Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pahing, 1 APRIL 2021
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim
Nganjuk, Bhirawa Densus 88 dan Polda Jatim mengamankan dua terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tulungagung dan Nganjuk pada Selasa (30/3).
Bupati Tulungagung Minta Warga Tenang
ist
Petugas saat menandatangi rumah orang tua terduga teroris di Desa Gondangkulon Kecamatan Gondang, Nganjuk sekitar pukul 16.45 WIB.
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Peringatan Wafatnya Isa Almasih yang jatuh hari Jumat (2/4), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Senin (5/4). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi
MITRA
Dukung Suksesnya Vaksinasi
SEBAGAI bagian dari ASN di Kabupaten Situbondo, RBH Fathorrahman MA, sejak awal ada prog r a m vaksinasi Covid-19 selalu mend u kung penuh. Te r -
bukti, ia sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, Fathor-panggilan akrabnya, sudah selesai mengikuti dua kali vaksinasi baru baru ini. B a g i F a t h o r, selain dapat menambah imun tubuh, mengikuti dua kegiatan vaksinasi dapat menambah keyakinan melakukan perlawanan pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh virus yang mun-
RBH Fathorrahman MA
Sentil
AH Diberhentikan Sementara dari Kadispangtan - Bisa juga permanen Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim - Efek pemahaman yang salah Bupati Minta Semua Camat Tempati Rumah Dinas - Harus dinikmati, walau nyaman rumah sendiri
ke halaman 11
BUPATI Tulungagung, Maryoto Birowo, berharap seluruh warga Kabupaten Tulungagung untuk tenang atas penangkapan terduga teroris di Dusun Ngipik Desa Tenggur Kecamatan Rejotangan. Masalah tersebut sudah ditangani oleh Densus 88 Anti Teror Polri.
“Masyarakat harap tenang. Sudah ada yang menangani, yakni Densus 88,” ujarnya usai menghadiri rapar paripurna DPRD Tulungagung dalam rangka penyampaian LKPJ Bupati Tulungagung tahun 2020, Rabu (31/3) siang. Menurut dia, dengan me-
nyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke Densus 88 Polri diharapkan pula masyarakat akan hidup lebih damai lagi. “Biar hidup tenang dan damai,” imbuhnya. Ia menyatakan untuk men ke halaman 11
Kapolri Tetapkan 1.062 Polsek Tidak Lagi Melakukan Penyidikan Jakarta, Bhirawa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan, 1.062 Polsek tidak bisa lagi melakukan penyidikan. Hal itu tertuang dalam surat keputusan Kapolri nomor Kep/613/III/2021 tentang penunjukan Kepolisian Sektor
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Diskusi Bersama PWI Jatim
Eri Paparkan Visi-Misi Pembangunan Surabaya 5 Tahun ke Depan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat diskusi dengan PWI Jatim dalam rangka HPN 2021.
mengatakan, personil Densus 88 telah mengamankan seorang laki-laki terduga teroris di wilayah Kabupaten Nganjuk “Pada pukul 12.55 WIB, di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso,” kata Harviadhi. Harviadhi juga membenarkan, bahwa tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di kediaman orangtua LAM di Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang. Hanya saja, Harviadhi mengaku tak mengetahui detail apa saja yang diamankan tim Densus 88, dalam penggeledahan di dua rumah tersebut. “Setelah penangkapan seorang terduga teroris, Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di dua lokasi tadi, yang satu di Kecamatan Rejoso yang satu di Kecamatan Gondang,” papar mantan Kapolres Batu itu. Informasi yang berkembang, dari penggeledahan itu, personil Densus 88 ke halaman 11
Bupati Maryoto Birowo menyerahkan LKPJ tahun 2020 pada Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, saat rapat paripurna DPRD Tulungagung, Rabu (31/3) siang.
JGU Lepas 200 Ton Ikan Pacific Mackerel
(Polsek) hanya untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, pada daerah tertentu (tidak melakukan penyidikan). Keputusan ini adalah tindak lanjut yang disampaikan Kapolri yang di sampaikan pada Com ke halaman 11
Puluhan personil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap laki-laki berinisial LAM (25) di Dusun Kentingan Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, Selasa (30/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan tersangka lain berinisial Nm (45) warga Kabupaten Tulungagung. Tim Densus 88 Polri berada Nganjuk sekitar pukul 12.55 WIB dan menggrebek dua lokasi. Diawali dengan mengamankan LAM dari rumahnya di Dusun Kentingan, Rejoso. Setelah membawa pergi LAM, Tim Densus 88 kembali lagi ke Dusun Kentingan untuk melakukan penggeledahan, sore sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian personil Densus 88 yang bersenjatajan laras panjang juga menggeledah kedua di rumah orangtua LAM di Desa Gondangkulon, Kecamatan Gondang. Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara ‘Diskusi Hari Pers Nasional 2021, Membangun Surabaya 5 Tahun ke Depan’ yang digelar oleh PWI Jatim, Rabu (31/3). Acara yang digelar di kantor PWI Jatim JalanTaman Apsari nomor 17 Surabaya itu diikuti oleh pengurus PWI, sejumlah pemimpin redaksi dan awak media. Bahkan, acara tersebut juga disiarkan via zoom yang diikuti oleh pengurus PWI di berbagai daerah di Jatim. Selain Wali ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Manajemen PT Jatim Grha Utama (JGU) melalui anak perusahaannya, Puspa Agro, mendistribusikan 200 ton ikan jenis Pacific Mackerel (Scomber Japonicus) ke empat kabupaten di Jatim. Hal ini dilakukan untuk mendukung keberlangsungan industri pemindangan yang kerap kesulitan bahan baku karena faktor cuaca. Bahan baku pemindangan sebanyak 200 ton itu diangkut oleh delapan kontainer, yang masing-masing berisi 25 ton ikan laut. Penyediaan bahan baku pemindangan ini terlaksana atas kerja sama Puspa Agro dengan PT Fishindo Citra Samudra dan PT Artha Tani Mina. Dukungan JGU itu sekaligus ingin meneguhkan Jatim ke halaman 11
AH Diberhentikan Sementara dari Kadispangtan
Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Sutiaji memberhentikan sementara AH sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang. AH dibebas tugaskan sementara dari tugastugas kedinasannya. Keputusan ini di ambil oleh Wali Kota Sutiaji karena penetapan status AH sebagai tersangka kasus narkoba oleh Wali Kota Malang Sutiaji ke halaman 11
Perjuangan Rangga, Anak SD Keliling Jualan Donat dan Kue
Diapresiasi Gubernur, dapat Pesan Tetap Fokus Belajar Sembari Bantu Orang Tua Selama masa pandemi Covid-19, tak jarang orang kehilangan pekerjaan. Di saat orang tua mengalami kesulitan ekonomi, Rangga Supriyadi anak dari seorang kuli bangunan dengan penuh suka cita membantu orang tua. Ia menjual donat dan kue kering buatan ibunya dengan berkeliling setiap hari. Adit Hananta, Surabaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun memberikan perhatian pada Rangga (11), siswa kelas V SD asal Kupang Krajan, Kota Surabaya tersebut. Secara khusus, Gubernur Khofifah mengundang Rangga ke Gedung Negara Grahadi, Rabu (31/3), untuk diajak berdialog santai, dimotivasi dan diberi dukungan moril dan materiil.
Sang ayah yang merupakan kuli bangunan, kini bekerja serabutan karena proyek yang dikerjakan telah berhenti akibat pandemi covid-19. Ia kemudian berinisiatif untuk membantu sang ibu untuk berjualan kue. “Ibu membuat kue donat dan aneka kue kering. Saya bantu menjualkan keliling, dengan naik sepeda saya,” kata Rangga bercerita. Setiap hari, ia memulai rutenya jualan donat di Taman Bung-
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menemui Rangga, bocah penjual donat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
kul, kemudian terus mengkayuh sepeda untuk berjualan hingga ke kawasan Kedungsari Kota Surabaya. Ia berangkat sekitar pukul 07.00 pagi kemudian keliling berjualan donat. Siang hari ia sempatkan pulang kembali ke rumah untuk istirahat dan mengambil donat lagi untuk dijual keliling hingga sore hari. Perbiji, donat dagangan Rangga ini dihargai Rp 2.500. Sedangkan untuk kue kering, satu kotaknya dijual dengan harga Rp 10.000. Jika dagangannya laku semua, Rangga bisa mendapatkan uang sebesar Rp 400 ribu dalam sehari. ke halaman 11
EKSEKUTIF
Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 2
Tagana Jatim Raih Kembali Juara Umum Pemprov, Bhirawa Kebanggaan tersendiri bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Timur yang akhirnya meraih kembali gelar Juara Umum dalam lomba Jambore Nasional Tagana dalam memperingati Harlah Tagana ke 17, yang diselenggarakan di Pangandaran, Jawa Barat. Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi mengatakan, selain Jawa Timur berhasil melebihi dalam penanaman mangrove pada Harlah Tagana ke 17, namun dalam lomba Jambore Tagana juga berhasil meraih Juara Umum. “Kami bersyukur semuanya atlet dari Tagana Jatim bermental juara semuanya, dan bisa mempertahankan gelar
Juara Umum yang sudah ke empat kalinya ini,” kata Twi Adi, saat dikonfirmasi melalui seluler, kemarin, Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan Jambore dalam masa pandemi saat ini terbagi menjadi dua, Jambore Online dan Jambore Offline. Untuk Jambore Offline, terdapat materi pelaksanan seperti water rescue, vertical rescue, dan PPGD (penanggulangan penderita gawat darurat). Sedangkan Jambore Online, atlet yang mengikuti melalui daring dari rumah atau Dinas Sosialnya masing-masing, ada dua hari diisi dengan teknikal meeting berupa penjaringan materi berbentuk video mengenai rencana aksi/operasi tagana dalam bidang kepos-
koan, shelter, psikososial, dapur umum dan logistik. “Jadi masing rencana tersebut disajikan dalam bentuk video yang berdurasi selama tiga menit dan tulisan minimal 200 kata menceritakan video tersebut,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk Jambore Online Jatim yang masuk tiga besar adalah kategori LDP (Layanan Dukungan Psikososial) dan logistik. “Dari tiga besar itu lalu dilombakan secara daring dan hasilnya masing masing juara satu,” ujarnya. Sementara untuk Jambore Offline di Pangandaran Timur, lanjut Twi, dari tiga yang diperlombakan, Tagana Jatim raih juara dua di vertical rescue dan PPGD. “Water rescue dilepas karena waktu
itu pagi hari laut sedang gelombang tinggi dan resiko lebih berat,” akunya. Twi juga mengakui keikutsertaan atlet Tagana Jatim dalam Jambore Tagana kali ini tidak ada persiapan baik itu mengikuti jambore online maupun offline. “Mungkin kalau ada persiapan khusus maka akan lebih siap lagi. Namun, dalam lomba kali ini, kami semua saling menguatkan dan support satu dengan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Mensos RI Tri Rismaharini menyerahkan penghargaan Juara Umum Jambore Tagana diterima langsung Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos jatim yang juga Pembina Tagana Jatim, Ir Mohammad Anas MM. [rac]
rachmat caesar/bhirawa
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos jatim yang juga Pembina Tagana Jatim, Ir Mohammad Anas MM berfoto dengan Tagana Provinsi Jatim yang berhasil menggaet Juara Umum Jambore Nasional Tagana, di Pangandaran, Jawa Barat.
Bupati Minta Semua Camat Tempati Rumah Dinas Pemkab Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Wakil Bupati Hj Khoirani seringkali melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam beberapa hari terakhir ini.
trie diana/bhirawa
Layangkan Surat Kepada Wali Kota Surabaya
Penggagas/pengusul dan juga mantan anggota DPRD Gresik dan DPRD Lamongan, Drs H Rasjidin Donosuparto, BSc saat menunjukkan surat yang dikirimkan kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ST MT dan Wawali Surabaya, Ir Armuji MH, perihal penyempurnaan logo Kota Surabaya sesuai dengan PP No 77 tahun 2007 tentang Lambang Daerah dan demi kebaikan aspek seni budaya, sesuai peradaban serta estitika cerah gagah heroik menarik. Selama sebulan masih belum ada jawaban perihal penyempurnaan logo tersebut, Rabu (31/3).
Bupati Sidoarjo Janji Naikkan Gaji Bagi Pekerja Sosial Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berjanji akan menaikkan gaji pegawai pekerja sosial di lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Namun data-data kemiskiannya juga harus valid. Hal tersebut diungkapkan saat penutupan Bimtek Penguatan Kapasitas SDM yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Sidoarjo, pada (31/3) kemarin. Ia tegaskan, kalau ingin dihargai seseorang wajib meningkatkan kualitas SDM nya, maka seseorang wajib mengupgrade dirinya. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan seperti ini. “Kalau mau dihargai upgrade diri anda, ikut semua peningkatan SDM, pasti sampean dicari orang, karena anda telah berkualitas,” ucapnya. Gus Muhdlor_sapaan akrabnya juga berpesan kepada tenaga sosial untuk saling bekerjasama. Dimintanya tidak ada ego sektoral antar pekerja sosial yang ada.
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo dan Kepala Dinas Sosial dan peserta foto bersama-sama usai penutupan Bimtek.
Keempat lembaga sosial seperti TKSK, SLRT, Pendamping PKH maupun Tagana yang mengikuti kegiatan Bimtek kali ini diminta saling kerjasama.
KILAS BIROKRASI
Kabupaten Sidoarjo Targetkan dapat Anugerah Parahita Ekapraya Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Anugerah Ekapraya Parahita (APE) tingkat utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ditargetkan bisa diraih oleh Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2021 ini. Karena pada tahun 2018 lalu, Kab Sidoarjo sudah meraih Anugerah Parahita Ekapraya tingkat Madya. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi SH, menyatakan demikian usai memaparkan data dan informasi program pengarustamaan gender di Kab Sidoarjo selama ini, kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu (31/3) kemarin, di pendopo delta nugraha, yang melakukan verifikasi data lewat zoom meeting. Menurut orang nomor 2 di Pemkab Sidoarjo itu, salah satu wujud Kab Sidoarjo respon pada masalah pengarustamaan gender adalah selama ini salah satunya sudah ada lembaga khusus yang bernama pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Sidoarjo, yang berada di jalan Pahlawan 1 nomor 2 Sidoarjo. “Di tempat ini melayani konseling, perlindungan dan sebagainya, kepada perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan, bisa fisik dan non fisik,” ujarnya. Asisten Deputi Pengarustamaan Gender Bidang Politik dan Hukum dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Drs Dermawan MSi, menyatakan walau Kab Sidoarjo sudah masuk dalam verifikasi data dan informasi dalam program pengarustamaan gender, bukan berarti Kab Sidoarjo akan lolos. [kus]
“Saya harapkan tidak ada ego sektoral, bisa bekerjasama dengan baik keempat lembaga ini untuk bisa mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” pesannya.
Menurutnya berjalan sendiri tidak akan sekuat berjalan bersama. Untuk itu keempat lembaga sosial dapat berjalan beriringan, bahu membahu menciptakan masyarakat Sidoarjo yang lebih sejahtera. “Saya harapkan keempat ini bisa berjalan beriringan, bahu membahu untuk menciptakan Sidoarjo yang lebih sejahtera lagi,” harapnya. Ia secara khusus meminta kepada tenaga SLRT untuk dapat mensajikan data kemiskinan yang valid. Data kemiskinan selalu di update. Pasalnya data tersebut sangat penting untuk kesejahteraan sosial. Jangan sampai bantuan sosial tidak tepat sasaran dikarenakan kesalahan data kemiskinan. Untuk itu dirinya akan terus memantau data kemiskinan yang ada. “Kalau datanya bisa valid dan updateing nya kontinyu, naik gaji janji saya,” ucapnya yang disambut tepuk tangan seluruh pekerja sosial. [ach]
Misalnya saja yang terbaru, Bupati Karna melakukan sidak di rumah dinas Camat Suboh dan Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKP) Kabupaten Situbondo. Saat sidak di rumah dinas Kecamatan Suboh, Camat sedang tidak berada di tempat. Sedangkan saat sidak di Kantor DPKP Situbondo Bupati menemukan banyak karyawan tidak berada di kantor karena kabarnya sedang melakukan tugas luar kantor. Menurut Bung Karna, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menyediakan rumah dinas Camat untuk ditempati, agar Camat bisa memberikan pelayanan penuh selama 24 jam kepada masyarakat. Bung Karna menegaskan bahwa Camat yang enggan menempati rumah dinas berarti sudah tidak ingin lagi menjadi Camat. “Ya saya minta semua rumah dinas Camat itu harus ditempati. Sebab Camat itu kepanjangan dari Pemkab Situbondo,” ungkap Bung Karna. Masih kata Bung Karna, mulai saat ini semua Camat harus selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Para Camat yang tidak mau menempati rumah dinas berarti sudah bosan menjadi Camat. Bung Karna menambahkan, Pemkab Situbondo menyediakan rumah dinas kepada para Camat, karena jika sewaktuwaktu ada masyarakat yang membutuhkan Camat bisa langsung datang ke rumah dinas camat setempat. “Jadi tanpa perlu lagi menunggu jam kantor,” tutur Bung Karna. Bung Karna juga mengaku, dirinya kini intens keliling menghadiri acara di malam hari dan menyempatkan diri mampir ke beberapa Kantor Kecamatan. Bung Karna bahkan sempat kecewa karena saat mendatangi rumdin camat hanya bertemu dengan petugas piket dan tidak bertemu dengan Camat karena tidak ada di rumah dinas. “Saya dulu waktu berdinas di Kabupaten Bondowoso pernah menjadi Camat sekitar 4, 5 tahun. Kala itu saya menempati rumah dinas bersama istri,” jelas mantan Kepada DPMD Kabupaten Bondowoso itu. Khusus untuk Kecamatan Sumbermalang, Bung Karna ingin agar Kecamatan yang berada di bawah lereng Gunung Argopuro itu bisa tumbuh sejajar dengan 16 Kecamatan yang lain di Kabupaten Situbondo. Ia berjanji memiliki program khusus untuk memajukan Kecamatan Sumbermalang, yang berada di kawasan pegunungan untuk membangun beberapa infrastruktur jalan. “Ya Kecamatan Sumbermalang ini lokasinya sangat strategis. Saya waktu di Jakarta sudah menyampaikan beberapa program unggulan untuk memajukan Kecamatan Sumbermalang,” pungkas Bung Karna. [awi]
Penutupan TMMD Ditandai Penandatanganan Naskah Serah Terima Hasil Program Bojonegoro, Bhirawa Penutupan kegiatan operasi bakti TNI program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditandai dengan penyerahan hasil TMMD dari Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), Letkol Inf Bambang Hariyanto, kepada Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. Penyerahan hasil program TMMD tersebut, dilaksanakan di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Rabu (31/3). Penutupan kegiatan program TMMD tahun 2021, juga ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima penutupan kegiatan Operasi bakti TNI yang berlangsung selama satu bulan dari tanggal 2 sampai 31 Maret oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto dan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, yang disaksikan jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Dijelaskan oleh Dandim 0813 Bojonegoro, bahwa program TMMD telah menyelesaikan sasaran fisik
Penutupan kegiatan TMMD Bojonegoro, ditandai penandatanganan Naskah serah terima hasil program.
achmad basir/ bhirawa
berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang berada di dua desa diwilayah Kecamatan Tambakrejo tepatnya Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, diantaranya pembangunan jalan aspal, normalisasi sungai, pembuatan saluran drainase dan pembangunan ruang kelas gedung sekolah dasar. “Kegiatan TMMD ke- 110 tahun ini, juga melaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH sebanyak 20 unit di
dua desa,” ujar Letkol Inf Bambang Hariyanto. Sementara, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama elemen masyarakat ini merupakan suatu program yang sangat berharga. Dimana, program ini mampu merekatkan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan program yang bertemakan “TMMD Wujud
Sinergi Membangun Negeri” mampu mempercepat pembangunanpembangunan infrastruktur wilayah terisolasi yang sulit dijangkau oleh pemerintah daerah. “Pemkab Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dalam hal ini Kodim, bapak Pangdam, bapak Danrem, bapak Dandim, bahwa program TMMD ini cepat, tepat dan pas satu bulan ini hasilnya diserahkan,” pungkas Bupati Anna Mu’awanah. [Pendim 0813/bas]
LEGISLATIF Bupati dan Sekda Akui Dokumen APBD Sudah Diteken Gubernur Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 3
Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama Sekda Syaifullah kompak mengakui bahwa dokumen APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021 sudah di teken oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kepastian itu disampaikan dua pejabat penting di lingkungan Pemkab Situbondo itu saat meresmikan program PSC 119 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Rabu (31/3). Bupati Situbondo Karna Suswandi mengakui evaluasi Gubernur Jatim terhadap dokumen APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021 sudah turun kemarin. Oleh karena itu, sambung mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lumajang itu, masing masing OPD diminta segera memulai untuk melakukan asistensi terhadap hasil evaluasi Gubernur Jatim tersebut.
“Mari kita tunggu bersama beberapa hari kedepan semoga semuanya dapat berjalan dengan baik,” ujar Bung Karna, sapaan akrabnya. Disisi lain, Sekda Syaifullah juga mengakui jika draf dokumen APBD Kabupaten Situbondo tahun 2021 sudah diteken Gubernur Jatim kemarin. Dokumen APBD itu, aku mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, sudah ia ambil di Biro Hukum Setdaprov Jatim. “Untuk beberapa hari ini, hasil evaluasi dari Gubernur Jatim itu akan kami bahas kembali dengan jajaran legislatif DPRD Kabupaten Situbondo,” jelas
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat membacakan perda persetujuan APBD Situbondo tahun 2021 di gedung DPRD 4 Maret 2021 lalu.
mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu. Syaifullah mengatakan, evaluasi APBD 2021 yang sudah diteken
Gubernur tidak serta bisa dilaksanakan. Melainkan, ujar dia, masih melakukan penyesuaian terhadap semua catatan yang diberikan
Gubernur dalam evaluasinya. Jika sudah selesai, dokumen itu akan kembali dikirim ke Pemprov Jatim untuk mendapatkan pengesahan.
