binder1jul21

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Tenaga medis saat melakukan tes swab bagi warga yang hendak masuk ke Kota Surabaya di perbatasan Suramadu, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Pakar Perkapalan Analisa Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee Surabaya, Bhirawa Tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Bali memantik perhatian Dosen Teknik Perkapalan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof I Ketut Aria Pria Utama, FRINA. Dalam sebuah kesempatan, ia melakukan analisa terkait dugaan penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di perairan Selat Bali, Selasa malam (29/6).

Menurut dia, kondisi kapal terlihat sudah tua dan kurang terawat. Apalagi usia kapal memberi Prof I Ketut Aria Pria pengaruh terhadap ketenggela- Utama, FRINA mannya. Hal ini tentu perlu survei dari PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

“Secara umum umur rata-rata kapal feri adalah 20 tahun. Sementara di luar negeri malah hanya 10 tahun dan dijual. Tetapi jika dirawat dengan baik, maka kapal bisa dioperasikan sampai 5-10 tahun ke depan,” jabar Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) itu saat dihubungi, Rabu (30/6) Sedangkan sepengetahuannya KMP Yunicee ini bukan kapal baru karena dibeli dari Korea Selatan. Prof. Ketut memaparkan jika dilihat dari foto, pintu rampa kapal sudah ditutup  ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Upaya massif yang dilakukan untuk menurunkan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan mulai menunjukkan keberhasilan. Hal tersebut ditunjukkan dengan berubahnya status zona merah di Kabupaten Bangkalan menjadi zona oranye.

Penurunan status juga terjadi di Kabupaten Ngawi dan Ponorogo yang semula juga tercatat sebagai zona merah.

Kendati demikian, tren peningkatan kasus aktif Covid-19 harus tetap diwaspadai. Sebab, status zona merah tersebut kini bergeser ke Banyuwangi, Bondowoso dan Kota Madiun.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemprov Jatim dr Makhyan

Jibril menerangkan, tren kasus di Bangkalan, Ngawi dan Ponorogo mulai menurun. Sehingga ketika ada penurunan, otomatis juga diikuti penurunan status zonasi.

Hal ini dikarenakan kontribusi PPKM mikro yang dilakukan

Sentil

Pengusaha Keberatan Pekerja Luar Kota Wajib Swab - Berat di ongkos Bangkalan Bebas Zona Merah, Jangan Kendor - Semangat Prokes Server Pendaftaran CASN Tak Siap Tampung Pelamar - Padahal baru hari pertama

Ist

Hj Mundjidah Wahab

Pengusaha Keberatan Pekerja Luar Kota Wajib Swab

oky abdul sholeh/bhirawa

maupun tracing berbasis zona kecamatan di ketiga daerah tersebut. “Selain itu, dalam kabupaten kota telah didirikan rumah sakit lapangan dan ekspansi bed secara besar-besaran untuk melayani  ke halaman 11

Hudiyono Pimpin FORMI Jatim

Lindungi Anak dari Covid-19 TERJADINYA tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini membuat Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengajak semua pihak agar waspada. Ajakan untuk waspada disampaikan Bupati Jombang kepada semua pihak untuk juga melindungi anakanak dari penularan Virus Corona (Covid-19).

“Anak-anak harus dikasih masker, jangan yang sudah dewasa saja. Anak-anak juga sangat rentan terpapar positif Covid-19. Apalagi

Kamis Pon, 1 JULI 2021

Banyuwangi, Kota Madiun dan Bondowoso Zona Merah

MITRA

 ke halaman 11

www.harianbhirawa.co.id

Hudiyono terpilih sebagai Ketua Umum Formi setelah meraih 23 suara pada Musprov yang digelar di Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu (30/6).

Surabaya, Bhirawa Orgnisasi Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jatim memiliki nahkoda baru, pada Musprov FORMI yang digelar di Hotel Singgasana, Rabu (30/6) Baca Berita Hudiyono terpilih menjadi Selengkapnya ketua umum di Hal 12 setelah mengungguli tiga kandidat lainnya.

Selain Hudiyono, a d a tiga calon lain yang masuk bursa calon ketua umum, mereka adalah Edi Purwinarto, Bambang Purwanto dan Fadli Saputra. Keempat calon juga diberi kesempatan memaparkan  ke halaman 11

Surabaya,Bhirawa Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim menyatakan keberatan dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya nomor 443/6744/436.8.4/2021 yang meminta industri melakukan tes usap (Swab) PCR kepada karyawan atau pegawai 3×24 jam. Aturan ini akan memberatkan pengusaha karena adanya tambahan pengeluaran.

“Aturan ini justru bisa memperlambat percepatan dan pemulihan ekonomi khususnya di Surabaya,” kata Koordinator Wilayah Timur 1 Aprindo Jatim, April Wahyu Widarti, Rabu (30/6).

Ia memperkirakan, pekerja di sektor retail yang keluar masuk Surabaya mencapai 35 ribu orang.

Dengan aturan Swab maka biaya yang dikeluarkan akan sangat besar dan

membebani karyawan atau pengusaha.

“Sedangkan kenaikan cost tidak disertai kenaikan sales atau penjualan, dampaknya pasti minus.

Jika hal ini terus terjadi maka kerugian yang ditanggung perusahaan makin tinggi,” kata April, menjelaskan.

Dampak terdekat, kata April, adalah pemutusan hubungan kerja, sehingga menambah angka pengangguran di Jatim.

Ia berharap, Pemkot Surabaya berkenan mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut, dan jika tetap memegang aturan itu perlu menyediakan pengadaan pos cek Swab gratis yang bisa dimanfaat oleh pekerja, khususnya retailer.

“Ritel lokal saat ini di  ke halaman 11

Bangkalan Bebas Zona Merah, Jangan Kendor DPRD Jatim, Bhirawa Kabupaten Bangkalan sudah lepas dari zona merah Covid-19. Anggota DPRD Jatim Dapil Madura, Abdul Halim pun mengaku sangat bersyukur wilayah Dapilnya sekarang menjadi zona orange tidak dengan waktu yang lama.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, hal ini tentu tidak terlepas dari semangat kerja keras semua pihak. Abdul Halim Mulai Pemkab Bangkalan, Pemprov Jatim, Tokoh Ulama, Tni/Polri, pemuda hingga media massa yang turut memberitakan imbauan-imbauan.

“Alhamdulillah, sampai sekarang saya dengan tokoh Ulama Bangkalan tidak berhenti untuk terus melakukan upaya penanggulangan Covid-19. Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi  ke halaman 11

Server Pendaftaran CASN Tak Siap Tampung Pelamar 12 Jam Laman BKD Jatim Diserbu 176 Ribu Pengunjung

Pemprov, Bhirawa Hari pertama pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dibuka secara daring di laman htttp//sscasn.bkn.go.id sempat mengalami kendala untuk diakses, Rabu (30/6). Hal ini menimbulkan serbuan pertanyaan dari para calon pelamar, khususnya melalui akun twitter @BKNgoid.

Sebagian besar warganet mempertanyakan akses laman pendaftaran yang masih tertera keterangan ‘Under Construction’.

Sesuai SE BKN nomor 5587/B-KS.04.01/SD/ K/2021 disebutkan pengumuman dan pendaftaran CASN yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK dimulai sejak kemarin, Rabu (30/6). Melalui akun twitter resmi @BKNgoid, BKN sempat memberi penjelasan bahwa pendaftaran CPNS dimulai pukul 18.30.21.

Namun hingga berita ini ditulis pukul 18.45, menu untuk membuat akun maupun melihat formasi pendaftaran belum dapat diakses. Dari pantuan Bhirawa, membuat akun baru dapat dibuka sekitar pukul 18.50 WIB. Namun, akses ke laman tersebut  ke halaman 11

Melihat Hasil Survei Benda Kuno Tim Balar Jogjakarta-TCB-YMKS Situbondo

Berasal dari Situs Nirleka, Kini Langsung Disimpan di Museum Balumbung

Tim Balar Jogja bersama TCB-YMBS Situbondo baru saja melakukan survei benda purbakala di Kota Santri. Hasilnya di luar dugaan, benda-benda kuno itu tercatat sebagai bagian benda purbakala bekas sejarah Kabupaten Situbondo. Ada tiga situs purbakala yang konon berasal dari era nirleka di Situbondo itu.

Sawawi, Kabupaten Situbondo

Saat itu, cuaca sedikit panas.

Maklum matahari sedang berada di atas kepala. Meski panas, tidak mengurangi semangat tim survei yang dipimpin arkeolog bernama Puteri Taniardi dari Balar Jogjakarta. Puteri Baliardi didampingi empat anggota arkeolog.

Mereka datang ke Museum Balumbung yang terletak di Desa Asembagus, Kecamatan Asem-

bagus, Kabupaten Situbondo.

“Kegiatan ini berawal dari inisiatif TCB- YMBS Situbondo,” ujar Irwan Kurniadi, Ketua Umum Yayasan Museum Balumbung Kabupaten Situbondo.

Masih kata Irwan, selanjutnya ia melaporkan sejumlah potensi cagar budaya yang ada di Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Setelah ada sinyal positif, Irwan bersama koleganya

sawawi/bhirawa

Puteri Taniardi, Ketua Tim Balar Jogjakarta didampingi Leira saat menunjukkan hasil penemuan benda purbakala bersama TCB-YMBKS Situbondo.

di TCB-YMBS Situbondo siap menyambut kedatangan para arkeolog itu. “Kami juga memberikan gambaran sekilas tentang koleksi museum. Di antaranya yang ada kaitannya dengan masa prasejarah atau era nirleka. Masa dimana terjadi sebelum manusia mengenal tulisan-tulisan,” jelas Irwan.

Irwan menerangkan, ada sejumlah benda peninggalan kuno berupa fragmen tempayan, kapak batu, fragmen perhiasan berbahan kerang dan beberapa tulang binatang di lokasi survey. Semua itu, kupas Irwan Kurniadi, berhasil ia amankan dari lokasi di Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih  ke halaman 11

EKSEKUTIF

Kamis Pon, 1 Juli 2021

Halaman 2

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo bersama jajaran Forkopimda dan OPD lingkungan Pemkot Pasuruan, Rabu (30/6).

m taufik/bhirawa

Wali Kota Malang Sutiaji saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMP 28 Malang, Rabu 30/6) kemarin.

Sutiaji Tekankan Pentingnya Sarana Pendidikan Bagi Masyarakat

Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, saat meletakkan batu pertama pembangunan gedung SMPN 28 di Jalan Sadewo Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing. Walikota Sutiaji menyampaikan akan pentingnya fasilitasi sarana dan prasana pendidikan.

“Lama belajar di sekolah kita, masih tetap kita kuatkan karena Indek Pembangunan Manusia (IPM) kita menjadi nomor dua setelah Kota Surabaya” ujarnya, Rabu (30/6) kemarin.

Menurut Sutiaji, Pembangunan itu, berhasil atau tidaknya dari segi IPM, yang Salah satu komponen IPM itu adalah masalah belajar,” ujar Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang itu.

Pembangunan sarpras (sarana dan prasarana) SMPN 28 yang bersebelahan dengan SDN Polehan 2 ini akan ditargetkan selesai dalam akhir tahun 2021 ini. Pada Bulan Januari 2022 Sarpras SMPN 28 bisa di manfaatkan.

Sutiaji juga menyampaikan penguatan literasi yang selaras dalam tingkah laku peserta didik. Pendidikan yang baik diharapkan akan menjadi faktor pendukung utama dalam kesuksesan pembangunan. mut]

hilmi husain/bhirawa

Pemkot Keluarkan Kebijakan Strategis Penanganan Covid-19 Pemkot Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan mengeluarkan kebijakan stategis bersama Satgas Covid-19 Kota Pasuruan untuk menyikapi perkembangan kasus korona.

Hal itu untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Pasuruan.

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan kebijakan stategis itu adalah mempercepat proses vaksinasi. Sebelumnya Pemkot Pasuruan bekerja sama dengan Polres Pasuruan Kota. Pekan ini, berencana akan bekerjasama dengan Kodim 0819 Pasuruan. Adapun targetnya 3.000 orang divaksin.

“Pemkot Pasuruan juga akan membuat pekan vaksinasi khusus lansia.

Untuk kategori lansia, sudah tuntas sekitar 64 persen. Naik 5 persen lebih dibandingkan dulu,” ujar Gus Ipul

usai menggelar rapat bersama Wakil Wali Kota Pasuruan dan Satgas Covid-19 Kota Pasuruan untuk percepatan penanganan COVID-19 di rumah dinas Wali Kota Pasuruan, Rabu (30/6).

Kebijakan stategis lainnya adalah penerapan PPKM Darurat di Kota Pasuruan sesuai instruksi pemerintah pusat mulai 2 Juli mendatang.

“Kami sudah rapat, Kota Pasuruan ini masuk level 3. Ada 12 sektor yang akan ada pembatasan, sektor perkantoran, pendidikan, tempat umum

dan lainnya. Nanti akan kami sesuaikan,” jelas Gus Ipul.

Lalu, ketersediaan anggaran untuk penanganan Covid-19 utamanya untuk Biaya Tak Terduga (BTT) terus berkurang dan saat ini posisinya lagi menipis.

Menipisnya anggaran itu, lanjut Gus Ipul, dikarenakan sudah digunakan untuk pembelian obatobatan, tambahan tempat karantina dengan sewa hotel hingga lainnya.

“Maksudnya ini bukan anggaran pokok, untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), sembako, sosialisasi, pemulihan ekonomi dan lain sebagainya. Ini beda sekali,” tambah Gus Ipul.

Saat ini, pihaknya akan melakukan cara alternatif dengan melakukan re-

focusing anggaran yang tersisa.

Termasuk juga meminta bantuan ke Provinsi Jawa Timur.

“Jika tidak bisa, Pemkot Pasuruan akan membuka posko donasi. Silakan masyarakat yang ingin terlibat menangani Covie-19 bisa berdonasi. Bisa berupa uang atau barang,” kata Gus Ipul.

Kebijakan yang terakhir adalah Satgas terus melakukan upaya yang selama ini dijalankan. Yaitu pembatasan kegiatan, PPKM Mikro dan lainnya.

“Kami mengajak semua pihak mohon pengertian dan kerjasamanya. Sehingga Kota Pasuruan bisa lebih cepat pulih dan normal kembali seperti sedia kala,” imbuh Gus Ipul. [hil]

Kapolsek Porong, Kompol Rochsulullah didampingi Camat Porong, Choirul Anam SSTP MHP, memantau jalannya kegiatan vaksinasi Covid19 di kantor Kec Porong.

ali kusyanto/bhirawa

Warga Porong Berbondong-Bondong Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Porong (Kolaborasi Polsek Porong, Kecamatan Porong, Puskesmas Kedungsolo dan Puskesmas Porong Memperingati HUT Bhayangkara ke-75 Tahun 2021)

Kesadaran dari warga desa di Kec Porong untuk divaksinasi Covid-19, cukup antusias. Rabu (30/6) pagi kemarin, sebanyak 200 orang warga dari 8 desa di Kec Porong, berbondong-bondong ke Kantor Kec Porong, jalan Bhayangkari No.3 Juwetkenongo, Porong untuk mengikuti acara gerai vaksinasi.

Yang digelar secara kolaborasi antara Polsek Porong, Kecamatan Porong, Puskesmas Kedungsolo dan Puskesmas Porong, dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-75 .

Meski demikian, kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan dan berjalan dengan lancar.

Data yang diperoleh, peserta vaksinasi Covid-19 itu diantaranya, dari Desa Kebongagung ada 30, Desa Kedungsolo ada 20, Desa Kesambi ada 30, Desa Lajuk ada 20, Desa Kebakalan ada 20, Desa Wunut ada 30, Desa Kedungboto ada 30 dan Desa Pesawahan ada 20.

Kapolsek Porong, Kompol Rochsulullah, yang memantau jalannya kegiatan tersebut berharap semua warga di Kec Porong yang belum divaksin bisa ikut. Supaya bisa mencegah mereka dari penularan Covid-19.

“Sebelum ini, pada Sabtu 26 Juni, kami juga sudah melakukan vaksinasi yang pertama di Desa Kebakalan. Ada 120 orang yang sudah kita vaksin. Animo masyarakat banyak sekali,” kata Kompil Rochsulullah.

Tidak berhenti sampai disini, lanjutnya, dalam waktu dekat malah akan dilakukan khusus vaksinasi untuk kaum milleneal.

Kapan waktunya? Menurutnya akan menerima hasil pendataan dari desa dan Kecamatan Porong.

“Vaksin masih ada, masih banyak. Kami masih siap. Sesuai arahan dari Pak Presiden, untuk memvaksin warga supaya bisa segera terbebas dari Covid-19,” ujarnya.

wiwieko/bhirawa

Marsono menyerahkan berita acara penetapan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 pada Bupati Maryoto Birowo, Rabu (30/6).

DPRD Tetapkan Pertanggungjawaban APBD TA 2020 Jadi Perda DPRD Tulungagung, Rabu (30/6),menggelar Rapat Paripurna Persetujuan Bersama terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 dan Penetapan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Bupati Periode Tahun 2018-2023. Rapat paripurna berlangsung di Ruang Graha Wicaksana lantai dua Kantor DPRD Tulungagung.

ali kusyanto/bhirawa

Masyarakat desa di Kec Porong mendapatkan vaksinasi Covid-19, dari petugas kesehatan Puskesmas Porong dan Puskesmas Kedungsolo.

Dalam kesempatan yang sama, juga supaya semua desa dan kelurahan di Kec ditekankan oleh Camat Porong, Choirul Porong status kondisinya berwarna hijau.

Anam SSTP MHP, warga Kec Porong meski Tidak lupa, Plt Kepala Puskesmas sudah melakukan vaksinasi supaya tetap Kedungsolo, dr Mufida, mengingatkan warga selalu melakukan protokol kesehatan. bahwa vaksinasi covid-19 ini aman dan halal.

Dengan memakai masker, rajin mencuci Masyarakat diminta agar tidak berpikir tangan pakai air dan sabun dan menjaga macam-macam. jarak dari kerumunan massa.

Apabila ada gejala setelah divaksin, “Jangan merasa sudah divaksin, kemudian menurutnya merupakan hal yang berperilaku seenaknya,” katanya. Anam lumrah. Sebab sebagai tanda awal, merasa bersyukur di wilayah Kec Porong, vaksin masuk kedalam tubuh. Reaksi desa-desanya yang status kondisinya zona tiap orang tidak sama. hijau cukup banyak. Ada sekitar 13 desa.

“Kali ini kita menggunakan vaksin Sisanya sudah mulai warna kuning. Dirinya, Sinovac. Vaksin astra zeneca juga samaminta semua kalangan bekerja sinergis, sama aman kok,” ujarnya. [kus.adv]

Hadir dalam acara yang juga berlangsung secara virtual dan dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, tersebut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Selain juga sebgain besar anggota DPRD Tulunaggung.

Semua fraksi di DPRD Tulungagung dalam rapat paripurna menerima dan menyetujui penetapan ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 menjadi perda dan penetapan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Bupati Periode Tahun 2018-2023 Adapun pelaksanaan APBD Tulungagung tahun 2020 secara rinci, untuk pendapatan setelah perubahan sebesar Rp 2.477 .086.637.778,74 terealisasi Rp 2.598.322.954.180,68 atau tercapai 104,89. Belanja setelah

perubahan Rp 2.967.872.893.853,59 terealisasi Rp 2.643.649.523.202,12 atau tercapai 89,08 persen. Hal ini membuat defisit Rp 490.786.256.074,85 dengan realisasi Rp 45.327.469.021,44 (9,2 persen).

Sedang di pembiayaan, penerimaan setelah perubahan Rp 505.786.256.074,85 terealisasi Rp 505.544.089.424,85 (99,95 persen). Dan di pengeluaran setelah perubahan Rp 15.000.000.000,00 terealisasi Rp 12.936.840.000,00 (86,25 persen).

Sehingga pembiayaan netto Rp 490.786.256.074,85 dengan realisasi Rp 492.607.249.424,85. SILPA tahun berkenaan nol dengan realisasi Rp 447.279.780.403,41.

Kendati dalam pandangan akhir semua fraksi DPRD Tulungagug menerima dan menyetujui penetapan

ranperda menjadi perda, namun mereka masih menyelipkan catatan-catatan.

