Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Pahing, 21 APRIL 2020
Pastikan Hasil Tracing, Bukan Kluster Baru Penambahan Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Surabaya
Surabaya, Bhirawa Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menekan penyebaran Covid-19 tak henti-hentinya dilakukan. Salah satunya yakni dengan menerapkan upaya penanganan Covid-19 melalui sistem tracing (melacak). Melalui sistem ini, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya terus melakukan tracing kepada pasien Surabaya yang terkonfirmasi Covid-19. Saat pasien tersebut diketahui positif, maka saat itulah dinas terkait langsung melacak perjalanan pasien sebelum hingga sesudah pasien dinyatakan terkonfirmasi. “Ini penting. Misalkan dia bilang dari pasar. Maka kita harus tracing ke seluruh pasar itu,” kata Wali Kota Risma saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Surabaya, Senin (20/4).
Ia menjelaskan, penambahan angka positif pasien itu, sebenarnya bukan dari cluster baru. Melainkan peningkatan status dari penambahan angka pasien orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG). “Seperti kemarin ada orang dalam resiko (ODR) ada yang positif. Itu hasil yang memang sudah kita tracing semua,” ungkapnya. Berdasarkan data Pemkot Surabaya hingga, Sabtu (18/4) jumlah pasien yang mengalami peningkatan
MK Kabulkan PK 1.178 Honorer K1 Nganjuk Surabaya, Bhirawa Ketua Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA), Dr H Yodi Martono Wahyunadi SH, MH mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan 1.178 tenaga honorer kategori 1 (K1) Kabupaten Nganjuk. Permohonan PK bernomor perkara 31 PK/FP/TUN/2020 tersebut diputus Majelis Hakim pada 14 April 2020 lalu. Dikabulkannya permohonan PK ini oleh Majelis Hakim, otomatis membatalkan putusan PTUN Jakarta yang perkaranya teregister bernomor 11/P/FP/2018/PTUN.JKT pada 5 April 2018 lalu. Dikonfirmasi perihal dikabulkannya PK ini, Kukuh Pramono Budi membenarkan hal tersebut. “Berdasarkan direktori putusan MA, memang begitu adanya, permohonan PK kami dikabulkan. Saat ini kami masih mengupayakan salinan putusan resmi dari Pengadilan,” kata Kukuh Pramono Budi, Senin (20/4). Kukuh menjelaskan, perjuangan 1.178 tenaga honorer untuk diangkat menjadi PNS ini, diwakili oleh 131 honorer melalui jalur hukum. Dan dikomandoi oleh Anas Sidqi dkk. ke halaman 11
MITRA
Menjadi Kartini Masa Kini BERKARIR di dunia pendidikan menjadi pilihan perempuan ini untuk berkiprah di ranah publik. Bekerja
dengan dukungan keluarga menjadikan Dr Ana Sopanah bisa bekerja optimal dan karir pun cepat melejit. Di usia 40 tahun perempuan yang akrab disapa Ana ini dipercaya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang. Capaian karir tentu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan waktu dan tenaga. Setelah 5 tahun menjadi Kaprodi dan mampu mengantarkan Prodi Akuntansi meraih Akreditasi A, kini PR beratnya adalah mampu ke halaman 11
status yakni, ODP mengalami peningkatan status menjadi konfirmasi sebanyak 4 orang. Kedua, pasien PDP mengalami peningkatan status sebanyak 206 pasien. Terakhir, 60 orang pasien OTG mengalami perubahan status terkonfirmasi. “Sampai dengan tadi malam perpindahannya itu. Artinya, tidak ada sejauh ini yang keluar dari cluster yang kita tracing,” ujar Wali Kota Risma. Presiden UCLG Aspac ini juga memaparkan hasil monitoring per tanggal 18 April 2020. Yakni, pasien terkonfirmasi sebanyak 270 orang, dengan rincian 102 pasien dirawat inap, 94 rawat jalan, 45 pasien sembuh, dan 29 orang yang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan pers di Balai Kota Surabaya.
