HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pahing, 20 JULI 2022
Sekdaprov Adhy Optimis Jatim Pertahankan EPPD 2021
Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim Adhy Karyono terus bergerak usai dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Jumat, 15 Juli lalu. Kali ini, Adhy Karyono mendatangi satu per satu biro di lingkungan sekretariat daerah yang berada di bawah komandonya, Selasa (19/7). Adhy Karyono juga berkesempatan memimpin sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) 2021. Sekdaprov Adhy menyatakan rasa optimisnya bahwa Jatim mampu mempertahankan EPPD tahun 2021 yang pada tahun sebelumnya mendapatkan nilai tertinggi. “Capaian penilaian tertinggi dan nomer satu adalah kerja keras kita semua di provinsi, kabupaten/kota. Kalau tahun kemarin EPPD bisa mencapai nilai tertinggi jangan sampai tahun ini penilaian untuk tahun 2021 rangkingnya turun,” ungkapnya saat membuka Sosialisasi EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Tahun 2021 di Graha Wicaksana Praja Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya. Adhy meminta, kepada kabupaten/kota yang belum lengkap data pelaporannya terkait EPPD untuk segera
memenuhi sehingga laporan yang dihasilkan bisa baik serta akuntabel. EPPD ini, sebut Sekdaprov, merupakan sebuah kesimpulan atau penilaian terhadap sebuah laporan yang disesuaikan dengan kondisi di masing masing daerah bedasarkan target dari RKPD maupun RPJMD. “Kita optimis kabupaten/ kota yang belum lengkap datanya bisa terpenuhi dengan baik serta akuntabel. Kami mohon tahun ini ditingkatkan kinerja maupun kualitas pelaporannya. Sehingga nantinya bukan hanya rangking satu yang kita raih melainkan data pelaporannya bisa lengkap dan akuntabel,” jelasnya. Ia mengatakan, bahwa EPPD penilaian tahun 2021 merupakan salah satu tools untuk memonitor kinerja para kepala daerah. Sekaligus memonitor dan mendeteksi kinerja baik terhadap kelebihan dan kekurangan kinerja dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya. “Hasil Evaluasi LPPD ini diharapakan dapat menjadi masukan perbaikan bagi sinkronisasi perencanaan pembangunan bagi kabupaten/kota ke halaman 11
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat mengunjungi biro di sekretariat daerah dan menyapa para ASN diruangan tersebut, Selasa (19/7).
Segera Isi 12 Jabatan Kosong Eselon II Pemprov Pemprov, Bhirawa Daftar jabatan kosong di kursi eselon II Pemprov Jatim bakal kembali panjang. Tahun ini, setidaknya terdapat 12 kursi eselon II di Pemprov Jatim akan kosong menyusul masa purna tugas pimpinan di masing-masing OPD. Seorang dokter hewan memberikan suntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi perah
Pemerintah Telah Mengimpor Tiga Juta Dosis Vaksin PMK Jakarta, Bhirawa Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan PMK Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa pemerintah telah mengimpor tiga juta dosis vaksin dalam upaya mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
“Pemerintah telah melakukan impor tiga juta dosis vaksin yang jenisnya sudah disesuaikan dengan sero tipe virus PMK yang ada di Indonesia dan telah melalui uji kesesuaian terlebih dahulu sebelum ke halaman 11
Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Jatim Indah Wahjuni menyampaikan, untuk pengisian jabatan itu masih menunggu petunjuk gubernur. Sementara dari 12 kepala OPD yang pensiun tersebut, empat diantaranya akan meneruskan perjalanan kariernya sebagai pejabat fungsional. “Segera
terisi, karena semuanya urgen,” terang Indah Wahjuni. Pejabat yang akrab di sapa Yuyun ini menjelaskan, 12 pejabat yang akan pensiun di tahun 2022 itu diantaranya Sjaichul Ghulam (Asisten III), Kohar Santoso (Direktur RSSA Malang), M Heridin Ilham (Direktur RS Soedono
Pandai Mencari Solusi
Sawiyati MPd
Sentil
Pemerintah Telah Mengimpor Tiga Juta Dosis Vaksin PMK - Segera dimanfaatkan, agar peternak tenang. DPRD Jember Soroti Silpa 2021 mencapai Rp676 M - Dikasih sedikit gelisah, di kasih banyak tak bisa mengelola. STIKOSA-AWS Permudah Penyelesaian S1 Bagi Wartawan dan Keluarga Wartawan - Tapi bukan berarti asal lulus kan ?
ke halaman 11
DPRD Jember Soroti Silpa 2021 Mencapai Rp676 M Jember, Bhirawa Sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Jember, Jatim, menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2021 sebesar Rp676,61 miliar. Penilaian tersebut disampaikan dalam sidang paripurna pandangan umum fraksi-fraksi
terhadap nota pengantar Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2021 yang digelar di DPRD Jember, Selasa. “Silpa tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp676,61 miliar merupakan angka ke halaman 11
BPBD Jatim Tekankan Penguatan Prokes Kepulangan Jemaah Haji 2022
MITRA SOSOK Sawiyati MPd, cukup lama dikenal sebagai salah satu kepala sekolah SD di Kabupaten Situbondo yang inovatif dan kreatif. Terbukti sejak beberapa tahun menjabat sebagai Kepala SDN 3 Olean, Kecamatan Kota Situbondo hingga saat ini menjabat sebagai Kepala SDN 3 Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo, banyak memiliki peningkatan prestasi dan capaian penghargaan. Selama memimpin di SDN 3 Olean misalnya, Sawiyati mampu ke halaman 11
Madiun) kemudian 2 pejabat direktur pelayanan di RS Dr. Soetomo Surabaya. Selain itu pejabat yang juga pensiun tahun 2022 adalah Abimanyu Pontjo Atmodjo (Kepala Bapenda Jatim), Soekaryo (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa), Sinarto (Kadinas Pariwisata Jatim), Anom Surahno (Kepala Balitbang Jatim) dan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pengembangan) yang ditinggalkan Jumadi sebagai Kepala Dinas
Abednego/Bhirawa
Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa meninjau penegakan prokes kepulangan jemaah haji 2022 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (19/7).
BPBD Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim melakukan penguatan penegakan protokol kesehatan (Prokes) bagi jemaah haji 1443 H/2022 yang tiba di Jatim. Penguatan penegakan prokes dilakukan Tim BPBD Jatim sejak kedatangan jemaah haji dari Bandara Internasional Juanda hingga di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa memantau langsung penguatan prokes Tim BPBD Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Selasa (19/7). Kalaksa BPBD Jatim pun melakukan pemantauan dan penegakan protokol kesehatan terhadap jemaah haji kloter 6 yang berasal dari Pacitan, Magetan, Ponorogo dan Surabaya. ke halaman 11
Ist
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo meninjau kelancaran rekayasa arus lalin di Jembatan Suramadu, Selasa (19/7).
Proyek Pemasangan SKTT
Rekayasa Lalin Suramadu Berjalan Lancar Surabaya, Bhirawa Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo menyatakan tidak ada kemacetan dalam rekayasa lalu lintas (Lalin) di Jembatan Suramadu. Pihaknya pun turun langsung meninjau rekayasa lalin terkait pemasangan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) di Jembatan Suramadu, Selasa (19/7). ke halaman 11
Sambut KTT G-20, Pemprov Percantik Anjungan Jatim di TMII
Tambahkan Sentuhan Digital, Tingkatkan Daya Tarik Trade, Tourism, dan Investment Berbagai persiapan dilakukan menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang. Salah satunya dengan mempercantik Anjungan Jawa Timur di lingkungan Taman Mini Indonesia (TMII). Adit Hananta Utama, Surabaya
Perbaikan Anjungan Jawa Timur di TMII ini dilakukan seiring dengan renovasi TMII yang dilakukan Pemerintah Pusat jelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para Kepala Daerah untuk merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII. Mengawali rencana tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lang-
sung sekaligus melakukan rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jawa Timur, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (19/7). Gubernur Khofifah meninjau satu per satu bangunan yang ada di Anjungan Jawa Timur secara detail. Seperti replika Candi Penataran di bagian depan pintu masuk, bangunan khas kab/kota di Jatim seperti Bangunan rumah adat dapur Gubernur Jatim Khofifah meninjau dan melakukan rapat koordinasi terbatas Pacitan, rumah adat Situbondo, dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jatim, Kompleks TMII, rumah adat Sumenep, rumah adat Jakarta Timur, Selasa (19/7).
Bangkalan, Pendopo Ponorogo, rumah dokar, bangunan panggung kesenian, serta joglo. Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan. Baik pembenahan fisik maupun konten yang ditampilkan di Anjungan Jatim ini. Ia menginginkan agar daya tarik dan potensi masing-masing kabupaten/kota di Jatim lebih dimaksimalkan lagi. “Dari hasil peninjauan Pak Mendagri tanggal 17 Juli lalu sebenarnya Anjungan Jatim ini masuk kategori perbaikan ringan. Namun kami akan memaksimal ke halaman 11
EKSEKUTIF 62 ASN Tak Lulus Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2022 Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 2
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 62 orang ASN di Kab Sidoarjo saat ujian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, tanggal 14 Juli lalu, dinyatakan tidak lulus ujian. Pelaksanaan ujian di ruang computer assisted test (CAT) milik BKD Kab Sidoarjo itu, diikuti total peserta sebanyak 80 orang, dari semua OPD di Kab Sidoarjo. Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandy MM, mengatakan para peserta yang lulus ujian PBJ tersebut, yakni 18 ASN, nantinya akan mendapatkan sertifikat. “Mereka yang lulus itu, tersertifikasi sebagai pejabat pengadaan barang dan jasa,” komentar Imam, Selasa (19/7) kemarin. Bagi mereka yang masih belum lulus ujian PBJ itu, kata Imam, masih ada kesempatan lagi untuk ikut ujian PBJ, yang
nanti akan digelar lagi oleh Pemkab Sidoarjo. Karena pelaksanaan ujian PBJ itu, menurut mantan Camat Sidoarjo ini, termasuk dalam upaya pengembangan SDM dan kompetensi ASN, yang sudah tertuang dalam amanah manajemen ASN. Dian Pratama, salah satu ASN di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, yang lulus dalam ujian PBJ itu, sempat memberikan testimoninya. Dirinya mengakui ujian yang berjumlah 80 soal itu materinya cukup susah. Meski demikian, dirinya berhasil lulus. “Dari 80 soal ujian, saya isi semua. Alhamdulilah bisa berhasil lulus,” kata pria kelahiran Kota
Para ASN Sidoarjo peserta ujian PBJ tahun 2022, kala mendapat Diklat sebelum ujian oleh panitia ujian PBJ.
Surabaya itu. Ia mengatakan di OPD nya mendapat quota 3 orang untuk
mengikuti ujian ini. Namun bisa ikut ujian hanya 2 orang. Dari 2 or-
ali kusyanto/bhirawa
ang di OPD nya, hanya dirinya yang berhasil lulus.
“Saya awalnya takut ikut ujian ini. Karena saya dengar-dengar rawan resiko hukumnya. Namun setelah mendapat arahan petunjuk dan motivasi pimpinan, saya ikut dan bisa berhasil,” tuturnya. Dengan berhasilnya ia dalam ujian PBJ itu, di Dinas Koperasi dan UM Kab Sidoarjo nanti akan ada 6 orang yang akan bisa menjadi sebagai pejabat pembuat komitmen (PPKOM) dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa. Lima orang yang sudah lebih dulu menjadi PPKOM, ditambah 1 dirinya nanti. Dirinya bersyukur ikut 1 kali ujian PBJ ini bisa langsung berhasil lulus. Sebab, dirinya banyak mendapat cerita, ada PNS yang ikut ujian PBJ seperti ini, sampai 4 kali pun, masih saja tidak berhasil. Bahkan sampai ada yang harus ikut ujian PBJ yang digelar oleh lembaga lain bukan dari Pemkab Sidoarjo. [kus.dre]
Penataan Taman Tengah Kota, Wali Kota Ingin Libatkan Warga Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki banyak cara dalam rangka melakukan penataan taman yang berada di tengah kota. Salah satu taman yang menjadi perhatiannya adalah Taman Bungkul, yang selalu ramai kunjungi masyarakat. Wali Kota Eri ingin pepohonan di sepanjang Jalan Raya Darmo itu dirapikan, agar tidak terkesan seperti hutan. Pepohonan yang menjulang tinggi itu menurutnya menghalangi pemandangan dan Taman Bungkul di seberangnya terhalangi. “Nggak kelihatan kan nggak enak. Tapi bagaimana orang Surabaya itu kalau lewat jalan itu bisa menikmati tamannya. Jadi nanti yang tinggi-tinggi tetap besar, sebagian dipangkas agar ada kombinasinya agar tidak terkesan penuh,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Selain rapi dan indah, Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin fungsi taman itu untuk menyerap polusi agar udara di Surabaya tetap bersih. Agar penampilan taman tengah kota itu lebih sedap dipandang, ia ingin ada hiasan berupa lampu di sepanjang jalan menuju ke dalam Kota Surabaya. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan, terlebih dahulu menata taman kota yang ada di sepanjang Jalan Raya Darmo, mulai dari depan Masjid Al-Falah hingga ke depan Taman Bungkul. Setelah pembuatan taman di Jalan Raya Darmo Sukses, ia akan menerapkannya di sepanjang Jalan Ahmad Yani. “Nanti kita uji coba dulu, juga tambahkan seperti lampu-lampu sorot di Jalan Raya Darmo. Sehingga ketika orang melintas masuk ke dalam kota bisa menikmati keindahan jalan, taman dan pedestriannya bagus,” sebutnya. [iib.dre]
zainal ibad/bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melihat langsung taman yang ada di Jalan Raya Darmo. Dia ingin pohon-pohon yang ada disana dirapikan.
KILAS BIROKRASI
Jelang Verval KIPP, Wali Kota Minta Kota Madiun Harus Optimal Kota Madiun, Bhirawa Setelah presentasi dan wawancara bersama dewan juri Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN RB, Kota Madiun bersiap untuk menghadapi verifikasi dan validasi (verval) lapangan yang akan berlangsung, Selasa (19/7). Untuk itu, berbagai persiapan dilakukan. Salah satunya, dengan menggelar rapat koordinasi persiapan verval lapangan bersama Wali Kota Madiun Maidi di GCIO, Jumat (15/7). ‘’Kota Madiun harus optimal. Maka, semuanya harus dipersiapkan dengan matang,’’kata Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan pengarahan. Rapat koordinasi verval KIPP diikuti oleh OPD terkait. Di antaranya, Asisten 2 Setda Kota Madiun, Bagian Organisasi, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, dan instansi terkait lainnya. [dar.dre]
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di belakang rumah warga di Dsn/Ds. Baturono, Kec. Sukodadi, Kab. Lamongan. Pada tanggal 25 Mei 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Lamongan Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di teras rumah warga, di Dsn/Ds. Purwodadi, Kec. Ringinrejo, Kab. Kediri pada tanggal 07 Juni 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Kediri Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi laki – laki di kursi teras rumah warga, di Dsn. Delima, Ds. Kemiri, Kec. Panti, Kab. Jember pada tanggal 25 April 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Jember Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di Dsn. Taman, Ds. Poncogati, Kec. Curahdami, Kab. Bondowoso pada tanggal 02 Maret 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial P3A dan KB, PMD Kab. Bondowoso Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan seorang bayi laki – laki di pinggir jalan raya Ds. Bicorong, Kec. Pakong, Kab. Pamekasan pada tanggal 18 Januari 2022 sekira pukul 07.00 Wib. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Pemekasan Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo. 8941814
Dinsos Beri Binjut PM Masuk Pendidikan Lebih Tinggi Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki kepedulian terhadap warga Jawa Timur, salah satunya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Nganjuk melakukan pembinaan lanjut (binjut) kepada eks penerima manfaat (PM) yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Rencananya PM tersebut akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Pembinaan lanjut merupakan salah satu tugas dan fungsi UPT PPSAA Nganjuk yang bertujuan untuk memantau kondisi perkembangan eks klien. Kegiatan ini dilakukan di Desa Klodan, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk dengan tujuan rumah eks PM, yaitu FMBA. Sebelumnya,
petugas menuju kantor desa menemui perangkat desa untuk meminta izin melakukan pembinaan lanjut. Kemudian oleh perangkat desa langsung diantarkan menuju rumah FMBA. Di rumah tersebut, petugas bertemu dengan ibu dan kakak perempuannya, sementara FMBA saat ini sedang berkuliah di UINSA Surabaya. Berdasarkan kegiatan ini, didapatkan hasil bahwa FMBA saat ini benar melanjutkan pendidikan ke UINSA Surabaya dengan mengambil Jurusan Ilmu Falak. Ilmu Falak yakni ilmu yang mempelajari tentang lintasan benda-benda langit khususnya bumi, bulan, dan matahari pada orbitnya masing-masing dengan tujuan untuk diketahui posisi benda langit antara satu dengan lainnya, agar dapat diketahui waktu-waktu di permukaan bumi. Dari penjelasan ibunya, saat ini hidup FMBA tinggal
di pondok, sementara untuk biaya hidup dan pondoknya diambil dari KIP kuliah. Kepala UPT PPSAA Nganjuk Prasetyo Adi Widodo S.Sos M.Si melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Edi Soewarsono S.ST menuturkan bahwa pembinaan eks klien merupakan agenda rutin di UPT PPSAA Nganjuk yang bertujuan untuk memantau kondisi eks klien. Apakah sudah bekerja, menikah, melanjutkan ke perguruan tinggi, dalam keadaan sehat dan sebagainya. “Pembinaan lanjut ini adalah kegiatan yang menjadi salah satu tugas dan fungsi UPT PPSAA Nganjuk. Jadi, ini sarana bagi kami untuk memantau terus kondisi anak asuh yang telah lulus, melihat bagaimana perkembangannya saat ini, sudah bekerja atau belum, apakah melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja, itu kami selalu pantau,” pungkasnya. [rac.dre]
Dukung Pembangunan Responsif Gender, Pemprov Tingkatkan SDM ASN Pemprov, Bhirawa Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM ASN tentang penyus u n a n p e n g a n g g a r a n y a n g r eponsif gender, Pemprov Jatim melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mendukung pembangunan responsif gender, menyelenggarakan pelatihan Penyusunan Penganggaran Responsif Gender. Pelatihan ini diperuntukkan bagi 30 peserta, yang terdiri dari ASN di lingkungan Tim Penggerak PUG Provinsi Jatim. Yakni Bappeda, Inspektorat, BPKAD, DP3AK, DPMD, Biro Kesos dan Biro Organisasi. Peserta yang paling banyak dari Inspektorat, karena diharapkan tupoksi pengawasan PPRG melekat pada Inspektorat agar dapat dilaksanakan semakin tepat. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM, diklat ini sangat dibutuhkan ASN karena banyak sekali SDM dari Tim Penggerak PUG, belum semua memahami tentang Pembangunan Responsif Gender yang dilakukan melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). “Percepatan pelaksanaan PUG dilaksanakan melalui integrasi gender dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dalam kebijakan, program, dan kegiatan melaui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
zainal ibad/bhirawa
Para peserta foto bersama dengan Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai SSTP MM, disela mengikuti pelatihan Penyusunan Penganggaran Responsif Gender.
(PPRG),” ujar Novi, dikonfirmasi, Selasa (19/7). Novi mengatakan, DP3AK Jatim sangat mendukung kegiatan ini karena kapasitas SDM Tim Penggerak PUG Provinsi terus harus ditingkatkan, agar pelaksanaan strategi pembangunan kesetaraan gender bisa dilakukan secara optimal di Jawa Timur.
Sehingga seluruh lapisan masyarakat utamanya masyarakat rentan mendapat manfaat pembangunan. “Semoga ke depan dapat juga dilaksanakan bagi tenaga focal poin PUG Perangkat Daerah,” katanya. Tim Penggerak dalam Strategi Nasional (Stranas) Percepatan PUG, jelas Novi, diamanahkan untuk mendorong perencanaan dan penganggaran, men-
dampingi, melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap PUG melalui PPRG. “Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Kampus BPSDM pada 1116 Juli 2022. Saat ini dilanjutkan studi banding ke Provinsi Jawa Tengah pada 18-20 Juli 2022. Dipilih Jawa Tengah karena sama-sama telah mendapatkan penghargaan Mentor dalam evaluasi PUG 2020,” tandasnya. [iib.dre]
LEGISLATIF
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 3
Panen Raya di Beberapa Daerah Akibatkan Harga Bawang Merah Mulai Turun Probolinggo, Bhirawa Petani dan pedagang bawang di Probolinggo sempat panen rupiah lantaran harga bawang naik, kini justru harga bawang mulai turun. Minimnya pembeli dan banyaknya daerah yang mulai panen bawang merah, menjadi penyebabnya, Selasa (19/7) misalnya, harga bawang merah yang sempat tembus Rp 61 ribu per kilo, langsung terjun jadi sekitar Rp48 ribu per kilo. Bahkan, harga bawang merah ada yang sampai turun Rp 22 ribu per kilo. Di pasar bawang Dringu, tidak terlalu ramai dengan pembeli maupun pedagang. Stok bawang merah di Pasar Bawang Dringu, masih cukup banyak. Bahkan, ada bawang dari luar daerah yang masuk pasar. Kondisi itu menjadi beberapa faktor, turunnya harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Wahid Hasim selaku Koordinator Pasar Bawang Dringu, Selasa (19/ 7) membenarkan, harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo, turun dibanding harga sepekan lalu. “Iya, harga turun, sebelum hari raya Iduladha, sempat Rp61 ribu kualitas super. Sekarang bawang kualitas super hanya Rp48 ribu perkilo. Tapi kualitas super sangat jarang. Yang banyak bawang besar harga Rp41 ribu dan kecil Rp22 ribu per kilo,” lanjutnya.
