp12 juta - Rp50 juta per kepentingan publik yang akan terjawab bulan dengan beralih ke digital. oleh digitalisasi siaran TV. Migrasi TV analog ke digital kalau Keputusan menunda migrasi untuk ta- segera dilakukan juga akan mendorong hap yang pertama tentu memupuskan munculnya pelaku ekonomi kreatif baru. harapan publik yang sudah penasaran Bahwa selain bisa memberikan tayangan dengan apa itu siaran TV digital. Rasa dengan gambar yang lebih jernih dan penasaran itu tentu wajar adanya meng- bersih, dengan adanya migrasi tersebut ingat pemerintah melalui Kementerian akan makin banyak stasiun televisi baru Kominfo juga secara besar-besar men- yang bermunculan. Industri kreatif akan gampanyekan akan segera melakukan tumbuh, makin banyak konten kreator migrasi siaran TV analog ke siaran TV dan ini akan menjadi kebangkitan digital. Di saat harapan publik demiki- ekonomi sesungguhnya. an besar akan bisa menikmati siaran TV Melalui industri penyiaran berbagai digital tiba-tiba diputuskan ditunda. potensi ekonomi daerah akan diketahui Penundaan ini menjadi antiklimaks dari oleh seluruh lapisan masyarakat dan pelmembubungnya harapan public akan ha- aku usaha di daerah lain dan luar negeri. dirnya siaran TV secara digital. Kondisi ini akan memberikan dampak Kita tentu juga tidak tahu apakah ke- positif pada ekonomi di daerah tersebut mudian penundaan tahap pertama ini juga sehingga dapat membangkitkan semanakan berdampak pada tahap – tahap gat ekonomi bangsa khususnya di tengah berikutnya atau tidak. Sebab kalau ikut tantangan besar yaitu pandemi covid-19. terdampak, maka publik patut cemas kalau alokasi waktu yang disiapkan sekali- Masalah Keseragaman Konten gus untuk memenuhi tenggat waktu yang Kebijakan migrasi analog ke digital, diamanahkan Undang Undang Ciptaker- menjadi harapan besar akan munculnya ja akan bertabrakan. konfigurasi keberagaman pemilik, menghilangkan monopoli atau konglomerasi Momentum Tepat media. Perubahan ini berikutnya secara Kehadiran siaran televisi digital dalam simultan juga diharapkan bisa mengakhiri situasi pandemi akibat Covid-19 sejatin- keseragaman konten di media penyiaran ya merupakan momentum yang tepat. TV nasional kita. Migrasi siaran televisi analog menuju siaDisadari atau tidak, konglomerasi meran TV digital menjadi penyelamat bagi dia yang mencengkeram rezim penyiaran dunia penyiaran yang terpuruk akibat ter- analog telah membuat publik tidak banydampak Covid-19. Artinya, melalui siar- ak punya pilihan dalam menikmati siaran an digital maka pelaku bisnis penyiaran TV. Keluhan dan kritik terhadap kualitas bisa melakukan penghematan sehingga tayangan televisi yang dipenuhi oleh taymemperpanjang nafas kehidupan industri angan sinetron yang menawarkan mimpi,

atau infortainment yang sarat dengan gosip sudah sering terjadi. Rasanya pemirsa tidak bisa mendapatkan hal baru dalam siaran TV sekarang ini. Simak saja, acara di televisi entah itu hiburan, sinetron atau infotainment hanya menampilkan sosok dan figur yang itu-itu saja. Seolah dunia infotainment ini hanya milik keluarga artis/selebritis tertentu saja. Keseragaman konten TV membuat public tidak mendapatkan sesuatu yang baru dan fresh. Publik dipaksa untuk suka atau tidak menyantap sajian siaran TV yang itu itu saja. Semakin membosankannya konten media TV di satu sisi, sementara di sisi lain tengah tumbuh dan berkembang media social yang juga menyediakan ruang hiburan dan berita yang lebih atraktif dibandingkan konten di TV nasional kita. Akibatnya, ruang ruang privat kita pun kita dibanjiri oleh konten baik itu berita atau informasi yang bersumberkan dari media sosial. Sayangnya, informasi dan berita yang mengalir deras melalui media social acap diwarnai dengan berita bohong (hoaks), berita yang penuh dengan ujaran kebencian (hate speech) maupun informasi yang beraroma Sara (suku, agama, ras antar golongan). Migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital sesungguhnya membuka peluang dan ruang bagi hadirnya konten konten siaran yang kreatif dan beragam, Inilah momentum yang tepat untuk mengembalikan pamor media siaran TV melalui migrasi ke siaran digital. Harapannya nanti, TV digital selain memberikan hiburan namun juga memberikan informasi yang sehat, menjadi kontrol, sekaligus berfungsi sebagai perekat sosial. Sungguh publik utamanya para pemirsa setia TV nasional sudah sedemikian mendamba dunia penyiaaran TV nasional kita yang merdeka dengan terbebas dari monopoli dan konglomerasi. Pemirsa TV saatnya disuguhi oleh konten – konten kreatif yang bukan saja menghibur tetapi memcerdaskan. Bukan memberikan impian impian kosong tetapi mengirimkan pesan pesan yang menginspirasi dan memberdayakan pemirsanya. Migrasi menuju siaran TV digital sejatinya menjadi momentum untuk membuka ruang seluasnya bagi hadirnya konten konten yang bukan saja kreatif namun juga berkualitas. Semoga [*] Dosen Komunikasi Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya


PELAYANAN PUBLIK Kabupaten Malang Terima Penghargaan Terbaik Halaman 5

Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

Pencapaian Sertifikat NIK Koperasi Pemkab Malang, Bhirawa Kado terbaik diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke 76, karena telah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Hj Khofifah Indar Parawansa, yakni Kabupaten Malang meraih Penghargaan Kabupaten /Kota Terbaik Pencapaian Sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) 2021 Tahun 2021. Kepala Bagian Humas dan Protokol Fuad Fauzi, Rabu (18/8), kepada Bhirawa mengatakan, penghargaan yang diberikan Gubernur Jatim kepada Kabupaten Malang, hal ini telah dinilai berhasil dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Sehingga sebanyak 936 koperasi dari total 1.335 koperasi se-Kabupaten Malang tercatat memenuhi persyaratan dan lolos sertifikasi hingga mengantongi NIK. “Penghargaan tersebut juga sekaligus bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam mendukung pembinaan koperasi, yang mana seirama dengan program dari Kementerian Koperasi dan UKM,” tuturnya. Sedangkan, lanjut dia, koperasi yang mendapatkan sertifikat itu, koperasi yang telah memiliki NIK. Dan penghargaan dari Gubernur Jatim untuk Kabupaten Malang merupakan apresiasi yang sangat tinggi dan memastikan bahwa koperasi itu berkualitas dalam artian memang benar-benar berkualitas dan sehat. Karena walaupun sudah berbadan hukum harus juga ada nomor induk

koperasi yang terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM, yang salah satunya permohonan sertifikasi lewat aplikasi Online Data System (ODS). Fuad menjelaskan, maksud pemberian NIK seperti yang disampaikan Bupati Malang HM Sanusi, yakni untuk menertibkan administrasi badan hukum koperasi dan memudahkan pelayanan kebutuhan informasi badan hukum koperasi. Sedangkan tujuan pemberian sertifikat koperasi untuk mengidentifikasi nama-nama koperasi yang benar-benar aktif secara kelembagaan dan usaha, memudahkan minitoring, evaluasi dalam rangka pengembangan koperasi secara terarah dan tepat sasaran melalui program peningkatan daya saing maupun penguatan kelembagaan koperasi, dan mendorong terwujudnya kemitraan dengan lembaga lainnya, seperti BUMN, BUMD, dan Swasta dengan prinsip saling percaya dan menguntungkan. Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan, bahwa manfaat sertifikat NIK bagi koperasi adalah sebagai syarat pemberian rekomendasi usulan program Pemerintah Pusat dan daerah sebagai syarat permohonan kredit perbankan dan lembaga non bank,

Pemkot Mojokerto. Bhirawa Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada serangkaian kegiatan HUT. Kemerdekaan RI.ke-76 tahun 2021 ini, nampaknya sengaja memberikan kado bagi warganya yang ingin menjadi pengusaha, utamanya usaha Mikro. Kecil dan Menengah, agar bisa bersama sama menggerakkan roda perekonomian di Kota Onde onde ini berjalan kencang, di tengah pandemi Corona. Hal ini dibuktikan dengan membebaskan biaya pelayanan sistem OSS dan mendapatkan Nomor Induk Berusaha(NIB) bagi usaha mikro, kecil dan menengah, secara serentak di seluruh Kantor Kelurahan yang tersebar di wilayah Kota Mojokerto, yang dimulai Rabu (18/8). Tidak hanya itu, bagi warga yang persyaratannya lengkap. Maka langsung bisa ditunggu dan jadi. Ditambah bakal memdapatkan permodalan,pendampingan serta bimbingan penjualan. Sebagaimana dikatakan Walikota Ika Puspitasari saat meninjau langsung pelaksanaan pendaftatan NIB.di Kelurahan Sentanan Kecamatan Kranggan. Rabu (18/8). [min]

sebagai syarat permohonan izin usaha baru, sebagai keikutsertaan dalam pameran dan promosi perdagangan sebagai syarat kegunaan lainnya yang

memerlukan kelegalitasan koperasi dari segi hukum. Sedangkan manfaat bagi pemerintah adalah dapat mengindentifikasi

kesehatan usaha dan kebutuhan koperasi dalam melaksanakan nilai dan prinsip koperas. “Dan juga untuk memudahkan pelayanan kebutuhan

informasi tentang kualitas koperasi secara cepat dan akurat. Dengan begitu akan bisa membuat koperasi lebih sehat,” tandas Fuad.[cyn]

Vaksinasi Polres Sasar Santri dan Pencari SIM

LINTAS PELAYANAN

Pemkot Gratiskan Biaya Pelayanan OSS dan NIB

Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat memberikan sertifikat penghargaan kepada Bupati Malang HM Sanusi (kanan), usai upacara penurunan bendera merah putih, di halaman Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (17/8)

Pemkab Madiun, Bhirawa Kepolisian Resor Madiun menggelar vaksinasi kepada Santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat di Desa Kedungrejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Vaksinasi yang bertajuk ‘Gerai Vaksin Merdeka’ ini diikuti sebanyak 139 orang yang terdiri dari santri, Kyai, ustadz dan warga sekitar Ponpes, Rabu (18/8). Kesempatan yang sama Polres Madiun juga menggelar Gerai Vaksin Merdeka bagi para pemohon surat izin mengemudi (SIM) di Satpas Polres Madiun yang diikuti 40 pemohon SIM telah mendapatkan vaksinasi tahap I, adapun vaksin yang digunakan adalah Sinovac, Rabu (18/8). Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan melalui Kapolsek Pilangkenceng, IPTU Koco Widodo menuturkan bahwa vaksinasi ini bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 dan menciptakan kekebalan komunal di Kabupaten Madiun, khususnya pada lembaga keagamaan

sudarno/ bhirawa

Tampak pencari SIM di Polres Madiun diberikan vaksinasi secara gratis, Rabu (18/8).

dan lingkungan pondok pesantren. “ Sesuai petunjuk bapak Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, kami pagi ini bersama-sama tim Dokkes Polres Madiun menggelar vaksinasi dengan sasaran santri dan warga seputaran Ponpes,” ungkap Koco. Kapolsek Pilangkenceng IPTU Koco Widodo berharap dengan vaksi-

nasi ini, santri dapat belajar agama di Ponpes Salafiyah Sholawat dengan tenang dan aman serta terhindar dari bahaya Covid-19. Kesempatan itu juga, Koco berpesan kepada peserta vaksinasi untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan dengan ketat walaupu sudah mendapatkan vaksin. Menurutnya, orang yang telah divaksin tidak

menutup kemungkingan dapat terpapar Covid-19 jika dirinya tidak menjalankan protokol kesehatan. “ Sudah divaksin bukan berarti kebal, namun kita tetap menjalankan 5M dengan baik agar kita selalu sehat,” kata Koco. Di tempat yang lain, Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan mengucapkan terima kasih kepada pengasuh Ponpes, Santri dan para Ustadz pengajar di Ponpes Salafiyah Sholawat yang telah bersama-sama Polres Madiun mendukung program vaksinasi di lingkungan Ponpes. Menurutnya, peran serta tokoh agama, Kyai dan santri sangat dibutuhkan pemerintah dalam mensukseskan Program Vaksianasi Nasioanal demi terwujudnya herd immunity di Indonesia khususnya di Kabupaten Madiun. “ Kami sangat bersyukur pada hari ini santri Ponpes Salafiyah Sholawat telah mendapatkan vaksin, kami berharap santri selalu diberikan kesehatan dan dapat bejalar dengan baik,” ungkap Kapolres Madiun. [dar]

Pemerataan Infrastruktur TIK Menuju Indonesia Terkoneksi (2)

Kembangkan Ekonomi Digital, Siapkan Ekosistem dan Digital Skill Kementerian Kominfo telah mendesain Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 di 4 sektor strategis yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. Roadmap tersebut merupakan strategi Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan konektivitas untuk menjembatani kesenjangan digital diseluruh daerah yang ada di Indonesia. Oleh : Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Harian Bhirawa

“Pemerintah Indonesia ingin memperkuat berbagai sektor di era digital R 4.0, baik dalam digital finansial, perbankan digital, e-commerce, digital tourism, dan UMKM digital,” tutur Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius W Pudjianto kepada Bhirawa, Jumat (6/8). Menurut Bonifasius, dengan terus dibangunnya infrastruktur BTS memungkinkan para pelaku UMKM Indonesia untuk dapat beralih ke digital onboard. Saat ini diperkirakan sudah ada 11 juta UMKM digital Indonesia dan beberapa di antaranya sedang dalam tahap berkembang untuk mendukung perekonomian Indonesia. “Kami berharap hingga akhir tahun 2024, setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang akan di-onboarding secara digital. Kominfo terus bekerja keras untuk memastikan infrastruktur TIK melalui penyebaran fixed broadband dan mobile broadband untuk memenuhi kebutuhan digital dan menutup kesenjangan digital, membuat semua orang terhubung secara digital, sehingga pembangunan infrastruktur tersebut adil, inklusif dan bermanfaat bagi semua,” ujar Bonifasius Keberhasilan transformasi digital kata Bonafasius sungguh bergantung pada kesiapan masyarakat untuk go digital. Kominfo telah menyiapkan beberapa program guna memungkinkan masyarakat Indonesia memasuki ruang digital dengan beragam cara,

antara lain melalui Gerakan Literasi Digital yang ditargetkan setidaknya 12,4 juta orang Indonesia setiap tahun, untuk memberikan mereka akses ke pelatihan virtual tentang digital dasar, kurikulum seperti etika digital, keamanan digital, budaya digital, dan keterampilan digital dasar. “Potensinya besar dan ini kerjanya lintas kementerian dan lembaga. Di sinilah membangun mulai dari yang paling dasar yaitu talenta digital itu sendiri. Kominfo memberikan dukungan yang besar bersama ekosistemnya, termasuk global technology companies, e-Commerce kita atau platform digital untuk mengisi pelatihan digital bagi masyarakat tingkat dasar,” paparnya. Urgensi Transformasi Digital Ekonom muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (UB) Malang Dias Satria, PhD menilai industri teknologi finansial atau fintech memiliki potensi untuk membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi virus corona. Lingkungan regulasi yang kondusif menjadi sebagai salah satu modal bagi industri untuk semakin gencar membantu perekonomian masyarakat. Menurut Dias transformasi digital yang terjadi dengan cepat menjadi lebih urgen dalam kondisi pandemi Covid-19. Menurutnya, aktivitas masyarakat menjadi sangat bergantung kepada layanan-layanan digital, tak terkecuali fintech. Berdasarkan Laporan Annual

