Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pahing, 21 JANUARI 2022
Tak Bisa Menolak Dikaitkan Pilpres 2024 RK - Khofifah Saling Kuatkan Kerjasama
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) kembali bertandang ke Gedung Negara Grahadi bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (20/1) kemarin. Membahas soal kesiapan Pilpres 2024? Tentu tidak, karena kedua masih menjadi kepala daerah aktif dan belum secara terang-terangan menyampaikan niatnya untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
Kendati demikian, RK tak menampik setiap pertemuannya dengan Khofifah selalu dikaitkan dengan Pilpres. “Kita-kita (RK – Khofifah) kemanapun pergi pasti ada pertanyaan ini (Pilpres). Jawaban saya sederhana, kita sedang fokus pada membangun daerah masing2,” tutur RK usai melakukan pertemuan Gubernur Khofifah. RK mengatakan, pihaknya tak bisa menolak jika ada lembaga survey yang mencatut namanya sebagai kandidat dalam Pilpres 2024. Sebab, itu merupakan rutinitas yang dilakukan oleh masing-masing lembaga survey. “Takdir kita juga tidak tahu, yang penting kita kerja saja. Karena pandangan filosofi kerja saya sederhana. Kalau kita kerja baik masyarakat akan mengapresiasi. Ada yang acungi jempol, ngirim puisi, ngirim kue, lukisan, ada juga yang ngirim elektoral kira-kira ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menandatangani kerjasama antar kedua provinsi di Gedung Negara Grahadi , Kamis (20/1).
Pemulihan Ekonomi Efektif, Kumulatif Banjir Hari ke Empat Desak Kadispendik Pasuruan Ekspor Jatim Naik 18,52% YoY di Pasuruan Belum Surut Disanksi Tegas Diduga Ancam Mati Wartawan dan LSM
Pasuruan, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan mendesak Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf untuk memberikan sanksi tegas kepada Hasbullah. Sebab Hasbullah sangat menyinggung marwah dan profesionalisme wartawan. “Menyikapi pidato Kepala Dinas Pendidikan, Hasbullah yang terekam dalam video yang viral, PWI Pasuruan menyatakan keberatan atas pernyataan itu. Dalam video itu, saudara Hasbullah juga sampai ada pernyataan bernada ancaman mati. Makanya, kami mendesak Bupati Pasuruan untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan ASN yang berlaku,” ujar Ketua PWI Pasuruan, Djoko Hariyanto, Kamis (20/1). Selain itu, Djoko meminta Bupati Pasuruan untuk menegur secara keras kepada Hasbullah agar ke depan mampu menjaga lisan dan etika pribadi dan kelembagaan ke halaman 11
MITRA
Sigab Memberi Solusi
SEBAGAI Kepala MAN 2 Situbondo yang terletak di Jalan Argopuro Situbondo, Dr Mohammad Faris SAg MPdI, dikenal sebagai kepala madrasah yang cerdas dan piawai mencetak prestasi akademik maupun non akademik. Ta k
pelak, Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo, mempercayakan pucuk pimpinan MAN 2 Situbondo dipundak Mohammad Faris untuk terus mengukir prestasi. Selain piawai mengukir ke halaman 11
Dr Mohammad Faris SAg MPdI
Sentil
Tak Bisa Menolak Dikaitkan Pilpres 2024 - Wis wayahe (sudah saatnya) Desak Kadispendik Pasuruan Disanksi Tegas - Sok jago sih PN Surabaya Tegaskan Tidak Ada Pendampingan Hukum bagi Oknum Hakim dan PP - Kan sudah pakar hukum
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Pemprov, Bhirawa Upaya pemulihan ekonomian di tengah pandemi Covid-19 terus menunjukkan tren yang positif di Jatim. Salah satu indikatornya ialah kenaikan angka ekspor Jatim sepanjang tahun 2021 yang mencapai 18,52 %. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Jatim pada Desember 2021 sebesar 2,05 Milliar US Dollar. Meski tercatat turun 6,05 persen dibanding November 2021, namun jika
dibanding periode yang sama pada 2021 (YoY) tercatat mengalami kenaikan 14,97 persen. Nilai ekspor Jatim pada Desember 2020 sebesar 1,78 milliar US Dollar. Secara kumulatif, nilai ekspor Jatim pada 2021 tercatat 22,78 miliar USD, meningkat 18,52 persen dibandingkan 2020 sebesar 19,22 miliar USD. Kenaikan nilai ekspor Jatim 2021 disebabkan oleh naiknya ekspor baik sektor migas
ke halaman 11
Operasi Tangkap Tangan oleh KPK
PN Surabaya Tegaskan Tidak Ada Pendampingan Hukum bagi Oknum Hakim dan PP PN Surabaya, Bhirawa Oknum Hakim dan Panitera Pengganti (PP) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (19/1) malam. Terkait hal itu PN Surabaya memastikan tidak ada pendampingan hukum bagi kedua oknum jajarannya. “Karena yang dilakukan (kedua oknum) ini bukan hal yang positif, saya kira MA (Mahkamah Agung) tidak akan memberi perlindungan kepada orang-orang yang keluar dari garis yang telah di tentukan oleh MA,” kata
Humas PN Surabaya, Martin Ginting dalam keterangan pers, Kamis (20/1). Ginting menjelaskan, dua oknum ini adalah Majelis Hakim berinisial IH dan Panitera Pengganti berinisial H. Serta ada penyegelah salah satu ruang Hakim di lantai 4 Gedung PN Surabaya. Pihaknya juga mengaku belum ada penggeledahan oleh KPK. Melainkan hanya penyegelan salah satu ruang Majelis Hakim. Pihaknya menegaskan bahwa OTT yang dilakukan KPK bukan di Gedung PN Surabaya. “Bukan di Gedung PN, karena OTT ini di ke halaman 11
Hilmi Husain/Bhirawa
Banjir saat melanda wilayah di Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan, Bhirawa Banjir yang melanda wilayah timur di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan hingga Kamis (20/1) belum juga surut. Sejumlah permukiman yang masih tergenang, seperti di Kedungbako, Jarangan, Patuguran, Rejoso Lor, Rejoso Kidul dan beberapa desa lainnya. ke halaman 11
Pengadaan Parkir Pasar Relokasi Kota Batu Tak Temukan Hasil
Ist
KPK melakukan penyegelan terhadap ruangan oknum Hakim PN Surabaya yang terjaring operasi tangkap tangan.
Kota Batu,Bhirawa Forum mediasi yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu terkait pengadaan parkir di Pasar Relokasi, Jl Sultan Agung tak berjalan lancar, Kamis (20/1). Mediasi yang melibatkan komunitas, lembaga, dan instansi terkait ini belum mampu memutuskan titik parkir legal yang aman bagi para pengunjung pasar. Muncul beberapa alternatif lokasi untuk dijadikan tempat parkir namun untuk merealisasikan masih membutuhkan pertemuan lanjutan dari pihak terkait. ke halaman 11
Mengunjungi Rumah Baca Cahaya Inisiatif Amir Hamzah
Tergerak Lihat Buta Aksara, Dijadikan Tempat Berkumpul, Bermain dan Belajar Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah literasi. Seperti yang dilakukan Muhammad Amir Hamzah. Dia berjuang mendirikan rumah baca di Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Dengan keterbatasan fasilitas, rumah bacanya banyak dikunjungi anak-anak untuk belajar. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo
Sebuah tikar terhampar di depan rumah Zubaidah. Tikar itu tengah dibersihkan Muhammad Amir Hamzah. Ada empat kardus berisi buku yang kemudian dibuka dan ditata. Tak lama berselang, anak-anak desa setempat berdatangan. Seakan mereka sudah tahu jadwal jam rumah baca itu. Senyum dan canda, mereka pun memilih buku yang diinginkan.
Ada sekadar suka melihat gambar isi buka, ada juga yang serius membacanya. Di teras rumah itulah, mereka belajar, ngobrol dan saling bertanya. Melupakan sejenak permainan tradisional mereka ataupun kecanggihan teknologi seperti gawai. Begitulah suasana rumah baca ‘Cahaya’. Sebuah tempat yang diinisiasi Muhammad Amir Hamzah. Amir Hamzah yang lahir di
wiwit agus pribadi/bhirawa
Rumah Baca Cahaya yang ada di Desa Pohsangit Kidul. Hampir setiap hari rumah baca ini dipenuhi bocah.
Probolinggo 8 Oktober 1999 itu sejatinya berasal dari Desa Bayeman, Kecamatan Tongas. Tapi hampir tiap hari dia pasti menyempatkan datang ke Desa Pohsangit Tengah. Tepatnya di Dusun Krajan, RT 04/ RW 01 Desa Pohsangit Tengah. Tidak hanya datang, tapi berjuang agar rumah baca yang tengah dirintisnya aktif. Meski jarak tempuh tempat tinggalnya ke Desa Pohsangit Tengah jauh, tetap dijalani. “Alhamdulillah, meski dengan fasilitas sederhana ini, rumah baca Cahaya yang aktif mulai awal Oktober (2021) tetap aktif. Semoga, rumah baca ini bisa terus berkem ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Halaman 2
Dewan Minta Ada Fasilitas Helipad di RSUD Dr Muhammad Soewandhi Surabaya, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya kunjungi gedung baru RSUD dr. Muhammad Soewandhi, Rabu (19/1). Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kesiapan RSUD Soewandhi dalam mengoptimalkan gedung baru yang dibangun untuk memperkuat layanan kesehatan bagi warga Surabaya dengan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas. Rombongan mengunjungi beberapa ruang yang ada di RSUD Soewandhi. Diantaranya ruang CT Scan, ruang pelayanan gizi bagi pasien dan juga petugas rumah sakit, ruang hemodialisa, dan ruang rawat inap bagi kelas VIP dan VVIP. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya,
Reni Astuti menyampaikan bahwa fasilitas yang ada di gedung baru RSUD Soewandhi memiliki peralatan medis yang baik, tidak kalah dengan peralatan yang ada di RS swasta. “Gedung baru RSUD Soewandhi yang dibangun dengan anggaran APBD sebesar 365 Milyar memiliki fasilitas peralatan medis yang baik dan tidak kalah dengan peralatan yang ada di RS swasta. Sehingga diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas bagi warga Surabaya” ujar Reni. Sementara itu Direktur RSUD Soewandhi, dr. Billy Daniel Messakh, Sp.B menyampaikan bahwa dengan adanya gedung baru maka RSUD Soewandhi memiliki tiga pelayanan unggulan berupa Kardiologi, Orthopedi, dan Di-
andre/bhirawa
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya ketika mengunjungi gedung baru RSUD dr. Muhammad Soewandhi, Rabu (19/1).
gesting yang mendukung program pemkot Surabaya, yaitu Surabaya Medical Tourism.
“Dengan adanya gedung baru, maka RSUD Soewandhi memiliki tiga pelayanan unggulan yang
mendukung program pemkot Surabaya, yaitu Surabaya Medical Tourism. Tiga pelayanan unggulan tersebut berupa layanan Kardiologi, Orthopedi dan Digesting. Sehingga diharapkan warga Surabaya yang ingin berobat tidak harus keluar negeri, tapi cukup di RSUD Soewandhi,” ujarnya. Terpisah, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menyampaikan guna mendukung program Surabaya Medical Tourism di RSUD Soewandhi perlu dilakukan pembenahan di beberapa sektor, salah satunya terkait penataan arus lalu lintas menuju ke RSUD Soewandhi, terutama jalan - jalan dari bandara Juanda menuju ke RSUD Soewandhi, sehingga memudahkan mobilisasi bagi masyarakat untuk menuju ke rumah sakit.
“Perlu koordinasi dengan dinas perhubungan untuk menata arus lalu lintas menuju ke RSUD Soewandhi, terutama jalan-jalan dari bandara Juanda menuju ke RSUD Soewandhi, agar lebih lancar dan memudahkan mobilisasi bagi masyarakat menuju ke rumah sakit,” ujar Cahyo. Selain itu, politisi muda PKS ini menambahkan perlu dibangun fasilitas helipad guna memudahkan berobat bagi masyarakat dari luar Surabaya, yaitu dari luar negeri dan Indonesia Timur. “Dengan kelas RS Soewandhi saat ini seharusnya ada fasilitas helipad, sehingga memudahkan bagi masyarakat dari luar negeri dan bagian Indonesia Timur untuk berobat,” tambah Cahyo. [dre]
KILAS BIROKRASI
Bupati Trenggalek Berikan Hadiah 6 OPD Pengampu Desa Wisata Terbaik Pemkab Trenggalek, Bhirawa Sebagai Bentuk apresiasinya Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin kepada 6 OPD pengampu Desa Wisata terbaik tahun 2021. Rasa cintanya kepala daerah muda itu rela merogoh kocek pribadinya untuk menyemangati 6 OPD ini. Sedangkan 6 OPD yang mendapatkan apresiasi Bupati Arifin itu diantaranya Dinas Pertanian dan Pangan, mengampu Desa Pakis, Kecamatan Durenan. Kemudian Dinas Pariwisata yang mengampu Desa Wisata Ngulung Kulon, Kecamatan Munjungan. Dinas Perikanan mengampu Desa Wisata Masaran. Kemudian Dinas PMPTSP, BKD dan terakhir Setwan. Hadiah dari Bupati Trenggalek itu diserahkan langsung Penjabat (Pj) Sekda Trenggalek, Anik Suwarni, SH., M.Si., kepada OPD peberima di Aula Sekretariat Daerah Trenggalek, Kamis (20/1). Turut mendampingi penjabag sekda ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Yudi Sunarko, M.Si. “Acara hari ini adalah penyerahan uang pembinaan untuk para pengampu (6 pengampu) desa wisata terbaik pada tahun 2021. Uang pembinaan ini dari Bapak Bupati Trenggalek, kami hanya menyampaikannya,” terang Mantan Kabag Hukum, Setda Trenggalek itu. Tentunya semua ini bisa menjadikan motivasi 6 pengampu dan juga memotivasi desa wisata untuk lebih semangat lagi mewujudkan desa wisata yang semakin meroket. Artinya nanti uang pembinaan ini akan disampaikan sebagai sarana untuk melakukan pembinaan di desa wisata. “Akan mengintegrasikan desa SDG’s mendukung desa wisata dan desa wisata mendukung SDG’s. Artinya keduanya berkolaborasi untuk saling mendukung dan itu pasti akan menjadi sarana Trenggalek meroket. Pasalnya pariwisata meroket menjadi salah satu bagian dari roket-roket pembangunan di Kabupaten Trenggalek dalam rangka menjalankan RPJMD 2021-2026,” tutupnya. “Menambahkan, ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Kita tidak menyangka OPD pengampu desa wisata yang terbaik itu akan mendapatkan apresiasi dari Bupati. Ini wujud perhatian beliau terhadap desa wisata memberikan apresiasi dari uang pribadi,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Drs. Soenyoto, M.Pd. Tahun 2022 ini, rencananya akan ada 35 desa wisata yang diorbitkan kembali. Nantinya ke-35 desa wisata itu juga akan diadopsi kembali oleh OPD yang ada. [wek.dre]
wahyu asmoro/bhirawa
Suasana saat foto bersama setelah mendapatkan apresiasi dari Bupati.
zainal ibad/bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin melakukan penataan ulang KBS untuk menjaga KBS tetap menjadi lembaga konservasi yang memiliki fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi.
Jadi Lembaga Konservasi, Wali Kota Ingin Tata Ulang KBS Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya berencana untuk melakukan penataan ulang pada Kebun Binatang Surabaya (KBS). Hal ini dilakukan untuk menjaga KBS tetap menjadi lembaga konservasi yang memiliki fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa KBS selalu berupaya untuk melestarikan satwa liar di luar habitatnya (ex situ) dengan pengembangbiakan dan penyelamatan tumbuhan atau satwa dengan tetap menjaga kemurnian jenis. Untuk mendukung hal itu, dalam waktu dekat Wali Kota Eri berencana melakukan penataan dan pengembangan KBS. Seperti digitalisasi layanan pembayaran (ETicketing) dan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dalam rangka peningkatan perlindungan dan kesehatan jiwa.
“Kemudian, pengembangan satwa melalui branding loan, bekerjasama dengan Lembaga Konservasi lain dalam rangka perlindungan satwa langkah, pelepasliaran satwa surplus, dan melakukan penataan parkir di area KBS dengan menghubungkan KBS dengan TJ/tunnel,” kata Wali Kota Eri, Rabu (19/1). Mengenai kondisi KBS saat ini, Wali Kota Eri juga mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat, DPRD Kota Surabaya, dan pengamat, bahwa KBS harus tetap menjadi daya tarik Kota Surabaya. Sebab, KBS menjadi salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara. “Dengan kemajuan zaman, semua sudah berbenah. Tapi KBS ini masih
seperti yang dulu meskipun hari ini tampil lebih bersih dan nyaman, tapi tidak ada perubahan yang signifikan,” ungkap dia. Oleh karena itu, Wali Kota Eri menginginkan KBS menjadi ikon yang tetap berada di pusat Kota Surabaya. Rencana, KBS dirancang untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, karena Wali Kota Eri melihat peluang wisata baru untuk Indonesia bagian timur. “Kalau nanti Ibu Kota nya pindah di Kalimantan, maka Surabaya harus mempunyai tempat yang menarik. Saya berpikir apakah dimungkinkan kebun binatang ini nanti ada seperti jembatan, jadi orang nanti melihatnya dari atas dan binatangnya bebas di bawah (dibagi per wilayah),” ingin dia. Ia berharap bila rencana itu akan dikerjakan oleh orang-orang profesional, khususnya orang-orang hebat yang ada di Kota Surabaya. Bahkan,
dalam waktu dekat, Wali Kota Eri akan mengundang DPRD Kota Surabaya, masyarakat, para pengamat lingkungan dan pemerhati satwa untuk melakukan FGD. Bagi Wali Kota Eri KBS harus menjadi magnet perubahan yang sangat dahsyat. Termasuk sisi pengolahannya yang harus profesional, sehingga BUMD bisa bekerjasama dengan investor atau pihak lain untuk merubah kebun binatang yang lebih modern dan tidak meninggalkan sejarahnya menjadi tempat wisata. “Rencana akhir Januari 2022 dan Insya Allah di Februari kita bisa memberikan gambaran kebun binatang agar investor yakin dan mengerti, karena tidak semuanya bisa dikerjakan oleh pemerintah. Anggaran APBD kita juga terbatas, ketika melakukan perubahan yang sangat besar itu akan sulit kalau hanya mengandalkan kemampuan dari pemerintah kota sendiri,” terang dia. [iib.dre]
Bupati Hendy Ajak Masyarakat dan Relawan Rapatkan Barisan Tangani Bencana Pemkot Luncurkan Gerakan PRO HADI Pemkab Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU pimpin menggelar apal Relawan Kebencanaan yang di gelar di alon-alon kota Jember, Kamis (20/1). Apel yang kesekian kalinya ini dilakukan untuk mempererat lagi hubungan antara relawan, BPBD, TNI, Polri dalam penganan kebencanaan di kabupaten Jember. “Relawan di Jember sangat luar biasa, dan posisi mereka ada di wilayah masing-masing. Sehingga mereka yang tahu dulu kondisi wilayahnya. Sehingga atas usulan Kapolres dan Pak Dandim untuk lebih mempererat lagi hubungan dengan para relawan di Jember,” kata Bupati Hendy usai memimpin Apel Relawan Kebencanaan, kemarin. Bupati Hendy juga mengingatkan bahwa hujan ektrim ke depan masih mengancam, sehingga masyarakat untuk berhati- hati dan waspada. “Apel ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita, tapi mudah-mudahan tidak terjadi (banjir) lagi la ya,” harap Bupati Hendy. Di Jember sendiri ada 24 titik wilayah yang menjadi langganan banjir dan ada ribuan hektar sawah
effendy/bhirawa
Kesiapsiagaan penanganan bencana disimulasikan dalam Apel Relawan Kebencanaan oleh relawan, BPBD, TNI dan Polri di Alon-alon Jember, Kamis (20/1).
yang terdampak genangan air. “Kami sudah melakukan evaluasi secara total sawal yang terdampak
banjir, nanti akan segera kota laporkan ke Provinsi, karena ini kerja bersama, sehingga kalau dilakukan
sediri agak lama dan anggarannya pun tidak akan mencukupi,” ungkapnya pula. [efi.dre]
Setelah Janeta, Kini Siapkan Bombastis Pemprov, Bhirawa Setelah berinovasi pada tahun 2021 dengan Janeta (Jasa Layanan Netra) Unit Mobile, maka Tahun 2022 Pemprov Jatim melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Malang mempersiapkan inovasi barunya yang dikenal dengan “Bombastis”. Apa itu “Bombastis”? “Bombastis” kepanjangan dari Belajar Orientasi Mobilitas Bagi Distra dan Komunitas. “Jadi UPT RSBN Malang ini menciptakan simulator sirkuit yang berfungsi sebagai sarana bimbingan
ketrampilan berjalan para disabilitas netra dan juga komunitas,” kata Kepala Dinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan. Disampaikannya, inovasi “Bombastis” ini hadir dikarenakan dalam melaksanakan bimbingan Orientasi Mobilitas (OM) belum ditunjang sarana yang tepat, sehingga kurang mengoptimalisasi kemampuan yang berakibat pada tingkat kecelakaan berjalan yang tinggi, sempitnya daya jangkau, mobilitas dan ketidakkepercayaan diri dari penyandang disabilitas sensorik netra.
