binder20okt22

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Primaniyarta

Presiden Ajak Kepala Daerah dan Masyarakat Optimis tapi Waspadai Krisis Global

Selandia

Perbanyak Pasang Rambu

SEPANJANG jalur pantai utara (pantura) Situbondo ada sejumlah titik rawan terjadinya laka lantas (kecelakaan lalu lintas) bagi pengendara yang akan menuju Denpasar Bali atau sebaliknya menuju arah Surabaya. Salah satunya berada di jalur sepanjang Hutan Baluran Situbondo. Selain dikenal memiliki banyak titik rawan laka lantas juga dikenal memiliki tanjakan yang kerapkali membuat kendaraan

Sentil

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Primaniyarta kategori Kepala Daerah pendukung ekspor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.

Penghargaan Primaniyarta secara langsung

diserahkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Khofifah bertepatan dengan acara pembukaan Trade Expo Indonesia ke - 37 yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Hall Nusantara Indonesia Exhibition (ISE) BSD City, Tangerang, Rabu, (19/10).

Dalam sambutannya Presiden RI Joko

Widodo mengajak seluruh masyarakat bersyukur bahwa di tengah krisis global dan resesi, ekonomi negara Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44%. Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara-negara

24 Anak di Jatim Derita Gangguan Gagal Ginjal Akut Misterius

15 Pasien Asal Surabaya, 9 Asal Malang

Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief MARS SpA(K) menyebut, kasus terbanyak ada di Kota Surabaya. Kemudian disusul oleh Malang yang jumlahnya hampir 10 anak. “15 Surabaya, 9

Malang (kasus anak yang menderita gangguan gagal ginjal akut misterius di Jatim),” katanya, Rabu (19/10).

Saat ditanya apakah ada anak yang sampai dirawat dan mem-

butuhkan cuci darah, ia masih belum mengetahui secara pasti. Akan tetapi, ia menyebut ada yang sempat melakukan hemodialisa (HD) atau suatu terapi cuci darah. “Persisnya saya gak tahu, tetapi ada yang sempat HD juga. Antara RSUD dr Soetomo Surabaya atau RSUD Saiful Anwar Malang,” jelasnya.

Menyikapi GgGAPA, RSUD Polda Jatim, Bhirawa

Tiga tersangka anggota Polri dalam kasus tragedi Kanjuruhan dihadirkan pada rekonstruksi di Mapolda Jatim, Rabu (19/10).

Proses rekonstruksi ini pun dihadiri langsung oleh Deputi V Bidang Koordinasi Kamtibmas Kemenkopolhukam RI, Armed Wijaya.

Adapun ketiga tersangka anggota Polri yang dihadirkan saat rekonstruksi ini adalah Kabagops Polres Malang berinisial Kompol WS, Kasat Samapta Polres Malang berinisial AKP

Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat, Orang Tua Diminta Waspada

Kota Malang, Bhirawa Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan hingga 18 tahun mengalami peningkatan. Data dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan RI, disebutkan bahwa per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan. Dari jumlah kasus tersebut didominasi usia 1-5 tahun.

Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyampaikan hingga saat ini belum ada laporan kasus gagal ginjal akut pada anak di Kota Malang. Namun demikian, Dinkes Kota Malang melakukan upaya preventif untuk kasus ini. Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul

halaman

Diantar Langsung Wali Kota, hingga Difasilitasi Mobdin untuk Transportasi Akad Nikah

Wiwit Agus P, Kota Probolinggo

Hari itu, Jumat (14/10) lalu, menjadi hari yang paling bahagia bagi Hairul dan Khusnul. Sebab usai melangsungkan akad nikah, keduanya disambut hangat Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin di rumah dinasnya di Jalan Panglima Sudirman. Ya, mereka adalah pengantin baru yang berkesempatan untuk pertama kali menikmati bulan madu di rumdin wali kota Probolinggo. Selain

dipinjami fasilitas rumdin untuk bulan madu, Hairul dan istri juga diberikan fasilitas mobil dinas N-1 untuk transportasi akad nikah.

Hairul pun merasa sangat bersyukur atas bantuan dari wali kota itu. “Alhamdulillah dengan adanya program ini kami sangat bersyukur, merupakan suatu hadiah bagi kami pengantin baru. Dimana kami difasilitasi dari awal mau menuju akad nikah sampai dengan tempat honeymoon ini,” terang Hairul yang berprofesi sebagai Kepala SMP

Kebahagiaan pasangan Hairul dan Khusnul makin bertambah, saat pertama kali membuka pintu kamar pengantin. “Waaauw,” celetuk Khusnul saat melihat ke dalam kamar. Keduanya terkejut dan terkesan dengan hiasan bungabunga khas bulan madu serta fasilitas di dalam kamar. “Alhamdulillah mewah, bagaikan hotel bintang 5, ini kejutan bagi kami,” terang Hairul yang mengetahui program ini dari Ketua RT di Kelurahan Pakistaji, tempatnya tinggal. Kamar pengantin ini berada di wiwit agus pribadi/bhirawa

Bahagianya Hairul Yakin dan Khusnul Khotimah Bulan Madu di Rumdin Wali Kota

Islam Azizah Kecamatan Kademangan itu.

Hairul Yakin dan Khusnul Khotimah berkesempatan berbulan madu di rumah dinas Wali Kota Probolinggo.

TAHUN

RAKYAT MITRA BIROKRAT

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim

Terima Dubes New Zealand, Wagub Emil Jajaki Kerjasama Peternakan Susu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama peraih anugerah Primaniyarta di Hall Nusantara Indonesia Exhibition (ISE) BSD City, Tangerang, Rabu, (19/10) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Primaniyarta dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Surabaya, Bhirawa Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim sebanyak 24 anak menderita gangguan gagal ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA). Yakni ada di Surabaya dan Malang.

Jatim Emil menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett di Grahadi Surabaya pada Rabu (19/10).

halaman 11

Ist

Proses rekonstruksi tragedi Kanjuruhan oleh penyidik Polri di Mapolda Jatim, Rabu (19/10).

I

Yasa

Kepala Dinas Kesehatan Husnul Muarif saat memberikan pengarahan, Rabu (19/10).

EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Siap Kirim Alat Berat dan SDM Bantu Korban Bencana

Surabaya, Bhirawa

Pemkot Surabaya menyatakan siap mengirimkan alat berat dan Sumber Daya Manusia (SDM) apabila dibutuhkan untuk membantu korban bencana alam di beberapa wilayah Jawa Timur. Sekarang ini, pemkot masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait apa saja kebutuhan di lokasi bencana.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa saat ini koordinasi masih terus dilakukan untuk memastikan apa saja kebutuhan yang urgent di lokasi bencana. Seperti misalnya saat peristiwa bencana alam di Kota Batu pada November 2021 lalu, pemkot mengirimkan bantuan berupa alat berat dan tenaga SDM.

“Ini masih kita sampaikan apa yang dibutuhkan. Seperti kalau di Kota Batu dulu, kita kirimkan alat berat. Ini kita lagi menunggu ke mereka apa yang dibutuhkan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (19/10).

Dari hasil koordinasi awal, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan,

bahwa saat ini kebutuhan di lokasi bencana Jatim adalah berupa selimut dan makanan. Sedangkan kebutuhan terkait obat-obatan, sudah dicover dari pemerintah pusat.

“Kemarin (yang dibutuhkan) masih seperti makanan dan selimut. Untuk obat-obatan sudah dicover dari beberapa dan pemerintah pusat. Sehingga kita (kirim bantuan) yang belum saja,” kata dia.

Karena menurutnya, jangan sampai bantuan yang dikirim pemkot itu nantinya akan menumpuk di lokasi bencana. Sedangkan barang yang dibutuhkan untuk para korban justru tidak tersedia. Oleh sebabnya, sebelum mengirim bantuan, Wali Kota Eri Cahyadi berkoordinasi dahulu untuk memastikan apa saja yang dibutuhkan di sana.

“Jadi jangan sampai kebutuhan A menumpuk, sedangkan kebutuhan B kurang. Sehingga harapan kami sama saudara yang kurang itulah yang bisa kami support dari Pemkot Surabaya,” jelasnya.

Selama ini, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan sering berkomu-

nikasi langsung dengan para kepala daerah di Jatim. Demikian pula dengan kepala daerah Pacitan, Trenggalek, Blitar dan Malang yang wilayahnya sekarang tertimpa musibah bencana alam.

“Sesama kepala daerah di Jatim itu kita biasa kontak-kontakan seperti teman. Ketika tahu ada kejadian (bencana alam) seperti itu, maka seperti biasanya kami membuka posko,” terangnya.

Posko Bangga Surabaya Peduli telah didirikan di halaman Balai Kota Surabaya sejak Selasa (18/10) kemarin. Posko tersebut dibuka mulai pukul 07.30-17.00 WIB. Masyarakat bisa langsung mengunjungi posko ini dengan membawa barang-barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

Selain barang, masyarakat juga bisa mengirimkan bantuan berupa uang tunai melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).

Nantinya seluruh bantuan yang telah dihimpun tersebut, akan disalurkan kepada daerah yang tengah tertimpa musibah bencana alam di Jatim.

Pemkot Belum Terima Laporan Adanya Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

Surabaya, Bhirawa

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum menerima laporan adanya kasus penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di Kota Pahlawan. Meski demikian, pemkot terus bekerja maksimal untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut.

Hal itu sebagaimana disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya saat menanggapi soal kasus penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang pada anak, Rabu (19/10).

“Jadi kita belum mendapatkan laporan. Dan itu memang declare-nya dari pusat. Jadi nanti mohon ditunggu dari pemerintah pusat hasilnya seperti apa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Walaupun demikian, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan. Salah satunya dengan meningkatkan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat.

Kota Madiun, Bhirawa Bencana bisa datang kapan saja. Karenanya, kewaspadaan akan datangnya bencana perlu untuk ditingkatkan. Begitu juga di Kota Madiun. Apalagi, hujan mulai turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Wali Kota Madiun, Maidi setidaknya menyiagakan 300 lebih personil gabungan untuk kewaspadaan bencana.

‘’Personil kita saja ada 180 lebih ya, ditambah dari TNI/Polri ya ada kalau 300 personil. Kita persiapkan untuk langkah antisipasi dan juga tindakan kedaruratan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai Apel Bersama Siaga Bencana Hidrometeorologi di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Kota Madiun, Rabu (19/10).

Petugas bakal bergerak dari sekarang untuk langkah antisipasi. Mulai pemangkasan pohon, pembersihan saluran, dan lain sebagainya. Harapannya, upaya tersebut dapat menekan terjadinya bencana khususnya banjir dan pohon roboh.

KILAS BIROKRASI

Dewan Dukung Pelajar

Bebas PR Sekolah

Wali kota berharap dengan upaya tersebut dapat meminimalkan kerugian atau bahkan menghindarkan Kota Madiun dari bencana. Apalagi, upaya antisipasi tersebut sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari ke belakang. Salah satunya, dengan pemberian anggaran Rp 9 juta setiap RW untuk pembersihan saluran lingkungan.

‘’Sebelum musim hujan datang, sudah kita libatkan masyarakat di tingkat RW untuk melakukan pembersihan saluran. Anggarannya kita beri Rp 9 juta per RW. Saat ini, saat hujan datang, aliran lancar. Mudah-mudahan dengan apa yang kita siapkan ini tidak terjadi bencana di kota kita. Kalaupun ada genangan, mudahmudahan tidak berhenti lama,’’ harapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Jariyanto menyebut bencana di Kota Madiun masih dalam status aman saat ini. Namun, tentu saja potensi tetap selalu ada. Terutama musibah banjir dan angin juga gempa bumi bahkan kebakaran.

Dikatakannya, potensi banjir salah satunya di wilayah bagian utara. Mulai Kelurahan Rejomulyo, Kelun, dan Pilangbango. Terutama saat daerah atas terjadi hujan. ‘’Petugas kita ada 40 personil tim reaksi cepat (TRC) dan sepuluh dari tim teknis. Jadi total dari BPBD ada 50 orang,’’ terangnya.

Tim tersebut akan standby 24 jam dengan terbagi dalam tiga sif. Selain itu, pihaknya juga akan membuka dua posko bencana. Yakni, di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun dan juga wilayah Embung Pilangbango di Kelurahan Pilangbango Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun.

‘’Kita juga memasang EWS ( early warning system ). Ada tiga titik di wilayah utara. Ketika air naik, alarm akan berbunyi, sehingga masyarakat bisa melakukan tindakan yang diperlukan sebelum air meluap dan masuk rumah,’’katanya. [ dar.dre]

“Dinkes sudah saya minta turun untuk menyampaikan di sekolah, di titik-titik tertentu bagaimana menjaga kesehatan, pola hidup sehat. Karena penyakit apapun itu baliknya ke pola hidup sehat, terutama makanan. Di sekolah-sekolah juga telah disampaikan,” terangnya. Di sisi lain, sekarang ini Pemkot Surabaya tengah berdiskusi dengan seluruh lembaga pendidikan terkait makanan anak-anak di sekolah. Itu diharapkan agar makanan yang dikonsumsi anak-anak ketika di berada sekolah dipastikan aman dan sehat.

“Ini yang sedang kita diskusikan dengan para kepala sekolah. Salah satunya untuk mencegah (penyakit gagal ginjal misterius) itu,” jelasnya.

Menurutnya, dalam upaya mencegah penyakit gagal ginjal misterius pada anak, tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah. Sebab, bentuk perhatian para orang tua terhadap pola hidup sehat anak dinilainya juga sangat penting.

“Sebab anak-anak ini kadang (mohon maaf) kalau jajan tidak berpikir ini sehat atau tidak, ada banyak bahan pengawetnya atau tidak. Nah, ini yang bahaya. Makanya kita juga ke sana (koordinasi dengan sekolah),” ungkap dia. Di samping itu, Wali Kota Eri juga menyebutkan, bahwa seluruh puskesmas di Surabaya telah terjun melakukan promosi kesehatan kepada para orang tua agar mewaspadai penyakit gagal ginjal misterius. Terutama terkait pengawasan terhadap pola hidup sehat dan makanan anak-anak.

“Dari masing-masing puskesmas sudah turun menyampaikan ke orang tua supaya memantau anaknya, terutama jajannya. Saya juga minta kepada para orang tua untuk ikut menjaga kesehatan anaknya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengimbau kepada para orang tua agar tetap tenang dan waspada terhadap penyakit tersebut.

Yakni, dengan menerapkan PHBS melalui konsumsi makanan bergizi tinggi kalori dan protein. “Jika ada keluarga yang sakit, diharapkan untuk segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh pengobatan dari dokter,” kata Nanik. [iib.dre]

Pemkot Pasuruan Salurkan Bantuan Warga Kurang Mampu dari Beragam Kelompok

DPRD Surabaya, Bhirawa Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mendukung rencana Pemkot Surabaya yang akan membebaskan pelajar dari pekerjaan rumah (PR) sekolah. Rencananya, kebijakan tersebut akan dimulai 10 November 2022 mendatang.

Khusnul mengatakan, membebaskan pelajar dari PR Sekolah ini selaras dengan masukan-masukan yang sudah disampaikan para guru ngaji, saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu. Untuk itu, ia sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kebijakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya tersebut.

“Para guru TPA memberikan masukan kepada saya waktu reses, agar sekolah tidak lagi memberikan tugas-tugas sekolah atau PR secara terus-menerus dalam kurun waktu satu pekan,” ujar Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini pada Rabu (19/10/2022).