Member Survey Aftech 2019/2020 jumlah instrumen uang elektronik menyentuh titik tertinggi yang mencapai 412.055.870. Nilai transaksi akumulatifnya pun meningkat pesat, dari 2018 sebesar Rp47 triliun lalu pada 2019 menjadi Rp145 triliun, dan dalam kurun Januari–Juni 2020 telah mencapai Rp93 triliun. Akumulasi penyaluran pendanaan melalui fintech peer-to-peer (P2P) lending pun terus tumbuh. Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada Juni 2020 jumlah penyaluran pinjaman mencapai Rp113,46 triliun atau sekitar US$7,6 miliar, tumbuh hingga 153,23 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. “Pandemi Covid-19 telah meningkatkan penggunaan uang elektronik dengan total nilai transaksi yang mencapai puncaknya sebesar Rp17,55 triliun pada April 2020. Fintech mencuat sebagai salah satu alat untuk menyediakan dan melayani kebutuhan banyak orang,” ujar Dias, Jumat (6/8). Dia menjelaskan bahwa industri fintech memiliki potensi yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, terlebih dalam kondisi sulit seperti saat ini. Hal tersebut bukan hanya disebabkan kondisi industri yang masih tumbuh subur, tetapi juga terdapat potensi untuk menyentuh segmen masyarakat yang lebih luas. Dias menjabarkan bahwa 51 persen penduduk dewasa di Indonesia belum tersentuh layanan perbankan (unbanked). Dari jumlah tersebut, 69 persen di antaranya memiliki gawai atau ponsel pintar, yang membuat mereka memiliki akses untuk menggunakan fintech. Selain itu, jumlah penduduk usia kerja yang tinggi, penetrasi internet yang berkembang pesat, dan banyaknya kelompok masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan dinilai dapat

menjadi peluang besar bagi industri fintech untuk berkontribusi dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi. Lebih lanjut menurut Dias, dengan potensi yang besar itu, upaya menyeimbangkan inovasi dan tata kelola yang baik menjadi tidak mudah. “Kami percaya kolaborasi yang lebih kuat antara industri fintech dan pemerintah sangat penting untuk mencapai kondisi keseimbangan ideal antara pertumbuhan dan tata kelola, yang pada akhirnya akan menciptakan ekosistem keuangan digital yang bertanggung jawab dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya. Digital Skill Kunci Utama Kemajuan Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan ketrampilan digital (digital skill) akan menjadi modal utama bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita sebagai negara maju pada 2045 mendatang. Lewat kelihaian para generasi muda dalam mengelola teknologi digital itu diharapkan nantinya lahir inovasi dan terobosan yang mampu menguatkan ekonomi bangsa. Menurut Adik, masyarakat yang maju, adil sejahtera hanya bisa dicapai jika Indonesia membangun digital talent yang berdaya saing global. “Selain itu, infrastruktur digitalisasi yang berkualitas juga menuntut bisa dilakukan secara merata di seluruh Tanah Air,” ujar Adik lagi. Pada 2020 perekonomian global mengalami kontraksi 4% sebagai dampak dari kebijakan lockdown dan pembatasan sosial yang diterapkan di hampir seluruh negara di dunia. Demikian pula di Indonesia, lanjutnya, perekonomian juga terkontraksi sebesar 2,07%. “Perubahan ekonomi ini menunjukkan adanya kesenjangan keterampilan (skills mismatches) dan menjadi tantangan besar hampir di

Dalam mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital, pemerintah harus fokus dalam memfasilitasi akselerasi pertumbuhan dan menyusun kebijakan di bidang ekonomi digital.

seluruh industri,” katanya. Menurut Adik, di tengah kondisi yang tertekan ini, Indonesia perlu melakukan reskilling dan upskilling yang sistematis agar mampu menghadapi tantangan besar tersebut. “Sistem pendidikan dan pelatihan di Indonesia juga perlu menyesuaikan dengan perubahan pola dan permintaan tenaga kerja, serta membuka akses pelatihan dan pengembangan keterampilan seluas-luasnya untuk semua lapisan masyarakat,” ujarnya. Fasilitasi Akselerasi Pertumbuhan Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid ketika dikonfirmasi, Sabtu (7/ 8) terkait pengembangan ekonomi digital mengatakan transformasi digital di era industri 4.0 mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Salah satu perubahan perilaku masyarakat dalam ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini adalah perubahan terhadap preferensi masyarakat dalam berbelanja “Dari berbelanja offline ke arah berbelanja online via aplikasi dan internet,” ujarnya. Politisi Partai Golkar itu mengatakan pengadopsian teknologi in-

ternet di era pandemi Covid-19 pada berbagai bidang sangat diperlukan agar bisa melanjutkan kembali kegiatan dan aktifitas yang terhenti seperti aktifitas ekonomi. DPR sendiri lanjut Meutya terus mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mengoptimalkan ruang digital guna meningkatkan transaksi dan nilai usahanya. Secara khusus Meutya meminta Kementerian Kominfo mendukung pertumbuhan ekonomi digital dengan memfasilitasi akselerasi pertumbuhan. “Dalam mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital, pemerintah harus fokus dalam memfasilitasi akselerasi pertumbuhan dan menyusun kebijakan di bidang ekonomi digital,” kata Meutya lagi. Ekonomi digital, kata Meutya, merupakan ruang pertemuan antara pelaku pelaku ekonomi, penggerak teknologi, Pemerintah, serta masyarakat umum untuk meningkatkan taraf hidup. [habis]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pahing, 1

Wanti-wanti Bau Menyengat Jangan Ganggu Aktiv Memaknai Arti bagi Masyarakat pada Peringatan Kemerdekaan RI Surabaya, Bhirawa Nuansa peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76 di SMAM X Surabaya terasa khidmat. Tak hanya siswa, belasan warga juga dilibatkan dalam upacara yang digelar secara terbatas ini di halaman Asrama Putri SMAM X, Selasa (17/8) kemarin. Sejumlah siswa tampak menawan dengan balutan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai bentuk ekspresi nasionalisme. Menurut Kepala SMAM X, Sudarosman, penggunaan pakaian adat ini sebagai wujud nasionalisme dan dukungan dari siswa untuk rakyat Indonesia di berbagai daerah agar tetap semangat menghadapi pandemi ini. "Berbeda dari tahun lalu. Tahun ini kami ingin menebarkan optimisme dan semangat melalui pakaian adat yang dikenakan para siswa dalam upacara Hari Kemerdekaan,'' ujarnya. Upacara ini juga melibatkan sejumlah warga sekitar dan pihak kepolisian untuk turut serta dalam upacara yang digelar secara terbatas dan ditayangkan secara virtual ini. Dari warga dilibatkan unsur

pejabat RT/RW dan perwakilam warga kurang mampu untuk diberikan bantuan sosial terdampak Covid 19. Semarak upacara Hari Kemerdekaan tahun ini, diakui Sudarosman, sebagai tonggak awal tekad SMAM X untuk

menjadi sekolah berbasis lingkungan. Di mana peran sekolah akan membawa dampak dan manfaat bagi warga sekitar. Dalam dua tahun kedepan, SMAM X akan membangun klinik kesehatan, pusat konsultasi psikologi dan

konsultasj agama yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar sekolah. "Kami berharap dengan adanya upacara ini, semangat nasionalisme siswa dapat tetap terjaga, dapat terus optimis dan berkobar semangatnya dalam menghadapi wabah pandemi Covid 19 yang masih belum selesai. Sebagai warga Muhammadiyah tentunya optimisme yang tetap ada dibalut dengan doa dan ikhtiar, Insyaallah akan membawa kita semua dalam kondisi lebih baik dalam melewati pandemi ini,'' tandas Sudar, panggilan akrab kepala sekolah yang juga pendekar Tapak Suci ini. Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini diikuti 900 siswa dan guru secara virtual melalui media zoom. Di akhir acara, sekolah juga memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dalam O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional). Selain itu, secara simbolis sekolah juga menyerahkan 10 paket Sembako kepada warga kurang mampu di sekitaran lingkungan sekolah berada. [ina]

Siswa mengenakan pakaian adat pada upacara peringatan Kemerdekaan RI di SMAM X Surabaya.

Kota Batu, Bhirawa Legislator Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengingatkan Eksekutif untuk menjaga kenyamanan di institusi pendidikan. Hal ini berkaitan dengan rencana menjadikan kawasan Stadion Brantas sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Besar Batu. Sebab lokasi relokasi ini sangat dekat dengan SMPN 1 Batu, sehingga sekolah ini rawan terimbas bau tak sedap dan menyengat yang biasa muncul dalam giat perdagangan di pasar tradisional. Karena sampah sisa sayur - sayuran, buah - buahan dan sampah lainnya yang sering kali tinggalkan pedagang setelah selesai berjaualan. Maka Cahyo meminta Eksekutif melalui OPD terkait memperhatikan potensi terganggunya sekolah atas ada-

nya pasar relokasi ini. "Kegiatan yang ada di sekolah (SMPN 1 Batu) jangan sampa terganggu dengan kegiatan jual - beli pedagang tradisional. Tak hanya bau tak sedap dan menyengat, bisa jadi lalat - lalat di pasar relokasi juga mendatangi sekolah,'' tegasnya, Rabu (18/8) kemarin. Pria yang pernah menjadi Ketua DPRD Kota Batu ini mengaku miris ketika kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah bisa digelar, ternyata kondisi sekolah-

Penyebaran Covid-19 Turun, PTM Terbatas Dilaksanakan Awal Bulan Pasuruan, Bhirawa Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Pasuruan akan digelar. Hal itu menyusul adanya tren penurunan penyebaran Covid 19 di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan, kajian terkait PTM juga terus dimatangkan usai menurunnya penyebaran Covid 19 di Kota Pasuruan. Kemungkinan PTM terbatas dilaksanakan pada 1 September nanti. "Terus kami kaji dan apabila trennya terus menurun kemungkinan melaksanakan PTM terbatas

awal bulan mendatang,'' urai Gus Ipul, Senin (16/8). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arif menambahkan, seluruh sekolah sudah diminta untuk menyiapkan diri. Jika memang akan menggelar PTM maka akan diberlakukan maksimal 6 jam pelajaran (1 jam pelajaran 30 menit). Artinya maksimal pelajar masuk sekolah selama tiga jam. "Nantinya bisa masuk seminggu dua kali. Tidak bersamaan atau digilir maksimal 1 kelas berisi 30 persen. Khusus hari Jumat hanya empat

jam pelajaran atau hanya dua jam saja di sekolah,'' kata Mualif Arif Adapun, seluruh murid juga dilarang jajan di sekolah dan harus membawa bekal dari rumah. Serta harus di antar orang tua hingga ke sekolah. Sekadar diketahui, Kota Pasuruan bulan lalu sudah melaksanakan uji coba PTM dan berhasil. Akan tetapi, PTM saat itu tidak bisa dilanjutkan karena PPKM Darurat. PTM, juga akan ditiadakan apabila tren penyebaran Covid tetap tak terkendali. Namun kini tren Covid di Kota Pasuruan menurun. Pemerintah pusat menurunkan level Kota

Pasuruan dari level IV ke level III. Jumlah kematian Covid di RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan rata-rata juga sudah 0 kasus. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat tertanggal 9 Agustus 2021, maka daerah yang masuk level III seperti Kota Pasuruan bisa menggelar PTM. Dalam Instruksi Mendagri, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh. [hil]

Penyelam Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Wisata Bahari Pasir Putih

BANGKU POJOK

alikus/bhirawa

Seniman Sidoarjo yang bernaung dalam Dekesda, ikut memperingati upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76, di Sekretariat Dekesda.

Seniman Sidoarjo Memperingati Kemerdekaan ke-76 Sidoarjo, Bhirawa Tidak hanya instansi pemerintah saja yang menggelar upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021, Selasa (17/8) lalu. Di Kab Sidoarjo, mereka tergabung dalam Dewan Kesenian Sidoarjo atau Dekesda, juga menggelar upacara bendera di Sekretariat Dekesda, di Jl Erlangga, Sidoarjo. Upacara diikuti sekitar 50 orang anggota Dekesda ini bertindak sebagai Inspektur upacara Ketua Dekesda, Ali Aspandi. Dalam amanat pidatonya Ali Aspandi berpesan pada seniman Sidoarjo agar tidak melulu berkarya saja, namun juga harus peduli dengan kondisi di sekitarnya. "Dalam masa pandemi ini, kami mengharapkan para seniman yang ada di Sidoarjo juga bisa merdeka, sehingga bisa tumbuh berkembang dengan tangguh dalam mewujudkan mimpi - mimpinya,'' ujar Ali. Para seniman Sidoarjo ini, tidak hanya melakukan upacara bendera saja. Para seniman dari unsur berbagai bidang seni budaya ini juga menggelar doa bersama dengan ilustrasi 17 Gunungan Bandeng Asap. Yang dari sisi budaya dimaksudkan untuk mohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dari serangan wabah atau pagebluk. "Acara ini kami gelar selain kewajiban warga negara untuk memperingati Hari Kemerdekaan Negara Indonesia, juga diarahkan untuk pengembangan seni budaya, aspek ritual doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan pengembangan manusia,'' tutur Ali, usai menjadi inspektur upacara. [kus]

Situbondo, Bhirawa Sejumlah penyelam Kota Santri mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih dari kedalaman dasar laut Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Selasa (17/ 8). Pengibaran bendera sebagai wujud dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Pengibaran bendera dilakukan juga dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76. Informasi dari lokasi menyebutkan, para penyelam terdiri dari Anggota Komunitas Balai Konservasi, Koramil, Polsek dan Polairud, serta perwakilan Kecamatan Bungatan. Aksi ini juga memberikan pesan tentang makna Kemerdekaan RI di tahun kedua pandemi Covid 19. Aksi heroik ini selain mendapatkan apresiasi dari sejumlah kalangan juga mendapat dukungan penuh dari warga yang berdekatan dengan lokasi Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo. Menurut salah satu penyelam, Rauf, melalui kegiatan ini dirinya

ingin menyampaikan suatu pesan kepada kepada masyarakat, meski masih dalam pandemi Covid 19 jangan sampai kehilangan makna dalam memperingati Kemerdekaan. "Kita harus mampu bangkit dengan penuh optimisme. Jadikan momen ini sebagai suatu pijakan bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Sepanjang kita terus berjuang bersama membangun negeri, maka harus bisa ikut memperingati HUT RI dengan berbagai cara yang positif,'' ungkap Rauf. Rauf menambahkan, penyelaman diawali dengan penyerahan benderah merah putih oleh Camat Bungatan kepada Tim Penyelam di Pantai Wisata Pasir Putih. Usai diserahkan, Bendera Merah Putih itu dibawa rombongan penyelam sebanyak enam orang menuju ke tengah dasar laut, tepat berada pada kedalaman enam meter dari dasar laut wisata Pasir Putih. Para penyelam dari berbagai kesatuan dan komunitas pecinta selam melakukan aksi sekitar pukul 09.45 wib. [awi]

sawawi/bhirawa

Sejumlah penyelam Kota Santri mengibarkan Sang Saka Merah Putih di dasar laut Wisata Bahari Pasir Putih Bungatan Situbondo kemarin (17/).

GALERI

Tampak Wali Kota Madiun, Maidi menyaks

PDM Kota Madiun-Ummad Gelar Vaksin Kota Madiun, Bhirawa Pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Madiun didukung seluruh elemen masyarakat. Diantaranya, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun dan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) yang menggelar vaksin menyasar masyarakat umum di Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi pun berkesempatan membuka vaksin ini. "PDM Kota Madiun bersama pemerintah mempunyai tujuan sama, yakni melindungi segenap masyarakat di Kota Madiun,'' ungkap Wali Kota Maidi saat meninjau vaksinasi lintas agama bersama Kemenkes RI dan MCCC PD Muhammadiyah di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Madiun, Rabu (18/8). Vaksin di Ummad digelar Rabu hingga Sabtu (21/8). Vaksin yang disiapkan setiap harinya sejumlah 1.015 dosis. Orang nomor satu di Kota Madiun itu mengapresiasi langkah Ummad dan PDM Kota Madiun. Menurutnya, vaksin sangat penting untuk melindungi warga di Kota Pendekar.

"Pemerintah bersama TNI dan Polri juga terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi. Harapannya, kekebalan masyarakat

menjadi semakin Wali Kota Maid warga Kota Madiu gi vaksinasi kare

Salah satu warga saat d

SISWA

Santri Ponpes Roudlatul Malikiyah Peringati Kemerdekaan RI Di masa pandemi Covid 19 ini Ponpes Putri Roudlatul Malikiyah Ketapang merayakan HUT ke 76 Kemerdekaan didahului doa bersama. Doa bersama diikuti ribuan santri putri dipimpin Pengasuh Ponpes, Aminah Hadi Zainal Abidin yang sekaligus Ketua TP PKK Kota Probolinggo. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kota Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi saat santuni anak yatim.

