binder20mei22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Legi, 20 MEI 2022

Jatim Sabet Dua Penghargaan dari Arsip Nasional RI Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali menorehkan penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Pemprov Jatim menerima dua penghargaan sekaligus dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Tiat S. Suwardi mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rangkaian kegiatan Anugerah Kearsipan dan Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-51 Tahun 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau, Rabu (18/5) siang. Dua penghargaan yang diterima Pemprov Jatim yaitu Penghargaan sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional - Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Tahun 2022 diserahkan oleh Kepala ANRI Imam Gunarto. Sedangkan, penghargaan lainnya adalah Nilai Terbaik Pengawasan Kearsipan Tahun 2021 kategori Pemerintah Daerah Provinsi diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI Tjahjo Kumolo. Sebelumnya, sebanyak 24 instansi telah mengikuti proses penilaian Simpul Jaringan Terbaik Nasional tahun 2022. Proses penilaian tersebut terdiri dari empat tahapan, yang terdiri dari registrasi, pengisian self-assesment, wawancara, dan hasil akhir penilaian. Simpul jaringan yang berhak mengikuti penilaian ini diharuskan memiliki kriteria,

sekurang-kurangnya memperoleh nilai hasil pengawasan kearsipan minimal kategori B (Baik) pada dua tahun terakhir dan menjadi simpul jaringan minimal satu tahun terakhir. Adapun bobot penilaian terdiri dari 70% pada pengisian selfassessment dan 30% wawancara. Sementara untuk penghargaan nilai pengawasan kearsipan tahun 2021, Pemprov Jatim memperoleh nilai 82,59 dengan kategori A (memuaskan). Nilai tersebut berdasarkan hasil pengawasan kearsipan tahun 2021 yang tertuang dalam Keputusan Kepala ANRI Nomor 388 Tahun 2021 dan Keputusan Kepala ANRI Nomor 104 Tahun 2022. “Alhamdulillah, kali ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh dua penghargaan dari ANRI yang diserahkan oleh Bapak MenPAN-RB Tjahjo Kumolo. Ini semua atas kerja keras dan sinergi dari seluruh pihak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim maupun kabupaten/kota se-Jatim,” kata orang nomor satu di Jatim itu. “Meski demikian, kami dari pemprov dan pemkab/pemkot akan terus memperbaiki diri agar mampu meningkatkan edukasi melalui khasanah arsip yang telah diinput,” imbuhnya. Menurut Gubernur Khofifah, kearsipan ini merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Pasalnya, kearsipan ini di ke halaman 11

Pemprov Jatim menerima dua penghargaan yaitu penghargaan sebagai Simpul Jaringan Terbaik Nasional - Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)Tahun 2022 dan Nilai Terbaik Pengawasan Kearsipan Tahun 2021 kategori Pemerintah Daerah Provinsi.

Dijerat Pasal Berlapis, Sopir Bus Ardiansyah jadi Tersangka

Ist

Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan update laka lantas Tol Sumo, Kamis (19/5).

Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim resmi menetapkan AF, pengemudi bus PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo)

sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini karena AF lalai atau sengaja, sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.  ke halaman 11

MITRA UPAYA Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, melayani dan responsif mulai bisa dilaksanakan dengan baik para bawahannya. Salah satunya Lurah Sukomanunggal, Yayuk Herwati, yang menyebut warga adalah raja. Bagi Yayuk, jika warga adalah raja, maka d i r in y a s e b a g a i birokrat adalah pelayan. Sehingga dirinya akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga. ConYayuk Herwati  ke halaman 11

Harta Gubernur Khofifah Turun, Anak Buahnya Justru Naik - Anak buanya makmur Ditemukan Sapi PMK, Pemkot Surabaya Lockdown Wilayah - Agar tidak menyebar Jalan Ledokombo Rusak Parah, Butuh Rp 2,1 Miliar untuk Perbaikan - Apa harus tunggu ditanami pisang oleh warga ?

Pemprov, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) sejumlah pejabat di Pemprov Jatim. Tak terkecuali harta kekayaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam laporan periodiknya tahun 2021 tercatat Rp 24,79 miliar. Nilai kekayaan tersebut menurun dari laporan tahun sebelumnya sebesar Rp 24,95 miliar.

Berdasarkan pengumuman KPK, penurunan harta kekayaan Gubernur Khofifah terdapat pada item kas dan setara kas pada tahun 2020 sebesar Rp 5,58 miliar menjadi Rp 5,42 miliar.

Berbeda dengan Khofifah, sejumlah pejabat Pemprov Jatim harta kekayaannya justru mengalami peningkatan. Beberapa di antaranya seperti Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)

Jatim Anom Surahno yang melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 958,66 juta pada tahun 2021 meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp 685,9 juta. Selain itu, LHKPN Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jatim Aris Mukiyono pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 4,03 miliar meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp 3,6 miliar. Kenaikan juga terjadi pada LHKPN Kepala Badan Kepegawaian Daerah  ke halaman 11

Ditemukan Sapi PMK, Pemkot Surabaya Lockdown Wilayah

Warga Adalah Raja

Sentil

Harta Gubernur Khofifah Turun, Anak Buahnya Justru Naik

Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), bergerak cepat melakukan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang ditemukan pada hewan ternak di wilayah Kecamatan Lakarsantri dan Sambikerep. Langkah pencegahan itu dilakukan dengan menerjunkan Satgas PMK untuk mengawasi hewan ternak. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan  ke halaman 11

ANTARA

Seorang dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Jatim, saat memeriksa ternak sapi di kawasan Pakal, Kota Surabaya beberapa waktu lalu.

BNNP Jatim Amankan 16,9 Kg Ganja Bermodus Kemasan Kopi BNNP Jatim, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menunjukkan taring dalam pengungkapan kasus narkotika di Jatim. Terbukti di Mei 2022 ini BNNP Jatim mengungkap kasus narkotika jenis ganja dan menyita barang bukti sebanyak 16.963 gram atau 16,9 kilogram. “Pengungkapan 16,9

kilogram ganja ini berdasarkan hasil ungkap 2 (dua) perkara yang berbeda. Dimana salah satu modus yang dilakukan tersangka ini dengan memasukkan narkotika jenis ganja ke dalam kemasan yang berisi bubuk kopi,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris  ke halaman 11

Sapi PMK, Wawali Armuji Minta Masyarakat Tak Panik

Surabaya, Bhirawa Sejumlah hewan ternak di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Lakarsantri dan Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya menjadi suspect atau diduga terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya akan menerjunkan Satgas PMK ke wilayah suspect itu.  ke halaman 11

Armuji

Menyingkap Keunikan Kampung Alquran, Desa Seletreng, Situbondo

Banyak Warga Sering Baca Alquran, Diproyeksikan Menjadi Desa Wisata Agama Situbondo sudah puluhan tahun dikenal sebagai Kota Santri. Namun sejak dipimpin Bupati Karna Suswandi, kabupaten yang berdiri memanjang di pantai utara Jawa Timur ini berganti nama menjadi Kota Santri Pancasila. Selain banyak berdiri ratusan pondok pesantren, Kabupaten Situbondo juga dikenal banyak memiliki potensi pengembangan ilmu keagamaan. Salah satunya seperti Kampung Alquran di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. berjalan di pinggir jalan desa. Sawawi, Kabupaten Situbondo Pemandangan itu merupakan siluet potret masyarakat yang Sore itu, disebuah sudut jalan beraktifitas di pintu masuk Kamdi Desa Seletreng tampak berlalu pung Alquran. “Ya sudah lama lalang sejumlah kendaraan. Ada disini (Desa Seletreng) bernama kendaraan truck, pickup dan beKampung Alquran,” ujar Abdulberapa kendaraan pribadi melinlah warga setempat. tas ramai. Dari arah berlawanan Kata Abdullah, untuk sampai juga melintas, becak, motor dan ke Kampung Alquran sangat beberapa ekor ternak tampak

sawawi/bhirawa

Sebuah bangunan gapura Kampung Alquran berdiri tegak di pinggir Jalan Raya Desa Saletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

mudah. Disana ada sebuah gapura bertuliskan Kampung Alquran. Simbol islam itu berdiri tegak di pinggir jalan raya Desa Saletreng, Kecamatan Kapongan sejak satu tahun silam. Ya bangunan gapura itu berdiri sebagai tanda untuk mayarakat bahwa di sana berdiri sebuah Kampung Alquran. “Nama Kampung Alquran ini ada, karena masyarakat disini banyak yang suka membaca Alquran di rumahnya,” katanya. Dengan adanya ikon nama Kampung Alquran, lanjut Abdullah, kini Desa Seletreng mulai dikenal luas sebagai basis  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 2

Bakesbangpol Gelar Rakor Pemantauan Orang Asing di Jatim

wahyu kuncoro/bhirawa

Kabid Kewaspadaan Bakesbangpol Jatim Agus Imantara (tengah) didampingi Pemimpin Redaksi Bhirawa Wahyu Kuncoro dan ketua Panitia Frans saat Rakor Pengawasan Orang Asing di Jatim, Kamis (19/5).

Surabaya, Bhirawa Perkembangan global dewasa ini mendorong meningkatnya mobilitas penduduk dunia yang menimbulkan berbagai pengaruh, baik pengaruh positif. Oleh karena itu diperlukan diperlukan peraturanperundang-undangan yang menjamin keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum yang sejalan dengan penghormatan, pelindungan, dan kemajuan hak asasi manusia. Pengaturan khusus terhadap orang asing yang berada di indonesia itu juga untuk mendukung perekonomian nasional dan perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi. Demikian disampaikan Kabid Kewaspadaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Agus Irmantara

saat menghadiri Rakor Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing di Jawa Timur, Kamis (19/5). Menurut Agus, semakin banyaknya orang asing yang datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan baik berwisata atau bekerja maka dibutuhkan pengaturan tentang hak dan kewajiban orang asing tersebut untuk dapat melakukan segala aktifitasnya sesuai aturan hukum yang berlaku di indonesia. “Negara wajib mengawasi dan memantau setiap orang asing yang masuk ke dalam wilayah negara kesatuan republik Indonesia untuk m e nj a g a k e d a u l a t a n n e gara,” jelas Agus lagi. Pada prinsipnya lanjut Agus keberadaan orang asing haruslah memiliki manfaat bagi NKRI, sehingga perlu mencegah adanya dampak

negatif terhadap keberadaan orang asing dan lembaga asing. “Deteksi dini dan cegah dini dilakukan melalui pemantauan dan pengawasan keberadaan orang asing bertujuan untuk perlindungan, dan melihat peristiwa yang diduga mengandung unsur pelanggaran yang dilakukan oleh orang asing,” tegasnya lagi. Dalam rangka antisipasi, deteksi dini, cegah dini, dan lapor dini terkait keberadaan orang asing ke wilayah indonesia, perlu untuk mensinergikan fungsi administrasi antar instansi dan mengambil langkah-langkah strategis khususnya dalam upaya pemantauan dan pengawasan orang asing. Langkah itu diharapkan dapat mendukung efektifitas penyelenggaraan pemerintah guna mencapai kepentingan nasional.

Pertemuan berupa rakor tersebut tegas Agus, merupakan salah satu media bersama untuk mendapatkan pemahaman terkait pemantauan orang asing dan lembaga asing di Jawa Timur, melalui koordinasi, komunikasi, saling tukar informasi yang berkaitan dengan perkembangan situasi di wilayah lingkungan masing-masing. Kegiatan ini diikuti peserta dari unsur Bakesbangpol Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dan Tim Pemantauan Orang Asing tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Prov Jatim, Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Prov.Jatim; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jatim dam Intelkam Polda Jatim. [why]

Pemkot Batu Harapkan Data Akurat BPS Bantu Tentukan Arah Kebijakan yang Tepat Kota Batu, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu menugaskan 100 petugas untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 lanjutan yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19. Mengawali penyiapan data kependudukan yang akurat, BPS melaksanakan sosialisasi di Hotel Horison Kota Batu, Kamis (19/5). Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengatakan data yang akurat dibutuhkan pemkot untuk menentukan arah kebijakan yang tepat. Dewanti tak memungkiri bahwa sensus penduduk ini sangat penting dan memiliki manfaat yang besar. Terutama di masa pandemi, data yang akurat sangat dibutuhkan untuk menentukan kebijakan yang tepat. “Kemanfaatan data kependudukan ini sangat luar biasa. Kita bisa rasakan saat pandemi semua berteriak soal data, saya berharap semua bisa bergotong-royong untuk mendukung sensus lanjutan ini,” ujar Dewanti saat membuka secara resmi Sosialisasi Sensus Penduduk Lanjutan ini, Kamis (19/5). Untuk menyukseskan sensus ini, BPS Kota Batu menerjunkan sebanyak 100 petugas yang terdiri, 69 orang petugas sensus atau Petugas Pendataan Lapangan (PPL), 23 Petugas Koordinator Tim sebagai pengawas, dan 8 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka). Ketua Tim New Sos Degas BPS, Yuniarni Erry Wahyuti mengatakan, sensus penduduk yang dilakukan ini merupakan lanjutan dari sensus penduduk tahun 2020. Kegiatan ini sempat tertunda karena pandemi covid-19, dan kembali dilaksanakan secara serentak mulai 15 Mei - 30 Juni 2022. Kegiatan sensus 2020 lanjutan ini penting dalam rangka menyediakan berbagai parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya. “Dalam sensus iki kita mengumpulkan karakteristik penduduk, mulai dari ke-

lahiran migrasi dan kematian serta informasi lainnya,” jelas Yuniarni. Diketahui, dalam upaya membuat dan menyediakan data statistik yang berkualitas, BPS Kota Batu mengawali dengan menyelenggarakan proses seleksi petugas sensus sebagai Mitra Statistik BPS secara terbuka dan transparan. Mitra Statistik ini kemudian diberi pembekalan tentang pemahaman tindak korupsi dan kiat untuk menghindarinya. Saat pembekalan terhadap Mitra Statistik, Kepala BPS Kota Batu Drs Parjan

MSi mengatakan bahwa para Mitra Statistik BPS merupakan pejuang data kependudukan. Dengan berkontribusi memberikan data statistik yang berkualitas dan akurat bisa dijadikan bahan perencanaan pembangunan pemerintah selanjutnya. “Perencanaan yang tepat dengan sasaran yang tepat pula maka akan bisa menuntaskan masalah kemiskinan yang ada,” ujar Parjan. Adapun dalam sensus penduduk di Kota Batu, terdapat target sample

Gelar Paripurna, DPRD Jombang Berikan Jawaban PU Bupati Terkait Raperda Penyertaan Modal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban DPRD Kabupaten Jombang atas Pemandangan Umum (PU) Bupati atas 2 (Dua) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan Modal Dua Perusda. Masing-masing yakni, Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Seger serta Perusahaan Umum Daerah Perkebunan Panglungan. “Hari ini paripurna beragendakan penyampaian jawaban atas PU Bupati terhadap dua raperda penyertaan modal. Rapat sendiri sebagai tindak lanjut atas kegiatan sebelumnya,” kata Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi. Ketua DPRD Kabupaten Jombang menjelaskan, secara umum kondisi Perusda Perkebunan Panglungan saat ini memang hanya bersumber dari hasil tanaman. Sementara, umur tanaman sendiri yang telah uzur membuat sumbangsih terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jombang sangat kurang. “Olehnya, suntikan anggaran penyertaan modal dari pemerintah daerah diharapkan dapat membuat inovasi usaha baru,” kata dia. “Sesuai rencana, bakal dipergunakan untuk membangun sarana dan prasarana yang bisa segera menjadi sumber penghasilan perkebunan dan meningkatkan PAD,” imbuhnya. Jika telah disalurkan, dewan berharap agar pengelolaan dana penyertaan modal nantinya harus dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Sehingga penggunaan dana penyertaan modal dapat dipergunakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan dan berhasil mengembangkan bisnis BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). “Berkaitan dengan arahan bupati agar dewan pengawas harus selalu terlibat dan berperan aktif. Utamanya dalam memberikan saran, sumbangsih pemikiran, serta senantiasa hadir dalam setiap kebijakan BUMD,” paparnya. Hal tersebut lanjut dia, termasuk dalam setiap tahapan penyertaan modal. Sehingga dapat mengetahui secara detail proses dan rencana penggunaan dana. Sebagai bahan dalam melakukan pengawasan sekaligus memberikan

anas bachtiar/bhirawa

Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko saat membuka resmi Sosialisasi Sensus Penduduk Lanjutan yang dilaksanakan di Hotel Horison Kota Batu, Kamis (19/5).

arif yulianto/bhirawa

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang dengan agenda Penyampaian Jawaban DPRD Kabupaten Jombang atas Pemandangan Umum (PU) Bupati atas 2 (Dua) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Jombang Tahun 2022, Kamis (19/05). nasehat kepada direktur dalam penge- secara audit KAP sebesar Rp181.lolaan dana untuk pengembangan dan 410.910. Dengan laba perusahaan kemajuan BUMD. tadi, kontribusi terhadap PAD sebesar “Selanjutnya berkaitan dengan 99 Juta Rupiah lebih,” paparnya lagi. pengawasan terhadap kinerja BUMD, Masih berkaitan dengan data ternantinya tidak hanya dilakukan oleh sebut, terdapat kenaikan laba sebesar dewan pengawas saja, tetapi juga akan 343 persen. Angka itu dapat tercapai, kami lakukan secara berkala karena setelah dilakukan pengangkatan dari pengawasan merupakan salah satu fungsi kalangan profesional. utama yang melekat pada DPRD, selain Oleh karenanya, dewan menyefungsi legislasi dan anggaran,” bebernya. butkan jika kunci untuk meningkatkan Berkaitan dengan saran dan pen- kinerja, tak lain yakni pembenahan indapat maupun harapan Bupati Jom- ternal SDM. “Pembenahan tadi dilabang terkait penyertaan serupa ke kukan dengan cara mendorong menAneka Usaha Seger, dewan mene- tal serta etos kerja. Lalu menjabarkan kankan Pasal 7 Peraturan Pemerintah fungsi dan tanggung jawab masing Nomor 54 Tahun 2017, tentang Badan masing SDM, efesiensi biaya, serta Usaha Milik Daerah. menyesuaikan aturan baru dengan “Khusus berkaitan dengan penyer- pola bisnis,” ucapnya. taan serupa, kami ingin menekankan Secara Year On Year, perkembangan tujuan di dirikannya Aneka Usaha bisnis Aneka Usaha Seger di triwulan Seger. Selain layanan bisnis kese- pertama menunjukkan tren positif. Hal hatan, terdapat pula usaha percetakan ini ditunjukkan dengan kenaikan laba dengan memberikan manfaat layanan secara lebih dari 100 persen pada dan edukasi terkait kesehatan kepada bulan maret 2022. masyarakat,” kata Mas’ud Zuremi “Untuk mempertahankan hal ini, mengingatkan. ada tiga poin yang harus diper Seiring berjalannya waktu, Aneka tahankan. Masing-masing monitoring Usaha Seger menyediakan layanan alat berkala terhadap koordinator unit kesehatan, obat-obatan, dan jasa bisnis dilakukan pada setiap awal layanan laboratorium. Dengan keter- bulan, top managemen melakukan sediaan sarana serta menjalin kerjasama rapat konsolidasi dengan dewan dengan BPJS Kesehatan. Tercatat pengawas minimal satu bulan dua 11.200 peserta dengan jumlah kapitasi kali, serta mengangendakan pemKlinik Pratama Seger ditorehkan. berian reward dan punishment tri“Dari data yang dirilis, di akhir tahun wulan kepada setiap usaha bisnis,” 2021 Aneka Usaha Seger tercatat tutupnya. [rif.adv]

sebanyak 5.520 rumah tangga terpilih yang tersebar di 345 Blok Sensus. Pembekalan dan sosialisasi ini diberikan sebagai upaya Kota Batu untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Salah satu narasumber pembekalan dari BPS Kota Batu, Dwi Esti Kurniasih berpesan kepada semua Mitra Statistik BPS untuk tidak melakukan gratifikasi atau penggelapan, dan juga menerima suap atau pemberian. Dijelaskan pula bahwa menerima pemberian dalam arti luas bisa berupa pembe-

rian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma- cuma, dll. Adapun untuk gratifikasi bisa diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, dan bisa dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elekronik. “Dan sikap tegas yang harus dimiliki sebagai pegawai BPS Kota Batu dengan menolak gratifikasi dan suap,” pesan Dwi Esti. [nas.dre]

Dewan Minta Pemkab Perketat Pengawasan Hewan Ternak Pemkab Blitar, Bhirawa Meskipun hingga kini di Kabupaten Blitar belum ditemukan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk lebih memperketat pengawasan hewan ternak. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Chandra Purnama mengatakan pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar untuk lebih memperketat pengawasan hewan ternak agar kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak sampai di wilayah Kabupaten Blitar. “Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar harus berani menghentikan masuknya hewan ternak dari daerah terkonfirmasi PMK, agar ternak yang ada di Kabupaten Blitar tidak ikut tertular,” kata Candra Purnama.

Lanjut Candra, pihaknya juga sangat mendukung berbagai langkah yang telah dilakukan Disnakkan Kabupaten Blitar yang telah melakukan berbagai langkah preventif. Namun pihaknya juga berpesan agar Disnakkan terus melakukan pengawasan dengan ketat. “Kami sangat mendukung semua upaya yang dilakukan Pemkab dengan pengawasan langsung yang datang ke peternak atau ke Pasar Hewan Wlingi dan Srengat dengan melakukan pemeriksaan langsung,” ujarnya. Selain itu dikatakannya dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengundang Disnakkan Kabupaten Blitar untuk melakukan rapat kerja bersama, dimana salah satu agendanya menanyakan sejauh mana antisipasi yang sudah dilakukan. [htn.dre]

Bupati Launching Aplikasi SIPEKKAN CERIA Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Nurkamalia, melaunching aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ikan (SIPEKKAN) Cepat, Responsif, Inovatif dan Adaptif (CERIA) dan melepas atau restocking (penebaran ikan kembali) 105 ribu benih ikan di Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Kamis (19/05). Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine serta sebanyak 105 ribu benih ikan tombro ditebar di Sungai Turi Tunggoro, Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang oleh Bupati Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang, Nurkamalia serta sejumlah pejabat. Selanjutnya diikuti Kelompok Usaha Bersama (KUB) Putra Brantas menebar seluruh benih ikan tersebut.

istimewa

Bupati Mundjidah Wahab saat launching aplikasi SIPEKKAN CERIA dan restocking 105 ribu benih ikan di Desa Turipinggir, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Kamis (19/05).