“Nanti akan diberi nomor registrasi Perda kalau sudah diteken Gubernur. Baru setelah itu serahkan kembali ke Kabupaten Situbondo,” imbuh mantan PLH Direktur Pasir Putih Situbondo itu. Terakhir setelah penyesuaian selesai dibahas maka akan ditandatangani Bupati bersama Ketua DPRD Situbondo. Sekda Syaifullah memperkirakan, APBD tahun 2021 bisa dilaksanakan pada awal April mendatang. Semua kegiatan, papar Syaifullah, akan mulai direalisasikan artinya sudah dapat berjalan seperti biasanya. “Kami sangat bersyukur dengan selesainya tahapan evaluasi dari Gubernur Jatim ini. Kami terus melakukan pengawalan karena masyarakat sudah menunggu realisasi APBD tahun 2021,” pungkas mantan Asisten II Setdakab Situbondo itu. [awi]
KILAS DEWAN
Komisi IV Syaratkan Beras Impor Harus Masuk CBP Kota Kediri, Bhirawa Anggota Komisi IV DPR RI, Endro Hermono mengungkapkan jika hasil rapat terbatas dengan Kementrian Pertanian memutuskan untuk mengimpor beras, namun dengan sarat beras impor tersebut tidak akan diedarkan di pasaran. Hal ini diungkapkan saat berkunjung di Kota Kediri dalam memberikan bimtek dan penyuluhan pada Petani di kota Kediri, menurutnya hingga saat ini pada dasarnya Komisi IV DPR RI masih tetap menolak, namun karena bebrapa alasan dalam rapat terbatas memutuskan untuk mengimpor beras. “Memang kita tetap menolak impor, tapi kita menghormati UU kita yang dilindungi tuidak hanya petani, rakyat mivskin juga harus dilindungi, jangan sampai harga beras terlalu tinggi” kata Endro Hermono politisi Gerindra Lebih lanjut, kendati memutuskan untuk sepakat mengimpor beras, namun bebrapa syarat diungkapkan dalam rapat tersebut, tidak ada beras impor yang beredar dipasaran, jika diketemukan beredar dilapangan pihaknya akan melakukan protes. “Beras impor harus masuk ke cadangan beras pemerintah (CBP), jangan beredar dipasaran, karena yang isa menurunkan harga beras ini adalah cadangan beras pemerintah melalui opersi pasar” terangnya. Lebih lanjut, saat ini cadangan beras pemerintah hanya 800 ribu ton, adapun yang rusak mencapai 160 ribu ton, sedangkan kebutuhan mencapai 1.5 juta ton,” terkait musim panen, apakah kita bias menjamin petani akan menjual berasnya ke bulog, mungkin petani akan menjual ke pengusaha harena harganya lebih tinggi” tandasnya. [van]
irvan cholis/bhirawa
Endro Hermono saat jadi pemateri dalam agenda Bintek dan Penyuluhan Pertanian.
Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM (kedua dari kiri) saat mengikuti giat pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor Kejari Batu.
Pemkot Batu Komitmen Sterilkan Lingkungan Kerja dari Narkoba Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berkomitmen untuk mensterilkan lingkungan kerja mereka dari aktivitas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Untuk itu mereka melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu untuk melakukan pemeriksaan kepada semua pegawai pemkot secara berkala. Wakil Wali Kota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan bahwa pemeriksaan bebas narkoba dilakukan pemkot bersama BNN Kota Batu kepada semua pegawai, baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga pegawai honorer.
Adapun pemeriksaan dilakukan berkala dua sampai tiga kali setahun. “Pemeriksaan juga bisa dilakukan insidental atau sewaktu- waktu. Misalnya, ketika ada informasi masyarakat bahwa ada pegawai pemkot yang menggunakan narkoba, maka wali kota bisa langsung meminta untuk dilaksanakan pemeriksaan,” ujar Punjul, Rabu (31/3). Wawali tak memungkiri bahwa pernah ada ASN yang ditengarai menggunakan narkoba. Namun kasus tersebut telah ditangani petugas yang berwajib hingga tuntas. Kemudian sebagai langkah preventif pemkot mengggelar pemeriksaan bebas narkoba secara rutin.
Relaksasi Kegiatan Usaha Bisa Dongkrak Ekonomi
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B DPRD Kota Surabaya menilai, relaksasi kegiatan usaha yang akan dilakukan oleh Pemkot Surabaya, akan mendongkrak perekonomian Kota Surabaya. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana merelaksasi beberapa kegiatan usaha. Salah satunya adalah usaha rekreasi hiburan umum (RHU) dengan SOP protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dibahas dalam rapat pertemuan antara pemkot bersama puluhan asosiasi dari berbagai bidang usaha yang berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa pekan lalu (23/3/2021).
Sekretaris Komisi B, Mahfudz mengatakan, ditengah kondisi perekonomian yang sulit selama pandemi Covid-19 ini, relaksasi memang diperlukan, agar kalangan dunia usaha bisa kembali beroperasi. Misalnya, kata politisi muda PKB Kota Surabaya Indonesia, relaksasi disegmen Rekreasi Hiburan Umum (RHU), Bioskop, Kafe, Karoeke, Pub, Massage, Spa, Salon, ini jika kembali beroperasi normal tentu dampaknya kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya. “Dengan dibukanya RHU dan usaha hiburan lainnya, sudah tentu pembayaran pajak akan lancar,
“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan (bebas narkoba) kepada pegawai secara rutin tersebut. Namun saat ini dengan adanya pandemi Covid-19 maka giat pemeriksaan sedikit terkenala,” tambah Punjul. Selain itu, lanjutnya, langkah preventif juga diperkuat dengan memasukkan syarat bebas narkoba kepada masyarakat yang berminat mendaftarkan diri menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ataupun CPNS. Artinya, diawali sejak tahap pendaftaran pegawai hingga ybs diterima dan bekerja sebagai pegawai, Pemkot Batu berkomitmen untuk mensterilkan lingkungan
efeknya PAD akan meningkat dan perekonomian kembali bangkit,” tegas Mahfudz. Dirinya menganalogikan, ketika orang punya duit dan datang ke tempat hiburan dimana disitu banyak pekerjanya, pasti pekerjanya jadi punya duit karena tempat kerjanya kembali dibuka sehingga menerima gaji atau bayaran. “Saat pekerja hiburan memiliki uang, pasti akan belanja kebutuhan primer maupun sekunder, akhirnya ada daya beli masyarakat. Meningkatnya daya beli masyarakat inilah menjadi salah satu motor atau penggerak naiknya perekonomian,” terang Mahfudz. [dre]
BKPSDM Batu Analisa Cepat Antisipasi Munculnya Kekosongan Jabatan
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat menghadiri acara pembekalan ASN jelang purna tugas, beberapa waktu lalu.
Kota Batu, Bhirawa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu mengkaji ada kekosongan beberapa formasi jabatan di lingkungan pemerintah kota (pemkot) pada tahun 2022. Karena sebanyak 106 ASN akan memasuki masa pensiun. Untuk itu BKPSDM bersama pihak terkait tengah melakukan analisa jabatan
anas bachtiar/bhirawa
untuk mengantisipasi munculnya kekosongan tersebut. “Dari ASN yang akan memasuki purna tugas tersebut mayoritas berasal dari jabatan guru yang mencapai 50 persen. Sedangkan, lainnya merupakan pejabat eselon II, eselon III dan eselon IV yakni penyuluh pertanian,” ujar Kepala BKPSDM Kota Batu, Drs Siswanto MM, Rabu (31/3).
anas bachtiar/bhirawa
Ia mengatakan untuk tahun ini pemerintah pusat membuka rekruitmen CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Untuk itu pihaknya tengah melakukan analisa jabatan untuk menentukan formasi yang dibutuhkan melalui rekrutmen CPNS dan P3K. Adapun jatah formasi guru di Kota Batu yang bisa direkrut melalui jalur P3K sebanyak 183 orang. Sedangkan
rekrutmen P3K dan CPNS formasi non guru masih dilakukan kordinasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Rekrutmen CPNS formasi non guru yang dibutuhkan Pemkot Batu meliputi tenaga kesehatan, tenaga jabatan fungsional seperti arsitek, teknik sipil, dan pengairan,”jelas Siswanto. Namun demikian pembukaan rekrutmen di beberapa formasi di atas masih akan ada verifikasi lagi. Karena pemerintah pusat melalui BKN akan melakukan kajian sehingga tidak semua pengajuan jumlah kebutuhan CPNS dan P3K langsung disetujui. Adapun Pemkot Batu hanya bertindak sebagai fasilitator dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS dan P3K. Dan kepada 106 ASN yang akan memasuki purna tugas ini, lanjutnya, BKPSDM memberikan pembekalan khusus. Tujuannya, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada calon pensiunan tentang kesehatan, wirausaha, dan manajemen keuangan. “Kami ingin membekali ASN yang akan memasuki purna tugas dengan wawasan dan motivasi tentang wirausaha agar saat telah pensiun mereka tetap dapat melakukan aktifitas yang bernilai ekonomis,” papar Siswanto. [nas]
kerjanya dari praktik penyalahgunaan narkoba. Diketahui, tahun ini Pemkot Batu akan membuka pendaftaran CPNS dan P3K. Karena saat ini ada sebanyak 106 ASN Pemkot Batu yang akan memasuki masa pensiun. Dan dari jumlah tersebut mayoritas berasal dari jabatan guru. Saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Batu terus melakukan kordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menentukan jumlah serta formasi yang dibutuhkan melalui rekrutmen CPNS dan P3K Kota Batu. [nas]
Dewan Gelar Rapat Paripurna LKPJ dan Perubahan Propemperda DPRD Trenggalek, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, menggelar Sidang Paripurna dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2020 dan persetujuan terhadap perubahan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) di Graha Paripurna Gedung DPRD setempat, Rabu (31/3/2021). Dalam sidang Paripurna tersebut dipimpin wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi, didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Cahyono. Saat dijumpai usai sidang paripurna Doding Rahmadi mengatakan, bahwa dalam agenda rapat paripurna kali ini ada dua pembahasan. “Jadi ada dua agenda paripurna yang pertama penyampaian LKPJ Bupati tahun anggaran 2020, yang kedua persetujuan terhadap perubahan Propemperda tahun 2021,” ungkap politisi PDI Perjuangan. Dalam pencapaian kabupaten Trenggalek selama ini menurutnya agak sedikit ada penurunan, mengingat karena adanya dampak pandemi Covid-19. “Karena memang ada penurunan pendapatan kita, selain itu laju pertumbuhan ekonomi kita juga ada kontraksi sekitar 2,17 persen,” tuturnya. Nanti LKPJ yang telah disampaikan Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara akan segera dibahas lagi ber-
sama DPRD melalui Panitia Khusus (Pansus). “Setelah ini akan kita setelah ini membentuk pansus, jadi nantia akan kita gali di pansus, karena waktunya mepet sehingga hari ini kita membentuk pansus yang kerjanya hanya satu bulan,” jelasnya. Sementara itu di tempat yang sama Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengakatan karena masih dalam masa pandemi jadi memang ada yang naik dan turun, seperti faktor kemiskinan, ketenaga kerjaan ini akan menjadi PR kita setelah lepas dari masa pandemi ini harus kita kejar. “Angaka kemiskinan di kabupaten Trenggalek naik sekitar 1 persen,” ujarnya. Namun pihaknya menegaskan bahwa kedepan pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk mendukung program Trenggalek meroket sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati serta dirinya juga berharap target yang diingikan tercapai. “Makanya kita punya target Trenggalek Meroket, sehingga tujuan yang diinginkan agar bisa keluar dan kita bisa untuk meningkatkan yang ada di Kabupaten Trenggalek bisa tercapai,” harapnya. Selain itu dalam program Trenggalek meroket kita punya program mendukung orang- orang kreatif sehingga dengan memprioritaskan pemuda diharapkan bisa tercapai apa yang dinginkan. [wek]
OPINI
Kamis Pahing, 1 April 2021
TAJUK
Testing Produk Lokal SARANA test bebas (negatif) virus corona buatan dalam negeri, GeNose, telah digunakan sebagai syarat perjalanan domestik. Seluruh perjalanan dengan berbagai moda transportasi (udara, laut, dan darat) bisa menggunakan uji udara nafas. Di seluruh bandara, stasiun kereta, terminal bus, dan pelabuhan penyeberangan telah disediakan telah tersedia test buatan dalam negeri. Skrening CoViD-19 dengan metode lain juga akan segera diluncurkan dari Surabaya, dan Bandung. Tidak ada metode skrening CoViD-19 yang benar-benar menjamin akurasi 100%. Seperti terjadi pada kontingen bulutangkis Indonesia yang terusir dari kejuaraan dunia All England Open 2021, di Birmingham, Inggris. Padahal seluruh atlet telah menjalani test swab PCR sesaat sebelum berangkat ke London. Penyebabnya, kontingen Indonesia bersama satu pesawat dengan penumpang yang positif CoViD-19. Berdasar peraturan Otoritas Kesehatan Inggris, harus dikarantina selama 14 hari. Pasti, tidak bisa bertanding. Banyak pula hasil test Rapid antigen, dan swab PCR menunjukkan hasil berbeda pada tempat (lembaga) yang berbeda, hanya berselang satu hari. Berbagai penyebab perbedaan selalu diajukan sebagai reasoning. Termasuk paradigma masa inkubasi virus yang belum terdeteksi. Namun ke-tidakpasti-an masih ditolerir sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sehingga uji swab PCR masih dikukuhkan sebagai skrening CoViD-19 paling diunggulkan. Seluruh alat skrening wajib “ditimbang” kecocokan dengan metode swab PCR. Beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah menginisiasi alat uji CoViD-19. Antara lain, ITS (Institut Tegnologi Sepuluh November Surabaya), dan Universitas Padjadjaran, Bandung. Seluruhnya ditakar dengan hasil uji swab PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasilnya, terdapat ke-cocokan dengan hasil swab PCR, 100%! Skrening CoViD-19 yang dirancang guru besar ITS, menggunakan metode i-nose, akurasinya 95%. Diambil dari keringat yang di bagian ketiak, mirip penggunaan thermometer batangan. Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, juga merancang alat test CoViD-19. Dengan metode antigen virus, mirip cara usap di bagian belakang hidung (nasofaring). Bahkan alat ini memiliki kapasitas 5 nano-gram per-milimeter, setara dengan 7 alat Rapid impor. Alat yang diberi nama CePAD, memiliki akurasi sebesar 84%, sensitifitas 85%, dan spesifitas 83%. Sudah melampaui standar WHO (World Health Organization). Tetapi alat ini masih dibanderol Rp 120 ribu. Cukup mahal, karena produksinya belum dimasalkan. Setelah melalui serangkaian ujicoba panjang, seluruh alat skrening CoViD-19 buatan dalam negeri telah memperoleh izin edar Kementerian Kesehatan. Diperkirakan GeNose akan menjadi yang paling populer, karena lebih cepat, tidak mengerikan, dan murah. Hasil skrening CoViD-19 sangat strategis, karena menjadi persyaratan setiap perjalanan jarak jauh. Di setiap simpul moda transportasi angkutan umum disediakan lokasi khusus skrening. Pemerintah menerbitkan peraturan tentang SIKM (Surat Izin Keluar Masuk). menjadi persyaratan utama perjalanan antar daerah dan antar negara. Seluruh simpul moda transportasi publik wajib memastikan setiap calon penumpang telah memiliki SIKM (Surat Izin Keluar Masuk). Tak terkecuali personel Gugus Tugas CoViD-19. Maka permintaan SIKM, serta rapid test, dan swab PCR (Polymerase Chain Reaction) “booming” di seluruh rumah sakit dan Puskesmas. Wajib skrening perjalanan menjadi beban perekonomian masyarakat. Termasuk menjadi syarat melamar pekerjaan. Tetapi harga test bebas virus corona terasa bagai adu mahal. Sehingga pemerintah perlu meng-inisiasi skrening yang lebih murah. Kini telah terwujud alat skrening produk dalam negeri. Bahkan lebih murah, dan lebih “ramah” (tidak mengerikan). Kini masih diupayakan izin edar dari WHO. Bisa jadi seluruh dunia akan me-minati GeNose, dan i-nose produk Indonesia. Berpotensi menjadi komoditas ekspor. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Mengkhawatirkan Regenerasi Petani PERSOALAN krisis regenerasi petani menjadi sorotan banyak pihak di negeri ini. Berbagai solusi pun berusaha di cari solusinya untuk menjawab persoalan tersebut. Salah satunya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pasalanya, melalui SDM yang berkualitas itulah merupakan salah satu kunci untuk menggenjot produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Terutama melalui petani milenial, pasalnya mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian. Kunci dari petani dan pertanian berteknologi adalah adanya regenerasi petani. Jadi ditangan petani milenial itulah kemajuan pertanian Indonesia dipertaruhkan. Begitu juga keberhasilan suatu pembangunan pertanian akan terwujud manakalah kaum milenialnya bangkit. Peran dari petani milenial sangat menentukan dalam keberhasilan pembangunan pertanian. Oleh karena itu, keberadaan para petani milenial sangat diperlukan untuk menjadi pelopor sekaligus membuat jejaring usaha pertanian. Intinya, regenerasi penting untuk mengatasi laju penurunan jumlah petani. Namun, saya upaya untuk mewujudkan regenerasi petani bukanlah perkara yang muda. Berdasarkan data BPS (2019) jumlah angkatan kerja bidang pertanian tahun ke tahun terus alami penurunan. Terhitung dari jumlah angkatan kerja pertanian 34 persen, lalu turun 31,9 persen 2017 dan 29,5 persen 2019. Dengan jumlah petani di Indonesia saat ini sekitar 33,4 juta orang. Sebanyak 25,4 juta laki-laki dan 8 juta perempuan. Data BPS juga menunjukkan bahwa di wilayah perdesaan hanya sekitar 4% anak muda berusia 15-23 tahun yang tertarik bekerja menjadi petani. Sisanya memilih bekerja di sektor industri, sektor industri kecil-menengah, atau sektor informal kota. Hal itu karena pekerjaan non-pertanian dipandang lebih potensial untuk menjamin kesejahteraan di masa depan. Itu artinya, masalah regenerasi petani bisa dibilang sangat mengkhawatirkan dan penting untuk segera tertangani. Menjadi logis adanya, jika saat inipun pemerintah perlu terus mengembangkan upaya dalam mengembangakan SDM pertanian Indonesia khususnya penumbuhan petani milenial sebagai salah satu strategi untuk menjamin tercapainya ketahanan pangan nasional. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Jihad Netizen Vs Bom Makassar “Mengapa kata jihad justru membutakan azaz kemanusiaan?”. Pertanyaan tersebut sepertinya menggambarkan tragedi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan hari ini Minggu 28/03/21.