Di kesempatan ini TP PKK Kota Probolinggo sekaligus peringati Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1443 dengan santuni yatim piatu. Hadir Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, Asisten Ekonomi Pembangunan Setiorini Sayekti, serta anggota TP PKK kota. Usai doa bersama, Sekda Ninik memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan kepada para santri. "Kita mengisi kemerdekaan dengan cara apa? Belajar, ber-

prestasi dan berkarya sesuai dengan kompetensinya. Kita hargai jasa para pahlawan dengan cara melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi negara ini. Terus kita pupuk jiwa nasionalisme sejak dini,'' tuturnya, Selasa (17/8). Ninik juga memotivasi para santri agar memiliki daya saing dan meningkatkan kreativitasnya. Ninik juga diajak berkeliling istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin untuk menyaksikan kreasi para

santri dalam menyemarakkan peringatan Kemerdekaan RI. Dari lantai satu sudah terlihat gemerlap lampu hias dengan nuansa merah putih di sepanjang kelas para santri itu belajar. Mereka berdandan seperti sosok pahlawan yang berjuang melawan penjajah. Diantaranya ada Bung Tomo, Jenderal Sudirman, serta para pemimpin bangsa dari Presiden RI pertama hingga sosok Presiden Jokowi. Ada pameran sketsa para pejuang, puisi perjuangan, termasuk tokoh Islam yang berperan memperjuangkan kemerdekaan. Yang menarik pula ada atraksi para pahlawan revolusioner yang gugur dalam pemberontakan G30S PKI. "Luar biasa atraksi dan kreativitas santri putri ini. Saya tidak menyangka, mere-

ka totalitas dalam berkreasi. Inilah cara mereka ikut memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Santri bukan hanya mengaji dan belajar tapi mereka juga kreatif,'' ucap Aminah Hadi. Hal senada juga diungkapkan Sekda Ninik usai berkeliling hingga ke lantai dua. ''Idenya kreatif dalam menampilkan perjuangan para pahlawan dahulu hingga perjuangan para pemimpin saat ini. Semoga para santri ini bisa terus berkarya dalam mengisi kemerdekaan ini,'' tandasnya Selanjutnya Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo didampingi Wakil Ketua TP PKK, Diah Kristanti Subri membagikan santunan dan bingkisan kepada 50 anak yatim piatu di lima lokasi di Kota Probolinggo. [*]


rawa

& OLAHRAGA vitas SMPN 1 Batu

AYAAN

19 Agustus 2021

Halaman 7

Ustadz Icool Ajak Guru dan Siswa Teladani Perjuangan Pahlawan

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-76 SD Mudipat Berlangsung Khidmat

nya tidak kondusif. Bau yang muncul dari sampah - sampah sisa barang dagangan membuat suasana sekolah menjadi tidak nyaman. "Apalagi di situ juga dekat dengan Rumdin Wakil Wali Kota Batu,'' tambah Cahyo. Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Batu, Bangun Yulianto mengatakan, pihaknya telah membuat design pasar relokasi dengan membagi sesuai zonasi. Seperti padagang pasar pagi yang beraktivitas mulai pukul 01.00 dini hari hingga jam 07.30 pagi akan mendapatkan tempat di dalam stadion. "Pedagang pasar pagi akan menempati tribum stadion. Dan kita akan buatkan sistem pembuangan

air sehingga air limbah dengan bau tidak sedap tidak akan mengganggu warga,'' ujar Bangun. Demikian juga dengan kelompok pedagang yang lain. Seperti kelompok pedagang perhiasan dan pedagang pakaian akan disiapkan tempat yang lebih kering. Sementara itu, Anggota Komisi C, Didik Mahmud menambahkan, Pemkot Batu perlu memberikan keterbukaan informasi publik terkait pemanfaatan kawasan stadion sebagai tempat pasar relokasi. "Keterbukaan Informasi Publik sangat penting dan dibutuhkan demi kepentingan bersama, agar tidak muncul suudzon (buruk sangka) antar pedagang, maupun antara pedagang dengan Pemkot Batu,'' ujar Didik. [nas]

Surabaya, Bhirawa SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya menggelar Upacara Bendera Memperingati HUT 76 Republik Indonesia secara virtual, Selasa (17/8) kemarin. Peringatan HUT RI ke 76 ini mengusung tema 'Merdeka dan Berdaulat Jiwa Raga Indonesia' dengan diikuti 40 perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), serta diikuti 762 para siswa peserta virtual. Kepala SD Mudipat, Ustadz M Syaikhul Islam MHI, selaku Inspektur Ucapara dalam sambutannya menyampaikan, anak bangsa yang hari ini menikmati indahnya nikmat kemerdekaan wajib bersyukur dalam makna yang aktif. Yakni menerima anugerah terindah dengan segenap keikhlasan dan ketulusan agar bisa mengisi kemerdekaan. "Selain menerima anugerah terindah berupa kemerdekaan setelah ratusan tahun dijajah negara asing. Maka kepada para siswa SD Mudipat dituntut bagaimana kita belajar dan bekerja mengisi Kemerdekaan ini dengan penuh kebermaknaan,'' ujarnya. Ditambahkan Ustadz Icool-sapaan akrab Kepala SD Mudipat, dalam memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia tahun ini, dirinya mengajak seluruh GTK Mudipat untuk kembali mengenang kembali sejarah perjuangan para pahlawan yang telah berjuang dan banyak berjasa untuk Kemerdekaan

trie diana/bhirawa

Ustadz M Syaikhul Islam bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76, Selasa (17/8) kemarin.

Indonesia. "Perjuangan memperebutkan kemerdekaan itu tidaklah mudah, ini bukan hadiah dan tidak juga semudah membalikkan tangan. Perjuangan mencapai kemerdekaan para pahlawan kita disertai dengan penuh pengorbanan, tenaga, pikiran, harta bahkan nyawa,'' tegasnya. Bahkan, ribuan dan ratusan ribu, serta jutaan nyawa telah dikorbankan

demi tegaknya kedaulatan Bangsa dan Negara Indonesia tercinta. Diantara nama para pahlawan yang telah berjuang merupakan tokoh terbaik Muhammadiyah. Tokoh itu disumbangkan persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka ikut menegakkan perjuangan menuju kedaulatan Bangsa Indonesia. "Baik mereka pahlawan yang bergerak sebagai tokoh perintis, sebagai

pahlawan pejuang, maupun para tokoh yang luar biasa mengisi kemerdekaan itu sendiri. Ada diantaranya Tokoh Muhammadiyah yakni Panglima Besar Jenderal Sudirman. Jendral Sudirman dilahirkan dari sebuah proses kaderisasi Hizbul Wathan. Beliau sosok yang begitu tangguh dan rela berkorban dengan jiwa. Patriotismenya sangat tinggi,'' jelas Ustadz Icool. [fen]

Gelar Lomba, Hadirkan Narasumber dr Tirta Mandira dan Faris Cevin Harlens

Smamda Surabaya Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-76 Surabaya, Bhirawa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 76 pada tahun 2021 di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya, Selasa (17/8) kemarin berlangsung meraih, selain digelar upacara bendera secara virtual diikuti sebanyak 1.200 siswa, sebelumnya menghadirkan narasumber nasional yakni dr Tirta Mandira H, juga

pemberian doorprize dan diumumkan pemenang berbagai lomba. Acara tahunan Merah Putih (Merput) Smamda Surabaya ini dilaksanakan tanggal 16 hingga 17 Agustus, dengan mengusung tema Keep Being Creative And Achieving In The Pandemic Era. Sedangkan berbagai lomba telah digelar beberapa hari sebelumnya. Menurut Ustadz Astajab, dalam

trie diana/bhirawa

rangka peringatan HUT RI ke 76 ini berbagai kegiatan telah digelar, baik berbagai lomba maupun talkshow menghadirkan narasumber dr Tirta Mandira H yakni dokter umum, relawan dan creativepreneur, sedangkan Faris Cevin Harlens, CEO Brengos Company yang juga Alumnus Smamda Surabay. Tujuan menggelar berbagai kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Kemerdekaan Indonesia. Dan menumbuhkan semangat patriotisme, membangun kreativitas serta membakar semangat generasi muda. "Berbagai lomba dan talkshow digelar dalam peringatan HUT RI ke 76 ini, hal ini untuk mengenang jasa - jasa para pahlawan. Selain itu untuk menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme warga Smamda Surabaya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kreatifitas dan membakar semangat generasi muda agar tetap berprestasi walau masih dalam pandemi Covid 19 seperti ini,'' kata Ustadz Astajab. Sementara itu, Maritza Pramuditha Apsari, Ketua IPM (Ikatan Pel-

ajar Muhammadiyah) Smamda Surabaya menjelaskan, dalam Merput SMAMDA ini diadakan berbagai lomba. Yakni lomba melukis pahlawan. Peserta melukis foto pahlawan Indonesia lalu memposting hasil karya mereka di platform Instagram masing - masing dengan caption sudah ditentukan. Lomba menyanyi, peserta menyanyikan satu lagu dari 10 lagu telah yang bersangkutan dengan Kemerdekaan RI. "Peserta boleh menyanyikan secara solo atau vokal grub dengan durasi video maksimal tiga menit. Hasil video diupload di Instagram TV (IGTV) peserta masing - masing,'' kata Maritza. Juga ada Lomba Outfit of The Day (OOTD) dan Lomba Pidato. Pada lomba OOTD peserta menggunakan media Tiktok untuk memposting video mereka. Dengan menggunakan baju pahlawan semenarik mungkin, mulai dari dokter, pejuang, guru, dan masih banyak lagi. Serta Lomba Pidato. menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Bahasa daerah yang dipilih tidak harus bahasa jawa, namun bisa dari seluruh pelosok daerah di Indonesia. [fen]

sikan warga saat divaskinasi, Rabu (18/8).

Faris Kevin Harlens, CEO Brengos Company yang juga alumnus Smamda Surabaya memberikan paparannya agar para siswa semangat, inovatif dan kreatif dalam berbisnis di saat pandemi.

n Dukung Pembentukan Herd Immunity

Tangan Alumni ITS di Balik Sepeda BMX Ajang Olimpiade Tokyo 2020

sudarno/bhirawa

baik,'' ujarnya. di menambahkan, un perlu terlindunena besarnya risi-

ko penularan Covid 19 yang mengintai. Pasalnya, Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk nyaris mencapai enam juta

divaksinasi, Rabu (18/8).

jiwa. Mobilitas warga luar daerah ke Kota Madiun juga terbilang tinggi. Baik untuk memenuhi kebutuhan maupun menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. ''Setiap hari ambulans mondar - mandir menuju Kota Madiun. Tanpa vaksin, tidak tahu akan seperti apa jadinya,'' jelasnya. Disamping itu, optimalisasi vaksinasi disertai penegakan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) mulai berdampak positif dalam menekan potensi persebaran korona. Warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) terus berkurang. Begitu pula angka Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah RS rujukan yang juga terus melandai. Walaupun tren pandemi menunjukkan penurunan, Wali Kota meminta warganya untuk tidak lengah. Disiplin Prokes menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. ''Ibaratnya, lupa bawa handphone tidak akan mengancam jiwa. Tapi kalau lupa memakai masker, jiwa bisa terancam. Disiplin Prokes harus berawal dari kesadaran sendiri,'' tegas Wali Kota mengingatkan. [dar]

Kanwil BRI Malang Bagikan Beasiswa 100 Putra Putri Nakes Malang, Bhirawa Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, PT Bank Rakyat Indonesia BRI (Persero) Tbk Kanwil Malang menggelar Program Bangkit di tengah pandemi Covid 19, dengan membagikan beasiswa kepada putra - putri Tenaga Kesehatan (Nakes). Menurut Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti, sepirit itu ditunjukkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, berupa pemberian Dana Bantuan Pendidikan (Beasiswa) kepada 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan/medis di berbagai daerah di Indonesia. "Para penerima manfaat merupakan pelajar dari SD, SMP, hingga SMA, sederajat dan merupakan anak-anak tenaga pendukung Kesehatan/medis seperti supir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran RS, tenaga administrasi RS,

pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu,'' ujar Prasetya. Prasetya menjelaskan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada para pelajar yang merupakan anak - anak dari tenaga pendukung kesehatan/medis yang selama masa pandemi ini telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya. "Dalam pelaksanaanya BRI Kanwil Malang memberikan bantuan kepada anak - anak tenaga pendukung Kesehatan dari lima RS, yaitu RS Dr Saiful Anwar Malang, RS Panti Waluya Malang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RS Dr Soebandi Jember, dan RS Aisyah Madiun. Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana Pendidikan sebesar Rp5 juta untuk 100 anak dengan nilai total bantuan sebesar Rp500 juta,'' jelasnya. [mut]

Surabaya, Bhirawa Cerita membanggakan kembali ditorehkan anak - anak bangsa. Salah satunya dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang telah berakhir beberapa pekan lalu. Pasalnya, karya sepeda dengan merek Thrill pada Cabang Olah Raga BMX yang ditunggangi atlet Prancis dan Latvia merupakan rancangan dan pengembangan dari Bagus Chalid A Rahman. Bagus merupakan salah satu alumni Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus staf Research and Development (RnD) PT Indonesia Bike Works. Dikatakannya, jika sepeda yang unjuk gigi pada ajang olahraga bergengsi tersebut merupakan produk Thrill BMX Havoc pro XL, di mana merupakan versi upgrade dari seri Havoc sebelumnya yang mulai diproduksi pada tahun 2014. "Saya yang merupakan staf RnD terlibat langsung dalam upgrade desain seri Havoc pro XL yang dipakai di ajang Olimpiade Tokyo

2020 itu,'' ungkapnya bangga. Menurut penuturan Bagus, Thrill seri Havoc didesain khusus untuk balap sepeda BMX yang menggunakan teknologi hydroforming alloy, sehingga sepeda memiliki bobot yang ringan dan aerodinamis ketika digunakan untuk balapan. "Selain itu, penerapan hitungan geometri yang pas dan sesuai membuat rider mendapatkan performa maksimal ketika berlaga,'' terangnya. Bagus mengaku jika dirinya sangat bangga dengan pencapaian yang telah diraih Thrill hingga dipercaya oleh atlet mancanegara di Olimpiade Tokyo 2020. Ia juga mengatakan, setelah viral di media sosial, sepeda buatan Gresik ini mengalami peningkatan permintaan dan kini telah habis terjual. "Pembuatan sepeda ini mulai dari desain, produksi, hingga pemasaran dilakukan 100% oleh tenaga lokal dan banyak di antara staf RnD PT Indonesia Bike Works merupakan para alumni ITS,'' kata Bagus.

Lelaki lulusan Departemen Desain Produk ITS tersebut juga menceritakan awal mula sepeda bermerek Thrill tersebut hingga bisa unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020. Menurutnya, Thrill BMX awalnya mendukung atlet BMX lokal yang mengikuti ajang olahraga internasional seperti Sea Games, Asian Games dan kejuaraan BMX tingkat dunia yang kemudian atlet lokal tersebut berhasil naik podium. "Dari situlah awal mula sepeda Thrill mulai dilirik oleh atlet mancanegara,'' paparnya. Ke depan, alumni angkatan 2014 ini berharap agar Thrill sebagai sepeda buatan anak Indonesia bisa berkembang serta mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. "Lebih dari itu, semoga sepeda Thrill ini bisa bersaing dengan produkproduk luar sehingga masyarakat Indonesia bisa bangga dengan produk buatan Indonesia yang mendunia,'' harapnya optimistis. [ina]

Salah satu sepeda Trill rancangan Bagus Chalid A Rahman yang digunakan Vineta Peterson, atlet asal Latvia yang berlaga di ajang cabor BMX pada Olimpiade Tokyo 2020.