Alasannya, lanjut Khusnul, karena banyak siswa yang akhirnya tidak bisa datang ke masjid atau musholla, untuk mengaji dengan alasan kelelahan di sekolah. Atau sedang menyelesaikan tugas sekolah di rumah.

Legislator perempuan PDI Perjuangan ini menjelaskan, pembentukan karakter tidak hanya bisa dilakukan di rumah atau sekolah saja. Namun juga bisa dilakukan di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di masjid atau musholla.

“Anak-anak kita yang mengaji di masjid dan musholla juga turut memberikan sumbangsih untuk pembentukan karakter tersebut. Itu artinya secara tidak langsung juga mampu meningkatkan SDM yang beriman dan beriptek,” tandasnya. [

Menurut Gus Ipul, mereka yang menerima Bansos adalah warga kurang mampu yang belum tercover bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.

“Pemkot Pasuruan tidak ingin orang yang punya hak tapi tidak dapat. Karenanya, prioritas kami adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan baik dari pusat maupun provinsi,” urai Gus Ipul. Berdasarkan catatan yang ada, setidaknya terdapat 1.721 warga Kota Pasuruan yang harus berhak. Namun hingga saat ini belum tersentuh Bansos dari pusat maupun provinsi. Untuk data warga, pemerintah saat ini juga menunggu hasil singkronisasi serta survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). “Apabila data dari BPS sudah tersaji, nanti bisa tinggal diambil. Sehingga, tidak akan ada lagi yang double-double. Serta juga tidak akan ada mereka yang berhak, tapi tidak dapat bantuan,” kata Gus Ipul. [hil.dre ]

Bupati Yes Minta Masyarakat Turut Sukseskan Regsosek Lamongan

Selain memberikan data yang dibutuhkan pencacah terkait profil, kondisi sosial, ekonomi, tingkat kesejahteraan, hingga kesehatan, Pak Yes juga meminta agar petugas pencacah dalam menyampaikan pertanyaan disesuaikan dengan pemahaman warga yang akan didata. Hal tersebut guna memudahkan warga memahami apa data yang dibutuhkan petugas pencacah. Tidak hanya itu, Pak Yes juga mengajak masyarakat untuk memberikan data secara jujur dan tidak perlu

takut dengan kedatangan perugas pencacah. “Hari ini saya baru saja didata oleh petugas Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) dari BPS (Badan Pusat Statistik) Lamongan. Saya mengajak seluruh warga Lamongan untuk mensukseskan program ini dengan menerima petugas pendataan dan memberikan data yang benar serta apa adanya,” ajak Pak Yes. [aha.dre]

“Kami harapkan ketika nanti ada masukan atau bantuan apapun yang diberikan oleh warga

Surabaya akan kami sampaikan ke empat daerah itu. Jadi kami kontak-kontak dengan

kepala daerahnya butuhnya apa,” terang Wali Kota Eri Cahyadi. [ iib.dre ]

Pemkot Surabaya menyatakan siap mengirimkan alat berat dan SDM apabila dibutuhkan untuk membantu korban bencana alam di beberapa wilayah Jawa Timur.

zainal ibad/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi pada Apel Bersama Siaga Bencana Hidrometeorologi di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Kota Madiun dilanjut pemeriksaan peralatan kebencanaan, Rabu (19/10).

Antisipasi Kebencanaan Wali Kota Siapkan 180 Petugas Gabungan dan Personel BPBD

sudarno/bhirawa

Pasuruan, Bhirawa

Pemkot Pasuruan mencairkan bantuan sosial (Bansos) untuk warga dari beragam kelompok masyarakat di Kota Pasuruan.

Bansos senilai Rp 600.000 diberikan non tunai melalui transfer rekening.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa salurkan bantuan sosial bagi saudara-

saudara kita. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf disela-sela penyerahan secara simbolis Bansos dan Hibah

Lembaga di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Rabu (19/10).

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat penyerahan secara simbolis Bansos dan Hibah Lembaga di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Rabu (19/10). hilmi husain/bhirawa

Lamongan, Bhirawa Menerima kedatangan petugas pencacah Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Rabu (19/ 10), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjawab semua partanyaan yang diajukan petugas pencacah dengan lengkap ditemani Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yes.

Komisi III Geram Kontraktor Kawasan Heritage

Gresik, Bhirawa

Banyak laporan ke komisi III DPRD, terkait proyek kawaan Heritage. Yang belum kunjung selesai, apa lagi sudah mulai musim hujan membuat khawatir terjadi banjir kota.

Akhirnya, di hearing yang berlangsung di ruang rapat Komisi III diikuti kontraktor pelaksana. Berakibat geram, pasalnya laporan yang di sampaikan yang baik-baik saja.

Acara hering berlangsung di ruang komisi III, bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim, Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik. Kemudian, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah mengatakan, kita geram dengan kontraktor proyek sebab banyak laporan dari masyarakat. Pekerjaan yang di lakukan kontraktor dinilai asalnya, sebab lambat juga sering dirubah.

“Kami sudah minta ketegasan waktu selesainya, dan laporan secara berkala pada kontraktor. Meski kecewa dan geram, tapi masih beri kesempatan. Namun kalau tetap membandel, maka komisi juga telah siap dengan rekomendasi terhadap kinerja kontraktor,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Eddy Santoso, heran pembangunan kawasan heritage ternyata telah diperpanjang atau adendum enam kali. Belum juga selesai, sehingga membuat kota menjadi rusuh.

“Jika proyek APBD Gresik, pasti sudah diblacklist kontraktornya. Karena gak becus kerjanya, kita akan terus lakukan evaluasi kinerja agar cepat selesai. Supaya kota Gresik, bisa kembali bersih dan masyarakat bisa kembali nyaman melakukan aktifitas,” ungkapnya. [kim.dre] Hearing

KILAS DEWAN

Golkar Janji Sejahterakan Rakyat Jika Menang Pemilu 2024

Surabaya, Bhirawa

Partai Golkar menargetkan akan menjadi pemenang di Pemilu 2024 mendatang. Namun, target tersebut akan terwujud jika seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin tersebut berjibaku untuk memenangkan di Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Golkar Jawa Timur Mohammad Sarmuji mengatakan di HUT partai Golkar ke-58, akan menjadi momentum partai Golkar untuk mengejar kemenangan Pemilu 2024 mendatang.

“Capaian partai Golkar akan disyukuri dengan cara mengemban amanah rakyat kepada partai Golkar. Kami mohon doanya rakyat agar partai kami tetap menjaga amanah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” jelasnya, Rabu (19/10) kemarin.

Partai Golkar, sambung wakil ketua Komisi VI DPR RI ini mengatakan pernah berjaya selama 32 tahun dan pernah dipimpin di Indonesia ini.

“Partai Golkar tidak akan pernah lupa cara untuk mensejahterakan rakyat dan sekarang ini punya cara baru untuk menghadapi problem baru saat ini yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Andaikan dalam Pemilu 2024 mendatang, kata Sarmuji, diberi kepercayaan rakyat Indonesia untuk menang maka pihaknya yakin kalau Partai Golkar bisa mensejahterakan rakyat.

“Seperti tema HUT Golkar ke -58 yaitu Golkar menang rakyat sejahtera. Kami punya komitmen untuk menang dan mensejahterakan rakyat,” jelasnya. [geh.dre]

KPU Jatim Membangun Sinergisitas dengan Media

KPU Jatim, Bhirawa

KPU Jatim memberikan paparan membangun sinergitas bersama media di hari kedua, Rabu (19/10) kemarin. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro menjelaskan tujuan sinergisitas KPU dengan Media ini antara lain untuk membangun hubungan saling menguntungkan antara penyelenggara dengan media.

“Menguntungkan yang dimaksud ialah dimana KPU mendapatkan bantuan dalam pemberitaan, sedangkan Media mendapatkan informasi yang valid terkait Pemilu 2024 karena yang paling paham mengenai kepemiluan adalah KPU,” kata Gogot.

Tujuan berikutnya, lanjut Gogot yaitu untuk memelihara komunikasi yang harmonis antara KPU dengan publik, melayani kepentingan publik, serta memelihara perilaku dan moralitas lembaga dengan baik.

Sinergisitas ini semakin penting mengingat Media memiliki beberapa peran strategis dalam Pemilu dan Pemilihan. “Diantaranya menyampaikan informasi pemilu dan pemilihan terhadap masyarakat, memberikan pendidikan, membentuk pemikiran; dan pembelajaran politik masyarakat, serta sebagai kontrol terhadap penyelenggaraan pemilu dan pemilihan,” jelas Gogot.

Berikutnya, tambah dia, bentuk sinergi media dengan penyelenggara Pemilu dan Pemilihan antara lain dalam sosialisasi, pelayanan informasi, kampanye, pemberitaan, penerbitan, dan kehumasan.

Pada kesempatan ini dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama 50 orang perwakilan dari berbagai Media. Bertindak sebagai fasilitator Jurnalis televisi, Wida Subianto. [ geh.dre]

Ada Belasan Pengaduan Masuk ke Komisi I

Terkait Adanya Pendataan Tenaga Sukwan/Non ASN

Situbondo, Bhirawa

Hingga saat ini tercatat sudah ada belasan pengaduan yang masuk ke Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo terkait pendataan tenaga Non-ASN.

Ini diakui Komisi yang membidangi tentang Pemerintahan itu sejak Pemerintah mengumumkan daftar nama hasil pendataan tenaga non-ASN.

Pada umumnya, para tenaga sukwan tersebut mengajukan protes karena namanya tidak terdaftar. Ini juga diakui oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo, Hadi Prianto, Rabu kemarin (19/10).

Menurut Hadi Prianto, saat ini ada 5.444 tenaga non ASN yang sudah terdata melalui aplikasi BKN. Angka sebanyak itu meliputi tenaga sukwan laki-laki sebanyak 3.151 orang atau 60 persen. Sedangkan tenaga sukwan perempuan sebanyak 2.296 orang atau 40 persen.

“Sebagian besar tenaga sukwan itu merupakan guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu 2.360 orang. Sisanya tenaga sukwan di Dinas Kesehatan sebanyak 937 orang dan beberapa OPD yang lain,” ujar Hadi. Hadi Prianto mengatakan, pihaknya menyediakan tempat pengaduan untuk menampung aspirasi dari masyarakat maupun tenaga sukwan terkait pendataan tenaga non ASN di Kota Santri Pancasila Situbondo.

“Jadi kami mengidentifikasi sudah ada 11 pengaduan yang masuk ke Komisi I. Kemungkinan masih akan ada lagi tambahan untuk pengaduan pendataan tenaga non ASN ini,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo itu.

Hadi kembali memaparkan, dari 11 pengaduan yang masuk sebagian besar berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Umumnya, pengaduan dari tenaga sukswan yaitu karena namanya tidak terdaftar.

Mereka mengadukan sudah sukwan cukup lama, namun yang masuk data malah tenaga sukwan yang masa kerjanya masih di bawahnya atau masuk katagori baru.

“Dari pengaduan yang masuk itu ada tenaga sukwan yang sudah cukup lama bekerja, namanya malah tidak masuk data. Sedangkan ada tenaga sukwan lain di bawahnya justeru malah masuk,” ungkap Hadi.

Ketua KA-PMII Kabupaten Situbondo itu menuturkan, semua pengaduan langsung ditindaklanjuti melalui OPD masing-masing. Sedangkan untuk tenaga sukwan di rumah sakit atau bekerja di BLUD, masih belum bisa didaftarkan karena belum ada petunjuk teknis dari Kemenpan-RB.

Partai Demokrat Sampang Target Delapan Kursi Pemilu 2024

Sampang, Bhirawa Mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jatim Muhammad Saifuddin memberikan motivasi terhadap kader Partai Demokrat Kabupaten Sampang dalam acara Pendidikan Politik ia menargetkaan Partai Demokrat di Kabupaten Sampang bisa sampai 8 kursi.

Dalam forum tersebut, politisi muda yang akrab disapa Udin ini setidaknya menyampaikan tiga hal kepada kader Partai Demokrat Sampang. ‘’Kader Demokrat jangan hanya jasnya saja yang berwarna biru, tapi juga darahnya harus biru, artinya harus memiliki loyalitas, soliditas dan solidaritas yang tinggi pada partai,” tegas Udin. Dengan demikian, mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini meyakini akan mampu

menjadi modal untuk memenangkan Partai Demokrat di Kabupaten Sampang. “Tahun 2009 Partai Demokrat di Kabupaten Sampang hanya dapat 2 kursi di DPRD, kemudian tahun 2014 langsung naik drastis jadi 6 kursi hingga dapat pimpinan DPRD, tapi tahun 2019 mengalami penurunan jadi 5 kursi. Nah 2024 ini harus naik lagi, kalau bisa target bisa sampai 8 kursi,” beber Udin. Rabu (19/10/22).

Kemudian berikutnya lanjut Udin, kader Partai Demokrat harus memiliki

militansi yang tinggi terhadap Partai. Artinya, Partai Demokrat harus dijadikan rumah, bukan hanya sebatas kendaraan. “Sehingga kalau dianggap rumah, maka harus dijaga, dirawat, didesain agar terjaga auranya,” tandasnya. Terakhir, lanjut Udin, sebagai mana pesan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa kader Partai Demokrat harus santun, cerdas dan bersih. [lis.dre]

Warga Wisma Mukti Adukan Chug Bar ke Wakil Ketua Komisi B

Surabaya, Bhirawa

Warga Wisma Mukti Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, mengadukan keberadaan Chug Bar, ke Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno.

Bertepatan dengan agenda reses jaring aspirasi masyarakat, pada Senin (17/10/ 2022). Mereka merasa terganggu terhadap aktifitas rumah hiburan tersebut.

“Suara musik dengan dentuman bass, terdengar sampai radius 100 meter ke rumah warga. Apalagi rumah yang berdekatan dengan Bar itu. Suaranya sangat bising. Padahal yang tinggal disini kebanyakan sudah lansia,”

kata Winardi Ketua RT 01/ RW 05 Wisma Mukti.

Winardi menambahkan, Bar tersebut menjual minuman keras, buka hingga jam 2 dini hari. Kerap terjadi tawuran antar pengunjung, sehingga meresahkan warga.

“Selain menimbulkan suara bising tempat tersebut sering ada tawuran. Sampai satpam kami menjadi korban luka ketika bermaksud melerai tawuran. Ada 10 kali kejadian tawuran di tempat itu. Polisi juga ada usai tawuran terjadi,” imbuhnya.

Menurut Winardi kondisi Chug Bar berdiri sejak 10 tahun lalu. Awalnya hanya berupa cafe, namun lambat

laun berubah menjadi Bar. Sejak sebelum pandemi, aktifitasnya membuat warga tidak nyaman bahkan meresahkan.

“Kita pernah beberapa kali berupaya melakukan mediasi dengan pihak pengelola. Pernah bertemu tapi kondisinya tetap tidak ada perubahan. Kita juga pernah datang ke kelurahan, tapi hasilnya sama saja,” ujarnya.

Winardi menambahkan, warga tidak keberatan akan adanya Chug Bar. Tapi aktifitasnya jangan mengganggu warga.

“Harusnya dikasih peredam yang bagus, supaya suaranya tidak bocor keluar. Kemudian keamanannya juga harus diperhatikan,” pungkasnya.

Menanggapi aduan warga tersebut, Anas Karno mengingatkan supaya Chug Bar memperhatikan etika dan toleransi dalam bertetangga.

“Mendirikan tempat usaha termasuk tempat hiburan, jangan kemudian aktifitasnya berdampak mengganggu kenyamanan warga,” terangnya.

Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, Chug Bar seharusnya jauh-jauh hari sudah mengantisipasi dampak terhadap aktifitasnya.

“Ini dampak kebisingan ke warga sudah bertahun-tahun, tapi tidak dibereskan. Apalagi kerap terjadi tawuran. Kondisi ini patut disayangkan,” tegasnya. [ dre]

Warga Wisma Mukti Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, mengadukan keberadaan Chug Bar, ke Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno.

andre/bhirawa

Komisi III DPRD Gresik.

rokim/bhirawa

“Kami di Komisi I DPRD Situbondo ini masih terus menjalin komunikasi dengan BKPSDM maupun BKN Regional Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk mengawal pendataan tenaga non ASN ini,” terang Ketua Cabor FASI Situbondo itu. [awi.dre]

Hadi Prianto

Muhammad Saifuddin, Sekretaris BPOKK

DPD Partai Demokrat Jatim saat memberikan motivasi terhadap kader Partai Demokrat Kabupaten Sampang dalam acara Pendidikan Politik.

nurkholis/bhirawa

Program Sehari Bersama Warga di Tlogosari

Permudah Layani Urusan Adminduk Masyarakat

Bondowoso, Bhirawa

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman salah satu anggota DPRD Bondowoso, Fraksi PKB, H. Mahfid, di Kecamatan Tlogosari.

Tampak masyarakat di Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso antusias mendatangi kediaman H. Mahfid untuk mengurusi administrasi kepedudukannya bermasalah.

Dalam program ‘Sehari Bersama Warga Desa’ masyarakat dipermudah dalam mengurus administrasi kependudukan yang terintegrasi dengan bantuan sosial di Dinas Sosial.

Karena sejatinya saat mengurusi masalah administrasi kependudukannya masyarakat menginginkan berjalan dengan lancar.

Anggota Fraksi PKB, H. Mahfid mengatakan, antusias masyarakat dalam kegiatan ini sangat luar biasa, yang datang pun bukan hanya dari kecamatan Tlogosari dan sekitarnya saja, namun juga ada yang dari Tamanan, bahkan dari dapil 5.

“Kegiatan pelayanan seperti ini harus kita masifkan, terutama yang berkaitan dengan adminduk dan pelayanan sosial,”ungkapnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Haji Mahfid sapaan akrabnya itu tidak menyangka jika peserta yang hadir melebihi dari perkiraan awal yang hanya diperkirakan 300an orang.

“Hari ini ada sekitar 700 lebih yang datang. Mereka yang tidak bisa terlayani di hari ini tetap bisa men-

LINTAS PELAYANAN

Vaksinasi Booster 3 Nyaris Lampaui Target, Petugas Mulai Kesulitan Cari Sasaran

Kota Madiun, Bhirawa

Vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun terus berlanjut. Biarpun pandemi Covid-19 mulai melandai dan capaian sudah cukup tinggi, vaksinasi tidak boleh kendur. Sampai saat ini, capaian vaksin dosis 3 di Kota Madiun sudah 64,99 persen. Vaksin booster tersebut sudah nyaris mendekati target yang ditentukan pemerintah pusat.

‘’Kalau targetnya memang 70 persen. Kita sudah 64 persen sekian. Ini kita terus berupaya biarpun mulai agak sulit mencari yang belum (booster),’’ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani, Rabu (19/10).

Namun, dr. Denik menyebut capaian vaksinasi booster di Kota Madiun tersebut dimungkinkan sudah menyentuh semua sasaran. Sebab, target 70 persen yang ditetapkan tersebut hanya secara proyeksi. Artinya, bukan ditentukan berdasar data riil di lapangan. Pun, pihaknya sudah mulai kesulitan mencari sasaran yang belum vaksin ke tiga.

Dikatakan oleh dr.Denik, sisa segelintir dari sasaran tersebut dimungkinkan dari kalangan lansia. Namun, hal itu juga tidak mudah lantaran memang secara medis tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi. ‘’Kita sudah cari (lansia) dan kelihatannya memang sudah semua. Tapi tetap kita cari siapa-siapa yang belum,’’ ungkapnya. [dar.bb]

Diakuinya, bahwa sebelumnya dia sering didatangi oleh warga yang mengeluhkan tentang persoalan jaminan sosial atau jaminan kesehatan. Yang hal ini berkaitan dengan masalah Adminduk.

“Sekalipun ini menjadi tanggung jawab eksekutif. Kita dorong sinergitas antara legislatif dan eksekutif untuk mengurai permasalahan ini,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB Bondowoso, H. Tohari, S.Ag mengatakan, acara ‘Sehari Bersama Warga’ tersebut, merupakan pokokpokok pikiran dari anggota DPRD khususnya dari Fraksi PKB.

“Kegiatan ‘Sehari Bersama Warga’ ini ada di lima lokasi, Maesan, Klabang, Tlogosari, Tegal Ampel dan Tamanan. Ini lokasi yang ketiga, Minggu depan di Tegal Ampel dan kemudian di Tamanan,”katanya.

Haji Tohari yakin, masyarakat yang gelisah dengan permasalahan adminduknya atau BPJS Kesehatan-

nya ini pasti datang. Kedepannya, Tohari berharap kegiatan seperti ini tidak dilakukan oleh legislatif melainkan dilakukan oleh eksekutif, karena ini pekerjaan ranahnya eksekutif.

“Tapi catat, jika tetap masih banyak keluhan dari masyarakat, insyaallah di tahun 2023 kami akan lebih masif,”pungkasnya. Untuk informasi, kegiatan tersebut menghadirkan tiga dinas terkait yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) dan Badan Penyelenggara Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk membantu masyarakat. Ketiga instansi tersebut melayani permasalahan administrasi kependudukan (Adminduk) dan pengurusan BPJS Kesehatan yang sudah non aktif. [san.bb]

Antisipasi Laka Air Polisi di Bojonegoro BerikanImbauan kepada Pengemudi Perahu Tradisional

Bojonegoro,Bhirawa

Mensikapi intensitas curah hujan yang tinggi saat ini, dapat dipastikan permukaan air sungai Bengawan Solo turut naik pula. Maka dari itu, Polres Bojonegoro berserta Polsek yang dile-

wati aliran sungai Bengawan Solo melaksanakan patroli dan imbauan kepada pengelola atau pengemudi perahu tradisional di tempat penyeberangan perahu atau tambangan (Bahasa : Jawa), Selasa (19/10).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, mengatakan intensitas curah hujan cukup tinggi saat ini, Polres Bojonegoro beserta Polsek yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo untuk melaksanakan pa-

Aminah Hadi Sambang Posyandu di 5 kelurahan Meninjau 6 Posyandu Serahkan Bantuan Sarpras

Bhirawa Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin meninjau 6 posyandu dalam kegiatan “Sambang Posyandu” di 5 kelurahan. Aminah turun langsung melihat kegiatan posyandu seperti penimbangan, pemberian makanan tambahan dan simulasi perkembangan anak yang dilakukan oleh para kader.

Keenam posyandu tersebut adalah Posyandu Anggrek Kelurahan Kanigaran, Posyandu Mawar Kelurahan Jrebeng Lor,

Posyandu Dahlia dan Posyandu Anggrek Kelurahan Jrebeng Kulon, Posyandu Permata Kelurahan Jrebeng Wetan dan Posyandu Nuri Kelurahan Kareng Lor. Aminah, Rabu (19/10) menuturkan tujuan kedatangannya untuk bersilahturahmi sekaligus menyerahkan sarana prasarana berupa timbangan digital untuk bayi agar bayi yang ke posyandu mendapatkan pengukuran dan penimbangan yang akurat. “Ke depannya akan ada loker dan meja kursinya. In-

syaallah dengan sarana prasarana yang lengkap akan menambah semangat dan ibu-ibu semakin rajin membawa balitanya ke posyandu,” tuturnya.

Dihimbau agar para ibu membawa putra dan putrinya yang masih berusia balita ke posyandu secara rutin, supaya menjadi anak yang sehat dan berkualitas. Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana di posyandu, semakin memotivasi kader untuk lebih aktif dalam menyelenggarakan posyandu, mengadakan

kunjungan rumah dan membuat inovasi yang menarik di posyandu. Aminah juga mengingatkan agar tertib administrasi terutama administrasi yang ada di posyandu.

“Ada 2 posyandu di Posyandu Anggrek Kelurahan Jrebeng Kulon dan Posyandu Nuri di Kareng Lor dengan inovasi memberikan hadiah untuk para ibu-ibu balita yang hadir. Jadi ini bisa menambah semangat,” ujarnya.

Aminah mengapresiasi atas peran dan kerja keras para kader posyandu

dalam menopang keberhasilan program pemerintah khususnya di bidang kesehatan. “Berdasarkan dari data Dinas Kesehatan bahwa cakupan BIAN sudah mencapai 100 persen. Hal ini sangat luar biasa atas kerja sama dan usaha keras serta keterlibatan dari berbagai lintas sektor dari kecamatan, kelurahan, Babinsa dan Babinkamtibmas serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, akhirnya BIAN bisa berjalan dengan sukses,” urainya. [Wap.bb]

troli sambang dan imbauan kepada pengelola, pengemudi perahu tradisional dan warga pengguna jasa perahu tradisional terkait keselamatan sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan air.

“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, saya perintahkan para Kapolsek melaksanakan patroli sambang sekaligus imbauan bagi pengelola dan pengemudi perahu tradisional terkait keselamatan. Karena perahu masih menjadi alat transportasi utama warga setiap hari di sekitaran aliran sungai Bengawan Solo,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan transportasi sungai dan penyeberangan pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan angkutan jalan. Pengelola dan pengemudi perahu tradisional tetap memperhatikan keselamatan bagi penumpangnya. [bas.bb]

Program Lesung Si Panji, Hantarkan Wahyu Prayogi Berprestasi

Sosok Wahyu Prayogi, pemuda asal Desa Godog, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan akhirnya terbebas dari pasung akibat gangguan mental yang sempat dideritanya.

Berawal dari perceraian kedua orangtuanya yang membuat kondisi jiwanya terguncang dan depresi, Wahyu pernah dipasung dan tinggal di rumah sendirian. Namun berkat Program Lesung Si Panji (Lenyapkan Pasung dan Memanusiakan Pasien Jiwa) inisiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Wahyu tidak hanya sembuh tetapi dapat meneruskan pendidikan hingga menggapai impiannya memperoleh kerja yang layak.

“Saya pernah dipasung, berawal dari perceraian orangtua dan sempat tinggal sendiri di rumah. Kenapa saya dipasung karena saya pernah memukul orangtua saya. Kemudian saya dipertemukan oleh bapak Ikhwan perawat dari Puskesmas Laren, bahkan Saya dibimbing sampai SMA. Selepas Saya mengikuti kesehatan jiwa di kecamatan, saya diberi obat. Alhamdulilah diri saya semakin membaik, tidak emosian dan tidak memukul lagi,” ucap Wahyu Prayogi, menceritakan kisah Mental Health nya saat Jambore Kesehatan Jiwa dalam rangka mem-

peringati Hari Kesehatan Mental Dunia 2022 di Pendopo Lokatantra, Rabu (19/10).

Dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wahyu mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada para ODGJ yang sangat membutuhkan perhatian. “Atas perhatian pemerintah, saya mendapatkan beasiswa dari Dinas Kesehatan dan bisa kuliah di jurusan perawat hingga memperoleh gelar ners dan saya diberikan kesempatan mendapatkan SK untuk bekerja di RSUD Karangkembang. Terima kasih Pak Bupati, Dinas Kesehatan, Puskesmas Laren khususnya dan kedua orangtua saya tentunya,” imbuhnya lagi.

Di momen hari kesehatan mental ini, Wahyu juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam memberi dukungan kepada para anggota keluarganya yang sedang berjuang memulihkan kembali kesehatan mentalnya. “Terima kasih kepada kedua orangtua atas support sistem kepada saya. Support dari keluarga

sangatlah penting untuk orang-orang seperti saya dulu,” tuturnya.

Melihat Wahyu dan para pasien yang kesehatan mentalnya telah sembuh berkat berbagai inovasi yang dicanangkan pemerintah, Pak Yes semakin semangat mengencerkan aksi fasilitasi kepada penderita gangguan jiwa di Lamongan. Mengingat saat ini jumlah penderita gangguan jiwa di Kabupaten Lamongan mencapai 3.389 orang.

“Sebagai upaya untuk menekan angka penelantaran ODGJ, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan posyandu jiwa yang tersebar di seluruh puskesmas di Lamongan serta RSUD Krangkembang yang dikhususkan untuk penanganan gangguan jiwa. Ini termasuk infrastruktur yang kami siapkan disamping kita memberikan pembinaan secara terus menerus. Termasuk pengobatan secara gratis,” ungkap orang nomor 1 di Lamongan itu.

Selain berbagai fasilitas tersebut, lanjut Pak Yes, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kesehatan bahkan membentuk tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) dan atas kerjasama seluruh pihak, Lamongan bah-

kan dinyatakan bebas pasung pada tahun 2017 dan berhasil mendapatkan penghargaan otonomi award dengan program Lesung Si Panji.

“Hari ini adalah puncak jambore kesehatan jiwa dan ODGJ yang kita bina itu sekarang kita beri nama Binwa. Selain itu kita mendeklarasikan mulai tahun 2016 sudah bebas pasung dan akan terus kita jaga. Ini menunjukkan komitmen kita bahwa pemerintah hadir untuk memanusiakan para ODGJ menjadi lebih bermanfaat,” lanjut Pak Yes.

Lebih spesifik, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Taufik Hidayat menjelaskan, bahwa di Lamongan terdapat tiga tahap penanganan kesehatan jiwa yang telah dilaksanakan. Tiga hal prioritas tersebut yakni Lamongan Bebas Pasung, Dari Pasung Jadi Beruntung dan memperingati hari Lesung Si Panji.

“Upaya Inisiatif, kolaboratif dan inovatif inilah kita ingin menghapus stigma masyarakat bahwa ODGJ tidak disembunyikan lagi malah dibawa untuk diobati dan disembuhkan. Bahkan penanganan di tiap puskesmas ada posyandu jiwa, menampung ODGJ menjadi stabil dan membuat produktif. Kita juga gen-

Antisipasi laka Air, Polisi di Bojonegoro berikan imbauan kepada pengemudi perahu tradisional

Fraksi PKB DPRD Bondowoso kembali menggelar sosialisasi program

‘Sehari Bersama Warga Desa’, Rabu (19/10).

gajukan perbaikan melalui kami langsung,”paparnya.

“Yang jelas pelayanan tidak

hanya sehari bersama warga, pelayanan kita berhari-hari bersama warga,”urainya.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Tampak masyarakat cukup antusias dalam mengurusi masalah Adminduknya di program Sehari Bersama Warga.

alimun hakim/ bhirawa

Wahyu mengucapkan terima kasih atas perhatian

Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada para ODGJ.

carkan penyisiran dari desa hingga kecamatan bahkan jalanan. Jika masyarakat menemukan ODGJ di jalanan segera untuk menghubungi puskesmas terdekat atau langsung bisa lapor ke Dinas Kesehatan agar dapat ditangani secepat mungkin,”

pungkas dr Taufik. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Analis Kebijakan Kemenkes RI, Punto Dewo, Kabid P2P Dinkes Provinsi jatim drg. Mahanani, Wabup Abdul Rouf serta jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan. [aha.yit.bb]

Sambut Hari Aksara Internasional

Cabdin Lamongan Tingkatkan Mutu dan Profesionali

Lamongan, Bhirawa Menyambut Hari Aksara International (HAI) Tahun 2022 yang akan digelar di Lamongan, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kab Lamongan dibawa kepemimpinan Hidayat Rahman terus berupaya meningkatkan mutu dan profesionalitas pendidikan.

