Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Kliwon, 19 JANUARI 2022
Banjir 2 Meter, Jalur Alternatif Pasuruan-Malang Lumpuh Total Pasuruan, Bhirawa Meluapnya Sungai Rejoso di Kecamatan Grati, Winongan dan Rejoso mengakibatkan tiga kecamatan di 13 desa di wilayah Kabupaten Pasuruan terendam air banjir. Kondisi terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati karena ketinggian banjir mencapai 2 meter lebih yang mengakibatkan jalur lalu lintas alternatif Probolinggo-Malang, via Jalan Raya PG Kedawung terputus total. Selain melanda ribuan permukiman serta fasilitas umum, banjir juga menggenangi jalan Raya Ngopak sepanjang 100 meter de-
ngan ketinggian 15-20 sentimeter. “Ini banjir ke empat kali selama seminggu terakhir. Banjir saat ini merupakan banjir tertinggi, karena air banjir hampir dua meter lebih. Air banjir begitu cepat. Kami sekeluarga mengungsi di lantai atas. Barang-barang berharga sudah kami amankan semua saat musim penghujan saat ini,” urai Mahmud, warga Kebrukan, Selasa (18/1). Warga lainnya, Satuni menyatakan air banjir masuk ke permukiman warga pukul 20.00. Sedangkan Jalan Raya PG Kedawung ketinggian air banjir mencapai 50-80 sentimeter. “Banjir kali ini ke halaman 11
Bhirawa/Hilmi Husain.
Sejumlah warga melintasi jalur alternatif Probolinggo-Malang, via Jalan Raya PG Kedawung setinggi 50-80 sentimeter, di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/1). Petugas juga mengevakuasi warga Desa Kedawung Kulon, menggunakan perahu karet karena sakit, Selasa (18/1).
Minta Pj Sekdaprov Ikut Perjuangkan Aspirasi Masyarakat DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak berharap kepada Pj Sekdaprov Wahid Wahyudi bisa menindak lanjuti komunikasi yang sudah terbangun baik selama ini antara eksekutif dan legislatif. Salah satunya, ungkap Sahat, Pj Sekretaris daerah agar bersama - sama legislatif bisa menindaklanjuti temuan dalam reses atau jaring aspirasi yang dilaksanakan anggota DPRD Jatim. ke halaman 11
Tidak di Lockdown, PTM Tetap Berjalan Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19 di SMAN 22 Surabaya
Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menanggapi adanya temuan positif Covid-19 dilingkungan SMAN 22 Surabaya. Ia memastikan adanya temuan itu, tidak akan mempengaruhi proses belajar mengajar. Meski sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa sekolah tersebut diliburkan karena ada siswanya yang terpapar Covid-19.
Gubernur Khofifah memastikan, proses pembelajaran tatap muka (PTM) akan mulai berjalan kembali di SMAN 22 Surabaya hari ini Rabu (19/1). Pihaknya
juga menampik adanya lockdown di sekolah tersebut. “Ada yang terkonfirmasi positif. Jadi yang terjadi di SMAN 22 Kota Surabaya ini bukan lock-
down, hari ini diliburkan untuk bisa diatur kembali besok insya allah PTM akan berjalan,” kata Khofifah, Selasa (18/1). Ia menjelaskan jika hanya satu kelas saja yang terdapat siswa terkonfirmasi positif yang melakukan pembelajaran secara daring. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa dengan mulai meningkatnya kembali kasus ke halaman 11
Pemprov Siapkan 33 Hotel untuk Karantina PMI Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak usai memimpin Sidang Paripurna DPRD Jatim dengan agenda Laporan Dapil Hasil Reses Tahun 2021 dan dihadiri PJ Sekdaprov Wahid Wahyudi.
MITRA
Gowes ke Tempat Kerja BERANGKAT kerja atau ngantor naik kendaraan itu sudah biasa. Yang luar biasa itu seperti yang dilakukan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo, Drs Asrofi MM, yang sering berangkat ke kantor dengan naik sepeda angin alias gowes. Kebiasaan ini ternyata sudah dilakukan cukup lama Asrofi, yakni saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo. Meski tidak rutin setiap hari, namun kebiasaan gowes saat pergi ke kantor itu Drs Asrofi MM dilakukan untuk men-
Pekan Depan Mulai Masuk Jatim Lewat Bandara Juanda
Pemprov, Bhirawa Gelombang kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dijadwalkan akan berdatangan pekan depan. Bandara Juanda di Sidoarjo akan kembali dibuka sebagai pintu masuk bagi para pekerja migran dari luar negeri. Sebagai antisipasi, Pemprov Jatim mulai menyiapkan berbagai fasilitas untuk karantina seperti hotel dan sejumlah fasilitas milik pemerintah. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyiapkan sejumlah strategi pengamanan dan penanganan, agar kedatangan PMI ini tidak menjadi celah masuknya virus covid-19 varian omicron ke Jatim. “Mulai tanggal 26 Januari 2022 ini PMI Jatim sudah mulai masuk dari Juanda. Kalau sekarang PMI lewat bandara Soeka-
Sentil
Banjir 2 Meter, Jalur Alternatif Pasuruan-Malang Lumpuh Total - Ada yang ingat janji bupati soal banjir ? Dugaan Kekerasan Seksual di UINSA Beredar - Yang merasa jadi korban berani melapor enggak ? Jembatan Ambrol dan Rumah Bupati Tergenang Air - Kompak dengan warga nguras bareng
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berupaya merealisasikan Perpes No 80 Tahun 2019 akan berfokus pada pembangunan infrastruktur serta pengendalian banjir di titik-titik rawan. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, salah satu pembangunan yang paling berdampak bagi kehidupan masyarakat dalam segala sektor adalah insfrastruktur. ke halaman 11
Pasien Omicron di Madiun Terus Bertambah Kabupaten Madiun, Bhirawa Jumlah pasien Covid-19 varian omicron yang dirawat di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun terus bertambah. Hingga Senin siang (17/1) ter ke halaman 11
sudarno/bhirawa
Gubernur Khofifah saat menyapa para pedagang di Pasar Bluto di sela kun-
ke halaman 11 jungannya ke Kabupaten Sumenep, Selasa (18/1).
ke halaman 11
Fokuskan Perpres 80 untuk Infrastruktur dan Pengendalian Banjir
Salah satu warga di Kabupaten Madiun terpapar Covid-19 varian Omicron dirawat di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.
Mengulik Kelebihan Sumber Mata Air di Desa Arjasa Situbondo
Mengalir Sejak Zaman Belanda, Diyakini Warga Bisa Sembuhkan Penyakit Kronis Di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ada sebuah sumber mata air atau artesis yang hingga kini memiliki rasa seperti air kemasan. Air yang persis berada di sebelah barat Kantor Kecamatan Arjasa itu memiliki khasiat yang bagus, dan bahkan diyakini sebagian masyarakat bisa menyembuhkan penyakit kronis, seperti ginjal dan penyakit lain. Sawawi, Kabupaten Situbondo Pagi hari, di sebelah Kantor Kecamatan Arjasa yang berdempatan dengan Kantor KUA Arjasa dan masjid jami setempat, tampak sejumlah warga hilir mudik mendatangi sebuah sumber mata air. Disana sudah dibuat pipanisasi dengan disekat beberapa kran air. Para warga yang datang itu rata-rata membawa jeriken, galon
dan botol besar untuk menampung air minum. “Air disini sudah lama menjadi konsumsi sebagian besar masyarakat Desa Arjasa,” tegas Camat Arjasa, Suradi. Mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Arjasa itu mengatakan, warga yang datang untuk mengambil air tidak hanya berasal dari desa setempat, melainkan juga datang dari luar Kecamatan Arjasa. Seperti Kecamatan
sawawi/bhirawa
Camat Arjasa, Kabupaten Situbondo Drs Suradi Msi, bersama Kasi Trantib Rocky Syahbana SSos dan Teguh Kasi Ekbang saat menunjukkan sumber mata air yang menjadi langganan konsumsi warga.
Jangkar, Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Kapongan, rutin mengambil air untuk dikonsumsi. Biasanya mereka mengambil dalam jumlah besar, dengan diangkut mobil dan sebagian lagi diangkut dengan motor. “Sumber mata air disini ada sejak jaman Belanda, ratusan tahun silam. Sumber mata air ini mengalir tanpa henti selama 24 jam,” tegas Suradi. Pria yang juga mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Jangkar itu menambahkan, peminat sumber mata air ini bahkan ada yang datang dari luar Kabupaten Situbondo. Mereka nekat jauh datang ke pusat sumber mata air di Kecamatan ke halaman 11
EKSEKUTIF
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 2
Habib Hadi Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia Pemkot Probolinggo, Bhirawa Komitmen Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam meningkatkan gerakan zakat di wilayahnya mendapat apresiasi membanggakan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Habib Hadi dinobatkan sebagai wali kota pendukung gerakan zakat Indonesia dalam BAZNAS Award 2022, Senin (17/1) di Jakarta. Penghargaan ini diberikan atas kinerja stakeholder yang turut mendukung dan mendorong kebangkitan pengelolaan zakat di Indonesia. Hanya ada enam wali kota yang mendapatkan penghargaan tersebut. Antara lain Wali Kota Probolinggo, Wali Kota Surabaya, Wali Kota Cirebon, Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Semarang dan Wali Kota Makasar. Sementara itu, untuk wilayah kabupaten ada 10 bupati yang memperoleh penghargaan serupa. Terpilihnya Wali Kota Habib Hadi sebagai kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia melalui indikator penilaian ke-
patuhan kepala daerah terhadap UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Bentuk dukungan yang diberikan oleh Wali Kota Habib Hadi dari aspek regulasi, pendanaan dari APBD dan sarana prasarana BAZNAS Kota Probolinggo. “Terima kasih kepada semua yang ikut mendukung pengelolaan zakat melalui BAZNAS sehingga dapat berjalan dengan profesional,” ujar Habib Hadi, Selsa (18/1). Ya, diawal kepemimpinannya pada tahun 2019 lalu Habib Hadi menerbitkan Perwali nomor 237 tentang pengumpulan zakat profesi atau zakat pendapatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Sejak diterbitkan pada 2019, BAZNAS setempat melakukan sosialisasi ke seluruh Perangkat Daerah dan BUMD. Usai sosialisasi jumlah zakat semakin meningkat. Kenaikan perolehan zakat sejak tahun 2020 lalu hingga saat ini mencapai 300 persen.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Hadi (tengah) raih penghargaan kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia.
“Sebelum ada perwali sekitar puluhan juta, sekarang sudah 300 juta lebih. Alhamdulillah. Tentu saja ini berkat semangat, kesadaran dan komitmen bersama akan pentingnya berzakat,” tutur Wali Kota Habib Hadi. Wali kota menjelaskan, ASN dan pegawai BUMD yang beragama Islam wajib berzakat berdasarkan
ketentuan agama, penuh rasa ikhlas dan demi mengharap ridha Allah SWT. Dana yang sudah terkumpul itu dikelola secara modern, professional dan terbuka. “Di dalam perwali sudah dijelaskan secara lengkap, berapa zakat yang dipotong dari penghasilan ASN dan pegawai BUMD sesuai dengan ketentuan. Pemotongan ini
tidak semata-mata kami lakukan, tetapi ada sosialisasi, surat pernyataan kesediaan dan kemudian zakat yang terkumpul melalui bendahara diserahkan kepada BAZNAS,” beber Habib Hadi. Ia pun bersyukur, zakat yang terkumpul dari para muzaki dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lewat berbagai program yang dimiliki oleh BAZNAS Kota Probolinggo. Diantaranya Probolinggo Peduli, Probolinggo Cerdas, Probolinggo Sehat, Probolinggo Makmur dan Probolinggo Taqwa. “Sejumlah program BAZNAS juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Sehingga kami dapat saling membantu, memback up jika ada keluhan di masyarakat. Contohnya, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan untuk warga kurang mampu,” kata wali kota. Dalam BAZNAS Award 2022, Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasinya kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat meski di tengah pandemi Covid 19. “Dana sosial syariah dimanfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial ekonomi nasional antara lain dalam mengatasi permasalahan sosial akibat pandemi covid-19, permasalahan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi ummat utamanya UMKM,” jelasnya. Untuk mewujudkan kemanfaatan tersebut, KH Ma’ruf mengatakan, dibutuhkan tata kelola yang baik yang tidak terlepas dari BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang mengelola zakat dan dana syariah sosial lainnya sesuai amanat undang-undang. Baznas Kota Probolinggo teken Perjanjian Kerja Sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) setempat. Perjanjian kerjasama berisi kesepakatan tentang pembiayaan dan transaksi perbankan yang tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat. [wap.dre]
Mutasi 592 Pejabat Diterpa Rumor Jual Beli Jabatan Pemkab Nganjuk, Bhirawa Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 592 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memunculkan rumor bahwa jual beli jabatan masih marak.
trie diana/bhirawa
Program Kalimasada
Dengan adanya Program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk), Ketua RT 07 RW 08 dan RT 01 RW 05 Kelurahan Asemrowo telah membantu warganya agar tertib Administrasi Kependudukan telah mencapai 100 %.
Bupati Gresik Kembali Gulirkan Mutasi 402 Pejabat Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) kembali melakukan mutasi dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Terdapat 402 pejabat yang dilantik hari ini Selasa (18/1) yang dilangsungkan di halaman belakang Gedung Pemkab Gresik. Di antaranya pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II.b), Pejabat Administrator (eselon III.a), Pejabat Administrator (eselon III.b), Pejabat Pengawas (eselon IV.a), Pejabat Pengawas (eselon IV.b), Kepala Puskesmas, Kepala UPT SMP Negeri dan juga Kepala UPT SD Negeri. Dalam pelantikan tersebut terdapat dua OPD yang dilebur. Selain itu juga ada OPD baru yang berdiri sendiri. Dua organisasi perangkat daerah Pemkab Gresik yang di merger tersebut, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga gabung menjadi Dinas Pariwisata, pemuda, Olahraga dan Ekonomi Kreatif dengan posisi jabatan Kepala OPD eselon II
Bupati Gresik saat melakukan mutasi terhadap 402 pejabat di jajaran Pemkab Gresik.
yang kini dijabat oleh Sutaji Rudy. Sementara itu, Dinas Pertanahan gabung menjadi Dinas Pekeerjaan Umum dan Tata Ruang. Sementara OPD baru itu adalah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
KILAS BIROKRASI
Bupati Maryoto Pastikan Bantu Perbaikan Rumah Korban Puting Beliung Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (18/1), berkunjung ke Desa Sukorejo Kecamatan Karangrejo yang kemarin sore diamuk angin puting beliung dan mengakibatkan setidaknya 45 rumah rusak. Ia memastikan rumah-rumah yang rusak tersebut akan diperbaiki dengan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung dan pemerintah desa setempat. “Sekarang sedang didata apa saja kerusakannya. Tentu yang banyak atap rumah karena terkena angin puting beliung,” ujar Bupati Maryoto saat melihat rumah Rohmad di Dusun Temon Desa Sukorejo yang kondisi kerusakannya cukup parah. Menurut dia, Pemkab Tulungagung melalui BPBD Kabupaten Tulungagung akan membantu perbaikan rumah yang rusak itu. Termasuk dari Pemdes Sukorejo. “Perkiraan bantuan yang diberikan adalah kerangka atap, kemudian asbes dan genteng. Ada juga sebgain material untuk tembok,” paparnya. Selain bantuan perbaikan rumah, dalam kunjungannya ke lokasi bencana puting beliung tersebut Bupati Maryoto yang datang bersama Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto juga menyerahkan bantuan sembako pada warga yang rumahnya rusak. [wed.dre]
kerin ikanto/bhirawa
(Kesbangpol) menjadi Kantor Kesbangpol. Kemudian unit pemadam kebakaran menjadi OPD sendiri menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Menurut Gus Yani, peleburan ini bertujuan untuk efisiensi dan juga efektifitas Pelayanan masyarakat. “Kita jalankan sesuai dengan aturan, jadi sejumlah OPD atau dinas bisa digabung sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang berkaitan. Sebab didalam aturan Permendagri menyebutkan bahwa dinas yang ada tupoksinya sesuai dengan dinas lain otomatis harus melebur. Jadi kita sesuaikan dengan permendagri,” kata Gus Yani. Gus Yani juga menyebut perampingan itu guna efisiensi pelayanan birokrasi agar tidak terlalu Panjang atau banyak. Selain itu untuk menghemat anggaran yang bertujuan untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Gresik. “Peleburan ini juga sebagai upaya untuk efisiensi anggaran, SDM dan Operasional di dinas tersebut. Tujuannya juga demi percepatan pembangunan di Kabupaten Gresik dengan melihat peluang melalui SOTK baru, maka kita lakukan langkah tersebut,” tegasnya. [eri.dre]
Bukan saja pimpinan daerah dalam hal ini Pt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang menjadi sasaran, namun kalangan dewanpun tak luput dari sorotan. Pasca vonis 7 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Bupati Nganjuk non aktif Novi Rahman Hidayat, masyarakat Nganjuk menginginkan Kabupaten Nganjuk bebas dari korupsi. Termasuk jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk yang telah menjerat Bupati Novi Rahman Hidayat ke dalam pidana korupsi. Jabatan strategis dan dinas basah masih rentan terhadap praktek jual beli jabatan dengan tarif ratusan juta rupiah. Sementara hasil asastmen pejabat masih menjadi pertimbangan sekunder dan belum dijadikan acuan dalam penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya. Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono tidak menampik santernya rumor jual beli jabatan terutama untuk jabatan eselon II dan III. Bahkan Tatit juga mengaku jika namanya juga disebut-sebut sebagai yang ikut terlibat dalam praktek jual beli jabatan tahun 2022 ini. Karena itu Tatit mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi seluruh proses mutasi pejabat di jajaran Pemkab Nganjuk. Bahkan Tatit juga mengajak masyarakat untuk bersama melakukan investigasi dan memberikan bukti awal adanya praktek jual beli jabatan di Pemkab Nganjuk. “Mari kita sama-sama mengawasi dan melakukan investigasi soal praktek jual beli jabatan. Bahkan jika ada anggota DPRD Nganjuk yang terlibat silahkan dilaporkan aparat hukum,” tantang Tatit saat ditemui Bhirawa. Tatit juga mendorong aparat penegak hukum mulai dari Kepolisian, Kejaksaan maupun KPK untuk mencermati seluruh proses mutasi pejabat di Pemkab Nganjuk. Dirinya sangat mendukung tindakan tegas kepada pelaku jual beli jabatan jika memang terbukti ada. “Saya memang telah lama mendengar rumor aadanya praktek jual beli jabatan. Nama sayapun tidak luput dari sorotan, namun silahkan saja siapapun yang bisa membuktikan adanya praktek jual beli jabatan, saya akan mendukung,” tandas Tatit. Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang beberapa waktu lalu melantik 592 pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk mengatakan tidak ada jual beli jabatan. Semua proses mutasi pejabat dilakukan secara prosedural dan melalui tahapan sesuai peraturan perundang-undangan. [ris.dre]
Bupati dan Kapolres Gagas Program Brain Storming Optimalisasi Penanganan Covid-19 Pemkab Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengelar program brain storming di gedung Bhayangkara Jananuraga Selasa (18/1). Ikut mendampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi, diantaranya Asisten I Kholil, Wakapolres Kompol Pujiarto, Kabag SDM Kompol Nurhadi Suseno dan Kasat Binmas Iptu Djembadi. Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas se-Kabupaten Situbondo ikut hadir dalam kegiatan yang muaranya untuk optimalisasi penanganan Covid-19. Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh Kapolres Andi Sinjaya. Program brain storming ini, imbuh Bupati Karna, merupakan salah satu bukti adanya kebersamaan dari jajaran Forkopimda Situbondo dalam pencapaian target vaksinasi Covid-19. “Kami sebelumnya juga sudah mengumpulkan seluruh camat dan kepala Puskesmas se Kabupaten Situbondo. Ini agar capaian vaksinasi Situbondo bisa segera terlampaui,” terang mantan plt Sekda Pemkab Bondowoso itu.
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Kapolres AKBP Andi Sinjaya dan jajaran PJU Polres saat membedah program brain storming Selasa (18/1).
Bupati Karna sangat berterima kasih atas kinerja Bhabinkamtibmas yang tidak mengenal waktu dan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo khususnya di tingkat desa.
Itu semua dilakukan, ulasnya, dalam rangka untuk penanganan Covid-19 serta untuk meningkatkan angka prosentase capaian vaksinasi di Situbondo. “Kami sangat mengapresiasi gagasan Kapolres Andi Sinjaya dengan dige-
larnya forum ini. Ini sangat bagus karena Kapolres melibatkan semua personil babinkamtibmas guna melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas serta mencari solusi secara bersama-sama,” tegas Bupati Karna. [awi.dre]
LEGISLATIF Dewan Desak Pemkab Cari Tempat Relokasi Pasar Bululawang Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 3
Kabupaten Malang, Bhirawa Pasca kebakaran Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, hal ini telah membuat keprihatinan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Karena dari kebakaran itu, ada 51 kios milik pedagang hangus terbakar, sehingga mereka untuk sementara tidak bisa berdagang. “Untuk itu kami mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang segera mencarikan solusi agar para pedagang yang kiosnya terbakar dibuatkan tempat penampungan atau relokasi sementara, supaya mereka bisa kembali beraktifitas ,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang H Hadi Mustofa, Selasa (18/1), saat dihubungi melalui telepon selulernya. Dirinya berharap, sebelum bulan puasa Ramadan mendatang para pedagang itu sudah kembali beraktifitas. Dan selajutnya, dirinya juga memohon kepada Pemkab Malang agar segera melakukan pendataan. Sehingga dari pendataan itu, nantinya para pedagang yang kiosnya terbakar bisa diberikan tempat penampungan sementara. Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang segera mengambil langkah-langkah, agar para pedagang tersebut bisa beraktifitas kembali. Dan untuk Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, lanjut Mustofa, juga segera mengambil langkah untuk melakukan revitalisasi pada bangunan Pasar Bululawang, hal itu jika memang diperlukan. Dan biasanya terjadi kebakaran pada bangunan pasar, meski tidak kesemuanya terba-
cahyono/bhirawa
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab Malang Hadi Mustofa (pakai kopya) saat meninjau lokasi kebakaran Pasar Bululawang, Kec Bululawang, Kab Malang.
kar tetap harus perlu dilakukan perbaikan secara menyeluruh. “Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Malang HM Sanusi yang berencana merevitalisasi Pasar Bululawang yang terbakar dengan mengunakan anggaran gotong royong, salah satunya dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan,” ujarnya.