P
eristiwa ini sekilas mengingatkan kita dengan tragedi bom di Surabaya dua tahun silam, dimana bom diledakkan di tengah aktivitas peribadatan jemaat gereja. Jumlah korban luka sementara berjumlah 20 orang dan meninggal dunia 2 orang, satu diantaranya yang diduga kuat adalah pelaku bom bunuh diri (Kompas, 28//3). Saat ini rasanya umat islam kembali dirugikan dengan ulah tak berperi kemanusiaan tersebut. Kasus yang serupa dengan genocide atau pemusnahan bagi mereka yang berbeda dengan islam ini semakin menampakkan kesalahpahaman terhadap islam, terutama tentang istilah jihad. Hingga munculnya islamophobia menjadi kerugian paling besar bagi kaum muslimin dalam syiar yang mereka lakukan. Bagi mereka yang termasuk islamophobia, mendengar jihad tentu menakutkan karena mengancam keberadaan mereka. Berbeda dengan kelompok ekstrimis, mereka menganggap jihad adalah sesuatu yang menantang. Perasaan ingin mewujudkan daulah islamiyah menjadi dasar kuat bagi mereka untuk terus berjihad meskipun harus ada pertumpahan darah. Padahal konteks berjihad semestinya tidak sebatas memerangi nonmuslim dan menegakkan syariah islam saja. Islam telah memperkenalkan jihad yang cukup kompleks. Kata jihad berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “mengerahkan segenap potensi diri untuk melakukan kebaikan”. Mengutip dari pendapat Quraish Shihab, kata jihad dalam al-Qur’an diulang sebanyak 41 kali dengan berbagai bentuk, dan salah satunya adalah jihad membela tanah air. Konferensi Ulama Internasional bertajuk bela negara yang digelar oleh Jam’iyah Ahlith Thariqah AlMu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) pada tahun 2016 menguatkan pendapat tentang kewajiban jihad membela negara. Salah satu kesepakatan ulama’ dari 40 negara tersebut pada poin 5 menyatakan
P
Mereka belum mampu merakit bom peledak yang seketika bisa mematikan musuh. Namun jihad mereka murni dan tulus untuk mempertabahwa: “tanggung jawab hankan kedaulatan membela negara adalah NKRI. Berbeda dengan kewajiban seluruh warga bom yang meledak negara secara individu di tengah kehidupan tanpa ada pengecualiOleh : masyarakat yang merdean. Siapapun yang tidak Moh Sofa Fuadi ka. Ini adalah kesalahan membela negaranya, dia besar dalam memahami tidak berhak tinggal di jihad. Apa yang mereka negaranya itu”. Indonesia memiliki 6 agama resmi dapatkan? hanya sebutan mati konyol yang diakui, dan islam seperti men- yang pantas untuk disematkan. Disisi lain kita masih hangat dejadi penguasa dengan total sebanyak 87,2% atau 229 juta orang (ibtimes. ngan polah bar-bar netizens Indoid/8/4/20). Mengaca data tersebut, nesia yang bersatu padu menjaga semestinya umat islam bisa beribadah kehormatan dan harga diri bangsa. dengan tenang, dan tidak perlu lagi Kasus kontingan bulutangkis Indomenebar teror kepada pemeluk agama nesia yang di eliminasi di gelaran All lain. Toh kita juga jarang bahkan tidak England dengan alasan yang dianggap pernah mendengar pemberitaan umat tidak masuk akal memancing amarah
Hikmah yang dapat diambil dari kisah netizens Indonesia kali ini adalah semangat persatuan Indonesia yang benar-benar terasa nyata. Mereka seolah-olah menyingkirkan masalah pribadi terlebih dahulu, dan berbondongbondong menyuarakan ketidak-adilan yang dirasakan oleh atlit Indonesia. Apapun latar belakang agama, ras, suku dan budaya jika sudah menyangkut harga diri bangsa, maka sila ke-3 Pancasila adalah pijakan bersama, yaitu persatuan Indonesia. Apakah yang dilakukan netizens ini masuk dalam kategori jihad?, bagi penulis tentunya ini sebuah jihad yang nyata. Cara mengekspresikan jihad yang dilakukan netizens ini dirasa lebih baik dan jauh lebih elegan ketimbang bom bunuh diri segelintir orang dengan otak sumbu pendek tersebut.
islam mendapat tindakan persekusi dari umat agama lain. Namun, kembali lagi inilah akibat dari penerimaan yang salah tentang jihad di negeri yang beragam ini. Mari kita flashback sejarah, dahulu pejuang kita hanya bermodalkan bambu runcing untuk mengusir penjajah.
masyarakat Indonesia. Hingga muncul berbagai protes dan kecaman dari netizens Indonesia untuk mendukung dan mencari keadilan bagi atlit yang sedang berjuang. Kemarahan warganet tak terbendung. Akun instagram BWF menjadi sasaran pertama netizens indonesia
menyuarakan tindakan unfair dari BWF. Bom komentar berjatuhan hingga akun tersebut di tutup kolom komentarnya. Merasa perjuangan masih nihil, netizens bergeser ke official akun all england. Hanya butuh waktu sekejap saja, akun tersebut tumbang. Akun cadangan yang mereka siapkan pun juga tak luput dari serbuan netizens, sampai akhirnya lenyap juga. Ditemukan di salah satu postingan allengland.official menuliskan “please dont report my account”, netizens seolah bersorak-sorai atas kemenangan ini. Pada akhirnya serbuan netizens ini dirasa berhasil setelah BWF mengirimkan surat permohonan maaf secara resmi kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas insiden yang terjadi di gelaran all england. Hikmah yang dapat diambil dari kisah netizens Indonesia kali ini adalah semangat persatuan Indonesia yang benar-benar terasa nyata. Mereka seolah-olah menyingkirkan masalah pribadi terlebih dahulu, dan berbondong-bondong menyuarakan ketidak-adilan yang dirasakan oleh atlit Indonesia. Apapun latar belakang agama, ras, suku dan budaya jika sudah menyangkut harga diri bangsa, maka sila ke-3 Pancasila adalah pijakan bersama, yaitu persatuan Indonesia. Apakah yang dilakukan netizens ini masuk dalam kategori jihad?, bagi penulis tentunya ini sebuah jihad yang nyata. Cara mengekspresikan jihad yang dilakukan netizens ini dirasa lebih baik dan jauh lebih elegan ketimbang bom bunuh diri segelintir orang dengan otak sumbu pendek tersebut. Adanya bom hanya akan menimbulkan kegaduhan dan ketakutan di masyarakat. Berbeda dengan perjuangan netizens kemarin, masyarakat justru menyambut turut serta dalam perjuangan tersebut dengan suka cita. Sekali lagi jihad tidak melulu soal berperang dan pertumpahan darah. Berkembangnya zaman, model jihad yang dilakukan juga bisa beragam. Yang terpenting adalah bagaimana menguatkan sikap dalam mempertahankan harga diri dan kedaulatan bangsa serta mewujudkan tatanan negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur. Wallahu a’lam. Santri Pesantren Mahasiswa AlKayyis Bangkalan Madura
Matinya Pers dan Keempat Pilar Demokrasi
erlakuan diskriminatif terhadap pekerja pers sejatinya sama halnya dengan upaya mencederai demokrasi kita. Terdapat empat pilar demokrasi, yakni, eksekutif, legislatif, yudikatif, dan lembaga pers. Namun, saat ini nampaknya hanya lembaga pers yang masih waras ketimbang ketiga pilar lainya. Yang lain sudah bobrok dan porak poranda lantaran dimainkan sebagai bancakan politik. Kekerasan terhadap pekerja pers hingga kini tidak pernah berhenti. Aliansi Jurnalis Independen mencatat, dalam rentang 2016 hingga 2021, terdapat total 349 tindak kekerasan terhadap jurnalis. Tindak kekerasan ini bervariasai, mulai dari teror, intimidasi lisan pejabat publik, kekerasan fisik, penyerangan di kantor redaksi, pengusiran, gugatan perdata, sampai tindak pemidanaan. Pelakunya pun bermacam-macam, mulai dari warga biasa, pejabat publik, advokat, TNI, dan yang paling banyak dilakukan adalah oleh polisi (AJI, 30/3/2021). Insiden kekerasan terhadap jurnalis yang terbaru dialami oleh Nurhadi, jurnalis Tempo, saat melakukan tugas jurnalistiknya untuk mengkonfimasi kasus suap pajak di Kementerian Keuangan. Nurhadi bercerita bahwa dirinya dijambak, ditampar, ditempeleng, dan diinjak. Ponselnya pun dirampas, dirusak sampai pecah, dan kartu simnya dipatahkan oleh orang yang mengaku sebagai anak buah dari Angin Prayitno (CNN Indonesia, 29/03/2021). Parahnya, oknum pelaku tindak kekerasan tersebut adalah personil kepolisian dan TNI.
dan menguntungkan. Yang Peristiwa ini tentu ada hanyalah sudut panmenyakitkan bagi para dang (view point) jurnalis jurnalis. Namun, sejatdalam memberitakan perinya, yang paling diistiwa. istiwa Sehingga, apabila sakiti sebenarnya justru ada yang menganggap adalah publik. Mengapa bahwa kerja jurnalistik publik? Karena kebehanya mengabarkan kebasan pers tidak bisa burukan, justru kewarasan dipandang sempit sebapejabat publik ini yang gai kebebasan seorang Oleh : patut dipertanyakan. jurnalis dalam mewarBingar Bimantara Justru informasi yang takan peristiwa. Lebih disampaikan oleh para jauh lagi, kebebasan jurnalis ialah corong kepers sebenarnya juga bermakna kebebasan publik untuk resahan dari masyarakat. Ia adalah mendapatkan informasi yang sebenar- kritik yang terukur untuk menginbenarnya. Sehingga hemat penulis, gatkan penguasa agar memperbaiki menghalang-halangi kerja jurnalistik sistem yang salah. Sekaligus, ia adalah adalah sama halnya dengan menutup- neraca keseimbangan dari ancamnutupi aib negara berupa korupsi yang an kesewenang-wenangan sebagai tidak ingin terbongkar dan diketahui bagian dari upaya menjaga checks and balance. Seperti kata Mahfud MD, publik secara luas. Tidak hanya itu, kebebasan pers bahwa pers sebagai bagian dari pilar erat kaitannya dalam eksistensi pene- demokrasi, ia harus tegak berdiri dan gakan HAM. Hak untuk mengetahui saling menopang. Namun, apabila kerja jurnalistik sesuatu (right to know) menjadi poin penting dalam esensi keberadaan sudah dicederai, hal ini sejatinya sama perlindungan HAM. Sifat kerja jurnal- dengan kemunduran penegakan HAM istik ialah menyampaikan informasi di Indonesia. Sebab, kebebasan berekdalam bentuk berita. Ia mengabarkan presi menjadi hal yang fundamental sebuah fakta. Salah kaprah apabila ada dalam penegakan HAM. Lebih jauh, ungkapan seperti, “Koran ini bisanya HAM tidak akan pernah berkembang cuma menjelek-jelekkan pemerintah.” jika media massanya dihantui oleh Atau, “Bikin berita kok isinya hanya orang-orang yang anti pers. Dewasa ini tantangan pers bukan provokasi.” Ungkapan ini bisa dimaklumi bagi masyarakat awam. Namun, hanya tindakan kekerasan, namun yang menjadi petaka adalah apabila juga tentang hoaks. Namun, sampai ada pejabat negara yang takut kepada detik ini, masih banyak para pekerja pers dan menilai pers hanya kumpulan pers yang masih teguh pada independesinya untuk menyanpaikan berita tukang bikin gaduh saja. Laporan berita yang disampaikan yang berkualitas. Kegiatan jurnalistik oleh jurnalis ialah sebuah fakta. Tidak juga harus diberikan ruang yang seada berita dengan kabar kebaikan dan luas-luasnya sehingga konteks HAM keburukan. Atau, berita menjatuhkan bisa terjamin. Publik juga berhak atas
informasi yang benar sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Kasus Nurhadi kali ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan penegak hukum di Indonesia dalam menegakkan demokrasi, kebebesan pers, dan HAM. Pers terbukti masih ampuh menjadi pilar demokrasi yang masih sehat. Bersyukurlah kita bahwa pers masih hidup meskipun seolah sebatang kara dan dikoyak di sana-sini. Selain mewartakan peristiwa yang terang, juga untuk menjaga napas pikiran masyarakat kita agar tetap waras. Sekali lagi, kita akan dihadapkan kepada dua pilihan ke depan: melihat hukum bekerja sesuai dengan asasnya, yakni, mewujudkan persamaan di mata hukum (equality before the law), atau hukum bergerak seperti biasa, tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Apabila para guru besar ilmu hukum dan pejabat kita masih lantang berpidato bahwa negara kita adalah negara hukum, mulai sekarang kita nampaknya patut skeptis akan ungkapan tersebut. Publik sebenarnya hanya butuh upaya konkret dan lugas dari kasus Nurhadi dalam menegakkan kebebasan pers dan HAM. Tanpa upaya tersebut, jangan bicara tentang klaim Indonesia sebagai negara hukum yang demokratis berlandaskan Pancasila. Apabila kasus ini nanti dibiarkan menguap, maka matilah pilar keempat demokrasi kita yang masih waras. Ia telah benar-benar roboh dan mati di depan mata kita. Mahasiswa S1 Ilmu Hukum dan mantan Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa Voice of Law, Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Program TMMD 110 Bojonegoro, Resmi Ditutup Halaman 5
Kamis Pahing, 1 April 2021
Bojonegoro,Bhirawa Pelaksanaan kegiatan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke- 110 tahun 2021, di dua desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, secara resmi ditutup oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), Letkol Inf Bambang Hariyanto, Rabu (31/3). Dalam rangkaian kegiatan penutupan program TMMD juga ada pelepasan burung merpati oleh Dansatgas TMMD yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro dan diikuti oleh Forpimda diantaranya Asisten 1 Pemkab Bojonegoro, Yayan Rahman, Kapolres Bojonegoro yang diwakili Kabag Ren Polres Bojonegoro, Kompol Nur Zaeni, serta pejabat dilingkungan Satker Pemkab Bojonegoro dan Forpimcam Tambakrejo. Dalam laporannya, Pasi Ter Kodim 0813/Bojonegoro Kapten Inf Surahmat, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ke- 110 dilakukan dua gelombang yaitu Pra- TMMD Tanggal 9 Februari sampai dengan 1 Maret 2021 dan pelaksanaan TMMD dimulai Tanggal 2 , dan berakhir tanggal 31 Maret 2021, dengan melibatkan 132 anggota TNI AD, TNI AU dan TNI AL. “Dalam kegiatan TMMD ini mendapatkan dukungan anggaran sebe-
Pelaksanaan kegiatan program TMMD ke- 110, di dua desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, secara resmi ditutup oleh Dansatgas, Letkol Inf Bambang Hariyanto
sar Rp. 9.326.439.000,- yang berasal dari Mabes TNI AD dan APBD Pemkab Bojonegoro,” ujarnya. Dari kegiatan TMMD tahun ini, adapun hasil yang dicapai adalah pembangunan 1 (satu) ruang kelas (SDN Ngrancang IV), Normalisasi
Sungai sebanyak 2 titik diantaranyan di Desa Ngrancang, volume 1.500 meter dan Desa Jatimulyo, volume 1.500 meter, pembangunan jalan aspal sebanyak 3 titik diantaranya di Desa Ngrancang, volume 1.523 x 3 meter, Dusun Kramanan,
volume 550 x 3 meter, Desa Jatimulyo-2, volume 2.400 x 3 meter, serta Pembangunan Drainase Jatimulyo terdapat 1 titik, dan Program ALADIN/Rehab RTLH, sebanyak 20 rumah, dan sebelum dilakukan penutupan kesemua kegiatan telah men-
capai 100 persen. Sementara, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan segala bentuk kerjasama antara semua anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD dan juga elemen masyarakat
serta semua pihak dengan semangat membangun masyarakat yang memiliki misi dan visi tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, bahwa dengan semangat kegotongroyongan inilah dalam kegiatan TMMD ke 110 akan meningkatkan kemanunggalan yang merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi dan masyarakat yang terbentuknya pada kekuatan ruang dan alat perjuangan pertahanan yang kokoh. “TMMD ini adalah wujud kebersamaan yang bisa digunakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti sasaran non fisik diantaranya jalan aspal, normalisasi sungai, rehab RTLH, dan juga Pembangunan Drainase sebagai wujud keberhasilan dan kebersamaan yang dapat dinikmati masyarakat,” ungkap Letkol Inf Bambang Hariyanto. Program TMMD yang merupakan wujud dari kebersamaan ini hasilnya diharapkan agar bisa dipelihara dan dirawat oleh masyarakat bersama pemerintah desa dan nantinya harus bisa mendulang peningkatan ekonomi guna kesejahteraan masyarakat di Desa Ngrancang dan Jatimulyo. Dikatakan juga, bahwa selama pelaksanaan TMMD tidak ada kendala sama sekali dalam proses pelaksanaanya, semua berjalan sesuai dengan rencana. “Namun agar semua bisa menjadi manfaat dalam waktu yang lama maka semua pihak, masyarakat, penerima manfaat dan pemdes agar menjaga dan merawat denagn baik,” pungkasnya. [Pendim 0813/bas]
Perumda Tirta Kanjuruhan Target Pasang 56 Ribu SR Melalui Program Dana Hibah
LINTAS PELAYANAN
Beri Layanan Cepat Korban Laka Lantas dan Bencana, Dinkes Launching PSC 119 Situbondo, Bhirawa Untuk meningkatkan pelayanan dibidang penanganan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo secara resmi melaunching Publik Safety Center (PSC) 119, Rabu (31/3). Kegiatan peresmian dibuka langsung Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan didampingi Kepala Plt Kepala Dinas Kesehatan Dwi Herman Susilo beserta Direktur RSU Situbondo, Besuki dan Asembagus. Menurut Bupati Karna Suswandi, peresmian PSC 119 merupaka upaya Pemkab Situbondo melalui Dinkes untuk meningkatkan pelayanan cepat serta penanganan tanggap darurat kesehatan kepada masyarakat. “Maka dari itu kami melakukan peresmian gedung Public Safety Center (PSC) 119 bersama Wabup Situbondo demi untuk realisasi pelayanan cepat kepada korban kecelakaan,” ujar Bupati Karna. Mantan Plt Sekda Pemkab Bondowoso itu menegaskan, setelah gedung PSC 119 diresmikan, pelayanan cepat dalam mengatasi berbagai situasi darurat diharapkan bisa segera tertangani dengan baik. Misalnya saja, ujar Bupati Karna, korban karena kecelakaan lalu-lintas atau bencana alam, harus cepat ditangani oleh tim medis. “Termasuk manakala ada kecelakaan warga dari luar Situbondo juga harus segera ditangani dengan cepat. Ini karena menyangkut citra baik Situbondo,” jelas Bupati Karna, Kata Bupati Karna, selain melayani kesehatan masyarakat dengan cepat, fasilitas pendukung seperti ambulance harus siap ditempatkan di PSC 119. Tak hanya itu, kupasnya, penanganan korban kecelakaan juga harus dilakukan dengan menjalin kerjasama antar RSU, sehingga jika ada kejadian laka lantas dan bencana semua sudah siap. “Ya mobil ambulance di Rumah sakit dan Puskesmas semua sudah harus siap siaga dengan melakukan komunikasi melalui radio antara PSC 119, Rumah sakit dan Puskesmas serta Call Center yang perlu diketahui oleh masyarakat,” kupas Bupati Karna. Sementara itu, Plt Kadinkes Situbondo Dwi Herman Susilo menerangkan, PSC 119 adalah tempat call center yang terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Nantinya, terang Dwi, masyarakat harus bisa mengakses Call Center PSC 119 dengan nomor telepon 0338 673 119. “Ini agar masyarakat mudah dalam mendapatkan pelayanan serta evakuasi manakala terjadi hal-hal yang sifatnya darurat. Misalnya seperti kecelakaan lalu lintas atau terkena bencana alam,” urai Dwi. [awi]
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi diampingi Plt Kadis Kesehatan Dwi Herman Susilo saat meresmikan PSC 119, Rabu (31/3).
Kab Malang, Bhirawa Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang sebelum melaksanakan program hibah air minum dari Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) telah mengikuti Lokakarya Peminatan Program Hibah Air Minum, di Jakarta, pada Selasa (30/3). Sedangkan untuk dana hibah air minum tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022. Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang H Syamsul Hadi, Rabu (31/3), kepada Bhirawa mengatakan, untuk melaksanakan program hibah air minum dari Kemen PUPR, harus memenuhi empat kunci, yakni memiliki team solid dan kompeten, komunikasi, kebijakan biaya, dan pengendalian resiko. “Kami contohkan, seperti kebijakan biaya lebih murah, memberikan angsuran yang ringan, dan gratis pasang
dan pemakian air. “Begitu juga dengan terkait pengendalian resiko, yakni melaksanakan prabaseline dan pra verifikasi, dan membangun aplikasi Sistem Informasi Managemen Hibah (Simbah),” jelasnya. Selain itu, lanjut dia, dalam menfdapatkan program hibah air minum dari pemerintah, juga harus memenuhi 12 unsur prosedur. Diantaranya, harus ada penyusunan database calon menerima manfaat, pengajuan daftar calon penerima manfaat ke Central Project Management Unit (CPMU), pelaksanaan pra verifikasi oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) dan perbaikannya, lalu kemudian hasilnya dilaporkan melalui aplikasi Simbah. Selanjutnya, harus mengikuti pelaksanaan verifikasi oleh konsultan dan hasilnya dilaporkan ke CPMU, serta mengikuti pelaksanaan uji petik oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang hasilnya dilaporkan ke
Provincial Project Management Unit (PPMU) dan CPMU. Sedangkan, kata Syamsul, rencana pengembangan pelanggan dengan melalui program dana hibah, dirinya memiliki target sambungan rumah program hibah air minum. Seperti pada tahun 2021 harus tercapai 3000 Sambungan Rumah (SR), sehingga total SR hingga tahun 2025 sebanyak 56 ribu SR Sedangkan dalam pemaparan kami di Kemen PUPR, bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan sudah memiliki semua persyaratan untuk memdapatkan dana hibah dari pemerintah. Dan salah satunya, kata dia, adalah sudah memiliki program kinerja hibah air minum, Penyertaan Modal Pemerintah (PMP), sudah memiliki perencanaan Program Hibah Air Minum Tahun 2021-2025, memiliki rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), target SR, dan aplikasi Simbah. Sedangkan perusahaanya sudah memiliki pelang-
cahyono/Bhirawa
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang H Syamsul Hadi
gan sebanyak 133.987 SR, dan untuk pendapatan sebesar Rp 110.857.299. dengan laba Rp 18.251.261. “Dari 33 kecamatan, kini cakupan layanannya masih 38,25 persen,” terangnya. [cyn]
Pasien Kosong, Rumah Isolasi Sari Indah Gending Ditutup
Covid-19 di Kab Probolinggo Turun, Isolasi Puskesmas Juga Berkurang Probolinggo, Bhirawa Mulai Senin (29/3/2021), Rumah Isolasi Sari Indah Gending bagi orang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala akhirnya ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Penutupan ini dilakukan karena pasien yang ada di rumah isolasi tersebut sudah tidak ada alias sudah zero kasus. Covid-19 di Kab Probolinggo turun, isolasi puskesmas juga berkurang. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Dyah Kuncarawati, Rabu (31/3). “Untuk selanjutnya, Rumah Isolasi Covid-19 laki-laki kami buka di Puskesmas Paiton. Sementara untuk konfirmasi wanita, ibu hami dan nifas ada di Puskesmas Maron,” katanya. Menurut Dyah, Rumah Isolasi Sari Indah Gending ditutup karena jumlahnya sudah sangat sedikit. Terakhir hari ini tinggal 6 orang yang memang sudah sembuh dan waktunya pulang. Jadi mumpung kosong maka rumah isolasi Covid-19 digeser ke Puskesmas Paiton. “Memang Puskesmas Paiton sudah kami siapkan dengan sangat baik
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pasien kosong, rumah isolasi Sari Indah Gending ditutup.
kondisinya. Sudah kami pagar rapat untuk pembatas antara yang sehat dengan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sarana prasana sudah sangat memenuhi syarat,” jelasnya. Dyah menerangkan kalau pasien sudah sangat sedikit seperti itu, jika di Hotel Sari Indah harus full booking dengan membayar 50 kamar yang masing-masing sebesar Rp 125 ribu.