Diprediksi harga bawang merah akan terus turun. Mengingat, sejumlah daerah sudah mulai banyak yang panen. Bahkan, untuk kemarin ada bawang merah dari luar daerah yang masuk. Sedangkan pembelinya sangat sepi. Sehingga, harga pun akan terus turun. “Ada bawang merah dari luar daerah masuk. Informasinya ambil harga Rp51 ribu per kilo. Tapi sekarang hanya ditawar Rp28 ribu per kilo. Karena, memang harga bawang turun, dan kualitas bawang dari luar daerah, kalah dengan bawang asli Probolinggo,” tandasnya. Lebih lanjut dikatakannya, selain itu plasi atau potongan timbangan untuk bawang merah sudah disepakati di Kabupaten Probolinggo. Nilainya tak lebih dari 7,5 persen per kuintal. Tetapi kesepakatan itu belum sepenuhnya mutlak diberlakukan. Sebab masih ada plasi yang ditetapkan lebih dari 7,5 persen, bahkan lipat dua dari kesepakatan. Ada juga pedagang yang masih bandel tentukan plasi hingga 15 persen. Pedagang yang tetap ngotot terapkan plasi di atas 7,5 persen. Dirinya tidak pernah tahu soal aturan kesepakatan plasi 7,5 persen tersebut. Sebab, dirinya tidak hadir dalam pertemuan yang diadakan pekan lalu. Selain itu, dirinya harus
terapkan plasi 15 persen, karena kondisi bawang yang tidak bagus. Jika sampai terapkan plasi 7,5 persen, dirinya malah rugi. “Kalau main di harga, tidak mau dimurahkan harganya. Kalau di sini, stabil 25 persen per 2 kuintal (12,5 persen/1 kwintal) itu bagus dan tetap 25 persen, mau semuanya. Kalau 15 persen per 2 kuintal (7,5 persen/kuintal) itu tidak bisa,” terangnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo saat ditemui seusai sidak mengatakan, pihaknya sidak ke pasar bawang untuk tindak lanjut dari kesepakatan dalam pertemuan pekan lalu. Di mana, dalam pertemuan itu bersama sejumlah pedagang bawang merah, sudah disepakati plasi bawang merah 7,5 persen. Untuk memastikan, kesepakatan itu telah berjalan, pihaknya pantau turun langsung. “Kami tindak lanjuti juga aduanaduan pedagang kecil di pasar Bawang Dringu. Sebab, masih ada pedagang yang menerapkan plasi 15 persen. Ternyata, setelah disidak memang benar ada satu dua pedagang yang terapkan plasi tinggi di atas kesepakatan,” katanya. Reno, anggota DPRD dari fraksi Gerindra itu menerangkan, dari puluhan pedagang di Pasar Dringu,
wiwit agus pribadi/bhirawa
Komisi II DPRD, Reno Handoyo dan Kepala DKUPP Anung Widiarto sidak plasi bawang merah di Pasar Bawang usai disepakati 7,5 persen.
ternyata hanya sedikit pedagang yang masih terapkan plasi di atas 7,5 persen. Sebab masih ada pedagang meminta plasi 12,5 persen. Dengan alasan, kondisi bawang merah yang jelek dan harga tidak bisa turun. “Tetapi, kami tetap ke depannya terapkan plasi 7,5 persen. Karena itu merupakan hasil kesepakatan ber-
sama. Kami akan terus sosialisasi dan berikan pemahaman pada pedagang. Supaya, antara petani dan pedagang tidak ada yang dirugikan,” tegasnya. Masih adanya pedagang yang terapkan plasi tinggi, menjadi perhatian serius Dinas Koperasi Usaha Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Probolinggo.
Mengingat, plasi bawang merah yang disepakati 7,5 persen per kuintal itu sudah tertinggi se Indonesia. Untuk itu, DKUPP akan terus sosialisasikan dan berikan pemahaman pada para pedagang untuk tidak melanggar kesepakatan plasi 7,5 persen tersebut. Hal itu disampaikan Anung Widiarto kepala DKUPP Kabupaten Proboilnggo. [wap.dre]
Desain Keserentakan Pemilu 2024 Tekan Polarisasi
KPU Jatim, Bhirawa Desain keserentakan Pemilu tahun 2024 dapat menekan terjadinya polarisasi yang terjadi antar peserta Pemilu maupun masyarakat luas. Faktanya, pada Pemilu 2019 semua partai politik berebut suara untuk dapat dikonversi menjadi kursi.
andre/bhirawa
Komisi A Bersama DPRKPP, Disbudporapar, dan Satpol PP Surabaya menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terkait izin operasional MaxOne Hotel di Jalan Tidar dan Jalan Dharmahusada, Selasa (19/07/2022).
Komisi A dan Pemkot Sidak MaxOne Hotel
Surabaya, Bhirawa Komisi A Bersama DPRKPP, Disbudporapar, dan Satpol PP Surabaya menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terkait izin operasional MaxOne Hotel di Jalan Tidar dan Jalan Dharmahusada. Selasa (19/07/2022) “Kita disini ingin melihat IMB yang sudah dikeluarkan, termasuk rangkaian di dalam rekomendasi SLF itu, tentunya kita evaluasi semuanya,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Camelia Habiba. Bahkan, Habiba juga mempertanyakan apakah IMB yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota sesuai dengan esteting yang ada di lapangan. “Ternyata dari beberapa fisik bangunan tidak sesuai,” katanya. Legislator PKB ini mencontohkan, seperti garis sepadan belakang luasan IMB nya 3 meter, tetapi ternyata sudah berbentuk bangunan. Selain itu, Habiba menyebutkan, Hotel MaxOne Dharmahusada ini
menggunakan fasilitas publik pedestrian yang sudah ditutup dipakai untuk akses pintu masuk. “Kami minta itu dibongkar,” tegasnya. Terkait lahan parkir, menurut Habiba, tidak sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang menyediakan lahan parkir. “Ternyata dia (MaxOne Dharmahusada red) lahan parkirnya berdiri diatas saluran untuk memenuhi kebutuhannya,” katanya. Karena itu, Habiba menegaskan Komisi A tidak menginginkan anggaran APBD untuk pembangunan saluran yang dinikmati untuk menunjang pendapatan swasta. “Kami minta untuk dikembalikan fungsi– fungsi publik sebagaimana mestinya,” tuturnya. Habiba kembali menyebutkan, bahwa banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Hotel MaxOne hotel jalan Dharmahusada tersebut. “Dia (Maxone Dharmahusada red) tidak pernah mengajukan perizinan sejak 2015 yang beroperasi 2016 lalu,
KILAS DEWAN
DPRD Setujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan tanggapan atas pendapat dan saran yang telah disampaikan oleh 8 fraksi DPRD Kota Kediri, Selasa (19/7). Delapan fraksi tersebut menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2021. Hal tersebut disampaikan dalam agenda Rapat Paripurna Persetujuan Bersama Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 yang diselenggarakan di Ruang Sidang DPRD Kota Kediri. “Tadi kita sudah mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD yang telah memberikan persetujuan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Kediri tahun anggaran 2021. Saya ucapkan terima kasih pada seluruh fraksi yang telah menyampaikan aspirasi, rekomendasi, dan evaluasi kepada Pemkot Kediri. Hal tersebut akan kami tindak lanjuti bersama-sama untuk proses penyusunan anggaran selanjutnya,” ujar Wali Kota Kediri. Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar menyampaikan rekomendasi yang disampaikan para fraksi ini sebagai bahan evaluasi agar ke depan kualitas pengelolaan keuangan Pemkot Kediri juga semakin baik. [van.dre]
ternyata tidak mengantongi izin damkarnya (SLF red),” ungkapnya. Untuk itu, lanjut Habiba, Komisi A patut meminta IMB yang dikeluarkan oleh dinas untuk mengevaluasi perizinan. “Kita akan mengundang seluruh OPD yang mengeluarkan rekomendasi perizinan untuk dievaluasi,” tegasnya. Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Utara DPRKPP Kota Surabaya Syaifulloh mengatakan, untuk pelanggaran terkait masalah rekomendasi ada OPD sendiri yang mengecek. “Seperti bangunan diatas pedestrian itu nanti PU Bina Marga,” ujar Syaifulloh. PU Bina Marga ini, menurut Syaifulloh, seharusnya mengeluarkan rekom untuk membongkar bangunan tersebut. “Karena (Bangunan red) ini tidak boleh seperti itu,” tuturnya. Terkait SLF, Syaifulloh menegaskan, MaxOne Hotel harus mengajukan agar SLF bisa dikeluarkan. Akan tetapi, kata Syaifulloh, jika rekom dari OPD OPD yang lain belum
keluar, tentunya SLF belum bisa keluar juga. “Jadi harus lengkapi dulu, gitu,” katanya. Menanggapi itu, Manager Hotel Mixone Dharmahusada, Najid mengatakan, MaxOne Hotel Dharmahusada beroperasi sejak tahun 2016 bahkan sudah memiliki izin. “Semuanya sudah ada izin, tapi tinggal minta rekomendasi dari masing masing OPD,” katanya. Meski belum mendapat rekomendasi dari OPD lainnya, kata Najib, pihaknya menjamin aman tetapi harus meminta rekomendasi dari masing masing OPD untuk mengurus SLF. “Iya, (Aman red) tapi harus meminta rekomen dari masing masing OPD untuk mengurus SLF itu yang saat ini kami ajukan,” terangnya. Terkait bangunan untuk akses pintu masuk hotel berdiri di atas pedestrian, kata Najib, pihaknya akan berkonsultasi dengan Dinas terkait. “Kalau memang diperlukan (bongkar red) kita akan ikuti semua aturan,” pungkasnya. [dre]
Namun di sisi lain mereka mempunyai calon Presiden dan Wakil Presiden yang sama. Demikian dikatakan Ketua KPU Hasyim Asy’ari saat menjadi Narasumber pada Sarasehan yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) dengan tajuk “Gagasan Kebangsaan dalam Kewargaan Inklusif dan Politik Kesejahteraan”, Selasa (19/7). “Hal tersebut menunjukkan adanya mekanisme saling membangun, mempertahankan, dan menuju tujuan kita dalam bernegara,” kata Hasyim. Kondisi serupa, lanjut Hasyim diprediksi akan terjadi pada gelaran Pemilu Serentak 2024. “Yang terjadi pada Pemilu tersebut, partai politik berebut untuk mendapatkan kursi. Namun tidak terlalu lama, partai akan mencari magnet masing-masing, terutama bagi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota karena akan ada koalisi baru untuk Pemilihan Kepala Daerah,” terang Hasyim. Untuk itu, Hasyim menegaskan desain keserentakan Pemilu 2024 dapat mendorong terciptanya Bhinneka Tunggal Ika. “Pada titik ini penting bagi dunia akademik untuk belajar kepada Pemilu Indonesia, bagaimana praktik konflikkonsensus dan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dipraktikkan,” tegas Hasyim. Lebih lanjut Hasyim mengatakan tidak terlalu sepakat terhadap pandangan pemilu sebagai pesta demokasi. Ketua KPU ini lebih suka memaknai pemilu sebagai kerja demokrasi. “Siapapun bisa ikut terlibat dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu,” terang
Hasyim. Hasyim melanjutkan, KPU tidak bisa bekerja sendirian. Harus bekerja dengan berbagai pihak. “KPU adalah lembaga layanan yang bertugas melayani dan memanage orang yang sedang berkonflik. Oleh karena itu KPU dan jajaran jangan sampai menajdi faktor penyebab konflik,” tandas Hasyim mengakhiri pembicaraannya. Senada dengan Ketua KPU RI, Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Rahmat Bagja meyampaikan hal yang sama. Ia mempercayai jika pemilu inklusif sudah ada sejak dulu. “Pemilu 1955 mengajarkan bahwa bangsa kita biasa dengan konflik, maka terjadinya terjadinya polarisasi pada Pemilu 2019 sudah bisa diprediksi,” terangnya. Pembicara berikutnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari PDI Perjuangan, Jarot Syaiful Hidayat memberikan penekanan bahwa demokrasi adalah alat, bukan tujuan. Tujuannya bagaimana mewujudkan visi kebangsaan, Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Jarot juga menyoroti munculnya konflik di internal partai politik dengan sistem pemilu saat ini. Sedangkan Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Wily Aditya menyampaikan pendapat Bung Karno soal dua model politik. Pertama adalah Low politik atau politik tingkat rendah, berupa kontestasi politik merebut kekuasaan. Yang kedua, Willy menyampaikan soal High politik, atau politik tingkat tinggi yang merupakan politik kebangsaan. [geh.dre]
Komisi D Berikan Solusi Ijazah Siswa SMP Belum Bisa Diambil Sidoarjo, Bhirawa Karena masih memiliki tunggakan pembayaran sekolah SPP sekitar Rp7 juta, nasib siswi Nasywa Ramadhani siswi kelas 9 SMP Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo menuai kendala dalam pengambilan ijazahnya. Dengan hadirnya Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yusar dapat dicarikan solusinya, sehingga SKL (Surat Keterangan Lulus) serta ijazahnya bisa dikeluarkan. Kepala SMP Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo Muh Mahsun, SAg menegaskan kalau sebenarnya pihak sekolah tidak ada istilah menahan ijazah siswa. Tetapi karena kita ini posisinya sekolah swasta, bagaimana kalau kita tidak menahan, karena terkait dengan masalah keuangan. Sementara anakanak kelas 9 ini sudah selesai sekolahnya dan sudah wisuda. “Alhamdulillah dengan adanya Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar semuanya sudah terselesaikan,” jelas Muh. Mahsun, Selasa(19/7) kemarin.
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMP Sabilur Rosyad dan Anggota Dewan sedang menyerahkan ijazah siswa yang tertahan.
Ia katakan, sebenarnya sejak anak-anak kelas 7, orang tua atau wali murid sudah diberitahu kalau belum bisa membayar SPP semuanya, silahkan diangsur ‘nyicil monggo’ tidak ada paksaan. Namun, baru kelas 9 atau kelulusan ini muncul permasalahan.
“Kita sebagai sekolah swasta, kalau ijazah langsung diberikan, terus bagaimana kelangsungan hidup sekolah swasta ini,” tegas Abah Mahsun_sapaan akrabnya. Pihak orang tua siswa, Yati Suliswati (39 tahun) mengaku sangat berterima kasih kepada Anggota
Komisis D Zahlul Yussar, dengan kehadiran politisi Partai Demokrat ini semuanya bisa terselesaikan, sehingga kami bisa membawa SKL dan Ijazah anak kami. “Sebenarnya kami juga tidak bermaksud tidak membayar, namun memang betul-betul tidak memiliki uang. Kondisi ekonomi kami yang menurun, pekerjaan suami juga tidak menentu. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Zahlul Yussar, dan terima kasi Abah Mahsun,” ungkap Yati Suliswati. Yahlul Yussar juga menegaskan kalau ijazah mereka yang ada disekolah ini istilah bukan ditahan, tetapi prosedur untuk sekolah swasta ya seperti ini. karena ada dampaknya terhadap kelangsungan hidup SMP itu sendiri. “Biaya hidup sekolah swasta itu dari SPP. Kalau SPP tidak bisa berjalan dengan baik, maka kehidupan sekolah swasta juga akan terganggu,” tegas politisi Demokrat ini. [ach.dre]
OPINI
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
TAJUK
Booster Dan Prokes VAKSINASI booster menjadi persyaratan perjalanan dalam negeri seluruh moda transportasi di Indonesia. Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang menerima vaksin kedua wajib menunjukkan hasil tes (negatif) antigen dalam kurun waktu sehari. Bisa pula dilakukan vaksinasi booster di lokasi perjalanan (on-site). Persyaratan perjalanan kembali diberlakukan, karena kasus CoVid-19 “meledak” lagi. Dimotori penularan varian Omicron BA-4 dan BA-5. Maka mengenakan masker menjadi keniscayaan dalam berkegiatan di segala arena. Termasuk dalam peribadatan berjamaah. Realita, pandemi belum benar-benar berakhir. Walau “era Omicron” dipastikan tidak menjadi ancaman serius seperti varian Delta. Namun perlu ke-siaga-an, hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Serta tetap bersemangat membangun nafkah dan perekonomian. Pemerintah juga tidak perlu melaksanakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level berat (2, 3, dan 4). “Ledakan” Omicron bukan sekedar cerita dari manca negara. Berdasar sigi Satgas Penanganan CoViD-19, seluruh kasus positif yang terdeteksi di Jakarta 100% turunan Omicron BA-4, dan BA-5. “Turunan” Omicron, makin menunjukkan kecepatan penularan. Tetapi tidak disertai ke-parah-an dampak CoVid-19. Sehingga tidak perlu panik berebut obat, juga tidak disertai rebutan oksigen, tidak terjadi rebutan kamar rawat inap. Omicron BA-4, dan BA-5, tergolong lemah. Sesuai paradigma ke-virus-an, setelah puncak (varian Delta), pandemi akan semakin melandai. Bahkan bisa sembuh hanya dengan beristirahat. Omicron dipastikan tidak mengulang memuncaki pandemi dengan keparahan setara varian Delta. Saat itu (Juli tahun 2021) terjadi antrean ambulance pengangkut pasien sakit parah. Mobil jenazah juga kebanjiran order. Serta terjadi rebutan tabung oksigen. Puncak pandemi telah berlalu. Tetapi masih terdapat varian baru CoViD-19, walau tidak ganas. Kementerian Kesehatan merilis adanya varian baru “turunan” Omicron. Sub-varian BA.4, dan BA.5, menjadi motor (90%) penyebab peningkatan kasus positif CoViD-19. Selain cepat menular, juga mampu menembus kekebalan yang diberikan melalui vaksinasi (booster) dan kekebalan alamiah. Gejalanya mirip flu (dan gejala umum CoViD-19. Khususnya demam, dan pegal-pegal. Sebelum “meledak” di Indonesia, juga telah mewabah luas di Amerika Serikat, Inggris, Israel, Denmark, dan Afrika Selatan. Dua pekan berturut-turut (sejak akhir Juni 2022) Satgas CoViD-19 juga merilis kasus harian selalu di atas 3 ribuan kasus. Padahal sebelumnya (sejak lepas hari raya Idul Fitri), selalu di bawah 300 kasus. Namun walau naik, suasana ke-pandemi-an masih tergolong terkendali. Indikatornya, positivity rate berada pada angka 5,7% (sedikit di atas 5% standar WHO). Tingginya angka positivity rate di-ikuti kecepatan kesembuhan yang semakin besar, mengurangi rawat inap. Sehingga angka BOR CoViD-19 rumah sakit rata-rata nasional hanya 1,43%. Mencegah keparahan, Satgas Penanganan CoViD-19 perlu mengatur mobilitas orang, dengan memastikan PPDN dalam keadaan sehat (tidak membawa virus). Antara lain dengan persyaratan hasil tes swab antigen negatif, sehari sebelum bepergian. Tetapi yang sudah menerima vaksin booster (dosis ketiga) boleh bebas bepergian tanpa tes swab antigen. UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan saat ini patut diatur berkaitan dengan “keselamatan” perekonomian. UU Kekarantinaan Kesehatan dalam pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan …dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional dengan mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” CoViD-19 masih akan menjadi endemi yang bisa kambuh setiap saat, walau tidak ganas. Pemerintah lebih patut mem-prioritaskan membangun peta jalan pandemi menjadi endemi. Sekaligus fokus memperbaiki kembali ekonomi kerakyatan.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Wujudkan Pemerataan Pendidikan PENDIDIKAN adalah salah satu faktor utama dalam sebuah kemajuan bangsa. Oleh sebab itulah, bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki pendidikan yang baik. Namun sayang, persoalan pemerataan pendidikan di negeri ini masih kerap terjadi. Dikotomi sekolah favorit dan tidak favorit dipandang dapat memperuncing perbedaan dan memperbesar kesenjangan. Seperti halnya, perbedaan fasilitas pendidikan yang masih kerap tertemui di negeri ini. Masih banyak tertemui infrastrukur yang rusak seperti kursi, genteng yang bocor bahkan lantai kelas yang tidak di keramik. Termasuk keterjangkauan internet, tidak hanya di daerah terpencil, tetapi di provinsi yang sudah maju juga masih ada wilayah yang belum terjangkau akses internet. Hal tersebut, tentu menyebabkan kenyaman siswa yang melakukan pembelajaran terganggu. Sehingga pembelajaran yang dilakukan tidak berjalan secara efektif. Padahal semua warga negara mempunyai hak yang sama tanpa memandang status sosial. Fakta itu, tentu tidak bisa dibiarkan berkepanjangan. Karena itu, pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia yang selaras dengan amanat UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum. Salah satunya, dengan meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Peran pemerintah pastinya sangat penting, karena aspirasi, masukan, dan kritik yang diberikan masyarakat tentunya dapat membawa perubahan pada desa terutama daerah yang memang sulit dijangkau oleh pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan daerah sekitar. Terlebih, hak warga negara Indonesia seperti yang tertuang di dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945 bahwa setiap warga negara berhak menerima pendidikan yang sama. Adanya pasal tersebut dapat mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan di wilayah-wilayah saudara kita yang kurang dalam fasilitas pendidikan. Dengan pemerataan pendidikan yang baik, maka nasib dari suatu negara akan dapat terjamin dikarenakan memiliki kualitas generasi yang cemerlang. Dengan begitu, negara kita akan dapat maju seperti negara lainnya. Muhammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Zaken Kabinet, Mungkinkah? yang sehat di lingkungan lembaganya serta mampu menerapkan keahlian secara bertanggung jawab. Terlepas dari perbedaan pemaknaan konsep professional tersebut, kabinet zaken yang diharapkan adalah kabinet yang terdiri dari orangOleh : orang yang menjunjung Sri Juni Woro Astuti tinggi etos kerja, fokus pada tugas dan tanggung tidak kunjung terumusjawabnya sehingga memkan, akhirnya Presiden bawa kementerian yang Sukarno menerbitkan Dekrit Presiden dipimpinnya mampu mewujudkan pada tanggal 5 Juli 1959 yang menetaptujuan Pemerintah. Adapun dari mana kan kembalinya UUD 1945 sebagai asal usul Menteri seharusnya tidak perlu Dasar Negara RI. Dengan terbitnya diperdebatkan apakah dari kalangan Dekrit Presiden tersebut sekaligus meprofessional murni atau dari partai negaskan bahwa sistem pemerintahan politik, sepanjang mereka memiliki kembali kepada sistem presidensial. komitmen terhadap peran, tugas dan tanggung jawab di lembaga/ kementePresidensial rasa Parlementer rian yang dipimpinnya. Para Menteri Dalam sistem presidensial, kabinet yang sudah disumpah jabatan seharusditentukan sendiri oleh Presiden dan nya meninggalkan kepentingan partai ini merupakan kewenangan penuh politik dan benar-benar mendedikasikan seorang Presiden. Presiden memiliki diri pada jabatannya demi kepentingan kedudukan yang kuat dan tidak dapat negara dan bangsa. Bahkan selama dijatuhkan karena rendahnya dukungan menduduki jabatan Menteri seharusnya politik. Namun tetap ada mekanisme mereka segera menanggalkan “baju” untuk mengontrol kinerja presiden. parpolnya dan hanya focus pada tugas Pilihan kembali pada sistem presitanggungjawabnya. densial ini sesungguhnya merupakan Manajemen parpol juga harus menpilihan yang tepat bagi negara hukum gadopsi prinsip-prinsip manajemen seperti Indonesia, karena kekuasaan modern. Pembenahan manajemen yang dimiliki tidak dapat digunakan parpol sebenarnya sudah didorong secara bebas melainkan tetap harus melalui Undang-Undang no. 2 tahun dalam koridor hukum yang berlaku di 2011 tentang Perubahan Atas Undangbawah pengawasan lembaga legislative. Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Namun fenomena politik yang terjadi di Partai Politik. Dalam UU tersebut Parera pasca reformasi justru menunjukkan pol diwajibkan untuk mencantumkan kondisi sebaliknya. Pembentukan kabimekanisme rekrutmen keanggotaan net lebih ditentukan oleh partai koalisi Partai Politik dan jabatan politik serta pendukung Presiden. Dalam beberapa sistem kaderisasi di dalam anggaran kali pergantian kabinet sangat jelas dasar Parpol. polanya dimana pembentukan kabinet Demikian pula terkait akuntabilitas, lebih memenuhi representasi partai parpol diwajibkan untuk menyampolitik koalisi ketimbang mengambil paikan laporan pertanggungjawaban Menteri-Menteri yang professional. penerimaan dan pengeluaran dana Konsep professional itu sendiri juga secara berkala 1 tahunan kepada BPK menarik untuk didiskusikan. Secara dan juga harus disampaikan terbuka konvensional, professional mengacu kepada masyarakat luas. Akuntabilitas pada kelompok orang yang memiliki partai politik juga diatur dalam Perakapabilitas sesuai latar belakang Penturan Pemerintah Republik Indonesia didikan, pengalaman dan memiliki Nomor 1 Tahun 2018 tentang “Perubaintegritas tinggi. Namun dari sudut han Kedua Atas Peraturan Pemerintah pandang pemikiran yang kontemporer, Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan menukil pemikiran Gus Dur, bahwa Keuangan Kepada Partai Politik”. professional tidak hanya dilihat dari Namun sejauh ini masyarakat belum keahlian seseorang yang dipandang mendapatkan informasi yang mamadai sesuai dengan lembaga yang ditanganterkait laporan akuntabilitas Partai inya. Namun yang lebih penting menuPolitik ini khususnya dalam pemanrut Gus Dur adalah kemampuan sefaatan dana APBN dan APBD. seorang untuk menciptakan iklim kerja
Kabinet Zaken, sebuah utopia? Jangankan para Menteri, sedangkan Presiden saja masih disebut sebagai “pekerja Parpol”. Pemikiran seperti ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan arogansi parpol melebihi kepentingan bangsa dan negara. Jika kondisinya seperti ini maka harapan memiliki Kabinet Zaken di negeri ini hanya akan menjadi utopia belaka. Benarkah selamanya kabinet zaken tidak dapat diwujudkan. Selama manajemen parpai politik masih tetap seperti sekarang ini maka harapan tersebut sulit terwujud. Kecuali partai politik kita telah mereposisi manajemen parpolnya secara professional. Hingga saat ini wajah partai politik Indonesia dapat dikatakan masih suram terbalut oleh kepentingan politik praktis semata untuk meraih kekuasaan. Padahal banyak fungsi parpol yang masih terlalaikan yaitu fungsi pendidikan dan komunikasi politik, penampung aspirasi dan sebagai sarana partisipasi masyarakat, serta fungsi kontrol politik dan pengatur konflik dalam masyarakat. Realitasnya justru banyaknya parpol semakin memperuncing konflik horisontal di masyarakat, dan bahkan beberapa kasus menunjukkan parpol sebagai salah satu sumber penyebab terjadinya korupsi pejabat politik. Hasil pantauan KPK ada beberapa faktor penyebab terjadinya korupsi pejabat dari partai politik. Pertama tidak adanya standar etika dan moral dari parpol dan politisi itu sendiri. Kedua, belum diterapkannya manajemen modern parpol terutama untuk proses rekruitmen dan kaderisasi yang tidak dilandaskan pada aturan-aturan, prosedur dan kriteria yang baku. Ketiga faktor keuangan parpol yang belum memadai sehingga memerlukan suntikan dana dari kader-kader partai terutama yang menduduki jabatan. Masalah ketiga tersebut melahirkan masalah yang keempat, yaitu kurangnya akuntabilias dan transpransi dalam pengelolaan dana. Maka pembenahan manajemen parpol ini menjadi pintu utama terwujudnya kabinet zaken karena parpol merupakan instrument legitimasi utama dalam negara demokasi. Mau tidak mau suka tidak suka manajemen parpol harus dibenahi secara fundamental agar benar-benar mampu menghasilkan kader-kader yang professional sebagai inputan bagi Kabinet Zaken.