Bupati Jombang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas inovasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang yang telah melaksanakan restocking dan melaunching aplikasi SIPEKKAN CERIA.

Bupati berharap, aplikasi pelaporan SIPEKKAN CERIA dan restocking tersebut bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Turipinggir serta masyarakat Jombang pada umumnya. [rif.dre]


LEGISLATIF Dewan Jatim Desak Jalan Kritis Ponorogo - Pacitan Segera Ditangani Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Komisi D DPRD Jatim mencatat ada sejumlah titik jalan provinsi di Pacitan – Ponorogo dalam kondisi kritis dan sudah lama. Hanya saja ada sejumlah kendala dalam penanganan jalan kritis ini. “Yang pertama hingga saat ini belum ada desain perbaikan jalan. Selain itu kendala lainnya adalah terkait anggaran yang minim,” ujar anggota Surawi Komisi D DPRD Jatim saat melakukan kunjungan dengan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun. Politisi Partai Demokrat ini menambahkan jika hal ini tidak ditangani secara serius maka akan sangat membahayakan. Lebih lanjut Surawi mengatakan jika penanganan jalan kritis ini dilakukan sepotong-sepotong juga tidak menyelesaikan masalah. “Maka usulan kami agar dibuat desain yang menyeluruh. Jika perlu multiyear kontrak agar bisa tuntas. Anggarannya memang besar kalau memang mau selesai. Karena ini kondisi jalan Pacitan – Ponorogo ini sangat kritis,” jelasnya. Surawi mengatakan berdasarkan keterangan Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun Agus Sutanto, yang menjadi persoalan saat ini adalah hingga saat ini desain itu belum ada pilihan. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama baik Dinas PU Bina Marga maupun Komisi B DPRD mendorong percepatan pembangunan itu supaya tidak menjadi lebih parah,” katanya. Menurutnya, karena ini jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab provinsi. Akan tetapi harus ada upaya untuk mencari diskresi sumber

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Komisi D DPRD Jatim mencatat ada sejumlah titik jalan provinsi di Pacitan – Ponorogo dalam kondisi kritis dan sudah lama. Hanya saja ada sejumlah kendala dalam penanganan jalan kritis ini.

dana bisa melalui bantuan APBN atau melalui hibah jalan daerah. “Yang jelas kita harus mencari solusi agar itu tidak semakin kritis. Ini tidak bisa kita biarkan berlarutlarut kasihan masyarakat nanti yang menjadi korban. Kami mengapresiasi penanganan yang dilakukan

UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun, tetapi harus diketahui anggarannya sangat terbatas tidak cukup memadai dengan kondisi jalan yang ada,” terangnya. Sementara itu Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Madiun Agus Sutanto mengatakan sebe-

narnya untuk anggaran jalan Ponorogo – Pacitan belum bisa menghitung karena hingga saat ini desainnya belum ada. Ia mengaku saat ini berupaya agar jalan tersebut bisa dilalui dua arah. “Dalam waktu dekat informasi dari Dinas PU Bina Marga de-

sainnya sudah selesai. Sebenarnya upaya yang kami lakukan adalah mendatangkan ahli desain dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Persoalan lainnya adalah sejauh ini jalan kritis Ponorogo – Pacitan ini

Harkitnas, PDIP Surabaya Gelar Senam SICITA

Surabaya, Bhirawa Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022, Jumat besok, kader-kader banteng PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau SICITA. Kegiatan senam dilakukan pagi hari, jam 07.0009.00 WIB, di 32 titik lokasi kegiatan, mencakup seluruh Kecamatan di Kota Surabaya. “Kegiatan senam ini, sedikitnya diikuti 3.300 peserta. Berkaos merah, dan memakai celana training putih. Termasuk anggota legislatif DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan akan mengerahkan jaringannya,” kata Taru Sasmita, Ketua

Panitia, sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. “Seperti ungkapan dalam bahasa Latin, mensana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” kata Taru. Dikatakan, gerakan senam SICITA adalah program kegiatan dari DPP PDI Perjuangan, yang berlaku skala nasional. “Besok kita melakukan senam serentak. Disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube dan media sosial,” kata Taru. “Para kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya antusias mengikuti senam SICITA, sehingga digelar di seluruh kecamatan. Kawan-kawan dalam beberapa hari ini, pada aktif mempersiapkan diri,” kata Taru.

Gelaran senam SICITA di Surabaya, kata Taru, sekaligus menyongsong HUT Kota Pahlawan ini yang ke-729, pada 31 Mei 2022. “Kita syukuri pandemi Covid-19 semakin melandai, dan sekarang sudah berstatus PPKM Level 1. Aktivitas sosial ekonomi masyarakat terus tumbuh. Termasuk kegiatan olahraga, diantaranya senam yang tumbuh subur di kampung-kampung,” kata Taru. Senam SICITA didesain dan diluncurkan oleh DPP PDI Perjuangan pada awal Januari 2022. Gerakangerakannya membuat tubuh menjadi segar dan bugar. “Diiringi lagu-lagu khas Indonesia, diantaranya aransemen musik dan lagu nasional, lagu per-

adalah tanah gerak, sehingga kami terus melakukan penimbunan setiap dua minggu sekali karena ada penurunan jalan sekitar 30 cm. Kalau ditotal dari 2019 sampai sekarang kami sudah melakukan penimbunan sudah 4 meter,” katanya. [geh.dre]

juangan, dan lagu-lagu daerah di tanah air,” kata Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Melalui senam SICITA, kata Achmad, ditanamkan rasa cinta kepada tanah air, pada budaya masyarakat Indonesia, juga pada spirit kebangsaan. “Kita tanamkan rasa cinta tanah air, spirit kebangsaan, dan elan perjuangan untuk Indonesia Raya. Besok senam SICITA akan diikuti anak-anak muda, kaum dewasa, laki-laki dan perempuan. Kita melakukan senam, yang happy, sehat, dan segar,” kata alumni GMNI Unesa itu. [dre]

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur

DPMPTSP Jatim melakukan MoU dengan Pemkab/Pemkot se Jatim dalam menyiapkan IIC (atas). Bisnis Forum tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber dari BKPM, Netherlands Business Support Office dan Bappeda Kabupaten Malang (kiri).

Dongkrak Pertunbuhan Investasi, DPMPTSP Kenalkan Inovasi IIC Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim terus melakukan terobosan bidang investasi. Inovasi berupa Indonesia Investment Corner (IIC) tersebut mulai dikenalkan pada event Bisnis Forum Percepatan Realisasi Investasi dan Promosi Investasi di Hotel Mercure Surabaya, Grand Mirama, Kamis (19/5). Forum tersebut mengundang dinas perizinan dari 38 kabupaten dan kota. Serta beberapa perwakilan dinas perizinan dari beberapa provinsi. Acara tersebut juga menghadirkan Direktur Wilayah IV BKPM RI Yos Harmen, Direktur Fasilitasi promosi daerah BKPM RI Saribua Siahaan, pengusaha dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta perwakilan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) dari beberapa negara, seperti Jepang dan Korea Selatan. Strategi berbasis digital itu melibatkan seluruh daerah di Jawa Timur, serta menggandeng beberapa provinsi di pulau Jawa. Konsepnya, menawarkan Project Ready to Offer - Clear and Clean. Selain itu ada aset daerah atau perusahaan yang membutuhkan kerjasama pengembangan usaha. Investor yang tertarik bisa melakukan komunikasi secara langsung. Pemerintah daerah maupun provinsi yang

sudah bekerjasama pada strategi tersebut bisa membantu. Yakni menyiapkan kebutuhan administrasi maupun perizinan yang dibutuhkan investor. Dengan begitu, realisasi investasi bisa terwujud dengan mudah. Kepala DPM PTSP Jatim Aris Mukiyono mengatakan, pencatatan investasi di Jawa Timur mengalami pening-

katan. Pencapaian itu merupakan hasil sinergi dan kerja bersama. ‘’Kami sudah sering berkoordinasi dengan pemerintah daerah,’’katanya. Dia juga mengatakan investasi mempengaruhi pertumbuhan suatu daerah. Penawaran investasi perlu didukung dengan kepercayaan. Kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah

yang sudah terjalin belum pernah dibukukan. ‘’Karena itu, dilakukan perjanjian kerja sama (PKS),’’ ungkapya. Pada forum tersebut juga digelar dialog yang menghadirkan nara sumber dari BKPM, serta Chief Representative NBSO (Netherlands Business Support Office) Indonesia Mario Lauw, serta Kepala Bappeda Kabupaten Malang

Kepala DPM-PTSP Jatim Aris Mukiyono memberikan sambutan pada even Bisnis Forum Percepatan Realisasi Investasi dan Promosi Investasi, Kamis (19/5). Tomie Herawanto. Berbagai pertanyaan Menurut dia, strategi peningkatan disampaikan audiens pada forum investasi berbasis digital memberi tersebut. Mereka menanyakan seputar ruang bagi semua lini usaha dan lini perencanaan, strategi, serta solusi dari sektor. UKM maupun UMKM bisa bermasalah yang ada di lapangan. partisipasi. ‘’Mereka memiliki peluang Direktur Wilayah IV BKPM RI Yos untuk mendapat investasi pada sistem Harmen menyambut positif kegiatan tersebut,’’ ucapnya. tersebut. Dia menambahkan pencatatan Apresiasi juga disampaikan IIPC dari investasi sedang menunjukkan tren Korea Selatan di Seoul dan Jepang di positif. Forum bisnis merupakan cara yang Tokyo. Terobosan tersebut diyakini tepat untuk mendorong peningkatan itu. mampu menarik minat investor. Mereka Yos juga mengapresiasi terobosan mendapat gambaran yang jelas serta yang digagas DPM PTSP Jawa Timur. kemudahan dalam berinvestasi. [tam*]


Jumat Legi, 20 Mei 2022

SASTRA & RESENSI

Halaman 4

Jam Dinding Siang terik itu, Radit sedang bersiul-siul kecil katanya kasar. Matanya liar mengganyang semenunggu pelanggan. Entah lirik apa yang din- tiap sudut kantong baju dan celana pendek yanyikannya, tapi dari raut wajahnya kelihatan Radit. "Tapi uang ini untuk bayar uang sekolah ia sangat bahagia. Semakin ramai pengunjung Radit, Ayah." kata Radit ketakutan sambil menutup kantong bajunya erat. yang datang, semakin mengemRadit berusaha menjauh. Tapi.. bang senyumnya. Beberapa kenPlakk!! daraan seperti mobil dan sepeOLEH : Tangan kekar itu sudah menda motor telah berjejer rapi di Tina Harianti empel di pipi kanan Radit. Radit depan di gerai makanan dan mimengerang kesakitan sambil numan itu. Ia baru saja meletakmemegangi pipinya yang merkan selembar karton bekas di atas jok motor pelanggan. Tentu saja pelang- ah. Radit masih menutup kantong bajunya. "Enak saja kau ngomong. Sekolah itu buang gan merasa senang karena nanti bisa duduk mengendarai motor dengan nyaman tanpa rasa duit tau!. Sini duitnya" kata laki-laki bertato itu panas. Tiba-tiba ada seseorang dengan tan- merampas semua isi kantong baju Radit. Lakilaki itu tersenyum kemudian terkekeh-kekeh. gan kekar mencengkram tangannya. "Sakit. Lepaskan tangan Radit, ayah. Lepas- Dihitungnya uang seribuan itu satu per satu lalu kan. Radit mohon" Radit mengerang kesakitan. dimasukkannya ke saku celana pendeknya. Ia berusaha keras berontak melepas cengkraman Terbayang nanti malam dia akan pesta alkohol itu. Namun, genggaman tangan besar ayahnya bersama teman-temannya di tempat biasa. Radit masih berdiri tegak di posisi semula. terlalu kuat untuk ia lepaskan. Radit hanya bisa menggigit bibir. Tangan kiri Radit ditarik paksa Matanya mengekor tubuh ayahnya hingga ayah agar menjauh dari tempat parkir itu. "Sudah bayangan itu hilang dari kejauhan. Kemudian berapa kali aku bilang, hah?!. Jangan sekolah lagi. dua jarinya merogoh kantong kecil yang Untuk apa kau sekolah, hah?! Buang-buang uang tersembunyi di bagian dalam celana pendek. saja. Lebih baik kau kerja dari pagi sampai malam Ada empat lembar uang 5000-an tersimpan. di parkir ini. Banyak uang yang kau dapat. Apa "Bisa beli beras dan lauk untuk makan nanti yang kau dapat dari sekolah yang kau bangga- malam,"pikirnya. Dihapusnya air mata yang kan itu?! Tidak ada kan?! Puihh!!" Ayah meludah, masih tersisa di sudut mata. mendengus kesal. "Radit, sudah empat bulan kamu tidak memRadit berusaha berontak. Tapi lelaki tua itu semakin kuat menggenggam tangan Radit. bayar SPP. Ayahmu tahu akan hal ini?" tanya Hampir saja terpelintir tangan pemuda tang- Bu Wulan dengan nada lembut suatu hari di gung itu. Kemarahan ayah sudah meledak- kantor guru. Bu Wulan adalah wali kelas Radit. ledak. Matanya merah. Mulutnya terus saja Guru dan siswa itu duduk berhadapan pada meracau mengeluarkan makian. Radit menci- sebuah meja persegi berwarna cokelat muda. Di atas meja itu ada tumpukan beberapa buku um aroma alkohol dari mulut ayahnya. "Maafkan Radit, Ayah." kata Radit pelan. Dib- latihan siswa. Sebuah pot kecil dengan bunga iarkannya tangannya digenggam kuat oleh mawar plastik berwarna-warni di sudut kiri meja ayahnya. Percuma ia melawan. Rasa sakit dan terlihat indah menghiasi ruangan itu. "Ma-af Bu. Ra-dit belum bi-sa ba-yar. Ayah gemuruh di dadanya tak mampu mengobati rasa sakit karena genggaman itu. Mata Radit su-dah lama ti-dak bekerja." jawab Radit termulai berkaca-kaca, sakit ditangannya sudah bata-bata. Siswa kelas 1 SMA itu berusaha biasa ia alami. Rasa sakit itu sudah mengalah- mengumpulkan semua kekuatan dan keberakan pedihnya penderitaan yang harus ia pikul niannya untuk membuat kesepakatan yang ia sendiri tidak yakin akan mampu melunasinya. setiap hari. Tangisnya pecah. "Kalau ayah Radit tidak bekerja, bagaimana "Maafkan Radit, Ayah. Lepaskan tangan Radit, Ayah. Radit mohon" dipeluk dan dirangkuln- dengan biaya hidup Radit?" tanya Bu Wulan ya erat ayahnya dengan tangan kanannya. Radit agak berbisik. Matanya memandang wajah berharap kalau hati ayah akan luluh. Benar saja, Radit dalam, berusaha menemukan sebuah tikemarahan ayah mereda. Laki-laki perkasa itu tik kegelisahan dalam diri remaja itu. "Radit akan bekerja lebih keras lagi, Bu" melepas tangan Radit. Tapi mata liarnya tetap jawab Radit pelan. Ia menekuk wajahnya lebih tajam seperti menerkam mangsa. "Mana uang jaga parkir hari ini? Serahkan!" dalam, menyembunyikan kesedihan yang se-

Puisiku Merayakan Pertanyaan

Kehidupan telah tumbuh beriingan dengan rahasia pintu kecemasan semakin menampakkan dirinya sebagai tempat yang akan sering dikunjungi Tuhan menuliskan kisah-kisah heroik maupun tragedi dalam kitab yang tak akan dibaca manusia namun takdir akan selalu menjadi perdebatan antara keyakinan ataupun hal-hal yang menolak untuk diyakinkan Kita begitu mudah terbakar kering dan rapuh, mengabu dan menghilang. Apakah segala sesuatu yang telah hilang akan berkumpul di suatu tempat yang sama? Barangkali langit akan menjadi benda padat tempat segala makhluk kembali menopang dirinya sendiri dan pertanyaan-pertanyaan kematian akan dilupakan seiring rahasia yang terjelajahi dan hidup yang berpindah-pindah tapi apa manusia akan terus melawan takdirnya? Makassar, 2022

Seperti Laron

Hari kebangkitan, dari tanah yang berderaiderai berputar mengepak sayap baru tumbuh kemana, dan apa yang dia cari cahaya, cahaya, nur Malam pertama menjadikanya malam terakhir kemungkinan-kemungkinan akan tiba dalam sekejap pencarian mana lagi tak kau temukan di akhir dan sisa-sisa yang membawamu ke langit atau ke tanah adalah pertanyaan yang masih sulit ditebak mengawang di atas air atau berserakah seperti pecahan lampu neon yang habis kau dekap Sebuah perjalan singkat mencari cahaya hingga redup dan kembali diantara kematian dan keabadian Soppeng, 2021

Oleh: Aminul Arif Suatu Sore di Kafetaria

Pandanglah dinding kaca yang membatasi para pejalan dan seseorang yang memesan kenangan; kopi aren ini adalah nira yang kita panjat di kebun belakang rumah. Aku membelinya lagi setelah kita menjualnya begitu murah lagu-lagu bee gees mengelingi ruangan dingin ini aku mendengar kembali massachusetts dan kusadari aku tak berada di tempat yang kau idamkan di tempat cengkeh dan pala tumbuh subur tempat kita saling meneguk dan bagaiamana aku menyeduhnya sendiri. Makassar, 2021

Menjumpai Ingatan

Jalan setapak itu masih berbatu dan bisu tak ada lagi yang mengiringnya dengan suara-suara deru air, sungai kecil nampak kering saban hari pejalan memanggul harapan membawanya sampai ke tujuan dengan doa-doa yang menengadah kenanglah aku pohon tabebuya yang kau kira akan berganti warna mengurut warna pelangi yang nampak sering jatuh di atas batu yang cadas namun masihlah ia mekar dan berwarna sama tak menyerupai rambutku kini yang sedikit dan menguban Aku pulang dengan membawa sisa pergulatan panjang kalimat-kalimat akhir masih terlipat dan tersimpan di saku anak-anak sekitar tumbuh dan mengulang perasaan-perasaan pendahulu namun jarak begitu jauh mendayu dan api yang padam di tubuh mengulang serupa gunung terbentang sedia melumat matahari Temaram kini, setapak ini masih tak memiliki tiang lampu di belakang pantat sapi yang digiring mengusaikan perjamuan ini Makassar, 2022

BIODATA PENYAIR Aminul Arif lahir di Soppeng 1997 alumnus Universitas Muhammadiyah Makassar. Aktif di Forum Lingkar Pena Sulsel dan sedang belajar di Institut Sastra Makassar. No wa : 0821 5795 5202.

lama ini ia rasakan. "Bekerja? Radit sudah bekerja?" tanya Bu Wulan penasaran. "Iya, Bu. Sebagai tukang parkir di depan gerai makanan dan minuman." Radit masih tertunduk. "Radit masih ingin sekolah, Bu." lanjutnya. Butir-butir air mulai jatuh di kedua pipi Radit. Ia berusaha agar air mata itu tak jatuh, tapi rupanya air mata itu sudah bertahun lamanya tertahan hingga menyesak tak terkendali lagi. Air mata remaja itu akhirnya tumpah hari itu. Berkali-kali Radit menyeka pipi dengan lengan bajunya, tapi tetap saja air mata itu tak mau berhenti. Bu Wulan menarik napas panjang. "Angkat wajahmu, Radit. Tatap mata ibu, Nak." ucap Bu wulan lembut. Seperti suara tetesan air di keheningan, menyejukkan jiwa. Radit mengumpulkan semua sisa kekuatan yang ada. Ia belum berani menatap wajah wanita lembut itu. Rasa takut masih menyelimuti dirinya. Bu Wulan memegang bahu Radit. Ditepuknya lembut bahu itu berkali-kali. Ia memamerkan senyum khas dari bibirnya. Ia sangat memahami kesulitan yang dihadapi muridnya itu. "Radit, kamu perhatikan jam dinding itu!" Wanita itu mengarahkan jari telunjuknya ke atas. Menunjuk sebuah jam dinding besar yang berdiri tegak dengan gagahnya di tengah dinding kantor. Mata Radit mengikuti arah jari telunjuk Bu Wulan. "Anakku, jarum jam dinding itu selalu bergerak, berputar mengikuti angka-angka yang ada di depannya. Kadang jarumnya sudah di angka 12 kadang jarumnya sudah di angka 6. Jarum jam itu tak pernah berjalan mundur. Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai atau tidak ia tetap berputar. Walau tak seorang pun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja. Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik." Bu Wulan menghentikan suaranya sejenak "Anakku, kehidupan ini ibarat jam dinding. Anggaplah saat ini kamu berada di posisi angka 6, kehidupan yang kamu rasakan pahit dan getir, tapi yakinlah bahwa suatu saat jarum jam itu bergerak ke angka 12 membawa kedukaan berubah menjadi kebahagian. Dan satu lagi, dari jam dinding itu kita bisa ambil pelajaran dengan teruslah berbuat baik kepada siapapun walaupun perbuatan baik kita tidak dinilai orang lain." sambungnya. Radit hanya manggut-manggut. Berusaha sekuat tenaga memahami penjelasan itu. Pikirannya dipaksa untuk berjalan di atas ratarata. Bu Wulan melebarkan senyum melihat tingkah muridnya yang masih kebingungan itu. "Radit, kamu adalah orang pilihan. Tuhan memilih kamu untuk berada dalam posisi ini. Jalani kehidupan ini dengan tabah dan sabar. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Berdoalah pada Yang Maha Pengasih. Seiring berjalannya waktu, nasib akan membawamu pada kebahagiaan. Ibu doakan agar kelak kamu jadi anak yang sukses. Tentang tunggakan SPP, nanti akan ibu bicarakan dengan ibu kepala sekolah." "Baik bu, terima kasih." kata Radit parau. Suaranya serak Bagai sebuah kekuatan besar, kata-kata Bu Wulan telah membangkitkan rasa percaya diri yang selama ini hilang entah ke mana. Radit menyeka sisa-sisa air mata di ujung matanya. Hari ini Radit mengangkat wajahnya. Sejak

kepergian ibunya, ini pertama kali ia tersenyum. Menatap masa depan dengan senyuman. Walaupun nanti ia tidak tahu seperti apa bentuk wajah masa depan itu. Radit hanya bisa pasrah, menyerahkan semua hidupnya kepada Sang Maha pengatur semesta alam. "Mana Bu Wulan?!" bentak seorang lelaki bertato pada seorang wanita yang sedang duduk di kantor guru. Lelaki itu rambutnya acak-acakan. Matanya merah. Nampaknya ia barusan mabuk. "Saya Wulan. Ada perlu apa, Pak?" Bu Wulan tersenyum ramah memamerkan senyum khasnya. "Saya mau agar Radit dikeluarkan dari sekolah ini." bentaknya lagi. "Maaf pak, tidak perlu pakai emosi. Semuanya bisa dibicarakan baik-baik. Silakan duduk dulu, Pak" Bu Wulan menyodorkan sebuah kursi. "Hei! Saya peringatkan Anda agar tidak usah mengurus Radit. Saya ayahnya. Dia tidak butuh sekolah. Ia hanya perlu kerja supaya bisa menghasilkan uang. Sekolah hanya menghabiskan uang, tau!" bentaknya dengan mata melotot. "Maaf pak, sebaiknya bapak duduk dulu dan kita ...." "Tidak perlu. Anda jangan sok pahlawan melunasi SPP Radit. Titik." potongnya sambil berlalu meninggalkan kantor guru itu. Mata Bu wulan mengikuti tubuh lelaki itu hingga menghilang dari kejauhan. "Ayo, Pulang! Pulang! Kerja!" bentak lelaki bertato. Ia menarik-narik tangan Radit agar meninggalkan kelas. Ia menyelonong masuk kelas begitu saja tanpa memperdulikan Bu Wulan yang sedang mengajar. "Radit masih belajar, Ayah. Nanti pulang sekolah Radit jaga parkir. " Radit berusaha sekuat tenaga menarik tangannya. Plak!! Plak!! "Ayo, pulang!" bentak lelaki itu garang. "Ampun, Ayah. Radit masih mau sekolah," kata Radit pelan. Ia memegang dua pipinya. Panas. "Kau masih mau sekolah ya? Hah!!" tangannya sudah terkepal dan menghantam wajah Radit. Semua teman Radit di kelas yang dari tadi menonton mulai menjauh. Bu Wulan yang melihat kejadian itu langsung melerai. Namun, tenaga ayah Radit lebih kuat dari perkiraan. Bu Wulan terjatuh. "Kalau Bapak buat keributan di kelas ini, saya akan hubungi polisi. Bapak akan ditindak karena sudah melakukan kekerasan." tegas Bu Wulan . Tapi tampaknya ayah Radit sudah kalap. Ia tetap melayangkan pukulan ke wajah Radit. Anak laki-laki di kelas berusaha melerai. Radit akhirnya terjatuh dan tergeletak di atas lantai. Darah segar mengucur dari tulang pipinya. Ayah Radit panik. Lelaki itu mendengus kesal dan pergi berlalu meninggalkan kelas. Waktu berputar begitu cepat. Bagai poros berputar pada satu titik. Dalam cahaya terang benderang, Radit diantar poros waktu itu ke masa kecil. Dihadapannya telah berdiri seorang wanita berpakaian putih dan mengenakan jilbab putih terang. Wajahnya bercahaya. Sinar yang menyilaukan mata itu perlahan-lahan mulai membias. Ia mengangkat kedua tangannya, menggapai tangan Radit. Jarak mereka sangat dekat. Hanya tinggal satu jengkal saja. Senyuman terpancar dari wajah keibuan itu.