Peringati Hari Pramuka Ke-60, Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Blitar Gelar Vaksinasi 1.000 Siswa Kota Blitar, Bhirawa Memperingati Bulan Bakti Hari Pramuka Ke-60, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Blitar melaksanakan Program Vaksinasi Covid-19 kepada Anggota Pramuka dan masyarakat sebanyak 1.000 orang, Rabu (18/8). Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Blitar, Tjutjuk Sunario mengatakan kegiatan tersebut bagian dari program yang dicanangkan Pemerintah untuk percepatan pemerataan distribusi vaksinasi ke seluruh masyarakat utamanya di Kota Blitar. "Memperingati Hari Pramuka ini kami ingin ikut membantu program vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar, apalagi kita ketahui vaksinasi yang terdistribusi di masyarakat Kota Blitar masih mencapai sekitar 56 persen, sehingga dengan vaksinasi ke sekolah ini bisa membantu percepatan vaksinasi di Kota Blitar," kata Tjutjuk Sunario saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di SMAN 3 Kota Blitar, Rabu (18/8) Lanjut Tjutjuk Sunario yang kini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar, menjelaskan awalnya sempat ter-

jadi kendala pasokan vaksin di Kota Blitar, namun sekarang sudah lancar kembali sehingga dirinya kembali mengajak semua siswa untuk ikut vaksin termasuk masyarakat agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau Herd immunity. "Untuk kegiatan ini terpusat di SMA Negeri 3 Kota Blitar, tetapi masya-

rakat juga boleh mengikuti vaksinasi ini, dimana kita targetkan semua siswa segera tervaksin," ujarnya. Tambah Tjutjuk Sunario, pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Pramuka Kota Blitar dan Dinas Kesehatan Kota Blitar, dimana keduanya telah memberikan fasilitas program Pramuka Kota Blitar,

sehingga pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan kondusif dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat meskipun telah divaksin. "Dan kami juga selalu berdoa semoga Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita semuanya bisa kembali beraktivitas dengan normal," imbuhnya. [htn.adv]

Tampak Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Blitar, Tjutjuk Sunario saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di SMAN 3 Kota Blitar, Rabu (18/8). hartono/bhirawa


Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia

Pemkab Bagikan Vaksin Covid dan Bansos untuk 200 Warga Difabel Mojokerto. Bhirawa Setelah sukses memvaksin 300 kaum disabilitas, kini dalam rangkaian memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Mojokerto memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 200 orang warga difabel.

Tampak dalam foto bupati saat melihat langsung pelaksanaan vaksin bagi difabel yang ada di lobby pemkb. Mojokerto

Mereka yang mendapatkan vaksin kali ini antara lain anggota Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Mojokerto, Difabel Motorcycle Indonesia (DMI) Kabupaten Mojokerto, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Mojokerto, serta siswa siswi SLB se-Kabupaten Mojokerto. Para peneri-

ma vaksin, juga mendapatkan bansos dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang digelar di lobby Kantor Pemkab Mojokerto menggunakan prokes ketat, dengan dipantau langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Dalam keterangannya, Bu-

pati Ikfina Fahmawati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto. Rabu (18/8) antara lain mengatakan, Dalam memberi arahan serta ilustrasi bahaya Covid-19 yang menyasar organ paru-paru sebagai target utama virus ini. “Virus Covid-19 masuk paru-paru kita yang mirip spons. Mereka akan stop dulu di belakang hidung dan mulut untuk berkembang biak, hingga turun menginfeksi paruparu. Bernafas itu otomatis, tidak pernah kita harus berpikir dulu. Anugerah Allah ini harus kita syukuri. Sebab pada orang yang terinfeksi Covid-19, paru-

paru tidak bisa kembang-kempis secara lancar layaknya paru-paru manusia sehat. Sehingga, bernafas pun menjadi hal yang sulit,” jelas Bupati. Untuk itu saat ini vaksinasi terus digenjot Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Meski dalam jumlah terbatas karena ditentukan oleh Pemerintah Pusat, Bupati mengajak seluruh warga masyarakat untuk terus optimis dan hidup produktif, dengan disiplin protokol kesehatan. “Pemkab berusaha memvaksin seluruh warga. Namun sayangnya belum bisa banyak, karena pengadaannya pun ter-

batas dan ditentukan pusat. Namun kita tidak boleh berhenti menggenjot vaksinasi ini, demi mewujudkan segera herd immunity. Saya minta semua warga masyarakat, tolong untuk tetap disiplin protokol kesehatan,” terang bupati. Pantauan di lapangan Bupati Ikfina juga menyempatkan diri berbagi kebahagiaan dengan memborong 100 lembar koran pedagang asongan. Kejutan kecil ini adalah salah satu bentuk spontanitas bupati, untuk meringankan beban masyarakat dan pedagang kecil yang ekonominya terdampak PPKM.[min]

KELANA JATIM

Tulungagung Diguyur Disinfektan Eco Enzyme Selama Dua Hari Tulungagung, Bhirawa Palang Merah Indonesia (PMI) Tulungagung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung melakukan penyemprotan disinfektan eco enzyme di sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Tulungagung, Rabu (18/ 8). Penyemprotan disinfektan berbahan organik ini untuk lebih memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Sekretaris PMI Tulungagung, Mohammad Istiharudin, mengungkapkan penyemprotan disinfektan eco enzyme di Kabupaten Tulungagung akan berlangsung selama dua hari. “Mulai hari ini (Rabu, 18/9) dan besok (Kamis, 19/8),” ujarnya. Penyemprotan disinfektan dengan bahan ramah lingkungan tersebut, menurut Istiharudin, merupakan bantuan dari PMI Jawa Timur. Termasuk kendaraan berupa mobil gunner blower. “Selain itu, kami mendapat bantuan personel dan kendaraan untuk penyemprotan disinfektan dari BPBD Kabupaten Tulungagung. Kendaraan dari BPBD Tulungagung, yakni mobil tangki yang berkapasitas 5.000 liter,” paparnya. Istiharudin yang biasa disapa dengan sebutan Haji Udin ini menyebut dalam sekali jalan kendaraan yang melakukan penyemprotan ada tiga mobil. Selain mobil gunner blower dari PMI Jawa Timur dan mobil tangki BPBD Kabupaten Tulungagung, juga ada mobil penunjang jenis pick up yang juga melakukan penyemprotan.[wed]

Kemnaker Kembangkan Pilot Project Perluasan Kerja Berbasis Kawasan Jakarta, Bhirawa Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mencanangkan Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan. Hal ini sebagai upaya Kemnaker dalam mentransformasikan program perluasan kesempatan kerja. Dalam mengembangkan program Tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan. “Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan. Serta meng-otimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah,” kata Ida Fauziyah saat menghadiri peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambi di Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/8). Dijelaskan, Kemnaker telah menetapkan 5 lokasi pilot project dengan karakteristik beragam. Yaitu kawasan Perhutani sosial Teluk Jambi di Kerawang; kawasan Agroforestri dataran tinggi Dieng di Banjarnegara dan di Batang; kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah; dan kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.[ira]

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK, nopol P 5240 DR dan SIM C no : 850215310158, a/n Hendrik Krisdiantoro d/a Dsn. Kotakan Utara rt 003/001 situbondo No. 8115/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, AG 4868 RDG, a/n. Binti Masrusin, RT 3/2 Ds. Domasan, Kalidawir – T.Agung No. 8116/IMB/BI-IV/2021

Wabup Trenggalek Minta Gerakan Pramuka jadi Agen Perubahan Bangsa Trenggalek, Bhirawa Melantik Pramuka Garuda Kwartir Ranting (Kwaran) Gandusari, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara berharap Gerakan Pramuka bisa menjadi agen perubahan di tengah tengah masyarakat. Apalagi di tengah Pandemi Covid 19, perilaku masyarakat yang acuh terhadap kesehatan perlu dirubah. Kepatuhan memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan perlu dibangun dengan baik agar terhindar dari sebaran Covid 19. Disinilah Ger-

akan Pramuka diminta mengambil perannya, untuk bisa mendampingi dan mengedukasi masyarakat. “Pramuka harus bisa menjadi agen perubahan apalagi dalam kehidupan saat ini,” tutur Wakil Bupati Trenggalek ini dalam sambutannya di perkemahan Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Trenggalek, Rabu (18/8). Pandemi Covid yang telah menyerang lebih dari setahun yang lalu, lanjut mantan aktivis kepemudaan tersebut, “menjadikan kita untuk harus berdisiplin menahan diri, harus

prihatin dan harus tetap berusaha menanggulangi Pandemi Covid,” lanjutnya. Bentindak sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Trenggalek, Wabup Syah juga menyampaikan pesannya agar anggota Pramuka senantiasa selalu berbuat baik dan tolong menolong dengan sesama sesuai Tri Satya dan Dasa Dharmanya. “Sesuai Tema peringatan HUT ke60 Pramuka Berbakti Tiada Henti, Dalam Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru, Kedisiplinan dan

Kepedulian Nasional. Kami harapkan Pramuka tetap menunjukkan baktinya membantu mereka yang membutuhkan bantuan,” pesan Wabup Syah. Semua ini bisa terbangun dengan sikap simpati dan sikap empati untuk menolong sesama. “Maka dari itu saya mengajak seluruh anggota Pramuka dimanapun berada untuk senantiasa menjunjung tinggi dua hal ini ditambah dengan slogan peringatan hari Pramuka tahun ini,” pungkasnya . (Wek)

Narkoba Sudah Masuk di Semua Desa

Sidoarjo, Bhirawa Warga desa di Kab Sidoarjo harus waspada. Karena menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo, peredaran zat adiktif ini sudah menyebar ke semua penjuru wilayah desa di Kab Sidoarjo. “Banyak dan sedikitnya berbedabeda,” komentar Kepala BNNK Kab Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto SH, Selasa (17/8) kemarin. Mencegah peredaran Narkoba, BNNK Sidoarjo saat ini menurut Toni sedang menggalakkan program Nasional Desa Bersinar atau desa bersih dari Narkoba. Program yang dimulai pada tahun 2021 ini mengambil sample Desa Bungurasih Kec Waru dan Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo.

alikus/bhirawa

AKBP Toni Sugiyanto.

Dipilih dua desa ini, menurut Toni, karena dianggap rawan akan terjadinya peredaran Narkoba. Seperti jumlah penduduknya padat, mobilitasnya tinggi, sebagai wilayah urban dan

banyak terdapat tempat kost. “Hingga saat ini belum sampai ditemukan kasus Narkoba di desa tersebut. Program Nasional ini semoga bisa berjalan juga di semua desa di Sidoarjo,” katanya. Diakui Toni, meski masa pandemi Covid-19 ini, tapi angka pemakaian Narkoba yang ditemukan oleh petugas jumlahnya tetap saja. Yang beda dalam masa pandemi ini, cuma modusnya saja yang beda. Kalau dulu ditempat umum, kini petugas banyak menjumpainya di dalam kamar pemakai. “Kami ingatkan, jangan sekali-kali memakai Narkoba. Sebab akan sulit untuk sembuh pulih kembali,” kata mantan Kabid Rehabilitasi BNN Provinsi Jatim itu. Efek dan dampak negatip bila men-

jadi pecandu Narkoba, kehidupan mereka akan bisa berantakan semuanya. Maka Masyarakat harus berani melapor, Berani direhap dan berani menolak bila ada yang mengajak memakai Narkoba. Untuk mengawasi peredaran Narkoba di Masyarakat, kata Toni, petugas tidak akan mampu sendiri. Di BNNK Sidoarjo misalnya personilnya sangat terbatas sekali. Sehingga BNNK Sidoarjo merangkul para relawan. Mereka dijadikan ujung tombak memberi informasi peredaran Narkoba di Masyarakat. “Kami mengharap partisipasi warga Sidoarjo melapor bila ada kejahatan Narkoba. Rahasia pelapor dijamin,” tandasnya. [kus]

Tutup Karya Bakti TNI

Bupati Yuhronur ; Ini Adalah Kebahagiaan Kita Bersama Lamongan,Bhirawa Setelah warga Desa Glugu dan Desa Pelang Kabupaten Lamongan mendapatkan kegembiraan atas masuknya pogram air bersih bertepatan di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kebahagiaan yang sama juga dirasakan warga Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan juga mendapat kado dari Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kebahagiaan bersama itu adalah telah rampungnya pembangunan jalan poros desa sejauh 564 meter hasil dari program Karya Bakti TNI yang dilakukan jajaran Kodim 0812 Lamongan. Selain program pembangunan jalan poros desa, Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono selaku Dansatgas TMMD Lamongan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai program kegiatan, diantaranya program vaksinasi untuk 860 warga desa. Hal ini tentu sebagai upaya tiga pilar (Pemkab, Kodim, Polres) dalam membentuk kekebalan kelompok masyarakat. Dandim ,Sidik Wiyono mengata-

kan TNI Manunggal Membangun Desa sudah selesai dan merupakan kado untuk warga Desa Balun di Hari Kemerdekaan RI Ke-75. Karya bakti kali ini menurut Dandim, sasaran pokoknya yakni pembangunan jalan rabat beton sejauh 564 meter, dengan lebar 4 meter dan tebal 20 cm. Selain itu juga ada tambahan kegiatan yang menurut saya sangat perlu, yakni rehab pusara makam Mbah Balun. Pembangunan Rutilahu warga desa agar layak huni kembali, setidaknya lantainya sudah keramik dan tiak bocor. “Kami juga mengadakan program vaksinasi untuk 860 warga desa, diharapkan dapat membantu keke-

balan kelompok, sementara untuk dosis duanya menunggu sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Itulah yang mampu kami perbuat,” tutur Dandim Sidik dalam acara penutupan Karya Bhakti TMMD di Balai Desa Balun, Rabu (18/9). Berbagai program yang telah selesai dilakukan, lanjut Sidik, tidak akan berjalan tanpa dukungan seluruh pihak termasuk Bupati Lamongan. “Mohon maaf baru ini yang bisa kami bantu. Kami hanya pelaksana, yang punya tenaga, tanpa ada dukungan dari Pemkab Lamongan terutama Bapak Bupati kami pasti tidak mampu melakukan sejauh ini,” imbuhnya. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wabup Abdul Rouf mengungkapkan apresiasiya atas sikap saling gotong royong yang dilakukan seluruh warga desa dan jajaran TNI dalam mensukseskan acara Karya Bhakti TMMD ini. “Saya ucapkan selamat atas kebahagiannya atas selesainya pembangunan jalan poros desa dalam rang-

ka Karya Bhakti TMMD, tentu kebahagian bapak ibu ini juga menjadi kebahagiaan kami. Inilah tugas pemerintah. TMMD bukan saja dirasakan secara fisik, tapi bagaimana juga kondisi sosial masyarakat juga dirasakan, bersatu bergotong royong khususnya dalam ragka memerangi Covid-19 ini” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu. Pada kesempatan tersebut, Pak Yes tak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat agar terus waspada terhadap pentebaran Covid-19. Menurutnya perlu peran seluruh elemen masyarakat dalam memberantas Covid-19. “Jangan bosan-bosan untuk mensosialisasikan kepada sesame bahwa Covid-19 ini masih ada. hati-hati kepada semuanya, jangan lupa pakai masker. Alhamdulillah penyebaran Covid-19 di Lamongan terus melandai.Ayo kita jaga, suhkan sudah ada wilayah di Lamongan yang hijau,” kata Pak yes. Menurut Pak Yes melandainya

Alimun Hakim/Bhirawa

Program Karya Bakti TNI telah rampung dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa.

kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan tentu harus dibarengi dengan perbaikan ekonomi. Oleh sebab itu, perlunya gotong royong, saling bahu membahu seluruh masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid19 dan krisis ekonomi. “Penurunan angka penularan Cov-

id-19 di Lamongan tentu menjadi angin segar, tentu ini harus dibarengi dengan perbaikan ekonomi. Melalui gerakan #AyoDitumbasi dagangan kawan, teman-teman UMKM saya yakin mampu membantu perekonomian Lamongan dan bergerak kembali,” tandasnya.[Aha/Yit]


Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

JATIM MEMBANGUN

KELANA JATIM

Satgas Covid-19 Bondowoso Akan Pindahkan Pasien Isoman ke Lokasi Isoter Bondowoso, Bhirawa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akan memindahkan pasien isolasi mandiri (Isoman) ke lokasi isolasi terpusat (Isoter) kabupaten dan kecamatan. Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di depan Makodim 0822 Bondowoso, Rabu (18/8). Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si menerangkan, hal ini merupakan program memusatkan pasien Isoman di Isoter-isoter. Akan tetapi sebelum dilakukan penjemputan, pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu. Karena dinilainya pemindahan pasien Isoman tak bisa dipaksa. “Bukan langsung penjemputan, kita lakukan edukasi. Karena tak bisa dipaksa, kalau dipaksa malah secara psikis malah tambah runyam,” ungkapnya. Wabup Irwan mengaku, bahwa selama dua minggu ke depan pihaknya akan melakukan monitoring evaluasi di kecamatankecamatan yang Isoternya sudah siap. Dijelaskannya, untuk sementara ini, isolasi terpusat di tingkat kabupaten akan memaksimalkan Klinik Paru, yang berada di Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso. [san] “Sehingga dalam dua minggu ini, sesuai perintah Pak Luhut, harus sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0822, Letkol Kav Widi Hidayat menjelaskan kebijakan pelaksanaan isolasi terpusat ini didasari dari disiplin masyarakat yang melaksanakan Isoman yang tidak maksimal. Sehingga penanganan Covid-19 tidak maksimal. [san]

Halaman 9

Pemkab Blitar Mendapat Tambahan Vaksin Sebanyak 100 Ribu Dosis Kabupaten Blitar, Bhirawa Mempercepat Program Vaksinasi di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar kembali mendapat tambahan Vaksin sebanyak 100 ribu dosis. Bupati Blitar, Rini Syarifah mengatakan Kabupaten Blitar kembali mendapatkan tambahan vaksin dari Pemerintah Pusat sebanyak 100 ribu dosis. “Tambahan vaksin sebanyak 100 ribu dosis ini diharapkan bisa membantu percepatan program vaksinasi di Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah. Lanjut Bupati Rini, sebelumnya diakuinya pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Blitar agak tersendat karena ketersediaan vaksin menipis. Sedangkan dilain sisi antusias ma-

syarakat dalam mengikuti penyuntikan vaksin sangat tinggi. “Sehingga Pemerintah Daerah kembali mengajukan tambahan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya. Selain itu dijelaskan Bupati Rini, setelah mendapat tambahan Vaksin sebanyak 100 ribu dosis, rencananya akan segera didistribusikan ke wilayah agar segera di suntikan ke warga masyarakat, dan pihaknya juga meminta pelaksanaan vaksinasi di wilayah bisa berjalan aman dan para

peserta tetap mengedepankan protokol kesehatan terutama memakai masker dan mengatur jarak antara peserta lain. “Hal ini dilakukan agar masyarakat juga segera menerima program vaksinasi yang ada di tingkat Desa dan Kelurahan,” jelasnya. Tambah Bupati Rini, jika nantinya jumlah vaksin tersebut habis, pihaknya juga meminta petugas dilapangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar segera berkoordinasi. “Agar bisa segera mengajukan permohonan penambahan Vaksin ke Kementerian Kesehatan RI dan tidak mengalami keterlambatan,” imbuhnya. [htn]

Rini Syarifah

Hartono

Korem 083 Baladhika Jaya Gelar Apel Percepatan Pemindahan Isoman ke Isoter Kab Malang, Bhirawa Komando Resort Militer (Korem) 083 Baladhika Jaya Malang melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu telah menggelar Apel Pasukan Dalam Rangka Percepatan Pemindahan Isoman ke Isoter bagi masyarakat Kabupaten Malang yang terpapar Covid-19. Sedangkan apel tersebut guna untuk memindahkan masyarakat yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, dipindah ke isolasi terpusat (isoter). Sedangkan dalam kegiatan itu telah diikuti oleh semua unsur baik dari TNI/Polri maupun dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemadamn Kebakaran (Damkar), yang selama ini tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid19 Kabupaten Malang. “Semua unsur yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, terlibat dalam gelar apel pasukan tersebut, dan kita berkerjasama dengan semua pihak demi percepatan program pemerintah, yakni percepatan pemindahan masyarakat yang melakukan isoman di rumah dipindah ke isoter,” kata Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0818 Kabupate Malang/Kota Batu Mayor (Arm) Djoko Istianto, Rabu (18/8), usai memimpin Apel Pasukan Dalam Rangka Percepatan Pemindahan Isoman ke Isoter, di halaman Kantor Kodim 0818 Kepanjen, kabupaten setempat. [cyn]

TNI - Polri Secara Humanis Pindahkan Isoman ke Isoter Gejos Gresik, Bhirawa. Polres kerahkan secara humanis TNI -Polri, bersinergi pindahkan pasien Covid-19. Dari isolasi mandiri ke isolasi terpusat, bersama Satpol PP. Diterjunkan guna mengajak pasien isoman, agar mau menjalani isoter di RSL Gelora Joko Samudro (Gejos). Menurut Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan, bahwa program isoter merupakan perintah pusat. Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang turun ke lapangan, tetap mengedepankan upaya preventif. Ajas pasien isoman secara humanis, agar dengan sukarela mau menjalani isolasi terpusat. Pengertian dan pemahaman, harus diberikan secara menyeluruh. “Ini sesuai arahan pusat, sekarang tidak ada lagi isolasi mandiri. Seluruh pasien terkonfirmasi positif Covid-19, harus menjalani isolasi terpusat. Baik di Gejos maupun rumah sakit, harus dikuatkan karena pasien yang menjalani isolasi di Gejos 100 persen sembuh. Tidak ada yang meninggal dunia, ajak pasien isoman secara preventif, dan hindari bentrokan,”ujar Letkol Inf Taufik Ismaila. Senada Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, bahwa masyarakat atau pasien isoman agar secara sadar menjalani isoter. Di Gejos, fasilitas dan layanan kesehatan lebih lengkap dan memadai. “Upaya semaksimal mungkin harus kita lakukan, dalam rangka penanganan Covid-19. Bhabinkamtibmas dan Babinsa, harus terus bersinergi.”ungkapnya. [kim]

Apel kesiapan TNI-Polri pindahkan pasien isoman ke isoter Gejos

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, sebagai irup gelar pasukan di lapangan Nagari Bhakti pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

Pemindahan Isoman ke Isoter, Bupati Pamekasan Tekankan Empat Hal Pemkab Pamekasan, Bhirawa. Instruksi isolasi mamdiri (isoman) ke isolasi terpusat (isoter) bukan perkara mudah bagi pelaksana di lapangan, karena akan berhadapan dengan beberapa fenomena yang berbeda. Namun, hal itu harus dilakukan demi kesehatan masyarakat Pamekasan. Bupati Pamekasan , Baddrut Tamam menekankan agar aparat yang akan melakukan pemindahan pasien isoman ke sarana isoter harus memahami sejumlah hal agar pemindahan berjalan kondusif. “Saya menyadari, aplikasi kebijakan ini tidak mudah, kita masih berhadapan dengan hoax, serta beberapa informasi lain yang menjadi beban sosial bagi penderita,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat apel pasukan dalam rangka tindak lanjut pemindahan pasien covid-19

isolasi ke isoter, Rabu (18/8). Belum lagi, kata mas Tamam, panggilan akrab Bupati ini, beban psikologis bagi keluarga dan penderita, untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas untuk mewujudkan langkah pemindahan isoman ke isoter. Ia meminta agar semua stake holder bersama-sama patuh, bersinergi sesuai fungsi dan aturan masing-masing. Karena pemusatan pasien covid19 diharapkan bisa menekankan angka penyebaran. Namun ada empat hal dalam melaksanakan tugas pemindaham isoman ke isoter tersebut. Pertama, memastikan seluruh sumber daya manusia (SDM) yang bertugas bersama-sama memahami perannya, alurnya, serta tanggung jawabnya masing-masing. “Ini penting untuk dipahami, karena para petugas di lapangan yang

akan memberi warna agar langkah isoter ini berjalan baik,” pintanya. Kedua, memastikan data pasien isoman benar sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya agar bisa menjadi rujukan dalam mengambil kebijakan. Karena data yang salah akan membuat kebijakan tak sesuai harapan. “Ketiga, memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat yang melakukan isoter merasa aman, nyaman, dan merasa at home dalam proses penyembuhan,” pintanya. Dia meminta semua pihak mendukung program tersebut, termasuk para pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), ulama, para tokoh, media dan masyarakat secara umum. “Keempat, saya minta dukungan semua pihak, termasuk pimpinan ormas, para tokoh, teman-teman media

agar bersama-sama dan masif membangun kesadaran baru dalam rangka melawan hoax serta membangun pola pikir masyarakat untuk menyadari tentang bahaya penyebaran covid-19,” pungkasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Achmad Marzuki menjelaskan, data terakhir pasien isoman sebanyak 93 orang. Namun, jumlah itu akan mengalami perkembangan, karena setiap hari bisa saja ada yang dinyatakan sembuh, bahkan ada tambahan pasien baru. “Isolasi mandiri ke isolasi terpusat ini agar ada pengawasan langsung, dan penularannya bisa ditekan. Kami sudah menyiapkan tenaga medis dan petugas lainnya, yang sudah paham tupoksinya masingmasing,” ucap Marzuki. [din]

Forkopimda Malang Raya Sepakat Segerakan Pemindahan Pasien Isoman Menuju Isoter Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, H. Sutiaji usai Apel Gelar Pasukan Secara Serentak Dalam Rangka Pemindahan Isoman Menuju Isoter di Wilayah Malang Raya Rabu (18/8) kemarin, di Lapangan Parade Rampal, mengemukakan seluruh Forkompimda Malang Raya sepakat tidak ada lagi pasien Covid 19 yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) Para pasien yang Isoman akan segera dipindahkan untuk mengikuti isolasi terpadu. Menurut Walikota Sutiaji, Kota Malang telah memindahkan 200 pasien isoman menuju isoter milik

Pemkot Malang. “130 pasien di isoter sedangkan sisanya di rumah sakit lapangan; saat ini memang BOR di RSL sedang mencukupi untuk menampung pasien” ujar Sutiaji. Ia juga menambah bahwa pemindahan Isoman ke Isoter sendiri dilaksanakan berdasarkan pemikiran bahwa pihaknyan ingin sekali mengurangi penyebaran Covid 19. Hal ini juga menindak lanjuti instruksi dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada saat meninjau pelaksanaan PPKM Level 4 di wilayah Malang Raya. “Dalam waktu dua minggu kedepan kita harus segera memindahkan

pasien isoman ke isoter sesuai dengan yang ditargetkan oleh Menteri Marves,”tuturnya. Pihaknya akan melaksanaan pemindahan pasien isoman ke isoter secara persuasif dengan komunikasi yang baik. “Yang paling penting harus dapat meyakinkan mereka bahwa berada di Isoter itu lebih baik dari pada isoman,” tukas Sutiaji. Pasien isoman, lanjut Sutiaji akan lebih terpantau kondisi kesehatannya jika berada di Isoter karena ada nakes yang standby selama 24 jam untuk memantau kondisi pasien. Sementara itu, Danrem, 083 Bala-

dhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan moment yang sangat tepat dan strategis dalam upaya penanganan wabah virus Covid-19 yang saat ini sedang merebak. “Kegiatan ini mustahil dapat dilakukan tanpa adanya Kerjasama semua unsur yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid 19 yang berada di wilayah, Oleh karena itu pada pagi ini kita melaksanakan apel gelar untuk mengecek sejauh mana kesiapan kita baik dari segi personel,materiel, sarana dan prasarana serta kelengkapannya” ujar Irwan. [mut]

Gelar Serbuan Vaksinasi Dosis Kedua Sasar Ratusan Naker Koperasi Kareb Setelah sukses melaksanakan vaksinasi dosis pertama, Kodim 0813 Bojonegoro, kembali melaksanakan Serbuan Vaksinasi Nasional Kodam V Brawijaya dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac kepada 740 karyawan karyawati Koperasi Kareb, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Program Serbuan Vaksinasi Nasional Kodam V Brawijaya, yang dilaksanakan diwilayah Kodim 0813 Bojonegoro ini menerapkan prokol kesehatan

pencegahan penularan covid19 dengan ketat bersinergi antara Dinas Kesehatan Pemkab Bojonegoro, para relawan, tim medis Polkes 05.09.14

Bojonegoro dan tim medis Koperasi Kareb serta dengan dukungan masyarakat tersebut diharapkan dapat menekan kasus penularan covid-19. Saat memantau jalannya kegiatan, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, mengungkapkan bahwa wabah covid-19 ini harus dihadapi secara bersama-sama. Baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat,

harus saling bersinergi, bahu membahu untuk menghadapi pandemi virus corona ini. “Kepada masyarakat, dihimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan 5-M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak, Menjahui kerumunan dan Membatasi mobilitas. Serta siap mendukung program vaksinasi nasional ini,” ujarn-

ya, Rabu (18/8). Pihaknya juga berharap, pandemi coronavirus disease 2019 atau covid-19 tersebut segera berlalu dan berbagai sektor yang terdampak pandemi dapat segera pulih kembali. “Harapanya, pandemi covid-19 ini lekas berakhir, menuju masyarakat yang lebih sehat, maju dan produktif,” pungkas Pasiter. [bas]

Kodim 0813 Bojonegoro, kembali melaksanakan Serbuan Vaksinasi Nasional Kodam V Brawijaya dosis kedua dengan jenis vaksin Sinovac kepada 740 karyawan karyawati Koperasi Kareb, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota.


EKONOMI Petrokimia Gresik Beralih Gunakan Listrik PLN 11,4 MW Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

Halaman 10

Berhasil Tekan Biaya Hingga 12 Persen Surabaya, Bhirawa Demi meningkatkan keandalan pasokan, PT Petrokimia Gresik mempercayakan kebutuhan listrik sebesar 11,4 megawatt (MW) kepada PT PLN (Persero). Sebelumnya BUMN pupuk ini mengandalkan listrik dari pembangkit milik sendiri. Hal ini tertuang dalam perjanjian kerja sama Program Captive Incentive sebesar kurang lebih 11,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dengan Petrokimia Gresik. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama sinergi BUMN ini. Berkat kerja sama dan program dari PLN ini, menurutnya Petrokimia Gresik dapat melakukan efisiensi biaya listrik hingga 12 persen. “Bisa diturunkan total biaya listrik Petrokimia Gresik sampai 12%. Jadi sudah terlihat ini. Jadi kami yang banyak berterima kasih pada PLN sehingga sangat mendukung kami untuk efisiensi dan competitiveness” ujar Dwi.

Dwi menyebutkan ada dua hal yang menjadi keunggulan komparatif untuk program ini, yakni tersedianya energi listrik yang lebih andal dan efisien. Listrik menjadi energi utama bagi keberlangsungan operasi di Petrokimia Gresik yang memiliki luas wilayah sekitar 500 ha. Petrokimia Gresik memiliki 31 pabrik yang terdiri dari 17 pabrik pupuk serta 14 lainnya pabrik bahan kimia yang mendukung pabrik pupuk. Pupuk yang dihasilkan menurutnya berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan na-

sional sehingga menyangkut hajat hidup masyarakat Indonesia. “Di tengah tugas kami tersebut dan tentunya di tengah persaingan industri yang sangat ketat saat ini, Petrokimia Gresik terus berniat melanjutkan peningkatan kinerja. Baik keunggulan daya saing, maupun kualitas dan hal lainnya. Di mana salah satunya sebagaimana saat ini dilakukan yaitu strategi efisiensi biaya dengan Petrokimia Gresik bisa terdepan dalam _cost leadership,”_ jelasnya. Dia menambahkan bahwa peralihan dengan menggunakan listrik PLN ini dapat membuat pemakaian listrik oleh Petrokimia Gresik lebih ramah lingkungan. Lebih jauh, Dwi pun berharap dapat merealisasikan kerja sama lainnya dengan PLN. Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini pun mengaku bersyukur atas capaian efisiensi biaya listrik yang dapat dicapai oleh Petrokimia Gresik lewat Program ini. “Kami ucapkan terima kasih kepa-

da PT Petrokimia Gresik yang telah mempercayakan kebutuhan kelistrikannya kepada PLN dalam program Captive Incentive. Tentunya, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN atas dukungannya untuk bersinergi antar BUMN” ungkap Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN. Zulkifli menjelaskan, Captive Incentive merupakan program inovasi PLN untuk memenuhi harapan pelanggan, khususnya segmen Industri dan Bisnis, dengan melihat adanya kebutuhan dari sisi efisiensi finansial dan operasional. Skemanya melalui pengalihan sumber listrik pembangkit mandiri yang kemudian dialihkan pemakaiannya dengan pasokan listrik dari PLN. Kerja sama ini memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Bagi Petrokimia Gresik sebagai pelanggan, akan mendapatkan potensi penghematan yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan efisiensi

Petro kimia Gre yang beralih gunakan listrik PLN 11,4 MW

biaya produksi dan mengoptimalkan produktivitas produksinya. Selain itu, tentunya Petrokimia Gresik dapat lebih fokus mengelola bisnisnya. Sementara itu, bagi PLN, hal ini sudah merupakan sebuah amanah dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik industri di Indonesia. Pada program Captive Incentive,

PLN memberikan insentif tarif listrik kepada pelanggan sesuai dengan pemakaian listrik (paket kWh) yang telah disepakati bersama. Dalam kurun waktu 3 tahun, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk mengikuti Program Captive Incentive dan mengalihkan daya dari pembangkit milik sendiri ke listrik dari PLN.[ma]

BURSA EKONOMI

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo sedang meninjau pemasangan jaringan gas untuk warga yang kurang mampu.