Kalau di Puskesmas Paiton bisa hemat karena tidak membayar untuk tempatnya. Hanya membayar untuk makan, petugas jaga dan lain-lain. “Karena pasien sedikit, sehingga saya merasa yakin kalau Puskesmas Paiton mampu untuk menampung. Kalau dulu banyak tidak mampu karena hanya mempunyai 16 kamar. Sementara di Puskesmas Maron ada
19 tempat tidur. Jadi total kami masih mempunyai 35 tempat tidur dan itu masih cukup,” terangnya. Hanya saja terang Dyah, rumah isolasi Covid-19 di Puskesmas Paiton dan Puskesmas Maron diperuntukkan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Sementara untuk yang bergejala tetap ada di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas. “Itupun jumlah pasien di dua rumah sakit ini sangat sedikit sekali. Kalau tidak salah di RSUD Tongas sudah 0 dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan ada 6 orang. Karena pasien 0, maka Ibu Bupati sudah menyetujui di RSUD Tongas untuk sudah mulai membuka poli klinik umum. Nanti selanjutnya pasti diikuti dengan rawat inap umum karena memang kosong tempatnya,” tegasnya. Lebih lanjut Dyah menjelaskan walaupun sudah banyak yang masuk zona hijau dan kuning, tetapi resiko penularan masih tetap tinggi, karena yang imunisasi juga masih sedikit. “Oleh karena itu protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. [Wap]
Dua Bulan Ada 181 Pelanggaran di Empat Titik E-TLE Penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) cukup efektif di Kota Madiun. Setidaknya, terjaring 181 pelanggaran dari empat titik E-TLE di Kota Madiun sejak 23 Januari sampai 18 Maret kemarin. Empat titik tersebut yakni Jalan Citandui, Simpang Empat Agus Salim, Jalan Sumber Karya, Jalan Kepala Manis. Pelanggaran lampu lalu lintas paling mendominasi. ‘’Dari empat titik itu saja kami mendapatkan 181 pelanggaran dalam kurun waktu sekitar dua bulan. Bayangkan kalau titiknya lebih banyak lagi,’’ kata Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Rabu (31/3). Dikatakan oleh Kapolres Madiun Kota, jumlah tangkapan indikasi pelanggaran lalu lintas dari kamera canggih tersebut jauh lebih bany-
ak. Setiap tangkapan baik berupa foto dan video lantas dilakukan analisa dan seleksi apakah memenuhi unsur pelanggaran sesuai aturan yang berlaku. Petugas lantas menerbitkan surat konfirmasi yang ditujukan kepada pemilik kendaraan beserta bukti fisik pelanggaran. ‘’Surat konfirmasi ini kita kirim melalui email dan jasa pos. Pemilik kendaraan diberikan waktu untuk
melakukan konfirmasi secara online melalui website etle.jatim.polri.go.id atau mendatangi Posko Gakum,’’ jelasnya. Selanjutnya kata AKBP Dewa Putu, surat tilang diberikan. Pemilik kendaraan bisa melakukan pembayaran melalui Bank BRI atau mengikuti sidang. Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu menyebut sistem secara otomatis akan melakukan pemblokiran STNK tersebut jika surat konfirmasi diabaikan. Pemblokiran dilakukan sepuluh hari setelah terjadi pelanggaran bagi pelanggar yang tidak melakukan konfirmasi. Namun bagi pelanggar yang sudah melakukan konfirmasi teta-
pi tidak melakukan pembayaran, pemblokiran dilakukan 15 hari setelah pelanggaran. Disoal bagaimana kalau kendaraan sudah dijual ?. Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu menyatakan, pemilik kendaraan bisa melakukan klarifikasi pada waktu konfirmasi. Mulai kepada siapa kendaraan itu telah dijual, kapan proses jual-belinya, sampai bukti jual-belinya. Karenanya, Kapolres Madiun Kota berharap kepada pemilik untuk segera melakukan lapor jual begitu kendaraan berpindah tangan. Bukan hanya karena urusan tilang, tetapi untuk mengamankan dari jenis pelanggaran lainnya. ‘’Iya kalau hanya urusan tilang.
Bagaimana kalau mobil digunakan untuk tindak kejahatan. Makanya kami sarankan untuk segera melakukan lapor jual kalau memang sudah berpindah tangan. Ini untuk mengamankan pemilik kendaraan itu sendiri,’’tegas Kapolres Madiun Kota. Untuk diketahu dari sebanyak 181 pelanggaran dari empat titik ETLE di Kota Madiun sejak 23 Januari sampai 18 Maret kemarin pelanggaran dalam kurun waktu sekitar dua bulan. Terdiri 29 pelanggaran tanpa mengenakan helm, 47 pelanggaran marka, 10 pelanggaran sabuk pengaman, dan 96 pelanggaran menerobos lampu merah. Padahal, hal itu sudah melalui analisa. [dar]
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pahing
Bupati Blitar Minta Satgas Desa Ikut Awasi PTM Kabupaten Blitar, Bhirawa Untuk menciptakan kedisiplinan Pembelajatan Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Rini Syarifah, meminta Satgas Desa dan Kelurahan juga ikut mengawasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah - sekolah Kabupaten Blitar. Menurut Bupati Rini, dalam rangka menciptakan kedisiplinan menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), maka diminta kepada Satuan Tugas (Satgas) Desa dan Kelurahan agar ikut mengawasi pelaksanaan PTM di sekolah. "Hal ini dilakukan agar semuanya aman dan lancer, sehingga semjua proses pembelajaran di
Kabupaten Blitar bisa terkendali dan aman dari penyebaran Covid 19,'' kata Bupati Rini. Bupati Rini menjelaskan, pelaksanaan PTM bagi jenjang TK, SD dan SMP di Kabupaten Blitar sudah dibuka beberapa hari yang lalu dengan syarat tetap mengedepankan anjuran Prokes dengan ketat. Selain itu walaupun di setiap kelas sudah diintruksikan agar menyiapkan petugas khusus di masing - masing sekolah, namun pengawasan dari Satgas Desa/Kelurahan juga harus tetap ada. "Karena semakin banyak yang mengawasi, pastinya kedisiplinan Prokes peserta didik akan lebih ba-
gus,'' ujarnya. Selain itu, bupati juga berharap adanya keterlibatan semua lapisan masyarakat yang dapat membuahkan hasil yang maksimal dalam mengendalikan laju Covid 19. Sehingga selain Pemerintah, masyarakat juga harus ikut membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid 19 dengan lebih disiplin lagi dalam Prokes. Bupati Rini juga mengingatkan kepada seluruh lembaga pendidikan, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai supaya melakukan pemeriksaan kepada pelajar seperti pengecekan suhu tubuh serta menerapkan Prokes Covid 19. [htn]
Rini Syarifah
Para Guru dan Wali Siswa Harus Saling Mengingatkan
Bupati Tantri Tinjau Pelaksanaan Uji Coba PTM Probolinggo, Bhirawa Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE meninjauan pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Rabu (31/3) kemarin, diantaranya, dilakukan di SDN Kedung dalem 2 Kecamatan Dringu, MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bakhtiar. Uji coba PTM dilakukan pada 72 lembaga SD dan 49 lembaga SMP. Sementara untuk lembaga pendidikan dibawah naungan Kemenag Kabupaten Probolinggo, uji coba PTM dilakukan pada tiga lembaga MI, tiga lembaga MTs dan tiga lembaga MA di masing - masing kecamatan, total se-Kabupaten Probolinggo ada 216 lembaga. Meskipun jumlah peserta didik yang masuk hanya 30% dari total satu Rombongan Belajar (Rombel).
Peninjauan diawali di SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu. Kemudian dilanjutkan di MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Di MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Kehadiran Bupati Tantri dan rombongan disambut Camat Pajarakan Rachmad Hidayanto, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Pajarakan Dyah
Amiyah Lindayani, Kepala Puskesmas Pajarakan dr Maulida Rachmani, serta Kepala Sekolah dan guru. Bupati Tantri berdialog sambil memberikan semangat kepada para siswa. Bupati juga berkeliling melihat sarana prasarana yang tersedia di sekolah mulai dari sanitasi, tempat cuci tangan hingga toilet. Peninjauan diakhiri dengan pemberian
wiwit agus pribadi/bhirawa
Bupati Tantri berbincang dengan siswa SDN Kedungdalem 2.
motivasi dan semangat kepada seluruh dewan guru. "Alhamdulillah, hari ini saya sudah meninjau pelaksanaan uji coba PTM di tiga lembaga sekolah mulai dari SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, MTs Negeri 1 Pajarakan dan SMPN 1 Pajarakan. Secara keseluruhan semua sudah berjalan dengan baik,'' kata Bupati Tantri. Dari hasil peninjauan Bupati Tantri, sekolah sangat semangat menyambut uji coba PTM. Demikian pula para siswa yang mendapatkan giliran masuk semua bersemangat dan merindukan sekolah. "Karena memang 30% siswa yang diizinkan masuk dan menjadi tugas sekolah untuk mengatur siapa yang harus masuk dahulu, dan siapa yang untuk sementara belajar online di rumah, begitu seterusnya,' jelasnya. Menurut Bupati Tantri, seperti sebelum - sebelumnya evaluasi terhadap uji coba PTM ini dilakukan setiap hari, per hari dan per minggu. [wap]
11 Dosen U Jadi DPL Kampus Me
Sasar Sekolah Akreditasi C, Fokus Surabaya, Bhirawa Sebelas dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa lolos menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Program Kampus Mengajar Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selama 12 hari terhitung sejak 22 Maret, ke 11 dosen yaitu Nafiah, Sri Hartatik, Pance Mariati, Dewi Widiana, Sunanto, Akhwani, Tiyas Saputri, Tatik Muflihah, Novi Rahmania Aquariza, Mahmudah, dan Rudi Umar Susanto, akan menjembatan pemerintah dengan Dinas Pendidikan setempat untuk peningkatan
kualitas pendidikan. Menurut Wakil Dekan FKIP, Dr Nafiah, para dosen yang lolos menjadi DPL nantinya mendampingi mahasiswa peserta Kampus Mengajar 2021 yang tersebar di Jawa Timur. Jumlah DPL yang lolos tahun ini meningkat dari Program Kampus Perintis tahun 2020, tahun lalu hanya dua dosen yaitu Dewi Widiana dan Nafiah. "Peningkatan ini cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Kami mengirimkan 11 dosen, Alhamdulillah semuanya lolos program kampus mengajar tahun 2021. Para dosen yang lolos ini akan mendampingi secara langsung mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar,'' kata Nafiah, Rabu (31/3).
Patuhi Regulasi, Polinema dan PSDKU Kediri Ikuti Wisuda Secara Daring
BANGKU POJOK
cahyono/bhirawa
Gading Mahendra Sebayang (kiri) dan Muhammad Zacky Hafiyyan Maulana (kanan) yang diterima melalui jalur SNMPTN UB Malang masih usia 15 tahun.
Dua Warga Kabupaten Malang Lulus SNMPTN di UB Malang Usia 15 Tahun Kab Malang, Bhirawa Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah diumumkan pada 22 Maret secara nasional, hal ini telah membuat kedua siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Malang, yang bernama Gading Mahendra Sebayang, lahir pada tanggal 15 Juli 2005, asal Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso dan Muhammad Zacky Hafiyyan Maulana, lahir pada 17 September 2006, asal Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yakni sebagai hari yang sangat istimewa dalam hidupnya. Karena kedua siswa asal Kabupaten Malang tersebut telah diterima masuk jalur SNMPTN di Universitas Brawijaya (UB) Malang, dengan usia yang sangat muda sekali. Seperti Gading diterima di UB Malang dengan Jurusan Sistem Informasi, berusia 16 tahun dan Zacky diterima di Jurusan Kedokteran Umum, berusia 15 tahun. Padahal, sesuai usiaya seharusnya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut, Gading Mahendra Sebayang, Selasa (30/3), kepada Bhirawa, bahwa dirinya sebagai siswa SMAN 3 Malang masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas G4 atau program kelas kelompok belajar cepat, atau telah menempuh sistem jalur Satuan Kredit Semester (SKS). Sehingga dirinya menyelesaikan pendidikan di SMA hanya dua tahun. "Dan belajar cepat juga saya alami saat duduk di bangku SMP, yakni dengan mengikuti program akselerasi, sehingga saya bisa menyelesaikan pendidikan hanya dua tahun,'' terangnya. [cyn]
Malang, Bhirawa Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema), Drs Awan Setiawan M MT MM, mengemukakan pihaknya tetap melakukan wisuda secara Daring. Juga pada saat, mewisuda 558 wisudawan Polinema dan PSDKU Kediri di Aula Pertamina Polinema, Rabu (31/3) kemarin Wisuda digelar secara Daring melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan media sosial Polinema. Wisuda ini, dihadiri jajaran Pimpinan Polonema, Senat, para Ketua Jurusan, Kepala Bagian dan Unit dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh undangan dan panitia yang hadir telah melakukan Tes Rapid Antigen satu hari sebelum wisuda. Sebanyak 558 wisudawan, terdiri dari 141 wisudawan Program Sarjana Terapan (Diploma IV) dan 417 wisudawan Program Diploma III. Diantara 417 wisudawan Program Diploma III, terdapat 323 wisudawan PSDKU Kediri, yang merupakan lulusan pertama PSDKU Kediri. Direktur Polinema, Awan Setiawan mengharapkan, agar para wisudawan dapat terus menjaga prestasi dan melan-
jutkan studi ke jenjang berikutnya dan untuk yang belum melanjutkan studi dapat segera bekerja dan berkarir. "Kunci suksesnya bukan karena kuliah di tempat favorit dan menjadi lulusan cumlaude atau terbaik, tetapi juga memiliki life skill, kejujuran, dan integritas, yang tinggi sebagai generasi millineal berkarakter yang diharapkan mampu memanfaatkan peluang pekerjaan dengan berbagai teknologi digital,'' kata Awan. Awan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kediri atas kerjasama selama dalam penyelenggaraan PSDKU Polinema di Kota Kediri, sehingga keberadaan PSDKU dapat berjalan dengan baik, mendapat dukungan Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat Kediri, serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sementara itu, melalui Daring, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar SE, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan. ''Prosesi wisuda merupakan simbol awal bagi para lulusan memasuki dunia sesungguhnya. [mut]
Bupati Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati, KH Abdul Rouf dan Kepala Dinas Pend
Gairahkan Minat Baca, Bupati Lamongan, Bhirawa Bupati Yuhronur Efendi secara resmi meluncurkan Gerlam Sesaku (Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku) di SMPN 1 Lamongan, Rabu(31/3) kemarin. Gerakan ini bertujuan mencetak generasi milenial yang berbudaya literasi dan menggairahkan minat membaca anak - anak demi menuju Lamongan meraih kejayaan. Peluncuran Gerlam Sesaku dibarengi dengan showcase literat hingga dimeriahkan dengan stand bazaar UMKM peserta didik, dan ditutup dengan launching aplikasi beserta penandatanganan prasasti. Menurut Bupati YES-sapaan akrab Yuhronur Efendi, peluncuran Gerlam Sesaku ini menjadi sebuah momen yang sangat luar biasa untuk menggairahkan minat baca para siswa, supaya literasinya semakin banyak. Jumlah literasi yang semakin banyak, anak yang semakin suka membaca ini akan berbanding lurus dengan kualitas anak itu. Bupati YES berharap, nantinya
Gerlam Sesaku ini akan menjadi gerakan yang masif, anak - anak Lamongan siap menghadapi perubahan zaman. Bupati juga mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan, mendorong, dan menggairahkan masyarakat un-
tuk berliterasi. Pada launchin lembaga sekola ini, bupati juga m menggairahkan sekolah dengan buku di perpusta
Direktur Polinema Awan Setiawan saat menyampaikan pidato dihadapan wisudawan.
GALERI
SISWA
Diterima FH Unair Tak Mempunyai Biaya Kuliah, dan Ibunya Sakit Kanker Usai kelulusan, bagi siswa SMA yang sudah diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) pasti senang. Tetapi berbeda dengan yang dialami Sabrina Fiddin Achmad siswi SMAN 4 Sidoarjo ini, setelah diterima sebagai Mahasiswa FH Universitas Airlangga (Unair) Surabaya jalur SNMPTN 2021, justru bingung dan sedih, karena tidak punya biaya kuliah. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Sabrina didampingi Wali Kelasnya menunjukkan berkas-berkas diterima di FH Unair.
Kondisi perekonomian keluarganya tergolong prasejahtera. Ditambah lagi ibunya Yeni Sulistyowati (40) mengalami sakit kanker payudara stadium 3B, sehingga sering keluar masuk RS sejak tahun 2017, bahkan siswa kelas XII IPS 3 ini waktu USP (Ujian Satuan Pendidikan) dilakukan dari rumah sakit karena harus mengurusi ibunya yang sedang opname. Sementara ayah tirinya
sudah tidak memperdulikan lagi kondisi keluarganya sejak dulu. Sedangkan ayahnya kandungnya dengan ibunya sudah bercerai karena KDRT sejak Sabrina masih duduk dibangku TK. ''Dari situlah nasib saya harus mengalami kesedihan yang tiada henti, harus bejuang sendiri, terus berusaha menguatkan mental agar menjadi seorang yang tegar dan baik masa sepan-
nya,'' ungkap Sabrina saat ditemui di sekolahnya, Pada (31/ 3) kemarin. Sabrina yang bercerita sambil berlinang air matanya mengaku sangat terharu dan bangga bisa diterima di Unair. Ia tidak berani cerita kepada ibunya kalau berlanjut kuliah lagi, setiap hari hanya konsultasi/Curhat kepada Wali Kelasnya Luluk Masruroh MPd. ''Sudah tidak mungkin saya cerita kepada ibu kalau kuliah, karena kondisi ekonomi tidak memungkinkan lagi. Takut membebani perasaan ibu yang lagi sakit,'' jelasnya. "Setelah ada pengumaman diterima, saya tidak bisa tidur semalaman. Ketika saya ceritakan ke ibu saya, ibu juga bersedih, dan bilang pakai biaya apa untuk kuliah. Saya pun hampir patah semangat,
bahkan hampir mengundurkan diri alias tidak kuliah. Namun saya mempunyai keyakinan yang kuat dan terus berdoa pasti ada jalan,'' ungkap Sabrina yang menjadi finalis penulis puisi nasional yang diselenggarakan Balai Bahasa Jawa Tengah. Sementara itu, Wali Kelasnya Luluk Masruroh MPd juga merasa sangat iba jika teringat kisah dan perjuangan Sabrina, masih sebagai siswa tetapi harus mengalami perjuangan yang cukup berat, selain sekolah juga harus membantu merawat ibunya. Menuggu di RS, harus mondar - mandir mengurus segalanya. Selain itu, saat pendaftaran SNMPTN 2021 juga mengalami kesulitan di kantor desanya ketika mengurus surat tidak mampu. [*]
rawa
& OLAHRAGA Unusa Lolos Program engajar 2021
AYAAN
g, 1 April 2021
Halaman 7 S O S O K
Gagas Terobosan Pemurnian Minyak Nyamplung
Guru Besar (Gubes) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Setiyo Gunawan ST PhD kembangkan teknologi pemurnian minyak goreng dengan metode Batch-wise Solvent Extraction dari biji nyamplung (mangrove). Metode ini, diakui Gunawan-sapaan akrabnya, telah terbukti lebih aman dan sederhana karena menggantikan fungsi dan tahapan degumming, neutralization dan bleaching pada metode yang ada saat ini. Dalam metode ini, konsep perbedaan polaritas digunakan sebagai dasar pemurnian mi-
s Peningkatan Kualitas Pendidikan Melihat peningkatan ini, Nafiah terus mendorong para dosen FKIP untuk mengikuti berbagai macam program yang diinisasi Kementerian Pendidikan untuk membangun networking dan menimba pengalaman. "Kami terus mendorong agar dosen mempunyai aktivitas lain selain mengajar. Ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung program Kementerian Pendidikan secara nyata,'' kata Nafiah yang tahun ini untuk kedua lainya terpilih menjadi DPL. Sementara itu, ditambahkan salah satu DPL program Kampus Mengajar Unusa, Akhwani dalam tugasnya nanti, pihaknya akan menjadi jembatan antara pemerintah dengan Dinas Pendidikan setempat dan
sekolah. Selain itu, juga mendampingi dan membimbing mahasiswa selama program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). "Kami juga akan melakukan monitoring secara Daring dan Luring atas ke terlaksanaan program MBKM,'' ujar dia. Terkait projek yang akan dikerjakan, pihaknya akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang menyasar sekolah dengan akreditasi C. Selain itu, juga akan membantu penyusunan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan tantangan pendidikan saat ini. "Mahasiswa yang ikut Program MBKM adalah mahasiswa terpilih yang harapannya mampu memberi warna di sekolah tempat MBKM,'' pungkasnya. [ina]
nyak goreng ketika senyawa nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar dan sebaliknya. "Barulah selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan baku produksi biodiesel atau deodorizer dalam produksi minyak goreng,'' ujar pengampu Laboratorium Teknologi Biokimia ini. Gunawan menjelaskan, selama ini belum ada penelitian yang berkaitan dengan pemurnian minyak nyamplung. Padahal (minyak nyamplung) dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi untuk kebutuhan manusia baik pangan maupun nonpangan. Dalam pemurnian minyak nyamplung menjadi sumber minyak pangan perlu diperhatikan pemilihan metode yang tepat. Sebab metode yang digunakan dalam industri saat ini secara kimia (chemical refining) dan metode
fisika (physical refining). Namun, kedua metode ini memiliki tahapan proses yang dianggap berbahaya. Tak hanya itu, kandungan senyawa berbahaya seperti 3-Monochloropropane-1,2-diol (MCPD) Ester dalam minyak goreng yang dihasilkan. "Metode ini menggunakan senyawa kimia basa natrium hidroksida yang berlebih pada proses netralisasi sehingga dapat mencemari lingkungan,'' jelas dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini. Selain itu, kontaminan yang dihasilkan dari proses menghilangkan sebagian besar bahan pewarna tak terlarut (bleaching) pada minyak. Proses ini, kata Gunawan, di sebagian besar industri minyak nabati menggunakan karbon aktif yang berasal dari tulang hewan karena harganya murah. "Namun, hal ini akan menjadi bahaya bila digunakan tulang hewan seperti babi karena tidak memenuhi persyaratan keamanan secara religius bagi umat muslim. Diperlukan juga solusi berupa metode yang efisien agar terbebas dari kandungan senyawa itu,'' terang alumnus National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) ini. Guru Besar Bidang Teknologi
“Selama ini belum ada penelitian yang berkaitan dengan pemurnian minyak nyamplung. Padahal dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi untuk kebutuhan manusia.” Prof Setiyo Gunawan ST PhD
Pangan ITS ini memaparkan jika dibandingkan dengan kualitas minyak nabati lainnya seperti minyak kelapa sawit, masih terlihat bahwa kualitas minyak nyamplung cukup menjanjikan untuk dipasarkan karena kualitas asam lemak buruknya lebih sedikit daripada minyak kelapa sawit. "Di mana produksi minyak nyamplung secara ekonomi adalah sebesar 7-12 ton hektar per tahun lebih tinggi dibandingkan minyak sawit yang hanya lima ton per tahun,'' papar Gunawan. Dengan demikian, menimbang keunggulannya, gagasan pemanfaatan minyak nyamplung yang disampaikan oleh dosen kelahiran tahun 1976 ini pun dapat mendorong ekonomi hijau yang cocok mendukung program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dikarenakan tanaman nyamplung memiliki ketahanan yang tinggi terhadap kondisi yang ekstrem, seperti angin kencang, air payau, dan kekeringan. Ditambah lagi, kelestarian ekosistemnya pun dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana tsunami. Tak luput juga, Gunawan menyatakan, gagasan ini dapat mendukung program Kawasan Industri Halal (Halal Industrial Park) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi karena proses produksinya tidak melibatkan senyawa kimia asam, basa, dan bahan najis. "Sehingga halal sebagai persyaratan mutu, keamanan dan kesehatan dalam penggunaan dan konsumsi produknya bagi konsumen dan pelaku industri pun dapat terpenuhi,'' pungkasnya. [ina]
Pembangunan Jalan Aspal TMMD Bojonegoro Jangkau Dua Desa Bojonegoro, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro bersama rombongan Forpimda Bojonegoro dan Forpimcam Tambakrejo melaksanakan Gowes bersama. Ini menjadi rangkaian kegiatan sebelum penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke- 110 tahun 2021 Kodim 0813 Bojonegoro sejak tanggal 2 Maret oleh Tiga Matra Angkatan yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL, di dua desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Gowes bersama diawali dari Kantor Balai Desa Jatimulyo menuju lokasi penutupan TMMD di Desa Ngrancang. Kegiatan yang juga diikuti para Satgas TMMD dengan berlari bersama di depan rombongan Pesepedah Angin yang dipimp-
in Dandim 0813/Bojonegoro Letkol INF Bambang Hariyanto yang didampingi Kepala Bakorwil Bojonegoro, Rabu (31/3). Gowes dengan sepeda angin menelusuri jalan aspal karya TMMD yang menghubungkan antara dua Desa yaitu Jatimulyo dan Ngrancang, sebagai bentuk manfaat bagi masyarakat bahwa dua desa yang sebelumnya sangat kesulitan untuk saling menjangkau saat ini bisa ditembus dalam waktu singkat setelah di aspal. "Gowes bareng yang kami gelar ini untuk merasakan adanya manfaat Program TMMD yang telah dilakukan dengan jerih payah, dan tak mengenal lelah oleh Satgas bersama masyarakat sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat, sehingga menghasilkan pembangunan untuk rakyat guna menunjang pen-
ingkatan ekonomi,'' jelas Letkol Inf Bambang Hariyanto. Dandim 0813/Bojonegoro menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD ke 110 dan
masyarakat, serta Pemdes Jatimulyo dan Ngrancang karena dengan segala bentuk upaya dukungannya, sehingga pelaksanaan TMMD bisa berjalan lancar, sukses dan sesuai target yang direncanakan. [Pendim 0813/bas]
achmad basir/bhirawa
Pembangunan jalan aspal TMMD Bojonegoro jangkau 2 desa, dicoba Dandim 0813/Bojonegoro Letkol INF Bambang Hariyanto memimpin gowes bersama Forkompimda dan anggota Satgas TMMD.