Radit sangat mengenali wanita itu. Ia segera memeluk tubuh wanita yang dirindukannya itu. Mata Radit mulai berkaca-kaca, air mata kerinduan itu ingin tumpah. Sesak di dadanya semakin menguat. "Ibu!....Ibu!..." teriak Radit. Pelukan itu sangat erat dan tak ingin ia lepaskan selamanya. Tangisnya pecah, air matanya tumpah seperti air bah. Sudah bertahun-tahun Radit sangat merindukan peristiwa ini. Dalam pelukan dan kehangatan cinta kasih ibu. "Jangan tinggalkan Radit lagi, Bu" lirihnya. Wanita itu hanya tersenyum sambil membelai lembut rambut Radit yang ikal. "Menangislah, Nak. Menangislah sepuasmu di pangkuan Ibu." "Radit ingin kita bersama seperti dulu lagi." isaknya. Semakin kuat ia memeluk ibunya. Ibu lagi-lagi hanya tersenyum tanpa mengucap sepatah kata pun. Dibiarkannya Radit menumpahkan kesedihan yang selama ini dia tahan. Setelah tangisan itu mereda, perlahanlahan wanita itu melepaskan pelukan Radit dan menatap lembut anak lelakinya itu. "Seburuk apapun ayahmu, ia tetap ayahmu. Berbuat baiklah padanya. Doakan ayahmu agar berbuat baik dan kembali ke jalan Tuhan. Teruslah berdoa untuk ibu dan ayahmu. Ibu akan ada selalu bersamamu. Kita akan berkumpul di surgaNya." tangan ibu mengusap pipi Radit yang basah. "Radit berjanji akan selalu ingat pesanmu, Ibu." "Kamu memang anak ibu yang baik, Nak." kata ibu tersenyum. Poros waktu kembali bersinar. Sinar itu semakin lama semakin menyilaukan mata. Wanita itu melepas lembut genggaman tangan Radit perlahan-lahan. Di tangannya sudah ada sebuah jam dinding berwarna putih dan memberikannya pada Radit. Kemudian, mencium kening anaknya dengan haru. Radit hanya terpaku, diam membisu. Tak lama, wanita itu membalikkan badannya dan berdiri di atas poros waktu. Wanita itu tersenyum sambil melambaikan tangannya pada Radit. Perlahan-lahan cahaya terang berderang mulai redup bersamaan dengan menghilangnya tubuh wanita itu. "Radit, Radit sudah siuman, Nak?" tanya Bu Wulan. Radit membuka matanya. Rasa bahagia itu baru saja datang menyapa. Bahagia bertemu dengan ibu. Walaupun hanya lewat mimpi, tak akan ia biarkan kebahagiaan itu pergi. Kebahagiaan itu akan ia simpan bersamaan dengan detak jam dinding di kantor itu. Mirip sekali dengan jam dinding yang diberikan ibu. Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihagai atau tidak ia tetap berputar dan bekerja. Setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik. Teruslah berbuat baik meskipun perbuatan baik kita tidak dinilai. Seburuk apapun seorang ayah tetap berbuat baiklah padanya. Doakan agar ia kembali ke jalan yang benar.[*] Profil Penulis: Tina Harianti lahir di Padangsidempuan, 30 Agustus 1981. Setelah menamatkan pendidikannya di Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. Ia mengabdi sebagai guru di MAN 2 Kota Pekanbaru hingga sekarang. Bukunya yang telah terbit adalah antologi puisi, Dersik Korona tahun 2020 dan antologi cerpen, Sang Pemimpi tahun 2021

RESENSI BUKU

Menyusuri Sejarah Kopi di Malang Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Harga Peresensi

: Kopi, Pagebluk, dan Kota: Menyulam Wajah Kota Malang di Era kolonial : Pipit Angraeni, dkk. : Setara Press, Malang : Pertama, 2021 : xvi + 118 halaman : 978-623-95424-1-2 : Rp51,000 : Ahmad Fatoni Pecandu kopi, pengajar Universitas Muhammadiyah Malang

Mula-mula Malang hanyalah sebuah daerah kecil di pedalaman. Secara geografis, bentang alam di Malang membuat daerah ini sedikit terisolasi dan perkembangannya agak melambat. Daerah Malang boleh dikatakan penuh dengan hambatan alam sebab dikelilingi dua pegunungan, yakni pegunungan Arjuna-Panderman-Kawi di sebelah barat dan Bromo-Semeru di sebelah timur. Di sisi lain, tanah di wilayah Malang tergolong subur dan kaya akan abu vulkanik dan sumber air. Tak heran jika di akhir abad ke-19 banyak terdapat perkebunan. Sebelum tanaman kopi masuk, perkebunan di Malang ditumbuhi tebu dan tembakau. Seiring dengan liberalisasi di Hindia Belanda, perkebunan kopi bermunculan di selatan Malang. Karena kopi, Belanda tak ragu membangun Malang demi mereguk keuntungan ekonomi. Sebagaimana sejarah masuknya kopi di Indonesia, menelusuri jejak sejarah kopi di Malang memang tak lepas dari sejarah perkebunan. Tidak ada catatan pasti mulai kapan tanaman kopi memasuki wilayah Malang. Diperkirakan tidak lama semenjak kultivar kopi dari Batavia menuai sukses dan kemudian disebar ke wilayah koloni Belanda lainnya. Catatan sejarah menunjukkan perkebunan kopi mulai marak ditanam di Malang pada era Cultuurstelsel (Tanam Paksa) yang kebijakannya dikeluarkan oleh gubernur jenderal Van Den Bosch pada tahun 1832. Sejak kopi ditanam di Malang, wajah wilayah ini perlahan mulai berubah. Pemerintah kolonial Belanda pun mulai menaruh perhatian dan menjadikan Malang sebagai basis perkebunan

kopi sekaligus sasaran eksploitasi. Perubahan ini dimulai dari kebijakan Ordonansi Priangan yang dikeluarkan oleh gubernur jenderal H.W. Daendels di tahun 1808. Ketika itu, Daendels mengeluarkan peraturan berisi kewajiban penanaman kopi di daerah lain di Jawa dan dilakukan dengan cara yang sama seperti di Kabupatenan Priangan. Dampak dari kebijakan tersebut merambah sampai ke wilayah Karesidenan Pasuruan. Ini diperkuat oleh catatan dari Residen Pasuruan yang mengatakan bahwa antara tahun 1827 hingga 1830 penduduk Kabupaten Malang yang hanya sejumlah 40.000 jiwa dapat menghasilkan 57.000 pikul kopi. Salah satu dampak terpenting dari aktivitas perkebunan adalah perluasan jaringan transportasi. Sebagai sebuah aktivitas ekonomi yang berorientasi pasar internasional, perusahaan perkebunan menuntut kemudahan transportasi untuk menghindarkan terjadinya penyusutan kualitas dari produk yang dibawa. Beberapa titik produksi terletak di pedalaman sehingga menuntut adanya penghubung antara pusat

produksi dengan daerah pengumpul. Karena kopi pula, jalur kereta api dibangun menembus hutan belantara Malang, berdiri gagah di atas Daerah Aliran Sungai Brantas. Jalur rel trem turut membelah jantung kota, demi mengangkut biji kopi dari pedalaman, lalu dikirim oleh perusahaan-perusahaan swasta ke berbagai penjuru dunia. Akan tetapi, moda transportasi massal pengangkut manusia dan hasil perkembunan itu turut andil dalam mempercepat penebaran wabah pes di Malang. Akibat kegagapan pemerintah kolonial, wabah mengerikan merenggut ribuan korban jiwa dari rakyat jelata. Desa dan kampung terpaksa dibumihanguskan demi mencegah penyebaran wabah. Wabah pes ikut berperan dalam mengubah wajah kota, membuat pemerintah kolonial menata permukiman penduduk sedemikian rupa. Wabah juga menjadi salah satu alasan Belanda tak ragu mempercepat penetapan Kotamadya Malang. Bisa dibilang, kopi dan wabah menjadi titik simpul pembentuk Kota Malang. Namun demikian, kondisi geografis Malang tak dapat dipungkiri menjadi satu poin penting dalam menentukan perencanaan pengembangan kota. Sebuah kota yang didesain layaknya kota taman. Kota yang nyaman untuk dihuni dan menjadi tempat peristirahatan bagi para meneer dan noni Belanda selama seratus tahun ke depan. Sayangnya, sisa-sisa arsitektur kota terbaik di Hindia Belanda itu kini tinggal cerita. Herman Thomas Kasrten, aristek asal Amsterdam yang berperan dalam perencanaan wilayah pemukiman di Hindia Belanda, bila masih hidup, tentu akan terkejut melihat kondisi kota yang dirancangnya itu kini semrawut. Dengan jumlah penduduk yang semakin berlipat ganda, pembangunan kota seolah dirancang tanpa pola. Dalihnya pun tetap sama, demi pembangunan ekonomi semata. Buku ini, selain membentangkan jejak historis perkebunan kopi di Malang, juga menyajikan sejarah berdirinya sebuah kota dengan segala elemen pembentuknya sebagai pembanding bagaimana manusia dan kotanya tumbuh seiring perkembangan zaman. Dari sejarah itu pula kita bisa belajar, agar tak terus berulang terperosok ke lobang permasalahan yang sama. [*]


Jumat Legi, 20 Mei 2022

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

RSNU Bakal Segera Terwujud

Gus Yahya Letakkan Batu Pertama Pembangunan RSNU Jember Jember, Bhirawa Impian Nahdlatul Ulama (NU) untuk memiliki rumah sakit, bakal segera terwujud. Pasalnya, rumah sakit yang digadang-gadang dibangun di bangun di Jember mendapat restu Ketua Umum PBNU dan ulama di Kabupaten Jember. “Mudah-mudahan rumah sakit NU ini segera terwujud dan memberikan manfaat tidak hanya untuk warga NU tapi juga masyarakat pada umumnya,” kata Ketua PBNU KH.Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) disela-sela peletakan batu pertama pembangunan RSNU di Kelurahan Antirogo Kec.Sumbersari Kab. Jember, Rabu (18/5) sore. Menurut Gus Yahya, awal saat NU berdiri, khusus urusan agama. Para muazis pendiri NU, belum berfikir untuk urusan lain selain keagamaan. Bagaimana para kiai NU saat itu lebih memberdayakan diri untuk membimbing umat khususnya dalam hal agama. “Mungkin dulu para muazis

belum kepikiran mendirikan Rumah Sakit, Kampus atau bahkan BUMNU (Badan Usaha Milik NU),” kata Gus Yahya. Namun, kata Gus Yahya, bimbingan pada umat semakin lama semakin meluas. Masalah hidup, juga tentang kesehatan juga sering dikeluhkesahkan kepada kiai. “Kalau sekarang NU mendirikan Rumah Sakit, Ini merupakan bawaan dari tradisi kekiaian. Kiai ini rujukan bagi para jamaahnya, apa saja selalu diwadulkan (disampaikan) kepada kiai. Baik tentang penyakit juga segala macam hajat hidup. Jadi wajar sekarang NU mendirikan Rumah Sakit,” ujarnya.

Jika dulu orang sakit datang ke kiai untuk mendapatkan doa, sekarang mereka datang juga untuk mendapatkan perawatan medis di RSNU.”Ada tanggung jawab kepada masyarakat yang mempercayakan masa depan kehidupannya kepada NU. Berdasarkan survei mutakhir Alvara hasilnya 50,5 persen dari seluruh penduduk muslim Indonesia mengaku sebagai pengikut NU. Dan ini harus dilayani,” kata dia. Namun tugas utama melayani umat sebenarnya ada di tangan pemerintah. NU sifatnya adalah membantu program pemerintah.”Sekarang saatnya NU membantu pemerintah untuk pelayanan dasar bagi seluruh warga. Rumah Sakit NU ini bagian dari itu,” kata Gus Yahya. Sementara itu Bupati Jember Hendy Siswanto yang turut hadir dalam acara mengatakan pembangunan RSNU sangat ditunggu war-

ga Jember.”Ini niat yang luar biasa dari warga NU Jember. Kalau bisa izinnya RS ditandatangani sekarang, yang penting niatnya baik hasilnya pasti baik,” ujar Hendy. Bagi warga Jember, pendirian RSNU sangat berarti karena Bed Occupation Rate (BOR) dari 13 RS yang ada di Jember saat ini hanya 46,1 persen mampu memenuhi kebutuhan warga.”Kita minimal masih kekurangan 836 Bed lagi. Jadi kami sangat mendukung dan akan mensuport penuh pendirian RSNU ini,” kata mantan pejabat Kementerian Perhubungan kemarin. Oleh sebab itu, Bupati Hendy berharap RSNU nanti bisa fokus pada beberapa praktek spesialis. Misalnya spesialis jantung dan kanker yang saat ini masih sangat kurang di Jember.”Kami akan suport penuh, mudah-Mudahan tahun depan RSNU ini bisa diresmikan,” pungkas Bupati Hendy kemarin.[efi.ca]

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat memberikan arahan usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSNU Jember, Rabu (18/5) sore.

LINTAS PELAYANAN

Tanggap Darurat dari Pemkab terhadap Lansia dan Disabilitas Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sampang memberikan bantuan tanggap darurat kepada Asria (65) masyarakat miskin yang hidup sebatang kara dan Holifah (22) penyandang Disabilitas , keduanya warga Kecamatan Karang Penang. Kamis (19/5/22). Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Dinsos PPPA) Sampang menyampaikan , sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Baznas , Kecamatan Karang Penang, TKSK , Pj Desa Gunung Kesan dan Pj Desa Karang Penang Oloh untuk memberikan bantuan tanggap darurat kepada warganya. “Bantuan yang kami berikan merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sampang kepada warganya yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – hari,” terangnya. Kemudian Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan tanggap darurat dalam bentuk sembako dan uang tunai. “Kami berharap bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat dan bisa sedikit membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari – hari,” ujarnya. Lebih lanjut Fadeli menambahkan, pihaknya berharap kepada Asria dan Holifah jangan melihat seberapa besar bentuk dan nilai bantuannya. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sampang kepada warganya yang tidak beruntung dan sulit menjali hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari,” tutupnya.[lis.ca]

Wali Kota Terima Opini WTP ke-11 Kota Malang Malang, Bhirawa Luar biasa berturut-turut Kota Malang Raih Predikat WTP Ke-11 kalinya. Komitmen Kota Malang untuk mempertahankan kinerja, berbuah hasil memuaskan. Tahun 2022 ini, pemerintahan yang dipimpin oleh Wali Kota Drs. H. Sutiaji kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2021. Wali Kota Malang, H. Sutiaji menerima secara resmi laporan tersebut dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono. Kota Malang patut berbangga karena telah meraih 11 kali berturut-turut predikat WTP dimaksud. “Meski demikian, Pemerintah Kota Malang akan terus mempertahankan predikat tersebut dengan peningkatan kinerja dengan transparansi dan akuntabel pada pelaporan keuangan daerah,” ujar Sutiaji. Meraih predikat 11 kali predikat WTP bagi Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang merupakan bentuk komitmen bersama antar seluruh elemen di Pemkot Malang. Baginya, prestasi ini tidak gampang diraih, banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat tersebut. “Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK selama ini disambut terbuka. Pemerintah Kota Malang selalu kooperatif dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan,” tambahnya. Pihaknya menjelaskan bahwa Pemkot Malang sangat memahami pemeriksaan yang dilakukan oleh tim BPK berjalan secara profesional dan independen serta memberikan rekomendasi yang konstruktif.[mut.ca]

Bupati Maryoto Birowo saat melakukan groundbreaking kelanjutan pembangunan JLS yang sampai batas wilayah Kabupaten Blitar, Kamis (19/5).

Bupati Groundbreaking Pembangunan JLS Sampai Batas Blitar Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) terase Pantai Sine menuju perbatasan Kabupaten Blitar, Kamis (19/5). Pembangunan jalan sejauh 14 km tersebut diharapkan pengerjaannya selesai dalam setahun. “Pemabngunan kelanjutan JLS ini tentu menjadi kebahagian tersendiri bagi warga Tulungagung,” ujar Bupati Maryoto Birowo, usai acara groundbreaking di sekitar Pantai Molang, Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban. Menurut dia, kelanjutan pembangunan JLS akan berdampak luar biasa bagi warga Tulungagung. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi di semua aspek kehidupan lainnya. “Pembangunan JLS ini akan mengubah mindsite warga Tulungagung,” sambungnya.

Bupati Maryoto Birowo selanjutnya menyatakan dengan dibukanya JLS akan membuat industri di Kabupaten Tulungagung semakin bergeliat. Termasuk di sektor perikanan dan

pertambangan. “JLS akan memudahkan dan mempercepat distribusi produk-produk industri. Apalagi nanti didukung pula adanya jalan tol dan bandara di Kediri,” paparnya.

Selain itu, lanjut Bupati Maryoto Birowo pembangunan JLS akan pula mendukung sektor pariwisata di Tulungagung. Utamanya sektor pariwisata pantai. [wed.ca]

Apersi Dilantik, Pemkot Berharap Beri Pelayanan Terbaik Probolinggo, Bhirawa Pelantikan Pengurus Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Koordinator Wilayah (Korwil) Probolinggo Raya masa bakti 2022-2026 oleh DPP Apersi Jawa Timur di Gedung Paseban Sena. Hadir mewakili Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Wawan Soegiantono menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus baru Apersi Korwil Probolinggo Raya. “Dalam kesempatan kali ini, saya ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya pen-

gurus Apersi Korwil Probolinggo Raya, semoga Apersi dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah,” ucapnya, Kamis (19/5). Kepada segenap pengurus Apersi Korwil Probolinggo Raya yang dilantik, Wawan berharap dapat turut mendukung program pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Saya berharap agar Apersi dapat memberikan pelayanan unggul yang bermanfaat bagi masyarakat, dapat menyediakan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memadai,” harap Staf Ahli Wawan.

Seremoni pelantikan yang dipimpin langsung Ketua DPD Apersi Jawa Timur Makhrus Soleh ini, melantik 17 orang pengurus yang diketuai oleh Abd. Rahim, dengan Abu Bakar Rohim sebagai sekretaris dan Mega Ratu Muslimah sebagai bendahara. Melalui semangat “Apersi Probolinggo Raya Bangkit dan Tumbuh Membangun Bangsa”, Abd. Rahim berkomitmen mengajak seluruh anggota untuk terus berkembang. “Habis ini seluruh pengurus disuruh kerja, bagaimana caranya anggotanya dan pengurusnya juga bisa berkembang,” tegas Rahim. [wap.ca]

Sukses Percepat Layanan Lewat Digitalisasi

Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Arsip Nasional RI BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali ukir prestasi dalam ajang penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). BPJAMSOSTEK sukses dinobatkan sebagai Peringkat III Terbaik Nasional dalam Kategori Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementrian dan Lembaga Non Struktural. Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan ANRI selama tahun 2021, BPJAMSOSTEK berhasil mengungguli 31 kandidat lainnya. Sebagai bentuk apresiasi atas capaian tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Direktur Utama BPJAMSOSTEK yang diwakili oleh Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Eko Yuyulianda dan Asisten Deputi Bidang Sekretariat Badan Antony Sugiarto di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (18/5) kemarin. Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pengelolaan arsip merupakan bagian dari

reformasi birokrasi yang selama ini terus digalakkan oleh pemerintah. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo menginginkan kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena hal tersebut merupakan landasan bagi pemeritah dalam membuat kebijakan yang cepat dan tepat. “Singkatnya reformasi birokrasi itu adalah bagaimana pemerintah pusat dan daerah mempercepat proses perizinan, yang kedua mempercepat proses pelayanan masyarakat di semua tingkatan,” terang Tjahjo. Sementara itu di tempat terpisah Direktur Utama BPJAMSOSTEK

BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan Arsip Nasional RI.