predikat pengangguran dan pengelolaan gedung, lingsemakin menambah angka kungan kerja yang tidak kondusif, ketidaksesuake-stres-an rakyat miskin. Akhirnya pergi ke ian sistem dan prosedur sekolah dan kampus men(manajemen), serta tidak jadi phobia bagi sebagian cukupnya jam pelajaran, kalangan masyarakat kita, kurangnya sumber daya, karena toh pada akhirnya dan pengadaan staf. akan menghasilkan luluPotensi Entrepreneur san tak berkualitas dan Oleh: menjadi ‘pengangguran Semua manusia terlaNanang Qosim sejati’. Begitu anggapan hir dengan potensi entrebanyak masyarakat Inpreneur dan pendidikan donesia. Dalam hal ini, dapat mengembangkan sekolah/dunia pendidikan potensi tersebut, maka di negara kita menjadi tidak relevan kemudian yang terpenting dalam dengan tujuan awal sekolah sebagai sistem pendidikan nasional adalah suatu lembaga sosial dan pendidikan pengembangan dan pemeliharaan yang dipilih dan ditempatkan di antara potensi entrepreneur tersebut melalui sistem kelembagaan yang telah ada. pendidikan dengan model pembelajaPada dasarnya fungsi utama sekolah ran berbasis entrepreneurship. dan perguruan tinggi adalah pengajaran Sistem pendidikan nasional peryang tidak lepas dari dunia kewirausahaan lu mempertegas, menguatkan dan (entrepreneur), setidak-tidaknya dalam mengembangkan secara terus menerus terminologi. Namun, dalam perkembangpendidikan berbasis enterpreneur secara annya, sekolah dan kampus di Indonesia tepat dengan mengaplikasikannya di berfungsi majemuk dengan pendidikan lapangan dan di sekolah-sekolah dan sebagai intinya, dengan segala teori-teori di kampus. Ini adalah langkah paling yang “njlimet” dan membingungkan anak efektif dan solutif dalam menyikapi didik dan mahasiswa. para pengangguran yang mayoritas di Inilah kenapa pendidikan yang antara mereka berasal dari kalangan berbasis entrepreneur bisa dikatakan terdidik. Hingga ke belakangnya dibelum berhasil secara maksimal di harapkan sekolah dan kampus bukan Indonesia. Semua hanya terjebak pada lagi tempat untuk mengejar selembar teori dan angka-angka matematis yang ijazah dan nilai tinggi semata. hanya memperhitungkan lulus tidak Oleh karena itu, mulai dari masyarakat lulusnya siswa dan mahasiswa, tanpa bawah hingga elemen-elemen sekolah memikirkan output setelahnya. Tanpa dan perguruan tinggi, mari membangun solusi. Tanpa penganganan yang efektif satu kekuatan untuk terciptanya kualitas sehingga setiap tahunnya selalu mesekolah dan anak didik serta mahasiswa nyempitkan lapangan kerja. yang tidak hanya dibuktikan di lembar Inilah kebenaran Edward Sallis soal-soal ujian. Tapi, bisa menghasilkan (1984) dalam Total Quality Managegenerasi yang bisa menciptakan pekerment in Education. Menurut dia, kondijaan yang berguna bagi diri sendiri. si yang menyebabkan rendahnya mutu Itulah sesungguhnya pendidikan berbasis pendidikan dapat berasal dari berbagai entrepreneur. macam sumber, yaitu miskinnya perKarena, dengan pendidikan berancangan kurikulum, ketidak-cocokan basis entrepreneur, sekolah atau per-
guruan tinggi tidak hanya mampu mengembangkan intelektual saja, tapi juga mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan. Maka, dengan munculnya jiwa-jiwa kewirausahaan dalam proses pembelajaran ini, para anak didik dan mahasiswa akan mampu melakukan inovasi atau pembaharuan secara kritis dan produktif dalam dunia kerja.
Akhir-akhir ini media diramaikan berita tentang marahnya Presiden Jokowi terkait dengan perilaku dan kinerja para Menterinya. Bahkan tidak hanya sekali dua kali Presiden menunjukkan kekecewaan terhadap kenerja para pembantunya tersebut, mulai dari kasus realisasi anggaran penanganan pandemic covid19, kasus pembelian barang-barang import di 3 kementerian hingga kasus terakhir terkait ulah Menteri perdagangan ZH yang dinilai kurang focus pada tugas dan tanggungjawabnya.
I
nsiden-insiden ini menunjukkan bahwa cabinet yang disusun pada periode kedua pemerintahan Jokowi ini tidak professional. Dambaan masyarakat di negara ini untuk memiliki kabiner kerja yang professional (zaken cabinet) sudah sejak lama tidak kunjung terealisasikan. Zaken kabinet adalah suatu kabinet dimana jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli yang profesional di bidangnya dan bukan sekedar merepresentasikan partai politik. Zaken kabinet ini merupakan kebalikan dari Kabinet koalisi, yang selama ini dianut di Indonesia. Sejarah terbentuknya kabinet zaken yang pernah ada di Indonesia adalah kabinet di era kepemimpinan Presiden Sorkarno. Kabinet zaken pertama yang pernah ada yaitu pada era kabinet Natsir yang dibentuk tahun 6 September 1950. Disebut sebagai Kabinet zaken karena Natsir atas permintaan Presiden Sukarno tidak memasukkan unsur PNI walaupun dalam parlemen PNI sebagai partai terbesar kedua stelah Masyumi. Kabinet zaken yang kedua adalah kabinet Wilopo yang dibentuk 3 Juni 1953. Namun kedua kabinet zaken tersebut tidak mampu bertahan lama bahkan kurang dari 1 tahun sudah bubar. Hal ini disebabkan tidak adanya dukungan dari parlemen dimana partai-partai koalisi menarik para menterinya sehingga Perdana Menteri dengan mudah dapat dilengserkan. Demikian seterusnya usia kabinet hingga tahun 1957 tidak pernah bertahan lama dengan alasan yang sama. Pada saat itu di Indonesia memang menganut sistem parlementer yang diberlakukan antara tahun 1950 – 1959 berdasarkan UUDS 1950. Selanjutnya Presiden Sukarno menunjuk Ir. H. Djuanda sebagai Perdana Menteri dengan kabinet zaken yang dipilih sendiri oleh Sukarno. Namun karena situasi politik yang tidak kondusif dan UUD yang baru
P
Dosen Fisip Universitas Wijaya Putra
Menguatkan Pendidikan Berbasis Entrepreneur
endidikan yang bisa dikatakan berhasil, jika apa yang diajarkan di kelas terwujud dalam praktek sehari-sehari. Dan enterpreneur merupakan hasil belajar. Kendati jiwa enterpreneur mungkin juga diperoleh sejak lahir (bakat), tapi jika tidak dikembangkan, tidak diasah dan tidak dimotivasi terus menerus, maka sulit untuk mewujudkan. Oleh sebab itu, pendidikan berbasis enterpreneur yang sudah ada sekarang ini, yang diterapkan di sekolah maupun di perguruan tinggi, tetap mutlak untuk terus diperjuangkan dan jangan sampai disingkirkan, guna mempertajam minat dan kemampuan menjadi seorang wirausahawan. Hal ini perlu dikuatkan melalui proses pembelajaran dalam lingkup nasional. Diakui atau tidak, Indonesia perlu memacu dan menguatkan pendidikan berbasis entrepreneur, yakni dengan pendidikan yang diarahkan sesuai minat dan bakat siswa dan mahasiswa masing-masing. Karena, semangat entrepreneur akan mendorong siswa dan mahasiswa lebih komprehensif. Selain itu, siswa dan mahasiswa juga akan memiliki semua kompetensi sebagai seorang pelaku bisnis, yaitu membelimembuat-menjual secara seimbang. Pendidikan berbasis entrepreneur yang sudah ada, perlu diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa dan mahasiswa. Selama ini, yang penulis lihat materi yang diajarkan oleh guru dan dosen yang memegang mapel Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) ataupun mata kuliah kewirausahaan hanya berkutat pada teori-teori semata, padahal seharusnya PKWU dan kewirausahaan harus diimplementasikan dalam wujud karya dan wirausaha siswa dan mahasiswa, jika tidak maka lulusan setiap sekolah dan kampus akan memperoleh
Memotivasi Jiwa Kwirausahaan Sementara untuk kurikulum pendidikan berbasis entrepreneur, yang paling mendasar, kurikulum tersebut perlu dibuat dengan basis kebutuhan, yakni menitikberatkan pada materi kemampuan untuk ‘menjual, membuat, dan membeli’. Dan, memotivasi anak didik dan mahasiswa agar bisa menjadi entrepreneur sejati yang punya semangat kewirausahaan yang mampu mengubah ‘sampah’ menjadi ‘emas’. Cakupannya adalah menanamkan sikap dan mental entrepreneur pada anak didik guna membangun pribadi dengan kemampuan orientasi entrepreneurial, yaitu proaktif, inovatif, mandiri, berani mengambil risiko, dan berani bersaing secara agresif dengan kelengkapan sikap-sikap lain yang berhubungan dengan kelima orientasi tersebut. Akhir kata, jika pendidikan nasional mampu mewujudkan pendidikan berbasis entrepreneur ini, maka bukan saja tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pembentukan manusia Indonesia seutuhnya dapat tercapai dengan lebih baik. Tetapi, masalah kemiskinan dan kemelaratan yang telah menghantui kehidupan bangsa kita selama bertahun-tahun juga akan segera ditanggulangi dengan penuh harapan. Semoga. Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Dibantu Berbagai Pihak, Disnakertrans Pulangkan PMI ke Keluarga Halaman 5
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki kepedulian terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur tepatnya UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) membantu kepulangan Kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia. Dengan bisa pulangnya PMI tersebut, n Kepala UPT P2TK Surabaya, Purwanti Utami menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama berbagai pihak, yaitu Direktorat Bina PPMI Kemnaker RI, KABAR
BUMI (Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia), UPT P2TK Disnakertrans Prov. Jatim dan Disnaker Kab. Gresik, atas fasilitasi dan pendampingan kepulangan seorang PMI/WNI wanita asal Kec. Tambak, Baw-
ean, Gresik. “PMI tersebut sebelumnya bekerja di Malaysia. Atas laporan masyarakat, keberadaan PMI terinfo berada di Wisma Atlet Jakarta dan telah menjalani isolasi selama 11 hari karena positif Covid-19 saat tiba di Bandara Soeta, Tangerang,” katanya. Dikatakannya, PMI juga ada yang menderita Diabetes (luka di punggung bawah), paru dan depresi ringan tersebut telah bekerja di Malaysia lebih dari
24 tahun dan dideportasi setelah tertangkap dan menjalani tahanan imigrasi Malaysia selama beberapa bulan. “Setelah diantar langsung staf Direktorat Bina PPMI Kemnaker RI dari Jakarta dan diserahterimakan kepada Disnaker Kabupaten Gresik bertempat di UPT P2TK. Hari ini PMI/WNI tersebut telah dipertemukan dengan kakak kandung dan kembali ke tengah keluarganya di Bawean,” terang Purwanti.[rac.ca]
UPT P2TK Disnakertrans Jatim saat memulangkan PMI ke keluarganya.
LINTAS PELAYANAN
Pesantren Harus Mampu Berproduksi untuk Terciptanya Ekonomi Mandiri Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengukuhkan Tim Penguatan dan Tim pengembangan OPOP (one Pesantren One Produk) di daerahnya. Pengukuhan Tim OPOP di Pendopo Manggala Praja Nugraha itu diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi pesantren,Selasa (19/7 ). Ini sangat potensial karena di dalam pesantren sendiri sudah ada suplay dan diman-nya. Tidak perlu mencari karena sudah ada, tinggal didorong. “Belum banyak daerah yang mengukuhkan Tim OPOP,” celetuk kepala daerah muda dalam sambutannya. Kalau berbicara ekonomi pesatren, suplay dan diman-nya sudah ada. Perinsip ekonomi itu bisa berjalan tentunya dibutuhkan suplay dan diman. “Penjual dan pembelinya sudah ada, tentu akan lebih mudah,” sambung Bupati Trenggalek itu dalam pengukuhan Tim OPOP itu. Selain itu perekonomian agar berjalan baik dibutuhkan efisiensi dan diyakini Bupati Trenggalek itu kalau basis produksinya itu di pesantren tentunya akan sangat efisien. Pesantren punya modal ketawadukan santri kepada Kyainya.[wek.ca]
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengukuhkan Tim Penguatan dan Tim pengembangan OPOP (one Pesantren One Produk) di daerahnya.
Wali Kota Secara Simbolis Serahkan BLT DBHCHT ke 160 Buruh Pabrik Rokok Kota Madiun, Bhirawa Buruh pabrik rokok warga Kota Madiun mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II sebesar Rp 900 ribu per orang. Bantuan yang berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini diberikan oleh Wali Kota Madiun, Maidi secara simbolis kepada 160 buruh pabrik rokok di rumah dinas Wali Kota Madiun, Selasa (19/7). Kesempatan itu, Wali Kota Maidi meminta para buruh dapat menggunakan uang BLT DBHCHT guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sebagai tambahan modal usaha. Sehingga dengan upah yang mereka terima sangat terbatas, uang ini diharapkan sedikit meringankan beban ekonomi. “Makanya kalau pendapatan mereka kurang, kita tambahi. Kalau dia kerjanya hanya setengah hari, sore kan bisa usaha. Jadi BLT ini untuk modal kegiatan tambahan mereka. Ini akan saya cek, karena menjadi tanggung jawab kita bersama,” katan Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (19/7). Selain memberikan BLT, Wali Kota Maidi berjanji akan memberikan beasiswa sekolah hingga perguruan tinggi kepada cucu maupun anak buruh pabrik rokok. Beasiswa itu diberikan khusus bagi anak atau cucu dari keluarga tidak mampu. Hal itu sekaligus sebagai upaya mewujudkan wajib belajar (wajar) 16 tahun hingga menyandang gelar sarjana. Melalui upaya itu, Maidi ingin menghapus kesenjangan dan mengikis angka kemiskinan di wilayahnya.[dar.ca]
Wawali Surabaya Armuji saat mengunjungi Puskesmas Jagir yang memberikan layanan screening mata dan katarak.
Wawali Apresiasi Inovasi Screening Katarak Puskesmas Jagir Surabaya, Bhirawa Puskesmas Jagir bekerjasama dengan Klinik Utama Matas Surabaya Eye Clinic (SEC) menggelar kegiatan screening mata dan katarak, yang diselenggarakan setiap Selasa dan Kamis pada Juli 2022. Contohnya seperti pada, Selasa (19/7) pagi, ter-
Setelah berkeliling melihat layanan di Poli Umum, Poli Anak dan Vaksinasi Booster orang nomor dua di Kota Pahlawan itu menghampiri pelayanan skrining mata. “Saya berharap agar inovasi di tingkat fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas dapat disesuaikan dengan kebutuhan mas-
dapat 30-an warga yang mengikuti skrining mata dan katarak di Puskesmas jagir. Disediakan sekitar 50 kuota layanan skrining pada setiap hari pelayanannya. Wakil Wali Kota Armuji mengunjungi puskesmas yang juga memiliki bangunan cagar budaya tersebut.
Tim Inotek Award Balitbang Jatim Kunjungi Situbondo Situbondo, Bhirawa Tim Inotek (Inovasi teknologi) award Balitbang Pemprov Jatim berkunjung ke Kabupaten Situbondo guna mengadakan penilaian Selasa (19/7). Tim Pemprov di pimpin Suwanto, Kabid Inotek Balitbang Jatim. Kegiatan penilaian diadakan di Desa Kedungdowo Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Hadir diantaranya jajaran Forpimka Kecamatan Arjasa, Kades Kedungdowo Hafid dan keluarga besar Jakaba, inovator pupuk organik milik Abah Junaidi, war-
ga desa setempat. Menurut Abah Junaidi, Jakaba merupakan sebuah inovasi yang bergerak di bidang nutrisi tanaman dan kini berkembang mensiasati membuat bahan pencegah virus PMK. Artinya, urai Junaidi, Jakaba dibuat sebagai perangsang tumbuhan yang dibuat dari bahan air bekatul dan bongkol pisang. Tak hanya dua jenis ini yang bisa menjadi bahan dasar Jakaba, imbuh Junaidi, semua bahan yang mengandung karbohidrat dan selilusa bisa dijadikan
komoditas nutrisi pupuk. “Ya ini kami eksis berkat bimbingan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPKP) Kabupaten Situbondo,” jelas Junaidi. Junaidi kini mengaku sangat bersyukur karena berkat adanya pelatihan dari DPKP Kabupaten Situbondo, berhasil mengantongi sertifikat kompetisi pembuatan pupuk organik. Tak hanya kesuksesan itu saja yang dicapai Junaidi, kini produk Jakaba sudah bererdar luas di seluruh antero nusantara dan mancanegara. [awi.ca]
yarakat pada umumnya, kalau di wilayah Jagir sini kita lihat ada skrining katarak,” kata Armuji. Dirinya juga menyebutkan, setelah dilakukan skrining apabila perlu diambil tindakan operasi maka puskesmas selaku fasilitas keheatan pertama nanti bisa merujuk ke Klinik maupun Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS. “Jadi kita mempercepat alur pelayanannya, kalau perlu diambil tindakan operasi asal ada rujukan dari faskes tingkat pertama maka itu termasuk dalam jaminan kesehatan,” tegas Cak Ji. Cacake Arek Suroboyo itu juga berharap agar sejumlah Puskesmas, juga harus bisa melakukan identifikasih hingga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. “Saya mendorong agar masyarakat juga mampu memanfaatkan program yang di sosialisasikan oleh Puskesmas Jagir,” tandasnya.[iib.ca]
Pemkot Probolinggo Sosialisasi E-Marketing dan Pelatihan Foto Produk UMKM Bertempat di Bale Hinggil, salah satu peserta Sosialisasi e-marketing dan pelatihan foto produk UMKM Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan, Sujinah menuturkan omzetnya menurun drastis saat pandemi berlangsung hingga kini. Dahulu, ia memiliki karyawan untuk membantunya memproduksi opak gambir. Kini ia harus mengerjakannya sendiri. Dahulu ia mampu memproduksi 4 kg hingga 5 kg opak gambir, sekarang ia hanya mampu memproduksi 2 kg saja. Ya, Sujinah pembuat opak gambir dengan 5 varian rasa original, mangga, kelor, jahe dan ebi merasa termotivasi untuk mengikuti giat yang diinisiasi kelurahan tempat tinggalnya. Pasalnya, ilmu yang ia peroleh tentu sangat bermanfaat baginya saat mengemas produk yang rentan hancur itu. “Dalam pengemasan opak gambir gampang remuk. Saya belum berani menerima pesanan dari luar kota. Saya pernah dapat pesanan dari Yogyakarta, namun saya tolak. Takut remuk karena pengemasannya masih memakai plastik,” ungkapnya, Selasa (19/7). Ia juga menunjukkan foto bagaimana ia mencoba mengemas menggunakan kardus untuk opak gambirnya. “Ini saya coba kemas pakai kardus tapi masih bingung bagaimana cara mengambil fotonya agar terlihat bagus dan menarik,” tuturnya. Bagi perempuan 51 tahun yang
tergabung dalam anggota Asosiasi Makanan Minuman Jawa Timur (AMMJ), ia juga aktif dalam pameran Grand City Surabaya. Hal ini tentu berpengaruh pada harga opak gambirnya yang disesuaikan dengan permintaan pasar. “Harga tergantung permintaan. Ada yang kiloan kalau tetangga pesan, ada juga per kemasan kalau di swalayan (toserba). Saya jualan tergantung segmen pasar,” terangnya. Hal ini sesuai dengan tujuan giat ini digelar, yakni untuk memberikan motivasi pada para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya melalui media digital sehingga bisa menekan biaya produksi serta dapat menyajikan foto produk yang bagus agar menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Apresiasi diberikan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin kepada Lurah Sukabumi Angga Pramudya yang telah menggelar giat mengundang 40 pelaku UMKM wilayah kelurahan setempat. “Pelatihan ini mengikuti perkembangan zaman sehingga para pelaku UMKM tidak ketinggalan zaman,” katanya. Selain itu, menurut Habib Hadi warga Kelurahan Sukabumi ini me-
Wali Kota Hadi motivasi pelaku UMKM.
