Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Legi, 20 JANUARI 2021
Gubernur Khofifah Lanjutkan Masa Isolasi Tunda Temui Korban Banjir Jember
Pemprov, Bhirawa Selama 18 hari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menjalani masa isolasi di eks rumah dinas Wagub Jatim Jalan Imam Bonjol Surabaya sejak 2 Januari hingga kemarin, Selasa (19/1). Berbagai tugas gubernur masih harus dilaksanakannya secara virtual lantaran hasil swab ulang yang dilakukan belum memungkinkan untuk mengakhiri masa isolasinya.
Termasuk dalam merespon berbagai bencana yang terjadi di Jatim. Gubernur Khofifah secara khusus menyampaikan keinginannya untuk meninjau langsung masyarakat yang terdampak banjir di Jember dan mendistribusikan langsung bantuan. Keinginan itu disampaikannya melalui instagram pribadinya @khofifah.ip. “Namun, karena hasil swab saya masih harus melanjutkan isolasi, akhirnya distribusi seluruh bantuan ke posko pengungsian, perwakilan keluarga dan beberapa pesantren terdampak
banjir dilakukan oleh BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Jatim,” tulisnya dalam unggahan instagram yang disertai dengan foto-foto penyerahan bantuan di Kabupaten Jember. Dari bantuan tersebut, Khofifah berharap masyarakat yang terdampak bencana dapat lebih ringan bebannya. “Semoga bantuan yang diberikan mampu meringankan beban saudarasaudara kita di Jember dan bencana ini segera berlalu. Aamiin,” sam ke halaman 11 Ist
Bupati Geram dengan Rekrutmen Pegawai Bank
ASN Dukung Teguran Gubernur ke Bupati Faida
Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dibuat geram dengan timbulnya kerumunan saat acara rekrutmen pegawai di kantor bank BCA Tulungagung, Senin (18/1) kemarin. Ia pu langsung memanggil manajemen bank swasta tersebut dan memberi teguran. “Saat ini masih ditegur. Kalau diulangi lagi selain disanksi juga akan kami laporkan ke pimpinanannya (yang lebih atas),” tandas Bupati Maryoto Birowo, Selasa (19/1). Bupati Maryoto Birowo Mantan Sekda Tulungagung ini pun menyampaikan kekecewaanya pada manajemen bank BCA Tulungagung yang tidak segera datang memenuhi panggilannya sebagai Ketua Satgas Percepatan
Jember Bhirawa Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Jember secara tegas mendukung surat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terbaru. Dalam surat Gubernur Nomor: 131/719/011.2/2027 tertanggal 15 Januari 2021, menegaskan semua SK Bupati Faida yang membebastugaskan sementara Sekretaris daerah dan beberapa pejabat eselon II,III dan IV dan mengangkat Pelaksana tugas
ke halaman 11
Sepakat Akhiri Dualisme
(Plt) dimasa berakhirnya jabatan Bupati Jember 17 Februari 2021dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. “Atas dasar surat Gubernur tersebut, saya bersama pejabat eselon II,III dan IV melakukan rapat koordinasi, untuk menentukan sikap,” ujar Sekretaris Daerah Mirfano kepada sejumlah media usai rapat koordinasi ke halaman 11
Sekda Kab Jember Mirfano
PJ Bupati Sidoarjo Jemput Pejabat Dinas PUPR
MITRA KEPERGIAN anggota Fraksi Golkar DPR RI, Gatot Sudjito di usia 60 tahun membuat duka mendalam sejumlah kalangan. Termasuk politisi muda Partai Golkar, Pranaya Yudha Mahardhika. Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim ini menyebut almarhum adalah sosok yang sangat baik dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan partai. “Beliau sosok yang santun, ringan tangan kepada siapa saja, dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan oleh partai,” katanya saat dikonfirmasi, senin (18/1) kemarin. Yudha yang
Mobil dinas PJ Bupati Hudiyono menjemput pejabat dinas PUPR dan Sidoarjo, Selasa (19/1)
Pranaya Yudha Mahardhika
Sentil
PJ Bupati Sidoarjo Jemput Pejabat Dinas PUPR - Ini baru sejarah ASN Dukung Teguran Gubernur ke Bupati Faida - Polemik di akhir jabatan Simatahati Permudah Jenguk Tahanan Tanpa Takut Pandemi - Lepas kangen secara virtual
ke halaman 11
Sidoarjo, Bhirawa Kurangnya perhatian pejabat dinas PUPR dan SDA Sidoarjo terhadap kerusakan jalan di beberapa lokasi di Sidoarjo membuat kecewa berat masyarakat sehingga banyak pengguna jalan menumpahkan keluhannya ke PJ Bupati, Hudiyono.