Peningkatan Mutu dan Profesionalitas itu menyasar Kepala SMA, SMK, SLB se Kab Lamongan yang dipusatkan di SMK Sunan Drajat, Paciran, Kab. Lamongan, Rabu (19/ 10). Peningkatan mutu dan profesionalitas Kepala Sekolah ini diikuti 177 peserta dari SMA dan SMK yang terdiri dari Pengawas, Kepsek , GTK. Semuanya guyub rukun demi tujuan yang baik bersama. Hidayat Rahman juga mengajak seluruh elemen penting pendidikan di Lamongan untuk senantiasa terus bergerak. ''Mari terus bergerak.

Untuk berkolaborasi. Sebentar lagi juga akan digelar Hari Aksara Internasional di daerah Paciran ini,'' tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Provinsi Jawa Timur, Suhartatik menambahkan beberapa hal penting untuk para Kepala Sekolah baik Negeri maupun Swasta. Dan memberikan dorongan agar semuanya mampu memimpin Lembaga pemdidikanya dengan baik. Sehingga melahirkan siswa - siswi yang berprestasi.

"Tentu hal yang terpenting adalah

soal kepemimpinan dan manajerial sekolah yang baik, transparasi dalam mengelola lembaga pendidikan. Selalu berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik dengan beberapa stakeholder,'' terangnya.

Suhartatik menjelaskan, jika Kurikulum Merdeka belajar di Lamongan jiga telah berjalan dengan baik. Itu dibuktikan dengan lahirnya para siswa berprestasi di bawah kepemimpinan para kepala sekolah yang mampu bersinergi dengan Dinas Pemdidikan Provinsi Jawa Timur.

"Para Kepala Sekolah di Kab Lamongan telah menjalankan tugas dengan baik, Kadindik Wahid Wahyudi juga telah mengapresiasi hal itu. Dindik Jatim yang menelurkan terobosan dan inovasi baru didukung oleh seluruh Kepsek di

Lamongan,'' jelasnya. Diharapkan, Sinergi Cabang Dinas Pendidikan Lamongan dan Jatim terjalin solid. Hingga nantinya memajukan Pendidikan Jawa Timur. Sinergi ini terus terjalin dengan solid, untuk kemajuan Pendidikan Jawa Timur.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Profesor KH Abdul Ghofur mendoakan kepada seluruh Kepala Sekolah Se Kab. Lamongan agar dineri kesehatam dan mampu memimpin sekolah dan siswanya dengan baik.

"Pendidikan yang terpenting untuk siswa pendidikan karakter seperti yang sudah diajarkan di Pondok Pesantren. Semoga para Kepala Sekolah di Lamongan diberikan kesehatan, keberkahan dan amanah dalam menjalankan

PGSD Unusa Surabaya Raih Akreditasi Unggul

Surabaya, Bhirawa Program Studi S1 Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) raih akreditasi unggul dengan nilai 387 poin. Hasil akreditasi ini berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) No.385/SK/LAMDIK/Ak/ S/X/2022 dan data LAMDIK, PGSD Unusa menjadi Prodi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN/S) pertama di Surabaya yang meraih Akreditasi Unggul.

Menurut Ketua Program Studi S1 PGSD Unusa, Sri Hartatik MPd, raihan

akreditasi dengan predikat unggul ini patut untuk disyukuri. Pihaknya juga mengapresiasi seluruh panitia akreditasi program studi PGSD FKIP Unusa serta segenap sivitas akademi Unusa atas upaya kerja kerasnya hingga mendapatkan Akreditasi Unggul.

"Ini bentuk komitmen kami dalam meningkatkan akreditasi program studi sehingga kini menjadi Unggul, terlebih PGSD Unusa menjadi Prodi PTN/S pertama di Surabaya yang meraih Akreditasi Unggul,'' tuturnya, Rabu (19/10).

Kendati begitu, perempuan yang juga mengajar PPG-SD di Unusa ini ber-

harap, agar seluruh pengajar dan Staf Tendik pada Prodi PGSD Unusa untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran agar kualitasnya terus terjaga sehingga PGSD Unusa terus terdepan di Indonesia.

"Kami berharap kepada segenap sivitas akademik PGSD Unusa agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas mutu akademik maupun non akademik,'' ungkapnya.

Tatik menambahkan, hasil akreditasi ini merupakan bukti kesungguhan Unusa, khususnya prodi PGSD dalam meningkatkan mutu pendidikan dan terus mengembangkan potensi guru

sekolah dasar yang bermutu dan bertalenta, untuk terciptanya pendidikan yang lebih baik.

Hasil pencapaian ini merupakan penyemangat kami untuk selalu menjaga kualitas program studi PGSD Unusa dalam mempertahankan dan terus tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas serta mencetak lulusan yang kompeten sesuai dengan visi dan misi Unusa," tambahnya.

Tatik juga mengundang kepada para lulusan dan siswa SMA/MA/SMK dari berbagai tempat di Indonesia untuk bergabung menjadi mahasiswa PGSD di Unusa. [ina.fen]

Libatkan Guru dan Orang Tua, Ajang FTS SMAMX Hasilkan Karya Siswa Unik dan Menarik

Surabaya, Bhirawa Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya atau lebih dikenal SMAMX menjadikan pekan Ujian Tengah Semester (UTS) menjadi lebih meriah. Ujian yang identik dengan menjawab soal pilihan ganda atau uraian menjadi sebuah budaya untuk menentukan standarisasi nilai sebagai salah satu hasil evaluasi belajar.

SMAMX dimulai dengan penentuan ide, konsultasi atau bimbingan rencana project, hingga pameran hasil karya. Pelaksanaannya memang memiliki waktu cukup lama, karena ada beberapa tahapan, dimulai dari penentuan ide, konsultasi project atau pembimbingan, hingga unjuk karya yang dilaksanakan di Mall BG Junction.

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diperpusip Launching Inovasi Tali Pusar Situbondo, Bhirawa

Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo bersama Bupati Karna Suwandi dan Pj Sekda Wawan Setiawan, melaunching inovasi digitalisasi perpustakaan dan kearsipan (Tali Pusar) Selasa (18/10). Launching digelar di Ruang Intelligence Room (IR), lantai II Pemkab Situbondo. Bupati Situbondo, Karna Suswandi, didampingi Kepala Diperpusip Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi berharap inovasi ini bisa meningkatkan minat baca pelajar di Kota Santri Pancasila. Menurut Bupati, dengan rajin membaca maka para pelajar bisa mengembangkan kreativitas dan inovasinya. Dengan membaca masyarakat bisa mengikuti perkembangan zaman yang kini berkembang semakin kompleks. "Jadi jangan hanya mengandalkan pekerjaan rutinitas saja. Bagaimana bisa maju kalau pola pikir kita masih seperti itu. Jadi semua pelajar harus didorong untuk rajin membaca,'' tegas Bung Karna.

Bung Karna-sapaan akrab Bupati Situbondo mengatakan, dirinya optimis dengan adanya inovasi Tali Pusar yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo bisa berdampak positif terhadap minat baca para pelajar kedepan. Karena kemampuan berpikir dan kecerdasan itu harus terus diasah. Sehingga para pelajar yang ada di Kabupaten Situbondo bisa memiliki ide - ide yang cemerlang.

Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Akhmad Junaidi mengungkapkan, inovasi ini merupakan layanan baru dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat guna mewujudkan kualitas literasi.

"Kami masih memiliki sejumlah inovasi yang lain. Misalnya pelayanan tujuh hari kerja masyarakat puas (Pantura Mas). Inovasi ini merupakan layanan perpustakaan selama tujuh hari. Mulai Senin sampai Minggu,'' ujarnya. [awi.fen]

SMAMX Surabaya memiliki sebuah konsep dalam upaya menentukan evaluasi belajar siswa, dengan cara melaksanakan ujian berbasis festival yang sering disebut Festival Tengah Semester (FTS) yang digelar di BG Junction, Kamis (13/10/2022).

Menurut Waka Kurikulum SMAMX, Alvin Nur Wahyu SPd, agenda FTS tidak hanya sekadar menjadi pekan evaluasi hasil belajar saja namun menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan ide-idenya.

"Dalam agenda Festival Tengah Semester ini tidak hanya terfokus pada evaluasi belajar siswa saja, namun sekolah menyediakan wadah bagi siswa untuk mampu mengekspresikan ideidenya dalam bentuk berbagai macam aksi, ada yang membuat project berupa miniatur, proposal, permainan edukatif, dan lain sebagainya,'' terang Alvin.

Alvin menjelaskan, pelaksanaan FTS

Sedangkan Waka Humas SMAMX, Suardi SPd memaparkan, tidak hanya unik secara konsep, dalam pelaksanaannya, FTS SMAMX juga melibatkan seluruh siswa, termasuk siswa disabilitas dan yang berbeda agama.

"Ada salah satu siswa non Muslim dan kebetulan termasuk siswa disabilitas (netra), kami fasilitasi untuk tetap mengikuti ujian semua mata pelajaran sama dengan yang lain, termasuk ujian mata pelajaran agama. Kami persilahkan siswa untuk menentukan pendeta sebagai penilai dalam pelaksanaan ujian festivalnya ini, jadi ketika pelaksaan FTS pendeta yang bersangkutan langsung hadir untuk memberikan penilaian pada mata pelajaran agama siswa yang bersangkutan,'' jelas Suwardi.

Suwardi menjelaskan, hal itu juga merupakan salah satu program di SMAMX dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. [fen]

tugasnya mendidik para siswanya,'' ungkap Kiai Ghofur.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah menginginkan agar Hari Aksara International dijadikan momentum untuk menggelorakan pentingnya berliterasi dasar hingga digital. Literasi hal penting yang berkaitan dengan upaya pencerdasan kehidupan bangsa sekaligus sebagai dengan hak asasi manusia untuk bersama - sama menggelorakan pentingnya masyarakat dalam berliterasi.

"Saya rasa ini momentum yang tepat bagi kita semua untuk bersama - sama menggelorakan pentingnya literasi, baik literasi dasar, financial sampai digital,'' kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, saat itu.

HAI yang diperingati setiap tanggal 8 September ini memiliki tujuan agar masyarakat tetap ingat dengan pentingnya berliterasi dan khususnya tuntutan saat ini adalah literasi digital. Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar. Di Jawa Timur sendiri sebanyak 2.754 (76%) SMA, SMK dan SLB telah menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM ) Mandiri.

"Alhamdulillah jumlah sekolah jenjang SMA, SMK dan SLB yang menerapkan IKM mandiri di Jawa

Timur ini terbanyak secara nasional,'' ucap Gubernur kala itu. Gubernur menegaskan, target IKM mandiri di Jatim Semester ITahun Ajaran 2023/2024 telah mencapai 100 Persen. Kurikulum ini berpusat pada minat dan bakat siswa dengan model pembelajaran yang berorientasi project based learning.

Kota Malang, Bhirawa Prof Hariyono akhirnya secara sah terpilih menjadi Rektor Universitas Negeri Malang (UM) periode 2022-2027.

Wakil Rektor I UM ini terpilih dalam Rapat Pleno Khusus Majelis Wali Amanat (MWA) yang digelar di Ruang Sidang Senat, Graha Rektorat Lantai 9 UM, Rabu (19/10) kemarin.

Menurut Ketua MWA, Erik Setyo Santoso, Rapat Pleno

Khusus MWA dalam rangka pemilihan rektor ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama, pemaparan visi, misi dan program kerja, serta langkah - langkah implementasi sebagai penjabaran dari RIP UM 2022-2041 selama lima tahun ke depan.

"Di sesi ini juga ada tanya jawab dengan anggota MWA untuk pendalaman oleh ketiga Calon Rektor sesuai dengan nomor urut,'' katanya.

Lokakarya Guru Penggerak

Sebanyak 133 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dan 26 orang Pengajar Praktik (PP) mengikuti Lokakarya tujuh Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan IV Kabupaten Probolinggo, yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur.

Oleh:

go, Yunita Nur Laili, Penanggungjawab Lokakarya 7 PGP Angkatan IV Kabupaten Probolinggo BBGP Jawa Timur, Farizia Khoirun Nisa dan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo, Sutjipto. Rozi sangat mengapresasi lokakarya yang digagas Kemendikbudristek. Program guru penggerak, ini memberikan sesuatu yang baru dan

pengalaman baru bagi guru dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Bahkan sebelum program ini selesai, guru sudah menunjukkan ada perubahan yang luar biasa.

"Tidak hanya dalam pelaksanaan pembelajaran, tapi bagaimana guru menjadi pemimpin pembelajaran itu sendiri, mampu mendorong komunitas pembelajaran dengan sesama guru untuk terus berbuat menjadi lebih baik, serta memberikan pelayanan terbaik dalam meningkatkan kualitas diri sehingga kualias pembelajaran itu bisa lebih baik,'' katanya.

Rozi menegaskan, guru penggerak yang sudah lulus akan disupport Pemkab Probolinggo. Namun harus menunjukkan perubahan nyata, serta

Sedangkan p melaksanakan ktor UM perio Pemilihan Re sanakan d e musyawarah u Dari hasil musy ditetapkan Prof terpilih. Sela n terpilih akan d dilantik pada t tober mendatan Rapat Pleno

ilmu yang diperoleh harus dishare, didiseminasikan dan diimbaskan kepada para guru lain di lingkugan sekolahnya atau sekolah lain di sekitarnya.

"Harapannya akan terjadi pengimbasan secara maksimal untuk semua guru yang ada di Kabupaten Probolinggo. Artinya semua satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo untuk semua jenjang mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMAK/ SMK semua menjadi berkualitas. Endingnya human development indek Kabupaten Probolinggo meningkat,'' jelasnya. Terkait dengan kebijakan calon guru penggerak yang lulus menjadi kepala sekolah, Rozi sangat mendukung. Apalagi sekarang ini di Kabupaten Probolinggo memang lagi kekurangan. [fen]

A L E R I P R E S T A S I

Lokakarya

pendidikan guru penggerak Kab Probolinggo.

Siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya mempresentasikan hasil karya

ujian berbasis festival di hadapan guru penguji Festival Tengah Semester.

Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo

Lokakarya digelar dua hari dipusatkan di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo ini diakhiri dengan pameran seluruh peserta Lokakarya 7 PGP Angkatan IV. Lokakarya dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi didampingi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Proboling-

Prof Hariyono Terpilih Seca

BANGKU POJOK

wiwit

Bupati Karna Suswandi bersama Pj Sekda Wawan Setiawan dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Akhmad Junaidi saat melaunching program Tali Pusar di ruang IR.

Prosesi pemilihan Rektor UM dipimpin Ket

sawawi/bhirawa

Peningkatan Mutu dan Profesionalitas itu menyasar Kepala SMA, SM

itas Kepala Sekolah

"Semoga proses pembelajaran siswa di Jatim mampu menjawab kebutuhan kualitas SDM kedepan yang dibutuhkan,'' tuturnya.

Literasi juga memiliki kontribusi yang kuat terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintelektual, dan berkarakter, berkaitan erat dengan pendidikan yang merupakan kunci

peradaban setiap bangsa di seluruh dunia. Karena melalui pendidikan dibangun pondasi dasar SDM yang berkualitas dan berdaya saing dan menjadi Subyek pembangunan suatu bangsa.