Rampungkan Tugas Akhir
alimun hakim/bhirawa
didikan Lamongan, Adi Suwito saat melaunching Gerlam Sesaku di SMPN 1 Lamongan.
YES Luncurkan Gerlam Sesaku
g yang diikuti 120 ah secara virtual mengajak untuk n perpustakaan memperbanyak akaan, agar para
siswa betah membaca dan menjadi lebih baik. "Saya optimis, jika tahun depan Indonesia disurvei, saya yakin rangking kita akan naik. Dan gerakan ini adalah sebuah gerakan yang Insya Allah bukan hanya dari
Lamongan untuk Lamongan, tapi gerakan dari Lamongan untuk Indonesia,'' ujar Bupati YES. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Adi Suwito berharap, Gerlam Sesaku diikuti seluruh sekolah di Lamongan, karena gerakan ini juga diluncurkan di beberapa lembaga sekolah di Lamongan. "Harapannya setiap anak di Kabupaten Lamongan akan memiliki kesukaan membaca buku. Saya mohon kepada Pak Bupati untuk gerakan ini dibuatkan Perbup, agar nantinya benar - benar bisa dijalankan,'' harap Adi Suwito. Sebagaimana fakta data UNESCO yang menyebut, Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah perihal literasi. Minat baca masyarakat Indonesia yang sangat memprihatinkan ini, hanya 0,001 persen, yang artinya dari seribu orang hanya satu yang rajin membaca, membuat Pemerintah Kabupaten Lamongan turut merasa mempunyai andil dalam membangkitkan minat baca masyarakat. [aha.yit]
Calon Lulusan Smekdor Surabaya Produksi Tujuh Film Surabaya, Bhirawa SMK Dr Soetomo (Smekdor) Surabaya segera meluluskan siswa angkatan pertamanya untuk jurusan produksi film dan televisi. Sebagai syarat kelulusan, para siswa di jurusan ini harus menyelesaikan Tugas Akhir (TA) berupa produksi film. TA ini sekaligus menjadi ukuran dalam uji kompetensi siswa untuk memperoleh sertifikat keahlian pendamping ijazah. Menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Persatuan Karyawan Film dan Televisi (KFT) Indonesia, sebanyak 56 siswa mengikuti uji sertifikasi selama dua hari dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Menurut Kepala Smekdor Surabaya, Juliantono Hadi, ujian ini merupakan kewajiban siswa sebelum dinyatakan lulus. Sebab, mereka membutuhkan sertifikat kompetensi yang diakui oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). "Ini angkatan pertama dari prodi baru Smekdor yang akan lulus tahun ini. Dari 56 siswa ini, 22 diantaranya ikut Program SMK empat tahun, selebihnya hanya Program SMK tiga tahun,'' ujar pria yang akrab disapa
Abah Anton ini, Rabu (31/3). Sementaraitu, Ketua Jurusan Produksi Film Smekdor Surabaya, Azhari Cahyono mengungkapkan, uji kompetensi ini dimulai dengan pembagian siswa dalam tujuh kelompok dan kemudian satu kelompok memproduksi satu film. Kemudian penilaian dilakukan mulai dari pra produksi film hingga post produksi film selama empat bulan. "Pembuatan film ini juga terma-
suk penilaian ujian semester, jadi guru pembimbing di sekolah juga ikut mengarahkan dan menilai proses produksinya,'' urainya ditemui di sela uji kompetensi. Azhari menjelaskan, dalam pembentukan kelompok, setiap siswa juga memilih posisinya dalam produksi film. Mulai dari sutradara, produser, juru kamera, asisten sutradara, asisten kamera, bagian art, bagian lighting, bagian audio dan
adit hananta utama/bhirawa
Siswa SMK Dr Soetomo Surabaya mengikuti ujian keterampilan dengan membuat Tugas Akhir berupa film pendek dengan berbagai macam genre.
Pelatih Anggar Puslatda Jatim Meninggal Dunia Surabaya, Bhirawa Kabut duka menyelimuti Cabang Olah Raga (Cabor) anggar, salah satu pelatih Pulsatda Jatim, Roy Tomasoa meninggal dunia pada Selasa (30/3) di Asrama B Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tempat menginap dan berlatih Tim Puslatda Anggar Jatim. Di grup whatshapp (WA) Ikasi Jatim menyebutkan, kronologis meninggalnya mantan pelatih nasional itu akibat jatuh di Asrama B nomor 418. Di grub WA itu menyebutkan, Roy Tomasoa keluar dari kamar mandi dan sempat duduk bersama Pelatih Pieter, kemudia ia hendak berjalan menuju Rusun bawah, saat itulah Roy Tomasoa terjatuh dan langsung ditolong oleh pelatih dan para atlet untuk dilarikan ke RS Hospital Lidah dengan mengendarai mobil bernoPol N 1742 CC tiba di RS pukul 14.50 dan dinyatakan meninggal pukul 15.00. Pihak dokter IGD berkoordinasi
dengan pelatih anggar untuk melaksanakan swab dan bila hasilnya positif jenazah sesuai Protokol Covid 19, tetapi bila negatif jenazah dimakamkan secara normal. Ketua Harian KONI Jatim, Muhammad Nabil membenarkan kabar ini,
ia mengatakan Roy Tomasoa meninggal akibat terjatuh. Nabil juga mengatakan kalau almarhum juga punya riwayat jantung. ''Pak Roy meninggal bukan karena Covid 19, namun beliau terjatuh. Selain itu almarhum juga ada riwayat jantung,''
wawan triyanto/bhirawa
Pelatih Anggar Jatim, Roy Tomasoa semasa hidup.
katanya saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (31/3). M Nabil mengaku sangat kehilangan, sebab ia mengenal sosok Roy Tomasoa adalah pelatih yang sudah berpengalaman dan sarat dengan prestasi baik saat menjadi atlet maupun pelatih. Bahkan pada PON Jabar 2016 ia berhasil mengantarkan atletnya meraih medali perak. "KONI Jatim mengucapkan duka cita yang mendalam. Beliau (Roy Tomasoa) sudah memberikan kontribusi bagi Jatim. Selain itu almarhum juga memiliki dedikasi yang sangat tinggi,'' kata M Nabil. Dihubungi secara terpisah, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, Ali Ruchi mengucapkan duka yang mendalam. Sebab selama ini almarhum dikenal memiliki kinerja yang sangat baik dan profesional. ''Saya mewakili teman - teman pengurus iku bela sungkawa atas meninggalnya Pak Roy,'' katanya. [wwn]
pembantu umum. Sebab posisi siswa dalam produksi film ini yang kemudian akan diuji dalam sertifikasi. "Produksi film bisa dilakukan di sekitar rumah siswa asal mendapat izin dari warga dengan adanya stempel resmi. Karena selama produksi juga harus menerapkan Protokol Kesehatan,'' urainya. Setelah lolos uji sertifikasi, para siswa akan mendapat sertifikat profesi level dua. Sehingga bisa menjadi bekal siswa saat akan mencari pekerjaan di bidang produksi film. Selain uji sertifikasi, tujuh film hasil produksi siswa ini juga di tayangkan di halaman sekolah untuk ditonton bersama siswa lainnya. "Jadi sebagai apresiasi karena mereka sudah membuat film sendiri, kami manfaatkan fasilitas di sekolah untuk nonton bersama sesuai dengan Prokes,'' pungkasnya. Penguji LSP KFT Indonesia, Gunawan Paggaru mengungkapkan, dalam uji kompetensi ini karya film yang dibuat siswa sebagai referensi untuk melihat kompetensi siswa. Mulai dari pengetahuan tentang film, skill dan sikap dalam produksi film. [tam]
POJOK JATIM
YPKB Jatim Tinjau Simulasi PTM Sekolah Luar Biasa Gresik, Bhirawa Ketua Yayasan Pendidikan Kemala Bhayangkari Jawa Timur, Ny Ully Nico Afinta, meninjau simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Gresik. Di Sekolah Luar Biasa (SLB), Kemala Bhayangkari 2 Gresik, di Perumahan Randuagung, Kecamatan Kebomas. Ny Ully Mengecek segala persiapan sekolah mulai keberadaan bilik sterilisasi, sarana cuci tangan, ketersediaan masker dan ruang kelas. Peninjauan simulasi PTM, didampingi Ketua Bhayangkari Gresik, Inanda Arief Fitrianto, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali. Berkeliling memastikan seluruh sarana prasarana sekolah sudah siap sehingga tidak sampai terjadi kluster penularan Covid 19. "Tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), pastikan semuanya menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Semoga PTM berjalan lancar, bagaimana proses pembelajaran dilakukan pada masa pandemi Covid 19,'' kata Ny Ully. Menurut Ketua Bhayangkari Gresik, Inanda Arief Fitrianto, pihaknya telah mempersiapkan berbagai Standar Operasional Prosedur (SOP) PTM. Salah satunya, guru dan murid wajib memiliki surat sehat, membawa peralatan ibadah pribadi, menjaga jarak dan SOP lainnya. [kim]
JATIM MEMBANGUN BKKBN: Pendataan Keluarga 2021 untuk Pemerataan Pembangunan Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 8
Madiun, Bhirawa Pendataan Keluarga tahun 2021 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilaksanakan pada 1 April – 31 Mei. Pendataan dilakukan untuk validasi data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga tahun 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan,” kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, melalui pernyataan tertulis kepada media, Rabu (31/3). Hasto menjelaskan, Pendataan Keluarga tahun 2021 menjadi sesuatu
yang penting bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya. Pendataan keluarga dilakukan serentak setiap lima tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah. Adapun BKKBN melakuan pendataan keluarga sebagai amanat UU 52 tahun 2009 tentang Per-
kembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Peraturan Pemerintah No 87 tentang Perkembangan Kependudukan, Pem-
negara. Negara menjamin dan melindungi setiap warganya untuk mendapatkan haknya, dan pendataan keluarga ini dilakukan dalam usaha melindungi dan memenuhi hak tiap warga negara, termasuk keluarga,” ujar alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada tersebut. Hasto menegaskan, Pendataan Keluarga tahun 2021 penting dilakukan untuk memotret dan mengenali keluarga Indonesia. Selain itu, pendataan juga dilakukan untuk mengetahui potensi dan kendala keluarga Indonesia dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan, serta ekonomi. Pendataan Keluarga tahun 2021, lanjut dia, menyediakan profil pasangan usia subur, keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia, dan aspek kesejahteraan keluarga by name by address yang tidak tersedia secara
bangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga. “Keluarga adalah bagian fundamental dalam masyarakat, agama, dan
lengkap pada sumber data manapun. “Semua potensi dan tantangan keluarga merupakan potensi dan tantangan bagi bangsa. Maka kita lakukan pendataan untuk mengukur kualitas kemandirian dan kebahagiaan keluarga di Indonesia,” ungkap mantan Bupati Kulon Progo tersebut. Pendataan Keluarga Tahun 2021 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia kepada seluruh keluarga Indonesia yang berjumlah kurang lebih 77,9 juta kepala keluarga. Petugas Pendataan Keluarga tahun 2021 terdiri dari pemerintah dan masyarakat, yakni Petugas Lini Lapangan KB dari BKKBN dan Kader Keluarga Berencana, yang secara nasional terdiri dari: 7.230 Manajer Pengelolaan PK Tk Kecamatan, 7.230 Manajer Data, 83.441 Supervisor Tk Desa, dan 1,2 juta petugas kader pendata.[dar]
KELANA JATIM
Kabupaten Sidoarjo Berjuang Wujudkan Desa Bebas Buang Air Besar Sembarangan Sidoarjo, Bhirawa Kabupaten Sidoarjo, tidak menyerah dan terus bertekad agar wilayah yang kini telah berpenduduk mencapai 2.2 juta jiwa itu, akan bisa mencapai predikat sebagai kabupaten yang termasuk dalam kategori Open Defication Free (ODF) atau bebas buang air besar (BAB) sembarangan. Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman AP MSi, mewakili Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, pada tahun tahun 2021 ini, langsung memberikan penekanan kepada semua pihak untuk bersinergi mensukseskan program, yang akan bisa mewujudkan Sidoarjo menuju sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) itu. "Kapan lagi daerah kita bisa terwujud sebagai Kabupaten/Kota Sehat. Ayo kita mulai bersama-sama. Tidak ada kata terlambat untuk menuju sehat," ajak Ainur Rahman, kepada 18 Camat, para Kades dan Lurah di Kab Sidoarjo, yang hadir dalam pertemuan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), menuju Kabupaten Open Defication Free, Rabu (31/3), di ruang rapat Delta Graha, Setda Sidoarjo. Dirinya minta dukungan sepenuh hati dari para bawahannya, agar Kab Sidoarjo bisa segera mewujudkan sebagai Kabupaten/Kota Sehat tersebut. Sehingga wajah Kab Sidoarjo kedepan bisa lebih baik. Yang tidak ada lagi helikopter atau kakus di sepanjang pinggir sungai di sejumlah tempat. "Ayo kita realisasikan kabupaten kita ini bisa menjadi kabupaten yang bebas dari buang air besar sembarangan. Supaya wilayah kita bersih, aman, nyaman dan tentunya sehat untuk ditempati," serunya kepada semua bawahannya. Diutarakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp.Pros, terkait program kabupaten ODF ini, Kab Sidoarjo diakui masih tertinggal dengan sejumlah daerah di Provinsi Jatim. Misalnya saja dengan Kab Pacitan, Lamongan, Ngawi, Bojonegoro, Lumajang juga Kab Gresik. Dikarenakan jumlah desa yang sudah ODF di Kab Sidoarjo baru mencapai 130 desa atau sekitar 36.8% dari 318 desa dan 31 kelurahan yang ada.[kus]
Bupati Sumenep Imbau, OPD dan Pers Tetap Terjalin Kemitraan Sumenep, Bhirawa Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintahan di lingkungan Pemkab Sumenep agar terus terjalin kemitraan yang erat dengan para jurnalis dalam memajukan Kota Keris ini. Mengingat, informasi program pemerintah tidak akan tersampaikan kepada publik jika tidak diberitakan oleh media. Ia menyatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengingatkan seluruh lapisan untuk saling menghargai dan menghormati profesi apapun, lebih-lebih jurnalis sebagai pilar demokrasi ke empat di negeri ini. "Media adalah mitra kita. Jangan sampai peristiwa yang terjadi di Surabaya terulang kembali, termasuk di Sumenep. Karena apapun alasannya, tindak kekerasan tidak pernah dibenarkan," kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Rabu (31/3). Sebagai mantan jurnalis, suami Nia Kurnia ini mengaku paham betul terhadap kerja jurnalis yang dilindungi undang-undang. "Kerja jurnalis tidak mudah. Untuk itu saling menghargai dan menghormati profesi merupakan hal penting demi menjaga kondusifitas Sumenep. Semua persoalan harus tetap dikomunikasikan agar tidak terjadi perselisihan pendapat," paparnya. Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menegaskan, seorang wartawan atau jurnalis tidak perlu ditakuti apalagi sampai dipandang sebelah mata. Sebab, jurnalis itu bekerja dilindungi Undang-undang dan memiliki kode etik tersendiri. Dengan demikian, semua aktifitasnya pasti mengikuti aturan yang berlaku. "Mari kita bangun sinergitas dengan siapapun demi kemajuan Sumenep ke depan. Pembangunan Sumenep membutuhkan keterlibatan banyak pihak guna terwujudnya keinginan bersama," imbuhnya.[sul]
Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri memberikan penghargaan kepada Pemkab Trenggalek dengan kriteria penilaian kecepatan rekonsiliasi sisa Dana Desa serta kecepatan penyelesaian penyaluran Dana Desa.
Terbaik Salurkan DD
Pemkab Trenggalek dapat Penghargaan Kemenkeu Trenggalek ,Bhirawa Pemerintah Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu yang terbaik dalam hal penyaluran Dana Desa tahun 2020. Atas kinerja tersebut Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri memberikan penghargaan kepada Pemkab Trenggalek dengan kriteria penilaian kecepatan rekonsiliasi sisa Dana Desa serta kecepatan penyele-
saian penyaluran Dana Desa. "Kami sangat berterima kasih kepada KPPN Kediri yang telah membantu penyaluran dana DAK dan Dana Desa yang kami terima," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., saat menerima penghargaan tersebut di Aula KPPN Kediri, Rabu (31/3). Disampaikan oleh Sekda Joko Irianto, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kemampuan keuan-
gan daerah yang terbatas. Sehingga dengan adanya koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan KPPN, khususnya terkait penyaluran DAK Fisik, akan dapat dikerjakan dengan baik dan dampaknya segera dapat dirasakan oleh masyarakat. "Memang dana Pemerintah ini perlu kita percepat penyalurannya karena ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan pembangunan ekonomi, khususnya di saat pandemi ini masyarakat sangat
membutuhkan pemicu pergerakan ekonomi," tuturnya. "Sehingga, seperti di Trenggalek yang mana sangat mengandalkan pariwisata, yang selama kurang lebih satu tahun pendapatannya sangat jauh menurun, bahkan sempat ditutup tentu memberikan multiplier effect yang sangat besar, sehingga diharapkan dana-dana Pemerintah ini bisa menggerakkan pembangunan dan ekonomj," lanjut Sekda Joko. [wek]
Tahun Ini, Pemkot Pasuruan Percepat Pembebasan JLU Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan terus melakukan pembebasan lahan pada pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU) di Kota Pasuruan. Peraturan daerah (Perda) yang menjadi payung hukum dana cadangan untuk membiayai pembebasan lahan, berakhir tahun ini. Kepala Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko menyatakan Pemkot Pasuruan secepatnya akan menyelesaikan pembebasan lahan JLU tahun ini. "Memang pembebasan lahan memakan waktu. Totalnya, baru sekitar 25 persen lahan bidang sudah dibayarkan," ujar Gustap Purwoko, Rabu (31/3). Di samping itu juga ada perubahan trase sehingga berdampak pada pembebasan lahan. Lahan JLU itu
sendiri dibagi dalam empat seksi. Sesuai rencananya, JLU itu melintasi beberapa kelurahan di kawasan pesisir Pasuruan. Mulai dari kecamatan Gadingrejo hingga Bugul Kidul. "Tepat dengan berakhirnya Perda Dana Cadangan tahun ini, total Rp 50 miliar yang sudah diproyeksikan untuk pembebasan lahan," terang Gustap Purwoko. Terpisah, Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Pasuruan, Helmi meminta Pemkot Pasuruan untuk menyiapkan skenario perpanjangan Perda Dana Cadangan. "Harus ada langkah-langkah yang harus dipersiapkan apabila tidak terealisasi sepenuhnya. Langkah itu adalah Perda ini harus diperpanjang," kata Helmi. [hil]
Hilmi Husain/Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko saat memantau kawasan religi alun-alun Kota Pasuruan.
