Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Kliwon, 19 JANUARI 2021
Usai Dihantam Banjir, Kota Batu Didera Tanah Longsor
Kota Batu,Bhirawa Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Kota Batu didera beberapa kali musibah bencana alam. Senin (18/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB terjadi musibah tanah longsor di Jl Brigjen Moh Manan Kota Batu atau biasa dikenal sebagai kawasan Wisata Payung. Sebelumnya, hujan juga telah mengakibatkan banjir di kawasan Dusun Beru, Desa Bumiaji. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan bahwa longsor yang terjadi juga disertai pohon tumbang. Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi hingga membuat kondisi tanah di beberapa titik menjadi jenuh dan mudah longsor. “Hujan deras yang merata terjadi di Kota Batu pada 17 Januari 2021. Hal ini mengakibatkan tebing jenuh dan terjadi longsor dengan dimensi panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 7 m. Pohon dan rumpun bambu di tebing ikut terbawa longsor,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirul Rochim, Senin (18/1). Ia menjelaskan bahwa material longsor berupa tanah bercampur batu mengakibatkan sebagian jalan di kawasan itu menjadi tertutup. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses jalan dari Batu ke Kecamatan Pujon terpaksa dialihkan. Petugas gabungan mulai Senin dini hari terus melakukan evakuasi material longsor. Dan baru pada pukul 06.00 WIB proses evakuasi selesai dilakukan dan lalu- lintas kendaraan mulai berjalan normal. ke halaman 11 Petugas gabungan sedang melakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang yang terjadi di kawasan Wisata Payung, Kota Batu (18/1).
Pertama di 2021, Kabupaten Tulungagung Cairkan BLT DD pada Warga Pemprov,Bhirawa Kabupaten Tulungagung menjadi yang pertama mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap I di Jatim. Sebanyak 1.829 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 37 desa di Kabupaten Tulungagung menerima pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Dana Desa, Senin (18/1). Secara simbolis, bantuan BLT Dana Desa senilai Rp 300.000 yang diberikan setiap bulan selama 2021 itu diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim Mohammad Yasin kepada perwakilan KPM warga Desa Jatidowo dan Desa Buntara Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, Senin (18/1). “Realisasi pencairan pertama di Jatim ini di Kabupaten Tulungagung. Kalau di Madiun dananya sudah masuk ke kas desa tapi belum realisasi ke KMP,” kata Mohamad Yasin dalam sambutannya. Peruntukan Dana Desa sesuai dengan Permendes 13 tahun 2020, pertama diprioritaskan untuk mendukung ke halaman 11
Mobilitas Masyarakat Hanya Turun 13 Persen Sekdaprov Heru Tjahjono : ‘Kewenangan Perpanjangan PPKM Ada di Pusat’ Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jatim belum berjalan efektif selama satu pekan pertama. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya penurunan angka mobilitas masyarakat yang hanya mencapai 13 persen. Sementara target dari PPKM sesuai instruksi pusat sebesar 40 persen.
Pencapaian target penurunan mobilitas masyarakat tersebut menjadi bahan evaluasi Pemprov Jatim bersama Forkopimda Jatim. Dikatakan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, upaya untuk menekan mo-
bilitas pendudukan akan terus ditingkatkan hingga akhir PPKM pada 25 Januari mendatang. Pihaknya berharap, dengan upaya peningkatan tersebut target 40 persen
Penambahan Kasus Positif Covid-19 Jatim Per Hari Selama PPKM Tanggal
Jumlah Kasus
11 Januari 12 Januari 13 Januari 14 Januari 15 Januari 16 Januari 17 Januari
792 844 815 981 1.198 1.160 974
ke halaman 11
Masyarakat Patuhi PPKM, RHU di Surabaya Tetap Buka
Dewan Nilai Satpol PP Surabaya Kurang Responsif Penegakan Perwali
DPRD Jatim, Bhirawa Sudah sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 15 wilayah di Jatim. Sepanjang waktu PPKM, sebagian besar masyarakat bawah sudah mentaati Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 188/11/KPTS/013/2021 tanggal 13 Januari 2021. Sayangnya beberapa Rumah Hiburan Umum (RHU) di Surabaya masih beroperasi. ke halaman 11
ist
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto saat rapat evaluasi PPKM di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya.