Sedangkan pendidikan sendiri didukung dengan kompetensi dasar yang meliputi 6 komponen yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewarganegaraan.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa di era teknologi informasi dan komunikasi saat ini memiliki bekal literasi dasar saja tidak cukup. Pasalnya ia menilai literasi digital saat ini adalah bagian dari keterampilan dan bahkan kebutuhan. Literasi digital kini menjadi kebutuhan, seperti kita semua tahu hampir semua hal karena telah menggunakan digital sistem. Berbagai program telah dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menggalakkan program literasi secara masif. Diantaranya gerakan membaca, gerakan literasi sekolah, gerakan literasi keluarga, dan gerakan literasi masyarakat yang secara aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. [aha.yit.fen]

Empat Khafilah Asal Kabupaten Sidoarjo Masuk Peringkat Lima Besar

Sidoarjo, Bhirawa

Kepala Bagian Kesra Pemkab Sidoarjo, M Khudori SIKom MIKom, berucap syukur karena dari lima khafilah asal Kab Sidoarjo mewakili Provinsi Jatim yang berlomba di MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, empat khafilah diantaranya masuk peringkat lima besar dan satu khafilah masuk peringkat tujuh.

"Kita harus bersyukur, khafilah asal Sidoarjo masih bisa berkontribusi membela khafilah Jatim dalam MTQ nasional tahun 2022 ini di Samarinda,'' ujarnya, Rabu (19/10) kemarin.

Kelima khafilah asal Kab Sidoarjo yang ikut membela Jatim dalam MTQ Nasional tahun 2022 itu, Abdad meraih juara harapan I, Alfina juara harapan I, Sauri juara harapan II dan Faza juara harapan II. Sedangkan Aufa, peringkat VII. "Semoga pada MTQ Nasional tahun 2024, prestasi mereka semakin lebih baik,'' kata Khudori.

Khudori menjelaskan, selama ini lima khafilah asal Kab Sidoarjo ini, sudah malang melintang dalam berbagai lomba tilawatil. Dan harus diakui dalam MTQ ke-29 ini terjadi persain-

gan sangat ketat, terutama dari pihak tuan rumah. Namun Khafilah MTQ Jatim yang menjadi juara umumnya, dengan memperoleh nilai 87, juara II Khafilah DKI Jakarta dengan nilai 66, sedangkan juara III Khafilah Samarinda dengan nilai 62.

"Warga Jatim harus bersyukur karena kemenangan tahun 2022 ini, setelah Jatim puasa selama 37 tahun belum pernah mampu menjadi juara umum,'' kata Khudori.

Pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 lalu, Khafilah Jatim sudah mentargetkan meraih juara umumnya. Saat itu, tuan rumah dari Sumatera Barat yang menjadi juara umum, juara II DKI Jakarta dan Jawa Timur juara III.

Setelah pulang dari MTQ Nasional Samarida ini, kata Khudori, dari kelima khafilah asal Kab Sidoarjo itu, tiga khafilah akan diberangkatkan beribadah umroh oleh Pemkab Sidoarjo, pada akhir Bulan Oktober 2022 ini. Karena saat MTQ tingkat Provinsi Jatim ke-29 di Pamekasan Madura tahun 2021 lalu, mereka meraih medali emas.

Pemkab Sidoarjo juga akan memberangkatkan ibadah umroh pada tiga khafilah lainnya. [kus.fen]

Ajak Warga Cegah Gagal Ginjal Akut Timpa Pelajar Kota Batu

Kota Batu, Bhirawa

Jangan memberi sembarang obat kepada anak - anak saat sakit. Hal ini menjadi salah satu pesan sekaligus peringatan yang diberikan Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kepada masyarakat sebagai upaya mencegah gagal ginjal akut pada anak. Dalam hal ini gagal ginjal akut rentan menyerang anak - anak usia 0 hingga 18 tahun atau Balita dan pelajar.

"Sebelum memberikan obat kepa-

da anaknya, lebih baik para orang tua konsultasikan dulu kepada dokter. Selain itu para orang tua juga harus menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit, dan memperhatikan tanda - tanda dini gagal ginjal akut pada anak,'' pesan dr Suzan Indahwati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Kota Batu, Rabu (19/10).

Meskipun hingga kini belum ada laporan ke Dinkes terkait penyakit ini, namun pihaknya tidak mau ke-

bobolan dengan adanya anak - anak Kota Batu yang terkena gagal ginjal akut. Sehingga dr Suzan mengajak warga untuk lebih memiliki kewaspadaan dengan mengenali tanda- tanda bila anaknya terkena gagal ginjal akut.

Dr Suzan mengatakan, ada beberapa gejala seorang anak berpotensi terkena gagal ginjal akut. Diantaranya, demam atau gejala infeksi lain selama 14 hari. Kemudian batuk, diare atau mual muntah, ser-

ta tidak kencing dalam 6 - 8 jam dan atau warna kencing seperti teh.

"Jika mendapati anaknya memiliki gejala ini, saya sarankan orang tuanya untuk segera membawa ke RS yang ada dokter spesialis anak,'' saran Suzan.

Dalam upaya pencegahan ini, Dinkes menyarankan agar para tenaga kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk tidak meresepkan obat - obatan dalam bentuk sediaan cair atau syrup. Dan hal ini diberlakukan sampai dikeluarkannya pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Hal ini juga untuk seluruh apotek untuk sementara agar tidak menjual obat bebas atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat,'' jelas Suzan. Tentu saja upaya dari Dinkes ini juga harus diimbangi dengan kesadaran dari masyarakat. Yakni, para orang tua yang memiliki anak di bawah 18 tahun, apalagi Balita agar tidak memberi kepada anaknya obatobatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dokter. [nas.fen]

Kenalkan Robotika pada Siswa SD di Kabupaten Probolinggo

ara Sah Menjadi Rektor UM

ada sesi kedua pemilihan Rede 2022-2027. k tor ini dilake ngan cara ntuk mufakat. awarah mufakat Hariyono yang n jutnya rektor d itetapkan dan anggal 26 Okng. Khusus MWA

ini dihadiri seluruh anggota MWA yang terdiri atas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek mewakili Menteri sebagai anggota ex-oficio, Rektor UM sebagai anggota exfficio, Ketua Senat Akademik Universitas (SAU) UM sebagai anggota ex-fficio, tujuh orang anggota wakil dari masyarakat, lima orang anggota wakil dari SAU, satu orang anggota wak-

Probolinggo, Bhirawa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menyumbangkan buku - buku bacaan bagi lembaga SD, hal ini dilakukan untuk meningkatkan literasi para siswa. Selain itu juga mengenalkan ekstrakurikuler robotika dengan menghadirkan narasumber. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Dispersip Kabupaten Probolinggo, Suryana Nuring Perbawani, pengenalan ekstrakurikuler robotika bagi siswa SD ini untuk melatih olah logika berpikir para siswa, sebuah robot bisa bekerja apabila ada pemrograman dan menjalankan perintah melalui program yang dibuat.

"Mereka diajak bermain simpel coding yang sederhana. Alur berpikirnya memakai analisa coding. Si robot ini bergerak dengan perintah yang mereka rancang. Misalnya bergerak lima langkah, maka perintahnya seperti apa nanti dipandu. Mereka nanti yang memberikan perintah,'' katanya. Nuring menjelaskan, pengenalan robotik bagi siswa SD ini bertujuan mengembangkan IT untuk perpustakaan dengan pemberian materi, bagaimana memberikan perintah kepada robot. Anak - anak sekolah nantinya bisa mengem-

bangkan literasi bidang IT, mengasah logika, analisa logika dan logika matematika. Sebab disitu ada hitung - hitungannya.

"Pengenalan robotika ini dilakukan dalam rangka mengembangkan layanan perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya untuk pinjam meminjam saja, tapi semua pelayanan yang ditujukan kepada masyarakat. Termasuk ilmu teklonogi. Kita menjalankan fungsi sebagai praktek dari prinsip perpustakaan berbasis inklusi sosial,'' jelasnya. Dengan adanya pengenalan robotika ini, Nuring berharap, para siswa SD tertarik untuk belajar teknologi literasi dan lain sebagainya. Tergetnya mau mencari informasi melalui buku dan datang ke perpustakaan.

"Selain belajar di kelas, mereka juga bisa membaca buku - buku dan berkegiatan di perpustakaan. Kita kenalkan perpustakaan dengan menarik minat mereka berkunjung ke perpustakaan. Dengan mencintai buku tentunya akan semakin menambah literasinya,'' tuturnya.

Jumlah kunjungan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo terus meningkat signifikan dibandingkan tahun - tahun sebelumnya. Bahkan, sejak Januari hingga Desember 2021, perpustakaan daerah sudah

dikunjungi 26.946 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 dalam rentan waktu yang sama. Dimana pengunjungnya hanya 24.700 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo, Wiwit Suryaningsih menjelaskan, tahun ini pihaknya mentargetkan jumlah pengunjung perpustakaan sebesar 24 ribu orang. Dengan jumlah 26.946 orang pengunjung perpustakaan daerah, berarti capaiannya sebesar 112% dari target 24 ribu orang pengunjung.

Menurut Wiwit, para pengunjung perpustakaan banyak didominasi oleh kalangan pelajar sebanyak

16.955 orang atau 63%. Disusul mahasiswa sebanyak 3.122 orang atau 12%, PNS sebanyak 1.345 orang atau 5% dan swasta sebanyak 5.524 orang atau 20%. Buku yang paling banyak dicari buku - buku fiksi, seperti novel dan cerpen, juga buku agama dan buku teknologi terapan di urutan ketiga. Hingga kini perpustakaan daerah Dispersip memiliki koleksi 53.833 eksemplar buku dengan 32.994 judul buku. Buku-buku ini tertata rapi di ruang baca perpustakaan daerah maupun perpustakaan keliling yang setiap saat berkunjung kepada masyarakat, baik lingkungan sekolah maupun desa. [wap.fen]

Rajin Berlatih, Atlet Paralayang Situbondo Siap Ikuti Kompetisi

Situbondo, Bhirawa Kabupaten Situbondo kini memiliki tiga atlet Cabang Olah Raga (Cabor) paralayang, yang membanggakan mereka baru menyelesaikan Diklat itu sudah memiliki lisensi pilot satu atau PL1. Ketiganya juga menyatakan kesiapannya mengikuti kompetesi Cabor paralayang. Baik di tingkat lokal maupun Provinsi Jatim.

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, pihaknya kini fokus menyiapkan venue paralayang agar para atlet bisa berlatih secara rutin.

Ketiga atlet paralayang Situbondo tersebut kini sudah memiliki jam terbang 40 flight dan telah berlisensi pilot satu (PL1).

"Fasi ini baru berdiri dan baru meloloskan tiga atlet paralayang angkatan pertama. Ketiga atlet ini sudah bisa mengikuti kompetisi karena sudah PL1,'' ungkap Hadi.

Hadi menjelaskan, kini keberadaan atlet paralayang sudah mendapat per-

hatian Pemkab Situbondo. Terbukti, pada tahun 2022 ini Pemkab Situbondo sudah menyiapkan satu per-

alatan lengkap untuk digunakan atlet paralayang terbang di udara.

"Kami menginginkan venue segera

rampung dan bisa dikelola sendiri oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo,'' terang Hadi Prianto.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo ini menambahkan, selain atlet paralayang, masih ada lima atlet gantole yang mengikuti pelatihan di Bandara Udara Jember. Kehadiran atlet paralayang ini disambut sangat antusias masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo. Selama ini para atlet berlatih di Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo.

Disisi lain puluhan warga selalu memadati lokasi latihan olahraga paralayang untuk melihat para atlet terbang di udara. Khusus untuk atlet gantole, tutur Hadi, saat ini sedang mengikuti diklat di Bandara udara Jember.

"Ya kini Fasi Situbondo mempunyai tiga atlet paralayang dan lima atlet gantole. Mohon doanya venue kami bisa rampung pada tahun ini juga,'' tandas Hadi. [awi.fen]

Wali Kota Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Kemandirian

Kota Madiun, Bhirawa

Kota Madiun tercatat mengalami inflasi di selama September kemarin. Setidaknya, inflasi Kota Pendekar tercatat di angka 1,28%selama bulan ke sembilan itu. Berbagai upaya dilakukan menekan inflasi, diantaranya melalui pengoptimalan lahan kurang produktif untuk mewujudkan ketahanan pangan.

"Inflasi naik tetapi kita punya upaya menekannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Ini salah satu upaya jangka panjang. Lahan kosong kita jadikan lebih produktif, kita berdayakan Pramuka,'' kata Wali Kota, Drs H Maidi SH MM MPd, Maidi usai memanen sayur dan buah di Ngrowo Bening, Selasa (18/10). Wali Kota memang menjadikan lahan - lahan di Ngrowo Bening sebagai percobaan. Tak heran, ada beragam kebun di sana. Lahan juga sebagai bumi perkemahan Pramuka Kota Madiun. Karenanya, Pramuka sering terlibat dalam kegiatan pertanian di sana. Berbagai tanaman sayur dan buah cukup tumbuh subur di sana. Mulai dari cabai, semangka, dan jambu.

Wali Kota berharap, masyarakat juga mulai menanam tanaman produkti untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus menekan inflasi. '''Di sini ada 20 ribu pohon cabai. Nanti ada 10 ribu tanaman sayur gratis untuk masyarakat. Silahkan masyarakat juga harus ikut menanam,'' jelasnya. [dar.fen]

ua Wali Amanah UM, Erik Setyo Santoso.

Jatim Juara Umum MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022

POJOK DAERAH

m taufiq/bhirawa

Salah satu atlet paralayang Kabupaten Situbondo sedang giat berlatih dan siap mengikuti kompetisi.

Kenalkan Robotika bagi siswa SD.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Suzan Indahwati dalam giat penyuluhan kesehatan di Kota Batu.

anas bahtiar/bhirawa

Lima orang Khafilah Kab Sidoarjo yang berlomba di MTQ Nasional 2022 di Samarida, Kalimantan Timur.

Disperpus Donasikan Buku Bagi Taman Baca dan Lembaga Pendidikan

alikusyanto/bhirawa

sawawi/bhirawa

K, SLB Se - Kab.

Lamongan yang dipusatkan di SMK Sunan Drajat.

alimun hakim/bhirawa

Kepincut Desa Miliader, Kadis PMD Gorontalo Studi Banding ke Desa Sekapuk

Gresik,Bhirawa

Setelah sukses menjadi desa miliader, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik terus menjadi sasaran studi banding daerah lain. Sampai saat ini sudah tidak terhitung berapa banyak daerah lain telah melakukan studi banding ingin menjadikan desanya bekembang seperti desa Miliader Sekapuk.

Dan terbaru, ratusan aparatur desa dipimpin langsung Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara, Dharmawan Usman, melakukan studi banding ke Desa Sekapuk, Selasa (18/10) malam.

Dalam studi banding itu Dharmawan Usman tidak sendirian, melainkan mengajak ratusan Kepala Desa (Kades) perangkat dan staf, Bumdes, dan BPD yang terhimpun dalam PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh

Indonesia) Kabupaten Gorontalo.

“Kunjungan kami fokus untuk menimba ilmu serta pengalaman ke Desa Sekapuk sebagai desa yang sudah berhasil mengelola BUMDes, sehingga menjadi desa miliarder dan meraih penghargaan dari Menteri Desa PDTT RI,” kata Dharmawan Usman didampingi Ketua PAPDESI Wowiling Habibullah, S.IP dan Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Gorontalo, Riyon W. Ali, S.Pd. Kades Sekapuk Abdul Halim menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan dari 206 peserta para Kades

di Gorontalo yang terhimpun di PAPDESI atas kunjungannya ke Desa Sekapuk. Abdul Halim berharap apa yang menjadi harapan para rombongan memajukan desanya bisa terwujud.