TMMD 110 Bojonegoro Berakhir, Kades Harap Pembangunan Berkelanjutan Bojonegoro,Bhirawa Pelaksanaan Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro oleh Kodim 0813 Bojonegoro menelurkan harapan besar bagi Kepala Desa (Kades) Ngrancang, Sudadi, dan Kepala Desa Jatimulyo, Koso, SH., dengan harapan ada program pembangunan yang berkelanjutan.
Program TMMD Kodim 0813 Bojonegoro menelurkan harapan besar bagi Kepala Desa (Kades) Ngrancang, Sudadi, dan Kepala Desa Jatimulyo, Koso, dengan harapan ada program pembangunan yang berkelanjutan
Hal tersebut disampaikan oleh dua Kades, yang desanya menjadi sasaran Program TMMD ke- 110 tahun 2021, bahwa pelaksanaan program terpadu lintas sektoral ini menjadikan sebuah sarana dan langkah agar masyarakat memiliki kepedulian untuk bergotong royong dan menciptakan kebersa-
maan dalam membangun memajukan desanya. Kepala Desa Ngrancang, Sudadi bersyukur karena wilayahnya dipilih menjadi lokasi TMMD ke- 110 oleh Kodim 0813 Bojonegoro, sehingga dalam pelaksanaannya menghasilkan karya yang sangat luar biasa untuk dimanfaatkan
masyarakat Desanya. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena apa yang dilakukan dalam program TMMD di desa kami memang sangat dibutuhkan masyarakat kami. Program ini sangat membantu dalam memperbaiki sarana fisik dan nonfisik di tengah keterbatasan yang kami hadapi,” kata Sudadi, Rabu (31/3). Sementara itu, Koso, SH., selaku Kades Jatimulyo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas TMMD yang berjibaku tak kenal lelah melaksanakan sasaran fisik program TMMD di desanya. Sehingga, beberapa sarana umum di desanya mengalami peningka-
tan menjadi lebih baik untuk manfaat masyarakat Jatimulyo. Disampaikan seperti jalan yang menghubungkan dua desa yaitu Jatimulyo dan Ngrancang sebelumnya adalah jalan paving dan mengalami kerusakan kini berubah wujud menjadi jalan aspal yang dapat melancarkan transportasi masyarakat dua desa. "Kami sangat terharu dan sangat bersyukur ketika desa kami dipilih menjadi sasaran program TMMD ke 110. Dan saat pelaksanaan pembangunan, masyarakat kami juga sangat antusias sehingga mereka dengan senang hati membantu menyukseskan TMMD ke 119," terang Koso. (Pendim 0813/bas)
JATIM MEMBANGUN
Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 9
TMMD-110 Resmi Ditutup
Bupati Apresiasi Kegiatan yang Bermanfaat bagi Masyarakat Bondowoso, Bhirawa Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Bondowoso yang dilaksanakan selama 30 hari di mulai sejak tanggal 2 sampai 31 Maret 2021 bertempat di Desa Klekean dan Desa Penang resmi ditutup. Penutupan TMMD ke 110 ini resmi ditutup langsung oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin di Pendopo Bupati, Rabu (31/3). Turut hadir pula Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Dandim 0822 Letkol Kav Widi Widayat dan beberapa forkopimda. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Penang dan Desa Klekean, Kecamatan Botolinggo itu, dengan menyasar puluhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan memilih desa yang sangat terpelosok dan terisolir. Program TMMD ke-110 bersinergi dengan sejumlah OPD. Yang mana dalam pelaksanaannya pun juga melibatkan berbagai macam unsur masyarakat, yang terdiri dari TNI-Polri, pemuda, tokoh masyarakat dan masyarakat Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Dan berdampak baik untuk
mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan di wilayah Bondowoso. “Terima kasih kepada semua unsur terkait dalam mensukseskan kegiatan TMMD ini. Sehingga masyarakat Bondowoso khususnya Desa Klekean dan Penang dapat merasakan manfaatnya,” kata Bupati Salwa. Orang nomor satu di Bondowoso ini menguraikan, bahwa kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan oleh Kodim 0822 dan Pemkab Bondowoso itu, adalah perwujudan operasi bakti TNI. “Tujuannya, untuk percepatan pembangunan dan komitmen moral TNI bersama pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Informasi dihimpun, guna mewujudkan sinergi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso turut juga menyumbang dana hibah Rp. 4 miliar yang berasal dari beberapa OPD diantaranya, DPMD, PUPR, PERKIM, DLHP, Dinas Kesehatan, Dikbud, BPPKB, Bakesbangpol dan Dinas Pertanian.
KELANA JATIM
Pemkab Sampang Sempat Tutup RM Masakan Padang Sampang,Bhirawa Sempat dilakukan penutupan sementara oleh tim gabungan penegak pajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Rumah Makan (RM) Masakan Padang, Jalan Rajawali, Sampang kembali dibuka, Rabu (31/3/21). Sebelumnya, Rumah Makan Khas Minang Kabau, Sumatra Barat itu terpaksa ditutup (10/3/21) oleh Pemerintah Setempat lantaran diduga tidak mau menggunakan alat penghitung transaksi elektronik (PDT). Padahal alat penghitung tersebut wajib digunakan oleh pemilik tempat usaha agar pemerintah lebih mudah dalam memonitor pajak penghasilannya. Hal itu sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 8 tahun 2020, tentang pendaftaran, pelaporan, pembayaran dan pengawasan pajak daerah melalui sistem elektronik. Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan BPKAD Sampang, Chairijah mengatakan, bahwa sebelumnya telah melakukan pemanggilan sebanyak 3 kali kepada pemilik tempat usaha. Setelah pemanggilan sebanyak 3 kali baru sang pemilik tempat usaha rumah makan bisa menghadap dan mengatakan mau akan menggunakan alat PDT. “Setelah dilakukan pemanggilan sebanyak 3 Kali baru si pemilik RM Masakan Padang mau Kooperatif dan mau menggunakan alat PDT,” ujarnya. [Lis]
Penutupan kegiatan TMMD ke 110 yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Bondowoso, Rabu (31/3) kemarin.
Adapun pembangunan pada kegiatan TMMD ke 110 yang dilakukan diantaranya, sasaran fisik pelebaran jalan dan pengerasan jalan. Sarana tandon air, guna keperluan
warga dan kebutuhan masjid. Dan juga, sarana tempat ibadah yang akan di bangun dua musholla, Pavingisasi sepanjang 750 meter, Pos Kampling 2 buah, Gapura dan
ran non fisik yakni bela Negara, himbauan protokol kesehatan (Prokes), kesadaran KB, penyuluhan terkait permasalahan pernikahan dini, serta pengobatan dan sunat masal. [san]
TMMD Bojonegoro Wujud Nyata Sinergitas TNI dan Masyarakat Tingkatkan Pembangunan Bojonegoro,Bhirawa Operasi bakti TNI melalui kegiatan program TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ke- 110 di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro oleh Kodim 0813 Bojonegoro adalah wujud nyata adanya kemanunggalan antara TNI dan Masyarakat di dua desa untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat dalam rangka peningkatan kesejateraan. Hal ini seperti di sampaikan oleh Pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat) Kabupaten Bojonegoro, Wawan Kurnianto, yang juga turut Gowes Bersama dalam rangkaian kegiatan penutupan program TMMD mendampingi Dandim 0813 Bojonegoro dan juga Forpimda, Forpimcam, dan juga kepala Satker di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Dikatakan bahwa, dengan adanya program TMMD memberikan banyak manfaat program yang telah dilaksan-
akan oleh para Satgas TMMD baik program dengan sasaran pembangunan fisik dan juga pembangunan atau pemberdayaan SDM bagi masyarakat melalui pelatihan dan sosialisasi. “Dengan adanya program TMMD ke 110 ini juga sebagai bentuk percepatan akselerasi Pembangunan di Kabupaten Bojonegoro yang merata dan manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat Bojonegoro khususnya dua desa di Kecamatan Tambakrejo,” ujar Wawan Kurnianto, kemarin (31/3). Wawan Kurnianto, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro ini mengharap, agar program TMMD bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka menyempurnakan program-program pembangunan yang ada dan sudah dilaksanakan. “Dengan adanya program yang memberikan manfaat pembanguann, DPRD Bojonegoro akan mendorong soal pengangguran untuk kegiatan seperti ini. Karena TMMD merupakan program ke-
Program TMMD Bojonegoro wujud nyata sinergitas TNI dan masyarakat untuk peningkatan pembangunan yang bermanfaat dalam rangka peningkatan kesejateraan.
bersamaan yang mampu menyumbangkan kemajuan dalam membangun masyarakat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pria yang juga asal Kecamatan Tambakrejo ini. Wawan, atas nama rakyat Tambakrejo juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Bojonegoro dan pihak TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro, serta para Satgas TMMD dan masyarakat yang berjuang dan berjibaku melaksanakan pembangunan untuk masyarakat Ngrancang dan Jatimulyo dengan segenap tenaga dan pemikiran tak kenal lelah. [bas]
aya penanggulangan bencana ini dilakukan dengan rapat koordinasi di Kantor BPBD Jatim, Rabu (31/3). “Kegiatan yang diinisiasi SIAP SIAGA ini untuk membantu meringankan tugas tugas BPBD Jatim dalam mencukupi IKU (Indikator Kinerja Utama) Jatim. Terutama dalam menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) Jatim,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto. Dijelaskannya, BPBD Jatim mencoba berkolaborasi dengan OPD OPD terkait dan relawan-relawan yang ada di Jatim. Khususnya untuk mempercepat pembentukan Destana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana). Serta sosialisasi terhadap potensi ancaman bencana di wilayah. Sebab, sambung Gatot, kemampuan Pemerintah ada batasnya. Sehingga keterlibatan dari relawan atau dukungan dari OPD OPD terkait sangat penting untuk mensinkronkan kinerja ataupun program kerja masing-masin. “Bencana merupakan urusan bersama
dan harus dilakukan secara pentahelix. Terutama koordinasi instansi maupun OPD terkait dalam mendukung pengurangan risiko bencana,” tegasnya. Sementara itu, Area Koordinator Program SIAP SIAGA Jatim, Juanita Cristina Theodora menambahkan, koordinasi ini sekaligus bertujuan untuk observasi dari pelaksanaan program ketangguhan komunitas terhadap bencana di Jatim. Kemudian menyusun roadmap (peta jalan) dan rencana aksi yang memberikan rekomendasi terkait strategi pelaksanaan program ketangguhan komunitas terhadap bencana di Jatim. “Terakhir untuk mengumpulkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan di Jatim. Terutama untuk pengembangan konsep ketangguhan komunitas berbasis kesejahteraan,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, BAPPEDA Jatim, Dinsos Jatim, Dinkes Jatim. Kemudian relawan, yakni FPRB Jatim, SRPB Jatim, LPBNU Jatim dan Perwakos Surabaya. [bed]
BPBD SIAP SIAGA Berkoordinasi dengan OPD dalam Menurunkan IRB Koordinasi BPBD Jatim, SIAP SIAGA dan OPD terkait dalam upaya penanggulangan bencana, Rabu (31/3).
Petugas Gabungan Jombang Razia Prokes dan Antisipasi Teroris Jombang, Bhirawa Petugas gabungan di Kabupaten Jombang menggelar razia yustisi di pintu masuk Kota Jombang di Jalan Gus Dur untuk menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes) sekaligus mengantisipasi masuknya jaringan teroris ke Jombang pasca penangkapan terduga teroris di Kabupaten Nganjuk, Rabu (31/3). Razia ini juga dilakukan untuk menantisipasi insiden ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada akhir pekan lalu. Pengendara yang masuk ke Kota Jombang dan kedapatan tidak memakai masker langsung dihentikan petugas. Pengendara yang membawa barang mencurigakan juga dihentikan untuk diperiksa. Perwira Pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid mengatakan, razia gabungan itu melibatkan personel dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, dan serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang. “Razia ini tidak hanya tentang penegakkan Protokol Kesehatan saja, namun juga upaya mengantisipasi jaringan teroris masuk,” ungkap AKP Moch Mukid. AKP Moch Mukid mengungkapkan, pada Selasa (30/03), Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris di Nganjuk berinisial LAM (25), warga Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. “Razia ini sebagai upaya antisipasi teroris di sini. Terlebih, Kabupaten Jombang menjadi perlintasan yang potensial masuknya teroris. Kita cegah sedini mungkin agar itu tidak terjadi,” terangnya. Dikatakannya, Polri bersama instansi terkait mengintensifkan pengamanan dan razia agar kondisi wilayah hukum Polres Jombang amam, tertib dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. [rif]
pemasangan tempat sampah, ramburambu jalan dan Rutilahu serta sejumlah 64 rumah khusus untuk warga yang tidak mampu. Selain itu dilaksanakan juga sasa-
Ihsan Kholil/Bhirawa
Istimewa
BPBD Jatim, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim berupaya menurunkan skor Indeks Risiko Bencana (IRB) di Jatim. Upaya penurunan IRB ini terus dilakukan dengan kerjasama berbagai macam pihak, ter-
utama dengan OPD terkait dalam penanggulangan bencana. Koordinasi BPBD Jatim dilakukan juga dengan Lembaga Penguatan Kemitraan Australia - Indonesia (Strengthening Indonesia Australia Partnership) untuk Penanggulangan Risiko Bencana (SIAP SIAGA). Up-
Kodim 0815/Mojokerto Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Mojokerto. Bhirawa Guna mempererat kerukunan antar umat beragama dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kodim 0815/Mojokerto menggelar kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Triwulan I TA. 2021 di Ruang Data Makodim 0815. Rabu (31/3). Kegiatan bertema “Mewujudkan Binter TNI-AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Serta Menjaga Persatuan & Kesatuan Bangsa”, diikuti perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan
anggota GM FKPPI Mojokerto raya juga anggota Koramil jajaran Kodim 0815/ Mojokerto. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dalam sambutannya yang dibacakan Pasiter Kodim 0815 Kapten Inf Herman Hidayat, mengatakan Bangsa Indonesia adalah negara yang memiliki ke-Bhinnekaan yang sangat beragam baik suku, budaya, adat istiadat sampai dengan agama. Untuk itu, TNI-AD telah menyusun program pembinaan kerukunan umat beragama yang dilaksanakan di seluruh jajaran satkowil TNI AD,
termasuk Kodim 0815 Mojokerto sebagai wujud pembinaan dengan sasaran seluruh komponen masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Adapun tujuannya agar prajurit TNI, keluarga TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda benar-benar memahami tentang arti toleransi umat beragama di mana antar umat beragama dapat saling menerima menghormati keyakinan masing-masing serta tolong-menolong dan bekerjasama. [min]
Hadirkan Wamentan Harvick, LSN Gelar Tadarus Tani Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menggelar Tadarus Tani bertajuk ‘Meneguhkan Pesantren Sebagai Basis Agraris Nusantara’ di Pondok Pesantren Segoro Agung Mojokerto asuhan KH Agung Bimo Agus Sunarno, Rabu (31/3). Menariknya, giat Tadarus Tani ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi. Disamping itu, para Gawagis se-Jatim dari 100 pesantren yang berasal dari semua Kabupaten/Kota di Jatim dan perwakilan kelompok tani beserta pengurus LSN se-Jatim larut dalam acara kali ini. Dewan Pembina Laskar Sholawat, Muhammad Fawaid menyampaikan Tadarus Tani ini dilakukan untuk mencari jalan keluar karena
selama ini Jawa Timur sebagai salah satu penyumbang komiditas pertanian terbesar. Namun, lanjut Gus Fawaid, sapaan akrabnya, petani di Jawa Timur masih terjebak dalam kemiskinan. “Hal ini terlihat angka kemiskinan di Jawa Timur masih relatif tinggi. khususnya di pedesaan yg notabene mayoritas petani,” katanya. Selain itu, Gus Fawaid yang juga Anggota DPRD Jatim ini menyebutkan, Jawa Timur sebagai provinsi
yang jumlah pesantren terbesar sejatinya sudah harus melibatkan pesantren untuk pembinaan petani atau calon petani yang keberadaannya banyak dipedesaan. “Harapannya pemerintah jangan hanya mengejar penghargaan saja tapi juga kesejahteraan petani menjadi prioritas,” terang Politisi Partai Gerindra ini. Para petani pun banyak yang mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk dan akses kredit yang masih diakses oleh para petani. Selaras dengan itu, Wakil Menteri Pertarnian Harvick Husnul Qolbi menyampaikan dan harapan pesantren ikut serta dalam pengembangan sektor pertanian. “Sehingga tingkat
kemiskinan yang tinggi bisa dikurangi kedepannya,” kata harvick. Bahkan, Harvick menyampaikan kantornya terbuka bagi semua pihak untuk berdiskusi demi kemajuan pertanian, khususnya di Jawa Timur. Pada kesempatan itu, para Gus-gus yang hadir juga mengutarakan terimakasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo karena sudah menunjuk salah satu kader NU terbaik dipercaya menjadi wakil menteri. “Semoga kedepannya bisa jadi menteri,” ujar para Gus-gus yang hadir. Tadarus Tani ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto, Wakil Wali Kota Kediri, Wakil Ketua DPRD Jatim dan Anggota DPRD Jatim. [geh]
Laskar Sholawat Nusantara (LSN) menggelar Tadarus Tani bertajuk ‘Meneguhkan Pesantren Sebagai Basis Agraris Nusantara’
EKONOMI Baru Dilantik Bupati, BKMT Situbondo Gagas Pasar Ramadan Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Jajaran Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) Situbondo baru resmi dilantik Rabu (31/3). Padahal induk organisasi perempuan dibidang dakwah ini sudah berdiri sejak 40 tahun silam. Khusus di Kabupaten Situbondo baru pertama kali terbentuk dan terlambat djika dibandingkan dengan daerah lain di luar Kabupaten Situbondo. Pengurus ini terbentuk ditingkat PD (Kabupaten), sedangkan untuk pengurus di tingkat Kecamatan dan Desa saat ini belum terbentuk.
“Ukurannya memang dari sana. Apa yang dilakukan itu menjadi patokannya,” kupas Masudah Muis usai dilantik Bupati Karna Suswandi. Kedepan, beber Masudah Muis, ada skala proritas yang akan dilaksanakan diantaranya akan melihat sejauh mana pemberdayaaan majelis taklim agar berjalan lebih baik. Namun secara riil, Masudah memandang BKMT akan fokus pada pada bidang dakwah. “Namun jika nanti bisa dan siap pertama kali kami akan melakukan pembagian takjil dan buka bersama serta mengadakan pasar murah. Diupayakan ada beberapa lembaga untuk dirangkul bersama. Kita akan bekerjasama dengan berbagai elemen,” ungkap Masudah. Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo H Misbahul Munir menambahkan, pihaknya sebagai mitra BKMT Situbondo mengajak seluruh elemen untuk mewujudkan Islam rahmatal lil alamin di Kabupaten Situbondo. Dengan demikian, tegas Misbahul Munir, nanti tidak ada lagi namanya islam radikal tetapi yang ada adalah islam Wasadiyah. Sebelumnya BKMT ini di Situbondo belum ada dan baru tahun ini terbentuk. Kalau di Jakarta dan Provinsi sudah ada,” pungkas H Misbahul Munir. [awi]
Ketua PD-BKMT Situbondo Hj Masudah Muis mengatakan, jumlah majelis taklim yang ada di Kabupaten Situbondo saat ini sebanyak 1000 yang membawahi seluruh organisasi perempuan. Diantaranya mulai dari muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiah, asyiah dan LDII, beber Masudah, semua tergabung dalam induk PD-BKMT Situbondo. “Ya kalau pengurus BKMT di Desa dan Kecamatan masih belum
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan arahan dalam prosesi pelantikan pengurus BKMT Kabupaten Situbondo periode 2021-2026 di auditorium Kantor Kemenag Situbondo, Rabu (31/3).
terbentuk,”ujar Masudah Muis. Masih kata Masudah Muis, program ini murni untuk mejelis taklim perem-
Surabaya, Bhirawa Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negative yang luas terhadap berbagai sektor secara nasional maupun global. Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh dunia telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis di seluruh kota, termasuk di Indonesia. Terjadi penurunan yang signifikan pada volume kendaraan di jalan dan jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi umum. Hal ini yang juga menyebabkan turunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya sepanjang 2020. Untuk meningkatkan wawasan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, Adira Insurance menggelar webinar bertajuk Indonesia Bangkit: Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan yang turut dihadiri Kasi Produk Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Danang Sarifudin, SIK, Head of Business Digest, Rohmat Purnadi, Head of Government Relations Adira Insurance, Wayan Pariama serta Ketua INSTRAN (Institut Studi Transportasi), Darmaningtyas. Direktur Adira Insurance, Wayan Pariama mengungkapkan PT. Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menyadari pentingnya meningkatkan kepedulian masyarakat akan keselamatan jalan. “Adira Insurance menggagas program CSR “I Wanna Get Home Safely” (IWGHS), sebuah kampanye yang menggaungkan pesan keselamatan jalan bagi masyarakat luas di Indonesia yang kini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Kami melihat bahwa untuk meningkatkan kesadaran berperilaku aman dan selamat, diperlukan edukasi keselamatan berkendara yang meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengguna jalan,” terangnya, Rabu (31/3). Adapun salah satu program dalam IWGHS adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA). IRSA merupakan penghargaan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik di Indonesia. IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitasnya di Indonesia dan mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk peduli terhadap keselamatan jalan.[riq, cyn]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5134 TO, a/n. Teguh Santoso, RT 1/1 Demuk, Pucanglaban – T.Agung No. 7962/IMB/BI-IV/2021
SITUBONDO HILANG STNK, Nopol P 3986 DI, a/n Dinda Rosdiana P, Kp Dam, Rt 02/01, Ds Sumberkolak, Kec Panarukan Situbondo No. 7963/IMB/BI-IV/2021 HILANG BUKU KIR, P 9415 Ea . Nmr uji/kir SIT 6409 . Atas nama SUHARTO Kayumas Arjasa situbondo No. 7964/IMB/BI-IV/2021
sudah, pengurus diharapkan lebih mampu memberi pelayanan kepada ummat yang terkait sehingga nanti
akan terukur sejauh mana terlibat dalam kegiatan amar makruf nahi mungkar di Kota Santri Situbondo.