KILAS DEWAN
PKS Apresiasi Wali Kota Instruksikan Camat dan Lurah Ngantor ke RW/RT DPRD Surabaya, Bhirawa Langkah Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi mendorong Camat dan Lurah untuk Ngantor di Balai RW secara berkala mendapat apresiasi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Surabaya. Wakil ketua Fraksi PKS, Fatkhur Rohman menyebut langkah para camat dan lurah untuk ngantor ke balai RW atau RT di wilayah masing-masing bisa menemukan dan segera menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Namun demikian Fatkhur juga menyarankan baiknya di malam hari karena Layanan ke Warga itu banyak di malam hari, bisa minimal 2 kali dalam 1 pekan bergiliran di seluruh RW. “Dengan turun langsung ke Balai RW, saya berharap camat dan lurah bisa melakukan mapping (pemetaan) apa permasalahan prioritas di setiap RW yang harus segera dituntaskan. Tiap RW, saya yakin, memiliki problem utama yang berbeda,” ujar alumnus ITS ini. Menurut Fatkhur, disamping menemukan problem, yang justru penting adalah menemukan potensi-potensi lokal apa yang bisa dikelola oleh pemerintah untuk menjadi inovasi yang berdampak ekonomi. “Dana Kelurahan di gulirkan, salah satunya adalah untuk pemberdayaan masyarakat diantaranya penuntasan permasalahan ekonomi warga,” terangnya. Terakhir, anggota Komisi A ini berharap, BKD juga betulbetul memberi support agar ada kurikulum peningkatan kapasitas camat dan lurah agar ide ini benar-benar berjalan dengan baik. Sebagai Leader, camat dan lurah harus memiliki 2 kapasitas penting yang harus dikuasai yaitu Problem Solving dan Decision Making. [gat.dre]
Kapasitas Overload, Lapas II B Lamongan Terapkan Strategi SPP
Lamongan, Bhirawa Kondisi infrastruktur yang dimiliki Lapas II B Lamongan saat ini diakui Plt. Kepala Lapas Mahrus AMD.I.P.,S.Sos. masih diperlukan pengembangan lagi. Mengingat, kondisi atau kapasitas rumah tahanan di Lamongan ini telah overload atau berbanding terbalik dengan jumlah narapidana atau warga binaanya. “Saat ini fasilitas ruangan Lapas II B Lamongan ini seharusnya ditempati 205 orang.Saat ini sudah ditempati 514 orang narapidana dan 60 - 80 % penghuninya didominasi dari para pelaku narkoba,” ujar Plt.Kepala Lapas II B Lamongan Mahrus,AMD.I.P.,S.Sos kepada wartawan, Selasa(18/1). Namun,Lapas ahirnya memakai sistem bertahap kepada narapidana dalam menjalani hukumanya selama di rumah tahanan.Dengan kapasitas yang saat ini overload tersebut,kebijakan Standart Pendekatan Perlakuan (SPP) saat ini diterapkan. “Sosialisasi kepada warga binaan dan kepada pihak keluarga kita lakukan dengan sistem Standart Pendekatan Perlakuan (SPP).Artinya, para narapidana - narapidana ini sangat berbeda - beda, warga binaan yang memiliki kesadaran untuk berubah mendapatkan perlakuan bertahap hingga Asimilasi atau pembauran ke masyarakat,”terangnya. Maka dari itu,masih dalam penjelasan Mahrus,beberapa tahapan perlakuan terhadap warga binaan lapas hingga sampai asimilasi ini juga diperlukan adanya sinergitas antara stake holder dan masyarakat. “Para stakeholder dan masyarakat harus mendukung penuh dalam upaya kami terhadap warga binaan Lapas kami.Sehingga, beberapa tahapan terhadap warga binaan ini dapat berjalan dengan baik dan menghapus stigma buruk di masyarakat,” jelas Kalapas Mahrus. Ditambahkan Mahrus jika tanggung jawab Lapas bukan hanya menjaga tahanan saja, namun memberikan edukasi dan keterampilan lainya.”Tentu outputnya adalah warga binaan kembali ke masyarakat dengan kesadaran berubah berperilaku baik, tidak mengulangi tindakan kriminal lagi.Syukur - syukur mampu memberikan kemanfaatan di masyarakat,” imbuhnya. [aha,yit.gat]
Dia juga menyampaikan, kini Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Pasar Bululawang. Sehingga dari penyelidikan itu, maka akan diketahui penyebab terjadinya kebakaran Pasar Bululawang. Dan kemungkinan dari penyelidikan Tim Labfor itu,
bisa diketahui bahwa apakah bangunan yang terbakar masih layak digunakan atau harus dilakukan pembongkaran. “Dan jika memang tidak layak untuk, ditempati kembali oleh pedagang, maka Pemkab Malang segera untuk melakukan revitalisasi. Karena jika tidak direvitalisasi dikhawatirkan akan terjadi permasalahan baru atau bangunan roboh,” tutur dia.
Mustofa mengaku, untuk melakukan revitalisasi Pasar Bululawang dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang memang prosesnya membutuhkan waktu lama. Sehingga untuk mempercepat revitalisi 51 kios yang terbakar, langkah yang yang dilakukan Bupati Malang sudah tepat, yakni
menggandeng pihak ketiga dengan menggunakan CSR, yang disebut bupati dana gotong royong. “Langkah cepat untuk merevitalisasi puluhan kios di Pasar Bululawang pasca kebakaran itu, memang harus ada alternatif anggaran agar para pedagang bisa kembali beraktifitas. Mengingat kurang beberapa bulan lagi sudah masuk bulan suci Ramadan,” pungkasnya. [cyn.dre]
Komisi II DPRD Dorong Diskoperindag Lakukan Revitalisasi Pasar Hewan Selasa’an Bondowoso, Bhirawa Komisi II DPRD Bondowoso menyarankan agar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat agar melakukan revitalisasi Pasar Hewan Kademangan (Pasar Selasa’an), Kecamatan Bondowoso. Karena para pedagang sudah enggan untuk direlokasi ke Pasar Hewan Terpadu Selolembu, Kecamatan Curahdami. Hal demikian yang disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto saat melakukan peninjauan di Pasar Hewan Kademangan, Selasa (18/1). Kata dia, jika terus dipaksa khawatir justru para pedagang hewan ini tak lagi mau berjualan di Bondowoso. Yang mana nantinya lanjut dia, justru potensi pendapatan daerah bisa berkurang. Karena para pedagang sapi berjualannya di luar kota. “Kalau misalnya ini mau dipertahankan, asal tidak mengganggu masyarakat yang ada di lingkungan. Kita komisi II, setuju dan mengusulkan untuk melakukan revitalisasi,” katanya. Andi Hermanto mengaku bahwa hal ini masih sebatas diskusi dan evaluasi. Akan tetapi, jika nantinya rencana ini dilakukan, Diskoperindag diminta melakukan kajian perencanaan pembangunan terlebih dahulu. Politisi PDI Perjuangan ini pun menerangkan terkait Pasar Hewan Terpadu Selolembu nantinya akan diupayakan untuk menjadi pasar yang lain. “Selolembu kita upayakan untuk jadi pasar lain,” terangnya. Dijelaskannya, bahwa para pedagang tak mau pindah ke pasar hewan yang baru karena tempat
ihsan kholil/bhirawa
Rombongan Komisi II DPRD Bondowoso dalam kunjungan kerjanya saat melakukan peninjauan ke Pasar Hewan Kademangan (Selasa’an) Bondowoso.
tersebut dinilai kurang representatif. Mulai dari luasannya kurang, fasilitasnya banyak tak layak, serta lahan parkirnya sulit. Belum lagi, medannya terlalu curam. Andi pun mengakui bahwa memang saat ini sudah tak bisa dana anggaran alokasi umum Pemkab Bondowoso sudah tak bisa bergerak. Akan tetapi, masih dimungkinkan untuk mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat. “Kami DPRD khususnya komisi II tidak hanya mewacanakan, ini harus gerak cepat. Kita suruh buat kajiannya secepat mungkin, suruh ajukan secepat mungkin ke Pemerintah pusat,” tandasnya. Sementara, Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, menga-
takan, pihaknya akan melakukan kajian akademis terlebih dahulu. Sehingga, program ini bisa betulbetul sempurna. “Kita analisa plus minusnya. Dampaknya. Semua akan kita lakukan dengan kajian yang komprehensif,” ujarnya. Kata Sigit, meski demikian pihaknya masih ingin memastikan kemampuan anggaran terlebih dulu untuk melakukan kajian akademisnya. Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Hewan Kademangan (Pasar Selasa’an), Anis Sanjaya mengaku jika ia dan para pedagang hewan tidak mau direlokasi. “Kalau harus pindah itu, teman-teman itu tidak mau, maunya disini (pasar hewan selasa’an),” katanya.
Pasalnya pihaknya tidak mau direlokasi ke Pasar Hewan Terpadu Selolembu, karena lahannya yang kurang luas. “Di sana itu sempit, terjal lagi terus akses jalannya terlalu kecil, ungkapnya. Anis Sanjaya mengaku, bahwa dirinya dan pedagang hewan lainnya telah lebih satu kali melakukan uji coba di pasar hewan terpadu Selolembu. “Sudah enam kali dicoba di sana itu,” terangnya. Untuk diketahui, Pasar Hewan Terpadu Selolembu, Kecamatan Curahdami telah diuji coba beberapa kali sejak 2021 lalu. Namun, pedagang hewan masih enggan menempati pasar tersebut yang pembangunannya itu memakan anggaran miliaran rupiah. [san.dre]
Komisi C Desak Dinas Cipta Karya Selesaikan Kasus PT Goci DPRD Surabaya, Bhirawa Menindaklanjuti kesimpulan dari hasil rapat Komisi C DPRD Kota pada 27 Desember 2021, komisi yang membidangi pembangunan ini meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Pemkot Surabaya agar memberikan sanksi sesuai Perwali 38/2019 kepada PT Golden City (Goci). Karena sertifikat yang diajukan PT Goci untuk permohonan izin mendirikan bangunan (IMB) tidak sesuai persilnya. Lantaran persil yang ditempati PT Goci (persil 6) masih resmi tercatat di buku C (kerawangan) Kelurahan Dukuh Pakis masih atas nama alamarhum Parlian dengan luas 0, 388 hektare. Seperti diketahui saat membuka buku kretek di Kelurahan Dukuh Pakis pada Senin (7/6/2021) lalu, lahan milik PT Goci ada di persil 5. Sementara persil 6 masih tercatat atas nama almarhum Parlian. Bahkan, sertifikat yang diperlihatkan PT Goci tidak tercatat di buku kretek Kelurahan Dukuh Pakis. Saat itu PT Goci memperlihatkan sertifikat tahun 1992 Nomor 397 atas nama Dul alias P Dewi asal petok D Nomor 70 Persil 5 d II seluas 1.395 meter persegi. Berikutnya sertifikat 1997 Nomor 408 atas nama Hariyanto Santoso asal petok D Nomor 328 Persil 5 d II seluas 2.315 meter persegi atas nama Jasmining/Jasman. Namun asal usul kedua
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono.
sertifikat tersebut tidak sesuai dengan data di buku kretek Kelurahan Dukuh Pakis. Sementara lahan almarhum Parlian tercatat di buku kretek Kelurahan Dukuh Pakis Nomor 1.249 persil 6 d. IV. Dan persil ini lokasinya ada dan tidak pernah berpindah tangan ke orang lain. “Sertifikat yang diajukan untuk permohonan PT Goci terletak di persil lain. Lokasi lahan almarhum Parlian yang dibangun PT Goci itu lokasinya di Jalan KH Abdul Wahab Siamin 2-8,
andre/bhirawa
sedangkan sertifikat dari PT Goci lokasinya di Jalan Dukuh Pakis 2. Jadi ini beda alamat dan beda persil, “ ungkap Baktiono. Soal Dinas Cipta Karya yang terkesan lambat merespons hasil kesimpulan rapat di Komisi C, politisi senior PDIP ini menegaskan, Dinas Cipta Karya melakukan rapat konsolidasi, tapi rapat yang dipimpin Aditya itu tidak mengacu pada kesimpulan rapat terakhir di Komisi C pada 27 Desember 2021. [dre]
OPINI
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
TAJUK
“Nusantara” Ibukota RI PRESIDEN telah menyetujui nama “Nusantara” pada ibukota baru negara yang berlokasi di sekitar Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Nama yang telah akrab dan menjadi ikonik (kesohor) di dalam negeri, dan luar negeri sebagai identitas Indonesia. Bahkan Ki Hajar Dewantara, mengusulkan “Nusantara” sebagai alternatif nama negara merdeka pelanjut “Hindia Belanda.” Kawasan ibukota (baru) nanti, akan dipimpin seorang manajer, setara kepala propinsi (Gubernur). Nusantara, secara narasi bermakna rentetan kepulauan sekawasan. Secara harfiah di-dokumentasikan dalam kitab Negarakertagama, yang mulai digubah Empu Prapanca, tahun 1365. Penyebutan Nusantara berkait dengan Sumpah Palapa, yang dinyatakan oleh Mahapatih Gajahmada. Namun sesungguhnya, terdapat pula padan kata yang dicetuskan oleh Raja Singasari, Kertanegara, tahun 1275. Yakni, dengan istilah “Dwipantara,” (bahasa Sansekerta) yang bermakna persis dengan Nusantara (bahasa Jawa Kuna). Nusantara diajukan sebagai calon nama wilayah ibukota negara pengganti Jakarta. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, memasukkan nama ibukota negara satu paket dalam RUU (Rancangan Undang-Undang) tentang Ibu Kota Negara (IKN). Kawasan calon ibukota diperkirakan seluas 256 ribu hektar (4 kali luas DKI Jakarta). Terdapat kluster kawasan khusus seluas 56 ribu hektar, yang berisi area khusus pemerintahan. Teritorial ibukota baru akan menjadi propinsi, terlepas dari propinsi Kalimantan Timur. Kawasan ibukota akan dikendalikan oleh manajer kota (city manager), yang berbeda kewenangan dengan Kepala Daerah. Manajer ibukota tidak dipilih melalui Pilkada, melainkan diangkat pemerintah pusat. Sehingga manajer ibukota dapat bekerja penuh (satu rantai komando taktis dan strategis) melayani kebutuhan pemerintah pusat. Sekaligus kebutuhan ibukota negara. Perpindahan ibukota bersifat keniscayaan, sesuai kebutuhan zaman. Bahkan sejak dekade tahun 1850-an, rezim kolonial telah menyadari beban berat Jakarta sebagai “bandar tua” (yang beroperasi sejak abad ke-6). Pada dekade itu pula dibangun pelabuhan baru, 15 kilometer arah timur ke kawasan Priok. Namun “bandar tua” telah berkembang pesat sebagai ibukota negara, mewadahi seluruh urusan, hingga pusat industri, dan jasa. Sebagai kota megapolitan (terbesar ke-empat) di dunia, Jakarta disesaki sebanyak 20-an juta kendaraan bermotor. Angka ini tumbuh sebesar 5%. Komposisinya terdiri dari sepedamotor 49%, mobil 38%, dan angkutan umum 13%. Ironisnya, jumlah armada angkutan umum makin berkurang. Banyak bus, telah “dikandangkan,” karena kondisinya sangat buruk. Seluruh kendaraan niscaya mengeluarkan emisi gas buang. Ditambah uji kir kendaraan yang biasa menera kendaraan secara semau-gue. Kejenuhan Jakarta semakin memuncak, ditandai dengan tragedi banjir yang rutin datang setiap tahun. Tetapi yang paling miris, berupa ancaman megathrust (gempa bumi besar) ber-magnitudo 8,7 SR (Skala Richter). Sumber gempa besar di Selat Sunda, lokasi pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Pusat gempa hanya sekitar 300 kilometer barat Jakarta. Konon arah tumbukan dua sabuk lempeng gempa berjalan sejauh 60–70 milimeter per-tahun. Gedung bertingkat tinggi (lebih dari 6 lantai atau 20 meter), bisa runtuh. Pemindahan ibukota negara ke Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur, Kaltim) akan menimbulkan efek positif perekonomian. Patut direspons pemerintah propinsi tetangga, dengan meningkatkan infrastruktur sektor perdagangan. Dengan investasi sebesar Rp 500-an trilyun, ibukota negara yang baru akan menjadi “pasar besar” nasional. Termasuk pembangunan kluster smart-city, simbol kemajuan Indonesia. Akan terdapat pusat pengembangan energi pintar, jasa Kesehatan unggulan, dan smart food production. Tak lama, ibukota negara akan pindah dari Jakarta ke Nusantara (di Kalimantan Timur). Visi “Indonesia sentris” akan terealisasi, sekaligus akan menjadi pengungkit kemakmuran timur Indonesia.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Dukung Penghapusan Kekerasan Seksual BELAKANGAN ini, masalah kekerasan seksual menjadi sorotan dan perbincangan hangat di khalayak publik. Dan, pemerintah pun dituntut untuk serius mengatasi permasalahan kekerasan seksual yang terjadi di Tanah Air. Hingga akhirnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mengeluarkan aturan terkait kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi melalui diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021. Merujuk data Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), sepanjang 2021, terdapat 288 korban anak yang mengajukan permohonan ke LPSK. Sebanyak 65,7 persen dari 288 korban atau 189 anak merupakan korban kekerasan seksual. Selebihnya, terdapat 25 korban anak mengalami kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. Selain itu, LPSK juga mencatat sebanyak 107 permohonan terkait dugaan tindak pidana di lingkungan pendidikan yang berasal dari korban, pelapor maupun saksi. Sebanyak 63 persennya merupakan kasus kekerasan seksual, sementara 37 persen sisanya adalah kasus penganiayaan. Selain itu, survei Nasional Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SNPHPN) Tahun 2021 juga mencatat sebanyak 26 persen atau 1 dari 4 perempuan usia 15 hingga 64 tahun mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual oleh pasangan atau selain pasangan. Selain itu, 34 persen atau 3 dari 10 anak laki-laki dan 41,05 persen atau 4 dari 10 anak perempuan usia 13-17 tahun pernah mengalami satu jenis atau lebih kekerasan selama hidupnya. Berangkat dari data survei tersebut, bisa dimungkinkan kasus kekerasan seksual yang tercatat dan terlaporkan masih jauh dibawah jumlah kejadian senyatanya. Itu artinya, kasuskasus kekerasan seksual itu seperti fenomena gunung es, yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil. Demi mencegah kekerasan seksual terus terjadi, maka saatnya para orangtua perlu menanamkan edukasi sejak dini pada anak. Dan, kini saatnya dukungan penghapusan kekerasan secara kolektif perlu kita lakukan. Dengan begitu, kasus-kasus kekerasan seksual terhadap perempuan mendesak untuk segera ditangani dan diberikan perlindungan, pasalnya untuk memerangi kekerasan seksual perlu menjadi perhatian bersama dan harus dilakukan secara bersama-sama. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Menangkal Impor Pangan Indonesia sebagai negara agraris seyogyanya tidak melakukan impor bahan pangan. Ada baiknya, impor bisa dilakukan dalam kondisi mendesak saja. Pasalnya, kebutuhan pangan dalam negeri idealnya bisa dijawab dengan intensitas penyerapan hasil panen petani.
O
leh sebab itu, di tahun-tahun mendatang impor pangan bisa terus ditekan. Nah, melalui rubrik opini diharian inilah penulis berusaha mengkaji dan mencarikan berbagai alternatif solusi yang bisa ditangkal agar negeri ini tidak selalu impor pangan. Perkuat lumbung pangan masyarakat Demi mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada 2045 dan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Kementerian Pertanian (Kementan) kian memperkuat peran lumbung pangan masyarakat desa yang dinilai saat ini menjadi sangat strategis. Pasalnya, Lumbung Pangan Masyarakat ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat, apalagi di masa pandemi ini. Logis adanya, jika dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Kementan tersebut dinilai sebagai langkah yang sangat strategis. Lumbung Pangan Masyarakat ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat. Selain itu, Lumbung Pangan Masyarakat Desa juga sangat penting untuk mengatasi masalah pangan akibat bencana alam, keadaan darurat, dan disaat paceklik sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat meminjam gabah/beras dan dikembalikan pada saat petani sudah panen. Tentu dengan tambahan keuntungan bagi lumbung yang disepakati bersama. Dengan demikian stok pangan di lumbung tetap terjaga volumenya, bahkan dapat terus bertambah. Hal ini tentunya mendorong peningkatan kebutuhan penyediaan pangan. Upaya eskalasi peran lumbung pangan juga terus dilakukan oleh Pemerintah, yang diwujudkan melalui kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa. Ditargetkan penumbuhan 1.000 Lumbung Pangan Masyarakat Desa melalui sinergi antara gapoktan dengan BUMDesa dalam
A
menegakan ketahanan pangan nasional yang merata dan kuat.
