binder21jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pon, 21 JUNI 2022

Gubernur Jamin Stok Hewan Kurban Tercukupi Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berupaya meyakinkan masyarakat stok hewan kurban di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Gubernur Khofifah secara intensif mendatangi sentra-sentra penjualan hewan kurban di bergai daerah untuk memberi refrensi bahwa ketersediaan hewan kurban yang sehat masih melimpah. Seperti sentra hewan kurban yang didatangi Gubernur Khofifah milik PT Tunas Jaya Raya yang berlokasi di Jalan Raya Nganjuk-Kediri Desa Babatan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Di peternakan ini total ada sebanyak 400 ekor sapi potong dan 500 ekor kambing. Bersama Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Gubernur Khofifah meninjau dan mengamati langsung kondisi kelayakan dan kebersihan kandang di peternakan tersebut. Ia juga mengamati langsung kondisi kesehatan hewan ternak tersebut. “Saya melakukan kunjungan di beberapa titik untuk memberikan referensi pada masyarakat bahwa di tengah upaya treatment kita tekait PMK, masih banyak tempat kandang ternak di Jatim yang hewan ternaknya

sehat dan memenuhi syarat untuk kurban. Salah satunya di peternakan ini,” katanya, Senin (20/6). Dari 400 ekor sapi di lokasi tersebut, terdiri dari 390 ekor sapi jenis simental, dan 10 ekor jenis limousin. Rata-rata sapi tersebut memiliki berat di atas 600 kg. Dan semuanya telah dinyatakan sehat dan siap untuk dijadikan hewan kurban. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen sudah dipesan untuk kebutuhan hewan kurban di sejumlah tempat. Tidak hanya sapi, di tempat ini juga dijual sekitar 500 ekor kambing untuk kurban. Khofifah berharap, kunjungannya di beberapa lokasi peternakan atau tempat penjualan hewan kurban di Jatim ini bisa meyakinkan dan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait stock hewan kurban yang sehat, aman dan terbebas dari PMK. “Saya tadi melihat dari dekat satu per satu hewan yang ada di sini. Alhamdulillah, semuanya sehat dan Insya Allah aman dan memenuhi syarat untuk kurban,” katanya. Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada bupati/wali kota di  ke halaman 11

KASAD Buka Liga Santri PSSI 2022 di Jombang

Gubernur Jatim Khofifah meninjau sentra penjualan hewan kurban di Kabupaten Nganjuk, Senin (20/6). Khofifah memastikan kebutuhan sapi yang sehat dapat terpenuhi menjelang idul kurban.

Sekdaprov Definitif Ditetapkan Sebelum Juli Seleksi TPA Rampung, Keppres di Meja Presiden Pemprov, Bhirawa Proses panjang penentuan Sekdaprov Jatim definitif mulai menunjukkan titik terang. Hal ini menyusul rampungnya sejumlah tahapan seleksi di Tim Penilai Akhir (TPA). Bahkan, Keputusan Presiden (Keppres) dikabarkan sudah sampai di meja Presiden.

arif yulianto/bhirawa

KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kick off dimulainya Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/06).

Jombang, Bhirawa Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman membuka Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/06). Didampingi Gubernur Jatim,

Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab serta para pejabat TNI dan PSSI,  ke halaman 11

MITRA

Ajak Warga Peduli Lingkungannya

WA L I K O TA Surabaya Eri Cahyadi tak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong membangun Kota Pahlawan. Termasuk pula bersinergi mendukung kondusifitas Kota Pahlawan agar terhindar dari radikalisme dan ekstremisme. Contohnya seperti saat acara Ngobras (Ngobrol Santai Bareng Cak Eri dan Ning Rini) bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) di Palm Park Hotel and Convention Eri Cahyadi  ke halaman 11

Sentil

Wabah PMK, Waspadai Permainan Harga - Hukum ekonomi yang sudah paten Sekdaprov Definitif Ditetapkan Sebelum Juli - Bikin berdebar para kandidat Menjadi Kurir Narkoba, Dua Remaja di Sidoarjo Ditangkap BNNK - Lebih baik jadi kurir paket, halal

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menuturkan, informasi yang diterima dari Sekretariat Kabinet (Setkab) bahwa TPA telah selesai pada 15 Juni lalu. Sehingga, prosesnya saat ini tinggal menunggu Kepres

turun. “Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini sudah turun Kepresnya. Jadi sebelum Bu Gubernur berangkat haji pada 3 Juli sudah ditetapkan Sekda Definitif,” ujar Yuyun saat ditemui di kantornya, Senin (20/6).