Wabub Tuban Resmikan BNI Kantor Kas Rangel
BURSA EKONOMI
Bersama Korlantas Polri, Adira Insurance Petakan Profil Keselamatan Jalan
puan yang ada di Situbondo sehingga kepengurusan kedepan berjalan lebih berkuliatas. Selain itu, aku Ma-
Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban Ir. Noor Nahar Hussein di dampingi Ketua DPRD Tuban M. Miyadi menghadiri sekaligus meresmikan BNI Kantor Kas Rangel di Jl. Raya Rangel – Tuban Kecamatan Rangel Kabupaten Tuban, Rabu (31/03/2021) Demi untuk memenuhi pelayan kepada masyarakat agar lebih mudah dan terjangkau sampai pada tingkat Kecamatan, BNI kini mulai melebarkan sayapnya yang salah satunya berpotensi adalah di Kecamatan Rangel. Pada Bhirawa, Wabup menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban, masyarakat Tuban dan khususnya warga Rangel mengucapkan terima kasih karena sudah dibuka BNI Kantor KAS di Kecamatan Rangel. “Saya harapkan dengan ini cakupan layanan BNI bisa lebh luas menjangkau ke desa-desa, dan bisa membuat pertumbuhan ekonomi lebih cepat lagi, terutama pelayanan akses perban-
kan kepada UMKM kita,” Harapnya Wabup dua periode juga menyampaikan bahwa potensi di Rangel cukup besar meskipun daerah pertanian tapi bahkan perdagangan dengan Kabupaten Bojonegoro juga bekoneksitas di Rangel. “Nantinya pada tanggal 9 April ada ground breaking jembatan dari Kanor langsung ke Rangel, jadi sangat menguntungkan untuk akses perdagangannya,” jelasnya Sementara itu Wakil pimpinan BNI Jatim Untung Rahmad Basuki menyampaikan bahwa BNI sebagai salah satu Engine of development dimana sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19 Pemerintah mengadakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bagaimana caranya ekonomi harus segera dipulihkan. “Maka dari itu BNI yang salah satu agen dari pemerintah, kita juga mengenalkan digitalisasi perbankan kepada masyarakat ditengah perkemban-
Didampingi ketua DPRD, Wabub Tuban Ir. H. Noor Nahar Hussain, M. Si saat meresmikan Kantor baru BNI Kantor Kas Rengel.
gan teknologi yang pesat, jadi semua kebutuhan perbankan bisa langsung diakses melalui HP tanpa mengunakan ATM" ungkapnya Lebih lanjut Untung Rahmat Basuki juga berharap sinergritas masyarakat, instansi dan pengusaha supaya bisa kerjasama dengan baik seh-
ingga sama-sama menguntunkan. Untuk diketahui, dalam acara tersebut BNI juga memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar dan kepada yayasan anak yatim, nampak hadir dalam acara tersebut, komisi 3 DPRD Tuban, Camat Rangel serta Forkopimca setempat. [Hud]
Bupati Lakukan Ground Breaking Pembangunan Gedung Baru Bank Jombang Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Perseroda PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jombang, Rabu (31/03). di Jalan Raya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) nomor 153-155 Jombang, Rabu (31/03). Sesuai perencanaan awal, gedung baru Bank Jombang tersebut bakal memiliki 7 lantai. “Semoga dengan pembangunan kantor baru ini, semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dan dengan keberadaan kantor baru harus dibarengi pula dengan pelayanan yang meningkat,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang menambahkan, peningkatan pelayanan tersebut yakni dengan melakukan terobosan atau inovasi atas pelayanan. Termasuk, meningkatkan kemudahan bagi masyarakat Jombang yang menjadi nasabah. “Salah satu program Bank Jombang yang telah mendapat respon dari masyarakat yakni arisan Simarmas Emas. Sampai saat ini, jumlah anggotanya telah mencapai angka 7 ribu nasabah,” tambahnya. Secara khusus Bupati Jombang berpesan agar keberadaan Bank Jom-
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat acara Ground Breaking Ceremony Pembangunan Gedung Kantor PT BPR Bank Jombang, Rabu (31/01).
bang benar-benar bisa dirasakan oleh warga Kabupaten Jombang. Dalam arti, saat proses pembangunan kantor baru, harus memprioritaskan warga Jombang. “Saya berpesan agar Bank Jombang secara langsung dapat memberikan dampak atas keberadaannya. Termasuk dalam proses pembangunan gedung baru, harus memprioritaskan warga Kabupaten Jombang,” tandas
Bupati Mundjidah Wahab. Direktur Utama PD BPR Bank Jombang, Afandi Nugroho mengungkapkan, secara umum, gedung baru yang dibangun bakal memiliki 7 lantai. Untuk mewujudkannya, pihaknya memerlukan alokasi anggaran sebesar 20 Miliar Rupiah. Sementara, estimasi pengerjaan sendiri, 330 hari kerja. “Untuk mewujudkan kantor baru
ini, kami memerlukan anggaran 20 Miliar. Sesuai rencana awal bakal memiliki 7 lantai, dan proses pengerjaannya selama 330 hari,” ungkapnya. Alokasi anggaran tadi kata dia, bukanlah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun hasil dari pinjaman yang dkucurkan oleh 11 BPR milik Pemda. “Kalau berbicara keuangan, kami sebenarnya mampu. Namun karena dipergunakan untuk kepentingan investasi, secara otomatis kami harus berfikir ulang,” ulasnya. Terkait gedung baru yang menjalani ground breaking, sambungnya, merupakan perwujudan dari mimpi yang telah diproyeksikan 7 tahun silam. “Untuk mewujudkan asa itu, kami telah berencana untuk membeli tanah atau membeli gedung baru. Nah ternyata ketika RUPS di Bandung 2 tahun lalu, keinginan itu direspon oleh Ibu Bupati. Yakni memberikan hibah tanah yang kini dipergunakan untuk pembangunan gedung baru,” bebernya. Apabila dihitung, harga asset tanah yang dihibahkan sebesar 3,5 Miliar Rupiah. Setelah menjalani revaluasi asset, total Bank Jombang memperoleh tambahan modal sebesar 30 Miliar Rupiah. [rif]
Tingkatkan Perdagangan dan Kualitas SDM, Kadin Jatim Bersinergi dengan NTT Surabaya,Bhirawa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melakukan sinergi dengan Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) guna meningkatkan kinerja perdagangan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Penandatanganan kerjasama telah dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto dengan Ketua Umum Kadin NTT Abraham Paul Liyanto yang disaksikan oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi beberapa waktu yang lalu. Adik mengungkapkan, sinergi tersebut sangat penting, terlebih saat ini Kadin Jatim memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan program Export Center Surabaya yang ditarget mampu membukukan ekspor sebesar US$ 64 juta. "Kita kan memiliki pilot project Export Center Surabaya dengan tar-
get transaksi sebesar US$ 64 juta yang memiliki wilayah kerja hingga NTT. Nah, dalam rangka itu kami melakukan kerjasama. Karena potensi komoditas perkebunan dan garam di sana besar," ujar Adik di Surabaya,. Menurut Adik, beberapa komoditas perkebunan yang memiliki potensi sangat besar di NTT adalah coklat, kopi, kelor dan rumput laut. Komoditas coklat misalnya, produksinya di NTT mencapai 18 ton hingga 20 ton per tahun. Sementara produksi kopi di sana mencapai sekitar 22 ton hingga 25 ton per tahun, kebanyakan kopi jenis arabika. Untuk potensi rumputnya, tercatat mencapai sekitar 2,4 juta ton per tahun. Biasanya
digunakan untuk suplai dalam negeri dan luar negeri. "Selain itu juga ada garam dengan kualitas industri. Selama ini kan industri kita masih saja mengimpor garam dengan Lawan kualitas garam di dalam negeri jelek. Nah, garam di NTT ini kualitasnya sesuai dengan yang dibutuhkan industri itu karena memiliki kadar natrium klorida (NaCl) di atas 97 persen. Ini bisa jadi subsitusi bahan baku impor," tandasnya. Ia berharap, dengan adanya sinergi dengan Kadin NTT yang didukung oleh pemerintah daerah setempat serta DPD RI, percepatan peningkatan kinerja ekspor dalam negeri bisa dicapai dan ketergantungan impor bahan baku bisa dikurangi. "Kami juga melakukan perbincangan tentang investasi pengolahan daging sapi di NTT. Selama ini kan sapi NTT di ekspor ke luar daerah masih hidup. Nah, kita akan bangun industri pengolahannya sehingga nanti ada
nilai tambah disini," tambahnya. Terkait peningkatan SDM, Adik mengatakan Universitas Citra Bangsa (UCB) juga telah bekerjasama dengan Kadin Institute dalam pel-
aksanaan sertifikasi kompetensi dosen, mahasiswa dan wirausaha. Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti menjelaskan, kerjasama antara Kadin Institute ini terkait
Penanda tanganan tingkatkan perdagangan dan kuallitas SDM Kadin Jatim NTT
dengan Permendikbud nomor 3/ 2020 tentang standar Perguruan Tinggi yang didalamnya menjelaskan bahwa mahasiswa harus kompeten, kampus merdeka belajar serta kewajiban dosen untuk memiliki kompetensi teknis di bidangnya. "Kerjasama ini dalam hal Pelatihan dan Uji Kompetensi untuk mahasiswa dan dosen UCB. Tahap awal, ada sekitar 50 tenaga kesehatan atau perawat yang akan mengikuti sertifikasi. Mereka adalah mahasiswa Prodi Kesehatan UCB yang akan dikirim ke Jepang," ujar Nurul. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dalam program pemagangan . Mahasiswa Jurusan Farmasi dan Teknik Sipil di UCB yang akan melakukan pemagangan akan dikirim ke industri di Jatim. "Mahasiswa farmasi akan dikirim ke industri farmasi dan mahasiswa Teknik Sipil akan dikirim ke industri konstruksi di Jatim," pungkasnya.[ma]
SAMBUNGAN
Kamis Pahing, 1 April 2021
Eri Paparkan Visi-Misi Pembangunan Surabaya 5 Tahun ke Depan l
Sambungan hal 1
Kota Eri, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Wakil Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut. Pada kesempatan itu, Cak Eri memastikan bahwa dalam membangun sebuah kota, prinsipnya adalah keterlibatan warga dan gotong-royong warganya, termasuk pula insan media, itu bisa membawa kota itu menjadi kota yang hebat. “Makanya, ketika saya sudah memaparkan visi-misi saya ke depan, saya harapkan temanteman PWI Jatim bisa ikut mengawal ini, karena insyallah tidak ada pemerintahan yang sempurna, bisa sempurna jika masyarakatnya ikut menjadi bagian dalam pembangunan, sehingga kalau ada yang salah bisa diingatkan,” tegasnya. Selanjutnya dia menjelaskan tentang visi-misi pembangunan Surabaya lima tahun ke depan. Ia memastikan visinya adalah gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan. “Setidaknya ada lima misi yang akan saya lakukan ke depan,” tegasnya. Misi yang pertama adalah mewujudkan perekonomian inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembukaan lapangan kerja baru melalui penguatan kemandirian ekonomi lokal, kondusifitas iklim investasi , penguatan daya saing Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau serta internasional. Misi kedua adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sehat jasmani dan rohani, produktif, serta berkarakter melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidik an, dan kebutuhan dasar lainnya. Misi ketiga adalah memantapkan melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang modern berkelas dunia serta berkelanjutan. Keempat adalah memantapkan transformasi birokrasi yang bersih, dinamis, dan tangkas berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dan kelima adalah menciptakan ketertiban, keamanan, kerukunan sosial, dan kepastian hukum yang berkeadilan. “Jadi, tujuan saya hanya satu bagaimana mensejahterakan warga Surabaya. Makanya, boleh dibilang saya saat ini bergerak habishabisan untuk mensejahterakan dulu masyarakat Surabaya,” kata dia. Ia pun mencontohkan beberapa program yang dalam waktu dekat sudah akan dilakukan. Salah satunya ketika masyarakat sakit, jangan sampai mereka tambah miskin hanya karena sakitnya, makanya dia pun mengeluarkan kebijakan warga Surabaya berobat cukup menunjukkan KTP. “Kita juga terus mendorong tumbuhnya investasi di Surabaya. Tapi dengan syarat 60 persen tenaga kerjanya berasal dari warga Surabaya, ini demi kesejahteraan warga,” ujarnya. Cak Eri juga menjelaskan tentang programnya dalam mendorong UMKM ke depannya. Ia menjelaskan nantinya kue-kue untuk rapat di lingkungan pemkot, harus mengambil dari produk UMKM. Bahkan, ia terus mendorong para pejabat di pemkot harus menggunakan produk-produk dari UMKM. “Jadi, ketika masuk kantor, fardu ain mereka menggunakan produk UMKM, seperti batiknya dan sebagainya, kalau sudah keluar kantor silahkan menggunakan pakaian lain tidak apa-apa,” tegasnya. Setelah menjelaskan berbagai program yang akan dilakukannya selama lima tahun ke depan, ia lagi-lagi menggaris bawahi bahwa tujuan akhir nya adalah kesejahteraan warga Kota Surabaya. Makanya, dia pun sangat berharap masukan dari PWI Jatim untuk mengawal berbagai programnya itu. “Saya harap masukan dari teman-teman PWI Jatim ini,” pungkasnya. [iib]
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim l
Sambungan hal 1
mengamankan sejumlah barang, antara lain sebuah buku fiqih Jihad, satu unit notebook dan charger merek Lenovo hitam, satu ponsel merek Vivo warna putih. Selain itu sebuah buku 40 hadist, sebuah jaket Supreme biru gelap, sebuah kaos oblong motif loreng, topi adidas cokelat, KTP milik LAM, serta fotokopi KK milik LAM. Warga Desa Gondangkulon yang tinggal tidak jauh dari rumah orang tua LAM menuturkan, saat masih duduk di bangku SMK pernah berulah dengan memasang bendera ISIS di rumah orangtuanya di Desa Gondangkulon. “Dulu memang sudah pernah di-
pantau dari Kodim, oleh intel Kodim. Kaitanya pemasangan bendera ISIS di rumahnya. Setelah menikah saya pikir LAM sudah tidak ikut-ikut lagi paham radikal,” ujar warga yang namanya tidak ingin disebutkan. Warga tidak mengira jika LAM terlibat teroris karena LAM yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara tersebut sebenarnya sosok yang cukup taat beribadah. LAM yang lulusan salah satu SMK di Gondang ini menikah tiga tahun lalu dengan KK seorang wa nita asal Dusun Kampungbaru Desa Pandean Kecamatan Gondang dan menetap di Dusun Puhkerep Desa Kentingan, Rejoso tersebut. Dari perkawinannya tersebut dikaruniai anak perempuan berusia 7
tahun. “Setiap hari pekerjaanya sebagai petani ya di sawah. Bahkan saat ditangkap mDensus 88 LAM juga baru pulang dari sawah,” ujar lakilaki dengan perawakan kecil ini. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menjelaskan, penangkapan terduga teroris itu ada kaitannya dengan kejadian di Makassar. “Kaitannya ada dengan kejadian yang ada di Makassar,” jelas Gatot. Saat disinggung apakah dua terduga teroris ini berasal dari satu jaringan dengan pasutri bomber Makassar, Gatot menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman hal ini. “Nanti akan dijelaskan lebih lanjut karena masih dalam pendalaman lagi,” ucapnya. [ris,bed]
Manajemen PT JGU melalu anak perusahaannya Puspa Agro melepas 200 ton ikan jenis pacific mackerel untuk mendukung bahan baku industri pemindangan di tengah cuaca yang kurang mendukung bagi nelayan.