miliki potensi dalam bidang usaha kecil dan menengah, sebut saja salah satunya olahan ikan atau kerupuk ikan. Namun tidak sedikit mereka memiliki kelemahan tidak bisa mengemas produk hingga belum bisa memasarkan produk. Untuk itu, ia berharap para pelaku UMKM dapat menyerap ilmu, materi serta praktik dari narasumber food fotografer Kota Probolinggo Dewi Sartika dan Ketua Komisi 1 DPRD Muhammad Jalal dengan baik. Dengan demikian pelaku UMKM dapat menjadi penggerak usahanya dengan melibatkan banyak orang di dalamnya. Giat ini ditandai dengan penyerahan secara sim-
wiwit agus pribadi/bhirawa
bolis perlengkapan pelatihan pada dua orang peserta disaksikan Plt. Mayangan M. Abbas. Program Pemerintah terkait pengembangan UMKM disambut hangat oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kanakya. Pokmas yang berasal dari Kelurahan Kanigaran tersebut mengajak 50 UMKM untuk mengikuti Pelatihan E-marketing. Pelatihan digelar di Hall Hotel Nadia, Sapikerep, Kabupaten Probolinggo, selama dua hari dengan mengundang dua narasumber Pemerhati UMKM nasional, Amelia Dwi Marthasari dari Malang dan Alwahidul Mubarok asal Kediri. Acara dibuka Wali Kota Probolinggo Habib Hadi
Zainal Abidin dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Pelatihan E-marketing UMKM ini sudah 2 kali digelar oleh Kelurahan Kanigaran sejak 2021. Ketua Pokja Kanakya, Hasyim, menyampaikan digelarnya pelatihan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait tata kelola bisnis dan kaidah pemasaran digital. Upaya ini dilakukan setelah adanya fakta bahwa 60% pelaku UMKM adalah perempuan, namun minim pengetahuan digital. Permasalahan itulah yang ditangkap oleh Kelurahan Kanigaran bekerja sama dengan Pokmas Kanakya untuk menggelar pelatihan. Wali Kota Habib Hadi sangat mengapresiasi acara pelatihan ini. Menurutnya kegiatan ini sebagai wujud komitmen dimana pemerintah harus serius memperhatikan perkembangan usaha kecil. “(Kegiatan) Ini cukup bagus, apalagi berkesinambungan sampai sekarang. Ini menunjukkan konsistensi keseriusan dalam mengembangkan suatu potensi di wilayah Kota Probolinggo, khususnya di Kelurahan Kanigaran,” ucap Habib Habib Hadi. 50 peserta yang hadir tidak dipilih secara acak, namun berdasarkan skor yang didapat dari tim penilai yang sebelumnya sudah menyebar 100 kuesioner kepada UMKM. Beberapa syarat harus dipenuhi oleh mereka. Selain skor yang cukup,
kelayakan produk, pemahaman mereka terkait digital marketing dan konsistensi dalam menjalankan usaha ditelusuri oleh pihak kelurahan juga menjadi poin menambah nilai mengikuti pelatihan ini. Sekretaris Lurah Kanigaran, Shindu Wardhani menjelaskan peserta pelatihan hari ini tidak sama dengan peserta sebelumnya, “Karena memang berdasarkan penilaian dan pelatihan hari ini, kami lebih spesifik lagi, mendalami untuk produk unggulan dan potensial,” jelas Sindu. Dalam kesempatan ini, wali kota menambahkan bahwa pemerintah kota sangat mendukung UMKM. Ia menyatakan bahwa pemkot akan membangun lintasan lari (jogging track) dari sisi bundaran Glaser menuju Taman Maramis. Di sisi lintasan, akan disedikan ruang untuk lapak UMKM yang telah terdaftar lama dan memiliki Kartu UMKM. Mantan anggota DPR RI itu juga menjelaskan bahwa pemkot akan melakukan upaya agar aset yang selama ini tidak produktif bisa diaktifkan kembali untuk para UMKM berjualan. Namun, ia juga berpesan agar para peserta jangan sampai curang menjual makanan. Ia mewanti-wanti untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat. “Harus dijaga kekompakan itu, rejekinya insyaallah tidak akan lari kemana. Tapi jaga kualitas tergantung dari kita semua,” tambahnya.[wap.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Pahing
MPLS SMAN 3 Sidoarjo Diisi Perkenalan Profil Pelajar Pancasila Sidoarjo, Bhirawa Memasuki awal pembelajaran di sekolah tahun ajaran baru 2022/2023. Semua sekolah menggelar MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Seperti SMAN 3 Sidoarjo dengan memperkenalkan Program Profil Pelajar Pancasila pada siswanya. Pengenalan diberikan langsung dalam upacara dan pembukaan MPLS, sekaligus pelepasan purna tugas guru PKn, Dra Khuroikun Isa, pada (18/7) kemarin, dengan Inspektur Upacara Dr Ristiwi Peni MPd, selaku Kepala SMAN 3 Sidoarjo. Menurut Ristiwi, dalam proses pembelajaran, selain membuat siswa pintar dan cerdas juga berprestasi dalam bidang akademik. Namun mereka juga harus memiliki karakter sesuai dengan program Profil Pelajar Pancasila, yang memiliki 6 dimensi, yakni Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME serta berakhlaq mulia. "Dimensinya berat sekali dan itu akan dilakukan dan diimplementasikan, tetapi kalau mempunyai niat yang kuat, In Sya Allah akan menjadi insan - insan
yang berakhlaq mulia,'' tuturnya. Ristiwi menjelaskan, untuk dimensi yang kedua adalah kritis, dimensi ketiga mandiri, keempat kreatif dan dimensi kelima adalah gotong-royong serta dimensi keenam adalah berwawasan global. Keenam dimensi itu akan diperoleh dalam MPLS sehingga para siswa memahami dan mampu mengimplementasikan sesuai dengan visi misi SMAN 3 Sidoarjo bisa tercapai dengan sukses. Ristiwi juga berpesan kepada siswa kelas XI dan XII yang hari ini akan memulai proses pembelajaran semester gasal di tahun 2022/2023, tidak ada istilah libur. "Habis upacara ini langsung masuk dalam kelas masing-masing. Saya harapkan para wali kelas memberikan pencerahan dan penguatan terkait bagaimana percepatan prestasi siswa bisa terwujud," harapnya. Kondisi saat ini, khususnya kelas XII yang merupakan langkah kongrit untuk menempuh jenjang yang akan datang. Maka dalam pembelajaran yang sudah berjalan secara Luring
ahmad suprayogi/bhirawa
Kepala SMAN 3 Sidoarjo menyematkan tanda peserta MPLS.
ini bisa dilaksanakan dengan baik, juga masih menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. "Kami harapkan dari kurikulum, mulai hari ini dan seterusnya juga sudah mulai ada kegiatan pembelajaran. Jadi tidak ada istilah jeda atau istirahat. Istirahatnya waktu jam KBM saja,'' tegas
mantan Kasek SMAN 1 Sidoarjo. Pembukaan MPLS di SMAN 3 Sidoarjo, selain diikuti siswa baru, juga siswa kelas XI dan XII serta dibuka secara simbolis oleh kepala sekolah dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta yang diwakili olah dua siswa. [ach.fen]
Buka MPLS, Bupati Salwa Sarankan Siswa Dibekali Agama dan Patuh Prokes Bondowoso, Bhirawa Memasuki tahun ajaran baru, para pelajar yang baru diterima di SMP se kabupaten Bondowoso mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) serentak, Senin (18/ 7) hingga tiga hari ke depan. Sebanyak 3.321 siswa yang ada di ratusan lembaga SMP Negeri dan Swasta yang tersebar di 23 Kecamatan di Kabupaten Bondowoso ini mengikuti serta secara virtual. Bupati Salwa Arifin membuka langsung MPLS secara simbolis dengan pemukulan gong bersama Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Sugiyono Eksantoso di SMPN 1 Bondowoso. Menurut Bupati, agar dalam MPLS ini tak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah saja. Melainkan, juga dibekali dengan kegiatan agamis dan mengingatkan protokol kesehatan. Yang terpenting tak boleh ada perpeloncoan dan pembulian dalam pelak-
sanaannya. ''Jangan sampai ada perpeloncoan,'' ungkap orang nomor satu di Bondowoso ini. Sementara itu, Kepala Dispendik Bondowoso Drs Sugiyono Eksantoso MM mengatakan, MPLS merupakan kegiatan untuk mengenalkan lingkungan sekolah pada pelajar SD yang baru memasuki SMP. Yakni berusaha membuat mereka bisa ber-
adaptasi secara cepat dengan lingkungan dan warga sekolah. Apalagi, terdapat iklim yang berbeda saat menjadi murid SD dan menjadi murid SMP. Dalam MPLS ini harus ditekan pengenalan terhadap guru dan warga sekolah lainnya. Juga dikenalkan semua fasilitas yang dimiliki sekolah. "Di SD kan sifatnya klasikal. Gu-
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Drs KH Salwa Arifin didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Sugiyono Eksantoso saat membuka MPLS peserta didik baru jenjang SMP tahun ajaran 2022/2023 dengan pemukulan gong.
runya kan cuma satu. Sekarang banyak guru, banyak materi. Dan itu harus ada penyesuaian. Kami juga mengingatkan agar kakak kelas OSIS yang melakukan MPLS, hendaknya tak memberi kegiatan yang tidak mendidik. Contohnya, push up. Kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan. Seiring dengan pemberlakuan Kurikulum Merdeka. Bagaimana menciptakan suasana belajar yang membuat anak menjadi betah,'' terangnya. Terkait pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar serentak di tahun ajaran ini, Sugiyono menjelaskan, di Bondowoso dilakukan di seluruh sekolah. Meski realisasinya tentunya ada perbedaan dengan kurikulum sebelumnya. Diantaranya, menggunakan konsep pendekatan Best Learning. Maksudnya, mendorong para siswa bisa menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan kemampuan anak. [san.fen]
Wali Kota Guru PPP Tangani Kota Madiun, Bahirawa Penanganan stunting menjadi tanggung jawab bersama. Tak terkecuali dari tenaga pendidik. Perhatian datang dari 132 guru PPPK angkatan 2021. Mereka menghimpun dana untuk diwujudkan sembako dan asupan gizi kepada anak stunting. Setidaknya, ada 50 paket sembako yang dibagikan kepada bayi stunting. Dan 10 diantaranya dibagikan langsung Wali Kota Madiun, Maidi di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (19/7). "Stunting di Kota Madiun sudah dibawah target nasional. Tetapi jangan puas dulu. Harus terus diupayakan untuk ditekan. Terima kasih kepada guru PPPK yang juga turut menekan angka stunting ini,'' kata Wali Kota. Guru, lanjut Wali Kota, memang harus kreatif. Tidak hanya harus mampu menstranfer ilmunya kepada peserta didik. Tetapi juga harus bisa memahami kebutuhan peserta didik termasuk urusan kesehatannya. Sebab, murid yang kurang sehat juga akan mempengaruhi pros-
es belajar mengajarnya. Stunting akan berpengaruh pada proses belajar mengajar. Maka pemerintah terus berupaya menekan angka stunt-
Citayam Fashion Week di Jakarta Viral, Dosen Sosiologi UMM Berikan Penilaian
BANGKU POJOK
arif yulianto/bhirawa
Octadella Bilytha Permatasari saat membuka turnamen bola voli Mbak Della Cup 2022, Minggu malam (17/7).
Mbak Della Cup di Jombang Jadi Ajang Pencarian Bibit Atlet Bola Voli Jombang, Bhirawa Turnamen bola voli 'Mbak Della Cup 2022' digelar selama sebulan mulai 17 Juli hingga 17 Agustus 2022 di Dusun Belut, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Turnamen ini jadi ajang pencarian bibit - bibit atlet bola voli di Kabupaten Jombang. Turnamen digelar Octadella Bilytha Permatasari yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jombang. Menurut Mbak Della-sapaan akrabnya, dirinya ingin mewadahi para pegiat olah raga untuk menyalurkan hobinya, bakatnya, minatnya, agar ke depan ketika Jombang mau bertanding, kita mudah mencari bibit - bibit atlet unggul Mbak Della menjelaskan, sebanyak 32 tim ikut memeriahkan turnamen bola voli antar klub se- Jawa Timur (Jatim) 'Mbak Della Cup 2022' ini Klub voli dari berbagai daerah itu, bersaing untuk memperebutkan hadiah total sebesar Rp18 Juta darinya. Pertandingan perdana pada Minggu malam (17/07) antara klub ITB (Industri Tahu Bapang) desa Ngumpul melawan Putra Kelud Kediri. Pembukaan turnamen ditandai dengan servis bola ke arah tengah lapangan oleh Mbak Della. [rif.fen]
Malang, Bhirawa Citayam Fashion Week menjadi Fenomena para remaja berpakaian nyentrik yang memadati kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, juga menarik minat media internasional seperti Tokyo Fashion. Hal ini menjadikan penilaian Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Luluk Dwi Kumalasari SSos MSi. Menurut Luluk-sapaan akrab Dosen Sosiologi ini, kepopuleran itu menuai banyak pro dan kontra. Sebagian masyarakat mengapresiasi cara kreatif para remaja mengekspresikan diri melalui fashion. Sebagian menilai aksi para remaja ini mengganggu dan membuat kumuh kawasan Sudirman. Luluk menilai, Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang wajar. Hal ini didasarkan pada naluri manusia sebagai makluk sosial untuk membentuk kelompok sesuai karakteristik
dan tujuan tertentu. "Komunitas ini terbentuk dari beberapa anak muda yang tingggal di daerah Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok. Sebagai daerah penyangga ibu kota para anak muda ini memiliki kreativitas lebih di bidang fashion. Saya melihat keberadaan Citayam Fashion Week ini merupakan sarana para anak muda untuk mengungkapkan jati diri mereka secara jujur melalui sebuah fashion,'' terangnya. Wanita yang juga Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi ini. Luluk menjelaskan, selain perkembangan tren fashion, perkembangan sosial media juga turut mempengaruhi keberadaan tren ini, utamanya TikTok. Para remaja di Citayam Fashion Week ini memanfaatkan sosial media untuk menjadi terkenal dan mendapatkan uang. Hal ini juga melahirkan banyak seleb Instagram dan seleb TikTok seperti Jeje, Bonge, Kurma, Roy,dan lainnya. [mut.fen]
Fenomena muda mudi Citayam nongkrong di Taman Dukuh Atas Jakarta menjadi perbincangan hangat. Mereka menggelar Citayam Fashion Week di Jakarta.
Supporter Aremania dan Aremanita saat menyambut kedatangan Tim Arem
Bupati Malang Bangga Arema FC M Kab Malang, Bhirawa Arema FC memenangkan Piala Presiden 2022 bermain imbang dengan Borneo FC dengan score 0 - 0, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Minggu (17/7) malam, hal ini membanggakan masyarakat Malang Raya. Karena dalam Leg 1 Arema vs Borneo FC unggul 1 - 0 saat berrtanding di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sedangkan dalam final Piala Presiden yang digelar di Stadion Segiri itu, kedua kesebelasan itu di akhir pertandingan score imbang 0 - 0. Sehingga berdasarkan
Agregat atau perolehan jumlah gol lebih banyak Arema FC, maka club sepak bola kebanggan Aremania dan Aremanita itu, akhirnya bisa menjuarai Piala Presiden 2022. "Kami sangat bangga dengan Tim Arema FC yang telah menjuarai Piala Presiden 2022. Kebanggaan ini bukan hanya pada dirinya sendiri saja, namun juga masyarakat Malang Raya, khususnya masyarakat Kabupaten Malang,'' ujar Bupati Malang HM Sanusi, Senin (18/7), usai penandatangan Memorandum of Understanding (Mou) antara Pemkab Malang dengan Gojek, di Penda-
pa Agung Kabup Menurut Sanu Arema FC setela Borneo FC, tentu biasa. Karena A tiga kali menjuara iden dari tahun 2 2022 ini. Maka de Piala Presiden it motivasi untuk leb pertandingan ber tanggal 23 Juli 2 Arema FC juga ak 1 yang digelar Pe bola Seluruh In Harapannya ma Raya, Arema
GALERI PRESTASI
Cabdindik Jawa Timur Beri Penghargaan Khusus Siswa Berprestasi SMAJI Hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7) kemarin, SMAN 1 Panji (Smaji), Kabupaten Situbondo mendapatkan kunjungan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Bondowoso, Ahmad Jaenuri. Jaenuri menyerahkan penghargaan kepada puluhan siswa berprestasi di Smaji Kabupaten Situbondo. Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo
sawawi/bhirawa
Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso, Ahmad Jaenuri didampingi Kepala SMAN 1 Panji, Gatot Dwi Pujihandoko, menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi, Senin (18/7).
Menurut Jaenuri, pihaknya patut memberikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa di Smaji, karena telah berhasil maju dan berprestasi. Ini tercapai berkat kepemimpinan Kepala Smaji, Gatot Dwi Pujihandoko, yang piawai menyusun program unggulan. "Disini sudah banyak berubah setelah disentuh Pak
Gatot. Pemandangan gedung yang sebelumnya kurang indah, kini diubah menjadi asri dan hijau,'' tutur Jaenuri. Sementara itu, Kepala Smaji, Gatot Dwi Pujihandoko menambahkan, Bulan Juli ini akan melaunching inovasi baru. Yang pasti peresmian program ini akan dilauncing Kacabdindidk Wilayah Bondowoso. "Hari ini kami menerima
prestasi yang luar biasa, yakni kebutuhan pagu sekolah sudah terpenuhi. Padahal tahun sebelumnya pagu itu sulit terpenuhi. Ini tercapai karena didukung terobosan yang dibuat cukup lama. Diantaranya, melaporkan capaian prestasi secara rutin kepada orang tua. Alhamdulillan dampaknya berkembang dengan baik,'' jelas Gatot. Untuk siswa baru siap melatih dan membina sesuai dengan profil pelajar pancasila serta penciptaan karakter. Sebab dengan adanya karakter maka capaian prestasi akan otomatis mengikuti. Ini juga banyak inovasi yang dibuat, misalnya literasi menulis, sudah berhasil dibukukan dan hanya tinggal menyerahkan kepada Cabdin.
