HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pon, 1 JULI 2022
Sandiaga Sebut Desa Pandean Trenggalek Layak Masuk 50 Besar AWDI Trenggalek, Bhirawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Watu Kandang Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jatim. Ia langsung melihat kearifan lokal desa wisata ini, bahkan Sandiaga menyebut kalau Pandean layak masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (AWDI) tahun 2022. Sandiaga juga memuji keberhasilan Pemkab Trenggalek yang berhasil mengantar Desa Wisata Watu Kandang Pandean bisa masuk 50 besar AWDI. “Bukan main dari 3.500 peserta, Pandean menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik,” katanya, Kamis ( 30/6). Desa wisata tersebut, menurutnya, berhasil berkat basis komunitas yang dilakukan warga setempat. “Ibu-ibu yang menjalankan walaupun baru satu tahun ternyata sudah menghasilkan prestasi yang luar biasa,” katanya. Sebelum menuju lokasi, Sandiaga juga sempat ber-
dialog di Balai Desa Pandean dan disambut tarian Bedoyo. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan pantun bersambut sehingga suasana lebih akrab. Kemudian rombongan menuju lokasi rintisan wisata yang berkonsep keindahan alam sungai serta kearifan lokal tersebut. Di sepanjang jalan menuju lokasi, ratusan warga menyambut kedatangan Sandiaga bersama rombongan. Ia juga menyempatkan membeli sepatu kulit hasil kerajinan UMKM Trenggalek, sama seperti yang dibeli Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika berkunjung beberapa waktu lalu. “Oke bungkus, kita beli. Ini UMKM yang sama seperti yang dibeli Pak Presiden ya,” tuturnya. Sandiaga juga sempat bermain permainan tradisional cublak-cublak suweng bersama anak-anak di desa tersebut. Permainan tradisional ini, merupakan salah satu sajian bagi wisatawan di ke halaman 11
Didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Menparekraf Sandiaga Uno saat melihat hasil kerajinan UMKM Trenggalek.
BPBD Jatim Sosialisasikan Penutupan RS Darurat Lapangan BPBD Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim berhasil dalam penanganan maupun penanggulangan Covid-19 di Jatim. Atas pertimbangan menurunnya angka kasus Covid-19 di Jatim dan efisiensi anggaran, Pemprov Jatim secara resmi menutup Rumah Sakit Darurat Lapangan di Jatim.
Baca Berita Selengkapnya di Hal 12
Pemanfaatan Ganja untuk Medis Perlu Dukungan UU
Aan yang juga merupakan Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, saat dihubungi ANTARA di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (30/6) mengatakan, perlu ada perubahan dalam Undang-Undang Narkotika jika nantinya tanaman ganja itu dipergunakan untuk kepentingan medis. “Harus ada perubahan pada
ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa memberi arahan dalam acara sosialasasikan Penutupan RS Darurat Lapangan di jawa timur , Kamis (30/6) di Hotel Aria Centra Surabaya.
Giliran Bupati Tulungagung Diperiksa KPK
Malang, Bhirawa Pakar hukum Universitas Brawijaya Aan Eko Widiarto menyatakan bahwa penggunaan ganja untuk kebutuhan medis memerlukan dukungan undang-undang sebagai dasar hukum pemanfaatan tanaman tersebut untuk kepentingan medis.
UU Narkotika. Jadi secara teknis hukumnya, kalau selama ini dilarang, tapi (nantinya) untuk kepentingan medis diperbolehkan,” tutur Aan. Aan menjelaskan, pemanfaatan ganja untuk kebutuhan medis bukan sesuatu yang menjadi permasalahan hukum. Namun, ke halaman 11
Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Aan Eko Widiarto.
Di Atas Nasional, Indeks Demokrasi Jatim Mencapai 81,31
MITRA
ANTARA
Gubernur Jatim Khofifah bersama Wagub Jatim Emil saat memimpin rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya beberapa waktu lalu.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi S E J A K dilantik menjadi Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan (Disnker) Kabupaten Situbondo, Lina Yuriana Soeherman, sangat aktif mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Kota Santri Pancasila Situbondo. Salah satu caranya, kata Yurinpanggilan akrab Lina Yuriana Soeherman, dengan mengadakan berbagai pelatihan keterampilan produksi batik tuLina Yuriana Soeherman lis yang tersebar ke halaman 11
Sentil
Pemanfaatan Ganja untuk Medis Perlu Dukungan UU - Jangan sampai disalah gunakan. Giliran Bupati Tulungagung Diperiksa KPK - Antrian yang selalu bikin resah. Kekosongan Jabatan Eselon II Bertambah - Peluang bagi yang berminat naik pangkat.
Pemprov, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Demokrasi Jatim tahun 2021 menempati urutan kedua nasional. Dari data Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tersebut, nilai Indeks Demokrasi untuk Provinsi Jatim mencapai 81,31 poin.
Sementara pada tahun 2020 tercarat 70,71. DKI Jakarta dengan poin 82,08. Namun angka Indeks Demokrasi Provinsi Jatim tercatat lebih tinggi dibandingkan angka nasional yaitu sebesar 78,12 poin. Gubernur Jatim Khofifah
Bupati Maryoto Birowo usai diperiksa penyidik KPK di Gedung Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (30/6).
Indar Parawansa mengatakan, peningkatan capaian indeks demokrasi di Jatim terwujud berkat sinergi dan kolaborasi dari semua elemen strategis masyarakat di Jatim dari semua level dan semua entitas. ke halaman 11
Tulungagung, Bhirawa Pemeriksaan dugaan kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Tulungagung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berlanjut. Kini giliran Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo yang diperiksa. Pemeriksaan berlangsung di salah satu ruang di lantai II Gedung Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (30/6). Bupati Maryoto Birowo dimintai keterangan mu ke halaman 11
Kepala DPMD Jatim Dilantik Jadi Pustakawan Ahli Utama
Kekosongan Jabatan Eselon II Bertambah
Pemprov, Bhirawa Kekosongan jabatan kembali terjadi di sejumlah posisi eselon II Pemprov Jatim. Terakhir, kursi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim mengalami kekosongan setelah kepala dinas sebelumnya, yakni Soekaryo dilantik sebagai tenaga Pustakawan Ahli Utama. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Soekaryo kembali ditugaskan sebagai Plt Kepala DPMD Ja ke halaman 11
Berkah Melimpah Pemilik Stan UMKM Porprov Jatim
Stan Dewi Tak Dipungut Biaya, Aneka Kaos dan Celana Terjual Laris Manis Di sela heboh dan riuhnya pertandingan puluhan cabang olahraga (cabor) Porprov Jatim ke-VII di Kabupaten Situbondo, ada hal unik untuk dilihat dari jarak dekat. Adalah deretan UMKM, yang ada di sebelas venue yang dipertandingkan di Situbondo. Mereka tampak ikut berbunga, karena deretan dagangannya terjual laris manis dibeli para suporter dan keluarga atlet. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Siang itu, di halaman GOR Baluran Situbondo, berjejer puluhan stand UMKM bergazebo serba merah, logo salah satu perbankan. Salah satunya, adalah Dewi, seorang ibu rumah tangga yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam produk UMKM. Dewi, banyak menjajakan aneka souvenir olahraga, seperti kaos, celana, baik
anak anak, remaja dan untuk kaum dewasa. Dewi, memiliki stand yang strategis, diurutan pertama. Dewi tidak sendirian, suami dan anaknya serta kerabat dekatnya juga berjualan aneka souvenir yang sama. Namun, yang berbeda hanya lokasi yang ditempati. Ada yang berjualan di alun alun Kota Situbondo, di Jasalindo Bungatan, wisata laut bahari Pasir Putih, Beach Kem-
Sawawi/bhirawa
Dewi, pemilik stand UMKM asal Surabaya saat menjajakan aneka pernik Porprov Jatim ke-VII di halaman GOR Baluran Situbondo.
bang sambi, STT Sumberkolak, Gedung aula SMPN 1 Situbondo serta berjualan di Gedung PGRI Situbondo.”Jenis UMKM yang di pajang sama mas,” ujar Dewi. Bagi Dewi, berjualan aneka souvenir kaos dan celana banyak memiliki sisi positif. Selain mudah ditata juga, gampang di gantung di stand. Dewi, melirik potensi berjualan UMKM bukan hanya pada event Porprov saja, ajang PON, Sea Games serta momen momen besar di ajang olahraga selalu mendirikan stand berjualan. “Ya, saat ada ajang yang lebih besar saya juga mendapatkan stand berjualan barang dan jenis UMKM. Ini sesuai ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 2
Pemkot Wujudkan Kota Probolinggo Ramah Disabilitas Probolinggo, Bhirawa Penyandang disabilitas menjadi salah satu kerangka pembangunan global sustainable development goals (SDG’s) atau yang sering disebut tujuan pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan yang inklusif ini ditujukan untuk memperbaiki ketidakmerataan yang terjadi akibat ketidakseimbangan kekuatan, suara, dan pengaruh antar individu dan antar kelompok termasuk kelompok penyandang disabilitas dalam pembangunan. Berangkat dari sinilah Bappeda Litbang Kota Probolinggo menggandeng Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDis) dalam gelaran Sosialisasi Program Inklusi di Puri Manggala Bakti. Dalam kegiatan ini bertindak selaku narasumber, Luluk Ariyantiny Ketua Yayasan PPDis dan diikuti 38 peserta dari perwakilan kelompok disabilitas, instansi vertikal serta sejumlah perangkat daerah. Sekretaris Bappeda Litbang, Dwi Agustin Pudji Rahaju, Kamis (30/6) mengatakan sosialisasi ini bertujuan sebagai forum sekaligus media edukasi bagi semua masyarakat dari lapisan terbawah hingga tingkat atas. Hal ini dilakukan untuk bersamasama mewujudkan Kota Probo-
linggo ramah disabilitas yang inklusif, setara, sejahtera bersama bagi semua semua pihak melalui penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas Kota Probolinggo. “Memberikan arahan dan sharing wawasan kepada perangkat daerah maupun pemangku kepentingan terkait agar dapat menciptakan lingkungan yang ramah tanpa diskriminasi terhadap penyandang disabilitas demi terwujudnya pembangunan masyarakat yang berkeadilan,” ujarnya. Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Wawan Sugiantono saat membuka acara mengatakan gerakan PRO-HADI (Probolinggo sahabat disabilitas) yang telah diresmikan awal tahun 2022 ini sebagai bentuk kebijakan daerah yang mengedepankan keberpihakan kepada penyandang disabilitas di Kota Probolinggo, mendapat apresiasi dari Australian Government. “Kita patut berbangga gerakan PRO-HADI memperoleh apresiasi dari Australian Government melalui kebijakan dan kelembagaan yang ditunjuk mendukung implementasi program inklusi di Kota Probolinggo. Kami juga bermitra dengan Kabupaten Situbondo, pemerintah dae-
rah pertama di Jatim yang lebih dulu mewujudkan kota terinklusi di tingkat nasional serta telah mendapat penghargaan dari Amerika Serikat,” terangnya. Menurutnya, kesuksesan gerakan ini meliputi kesetaraan perlakuan, pelayanan hingga aksesbilitas akan menjadikan penyandang disabilitas memiliki aktualisasi diri yang tinggi, sebagaimana personal yang normal pada umumnya. “Seiring dengan bergulirnya waktu akan terbuka sudut pandang kita ketika berbicara disabilitas yang selama ini identik dengan pemberian bantuan, namun nanti tidak selalu demikian adanya,” urainya. Dengan berbekal semangat kemandirian, para penyandang disabilitas secara bertahap akan tampil mengerahkan potensi, sumber daya, sekaligus komitmennya. Diawali melalui pembentukan dan improvisasi pada kelompok/komunitas yang nantinya akan mereposisi diri sebagai objek sekaligus subjek pembangunan daerah. “Luluk Ariyantiny, wanita hebat yang telah berkontribusi terhadap pembangunan inklusi di Kabupaten Situbondo. Kita patut mengapresiasi, pada kondisi keterbatasan fisik, ternyata peran dan aktualisasi dirinya begitu membanggakan.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Sosialisasi program inklusi demi wujudkan Kota probolinggo ramah disabilitas.
Kepada 6 orang yang ditunjuk sebagai fasilitator kelurahan, peran konkret anda sangat diharapkan. Pendekatan psikologis kepada para penyandang disabilitas merupakan awal yang penting terwujudnya Kota Probolinggo ramah disabilitas,” harapnya. Wawan juga berpesan agar para perangkat daerah ikut berpartisipasi, berkontribusi, dan mendukung gerakan PRO-HADI melalui kewenangan, program dan kegiatan di instansi masing-masing. Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Probolinggo, Naser mengaku antusias
mengikuti kegiatan ini. “Kami sangat antusias, karena kami dijembatani untuk diberi akses baik secara ekonomi maupun hukum. Insyaallah akan memberikan banyak manfaat bagi teman-teman disabilitas,” ungkapnya. Selain itu ratusan penyandang disabilitas di Kota Probolinggo terus mendapatkan perhatian dari Pemkot Probolinggo. mereka digelontor bantuan sembako. Bantuan ini diberikan melalui Dinas Sosial PPPA. Total, ada 160 penerima bantuan. Mencakup seluruh penyandang disabilitas se-Kota Probolinggo. Termasuk dari PPDI, DMI, dan
HWDI Kota Probolinggo. Masingmasing mereka mendapat paket sembako berupa beras 10 kilogram, minyak goreng, dan gula. Wali Kota Habib Hadi menuturkan, komitmen Pemkot Probolinggo untuk selalu hadir memberikan perhatian bagi warga yang membutuhkan. Khususnya penyandang disabilitas. Bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan saja. “Tapi, berupaya menghilangkan stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Dengan memberikan kemandirian dan dukungan terhadap kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya. [wap.dre]
Wabup Ajak Pimpinan OPD Sukseskan Penurunan Angka Stunting Situbondo, Bhirawa Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani mengajak semua pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo untuk turut membantu suksesnya program penurunan angka stunting di Kota Santri Situbondo.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro dalam acara sosialisasi.
istimewa
KPU Jatim Rancang Upaya Peningkatan Partisipasi Pemilih KPU Jatim, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terus merancang upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024. Termasuk diantaranya, menyasar kalangan muda atau pemilih pemula. Sebab, diprediksi kelompok ini berjumlah besar pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menyatakan pihaknya menyadari pentingnya merangkul pemilih pemula mengingat jumlahnya yang besar.
“Sampai dengan saat ini KPU Jatim masih memandang strategis pemilih pemula sebagai salah satu segmen utama dalam sosdiklih,” kata Gogot saat dikonfirmasi, Kamis (30/6) kemarin. Terdapat beberapa hal program yang siap digencarkan KPU Jatim. Tidak saja sosialisasi dengan tatap muka konvensional, melainkan juga dengan berbagai upaya lain. “Yakni, melalui pendekatan terhadap perilaku/kebiasaan/minat pemilih pemula atau generasi muda,” jelasnya. Diungkapkan Gogot, sosialisasi tatap muka konvensional, diantaranya dengan mengunjungi
KILAS BIROKRASI
Bupati Mojokerto Terima Kunjungan Pasis Dikreg LXII Seskoad KKL Pemkab Mojokerto , Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menerima kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXII, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), di rumah Dinas Bupati Mojokerto Griya Wira Praja, (30/6) siang. Kunjungan Pasis ini dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan pembinaan satuan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Komandan Batalyon (Danyonif) Para Raider 503 Mayangkara Letnan Kolonel Infanteri Roliyanto, Dandim 0815 Letkol Beni Asman. Bupati Ikfina menjelaskan segudang sejarah kerajaan Majapahit yang menjadi kebanggan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Mojokerto Pasis Dikreg LXII ini mendapatkan penjelasan bagaimana keindahan alam serta peninggalan Kerajaan Majapahit. Menurutnya, Peninggalan Kerajaan Majapahit, banyak terdapat di wilayah Trowulan, karena di tempat itu merupakan bekas pusat pemerintahan kerajaan pada abad ke 15. “Diantara peninggalan tersebut adalah, Candi Bajang Ratu, Petilasan Siti Inggil ( Raden Wijaya), Candi Tikus, Candi Brahu Budha Tidur, Kolam Segaran dan banyak lagi tempat sejarah lainnya,” jelasnya. Ikfina juga menjelaskan letak geografis Kabupaten Mojokerto yang memiliki 18 kecamatan dan di bagi menjadi dua oleh sungai brantas yakni wilayah utara sungai Brantas dan selatan Brantas. Letak kantor Kabupaten Mojokerto pun juga berada di tengah Kota Mojokerto, karena wilayah kota terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto.Daerah kami secara geografis daerah utara mirip dengan Gresik, Sidoarjo dan Lamongan. [min.dre]
beberapa sekolah secara langsung untuk sosialisasi dengan program goes to school. “Datang ke sekolah dengan menjadi pembina upacara untuk kepentingan sosialisasi,” ungkapnya. Dari upaya itu, ditargetkan seluruh SMA sederajat dapat seluruhnya rampung didatangi sebelum pemungutan suara. Disamping itu, upaya pelibatan pemilih pemula sebagai Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang salah satu segmennya adalah pemilih pemula dan pemuda juga dilakukan. “Upaya selanjutnya adalah pelibatan mereka dalam program relawan
demokrasi,” ujar Gogot menambahkan. Sementara itu, sosialisasi melalui pendekatan perilaku pada pemilih pemula bakal digencarkan dengan sejumlah upaya. Diantaranya, memanfaatkan kecanggihan teknologi dan media sosial untuk sosialisasi guna menggaet para pemilih pemula. Kemasan konten pun disesuaikan. “Kemudian yang kedua, games kepemiluan dengan menggunakan berbagai aplikasi. Lalu, selanjutnya adalah melalui Iklan layanan masyarakat dengan visual dan pesan-pesan yang millenial dan bahasa yang ringan,” pungkasnya. [geh.dre]
Ajakan ini disampaikan orang kedua di Pemkab Situbondo itu dalam kegiatan gebyar stunting 2022 dengan tema “percepatan penurunan stunting melalui konvergensi dan sinergitas lintas sektor di Kabupaten Situbondo” di balai desa Duwet Kecamatan Panarukan Rabu (29/6). Hadir pada kegiatan tersebut Wabup Hj Khoirani, Sekda Syaifullah, Sekretaris DP2AP2KB M Nur Hidayat dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo. Menurut Wabup Khoirani, kasus stunting pada anak cukup lama menjadi perhatian daerah dan kini terus ditangani secara serius. Biasanya, kata Wabup, penderita stunting karena dipicu oleh kekurangan nutrisi pada anak, sehingga mengalami gangguan pada tubuh anak. “Jika stunting itu terus dibiarkan tanpa penanganan yang baik maka anak akan menimbulkan dampak jangka panjang, terutama bagi pertumbuhan si anak,” papar Wabup Khoirani. Lebih lanjut Wabup Khoirani memaparkan, anak yang terkena stunting kerapkali juga mengalami hambatan dan gangguan fisik karena asupan gizi yang tidak cukup. Sehingga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh anak dan bahkan bisa mengalami gangguan perkembangan pada otak anak. “Stunting biasa dikenal dengan kondisi gagal tumbuh
pada anak balita yang berumur di bawah 5 tahun. Stunting, juga kerap kali di akibatkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga tubuh anak pendek pada usianya,” jelas Wabup Khoirani. Dari catatan Wabup Khoirani, kekurangan gizi yang dialami penderita stunting biasanya terjadi sejak bayi atau saat berada dalam kandungan. Kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun dan si balita tumbuh pendek. Wabup Khoirani juga berterimakasih kepada TP-PKK, Camat Panarukan dan Kepala Desa Duwet serta 250 orang undangan, termasuk 40 anak balita, yang telah mendukung kegiatan penurunan angka stunting. “Ya kami patut berterima kasih karena dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu bisa menjaga kesehatan anak-anaknya. Sehingga kedepan putera puterinya bisa tumbuh dengan normal,” papar mantan anggota DPRD Kabupaten Situbondo asal PPP itu. Sementara itu Sekda Syaifullah menimpali, penuruan stunting harus didukung oleh komitmen pimpinan. Jika pimpinan tidak peduli, Sekda pesimis, penurunan angka stunting akan berhasil dengan baik. Selain itu juga harus ada perhatian, kampanye dan intens memberikan motivasi. Langkah konvergensi ini, dalam pandangan Sekda, stunting harus dilakukan dengan sinergitas oleh semua pihak, bukan hanya oleh Dinkes semata. [awi.dre]
Peringatan Harganas ke-29 Pemkot Gandeng Stakeholder Target Turunkan Prevalensi Stunting Hingga Dibawah 10 Persen
Habib Hadi serahkan paket tambahan nutrisi bagi keluarga balita stunting pra-sejahtera.