ke halaman 11
Pemprov Lakukan Tracing dan Seribu Rapid Test ke Magetan Pemprov, Bhirawa Temuan Pemerintah Malaysia terkait 43 santri dari Pesantren Temboro yang dinyatakan positif covid-19 dibenarkan Pemkab Magetan. Untuk itu, Pemprov Jatim langsung menerjunkan tim tracing untuk menelusuri penyebaran covid-19 sekaligus melakukan rapid test. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sesuai informasi ada 43 yang positif dan saat ini telah kem-
bali ke Malaysia. Menurutnya, langkah yang dilakukan Pemkab Magetan sudah tepat dan cepat dalam merespon temuan ini. Sementara Pemprov sendiri, dikatakannya telah mengirim tim tracing sekaligus dari tim RSUD dr Soedono untuk percepatan rapid test. “dr Kohar (Ketua Gugus Tracing Covid-19) sudah kesana dengan membawa seribu rapid test dan dua ribu paket masker sesuai dengan permintaan Bupati Magetan
Update Covid-19 Jatim 20 April 2020
ke saya,” ungkap Khofifah saat konfrensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/4). Dengan rapid test tersebut, Khofifah meminta agar segera dilakukan tes pada orang yang dinilai beresiko tinggi. Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto menuturkan, sebagai mana informasi yang diterima bahwa santri dari Malaysia yang selama ini belajar di Ponpes Alfattah, Temboro, ke halaman 11
Dharma Wanita BPBD Jatim Salurkan Paket Sembako
Pemprov, Bhirawa Gotong royong untuk menangani covid-19 terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Jatim. Salah satunya berasal dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Bantuan berupa paket sembako tersebut diterima langsung Gubernur
Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/4). Atas bantuan itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan apresiasinya atas upaya yang telah dilakukan istri-istri ASN di BPBD Jatim tersebut. Khofifah berharap, bantuan itu akan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan karena
terdampak covid-19. “Trimakasih ibu-ibu, mudah-mudahan badai corona segera berlalu,” ungkap Khofifah. Ketua DWP BPBD Jatim Sri Sunarsih menuturkan, penyaluran bantuan paket sembako merupakan ikhtiar untuk ikut serta menjadi ke halaman 11
Confirm positif 588 Sembuh 99 (16,84%) Dirawat 434 (73,64%) Meninggal 56 (9,52%)
PDP 2.143 Dalam pengawasan 1.200 (56%) Selesai Pengawasan 786 (36,68%) Meninggal 157 (7,33%)
ODP 16.770 Dipantau 6.718 (40,06%)
Update Zona Merah Kabupaten/Kota Positif
Surabaya 299 Sidoarjo 57 Lamongan 28 Gresik 20 Kab Malang 18 Tulungagung 16 Kab Probolingo 16 Kab Kediri 13 Situbondo 11 Kab Pasuruan 11 Magetan 10 Nganjuk 10 Kota Malang 8 Lumajang 8 Kota Kediri 7 Jombang 7 Ponorogo 6 Pamekasan 5 Bangkalan 5
PDP ODP
795 1.941 146 561 114 276 112 1.080 116 275 235 972 26 339 49 438 23 281 40 167 25 164 23 51 124 601 33 308 11 184 5 521 26 363 3 93 5 623
bhirawa
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim memberikan bantuan paket sembako bagi terdampak covid-19 yang diterima langsung Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/4).
Positif
Jember 4 Bojonegoro 4 Kota Probolinggo 4 Banyuwangi 3 Kab Madiun 3 Kab Blitar 3 Tuban 3 Kota Batu 2 Kota Pasuruan 2 Bondowoso 1 Trenggalek 1 Pacitan 1 Kota Blitar 1 Kab Mojokerto 1 Ngawi 0 Kota Madiun 0 Kota Mojokerto 0 Sampang 0 Sumenep 0
PDP
ODP
46 1 4 11 11 14 14 15 7 2 13 8 2 52 12 8 6 0 0
979 143 221 665 261 648 510 141 78 920 732 505 165 400 236 51 199 311 246
Dindik Putuskan PPDB SMA/SMK Full Daring Dindik Jatim, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengubah sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri. Dari yang sebelumnya akan dilakukan dengan dua tahap yaitu sistem online dan offline. Akan diubah menjadi sistem daring sepenuhnya. Perubahan ini diputuskan usai melihat perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengungkapkan pihaknya telah merancang kembali petunjuk
adit hananta utama/
Selesai Dipantau 10.015 (59,72%) Meninggal 37 (0,22%)
Wahid Wahyudi
teknis (juknis) PPDB secara full daring. Untuk persyaratan jalur prestasi non-akademik, di mana salah satu persyaratannya harus menyertakan sertifikat, Wahid menjelaskan ke halaman 11
Dr Ana Sopanah
Sentil
PK dikabulkan, honorer KI di Nganjuk berpeluang jadi ASN - Semoga bukan indah di atas kertas ! Risma pastikan penambahan pasien Covid-19 hasil tracing - Penambahan pasien yang tak dirindukan ! Dindik Jatim putuskan PPDB SMA/ SMK full daring - Gedung sekolah bisa berubah fungsi !
Kembangkan Durian dan Pisang di Tanah Merah Lamongan
Tiada Lelah Yakinkan Petani Agar Tak Ragu Mencoba Lamongan, dikenal sebagai daerah yang memiliki produktivitas di bidang pertanian padi dan jagung mau. Namun jangan heran, kalau kini Lamongan pun juga akan dikenal sebagai daerah dengan dengan hasil pengembangan pisang dan durian.
Alimun Hakim, Kabupaten Lamongan
Ada tiga jenis pisang dan durian yang saat ini dikembangkan di daerah ‘Tanah Abang’ tepatnya di Desa Karangcangkring, Kecamatan Karanggeneng , Desa Bulu Brangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan dan Desa Sugihan, Kecamatan Solokuro. Tiga jenis pohon pisang tersebut adalah bernama pisang Mas Kirana, pisang Raja Bulu dan
pisang Cavendish. Sementara untuk perkebunan lainya yang saat ini tengah dikembangkan petani adalah pohon durian Sugihan dengan lokasi di Desa Sugihan,Kecamatan Solokuro. Pohon pisang dikembangkan di 7,5 hektare masing - masing di desa karangcangkring kecamatan karanggeneng 2,5 dan di Desa Bulubrangsi 5 hektar dengan masa tanam mulai 5 september 2019 hingga sekarang sudah masuk masa panen.
Dengan produktifitas perkebunan itu, petani diharapkan untuk yakin dan tidak ragu dalam mencoba perkebunan pisang dan durian di daerah dataran tanah merah Lamongan ini. “Struktur tanah yang mendukung. Selain membuat tanaman sangat subur dan tahan terhadap penyakit, yang kedua adalah rasanya, rasa manis dan sedikit asam sangat khas dan membuat sangat laku,” kata Sholahuddin, petani yang mampu memotivasi petani lain di daerah sekitarnya, Rabu (15/4) usai melakukan panen. Sosok petani yang sebelum ke halaman 11
Alimun Hakim/Bhirawa
H.Sholahuddin bersama para Petani di Daerah Tanah Abang mengembakan perkebunan Pisang dan Durian.