Seperti yang disampaikan Fraksi Partai Golkar yang mewakili semua fraksi dengan alasan mempercepat proses pelaksanaan paripurna untuk mencegah penularan Covid-19.

Di antara catatan tersebut, yakni Pemkab Tulungagung diharapkan memfasilitasi MGMP seluruh mata pelajaran dalam peberbitan modul yang dipakai dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19 mengingat masih terbatasnya pembelajaran tatap muka dan guru bisa mengunduh dari website dan meminta Pemkab Tulungagung untuk memfasilitasi pengelolaan lapangan tenis indor dari Disparbud ke Pemerintah Kecamatan Kedungwaru untuk menaikkan PAD. Menanggapi catatan fraksi-fraksi di dewan, Bupati Maryoto Birowo, menyatakan memperhatikan semua catatan tersebut. “Catatan ini selanjutnya akan kami kaji serta akan kami pelajari dan selanjutnya akan kami tindak lanjuti,” ujarnya. [wed/adv]

PU Fraksi Soroti Perubahan PT Gresik Migas Menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Dalam rapat paripurna pandangan umum ( PU ) fraksi, terhadap ranperda usulan pemerintah daerah. Fraksi menyoroti tentang perubahan perseroan terbatas Gresik Migas, menjadi perusahaan perseroan daerah lebih tajam, dari pada usulan ranperda penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

Juru bicara Fraksi Golkar Komsatun mengatakan, bahwa ranperda perubahan perseroan terbatas Gresik Migas. Menjadi perusahaan perseroan daerah, kekurangan terbesar bentuk hukum perseroaan ditinjau dari kondisi eksis pada perusahaan daerah. Adalah berkaitan dengan mengubah kebiasaan, tradisi dan etos kerja sumber daya manusia pada yang jelas akan memakan waktu lebih lama.

Juru bicara Fraksi Gerindra Achmad Ubaidi Farchan membacakan, bahwa apakah pemerintah daerah telah melakukan kajian fasibility study.

Terhadap perubahan apakah memang akan membawa prospek.

Pada bagian kedua deviden pasal sepuluh berbunyi deviden PT Gresik Migas (Perseroda). Menjadi hak daerah merupakan penerimaan daerah setelah di sahkan RUPS, deviden dalam kamus bahasa indonesia.

Adalah bagian laba atau pen dapatan perusahaan, yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta di sahkan oleh rapat pemegang saham.

Untuk dibagikan kepada para pemegang saham, dalam redaksi bab ini tidak menemukan.

Juru bicara Fraksi PDIP Sulisno Irbansyah melihat potensi daerah utamanya sektor gas, maka perlu untuk memberikan dukungan pada BUMD PT. Gresik Migas dalam mengelola potensi unggulan daerah. Namun selama PT. Gresik Migas sering merugi, bahkan pembagian deviden semakin tahun semakin berkurang. Untuk itu, menanyakan bagaimana pemerintah memberikan kemanfaatan dan pembagian deviden. Dengan perubahan peraturan daerah ini, bisa berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah mengatakan, rapat pari-

Juru bicara fraksi Golkar Komsatun membacakan PU. purna jawapan bupati akan dilakukan besok pagi (hari ini red).

Terkait jawapan atas PU fraksi, kalau nanti di sepakati makan akan dilanjukan untuk pembuatan panitia khusus (Pansus). Sebagai tindak lanjut ranperda, di bahas menjadi perda. [kim.adv]

Suasana rapat paripurna.

rokim/bhirawa

LEGISLATIF Ketua DPD Golkar Jombang Meninggal Dunia Kamis Pon, 1 Juli 2021

Halaman 3

Dikabarkan Terindikasi Covid-19

Jombang, Bhirawa Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jombang, Hj Tjaturina Yuliastuti Wihandoko dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (30/06) pukul 16.20 WIB. Perempuan yang akrab disapa Bu Tjatur itu dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya karena penyakit bawaan dan terindikasi Covid-19.

“Iya, mohon do’anya ya mas, barusan (meninggal

dunia). Waktu dikabarkan tadi masih posisi kritis mas,” kata Meidi Bambang Mutrisno, adik ipar almarhumah saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan Telepon Seluler (Ponsel) nya pada Rabu (30/06) pukul 16.24 WIB.

Disinggung lebih lanjut perihal waktu dan penyebab meninggalnya kakak iparnya tersebut, Meidi kemudian menjawab bahwa, almarhumah meninggal dunia pada pukul 16.20 WIB karena penyakit bawaan.

“Ya mungkin ada indikasi ke situ (Covid-19) mas,” kata Meidi. Saat dihubungi, Meidi menyampaikan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait rencana pemulangan jenazah ke rumah duka di Jombang.

“Rencana hari ini, ini posisi masih mengurus almarhumah,” tutur Meidi. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Andik Basuki Rahmat menjelaskan, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang itu dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.

“Saya ‘nggak’ tahu persis (sakitnya), ‘wong’ saya belum melayat mas. Cuma kabarnya Covid-19, tapi saya

‘nggak’ tahu. Nanti tambah salah saya ‘ngasih’ informasi,” ucap Andik.

Menurut Andik, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang itu masuk rumah sakit sejak sekitar 3-4 hari terakhir ini. Sekadar diketahui, Tjaturina Yuliastuti Wihandoko merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang periode 2020-2025.

Istri mantan Bupati Jombang, Nyono Suherli Wihandoko itu terpilih menjadi Ketua DPD Par-

tai Golkar Kabupaten Jombang 2020-2025 secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Mus-

da) Partai Golkar Kabupaten Jombang Tahun 2020 di Hotel Yusro, Jombang. [rif]

arif yulianto/bhirawa

Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Jombang, Rabu sore (30/06).

Belasan Pedagang Kios Stadion Supriadi Gelar Dagangan Depan Gedung Dewan Kota Blitar, Bhirawa Akibat di putus kontrak sewa Kios Stadio Supriadi Kota Blitar secara sepihak oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Blitar, belasan pedagang yang tergabung dalam Pedagang Stadion Blitar Bersatu (PSBB) menggelar aksi dengan menggelar barang dagangan di depan Kantor DPRD Kota Blitar, Rabu (30/6).

Bahkan aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu bertujuan memprotes pencabutan hak sewa kios di sekitar stadion oleh Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar yang dinilai ada diskriminasi sepihak.

“Untuk itu kami atas nama Pedagang Stadion Blitar Bersatu meminta wakil rakyat membuktikan bisa membela rakyatnya.

Kalau tidak, kami akan berdagang di sini terus sampai kami mendapatkan kembali hak sewa kios kami,” kata koordinator aksi Yulianti pada saat melakukan orasi didepn Kantor DPRD Kota Blitar dengan pengawalan cukup ketat dari aparat keamanan baik Polres Blitar Kota dan Satpol PP Kota Blitar.

Lanjut Yulianti, menjelaskan sebanyak 15 pedagang penyewa kios di Stadion Supriyadi Kota Blitar telah melakukan sewa kontrak beberapa tahun lalu, namun karena awalnya dalam sebulan sepi pembeli, sebagian dari mereka menyewakan kios itu ke orang lain atau kios dibiarkan ditutup dan tidak digunakan untuk berdagang.

“Namun tiba-tiba dengan alasan tidak dipakai atau disewa kepada orang lain, Dispora Kota Blitar mengambil alih kios mereka dan menyewakan ke warga lain yang juga dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para pedagang.

“Dan anehnya tahu-tahu kios kami sudah disewakan ke orang lain, dimana ini dilakukan oleh pihak Dispora sendiri,” jelas Yulianti. Selain itu atas kejadian tersebut berbagi upaya telah dilakukannya, dimana dari 15 pedagang yang kini tinggal 12 pedagang yang masih bertahan menuntut hak sewa karena tiga yang lain telah mendaftar ulang ke Pemerintah Kota untuk mendapatkan kontrak baru sebagai penyewa kios. [htn]

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SEKRETARIAT DAERAH

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

JL. Taman Surya No. 1, Surabaya (60272) Telp. (031) 5312144 Psw. 378 Fax. (031) 5345689

PENGUMUMAN NOMOR: 810/7333/436.8.3/2021 TENTANG PENERIMAAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KOTA SURABAYA TAHUN ANGGARAN 2021 Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 820 Tahun 2021 tanggal 29 April 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2021, maka Pemerintah Kota Surabaya membuka penerimaan CaIon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 melalui Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/122/436.1.2/2021 tentang Penetapan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2021, dengan alokasi formasi sebagai berikut:

NO

JENIS FORMASI

1

Tenaga Kesehatan

2

Tenaga Teknis

3

Tenaga Guru

Dongkrak Produktifitas OPOP, Kopilaborasi Sambangi Pesantren Langitan

ALOKASI CPNS

Disiarkan 500 Chanel Youtube Santri

PPPK 51

87

17

0

0

1.405

Adapun informasi terkait pendaftaran dan rincian formasi, dapat dilihat melalui laman https://surabaya.go.id dan https://sscasn.bkn.go.id.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Dikeluarkan di : Surabaya Pada tanggal : 29 Juni 2021 a.n. WALIKOTA SURABAYA Sekretaris Daerah Selaku Ketua Panitia Seleksi

.

Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin (kiri), bersama pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, Abdul Rahman Faqih (dua dari kiri), Kepala Bidang Komunikasi Publik Diskominfo Jatim, Edi Supaji (tiga dari kiri), usai pembukaan dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren di Pondok Pesantren Langitan Tuban, Selasa (29/6).

ttd Ir. Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Madya NIP 196912301995031003

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jatim kembali menggelar dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren yang disiarkan secara langsung oleh 500 channel youtube. Kali ini dialog digelar di Pondok Pesantren Langitan Tuban, dengan mengupas Strategi Pemasaran Produk Pesantren, Selasa (9/6).

Sekretaris One Pesantren One Produk (OPOP) Jatim Mohammad Ghofirin mengapresiasi langkah ini sebagai ikhtiar untuk mendongkrak semangat baru bagi para wirausahawan santri.

“Acara ini direlei 500 channel Youtube yang tergabung di Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI). Sejak dilaunching oleh Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, potensi Youtuber santri Indonesia semakin banyak,” ujar Mohammad Ghofirin saat memberi sambutan.

Menurut Ghofirin, mendambakan produk-produk santri tidak hanya bisa menjadi uang. Dikatakannya, OPOP Jatim ditopang oleh tiga pilar, yakni santripreneur, pesan trenpreneur dan sosiopreneur. Dari tiga pilar tersebut santri dan pesantren diharapkan mampu membangkitkan perekonomian di Jatim.

“Kita berdayakan pilarnya, yaitu santri yang disebut santripreneur.

Kedua pesantrennya, institusinya, kita sebut pesantrenpreneur, yang ketiga alumninya kita sebut sosiopreneur.

Ketiganya satu kesatuan ekosistem bisnis pesantren. Dg ini diharapkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jatim bangkit dan barakah untuk kita semua,” katanya.

Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, Abdul Rahman Faqih, berharap acara dialog Kopilaborasi ini mendapat manfaat yg banyak, dan keberkahan dari Allah Swt. “Kami mewakili dari para masayikh Pondok Langitan, berterimakasih kepada semua pihak yg ikut serta mendukung terlaksananya kegiatan ini, terutama Ibu Gubernur Khofifah yang begitu banyak memperhatikan dan memajukan ekonomi pondok pesantren” tuturnya.

Kepala Bidang Informasi Publik, Dinas Kominfo Provinsi, Edi Supaji, mewakili Kepala Diskominfo Jatim, mengatakan, untuk memeorkuat keberadaan produk santri melalui OPOP Jatim, berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh Diskominfo Jagim.

Antara lain dengan mengadakan pelatihan, workshop dan talks h o w. S a l a h s a t u n y a t a l k s h o w Kopilaborasi yang saat ini digelar di Pesantren Langitan Hal ini, kata Edi, tentu mempunyai tujuan. Antara lain, membantu meningkatkan wirausaha santri untuk memiliki keterampilan yang memadai.

Baik itu kemampuan manajeman, kemamouan koordinasi berbagai

kegiatan bisnis, maupun konsep bisnis yang mencukupi.

“Melalui dialog Kopilaborasi ini diharapkan wirausaha santri mampu meningkatkan keunggulan dan daya saing yang belum maksimal. Dengan begitu membuat wirausaha santri mampu meraih keunggulan serta daya saing yang berkelanjutan,” katanya.

Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia(Apvokasi) Jatim, Dr Ir Jamhadi MBA menambahkan, OPOP berpotensi menjadikan Indonesia bukan lagi sebagai negara berkembang namun sebagai negara maju dan berswasembada. Artinya OPOP harus terus meningkatkan produktivitasnya, sehingga mampu menjadikan negeri ini sebagai negara berswasembada tanpa perlu banyak melakukan impor.

“Kuncinya ya dari produk itu sendiri, karena produk itu dikatakan berhasil ketika konsumen membeli lagi dan merekomendasikan produk itu kepada temannya,” ujarnya.

Memasarkan produk memang tidak mudah, Dikatakan Jamhadi, melalui OPOP ini nantinya terjalin kolaborasi antar pesantren agar tercipta satu merek guna menekan cost produksi.

“Akan diusahakan untuk membuat satu merek, misalnya satu merek dari kolaborasi sepuluh ponpes (pondok pesantren. Hal ini tujuannya agar supply nya cepat untuk dipasarkan ke khalayak banyak dan menekan ongkosproduksi,”terangnya. [tam*]

OPINI

Kamis Pon, 1 Juli 2021

TAJUK

Polri Garda Pandemi KORPS Bhayangkara (Kepolisian RI) kini menjadi garda terdepan penanggulangan pandemi. Bagai “bala-utama” menegakkan protokol kesehatan (Prokes). Namun tidak kehilangan spirit memburu teroris, dan menangkap bandar gede narkoba. Juga tetap bersemangat menjaring premanisme. Bersama aparat daerah, Polri mendirikan posko “kampung tangguh.” Serta menyelenggarakan penyekatan mobilitas masyarakat, dan bersama TNI mengawal bantuan sosial (Bansos) di kampung-kampung.

Selama tahun 2021, seratus orang terduga teroris telah ditangkap dari berbagai daerah di tanah air. Termasuk dari Makasar (Sulawesi Selatan), dan dari Merauke (Papua). Begitu pula Satgas Gabungan Nemangkawi (TNI dengan Polri) telah menangkap 110 orang teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ndugama, kabupaten Puncak, Yahukimo, dan Intan Jaya (Papua). Operasi Satgab Newangkawi, akan berlanjut dengan operasi kedua, dimulai bertepatan dengan memperingati HUT Polri ke-75.

Sebagian teroris KKB Papua, juga menyatakan “takluk” sebelum ditangkap. Polri bersama Satgas Gabungan TNI juga melaksanakan aksi karitatif di Papua. Antara lain memberi bantuan benih tanaman, bibit ikan, dan hewan ternak. Hasilnya, Satgas Nemangkawi menerima dukungan dari 166 tokoh di pedalaman Papua. Prestasi Densus 88 (Detasemen Khusus Kepolisian) sudah kondang berlevel dunia. Menjadikan frustasi pelaku aksi terorisme.

Penanggulangan terorisme menjadi lebih kuat, karena dukungan detasemen yang sama di 3 angkatan TNI. Dalam Koopsus (Komandan Operasional Khusus), berisi personel TNI gabungan. Ada Grup 5 Anti Teror (TNI-AD), Detasemen 81 Kopassus (TNI-AD), Detasemen Jala Mengkara (Denjaka, Marinir TNI-AL), dan Detasemen Bravo 90 (Denbravo, TNI-AU). Densus 88, masih terus menyisir jaringan teroris di seluruh daerah, dan trans nasional.

Korps Bhayangkara, juga memperoleh kepercayaan memimpin dua institusi Negara. Yakni, BNN (Badan Nasional Narkotika), dan BNPT (Badan Nasional Pemberantasan Terorisme). Keduanya dipimpin perwira tinggi bintang tiga (Komisaris Jenderal) Kepolisian. Namun tupoksi Kepolisian pada BNN masih patut ditingkatkan. Realitanya, harus diakui, penyalahgunaan narkoba makin marak. Ironisnya, peredaran narkoba dikendalikan dari dalam penjara, oleh terpidana bandar gede.

Pucuk pimpinan Polri telah meng-inisiasi citra, menuju “Presisi” (prediktif, responsif, dan transparansi). Diharapkan cita penegakan hukum akan memenuhi rasa keadilan di atas hukum materiil. Selain juga harus berjalan lebih efektif, efisien. Secara khusus pucuk pimpinan (Kapolri), mengenang tragedi penegakan hukum kasus nenek Minah, November 2009. Tidak boleh terulang.

Nenek Minah, divonis 1,5 tahun dengan masa percobaan selama 3 bulan, oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Purwokerto (Jawa Tengah). Majelis hakim yang memvonis, juga mencucurkan air mata. Serta memberi uang tanda empati. Pada kasus ini Polres gagal menjadi juru damai. Penegakan hukum seperti kasus nenek Minah, dipastikan tidak akan terjadi lagi. Bahkan dalam penegakan hukum lalulintas, kini dilakukan secara elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement, ETLE). Mengurangi pelanggaran prosedur polisi di jalan.

Saat ini Polri, dengan dukungan, Pemda dan TNI, sedang “mengawal” pengamanan wabah pandemi. Bencana wabah perlu dikawal ketat bukan dari tindakan kriminal. Melainkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dikukuhkan sebagai peraturan. Memperingati Hari Bhayangkara ke-75 (tahun 2021), Polri memiliki kebiasaan baru pola penegakan hukum. Yakni pendekatan “persuasif,” termasuk dalam penanganan kerusuhan ekses PPKM skala mikro.

Penegakan hukum Prokes pandemi niscaya berbeda dengan tilang lalulintas, juga beda dengan kasus nenek Minah. Sehingga beban tugas Polri tidak semakin menyusut, karena wabah makin “mengganas,” dengan varian baru yang lebih cepat menyebar. Namun sebagai simbol pelindung, dan pengayom masyarakat Polri wajib menjaga konsistensi citra “kemenangan melawan penjahat.” [*]

Halaman 4

UHC: Perlindungan Kesehatan bagi Warga Negara jadi, akibat dari pandemi Covid-19 memang memberikan dampak signifikan terhadap penurunan taraf kehidupan sosial-ekono2) 27.281 jiwa, PBI-D mi warga masyarakat.

(Daerah) Provinsi Warga yang semula dari pajak rokok; 3) tidak miskin akibat 371.621 jiwa, PBI-D PHK atau kehilangan Kabupaten Sidoarjo; mata pencaharian, bisa Oleh: dan 4) 1.082.271 jiwa saja menjadi rentan Ng. Tirto Adi MP segmen PPU, PBPU, miskin (near poor) atau dan BP. PPU adalah miskin (poor). pekerja penerima upah, Tetapi, ada juga yakni kepesertaan BPJS Kesehatan fenomena --semoga tidak banyak yang berasal dari Aparatul Sipil terjadi-- warga masyarakat yang Negara (ASN), TNI/Polri, pekerja sejatinya tidak miskin karena ingin swasta, Badan Usaha Milik Nasional menikmati fasilitas program UHC (BUMN), dan Badan Usaha Milik secara gratis, ikut berbondong Daerah (BUMD). PBPU adalah antri meminta surat keterangan pekerja bukan penerima upah, yaitu tidak mampu (SKTM) ke desa/kekepesertaan BPJS Kesehatan yang lurahan, agar bisa terdaftar dalam berasal dari pekerja informal. Se- kepesertaan BPJS segmen PBI-D dang BP adalah bukan pekerja, yakni Pemda. kepesertaan BPJS Kesehatan yang Sungguh sangat tidak diharapkan, meliputi investor, pemberi kerja, jika hal ini terjadi. Memang, berdasar veteran, perintis kemerdekaan, dan Undang-undang Nomor 40 Tahun pensiunan.