Probolinggo, Bhirawa Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional ke-29 Tahun 2022 di Kota Probolinggo, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya,
sosialisasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi kader keluarga berencana dalam rangka percepatan penurunan stunting. Selain itu, sosialisasi di Puri Manggala Bakti tersebut juga diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Kesehatan PPKB
wiwit agus pribadi/bhirawa
dengan Kementerian Agama setempat terkait pelaksanaan pembimbingan perkawinan bagi calon pengantin dalam rangka pelayanan kesehatan. Plt Kepala Dinkes PPKB, Nurul Hasanah Hidayati, Kamis (30/6) menjelaskan keluarga merupakan
tempat awal terbentuknya tumbuh kembang anak sehingga dari keluargalah anak bisa tumbuh dan berkembang secara sehat. “Dan dari keluarga bisa dimulai pencegahan dan percepatan penurunan atas stunting, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” jelas dr Ida - sapaan akrabnya. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Aminah Hadi Zainal Abidin, menegaskan keluarga nasional merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. “Harganas ini merupakan momentum penting untuk kembali mengoptimalisasikan 8 fungsi keluarga yang meliputi optimalisasi unsur agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan anggota keluarga, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan. Keluargamerupakaninstitusiberpikirdalam masyarakat, keluarga merupakan pondasi penting yang merupakan awal pembentukan karakter bangsa,” tegas Habib Hadi. Pentingnya kolaborasi pemerintah dengan masyarakat, kata wali kota, khususnya mereka yang hadir dalam sosialisasi itu punya peran sebagai ujung tombak untuk menggerakkan dan mengimplementasikan informasi yang didapat kepada masyarakat sekitarnya. [wap.dre]
LEGISLATIF Dewan Bahas Ranperda Pencegahan Perkawinan Usia Dini Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 3
Tulungagung, Bhirawa Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Tulungagung, Kamis (30/6), memulai pembahasan Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Dini. Pembahasan dilakukan bersama Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung. Ketua Pansus III DPRD Tulungagung, Heru Santoso, menyatakan dalam pembahasan yang perdana tersebut masih melakukan penyamaan konsep dengan Tim Asistensi Pemkab Tulungagung. “Masih penyamaan konsep dan materi muatan perda,” ujarnya. Menurut dia, dari penyamaan konsep tersebut salah satu yang kemudian disepakati adalah perubahan judul ranperda. Dari yang semula berjudul pencegahan perkawinan anak pada usia dini menjadi pencegahan perkawinan pada usia dini. “Perubahan dilakukan karena subtansi umur anak sesuai undang –undang perlindungan anak, berumur di bawah 18 tahun, termasuk yg dlm kandungan. Padahal yangg diatur batas usia minimal perkawinan 19 tahun perempuan atau laki-laki sesuai UU No. 16 Tahun 2019 yang merupakan perubahan dari UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,” paparnya. Selain itu, dalam pembahasan perdana Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan pada Usia Dini, Heru Santoso menyebut ada masukan materi tambahan yang masuk dalam draf ranperda. Rencananya, Pansus III DPRD Tulungagung akan melanjutkan kembali pembahasan Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan pada Usia Dini pada pekan depan. “Setelah itu minggu depannya lagi melakukan publik hearing,” beber Heru Santoso. [wed.dre]
Pansus III saat membahas Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan Pada Usia Dini bersama Tim Asistensi Pembahas Ranperda Pemkab Tulungagung, Kamis (30/6).
wiwieko/bhirawa
Raperda Pertanggung Jawaban APBD TA 2021 Rampung
KILAS DEWAN
Bupati Mojokerto Hadiri Rapat Paripurna PAW Pimpinan dan Anggota DPRD Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati ikut hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Mojokerto dengan agenda petpresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu ( PAW) pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, di ruang Graha Wichesa Kantor DPRD. Setempat jl. RA. Basoeni Sooko Mojokerto Kamis (30/6) siang. Peresmian pemberhentian dan pengangkatan PAW pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto kali ini, berasal dari Fraksi Golkar atas nama saudari Any Mahnunah yang menggantikan Almarhum H. Subandi dan mengangkat saudara Kopan sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Dalam hal ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Sekretaris Daerah Teguh Gunarko juga hadir secara langsung dalam agenda tersebut. Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh menjelaskan, proses PAW pimpinan dan anggota DPRD dengan masa jabatan 2019 hingga 2024 telah sesuai mekanisme yang berlaku. “Dimulai surat dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor B.769/GOLKAR/IV/2022 tanggal 20 Mei 2022, kemudian ditindaklanjuti surat Pimpinan DPRD Nomor 171.3/ 1097/416-050/2022 tanggal 16 Juni 2022 dan surat Gubenur Jawa Timur Nomor 171.416/591/011.2/2022. Surat dari Ketua DPW Partai Golkar Nomor 091/DPDII PG-MJK/IV/2022 tanggal 11 April 2022, kemudian ditindaklanjuti surat Pimpinan DPRD Nomor 171.3/1097/416-050/2022 tanggal 16 Juni 2022 dan surat Gubernur Jawa Timur melalui Bupati Mojokerto Nomor 171/2839/416-011/2022 tanggal 20 juni 2022,” ucapnya. Lebih lanjut, Ayni Zuroh juga menyampaikan, tentang susunan pimpinan Fraksi Partai Golkar berdasarkan surat dari Fraksi Partai Golkar Nomor 07FPG/DPRD KAB.MJKT/06/2022 tanggal 27 Juni 2022. “Kami sampaikan susunan Pimpinan Fraksi Partai Golongan Karya adalah sebagai berikut, ketua H. Abdul Khoirul, wakil ketua H. Madrai, dan Sekretaris Hj. Rupiatin,” ujarnya. Selain itu, Ayni mengucapkan selamat kepada Any Mahnunah yang telah diresmikan menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Mojokerto dan Kopan sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Ia berharap dalam mengenban jabatan barunya, dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi yang positif untuk kesejahteraan rakyat Kabupaten Mojokerto. [min.dre]
Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan acara Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, Penyampaian Pendapat Akhir Kepala Daerah dan Penetapan Keputusan DPRD Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Probolinggo Tahun Anggaran (TA) 2021, Kamis (30/6) di Ruang Sidang Utama kantor DPRD setempat. Rapat paripurna yang dihadiri 24 orang anggota dewan itu, adalah agenda lanjutan tahapan pembahasan setelah mendengarkan saran dan pendapat Badan Anggaran (Banggar) serta permintaan penjelasan fraksifraksi dalam pemandangan umumnya dan tanggapan/jawaban wali kota yang telah disampaikan pada rapat paripurna yang telah diadakan sepekan sebelumnya. Dimana hal ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi serta kejelasan yang lebih komprehensif dan signifikan, dalam rangka mendukung kelancaran serta objektifitas pem-
Pleno raperda pertanggung jawaban APBD TA 2021 rampung dibahas.
bahasan Raperda dimaksud. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Abdul Mujib yang memimpin jalannya rapat terbuka untuk umum tersebut. “Agenda pokok kali ini adalah penyampaian pendapat fraksi terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Probolinggo TA 2021 dan penyampaian jawaban akhir wali kota terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
wiwit agus pribadi/bhirawa
APBD Kota Probolinggo TA 2020,” katanya. Agenda rapat yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu kemudian menyimak pendapat akhir dari 7 fraksi yang ada melalui juru bicara masingmasing. Hal itu sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (3) huruf d Peraturan DPRD Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan DPRD Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2018.
Sekretaris DPRD Teguh Bagus yang membacakan keputusan DPRD menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah sebesar Rp993.879.239.176,41. Belanja daerah sebesar Rp 898.555.784.164,52. Surplus sebanyak Rp95.323.455.011,89. Sedangkan realisasi pembiayaan daerah, untuk penerimaan sebesar Rp204.052.324.535 dan pengeluaran sebesar Rp30 M, pembiayaan netto Rp174.052.324.535 dan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp269.375.779.546,89. “Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021 ini selanjutnya diajukan pada Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi,” serunya, yang tak lama kemudian terdengar suara ketuk palu pimpinan sidang. Menandai bahwa rancangan keputusan yang dibacakan telah disetujui dan ditanda tangani. Sementara itu Wali Kota Habib Hadi lantas memberikan pendapatnya terhadap pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 berdasarkan saran dan pendapat yang disampaikan pada 26 perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. [wap.dre]
Dewan Apresiasi Aplikasi ASSIK Bisa Turunkan Pengangguran DPRD Surabaya, Bhirawa DPRD Surabaya mengapresiasi terobosan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya yang menghadirkan aplikasi berbasis website bertajuk Link and Match ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo). Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengatakan, dengan adanya aplikasi ASSIK, maka dapat menurunkan angka pengangguran di Surabaya yang masih tinggi. "Kami apresiasi kepada pemkot, khususnya dinas perindustrian dan tenaga kerja (disnaker) yang meluncurkan aplikasi pencari kerja berbasis web, ASSIK. Ini merupakan salah satu upaya pemkot untuk mengurangi tingginya tingkat pengangguran di Surabaya," kata Cahyo, Kamis (30/6).
Politisi PKS ini mengungkapkan, berdasarkan data dari BPS pada Agustus 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Surabaya terbilang tinggi, menyentuh hingga 9,68 persen. Dari data TPT tersebut, sebanyak 60 persen dari kalangan usia muda yakni, 15 sampai dengan 24 tahun. "Kami berharap, melalui aplikasi tersebut masyarakat Kota Surabaya bisa mencari berbagai lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. Selain itu, ASSIK ini juga lebih memudahkan, karena calon pelamar hanya perlu mengisi data melalui aplikasi tersebut," paparnya. Meski menjadi satu upaya yang inovatif, Cahyo memiliki sejumlah catatan, di antaranya terkait optimalisasi server dan keamanan database masyarakat Surabaya.
Dia meminta agar pemkot memastikan keamanan data penduduk. Jangan sampai terjadi kebocoran data. Di sisi lain, server ASSIK juga harus terus dioptimalisasi. "Mengingat aplikasi ini masih baru, maka perlu mendapat perhatian dari pemkot khususnya dari sisi teknis. Misal terkait server database yang digunakan. Bagaimana kapasitas databasenya, kalau diakses oleh banyak user apakah bisa stabil atau malah mengalami down server," papar Cahyo Kemudian terkait keamanan server, Ketua Fraksi PKS ini mengingatkan bahwa aplikasi ASSIK berisikan data-data pribadi dari user yang menggunakan, maka harus dipastikan jaminan keamanan pribadi dari user. [dre]
Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 Diterima DPRD Dengan Banyak Rekomendasi Dalam rapat pariurna pengambilan keputusan, terhadap ranperda pertangungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021. Diterima oleh dewan dengan banyak cacatan atau rekomendasi, agar bupati melakukan perbaikan. Diantaranya, kinerja perangkat daerah khususnya dinas penghasil masih compang-camping.
Suasana sidang paripurna.
rokim/bhirawa
Hasil rekomendasi yang di bacakan anggota DPRD Gresik Taufiqul Umam, penyampaian fraksi Nasdem serapan OPD pada anggaran kurang maksimal. Berinovasi meningkatkan pendapatan, serta fokus pada kepentingan publik dan hajat hidup masyarakat. Khususnya berpenghasilan rendah, dalam rangka menguranggi kemiskinan akibat pandemi Covid-19. Dari Fraksi PKB, soroti caaian PAD Tahun 2021. Masih jauh dari harapan, kinerja perangkat khusunya dinas penghasil masih compang-camping. Pemerintah dianggap kurang serius dalam optimalkan sumber pendapatan daerah yang ada, dan penurunan DID juga disayangkan. Untuk Fraksi Golkar, pendapatan tidak sesuai target. Diantaranya, piutang pajak dan galian C. Karena berdasarkan laporan, tidak menem-
patkan petugas di lapangan, ritribusi parkair di tepi jalan. Sedang serapan belanja belum maksimal seperti, Dinas UTR, kesehatan, pertanahan, KBPPdan PA, Perpustakaan, kecamatan Gresik dan Kebomas. Untuk rekomendasi komisi, komisi 1 adalah BPPKAD masih memiliki tungakan bagi hasil ajak kepada desa. Komisi 11 adalah BPPKAD, menyusun SOP pengajuan APBDESA secara ringkas. Komisi 111 adalah, rekomendasi pengelolaan retribusi parkir sebaiknya di kembalikan ke pemerintah daerah, sedang komisi 1V, rekomendasi kebutuhan dokter spesialis beserta faskes di RSUD Umar Mas’ud belum memadahi. Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir yang memipin sidang paripirna mengatakan, hasil rekomendasi ini di harapakan segera dilakukan perbaikan oleh bupati.
Agar capaian dan target yang telah di tetapkan sesuai harapan, di tahun mendatang supaya rekomendasi hasil kinerja bisa minim. Sementara Bupati Gresik Fandi A h m a d Ya n i d a l a m s a b u t a n j a wapanya, akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh, hasil rekomendasi baik dari hasil pembahasan di tingkat Komisi, antara lain perbaikan prosedur penyusunan regulasi pengelolaan keuangan desa. Terkait tata kelola pemungutan restribusi parkir tepi jalan umum, memperhatikan kebutuhan dokter spesialis di RSUD Umar Mas’ud yang dirasa belum mencukupi. Selain itu, juga penataan kinerja aparatur yang dimulai dari proses formasi pegawai yang tepat. Peningkatan inovasi dari perangkat daerah, pentingnya peningkatan kinerja pemerintah sesuai hasil rekomendasi ombudsman. Serta pemenuhan rekomendasi dari badan pemeriksa keuangan, yang tetap harus ditindaklanjuti oleh pemerintah. [kim.adv]
SASTRA
S
Jumat Pon, 1 Juli 2022 ebilah golok teracung tepat di leherku. Kaki-kakiku terasa begitu nyeri terkekang tali. Juga perut dan punggungku, mungkin ada bekas memar di sana. Aku tidak bisa melihatnya, karena kepalaku dipegangi erat entah oleh siapa. Intinya, saat ini aku tidak berdaya. Hanya bisa sedikit menggeliat dengan rasa sakit, ditubuh dan juga hatiku. Aku masih tidak rela dengan ajal yang mungkin dalam hitungan detik akan menjemputku ini. Tanpa sadar, air mata meluncur dari mataku. Aku tak tahu, apakah ketidakrelaan ini juga terjadi pada kawan-kawanku yang menemui ajal lebih dulu daripada aku. *** Di halaman peternakan. Mobil mewah di halaman peternakan. Mobil mewah dengan plat merah di halaman peternakan. Mobil-mobil polisi yang mengawal mobil mewah dengan plat merah di halaman peternakan. “Selamat datang, Bapak,” Kamto kaget karena kedatangan Pak Joko beserta rombongan yang begitu mendadak. Tapi sebenarnya ia sudah bersiap dengan kedatangan pejabat di waktu-waktu seperti ini. Kesiapan Kamto dibuktikan dengan sapi-sapi ternaknya yang selalu sehat dan bersih. Itu sebabnya, banyak pejabat yang menjadi pelanggannya, termasuk Pak Joko. Sudah hampir 5 tahun belakangan, setiap Idul Adha menjelang Pak Joko selalu memborong sapi-sapi miliknya. *** Bagiku, tempat ini adalah rumah. Seumur hidupku yang saat ini menginjak 3 tahun aku habiskan di tempat ini. Jika ditanya apakah aku bahagia, jelas aku akan menjawab ya dengan tegas. Aku diberi tempat berteduh dari terik
Cerpen Oleh: Muharsyam Dwi Anantama
Kurban dan hujan. Tempat yang bagiku cukup layak. Selain itu, aku merasa diperlakukan
Puisiku
Karya:
Faris Al Faisal
Penunggang Kuda
Rumah ruminansia. Di situ anak-anak sapi naik ke kain dan berayun-ayun. Tumbuh berlarian di rerumputan.
Sajak lelah seperti penunggang kuda yang terengah Ringkik kuda tenggelam Kaki menapak goyah di sanggurdi Menempuh malam dan perjalanan sunyi Ya, Sayang sekali hujan kelak menjadi arsip dan kenangan Menyimpan dingin Dan pelukan akan merenggang jarak Indramayu, 2019
Fosil
Sebentuk fosil, perjalanan kepada masa lalu Kehidupan lampau Kita tak menemukan apa-apa selain reruntuhan Luka dan air mata Indramayu, 2019
Menyusui dengan dua payudaramu. Membagikan fermentasi jerami saban pagi dan petang. Menyalakan malam dengan unggun dari ranting sisa jerami dan alfalfa kering.
Saat sore menjelang kita telah kembali ke kandang. Menyambut purnama dengan keloneng lonceng di leher-leher dengan riangnya. Indramayu, 2019
Sekarang sapi-sapi sudah seperti manusia Tak ada lagi yang dipaksa; Tak ada sapi bajak Tak ada sapi gerobak Tak ada sapi budak Sapi-sapi sudah merdeka Tuan-tuannya membebaskannya
Mikrofon
Sebatang kabar berdiri di Uighur, memanggil Bagai mikrofon yang kemerosok Apa kau dengar Tentang hati yang memar
Untuk itulah sapi-sapi ingin menjadi manusia Hidup dengan cinta kasih Cukup dulu; Dijagal Dipotong Diperah
Duka berputar di kaset piringan hitam Nyanyi luka menjeram Kata dibungkus dalam bungkam Tergenang mata dan tenggelam
Indramayu, 2019
Adakah kekasih yang rindu, cuma nunggu Di bawah atap bisu Sementara salju mendengus Luas dan mengancam Melalui bunyi mikrofon Uighur, menugur
Indramayu, 2019
Faris Al Faisal lahir dan berdikari d(ar)i Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Komite Sastra, Dewan Kesenian Indramayu (DKI) dan Lembaga Kebudayaan Indramayu (LKI). Namanya masuk buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia” Yayasan Hari Puisi. Pada “World Poetry Day March 21” menuntaskan 1 Jam Baca Puisi Dunia di Gedung Kesenian Mama Soegra Dewan Kesenian Indramayu (2021). Puisinya mendapat Hadiah Penghargaan dalam Sayembara Menulis Puisi Islam ASEAN Sempena Mahrajan Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara ke-9 Tahun 2020 di Membakut, Sabah, Malaysia, Juara 1 Lomba Cipta Puisi Anugerah RD. Dewi Sartika dan mendapat Piala bergilir Anugerah RD. Dewi Sartika, Bandung (2019), mendapatkan juga Anugerah “Puisi Umum Terbaik” Disparbud DKI 2019 dalam Perayaan 7 Tahun Hari Puisi Indonesia Yayasan Hari Puisi, dan pernah Juara 1 Lomba Cipta Puisi Kategori Umum Tingkat Asia Tenggara Pekan Bahasa dan Sastra 2018 Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tersiar pula puisi-puisinya di surat kabar Indonesia dan Malaysia. Buku puisi keduanya “Dari Lubuk Cimanuk ke Muara Kerinduan ke Laut Impian” penerbit Rumah Pustaka (2018). Email ffarisalffaisal@gmail.com, Facebook www.facebook.com/faris.alfaisal.3, Twitter @lfaisal_faris, IG @ffarisalffaisal, dan SMS/WA 0811-2007-934
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
bagai raja. Diberi makan dengan lebih dari cukup. Setiap hari tubuhku dibersihkan dan dimandikan, begitu juga tempat yang aku anggap rumah ini. Selayaknya manusia, aku beristri dan beranak pinak. Mereka juga berteduh dan tumbuh di tempat ini, tempat yang kami anggap rumah. Tempat yang membahagiakan bagiku, keluargaku, dan aku yakin juga teman-temanku yang tinggal di sini. Di tempat ini, sebetulnya kami hanya menunggu waktu untuk pergi. Pada waktunya, kami akan berpisah dengan keluarga dan teman-teman. Kami tidak tahu akan dibawa ke mana nantinya. Keikhlasan untuk berpisah selalu kami pupuk. Belajar pada waktu, ada saat-saat banyak teman-teman kami yang dibawa pergi. Waktu-waktu itu yang biasa orang sebut dengan bulan Zulhijah. Kami tidak tau kapan tepatnya waktu itu. Biasanya, sebelum bulan itu datang kami diperlakukan dengan lebih istimewa. Diberi makan yang lebih enak dari biasanya. *** “Bagaimana kabarnya, Mas?” Senyum yang
begitu ramah meluncur dari bibir Pak Joko. “Alamdulillah sangat sehat, Bapak. Senang bisa berjumpa lagi. Kaget saya, Pak. Mendadak begini. Saya ndak ada persiapan jadinya, Pak. Mana masih pakai pakaian lusuh seperti ini. Abis merawat sapi saya, Pak. Saya ganti baju dulu sebentar, Bapak. “Ah, tak perlu. Saya malah jadi percaya kalo Pak Kamto peternak hebat jika pakai baju seperti itu.” “Bapak bisa saja. Ada yang bisa saya bantu, Pak?” “Seperti biasa, Mas. Saya cari sapi untuk kurban lagi. Saya puas dengan yang tahun kemarin. Super. Gak malu-maluin saya kan.” “Betul, Bapak. Jaminan kalo di sini.” “Yang paling super yang mana, Mas?” “Di kandang sebelah sana, Pak. Ada sapi yang sangat istimewa.” “Bisa saya lihat?” Pak Joko dengan hati-hati mengikuti langkah Kamto. Orang-orang berbadan kekar dengan seragam berwarna hitam mengiringi Pak Joko. Kamto menunjuk-nunjuk dan memamerkan beberapa sapi-sapi berukuran besar dikandang-
kandangnya. Kamto memang sudah kondang sebagai peternak sapi yang berhasil. Bisa dibilang, sapi-sapinya tak pernah mengecewakan. “Itu yang paling besar di sini, pak. Saya rasa di peternakan lain tidak ada yang sebesar ini.” Kamto menunjuk sapi berjenis limosin berukuran jumbo di depannya. “Kurang lebih 1 ton ini Pak.” “Super sekali, Mas. Tapi jaminan kan, tidak ada yang lebih besar dari punya sampeyan ini?” Pak Joko mengelus kepala sapi jumbo yang ada di depannya. “Saya rasa tidak ada Pak, saya berani jamin. Bapak tidak ada kecewa. Tapi mohon maaf saya lancing bertanya pak, memang kenapa kalo ada yang lebih besar?” Kamto meyakinkan Pak Joko sembari bertanya. “Lho gimana tho, saya malu lah kalo ternyata ada yang lebih besar dari kurban saya,” Pak Joko terkekeh. Kamto ikut tertawa. Sebetulnya ia sudah tahu bagaimana Pak Joko akan menjawab pertanyaannya. “Masalah harga tidak usah dikhawatirkan, saya tidak akan menawar. Berapapun saya bayar. Hitung-hitung membantu perekonomian rakyat, kan.” “Wah, terima kasih banyak Pak. Saya sangat bersyukur jika demikian Pak. Yang besar ini saya bungkus buat Bapak. Mari saya antar untuk liat sapi yang lain Pak.” *** Sebilah golok teracung tepat di leherku. Kaki-kakiku terasa begitu nyeri terkekang tali. Juga pada perut dan punggungku, mungkin ada bekas memar di sana. Aku tidak bisa melihatnya, karena kepalaku dipegang dengan orang entah oleh siapa. Intinya, saat ini aku tidak berdaya. Hanya bisa sedikit menggeliat dengan rasa sakit, ditubuh dan juga hatiku. Aku masih tidak rela dengan ajal yang mungkin dalam hitungan detik akan menjemputku ini. Tanpa sadar, air mata meluncur dari mataku. Aku tak tahu, apakah ketidakrelaan ini juga terjadi pada kawan-kawanku yang menemui ajal lebih dulu daripada aku. Suara-suara bersahutan dan berdengung di kepalaku. Orang-orang masih berkerumun disekitarku. Kilatan cahaya dari suatu alat menyambar berulang kali tepat ke wajahku. Perasaan tidak rela untuk mati masih bergemuruh di hatiku. Namun aku tidak berdaya untuk melawan. Dingin dari golok itu menyentuh leherku dengan disertai rasa perih. *** Muharsyam Dwi Muharsyam DwiAnantama, Anantama kelaLelahiran Banyumas, Jawa Tengah. Saat ini menjadi pengajar pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung. Tulisannya terpublikasi pada beberapa media massa. Buku kumpulan esai Membaca Sastra dan Peristiwa (2021) adalah buku pertama yang ditulisnya.