Bupati Sidoarjo Berharap Ada Tambahan 25.000 SR dari PT PGN Sidoarjo, Bhirawa Setelah wilayah Sidoarjo sudah terpasang sebanyak 11.418 SR (Sambungan Rumah) Jargas (Jaringan Gas) dari PT PGN (Perusahaan Gas Negara) hingga tahun 2021 ini. Oleh karena itu, Bupati Sidoarjo beharap untuk tahun depan wilayah Kabupaten Sidoarjo bisa mendapatkan tambahan lagi sekitar 25.000 SR. Harapan tersebut ditegaskan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat meninjau progres Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM RI yang sedang membangun Jargas bumi untuk rumah tangga di Kabupaten Sidoarjo, didua kecamatan yakni Kecamatan Candi dan Tanggulangin, penyelesaiannya mencapai 67 persen lebih. Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, melihat sekaligus mencoba langsung jaringan gas yang sudah terpasang disalah satu rumah warga. Meski sedikit takut namun dirinya pastikan jaringan gas yang terpasang di rumah-rumah warga sangat aman. Jaringan gas yang dapat dinikmati warga Sidoarjo akan menghemat pengeluaran rumah tangga. Masyarakat dapat menghemat separuh lebih pengeluaran untuk pembelian gas. “Biasanya habis Rp 50 ribu untuk membeli gas, dengan memakai Jargas cukup mengeluarkan Rp 25 ribu saja,” katanya.[ach]

Jamin Tak Ada Pungutan Selama Pedagang Tempati Pasar Relokasi Kota Batu, Bhirawa Rencana revitalisasi Pasar Besar Kota Batu dengan anggaran APBN sebesar Rp 200 miliar semakin mendekati realisasi. Rabu (18/8), komisi B dan Komisi C menggelar rapat pleno dengan tiga OPD terkait bertempat di ruang Paripurna gedung DPRD Batu. Dalam rapat tersebut Diskumdag Batu memastikan tidak ada biaya sewa relokasi, dan dijamin tidak ada pungutan selama pedagang menempati pasar relokasi. Diketahui, rapat pleno rencana revitalsasi Pasar Besar Batu kemarin melibatkan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dskumdag), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kota Batu. “Ditargetkan pemindahan pedagang Pasar Besar Kota Batu ke pasar relokasi di kawasan Stadion Gelora Brantas akan dilaksanakan pada Oktober tahun ini. Dan semuanya tidak ada biaya sewa atau gratis,”ujar Kepala Diskumdag Batu, Eko Suhartono. Ia menegaskan selama menempati pasar relokasi yang dperkirakan sampai Mei 2023, tidak akan ada pungutan atau iuran. Termasuk biaya listrik dan air semunya ditanggung pemkot. Para pedagang ini akan menempati bangunan semi permanen sebagai tempat relokasi yang akan dibangun di kawasan luar Stadion Brantas. Untuk pembangunan kios semi permanen pemkot telah menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.[nas]

sawawi/bhirawa

Akbar, seorang bocah penjual kue keliling asal Situbondo menerima bantuan sembako dari Satlantas Polres Situbondo.

Pedagang Kue Keliling Digerojok Bantuan Sembako Situbondo, Bhirawa Seorang bocah bernama Akbar yang berprofesi sebagai pedagang kue keliling di Kabupaten Situbondo menerima bantuan paket sembako dari Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah kemarin. Bantuan ini sengaja diberikan kepada Akbar karena tercatat sebagai seorang anak yatim piatu yang sempat viral di media sosial saat berjualan kue keliling demi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Informasi dari lokasi menyebutkan, bantuan dipimpin Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah bersama

dengan sejumlah anggota. Saat itu, Kasat Lantas mendatangi rumah Akbar yang beralamat di Desa Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. “Ya kami memberikan bantuan paket sembako. Tidak hanya itu, kami juga memborong semua dagangan kue yang di jual Akbar,” aku Anindita. Masih kata Anindita, ditengah kesulitan akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini diharapkan muncul kepekaan dari semua elemen masyarakat Kota Santri Situbondo. Sehingga, ujar Anindita, tercipta rasa saling membantu kepada warga atau tetangga yang mengalami kesulitan ekonomi. “Kegiatan sosial ini

merupakan bentuk kepedulian Polri di hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Anindita. Wanita yang sebelumnya berdinas di Mapolres Banyuwangi itu menambahkan, pemberian bantuan untuk anak yatim piatu seperti Akbar yang masih berumur 10 tahun harus dilakukan. Pasalnya, ujar Anindita, meski masih belia Akbar sudah menanggung kebutuhan hidupnya sendiri dengan cara berjualan kue keliling. “Semangat anak ini patut kami apresiasi. Meski usianya masih anakanak tetapi memiliki semangat untuk meneruskan sekolah dan memenuhi

kebutuhan hidupnya dengan mandiri. Bantuan kami yang hanya sedikit ini semoga dapat bermanfaat bagi Akbar,” ucap Anindita. Selain itu, Kasat Lantas Anindita juga berharap agar semua elemen masyarakat Kabupaten Situbondo harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang notabene berdampak bagi ekonomi masyarakat. “Mematuhi prokes itu juga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran dan bertambahnya kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Situbondo,” pungkas Anindita.[awi]

Produksi Semangka Capai 60 Juta per Hektar Lamongan, Bhirawa Meski dalam situasi pandemi yang belum berakhir, masyarakat Kabupaten Lamongan tetap gigih dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Bukan hanya soal produksi ikan, padi dan jagung saja, Perkembangan pertanian disektor tanaman buah juga terus dikembangkan. Kali ini, Petani di Dusun Pereng, Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk berinovasi dengan menanam semangka varian madu di atas lahan seluas 150 Ha. Bahkan, saat panen, keuntungan petani semangka mencapai 50 juta per hektar dengan jumlah produksi

60 juta per hektar.Semangka yang dibanderol seharga 3.500 hingga 5.000 rupiah tersebut menambah pundi-pundi pendapatan petani ditengah pandemi covid-19. Bupati Lamongan, Pak Yes sapaan akrabnya, yang hadir dalam acara Grand Opening Wisata Petik Buah Semangka Madu di Dusun Pereng, Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk, Rabu (18/8) mendukung sepenuhnya inovasi warganya. “Ini terkait dengan upaya kita bagaimana meningkatkan pendapatan petani disini, wisata petik semangka ini harus dikembangkan di

tempat lain juga. Wisata yang menawarkan sensasi untuk petik buah dan dimakan ditempat dapat menambah nilai tersendiri, dan sudah saya coba semangka disini rasanya manis dengan varian maduri,” terangnya. Lebih lanjut, Pak Yes berharap komoditas Kabupaten Lamongan lainnya seperti pisang juga dapat dikembangkan sebagai wisata petik buah seperti di Dusun Pereng ini untuk mensukseskan gerakan ‘ayo ditumbasi’. “Hal ini seiring dengan gerakan ‘ayo ditumbasi’ yang merupakan gerakan pengembangan dari ‘ayo beli produk Lamongan’ untuk mem-

bangkitkan dan menggairahkan kembali perputaran perekonomian dan ketahanan pangan di tengah pandemi,” lanjutnya. Sementara itu, perwakilan petani dan merupakan inisiator tanam dan petik semangka, Ahmad, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Bupati Yes, namun, Ia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan berupa perbaikan infrastruktur jembatan sebagai akses jalan menuju Dusun Pereng dan gapura selamat datang agar dapat lebih mudah dikenal warga luar yang akan berwisata.[aha,yit]

Pemkab Berupaya Penuhi Tuntutan Warga Sekitar Pasar Wisata Kuliner Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah membahas upaya pemenuhan tuntutan warga Kota Kulon, mengenai keberadaan Pasar Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo yang dianggap merugikan warga setempat. Hal ini menyusul setelah beberapa waktu ke sejumlah warga di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, mengeluhkan keberadaan pasar wisata kuliner di Jembatan Ki Ronggo hingga kini disebut belum dipenuhi oleh pemerintah. Akan hal itu, warga menyegel pasar Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo pada, Sabtu (14/8) lalu. Bahkan, mereka juga memasang tulisan ‘Tempat Ini Disegel Warga, Dilarang Berjualan Di Sini” dan memasang sejumlah kawat pembatas. Selain menyegel lokasi wisata

kuliner. Mereka juga melakukan tambal sulam jalan yang berlubang di Jembatan Ki Ronggo. Selang beberapa hari Wabup Irwan menemui perwakilan warga sekitar pada Senin (16/ 8) di Kantor Pemkab setempat. Ada empat tuntutan yang mereka minta. Di antaranya yakni peninjauan kembali kelas tanah karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)nya menurun. Kemudian, pengembalian fasilitas umum yang dipugar. Kemudian, pemanfaatan bangunan yang lebih memprioritaskan warga sekitar yang terdampak. Selanjutnya yakni terkait

permintaan rekonstruksi ulang mengembalikan jalan dan, terkait permintaan kompensasi lima tahun terakhir bagi masyarakat yang dirugikan secara ekonomi maupun non ekonomi. Akan hal itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat memastikan bahwa dalam upaya memenuhi tuntutan warga, pemerintah tidak akan membongkar pasar yang telah dibangun sejak 2017 silam tersebut. “Oh, nggak ada. Nggak ada (pembongkaran-red),” katanya saat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan untuk membongkar bangunan, Rabu (18/8). Dijelaskannya, dalam pertemuan tersebut, pemerintah berencana untuk mengaktifkan kembali jembatan lama yang dianggap mempengaruhi letak strategis ekonomi warga. Sehingga akses masyarakat kembali normal.

“Sudah dibuat tadi prioritas. Entah itu nanti di APBD 2022,” urainya. Selain itu, pihaknya juga memprioritaskan rencana renovasi jalan warga, pembangunan pos kamling dan peninjauan kembali terhadap kelas tanah agar diturunkan. “Semua unsur tadi sudah bekerja sendiri-sendiri, sesuai dengan tusinya,” terang politisi PDI Perjuangan itu. Dijelaskannya, terkait aduan tentang jalan lama supaya bisa berfungsi lagi pun sudah dibuatkan. Kemungkinan, akan diambilkan dalam APBD 2022. ”Itu (jembatan sebelah barat, red) nanti akan hanya merenovasi, itu masih dihitung anggarannya berapa. Ke duanya bisa berfungsi. Hanya untuk satu arah,” ujarnya. Dari semua rencana renovasi tersebut, Wabup Irwan mengemukakan bahwa akan menggunakan angga-

Ihsan Kholil/Bhirawa

Wabup Irwan Bachtiar Rahmat saat di konfirmasi awak media usai menggelar rapat membahas upaya pemenuhan tuntutan warga Kota Kulon, mengenai keberadaan Pasar Wisata Kuliner Jembatan Ki Ronggo.

ran yang masih dalam tahap penghitungan. “Kalau jalan untuk sementara yang di Jembatan itu un-

tuk menutup jalan yang berlubang dengan hotmix sekitar 200 meter, tak sampai 200 juta,” katanya.[san]


SAMBUNGAN

Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

Khofifah Yakinkan Jadi Penguat Bantalan Sosial l

Sambungan hal 1

Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (18/8). Bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, mie instan dan sarden tersebut selanjutnya akan disalurkan kembali oleh Pemprov untuk masyarakat yang membutuhkan dan berhak. Menurut Khofifah, bantuan tersebut akan menjadi bagian dari penguatan untuk menipiskan kepara­ han dan kedalaman tingkat kemiskinan. Karena itu, pihaknya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pansaka maupun Gerak BS. “Bantuan untuk masyarakat kurang mampu memang diseyogyakan adalah berupa bahan ma­ kanan pokok. Jadi untuk Jatim, bahan makanan pokoknya adalah beras. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih atas bantuan 10 ribu paket sembako,” tutur Gubernur Khofifah. Lebih lanjut Khofifah mengatakan, berdasar­ kan data Badan Pusat Stastik (BPS), bantuan sosial akan mengecilkan potensi keparahan dan kedalaman tingkat kemiskinan. Hal itu dapat dili­ hat dari data BPS semester satu, tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan di Jatim paling tipis di pulau Jawa. Angka kemiskinan di pedesaan Jatim turun sebesar 33.246 jiwa, sementara di perkotaan ter­ jadi peningkatan kemiskinan sekitar 20 ribuan. Sehingga secara kumulatif di Jatim turun 13.246 jiwa atau setara dengan 0,06 persen. “Apa yang telah dilakukan oleh Pansaka dan Gerak BS ini akan menjadi penguat bantalan so­ sial dan menipiskan kedalaman serta keparahan kemiskinan. Suport ini insyaallah akan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Jatim, terima ksih dan terus berbagi mudah-mudahan makin barokah,” pungkas Khofifah. Sementara itu CEO Pansaka Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo menutur­ kan, gerakan charity ini sejalan dengan misi Pansaka yang ingin memberikan kesempatan ke semua orang untuk mendapatkan kehidupan lebih baik. “Semoga aksi charity ini bisa sedikit meringankan beban teman-teman yang sedang terdampak pandemi. Kami juga berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan Indonesia segera bangkit”, ucapnya. Program charity yang dilakukan Pansaka ini dilaksanakan serentak di lima kota besar pada tiga provinsi. Beberapa kota yang menjadi sasaran antara lain, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, Jakarta, Tangerang, Riau, Medan, dan Banda Aceh. Total bantuan yang dibagikan secara nasional ialah 35 ribu paket sembako. Dalam kesempatan tersebut,Ketua Umum Gerak BS Bambang Susatyo secara virtual turut menyampaikan harapannya agar bantuan sem­ bako tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan beban masyarakat yang ter­ dampak pandemi. [tam]

Polda Jatim Bongkar Praktik Rekondisi APAR jadi Tabung Oksigen l

Sambungan hal 1

ke masyarakat sebesar Rp 4 juta beserta regu­ latornya,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (18/8). Nico menjelaskan, kasus ini berawal pada 27 Juli 2021, korban WD membutuhkan tabung oksigen untuk orang tuanya dan membeli ke­ pada NW (tersangka). Sesuai kesepakatan WD membeli tabung oksigen beserta regulatornya seharga Rp 4 juta. Namun setelah digunakan, kesehatan orang tua WD tak kunjung membaik. Bahkan terjadi masalah terhadap pernafasan dan kondisinya memburuk. Mengetahui itu, sambung Nico, WD merasa curigia dengan tabung oksigen yang dibelinya dari NW. Sehingga korban melaporkan kejadian itu dan ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Polda Jatim. Setelah diseidiki ternyata tabung itu mem­ punyai warna dasar merash. Bentuknya juga sama dengan tabung APAR. “Anggota Ditreskrimsus kemudian menetap­ kan NW (52) pemilik CV SAK sebagai tersangka. Dan didapati bahwa CV SAK memproduksi mau­ pun merokondisi tabung APAR (CO2) menjadi tabung oksigen (O2),” jelasnya. Selain menetapkan tersangka, sambung Nico, petugas mengamankan 800 tabung APAR dan tabung selam yang akan direkondisi jadi tabung oksigen. Dari jumlah itu, 106 diantaranya sudah siap edar. Dengan rincian masing-masing tanung berisi 1 M3; 1,5 M3; 5 M3 dan 6 M3. “Keun­ tungannya masih kami dalami. Tapi sekitar Rp 1 sampai Rp 3 juta,” ungkapnya. Masih kata Nico, oleh tersangka tabung yang semula berwarna merah dicat putih. Kemu­ dian isonya dikeluarkan, diisikan oksigen dan dipasang regulator di dalamnya. Hingga saat ini sudah sebanyak 50 tabung oksigen buatan NW dijual di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Dengan sistem online maupun bertemu langsung (COD). “Tabung oksigen buatan NW ini sangat ber­ bahaya. Kita tahu kebutuhan oksigen di Jatim itu bisa terpenuhi oleh 6 (enam) pabrik (resmi) yang ada di sini. Terkait hal ini juga Pemerintah sudah bekerjasama dengan Ditreskrimsus, Dinkes maupun Disperindag,” tegas Nico. Adapun barang bukti yang disita, diantaranya 800 tabung APAR dan tabung selam yang sudah dimodifikasi, 4 tabung ukuran 6 M3 yang berisi oksigen, 9 tabung kosong ukuran 6 M3 yang berisi kosong dan 43 tabung kosong ukuran 1 M3 warna putih. Dalam kasus ini tersangka dikena­ kan Pasal 197 UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman pidana hukuman 15 tahun penjara. [bed]