Tingkatkan daya saing Indonesia sebagai negara agraris, menjadi pengelolaan LPMDes. suatu hal yang ilmiah jika Selain itu, demi mewuhingga kini sektor pertajudkan Indonesia sebagai nian tetap menjadi perOleh : lumbung pangan dunia hatian dan tonggak yang Dyah Titi Muhardini pada 2045, pemerintah menopang pertumbuhan melalui Kementerian ekonomi dan ketahanan Pertanian tengah seperti pangan Indonesia dan terketahui telah mengembangkan ka- salah satu permasalahan utama sumwasan food estate (lumbung pangan) ber daya manusia (SDM) pada sektor di sejumlah provinsi di Tanah Air, di pertanian adalah rendahnya produkantaranya Sulawesi Selatan, Kaliman- tivitas tenaga kerja. Logis adanya, tan Tengah, dan Jambi. jika beragam upaya percepatan dalam Itu artinya, basis pertanian bisa ter- pengembangan sektor pertanian telah
Untuk memaksimalkan pangsa pasar dalam negeri dan memperkuat daya saing produk pertanian di Indonesia perlu dilakukan langkah-langkah yang sinergis antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat tani sendiri, dengan orientasi untuk senantiasa membangun kualitas dan nilai tambah serta peningkatan efisiensi pada sektor pertanian. Berangkat dari kesadaran itulah, sekiranya bisa menangkal impor pangan. Untuk lebih detailnya, berikut ini beberapa langkah upaya dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian guna menangkal impor pangan.
lihat jelas terdapat di wilayah Sulawesi Selatan. Produktivitas padi di provinsi itu juga sangat melimpah (5,15 juta ton gabah kering giling), dengan mencatatkan surplus beras 1,96 juta ton. Sementara itu, pemerintah juga menyiapkan program lumbung pangan di Provinsi Jambi dengan mengoptimalkan pertanian rawa. Dengan luas kawasan mencapai belasan ribu hektare, program lumbung pangan di Jambi akan difokuskan di tiga kabupaten, yaitu Muarojambi, Tanjungjabung Barat, dan Tanjungjabung Timur, (Republika, 16/1/2022). Komoditas yang menjadi unggulan ialah padi, hortikultura, jagung, dan budi daya peternakan. Keberadaan lumbung pangan atau program food estate yang memberikan banyak manfaat bagi petani. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan lumbung pangan nasional tentu diperlukan komitmen dan kerja sama yang solid untuk
banyak dilakukan oleh Pemerintah, terutama yang berkaitan dengan upaya pemenuhan kebutuhan pokok. Pengembangan sektor pertanian selama ini masih dihadapkan pada berbagai masalah yang sulit untuk diatasi. Salah satu masalah yang harus segera diatasi, yaitu terkait upaya peningkatan daya saing produk di sektor pertanian agar produk pertanian mampu bersaing dalam dinamika pasar dan permintaan konsumen terutama di pasar global. Oleh sebab itu, kreativitas dan inovasi merupakan modal dasar dalam peningkatan keuntungan kompetitif suatu produk pertanian. Untuk memaksimalkan pangsa pasar dalam negeri dan memperkuat daya saing produk pertanian di Indonesia perlu dilakukan langkah-langkah yang sinergis antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat tani sendiri, dengan orientasi untuk senantiasa membangun kualitas dan nilai
tambah serta peningkatan efisiensi pada sektor pertanian. Berangkat dari kesadaran itulah, sekiranya bisa menangkal impor pangan. Untuk lebih detailnya, berikut ini beberapa langkah upaya dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian guna menangkal impor pangan. Pertama, peningkatan daya saing produk pertanian domestik akan menjadi kunci dalam menangkis impor pangan. Peningkatan daya saing itu bisa melalui perbaikan kemampuan petani untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dengan metode seefisien mungkin dan dalam jumlah yang mencukupi. Perbaikan ini bisa dilakukan baik dengan meningkatkan kemampuan individu atau pengetahuan petani melalui perbaikan sumber daya manusia yang memang digagas pemerintah dan adopsi dengan teknologi. Kedua, sisi kebijakan dan kelembagaan petani sebagai salah satu penunjang efisiensi produksi pertanian, perlu kiranya untuk mendapat perhatian yang lebih banyak lagi. Terkait dengan potensi sumberdaya lahan, maka perlu untuk dipikirkan tentang bagaimana kebijakan terkait konsolidasi lahan pertanian, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah luasan penguasaan lahan pertanian untuk per individu petani, sehingga efisiensi usahatani akan semakin dapat ditingkatkan. Ketiga, penggunaan teknologi budidaya yang tepat dan input yang lebih efisien perlu untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan. Efisiensi dalam produksi senantiasa berkaitan dengan produk dan distribusi, dengan adanya kombinasi antara input yang optimal untuk dapat menghasilkan output yang optimal dengan biaya yang efisien. Melalui ketiga langkah upaya dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian tersebut diatas, sangat terlihat jelas bahwa keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian secara penuh sangat diperlukan, dan besar kemungkinan melalui ketiga langkah upaya dalam meningkatkan daya saing sektor pertanian tersebut diatas, jika terimplementasikan secara maksimal maka negeri ini akan berpotensi mampu menangkal impor pangan yang selama ini selalu menyimpan diskursus dan dilema sebagai negara agraris. Dosen FPP Universitas Muhammadiyah Malang
Matinya Keindahan dan Kehormatan Politik
ndai kedua filsuf Yunani kuno--Plato dan Aristoteles--hidup kembali dan datang ke Indonesia saat ini, pasti mereka menyesali tesis politik yang pernah mereka kemukakan pada zaman dahulu. Kedua filsuf besar itu menegaskan bahwa politik sungguh indah dan terhormat. Itu tertulis dalam dua karya klasik yang telah menjadi magnum opus: Republic-nya Plato dan Politics atau Nichomachean Ethics-nya Aristoteles. Mereka menjelaskan, sejatinya politik itu indah dan terhormat. Keindahan politik itu terletak pada kesejatiannya sebagai wahana membangun masyarakat utama. Alasan dasar tesis mereka: tujuan utama dan target akhir politik adalah menyelenggarakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang berkeadaban dan terwujud dalam tatanan sosial serta berlandaskan pada hukum, norma dan aturan, sehingga terciptalah kesejahteraan. Karena itu, dikatakan: semua cabang ilmu lain bersifat melayani dan mengabdi kepada kepentingan ilmu politik dan berbagai aktivitas politik sebagai wujud manusia sebagai makhluk sosial (zoon politicon). Penyesalan kedua filsuf itu bisa terjadi mengingat realitas politik di Tanah Air saat ini semakin menunjukkan tanda-tanda kematian tesis mereka soal keindahan politik. Yang kita saksikan kini adalah berbagai praktik politik yang penuh kebusukan dan persekongkolan, yang berada di luar koridor keindahan dan keterhormatan politik. Banyak politikus di partai politik dan parlemen terlibat kasus suap dan korupsi, yang menjelaskan bahwa yang dikejar dalam politik adalah kekuasaan dan harta, bukan pengabdian yang tulus untuk membangun masyarakat
utama. menjadi pasar kuasa dan Dalam hal ini, parlesupermarket untuk memmen laksana Academyperdagangkan politik. nya Plato, yakni lembaga Maka, terjadilah banyak politik tempat persemaian skandal suap dan korupsi. pemikiran-pemikiran brilPara politisi dan elite partai ian, dan ruang pertukaran sangat kewalahan mencari ide-ide cemerlang di kasensasi untuk menutupi langan politikus, yang segala kebusukan mereka mengemban misi utama di depan publik. Oleh: sebagai perumus kebiAkhirnya, citra dan Nanang Qosim jakan negara dan pembanwajah parlemen, parpol, gunan kebajikan publik. dan politikus kita saat ini Dan politisi adalah sungguh-sungguh telah kumpulan negarawan yang berhati dan kehilangan martabat. Tak ada lagi kebeberakhlak mulia yang dengan kecer- ningan dan kecerahan pada wajah parledasannya mampu melahirkan gagasan- men, parpol, dan politikus di negeri ini. gagasan luhur, dan ide-ide cemerlang Mengacu pada Aristotels, politik yang yang memberi pencerahan politik bagi bermartabat itu mengubah rakyat dari masyarakat. Politik, kata Plato, adalah sekadar “hidup belaka” (bare life) menjalan mencapai apa yang disebut a per- jadi “hidup yang baik” (good life). Marfect society, dan bagi Aristoteles, politik tabat politik sang pemimpin dan atau sebagai cara meraih dan merengkuh apa politikus memancar dari keberanian, yang disebut the best possible system komitmen dan konsistensinya dalam that would be reached. menggerakkan masyarakat menjadi Tetapi, apa yang terjadi? Lembaga suatu bangsa yang berdaulat dan mengparlemen kini--menyitir Amich Alhum- hasilkan hukum yang berwibawa. ami (2006)-- berubah menjadi ground Celakanya, tampilan para politikus breeding bagi praktik korupsi. Parle- kita saat ini seolah tidak merasa bersalah men telah beralih fungsi menjadi atau seperti tidak memiliki beban moral medan transaksi politik, yang berujung sedikit pun dengan selalu menutupi sepada uang dan materi. Pesona politik gala kebusukan di antara mereka. Denparlemen bukan lagi terletak pada tugas gan demikian, tergambarlah bahwa momulianya sebagai pengemban amanat ralitas politik negeri ini telah terperosok rakyat dan perumus kebijakan negara, dan tereduksi sedemikian parah, karena melainkan lebih pada kemudahan akses tergerus oleh kepentingan-kepentingan untuk menumpuk harta. Parlemen di- pragmatis politisi yang dibalut semangat jadikan jalan pintas untuk mengubah hedonisme. kehidupan, sebab ia menjanjikan Untuk mencerahkan kembali wajah kekuasaan dan kekayaan. dan ruang-ruang politik di negeri ini, Sedangkan partai politik telah di- maka politikus-politikus busuk, yaitu jadikan sebagai lahan mencari peker- politikus-politikus yang doyan suap, jaan dan wadah untuk mengeruk uang gemar korupsi dan yang tak hentinegara. Parpol bukan sebagai lembaga hentinya berselingkuh dengan para politik demokratik yang autentik, ber- pemegang kepentingan lain harus daulat dan bermartabat untuk mem- disingkirkan. Salah satu jalan yang berikan pencerdasan dan pencerahan paling akurat saat ini adalah membanpolitik rakyat, melainkan telah merosot gun optimalisasi penegakan hukum
dalam ruang politik. Penegakan hukum terhadap politikus yang tidak memerhatikan nilai-nilai moral dan martabat politik harus benar-benar tegas, diikuti dengan pengawasan penggunaan uang dalam politik. Juga, manajemen politik yang bermoral diterapkan di parlemen, demi meningkatkan martabat parlemen. Parlemen harus berkosentrasi mengemban tugas mulianya sebagai pengemban amanat rakyat dan perumus kebijakan negara. Etika dan moralitas hidup parlemen harus sungguh-sungguh diperhatikan, agar pesona parlemen dapat terpancar dan rakyat semakin manaruh hormat pada parlemen. Kemudian, yang tidak boleh diabaikan adalah pembenahan kehidupan parpol. Membenahi mekanisme rekrutmen politik dan menjalankan program antisuap dan antikorupsi di internal parpol adalah harga mati. Kader-kader parpol yang terindikasi suap dan korupsi harus dikenai sanksi tegas. Parpol harus terus membuktikan kepada publik bahwa skandal suap dan korupsi terkait kaderkadernya bertentangan dengan nilai etika dan moral politik serta ideologi parpol sehingga harus dibasmi. Yang terakhir adalah kemauan yang tinggi dari para politisi untuk semakin menjalankan kehidupan politik secara lebih bermartabat dan terhormat dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dan bangsa daripada kepentingan pribadi dan kelompok. Dengan demikian, bukan hanya harga diri politiknya yang menjadi terhormat, melainkan pesona dan martabat politik sendiri kian terpancarkan, dan kehidupan pribadi sang politisi pun kian memesona. Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang, Peneliti di LTN NU Kota Semarang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pemkot Optimalkan Kader Kesehatan Atasi DBD Halaman 5
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Surabaya, Bhirawa Sebagai upaya untuk mewaspadai dan mengantisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemkot Surabaya kemudian mengoptimalkan peran para kader kesehatan. Bahkan, langsung menyiagakan seluruh Faskes (Fasilitas Kesehatan) yang ada di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa kasus terkonfirmasi DBD di bulan Januari 2022 sampai saat ini, telah terjadi sebanyak delapan kasus DBD dan sedang mengalami perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, sebagai respon cepat untuk penanganan kasus
DBD, Wali Kota Eri memaparkan langkah-langkah penanganan yang dilakukan, apabila terjadi kasus konfirmasi DBD. “Pertama adalah berkoordinasi dengan seluruh Faskes di Kota Surabaya untuk segera melaporkan kasus demam dengan gejala
yang menyerupai DBD. Kedua, berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk menggerakkan semua elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan,” jelas Wali Kota Eri, Selasa (18/1). Ketiga, pihaknya langsung mengoptimalkan peran kader kesehatan. Yakni melakukan pemantauan pada kondisi jentik di lingkungan permukiman di wilayahnya masingmasing secara rutin, minimal satu minggu sekali. “Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan melalui PSN (Pemberantasan
Sarang Nyamuk) dan 3M plus (Menutup, Menguras, dan Mengubur),” ujar dia. Selain itu, para kader kesehatan juga melakukan surveilans (kegiatan pengamatan penyakit) berbasis masyarakat. Apabila terdapat laporan yang terduga DBD di wilayahnya, maka akan langsung mengkoordinasikan dengan puskesmas setempat. “Keempat, kami melakukan penanggulangan secara tepat pada kasus konfirmasi DBD dengan menyediakan penyelidikan Epidemiologi, untuk memutus mata rantai penularan
dalam waktu kurang dari 2x24 jam sejak laporan pertama,” terang dia. Terakhir, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, bahwa pihaknya secara rutin telah membagikan Larvasida kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan jentik di tempat penampungan air yang sulit di kuras. “Maka, ketika mengalami demam tinggi harus segera melakukan pemeriksaan dan jangan sampai terlambat. Sebab, kita sudah menyampaikan kepada semua Faskes untuk siap siaga,” pungkasnya.[iib.ca]
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
LINTAS PELAYANAN
Masyarakat Bojonegoro Kini Bisa Lapor Melalui Layanan ‘Matur Pak Kapolres’ Bojonegoro, Bhirawa Tidak harus datang ke kantor polisi, masyarakat warga di Kabupaten Bojonegoro kini bisa menginformasikan terkait peristiwa atau tindak pidana yang terjadi di sekitarnya. Caranya dengan melapor kepada polisi menggunakan sebuah aplikasi atau berbasis nomor WhatsApp (WA) bernama ‘Matur Pak Kapolres’ yang dicetuskan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad. Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menjelaskan, pihaknya sengaja tidak membuat aplikasi khusus namun cukup menggunakan nomor WA. Alasanya, tidak semua masyarakat bisa mengoperasionalkan aplikasi. Lebih mudah menggunakan atau menghubungi lewat WA. “Laporan masyarakat langsung bisa saya terima. Kemudian nanti bisa langsung saya sampaikan kepada kabag, kasat, kasi atau kapolsek sesuai (kasus atau daerah terdekat). Sehingga langsung bisa ditangani,” ucap Kapolres, kemarin (18/1). Ia menambahkan Polres Bojonegoro bersama jajarannya berupaya memberikan pelayanan lebih baik dan cepat dengan berbagai cara. Salah satunya lewat aplikasi WhatsApp. Masyarak bisa menghubungi nomor whatsApp 081333662227 ‘Matur Pak Kapolres’.[bas.ca]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan kick off vaksinasi Covid-19 booster yang berlangsung aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Selasa (18/1).
Tinjau Kick Off Vaksin Booster di RSUD
Wali Kota Harap Lansia Terlindungi dari Covid-19 Layanan aduan masyarakat melalui aplikasi WhatsApp bernama “ Matur Pak Kapolres “ yang dicetuskan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad.
UPT PRSMP Dinsos Jatim Surabaya Terima 35 PM Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (UPT PRSMP) Dinas Sosial Provinsi Jatim (Dinsos Jatim) di Surabaya melaksanakan kegiatan penerimaan 35 penerima manfaat (PM) angkatan I tahun 2022. Para PM tersebut berasal dari sejumlah wilayah di Jatim, yakni Kabupaten Jember, Pacitan, Lumajang, Malang, dan Tuban. Kepala UPT PRSMP Surabaya Pinky Hidayati SPsi MPsi melalui Kepala Seksi Pelayanan Sosial, Sukur SSos MSi mengatakan bahwa para PM akan menempuh program bimbingan dan pelayanan sekitar lima bulan di UPT PRSMP Surabaya. “Penerimaan PM ini dilakukan usai tim UPT PRSMP Surabaya melakukan seleksi. Ketika penempatan PM di asrama, petugas bisa melihat langsung pemenuhan kebutuhan dasar klien, pengasramaan, permakanan, pakaian, pelayanan obatobatan, pelayanan kesehatan, serta kebersihan diri dan lingkungan,” ungkap Sukur. Sementara, Pekerja Sosial, Nuhari menambahkan, dalam setahun UPT PRSMP Surabaya meluluskan PM dua angkatan. Setiap angkatan mengikuti kegiatan bimbingan dan layanan selama lima bulan sekali. “PM angkatan I tahun 2022 ini pun akan mendapatkan sertifikat atas pelatihan dan keterampilan yang diberikan selama lima bulan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan generasi muda yang berpotensi dan berkarier agar masa depan PM bisa sukses,” terang Nuhari. Lebih lanjut, dia menyampaikan harapan agar para PM bisa cepat beradaptasi, menyesuaikan dengan yang diajarkan para instruktur.[rac.ca]
Pemkot Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun semakin gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Atau, vaksin booster. Gelombang pertama vaksin booster ini diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia). Hal ini pun seperti tampak pada kegiatan kick off vaksinasi Covid-19 booster yang berlangsung aula lantai 3 RSUD Kota Madiun, Selasa (18/1). Agenda yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Intelijen Negara (BIN) itupun ditinjau langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Hadir bersama Forkopimda di wilayah Kota Madiun, Wali Kota Madiun Maidi, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS juga Ketu TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi lantas memeriksa satu per satu alur pelaksanaan vaksinasi booster. Mulai dari meja pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga penyuntikan vaksin. Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga tampak
menemani sejumlah lansia yang mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Lansia ini yang rawan kesehatannya. Maka, kami dahulukan untuk mendapat vaksin booster. Selanjutnya, vaksin booster untuk masyarakat umum,’’ tuturnya. Karena itu lanjut Wali Kota Maidi, pelaksanaan vaksi brooster atau vaksin ketiga di Kota Madiun ini akan dikebut agar cepat tuntas mengatasi penyebaran covid-19. Selanjutnya akan dilaksanakan sampai tingkat Kelurahan. Dilakukan keliling dari Kelurahan satu ke Kelurahan lainnya secara bergantian dengan harapan agar warga Kota Madiun terhindar dari penyebaran covid-19. Kepada awak media, Wali Kota Maidi menyatakan, soal target vasinasi brooster kalau vaksinnya ada tetap tersedia, diharapkan bulan Februari 2022 Insya’ Allah dapat tuntas. “Kalau vaksin nya ada, pelaksanaan vaksin brooster kita kebut, agar warga Kota Madiun terhindar dari penye-
baran covid-19 yang sekarang ini diperkirakan masi ada dilingkungan kita ini,”jelas Wali Kota. Hari ini RSUD Kota Madiun menyediakan vaksin dosis tiga bagi 150 orang lansia yang berada di wilayah Kecamatan Manguharjo. Selain itu, juga beberpa Kepala OPD dan sebagaian anggota DPRD Kota Madiun serta beberapa awak media juga mengikuti vaksinasi brooster tersebut. Adapaun jenis vaksin yang diberikan adalah Astra Zeneca. Dengan ketentuan penerima telah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 jenis Sinovac minimal enam bulan terakhir. ‘’Ini kita kebut terus. Makin cepat selesai, makin baik. Warga terlindungi dari Covid-19,’’ tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS yang juga divaksi brooster di RSUD Kota Madiun menuturkan, Alhamdulillah, Kota Madiun sudah bisa melakukan vaksinasi brooster. Tentunya yang bisa
mengikuti vaksinasi brooster itu bagi warga yang sudah mengikuti vaksinasi 1 dan 2 dan kemudian baru mengikuti vaksinasi brooster seperti sekarang ini. “Kalau ditanya bagaimana rasanya vaksinasi brooster ?. Kiranya setelah disuntik rasanya biasa seperti pada vaksinasi 1 dan 2. Untuk itu diharapkan warga Kota Madiun segera mengikuti vaksinasi brooster yang diberikan pemerintah secara gratis ini,” kata Andi Raya. Karena itu lanjutnya, diharapkan dosis vaksiniasi brooster dari pemerintah pusat ini tidak sampai terlambat pengiriman dosis vaksinasi brooster tersebut. Masalahnya, cukup banyak warga Kota Madiun yang harus mengikuti vaksinasi brooster seperti yang dilaksanakan pada hari ini. “Yang jelas kita mengikuti vaksinasi brooster ini, dengan harapan dapat menambah kekuatan tubuh agar tetap sehat walafiat terus,”tegas Wakil Rakyat itu seraya meninggalkan awak media.[dar.ca]
Pemkab Sidoarjo Bantu Bayi Kelainan Anus Sidoarjo, Bhirawa Bayi kelainan anus tidak sempurna atau Anus Imperforata, Muhammad Haidar Dhanu Abrisam (2 tahun) akhirnya mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Putra dari Yuni yang beralamat di Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin itu segera dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan operasi.
Pemkab Sidoarjo akan membantu dengan memfasilitasi selama proses operasi. Sedangkan biaya operasi akan ditanggung melalui BPJS Kesehatan. Baznas Sidoarjo juga turun untuk memberikan bantuan. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang berkunjung langsung mengatakan kalau kondisi Dhanu terlihat sehat, karena selama ini kesehatan Dhanu dalam pantauan Puskesmas Tanggulangin.
“Kondisinya sehat, selama ini sudah ditangani Puskesmas Tanggulangin, setiap hari dilakukan pemantauan terutama asupan gizinya untuk melihat perkembangan bayi Dhanu,” terang Subandi, pada (17/1) sore. Ia tegaskan kalau Dhanu segera kita bawa ke rumah sakit dr. Soetomo untuk mendapatkan perawatan intensif, biar segera dioperasi. “Dinas Kesehatan dari Pemkab Sidoarjo akan
mengawalnya,” katanya. Yuni berharap dengan dirujuknya Dhanu ke dr. Soetomo akan cepat sembuh dengan mendapatkan penanganan operasi. Ia menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo yang peduli dengan nasib anaknya. “Semoga anak saya bisa segera mendapat penanganan, bisa segera dioperasi dan sembuh,” harap Yuni.[ach.ca]
Hadapi Cuaca Ekstrim, Satpolairud Polres Situbondo Beri Pelayanan Informasi BMKG Jajaran Satpolairud Polres Situbondo pro aktif memberikan pelayanan informasi cuaca BMKG yang diprediksi sepekan kedepan akan terjadi potensi cuaca ekstrim. Seperti diketahui dalam satu dua hari ini hujan lebat disertai angin kencang menghantam wilayah Kabupaten Situbondo. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bencana, Satpolairud Polres Situbondo aktif turun ke lapangan untuk melaksanakan sambang masyarakat nelayan yang ada di pesisir Kalbut Kecamatan Mangaran dan pesisir Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Selasa (18/1). Menurut Kasat Polairud AKP Hari Pamuji, data yang dirilis BMKG menyebutkan bahwa teridentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan mulai sedang hingga lebat dalam periode sepekan kede-
pan sejak 17–22 Januari 2022. Ini akan terjadi, kata Hari, di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Timur. “Ini merupakan sebuah peringatan dini untuk kita semua, termasuk kalangan nelayan Situbondo,” jelas Hari. Masih kata Hari, khusus kepada para nelayan yang ada di sepanjang pesisir utara Kabupaten Situbondo yang notabene sering beraktivitas di tengah laut diminta untuk selalu waspada dan rajin memantau perkembangan cuaca terbaru. “Ini san-
gat penting karena semua untuk keselamatan para nelayan Situbondo. Makanya, kami setiap hari aktif melakukan penyebaran cuaca seperti dirilis BMKG,” jelas Hari. Pria dengan tiga balok di pundaknya tersebut menambahkan, semua nelayan pesisir utara Situbondo yang hendak melaut untuk terlebih dahulu memeriksa kembali kondisi kapal atau perahu yang akan digunakan. “Kami minta para nelayan untuk selalu menggunakan life jacket serta membawa alat navigasi. Selain itu kami minta juga semua nelayan untuk rutin memantau kondisi cuaca sebelum berlayar. Ini semua sebagai upaya mengantisipasi dini hal yang tidak diinginkan bersama,” ungkap Hari.