Anggoro Eko Cahyo menyatakan bahwa sejalan dengan tujuan pemerintah tersebut, BPJAMSOSTEK telah melakukan simplifikasi prosedur dan persyaratan klaim sehingga mampu memangkas masa tunggu klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Dengan menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile

(JMO), proses klaim hanya membutuhakan waktu 15 menit dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Hal tersebut merupakan salah satu bukti pemanfaatan arsip secara digital untuk memberikan kemudahan bagi para peserta BPJAMSOSTEK. “Tentunya capaian yang sangat

membanggakan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan BPJAMSOSTEK dan ini menjadi salah satu bukti keseriusan kami dalam mengelola arsip para peserta, baik yang berbentuk fisik maupun digital secara aman, tertib dan akuntabel, “terang Anggoro. Anggoro menambahkan bahwa saat ini BPJAMSOSTEK terus melakukan inovasi yang dimulai dengan merubah citra arsip menjadi lebih modern dan kekinian. Tak hanya itu BPJAMSOSTEK juga tengah mengembangkan sistem kearsipan yang fully digital guna menjawab tantangan perkembangan teknologi di depan. Sebagai informasi, pada tahun ini proses pengawasan kearsipan diikuti oleh lebih banyak lembaga yang terdiri dari 34 Kementrian, 31 Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Setingkat Kementrian dan Lembaga Non Struktural, 26 Lembaga Pemerintah Non Kementrian, 34 Pemerintahan Daerah Provinsi dan 508 Pemerintahan Kabupaten/Kota. Selain itu dalam upaya penguatan dan peningkatan mutu penyelenggaraan kearsipan pada setiap institusi tersebut,

ANRI menggunakan instrumen penilaian yang baru, meliputi pengawasan kearsipan eksternal dan internal. “Semoga penghargaan ini mampu meningkatkan kinerja BPJAMSOSTEK dalam mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia,” pungkas Anggoro. Sementara itu di tempat terpisah Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jember mengatakan selamat kepada manajemen atas pencapaian sebagai Peringkat III Terbaik Nasional dalam ajang penghargaan Pengawasan Kearsipan Tahun 2021. “Ini merupakan capaian yang luar biasa, dan merupakan bukti nyata bahwa kami serius dalam mengelola arsip para peserta BPJAMSOSTEK, baik arsip yang berbentuk fisik maupun digital,” tegas Dolik Yulianto. Dolik menambahkan semoga pencapaian ini tidak membuat kami berpuas diri dan bisa terus mempertahankan serta meningkatkan sistem kearsipan di BPJS Ketenagakerjaan.[geh.ca]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi,

Ada 155 Sekolah di Kab Probolinggo Tanpa Kepala Definitif

Sebanyak 58 Calon Kasek Lolos Seleksi Belum Dilantik Probolinggo, Bhirawa Banyak sekolah, baik jenjang SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo belum memiliki kepala sekolah (Kasek) definitif. Sementara, sekitar 58 calon Kasek yang telah lolos seleksi belum bisa dilantik. Masih terkendala izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya bupatinya masih Plt. Masih belum terisinya sejumlah jabatan Kasek menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Despendik) Kabupaten Probolinggo. Karena, sejauh ini banyak Kasek definitif merangkap dengan sekolah lain. "Kebijakan yang kami terapkan untuk mengisi kekosongan memang dilakukan jabatan rangkap kepala sekolah. Sambil lalu proses pemenuhan formasi dilaksanakan,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Kamis (19/5). Fathur mengatakan, setidaknya ada sekitar 58 calon Kasek berbagai jenjang yang lolos seleksi untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Namun, sejauh ini belum dilantik. Dispendik juga terus berkoordinasi dengan Kementerian, agar

kekurangan ini segera terpenuhi. "Sudah berproses. Tinggal menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri. Diklat juga sudah kami laksanakan,'' terangnya. Sementara itu, tahun ini, 72 Kasek akan pensiun. Diantaranya, sebanyak 66 kepala SD dan enam kepala SMP. Sedangkan, jumlah total SD di Kabupaten Probolinggo mencapai 574 lembaga dan SMP terdapat 74 lembaga. "Sementara kami rangkap (kepala sekolah). Sejauh ini belum ada kendala. Hanya saja beban kepala sekolah sedikit bertambah. Sistem pendidikan dan belajar mengajar di sekolah tetap lancar,'' ujar Rozi. Jumlah sekolah di Kabupaten Probolinggo yang tidak memiliki kepala sekolah definitif terus bertambah. Sejauh ini terdapat 155 sekolah. Mulai dari jenjang SD dan SMP. Kekurangan Kasek definitif ini terjadi karena jumlah Kasek telah pensiun dan meninggal dunia. Agar sistem pendidikan dan belajar mengajar di sekolah tetap lancar, kini banyak Kasek yang merangkap sekolah, lanjutnya. "Jumlahnya terus bertambah. Kepala sekolah banyak yang sudah purnatugas,''

wiwit agus pribadi/bhirawa

Diklat calon Kasek di Kabupaten Probolinggo.

sanakan karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid 19. Penganggaran Diklat kembali dilakukan. Tetapi, ketika anggarannya tersedia namnu kasus positif Covid 19 meningkat. Tidak hanya itu, ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi segala bentuk kegiatan. Membuat Diklat kembali ditunda sampai situasi membaik. [wap.fen]

ujar Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili, Kamis (19/5). Bulan Mei lalu, terdapat 119 sekolah tanpa kepala sekolah definitif. Rabu (1/ 12), jumlah bertambah menjadi 155 sekolah. Diantaranya, 137 SD dan 18 SMP. Dispendik berupaya mengisi kekosongan jabatan Kasek. Ada 58 calon Kasek yang lolos seleksi untuk mengikuti Diklat. Namun, urung dilak-

Kurangi Resiko Hepatitis Akut, Optimalkan Daya Tubuh Anak Surabaya, Bhirawa Kasus penyakit hepatitis akut anak menjadi kekhawatiran bagi orangtua. Apalagi hingga kini masih belum diketahui penyebabnya. Kasus ini masih ditemukan pada anak - anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun. Meski belum diketahui penyebabnya orangtua perlu mengetahui cara mengoptimalkan sistem imun anak untuk mengurangi resiko terjangkit hepatitis akut. Menurut Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya, dr Agus Cahyono SpA, imunitas tidak hanya bergantung pada seberapa berbahaya penyebab penyakit (agen) dan lemah kuatnya individu (host), tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar (environment).

"Kalau sistem imunnya lemah serta kebiasaan dan lingkungannya buruk, seperti tidak protokol kesehatan, tidak cuci tangan, dan tidak higienis, pasti mudah terserang penyakit,'' jelasnya, Kamis (19/5). Dr Agus menyebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan sistem imun anak yang bisa dilakukan orang tua, yaitu memiliki gaya hidup sehat, menerapkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi pada anak, dan memberikan nutrisi yang baik. "Anak harus diberi nutrisi yang sesuai umurnya dan seimbang. Seimbang artinya karbohidrat, lemak, dan proteinnya proporsional. Itu akan mempengaruhi sistem imun,'' imbuhnya.

Membiasakan anak mencuci tangan menjadi bangian yang sangat penting. Kemudian menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker. Mengingat 70% kasus diduga berasal dari virus bernama Adenovirus yang penyebarannya melalui mulut (fekal oral) dan pernapasan (droplet). Sementara bagi anak-anak yang memiliki penyakit imun, seperti kanker, HIV, autoimun, dan defisiansi imun, dr Agus menjelaskan, jika yang bisa dilakukan adalah memperbaiki lingkungan di sekitar mereka. "Kalau mereka ada di lingkungan yang orangnya batukbatuk dan bersin, itu kan tidak baik. Agar tidak terlalu terpapar dengan agen penyakit, mereka harus men-

jalankan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Tidak boleh lepas masker kalau ketemu orang, kecuali di ruangannya sendiri,'' jabarnya. Dr Agus menambahkan, anak anak juga tidak boleh dibiarkan jajan sembarangan. Khususnya, untuk anak di bawah enam tahun karena sistem imunnya belum sempurna. Selain itu, pengasuh yang menjaga anak perlu diberikan edukasi tentang menjaga kebersihan dan menciptkan lingkungan yang sehat di sekitar anak. "Harus tetap waspada dan tidak perlu panik. Mulai lakukan pola hidup sehat dan membiasakan anak untuk memiliki gaya hidup sehat agar tidak mudah sakit,'' tandas dr Agus. [ina.fen]

Bupati Sidoarjo Mengajak Guru Mengembalikan Kejayaan Pendidikan

BANGKU POJOK

m taufiq/bhirawa

Dr H Fauzan Rektor UMM saat menjadi pembicara pada Markplus Instutut Goes to Campus beberapa waktu lalu.

Perguruan Tinggi Harus Bisa Adaptif dan Atraktif Malang, Bhirawa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia harus bisa adaptif untuk menyongsong Generasi Emas tahun 2045 dan atraktif dalam proses pembelajaran. Harus memberikan jaminan kelulusan dan pekerjaan pada mahasiswanya. Hal itu disampaikan Rektor UMM, Dr Fauzan MPd saat menjadi salah satu narasumber di talkshow Markplus Institute Goes to Campus belum lama ini. Dalam menjawab tantangan ke depan, Fauzan menjelaskan, UMM sudah membuat inovasi konkret yang disebut dengan Centre of Excellence (CoE) di setiap Program Studi (Prodi) milik Kampus Putih. Pihaknya juga telah membentuk kelas Unggulan yang memiliki potensi tinggi di berbagai pekerjaan. "Pada kelas itu pula, kami telah bekerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) agar mahasiswa lebih memahami cara kerja profesional. Kami membentuk dua kelas yaitu kelas kewirausahaan dan kelas profesional yang nantinya akan direkrut langsung oleh perusahaan,'' jelas pria asal Kediri ini. Selain memberikan jaminan pekerjaan pada mahasiswa, CoE juga berguna untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang bisa langsung bekerja secara profesional di perusahaan. Menariknya, Program Kampus Putih itu tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa satu Prodi atau UMM saja, tapi juga untuk mahasiswa Prodi lain bahkan kampus lain. "Kami menampung minat semua mahasiswa di bidang - bidang CoE yang telah kami kembangkan. Melalui CoE ini saya ingin memproyeksikan UMM tak hanya sebagai penggerak perubahan tetapi juga sebagai pemimpin suatu perubahan, utamanya dalam dunia pendidikan di Indonesia,'' kata Fauzan. [mut.fen]

Sidoarjo, Bhirawa Menurunnya kualitas dunia pendidikan, serta berkurangnya lembaga pendidikan di Sidoarjo khususnya tingkat SD, membuat Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali SIP, mengajak seluruh jajaran dinas pendidikan dan para guru bekerja keras, memberikan layanan lebih untuk mengembalikan kejayaan pendidikan. Ajakan Bupati Sidoarjo ini ditegaskan dalam Penyerahan Petikan SK Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I tahun 2021 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi SH dan Kepala Dikbud Sidoarjo, Dr Tirto Adi MPd, di Convention Hall Sun City Sidoarjo, Kamis (19/5) kemarin. Menurut bupati, konsep mengembalikan kejayaan ini merupakan konsep yang dibangun harus memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. Juga bisa menjawab kebutuhan tantangan zaman, jadi jangan hanya berpaku pada kurikulum semata, soft skill dari siswa SD dan SMP juga sangat penting untuk didorong. "Soft Skill yang terkadang mereka terlaluk leter luk pada kurikulum, sehingga lepas soft skillnya. Sekarang

yang dibutuhkan adalah respontabilitas pada zamannya,'' tegas Gus Muhdlor--sapaan akrab Bupati Sidoarjo. Kondisi ini dilakukan karena ada penurunan yang sangat signifikan jumlah lembaga SD dari 600 lebih sekarang menjadi sekitar 464 lembaga. Maka harus ada inovasi, kalau terus turun maka harus dievaluasi. "ASN P3K yang baru dilantik, karena semangatnya juga baru dituntut untuk membuat inovasi - inovasi, yang terutama berkaitan dengan soft skill agar kemudian teman - teman atau warga yang lain percaya kembali kepada SD negeri dan tidak beralih ke sekolah swasta,'' tegasnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Tirto Adi, siap mengemban tugas ajakan Bupati Sidoarjo dihadapan 1.248 penerima SK P3K untuk mengembalikan kejayaan pendidikan. "Jadi guru dan kepala sekolah (Kasek) itu harus berdaya dan bisa memberdayakan lembaganya, emppowering. Mereka harus sering melakukan penguatan kompetensi melalui pelatihan atau workshop, serta bimtek. [ach.fen]

ahmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati serta Kepala Dikbud dan para guru penerima SK P3K sepakat bangkitkan kejayaan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi didamping Wakil Walikota Surabaya Armuji d pembukaan pameran Interactive and Arts and Technology (Indist 2K22)

SMKN 12 Pamerkan Siswa dalam I Surabaya, Bhirawa Sebanyak 600 karya karya siswa SMKN 12 Surabaya di pamerkan dalam Interactive and Arts and Technology (Indist 2K22). Pameran yang kali pertama digelar sejak pandemi 2019 lalu ini, menampilkan karya dari kelompok seni rupa dan teknologi yang akan berlangsung 19-21 Mei 2022 di Atrium Maspion IT Surabaya. Salah satu karya yang ditampilkan adalah karya siswa Marvino Imani. Siswa kelas 12 jurusan seni lukis ini menamai karyanya 'Liar dan Berani'. Marvino sapana akrabnya mengungkapkan dalam melukis objek jamur ini, ia menggunakan teknik lukis surialis. Teknik ini menurutnya lebih mudah dibanding teknik lukis lainnya seperti kotemporer, decoratif, Realis, semi abstrak dan doodle art. Marvino mengatakan, jika ada kesulitan selama proses pembuatan yang membutuhkan waktu dua bulan ini. Yakni setting warna, dari segi gelap dan terang. Di samping itu, karena dalam pembuatan lukisan tanpa contoh objek, sehingga degradasi waena jadi tantangan. "Jadi benar - benar pure pikiran sendiri mulai dari objek hingga pewarnaan. Dalam pameran ini guru membebaskan siswanya untuk membuat objek dan teknik apapun dalam melukiskan. Siswa bisa mengekspresikan apa yang ingin dilukis,'' jelas Marvino. Sementara itu, Kepala SMAKN 12 Surabaya, Biwara

Sakti Pracihara mengungkapkan, pameran Indist'12 ini merupakan budaya para siswa dalam menyelenggarakan pagelaran dan pameran tiap tahun menjelang kelulusan. Pameran dan pagelaran ini bentuk hasil penggunaan kurikulum merdeka belajar. "Kami di SMKN 12 Surabaya sudah menerapkan merdeka belajar sejak 2018. Seperti dijurusan DKV sudah san-

gat merdeka s menggunakan yang ada, tapi kurikulum pa Dengan begitu dengan kebut terangnya. Outputnya, kegiatan ini pa pengalaman d men pameran kan. Sementara nya, karya sisw ma oleh masyarakat bi hasil keahlian s bisa tertampun Sementara itu Pendidikan J Wahyudi, men atas terselangga seni rupa dan

Marvino siswa SMKN 12 Surabaya menunjukan karya lu and Technology

GALERI PRESTASI

Siswi SMAN 3 Sidoarjo Jadi Spesialis Juara Tartil Al Quran Belajar segala sesuatu hingga meraih prestasi, prosesnya harus dilakukan secara rutin, tekun dan selalu istiqomah. Itulah yang lakoni Halwah Maulidiyah Maisunah adalah siswi kelas X E-6 SMA Negeri 3 Sidoarjo, yakni belajar Tartil Al Quran rutin dan rajin setiap hari hingga berhasil meraih prestasi membanggakan. Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

ahmad suprayogi/bhirawa

Halwah Maulidiyah Maisunah adalah siswi kelas X E-6 SMA Negeri 3 Sidoarjo.

Ditemui di sekolahnya, pada (18/5) kemarin, ia mengaku sudah meraih prestasi sebagai Juara 1 Tartil SMADA Muslim Competition 2021 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Surabaya. Juga sebagai Juara Harapan 1 Tartil STEROID 2021 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unair Surabaya.

Pada tahun 2022 ini juga sudah menjadi Juara 3 Tartil Al-Qur'an VISCO 2022 tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Pancasila Salatiga. Berikutnya merah medali Perak dalam Kompetisi Pendidikan Agama Islam Nasional yang diselenggarakan oleh Olimpiade Indonesia tahun 2022. "Terakhir meraih medali Emas dalam Olimpiade Sci-

ence dan PAI (OSPAI) Nasional yang diselenggarakan oleh Smart Education tahun 2022," ungkap siswi yang bercita-cita ingin menjadai dosen. Ia mengaku kalau meraih prestasi tersebut tidak hanya di SMA saja tetapi sejak sekolah dasar juga sudah meraih prestasi bidang keagamaan. Waktu duduk dibangku SD sebagai Juara 2 MTQ Kategori Tartil Putri Umur 7 tahun tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh BMQ AtTartil tahun 2014. Juga Juara 3 MTQ Putri tahun 2017 tingkat Kabupaten Sidoarjo yang diselenggarakan oleh KKG PAI Sidoarjo. Sedangkan ketika duduk di bangku SMP meraih juga Juara 3 Tartil SMADA Muslim Competition tahun 2019

tingkat Provinsi Jawa Timur. Dan Juara 2 Tartil OASE SMARIHASTA tahun 2021 tingkat Provinsi Jawa Timur. "Untuk prestasi SD dan SMP itu hanya sebagian prestasipretasi yang tinggi. Sebenarnya masih banyak lagi yang lupa menyebutkan," ungkap alumni SMPN 1 Sedati. Perempuan kelahiran Sidoarjo, 31 Maret 2006 ini memberikan resep kepada teman sesamanya, cara belajar yang baik adalah dilakukan secara rutin, tiap hari selalu di tashih dan selalu istiqomah. "Apalagi mendekekati lomba harus lebih dikuatkan lagi, mulai dari tajwidnya, makhorijul hurufnya. Termasuk menjaga kestabilan irama, pelafalan membaca dan pangaturan nafasnya," ungkapnya. [fen]


rawa

AYAAN 20 Mei 2022

& OLAHRAGA

Halaman 7

Kadispendikbud Apresiasi Event Lomba MKKS Cup 2022

Wadahi Minat dan Kemampuan Siswa Raih Prestasi Dunia Situbondo, Bhirawa Ratusan siswa dari perwakilan seluruh SMP Negeri di Kabupaten Situbondo berkumpul di aula SMPN 1 Situbondo, Kamis (19/5). Mereka siapn berkompetisi di 10 bidang yang dilombakan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMPN Kabupaten Situbondo. Bidang lomba itu, lomba desain motif batik, tartil, nyanyi solo, lomba OSN (matematika, IPA dan IPS), lomba petanque dan atletik. Secara resmi lomba dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah. Menurut Siti Aisyah, kegiatan lomba MKKS Cup 2022 merupakan momen berharga bagi siswa untuk mengasah minat, prestasi dan kemampuan yang dimiliki. Juga mengapresiasi adanya lomba MKKS Cup 2022, karena event ini memiliki target yang mulia yakni untuk menciptakan karakter siswa yang berprestasi. "Tentunya nanti ke depan dapat membawa nama Kabupaten Situbon-

sawawi/bhirawa

Plt Kadispendikbud Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah saat memberikan arahan pada acara pembukaan lomba MKKS Cup 2022 di aula SMPN 1 Situbondo Kamis (19/5).

do pada event di tingkat Provinsi Jatim,'' papar Siti Aisyah. Siti Aisyah berharap, dari ajang kompetisi akademik dan non akademik yang rutin di gelar setiap tahun ini, dapat membentuk siswa berprestasi dan bisa membekali serta mencetak siswa berpikir cerdas.

"Dengan ikut lomba ini siswa bisa bekerjasama dengan temannya serta dapat menghargai kelemahan dan kemampuan yang dimiliki lawan. Selain itu, ajang ini juga dapat memberikan pembelajaran positif kepada setiap siswa,'' ungkap Siti Aisyah. Dari catatan Siti Aisyah menyebut-

kan, kini siswa SMP dan SD yang ada di Kabupaten Situbondo banyak meraih prestasi baik regional maupun nasional. Diantaranya, diraih SMPN 1 Panji yang berhasil meraih prestasi nasional belum lama ini. "Dari ajang ini tak menutup kemungkinan dapat ditemukan bibit - bibit baru yang bisa berprestasi hingga ke level dunia. Makanya saya minta guru dan Kepala Sekolah terus memberikan motivasi dan pembinaan yang rutin kepada siswa,'' tandas Siti Aisyah. Sementar itu, Dwi Sukwantoro, Ketua MKKS SMPN Kabupaten Situbondo menambahkan, agenda lomba ini merupakan agenda rutin yang diadakan MKKS SMPN Kabupaten Situbondo dengan sasaran untuk mewadahi prestasi siswa dalam kegiatan lomba akademik dan non akademik. Lomba digelar dalam rangka memberikan fasilitas kepada siswa sebagai modal awal melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi. [awi.fen]

Unej-Bea Cukai Jember Bina UMKM dengan Ekspor Import Corner oky abdul sholeh/bhirawa

dan Kepala SMAKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara saat memukul gong sebagai symbol oleh SMKN 12 Surabaya di Atrium Maspion IT Surabaya. Kamis (19/5).

Surabaya 600 Karya INDIST 2022

sehingga tidak n kurikulum menggunakan sar (industri). u lulusan sesuai tuhan pasar,''

dari adanya ara siswa punya dalam manajedan pertunjuka untuk, hasilwa bisa diterimasyarakat, isa menikmati siswa dan siswa ng di industri. u, Kepala Dinas Jatim, Wahid ngaku bangga aranya pameran teknologi yang

ditampilkan para siswa. Sebagai SMK seni terbesar di Jatim, menjadi daya tarik bagi generasi milenial. Sebab, jumlah siswanya mencapai 2.249 orang. Selain itu, sebanyak 149 industri bekerjasama dengan SMKN 12 Surabaya. Sehingga apabila siswa magang maka perusahaan akan menampung. Pun saat bekerja, perusahaan akan memprioritaskan alumni SMKN 12 Surabaya. "Pameran ini bagian dari membranding sekolah. Bahwa karya siswa SMKN 12 Surabaya kompetensi keahlian luar biasa. Karena itu kami mengimbau kepada para siswa agar SMK menjadi sekolah alternatif disamping SMA,'' jelasnya.

ukis objek jamur di pamerkan dalam Interactive and Arts y (Indist 2K22).

