binder20jan22

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Legi, 20 JANUARI 2022

Puluhan Rumah Rusak Parah Dihantam Puting Beliung Bupati Situbondo dan Kadinsos Salurkan Bantuan Sembako Situbondo, Bhirawa Puluhan rumah di Dusun Lugundang Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo mengalami rusak parah setelah dihantam angin puting beliung Selasa malam (18/1). Sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum seperti masjid dan musholla juga ikut mengalami kerusakan. Puluhan pohon besar juga ikut tumbang dan roboh menimpa rumah warga yang tersebar di Desa setempat. Usai bencana angin puting beliung, Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama pimpinan OPD terkait langsung turun ke lokasi. Bahkan Bu-

pati hasil pilingan langsung rakyat Situbondo ikut membantu mengevakuasi bahan bangunan yang rusak. Bupati Karna juga ikut mengangkut ranting pohon yang tumbang. Usai membantu evakuasi reruntuhan bangunan, Bupati Karna langsung memberikan bantuan paket sembako dan bantuan bahan yang lain. Ta k c u k u p i t u , Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Samsuri, langsung ikut turun ke lokasi pusat bencana di Dusun Lugundang Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo, Rabu pagi (19/1).  ke halaman 11 sawawi/bhirawa

Salah satu rumah warga Dusun Lugundang Desa Talkandang Situbondo rusak parah dihantam angin puting beliung Selasa malam (18/1). Petugas juga mengangkut pohon tumbang di beberapa ruas jalan raya.

Disperindag Pastikan Industri Migor Jaga Stabilitas Harga Pemprov,Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus memastikan industri mintak goreng di Jatim ikut berkontribusi program pemeri tah pusat menstabilisasi harga minyak goreng. Sebagai upaya pengendalian harga minyak goreng, Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) menyediakan  ke halaman 11

Percepat Indonesia jadi Global-Hub Ekonomi Syariah

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak dunia pesantren dan perguruan tinggi keagamaan Islam untuk meningkatkan kontribusinya dalam penguatan eksosistem ekonomi syariah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian target Indonesia sebagai global-hub ekonomi syariah dunia.

Ajakan tersebut disampaikan Khofifah saat menjadi Keynote Speaker dalam Studium Generale Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat yang mengambil tema Ekonomi Islam dan Kemandirian Umat Menuju Arus Baru Ekonomi Indonesia di Hotel Prime Park Mataram, Rabu (19/1). Khofifah mengatakan, ekosistem tersebut membutuhkan dukungan kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), penelitian

Putus Mata Rantai Rentenir

Khofifah Salurkan Rp 50 Juta Zakat Produktif

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyalurkan zakat produktif senilai Rp 50 juta kepada 100 pelaku usaha ultra Mikro di Pamekasan, Madura. Zakat ini diberikan dengan berkeliling kabupaten/ kota untuk memutus mata rantai rentenir yang dinilai sangat memberatkan masyarakat. Mengawali sambutan usai penyerahan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro dan  ke halaman 11

 ke halaman 11 Gubernur Khofifah saat menjadi Keynote Speaker dalam Stadium Generale UNU NTB dengan tema Ekonomi Islam dan Kemandirian Umat Menuju Arus Baru Ekonomi Indonesia di Hotel Prime Park Mataram, Rabu (19/1).

Kadisperindag jatim, Drajat Irawan saat melihat proses produksi minyak di PT SMART Tbk.

MITRA

Temukan Utilitas Berserakan

Eri Cahyadi

MUSIM penghujan ini menjadi waktu tersibuk bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebab dia harus terjun langsung ke lapangan memastikan penyebab masih terjadinya genangan disejumlah kawasan di Kota Pahlawan. Contohnya menemukan utilitas yang kondisinya berserakan saat melakukan pengecekan crossing saluran di kawasan Jalan Ngagel Timur Surabaya. Wali Kota Eri pun meminta kepada seluruh pemilik utilitas agar lebih memperhatikan penataan. Utamanya, ketika utilitas itu dipasang melintas crossing saluran. Sebab, ketika pe ke halaman 11

Sentil

Tim Tabur Kejagung dan Kejati Jatim Tangkap DPO Korupsi Rp 120 Miliar - Kemungkinan ada yang membantu Khofifah Salurkan Rp 50 Juta Zakat Produktif - Ingat, untuk usaha bukan berfoya-foya Satpol PP Kota Malang Operasi Penjual Daging Anjing - Kasihan yang sudah terlanjur mengkonsumsi

Sambangi Pengungsi Semeru, Komunitas Soedroen Bagikan Ratusan Paket Bantuan Lumajang, Bhirawa Duka mendalam yang dirasakan korban Awan Panas Guguram (APG) Semeru memantik prihatin berbagai kalangan. Tak terkecuali sejumlah eks pejabat Pemprov Jatim yang tergabung dalam Komunitas Soedroen. Secara sukarela, mereka mengumpulkan donasi dan mengantarkan langsung ke pengungsi APG Semeru di Lumajang, Rabu (19/1). Suasana haru terasa saat anggota Soedroen menyapa langsung para pengungsi di

 ke halaman 11

Eks pejabat Pemprov Jatim yang tergabung dalam Komunitas Soedroen memberikan bantuan kepada pengungsi APG Semeru di titik pengungsian Puskesmas Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyalurkan zakat produktif senilai Rp 50 juta secara simbolis ke 100 pelaku usaha ultra Mikro di Pamekasan, Madura.

Tim Tabur Kejagung dan Kejati Jatim Tangkap DPO Korupsi Rp 120 Miliar

Kejati Jatim, Bhirawa Tim Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim berhasil menangkap buronan perkara korupsi. Terpidana yang ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) dan berhasil diamankan atas nama Koko Sandoza Fritz Gerald (48). Pria yang merupakan warga Jl Raharja, Pondok Pinang Jakarta Selatan ini diamankan pada Selasa (18/1) sekitar pukul 23.20 WIB. Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Fathur  ke halaman 11

Kolaborasi Penanganan Korban Kekerasan DP3AK dan Dinsos Jatim

Tangkas Tuntas Selesaikan Permasalahan, Lakukan Penanganan secara Integratif Semua orang tua pasti ingin melihat anak-anaknya menjadi orang sukses. Tapi terkadang untuk menggapai impian itu sangat terjal. Seperti yang dialami Anita, ibu tiga orang anak yang salah satu putrinya menjadi korban kekerasan seksual dan persekusi. Bersyukur, pemerintah hadir memberikan perhatian hingga akhirnya anak-anaknya Anita bisa melanjutkan sekolah. Zainal Ibad, Kota Surabaya Sore itu, langit di atas Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Balai PRS PMKS) Sidoarjo tertutupi mendung. Gerimis rintikrintik pun menyambut kedatangan Anita bersama suami dan tiga anaknya di kantor yang beralamat di Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Saat tiba di Balai PRS PMKS

Sidoarjo, mata Anita sudah terlihat sembab. Namun tidak untuk anakanaknya, termasuk perempuan berinisial N. Dia terlihat tegar dan tenang. N yang berusia 13 tahun ini pernah menjadi korban kekerasan seksual hingga persekusi pada akhir November 2021 lalu. Kini kasusnya sudah selesai ditangani pihak pengadilan. Kedatangan Anita bersama suami dan tiga anaknya termasuk

Anita dan putrinya N saat menghadiri serah terima penanganan dari DP3AK Jatim ke UPT PPSAA Nganjuk. Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Dinsos Jatim Sukardi dan Sekretaris DP3AK Jatim Diana Rimayanti.

N ke Balai PRS PMKS Sidoarjo adalah untuk menghadiri serah terima penanganan N dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, kepada UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Nganjuk. Hadir dalam proses serah terima yang dilakukan pada, Selasa (18/1/2022) sore itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Jatim Sukardi, Sekretaris DP3AK Jatim Diana Rimayanti, Kabid Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan DP3AK Jatim Ida Tri Wulandari, Kabid Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak DP3AK Jatim  ke halaman 11


EKSEKUTIF UPT RSBN Dinsos Jatim Buka Pendaftaran 105 Calon Klien/PM Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 2

Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Malang kini tengah membuka pendaftaran sebanyak 105 calon klien atau penerima manfaat (PM) yang dilaksanakan pada bulan Januari 2022. “Meskipun kuotanya 105 calon klien/PM, namun kami masih terbuka bagi yang ingin masuk sebagai calon klien/PM. Apalagi masuknya tanpa ada pungutan biaya,” kata Kepala Dinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, kemarin. UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang yang bertugas mem-

berikan layanan rehabilitasi sosial tingkat dasar meliputi Bimbingan Sosial, Bimbingan Ketrampilan, Bimbingan Mental Spiritual, Bimbingan Fisik dan Bimbingan Rekreatif Edukatif bagi Disabilitas Netra agar mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa program ketrampilan antara lain pemberian pelatihan

ketrampilan memijat (massage, shiatsu, dan refleksi), pembuatan keset, telur asin, laundry sepatu dan juga ketrampilan batik. Selain itu, rutin juga diberikan kegiatan pendalaman agama. Tak kalah pentingnya, pengecekan kesehatan secara berkala dan pemenuhan kebutuhan dasar. Kegiatan rekreasi yang bersifat edukatif juga diberikan untuk menunjang kemandirian Disabilitas Netra. Untuk kegiatan dan program Bimbingan dilaksanakan selama 2 tahun. Untuk kriteria calon PM, lanjut Firdaus, disabilitas netra tidak

memiliki disabilitas ganda, tidak menderita penyakit menular dan sedang menyandang penyakit kronis atau sedang menjalani perawatan medis. Kemudian, berusia produktif, diutamakan yang berusia antara 1750 Tahun (masih layak didik dan mampu latih), diputuskan melalui tim seleksi calon PM/tim pembahasan kasus UPT RSBN Malang terlebih dahulu. Untuk administrasi dengan menyerahkan surat pengantar dari Dinas Sosial setempat, fotocopy KTP dan KK calon PM beserta keluarga, Pas foto berwarna uku-

ran 4x6 Cm sebanyak 2 lembar, membawa Surat Keterangan Sehat, membawa surat rujukan dari faskes (apabila sedang dalam masa pengobatan) Kelengkapan administrasi lainnya dengan membawa surat keterangan hasil pemeriksaan Swab Antigen Covid-19 yang dinyatakan Negatif, mengisi Blanko Seleksi yang disediakan, Surat pernyataan dari orang tua/wali tentang kesanggupan menerima kembali PM setelah lulus atau dikembalikan karena melanggar tata tertib, bagi calon PM yang belum berkeluarga maka mengisi surat pernyataan

untuk tidak menikah selama mengikuti rehabilitasi. Sementara bagi calon PM yang sudah berkeluarga, maka mengisi surat ijin suami/isteri, data tentang diri calon PM dan keluarga yang diisi oleh Dinas Sosial, LKS, panti sosial, masyarakat atau penyelenggara rehabilitasi lainnya. “Sanggup mentaati tata tertib dan peraturan yang ditetapkan oleh UPT RSBN Malang, dan bagi calon PM penyerahan dirinya atau diserahkan oleh pihak lain (Polisi, Masyarakat) persyaratannya dapat dipenuhi kemudian,” katanya. [rac.dre]

OPD Harus Kooperatif Melaporkan Data Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi, Penelitian Bappeda Kab Sidoarjo, Agus Sugiarto SSTP M.HP, mengharapkan dengan adanya program Satu Data Indonesia (SDI), para OPD di Pemkab Sidoarjo bisa kooperatif dalam melaporkan data-data yang menjadi Tupoksinya. Data dari OPD di Kabupaten Sidoarjo ini, kata Agus, sangat diperlukan sekali untuk pengambilan keputusan berbagai bidang dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. “Misalnya saja untuk keperluan membangun sekolah. Pembangunan yang berkulitas itu, didapat dari data yang berkulitas pula,” kata Agus, dalam kegiatan sosialisasi Perbup Sidoarjo nomor 41/2021 tentang satu data Kab Sidoarjo, Rabu (19/1) kemarin, di ruang delta karya. Bila selama ini para OPD terbilang agak lambat dalam pelaporan data, Agus masih bisa memaklumi karena sejumlah masalah. Diantaranya, bisa saja pada OPD yang bersangkutan, masih ada regulasi yang memayungi untuk tidak gampang memberikan data. Misalnya saja di Dispendukcapil. Kemudian, masalah SDM. Data sebenarnya sudah ada, namun belum ada SDM khusus yang ditugasakan dalam pelaporan data. SDM ini harus bertugas sebagai verifikator dan operator. Mereka ini harus paham data-data yang bisa dipublis untuk dipakai oleh kepentingan Pemkab Sidoarjo. Menurut Kabid Statistik Dinas Kominfo Kab Sidoarjo, Muji Kusrini SH, untuk keperluan program Satu Data Indonesia (SDI) di Kab Sidoarjo ini, nanti akan ditunjuk pegawai khusus. Mereka akan dilegalkan dalam sebuah SK. [kus.dre]

ali kusyanto/bhirawa

Kepala BPS Sidoarjo memberi arahan kepada undangan sosialiasi Perbup SDI Kab Sidoarjo, dalam mengupload data-data ke dalam Portal SDI.

KILAS BIROKRASI

Pemkot dan PT KAI Gelar Audensi Bersama Bahas Masalah Lahan Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya menggelar audiensi bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna membahas masalah lahan yang bertahun-tahun ditempati warga Gundih, namun diklaim sebagai milik PT KAI. “Kami hanya melakukan pendataan untuk selanjutnya dilaporkan,” kata Perwakilan dari PT KAI Daop VIII Sujayanto saat audiensi dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Pemkot Surabaya, Rabu (19/1). Warga RW 03 Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya sebelumnya resah dan mengadukan ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji karena lahan yang mereka tempati bertahun-tahun dan turun temurun tiba-tiba diklaim sebagai milik PT KAI. Apalagi, PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pengukuran tanah tanpa ada sosialiasi sebelumnya. Sujayanto menjelaskan, maksud pengukuran itu merupakan tindaklanjut pendataan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) tentang Rencana Proyek Surabaya SRRL Project, di antaranya pembangunan kereta kommuter yang menghubungkan Pasar Turi-Gubeng. Mendapati hal itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyampaikan, pihaknya telah mendatangi langsung warga RW 3 Kelurahan Gundih dan memang warga mengaku resah karena surat diberikan setelah dilakukan pengukuran. “Saya meminta agar pihak PT KAI dapat mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, mengingat saat ini kondisi warga juga susah dalam situasi pandemi,” katanya. [ant.dre]

Dinkes Angkat Bicara Terkait Kota Surabaya Tertinggi Kasus HIV/AIDS Pemkot Surabaya, Bhirawa Kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kota Surabaya disebut-sebut yang tertinggi se-Jawa Timur. Akhirnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina angkat bicara persoalan tersebut. Menurutnya, salah satu penyebab utamanya karena banyak warga luar Surabaya yang melakukan pengobatan di Kota Pahlawan ini. “Jadi, banyak warga luar yang berobat ke sini (Surabaya),” kata Nanik di kantor Dinkes Surabaya, Selasa (18/1) kemarin. Menurutnya, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara intensif selalu melakukan sosialisasi dan melakukan skrining. Yakni deteksi dini HIV dan melakukan pendekatan kepada kelompok resiko tertular HIV seperti waria, pekerja sex, IMS (penyakit akibat infeksi yang dapat tertular melalui hubungan seksual), dan pengguna narkoba jarum suntik. “Lalu pada kelompok rentan tertular HIV, seperti ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, ABK (Anak Buah Kapal) dan pekerja pabrik,” ujarnya. Nanik menjelaskan, pihaknya juga melakukan skrining pada pasien dengan penyakit tertentu yang kemungkinan dapat disertai oleh HIV, seperti pasien IMS, pneumonia, dermatitis kronis, dan diare. Dengan semakin gencarnya melakukan skrining, alhasil pihaknya menemukan banyak temuan kasus. “Dengan keaktifan kami, akhirnya kasus semakin tinggi terdeteksinya. Pemeriksaan HIV ini ada di 63 puskesmas di Kota Surabaya, 54 rumah sakit, satu klinik berbasis pemerintah, dan satu klinik milik kantor kesehatan pelabuhan (KKP),” jelas dia. [ant.dre]

Penyaluran BLT DBCHT Tak Maksimal Komisi 1 Berharap di 2022 Sesuai Perbup dan Permenkeu

Bondowoso, Bhirawa Pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) di tahun 2021 di Kabupaten Bondowoso dinilai belum maksimal dengan mengikuti Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag menerangkan, pihaknya menemukan bahwa dalam penyaluran BLT DBHCHT belum maksimal. Yakni, masih ada sebagian buruh pabrik rokok yang belum menerima BLT yang besarannya Rp 900 ribu untuk tiga bulan itu. Padahal kata dia, dalam Permenkeu, mereka (buruh pabrik rokok) semua berhak mendapatkan bantuan tersebut. “Buruh pabrik rokok ini sebenarnya itu berhak. Baik yang tenaga borongan, harian, separuh waktu. Atau bahkan yang kemarin diPHK. Tapi itu nampaknya sebagian kecil yang mendapatkan,” ungkapnya. Selain itu lanjut Tohari, di pabrik bahan baku tembakau juga ditemukan tak ada seorang buruh yang menerima BLT. Atau masih nol persen. Politisi PKB itu mencontohkan, yakni seperti di PTP X, dan Gudang Sampoerna. Akan hal itu, pihaknya mengharapkan kepada pihak penyalur BLT DBCHT tahun 2022 ini agar betulbetul mengacu pada Peraturan Bupati yang acuannya pada Permenkeu nomer 215 PMK 07 tahun 2021. Tak hanya itu, pihaknya mengharapkan pendataannya juga melibatkan Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja. Sehingga, bisa berkomunikasi langsung dengan perusahaan rokok dan pabrik bahan baku.

ihsan kholil/bhirawa

Ketua Komisi 1 DPRD Bondowoso, H. Tohari, S.Ag dikonfirmasi awak media saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja.

“Tenaga kerja tidak dapat semua ya. Yang tidak dapat itu seperti bagi Satpam, Sales Promotion Girls (SPG),” ujarnya saat dikonfirmasi awak media usai lakukan Kunker di Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Bondowoso, Rabu (19/1). Sedangkan, terkait anggaran cukai di tahun 2022, Tohari memaparkan, bahwa ada total Rp 41 miliar. Dari jumlah itu sekitar Rp 13-14 miliar dialokasikan untuk BLT cukai. Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja, Nunung Setya Ningsih, mengatakan, di Bondowoso ada 16 pabrik rokok dan pengolahan tem-

bakau. Rata-rata jumlah karyawannya di atas 100 orang. Dengan adanya temuan ini, pihaknya ke depan akan menghimbau belasan perusahaan tersebut untuk memberikan data ke Dinas terkait berdasarkan jenis pekerjaan mereka paling akhir bulan ini. Yang selanjutnya, akan dikomunikasikan dengan Bagian Perekonomian. Karena memang berdasarkan Peraturan memang ada masyarakat yang diatur oleh Pemerintah untuk menerima BLT DBCHT. Namun yang menjadi prioritas sendiri adalah buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok dan yang ada gudang tembakau.

“Data-data ini akan kami himpun untuk dikomunikasikan dengan Bagian Perekonomian,” ujar Nunung. Adapun alasan BLT DBCHT yang belum merata tersebut, Nunung mengaku, bahwa berdasarkan yang disampaikan Kabag Ekonomi karena aturannya berubah-ubah. Dan bahkan sebelumnya kata dia, informasinya kemarin masyarakat petani tembakau. Kemudian tak ada prioritas harus ke pabrik dulu atau ke pengelolaan tembakau dulu. “Sehingga mungkin data yang ada di Perekonomian tidak lengkap. Kami berharap insyaAllah tahun 2022 ini BLT DBCHT betul-betul tepat sasaran,” tandasnya. [san.dre]

Rencana Prioritas Pemkab Sampang Tahun 2023

Pemkab Sampang, Bhirawa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2023 di Aula Bappelitbangda beberapa waktu lalu. Rancangan prioritas pembangunan Tahun 2023 Pemkab Sampang pada pemilihan ekonomi serta peningkatan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Wakil Ketua DPRD Sampang Amin Arif Tirtana, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Asisten, Kepala OPD, dan Camat. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa RKPD Tahun 2023 merupakan tahun ke 4 pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2019-2024.

nurkholis/bhirawa

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa RKPD Tahun 2023 merupakan tahun ke 4 pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2019-2024.

Digelarnya Forum Konsultasi Publik (FKP) ditujukan untuk menghimpun masukan atau harapan para pemangku kepentingan terhadap

rumusan prioritas dan arah kebijakan Program Pembangunan Daerah dan Tema Pembangunan pada tahun rencana. [lis.dre]


LEGISLATIF Dewan Desak Pemprov Biayai 622 Ribu BPJS Kesehatan Non Aktif

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyesalkan kebijakan Pemprov Jatim yang tidak mensosialisasikan untuk tidak lagi memfasilitasi kepesertaan 622.986 BPJS Kesehatan di APBD Jatim.