Halaman 11

Ikuti Arahan Menko Marves, Situbondo Launching Sarana Isoter Situbondo, Bhirawa Kabupaten Situbondo secara resmi melaunching sarana isolasi terpusat (isoter) penanganan Covid-19, yang berada di Penginapan Baluran kom­ pleks Gedung Olahraga (GOR) Rabu (18/8). Peresmian ini ditinjau langsung Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Da­ dang Aries Bintoro bersama jajaran. Menurut Dadang Aries Bintoro, peresmian sarana isoter ini sesuai dengan arahan Menko Maritim dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Panjaitan yang disampaikan secara vir­ tual baru baru ini. Hingga saat ini, aku pria yang kini menjabat Kadis Infokom dan Persandian Kabupaten Situbondo itu, sudah ada empat warga berstatus positif Covid-19 menghuni sarana Isoter baru. “Ya hari ini (kemarin) sudah ada yang menguni sarana isoter. Jumlahnya sebanyak empat orang,” jelas Dadang. Masih kata Dadang, launching ini sesuai dengan instruksi dari pe­ merintah pusat bahwa tiap daerah harus mengadakan isoter masing masing Kota, termasuk Kabupaten Situbondo. Sebenarnya, aku Dadang, Kabupaten Situbondo sudah lama mengadakan isoter, termasuk di em­

pat puskesmas isoter se-Situbondo. “Saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo kembali menambah sarana isoter di GOR Situbondo,” ucap Dadang. Dalam pandangan Dadang, ke­ beradaan isolasi mandiri atau isoman memiliki banyak kelemahan. Salah satu diantaranya, ujar mantan Camat Sumbermalang itu, pasien lebih tidak terkontrol baik kesehatan dan aktivitas kesehariannya. Termaduk diantaranya, urai dia, pasien apakah disiplin atau tidak selama menjalani isoman. “Makanya kami minta lebih baik menghuni isoter karena di sini

memiliki fasilitas yang lengkap dan terkontrol,” pungkas mantan Sekre­ atris Kecamatan Panarukan itu. Sementara itu Satgas Covid-19 Ke­ camatan Panarukan dr Imam Hariyono menimpali, isoter GOR Situbondo sebe­ lumnya di huni tujuh pasien positif Covid-19. Namun karena yang tiga pesien menjalani perawatan di Puskesmas Ar­ jasa, ujar dia, maka saat ini tersisa empat orang yang terpapar Covid-19 mendiami sarana isoter GOR Situbondo. “Ya benar penghuninya kini sudah empat orang,” pungkas pria yang juga menjabat Kepala Puskesmas Panarukan itu. [awi]

Sambungan hal 1 “Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, khususnya seksi tindak pidana korupsi hari ini menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tipikor pada pemberian pinjaman dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada PKIS Sekartanjung,” ujar Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan Ramdhanu, Rabu (18/8). Adapun total bantuan itu ber­ jumlah Rp 25 miliar. Seharusnya bantuan itu diberikan kepada petani dan peternak susu. Namun, di­

selewengkan tersangka. Akibatnya, ketiga tersangka harus segera dilaku­ kan penahanan. Sebelumnya, ketiga tersangka sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif. “Ketiganya ini kami anggap se­ bagai pihak yang bertanggung jawab atas adanya kerugian negara. Ban­ tuan itu untuk kepentingan pribadi. Mereka segera kami tahan,” jelas Ramdhanu. Menurut Ramdhanu, ketiga ter­ sangka memiliki peran masingmasing dalam perkara korupsi ban­ tuan dari Kementerian Koperasi dan

UKM. “Dalam UU Koperasi yang bertanggung jawab terhadap ke­ beradaan sebuah koperasi adalah ket­ ua, sekretaris dan bendahara. Beliau itu sekretaris di PKIS Sekar Tanjung. Dua orang itu yang harus bertanggung jawab,” jelas Ramdhanu. Sedangkan, Bendahara PKIS Sekar Tanjung sudah meninggal. Tak hanya itu, Kejari juga akan menerbitkan 1 daftar pencairan orang (DPO) yang bertanggungjawab dalam perkara tersebut. DPO itu adalah salah satu penyedia jasa mesin yang dibeli oleh PKIS Sekar Tanjung. [hil]

sawawi/bhirawa

Satgas Kabupaten Situbondo saat melaunching sarana isolasi terpusat di Gedung Penginapan Baluran kompleks GOR Rabu (18/8).

Siapkan Isoter untuk Ibu Hamil, Pastikan Tersuplai Oksigen Langsung dari Produsen l

Sambungan hal 1

“Jadi ini sebenarnya disiapkan un­ tuk RS darurat. Ini akan serupa dengan rumah oksigen yang ada di Jakarta, karena tepat sebelahnya ini adalah Samator. Jadi tidak perlu ada tabung-tabung silinder oksigen,” kata Khofifah. Saat ditinjau Gubernur Khofifah, layanan RS tersebut sudah hampir rampung. Mulai bed yang telah siap sebanyak 76 bed, kemudian instalasi oksigen terpusat, layanan untuk tes PCR, dan juga ruang nakes dan mu­ solah dan kamar mandi. Secara detail Khofifah memper­ siapkan bagaimana kebutuhan pasien yang akan dirawat disana bisa menda­ patkan layanan yang terbaik dan bisa semakin cepat sembuh. “Jadi saya

usul memang, yang dibutuhkan hari ini itu isolasi terpusat (isoter) untuk ibu hamil. Jadi jika ada bumil yang terkonfirmasi positif maka kemung­ kinan bs mendapatkan treatmen yang komprehensif di ini, maka nuansanya akan solutif,” kata Khofifah. Tentu pihaknya berharap agar se­ luruh ibu hamil di Jatim selalu sehat. Namun adanya kesiapsiagaan untuk memberikan layanan kuratif bagi ibu hamil covid-19 harus tetap disiapkan. Terlebih jika ibu hamil terpapar covid-19 dan dirawat di isoter, maka menurut Khofifah akan memberikan penguatan psikologis juga. Karena dengan diisoter maka mereka juga akan dirawat bersama pasien ibu hamil yang lain. Sehingga jika ada keluhan, mereka juga bisa saling berkomunikasi dengan sesama ibu

hamil yang lain. “Maka ini akan dikonunikasian dengan Koarmada II, akan didiskusi­ kan bahwa tempat ini bisa difungsikan sebagai isoter bagi ibu hamil. Bahkan nantinya tempat ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk warga Surabaya, Gresik, atau yang sekitarnya,” te­ gasnya. Terkait kapan akan diresmikan, Gubernur Khofifah tidak menyebut­ kan pasti kapan. Sebab saat ini yang patut disyukuri BOR di Jatim sudah jauh menurun. Misalnya BOR RS darurat lapangan sudah 34 persen, BOR rumah Observasi sudah 26 persen dan BOR isolasi sudah 45 persen. Sedangkan BOR ICU sudah 60 persen. “Nah ini menjadi kesiap­ siagaan yang memang kita siapkan,” pungkas Khofifah. [tam]

Neraca Perdagangan Jatim Alami Defisit l

Sambungan hal 1

ari - Juli 2021, neraca perdagangan Jatim juga masih mengalami defisit sebesar USD 2,25 miliar. Disampai­ kannya, hal ini disumbangkan oleh selisih perdagangan ekspor-impor di sektor migas maupunsektor nonmigas yang sama-sama mengalami defisit. Adapun defisit neraca perdagan­ gan sektor migas adalah sebesar USD 2,09 miliar. Sedangkan defisit neraca perdagangan sektor nonmigas adalah sebesar USD 0,16 miliar. Menurutnya, kondisi ini mem­ buat kinerja kedua sektor tersebut perlu lebih ditingkatkan agar neraca perdagangan Jatim berubah menjadi surplus di periode berikutnya. “Di­

Sambungan hal 1 Oleh karena itu, Wali Kota Eri menyebut, ketika nanti seluruh warga Surabaya telah menerima dua kali dosis vaksin, maka ‘Respons Cepat Mobil Vaksin Keliling’ siap diterjunkan membantu daerah aglomerasi. Termasuk pula membantu menyiapkan tenaga kesehatan. Sedangkan daerah aglomerasi, hanya menyiapkan vaksin dan lokasinya. “Kami sampaikan kepada Pak Kapolres, kalau vaksin sudah selesai di Surabaya, maka mobil kita siap kirimkan ke sana (aglomerasi). Juga, dengan nakesnya. Misalnya di Sidoarjo ada vaksin, mobil kita bisa terjun ke sana. Kita melakukan vaksinasi di sana,” jelasnya. Wali Kota Eri juga menjelaskan, bahwa wilayah aglomerasi itu saling berkaitan. Sehingga ketika vaksinasi di Surabaya sudah tercapai dan wilayah aglomerasi belum, tentu hal ini juga akan ber­ pengaruh. Makanya dibutuhkan kerjasama dan gotong-royong dalam mewujudkan herd immunity di Surabaya Raya. “Karena apa? Aglomerasi berpengaruh betul. Kalau (vaksinasi) Surabaya sudah, lainnya belum, ya sama saja. Sehingga den­ gan kerendahan hati seluruh Kepala Daerah, tidak ada yang lebih hebat, tapi kebersamaan, bahu membahu, tolong menolong dan gotongroyonglah yang bisa menyelesaikan pandemi Covid-19,” papar dia. Bagi dia, ketika Surabaya Raya sudah mencapai target herd immunity, maka baru bisa dikatakan Merdeka dari Covid-19. Karenanya, untuk mewu­ judkan hal itu, ia juga mengajak seluruhnya untuk saling meletakkan ego satu sama lain dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. “Bagian dari Merdeka ya Surabaya Raya. Makanya kami letakkan pakaian kita (ego), untuk kepentingan bersama,” tuturnya. Rencana Wali Kota Eri membantu mewujudkan herd immunity di wilayah aglomerasi, rupanya mendapat dukungan dan apresiasi dari kalangan legislatif. Bahkan, dukungan ini disampaikan langsung Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Su­ tarwijono. “Saya setuju. Sejak awal kan Pak Wali Kota menunjukkan bahwa sebelum dilantik, beliau ketemu Bupati Sidoarjo dan Bupati Gresik itu Surabaya ingin mengembangkan sinergitas den­ gan daerah-daerah sekitar. Termasuk sekarang aplikasinya dalam menangani Covid-19,” kata Awi sapaan lekatnya. Terlebih pula, Awi menyebut, ketika target herd immunity di Kota Surabaya telah terbangun, namun wilayah aglomerasi belum, tentu hal ini akan menjadi kendala. Apalagi, Kota Surabaya menjadi pusat pergerakan masyarakat di wilayah Surabaya Raya. “Sehingga Surabaya tidak bergerak sendiri, tapi didukung daerah lain. Selain itu, kalau Sura­ baya sudah mencapai herd immunity, kemudian daerah lain belum, maka akan menjadi persoalan tersendiri. Karenanya saya mendukung,” pung­ kasnya. [iib] l

Mantan Wabup Pasuruan Jadi Tersangka, 1 DPO l

Wali Kota Siap Wujudkan Herd Immunity di Surabaya Raya

samping itu perlu diupayakan untuk menekan atau mengurangi defisit dari sektor migas, “ katanya. Sebelumnya, umar juga mema­ parkan nilai ekspor Jatim Juli 2021 mencapai USD 1,69 miliar atau mengalami penurunan sebesar 17,75 persen dibandingkan Juni 2021. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2020 justru meningkat sebesar 7,33 persen. Ekspor nonmigas Juli 2021 mencapai USD 1,63 miliar atau menu­ run sebesar 13,55 persen dibandingkan Juni 2021. Nilai tersebut dibandingkan Juli 2020 naik sebesar 11,26 persen. Ekspor migas Juli 2021 mencapai USD 63,32 juta atau turun sebesar 63,44 persen dibandingkan Juni 2021. Nilai tersebut turun sebesar

43,81 persen jika dibandingkan Juli 2020. Sedangkan nilai Impor Jatim pada bulan Juli 2021 mencapai USD2,13 miliar atau turun sebesar 6,25 persen dibandingkan Juni 2021. Angka ini meningkat sebesar 54,83 persen dibandingkan Juli 2020. Impor nonmigas Juli 2021 menca­ pai USD 1,68 miliar atau turun 11,38 persen dibandingkan Juni 2021. Nilai impor nonmigas tersebut mengalami peningkatan sebesar 38,88 persen dibanding Juli 2020. Impor migas Juli 2021 sebesar USD 452,44 juta atau naik sebesar 19,39 persen dibanding Juni 2021. Dibandingkan Juli 2020, nilai terse­ but juga mengalami peningkatan sebesar 169,69 persen. [rac]

Bakal Masifkan Prokes Sambungan hal 1 Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kadinkes Jom­ bang dari Kadinskes Jombang yang lama, drg Subandriyah pada, Rabu (18/8). “Ke depan saya harus melihat dulu dari sisi organisasi. Yang jelas untuk penanggulangan Covid-19 sudah berjalan. Jadi nanti saya akan melihat sisi-sisi yang perlu ditingkatkan,” ujarnya. Untuk itu, dia akan memetakan kelemahan dan kekuatan dinas yang dipimpinnya. Selain itu, dia akan memaksimalkan kesiapsiagaan jajaran kesehatan hingga level paling bawah. “Sehingga akan saya ikuti. Saya kaji ke dalam, sehingga bisa optimal dalam penanganannya,” sambungnya. Hal ini dikatakannya, karena untuk pen­ anganan Covid-19 juga telah mendapatkan dukungan luar biasa dari lintas sektoral di Ka­ bupaten Jombang. Termasuk di antaranya seperti pembentukan Kampung Tangguh, Rumah Isolasi Terpadu, dan lain-lain. “Sehingga kami di jajaran Dinas Kesehatan sudah sangat banyak terbantu,” ungkapnya. Dia menandaskan, hal yang harus dilakukan penguatan yakni, pemahaman masyarakat Ka­ bupaten Jombang tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19. “Sehingga yang akan kita perkuat itu. Bahwa pemahaman Protokol Kesehatan sampai ke bawah harus betul-betul masif,” tandasnya. [rif]

l

Wali Kota Eri bersama Seluruh Elemen Bergerak Serentak Bagikan Sembako ke Warga l