“Hal tersebut berhubungan langsung dengan tingkat kemampuan mereka dalam menghasilkan pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan juga keluarganya,” tambahnya. Lebih lanjut, Firdaus memaparkan mengenai orientasi dan orientasi mobilitas. Jika orientasi merupakan kemampuan seseorang memahami lingkungan, sedangkan mobilitas adalah kemampuan seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. [rac.dre]
Pemkot Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo meluncurkan sosialisasi Gerakan PRO HADI (PRObolinggo SaHAbat Disabilitas), Kamis (20/1). Gerakan ini sebagai bentuk perhatian sekaligus melindungi hak-hak masyarakat inklusi yang diharapkan mampu mewujudkan kebijakan yang tepat dan dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas. Kepala Bappeda Litbang Tartib Gunawan dalam laporannya mengatakan eksistensi pembangunan inklusif diharapkan dapat memperkuat tidak hanya pada tatanan ekonomi tetapi menyeluruh. Gerakan PRO HADI adalah sebuah gerakan dalam rangka mewujudkan Kota Probolinggo yang ramah disabilitas. Yaitu kota yang mempunyai sistem pembangunan yang berbasis pada hak-hak disabilitas yang harus dilindungi dan terintegrasi ke dalam tatanan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan sumber daya membangun Kota Probolinggo. Sekaligus menjamin terpeliharanya hak pemberdayaan dan perlindungan kepada seluruh penyandang disabilitas. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seka-
ligus memformulasikan tata kelola dan perspektif kebijakan daerah yang ramah disabilitas melalui kolaborasi peran pemerintah, para penyandang disabilitas dan seluruh stakeholder yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya. Tartib juga menambahkan, Gerakan PRO HADI bukan hanya sekadar kegiatan rutin semata, tetapi juga mengusung satu rangkuman ide dan gagasan yang luar biasa untuk Kota Probolinggo ke depan yang lebih baik. “Insyaallah, di tanggal 31 Januari nanti akan merumuskan dalam bentuk musrenbang tematik. Stakeholdernya adalah teman-teman disabilitas yang saya yakini memiliki pemikiran yang sempurna untuk memberikan ide, gagasan luar biasa bagi Kota Probolinggo yang lebih baik,” imbuhnya. Meskipun belum secara eksplisit tertuang dalam peraturan daerah, namun konsep kota inklusi telah sesuai dengan visi wali kota yang tertuang dalam RPJMD Kota Probolinggo tahun 20192024 yaitu bersama rakyat membangun Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan. [wap.dre]
LEGISLATIF Fraksi PKS Berharap Gubernur Khofifah Berikan Solusi Soal Harga Minyak Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Halaman 3
DPRD Jatim, Bhirawa Anggota DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati mendapat keluhan warga terkait diturunkannya harga minyak goreng. Pasalnya, beberapa pemilik toko kelontong masih punya stok harga minyak goreng dengan pembelian lebih mahal dari yang ditetapkan sekarang.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim disela pembukaan Musda yang berlangsung di Surabaya.
AHY: Kedua Calon Kader Terbaik
Demokrat Jatim, Bhirawa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di Jawa Timur berlangsung dengan tetap menjaga soliditas. Dinamika yang mengiringi munculnya dua kandidat calon ketua DPD Partai Demokrat, Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga, diharapkan tidak menjadikan polarisasi di internal kader. Hal ini disampaikan AHY saat membuka gelaran Musda Partai Demokrat Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya, Kamis (20/1) kemarin. “Keduanya adalah kader terbaik Partai Demokrat. Tunjukkan bahwa kita adalah
Partai yang bermartabat dan juga memiliki jiwa ksatria,” ungkap AHY yang hadir secara virtual. Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan Musda, dinamika dari internal memang berhembus kencang. Kubu pendukung kedua figur yang dianggap mumpuni itu, saling klaim dukungan. Dalam konteks demokrasi, AHY menyebut dinamika menjadi hal wajar. Namun, AHY mewanti agar persaingan jangan dilihat sebagai sebuah kontestasi mengejar kalah dan menang. Melainkan kompetisi yang bertujuan untuk sama-sama membesarkan partai Demokrat di Jawa Timur. AHY berjanji akan mengawal terus Musda Partai Demokrat di Jawa Timur ini.
KILAS DEWAN
Para Gus se-Jatim Dorong Gus Muhaimin Maju Capres 2024 PKB Jatim, Bhirawa Dukungan agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin iskandar maju dalam pilpres 2024 terus bermunculan. Kali ini perwakilan Para Gus Jawa Timur yang menggelar pertemuan di Banyuwangi menyepakati dan mendorong Gus Muhaimin Iskandar maju sebagai Calon Presiden 2024. Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dan silaturahim Para Gus yang dimulai sejak pukul 10:00 WIB - 16:00 WIB Rabu (19/2/2022) di Aula PCNU Kabupaten Banyuwangi. Ketua PCNU Kabupaten Banyuwangi KH Ali Maki Zaini menjelaskan bahwa dukungan kepada Ketua Umum PKB itu berawal dari pemikiran Para Gus pondok pesantren rujukan yang ada di Jawa Timur seperti Lirboyo, Ploso, Sidogiri, Langitan dan beberapa pondok pesantren lainnya. Mereka berusaha menyelaraskan pemahaman bahwa peristiwa politik tidak bisa dihindari di Indonesia, sehingga perlu mengambil bagian. “Berdasarkan itu maka pondok-pondok pesantren memiliki pemahaman harus ada keselarasan pemahaman pondok pesantren dan nahdlatul ulama,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Maki itu. Maka guna menyambut kontestasi politik 2024, Para Gus sepakat untuk mendorong Gus Muhaimin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) maju sebagi Capres 2024. Hal itu berdasarkan pertimbangan bahwa saat ini yang sejak awal kader Nahdlatul Ulama yang terjun dipolitik praktis adalah Gus Muhaimin. “Kader Nahdlatul Ulama yang memang sejak awal di partai politik adalah Gus Muhaimin, tidak ada pilihan lagi. Bismillah untuk start, bismillah untuk maju (Capres 2024),” ungkapnya. [geh.dre]
Kasus Anggota Dewan Langgar Prokes Dilimpahkan ke Pengadilan Tulungagung, Bhirawa Kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan salah satu anggota DPRD Tulungagung yang menggelar wayang kulit pada Agustus tahun 2021 lalu memasuki babak baru. Saat ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung telah melimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung. Kasi Intel Kejari Tulungagung, Agung Tri Radityo, Kamis (20/1), mengungkapkan pelimpahan berkas perkara anggota dewan berinisial BS tersebut sudah dilimpahkan ke pengadilan. “Tinggal menunggu sidangnya,” ujarnya. Menurut dia, pelimpahan berkas perkara pelanggaran prokes itu dilakukan pada Rabu (19/1) kemarin. “Setelah pelimpahan tahap dua oleh penyidik kepolisian, sehari berikutnya kami limpahkan ke PN,” terangnya. Agung mengakui jika berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P-21 pada Senin (17/1) lalu. Kejari pun sudah pula menerima pelimpahan barang bukti dan tersangka. “Barang bukti yang kami terima satu lembar undangan dan wayang kulit. Tersangka juga kami periksa setelah pelimpahan dari kepolisian,” paparnya. Selanjutnya Agung menandaskan Kejari Tulungagung tidak melakukan penahanan terhadap tersangka BS. Pasalnya, ancaman hukumannya kurang dari lima tahun. “Sesuai KUHAP kan salah satu syarat untuk dilakukan penahanan karena ancaman hukuman pidananya lebih dari lima tahun. Tetapi untuk tersangka BS ancaman hukumannya satu tahun,” jelasnya. Pria berkaca mata ini tidak memungkiri jika kasus yang menimpa salah satu wakil rakyat Tulungagung itu sama dengan kasus pelanggaran prokes yang dilakukan Kades Karangsari Kecamatan Rejotangan. Keduanya dijerat pasal 14 ayat 1 UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan pasal 9 ayat 1 junto pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarentinaan Kesehatan. [wed.dre]
“Ikuti semua tahap dengan baik, hindari provokasi yang tidak diperlukan yang hanya akan membuat kisruh dan memecah belah kita,” ungkap AHY. Disisi lain, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta jajarannya di Jawa Timur untuk menghayati semangat pelaksanaan Musda. AHY berharap ajang lima tahunan itu dapat menjadi tonggak berbenah bagi DPD sebagai kepengurusan partai politik. Apalagi, AHY menyebut Musda Jawa Timur merupakan hal strategis bagi Partai Demokrat. Sehingga, AHY mengajak seluruh pihak di Jawa Timur untuk menjadikan Musda sebagai momentum perbaikan ke depan.
Yaitu, melanjutkan hal positif dan mengevaluasi berbagai hal yang belum dilakukan secara optimal. “Ini adalah forum konsolidasi bukan forum polarisasi,” ungkapnya. Konsolidasi menjadi hal penting. Terutama dalam menyongsong tahun Pemilu mendatang. Pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 disebut AHY harus terus ditatap dengan persiapan. “Oleh karena itu, tidak ada waktu yang panjang untuk kita untuk berpikir atau melakukan hal-hal yang tidak pada tempatnya, mari kita fokuskan untuk menyiapkan mesin partai yang semakin efektif,” ujarnya. [geh.dre]
“Beberapa pemilik toko kelontong menyampaikan keluhannya terkait diturunkannya harga minyak goreng. Mereka masih punya stok harga minyak goreng dengan pembelian lebih mahal dari yang sekarang ditetapkan,” ungkapnya, Kamis (20/1) kemarin. Politisi asal PKS ini menyampaikan siapa yang akan membayar kerugian para pemilik toko kelontong. Menurut Lilik, antisipasi apa yang diberikan oleh pemerintah membantu pedagang kecil yang lagi-lagi terkena imbas bagi kebijakan pemerintah ini. “Kami berharap Bu Gubernur Khofifah juga tanggap dan memberikan solusi terhadap oper presneling pemerintah pusat yang berimbas pada kerugian ribuan pemilik toko kelontong di Jatim. Pastinya dengan harga yang ditetapkan sekarang,” harap Lilik asal Dalil Surabaya ini. keputusan pemerintah yang menegaskan bahwa harga minyak goreng ditetapkan sebesar Rp 14.000 per liter memang tidak memberikan keuntungan bagi pengelola minyak goreng. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adi Wisoko Kasman mengungkapkan, tingginya harga minyak goreng di pasaran disebabkan lonjakan permintaan yang tak sejalan dengan hasil produksi yang dicanangkan dalam program penyediaan sebanyak 11 juta liter. “Waktu November, Desember itu ada satu program minyak khusus atau diskon khusus, itu tidak tercapai target, itu betul terjadi. Jadi, maupun anggota GIMNI, tapi anggota AIMMI ada yang bisa memenuhinya, ada juga yang tidak,” kata Adi Wisoko kepada Komisi VI DPR RI saat melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (19/1). “Arti kata secara keseluruhan tidak memenuhi dari komitmen yang seharusnya 11 juta liter ini maka ya itulah yang terjadi. Maka lanjutan dari minyak goreng tetap tinggi dan tidak turun,” lanjut dia. [geh.dre]
Komisi III Pertanyakan Rekrutmen Tenaga Input Pokir Probolinggo, Bhirawa Karyawan PT Hansika Unggul Indah, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, mengadu ke DPRD. Mereka mengaku diberhentikan secara sepihak. Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait permasalahan ini. Para pihak dihadirkan untuk memperjelas permasalahannya. Tiga karyawan itu adalah Djuharsan, Yani, dan Lukman Hakim. Hadir juga perwakilan dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker) Kota Probolinggo. Djurhasan mengaku diberhentikan mulai 1 April 2020. Pada Juli 2020, dipanggil untuk bekerja kembali. Tetapi, dengan gaji Rp 3 juta. Bukan Rp5 juta seperti sebelumnya. Namun, ternyata bayaran yang didapatkan hanya Rp1 juta. “Agustus, sudah tidak bekerja kembali,” ujarnya, Kamis (20/1). Sutiyah, salah seorang perwakilan PT Hansika Unggul Indah mengatakan, tiga orang karyawan itu tidak dipecat. Melainkan mereka yang meminta sendiri untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan. “Saat pencairan, ia tidak memberitahukan kepada perusahaan,” ujarnya. Selain itu, selama pandemi Covid19, perusahaan tidak sehat. Sehingga pekerjaan yang biasanya perusahaan Jepang meminta 25 ribu piece, distop tahun 2020. Pekerjaan itu dilakukan oleh 100 karyawannya.
Komisi III DPRD Kota Probolinggo menggelar RDP soal PHK terhadap tiga karyawan PT Hansika Unggul Indah.
Perusahannya baru mendapatkan job kembali sekitar 200 piece pada tahun 2021. Tetapi, hanya memperkerjakan 15 karyawan. “Persoalannya sudah kami bicarakan kepada karyawan. Bahwa, Jepang tidak lagi mengambil pakaian,” katanya. Perwakilan DPMPTSP Kota Probolinggo Roby Susanto mengatakan, soal PHK ini tidak ada laporan ke DPMPTSP. Adanya PHK harus diberitahun kepada karyawan, termasuk alasannya.
Ia mengaku menunggu rekomendasi dari DPRD. Serta, akan berusaha menyelesaikan masalah ini secara bipatrit. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Agus Riyanto mengatakan, rekomendasi akan diserahkan kepada DPMPTSP. “Ini akan diselesaikan secara bipartit dulu,” lanjutnya. Informasinya, masalah ini sejatinya sudah berusaha diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, karena bertahun-tahun tak ada titik temu, akhirnya tiga karyawan itu wadul ke DPRD.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Selain itu Komisi III juga menyoroti, Rekrutmen tenaga penginput pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Probolinggon. Pengangkatannya dinilai tidak terbuka. Bahkan, tahu-tahu surat keputusan (SK) pengangkatannya sudah keluar dan disetujui Ketua DPRD. Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo Sibro Malisi, Kamis (20/1) mengatakan, anggaran rekrutmen tenaga pokir bersumber dari APBD. Rp 65 juta. Saat paparan anggaran, dewan meminta rekrutmen dilakukan secara terbuka dan transparan. [wap.dre]
Dewan Minta Pengelola Pasar Turi Baru Berikan Service Charge DPRD Surabaya, Bhirawa Rencana relokasi pedagang Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi ke Pasar Turi Baru, disambut baik Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thoni. “Dengan adanya relokasi tersebut, pedagang akan mendapatkan tempat yang lebih layak tidak berada di TPS yang makin lama makin kumuh, yang membuat perdagangan mereka tidak jalan,” jelasnya pada Rabu (19/1). Namun ada hal yang ditekankan politisi senior Partai Gerindra tersebut, yaitu perlu ada komitment yang jelas dan tertulis soal hak dan kewajiban antara pedagang dan PT Gala Bumi Perkasa sebagai pihak pengelola Pasar Turi Baru. “Misalnya PT Gala Bumi Perkasa berhak memungut biaya sewa kepada pedagang, namun kewajiban apa yang bisa diberikan ke pedagang,” jelasnya. AH Thoni juga menyarankan agar pihak pengelola memberikan keringanan tarif sewa atau service charge. “Karena ketika pedagang masuk kan tidak serta merta ramai pembeli. Yang penting keberadaan bangunan tersebut bisa beroperasi sehingga pedagang masuk dengan harapan ramai pembeli sehingga mengembalikan nilai investasi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thoni.
Kemudian kesiapan dari Pasar Turi Baru sendiri, yang sudah lama tidak beroperasi. Meskipun bangunan tersebut baru, bisa jadi rusak karena waktu. sebab tidak ada perawatan. “Untuk itu tolong juga dipersiapkan dari pihak PT Gala Bumi Perkasa jangan sampai ketika pedagang masuk, Pasar Turi Baru dalam kondisi apa adanya, tapi kelayakannya perlu dipertimbangkan,” ungkap AH Thoni. Yang tidak kalah pentingnya kata AH Thoni adalah sosialisasi ke para
andre/bhirawa
pedagang, agar tidak menimbulkan polemik. “Selama ini ada pandangan bahwa pedagang tidak masuk karena disokong oleh kepentingan pengusaha lain yang seolah-olah mendapatkan keuntungan ketika pasar turi tidak bangkit. Supaya tidak ada kesan seperti itu,” tegasnya. Sementara itu kepada pihak pemkot Surabaya, AH Thoni berharap supaya juga berperan strategis dalam relokasi pedagang TPS Pasar Turi.
“Misalnya bisa dengan memberikan insentif berupa keringanan kewajiban kepada PT Gala Bumi Perkasa, atau memberikan sejumlah kemudahan. Seperti persoalan spek bangunan yang menjadi persoalan antara PT Gala Bumi Perkasa dan Pemkot Surabaya sebagai pemilik lahan,” terangnya. AH Thoni mengapresiasi rencana relokasi pedagang TPS Pasar Turi sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi Surabaya. “Artinya persoalan-persoalan yang dulu menjadi kendala, seperti mahalnya tarif sewa dan service cas, serta persoalan antara Pemkot Surabaya dan PT Gala Bumi Perkasa nampaknya sudah ada titik temu,” jelasnya lagi. Menurut AH Thoni keberadaan Pasar Turi Baru akan semakin menghidupkan ekonomi Surabaya. “Disitu ada beberapa pusat bisnis yang bisa saling mendukung, dan keberadaannya jangan di lihat sebagai rivalitas. Namun terbangunnya sebuah kawasan perdagangan di Surabaya yang dulunya tanpa Pasar Turi namun sekarang Pasar Turi bangkit kembali sehingga ekonomi bisa jalan,” pungkasnya. [dre]
SASTRA
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
A
berjalan menjauh karena takut Retno melihat dirinya yang sedang mengemis. Dengan sedikit berlari ia bersembunyi di dekat warung yang berjualan minuman. Dengan sedikit ngos-ngosan ia merasa sedih, ia tidak pernah memberi tahu apa pekerjaan sebenarnya pada anaknya ia merasa malu karena ia mengemis. Selepas pulang ayah berjalan masuk kemudian menghembuskan nafas lelah “Hari ini melelahkan sekali, kamu harus menjadi orang sukses jangan seperti ayah” itu yang ayah katakan saat duduk di kursi dengan mata terpejam. Retno yang sedikit bingung dengan p e r-
ku menyambut dengan senang saat ayah pulang bekerja. Tapi ayah tidak mau aku peluk saat ayah baru pulang bekerja, ia rasa mungkin ayah merasa bau dan kotor, hingga suatu hari aku melihat pengemis yang mirip dengan perawakan ayah, apakah itu ayah? Pagi harinya ia melihat ayah sudah rapi dengan seragam kerjanya. Baju hem dengan dasi warna yang senada melekat pas pada badan dan ayah. Tak lupa tas kerja yang dibawa oleh ayah. Rumahnya tak mewah. Akan tetapi nyaman dan hangat itulah yang dirasakan oleh Retno. Disekitar rumahnya ada sawah. Walaupun hanya ada sawah hal tersebut membuat keadaan rumah menjadi sejuk karena semilir angin yang kencang yang menerpa. Bertahun-tahun Retno hidup dengan kedua orang tuanya semua berjalan dengan normal. Dirinya merasa bahagia hidup dengan kedua orang yang mencurahkan kasih sayang dengan sepenuh hati. Selama ini ia bangga pada ayahnya bahwa ayahnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selepas pulang bekerja ayah biasanya disambut oleh Retno yang sangat kangen pada ayahnya. Tak lupa Retno juga biasanya memijat badan ayahnya. Ia merasa kasihan kepada ayahnya ia yakin ayah pasti sangat lelah. Akan tetapi senyum ayahnya tak pernah pudar. Itu yang membuat Retno merasa tidak khawatir. Retno sangat bangga terhadap ayahnya tersebut yang tak pernah lepas tanggung jawab terhadap dirinya. Suatu pagi Retno membantu ibunya memasak di dapur, ia membuatkan teh jasmine yang merupakan teh favorit ayahnya. Setelah selama memasak mereka pun makan bersama ini merupakan kebiasaan yang selalu mereka lakukan saat makan. Retno merasa beruntung memiliki ayah yang baik dan selalu memberikan nasehat kepada Retno agar menjadi anak yang jujur dan tidak sombong. Sore hari, ia melihat ayahnya pulang dengan wajah yang terlihat lelah. Mulanya Retno tidak terlalu memperhatikan perubahan di diri ayahnya. Namun lamakelamaan ia merasa ada yang aneh pada ayahnya. Pulang malam sekarang menjadi kebiasaan bagi ayahnya. Hal tersebut membuat rasa penasaran pada diri Retno. Retno selalu memikirkan keganjilan yang terjadi pada ayahnya akan tetapi Retno tidak menunjukkan sikap aneh agar ayahnya tidak merasa curiga dengan Retno. Saat Retno pulang sekolah menaiki angkot Retno dan teman-temannya sedang asyik bercerita. Angkot berhenti saat lampu merah. Terlihat dari kejauhan ada seorang pengemis yang sedang memintaminta di samping setiap mobil yang berhenti. Pengemis itu menggunakan baju sobek-sobek memakai topi yang menutupi wajahnya. Pengemis yang sedang berjalan ke arah angkot tak sengaja melihat Retno berada di dalam angkot tersebut yang sedang bercerita dan tertawa bersama. Dengan perasaan takut pengemis tersebut
kataan ayahnya hanya bisa mengangguk dan tenggelam dalam pikiran tentang ayahnya tersebut. Dalam hatinya berkata “mengapa ayah berkata seperti itu?” Keesokan harinya, saat Ayah hendak pergi berangkat Retno berinisiatif membawakan tas ayah ke depan. Ia merasa ada yang aneh dengan isi tas ayahnya. Isi tas tersebut seperti berisi baju yang sobeksobek. Walaupun tas tersebut terbuka sedikit tapi Retno bisa melihat isi tas tersebut. Saat akan melihat tas tersebut karena merasa penasaran dengan isi tas tersebut ayah datang dan segera merebut tas dengan wajah sedikit kaget dan pucat. “Retno kamu sedang apa? Nanti kamu terlambat masuk ke sekolah cepat habiskan sarapan kamu. Ayah bisa sendiri ambil tas ayah.” “aku cuma mau ambil tas ayah, sebenarnya aku mau bawakan ke depan tak kasihkan ke ayah tapi ayah datang lebih dulu.” Maaf ya yah kalo ayah merasa tidak nyaman. “Nggak papa, tapi ayah biasa ambil tas Karya:
Habibah Auni, S.T
Petaka Bulan Oktober
tidak panas apalagi membuat diabetes, tentunya.
Oktober tak diundang membawa pelik baru — membabi buta kewarasan relung cipta iblis-iblis kota — mengurai trik-trik licik usang miliknya dalam membungkus kegilaan pagi yang kerap membuat jengah kehidupan, kuharap badan tak menjadi bangkai di selokan tua (lagi). Tangerang Selatan, 2 Oktober 2021
Yohan, kali ini saja izinkan aku menjelma sajak pemadam untuk kebun raya bahasamu seorang tatkala pepohonan kebakaran jenggot dan binatang-binatang liar berlarian berpencar secara acak kompak mengaum keras menuntut keibaan dariku, selama dadamu belum dihanguskan penuh api umpatan bernada kecemburuan ranting-ranting ini masih tegak, kok menahan didih neraka, belum berbuah menjelma aib abadi keluarga tidak ‘kan menghancurkan bongkah-bongkah rasia berwarna emas berkilauan, yang memperlihatkan susunan puzzle masa depan kita, barangkali — rahim masih dingin nan sehat terisi memori-memori indah kita, ya karena kata-kata gombalmu kulahap setiap harinya manis melembutkan gelombang cairan lambung
Jadi, Yohan izinkan aku menjelma sajak pemadam untuk kebun raya bahasamu seorang kini dan seterusnya menghabiskan jatah lakon yang tertera dalam calon album milik kita, sekalian menggantikannya dengan yang baru — yang sudah tersusun kokoh dan tahan ribut angin topan sekalipun api umpatan malam ini tak berarti apa-apa anggap saja sebagai balas budi terhadap cintamu. Tangerang Selatan, 2 Oktober 2021
Kenyataannya Begitu
Hei, lihat tanah di sepanjang perumahan dengan penuh konsentrasi! Sebelum perhatianmu disita gemuruh lalu lintas bahasa yang pekaknya kerap membuat kita terlena bak di nirwana yang dipenuhi suara lembut bidadari, sehingga membuat kita buta memandang persoalan di tepi — ternyata lebih besar dari praduga naif yang tersusun dalam dunia nirsentuh oleh para pemalas merasa paling hakim di antara hakim-hakim sejati dari bumi terasing bahwa ternyata dalam pelupuk kota terendam tangisan rakyat-rakyat kecil terjemur di bawah rumah-rumah sakti yang sakit nan menindas tanpa merasa berdosa — kering sudah. Tangerang Selatan, 2 Oktober 2021
Habibah Auni, S.T, Alumni S1 Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada: Berdomisili di Tangerang Selatan Kelahiran Malaysia, 8 Mei 1998. Karya-karya esai dan puisinya diterbitkan di media massa nasional dan lokal, seperti Republika, Jawa Pos Group, Geotimes, Harian Bhirawa, Harian Fajar, Tanjungpinang Post, Harian Sinar Indonesia Baru, Kabar Madura, BMR Fox, dsb. Salah satu naskah puisinya dibukukan dalam antologi berjudul “Guratan Anak Bangsa” (2021).