Dalam kegiatan program pelayanan sambang nelayan untuk warga pesisir nelayan utara Situbondo tersebut, sambung Hari, sejumlah personil juga ikut mengingatkan terkait keselamatan nelayan saat melaut dengan mengecek kondisi kapal dan peralatan yang menunjang upaya keselamatan di tengah laut. “Kami tidak hanya mengingatkan terkait cuaca dan keselamatan dilaut semata, personil Satpolairud juga mengimbau masyarakat nelayan agar selalu menerapkan protokol kesehatan khususnya memakai masker. Terutama saat beraktifitas di luar rumah demi untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkas Hari.[awi.ca]
sawawi/bhirawa
Jajaran Satpolairud Polres Situbondo menyambangi nelayan di pesisir laut utara Situbondo guna memberikan kabar kondisi cuaca ekstrim Selasa (18/1).
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Kliwon, 1
Namun Rektor Belum Terima Laporannya
Dugaan Kekerasan Seksual di UIN Surabaya, Bhirawa Tindakan kekerasan seksual kembali terjadi di lingkungan kampus. Kali ini, dugaan itu mengarah di lingkungan Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA). Melalui akun instagram @uinsa.garis.lurus tengah membuat postingan Uinsa Darurat Kekerasan Seksual. Mereka menginformasikan telah mencatat adanya sembilan perempuan menjadi korban selama tiga tahun terkahir baik dari pelaku yang sama dengan korban yang berbeda maupun sebaliknya. Salah satu yang mencuat adalah mahasiswa berinisial S, yang diduga menjadi salah satu pelaku
pelecahan seksual di UINSA. S merupakan salah seorang aktifis di organisasi yang cukup besar di kampus Islam. Terkait hal ini, dikonfirmasi Bhirawa melalui sambungan telefon, Rektor UINSA, Prof Masdar Hilmy mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan
adanya dugaan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampusnya baik yang dilakukan mahasiswa maupun dosen UINSA. "Kami sudah ada kode etik mahasiswa dan dosen, cuma kami tidak bisa menindak. Karena kami belum menerima laporan (pelecehan seksual) hingga saat ini,'' ungkapnya dikonfirmasi Selasa (18/1). Pihaknya mengaku tidak mau gegabah mengambil keputusan karena belum menemukan kasus pelecehan seksual seperti yang viral di sosial media. ''Untuk sementara Warek III sudah menelusuri kasus ini. Kami
ingin berhati - hati pada kasus yang beredar. Saya tidak menampik keviralan ini, tapi kami tidak mau terperangkap,'' tegasnya. Prof Masdar menegaskan, jika memang ada laporan masuk maka akan ditindaklanjuti dan akan diberikan sanksi yang sesuai. Sementara itu, ditambahkan humas UINSA Nurhayati, ada beberapa poin terkait meluasnya informasi dugaan tindak pelecehan yang diunggah oleh akun @uinsa.garis.lurus. Akun itu merepost sebuah kejadian dugaan pelecehan seksual dengan
Generasi Muda Wajib Punya Tiga Skill untuk Hadapi Dinamika Digital Surabaya, Bhirawa Menteri BUMN, Erick Thohir, mewanti-wanti para generasi muda untuk memiliki bekal agar bisa bersaing di era disruptif. Setidaknya ada tiga skill yang harus dimiliki untuk menjadi generasi yang bisa menjawab tantangan masa depan. "Generasi muda sebagai future leaders wajib memiliki tiga skill yang akan mengantarkan mereka menghadapi tantangan di era digital yang dinamis,'' kata Erick dalam Live Instagram bersama Najwa Shihab yang diakses, Selasa (18/1). Menurut Erick Thohir, Pertama, generasi muda harus bisa adaptif, fleksibel dalam menghadapi tantangan dinamika era digital. Adaptasi sendiri memang begitu diperlukan, mengingat kehadiran pandemi Covid 19 telah mengubah total kebiasaan hidup manusia dan memaksa
masuk ke new normal. "Satu adaptasi. Kadang-kadang adaptasi itu paling sulit. Kita menchallenge diri kita,'' ujar mantan Presiden Inter Milan ini, sebagaimana ri-
lis yang dikirimkan di redaksi Harian Bhirawa. Erick Thtohir menjelaskan, selain adaptasi, generasi muda juga harus peka terhadap teknologi. Perkembangan teknologi melaju pe-
Menteri BUMN, Erick Thohir
BANGKU POJOK
Fernando Uffie Founder and CEO Kelas Pintar
Kelas Pintar Siap Membantu Sekolah di Jatim Menjadi Sekolah Berbasis Teknologi Surabaya, Bhirawa Transformasi dunia Pendidikan terjadi lebih cepat akibat pandemi Covid 19. Seluruh stakeholder di ekosistem Pendidikan dipaksa untuk beradaptasi demi tetap terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar. Tentu saja yang diharapkan bukanlah sekedar solusi temporer, melainkan solusi yang benar - benar bisa meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, baik di masa ini maupun di masa yang akan datang. Menurut Founder and CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie, maka Kelas Pintar tak hanya menyediakan solusi pembelajaran efektif dengan literasi lengkap sesuai kurikulum, namun juga menyediakan fitur untuk memaksimalkan peran masing - masing stakeholder di ekosistem Pendidikan. Baik yang terkait dengan administrasi, aktifitas belajar mengajar, hingga monitoring. "Dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, meski Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan secara Hybrid atau sebagian murid berada di sekolah dan sebagian lagi berada di rumah. Semua dapat dilakukan dengan bantuan teknologi,'' jelas Fernando. Sementara itu, Region Head of East Java Kelas Pintar, Zainal Fanani menambahkan, tidak hanya sampai disitu, murid dapat menggunakan Kelas Pintar di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lainnya yang tentu saja dapat membantu murid untuk lebih memahami apa yang sudah mereka pelajari di sekolah. Sebagai informasi, saat ini sudah lebih dari ribuan Sekolah dan Yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar. [ca.fen]
sat menjadi industri 4.0 dan masuk dalam kehidupan masyarakat yang membentuk society 5.0. "Kedua, kita harus mengerti perubahan teknologi, karena itu ada yang namanya faktor inovasi dan teknologi. Nah ini yang saya benarbenar khawatir kalau sampai 17,5 juta pekerjaan yang akan dibutuhkan di tahun 2034 ini, generasi muda kita tidak savvy, tidak melek teknologi,'' jelas Erick. Perubahan teknologi sendiri memang tak bisa terbendung, terlebih dengan kehadiran pandemi Covid-19 yang mengharuskan manusia untuk membatasi interaksi dan memanfaatkan teknologi. Sehingga dengan savvy teknologi, Erick optimis bahwa bonus demografi pada 2030 mendatang akan bisa dioptimalkan sehingga bisa menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan penuh harapan. [fen]
terduga pelaku MKA. Nur sapaan akrabnya, meluruskan jika MKA dikabarkan merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan akun @uinsa.garis.lurus hanya merepost dari akun @dear_umycatcallers. "Terkait postingan uinsa.garis.lurus yang menyebut inisial MKA, itu merupakan hasil repost dari postingan akun dear_umycatcallers. Sehingga bisa disimpulkan itu bukan kasus yang ada di UINSA Surabaya. Karena akun itu dikelola oleh gerakan kemahasiswaan UMY,'' kata Nurhayati. Nur juga memastikan, jika UINSA telah membentuk tim khusus untuk melakukan upaya penyelidikan kebenaran informasi dugaan
tindak pelecehan seksual di lingkungan kampus. Menurutnya, jauh sebelum dugaan kasus itu viral di medsos, pihak universitas secara kelembagaan telah memiliki mekanisme penanganan terkait pelanggaran etika mahasiswa melalui Kode etik Mahasiswa 2017 yang diperbarui pada 2019. "Salah satu poinnya adalah mekanisme penanganan untuk setiap tindakan pelanggaran yang mungkin dilakukan. Sejalan dengan hal itu, kami juga membentuk Satgas Kode etik dalam rangka memantabkan kinerja kelembagaan kita di bidang tersebut. Sebagaimana instruksi Dirjen Pendis Nomor 5494 tahun 2019. Juga Permendikbud Ristek Nomor 30 tahun 2021,'' terangnya.
Bupati Imbau Mahasiswa Jadikan KKN Sebuah Penelitian Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, mengimbau para mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk menjadikan pengalaman di lapangan ke dalam penelitian. Hal ini disampaikan saat Pembukaan KKN ke-VI Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) di Pendopo Malowopati, kemarin (18/1). Didampingi Dandim O813, Letkol Arm Arief Yudho Purwanto dan Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latief, pembukaan KN digelar secara Daring dan Luring ini tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19. Turut dihadiri Ketua BPP UNU, Syaifudin Idris beserta jajaran dan diikuti 57 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban secara Daring. Menurut Bupati Anna, format KKN semakin tahun semakin baik. Sehingga disarankan agar hasil KKN dijadikan sebuah penelitian. Sebab, melalui riset penelitian dapat mengembangkan produk dan melatih sebuah kebijakan yang tepat. KKN merupakan bagian dari rangkaian studi. Sebagai uji hipotesa banyaknya teori untuk kemudian
dipraktekkan di lapangan. Sebab, mahasiwa mulai beradaptasi dengan lingkungan, belajar sosialisasi, kegotong-royongan, dan membangun empati kepada warga sekitar. "Karena KKN di desa masing - masing, maka tidak sulit untuk beradaptasi. Namun ada fungsi kontrol sosial yang harus dinaikkan. Ada dua hipotesa, mereka yang belajar dengan kehidupan kampus akan menjadi manusia yang makin mandiri dan membangun empati. KKN juga merupakan pendidikan vokasi,'' tuturnya. Bupati Anna juga menjelaskan, Bojonegoro memiliki 11 kampus, 259 pondok pesantren, ada SLTA/MA negeri/ swasta. Hal ini sangat menjanjikan Bojonegoro sebagai kota studi. "Maka kami yakin Unugiri yang berada di jantung kota, sebagai bagian kampus yang kemudian menjadi andalan. Sehingga Bojonegoro menjadi pusat studi. Minimal Blora bagian Timur, Tuban bagian Selatan - Timur, Lamongan bagian Barat. Ditunjang transportasi kereta api kelas ekonomi, eksekutif dan luxury, ini sangat menjanjikan,'' tandasnya. [bas.fen]
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami didampingi Ketua Yayasan Darul Muttaqien, KH Anwar Soleh Azark Boarding School di Desa Dolopo, Kecamatan
Bupati Madiun Resmikan S Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami hadiri pembukaan dan peresmian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bunga Bangsa Terpadu Islamic Boarding School yang ada di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Selasa (18/1) Menurut Bupati Madiun, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Madiun itu juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Madiun. Justru itulah wujud partisipatori masyarakat yang merupakan bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). "Ini justru membuat kesempatan belajar anak - anak kita menjadi luas, tidak akan lagi kesulitan mencari tempat pendidikan,'' ujar Bupati Madiun Penandatanganan prasasti oleh Bupati Madiun menjadi penanda peresmian SMP Bunga Bangsa Terpadu. Dengan adanya SMP ini maka besar harapan bupati agar melahirkan para siswa yang taat baik pada aga-
ma maupun negara. Kaji Mbing sapaan akrab bupati menyampaikan agar kedepannya selalu
berkoordinasi Pendidikan Kab dan bekerja sa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami menandatangni prasasti Bangsa Terpadu Islamic Boarding School di Desa Dolop
Bupati Imbau Mahasiswa Jadikan KKN Sebuah Penelitian
GALERI PRESTASI
Isi Kebutuhan Tenaga Kerja Jepang, Unusa Menjalin Kerjasama dengan Koba Grup Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalin kerja sama dengan Koba Mirai Jepang. Kerjasama ini dikhususkan bagi lulusan perawat dan bidan dari Unusa. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertran Prov Jatim, Budiharjo, Rektor Unusa Prof Jazidie, Direktur Koba Group, Lisa Heriyati dan CEO Koba Group, Tomonori Kobayashi menunjukkan nota kesepahaman kerjasama.
Penandatanganan ini dilakukan CEO Koba Group, Tomonori Kobayashi dan juga Budiraharjo, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertran Prov Jatim, dan disaksikan oleh Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng dengan Direktur Koba Group, Lisa Heriyati. CEO Koba Group, Tomonori Kobayashi menyebut kebutuhan Jepang terkait dengan tenaga kerja pada bidang spesified skill worker (SSW) cukup tinggi. Dalam lima
tahun ke depan, setidaknya Jepang membutuhkan 345 ribu lebih tenaga kerja untuk 14 bidang industri. "Dari jumlah tersebut sebanyak 60 ribu adalah tenaga kerja di bidang perawat. Koba Group sebagai salah satu lembaga penyalur tenaga kerja berharap banyak pada Unusa yang memiliki program studi keperawatan dan kebidanan,'' katanya, Selasa (18/1). Dikatakan Kobayashi, pekerja migran dari Indonesia lebih disukai orang Jepang di
banding tenaga kerja dari Vietnam dan Pilipina. Alasanya, karena tenaga kerja dari Indonesia mempunyai sikap yang santun dan memiliki cara berpikir yang kritis. "Kendala utama dari pekerja migran Indonesia adalah soal kemampuan berbahasa Jepang. Karena itu, Koba Group melalui Kerjasama yang ditandatangani hari ini, mencoba untuk bersamasama LPKS Unusa, menyiapkan calon pekerja migran dalam hal penguasaan bahasa dan pengenalan budaya Jepang,'' katanya. Dalam merjasama ini, Koba Group secara spesifik akan membekali kursus Bahasa Jepang sesuai dengan kebutuhan Industri Jepang. Selain dapat menempatkan alumni
Unusa di Jepang, Koba juga menawarkan program magang bagi mahasiswa selama 3 hingga 6 bulan hingga satu tahun. Rektor Unusa, Achmad Jazidie, yang juga alumni Hirosima University, menyambut baik tawaran yang disampaikan oleh Koba Mirai. Menurutnya, Unusa memang telah mempersiapkan para lulusannya untuk bisa mengisi lapangan pekerjaan di luar negeri, tidak hanya ke Jepang. Karena itu beberapa kemampuan berbahasa yang sering menjadi kendala mulai ditawarkan kepada para mahasiswa. "Untuk peluang bekerja di Jepang, Unusa juga telah menjalin keja sama dengan Jepang Foundation dalam hal menambah dan mengasah kemampuan Bahasa Jepang,'' urai dia. [fen]
rawa
AYAAN
19 Januari 2022
& OLAHRAGA
NSA Beredar Hingga kini, UINSA belum menerima laporan secara resmi terkait dengan dugaan tindak pelecehan seksual itu. ''Tim masih berusaha melacak ada tidaknya tindakan tersebut. Sehingga, kami belum bisa memastikan apakah ada terduga atau tidak. Karena belum ada laporan resmi. Mengingat hal ini terkait dengan delik aduan, sehingga laporan resmi lah yang nantinya akan menjadi dasar penanganannya,'' tandasnya. Sementara, itu, Ketua Tim Satgas yang dibentuk untuk menyelidiki kasus dugaan tindak pelecehan, Fadjrudin Fatwa memastikan, kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus itu mendapat atensi pimpinan kampus dan Satgas. "Kasus mendapat perhatian se-
Halaman 7
Jelang PTM 1OO Persen BIN Genjot Vaksinasi Anak di Jombang Jombang, Bhirawa Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) menggenjot vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kabupaten Jombang, menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100% tanpa shift di wilayah kabupaten setempat yang direncanakan bakal dimulai pada bulan Februari 2022. Selain bertujuan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di ko-
Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, kemudian di Puskesmas Jabon, Puskesmas Jelakombo, serta di SDN Perak 1, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Dari seluruh lokasi ini, BIN Daerah Jatim menargetkan sebanyak 1250 dosis vaksin jenis Sinovac bisa tervaksinkan kepada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Sementara di SDN Jombatan 4, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang sendiri, sebanyak 168 dosis vaksin ditargetkan bisa disuntikkan. Di sekolah ini, BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan Puskesmas Jabon Jombang untuk pelaksanaan vaksinasi. Kepala Sekolah SDN Jombang 4, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jamadi menjelaskan, dari total jumlah siswa sebanyak 202 anak, sebagian di antaranya telah mengikuti vaksinasi di Puskesmas Jabon untuk usia 12 tahun ke atas. "Sebagian lagi ada yang ikut di instansi lain. Ada yang ikut di Kodim, ada yang ikut di rumah sakit. Anak-anak yang ikut vaksin dosis 1 pada tanggal 21 Desember 2021 kemarin, itu ada 166. Sampai hari sudah ada 155 yang arif yulianto/bhirawa Vaksinasi Covid 19 anak dosis kedua di SDN Jombatan 4, Kecamatan Jombang, Kabupaten sudah hadir mengambil nomor antreJombang yang diselenggarakan BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan Puskesmas Jabon. an,'' papar Jamadi.
rius dari pimpinan dan satgas akan memastikan perlindungan korban, memberikan bantuan psikologis, dan mengembangkan kebijakan pro korban,'' kata Fajdrudin saat dikonfirmasi. Meski begitu, sampai hari ini, tim satgas masih menunggu adanya laporan resmi dari korban dengan pendampingan Pusat Studi Gender dan Anak UINSA Surabaya. "Hingga kini kami menunggu laporan, aduan, atau informasi lanjutan dari kasus tersebutt. Tdak ada laporan pelanggaran kode etik dari dosen dan tenaga didik. Satgas memastikan pendalaman informasi dan menghimbau adanya pelaporan dari korban kepada PSGA agar bisa diselesaikan dengan mekanisme etik,'' tandasnya. [ina.fen]
munitas anak, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun ini juga bertujuan untuk mempercepat terselenggaranya PTM 100 persen tanpa shift di Kabupaten Jombang. Kali ini Selasa (18/01), BIN Daerah Jatim menggelar vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun di sejumlah lokasi di Kabupaten Jombang. Di antaranya yakni di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan 4 dan Jombatan 5
Menurut Jamadi, seluruh anak atau siswa yang menjalani vaksinasi kali ini mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis 2. Melihat respon dari wali murid sangat antusias. Karena dari pagi terlihat sudah mempersiapkan data - data anak - anaknya, bahkan sebelum jam 06.00 sudah ada yang datang. "Ini artinya ada keinginan sangat besar dari orang tua untuk anak anaknya agar segera bisa mendapatkan vaksin, demi kesehatan dan keselamatan anak - anak,'' tambahnya. Jamadi mengaku, vaksinasi yang digelar oleh BIN Daerah Jatim tersebut juga sangat membantu dalam percepatan terlaksananya PTM 100%. Namun tetap menunggu perintah dari kepala dinas dengan izin Bupati. Salah seorang orang tua siswa di sekolah setempat bernama Dwi Rahmawati (35) menuturkan, bagi dirinya, vaksinasi Covid-19 bagi anak sangat penting untuk memberikan kekebalan tubuh anak. Ini semua untuk pencegahan Covid 19 agar anak - anak tetap sehat. Putri dari Dwi Rahmawati sendiri merupakan siswa kelas V di SDN Jombatan 4, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. ''Ini sudah dosis kedua,'' ucap dia. [rif.fen]
Bupati Muhdlor Dorong Banyak Kajian Publik Majukan Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Di Kabupaten Sidoarjo sudah mulai menghilangkan ego sektoral dan lebih mengutamakan kerja kolaborasi. Termasuk kajian semua pihak kita terima, dari kampus, dari organisasi. Isinya pahit, kritik kami juga terima. Itulah ungkapan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat membuka 'Lokakarya Kajian Risiko dan Kebijakan Pandemi Covid19 pada Sektor Pendidikan Untuk Pe-
mangku Kepentingan' pada (18/1) kemarin di Pendopo Delta Wibawa. Menurut Bupati, forum seperti ini yang diimpikan masyarakat Sidoarjo. Akan lebih banyak dan menarik jika ditampilkan sektor lain seperti sosial dan politik. Ini akan menjadi panduan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Termasuk kajian publik di bidang ekonomi yang sudah 2 tahun menderita atau kena
dampak Covid 19. "Peran akademisi dan ormas sangat penting sebagai mitra kerja pemerintah. Muhdlor yakin dengan kerja kolaborasi akan menghasilkan public policy yang membumi sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Kolaborasi ormas seperti NU-Muhammadiyah dan juga ormas lainnya sangat membantu kerja pemerintah,'' katanya. Mengedepankan konsep pemban-
gunan yang kolaboratif dan menghapus ego sektoral dilakukan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor sejak awal dilantik. Sehingga dia mendorong kepada para akademisi maupun organisasi kemasyarakat agar menyampaikan hasil kajian publik kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai dasar pengambilan kebijakan bupati dalam merencanakan pembangunan Kota Delta ke depan. [ach.fen]
Pameran Lukisan Dorong Pelukis Bangkit dari Keterpurukan
sudarno/bhirawa
koni menggunting pita peresmian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bunga Bangsa Terpadu Islamic n Dolopo, Kabupaten Madiun, Selasa (18/1).