Sebelum diskusi dimulai, para rombongan diajak keliling wisata Kebun Pak Inggih Agrowisata (KPIA) milik Desa Sekapuk kemudian dilanjut ke Wisata Setigi.

“Alhamdulillah antusias diskusi pesertanya luar biasa, penting dalam membangun mindset untuk kemajuan. Apapun yang terlintas di kepala kita, pasti bisa diwujudkan, selama mau berbuat dengan istiqomah,” tegas AHA sapaan akrab Kades Abdul Halim.

Bicara soal potensi, kata Kades berjuluk Ki Begawan Setigi ini, sebenarnya sama. Di luar Jawa, SDA juga melimpah, Sulawesi Utara kaya akan laut, pesisir, gunung batu kars,

sampai hutan sangat istimewa dan memiliki nilai jual tinggi. Namun semua itu tinggal kemauan.

“Percayalah bicara SDM kita sama. Jika desa kami bisa, yakini desa Anda juga bisa. Membangun desa sama dengan membangun bangsa. Desa adalah masa depan Indonesia,” jelas AHA penuh semangat.

Dalam kesempatan itu, Abdul Halim terus mengajak mengobarkan semangat bersama untuk membangun nusantara dari desa.

“Terima kasih semuanya. Sukses selalu buat Anda. Bagi pembaca yang ingin diskusi di desa kami, silahkan hubungi PDDM Sekapuk atau website desa. Biaya terjangkau dan tidak perlu ragu untuk bermalamnya, ada dua wisata jaraknya dekat dan harganya merakyat,” pungkas Abdul Halim sambil promosi. [Eri.gat]

KELANA JATIM

Tingkatkan Profesionalisme Babinsa, Kodim Bojonegoro gelar Katpuan Apkowil Tersebar

Bojonegoro,Bhirawa

Dalam rangka menyiapkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, serta meningkatkan kemampuan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Rabu (19/10) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar, di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat.

Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan tiap tahun bertujuan agar seluruh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) guna mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pemulihan perekonomian di wilayah.

“Selain itu, kegiatan dilaksanakan agar para Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro mampu menjaga kondusifitas dan mampu mendeteksi serta melakukan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman diwilayah binaan,” ujarnya.

Sehingga, hal ini agar dipahami oleh seluruh personel Apkowil sebagai pedoman dilapangan khususnya peran TNI AD dengan Amanat Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 8d menyatakan bahwa Angkatan Darat bertugas “Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat” yang direalisasikan melalui kegiatan Binter di wilayah binaan.

“Sehingga setiap Apkowil atau Babinsa wajib memahami bagaimana caranya agar kehadiran kita senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sekaligus memantapkan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.

Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, mengungkapkan, kegiatan tersebut mengusung tema “Melalui Kegiatan Peningkatan Apkowil tersebar Kita Tingkatkan Profesionalisme Apkowil dalam mengimplementasikan kegiatan Pembinaan Teritorial untuk Membantu Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Diwilayah”.[bas.gat]

Mayat Bayi di Toilet Gegerkan Pegawai Dinas Pendidikan Tulungagung

Tulungagung, Bhirawa

Pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung geger, Rabu (19/10). Mereka kaget setelah seorang di antara mereka menemukan mayat bayi di bak penampungan air kloset duduk di toliet Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung.

Sekretaris Dispendipora Kabupaten Tulungagung, Saifudin Zuhri, mengungkapkan penemuan mayat bayi yang diperkirkan baru lahir itu diketahui pada sekitar pukul 09.15 WIB. Setelah salah seorang staf Dispendikpora menggunakan toilet tersebut.

“Dia (staf Dispendikpora) tidak menduga ada mayat bayi. Yang dia ketahui banyak darah kemudian klosed dibuka keluar airnya merah,” ujarnya.

Saifudin selanjutnya menyatakan kasus penemuan mayat bayi di toliet Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung ini sudah dalam penanganan polisi. Termasuk sudah dilakukan oleh TKP oleh tim Inafis Polres Tulungagung.

“Jadi masih didalami oleh pihak kepolisian,” terangnya.

Sejauh ini Saifudin mengaku juga belum mengetahui secara mendalam kasus penemuan mayat bayi itu. Termasuk belum melihat CCTV yang ada di lokasi sekitar toilet.

“Untuk pegawai sini nggak ada yang kondisi hamil,” sambungnya. Sementara itu, Kapolsek Boyolangu, AKP Tri Nuartiko, menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi yang disebutnya berjenis kelamin perempuan itu.

“Kami masih menggali mengumpulkan informasi dan alat bukti untuk proses penyelidikan,” katanya.

Menurut dia, toilet di dalam Kantor Dispendikpora Kabupaten Tulungagung bisa digunakan untuk umum, sehingga orang luar bisa juga menggunakannya.

“Kami sekarang sedang mencari ibunya,” tandasnya.

AKP Tri Nuartiko selanjutnya membeberkan jika kasus ini telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung. Selain juga mayat bayinya telah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diotopsi.(wed.gat)

Pembangunan Monumen Raksasa Reog Segera Dimulai Bupati Sosialisasi ke Warga Sampung

Bhirawa, Ponorogo Dalam menjalankan rencana pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban, Pemerintah Kabupaten Ponorogo tidak ingin meninggalkan masyarakat Sampung, lokasi dibangunnya proyek mercusuar ini.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, sebelum peletakkan batu pertama turun langsung melakukan sosialisasi sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat Sampung di Balai Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/10).

“Kita sosialisasi sebentar lagi akan ada peletakan batu pertama Monumen Reog dan Museum Peradaban. Kita ajak tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, kepolisian, tentara, masyarakat sekitar, dan semua pemangku kepentingan untuk bermusyawarah,” ujar Sugiri Sancoko ketika ditemui selepas sosialisasi.

Saat ini, ungkap Sugiri Sancoko, detail engineering detail (DED) hampir tuntas. Dalam waktu dekat akan segera dilakukan lelang proyek pembangunan.

“Ini DED - nya sudah hampir mencapai titik final. Kemudian dari sini segera kita lelang secara multi years. Mudah-mudahan ada percepatan,” Kang Giri, sapaan akrabnya.

Sebelum pengerjaan berjalan ia ingin semuanya tuntas, terutama terkait dengan pekerja tambang yang sebelumnya menggantungkan hidup dari menambang gamping. Dua skema yang ia siapkan, yakni ketika pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban masih berjalan dan ketika sudah difungsikan menjadi objek wisata.

Ketika proses pembangunan berjalan, Kang Giri merumuskan limbah batu gamping sisa pembangunan bisa menjadi pemasukan mereka. Sedangkan ketika pembangunan sudah sele-

sai, mereka akan menjadi bagian dari pelaku wisata di sana.

“Sebelum jadi proyek masih berjalan limbahnya bisa dipakai untuk mata pencaharian mereka. Paska proyek jadi, ini sudah kita mulai kelompok-kelompok kita habitkan dengan jajanan pasar, oleh-oleh, kerajinan tangan biar untuk melengkapi ekosistem wisata,” ucap Kang Giri.

Kang Giri berharap proses pembangunan segera bisa dilakukan. Mengingat Monumen Reog setinggi 126 meter ini diproyeksikan menjadi Landmark dan wisata pemikat Ponorogo. Karena itu, ia memilih unsur Reog yang sudah dikenal luas di Indonesia.

“ Untuk naik kelas, kita harus punya pemikat. Kita memilih Reog untuk ditempatkan di sana karena sudah viral ya Reog. Orang ke Ponorogo punya alasan kuat,” ucapnya.

Terkait dengan lokasi pembangunan,

ia menilai lokasi tersebut sangat strategis. Karena dekat dengan objek wisata kabupaten tetangga, yakni Telaga Sarangan Magetan, Tawangmangu, dan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

“Sampung itu gerbang barat daya wisata Ponorogo karena dekat dengan Sarangan, Tawangmangu, dan dekat dengan Jawa Tengah melalui Wonogiri. Jadi kita ciptakan daya tarik orang ke Ponorogo untuk melengkapi segi tiga emas wisata,” terangnya.

Ketika Monumen Reog dan Museum Peradaban berhasil menjadi pengungkit pariwisata Ponorogo, ia yakin banyak sektor ekonomi di Kota Reog merasakan efek positifnya.

“Wisata itu langsung nendang ke perekonomian daerah. Akan ada efek domino ekonomi yang luar biasa. Hotel laris, penginapan, produk UMKM, dan banyak sektor lainnya,” tandasnya. (yas.gat)

TMMD 115 Bojonegoro, Dansatgas : Usung Semangat Kegotongroyongan

Bojonegoro,Bhirawa Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 115 tahun 2022 mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” yang dilaksanakan di 50 kabupaten/ kota di Indonesia akan berlangsung hingga 11 Nopember 2022 mendatang.

Sementara, program terpadu lintas sektoral yang dilakukan Kodim 0813 Bojonegoro bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro secara terpusat dilaksanakan di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman. Dalam pelaksanaanya, kegiatan TMMD mengusung konsep semangat kegotongroyongan.

“Berbagai elemen masyarakat turut dilibatkan secara aktif dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 30 (tiga

puluh) hari ini,” demikian diungkapkan Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, selaku Dansatgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Rabu (19/10).

Pihaknya berharap, dengan semangat kemanunggalan antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat tersebut dapat melakukan percepatan serta pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Masih menurut Dansatgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, kegiatan TMMD tersebut merupakan bagian dari program bhakti TNI yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya diwilayah pedesaan. Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan sarana prasa-

Wali Kota Tanam Bibit Cabai Hingga Bagi Sembako ke Warga Rusunawa

Kota Madiun, Bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi menggelar giat rapat koordinasi bersama pejabat di lingkup pemerintah Kota Madiun. Kali ini acara tersebut diawali dengan menanam bibit cabai bersama Forkopimda di kawasan Rusunawa Kota Madiun, Rabu (19/10).

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud antisipasi terhadap inflasi. Saat diwawancarai, Wali Kota Maidi menyebut bibit tanaman yang ditanam dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk penanggulangan khususnya untuk

menguatkan ketahanan pangan.

“Bantuan-bantuan yang diberikan untuk menguatkan ketahanan pangan. Kita beri bibit cabai dan tanaman produktif lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan harian, kita tanam semua,”kata Wali Kota Mai-

di menjelaskan.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi ketergantungan terhadap pasar. Harapannya masyarakat harus bisa menghidupi kebutuhan diri sendiri tatkala harga komoditas melambung.

Saat ini, lanjut Wali kota, 20 ribu bibit sudah dibagikan ke masyarakat di lima hektar lahan. Sementara untuk lahan bengkok, yang saat ini ditanami padi, Wali Kota menginstruksikan agar sepertiganya ditanami padi.

“Kalau barang langka dari daerah lain kita bisa mencukupi sendiri. Masyarakat yang punya pekarangan kita kasih bibit-bibit, jangan sampai masyarakat terlena setelah pangan mahal, baru bergerak,”kata Wali Kota. Dalam kesempatan yang sama Wali Kota juga membagikan sembako hingga uang kepada para penghuni rusunawa. Melalui serangkaian bantuan yang diberikan, orang nomor satu di Kota Madiun itu berharap mampu mengurangi beban masyarakat.dar .gat

rana umum lainnya, tentunya masyarakat akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan ekonominya.

“TNI akan terus bersinergi, mendukung program-program yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro seperti kegiatan TMMD. Tidak hanya membangun fisik saja, program ini juga membangun non fisik,” ungkap Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.

Disampaikan bahwa pembangunan fisik dalam TMMD ke- 115 tahun 2022 meliputi pembangunan jembatan kali ungkal bervolume 6x4,8 meter, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) volume 112 meter, rehab Perpustakaan SD, pembangunan toilet di 2 sekolah dasar, pembangunan bronjong volume 20x3,5

meter, dan pembangunan 2 drainase masing-masing bervolume 129 meter. Sedangkan sasaran non fisik program TMMD 115 di Kabupaten Bojonegoro ini diantaranya melaksanakan pembinaan, pemberantasan narkoba, wawasan kebangsaan, serta penyuluhan dan pelatihan yang terkait peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bojonegoro seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas P3AKB, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro serta instansi-instansi lainnya yang pengetahuannya diperlukan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD.[Bas.gat]

Pemerintah Kabupaten Ponorogo tidak ingin meninggalkan masyarakat Sampung

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS berbincang-bincang setelah menanam bibit cabai bersama Forkopimda di kawasan Rusunawa Kota Madiun, Rabu (19/10).

kerin Ikanto/bhirawa

Didampingi Kades Sekapuk, rombongan diajak keliling wisata KPIA dan Setigi.

JATIM MEMBANGUN

Dihantam Banjir

Plesengan Jembatan Pelangi Hubungkan Pantai Malang Selatan Ambrol

Kab Malang, Bhirawa

Dalam seminggu terakhir ini, wilayah Kabupaten Malang diguyur hujan deras dengan intensitas. Sehingga dengan hujan tersebut, tidak hanya terjadi bencana banjir saja, tapi juga bencana tanah longsor.

Hujan dan tanah longsor ini telah merusakan beberapa fasilitas umum dan rumah warga, serta merusakan bangunan jembatan. Bahkan, ada tiga jembatan diterjang banjir yang kini mengalami kerusakan, sehingga memutuskan akses jalan antar desa.

Hujan deras di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di wilayah Malang Selatan, juga menyebabkan plengsengan dibawah Jembatan Pelangi atau dikenal dengan Jembatan Jurang Mayit, Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang ambrol. Karena tergerus air, yang mana debit air sungai meningkat. Sedangkan Jembatan Pelangi belum lama di resmikan Gubernur Jawa Timur

(Jatim) Hj Khofifah Indar Parawansa, pada bulan April 2022. Dan jembatan yang memiliki panjang sekitar 120 meter, dan lebarnya mencapai 7 meter itu, menghabiskan anggaran sebesar Rp 24,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) dan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pembangunan jembatan tersebut dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, guna untuk mempermudah para wisatawan yang akan menuju wisata pantai di wilayah Malang Selatan, terutama menuju Pantai Balekambang.

Sedangkan untuk proses pemban-

KELANA JATIM

Pohon Tumbang Tutup Akses Jalibar Kota Batu

Kota Batu,Bhirawa Rabu (19/10) pagi, Jalibar yang menjadi jalur alternatif di Kota Batu tidak bisa dimanfaatkan para pengendara kendaraan bermotor. Hal ini menyusul pohon setinggi sepuluh meter tumbang diterpa angin kencang sehingga melintang di badan jalan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun Pemkot Batu tetap mengajak masyarakat tidak mengendorkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang mengiringi datangnya musim hujan dan cuaca ekstrim saat ini.

Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Ahmad Choirur Rochim mengatakan pohon tumbang ini terjadi kemarin pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Adapun lokasinya berada di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu, tepatnya di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan/ Kota Batu,” ujar Rochim, Rabu (19/10).

Dalam olah tempat kejadian yang dilakukan BPBD, diketahui bahwa pohon yang tumbang berjenis Sengon Pekik yang memiliki tinggi 10 meter dan diameter 1 meter. Adapun penyebab tumbangnya pohon ini akibat hujan yang disertai angin kencang. Dan kondisi akar pohon yang telah lapuk menyebabklan pohon ini tak bisa menahan terpaan angin yang menghantam.