Sambungan hal 1

Surabaya. Oleh sebab itu, yang berhak menyerahkan bantuan ini bukan hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tapi juga seluruh elemen yang ada di Kota Pahlawan. Sehingga dalam penya­ lurannya ini juga melibatkan Forkopim­ da, DPRD, ketua partai politik, ormas, hingga relawan. “Karena bantuan ini dari warga Sura­ baya, sehingga yang memberikan adalah orang-orang hebat di Surabaya. Ada rela­ wan, ada organisasi masyarakat, Forko­ pimda, dan ketua partai,” ujarnya. Bagi Wali Kota Eri, dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19, maka gotong-royong dan kebersamaan yang harus diutamakan. Karenanya, hari ini seluruh elemen di Surabaya bergerak bersama untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak Covid-19. “Sehingga persatuan ini bisa menjadi contoh bahwa yang membagi pun adalah warga Surabaya. Inilah yang kami ingin sampaikan bahwa ini menjadi empati bersama. Karena memutus mata rantai harus gotong-royong dan kebersamaan,”

jelasnya. Meski demikian, Wali Kota Eri juga berharap kepada masyarakat yang ber­ hak mendapat bantuan namun belum menerima, agar melapor kepada RT/RW maupun Lurah dan Camat. Bisa pula informasi itu disampaikan melalui ap­ likasi WargaKu milik Pemkot Surabaya. Baginya, bantuan ini tidak akan bisa sempurna atau tepat sasaran tanpa ada keterlibatan informasi dari masyarakat. “Bantuan ini tidak akan sempurna tanpa ada yang memberikan informasi. Kalau ada yang merasa tetangganya berhak menerima namun belum dapat, segera sampaikan. Insya Allah setiap bantuan yang diberikan kepada kami, kami akan sampaikan kepada yang menerima,” tuturnya. Khusus untuk hari ini, ada sekitar 10 ribu bantuan paket sembako yang dibagikan secara serentak di 31 kecama­ tan se-Surabaya. Bantuan ini terdiri dari beras, minyak, mie instan hingga gula. Namun jumlah tersebut, belum termasuk pula dengan data bantuan yang telah disalurkan sebelumnya. Sedangkan untuk sasaran peneri­ manya, terdiri dari tukang becak, tambal

ban, anak yatim piatu korban Covid-19, hingga petugas gerobak sampah. Selain itu pula, Wali Kota Eri menyebut, untuk KPM tersebut juga tercatat belum pernah menerima bantuan sosial apapun dari Kementerian Sosial (Kemensos). Baik itu berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) mau­ pun sembako dari pemerintah pusat. “Bantuan (sembako) ini berbeda. Bantuan ini tak diberikan kepada yang menerima bantuan dari Kemensos, baik itu BST, BPNT, maupun PKH. Selain itu, pen­ erima bantuan sembako di awal, juga tidak menerima lagi. Nah, ini diberikan kepada yang belum menerima,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono yang turut serta dalam kegiatan penyaluran sem­ bako ini memberikan respons positif. Dia berpendapat, bahwa keterlibatan seluruh pihak dalam kegiatan pembagian sembako ini menunjukkan sikap gotong-royong dan kebersamaan yang ada di Surabaya. “Saya senang pak wali kota men­ gundang seluruh Forkopimda, anggota beserta pimpinan DPRD, dan ketua

partai politik di Surabaya. Ini pesan yang sangat jelas bahwa penanganan Covid-19 tidak bisa ditangani sendirian. Melainkan harus menggerakan gotong-royong di masyarakat,” kata Awi sapaan lekatnya. Apalagi, kata Awi, paket sembako yang dibagikan kepada warga itu berasal dari hasil gotong-royong seluruh elemen yang ada di Kota Pahlawan. Dengan begitu, ia meyakini, bahwa zona kuning yang ditar­ getkan Wali Kota Surabaya dalam satu bulan itu bisa tercapai. “Kalau targetnya sebulan zona kuning, sehingga dengan kemampuan secara bersama ini akan bisa dicapai soal target tersebut,” jelasnya. Salah satu penerima bantuan sembako ini adalah Sumarno. Pria berusia 72 tahun yang berprofesi sebagai tukang becak itu mengaku bersyukur telah men­ erima bantuan. Apalagi, di tengah pan­ demi ini pendapatan yang diperolehnya dalam setiap hari juga tidak menentu. “Saya sangat bersyukur menerima bantuan ini. Terima kasih warga Sura­ baya. Matur nuwun (terima kasih) juga kepada Pak Wali Kota yang tadi meny­ erahkan langsung bantuan itu kepada kami,” pungkasnya. [*]


DERAP NUSANTARA

KOMINFO

Halaman 12

Kamis Pahing, 19 Agustus 2021

DPR: Konstitusi Jadi Pedoman Tangani Pandemi Jakarta, (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai konstitusi sebagai hukum dasar tertinggi harus menjadi pedoman semua penyelenggaraan negara, termasuk dalam menjamin hak-hak konstitusional warga negara yang sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut dia, hak-hak konstitusional warga negara tersebut termasuk hak pemenuhan ekonomi dan kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Negara harus terus memenuhi hak pemenuhan ekonomi dan kesehatan selama pandemi tanpa terkecuali. Karena ini amanat konstitusi sebagai hukum tertinggi,” kata Puan dalam keterangannya memperingati Hari Konstitusi, Rabu. Dia mengatakan, UUD 1945 yang lahir 18 Agustus 1945 sejatinya adalah bagian tidak terpisahkan dari identitas bangsa

dan negara Indonesia. Menurut dia, bangsa Indonesia selama 76 tahun sudah menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah berkat berpegang teguh pada konstitusi. “Terkait pandemi, konstitusi juga sudah menjamin hak-hak pemenuhan ekonomi dan kesehatan warga negara. Karena itu, dalam pembuatan norma operasional terkait pandemi, negara tidak boleh keluar dari konstitusi,” ujarnya. Dia menjelaskan, apa yang telah dilakukan DPR selama

LINTAS NUSANTARA Pemkab Bangka Sediakan Dana Subsidi Modal UMKM Sungailiat, Bangka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan dana bantuan subsidi modal usaha tanpa bunga untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp400 juta. “Kami alokasikan dana bantuan sebesar Rp400 juta untuk pemberian subsidi bunga bagi pelaku UMKM yang meminjam permodalan di Bank SumselBabel,” kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu. Dikatakan, pemberian pelayanan subdisi bunga usaha merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Bangka guna mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. “Pelaku UMKM yang mendapat pinjaman modal usaha tidak dibebani membayar bunga atau hanya diwajibkan membayar pinjaman sebesar nilai plafon dari bank,” jelas Mulkan. Menurutnya, sektor UMKM mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah karena dianggap sektor ini mampu membantu mempercepat pemulihan perekonomian. “Selain modal usaha tanpa bunga, sebelumnya pelaku UMKM juga mendapat bantuan sarana kerja sesuai dengan kebutuhan dan jenis usahanya,” ujarnya. Bupati mengatakan, sektor UMKM memiliki peran penting membangkitkan perekonomian daerah terutama saat pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi masyarakat.

33.475 Siswa SD-SMP Terima Bantuan PIP Temanggung, (ANTARA) - Sebanyak 33.475 siswa SD dan SMP di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mendorong para siswa dari kalangan tidak mampu tetap mendapatkan pendidikan. Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu, mengatakan bantuan PIP ini diberikan kepada masyarakat, khususnya yang tidak mampu dan lebih diprioritaskan kepada masyarakat yang masuk pada data kemiskinan dari Kementerian Sosial. “Program ini diberikan untuk mendorong dan membantu memperlancar pendidikan para siswa dari kalangan tidak mampu agar di tengah situasi pandemi seperti ini jangan sampai pendidikan mereka terganggu karena kekurangan biaya,” katanya. Ia menyampaikan hal tersebut usai penyerahan bantuan PIP siswa SD dan SMP secara simbolis kepada 10 perwakilan siswa di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Khadziq menyampaikan bantuan PIP ini sebagai berarti dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya dalam situasi pandemi Covid-19 ini. [*]

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani.

ini melalui fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran adalah demi menjalankan amanat konstitusi. Puan mencontohkan, dalam hal anggaran, persetujuan DPR

mulai dari Perppu Nomor 1 Tahun 2020, UU APBN 2021 hingga mengawal pembahasan RAPBN 2022 saat ini agar responsif terhadap dampak ketidakpastian akibat pandemi, demi pemenuhan hak ekonomi dan kesehatan rakyat terdampak pandemi, sebagaimana di­amanatkan konstitusi. “Persetujuan DPR terkait anggaran penanganan pandemi Covid-19 itu kemudian yang melahirkan berbagai program kesehatan dan bantuan sosial masyarakat sekarang ini. Karena konstitusi mewajibkan negara selalu hadir di tengah rakyat untuk memenuhi kebutuhan minimal setiap warga negara, terlebih di saat-saat sulit seperti sekarang ini,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan program ke­ sehatan dan bantuan untuk masyarakat, DPR juga menjalankan fungsi pengawasan misalnya dalam proses percepatan dan pemerataan vaksinasi, dan mengawal bantuan untuk masyarakat agar tepat waktu dan sasaran. Puan mengajak semua elemen bangsa bergotong royong dan bersatu dengan berpedoman pada konstitusi untuk berjuang bersama-sama keluar dari kesulitan akibat pandemi Covid-19. Dia menyakini konstitusi UUD 1945 yang telah disusun para pendiri bangsa bisa jadi pedoman bangsa Indonesia melewati masa-masa krisis kesehatan. [*]

KSP Apresiasi Pelibatan Kader PKK dalam Penanganan Covid-19 Jakarta, (ANTARA) Tim monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden (KSP) meng­ apresiasi sinergi yang terjalin antara puskesmas dan relawan ka­ der ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penanganan Covid-19 di Padang, Sumatera Barat. Sebagai upaya percepatan penanganan Covid19, Puskesmas Parak Karakah, di Kota Padang, melakukan swab antigen massal yang didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang dan melibatkan anggota PKK untuk melakukan contact tracing atau penelusuran kontak.

“Ini bisa menjadi contoh baik sinergi elemen masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19, harapannya bisa menjadi inspirasi bagi layanan ke­ sehatan di daerah lain,” ujar Tenaga Ahli Utama KSP Wisnu Aji Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Rabu. Selama 5 hari, kegiatan tersebut berhasil mencapai 1.000 sampel. Menurut Wisnu, saat ini masyarakat banyak melakukan inovasi dalam upaya mencegah penularan Covid-19 di wilayahnya. Wisnu mengatakan melalui sinergi tersebut, masyarakat setempat dapat teredukasi dengan baik dan kasus Covid-19 dapat ditekan.

Koordinator Penanganan Covid-19 PuskesmasAndalas dr. Pratiwi menyampaikan cakupan wilayah kerja Puskesmas Parak Karakah cukup luas. Pihaknya bersyukur mendapatkan dukungan dari ibu-ibu anggota PKK untuk melakukan tracing dan membantu administrasi dalam kegiatan swab massal. Sementara itu Penanggung jawab Puskesmas Parak Karakah dr. Ulfia mengatakan ibu-ibu PKK lebih mengenal lingkungan dan sesama tetangga, sehingga memudahkan untuk mencari informasi soal kontak erat kasus Covid-19 di wilayahnya. “Masyarakat juga lebih

nyaman dan terbuka (memberikan informasi mengenai) kontak eratnya”, ujar Ulfia. Puskesmas Parak Karakah juga menjadi pilot project dalam program “Ayo Ceting, Ayo Cegah Stunting”, yang digagas oleh Puskesmas Andalas. Melalui inovasi ini, Puskesmas Andalas berhasil menyabet penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) Tahun 2020. Program Ayo Ceting mengolaborasikan pemberdayaan masyarakat dan teknologi informasi, dengan kelompok sasaran ibu hamil, bayi dan balita. [*]

Wapres Ajak Seluruh Rakyat Bersatu Hadapi Krisis Pandemi Jakarta, (ANTARA) Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak seluruh masyarakat bersatu dan sa­ ling bahu-membahu untuk menghadapi krisis pandemi COVID-19 yang berdampak di berbagai bidang. “Dalam rangka memperingati dan mensyukuri kemerdekaan yang kita nikmati bersama hingga saat ini, saya mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk bersatu, bahu-membahu, saling bergandengan tangan, bergotong-royong dalam menghadapi krisis yang saat ini menimpa bangsa kita,” kata Wapres saat menyampaikan pidato pada acara peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-76 MPR secara virtual dari Jakarta, Rabu. Sikap saling bersatu dan bergotong-royong tersebut, lanjut Wapres, bertujuan agar bangsa In-

donesia kembali bangkit guna mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia Maju. Wapres mengingatkan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa tidak instan, sehingga masyarakat kini harus dapat mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan menjaga persatuan. “Saya ingin kembali mengingatkan bahwa para pendiri bangsa tidak meraih kemerdekaan dan melahirkan konstitusi secara mudah apalagi instan, tapi melalui perjuangan yang panjang dan sangat keras, dengan mempertaruhkan jiwa dan raga mereka,” katanya. Wapres mengatakan kemerdekaan RI diraih berkat kegigihan, persatuan dan semangat pantang me­ nyerah sehingga para pah­ lawan berhasil membawa bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat. [*]

INFO GRAFIS

Menteri ESDM Ingin UKM Terlibat Program Konversi Motor Listrik Jakarta, (ANTARA) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ingin pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ikut telibat dalam program konversi sepeda motor penggerak berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. “Kita harus meningkatkan program ini ke tingkat UKM di seluruh Indonesia. Inilah tantangan kita ke depan, bagaimana kita bisa berbagi teknologi hingga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Untuk tahap awal, Kementerian ESDM akan melibatkan sekolah menengah kejuruan dan pelaku UKM yang berada dekat komplek perkan-

ANTARA

Menteri ESDM Arifin Tasrif sedang mencoba sepeda motor listrik dalam acara peluncuran program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke motor listrik di Komplek Perkatoran P3TKEBTKE, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/8).

toran P3TKEBTKE guna meningkatkan keahlian mereka dalam bidang otomotif kendaraan listrik. Menteri Arifin menjelaskan pelibatan UKM hingga pelajar sekolah vokasi akan membuat alih teknologi dan pengetahuan berjalan maksimal, sehingga masyarakat dapat secara mandiri melakukan

modifikasi konversi motor berbahan bakar minyak ke motor listrik. “Saya berharap sesudah ini akan ada tindak lanjut dari Badan Litbang Kementerian ESDM untuk membuat vokasi melalui pelatihan-pelatihan kepada UKM dan pendidikan vokasi kepada anak-anak sekolah kejuruan, pelajar

STM di bidang permesinan,” ujarnya. Kementerian ESDM hari ini meluncurkan proyek percontohan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke motor listrik. Program itu dalam rangka percepatan pene­ rapan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan, serta sebagai rencana aksi transisi energi menuju energi bersih. Program konversi akan dilakukan secara bertahap sampai akhir Desember 2021 untuk sekitar 108 unit sepeda motor. Bengkel resmi konversi berlokasi di Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Peng­ asinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [*]

SEKILAS JAWA TIMUR

PT Jasa Raharja Vaksin 400 Santri di Kediri Surabaya, (ANTARA) PT Jasa Raharja menggelar vaksinasi yang menyasar 400 santri di Pondok Pesantren Queen Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, sebagai salah satu upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu, vaksinasi ini sebagai langkah konkret sesuai instruksi Presiden untuk mempercepat kepada seluruh lapisan masyarakat. “Tidak terkecuali para santri,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang. Gelaran vaksinasi yang termasuk pada program “Gelar Vaksinasi JRKu” tersebut merupakan hasil kerja sama Jasa Raharja dengan Polri (Rumah Sakit Bhayangkara Kediri). Menurut Munadi, kegiatan tersebut juga wujud peran aktif Jasa Raharja melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sekaligus bentuk nyata negara hadir terhadap kondisi masyarakat akibat pandemi saat ini. Selain itu, untuk mendukung program vaksinasi, pihaknya juga menyiapkan armada “vaksinasi mobile” untuk mencapai lokasilokasi tertentu. “Harapan kami, program ini dapat membantu upaya pemerin-

ANTARA

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang saat meninjau gelaran vaksinasi yang menyasar santri di Pondok Pesantren Queen Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, Rabu (18/8).

tah mempercepat vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat, serta percepatan menuju kekebalan komunal,” ujarnya. Sementara itu, Jasa Raharja yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud penyelenggara Program Perlindungan Dasar Kecelakan Penumpang Umum dan Lalu

Lintas Jalan. Pada kegiatan di Kediri, Munadi Herlambang didampingi Kepala Divisi Kelembagaan Radito Risangadi, Kepala Cabang Utama Jatim Hervanka Tri Dianto, dan Kasatlantas Polres Kediri Kota AKP Arpan. Hadir juga Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Kombes Pol dr Aris Budiyanto, Ketua Pondok Pesantren Syai’ful Anam dan Pengasuh Pondok Pesantren KH Ahmad Hasby Munif. [*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.