MP Bunga Bangsa Terpadu
dengan Dinas bupaten Madiun ma memajukan
pendidikan di Kabupaten Madiun. Ketua Yayasan Darul Muttaqien, KH Anwar Soleh Azarkoni
tanda peresmian Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bunga o, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Selasa (18/1).
menjelaskan, tantangan yang kompleks menjadi salah satu alasan berdirinya tempat pendidikan tersebut. Selain itu, dirinya menilai program merdeka belajar yang menjadi program pemerintah sangat tepat apabila diterapkan di tempat tersebut yang notabene "Berdirinya SMP ini untuk ikut serta menyukseskan program pemerintah dalam hal pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,'' jelas Anwar. Selain SMP Bunga Bangsa Terpadu Boarding School juga terdapat MI Plus Bunga Bangsa, RA Paud Bunga Bangsa, Maddin Darul Muttaqien, TPQ Darul Muttaqien, Pondok Pesantren Putra, Pondok Pesantren Putri serta Balai Latihan Kerja. Dalam kesempatan ini, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Zubaidah, Ketua PCNU Kabupaten Madiun KH Ibnu Abas Tohir, Ketua Muslimat NU Kabupaten Madiun, Hj Arina Manasikana dan para Muspika Kecamatan Dolopo. [dar.fen]
Malang, Bhirawa Pameran bersama para seniman seni rupa yang tergabung dalam 'Asta Citra Perupa Malang Art' sebagai wadah dan ruang berkreasi. Sekaligus dinilai efektif untuk membantu ekonomi para seniman lukis di tengah pandemi Covid 19. Koordinator Pameran, Bambang Randika Santoso atau yang akrab disapa Simbah, usai pembukaan pameran lukisan di lobi Kantor DPRD Kota Malang, Senin (17/01) menjelaskan, kegiatan ini sangat efektif untuk membangkitkan para seniman dari keterpurukan. Mengusung tema 'Bangkit dari Keterpurukan,' sebanyak 32 perupa kembali pameran mulai 17 hingga 27 Januari mendatang,'' katanya. Simbah mengatakan, peserta berasal dari sejumlah daerah, seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kediri, Jombang, dan Surabaya. Sekitar 100 karya seni rupa beraliran abstrak, realis, naturalis, dan dekorasi dipamerkan dan dijual mulai harga Rp2 juta hingga Rp25 juta. "Bagi pengunjung yang ingin
memesan lukisan khusus, bisa dilakukan atau dikerjakan di lokasi pameran. Selain itu, bagi yang ingin belajar dan ingin mengenal lukisan lebih jauh, panitia dan para perupa siap memberikan pembelajaran kilat,'' imbuh Simbah. Usai pembukaan Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, dan Kapolresta Malang Kota Komb-
es Pol. Budi Hermanto, masing-masing membeli sebuah lukisan. Wali Kota Sutiaji mengapresiasi gelaran ini. Menurutnya, acara seperti ini salah satu cara terbaik bagi para seniman untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Hal itu sesuai dengan tema besar yang diusung dalam pameran ini. "Tentu ada moral yang dibangun dalam pameran ini, dan apa yang akan
Bersama jajaran Forkopimda, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji meninjau dan apresiasi berbagai karya seni rupa yang dipamerkan di lobi Kantor DPRD Kota Malang.
Permudah Monitoring, Pokja Bunda PAUD Buat Database Berbasis Digital Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menegaskan, guna meningkatkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menuju tingkatan yang lebih berkualitas, Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto akan merilis aplikasi Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto Menurut bupati, aplikasi ini akan menjadi monitoring data -data PAUD yang ada di Kabupaten Mojokerto, untuk meningkatkan layanan PAUD di setiap lembaga pendidikan, hal ini juga sebagai upaya melakukan pendampingan dalam mewujudkan layanan holistik integratif yang baik. Bupati Ikfina yang juga Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto pada saat melaksanakan rapat koordinasi Program Kerja Pokja Bunda PAUD, di Kantor Dinas Pendidikan Kabu-
paten Mojokerto, Senin, (17/01) siang. Tentunya dengan system digital ini, akan menjadi lebih mudah untuk melaksanakan tugas - tugas yang harus dikerjakan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto. "Kami juga bisa melihat foto, video serta dokumen kegiatan yang digelar Bunda PAUD sehingga lebih memudahkan untuk mengaksesnya. Kedepannya aplikasi ini tidak berbeda jauh dengan aplikasi milik Pemkab Mojokerto yang sudah ada, yakni Covid Information System (CIS). Dalam aplikasi ini nantinya berisi mengenai informasi, data terkait lembaga sekolah, siswa, guru dan sertifikasi guru serta Visi Misi Bunda PAUD dengan mengadopsi dari Daerah ataupun Provinsi. Mengomentari Terkait pelaksanaannya, Bupati Ikfina mengatakan,
nantinya akan bekerjasama dengan Bunda PAUD baik dari kecamatan atau desa untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi itu. "Saya nanti minta Bunda PAUD,
ber 2021. Iza mengikuti pelatihan melalui zoom, lalu ada seleksi proposal dan dipilih 50 besar. "Kami dilatih lagi melakukan presentasi desain dan diseleksi lagi 25 besar. Setelah itu baru mewujudkan
ide dalam bentuk baju,'' ungkap Iza, Senin (17/1) kemarin. Menurut Iza, bangunan ikonik Stasiun Malang dan jembatan Buk Gluduk sengaja dipilih lantaran bangunan itu menjadi daya tarik serta banyak
Tiga orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Malang meraih prestasi tingkat nasional di bidang tata busana.
baik yang di kecamatan maupun desa berperan aktif mengupdate data dan memonitor kegiatan PAUD wilayahnya masing - masing,'' tandasnya. [min.fen]
Bupati Ikfina saat memimpin Rakor Program Kerja Bunda PAUD.
Siswa SMKN Raih Prestasi Nasional Bidang Tata Busana Malang, Bhirawa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Malang berhasil mengantarkan tiga orang siswanya meraih prestasi tingkat nasional di bidang tata busana. Ketiga siswa itu Iza Maulani, Nesya Audina S, dan Laudza Atsila P yang tergabung dalam kelompok bernama Spoorburug Te Malang. Di ajang Sayembara Kompetisi Siswa SMK se-Indonesia 2021 yang digelar oleh Direktorat SMK-Kemendikbud Ristek, siswi kelas XIII ini berhasil meraih juara ketiga. Para siswa ini membuat desain kostum yang terinpirasi dari dua ikon khas Kota Malang yakni bangunan bersejarah Stasiun Malang dan jembatan Buk Gluduk. Iza Maulani mengatakan, dirinya dan temanya membutuhkan proses yang panjang sebelum mengikuti dan memenangkan lomba tersebut. Kelompok ini mengikuti lomba setelah mendapatkan informasi dari wali kelas. Kemudian mereka mengikuti pelatihan secara daring sejak Septem-
disampaikan melalui karya-karya mereka akan membawa dampak yang positif. Kunci sebuah kebangkitan itu bukan dari siapa - siapa tapi dari diri sendiri. Manusia itu diciptakan untuk berjuang serta menjadi pemenang. Untuk meraih apa yang diinginkan, membutuhkan proses yang tidak instan,'' kata Sutiaji. Pernyataan serupa disampaikan I Made Riandiana Kartika. Menurutnya, selama pandemi Covid 19 sebagian besar sektor ekonomi masyarakat terdampak, termasuk kalangan seniman. ''Semoga dari fasilitasi kami ini bisa menjadi ruang kreasi dan membantu kebangkitan ekonomi para seniman,'' ungkapnya. Apresiasi positif juga datang dari salah satu pengunjung pameran, Indira Dwi Nanda. Menurut salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang ini, semua lukisan sangat bagus dan mempunyai ciri khas tersendiri. ''Sebagai pecinta lukisan, saya banyak belajar dari acara pameran ini,'' tandasnya. [mut.fen]
orang yang tahu nilai sejarahnya. "Ditinjau dari segi desain, dua bangunan itu bisa dimasukkan ke desain baju. Untuk stasiun kami ambil motif garis - garis, diwujudkan melalui kain tenun. Sedangkan untuk jembatan Buk Gluduk kita ambil motif segitiga untuk hiasan baju,'' terangnya. Pada kompetisi ini, labjutnya siswa dituntut untuk membuat baju siap pakai dengan teknik zero waste. Artinya, tidak boleh ada kain yang tersisa ketika siswa mengaplikasikan ide menjadi baju. Ada sisa kain, maka dibuat untuk kerajinan. Yang jelas tidak ada kain yang terbuang karena konsep lombanya zero waste. Dia dan tim mengaku senang bisa membawa nama sekolah untuk berprestasi di ajang nasional. Bahkan mereka mengalahkan sedikitnya 100 kelompok siswa lainnya dari seluruh Indonesia. "Lomba ini selain mengasah kemampuan kita di bidang tata busana, juga menjadi pengalaman melatih kerjasama tim,'' tandasnya. [mut.fen]
POJOK DAERAH
Seleksi Calon Peserta Pelatihan Mulai Gunakan Paperless Pemprov, Bhirawa Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (UPT BLK Disnakertrans Jatim) melangsungkan kegiatan penyeleksian calon peserta pelatihan kini sudah paperless menggunakan Google Form, atau mengurangi penggunaan kertas. Pekan lalu, UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya ini usai menyeleksi 227 orang, yang nantinya akan ada 64 orang yang lulus dan menjadi peserta pelatihan untuk empat kelas yang dibuka. Empat kelas yang dibuka adalah optical practice advance, junior adminitration assiten english leaguage, pnuematic PLC, dan Pengelolaan Administrasi Perkantoran. "Peminat menjadi peserta pelatihan di UPT BLK ini sangat banyak sekali,'' kata Kepala BLK Disnakertrans Jatim Surabaya melalui Kasie Pelatihan dan Sertifikasi, Silvi Indah Guma Daryanti, kemarin. Proses seleksi, lanjutnya, tahap tersebut terselesaikan pada 13 Januari 2022. Dan tanggal 17 Januari 2022 pengumuman bagi mereka yang diterima menjadi peserta pelatihan. Pelatihan dimulai pada 20 Januari 2022. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama 33 hari. [rac.fen]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 8
Monitoring Center for Prevention KPK Kota Pasuruan Capai 85 Persen
Gus Ipul Berhasil Tutup Celah Korupsi Pasuruan, Bhirawa Komitmen Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf dalam menutup celah potensi korupsi mulai nampak. Itu terbukti adanya capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang lumayan tinggi dan mencapai 85 persen. “Saat awal dilantik Wali Kota, MCP Kota Pasuruan hanya 44 persen, dan itu sangat rendah. Saat ini, Alhamdulillah nilainya sudah 85 persen mulai mendekati 90 persen,” ujar Gus Ipul di sela-sela rekor maraton selama tiga hari bagi seluruh kepala OPD, Selasa (18/1). MCP atau Monitoring Center for
Prevention adalah aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh pemerintah daerah. Dengan hasil tersebut, Kota Pasuruan saat ini berada di peringkat ke 138 seIndonesia sebagai daerah yang po-
tensi korupsinya sangat kecil. “Atas capaian ini tentu akan terus kita tingkatkan. Memang perlu waktu tapi kenaikan dari 44 persen dan sekarang 85 persen ini sangat luar biasa. Ternyata teman-teman di OPD bisa melakukannya dan akan terus kami tingkatkan,” papar Gus Ipul. Sejak dilantik sebagai Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul melakukan banyak lompatan. Meski terkadang tidak populis, namun pondasi dasar untuk mengubah Kota Pasuruan terus dilakukan. Perubahan di Kota Pasuruan memang luar biasa. Jika sebelumnya sudah belasan tahun tidak ada pe-
rubahan RTRW, maka di era kepemimpinan Gus Ipul, RTRW rampung disusun. “Kita juga mendapatkan predikat opini WTP dari BPK. Memang predikat ini mungkin tidak langsung dirasakan masyarakat tapi ini adalah pondasi dasar untuk kemajuan Kota Pasuruan,” tambah Gus Ipul. Sebelumnya, Kota Pasuruan memang mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK. Saat itu, di Jawa Timur hanya ada dua daerah yang WDP salah satunya Kota Pasuruan. Namun tidak lama memimpin Kota Pasuruan, Gus Ipul langsung
membuat gebrakan dan berhasil menyajikan laporan keuangan yang baik kepada BPK sehingga diganjar prestasi WTP. “Berbagai langkah ini membuktikan Kota Pasuruan memang serius untuk memerangi korupsi. Memang banyak tantangan dan kendala, tapi Alhamdulillah semuanya bisa kita lalui,” jelas Gus Ipul. Selama memimpin Kota Pasuruan, Gus Ipul selalu menekankan kepada OPD untuk melakukan sesuai sesuai aturan. “Semua teman-teman OPD selalu saya tekankan untuk melakukan sesuatu jangan menabrak aturan,” ucap Gus Ipul. [hil.gat]
Gus Ipul Wali Kota Pasuruan
KELANA JATIM
Satu Warga Sidoarjo Sedang Diperiksa Terkait Varian Omicron Sidoarjo, Bhirawa Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M.Ato’Ilah, mengatakan ada laporan seorang warga Sidoarjo yang saat ini masih sedang diperiksa di sebuah rumah sakit swasta, terkait dugaan terpapar varian Omicron atau tidak. “Apabila sampai positip, maka harus dilacak. Tertular dari mana? Dari berpergian ke luar negeri atau tidak?,” kata dr Ato’, Selasa (18/1) kemarin, di pendopo Delta Nugraha, saat memberikan paparanya dalam acara Lokakarya kajian resiko dan kebijakan pandemi covid-19 di sektor pendidikan untuk pemangku kepentingan Kab Sidoarjo. Apabila tidak, lanjut dr Ato’, tetap harus jadi perhatian juga. Karena menurutnya itu sudah menjadi transmisi lokal. Di Indonesia, varian ini katanya, sejak 8 Januari 2022, sudah dialami oleh sekitar 414 orang. Termasuk di Surabaya, sudah ada warganya yang kena. Penularan varian Omicron sama dengan varian Delta. Rekomendasi WHO dalam pencegahan penularan adalah tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat. Dengan melakukan tindakan 5M. Ditambah dengan makanan yang sehat bergizi, olah raga teratur, istirahat cukup dan jangan sampai mengalami stress. “Saat ini siswa sudah masuk dengan PTM. mungkin jangan pakai full AC. Tapi jendela dibuka agar ada sirkulasi udara,” kata dr Ato’Ilah, dalam acara yang dibuka oleh Bupati Ahmad Muhdlor itu. Gegala varian Omicron ini, katanya hampir sama dengan varian Delta. Namun yang khas adalah lelah dan sakit kepala. Juga ada rasa nyeri di tenggorokan. Tapi gejala yang terakhir masih dalam penelitian.[kus.gat]
Wali Kota Maidi Pesan Ikhlas Dalam Bertugas Saat Hadiri Pisah Sambut Komandan Yonif Para Raider 501/BY Madiun, Bhirawa Tampuk kepemimpinan Yonif Para Raider 501/BY berganti. Ditandai dengan digelarnya upacara serah terima jabatan dan pisah sambut dari Letkol INF Arfa Yudha Prasetya kepada Mayor INF Arief Widyanto. Acara yang juga dihadiri Wali Kota Madiun Maidi itu digelar pada Selasa (18/1). Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kota Madiun itu mengucapkan terima kasih kepada Letkol INF Arfa yang selama ini sudah memimpin kesatuan dengan sangat baik. Meskipun terbilang tidak lama, namun sinergitas yang dijalin dengan pemerintah kota dan masyarakat dapat berjalan seiring sejalan. “Saya terima kasih kegiatan di mana ada masalah kita selesaikan di sini dan dapat diselesaikan dengan baik. Beliau (Letkol INF Arfa,red) entengan, cepat, dan luar biasa,” kata Wali Kota Madiun, Maidi. Tak lupa, wali kota juga mengucapkan selamat kepada komandan baru Mayor INF Arief Widyanto. Dirinya berharap pemimpin baru mampu meneladani budaya-budaya kerja yang telah dengan baik diterapkan oleh pendahulu. “Selamat datang ke Mayor INF Arief. Terima kasih kehadirannya. Saya pesan budaya-budaya dari Pak Arfa diikuti dan bekerja dengan ikhlas untuk mencapai tujuan yang baik,” terangnya. Terpisah, Letkol INF Arfa Yudha Prasetya mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ada di Kota Madiun. Menurutnya Kota Madiun merupakan daerah yang baik berkat dukungan dari segala pihak. “Top the best setiap kegiatan didukung masyarakat dan pemerintah daerah. Saya harap solid selalu,” ucapnya. Sementara itu, Mayor INF Arief Widyanto mengatakan dirinya terkesan dengan Kota Madiun. Menurutnya Kota Madiun memiliki suasana ramah, hangat dan saling bersinergi antar penduduk hingga aparatur negara.”Saya akan mempertahankan program lama sambil mengevaluasi program-program kedepan,” katanya.[dar.gat]
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam sosialisasi pajak daerah.
ahmad suprayogi/bhirawa
Digitalisasi Tonggak Pencapaian Target Pajak Daerah Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor menginstruksikan kepada seluruh pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daearah (BPPD) untuk terus memberikan inovasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ahmad Muhdlor menyampaikan dalam sesi sambutan pada acara sosialisasi pajak daerah tahun 2022 agar selu-
ruh pegawai di pajak daerah untuk sadar akan digitalisasi. Bupati juga mengisyaratkan bahwa menolak digitaliasi sama dengan menolak kemajuan. Pengetahuan sebagai landasan utama dalam menggapai suatu kemajuan. “Hal ini sebagai wujud ikhtiar bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dan pencapaian target,” jelasnya.
Menurutnya, di tahun 2022 Pemkab sidoarjo menargetkan kepada BPPD sebesar Rp 1.034 Triliun. Sebelumnya tahun 2021 BPPD juga telah melampaui target walaupun di tengah situasi pandemi. Di samping itu BPPD juga terus berbenah dan berinovasi untuk kedepannya tidak ada lagi sistem yg dilakukan secara manual. semuanya dilakukan serba digital.
“Era disrupsi memberikan dampak luar biasa bahwa semuanya bergerak serba cepat dan transparansi,” kata Muhdlor. Selain itu bupati juga mendorong setiap dinas harus terintegrasi satu sama lain. “Oleh karenanya seluruh pegawai didorong untuk terus berinovasi dan bekerja untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Bupati Muhdlor. [ach.gat]
Kejari Batu Terbitkan SP Penyidikan Dugaan Korupsi BPHTB dan PBB Kota Batu,Bhirawa Setelah melalui proses penyelidikan, akhirnya dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam pemungutan pajak daerah ditetapkan sebagai kasus penyidikan. Penetapan ini dilakukan setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu menemukan bukti awal yang cukup untuk menunjukkan adanya dugaan tindak pidana
korupsi. Diketahui, dugaan tindakan korupsi yang ditemukan ini berupa penyimpangan dalam pungutan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Adapun kasus ini ditemukan terjadi di Badan Keuangan Daerah Kota Batu pada tahun 2020. “Setelah kita melakukan penyelid-
Kantor Kejari Batu siap menerima laporan temuan adanya praktek pidana korupsi
ikan, hasilnya telah ditemukan adanya bukti permulaan yang cukup yang mengarah adanya peristiwa dugaan tindak pidana korupsi,”ujar , Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH, Selasa (18/1). Dengan adanya bukti awal ini maka Kejari Batu memutuskan untuk memasukkan kasus ini ke tahap penyidikan. Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan hasil penyelidikan telah ditemukan bukti permulaan yang memadai terkait adanya penyimpangan. Dan penyimpangan yang terjadi mengarah pada tindak pidana korupsi. Para Penyidik Kejari Batu merasa perlu dilakukan tindakan penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan alat bukti maupun barang bukti dalam dugaaan kasus korupsi ini. “Dengan melakukan penyidikan akan membuat terang terkait tindak pidana yang terjadi, dan sekaligus
untuk menentukan siapa tersangkanya,”jelas Kajari. Diketahui, sebelum meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan, Kejari Batu juga telah melakukan forum ekspos atau gelar perkara atas hasil penyelidikan. Dan berdasarkan forum ekspos tersebut semua sepakat untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Akhirnya, diterbitkanlah Surat Perintah (SP) Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Batu No : Print-01/ M.5.44/ Fd.1/. 01/ 2022 tanggal 17 Januari 2022. Setelah penerbitan Surat Perintah Penyidikan ini, kini tim penyidik mulai melakukan tindakan penyidikan. Hal ini dilakukan dengan memanggil para saksi, ahli, dan mencari surat dan barang bukti. Penyidik juga melakukan koordinasi dengan auditor untuk memastikan berapa besar kerugian Negara dalam kasus dugaan pidana korupsi ini.[nas.gat]
Ketua TP PKK Kota Probolinggo Imbau Waspada Demam Berdarah Probolinggo, Bhirawa Roadshow pemberian bantuan sarana prasarana berupa 5 meja dan 15 kursi pada posyandu tingkat madya dan pratama masih berlanjut. Selasa (18/1), lokasi pertama yaitu posyandu Sedap Malam RW 8 di Kelurahan Kebonsari Kulon. Dilanjutkan ke Posyandu Anggrek RW 8 Jrebeng Lor, lokasi ketiga Posyandu Anggrek RW 3 Jrebeng Kidul, lalu Posyandu Melati di RW 2 Pakistaji, dan Posyandu Teratai RW Kelurahan Kademangan. Lokasi terakhir berhenti di Posyandu Arum Dalu RW 5 Kelurahan Kademangan. Total terdapat 6 titik tujuan roadshow. Pada kesempatan tersebut, selain pemberian bantuan meja dan kursi, Ketua Tim Penggerak PKK Aminah
Hadi juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. “Ibu-ibu semua tahu kan, penyakitnya musim penghujan?,” tanya Ketua Aminah. “Benar ibu, demam berdarah. Jadi kita harus sering-sering membersihkan lingkungan sekitar ya. Karena Januari ini ada kasus di Kota Probolinggo 1 bayi meninggal akibat demam berdarah. Saya mengimbau pada ibu-ibu semua untuk melaku-
kan PSN yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan melakukan 3M+, semua pada tahu kan ya 3M+ itu apa,” lanjutnya. Lalu dijawab oleh para kader dan orang tua bayi/balita bersamaan. “Menutup, mengubur, menutup,” sahut mereka yang direspon dengan mengangkat jempol oleh Aminah Hadi. “Plusnya, mengoles dan memberi selambu pada tempat tidur bayi,” sambung Aminah. Senada dengan Ketua Aminah Hadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB dr Nur Hasanah Hidayati menjelaskan, bahwa selain memang memberikan bantuan sarpras meja dan kursi, tujuan hari ini yaitu untuk mengingatkan kembali warga untuk selalu waspada terhadap de-
mam berdarah dan membersihkan lingkungan. “Ini merupakan siklus tahunan, dimana setiap musim penghujan ada peningkatan jumlah kasus demam berdarah seperti beberapa bulan terakhir ini. Imbauan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan peningkatan kasus tersebut,” kata dr Ida. “Kami ingatkan kembali agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk, selain dengan 3M+ yang diinfokan oleh Bu Aminah tadi, bisa juga dengan menanam tanaman yang tidak disukai oleh nyamuk, misalnya serai. Selain ada jumantik (juru pemantau jentik) dalam lingkungan masyarakat, pemerintah menggalakkan satu rumah
wiwit agus pribadi/bhirawa
Aminah Hadi Imbau waspada demam berdarah sambil main tos dengan balita.