Peningkatan jalan berbeton cor sepanjang 2,3 km di Wono Plintahan, Prambon, di sidak komisi C DPRD Sidoarjo, Rabu (19/1) siang.

hadi suyitno/bhirawa

Komisi C Soroti Kelambatan Proyek Jalan Cor di Prambon Sidoarjo, Bhirawa Peningkatan jalan berbeton cor sepanjang 2,3 km di Wono Plintahan, Prambon, di sidak komisi C DPRD Sidoarjo, Rabu (19/1) siang. Sidak komisi C ini untuk mengawasi 2 proyek peningkatan jalan yang belum selesai hingga hari ini. Kedua proyek itu berada di Plintahan Prambon dan Krembung. Pekerjaan jalan beton di Plintahan sudah mendekati selesai. Pihak kontraktor menjamin selesai 26 Januari 2022. Posisi sampai hari ini sekitar 90%. Seperti pengakuan anggota komisi C, Hamzah Purwandono, proyek ini dimulai di akhir tahun atau September 2021 digarap. Seharusnya lelang di awal tahun atau semester 1. Keberanian kontraktor menawar proyek ini dari harga pagi Rp 22 miliar menjadi

Rp14 miliar, menurut ia adalah keberanian menawar luar biasa. Turunnya sekitar 30%. “Saya acungi jempol bila dengan turun 30% hasil pekerjaannya sesuai harapan. Karena itu kita perlu memantau kualitas pekerjaan,” ujarnya. Perkembangan terakhir, mulai tahun 2022 ini Pemkab menggelar lelang di awal. Sampai hari ini sudah 7 proyek yang sudah dilelang. Wakil Ketua komisi C, Anang Siswandono, di tengah sidak, meminta Dinas menghitung denda dengan benar agar uang denda masuk menjadi Silpa daerah. “Uang denda itu menjadi PAD, “ tegasnya. Dengan kelambatan itu dendanya dihitung mulai 1 Januari sampai BAST (Berita Acara Serah Terima) proyek. rumusnya seperseribu dari nilai proyek. Bila nilai proyek Rp14 miliar mana denda perhari Rp14 juta. [hds.dre]

KILAS DEWAN

Ketua Wantim Demokrat Jatim Minta Hormati AD/ART Demokrat Jatim, Bhirawa Menjelang musyawarah daerah (Musda) partai Demokrat Jatim, suasana semakin memanas. Ketua Dewan Pertimbangan DPD Demokrat Jatim, Priyo Effendi, akhirnya ikut angkat bicara. Priyo ingin gelaran Musda kali ini tidak mengabaikan soliditas di internal partai berlambang bintang mercy ini. Priyo pun mengajak seluruh kader partai Demokrat Jatim agar lebih bijak menghadapi Musda dengan menghormati seluruh aturan partai. “Musda tidak boleh hilangkan soliditas. Beda pilihan itu wajar, asal jangan menyimpang dari AD/ART. Kepala BPOKK DPP sudah tegas mengenai adanya tahapan fit and proper test, maka mari kita hormati AD/ART! Artinya kita hargai hak DPP sesuai AD/ART dan PO Musda untuk menentukan ketua terpilih berdasarkan fit and proper test,” ujar Priyo, Rabu, (19/1) kemarin. Priyo optimistis Partai Demokrat akan meraih hasil yang semakin baik dalam Pemilu 2024, apalagi mengingat kekompakan segenap kader partai dalam menghadapi gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan dari AHY selaku Ketum hasil Kongres 2020 yang menurut Priyo sah dan telah disahkan Kemenkumham. Priyo mengingatkan segenap kader partai untuk senantiasa menjaga ketertiban dan memelihara semangat kekeluargaan di saat Musda nanti. [geh.dre]

GP Ansor Bojonegoro Audiensi dengan Kapolres Bojonegoro, Bhirawa PengurusPimpinanCabang(PC)GerakanPemuda(GP)AnsorBojonegoro melalukan audiensi dengan Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, di ruang Madrim Command Center (MCC) Polres Bojonegoro, kemarin (19/1). Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Kasat Intelkam Beni Ulang Setiawan, Ketua PC Ansor Bojonegoro Mustakim bersama beberapa pengurus PC Ansor Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengajak GP Ansor dan Banser untuk terus mengawal dan menjaga NKRI. “Isu strategis Nasional adalah percepatan vaksinasi, saat ini kasus Covid 19 juga sedang meningkat. Agar PC GP Ansor Bojonegoro berkenan bekerja sama dengan Polres Bojonegoro untuk membantu program percepatan vaksinasi, “ bebernya. Menurut Kapolres kasus intoleransi di Jawa Timur yang sedang terjadi adalah penendangan sesajen (di Lumajang) kiranya jika terjadi kasus intoleransi harap saling berkoordinasi jangan mengambil tindakan sendiri. “Bahwa pada tahun 2021 di Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan penangkapan teroris sebanyak 5 orang, agar rekan-rekan membantu jika ada informasi dibawah atau turut seta menyosialisasikan terkait bahayanya paham radikalisme bagi bangsa, “ harapnya. AKBP Muhammad menegaskan tugas Polri adalah Harkamtibmas. Kemudian dilanjutkan dengan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta yang terakhir adalah penegakan hukum. [bas.dre]

Oleh karena itu, Deni mendesak Pemprov Jatim menanggung pembiayaan layanan kesehatan baik di faskes swasta ataupun pemerintah. “Ini sangat disesalkan. Kelihatan sekali tidak ada pertimbangan dan kordinasi yg baik dalam kebijakan Pemprov Jatim. Jangan biarkan warga harus pontang-panting membayar biaya layanan kesehatan,” kata Deni, usai bertemu Dinkes Jatim, Jamkes Watch, dan BPJS Kesehatan di DPRD Jawa Timur, Rabu (19/1) kemarin. Dengan adanya permasalahan ini, anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mendorong adanya solusi jangka pendek bagi warga Jatim yang sedang membutuhkan layanan kesehatan, namun kepesertaan BPJS Kesehatannya non aktif. “Untuk sementara, pembiayaan layanan kesehatan ditanggung Pemprov Jatim baik yang ada di faskes swasta ataupun pemerintah. Hal ini

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyesalkan kebijakan Pemprov Jatim yang tidak mensosialisasikan untuk tidak lagi memfasilitasi kepesertaan 622.986 BPJS Kesehatan di APBD Jatim.

harus dilakukan agar warga tidak bingung membayar biaya layanan kesehatannya. Pemprov Jatim harus punya komitmen soal ini, jangan abang-abang lambe hanya lips service,” tegasnya. Usai BPJS Kesehatan bagi 622 ribu warga tak lagi difasilitasi Pemprov Jatim, Deni mengaku sering dihubungi warga. Mereka menanyakan kenapa tiba-tiba BPJS Kesehatannya tidak bisa digunakan. Padahal mereka sedang dirawat di rumah sakit. Akhirnya warga harus dibebani biaya jutaan rupiah. Walhasil, warga pun harus pontang-panting mencari pinjaman.

“Yang sangat memprihatinkan, ada warga yang pulang paksa meski belum sembuh betul karena takut biaya semakin membengkak. Apakah Pemprov Jatim tidak pernah memikirkan hal seperti ini?,” ungkap legislator yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Deni juga memastikan akan mengawal solusi jangka menengah untuk 622.986 orang yang kepesertaan BPJS Kesehataannya non aktif. Yakni dialihkan kepembiayaan BPJS Kesehatan PBPU/BP (Pekerja Bukan Penerima Upah/Bukan Pekerja) yang dibiayai kabupaten/kota atau-

pun PBI JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) yang dibiayai APBN. Selain itu, lanjut Deni yang juga Ketua PA GMNI Jatim, Jamkes Watch dan KSPI Jawa Timur mendorong dianggarkan tersendiri dari APBD Jatim, untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan warga miskin atau tidak mampu. “Dan yang terpenting, sebelum penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan warga yang dibiayai pemerintah, agar peserta diinformasikan terlebih dulu. Tidak tiba-tiba tidak bisa digunakan,” tandasnya. [geh.dre]

PSI Siap Bantu Pemkot Surabaya Atasi Banjir DPRD Surabaya, Bhirawa Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya dalam menanggulangi banjir yang terus dilakukan akhir pekan ini, mendapat dukungan penuh dari Erick Komala selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya. “Kami DPD dan Fraksi PSI Surabaya siap membantu Mas Eri Cahyadi dalam mengatasi permasalahan banjir yang akhir pekan ini terjadi di Surabaya,” ungkap Erick pada Rabu (19/01). Erick juga menambahkan bahwa ia sudah meminta Fraksi PSI untuk segera membantu Pemkot dalam mengatasi banjir ini. “Saya juga sudah meminta

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya Erick Komala saat memberikan sambutan. andre/bhirawa

kepada Fraksi kami untuk segera membuat kajian teknis terkait solusi atas permasalahan banjir, salah satunya

terkait banyaknya sampah dan kabel semrawut di saluran air yang menghambat,” jelasnya. [dre]

DPRD Surabaya Tingkatkan Sinergitas Bersama Polres Tanjung Perak DPRD Surabaya, Bhirawa Pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi membahas situasi keamanan dan ketertiban di kota Surabaya diawal tahun 2022 bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (19/1). Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengaku bersyukur lantaran Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak bersama jajarannya hadir dalam rapat koordinasi yang pertama kali dilakukan ini. “Pertama kita ingin meningkatkan sinergitas antara DPRD Kota Surabaya dengan jajaran kepolisian terutama di jajaran Polresta Pelabuhan Tanjung perak,” kata Adi Sutarwijono sapaan akrab Awi. Ia menjelaskan, sejumlah anggota DPRD Surabaya juga memberikan perhatian terhadap kasus narkoba dan kekerasan ibu dan anak yang dirasa sering muncul di pemberitaan di media massa. “Saya berharap agar sinergitas itu semakin diperkuat lagi termasuk dengan

andre/bhirawa

Pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi membahas situasi keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (19/1).

penguatan sarana dan prasarana kepolisian yang bisa diendorse oleh DPRD dengan Pemerintah Kota Surabaya,” terangnya. Terkait sinergitas penanganan pandemi covid-19 di lapangan, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan sudah berjalan seperti vaksinasi, dan upaya menekan lonjakan kasus covid-19 di surabaya agar semakin menurun.

“Saya kira ini tidak lepas dari sinergi antara DPRD, Pemerintah Kota dan juga Kepolisian,” kata Reni Astuti. Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan dalam rapat koordinasi bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya.

“Kami disini juga memberikan informasi evaluasi satu tahun kebelakang tahun 2021 dan progam kita di 2022,” ujar AKBP Anton. AKBP Anton berharap agar kolaborasi antara Polres Tanjung Perak dan juga DPRD Kota Surabaya tidak berhenti sampai di sini. “Harapannya kolaborasi dengan DPRD seperti ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya. [dre]

Golkar Surabaya Gunakan Platform Digital untuk Menang di Pemilu 2024 Surabaya, Bhirawa Tahun 2022 baru saja di mulai, namun atmosfir pemilu 2024 mulai terasa. Indikator tersebut terlihat mulai zig-zag nya partai politik melalui kadernya melakukan manuver politik, demi maraih dukungan suara di Pemilu 2024. Padahal di zaman serba digital saat ini, platform digital menjadi alat efektif untuk mendulang suara dalam pesta demokrasi. Partai Golkar Kota Surabaya misalnya, perlahan tapi pasti, roda mesin politik sudah mulai digerakkan, dengan berbagai macam kegiatan baik internal maupun kegiatan bersifat sosial demi membantu masyarakat. Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni tidak menampik hal tersebut yaitu, pemanasan mesin politik kader Partai Golkar Kota Surabaya. Dirinya membeberkan strategi yang akan dilakukannya dalam memenangkan pemilu 2024 mendatang. Arif Fathoni menyebut, akan memanfaatkan platform digital dalam berkampanye. Menurutnya, pemilu 2024 nanti partisipasi publik akan tinggi untuk melakukan pengawasan jalannya pemilu ditengah arus deras teknologi informasi. “Nah tentu, diversifikasi cara komunikasi dengan rakyat itu kan menjadi keharusan, ada diversifikasi metode kampanye dengan menggunakan media teknologi informasi,” ujarnya, Rabu (19/1). Thoni sapaan akrabnya mengatakan, untuk memaksimalkan potensi platform digital sudah dilakukan sejak dua tahun lalu untuk mengasah kemampuan kader untuk melek teknologi informasi.

Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni.

“Yang awalnya tidak memahami medsos sebagai jejaring berkomunikasi dengan masyarakat ya kita upgrade kemampuannya untuk memaksimalkan metode itu,” jelas Thoni. Selain itu juga akan menggandeng para anak milenial untuk berpartisipasi. “Tentunya, nanti pemilihan milenial itu tertinggi ya makanya kita meluncurkan tagline bergolkar itu asyik. Itu sebagai bagian untuk menarik anak-anak muda di kota Surabaya yang selama ini menjadi obyek politik agar menjadi subjek politik atau pelaku proses politik di kota Surabaya,” ungkapnya.

andre/bhirawa

Tak hanya itu, Thoni mengatakan setelah mendapatkan pengarahan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan konsolidasi di tingkat kecamatan dan kelurahan. Konsolidasi, kata Thoni, agar kader dan pengurus partai di tingkat kecamatan dan kelurahan semakin meningkatkan indra pendengarannya terhadap apa yang menjadi garis perjuangan masyarakat. Dan mereka mendengar keluhan masyarakat agar bisa diperjuangan Fraksi Golkar DPRD Surabaya dan lain-lain sebagainya. [dre]


OPINI

Kamis Legi, 20 Januari 2022

TAJUK

Mengelola Isu Omicron VARIAN baru CoViD-19 (Omicron), makin menunjukkan penularan yang cepat ke seluruh dunia, melalui mobilitas orang. Termasuk di Indonesia, mayoritas terdeteksi dengan riwayat perjalanan luar negeri. Walau sebenarnya Omicron tidak lebih ganas (dan tidak mematikan), tetapi penularan yang lebih cepat bisa mengurangi produktifitas penyintas. Namun saat ini tenaga kesehatan (Nakes) telah lebih cakap menangani CoViD-19 beserta seluruh varian-nya. Juga telah ditemukan obat (Molnupiravir) yang bisa “mengusir” (gejala ringan sampai sedang) dalam 5 hari. Sehingga isu Omicron, tidak perlu men-teror masyarakat sedunia. Bahkan dengan penanganan mandiri yang baik, tidak perlu dilakukan isolasi ketat di rumahsakit (RS). Isolasi bisa dilaksanakan secara mandiri, dan terpusat di tingkat kampung dan pedesaan. Tatacara isolasi tidak beda dengan penanganan CoViD-19 lainnya. Hanya dibutuhkan ke-disiplin-an, juga kukuh melaksanakan protokol Kesehatan (Prokes). Jumlah kasus Omicron selingkup nasional mencapai seribu penyintas. Diperkirakan bakal terjadi “booming” pada bulan Januari – Pebruari ini (2022) ini. Namun kapasitas testing, tracking, dan tracing oleh pemerintah telah berjalan sistemik. Begitu pula fasilitas kesehatan makin siaga menghadapi “gelombang” ketiga pandemi. Termasuk alat Kesehatan, bed, oksigen, serta pengobatan, telah tersedia dengan manajemen lebih baik. Bahkan pemerintah sanggup melayani 400 ribu pasien, andai terjadi gelombang ketiga. Pada tahap awal sebanyak 400 ribu tablet Molnupiravir telah tersedia. Badan POM telah menerbitkan izin penggunaan kedaruratan (Emergency Use of Authorization, EUA) obat CoViD-19, berupa kapsul 200 mg. Pendaftaran obat diajukan PT Amarox Pharma Global, India, diproduksi oleh Hetero Labs Ltd. Dosis diberikan dua kali sehari sebanyak 4 kapsul. Pengobatan hanya selama lima hari. Selama 22 bulan pandemi, pemerintah bersama masyarakat, telah berpengalaman mengurus karantina. UU Kekarantinaan Kesehatan, dalam pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan …dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional dengan mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” Sistem ke-karantina-an merupakan kewenangan sekaligus tanggungjawab pemerintah. Sesuai UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dipilih sebagai cara mitigasi wabah. Pada pasal 49 ayat (1), diatur karantina kesehatan terdiri dari skala rumah, skala wilayah, karantina di rumah sakit, serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seluruh skala karantina telah dilakukan pemerintah bersama masyarakat. Termasuk karantina skala mikro tingkat mandiri (di rumah), RW, dan Kelurahan. Pemerintah menjamin fasilitas yang dibutuhkan. Terutama penyediaan alat Kesehatan, obat-obatan, dan suplai bahan pangan. Tetapi masyarakat telah siaga dilibatkan membentuk isolasi komunitas. UU Kekarantinaan Kesehatan, pada pasal 55 ayat (1), menyatakan, “Selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.” Dengan partisipasi aktif masyarakat karantina skala mikro terasa tidak mencekam, karena dilaksanaan kerabat dan tetangga sendiri. Namun masih terdapat suasana yang wajib dihindari bersama, yakni, hoax tentang pandemi, vaksinasi, dan varian Omicron. Pemerintah telah memutus akses lebih dari lima ribu unggahan di media sosial (medsos), separuhnya berpotensi ditindak lanjuti pada ranah hukum. Ranah hukum berkait pandemi CoViD-19, bisa berdasar pada UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Serta berdasar KUHP pasal 207 dan pasal 208 ayat (1). Juga bisa berpijak pada UU Kekarantinaan Kesehatan, dan UU ITE. Ancaman hukuman pidana 6 – 10 tahun penjara. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Urgensi Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah MARAKNYA kasus pelecehan seksual sepanjang tahun 2021 di negeri ini sungguh menyisakan geram dan keperihatikan publik bersama. Ironisnya lagi, kasus dugaan kekerasan dan pelecehan seksual itu justru malah terjadi di berbagai tempat yang selama ini dianggap aman, seperti sekolah, perguruan tinggi, hingga pesantren. Korbannya pun beragam, mulai dari santri, mahasiswa, pegawai di lembaga negara, istri tahanan sampai difabel. Logis adanya, jika realitas itupun mengundang keprihatinan dan sorotan publik. Merujuk data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mencatat sebanyak 8.800 kasus kekerasan seksual terjadi dari Januari sampai November 2021. Sementara itu, Komnas Perempuan juga mencatat ada 4.500 aduan terkait kekerasan seksual yang masuk pada periode Januari hingga Oktober 2021. Begitupun, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat sepanjang 2021 terdapat 207 anak yang menjadi korban tindak kekerasan seksual di satuan pendidika. Kasus terbanyak di bawah kewenangan Kementerian Agama (Kemenag): 14 kasus (77,78 persen). Kemudian di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi: empat kasus (22,22 persen). Kasus kekerasan seksual mayoritas terjadi di boarding school: 12 kasus (66,66 persen). Menyusul kemudian di sekolah tidak berasrama: enam kasus (33,34 persen), (Republika, 29/12/2021). Itu artinya, sepanjang tahun 2021 kasus pelecehan dan kekerasan seksual di satuan pendidikan bener-bener marak di negeri ini. Terutama didominasi di Satuan Pendidikan yang bernaung di Kemenag. Mengingat akan hal tersebut dan agar kejadian tidak terus berulang maka, sudah saatnya KPAI perlu mendorong Kementerian Agama memiliki peraturan menteri seperti Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Satuan pendidikan. Selebihnya, KPAI juga perlu terus mendorong Kemendikbudristek untuk mensosialisasi Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 secara luas kepada dinas-dinas pendidikan di seluruh kabupaten/kota dan provinsi. Sekaligus, sudah saatnya juga KPAI perlu mendorong Kemendikbudristek dan Kementerian Agama untuk membangun sistem perlindungan terhadap peserta didik selama berada di lingkungan satuan pendidikan dengan sistem berlapis. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Mendialogkan Gagasan Moderasi Beragama Kita bersepakat bahwa tidak ada ajaran atau doktrin agama manapun yang mengajarkan umatnya untuk melakukan kekerasan. Kasus Islam misalnya, menurut Guru Besar Sejarah Islam UIN di dalam agama; Islam Jakarta Azyumardi Azra, versus Kristen, halal versus tidak ada literatur Islam haram, muslim versus kafir, Indonesia yang menganOleh : dan lain sebagainya. dung ajaran ‘radikal’ atau Baiturrahman Oleh sebab itu, gagasan ‘radikalisme.’ Menurutmoderasi beragama dirasa nya dalam kajian ‘Turats dapat memberikan solusi Islam Indonesia’ pada atas keringnya nilai-nilai agama di masyarakat. Gagasan ini pada abad ke-16 sampai sekarang atau sekiintinya mencoba memberikan sikap be- tar 20 tahun ke belakang ini tidak ada ragama yang tengahan di antara dua ku- doktrin yang mengandung kemunculan tub pemahaman beragama yang ekstrem pemahaman ektrem-radikal di masa (kiri dan kanan), sehingga moderasi kontemporer ini (Republika: Azra, mengindikasikan seseorang untuk be- 2022). Hal ini membuktikan bahwa, ragama yang tidak liberal, konservatif, meskipun terjadi penetrasi agama tertentu ke dalam masyarakat Indofanatik, dan juga radikal. nesia, pada umumnya dakwah yang dilakukan berjalan secara damai dan Fakta di Lapangan Meskipun sosialisasi mengenai pe- nir-kekerasan. Lantas mengapa terjadi banyak konfmahaman moderasi beragama kerap disuarakan pemerintah, kenyataannya lik keagamaan di Indonesia pada dewdi lapangan sering kali terjadi benturan asa ini terutama 20 tahun ke belakang? kekerasan atas nama agama. Laporan Pada dasarnya semua umat beragama SETARA Institute tentang kebebasan meyakini bahwa ajaran agamanya beragama dan berkeyakinan tahun 2020 adalah sempurna. Namun demikian, mencatat ada 180 pelanggaran kebebasan pemahaman atas ajaran agama yang beragama dan berkeyakinan dengan 424 sempurna ini sering kali disalahpahami bentuk tindakan. Meskipun ‘peristiwa’ karena pembacaan ‘teks’ tanpa mempelanggaran mengalami penurunan dari pertimbangkan ‘konteks,’ sehingga tertahun sebelumnya, tetapi pelanggaran jadi gap (benturan) antara normativitas dalam bentuk ‘tindakan’ mengalami dan historisitas agama, antara teori dan lonjakkan dari 327 tindakan. Terdapat 10 praksis di lapangan. Oleh sebab itu, provinsi utama penyebaran pelanggaran dibutuhkan penafsiran baru terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan ‘teks’ ajaran agama, sehingga upaya di Indonesia; Jawa Barat (39), Jawa Timur penafsiran ini akan melahirkan makna(23), Aceh (18), DKI Jakarta (13), Jawa makna baru dalam ajaran-ajaran agama Tengah (12), Sumatera Utara (9), Sulawesi yang sarat dengan kehidupan manusia Selatan (8), DI Yogyakarta (7), Banten (6), sekarang (reproduction of meanings). dan Sumatera Barat (5). Dan yang paling Pernyataan ini sekaligus menjawab menyedihkan adalah aktor pelanggaran pertanyaan kedua dari tulisan ini. kebebasan beragama selama masa pandemi ini justru dari negara (239 tindakan) Penghayatan Perlu diakui memang, gagasan sendiri, sisanya datang dari masyarakat (185 tindakan) (SETARA Institute, 2021). moderasi beragama yang dicanangkan Fakta ini sekaligus menjawab pertanyaan Kementerian Agama banyak menimpertama dalam tulisan ini, bahwa memang bulkan pro dan kontra di masyarakat. Di diskursus moderasi beragama belum sam- salah satu Whatsapp grup (WAG) yang pai ke masyarakat akar rumput (grassroot). penulis ikuti misalnya, banyak orang Atau bisa dikatakan implementasinya yang menganggap ‘moderasi beragama’ sama dengan ‘moderasi agama.’ Dua masih sangat jauh dari tujuannya.