Pak Cabdin juga menilai, Smaji berproses dengan cepat sehingga menjadi triangle piramida emas. ''Kami memang memiliki kelebihan yang berbeda,'' ungkap Gatot. Gatot menjelaskan, sejumlah siswa yang menerima penghargaan khusus dari Cabdindik, diantaranya juara III lomba baca puisi tingkat SMA/SMK pada HUT Bhayangkara ke-76; juara III dan juara IV lomba volli putra Bharanala Cup. Cabdindik juga menyerahkan peraih juara I IPS kelas X paralel semester genap yakni Refa Arizanita; juara I MIPA, Muhammad Hesa Maulana; juara I kelas XI IPS direbut Royhans Effendy, serta juara I kelas XI MIPA diraih Aurellia Fristy Azzahra. [fen]
rawa
AYAAN
g, 20 Juli 2022
& OLAHRAGA
a Apresiasi PK Turut Stunting ing. "Guru PAUD yang bisa tekan stunting diberi reward. Dengan diberikan beasiswa agar bisa sekolah lagi. Diberi pelatihan - pelatihan,'' jelas Wali Kota. Program ini sebagai wujud syukur ratusan PPPK rekrutmen 2021 itu. Mereka kini telah bertugas di sejumlah sekolah di Kota Madiun. Wali kota berharap kepedulian terus ditingkatkan. Harapannya, angka stunt-
ing di Kota Madiun terus turun. Kini stunting Kota Madiun di angka 12%. Sedang, target pemerintah pusat di bawah 14% pada 2024 mendatang. Artinya, Kota Madiun sudah di bawah target pusat kendati target tersebut masih akan diterapkan. ''Ini awal yang baik. Apapun itu kalau didasari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, hasilnya akan baik,'' tandasnya. [dar.fen]
Wali Kota Madiun, Maidi usai berikan bantuan kepada anak stunting foto bersama di Rumah Dinas Wali Kota Madiun. sudarno/bhirawa
Halaman 7
Dosen Undika Kembangkan Inovasi Buka Pintu dengan Senyuman untuk membuka pintu ini belum banyak ada di pasaran. "Kebanyakan kan sensor wajah digunakan untuk unlock smartphone'' lanjutnya. Ia melakukan riset dan banyak membaca literatur untuk bisa merangkai menjadi sebuah inovasi yang menarik ini. Inovasi yang sudah diujicobakan
Surabaya, Bhirawa Membuka pintu dengan id card, finger print atau bahkan kode pintu sudah biasa. Kali ini, pengembangan inovasi membuka pintu dengan senyuman, dibuat staff Research Center Unversitas Dinamika (Undika), Edwin David Effendy. Inovasi yang diberi nama Dinamika Smart Camera (DSC) ini dipasang di pintu ruang Administrasi Umum lantai dua Gedung Biru Universitas Dinamika. Menariknya, pintu otomatis terbuka jika kamera pada monitor yang dipasang menangkap wajah tersenyum seseorang. Edwin mengaku memiliki ide awal untuk membuat inovasi ini adalah untuk membuat orang lebih banyak tersenyum agar bahagia. "Sekarang ini saya lihat banyak orang kurang tersenyum ya, jadi alat ini berfungsi untuk memaksa orang tersenyum,'' ujarnya, Selasa (19/7). Edwin yang juga merupakan alumnus Prodi S1 Teknik Komputer Undika ini menuturkan, inovasi sensor senyum
selama kurang lebih satu bulan ini menggunakan bahasa Pemrograman Phyton dan dipadukan dengan Source Open CV ini yang berfungsi untuk memproses gambar. "Jadi cara kerjanya nanti kamera akan menangkap gambar, lalu akan mencari gambar wajah. Jika sudah ketemu wajah maka akan direcord
Salah seorang staff Undika mencoba pintu otomatis dengan deteksi senyuman wajah
bagian mulut yang memperlihatkan senyum,'' jelas Edwin. Ini bukan kali pertama Edwin merancang inovasi teknologi bagi Undika. Sebelumnya ia juga melakukan pengembangan pada teknologi RFID yang selalu digunakan seluruh Civitas Akademik dan mahasiswa internal Undika dalam mengakses parkir, ruang kelas hingga pembayaran di koperasi kampus. Terbaru, ia juga membuat inovasi membuka pintu otomatis di Kampus Undika Kutisari. "Jadi yang di kampus Kutisari itu setiap pintu akan dipasang Bluetooth dan QR Code, nanti orang yang mau masuk tinggal scan lalu pintu akan terbuka,'' ungkap Edwin. Edwin pun berharap, bisa menyalurkan ilmu yang dimiliki bagi generasi generasi penerus bangsa. "Harapannya bisa melakukan pengabdian masyarakat khususnya bagi SMA/SMK, agar mereka nantinya bisa melakukan pengembangan di inovasi serupa," harapnya. [ina.fen]
Kejurkot Bulu Tangkis Menjadi Sarana Pengembangan Prestasi Probolinggo, Bhirawa PBSI Kota Probolinggo menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulu Tangkis 2022, Selasa (19/7). Bertempat di GOR Mastrip, kejuaraan ini diikuti tiga Persatuan Bulu Tangkis (PB), yaitu PB Tunas Harapan, PB Jaya Raya Abadi dan PB Bayuangga. Kejurkot dibuka Plh Wali Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati menampilkan tarian Kiprah Lengger asal Kota Probolinggo, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PBSI. Dalam arahannya Ninik mengungkapkan, Pemkot Probolinggo memberikan apresiasi kepada Pengkot PBSI
Probolinggo atas terlaksananya event ini. "Rasa bangga dan terima kasih saya sampaikan kepada segenap panitia yang telah mempersiapkan Kejurkot bulu tangkis tahun 2022. Kejurkot bulu tangkis ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan pola ukur untuk menilai perkembangan teknik - teknik bulu tangkis di Kota Probolinggo,'' jelasnya. Ninik juga menjelaskan, bulu tangkis merupakan olah raga yang sangat menjunjung tinggi nilai - nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas dan saling menghormati satu sama lain. Melalui Kejurkot diharapkan dapat meningkatkan semangat
Kota Probolinggo untuk menekuni olah raga yang sudah banyak menyumbangkan nama harum untuk Indonesia di pentas internasional. Sementara itu, Gogol Sujarwo, Ketua PBSI Kota Probolinggo, juga menambahkan, selain merupakan agenda kerja rutin, Kejurkot juga mempunyai tujuan pembinaan terhadap para atlet sekaligus menjadi jalan memulai prestasi di ajang yang lebih tinggi. "Tanpa melalui Kejurkot ini, adik - adik tidak bisa mengikuti Kejurprov. Jadi manfaatkan dengan sebaik - baiknya sebagai bentuk dari pembinaan dari kami,'' harap Gogol yang juga mengucap-
kan terimakasih kepada Ketua KONI, Rahadian Juniardi karena telah mendukung PBSI mengadakan event tahunan yang diadakan sejak tahun 2021 ini. Rahardian juga berharap, Kejurkot kedua kalinya ini sukses secara seperti tahun lalu. Diharapkan semoga di tahun ini pembibitan atletnya bisa berhasil, bisa mengikuti turnamen provinsi, dan memenangkan prestasi. ''Tidak lupa saya sampaikan untuk selalu jaga sportifitas dan fairplay. Untuk wasit juga harus objektif,'' paparnya. Kejurkot bulu tangkis tahun 2022 diselenggarakan mulai hari ini Selasa hingga Kamis (19-21 Juli). [wap.fen]
PWI Malang Raya Gelar Kejuaraan Renang Bersama Dispora Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Hari Olahraga Nasional (Haornas) Ke 39 yang diperingati pada tanggal 9 September mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Malang Raya bekerjama dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabuopaten Malang akan menggelar Kejuaraan
cahyono/bhirawa
Kolam Renang Kanjuruhan, Kec Kepanjen, Kab Malang yang nantinya sebagai tempat Kejuaraan Renang Piala Gubernur Jatim dan Bupati Malang.
Renang Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Piala Bupati Malang. Dalam kejuaraan renang ini, venue yang akan digunakan di Kolam Renang Kanjuruhan atau di area Stadion Kanjuruhan yang berada di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kolam renang indoor ini bertaraf internasional dan sangat layak untuk digelar kejuaraan renang tingkat nasional. Sementara, untuk target peserta sebanyak seribu orang, yang nantinya dikelompokan usia. "Kami sudah Rapat Koordinasi (Rakor) dengan PWI Malang Raya, KONI Kabupaten Malang, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk persiapan kejuaraan renang tersebut. Intinya, Dispora siap untuk memberikan fasilitas kolam renang untuk kejuaraan yang
digelar dalam memeperingati Haornas,'' jelas Kepala Dispora Kabupaten Malang, Nazarrudin Selian HT, Selasa (19/7), usai menggelar rakor persiapan Kejuaraan Renang Piala Gubernur Jatim dan Bupati Malang, di Kantor Dispora Stadion Kanjuruhan Kepanjen, kabupaten setempat. Menurut Nazarrudin, Kolam Renang Kanjuruhan dibangun pada 2016 dan diresmikan Bupati Malang H Rendra Kresna pada 2018. Pembangunan kolam renang indoor itu, dibangun melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang secara bertahap. Sebenarnya, kolam renang itu sudah bisa digunakan untuk umum. Namun, dengan adanya Pandemi Covid-19, maka kolam renang belum bisa digunakan untuk umum. [cyn.fen]
KONI Jatim Evaluasi dan Persiapkan Porprov 2023 cahyono/bhirawa
ma FC keluar dari Tol Singosari, Kab Malang hingga masuk Kota Malang.
Menjuarai Laga Piala Presiden 2022
aten Malang usi, kemenangan ah mengalahkan unya sangat luar Arema FC sudah ai laga Piala Pres2017, 2019, dan engan menjuarai tu dapat menjadi bih baik lagi dalam rikut. Sebab, pada 022 mendatang, kan mengikuti liga ersatuan Sepakdonesia (PSSI). syarakat Malang FC juga akan
kembali menjuarai Liga 1. "Pemkab Malang hanya bisa mendukung dengan menyiapkan sarana latihan bagi Tim Arema di Stadion Kanjuruhan agar bisa digunakan oleh Arema. Karena selama ini, Arema FC sering melakukan latihan di Stadion Kanjuruhan, sehingga dengan menjuarai Piala Presiden tentunya menjadi kebangaaan tersendiri,'' papar Sanusi. Hal yang sama dikatakan, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dirinya juga memberikan ucapan selamat atas kemenangan Arema FC yang berhasil menjuarai Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri
Samarinda, Kaltim, pada Minggu (17/7) malam lalu. Diharapkan, dengan raihan juara ini dapat menjadi motivasi bagi Aremania untuk memberikan dukungan lebih positif lagi kepada Tim Arema FC, apalagi sebentar lagi akan bergulir Liga 1. "Kami berharap rekan - rekan Aremania tidak melakukan euforia berlebihan yang dapat berdampak negatif terhadap kepentingan umum. Ayo kita bersama sama menjaga Kabupaten Malang tetap kondusif. Agar Arema FC di Liga 1 dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang positif,'' pintahnya. [cyn.fen]
Surabaya, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 yang digelar di Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang. Kemudian juga mempersiapkan Porprov VIII 2023 di Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang. Ketua KONI Jatim, M Nabil mengaku, sementara waktu ini pihaknya masih melakukan evaluasi pelaksanaan Porprov VII Jatim 2022 di Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang. "Baru setelah itu kita akan melakukan kunjungan ke empat daerah. Secara informal sudah dengan Ketua KONI empat daerah, tapi kita belum ke pemerintah daerah masing-masing. Insyaa Allah bulan ini evaluasi selesai, dan awal Agustus kita akan segera bergerak. Pertama tentu bertemu dengan pemerintah daerah tuan rumah Porprov VIII," ungkap Nabil, Selasa (19/7).
Nabil mengaku cukup senang menyambut Porprov VIII 2023 ini. Sebab kesiapan empat daerah menggelar event olahraga sudah lebih dari 50 persen, terutama yang ada di Sidoarjo sedangkan untuk tiga daerah lainnya mungkin hanya renovasi sedikit saja. "Saya agak tenang karena tidak ada pembangunan venues baru di Sidaorjo, mungkin hanya renovasi kecil untuk mempercantik saja. Kedua, kita ke tiga daerah untuk memastikan kelayakan venues," sebutnya. Selain itu, KONI Jatim juga berencana melakukan koordinasi dengan empat daerah terkait kesiapan proses pembukaan dan penutupan, serta pembagian venues yang relevan dengan daerah masing-masing. Ia juga mengatakan, jika ada beberapa aturan yang akan diubah dalam Porprov VIII nanti yang dibuat lebih lunak. Namun, itu masih akan dibahas dalam rapat evaluasi., Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sudah memutuskan tuan
rumah pelaksana Porprov VIII Jawa Timur tahun 2023 mendatang. Adapun daerah yang ditunjuk adalah wilayah Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur nomor 188/439/ KPTS/013/2022 tentang Penunjukan Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi
Setelah penyelenggaraan Porprov VII Jatim, kini KONI Jatim mempersiapkan Porprov VIII 2023 yang digelar di Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
SMPN 9 Bukti Komitmen Pemkot Pada Layanan Pendidikan Kota Kediri, Bhirawa Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meletakkan batu pertama pembangunan SMP Negeri 9 Kediri, Selasa (19/7). Pembangunan SMP Negeri 9 ini terletak di aset milik pemda yang berada di Lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren. Pembangunan SMP Negeri 9 Kediri ini adalah wujud komitmen kuat Pemerintah Kota Kediri terhadap pendidikan. "Pendidikan salah satu faktor penting untuk mendongkrak pertumbuhan apapun di suatu daerah termasuk di Kota Kediri ini. Mau tidak mau kita wajib untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan human development index. Supaya kita tidak tertinggal dari pembangunan yang ada di Kediri raya ini," ujarnya. Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pembangunan SMPN 9 ini menambah sekolah inklusi di Kota Kediri setelah SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 8. Di sekolah inklusi semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dan menerima pendidikan sebaik mungkin. Saat ini, SMPN terbanyak berada di Kecamatan Kota dengan jum-
lah 4 sekolah. Di Kecamatan Mojoroto ada 3 sekolah sedangkan, di Kecamatan Pesantren hanya memiliki 1 SMP negeri yakni, SMPN 5 yang hanya bisa menampung sekitar 340 peserta didik baru. Dibandingkan jumlah lulusan SD di Kecamatan Pesantren sekitar 1.300 anak, daya tampungnya masih kurang sehingga dibutuhkan SMPN baru di
wilayah Kecamatan Pesantren. "Kita berikhtiar ingin meningkatkan layanan pendidikan di Kota Kediri yang unggul. Mudah-mudahan dengan dibangunnya SMPN 9 ini bisa mengurangi disparitas layanan pendidikan yang ada di Kecamatan Pesantren. Siswa dari wilayah Kecamatan Pesantren bisa memilih ke SMPN 5 atau SMPN 9 bila memilih jalur
Peletakan batu pertama SMPN 9 Kota Kediri oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar
Jawa Timur VIII Tahun 2023, tertanggal 1 Juli 2022. Selain Porprov VIII, KONI Jatim saat ini juga sedang bersiap untuk memulai Puslatda yang menurut rencana digelar Oktober. Sebelum menggelar Puslatda tentunya banyak yang harus disiapkan terutama soal pola rekrutmen pelatih dan atlet yang bakal masuk Puslatda. [wwn.fen]
zonasi," ungkapnya. Saat ini SMPN 9 sudah menerima siswa baru dan kegiatan belajar mengajar sudah berjalan. Untuk sementara 150 siswa yang dibagi kedalam 5 kelas ini masih dititipkan di SMPN 5 Kota Kediri. Pembangunan SMPN 9 ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini. "Nanti tahun depan kita akan bangun lagi. Fasilitas yang ada di SMPN 9 ini nanti komplit. Kita buat lebih oke dan ada metode baru. Semoga bisa jadi salah satu sekolah unggulan di Kota Kediri," harapnya. Dalam acara _groundbreaking_ ini Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim. Turut hadir dalam kegiatan ini, Komandan KODIM 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota DPRD Kota Kediri Ahmad Abdul Muqtadir, perwakilan Polres Kediri Kota, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Perwakilan Pengadilan Negeri Kota Kediri, Kepala OPD terkait, Forkopimcam Pesantren, perwakilan dari PT. Pilar Biru Safir, dan tamu undangan lainnya. [van.adv.kom]
GELANGGANG
Kodim 0812 All Out Dukung Atlet ESI Lamongan di Piala KASAD Lamongan, bhirawa Kodim 0812 Lamongan yang mendukung penuh atlit yang telah meraih juara diturnamen Esports (ESI) Piala Dandim 0812 Lamongan. Nantinya para juara akan berlaga untuk memperebutkan Piala KASAD. Team Atlit Putra Putri terbaik ini memang dipeesiapkan untuk kesiapan turnamen tersbut pada 25 Juli 2022 hingga 14 Agustus.. "Kodim 0812 Lamongan mendukung penuh atlit putra-putri terbaik bangsa Kab Lamongan di cabang olahraga Esports (ESI). Piala Dandim 0812 Lamongan, untuk mempersiapan team terbaiknya sebelum bertanding di turnamen Esports Piala KASAD 2022 nanti." Ujar Dandim 0812 Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Senin (18/7). Para juara terbaik ESI untuk PUBG Mobile nantinya akan di kirim ke Kodam V Brawijaya, untuk bertanding melawan Kodim - kodim di wilayah Jawa Timur. "tim ini nantinya akan dipertandingkan untuk perwakilan dari seluruh Kodam seindonesia. Satu team dari 15 Kodam akan bertanding menuju Grend Final yang digelar di Mabes TNI AD." Jelasnya. Dandim 0812 menyampaikan, Cabang olah raga elektronik ini cukup banyak peminatnya, dan tidak mengenal usia, dari muda, dewasa, hingga cukup umur. [aha.fen]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 8
Kapolres Minta Personel Polisi Bersikap Netral pada Pilkades Serentak Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya memberikan pengarahan khusus kepada sejumlah personel polisi yang bertugas melakukan pengamanan pada pelaksanaan pilkades serentak Oktober 2022 mendatang untuk bersikap netral. Hal ini diungkap Kapolres Andi Sinjaya saat memimpin apel bersama di lapangan apel Mapolres Situbondo, Selasa (19/7). Apel pagi juga diikuti kalangan pejabat Utama, Kapolsek, Perwira, Staf dan para ASN. Menurut Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, dalam arahannya ia mengajak seluruh personil polisi untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME karena masih dapat melaksanakan apel pagi demi mengawali aktifitas untuk
memberikan pelayanan dan pengayoman terbaik kepada masyarakat. “Kami berharap seluruh personil polisi bisa meningkatkan kualitas diri dan kinerja serta menjaga marwah nama baik Polri khususnya Polres Situbondo. Selain itu kami juga ingin tidak ada personil polisi yang melakukan pelanggaran karena itu dapat merugikan institusi Polri,” ungkap Kapolres Andi. Kapolres Andi Sinjaya menimpali, agar para Kapolsek juga aktif
melakukan mapping potensi gangguan kamtibmas di setiap desa yang menyelenggarakan pilkades. Ini perlu dilakukan, ulasnya, dalam rangka deteksi dini guna mereduksi atau mencegah terjadinya konflik sehingga dalam pelaksanaan pilkades berjalan aman, lancar dan kondusif. “Para PJU dan Kapolsek agar turun langsung ke lokasi atau desa yang menggelar pilkades. Kami minta juga agar mereka melakukan komunikasi dengan panitia pilkades, calon Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan warga setempat demi untuk mencegah timbulnya gangguan kamtibmas,” ucap Kapolres Andi Sinjaya. Di akhir arahannya, Kapolres Andi Sinjaya, juga mengajak seluruh personil polisi untuk senantiasa
hadir di tengah masyarakat terutama saat masyarakat membutuhkan bantuan serta memberikan pelayanan dan pengayoman terbaik kepada semua elemen masyarakat. “Ya, itu semua harus dilakukan oleh semua polisi. Baik itu pelayanan hukum, pelayanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pengayoman, perlindungan kepada masyarakat,” pungkas Kapolres Andi Sinjaya. Usai mengikuti pengarahan dari Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, semua peserta apel melanjutkan serangkaian kegiatan pemeriksaan kerapian dan kelengkapan administrasi anggota Polres Situbondo oleh jajaran Unit Propram Polres Situbondo. [awi.gat]
sawawibhirawa
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya, saat memberikan pengarahan kepada personil polisi untuk bersikap netral pada pelaksanaan pilkada serentak Oktober 2022 mendatang.
KELANA JATIM
Bupati Madiun Sambangi Lansia Korban Rumah Kebakaran Kabupaten Madiun, Bhirawa Di sela kesibukan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di hari jadi ke 454 Kabupaten Madiun, beliau sempatkan sambangi warga lansia korban rumah kebakaran di Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng, senin sore (18/7). Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun mengatakan, bahwa diri berusaha hadir untuk menghibur mbak saiman siyam atas musibah yang menimpa, semoga tetap tabah dalam menghadapi ujian dari Alloh SWT. “Musibah kebakaran menjadi pelajaran kita, supaya lebih hati-hati”, pesannya. Beliau apresiasi kepada masyarakat setempat yang langsung bergotong royong memadamkan api dan juga membantu bergotong royong pembangunan rumah mbah saiman siyam. “Alhamdulillah masyarakat kita memiliki kebersamaan yang kuat, dan itu patut kita jaga”, imbuhnya. Pemkab sendiri sudah menyiapkan bantuan untuk perbaikan mbah saiman siyam melalui program rumah tidak layak huni (RTLH). Bupati berharap masyarakat sekitar ikut bergotong royong membantu pembangunan rumah mbah saiman siyam. Turut hadir mendampingi Bupati Ka. Dinas Permukiman, Ka Dinas Sosial, Ketua Baznas Kab Madiun, Camat Pilang Kenceng, Kades Krebet dan Anggota Tagana.[dar.gat]
Koramil Dawarblandong Gandeng Forkopimcam Tambah Cakupan Vaksinasi Booster Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 63 orang berhasil divaksinasi oleh Koramil 0815/ 08 Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto bersama Forkopimcam dan UPT Puskesmas setempat dalam gelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 dosis tiga (booster) di Makoramil 0815/08Dawarblandong, Selasa (19/7). Kegiatan ini dipantau langsung Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., Forkopimcam dan Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, dr. Deny Setyawan. Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., menegaskan, digencarkannya vaksinasi booster berkaitan dengan adanya program pemerintah tentang pemberlakuan penunjukan vaksin booster kepada pelaku perjalanan jarak jauh dan luar negeri yang menggunakan kendaraan umum, serta adanya kecenderungan Covid-19 yang mulai meningkat kembali akhir-akhir ini. Atas dasar itu, lanjutnya, maka Koramil dengan sigap dan cepat mengajak Forkopimcam, dan UPT Puskesmas untuk melaksanakan vaksinasi booster, yang merupakan kelanjutan dari vaksinasi sebelumnya yang telah berjalan secara bertahap. “Forkopimcam dan Kepala UPT PKM Dawar selaku Satgas Covid-19 tingkat kecamatan terus bersinergi meningkatkan layanan vaksinasi guna pengentasan penularan Covid-19 di wilayah Dawarblandong. Hal ini , sesuai arahan pimpinan, peningkatan capaian vaksinansi booster, agar terus dimaksimalkan khususnya vaksinator pasif maupun aktif yang sudah bekerja selama ini. Untuk mencapai target, pihaknya sudah memerintahkan para Babinsa untuk mengajak dan menghimbau warganya yang belum vaksin agar mau dengan ikhlas melaksanakan vaksin di Koramil. “Kita kampanyekan bahwa vaksin covid-19 itu sangat penting untuk menangkal penularan, vaksin ini menyehatkan dan halal. Disamping itu Kami juga akan siap membantu pihak terkait untuk memaksimalkan pendisiplinan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ditempat-tempat umum seperti kawasan wisata, rumah makan, dan ruang publik lainnya”, tutupnya. Pantauan dalam layanan vaksinasi booster ini, Tim Nakes PKM Dawarblandong berhasil menyuntikkan vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 63 dosis, terdiri dari dosis tiga (booster) 58 dosis dan dosis dua 5 dosis. Terpantau pada kegiatan ini juga dihadiri Camat Dawarblandong yang diwakili Kasi Trantib, Drs. Abdul Ghofur, beserta anggota Satpol PP Kecamatan dan Kapolsek Dawarblandong diwakili Kanit Sabara Aiptu Khoiri, Bati Tuud dan Babinsa Koramil 0815/08 dan Bhabinkamtibmas Polsek Dawarblandong.( min.gat )
Warga Lingkungan Tegal Rejo Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang Jember saat antri air bersih yang di suplay oleh PMI dan BPBD Jember, Senin (19/7)
Kawasan Padat Penduduk Alami Krisis Air Bersih Jember, Bhirawa Kawasan padat penduduk di lingkungan Tegal Rejo, Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang mulai mengalami krisis air bersih. Sedikitnya ada 250 KK warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, relawan PMI Jember bersama BPBD Kab.Jember mensuplay kebutuhan air bersih warga terdampak. Satu unit tangki berkapasitas 5000 air bersih digelontor untuk membantu kesulitan warga terdampak, Selasa (19/7). Menurut pengakuan Miati warga setempat mengatakan , mulai Februari kemarin warga sudah mulai merasakan kekurangan air bersih. Banyak su.ur warga yang dibet airn-
ya berkurang. “ Sejak Februari kemarin banyak sumur warga yang kering sehingga warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minum keluarganya,” katanya. Miati juga mengatakan, diperkirakan ada 250 Kepala Keluarga yang terdampak, sehingga hampir sebagian warga memanfaatkan aliran sungai yang alirannya juga mulai mengecil. Sehingga bantuan air bersih yang disuplay oleh PMI Jember dan BPBD sangat membantu kebutuhan air bersih. “ Bantuan air bersih ini sangat membantu sekali. Rata rata sumur milik warga disini kering semua. Untuk minum saya setiap hari menunggu bantuan, kalau tidak ada bantuan warga sini kebingungan semua,” ujar
Miati, saat ditemui di sela sela menunggu antrian air bersih. Berbagai upaya telah dilakukan oleh warga, salah satu diantaranya mengeruk kedalaman sumur dengan harapan bisa menemukan kembali sumber mata air baru yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga. “Rata rata sumur milik warga di lingkungan ini diperdalam, ada yang kedalaman 12 hingga 15 meter bahkan sumur punya saya hari ini dikeruk hingga 16 meter, itupun sampai sekarang masih belum ada airnya,” tambah Miati pula. Sementara, Kepala Unit Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi mengatakan, hingga kini distribusi air bersih yang telah dilakukan oleh relawan PMI Jember kepada warga se-
banyak 40.000 liter. “Di sini ada 250 Kepala Keluarga yang membutuhkan bantuan air bersih, dan kami dari PMI Jember hari ini melakukan distribusi menggunakan satu unit truk tangki berkapasitas 5000 liter. Dalam sehari kita lakukan distribusi dua kali dengan total 10.000 liter air bersih,” kata Ghufron Eviyan Efendi. Distribusi air bersih ini dilakukan dua hari sekali secara bergantian baik oleh BPBD maupun PMI Jember. Bahkan PMI Jember terus melakukan assessment pada warga terdampak, jika kebutuhan air bersih warga di musim kemarau meningkat, proses distribusi akan dilakukan setiap hari.(efi.gat)
Sambut Kedatangan Jamaah Haji, Bupati Ucapkan Selamat Bertemu Keluarga Jombang, Bhirawa Jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 tiba di Kabupaten Jombang, Selasa sore (19/ 07). Tiba di Pendopo Kabupaten Jombang, para jamaah haji tersebut disambut langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang. Bupati Mundjidah Wahab pun mendoakan mereka menjadi haji
yang mabrur. “Semoga Allah SWT menerima amal baik, ibadahnya, semua sunnahsunnahnya diterima oleh Allah SWT, Amin,” ucap Bupati Jombang. “Kita yang hormat ini mudah-mudahan dicatat oleh Allah SWT sebagai saksi, dan kita mudah-mudahan segera menyusul untuk bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh,” ucapnya lagi. Bupati Jombang juga memohon
maaf kepada para jamaah haji dan keluarga manakala ketika proses pemberangkatan dan penjemputan terdapat hal-hal yang kurang. “Selamat bertemu dengan keluarga kembali,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Enam orang jamaah haji Kloter 5 asal Jombang seluruhnya telah menjalani screening kesehatan dan seluruhnya telah dinyatakan negatif Covid-19. Sementara itu, salah seorang
jamaah haji bernama Siti Nur Khodijah (49) menuturkan, ia tiba di Bandara Juanda pada Selasa (19/07) pada pukul 11.00 WIB. “Terus kita cek ke Sukolilo, di situ ada pemeriksaan kesehatan, ada swab untuk memastikan kita dalam keadaan sehat-sehat saja,” kata Siti Nur Khodijah. “Alhamdulillah, kita berenam itu sehat yang dari Jombang,” pungkas Siti Nur Khodijah.(rif.gat)
Terbaik Penyaluran UMI, Koperasi Karya Abadi Harus Dicontoh Koperasi Lain Kota Malang, Bhirawa Koprasi Karya Abadi berhasil meraih penghargaan koprasi penyalur terbaik pada program pemerintah terkait dengan usaha mirkro (UMI), yang penghargaannya diterima Senin (19/7) kemarin.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko foto bersama sejumlah pejabat dan pengurus koperasi Karyawa Abadi.