satu jumantik, bisa oleh suami/istri/anak. Apabila di dalam rumah tersebut kurang paham tentang hal
tersebut, bisa bertanya pada jumantik yang ada di lingkungan RWnya,” terang dr Ida. Wap gat
JATIM MEMBANGUN
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 9
Sungai Kali Jompo Banjir
Jembatan Ambrol dan Rumah Bupati Tergenang Air Jember, Bhirawa Intensitas hujan yang tinggi membuat beberapa titik wilayah di Kabupaten Jember di kepung banjir. Seperti hujan deras yang terjadi, Senin (17/1) malam kemarin, yang menyebabkan sungai Kali Jompo meluap dan menggenangi rumah penduduk. Salah satu diantaranya rumah Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST,IPU di kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Patrang tergenang air. Selain puluhan rumah penduduk yang ada disepanjang DAS Kali Jompo tergenang air, salah satu jembatan yang menghubungkan desa Klungkung, Banjarsengon dan Jumerto ambrol di sapu aliran sungan kali jompo. Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto langsung melakukan pengecekan jembatan ambrol desa Klungkung, Selasa (18/1) pagi. “ Bapak Bupati langsung melihat jembatan ambrol yang viral di media sosial tadi malam. Jembatan itu menghubungkan Desa Klungkung, Jumerto dan desa Banjarsengon,” ujar Kepala Kominfo Jember Bobby Arisandy kemarin. Semalam, Bupati Jember juga melakukan pantauan di sekitar kampungnya yang terdampak luapan kali jompo. Bahkan rumah Bupati
sendiri juga menjadi korban banjir kemarin. Sesuai pengamatannya, sejak dulu banjir tahunan ini terjadi dan belum pernah bisa diatasi. “Karena itu saya akan memetakan kembali penanganan pengalihan air dari Gunung Argopuro. Penanganannya memang harus dari hulu, tidak bisa sepetak-sepetak saja,” katanya. Mengingat musim hujan masih belum pasti kapan selesainya, Bupati Hendy kembali mengingatkan kepada warga Jember untuk selalu waspada.”Cek juga sumber-sumber informasi dan call center untuk situasi yang rawan, para petugas BPBD siap 24 jam,” imbuhnya lagi.Sementara hingga saat ini cuaca di Kabupaten dalam kondisi mendung, dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan. [efi.gat]
KELANA JATIM
Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST, IPU saat menyapa warga terdampak banjir luapan sungai Kali Jompo di lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul Kec. Patrang, Senin (17/1) malam
Dihantam Hujan dan Angin, Jalur Pantura Situbondo Macet
Tangkal Bencana Koramil Trawas Perhutani Lakukan Mitigasi Mojokerto, Bhirawa Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor, Koramil 0815/17 Trawas Kodim 0815/Mojokerto bersama KPH Pasuruan melakukan kegiatan mitigasi di Kawasan Wana Wisata Air Terjun Dlundung, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, , Selasa (18/1). Selain Koramil Trawas dan Perhutani, kegiatan ini sedikitnya melibatkan 30 personel lebih dari berbagai unsur, antara lain, Pemerintah Kecamatan dan Polsek Trawas, Manager dan Staf Wana Wisata Air Terjun Dlundung, dan warga yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ketapanrame. Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto, mengatakan, kegiatan mitigasi bencana kali ini dengan sasaran pembersihan sampah, pemangkasan dan pemotongan pohon yang sudah lapuk dan tumbang di sepanjang aliran sungai kawasan Wana Wisata Air Terjun Dlundung. “Tujuannya untuk mencegah terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor”, katanya. Seperti diketahui, Trawas merupakan salah satu kawasan rawan bencana di wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan curah hujan cukup tinggi setiap tahunnya. Terlebih di kawasan ini, sebagai salah satu destinasi wisata dan area camping ground yang sering dikunjungi warga, termasuk dari luar Trawas dan Mojokerto. [min.gat]
Butuh Kewaspadaan Tinggi Pengendara Lewati Jalur Berkelok Payung 3 Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu tak berhenti untuk mengingatkan warga dan pengendara untuk berhati-hati saat ingin menuju ataupun sekedar melintas di Kawasan Payung 3 Batu. Kawasan kuliner di Jl Brigjen Moh Manan Kota Batu ini sering terjadi kecelakaan. Kewaspadaan tinggi dibutuhkan saat melewati jalur berkelok dan sedikit menanjak ini. Selasa (18/1) siang, kecelakaan tunggal kembali terjadi di Kawasan Payung 3. Sebuah truk tanpa muatan hilang kendali hingga terjerumus masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter. Akibatnya, pengemudi yang ada di mobil seorang diri tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). “Truk naas tersebut bernopol W 8599 DY yang masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 30 meter di daerah wisata Payung 3,Kelurahan Songgokerto, Kota Batu,”ujar AKP Indah Citra Fitriani SIK, Kasat Lantas Polres Batu ditemui di TKP, Selasa (18/1). Saat diidentifikasi, sopir truk yang meninggal diketahui bernama Sahman, 47th, warga Desa Kedung Dowo, Kecamatan Kedung Wuni, Pekalongan. Korban juga pernah tinggal di Desa Randu Agung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. [nas.gat]
sawawi/bhirawa
Tim gabungan, BPBD, SAR dan TNI/Polri bahu membahu memotong pohon besar yang tumbang ke jalan raya pantura Situbondo, di Dusun Pecaron Kecamatan Kendit Senin malam (17/1).
Situbondo, Bhirawa Senin malam (17/1), kawasan Situbondo dihantam hujan lebat disertai angin kencang. Akibatnya sejumlah pohon di bibir jalan raya pantura Situbondo tumbang ke tengah jalur lin-
tas arah Surabaya-Banyuwangi. Seperti , sebuah pohon besar yang ada di Dusun Pecaron, Desa Klatakan Kecamatan Kendit tumbang dan di kawasan jalan raya Banyuglugur Kecamatan Banyuglugur Situbondo tumbang hing-
Kab Malang, Bhirawa Wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang kembali diterjang bencana angin puting beliung, pada Senin (17/1), menyebabkan 13 rumah warga di Kelurahan Candirenggo mengalami kerusakan. Namun, dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa, hanya mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebelumnya, bencana angin puting beliung menerjang kawasan Kecamatan Singosari pada Jumat (31/12) lalu. Sehingga dari angin puting beliung tersebut telah merusakan puluhan atap genteng rumah warga di Desa Klampok, kecamatan setempat. Selain itu, juga merobohkan beberapa pohon yang berada di jalan raya desa tersebut. Dan dalam kejadian itu tidak membawa korban jiwa. Kapolsek Singosari Kompol Achmad Robial, Selasa (18/1), kepada wartawan mengatakan, angin puting beliung
menerjang wilayah Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari saat itu juga disertai dengan hujan deras. Sehingga dari kejadian itu, ada 13 rumah warga rusak akibat disapu angin puting beliung. Sedangkan kerusakan rumah warga tersebut, rata-rata pada atap rumah karena tersapu anging puting beliung, dan dalam peristiwa itu tidak membawa korban jiwa. “Kerusakan rumah warga akibat disapu angin puting beliung sudah dilakukan asesmen atau pendataan oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Singosari, Kabupaten Malang dan beberapa relawan,” terangnya. Menurut Robial, dari puluhan rumah yang rusak tersebut, warga mengalami kerugian meterial yang diperkirakan totalnya mencapai Rp 100 juta. Dan sebelumnya, wilayah Singosari juga diterjang angin puting beliung pada akhir tahun 2021 lalu, yang mana saat itu meruskan 17 rumah warga di Desa Klampok, Kecamatan Singosari.
ga memacetkan arus lalu lintas. Pengamatan dari lokasi kejadian menyebutkan, sebelum tim gabungan BPBD, SAR, TNI/Polri, tiba di TKP, kendaraan besar maupun kecil tak bisa bergerak. Ini karena dua titik yang ada di jalur pantura Situbondo terhalang oleh pohon yang tumbang. Sejumlah pohon itu tumbang ke tengah jalan raya karena tak kuat menahan hantaman angin yang menimpa wilayah Situbondo. Setelah beberapa jam, jalur mulai sedikit normal usai pohon tumbang berhasil di evakuasi. Koordinator Pusat Pengendalaian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Situbondo, Puriyono, mengatakan, kejadian tumbangnya kayu tidak hanya terjadi pada Senin malam. Sebaliknya, aku Puriyono, pada Selasa (18/1) juga menimpa beberapa rumah warga di berbagai tempat. “Pertama menimpa rumah milik Arina, di Dusun Karang Gedang RT 01/06, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Kedua menimpa rumah Pujiono warga Dusun Karang Anyar RT 01 RW 01 Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran Situ-
bondo,” ujar Puriyono. Masih kata Puriyono, kejadian tumbangnya pohon besar tak cukup itu saja, pada saat yang sama menimpa kawasan jalan raya Gundil, Desa Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo. Dari kejadian ini, kendaraan truck milik Sukri asal Jombang menabrak pohon besar yang tumbang ke tengah jalan. “Akibatnya truck tersebut mengalami kerusakan dibagian depan. Hingga kini kondisi arus lalu lintas sudah berhasil di normalkan kembali,” sebut Puriyono. Terakhir, kejadian serupa menimpa warga bernama Yusmiadatiningsih asal Dusun Tenggir, RT 02 RW 05, Desa Tenggir Kecamatan Panji Situbondo serta rumah Helmi asal Desa Tenggir Kecamatan Panji. Saat kejadian ada angin kencang dan hujan deras. Didekat rumah kedua warga ada sebuah gudang langsung ambruk dan menimpa rumah keduanya. Akibatnya mengalami kerusakan. “Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” pungkas Puriyono seraya menghimbau kepada warga untuk selalu waspada menghadapi cuaca eskrim. [awi.gat]
Puluhan Rumah Rusak Akibat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
cahyono/Bhirawa
Atap rumah warga di Kelurahan Candirenggo, Kec Singosari, Kab Malang, rusak akibat diterjang angin puting beliung
Sedangkan kerusakan rumah warga itu, pada atap rumah yang terpasang genteng. Dan kerusakan itu akibat disapu angin puting beliung, yang saat itu juga disertai hujan deras. Dan kerugian material yang dialami warga yakni totalnya sebesar Rp 45 juta
“Wilayah Kecamatan Singosari memang rawan terjadi bencana angin puting beliung. Sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat agar waspada jika terjadi hujan deras. Karena dalam se-Minggu terakhir ini wilayahnya diguyur hujan deras,” jelasnya. [cyn.gat]
Pemkot Blitar Target Vaksin Booster Lansia Tuntas Tiga Bulan
Proses evakuasi korban dan badan truk yang yang jatuh ke jurang di kawasan Payung 3 Kota Batu, Selasa (18/1).
Kota Blitar, Bhirawa Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau Vaksin Booster kepada masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Blitar, Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd menargetkan tuntas selama tiga bulan kedepan. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan untuk jumlah sasaran lansia yang akan mendapat
vaksin booster di Kota Blitar sebanyak 15.006 orang, di mana diawali pada tanggl 18 Januari 2022 pihaknya menargetkan selama tiga bulan kedepan akan tuntas. “Pada bulan April ke depan kami targetkan Vaksin Booster untuk lansia akan tuntas,” kata Wali Kota Santoso, Selasa (18/1/22). Lanjut Wali Kota Santoso, mengata-
kan salah satu tujuan utama pelaksanaan vaksin booster ini untuk menambah daya imunitas kepada para lansia di masa pandemi Covid-19, dimana secara Nasional Pemerintah Pusat telah memulai melaksanakan vaksin booster pada tangal 12 Januari 2022. “Dan untuk Kota Blitar baru melaunching pelaksanaan vaksin booster pada 18 Januari 2022, karena se-
belumnya kami masih menyiapkan sarana prasarana dan melihat stok vaksin untuk booster,” jelasnya. Selain itu dikatakan Wali Kota Santoso, untuk jenis Vaksin Booster yaitu, astrazeneca dan pfizer, dan dilakukan secara serentak di 3 Kecamatan se-Kota Blitar, yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Sananwetan dan Kecamatan Kepanjenkidul. [Htn.gat]
Relawan PMI Jember Diterjunkan untuk Membantu Warga Terdampak Banjir Kali Jompo Banjir luapan kali jompo yang terjadi Senin malam, PMI Jember mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu warga terdampak banjir. Relawan bencana PMI langsung dipimpin oleh kepala markas PMI Kabupaten Jember Rupiyanto, juga melakukan assessmen kepada korban banjir akibat luapan Sungai Jompo. “Begitu mendapatkan informasi ada banjir luapan tim relawan yang ada di markas langsung ke lokasi sampai malam, kata Rupiyanto, kepala markas PMI Kabupaten Jember. Hasilnya, RT 02, RW 06 Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates diketahui terkena banjir luapan sungai Jompo. Rupiyanto menjelaskan, banjir
luapan sungai Jompo mengakibatkan delapan rumah warga tergenang air sungai. Namun tidak menimbulkan kerusakan pada perabot rumah, dan rumah sudah dibersihkan secara gotong royong oleh warga dan juga relawan. “Setelah surut langsung dibersihkan rumah-rumah yang tergenang air. Tim relawan PMI ber-
sama warga dan relawan lainnya ikut serta,” ujarnya. Tidak hanya ke lokasi banjir luapan sungai Jompo saja, Tim relawan juga meluncur ke Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi. Ada jembatan di Desa Klungkung yang ambrol diterjang air sungai yang meluap. Tim relawan PMI juga melakukan assessment di lokasi tersebut. Video ambrolnya jembatan Klungkung sempat berada di media sosial. Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH menjelaskan tiap hari ada relawan TSR maupun KSR yang standby di mar-
kas PMI Jl Jawa. “Para relawan TSR dan KSR tiap hari ada yang siaga di markas PMI, jika ada kejadian mereka akan langsung meluncur ke lokasi seperti saat banjir Perumahan Bumi Mangli atau yang banjir luapan sungai Jompo Senin sore ,” tutur Zaenal Marzuki. Dia menjelaskan, tim relawan PMI, khususnya TSR dan KSR di markas PMI memang siaga bencana selama musim hujan. “Apalagi akhir-akhir ini curah hujan tinggi dengan durasi yang lama, tim relawan TSR dan KSR siaga 24 jam. Sewaktu-waktu ada kejadian langsung turun tangan,” ujarnya.[efi.gat]
Tim relawan banjir PMI Jember saat melakukan pembersihan di kediaman Bupati Jember Hendy Siswanto yang terdampak banjir, Selasa (18/1).
EKONOMI Era Baru Perdagangan Fisik Emas Digital Dimulai Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memulai era baru dalam perdagangan fisik emas digital di bursa berjangka. Kini investasi emas tidak terbatas pada kepemilikan fisik, tetapi juga dapat bertransaksi secara daring melalui perdagangan fisik emas digital. Meski dilakukan secara digital, fisik emasnya ada di lembaga penjaminan. Dan Kemendag menjamin perdagangan fisik emas digital ini mudah, aman dan dapat dipertanggungjawabkan. Plt Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana mengungkapkan bila dahulu investasi emas hanya terbatas pada kepemilikan fisik, kini setiap orang bisa bertransaksi secara daring melalui perdagangan fisik emas digital. Selain itu, investasi fisik emas digital diharapkan dapat diterima dan dijadikan alternatif investasi oleh berbagai lapisan masyarakat termasuk investor milenial. “Melalui perdagangan fisik emas digital ini, Bappebti berkomitmen menciptakan sarana berinvestasi
yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat serta memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan industri perdagangan fisik emas digital melalui bursa berjangka,” terangnya, Selasa (18/1). Wisnu menambahkan Bappebti telah memberikan persetujuan kepada PT Indonesia Logam Pratama (merek dagang Treasury) dan PT Sehati Indonesia Sejahtera (Sakumas) sebagai pedagang fisik emas digital. Dengan terbitnya persetujuan tersebut, masyarakat sudah dapat membeli
langsung emas digital ke pedagang fisik emas digital yang telah mendapat persetujuan dari Bappebti. Menurut Wisnu, pemberian persetujuan ini sesuai amanat Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 119 Tahun 2018 tentang Kebijakan Umum Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka serta Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka dan perubahannya. Sebelumnya, Bappebti juga sudah memberikan persetujuan kepada PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) untuk melakukan kegiatan penyelenggaraan pasar fisik emas digital serta memberikan persetujuan sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Pasar Fisik Emas Digital
Indrasari Wisnu Wardhana Plt Kepala Bappebti
kepada PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT Indonesia Clearing House. “Adanya bursa dan kliring pada perdagangan fisik emas digital di Indonesia diharapkan mampu memberikan kepastian hukum sekaligus perlindungan bagi masyarakat yang bertransaksi di pasar fisik emas dig-
ital di Indonesia. Meskipun diperdagangkan secara digital, emas fisiknya ada di lembaga penjaminan,” ujarnya. Wisnu menuturkan, perdagangan fisik emas digital bisa melalui dua cara, yaitu matching di pedagang emas digital dan matching di bursa berjangka. “Setiap pedagang fisik emas digital yang akan melakukan transaksi jual beli emas digital, wajib menempatkan sejumlah emas sebanyak 10.000 gram atau 10 kg. Sedangkan untuk perdagangan fisik emas digital di bursa berjangka, market maker (peserta) wajib menempatkan sejumlah emas sebanyak 20.000 gram atau 20 kg. Emas yang akan diperdagangkan baik melalui pedagang fisik emas digital maupun melalui bursa berjangka ditempatkan pada pengelola tempat penyimpanan yang telah disetujui Bappebti,” jelas Wisnu. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar, Tirta Karma
Senjaya menambahkan, berdasarkan peraturan Bappebti, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi calon pedagang fisik emas digital diantaranya berbentuk badan usaha berbadan hukum (PT), memiliki sistem dan mekanisme transaksi fisik emas digital, memiliki modal sebesar Rp20 miliar, dan mampu mempertahankan modal akhir sebesar Rp16 miliar atau 2/3 dari total pengelolaan emas (mana yang lebih tinggi nilainya). “Sementara itu, persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi bursa berjangka yaitu memiliki modal awal sebesar Rp100 miliar, memiliki peraturan dan tata tertib perdagangan emas digital, membentuk komite pasar fisik, memiliki fasilitas perdagangan untuk penyelenggaraan perdagangan emas digital, memiliki sistem pengawasan dan pelaporan, serta mendapat persetujuan Bappebti,” pungkas Tirta.[riq]
BURSA EKONOMI
Bupati Trenggalek Lantik Pengurus Asosiasi UMKM Trenggalek, Bhirawa Dalam kesempatan melantik pengurus Asosiasi UMKM Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2022-2026, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin berharap pelaku usaha di daerahnya bisa semakin rukun dan mau berkolaborasi. Diharapkan oleh kepala daerah ini, UMKM yang produknya bagus bisa mengajari temannya meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Yang laris bisa mengajak yang belum untuk bisa maju bersama-sama. “Harapannya nanti UMKM semakin rukun, semakin bisa berkolaborasi, terus bisa berkomunikasi dengan dinas lebih baik,” ucap bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin itu, Selasa, (18/1). Sehingga, sambungnya menambahkan, setiap peluang nanti bisa dimanfaatkan. “Menyambut beberapa kebijakan kita mulai dari 5.000 pengusaha perempuan, kemudian setelah ini kita akan mengeluarkan surat edaran memakai baju bebas tetapi produk UMKM setiap hari Ju’mat terus Hari Kamis kita juga pakai baju surjan bawahan batik tentu itu kan juga menggerakkan UMKM lokal kita juga,” terang lebih lanjut Bupati Arifin, usai melantik Asosiasi UMKM di Gedung Bawarasa. “Jadi sebagian besar itu yang kita harapkan, termasuk juga tadi karena ada Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja saya berharap UMKM kita bisa go ke ekspor. Salah satunya memanfaatkan teman-teman diaspora yang ada, sebagai agen pemasaran dari produk UMKM lokal kita,” jelas bupati.[wek.ca]
Disperindag-Perum Bulog Kabupaten Probolinggo Menggelar Operasi Pasar Pemkab Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar di di eerapa pasar seperti di Pasar Dringu Kecamatan Dringu, serta pasar Besuk sejak Senin (17/1) hingga sepekan. Operasi pasar ini meliputi komoditi minyak goreng dan gula karena harga kedua komoditi tersebut mengalami kenaikan harga. Selain itu, operasi pasar ini juga menyediakan komoditi beras medium. Untuk operasi pasar ini, Pemkab Probolinggo dan Perum Bulog menyiapkan beras medium sebanyak 90 kg kemasan 5 kg sejumlah 18 sak dengan harga Rp 8.700/kg, minyak goreng sebanyak 75 liter sejumlah 75 botol dengan harga Rp 17.000/ liter dan gula sebanyak 75 kg dengan harga Rp 12.500/kg. Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir, Selasa (18/1) mengatakan dari hasil survey harga yang dilakukan di Pasar Dringu, beras medium harganya mencapai Rp 8.500/kg, minyak goreng harganya mencapai Rp 18.500/liter dan gula harganya mencapai Rp 13.000/kg.[wap.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5527 SI,Honda,Th.2007, Hitam, a/n. Dwi Cahyono, Ds. Tiudan, Gondang- T.Agung No. 8445/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, AG 1197 RF,Toyota Avanza Veloz,Th.2015, Hitam Metalik, a/n. Muntiyah, Dsn. Bulu, Ds. Tanggulwelahan, Besuki – T.Agung No. 8446/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Motor Yamaha Vixion, AG 3966 RED, a/n. Bondan Setiyoko, Dsn. Jati RT 02/07 Ds. Kedungcangkring, Pagerwojo – T.Agung No. 8447/IMB/BI-IV/2022
Bupati Mundjidah Wahab saat menerima kunjungan Pengurus Asosiasi Produsen Samiler Kayangan (ASPERA) Diwek, Jombang, Selasa (18/01).