Di samping bekerja di industri, Wahid juga menjelaskan, jika alumni SMKN 12 Surabaya diterima di perguruan tinggi se Indonesia sekitar 40% dari lulusan. "Setiap tahun meluluskan sekitar 600 siswa. Diterima PTN 240 siswa. Ini bahkan mengalahkan SMA kompleks. Ini SMK yang alumninya paling banyak diterima PTN,'' katanya. Menurut Wahid, SMK saat ini sangat berbeda dengan STM jaman dulu. Karena saat ini mampu mengantarkan alumni bekerja di perusahaan. Selain itu, SMKN saat ini mampu mengantarkan siswanya untuk beriwraushaa karena telah dibekali. Apalagi, peningkatkan lulusan SMK melanjutkan ke perguruan tinggi cukup besar. "Akademik menjadi perhatian SMK. Banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan vokasi yang memprioritaskan mahasiswanya dari lulusan SMK. Sepertin ITS, Unesa, Unair, dan Brawijaya,'' jelasnya. Diceritakan Wahid, bahkan Guru Besar ITS mengatakan, Kompetensi keahlian para siswa SMK sudah melebihi lulusan ITS. Hanya kalah di akademik. Hasil karya sudah seperti mahasiswa. Karenanya, Wahid berharap SMK menjadi alternatif bagi lulusan SMP untuk mengantarkan masa depan para siswa. [ina.fen]

Jember, Bhirawa Universitas Jember bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan melalui Kantor Bea Cukai Jember sepakat untuk memperkuat pembinaan UMKM di wilayah Kabupaten Jember dan kabupaten sekitarnya. Komitmen ini diwujudkan dengan hadirnya Eksport Import Corner yang dibangun di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember. Fasilitas eksport impor corner ini diharapkan menjadi pusat edukasi bagi para UMKM. Menurut Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, saat memberikan sambutan dalam acara grand opening eksport import corner di Aula Kampus FEB Universitas Jember, Kamis (19/5) kemarin, sebetulnya UMKM Jember memiliki potensi yang sangat luar biasa. Berbagai produk yang dihasilkan masyarakat mampu bersaing baik di pasar lokal maupun nasional. Hanya saja mu-

ngkin tidak banyak dari mereka yang mengerti seluk beluk eksport. Rektor Iwan menjelaskan, selama ini masyarakat berasumsi bahwa eksport import itu merupakan suatu hal yang sulit dan rumit. Namun dengan adanya eksport import cor-

ner ini diharapkan pelaku UMKM, bisa belajar bagaimana agar produk yang mereka hasilkan dapat bersaing di pasar internasional. "Adanya layanan ini ditambah lagi dengan peran mahasiswa yang tergabung dalam sahabat Bea Cu-

effendi/bhirawa

Rektor Unej Iwan Taruna saat meninjau Eksport Import Corner yang didirikan bersama Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan melalui Kantor Bea Cukai di Jember di Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember, Kamis (19/5) kemarin.

Lolos Passing Grade, 267 GTT Belum Dapatkan Formasi

Wakil Bupati Tuban, H Riyadi SH

Tuban, Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H Riyadi SH mengaku sangat terbantu dengan keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hal itu disampikan Wabub pada acara halal bi halal yang dilaksanakan di SMPN 1, pada Rabu (18/5) lalu oleh PGRI setempat. Wabub menyampikan, masa depan bangsa tidak hanya ditandai dengan pembangunan fisik saja, namun keseimbangan untuk mengimplementasikan amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia unggul. "Bicara masalah pembangunan

SDM tidak lepas dari peranan guru, pendidik, dan tenaga pendidikan, bapak ibu semua,'' kata Wabub. Wabup mendoakan, ketulusan para guru untuk mendidik generasi penerus Kabupaten Tuban menjadi amal jariyah. Pada kesempatan itu, Wabup mengajak semua elemen dunia pendidikan untuk terus berjuang dengan ikhlas dalam mencerdaskan anak bangsa serta membangun SDM unggul. "Semoga ini menjadi ladang amal untuk ibu bapak semua, terima kasih saya ucapkan atas keikhlasan panjenengan dalam mendidik anak - anak kami,'' ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris II PGRI Tuban, Rinda Tuti, mengingatkan

kembali peranan guru dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas mulianya. PGRI sebagai organisasi profesi, terus berkomitmen memperjuangkan nasib para guru honorer dan tenaga pendidik kategori maupun non-kategori di bawah Kemendikbudristek. PGRI Tuban juga telah ikut mengantarkan ribuan pendidik, dan tenaga pendidik di Kabupaten Tuban lolos dalam rekruitmen PPPK. Ini dibuktikan sebanyak 1.318 tenaga pendidikan diterima sebagai PPPK dan telah mendapat surat keputusan (SK). "Mereka patut menerima karena sudah mengabdi 10 tahun lebih," tutur Rinda. [hud.fen]

Klub BolaVoli Gribin Pasok Pemain untuk Berlaga di O2SN Surabaya, Bhirawa Kerja keras pelatih dan pembina Klub Bola Voli Gribin berhasil mencetak atlet pelajar potensial, terbukti klub yang berada di kawasan Griyo Benowo Indah Surabaya ini menjadi pemasok pemain untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Surabaya. Tercatat 95% pemain binaan PBV Gribin memperkuat sekolahnya masing-masing. Mulai dari tingkat SD hingga SMA dan sederajat di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2022 untuk cabor bola voli. Pembina klub bola voli Gribin, Alwan mengatakan, sejak klub ini didirikan dua tahun lalu, ratusan pemain mulai dari usia 9 tahun hingga 17 tahun belatih dan menimba ilmu di klubnya. "Alhamdulillah

sejak didirikan dua tahun silam klub ini membina 117 pemain, mulai anak usia 7 tahun hingga 17 tahun," terang Alwan, Kamis (19/5). Selain memasok sekolah-sekolah untuk berlaga di O2SN, PBV Gribin juga membina pemain untuk kompetisi resmi bola voli di kota Surabaya maupun Jatim. Lebih lanjut Alwan yang pernah mengantarkan tim sepabola PON Remaja Jatim meraih medali emas ini mengatakan, tujuan utama didirikan klub bola voli ini tak lain untuk memberikan wadah bagi anak -anak muda di kawasan Benowo, Pakal dan sekitarnya ini agar berkegiatan positif. "Dengan banyaknya pemain binaannya bermain di O2SN, semakin bersemangat untuk terus membina," jelas Alwan. [wwn.fen]

Ratusan pemain saat berlatih di Klub Bola Voli Gribin Surabaya.

Atlet Tarung Drajat Tuban Optimis Raih Emas di Porprov 2022 Tuban, Bhirawa Tiga medali perunggu berhasil di bawa pulang atlet yang diberangkatkan Keluarga Besar Cabang Olah Raga (Cabor) Tarung Derajat (Kodrat) Tuban, untuk mengikuti Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Tarung Derajat Jawa Timur (Jatim) 2022 sekaligus menjadi tes event Pekan Olah Raga Peovinsi (Porprov) tahun ini. Menurut Pelatih Kodrat Tuban, Udin Wahyu Utomo, Kamis (19/5), tiga atlet ini andalan Kabupaten Tuban yang juga digadang - gadang mampu membawa pulang emas pada eveng Porprov mendatang. Empat yang diberangkatkan tiga mendapatkan perunggu. Ketiga atlet peraih medali ini Ilham Dani P (45-49 kg), Fiqhi Febiansah C (64-67 kg) dan Adrew Wirananta (67,1-70 kg). Mereka adalah tiga dari empat Atlet yang diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan di Kabupaten Kediri pada 15

kai, informasi kemudahan eksport akan semakin masif. Maka, ke depan akan semakin banyak produk dari Jember dan sekitarnya yang dikirim ke pasar luar negeri,'' imbuh Iwan. Rektor Iwan berharap, layanan eksport import corner tidak hanya fokus pada pengembangan produk untuk eksport saja. Namun harapannya pelaku UMKM juga diajarkan mengenai bagaimana proses import bahan baku. "Karena tidak harus selalu eksport. Bisa saja kita import dengan harga Rp200 diproses di Jember kemudian dikemas dan dijual ke luar dengan harga 1000 rupiah. Tentu ini juga menghasilkan,'' jelas Iwan. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Jember, Asep Munandar pada kesempatan yang sama mengatakan, keberadaan eksport import corner di kampus FEB Universitas Jember adalah salah satu perwujudan kantor Bea Cukai Jember dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). [efi.fen]

mei 2022 lalu. Dari empat atlet satu yang belum beruntung. Menurut Udin, hasil tiga perunggu

sudah cukup baik bagi atlet asal Bumi Wali Tuban, meninggat tingginya persaingan antar kabupaten. Namun,

Atlet dan pelatih Tarung Derajat Tuban yakin akan membawa pulang emas di Porprov 2022.

untuk Porprov medatang, pihaknya menargetkan paling tidak ada satu Emas, dua Perak dan Satu Perunggu dapat dipersembahkan Atlet Kodrat Tuban untuk daerahnya. "Evaluasi dari event kemarin adalah jam terbang, targetnya tetap ada emas untuk Porprov mendatang,'' lanjutnya. Sementara itu, Ketua Cabor Tarung Derajat Tuban, Suwarto mengingatkan, agar para atlet tetap bersemangat dan tekun berlatih. Selain itu menjadikan olahraga sebagai batu pijakan untuk meraih prestasi dan cita cita, agar menjadi manuasi yang berguna. Sebab olah raga tidak sekedar kegiatan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan namun juga mampu menjadi pendorong semangat mewujudkan cita cita. "Saya serahkan usaha terhebat kalian dengan segenap potensi, keberanian dan tekad juang terhebat kalian, fokus agar kalian bisa juara di Porprov,'' pesan Suwarto pada para atletnya. [hud.fen]

POJOK JATIM

Ning Ita Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter pada Diklat Guru PAUD Kota Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan, pendidikan menjadi prioritas utama dalam kehidupan manusia khususnya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal tak hanya cerdas secara intelektual, namun berkarakter dan berideologi Pancasila. Untuk mewujudkan capaian ini harus ada program berkelanjutan. U mencapai output ini hal yang bisa diwujudkan hanya dalam waktu lima tahun. Karena untuk membentuk sebuah karakter dibutuhkan waktu puluhan tahun. Maka program seperti ini harus berkelanjutan. Hal dikatakan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, saat membuka Diklat berjenjang PAUD tingkat mahir di aula SMPN 4 Kota Mojokerto, Selasa (17/5) lalu. Menurut Ning Ita, pendidikan karakter menjadi kunci ditengah era informasi. "Tidak mungkin menutup diri dari informasi dan digitalisasi yang bisa dilakukan adalah memberikan benteng bagi anak anak kita untuk sadar dan memahami, sehingga mereka akan dapat menentukan pilihan mana yang terbaik dan mana yang harus mereka hindari,'' kata Ning Ita. [min.fen]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 8

Jalan Ledokombo Rusak Parah, Butuh Rp 2,1 Miliar untuk Perbaikan Probolinggo, Bhirawa Jalan kabupaten di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, rusak parah. Bahkan, lima tahun lebih jalan itu tidak tersentuh perbaikan. Tidak jarang, pengendara motor yang melintas di sana jatuh. Fauzi, seorang guru agama, Kamis (19/5) mengatakan, sudah tiga tahun dirinya mengajar di SMPN 5 Sumber yang terletak di Desa Ledokombo. Selama itu pula, dia harus melewati jalan kabupaten yang rusak parah. Bahkan, tidak jarang guru yang mengendarai motor jatuh saat melintasi jalan yang rusak. “Jalan kabupaten di Desa Ledokombo rusak parah. Jalan di desa lain juga rusak. Tapi, paling parah di Ledokombo. Banyak guru yang jatuh saat naik motor,” kata warga Desa Rondokuning, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, itu. Karena jalan rusak parah, Fauzi bahkan sempat minta tolong warga

setempat untuk menutup lubanglubang besar di jalan dengan urukan bongkaran bangunan. Supaya saat motor melintas tidak jatuh atau mesin tidak kecantol batu-batu di jalan. “Saya juga sudah mengadukan kondisi jalan yang rusak parah itu ke anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Pak Joko. Tapi, ternyata tidak ada perbaikan juga,” terangnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo Saputra, Kamis (19/5) mengatakan, rencananya tahun ini jalan yang rusak di Ledokombo akan diperbaiki. Perbaikan dilakukan menggunakan APBD 2022. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan perencanaan per-

baikan jalan. “Jalan kabupaten mulai Desa Sumber sampai Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber ada kegiatan penanganan tahun ini,” katanya. Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo meninjau lokasi jalan di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber yang rusak. Usai meninjau, dipastikan tahun ini jalan kabupaten yang rusak itu akan diperbaiki. Melalui APBD 2022, telah dialokasikan anggaran sekitar Rp 2,1 miliar. Hengky Cahyo Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah merencanakan perbaikan jalan di ruas Desa Sumber sampai Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber. “Kami sudah melakukan survei tahun lalu, untuk rencana perbaikan jalan di Sumber tahun ini. Untuk memastikan kondisi jalan terkini, kami kembali turun ke lokasi. Ternyata, kerusakan yang terjadi me-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kondisi ruas jalan Ledokombo Sumber yang alami rusak parah.

mang bertambah,” katanya. Hengky menerangkan, untuk ruas Sumber-Ledokombo tahun ini, ada dua kegiatan. Pertama peningkatan jalan kabupaten dan kedua, pemeliharaan berkala jalan kabupaten. Nah, untuk peningkatan jalan itu nantinya difokuskan di Desa Ledokombo dengan angaran seki-

tar Rp 1,5 miliar. Sedangkan pemeliharaan ruas jalan kabupaten, alokasi anggarannya sekitar Rp 648 juta. “Sudah kami alokasikan melalui APBD 2022. Anggaran peningkatan jalan kabupaten dan pemeliharaan berkala, sekitar Rp 2,1 miliar,” terangnya. Keterbatasan anggaran daerah

dikatakan Hengky, tidak dapat langsung memperbaiki secara menyeluruh jalan kabupaten yang rusak. Pihaknya tetap melakukan survei dan mempertimbangkan prioritas perbaikan jalan kabupaten tersebut. Termasuk jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Sumber, sudah pernah ada kegiatan perbaikan dalam program jalan mantap. “Kami tengah susun perencanaan perbaikan jalan itu. Termasuk mengoptimalkan kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten di wilayah Sumber, dengan anggaran yang ada,” tambahnya. Hengki juga akan segera menurunkan stafnya ke Ledokombo untuk mengecek jalan berlubang yang diuruk dengan bongkaran bangunan. Jika kerusakannya sangat parah, jalan itu dapat ditangani darurat lebih dulu. “Saya cek dulu segera untuk penanganan darurat jika memang harus dilakukan,” tambahnya.[wap.gat]

KELANA JATIM

DPUPRPKP Sosialisasikan Penataan Zona III Kayutangan Malang, Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) melaksanakan Sosialisasi dalam rangka Penataan Zona III Kawasan Kayutangan Heritage bertempat di Aula Dinas pada Selasa s.d Rabu (17 s.d 18/5) kemarin. Kepala DPUPRPKP Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT menyampaikan pentingnya sinergi para pihak demi kelancaran pembangunan. “Sosialisasi ini kami gelar agar semua pihak terkait mengetahui sekaligus menampung masukan agar pembangunan kayutangan kedepan makin bermanfaat”, terang Diah. Pelaksanaan pembangunan Kayutangan Heritage Zona III segera dimulai pada akhir bulan Mei dan ditargetkan rampung pada akhir November 2022. Pekerjaan yang akan dilakukan mencakup penataan pedestrian, saluran, andesit dan aspal. Pedestrian pada Zona III akan diperlebar Pemkot Malang secara bervariasi dengan lebar ruang manfaat jalan 12 meter sehingga makin nyaman bagi pengunjung. Lengkap dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting kabel bawah tanah, dan street furniture. Pemindahan kabel fiber optic seiring penuntasan infrastruktur ducting juga telah ditekankan kepada para provider agar bersiap dan menyelaraskan jadwal agar lansekap kayutangan makin rapi dan cantik. [mut.gat]

Disperta Gelar Kegiatan Penyusunan Program Tahun 2022

Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 147 orang Penyuluh pertanian dan pengurus kontak tani dan nelayan andalan Kabupaten Mojokerto, telah mengikuti pelaksanaan agenda penyusunan programa penyuluhan pertanian,Tahun 2022 oleh Dinas Pertanian Kanupaten Mojokerto,di Pendopo Gria Maja Tama Rabu (18/5). Hal tersebut dilakukan guna menyediakan acuan bagi penyuluh pertanian dalam menyusun rencana program kegiatan yang dapat disosialisasikan kepada penyelenggara maupun masyarakat. Dalam sambutan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meyakini dengan kekompakan Dinas Pertanian dengan slogan ‘Pertanian Maju, Mandiri dan Modern’, dapat menyelesaikan setiap permasalah yang ada, khususnya dalam menghadapi wabah PMK yang melanda saat ini. “Dengan adanya wabah PMK yang melanda baik di wilayah Kabupaten Mojokerto maupun nasional ini, memberikan dampak ekonomi bagi komoditi ternak. secara langsung maupun tidak langsung pasti akan sangat mempengaruhi nilai ekspor dari komoditi yang terkait dengan ternak ruminansia dari Indonesia”, ucapnya. Terkait dengan penyusunan program penyuluhan pertanian, Ikfina berharap tidak hanya menjadi suatu kegiatan yang dilaksanakan begitu saja, tetapi harus menjadi program yang jelas. Sehingga nanti bisa diharapkan oleh para petani di Kabupaten Mojokerto.[min.gat]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Moor Suzuki Smash, AG 4607 SU, a/n. Satria Ruly Zakaria,

Jl. M. Sujadi Gg. Noyobongso RT 4/2 Kel. Jepun – T.Agung No. 8679/IMB/BI-IV/2022

Rakor penanganan darurat bencana oleh BPBD Jatim. Ist

Rakor Penanganan Darurat Bencana BPBD Jatim

Kalaksa BPBD Jatim Berharap Koordinasi Cepat dalam Penanganan Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim menggelar rapar koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana di Jatim. Rakor yang diinisiasi Bidang Kedaruratan&Logistik (KL) BPBD Jatim ini berlangsung pada Rabu (18/ 5) malam hingga Kamis (19/5). Bertempat di Hotel Savana Malang, rakor dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa bersama Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan. Hadir sebagai pemateri, Dewan Pakar Kebencanaan Jatim yang juga mantan Kepala BNPB, Syamsul Maarif; Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumaward-

ani; Kabid PK, Andhika N Sudigda; Kabid KL, Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim. “Kami berharap pada rakor ini semua jajaran semakin meningkatkan koordinasi dan mempercepat penanganan kedaruratan bencana. Khususnya antara BPBD Kabupaten/ Kota, Provinsi dan BNPB,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Budi mengaku, koordinasi dan komunikasi sangat diperlukan dalam upaya penanganan maupun mitigasi bencana. Sehingga rakor ini diadakan berkaitan dengan ancaman bencana maupun penanganan saat darurat bencana. Dengan harapan, semua jajaran BPBD Jatim maupun BPBD Kabupat-

en/Kota se-Jatim siapa siaga sewaktu-waktu jika terjadi bencana. Penguatan mitigasi bencana pun tetap harus dilakukan, baik melalui Destana maupun sosialisasi kepada masyarakat umum akan bahaya, dampak dan mitigasi bencana. “Sewaktu-waktu kita bersama harus siap siaga, dan waspada akan bencana. Melalui rakor ini, kami berharap adanya koordinasi dan kerjasama antar semua stakeholder terkait maupun unsur pentahelix, khususnya dalam hal mitigasi dan penaganan bencana,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan dalam sambutannya mengingatkan segenap pe-

serta akan wewenang, tanggung jawab dan penyelenggaraan penanggulangan bencana. “Semua itu sudah ada dan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 UU nomor 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana,” pungkasnya. Diketahui, dalam rakor ini Dewan Pakar Kebencanaan Jatim yang juga mantan Kepala BNPB Syamsul Maarif menyampaikan materi tentang Kepemimpinan Krisis (Leadership Development Programme for Disaster Risk Management). Selain itu hadir juga sebagai narasumber, Deputi Bidang Penanganan Darurat Bencana BNPB, Dinsos Jatim, SIAP SIAGA, dan FPRB Jatim. [Bed.gat]

Bupati Pamekasan Ajak Taat Pajak dan Hindari Korupsi Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk taat dalam membayar pajak demi keberlangsungan pembangunan Indonesia yang diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia pada tahun 2045. Menurutnya, setidaknya ada lima hal yang harus dihindari agar Indonesia mampu bersaing dengan negara maju di dunia, termasuk mempersiapkan diri menyongsong Indonesia emas

tahun 2045 mendatang. Lima hal itu masing-masing narkoba, korupsi, ideologi transnasional, terorisme, serta penegakan hukum dan keadilan. Lima hal tersebut menjadi penghambat kemajuan Indonesia apabila tidak menjadi komitmen bersama untuk memberantasnya sesuai dengan perannya masing-masing. “Saya memaknai narkoba ini bukan hal sederhana. Termasuk pula, korupsi ini bukan hal yang mudah untuk diberantas, tetapi perlu komit-

men kita semua,” tegasnya. Dia mengaku, Pemkab Pamekasan selama kepemimpinannya berkomitmen menjadikan kabupaten yang bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai upaya mendorong kemajuan Pamekasan dan Indonesia secara umum. “Saya di Kabupaten Pamekasan berkomitmen pemerintahan bersih, melayani, cepat, dan inovatif, dan tidak melakukan dua hal. Pertama memastikan tidak boleh ada jual ja-

batan di kabupaten ini, kedua memastikan saya tidak ikut proyek apapun di kabupaten ini,” tegasnya. Prediksi Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia tahun 2045 harus menjadi atensi bersama agar menghindari lima hal yang menjadi penghambat tersebut. “Kenapa saya memilih itu? Karena saya harus berkontribusi positif untuk mendorong bagaimana Indonesia 2045 menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia,” tambahnya.[Din.gat]

Batu Andesit Betek Mojoagung Diduga Komponen Candi Jombang, Bhirawa Batu-batu andesit yang berada di tepi sungai di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang diduga merupakan komponen sebuah candi. Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Dian Yunita Sari, Kamis siang (19/05).

istimewa

Petugas Disdikbud Jombang dan BPCB Jatim saat meninjau batu-batu andesit di tepi sungai di Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu sore (18/05).