istilah ini tentu saja berbeda. Yang pertama mengindikasikan sikap keberagamaan dengan pemahaman tengahan di antara dua kutub ekstrem beragama (kiri dan kanan), sedangkan yang kedua ini dipahami oleh sebagian orang sebagai penyamaan antara agama-agama (pluralisme agama). Sehingga orang yang menganut pemahaman kedua ini menganggap moderasi beragama ialah moderasi agama. Hal ini tentu saja salah, karena moderasi beragama tidak menghendaki penyamaan antar agama. Bahkan sejatinya sikap moderat justru diajarkan oleh agama-agama yang ada di Indonesia; Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu (Baca: Moderasi Kemenag RI, 2019). Namun, perdebatan demikian sangat kontra produktif. Alih-alih memberikan solusi, kontroversi ini justru hanya akan menghabiskan pikiran dan tenaga umat beragama. Moderasi seharusnya ditempatkan bukan pada tatanan teoritik sepenuhnya. Tetapi, perlu melibatkan penghayatan atau perasaan umat beragama yang kemudian dipraksiskan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika melihat pengusiran sekelompok muslim Syiah di Sampang, tindakan ini tentu saja masuk dalam ketegori pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. Maka, kita perlu tahu bagaimana perasaan kita jika berada di posisi mereka yang terdiskriminasikan dan termarginalkan dari masyarakat. Moderasi beragama juga menuntut kita untuk banyak mempertimbangkan sikap dan tindakan kita terhadap setiap perasaan umat beragama. Di era globalisasi ini kita tidak akan mungkin mengasingkan diri dari beragam suku, budaya, ras, dan agama. Ketika di suatu tempat ada umat muslim, maka di sekitar itu akan ada sekelompok umat Kristiani, begitupula sebaliknya. Itulah konsekuensi hidup di era modern sekarang ini. Orang akan lebih dekat dengan suatu perbedaan. Maka, perbedaan ini perlu dijadikan kesempatan untuk saling menganal sekaligus dikelola menjadi modal sosial yang baik untuk pembangunan bangsa Indonesia di masa mendatang.

kan anak muda bangsa jauh kehidupan anak muda serdari kehidupan metafisis ingkali di implementasikan yang taat dengan nilai-nilai dalam wujud yang disebut religiusitasnya. sebagai nilai gaul, hal ini tenHal inilah yang tengah tu menjadi sebuah fenomena populer di kehidupan anak yang akan dijadikan pengmuda, dimana mulai susah alaman hidup bagi mereka ditemukan anak muda yang yang tengah sibuk mencari dengan senang hati mau predikat “gaul” dalam dimengkaji tentang masalah rinya. Selanjutnya, anak keberagamaannya diwaktu Oleh: muda akan mencoba untuk Febri Edytya Salsabila senggang, namun akan baberadaptasi dengan nilainyak ditemukan anak muda nilai gaul yang ada guna yang rela menghabiskan dapat mengikuti tren gaul waktu senggangnya hingga masa kini. Dalam proses seharian hanya untuk duduk menikmati adaptasi ini tentunya mereka akan meresapi secangkir kopi di coffe shop ternama. Hal nilai-nilai gaul yang kemudian diadopsi unsemacam itu tak jarang dilakukan hanya tuk menjadi nilai diri, proses ini biasa disebut untuk pemenuhan upload feed rutin di internalisasi. Ketika anak muda bangsa media sosial miliknya. Rajin upload di telah menemukan nilai gaul dalam dirinya, tempat nongkrong yang berbeda-beda maka mereka cenderung menjadikan nilai tentu dapat menambah citra “gaul” pada tersebut sebagai kenyataan hidup dan akan siapa saja yang melakukannya. dipahami sebagai realitas objektifnya, hal Pada era sekarang ini kata “gaul” ini yang kemudian disebut sebagai proses dirasa lebih unggul daripada “cinta rasul”. objektivasi oleh anak muda. Anak muda akan berlomba-lomba untuk Setelah mereka mendapatkan kenyatan mendapatkan predikat gaul dalam dirinya, hidup yang objektif, anak muda cenderung maka tak heran jika seringkali mereka akan live in di dalam berbagai nilai gaul akan lebih mendahulukan kepentingan yang telah diadopsi sebelumnya. Dan nongkrong daripada ibadah. Nongkrong mereka tentu juga akan menerapkan nilai berjam-jam seringkali mereka lakukan tersebut dalam kehidupannya, hal inilah dengan rutin, namun ibadah wajib kurang yang seringkali disebut sebagai proses lebih hanya lima menit cenderung di eksternalisasi dalam kehidupan gaul oleh undur atau bahkan di lewati. Fenomena anak muda. Pada dasarnya, tiga tahapan gaul yang tengah marak di kalangan anak yang dikemukakan oleh Berger tersebut muda antara lain yakni dimana gaya syar’i sebenarnya telah di lalui oleh banyak anak kurang diminati, namun gaya hypebeast muda sekarang ini dalam upaya mewudigandrungi, smartphone dikagumi, dijudkan kehidupan gaul yang telah lama lalaikannya kitab suci. Kenyataan hidup di impikan. Dan tentunya ketiga tahapan seperti itu memang tidak dapat dipungkiri tersebut telah berhasil menghasilkan dari kehidupan anak muda sekarang ini. suatu konstruksi tentang nilai gaul dalam Beberapa fenomena gaul tersebut kehidupan anak muda di era sekarang ini. tentu tidak bisa muncul secara tiba-tiba Secara tidak langsung hasil konstruksi dan begitu saja, namun hal itu antara lain yang ada telah mampu merubah diri anak merupakan hasil konstruksi dari adanya muda itu sendiri. Dimana ketika mereka modernisasi di kehidupan masyarakat. tengah sibuk mengejar predikat “gaul”, Seorang tokoh sosiologi, Peter L. sebisa mungkin mereka akan mencurahkan Berger menyebutkan bahwa suatu perubanilai-nilai gaul dalam kehidupannya, maka han yang terjadi di kehidupan masyarakat tak heran jika kesibukan tersebut membuat merupakan hasil konstruksi dari nilai-nilai mereka mulai kehilangan selera pada yang ada oleh seseorang. Konstruksi ini agamanya sendiri. Hal ini tentu menjadi biasa dilakukan oleh seseorang melalui tantangan tersendiri bagi eksistensi ketiga tahapan, yakni internalisasi, objektiberagamaan dalam kehidupan anak muda vasi, dan eksternalisasi. sekarang ini. Dimana dalam era modRealita terjadinya modernisasi dalam ernisasi seperti sekarang ini, keseluruhan

anak muda tak akan butuh waktu lama untuk menyikapi berbagai hal yang selama ini dipelajari sebagai rahasia Tuhan. Guna menjaga eksistensi keberagamaan dalam kehidupan anak muda, sekarang ini mulai banyak bermunculan tokoh agama yang konten ceramahnya cenderung mengikuti gaya hidup anak muda. Salah satunya yakni Ustadz Hanan Attaki, yang mana dalam setiap konten ceramahnya ia senantiasa berpenampilan gaul layaknya anak muda dan dibarengi dengan penggunaan istilah-istilah gaul yang tentu sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari anak muda. Gaya ceramah Ustadz Hanan Attaki yang sangat millenial ini, ternyata cukup efektif dalam menarik perhatian kalangan muda untuk mengikuti kajiankajian keberagamaanya. Selain memiliki pembawaan serta pembahasan yang cenderung sesuai dengan kehidupan anak muda, ternyata perhatian anak muda terhadap kajian-kajian beliau juga turut diperoleh melalui pemilihan kajian oleh Ustadz Hanan Attaki yang memang cenderung menghindari hal-hal ikhtilafiyah atau sesuatu yang akan memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Hal seperti inilah yang seharusnya terus dikembangkan agar eksistensi keberagamaan pada anak muda bangsa tidak hilang terkikis arus modernisasi. Hal tersebut penting dilakukan karena tak selamanya konstruksi tentang nilai gaul akan baik bagi kehidupan masyarakat terlebih untuk anak muda bangsa. Semakin modern kehidupannya bukan berarti dapat digunakan untuk menutup ketertarikan diri pada kepercayaankepercayaan agama. Alangkah baiknya sebagai anak gaul kita tetap dibarengi kecerdasan dalam menyikapi seluruh konstruksi modernisasi yang unggul. Karena pada dasarnya, kehidupan anak gaul tidak dapat dibawa hingga nanti ke kehidupan yang hakiki. Dengan begitu kita sebagai anak muda bangsa harus dapat mengimbangi antara kehidupan masa kini dan masa nanti melalui ketertarikan pada kajian-kajian agama.

Diskursus moderasi beragama memang masih menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Berbagai kajian dan penelitian telah banyak dilakukan dengan mengambil tema moderasi. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Agama memiliki program khusus tentang moderasi beragama.

S

osialisasi mengenai moderasi beragama telah banyak dilakukan, baik dalam bentuk seminar, pelatihan bagi pendidik, penyuluh, pegawai, atau melalui kegiatan-kegiatan lainnya. Namun demikian, sejauh mana diskursus ini menyentuh kalangan masyarakat kelas bawah? Apakah ajaran-ajaran agama itu sendiri tidak cukup untuk menjawab berbagai permasalahan sekarang, sehingga memerlukan pemahaman yang moderat? Ada beberapa alasan mengapa diskursus moderasi beragama menjadi penting untuk tetap disuarakan. Pertama, posisi umat beragama yang problematis. Arus globalisasi yang tidak bisa dibendung, memaksa agama harus bisa survive di tengah tantangan global. Berbagai permasalahan timbul ke permukaan menghendaki jawaban dari umat beragama, di satu sisi orangorang yang mencoba melakukan pembaharuan (melalui ijtihad) dianggap sebagai penyimpangan dan pengikisan nilai-nilai fundamental agama. Kedua, berhubungan dengan munculnya kelompok-kelompok radikal, teroris, dan intoleran yang mengatasnamakan agama tertentu terutama pasca Reformasi. Kemunculan kelompok beragama garis keras ini, memberikan warna sekaligus riuh terhadap sikap dan pola beragama di dalam masyarakat. Pemahaman keberagamaan yang terakhir ini banyak diminati oleh orang-orang awam yang umumnya tidak punya latar belakang pendidikan agama sebelumnya. Ketiga, sikap keberagamaan yang legal-formalistik. Sikap keberagamaan ini sering kali memperlihatkan ‘bentuk’ agama ketimbang ‘substansi’ agama itu sendiri. Implikasinya adalah pola beragama yang sempit yang lebih mementingkan ‘kesalehan individu’ ketimbang ‘kesalehan sosial.’Sikap ini juga pada akhirnya mudah terjebak pada dikotomi istilah-istilah yang ada

S

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ketika Agama Tak Lagi Diminati Anak Muda

aat ini kita tengah berada pada zaman yang generasi mudanya hampir kehilangan selera pada agamanya. Sepertinya, tak banyak lagi anak mudanya yang ingin meneladani sikap dan perilaku Rasul, namun cenderung berlombalomba menjadi anak gaul. Sinyalemen ini diungkapkan Sulthani (2021) dalam Konsep Pendidikan Agama Pada Zaman Millenial. Menurut Sulthani dalam kehidupan anak muda sekarang ini pendidikan agama menempati posisi terakhir. Dengan kata lain, pendidikan agama mulai kehilangan identitasnya dari pikiran generasi muda Kehidupan anak muda tentu berbeda dengan kehidupan generasi sebelumnya, dimana dalam kehidupan anak muda sekarang ini cenderung mengedepankan gaya hidup hedonisme dan lebih mengutamakan kesenangan diri sebagai tujuan hidupnya. Dalam era globalisasi mungkin hal ini telah wajar bagi para generasi muda, namun tanpa disadari derasnya arus globalisasi ternyata mampu mengikis budaya lokal hingga keteguhan agama. Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan anak muda tentu saja sangat luar biasa. Pengaruh tersebut telah mampu membuat banyak anak muda yang kehilangan kepribadian diri hingga selera pada agamanya. Bisa dibilang dengan adanya globalisasi ini, anak muda bangsa lebih suka mengikuti tren budaya modern yang cenderung kebaratbaratan daripada budaya bangsa sendiri yang lebih beradat dan beradab. Globalisasi memang menyatukan kita dengan dunia, namun ia juga memungkinkan kehidupan manusia menuju tak terbatas dengan dibarengi sebuah modernitas. Modernitas sendiri merupakan masa yang saat ini sedang kita duduki, dimana segala sesuatu telah mengalami kemajuan. Bagaimana gaya hidup anak muda saat ini menjadi salah satu produk hasil adanya modernitas di kehidupan manusia. Dalam kehidupannya, mereka akan cenderung mengikuti budaya modern yang muncul. Akan tetapi, dengan segala kemudahan dan kemajuan yang dimiliki oleh budaya modern ternyata telah mampu menjadi-

Mahasiswi Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kepala BKKBN Pusat Launching Pil KB untuk Ibu Menyusui Halaman 5

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Nganjuk, Bhirawa Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG meluncurkan pil KB untuk ibu menyusui di Pendopo Kabupaten Nganjuk. Selain untuk mendukung ASI eksklusif , pil KB yang baru diluncurkan juga berguna untuk pencegahan stunting bagi anak. Dalam sambutannya Hasto Wardoyo menyampaikan, bahwa semua keluarga Indonesia dapat berisiko stunting. Dalam hal ini, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan secara fisik maupun perkembangan intelektual. Kondisi ini dapat disebabkan karena kekurangan gizi selama periode awal tumbuh kembang anak. Untuk itu Hasto Wardoyo mengajak keluarga Indonesia untuk menyelamatkan anak-anak dari ancaman stunting. “Saat ini satu dari empat anak yang lahir di Indonesia mengalami stunting. Kondisi ini dapat berdampak pada generasi penerus bangsa di masa depan anak, dengan kondisi stunting anak-anak akan su-

lit untuk bermain dan belajar, serta mempengaruhi kualitas kesehatan mereka di masa depan,” ujarnya. Oleh karena itu, Hasto Wardoyo, mempertimbangkan waktu yang tersisa untuk menurunkan prevalensi stunting sekitar 3,5 tahun, BKKBN memandang intervensi strategis penting ditempuh dalam memastikan calon pengantin/calon ibu sehat untuk hamil, memastikan segala program pemerintah pusat dan daerah yang sudah dirancang diterima oleh sasaran dan keluarga mampu memenuhi kecukupan gizinya. “Kami merencanakan inovasi agar semua keluarga berisiko stunting didampingi oleh pendamping kelu-

ristika/bhirawa

Kepala BKKBN Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG menyerahkan piagam serta penghargaan kepada para kader KB dan bunda genre di Kabupaten Nganjuk.

arga, pendamping yang terdiri dari unsur PKK, kader dan bidan. Kami merencanakan aktivitas yang menggerakkan roda perekonomian di lingkup desa sehingga kebutuhan makanan bergizi dapat terbeli dan

melakukan edukasi kepada keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” jelas Hasto Wardoyo. Hasto Wardoyo juga menyampaikan BKKBN telah melakukan penajaman target sasaran intervensi

untuk melakukan percepatan penurunan kasus stunting di Indonesia. Adapun upaya ini meliputi intervensi terhadap calon pengantin, janin dan bayi dalam 1.000 hari pertama kehidupan pada masa ibu hamil dan masa pasca persalinan. Dalam pelaksanaannya, Hasto mengatakan pihaknya juga menggandeng seluruh pihak terkait mulai dari pemerintah hingga organisasi masyarakat. “BKKBN melalui seluruh tenaga penyuluh dan kader di lapangan bekerjasama dengan seluruh lintas sektor terkait, organisasi masyarakat dan pemerintah daerah bersinergi menyatukan gerak dan langkah untuk mewujudkan keluarga berkualitas dengan lahirnya generasi yang sehat bebas stunting,” pungkas Hasto Wardoyo. Sementara itu Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menyampaikan, akhir tahun 2021 terdapat sekitar 6000 ibu hamil. Sehingga dengan

jumlah penduduk Kabupaten Nganjuk yang mencapai 1.051.000 sangat berpotensi terjadi pertambahan penduduk. Disisi lain ancaman staunting bagi anak juga merupakan prioritas Pemkab Nganjuk untuk dilakukan pencegahan. Kemudian Marhaen Djumadi memaparkan jumlah stunting yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dijelaskan Marhaen Djumadi, pada tahun 2018 stunting jumahnya mencapai 16,1%. Kemudian tahun 2019 turun menjadi 11,48%, selanjutnya di tahun 2020 jumlahnya tingga 11,01% dan pada tahun 2021 kemartin jumlah stunting tinggal satu digit atau 9, 63%. “Komitmen Pemkab Nganjuk terhadap KB lebih fokus pada stunting, ini dibuktikan dengan adanya tiga tim pendamping keluarga di setiap desa sehingga totalnya mencapai 2.550 kader KB di Kabupaten Nganjuk,” papar Marhaen Djumadi.[ris.ca]

LINTAS PELAYANAN

3.012 Warga Miskin di Bojonegoro Bakal Terima Sambungan Listrik Gratis Bojonegoro, Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,024 miliar bersumber dari APBD tahun 2022. Dana sebesar itu untuk penyambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu atau warga miskin yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Kepala Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro, Adi Witjaksono melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman, Zamroni, menyebut program sambungan listrik gratis ini bertujuan dalam upaya mengentaskan kemiskinan agar kesejahteraan meningkat. “Ada sebanyak 3.012 KK rumah tangga miskin (RTM) yang tersebar di Lima Kecamatan mendapat penyambungan listrik secara gratis,” ungkap Zamroni, kepada Bhirawa kemarin (19/1). Adapun lima Kecamatan tersebut, yaitu Kecamatan Margomulyo, Tambakrejo, Sekar, Gondang dan Kedungadem. Setiap penerima bantuan, akan mendapatkan penyambungan listrik secara gratis. “Anggaran sebesar Rp 2 juta per unit rumah, untuk instalasi listrik dalam rumah berupa lampu, saklar, stop kontak dan MCB. Sedangkan PLN meteran pakai token dan penyambungan daya 900 watt,” jelas Zamroni. Tahun ini, penyambungan listrik gratis difokuskan di lima Kecamatan Margomulyo, Tambakrejo, Sekar, Gondang dan Kedungadem. Total penerima sebanyak 3.012 KK Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk tahun ini, dan untuk tahun ke depan, akan ditingkatkan lagi.[bas.ca]

Karyawan Bank Pemerintah Terpapar Virus Omicron, Tak Pengaruhi Pelayanan Nasabah Pemkab Malang, Bhirawa Salah satu karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang benisial LI (30), warga Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten yang terpapar Covid-19 varian baru Omicron, hal itu tidak mempengaruhi pelayanan nasabah. Sehingga pelayanan tetap berjalan aman dan nyaman. Sedangkan karyawan tersebut, sebelumnya karyawan BRI Trenggalek yang dipindah ke Kantor BRI wilayah Malang. Dari kasus terpaparnya warga Desa Banjararum itu, maka Pemerintah Desa (Pemdes) berinisiatif melakukan penyekatan lokal atau menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) Mikro berbasis Rukun Tetangga (RT) di sekitar rumah pasien yang terpapar Covid-19. Pimpinan BRI Kantor Cabang Martadinata Malang Mochamad Syarif Budiman, Rabu (19/1), dalam rilisnya mengatakan, jika salah satu karyawan BRI Malang terpapar Covid-19 varian Omicron. Meski, ada salah satu karyawan yang positif terinveksi virus Omicron, hal ini tidak mempengaruhi pelayanan nasabah, dan berjalan seperti biasa. Sehingga untuk mencegah penyebaran virus Omicron itu, maka pihaknya meningkatkan dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), baik kepada karyawan maupun nasabah yang datamg ke Kantor BRI. Masih dia katakan, bahwa Dinas Kesehatan Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang telah mengirimkan sample Whole Genome Sequencing (WGS) atau cara tepat untuk mendeteksi varian Omicron pada dua orang yang kontak erat dengan salah satu karyawannya yang kini sebagai pasien Covid-19 varian Omicron. “Kami sudah memberlakukan prokes secara ketat dengan mengutamakan People First atau keselamatan karyawan dan keluarga serta nasabah yang menjadi prioritas utama,” ujarnya.[cyn.ca]

Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul memantau masyarakat saat divaksin booster di Rumah Vaksin Taman Kota, di Kota Pasuruan, Rabu (19/1).