“Dengan tumbangnya pohon ini mengakibatkan tertutupnya akses jalan menuju TPS (Tempat Pembuangan Sementara-red) Oro Oro Ombo. Selain itu batang pohon yang tunbang juga mengenai dan nerusakkan bagian depan atap bangunan TPS,” jelas Rochim. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah ini. Dan untuk menormalkan kembali fungsi jalibar, BPBD, DLH, perangkat Desa Oro Oro Ombo serta warga setempat segera melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon tumbang yang menutup jalan.

Dengan kejadian ini BPBD Kota Batu menghimbau kepada masyarakat Kota Batu agar berhati-hati saat musim hujan karena rawan terjadinya pohon tumbang.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan bahwa ada tiga potensi bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat Kota Baty. Yaitu, banjir, tabah longsor, dan angin puting beliung.

Pantauan BPBD, potensi tinggi longsor di Kota Batu ada di kawasan Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu. Adapun di Kecamatan Bumiaji dipetakan ada enam titik yang berpotensi mengalami longsor. Empat lainnya ada di Kecamatan Batu.

“Kalau banjir di Kota Batu ada tujuh desa. Banjir yang terjadi bukan banjir bandang, melainkan banjir genangan karena terjadi sumbatan,” jelas Agung.

Tingginya potensi banjir mengancam kawasan padat penduduk di Kota Batu. Pasalnya, di kawasan padat penduduk sering ditemukan tumpukan sampah yang menutup saluran air. Adapun untuk potensi angin beliung justru muncul di Kecamatan Junrejo. [nas.gat]

gunan jembatan tersebut dilakukan melalui lima tahap. Seperti di tahun pertama 2017, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang membangun satu abutment atau kepala jembatan, dua pilar, serta dua fondasi abutment. Selanjutnya di tahun berikutnya, Pemkab Malang mendirikan penyambung jalan jembatan atau opritan utara dan selatan, serta membangun abutment dua jembatan bentang satu. Dan untuk tahun ketiga, Pemkab Malang memasang jembatan bentang dua dan bentang tiga. Sedangkan di tahun keempat, dibangun rangka pengangkat serta instalasi rangka baja, serta pengecoran lantai jembatan.

Hal ini dibenarkan, salah satu Tokoh Pemuda Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Sugiri, Rabu (19/10), kepada wartawan, bahwa

plesengan Jembatan Pelangi kini ambrol, akibat tergerus air sungai yang meningkat.

Meski plesengan Jembatan Pelangi ambrol akibat tergerus air sungai, hal ini memunculkan kecurigaan terhadap kekuatan struktur bangunan plesengan tersebut. Padahal, usia plengsengan tersebut masih 1,5 tahun, saat diresmikan oleh Gubernur Jatim. Dan jika tidak segera diperbaiki, yang jelas akan mengancam kekuatan tiang penyangga Jembatan Pelangi.

“Jembatan Pelangi sendiri merupakan akses jalan menuju tempat wisata pantai. Sehingga hal itu juga akan mengancam keselamatan kendaraan yang melintasi jembatan tersebut. Oleh karena itu, Pemkab Malang segera untuk memperbaiki plengsengan yang ambrol itu,” tegasnya. [cyn.gat]

Pangdam V Brawijaya Tinjau Bencana Banjir di Malang Selatan

Kab Malang, Bhirawa Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto, didampingi Bupati Malang HM Sanusi, dan Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Taufik Hidayat mengunjungi lokasi bencana banjir di Dusun Rawotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Rombongan Pangdam Barwijaya meninjau langsung proses penanganan dan upaya pemulihan bagi warga korban bencana banjir tersebut. Dan Pangdam juga meninjau posko, yang

meliputi keberadaan dapur umum hingga stok logistik makanan dan minuman. Selain itu, juga meninjau rumah warga yang terdampak banjir, Dan Pangdam juga pengerahkan personel TNI Angkatan Darat (AD), dan peralatan kebencanaan, serta pelayanan kesehatan.

“Saya bersama Bupati Malang, serta dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN( di Jawa Timur, dan jajaran Kodam V Brawijaya, langsung menuju lokasi terdampak banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang terjadi, pada Sabtu (16/10),” kata Pangdam V

Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Rabu (19/10), saat meninjau lokasi bencana banjir, di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Dia mengatakan, bencana banjir yang terjadi di wilayah Malang Selatan, TNI AD membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk penanganan musibah bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Malang.

Sehingga dengan bencana tersebut, maka TNI AD juga melakukan evakuasi warga terdampak, membantu mendorong logistik, dari titik pos-

ko bantuan kepada para warga masyarakat korban musibah banjir bandang. Selain itu, juga membantu pemulihan dan membersihkan rumah warga, dan sarana prasarana umum. “Kami pastikan bahwa seluruh pasukan TNI AD akan tetap berada di Desa Sitiarjo hingga kondisi kembali normal. Dan pihaknya juga menempatkan 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang disebar dan ditempatkan beberapa kecamatan yang wilayahnya dilanda bencana. Diantaranya, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Ampelgading dan Tirtoyudo,” tegas Nurchahyanto [cyn.gat]

Banjir Mulai Surut, Warga Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Kabupaten Blitar, Bhirawa Mulai surutnya air dampak banjir bandang di sejumlah Desa di Kabupaten Blitar, masyarakat yang sebelumnya tinggal di Posko Pengungsian di Kecamatan Sutojayan kini sudah kembali ke rumahnya masingmasing, Rabu (19/10).

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Windu mengatakan, hasil laporan terupdate (19/10) seluruh posko yang disediakan untuk pengungsian ban-

jir di Kecamatan Sutojayan sudah ditinggalkan oleh masyarakat.

“Genangan air mulai surut, sehingga warga mulai kembali kerumah untuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sisa banjir,” kata Windu.

Lanjut Windu, pada hari ketiga banjir yang sempat merendam Kelurahan Sutojayan, Desa Kalipang, Bacem dan Sumberjo Kecamatan Sutojayan kini dinyatakan aman terkendali, dimana saat ini petugas gabungan bersama masyarakat mulai bergotong-royong kerja bakti mem-

bersihkan bekas genangan air.

“Dan kami pastikan atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja banjir telah merusak sejumlah infrastruktur dan lahan pertanian warga yang berdampak kepada 1.095 Kepala Keluarga,” jelasnya.

Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah pada saat meninjau lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Sutojayan, Selasa (18/10) juga berharap segera reda, dan diketahuinya memasuki hari kedua Selasa kemarin kondisi banjir di Kecamatan Sutojayan

sudah berangsur membaik bila dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan debit air juga sudah turun banyak dibandingkan sebelumnya.

“Walaupun situasi kondisi membaik, namun masyarakat diminta tetap waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi setiap saat. Apabila dirasa ada potensi dan sampai terjadi banjir lagi, saya minta segera melapor petugas yang ada di wilayah seperti Desa/Kelurahan biar ditindaklanjuti dan mendapat pertolongan pertama,” kata Bupati Rini. [Htn.gat]

Pastikan Bebas Narkoba, Kodim 0815/Mojokerto Lakukan Uji Petik

Kodim 0815/Mojokerto terus berkomitmen secara penuh mendukung pemerintah dalam program Indonesia Bebas Narkoba dengan mengintensifkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan prajurit TNI-AD.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk Uji Petik Tes Urine seusai pelaksanaan Apel Pagi di Halaman Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 01, Kota Mojokerto, Rabu (19/10).

Kegiatan Uji Petik kali ini turut dihadiri oleh para Perwira Staf dan seluruh Danramil jajaran Kodim 0815/Mojokerto serta diikuti oleh seluruh personel staf dan perwakilan Babinsa masing-masing Koramil. Kasdim 0815/Mojokerto Mayor

Arh GN Putu Ardana, S.S., saat memimpin apel menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut perintah Pimpinan TNIAD karena bahaya Narkoba semakin mengancam di seluruh Indonesia.

“Dengan kegiatan uji petik ini kita semua berharap tidak ada anggota yang bermain dengan Narkoba, baik dari penggunaan, maupun terlibat dalam pengedaran. Ancaman hukumannya sudah jelas, diPTDH (pecat) dari dinas keprajuri-

tan”, tegas Kasdim.

Adapun pelaksanaannya, lanjut Kasdim, dilakukan secara acak dengan menghadirkan Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto. Staf Intel Kodim 0815 sudah menyiapkan testpack untuk digunakan mengecek urine perwakilan personel Staf maupun Koramil.

“Ke depan kami akan terus melakukan upaya pencegahan secara massif dengan melakukan tes tanpa pemberitahuan kepada seluruh personel Kodim 0815/Mojokerto”, pungkasnya.

Kasdim menambahkan, upaya ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa seluruh personel jajaran Kodim 0815/ Mojokerto benar-benar bersih dari

keterlibatan penyalahgunaan maupun pengedaran Narkoba

Terpantau dari 140 Prajurit yang hadir dalam kegiatan ini, 35 personel diantaranya dilakukan test urine secara acak dengan menggunakan 35 testpack multi parameter.

Sementara hasil pemeriksaan urine secara menyeluruh yang dilakukan secara acak dan diikuti oleh perwakilan Perwira, Bintara maupun Tamtama semuanya Negatif dan bebas Narkoba. Pelaksanaan kegiatan kali ini didampingi secara ketat oleh personel Staf Intelijen melalui Pasi Intelijen Kodim 0815/Mojokerto Kapten Cba Kurniawan Junaedi beserta Staf dengan didampingi personel Proovost Kodim 0815/Mojokerto. [min.gat]

Tampak dalam foto sampel

urine yang akan dilakukan pemeriksaan

cahyono/Bhirawa

Plesengan dibawah Jembatan Pelangi, Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang, ambrol akibat tergerus air sungai

Petugas gabungan siaga bencana saat melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang yang terjadi di kawasan Jalibar Kota Batu, Rabu (19/10)

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Bupati Malang HM Sanusi, saat meninjau lokasi bencana banjir di Desa Sitiarjo, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang

Kota Malang Jadi Rujukan Bupati Lebak Tingkatkan PAD

Kota Malang, Bhirawa

Pemerintah Kabupaten Lebak, belajar bagaimana kiat sukses Kota Malang dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kepada Pemkot Malang.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menerima langsung, kunjungan kerja yang dipimpin Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE., MM di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (19/9) kemarin.

Sutiaji menyampaikan keberhasilan Kota Malang dalam meningkatkan PAD dilakukan melalui berbagai terobosan dan inovasi, yakni Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Pembangunan kolaboratif dengan peran hexahelix menjadi model Kota Malang. Kemandirian fiskal menjadi sangat penting dan terus didorong melalui berbagai terobosan dan inovasi penguatan PAD,”papar Sutiaji.

Ia lebih labjut menjelaskan kendala lazim dalam pengelolaan pajak daerah terus dibenahi bersama melalui penguatan di berbagai sisi dan aspek. Adapun arah penguatan tersebut antara lain dengan optimalisasi teknologi informasi, penguatan penegakan hukum dan reformasi administrasi perpajakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Ia menyampaikan penguatan lainnya adalah kerja sama dengan instansi, optimalisasi peran serta wilayah dan lembaga kemasyarakatan. “Penyesuaian dasar pengenaan, inovasi kemudahan layanan bagi wajib pajak serta intensifikasi dan ekstensifikasi. ETPD menjadi suatu upaya untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital,”tukasnya.

Bentuk elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) ini antara lain, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang secara Elektronik (ESPPT), open payment sebagai solusi pembayaran pajak daerah melalui tempat pembayaran yang dikoordinir oleh bank persepsi. Selanjutnya ada e-BPHTB yang merupakan pelayanan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan secara elektronik atau digital, serta e-TAX yakni sistem atau aplikasi perekaman transaksi wajib pajak secara online.[mut.bb]

BURSA EKONOMI

Halo+ Telkomsel Dukung Layanan Gaya Hidup Digital bagi Pelanggan Pascabayar Surabaya, Bhirawa

Mengimplementasikan komitmennya dalam mengedepankan prinsip customer centric dalam setiap inovasi produk dan layanan terdepan, Telkomsel telah menghadirkan Paket Halo+ (dibaca: Halo Plus) untuk seluruh pelanggan setia layanan pascabayar Telkomsel Halo (non-pelanggan segmen enterprise/ korporasi).

Halo+ merupakan paket utama terbaru untuk layanan pascabayar Telkomsel Halo yang memberikan beragam nilai tambah untuk kemudahan pelanggan Telkomsel Halo untuk menikmati layanan telepon, SMS, internetan. Paket Halo+ juga dilengkapi dengan tambahan layanan roaming data, layanan hiburan gaya hidup digital terkini hingga program loyalitas melalui Telkomsel Poin. Paket Halo+ sudah mulai dapat dinikmati seluruh pelanggan Telkomsel Halo sejak 29 September 2022.

“Telkomsel senantiasa menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan yang menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pelanggan. Hadirnya Paket Halo+ yang baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terdepan yang semakin membuka lebih banyak peluang kemudahan bagi pelanggan Telkomsel Halo untuk menikmati gabungan keunggulan layanan telepon, SMS dan internetan, dengan ragam layanan gaya hidup bernilai tambah lainnya, termasuk program loyalitas pelanggan dengan berbagai keuntungan dari Telkomsel,” terang Vice President Postpaid Consumer, International Roaming and Interconnect Telkomsel, Bernadus W Wijayanto, Rabu (19/10).

Bernadus menambahkan Paket Halo+ menawarkan beragam keunggulan layanan yang dapat dinikmati pelanggan Telkomsel Halo, antara lain paket kuota data (internet) hingga 130GB, kuota telepon hingga 1000 menit dan kuota SMS hingga 1000 SMS ke seluruh nomor operator dalam negeri, paket roaming data hingga 500MB ke 104 negara, berbagai tambahan paket untuk layanan hiburan gaya hidup digital, serta tambahan hingga 500 Telkomsel POIN yang dapat dimanfaatkan pelanggan Telkomsel Halo untuk ditukar dengan beragam penawaran menarik, yang dapat dilihat di katalog pada aplikasi MyTelkomsel. Berbagai unggulan paket Halo+ tersebut dapat dinikmati pelanggan Halo mulai dari Rp100 ribu untuk 1 bulan berlangganan, yang berlaku otomatis diperpanjang mengikuti billing cycle/periode tagihan.[riq.bb]

20 Lagi MLTR Siap Hibur Fans Surabaya

Surabaya, Bhirawa Michael Learns to Rock (MLTR) akhirnya kembali menggelar tur konser dunianya di tahun 2022 termasuk di Asia dan khususnya di kota Surabaya. Konser bertajuk ‘Back On The Road Tour 2022’ akan menghibur fans Surabaya dan Grup band asal Denmark ini menyiapkan 20 lagu hit yang berlangsung di Ballroom The

Westin Surabaya, Rabu (19/10). CEO Neutron Live Asia, Rendy selaku promotor mengungkapkan kehadiran MLTR di Surabaya dapat memenuhi rasa rindu penggemar MLTR dan penggemar musik era ’90-an di Indonesia yang selama dua tahun ini tidak bisa melihat idolanya secara langsung dalam sebuah konser dan bernyanyi bersama menyanyikan

lagu-lagu romantis besutan MLTR, seperti Paint My Live, 25 Minutes dan The Actor.

“Karena itulah Neutron Live Asia ingin mengajak para penggemar MLTR di Surabaya dan penggemar musik era ’90-an untuk bernostalgia kembali dengan menghadirkan MLTR ke Surabaya pada 19 Oktober 2022 di Ballroom Hotel The Westin

Surabaya,” terangnya. Rendy menambahkan antusiasme penggemar MLTR di Surabaya sendiri dalam menyambut konser ini sangat luar biasa. Dimana tiket yang dijual secara online dan website tiket.com sejumlah 2 ribu tiket terjual habis.