RESENSI BUKU :
Sesekali kau mungkin letih dengan keadaan. Tak lagi peduli dengan lenguhan saya padahal sedang di sampingmu.
Memetik bunga rumput sambil berdendang, bermain tanduk, atau berjemur dan pulang membasuh tubuh di sungai.
Sapi pun pergi ke pasar, membeli baju, mencari sepatu, pergi ke tempat-tempat wisata
Bambu-bambu hutan telah saya buat menjadi kandang
Kau sendiri memilih menjadi induk bagi mereka.
Dan esoknya kita pun kembali ke tengah padang rumput.
Sapi-sapi sekolah, sapi-sapi bermain, sapi-sapi makan, sapi-sapi pulang ke kandang.
Rumah Ruminansia
Menjemput masa depannya. Mainan yang menyenangkan bagi mata.
Rasa kesal dan cemburu biarlah saya puisikan dalam mimpi.
Pulang ke Kandang
Sapi-sapi, Manusia-manusia Tidak ada sapi manusia Tidak ada manusia sapi
Halaman 4
Meneladani Kearifan Ulama Judul buku
Penulis Penerbit Tebal buku ISBN Tahun Peresensi
P
: Pendidikan Islam,Konsep Pemikiran Tokoh ( 3 Ulama, 4 Madzhab dan 9 Walisongo ) : Ikatan Guru Penulis Tuban : PT Zahra Publisher Group : 324 : 978-623-236-190-4 : September 2021 : Alfian Dj Pengajar Mad. Muallimin Muh Yogyakarta
endiddikan merupakan kebutuhan pokok serta kewajiban yang melekat pada setiap Manusia. pendidikan harus dijalani sepanjang hayat dikandung badan, pendidikan juga merupakan investasi yanga mat berharga. Pendidikan merupakan proses humanisasi dalam upaya memanusiakan manusia dan meninggikan derajatnya sebagai makhluk yang paling sempurna dari makhluk makhluk makhluk ciptaan Allah lainnya. Sebagai makhluk yang paling sempurna Allah membekali manusia dengan akal budi, dengan akal budi tersebut manusia dapat meninggikan derajatnya seperti yang diwahyukan Allah dalam surah al Mujadalah “ Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Pendidikan yang dijalani dan ditempuh seorang mukmin harus berimplikasi, berdampak positif bagi pengembangan dan kemajuan islam serta mampu menampakkan islam yang Rahmatan lil‘alamin, islam tengah islam yang mengedepankan nilai nilai kedamaian. Buku setebal 324 halaman yanh kita ulas
kali ini, membahas dan mengulas konsep pemikiran pendidikan serta medode dakwah yang mareka pakai, buku ii mengulas Empat Imam Madzhan terkemuka, terdiri dari imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Hambali serta 3 Ulama dan para Walisongo. Walisongo sendiri mempunyai kontribusi besar terhadap umat islam baik dibumi Nusantara dengan lika likunya, walisongo dikenal dengansegala kearifan dan kecerdasannya yang mampu menampung berbagai kearifan lokal untuk dipadu dengan pondasi agama yang kuat. Pokok pokok pikiran pendidikan serta metode dakwah mareka masih terpatri dan dijalankan oleh masyarakat di bumi nusantara, bahkan pola pendidikan dan metode yang mareka tanamkan masih diterima sampai dengan saat ini. Apa yang di tanankan dan dijalankan oleh Wali Songo juga sejalan dengan apa yang dilakukan oleh para Imam Mazhab, mereka telah lebih dahulu memaknai arti pentingnya menuntut ilmu. Imam Syafii menegaskan pendidikan pertama dan utama bagi anak adalah kewajiban orang tuanya, sebab dari orang tua lah anak belajar banyak hal terutama masaalah masalah pokok dalam agama. Pandangan Imam Syafii terkait pentingnya menuntut termaktub dalam syair ad Diwannya sayafi’i yang menyebutkan “ Barangsiapa yang tidak merasakan pahitnya belajar, maka ia akan mengalami hinanya kebodohan sepanjang hayatnya. Barangsiapa putus belajarnya dimasa mudanya, maka takbirlah empat kali untuk shalat atas kematiannya. Imam Abu Hanifah dalam ulasannya membagi tujuan pendidikan menjadi dua poin utama,
Pertama, pengetahuan dan pemahaman, kedua, untuk meningkatkan kualitas perbuatan Abu Hanifah menegaskan pentingnya memadukan antara ilmu dengan pengetahuan sehingga pendidikan diharapkan mampu mengintegrasikan aspek spritual dan intelektual dalam diri setiap manusia. Imam Malik juga menegaskan bahwa ilmu yang didapat haruslah disampaikan kembali agar bisa bermanfaat dan berdampak luas disamping itu juga dibutuhkan logika akal sehat sehingga mamapu merencanaan dan merancang kurikulum agar mendapatkan capaian yang maksimal. Para wali songo juga mempunyai keunggulan dan kekhasan dalam berdakwah, sebagaimana Sunan Kudus dengan konsep multikulturalnya yang mengedepankan teloransi dan seni, bahkan Sunan Kudus juga ikut memperkenalkan pertunjukan wayang klitik, atau disebut juga dengan wayang krucil karena terbuat dari kayu dalam berdakwah. Metode dakwah lain juga dikembangkan oleh Sunan Muria yang banyak mengubah tembangtembang dan mendalang dengan cara memasukkan unsur Islam dalam lakon yang dimainkannya. Begitu juga halnya Sunan Kali jaga yang memperkenalkan tradisi wayang kulit, sejarah menyebutkan Sunan Kali jaga merupakan pelopor penggunaan kulit kambing sebagai bahan dasar wayang walaupun pada awalnya mendapat pertentangan dari pada wali lainnya, akan tetapi setelah di modifikasi bentuk dan tampilan serta dicari jalan tengah, gagasan Sunan Kalijaga dapat diterima dan dijadikan sarana untuk berdakwah kala itu. Buku pendidikan Islam ini sangat kaya khasanah, terutama menyangkut nilai nilai keteladanan para ulama terdahulu dalam menyebarkan islam, keberhasilan para ulama khususnya walisongo dalam menyebarkan agama Islam di bumi Nusantara tidak bisa terlepas dari kepribadian dan kemampuan diri para wali dalam membawa diri, keluasan ilmu, keluasan ekonomi, keluasan jaringan perdagangan dan juga kekuasaan hal. 275 Pola dakwah dan pendidikan yang mareka ajarkan adalah pola yang mengedepankan kesantunan dan mengedepankan nilai nilai kedamaian sehingga dapat diterima oleh semua kalangan, sehingga islam yang hadir adalah islam yang saling menghargai dan kehadirannya benar benar menjadi rahmatan lil alamin. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh w Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pemprov Sosialisasikan SOP Layanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Halaman 5
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) melakukan sosialisasi standar operasional prosedur (SOP), layanan perempuan dan anak korban kekerasan dalam situasi konflik dan bencana, di Hotel Aston Inn, Surabaya, Kamis (30/6). Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Ida Tri Wulandari SH ME menjelaskan, SOP ini diharapkan mampu menjadi salah satu referensi bagi seluruh pihak yang menangani masalah perempuan dan anak. “SOP ini bisa menjadi referensi utamanya dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), UPTD kabupaten/kota se-Jatim, dalam mengoptimalisasi pelayanan pada perempuan dan anak, korban kekerasan dengan menyediakan pelayanan yang komprehensif, terarah, maksimal dan tepat sasaran,” ujar Novi. Menurut dia, pemerintah harus hadir dalam perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak korban kekerasan, baik dalam situasi konflik sosial maupun kebencanaan. Seperti yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dalam undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa setiap korban berhak mendapat perlindungan, informasi, layanan pengaduan, pelayanan kesehatan, konseling, perlindungan dalam rumah aman, pendampingan disemua tahapan proses hingga pemulihan kembali seperti kondisi semula. “Dalam Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pun dijelaskan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, termasuk perempuan,” jelasnya. Tak hanya itu, lanjutnya, komitmen pemerintah pusat juga dijelaskan dalam Perpres Nomor 65 Tahun 2020 tentang Kementerian PPPA, yang menekankan penambahan tugas dan fungsi Kementerian PPPA dalam menyediakan rujukan akhir bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Sehingga dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhka sinergi dan dukungan koordinasi terpadu antara berbagai pihak, baik pusat maupun daerah. “Oleh karena itu, untuk mewujudkan komitmen pemerintah dan seluruh pihak yang memberikan pelayanan, bagi perempuan dan anak korban kekerasan baik dalam situasi konflik maupun bencana, maka menjadi sangat penting untuk mempunyai sebuah pedoman standar atau kerangka umum yang menjadi dasar dalam melakukan pelayanan atau SOP,” ungkapnya. SOP ini, lanjutnya, nantinya bisa dijadikan acuan kabupaten/kota untuk menyusun SOP disetiap daerah. “SOP ini tidak kitab suci yang tidak bisa diubah. SOP ini bisa disesuaikan masing-masing daerah sesuai kultur dan karakteristiknya. Sebab setiap daerah memiliki karakter yang berbeda-beda,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih yang menjadi salah satu nara-
LINTAS PELAYANAN
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih saat menjadi narasumber didampingi Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Ida Tri Wulandari SH ME.
sumber acara tersebut berharap SOP yang dibuat DP3AK Jatim ini sudah sangat bagus dan lengkap. Untuk itu, ia berharap SOP tersebut bisa dijalankan dengan baik nantinya. “Kelemahan kita, kita itu memili-
ki banyak regulasi. Namun komitmen untuk melaksakannya itu sangat rendah. Contohnya mengenai SOP ini. Ada daerah yang layanannya tidak jalan, ada yang jalan ditempat dan ada yang tidak jelas
dalam situasi konflik dan bencana ini. “Di kabupaten/kota juga harus ada SOP yang sama. Ini bisa jadi referensi yang nantinya disesuaikan dengan kondisi daerahnya masingmasing,” tamdasnya. [iib]
Bupati Gandeng TP PKK Hingga Tingkat Desa untuk Penurunan Stunting
Produksi Ikan di TPI Pondok Dadap Melimpah, Dibutuhkan Tambahan Cold Storage Kab Malang, Bhirawa Produksi ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, hingga kini masih belum ditunjang cold storage atau ruang dingin sebagai penyimpan ikan yang berkapasitas 100 ton. Dan saat ini di Kabupaten Malang masih ada satu cold storage yang berada di Desa Tawang Rejeni, Kecamatan Turen, kabupaten setempat. Namun, cold storage tersebut masih belum mampu menampung hasil tangkapan ikan nelayan Pantai Sendangbiru. Apalagi, Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Malang telah menargetkan tangkapan ikan pada tahun 2022 ini mencapai 17.000 ton. Sehingga, kata Kepala DPK Kabupaten Malang Victor Sembiring, Kamis (30/6), kepada wartawan, untuk menampung ikan hasil tangkapan nelayan Pantai Sendangbiru, maka diperlukan cold storage yang berkapasitas besar yakni 100 ton. Dan jika nanti tangkapan ikan sehari mencapai 100 ton perhari, tentunya harus ada cold storage berkapasitas besar. “Hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan juga sering overload, sehingga nelayan menyimpan ikan di cold storage ke luar Kabupaten Malang, seperti di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi,” terangnya. Mengingat, lanjut Victor, warga di wilayah Malang Selatan mata pencariannya sebagian sebagai nelayan. Hal itu membuat tangkapan ikan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi masyarakat di sekitarnya, terutama yang memang berprofesi sebagai nelayan. Untuk itu, pihaknya juga telah mengusulkan agar ada penambahan cold storage lagi. Agar hal tersebut setidaknya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyimpan hasil tangkapan ikan, terlebih agar kualitas ikan hasil tangkapannya tetap bagus dan tidak rusak. “Dan jika pada musim ikan seperti sekarang ini, nelayan dan pedagang ikan dalam menyimpan ikan hanya memiliki sarana penyimpanan yang kurang layak. Sehingga agar ikannya tidak rusak, maka harus disimpan di cold storage,” tegasnya. Menurut Victor, idealnya di Kabupaten Malang ini memiliki dua unit cold storage berkapasitas 100 ton, yang mana untuk menampung ikan lebih lama sebelum akhirnya sirkulasi jual beli hingga ekspor berjalan. Dan di sisi lain, Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga telah menempatkan cold storage di arean Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap, Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Namun, permasalahannya cold storage tersebut harga sewanya terlalu besar, sehingga masih belum ada pengusaha untuk berminat mengelolaanya. [cyn]
layanannya. Harapan kami, dengan adanya SOP ini layanannya kembali diperkuat,” ungkapnya. Hikmah mengaku, sudah membaca seluruh SOP layanan perempuan dan anak korban kekerasan
Tampak dalam foto Bupati Ikfina saat menjelaskan tentang stunting yang menjadi tanggung jawab hingga TP. PKK. Desa
Mojokerto , Bhirawa Guna percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto yang kini besarannya mencapai 27, 4 % . Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati tidak pernah henti untuk menggandeng selakigus mengajak TP. PKK mulai tingkat
Kabupaten hingga TP. PKK tingkat Desa untuk ikut bertanggung jawab menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto yang masih tinggi tersebut. Karena program penurunan stunting ini bukan hanya program Pemkab. Mojokerto, tetapi program na-
sional. Jadi program ini mulai dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Desa ikut bertanggung jawab. Demikian antara lain disampaikan Bupati Mojokerto Ikfina saat menyampaikan paparan dalam agenda Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa se-Kecamatan Dawarblandong, Kamis (30/6) siang. Lebih lanjut ditambahkan, Ikfina TP PKK tingkat Desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam hal upaya penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto. Untuk itu saya menyampaikan bahwa TP PKK Desa masuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). “Pemerintah daerah diminta untuk membentuk TPPS. Ketua TPPS Desa adalah Ketua TP PKK Desa. Makanya ini saya langsung bilang ke panjenengan semua. Panjenengan semua adalah ketua TPPS Desa yang nantinya langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam hal percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mojokerto Disamoing itu orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini pun menyampaikan, guna
meningkatkan komitmen Pemkab Mojokerto dalam mencetak generasi emas menuju Indonesia Emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto. Mengingat hasil survei dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), lanjut Ikfina, menunjukan bahwa angka stunting di wilayah Kabupaten Mojokerto sebesar 27,4 persen. Kendati demikian, jumlah real stunting di Kabupaten Mojokerto perlu dirinci ulang, dengan cara melakukan monitoring secara langsung baik melalui Puskesmas atau Posyandu yang sudah ada. Dalam percepatan penurunan stunting, TPPS tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan diharpkan mampu bersinergi sehingga pendataan angka stunting bisa lebih fokus dan penanganan stunting bisa tepat sasaran. Dan, di tahun 2022 sudah ada Lokus (lokasi fokus) yang telah ditetapkan, desa-desa yang masuk pada Lokus ini yang menjadi prioritas TPPS. Targetnya, tahun selanjutnya desa-desa yang tercatat pada Lokus harus sudah keluar dari Lokus,” katanya. [min]
PLN Peduli Bina Kawasan Ekowisata untuk Sadar Lingkungan Surabaya,Bhirawa Pesisir utara Pulau Jawa memiliki beragam potensi wisata alam menarik yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Salah satunya adalah Pantai Kutang yang terletak di kecamatan Brondong, Lamongan. Nama pantai yang unik ini menyimpan cerita ikonik bagi masyarakat Desa Labuhan. Kawasan pantai yang semula penuh dengan sampah, kemudian mulai disulap menjadi kawasan wisata yang cantik. Ronal Azis, Ketua Bumdes Barokah Makmur selaku pengelola kawasan wisata Pantai Kutang menyampaikan kawasan pantai mulai dibuka sebagai wisata pada tahun 2015
dan dikelola oleh Bumdes sejak 2017. “Penamaan pantai ini diawali dari permasalahan sampah yang ada di sekitar kawasan ini, sekarang sudah jauh berkurang dengan kepedulian masyarakat untuk membersihkan kawasan sekitar pantai,” ujar Ronal. Hingga saat ini, permasalahan sampah masih menjadi isu dalam pengelolaan wisata pantai di pesisir utara. Diawali pemberian bantuan berupa greenhouse untuk tanaman sayur hidroponik pada tahun 2019 mengingat kawasan desa tidak memiliki hasil sayur mandiri karena lokasi yang berada tepat di bibir pantai utara, PLN juga melihat adanya poten-
si pengembangan kawasan Ekowisata di Pantai Kutang. pada tahun 2021, PLN memberikan bantuan yang digunakan untuk pengembangan lokasi ekowisata Pantai Kutang berupa paving jalan, taman, penerangan, pasang baru listrik, dan pembangunan gapura. Tercatat, Ekowisata Pantai Kutang pada tahun 2022 ini telah menerima kunjungan dari 27.855 wisatawan lokal dan para pengelola mendapat peningkatan pendapatan 50% dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp.195.000.000,Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, Ha-
mzah menyampaikan pada tahun 2022 ini PLN Peduli ingin berfokus pada perbaikan kondisi lingkungan wisata. “Kawasan mangrove sangat rawan dengan gangguan sampah terlebih sampah kiriman dari laut, tentu akan mengganggu aktivitas wisata,” kata Hamzah. Dukungan terhadap pembenahan lingkungan ini diwujudkan dengan rencana penanaman mangrove dan bantuan untuk pengelolaan sampah di desa. “Kami harap nantinya lingkungan desa menjadi lebih nyaman baik bagi masyarakat maupun untuk wisatawan,” tutupnya. [ma]
Warga Pandanwangi Antusias Bayar Pajak Antusias Warga Kelurahan Pandawangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sangat tinggi untuk membayar pajak melalui program Sambang Keluraha dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Disampaikan Staf analis pemeriksa pajak di bidang pengendalian pajak daerah Bapenda Kota Malang, Amanullah Abror ,antusiasme warga Pandawangi cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan benyaknya warga yang datang ke kantor kelurahan untuk membayar PBB maupun yang melakukan updating data objek pajak yang lainnya. “Alhamdulillah antusias masyarakat bagus sekali. Mereka mau datang mengurus pajak rumahnya sendiri. Pandanwangi merupakan kelurahan ke 13 dari 25 kelurahan yang ditargetkan,”ujar Kamis (30/6) kemarin. Lebih lanjut dikatakan Abror, program Sambang Kelurahan ini sangat berpengaruh pada pendapa-
tan pajak khususnya PBB. Hanya saja untuk pajak daerah lainnya belum signifikan. “Karena biasanya Sambang Kelurahan kebanyakan orang adalah membayar PBB. Padahal di sini kita juga membuka layanan untuk bisa melakukan pembayaran pajak daerah lainnya,” ungkalnya. Untuk potensi pendapatan pajak dari program Sambang Kelurahan ini bergantu pada lokasi kelurahan masingmasing. Karena biasanya warga yang tinggalnya di tengah kota itu memang sudah sadar bayar pajak awal tahun. “Jadi untuk kita melakukan Sambang Kelurahan di pertengahan tahun seperti ini sedikit antusiasnya, karena sudah banyak yang
membayar di awal tahun,” ucapnya. Sedangkan untuk kelurahan yang lokasinya masuk-masuk gang seperti di Kelurahan Pandanwangi dan Purwantoro ini, antusias masyarakatnya tinggi. Karena mereka biasanya malas membayar pajak karena harus antri di Bank Jatim. Mau ke Bapenda juga sangat jauh. Jadi antusias mereka bagus untuk memanfaatkan Sambang Kelurahan. “Setiap kelurahan berbeda-beda pendapatannya. Awal-awal bisa sampai 35-40 juta di Jatimulyo. Kemudian di Gading Kasri cuma 6-7 juta. Sedangkan kemarin di Kelurahan Purwantoro pendapatannya sekitar 24 juta. Dan untuk Kelurahan Pandawangi belum kita hitung, menunggu sampai kegiatan selesai,” ujarnya. Senada, Lurah Pandanwangi, Fauzan Indra S mengatakan, warganya sangat antusias mengikuti program Sambang Kelurahan dari Bapenda
Kota Malang. Tidak hanya antusias membayar PBB, tetapi juga antusias mengurus updating data PBB maupun pajak daerah yang lain. “Jadi dengan adanya program ini, Insyaallah semakin mendekatkan pelayanan Bapenda kepada msayarakat. Sehingga warga juga lebih mudah untuk membayar pajak,” tuturnya. Menurutnya, potensi objek pajak di Kelurahan Pandawangi cukup tinggi. Apalagi Kelurahan Pandawangi 14 RW ada 1dan 139 RT. Sehingga mau tidak mau, sosialisasi program Sambang Kelurahan di sampaikan jauh-jauh hari sebelu pelaksanaan. “Kegiatan ini sudah diberitahukan jauh-jauh hari kepada warga Sehingga satu bulan sebelumnya kita sudah ada pemberitahuan kepada warga melalui RT, RW dan PKK. Kemudian seminggu sebelumnya kami ingatkan kembali,” pungkasnya.