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Berdasar rincian data di atas, dapat Nasional, program UHC diperuntukdisimpulkan bahwa, Pertama, jumlah kan bagi semua warga negara. Tetapi, penduduk Sidoarjo yang belum men- karena keterbatasan kemampuan jadi peserta BPJS tinggal 76.309 jiwa. anggaran, biasanya kabupaten/kota Kedua, jumlah anggaran yang dike- yang memberlakukan program UHC luarkan oleh Pemerintah Kabupaten –termasuk Kabupaten Sidoarjo-Sidoarjo untuk meng-cover 371.621 untuk sementara waktu, lebih memjiwa yang memperoleh PBI-D se- prioritaskan terlebih dahulu warga tiap bulan tiap peserta sekitar Rp masyarakat kelompok rentan miskin 14.053.584.300. Anggaran 14 milyar dan miskin. lebih itu dipergunakan untuk memDi Jawa Timur, kabupaten/kota bayar iuran bulanan tiap peserta Rp yang telah menerapkan program 35.000 dan pemberian bantuan iuran UHC (per 1 Juni 2021), baru ada daerah (PBI-D) tiap peserta perbulan 10 (sepuluh), yaitu 2 kabupaten: sebesar Rp 2.800.

Bojonegoro (99,81%); dan Sidoarjo (96,39%); serta 8 kota, yakKesadaran Berbagi ni: Mojokerto (100%); Madiun Vs Mentalitas Miskin?

(98,44%); Pasuruan (97,93%); Batu Ada fenomena menarik, pasca (97,81%); Probolinggo (96,92%); di-launching-nya UHC oleh Bupati Blitar (96,41%); Surabaya (95,96%); Sidoarjo akhir Mei lalu. Dinas Sosial dan Malang (95,47%).

(Dinsos) sebagai institusi pendukung Karenanya, bagi warga masyarakat yang memberikan rekomendasi ter- yang selama ini telah terdaftar hadap kepesertaan BPJS, sejak 1 Juni kepesertaan BPJS mandiri kelas 2021 kedatangan masyarakat yang 1, 2, atau 3, tetap dihimbau untuk ingin beralih dari kepesertaan mandiri mempertahankan kepesertaan BPJSke PBI Pemda. nya di segmen mandiri. Sikap keCukup banyak, lebih dari 650-an sadaran berbagi untuk memberikan warga masyarakat yang mau beralih. sesuatu kepada yang berhak, perlu Fenomena ini menarik, karena bisa terus ditumbuh-kembangkan. Di

AKSI nyata, sebagai teroboson maslahat bagi kepentingan warga Sidoarjo adalah di-launching-nya program UHC (Universal Health Coverage) pada Senin Pahing, 31 Mei 2021 oleh Bupati Sidoarjo, Bapak Ahmad Muhdlor Ali, S.IP.

L

aunching program UHC itu merupakan pencanangan simbolik dari tindak lanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (yang di-representasi-kan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dengan Badan Penyelenggara Jaminas Sosial (BPJS) Kesehatan.

Program UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk atau paling sedikit 95% dari seluruh penduduk telah terdaftar sebagai Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). JKN adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar Iuran Jaminan Kesehatan (IJK) atau IJK-nya dibayar oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

Pada saat di-launching-nya program UHC, jumlah penduduk Sidoarjo yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat) tercatat 1.863.747 atau 96,07% dari total penduduk Sidoarjo 1.940.056 sebagai basis data, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Semester II Tahun 2020.

Jumlah tersebut berarti telah melampaui batas minimal prasyarat Kabupaten/Kota untuk bisa ditetapkan sebagai wilayah yang menerapkan program UHC. Dengan diberlakukannya program UHC, maka minimal 95% penduduk Kabupaten Sidoarjo yang mau berobat ketika sakit, akan gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Dari jumlah 1.863.747 tersebut, kepesertaan dalam BPJS Kesehatan terinci sebagai berikut: 1) 383.315 jiwa, Penerima Bantuan Iuran Nasional (PBI-N) berdasar SK Kemensos RI 144/HUK/2020;

sisi lain, mentalitas miskin yang menghinggapi sebagian kecil warga masyarakat, perlu untuk dikuburkan dalam-dalam. Namun, jika memang terjadi penurunan taraf kesejahteraan sosial ekonomi begitu drastis, warga masyarakat dipersilahkan beralih ke kepesertaan BPJS segmen PBI-D Pemda dengan terlebih dahulu menyertakan SKTM. Kepala Desa dan Lurah, dalam hal SKTM ini memegang peranan penting, di samping kecakapan operator pendataan SIKS-NG (sistem informasi kesejahteraan sosial next generation). Konflik kepentingan (conflict of interest), rasa ewuhpakewuh, sikap like and dislike, rasa baper secara berlebihan dan perilakuperilaku lain yang tampaknya baik tetapi sejatinya tidak adil dan tidak jujur harus dibuang jauh-jauh, bila ingin menerbitkan SKTM kepada warga masyarakat yang betul-betul berhak atau tidak untuk menerimanya. Dengan sikap tegas –tetapi tetap humanis—semacam itu, akan bisa terpetakan betul, mana warga masyarakat yang benar-benar berhak menerima bantuan sosial (bansos) dan mana yang tidak.

Selama ini, penentuan warga yang berhak menerima bansos, dari tahun ke tahun, tetap saja menjadi persoalan, tidak hanya problem di daerah bahkan telah menjadi masalah nasional. Banyaknya penyimpangan atau bias data terhadap warga yang berhak menerima bansos atau tidak, dipicu oleh adanya oknum persona pemangku kepentingan terkait pendataan baik langsung maupun tidak langsung mulai dari tingkat desa/kelurahan, daerah maupun pusat.

Untuk itu, sudah saatnya para pemangku kepentingan untuk bersikap dan berperilaku jujur dan adil selain tetap bijak dan humanis, agar program/kegiatan pemerintah yang pro-rakyat –termasuk program UHC-- benar-benar dapat dirasakan oleh warga masyarakat yang berhak memanfaatkannya. Bukan malah sebaliknya! Bukankah begitu?

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo ; Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang

Warisan Literasi Nusantara dan Ketahanan Budaya

S

aat ini masyarakat berada pada fase krisis moral dan karakter. Berbagai fenomena sosial yang muncul akhir-akhir ini sangat-sangat mengkhawatirkan bahkan telah menimbulkan apatisme di kalangan masyarakat luas. Penyalahgunaan kekuasaan, pemaksaan kebijakan, fenomena kekerasan dalam penyelesaian masalah, dan berbagai manipulasi untuk kepentingan pribadi sudah menjadi pemandangan yang tak asing lagi.

Hukum acapkali hanya ditempatkan sebagai instrumen kekuasaan.

Fungsi hukum yang seharusnya transformatif, dalam praktiknya memihak dan dipolitisasi. Rasa keadilan pun digadaikan oleh praktik suap menyuap. Karakter masyarakat Indonesia yang dulunya berbudaya dan berperadaban tinggi, telah berubah menjadi bangsa yang arogan, penuh ego, serta minim etika dan rasa kemanusiaan.

Kondisi memprihatinkan ini tentu akan mengancam eksistensi bangsa ini. Jika dibiarkan begitu saja dan berlarut-larut apalagi dianggap sesuatu yang biasa maka segala kejahatan moralitas akan menjadi budaya. Hal ini juga menjadi salah satu indikasi kemunduran bangsa, ketika masyarakatnya tidak mengenal warisan budayanya sendiri.

Era globalisasi dan modernisasi saat ini telah memicu iklim perlombaan survival antar bangsa dan negara yang berimplikasi perlombaan ekonomi dan teknologi. Konsekuensinya, pembangunan saat ini cenderung mengejar pertumbuhan ekonomi semata untuk menyejahterakan manusia. Upaya mengejar materi secara berlebih - lebihan inilah yang menyeret masyarakat pada pola hidup yang sangat individualis, konsumtif, hedonis, dan instan, bahkan sampai mengabaikan nilai - nilai moral dan agama.

Di samping itu, masyarakat saat HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

ini lebih dimanjakan oleh teknologi.

Keberadaan teknologi dianggap sebagai kekuatan sosial yang dominan.

Teknologi dianggap satu-satunya pemecah masalah kehidupan. Seperti halnya yang diungkapkan Neil Postman, bahwa teknologi mendorong budaya technopoly yaitu suatu budaya dimana masyarakat di dalamnya mendewakan teknologi dan teknologi tersebut mengontrol semua aspek kehidupan (Straubhaar, 2011:50).

Internet sebagai salah satu produk dari teknologi, keberadaannya tengah digandrungi dunia. Hampir semua aspek kehidupan manusia terkoneksi dengan internet. Mulai dari hal yang paling sederhana hingga hal yang cukup rumit semua dapat dikendalikan dan dikerjakan dengan bantuan internet. Internet pun telah menjadi kebutuhan primer manusia, hingga seolah-olah manusia tidak bisa hidup tanpa teknologi ini.

Kreasi terhebat ini bahkan memberi semua orang akses untuk menjangkau seluruh dunia dengan mudah. Hal ini tentunya membuka keran masuknya budaya asing ke Indonesia secara bebas tanpa ada filterisasi.

Pondasi yang lemah pada masyarakat Indonesia, membuat budaya asing tersebut berpotensi merebut tempat di hati masyarakat lokal.

Akibatnya lambat laun akan mencederai karakter berpikir manusia. Etika dan moralitas yang terkandung dalam nilai - nilai luhur budaya diabaikan, sehingga yang muncul adalah sikap menempatkan manusia pada kondisi dehumanisasi karena dirinya teralienasi dari rumah sosial dan budayanya sendiri, bahkan kehilangan karakter dan jati dirinya sebagai suatu bangsa.

Hal-hal seperti inilah yang mengakibatkan goncangan dan krisis budaya, yang kemudian berujung pada lemahnya ketahanan budaya.

Ketahanan budaya merupakan suatu kekuatan dan keteguhan sikap suatu bangsa dalam mempertahankan

warisal leluhur bangsa yang mencerminkan karakter masyarakat nusantara. Warisan literasi nusantara tersebut terdapat dalam naskah kuno atau klasik seperti syair, cerita rakyat, hikayat, dongeng, legenda, Warisan Literasi Oleh : pustaha, babad, serat, Nusantara Dewi Ayu Larasati primbon, dan lain seDalam mengbagainya. hadapi tantangan ketahanan budaya saat Naskah kuno tersebut merefleksikan perini, sudah waktunya pemerintah dan segenap pihak adaban dan kebudayaan lokal yang terkait perlu mendorong penguatan pernah digunakan oleh berbagai pendidikan karakter bangsa dengan etnis dan suku bangsa di Indonesia. mendasarkannya pada nilai-nilai Namun sayangnya nilai kearifan luhur kebudayaan. dalam warisan literasi nusantara Sebagai suatu gambaran, ada seringkali diabaikan dan diangsebuah ungkapan “Bangsa yang gap tidak ada relevansinya dengan maju dan jaya tidak semata-ma- masa sekarang apalagi masa depan. ta disebabkan oleh kompetensi, Akibatnya, banyak warisan budaya teknologi canggih ataupun kekayaan yang lapuk dimakan usia, terlantar, alamnya, tetapi utama dan terutama terabaikan bahkan dilecehkan kekarena dorongan semangat dan kara- beradaannya. kter bangsanya”. Oleh karenanya, Warisan literasi nusantara seharkarakter sebuah bangsa tentu tidak usnya bisa digunakan sebagai basis bisa lepas dari budaya yang dianut transformasi sosial dan kemajuan masyarakatnya. peradaban karena berisikan tentang Peredaran informasi yang se- pengetahuan, adat istiadat, serta pemakin cepat dan luas di era digital rilaku masa lalu yang penuh dengan dewasa ini, seharusnya tidak semata- nilai-nilai luhur, dan selalu aktual mata membentuk masyarakat yang sepanjang masa. Hal ini tentunya kaya literasi tapi miskin etika. akan menjadi jembatan penghubung Munculnya informasi yang tidak antara masa lalu, hari ini, dan era mengedukasi, seperti konten sa- yang akan datang. distik, berita bohong (hoax), atau konten-konten yang dapat men- Pendekatan Akademis dan Kreatif Warisan literasi Nusantara merudegradasi budaya serta moral bangsa seharusnya dibentengi dengan pen- pakan warisan budaya luhur yang didikan nilai-nilai budaya bangsa. patut dikenali dan dihargai generasi Apalagi melihat kenyataan bahwa penerusnya. Ketika generasi bangsa literasi kita saat ini masih didomi- tidak mengenal warisan literasi nunasi buku-buku karya akademisi dan santara, apalagi mengapresiasi bahkan memaknai isinya, maka terpupenulis asing.

Oleh karena itu, sebagai bangsa tuslah warisan budaya itu, termasuk yang kaya akan budaya dan kearifan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Untuk menggali dan melestarikan lokal, sudah seharusnya bangsa ini juga perlu memperkaya literasi den- warisan literasi nusantara, maka gan menggali dan memaksimalkan diperlukan dua pendekatan. budaya asli, termasuk budaya daerah, dari pengaruh budaya asing yang kemungkinan dapat merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa.

Pertama, pendekatan akademis.

Warisan literasi nusantara, di samping sebagai dokumentasi budaya harus bisa diinternalisasikan sebagai bahan pembelajaran di sekolah untuk mengambil nilai-nilai dan kandungan di dalamnya. Nilai-nilai tersebut sangat dibutuhkan dalam merelevansikan nilai kebaikan yang ada di masa lampau untuk diterapkan hari ini, bahkan melampaui perubahan zaman serta dapat diterapkan untuk pengembangan budaya dan karakter bangsa.

Nilai-nilai penting tersebut misalnya, tentang konsep kepemimpinan pada zaman kerajaan, panduan kepemimpinan, bagaimana kaitan agama dengan politik, nilai-nilai kemanusiaan, filsafat, keagamaan, usaha, tempat tinggal, keahlian, tradisi pernikahan, kuliner khas, bahkan bidang farmasi pun dapat ditemukan dalam warisan literasi nusantara.

Untuk itu, warisan literasi nusantara perlu dikemas dalam buku atau muatan lokal, sehingga dapat mengangkat kembali tradisi dan dikembalikan sebagai suatu pengetahuan bagi masyarakat. Jika pengetahuan tersebut dimasukkan dalam muatan lokal dan diajarkan kepada siswa, maka dengan sendirinya masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memahami adat dan tradisi suku bangsa masing-masing melalui cerita-cerita rakyat yang disusun menjadi buku serta dokumentasi lainnya. Tentunya materi teks cerita rakyat harus disesuaikan dengan lingkungan siswa.

Pada akhirnya, penanaman nilainilai budaya lokal dalam pembelajaran warisan literasi nusantara di sekolah diharapkan akan meningkatkan kecintaan terhadap kekayaan budaya nusantara serta mengimbangi pengaruh budaya asing yang semakin mewabah di masyarakat kita.

Kedua, pendekatan kreatif. Selama ini, Indonesia sebagai negara yang kaya dengan budaya dan keari-

fan lokal masih belum optimal dalam mengelola budaya sebagai kekuatan dan aset yang dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan bangsa Indonesia.

Era digital seharusnya menjadi peluang untuk memperkenalkan kekayaan warisan literasi nusantara. Hal ini juga memberi peluang terhadap pelaku kreatif untuk memunculkan kreativitas bagi pengelolaan budaya dan kearifan lokal tanpa mengorbankan nilai-nilai yang ada di dalamnya.

Dengan mendigitalisasi warisan literasi nusantara, citra kebudayaan bangsa semakin terangkat, bahkan akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah bahkan negara Indonesia sendiri.

Digitalisasi juga membuat warisan literasi nusantara semakin memasyarakat. Sastra dan naskah kuno tidak hanya ditemukan pada buku, koran, majalah, atau buletin tetapi bertebaran pada status-status di media sosial.

Pendekatan kreatif juga mampu memberi peluang bagi pelaku kreatif untuk melakukan proses transformasi naskah kuno ke dalam bentuk baru, seperti komik dan film animasi. Apalagi saat ini, produk berwujud komik dan film animasi sangat digemari kalangan muda.

Tentunya media-media tersebut dapat menimbulkan daya tarik tersendiri bagi siswa.

Sudah seharusnya sebagai bangsa Indonesia kita mempelajari dan memahami warisan literasi nusantara. Untuk bisa membaca masa depan berarti harus juga menggali sejarah. Melalui media naskah kuno diharapkan masyarakat Indonesia mampu belajar dari nilainilai kehidupan serta sebagai upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang memang saat ini mulai terpuruk. Itulah wujud dari ketahanan budaya sebenarnya.

Staf Pengajar di Universitas Sumatra Utara

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

Kamis Pon, 1 Juli 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Percepat Vaksinasi

Polres Bojonegoro Luncurkan “Vaksin Mobile ASTUTI” Bojonegoro,Bhirawa Untuk mendukung program percepatan vaksinasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian baik ditingkat Polda, Polres dan Polsek untuk mendirikan gerai vaksinasi.

Untuk percepatan vaksinasi, Polres Bojonegoro membuat terobosan dengan meluncurkan “Vaksin Mobile ASTUTI”, kemarin (30/6).

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menjelaskan, Vaksin Mobile ASTUTI ini digunakan untuk percepatan vaksinasi. Yaitu membantu program Bapak Presiden. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Harapannya dengan 1 juta vaksin setiap hari (secara nasional), dengan kerja sama tiga pilar, Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro, bekerja sama dan berkolaborasi serta besinergi untuk mempercepat vaksinasi. “ Dalam beberapa hari ini kita dengan Kodim 0813/Bojonegoro dan Dinas Kesehatan bisa memaksimalkan vaksin. Animo atau pun minat masyarakat Bojonegoro untuk mengikuti program vaksin nasional sangat-sangat luar biasa,” ujar AKBP Pandia.

Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan tiga pilar untuk tetap melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat untuk menerap-

Untuk percepatan vaksinasi, Polres Bojonegoro membuat terobosan dengan meluncurkan “Vaksin Mobile ASTUTI”.

LINTAS PELAYANAN

Kemnaker Bekerjasama KementanMelatih Literasi Keuangan pada Petani Milenial Jakarta, Bhirawa.

Merespon besarnya minat kalangan muda (milenial) untuk menjadi petani, Balai Besar Peningkatan Produktifitas (BBPP) Kementerian Tenagakerja (Kemnaker), memberikan pelatihan bidang pemahaman literasi keuangan tingkat dasar. Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan Badan Pemulihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPP SDM) Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan).

“Kementan akan memberikan pelatihan bidang pemahaman literasi keuangan tingkat dasar. Lalu nantinya mereka akan dapat menjadi Trainer soal pengelolaan keuangan kepada petani milenial. Sehingga uang untuk usaha dan uang rumah tangga harus dipisah,” papar Plt BBPP Kemnaker, Lucia Hartiningtyas Mardiasari, Selasa 29/6).

Lucia lebih jauh mengatakan, tujuan pelatihan ini, untuk menciptakan kesempatan bagi pemuda-pemudi, khususnya di wilayah pedesaan. Guna mengembangkan ekonomi mereka, melalui kewirausahaan dan pengembangan usaha. Atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi mereka.

Sehingga akan dapat meningkatkan kontribusi mereka untuk mentranformasikan wilayah pedesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

“Salah satu agenda yang tertuang dalam Pelatihan Dasar Bagi Pelatih Literasi Keuangan Tingkat Dasar, program Youth Enterpreneurship and Employment Support Service (YESS) adalah penguatan BPP, yng berada di 4 provinsi.

Yakni provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan,” ungkap Lucia. [ira]

kan protokol kesehatan 5 M. Mobile akan masuk ke desadesa untuk memberikan pelayanan vaksin secara gratis bagi warga. Dan kita tetap semangat untuk menerapkan 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk memutus penyebaran Covid-19. Kunci paling utama untuk memutus Covid- 19, disiplin masyarakat dalam hal protokol kesehatan dan menggunakan vaksin. “ Kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 selalu dan taat mematuhi protokol kesehatan,” tegas Kapolres Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro minta kepada jajaranya untuk menjadwal Vaksin Mobile ASTUTI dijadwal agar bisa masuk ke desa-desa guna melayani vaksin gratis kepada masyarakat.

Hadir dalam acara itu Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, Dandim 0813/Bojonegoro Letkol.Inf Bambang Hariyanto, dan PJU Polres Bojonegoro lainnya. [bas]

Di Sidoarjo, Kartu Keluarga Bisa Dicetak di Anjungan Dukcapil Mandiri Sidoarjo, Bhirawa Memiliki Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran dan akta kematian, KTP elektronik, Kartu Identitas Anak, di Kab Sidoarjo semakin mudah.