Wakil Wali kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan, Koprasi Karya Abadi berhasil menjadi contoh untuk koprasi koprasi yang ada di Kota Malang. “Terbukti bahwa koprasi Karya Abadi ini mempunyai berbagai prestasi terbaik di Jatim yang tidak dimiliki oleh koperasi lain, sehingga banyak hal yang perlu di contoh,” jelasnya.
Bung Edi juga mengatakan Ini Keren, Koprasi Karya Abadi berhasil menjadi penyalur terbaik UMI dari program Pemerintah Kota Malang. Bung Edi juga menyimpulkan, bahwa keberhasilan suatu koprasi didasari dari adanya asas kekeluargaan seperti yang dilakukan koprasi Karya Abadi. “Buktinya dengan kondisi pandemi semacam ini, koprasi masih
bisa tetap eksis. Karena dengan pendekatan kekeluargaan dan penguatan secara rohaniah bahwa yang menjadi masalah anggota juga menjadi masalah koprasi,” tambah Bung Edi. Bung Edi juga mengatakan, Perihal Pemerintah dengan kewenangan yang ada memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada usaha kecil termasuk koprasi untuk bisa bersama-sama mewujudkan tujuan koprasi sebagai penguat, support bagi pelaku usaha kecil. Ia juga berharap, semoga dengan adanya penguatan koperasi di Kota Malang, ekonomi masyarakat se-
makin baik dan semakin sejahtera. Sementara itu, Kepala koprasi Karya Abadi, Agus Suwito, menyampaikan bahwa koprasi ini satu satunya koprasi yang menjadi penyalur UMI dari Pemerintah Kota Malang. “Koprasi Karya Abadi berhasil menjadi satu satunya koprasi yang berhasil mendapatkan fasilitas penyaluran UMI dari Pemerintah Kota Malang.” Jelas Agus. “Untuk prestasi Jatim, sudah 4 tahun yang lalu kita mendapat juara peratama untuk pengolahan koprasi di tingkat Jatim,” imbuh Agus.[mut.gat]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 9
Pengangkut Hewan Ternak Dilarang Masuk Kab. Madiun Tanpa SKKH Kabupaten Madiun, Bhirawa Untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kab. Madiun, Kepolisian Resor (Polres) Madiun terus melakukan berbagai upaya. Seperti sekarang, Tim Satgas Aman Nusa II Polres Madiun melakukan penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak yang akan masuk wilayah Kab. Madiun di perbatasan Kecamatan Saradan dengan Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/7). Menurut Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, dalam penyekatan itu petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan pengangkut hewan ternak yang hendak masuk Kab. Madiun tanpa dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Misalnya, setiap Kambing dan Sapi yang akan masuk ke wilayah Kab. Madiun harus dan wajib dilengkapi dengan SKKH. “Apabila kita dapati kendaraan pengangkut hewan yang tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kita akan putar balik, kita tidak mau kecolongan hewan sakit masuk Madin,” kata Kapolres Madiun AKBP Anto Prasetyo kepada awak media memberikan penjelasan. Dijelaskannya, menurut data dari Posko Terpadu Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Pemerintah Provinsi Jawa
Timur sampai tanggal 17 Juli 2022. Sementara, kasus PMK yang terkonfirmasi di Kab. Madiun tercatat 28 kasus PMK dengan keterangan 28 ekor sapi sembuh tanpa ada yang mati maupun dilakukan tindakan dipotong paksa. Tingkat kesembuhan yang baik tersebut menurut Kapolres Madiun merupakan hasil dari sinergitas dan kebersamaan dari TNI-Polri, Dinas Peternakan Pemkab Madiun dan peternak Sapi dalam upaya meminimalisir dampak PMK pada hewan ternak. “Mulai awal munculnya PMK ini, kita berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan penyuluhan dan sosiasilasi PMK kepada para peternak, agar nantinya kalaupun kedapatan hewan dengan ciri-ciri PMK bisa cepat ditangani dan diobati,” tegas Kapolres Madiun. [dar.gat]
KELANA JATIM
sudarno/bhirawa
Tim Satgas Aman Nusa II Polres Madiun melakukan penyekatan kendaraan pengangkut hewan ternak yang akan masuk wilayah Kab. Madiun di perbatasan Kecamatan Saradan dengan Kabupaten Nganjuk, Selasa (19/7).
Kapolres Tulungagung Imbau Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Dua Ratus Dua Sembilan Warga Binaan Rutan Sampang Diajukan Mendapat Remisi Sampang, Bhirawa Sebanyak 229 Warga Binaan Rutan Klas IIB Sampang diajukan mendapatkan Remisi menjelang Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di Bulan Agustus mendatang. Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Sampang Syaiful Rahman mengatakan bahwa ada sebanyak 229 warga binaan yang diajukan untuk mendapatkan remisi saat peringatan 17 Agustus di 2022. Pihaknya menjelaskan bahwa dari sejumlah warga binaan yang diajukan mendapatkan remisi berasal dari beberapa kasus kriminal seperti pencurian hingga penganiayaan, termasuk kasus narkoba. “Untuk mayoritas pengajuan didominasi dari kasus narkoba,” tegasnya. Terkait apakah semua warga binaan akan mendapatkan remisi atau tidak, pihaknya masih belum bisa memastikan, mengingat kewenangan pusat. Yang jelas warga binaan yang diajukan sesuai dengan syarat yang ditentukan seperti harus menjalani pidana selama enam bulan. “Untuk informasi hasil pengajuan disetujui atau tidak biasanya H – 1,” pungkasnya. Sekedar diketahui, remisi merupakan pengurangan masa hukuman yang didasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. [Lis.gat]
Cegah Penularan PMK, Petugas Gabungan Lakukan Vaksinasi Hewan Ternak Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah terus melakukan upaya percepatan vaksinasi pada hewan ternak untuk mencegah menularnya wabah Penyakit Mata dan Kuku (PMK) hewan ternak yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro. Petugas gabungan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP mendampingi Dinas Peternakan untuk melakukan vaksinasi pada hewan ternak di wilayah desa binaannya. Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, melalui Kabag Ops, Kompol Yusis Budi Krismanto mengatakan kegiatan vaksinasi PMK ini merupakan upaya TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk menanggulangi PMK pada hewan ternak yang tersebar di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Lanjutnya, seperti yang dilakukan oleh petugas gabungan di tingkat Kecamatan dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP mendampingi petugas dari Dinas Peternakaan melakukan vaksinasi pada hewan ternak. “ Kami sudah memerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk mengawal dan mendampingi petugas dari Dinas Peternakan saat melakukan vaksinasi pada hewan ternak di wilayah desa binaannya masing-masing,” katanya, kemarin (19/7). Kompol Yusis menambahkan petugas gabungan ini selain melakukan vaksinasi pada hewan ternak, juga memberikan sosialisasi tentang upaya mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada para peternak dan pedagang sapi diwilayahnya masing-masing. “Dengan memberikan sosialisasi atau mengedukasi adanya wabah PMK kepada pemilik hewan ternak sebagai upaya awal untuk mencegah penularan PMK pada hewan ternak. Kami mengimbau kepada pemilik hewan ternak tetap menjaga kebersihan lingkungan baik kandang, hewan ternak atau alat alatnya. Apabila melihat hewan ternaknya tidak sehat segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.[bas.gat]
Kapolres Eko Hartanto saat berdialog dengan wartawan dalam acara Piramida Polres Tulungagung, Selasa (19/7).
Tulungagung, Bhirawa Polres Tulungagung masih akan melakukan sosialisasi terkait penggunaan sepeda listrik di jalan raya. Mereka mengedepankan imbauan untuk keselamatan bagi pengemudi sepeda listrik. “Sementara ini kami melakukan sosialisasi dan imbauan dulu,” ujar
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, usai acara Piramida bersama wartawan Tulungagung, Selasa (19/7). Menurut dia, keputusan mengedepankan sosialisasi dan imbauan tersebut diambil sambil menunggu regulasi yang akan ditetapkan dan melihat larangan di daerah lain. “Kalau memang nanti tidak diperbole-
hkan karena faktor keselamatan kami akan pula melakukan teguran,” sambungnya. Kapolres Eko Hartanto mengakui keamanan pengendara sepeda listrik masih dipertanyakan. Terlebih jika sepeda listrik tersebut dikendarai oleh anak di bawah umur dan masih belum remaja. “Kita lihat keamanan pengendarannya dulu seperti apa. Apalagi tidak memakai helm dan umurnya masih belum remaja,” paparnya. Sebelumnya, dalam acara Piramida Polres Tulungagung, Kapolres Eko Hartanto yang baru menjabat sebagai kapolres di Kota Marmer juga berkomitmen untuk memberantas praktek perjudian di Tulungagung. Ia meminta semua pemangku kepentingan di Kabupaten Tulungagung agar mendukung upaya pemberantasan penyakit masyarakat itu. “Dalam memberantas perjudian kita bekerjasa bersama semua stakeholder. Tidak bisa polisi bekerja sendirian,” ucapnya. Kapolres Eko Hartanto dalam kesem-
patan bertemu dengan wartawan tersebut juga kembali memaparkan jargon Selaras dalam menciptakan kondisi kantibmas yang lebih baik di Tulungagung. Selaras merupakan akronim atau singkatan dari sinergi, empati, adaptif, responsif, amanah dan solutif. Sementara itu, Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum, menyatakan mendukung penuh langkah Kapolres Eko Hartanto untuk memberantas perjudian di Kabupaten Tulungagung. “Wartawan Tulungagung tentu akan mendukung setiap langkah pemberantasan penyakit masyarakat. Wartawan juga tidak akan keberatan memberi masukan pada kapolres terkait masalah perjudian,” katanya. Wiwieko berharap Kapolres Eko Hartanto dapat membuat situasi kantibmas di Kabupaten Tulungagung lebih kondusif dan lebih baik lagi. Apalagi perwira menengah polisi tersebut tercatat banyak prestasi ketika menjabat sebagai Kapolres Lhokseumawe Provinsi Aceh. [wed.gat]
Kapolres Wimboko Ingatkan Masyarakat Tak Bermain-main dengan Narkoba Bondowoso, Bhirawa Kapolres Bondowoso AKBP. Wimboko, SIK mengingatkan kepada masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Bondowoso yang dikenal dengan sebutan kota religius, agar tidak bermain-main dengan narkoba. Hal yang demikian itu disampaikannya saat menghadiri pemusnahan barang bukti tindak pidana yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Bondowoso di kantor Kejari setempat, Selasa (19/7). “Jika ditemukan adanya indikasi tindak pidana penyalahgunaan narkotika, segera informasikan ke penegak hukum biar segera ditindak,” ungkap Kapolres Wimboko. Pantauan di lokasi, selain Kapolres
AKBP Wimboko, hadir pula dalam kesempatan tersebut diantaranya Bupati Bondowoso yang diwakili Plh Sekda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, H. Ahmad Dhafir, Dandim 0822, Kadinkes, dan Kasat Pol PP. Kapolres Wimboko menerangkan, beberapa barang bukti yang dimusnahkan dalam kesempatan tersebut diantaranya beberapa barang elektronik, 11 ribu pil okerbaya dan narkotika, serta sejumlah senjata tajam dan puluhan barang bukti lainnya. Kata dia, pemusnahan barang bukti dari tindak pidana kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap merupakan kewenangan, dimana barang bukti tersebut dimusnahkan dengan cara di bakar dan dihancurkan.
Ihsan Kholil/ Bhirawa
Saat dilakukannya pemusnahan barang bukti tindak pidana di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso.
“Pemusnahan barang bukti dari perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari Pengadilan ini merupakan kewenangan dari pihak kejaksaan, barang bukti seperti oker-
baya, narkotika dan juga barang elektronik yang dimusnahkan dengan cara dibakar, agar tidak ada pihakpihak yang menyalah gunakannya,” tandasnya. [san.gat]
Reaksi Cepat Babinsa Koramil Dawarblandong & Nakes PKM Cegah Sebaran Covid-19 Mojokerto, Bhirawa Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto Serma Wahyu Trihandoko bersama Nakes UPT Puskesmas Dawarblandong melaksanakan penelusuran (tracing) terhadap kontak erat warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Jombangan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Senin (18/7) petang. Di sela-sela kegiatan, Babinsa Sumberwuluh Serma Wahyu Trihandoko, mengatakan, tracing ini dilakukan setelah adanya informasi data pasien terkonfirmasi melalui rilis PKM ke
Nakes desa, yang ditindaklanjuti oleh empat pilar desa dengan melakukan penelusuran kontak erat di lapangan. “Jadi Ketika ada informasi pasien terkonfirmasi positif, kami bersama empat pilar desa dan Tim PKM turun langsung ke lapangan, melakukan tracing dan testing”, katanya. Dalam tracing kali ini, lanjutnya, menyasar 20 warga kontak erat pasien terkonfirmasi positif, 17 diantaranya tetangga dan 3 dari kalangan keluarga. “Dari 20 orang warga kontak erat ini dilakukan pemeriksaan melalui rapidtest antigen oleh bidan desa dan tim medis PKM Dawar, dengan hasil
seluruhnya negatif”, tutupnya. Sementara, Bidan Desa Sumberwuluh, Wahyu Puji Astutik, A.Md., Keb., menjelaskan, tes antigen merupakan pemeriksaan imunitas yang bertujuan untuk mendeteksi adanya antigen dari suatu virus yang menandakan adanya infeksi terhadap virus tersebut. “Rapid test antigen digunakan untuk mendapatkan diagnosis pathogen dari pernapasan, dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui metode yang dikenal dengan istilah swab”, jelasnya singkat. Pada kesempatan berbeda, Dan-
ramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Inf Benny Irawan, A.M.d., saat dikonfirmasi, tidak menampik bila diwilayahnya ada warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Menurutnya, warga tersebut, saat ini masih dalam perawatan disalah satu rumah sakit dibilangan Gresik. Masih lanjutnya, tracing dan testing yang dilakukan Babinsa, bersama Bhabinkamtibmas, perangkat desa, Nakes desa, dan Tim PKM, sebagai upaya pencegahan sekaligus melokalisir sebaran virus covid-19 di lingkungan warga terkonfirmasi positif sehingga persebarannya bisa dikendalikan. [min.gat]
Optimalkan Vaksinasi Covid 19 Bagikan Paket Beras Migor bagi Warga Ikut Vaksin Adanya regulasi dari Presiden Jokowi terkait peraturan perjalanan dengan vaksin booster mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan percepatan pencapaian vaksin Covid-19. Mulai Selasa (19/7), pemkot menyediakan paket beras dan minyak goreng bagi warga yang mau dan melaksanakan vaksin. Ada lima penyelenggara vaksinasi covid-19 yang mulai kemarin (19/ 7) menyediakan dan memberikan paket beras dan minyak goreng (migor). Yaitu, di Graha Pancasila, Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir, Puskesas Bumiaji, Puskesmas Junrejo, dan Puskesmas Beji dengan total kuota 1000 peserta untuk vaksinasi dosis 1, 2 dan booster.
“Potensi di Kota Batu ini sangat banyak, nanti kita berkomunikasi dengan Forkopimda dan pelaku usaha. Kedepannya mungkin datang ke tempat wisata harus menunjukkan booster, arahnya menuju ke sana agar covid ini menjadi endemi,” Ujar Wakil Walikota Batu, H Punjul Santoso, Selasa (19/7). Ia menjelaskan bahwa Pemerintah
Kota Batu berupaya mengarahkan semua stakeholder untuk melakukan booster. Berdasarkan data Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Batu, vaksinasi booster saat ini masih di angka 23,33 persen. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus berupaya untuk meningkatkan persentase booster agar menyentuh angka minimal 30%. “Butuh peran serta banyak pihak untuk mengajak masyarakat booster, kalau semua mau bergerak, 1-2 bulan target (vaksinasi booster) bisa kita capai,” ujar drg Kartika Trisulandari, Kadinkes Kota Batu.
Dalam upaya percepatan vaksinasi, Dinkes Kota Batu bersama anggota Komisi IX DPR RI Dapil Malang Raya, Krisdayanti ikut menyediakan paket beras dan migor dalam mengggelar vaksinasi di Kota Batu. “Saat ini indikasi pencapaian vaksin booster masih rendah, karena itu bersama-sama kita upayakan untuk bisa mendorong masyarakat melakukan vaksinasi booster,” kata Krisdayanti. Dan untuk memotivasi masyarakat untuk ikut bervaksin, kemadin Krisdayanti ikut membagikan beras 5 kg dan minyak goreng bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi. [nas.gat]
Selain di Graha Pancasila Balai Kota Batu, pembagian beras dan migor juga dilakukan di penuelenggaraan vaksinasi di hall Balai Kelurahan Dadaprejo Kota Batu, Selasa (19/7)
EKONOMI Pelumas Pertamina, Solusi Efisiensi Industri Manufaktur Nasional Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina, yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri baik secara domestik dan internasional, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor industri manufaktur di tanah air. VP Domestic Industry PTPL, Nugroho Setyo Utomo mengungkapkan PTPL hadir dengan beragam produk-produk pelumas Pertamina berkualitas tinggi yang digunakan pada equipment atau mesin-mesin di proses manufaktur yang mampu mendukung kinerja opersaional dan mendorong efisiensi dengan sistem pelumasan yang tepat. Produk Pelumas Pertamina seperti Meditran SX Plus, Rored Series, Turalik, Food Grade Series, Gear Oil Series, dan Maxcool Series (Metal working fluid) merupakan beberapa brand produk Pelumas unggulan untuk segmen industri manufaktur. “Gejolak dan perkembangan
ekonomi dunia terutama terkait volatilitas harga komoditas dan energi tentu memberi dampak pada perkembangan Industri manufaktur dan ini merupakan tantangan bagi PTPL dan Pertamina Group secara keseluruhan,” terangnya, Selasa (19/7). Nugroho menambahkan melalui kematangan inovasi serta riset dan pengembangan produk berkelas dunia, PTPL menjamin kualitas produk pelumas terbaik yang ditopang dengan ketahanan supply, harga yang competitive serta dukungan after sales service penuh terhadap maintenance dan solusi pelumasan. PTPL berkomitmen untuk menjadi partner bisnis yang mam-
PTPL hadir dengan beragam produk-produk pelumas Pertamina berkualitas tinggi.