Layanan Pajak sambang kelurahan Bapenda Kota Malang disambut antusias masyarakat Pandanwangi.
Sementara itu salah satu warga, Nurul Aini, mengaku cukup terbantu dengan adanya program Sambang Kelurahan ini. Menurutnya melalui program yang digagas Bapenda Kota Malang ini tidak perlu jauh-jauh lagi
membayar pajak PBB. “Biasanya kalau mau bayar PBB harus antri lama di Bank Jatim, jadi malas. Tapi dengan program Sambang Kelurahan ini, saya bisa langsung bayar di Kantor Kelurahan,” akunya. [mut]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pon,
Prof Nurhasan Kembali Jabat Rektor Unesa Periode 2022-2026 Surabaya, Bhirawa Prof Dr Nurhasan MKes, terpilih kembali memimpin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) selama empat tahun ke depan. Bersama sejumlah pajabat lingkungan Kemendikbudristek lainnya, Cak Hasan (sapaan akrabnya) ditetapkan dan dilantik Mendikbud Nadiem Anwar Makarim BA MBA, di Jakarta, Kamis (30/6). Pada kesempatan itu, Nadiem mengingatkan, kepada seluruh pejabat baru dilantik bahwa sumpah yang baru saja diucapkan mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara Pancasila dan UUD 1945, serta tanggung jawab terhadap kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. "Saya yakin, Bapak dan Ibu memiliki semangat yang tinggi untuk menjadi garda depan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM),'' ujarnya. Kemendikbudristek sudah merilis 21 episode merdeka belajar yang menyentuh semua jenjang pendidikan. Transformasi sistem pendidikan untuk mengakselerasi kualitas pembelajaran adalah tujuan besar dari kebijakan merdeka belajar. Semua upaya yang dilakukan harus didasarkan pada upaya pemenuhan kebutuhan peserta didik akan pendidikan yang bermutu dan relevan.
Pemerataan akses pendidikan untuk anak di seluruh penjuru Indonesia kunci keberhasilan merdeka belajar. "Kepada Rektor Unesa dan rektor kampus lainnya dapat terus melanjutkan iklim pendidikan tinggi yang memacu kreativitas, dan inovasi dengan mengimplementasikan pro-
gram MBKM di kampus yang bapak - ibu pimpin,'' harapnya. Pasca pelantikan, Cak Hasan mengatakan, menjalankan amanah tidaklah mudah. Namun, dengan dukungan semua pihak, UNESA bisa menunjukkan mutunya di tingkat nasional bahkan internasional. "Ke depan tentu capaian-capaian selama ini akan terus ditingkatkan baik level nasional maupun dunia. Ini sesuai dengan visi yang saya sampaikan beberapa waktu lalu yaitu mewujudkan PTNBH Unesa yang tangguh, adaptif dan bereputasi internasional,'' ucapnya.
Prof Nurhasan kembali dilantik untuk menjabat rektor Unesa oleh Kemdikbudristek
BANGKU POJOK
Dalam rangka perpisahan, para siswa kelas IX SMP Negeri 2 Bojonegoro saat melepas balon ke angkasa.
Pelepasan Siswa SMPN 2 Bojonegoro Berlangsung Sederhana di Taman Lokomotif Bojonegoro, Bhirawa Pesan di acara perpisahan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Bojonegoro, agar siswanya selepas ini dapat melanjutkan sekolah dengan baik, tetap menjadi anak yang rajin beribadah, berguna bagi orang tua agama dan bangsa. Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 2 Bojonegoro, Muslim dalam suatu sesi acara perpisahan siswa kelas IX melepas balon ke angkasa, kemarin (30/6) berlangsung sederhana namun penuh kekhidmatan di taman Lokomotif jalan Teuku Umar Bojonegoro. "Saya doakan kalian semua menjadi anak yang sukses dalam meraih cita cita, doa kami para guru selalu menyertai perjalanan kalian semua," ujar Muslim. Dalam perpisahan itu, lanjut Muslim mengatakan, alasan mengapa memilih taman Lokomotif sebagai tempat kegiatan, yang pertama sejak awal kita didik siswa untuk menjadi anak yang sederhana, dan mengajarkan mereka untuk memiliki rasa empati. "Dan yang tidak kalah penting sekaligus mengenalkan destinasi wisata keluarga berupa taman Lokomotif Bojonegoro," jelasnya. Setelah upacara anak-anak membentuk barisan setengah lingkaran dan berjalan menunggu antrian berfoto bersama kepala sekolah dan semua tenaga pengajar dengan latar belakang Lokomotif, tidak ada hiburan, tidak ada musik hingar Bingar, hanya bersalaman dan berfoto. [bas.fen]
Beberapa program dan pembangunan serta target lain ke depan, kata Cak Hasan akan terus diraih dan dicapai. Ranking nasional dan internasional pun ditingkatkan lewat beberapa misi, di antaranya meningkatkan penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasi, profesi yang unggul, kreatif, adaptif, dan kolaboratif. Selain itu, peningkatan income generating dalam rangka penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi dan kesejahteraan sivitas Unesa, peningkatan jejaring dan kerja sama dalam dan luar negeri, peningkatan inovasi dalam rangka pengembangan perguruan tinggi yang kompetitif dan bereputasi, dan peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana serta realisasi kampus berwawasan pendidikan kewirausahaan (Edupreneurial University) menuju Perguruan Tinggi Mandiri dan berdaya saing global. "Misi itu saya jabarkan dalam 22 program kerja mulai dari kurikulum berbasis KKNI dan OBE untuk semua prodi, peningkatan kualitas layanan akademik, vokasi, dan profesi, peningkatan kerja sama baik dalam dan luar negeri, hingga peningkatan budaya akademik dan pengembangan SDM melalui studi lanjut dan pelatihan,'' tutupnya. [ina.fen]
Putra Trenggalek Berhasil Raih Medali Emas di Porprov Jatim 2022 Trenggalek, Bhirawa Cabang olahraga senam lantai dan pencak silat sumbangkan medali emas untuk Kabupaten Trenggalek dalam perhelatan Porprov Jatim 2022. Cabang olah raga ini memang menjadi salah satu lumbung medali bagi kontingen Trenggalek, serasa tidak pernah absen medali dalam ajang Porprov,Rabo ( 29/6/ 2022 ). salah satu atlet senam lantai Trenggalek, atas nama Diva Prasetyo (18) berhasil sumbangkan medali perunggu di nomor serba bisa semua alat. Agus Karmono, pelatih senam lantai Kontingen Trenggalek mengabarkan "hari ini Alhamdulillah dapat 2 medali, emas dan perak," ucapnya Kamis (30/6). Medali emas itu diraih Diva Prasetyo di nomor meja lompat. Ini memang nomor spesialisasi Diva," papar Agus. Dengan semangat yang tinggi Diva berhasil sumbangkan medali emas, setelah bisa singkirkan atau mengalahkan atlet dari Kota Surabaya. Dalam kompetisi itu atlet senam andalan Kabupaten Trenggalek itu catatkan sekor sebesar 11,60 dan lawannya dengan skor 11,45. Sayangnya seluruh pertandingan untuk cabor senam lantai ini sudah dijalankan semua dan Trenggalek mengunci perolehan medali 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dalam perhelatan ini tentunya tidak main - main , utamanya Diva sendiri menyumbangkan medali emas dan 1 medali perunggu. Sedangkan untuk medali peraknya diraih Romi Wahyu Wijaya di nomor Ring atau Gelang-gelang. Tentunya Keberhasilan dalam mempertahankan tradisi medali emas dalam Porprov ini Agus sangat berharap perhatian lebih dari pemerintah , utamanya terkait degan sarana tempat berlatih yang selama ini hanya bisa numpang di aula Kantor Kecamatan Watulimo. Sedangkan untuk medali Emas lainnya diraih oleh cabang olahraga pencak silat. M. Faizal Ivanda yang turun di kelas F juga berhasil menyumbangkan emas untuk kontingen Trenggalek," tutupnya . [wek.fen]
Bupati Salwa Tinjau Pelaksanaan Porprov di Empat Venue Bondowoso, Bhirawa Bupati Drs KH Salwa Arifin melakukan peninjauan pada venue cabang olahraga dalam pelaksanaan Porprov Jatim VII yang digelar di Kabupaten Bondowoso, Kamis (30/ 6). Bupati Salwa didampingi beberapa Asisten Setda Bondowoso dan Kepala OPD seperti diantaranya, Kepala Disparbudpora, Mulyadi, Kadis PMD Haeriyah Yulianti, Kadis Kominfo Gozal Rawan dan lainnya. Pantauan Bhirawa, Bupati beserta rombongan mengawali dengan mendatangi venue Cabor panahan di Stadion Magenda. Selanjutnya menuju venue Cabor tenis meja di Gedung Olahraga (GOR) Pelita, dan venue Cabor Catur di Hotel Palm dan terakhir mendatangi lapangan tembak Perbakin, yang merupakan venue Cabor tembak Porprov VII. Dalam kesempatan itu pula, orang nomor satu di Bondowoso itu tak hanya melihat jalannya pertandingan saja. Namun, sempat pula berbincang dengan para atlet dan juga pelatih serta juri. Menurut Bupati Bondowoso, pelaksanaan pertandingan tujuh Cabor berjalan cukup baik. Kendati, pihaknya
mengakui masih ada kekurangan dalam pemenuhan fasilitas sendiri. Di samping itu, dengan menjadi tuan rumah Porprov ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bumi Ki Ronggo. Tak hanya bagi atletnya, melainkan perputaran ekonomi. "Sangat banyak manfaatnya Bondowoso menjadi tuan rumah Porprov,'' ungkap Bupati Salwa saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Moelyadi mengatakan, setelah pelaksanaan Porprov ini Bupati Salwa mendorong agar ke depan di Bondowoso memiliki sarana prasarana olahraga sendiri. Dengan adanya Porprov VII di Bondowoso ini kata dia, sangat jelas dampaknya kepada para pelaku UMKM/IKM. Namun pihaknya masih belum menghitung perputaran uang di masing masing venue. Memang mewajibkan di setiap venue ada tempat untuk pelaku UMKM/IKM Bondowoso berjualan. Bahkan, pihaknya mengedepankan kearifan lokal atau pelaku UMKM/IKM Bondowoso. [san.fen]
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Salwa Arifin saat mendatangi venue Cabor Tenis Meja di Gedung Olahraga (GOR) Pelita dan berbincang bersama atlet.
Tim Paralayang Kota Batu saat mendapa
Jujitsu Kota Batu M
Target Juara Umum Para Kota Batu,Bhirawa Predikat juara umum yang ditargetkan KONI Kota Batu untuk Cabor Paralayang dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII semakin mendekati genggaman. Hal ini setelah Atlet Paralayang Kota Batu kembali menyumbangkan satu medali emas dari nomor akurasi beregu putri. Sementara, Tim Jujitsu Kota Batu juga saat ini juga mulai mengisi pundi - pundi medalinya. Tambahan medali emas untuk paralayang kali ini dipersembahkan Susana Dwi Cahyanti dan Jeanette Christesha Benen. ''Kita targetkan juara umum, tinggal tiga perlombaan lagi yang akan kita perebutkan, dan akan kita maksimalkan,'' ujar Bayu Krisna, Pelatih Paralayang Kota Batu, Kamis (30/6). Hingga kini Paralayang Kota Batu sudah meraih empat medali emas dan satu perunggu. Perolehan medali yang pertama diper-
oleh yakni dua medali emas dan satu medali perunggu dari nomor individu putra dan individu putri. Maxwell Christhepen Bennen meraih medali emas dari nomor individu putra. Disusul Galuh Adi Pristanto yang meraih medali perunggu di kelas yang sama. ''Sementara di nomor individu putri,
medali emas juga Paralayang Kota Revi,'' jelas Bayu Perolehan med umbangkan S Benen dan Galu Mereka menamb medali Kontingen nomor akurasi be
Atlet Jujitsu Kota Batu, Ahmaf Nur Sholeh berhasi
GALERI PRESTASI
Ajak Ibu Hamil Yoga dan Cek Kesehatan Bayi Peduli terhadap kesehatan ibu dan bayi, puluhan dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar pemeriksaan Ibu Hamil (Bumil) dan senam yoga ibu hamil serta pijat bayi. Lebih dari 18 Bumil dan 30 anak bayi mendapatkan layanan ini. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Seorang ibu hamil tengah mengikuti instruksi senam yoga untuk ibu hamil
Pemeriksaan dalam rangka pengabdian masyarakat dan memeriahkan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke71, diselenggarakan Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 dan S1 Kebidanan. Menurut Kaprodi S1 Kebidanan Unusa, Nanik Handayani Skep Ns MKes, pemeriksaan ini merupakan bentuk kepedulian para dosen dan mahasiswa Prodi Kebidanan Unusa terhadap ibu dan bayi.
Dalam kegiatan ini, terdapat beberapa rangkaian acara, yakni pemeriksaan ibu dan bayi, pijat bayi, dan senam yoga ibu hamil. "Senam yoga ibu hamil sangat bermanfaat dilakukan selama kehamilan. Berlatih senam hamil pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat Bumil merasa rileks sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan tubuh sela-
ma kehamilan,'' ungkapnya, Kamis (30/6). Perempuan yang juga sebagai Pengurus IBI Wilayah Jawa Timur ini menambahkan, selama hamil seorang wanita mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya, termasuk kenaikan berat badan. Akibatnya, rasa lelah sering kali datang disertai nyeri punggung sehingga membuat malas bergerak. Padahal, melakukan aktivitas fisik selama kehamilan dapat membantu proses persalinan. "Ada beberapa gerakan senam Bumil untuk memperlancar persalinan. Latihan selama kehamilan, atau yang lebih dikenal dengan senam yoga hamil ini memiliki banyak manfaat, di antaranya mengurangi nyeri punggung, meningkatkan energi, serta men-
guatkan kekuatan dan stamina,'' jelasnya. Lebih lanjut, wanita yang sedang hamil direkomendasikan untuk melakukan 30 menit latihan fisik tingkat sedang. Hal ini dapat dilakukan hampir setiap hari sejak awal kehamilan. Mulai dari 10 hingga 15 menit sehari, kemudian tambah durasi menjadi 5 menit secara bertahap. Sementara itu, Kaprodi D-3 Kebidanan Unusa, Fitria Dwi Anggraini SST MKes menambahkan, bagi setiap wanita, kehamilan menjadi suatu moment yang dinanti - nantikan setelah melewati jenjang pernikahan. Saat kehamilan tiba, para calon ibu perlu mempersiapkan segala hal dengan sangat matang supaya sang ibu maupun janin yang dikandungnya tetap sehat dan selamat. [fen]
rawa
AYAAN
, 1 Juli 2022
& OLAHRAGA
FK Unair Gelar Program Outbond Luar Negeri Surabaya, Bhirawa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya menggelar Program Student Outbound di luar negeri. Program yang berjalan sejak tahun 2017 ini diikuti 140 mahasiswa setiap tahunnya ke berbagai universitas di luar negeri. Menurut Wakil Dekan FK Unair, Dr dr Achmad Chusnu Romdhoni SpTHT-KL(K) FICS, program tahunan ini sempat terhenti selama Pandemi Covid 19 karena aturan di berbagai negara. Namun mulai Juli 2022 akan ada 70 mahasiswa yang kembali mengikuti program ini. "Program ini merupakan program kedua dalam pengiriman mahasiswa untuk menempuh studi di luar negeri selama pandemi Covid 19. Sebelum kegiatan dimulai beberapa mahasiswa mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke Eropa, Rumania dan Inggris tahun lalu,'' ujarnya, Kamis (30/6). Dr Achmad Chusnu menjelaskan,
tahun ini jumlahnya lebih besar, ada 70 mahasiswa yang akan menempuh studi di Thailand, Jepang dan Malaysia. Mereka akan mengikuti studi full time selama tiga bulan atau part time kurang dari tiga bulan. Harapannya mahasiswa akan belajar hal baru serta berkolaborasi dengan teman dan guru dari luar negeri. Selain itu FK Unair juga akan mendapat nilai positif karena adanya kolaborasi. "Karena mereka mahasiswa aktif, jika ada yang kurikulumnya matching bisa di ikutkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,'' tagasnya. Salah satu mahasiswa semester VI FK Unair, Hanif Ardiyansyah Sulistya, yang akan outbond ke Osaka University mengungkapkan, dirinya mengajukan diri untuk program ini karena tertarik dengan Osaka University yang memiliki predikat baik di dunia. Sehingga dirinya dan tiga temannya akan diterima untuk menempuh studi selama 26 hari di kampus ternama di Jepang itu. [ina.fen]
Halaman 7
Kota Probolinggo Meraih Tujuh Medali di Porprov Jatim 2O22 Probolinggo, Bhirawa Kontingen Kota Probolinggo kembali meraih medali dari empat Cabor (Cabang Olah Raga) di Porprov VII, yakni tiga medali perak dan empat perunggu. Cabor atletik digelar di Stadion Sport Garden Jember, Kota Probolinggo memperoleh dua medali perak diraih Mila Karmila (lari putri 800 m) dan Riqi Hendriawan (panca lomba), satu perunggu diraih M Arif (lompat jauh putra). Pelatih atletik Mustofa berharap, hasil perolehan hari pertama memberikan motivasi bagi anak didiknya yang akan berlomba Hari Kamis (30/6) kemarin dan Jumat (1/7) hari ini. Mustofa mengungkapkan, ada sedikit kendala saat Riqi harus tergores paku sepatu spikesnya sendiri saat berlomba lompat jauh. ''Sempat tergores, takut mengganggu empat nomer lomba sisanya. Tapi alhamdulillah anaknya bisa mengatasi rasa sakitnya,'' bebernya. Sementara itu, Yusdi, pelatih petanque mengatakan, satu medali pe-
runggu diraih Nur Ali Huzein dan Muhammad Kosyim pada nomor pertandingan double man. Petanque yang dilaksanakan di Kabupaten Situbondo ini sampai dengan hari ketiga telah mempersembahkan tiga medali perunggu. "Dibandingkan Porprov VI 2019 yang berlangsung di Bojonegoro, kali ini persaingannya lebih ketat. Tahun 2019 lalu
hanya 19 kota/kabupaten saja yang mengikuti. Sekarang lebih banyak, yakni 32 kota/kabupaten. Jadi kami harus serius. Alhamdulilah Kota Probolinggo saat di training center, mendapatkan support langsung dari Ketua KONI, Pak Dody,'' katanya. Sedangkan pelatih anggar, Erni, dari Stadion Kabupaten Situbondo men-
Mila Karmila lari putri 800 m peroleh medali perak.