Apabila persyaratan sudah dipenuhi, warga bisa mencetaknya secara mandiri, lewat Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) milik Dispendukcapil Kab Sidoarjo yang ditempatkan di Fave Hotel Sidoarjo jalan Jenggolo Sidoarjo.

Launching fasilitas ADM ini dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Selasa (29/6) kemarin, bersamaan dengan sosialisasi implementasi kebijakan administrasi kependudukan dan strategi pencapaian target Kartu Identitas Anak (KIA) Kab Sidoarjo.

Kepala Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Drs Redy Kusuma MA,

alikus/ bhirawa

Fasilitas ADM Dispenduk Sidoarjo yang ditempatkan di Fave Hotel.

menyampaikan pihaknya telah menerapkan tanda tangan elektronik dengan barcode, untuk 18 dokumen kependudukan dengan menggunakan kertas HVS A4 80

gram. Sehingga diharapkan masyarakat bisa melakukan cetak mandiri.

Menurut Redy, sejak 6 April 2021, sudah diterapkan plafon Dukcapil

versi web yang bisa diakses secara mandiri oleh masyarakat dari manapun. Proses permohonannya sudah mencapai 65%.

Sampai 22 April 2021, lanjut Redy, telah diakses sekitar 35% oleh petugas registrasi Apinduk yang ada di Desa / Kelurahan.

Atau sudah mampu diakses sebanyak 270 Desa/Kelurahan dari 353 Desa Kelurahan di Kab Sidoarjo.

“Permohonan yang masuk, rata rata 26 permohonan per Desa per hari.

Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan pelayanan Dukcapil ini,” kata Redy.

Keberadaan ADM ini, kata Redy, sebagai salah satu upaya Pemkab Sidoarjo untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakkan dokumen. Serta salah satu upaya mengurai penularan virus Covid 19. [kus]

Puskesmas Batu Antisipasi Penularan Covid-19 di Layanan Swab dan Vaksinasi Kota Batu,Bhirawa Puskesmas Batu mengantisipasi potensi terjadinya penularan Covid-19 antar warga yang menjalani swab dan vaksinasi. Karena itu mereka memisahkan dua layanan swab dan vaksinasi dengan mendirikan tenda darurat di halaman depan Puskesmas setempat.

Diketahui, Puskesmas Batu menjadi tempat ru-

jukan warga yang ingin mendapatkan vaksinasi dan juga swab. Namun, untuk mendapatkan dua layanan yang berbeda ini warga harus melewati lorong/ teras jalan yang sama.

“Akses jalan menuju ke ruang vaksinasi dan ruang pengambilan swab hanya ada satu, sehingga dimungkinkan terjadi kontak antara penerima vaksin dengan warga yang akan di swab,”ujar

Koordinator Satgas Covid-19 Puskesmas Batu, Roni P Handoko, Rabu (30/6).

Artinya, jika warga yang melakukan swab dikemudian hari diketahui ada yang positif, maka potensi terjadinya penularan akan menjadi tinggi.

Apalagi warga yang melakukan vaksinasi juga terdapat kelompok rentan seperti, lansia dan warga yang memiliki penyakit penyerta. [nas]

“Ngangsu Kaweruh” ke Perumdam Tirta Pendalungan Jember Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pendhalungan Jember menjadi referensi pengembangan Perumdam ( PDAM ) Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang. Mereka yang dikomandani oleh Kabag Perekonomian Murdiyanto melakukan ‘ngangsu kaweruh’ dengan cara study banding ke kantor Perumdam Pendhalungan yang ada di Jalan Trunojoyo Jember, Rabu (30/6). “ Kami sudah membaca dan melihat dari Media sosial, bahwa Perumdam Tirta Pendhalungan Jember mampu membangunan turunan produksi dengan membuat air minum dalam kamasan (AMDK) Hazora. Produk Hazora bisa terkenal dan dicintai oleh warga Jember. Ini yang menjadi alasan kuat kami, kenapa kami ngangsu kaweruh ke Perumdam Tirta Pendhalungan Jember,” ujar Kabag Perekonomian Murdiyanto Kab.Lumajang mengawali pembicaraan kemarin.

Murdiyanto mengaku, bahwa Perumdam Tirta Mahameru Lumajang ingin berkembang seperti Jember.

Baik dari sisi sosial maupun dari sisi ekonomi,” Kami ingin belajar serius, meskipun tidak bisa menyamai minimal kita bisa meniru. Sumber air kita punya, sarana dan prasarana juga ada, Jember bisa, kenapa kami tidak. Hasil dari belajar ini kita adopsi ke Lumajang, toh ini tujuannya untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat,” ujar Murdiyanto yang didampingi Dewan Pengawas dan Petinggi Perumdam Tirta Mahameru Lumajang.

Dalam kesempatan itu, Murdiyanto mengungkapkan, bahwa untuk produk pengembangan usaha turunan perusahaan, pihaknya mengadopsi dari Perumdam Tirta Pendhalungan Jember. Untuk teknologi Murdiyanto mengaku mengadopsi dari Perumda Air Minum Banyuwangi. “ Di Banyuwangi sudah layanannya berbasis IT. Pelanggan tidak

perlu susah payah datang ke loket, cukup menggunakan mobile banking pembayaran terselesaikan.

Masyarakat Banyuwangi sudah bisa baca meter sendiri, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan kepada petugas pencatat meter,” tandas mantan Camat Sumbersari Jember ini kemarin.

Sedang untuk manajemen tata kelolanya, lanjut Murdiyanto, Perumdam Tirta Mahameru Lumajang belajar dari Perumdam Among Tirto Batu.” Manajemen dan tata kelola di Batu cukup baik, dan koperasinya juga berjalan dengan baik, dan itu yang kita jalani saat ini. Itu semua untuk peningkatan layanan kepada masyarakat,” terangnya pula.

Sementara Plt.Direktur Utama Perumdam Tirta Pendhalungan Deddy M. Nurahmadi mengatakan kehadiran Perumdam Tirta Mahameru Lu-

majang hanya membutuhkan ilmu tambahan terkait produksi turunan perusahan berupa AMDK Hazora.”

Kalau kemampuan Lumajang dengan kita sama, cuman Jember (Perumdam Tirta Pendhalungan) punya produk turunan berupa AMDK Hazora, sehingga mereka belajar ke Jember,” ujarnya Deddy kemarin.

Dalam kesempatan itu, Deddy menyampaikan tahapan-tahapan dalam memproduksi AMDK. Mulai dari tahapan perijinan, hygienist dan sanitasi.” Mereka belajar secara bertahap terkait produksi AMDK utamanya hygienist dan sanitasi. Karena bagaimanapun juga konsumennya manusia,” kata Deddy kemarin.

Deddy juga menyampaikan profile dan capaian Perumdam Tirta Pendhalungan Jember. Hingga medio Mei 2021, jumlah pelanggan mencapai angka 43.261 pelanggan.”

Saya berasumsi, hingga akhir tahun, jumlah pelanggan tembus 50 ribu pelanggan. Sedang laba keuntungan setiap tahun sebesar Rp.10 milyar lebih. Keuntungan ini sebagian untuk peremajaan peralatan yang sudah expired (kedaluarsa) dan menyumbang Kas Daerah (PAD) Rp.1 milyar,” pungkas Deddy kemarin. [efi] Kabag Perekonomian Kab Lumajang Murdiyanto (peci) saat menyerahkan cindrata kepada Plt Dirut Perumdam Tirta Pendhalungan Jember Deddy M.Nurahmadi saat stady banding, Rabu (30/6).

Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Pon,

Baru Empat Daerah Bentu Perlindungan Perempuan d Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, mendorong kabupaten/kota di Jatim, untuk segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak. Sebab di Jatim saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi.

Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes memberikan penghargaan kepada lembaga yang selama ini telah berperan aktif dan masif dalam penanganan kekerasan perempuan dan anak.

Menurut Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, dari 38 kabupaten/kota di Jatim baru empat daerah yang telah membentuk UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Empat daerah tersebut yakni; Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Ngawi.

Sedangkan satu daerah yakni Kabupaten Pamekasan sudah ter-

bentuk UPTD namun hingga saat ini masih belum diisi SDM-nya.

"UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak ini sangat penting terbentuk. Kami telah membuat surat edaran kepada bupati dan wali kota di Jatim, untuk segera membentuk UPTD ini,'' ujar Andriyanto, ditemui disela membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Kebijakan Program dan Kegiatan

Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2021 (Sosialisasi SOP Layanan Korban Kekerasan Perempuan), di Hotel Java Paragon, Surabaya, Rabu (30/6).

Dengan adanya UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak ini, lanjut Andriyanto, jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak lebih mudah untuk memberikan pendampingan. Baik secara medis, hukum dan psikologis.

Andriyanto menjelaskan, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak ini berbeda dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang sudah ada.

"Dulu DP3AK mempunyai Unit

Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak terhadap Kekerasan atau Unit P2TP2AK. Karena masih berbentuk Unit, hanya berbentuk kegiatan.

Tapi kalau berbentuk UPTD, maka bisa mengusulkan anggaran untuk operasional,'' ungkapnya.

UPTD, jelas Andriyanto, juga bisa memberikan pelayanan kegiatan di hulu, seperti melakukan mitigasi pencegahan kekeradan terhadap perempuan dan anak. ''Jadi lebih komplit tugasnya. Jika terjadi kekerasan perempuan dan anak bisa langsung diserahkan ke UPTD, dan ada anggarannya,'' jelasnya.

Sementara itu, terkait sosialisasi standar operating prosedur (SOP)

UB Kukuhkan Profesor Ilmu Kimia Analitik dan Ilmu Ekologi Tanaman

BANGKU POJOK

wiwit agus pribadi/bhirawa

Ponpes Genggong tiadakan kunjungan santri, dan pintu gerbang ditutup.

Antisipasi Penyebaran Covid-19

Pesantren di Probolinggo Meniadakan Kunjungan Santri Probolinggo, Bhirawa Sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Probolinggo meniadakan kunjungan santri. Keputusan itu dilakukan untuk mencegah kasus penularan Covid 19 di lingkungan pesantren. Hal ini seperti dilakukan Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo.

Kebijakan Ponpes Zainul Hasan Genggong, tertuang dalam maklumat, Kamis (17/6) dan ditanda tangani langsung Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah. Maklumat menyebutkan, kebijakan diambil demi mencegah terjadinya klaster baru Covid 19. Terutama, demi menjaga kesehatan dan keselamatan santri dan santriwati. Peniadaan kunjungan santri dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sementara di Ponpes Nurul Jadid, kebijakan peniadaan kunjungan santri tertuang dalam Surat Edaran Kepala Pesantren, KH Abd Hamid Wahid, 24 Juni 2021. Kunjungan santri ditutup mulai Senin (28/6) hingga 21 Juli. Jasa penitipan barang juga ditiadakan. Calon santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown (zona merah/hitam), melakukan pendaftaran secara online melalui link psb.nuruljadid.net, serta melakukan peminatan program melalui link www.nuruljadid.net.

Selanjutnya, santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown, dapat diantar ke pesantren di Kabupaten Probolinggo setelah daerahnya dinyatakan zona aman dari Covid 19. Dengan membawa hasil tes swab RT PCR dengan hasil negatif.

Untuk mencegah munculnya klaster penyebaran Virus Corona di lembaga pendidikan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyediakan rapid test antigen gratis bagi santri yang akan kembali ke pesantren.

Ratusan santri dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Probolinggo mengikuti rapid test antigen massal di Puskesmas Kraksaan. Mereka diambil sampel cairan pada bagian hidung atau tenggorokan oleh petugas medis untuk mengetahui apakah terinfeksi Virus Corona atau tidak.

Kepala Puskesmas Kraksaan, Nur Yakub, Rabu (30/6), mengatakan, rapid test antigen disediakan secara gratis oleh pemerintah setempat, bagi santri yang hendak kembali ke pondok pesantren. Bagi santri yang hasilnya tesnya non reaktif, maka diperbolehkan kembali ke pesantren, sedangkan bagi santri yang reaktif diminta untuk melakukan isolasi hingga sembuh. [wap]

Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) Malang, menambah dua profesor baru, Rabu (30/ 06) kemarin. Keduanya, Prof Dr Ani Mulyasuryani MS yakni profesor bidang Ilmu Kimia Analitik dan merupakan profesor aktif ke-24 dari Fakultas MIPA, profesor aktif ke-197 di UB, dan ke-281 dari seluruh profesor yang telah dihasilkan UB. Sedangkan Prof Dr Ir Nurul Aini, profesor bidang Ilmu Ekologi Tanaman dan profesor aktif ke42 dari Fakultas Pertanian, profesor aktif ke-198 di UB, serta ke-282 UB. Prof Ani meneliti penggunaan pestisida secara berlebihan, tidak tepat, bahkan ilegal masih terjadi. Beberapa peneliti bahkan menemukan kadar residu pestisida pada teh komersial. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan kontrol secara berkelanjutan. Untuk itu diperlukan suatu alat atau metoda untuk mendeteksi kadar pestisida dalam pangan.

Saat ini sudah ada metode yang direkomendasikan SNI untuk penentuan kadar residu pestisida, namun memerlukan preparasi sampel yang cukup panjang sehingga akan terjadi penumpukan sampel. Selain itu diperlukan seorang operator yang mempunyai kompetensi khusus. Dengan metode elektrokimia, dapat dipertimbangkan sebagai solusi untuk deteksi residu pestisida, karena sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi instrumen yang portable untuk mengontrol keamanan pangan "Sensor elektrokimia dapat diaplikasikan untuk mendeteksi kadar residu pestisida klorpirifos dalam sampel buah - buahan dan sayuran,'' kata dia.

Menurut Pro Ani, sensor elektrokimia untuk deteksi klorpirifos terdiri dari tiga jenis. Pertama sensor klorpirifos

berbasis enzim, menggunakan screen printed electrode tunggal, dengan sinyal luaran konduktivitas listrik yang berbading lurus dengan konsentrasi.

Kedua adalah sensor klorpirifos berbasis MMIP menggunakan screen printed electrode dua elektroda yaitu indikator dan refenrensi. Sinyal yang terukur adalah potensial listrik, hubungan kuantitif dengan konsentrasi merupakan persamaan logaritma.

Ketiga adalah sensor klorpirifos berbasis komposit nanopartikel, menggunakan screen printed electrode tiga elektroda yaitu elektroda kerja, referensi dan elektroda counter. Sinyal luaran adalah arus listrik yang berbanding lurus dengan konsentrasi. Batas deteksi sensor klorpirifos lebih kecil dari 1 ppm, diaplikasikan pada sampel buahbuahan dan sayuran pada kondisi pH kerja yang berbeda.

Sementara itu, Prof Nurul meneliti Pengelolaan Produksi Tanaman untuk Peningkatan Produktivitas Lahan Salin Salinitas tanah merupakan salah satu ancaman, bagi keberlanjutan pertanian hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia. Salinitas tanah adalah proses meningkatnya kadar garam mudah larut di dalam tanah sehingga mengakibatkan terbentuknya tanah salin.

Salinitas pada tanah di Indonesia, kata Prof Nurul, umumnya terjadi di lahan pertanian dekat pantai, yang disebabkan oleh intrusi air laut sebagai akibat meningkatnya permukaan air laut karena perubahan iklim.

"Pencemaran limbah dan eksploitasi air tanah juga merupakan penyebab terjadinya salinitas tanah. Kebanyakan tanaman yang mengalami cekaman salinitas menunjukkan penurunan pertumbuhan dan hasil,'' terangnya. [mut]

Beberapa dosen Desain Interior UK Petra mencoba hasil produk yang dibuat

Hasil Karya Diserahkan ke

Manfaatkan Sampah Padat Jad Surabaya, Bhirawa Program studi Desain Interior (DI) Universitas Kristen (UK) Petra mengolah sampah padat seperti perabotan menjadi barang bernilai jual. Melalui kegiatan bertajuk Open Gallery, Solid Waste Recycling And Reuse Project, para dosen dan mahasiswa menghasilkan produk - produk interior seperti rak display, rak lemari, kursi dan bangku.

Menurut Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UK Petra, Dr Yusita Kusumarini, produk yang dibuat diambil dari bahan - bahan limbah padat yang sudah tidak dipakai lagi. Baik dari kampus UK Petra dan juga dari sekolah mitra.

Produk ini merupakan hasil kegiatan pembelajaran bermetode service learning, yang didanai United Board for Christian Higher Education in Asia (UBCHEA).

"Hasil kegiatan ini pameran karya mahasiswa dalam mata kuliah Eko-Desain untuk mensosialisasikan kreativitas mengolah sampah padat lembaga pendidikan yang kemudian dapat digunakan kembali menjadi sebuah produk fasilitas,'' ungkap wanita yang juga

Ketua Tim ini, Rabu (30/6).

Yusita menjelaskan, dalam proses pembuatannya, pihaknya membuat produk yang diperlukan sekolah. Dengan bahan baku bekas, hasil kreatifitas cukup menarik dan sesuai dengan yang dibutuhkan.

"Kreativitas seperti inilah yang ingin disosialisasikan ke sekolah sekolah,'' tambah dia.

Kegiatan yang didanai UBCHEA ini melibatkan banyak pihak. Antara lain empat dosen prodi DI UK Petra yaitu Dr Yusita Kusumarini, Sherly De Yong, Lintu Tulistyantoro, An-

dereas Pandu Set Tjandra Tanuadj Unit Pelayanan d Kampus (UPPK) "Sebenarnya h kangi sejak beb sekitar tahun 20 banyak sekali so sitas yang dibiar Sehingga kami m kehidupan kem waste yang suda gan sentuhan de digunakan ulang Lalu karena hasiln

Dua profesor baru UB di Kukuh Rabu, (30/6) kemarin.

GALERI

SISWA

Teknologi Memudahkan Siswa Meraih Prestasi Kemajuan teknologi memudahkan para siswa untuk meraih prestasi. Karena mereka mengaku lebih gampang untuk mencari dan menggali materi, tinggal 'klik' dengan hitungan detik akan muncul materi yang kita diperlukan.

Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Ketiga siswa SMAN 4 Sidoarjo yang baru saja meraih prestasi dengan memanfaatkan teknologi.

Seperti yang dilakukan, Salsabillah Claudia Larasati sebagai DANS (Duta Anti Narkoba Sidoarjo) Juara Wakil 1 Putri, Arya Duta Gordra Sumtro Putra juara II Lomba Karya Tulis Features BNNK Sidoarjo dan AA Diandra Ariviena Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Perkoperasian Dinas Koperasi Sidoarjo.

Para siswa SMAN 4 Sidoarjo ini memanfaatkan teknologi yang telah dibangun oleh pihak sekolah untuk meraih prestasi. Bahkan dengan adan-

ya teknologi yang digunakan untuk pembelajaran Daring, ternyata membuat lebih konsentrasi. "Saya kalau belajar butuh kondisi yang tenang.

Daring ini justru lebih memudahkan untuk menggali materi atau browsing materi apapun. Tanpa mondar mandir, materi sebagai referensi sudah bisa kita dapatkan,'' ungkap Salsabillah.

Siswi kelas X MIPA 6 ini mengaku dengan adanya Daring, justru lebih produktif. Tidak banyak mengobrol kemana -

mana dan bisa belajar apapun.

Selain materi dari sekolah juga bisa menambah mengembangkan diri penggalian data/ materi melalui teknologi. Termasuk mencari materi untuk referensi lomba, bisa didapatkan dari terkonologi.

Sementara itu, Arya Duta Gordra Sumitro Putra kelas XII MIPA 5 yang sudah diterima di Unair Surabaya ini juga mengaku, dengan teknologi ternyata banyak sekali membantu pengembangan diri, dengan pembelajaran Daring/online ternyata juga ada hikmahnya dan banyak sejali manfaatnya.

"Saya bisa bekerjasama dengan teman - teman dalam segala hal, diantaranya bisa membuat potcast, dialog interaktif, pembelajaran melalui video atau live streaming. Pokokn-

ya dengan kemajuan teknologi kami banyak diuntungkan,'' jelas Ketua DANS periode 2020-2021. Hal yang sama juga diungkapkan siswi kelas XI IPS 4, AA Diandra Ariviena, yang sebelumnya pernah juara KSN (Kompetisi Sains Nasional) Kabupaten/kota Sidoarjo, kini meraih juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Perkoperasian oleh Dinas Koperasi Sidoarjo. Adapun tema yang diambil juga cukup menarik, yakni 'Koperasi Star Up Untuk Generasi Muda Sidoarjo'.