JGU Lepas 200 Ton Ikan Pacific Mackerel l
Sambungan hal 1
sebagai sentra pemindang (Jaspina) di tanah air. “Jawa Timur selama ini menjadi salah satu sentra industri pemindangan yang banyak melibatkan masyarakat kalangan menengah ke bawah. Karena itu, kami terpanggil untuk ikut menjaga eksistensi usaha mereka. Apalagi ketika cuaca sedang kurang bagus, seperti angin Barat, sehingga para nelayan kita sulit mendapatkan ikan di laut,” ujar Dirut PT JGU, Mirza Muttaqien, Kamis (31/3). Dikatakan Mirza, dari delapan kontainer yang diberangkatkan, tiga kontainer di antaranya dikirim ke pelaku pemindangan di Prigi, Trenggalek, tiga kontainer ke Brondong, Lamongan. Sisanya ke Madiun dan Muncar, Banyuwangi, masingmasing satu kontainer. Sebenarnya, JGU akan memberangkatkan 12 kontainer dengan volume 300 ton ikan. Tetapi, yang siap saat ini baru 200 ton. “Yang empat kontainer atau 100 ton menyusul. Insya Allah dalam waktu dekat kami
kirim lagi,” tandas Mirza, Sementara Dirut Puspa Agro, M.Diah Agus Muslim, menambahkan, sebagai bentuk partisipasi membantu pelaku usaha pemindangan, Puspa Agro siap men-support pengembangan bisnis pemindangan di Jatim. Partisipasi itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan bahan baku berupa ikan. Selain itu, Puspa Agro juga siap menjadi sentra baru industri pemindangan di Jatim. Karena itu, satu gedung atau lokasi khusus telah disiapkan untuk aktivitas para pemindang di Jatim. Diharapkan, tingginya permintaan akan produk pemindangan di masyarakat bisa diakomodasi dengan beroperasinya sentra pemindangan di Puspa Agro. “Ini akan melengkapi sentra-sentra penyedia ikan dan pemindangan yang ada di sejumlah daerah di Jawa Timur,” ujar Agus. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adek Dwi Putranto, yang hadir dalam pemberangkatan pendistribusian ikan di Puspa Agro, mengungkapkan, terobosan yang dilakukan PT JGU lewat anakperusahaannya, Puspa Agro, layak
diapresiasi. Artinya, di saat para pelaku usaha, termasuk para pemindang kesulitan bahan baku, JGU hadir sebagai pemberi solusi. “Model-model solutif seperti ini perlu terus dikembangkan ke bidang-bidang lain, sehingga iklim usaha yang lesu akibat pandemic segera bangkit kembali,” ujarnya. Sementara Kabag Kebijakan dan Sarana Perekonomian, Biro Perekonomian Jatim, Bambang Abu Hamid, menegaskan, secara prinsip impor bukan kebijakan atau langkah utama. Sebaliknya, untuk menggerakkan roda perekonomian di Jatim, justru potensi lokal harus diutamakan. Tetapi, ketika potensi lokal, termasuk perikanan belum bisa memenuhi kebutuhan pasar, seperti terkait pasokan ikan karena sering terganggu cuaca, impor bisa dimaklumi. “Kalau pada masa sulit, sehingga para pelaku usaha kesulitan bahan baku, maka impor wajar dilakukan. Jangan sampai saat musim panen, impor didatangkan karena bisa mematikan produksi petani atau nelayan,” pungkas dia. [tam]
masing-masing daerah. “Dengan kebijakan ini, saya berharap Polri bisa lebih dekat dengan masyarakat. Kededpan kinerja Kepolisian bisa lebih terukur. Sebab, setiap Polsek telah memiliki Key Performance Index masing masing, dalam bekerja di lapangan,” tambah Herman. Diharapkan, kedepan tidak ada diskriminasi terhadap Polsek yang dapat melakukan penyidikan dan yang tidak dapat melakukan pe nyidikan. Setiap polisi harus mmilikmi kesempatan yang sama dalam peningkatan karier. Menurut Herman, keputusan Kapolri ini dibuat setelah memperhatikan usulan dari Polda-Polda. Perihal penunjukan Polsek yang hanya untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban, serta tidak melakukan penyidikan. Ini juga merupakan pro-
gram prioritas Kapolda pada bidang transformasi serta kegiatan penguatan Polsek dan Polres, sebagai lini terdepan pelayanan Polri. Polsek yang tidak melakukan penyidikan, dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya, berpedoman surat Kapolri nomor B/1092/II/ REN.1.3/2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan Polsek tertentu. Keputusan ini diteken Kapolri pada 23 Maret 2021. Keputusan ini juga diikuti lampiran berupa daftar nama 1.062 Polsek yang tidak lagi melakukan penyidikan. Ada sejumlah kriteria atau alasan, sebuah Polsek tidak melakukan penyidikan. Ada yang karena jarak tempuh nya dekat dengan Polres, ada pula yang karena hanya me nerima sedikit laporan polisi, dalam setahun. [ira]
Bupati Tulungagung Minta Warga Tenang Kapolri Tetapkan 1.062 Polsek Tidak Lagi Melakukan Penyidikan l
Sambungan hal 1
gantisipasi agar Kabupaten Tulungagung tidak sampai menjadi tempat beraktifitas terduga teroris diperlukan kewaspadaan yang tinggi oleh masyarakat. Termasuk juga pemberian penyuluhan pada masyarakat. “Kami sudah minta pula pada camat dan kepala desa untuk selalu waspada. Selalu melakukan pengawasan terhadap pendatang baru dan pada orang yang melakukan kegiatan tidak pada umumnya,” paparnya. Selain itu, Bupati Maryoto Birowo berharap pula saat pelaksanaan misa Paskah oleh umat Kristiani dilakukan optimalisasi pengamanan. Apalagi masih dalam masa pandemi Covid-19. “Misa bisa dilaksanakan dengan kehadiran 50 persen dari kapasitas gereja. Itu sesuai aturan dalam PPKM dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tuturnya. Sebelumnya, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, menyatakan terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung berinisial NM saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Tim Densus 88 di Mapolda Jatim. “Sedang kalau istrinya belum kami cek, apakah sudah pulang apa belum (setelah diperiksa),” katanya. Kapolres Handono Subiakto menandaskan Polres Tulungagung dalam peristiwa penangkapan NM pada Selasa (30/3) siang hanya membantu pengamanan. “Untuk pers rilis nanti Polda Jatim yang melakukan,” terangnya. Perwira menengah polisi ini mengakui jika Tim Densus 88 Anto Teror Polri ketika melakukan penggeledahan di kediaman NM menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua pistol rakitan.“Yang kasat itu. Yang lainnya saya tidak teralu melihat,” ucapnya. Soal pengawasan pada kelompok tertentu pasca tertangkapnya terduga teroris di Tulungagung, Kapolres Handono Subiakto enggan mengungkapkan. “Itu bagian pengembangan,” timpalnya. [wed]
l
Sambungan hal 1
mander Wish. “Saya mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, yang menetapkan 1.062 Polsek tidak lagi melakukan penyidikan. Polsek tersebut kini hanya menangani keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas. Ini merupakan kebijakan reformasi Kapolri untuk efisiensi organisasi Kepolisian. Tentu ini juga selars dengan tren birokrasi saat ini,” ujar Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery, Rabu (31/3). Menurut Herman Hery, kebijakan ini sesuai dengan janji serta visi dan misi Kapolri yang disampaikan pada fit and proper test di Komisi III beberapa waktu lalu. Penentuan Polsek yang tidak bisa lagi melakukan penyidikan, sudah berdasarkan kajian mendalam. Dengan memperhatikan data gangguan Kamtibmas di
Halaman 11
AH Diberhentikan Sementara dari Kadispangtan Sambungan hal 1 pihak Kepolisian. Pernyataan pemberhentian sementata AH oleh Wali Kota Malang itu disampaikan Selasa (30/3) petang. Ia menyatakan kedinasan AH sebagai ASN non-aktif sementara. “Ini sesuai dengan prosedural dalam regulasi yang mengatur. Yakni UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP 53 Tahun 2010 tentang Kedisplinan ASN,” katanya. Menurut Sutiaji, pemberhentian sementara dilakukan agar yang bersangkutan dapat menjalani proses hukum. “Pemberhentian sementara ini dilakukan sampai yang bersangkutan divonis secara hukum. Jika sudah inkracht, tahapan selanjutnya akan menelaah aturan berikutnya yang akan diberikan pada AH sesuai vonisnya,”tandas Sutiaji. Pihaknya lantas menjelaskan Sesuai PP 53 dan UU No 5, vonis dan pengembangan kasus menentukan nasib AH. Jika vonisnya ditetapkan diatas 2 tahun, maka langsung dikenakan sanksi kategori berat. “Kalau diatas 2 tahun bisa pemberhentian secara tidak hormat atau penurunan pangkat,” katanya. “Jika nantinya dalam proses menunjukan bahwa peran AH tidak hanya sebagai pengguna, yakni pengedar maka sesuai regulasi tersebut bisa langsung diberhentikan sebagai ASN secara tidak hormat,”tambahnya. Makanya saat ini, sambung Sutiaji, tetapkan status yang bersangkutan diberhentikan dulu sementara. “Hal ini juga agar kami bisa mengisi jabatan yang kosong ini dengan Plt,” tegas Sutiaji . Untuk Plt, Sutiaji menyampaikan masih belum menunjuk resmi yang akan menjabat. Hanya saja jika dilihat dari kebidangannya, maka Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Malang Sri Winarni yang akan diembani tugas tersebut. Sebab ia tidak mau ada kekosongan jabatan di perangkat daerah tersebut. Ditegaskan orang nomor satu Kota Malang ini. Meski sebelum Plt sebelum AH dilantik adalah Asisten II. “Plt akan segera ditunjuk dalam waktu dekat. Agar tugas-tugas kedinasan yang ditinggalkan dapat dilaksanakan oleh Plt,”terangnya. Sementara itu saat ditanya apakah ada ada bantuan hukum yang diberikan Pemkot Malang pada AH, Sutiaji menegaskan hal ini tidak akan dilakukan. Pasalnya pelanggaran AH sebagai ASN dengan penetapan tersangkanya secara regulasi tidak diperbolehkan mendapat bantuan hukum dari Pemkot Malang. Maka dari itu Pemkot Malang akan menindak ASN yang melanggar kedisplinan apalagi menggunakan narkoba. Pihaknya meminta maaf, kepeda seluruh masyarakat atas kejadian ini. Insiden ASN yang ditetapkan sebagai tersangka Narkoba karena seharusnya memberikan contoh yang baik. Akibat kejadian ini Sutiaji akan menginstruksikan pemeriksaan atau tes urin kepada jajaran pejabat Pemkot Malang lebih rutin. Ia menjelaskan akan menujukan tes urin ini kepada jajaran seperti kepala-kepala perangkat daerah, kepala-kepala bidang hingga kepalakepala seksi. Jabatan-jabatan tersebut akan disasar karena harus dikontrol dan diawasi karena memilki tanggung jawab besar untuk menjadi contoh masyarakat. Selain menindak tegas pejabatnya yang kedapatan menggunakan narkoba ini, Sutiaji secara pribadi dan ikatan emosional juga akan menjenguk AH. Ia mengungkapkan akan membesuk AH untuk memberi semangat dan tetap menjalin hubungan silahturahmi secara pribadi. [mut] l
Dukung Suksesnya Vaksinasi l
Sambungan hal 1
cul di Wuhan, China tersebut. Untuk itu, lanjut pria yang selalu aktif dalam kegiatan keagamaan di Kota Santri Situbondo itu, ia mengajak kepada kolega sesama ASN yang belum atau takut untuk divaksin, untuk segera menjalani vaksinasi yang di adakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. “Ya saya sangat optimis, dengan mengikuti kegiatan vaksinasi Copvid-19, sesorang termasuk kalangan ASN bisa mencegah tertular penyait Covid19. Maka dari itu mumpung masih ada kesempatan, segeralah untuk divaksin,” harap Fathorrahman. Lelaki yang juga aktif dalam kepengurusan Pengurus Cabang Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (PC-BKNU) Kabupaten Situbondo itu menerangkan, jika vaksinasi sudah tuntas, termasuk bagi kalangan masyarakat Kabupaten Situbondo, diyakini kedepan angka penularan Covid-19 di Kota Bumi Sholawat Nariyah Situbondo akan terus mengecil. Apalagi, ujarnya, jumlah status kuning di tingkat RT di Kabupaten Situbondo saat ini sudah tinggal sedikit. “Dengan program vaksinasi ini bakal terus dapat menekan munculnya penderita Covid baru. Untuk itu saya selalu konsisten mendukung program vaksinasi Covid 19 ini,” pungkasnya. [awi]
Diapresiasi Gubernur, dapat Pesan Tetap Fokus Belajar Sembari Bantu Orang Tua l
Sambungan hal 1
Namun jika sepi biasanya ia hanya membawa pulang uang sebesar Rp 200 ribu atau kadang kurang dari itu. Semua hasil jualan donat itu ia serahkan pada ibunya. Ia ingin membantu orang tua yang memang kesulitan ekonomi terutama di masa pandemi covid-19 ini. “Uangnya saya kasih ke ibu semua. Untuk bayar kos-kosan, bayar listrik, dan untuk belanja. Saya ya ambil sedikit untuk jajan di jalan,” ucapnya. Bocah yang bercita-cita jadi polisi ini menyebutkan bahwa ia ingin ke depan
bisa lebih maju. Dan ia juga ingin agar pandemi segera berakhir sehingga ia bisa sekolah lagi dengan teman-teman. Usai berbincang-bincang dengan Rangga, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi apa yang telah dilakukan Rangga untuk keluarga. Ada semangat dan kerja keras yang diajarkan dari sosok Rangga dalam membantu kedua orang tua yang tengah kesulitan. “Kerja keras, menjadi referensi yang diberikan oleh seorang Rangga untuk bisa memberi kontribusi pada keluarga. Meskipun anak anak ini belum boleh
bekerja dan harus fokus belajar, namun kegigihan Rangga ini patut untuk kita apresiasi bersama,” kata Khofifah. Gubernur Khofifah kemudian memborong seluruh dagangan Rangga. Ia juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2 juta untuk tabungan Rangga. Selain itu, Khofifah juga meminta agar Rangga mengirimkan dagangannya setiap hari ke Gedung Negara Grahadi senilai Rp 200 ribu. Gubernur bahkan memberikan peralatan keranjang khusus untuk Rangga mengirim dagangan ke Grahadi. “Terus belajar. Terus semangat. Jika
tekun belajar dan ulet berdagang Insya Allah Rangga bisa sukses dan jika Allah mengizinkan siapa tahu Rangga bisa punya toko sendiri, dan nanti Rangga juga bisa dibantu kakaknya untuk berjualan donat secara online,” kata Khofifah. Ia berpesan pada Rangga, meski rajin membantu orang tua, namun ia tak boleh lengah untuk tetap semangat belajar. Gubernur Khofifah meminta Rangga untuk membagi waktunya kapan belajar dan kapan membantu orang tua. Karena di usia Rangga saat ini, tetap nomor satu yang menjadi prioritas adalah pendidikan. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Pahing, 1 April 2021
Halaman 12
Bank Jatim Dukung Percepatan Industri Halal Jatim Surabaya, Bhirawa PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) bekerjasama dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk melakukan pengembangan Industri Halal di Jawa Timur, untuk mendukung percepatan operasional Kawasan Industri Halal (KIH) melalui Penyediaan Fasilitas Pembiayaan Kepada Konsumen Halal Industrial Park Sidoarjo. bankjatim melalui Unit Usaha Syariah (UUS) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT. Makmur Berkah Amanda Tbk, dilakukan secara langsung oleh Direktur Keuangan bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Adi Saputra Tedja Surya disaksikan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jawa Timur, Jumadi dan Sekda Kab. Sidoarjo, Ahmad Zaini di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. "Sudah saatnya IKM memiliki
breeding di kawasan industri halal yang terintegrasi sehingga transformasi ekonomi di Jawa Timur semakin berkembang," terang Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprov Jawa Timur, Jumadi, Rabu (31/3). Sementara itu Kementerian Perindustrian telah menetapkan Sidoarjo sebagai salah satu KIH di Jawa Timur. Dengan luas area 148 hektare dari total luas area sebesar 410 hektare, KIH Sidoarjo yang lebih dikenal dengan nama SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP) dikembangkan oleh PT Makmur Berkah Amanda
Tbk dan saat ini masih dalam tahap awal pembangunan. Dengan hadirnya Industri Halal diharapkan dapat menjadi tulang punggung tumpuan bisnis masa
depan dirasa sangat penting mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Direktur Keuangan bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha mengungkap-
Direktur Keuangan bankjatim, Ferdian Timur Satyagraha dan Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Adi Saputra Tedja Surya saat menunjukkan hasil penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
kan untuk memberikan kemudahan bagi para Industri Mikro Kecil Menengah (IMKM) agar dapat segera beroperasi di kawasan tersebut, bankjatim memberikan fasilitas Pembiayaan Kepada Konsumen Halal Industrial Park Sidoarjo. "Dengan adanya Fasilitas pembiayaan dari bankjatim, diharapkan IMKM Jawa Timur dapat menggunakan Kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo sehingga usahanya dapat berkembang dengan pesat. Selain itu diharapkan juga kapasitas produksi dari produk Halal Indonesia bisa meningkat secara signifikan & terintegrasi, semakin berkualitas, serta berdaya saing global," jelas Ferdian. Untuk menunjang peningkatan nilai tambah dari produk IMKM, nantinya akan dibangun sarana dan prasarana one stop solution dari proses produksi sampai dengan
pemberian sertifikasi Halal. Hadirnya kawasan ekonomi khusus serta kemudahan proses sertifikasi halal tentunya menjadi kunci perkembangan KIH di Indonesia. Dengan adanya Industri Halal, Pemerintah juga berharap perbankan dapat memberikan dukungan kepada IMKM sehingga nantinya produk-produk tersebut bisa diekspor ke pasar global sebagai salah satu wujud Pemulihan Ekonomi Nasional. Melalui kegiatan Gathering IKM bertemakan 'Peranan Kawasan Industri Halal dalam Menuju Jatim Bangkit' yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur serta Penandatanganan PKS antara bankjatim dengan PT Makmur Berkah Amanda Tbk, diharapkan dapat mempercepat operasional dan pemenuhan fasilitas pendukung di kawasan Halal Industrial Park Sidoarjo. [riq]
Upaya Vegetasi dan Pencegahan Bencana
KILAS DAERAH
Pelaksanaan PTM Semua Guru Harus Komitmen Jaga Prokes Sidoarjo, Bhirawa Jelang pelaksanaan PTM pada Juni 2021 mendatang, seluruh lembaga pendidikan diminta Bupati Sidoarjo untuk melakukan persiapan dengan baik sesuai ketentuan yang ada. Disamping itu, yang penting adalah semua guru juga harus berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan yang ketat. Itulah permintaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat meninjau persiapan PTM di MINU Kyai Hasan Mukmin Sidoarjo, pada Selasa (30/3) kemarin. Hadir mendampingi Bupati Sidoarjo keliling ruang kelas, Kepala Kemenag Sidoarjo, Kepala Dikbud Sidoarjo dan Ketua BP3M NU (Badan Penyelenggara Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) MINU KH Mukmin Sidoarjo, juga Kepala MINU KH Mukmin Sidoarjo. Usai keliling, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, karena ini hanya simulasi jadi masih ada kekurangan dan masukan yang harus dilengkapi. Diantaranya tiap ruangan AC nya harus dimatikan, fentilasi/jendela harus dibuka semuanya. Juga harus ada penutup untuk meja guru, mika atau yang dari plastik. "Jumlah bangku dan sarana yang lain sudah benar," katanya. Lanjutnya, namun bagi saya yang lebih penting adalah komitmen para guru-gurunya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Karena tingkat kerawanan itu lebih mudah kepada guru daripada ke siswa, kalau siswa itu imunitasnya lebih kuat. "Dan Alhamduillah semua guru-gurunya juga sudah divaksin," terang Gus Muhdlor_saapan akrabnya. Ia tegasnya, silahkan melakukan Simulasi, ujicoba tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. [ach]
BPBD Jatim Survey Area Aeroseeding di Gunung Arjuno, Welirang dan Semeru BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melakukan survey area aeroseeding (penaburan benih tanaman melalui udara). Lokasi survey dilakukan di Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Semeru dan wilayah Malang Selatan, Rabu (31/3). Survey area aeroseeding dipimpin oleh Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja, Kasubag Umum, Kasubag Sungram, Kasi Kesiapsiagaan dan dari BPBD Kabupaten Malang. Serta bekerjasama dengan Skadron Udara 4, Bandar Udara Abdurrahman Saleh, Malang. "Aeroseeding ini merupakan upaya mitigasi struktural. Yaitu melakukan vegetasi dilerenglereng gunung yang tidak dapat dijangkau melalui jalur darat. Karena ada di atas ketinggian 2000 kaki," kata Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Kepada Bhirawa Erwin men-
jelaskan, kegiatan survey ini dilakukan dengan menaiki Pesawat A-2112. Dengan pilot pada sortie 1, Myr Pnb Susilo atau Kpt Pnb Candra dan pilot sortie 2, yakni Myr Pnb Andika atau Kpt Pnb Gesstha. Karena aeroseeding ini membutuhkan waktu dan butuh perencanaan yang matang.
Dan dilakukan saat musim penghujan. Sehingga vegetasi bisa dilakukan, terutama terhadap hutan-hutan gundul. "Penebaran benih ini diperkirakan bisa dilakukan sebelum musim penghujan selesai. Rencananya akan dilakukan di atas tanggal 7 April 2021 mendatang," jelasnya. [bed]
Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja melakukan survey area aeroseeding dengan menaiki Pesawat A-2112, Rabu (31/3).
Rapat paripurna DPRD dalam rangka HUT ke 107 Kota Malang.
Panjatan doa menjelang peringatan HUT Kota Malang ke-107.
HUT ke-107 Kota Malang, Sederhana Tapi Penuh Makna Malang, Bhirawa Peringatan HUT Ke-107 Kota Malang tetap dilaksanakan penuh makna, meskipun sederhana ditengah pandemi Covid 19 yang masih belum usai. HUT ke 107 Kota Malang diawali dengan agenda Rapat Paripurna Peringatan HUT Ke 107 Kota Malang pada hari Rabu 31/3 kemarin.
Paripurna ini, dihadiri oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Pj. Sekda Kota Malang, Ir. Hadi Santoso, dan seluruh Orgabisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Malang. Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, menjelaskan agenda rapat paripurna menjelang HUT Kota Malang akan dilakukan setiap tahun. Agendanya kata Made seperti biasa. Ada pidato dan pembacaan sejarah Kota Malang. Ke-
mudian a ada tari-tarian khas Malangan, Usai agenda paripurna peringatan HUT Kota Malang agenda langsung dilanjutkan dengan Paripurna Pelemparan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Wali Kota Malang Agenda ini langsung digandeng agar memberi eketivitas kerja Pemkot Malang dan DPRD Kota Malang. agar dilakukan sambil menjalankan roda pemerintahan. Kadis Kominfo Kota Malang, Nurwidianto, menyampaikan, agendanya ada panjatan doa,
yang diawali Khataman Al Quran di Masjid Baiturrohman Balai Kota Malang. Setelah khataman ditempat yang sama dilanjutkan dengan agenda Panjatan Doa pada pukul 18.00 WIB. Tempatnya di Masjid Balaikota dan di ruang sidang Balaikota serta beberapa ruang lainya untuk agama Kristen, dan Hindu. Agenda kemudian dilanjutkan di Kamis 1 April 2021 hari H HUT Kota Malang. Dimulai dengan Upacara Bendera Peringatan HUT Ke 107 Kota Malang di halaman depan Balai Kota Malang.
“Peduli dan Berbagi”, Filosofi Logo HUT ke-107 Malang, Bhirawa HUT ke-107 Kota Malang “Peduli dan Berbagi”. Memperingati hari ulang tahun ke-107 pada tanggal 1 April 2021, ini, mengangkat tema peduli dan berbagi. Sebab, masih dalam masa pandemi Covid-19 yang juga belum usai. Wali Kota Malang Sutiaji, melalui plt. Kabag Humas Nurwidianto, mengemukakan saat ini, masih dalam masa pandemi covid-19. Melalui tema peduli dan berbagi, Pemkot Malang, ingin mengajak masyarakat untuk berbagi dan meningkatkan kepedulian dalam menghadapi pandemi Covid 19. Ia menjelaskan, dalam tema tersebut, Pemkot ingin mengajak masyarakat. Agar leb-
ih peduli terhadap penerapan protokol kesehatan, 6M. Meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan dan menjaga imun. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan semua aspek untuk saling berbagi. Sesuai tema yang diangkat, Pemkot Malang juga membuat logo memeriahkan HUT Kota Ma-
lang. Dengan tokoh Osi dan Ji, terdapat simbol angka 107. Angka nol digambarkan dengan dua tangan yang saling mengatup. Desain logo HUT Kota Malang tersebut penuh dengan nilai filosofis. “Angka nol dibuat menyerupai tangan yang saling merangkul, melambangkan kepedulian dan saling berbagi kasih sayang di momen pandemi. Di situasi pandemi ini, teramat
perlu perbanyak empati,” tulis Wali Kota Malang, Sutiaji pada instagram pribadinya. Sutiaji, menyampaikan logo tersebut penuh dengan berbagai warna untuk memberi kesan ceria dan meriah. Dalam desain logo tersebut, juga terdapat tulisan Kota Malang yang dihiasi dengan dedaunan. Ini menunjukkan bahwa Kota Malang adalah kota bunga nan penuh keindahan. Sebagai pelengkap, angka satu dan tujuh dibuat seperti melindungi angka tujuh. Menggandung ari Kota Malang sebagai kota yang ramah dan hangat dengan tipikal masyarakat yang suka berbagi dan peduli terhadap sesama,” tandas. [adv.humas]
Upacara dilakukan dengan sederhana, pembacaan pidato inpektur upacara yakni Wali Kota Malang Sutiaji sendiri. Tidak ada pemberianpemberian penghargaan. Acara dilanjutkan dengan Launching Pendataan Keluarga 2021 dan Pencanangan Gerakan Keluarga Sehat. Agenda dilanjutkan dengan vaksinasi drivethru jam 10 pagi. Lokasinya di halaman depan Block Office Mini belakang Balaikota Malang. Dilanjutkan lagi, rangkaian peringatan HUT Ke 107 Kota Malang juga akan diadakan pada 7 April 2021. Dimulai dengan agenda pembukaan Pekan Panutan Pajak dan Launching Open Transaction Online PBB. Bertempat di Halaman Balai Kota Malang. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang Dr. Handi Priyanto menjelaskan launching Open Transaction Online PBB ini disiapkan sebagai kado ulang tahun bagi Kota Malang. "Ini satu hari saja. Memang khusus sebagai kado ultah. Ini aplikais pembayaran PBB melalui online via toko-toko modern, OVO, Tokoedia dan platform lainnya," jelas Handi. Agenda bertema kesenian dan kebudayaan juga akan dilaksanakan dengan Ruwat Nagari. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Gajayana. Mulai siang hingga sore. Mempertemukan para mantan Walikota Malang sebelumnya. Di hari yang sama pula diagendakan pula pameran UMKM. [adv.humas]