jelaskan, perolehan dua medali perunggu didapat Mutiara Hatia Rahmania Putri dan Dwi Febby Febrianty (kategori sabel putri) juga satu medali perunggu oleh Riyan Mahisa (kategori floret putra). Terakhir, pelatih Cabor bilyard Fatoni dari Stadion Kabupaten Lumajang, menjelaskan atlet Riki Ramadhan mendapatkan satu medali perak kategori single bola 15. Dan medali perunggu diperoleh atlet Cinta Dwi Maharani, Dean Alivy Al Maqvira dan Renata Sekar Maharani dari kategori lead beregu putri. Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo, Iwan Rosidi yang dihubungi melalui telepon seluler menjelaskan, penampilan atlet Kota Probolinggo sangat baik mulai dari babak kualifikasi di kategori lead tim putra dan putri serta kategori bolder tim putra dan putri, Minggu (26/6) lalu. "Di hari ini (28/6) final di kategori lead tim putri dan bolder tim putra. Alhamdulillah kami berhasil nyantol di satu kategori, lead tim putri,'' ujarnya. [wap.fen]
Volleyball Kapolres Madiun Kota Cup
Juara I Polres Madiun Kota, Wali Kota Harap Atlet Termotivasi Kota Madiun, Bhirawa Kejuaraan Volleyball Kapolres Madiun Kota Cup telah berakhir. Itu setelah digelarnya pertandingan final antara Tim Voli Polres Madiun Kota melawan Tim Voli Bank Jateng yang berlangsung pada Rabu (30/ 6) malam. Dalam pertandingan ini, tim voli tuan rumah berhasil mengalahkan tim lawan di laga set final dengan angka 31-29. Wali Kota Madiun, Maidi, hadir untuk menyaksikan pertandingan yang berlangsung di Gor Wilis Kota Madiun itu. Dirinya mengapresiasi kejuaraan yang digelar kepolisian ini. Menurutnya warga antusias dengan event yang dige-
lar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Madiun ke-104 ini. "Terima kasih pak kapolres karena luar biasa antusias pengunjung. Ini membuat kota semakin ramai,'' ungkap Wali Kota. Tak hanya itu, Wali Kota juga berharap, agar atlet voli mampu termotivasi dengan adanya event ini. Pasalnya banyak atlet dari luar daerah yang ikut, bisa menjadi contoh untuk menampilkan pertandingan voli yang baik. ''Harus meniru dengan rutin latihan. Nanti prestasi akan didapat itu yang kita harapkan,'' kata Wali Kota. Terpisah, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan kejua-
raan voli ini digagas instansinya dalam rangka ikut memeriahkan HUT Kota Madiun ke-104. Dirinya berharap melalui event ini mampu menghadirkan dan melahirkan atlet - atlet terbaik di Cabang Olah Raga
(Cabor) voli. Sementara itu, dalam Kejuaraan Volleyball Kapolres Madiun Kota Cup, juara I diraih Polres Madiun Kota, II Bank Jateng, III Bank Jatim dan juara harapan VI Depo Har 20. [dar.fen]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi dan Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono foto bersama para juara pada Kejuaraan Volleyball Kapolres Madiun Kota Cup di GOR Wilis Kota Madiun, Rabu malam (29/6).
Delapan Atlet Angkat Besi Pecahkan Rekor Baru di Porprov Jatim ke-VII
atkan medali emas di Porprov Jatim 2022.
Mulai Dulang Emas
alayang Semakin Dekat
a diraih oleh Atlet a Batu, Syahdana u. dali kemudian dishawn Michael uh Ade Pristanto. bah pundi- pundi n Kota Batu lewat eregu putra. Sau-
dara kembar Maxx Bennen ini bersama Galuh menyabet medali emas, artinya hingga saat ini paralayang sudah menyabet 4 medali emas dan 1 medali perunggu Porprov Jatim VII. Sementara, Tim Jujitsu Kota Batu juga tak ingin ketinggalan dalam menyumbangkan medali.
m menpersembahkan medali emas untuk kotanya.
Ahmad Nur Sholeh akhirnya bisa naik podium setelah mengalahkan atlet Kabupaten Malang dalam final nomor Fighting Under -62. "Rasa sakit pada lutut dan kepala yang bocor setelah terbentuk gigi lawan pun seolah langsung hilang,'' ujar Budi Tri Cahyono, pelatih Jujitsu Kota Batu. Diketahui, pertarungan Sholeh di babak final juga cukup membuat jantung berdebar cemas. Karena saat itu Sholeh sedang mengalami cidera lutut. Lututnya mengalami pembengkakan hingga tidak bisa digerakkan. Bahkan Sholeh nyaris angkat tangan dan mundur mengikuti pertandingan. "Saya senang sekali, tidak menduga kalau bisa juara meraih emas, soalnya tadi pagi saya sudah menyerah, tidak mau ikut lomba, karena lutut cidera tidak bisa digerakkan. Terus ada Pak Ruli (terapis KONI Kota Batu), kemudian dibenahi, sudah bisa digerakkan,'' ungkap Sholeh bahagia. [nas.fen]
Situbondo, Bhirawa Pertandingkan Cabor (Cabang Olah Raga) angkat besi yang dihelat pada Porprov Jatim ke-VII sudah selesai dan berhasil terlaksana dengan sukses. Cabor angkat besi tercatat sukses penyelenggaraan karena ditunjang dengan kesiapan Sarana Prasarana (Sarpras) standar internasioal. Capaian ini juga mendapatkan apresiasi dari PB PABBSI Pusat Jakarta. Menurut Ketua Umum Pengprov
PABSI Jatim, Jeffry Tagore, khusus dari sisi prestasi juga mengalami sukses yang sama. Capaian ini terwujud karena terjadi kurang lebih delapan rekor telah dipecahan pada ajang Porprov Jatim VII. Bahkan, salah satu atlet binaan yang ikut kejuaraan dunia di Meksiko (Lulu Diana) pada 13 Juni lalu, pada ajang Porprov ini juga berhasil memperbaiki catatannya. Sebab yang tadinya 170 kg, naik menjadi diatas 170 kg.
Jeffry menjelaskan, dalam Porprov Jatim VII ini juga berhasil dijaring senam bibit atlet baru. Terdiri dari tiga atlet putra dan tiga atlet putri. Selanjutnya, ke enam atlet ini akan dimasukkan dalam Puslatda pada tahun 2023 mendatang. "Karena para atlet ini termasuk katagori atlet spesial. Artinya bukan hanya meraih prestasi, mereka juga memiliki kelebihan pada bentuk ukuran, bentuk fisik serta gerakan tehnik
plus powernya. Nanti ke enam atlet ini akan dikombinasikan sehingga menjadi atlet terbaik,'' papar Jeffry. Jeffry menambahkan, capaian rekor baru ini mempertajam rekor Porprov 2019 silam. Bahkan pada catatan rekor Porprov IV belum terpecahkan dan baru pecah pada ajang Porprov Jatim VII 2022 ini. Sedangkan perolehan medali Cabor angkat besi, hingga saat ini masih dikuasai atlet dari Kota Kediri. [awi.fen]
Kota Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 12 juara ditorehkan atlet Kota Mojokerto dalam Kejurkot Paralympic tahun 2022 yang diikuti 10 kontingen dari 10 Kabupaten/
Kota di Jawa Tmur dan digelar tiga tempat di Kota Mojokerto. Sejumlah prestasi berhasil diriah, yaitu juara II lari putra, juara I dan III lari putri, juara II dan III lompat
jauh putra, juara I lari putri upper, juara I catur, juara II bulu tangkis putra, juara I bulu tangkis putri, dan juara II tenis meja kursi roda. Meurut Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, memberikan selamat kepada para atlet difabel yang telah berlaga dan berhasil memperoleh juara. "Selamat bagi semua atlet yang telah bertanding dan meraih juara. Perlu digaris bawahi, ini bukan sekadar menentukan siapa yang menang, tapi sebagai ajang untuk menjalin ukhuwah dan silaturahim antar teman - teman atlet difable se-Jawa Timur,'' ungkapnya sekaligus menutup gelaran paralympic perdana di Kota Mojokerto, Rabu (29/6) sore. Pantauan di lapangan even
Kejuaraan Tingkat Kota (Kejurkot) National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) ini diikuti 10 kontingen dari berbagai daerah di Jawa Timur. Yaitu, Mojokerto Kabupaten/Kota, Kediri Kabupaten/Kota, Blitar Kabupaten/Kota, Jombang, Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Bangkalan. Sementara total keseluruhan atlet yang ikut bertanding sebanyak 200 peserta. Pada kejurkot kali ijo terdapat tujuh Cabang Olah Raga (Cabor) yang pelaksanaannya dilakukan di tiga venue berbeda. Yakni, di SDN Wates 3 untuk Cabor bulu tangkis, lapangan indoor Magersari untuk cabor tenis meja dan catur, serta Gelora Ahmad Yani untuk cabor atletik yang terdiri dari lari, lompat jauh, lempar lembing, dan tolak peluru. [min.fen]
Atlet Kota Mojokerto Dominasi perolehan Juara Kejurkot Paralimpic 2022
hasan amin/bhirawa
Kadis Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata saat menyerahkan piala juara I lari sebelum dilakukan penutupan Kejurkot.
Siswa SMANOR Raih 27 Emas di Porprov Jatim Surabaya, Bhirawa Tidak percuma Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) mendapat sebutan sebagai kawah candradimuka pembinaan atlet pel-
ajar di Jatim. Terbukti para atlet yang menempuh pendidikan di sekolah yang berada di Sidoarjo itu berhasil mendulang emas Porprov VII Jatim untuk daerah yang dibela.
Hingga berita ini diturunkan siswa SMANOR berhasil meraih 27 emas, 20 perak dan 21 perunggu di. Jumlah tersebut bakal terus bertambah karena masih ada beberapa cabor
REKAP PEROLEHAN MEDALI SISWA DAN ALUMNI SMANOR PORPROV VII 2022 PER TANGGAL 30 JUNI 2022
Siswa SMANOR Deka Sadira (Surabaya) berhasil merebut emas di Cabor sepatu roda di nomor 10K team.
yang dipertandingkan. Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengaku bangga dengan prestasi para siswa yang sudah memberikan medali. Ia berharap jumlah medali terus bertambah. "Masih ada beberapa siswa SMANOR yang bertanding dan berpeluang meraih medali bagi daerahnya," kata Suswanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (30/6). Seperti diketahui saat ini SMANOR membina 15 cabor, dari jumlah tersebut hampir seluruh cabor bisa meraih medali emas (lihat tabel). "Bahkan di cabor sepatu roda siswa SMANOR mendominasi demikian juga di sepak takraw dan beberapa cabor lainnya," katanya. Keberhasilan ini juga diraih oleh para alumnis SMANOR yang juga turun di ajang Porprov, mereka juga berhasil meraih medali bagi daerahnya. "Banyak alumni SMANOR yang berhasil meriah juara di Porprov," katanya. [wwn.fen]
POJOK DAERAH
Tingkatkan Literasi, Unigoro Bojonegoro Launching Pojok Statistik Bojonegoro, Bhirawa Untuk meningkatkan literasi statistik bagi dunia pendidikan, Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro bekerjasama dengan Universitas Bojonegoro (Unigoro) Launching Pojok Statistik, bertempat di Hall Suyitno, Kemarin (28/6). Sehingga kerjasama ini, Pojok Statistik Unigoro akan menjadi sarana peningkatan akses pelayanan data yang mudah, cepat dan murah. Kepala BPS Bojonegoro, Firman Bastian menyampaikan jika penyebaran informasi beragam data sangat penting di era Revolusi Industri 4.0 ini. "Revolusi Industry 4.0 menyebabkan berbagai perubahan pola kehidupan yang menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pelayanan publik untuk terus berupaya menyediakan informasi terbaik bagi masyarakat," katanya. Kita berharap Unigoro dapat menjadi sentra pembelajaran statistik sehingga kerjasama ini kita lakukan, Pojok Statistik Unigoro akan menjadi sarana peningkatan akses pelayanan data yang mudah, cepat dan murah. Sementara itu, Dr. Tri Astuti Handayani selaku Rektor Unigoro menyambut baik kerjasama antar BPS dan Yellow Campus ini. Kerjasama ini diharapkan sebagai salah satu upaya menyebarkan ragam data statistik dan meningkatkan literasi pada Perguruan Tinggi. [bas.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 8
Jaga Stabilitas Cabai, DTPHP Kabupaten Malang Bentuk Zonasi Pertanian Cabai Kab Malang, Bhirawa Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang akan membentuk zonasi dalam pertanian cabai, juga diperlukan upaya lain untuk tetap menjaga stabilitas ketersediaan produksi cabai. Salah satunya, melakukan penataan irigasi dan pengontrolan masa tanam, hal ini untuk menjaga stabilitas ketersediaan maupun harga cabai di pasaran. Menurut Kepala DTPHP Kabupaten Malang Budiar Anwar, Kamis (30/6), kepada wartawan, zonasi petanian cabai ditata dengan baik, panen cabai bisa setiap hari, karena masa tanaman cabai itu tiga bulan. Dan untuk bisa setiap hari panen, maka diperlukan penataan irigasi, meski pada musim kemarau petani bisa memanen cabai, sehingg terus menerus dipanen. Sedangkan untuk tingkat produktifitas cabai di Kabupaten Malang hingga saat ini mencapai 359.082 kwintal untuk jenis cabai rawit. Sementara, produksifitas cabai yang tertiggi seperti di wilayah Kecamatan Poncokusumo, yang mencapai 69.673 kwintal, Tirtoyudo 50.708 kwintal, Tumpang 45.479 kwintal, Karangploso 37.922 kwintal dan kecamatan Ngantang 40.000 kwintal. “Untuk cabai keriting, wilayah dengan produktifitas tertinggi dan cukup dikenal sebagai sentra adalah
cahyono/Bhirawa
Tanaman cabai yang diproduksi petani di wilayah Kec Karangploso, Kab Malang, memiliki produkfitas cabai cukup tinggi
Kecamatan Tirtoyudo yang mencapai 16.090 kwintal dan Kecamatan Tumpang yang mencapai 6.775 kwintal,” jelasnya. Masih dijelaskan Budiar, untuk cabai keriting, berdasarkan data dari DTPHP Kabupaten Malang, sejak bulan Janu-
ari hingga bulan April 2022, tingkat produktifitasnya terbilang cukup stabil, yang berkisar di angka 10.000-13.000 kwintal. Dan jika ditotal, produktifitas cabai keriting di Kabupaten Malang mencapai 46.341 kwintal. Sedangkan untuk cabai besar,
hingga bulan April produktifitasnya tercatat mencapai 83.647 kwintal. Dan produktifitas tertinggi ada di Kecamatan Karangploso yang mencapai 19.451 kwintal dan Kecamatan Tirtoyudo yang mencapai 11.109 kwintal.
Berkaitan dengan siklus tahunan cabai, kata dia, naiknya harga cabai dipengaruhi turunya produktifitas, hal itu ditangkap sebagai sebuah moment bagi sebagian petani untuk mendapatkan untung yang lebih besar. “Jadi ketika ada masanya pet-
ani ini merasa beruntung, dan wajar jika petani untung dalam siklus tahunan. Sebenarnya DTPHP Kabupaten Malang melalui UPT sudah bergerak, dan memantau tanaman cabai yang baik itu di bulan berapa,” pungkasnya.[cyn.gat]
Masih Rp 400 Miliar Ganti Rugi JLLB dan JLLT Belum Dibayar
KELANA JATIM
istimewa
Jatim Belum Berlakukan MyPertamina Surabaya,Bhirawa Section Head Communication & Relations Pertamina Patra Niaga yang membawahi wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Arya Yusa Dwicandra menegaskan wilayah Jatim belum diberlakukan pendaftaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi melalui aplikasi MyPertamina atau laman Pertamina. “Untuk wilayah Jatim belum diberlakukan pendaftaran melalui subsidi tepat MyPertamina. Hanya 11 kota dan kabupaten di luar Jatim yang sudah dipilih,” ujarnya Arya, kepada media di Surabaya, Kamis. Ia juga meluruskan terkait berita beredar yang beranggapan bahwa Pertamina akan mewajibkan konsumen melakukan pembayaran melalui aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM jenis pertalite dan biosolar. Baca juga: Pendaftaran MyPertamina hanya dikhususkan untuk pemilik kendaraan roda empat Yang benar, kata Arya, Pertamina membuka pendaftaran dan bukan mewajibkan konsumen membayar melalui aplikasi MyPertamina ketika hendak membeli BBM jenis pertalite dan biosolar. Pendaftaran tersebut, hanya untuk mendata kendaraan yang layak mengkonsumsi BBM bersubsidi atau tidak, tujuannya agar subsidi yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. “Kekhawatiran masyarakat ini turut meningkatkan konsumsi pertalite dan biosolar di sejumlah SPBU di Jatim. Sebab, pendataan itu sifatnya uji coba, dan Jatim belum ada daerah yang memulai uji coba pendataan dimaksud,” katanya. Baca juga: Mulai 1 Juli, konsumen bisa daftar beli BBM subsidi lewat subsiditepat.mypertamina.id Arya menegaskan, pembayaran untuk pembelian BBM jenis pertalite dan biosolar tetap bisa dilakukan dengan uang tunai, atau melalui aplikasi MyPertamina. Terkait pendaftaran subsidi tepat, bisa dilakukan melalui laman atau mypertamina.id, dan nantinya konsumen akan mendapatkan QR Code unik. “QR Code unik ini nantinya harus ditunjukkan kepada petugas di SPBU saat akan melakukan pengisian BBM jenis pertalite dan biosolar, dan antinya akan menentukan konsumen yang datang layak atau tidak membeli BBM bersubsidi,” katanya. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam membeli di SPBU di wilayah Jatim, sebab semuanya bisa dilakukan secara manual atau tunai seperti biasa.[ant.gat]
Surabaya,Bhirawa Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya mengungkapkan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) di Kota Pahlawan, Jawa Timur, belum terbayar sekitar Rp400 miliar. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kota Surabaya Lilik Arijanto di Surabaya, Kamis, mengatakan dampak refocusing atau pengalihan anggaran selama pandemi COVID-19 tahun 2020 dan 2021 menyisakan utang atau tunggakan yang harus dibayar untuk pembebasan lahan JLLT dan JLLB sebesar Rp400 miliar.
“Masih banyak persil pembebasan JLLT dan JLLB belum terbayar. Biasanya anggaran untuk pembebasan Rp400 miliar setiap tahunnya, pas refocusing tinggal Rp200 miliar,” ujarnya. Menurut ia, rencananya utang Rp400 miliar tersebut akan dibayarkan pada tahun 2023. “Tapi, ka-
lau PAK (perubahan anggaran keuangan) tahun ini ada uang, ya langsung dibayar,” kata Lilik. Mengenai pemilik persil yang belum terbayar, Lilik menjelaskan pemilik persil tetap menagih terus karena penloknya sudah keluar. Hanya saja, jika hendak dijual ke orang lain tidak bisa. “Kalau sudah appraisal sesuai penlok, prosesnya cuma tinggal bayar dan mereka harus nunggu,” katanya. Lilik mengatakan pembebasan lahan yang belum terbayar berada di JLLB dan sebagian besar di JLLT. Untuk pembebasan lahan JLLB
sampai wilayah Sememi sudah selesai, sedangkan dari Sememi ke arah selatan belum selesai dan sebagian besar sudah dibebaskan. Sedangkan pembebasan lahan di JLLT saat ini tinggal sedikit karena rata-rata sudah konsinyasi dan sudah dititipkan ke pengadilan. “Jadi yang masih menolak setelah adanya konsinyasi harus mau karena selama ini sering digugat dan di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) pemkot tetap menang. Hal ini karena untuk jalan umum bukan pribadi dan sudah sesuai aturan undang undang,” katanya.[ant.gat]
Pemohon Surat Pindah Domisili Harus Buat Pernyataan Bermaterai Kota Batu,Bhirawa Lurah Sisir Kota Batu, M Viata A Pranaka membenarkan adanya peningkatan pengajuan surat keterangan (SK) Pindah Domisili di wilayahnya pada bulan Juni 2022. Dan pada bulan tersebut merupakan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dan pemohon menggunakan SK Pindah Domisili untuk memenuhi persyaratan PPDB anaknya. Pemohon mengaku mengajukan SK Pindah Domisi untuk kepentin-
gan pendaftaran PPDB jalur zonasi. “Selama bulan Juni ini pengurusan permintaan surat domisili untuk kepentingan PPDB ada sekitar 15 pemohon,” ujar Viata, Kamis (30/6). Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 10 permintaan surat domilisi PPDB untuk SMP 1 Batu. Adapun untuk SMP 2 jumlahnya tidak lebih dari lima. Viata menjelaskan bahwa surat domisili yang dikeluarkan telah melalui proses dari pihak RT dan RW.