"Saya mengambil tema itu, karena dari segi teknologinya dapat, dari segi ekonominya juga dapat. Senang sekali bisa meraih prestasi, karena tidak menyangka bisa juara,'' ungkap Diandra yang bercita cita ingin dari pengusaha. [*]

rawa

AYAAN

, 1 Juli 2021

& OLAHRAGA

uk UPTD dan Anak Layanan Korban Kekerasan Perempuan, Andriyanto mengatakan, SOP ini telah dibuat sejak Januari 2021 dan saat ini memasuki tahap penyempurnaan. SOP ini merupakan SOP Layanan Korban Kekerasan Perempuan pertama di Indonesia.

"SOP ini juga sangat penting.

Mengingat kasusu kekereasan perempuan dan anak di Jatim cukup tinggi. Hingga akhir Juni 2021, jumlahnya hampir 500 kasus. Dan kekerasan terhadap perempuan pada 2021 ini adalah kekerasan fisik, bukan hanya psikologis atau kekerasan seksual. Jadi hal ini harus betul - betul ditangani dengan serius,'' ungkapnya.

Pada acara ini, DP3AK Provinsi

Halaman 7

Cegah Klaster Sekolah, Wali Kota Hadi Terus Pantau PTM

Kelanjutan PTM di Kota Probolinggo Tunggu Instruksi Wali Kota Probolinggo, Bhirawa Naiknya angka positif Covid 19 membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo mengevaluasi kelanjutan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Disdikbud tengah mengajukan nota dinas kepada Wali Kota Probolinggo untuk meminta pertimbangan terkait dengan PTMt. Menurut Kabid Pendidikan Dasar (Disdikbud), Siti Romlah, Rabu (30/6), sesuai dengan SE Nomor 421/1180/ 425.103/2021, hingga kini untuk sekolah jenjang SD dan SMP dapat dapat melalui PTM terbatas.

"Hingga kini masih PTM atau pembelajaran blended learning (campuran antara Daring dan Luring, red) mulai tanggal 24 Mei. Dengan maksimal 50% dengan persyaratan sesuai SE yang aka tetap berlaku hingga tahun ajaran 2021/2022,'' kata Romlah.

Hanya saja, seiring perkembangan paparan covid, maka pihak dinas pun was - was. Sehingga, kini dinas tengah mengirimkan nota dinas terkait dnegan PTM kepada walikota. Jika nota dinas itu nantinya sudah ada balasan atau respons, maka Disdikbud akan melaksanakan apa yang dianjurkan wali kota dalam nota dinas. ''Kini kami masih sedang mengajukan nota dinas kepada wali kota terkait PTM,'' tambahnya.

Sebelum ada jawaban atas nota dinas yang dikirimkan, maka masih tetap menggunakan acuan SE yang sebelumnya telah ada. Sehingga pembelajaran PTM tetap dibuka hingga tahun ajaran baru. Dengan ketentuan ketat Prokes serta memenuhi persyaratan lainya. Mulai dari izin wali murid, kapasitas, penyediaan tempat

Jatim juga memberikan penghargaan kepada lembaga yang selama ini telah berperan aktif dan masif dalam penanganan kekerasan perempuan dan anak. Total ada 18 lembaga yang mendapat penghargaan, diantaranya; Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak, Polda Jatim dan Fatayat NU. "Penghargaan ini diberikan dimaksudkan sinergi dan kolaborasi ini menjadi suatu yang sangat penting. Jadi pemerintah dalam hal ini DP3AK tidak bisa berdiri sendiri. Harus merangkul penegak hukum, lembaga masyarakat, media, dunia usaha dan perguruan tinggi,'' tandasnya. [iib]

UKS, cuci tangan cek poin dan juga kelengkapan prokes lainya.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, terus memantau Perkembangan PTM. Tinjauan serta pengawasan dilakukan langsung ke sekolah yang sudah menjalankan PTM dan sejumlah siswa. Point yang selalu diperhatikan adalah tentang kedisiplinan antara pihak sekolah, siswa untuk terus melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 6M. Kondisi Kota Probolinggo yang sesuai aturan diperbolehkan melaksanakan PTM harus dipertahankan jangan sampai setelah ada uji coba TPM ini akan menjadi klaster baru Covid 19. ''Terus dipantau pelaksanaan Prokes, sesuai kesepakatan bersama antara

pihak sekolah dan wali murid,'' ujar Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin.

Habib Hadi menambahkan, selain meninjau langsung ke sekolah, setiap ada siswa-siswa yang ditemuinya, Ia selalu memberi pemahaman tentang pentingnya disiplin 6M. Seperti yang saya lakukan barusan, adik-adik yang hendak berangkat sekolah, disapa dan diberi pemahaman disiplin melaksanakan 6M. Dan setelah mengobrol sebentar, rata - rata mereka mengaku senang dan semangat belajar tatap muka dari pada harus belajar Daring.

Agar para siswa di Kota Probolinggo bisa terus belajar dengan sistem offline, disiplin melaksanakan 6M dan kesepakatan yang sudah ditentukan harus dijalankan bersama - sama. Agar tidak

terjadi klaster baru di kota ini.

"Terus kita pantau agar para siswa bisa terus belajar Daring, namun bila ke depan di luar dugaan dengan amat terpaksa PTM akan ditiadakan lagi,'' terangnya.

Sebagai informasi, status Covid 19 cenderung menurun, Pemkot Probolinggo memberlakukan PTM tingkat SD, SMP, dan SMA sejak tiga pekan terakhir. Pihak sekolah, murid dan orang tua sudah sepakat untuk melaksanakan kesepakatan bersama, di antaranya bersama - sama disiplin melaksanakan 6M dan wali murid (orang yang sudah disepakati bersama) bersedia untuk mengantar dan menjemput ke sekolah, serta siswa membawa bekal dari rumah. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi pantau PTM SD dan SMP.

Desa Pancasila Jadi Karya Bakti TNI Skala Besar Lamongan, Bhirawa Karya Bakti TNI Skala Besar (KBSB) tahun 2021diwilayah Kodim 0812/Lamongan, Jawa Timur, yang merupakan wujud nyata pengabdian TNI untuk Rakyat secara resmi telah dibuka Forkopimda Lamongan dan Danrem 082/ CPYJ, Kol Inf, Muhammad Dariyanto pada Rabu (30/6) di Desa Pancasila (Desa Balun), Kec Turi.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka secara resmi pelaksanaan Program Karya Bakti TNI tahun 2021 dengan melakukan pemukulan gong. "Pada prinsipnya kami sangat berterimakasih atas segala support

yang diberikan oleh Kodim 0812 maupun Korem 082/CPYJ dengan pelaksanaan karya bakti ini.Tentu Karya Bakti Skala Besar TNI ini mampu mempercepat dalam upaya mewujudkan program - program yang terus kita kembangkan, terutama Jamula (Jalan mantap dan halus Lamongan). Kami berterima kasih kepada jajaran TNI,'' ungkap Bupati Yuhronur. Tak hanya pembangunan secara fisik,Lanjutnya,TNI juga turut serta terjun dalam penanganan non fisik seperti pelayanan terpadu yakni vaksinasi Covid 19.

"Berbagai pelayanan non fisik juga dilakukan oleh Pemkab bersa-

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

dari sampah bekas lewat Project Solid Waste Recycling And Reuse Project.

e 21 Sekolah di Surabaya

di Produk Interior Berdaya Guna

tiawan, dan Irwan i sebagai Kepala dan Pemeliharaan Petra. hal ini dilatar belaerapa tahun lalu 14. Kami melihat olid waste univerrkan begitu saja. mencoba memberi mbali pada solid ah mangkrak denesain agar dapat g (reuse recyle). nya yang menarik

dan bermanfaat itu perlu disosialisasikan ke sekolah-sekolah,'' jelas Sherly. Tak hanya memamerkan hasil karya daur ulang yang berdaya guna kembali saja, hasil limbah padat yang sudah jadi ini akan diberikan ke 21 sekolah mitra yang menjadi sekolah binaan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB).

Ke-21 sekolah mitra kegiatan tersebut adalah MI Al Karimah, MI Darussalam II, SD Al Ichsan, SDI Al Khoriyyah, MI Al Mukhlashin, MI Darul Ulum, SD Pakis Gelora, MI

Tarbiyah Ahklaq, MI Mahir Ar Riyadl, SDI Nurul Huda, SD Bustanul Huda, SD Trisula, SD Hanura Bina Putra, SDI Anugrah, SD Tri Guna Bakti, SD Putra Wijaya IV, SD Hidayatur Rohman, MI Cokroaminoto, SD Halimah, MI Dewi Sartika dan SDS Kurnia Indah.

"Kami membawa sampah padat dari sekolah, dan segera akan memberikan hasil kreativitas produk hasil recycle kembali ke sekolah agar menjadi bahan edukasi dan diharapkan bisa menjadi obyek contoh konkrit before and after pengelolaan solid waste di sekolah - sekolah,'' urainya.

Sementara itu saat ditemui dalam pameran, perwakilan dari SD Trisula di daerah Johor no 3, Surabaya mengatakan kebahagiannya saat melihat hasilnya.

"Saya sangat senang sekali melihat produk interior yang diberi nama Sunny Side Shelf ini. Ternyata masih bisa diselamatkan.

Apalagi melihat detail anyaman penyambungnya sehingga menjadi rak berbanjar tiga. Barang lama kami tampak seperti baru lagi dan sangat jauh berbeda dibandingkan sebelumnya,'' ungkap Anna. [ina]

alimun hakim/bhirawa

Desa Pancasila sebutan Desa Balun, KecTuri, Kab Lamongan menjadi sasaran Karya Bakti TNI Skala Besar dengan berbagai program fisik dan non fisik.

ma jajaran TNI.Terlebih saat ini kita tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid 19 dengan percepatan vaksinasi,'' terangnya.

Lebih jauh, bupati memaparkan jika KBSB merupakan bentuk sinergi bersama Pemerintah Daerah dengan TNI Kodim 0812/Lamongan dan pihak terkait, Kegiatan ini difokuskan untuk daerah pinggiran.

"Pelaksanaan KBSB difokuskan daerah pinggiran, dengan tujuan percepatan pembangunan wilayah guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lamongan,'' jelasnya. Secara geografis 40% Kabupaten Lamongan merupakan wilayah pinggiran.Sehingga melaui program KBSB wilayah yang masih tergolong terisolir dapat dibedah dengan insfratruktur, agar perekonomian warga dapat berjalan dan maju, mempermudah akses pendidikan.

"Yang tak kalah penting, dengan membuka akses jalan yang terisolasi seperti ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indeks di Lamongan ini masih level B,'' beber bupati.

Ia berharap, dengan adanya KBSB ini, Kabupaten Lamongan ditahun depan dapat meningkat.Seluruh stakeholder juga ingin dukungan dari semua elemen masyarakat Kabupaten Lamongan.

SDN Gentong Kota Pasuruan Siap Digunakan Pasuruan, Bhirawa Pembangunan gedung baru SDN Gentong, Kota Pasuruan sudah rampung. Bangunan yang terdiri dari dua lantai itu dengan 10 ruangan siap ditempati. "Gedung baru SDN Gentong sudah selesai pembangunannya dan akan diserahkan ke kita.

Terdapat 10 ruang yang siap ditempati. Baik untuk kegiatan belajar mengajar, ruang guru, maupun kepala sekolah,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan Mualif Arif, Rabu (30/6).

Pantauan di lokasi, puluhan kursi maupun meja sekolah terlihat masih berada di halaman depan gedung baru sekolah. Proses pemindahan barang di Ruang Kelas Belajar Se-

mentara (RKBS) ke gedung baru masih berlangsung.

Sedangkan hasil uji coba pembelajaran tatap muka beberapa waktu yang lalu, menurut Mualif sudah berjalan efektif. Namun, pihaknya tetap mengikuti kebijakan pusat.

"Dan sebetulnya tahun ajaran baru ini bisa digunakan. Tapi, tadi itu ada kebijakan baru pada penerapan PPKM Darurat, sesuai intruksi dari pusat mulai tanggal 2 hingga 15 Juli 2021 dan pembatasannya juga dilakukan di lingkungan pendidikan.

Kemungkinan besar Pembelajaran Tatap Muka batal dilakukan. Karena tahun ajaran baru akan berlangsung mulai 12 Juli nanti,'' tandas Mualif Arif. [hil]

hilmi husain/bhirawa

Tampak SDN Gentong, di Kota Pasuruan yang tuntas pembangunannya, Rabu (30/6).

Bupati Berharap KONI Bisa Menyentuh Kalangan Anak Muda Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) berharap agar Pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Gresik masa bakti 2021 2025 yang baru dilantik bisa lebih 'menyentuh' anak muda. Pembinaan terhadap anak muda Gresik lebih diarahkan untuk kegiatan olah raga sebagai hobby. Sebab, jika olahraga sudah menjadi hobby tentu akan menekan kenakalan remaja.

Hal ini disampaikan bupati milenial saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus KONI 2021 - 2025 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Rabu (30/6). Saat itu, dr Anis Ambiyo Putri dilantik sebagai ketua bersama Pengurus KONI Gresik periode 2021 - 2025 oleh Sekretaris Umum KONI Provinsi Jawa Timur, Suwanto mewakili Ketua, Erlangga Satriagung yang berhalangan hadir.

Selain penekanan dalam pembinaan anak muda untuk aktifitas olah raga di Gresik, Gus Yani juga ber-

"Khususnya warga dilokasi titik kegiatan KBSB, serta semua pihak untuk membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Sehingga pencapaian pembangunan di Lamongan dapat dilaksanakan dengan baik,'' harapnya.

Sementara itu, Komandan Korem (Darem) 082/CPYJ Kol Inf, Muhammad Dariyanto. Korem 082/CPYJ mengungkapkan, Program Karya Bakti yang dilaksanakan merupakan implementasi dari UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI adalah meningkatkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI serta melindungi segenap bangsa yang dilakukan melalui operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

"Operasi militer selain perang ini salah satunya membantu tugas pemerintah daerah, yang salah satunya hari ini kita ikuti, program karya bakti. sasaran yang ingin dicapai meliputi sasaran fisik perbaikan, makam, rehab jalan, dan rutilahu,'' terang Danrem. Danrem mengajak masyarakat untuk dapat memelihara dengan baik apa yang dihasilkan dari Program Karya Bakti agar dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama. ''Membangun mudah, yang sulit memeliharanya,'' tambahnya. [aha.yit]

harap agar ketua yang baru ini bisa lebih perhatian kepada para atlet dan pelatih. ''Kalau di propinsi ada penambahan menu diet dan vitamin,

ibu ketua yang baru ini juga harus mengupayakan menambahnya selain juga harus memantau dalam setiap latihan,'' katanya.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat melakukan pelantikan Pengurus KONI Kab Gresik.

Saat membacakan sambutan usai dilantik, Anis Ambiyo Putri yang terpilih secara aklamasi pada Bulan April lalu itu mengaku pihaknya sudah melaksanakan beberapa kegiatan yang sudah diprogramkan KONI diantaranya melakukan vaksinasi untuk atlet dan pelatih. Setidaknya, ada lima hal kinerja yang akan dilaksanakan yaitu menertibkan organisasi serta pembinaan. Jelajah yaitu menggali potensi dan merata yaitu menyebarkan oleh raga. Jawata yaitu mewujudkan harapan untuk juara dan apresiatif yaitu mensejahterakan atlet.

Sesuai yang diharapkan Bupati dan Pengurus KONI Jawa Timur agar KONI Gresik bisa memperbaiki peringkat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII yaitu peringkat 6.

"Kami akan memprogramkan sejumlah latihan agar pada Porprov selanjutnya kita bisa memperbaiki prestasi tidak hanya pada lima besar, tapi pada tiga besar,'' tandas Anis Ambiyo Putri. [eri]

POJOK DAERAH

Wali Kota Maidi Sabet Manggala Karya Kencana dari BKKBN Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi kembali menjadi tokoh yang menginspirasi. Kali ini di bidang keluarga. Orang nomor satu di Kota Pendekar ini baru saja mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan diberikan bersamaan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Selasa (29/6) kemarin. "Ini merupakan penghargaan kepada kepala daerah yang memiliki perhatian tinggi terkait program keluarga berencana,'' kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, dr Denik Wuryani.

Indikator penilaiannya cukup banyak. Baik program dan kebijakan Wali Kota terkait urusan KB hingga dalam kehidupan keluarga wali kota itu sendiri. Wali Kota Maidi dinilai sebagai pribadi yang dapat menjadi panutan keluarga berencana. Sementara terkait program kebijakan, Pemkot Madiun berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk hingga terwujudnya keluarga yang berkualitas.

"Prinsip dari KB itu kan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk agar terciptanya keluarga yang berkualitas. Dan kita dinilai cukup berhasil dalam hal itu,'' ungkapnya. [dar]

JATIM MEMBANGUN Pemkot Malang Berkomitmen Wujudkan Kota Cerdas Kamis Pon, 1 Juli 2021

Halaman 8

Malang, Bhirawa Dari Ngalam Command Center Balai kota Malang, Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji, membuka sekaligus memberikan arahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Kota Malang, digelar secara hybrid pada Rabu (30/06) kemarin.

Bimtek ini merupakan upaya penguatan kota cerdas atau smart city Kota Malang di bidang pariwisata.

Mengingat Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan bahwa Kota Malang menjadi salah satu pilar penyangga kawasan pariwisata prioritas nasional sepuluh destinasi pariwisata nasional.

Karena itu ia meminta komitmen bersama dalam membangun smart

city, salah satunya dengan penguatan literasi terkait secara berkesinambungan.

“Membangun smart city itu tidak secara personal, tapi institusional.

Bahwa penguatan dan pengayaan literasi smart city jangan sepotongsepotong. Karenanya kami mohon komitmen bersama supaya ini menjadi kekuatan kita semua,”kata Wali kota Sutiaji.

Sejalan dengan itu, dia mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk bersama membangun komitmen mewujudkan smart city.

“Maka bagaimana smart city ke depan bisa berlangsung, kata kuncinya diukur dari komitmen kita semua.Bagaimana kita bangun kota yang cerdas bersama,”terangnya.

Lebih lanjut menurut Sutiaji, bahwa kota cerdas ini tidak hanya slogan semata, tapi bisa kita wujudkan.

Tidak berhenti di situ, menurut Walikota Sutiaji, penguatan smart city di Kota Malang sebagai salah satu pilar penyangga di kawasan pariwisata prioritas nasional, tentunya harus didukung bersama. Perlu kolaborasi dari tiga daerah di Malang Raya untuk menjadi pilar pen-

Wali Kota Sutiaji saat memberikan arahan acara Bimtek penyusunan master plan semart city Secara Virtual Rabu 30/6 kemarin.

yangganya.

“Karena goal kita bersama, komitmen kita tiga daerah, kita kuatkan bahwa kita ini satu. Smart city itu

tidak bisa berdiri sendiri, tp harus ada kesamaan visi dan misi,” pungkas orang nomor satu di Kota Malang itu.

Sementara itu, Nurwidianto, Ke-

pala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, mengungkapkan bahwa bimtek oleh Kementrian Kominfo ini nantinya akan digelar secara bertahap dengan melibatkan Dewan Kota Cerdas Kota Malang, tim Kota Sehat, bagian-bagian di Sekretariat Daerah, perangkat daerah kecamatan maupun kelurahan, serta unsur terkait lainnya.

“Yang pada hari ini tahap pertama berkaitan dengan penyusunan review master plan kota cerdas Kota Malang pada kawasan pariwisata prioritas nasional. Dalam rangka menopang dalam penguatan smart city khususnya bidang pariwisata, Kota Malang punya potensi ke arah sana,” ujar Nurwidianto.[mut]

KELANA JATIM

Rasa kekeluargaan nampak saat istirahat makan siang Satgas dan warga, Rabu (30/6).