Ratusan Masyarakat Mulai Divaksin Booster Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan secara resmi mulai vaksinasi booster bagi masyarakat. Di hari perdananya, vaksinasi booster dilakukan bagi ratusan warga. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan bahwa target seluruh vaksin booster di Kota Pasuruan bisa menyasar 150 ribu warga. Hari pertama vaksin booter diikuti oleh 300 warga. “Alhamdulillah warga Kota Pasuruan sangat antusias dan sudah mendaftar secara online. Di Kota Pa-

suruan vaksin booster dimulai pada hari ini,” urai Gus Ipul disela-sela memantau lokasi vaksinasi booster di Rumah Vaksin Taman Kota, di Kota Pasuruan, Rabu (19/1). Pantauan dilokasi, vaksinasi booster kali ini berjalan lancar. Masyarakat tampak mengantri dan datang ke lokasi menyesuaikan nomor antrean. Mereka sebelumnya sudah mendaftar terlebih dahulu secara online. Di lokasi vaksinasi juga sempat ada warga yang memprotes karena tidak mend-

aftar secara online namun tetap ngotot untuk divaksin. Mengetahui ada warga yang memperotes, Gus Ipul langsung memenangkan dan memberi solusi agar petugas membantu mendaftarkan secara online. Tujuannya agar warga ini tetap bisa terlayani untuk mengikuti booster vaksin. Berdasarkan catatan Dinkes Kota Pasuruan, jumlah vaksinasi di Kota Pasuruan mencapai 103 persen. Sedangkan, untuk dosis dua sebanyak

77 persen. Kemudian, lansia 69 persen dan vaksinasi anak sebanyak 54 persen. “Alhamdulillah, sudah diatas target. Tetap akan kami tingkatkan dan rumah vaksin serta seluruh puskesmas juga akan melayani warga,” jelas Gus Ipul. Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini mengapresiasi ketaatan masyarakat Kota Pasuruan pada penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. “Masyarakat sudah taat prokes lebih dari 80 persen,” kata Gus Ipul.[hil.ca]

Bupati Lakukan Percepatan Pembebasan Lahan Flyover Aloha Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus mendorong percepatan pembangunan flyover Aloha, salah satunya dengan menuntaskan pembebasan lahan yang akan dipakai sebagai lintasan flyover tersebut. Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Muhdlor, mengatakan pembebasan lahan untuk Flyover seluas 1,5 hektar ditargetkan bisa diselesaikan tahun 2022 ini. “Kami berharap proses pembebasan

lahan ini bisa diselesaikan tahun ini sehingga tahun depan bisa kita mulai proses konstruksinya,” ujar Gus Muhdlor usai melakukan peninjauan lokasi calon Flyover di sekitar Bundaran Aloha Rabu, (19/1) kemarin. Ia menambahkan, lahan 1,5 hektar yang akan dibebaskan tersebut adalah milik TNI Angkatan Laut. Gus Muhdlor pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI AL khususnya Danlantamal V Surabaya yang telah mendukung percepatan pem-

bangunan fly over Aloha. “Kebetulan karena lahan untuk Flyover di Aloha ini sebagian besar milik TNI AL kami sampaikan terimakasih kepala TNI AL Danlatamal V yang diwakili oleh Asisten Logistik Kolonel Laut Utomo Budi yang mendukung penuh langkah Pemkab Sidoarjo dalam mengurai kemacetan di Aloha ini,” terangnya. Sementara itu, Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal V Kolonel Laut Utomo Budi mengatakan pihaknya

mendukung penuh proyek pembangunan Flyover Aloha. “Kami dari TNI AL mendukung pembangunan proyek ini dan hari ini akan kita pastikan lahan mana saja yang masuk dalam proyek fly over,” kata Utomo Budi. Pembangunan Flyover Aloha di Kecamatan Gedangan dibutuhkan untuk mengurai beberapa titik kemacetan menjelang perbatasan Sidoarjo-Surabaya. Salah satunya adalah jalan keluar masuk Desa Sawotratap dan Desa Bangah Gedangan. [ach.ca]

Beri Kemudahan Layanan Adminduk Warga

Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya Tambah 22 RT Rintisan Program Kalimasada Kecamatan Asemrowo menjadi salah satu kecamatan tercepat dalam menggeber Program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Dua Ketua RT dipercaya menjalankan Program Kalimasada telah mencapai 100% dalam melayani empat layanan administrasi kependudukan (adminduk) warga. Keempat layanan itu, yakni layanan akta kematian, layanan akta kelahiran, layanan pindah masuk dan pindah keluar. Sehingga untuk kembali memaksimalkan dan mempermudah kepengurusan adminduk warga yang lain, Kecamatan Asemrowo mengusulkan 22 RT dirintis menjadi RT Kalimasada. Menurut Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH MHum, Rabu (19/1), rintisan ini diharapkan bisa menjadi RT Kalimasada, jadi dibimbing oleh dua RT yang sudah mencapai layanan 100% dalam ketertiban

administrasi kependudukan warga. Dari 22 RT rintisan Program Kalimasada, diantaranya 20 RT dari Keluarahan Asemrowo, satu RT dari Kelurahan Genting Kalianak dan satu RT dari Kelurahan Tambak Sarioso. Bambang sapaan akrab Camat Asemrowo menjelaskan, pihaknya mendukung penuh agar Program Kalimasada dapat berjalan dengan lancar. Salah satu bentuk dukungan dari kecamatan dengan ikut membantu bila ada RT Kalimasada menemui hambatan. ‘’Kami sangat atensi dengan RT yang sudah masuk dalam katagori RT

Kalimasada. Bila dari RT Kalimasada mengalami kendala terkait Adminduk yang mungkin ada data warga yang belum lengkap dan tidak lengkap, maka pihak kelurahan dan kecamatan siap membantu,’’ jelas Bambang. Sementara itu, Ketua RT 07/RW 08, Tambak Pring Barat, Kelurahan Asemrowo, Mahfud Zakaria, yang sukses menjalankan Program Kalimasada mengaku siap untuk memberikan bimbingan kepada 22 RT dalam rangka tertib Adminduk warga. ‘’Ini menjadi tantangan baru. Pertama yang akan saya lakukang dengan memberikan pengenalan terkait Aplikasi Pendawa Lima. Harapan saya para Ketua RT nanti bisa mengoperasikan dan mengusulkan data warga melalui aplikasi itu,’’ katanya. Untuk memantapkan hal itu, Mahfud akan bekerja secara door to door

memberikan bimbingan. Menurutnya, dengan strategi itu para Ketua RT akan mendapat pengalaman lebih spesifik. Karena dalam pengurusan Adminduk warga itu dibutuhkan ketelitian. Jadi tidak sekedar mengajukan tetapi validasi dokumen juga sangat penting untuk dilakukan. Dalam Program Kalimasada ini, Mahfud telah menuntaskan pembaharuan 87 Kartu Keluarga (KK) di RT 07/RW 08 Tambak Pring Barat. Kini seluruh warga telah memiliki akte kelahiran. Padahal sebelumnya ada 150 orang yang belum memiliki akta kelahiran dan didominasi Lansia. ‘’Paling tinggi pelayanan yang diminta warga adalah akte kelahiran. Kedua, akte kematian, layanan pindah masuk dan layanan pindah keluar,’’ tandasnya.[fen.ca]

trie diana/bhirawa

Camat Asemrowo, Drs Bambang Udi Ukoro SH Mhum dan Ketua RT 07/RW 08, Tambak Pring Barat, Kelurahan Asemrowo, Mahfud Zakaria, serta Ning Adminduk bersama warga setelah memberikan layanan Program Kalimasada.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Legi, 2

Wali Kota Beberkan Rencana Pembangunan Wisata Religi Kuncen Kota Madiun, Bhirawa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan tidak hanya sarana menyerap usulan masyarakat. Tetapi juga menentukan arah pembangunan untuk kelurahan setempat. Seperti yang terlihat saat Musrenbang Kelurahan Kuncen, Selasa malam (18/1). "Dalam Musrenbang ini mengemuka rencana Pemkot Madiun menjadikan kawasan Masjid Kuncen sebagai tempat wisata religi dengan konsep tempo dulu. Masjid Kuncen ini sudah ada sejak abad 15. Setelahnya baru Masjid Taman dan lainnya. Karenanya, dibuat yang lawas sekalian. Berkonsep tempo dulu,'' kata Wali Kota Madiun, Maidi. Pembangunan akan difokuskan di lingkungan sekitar masjid. Terutama jalan akses menuju masjid kuno itu. Wali kota berencana mengganti trotoar dan tiang lampu bergaya tempo dulu. Bahkan,

hingga sampai di persimpangan gajah-gajah. Tentu akan dilakukan secara bertahap. Papan petunjuk juga ditambahkan untuk mempermudah wisatawan luar kota. "Nanti akan dikoneksikan den-

gan sendang. Sendang itu sejatinya juga sudah kita konsep. Tetapi kita tidak bisa melangkah jauh karena itu berkaitan dengan cagar budaya dan harus berkoordinasi dengan BPCB Trowulan,''

ungkapnya. Berbagai usulan juga disampaikan masyarakat. Seperti dalam giat serupa sebelumnya, wali kota sengaja memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan usulannya. Bahkan, usulan skala kecil diharap bisa tuntas dalam tahun ini dan tahun depan. "Jadi nanti pada Musrenbang tahun depan untuk usulan 2024 sudah tidak ada lagi pekerjaan kecil - kecil. Semua sudah kita cover di tahun ini dan 2023 nanti,'' tegas Wali Kota Maidi. Dalam kegiatan juga dilaksanakan pelayanan vaksinasi dosis 3 untuk masyarakat. Pemerintah Kota Madiun sengaja mendekatkan layanan agar vaksinasi bisa maksimal. ''Didekatkan agar masyarakat tidak perlu jauh - jauh. Dalam setiap kegiatan pasti akan kita sertakan petugas vaksinasi,'' pungkasnya. [dar.fen]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat hadiri Musrenbang Kelurahan Kuncen Kecamatan Taman Kota Madiun Selasa malam (18/1) berencana mengganti trotoar dan tiang lampu bergaya tempo dulu.

PENS Buka Penerimaa Ma Surabaya, Bhirawa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar dua seleksi proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2022. Dalam menampung lulusan SMA/SMK dan MA yang berminat di perguruan tinggi politeknik, jalur seleksi telah dibuka sejak awal Januari 2022 lalu. "Jalur seleksi yang dibuka sementara ini masih dua, yaitu SNMPN dan SNMPTN yang keduanya pendaftarannya secara online,'' kata Wakil Direktur bidang Akademik PENS,

Bambang Sumantri, Rabu (19/1). Menurut Bambang, kedua jalur ini merupakan jalur awal yang ditawarkan untuk lulusan SMA/ SMK/ MA tahun 2022 yang ingin bergabung di PENS. Yang membedakan dari keduanya adalah jika SNMPN dikhususkan bagi lulusan yang ingin melanjutkan ke Diploma 3, sementara untuk SNMPTN untuk jenjang Sarjana Terapan. "Diploma tiga lebih mengkhususkan pada lulusan yang ingin segera bekerja, mengingat masa studinya relatif lebih pendek. Meskipun demikian, tak perlu khawatir soal kualitas. Karena keahlian lulusannya sangat dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu, alumni

FH Menangi Hibah OKP dari NUFFIC Malang, Bhirawa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) memenangkan hibah Orange Knowlegde Program (OKP) dari Nuffic (the Netherlands Organisation for International Cooperation in Higher Education) yakni sebuah organisasi independen non-profit yang berbasis di Den Haag, Belanda, sehingga berhak atas dana hibah yang didanai Kementerian Luar Negeri Belanda ini sebesar 75 ribu euro atau setara Rp1,2 miliar. Menurut Ketua Pusat Pengembangan Studi Sosio Legal (PPSL) FH UB, Fachrizal Afandi PhD, pelatihan Sosio-Legal yang akan diselenggarakan PPSL FH UB ini akan

menggandeng Asosiasi Studi Sosio-legal Indoenesia (ASSLESI). Pelatihan ini akan berbentuk Training for Trainers untuk membangun kapasitas sekelompok kecil profesional di lingkungan kampus. "Sasaran utama dari pelatihan ini adalah para dosen yang mengajar mata kuliah Sosio Legal seperti Antropologi Hukum, Sosiologi Hukum, Politik Hukum, Kriminologi, dan juga dosen hukum yang tertarik mengintegrasikan pendekatan semacam tersebut dalam mata kuliah doktrinal mereka,'' tutur Fachrizal. Peneliti senior Jacqueline Vel dari VVI menambahkan, kini minat pada pendekatan sosio-legal

BANGKU POJOK

dr Nurul Hasanah Hidayati menyampaikan vaksinasi Booster dilaksanakan pekan ketiga Bulan Januari ini.

Disdikbud Dukung Vaksinasi Jadi Syarat Pendaftaran Sekolah Probolinggo, Bhirawa Setelah resmi diluncurkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, vaksinasi booster bakal diberikan di Kota Probolinggo, diprioritaskan untuk Lansia dan kelompok rentan ini dimulai pada pekan ketiga di Bulan Januari ini. Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) dr NH Hidayati, Senin (17/1), vaksin booster diberikan pekan depan, sebab saat ini masih ada vaksinasi anak, dan masih mengejar target capaian Lansia. "Hasil penelitian, menunjukkan enam bulan setelah divaksin Covid 19 terjadi penurunan antibodi. Sehingga pemberian vaksinasi booster sangat dibutuhkan untuk meningkatkan proteksi individu, khususnya bagi kelompok Lansia dan penderita imunokompromais/memiliki komorbid. Mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap 2 dosis, minimal 6 bulan kemudian mereka baru bisa divaksin booster,'' terang dr Ida-sapaan akrab dr Nurul Hasanah Hidayati. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes P2KB, dr Lusi Tri Wahyuli menambahkan, beberapa jenis vaksin yang diberikan untuk penerima booster. Untuk sasaran dengan dosis primer sinovac diberikan vaksin booster Astra Zeneca separuh dosis (0,25 mL) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 mL). Sedangkan untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca, akan diberikan vaksin booster Moderna separuh dosis (0,25mL) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 mL). Namun menurutnya, hal tersebut juga akan mempertimbangkan stok vaksin yang dimiliki. Bisa ada perubahan melihat logistik dan ketersediaan vaksin. [wap.fen]

untuk studi, pengajaran, dan penerapan hukum di Indonesia sedang meningkat. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang dihasilkan dari pendekatan ini menjadi kunci untuk mempertahankan dan melindungi prinsip supremasi hokum atau rule of law. "Para ahli hukum yang memahami isu - isu sosio-legal seperti bagaimana hukum beroperasi dalam praktik, bagaimana hukum itu tertanam secara institusional dan apa ancaman utama terhadap fondasi institusional negara hukum memainkan peran sentral dalam memperjuangkan supremasi hukum,'' tukasnya. [mut.fen]

Ketua PPSL FH UB Fachrizal Afandi

Disnaker Beri Motivasi Siswa SMK PGRI 2 Siap Kerja di Jepang Sidoarjo, Bhirawa Bekerja di Negara Jepang kini dinilai masih sangat menggiurkan dan menjanjikan. Sehingga kesempatan ini tak disia - siakan SMK PGRI 2 Sidoarjo, dengan membekali siswanya meraih peluang itu. Yakni dengan menggelar 'Sosialisasi Pemagangan dan Persiapan Kerja Dengan Keterampilan Khusus Bekerja di Jepang'. SMK PGRI 2 menghadirkan Kepala Disnakertrans Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati SKM MKes didampingi Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ira Krisnawati SKom MM untuk memberikan arahan dan motivasi, serta mencarikan solusi pembiayaan keberangkatan agar tidak terlalu besar, tidak memberatkan kedua belah pihak, baik sekolah maupun orang tua siswa. Pihak sekolah juga bekerjasama dengan PT OS Selnajaya yang dihadiri Executive Advisor, HM Amien Adhy, Rabu (19/1) kemarin. Fenny berharap, para orang tua siswa agar terus mendorong dan memotivasi anak - anaknya agar bisa semangat dalam bekerja. Karena kondisi remaja sekarang semangatnya san-

gat lemah, maka perlunya dorongan yang sangat kuat. Sementara itu pihak sekolah juga harus memberikan pelatihan. Bagaimana caranya biaya pelatihan ditekan seminim mungkin namun hasilnya bisa maksimal. "Jika pihak sekolah dan orang tua sudah bekerjasama dengan baik, kami akan melakukan koordinasi dengan Bank Delta Arta milik pemerintah Sidoarjo untuk mencarikan solusi pembiayaannya. Sementara itu pihak PT OS Selnajaya sebagai pihak penyalur bisa mencarikan solusi jaminannya,'' jelas Fenny. Sementara itu, Kepala SMK PGRI 2 Sidoarjo, Ida Rahmatiyah SAg menambahkkan, dalam sosialisasi ini pihak sekolah menghadirkan orang tua siswa agar apa yang diinginkan anak - anaknya bisa diketahui orang tuanya. "Harapan kami bisa terjadi sinkronisasi keduanya. Karena bekerja di Jepang itu butuh kekuatan yang besar. Mulai kesiapan siswanya, kesiapan keterampilan atau keahliannya hingga kesiapan biayanya. Makanya sangat perlu sekali menghadirkan orang tua,'' harap Ida Rahmatiyah. [ach.fen]

Kepala Disnaker Sidoarjo sedang memberi pengarahan.

GALERI

ahmad suprayogi/bhirawa

Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Tuban yang

Puluhan Mahasiswa Desak Bupati Tuntaska Tuban, Bhirawa Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Tuban yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tuban Jl Kartini Nomor 2, Rabu (19/1). Dalam tuntutannya para mahasiswa menyampaikan kondisi saat ini yang terjadi tidak sesuai dengan Misi Bupati Tuban Aditya Halindra F. "Seharusnya hari ini tingkat kemiskinan masyarakat di Kabupaten Tuban menurun bukan malah meningkat dan tetap menjadi urutan nomor lima paling bawah pada garis kemiskinan di Jawa Timur,'' kata Eko Wahyudi, Korkap Aksi. Dalam misi bupati, kalau akan meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sektor pertanian secara meluas, pariwisata, perindustrian, perdagangan yang berbasis pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan serta menciptakan seluas - luasnya kesempatan berusaha, membangun dan memantapkan sinergitas daya saing usaha, ekonomi lokal dan pengembangan ekonomi kreatif. "Tidak ada implementasinya sama sekali. Bupati Lindra sampai saat ini tidak mampu menangani kemiskinan di Kabupaten Tuban yang ada hanyalah menambah presentase angka kemiskinan di Tuban,'' ujarnya. Sementara itu, Khoirukum Mimmu'aini selaku Ketua Umum

PC PMII Tuban, menambahkan atas kondisi kemiskinan di Tuban meminta Bupati Aditya Halindra Faridzky memberikan kontribusi nyata kepada rakyat miskin dan segera melakukan pemberdayaan dan perhatian khusus kepada pelaku UMKM. Pemkab harus memberikan beasiswa mulai dari tingkat pelajar samapi jenjang perguruan tinggi kepada masyarakat kurang mampu. Segera menuntaskan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, dan memberikan edukasi kepada penerima bantuan sosial dan bersihkan penyelewengan instruksikan kepada setiap peru-

sahaan yang ber tuk memberikan tan kepada setia yang terikat outs karyawaan tetap nya yaitu Pemk ingkatkan SDM b suai dasar yang gus menyediaka sebagai bentuk belajar dalam dun "Jika point - po ma tujuh kali dua tidak ada respon Kabupaten Tub Bupati Lindra. Ma TUBAN akan ke dengan membaw

PRESTASI

DKS Beri Penghargaan Seniman dan Sejarawan Situbondo Dewan Kesenian Situbondo memberi penghargaan kepada seniman dan sejarawan di Pendopo Kabupaten, Selasa (18/ 1) kemarin. Pemberian penghargaan ini dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo

sawawi/bhirawa

Bupati didampingi Ketua DKS, Edy Supriyono saat menyerahkan penghargaan kepada seniman dan sejarawan Selasa (18/1).

DKS juga menyerahkan hadiah bagi pemenang Lomba Cipta Lagu Situbondoan serta launching Buku Ensklopedia Cagar Budaya Kabupaten Situbondo. Ikut hadir Kabid Pariwisata, seniman, pelaku seni, pemerhati sejarah, pemilik sound system, stasiun radio serta kalangan Youtuber. Menurut Ketua DKS, Edy Supriyono, penghargaan itu sebagai wujud apresiasi secara khusus kepada para seniman.

Misalnya kepada Almarhum Badik S, Agus Rajana dan Hariyomo yang selama ini telah berkontribusi nyata dalam dunia seni dan budaya di Kabupaten Situbondo. "Ini sekaligus sebagai ucapan terima kasih dari pemerintah atas dedikasi mereka. Ke depan diharapkan mereka bisa lebih bersemangat dalam berkarya. Ini adalah tahun ketiga DKS yang merupakan kepanjangan tangan Pemkab melakukan hal ini,'' ujar Edy.

Edy menjelaskan, untuk lomba cipta lagu Situbondoan rutin digelar setiap tahun. Ini untuk memberikan ruang kepada para pencipta lagu untuk terus berkarya. Diharapkan setiap tahun bisa menelurkan karya karya baru. "Kami berharap lagu - lagu Situbondo akan menjadi tuan rumah di daerah sendiri sehingga tidak 'dijajah' lagu dari daerah lain. Setiap tahun ada 10 lagu terbaik dan satu karya favorit yang dipilih sebagai juara. Lagu - lagu itu kemudian di aransmen dan dibuatkan video klip,'' uangkap Edy. Disela - sela pemberian peghargaan, DKS melaunching Buku Ensklopedia Cagar Budaya. Ini merupakan buku kedua yang diterbitkan DKS. Sebelumnya juga melanching

Buku 'Tatengghun'. Langkah ini diambil karena DKS tidak hanya ingin meninggalkan sesuatu yang bersifat kekaryaan fisik. Tetapi juga ingin mewariskan pengetahun. Buku ini diharapkan menjadi salah satu sumber literatur bagi masyarakat Situbondo agar bisa mengetahui, memahami, mencintai dan melestarikan budaya warisan leluhurnya. ''Itu harapan kami,'' pungkas Edy. Disisi lain, Bupati Situbondo Karna Suswandi menambahkan, seni budaya merupakan bidang yang tidak bisa mainmain dalam pengembangannya. Sebab masuk hal strategis dalam sebuah proses pembangunan. Misalnya, untuk memajukan dunia pariwisata. Selain akses dan sarana prasarana, juga harus ada atraksi. [fen]


rawa

& OLAHRAGA Dua Seleksi ahasiswa Baru

AYAAN 0 Januari 2022

Diploma 3 bisa melanjutkan studi ke Sarjana Terapan,'' terang Bambang. Bambang juga menjelaskan, jika sejak dibuka hingga saat ini animo pendaftar masih standar. Sejauh ini sepertinya pendaftar masih bingung untuk memutuskan ingin mendaftar ke Jalur yang mana, karena antara SNMPN dan SNMPTN hanya terpaut satu hari saja pembukaannya. Jika dirata-rata pendaftar masih 10% dari jumlah kursi masing-masing jalur, masih banyak dan terbuka lebar. Maka dihimbau kepada para calon mahasiswa agar tak ragu dalam memilih jalur mana yang sesuai. "Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik

- baiknya. Tanpa biaya, cukup dengan rapot dan prestasi semua bisa mendaftar,'' katanya. Bambang juga menerangkan, jika Politeknik memang mencetak lulusan yang tidak hanya terampil dan siap kerja, bahkan dengan adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, red) mahasiswa tidak perlu khawatir. Melalui skema ini kesempatan belajar ilmu dan pengetahuan yang lain masih bisa diakomodir. Sejalan dengan arah pengembangan SDM di Indonesia, yang mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. [ina.fen]

Halaman 7

sudarno/bhirawa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati mendampingi murid saat divaksinasi (foto kiri), menargetkan vaksinasi dosis 2 tuntas dalam bulan ini.

Dindik Targetkan Vaksinasi Anak Dosis 2 Tuntas Bulan Ini Kota Madiun, Bhirawa Vaksinasi anak dosis 2 mulai berjalan. Vaksinasi berjalan lancar seperti saat dosis pertama beberapa waktu lalu. Seperti yang terlihat di SDN Banjarejo, Senin (17/1). Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, mentargetkan vaksinasi dosis 2 tuntas dalam bulan ini. "Hari ini mulai vaksin anak usia 6 hingga 11 yang dosis kedua. Jadi peserta dan jumlahnya sama. Tempatnya juga sama. Salah satunya, di SDN Banjarejo,'' kata Lismawati. Menurut Lismawati, mengacu

pemberian vaksinasi dosis pertama lalu, optimis pemberian dosis 2 bakal selesai dalam bulan ini. Pelaksanaan dosis 1 memang sudah 100%. Kini memulai tahapan untuk dosis 2. Pelaksanaan tetap didampingi orang tua peserta didik. "Vaksinasi sengaja kami genjot untuk sekalian persiapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100%. Tentu nanti juga dengan langkah-langkah proteksi yang lainnya,'' jelasnya. Lismawati menjelaskan, Kota Madiun sejatinya sudah melaksanakan PTM secara 100%. Hanya, waktunya

bergantian. Separuh dari kapasitas ruang kelas masuk lebih dulu. Sisanya masuk setelahnya. Pelaksanaan PTM 100% juga sudah mendapat lampu hijau dari pusat melalui SKB Empat Menteri. Hanya, Pemerintah Kota Madiun tidak gegabah. Pelaksanaan PTM tetap dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati - hatian. "Kota Madiun sejatinya sudah boleh menggelar PTM 100%, bila mengacu SKB Empat Menteri. Tetapi yang namanya kota itu kan jujukan dari daerah sekitar. Kami harus berhati - hati. Maka dilakukan secara bertahap

meskipun ada daerah yang sudah langsung PTM 100%,'' ungkapnya. Pihaknya mengaku juga akan melaksanakan rapid antigen secara acak dengan melihat kondisi. Peran UKS juga akan dimaksimalkan. Anakanak yang terlihat kurang sehat akan langsung mendapatkan penanganan khusus di UKS sembari menunggu tindak lanjut. Artinya, langsung dipisahkan dengan peserta didik yang lain. "Untuk PTM 100% kita targetkan dalam minggu depan atau minggu berikutnya. Prinsipnya dalam waktu dekat,'' tandasnya. [dar.fen]

Kolaborasikan Batik Khas 38 Kab/Kota dengan Cerita Panji Asmoro

khoirul huda/bhirawa

g tergabung PMII saat melakukan aksi di depan kantor Pemkab setempat.