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Cerpen Oleh: Amalia Nur Fadhilah
Puisiku
Izinkan Aku Menjelma Sajak Pemadam
ayah sendiri. Retno yang penasaran dengan isi dalam tas ayahnya. Lantas Retno memikirkan “baju sobek-sobek untuk apa dibawa oleh ayahnya? hingga membuat ayah sedikit takut saat ia ingin membawakan tas tersebut ke depan.” Pikirannya mulai kemana-mana. Retno ingin menanyakan hal tersebut kepada ibunya karena merasa penasaran dengan baju sobek-sobek yang dibawa oleh ayahnya. “Bu, kok tadi aku seperti melihat ada baju yang sobek-sobek di dalam tas ayah, untuk apa Ayah membawa baju sobeksobek tersebut Bu? “Mungkin kamu salah melihat. Ibu ngga pernah melihat ada baju sobeksobek di dalam tas ayah.” “Tapi aku tadi lihat ada
baju sobek-sobek
Bu.” “Sudah jangan dipikirkan mungkin kamu salah lihat.” Retno ragu, jika memang di dalam tas tersebut tidak ada apa-apanya mengapa ayahnya terlihat sangat takut saat ia memegang tas tersebut. Ia sangat yakin ada baju sobek-sobek di dalam tas tersebut. Hal tersebut membuatnya semakin penasaran untuk apa baju sobek-sobek tersebut
Halaman 4 ada di dalam tas ayahnya. Jika baju itu akan dibuang kenapa ayah tidak menjawab baju tersebut akan dibuang mengapa ayah malah terlihat sangat takut? Selepas magrib ayah berbicara kepada ibu mengenai Retno yang melihat baju sobek-sobek di dalam tas. Ibu pun membenarkan apa yang dikatakan oleh ayahnya. “Bu, tadi Retno hampir saja melihat baju sobek-sobek ayah di dalam tas.” Ayah rasa Retno mulai mencurigai ayah.” “ benar yah, tadi selepas ayah berangkat Retno menanyakan baju sobek-sobek di dalam tas ayah.” Ibu hanya menjawab bahwa mungkin Retno salah melihat. Jadi bagaimana yah, Retno pasti akan terus mencari kebenaran itu yah.” “ayah sudah menaruh baju-baju sobeksobek itu ke tempat lain. Ayah yakin Retno pasti akan mencari tas dan melihat isi tas tersebut untuk membuktikan apa yang ia lihat.” Malam harinya, saat jam menunjukkan pukul 23.00. Kedua orang tua Retno sudah tertidur Retno mengendap-ngendap ke tempat tas tersebut diletakkan hal itu ia lakukan untuk memenuhi rasa penasarannya. Sampai pada tempat ayahnya meletakkan tas kerjanya tersebut dengan hati-hati Retno membuka tas ayahnya, akan tetapi ia terkejut dengan isi tas ayahnya tersebut isi tas tersebut berbeda dengan apa yang ia lihat pagi tadi. Tas tersebut berisikan baju hem milik ayahnya yang sudah kusut. Hari berikutnya Retno masih merasa penasaran dengan apa yang ia lihat kemarin. Ia merasa tidak salah melihat isi tas ayahnya. Ia yakin tas tersebut berisikan baju sobek-sobek. Hingga suatu sore ia melihat ada kresek hitam di halaman depan rumah. Di buka tas kresek tersebut terlihat isinya baju sobek-sobek yang berbeda dengan yang ia lihat kemarin. Hatinya bertanya “milik siapakah baju sobek-sobek ini”? Ia tidak mengetahui baju sobeksobek tersebut karena warnanya berbeda dengan baju yang kemarin ia lihat di dalam tas ayahnya. Malam harinya saat selesai makan bersama, Retno menanyakan baju sobeksobek tersebut kepada ayahnya. “Ayah kok ada baju sobek-sobek di halaman depan rumah ya, milik siapa ya yah?” “Emm mu..ngkin milik pengemis yang tadi mampir saat ibu memberinya makan, mungkin ia lupa membawanya. Sudah besok dibuang saja.” Jawab ayah dengan
sedikit terbata-bata Ketinggalan?? Masa iya pengemis itu lupa membawa pakaiannya? Jika ibu memberinya makan seharusnya ibu bisa mengejar pengemis itu dan memberikan pakaian yang tertinggal tersebut kepadanya. Mungkin juga ibu bisa langsung membuang pakaian tersebut ke tempat sampah. Dengan segala keganjilan yang ada membuat rasa penasaran Retno semakin tinggi. Siang itu, Ratna diajak teman-temannya untuk pergi ke taman kota. Sampai di sana saat sedang berjalan-jalan mengelilingi taman tak sengaja ia melihat ada pengemis memakai topi yang menutupi wajahnya dan baju compang-camping yang terlihat sangat kumal. Retno memandangi pengemis tersebut dengan teliti ia tertegun saat melihat perawakan badan pengemis itu yang mirip seperti ayahnya. Dengan perasaan campur aduk Retno berinisiatif untuk mengikuti pengemis tersebut. Retno yang penasaran, pamit pulang terlebih dahulu kepada teman-temannya. Ia ingin mengikuti pengemis itu, dengan hati-hati Retno mengikuti pengemis itu. Retno melihat pengemis itu duduk beristirahat di sebuah warung yang menjual minuman. Retno melihat pengemis itu menenggak air mineral. Retno hampir melihat wajah pengemis itu, sayangnya mobil tersebut langsung memahami topi untuk menutupi wajahnya. Hingga sore datang Retno melihat pengemis itu masuk ke dalam toilet umum di SPBU, dengan membawa tas. Retno hanya bisa memandang dari kejauhan sehingga tidak terlihat jelas wajah pengemis itu. Hampir setengah jam Retno menunggu pengemis itu keluarga dari toilet umum tersebut. Retno yang penasaran dengan pengemis itu tetap menunggu walaupun dengan rasa lelah. Retno yang sedang duduk melihat pengemis tersebut keluar dari toilet umum. Saat sudah dekat Retno terkejut melihat ayahnya keluar dari toilet dengan pakaian rapi berbaju hem dan tas yang biasa ayahnya bawa. Tas tersebut mirip dengan tas yang dibawa oleh pengemis tadi. Jadi apakah ini pekerjaan ayah sesungguhnya? [*] Amalia Nur Fadhilah Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Saya berdomisili di Desa Kober RT 05 RW 05, Kec. Purwokerto Barat, Kab. Banyumas. Penulis dapat dihubungi melalui email: amalianurf01@gmail.com dan melalui IG : amalianurf_22
RESENSI BUKU :
Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi
S
: : : : : : :
Berdamai dengan Kesedihan
Sadness, Teman Bersedih Wafi Hakim Al-Shidqy Republika I, 2020 xvi + 226 halaman 978-623-279-087-2 Sam Edy Yuswanto Penulis lepas mukim di Kebumen.
edih dan bahagia merupakan dua hal yang berseberangan tapi saling berkaitan erat dan tak bisa dipisahkan dari kehidupan umat manusia. Biasanya seseorang dapat merasakan nikmat kebahagiaan setelah sebelumnya pernah mengalami kesedihan. Adalah hal yang sangat mustahil seseorang mengharapkan kebahagiaan secara terus-menerus sepanjang usianya. Pasti suatu saat dia akan berhadapan dengan hal-hal yang membuat jiwanya terluka dan digelayuti kesedihan. Saat terserang virus penyakit, ketika berhadapan dengan persoalan yang pelik, atau saat orang terdekat kita meninggal dunia misalnya, tentu akan mengundang rasa sedih di hati. Hal yang juga penting selalu direnungi, ketika kita sedang merasakan kebahagiaan, berusahalah jangan terlalu berlebih-lebihan. Artinya, bahagialah sekadarnya saja. Begitu pun saat kesedihan sedang melingkupi kehidupan kita, tak perlu kita berlebihan dalam menyikapinya, bersedihlah sewajarnya saja. Ketika kita mampu menyeimbangkan rasa ketika berhadapan dengan kebahagiaan dan kesedihan, percayalah, atas izin Yang Maha Kuasa, hidup yang kita jalani akan baik-baik saja. Dengan kesabaran, ketakwaan, dan juga ikhtiar, insya Allah tak ada kesedihan yang membuat hati kita hancur sehancur-hancurnya. Setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya. Dan setiap kesedihan saya yakin pasti ada batas akhirnya. Wafi Hakim Al-Shidqy dalam buku ini menguraikan bahwa kita adalah manusia yang diciptakan dengan beragam perasaan. Ada rasa bahagia, takut, marah, jijik, hingga sedih. Namun setiap dari kita selalu menginginkan kebahagiaan. Wajar saja, karena bahagia adalah rasa yang paling menyenangkan. Namun yang paling penting adalah tentang bagaimana kita mengelola rasa tanpa takut kehilangan untuk bisa bahagia. Orang yang sedang bersedih artinya dia sedang tidak baik-baik saja. Mungkin dia
merasa sudah tak kuat menanggung beban di punggungnya, merasa ada kenyerian di lubuk hatinya, merasa kesakitan pada jiwanya. Maka dari itu, mereka bukan hanya sekadar butuh kata sabar, juga bukan hanya sekadar butuh kalimat “Jangan sedih!”. Orang-orang yang bersedih pun sebenarnya sadar, bahwa dirinya harus sabar, kuat, dan bahagia. Mereka hanya butuh teman untuk bersandar, mencurahkan perasaan, mengembalikannya pada keceriaan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, saat sedang berhadapan dengan hal yang membuat sedih, segera cari teman atau sahabat yang dapat dipercaya mampu menjaga rahasia saat kita menceritakan kesedihan kita. Keberadaan teman di sini menjadi hal yang sangat penting, karena ia dapat mendengarkan serta menunjukkan kebenaran. Jangan lupa untuk mencurahkan kesedihan kita kepada Tuhan, karena hanya Dia yang mampu menghadirkan ketenangan, menyelesaikan persoalan, serta memberikan perlindungan kepada kita semua (halaman 3-5). Dalam buku ini, penulis yang lahir di kota Bogor, 10 Januari 2000 dan memiliki hobi menulis ini memberikan saran yang bagus dan memotivasi pembaca, agar menjadikan kesedihan sebagai sarana mediasi diri, agar menjadi lebih dewasa. Agar bisa mengerti keadaan, mampu mengontrol rasa, serta peduli dengan diri sendiri, juga terhadap lingkungan. Bersedihlah dan jadilah mansusia yang lembut hatinya, yang mampu menyadari setiap kesalahan yang pernah dilakukannya, tidak egois hanya sekadar untuk bahagia, juga tidak keras kepala karena selalu mengedepankan egonya.
Jangan Hindari Kesedihan Mungkin ada sebagian orang yang berusaha sekuat tenaga untuk melenyapkan kesedihankesedihan yang dirasakannya dengan cara yang kurang tepat, yakni berlari menghindarinya atau bahkan melukai diri sendiri dengan cara bunuh diri. Nauzubillahi min dzaaliik. Semoga kita semua terhindar dari berperilaku demikian. Kita harus selalu mengingatkan diri kita, bahwa yang namanya kesedihan itu tidak akan pernah hilang dengan
cara menghindarinya. Kesedihan baru perlahanlahan menghilang bila kita berusaha berdamai dengannya. Berdamai di sini artinya kita berusaha menghadapinya dengan pikiran terbuka, bahwa kesedihan adalah hal wajar yang pasti dirasakan oleh semua makhluk hidup di dunia ini. Benar apa yang disampaikan oleh Wafi Hakim Al-Shidqy, bahwa kita takkan pernah mampu menghindari kesedihan. Kesedihan selalu bersama kita. Artinya, selama kita ada, kesedihan pun akan selalu ada. Meskipun kita telah tiada, kita pun masih bersedih karena mengingat apa yang telah diperbuat selama di dunia. Menyesal karena tidak memaksimalkan kebaikan dan selalu tenggelam dalam keburukan. Sedih selalu menjadi teman yang baik untuk bahagia. Sebab dia hadir di saat-saat apa pun. Sedih mampu mengantarkan kita pada kebahagiaan. Kesedihan, secara tidak langung, memang diperlukan oleh setiap orang agar kita tidak sombong dan selalu ingat terhadap kuasa Tuhan. Tapi, jangan sampai menyalahgunakan kesedihan untuk melakukah tindakan-tindakan yang keji. Karena kesedihan tidak diciptakan untuk hal-hal yang mengerikan. Penting dicatat di sini, kesedihan itu berbeda dengan depresi. Kesedihan itu biasanya berawal dari kesalahan, lalu berpikir hal yang bersangkutan (apa masalahnya) dan menghadapinya dengan kelembutan. Sehingga dirinya dapat mengambil keputusan. Sedangkan depresi itu berawal dari ketakutan, lalu berpikir hal yang bersangkutan dengan pikiran yang liar atau berlebihan dan menghadapinya dengan kemarahan. Sehingga dia tidak dapat mengambil keputusan yang baik bahkan tidak mampu mengontrol dirinya sendiri (halaman 29-30). Kesedihan sangat diperlukan ketika kita telah melampaui batas dalam menjalani kehidupan ini. Misalnya, ketika kita terlalu merasa gembira dan berlebih-lebihan menggunakan harta benda, sampai-sampai lupa bahwa sejatinya kita hidup untuk menghamba pada-Nya, beribadah dan berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya sebagai bekal kita menjalani kehidupan di akhirat kelak. Karenanya, bersedihlah bila hari-hari yang kita lewati tanpa diwarnai dengan kebaikan dan selalu merasa asyik dengan gelimang kemaksiatan. Bersedihlah ketika kita tak memiliki kepedulian dengan orang-orang di sekitar kita, terlebih mereka yang sedang membutuhkan uluran pertolongan kita sementara kita bersikap acuh tak acuh. Buku genre motivasi ini layak dijadikan salah satu bacaan yang dapat membantu generasi muda lebih bersemangat menjalani kehidupan yang diwarnai hal-hal yang mendatangkan rasa bahagia sekaligus rasa sedih. Yang jelas, saat kita sedih, bukan berarti kita sedang lemah. Seperti kata penulis, “Bersedih bukan tanda lemahnya seseorang, tapi sebagai tanda bahwa seseorang punya hati”. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Setahun Angka Stunting Turun, AKI dan AKB Tinggi Halaman 5
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Situbondo, Bhirawa Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo terus intens melakukan penanganan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Tak hanya itu Dinkes juga menekan angka stunting di Situbondo. Ini karena angka kemarin Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) selama tahun 2021 cukup tinggi di bandingkan tahun sebelumnya. Ada beberapa penyebab, salah satunya akibat dampak Pandemic Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, angka kematian ibu tahun lalu mencapai 46 kasus. Sedangkan bayi meninggal selama setahun tercatat 108 kasus.”Kasus kematian AKI rata-rata dampak Covid-19 dan AKB dipicu karena berat badan bayi yang sangat rendah,” terangnya. Untuk itu Dwi menerangkan, kedepan pemerintah akan lebih fokus menekan angka kematian ibu dan bayi. Dwi mengatakan, hal ini
juga menjadi prioritas Pemprov Jatim. “Kita akan memberi pelayanan lebih kepada ibu hamil dan bayi yang masih rentah,” ujar Dwi di ruang kerjanya Kamis (20/1). Dwi kembali menambahkan, ada langkah-langkan yang di rencanakan Dinas Kesehatan, diantaranya akan memperbaiki sistem pelayanan persalinan. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, utamanya dalam rujukan pasien. Sehingga dengan cepat
mendapatkan penanganan. Untuk memperbaiki sistem pelayanan ini, tentu membutuhkan sinergitas dan kerjasama semua lini yang ada. Baik bidan desa, puskemas dan rumah sakit. Sehingga, sistem pelayanan kesehatan berjalan maksimal. “Jika bidan maupun puskemas tidak mampu menangni pasien kritis, agar segera koordinasi dengan pihak rumah sakit,” pinta Dwi. Tak hanya itu, sambung Dwi, Dinkes juga akan memprioritaskan penekanan jumlah stunting. Khusus untuk menekan angka kematian ibu, Dinkes menggencarkan vaksinasi ibu hami. Kemudian meningkatkan pelayanan ibu berisiko tinggi dan sangat tinggi. Selain itu, juga meningakatkan pelayanan peran kesehatan ibu hamil resiko tinggi, yang akan di upayakan tiga kali sebelum persalinan dengan penanganan khusus.
“Tentu dengan pola peningkatan pelayanan Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” tandasnya. Masih kata Dwi, Dinkes akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada orang tua, tentang tata cara mengasuh anak yang benar dan memberi nutrisi yang seimbang pada bayi. Kata Dwi, menurut survei, pada tahun 2020 stunting di Situbondo tercata 26,7 persen. Sedangkan tahun 2021 23.7 persen . Diharapkan pada tahun 2024 mendatang angka stunting di Situbondo turun 14 persen “Bagi calon pengantin dan remaja puteri juga diminta memahami stunting, agar tidak anemy. “Ya dari catatan yang ada pada tahun 2022, Kabupaten Situbondo juga masuk ‘Robus Stunting’ dari Pemerintah Pusat. Ini untuk sepuluh Desa se-Situbondo,” pungkasnya.[awi.ca]
sawawi/bhirawa
Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo didampingi Kabid Kesmas Siti Rupi’ah saat memberi arahan pada sosialisasi penurunan AKI.
LINTAS PELAYANAN
Terima 106 Ribu Vaksin Booster Pemkot Prioritaskan untuk Lansia Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya kembali mendapat alokasi vaksin booster (dosis tiga) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, yakni sebanyak 106.000 sasaran yang diprioritaskan untuk lansia (lanjut usia) di Kota Pahlawan. Sebab, pada Sabtu (15/1) lalu, Kota Surabaya sempat kehabisan stok vaksin booster. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya, telah disesuaikan dengan Surat Edaran dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI. “Bahwa vaksin booster di Surabaya, kita prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan,” kata Nanik, Kamis (20/1). Nanik mengaku bahwa untuk dropping vaksin dari Pemprov Jatim, yakni 106.000 sasaran pada Senin (17/1) itu adalah vaksin jenis Moderna. Namun pada pelaksanaannya nanti, vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca. “Tidak setiap vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer,” ungkap dia.[iib.ca]
PT Pegadaian Cabang Sidoarjo Edukasi Cara Investasi Aman Sidoarjo, Bhirawa Pemimpin Cabang PT. Pegadaian Cabang Sidoarjo, Adi Prasetyo, mengatakan akan siap memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat Sidoarjo, bagaimana cara berinvestasi yang aman. Demikian disampaikannya saat menerima kunjungan tamu dari Ketua TP.PKK Sidoarjo, Shasa Ahmad Muhdlor, bersama Pokja TP PKK Kab Sidoarjo, Rabu (19/1) kemarin, di Kantor Pegadaian Cabang Sidoarjo jalan Mojopahit 116 Sidoarjo. Dirinya mengenalkan cara investasi tabungan emas kepada anggota TP PKK Sidoarjo. Menurutnya selain ibu-ibu, kalangan anak juga bisa belajar berinvestasi. Shasa Ahmad Muhdlor berharap masyarakat Sidoarjo tidak asal investasi. Karena mendapat informasi yang tidak benar. Bila tidak tepat, maka tujuannya semula ingin mendapatkan keuntungan, namun malah akan mendapatkan kerugian. Menurut dirinya salah satu tempat berinvestasi adalah pegadaian. Lembaga ini bisa dipercaya karena merupakan BUMN, yang diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK). Sehingga investasi ditempat itu menurutnya aman.[kus.ca]
Ketua TP PKK Sidoarjo saat di Kantor PT Pegadaian Sidoarjo, jalan Mojopahit 116 Sidoarjo.
Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo saat mengalungkan kartu tanda peserta pada peserta pelatihan kerja di UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya, Kamis (20/1).
70 Persen Peserta Pelatihan Kerja Lulusan Sarjana Pemprov, Bhirawa Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan ( UPT BLK Kemenaker) di Sidoarjo dan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (UPT BLK Disnakertrans Jatim) di Surabaya bersinergi menggelar pelatihan kerja sebanyak 4 paket, dan ternyata dari 64
peserta didalamnya sebanyak 70 persen merupakan lulusan sarjana. Saat membuka Pelatihan di UPT BLK Disnakertrans Jatim di Surabaya, Kepala Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo mengatakan, ada fenomena menarik dalam pelatihan kerja, karena setelah lulus kuliah dilanjutkan dengan peningkatan ketrampilan melalui
pelatihan kerja berbasis kompetensi. Himawan mengatakan, mereka yang lulusan sarjana ini, juga ingin menambah letrampilan yang memiliki sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP). Untuk bisa mendapatkan itu, melalui UPT BLK. “Karena itu yang dibutuhkan dan di terima perusahaan dengan bersertifikat BSNP maka perusahaan akan menerima pekerja,” katanya.
