Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Wage, 19 MARET 2021
Gubernur Khofifah Tinjau Dampak Banjir Magetan
Percepat Normalisasi Sungai dan Pembenahan Lingkungan Pemprov, Bhirawa Hujan deras yang melanda Kabupaten Magetan hingga berdampak pada longsor, banjir serta rusaknya jembatan penghubung antar desa, antar kecamatan hingga antar kabupaten pada Selasa (16/3) lalu mendapat perhatian serius Pemprov Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung turun ke lokasi melihat berbagai dampak yang terjadi sekaligus merumuskan berbagai langkah penangananya, Kamis (18/3). Didampingi Bupati Magetan Suprawoto dan BBWS Bengawan Solo, Khofifah meninjau lokasi putusnya jembatan Kedungdowo penghubung desa Bogem dan desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro serta Jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan yang merupakan penghubung utama Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo. Melihat kondisi disekitaran Jembatan, Khofifah, menyampaikan perlunya percepatan normalisasi sungai sekaligus pembenahan lingkungan sekitar sungai. Mulai bronjong dan plengsengan yang permanen di area kritis perlu diprioritaskan. “BMKG sudah mewanti-wanti tentang intensitas hujan yang tinggi, jadi bencana banjir yang terjadi diberbagai daerah di Indonesia termasuk di Jatim akan kita detailkan kembali upaya pengendaliannya bersama tim BBWS Brantas dan Bengawan Solo. Kita cari solusi secara integratif dan komprehensif. Upaya yang bisa dilakukan antara lain normalisasi sungai secara lebih masif, mendirikan tanggul, plengsengan, menata hulu- hilir, memonitor gerakan sampah , revegetasi dan sebagainya,” ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Magetan Suprawoto, Kamis (18/3), saat meninjau dampak hujan deras yang terjadi pada Selasa (16/3) lalu.
Anggaran Belanja Tidak Terduga Blitar Tinggal Rp 8 M Kabupaten Blitar, bhirawa Jumlah anggaran belanja tidak terduga di Kabupaten Blitar kini tinggal Rp. 8 miliar yang disiapkan untuk antisipasi bencana alam. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti mengatakan jumlah Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di Kabupaten Blitar tahun ini awalnya disediakan hingga Rp 50 miliar, namun senilai Rp 42 miliar sudah digeser di Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk penanganan Hartono/Bhirawa
Usulkan Tiga Tokoh Jatim Dapat Gelar Pahlawan Pemprov, Bhirawa Tahun ini, Dinas Sosial Provinsi Jatim kembali akan mengajukan usulan untuk mendapatkan gelar kepahlawanan bagi ketiga nama tokoh besar, yaitu Syaikonah Muhammad Kholil, Bisri Syamsuri Jombang, dan Mochammad Sroedji Jember.
ke halaman 11
Khusna Lindarti.
MITRA
Kepala Dinsos Jatim, Alwi
Apresiasi untuk Wartawan
BUPATI Jombang, Hj Mundjidah Wahab memberikan apresiasi positif terhadap eksistensi wartawan, yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang, dalam memberikan sumbangsih pada pembangunan di Kabupaten Jombang lewat pemberitaan. “Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan apresiasi kepada PWI Kabupaten Jombang yang telah bersama-sama membangun kerjasama dengan eksekutif maupun legislatif di Jombang,” kata Mundjidah pada acara Pelantikan Pengurus PWI Jombang
Hj Mundjidah Wahab
Sentil
Anggaran Belanja Tidak Terduga Blitar Tinggal Rp 8 M - Semoga tidak ada kejadian tak terduga Polres Tulungagung Mulai Uji Coba Tilang Elektronik - Jangan sampai terkenal karena langgar lalin BPBD Menyebut Sumenep Berpotensi Terjadi Gempa Bumi - Yang penting antisipasi dan penanganannya
ke halaman 11
Apresiasi Penanganan Covid di Jatim
Panglima TNI dan Kapolri Minta Semua Taati Prokes
kembali dilengkapi, sehingga ketika diajukan ke TP2GP Kemensos RI, tidak lagi ada kekurangan, Sayang jika diajukan masih ada kelengkapan yang kurang” katanya, Kamis (18/3). Tahun sebelumnya, Jatim juga mengusulkan ke halaman 11
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Alwi menyampaikan, saat ini semuanya masih dilengkapi dokumennya. Seperti Syaikonah Muhammad Kholili juga masih memerlukan kelengkapan seperti dokumentasi foto dan sketsa. “Semua dokumen nantinya memang harus
BP2PMI Awali Sosialisasi UU 18/2017 dari Jatim
Komitmen Maksimal Lindungi PMI Pemprov, Bhirawa Pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan secara maksimal terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini seiring dengan
diluncurkannya UndangUndang No 18/2017 tentang Pelindungan PMI. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menuturkan, Pemprov sangat berkomitmen ter-
hadap upaya perlindungan PMI sebagaimana amanat UU No. 18/2017. Komitmen tersebut dibuktikan dengan mem ke halaman 11
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menghadiri pembukaan Kick Off Sosialisasi UU No. 18/2017 tentang Pelindungan PMI di Jatim, Kamis, (18/3).