Surabaya, Bhirawa Kreasi kolaborasi diperlihatkan Universitas Surabaya (Ubaya) dengan Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ). Dalam kolaborasi ini, 38 perajin digaet. Menariknya, motif batik tulis tidak hanya mengusung filosofi masing - masing daerah di Jawa Timur, tetapi motif itu juga dipadukan dengan cerita Panji Jawa Timur. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk melestarikan cerita Panji Jawa Timur dalam bentuk media batik. Menurut Dekan Fakultas Industri

Kreatif Ubaya serta Ketua Tim Peneliti, Prof Ir Markus Hartono ST MSc PhD CHFP IPM ASEAN Eng, kolaborasi ini merupakan salah satu luaran dari Hibah Kementerian Riset dan Teknologi /Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/ BRIN) yang diterima oleh FIK Ubaya dengan tajuk 'Simbolisme dan Nilai Cerita Panji Jawa Timur pada Ragam Hias Jawa Timur'. Prof Markus menjelaskan, motif baru ini muncul dari karya mahasiswa dan dosen FIK Ubaya yang dikolaborasikan dengan karya pen-

a Ngeluruk Pemkab, an Kemiskinan di Tuban

rdiri di Tuban unjaminan kesehaap karyawannyan ourcing atau pun p. Tuntutan lainkab harus menbagi pendidik sedi miliki. Sekalian wahana literasi dukungan minat nia pendidikan. oint di atas selapuluh empat jam n dari pemerintah ban, khususnya aka kami PC PMII mbali turun jalan wa masa yang leb-

ih banyak lagi,'' sambungnya. Dalam aksi itu, massa tidak ditemui Bupati Lindra dan sebagai gantinya ditemui oleh Kepala Dinsos P3A, Pemerintah Desa dan KB Tuban, Eko Julianto serta Sekretaris Bappeda Tuban, Darmadin Noor, Kepala Satpol PP, Gunadi, Kabag Ops Polres Tuban, Kapolsek Kota. "Angka kemiskinan dihitung pada periodesasi Maret 2021 dan kita ketahui Indonesia termasuk Tuban dilanda pandemi. Pembatasan di sana sini dan ekonomi tidak jalan memicu naiknya angka kemiskinan,'' kata Eko Julianto. Mantan Kabag Kesra menambah-

kan, naiknya angka kemiskinan tidak hanya dialami Tuban tapi juga kabupaten tetangga seperti Bojonegoro. Saat ini Pemkab konsentrasi menangani kemiskinan yang ada melalui kebijakan bantuan sosial yang lebih tepat sasaran. "Cara kami yaitu memvalidasi data penerima bansos di tahun 2022. Validasi telah dilakukan Pemkab mulai Oktober hingga November hasilnya ada temuan penerima yang tidak layak dan ada pula yang berhak menerima tapi belum masuk datanya,'' imbuhnya. Sementara dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, bahwa jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan/GK) di Kabupaten Tuban pada Bulan Maret 2021 mencapai 192,58 ribu jiwa. Jumlah itu bertambah sebesar 5,44 ribu jiwa, bila dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 yang sebesar 187,13 ribu jiwa. Berdasarkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Tuban dalam rentang waktu satu tahun, mengalami peningkatan sebesar 0,40% dari 15,91% pada Maret 2020 menjadi 16,31% pada Maret 2021. Faktor yang diduga terkait dengan kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban miskin selama periode Maret 2021 adalah aktifitas perekonomian masih belum pulih sebagai dampak pandemi covid-19. [hud.fen]

Lula menunjukkan desain Panji Asmoro dam Dewi Sekartaji untuk diaplikasikan pada motif batik khas Probolinggo.

grajin melalui motif kearifan lokal. Menurutnya, menceritakan kisah Panji adalah kisah tradisional dari Jawa Timur yang berlatar zaman Kediri yang kemudian menyebar ke daerah di Nusantara, meliputi seluruh Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, dan berbagai daerah Sumatra. Sedangkan di mancanegara, cerita Panji juga sempat terdengar di wilayah Asia Tenggara, khususnya Thailand, Kamboja, dan Myanmar. "Diwarnai dengan niatan tulus untuk memberikan sumbangsih dalam eksplorasi cerita Panji Jawa Timur,'' tambah Prof Markus. Salah satu karya kolaborasi ini adalah batik Gending Panji Sekartaji. Batik yang menceritakan romantisme Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji ini dikombinasikan dengan motif Kota Probolinggo yakni angin gendhing. Batik khas ini terinspirasi dari kondisi alam Probolinggo, yang juga dikenal dengan sebutan Bayuangga. Bayuangga memiliki makna daerah yang berangin kencang (atau angin gendhing), mewarnai pertemuan Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji

ketika menari bersama setelah pengelanaan. Kolaborasi lainnya adalah, batik Sawunggaling Panji Tekes khas Surabaya juga diwarnai desain Panji dengan kekhasan masyarakat Surabaya, yakni Sawunggaling. Salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam kolaborasi ini adalah, Bernadette Vassula Thiores Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif angkatan 2018 menuturkan, projek ini masuk dalam mata kuliah Indonesian Heritage. "Kami memilih Panji Sekartaji yang menggambarkan pertemuan Panji Asmorobangun dengan Dewi Sekartaji setelah melalui pengelanaan,'' terang Lula, panggilan akrabnya. Banyak tantangan yang dialami selama proses pembuatan selama 2 hingga 3 bulan, dosen dan fakultas pun memberi support penuh. Dosen FIK Ubaya dan salah satu anggota tim riset, Prayogo Widyastoto Waluyo, mengungkapkan jika karya dari dosen dan mahasiswa FIK yang dipadukan dengan motif khas kota dan kabupaten ini sedang proses pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). [ina.fen]

bisa cepat diselesaikan. Di sela - sela Komsos Serda David juga memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes. Sehingga apapun yang ter-

jadi di wilayah binaan tentunya seorang Babinsa dapat mengetahuinya dan mengerti duduk persoalannya, sehingga dapat menyelesaikan dengan baik. [aha.yit.fen]

Babinsa Totalitas Dampingi Anak Saat Divaksin dan Bina Teritorial Lamongan, Bhirawa Babinsa menjadi ujung tombak satuan TNI AD dalam program vaksinasi di wilayah dengan segala binaan teritorialnya. Pendampingan vaksinasi dan komunikasi sosial giat dilakukan untuk memastikan kondisi masyarakat selama pandemi Covid 19. Serda Sugianto bersama Kopda Nanang, Babinsa Koramil 0812/08 Sambeng mengawal pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun, di Desa Sambeng, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan,Rabu (19/1). Petugas Babinsa memberikan rasa aman serta semangat kepada anak - anak agar tak takut divaksin, sekaligus memberikan edukasi mengenai Protokol Kesehatan (Prokes). "Sebagai bentuk tangung jawab terhadap warga binaan dan untuk membantu menyukseskan program vaksinasi. Kami selalu aktif mendampingi pelaksanaan vaksinasi,''

ujar Serda Sugianto. Di lokasi lain, Babinsa Karanggeneng Koramil 0812/15 Karanggeneng, Serda David menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga binaannya di Desa Karanggeneng kecamatan Karanggeneng. Serda David mengungkapkan, Komsos bertujuan meningkatkan keamanan dan silaturahmi dengan warga binaannya, sekaligus untuk mengetahui kondisi dan perkembangan di masyarakat. Menurut Serda David, melalui Komsos diharapkan terjalin silaturahmi yang baik dengan warga binaan dan akan tercipta suasana yang nyaman dan sejuk, sehingga memperlancar tugas keseharian sebagai Babinsa di wilayahnya. Dengan Komsos pihaknya juga dapat mengetahui perkembangan situasi di wilayah desa binaan dan dapat melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini, sehingga apabila ada hal-hal negatif yang berkembang

alimun hakim/bhirawa

Komunikasi sosial & pendampingan vaksinasi terus dioptimalakan Babinsa TNI AD Kodim 0812 Lamongan.

Persiapan PTM 100 Persen di Kabupaten Malang, BIN Jatim Tuntaskan Vaksinasi Anak Kab Malang, Bhirawa Pertemuan Tatap Muka (PTM) akan dilaksanakan di Kabupaten Malang maka Badan Intelejen Negara Daerah Jawa Timur (BIN Jatim) ikut berperan dalam menuntaskan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun atau siswa yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dibuktikan, BIN Jatim menggelar vaksin siswa SD di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten setempat. Menurut Kepala Puskesmas Pakis, Kabupaten Malang, dr Wijanto Wiyono, Rabu (19/1), BIN Jatim bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Malang terkait untuk memberikan vaksin kepada anak usia SD. Pelaksanaan vaksin di SDN 01 dan SDN 02 Desa Pakijajar, serta SDN 01 Asrikaton, juga digelar vaksinasi di Puskesmas Pakis. "Dalam vaksinasi ini disiapkan vaksin sebanyak 750 dosis. Vaksi-

nasi siswa SD yang digelar Binda Jatim dan Dinkes Kabupaten Malang, yakni untuk mempersiapkan PTM 100% dan sudah dilakukan di empat titik, baik itu digelar di sekolah maupun di Puskesmas Pakis sendiri,'' terangnya.

Wijayanto juga menjelaskan, vaksinasi yang digelar BIN Jatim, sebagai upaya Pemkab Malang untuk mensukseskan dan menuntaskan vaksin. Untuk mensukseskan target vaksin maka Puskesmas Pakis Hari Minggu tetap melayani

vaksin pada masyarakat dan melayani vaksinasi anak. Diharapkan bisa menuntaskan vaksinasi sesuai yang ditargetkan Pemkab Malang. "Semakin cepat menuntaskan vaksinasi, maka akan bisa menekan angka penyebaran Covid 19 Varian

Vaksinasi anak yang digelar Binda Jatim di SDN 01 Pakisjajar, Kec Pakis, Kab Malang.

Omicron di wilayah Kabupaten Malang. Mengantisipasi penyebaran virus ini selain vaksin juga juga harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes),'' tandasnya. Sementara itu, Kepala SDN 01 Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten

cahyono/bhirawa

Malang, Sumantri mengucapkan terima kasih kepada BIN Jatim yang telah memberikan vaksinasi pada siswa SDN 1 Pakisjajar. Karena upaya yang dilakukan ini untuk mempercepat vaksinasi anak. Selain itu, juga untuk mendorong suksesnya vaksinasi di Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Kecamatan Pakis. di SDN 1 Pakis jajar ini hampir seluruh siswa sudah divaksin dosis pertama meski belum 100%. Namun, tetap diupayakan untuk memberikan pemahaman kepada pihak terkait agar ikut mensukseskan program vaksinasi untuk anak. Diharapkan dengan adanya vaksin kedua ini PTM bisa segera berjalan dengan tetap mengutamakan Prokes dalam belajar mengajar. "Dengan adanya sinergitas antar lembaga pemerintah, baik itu Pemkab Malang, TNI/Polri dan BIN Jatim, diharapkan dapat mendukung kegiatan PTM 100% di Kabupaten Malang,'' tandas Sumantri. [cyn.fen]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 8

Panambahan Papan Reklame Nihil Selama Masa Pandemi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Pandemi Covid-19 membuat jumlah papan reklame di Kabupaten Tulungagung tidak bertambah atau meningkat. Selama dua tahun ini permohonan izin pembangunan papan reklame nihil. Analis Kebijakan Ahli Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelatanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung, Setiono, Rabu (19/1), mengungkapkan sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 yang lalu tidak ada lagi permohonan izin pembangunan papan reklame maupun baliho di Kabupaten Tulungagung.

“Itu berlangsung sampai akhir tahun 2021 kemarin,” ujarnya. Selanjutnya Setiono membeberkan jika nihilnya penambahan papan reklame tersebut tidak hanya disebabkan kondisi ekonomi yang sedang sulit, tetapi juga akibat perpindahan pola pengiklanan di era online saat ini. “Sekarang pemasang iklan lebih

ke platform media sosial dan media online lainnya, disamping memang bisa dibilang sedang dalam masamasa sulit kerana pandemi Covid19,” paparnya. Ia pun tidak memungkiri dalam dua tahun terakhir hanya menerima permohonan perpanjangan izin papan reklame. Artinya, papan reklame yang masa izinnya kedaluarsa diperpanjang lagi izinnya. “Jadi hanya ada permohonan penambahan izin papan reklamenya. Bukan buat baru papan reklame. Mereka izin memperpanjang papan reklame yang sudah kedaluarsa,” terangnya.

Lebih lanjut Setiono menandaskan meski tidak ada penambahan papan reklame baru, DPMPTSP Kabupaten Tulungagung selalu melakukan pengecekan terhadap papan reklame yang sudah berdiri. Utamanya soal masa berlaku perizinannya. Pria ramah ini memastikan tidak ada papan reklame yang bodong tanpa izin resmi dari Pemkab Tulungagung. “Sudah kami cek. Kami pastikan tidak ada yang bodong. Kalau memang ada yang menyalahi izin tentu akan kami ambil tindakan tegas bersama Satpol PP,” ucapnya. (wed.gat)

Salah satu papan reklame yang berdiri di sudut Kota Tulungagung

KELANA JATIM

Kemnaker Corpu Wujudkan SDM Aparatur Ketenagakerjaan Unggul Jakarta, Bhirawa. Menaker Ida Fauziyah secara resmi melakukan Kick Off Kemnaker Corporate University (Corpu) pada hari Rabu (19/1). Kemnaker Corpu, merupakan wadah untuk mengembangkan kompetensi SDM ASN (Sumber Daya Manusia Aparat Sipil Negara) Kemnaker. “Kemnaker Corpu dibentuk berlandaskan visi Presiden RI dan 9 lompatan besar Kemnaker diantaranya. Sebagai wujud implementasi visi Pembangunan Nasional dan SDM Unggul Indonesia Maju. Kemnaker Corpu akan berkontribusi dalam mewujudkn SDM Aparatur Ketenagakerjaan yng lebih cerdas, lebih unggul dan berdaya saing tinggi, untuk memberikan pelayanan yng bermutu,” ungkap Menaker. Dikatakan, sebagai implementasi 9 lompatan besar Kemnaker, Kemnaker Corpu telah mewujudkan reformasi birokrasi bidang manajemen SDM. Khususnya dalam hal pengembangan kompetensi melalui sebuah sistem pembelajaran terintegrasi. Yang melibat kan setiap unsur dalam unit kerja, sebagai organisasi pembelajaran. “Maka pesan saya, ketika kita sudah memiliki corporate university di kementerian kita, setiap pejabat pimpinan tinggi harus ber tanggung jawab terhadap proses pembelajaran. Sebagai bagian pengembangan kompetensi SDM di unit kerjanya,” tambah nya.[ira.gat]

Dua Kasus Demam Berdarah Mulai Masuk di Kabupaten Blitar Awal 2022 Kabupaten Blitar, Bhirawa Mengawali tahun 2022, di Kabupaten Blitar sudah ada dua kasus Demam Berdarah di Kabupaten Blitar. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi mengatakan sepanjang tahun 2021 ada 105 kasus Demam Berdarah di Kabupaten Blitar, di mana satu diantaranya meninggal dunia. “Dibanding tahun sebelumnya, jumlah kasus Demam Berdarah mengalami penurunan cukup siginifikan, dimana tahun 2020 mencapai 199 kasus dengan satu penderita meninggal dunia,” kata Eko Wahyudi. Lanjut Eko Wahyudi, sedangkan pada awal tahun 2022 ini pihaknya sudah menerima laporan ada dua kasus Demam Berdarah pada bulan Januari 2022 ini, yaitu di Kecamatan Kesamben dan KecamatanTalun. “Saat ini kami memastikan terus berupaya mengantisipasi terjadinya perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah,” ujarnya.[htn.gat]

Gedung TIC Koneksikan Wisata Kabupaten Madiun Diresmikan Bupati Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meresmikan gedung Tourism Information Center (TIC) di GOR Pangeran Timoer Caruban, Rabu (19/1). Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Bupati di dampingi ketua TP PKK Kabupaten Madiun dan Kepala Dinas Parpora Kabupaten Madiun. Maksud tujuan gedung TIC ini bisa mengkoneksikan wisata di wilayah Kabupaten Madiun, tidak hanya wisata saja namun juga edukasi tentang potensi-potensi komoditi di wilayah kabupaten madiun salah satunya porang. “Peluang harus kita tangkap meskipun ketika pandemi covid mutasinya lebih cepat, artinya kegiatan harus bisa linier, yang harus bisa menyesuaikan kondisi saat ini,”kata Bupati Bupati Madiun berharap Pariwisata harus berpedoman pada pemberdayaan masyarakat, dengan harapan angka kemiskinan turun. Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Madiun tidak ada desa tertinggal, yang ada desa berkembang sebanyak 46, yang lainnya sudah desa maju dan desa mandiri. “Targetnya 46 desa berkembang ini segera geser menjadi desa maju, dan lebih banyak lagi desa maju menjadi desa mandiri. Sehingga diawal tahun 2022 dengan adanya TIC ini sangat linier bagaimana nanti mengkoneksikan pemberdayaan masyarakat ini dengan bentuk wisata”, ungkap Bupati.[dar.gat]

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat menyampaikan pemaparan RPJMD.

Sutiaji Berkomitmen Tuntaskan RPJMD 2018- 2023 Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), 2018-2023. Pernyataan tersebut disampaikan Sutiaji pada saat menjadi narasumber Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Malang Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang, Rabu ( 19/1) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Sutiaji menjelaskan bahwa pencapaian indikator-indikator dalam RPJMD 2018-2023 sudah menjadi hal wajib yang dilakukan dan akan dipertanggung jawabkan pada saat akhir periode tahun 2023 nanti. “Indikator-indikator yang tertuang dalam RPJMD harus sudah diklasifikasikan mana yang belum tercapai dan mana yang sudah tercapai. Tolong

kepada Prof.Bisri selalu ketua tim ahli untuk mereview lagi indikator yang belum tercapai yang ada dalam misimisi dan segera untuk diselesaikan di tahun 2022 agar PR nya tidak menumpuk. Perlu dibuat desk agar mengetahui apa kendala-kendala yang ada sehingga indikator-indikator yang tertuang dalam RPJMD dapat diselesaikan pada tahun 2023”. ujar Sutiaji Dia minta detail sekali mana-mana yang belum tercapai, kemudian kalau sudah tercapai berapa prosentase nya, sehingga masyarakat terliterasi bahwa sesungguhnya ini yang sudah dilakukan dan mana yang belum dilakukan”, tambah Sam Sutiaji. Dalam paparannya, orang nomor satu di Kota Malang ini sangat concern dan intens dalam mengupas isuisu strategis di tahun 2022 seperti penyesuaian anggaran, pemulihan ekonomi nasional, kondisi politik nasional, tuntutan digitalisasi terkait

t kondisi pandemi covid 19. Ia juga menyebutkanpertumbuhan ekonomi Kota Malang, Walikota Malang optimis bahwa kondisi ekonomi Kota Malang tahun 2023 akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021. “Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 5,73% karena kontraksi covid kita minus 2.26%, sementara akhir tahun 2021 belum terpublish” ujarnya. “Tadi sudah saya sampaikan teori ekonomi dan dari beberapa kasus, harapan kami pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 ada di angka 6%” tambahnya. Selain mengupas isu strategis 2022, Sam Sutiaji juga memaparkan target-target dan capaian kinerja daerah Tahun 2023 yang nantinya menjadi ranperwal dan secara spesifik terkait bidang pendidikan yang menyangkut tentang indeks pendidikan dan bea siswa bagi anak tidak mam-

pu, tingkat pertumbuhan ekonomi kota malang, indeks pembangunan kota Malang, pertumbuhan ekonomi kreatif serta pencapaian target vaksinasi untuk warga Kota Malang. “Yang perlu menjadi perhatian teman-teman Perangkat Daerah dalam hal ini adalah tugas dan fungsi dari Bappeda yaitu konsistensi mengawal ini agar linear dengan apa yang akan kita bangun bersama-sama di tahun 2023” ujarnya. Menutup paparan, pria ramah ini mengajak semua elemen untuk secara bersama-sama bersinergi dalam ko laborasi hexahelix dan menunjukkan komitmen merampungkan RPJMD sampai di akhir periode dan bekerja dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab agar kinerja selama kepemimpinannya dapat terukur dengan baik output dan outcome nya.[mut.gat]

Pilkades Serentak Dilaksanakan Maret 2022

Gus Irsyad Bupati Pasuruan

Pasuruan, Bhirawa Sempat ditunda karena pandemi, akhirnya pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pasuruan dilaksanakan pada Maret 2022. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan pelaksanaan pilkades serentak di 54 desa akan tetap memperhatikan kondisi wilayah. Utamanya penanganan Covid-19. Proses Pilkades terus berlangsung sebagaimana tahapan yang telah ditentukan.