Bupati Imbau Petugas Pajak Tingkatkan Kinerja Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Pendapatan Daerah setempat melakukan evaluasi penerimaan PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) dan Pemberian Penghargaan kepada Camat yang berprestasi dalam pelunasan PBB-P2 tahun 2021, di Pendopo Bupati, Kamis (20/1). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, Kepala Bapenda dan seluruh camat di Kabupaten Bondowoso kecuali Camat Ijen. Karena di Kecamatan Ijen tak ada tanah pajak. Dalam serapan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan
Pedesaan (PBB-P2) selama tahun 2021 di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mencapai sekitar 70 persen. Akan hal itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengimbau kepada seluruh camat serta petugas pajak, agar Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi alasan penyerapan PBB-P2. “Buktinya di beberapa desa mampu melunasi,” ungkapnya. Menurut orang nomor satu di Bondowoso ini, petugas pajak harus lihai dalam melakukan penagihan pajak. “Jadi Pandemi Covid19 jangan dijadikan alasan,” urainya. Bupati yang juga seorang Pengasuh di Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan ini pun berharap serapan PBB-P2 di
Tahun 2022 lebih baik lagi. Dimana OPD terkait harus berinovasi. “Jadi keadaan jangan mempengaruhi, kinerjanya harus ditingkatkan,” himbaunya. Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Bondowoso, Dodik Siregar mengatakan, serapan PBB-P2 sudah mencapai Rp. 11 miliar dari potensi Rp16 miliar. Dari 22 kecamatan yang wilayahnya wajib PBB-P2, hanya lima kecamatan yang membayarkan 100 persen dan selebihnya belum lunas. “Untuk desa yang lunas 100 persen sebanyak 111 desa. Desa yang belum lunas sebanyak 102 desa. Total 213 desa dan kelurahan minus kecamatan Ijen,” katanya. [san.ca]
Ia juga menambahkan, selama ini yang dipelajari di kampus, memang belum tentu bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Karena itu, lamjutnya, diperlukan kiat khusus agar para sarjana sukses masuk dunia kerja, maka setiap sarjana yang lulus perlu pelatihan dalam persiapan memasuki dunia kerja, yang bertujuan untuk membekali para lulusan sarjana, agar para siap dalam memasuki dunia kerja. “Dan ini fakta bahwa kami (Disnakertrans Jatim) tidak bisa kemudian mengabaikan kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti perusahaan, SMK dan Universitas,” ujarnya. Bahkan, sekarang ini di perkantoran pemerintahan termasuk organisasi perangkat daerah yang strategis juga dimanfaatkan untuk studinya para mahasiswa. “Mereka belajar 4 sampai 6 bulan harus belajar di luar kampusnya dan salah satunya sasarannya yaitu tempat-tempat pelatihan seperti di BLK Surabaya,” katanya Menilik hal itu, Himawan mengajak agar semua merestorasi cara berpikir supaya bisa memfasilitasi anak-anak untuk mendapatkan pekerjaan yang kemudian basisnya kompetensi. [rac.ca]
Pengaliran Gas Pertama Jargas Rumah Tangga di Kabupaten Jombang Dilaunching Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menandai Pengaliran Gas Pertama Jaringan Gas (Jargas) Rumah Tangga di Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2021 dengan melakukan pemotongan pita serta melakukan uji coba langsung memasak di rumah salah satu warga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (20/01). Launching Pengaliran Gas Pertama Jargas Rumah Tangga Di Kabupaten Jombang ini berjalan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi, Wakil Ketua DPRD Jombang, Doni Anggun, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jargas Rumah Tangga Paket 16 Dirjen Kementrian ESDM, Erikson Alfredo Simanjuntak, Project Manager PT Hutama Karya, Yanuar Tri Wibowo. Selain itu hadir pula mewakili General manager PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Operation Region III (SOR III) selaku operator, Hamalsyahan, Vice President Human Capital and it Kangean Energy Indonesia selaku pemasok gas, Imam Santoso Sekretaris Daerah Jombang, Agus Purnomo, KH Ha-
sib Wahab Hasbullah, Asisten Setdakab Jombang, Camat Jombang, Camat Tembelang; Tim Pelaksana Pembangunan Jargas Kabupaten Jombang, kepala desa yang mendapatkan Jargas yakni, Kepala Desa Kepatihan, Kepala Desa Pulo Lor, Kepala Desa Jombang, Kepala Desa Sambong Dukuh, Kepala Desa Tambakrejo, Kepala Desa Mojokrapak, Kepala Desa Pesantren, Kepala Desa Tembelang, Kepala Desa Sentul, Kepala Desa Bedahlawak dan Kepala Desa Pulogedang. Bupati Mundjidah Wahab juga langsung melihat lokasi Jargas yang ada di salah satu rumah warga dan mencoba langsung menggoreng menggunakan Jaringan Gas. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemer-
istimewa
Launching Pengaliran Gas Pertama Jargas Rumah Tangga di Jombang oleh Bupati Mundjidah Wahab bersama sejumlah pejabat, Kamis (20/01).
intah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM yang telah memberikan fasilitas program Jaringan Gas Rumah Tangga. Menurut Bupati Jombang, program tersebut merupakan satu ben-
tuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat. “Semoga Jargas yang terbangun di Kabupaten Jombang sebanyak 6.422 sambungan rumah, dapat membawa manfaat dan meningkatkan perekonomian
masyarakat,” kata Bupati Jombang. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada camat dan kepala desa yang telah mendukung pembangunan Jargas di Kabupaten Jombang dan berharap terus bersinergi dengan baik. Sekadar diketahui, Jargas di Kabupaten Jombang ada di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Jombang ada di 5 desa dan Kecamatan Tembelang ada di 6 desa. Fasilitas yang sudah terbangun supaya dimanfaatkan dengan maksimal dan saling menjaga infrastruktur Jargas sehingga tetap aman. Bupati Jombang juga menyampaikan keluhan masyarakat untuk rekondisi yang belum terselesaikan. “Karena masih ada pemeliharaan dan pembenahan, mohon ada perhatian agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan terjadi. Seperti kecelakaan, atau terperosok. Keluhan masyarakat tolong direspon dan mendapatkan perhatian,” tandasnya. “Saya berharap kepada pelaksana agar semuanya bisa dikembalikan seperti semula, dan saling meng-
informasikan untuk hasil yang baik,” ucapnya. Bupati juga mengimbau kepada para warga penerima manfaat atau calon pelanggan ikut mengamankan serta memelihara infrastruktur Jargas untuk rumah tangga yang telah dibangun Kementerian ESDM dengan menggunakan dana APBN ini. Dengan begitu, manfaat gas bumi untuk sektor rumah tangga sebagai bahan bakar yang murah, aman, nyaman ramah lingkungan dapat terwujud di Kabupaten Jombang. “Harapan kami kepada Bapak Dirjen Migas agar bisa memberikan bantuan pengelolaan Jargas yang telah terpasang ini, serta tambahan Jargas,” ujarnya. Bupati juga berpesan kepada warga untuk mematuhi aturan yang ditetapkan dalam pemanfaatan Jargas. “Saya berharap warga mendapatkan sosialisasi yang detail bagaimana langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan apalagi terjadi kebocoran dan sebagainya ketika digunakan,” tandasnya lagi.[rif.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pahing,
Bekali Modul Nusantara
Untag Surabaya Lepas 27 Mahasisw Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya membekali 27 peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM DN) dengan Modul Nusantara. Setelah 54 hari menjalankan program, Kamis (20/1) kemarin, para peserta mengikuti perpisahan di Gedung Graha Prof Dr H Roeslan Abdulgani Untag Surabaya.
MI Al Ahmad Krian Lakukan Inovasi Literasi Secara Mandiri Sidoarjo, Bhirawa Upaya meningkatkan senang membaca buku bagi para siswa dilakukan MI Al Ahmad Krian, Sidoarjo dengan pendekatan persuasive, yakni dengan meningkatkan sarana dan prasarana baca yang lebih mudah terjangkau setiap saat. Menurut Kepala MI Al Ahmad Krian, Dyah Novianti SK SPd, sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan literasi siswa sudah diperbanyak. Sehingga para siswa semakin dekat dengan buku bacaan. Tak hanya di Perpustakaan tetapi juga di beberapa titik dibuat sebagai sudut baca. Jika siswa butuh buku bacaan tinggal mengambil karena tidak jauh dari lokasinya. "Intinya buku merupakan penunjang dari program literasi ini bisa dijangkau para siswa dengan muda. Waktu istirahat atau waktu pulang menunggu dijemput bisa digunakan untuk membaca. Alhmadulillah para siswa ini bisa memanfaatkan, walaupun belum meningkat secara drastis, tetapi mereka sudah mau membaca.
Itu lompatan luar biasa, semoga manfaatnya bisa dirasakan,'' terang Ustadzah Novi--sapaan akrabnya. Sementara itu, salah satu Guru Pelaksana Literasi MI Al Ahmad Krian, Imam Sibaweh SPd menjelaskan, cara meningkatkan literasi siswa dengan mendongeng. Awalnya diberikan dua metode membaca teks dongeng, agar mereka memahami alur ceritanya, juga paham pesan yang disampaikan, serta mengerti karakter para tokoh dalam buku itu. Berikutnya, guru mendongeng secara visual dan para siswa diminta memperhatikan. Setelah itu diberi tugas untuk mencari tokohnya dan menyimpulkan ceritanya. Tokohnya siapa saja dan bagaimana sifat - sifatnya. "Hasilnya para siswa lebih senang dan lebih aktif bertanya, artinya mereka tidak malu untuk bertanya,'' jelas Imam Sibaweh. Hal yang sama dijelas Ahdini Ida Fithriyah SPd sebagai pelaksana program, yakni membuat siswa itu biasa
ahmad suprayogi/bhirawa
Guru MI Al Ahmad sedang mendongeng untuk meningkatkan minat baca para siswa.
dan terbiasa untuk membaca buku. Setelah mereka tertarik dengan membaca, mereka diharapkan bisa membuat sebuah karya yang kita apresiasi atau kita
kasih reward. Salah satunya dengan memajang di Mading Sekolah tiap bulannya. Selain itu juga nantinya akan meluncurkan buku karya siswa. [ach.fen]
Bupati Mojokerto Kukuhkan 100 Kepala Sekolah Periode 2022 - 2024 Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, setiap kali melantik pejabat selalu mengatakan jika para pejabat yang dilantik ini, sama sekali tidak ada pungutan uang atau gratifikasi. Seperti saat usai melantik dan mengukuhkan 100 Kepala Sekolah (Kasek) di tingkat TK Negeri, SD Negeri, SMP Negeri di wilayah Kabupaten Mojokerto,masa jabatan 2022 2024, Rabu (19/1) lalu, yang digelar
di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto hadir didampingi Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko menegaskan, jika bapak - ibu semua ini mulai proses seleksi hingga dikukuhkan dan menerima SK, jangan sampai ada pungutan uang atau gratifikasi. Maka jika ada yang meminta sejumlah
BANGKU POJOK
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya membantu seorang ibu saat membuat aplikasi peduli lindungi Rabu (19/1).
Dukung Pencapaian Vaksin dengan Sosialisasi Program Peduli Lindungi Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Dr Andi Sinjaya sejak resmi dilantik beberapa hari lalu, langsung pro aktif membantu pencapaian vaksin yang digagas Pemkab Situbondo. Diantaranya, mengadakan program sosialisasi Aplikasi Peduli Lindungi di Wisma Bhayangkara Kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo. Bahkan Kapolres tak segan menjelasankan satu persatu kepada peserta sosialisasi yang didominasi kaum perempuan, Rabu (19/1). Menurut Kapolres, sosialisasi aplikasi untuk seluruh warga masyarakat agar bisa mendownload aplikasi Peduli Lindungi. Setelah divaksin tahap pertama dan tahap kedua, semua warga bisa mengakses aplikasi ini. "Ini untuk memudahkan saat berpergian ke beberapa lokasi. Caranya dengan menunjukkan sertifikat vaksin dalam aplikasi itu,'' kata Kapolres Andi Sinjaya. Kapolres menjelaskan, Aplikasi Peduli Lindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo. Tujuannya, melakukan pelacakan dan penghentian penyebaran Corona Virus Disease (Covid 19). "Pemerintah mengandalkan partisipasi masyarakat untuk mendownload aplikasi ini. Selain itu juga saling membagikan data lokasi saat bepergian. Hal ini agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dan penyebarannya dapat dilakukan dengan baik,'' ucap Kapolres Andi. [awi.fen]
uang kepada bapak - ibu diharap untuk menolaknya. "Para kepala sekolah yang sudah dilantik hari ini, saya harapkan mampu menjalankan misi pendidikan yang ada di Kabupaten Mojokerto dengan maksimal. Diharapkan dapat mewujudkan misi pendidikan di Kabupaten Mojokerto, yakni membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup,'' kata Bupati. Bupati Ikfina mengimbau, agar
Selain digelar secara tatap muka, kegiatan ini juga diikuti peserta PMM-DN yang sudah kembali ke daerah asalnya secara luring. Pada program ini, para peserta mengikuti perkuliahan dan mengikuti kegiatan Modul Nusantara. Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho menyampaikan, pesan untuk terus mengisi kemerdekaan dengan jiwa patriot sejati dan tidak mendahulukan egosentris. "Walaupun kebersamaan hanya terjalin singkat, namun mereka sudah seperti saudara. Artinya, semboyan Bhineka Tunggal Ika itu nyata adanya, walaupun berbeda tetapi tetap satu. Selama kalian disini saling menghormati antar suku dan agama,'' ucapnya. Ditambahkan Wakil Rektor II, Harjo Seputro, salah satu capaian dari kegiatan ini adalah kompeten-
si sosial. Tujuannya untuk menyatukan berbagai latar belakang perbedaan prodi, suku, agama dari daerah masing - masing. "Jadikan ini menjadi pemicu dalam bersilaturahmi, bergotong royong, dan berbaur." Harjo juga
Mahasiswa PMM DN berfoto bersama dengan jajaran dosen M
para Kasek yang sudah dilantik tidak menerapkan pendekatan berbasis kekurangan. Hal itu dinilai mampu memunculkan efek - efek negatif terhadap diri sendiri atau satuan pendidikan yang menjadi tempat tugas masing - masing. Sebaliknya, bupati mengajak agar para Kasek mampu menerapkan pendekatan berbasis asset. Hal itu dinilai lebih menguntungkan dan menghasilkan hal - hal yang sifatnya positif. [min.fen]
Kota Probolinggo Gelar Diseminasi Pengembangan Eco-Pesantren Probolinggo, Bhirawa Pengembangan Eco Pesantren Kota Probolinggo terus digarap. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar diseminasi. Dalam diseminasi ini juga disampaikan Hasil Kajian Pengembangan Eco-Pesantren Kota Probolinggo. Diseminasi digelar di Ruang Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo. Ada 26 perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes) yang diundang, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo. Serta, perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantaranya, Dinkes PPKB, DPUPR Perkim, dan DLH. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawati MQIH, mewakili Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Sekda hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Probolinggo, Setiorini Sayekti SKM MSi. Sebelum digelar diseminasi telah dilaksanakan kajian role model eco pe-
santren untuk Kota Probolinggo pada tahun 2021. Mengawali tahun anggaran 2022 Pemkot bergerak cepat menindaklanjuti hasil kajian dengan menggelar diseminasi. Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Drs Tartib Goenawan, Rabu (19/1) menambahkan, diseminasi bertujuan menyampaikan hasil penyusunan kajian pengembangan eco pesantren di Kota Probolinggo. Harapannya, hasil diseminasi ini nanti digunakan sebagai role model tata kelola ponpes yang ramah lingkungan di Ponpes se-Kota Probolinggo. Bahkan, tak berlebihan bila role model eco pesantren ini menjadi rujukan implementasi eco pesantren di seluruh Indonesia, bahkan internasional,'' ujarnya. Kajian tentang eco-pesantren dilakukan melalui Unit Usaha dan Kerja Sama Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Tim kajian ini dipimpin Dr Ir Agus Dwi Wicaksono Leg Rer Reg, yang juga menjadi narasumber diseminasi. [wap.fen]
Sosialisasi dilakukan oleh Kodam Brawijaya yang diwakili Penerangan Kodam
Kodam Brawijaya Sosialisasikan Rekr
wiwit agus pribadi/bhirawa
Sekda drg Ninik Ira Wibawati didampingi Asisten Setiorini buka Desiminasi eko Pesantren.
GALERI
Jombang, Bhirawa Pihak Mabesad membuka pendaftaran calon prajurit TNI AD yang ditujukan bagi santri dan lintas agama. Rekrutmen ini disampaikan semua jajaran di wilayah TNI AD di setiap Ponpes. Salah satunya, di Ponpes Bahrul Ulum yang ada di Kabupaten Jombang. Sosialisasi itu dilakukan oleh Kodam Brawijaya yang diwakili Penerangan Kodam.
Di lokasi itu, personel Pendam bersama Danramil Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono pada Kamis, 20 Januari 2022 siang. Dijelaskan Danramil, pendaftaran Bintara dan Tamtama Santri dan Lintas Agama TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2022 Kodam V/Brawijaya akan diawali dengan pendaftaran online yang dimulai pada tanggal 3 Januari s.d. 20 Februari 2022 mela-
lui websi ad.rekrutmen-tn "Pendaftarann dipungut biaya Danramil. Pend kata Danramil, pada tanggal 21 pai 4 Maret di kat, setelah itu akan pengeceka hingga 16 Mare ksi tingkat pusa 20 Maret sam
PRESTASI
Kembangkan Teknologi Urban Farming Berbasis IoT Dua mahasiswa program studi Teknik Elektro Universitas Kristen (UK) Petra mengembangkan teknologi Urban Farming berbasis Internet of Things (IoT) di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Wanita Serpis. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Sih Kawueyan Yulianes Kufa yang terlibat pembuatan teknologi Urban Farming berbasis IoT menjelaskan cara kerja aplikasi kepada kelompok tani wanita SERPIS.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Leadership Enhancement Program (LEAP) yang merupakan aplikasi dari MBKM di Kampus UK Petra. Kedua mahasiswa ini yakni Sih Kawuryan Yulianes Kufa dan Gregorio Diovani Wahanie. Berlokasi di Jl Jemursari V Lapangan Fasum Belakang SMAN 10 Jemurwonosari, Wonocolo, Surabaya para mahasiswa UK Petra mengerjakan proyek ini selama lima bulan.
Terhitung sejak Bulan Agustus hingga Desember 2021. Kebun bernama SERPIS Kebun Kita itu memiliki luas sekitar 27 kali 10 meter yang di dalamnya terdapat media bercocok tanam organik seluas 6 kali 4 meter, dengan dua bangunan greenhouse untuk media tanam hidroponik dengan masing - masing luasannya 5,6 kali 8 meter dan 4 kali 8 meter. Berbekal bantuan dana dari kampus sejumlah Rp10 juta, para mahasiswa kemu-
dian melakukan berbagai uji coba. Sebelumnya mereka juga melakukan survei terlebih dahulu sehingga karya yang mereka sesuai dengan kebutuhan. Sih Kawuryan Yulianes Kufa atau yang akrab disapa Yeka merinci totalnya membuat lima rancang bangun sistem dan website. Lima rancang bangun sistem itu terdiri dari satu Sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), satu Sistem Penyiraman Tanaman Media Tanah Automatis, Sistem Pengkabutan serta Pendeteksi Kadar Air pada Bak Hidroponik untuk dua Ruang Greenhouse dan sebuah Aplikasi SERPIS berbasis Android sebagai dashboard kontrol dan monitor sistem. "Kelompok kami menemu-
kan masalah utamanya terletak pada kesulitan mengukur suhu yang tepat dalam ruang greenhouse agar tanaman Hidroponik itu tidak cepat rusak serta lokasinya yang jauh dari rumah,'' urai Yeka. Yeka dan Gregorio memanfaatkan dua unit panel tenaga surya yang sudah ada. Dengan pemrogaman maka penyemprotan dan pengukuran kelembapan tanah bisa dijalankan secara otomatis. Sehingga jika alat mendeteksi tanah kering maka secara otomatis air akan keluar dan menyirami tanaman hidroponik itu. "Dan semuanya itu bisa di kontrol melalui aplikasi yang dinamai SERPIS dengan menggunakan bahasa pemrogaman Java,'' tambah Gregorio. [fen]
rawa
AYAAN 21 Januari 2022
&
OLAHRAGA
Halaman 7
wa PMM DN menyampaikan akan sangat terbuka menerima kembali mahasiswa PMM di tahun 2022 dan kami akan membuat program yang lebih inovatif,'' kata dia. Salah satu perwakilan PMM DN asal Universitas Negeri Makassar, Muhammad Arsil berharap, agar dapat mengimplementasikan ilmunya ke daerah masing-masing layaknya semboyan Ki Hajar Dewantara, jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan jadikan setiap orang sebagai guru. Sementara itu, Dosen Modul Nusantara, Eddy Wahyudi menjelas-
Modul Nusantara sebelum kembali ke daerah masing - masing.
kan, pengimplementasian modul nusantara yang telah dilakukan peserta PMM DN yakni melakukan refleksi atau mengevaluasi materi, mendatangkan narasumber yang inspiratif, dan melakukan kontribusi sosial dengan mengajar di TPA Kalijudan juga melakukan pengabdian di desa binaan. "Ada perubahan kelembagaan dari masyarakat lokalisasi, masyarakat prostitusi dibudidayakan untuk kegiatan ekonomi,'' jelasnya. Tim Pokja MBKM, Dwi Harini Sulistyawati, juga menilai PMM DN seperti miniatur Indonesia yang menyatu dalam keberagaman dan perbedaan bahkan peserta bisa membaur dengan mahasiswa regular yang ada di Untag Surabaya. Menurutnya Program PMM DN sangat bagus untuk mahasiswa, mereka diberi peluang untuk eksplor secara langsung dalam bidang industri maupun sosial. Ia pun mengajak mahasiswa antar perguruan tinggi untuk mengikuti program ini. "Ayo mahasiswa daftar dan pilih kegiatan yang kalian inginkan, karena akan menjadi pengalaman berharga untuk kalian,'' tandasnya. [ina.fen]
sudarno/bhirawa
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo tampak menyaksikan dari dekat vaksinasi anak MI Al Amin Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun untuk memberikan motivasi kepada peserta.
Vaksinasi anak MI Al Amin Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun sebagian masih didamping orang tuanya untuk memberikan motivasi kepada anaknya yang divaksinasi, Kamis (20/1).