Petugas dari Disdikbud Kabupaten Jombang dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur diketahui telah melakukan peninjauan ke lokasi pada Rabu sore (18/05). “Berdasarkan hasil peninjauan kemarin, batu yang tampak itu sebanyak 19 buah dengan ukuran yang berbeda. Bahan atau bentuk, hingga ragam yang ada pada batu andesit tersebut, diduga merupakan komponen dari sebuah candi,” terang Dian Yunita Sari.

“Ragam hias tumpal dan indikasi ragam hias kala, juga ada di salah satu blok batu tersebut,” tambahnya. Untuk itu lanjut dia, pihaknya mengirimkan surat kepada BPCB Jatim agar meninjau lokasi-lokasi diduga cagar budaya di Kabupaten Jombang yang salah satunya yakni ke lokasi temuan batu-batu andesit yang berada di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. “Ada banyak yang kami rekomendasikan untuk ditinjau BPCB,

ada 21 tempat,” ulasnya. Terkait keberadaan batu-batu andesit di tepi sungai di Betek, Mojoagung ini, Dian Yunita Sari menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat. “Laporan resmi dari masyarakat belum ada. Cuma di akhir Maret kemarin ada laporan dari Mas Vidi BPCB, kalau di Mojoagung ada batu-batu andesit. Sebelumnya, belasan batu kuno terbengkalai di pinggir sungai di Dusun Betek Selatan, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (17/5). Belasan batu andesit tersebut berceceran di plengsengan sungai dekat jembatan Betek. Sedikitnya ada 16 buah batu andesit yang berukuran tak sama. Ada satu batu andesit dengan motif yang cukup unik. Warga setempat, Bambang San-

toso (52) menuturkan, penemuan batu andesit yang ada di pinggir sungai Betek sudah ada sejak dulu. “Mungkin sudah ada beberapa tahun yang lalu,” ujarnya, Selasa (17/05). “Dulu pernah mau dipindahkan sama warga, tapi ditegur petugas dari BPCB,” tambahnya. Belasan batu andesit tersebut tak berpindah meski kebanjiran. Bahkan, ketika plengsengan terkikis banjir, sejumlah batu lain ikut ambrol. “Kata orang tua saya, di situ ada struktur yang tertimbun tanah,” sambungnya. Kepala Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, M Faruq membenarkan terkait penemuan belasan batu andesit tersebut. “Ya memang ada batu kuno, lokasinya dekat jembatan dan kelihatan dari jalan,” kata dia saat itu.[rif.gat]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 9

Pemkot Mulai Koordinasikan Pola Penerapan Pelonggaran Penggunaan Masker Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung melakukan penyesuaian terkait arahan Presiden RI Joko Widodo, yang memberikan kelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. Karena itu, pemkot langsung menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi bersama para pakar Epidemiologi dan pakar Kesehatan Masyarakat terkait pengendalian Covid-19 di Kota Pahlawan. Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka menandakan bahwa Negara Indone-

sia mulai membaik setelah dihantam gelombang pandemi Covid-19. “Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat menyambut baik terkait dengan kondisi saat ini, dimana Kota Sura-

baya juga sudah mulai membaik,” kata Ridwan, Kamis (19/5). Ia mencontohkan, seperti halnya kegiatan Swab Hunter yang dilaksanakan setelah satu minggu pasca libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri. Dari 350 warga yang dilakukan swab test secara acak, semua hasilnya menunjukkan negatif Covid-19. “Artinya kondisi saat ini sudah mulai membaik, walaupun memang masih ada beberapa kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya yang dirawat di rumah sakit atau yang melakukan iso-

lasi mandiri di rumah,” ujarnya. Meski demikian, Pemkot Surabaya belum melakukan penyusunan terkait dengan SE pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. Sebab, pemkot masih menunggu aturan resmi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional. “Kami belum membuat Surat Edaran (SE), karena kita masih menunggu SE yang mungkin dikeluarkan oleh Kemendagri atau SE dari Satgas Covid-19 Nasional, yang

menjadi dasar dan pedoman dalam menyusun dan mengeluarkan SE Wali Kota di Surabaya,” terangnya. Jika aturan pelonggaran masker di ruang terbuka telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, Ridwan menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya akan langsung mengikuti aturan tersebut. “Hingga saat ini kami sedang menyesuaikan, ketika ada orang yang di ruang terbuka dan dia tidak menggunakan masker, kita menganggap hal itu bukan sebagai suatu pelanggaran. Tetapi Satgas Covid-19 akan tetap melakukan penga-

wasan,” jelasnya. Pengawasan tersebut diutamakan bagi kelompok rentan yang tidak menggunakan masker di ruang terbuka. Pihaknya akan segera melakukan pendekatan persuasif untuk mengajak kelompok rentan, seperti lansia agar tetap menggunakan masker, demi menekan penyebaran kasus aktif Covid-19. “Dengan kondisi seperti ini, masyarakat harus mulai menjaga kesehatannya masingmasing. Kalau sudah terbiasa menggunakan masker, silahkan tetap digunakan. Hal itu

baik untuk menjaga kesehatan masing-masing,” katanya. Meskipun sudah memasuki masa transisi menuju endemi, Ridwan meminta kepada warga yang merasa kurang sehat, sebaiknya tetap menggunakan masker jika sedang beraktivitas di ruang publik atau ruang terbuka. “Kemudian untuk para lansia dan masyarakat yang memiliki komorbid rawan dengan penularan Covid-19, diharapkan tetap menggunakan masker meskipun sedang berada di ruang terbuka,” pungkasnya. [iib.gat]

KELANA JATIM

Dinsos Jatim Tangani Klien Stateless yang Dideportasi Malaysia Pemprov,Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menangani satu orang klien yang dideportasi bersama 23 Pekerja Migran Asal Indonesia (PMI) dari Malaysia. Penanganan klien berstatus stateless ini ini memerlukan waktu yang cukup panjang. Pasalnya, klien bernama Yati Dasir (50) ini tidak memiliki identitas diri atau dokumen penunjang lain yang menunjukkan bahwa dia merupakan warga negara Indonesia, sehingga tergolong stateless atau tidak memiliki kewarganegaraan. Awalnya, pada 6 Mei 2022 lalu, Dinsos Jatim melalui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) menerima informasi dari Kepala UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Utami Purwanti bahwa ada 24 pekerja migran yang dideportasi dari Malaysia. Dari 24 pekerja migran yang dideportasi, 23 orang di antaranya telah dipulangkan ke tempat asal, termasuk satu orang yang turun di Pati, Jawa Tengah. Sementara, Yati Dasir tak dapat dipulangkan karena tidak memiliki kewarganegaraan, namun dia mengaku memiliki keluarga di Desa Mrutuk, Kec. Widang, Kab. Tuban. Oleh karena itu, Disnakertrans berkoordinasi dengan Dinsos Jatim. Mendapat laporan tersebut, Dinsos Jatim segera berkoordinasi dengan Dinsos Kab. Tuban, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jatim, dan TKSK Kec. Widang. Selanjutnya, pada 7 Mei 2022 pagi, Yati Dasir tiba di Dinsos Jatim dan diterima oleh petugas. “Kepada kami, bu Yati Dasir bercerita dia dibawa orang tuanya ke Malaysia sejak berusia 1 tahun. Saat berusia 5 tahun, ayahnya meninggal dunia. Tak lama kemudian, ibunya juga meninggal dunia ketika dia berusia 8 tahun. Selama di Malaysia, dia hidup dari belas kasihan warga, tidak pernah bersekolah, dan bekerja di rumah orang. Dia juga pernah dipenjara, saat keluar dari penjara itulah dia dideportasi ke Indonesia,” kata Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum, didampingi Kepala Seksi PSKBS Dinsos Jatim Lilik Sugiarti yang menangani klien. [rac]

Warga Jatim non PMI, Yati Dasir saat diantar ke Dinsos P3A Kabupaten Tuban.

Petugas gabungan dari personel Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro dan Disnakkan melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar hewan se Bojonegoro.

Antisipasi Penyebaran PMK

Petugas Gabungan di Bojonegoro Sidak dan Awasi Pasar Hewan Bojonegoro,Bhirawa Petugas gabungan dari personel Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemantauan dan pengawasan di pasar hewan se Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan pemantuan dan pengawasan di pasar hewan dilaksanakan untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di wilayah kabupaten lain. Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si melalui Kabag Ops, Kompol Yusis Budi Krismanto mengatakan Polres Bojone-

Pulihkan Ekonomi, Pemkot Kediri Berikan Bimtek SIInas Bagi IKM Kota Kediri, Bhirawa Pandemi Covid-19 memberi dampak yang signifikan terhadap laju perekonomian nasional. Sepanjang pandemi, sektor industri menjadi salah satu yang paling terdampak. Tentu hal tersebut tidak lantas membuat Pemerintah, termasuk Pemerintah Kota Kediri berdiam diri. Pemkot Kediri terus berupaya memberikan dorongan dan dukungan pada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk berkontribusi dalam upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi covid-19. Apalagi, selama ini pelaku IKM telah menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melalui bimbingan teknis Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dengan mengundang 30 orang pelaku industri, di Hotel Lotus Garden pada hari ini, Rabu (18/5) hingga Kamis (19/5). Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya bimtek SIINas adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku industri terkait akun SIINas untuk penyediaan data ataupun informasi industri yang lengkap, akurat dan up to date. “Saat ini setiap perusahaan industri (luar / dalam) kawasan industri wajib menyampaikan data industri yang akurat, lengkap, dan tepat waktu secara berkala melalui SIINas. Maka dari itu, adanya bimtek ini sangat penting untuk diikuti oleh para IKM di Kota Kediri,” ujarnya. Menurut Tanto hal itu sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2014 tentang Perindustrian, terutama pembangunan sarana dan prasarana industri yang meliputi pengelolaan SIINas. Tak hanya itu, penyampaian data secara berkala melalui SIINas juga sebagai pemenuhan target kinerja Pemkot Kediri, mengingat bahwa persentase data industri yang masuk dalam SIINas merupakan salah satu Indikator Kinerja Kunci dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. “Nantinya, laporan Penyelenggaran Pemda ini setiap tahunnya akan dilaporkan

Walikota Kediri kepada pemerintah pusat,”tegasnya. Terakhir, Tanto menyapaikan harapannya agar setelah adanya bimtek SIINas ini, pelaku industri dapat memenuhi kewajibannya untuk melaporkan kegiatan industri secara berkala melalui SIINas, sehingga tersedia data informasi industri yang lengkap, akurat dan up to date. “Dengan adanya data-data yang telah dilaporkan pelaku IKM, nantinya juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penerbitan kebijakan-kebijakan di sektor perindustrian demi kemajuan perekonomian nasional,” jelasnya. Sebagai tambahan informasi, terdapat 2 narasumber pada bimtek SIINas tersebut yaitu dari DPMPTSP Kota Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. [Van.adv.kom]

goro bersama-sama dengan instansi terkait bersama-sama melakukan pemantuan dan pengawasan hewan ternak yang diperjual belikan di pasar hewan. “Kegiatan ini kami lakukan untuk mencegah wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak yang diperjual belikan di pasar hewan yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro,” ucap Kabag Ops, Kompol Yusis di Mapolres, Kamis(19/5). Lanjut Kompol Yusis, seluruh hewan ternak yang akan masuk ke pasar hewan dipastikan sehat terlebih dahulu. Petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak

yang di dalam pasar hewan. “Untuk pemeriksaan kesehatan hewan sudah disiapkan petugas dan dokter hewan. Ini untuk memastikan tidak ada hewan yang terkena penyakit,” ucapnya. Kabag Ops menambahkan pihaknya meneruskan perintah pimpinan kepada Polsek jajaran melalui para Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan tiga pilar untuk melakukan pendataan dan pengecekan hewan ternak yang ada di desa binaannya. “Untuk di tingkat Polsek sudah dilaksanakan pendataan maupun pengecekan ke sejumlah peternak di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada hewan ternak yang terjangkit PMK. Harapannya jika diketahui sejak dini, penyakit tersebut bisa segera ditindaklanjuti, tentunya dengan sinergi instansi terkait,” imbuhnya. Pihaknya mengimbau kepada seluruh peternak sapi untuk tetap waspada dengan adanya sebaran virus PMK. Apabila hewan ternaknya mengalami gangguan kesehatan, agar segera melaporkan kepada tiga pilar di Kecamatan masing-masing. “Jika menemukan penyakit seperti luka di mulut atau di kuku pada hewan ternak segera laporkan, dan jangan panik,” pungkasnya. [Bas.gat]

Pemkab Terjunkan 80 Dokter Hewan dan Semprotkan Cairan Disinfektan Situbondo, Bhirawa Berbagai upaya di lakukan oleh Pemkab Situbondo agar sebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tidak sampai ke Kota Santri Pancasila. Sejumlah OPD seperti Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihak Kecamatan dan Desa serta jajaran TNI dan Polri, dilibatkan secara langsung mencegah masuknya virus PMK. Mulai Rabu (18/5) hingga Kamis (19/ 5) kemarin, tim gabungan dari berbagai instansi tersebut mulai turun ke desa desa guna melakukan pengecekan kondisi hewan dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kegiatan turun ke desa di mulai dari Desa Kendit, Kecamatan Kendit hingga Desa Kalibagor serta Desa Kotakan Kecamatan Situbondo Kota, mulai pukul 08.

00 WIB, kemarin. Tim gabungan yang berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, BPBD Kabupaten Situbondo, Kecamatan Kendit, Polsek Kendit mulai melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di kandang hewan ternak milik warga. Menurut Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit menular jenis PMK pada hewan ternak di Kabupaten Situbondo. “Sasaran penyemprotan cairan disinfektan diantaranya kandang hewan ternak jenis sapi dan kambing milik warga. Kegiatan kali di pusatkan di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Situbondo,” jelas mantan Staf Ahli Bupati itu. Mash kata Zainul Arifin, untuk kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dipusatkan di Dusun Kal-

ompangan Desa Kendit, Kecamatan Kendit Situbondo. Tak cukup itu, lanjut Zainul Arifin, penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di Dusun Balung Selatan, Desa Balung, Kecamatan Kendit. “Ya dalam kegiatan ini, juga dilibatkan jajaran Polsek Kendit, Kecamatan Kendit, Pusdalops BPBD Situbondo, Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo serta Agen Relawan Bencana,” beber mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu. Sebelumnya, Wakil Bupati Nyai Hj Khoirani mengatakan, Pemkab Situbondo akan menerjunkan sebanyak 80 dokter hewan yang tersebar di Kabupaten Situbondo untuk dikirim ke desa desa guna melakukan pengecekan kondisi hewan. Dengan jumlah sebanyak itu, imbuh Wabup Khoirani, pihaknya sangat yakin sebaran virus PMK tidak sampai ke wilayah Situbondo. [awi.gat]

Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, saat ini, penangan pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. Berkaca pada kondisi tersebut, pemerintah pusat memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. “Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Namun untuk keg-

iatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam tayangan konferensi pers di Istana. Menanggapi kebijakan tersebut, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari pun tidak keberatan jika warga Kota Mojokerto menerapkan kebijakan tersebut. Sebab, kondisi Covid-19 di Kota Mojokerto sendiri sudah terkendali, dilihat dari Capaian vaksin dan penetapan level PPKM.

“Kota Mojokerto merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis 1,2 maupun booster. PPKM Level 1 juga sudah berlangsung cukup lama,” ungkap sosok yang akrab disapa Ning Ita ini. Namun, pihaknya menegaskan agar masyarakat tidak menyambut kebijakan tersebut dengan euforia berlebihan.”Saya minta masyarakat tetap bijak terkait kebutuhan bermasker, “ pesannya. [min.gat]

Kebijakan Pelonggaran Masker Wali Kota Imbau Masyarakat Bijak


EKONOMI 1.374 UMKM Indonesia Ikuti Surabaya Business Forum 2022 Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Mulai bergeliatnya ekonomi skala nasional dan regional saat ini, tak disia-siakan HIPMI Kota Surabaya untuk membantu dan mendukung UMKM khususnya di Kota Surabaya supaya lebih cepat lagi pelaku UMKM naik kelas. Untuk itu HIPMI Surabaya menggelar Surabaya Business Forum (SBF) 2022 yang akan digelar pada tanggal 21 – 22 Mei 2022 di Balai Pemuda Surabaya.

Achmad tauriq/bhirawa

Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Surabaya, Muhammad Lutfi di sela Halal Bihalal HIPMI Surabaya dengan Ketua Asosiasi Pengusaha se-Surabaya, Selasa 17 Mei 2022 di Botanika.

Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Surabaya, Muhammad Lutfi mengungkapkan sekitar 1.374 UMKM seluruh Indonesia sudah memastikan untuk ikut dalam ajang SBF dan SBF 2022 ini menjadi ajang bertemunya pelaku usaha, UMKM, hingga investor untuk saling menjajaki kerjasama pengembangan usaha dari berbagai sektor. “SBF 2022 Kolaborasi HIPMI Surabaya dengan Pemkot Surabaya

mengusung semangat #LokalBerdaya SBF 2022 dan tema ‘Empowering Local Ecosystem to Create Global Entrepreneur’. Kegiatan ini dalam rangka mendukung keberlangsungan dan pemulihan bisnis para pelaku usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya,” terangnya, Kamis (19/5). Luthfi menambahkan SBF 2022 merupakan agenda rutin tahunan Himpunan Pengusaha Muda Indone-

sia (HIPMI) BPC Surabaya, mendukung perkembangan pengusaha muda selama enam tahun terakhir ini kembali hadir dengan skala nasional dan lebih besar. “Ini sekaligus persembahan HIPMI Surabaya buat kado HUT kota Surabaya. SBF kami persembahkan buat masyarakat dan pelaku UMKM kota Surabaya,” ujarnya. Lutfi menjelaskan, tahun ini HIPMI Surabaya juga memberi kesempatan kepada seluruh pengusaha muda atau pemuda yang ingin menjadi pengusaha dengan hasil karya original mereka untuk ikut dalam Business Competition. Dari kegiatan ini, berkesempatan mendapatkan pendampingan, hingga kesempatan mendapatkan modal usaha melalui metode elevator pitch yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kesempatan tersebut jelas Luthfi bisa didapat dalam Business Compe-

tition yang dibagi menjadi dua kategori yaitu Business Plan Competition dan Investment Challenge dengan tahapan Roadshow 2x (kick off dan siaran pers), Submission, Seleksi Vlog Pitch, Mentoring, dan Final Day. “Dari 10 peserta terbaik langsung bisa ikut dalam Diplomat Success Challenge. Kesempatan yang bagus bagi pelaku UMKM, kaum muda menampilkan karya terbaiknya,” jelasnya. Surabaya Business Forum 2022 menyuguhkan serangkaian acara seperti HIPMI Talk yang membawa narasumber dalam berbagai forum. Ada workshop dengan banyak pilihan tema. Diantaranya SOP, KPI, dan Produktifitas Kerja dengan tema Improvement Focus, Komunikasi dengan tema Smart Communication and Building Relationship, dan Negosiasi dengan tema Hypnoselling for Negotiation Skill.[riq.ca]

BURSA EKONOMI

Pengrajin Rokok di Sidoarjo Akan Pindah Produksi ke KIHT Sidoarjo, Bhirawa Pembangunan fisik Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kab Sidoarjo yang sudah disiapkan sejak tahun 2021 lalu, ditargetkan pada akhir tahun 2022 ini akan bisa dirampungkan. Para pengrajin industri rokok yang ada di Kab Sidoarjo, yang tempat produksinya selama ini kurang dari 200 meter persegi, sebagaimana ketentuan dari Kemenkeu, akan bisa menempati fasilitas tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sidoarjo, Drs Ec M.Tjarda MM, mengatakan diperkirakan pada Bulan Juni 2022 mendatang pembangunan fisik untuk sarana hanggar di lokasi KIHT tersebut, akan bisa diselesaikan. Sedangkan sarana tenan untuk ruang produksi khusus pengrajin rokok, pada akhir tahun 2022 diharapkan akan bisa diselesaikan. Namun bila mengacu pada desain KHIT yang dari Kemenkeu ini, pembangunan fisik KIHT akan menyerap anggaran yang besar. Maka itu, penyelesaian pembangunan KIHT di Sidoarjo secara lengkap, akan dilakukan secara multi years. Lokasi fasilitas KIHT ini berada di Desa Candipari Kec Porong, dengan luas tanah 1.4 ha. Lahan ini dulu bekas fasilitas TPST atau tempat pengelolaan sampah terpadu milik Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Sidoarjo, yang sudah dialihkan kepada Disperindag Sidoarjo. “Sarana KIHT ini amanat dari Kemenkeu. Untuk digunakan sebagai sarana pengawasan, pembinaan dan pemberdayaan bagi pengrajin rokok di daerah,” kata Tarja, Kamis (19/5) kemarin, yang juga didampingi Kabid Perindustrian, Agus Sudarsono ST MM.[kus.ca]

Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto Selaku Ketua HKTI Kab Madiun melantik HKTI PAC se Kabupaten Madiun Masa Bhakti 2022-2027 di Joglo Sendangrejo, Kamis (19/5).

sudarno/bhirawa

Wabup Lantik HKTI PAC se Kabupaten Madiun Kabupaten Madiun, Bhirawa Wakil Bupati Madiun selaku Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kabupat-

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Mewakili Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, Sekretaris Disnakertrans Jatim Ahmad Zaifoer bersama Koordinator Substansi Fasilitasi Penyiapan Calon Transmigrasi, Ratno berfotobersama usai penyerahan naskah perjanjian kerjasama bidang ketransmigraskan dalam rapat KSAD Tahun 2022, di Surabaya.