Oky abdul sholeh/bhirawa
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim usai mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 para personel TNI dan Polri di Mapolda Jatim, Kamis (18/3).
Surabaya, Bhirawa Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek pelaksanaan vaksinasi Covid-19 para personel TNI dan Polri di Mapolda Jatim, Kamis (18/3). Kedua petinggi TNI, Polri ini pun mengapresiasi penanganan Covid-19 di Jatim. Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi vaksinasi TNI Polri di Jatim berjalan dengan lancar. Bahkan setelah vaksinasi tidak ada prajurit TNI Polri yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imuniasai (KIPI). Meski sudah
menjalani vaksinai, Hadi Tjahjanto mengingatkan seluruh prajurit TNI Polri untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). “Dengan divaksin ini bukan berarti badan kita kebal terhadap penyakit atau virus Corona. Namun diharapkan setelah vaksinasi yang kedua antibodinya naik, sehingga siap apabila menghadapi virus Covid-19,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Hadi menambahkan, setelah vaksinasi prajurit TNI Polri diturunkan di wilayah-wilayah untuk melak ke halaman 11
Cerita Najib, Pemilik Kerajinan Aneka Souvenir di Situbondo
Dikirim ke Bali dan Jogja, Sejak Pandemi Permintaan Pesanan Menurun Drastis Situbondo dikenal luas sebagai pusat kerajinan souvenir handal di Tanah Air. Tak heran, barang yang dipajang di pusat wisata seperti di Bali dan Jogjakarta banyak di buat oleh perajin asal Kota Santri Situbondo. Salah satunya, Najib, perajin asal Desa Kotakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo sudah puluhan tahun terjun dalam kerajinan souvenir. Seperti apa ceritanya ?. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, Najib yang sudah berusia 60 tahun tetap semangat menata aneka kerajinan souvenir di stan miliknya di pintu masuk kawasan wisata Kampung Blekok Situbondo. Selain memiliki posisi dan lokasi yang strategis, aneka kerajinan milik Najib juga mudah untuk dipesan karena letaknya ada di dekat jalan raya Desa Klatakan.
“Ini sudah sejak lama saya memulai produksinya. Lebih sepuluh tahun yang lalu,” ujar Najib. Dia mengatakan, awal pertama kali terjun dalam produksi kerajinan souvenir memiliki prospek pasar yang landai. Namun lambat laun, Najib mulai menemukan ritme yang bagus dalam pemesanan souvenir. Bahkan hanya dalam waktu beberapa tahun, usaha souvenir Najib sudah
dikenal masyarakat dari luar Situbondo. “Pertama kami menggarap prospek pasar lokal Situbondo dahulu. Lama kelamaan, dikenal dan banyak pembeli dari luar Situbondo mulai berdatangan,” cerita Najib. Usaha Najib terus berkibar. Pemesanan dan order dari pelanggan terus bertambah pesat. Bahkan dari daerah tetangga Situbondo seperti Kabupaten Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Probolinggo banyak yang memesan buah karya souvenir yang digarap Najib. Usaha itu terus tumbuh dan banyak menyedot para pekerja ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Najib, pemilik kerajinan saat menunjukkan aneka jenis souvenir di stan miliknya di pintu masuk Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.