Kapolres Madiun Tinjau Vaksin Anak di MI Al Amin Madiun Kabupaten Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, turun langsung meninjau kegiatan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun, di Madrasah Ibtidaiyah Al Amin Desa Dempelan, Kecamatan/ Kabupaten Madiun untuk memberikan motivasi kepada peserta, Kamis (20/1) pagi. Orang nomor satu di jajaran Polres Madiun ini juga memberikan dukungan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung akselerasi percepatan vaksinasi Covid 19 di wilayah hukumnya. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta pihak
sekolah yang terus memberikan pemahaman kepada anak didiknya tentang vaksinasi Covid 19. Menurut Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, kehadirannya di tengah anak - anak ini untuk memberikan semangat dan edukasi bahwa vaksin Covid 19 tak menakutkan dan tentu sangat penting untuk membantu memperbaiki imunitas, agar tidak mudah terpapar Covid 19. Apalagi diketahui kini Varian Omicron telah masuk di Kabupaten Madiun. "Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah
Kabupaten Madiun. Terima kasih kepada seluruh pihak, baik bapak ibu guru yang memberikan pemahaman kepada anak - anak dan tenaga vaksinator yang telah mendukung percepatan vaksinasi Covid 19,'' ungkap Kapolres. Menurut Kapolres, jumlah pendaftar vaksinasi sebanyak 240 anak, namun yang tervaksin sejumlah 235 anak. Ini dikarenakan beberapa anak telah diikutsertakan vaksinasi oleh orang tuanya di lokasi pelayanan vaksinasi yang lain. Ia berharap segera mencapai target vaksinasi anak seperti yang telah ditentukan pemerintah. Sementara itu, Kepala Sekolah MI
Al-Amin, Kusmiati mengucapkan berterima kasih atas program vaksinasi yang dilaksanakan di sekolahnya. Menurutnya anak - anak didiknya sangat antusias dan berharap bisa segera melakukan PTM dengan kondisi yang sudah lebih terlindungi dari paparan Covid 19. "Anak - anak itu ingin segera bisa PTM atau tidak online terus. Dengan adanya vaksinasi ini kami berterima kasih dan sangat terbantu untuk mendapatkan kemudahan vaksin bagi anak-anak didik kami, dan semoga bisa segera bisa PTM,'' harapnya. [dar.fen]
Sistem Pendidikan Belum Tentu Seiring dengan Psikologis Dunia Kerja Pamekasan, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dihadapan para Kepala sekolah tergabung di MKKS SMA swasta, mengatakan, ada hal hal dibangun dalam sinergitas, yaitu kebutuhan kualifikasi guru dan bahan ajarnya, kehadiran kepala sekolah dengan ekosistemnya, lalu roh input. Menurut gubernur, roh input menjadi penting. Ada sekolah 100 atau hampir 10 diterima di berbagai PTN stategis. Padahal di sekolah itu biasa - biasa saja. Saya tanya ke beberapa gurunya, apa
kelebihan sekolah. Gurunya menjawab, yang hebat anak -anaknya. Inilah yang sebut roh input. "Anak di sekolah ini (SMAN 8 Jakarta) juga mengikuti Bimbel di luar belajar. Dan belajar sampai jam 20.00. Rata - rata hampir 100% anak - anak diterima di PTN strategis. Karena roh input, anak-anaknya kualifaid dan punya kualitas belajar luar biasa,'' katanya. Ada sekolah di Jakarta, kata gubernur, anak -anak disekolah ini mendapat nilai 9 menangis. Kalau bisa nilai 10. Ketika dicari tahu,
Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa
sekolah mengajarkan tugas yang sangat banyak dan memakai kurikulum singapore. Program afirmatif SMP - SMA 3 Tahun. Gubernur bercerita, Anak pertama dan kedua mengambil program afematif tiga tahun. Maka SMP dan SMA, tiga tahun. Kuliahnya cepat dan dia lulus dalam usia muda. Dia anak pertama saya diterima di sebuah perbankan bertaraf internasional (bank asing) asetnya terbesar di seluruh dunia. "Saya saran usia mu masih sekolah saja melanjutkan. Dia menjawab, Bu, saya anak laki - laki pertama, saya harus bekerja dan bapak sudah tiada. Eh, empat hari pertama, dia menais siang malam. Dia dituntut bekerja dengan firmat orang dewan, sedang usia dia belum cukup dewasa,'' cerita Khofifah. Gubernur mengungkapkan, percepatan pendidikan itu belum tentu berseiring secara psikologis dengan percepatan sosiologis yang dibutuhkan dalam sistem dunia kerja tapi bahwa saya merasa, anak saya tidak kehilangan masa remaja dan untuk waktu berwisata. "Kultur seperti itu, memang harus
diciptakan. Memang suatu saat, ada perwakilan Kepala sekolah bertemu dengan ridme sistem belajar mengajar yang memang murid-muridnya punya keseriusan dalam belajar mengajar,'' tandas. Di Jawa Timur, menurut saya bisa jadikan reprensi, yaitu SMA Nala di Malang, murid-muridnya 92% diterima di PTN Stategis bahkan sebagian berbeasiswa. Kalau studi bading tidak terlalu jauh tapi melaksakannya tidak mudah. "Kultur belajar yang keras, kultur belajar yang serius, kultur belajar dengan target. Saya ingin mengatakan dalam sebuah manajemen bagus tapi mahal. Maka kita harus sering berinteraksi, harus mau membuka alam cakrawala berpikir kita. Jangan kita, paling dan sudah nomor satu wa hep to open maex. Di atas langit, ada langit,'' katanya. Ada format sering saya jadikan reprensi, ucap gubernur, Pesanten Amatul Ummah. Pesantren ini biasa - biasa saja, gurunya biasa - biasa saja. Anak saya dua orang di sana. Sekolah di sana menurut saya, keberseimbangan belajar dab dzikir, sepertinya imbang. [din.fen]
FK Unair Gandeng PT Bundamedik Kerjasama Riset
m, salah satunya, di Ponpes Bahrul Ulum yang ada di Kabupaten Jombang.
rutmen TNI-AD di Ponpes Bahrul Ulum
ite http:// ni.mil.id. nya gratis, tidak a apapun,'' ucap daftaran ulang, akan dilakukan 1 Februari samAjenrem terdeu akan dilaksanan awal pada 7 et 2022 dan seleat pada tanggal mmpai 1 April
2022, dengan alokasi pendidikan Bintara 250 orang dan Tamtama 250 orang. "Bagi yang beragama Islam calon peserta seleksi diwajibkan untuk mempunyai keahlian khusus, diantaranya wajib mampu membaca Alquran dengan baik, hafal Juz Amma, mampu untuk berpidato/Kultum, dapat menjadi imam sholat wajib, memahami minimal tiga hadist, membaca dan me-
nerjemahkan kitab kuning dan berbahasa arab serta juga surat rekomendasi dari pengasuh atau Pimpinan Pondok Pesantren,'' bebernya. Selain dilakukan Danramil, sosialisasi rekrutmen itu juga disampaikan oleh pihak Pendam V/Brawijaya, salah satunya soal tata cara maupun mekanisme pendaftaran yang dilakukan secara online. [pendam.rif.fen]
Surabaya, Bhirawa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menggandeng PT Bundamedik TBK dalam kerjasama riset. Kerjasama dilakukan dalam tiga bidang yakni pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat. Untuk kerjasama awal ada dua produk riset bersama yang akan lahir dalam satu tahun kedepan. Diantaranya dalam pelayanan program bayi tabung. Dekan FK Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K), menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya kolaborasi antara institusi pendidikan dengan institusi komersil seperti ini, secara tidak langsung juga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. "Bagaimana menggabungkan kelebihan yang dimiliki masingmasing institusi, kolaborasilah sebagai jalan keluar yang baik. Sehingga lahir SDM dokter yang unggul dan terampil,'' terangnya. PT Bundamedik TBK sendiri
merupakan penyedia layanan kesehatan yang menaungi banyak institusi kesehatan salah satunya Morula IVF yang tersohor dalam program bayi tabungnya. Saat ini, sudah ada 6 ribu siklus bayi tabung yang tersebar di klinik milik PT Bundamedik Tbk yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam setahun, PT Bundamedik TBK juga melakukan pelayanan laparoskopi dengan minimal infasif sebanyak 500 lebih. Prof Budi menyebut, selama ini prodi spesialis dan subspesialis mendapatkan data yang terbatas. Dengan data begitu banyak yang sudah dimiliki PT Bundamedik TBK, maka kualitas lulusan spesialis satu dan spesialis satu di FK Unair bisa semakin baik. "Kalau selama ini kita punya sampel hanya terbatas, masih banyak memanfaatkan subjek penelitian hewan, maka ini kesempatan yang baik sekali,'' terangnya. Apalagi, lanjut dekan, kolaborasi menjadi sebuah keniscayaan untuk
tidak dilakukan saat ini. Karena institusi bisa berkembang adalah dengan adanya kolaborasi. Sebagai langkah pembuka, kerjasama ini akan melibatkan Prodi Spesialis dan Subspesialis di Bidang Obstetri dan Ginekologi serta Andrologi. Ke depan, kerjasama akan diperluas bahkan ke taraf S1. Sementara itu, Komisaris Utama
Dekan FK Unair, Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K) (kanan) dan Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Dr dr Ivan Rizal Sini menunjukkan penandatanganan MoU dibidang riset, pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Anak Tak Harus Berusia Tujuh Tahun Masuk SD Probolinggo, Bhirawa Kabar seorang anak baru boleh masuk SD ketika berusia 7 tahun, membuat emak - emak di Kota Probolinggo bingung. Bahkan, ada yang sampai menyekolahkan anaknya di PAUD lagi. Demi menggenapkan usia anaknya menjadi 7 tahun. Diantaranya, Elwis Nur, seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Misalnya, ia mengaku sedikit kebingungan masalah sekolah anaknya. Sebab, ada kabar untuk masuk SD, usia anak harus genap 7 tahun. Jika kurang, belum bisa diterima. Elwis mengaku bingung, karenanya, jika memang benar, perempuan 34 tahun ini mengaku berencana menyekolahkan anaknya di TK lagi. Mengingat, ketika nanti masukan SD, anaknya masih berusia 6 tahun. ''Tapi, kata ayahnya dimasukan ke sekolah swasta saja. Semoga saja kabar itu tidak benar,'' ujarnya. Ternyata, apa yang didengar El-
wis memang tidak benar. Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah mengatakan, sesuai regulasi, memang usia 7 tahun menjadi prioritas. Namun, sekolah juga tetap bisa menerima anak yang berusia 6 tahun. "Tidak wajib, tapi untuk anak usia 7 tahun memang wajib diterima. Mini-
mal untuk daftar 6 tahun. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2021. Hal yang dibahas adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Berdasarkan aturan itu, calon siswa baru untuk kelas I SD diprioritaskan harus memenuhi usia 7
Sebanyak 426 siswa SD Islam Terpadu Permata Kraksaan jalani vaksin.
wiwit agus pribadi/bhirawa
PT Bundamedik Tbk, Dr dr Ivan Rizal Sini SpOG FRANZCOG GDRM MMIS menambahkan, sejauh ini industrinya sangat bergantung pada scientific resources atau Sumber Daya Ilmiah. lebih lagi sumber daya ini tidak hanya berhenti pada kualitas Sumber Daya Manusianya saja, namun juga luaran produk berupa riset. [ina.fen]
tahun. Namun, sekolah masih bisa menerima siswa dengan usia paling rendah 6 tahun per 1 Juli pada tahun yang sama,'' jelas Siti. Dalam rangka mendukung program vaksin bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, SD Islam Terpadu Permata Kraksaan dibawah naungan Yayasan Ishlahul Ummah bekerja sama dengan Polres Probolinggo dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo memberikan vaksinasi kepada seluruh peserta didiknya. Vaksinasi bagi anak ini diikuti 426 siswa/siswi SD Islam Terpadu Permata Kraksaan. Mereka dipandu Tim Vaksinator dari Puskesmas Kraksaan dan Tim Kesehatan dari Polres Probolinggo. Supaya siswa tak takut ketika akan divaksin, seluruh petugas kesehatan menggunakan pakaian variatif dan menghibur. Setelah divaksin siswak yang didampingi orang tuanya ini mendapatkan hadiah menarik dari yayasan, sekolah dan Polres Probolinggo. [wap.fen]
POJOK DAERAH
Bupati Pamekasan Motivasi Generasi Muda Masa Depan Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, H Badrut Tamam, dihadapan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Kabupaten Pamekasan sebagian dari prioritasnya di bidang pendididikan. Dan melihat perwajahan Indonesia ke depan tergantung masa depan generasi muda masa kini. Melihat Indonesia 20 tahun ke depan, lihat anak - anak SMA sekarang. Melihat Indonesia 30 tahun ke depan lihat anak anak SMP sekarang. Melihat Indonesia 40 tahun ke depan, lihat anak - anak SD sekarang. Sehingga Pemkab Pamekasan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk kemajuan pendidikan. Sebagian yang sudah dan sedang berjalan adalah pemberian beasiswa kepada anak - anak untuk bisa kuliah di Fakultas Kedokteran akan dibiayai secara total. "Tahun 2022 ini, kami anggarkan 20 calon dokter. Yang mudah - mudahan setelah ini bisa dibicarakan bersama tentang kemungkinan bisa bermitra antara MKKS dan seluruh pengelola pendidikan SMTA seluruh Pamekasan dengan Pemkab Pamekasan,'' harapnya. Selain itu, Pemkab Pamekasan juga bermitra dengan Polda Jatim untuk seluruh anak - anak mengabidi di Negara melalui menjadi Polisi. [din.fen]
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Kasus Covid-19 Naik Pemkot Malang Kuatkan PPKM Mikro Malang, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Malang, mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan mencermati adanya kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif mengungkapkan, pertambahan kasus terbanyak berasal dari temuan di salah satu lembaga pendidikan di Kota Malang. “Yang sudah terkonfirmasi dari hasil testing dan sudah masuk database total ada tujuh orang yang positif. Ini semua sudah dalam penanganan bersama pihak sekolah,” terang dr. Husnul. Terkait varian Covid-19, dr. Husnul
Dinkes terus melalukan 3 T untuk menekan penyebaran Covid 19.
menjelaskan, sejauh ini belum terdeteksi adanya varian Omicron. Dengan tambahan kasus tersebut, secara total kasus dalam penanganan di Kota Malang meningkat menjadi 24 kasus per Rabu (19/1). Sejumlah langkah tindak lanjut secara sigap telah dijalankan, terutama perawatan seluruh pasien terkonfirmasi di lokasi isolasi yang disiapkan sekolah. Proses tracing, serta testing lanjutan juga telah di-
lakukan terhadap siswa dan guru. “Untuk tindakan pencegahan penyebaran lebih luas, maka pembelajaran tatap muka (PTM) sementara waktu dihentikan. Siswa kembali mengikuti pembelajaran secara daring. Pihak sekolah bersama jajaran Pemkot Malang juga telah melakukan desinfektan menyeluruh di seluruh gedung dan lingkungan sekolah,” sambungnya. Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kembali meminta seluruh jajaran menggalakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan meningkatkan disiplin protokol
kesehatan. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Malang Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM Level 2 Covid-19 dan Penguatan Posko PPKM Mikro Tingkat RT/RW yang telah diterbitkan pada 18 Januari 2022. “Kita belajar banyak, bagaimana meminimalisir penyebaran dengan menerapkan level mikro. Karena lebih efektif menekan kasus Covid19. Bapak Presiden juga mengimbau kita tidak panik, namun wajib waspada. Pakai masker, hindari kerumunan dan, segera vaksin lengkap. Jaga imun dan psikis kita,” pesan Sutiaji.[mut.gat]
KELANA JATIM
Ada 112 Kasus DBD, 2 Orang Nyawa Melayang Bojonegoro,Bhirawa Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro dr. Whenny Dyah Prajanti menyatakan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bojonegoro tercatat 112 kasus. Dinas Kesehatan menghimbau masyarakat waspada musim penghujan tiba. “ Di tahun 2022 per tanggal 17 Januari ini, dua pasien dari total 112 kasus DBD meninggal dunia yaitu berasal dari Kecamatan Kedungadem dan Kecamatan Trucuk,” jelasnya, kemarin (20/1). Adapun upaya dari pihak Dinkes untuk mencegah terjadinya DBD, pihaknya melakukan gerakan satu rumah satu jumantik dan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat, baik melalui siaran melalui radio, siaran keliling, melakukan penyuluhan ke Desa-desa. “ Karena dengan gerakan pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan satu satunya cara untuk menghindari terkena virus tersebut, dan itu harus dilakukan seluruh masyarakat agar terhindar dari DBD,” tandasnya. Pihaknya mengimbau agar gerakan PSN dilakukan seluruh masyarakat secara serentak dan itupun hanya satu minggu sekali. Adapun dalam 112 kasus DBD, ada beberapa Puskesmas yang memiliki kasus tertinggi, seperti, Puskesmas Kalitidu dan Puskesmas Wisma Indah masing masing sejumlah 15 kasus. “ Kemudian, Puskesmas Ngasem 13 kasus dan Puskesmas Bojonegoro ada 12 kasus,” jelasnya.[bas.gat]
Bupati Pamekasan : Empat Syarat Motivasi Generasi Muda Masa Depan Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan H. Badrut Tamam, di hadapan Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di kabupaten Pamekasan sebagian dari prioritasnya di bidang pendididikan. Kita berpikir melihat perwajahan Indonesia ke depan tergantung masa depan generadi muda masa kini. Melihat Indonesia 20 tahun ke depan, lihat anak- anak SMA sekarang. Melihat Indonesia 30 tahub ke depan lihat anak anak SMP sekarang. Melihat Indonesia 40 tahun ke depan, lihat anak - anak SD sekarang. Sehingga pemerintah kabupaten Pamekasan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk kemajuan pendidikan. Sebagian yanhlg sudah dan sedang berjalan, adalah pemberian beasiswa kepada anak - anak kita untuk bisa kuliah di fakultas kedoktera, kita biayai total. “Tahun 2022 ini, kita anggarkan 20 calon dokter. Yang mudahmudahan setelah ini bisa kita bicarakan bersama tentang kemungkinan bisa bermitra antara MKKS dan seluruh pengelola pendidikan SMTA seluruh Pamekasan dengan Pemkab,” harapnya. Di acara pembinaan Kepala Sekolah SMA Swasta diselenggarakan MKKS kabupaten Pamekasan, dihadiri Gubernur Jatim, didamping Pj Sekdaprov Jatim, Wachid Wahyudi, Kepala Baperwil IV Pamekasa, Kabiro Kesra Prov Jatim, Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan, KH Hamid Mannan. Selain itu, Pemkab Pamekasan juga bermitra dengan Polda Jatim untuk seluruh anak-anak mengabidi di Negara melalui menjadi Polisi “Alhamdulillah, Tahun 2021 sudah ada 15 orang yang lulus. Tahun ini taget kita ada 20 orang yang lulus. Sehingga anak-anak kita mendapatkan tempat terhormat di Bangsa dan Negara kita melalui Polisi,” Sebagai dari motivasi kita adalah ada empat syarat. Mohon maaf bisa dikoreksi kalau salah, 4 (empat) syarat generasi hebat masa depan. Pertama memiliki kapasitas ilmu pengetahuan yang cukup, kedua memiliki moralitas yang baik amanah, tabligh dan fathonah baru kemudian inovatif, kreatif serta cepat. “Dari empat hal ini, menjadi bagian dari syarat generasi masa depan, karenanya kami sampaikan terima kasih kepada Ibu gubernur Jawa Timur atas pembekalan kepada kita semua. Pemerintah kabupaten siap bekerja luar biasa untuk kemajuan pendidikan dan sektor-sektor yang lain,” katanya Atas nama pemerintah kabupaten Pamekasan menyampaikan selamat datang kepada yang terhormat Ibu gubernur Jawa Timur di kabupaten Pamekasan ini, kami bangga dan bahagia atas pembekalan ini.[din.gat]
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menggandeng Disnakertrans Jatim sosialisasi pwncegahan HIV/AIDS ke para pekerja.
Alimun Hakim/Bhirawa
Gandeng Disnaker Jatim Sosialisasikan Pencegahan HIV/AIDS ke Para Pekerja Lamongan,Bhirawa Pencegahan penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus terus dijaga. Keselamatan kerja para pekerja sangatlah penting untuk diperhatikan karena dengan kesehatan akan meningkatkan produktivitas kerja. Hal itu diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Sosialisasi HIV/AIDS Bagi Pekerja dalam rangka Peringatan Bulan K3 Tahun 2022 di PT BMI (Bumi Menara Internusa), Kamis (20/1). Melalui sosialisasi pencegahan HIV/AIDS yang diselenggarakan Disnakertrans Jatim ini Bupati Yuhronur berharap akan memperkaya wawasan para pekerja akan pentingnya menjaga kesehatan sehingga ter-
hindar dari virus HIV. “HIV/AIDS merupakan salah satu dari unsur keselamatan kerja yang harus dijaga. Melalui sosialisasi ini saya harapkan akan memberi pengetahuan kepada kita semuanya tentang bagaimana cara menghindari dan menjaga diri kita dari penyakit ini. Sehingga kita dapat mencegah dan mengendalikannnya. Karena kita tahu bahwa virus HIV yang menyebabkan AIDS ini perkembangannya sangat pesat dan sangat memprihatinkan,” tutur Bupati Yes. Sebagai salah satu perusahaan dari 26 perusahaan yang mendapat penghargaan Zero Accident dari Gubernur Jawa Timur , Bupati yang dalam kesempatan itu mendapatkan penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik ke-7 di Jawa Timur tersebut mengharapkan PT
BMI dan seluruh perusahaan di Lamongan aware terhadap keselamatan kerja karyawannya.Sebab, hal itu merupakan perwujudan untuk bersama sama di visi kejayaan Lamongan yang berkeadilan. Sementara itu, Brand Manager PT BMI Lamongan Deni Eko Wahyudi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa bangganya atas support Bupati Lamongan kepada karyawan BMI. Melalui sosialisasi ini, Deni berharap karyawan/karyawati PT BMI dapat terhindar dari resiko HIV. “Terima kasih Pak Bupati atas dukungannya. BMI diberi kesempatan untuk mengikuti sosialisasi ini. Mudahmudahan dengan adanya sosialisasi ini kami mendapatkan pengetahuan sehingga dapat meminimalisir resiko HIV. Dengan pengetahuan ini juga semoga
kita semua terhindar dari penularan HIV,” ungkapnya. Pad sosialisasi keselamatan kerja tersebut dihadiri Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Timur, Nurainiyah Silvia Indriani, Kadis Disnaker Lamongan Agus Cahyono serta Direktur RSUD Soegiri, dr. Moh Chaidir Annas. HIV (Human Immunodeficiency Virus) sendiri merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga daya tubuh semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit. Bila tidak diobati, HIV dapat makin memburuk dan berkembang menjadi AIDS. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal, penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah.[aha,yit.gat]
Pemkab Blitar Mulai Berikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga
Hartono/Bhirawa
Christine Indrawati
Kab Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Blitar mulai berikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga atau Vaksinasi Booster kepada masyarakat Kabupaten Blitar pada Kamis (20/1) kemarin. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati mengatakan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga atau Vaksinasi Booster di Kabupaten Blitar dimulai pada Kamis tanggal 20 Januari 2022 kemarin. “Salah satu jadwal pelaksanaan Vaksinasi Booster pertama berada di UPT Puskesmas Kesamben,” kata Christine Indrawati. Lanjut Christine Indrawati, pelak-
sanaan vaksinasi booster akan dilakukan di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Milik Daerah, dimana sesuai ketentuan untuk penerima dosis primer Sinovac diberikan Booster vaksin AstraZeneca setengah dosis atau 0,25 ml, serta vaksin Pfizer setengah dosis atau 0,15 ml. “Sedangkan penerima dosis primer AstraZeneca diberikan vaksin Moderna setengah dosis atau 0,25 ml, serta vaksin Pfizer setengah dosis atau 0,15 ml,” jelas Christine Indrawati. Bahkan dikatakan Christine, untuk penerima vaksinasi booster di Kabupaten Blitar saat ini masih diutamakan bagi lansia dan penderita immunocompromised
atau ada masalah kekebalan tubuh. “Selain itu juga sudah mendapatkan vaksin primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya,” ujarnya. Tambah Christine, untuk pemberian vaksinasi booster diberikan secara gratis seperti pelaksanaan vaksin Covid-19 sebelumnya, dimana masyarakat tinggal menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK, atau melalui aplikasi Pedulilindungi. “Dan masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai maskes, jaga jarak, menggunakan, tidak berkerumun serta taat dengan antriannya agar tertib,” imbuhnya. [htn.gat]
Remaja Sidoarjo Beri Bansos ODHA Tidak Mampu Sidoarjo, Bhirawa Remaja di Kab Sidoarjo yang tergabung dalam paguyuban remaja peduli Aids Sidoarjo (Parpas), Rabu (19/1) kemarin, memberikan bantuan sosial (Bansos) Sembako, kepada ODHA atau orang dengan HIV/AIDS di Kab Sidoarjo yang dinilai tidak mampu secara ekonomi. “Mohon jangan diukur dari nilainya. Bantuan kami ini tulus, sebagai rasa empati kepada para ODHA,” komentar Kristian, Ketua Parpas, bersama anggota Parpas lainnya, saat menyerahkan Bansos kepada 60 ODHA di ruang aula Puskesmas Sidoarjo. Menurut Kristian, bantuan yang diserahkan tersebut didapat dari sejumlah pihak donatur. Diantaranya Puskesmas Sukodono, Puskesmas Taman, Baznas dan PDAM Sidoarjo.