Canda Tawa Warnai Istirahat Makan Siang TMMD 111 Surabaya, Bhirawa Istirahat makan siang menjadi momen kebersamaan antara Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik bersama warga Desa Siwalan, Rabu (30/6). Tak ada sekat antara warga dan Satgas dalam menikmati makan siang di jam istirahat TMMD. “TNI memang berasal dari rakyat. Untuk itulah kebersamaan ini merupakan bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya warga Desa Siwalan yang menjadi sasaran TMMD 111,” kata Sertu Ardi.

Pihaknya pun mengapresiasi setiap bantuan yang diberikan warga setempat. Menurutnya kerjasama dan gotong royong ini menjadi semangat Satgas dalam melaksanakan program TMMD 111. Khususnya mensukseskan sasaran fisik dan non fisik TMMD. “Dengan saling bekerjasama di segala hal, pekerjaan berat akan terasa ringan. Apalagi TMMD 111 ini memang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Desa Siwalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Tumijan salah seorang warga mengaku cukup senang dengan kebersamaan Satgas dan warga. Dengan TMMD ini pihaknya yakin Desa Siwalan akan menjadi Desa yang lebih maju dibandingkan dengan sebelumnya.

“Kebersamaan ini merupakan salah satu hal yang utama bagi kami. Apalagi TMMD 111 ini demi kesejahteraan warga Desa Siwalan, pasti kami dukung,” pungkasnya. [bed]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6447 RBZ, Yamaha, a/n. Budianto/Yoyok Setyawan, Ds. Nglurup, Sendang – T.Agung No. 8119/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, AG 3728 RCH, Honda, th. 2018, a/n. Ranu Wibowo AMd, Dsn Contong RT/RW: 005/002 Ds/Kec. Bandung – T.Agung No. 8120/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG5992 REM, a/n. Linda Rohmaya Sari, RT 3/1 Ds. Picisan Sendang – T.Agung No. 8121/IMB/BI-IV/2021

TUBAN HILANG BPKB, S-6571-HU. An.Slamet Riadi, Ds Kradenan RT 002/001, Kec Palang, Kab Tuban, hp 081391366789 No. 8122/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-5879-HA. An.Suleman, Ds Kemlaten RT 005/002, Kec Parengan, Kab Tuban, hp 082302478858 No. 8123/IMB/BI-IV/2021

Banjir Rob Menerjang Permukiman di Kabupaten Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Banjir rob kembali menerjang wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo, Selasa (29/6)., malam. Akibatnya, permukiman nelayan dan sentra tambak di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan terendam.

Gelombang air pasang laut menerjang pemukiman warga nelayan, Senin pagi. Air pasang laut selain merendam permukiman padat penduduk, tambak ikan milik warga setempat juga terdampak. Banjir rob atau air laut pasang masuk melalui aliran sungai, kemudian menggenangi pemukiman nelayan.

Menurut warga setempat, Alimudin, Rabu (30/6) mengatakan, banjir rob acap kali terjadi setiap tanggal 15 jawa, yakni pada pergantian musim penghujan ke musim kemarau. Kali ini terjadi pada pagi hari, dan sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

“Banjir kali ini merupakan yang

LKPJ APBD Bupati Trenggalek Tahun Anggaran 2020 Disahkan dalam Rapat Paripurna Trenggalek, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek mengelar Rapat Paripurna tentang persetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dan penyampaian penjelasan 2 Ranperda usulan Bupati serta penyampaian penjelasan 5 Ranperda usulan DPRD Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin usai rapat mengatakan Mengenai keputusan pengesahan terhadap Raperda tentang LKPj APBD tahun anggaran 2020 sudah diterima oleh DPRD. “Telah disepakati perda tentang LKPj APBD tahun anggaran 2020 oleh DPRD, dan DPRD sudah bisa menerima,”ungkapnya usai rapatparipurna di Graha Paripurna Gedung DPRD Trenggalek. Rabu (30/6).

Sehingga terkait silpa yang kemarin sempat disinggung DPRD sudah tidak dipermasalahkan, karena pemanfaatannya sudah jelas.

“Sudah sesuai pemanfaatannya. kemarin sudah dibahas di pansus

wiwit agus pribadi/bhirawa

Banjir rob kembali terjang pemukiman warga di Kalibuntu Kraksaan.

paling tinggi. Bahkan, ketinggian air mencapai 30 centimeter di bawah lutut anak kecil, airpun cukup deras sekali sampai membawa kotoran sampah,” kata Alimudin.

Setiap banjir rob, lanjut Amin, aktivitas nelayan dan tambak milik warga lumpuh, karena tak bisa bekerja. Selain itu, akses jalan umum masuk Desa Kalibuntu terendam air.

Warga di pemukiman nelayan berharap, banjir rob ini tidak terus terjadi dan ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Sejumlah kawasan pesisir di Kabupaten Probolinggo, rawan terjadi banjir rob. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo kini mewaspadainya, terutama di kawasan bibir pantai. Dua wilayah yang saat ini tengah dalam pantauan.

Banjir rob merupakan gejala alam yang kerap terjadi dikawasan bibir

pantai akibat naiknya air laut. Hal ini terjadi disebabkan karena Pasang air laut; gelombang tinggi; potensi hujan dan tingginya permukaan air laut.

Siklus tahunan yang pasti terjadi, oleh karena itu dituntut kewaspadaan warga dekat bibir pantai.

“Bencana tersebut termasuk gejala alam, setiap tahun pasti terjadi. Biasanya warga pesisir sudah tahu kapan terjadinya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga.

Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob adalah Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton dan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan. Wilayah tersebut dipetakan berdasarkan kejadian bencana yang pernah terjadi. Banjir rob yang melanda pada umumnya merendam beberapa dusun yang ada di desa tersebut. “Kalau sudah gelombang tinggi, wilayah

tersebut kerap terendam,” katanya.

Disinggung terkait dengan upaya startegis yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana tersebut. Pihaknya kerap menerjunkan tim reaksi cepat melakukan identifikasi dan assessment dampak kejadian. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. “Jika ada laporan tim segera turun kelokasi kejadian. Agar tidak ada korban dan meminimalisir kerugian,” bebernya.

Sementara untuk membangun sarana dan prasarana lain, perlu koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab ada OPD yang telah membidangi. BPBD hanya fokus pada mitigasi risiko bencana yang dapat ditimbulkan. “Dalam hal pembangunan yang harus dilakukan.

Sudah ada pihak yang membidangi.

Yang jelas ini siklus tahunan dan gejala alam,” tambahnya.[wap]

Vaksinasi Aparatur Pemdes dan BPD Sampang Dilakukan Secara Bergilir Sampang,Bhirawa Program Vaksinasi Covid-19 untuk Aparatur Pemerintahan Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Sampang terus dilakukan.

Bahkan dalam pelaksanaannya program tersebut dilakukan secara bergilir setiap Desa, sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati oleh tim Satgas Covid-19 di masingmasing Kecamatan.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Pe-

merintahan Desa DPMD Sampang, Irham Nurdayanto mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinkes Sampang dan unsur TNI-Polri.

Menurutnya, rapat itu digelar untuk menindak lanjuti hasil rapat yang sebelumnya, yakni untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang.

“Pada intinya pasca rapat di kabupaten, kami bersama dinkes dan

unsur TNI-Polri merapatkan barisan untuk mensukseskan vaksinasi khususnya dan prioritas utamanya adalah aparatur pemerintahan desa,” ungkapnyaRabu (30/6/21).

Ia juga menjelaskan bahwa sasaran Vaksinasi untuk aparatur pemerintahan desa sudah sesuai dengan data jumlah kepala desa dan perangkat Desa.

“Yakni untuk Kepala Desa dan Perangkat ada sebanyak 2.300 orang,” jelasnya.[lis]

Pasiter Kodim Gresik Cek Pengerjaan RTLH Penandatangan Persetujuan LKPJ Bupati Trenggalek Tahun Anggaran 2020.

kemudian saat ini sudah disahkan Perda LKPj ini, Hari ini perda tentang LKPj tahun anggaran 2020 sudah kita sahkan,” terangnya.

Selanjutnya Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menyampaikan terkait dalam pembahasan yang lain terdapat penyampaian 2 Ranperda usulan Eksekutif dan 5 Ranperda usulan Legeslatif.

“Untuk 2 Ranperda usulan pemerintah kabupaten Trenggalek yang pertama Ranperda tentang serah terima utilitas yang telah dibangun oleh swasta dan segala macam kepada pemerintah daerah yang kedua Ranperda tentang menyesuaikan undang-undang dengan pengelolaan keuangan yang terbaru,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rah-

madi mengatakan DPRD akan menindaklanjuti tentang usulan 2 Ranperda usulan Bupati dan 5 ranperda usulan DPRD. “Setelah ini kita akan menindaklanjuti tentang 2 Ranperda usulan Bupati, dan 5 Ranperda usulan DPRD yang akan kita bahas di pandangan fraksi tentang perda tersebut,” Dari 5 Ranperda usulan DPRD tersebut diantaranya Ranperda tentang perubahan atas perubahan peraturan daerah kabupaten Trenggalek nomor 9 tahun 2017 tentang pembentukan produk hukum daerah, Ranperda tentang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, Ranperda tentang penanaman modal, Ranperda tentang Penyelenggaraan kesehatan jiwa dan Ranperda tentang Penyidik pegawai negeri sipil.[wek.adv]

Surabaya, Bhirawa Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengecek langsung pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) TMMD 111, Rabu (30/6). Pengecekan dilakukan di RTLH yang memasuki

tahap finishing di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

“Mutu dan kualitas bahan baku untuk kegiatan TMMD 111 Kodim 0817/Gresik ini sangat bagus. Itu nampak pada renovasi RTLH yang

istimewa

Pasiter Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari mengecek langsung pekerjaan rehab RTLH , Rabu (30/6).

sangat kokoh dan layak untuk dihuni,” kata Kapten Inf Siari.

Pria yang juga selaku koordinator lapangan TMMD 111 ini mengaku, material sepertib sebagai pasir dan batu kerikil sudah sesuai spek. Sehingga apabila diaplikasikan, membuat kualitas bangunan menjadi kokoh. Dan menambah kesan layak huni.

“Pondasi dari bangunan RTLH dibangun dari campuran pasir dan batu kerikil pilihan. Sehingga menambahkan kesan yang kokoh bagi bangunan,” ungkapnya.

Dengan adanya pembangunan RTLH, sambung Siari, dapat bermanfaat bagi warga penerima RTLH. “Tujuan dari program TMMD 111 ini untuk kesejahteraan masyarakat. Dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. [bed]

JATIM MEMBANGUN

Kamis Pon, 1 Juli 2021

Halaman 9

Curah Hujan Tinggi Bikin Petani Tembakau Was-was Bojonegoro, Bhirawa Petani tembakau di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro, memprediksi bahwa panen tahun ini mengalami penurunan. Pasalnya, saat ini kondisi tembakau kurang bagus, akibat intensitas curah hujan yang turun cukup deras, sehingga membuat para petani was-was dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini.

Salah satu petani tembakau, Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, Sodikin mengatakan, dengan cuaca tidak mendukung, membuat dirinya bersama petani lainnya merasa was – was, sebab hujan yang begitu deras. “ Kondisi ini, membuat tanaman tembakau miliknya seluas 1 haktare atau sebanyak 16 ribu batang, yang baru berumur 40 hari daunnya menguning dan hampir mati, akibat terendam air hujan,” ujarnya.

Lanjut Sodikin menjelaskan, bahwa para petani di desanya setiap musim kemarau mayoritas se-

lalu menanam tembakau. Namun karena kondisi cuaca yang tidak menentu, di mana seharusnya pada bulan Juni ini sudah masuk musim kemarau, ternyata masih sering turun hujan, sehingga banyak yang mati. “ Sejak 10 hari lalu di wilayah Sugihwaras hampir setiap hari diguyur hujan yang sangat deras.

Jadi tanaman tembakau petani di sini banyak yang rusak dan layu,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Sodikin berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk dapatnya membantu pen-

Salah satu petani saat menunjukan daun tembakau warana kuning dan layu setelah diguyur hujan di Bojonegoro

gadaan bibit atau benih tembakau.

“Karena kalau sekarang kita mencari bibit di wilayah sini sudah agak susah, sehingga butuh dukungan dari pemerintah atau dinas terkait, agar kami bisa tanam kemba-

li,” kata Sodikin.

Kini petani hanya bisa pasrah, meski harus menelan kerugian yang cukup besar, petani juga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan bibit tembakau agar bisa kembali ditanam,

sebab saat ini petani sulit mendapatkan bibit tembakau yang baru.

Terpisah, menanggapi hal itu, Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Imam Nurhamid menggungkapkan, saat ini sedang melakukan pendataan lapangan, terkait tembakau milik petani yang mati akibat terendam air hujan yang turun akhir-akhir ini. “ Berapa luas tanaman tembakau yang terdampak akibat hujan deras akhir-akhir ini kami belum bisa memberikan data, karena saat ini kami masih melakukan pendataan,” ungkapnya, kepada Bhirawa, kemarin (30/6) diruang kerjanya .

Imam Nurhamid menjelaskan bahwa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, ada sejumlah kecamatan yang setiap tahun para petaninya selalu menanam tembakau saat musim kemarau, namun hasil monitoring

lapangan wilayah yang paling terdampak akibat hujan kali ini berada di Desa Balaongrejo dan Alasgung, Kecamatan Sugihwaras termasuk di Kecamatan Kedungadem. “ Kepada para petani yang tanaman tembakaunya mati karena hujan ini, tidak perlu khawatir, karena Dinas Pertanian akan membantu menyediakan benih atau bibit tembakau,” tutur Imam Nurhamid Dengan kejadian itu, Imam Nurhamid menghimbau kepada para petani tembakau untuk membuat gulutan yang bagus guna menghindari pada musim penghujan yang tidak menentu.

Data yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro terkait potensi pengembangan tembakau, dengan jumlah luas area lahan tembakau 11.521,9 hektar terdiri dari jenis RAM 1.004,5 hektar, Jawa 2.289,5 dan 8.227, 9 hektar jenis Virginia tersebar di 21 Kecamatan. [bas]

KELANA JATIM

Angka Covid-19 Naik Sembilan Kali Lipat, Pemkot Batu Pastikan Ketersediaan Obat Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan dalam penanganan Covid-19. Hal ini menyusul terus naiknya angka kasus baru terkonfirmasi positif di kota ini. Dalam periode 15- 29 Juni 2021, angka kasus baru Covid-19 di Kota Batu mengalami kenaikan sebesar sembilan kali lipat.

Penambahan jumlah kasus baru ini sebagian besar berasal dari kontak erat keluarga pasien konfirm. “Apabila ditinjau dari 14 indikator Bersatu Lawan Covid, kondisi Kota Batu pada minggu ini memiliki skor 2,19 dan termasuk zona oranye atau status resiko sedang,”ujar Kepala Diskominfo Batu, Onny Ardianto, Rabu (30/6).

Untuk mengatasi hal ini, pemkot memastikan ketersediaan obat, alat kesehatan, dan sarana pra saranan penunjang lain di rumah sakit (RS) rujukan perawatan, dan Puskesmas.

Sementara, jika ditinjau dari indikator ketersediaan layanan kesehatan bagi pasien Covid-19, Kota Batu juga masuk zona oranye. Untuk menyikapi hal ini, pemkot melakukan kordinasi dengan seluru RS rujukan pasien Covid-19 di Kota Batu. Hal ini berkaitan denan upaya penambahan kapasitas tempat tidur isolasi, dan tempat tidur ICU. “Selain itu, pemkot juga memastikan bahwa pelacakan kasus dan pemeriksaan kontak erat terus dijalankan secara intensif oleh Puskesmas bekerja sama dengan satgas desa/ kelurahan,”jelas Onny.

Untuk mengoptimalkan langkah pencegahan, pemkot juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 yang didukung oleh pihak kepolisian dan TNI. [nas]

Istimewa

Sosialisasi PPKM Mikro kepada masyarakat Desa Siwalan, Rabu (30/6) dini hari.

Gelar Patroli PPKM Mikro di Sasaran TMMD

Untuk mengoptimalkan langkah pencegahan, Pemkot Batu melakukan percepatan vaksinasi yang didukung kepolisian dan TNI.

Surabaya, Bhirawa Pemberlakuan PKKM Mikro mulai digalakkan kembali. Patroli protokol kesehatan (prokes) dilakukan Babinsa Koramil 081714/Panceng bersama Satgas TMMD 111 di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Rabu (30/6) dini hari.

Sertu Gianto mengatakan, patroli ini dilakukan untuk penerapan protokol kesehatan bagi warga Desa Siwalan. Patroli prokes ini sekaligus

mensosialisasikan pentingnya penerapan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas serta interaksi.

“Imbauan prokes 5M ini harus kita galakkan kepada warga. Dengan harapan angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin,” kata Sertu Gianto.

Dengan prokes, sambung Gianto, masyarakat diajak untuk adaptasi dengan kebiasaan baru. Seperti meng-

gunakan masker waktu melaksanakan kegiatan khususnya di luar rumah. Serta selalu rajin cuci tangan demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang sekitar.

“Intinya mari bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaean Covid-19. Jaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” imbaunya.

Sementara, Pasiter Kodim 0817/ Gresik, Kapten Inf Siari menambahkan, PPKM berskala mikro merupa-

kan upaya Pemerintah dalam membatasi mobilitas masyarakat. Tujuannya, mengurangi potensi penularan virus corona yang dapat terjadi. Terutama kerumunan warga yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19.

“Kegiatan PPKM Mikro ini sudah berjalan. Kami mengimbau warga agar tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya di tingkat wilayah masing-masing. Dengan harapan bisa meminimalisir penyebaran Covid-19,” pungkasnya. [bed]

Masuk Tiga Besar se-Jatim Dorong Organisasi Lebih Maju, Pemkab Lantik PNS Jabatan Administrasi/Pengawas Ketua TP PKK Kota Pasuruan Berharap Harus Terus Berbenah Bondowoso, Bhirawa Sebagai proses reformasi birokrasi untuk mendorong kinerja organisasi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Administrasi/Pengawas dilingkungan Pemkab setempat.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin dan disaksikan oleh Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir, yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat, Rabu sore (30/6).

“Semoga momentum ini menjadi semangat baru bagi kita semua, dalam menata aktifitas pemerintahan kearah yang lebih baik,”kata Bupati Salwa Arifin.

Bupati Salwa mengatakan, upacara tersebut merupakan upaya

untuk menyesuaikan kompetisi PNS dalam jabatan Panwas Eselon IV, yang nantinya sebagian besar akan disertakan kedalam jabatan fungsional.

“Ini sebagian besar, kami tidak menjamin 100 persen, tapi mudahmudahan semuanya masuk,”ungkapnya.

Kata dia, penyetaraan dalam jabatan fungsional akan dilakukan tahun ini, setelah dilakukannya koordinasi dengan Kementerian terkait.

“Pada tahun ini mungkin bulan depan akan dilakukan penyetaraan. Ini

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memimpin langsung upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Administrasi/Pengawas di Pendopo Bupati setempat.

merupakan amanat yang harus dilakukan,”paparnya.

Sehingga kata dia, birokrasi akan menjadi lebih ramping dan efisien. “Tujuannya perampingan birokrasi, mempercepat kinerja, memperpendek birokrasi,”urainya.

Bupati Salwa menerangkan, bahwa Presiden RI berkomitmen untuk tidak memperpanjang birokrasi. Yang artinya, untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Karena beliau dalam sambutannya membandingkan Indonesia dengan di daerah Eropa. Pelayanan kalau disini, sertifikat itu makan waktu dua sampai tiga tahun, di sana hanya 30 menit selesai. Karena birokrasi kurang penting dipotong,” ujarnya.

Dijelaskannya, dalam rangka penyelarasan diri dengan proses perubahan birokrasi yang sangat cepat, maka diperlukan Aparatur Sipil Negara yang tangguh, berkinerja tinggi.

Juga memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, mampu beradaptasi dengan perubahan. Serta dinamis dalam pemikirannya dan juga memiliki visi yang jauh ke depan.

“Tentunya ini yang sangat diharapkan oleh pemerintah tentang bobot, kwalitas Aparatur Sipil Negara. Untuk mencapai pelayanan yang cepat,”jelasnya.

Ia pun berharap kepada yang baru saja dilantik itu, agar segera dapat menyesuaikan diri ditempat dan lingkungan yang baru.