SMPN 1 Kota Batu merupakan salah satu sekokah favorit yang banyak diincar warga Kota Batu untuk menyekolahkan anaknya.
Dalam surat pernyataan menegaskan bahwa identitas tertera di surat domisili itu akan bertanggungjawab terhadap keterangan yang diberikan, termasuk pihak keluarga yang menjadi tempat tinggal siswa. “Untuk pengurusan surat domisili kami tidak bisa menolak. Karena ini merupakan pelayanan yang harus diberikan ke pemohon,” tambah Viata. Untuk menghindari adanya permasalahan di kemudian hari, katanya, ia telah meminta agar pemohon SK Pindah Domisili untuk kepentingan PPDB agar membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai. Tidak dipungkiri, setiap tahun saat PPDB SMP para Ketua RT dan RW mengeluhkan banyaknya permintaan surat domisili itu. Dengan adanya permintaan itu pihak RT dan RW tidak bisa menolak karena hal tersebut merupakan pelayanan publik. Sebelumnya, Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko telah meminta kepada para wali murid calon siswa untuk melaporkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) ketika mengetahui indikasi adanya kecurangan dalam PPDB. Pernyataan walikota ini meny-
usul munculnya keluhan warga yang mengaku menjadi korban dugaan kecurangan PPDB SMP jalur zonasi. Dewanti mengatakan bahwa untuk melaksanakan PPDB jalur zonasi, pemkot telah bekerja sama dengan PT Telkom. Kerja sama ini untuk mengetahui berapa jarak rumah calon siswa menuju sekokah. “Dengan bekerja sama dengan PT Telkom, maka jarak (rumah ke sekolah) tidak bisa direkayasa saat calon siswa mengikuti PPDB jalur zonasi,” ujar Dewanti. Jika ada warga atau wali murid calon siswa yang mengaku dirugikan karena adanya data jarak rumah yang salah, walikota meminta warga tersebut untuk melapor ke pemkot atau Dinas Pendidikan (Dindik) setempat. Dan dengan kerja sama dengan PT Telkom akan segera diketahui berapa jarak sebenarnya. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Batu Ludi Tanarto menilai adanya dugaan kecurangan PPDB jalur zonasi tersebut karena adanya malsistem. Dan seharusnya Dindik sudah mengantisipasi hal ini dari awal dengan memeriksa celah berpotensi kecurangan.(nas.gat)
Normalisasi Sungai Purboyo untuk Pengairan Lahan Pertanian “Sungai Purboyo dialiri dari Sidoarjo,Bhirawa Mengetan Kanal yang melewati tiga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melakukan normalisasi kecamatan, yakni Balongbendo, Sungai Purboyo yang selanjutnya bisa digunakan untuk mengairi Prambon dan Tulangan,” ujarnya. lahan pertanian pada sepuluh desa di wilayah setempat. Sungai Purboyo tersebut meleBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dalam keterangan pers di Sidoarjo, Rabu, mengatakan dengan memperlancar saluran irigasi dari sungai ke sawah maka diharapkan hasil panen bisa lebih meningkat. “Selama ini para petani mengeluh karena lahan mereka kekurangan air yang berdampak lahan tersebut kurang produktif,” ujarnya. Ia mengatakan, selama ini petani bercocok tanam dengan memanfaatkan air
hujan menyusul sungai-sungai yang menjadi andalan irigasi sawah banyak yang dangkal. Menurut pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan terdapat belasan hektare lahan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan optimal karena kendala irigasi. Bahkan, ada sebagian lahan yang dibiarkan pemiliknya ditumbuhi rumput liar karena lahan tersebut untuk pengairan bergantung dari aliran Sungai Purboyo.
wati belasan hektare lahan pertanian pada 10 desa, salah satunya Desa Modong, Kecamatan Tulangan. Selama ini, para petani berharap kepada Pemkab Sidoarjo agar ada normalisasi agar Sungai Purboyo airnya mengaliri lahan mereka karena itu menjadi nyawa para petani dalam menggarap lahan. “Permasalahan irigasi ini juga pernah dialami warga Krembung. Setelah dilakukan normalisasi sekarang lahan tersebut bisa ditan-
ami lagi. Sungai Purboyo ini sama, segera dinormalisasi agar lahan bisa produktif kembali,” ujarnya. Pihaknya akan mengoptimalkan lahan hijau yang ada untuk produktif sehingga bisa meningkatkan hasil panen petani sekaligus mendongkrak sektor ekonomi pangan. Upaya itu dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo. “Lahan hijau sekarang tambah tahun tambah berkurang. Sebagian besar dimanfaatkan untuk hunian. Nah, lahan hijau yang ada sekarang ini harus dioptimalkan untuk digarap pertanian. Normalisasi tidak hanya berhenti di sini, ditempat lain juga akan kita lakukan normalisasi,” katanya.[ant.gat]
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau lokasi Sungai Purboyo yang akan dilakukan proses normalisasi
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 9
Datangkan Eks Napiter
Bakesbangpol Bekali Penyuluh Anti Radikalisme Malang, Bhirawa Selama tiga hari, mulai Rabu 29 Juni hingga Jum at 1 Juli 2022, Badan Kesatuan Bangsa Politik Jawa Timur memberikan bekal anti radikalisme kepada penyuluh, anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan anggota masyarakat terpilih dari Kota Kabupaten di Jawa Timur di Hotel Aria Gajayana Malang. Tiga orang eks narapidana terorisme, dihadirkan secara khusus untuk memberikan testimoni, kepada para peserta.Mereka adalah, Wildan Fauzi Fahreza, Arif Fatoni, Imam Wahri. Wildan dan Arif merupakan napiter yang pernah ke Syiria, sedangkan Imam berperan pada bom Dita. Wildan secara detail menyampaikan, awal dia menjadi teroris, hingga berangkat ke Syiria. “Saya pernah beberapa bulan di Syiria, berlatih perang, dan mengenali serta memakai semua jenis senjata, bahkan merakit bom,”tuturnya.
Ketertarikannya, dengan terorisme, lantaran dia melihat adanya ketidak adilan. Dia merasa dibedakan dalam keluarga. “Bahanya kalau ada perlakuan tidak adil dalam kelompok kecil, atau keluarga itu menjadi pemicu awal orang berfikir radikal,”ujar dia. Setelah itu, kata dia orang cenderung mencari perhatian lain, jika salah mencari perhatian ditempat lain, sangat mudah terpengaruh radikalisme. “Saya dulu sering melihat berita tentang jihad, dan film-film perang
di Syiria, dari situlah saya merasa harus ke Syiria untuk menjadi mujahid, dan misi kemanusiaan,”tambahnya. Sesampainya disana, ternyata tidak seperti yang dia bayangkan, jauh dari misi kemanusian. Jadi lanjutnya, jangan pernah percaya dengan pemberitaan, kalau mau menjadi mujahid atau mati sahid harus datang ke Syiria, untuk bergabung dengan kelompok-kelompok teroris di sana. “Saya sudah merasakan bagaimana susahnya hidup di Syiria, di sana tidak enak, masih enakan di Indonesia,”tambah dia. Hal serupa juga disampaikan Arif Fatoni, dia memiliki pemikiran radikalisme pada saat menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. “Saya sering mengikuti pengajian yang isinya selalu mangajak berjua-
ng dan menegakan syariat Islam, dari situ muncul niatan hati saya untuk menjadi mujahid, dan berangkat ke Syiria, bersama istri saya,”terangnya. Tetapi dia tidak sampai ke Syiria baru sampai ke Turki sudah dideportasi, dan kembali ke Indonesia. Makanya dia berpesan dalam pergaulan sebaiknya tidak diwarnai tetapi mewarwani, sehingga tidak terpengaruh dengan pengaruh radikalisme dan terorisme. Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Heru Wahono Santoso, saat membuka kegiatan menyampaikan jika persoalan terorisme dan radikalisme merupakan persoalan yang harus ditanggulangi secara bersama-sama. “Ada masalah yang mengancam bangsa ini, Koropsi, narkoba, radikalisme dan terorisme, ini merupakan tanggung jawab bersama,”-
Tiga eks napiter meberikan testimoni kepada peserta pelatihan tim penyuluhan terpadu anti radikalisme.
tandasnya. Pihaknya berharap melalui pembentukan dan pelatihan tim penyu-
luh terpadu anti radikalisme ini, bibit-bibit radikalisme bisa di musnahkan. [mut.gat]
KELANA JATIM
Seluruh Fraksi Setujui LPj Pelaksanaan APBD 2021 Probolinggo, Bhirawa Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2021 memasuki tahapan akhir. Rabu (29/6) malam digelar Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir (PA) Fraksi serta Penandatanganan Persetujuan Bersama Tentang Raperda LPj Pelaksanaan APBD tahun 2021. Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo ini dihadiri Pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dari pihak eksekutif hadir Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Dalam PA tersebut, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Probolinggo mulai dari Fraksi NasDem, PKB, Golkar, Gerindra, PPP dan PDI Perjuangan dapat menerima dan menyetujui Raperda LPj Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Probolinggo. Dalam Keputusan Bersama DPRD Kabupaten Probolinggo dan Plt Bupati Probolinggo Tentang Persetujuan Bersama Penetapan Raperda tentang LPj Pelaksanaan APBD Kabupaten Probolinggo Tahun 2021 disebutkan pendapatan daerah sebesar Rp2.399.817.125.466,09, belanja daerah dan transfer sebesar Rp2.234.945.553.137,78 dan surplus/defisit sebesar Rp164.871.572.328,31. Selanjutnya, pembiayaan penerimaan daerah sebesar Rp201.435.326.558,93, pembiayaan pengeluaran daerah sebesar Rp28.691.533.931,00 dan surplus/defisit sebesar Rp 172.743.792.627,93. Selisih anggaran pendapatan dengan realisasi pendapatan sejumlah Rp51.249.308.920,09, selisih anggaran belanja dengan realisasi belanja sejumlah Rp283.456.275.365,22, selisih anggaran dengan realisasi surplus/defisit sejumlah Rp334.705.584.285,30, selisih anggaran pembiayaan dengan realisasi penerimaan pembiayaan sejumlah Rp218.244.601,93, selisih anggaran dengan realisasi pengeluaran pembiayaan sejumlah Rp2.691.536.069,00 dan selisih anggaran dengan realisasi pembiayaan netto sejumlah Rp2.909.780.670,93. [wap.gat]
Forkopimda Jatim gelar deklarasi kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya setia Pancasila dan NKRI, Kamis (30/6).
Disaksikan Forkopimda Jatim
Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Deklarasikan Setia Pancasila dan NKRI Surabaya, Bhirawa Forkopimda Jawa Timur Menggelar Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Setia Kepada Pancasila dan NKRI. Deklarasi kebangsaan ini dilaksanakan pada Kamis (30/6) di Balai Pemuda, Kota Surabaya. Hadir dalam deklarasi ini, Forkopimda Jatim, yakni Gubernur Jatim yang diwakili Asisten I Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurcha-
hyanto; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar dan Forkopimda Surabaya. Ketua MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Tokoh Agama serta Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya. “Hari ini dilaksanakan Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Surabaya Raya setia kepada Pancasila dan NKRI. Serta diikuti 53 orang anggota Khilafatul Muslimin yang ada di Jatim,” kata Kapolda Jatim, Ir-
jen Pol Nico Afinta. Nico berterima kasih kepada seluruh jajaran atas kekompakan ini, sehingga berlangsung kegiatan deklarasi setia Pancasila dan NKRI. Serta mengapresiasi peranan Forkopimda Jatim dan alim ulama yang melakukan komunikasi kemudian melakukan pencerahan dan kebersamaan. Sehingga anggota Khilafatul Muslimin berikrar tetap setia kepada Pancasila dan NKRI. “Hal ini mudah-mudahan bisa
Kajati Jatim Resmikan Rumah Restorative Justice di Unair
Istimewa
Peresmian Rumah RJ di Kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (30/6).
Kejati Jatim, Bhirawa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati kembali resmikan ‘Omah Rembug Adhiyaksa’ atau Rumah Restorative Justice (RJ) di Kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Kamis
Istimewa
(30/6). Peresmian Rumah RJ ini dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, PJU Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya. Turut hadir mendampingi Kajati Jatim, Kepala Kejari (Kajari) Surabaya,
Tanjung Perak, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto Kota dan Mojokerto Kabupaten. Mia menjelaskan, sampai saat ini hampir 184 Rumah Restorative Justice yang sudah terbentuk di seluruh Jatim. Mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kota. “Rumah RJ merupakan manifestasi Kejaksaan dan implementasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dengan harapan, agar aparat penegak hukum di Indonesia diwajibkan mengedepankan restorative justice atau keadilan restorasi dalam menangani setiap perkara pidana,” kata Kajati Jatim, Mia Amiati. Dari rumah RJ, sambung Mia, ada beragam perkara pidana yang dapat diselesaikan agar tak sampai di persidangan. Mulai dari perselisihan, pertikaian, hingga pencurian. Hingga saat ini program RJ sudah ada 74 perkara yang telah rampung. Ke depan, lanjut Mia, kebijakan dan strategi bagian penegakan hukum na-
sional ditujukan pada perbaikan sistem hukum pidana dan perdata yang ada, termasuk di wilayah hukumnya. Rumah RJ ini diakuinya sebagai tempat musyawarah masyarakat sebelum masuk ke ranah penegak hukum. Namun, hanya pidana tertentu dan ada syarat mutlak yang harus dipenuhi. Bahkan, untuk Kejaksaan, kemampuan Jaksa untuk mengasah kearifan lokal di setiap daerah diwajibkan diasah dalam mewujudkan keadilan tersebut. “Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah atas penghargaan lencana emas yang diterimanya. Saya merasa tersanjung, kaget dan tidak pernah menduga seperti ini beliau menilai kami,” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemberian penghargaan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188/436/KPTS/013/ 2022 Tentang Penerima Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Kategori Emas
kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim. Khususnya dalam membangun Rumah Restorative Justice atau Omah Rembug Adhiyaksa terbanyak di Indonesia sebagai upaya membantu masyarakat kecil dalam penyelesaian masalah hukum. Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan Kejaksaan. Dalam proses pengabdian, Kejati Jatim Mia Amiati memang belum genap setengah tahun bertugas di Jatim. Namun ia telah berhasil membangun 184 Rumah Restorative Justice di seluruh wilayah dan merupakan terbanyak dari seluruh Indonesia. “Prestasi Bu Kajati Jatim ini luar biasa. Dengan penerapan keadilan restoratif ini diharapkan dapat menyelesaikan penanganan perkara secara cepat, sederhana dan berbiaya ringan. Selain itu dapat mewujudkan kepastian hukum yang lebih mengedepankan keadilan secara menyeluruh,” pungkasnya. [Bed.gat]
membawa hal yang positif kepada saudara-saudara kita yang lain. Bahwa musyawarah mufakat dan gotong royong yang dilakukan oleh pendiri bangsa kita ini sudah disepakati Pancasila dan UUD 45 sebagai filosofi dan dasar negara kita,” jelasnya. Alumnus Akpol 1992 ini berharap gotong royong yang dilaksanakan ini bisa membawa hal yang lebih baik untuk bangsa dan negara, khususnya Jawa Timur dan Surabaya. Sementara itu untuk jumlah warga Khilafatul Muslimin di Jatim, Nico menyebutkan jumlahnya sekitar 70-an orang. “Terkait dengan data anggota di Indonesia sekitar 41 ribu. Kami sudah mendeteksi kurang lebih 0,002 persen (di Jatim), sekitar 70an,” tambahnya. Masih kata Nico, warga Khilafatul Muslimin sudah mendapatkan pencerahan sebagai keluarga, di mana ada anak-anak. Tentunya harus memberikan pendidikan yang baik sehingga tahu langkahnya ke mana. “Begitu juga dengan anggota kami, apabila mereka hilang arah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kami sebagai orang tua mengarahkan anak kami supaya (kembali) di jalan yang benar. Kami akan koordinasi terkait keputusan pengadilan masalah HPI. Nanti ada surat edaran tentang hal itu, nanti kita tunggu saja. Pimpinannya masih proses,” pungkasnya. [Bed.gat]
Susur Sungai, Tim Patroli Air Ambil Tiga Sample Limbah Industri Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari Konsorsium Lingkungan Hidup (KLH) Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, BPBD Jatim, Perum Jasa Tirta, dan BBWS, mengambil tiga sample limbah industri saat berpatroli air atau susur sungai surabaya bersama Kamis mmk/6). Dengan dua perahu karet, tim Patroli Air mulai mengambil sampling dari titik outlet pembuang air limbah beberapa perusahaan di sepanjang bantaran sungai tersebut. “Tadi mengambil sampling dari tiga industri, sementara masih belum dikategorikan sebagai membuang limbah karena nanti hasilnya menunggu uji lab yang muncul setelah 11 hari kerja,” kata Koordinator Tim Patroli Air Jatim sekaligus Direktur KLH Imam Rochani. Disampaikannya, jika sample yang telah diambil tidak memenuhi
baku mutu maka dinyatakan membuang limbah, dan limbahnya tidak diolah. “Tentunya, nanti ada surat peringatan dari DLH provinsi atau kota kabupaten,” tambahnya. Idealnya, lanjut Imam, limbah harus diolah dulu dari industri atau perusahaan. Setelah diolah, lalu kondisi air limbah menjadi normal baru boleh dibuang. “Masing masing industri ada pengolahan, namanya IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah. Semua industri pasti mempunyai itu, dan sesuai dengan bidang usahanya. Standard pengambi-
mengambil tiga sample limbah industri saat berpatroli air atau susur sungai surabaya bersama
lannya juga beda beda,” paparnya. Imam juga mengatakan, kegiatan susur sungai telah dilakukan
sejak tahun 1998. Tujuannya sebagai bentuk pembinaan kepada industri yang membuang limbah,
supaya dilakukan pengolahan dengan baik. “Ketika industri melakukan pembuangan, kami langsung mengadakan pembinaan berdasarkan hasil lab yang kami ambil sampling. Kalau hasil tidak memenuhi baku mutu, maka akan dikirim surat peringatan untuk dibina,” ujarnya. Menurutnya, pembinaan bisa sampai 2 kali. Jika tidak diindahkan maka dilakukan penegakkan hukum. Imam juga menambahkan, patroli air sekaligus sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya air sungai untuk kehidupan masyarakat,khususnya bagi sepanjang sungai surabaya Sesuai Undang Undang nomor 32 tahun 2009, lanjut Imam, apabila industri atau perusahaan membuang
limbah sembarangan atau lalai dan sengaja terhadap pengolahan limbah, maka dilakukan penindakan secara pidana hukum “Kalau perusahaan perusahaan yang membuang sepanjang kali surabaya jumlahnya ada banyak,kurang lebih sekitar 90, kami belum data kembali, data yang kami miliki itu berdasarkan tahun 2016,” ungkapnya. Diakuinya, Industri atau perusahaan yang sudah dapat pembinaan juga banyak, tiap tahun Tim Patroli Air mengundang mereka yang kena teguran untuk mengikuti sosialisasi dan mengevaluasi kinerja industri. “Kalau sudah baik maka melaporkan kepada pemerintah. Kalau belum baik maka kami beri solusi jalan keluarnya,” pungkasnya. [rac.gat]
EKONOMI Aman Dikonsumsi, Pedagang Daging Sapi Dibekali Surat Bebas PMK Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 10
Pasuruan, Bhirawa Masyarakat saat ini tak perlu khawatir apabila mengkonsumsi daging sapi yang dibeli dari pasar, karena sejumlah pedagang daging sapi di Kota Pasuruan kini sudah memiliki surat keterangan bebas PMK (Penyakit Kuku dan Mulut). Surat keterangan bebas PMK itu dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan. Surat tersebut menyatakan bahwa daging sapi sudah lulus pemeriksaan dari PMK yang merebak di sejumlah daerah. Tak hanya itu, daging sapi yang sembelih di RPH Blandongan Kota Pasuruan juga
tidak menggunakan bahan pengawet. Tentu saja adanya surat tersebut sangatlah membantu terhadap sejumlah pedagang daging sapi dalam hal penjualan. Karena, adanya kasus PMK membuat pembeli menjadi was-was. “Saat ini sudah ada surat bebas
PMK. Jadi daging sapi ini sangat aman untuk dikonsumsi. Penjualannya pun kembali meningkat perlahan-lahan,” ujar salah satu pedagang daging sapi di Pasar Besar, Kota Pasuruan, Faisol Hamzah, Kamis (30/6). Surat bebas PMK tersebut hanya berlaku 1×24 jam dan harus memperbarui jika ingin membeli daging sapi lagi. “Surat hanya berlaku sehari saja. Makanya saya dapat surat bebas PMK ini setiap hari. Karena saya beli daging sapi ini di RPH Blandongan dan pastinya dapat su-
rat bebas ini,” urai Faisol Hamzah. Sementara itu, Pengawas Barang Beredar dan Jasa Disperindag Kota Pasuruan, Eko Suryo menyatakan bahwa pihaknya menghimbau untuk membeli atau menyembelih daging sapi di RPH Blandongan. Sebab, di tempat tersebut sudah disediakan dokter yang bertugas untuk merekomendasikan bahwa daging sapi layak untuk dikonsumsi. “Dihimbau agar pedagang membeli daging sapi di RPH. Disini, sapi sangat layak dibeli,” jelas Eko Suryo. [hil.bb]
Hilmi Husain/bhirawa
Pedagang daging sapi di Pasar Besar Kota Pasuruan menunjukkan surat keterangan bebas PMK dilapaknya, Kamis (30/6).