“Insyaallah Pilkades yang sempat ditunda ditahun 2021 kemarin, kita akan laksanakan pada bulan Maret ini,” urai Gus Irsyad, panggilan akrabnya, Rabu (19/1). Sebelumnya, Pilkades di Kabupaten Pasuruan akan dilangsungkan pada 55 desa yang tersebar di 21 kecamatan wilayah Kabupaten Pasuruan. Namun, satu desa untuk sementara waktu tidak bisa melangsungkan pemilihan. Karena terdapat calon yang

mengundurkan diri. Sehingga, saat ini terdapat 54 desa yang terbilang siap menyelenggarakannya. “Skenarionya nanti memecah tempat pemungutan suara pada tiap-tiap desa sepertinya akan dilakukan. Sebab saat ini kondisinya masih pandemi,” jelas Gus Irsyad. Secara teknis, penyelenggara menentukan batasan 500 pemilih setiap TPS yang akan dibagi untuk keseluruhan pemilih pada masing-masing desa. Hil.gat

Aminah Hadi Kunjungi Posyandu , Dorong PSN 3 M Probolinggo, Bhirawa Bersama Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Subri dan Ketua Pokja IV PKK Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH. Hidayati, Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin melakukan kunjungan posyandu guna menyerahkan bantuan secara simbolis 5 unit meja dan 15 unit kursi. Sasaran posyandu strata madya dengan jumlah balita rata-rata 5070 orang itu diantaranya, Posyandu Alamanda 2 RW 9 Mangunharjo, Posyandu Gading 2 RW 6 Jati, Posyandu Sejati RW 3 Jati, Posyandu Kamboja RW 3 Jati, Posyandu Kemala Tisnonegaran dan Posyandu Nanas RW 2 Sumber Wetan. Kebanyakan mereka meminjam peralatan meja dan kursi di Balai RW setempat guna melaksanakan giat po-

syandu. Hal ini diungkapkan Ketua Kader Posyandu Gading 2 RW 6 Jati Yeni Rahmawati dalam laporannya. Tak hanya Yeni, para ketua kader posyandu lainnya pun kompak melaporkan jika posyandunya tidak memiliki meja dan kursi dan Posyandu Nanas RW 2 Sumber Wetan malahan melakukan giat posyandu dengan lesehan. “Di sini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih banget, karena Bunda Aminah sudah meluang-

kan waktunya untuk berkunjung di posyandu, guna memberikan bantuan berupa meja dan kursi yang sudah kami butuhkan dan sudah kami idam-idamkan,” tutur Anita anggota kader Posyandu Nanas RW 2 Sumber Wetan, Rabu (19/1). Masih menurut Anita, selama ini posyandunya itu lesehan. Jadi lama saat menulis atau kurang sigap beraktifitas saat posyandu. “Terima kasih banyak ya bu. Semoga dengan bantuan ini bisa lebih meningkatkan lagi kinerja kita sebagai kader dan menjadikan ibu-ibu balita Posyandu RW 2 untuk lebih giat lagi dan semangat lagi dalam melaksanakan posyandu,” harap Anita. Sementara itu, Aminah Hadi pun selain berharap pemberian sarpras dapat digunakan dengan sebaik-

baiknya, ia berpesan pada tiap-tiap posyandu yang didatangi agar menerapkan PSN 3 M Plus agar terhindar dari nyamuk demam berdarah. “Karena sekarang musim hujan tiba, saya mohon pada ibu-ibu yang hadir disini untuk selalu menjaga kebersihan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), ditambah lagi 3 M plus. Saya mohon supaya bayinya dijaga, supaya sehat selalu,” ucapnya. 3 M plus yang dimaksud yakni menguras, menutup dan menimbun kemudian mengoles lotion anti nyamuk dan memakai kelambu pada bayi. Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo masih menjadi perhatian serius. Sampai pekan kedua bulan januari telah ditemukan 12 kasus DBD. Mayoritas menjangkit anak-anak. [wap.gat]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Aminah Hadi Imbau waspada demam berdarah sambil main tos dengan balita.


JATIM MEMBANGUN

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 9

Kunjungi Lapas, Wabup Beri Motivasi Warga Binaan Tuban, Bhirawa Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., mengunjungi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Tuban, Selasa (18/1). Didampingi Kepala Lapas Tuban, Siswarno, Wabup Riyadi meninjau kondisi dan fasilitas penunjang di Lapas Tuban. Pada peninjauan kali ini, Wabup berdialog dan memberi motivasi kepada warga binaan Lapas Tuban.

Wabub Tuban H Riyadi saat menyapa dan memberikan motivasi pada warga binaan.

Pada Bhirawa, Wabup mengungkapkan kunjungan ke Lapas sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kabupaten Tuban, termasuk warga yang sedang dalam masa pembinaan. Menurutnya, perhatian yang diberikan Pemkab Tuban akan menjadi motivasi tersendiri bagi warga binaan. “Jangan sampai warga yang sedang dalam proses pembinaan merasa dikucilkan,” ungkapnya.

Wabup meminta warga binaan harus tetap berpikir positif. Selama dalam proses pembinaan menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri sekaligus meningkatkan kemampuan. Lapas Tuban telah memberikan fasilitas pengembangan kemampuan seperti budidaya lele, ayam petelur, keterampilan las dan kriya. Wabup Royadi juga menyatakan Pemkab Tuban mendukung program pengembangan kemampuan warga

binaan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar warga binaan benar-benar dapat memanfaatkan kemampuannya setelah menyelesaikan proses pembinaan. “Syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” tuturnya. Wabup asal desa Maibit Rengel ini menyampaikan apresiasi kepada Lapas Tuban terhadap sejumlah fasilitas penunjang bagi warga binaan. “Tidak hanya itu, bekal kemampuan yang dibina selama di Lapas akan bermanfaat bagi warga binaan di masa mendatang,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Lapas Tuban II-B, Siswarno menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wabup Tuban. Perhatian dan kepedulian dari Pemkab Tuban menjadi motivasi bagi pegawai Lapas untuk mem-

berikan pelayanan yang kian baik. Siswarno menjelaskan Lapas Tuban memberikan sejumlah program kegiatan bagi 437 warga binaan. Adapun program pembinaan kerohanian berupa mengaji kitab suci Al-Qur’an, iqro, kajian kitab kuning, dan Lapas Bersholawat. Lapas Tuban membekali warga binaan dengan kemampuan. Secara bergantian, warga binaan diajak ke tempat penyulingan minyak kayu putih, ternak ayam petelur, budidaya lele yang dikelola Lapas Tuban. Untuk menjaga silaturahmi, juga disediakan fasilitas telfon online bagi warga binaan dapat menghubungi keluarganya. “Seluruh fasilitas yang diberikan dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya. [Hud.gat]

KELANA JATIM

Satpol PP Kota Malang Operasi Penjual Daging Anjing Malang, Bhirawa Menindak lanjuti, Surat Edaran (SE) Wali kota Malang tahun 2022, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang melakukan operasi penjual daging anjing, Rabu (19/1) kemarin. Dua warung makan yang berada di wilayah perumahan.Jalan Juwet, Bareng, dan Jalan Simpang Bondowoso Kota Malang, jadi sasaran operasi. Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat ST M Ling, kepada sejumlah wartawan mengutarakan, pihaknya merazia tempat penyembelihan, maupun penjualan daging anjing. “Ini berdasarkan UU No 14 Tahun 2014 tentang Pangan bahwa daging anjing bukan masuk kategori pangan atau bukan untuk dikonsumsi, dan UU NO 18 Tahun 2012 terkait peternakan dan kesehatan hewan, untuk penyemebelihan daging anjing pada umumnya ditengarai ada penyiksaan,”kata Rahmat. Ia menjelaskan, penindakan ini, menunggu regulasi yang ada dan memberikan surat teguran. apabila nanti tetap menjual daging anjing maka diberikan tindak sangsi tegas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian. Apabila jika terkait KUHP dan penyiksaan, maka polisi yang menindak. Dia menyampaikan , untuk sanksi administrasinya berupa terkait izin usahanya dan saat ini Pemkot Malang menggodok perwal khusus. “Landasan hukumnya untuk menutup paksa apabila nanti tidak mengindahkan SE ini sehingga penegakan hukum nya ini menunggu regulasi yang ada,” pungkasnya. [mut.gat]

Pelaksanaan vaksin booster bagi ratusan personil Polres Jombang, Rabu (19/01).

istimewa

Antisipasi Omicron, Ratusan Polisi Disuntik Vaksin Booster Para petugas satpol PP Kota Malang sedang menertipkan warung yang disinyalir menjual daging anjing.

Bozem Karangpoh Ampuh Atasi Genangan di Kawasan Tandes Surabaya, Bhirawa Warga di Kelurahan Tandes dan Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes Kota Surabaya sudah terbebas dari banjir. Ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuat Bozem Karangpoh di antara dua kelurahan tersebut. Kini, air yang mengalir setelah hujan lebih cepat surut dalam hitungan menit. Lurah Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Djatmika Oetama mengatakan, kini warganya tidak lagi merasakan genangan air ketika hujan mengguyur kawasan Karangpoh. Dari pengalamannya selama bertugas di Kelurahan Karangpoh, dia menceritakan kondisi rumah warganya yang memprihatinkan karena terendam air setelah hujan deras. “Jadi bozem ini sangat membantu, terutama untuk mengatasi air kiriman dari Kelurahan Karangpoh ke arah Kelurahan Tandes. Kalau hujan, paling tinggi bisa mencapai 30 cm dan itu sangat lama surutnya. Setelah ada bozem, dalam 15-20 menit, air langsung bisa surut,” kata Djatmika, Rabu (19/1). Menurut Djatmika, manfaat dari bozem seluas 10.000 meter persegi itu, bukan cuma dirasakan oleh warga di Kelurahan Karangpoh. Sebab, dampak positifnya juga dirasakan warga yang ada di Kelurahan Tandes. Apalagi sebelum ada bozem ini, kiriman air yang berasal dari kawasan Karangpoh, mengalir melalui saluran yang ada di kawasan Tandes. Sehingga ketika hujan mengguyur, tak jarang warga Tubanan Baru merasakan genangan air yang mengalir dari Tubanan Lama. “Ada 30 ribu jiwa di Kelurahan Karangpoh dan Tandes yang merasakan manfaatnya. Walaupun letak bozemnya ada di kawasan Karangpoh, tapi kan saluran airnya lewat Tandes, jadi masyarakat sangat terbantu,” ujarnya. [Iib.gat]

Jombang, Bhirawa Ratusan personel Polres Jombang divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster (penguat) untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus SarsCoV-2, Rabu (19/01). “Hari ini kita melaksanakan vaksinasi booster kepada personil kita untuk meningkatkan imunitas anggota kepolisian dari paparan Covid-19,” ujar Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat. Polres Jombang mencatat, ada ra-

tusan personil yang mendapatkan vaksin booster jenis Pfizer. Mereka merupakan para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran, para perwira dan anggota Polres Jombang. “Vaksinasi dosis ketiga ini menggunakan vaksin jenis Pfizer yang vaksin primernya jenis Sinovac. Untuk sementara, personil yang divaksin booster sebanyak 420 orang yang dibagi 3 gelombang,” paparnya. Kapolres Jombang juga mengimbau masyarakat Jombang untuk

mengikuti vaksinasi dengan baik. Polres Jombang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus mempercepat vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Mulai dari door to door hingga kita melaksanakan vaksinasi pada hari libur guna mempercepat vaksinasi kepada masyarakat,” tambahnya. Vaksinasi booster tersebut sesuai kebijakan pemerintah. Apalagi untuk menghadapi vaksin jenis Omicron. Karena itu, diutamakan bagi polisi yang bersinggungan langsung den-

gan masyarakat Kapolres Jombang menambahkan, sambil menunggu tambahan vaksin booster dari provinsi, Polres menyalurkan dulu kepada anggota. Mereka yang menjalani vaksinasi booster tentunya telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua. “Kami mengimbau agar masyarakat mau divaksin booster. Karena vaksin menjadi salah satu upaya untuk melawan Covid-19,” pungkasnya. [rif.gat]

Bupati - Forkopimda Suntik Vaksin Booster di Polres Mojokerto

Tampak dalam foto Bupati Ikfina saat menjani vaksin Booster di Aula Polres Mojokerto.

Mojokerto, bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati bersama Forkopimda Kabupaten telah melaksanakan vaksinasi Booster di Aula Polres Mojokerto.

Jalan Gajah mada Menanggal. Mojosari. Rabu (19/1). Bersamaan dengan vaksin Booster Forkopimda di Aula Polres Mojokerto juga menggelar vaksinasi untuk 500

anak SD di wilayah Kecamatan Mojosari secara setentak yang digelar dalam kegiatan Zoom Meeting Vaksinasi serentak Firkopimda Kabupaten Mojokerto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta. Kapolri dalam keterangannya bahwa Pencapaian kegiatan vaksinasi di Indonesia mendapatkan peringkat no 4 terbanyak di Dunia. Hal tersebut dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan Zoom Meeting Vaksinasi Serentak yang juga di ikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto. Sedangkan Kapolres Mojokerto AKBP, Apip Gibanjar mengatakan, Capaian Vaksinasi Lansia Dosis 1 di Kabupaten Mojokerto 76,4 persen Selain vaksinasi kepada Anak usia 6 – 11 tahun, Polres Mojokerto juga melaksanakan Vaksin Dosis ke 3 yakni Vaksin Booster. Bupati Mojoker-

to, Ikfina Fatmawati didampingi Forkopimda juga elaksanakan Vaksin Booster yang digelar Polres Mojokerto di Aula Mapolres Mojokerto. “Semoga seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Mojokerto yang sudah mendapatkan vaksin ke 2 agar melanjutkan ke dosis ke 3. Karena ini merupakan Ikhtiar sehat yang dihimbau oleh pemerintah kepada masyarakat agar terhindar dari penularan virus Covid-19 variant Omicron,”jelas Kapolres Dalam kegiatan tersebut, melibatkan dari petugas vaksinator dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, TNI dan juga Dokkes Polres Mojokerto. Jarak penyuntikan vaksin antara dosis ke 2 dengan dosis ke 3 yakni 6 bulan. Masyarakat serta anak-anak yang sudah melaksanakan vaksinasi diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. [min .gat]

Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Trenggalek Tandai Dimulainya Pemugaran Masjid Istiqomah Meskipun di masa sulit seperti ini masyarakat di desa Nglebeng Kecamatan Panggul bergotong royong untuk memperbaiki bangunan Masjid Istiqomah. Bupati Trenggalek Nur Arifin lakukan peletaan batu pertama tandai dimulainya Pemugaran Masjid tersebut . Pada kesempatan itu Bupati Trenggalek berikan apresiasi pada masyarakat yang masih mau bergotong royong. “Semoga masjidnya jadi seperti yang sudah direncanakan, jadinya lebih cepat, kemudian baik dan dimanfaatkan dengan baik,” harap Bupati Nur Arifin saat peletakan batu pertama pemugaran Masjid Istiqomah, Rabu (19/1). Sesuai dengan namanya, Bupati

Nur Arifin berharap keberadaan masjid tersebut istiqomah digunakan untuk ibadah. Selain itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi yang belum usai. Pada kesempatan itu, Bupati Nur Arifin juga meminta restu kepada masyarakat karena harus mengambil beberapa keputusan di situasi yang sulit. Terlebih akibat pandemi

sangat berdampak pada fiskal Kabupaten Trenggalek. Salah satunya adalah keputusan untuk mengajukan pinjaman daerah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan untuk penanganan covid-19 serta sejumlah infrastruktur. “Saya tahu dua tahun ini infrastruktur banyak sekali yang rusak, ya saya memberanikan diri dan mohon doa restu mungkin nanti ke depan kita coba perbanyak anggaran untuk kedaruratan-kedaruratan,” ungkap Bupati Nur Arifin. “Karena kadang-kadang banyak infrastruktur yang kita rencanakan

dibangun kemudian malah yang belum terencanakan ini pas terkena bencana atau apapun jadi cepat rusak,” jelasnya menambahkan. Terkait penanganan pandemi, Bupati Nur Arifin mengatakan bahwa fasilitas kesehatan yang tengah dibangun yakni ruang isolasi covid-19 dan IGD di RSUD dr. Soetomo direncanakan selesai pada akhir Februari mendatang. “Yang di Panggul juga terus kita kebut sehingga nanti sistem kesehatan kita bisa lebih baik, jadi saya sekali lagi mohon doa restunya semoga semua pembangunan diberikan kelancaran,” tutupnya. [Wek.gat]

Bupati Trenggalek Nur Arifin lakukan peletaan batu pertama tandai dimulainya Pemugaran Masjid tersebut


EKONOMI Sepanjang 2021, Neraca Perdagangan Jatim Defisit Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Secara kumulatif, selama Januari - Desember 2021, neraca perdagangan Jawa Timur juga masih mengalami defisit sebesar USD 4,70 miliar. Hal ini disebabkan karena defisit pada sektor migas dan sektor nonmigas masing-masing sebesar USD 4,61 miliar dan USD 85,69 juta. Sedangkan neraca perdagangan Jawa Timur selama bulan Desember 2021 mengalami defisit sebesar USD 709,00 juta. Defisit ini disebabkan

karena defisit pada sektor migas dan sektor nonmigas yaitu selisih nilai perdagangan sebesar USD 622,83 juta dan USD 86,17 juta.

“Kondisi ini membuat kedua sektor tersebut perlu peningkatan kinerja agar neraca perdagangan Jawa Timur secara kumulatif berubah menjadi surplus di periode berikutnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, kemarin. Lebih lanjut, Dadang juga memaparkan ekspor Jawa Timur pada Desember 2021 sebesar USD 2,05 Miliar atau turun 6,05 persen. Sedangman Impor Jawa Timur Desem-

ber 2021 sebesar USD 2,76 Miliar atau turun 3,02 persen. Nilai ekspor Jawa Timur Desember 2021 mencapai USD 2,05 miliar atau mengalami penurunan sebesar 6,05 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2020 meningkat sebesar 14,97 persen. Ekspor nonmigas Desember 2021 mencapai USD 1,98 miliar atau turun sebesar 3,83 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut dibandingkan

ingkat sebesar 35,75 persen. Impor nonmigas Desember 2021 mencapai USD 2,07 miliar atau naik sebesar 1,61 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2020 meningkat sebesar 20,25 persen. Impor migas Desember 2021 mencapai USD 0,69 miliar atau turun sebesar 14,71 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut naik sebesar 121,72 persen jika dibandingkan Desember 2020.[rac.ca]

Desember 2020 meningkat sebesar 30,12 persen. Ekspor migas Desember 2021 mencapai USD 64,62 juta atau turun sebesar 45,03 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut turun sebesar 74,86 persen jika dibandingkan Desember 2020. Sementara nilai impor Jawa Timur Desember 2021 mencapai USD 2,76 miliar atau mengalami penurunan sebesar 3,02 persen dibandingkan November 2021. Nilai tersebut dibandingkan Desember 2020 men-

BURSA EKONOMI

Butuh GBHDW untuk Kembangkan Desa Wisata di Wilayah Kota Batu Pemkot Batu, Bhirawa Kiat dan strategi dibutuhkan untuk mengembangkan Desa Wisata di Kota Batu. Hal ini menjadi pokok bahasan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar di Bata Merah Guest House Camping Ground Kota Batu, Rabu (19/1). Hal ini sekaligus menindaklanjuti ditetapkannya dua desa di Kota Batu sebagai Desa Wisata Nasional. Dua desa di Kota Batu yang menjadi Desa Wisata Indonesia adalah Desa Wisata Pandanrejo dan Desa Wisata Tulungrejo. Kedua desa ini masuk dalam 300 Desa Wisata terbaik di Indonesia. “Dan kedua desa ini telah mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf RI,”ujar Arief As Siddiq, Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Batu, Rabu (19/1). Ia mengaku, bangga dengan perolehan penghargaan tersebut yang merupakan ajang Anugerah Desa Wisata 2021 dari Kemenparekraf. Dan ini menjadi bukti keberhasilan dari semangat kepala desa beserta jajaran serta pengurus desa wisata. “Hak ini juga bukti kalau para keoala desa bersungguh-sungguh untuk memajukan masyarakatnya melalui pembangunan Desa Wisata,”tambah Arief. Ia mengaku yakin bahwa di tahun 2022 ini akan lebih banyak lagi desa wisata yang juga akan meraih prestasi. Hal ini dikarenakan, semakin banyak desa di Kota Batu yang disulap menjadi desa wisata. Sementara itu, piagam yang baru diberikan tersebut, masih dari ajang Anugerah Desa Wisata tahun 2021.[nas.ca]

Operasional Gudang Es Resmi Dibuka Trenggalek, Bhirawa Operasional Gudang es ( Es Storage ) Unit Pabrik Es Tirto Rahayu Kecamatan Watulimo Secara resmi dibuka oleh Pj Sekda Trenggalek, Anik Suwarni, SH., M.Si. . Pembukaan operasional gudang es ini diharapkan oleh penjabat sekda ini dapat meningkatkan pelayanan Pabrik Es Tirto Rahayu kepada pelanggannya. Selama ini kendala-kendala yang dihadapi diharapkan bisa terurai dengan adanya dukungan gudang es tersebut, Rabu (19/1). Menurut mantan Kabag Hukum Setda Trenggalek itu, dengan ketercukupan kesediaan es maka kualitas ikan tangkapan nelayan dapat terjamin. Dengan begitu permintaan ikan juga bisa meningkat dan selanjutnya kesadaran masyarakat akan konsumsi ikan juga meningkat. “Tentunya dengan begitu ada peningkatan kualitas gizi yang bisa mengeliminir stunting dan meningkatkan kualitas SDM yang ada dengan adanya ketercukupan asupan gizi. “Ini sesuai cita-cita RPJMD Kabupaten Trenggalek,” terang dia.[wek.ca]

Operasional Gudang es ( Es Storage ) Unit Pabrik Es Tirto Rahayu Kecamatan Watulimo Secara resmi dibuka oleh Pj Sekda Trenggalek, Anik Suwarni, SH., M.Si.

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Mobil Mitsubishi Strada, Merah, Th. 2007, AG 8873 RR, a/n. Rowiyana, Dsn Kleben, Ds. Tiudan, Kec. Gondang – T.Agung No. 8448/IMB/BI-IV/2022

kerin ikanto/ bhirawa

Wabup hadiri pelantikan dan pengukuhan DPC kecantikan dan salon.