“Menyesuaikan diri bukan larut mengikuti situasi, tapi kita dapat merubah menjadi contoh semangat dan kerja yang keras. Jangan mengikuti suasana yang sudah berjalan, seperti keadaan yang santai. Tapi membuat situasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. [san,adv]

Pasuruan, Bhirawa Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf mengapresiasi keberhasilan TP PKK Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo yang berhasil masuk nominasi tiga besar kategori Kota dalam lomba pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK tingkat Jawa Timur.

Atas keberhasilannya, ia sangat bersyukur karena Kelurahan Petamanan sudah mensukseskan lomba 10 program pokok PKK. “Tentunya saya sampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus PKK

Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang sudah bergotong- royong dan bahu-membahu mensukseskan lomba 10 program pokok PKK,” ujar Fatma Saifullah Yusuf, Rabu (30/6).

Menurut Fatma, semuanya sudah berupaya memberikan yang terbaik, walaupun ada kekurangan.

Meski demikian, semangat perjuangan itu harus tetap tumbuh. Karena ada support penuh dari Wali Kota Pasuruan dalam kemajuan PKK Kota Pasuruan.

“Penerapan 10 program PKK jangan dilaksanakan pada setiap ada lomba. Melainkan harus dibenahi

setiap saat. Kami juga berterima kasih kepada Wali Kota Pasuruan dan OPD yang memberikan supprort dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” papar Fatma Saifullah Yusuf.

Peningkatan kinerja PKK Kota Pasuruan selalu bermitra sama pemerintah. Tentunya nanti itu muaranya adalah kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.

Tak hanya itu, 10 program pokok PKK di Kota Pasuruan selaras dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mewujudkan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya).[hil]

Wales Stump Bantu Satgas Ratakan Tanah Pavingisasi Surabaya, Bhirawa Satgas TMMD) 111 Kodim 0817/ Gresik berupaya keras menyulap jalan yang ada di Drsa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Dengan hadirnya alat berat Wales Stump, Satgas terbantu dalam pengerjaan pavingisasi, Rabu (30/6).

“Kami sangat terbantu dengan adanya Wales Stump ini. Sehingga memudahkan dalam proses pemerataan jalan yang dipadatkan,” katab Komandan SSK, Lettu Arh Aan K. Pria dari Batalyon Arhanuse 8 ini mengaku, alat berat membantu dalam proses pavingisasi. Sehingga kualitas dari pengerjaan pavingisasi ini bisa jauh lebih baik daripada pengerjaan secara manual. Wales Stump ini juga dioperasionalkan oleh anggota Satgas TMMD, sehingga tahu persis titik pavingisasi.

“Kami berharap dengan adanya

Wales Stump bantu proses pavingisasi di Desa Siwalan, Rabu (30/6).

Wales Stump ini akan mempercepat proses pengerjaan pavingisasi jalan.

Sehingga masyarakat dapat segera menggunakan jalan ini dengan nyaman,” ungkapnya.

Wales Stump ini, sambung Aan, ber-

Istimewa

fungsi untuk menggilas batu dan urukan sirtu untuk pengerjaan pavingisasi jalan Desa. “Keberadaan alat berat ini sangat berguna untuk meringankan penataan dan pemerataan jalan yang dipaving,” pungkasnya. [bed]

Kamis Pon, 1 Juli 2021

EKONOMI OJK Minta, Waspadai Pinjaman Online Ilegal

Halaman 10

BURSA EKONOMI

BLK Kader 16 Warga Binaan Jadi Wirausaha Ekonomi Mandiri Situbondo, Bhirawa Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo bersama Rutan Situbondo secara khusus menutup pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Las OAW (las karbit) Rabu (30/6). Program ini bertujuan untuk meningkatan kualitas produktivitas tenaga kerja (PKPTK) APBD tahun 2021 secara institusional.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Perwakilan Kepala BLK Situbondo, Mianto dan Kasubsi Pengelolaan Rutan Situbondo Salugu berikut 16 orang warga binaan penghuni Rutan Situbondo. Menurut Pujianto, Kepala BLK Situbondo, kegiatan pelatihan diikuti siswa dari empat kejuruan diantaranya instalasi penerangan, menjahit, operator basic office dan desain grafis.

Khusus peserta pelatihan yang merupakan kerjasama dengan Rutan Situbondo, aku Pujianto, mendalami bidang OAW (asitelin oksigen welder) atau las karbit. “Ya peserta di Rutan Situbondo ini melalui tahapan uji kompetensi yang di ikuti per kelas sebanyak 16 orang. Tim penguji kompetensi merupakan assesor independen,” tutur Pujianto.

Masih kata Pujianto, jika hasil pelatihan memiliki kompetensi yang bagus maka secara otomatis para peserta akan mendapatkan dua sertifikat. Yang pertama, ujar Pujianto, berupa sertifikat dari LSP. Sedangkan untuk kejuruan desain grafis, instalansi penerangan serta operator basic office harus melalui uji kompetensi selama dua bulan. “Ya untuk yang keahlian menjahit itu melalui uji kompetensi dua bulan karena masuk katagori kelas intensif yang dijalani selama dua bulan,” papar Pujianto.[awi]

Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan melalui Satgas Waspada Investasi telah mengambil langkah cepat dan tegas bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menindak pinjaman online ilegal/rentenir online yang berpotensi melanggar hukum.

Tindakan tegas dilakukan dengan melakukan cyber patrol dan sejak 2018 telah memblokir/menutup 3.193 aplikasi/website pinjaman online (pinjol) ilegal. Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat waspada pinjaman online melalui SMS/WhatsApp karena penawaran tersebut merupakan pinjol ilegal.

OJK menghimbau masyarakat hanya menggunakan pinjaman online resmi ter-

daftar/berizin OJK serta selalu untuk cek legalitas pinjol ke Kontak 157 atau WhatsApp 081157157157. OJK akan menindak tegas perusahaan pinjaman online legal yang melakukan tindakan penagihan (debt collector) secara tidak beretika.

OJK menyampaikan bahwa ciri-ciri pinjol ilegal yaitu: 1) Tidak terdaftar/ berizin dari OJK, 2) Penawaran menggunakan SMS/WA, 3) Meminta akses data pribadi seperti kontak, foto dan

video, lokasi dan sejumlah data pribadi lainnya yang digunakan untuk meneror peminjam yang gagal bayar, 4) Bunga dan denda tinggi mencapai 1%4% per hari, 5) Biaya tambahan lainnya tinggi bisa mencapai 40% dari nilai pinjaman, 6) Jangka waktu pelunasan singkat tidak sesuai kesepakatan, 7) Melakukan penagihan tidak beretika berupa terror, intimidasi dan pelecehan, 8) Tidak memiliki layanan pengaduan dan identitas kantor yang jelas.

Beberapa tips yang perlu diketahui masyarakat untuk menghindari pinjol ilegal yaitu: 1) Tidak mengklik tautan/menghubungi kontak yang ada pada SMS/WA penawaran pinjol ilegal, 2) Jangan tergoda penawaran pinjol ilegal melalui SMS/WA yang menawarkan pinjaman cepat tanpa

agunan, 3) Jika menerima SMS/WA penawaran pinjol ilegal segera langsung dihapus dan blokir nomor tersebut, 4) Cek legalitas perusahaan pemberi pinjaman sebelum mengajukan pinjaman, 5) Pinjamlah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk melunasi pinjaman.

Selanjutnya apabila masyarakat memiliki masalah dengan pinjaman online ilegal, dapat melaporkan ke Kepolisian untuk proses hukum di Polda dan Polres setempat atau melalui website https:// patrolisiber.id dan e-mail info@cyber.polri.go.id. Selain itu masyarakat juga dapat menyampaikan informasi kepada Satgas Waspada Investasi untuk melakukan pemblokiran pinjaman online ilegal melalui alamat email waspadain vestasi@ojk.go.id. [ma]

Perwakilan BLK Situbondo Mianto didampingi Kasubsi Pengelolaan Rutan Salugu saat acara penutupan pelatihan berbasis kompetensi kejuruan Las OAW, Rabu (30/6).

sawawibhirawa

Enam warga Desa Balerejo saat menerima paket sembako secara simbolis yang diserahkan Faruq Asrori, Rabu (30/6).

Alfamart Bantu Sembako di Tulungagung Imbas Lamanya Pandemi Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 50 warga Desa Balerejo Kecamatan Kauman mendapat bantuan paket sembako dari peritel Alfamart, Rabu (30/6) pagi. Mereka mendapat bantuan tersebut karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19 sampai saat ini.

“Imbas Pandemi Covid-19 yang terjadi sampai sekarang membuat semakin banyak masyarakat yang terdampak. Kami tergerak untuk membantu sebagian dari mereka,” ujar Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya,

M Faruq Asrori, usai menyerahkan bantuan paket sembako.

Menurut dia, imbas dari masih berlangsung pandemi Covid-19 kini semakin banyak masyarakat yang kesulitan ekonomi akibat melambatnya jalan roda perekonomian. Termasuk sebagian warga di Desa Balerejo.

“Bantuan yang kami berikan ini berasal dari donasi masyarakat atau konsumen saat berbelanja di Alfamart. Selain juga bekerja sama dengan Insan Amanah,” lanjutnya memaparkan.

Karena masih dalam masa pandemi, penyerahan bantuan paket sembako

tersebut dilakukan secara simbolis.

Hanya enam perwakilan warga yang paket sembakonya diserahkan langsung oleh Faruq Asrori.

Ada pun paket sembako yang diterima warga terdiri dari beberapa bahan pokok pangan. di antaranya beras, gula, mi instan dan margarin.

Ketua RW 2 Desa Balerejo, Budi Wiyono, yang ikut serta bersama keenam warga yang menerima langsung bantuan paket sembako menyatakan rasa terima kasihnya pada Alfamart. Menurut dia, bantuan paket sembako itu sangat membantu warga

yang semakin sulit secara ekonomi akibat masih berlangsungnya pandemi Covid-19.

“Terima-kasih. Kami atas nama warga merasa terbantu dengan bantuan paket sembako ini. Terlebih sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19,” ucapnya.

Ia membeberkan 50 warga Desa Balerejo yang mendapat bantuan paket sembako berasal dari empat RT. “Semua yang menerima paket sembako terdampak langsung dari pandemi Covid-19. Ada yang dulunya bekerja kini tidak bekerja lagi,” tuturnya. [wed]

SAMBUNGAN

Kamis Pon, 1 Juli 2021

Menperin Resmikan Pabrik Daur Ulang Sampah Plastik Terbesar Indonesia di PIER

Bangkalan Bebas Zona Merah, Jangan Kendor l

Sambungan hal 1

Prokes, membagikan vitamin C, membagikan masker dan beras kepada masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (30/6) kemarin.

Abdul Halim yang juga Anggota Komisi D DPRD Jatim ini pun mengingatkan kepada masyarakat Bangkalan untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap Prokes. Disamping itu, terus menjaga imun tubuh dengan cara berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Seperti makan buah-buahan dan sayuran.

“Kami yakin jika ini terus sama-sama dipatuhi dan lakukan, maka dalam waktu yang tidak lama juga kabupaten Bangkalan akan turun menjadi zona kuning. Patuhi Prokes, jangan sampai kendor,” terangnya sembari mengamininya.

Sebelumnya, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim mengonfirmasi bahwa daerah zona merah atau berisiko tinggi penyebaran kasus saat ini bergeser ke Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso dan Kota Madiun.

“Pekan lalu zona merah di Bangkalan, Ponorogo dan Ngawi, tapi sekarang sudah bergeser,” ujar anggota Satuan Tugas Kuratif COVID-19 Jatim dr. Makhyan Jibril ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa malam.

Menurut dia, tren kasus di Bangkalan, Ponorogo maupun Ngawi sudah mulai menurun yang otomatis diikuti berubahnya zonasi, yakni dari merah ke oranye atau risiko sedang.

Selain itu, kata dia, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang diberlakukan ketat dan lokal di daerahdaerah tersebut terbukti memberikan kontribusi yang baik.

“Termasuk intervensi masif, khususnya di Bangkalan, yang selama ini telah menjadi fokus dengan PPKM mikro dan penambahan RS darurat lapangan, ditambah dengan ekspansi tempat tidur,” ucap dia.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kominfo Jatim, di Banyuwangi jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 7.373 orang, dengan perincian 6.161 orang sembuh, 724 orang meninggal dunia, dan 488 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.

Kemudian di Bondowoso, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 2.865 orang, dengan perincian 2.387 orang sembuh, 200 orang meninggal dunia, dan 278 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.

Di Kota Madiun, jumlah kumulatif warga yang terserang Covid-19 hingga saat ini tercatat 3.215 orang, dengan perincian 2.771 orang sembuh, 220 orang meninggal dunia dan 224 orang adalah kasus aktif atau masih dirawat.

Sementara itu, status zona kuning (risiko penularan rendah) di Jatim hanya ada satu daerah, yakni Kabupaten Probolinggo.

Berikutnya, zona oranye di Jatim saat ini jumlahnya 34 daerah, yakni Kabupaten Trenggalek, Jember, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Pacitan, Kediri, Jombang, Blitar, Tulungagung, Gresik, Magetan, Sampang, Mojokerto, Malang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kabupaten Madiun, Lumajang, Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Ponorogo dan Sumenep. Kemudian, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kota Batu, serta Kota Mojokerto.

Sementara itu, untuk situasi kasus Covid-19 di Jatim berdasarkan data Nasional per Selasa (29/6), total kumulatif kasus terkonfirmasi sebanyak 171.830 orang, yang rinciannya dirawat 8.379 orang (4,88 persen), lalu pasien sembuh 150.954 orang (87,85 persen) dan meninggal dunia 12.419 orang (7,27 persen). [geh]

Server Pendaftaran CASN Tak Siap Tampung Pelamar l

Sambungan hal 1

juga masih sangat terbatas, sebab pada menu pemilihan formasi hingga pukul 19.00 WIB masih tertera keterangan pendaftaran belum di buka.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menuturkan, para calon pelamar tidak perlu khawatir dengan kendala yang terjadi pada laman pendaftaran CASN. Sebab, rentang waktu pendaftaran cukup panjang hingga 21 Juli mendatang. Sementara pada 30 Juni hingga 14 Juli, waktu dapat dimaksimalkan untuk mencermati dan memahami berbagai persyaratan yang tertera dalam pengumuman.

“Di surat BKN itu tertera bahwa pengumuman mulai 30 Juni sampai 14 Juli sekaligus pelaksanaan pendaftaran mulai 30 Juni sampai 21 Juli.

Jadi hari ini (kemarin) selihkan fokus mencermati pengumuman dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar,” tutur Nurkholis.

Mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut mengakui, hingga saat ini tidak ada perubahan jadwal pengumuman maupun pendaftaran. Sehingga, hari ini dimungkinkan proses pendaftaran itu sudah bisa dilakukan. Kendati demikian, Nurkholis juga mengakui bahwa seluruh sistem terkait laman pendaftaran adalah wilayah kewenangan Paitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Sebab, laman pendaftaran se Indonesia terpusat pada satu aplikasi.

Nurkholis mengakui, antusiasme calon pelamar sangat tinggi. Help desk yang dibuka BKD Jatim hingga pukul 12.00 setidaknya telah menampung 50 pertanyaan calon pelamar terkait pendaftaran, terkait kualifikasi, dan rumpun pendidikan. Selain itu, laman BKD Jatim juga diserbu pengunjung yang mencari informasi pendaftaran CASN hingga lebih dari 176 ribu pengunjung selama 12 jam. “Hal ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari calon pelamas CPNS maupun PPPK,” ujar dia.

Lebih lanjut Nurkholis mengimbau, agar calon pelamar tidak buru-buru mendaftar. Sebab, kesempatan mendaftar hanya satu kali dan tidak dapat diubah jika telah menekan tombol pendaftaran. “Cermati betul kualifikasinya dan formasi yang dipilih. Jangan buru-buru karena waktunya masih sampai 21 Juli,” pungkas dia.[tam]

Surabaya, Bhirawa PT Veolia Services Indonesia merupakan salah satu tenant PT SIER telah mengadakan peresmian secara daring pabrik daur ulang di Kawasan SIER Pasuruan dan Diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr Agus Gumiwang Kartasasmita, MSi. PT Veolia memiliki luasan pabrik sebesar 21.675 m2. Acara peresmian ini dihadiri oleh President Director of Danone-AQUA Connie Ang, President Director of Veolia Indonesia Sven BeraudSudreau dan Duta Besar Perancis untuk Indonesia H.E. Mr. Olivier Chambard.

Veolia Indonesia membangun pabrik daur ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia di Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) milik PT SIER. Peresmian pabrik daur ulang ini turut membantu pemerintah dalam mengurangi sampah plastik. Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan persoalan global.

“Kami memilih PIER di Pasuruan ini karena lokasi yang strategis, perizinan yang mudah, pengelola iawasan industri yang suportif dan akses distribusi dgn infrastruktur yang baik”, kata Factory Manager Veolia Indonesia, Xavier Jean di Pasuruan, Rabu (30/6).

Besaran produksi Veolia Indonesia bisa mencapai 25.000 metrik ton per tahun. Keberadaan pabrik daur ulang ini aman untuk lingkungan. Veolia sendiri merupakan pabrik pengolahan yang bekerja sama dengan Danone untuk daur ulang botol bekas menjadi botol baru kembali.

“Kami tentunya bangga sebagai kawasan industri bisa menjadi tempat investasi pabrik baru ini, harapan kami sama seperti yang disampaikan Menteri Prindustrian Pak Agus Gumiwang di pidato pembukaan tadi, yaitu dengan diresmikannya Veolia Indonesia di Kawasan Industri PIER Pasuruan ini dapat membantu meningkatkan circular economy yang ujungnya ikut membantu menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan,” disampaikan Didik Prasetiyono, Direktur Operasi PT SIER.[iib]

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan pabrik daur ulang sampah plastic melalui daring.

Kota Madiun, Bhirawa Pasca Wali Kota Madiun, Maidi beserta istri Yuni Setyowati Maidi terkonfirmasi positif covid-19, Pemkot Madiun langsung melakukan tracking. Hasilnya, Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan turut terkonfirmasi.

Kapolresta Madiun AKBP Dewa Putu Eka Darmawan positif terpapar covid-19 sejak Minggu (27/6). “Hari Minggu saya (terpapar covid-19),” kata AKBP Dewa kepada awak media Selasa (29/6).

AKBP Dewa menjalani tes swab PCR pada Jumat (25/6) sempat bertemu Wali Kota Madiun, Maidi dalam acara Forkopimda Kota Madiun. Hasil swab PCR menunjukkan Kapolres Madiun Kota Dewa Putu Eka Darmawan positif covid-19.

“Hari Minggu saya cek, setelah

Sabtu mendengar Pak Wali Kota dirawat di RSUD dr Soedono (positif covid-19). Saya cek PCR dan langsung positif,” jelas Kapolres Madiun Kota.

Dikatakan oleh Kapolres Madiun Kota, saat ini dirinya melakukan isolasi mandiri karena tidak merasakan gejala positif covid-19. Karena itu, Kapolres Madiun Kota akan melakukan tes swab PCR lagi pada Minggu (4/7).

“Tapi saat sebelum diketahui positif, saya sehat (tidak ada keluhan). Cuma tidak berani dekat dengan keluarga yang lain,” ungkapnya.

Terkait hal ini pula Kapolres berpesan pada masyarakat Kota Madiun agar jaga diri, jaga keluarga, jaga Negara.

“Makan sehat dan tetap mematuhi dan mentaati protokol kesehatan dan olah-

raga,” jelas Kapolres Madiun Kota.

Sementara itu, Wakapolres Madiun Kota, Kompol Joes Indra Lana Wira, dikonfirmasi awak media melalui sambungan telephone, Rabu (30/6) mengatakan, sejak hasil swab PCR keluar Minggu (27/6) lalu, Kapolres langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

MenurutWakapolres,isolasimandiridilakukankarena AKBPDewamasukdalamkategori orang tanpa gejala (OTG). Saat ini, Kapolres Madiun Kota dalam kondisi sehat.

“Begitu tahu pak Wali Kota seperti itu (positif covid-19,red) ya sudah beliaunya isolasi mandiri karena pernah ketemu.

Kalau orang terkonfirmasi dan kategori OTG kan isomannya 10 hari. Mohon do’anya saja,” kata Waka Polres Madiun Kota. [dar]

l Sambungan hal 1 Covid-19,” tutur dr Jibril dihubungi, Rabu (30/6).