BURSA EKONOMI
Bank Mandiri Siap Dukung Digitalisasi UMKM di Kota Surabaya Surabaya, Bhirawa Perkembangan teknologi dan digitalisasi bukan hanya mempermudah kehidupan masyarakat, tetapi juga merubah tatanan kehidupan masyarakat. Bahkan saat ini muncul istilah baru untuk tatanan masyarakat dalam bidang perekonomian, yakni Cashless Society. Dengan adanya Cashless Society akan mengalihkan proses transaksi masyarakat dari yang semula menggunakan uang kartal akan beralih menggunakan uang digital dalam transaksi sehari-hari maupun transaksi bisnis. Minimnya penggunaan uang kartal memberikan efisiensi dan efektivitas yang cukup besar bagi perekonomian di Indonesia. Untuk itu Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, Tri Nugroho bersilaturahmi dengan Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya menyampaikan Bank Mandiri siap mendukung untuk percepatan digitalisasi di Jawa Timur khususnya kota Surabaya termasuk digitalisasi Pasar Turi Baru dan juga UMKM binaan Pemerintah Kota Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan selain proses digitalisasi, diharapkan kolaborasi serta sinergi yang baik antara Pemkot Surabaya dengan perbankan yang ada khususnya Bank Mandiri sesuai dengan sifat warga Surabaya yang suka bergotong royong. Eri juga berharap dengan bantuan dari Bank Mandiri, seluruh UMKM dapat meningkatkan taraf hidupnya sesuai dengan harapan kita semua. [riq.bb]
Tren Ekonomi Membaik Optimisme Konsumen Terus Meningkat Malang, Bhirawa Tren pertumbuhan ekonomi di Kota Malang terus membaik. Ini terlihat dari survei konsumen Bank Indonesia (BI) Malang, yang mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan Juni 2022. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2022 tercatat sebesar 139,50 menguat dibandingkan dengan Bulan sebelumnya yakni diangka 133,00. Kepala BI Malang Samsun Hadi, mengutarakan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi melanjutkan tren pertumbuhan positif berada pada level optimis (indeks > 100). Samsun menyebut kenaikan IKK didorong oleh membaiknya Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini tercatat sebesar 120,83 lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 113,17. “Peningkatan IKE dipengaruhi kenaikan komponen pembentuknya yaitu ketersediaan lapangan kerja, penghasilan saat ini dan pembelian durable goods,”tuturnya. Ia juga menyampaikan peningkatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momentum liburan sekolah. “Di samping itu, peningkatan indeks ketersediaan lapangan pekerjaan mengindikasikan bahwa kegiatan ekonomi di masyarakat mulai membaik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang terus diperkuat dengan peningkatan realisasi booster vaksinasi Covid-19,”sambungnya.[mut.bb]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Spd Motor Honda Scoopy, th. 2017, Coklat Hitam, AG 4618 RCA, a.n. Catur Wiyono, Dsn, Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang – T.Agug No. 8748/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Spd Motor Kawasaki Trail (KLX), th. 2019, Hijau, AG 2784 RCR, a/n. Rumpiati, Dsn, Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang – T.Agug No. 8749/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up, th. 2014, Hitam, AG 8966 RL, a/n. Catur Wiyono, Dsn, Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang – T.Agug No. 8750/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Spd Motor Honda Vario, th. 2017, Hitam, AG 2924 RBT, a/n. Rumpiatin, Dsn, Jengglik RT 1/3 Ds/Kec. Sendang – T.Agug No. 8751/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Mobil Daihatshu Xenia, th. 2013, Hitam Metalik, AG 1150 RX, a/ n. Catur wiyono, Dsn. Jengglik, RT 1/3 Ds/Kec. Sendang – T.Agung No. 8752/IMB/BI-IV/2022
Salah satu pedagang di pasar besar Kota Pasuruan belum mengetahui aturan pedagang soal pembelian minyak goreng curah makai PeduliLindungi.
Hilmi Husain/bhirawa
Banyak Pedagang Migor Belum Mengerti Soal Migor Curah Pakai PeduliLindungi Pasuruan, Bhirawa Pemerintah mulai menyosialisasikan aturan pembelian minyak goreng curah rakyat dengan wajib menunjukkan NIK KTP atau scan qr code aplikasi PeduliLindungi. Meski sudah mulai sosialisasi, ternyata sebagaian besar pedagang minyar goreng di Kota Pasuruan belum mengetahui adanya aturan tersebut. “Saya tidak tahu dengan aturan
pemerintah. Pokoknya ini jualan saja. Saat ini harga minyak goreng curah sudah turun,” urai Khodijah, salah satu pedagang migor, Kamis (30/6). Saat ini, harga minyak goreng curah di Kota Pasuruan Rp 15.000 - Rp 16.000 per liter. Sebelumnya, harga migor curah Rp 18.000 - Rp 20.000 per liter. “Sebagai pedagang, keinginan saya supaya pemerintah tidak membuat ribet aturan terkait pembelian
migor. Karena kita saat ini hidupnya sudah susah,” jelas Khodijah. Pedagang migor lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Bagi Hasanah, ia baru tahu dari pertayaan wartawan. “Saya baru tahu adanya aturan pembelian migor dari mas-nya. Pendapat saya, aturan itu membuat bakalan sangat ribet. Dan pemerintah harusnya turun ke lapangan melihat kondisi warga. Kalau seandain-
ya ada warga yang tidak punya handpone, terus tidak boleh beli migor, terus belinya kemana,” kata Hasanah. Sebagai diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akan melakukan sosialisasi penjualan dengan sistem qr code Dan NIK KTP mulai hari ini, Senin (27/6) hingga dua minggu mendatang. [hil.bb]
Tingkatkan Perdagangan, Taiwan Excellence Kenalkan Produknya di Surabaya Surabaya, Bhirawa Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) telah menggelar acara bertajuk ‘Taiwan Excellence Week 2022’, yang diikuti beberapa perusahaan ternama dari Taiwan yang memperkenalkan berbagai produk teknologi unggulan dan inovatif antara lain Tokuyo Biotech Co., Ltd., Rice Ear Ltd., Lobsang Co., Ltd., dan Victor Rackets Ind. Corp. Digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Lantai 2, Surabaya mulai tanggal 30 Juni - 3 Juli 2022, Taiwan Excellence Week 2022 diharapkan bisa meningkatkan perdagangan. Director General TETO Surabaya, Benson Lin mengungkapkan persahabatan Taiwan dengan Indonesia sudah terjalin sejak lama khususnya dibidang perdagangan ekonomi Indonesia dan Taiwan. “Pada tahun lalu volume perdagangan Indonesia dan Taiwan mencapai 10 miliar USD, ini menandakan betapa eratnya hubungan perdagangan diantara kedua negara,” terangnya usai membuka Taiwan Excellence Week 2022, Kamis (30/6).
Benson Lin menambahkan, selain itu Indonesia juga menduduki peringkat ke 14 rekan dan mitra perdagangan Taiwan. “Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan masyarakatnya sangat ramah dan persaingan juga sangat ketat serta pesat, untuk itu pemerintahan Taiwan terus menerus mempromosikan peraturan yang mengarah ke selatan,” jelasnya. Benson Lin juga percaya rencana ini akan berkesinambungan akan berdampak positif kepada kedua negara. “Kami juga akan terus menerus untuk mempromosikan pasar Indonesia khususnya pariwisata dan investasi,” ujarnya. Consultan Tokuyo Biotech Co., Vitela sangat mengapresiasi digelarnya Taiwan Excellence Week 2022. Dengan adanya pameran ini sangat membantu dalam mempromosikan produk Tokuyo ke masyarakat Indonesia khususnya Surabaya. “Tokuyo ini dibidang alat kesehatan dan mesin pijat serta treadmill dan sudah beroperasi selama 20 tahun. Masuk ke Indonesia baru 2 tahun ini dan sudah memiliki pasar di Jakarta,
Bandung, Surabaya, Makassar dan Ambon. Harapannya kedepan usai pameran ini bisa ekspan ke daerahdaerah lainnya agar tahu produk Tokuyo,” katanya. Adapun kelebihan dari Tokuyo adalah memiliki pabrik sendiri di Cina, Jepang dan Taiwan sehingga untuk harga Tokuyo siap bersaing. “Untuk pemasaran produknya sendiri kita lebih ke tempat gym maupun hotel-hotel yang diruang VIP yang
menyediakan tempat untuk mesin pijat,” tutur Vitela. Sementara itu terkait dengan harga, berhubung memiliki pabrik sendiri maka Tokuyo bisa mengrate harga seminimal mungkin dibandingkan dengan produk yang lain. “Kalau produk yang lain satu produk bisa sampai harga Rp80 jutaan tapi ditempat kami bisa sampai belasan jutaan,” pungkasnya. [riq]
Achmad Tauriq/Bhirawa
Salahsatu produk mesin pijat Tokuyo yang dipamerkan diajang Taiwan Excellence Week 2022 di Surabaya.
Ada Potensi Destinasi Wisata di Rumah Padat Karya Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo di Jalan Labansari No 1 Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, Kamis (30/6). Kali ini, Pemkot Surabaya berkolaborasi bersama UMKM Batik Serasi untuk menaikan taraf hidup Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa dengan semangat gotong royong bersama UMKM di kawasan Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, menjadi tanda menggerakkan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sebab, Pemkot Surabaya terus memaksimalkan penggunaan lahan atau aset pemkot, dengan tujuan untuk menggeliatkan kegiatan ekonomi kerakyatan. “Inilah yang saya inginkan, bahwa berkolaborasi dan gotong royong warga bisa menyerap MBR menjadi tenaga kerja. Alhamdulillah para senior pembatik ini turun gunung untuk membantu para MBR,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Ia menjelaskan, bahwa para ang-
gota UMKM Batik Serasi memiliki semangat yang sama dengan Pemkot Surabaya, khususnya untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Sebab, mereka berani mengambil peluang bisnis usaha bagi para MBR di Kecamatan Mulyorejo. “Di Kecamatan Mulyorejo ini, banyak ahli mencanting dan membatik yang sudah berusia 60 tahun keatas. Tetapi masih bersemangat untuk memberikan pendampingan dan pelatihan membuat batik,” jelas dia. Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta hasil produksi dari Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo distribusikan ke Sentra UMKM milik Pemkot Surabaya Kriya Gallery. Bahkan, ia
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo.
terpesona dengan hasil karya batik yang dibuat oleh para MBR. “Tadi saya langsung membeli batik, karena karyanya sangat bagus. Maka saya minta untuk dipasarkan ke Surabaya Kriya Gallery agar setiap tamu Pemkot Surabaya yang datang bisa mengetahui bahwa produk UMKM Surabaya memiliki
kualitas yang terbaik,” ujar dia Tak hanya itu saja, ia mengaku sedang merancang konsep untuk membuat destinasi wisata produksi pembuatan batik di Kota Surabaya. Menurutnya, Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo ini memiliki potensi menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Surabaya.
“Saya akan garap lagi supaya tempat ini semakin menarik. Kalau ada tamu, akan saya bawa kesini untuk melihat proses pembuatan batik. Sehingga orang tahu bahwa Surabaya juga memiliki destinasi pengembangan budaya lokal,” terang dia. Selain terpesona melihat karya batik di Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo, ia juga merasakan gelora semangat dari para MBR yang sedang membatik. Tak menunggu lama, Wali Kota Eri Cahyadi pun ingin merasakan pengalaman membatik bersama para MBR. “Sangat luar biasa, memang membatik itu dari hati. Karena saat menorehkan warna, kita bisa hanyut dalam gambar. Maka, ketika membuat batik dari hati, bekerja membangun Surabaya juga harus dengan hati,” ungkap dia. Ia menambahkan, Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo ini juga tidak hanya memproduksi batik saja. Melainkan juga melakukan budidaya ternak lele bersama para MBR Kecamatan Mulyorejo Kota Sura-
baya. Menurut dia, gotong royong yang dilakukan oleh warga Kecamatan Mulyorejo harus dicontoh oleh warga di wilayah lainnya. “Kehidupan kota itu lambat laun, akan hilang rasa gotong royongnya kalau tidak kita bangun bersama. Alhamdulillah matur nuwun (terima kasih) telah ditunjukkan gotong royong di Kecamatan Mulyorejo dengan membentuk produksi rumah batik dengan pengembangan ternak lele,” ujar dia. Di sisi lain, peluang bisnis produksi pembuatan batik semakin masif di Kota Surabaya, maka ia meminta kepada jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) untuk meminta para desainer melakukan pendampingan terhadap Rumah Padat Karya Dukuh Sutorejo dan Kampung Batik lainnya. “Jadi semakin dimodifikasi akan menjadi harga jual semakin mahal. Kita juga memesan cap batik khusus, agar ada perbedaan atau ciri khas batik di setiap wilayah di Kota Surabaya,” imbuhnya. [iib.bb]
SAMBUNGAN
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Pemanfaatan Ganja untuk Medis Perlu Dukungan UU l
Sambungan hal 1
memang diperlukan landasan hukum agar penggunaan ganja untuk kebutuhan medis itu bisa dilakukan dan tidak melanggar ketentuan. Dalam konstruksi hukum nasional, lanjutnya, ada beberapa perbuatan atau tindakan pidana yang dalam hal tertentu menjadi bukan merupakan tindak pidana, sepanjang kepentingan hukumnya sudah ditentukan undang-undang. “Jadi sepanjang ada dasar hukumnya dalam bentuk UU maka pemanfaatan tanaman ganja untuk kebutuhan medis tidak masalah,” ucapnya. Ia menambahkan, jika dilihat dari
sisi logika hukum, seseorang bisa me nyalahgunakan ganja dikarenakan ada niat untuk melanggar ketentuan dengan mengkonsumsi tanaman itu. Namun, ada juga seseorang yang menggunakan ganja untuk pengobatan dan kepentingan medis. Menurutnya, jika seseorang yang memerlukan ganja untuk penanganan medis tidak bisa mendapatkan tanam an tersebut secara legal, maka akan menjadi persoalan dimana seluruh orang yang menggunakan ganja untuk kebutuhan medis menjadi penyalahguna tanaman itu. Jika nantinya tanaman ganja bisa dipergunakan untuk kepentingan medis, lanjutnya, maka juga diperlukan aturan
yang ketat terutama untuk mengawasi penggunaannya. Ganja yang dijual untuk kepentingan medis, tidak bisa dijual bebas dan harus menggunakan resep dokter. “Sehingga, untuk yang medis memang harus ada prosedur yang ketat, tidak mungkin bisa beli di toko dan dijual bebas, itu tidak mungkin,” ujarnya. Dengan adanya aturan hukum yang jelas, maka penggunaan ganja untuk kepentingan medis bisa dipergunakan bagi orang-orang yang memang membutuhkan. Sehingga, orang-orang yang membutuhkan ganja untuk kepentingan medis, tidak harus menjalani hal yang ilegal. “Daripada mencari-cari sesuatu yang
ilegal (karena membutuhkan untuk keperluan medis), sehingga yang legal menjadi ilegal karena tidak ada pintu legalitas-nya,” imbuhnya. Isu mengenai pemanfaatan ganja untuk kebutuhan medis mengemuka setelah adanya aksi seorang ibu yang meminta ganja medis untuk buah hatinya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu. Aksi tersebut, kemudian mendapatkan respon dari sejumlah pihak, termasuk Kementerian Kesehatan dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kementerian Kesehatan masih melakukan pengkajian pemanfaatan ganja untuk kepentingan medis di Indonesia. [ant.wwn]
Kekosongan Jabatan Eselon II Bertambah Sandiaga Sebut Desa Pandean Trenggalek Layak Masuk 50 Besar AWDI l
Sambungan hal 1
kawasan tersebut. “Ayo, cari di manakah batunya?” ucap Sandiaga sambil menggenggam tangannya. Suara tabuh lesung dan nyanyian ibu-ibu setempat turut mengiringi kunjungan Sandiaga. Pada kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno menjajal mobil listrik buatan pelajar SMK Muhammadiyah Watulimo saat menuju desa wisata Pandean dengan disopiri langsung Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Sandiaga menilai, keberadaan mobil listrik dengan tenaga surya itu perlu dikolaborasikan dengan perusahaan otomotif besar seperti Astra. ”Menurut saya ini suatu hal yang perlu kita kolaborasikan. Saya bersama Astra nanti akan duduk. Kita lihat, kendaraan listrik sekarang sudah banyak diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar, bagaimana kearifan-kearifan lokal ini juga bisa hadir di desadesa wisata,” katanya. Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menjelaskan, kunjungan Sandiaga dinilai sangat bermanfaat karena bisa melihat langsung keindahan alam desa yang masih alami. “Kita merasa terhormat dengan kedatangan beliau ke Trenggalek,” ucapnya. Dengan melihat secara langsung, desa wisata tersebut diharapkan bisa lebih dikenal masyarakat luas. “Di sinilah ekonomi masa depan. Tidak melupakan kepentingan ekologi,” katanya. Tentang Desa Pandean Awalnya, desa wisata tersebut dirintis oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang memanfaatkan suasana alam berupa sungai dengan bebatuan berbagai bentuk di kawasan tersebut. Guna menunjang keindahan alam yang masih terjaga alami, wahana river tubing pun disediakan di lokasi wisata Watu Kendang tersebut. Dengan dipandu oleh petugas dengan peralatan keamanan, wisatawan bisa menikmati susur sungai dengan aman. Selian itu, di pinggir sungai juga tersedia taman serta tempat untuk menikmati suasana alam. Tenda yang disediakan bagi wisatawan untuk menginap juga dinilai sudah sesuai standar. [wek.wwn]
BPBD Jatim Sosialisasikan Penutupan RS Darurat Lapangan
Sambungan hal 1 Penutupan RS Darurat Lapangan ini disosialisasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Kamis (30/6) di Hotel Aria Centra Surabaya. Dihadiri diantaranya, Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani, Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda dan Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono. Keumudian Kadinkes Jatim selaku Kepala Rumah Sakit Darurat Lapangan BPWS Bangkalan, Erwin Ashta Triyono dan Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso dan perwakilan dari TNI-Polri. “Berdasarkan SK Gubernur Jatim, kami sosialisasikan penutupan RS Darurat Lapangan yang ada di Jawa Timur,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Dijelaskannya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/237/KPTS/013/2022 tanggal 4 April 2022, RS Lapangan Indrapura resmi ditutup. Dilanjutkan dengan penutupan RS Lapangan Joglo Dungus, Madiun; RS Lapangan Ijen Boulevard, Malang dan RS BPWS Bangkalan, Madura berdasarkan SK Gubernur Jatim Nomor 188/401/ KPTS/013/2022 tanggal 15 Juni 2022. Budi menambahkan, perkembangan Covid-19 saat ini terkendali. Meski berdasarkan data dari dokter yang menyatakan angka kasus Covid-19 terkendali, pihaknya pun tetap mengantisipasi. Yaitu dengan mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. “Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga prokes. Intinya adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Karena inilah indikasi new normal,” imbaunya. Masih kata Budi, untuk mengantisipasi varian Omicron BA.4 dan BA.5, pihaknya sudah bekerjasama dengan RS Lapangan Tembak di Surabaya dan RSUD dr Soetomo. Koordinasi pun dilakukan juga kepada dokter-dokter yang ada. Pihaknya mengaku lebih dari 22 bulan semua pihak bersinergi, mulai dari relawan, tenaga kesehatan, TNI-Polri, OPD, dunia usaha dan masyarakat. Dengan sinergitas dan kerjasama tersebut, Budi berharap melalui kegiatan ini tercapai sosialisasi bahwa RS Darurat Lapangan di Jatim resmi ditutup. “Kami menyampaiakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama dalam penanganan Covid-19 di wilayah Jatim. Sesuai SK Gubernur Jatim, Rumah Sakit Darurat Lapangan di Jatim secera resmi ditutup,” pungkasnya. Senada dengan Kalaksa, Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono menambahkan, latar belakang penutupan RS Darurat Lapangan ini berdasarkan SK Gubernur Jatim. Serta pertimbangan biaya operasional yang tinggi dan efisiensi anggaran. “Kondisi di tiga RS Darurat Lapangan ini Alhamdulillah menurun. Sehingga sesuai SK Gubernur Jatim, maka RS Darurat Lapangan Jatim ditutup,” tandasnya. [bed.wwn]
l
Kepala DPMD Jatim Soekaryo saat dilantik sebagai Pustakawan Ahli Utama di Kantor BKD Jatim, Kamis (30/6).