en Madiun, H. Hari Wuryanto melantik HKTI PAC (Pengurus Anak Cabang) Kecamatan Sewilayah Kabupaten Madiun masa bhakti 2022-2027 di Joglo Sendangrejo, Kamis (19/5). Dalam sambutannya, H. Hari Wuryanto Ketua HKTI DPC Kab. Madiun berharap HKTI PAC yang baru dilantiknya bisa membantu pemerintah dalam rangka memfasilitasi dan mengedukasi petani untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Madiun. Ditambahkan Hari Wuryanto, Kabupaten Madiun memiliki lahan tanah seluas 33.000 ha dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Sehingga tidak heran jika Kabupaten berjuluk kampung pesilat ini menjadi salah

satu lumbung padi sehingga dirinya tidak mau terjadi sebuah ironi, “seekor tikus mati di lumbung padi”. Untuk itu, dirinya usul agar organisasi yang dipimpinnya ini ada pertemuan bulanan sebagai wadah komunikasi untuk menyusun rekomendasi yang nantinya diberikan kepada dinas terkait yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan petani. “HKTI bertugas membantu pemerintah agar petani lebih sukses. Kita mengedukasi para petani, termasuk kendala yang dihadapi seperti kelangkaan pupuk dan menurunnya harga gabah. HKTI punya tanggung jawab membantu memberi rekomendasi kepada pemerintah agar kendala yang dihadapi pet-

ani segera terselesaikan, “ ungkap Hari Wuryanto. Ketua HKTI yang juga menjabat Wakil Bupati Madiun ini menekankan agar teknologi pertanian perlu ditingkatkan, juga mengedukasi para pemuda agar hasrat mereka menekuni bidang pertanian bisa meningkat karena pertanian juga bisa menjanjikan masa depan. Diakhir sambutannya, Hari Wuryanto juga mengingatkan kepada masyarakat Kab. Madiun, meski Presiden RI memberi kelonggaran pemakaian masker namun masyarakat harus tetap waspada. “Saya berharap semua anggota HKTI cepat ikut vaksinasi tahap ketiga untuk menurunkan level pandemi menjadi endemi,”kata Hari Wuryanto berharap.[dar.ca]

Siapkan 63 KK Calon Transmigran, Disnakertrans Gelar Rapat KSAD Pemprov, Bhirawa Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memperoleh kuota transmigrasi sebesar 63 KK (Kepala Keluarga). Sebelum memberangkatkan 63 KK tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) mengadakan Rapat Kerjasama Antar Daerah (KSAD) Tahun 2022 yang berlangsung selama dua hari, 18-20 Mei 2022 di Surabaya. Dalam rapat tersebut terdapat penyerahan naskah perjanjian kerjasama antar daerah bidang transmigrasi antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Sulteng, Sulsel, dan Sultara yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Disnakertrans Jatim, A Zaifoer mewakili Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo yang sedang berhalangan hadir. Selanjutnya, Sekretaris Disnakertrans Jatim, A Zaifoer menyampaikan sambutan Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo. Dalam sambutan itu, Himawan mengatakan, Pemprov Jatim memberikan perhatian yang tinggi terhadap penyelenggaraan program ketransmigrasian, sebab program transmigrasi di Jatim masih sangat diperlukan. “Ini karena tujuan utama transmigrasi adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mem-

Sekretaris Disnakertrans Jatim, Ahmad Zaifoer mewakili Kadisnakertrans Jatim bersama Koordinator Substansi Fasilitasi Penyiapan Calon Transmigrasi, Ratno saat memulai rapat KSAD Tahun 2022.

bangun daerah baru guna membuka peluang usaha dan berusaha berkembang,” kata Himawan. Disampaikan dalam sambutan tersebut, besar harapan agar kerjasama antar daerah ini dapat berjalan lancar dan masing – masing pemerintah daerah tujuan maupun daerah asal/pengirim transmigran memahami secara jelas dan benar hak dan kewajibanya, sehingga dapat direalisasikan sesuai dengan yang diperjanjikan. Perjanjian kerjasama ini dipakai sebagai dasar pelaksanaan perpindahan dan penempatan transmigrasi, dan jangka waktunya terbatas. “Oleh karena itu, harus direncanakan secara matang, sehingga permasalahan – permasalahan yang pernah dialami transmigran asal Jatim, diharapkan tidak terulang kembali,” tandasnya. Dalam kesempatan ini, Direktur Fasilitasi Pelatihan Peningkatan Produk-

Seluruh peserta rapat KSAD Tahun 2022 berfotobersama.

tivitas (P3) kawasan Transmigrasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) melalui Koordinator Substansi Fasilitasi Penyiapan Calon Transmigrasi, Ratno menyampaikan sambutan Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk. Disampaikan Ratno, adanya rapat yang diselenggarakan Disnakertrans Jatim, maka ada pemahaman bersama masing masing pemerintah daerah atas hal dan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian bersama agar terjalin harmonisasi dan kepercayaan masing masing pihak. “Untuk itu, seleksi calon transmigrasi sesuai kompetensi dan karakter, calon transmigran harus mendapatkan pelatihan, penetapan transmigran dalam bentuk penetapan kepala daerah, dan memastikan lokasi transmigrasi harus memenuhi persyaratan clear and clean serta layak huni, layak usaha, dan layak berkembang,” tegasnya. Kembali, Ratno menyampaikan harapan melalui rapat ini dapat dilakukan langkah perbaikan dalam pelaksanaan fasilitasi penataan persebaran penduduk tahun 2022 dan pencapaian kinerja yang optimal. “Semoga bisa dilaksanakan lancar dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. [ rac*]

Sepeda motor yang parkir di wilayah Tulungagung bakal segera ditarik tarif parkir Rp 2.000. Tidak lagi hanya Rp 500.

Tarif Parkir Segera Naik Empat Kali Lipat Tulungagung, Bhirawa Tarif retribusi parkir di Kabupaten Tulungagung bakal segera mengalami kenaikan. Bahkan naiknya sampai empat kali lipat dari tarif parkir yang berlaku sekarang. Ketua Pansus IV DPRD Tulungagung, Suprapto, Kamis (19/5), mengungkapkan rencana kenaikan tarif parkir tersebut setelah DPRD Tulungagung menyetujui penetapan Ranperda tentang Perubahan Atas Perda No. 10 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kabupaten Tulungagung dalam rapat paripurna dewan pada Rabu (18/5) sore kemarin. “Setelah nanti perda yang telah ditetapkan itu mendapat evaluasi dari Gubernur dan disetujui maka kenaikan tarifnya bisa berlaku,” ujarnya. Suprapto mengakui jika kenaikan tarif parkir di perda yang baru diubah tersebut sampai mencapai empat kali lipat. “Tarif retribusi parkir sepeda motor yang semula Rp 500 naik menjadi Rp 2.000. Sedang untuk mobil dari Rp 1.000 menjadi Rp 3.000,” bebernya.

Kenaikan juga berlaku untuk parkir berlangganan. Retribusi parkir sepeda motor berlangganan menjadi Rp 25.000, mobil (Rp 35.000), bus (Rp 40 ribu) dan truk (Rp 45.000). Suprapto berharap jika nanti sudah diberlakukan kenaikan tarif retribusi parkir tidak ada permasalahan lagi terkait perparkiran. Termasuk dengan memperbanyak jumlah penempatan papan pengemuman bagi kendaraan bermotor wilayah Kabupaten Tulungagung yang telah ditarik parkir berlangganan untuk tidak membayar lagi jasa parkir pada juru parkir ketika parkir. “Ke depan bisa satu atau dua tahun lagi di Tulungagung bisa diterapkan parkir elektronik dengan basis aplikasi di handphone. Dengan teknologi ini akan pula menghilangkan praktek jukir yang masih mendapat uang parkir meski kendaraan yang parkir sudah berlangganan,” paparnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan sudah tiga periode sejak tahun 2011 tarif

retribusi parkir di Tulungagung tidak mengalami kenaikan. Ia menyebut saat ini wajar jika tarif retribusi parkir mengalami penyesuaian. “Bukan kenaikan. Tetapi penyesuaian. Apalagi tidak ada keseimbangan tarif parkir di sekitar wilayah Tulungagung. Warga Tulungagung yang parkir kendaraan motornya di Trenggalek tarifnya di sana sudah Rp 2.000. Tetapi sebaliknya warga Trengalek jika parkir di Tulungagung hanya Rp 500,” tuturnya. Penyesuaian tarif retribusi parkir yang bakal berlaku pada tahun 2023 mendatang ini, menurut Galih diharapkan dapat mendongkrak pendapatan parkir di PAD Tulungagung sampai 50 persen. Dari yang saat ini Rp 7 miliar setahun. Sementara soal praktek parkir liar, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tulungagung ini mengatakan bukan domainnya untuk menaggapinya. “Itu bukan domain kam. Ada pihak yang berkompeten menanganinya,” ucapnya.[wed.ca]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 20 Mei 2022

Halaman 11

BNNP Jatim Amankan 16,9 Kg Ganja Bermodus Kemasan Kopi l

Abednego/ Bhirawa

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo menunjukkan barang bukti 16,9 kilogram ganja, Kamis (19/5).

Ditemukan Sapi PMK, Pemkot Surabaya Lockdown Wilayah l

Sambungan hal 1

Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, ketika sudah ada wilayah yang din­ yatakan suspect (positif PMK), maka yang harus dilakukan adalah penguatan monitoring lalu lintas ternak sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI No 403/ KPTS/ PK.300/ M/05/2022. Artinya, akan dilakukan lockdown lalu lintas hewan ternak di tingkat wilayah kelurahan dan kecamatan. Untuk memasifkan upaya pencegahan tersebut, pihaknya akan menerjunkan Satgas PMK dan ber­ koordinasi dengan masing-masing lurah dan camat serta perguruan tinggi di Surabaya. “Jadi bukan hanya DKPP saja yang bergerak, tetapi kami juga perlu support dengan camat dan lurah untuk mengawasi arus keluar masuk ternak di wilayahnya dan mengantisipasi menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Kami juga berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang memiliki bidang kedok­ teran hewan,” kata Antiek, Kamis (19/5). Menurutnya, untuk mengantisipasi penularan virus PMK pada hewan ternak bukan hanya mela­ lui sosialisasi di tingkat kelurahan dan kecamatan, tetapi juga melalui masjid, jagal dan peternak hewan. Sosialisasi itu nantinya dilakukan setiap hari oleh DKPP Surabaya dengan menerjunkan delapan regu ke peternak dan memastikan kepada masyarakat bahwa virus PMK aman bagi manusia. “Delapan regu itu nanti akan turun melakukan identifikasi, memberikan vitamin untuk hewan ternak yang sehat dan memberikan obat ke hewan ternak yang sakit. Virus ini aman dan tidak menular ke manusia, akan tetapi harus tetap dijaga dan waspada, karena penularan bisa terjadi melalui manusia ke hewan ternak,” ujar Antiek. Sementara itu, terkait dengan kedatangan hewan ternak dari luar kota ke dalam wilayah Surabaya, An­ tiek menegaskan, setiap hewan ternak harus dileng­ kapi dengan surat resmi dari Veteriner daerah asal. Hal itu berlaku juga bagi pedagang hewan qurban yang nantinya akan menjual hewan ternak di Kota Pahlawan saat menjelang Hari Raya Idul Adha. “Harus ada surat keterangan sehat dari daerah asal, nanti ada tim kami juga yang melakukan pemeriksaan hewan ternak dan mengeluarkan surat keterangan sehat. Jadi, kami imbau kepada masyarakat ketika nanti membeli hewan ternak untuk qurban dan lain sebagainya, harus teliti dan meminta surat keteran­ gan sehat yang dikeluarkan oleh instansi berwenang menangani PMK, ke penjualnya,” tegasnya. Terakhir, Antiek kembali menekankan kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir, karena virus PMK tidak menular ke manusia. Menurut dia, dag­ ing dan produk turunannya aman dikonsumsi oleh manusia, asalkan diolah dengan cara yang benar. Misal, dengan cara dicuci, direbus hingga matang dan tidak dikonsumsi secara mentah. “Virus PMK ini bukan zoonosis, artinya tidak menular atau menginfeksi manusia. Jadi, sebelum mengonsumsi daging dan susu hewan ternak sebai­ knya diolah melalui proses memasak, agar aman dan sehat. Kami menyarankan, agar membeli daging di pasar yang mengambil dari rumah potong hewan (RPH) karena kami telah melakukan pengawasan secara ketat, supaya aman ketika dikonsumsi oleh masyarakat,” tandasnya. [iib.wwn]

Sambungan hal 1

tohnya pelayanan kepada warga yang ingin mengurus surat-surat di kantor Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya. Melayani warga, kata Yayuk, merupakan tang­ gung jawab besar sebagai aparatur negara. “Semua pegawai di kantor, saya minta untuk melayani warga dengan baik, meskipun terkadang ada warga yang marah karena adanya kekurangan persyaratan yang dipenuhi saat mengurus surat,” ujarnya. Selain itu, Yayuk juga mengedepankan layanan yang cepat, praktis dan nyaman. “Kami sambut dengan senyuman setiap ada warga yang datang ke kantor kami dan selama surat-surat yang diajukan ke kami lengkap, kami pastikan semuanya akan selesai dengan cepat pula sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Pemkot Surabaya,” tegas Lurah yang setiap Rabu, rutin mengantor di Balai RW ini. Yayuk pun memastikan, tidak akan ada yang mem­ perlambat kepengurusan surat yang dibutuhkan para warga. “Kami selalu berusaha untuk mempermudah kepengurusan semuanya, bahkan kami turut membantu dan sangat mempermudah warga untuk bertanya terkait persyaratan yang dibutuhkan melalui WhatsApp (WA) pegawai tanpa harus datang ke kantor,” katanya. Untuk itu, Yayuk meminta kepada warga yang sedang mengurus surat agar lebih teliti khususnya berkaitan dengan nama. “Supaya surat-suratnya bisa selesai tepat waktu yang diinginkan,” pungkasnya. [riq]

Purnomo, Kamis (19/5). Aris menjelaskan, dari perkara ini petugas BNNP Jatim mengamankan tiga orang tersangka. Yaitu berinisial YF warga Jl Kedurus, Karang Pilang Surabaya; HGA warga Jember yang tinggal di Jl Husni Thamrin, Klojen, Malang dan AH warga Jl Kencana, Wagir, Malang. Pengungkapan pertama, sambung Aris, dilakukan kepada tersangka YF yang kedapatan menyimpan ganja dengan total 1.981 gram atau 1,9 kilogram. Di hada­ pan petugas YF mengaku ganja tersebut dengan cara membeli melalui media sosial Instagram dengan akun Omah Ijo. Kemudian YF berkomunikasi melalui telegram dengan tersangka Patah (DPO) dan menyarankan YF untuk memesan melalui akun ph8coffe, karena ganja akan disamarkan pengirimannya dengan bubuk kopi. “Tersangka YF mengaku membeli ganja tersebut dengan harga Rp.12.000.000 (dua belas juta rupiah). Akan tetapi untuk pem­ bayaran ganja tersebut belum tersangka bayar karena perjanjiannya barang dibayar

apabila sudah sampai,” jelasnya. Jenderal bintang satu ini menambahkan, untuk perkara kedua, BNNP menangkap tersangka HGA dan AH. Penangkapan ini dilakukan dengan dan informasi dari BNNP Sumatera Utara serta didukung informasi masyarakat. Petugas pun menda­ pat informasi bahwa di Kantor J&T Ca­ bang Thamrin Jl Husni Thamrin, Klojen, Kota Malang dan di Lapangan Bandulan, Sukun, Kota Malang akan ada transaksi narkotika. Setelah dilakukan penyelidikan, petu­ gas menanagkap HGA karena telah men­ erima paket berisikan Ganja. Saat ditanya petugas, HGA mengaku bahwa paket ber­ warna coklat dengan packing kayu tersebut berisikan narkotika jenis Ganja. Tersangka HGA sebelumnya sudah 5 kali menerima paket narkotika jenis ganja. “Dari penangkapan tersangka HGA ini petugas menyita 1 (satu) paket berwarna coklat berisikan ganja sebanyak 15 bung­ kus dengan berat total 14.982 gram atau 14,8 kilogram,” tambah Aris. Masih kata Aris, tersangka HGA meng­ aku biasanya setelah menerima paket ganja, paket tersebut selanjutnya ia serah­ kan kepada penerimanya yang biasanya

Harta Gubernur Khofifah Turun, Anak Buahnya Justru Naik l

Sambungan hal 1

(BKD) Jatim Indah Wahyuni pada tahun 2021 Rp 6,86 miliar mening­ kat dari tahun 2020 Rp 6,74 miliar. Selain pejabat eselon II Pemprov Jatim, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak tahun 2021 juga telah menyampaikan LHKPN ke KPK pada tahun 2021 sebesar Rp 9,83 miliar meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp 8,37 miliar. Sementara itu, dari penelusuran di website resmi e-LHKPN, se­ bagian besar laporan kekayaan pe­ jabat Pemprov Jatim belum dirilis. Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni mengungkapkan, rilis LHKPN

memang tidak otomatis dilakukan setelah para pejabat menyampaikan LHKPN. Sebab, oleh KPK laporan tersebut masih akan diverifikasi kembali. “Saya yakin sudah banyak yang lapor. Termasuk kepala OPD yang beberapa waktu lalu mendaftar seleksi Sekdprov Jatim kan pasti sudah lapor LHKPN. Karena itu syaratnya. Tapi mungkin belum div­ erifikasi sehingga belum dirilis,” ujar Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut. Sebelumnya, BKD sendiri telah memberikan sosialisasi kepada para pejabat agar segera menyam­ paikan LHKPN tahun 2021. Batas

terakhir yang ditetapkan ialah 31 Maret 2022. Para pejabat yang tidak melaporkan LHPKN sesuai batas waktu yang ditentukan dian­ cam sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Dikonfirmasi terkait kenaikan se­ jumlah harta kekayaan para pejabat, Indah Wahyuni mengakui banyak factor yang mempengaruhi. Salah satunya ialah kenaikan nilai aset berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Jadi bisa saja asetnya tetap tapi berdasarkan NJOP nilainya naik dari tahun sebelumnya. Sehingga tercatat pada LHKPN terdapat ke­ naikan harta kekayaan,” pungkas Yuyun. [tam.wwn]

jadi domain dari Arsip Nasional sebagai pencipta aplikasi. Gubernur Khofifah berharap mo­ mentum ini dapat menjadi penguat komunitas kearsipan untuk terus bersinergi dalam penyelenggaraan kearsipan secara nasional untuk mendorong kemanfaatan bidang kearsipan. Sementara itu, Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa pada pengawasan kearsipan tahun 2021 telah menggunakan in­ strumen baru yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia berharap hasil pengawasan ini, baik yang sudah memperoleh kategori sangat memuaskan ataupun yang belum, dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam kegiatan penye­ lenggaraan kearsipan. “Muara dari penyelenggaraan kearsipan adalah pemanfaatan arsip untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis serta pemanfaatan arsip untuk pemajuan kebudayaan. Oleh karenanya seluruh

entitas kearsipan harus bersinergi, mengikuti perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi serta mampu mengitegrasikan arsip yang dikelola agar mudah diakses oleh pengguna kapan dan di mana pun,” terang Imam Gunarto. Mewakili Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Tiat Suwardi me­ nyampaikan bahwa Pemprov Jatim mendapatkan dua penghargaan, yaitu pertama mengenai Sistem Informasi kearsipan nasional yang kedua terkait penyelenggaraan kearsipan dilingkungan Pemprov Jatim hasil pengawasan tahun 2021. “SIKN itu merupakan satu sistem informasi kearsipan yang dibangun oleh arsip nasional sebagai amanat dari undang-undang 43 tahun 2009, aplikasi sistem informasi kearsipan nasional ini di desain oleh arsip nasional berstandar internasional,” kata Kadis Perpustakaan dan Kearsi­ pan Jatim Tiat Suwardi.[tam.wwn]

Jatim Sabet Dua Penghargaan dari Arsip Nasional RI l

Sambungan hal 1

harapkan dapat mendukung akses dan layanan bagi masyarakat. Khofifah menuturkan, Pemprov Jatim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai simpul JIKN, menyediakan informasi guna men­ dukung akses serta layanan kepada masyarakat. “Saat ini, Pemprov Jatim juga tengah berupaya menelusuri naskahnaskah kuno berupa kitab- kitab yang pernah ditulis oleh ulama-ulama di Jatim yang saat ini banyak tersimpan di pondok-pondok pesantren di Jawa Timur. Naskah tersebut tidak akan dipindahkan dari tempat asalnya. Pemprov hanya melakukan scanning digital sehingga tidak mengganggu kepemilikan naskah tersebut ,” kata Khofifah. Menurut Khofifah, khusus Pem­ prov Jatim mendapatkan peng­ hargaan terbaik SJTN tahun 2022 karena Jatim sudah menjadi simpul jaringan Mandiri artinya tidak men­

Sapi PMK, Wawali Armuji Minta Masyarakat Tak Panik

Warga Adalah Raja

l

Sambungan hal 1

l

Sambungan hal 1

Apabila sudah ada wilayah yang din­ yatakan suspect PMK maka yang harus dilakukan adalah penguatan monitoring lalu lintas ternak, sesuai dengan Keputu­ san Menteri Pertanian RI No 403/ KPTS/ PK.300/ M/05/2022. Artinya, akan dilakukan penutupan lalu lintas hewan ternak di tingkat wilayah kelurahan dan kecamatan. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji me­ mastikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah menerjukan Tim dari Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian untuk melakukan

bertemu langsung di Lapangan Bandulan Malang. Selanjutnya petugas BNNP Jatim dan HGA menuju Lapangan Bandulan Malang. Disana HGA dan petuga bertemu dengan seorang laki-laki sebagai peneri­ manya, yakni tersangka AH. “Saat berusaha mengambil paket, tersangka AH yang hendak diamankan petugas BNNP malah mecoba melarikan diri dari peringatan petugas. Saat masih tetap berusaha melarikan diri, petugas pun melakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan di bagian kaki sebelah kiri guna melumpuhkan tersangka AH,” bebernya. Dari keterangan AH, sambung Aris, di­ rinya bersama HGA menerima paket ganja tersebut atas perintah atasannya bernama Sinyo (DPO ). AH juga mengaku telah 5 kali menerima paket narkotika ganja atas perintah atasannya bernama Pablo (DPO ). “Perbuatan tersangka diancam pidana Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dari hasil ungkap ini, BNNP Jatim berhasil me­ nyelamatkan kurang lebih 34.000 jiwa,” pungkasnya. [bed.wwn]