Dirinya berharap tahun mendatang akan bisa mencari donatur yang lebih banyak, agar juga bisa lebih banyak juga dalam membantu ODHA. Kegiatan dari para Parpas ini, menurutnya kegiatan tiap tahun, untuk memperingati hari AIDS Sedunia, setiap tanggal 1 Desember. Selain menyerahkan Bansos, para anggota Parpas ini juga sempat melakukan sharing dengan para ODHA tersebut. Tujuannya agar bisa
memberi motivasi kepada para ODHA untuk tetap hidup sehat. “Maka itu ODHA yang kita pilih ini adalah mereka yang masih berobat di Puskesmas atau di RSU Sidoarjo,” ujarnya. Mereka selama ini, kata Kristian, juga masih tetap mengkonsumsi obat ARV, yakni obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka dari virus HIV. Dalam kesempatan terpisah, Erny Ratnawati, staf dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo, mengatakan kelompok resiko tinggi HIV di Sidoarjo masih ada. Misalnya wanita pekerja seks (WPS) ataupun para kelompok lelaki suka lelaki (LSL). Menurut Erny, keberadaan mereka tidak bisa diendus dengan
mudah, sebab saat ini kegiatan mereka menggunakan teknologi komunikasi yang canggih. “Para WPS ini kebanyakan berasal dari luar kota,” kata Erny. Untuk mendapatkan petunjuk dari Bupati Sidoarjo yang secara exofficio juga sebagai ketua KPA Kabupaten, pihaknya dengan para ODHA di Sidoarjo merencanakan akan mengagendakan untuk melakukan audensi. Data dari Dinkes Kab Sidoarjo, pada tahun 2021 lalu, telah ditemukan sebanyak 428 kasus baru HIV di Kab Sidoarjo. Dengan kondisi ini, menjadikan Kab Sidoarjo berada urutan nomor 3 di Prov Jatim dalam upaya menemukan kasus baru HIV . [kus.gat]
Ketua Parpas menyerahkan Bansos Sembako kepada salah satu ODHA.
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Halaman 9
Pemenang Lelang Bongkaran Pasar Besar Batu Bisa Tuntut Pemkot Kota Batu,Bhirawa Legislatif Kota Batu ingin memastikan bahwa revitalisasi Pasar Besar Batu benar- benar mampu memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu Kamis (20/1) Badan Musyawarah (Banmus) DPRD mengirimkan Komisi B untuk melakukan sidak lokasi Pasar Besar yang masih menyisakan proses pembongkaran bangunan lama. Dalam peninjauan ini, ditemukan adanya potensi bahwa proses pembongkaran tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Diketahui, pihak pemenang lelang bongkaran Pasar Besar Batu, yakni H Zubaidi harus sudah menyelesaikan pembongkaran bangunan dan aset pasar pada 24 Januari mendatang. Namun kenyataan di lapangan, proses pembongkaran masih jauh dari tuntas meskipun terlihat tiga alat berat tengah melakukan pembongkaran bangunan. “Seharusnya pihak pemenang lelang sudah menyelesaikan tugasn-
ya pada 24 Januari 2022. Karena pada waktu tersebut pihak pemenang tender yang akan melakukan pembangunan Pasar Besar Batu sudah akan mulai bekerja,”ujar Hari Danah Wahyono, Ketua Komisi B ditemui usai sidak, Kamis (20/1). Ia menjelaskan bahwa dirinya telah menemui H Zubaidi untuk menanyakan terkait kontrak lelang aset bangunan pasar. Ternyata benar bahwa dalam kontrak tersebut Zubaidi sudah harus menyelesaikan tugasnya tertanggal 24 Januari 2022. Namun Zubaidi juga tak mau dis-
alahkan jika proses pembongkaran pasar terlambat diselesaikan. Karena ia juga terlambat untuk memulai pembongkaran bangunan pasar akibat kelalaian Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Menurut H Zubaidi sebagaimana diungkap hari, Pemkot terlambat menyelesaikan penyediaan Pasar Relokasi sehingga pada bulan November 2021 masih banyak pedagang yang bertahan di Pasar Besar dan tak mau pindak ke Pasar Relokasi. “Padahal pada November 2021, H Zubaidi telah melakukan pembayaran lelang aset pasar senilai Rp 2,1 miliar. Seharusnya, saat itu juga pihak H Zubaidi sudah bisa melakukan pembongkaran,”jelas Hari. Artinya, ada kelalaian Pemkot yang menyebabkan H Zubaidi tertunda sebulan untuk memulai pembongkaran aset pasar besar dan
mengalami keterlambatan dalam menyelesaikannya. Dan jika mau, Zubaidi bisa menuntut pemkot yang telah ikut menyebabkan keterlambatan ini. “Dan sebagai solusi, kami di DPRD meminta agar Pemkot memberikan kelonggaran waktu kepada pemenang lelang untuk menyelesaikan tugas pembongkaran aset pasar,”tambah Hari. Akhirnya, diminta tambahan waktu 20 hari ke depan terhitung kemarin (20/1), kepada pemenang lelang untuk membongkar aset bangunan pasar besar. Selain meminta tambahan waktu, Zubaidi juga meminta aset pasar yang hilang berupa rolling door atau pintu gulung yang hilang juga dikembalikan kepadanya. Diketahui, banyak rolling door yang telah hilang yang nilai totalnya ditaksir mencapai Rp 77,5 juta.
Beberapa pedagang nampak mengembalikan rolling door yang telah diambil secara ilegal padahal sudah menjadi hak pemenang lelang.
“Rolling door ini juga sudah kami bayar, dan kedapatan hilang sebelum kami melakukan pembongkaran,”ujar Zubaidi. Artinya, men-
jadi kewajiban Pemkot untuk menemukan dan mengembalikan rolling door yang hilang tersebut kepada pemenang lelang. [nas.gat]
Resmikan Gedung Polres
Bupati Harap Tulungagung Semakin Kondusif
Jajaran Forkopimda mendampingi Lemdiklat Polri saat kegiatan baksos di Pasir Putih Bungatan Situbondo Kamis (20/1).
sawawi/bhirawa
Forkopimda Dampingi Lemdiklat Polri Gelar Baksos di Situbondo Situbonod, Bhirawa Jajaran Forkopimda Situbondo bersama Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, mendampingi tim Pusdik Brimob Lemdiklat Polri saat menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) vaksinasi Kamis (20/1). Tak hanya itu, Forkopimda Situbondo juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo. Sejumlah warga sangat antusias menyambut kegiatan peningkatan capaian vaksinasi di Kota Santri Pancasila Situbondo, kemarin. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, tim Lemdiklat Polri yang hadir di wisma Bhayangakara Pasir Putih diantaranya, Ketua Tim Supervisi Lemdiklat
Polri Brigjen Pol Harry Hartanto Afwan, Kapusdik Korps Brimob Kombes Pol Heri Sulosmono, Wadanpas Gegana Kombes pol Arif Budiman, Danmentarsis Kalemdiklat Polri Kombes Pol Guritno serta Taruna dan Taruni Akpol tingkat IV angkatan 53 Batalyon Arkana Satriadharma. Sementara itu jajaran Forkopimda Situbondo yang ikut menyambut bersama Kapolres AKBP Andi Sinjaya diantaranya Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina,Wakil Bupati Situbondop Hj Khoirani, Asisten I Pemkab Situbondo Kholil, bersama Kadis Kesehatan Situbondo Dwi Herman Susilo. Sejumlah perwira Polres juga ikut ambil bagian dalam penyambutan kegiatan baksos tersebut. Wabup Situbondo Hj Khoirani, mengaku
sangat mengapresiasi kepada Lemdiklat Polri dan Korps Brimob yang telah datang ke Situbondo untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Situbondo. Kata Wabup Khoirani, pihaknya juga membagikan bantuan sosial kepada warga yang mengikuti vaksinasi di wisma Bhayangkara Pasir Putih. “Alhamdulillah berkat kehadiran Tim Lemdiklat Polri dan Korps Brimob yang membagikan sembako, jumlah warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi mengalami peningkatan,” jelas Wabup Khoirani. Sementara itu, Kapusdik Korps Brimob Kombes Pol Heri Sulosmono menimpali baksos melibatkan 246 Ulet Taruna dan Taruni Akpol tingkat IV angkatan 53 Batalyon Arkana Satriadharma. Selain men-
gadakan baksos, kata Sulosmono, pihaknya juga melaksanakan latihan. “Kami juga turut membantu meningkatkan animo masyarakat untuk melaksanakan vaksin sehingga Kabupaten Situbondo dapat meningkatkan prestasi di bidang pencapaian vaksinasi,” ujar Sulosmono. Di sisi lain, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, memaparkan pihaknya juga siap mendukung pelaksanaan latihan Taruna dan Taruni Akpol di Situbondo yang akan berakhir Minggu (23/1) mendatang. “Kami mengucapkan selamat datang Tim Pusdik Brimob Lemdiklat Polri. Kami siap mendukung program latihan Taruna dan Taruni Akpol selama berada di Pasir Putih Situbondo,” pungkas Kapolres Andi Sinjaya. [awi.gat]
Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, berharap revitalisasi Kantor Polres Tulungagung dapat membuat Kota Marmer semakin kondusif sehingga citacita menuju Kabupaten Tulungagung yang ayem tentrem mulyo dan tinoto dapat tercapai. “Dengan kantor yang representatif akan membuat anggota polisi semakin nyaman dalam melindungi masyarakat Tulungagung dan itu akan tercipta kondisi aman dan tenteram,” ujarnya usai meresmikan Gedung Utama Sarja Arya Racana dan Kantor Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (20/1). Bupati Maryoto juga menyatakan dengan gedung yang lebih nyaman, Polres Tulungagung tentu akan memberikan pelayanan yang semakin baik pada masyarakat. “Baik itu dalam pengayoman dan bidang pelayanan hukum lainnya,” ucapnya. Rehabilitasi Kantor Polres Tulungagung dibiayai oleh APBD Kabupaten Tulungagung. Pembiayaan melalui dana hibah.
Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, sebelumnya menyebut rehabilitasi Kantor Polres Tulungagung menelan biaya Rp 4 miliar lebih. “Kami berterima kasih pada pemerintah daerah dan DPRD Tulungagung yang memberikan hibah untuk renovasi kantor,” katanya. Kapolres Handono selanjutnya membeberkan dengan rehabilitasi, Kantor Polres Tulungagung yang semula hanya satu lantai, kini berubah menjadi dua lantai. Penambahan gedung tersebut memberi harapan untuk bekerja yang lebih baik lagi. “Harapannya dengan bangunan baru ini kinerja akan lebih optimal sesuai tugas pokok dan fungsi kami, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tuturnya. Perwira menengah polisi ini pun berharap pula dengan situasi kantibmas di Kabupaten Tulungagung yang lebih kondusif akan membuat visi dan misi Kabupaten Tulungagung dapat tercapai. [wed.gat]
Bupati Maryoto ditemani Kapolres Handono melihat Kantor Satreskrim yang kini megah berlantai dua, Kamis (20/1).
Pemkot Pastikan Tak Ada Vaksin Kadaluarsa
KELANA JATIM
Pembonceng Motor Tewas Ditabrak Trailer Bhirawa, Sidoarjo: Pembonceng motor ini tewas karena terjatuh tepat pada moncong truk trailer yang lagi berjalan searah dengan motornya di Jl S Parman, Waru, Kamis (20/1) pagi. Pengendara motornya sendiri berhasil selamat. Kecelakaan yang memilukan itu terjadi saat motor yang dikendarai dua orang melewat depan gudang kosong nomor 58 di Jl S Parman. Diduga motor honda yang dikendarai mengalami slip, keduanya terpental saat menabrak trotoar di kanan jalan. Berdasar keterangan Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono, awal mula sepeda motor honda nopol L-3291-SK berjalan dari arah Selatan ke Utara. “Kemungkinan motor selip pas di depan gudang kosong, sehingga menabrak trotoar yang mengakibatkan si pengendara tidak bisa mengendalikan setir dan motor oleng ke kiri,” jelas AKP Sugeng. [hds.gat]
Kota Kediri,Bhirawa Pemerintah Kota Kediri memastikan bahwa vaksin COVID-19 yang diberikan kepada warga tidak ada yang kedaluwarsa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait kondisi vaksin. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Suprianto mengatakan petugas selalu mengecek tanggal kedaluwarsa dari vaksin COVID-19, sehingga masih dalam masa aman. “Kami selalu cek, dan vaksin pun baru. Kemarin baru datang vaksin Moderna dan langsung diberikan kepada warga penerima,” kata Hendi di Kediri, Kamis (20/1). Ia mengatakan Pemkot Kediri menerima jenis vaksin COVID-19 yang
beragam. Hal itu juga untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi warga baik untuk dosis pertama, kedua, maupun ketiga (booster). Menurut dia, jenis vaksin yang diberikan termasuk untuk booster. Hal ini sesuai dengan surat edaran tentang vaksinasi lanjutan (booster). Dari surat Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan dijelaskan bahwa vaksinasi booster diselenggarakan oleh pemerintah dengan sasaran masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas kelompok lanjut usia (Lansia) dan penderita imunokompromais. Penerima vaksinasi booster
berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya. Untuk jenis vaksin yang digunakan antara lain untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca separuh dosis (0,25 mili liter) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 mili liter). Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 mili liter) atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 mili liter). “Untuk vaksin ketiga booster itu tidak sama. Boosternya di Kediri tidak hanya Moderna, kemarin juga AstraZeneca bagi yang dosis pertama dan keduanya Sino-
vac,” jelas dia. Mengenai capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Kediri, untuk dosis pertama 87,42 persen dan dosis kedua adalah 15,61 persen. Sebelumnya dijelaskan bahwa dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan bahwa terdapat 1,1 juta dosis vaksin COVID-19 kedaluwarsa. Mayoritas vaksin kedaluwarsa tersebut merupakan donasi gratis dari negara-negara maju. Vaksin tersebut diketahui expired (kedaluwarsa) sampai Desember 2021. Jenisnya juga beragam merek vaksin dan yang paling banyak berupa AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. [Ant.gat]
Kapolres Madiun Santuni Korban Puting Beliung Kecamatan Geger Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo menyambagi korban puting beliung di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (19/1). Selain memberikan semangat, Kapolres juga memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai.
sudarno/bhirawa
Tampak Kasi Humas Polres Madiun, AKP Jumadi disaksikan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menyerahkan bantuan sembako kepada Jumali salah seorang korban bencana puting beliung yang juga seorang jurnalis di Madiun, Kamis (20/1).
Kapolres yang didampingi Waka Polres Madiun, Kompol Ki Ide Bagus Tri dan jajaran pejabat utama (PJU) Polres Madiun, mengatakan, pemberian bantuan ini sebagai salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat Kabupaten Madiun yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung. “Kami datang untuk memberikan
semangat dan sedikit bantuan kepada masyarakat korban angin puting beliung yang ada di Desa Purworejo. Tidak banyak, tapi semoga tidak ada lagi peristiwa bencana alam serupa maupun bencana alam yang lain,” kata Kapolres. Anton mengaku pihaknya bakal terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Madiun, untuk mengantisipasi bencana,
termasuk dalam hal pengadaan mesin pemotong atau gergaji kayu. Ini untuk membantu tim reaksi cepat dan relawan melakukan evakuasi bencana. Anton berpesan kepada masyarakat, untuk memperbaiki dan menjaga lingkungan tetap baik, agar terhindar dari bencana. Sementara itu, Jumali salah seorang korban bencana puting beliung yang juga merupakan seorang jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Madiun, dia mengaku berterima kasih dan merasa sedikit terbantu atas kunjungan Kapolres Madiun yamg telah berkenan memberi-
kan bantuan untuknya. Diceritakannya, kejadian awalnya ketika Senin (17/1) lalu terjadi hujan deras disertai angin kencang. Sesaat kemudian angin menerjang bangunan rumah hingga merobohkan bangunan kamar tidur dapur dan kandang ternak. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Madiun dan keluarga besar Polres Madiun atas bantuan yang telah diberikan berupa sembako dan biaya rehab rumah, bisa meringankan beban kami dalam perbaikan rumah yang tersapu angin putting beliung tersebut,”ungkap Jumali. [dar.gat]
EKONOMI
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Halaman 10
Harga Minyak Goreng Naik di Mana-mana
Sidoarjo Lakukan Operasi Pasar, di Sampang Ada Sidak Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan langkah antisipasi atas kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng di pasaran. Yakni dengan menggelar operasi pasar minyak goreng di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Menurut Kepala Disperindag Sidoajro Drs Ec Tjarda kalau operasi pasar, khusunya minyak goreng yang digelar ini adalah untuk stabilkan harga, setelah ditentukannya oleh pemerintah dengan harga Rp 14.000 per liter. “Makanya mulai hari ini kami menggelar di seluruh kecamatan, yaitu 18 kecamatan di Sidoarjo, ungkap Tjarda disela-sela operasi pasar di Pendopo Kecamatan Tarik, Kamis (20/1) kemarin. Dikatakan Tjarda, operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan atas kerjasama dengan PT Megasurya Mas melalui CSR nya. Dalam operasi pasar kali ini disiapkan 1500 liter untuk warga Tarik dan sekitarnya.
“Dengan harga Rp 14.000 per liter, setiap warga berkesempatan membeli hanya 2 liter saja, “ ucapnya. Menurutnya, sebenarnya persediaan minyak goreng untuk warga Sidoarjo itu lebih dari cukup, namun banyaknya sebagian warga yang memborong, terutama di toko-toko retail itulah yang menimbulkan terjadinya kepanikan. “Kepada warga Sidoarjo, tidak usah panik, ketersediaan minyak goreng masih cukup, “ ujarnya. Menteri perdagangan bersama Aprindo (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia) lanjut Tjarda telah menandatangani kesepahaman terkait harga minyak goreng. Yakni senilai Rp 14 000 per liternya. Selama 6 bulan
ke depan Pemerintah akan memberikan subsidi. “Dengan ketentuan harga tersebut diharapkan semua pedagang baik retail modern maupun klontongan akan bisa mengikuti, ya dalam seminggu ke depan harga per liternya akan berangsur menjadi satu harga, “ tegasnya. Sementara itu Rini salah satu warga Tarik merasa sangat terbantukan adanya operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemkab Sidoarjo disaat melambungnya harga. “Semoga operasi pasar semacam ini bisa terus dilakukan oleh pemerintah, sangat membantu masyarakat kecil seperti saya, “tuturnya. Warga Tarik dan sekitarnya menyambut baik operasi pasar minyak goreng yang digelar pemerintah. Himbauan diberikan oleh personil Koramil dan Polsek kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sidak Pasar Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) melakukan pengecekan harga minyak goreng di sejumlah pasar modern dan pasar tradisional, Kamis (20/1). Hal ini seiring kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menargetkan harga komoditas minyak goreng diangka Rp14 ribu per liter. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Dra Suhartini Kaptiati menyampaikan bahwa pengecekan dilakukan bersama pihak Bulog dan Polres Sampang tersebut untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga minyak goreng Rp.14 ribu per liter. Pada kesempatan tersebut dilakukan pemantauan di 10 titik mulai dari mini market dan toko retail di Kabupaten Sampang. “Kebijakan pemerintah pusat ini mulai berlaku per tadi malam pukul 00.00 WIB, oleh sebab itu hari ini kita lakukan pemantauan di pasar-pasar modern
ahmad suprayogi/bhirawa
Suasan operasi pasar minyak goreng di Pendopo Kecamatan Tarik Sidoarjo.
dan pasar tradisional,” ujarnya. Dari hasil pemantauan, pihaknya menyebutkan harga minyak goreng sudah berada di Rp 14 ribu per liter, khususnya di pasar-pasar ritel modern, seperti Alfamidi, Alfamart dan Indomaret. Namun untuk harga di mini market lainnya yang ada di Kabupaten Sampang termasuk di pasar modern masih menggunakan harga sebelumnya. “Mereka beralasan untuk menghabiskan stok lama, kami sudah
peringatkan sesuai dengan kebijakan pemerintah diberi tenggat waktu tujuh hari untuk menyesuaikan dengan harga yang telah disubsidi pemerintah,” ungkapnya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar atau panic buying sebab subsidi dari pemerintah akan terus berlanjut dan stok minyak goreng di pasar masih aman.[ach.lis.ca]
BURSA EKONOMI
40 Perusahaan Diundang Dalam Kegiatan Bursa Kerja Terbuka Sidoarjo, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja Kab Sidoarjo tahun 2022 akan kembali menggelar kegiatan Bursa Kerja Terbuka (BKT) bagi para pencari kerja di Kab Sidoarjo. Direncanakan pada Bulan Mei mendatang. “Karena ada pandemi covid-19, pada tahun 2021 lalu, kegiatan ini terpaksa ditiadakan sementara,” jelas Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan kerja dan Transmigrasi, Disnaker Kab Sidoarjo, Ira Krisnawati SKom MM, Kamis (20/1) kemarin. Baru pada tahun 2022 ini, kegiatan tahunan itu, kata Ira, rencananya akan digelar di kawasan alun-alun Kota Sidoarjo. Biasanya pelaksanaan digelar di kawasan GOR Sidoarjo. Pada kegiatan BKT tahun 2022 ini, pelaksanaannya akan digelar selama 2 hari. Meski saat ini kasus covid-19, mulai menurun tetapi panitia BKT tahun 2022 akan tetap berusaha mengurangi kerumunan massa. Dengan cara, menggelar kegiatan ini juga secara virtual. Bagi yang datang langsung, juga tetap diminta menjalankan aturan protokol kesehatan. Dalam BKT tahun ini, menurut Ika, target awal akan menghadirkan 40 perusahaan. Baik dari Sidoarjo maupun sekitar Sidoarjo. Saat ini panitia masih terus turun ke lapangan, mencari target 40 perusahaan tersebut. “Jadi kami sementara masih belum bisa menghitung berapa jumlah pencari kerja yang akan bisa diserap nanti,” ujarnya.[kus.ca]
Pemerintah Selalu Mencarikan Solusinya agar Harga Porang Baik Pemkab Madiun, Bhirawa Porang yang menjadi produk unggulan Kabupaten Madiun dengan adanya penurunan harga umbi porang dipasaran Pemerintah Kabupaten Madiun berupaya mencari solusi bagi petani. “Soal ada penurunan harga, kita selaku pemerintah selalu mencarikan solusinya. Saya berkomunikasi dengan kementerian untuk mengurai soal harga tersebut,” kata Bupati Madiun saat di lahan miniatur porang GOR Pangeran Timoer, Kamis (20/1). Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun menuturkan, soal harga pasaran porang menjadi urusan pemerintah pusat. Terlebih masalah harga komoditas pertanian menjadi urusan bilateral Kementerian Pertanian dengan negara tujuan ekspor. Untuk itu, Pemkab Madiun akan terus berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian terkait harga porang. Persoalan harga menjadi penting karena sebanyak 6.250 hektar lahan di Kabupaten Madiun sudah ditanami porang. Agar harga porang terdongkrak, lanjut Kaji Mbing, Pemkab Madiun terus mendorong petani meningkatkan nilai ekonomis porang. Salah satunya dengan menghasilkan panen porang berkualitas. “Solusi terkait harga bagaimana produksi kita turunkan. Dan bagaimana kualitas produksinya bisa naik. Selain itu kita terus komunikasi dengan kementerian terkait penyikapan harga,” ujar Kaji Mbing.[dar.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Mtr Honda Vario 125, AG 5746 RCN, a/n. Mohamad Taufiq Saputra, Dsn. Suruhan, RT 5/3 Suruhan Lor, Bandung – T.Agung No. 8449/IMB/BI-IV/2022
Menjaga kelestarian lingkungan hidup, gerakan penghijauan dilakukan oleh jajaran Forkopimda Lamongan bersama masyarakat.