Sambungan hal 1 tim. Memang, penugasan tenaga fungsional menjadi Plt keplaa OPD kini mulai lumrah terjadi di Pemprov Jatim. Seperti yang saat ini juga dijabat oleh tenaga fungsional ialah Plt Direktur RS Saiful Anwar Malang dan Plt Direktur RS dr Soedono Madiun. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengungkapkan, pelantikan Kepala DPMD Jatim Soekaryo sebagai Pustakawan Ahli Utama dilaksanakan kemarin, Kamis (30/6) di kantor BKD Jatim. “Nanti tugas-tugas Pak Karyo melekat di Dinas Perpustakaan dan Arsip Jatim sekaligus Plt Kepala DPMD Jatim,” ujar Yuyun. Peralihan status Soekaryo l
ini sekaligus menambah jumlah kekosongan jabatan eselon II di Pemprov Jatim saat ini. Yuyun menyebut, ada lima jabatan setingkat esselon II yang kosong antara lain Kepala DPMD Jatim, Dirut RSUD dr Saiful Anwar, Dirut RSUD dr Soedono, Wadir RSUD dr Soetomo, dan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Sekdaprov Jatim. “Pengisian jabatan mungkin akan dilakukan setelah beberapa kepala OPD yang juga akan mengusulkan alih status sebagai tenaga fungsional,” tutur Mantan Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim ini. Beberapa kepala OPD yang telah diusulkan sebagai tenaga fungsional antara lain Kepala Badan Pendapatan Jatim Abimanyu Pontjoatmodjo, Kepala Disbudpar
Jatim Sinarto dan Kepala Balitbang Jatim Anom Surahno. “Pak Abimanyu alih status jadi Pustakawan Ahli Utama, Pak Sinarto jadi Analis Kebijakan Utama dan Pak Anom jadi Asesor Utama. Nanti awal September Asisten Administrasi Umum Syaikhul Ghulam juga pensiun,” ungkap Yuyun. Pengisian jabatan, lanjut Yuyun, akan tetap dilaksanakan menggunakan seleksi terbuka. Namun, terkait jadwal selter dibuka pihaknya belum bisa memastikan. “Bisa setelah beberapa kepala OPD ini pensiun kita lakukan Selter,” ungkap Yuyun. Disinggung terkait pengisian kursi Sekdaprov Jatim, Yuyun mengaku hingga saat ini Kepres penetapan Sekda belum turun ke Pemprov Jatim.[tam.wwn]
Giliran Bupati Tulungagung Diperiksa KPK l Sambungan hal 1 lai pukul 11.00 wib sampai dengan sekitar pukul 13.30 wib. Usai menjalani pemeriksaan, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyatakan mengikuti prosedur yang dilakukan penyidik KPK. “Kita ikuti dari penyidik KPK,” ujarnya. Soal kasus tipikor yang membuat dirinya dimintai keterang an, Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan terkait kasus DPRD. “Terkait masalah ya kasus DPRD,” terang mantan Sekda Tulungagung ini. Sedang terkait berapa pertanyaan yang diajukan oleh penyidik KPK, Bupati Maryoto Birowo membeberkan tidak lebih dari 50 pertanyaan. “Hanya beberapa saja. Saya lupa,”
katanya kemudian berlalu. Sebelumnya, mantan pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung berinisial Sj sekitar pukul 10.00 wib tampak turun dari lantai II Gedung Satreskrim Polres Tulungagung. Ia mengaku bertemu dengan Bupati Maryoto Birowo di lantai II. Pada pukul 13.00 wib, Sj kembali lagi ke Gedung Satreskrim Polres Tulungagung. “Tadi pagi saya hanya konfirmasi saja terkait pemanggilan. Baru pada pukul 13.00 wib ini saya akan dimintai keterangan,” ucapnya. Ia pun menyatakan belum mengetahui secara pasti siapasiapa saja saksi yang akan diperiksa penyidik KPK bersamanya. Termasuk sejumlah nama mantan
pejabat di BPKAD Kabupaten Tulungagung, DPRD Tulungagung dan Dinas Perkim Kabupaten Tulungagung yang telah dirilis oleh KPK. “Saya tidak tahu. Kalau saya sendiri jadwalnya pukul 13.00 wib,” paparnya. Seperti diberitakan, KPK telah melakukan pemeriksaan kasus tipikor di Kabupaten Tulungagung sejak Senin (27/6). Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk juga mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo. Dalam rilisnya, KPK telah menetapkan beberapa pihak sebagai tersangka dalam kasus tipikor di Kabupaten Tulungagung itu. Meski mereka belum mengumumkan secara resmi nama-nama tersangkanya. [wed.wwn]
Halaman 11
Di Atas Nasional, Indeks Demokrasi Jatim Mencapai 81,31 Sambungan hal 1 “Alhamdulillah, angka IDI Jatim Tahun 2021 berdasarkan hasil dari BPS tercatat 81,31. Lebih tinggi dibandingkan angka nasional serta meningkat diban ding indeks demokrasi tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa suasana demokrasi di Jatim terjaga dengan baik dan kondusif,” jelas Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (30/6). Angka indeks demokrasi Jatim di tahun 2021 ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Rincinya di tahun 2020 angka indeks demokrasi Jatim adalah 70,71, kemudian di tahun 2019 angkanya adalah 77,68, dan di tahun 2018 angkanya adalah 72,86. Dikatakan Khofifah, kenaikan indeks demokrasi ini tidak lepas dari terlayaninya hak-hak politik warga masyarakat. Selain itu lembaga penyelenggara demokrasi yaitu KPU dan Bawaslu yang juga berperan penting dalam kenaikan indeks demokrasi. “Artinya dapat dikatakan bahwa capaian ini membuktikan bahwa kinerja lembaga penyelenggara demokrasi di Jatim juga semakin membaik,” tambahnya. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan, tingginya indeks Demokrasi Jatim dipengaruhi beberapa aspek. Antara lain aspek kebebasan sebesar 88,11 poin, aspek kesetaraan sebesar 81,14 poin, dan aspek kapasitas lembaga demokrasi. Sedangkan indikator metode yang diterapkan dalam indeks demokrasi meliputi beberapa hal. Yang pertama adalah dimensi ekonomi. Yang terdiri dari pemenuhan hak-hak pekerja, anti monopoli sumber daya ekonomi, akses warga miskin pada perlindungan dan jaminan sosial, dan kesetaraan kesempatan kerja antar wilayah. Kemudian untuk dimensi politik meliputi Pers yang bebas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kesetaraan gender, Partisipasi masyarakat dalam memengaruhi kebijakan publik melalui lembaga perwakilan, Akses masyarakat terhadap informasi publik, kinerja lembaga legislatif dan yudikatif. Serta juga jaminan pemerintah/pemerintah daerah terhadap pelestarian lingkungan dan ruang hidup masyarakat, Transparansi anggaran dalam bentuk penyediaan informasi APBN/D oleh pemerintah, Pendidikan politik pada kader partai politik dan Kinerja birokrasi dalam pelayanan publik. “Selain itu, tren digitalisasi informasi sudah harus dirangkum sebagai variabel untuk menghitung indeks demokrasi Indonesia. Media siber merupakan bagian dari upaya membangun persatuan dan kesatuan di Indonesia,” kata Khofifah. Di sisi lain, seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini demokrasi dan aspirasi masyarakat mengalami disrupsi ke media sosial. Untuk itu ia mengingatkan bahwa meski disampaikan melalui media sosial, demokrasi harus dijaga secara arif. “Kembali saya mengingatkan, saat ini demokrasi juga banyak dilakukan masyarakat melalui media sosial. Namun, konten yang sehat juga menjadi bagian penting untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman dan nyaman,” pesan Khofifah. Selain itu, menurut Khofifah, kenaikan indeks demokrasi di Jatim juga diraih atas ihtiar maksimal pelayanan publik yang prima terus gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Dimana hal ini dapat menjadi ruh pemerintahan yang demokratis. “Idealnya memang pemerintah harus berjalan seiring dengan kehendak masyarakat. Dan masyarakat juga yang menentukan apa yang perlu dilakukan dan kemana arah kinerja pemerintahan ini dituju, apalagi untuk meningkatkan kesetaraan dan kapasitas lembaga demokrasi dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas,” kata orang nomor satu di Jatim. Sebagai informasi, IDI tidak hanya melihat gambaran demokrasi yang berasal dari sisi kinerja pemerintah/ birokrasi saja. Namun penilaian tersebut juga berpedoman pada aspek aspek peran masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradilan, dan penegak hukum.[tam.wwn]
l
Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Sambungan hal 1 di beberapa titik Kabupaten Situbondo. Tak cukup itu, Yurin yang sebelumnya lama berdinas di Kantor Dinas Koperasi Kabupaten Situbondo itu juga piawai merangkul kalangan media untuk ikut mensosialisasikan program program unggulan yang ia jalankan di Disnaker Kabupaten Situbondo. Dalam pandangan Yurin, keberadaan media sangat strategis untuk ikut menyebarkan keunggulan produksi batik tulis khas Situbondo di level lokal, regional, nasional dan bahkan hingga ke mancanegara. “Saya setiap ada event kegiatan selalu menggandeng media untuk ikut menyebarluaskan keunggulan produk keterampilan Situbondo kepada kalangan publik,” ujar Yurin. Perempuan berhijab yang pernah berdinas di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu menuturkan, meski Situbondo terkena imbas pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, tak menyurutkan Yurin untuk terus membina dan mengawasi jalannya pusat keterampilan seperti sentra pembuatan batik tulis khas Situbondo. “Saya secara intens terus melakukan pembinaan kepada pengelola produksi kain batik tulis. Termasuk di saat pandemi, kami melakukan dengan cara jarak jauh,” pungkas Yurin, saat ditemui di ruang kerjanya. [awi] l
Stan Dewi Tak Dipungut Biaya, Aneka Kaos dan Celana Terjual Laris Manis l
Sambungan hal 1
dengam keinginan ibu Gubernur Jatim, agar masyarakat melirik sektor UMKM untuk meningkatkan strata ekonominya,” papar Dewi. Lebih jauh Dewi mengakui, selama menjajakan produk UMKM pada event Porprov Jatim ke-VII di Kabupaten Situbondo, rejeki dari hasil penjualan souvenir cukup luar biasa. Sejumlah kaos dan celana yang bergambarkan ikon SI Babal, SI Jura, Si Ulung dan Si Rancak Porprov Jatim ke-VII, terjual laris manis oleh suporter atlet yang berlaga di Situbondo. “Alahmdulillah, laris mans. Kami sangat bersyukur,” katanya.
Dewi, berkecimpung dalam sektor UMKM dimulai sejak tahun 2000 lalu. Dewi banyak melirik usaha UMKM di kediamannya, Surabaya. Awal mula, kurang bergairah, namun seiring perjalanan waktu, Dewi akhirnya menengguk manisnya berjualan souvenir kaos dan celana olahraga. “Nanti ini pada bulan Juli Agustus 2022 ada event kejuaran Judo piala Kemenpora. Saya nanti akan membuka stand disana. Kami sangat terbantu dengan bergerak di UMKM,” pungkas Dewi. Dalam pandangan Dewi, tempat berjualan produk UMKM dimana pun sama. Hanya faktor ramainya penonton, yang membuat jualan produknya laku
keras. Jika penonton sepi, maka jualan produknya juga akan sepi. “Ya semua tempat sama. Yang membedakan ramai atletnya atau tidak. Untuk cabor Judo ini merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup banyak penontonnya,” pungkas Dewi. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono, sangat konsisten mendukung ajang Porprov Jatim keVII di Kabupaten Situbondo. Ini, ujar Edy, juga merupakan momen terbaik bagi Situbondo untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor penjualan UMKM. “Dengan banyaknya UMKM di sini, tentunya peredaran uang akan
bertambah. Selain itu pelaku UMKM juga akan bertambah dengan produknya laku keras,” imbuh Edy. Mantan Kepala Disperindag Kabupaten Situbondo itu, tercatat sebagai penggagas pendirian stand UMKM di semua venue olahraga yang dipertandingakn di Kota Santri Pancasila. Edy juga berkontribusi besar dengan penyedia stand dari kalangan perbankan di Kbupaten Situbondo. “Saat ini sektor UMKM terus digerakkan seperti arahan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Alhamdulillah, stand stand UMKM selama Porprov Jatim aktif berjualan karena banyak pembeli yang datang,” tandasnya. [*]
Bhirawa
Jumat Pon, 1 Juli 2022
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur
Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Sampai September Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Manfaatkan Kesempatan Strategis Ini Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan hingga 92 hari ke depan sampai 30 September 2022 mendatang. Dengan begitu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jatim untuk memanfaatkan kesempatan emas tersebut agar tak dikenai sanksi atau denda.
"Sebelumnya, pemutihan ini hanya berlaku dari 1 April sampai akhir Juni . Tapi kami memutuskan untuk memperpanjang sampai 92 hari lagi. Maka, kesempatan ini tolong digunakan semaksimal mungkin oleh warga Jatim untuk mengurus keterlambatan pembayaran pajak tanpa harus didenda," ucapnya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/6). Khofifah menerangkan, pemutihan pajak
Gubernur Khofifah saat mencoba layanan Samsat Keliling salah satu inivasi yang diluncurkan Bapenda Jatim dalam pembayaran pajak kendaraan tahunan.
ini dapat dinikmati oleh wajib pajak yang ingin mengurus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak lainnya tanpa sanksi administrasi. "Ini merupakan salah satu upaya pemerintah meringankan beban masyarakat dan memberikan layanan terbaik yang pro rakyat. Mudah-mudahan dengan ini, masyarakat tidak kesulitan untuk taat melaksanakan wajib pajak," terang Gubernur perempuan pertama Jatim itu. Sejauh ini, Khofifah menilai bahwa minat masyarakat akan program pemutihan semacam ini sangat tinggi. Mengingat, telah ada 1.034.666 obyek pajak yang memanfaatkan program itu sejak 1 April hingga 27 Juni 2022. Program pemutihan tersebut juga sukses
berkontribusi dalam penambahan obyek PKB dari kendaraan luar provinsi sebanyak 11.091 yang berpotensi bernilai Rp 22,79 miliar. Hal ini menunjukkan, betapa kontribusi wajib pajak telah mendongkrak pendapatan daerah yang mencapai 54,26% pada semester pertama tahun 2022. Di samping capaian target PKB sebesar 52,9% dan BBNKB senilai 66,7%, pendapatan daerah juga didukung oleh capaian target Pajak Bahan Bakar KB sehanyak 58,91%, Pajak Air Permukaan sebanyak 67,08%, Pajak Rokok sebanyak 41,47%, retribusi jasa usaha sebanyak 61,03%, serta penerimaan lain-lain yang mencapai 48,91%. "Ini adalah hasil yang sangat membahagiakan dan membanggakan. Maka kepada para
stakeholder dan Samsat, saya mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya atas kinerja dan dukungan dalam program ini," ungkapnya. Selain itu, kepada para wajib pajak, mantan Menteri Sosial RI itu juga mengapresiasi ketaatan dalam menunaikan kewajiban. Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi Jatim mengapresiasi dengan kembali memberikan hadiah sebanyak 46 tabungan umroh. Hadiah ini akan diundi dalam 3 tahap. Pada tahap pertama telah dilakukan bulan Ramadhan lalu dan telah dimenangkan oleh 15 orang. Sedangkan tahap kedua akan diundi pada HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Untuk tahap ketiga akan dilakukan pada Hari Jadi Jatim yakni pada Oktober mendatang. [tam*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur
Sosialisasi Penutupan Rumah Sakit Darurat Lapangan di Jatim
BPBD Jatim Gaungkan Prokes Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat Keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam penanganan maupun penanggulangan Covid-19 patut diacungi jempol. Upaya ini tidak lepas dari peranan semua pihak, diantaranya dunia medis, sinergitas antara BPBD Jatim, TNIPolri, stakeholder, masyarakat dan kunci utamanya adalah pembangunan Rumah Sakit Darurat Lapangan. Atas pertimbangan semakin menurunnya angka kasus Covid-19 di Jatim dan efisiensi anggaran, Pemprov Jatim secara resmi menutup Rumah Sakit Darurat Lapangan di Jatim. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/237/KPTS/013/ 2022 tanggal 4 April 2022, RS Lapangan Indrapura resmi ditutup. Dilanjutkan dengan penutupan RS Lapangan Joglo Dungus, Madiun; RS Lapangan Ijen Boulevard, Malang dan RS BPWS Bangkalan, Madura berdasarkan SK Gubernur Jatim Nomor 188/401/ KPTS/013/2022 tanggal 15 Juni 2022. Penutupan RS Darurat Lapangan ini disosialisasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Kamis (30/6) di Hotel Aria Centra Surabaya. Hadir dalam sosialisasi ini, diantaranya Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa; Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani; Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda dan Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono. Kadinkes Jatim selaku Kepala Rumah Sakit Darurat Lapangan BPWS Bangkalan, Erwin Ashta Triyono dan Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso dan perwakilan dari TNI-Polri. "Secara resmi kami sosialisasikan penutupan RS Darurat Lapangan di jatim. Tetapi untuk mengantisipasi varian Omicron BA.4 dan BA.5, masyarakat kami imbau tetap mener-
Foto bersama dalam acara Sosialisasi Penutupan RS Darurat Lapangan di Jatim, Kamis (30/6).
apkan protokol kesehatan dan menjalankan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pola hidup new normal," imbau Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. PHBS ini diakuinya akan berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi. Intinya perilaku hidup bersih dan sehat ini menjadi indikasi kehidupan new normal. Pihaknya pun berterima kasih dan mengapresiasi semua pihak yang berpartispasi dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Jatim. Sebab keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak,
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa memberikan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim kepada Kadinkes Jatim selaku Kepala Rumah Sakit Darurat Lapangan BPWS Bangkalan, Erwin Ashta Triyono.
lintas sektoral, bidang dan instansi. Budi mengaku lebih dari 22 bulan semua pihak bersinergi, mulai dari relawan, tenaga kesehatan, TNI-Polri, OPD, dunia usaha dan masyarakat. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini tercapai sosialisasi bahwa RS Darurat Lapangan di Jatim resmi ditutup. "Kami menyampaiakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama ini. Sesuai SK Gubernur Jatim, Rumah Sakit Darurat Lapangan di Jatim secera resmi ditutup," pungkasnya. Senada dengan Kalak-
sa, Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono menambahkan, latar belakang penutupan RS Darurat Lapangan ini berdasarkan SK Gubernur Jatim. Serta pertimbangan biaya operasional yang tinggi dan efisiensi anggaran. "Kondisi di tiga RS Darurat Lapangan ini Alhamdulillah menurun. Sehingga sesuai SK Gubernur Jatim, maka RS Darurat Lapangan Jatim ditutup," tambahnya. Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Darurat Lapangan BPWS Bangkalan, Erwin Ashta Triyono dan Direktur RSSA Malang, Kohar Hari Santoso mengatakan, meski RS Darurat Lapan-
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa memberikan Piagam Relawan dari salah satu RS Lapangan Joglo Dungus, Madiun.
gan ditutup, tapi hal ini tidak menutup silaturahmi yang sudah terjalin selama ini. Pihaknya berterima kasih akan kolaborasi dan sinergitas yang dibangun oleh Forkopimda Jatim. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penanganan Covid-19 di Jatim. Banyak bantuan yang kita terima dari Pangkoarmada II maupun RSAL. Serta kepada Samator terkait ketersediaan oksigen dan terima kasih juga kepada para relawan, tenaga medis dan nakes yang sudah banyak membantu," tandasnya. [bed*]
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa dalam sambutan acara Sosialisasi Penutupan RS Darurat Lapangan di Jatim, Kamis (30/6) di Hotel Aria Centra Surabaya.