Samiler Kayangan Diharapkan Mampu Tembus Pasar Ekspor Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menerima kunjungan Pengurus Asosiasi Produsen Samiler Kayangan (ASPERA) Diwek, Jombang di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (18/01). Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan harapannya agar Samiler yang merupakan produk olahan berbahan dasar Singkong dari Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut mampu menembus pasar ekspor. “Saya berharap Samiler dari Desa Kayangan bisa diekspor. Jika produk-produk yang lain bisa menembus pasar ekspor, Samiler juga harus bisa, kenapa tidak,” ungkap
Bupati Mundjidah Wahab. Lebih lanjut Bupati Mundjidah Wahab juga menyampaikan, dari sisi kemasan, packaging Samiler dari Desa Kayangan juga perlu diperbaiki jika nantinya mampu menembus pasar ekspor, disesuaikan dengan bahasa yang bisa difahami pasar internasional. “Ada sertifikat halal, bisa ditambahkan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Ini juga memudahkan konsumen dari luar negeri,” ungkap Bupati Jombang. Pertemuan ini juga dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Di antaranya yakni, Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Jombang, serta Staf Ahli Bupati Jombang. Terlihat, seluruh OPD ini berkomitmen akan membantu dan memfasilitasi para produsen Samiler dari Desa Kayangan yang tergabung dalam ASPERA melalui program-program yang ada di masing-masing OPD. Sementara itu, Ketua ASPERA, Mardiansyah Triraharjo mengatakan, pada dasarnya, kunjungan ASPERA ke Pendopo Kabupaten Jombang ini untuk bersilaturahmi dengan Bupati
Jombang maupun OPD terkait. “Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dan fasilitasi yang sudah diberikan Pemerintah Kabupaten Jombang kepada kami,” tutur Mardiansyah Triraharjo. Pria yang akrab disapa Mardi itu juga menyampaikan sejumlah keinginan dan harapan para anggota ASPERA kepada Bupati Jombang maupun OPD terkait. Salah satunya yakni keinginan mereka agar Desa Kayangan ditetapkan menjadi desa IKM Samiler di Kabupaten Jombang. “Kami berkeinginan hal tersebut bisa terwujud. Kami juga berkeinginan memiliki Pusat Pemasaran Samiler Terpadu,” pungkas Mardi.[rif.ca]
Petrokimia Beri Bantuan Unit Container pada DLH Gresik, Bhirawa Sebagai komitmen pengelolaan lingkungan di sekitar perusahaan, Petrokimia memberikan bantuan container sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Diserahkan oleh Pgs. SVP Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo mewakili Direksi kepada Kepala DLH Gresik, Mokh. Najikh. Menurut Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono menyampaikan. Bahwa bantuan ini merupakan wujud kolaborasi perusa-
haan dengan DLH Gresik, untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Gresik. Mengingat sampah selalu menjadi isu bagi masyarakat perkotaan. Semakin padat jumlah masyarakat kota, maka sampah yang ditimbulkan juga semakin banyak. Untuk itu butuh alat pengangkut sampah, agar tumpukan sampah bisa segera di angkut pads tempat pengelolan sampah. “Petrokimia Gresik, telah meraih Propernas Emas yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan. Ini menjadi motivasi bagi perusahaan serta karyawan, untuk meningkatkan standarisasi program di bidang lingkungan,” ujarnya. Bantuan container sampah bisa dapat meningkatkan peranan aktif Petrokimia Gresik, dalam pengelolaan dan penataan limbah padat non-B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di wilayah Gresik, yang merupakan home base bagi Petrokimia Gresik. Ditambahkan Yusuf Wibisono, bahwa unit container tersebut dapat me-
nampung hingga 6 m3 atau meter kubik sampah dalam satu kali pengakutan. Adapun limbah non-B3 yang dimaksud antara lain sampah rumah tangga, potongan pohon, sampah daun, sampah organik maupun plastik. Sementara Mokh. Najikh mengapresiasi kepedulian dan peran aktif Petrokimia Gresik dalam penataan sampah di wilayah Gresik. Petrokimia Gresik bersama DLH, dapat terus berkolaborasi sehingga kerja sama ini dapat mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Gresik dengan baik.[kim.ca]
Bank Sampah Sri Wilis Kecamatan Mojoroto Kediri Binaan PLN Mulai Menuai Hasil Mengelola sampah menjadi bernilai guna, telah dilakukan Ninuk Setyowati bersama rekan-rekannya di Bank Sampah Sri Wilis Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Berawal dari lingkungan rumahnya pada 14 Januari 2012 lalu, Ninuk memprakarsai pembentukan Bank Sampah Sri Wilis. Memompa semangat para pengurus dan nasabah Bank Sampah Sri Wilis menggelar tasyakuran Hari Jadi ke-10, Jumat (14/01) lalu. “Awalnya, masyarakat hanya melakukan pengomposan saja dan kemudian seiring berjalannya waktu, masyarakat membentuk Bank Sampah hingga saat ini. Alhamdulillah sekarang manfaat Bank sampah telah dirasakan oleh masyarakat yang bisa memilah sampah dengan baik. Sampahsampah anorganik yang mempunyai nilai ekonomi, seperti botol plastik, plastik, kaleng,
kardus dan sebagainya dikumpulkan. Sampah tersebut selanjutnya dipilah dan kemudian dijual untuk dijadikan tabungan warga,” papar Ninuk. Selain lingkungan sekitar yang menjadi bersih, anggota Bank sampah juga bisa meminjam uang tanpa jaminan, melalui tabungan sampah yang ada. Ninuk menambahkan, Bank sampah dapat dijadikan solusi untuk mencapai
Kepedulian PLN Akan Sampah
pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari
sampah-sampah yang mereka kumpulkan. “Sejak keberadaan bank sampah Sri Wilis, perilaku masyarakat bisa berubah dengan sendirinya tanpa harus di-
suruh. Sebab, dari setiap sampah yang disetorkan, ada rupiah yang dihasilkan. Bank Sampah ini merupakan konsep pengumpulan dan pemilahan sampah kering serta memiliki
manajemen layaknya perbankan. Namun, yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga akan memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam,” ungkap Ninuk. Mendapat pendampingan PLN Peduli sejak 2017, program unggulan Bank Sampah Sri Wilis telah memberikan sumbangsih berupa pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Kediri. Pemberdayaan berupa pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan plastik tidak terpakai seperti gelas air mineral, sendok plastik, tutup botol dan lainnya. Mengajak pihak lain terlibat, Bank Sampah pertama di Kota Kediri ini juga telah bekerja sama
dengan 13 sekolah, 2 pasar tradisional, 4 bank sampah satelit, dan 1 Dasa Wisma di Kota Kediri. Senior Manager Komunukasi dan Umum, A Rasyid Naja mengapresiasi konsistensi dan kesungguhan Bank Sampah Sri Wilis dalam memberdayakan dan memberikan manfaat positif kepada masyarakat. “Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Tak hanya itu, kami sangat mengapresiasi dan akan mendukung terus programprogram Bank Sampah Sri Wilis baik program menabung, simpan pinjam maupun program sosial lainnya,” pungkas Rasyid.[ma.ca]
SAMBUNGAN
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 11
Pemprov Siapkan 33 Hotel untuk Karantina PMI l
Sambungan hal 1
rno Hatta, tapi bahwa mulai 26 akan masuk lewat Juanda. Ini kita harus siapkan dengan sangat serius,” tegas Khofifah saat diwawancarai di Pasar Bluto Kabupaten Sumenep, Selasa (18/1). Lebih lanjut ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa upaya dan strategi pengamanan dan pengamanan telah dirancang sejak akhir tahun 2021 lalu. Tepatnya pada tanggal 31 Desember 2021 lalu, Gubernur Khofifah bersama Kepala BNPB juga Menteri Perhubungan telah berkoordinasi serius hingga cek lapangan. Mereka turun melakukan peninjauan mulai ke bandara Juanda hingga ke tempat-tempat yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat karantina bagi pekerja migran yang datang dari luar negeri. “Kami sudah cek lapangan dari mulai airport, dan tempat-tempat karantina. Ada 33 hotel disiapkan (untuk tempat karantina), lalu ada asrama haji, ada tempat badan diklat kemenag, juga LPMP, kita sudah tinjau masing-masing unit untuk karantinanya,” tambah Khofifah. Skenario penanganan juga telah disiapkan jika ada yang diketahui positif covid-19. Pasalnya begitu pekerja migran itu turun dari pesawat, mereka akan langsung dilakukan tes PCR. Jika ada yang gejala sedang sampai berat maka telah disiapkan rumah sakit sebagai rujukan utama yaitu ke RSUD Dr Soetomo. Rumah sakit tipe A milik Pemprov Jatim itu sengaja ditunjuk sebagai rujukan utama karena di rumah sakit itu telah siap layanan pasien covid-19 yang benar-benar telah terpisah dari layanan maupun perawatan pasien non covid-19. Meski begitu dipastikan sejumlah rumah sakit lain juga diposisikan siaga. Agar jika ada lonjakan kasus eksponensial layanan kesehatan telah dalam kondisi siap siaga. Sebab selain untuk berjaga dalam rangka kedatangan pekerja migran, layanan kesehatan di Jatim juga harus bersiap antisipasi pada lonjakan kasus covid-19 sebagaimana telah diperingatkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya akan ada lonjakan kasus covid-19, pada pertengahan bulan Februari mendatang. “Kita sudah koordinasi agar tempat-tempat isolasi terpusat kembali diaktivisi termasuk dengan nakes dan segala alatnya. Sehingga misalnya jika ada lonjakan covid19 seperti tahun lalu kita sudah siap,” tegasnya. Berkaca pada terjadinya lonjakan kasus secara eksponenesial di Jatim pada pertengahan tahun 2021 lalu, di Jatim terjadi kelangkaan oksigen dan juga membludaknya pasien hingga pasien meluber melebihi kapasitas rumah sakit. Khofifah mengimbau hal tersebut diharapkan tidak terjadi lagi tahun ini. “Alhamdulillah sekarang sudah banyak oksigen konsentrator. Tinggal dicolokkan arus listrik maka akan langsung mengisi oksigen dengan sendirinya. Maka kita harus cek kembali di setiap layanan untuk pasien covid-19 harus punya oksigen konstentrator,” pungkas Khofifah. [tam.wwn]
Pasien Omicron di Madiun Terus Bertambah l
Sambungan hal 1
catat empat warga Kabupaten Madiun yang dirawat. Tiga dari empat pasien tersebut adalah orang tua dan calon suami S (25) yang diketahui menjadi pasien pertama positif omicron setelah kepulangannya dari Hongkong. Keduanya diketahui positif omicron setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan tracing, Jumat (14/1) lalu. Direktur RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Purnomo Hadi kepada wartawan menyatakan, pihaknya menerima penambahan satu pasien lagi hari ini. Adalah SK, pekerja migran Indonesia (PMI) Hongkong, warga Segulung, Kabupaten Madiun, yang dirawat sejak Sabtu (15/1) lalu. “Yang bersangkutan diketahui positif setelah menjalani tes antigen, pada saat dia akan melakukan sebuah kegiatan. Hasilnya mengarah covid-19 jenis omicron. Kemudian kepada yang bersangkutan kita lakukan tes PCR, dan sampel kita kirim ke Surabaya”tutur Purnomo Hadi, Selasa (18/1). Saat ini, RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun menyiapkan sedikitnya 160 bed. Sedangkan saat ini sedang merawat lima pasien positif covid-19, terdiri dari satu pasien varian delta dan empat pasien varian omicron. [dar.wwn]
Gowes ke Tempat Kerja
l
Banjir 2 Meter, Jalur Alternatif PasuruanMalang Lumpuh Total
Sambungan hal 1
jaga agar tubuh tetap sehat dengan berolahraga. “Anjuran dalam kesehatan kan dalam seminggu paling tidak ada tiga sampai empat kali berolahraga. Bisa berjalan, berlari atau naik sepeda. Tidak perlu dipaksakan,” ujar pria yang kini sudah berusia mendekati 60 tahun itu. Sepeda pancal yang ia pakai cukup fleksibel. Sehingga ketika sudah tiba di kantor, ia lipat dan disimpan. Dari rumahnya di Kecamatan Krian hingga ke kantor yang berada di Jalan Pahlawan Sidoarjo, rata-rata bisa ditempuh dalam waktu 50-an menit. Pernah saat pulang kerja, pada sore hari, tiba-tiba hujan turun. Untung saja, mantan Asiaten I Pemkab Sidoarjo ini, sudah menyiapkan jas hujan. “Ya dinikmati saja. Saya pulang dengan santai. Dan jalur yang saya lalui juga seenaknya saja,” kata pejabat yang sudah mempunyai empat orang cucu itu. Di dinsos yang belum setahun ia pimpin ini, ia mengaku banyak terlibat dalam urusan membantu warga miskin. Diantaranya mengeluarkan rekomendasi surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk keperluan berobat ke rumah sakit. Sejak ia memimpin, ada sekitar 2.500 SKTM yang dikeluarkan. Sehari, rata-rata mengeluarkan hingga 60-an SKTM. Namun, ia berharap ke depan semakin sedikit SKTM yang dikeluarkan. Sebab itu justru lebih baik. Karena kondisi masyarakat miskin bisa jadi mulai membaik. Ia pernah mendapati laporan, ada juga warga kaya namun minta rekomendasi SKTM. Padahal ia bekerja di suatu BUMN. Akhirnya dengan kesadaran, yang bersangkutan membatalkan niatnya dan mengaku akan mengurus BPJS Kesehatan secara mandiri. [kus.iib]
l
Anggota Babinsa Koramil Sooko saat melakukan pendampingan pada siswa SD yang hendak menjalani vaksinasi.
ist
Koramil Sooko Kerahkan Babinsa Dampingi Vaksinasi Anak di Tiga Sekolah Mojokerto, Bhirawa Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk memantau dan mendampingi layanan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di tiga sekolah yang ada wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/1). Para Babinsa Koramil Sooko melaksanakanan pemantauan dan pendampingan pelayanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ditiga lokasi, yakni SDN Gemekan Desa Gemekan, SDN Japan Desa Japan dan SDN Ngingasrembyong Desa Ngingasrembyong. Pgs. Danramil 0815/03 Sooko Lettu Inf Akhmad Rifa’i menjelaskan, monitoring layanan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan para Babinsa dalam rangka mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional di wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. “Dalam pelaksanaannya para
Babinsa bersinergi dengan Bhabinkamtibmas, Kades dan Nakes UPT Puskesmas Sooko”, ungkapnya. Tak sebatas monitoring, lanjutnya, para Babinsa juga melakukan pendampingan dan membantu entry data ke Primary-Care UPT Puskesmas. “Semua ini dilakukan demi akselerasi vaksinasi disemua sasaran mulai anak hingga Lansia sesuai yang ditargetkan pemerintah dengan cakupan 100 persen dari total populasi”, tutup Pama yang sehari-hari menjabat Perwira Seksi Operasi Kodim 0815/ Mojokerto. Pantauan dilapangan, saat layanan vaksinasi berlangsung, Babinsa Koramil Sooko Serda Agus Sugihartono membantu kelancaran proses vaksinasi anak di SDN Ngingasrembyong, mulai tahap registrasi, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pun demikian yang dilakukan Babinsa Gemekan
Serda Heru Purnomo dan Babinsa Japan Serka Budi Siswanto. Dari data yang dihimpun di lapangan, dalam layanan vaksinasi diketiga lokasi ini, Tim Nakes UPT Puskesmas Sooko berhasil menyuntikan vaksin sinovac dosis satu dan dua serta pfizer dosis tiga (bosster) sebanyak 316 dosis terdiri dari, anak usia 6-11 tahun 287 dosis, anak 12 tahun 5 dosis dan guru 24 dosis. Sesuai lokasi layanan, rincian capaian vaksinasi di SDN Ngingasrembyong 144 dosis terdiri dari dosis satu 7 dosis, dosis dua 128 dosis dan dosis tiga vaksin pfizer 9 dosis untuk guru. Kemudian di SDN Gemekan sebanyak 82 dosis dengan rincian dosis satu sebanyak satu dosis, dosis dua 76 dosis dan dosis tiga (booster) 5 dosis untuk para guru. Sedangkan di SDN Japan sejumlah 90 dosis dengan rincian dosis satu sebanyak satu dosis, dosis dua 79 dosis serta dosis tiga pfizer 10 dosis untuk para guru. [min.wwn]
juga tengah menyiapkan langkah stratagis jelang kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) masuk ke Jatim pada pekan depan. Ia tidak ingin bahwa dibukanya kembali pintu masuk pekerja migran dari bandara Juanda menjadi celah masuknya varian covid-19 ke Jatim. “Mulai tanggal 26 Januari 2022 ini PMI Jatim sudah mulai masuk dari Juanda. Kalau sekarang PMI lewat bandara Soekarno Hatta, tapi bahwa mulai 26 akan masuk lewat Juanda. Ini kita harus siapkan dengan sangat serius,” pungkasnya. Sementara itu, Satgas Covid-19 SMAN 22 Surabaya, Aziz menjabarkan seorang siswa SMAN 22 Surabaya yang terkonfirmasi positif sebelumnya mengeluhkan demam. Kemudian orangtuanya membawanta untuk menjalani swab. Dari PCR yang dilakukan secara mandiri, jelas dia, diketahui hasilnya diketahui positif Covid-19. Dari
temuan ini, terang Aziz, teman sekelas yang berjumlah 35 siswa dan seluruh guru SMAN 22 Surabaya menjalani swab, Selasa (18/1) di Puskesmas Balas Klumprik. “Harapannya hasil swab seluruh guru hingga siswa negatif,” tegasnya. Langkah swab teman sekelas dan para guru itu dilakukan mengantisipasi agar virus tidak menyebar. “Kita melakukan langkah cepat swab untuk mengantisipasi agar virus tidak menyebar,” tegasnya. Selain itu, hari ini para siswa SMAN 22 Surabaya diliburkan. Proses pembelajaran dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau secara daring. “Nggak ada lockdown, seluruh gurunya masuk. Besok menunggu hasil koordinasi dengan kepala dinas provinsi terkait langkah apa yang diambil besok, apakah hanya kelas tersebut yang di-PJJKan atau kelas lain,” tandasnya. [Ina.wwn]
Tidak di Lockdown, PTM Tetap Berjalan l
Sambungan hal 1
Covid-19, maka kesiapsiagaan harus dilakukan dengan lebih serius. Hal itu sama seperti yang telah diperingatkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bahwa ada kemungkinana bahwa di pertengahan bulan Februari 2022 akan ada lonjakan kasus covid-19 terutama karena varian omicron. “Semua kepala daerah sudah diwarning. Bukan hanya Jatim. Pak Luhur memberi warning pada semua kepala daerah untuk melakukan kewaspadaan berganda,” tegasnya. Ia mengajak seluruh pihak untuk menekan kembali mobilitas, dan tetap tidak melonggarkan protokol kesehatan. Dengan mengenakan masker, menajaga jarak dan menghindari kerumunan. Tidak hanya dalam hal PTM, namun ditegaskan Gubernur Khofifah bahwa saat ini Pemprov Jatim
Minta Pj Sekdaprov Ikut Perjuangkan Aspirasi Masyarakat l
Sambungan hal 1
Menurutnya ini tanggung jawab bersama antara Pemprov dan DPRD Jatim. “Ini bukan hanya aspirasi Dapil dari masing-masing anggota Dewan. Jadi kalau ada salah satu aspirasi yang tercatat namun hilang, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab anggota dewan, tapi juga pemerintah provinsi untuk memperjuangkan dan mengembalikan. Apapun yang sudah diputus di gedung ini (DPRD Jatim) dan sudah terdokumentasi, tolong jangan ada yang hilang,” katanya, Selasa (18/1). Kegiatan Reses III tahun 2021 DPRD Jatim dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober hingga 5 November 2021. Reses selama 8 hari
untuk mengunjungi daerah pilihan masing-masing yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat. “Dari kegiatan reses tersebut telah dihimpun berbagai usulan dan aspirasi masyarakat untuk disampaikan dan dibahas bersama Pemprov Jatim melalui mekanisme yang ada,” ungkapnya Selain terkait agenda reses, Sahat juga mengingatkan banyak agenda antara legislatif –eksekutif yang harus segera diselesaikan. “Jangan sampai agenda-agenda yang belum terselesaikan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pada tahun yang akan datang. Karena tahun yang akan datang adalah tahun politik. Artinya segala hal bisa dijadikan sarana untuk pencitraan
dan lain-lainnya,” ujar Sahat. Politisi Partai Golkar ini menegaskan agenda yang sudah ditetapkan tahun 2022 ini berjalan sesuai on the track. Sahat meyakini Pj Sekdaprov Wahid bisa menerjemahkan dan mewujudkan itu, sehingga komunikasi politik antara eksekutif dan legislatif bisa berjalan dengan baik. “Karena kalau kemudian ini tidak berjalan dengan baik maka akan menjadi sarana sarana kepentingan yang lain. Jadi jangan kaget karena ini wilayah politik maka segala sesuatu bisa dipolitisasi. Kemudian yang berkaitan dengan aspirasi masyarakat harus berjalan segera pada awal tahun ini,” jelasnya. [geh.gat]
Sambungan hal 1
mungkin kiriman dari atas, karena dikawasan ini sempat hujan deras sebentar, lalu gerimis. Didalam rumah saya tingginya air setinggi 40 sentimeter, untuk di luar sudah hampir 80 sentimeter,” kata Satuni warga Kedawung Kulon. Di Kecamatan Grati, ada tujuh desa yang banjir yakni Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari hingga Kalipang. Di Kecamatan Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Di Kecamatan Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo dan Patuguran. Sedangkan banjir di Kecamatan Winongan melanda Desa Winongan Lor. Ketinggian air mulai 20 sentimeter hingga hampir dua meter. Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengajak dunia usaha untuk bahu-membahu membantu korban banjir di Kabupaten Pasuruan. “Konsentrasi kami di Kecamatan Grati, Rejoso dan Winongan. Kami sudah mendirikan dapur umum. Ada 1.600 nasi bungkus sudah dibagikan di Rejoso, tapi masih kurang. Di Kecamatan Grati, Desa Kedawung Kulon dan Wetan kita membagi nasi bungkus ke ribuan warga. Kami berharap semua pihak termasuk dunia usaha, perusahaan-perusahaan untuk bersama-sama untuk membantu masyarakat karena banjir,” terang KH Abdul Mujib Imron disela-sela memberikan bantuan nasi bungkus di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Tak hanya nasi bungkus, Gus Mujib sapaan akrabnya juga menyalurkan air bersih dan obatobatan karena kesehatan warga juga menjadi perhatian. Saat ini, pihaknya fokus penanganan kedaruratan. “Kita antisipasi dari sisi kesehatan. Jangan sampai ada penularan penyakit-penyakit. Makanya, Dinkes masing-masing kecamatan siap bagikan obat-obatan dan siaga,” urai Gus Mujib. Dalam pencegahan banjir, Gus Mujib sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, karena sungai-sungai yang meluap penyebab banjir berada dalam kewenangan Pemprov. “Komunikasi dengan Balai Besar Brantas sudah kami lakukan, termasuk dengan pihak Provinsi Jatim,” kata Gus Mujib. [hil.wwn]