Alimun Hakim/Bhirawa
Tanam Bambu, Restorasi Ekosistem Sekaligus Stok Bahan UMKM Lamongan, Bhirawa Sebagai usaha untuk menjaga bumi dan kelestarian lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan gerakan penanaman bambu, Kamis (20/1) di Lapangan Tembak Joto Sanur Tikung. Gerakan ini dilaksanakan dalam rangka merestorasi ekosistem menciptakan kehidupan.Penanaman bambu ini selain dilaksanakan di Lapangan Tembak Joto Sanur Tikung, juga secara serentak di 4 kecamatan lain di Lamongan. Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ngimbang, Babat, Sugio, dan Kembangbahu. Dipilihnya bambu sebagai jenis tanaman yang direstorasikan untuk ekosistem lingkungan, diungkapkan Bu-
pati Lamongan Yes karena manfaatnya yang luar biasa. Bambu sebagai salah satu flora identitas budaya masyarakat Indonesia ini diperkirakan mampu dan sangat efektif untuk memecah bencana angin, seperti halnya angin puting beliung yang cukup sering terjadi di Lamongan. “Kenapa harus bambu? karena memiliki banyak manfaat, mencegah erosi, memperbaiki cadangan air, bahan dasar produk, juga penyerap karbon terbaik, juga dapat mencegah bencana angin. Terutama di kondisi Lamongan yang sering terjadi puting beliung. Menanam bambu ini adalah bentuk ikhtiar yang efektif untuk memecah angin,” ujar Bupati Yuhronur Efendi. Bupati yang meraih penghargaan di PWI pusat ini menjelaskan bahwa
bambu juga merupakan penyerap karbondioksida terbaik dibanding jenis pohon lainnya, yakni menyerap karbondioksida dan melepas oksigen 30 persen lebih banyak ke atmosfer. Selain itu, menurut Pak Yes gerakan ini tidak hanya dilakukan dalam rangka restorasi ekosistem, namun juga sekaligus untuk menyediakan bahan bagi para pelaku UMKM. “Bambu ini juga dapat dijadikan sebagai bahan baku produk, dulunya untuk mendapatkan bahan baku bambu kita harus mencari ke kota lain. Menanam bambu ini sekaligus, untuk kelestarian lingkungan hidup juga menyediakan stok bahan baku untuk UMKM, jadi tidak perlu jauhjauh ke luar kota,” jelasnya. Sementara itu Kepala DLH Anang
Taufik melaporkan bahwa bambu yang ditanam di 5 kecamatan hari ini sebanyak kurang lebih 2.000 pohon dan ditambah dengan menanam tanaman produktif sejumlah 5.000 pohon. “Untuk mencegah angin puting beliung, bencana angin topan salah satunya yakni dengan bambu ini. Hari ini serentak ada dilakukan di Kecamatan Ngimbang pasca adanya banjir bandang, kemudian ada di Kecamatan Babat pasca adanya angin puting beliung, di Kecamatan Sugio, Kembangbahu, dan Tikung ini. Alhamdulillah kami sertai juga tanaman produktif, bambunya sekitar 2 ribuan ditambah dengan tanaman produktif sekitar 5 ribu. Ini terkumpul tanaman 7 ribu lebih,” lapornya.[aha.yit.ca]
Ekonomi Kota Malang Diyakini Terus Membaik Malang, Bhirawa Ekonomi Kota Malang diyakini akan terus membaik dalam beberapa waktu kedepan. Ini terlihat dari geliat perekonomian masyarakat. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Kpw. BI) Malang, Azka Subhan Aminurridho mengatakan, selama tiga tahun ke depan, tingkat inflasi ditargetkan berada di angka plus minus tiga.
Menurut pria yang juga wakil ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang itu, meski Kota Malang notabene bukan daerah penghasil dari sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. “Jika para pihak dalam TPID bersinergi dengan baik, maka tidak akan terjadi lonjakan harga,” kata dia. Di sisi lain, lanjut dia dia, pasar murah menjadi langkah terakhir ke-
tika terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi dari kebutuhan pokok masyarakat tersebut. “Bagaimana Kota Malang bisa menyeimbangkan sebagai kota bukan produsen di bidang pertanian, peternakan dan harus mencukupi kebutuhan komoditas tersebut. Kota Malang juga harus bisa menjaga ketersediaan kebutuhan barang jadi lainnya agar inflasi terk-
endali dengan baik,” terang Azka. Tingkat inflasi di suatu daerah trendah atau bahkan tinggi, maka akan berdampak kurang baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas daerah. Sehingga kata dia, inflasi harus terkendali dengan baik agar tercipta suasana yang kondusif serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara signifikan.[mut.ca]
Gelar Bulan K3, PJB Ajak Seluruh Insan Perusahaan Jaga Implementasi Budaya K3 PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) menyelenggarakan kampanye Bulan K3 Nasional di seluruh unitnya, Sejak diberlakukannya Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, bulan K3 hingga saat ini selalu diperingati dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari setiap tahunnya. Dengan mengusung tema ‘Penerapan Budaya K3 Pada Proses Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di era Digitalisasi’, PJB membuka bulan K3 pada Selasa (18/ 1) lalu yang dihadiri EVP K3L PT PLN (Persero), Direksi PJB, Senior Leader, serta seluruh unit yang dikelola oleh PJB. Direktur Operasi 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto mengungkapkan di tahun 2022, pelaksanaan Bulan K3 di lingkungan PJB akan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan selama
kurang lebih satu bulan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam implementasi K3. Sejumlah lomba turut digelar oleh PJB dalam mengkampanyekan K3 selama sebulan ini. Lomba yang diselenggarakan diantaranya lomba upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, lomba Poster Kampanye K3, lomba Kaizen 5S Pemanfaatan Limbah Non B3, lomba Unique Safety Culture, lomba Implementasi Program K3 Korporat, lomba implementasi program K3 Korporat (Unit PJBS), lomba Process Safety dan
PJB buka bulan K3 dengan mengusung tema ‘Penerapan Budaya K3 Pada Proses Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di era Digitalisasi’.
Permit to Work serta lomba Simulasi tanggap Darurat. “Jangan pernah merasa lelah dalam mengmplementasikan budaya K3. Jangan pernah lelah dalam mengutamakan K3 kare-
na bisnis yang baik adalah bisnis yang tetap mengutamakan K3 agar kondisi aman, andal dan ramah lingkungan senantiasa tercipta,” terangnya, Kamis (20/1). Rachmanoe menyampaikan
apresiasi atas seluruh komitmen serta kontribusi seluruh karyawan PJB dalam implementasi budaya K3. Berkat komitmen dan kontribusi tersebut pada tahun 2021 PJB berhasil meraih nihil lost injury, dan 8 Unit PJB juga berhasil mendapatkan penghargaan Subroto Award. Ia mengajak semua karyawan agar menjaga dan jangan pernah meninggalkan K3 untuk mewujudkan nihil kecelakaan kerja dan nihil penyakit akibat kerja. Sementara itu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memiliki aspek penting dalam melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya. Ini merupakan hak dasar dari setiap tenaga kerja. Filosofi dasar K3 adalah menjamin keutuhan dan kesempurnaan pekerja dalam menjalankan pekerjaan-
nya melalui perlindungan K3, dengan melakukan upaya-upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Di lingkungan PJB, budaya K3 telah menjadi fundamental dalam prioritas strategi bisnis PJB dalam upayanya menjadi perusahaan terdepan dan terpercaya dalam bisnis energi berkelanjutan di Asia Tenggara. Menjalankan proses bisnis berbasis K3 menjadi komitmen bersama seluruh jajaran direksi dan karyawan PT PJB di seluruh wilayah operasi kerjanya. EVP K3L PT PLN (Persero), Komang Parmita mengatakan pentingnya K3 yang telah menjadi komitmen Direksi PLN Group, bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. Ia mengajak semua pihak untuk memviralkan komitmen ini agar selalui di-
ingat oleh para pekerja. Diingatkan bahwa K3 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi ESG( Environment Social and Government) rating yang menjadi isu dalam masa transisi energi seperti saat ini. K3 menjadi salah satu parameter dalam pengukuran sosial. “Bila angka kecelakaan kita tinggi maka risiko ESG kita tinggi. Dampaknya green funding akan sulit didapatkan. Atau dengan risiko yang besar maka suku bunga yang didapatkan juga akan sangat besar,” tuturnya. Komang berharap agar PJB bisa terus menguatkan pengelolaan K3 dan menjaga kesiapsiagaan sebaik-baiknya guna mewujudkan zero accident. PJB diharapkan bisa menjadi rujukan dan benchmark K3 di PLN Grup melalui segenap prestasi yang telah berhasil diraihnya.[riq.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Pemulihan Ekonomi Efektif, Kumulatif Ekspor Jatim Naik 18,52% YoY l
Sambungan hal 1
maupun nonmigas secara simultan. Nilai ekspor migas selama 2021 mencapai 1,48 miliar USD meningkat sebesar 56,36 persen diban dingkan 2020 yang mencapai 0,95 miliar USD. Sedangkan nilai ekspor non migas selama tahun 2021 mencapai 21,30 miliar USD meningkat 16,59 persen dibanding 2020 yang mencapai 18,27 miliar USD. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kinerja ekspor yang terus meningkat adalah bukti kinerja pemulihan ekonomi di Jatim berjalan efektif dan optimal. “Ini bukti pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Jatim berjalan efektif dan optimal,” katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/1). Perhatian Pemprov Jatim erhadap koperasi dan UMKM melalui pemberian permodalan, pinjaman murah, pelatihan, fasilitasi pemasaran membuahkan hasil yang positif. “Beberapa kali saya melakukan temu bisnis diberbagai provinsi di luar pulau untuk membuka pangsa pasar baru bagi produk-produk petani dan UMKM Jatim,” tutur mantan Menteri Sosial ini. Struktur ekspor Jatim menurut sektor pada tahun 2021 masih didominasi oleh nonmigas dengan kontribusi sebesar 93,51 persen dari nilai total ekspor. Ekspor sektor industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar ekspor Jatim yaitu mencapai 19,54 miliar USD atau 85,79 persen. Angka itu naik 18,05 persen dibanding 2020. Disusul berikutnya sektor pertanian sebesar 1,70 miliar USD atau 7,45 persen (meningkat sebesar 1,84 persen dibandingkan 2020). Di sektor migas sebesar 1,48 miliar USD atau 6,49 persen (meningkat sebesar 56,36 persen dibandingkan tahun 2020), selanjutnya sektor pertambangan dan lainnya sebesar 62,16 juta USD atau 0,27 persen (meningkat sebesar 25,38 persen dibandingkan tahun 2020). Golongan Kayu, barang dari kayu masih merupakan komoditas penyumbang ekspor non migas terbesar pada Desember 2021 dengan nilai 192,70 juta USD. Di bawahnya ada golongan Tembaga sebesar 185,04 juta USD, golongan Lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 176,35 juta USD. Sementara itu, nilai impor Jatim pada Desember 2021 tercatat 2,76 miliar USD atau turun sebesar 3,02 persen dibandingkan November 2021 sebesar 2,84 miliar USD. Namun dibanding Desember 2020 angka tersebut meningkat 35,75 persen. Penurunan nilai impor pada bulan tersebut disebabkan oleh turunnya nilai impor pada sektor migas. Secara kumulatif, nilai impor Provinsi Jatim pada tahun 2021 mencapai 27,48 miliar USD, meningkat sebesar 37,50 persen dibandingkan tahun 2020 yang mencapai nilai sebesar 19,99 miliar USD. [tam.wwn]
PN Surabaya Tegaskan Tidak Ada Pendampingan Hukum bagi Oknum Hakim dan PP Sambungan hal 1 luar jam kerja. Karena kita mendengar isunya tadi malam, jadi belum tahu apa kasusnya dan itu ranah KPK,” tegasnya. Terkait perkara yang ditangani IH di PN Surabaya, Ginting memastikan penanganan perkaranya akan dialihkan ke Majelis Hakim lainnya. Dan Majelis Hakim lainnya akan melakukan pelayanan seperti biasa dan tidak akan terhambat. Selama menjadi Hakim pada Mei 2020, Ginting mengaki tidak ada perkara menonjol yang ditangani IH. “Yang bersangkutan hanya Hakim. Tapi ada penugasan oleh pimpinan, selain Hakim beliau ditunjuk oleh pimpinan sebagai humas Pengadilan Hubungan Industri (PHI),” bebernya. Sementara itu, Pelaksana Tuha Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (20/1) membenarkan adanya operasi tangkap tangan KPK di Surabaya. “Benar, 19/1/2022 KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di Surabaya Jawa Timur. Dalam rangkaian kegiatan tangkap tangan tersebut, sejauh ini KPK mengamankan tiga orang,” terangnya. Mereka yang ditangkap, sambung Ali, diantaranya seorang Hakim, Panitera, dan pengacara. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang terkait penanganan perkara di PN Surabaya. “KPK masih memeriksa pihak-pihak yang diamankan tersebut dan dalam waktu 1×24 jam KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud,” pungkasnya. Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Martin Ginting tak menyangka oknum Hakim dan PP PN Surabaya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Sebab selama ini, baik Hakim, Panitera maupun karyawan PN Surabaya selalu mendapat bimbingan kinerja dari pimpinan. “Sepengetahuan kami, belum pernah ada kasus yang berkaitan dengan OTT di PN Surabaya. Atau terhadap ASN maupun oknum-oknum Hakim PN belum pernah,” ungkapnya. Sebab, lanjut Ginting, berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) nomor 7, 8 dan 9. Serta Maklumat yang dikeluarkan oleh Ketua MA pada 2017. Yakni mengatur tentang pembinaan secara berjenjang oleh pimpinan, Ketua MA, Ketua Pengadilan Tinggi (KPT), Ketua PN (KPN) atau jajaran di bawah MA. Bahkan, ditegaskan Ginting, Ketua PN tak hentihentinya selalu melalukan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh jajaran. Terbaru, pada 3 Januari 2022 semua jajaran diperintahkan untuk menandatangani pakta integritas terkait kinerja yang sesuai aturan dan tidak melanggar hukum. “Awal tahun semuanya diperintahkan untuk menandatangani pakta integritas. Tujuannya mengingatkan semua aparatur PN supaya jangan berbuat hal-hal yang menciderai pekerjaan kita sendiri selaku penegak hukum,” tegasnya. Terkait kasus IH dan H, Ginting menambahkan, PN Surabaya tidak ikut campur dalam penanganan oleh KPK. Pihaknya pun menyerahkan proses hukum keduanya kepada KPK. Dengan alasan perkara ini merupakan kewenangan dari KPK, dan PN Surabaya tidak ada kewenangan terkait ini. “Kami serahkan kepada KPK yang mempunyai rana dan kewenangan dalam proses hukumnya. Karena ini bukan kewenangan dari Pengadilan,” pungkasnya. Bed.wwn l
Tak Bisa Menolak Dikaitkan Pilpres 2024 l
Sambungan hal 1
kan gitu. Jadi kesimpulannya kerja aja yang bener,” ujar RK. Terkait pertemuannya dengan Gubernur Khofifah, RK menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan memperkuat kerjasama antar kedua provinsi. Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, kerja sama ini merupakan upaya memformalisasi peningkatan volume kerja sama perdagangan antarprovinsi. Selama ini, kerja sama perdagangan dalam pembangunan Indonesia lebih ke business to business. “Kami tingkatkan ke goverenment to government. Setelah mempersiapkan sekian lama kita telah menandatangani berbagai program konkret,” ujar Kang Emil. Salah satu yang dibahas ialah pengembangan mobil listrik. Menurut Kang Emil, Jatim memiliki banyak sumber mineral yang bisa menjadi alternatif komponen dalam merakit mobil listrik. Nantinya, kata dia, perakitan mobilnya dilakukan di Jawa Barat, sedangkan baterai listriknya berasal dari Jatim. “Sesuai pesan Presiden Jokowi untuk melakukan hilirisasi industri, membangun ekonomi hijau, dan membangun ekonomi digital,” kata Emil. Selain itu, kata Kang Emil, Jawa Barat hingga saat ini masih banyak mengimpor daging sapi. Ke depannya, pihaknya berharap kebutuhan daging di Jabar bisa disuplai dari Jatim. Dimana di Jatim terdapat BBIB Singosari yang dirasanya berhasil memproduksi banyak semen beku
bangsa sapi. Sejumlah kerjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Khofifah dan RK serta OPD terkait. Gubernur Khofifah mengatakan, untuk pengembangan mobil listrik Jatim akan berkontribusi menyuplai baterai, sedangkan produksi mobil listriknya dilakukan di Jabar. “Otomotifnya dibangun di Jabar kemudian kita menyiapkan baterainya yang berbasis dolomit. Dolomit ini rupanya memiliki efektivitas yang jauh lebih bagus daripada nikel untuk pembuatan baterai,” kata Khofifah. Nota kesepahaman yang ditandatangani juga memuat kerja sama untuk mewujudkan swasembada daging. Di Jatim terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari yang mampu memproduksi banyak semen beku bangsa sapi. Sementara Jabar memiliki SDM yang memadai karena banyak peternak di sana. “Peternakan sudah menjadi kultur masyarakat Jawa Barat. Kerja sama ini agar bagaimana bisa meningkatkan produktivitas daging. Jadi apa yang bisa disupport dari Balai Inseminasi Jatim. Tidak sekedar kita melakukan budidaya sapinya tetapi juga RPH halalnya,” ujar Khofifah. MoU yang disepakati juga meliputi pengembangan industri fashion Muslim. Dimana pengembangan fashion Muslim ini memiliki potensi besar, mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia. Jawa Barat memiliki garmennya yang sangat terkenal. Sedangkan Jatim memiliki banyak
desainer ternama. “Jawa barat punya bordir, Jawa Timur juga banyak. Jawa Barat punya tenun, Jawa Timur juga tenunnya banyak. Marketnya juga luar biasa,” ujar Khofifah. Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Dr Suko Widodo menanggapi pertemuan tersebut sebagai peristiwa politik yang menarik. Kerjasama antar kedua kepala daerah itu dapat menjadi penjajakan awal dalam komunikasi politik sekaligus menyamakan frekuensi. “Ini hal yang lumrah dalam proses politik. Sembari test the water, cek ombak, untuk melihat respon publik. Dan menuju Pilpres 2024 ini memang sudah banyak peristiwa menarik yang terjadi,” tutur Suko Widodo. Lebih lanjut Suko Widodo mengakui, baik Kang Emil maupun Khofifah memiliki kans yang besar dalam Pilpres 2024. Salah satu yang menjadi faktor ialah keduanya pemimpin provinsi besar di Pulau Jawa. Di samping itu, Khofifah sebagai ketua PP Muslimat NU juga semakin dipertimbangkan dalam membangun kekuatan elektoral. “Keduanya pemimpin yang visioner dan memiliki modal sosial cukup besar. Tetapi kita perlu mengukur bagaimana respon publik jika keduanya berpasangan. Bisa jadi, Khofifah akan mendapat respon elektoral yang lebih tinggi dengan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan. Tentu itu diperlukan riset secara detail dan mendalam,” pungkas Suko Widodo. [tam.wwn]
Pengadaan Parkir Pasar Relokasi Kota Batu Tak Temukan Hasil l
Sambungan hal 1
Diketahui, dalam forum mediasi kemarin melibatkan beberapa pihak. Yaitu, Komisi B DPRD Batu, Satlantas Polres Batu, perwakilan juru parkir, dan instansi dari Pemkot Batu yang meliputi, Dishub, Diskumdag, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR), dan Satpol PP. Adapun forum mediasi dilakukan sambil mengunjungi langsung Pasar Relokasi Batu dan beberapa tempat yang dijadikan alternatif titik parkir. “Dalam Forum Lalu-lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu telah disepakati bahwa bahu jalan dan trotoar tidak boleh dijadikan tempat parkir, dan sudah kita laksanakan. Namun masalahnya saat ini di kawasan Stadion Brantas ini menjadi Pasar Relokasi dan belum memiliki tempat parkir,”ujar Imam Suryono, Kadishub Kota Batu menjelaskan inti dari masalah ini, Kamis (20/1). Ditambah lagi di sisi selatan Stadion Brantas atau di pinggir sepanjang jalan Sultan Agung menjadi tempat mangkal Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal ini membuat banyak pengunjung yang memarkir kendaraannya di bahu jalan Sultan Agung. Tentu saja hal ini melanggar aturan yang telah disepakati. “Apalagi jalan Sultan Agung ini adalah jalan menurun. Ketika ada truk besar lewat dan mengalami rem blong maka akan habis (ditabrak-red) semua kendaraan yang diparkir di sini,”ujar Imam menjelaskan resiko menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir. Selama mediasi berlangsung, masing- masing pihak memiliki dan saling mempertahankan argumennya
Suasana diskusi terbuka peserta Forum Mediasi Pengadaan Parkir Pasar Relokasi saat meninjau titik- titik yang menjadi alternatif, Kamis (20/1).