PJ Bupati Hudiyono sejenak melupakan protokoler demi kepentingan pelayanan masyarakat Sidoarjo. Hudiyono hanya ditemani ajudan menjemput pejabat dinas PUPR dan SDA, Selasa (19/1) untuk diajak meninjau dan melihat kerusakan jalan. Bupati
Tiga Tertunda, 16 Paslon akan Ditetapkan Sebagai Kepala Daerah
KPU Jatim, Bhirawa Sebanyak 16 pasangan calon kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020 lalu akan ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih pekan ini. Ini merupakan tahapan lanjutan setelah proses rekapitulasi suara selesai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Juga, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerbitkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK), Senin (18/1/2021). Dengan kata lain, 16 daerah tersebut secara
Tak Benahi Jalan Rusak
Kehilangan Senior Panutan
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono berkunjung ke Posko Bencana Banjir Jember di Balai Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo pada Senin (18/1) malam.
yang mendatangi kantor dinas, tadinya mau mengajak plt kepala dinas, Yudi Karyawan. Namun hanya Plt Kabid Jalan dan Jembatan, Mujiono, yang akhirnya turun dari ruang kerjanya di lantai 2. ke halaman 11
ke halaman 11
20 Ton Beras untuk Korban Bencana Kalsel dan Sulbar Pemprov, Bhirawa Bencana alam yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir mendorong simpatik berbagai pihak untuk saling membantu. Seperti banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) yang juga mendapat perhatian sejumlah pihak di Jatim untuk turut memberikan bantuan bagi para korban. Bantuan tersebut datang dari PT Jaya Kirana Sakti berupa 20 ton beras untuk para korban bencana alam. Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemprov Jatim ke halaman 11
PT Jaya Kirana Sakti menyerahkan bantuan 20 ton beras ke Pemprov Jatim dan akan dikirim ke Kalsel dan Sulbar.
Siasat Produsen Tempe di Tengah Melambungnya Harga Kedelai
Tak Mau Campur Bahan Baku demi Pertahankan Kualitas, Hanya Perkecil Ukuran
Harga kedelai di Kota Probolonggo naik dari Rp7.500 menjadi Rp 9.400 per kilogramnya. Para pengusaha tempe di kota ini pun harus memutar otak untuk mencegah kerugian. Seperti memperkecil ukuran tempe, karena menaikkan harga tempat suatu hal yang tidak mungkin. Wiwit Agus P, Probolinggo
Salah seorang pengusaha tempe di Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Nur Halid mengatakan, naiknya harga kedelai mulai dirasakan jelang Natal 2020. Meski begitu, Nur Halid tak berhenti memproduksi tempe yang sudah menjadi mata pencaharian keluarganya selama bertahun-tahun. Hanya saja dia
mengurangi ukuran tempe yang dijualnya. “Seharusnya satu plastik cetak diisi dengan dua kilogram. Tapi saat ini diisi 1,7 kilogram saja. Harga jual tetap seperti harga normal, namun ukurannya dipertipis. Secara otomatis pendapatan ikut berkurang,” jelas Nur Halid saat ditemui, Minggu (17/1) lalu. Sementara Sri Astutik, istri Nur Halid mengaku, dalam
wiwit agus pribadi/bhirawa
Salah seorang produsen tempat Nur Alip ditempat pembuatan tempe di Sentra Industri Tempe Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih. Dia tetap mempertahankan kualitas di tengah mahalnya harga kedelai.
usaha tempenya itu bisa menghabiskan waktu 1,5 sampai 2 kwintal kedelai impor. Semua hasil produksi tempe dijual di pasar daerah Kabupaten Lumajang. Tidak hanya Nur Halid dan istrinya, semua warga yang mempunyai usaha tempe di kampungnya juga tetap berproduksi. “Karena saya tidak ingin kehilangan pelanggan. Jadi meski mahal harga kedelai kita tetap produksi. Jadi pembeli harus juga paham meski ukuran tempe tidak seperti saat harga kedelai normal,” ujar ibu dua anak ini. ke halaman 11