Fokuskan Perpres 80 untuk Infrastruktur dan Pengendalian Banjir l
Sambungan hal 1
“Fokus utamanya memang pada pengembang an insfrastruktur. Namun, kami ingin ada upaya pengendalian banjir di dalamnya. Karena dua hal tersebut yang tidak bisa ditunda,” ungkap Wagub Emil Selasa (18/1). Wagub Emil optimis, sebagai provinsi kontributor perekonomian nasional terbesar nomor dua, Jatim bisa menjaga daya saingnya. “Kita paham bahwa Pemerintah Pusat memiliki banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Sabang hingga Merauke. Namun kami yakin, dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik Jatim bisa,” tuturnya Tak hanya itu, meski mengalami keterbatasan utamanya dalam hal permodalan, Emil mengaku bahwa ada hal yang bisa dilakukan melalui kerjasama dengan pemrakarsa Green Infrastructure Initiative (GII) milik Jerman. “Kemarin Pak Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, ada kerjasama yang bisa dilakukan dalam pengembangan insfrastruktur. Karena ini GII, jadi akan ada pembangunan yang didalamnya juga ada mitigasi banjir,” kata Emil. Emil sapaan lekatnya menyebut kondisi pandemi bukan hanya perihal keterbatasan, namun juga perihal akselerasi pembangunan.Dari pertemuan bersama Bappenas tersebut kita perlu diskusi mana program yang harus dijadikan prioritas. “Kita perlu petakan dengan optimalisasi program. Dan kami akan siapkan sedini mungkin misalkan ada optimalisasi anggaran tahun 2022 dan pembangunan di tahun 2023 akan segera kami rancang,” tambahnya. Keterbatasan dalam hal permodalan harus sedini mungkin ditangani dengan mencari opsi pendanaan. Misalnya dengan memanfaatkan mitra yang sudah bekerja sama. Sebagai informasi, Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya -Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. [tam.wwn]
Mengalir Sejak Zaman Belanda, Diyakini Warga Bisa Sembuhkan Penyakit Kronis l
Sambungan hal 1
Arjasa, karena meyakini air tersebut bisa menyembuhkan sebuah penyakit kronis. “Biasanya kalau datang mengambil air kesini pada malam hari. Sebab, selain sepi, saat malam hari itu rasa airnya lebih nikmat dan segar,” kupas Suradi. Suradi memastikan berdasarkan cerita pendahulu nenek moyang atau tetua Kecamatan Arjasa, air ada sejak tahun 1800. Saat itu, di sekitar sumber mata air terdapat sebuah lempengan kuningan yang mirip emas. Tanda itu juga sebagai tanda benda benda peninggalan sejarah kuno. “Karena memiliki nilai jual yang tinggi, akhirnya lemepengan kuning itu hilang. Kemungkinan besar dicuri oleh orang yang merasa tertarik dengan benda itu,” jelasnya. Air ini, terang Suradi, selain dikonsumsi masyarakat luas juga di gunakan oleh masyarakat dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Situbondo dan beberapa daerah tetangga. Suradi pun mengaku air bersih tersebut kini juga dialirkan ke masjid-masjid, Kantor KUA, Kantor Kecamatan, Kantor Koramil Arjasa dan
juga beberapa kediaman masyarakat sekitar. “Rasanya enak dan tidak membuat perut mual. Yang jelas jadi primadona masyarakat,” ujar Suradi. Suradi menerangkan, baru baru in ada pengembang yang datang dan berminat untuk mengelola sumber mata air tersebut menjadi air kemasan atau air mineral yang siap dikomersilkan. Namun karena masyarakat kompak menentang, akhirnya sampai saat ini keberadaan sumber mata air tersebut hanya dikonsumsi masyarakat setempat. “Ya memang ada yang datang dari luar kota. Air ini full mengalir selama 24 jam. Juga tercatat sebagai peninggalan sejarah kuno. Masyarakat menilai sumber mata air ini merupakan satu satunya yang ada di Kecamatan Arjasa,” ungkapnya. Terlepas ada atau tidak dari sebagian masyarakat yang meyakini sumber mata air tersebut bisa menyembuhkan penyakit, Suradi tetap percaya semua penyait hanya sembuh karena murni pertolongan dari Allah SWT. “Ya memang ada yang datang dari luar kota Situbondo dan mengaku air
tersebut bisa menyembuhkan penyakit ginjal dan berbagai penyakit lain sehingga lokasi sumber mata air selalu menjadi serbuan masyarakat yang ingin mengambil air untuk dikonsumsi,” ungkap mantan Kasi SD di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu. Suradi mengakui, lahan yang menjadi tempat sumber mata air tercatat sebagai tanah negara yang terletak di tanah desa dan masuk dalam katagori tanah ganjaran desa. Yang jelas, imbuh dia, masyarakat setempat sampai saat ini keberatan untuk melepas pengelolaan sumber mata air untuk di akuisisi pihak ketiga. “Ya masyarakat merasa keberatan kalau sudah dimiliki pengembang akan kesulitan untuk mengambil sumber mata air lagi. Sehingga sampai saat ini kami memberikan kesempatan kepada siapapun secara gratis untuk mengambil air ini untuk dikonsumsi,” ujar mantan Kabid Pembinaan Usaha (Binus) pada Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Situbondo itu. Adi salah satu warga Desa Bayeman
Kecamatan Arjasa mengaku rutin bersama warga tetangga desa lain mengambil air yang terletak di sebelah barat Kantor Kecamatan Arjasa untuk dikonsumsi bersama anak dan keluarganya. Tak cukup itu, sebut Adi, para kerabat lain terkadang juga menitipkan sebuah jeriken dan galon untuk di isikan air yang berada di sumber mata air Arjasa. “Saya sudah cukup lama mengkonsumsi air disini. Alhamdulillah tetap sehat dan jarang sakit perut,” papar Adi. Selain dapat mengurangi anggaran untuk membeli kebutuhan air minum, jlentreh Adi, dengan mengambil air di sumber mata air Arjasa, juga dapat menambah kesegaran tubuh karena memiliki rasa yang lain jika dibanding dengan air pada umumnya. Adi juga sependapat dengan Camat Arjasa, Suradi, agar keberadaan sumber mata air di Kecamatan Arjasa tidak dialihken pengelolaannya kepada pihak ketiga. “Kami bersama warga yang lain terus terang menolak jika sumber mata air ini dikomersilkan. Artinya dijadikan sebagai pusat pengelolaan air kemasan,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Kliwon, 19 Januari 2022
Halaman 12
Bayu Airlangga Miliki Peluang Besar
Musda VI Partai Demokrat Jatim Hanya Tentukan Calon Ketua Terpilih Demokrat Jatim, Bhirawa Musyawarah daerah (Musda) ke VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur dipastikan berjalan mulus. Pasalnya, penentuan calon ketua terpilih menjadi kewenangan penuh DPP Partai Demokrat yang diwakili oleh Tim 3 terdiri dari Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK (Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan). Ketua Steering Committe (SC) Musda ke VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Reno Zulkarnaen mengatakan, bahwa Musda VI DPD PD Jatim akan dilaksanakan pada 20 Januari 2022 di Hotel Shagrilla Surabaya. Persiapannya sudah 100 persen dan pembukaannya akan dihadiri Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. "Sesuai dengan ketentuan Pasal 80 AD/ART Partai Demokrat, agenda yanv dibahas di Musda itu meliputi 4 hal, yakni menilai laporan pertanggungjawaban, mengusulkan calon ketua sebanyak-banyaknya tiga nama calon ketua DPD ke DPP, menetapkan tim formatur, dan menyusun program kerja. Jadi sekali lagi Musda itu bukan untuk memilih ketua terpilih tapi hanya calon ketua terpilih," jelas Reno Zulkarnaen, Senin malam (17/1). Menurut Reno, total suara yang punya hak di Musda berjumlah 40 suara. Rinciannya, 38 suara DPC PD Kabupaten/Kota, 1 suara DPD PD
Jatim dan 1 suara DPP PD. "Sesuai ketentuan PO syarat bakal calon ketua DPD minimal mendapat dukungan 20 persen dari total jumlah suara. Kalau di Jatim minimal mendapat dukungan 8 DPC," jelas anggota Komisi A DPRD Jatim. Senada, ketua Organition Com-
mitte (OC) Musda VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur H Samwil menambahkan, bahwa pelaksanaan Musda Partai Demokrat Jawa Timur juga memenuhi protokol kesehatan. "Seluruh peserta termasuk media sebelum memasuki ruang sidang Musda akan diswab antigen, dan kita pilih ruangan yang terbesar agar sesuai dengan protokol kesehatan," kata anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur ini. Masih di tempat yang sama, Wasekjen DPP PD Renanda Bachtiar menjelaskan, sehari sebelum pembukaan Musda, perwakilan DPP
Penentuan calon ketua terpilih menjadi kewenangan penuh DPP Partai Demokrat yang diwakili oleh Tim 3 terdiri dari Ketua Umum, Sekjen dan Ketua BPOKK.
DP3AK Jatim Gerak Cepat Tangani 266 Remaja di Ponorogo Ajukan Dispensasi Nikah Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim bergerak cepat, mengetahui ada sebanyak 266 remaja di Kabupaten Ponorogo mengajukan dispensasi nikah di Kantor Pengadilan Agama (KUA) karena sudah hamil terlebih dulu. "Saya langsung mendapat arahan dari Bu Gubernur (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa) untuk menindaklanjuti kasus 266 remaja di Ponorogo yang married by accident ini. Masalah ini harus secepatnya mendapat perhatian," ujar Kepala DP3AK Provinsi Jatim Restu Novi Widiani saat memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan dalam Mendukung dan Mendorong Pemulihan Ekonomi dan Sosial bagi Perempuan di Jatim, Selasa (18/1). Menurut Novi, kemarin dirinya setelah selesai rapat langsung berangkat ke Ponorogo, untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengadilan Agama dan beberapa remaja yang hamil duluan. Selain itu juga melakukan pendataan data korban. Novi mengatakan, kasus ini mendapat perhatian karena dampaknya cukup serius ke depannya. Dampak yang paling nyata adalah bahaya kematian ibu saat melahirkan dan bayi stunting. Hal itu bisa saja terjadi karena menikah dini dan melahirkan di luar rencana. "Nanti juga akan kami kumpulkan mereka untuk memberikan arahan, memastikan data berapa usia remaja ini sekarang. Mereka harus diberikan arahan agar tidak terjadi stunting. Sebanyak 266 remaja nikah karena hamil duluan ini tidak hoax dan sudah viral," ungkapnya. Kondisi ini bisa terjadi, kata Novi, karena faktor ekonomi. Dimana banyak orang tuanya yang bekerja ke luar negeri atau luar provinsi. Sehingga mereka tidak mendapat perhatian dari orang tua langsung, tapi dari orang tua pengganti. "Di zaman sekarang, jangankan peran orang tuanya diganti. Kadang orang tuanya langsung saja masih kebobolan. Makanya sekarang kita berikan perhatian, apa yang sudah dilakukan Pemkab Ponorogo untuk masalah ini," katanya. [iib.bb]
dukungan terbanyak dari DPC. "Itu terjadi di Musda DPD Provinsi Nusa Tengggara Timur, Kepulauan Riau dan Lampung. Jadi fit and proper test itu sangat menentukan karena kita ingin mencari yang terbaik dari yang sudah baik," tegas Renanda Bachtiar. Diaku Renanda, AD/ART Partai Demokrat yang lama memang DPP tidak memiliki ruang yang cukup untuk menentukan ketua DPD maupun ketua DPC. Namun di AD/ART hasil Munas tahun 2020 lalu ada perbedaan yang mendasar, dimana DPP diberi ruang untuk menilai dan memutuskan ketua terpilih melalui mekanisme fit and proper test. "Dukungan mayoritas itu memang akan menjadi salah satu penilaian Tim 3 tapi penentunya adalah fit and proper test. Hasil fit and proper test itu biasanya seminggu setelah pelaksanaan. Sedangkan pelaksanaan Fit and Proper Test dilakukan maksimal seminggu setelah Musda," beber Renanda Bachtiar. Ia juga menilai dinamika jelang Musda banyak klaim dukungan dan rekomendasi atau restu dari pihakpihak tertentu itu hal yang wajar untuk mendapatkan simpati dan dukungan. Namun Renanda Bachtiar menegaskan bahwa Tim 3 tidak akan bisa diintervensi oleh siapapun.
Musda ke VI Partai Demokrat Jawa Timur sendiri bakal menjadi catatan sejarah baru Partai berlambang bintang mercy ini. Pasalnya, ada kandidat yang memiliki jumlah dukungan suara terbanyak, bahkan terbesar di seluruh Indonesia. Rekor dukungan terbanyak sepanjang Musda Partai Demokrat digelar di Indonesia bakal diraih Bayu Airlangga. Faktanya, politisi muda yang kini menjabat sekretaris DPD PD Jatim ini didukung sebanyak 32 suara dari 38 DPC se-Jawa Timur. Jumlah dukungan pemilik suara sebanyak itu tidak ditemukan di provinsi lain. Jika Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menjunjung tinggi Demokrasi, maka otomatis akan menetapkan Bayu Airlangga menjadi Ketua DPD PD Jatim periode 2021-2026 mendatang. Hal itu ditegaskan Ketua DPC Gresik, Edi Santoso, menanggapi aturan teknis pemilihan ketua dalam Musda yang keputusan finalnya ada di tangan DPP. Menurut Edi, hal itu sejalan dengan platform perjuangan Partai Demokrat adalah demokrasi. Karena itu, dalam Musda seyogyanya menjunjung tinggi demokrasi agar sejalan dengan pembukaan AD/ART dan Pasal 4 ayat 4. [geh.bb]
Potong 200 Meter Kabel Senilai Rp 200 Juta
KILAS DAERAH
Kepala DP3AK Provinsi Jatim Restu Novi Widiani saat memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan dalam Mendukung dan Mendorong Pemulihan Ekonomi dan Sosial bagi Perempuan di Jatim.
akan terlebih dulu melakukan verifikasi berkas dukungan bakal calon, sekaligus memutuskan lolos tidaknya bakal calon menjadi calon ketua dalam Musda. "Kalau ada dukungan ganda, maka yang disahkan adalah dukungan yang pertama. Kecuali ada pencabutan dukungan yang pertama, maka yang disahkan adalah dukungan yang terakhir," tegas Renanda. Menurut Renanda, banyaknya dukungan ketua DPC yang diberikan kepada calon ketua DPD belum menjadi jaminan yang bersangkutan akan ditetapkan tim 3 DPP menjadi ketua DPD terpilih. Alasannya, masih ada beberapa tahapan yang menjadi pertimbangan DPP sebelum memutuskan nama ketua terpilih. "Musda ini hanya menentukan maksimal 3 nama calon ketua. Tim 3 DPP nanti akan memanggil para calon ketua yang dipilih di Musda itu untuk dilakukan fit and proper test, dilihat Currikulum Vite-nya, lalu rekam jejeknya dan menyampaikan visi misi strategi calon ketua DPD untuk membesarkan Partai Demokrat di Jawa Timur," beber Renanda. Berdasarkan pengalaman pelaksanaan 30 Musda yang sudah dilaksanakan, lanjut Renanda setidaknya ada 3 provinsi yang ketua terpilihnya justru bukan dari calon yang mendapat
Polda Jatim Bekuk Sindikat Pencurian Kabel Telkom Wilayah Jatim dan Jateng Polda Jatim, Bhirawa Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap kasus pencurian kabel tanah milik PT Telkom. Sindikat pencurian kabel tanah ini sudah beraksi di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur (Jatim) maupun di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Dari kasus ini petugas mengamankan 7 pelaku pencurian. Yaitu berinisial YMS (33) warga Jakarta Timur, QH (38) warga Kabupaten Bogor, EB (30) warga Jawa Tengah dan MS (30) warga Bekasi. Kemudian 3 tersangka berasal dari Kabupaten Way Kanan Lampung, yakni HS (28), A (25) dan tersangka YS (22) meninggal dunia lantaran melawan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur. "Dari hasil penyelidikan, teman-teman Jatanras mengamankan tujuh tersangka sindikat pencurian kabel tanah PT Telkom. Hasil analisa penyidik, mereka ini kelompok Lampung," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (18/1). Dijelaskan Gatot, para tersangka masuk melalui lubang (manhule) dan melakukan pemotongan kabel bawah tanah dari terminal 1-2. Kemudian kabel dililit atau diikat menggunakan rantai dan ditarik dengan truk. Sehingga kabel sepanjang 200 meter ini keluar dari tanah dan oleh para tersangka dipotong-potong. "Pada saat melakukan aksinya, sindikat ini menempatkan plang dengan mengelabuhi bahwa mereka seolah-olah petugas Telkom. Dan melakukan pekerjaan jaringan Telkom," jelasnya. Sementara itu Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba menambahkan, para tersangka ini merupakan sindikat spesialis pencurian kabel Telkom bawah tanah. Modus ini unik lantaran butuh perlengkapan dan keahlian khusus. Bahkan para pelaku paham betul bagaimana cara menarik kabel yang sangat besar ini. "Nilai kabel ini sangat mahal. Panjang 200 meter ini saja, tembaganya
Oky abdul sholeh/bhirawa
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko di damping Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba menujukan barang bukit pencurian kabel Telkom di Polda Jatim, Selasa (18/1).
kalau dijual ke penadah diharga senilai Rp 200 juta," tambahnya. Disinggung terkait dugaan keterlibatan oknum PT Telkom, dengan tegas Ronald mengaku tidak ada. Namun pihaknya akan melakukan pengembangan, lantaran sindikat ini telah beraksi di Jateng dan beberapa wilayah di Jatim. Untuk itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Telkom terkait detail mana saja yang hilang. Hal ini, sambung Ronald, sangat penting lantaran berkaitan dengan jalur komunikasi. Terutama jalur internet semua terhubung dengan kabel bawah tanah ini. "Dengan ditangkapnya sindikat ini, gangguan internet bisa berkurang," tegasnya. Sementara General Affair Telkom Regional 5 Jatim, Jordi berterima kasih dan mengapresiasi Polda Jatim terkait pengungkapan kasus pencurian kabel bawah tanah milik
Telkom. Pihaknya pun akan semakin meninkatkan kewaspadaan akan jaringan Telkom. "Terima kasih Polda Jatim beserta jajaran. Semoga kita bisa terus meningkatkan pelayanan kita kepada pelanggan. Dan bisa mengurangi kasuskasus pencurian kabel Telkom," pungkasnya. Adapun barang bukti yang diaman-
kan dari kasus ini, diantaranya 7 buah alat pemotong kabel berbagai jenis, 2 buah papan pengumuman galian kabel, 3 buah linggis, 1 buah penjepit kabel, 2 buah rompi orange dan 2 unit kendaraan truk. Para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentanh tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman pidana maksiman 9 tahun penjara. [bed.bb]
GALERI KEMANUSIAAN
Kalaksa BPBD Jatim Bersama Wabup Sambangi Warga Terdampak Banjir Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa kembali meninjau warga terdampak banjir di Kecamatan Grati, Rejoso dan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/1). Kunjungan kali ini dilakukan bersama dengan Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan, Mujib Imron atau yang akrab disapa Gus Mujib. Oleh: Abednego, BPBD Jatim
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa bersama Wabup Pasuruan, Mujib Imron mengunjungi warga terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/1).
"Kedatangan kami bersama Bapak Wabup ini ingin memastikan kembali keadaan warga terdampak banjir di tiga Kecamatan ini," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Budi menjelaskan, sebelumnya Tim BPBD Jatim mewakili Gubernur Jatim telah menyerahkan bantuan kepada Pemkab Pasuruan. Bantuan ini seperti 100 paket sem-
bako bagi warga terdampak, 1.000 glangsing dan 30 jumbo bag. Dilanjutkan dengan meninjau lokasi dapur umum mandiri di Dusun Krawan Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati dan dapur umum di Kantor Kecamatan Rejoso. Pihaknya juga meninjau lokasi tanggul yang jebol di Sungai Rejoso. Yaitu di dua titik, tang-
gul di Dusun Kebrukan, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Kemudian meninjau tanggul yang ada di Dusun Adirogo, Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati. Budi memastikan tidak ada warga yang mengungsi, menyusul surutnya air banjir yang meningkat tadi malam. "Seperti kita ketahui, banjir di wilayah Pasuruan saat ini merupakan dampak dari meluap dan jebolnya dua tanggul di Sungai Rejoso dan Sungai Welang," jelasnya. Budi menambahkan, selain meninjau dan menyerahkan sejumlah bantuan. Kedatanganya bersama Wabup Pasuruan ini melainkan untuk melakukan dialog dengan warga terdampak. Sehing-
ga segala unek-unek atau aspirasi warga bisa ditampung dan menjadi acuan sebagai evaluasi perbaikan apa saja maupun kebutuhan apa yang diperlukan. Selain itu, sambung Budi, Pemkab Pasuruan juga berharap adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Khususnya terkait perbaikan dua tanggul yang jebol. Dengan harapan tidak akan terulang lagi bencana banjir seperti yang sudah terjadi. "Baik dari Pemkab Pasuruan maupun warga Rejoso berharap setiap tahunnya ada program normalisasi Sungai Rejoso dari Ibu Gubernur Jatim. Selain itu juga berharap adanya perbaikan dua tanggul yang jebol," pungkasnya. [bb]