sendiri. Sempat ada usulan untuk menggunakan area dalam stadion Brantas untuk parkir sepeda motor. “Adapun untuk parkir mobil diusulkan menggunakan area parkir Jatim Park-1. Namun hal ini butuh pembahasan lebih lanjut dengan pihak Jatim Park,”ujar Hari Danah Wahyono, Ketua Komisi B DPRD Batu. Forum Mediasi yang diikuti sektar 25 orang ini sempat mendatangi dan mensurvey lokasi area dalam Stadion Brantas, dan juga area parkir JTP1. Namun kembali lagi usulan ini tidak menjadi prioritas. Imam Suryono kembali menjelaskan bahwa ada tiga alternatif yang akan dibawa dalam mediasi selanjutnya. Alternatif pertama, meminta PKL untuk menggeser mundur tempat mangkalnya setengah meter. Kemudian dilanjutkan dengan menghilangkan pembatas trotoar yang ada sehingga parkir kendaraan menggu-
nakan setengah meter dari area PKL dan setengah meter dari trotoar. “Artinya, masih tersedia setengah meter dari trotoar yang bisa digunakan oleh para pejalan kaki. Karena kondisi ini hanya sementara dan darurat,”jelas Imam. Alternatif kedua, dengan menutup saluran air di bahu jalan dengan memasang gorong- gorong kecil. Jadi saluran air tetap berfungsi. Pasca penutupan dilanjutkan dengan melandaikan setengah trotoar sejajar gorong- gorong untuk dijadikan tempat parkir. Alternatif ketiga, menempatkan area parkir di sisi utara tempat mangkal PKL. Namun hal ini bisa dilakukan setelah dilakukan penutupan area bekas sungai atau biasa disebut kali mati dengan pengecoran. “Namun untuk alterntif ini tidak diproritaskan karena membutuhkan anggaran cukup besar,”tandas Imam. [nas.gat]
Banjir Hari ke Empat di Pasuruan Belum Surut l
Sambungan hal 1
Beberapa akses jalan ditutup warga, itu dikarenakan masih tergenang banjir. “Hujannya terus-menerus. Dan ini sudah hari ke empat banjir yang tak surut,” kata M Supardi, warga Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Sementara itu, Sekda Kabupaten Pasuruan, Anang Saifullah Wijaya menyatakan pihaknya membagikan ratusan selimut beserta obat-obatan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Rejoso. “Sesuai arahan Pak Bupati, Irsyad Yusuf bahwa selimut langsung kita bagikan mulai tadi
malam kepada warga Desa Rejoso Lor dan Jarangan. Alhamdulillah langsung dipakai oleh warga,” ujar Anang Saifullah Wijaya. Para warga yang menerima bantuan selimut adalah mereka-mereka yang kini berada di lokasi pengungsian. Yakni Balai Desa Rejoso Lor dan Jarangan. Tak hanya itu, Pemkab Pasuruan juga menyediakan obat-obatan plus petugas di masingmasing Puskesmas yang melayani warga selama 24 jam. “Bidan desa yang kami minta untuk tidak menutup pelayanannya. Puskesmas disiagakan 24 jam untuk membantu warga akan kebutuhan
obat-obatan dan pelayanan kesehatan, karena warga sudah mulai ada yang gatal-gatal akibat genangan air berhari-hari,” kata Anang Saiful Wijaya. Pihaknya menjelaskan bahwa Pemkab Pasuruan terus membangun banyak dapur umum untuk kebutuhan nasi bungkus. Ada juga mie instant, obat-obatan dan air bersih yang sangat dibutuhkan. “Dan dapur umum diperluas, beberapa titik dilakukan pemasangan tenda untuk evakuasi warga. Terutama warga rentan tua yang harus mendapatkan perawatan,” imbuh Anang Saiful Wijaya. [hil.wwn]
Halaman 11
Desak Kadispendik Pasuruan Disanksi Tegas l
Sambungan hal 1
serta meminta Hasbullah, untuk meminta maaf secara terbuka kepada lembaga wartawan (PWI Pasuruan). “Kami berharap Bupati Pasuruan menindaklanjuti dengan langkah konkrit sesuai pernyataan sikap kami,” tegas Djoko Hariyanto. PWI Jatim secara tegas juga menyatakan itu merupakan suatu ancaman dan hal tersebut adalah sebuah ancaman yang tidak elok diungkapkan oleh pejabat. “Sikap itu sangatlah buruk. Apa yang diucapkan bibit antri kritik,” kata salah satu tim advokasi PWI Jatim Arie Yoenianto. Menurut Arie, tulisan atau bentuk produk jurnalistik lain selama mematuhi kode etik atau tak memiliki niatan jahat, dipastikan merupakan bagian dari upaya untuk kebaikan. “Tak semua kritik yang disampaikan para jurnalis itu selalu buruk karena ada juga kritik yang membangun untuk kemajuan dan kebaikan dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Ini harus di lawan,” jelas Arie Yoenianto. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan juga meminta agar Bupati Pasuruan mengevaluasi jabatan Hasbullah. “Tentu saya sangat menyayangkan statement di ruang publik Kadispendik Kabupaten Pasuruan yang baru. Saya juga sangat prihatin sekali,” kata Mas Dion sapaan akrabnya Sudiono Fauzan. Mas Dion menjelaskan ancaman mati itu sangat tidak elok diucapkan seorang kepala OPD yang menaungi para pendidik, kaum intelektual, dan akademisi. Terlebih, ucapan tersebut telah memberi contoh ucapan dan perilaku sarkastik. Harusnya, Hasbullah memberikan uswah hasanah, budi pekerti luhur, baik sikap, perilaku, ucapan yang santun, sejuk dan mengayomi. “Omongan itu pantasnya keluar dari mulut kepala preman,” ucap Mas Dion. Pihaknya juga meminta Bupati Pasuruan melakukan evaluasi terhadap jabatan Hasbullah, yang baru dilantik pada 17 Januari 2022 tersebut. “Atas hal ini, kami minta Bupati Pasuruan mengevaluasi Hasbullah,” papar Mas Dion. Atas kecaman itu, salah satu wartawan di Pasuruan, Henry Sulfianto melaporkan Hasbullah ke Polres Pasuruan. Hasbullah dilaporkan dengan dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam UU ITE dan pasal 157 dan pasal 335 KUHP. Henry menilai, video yang viral tersebut, Hasbullah diduga melakukan tiga hal. Yaitu pencemaran nama baik, pengancaman dan provokasi. Bahkan, soal pernyataan Hasbullah yang mengucap ancaman mati terhadap wartawan saat pidato di hadapan pegawai, guru dan kepala sekolah. “Ucapan itu sangat menyakitkan kami dan itu sangat tidak relevan. Wartawan dilindungi UU,” cetus Henry Sulfianto. Sekadar diketahui, video pidato Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Hasbullah viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video, Hasbullah ucapkan ancaman mati terhadap wartawan dan LSM. Berikut kalimat ancamannya: “Katek ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan ati-ati. Mati awakmu engkok yoo. Kepala sekolah semuanya tidak usah takut sama LSM, sama siapa, ini perwakilan e iki ya. Iki nyoting, grup golongan wartawan-LSM sebarin ya. Ojo sampek ganggu, mati”. [hil.wwn]
Sigab Memberi Solusi l
Sambungan hal 1
prestasi, Faris-panggilan karibnya, juga dikenal koleganya sangat piawai dan cepat memberi solusi. Baik itu untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan madrasah maupun kegiatan ekstra yang terkait erat dengan kemajuan lembaga pendidikan. “Saya sangat memahami tupoksi (tugas pokok fungsi) staf di lingkungan internal MAN 2 Situbondo. Termasuk apa saja yang dibutuhkan para mitra kerja, saya juga sudah memahami dengan jelas,” papar pria yang dikenal sangat humoris itu. Pria yang juga menyandang jabatan sebagai Ketua LP Maarif NU Situbondo itu menambahkan, bagi dirinya memberi solusi yang tepat merupakan jalan yang semestinya harus di tempuh, agar apa yang diinginkan segera selesai. Tak hanya itu, imbuh mantan Kepala MAN 1 Situbondo itu, dengan memberi solusi jalinan kemitraan juga akan berjalan dengan linier. “Kami juga sangat memahami tugas berat teman-teman jurnalis di lapangan. Jadi kami sangat memahami apa yang dibutuhkan,” pungkas Faris. [awi.iib]
Tergerak Lihat Buta Aksara, Dijadikan Tempat Berkumpul, Bermain dan Belajar l
Sambungan hal 1
bang dan dapat perhatian dari semua masyarakat,” kata anak kedua dari tiga saudara tersebut, Rabu (19/1) lalu. Amir menerangkan, dirinya sebenarnya masih berstatus mahasiswa semester 7 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan (PMPKN). Nah, di akhir semester itu dirinya ingin merintis rumah baca. Sembari aktif di rumah baca, dirinya tetap bekerja mencari kerang di saat musimnya. Lumayan, hasilnya bisa buat tambah-tambah biaya kuliah dan merintis rumah baca.
Kenapa di Desa Pohsangit Tengah? Amir Hamzah memulai cerita ketika tahun 2020 lalu, dia dan temannya berkunjung ke Desa Pohsangit. Desa ini sulit untuk akses jaringan internet. Masih banyak anak-anak yang ada di sana, bermain permainan tradisional. Sama halnya saat zaman dia masih kecil. Diamati kembali, tidak sedikit orang tua mereka yang latar belakang buta aksara. Mereka di tengah pandemi, hampir tidak sekolah. Dari situ, dirinya tergerak untuk buat rumah baca. Tempat mereka berkumpul, bermain dan belajar. Ternyata, keinginannya itu disuport oleh organisasi Forum Lingkar Pena
Cabang Probolinggo. Dari situ, dia mencari lokasi yang pemiliknya bersedia dijadikan tempat rumah baca. ”Awal respons kurang dan sepi. Setelah saya ajak dan dekati anak-anak itu, perlahan terus tambah ramai,” terangnya. Amir mengharapkan, rumah baca Cahaya dapat berkembang dan miliki tempat sendiri. Sehingga, mereka bisa datang berkunjung untuk membaca, pinjam buku kapan saja. Karena, memang belum ada perpustakaan. Jika harus ke perpustakaan daerah, pasti jauh. Nantinya, diharapkan buku-buku yang aa di rumah baca terus bertambah dan menjadi daya tarik anak-anak semakin rajin membaca.
”Rumah baca buka tiap hari. Karena saya dibantu Noor Lia Khan, mahasiswa UIN KHAS Jember yang jaga rumah baca ini. Kebetulan Noor Lia ini juga pemilik rumah yang dijadikan rumah baca. Bahkan ada bimbingan belajar juga,” ungkapnya. Zubaidah, warga desa setempat mengaku tidak keberatan dengan aktivitas rumah baca yang dibuka Amir. Justru dirinya dan warga sekitar sangat senang. Sebab, anak-anak mereka ada yang mengajak dan menemani belajar. “Malah senang, karena ada yang mau ngajarin belajar. Susah kalau anakanak main terus,” ungkap ibu dua anak itu. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Pahing, 21 Januari 2022
Halaman 12
Waspada Vaksin Booster Kedaluwarsa, Tanya Dulu Sebelum Disuntik Jakarta, Bhirawa. Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mewanti-wanti Kementerian Kesehatan agar memperhatikan betul vaksin expired atau kedaluwarsa yang jumlahnya mencapai 1,1 juta dosis di tengah upaya menggenjot vaksinasi booster yang dimulai sejak 12 Januari 2022. "Saya ingatkan agar vaksin yang terindikasi kedaluwarsa terus dipelototi. Dan yang sudah kedaluwarsa harus segera dibuang. Cek satu-satu petanya dan jumlah-
nya berapa di masing-masing daerah," kata Gus Muhaimin, Kamis, 20 Januari 2022. Gus Muhaimin juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk
tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikkan kepada petugas. "Masyarakat juga perlu proaktif ya, tanyakan dulu status vaksinnya sebelum disuntikkan. Jagajaga siapa tahu petugasnya tidak perhatikan," paparnya. Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendesak Kemenkes untuk segera mengevaluasi penyebab masih banyaknya vaksin yang belum di-
gunakan dan akan memasuki tenggat waktu kedaluwarsa. "Saya harap ada evaluasi menyeluruh soal vaksin ini. Kok bisa sampai 1,1 juta dosis belum terpakai, malah mau kedaluwarsa. Jangan sampai ada ketimpangan dengan di luar Jawa. Ingat lho, masih banyak warga yang belum bisa vaksinasi dosis pertama dan kedua di luar Jawa," terang Gus Muhaimin. Kampanye vaksinasi booster disebut Gus Muhaimin memang bagus.
Meski begitu dia mengimbau agar praktiknya tidak mengenyampingkan target vaksinasi primer atau dosis pertama dan kedua bagi 70 persen populasi penduduk Indonesia. "Kita tidak boleh mengabaikan target utama kita untuk vaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk. Alih-alih ngurusi booster, malah banyak juga yang keteran belum divaksin pertama dan kedua. Itu tidak bagus," tukas Gus Muhaimin. Sebelumnya Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin membeberkan, ada 1,1 juta dosis vaksin COVID-19 kedaluwarsa. Mayoritas vaksin kedaluwarsa tersebut merupakan donasi gratis dari negara-negara maju. "Vaksin yang expired (kedaluwarsa) sampai Desember 2021 ada 1,121 juta dosis. Dari jumlah itu, 1,1 juta yang expired adalah donasi gratis, 98 persen donasi gratis," ungkap Budi Gunadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). [ira.bb]
Bozem Mangkrak Kini Jadi Tempat Budidaya Perikanan
KILAS JATIM
Gus Ulib: Warga NU Menunggu Komitmen Rais Aam Terpilih Jombang, Bhirawa Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, KH Zainul Ibad As'ad semakin membenarkan apa yang disampaikan para ulama. Bahwasannya sekarang ini banyak orang pintar tapi susah mencari orang arif dan bijak. Hal itu diungkapkan Gus Ulib sapaan KH Zainul Ibad As'ad dalam menanggapi rangkap jabatan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam muktamar kemarin, Rais Aam terpilih dan rapat AhWa yang diumumkan dalam forum, tetap siap menjadi Rais Aam dan akan melepaskan diri dari jabatan ketua MUI. "Saya semakin membenarkan apa yang disampaikan oleh Ulama-ulama bahwa sekarang itu banyak orang pinter tapi susah mencari orang arif dan bijak," katanya saat menanggapi rangkap jabatan di elit NU, Kamis (20/1) kemarin. Menurut Gus Ulib, merangkap jabatan ini potensi untuk cenderung tidak baik, atau mungkin karena ketidakmampuannya mengaktualisasikan yang diwajibkan sebagai pemimpin. "Ini preseden yang kurang baik juga," ujarnya. Sehingga, lanjut Gus Ulib, masyarakat semakin bertanya-tanya elit NU yang dicari itu apa. Menurutnya, itu menjadi sebuah lelucon dikalangan masyarakat, khususnya warga NU. "NU yang mengemban amanat besar saja dianggap enteng. Kasihan umat ini. Jadi harapan kami mohon lah para elit NU yang berada dalam suatu posisi yang strategis memiliki karakter yang bijak," ungkapnya. "Jangan sampai ada kesan ada keinginan tersembunyi disitu. Mudah-mudahan ada kesadaran bagi para pemimpin NU. Hikmat sepenuhnya terhadap NU. Karena kami, umat berharap pada panjenengan," harap Gus Ulib. Apalagi, lanjut dia, ada amanah dari NU agar Rais Aam Tidak merangkap jabatan. "Kalau merangkap jabatan itu melanggar amanah. Kasihan masyarakatnya," tambahnya. Hal itu disampaikan Gus Ulib demi menjawab pertanyaan dari berbagai kalangan tentang pejabat elit NU, struktural NU yang merangkap jabatan. [geh.bb]
Surabaya, Bhirawa "Saya dalam perjalanan ini sebenarnya agak malu, ada perasaan malu dan ada perasaan yang sebenarnya saya sudah memerintahkan seluruh pejabat Pemerintah Kota jangan banyak teori dan banyak cakap untuk selalu cepat berjalan. Salahsatunya adalah seluruh aset pemerintah kota itu bisa dimanfaatkan seperti ini, untuk masyarakat yang hasilnya bisa diterima masyarakat tanpa adanya retribusi, tanpa ada pajak dan tanpa ada sewa dari Pemerintah," ungkap Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ketika meresmikan pemberdayaan bozem di RW 06, Jemursari, Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo Surabaya menjadi pembudidayaan ikan Nila, pada Kamis (20/1). Pembudidayaan ikan Nila di bozem Jemursari yang sudah tidak terpakai ini berkat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR ) PT Matahari sakti dan Lion Club Surabaya Shining dengan menebarkan benih 7 ribu ikan Nila sesuai permintaan Penggiat Sosial Kelompok Tani (Poktan) Minasari RW 06 Jemursari Surabaya. Menurut Eri Cahyadi, hari ini kita diberikan contoh yang sangat luar biasa dari elemen masyarakat Surabaya yang cinta dan sayang betul dengan warga Kota Surabaya dan tanpa banyak bicara bozem yang tidak terpakai diberikan bibit Nila. "Semoga apa yang dilakukan oleh PT Matahari Sakti dan Lion Club Surabaya Shining bisa menjadi aspirasi bagi se-
trie diana/bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi didampingi Direktur PT Matahari Sakti, Teddy Njoto dan Lion Club Surabaya Shining saat melepaskan bibit ikan Nila di bozem di RW 06, Jemursari, Kelurahan Jemurwonosari, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
luruh elemen masyarakat yang ada di Surabaya untuk selalu berkolaborasi dan bersama-sama memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya," tegasnya.
Sementara itu dalam permintaan dari Poktan Minasari untuk melakukan pembudidayaan ikan, sangat direspon oleh PT Matahari Sakti dan Lion Club
Surabaya Shining selama hasil pembudidayaan ikan tersebut asalnya dari warga dan nantinya pun bisa diberdayakan juga untuk masyarakat. [riq.bb]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur
Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Aman, Imbau Jangan Panic Buying Pemprov, Bhirawa Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan dengan senilai Rp 14 ribu sejak 19 Januari 2021. Sebanyak 250 juta liter minyak goreng disediakan pemerintah setiap bulannya selama jangka waktu 6 bulan kedepan. Terkait kebijakan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying dengan melakukan aksi borong. Sebab, Gubernur Khofifah memastikan bahwa stok akan aman. "InsyaAllah tercukupi," ungkap Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat sidak ke sejumlah toko ritel di Sidoarjo, Kamis (20/1). Khofifah menyebut bahwa kebijakan minyak goreng satu harga merupakan upaya lanjutan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta pelaku usaha ultra mikro dan mikro. Penyediaan minyak goreng dengan satu harga ini, kata Khofifah, dilakukan melalui
ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Sedangkan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian. "Pembelian memang dibatasi agar ketersebarannya bisa merata. Jadi kami mohon kepada masyarakat juga untuk bisa mengerti dan membeli hanya sesuai keperluan atau kebutuhan," ujarnya. Pemprov Jawa Timur sendiri, kata Khofifah, sebelumnya telah menggelontorkan 75.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar di sejumlah daerah. Harga minyak goreng ditambah disubsidi pemerintah provinsi di beberapa titik sehingga hanya dibandrol Rp12.000/ kantong isi 1 liter. Langkah ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat serta stabilisasi harga minyak goreng di Provinsi Jatim. Khofifah berharap, intervensi stabilisasi harga minyak goreng dari Pemerintah Pusat dapat menstabilkan harga jual minyak goreng bagi masyarakat umum. Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait efektivitas program ini di lapangan. "Semoga dalam waktu dekat harga minyak goreng bisa stabil sepenuhnya. Terlebih,
Gubernur Khofifah didampingi Kepala Disperindag Jatim dan Bupati Sidoarjo saat meninjau penerapan kebijakan minyak goreng satu harga di sejumlah ritel di Sidoarjo.
tidak lama lagi memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri," imbuhnya. Sementara itu, dari hasil sidak di lapangan sejumlah toko ritel di Sidoarjo Khofifah mengungkapkan bahwa stok minyak goreng mencukupi dengan harga standar 14.000/ liter. Pun, dengan harga yang telah menyesuaikan standar harga yang ditetapkan pemerintah untuk merk apapun. "Hanya kemarin sempat terjadi pembelian dalam jumlah besar jadi ada yg kehabisan stok. Tetapi tadi malam sudah kembali
di suplai sehingga aman," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan mengatakan, pada dasarnya stok minyak goreng di Jatim tercukupi. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk mempercepat distribusi. "Mahalnya karena memang CPO dunia sedang naik. Sehingga dilakukan upaya mulai bulan Desember sampai Januari ini dan dengan dukungan dari industri minyak goreng yang membuat harganya dari Rp 19 ribu menjadi Rp 14 ribu," tutur
Drajat. Drajat mengakui, saat ini kebijakan satu harga minyak goreng masih terbatas pada ritelritel tertentu di bawah asosiasi ritel modern. Namun, ke depan dalam waktu dekat ketersediaan minyak goreng satu harga ini juga akan disiapkan di warung-warung di luar ritel modern. "Pasokannya akan cukup sesuai kebutuhan pasar. Dalam waktu dekat akan masukmasuk ke pasar. Pemprov akan memaksimalkan proses distribusinya," pungkas dia. [tam*]