“Sampai malam ini semua kelas masih tersedia dan hanya untuk pembelian offline, namun jumlahnya terbatas. Selain itu kami juga melakukan pembatasan jumlah penonton untuk mengikuti anjuran dari pemerintah dan Polda Jatim dalam hal protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu para fans MLTR sangat menantikan kehadiran dan pertunjukan tersebut. “Kami selalu bangga datang ke Indonesia. Karena Indonesia sangat berpengaruh terhadap karir kami,” kata sang vokalis, Jascha Ritcher.

Untuk itu MLTR telah menyiapkan beberapa kejutan untuk fans di Surabaya. Salah satunya dengan membawakan lagu terbarunya yang dirilis pada November 2021, ‘Children of Tomorrow (Utopia)’. [riq.bb]

Bondowoso, Bhirawa Pada tahun 2023 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur diperkirakan akan mengalami minus anggaran. Karena anggaran belanja daerah yang terbilang cukup banyak. Meskipun dana alokasi umum (DAU) untuk Kota Tape ini, juga sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Untuk mengantisipasi hal ini, mereka langsung melakukan rasionalisasi anggaran. Harapannya kekurangan tersebut dapat diantisipasi dengan baik, sehingga pemerintahan tetap berjalan baik.

Anggaran untuk tahun 2023 diperkirakan minus hingga Rp 50 Miliar. Meski begitu, kekurangan tersebut masih dapat diatasi atau ditutup, dengan silpa anggaran dari berbagai sumber.

Hal yang demikian itu seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, ketika Dikonfirmasi, Rabu (19/10).

Menurutnya, dalam penyusunan APBD 2023, minim dengan jumlah tersebut masih proporsional dan dapat diatasi dengan baik. Melalui silpa anggaran yang akan didapatkan nantinya.

Dijelaskannya bahwa pada tahun sebelumnya, defisit anggaran yang dialami oleh Pemkab Bondowoso hampir mencapai Rp 200 miliar.

Oleh sebab itu, seluruh instansi pemerintahan yang ada melakukan rasionalisasi, terhadap anggaran kegiatan yang akan digunakan nantinya.

Maka defisit Rp 50 miliar tahun 2023 ini, dinilai merupakan hasil dari rasionalisasi yang dilakukan. “Defisit lima puluh miliar itu, bisa kita biayai melalui silpa,” ujar Wabup Irwan.

Akan hal itu, Wabup Irwan tidak menekankan kepada kepala OPD un-

tuk menghemat anggaran. Khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan rakyat. Serta pula dalam peningkatan kualitas hidup. Kerena beberapa hal itu menurutnya harus tetap dilakukan dengan baik.

Serta anggarannya harus cepat terserap. Agar menjadi stimulan bagi masyarakat. “Hemat belum tentu berhasil ya,” terang Politisi PDI Perjuangan itu. Sedangkan terkait jumlah silpa yang akan didapatkan nantinya, Irwan Bachtiar Rahmat tidak menyebutkan secara pasti.[san.bb]

Habib Hadi Ikuti Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Masyarakat Harus Sampaikan Sesuai Fakta, Tidak Usah Ditutupi

Probolinggo, Bhirawa

Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi 2022 (Regsosek) telah dimulai. Sasarannya adalah seluruh penduduk Indonesia. Tak terkecuali Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang mengikuti pendataan, di rumah dinasnya di Jalan Panglima Sudirman. Kepala BPS Kota Probolinggo Heri Sulistio hadir bersama petugas sensus BPS setempat.

Disampaikan oleh Heri, Rabu (19/ 10) dilaksanakannya regsosek 2022 untuk mewujudkan satu data perlindungan sosial, khususnya menghapus kemiskinan ekstrem di tahun 2024. “Untuk pelaksanakan satu data perlindungan sosial dan untuk pemberdayaan masyarakat, diharapkan menuju satu data Indonesia sehingga nanti kemiskinan ekstrem yang direncanakan 2024 itu bisa 0% bisa terwujud,” terang Kepala BPS Kota Probolinggo itu.

Pelaksanaan pendataan regsosek 2022 dilakukan selama 1 bulan penuh mulai tanggal 15 Oktober sampai 14 November mendatang.

Beberapa variabel data yang dikumpulkan meliputi kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan disabilitas serta pemberdayaan ekonomi. Sebanyak 339 petugas lapangan diterjunkan untuk mendata 78.900 keluarga di Kota Probolinggo.

Ditemui usai pendataan, Wali Kota Habib Hadi mengimbau kepada masyarakat agar terbuka dan jujur dalam menjawab pertanyaan dari petugas regsosek. “Saya mengimbau kepada masyarakat, jangan takut, jangan ragu. Sampaikan apa adanya karena ini dibutuhkan supaya betul-betul data yang tersampaikan sesuai dengan fakta yang ada, tidak perlu ditutup-tutupi seperti yang saya sudah lakukan ini,” terang Habib Hadi.

Ditambahkannya, beberapa data yang ditanyakan oleh petugas BPS Kota Probolinggo diantaranya mengenai informasi data keluarga, rumah dan usaha. “Ya, macam-macam, anak, pendidikan akhir anak, usaha, terus mengenai luas tanah, rumah, semua disampaikan,” kata wali kota.

Pendataan Regsosek 2022 menggunakan metode pengumpulan data PAPI alias Paper and Pencil Interviewing. Khusus untuk keluarga miskin akan dilengkapi dengan

data geotag dan foto. Rencananya pendataan awal diselesaikan tahun 2022, selanjutnya di tahun 2023 akan dilakukan integrasi data dan diharapkan di tahun 2024 sudah terbentuk Pusat Data Nasional.

Guna menyukseskan pelaksanaan pendataan sosial ekonomi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek) tahun 2022 di Kabupaten Probolinggo, di Paseban Sena Probolinggo.

Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, mengatakan, regsosek ini sebuah upaya pemerintah dalam mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. Dari kementerian/lembaga berkerjasama, memanfaatkan dan menghubungkan dengan basis data di masing-masing institusi. Seperti data kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pendataan Keluarga (PK).

“Keterhubungan regsosek di berbagai basis data ini akan menciptakan sistem regsosek yang berinteroperabilitas dan berfaedah tinggi. Regsosek harus terhubung dengan data ketenagakerjaan dan dunia usaha secara keseluruhan termasuk

UMKM. Jadi semua jajaran di dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Probolinggo khususnya ditingkat kecamatan mengawal dengan baik pendataan ini sesuai prosedur yang ada,” katanya.

Rakorda pendataan awal regsosek sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan tahapan pendataan terhadap kondisi sosial ekonomi penduduk dari demografi, perumahan, data keadaan disabilitas, kepemilikan aset hingga informasi geospasial (regsosek) 2022.

Plt Kepala BPS Kabupaten Probolinggo Thomas Wunang Cahyo menyampaikan terdapat arahan dari Presiden tentang perbaikan data untuk menyusun regsosek. Dalam pidato Presiden RI memutuskan reformasi program perlindungan sosial diarahkan pada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data regsosek serta percepatan perhapusan kemiskinan ekstrim.

“Tahapan untuk regsosek dengan berlatarbelakang bahwa bantuan sosial sebagai bagian dari perlindungan sosial harus disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, data target program saat ini masih sangat sektoral yakni masing-masing K/L memiliki basis data untuk menyalurkan program bantuan sosialnya. Anggaran untuk pendataan atas

nama masyarakat kurang mampu sebesar Rp 12 triliun secara nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu jelas Thomas, perlu upaya perbaikan data menjadi satu melalui kegiatan regsosek yang mengintegrasikannya pada seluruh kegiatan data tersebut. Registrasi sosial ekonomi atau satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan uji coba regsosek di 96 desa/ kelurahan terpilih pada tahun 2021 oleh Bappenas.

“Sedangkan di tahun 2022 dimu-

lailah pendataan awal melalui perluasan pendataan di semua daerah, dilakukannya sosialisasi dan peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dilanjutkan dengan pembentukan gugus tugas regsosek nasional dan daerah. Untuk di tahun 2023 dilakukannya integrasi yaitu pengolahan dan pemeringkatan pendataan, pemanfaatan data oleh Pemda dan KL, integrasi data lintas sektor secara bertahap dan pemutakhiran data melalui Digital Monograf Desa/Kelurahan,” tambahnya.(Wap.bb)

Sutiaji Wali Kota Malang saat menerima Bupati Lebak Rabu 19/10 kemarin.

wiwit agus pribadi/bhirawa Habib Hadi mengikuti pendataan di rumah dinasnya.

Di 2023 Pemkab Minus Anggaran Rp 50 Miliar, Wabup Irwan Nyatakan Masih Aman

Akhiri Penantian 37 Tahun, Jatim Boyong Gelar Juara Umum MTQ Nasional ke-29

Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jadi Kado Terindah HUT ke-77 Jatim

10 BESAR MTQ XXIX TAHUN 2022

Sebagai peraih skor tertinggi, Jatim berhak membawa pulang piala juara umum pada Penutupan MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022 di Kiram Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (18/10) malam. Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah mengungkapkan rasa syukur dan bangga sekaligus apresiasi setinggi-tingginya pada seluruh kafilah yang terdiri dari peserta, pembina, pelatih, dan tim official asal Jatim. Predikat juara umum ini disebut Gubernur Khofifah sebagai kado terindah dalam peringatan HUT ke-77 Jawa Timur. "Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Kafilah MTQ Nasional Jatim di Banjarmasin Juara Umum. Terima kasih atas kerja keras seluruh kafilah, pelatih dan tim ofisial. Ini adalah kado terindah bagi HUT Pemprov Jatim ke-77. Terima kasih banyak semuanya," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (18/10) malam. Sebagai informasi, juara umum ini merupakan ketigakalinya dikantongi Provinsi Jawa Timur setelah juara umum MTQ Nasional pada tahun 1974 dan 1985. "Tahun 2020 lalu kita sudah sampai pada posisi peringkat 3. Alhamdulillah sekali lagi, di MTQ Nasional ke-XXIX ini Jatim berhasil jadi juara umum

kembali setelah penantian cukup panjang," katanya Predikat juara umum ini didapatkan setelah Jatim berhasil menempati posisi peringkat pertama dengan total nilai 87. Di peringkat kedua yakni DKI Jakarta dengan nilai 66. Kemudian di peringkat ketiga Kalimantan Selatan dengan nilai 62. Di peringkat 4 dan 5 ada Jawa Barat dan Sumatera Barat dengan masing-masing perolehan nilai yakni 43 dan 35. Kemudian pada peringkat 6 ada Sumatera Utara dengan nilai 22. Disusul Kepulauan Riau pada peringkat 7 dengan nilai 20. Pada peringkat 8 ada Sumatera Selatan dan Aceh yang memiliki nilai sama yakni 12. Peringkat ke-9 ada Jambi dengan nilai 8 dan peringkat 10 dengan nilai 7.

Melihat perolehan nilai yang cukup jauh antara Juara Umum dan peringkat di bawahnya, Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim mengatakan bahwa potensi-potensi talenta muda Jatim perlu dijaga , ditingkatkan serta di kembangkan regenerasinya.

"Ini menunjukan bahwa para kafilah Jatim telah menunjukan upaya terbaiknya. Sehingga piala juara umum bisa didapatkan. Sekali lagi terimakasih semua kerja keras dan ihtiar lahir batin semua kafilah," ujarnya Oleh karenanya, kepada para kafilah, Khofifah berpesan untuk terus mengembangkan kualitas diri serta mengembangkan ilmu dan kompetensinya. Diakhir, dirinya kembali mengungkapkan rasa terima kasih atas kerja keras para kafilah, pendamping, pelatih, dan tim ofisial dalam memberikan hasil terbaik bagi Jawa Timur. "Saya yakin kebanggaan ini juga turut dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur. Terima kasih seluruh kafilah Jatim dan tim yang mendapingi. Terima kasih atas kado terindahnya bagi masyarakat Jawa Timur," pungkasnya. [tam*]

BUMN

Jatim Kirim 1.500 Paket Sembako Korban Banjir di Malang

Surabaya, Bhirawa

BUMN-BUMN yang ada di Jatim yang tergabung dalam Satgas Bencana BUMN Jatim, mengunjungi korban banjir bandang yang menerjang di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Rabu (19/10).

Satgas bencana BUMN Jatim yang diwakili Direktur Utama (Dirut) PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Didik Prasetiyono ini, melakukan peninjauan lokasi bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan jajarannya serta Bupati Malang, H Sanusi.

Baik Pangdam, Bupati Malang dan Dirut PT SIER, bersama rombongan melakukan asesmen pasca banjir dengan melakukan observasi rumah-rumah warga dan berdialog dengan korban tentang bantuan pokok yang mereka butuhkan saat ini. Dalam kesempatan itu, Pangdam V Brawijaya dan BUMN Jatim juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga. Untuk BUMN Jatim, menyerahkan sembako sebanyak 1.500 paket, yang diterima secara simbolis Bupati Malang H

Sanusi dan salah satu warga.

"Kami meninjau langsung ke lokasi banjir bandang yang terjadi di Desa Sitiarjo ini. Saat kami menerima informasi ada bencana ini, kami dari TNI AD langsung turun ke lapangan. Sampai sekarang kami kerahkan 4 SSK pasukan, 10 kendaraan dan peralatan lainnya," ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen Nurchahyanto, ditemui disela kunjungan.

Menurut dia, TNI AD berkewajiban membantu memulihkan, membersihkan rumah warga dan membersihkan sarana dan prasarana umum yang terkena dampak banjir bandang, hingga menjadi normal kembali. "Tugas kami membantu Pemkab Malang, untuk mengevaukasi warga, membantu pengiriman logistik dari titik logistik hingga di distribusikan ke warga. Kami telah mendengar laporan, jika sekarang situasi sudah terkendali. Saya cek langsung dan sekarang memang sedang proses pemulihan," ujarnya.

Sementara itu, Dirut PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, BUMN di Jatim mendapatkan arahan Menteri BUMN agar segera membantu

korban bencana yang terjadi di Jatim, seperti juga yang terjadi saat bencana Gunung Semeru lalu. Didik mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan BUMN yang sangat tanggap dan cepat memberikan bantuan. Ada 29 BUMN yang memiliki kantor pusat atau perwakilan kantor di wilayah Provinsi Jawa Timur, diantaranya Petrokimia Gresik, Perum Jasa Tirta I, PLN, dan Telkom. "Pada tahap pertama ini setelah rapat dipimpin Pak Dwi Satriyo Direktur Utama PT Petrokimia Gresik kami mengirim bantuan sebanyak 1.500 paket sembako, kepada korban banjir yang ada di Malang. Berikutnya, kami juga akan mengirim bantuan ke Blitar dan Trenggalek. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dari BUMN yang ada di Jatim, kami juga sudah komunikasikan kepada PLN dan siap untuk melakukan upaya pemulihan jaringan listrik yang sampai tadi pagi kami tinjau bersama Pak Pangdam dan Pak Bupati masih dalam keadaan mati, akan sangat membantu warga" tandasnya. [iib.bb]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

Pemprov, Bhirawa

Prestasi membanggakan berhasil dipersembahkan kafilah Jawa Timur pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 29 dengan memboyong gelar Juara Umum. Prestasi ini begitu istimewa lantaran gelar juara umum bagi Jawa Timur telah terlewat selama 37 tahun sejak tahun 1985.

Kepala Biro Kesra Setdaprov

Jatim Gatot Subroto bersama Ketua

LPTQ Jatim saat menerima piala juara umum MTQ Nasional ke-29.