Wabup Hadiri Pengukuhan DPC Persatuan Kecantikan dan Salon Pemkab Gresik, Bhirawa Wakil Bupati (Wabub) Gresik Aminatun Habibah menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma Kabupaten Gresik periode 2022-2026, Rabu (19/01). Kegiatan pelantikan dan pengukuhan tersebut diselenggarakan di Atrium Gressmall dan juga dihadiri oleh Ning Nurul Haromaini selaku Ketua TP PKK dan ketua GOW Kabupaten Gresik. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyan-

to, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik Sutaji Rudy, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, serta perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Wabup mengucapkan selamat kepada para pengurus DPC Tiara Kusuma Kabupaten Gresik yang dinahkodai oleh Yuni Lestari hingga 5 tahun kedepan, sekaligus juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-42 kepada Tiara Kusuma. “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan selamat

atas kegiatan pelantikan hari ini, dan terima kasih kepada Tiara Kusuma atas perannya dalam memberikan bimbingan kepada generasi muda di Kabupaten Gresik sehingga bisa mandiri dan sanggup untuk berwirausaha,” ujar Wabup. Lebih lanjut, Wabup juga menaruh harapan bahwa kedepan Tiara Kusuma untuk bisa memberikan pelatihan keahliannya kepada teman-teman yang berkebutuhan khusus.Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik yang terus berupaya memberikan perhatian khusus

bagi mereka yang berkebutuhan khusus, sehingga bisa mendapat kesempatan yang sama di masyarakat. “Saya menitipkan kepada temanteman Tiara Kusuma, agar teman-teman kita yang berkebutuhan khusus yang memungkinkan untuk bisa dibimbing oleh Tiara Kusuma terkait dengan kompetensi njenengan semua. Jadi, pesan kami adalah untuk tidak memilih-milih anak-anak yang dididik dan memberikan kesempatan bagi teman-teman berkebutuhan khusus tersebut untuk belajar,” pungkas Wabup.[eri.ca]

Delapan Karyawan Positif Covid-19

Kantor Cabang BNI Madiun Lock Down Pemkot Madiun, Bhirawa Kantor Bank Negara Indonesia (BNI 46) Cabang Madiun, yang berada di Jalan Dr Soetomo, Kota Madiun dilakukan lock down hingga beberapa hari ke depan. Ini dilakukan setelah diketahui 10 pegawainya terkonfirmasi covid-19. Rincian 10 orang pegawai terkonfirmasi Covid-19 terdiri 8 0rang pegawai terkonfirmasi dan 2 orang keluarga pegawai. Kalau jumlah pegawai BNI 46 Cabang Madiun semuanya tercatat 149 di tracing. Kasus ini bermula ketika salah seorang anak pegawai Bank BNI-46 yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Beberapa hari kemudian muncul gejala batuk, selanjutnya dilakukan tes swab antigen dan PCR dan keluar dengan hasil positif covid-19. Salah seorang keluarga yang lain juga dilakukan tes yang sana dan hasilnya juga positif covid-19. Tracing terhadap kontak erat diperluas, hingga didapati tujuh orang pegawai juga dinyatakan posotif covid-19, sehingga total terdapat sepuluh orang positif covid-19.

Suasana Kantor BNI-46 Cabang Madiun saat di datangi petugas Dinkes Kota Madiun untuk mengadakan penyemprotan, Selasa (18/ 1). sudarno/ bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, mencegah terjadinya klaster penyebaran covid-19, pihaknya juga melakukan tes swab PCR terhadap 149 pegawai lainnya, namun hasilnya belum diketahui. Selain itu, Dinas Keseharmtan Kota Madiun juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan kantor. “Awalnya ada anak dari salah satu pegawai yang sakit dan dirawat inap di rumah sakit. Beberapa hari kemudian muncul gejala batuk dan dilakukan tes swab, hasilnya positif. Kita

gerak cepat, hari ini kita sterilisasi lingkungan kantor dan 149 pegawai lainnya kita lakukan tes swab,”kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada awak media, Selasa (18/1). Untuk mengetahui virus covid-19 varian apa, sampel tes swab telah dikirim ke laboratorium di Surabaya. Sepuluh pegawai yang dinyatakan positif covid-19, kini telah menjalani isolasi. Sementara bagian pelayanan nasabah juga ditutup sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 semakin meluas. Bahkan tidak menut-

up kemungkinan lock down diperluas hingga ke sekolah sang anak. Ketika awak media menghubungi pihak BNI 46 Kantor Cabang Madiun tidak mau memberikan keretangan saat dikonfirmasi. Sementara pantau di kantor BNI 46 Kancab Madiun, Selasa sore (18/1) terdapat tiga petugas dari Dinas Kesehatan Kota Madiun melakukan stirisasi di area BNI 46. Hingga Rabu siang (19/1) Kantor BNI 46 Cabang Madiun masih tertutup. Karena memang sudah ada pengumuman kepada nasabah YTH. Mohon Maaf atas ketidaknyamanannya. Bersama ini kami informasikan penutupan sementara BNI Kantor Cabang Madiun dan pelayanan dialihkan ke BNI Kantor Cabang Pembantu Pahlawan beralamat di Jalan Pahlawan Kota Madiun. Tutup terhitung sejak tanggal 18 Januari 2022 sampai dengan tanggal 20 Januari 2022. Bpk/Ibu dapat menggunakan e-Channel BNI untuk mendukung dan mempermudah transaksi. Informasi lebih lanjut hubungi BNICall 1500046.[dar.ca]

Lapangan MAC yang Dioperasikan HCML Siap Berproduksi Lapangan MAC yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), siap berproduksi. HCML menggelar acara ‘First Steel Cut Ceremony’ (peresmian awal pekerjaan) Lapangan MAC di Bintan. Acara ini dihadiri pejabat dari SKK Migas, HCML, PT Meindo Elang Indah (kontraktor rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (EPCI) anjungan gas dan jalur pipa Lapangan MAC), dan sejumlah perwakilan mitra kerja. “Kami sudah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan PT Petrokimia Gresik (15 MMSCFD), PT Bayu Buana Gemilang (10 MMSCFD), dan PT Inti Alasindo Energy (10 MMSCFD). Nantinya, lifting gas ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan Industri

di Jawa Timur,” terang Manager Regional Office & Relations, Hamim Tohari, Rabu (19/1). Hamim menambahkan potensi produksi Lapangan MAC diketahui sebesar 50 MMSCFD. HCML menanamkan investasi ini untuk memaksimalkan produksi dalam jangka waktu 5 sampai 7 tahun. “Kami mengupayakan pengembangan Lapangan MAC yang diperkirakan onstream pada Q4 2022 sebagai bagian dari upaya kami memberikan sumbangsih kepada NKRI,” ujarnya. Saat ini, kebutuhan gas di Indonesia semakin besar seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indone-

GM HCML, Kang An (kedua dari kanan) saat melakukan gunting pita dalam acara peresmian ‘1st Steel Cut Ceremony of EPCI MAC Field Development Project’ di Pulau Bintan, Selasa (18/1).

sia. HCML sebagai produsen gas di Jawa Timur selama ini berpengalaman menggarap produksi gas di Blok Selat Madura. HCML memproduksi gas dan minyak kondensat sejak tahun 2017 dengan mengelola empat sumur.

HCML menjadi salah satu tulang punggung pemenuhan gas di Jawa Timur dengan menyumbang sekitar 30 persen pasokan gas. HCML juga memiliki reputasi sebagai perusahaan yang mengelola Lapangan BD se-

bagai fasilitas lepas pantai pertama di Asia yang menghasilkan belerang cair dan melakukan pembongkaran belerang cair, setelah melakukan pemuatan sulfur cair untuk pertama kali pada 2017. “Kami ingin memenuhi visi menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan operator pilihan di Indonesia, dengan mengelola bisnis minyak dan gas yang berpegang kuat pada komitmen terhadap etika, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup. Dengan dimulainya proyek Lapangan MAC di Bintan ini, kami berharap visi itu menjadi nyata,” jelas Hamim. Sementara itu, Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Ardiansyah mengatakan apresiasi dan dukungannya atas pelaksanaan kegiatan “First Steel Cut Ceremony”

Lapangan MAC yang dioperasikan HCML. Kegiatan tersebut menunjukkan dukungan yang kuat dari HCML terhadap upaya-upaya peningkatan produksi migas nasional. “HCML adalah salah satu penopang produksi gas nasional, yang ditahun 2021 mencatatkan produksi dan salur gas sebesar 102 MMSCFD dan di tahun 2022 target produksi dan salur gas naik menjadi 172 MMSCFD atau meningkat sekitar 69 persen. Dengan target proyek ini akan onstream di Q4 tahun 2022, maka produksi Lapangan MAC akan menopang upaya HCML untuk dapat mencapai target 2022,” kata Ardiansyah. Untuk itu Ardiansyah menegaskan agar dalam pelaksanaannya HCML senantiasa mengedepankan pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL), terlebih

saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Aspek K3LL adalah prioritas di industri hulu migas, sehingga menjadi kewajiban HCML untuk menjaga betul sampai onstream bisa mencatatkan zero accident. “Kecelakaan kerja selain berpotensi menimbulkan kerugian, juga dapat menyebabkan penyelesaian proyek menjadi tertunda. Maka, semangat dan implememtasi K3LL pada level yang tinggi harus menjadi komitmen semua pihak yang terlibat dalam proyek ini agar target onstream lapangan MAC di Q4 dapat direalisasikan. Protokol Covid-19 harus benar-benar dijaga, terlebih Pemerintah sudah meminta semua pihak mewaspadai potensi penyebaran varian Omnicorn. Harus dijaga betul agar tidak ada kasus di proyek,” pungkas Ardiansyah.[riq.ca]


SAMBUNGAN

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Sambangi Pengungsi Semeru, Komunitas Soedroen Bagikan Ratusan Paket Bantuan l

Sambungan hal 1

Desa Penanggal dan Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Mereka mendengarkan langsung keluh kesah para pengungsi yang telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda. “Kedatangan kami sebagai suadara bapakibu sekalian. Karena kita ini saudara, maka jika bapak-ibu merasakan kesusahan kami juga merasakan hal yang sama. Termasuk seluruh warga dari Sabang sampai Merauke juga merasakan duka yang bapak - ibu rasakan,” tutur Tjipto Budiono salah satu anggota Komunitas Soedroen saat menemui para pengungsi di Puskesmas Desa Penanggal. Dalam kesempatan itu, Komunitas Soedroen membagikan paket bantuan untuk 272 KK di Desa Penanggal dan 261 paket bantuan di Desa Sumber Mujur. Sejumlah eks pejabat Pemprov Jatim yang turut dalam aksi sosial tersebut antara lain mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr Harun MSi, mantan Kepala Bapenda Jatim Budi Prijo Soeprajitno, mantan Asisten 1 Setdaprov Jatim Chusnul Arifin Damhuri, mantan Kepala Badiklat Jatim Akmal Budiarto. Selain itu, mantan Kepala Disperindag Jatim Tjipto Budiono, mantan Kepala Disnakertransduk Edy Purwinarto, mantan Kepala Biro Humas Protokol Setdaprov Jatim Liesdawati. Selain itu, turut hadir pula Hari Sasono, Sutartib, Mohtar Basuki, Bambang Suprihadi, Harjogi, Gatot Soebektiono, dan Masykur. Usai bertemu pengungsi di Desa Penanggal, anggota Komunitas Soedroen menyapa pengungsi di Desa Sumbermujur. Di lokasi tersebut, mereka sempat bertemu Zaki anak dari almarhum Rumini yang meninggal dengan memeluk jenazah ibunya. Mereka mendoakan agar Zaki kelak menjadi anak yang soleh dan berbakti bagi keluarga, bangsa dan negara. Sebelumnya, rombongan juga sempat diterima di rumah dinas Wakil Bupati Lumajang. Dalam pertemuan itu, Chusnul Arifin Damhuri menyampaikan ungkapan terimakasihnya karena telah diterima di Lumajang dengan baik. “Bantuan yang kami kumpulkan ini merupakan hasil dari silaturahmi yang terus dibangun antar anggota Soedron. Awalnya terasa berat, tapi setelah dua pekan kita berproses mengumpulkan donasi alhamdulillah, terealisasi juga kegiatan ini,” tutur Chusnul. Gayung bersambut, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan Komunitas Soedroen. Pihaknya mengaku, bencana ini mengingatkan betapa solidaritas itu mampu terbangun secara masif dari seluruh penjuru Indonesia. “Kami sedang berproses menyelesaikan hunian sementara untuk pengungsi Semeru. Beberapa waktu lalu Pak Wapres sudah berkunjung dan melihat proses pembangunan yang telah berjalan sangat cepat,” ujar Indah Amperawati. Sementara itu, mantan Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi menyampaikan, Komunitas Soedroen berisikan 151 orang. Namun, sebagian telah berpulang meninggal dunia sehingga tercatat 139 eks pejabat eselon II dan eselon I Pemprov Jatim. “Soedroen juga diikuti mantan Gubernur Jatim Pakde Karwo dan Pak Imam Utomo. Ini menjadi ruang silaturahmi kita untuk terus melakukan halhal positif,” ujar Harun. Lebih lanjut Harun menjelaskan, anggota dalam komunitas ini seolah telah menjadi satu keluarga yang saling menguatkan. Khususnya dalam halhal kebaikan dan mendekatkan diri kepada Tuhan. “Dalam komunitas ini kita selalu menguatkan satu sama lain. Jika ada yang sakit, maka kita motivasi. Setiap memasuki waktu tahajud, di grup selalu ramai untuk mengingatkan agar segera bangun,” pungkas Harun. [tam.wwn]

Halaman 11

Percepat Indonesia jadi Global-Hub Ekonomi Syariah l

Sambungan hal 1

dan pengembangan, regulasi, branding, dan teknologi digital. Karenanya, Ia berharap civitas akademika UNU NTB dapat mengambil peran di setiap sektor tersebut. Menurut Khofifah, Indonesia adalah negara dengan peluang besar untuk menjadi Episentrum Pengembangan Ekonomi Islam Dunia. Ia memaparkan, dilansir dari data yang dirilis Good News From Indonesia (GNFI), pada 2020 silam Indonesia mencatatkan diri menjadi Negara Islam dengan Skala Ekonomi Terbesar dari Organization of Islamic Cooperation (OIC) Countries. Di sini, skala ekonomi Indonesia tercatat mencapai 1.088.768 juta dollar. “Ekosistem Ekonomi Islam Indonesia sudah ada. Mahasiswa dan mahasantri pastinya bisa melihat potensi ini dan membangun sinergi yang kuat

untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi terbesar di antara negara Islam,” katanya. Khofifah menyampaikan bahwa hal ini bisa menjadi titik awal bagi mahasiswa Islam untuk menjadi lebih fokus pada sektor ekonomi. Dalam hal ini, salah satunya adalah mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan civitas akademika perguruan tinggi. Dimana, perguruan tinggi Islam memiliki potensi untuk menjadi pionir tumbuhnya ekonomi di Indonesia dan dunia. “Jiwa Enterpreneurship harus ditanamkan dan dipraktikkan. Mahasiswa dan Mahasantri harus bisa menjadi bagian dari penguatan ekonomi indonesia bahkan dunia. Sering kini kita lihat para wirausaha dari kalangan santri, pesantren, dan sosiopreneur,” sebutnya. Terkait industri halal Khofifah menyampaikan bahwa “Proses pelembagaan Halal Center oleh perguruan tinggi akan

dapat memberikan percepatan serrifikasi halal khususnya makanan dan minuman (mamin) di NTB,” imbuhnya. Khofifah berharap, Halal Center ini dapat membantu percepatan sertifikasi makanan dan minuman Halal. Utamanya mengingat bahwa tahun ini target BPJPH akan mensertifikasi 10 juta item produk Halal. Selain Halal Center , Khofifah melanjutkan, pemasaran produk halal dapat disokong oleh penerapan digitalisasi seperti Sistem Informasi Produk Halal (Sipahala). Ini mengingat bahwa industri halal bukan hanya datang dari IKM, tapi juga UKM dan mikrobisnis. Di akhir, Khofifah mengimbau agar mahasiswa Islam di mana pun senantiasa membangun kebersamaan dan kerukunan. Ini, menurutnya, merupakan jalan untuk menjaga NKRI tetap utuh, aman dalam persatuan dan persaudaraan. [tam.wwn]

Puluhan Rumah Rusak Parah Dihantam Puting Beliung l

Samsuri didampingi sejumlah Kepala Bidang di jajaran Dinas Sosial Kabupaten Situbondo dan staf menyalurkan bantuan. “Ya kami saat ini sedang turun ke lokasi pusat korban bencana puting beliung. Kami menyalurkan bantuan untuk mereka,” aku Samsuri melalui telepon kemarin. Sementara itu, Koordinator Pusdalops PB Kabupaten Situbondo Puriyono mencatat, pusat kejadian bencana puting beliung berada di Dusun Lugundang Barat, RT 04/ RW 08; Dusun Lugundang Timur, RT 02/ RW 05 Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo. Dari pendataan BPBD, sebut Puriyono, dampak bencana angin puting beliung tidak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa. “Ya korban meninggal nihil dan korban luka juga nihil,” beber Puriyono. Adapun sebagian warga yang menjadi korban hantaman puting beliung mencapai belasan orang. Diantaranya, sebut Puriyono, Suripto kondisi rumah rusak sedang, Sonhaji kondisi rumah rusak total, Ilham mengalami kerusakan pada warung ayam potong. Lalu ada Ipno, rumah rusak sedang, Suparman gudang selep rusak, Samsul Hadi mengalami kerusakan pada gudang dan Maksum juga mengalami kerusakan pada bagian rumahnya. “Kami bersama pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, Pusdalops BPBD, anggota Tagana Dinsos, agen relawan bencana, Pramuka, Pemdes Talkandang dan warga langsung memberikan bantuan kepada warga,” pungkas Puriyono. [awi.wwn]

Tim Tabur Kejagung dan Kejati Jatim Tangkap DPO Korupsi Rp 120 Miliar l

Sambungan hal 1

Rohman. Dijelaskannya, terpidana ini diamankan Tim Tabur saat berada di Jl Biliton, Gubeng, Surabaya. “Terpidana yang juga DPO ini kami amankan karena tidak mengindahkan panggilan secara patut yang disampaikan Jaksa Eksekutor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” kata Kasi Penkum Kejati Jatim, Fathur Rohman, Rabu (19/1). Koko ini, sambung Fathur, merupakan terpidana kasus dugaan korupsi di PT Bank Mandiri Cabang Prapatan Jakarta Pusat. Yaitu pada 14 Februari 2002 silam terpidana Koko secara bersama-sama turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. “Dari perkara

tersebut, kerugian negara yang timbul sebesar Rp. 120 miliar,” jelasnya. Masih kata Fathur, karena tidak mengindahkan panggilan Jaksa Eksekutor Kejati DKI Jakarta, terpidana ditetapkan dan masuk dalam DPO. Tim Tangkap Buronan Kejagung pun bekerjasama dengan Tim Tabur Kejati Jatim. Alhasil Tim Tabur berhasil menangkap terpidana pada Selasa (18/1) dan diberangkatkan menuju Jakarta pada Rabu (19/1) guna dilaksanakan eksekusi. Ditambahkannya, melalui program Tabur, Kejaksaan selalu mengimbau pada semua DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri. Sebab penetapan Daftar Pencarian Orang ini merupakan ketentuan dari penyidik maupun Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan. “Kami selalu mengimbau kepada seluruh DPO Kejaksaan untuk segera

menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan,” tegasnya. Seperti diketahui, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1568/ PID/2005 tanggal 30 Januari 2006, Terpidana melanggar Pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undangundang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Adapun hukuman pidana penjara yakni 4 (empat) tahun dan denda Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) dan bilamana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan. [bed.wwn]

Khofifah Salurkan Rp 50 Juta Zakat Produktif

l

Sambungan hal 1

mikro, Gubernur Khofifah bertanya “Apakah ada diantara bapak/ibu yang penjual gorengan, pentol, rujak dan sebagainya saat terpaksa ahirnya pinjam ke rentener?” Serentak sebagian besar menjawab “Banyak”. “Keberadaan rentenir terbukti sangat menjerat ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro dan mikro. Saya berharap zakat produktif ini bisa mengurai permasalahan modal para pelaku usaha ultra mikro dan mikro sehingga tidak terjebak hutang ke rentenir,” ungkap Khofifah di Kantor Bakorwil Pamekasan, Selasa (18/1). Khofifah menyebut, memutus mata rantai rentenir bukan perkara mudah, mengingat rentenir memberikan kemudahan akses peminjaman namun dengan bunga yang tinggi. Maka dari itu, zakat produktif ini digelontorkan selaras sebagai bantalan ekonomi bagi para pelaku usaha ultra mikro. “Kita harap ada bantalan ekonomi yang bisa memberi penguatan, sehingga yang hampir dan rentan miskin, tidak jatuh miskin. Bagi yang hampir miskin, diharapkan tidak jatuh miskin,” urainya. “Jadi inisiasi zakat produktif Baznas ini menjadi bagian upaya memutus mata rantai ketergantungan pelaku

usaha ultra mikro dari jerat rentenir,” tambah Khofifah. Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim juga terus berkomitmen memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi. Salah satunya dengan memberikan zakat produktif bagi perempuan pelaku usaha mikro atau ultra mikro di Jatim. Untuk itu, di tiap kunjungan daerah pihaknya menyampaikan mandat dari para Muzaki berupa Zakat Produktif. “Semula yang kita bagi memang Rp. 1 jt per orang pelaku usaha Ultra Mikro. Tetapi ternyata di berbagai daerah yang membutuhkan banyak, sehingga akhirnya kami memutuskan bahwa nominalnya Rp. 500 ribu. Selain menerima zakat produktif mereka juga menerima paket sembako,” katanya. “Format positif semacam ini kami harapkan bisa meningkatkan taraf kesejahteraan dari partisipasi zakat, infak dan shodaqah masyarakat melalui Baznas,” terangnya. Di akhir, Khofifah berpesan agar masyarakat utamanya yang bergerak di pelaku usaha ultra mikro tidak lagi pinjam ke rentenir. Karena Baznas memiliki banyak program diantaranya Satu Keluarga Satu Sarjana. “Jadi kami sangat berharap, bagi yang berjualan pentol, gorengan, snack, nasi

Temukan Utilitas Berserakan l

campur ataupun usaha lainnya jangan lagi pinjam ke rentenir,” pesannya. Sementara itu, Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyampaikan, tingkat ketaatan zakat ASN di Pemkab Pamekasan saat ini terbilang rendah karena banyakanya lembaga bantuan zakat lainnya. Karenanya, dalam waktu dekat program zakat akan dilakukan evaluasi agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Pamekasan. Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznas Jatim Dr. KH. Khusnul Khuluq mengatakan, kegiatan ini diyakini sebagai ladang ibadah yang nantinya akan menjadi bekal di akherat kelak nanti. Tak hanya itu, Baznas Jatim bangga atas prestasi dari Ibu Gubernur yang aktif menggerakkan para muzaki untuk memberikan zakatnya sehingga Baznas Pusat memberikan anugerah sebagai Tokoh Penggerak Zakat. “Dengan semangat arahan dan aturan dari Ibu Gubernur, Baznas Jatim terus memperkuat program bersama Pemprov Jatim diantaranya Satu keluarga satu sarjana hingga program lain di daerah dengan kemiskinan ekstrem,” tutupnya. Turut hadir pada acara ini, antara lain Pj Sekdaprov Jatim, Kalaksa BPBD, Kadis Koperasi dan UMKM, Kabiro Perekonomian dan Kabiro Kesra Setdaprov Jatim. [tam.wwn]