Dijerat Pasal Berlapis, Sopir Bus Ardiansyah jadi Tersangka

Sambungan hal 1 “Dari hasil gelar perkara sudah ditingkat­ kan statusnya (AF) dari saksi sudah menjadi tersangka. Ancaman hukumannya nanti lebih daripada lima tahun,” kata Wadirlantas Polda Ja­ tim, AKBP Didit Bambang Wibowo di Mapolda Jatim, Kamis (16/5). Diti menambahkan, tersangka AF dijerat dengan Pasal 310 Ayat (4) dan Pasal 311 Ayat (5) Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Didit menjelaskan, terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan awak bus yang menimbulkan kelalaian sehingga terjadi kecelakaan. Unsur kesengajaan dimaksud ialah peralihan sopir utama ke sopir cadangan di Rest Area Saradan, Kabupaten Madiun. “Di mana letak unsur kesengajaannya, ya, letak unsur kesengajaannya peralihan antara driver utama dengan rekannya ini bertepatan di Rest Area Saradan, Madiun. Jadi, rekannya ini tahu pada saat proses kejadian tersebut,” jelas Didit. Pihaknya juga menegaskan bahwa hasil tes urine dan darah tersangka positif mengandung unsur narkotika. Namun, masih didalami jenis narkotika apakah yang dikonsumsi tersangka. Tidak menutup kemungkinan tersangka juga akan dijerat dengan pasal penyalahgunaan narkotika. “Tidak menutup kemungkinan akan dikenakan pasal berlapis,” ujar Didit. Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jatim, pada Senin, 16 Mei 2022. Akibatnya, 15 orang dinyata­ kan meninggal dunia dan 18 orang lainnya mender­ ita luka berat. Semua korban adalah warga Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jatim. Informasi diperoleh menyebutkan, kecela­ kaan tersebut terjadi sekira pukul 06.15 WIB. Saat itu, bus bernama Ardiansyah dengan nopol S 7322 UW itu membawa penumpang sebanyak 25 orang dari Yogyakarta menuju Surabaya. Bus yang dikemudikan Ade Firmansyah itu melaju di lajur lambat atau kiri. Entah bagaimana, setiba di KM 712+200/A, bus oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS yang berdiri di pinggir bagus jalan tol. Bus pun tergul­ ing. “Diduga driver (sopir) bus mengantuk,” kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi dikonfirmasi wartawan. Bed.wwn

l

Investigasi dan identifikasi terhadap hewan ternak yang ada di Kecamatan sambikerep dan Lakarsantri. “Kami meminta agar hewan ternak diberi­ kan vitamin , lalu yang teridentifikasi sakit akan segera diambil langkah penanganan,” kata Armuji, Kamis (19/5). Dirinya juga menghimbau bagi warga surabaya yang memiliki hewan ternak agar melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala serta menjaga kebersihan kandang untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan Ternak. “Menjelang idul adha kami juga akan pasti­

kan hewan ternak yang masuk surabaya harus dalam kondisi sehat , lalu mengantongi surat dari veteriner dari daerah asal,” katanya. Selain itu, untuk mengantisipasi penu­ laran virus PMK pada hewan ternak, bukan hanya melalui sosialisasi di tingkat kelurahan dan kecamatan, tetapi juga melalui masjid, jagal dan peternak hewan. Sosialisasi itu, kata Armuji, nantinya dilakukan setiap hari oleh DKPP Surabaya dengan menerjunkan delapan regu ke pe­ ternak dan memastikan kepada masyarakat bahwa virus PMK aman bagi manusia. [iib. wwn]

Banyak Warga Sering Baca Alquran, Diproyeksikan Menjadi Desa Wisata Agama l

Sambungan hal 1

masyarakat yang mencintai akan bacaan alquran. Jika desa lain kini banyak yang membangun desa wisata, aku Abdullah, Desa Seletreng juga terangkat luas ber­ kat adanya ikon Kampung Alquran. “Ini sangat sesuai dengan nama Kabupaten Situbondo yang sudah puluhan tahun di kenal sebagai Kota Santri. Sehingga julukan itu menambah ikon baru bagi Kabupaten Situbondo ditingkat lokal dan regional,” terang Abdullah. Abdullah mengusulkan sejumlah ide kepada pemerintah desa Seletreng, sehingga ikon positif tersebut semakin dikenal luas masyarakat di luar Situbon­ do. Yakni, imbuh Abdullah, keberadaan gedung gapura Kampung Alquran agar lebih dipercantik dan di lakukan penge­ catan dengan warna yang lebih menarik. Sehingga warga yang melintas, ujar Abdullah, ikut tertarik dan mengikuti membaca alquran sesampai di rumah masing masing. “Ya itu usulan saya,

sehingga kedepan bisa menjadi jujugan wisata agama,” beber Abdullah. Salah satu tokoh masyarakat Desa setempat, Hafifi Sufyan mengatakan, pertama kali pembangunan gapura bertu­ liskan Kampung Alquran tidak langsung di bangun. Agar tidak muncul masalah dikemudian hari, aku Hafifi Sufyan, sebelumnya diperlukan musyawarah un­ tuk mencapai kesepakatan dari sejumlah masyarakat. “Sebab ini akan dijadikan sebuah nama di kampung. Alhamdulillah akhirnya bangunan itu bisa berdiri setelah ada ide dan masukan dari masyarakat. Sehingga resmi terbentuk Kampung Alquran,” kata Hafifi Sufyan. Masih kata Hafifi, kala itu sempat muncul sebuah alasan agar dibangun sebuah gapura Kampung Alquran. Ini dilakukan, urainya, agar mayori­ tas masyarakat yang suka membaca alquran, terwadahi dengan baik. Ter­ utama bagi kalangan anak muda, yang pandai membaca alquran. “Ya pemban­ gunan gapura Kampung Alquran seba­

gai salah satu tanda agar masyarakat disini bisa dikenal sebagai masyarakat yang suka membaca alquran,” jelas Hafifi Sufyan. Kata Sofyan, inisiatif pembentukan Kampung Alquran itu muncul karena mendapatkan banyak dukungan dari pemuda desa setempat yang menghafal alquran ke pondok pesantren Nurul Iman, di Dusun Curahsale Satu, Desa Seletreng. “Ya karena banyak pemuda disini juga banyak yang menghafalkan alquran. Akhirnya warga sekitar sedikit demi sedikit mulai kompak untuk mem­ buat sebuah nama Kampung Aluran. Dengan nama ini diharapkan rutinitas membaca alquran semakin bergelora,” jelas Hafifi. Apalagi, lanjut Hafifi, di wilayah Kampung Alquran ini juga banyak ma­ yarakat yang membaca alquran secara kelompok. Kegiatan membaca alquran secara berkelompok itu dilakukan masyarakat, ulas Hafifi, setiap sepekan sebanyak dua kali. Selain itu, tutur

Hafifi, setap ada acara keagamaan atau hajatan warga selalu diadakan hataman Alquran. “Ya setiap ada acara hajatan, sunatan, kemantenan, masyarakat disini banyak mengadakan kegiatan membaca alquran serta hataman Alquran,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai salah satu Kepala SD itu. Dalam ingatan Hafifi, gedung gapura Kampung Alquran sudah berdiri satu tahun yang lalu. Untuk pembangunan gedung gapura itu, beber Hafifi, resmi menggunakan dana swadaya masyarakat setempat serta donasi dari warga luar daerah Situbondo yang tercatat sebagai alumni pondok pesantren Nurul Imam Desa Seletreng. “Kami selalu berdoa semoga kecintaan warga membaca alquran terus menerus bergema. Se­ hingga bukan hanya gedung gapura Kampung Alquran saja yang berdiri tegak. Melainkan masyarakat setempat juga terus menerus membaca alquran, baik pagi, siang maupun malam hari,” pungkasnya. [*]


KOMINFO

Jumat Legi, 20 Mei 2022

DERAP NUSANTARA

Halaman 12

Jangan Ada yang Bermain Minyak Goreng Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo menegaskan agar tidak ada pihak yang bermain-main soal minyak goreng karena dampaknya merugikan rakyat.

ANTARA

Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/5).

“Saya tidak mau ada yang bermain-main, yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat,” kata Presiden Jokowi dalam ke­ terangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5). Presiden Jokowi dalam tayangan video di kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan mengumumkan pemerintah akan membuka ekspor minyak goreng mulai Senin, 23 Mei 2022. Pemerintah telah melarang ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya mulai 28 April 2022.

LINTAS NUSANTARA Warga 39 Distrik Pedalaman Papua Rasakan Manfaat Lampu Tenaga Surya Wamena, Bhirawa Warga di 39 distrik di pedalaman Papua merasakan manfaat lampu tenaga surya hemat energi bantuan pemerintah pusat. Pejabat Pemerintah di Kabupaten Lanny Jaya, Michael Alom, di Wamena, Kamis, mengatakan, ada 353 kampung yang tersebar di 39 distrik itu yang dipasangi lampu tenaga surya itu. “Jadi penyerahan LTSHE ini dari ujung Beam-Kuyawage semua dapat dan masyarakat merasakan manfaat penerangan itu, terutama anak-anak sekolah mereka bisa belajar malam. Karena kami Lanny Jaya termasuk daerah 3T,” katanya. Karena Kabupaten Lanny Jaya sangat luas dan hingga kini belum ada jaringan listrik dari PLN maka jaringan listrik tenaga surya itu sangat membantu mereka yang semula tidak mengenal jaringan listrik. “Tenaga surya ini setahu saya 39 distrik sudah disalurkan tahun kemarin. Kalau jumlah unit itu saya belum tahu karena saya baru dilantik,” katanya. Ia memastikan pemerintah setempat mengawasi agar bantuan itu dijual diam-diam, sebab sebelumnya ada beberapa oknum yang menjual perangkat bantuan itu. “Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, termasuk mengawasi dan tidak ada masyarakat yang menjual lampu ini karena kalau kedapatan kami akan berikan sanksi,” katanya. Berdasarkan pantauan, sebagian besar masyarakat di sejumlah kabupaten di pegunungan Papua, termasuk Lanny Jaya, Yalimo, bahkan Jayawijaya, belum menikmati listrik PT PLN. Mereka masih mengandalkan listrik tenaga surya dan juga menggunakan pelita atau api sebagai. [ant]

ANTARA

Sejumlah permukiman di Kabupaten Lanny Jaya, Papua, dipasangi jaringan listrik tenaga surya karena belum dijangkau jaringan listrik PT PLN.

2.973 Pelanggan Listrik Bekasi Nikmati Promosi Ramadan-Lebaran Bekasi, Bhirawa PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 2.973 pelanggan listrik di wilayahnya telah menikmati program promosi yang ditawarkan selama periode Ramadhan hingga Lebaran tahun ini. “Ribuan pelanggan kami menikmati lima program promosi selama periode ini, mulai Ramadhan Berkah, Lebaran Ceria, Nyaman Kompor Induksi, Promosi Electrinet Lifestyle, dan Extra Daya,” kata Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani di Bekasi, Kamis. Dia menjelaskan, 80 pelanggan menikmati promosi Ramadhan Berkah dengan tarif sosial bervariatif yakni sembilan pelanggan berdaya 2.200 Kwh, enam pelanggan 3.500 Kwh, empat pelanggan 4.400 Kwh, 17 pelanggan 5.500 Kwh, 19 pelanggan 7.700 Kwh, serta 25 pelanggan berdaya 11.000 Kwh. Program promosi Lebaran Ceria berhasil menjaring 512 pelanggan dengan rincian 481 pelanggan tarif rumah tangga, 27 pelanggan bisnis, serta empat pelanggan tarif sosial. “Promosi Nyaman Kompor Induksi paling banyak dinikmati saat ini. 1.419 pelanggan sudah memanfaatkan program ini di antaranya 1.179 pelanggan tarif rumah tangga, 161 pelanggan tarif bisnis, dan 79 pelanggan tarif sosial,” katanya. [ant]

“Di sisi lain, mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, saya juga telah memerintahkan aparat hukum kita untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya,” ungkap Presiden. Meski keran ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan minyak goreng tetap terpenuhi dengan harga terjangkau. “Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima

kasih kepada para petani sawit atas pengertian dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diambil untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas,” tambah Presiden. Secara kelembagaan, menurut Presiden Jokowi, pemerintah juga akan melakukan pembenahan prosedur dan regulasi di Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). “Agar terus disederhanakan dan dipermudah, agar lebih adaptif dan solutif menghadapi dinamika pasokan dan harga minyak dalam negeri sehingga masyarakat dapat dilindungi dan dipenuhi kebutuh­ annya,” ungkap Presiden. Menurut Presiden, pencabutan larangan ekspor CPO dan turunannya itu telah mempertimbangkan

annya mencapai 211.000 ton per bulan, melebihi kebutuhan nasional bulanan. Selain itu terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional yaitu dari harga Rp19.800 per liter untuk minyak goreng curah turun menjadi Rp17.200 -- Rp17.600. “Penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama-sama kita baik dari pemerintah, dari BUMN dan juga dari swasta. Walaupun memang ada beberapa daerah yang saya tahu harga minyak gorengnya masih relatif tinggi, saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah,” jelas Presiden. [ant]

BUMN Harus Terus Dukung Ekonomi Rakyat Jakarta, Bhirawa Menteri BUMN mengatakan, sebagai pelayan rakyat, sudah seyogyanya ia hadir di tengahtengah masyarakat. Dirinya ingin memastikan program-program BUMN berjalan dengan maksimal demi memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak boleh berhenti mendukung ekonomi rakyat. “Makanya, kemarin saya disorot ngapain datang ke pondok pesantren, mungkin hari ini disorot juga, ngapain datang ke HKBP, jawaban saya sama, karena memang BUMN harus hadir di rakyat karena kita punya yang namanya ekonomi kerakyatan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/5). Erick menyampaikan kerja sama BUMN dengan HKBP tak hanya berorientasi pada segi ekonomi, melainkan juga pengembangan karakter bangsa. Bagi Menteri BUMN, upaya menciptakan kesejahteraan akan mustahil terwujud tanpa adanya kerukunan dan kerja sama antarelemen bangsa. Kekuasaan tanpa Akhlak akan melahirkan sebuah kedzoliman, kekayaan tanpa Akhlak akan menjadi sebuah kerakusan, dan kepintaran tanpa Akhlak akan menciptakan tipu daya.

“Oleh karena itu, ketika BUMN bekerja sama dengan HKBP, ini tidak hanya bicara tentang ekonomi, tapi juga karakter seutuhnya sebagai komponen bangsa,” ujar Erick. Indonesia sudah terlalu lama terjebak dalam ekosistem negara lain, entah itu Cina atau Amerika Serikat (AS). Sumber daya alam (SDA) dan market pun hanya menjadi sumber bagi pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bangsa lain. Lewat BUMN, Erick ingin mengubah paradigma tersebut dengan penguatan ekosistem di segala lini dan melibatkan banyak elemen. Menurut Erick, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam meng­awasi program BUMN agar ada check

Jakarta, Bhirawa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengisahkan keberadaan candi sebagai bukti harmoni dalam keragam­an dan resiliensi di Indonesia, serta menjadi salah satu inspirasi dan semangat yang dibawa dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022. “Sepanjang sejarah, candi Prambanan terus menghadapi bencana besar. Namun, ka­ rena upaya kolaboratif orangorang, candi telah bertahan menghadapi tantangan dan bahkan tumbuh signifikansi­ nya,” kata Johnny dalam Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta,

dikutip Kamis (19/5). Dia kemudian menjelaskan, Indonesia memiliki ratusan candi yang indah. Dua candi paling terkenal yakni Candi Borobudur yang merupakan candi Budha dan Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu. Menurut dia, keberadaan kedua candi yang berdekatan itu menunjukkan bahwa setiap komunitas agama berbeda di Indonesia dapat hidup berdampingan secara harmonis. Dia juga mengatakan, keberadaan candi di Indonesia bukan hanya warisan karya budaya semata, namun menjadi bukti ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.

ANTARA

Menteri BUMN Erick Thohir.

and balance. Mantan Presiden Inter Milan itu juga menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan pembiayaan untuk UMKM hingga 30 persen. Erick juga menargetkan jumlah agen BRIlink yang saat ini mencapai 500 ribu agen meningkat hingga 600 ribu agen. Hingga saat ini, sambung Erick, BRI sudah menyalurkan Rp190 triliun untuk program KUR dan ditargetkan meningkat hingga Rp 260 triliun. “Hebatnya agen Brilink, kalau udah jadi juragan, bulanannya Rp21 juta, kalah menteri yang Rp19 juta. Artinya UMKM punya kekuatan. BNI juga sekarang kita dorong fokus ekspor untuk UMKM dan korporasi. Ini ekosistem yang kita bangun samasama,” kata Erick Thohir. Erick menyampaikan program-program tersebut bukan dibuat karena dia sedang menjadi menteri. Erick meyakini program-program tersebut merupakan program yang berkelanjutan meski dirinya tak lagi menjadi menteri. Erick menilai tidak mungkin menteri selanjutnya memberhentikan program Mekaar yang memiliki 14,8 juta nasabah ibu-ibu maupun program Makmur dengan 200 ribu hektare yang melibatkan 1,6 juta petani. [ant]

Menkominfo Sebut Candi di Indonesia Jadi Contoh Semangat Dalam G20

“Banyaknya candi-candi di Indonesia bukan hanya pemandangan untuk dilihat tetapi juga memiliki sejarah besar di balik setiap pembangunan dan pemugaran berkelanjutan,” katanya. Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan sekitar tahun 830 Masehi. Johnny mengisahkan, penerus Raja Rakai Pikatan terus membangun dan mengambangkan kompleks di sekitar Candi Prambanan. Namun, seiring berjalannya waktu, konflik dan bencana melanda dan menyebabkan candi itu ditinggalkan sekitar abad ke-10 Masehi. Namun, lanjutnya, candi tersebut tetap bertahan. [ant]

SEKILAS JAWA TIMUR

UTBK di Kampus UB Diikuti Tujuh Peserta Difabel Malang, Bhirawa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Brawijaya (UB) diikuti tujuh peserta difabel, yakni lima orang tuna daksa yang mengikuti tes sesi pertama pada Selasa (17/5) dan dua peserta low vision mengikuti tes pada Kamis (19/5). Wakil Rektor Bidang Akademik UB Prof Dr Aulanni’am di sela pelaksanaan UTBK di Malang, Jawa Timur, Kamis menyampaikan para peserta difabel diberikan tempat khusus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) yang memiliki aksesibilitas untuk difabel. Dalam mengerjakan soal UTBK, peserta difabel low vision didampingi oleh pendamping yang bertugas membantu membacakan soal dan memasukkan jawaban melalui komputer sesuai jawaban yang diberikan peserta. “Alhamdulillah, tidak ada kesulitan saat mengerjakan soal, tetapi harus berburu dengan waktu, karena banyak soal dengan bacaan yang panjang,” ucap salah satu peserta difabel

kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini. “Juga mempertimbangkan ada­ nya 17 juta orang tenaga di industri sawit, baik petani, pekerja, dan tenaga pendukung lainnya,” tambah Presiden. Presiden Jokowi juga mengungkapkan berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan laporan yang ia terima, terbukti pasokan minyak goreng terus bertambah. “Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194 ribu ton per bulan dan pada bulan Maret sebelum dilakukan pelarangan ekspor pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton,” ungkap Presiden. Namun setelah dilakukan pelarangan ekspor pada April pasokan CPO dan produk turun-

ANTARA

Salah seorang peserta difabel yang mengikuti UTBK di Universitas Brawijaya (UB), Iva Salsabila didampingi pendamping saat mengikuti ujian.

low vision, Iva Salsabila. Ia menambahkan akses menuju lokasi ujian juga dapat dengan mudah dijangkau melalui denah dan petunjuk. “Mencari lokasi ujian cukup mudah dan dengan adanya bantuan pendamping sangat memudahkan,” kata peserta lulusan SMAN 1 Bulu-

lawang, Kabupaten Malang, ini. Sama halnya dengan Iva, peserta UTBK dari SMAN 1 Gondanglegi Dewinta Sasi Kirana juga mengapresiasi pelaksanaan UTBK di UB. “Sebelumnya, saya sudah persiapan dari rumah dengan melakukan pengecekan lokasi secara virtual melalui laman Selma dan ketika da-

tang di UB langsung diarahkan oleh petugas, sehingga tidak kesulitan mencari lokasi,” ujar Dewinta. Kegiatan UTBK di UB dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker, sarung tangan, sterilisasi ruangan, fasilitas mencuci tangan dan menjaga jarak antar-peserta. “Pelaksanaan UTBK di UB sangat tertib, protokol kesehatannya ketat, saat datang langsung diminta mencuci tangan di tempat yang disediakan,” kata Dewinta yang memilih Pendidikan Sosiologi dan Pendidikan IPS di UM ini. UTBK di UB melibatkan 79 pengawas, 16 penanggung jawab lokasi, 16 penanggung jawab TIK lokasi, 16 admin TIK lokasi, empat admin server, dan 69 teknisi ruang dalam tiap sesi. Peserta UTBK juga diperiksa dengan metal detektor sebelum tes dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan. UB menyediakan dua petugas, laki-laki dan perempuan di masing-masing ruangan untuk melakukan pengecekan. [ant]

ANTARA

Wapres Ma’ruf Amin saat acara Peletakan Batu Pertama Kawasan Industri PT Nusantara Industri Sejati (NIS) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/5).

Indonesia Harus Transformasi Ekonomi ke Inklusif Jakarta, Bhirawa Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menekankan Indonesia harus memulai transformasi ekonomi ekstraktif menuju ekonomi inklusif yang mengedepankan partisipasi, inovasi dan juga ekologi. Penegasan tersebut disampaikan Wapres dalam sambut­ annya pada saat menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Kawasan Industri Nusantara Industri Sejati (NIS) di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (19/5). “Ekonomi dengan peningkatan nilai tambah saja tidaklah cukup. Indonesia membutuhkan lompatan produktivitas berbasis penguasaan ilmu pengetahuan dan inovasi, serta ramah lingkungan. Indonesia harus memulai transformasi dari ekonomi ekstraktif menuju ekonomi inklusif,” ujar Wapres. Wapres menyampaikan Indonesia dikaruniai Tuhan dengan kekayaan sumber daya alam di setiap jengkal tanahnya, salah satunya

merupakan komoditas dengan cadangan terbesar di dunia, yaitu nikel. Berdasarkan data Kementerian ESDM, cadangan nikel Indonesia sebesar 72 juta ton atau mencapai 52 persen dari total cadangan nikel dunia pada tahun 2020. Artinya Indonesia memegang peranan sangat penting dalam penyediaan bahan baku produk nikel dunia. Namun Wapres mengingatkan, apabila Indonesia tidak bijak mengurus kekayaan alam yang dimiliki maka berpotensi mengalami kemerosotan ekonomi. “Lagi pula kekayaan bumi Indonesia tidak boleh dinikmati oleh generasi saat ini saja, tetapi juga harus membawa berkah bagi generasi mendatang. Dengan demikian upaya ekstraksi sumber daya alam tidak bisa dilakukan secara berlebihan, tetapi dengan memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan,” katanya. [ant]

INFO GRAFIS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.