MITRA
Jangan Takut Divaksin SEBUAH pengalaman menjalani vaksinasi Covid-19 diutarakan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto. Sebagai jajaran orang pertama yang mendapat vaksin di Jatim tersebut, Suharyanto mengaku tidak merasakan dampak apapun setelah vaksin sebagaimana yang banyak dikhawatirkan masyarakat sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Kita yang sudah divaksin sampai hari ini sehat walafiat dan tidak ada reaksi apapun,” tutur Suharyanto yang telah mengikuti vaksin Mayjend TNI Suharyanto pada 14 Januari lalu ke halaman 11
Sentil
Mobilitas Masyarakat Hanya Turun 13 Persen - Kok sik angel tuturane Jalan Berlubang Depan Kantor Pemkab Sidoarjo - Kabar penggantian Kadis makin santer Santunan Kematian Pasien Covid-19 di Sampang Belum Jelas - Yang penting anggarannya jelas
andre/bhirawa
Komisi A DPRD Surabaya melakukan rapat dengar pendapat (hearing) terkait persoalan koordinasi Satpol PP Jatim dan Surabaya Senin (18/1) di ruang Komisi A DPRD Surabaya secara daring.
Nekat Gelar PTM, Kemenag akan Cabut Izin Madrasah Probolinggo, Bhirawa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo bakal mencabut izin operasional madrasah atau lembaga lembaga pendidikan di bawah naungannya. Ultimatum dikeluarkan, jika lembaga pendidikan nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
“Ya saya pastikan itu. Laporkan langsung ke saya, jika ada lembaga yang nekat menggelar pelajaran tatap muka. Silakan dilaporkan, saya akan cabut izinnya,” tegas Ahmad Bahtiar Seruji, Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Senin (18/1). Tidak hanya pencabutan izin operasional, pihaknya kata Bahtiar, juga
bakal menangguhkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima oleh lembaga pendidikan itu. Jumlah BOS itu, biasanya bervariasi dan tidak sama antar lembaga. Tergantung komponen di lembaga pendidikan itu. “Bukan sok tegas, tapi ini demi kepentingan bersama. Yakni mencegah
penularan virus corona yang kian merajalela. Saya paham dengan keresahan orang tua terkait perkembangan anaknya. Namun pilih belajar daring (dalam jaringan) atau online adalah pilihan yang terbaik saat ini,” ucap Bahtiar. Ia juga mengajak masyarakat untuk ke halaman 11
Hobi Mahal Penggemar Miniatur Truk di Krian, Sidoarjo
Harga Mencapai Rp5 Juta, Dilengkapi Kelap-kelip Lampu LED dan Sound System Setiap orang pasti memiliki hobi. Demi mewujudkan hobinya itu, bahkan orang rela mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah. Contohnya adalah hobi kaum muda Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo yang memiliki hobi mengkoleksi miniatur kendaraan. Namun miniatur ini bukan miniatur biasa, sebab dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti lampu LED dan sound system. Dan harganya mencapai sekitar Rp5 juta. Achmad Suprayogi, Kab Sidoarjo
Harga satu miniatur ini memang tergolong mahal, karena nilainya mencapai jutaan rupiah. Tapi miniatur kendaraan berupa truk ini sangat istimewa karena persis menyerupai bentuk aslinya. Dilengkapi dengan perang-
kat pengeras suara atau sound system bagian bak belakang truk. Persis layaknya muatan asli, penuh dengan aksesoris. Salah seorang pencinta miniatur truk, Sugeng Sasmito, mengatakan, perangkat sound sistem di bak truknya juga dapat berfungsi. Bahkan bisa berbunyi
achmad suprayogi/bhirawa
Para anggota MTC Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo sedang mendemonstrasikan miniatur truknya.
dengan baik sembari berjalan, sound sistemnya juga dilengkapi ACCU, amplifier hingga speaker. Aksesoris lampu hias pun ditambahkan agar menyala selaras dengan suara sound saat dinyalakan. “Beberapa contoh truk ini terinspirasi yang ada di masyarakat. Dikala pandemi, ini bisa menjadi solusi untuk tetap bisa menyalurkan hobi. Kami biasanya main bersama-sama agar lebih seru dan menyenangkan. Kadang mainnya juga malam hari, agar lampu LED terlihat bagus,” kata Sugeng, saat ditemui, Sabtu (17/1) lalu. ke halaman 11