Kewaspadaan kini tetap harus ditingkatkan, sebab menurut Jibril, tren peningkatan kasus itu bergeser ke daerah lain. Yakni, Banyuwangi, Bondowoso dan Kota Madiun. Kenaikannya meningkat dua kali lipat dari minggu-minggu sebelumnya atau puncak kasus, sehingga membuat kabupaten/kota berubah menjadi merah.

“Selanjutnya intervensi yang lebih detail akan dilakukan di zona-zona merah tersebut,” ujar dia.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per tanggal 29 Juni, kasus aktif di

Bangkalan kini mencapai 1.016 kasus, Ngawi 100 kasus dan Ponorogo 149 kasus. Sementara peningkatan yang terjadi di Banyuwangi mencatatkan kasus aktif menjadi 488 kasus, Bondowoso 278 kasus dan Kota Madiun 224 kasus.

Sementara data perkembangan kasus Covid di Jatim saat ini telah mencapai 171.830 kasus dengan penambahan kasus dalam satu hari sebanyak 1.065 kasus. Total kasus aktif mencapai 8.379 kasus dan terkonfirmasi meninggal sebanyak 12.419 orang.

Sementara itu, Satgas Covid-19 Jatim juga mencatat sejumlah daerah yang Bed Occupancy Rate (BOR) te-

lah masuk zona merah. Ada sejumlah daerah dengan BOR yang telah berada di atas 80 persen antara lain, Sidoarjo (97,38%), Kabupaten Mojokerto (93,45 %), Sampang (92,77%), Surabaya (92,35%) dan Magetan (88,55%).

Selain itu, Kota Mojokerto (86,31%), Kota Malang (84,30%), Kabupaten Pasuruan (83,95%), Bojonegoro (83,49%), Jember (80,89%), Ponorogo (80,53%).

“Jadi BOR yang telah di atas 80 persen masuk dalam status zonasi merah. Sedangkan BOR dengan keterisian mencapai 60 – 80 persen masuk zona oranye/ kuning dan di bawah 60 persen masuk zona hijau,”ujar Jibril. [tam]

Banyuwangi, Kota Madiun dan Bondowoso Zona Merah

l

Sambungan hal 1

visi dan misi.

Setelah itu sidang yang dipimpin oleh Sucipto itu memberikan kesempatan kepada peserta Musprov atau pemilik suara untuk memilih salah satu kandidat. Hasilnya Hudiyono meraih 23 suara, Edi Purwinarto, 1, Bambang Purwanto 4, Fadli Saputra 1 suara dan satu suara tidak sah.

Ditemui usai Musprov, Hudiyono mengaku senang karena mendapat kepercayaan untuk memimpin Formi. “Musprov berjalan sangat bagus dan transparan, saya juga mengucapkan

terimakasih karena mendapat kepercayaan memimpin Formi,” katanya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim itu mengatakan, jika apa yang dilakukan oleh pengurus Formi dengan melestarikan dan mendorong agar masyarakat berolahraga selaras dengan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Salah satu program Ibu Gubernur adalah meningkatkan kesehatan dan sejahteraan masyarakat dan itu sudah dikerjakan oleh rekan-rekan Formi,” katanya.[]

Pengusaha Keberatan Pekerja Luar Kota Wajib Swab l

Pakar Perkapalan Analisa Penyebab Tenggelamnya KMP Yunicee l

Kapolres Madiun Kota Terpapar Covid-19

Hudiyono Pimpin FORMI Jatim

Halaman 11

Sambungan hal 1

wilayah Jatim beberapa sudah ada yang berhenti operasi, karena terkendala biaya operational, jadi diharapkan tidak menambah beban tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini peritel anggota Aprindo sangat patuh dalam pelaksanaan prokes di dalam toko. “Ini juga upaya membantu pencegahan penularan Covid-19.

Jika aturan yg dibuat bisa dilaksanakan ritel pasti melaksanakan karena ini adalah tugas bersama dalam menekan angka peningkatan pemaparan virus ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Ery Cahyadi mengeluarkan SE No.443/6744/436.8.4/2021 pada tanggal (18/6/2021) tentang antisipasi penyebaran Covid-19 akibat mobilitas perjalanan pekerja atau karyawan keluar masuk Kota Surabaya.

Dalam SE tersebut, ditegaskan bahwa industri diimbau meminta hasil tes usap PCR karyawan atau pegawai 3×24 jam.[ma]

Sambungan hal 1

dengan kedap yang sesuai dengan standar.

“Kenapa kapal itu bisa tenggelam, hanya ada satu jawaban yakni air masuk. Hanya bagaimana caranya air masuk. Ada beberapa kemungkinan soal itu,” ujar Vice President the Royal Institution of Naval Architects (RINA) Regional Asia itu.

Dia mencontohkan saat peristiwa kapal tenggelam salah satunya di Teluk Bone, Sulawesi, kapal tidak mengalami kebocoran tapi air masuk karena gelombang laut yang besar melalui pintu rampa yang tidak kedap.

Air tersebut pelan-pelan masuk karena keteledoran kru kapal sehingga ruang mesin dipenuhi air dan membuat kapal terbalik.

“Dari insiden kapal tenggelam ini kemungkinannya juga karena nakhoda tidak memperhatikan jika kapal sudah kandas.

Ada di daerah yang tidak rata, mengenai kapal dan membuatnya robek dan membuat air masuk,” ujarnya.

Selain itu, ada bukaan di KMP Yunicee.

Bukaan tersebut dapat ditutup saat musim dingin. Sementara di Indonesia bukaan tersebut dibuka agar ada angin yang masuk daripada harus memasang AC yang ongkosnya mahal.

“Bukaan ini ada ketentuannya, tidak boleh terlalu banyak dan terlalu lebar. Sebab jika ada gelombang besar, maka air akan masuk ke bukaan tersebut dan membuat kapal terbalik. Tapi kalau dia kandas ada sisi lain yang mengenai kapal dan membuatnya robek. Apalagi peristiwa terbaliknya sangat cepat,” ujarnya.

Selanjutnya pada peristiwa tenggelamnya kapal pesiar mewah Costa Concordia dari Italia. Kapal pesiar tersebut terbalik dan tenggelam juga di perairan yang dangkal. setelah dicek ada bagian kapal yang menabrak bagian pantai sehingga mengakibatkannya robek. “Kalau itu terjadi perlu adanya standar dari pemerintah yang diubah. Bagaimana operasi kapal, jumlah kapal yang dapat beroperasi,” katanya.

Standar untuk reparasi kapal sekitar 1218 bulan. Yang diperiksa adalah ketebalan pelat dan pelat yang ada di lambung karena bersentuhan langsung dengan air.

“Hal itu berpotensi korosi yang membuat ketebalan dan kekuatannya berkurang, sehingga harus diperiksa. Kalau batasan pelat kurang dari standar di BKI, maka harus diganti,” katanya.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang memuat penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut Selat Bali pada Selasa malam (29/6).

Hingga Selasa malam sebanyak enam orang penumpang KMP Yunicee ditemukan meninggal dunia. Sementara 14 orang penumpang kapal yang belum ditemukan dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. [ina]

Lindungi Anak dari Covid-19 l

Sambungan hal 1

virus corona varian Delta ini banyak yang menyarang anak-anak” ucap Bupati Jombang.

Selain itu, untuk menjaga seluruh anggota keluarga, semua pihak diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 5M yakni; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dikatakan Bupati, pada masa pandemi Covid-19 seperti ini, semua pihak harus berikhtiar agar terhindar dari penularan Covid-19 dengan cara menerapkan prokes pencegahan Covid-19 dengan baik dan benar. Jangan pernah abai untuk penerapan prokes dengan ketat.

“Kalau tidak penting sekali, jangan pernah keluar rumah. Kalau sangat penting, seperti kerja tidak apa-apa, tapi harus dijaga betul-betul (prokesnya). Jadi ini harus kita perhatikan, kepada semua anak-anak kita, keluarga kita, ibu-ibu kita,” beber Bupati Jombang.

Selain itu Bupati Mundjidah Wahab juga menyampaikan, di Kabupaten Jombang sendiri saat ini juga telah diberlakukan jam malam. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang. [rif]

Berasal dari Situs Nirleka, Kini Langsung Disimpan di Museum Balumbung l

Sambungan hal 1

Kabupaten Situbondo. “Ya langsung kami simpan di museum Balumbung Situbondo,” jelas Irwan Kurniadi.

Irwan memaparkan, sedikitnya terdapat tiga situs purbakala dari era nirleka di wilayah timur Kabupaten Situbondo yang menjadi sasaran survei Tim Balar (Balai Arkeologi) Jogjakarta bersama TCB-YMBS (Tim Cagar Budaya Yayasan Museum Balumbung Situbondo) baru baru ini. Sejumlah benda kuno hasil peninggalan arkeologi itu ada yang berupa kapak batu, kapak logam, tempayan, rangka manusia serta perhiasan logam. “Semua itu ada di wilayah Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Banyuputih,” imbuh Irwan Kurniadi seraya mengakui tim sudah melakukan dokumentasi dan pengolahan data.

Irwan mengungkapkan, hingga saat ini tim Balar Jogja sejatinya masih belum menyimpulkan tentang hasil temuan benda benda bersejarah tersebut. Meski demikian, Irwan memastikan, tahapan lanjutan dari penelitian purbakala khusus di era nirleka di Kabupaten Situbondo sudah diagendakan dengan jadwal yang pasti. “Ya benda benda situs purbakala kuno itu ditemukan pada September 2020 lalu,” beber Irwan.

Sementara itu Puteri Taniardi, Ketua Tim Balar Jogjakarta menimpali, kala itu ia langsung bergerak menuju dua titik situs di Kecamatan Banyuputih dan Kecamatan Asembagus. Pada dua titik situs tersebut, ujar Puteri, sejumlah fragmen tempayan dari bahan tembikar serta sejumlah fosil kerang berhasil di identifikasi. Letak peninggalan arkeologi berada di area hutan dan disurvei lalu

selanjutnya dikaji.

“Kita urai apakah ada hubungannya dengan laporan penemuan kerangka manusia serta perhiasan berbahan logam saat warga hendak membuat sumur beberapa waktu lalu. Kala itu ada penggalian sumur dan ditemukan benda pe­ ninggalan arkeologi itu,” tutur Puteri.

Puteri kembali menuturkan, usai dari Kecamatan Banyuputih, tim kembali bergerak menuju Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus dan selanjutnya menuju rumah pasangan Leira-Sulakiyah yang pernah menemukan ODCB (Objek Diduga Cagar Budaya) berupa kapak corong logam, gelang logam, tusuk konde logam serta tempayan berikut penemuan kerangka manusia pada tahun 2006 silam.

“Kami sangat beruntung, karena benda peninggalan arkeologi itu ditemukan di

perbukitan Dusun Balikeran. Kondisinya masih aman berada di tangan penggarap lahan. Penemunya namanya Leira dan berusia sekitar 60 tahunan,” ungkap Puteri.

Disisi lain, Leira tidak ingin barang yang ia temukan berupa artefak itu berpindah ketangan orang lain atau dibeli oleh pihak ketiga. Sebaliknya, sebut Leira, ia sebagai pemegang amanat harus merawat benda hasil peninggalan sejarah kuno tersebut. Leira bertekat kedepan akan terus merawat benda bersejarah tersebut. Motivasi itu didukung penuh oleh kemauan istri tercintanya, Sulakiyah.

“Sebenarnya kala itu saya akan membangun rumah di tempat itu. Se­ telah tekat bulat saya bersama istri lalu menemukan benda-benda kuno itu. Saya sempat menjual sapi untuk membangun rumah di lokasi penemuan benda kuno itu,” pungkasnya. [*]

Bhirawa

Kamis Pon, 1 Juli 2021

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Jawa Timur

Formi Ajak Masyarakat Sehat dan Bugar Selaras dengan Program Gubernur Pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 di lapangan Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Program Jatim Seger atau Senang Gerak.

Tujuan utama dari Jatim Seger ini adalah untuk menggerakkan masyarakat untuk mau berolahraga dan sekaligus menjadikan olahraga sebagai budaya. Selain itu mendorong masyarakat menjadi sehat, bugar, dan produktif dalam dimensi yang luas.

Dalam mengaplikasikan Jatim Seger, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat menggerakkan atau menghijrahkan masyarakat. Terutama dari yang miskin menjadi sejahtera, dari yang tertinggal menjadi berkemajuan hingga dari yang kurang terdidik menjadi tercerdaskan

Melihat Pentingnya program Jatim Seger itulah, Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jatim yang baru saja terpilih, Hudiyono bersama pengurus terpilih akan menyusun program untuk mengembangkan organisasi hingga ke seluruh kabupaten/kota. Sebab saat ini belum semua kabupaten/kota memiliki kepengurusan FORMI. Selain itu FORMI secara organisasi juga sangat berperan untuk mengembangkan olahraga non prestasi, sehingga cakupan FORMI sangat luas karena menjadi induk olahraga komunitas maupun olahraga tradisional lainnya.

“Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawan-

sa) setiap kunjungan selalu mendorong agar masyarakat mau berolahraga agar bisa bugar dan meningkatkan kualitas hidup. Dan di FORMI saya juga melihat tujuan yang sama, yakni mengajak masyakarat untuk mau berolahraga,” katanya.

Untuk menjalani olahraga, masyarakat juga bebas memilih, seperti banyaknya kegiatan senam yang ada diperkampungan, pertokoan hingga perkantoran (masa sebelum Covid-19). Kemudian banyak masyakat yang juga bergabung di komunitas senam jantung, pernafasan dan lainnya.

Selain itu ditengah pandemi Covid-19 animo masyarakat untuk berolahraga juga sangat tinggi, seperti jalan kaki, joging maupun bersepeda walau mereka tetap harus menggunakan masker. “Untuk melawan Covid-19 dan menambah imun itu salah satunya adalah berolahraga,” katanya.

Lebih lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim itu juga mengakui ada banyak pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan oleh para pengurus terpilih, seperti memperbanyak kepengurusan FORMI di kabupaten/kota.

Jika FORMI sudah ada di kabupaten/kota maka organisasi ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan tidak menuntup kemungkinan akan banyak organisasi komunitas yang akan bergabung dengan FORMI. Selain itu sosialisasi terhadap pentingnya olahraga ke pelosok desa juga akan lebih cepat.

Dalam misi dan visinya Hudiyono akan memperkuat Induk-induk olahraga yang berhimpun terutama pada bidang pengelolaan organisasi dan keanggotaan dengan memaanfaatkan teknologi informasi, Tenaga Keolahragaan (pelatih/instruktur, wasit, juri) yang bersertifikasi tingkat provinsi Jatim dan nasional.

Mewujudkan Festival Olahraga Daerah (FORDA) Jatim yang berkualitas, mengupayakan FORMI Kabupaten/Kota menjadi kontingen Jawa Timur pada FORNAS VI 2022 Palembang Sumsel.

Sedangkan visinya yaitu Organisasi keolahragaan nasional sebagai satu-satunya wadah berhimpun berbagai induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat Jatim yang berstatus mandiri.

Seperti diketahui, kiprah Hudiyono di bidang olahraga sudah tidak diragukan lagi, mantan Pj Bupati Sidoarjo pernah menjadi manajer tim Sepak Takraw Jatim pada PON 2016 di Bandung-Jabar dan berhasil meraih 2 emas 1 perak 4 perunggu. Selain itu juga pernah membawa tim SMK Jatim meraih juara umum di O2SN. [wwn*]

KETUA UMUM FORMI/KORMI JATIM Masa Bakti 2021 - 2025 Jika saya mendapat restu terpilih menjadi Ketua Umum FORMI/KORMI Jatim periode 2021-2025, maka saya akan memperkuat Induk-Induk Olah Raga yang berhimpun terutama pada bidang: 1. Pengelolaan organisasi dan keanggotaan dengan memaanfaatkan tehnologi informasi.

2. Tenaga Keolahragaan (pelatih/instruktur, wasit, juri) yang bersertifikasi tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional.

3. Mewujudkan Festival Olahraga Daerah (FORDA) Jawa Timur yang berkualitas.

4. Mengupayakan FORMI/KORMI Kabupaten/Kota menjadi kontingen Jawa Timur pada FORNAS VI 2022 Palembang Sumsel VISI : Organisasi keolahragaan nasional sebagai satu-satunya wadah berhimpun berbagai induk organisasi olahraga rekreasi masyarakat Jawa Timur yang berstatus mandiri.

MISI : Menanamkan gaya hidup sehat dan kegemaran berolahraga masyarakat sejak usia dini secara teratur untuk memperoleh kegembiraan dan kebahagiaan; 1. Menyebarluaskan olahraga masyarakat ke segenap lapisan masyarakat di Jawa Timur; 2. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat yang inovatif, kreatif, dan produktif agar berdaya guna dan berhasil guna; 3. Menggali, melestarikan, dan mengembangkan olahraga tradisional yang berbasis nilai-nilai budaya Jawa Timur; 4. Membangun jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi yang terkait dengan pengembangan olahraga rekreasi masyarakat, baik Jawa Timur maupun Nasional; dan 5. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan produktif

Dr HUDIYONO, M.Si

Kandidat calon Ketua Umum FORMI, (dari kiri) Bambang Purwanto, Hudiyono, Fadly Syahputra dan Edi Purwinarto.

Kepala Dispora Jatim, Supratomo saat memberikan sambutan pada Musprov FORMI.

Proses pembacaan suara pilihan peserta dan kegiatan ini dihadiri oleh 18 FORMI Kabupaten/Kota dan organisasi komunitas olahraga.

Olahraga Lebih Sehat daripada Ngegame Hadirnya telepon pintar (smartphone) memang merubah pola hidup masyarakat, sepat dengan benda itu semua bisa terkoneksi termasuk membeli secara online hingga memilih hiburan yang kita inginkan. Tapi untuk beraktifitas olahraga tentunya hal itu itu tidak bisa dilakukan di telepon pintar, sebab untuk hidup sehat dan bugar harus berolahraga walau bersifat olahraga ringan.

Sayangnya ada sebagian dari anakanak hingga remaja saat ini justru ke-

candung game online yang dimainkan lewat smartphone. Mereka bisa bermain berjam-jam untuk mengalahkan satu dengan lainnya. Mereka lupa bahwa kegiatan itu tentu berdampak buruk pada mata dan juga fisik menjadi lemah karena mereka menjadi jarang berolahraga.

Ini juga menjadi pekerjaan rumah sekaligus tantang bagi pengurus FORMI Jatim untuk mendorong agar anak-anak atau para remaja untuk mau berolahraga. “Ini menjadi sebuah tantangan dan

itu harus dihadapi, bagaimana anak kala sudah kecanduann, maka kita harus melakukan pendampingan dan memberikan pengertian kalau olahraga itu lebih menyehatkan daripada ngegame,” kata Hudiyono.

Selain itu juga ditanamkan ke para anak-anak dan remaja, bahwa saat ini sudah banyak dikalangan mereka yang terpapar Covid-19. Nah untuk menghindari paparan virus Corona itu butuh imun yang bagus.

Agar imun bisa meningkat salah satunya adalah harus aktif bergerak dalam hal ini meluangkan waktu untuk berolahraga, tidur yang cukup dan makanmakanan yang bergizi.

Sebenarnya untuk berolahraga juga tidak membutuhkan biaya yang sangat mahal, anak-anak maupun para remaja bisa memilih olahraga yang disenangi, misalnya jika mereka senang jalan pagi atau joging cukup butuh baju, celana olahraga dan sepatu, demikian juga mereka mau ber-

Olahraga gobak sodor, terompah panjang, dagongan dan egrang menjadi sebuah permainan olahraga yang sangat menantang dan tentunya menyehatkan.

main futsal atau olahraga lainnya.

Pada momen inilah pengurus FORMI mungkin juga bisa mengenalkan beberapa olahraga permainan tradisional, seperti egrang, terompah panjang, dagongan, gobak sodor ataupun olahraga lainnya.

Olahraga permainan seperti ini cukup menyenangkan dan tidak membosankan, sebab mereka harus memiliki strategi untuk bisa menang. Jadi selain menyehatkan juga mengasah otak untuk merancang strategi. [wwn*]