pu berkontribusi terhadap manajemen pelumasan yang tepat untuk mendukung kinerja dan performa operasional guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara berkelanjutan bagi konsumen. Selain itu PTPL juga menghadirkan produk-produk pelumas unggulan karya anak bangsa yang memili-
ki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). PTPL telah men-sertifikasi sebanyak 128 produk pelumas dengan nilai kandungan melebihi dari 40% dan dengan total rata-rata TKDN atas 70% untuk produk pelumas segmen otomotif dan industri. Menurut Nugroho dengan TKDN yang tinggi, produk pelumas Per-
tamina mampu bersaing secara kompetitif di pasar dan memiliki daya saing yang tinggi di industri nasional. PTPL juga mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan terus menyuplai pelumas untuk segmen industri di sektor-sektor strategis di Indonesia. Selain kualitas produk yang terjamin, PTPL juga berkomitmen untuk memberi manfaat bagi lingkungan dengan mengimplementasikan proses bisnis yang hijau dan berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. “Penerapan kebijakan Green Company dalam seluruh proses bisnis yang dimulai dari proses produksi, distribusi hingga produk sampai ke konsumen sudah merupakan komitmen dari PTPL. Kami turut bersinergi dengan masyarakat, berbagai komunitas dan UMKM dimana kami beroperasi untuk menciptakan nilai tambah melalui program-program entrepreneurship berbengkelan dan program berbasis Creating Shared
Value,” jelas Nugroho. Sementara dari sisi internal, PTPL terus beradaptasi untuk memperkuat bisnis prosesnya dengan penerapan proses end-to-end digitalization di seluruh lini bisnisnya; produksi, distribusi, dan pemasaran, termasuk hadirnya aplikasi POWER (Pertamina Owner & Mechanic Reward) yang membantu proses pembelian, pembiayaan dan promo bagi para mekanik. PTPL juga membantu partner bisnis lokal melalui penerapan digitalisasi Integrated Supply Chain lewat 3 proses; Distribution Management System, Product Digitalization Manager, dan Warehouse Management System. “PTPL siap memenangkan peluang-peluang baru di sektor ini dan berkomitmen untuk terus menyediakan produkproduk pelumas bermutu tinggi serta memberikan kontribusi terbaiknya terhadap kemajuan industri Manufaktur di Indonesia,” pungkas Nugroho.[riq.ca]
BURSA EKONOMI
KPPU Kembali Terima Opini WTP ke-Sepuluh dari BPK Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan KPPU Tahun Anggaran 2021. WTP diterima langsung oleh Ketua KPPU Ukay Karyadi, yang juga dihadiri oleh Komisioner M. Afif Hasbullah dan Harry Agustanto, Sekretaris Jenderal KPPU Charles Pandji Dewanto beserta Deputi Bidang Kajian dan Advokasi Taufik Ariyanto, Deputi Bidang Penegakan Hukum Setyabudi Yulianto, dan Para Kepala Biro Kantor Pusat KPPU. Penyerahan LHP diberikan langsung oleh Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing. Dalam sambutannya, Daniel memaparkan bahwa berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan KPPU tahun 2021, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian, “WTP untuk KPPU,” ucap Daniel. Menyambut WTP yang ke-sepuluh kalinya bagi KPPU, Ketua KPPU, Ukay Karyadi menyampaikan, saat ini KPPU kembali berhasil menerima opini WTP. “Ini merupakan capaian WTP yang ke-10 yang dicapai selama berturut-turut. KPPU akan terus menjaga ini, dan terus menjadi lebih baik,” kata Ukay Karyadi. LHP merupakan hasil akhir dari proses penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan Standar Pemeriksaan, yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.[ma.ca]
Petronite Fest 2022 Hadirkan 457 UMKM Nilai Transaksi per Hari Rp250 Juta Gresik, Bhirawa Upaya petrokimia mendukung kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), ditunjukkan dengan menggandeng 457 UMKM dalam gelaran bazar PetroNite Fest Tahun 2022. Yang berlangsung hingga 24 Juli 2022, di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo saat pembukaan PetroNite Fest, bahwa UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia. Yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, berbasis kerakyatan. “Oleh karena itu, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, menaruh komitmen dan perhatian tinggi terhadap UMKM, salah satunya melalui kegiatan ini,” ujar Dwi Satriyo. Setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi, Bazar Petrokimia Gresik kembali hadir dengan nama “PetroNite Fest” di momen perayaan HUT ke-50 Petrokimia Gresik. Ratusan UMKM yang terlibat berasal dari mitra binaan perusahaan, Pedagang Kaki Lima (PKL), Masyarakat Sekitar Perusahaan (MSP), perwakilan BUMN, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, Diskoperindag Gresik, Dinas Pertanian, dan anak perusahaan Petrokimia Gresik.[kim.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor Honda, AG 3917 RAL, a/n. Musini, RT 02 RW 01 Ds. Gilang Kec. Ngunut – T.Agung No. 8820/IMB/BI-IV/2022
trie diana/bhirwa
Alim Markus (Presdir Maspion Group), Welly Muliawan (President Commisioner), (dari kiri kedua), Wibowo Suryadinata (director), Cahyadi Salim (Director) dari (kanan pertama), dan Supranoto Dipokusumo (Commisioner) saat memperkuat kerja sama pada acara RUPS PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI), di Balroom Mex Jl Pregolan Surabaya, Senin (18/7) lalu.
PT INAI Membukukan Laba Bersih Senilai Rp4,32 M Surabaya, Bhirawa Meski dalam tekanan krisis sepanjang tahun 2021, PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) membukukan laba bersih senilai Rp4,32 miliar atau naik 8,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam laporan keuangan yang dalam publik expose di Surabaya, Senin (18/7) Presiden Direktur PT INAI, Alim Markus menjelaskan, kenaikan laba bersih ini karena kejelian manajemen dalam membidik pangsa pasar bagi produk INAI yang mendapat pengakuan kualitas internasional. ‘’Perseroan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 39,7% dibanding pencapaian tahun sebelumnya, penjualan produk profil Aluminium Extrusion ke pasar ekspor mendominasi sebesar 56,5%,’’ katanya.
Menurut Alim Markus yang juga Presdir PT Maspion Group, untuk mencapai standar itu, perjuangan panjang telah dijalani INAI dan hasilnya hingga kini perusahaan tak mengalami kesulitan untuk memasuki pasar ekspor ke negara Amerika Serikat, Australia dan China, bahkan saat ini sudah bisa menembus Jerman atau Eropa untuk ekspor aluminium. Sementara itu, Welly Mulyawan, Direktur Maspion Group menambahkan, menghadapi tantangan tahun 2022, PT INAI terus berencana melakukan pengembangan bisnis dan peremajaan fasilitas produksi maupun penambahan kapasitas produksi sesuai tren kebutuhan konsumen di masa mendatang seperti pengembangan alternatif energi terbarukan.
‘’Saat ini mulai banyak permintaan akan produk - produk aluminium ekstrusion pendukung perlengkapan panel tenaga surya yaitu dalam bentuk solar panel frame dan parts, oleh karena itu ke depan sebagian kapasitas produksi PT INAI akan dirahkan pada sektor itu,’’ terangnya. Sedangkan anak usaha PT Maspion Group yakni PT ALMI (Alumindo Light Metal Industry Tbk) juga melaporkan, telah mencatatkan pencapaian keuangan dengan berhasil memperbaiki kinerja keuangan yakni mampu menggenjot kenaikan penjualan sebesar 50% terutama untuk pasar ekspor yang naik prosentasenya dari 26 persen tahun 2020 menajdi 44% di tahun 2021. ‘’Kendati pasar eskpor belum pulih akibat pandemi
Covid-19, namun kita terus berupaya melampaui angka 50% untuk tahun buku 2022,’’ ujar Alim Markus. Tercatat penjualan ALMI tahun 2021 mencapai 102.389.792 dollar AS dengan laba usaha 903.956 dollar AS serta laba bersih sebesar 37.329 dollar AS, sedang periode Januari hingga Maret 2022 tercatat penjualan mencapai 30.982.874 dollar AS, laba usaha 3.435.275 dollar AS dan laba bersih sebesar 2.503.247 dollar AS. ‘’Untuk tahun 2022 kita tetap melakukan pembenahan internal dan aktif menjalin kerja sama bisnis dengan banyak lini di pasar domestik dan ekspor, sehingga kedepannya lebih dapat bertahan terhadap dampak multikrisis di dunia,’’ tegas Alim Markus.[fen.ca]
Hidupkan UMKM, RUBI Gelar Pameran dan Edukasi Bonsai Bojonegoro, Bhirawa Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) Cabang Kabupaten Bojonegoro menggelar silaturahmi Bonsai Bojonegoro 2022 di MCM hotel and resto. Pameran Bonsai digelar selama 10 hari mulai tanggal 16 hingga 26 Juli 2022 mendatang. Ketua RUBI Bojonegoro, Yossi Suhariyosa, menyampaikan silaturahmi Bonsai Bojonegoro ini bertujuan untuk lebih mengenalkan bonsai kepada masyarakat luas, memberikan edukasi kepada anak usia dini, dan meningkatkan karya seni bonsai Bojonegoro.
“Tujuan lain yang ingin kita capai adalah menyentuh sisi ekonomi pelaku Bonsai, dengan menghidupkan UMKM bonsai, Petani, pengrajin, seniman dan pelaku ekonominya yaitu pedagang,” Jelas Yosi, kemarin (19/7). Sebanyak 150 bonsai dari berbagai jenis dipamerkan dalam silaturahmi Bonsai Bojonegoro 2022 yang diikuti Peserta dari Bojonegoro sendiri dan kabupaten lain, tercatat ada 5 daerah yaitu Tuban, Lamongan, Mojokerto, dan Blora Jawa tengah. Secara geografis Kabupaten Bojonegoro memiliki hutan yang luas, hal
tersebut menjadi potensi untuk mengembangkan seni bonsai. Jenis bonsai yang dapat dikembangkan di Bojonegoro diantaranya pohon serut, beringin dan asem. “Dalam event ini kami juga mengadakan workshop selama dua hari bagi yang ingin belajar seni bonsai,” ujarnya. Ada banyak jenis pohon bonsai yang turut dipamerkan dalam kontes tersebut, diantaranya pohon santigi karang, serut, asem, beringin, arabika, asam belanda, sancang, sakura mikro, ulmus, dan macam lainnya. “Harganya pun juga variatif, tergantung jenis
pohon dan nilai seninya, seperti halnya jenis bonsai dari pohon santigi yang ditawar Rp100 juta, tapi oleh pemiliknya tidak dilepas,” imbuhnya. Pameran Bonsai digelar mulai tanggal 16 hingga 26 Juli 2022, terjadwal akan ada Workshop bonsai tentang Seni dan budidaya bonsai, edukasi bonsai untuk anak sekolah akan disampaikan oleh pelaku seni bonsai dari Tuban dan Lamongan. “Selain itu Akan ada pemilihan 3 Bonsai Favorit atas pilihan dan penilaian pengunjung,” tambah Ismail, sekretaris Rubi Bojonegoro.[bas.ca]
LGC Reborn, Bangkitkan Kesehatan Lingkungan dan Ekonomi di Kabupaten Lamongan Program Lamongan Green and Clean (LGC) merupakan program lingkungan berkelanjutan yang dilakukan dengan pendekatan kompetisi lingkungan antar wilayah. Program ini sempat vakum selama 2 tahun dikarenakan pandemi, namun di tahun 2022 program ini kembali dimunculkan (reborn) dengan nuansa baru, yakni dilaksanakan bersamaan dengan pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat, yang didalamnya berisikan pameran yang melibatkan sekolah-sekolah adiwiyata, proclean dan kampung berseri, UMKM dengan produk go green, hingga lomba fashion show dengan tema casual batik warna alam. Pekan lingkungan hidup dan pasar rakyat dalam rangka Hari Jadi Lamongan ke-453 dan peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional ini, digelar di halaman GOR Sport Center Lamongan, Selasa (19/7). Membuka kegiatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan rasa bangganya atas disenggarakannya kembali kegia-
tan tersebut. “Alhamdulillah senang sekali pada hari ini, bangga sekali, bahwa setelah 2 tahun kita vakum di dalam pelaksanaan LGC, hari ini kita mulai kembali. Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, khususnya sekolah-sekolah yang mendapatkan adiwiyata, RT-RT baik RT perintis
sampai mandiri, juga para penerima penghargaan jeding resik untuk OPD-OPD,” kata Pak Yes. Pak Yes juga menceritakan kisah perjalanannya di tanah suci, beliau melihat bahwa orang di sekitar Makkah mempunyai keinginan untuk memiliki lingkungan yang hijau, hal tersebut membuat mereka memasang rumput-rumput sintetis di daerahnya. Oleh karenanya, Lamongan yang memiliki anugerah lingkungan yang subur, sudah sepatutnya dirawat dan dipelihara. “Sangat naïf sekali, kalau kita yang memiliki lingkungan seperti ini kemudian tidak dirawat. Terus lanjutkan kegiatan terkait lingkungan ini, karena lingkungan ini benar-benar penting. Pengelolaan lingkungan ini akan membentuk ekosistem yang sehat, juga membangkitkan ekosistem ekonomi yang baik bagi masyarakat,” uncap Pak Yes.
alimun hakim/ bhirawa
Sempat vakum selama dua tahun dikarenakan pandemi, namun di tahun 2022 program Lamongan Green and Clean (reborn) kembali dimunculkan.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes memberangkatkan armada truk penertiban sampah yang akan menertibkan pembuangan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan, se-
bagai bentuk keseriusan Pemkab Lamongan dalam pengelolaan sampah. Selain itu, beliau juga menyerahkan penghargaan lingkungan tahun 2022 kepada 10 sekolah adiwiyata,
8 RT LGC community center, 7 LGC RT kencana, 10 LGC RT mandiri, 4 LGC RT maju, 2 LGC RT berkembang, 3 LGC RT perintis, dan top 10 jeding resik OPD. “Selamat kepada semuanya, momentum ini mari kita jadikan motivasi untuk memperbaiki lingkungan kita, ekosistem lingkungan hidup kita semua,” imbuh Pak Yes. Dilaporkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik, bahwa kegiatan LGC ini pelaksanaan awanyal dilaksanakan secara online dan diikuti hampir 250 RT (Rukun Tetangga). Selain itu juga telah dilakukan 1 bulan penilaian dan verifikasi lapangan, hingga diperoleh 34 RT dari perintis hingga community center. Selain itu, dilakukan operasi penertiban TPS liar yang jumlahnya hampir 60 titik di 27 kecamatan.[aha.yit.ca]
SAMBUNGAN
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Sekdaprov Adhy Optimis Jatim Pertahankan EPPD 2021 Sambungan hal 1 dengan provinsi. Serta pertimbangan dalam menyusun kebijakan strategis sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik,” tegasnya. Sekdaprov berharap, kepada tim yang akan bekerja di lapangan bukan bertindak sebagai auditor melainkan menjadi patner dan pembina yang akan mendukung kinerja para tim EPPD di kabupaten/kota. Maka, Tim dari Inspektorat, Bappeda hingga Biro Hukum harus turun memberikan pendampingan sekaligus pembinaan jika ada daerah yang belum dipenuhi. “Kami mohon tim yang bekerja di lapangan bukan sebagai auditor melainkan menjadi pembina, pengingat supaya LPPD nya lengkap sehingga kinerja dari kepala daerah di Prov. Jatim bisa dinilai akuntabel dan mendapatkan nilai tinggi,” ungkapnya. Kemudian Adhy juga mengunjungi biro di sekretariat daerah. Dari lantai 7 sekretariat daerah, Adhy menuruni tangga hingga lantai 1 tanpa menggunakan lift. Dia pun menyapa para ASN yang sedang bertugas di masing-masing biro sekaligus menanyakan sejumlah program yang terkait dengan tugas masing-masing. Ketika berada di Lantai 6 tempat Biro Adminjstrasi Pemerintahan dan Biro PBJ, Sekdaprov menyempatkan bersapa dengan para staf yang sedang bekerja. Pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Adhy mendapat penjelasan dan informasi oleh Kepala Biro Adm Pemerintahan dan Otda Jempin Marbu bahwa salah tugas pokoknya ialah mengurusi terkait kegiatan pemerintahaan utamanya koordinasi dengan bupati/wali kota se Jatim. “Di biro kami untuk izin cuti maupun perjalanan ke luar negeri bagi bupati wali kota harus berkoordinasi dengan biro pemerintahan,” ungkapnya. Sama halnya ketika berada di Lantai Lima Biro Kesra, yang didampingi langsung oleh Kabiro Kesra Gatot Soebroto yang menyampaikan tupoksinya salah satunya menyalurkan dana hibah untuk Ponpes maupun proposal kegiatan keagamaan serta tempat peribadatan. Pada kesempatan itu, Sekdaprov Adhy memberikan masukan kepada Biro Kesra untuk dibuatkan sistem agar permohonan bantuan hibah dalam bentuk apapun bisa menghindarkan orang bertemu orang. Selain itu, Biro Kesra juga harus memiliki mapping daerah mana, atau wilayah mana saja yang sudah mendapat bantuan sehingga pemerataan bantuan hibah dalam bentuk apapun bisa dilakukan dengan adil. [tam] l
Rekayasa Lalin Suramadu Berjalan Lancar Sambungan hal 1 “Rekayasa arus lalu lintas yang kami terapkan di Jembatan Suramadu berjalan lancar dan aman terkendali. Tidak ada kemacetan pengguna jalan di Jembatan Suramadu,” kata Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo. Eko menjelaskan, jalur roda dua atau kendaraan bermotor di Jembartan Suramadu ditutup total. Para pengguna roda dua akan dialihkan menuju jalur cepat atau jalur kendaraan roda empat (mobil). Rekayasa arus lalin ini diakui Eko tidak ada kendala, hal itu lantaran pihaknya sudah melakukan simulasi dan sosialisasi bagi masyarakat yang akan melintas melewati Jembatan Suramadu. “Intinya jalur sepeda motor di Jembatan Suramadu ditutup sejak Selasa (19/7) mulai pukul 06.00 WIB,” jelasnya. Kelancaran arus lalin di Suramadu, sambung Eko, didukung oleh adanya rambu-rambu lalu lintas sebagai pentunjuk. Pihaknya juga sudah memberi water barier dan traffic cone sebagai batas pemisah lajur untuk roda dua dan roda empat di jalur cepat. Sehingga pengendara lebih berhati-harti saat melintasi Jembatan Suramadu. Hal itu juga, ditambahkan Eko, didukung juga dengan penyiapan 40 personel yang bertugas dalam rekayasa arus lalin Jembatan Suramadu. Sebanyak 40 personel ini terdiri dari 20 personel Lalu Lintas, 10 personel Sabhara dan 10 personel dari Polsek Kenjeran. Puluhan personel ini, masih kata Eko, bertugas untuk mengatur arus lalu lintas di Jembatan Suramadu. Serta melakukan patroli lalu lintas selama pengerjaan proyek pemasangan saluran kabel tegangan tinggi. Sebab, pihaknya mengaku perkiraan proses pengerjaan SKTT ini membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. “Sekitar 1 (satu) tahunan. Yakni 6 (enam) bulan pengerjaan di sisi Surabaya-Madura dan 6 (enam) di sisi Madura-Surabaya,” pungkasnya. Diketahui, PLN akan menambah daya atau menambah pasikan listrik ke Pulau Madura. Proyek SKTT sebesar 150 kV di Kedinding-Tx Bangkalan sirkuit 3 dan 4 ini dibangun di sekitar ruas jalur roda dua Jembatan Suramadu. Proyek SKTT ini berdampatk pada peralihan arus lalu lintas. Sehingga dalam hal ini Satlantas Polres Peabuhan Tanjung Perak menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Jembatan Suramadu. Bed.wwn l
Pandai Mencari Solusi
Sambungan hal 1 membawa sekolah tersebut meraih adiwiyata Provinsi Jatim dan mewakili Situbondo berlomba dalam ajang adiwiyata tingkat nasional. Pun demikian, sejak di mutasi menjabat sebagai Kepala SDN 3 Dawuhan, Sawiyati tidak pernah kendor melakukan perbaikan dan peningkatan sarana prasarana (sarpras) sekolah. Mulai kebutuhan pe ningkatan sarana akademik hingga mengembangkan kegiatan ekstarkurikuler, dilakukan Sawiyati. “Tentu semua itu tidak saya lakukan sendirian. Tetapi mengajak semua komponen sekolah. Mulai wali murid, pengurus komite, tenaga pendidik dan kependidikan semua di libatkan,” tutur mantan guru SDN 5 Dawuhan itu. Masih kata Sawiyati, kegigihan merubah potret sekolah dari kumuh menjadi asri dan indah terus dia galakkan. Termasuk juga bagi siswa yang belum menjalani vaksin, oleh Sawiyati di lakukan pendekatan dari hati kehati. Kepala SD teladan itu juga mencari formula terbaik, manakala ada anak didiknya memiliki permasalahan. “Saya datangi kerumahnya, kenapa tidak sampai menjalani vaksin. Ternyata, orang tuanya belum memiliki NIK. Tahu begitu saya langsung membantu ke Kantor Kelurahan Dawuhan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sekarang siswa kami sudah 100 persen mengikuti PTM (Pembelajaran Tatap Muka,” pungkasnya. [awi]
l
Kegiatan DP3AP2KB Gelar Konselor Puspaga Goes To School Probolinggo, Bhirawa Untuk mengatasi permasalah an keluarga (pengasuhan anak), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo menggelar konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), di SMPN 2 Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Bimbingan konselor pada momentum Puspaga goes to school ini melibatkan 30 orang siswa-siswi dan 10 orang guru pendidik di SMPN 2 Sumberasih. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keluarga yang harmonis agar supaya kehidupan keluarga dan ketahanan keluarga sehari-hari yang lebih baik. Para peserta yang mengikuti konselor Puspaga mendapatkan materi dari Ranti Sagita Konselor Puspaga mengenai penggunaan gadget secara berlebihan, dampak-dampak dan cara menggunakan gadget pada anak untuk yang lebih positif. Materi lainnya juga disampaikan Ahmat Hafizi selaku Konselor Puspaga tentang empat macam kepribadian agar para siswa mengenali kepribadiannya sendiri yang merupakan bekal awal agar siswa dapat menyelesaikan permasalahnya sendiri dengan lebih bijaksana. Kegiatan ini diawali dengan pembagian angket untuk mengukur jenis kepribadian yang harus diisi oleh peserta. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan tentang Puspaga. Peran Puspaga di Kabupaten Probolinggo sebagai sarana untuk pembelajaran keluarga yang memberikan layanan pendampingan berupa edukasi, informasi, konseling dan sosialisasi bagi keluarga yang mengalami masalah demi meningkatkan kualitas pengasuhan keluarga. Hal ini merupakan layanan keluarga preventif dan promotif yang berperan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan berbasis hak anak. Kepala SMPN 2 Sumberasih Sugeng Wiyono Widodo, Selasa (19/7) menyampaikan terima kasihnya kepada tim Puspaga atas kedatangannya untuk memberikan pengetahuan konselornya pada siswa-siswi dan para guru di SMPN 2 Sumberasih. “Bimbingan dan pengetahuan ini memiliki manfaat yang besar terhadap permasalahan
Sambungan hal 1 Kehutanan Jatim. “Asisten Ekbang atau asisten II sudah lama kosong, setelah pak Jumadi ditunjuk sebagai Kadishut Jatim,” ucap Yuyun. Ditanya soal teknis pengisian kursi eselon II, Yuyun menyebutkan, pejabat yang akan mengisinya tidak harus asesmen lagi.