Disperindag Pastikan Industri Migor Jaga Stabilitas Harga l

Sambungan hal 1

minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter dengan harga Rp. 14.000 per liter untuk seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Program ini mulai berlaku sejak Rabu (19/1) di seluruh Indonesia. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa , sebelumnya juga telah menginstruksika semua pihak terkait untuk terus mendorong stabilitas harga minyak goreng untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Untuk melihat kesiapan sektor industri

l

Sambungan hal 1

dalam mendorong stabilitas minyak goreng sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Drajat Irawan telah melakukan kunjungan kerja ke PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) Tbk yang berlokasi di Rungkut, Surabaya, Selasa (18/1). “Kami mengapresiasi terhadap upaya dan komitmen dari PT. SMART Tbk selaku produsen minyak goreng di Jatim yang bersinergi dengan Disperindag Jatim telah mendistribusikan minyak goreng ke-

masan satu sampai dua literan, yang dijual dengan harga Rp. 14 ribu per liternya,” ungkap Drajat, Rabu (19/1). Menurut data yang dihimpun melalui PT SMART Tbk, sampai akhir Januari 2022, distribusi minyak goreng telah dilakukan ke sejumlah wilayah di Jatim seperti Malang, Kediri, dan Mojoketo. Sementara itu, Arthur Hindrawan selaku General Business Manager PT SMART Tbk menjelaskan bahwa naiknya harga bahan baku minyak goreng yaitu Crude Palm Oil (CPO) menyebabkan

Sambungan hal 1

harga minyak goreng mengalami peningkatan secara signifikan. Namun dalam skala produksi tidak ada masalah, dan distribusi dilakukan setelah tiga hingga lima hari proses proses produksi. Dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arahan Gubernur Jatim yang diberikan untuk mempercepat proses distribusi minyak goreng dengan harga yang terjangkau yakni sebesar Rp. 14 ribu untuk mendukung pemerintah dalam rangka stabilisasi harga minyak goreng. [gat.wwn]

Sambungan hal 1

nataan itu hanya ditempel tanpa dirapikan, tentu saja bisa berdampak pada terhambatnya saluran. Oleh karena itu, dia menginstruksikan jajarannya agar melakukan pengecekan izin utilitas yang terpasang di dalam saluran tersebut. Meskipun sudah memiliki izin, Wali Kota Eri berharap, para pemilik itu kembali menata utilitas yang kondisinya berserakan. “Sudah saya sampaikan. Semua utilitas yang ada di seluruh saluran itu agar dilihat, ada izinnya atau tidak. Itu diumumkan selama 7 hari, kalau 7 hari diumumkan tidak ada yang mengakui, ketok (putus),” kata Wali Kota Eri, Rabu (19/1). Menurutnya, utilitas yang dipasang melintas di dalam saluran, tentu saja dapat berdampak terhadap kelancaran aliran air. Apalagi, ketika utilitas hanya dilewatkan tanpa ditempel atau dilakukan penataan, justru akan menjadi penyebab menumpuknya sampah di saluran. “Karena itu kenapa crossing saluran tidak bisa jalan, karena sampahnya berhenti di kabel-kabel (utilitas),” katanya. Tak hanya permasalahan utilitas di dalam saluran yang menjadi perhatian serius Wali Kota Eri Cahyadi. Menurut dia, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri di atas saluran, juga perlu dilakukan penataan. Karenanya, dia menginstruksikan lurah dan camat agar memperhatikan hal tersebut. “Kalau pun boleh (berdagang) ya ditata, karena bagaimanapun mereka (PKL) adalah warga Surabaya yang harus kita jaga ekonominya. Tapi jangan sampai keberadaan mereka kemudian mengganggu saluran,” tuturnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menyatakan, bahwa pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini adalah bagaimana ketika hujan turun, tidak ada genangan. “Yang selalu saya sampaikan ke teman-teman, tantangan kita adalah ketika hujan tidak ada genangan. Kalau hujan turun ada genangan, ketika hujan reda surut, itu biasa,” tegasnya. [iib]

Tangkas Tuntas Selesaikan Permasalahan, Lakukan Penanganan secara Integratif

Nanang Abu Hamid, Kepala UPT Balai PRS PMKS Sidoarjo, Muhammad Tabrani dan Kasi Perlindungan Sosial UPT PPSAA Nganjuk Edi Soewarsono. Selama acara prosesi serah terima itu, Anita dan suami tak banyak bicara. Bahkan mereka terlihat menahan tangis agar air matanya tak tumpah. Termasuk saat diberikan kesempatan untuk bicara, Anita hanya berucap satu kalimat. “Terima kasih nggeh Bu. Saya tidak bisa berkata apa-apa,” ucapnya lirih, sembari menahan tangis. Sekretaris DP3AK Jatim Diana Rimayanti menjelaskan, Pemprov Jatim dalam hal ini DP3AK Jatim terus mengawal dan memberikan pendampingan kasus yang menimpa putrinya Anita yang berinisial N ini. Tidak hanya mengawal dan memberikan pendampingan saat kasus itu terjadi, tapi juga setelah kasus itu selesai di pengadilan. “Sekarang sudah paripurna. Adik N kami serahkan ke Dinsos Jatim dalam hal ini UPT PPSAA untuk mendapat perhatian lebih lanjut. Disana adik N akan mendapat pengasuhan yang layak hingga lulus SMA. Bahkan jika adik N mau, bisa difasilitasi

hingga perguruan tinggi,” jelas Diana. Sebelum dilakukan serah terima dari DP3AK Jatim ke UPT PPSAA, kata Diana, terlebih dulu dilakukan penandatanganan pernyataan jika orang tua N tidak keberatan jika anaknya diasuh di UPT PPSAA Nganjuk. “Selama di UPT PPSAA, ibu Anita bisa menjenguk adik N kapan saja. Pesan saya untuk Adik N dan adiknya yang juga ikut ke UPT PPSAA, sekolah yang rajin. Fokus belajar untuk meraih cita-cita, agar bisa membanggakan kedua orang tua,” kata Diana. Sekretaris Dinsos Jatim, Sukardi mengatakan, kegiatan serah terima ini sangatlah luar biasa. Kolaborasi antara Dinsos Jatim dan DP3AK Jatim sudah sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yakni rembug nyekrup. “Kita saling berikan dukungan. Walaupun beda tupoksi, tapi tupoksi itu bisa kita kolaborasikan sehingga rembug nyekrupnya bisa dirasakan dan sangat mengena kepada masyarakat,” ujarnya. Sukardi mengatakan, proses perjalanan penyelesaian kasus putrinya Anita yang berinisial N cukup panjang. Tapi akhirnya proses tersebut bisa tuntas hingga akhir­nya N bisa diajak ke UPT PPSAA, untuk mendapat perhatian mendasar secara lebih intensif.

“Kami yakin putrinya Bu Anita di Nganjuk nanti bisa mudah bersosialisasi. Sebab di UPT PPSAA ada banyak kegiatan. Tidak hanya kegiatan sekolah, tapi juga kegiatan lainnya. Adik N bersama adiknya yang juga ikut ke UPT PPSAA pasti bisa kerasan dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik,” ujarnya. UPT PPSAA Nganjuk milik Dinsos Jatim ini, jelas Sukardi, memberikan layanan khusus kepada anak-anak mulai dari TK hingga SMA. Setelah paripurna, anak-anak tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya. “Bahkan jika anak tersebut ingin melanjutkan hingga perguruan tinggi, kami siap memfasilitasinya. Sudah banyak anak-anak yang ada di UPT PPSAA kini menjadi orang sukses. Ada yang menjadi atlet panahan hingga kuliah di perguruan tinggi favorit,” ungkapnya. Terpisah, Kepala DP3AK Jatim Restu Novi Widiani menjelaskan, kasus kekerasan seksual dan persekusi pada N ini mencuat pada akhir November 2021. Korban ditempatkan di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu selama kasus disidangkan. Setelah perkara diputuskan awal Januari 2022, kata Novi, korban sempat kembali

ke rumahnya. Kemudian oleh pekerja sosial Dinsos dan psikologi DP3AK Jatim dimediasi agar N meneruskan sekolahnya. Akhirnya N beserta adik perempuannya mau melanjutkan sekolah dan diizinkan oleh ibunya. “Alternatif terbaik di UPT PPSAA Nganjuk milik Dinsos Jatim. Karena disana ada pekerja sosial yang akan mendampingi keseharian N dan adiknya. Besok (hari ini, red) N dan adiknya udah bersekolah di Nganjuk. Saat dijenguk hari ini (kemarin, red) oleh DP3AK, N tampak sehat dan bugar serta ceria dengan teman-temannya,” jelasnya. Menurut Novi, hal ini yang dinamakan tangkas-tuntas. November viral, Januari persidangan selesai, pemulihan korban Januari minggu ketiga sudah sekolah. “Tentunya ini ditempuh karena kolaborasi yang baik antara DP3AK Jatim dengan Dinsos Jatim,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Alwi mengatakan, saat tinggal di Sidoarjo, keluarga dan klien selalu dalam pendampingan Dinsos Jatim dan DP3AK Jatim guna perlindungan dan pemenuhan kebutuhan anak, terutama pendidikan N beserta adik-adiknya.

“Melalui pendekatan dan motivasi yang dilakukan Dinsos Jatim melalui Pekerja Sosial serta DP3AK Jatim, maka pada Selasa, 18 Januari 2022 klien N dan adiknya bersedia dirujuk ke UPT PPSAA Nganjuk untuk selanjutnya akan tinggal di UPT sampai N dan adiknya menamatkan jenjang pendidikan SMA,” paparnya. Alwi mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antar berbagai pihak demi kepentingan terbaik untuk anak. “UPT PPSAA Nganjuk bisa memberikan pelayanan kesejahteraan sosial dan akan mengantarkan N serta adiknya bersekolah sampai dengan jenjang SMA,” ujarnya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Balai PRS PMKS Sidoarjo yang mendampingi pasca putusan peradilan, kepada UPT PPSPA Batu yang telah memberikan pelayanan kesejahteraan sosial selama proses peradilan, dan kepada semua pihak yang terlibat. “Keluarga tidak perlu khawatir dengan N dan adiknya yang akan diberikan pelayanan kesejahteraan sosial di UPT PPSAA Nganjuk karena di sana merupakan tempat yang tepat bagi N dan adiknya untuk bisa tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Legi, 20 Januari 2022

Halaman 12

Awas, Serangan DBD Meningkat di Tengah Pandemi Tulungagung, Bhirawa Warga Kabupaten Tulungagung kini harus lebih waspada. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung terjadi peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Marmer.

Petugas Dinkes Tulungagung melakukan fogging di Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu, Rabu (19/1).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, Rabu (19/1), mengungkapkan dalam bulan Januari sampai kemarin tercatat jumlah kasus DBD di Tulungagung sebanyak 27 kasus. Bahkan satu orang di antaranya meninggal dunia. "Sampai hari ini, Rabu (19/1), tercatat 27 kasus DBD di Tulungagung dengan satu orang meninggal dunia," ujarnya. Didik Eka prihatin dengan mulainya serangan DBD di tengah masih berlangsungnya pandemi

Covid-19 tersebut. Apalagi sudah dapat dipastikan terjadi peningkatan kasus dibanding tahun lalu. "Berdasar data tahun lalu, pada bulan Januari 2021 terjadi 22 kasus tanpa kematian. Sekarang di tanggal 19 Januari 2022 saja sudah 27 kasus dengan satu orang meninggal dunia. Itu artinya sudah terjadi peningkatan kasus dibanding tahun lalu," paparnya. Saat ini, menurut dia, kasus DBD banyak terjadi di daerah perkotaan yang padat penduduk. Dan yang menyedihkan penyakit yang diaki-

batkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut kebanyakan menyerang anak-anak. "Yang meninggal dunia itu anak usia tujuh tahun. Karena itu, kami minta masyarakat untuk iut aktif dalam pencegahan DBD. Seperti dengan melaksanakan 3 M. Menguras, menutup, dan mengubur, jangan sampai terjadi genangan air," tuturnya. Didik Eka menyebut Dinkes Tulungagung saat ini pun terus melakukan segala upaya untuk memberantas penyakit DBD. Salah satunya dengan kegiatan fogging (pengasapan) untuk membunuh nyamuk. "Kami terus melakukan fogging di daerah yang ditemukan kasus DBD. Termasuk di Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu pada hari ini, Rabu (19/1)," terangnya.

Sebelumnya, Kasi Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Tulungagung, Muhroji, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, Dinkes Tulungagung setidaknya sudah melakukan fogging di lima titik. "Kami sudah melakukan fogging di lima lokasi. Termasuk di lokasi temuan warga yang meninggal dunia," ucapnya. Sementara itu, Supatman, yang rumahnya di Desa Sobontoro dilakukan fooging merasa senang. Ia mengaku baru kali ini rumahnya dilakukan fogging oleh Dinkes Tulungagung. "Mudah-mudahan dengan fogging ini nyamuk-nyamuk mati. Tidak sampai membuat kami semua terjangkit DBD," pungkasnya. [wed.bb]

79 Rumah di Probolinggo Rusak Akibat Terjangan Angin Puting Beliung

KILAS JATIM

Primer Koperasi Kartika Sejahtera Diharapkan Bermanfaat bagi Anggota Surabaya, Bhirawa Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan meresmikan Primer Koperasi (Primkop) Kartika Sejahtera Denma Kodam V/Brawijaya, Rabu (19/1). Mewakili Pangdam, Kasdam berharap Primkop ini bisa bermanfaat bagi prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V/Brawijaya. "Kami berharap keberadaan Primkop ini memberikan manfaat bagi prajurit maupun PNS Kodam V/Brawijaya," kata Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan usai meresmikan Primkop Kartika Sejahtera. Primkop ini, dijelaskan Agus, idenya sudah lama ada. Namun ruangan Primpkop dulu sempat dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan logistik. Bahkan dimanfaatkan juga sebagai tempat fitnes. Seiring berjalannya waktu, pihaknya mengaku Kodam V/Brawijaya akhirnya memanfaatkan ruangan itu sebagai Primkop. Dengan adanya Primkop ini, pihaknya berharap dapat membawa manfaat bagi para anggota maupun PNS Kodam V/Brawijaya. Serta membawa kemajuan bagi para anggota yang berkomitmen akan memajukan Primkop Kartika Sejahtera. "Semoga dengan adanya Primkop ini, seluruh anggota jajran dapat membesarkan koperasi ini. Karena koperasi ini milik kita bersama, sehingga kita semua wajib membawa nama Kodam V/ Brawijaya semakin baik lagi," harapnya. Agus menambahkan, Primkop ini tidak hanya menjual berbagai macam perlengkapan seperti seragam, peralatan tulis dan makanan ringan. Tapi di dalam Primkop ini juga ada cafe yang bisa digunakan untuk beristirahat saat jam santai maupun untuk melepas penat sejenak. Keberadaan Primkop ini, sambung Agus, dapat memberikan nuansa tersendiri bagi anggota Kodam V/Brawijaya. Sehingga dampaknya bisa membawa semangat dan suasana santai bagi seluruh jajaran prajurit maupun PNS lingkungan Kodam V/ Brawijaya. [bed.bb]

Probolinggo, Bhirawa Masuk masa musim penghujan dan cuaca ekstrem, berdasarkan data dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, sedikitnya ada 79 rumah di Kabupaten Probolinggo yang rusak akibat bencana alam. R. Oemar Sjarief Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo, Rabu (19/1) menjelaskan, dari data sementara yang dihimpun sedikitnya 73 unit rumah di Kecamatan Besuk dan enam unit di Kecamatan Pakuniran diketahui mengalami kerusakan akibat hempasan angin puting beliung hari Jum'at (14/1) kemarin. Untuk rencana bantuan rehab rumah yang rusak tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi bersama BPBD dan OPD terkait serta Forkopimda. "Intinya dalam penanganan bencana seperti ini dibutuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, sehingga bisa tertangani dengan baik," sebutnya. 6 wilayah desa di Kecamatan Besuk (Jambangan, Bago, Kecik, Klampokan, Sumurdalam dan Krampilan) diterpa musibah angin puting beliung. Dampaknya sebanyak 82 unit rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi. Dalam kesempatan kunjungan

wiwit agus pribadi/bhirawa

73 unit rumah di Kecamatan Besuk dan enam unit di Kecamatan Pakuniran mengalami kerusakan akibat hempasan angin puting beliung hari Jum'at (14/1) kemarin.

tersebut Plt Bupati Probolinggo Timbul Prxihanjoko juga sekaligus menyampaikan santunan berupa sembako dan sejumlah uang dari Baznas Kabupaten Probolinggo kepada ke-

luarga terdampak yang cukup parah. Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Rabu (19/1) meminta kepada segenap masyarakat Kabupaten Probolinggo agar selalu waspada

mengingat saat ini sedang dalam puncak musim penghujan. Dan jika terdapat kejadian gawat darurat kebencanaan agar gerak cepat untuk segera melaporkan. [wap.bb]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Gubernur Khofifah: Jatim Berkontribusi 30 Persen Turunkan Angka Kemiskinan Nasional

Penurunan Kemiskinan Jatim Tertinggi se-Indonesia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali membuktikan keberhasilannya selama hampir tiga tahun memimpin. Hal itu dibuktikan dengan penurunan angka kemiskinan Jatim yang mampu berada di posisi tertinggi se-Indonesia sepanjang periode Maret hingga September 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penurunan angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur pada periode tersebut mencapai 313,13 ribu jiwa. Penurunan tersebut berhasil mengoreksi angka kemiskinan Jatim dari 4,57 juta jiwa (11,40%) menjadi 4,25 juta jiwa (10,59%) atau turun 0,81 persen. Sementara provinsi dengan penurunan kemiskinan tertinggi di bawah Jatim ialah Jawa Barat sebesar 190,48 ribu jiwa, Jawa Tengah 175,74 ribu jiwa, Lampung 76,91 ribu jiwa, Sumatera Utara 70,79 ribu jiwa, DI Yogyakarta 31,96 ribu jiwa, Sumatera Barat 30,74 ribu jiwa, Maluku 26,84

ribu jiwa, Sulawesi Tengah 23,23 ribu jiwa dan Nusa Tenggara Timur 23,03 ribu jiwa. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, dengan penurunan kemiskinan tertinggi se Indonesia, Jatim mampu berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan nasional sebesar 30,13 persen. Secara nasional, penurunan angka kemiskinan mencapai 1,03 juta jiwa dari total penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,5 juta jiwa. Menurut Khofifah, capaian ini patut disyukuri di tengah berbagai tekanan yang terjadi akibat gelombang kedua pandemi Covid-19. Terlebih, penurunan angka kemiskinan ini juga diikuti dengan menipisnya disparitas angka kemiskinan di perkotaan dan pedesaan. Di perdesaan, penurunan angka kemiskinan terjadi dari 15,05 persen menjadi 13,79 persen atau terkoreksi minus 1,26 poin. Sedangkan di perkotaan, angka kemiskinan turun dari 8,38 persen menjadi 7,99 persen atau terkoreksi minus 0,39 persen. "Penurunan angka kemisikinan di perkotaan ini patut kita syukuri bersama. Sebab,

Gubernur Khofifah saat menyapa warga di Kampung 1001 Malam, Surabaya sekaligus memberikan bantuan sosial.

tahun lalu mulai Maret 2020 sampai Maret 2021 angka kemiskinan di perkotaan ini terus mengalami peningkatan meski kemiskinan di perdesaan sempat mengalami penurunan," tutur Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (19/1). Dengan penurunan angka kemiskinan di perdesaan dan perkotaan, Gubernur Khofifah menegaskan, disparitas angka kemiskinan pun semakin mengecil antara keduanya. Yakni turun dari 6,67 persen pada Maret 2021 menjadi 5,8 persen pada September 2021. Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, penurunan angka kemiskinan di Jatim juga diikuti dengan penurunan indeks kedalaman kemiskinan (P1) kemiskinan dari 1,841 pada Maret 2021 menjadi 1,576 pada September 2021. Sedangkan indeks keparahan (P2) kemiskinan turun dari 0,429 pada Maret 2021 menjadi 0,327 pada September 2021. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menjelaskan, penurunan angka kemiskinan juga selaras dengan menurunnya ketimpangan berdasarkan indeks gini ratio. Pada periode yang sama, gini ratio Jatim turun 0,010 poin dari 0,374 menjadi 0,364. Seperti halnya angka kemiskinan, gini ratio di perdesaan dan perkotaan juga sama-sama mengalami penurunan. Gini ratio di perkotaan turun dari 0,387

persen menjadi 0,379 persen. Sedangkan gini ratio di perdesaan menurun dari 0,324 persen menjadi 0,319 persen. "Capaian yang telah baik ini harus terus diikhtiari dengan sungguh-sungguh untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, gini ratio akan terus menipis dan mengurangi ketimpangan pengeluaran masyarakat," tutur Khofifah. Khofifah menegaskan, berbagai upaya yang telah dilakukan untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Jatim tentu berseiring dengan berbagai program perlindungan sosial dan berbagai bansos dari pemerintah pusat, kerja keras dari bupati/ walikota serta sinergitas dari berbagai instansi vertikal, lembaga keuangan dan dunia usaha disertai kerja keras semua warga dan tim Pemprov Jawa Timur. Di antara sinergi yang kami lakukan adalah dengan terjun langsung ke masyarakat bersama Forkopimda dan berbagai instansi vertikal di Jatim. "Kami biasa terjun langsung ke daerah, dengan gowes pemulihan ekonomi misalnya. Pemprov bersama Forkopimda, Bank Indonesia, OJK, BPN, Himbara, Bank Jatim dan instansi vertikal lainnya bersama forkopimkab/ kot saling memberi penguatan," tutur Khofifah. Dalam gowes pemulihan ekonomi tersebut, berbagai bantuan seperti Jatim Puspa, Desa

Berdaya, Bantuan Lansung Tunai, Sertifikat Gratis (PTSL), Elektrifikasi, Santunan Kematian Covid, BPJS Ketenagakerjaan, paket sembako dan berbagai program Pemprov telah disalurkan. "Alhamdulillah semua berdampak positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi., terbukti kemiskinan Jawa Timur penurunannya terbanyak se Indonesia" kata Gubernur Khofifah. Program intervensi lainnya melalui Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan), Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15,606 miliar untuk stimulan modal usaha produktif senilai Rp 2,5 juta per keluarga penerima manfaat (KPM). Program tersebut menjangkau 5.294 KPM di 175 Desa pada 30 kabupaten/ kota se Jatim. Sedangkan Desa Berdaya diberikan sebagai reward kepada desa yang telah mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi Desa Mandiri. Masing-masing Desa Mandiri mendapatkan reward sebesar Rp 100 juta untuk 151 Desa Mandiri di 24 kabupaten dan Kota Batu. "Program-program pemulihan ekonomi yang sudah berjalan ini sesungguhnya membuktikan bahwa ikhtiar kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sudah on the track dan selaras dengan penurunan angka kemiskinan," pungkas Khofifah. [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.