DP3AP2KB gelar konselor puspaga goes to school.
keluarga,” ujarnya. Pada kegiatan ini para siswa dan guru berkesempatan untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan yang pernah dihadapinya. “Tim Puspaga Kabupaten Probolinggo siap untuk membahas dan menyelesaikan atas usulan-usulan yang disampaikan para peserta yang hadir,” jelasnya. Sementara Penyuluh Sosial Muda DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Agung Tri Cahyono menambahkan, para siswa dalam penggunaan gadget dilakukan dengan tepat guna dan tidak berlebihan. “Dari sisi positifnya, gadget membawa yang baik untuk menambah materi pembelajaran, menciptakan siswa-siswi yang kreatif dan inovatif,” katanya. Konselor Puspaga Goes To School Tidak hanya di SMPN 2 Sumberasih, tetapi juga SMPN 1 Sukapura yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Hal yang sama Puskesmas Tongas menggelar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) goes to school remaja putri (rematri) minum tablet Fe secara rutin, Rabu (15/6/2022) di SMAN 1 Tongas. Germas goes to school ini dilakukan dalam bentuk apel bersama remaja putri minum tablet Fe ini mengambil tema “Remaja Putri Sehat dan Cerdas, Menuju Indonesia Kuat”. Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan tablet Fe secara simbolis dari Kepala Puskesmas Tongas Kurnia Ramadhani kepada Kepala SMAN 1 Tongas Bowo Nurlamat. Kepala SMAN 1 Tongas Bowo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Nurlamat, Selasa (19/7) mengatakan remaja putri memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena anemia yaitu kurang sel darah merah. Risiko tersebut dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi dengan mengeluarkan banyak darah. “Remaja putri juga merupakan calon ibu di masa depan sehingga mempersiapkan generasi emas bangsa berawal dari mempersiapkan kesehatan remaja putri kita, remaja putri yang bebas anemia,” katanya. Sementara Kepala Puskesmas Tongas Kurnia Ramadhani mengungkapkan remaja putri berisiko terkena anemia tidak hanya karena menstruasi, tetapi juga karena remaja putri memiliki banyak aktifitas serta kecenderungan untuk diet sehingga kebutuhan gizi pembentuk sel darah merah menjadi terganggu. “Manfaat sel darah merah sendiri yaitu mengantarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Tentunya mencegah anemia menjadi penting untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi organ dan pertumbuhan. Gejala anemia yang sering dialami yaitu 5L meliputi lelah, letih, lesu, lunglai dan lemas. Hal ini tentunya mengganggu konsentrasi belajar,” katanya. Nia menjelaskan anemia ini sangat berbahaya pada ibu hamil karena dapat mengakibatkan kefatalan kematian ibu dan lebih berisiko untuk melahirkan anak stunting atau anak yang terhambat pertumbuhannya, termasuk kecerdasannya akibat kurang gizi dalam jangan waktu yang lama sejak dalam kandungan. [wap]
Artinya, mereka yang pernah ikut asesmen dan masih berlaku dalam kurun waktu tiga tahun bisa ikut mendaftar. “Tidak perlu asesmen lagi. Tapi, kalau masa asesmennya sudah melampui tiga tahun, harus asesmen lagi,” rincinya pasti. Ditambahkan Yuyun, empat dari 12 pejabat yang pensiun di-
pastikan running sebagai pejabat fungsional. Artinya, masa pensiun mereka bisa mencapai angka 65 tahun. Mereka itu antara lain Sukaryo dan Abimanyu menjadi Pustakawan Ahli Utama di Baperpus Jatim. Anom Surahno sebagai Asesor Utama dan Sinarto sebagai Analis Kebijakan Utama.[tam. wwn]
yang memiliki serapan di bawah 50 persen, yakni Komunikasi dan Informatika dengan serapan 40,53 persen, urusan Statistik sebesar 33,42 persen, dan urusan Perindustrian sebesar 34,98 persen,” katanya. Kemudian ada dua urusan dengan serapan di bawah 60 persen yakni Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan serapan 57,73 persen dan urusan Perdagangan dengan serapan 55,22 persen. “Kami meminta kepada saudara bupati untuk mengontrol secara periodik serapan anggaran semua organisasi perangkat daerah (OPD). Pemerintah Pusat selalu mengingatkan kepada pemerintah daerah agar tak ada anggaran yang mengendap,” ujarnya. Juru Bicara Fraksi Gerakan Indo-
nesia Berkarya Alfian Andi Wijaya mengatakan Pemkab Jember harus mampu menekan Silpa. Tingginya angka Silpa yang mencapai lebih dari Rp600 miliar seharusnya menjadi cambuk bagi OPD untuk menggenjot lagi serapan anggarannya. “Selama program dalam upaya memaksimalkan serapan anggaran itu baik, rasional, dan patuh terhadap kebijakan RPJMD untuk rakyat, maka kami tegaskan fraksi kami akan mendukungnya,” katanya. Tujuh fraksi di DPRD Jember menyampaikan pandangan umumnya dengan beberapa persoalan yang disoroti tentang penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terkesan lambat, evaluasi Porprov Jatim di Jember, dan tingginya Silpa. [ant]
DPRD Jember Soroti Silpa 2021 Mencapai Rp676 M l
Sambungan hal 1
yang tergolong besar,” kata Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Tabroni. Postur belanja APBD Jember 2021 sekitar Rp 4,405 triliun. Menurutnya, jika anggaran itu dapat dioptimalkan dengan baik realisasinya, tentu dengan pengelolaan anggaran dan politik anggaran yang baik, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan, penurunan jumlah penduduk miskin, dan secara otomatis juga akan meningkatkan pendapatan daerah. Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Fraksi PKB Mufid yang mengatakan tidak teserapnya ratusan miliar rupiah itu harus dicermati dan menjadi atensi Bupati Jember. “Ada tiga urusan pemerintahan
BPBD Jatim Tekankan Penguatan Prokes Kepulangan Jemaah Haji 2022 Sambungan hal 1 “Sebanyak 1 (satu) peleton Tim BPBD Jatim kami siapkan untuk penegakan prokes terhadap kedatangan jemaah haji, baik dari Bandara Internasional Juanda sampai ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Penegakan prokes ini dibantu 5 (lima) personel dari BPBD Kota Surabaya,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa disela-sela kedatangan jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Kepada Bhirawa, Budi menjelaskan, saat jemaah haji keluar dari pesawat di Bandara Juanda sudah ada 5 personel BPBD Jatim yang membagikan masker. Personel BPBD Jatim lainnya disiagakan di Asrama Haji Sukolilo. Di Gedung Muzdalifah Asrama Haji, sambung Budi, petugas menyemprotkan disinfektan dibarengi dengan kedatangan para jemaah haji. Pada waktu datang di Asrama Haji, lanjut Budi, para jemaah haji langsung disambut oleh Tim BPBD Jatim yang memberikan masker. Para jemaah haji juga dilakukan skrining kesehatan dan swab antigen, sembari pembagian paspor. Untuk barang bawaan jemaah haji selama 1,5 jam barang masuk di tempat gudang dan disemprot disinfektan. “Tak hanya barang bawaan jemaah haji, bus yang mengangkut dan menurunkan jemaah haji pun dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas BPBD Jatim,” tegasnya. Setelah itu, Budi menambahkan, ada penyemprotan disinfektan lagi untuk kloter-kloter berikutnya. Selanjutnya jemaah haji diberi makanan oleh BPBD Jatim, sesuai perintah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ditanya terkait skrining suhu, Budi menegaskan, untuk prosesnya dilakukan petugas Dinas Kesehatan. Namun, bagi jemaah haji yang suhu badannya di atas 37,5° C atau memiliki gejala batuk, pilek, pusing akan di dilakukan PCR. Sedangkan bagi jemaah haji lainnya akan dilakukan swab antigen. “Dari yang antigen kebanyaan hasilnya negatif dan baru pulang. Nanti yang PCR dites lagi untuk bisa pulang atau tidak, kalau sudah hasil terakhir baru ditentukan kepulangannya. Sementara kalau yang positif, kita ada kendaraan khusus yang disiapkan oleh Biro Umum dan BPBD Jatim untuk memulangkan,” tegasnya. Sampai disana, masih kata Budi, pihak Dinkes sudah berkoordinasi dengan Dinkes setempat. Setelah itu dibantu dari unsur TNI Polri untuk memantau diadakan isolasi mandiri atau terpusat. “Intinya, Tim BPBD Jatim ini bertugas di Asrama Haji Sukolilo sampai selesai. Yakni ada 38 kloter, dan kita bertugas disini hingga kloter benar-benar habis,” pungkasnya. [bed.wwn] l
Segera Isi 12 Jabatan Kosong Eselon II Pemprov l
Halaman 11
Pemerintah Telah Mengimpor Tiga Juta Dosis Vaksin PMK Sambungan hal 1 didistribusikan,” katanya dalam konferensi pers mengenai perkembangan penanganan PMK yang diikuti via daring dari Jakarta, Selasa (19/7). Menurut dia, vaksin PMK yang sudah disetujui importasinya antara lain produk vaksin dari Prancis, China, Brazil, dan Argentina. “Saat ini pemerintah juga terus berupaya mengembangkan vaksin PMK buatan dalam negeri untuk memenuhi keperluan penanganan dan kontrol PMK di Indonesia,” tuturnya. Ia mengatakan bahwa pemerintah mendistribusikan vaksin PMK impor dalam dua tahap. Menurut dia, pada tahap pertama pemerintah mendistribusikan 800.000 dosis vaksin dan hingga 18 Juli 2022 telah menggunakannya untuk melakukan vaksinasi PMK pada 540.978 hewan ternak. Pada tahap kedua pemerintah mendistribusikan 2,2 juta dosis vaksin PMK dan penyalurannya sampai sekarang masih berlangsung. Wiku mengatakan bahwa pada 18 Juli 2022 ada tiga provinsi yang cakupan vaksinasi PMK-nya tergolong tinggi, yakni Jawa Timur yang sudah memvaksinasi 24.746 hewan ternak, Bali yang sudah memvaksinasi 3.559 hewan ternak, dan Jawa Tengah yang telah memvaksinasi 3.384 hewan ternak. Namun, menurut dia, masih ada pula provinsi yang cakupan vaksinasi PMK-nya di bawah 25 persen. “Kami mengimbau kepada provinsiprovinsi lainnya agar semakin gencar melakukan kegiatan vaksinasi terhadap hewan rentan PMK,” katanya. Wiku juga mengimbau pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten yang belum melaporkan cakupan vaksinasi PMK segera menyampaikan laporan melalui sistem informasi kesehatan hewan nasional. [ant.wwn] l
Ratusan Pendaftar Ikuti Seleksi Ketat, Libatkan Tim Pusat, Dokter dan Psikolog l
Sambungan hal 1
skill pada Selasa, 19 Juli 2022. “Tes skill besok fokus ke tes bakat atau keterampilan peserta dalam cabor pilihannya masing-masing. Kalau yang pilih cabor renang yang di tes kemampuan renangnya, kalau cabor panahan ya tes skill panahan,” terangnya di lokasi. Setelah lolos tes skill, peserta akan masuk ke tahap seleksi akhir yaitu tes psikologi. Seleksi ini dimaksudkan untuk melihat bakat dan mental anakanak dari sisi psikologisnya. “Ini kan butuh peserta yang mandiri juga, karena sistem pembinaannya fokus dan jauh dari orang tua. Jadinya memang harus dilihat dari berbagai aspek,” ucap guru besar Unesa itu. Setelah tahapan seleksi tersebut,
peserta yang lolos akan diumumkan pada 21 Juli 2022 dan mulai masuk program pembinaan pada 27 Juli 2022. Prof Hari menegaskan, seleksi tersebut tidak berdasarkan kuota penerimaan peserta, tetapi benar-benar berdasarkan kualifikasi yang ditentukan. Seleksi itu melibatkan tim DBON Kemenpora atau tim pakar 4 orang, tim dari induk-induk cabor masing-masing dua orang dan tim dokter serta para psikolog. Panitia tes, Muhammad Zainuddin Aziz menambahkan, masing-masing tes memiliki kualifikasinya masingmasing. Misalnya, untuk tes biomotor atau fisik misalnya ada beberapa aspek yang dilihat seperti daya tahan otot lengan, daya tahan perut, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot core, daya ledak otot lengan, kelincahan
kekuatan otot hingga kelentukan. “Tesnya memang benar-benar detail,” tandasnya. Salah satu peserta tes, Charisya menyatakan bahwa jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri dan latihan rutin. Perempuan 14 tahun itu menyadari bahwa seleksi ini akan ketat dan detail. Karena itu dia disiplin latihan 2 jam pagi dan sore setiap harinya jelang seleksi. “Semoga bisa diterima dan bisa mengikuti pembinaan di UNESA,” harap peserta asal Tulung agung tersebut. Hal yang serupa juga diungkapkan Salsa peserta lainnya. Dia mengungkapkan keinginannya untuk bisa masuk dalam program pembinaan atlet DBON. Latihan dan persiapan sudah matang dilakukan. Itu didukung dengan orang tua dan pelatihnya yang juga punya harapan
besar kepadanya untuk menjadi bagian dari atlet binaan UNESA. “Tujuan saya satu, ingin fokus berlatih dan mengembangkan bakat olahraga. Ke depan tentu ingin membanggakan nama orang tua, nama daerah dan nama almamater serta nama merah putih di kancah dunia. Saya harus punya target besar ke depannya, bisa meraih prestasi untuk Indonesia,” ucapnya semangat. Sebagai informasi, program pembinaan atlet DBON ini diselenggarakan di empat sentra, di antaranya UNESA. Peserta yang lolos seleksi akan mendapat program pembinaan dan disiapkan menjadi atlet masa depan yang bisa diunggulkan di kompetisi olahraga dunia, olimpiade. Peserta mendapat akomodasi gratis termasuk biaya hidup, pendidikan gratis, uang saku dan sebagainya dari negara. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Pahing, 20 Juli 2022
Halaman 12
Ada Enam Kecamatan Rawan Kekeringan Pasuruan, Bhirawa Musim kemarau sudah tiba. Biasanya, sudah banyak permintaan untuk dropping air. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan belum menerima sama sekali pengaduan tentang kesulitan air. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris menyampaikan memang saat ini sudah masuk musim kemarau. Hanya saja, disejumlah wilayah ternyata masih terjadi musim hujan. Atas kondisi itu membuat sumber-
sumber mata air masih terjaga. Sehingga, kekeringan belum terjadi. "Kita saat ini masih belum menerima laporan daerah mana saja yang kekeringan," ujar Ridwan Haris, Selasa (19/7). Diketahui, ada sejumlah kawasan di Kabupaten Pasuru-
an setiap tahunnya mengalami sering mengalami krisis air bersih. Yakni, Di Kecamatan Winongan di Desa Jeladri, Kedungrejo dan Sumberejo, Kecamatan Lumbang berada di Desa Lumbang, Watulumbung, Cukurguling, Karangjati dan Karangasem. Selain itu, Di Kecamatan Pasrepan terletak di Desa Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon, Klakah, Petung. Di Kecamatan Lekok, di Desa Pasinan dan Balunganyar, Semedusari dan Wates.
Lalu, di Kecamatan Kejayan, di Desa Kedungpengaron dan Oro Pule serta Kecamatan Grati di Desa Karanglo. Hingga, Kecamatan Gempol di Desa Desa Bulusari dan Wonosunyo. "Ada enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan rawan kekeringan. Langkah kita adalah mulai memetakan daerah-daerah rawan kekeringan. Langkah itu untuk mengantisipasi meluasnya dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Pasuruan," papar Ridwan Haris. [hil.bb]
Warga tengah mengantri dapat suplay air bersih dari truk tangki BPBD Kabupaten Pasuruan di Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan pada tahun 2020.
KILAS DAERAH
wiwit agus pribadi/bhirawa
Disdikbud gelar rakor persiapan diklatsar guru PAUD lokus stunting.
Disdikbud Gelar Rakor Persiapan Diklatsar Guru PAUD Lokus Stunting Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) guru PAUD lokus stunting di Kecamatan Tiris dan Banyuanyar. Sesi pertama kegiatan diadakan di Pendopo Kecamatan Tiris dan sesi kedua dilaksanakan di Rumah Dinas Camat Banyuanyar. Rakor ini diikuti oleh Camat Tiris Teguh Prihantoro, Camat Banyuanyar Imam Syafi'i, Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbu Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili dan Analis Kebijakan Muda Massajo. Turut serta pula, Pengawas TK, Penilik PAUD, Ketua Himpaudi, Ketua IGTKI, Kasi Kesra, Sektretaris Desa, Kepala Desa dan staf Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kabupaten Probolinggo. Dalam kegiatan tersebut disampaikan bahwa Kecamatan Tiris dan Banyuanyar siap bekerjasama dan saling support kegiatan secara sinergi dalam penanganan percepatan penurunan stunting baik dengan Dinas Kesehatan, Disdikbud dan OPD lainnya. Terkait dengan pelaksanaan Diklatsar Guru PAUD lokus stunting yang akan dibiayai melalui Dana Desa akan ditelaah regulasi pendukung, dirembuk bersama para Kades dan BKAD. [wap.fen]
Hilmi Husain/bhirawa
Pemusnahan BB tindak pidana di Kejari Kabupaten Pasuruam yang disaksikan oleh Plh Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/7).
Kejari Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Rp3 Miliar Pasuruan, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan memusnahkan ratusan ribu barang bukti (BB) tindak pidana. Kepala Kejari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro menyatakan bahwa barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil dari penyidikan Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota hingga Bea Cukai Pasuruan. BB tersebut dikumpulkan dari 135 perkara, dalam periode 6 bulan mulai Januari-Juni 2022.
"Yang kita musnakan adalah barang bukti hasil tindak pidana. Mulai dari narkotika, curat, curas, barang ilegal, rokok ilegal, termasuk sejumlah perkara menyangkut penganiyayan," urai Ramdhanu Dwiyantoro saat konferensi pers pemusnahan di kantor Kantor Kejari Kabupaten Pasuruan, Selasa (19/7). Adapun BB narkotika yang dimusnahkan, yakni ganja seberat 66,14 gram, sabu-sabu 771,891 gram, Pil double L 4000 butir, pil Koplo Y
16.470 butir, pil Inex 7 butir, pil tablet MDMA 1 butir, alat sabu 15 buah dan timbangan elektrik 30 buah. Termasuk juga barang bukti rokok tanpa cukai 360.000 batang, minuman beralkohol 671 botol serta handphone 75 buah. "Total nilai barang bukti antara Rp 2-3 miliar. Seluruh barang bukti yang dimusnakan seluruhnya sudah berkekuatan hukum tetap sesuai aturan kitab hukum acara pidana (KUHAP)," jelas Ramdhanu Dwiyantoro.
Sementara itu, Plh Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengapresiasi langkah Kejari Kabupaten Pasuruan bersama Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota hingga Bea Cukai Pasuruan yang tak pernah lelah dalam memberantas peredaran gelap narkoba, hingga produksi rokok yang tak berpita dan bercukai. "Kita dari Pemkab Pasuruan sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung langkah ini," urai KH Abdul Mujib Imron. [hil.bb]
STIKOSA-AWS Permudah Penyelesaian S1 Bagi Wartawan dan Keluarga Wartawan RSUD dr Soedono Madiun
Surabaya, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur bersama STIKOSA - AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya) bekerjasama dalam mendukung program pendidikan meraih sarjana S-1, bagi para wartawan daerah di Jawa Timur dan keluarga wartawan, serta humas - humas di Pemprov Jatim sebagai mitra wartawan, yang belum meraih gelar sarjana S1. Ini disampaikan Luthfil Hakim, Ketua PWI Jawa Timur usai penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PWI Jawa Timur dengan STIKOSA - AWS, di resto Hotel Kampi Surabaya, Senin (18/7) kemarin. Luthfil mengatakan, lembaga pendidikan STIKOSA-AWS yang memfokuskan pada pengembangan program studi ilmu komunikasi, diharapkkan memberikan kemudahan terhadap tara jurnalis yang ingin menyelesaikan studi S-1, khususn-
ya bidang Jurnalistik, untuk memenuhi kebutuhan tuntutan profesionalisme profesi wartawan dan stakeholder ke depan. "Karena mencermati riwayat dan sejarahnya, STIKOSA-AWS harus betul-betul menyiapkan SDM profesi jurnalistik dari waktu ke waktu tuntutan profesional yang tidak setengah-
setengah, benar-benar harus total dan maksimal di bidang komunikasi ini," ujar Ketua PWI Jatim ini. Sedangkan PWI sebagai lembaga praktisi Jurnalistik, perlu saling bersinergi dengan STIKOSA-AWS saling menguatkan, untuk memenuhi kebutuhan Jurnalis ke depan, terutama dalam menghadapi era digital. [geh.fen]
Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PWI Jawa Timur dengan STIKOSA - AWS, di resto Hotel Kampi Surabaya, Senin (18/7) kemarin.
Jelang Sidang Tuntutan JEP, Dua Kelompok Massa Gelar Aksi Damai di Kantor Kejari Batu Kota Batu, Bhirawa Menjelang sidang pembacaan tuntutan perkara kekerasan seksual dengan terdakwa JEP, dua kelompok massa menggelar aksi damai di depan Kantor Kejari Kota Batu, Selasa (19/ 7). Dalam aksi yang digelar berbeda waktu, massa pertama memberikan dukungan kepada korban anak dan meminta terdakwa dihukum berat. Adapun massa kedua menuntut kepada Kejaksaan untuk memperjuangkan kebenaran. Massa pertama yang melakukan sejak pukul 08.00 WIB selama dua jam, menamakan
dr M Hafidin Ilham, Sp.An Plt Direktur
mereka Children Protection Malang Raya (KCPMR). Adapun massa kedua menamakan mereka Aliansi Pemuda Malang Raya (APMR) yang menggelar aksi damai setelah 1 jam KCPMR membubarkan diri. Kordinator lapangan (Korlap) KCPMR, Daisy Pangalila menjelaskan bahwa aksi yang dilakukan kelompoknya bertujuan untuk memberikan dukungan kepada jaksa dan memberikan dukungan moral kepada korban kekerasan anak dalam perkara ini. Artinya, nereka juga ingin mendampingi serta
Suasana aksi damai yang dilakukan masyarakat jelang sidang tuntutan tedakwa JEP di depan Kantor Kajari Batu, Selasa (19/7)
menyuarakan aspirasi para korban yang masih anak-anak. "Kami juga mengapresiasi kepada pihak Kejaksaan yang sudah menangkap dan menahan terdakwa. Karena hal ini mengobati kekecewaan banyak pihak karena terdakwa tidak ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian," ujar Daisy di sela aksi damai, Selasa (19/7). Ia menjelaskan bahwa kekerasan seksual apalagi dilakukan kepada anak merupakan tindakan yang merusak martabat dan harga diri manusia. Perkara kekerasan seksual yang dilakukan terdakwa JEP tidak bisa ditolerir. "Karena ketika perkara pidana ini ditoleris maka dikhawatirkan akab terjadi pengulangan dan tidak ada efek jera," jelas Daisy. Karena itu pula KCPMR mendukung JPU Kejari Kota Batu untuk memberikan tuntutan maksimal kepada terdakwa. Sekitar 1 jam setelah KCPMR membubarkan aksi damainya, puluhan aktivis dari APMR tiba di depan Kantor Kejari Batu. Mereka juga menggelar aksi damai menyikapi agenda sidang tunutan untuk terdakwa Julianto Eka Putra (JEP) yang akan digelar hari ini (20/7). [nas.bb]