Sejauh ini, Yuyun mengaku tidak ada masalah dengan seluruh tahapan seleksi terbuka Sekdaprov Jatim. “Kalau Kepresnya sudah diproses berarti sudah tidak ada masalah di tingkat TPA,” ujar Yuyun. TPA sendiri terdiri dari sejumlah unsur, antara lain Mendagri, Menpan-RB, KPK, PPATK, BIN, BKN dan unsur pendukung lainnya. Seperti diketahui, nama-nama yang diusulkan tim seleksi  ke halaman 11

Api Porprov Jatim Diambil dari Kawah Ijen Blue Fire Bondowoso, Bhirawa Sebagai salah satu Kabupaten yang berkesempatan untuk jadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) ke-VII, yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni - 3 Juli 2022 mendatang itu. Pemerintah Kabupaten Bondowoso, menyelenggarakan kirab api Porprov Jatim pada, Senin (29/6) bersama 416 atlet asal Kota Tape ini. Kemudian api itu akan diestafetkan menuju Kabupaten Situbondo. Untuk diketahui, api pada Porprov tahun ini adalah api abadi yang diambil langsung dari Gunung Ijen yaitu blue fire yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Gunung Ijen Jatim dan gunung di Islandia. Bupati Bondowoso KH  ke halaman 11

Wabah PMK, Waspadai Permainan Harga

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak

Pemprov, Bhirawa Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengimbau kepada masyarakat maupun peternak agar waspada dengan pihak-pihak terkait memanfaatkan adanya momen penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan membeli harga sapi dibawah harga menjelang hari raya Idul Adha. Menurutnya hal ini bisa sangat merugikan para peternak.  ke halaman 11

Cegah PMK, Ditpolairud Awasi Peredaran Ternak di Dermaga ‘Tikus’

Ist

Pendistribusian hewan ternak sapi di sejumlah dermaga yang ada di Jatim.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Surabaya, Bhirawa Polda Jatim membantu upaya Pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Penyakit Mata dan Kulit (PMK) hewan ternak di Jatim. Pencegahan ini dilakukan Direktorat Polisi Air dan Udara ( Ditpolairud) Polda Jatim melalui pengawasan peredaran  ke halaman 11

Bupati Salwa Arifin menyalakan kaldron api Porprov VII Jatim di depan Pendopo Bupati setempat.

Perajin Gerabah dan Batu Bata di Probolinggo Gundah

Produksi Mereka Hancur Diguyur Hujan, Usaha Tersendat dan Terus Saja Merugi Hujan deras yang turun tak menentu beberapa hari belakangan, tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo. Perajin gerabah dan batu bata di Kabuaten Probolinggo, khususnya di Kecamatan Besuk ikut merasakan dampaknya. Produksi mereka hancur diguyur hujan. Usaha tersendat dan tentu saja merugi. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Pemandangan tak biasa terlihat di jalan desa RT 6/RW 3, Dusun/ Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Di depan rumah yang ada di sepanjang jalan itu, terlihat gundukan tanah cukup tinggi. Selain gundukan tanah, di rumah-rumah yang rata-rata memiliki halaman luas itu tertata rapi sejumlah

kerajinan dari tanah liat. Seperti cobek, vas bunga dan celengan dengan berbagai bentuk. Gundukan tanah itu adalah bahan dasar untuk membuat gerabah. Ya, Dusun/Desa Alaskandang memang dikenal sebagai salah satu penghasil gerabah di Besuk. Bila ada gundukan tanah di depan sebuah rumah, bisa dipastikan si empunya rumah adalah pengrajin gerabah.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Mohammad perajin gerabah di Desa Besuk tata gerabahnya yang banyak pecah akibat hujan.

Salah satunya Sunami, wanita 54 tahun itu sibuk menata ratusan cobek yang dibuatnya selama seminggu. Sesekali, wanita berambut putih itu membalikkan cobek yang sudah kering di halaman rumah berdinding gedek itu. Dibantu seorang temannya berusia kira-kira sama. “Dia Bibi saya. Sejak dulu profesinya pengrajin cobek. Ada bosnya. Jadi setiap cobek yang dibuat sudah ada yang membeli,” kata Muhammad, warga setempat. Namun, para pengrajin gerabah di Besuk belakangan sedang gundah. Sebab, hujan masih saja turun.  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Halaman 2

Bupati Hendy Serahkan Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Nelayan, Buruh Tani, dan Guru Ngaji Jember, Bhirawa Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST, IPU menyerahkan kartu kepesertaan BPPJS secara simbolis kepada nelayan, buruh tani dan guru ngaji. Penyerahan BPJS Ketenagakerjaan yang dibiayai oleh APBD ini, disaksikan oleh Direktur Membership BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan petinggi BPJS Ketenagakerjaan lainnya, di laksanakan di Pendopo Wahyawibawa graha, Senin (20/6). Berdasarkan data, hingga saat ini ada sudah ada 67.362 orang dari berbagai profesi yang telah di cover

oleh BPJS Ketenagakerjaan yang telah di biayai oleh APBD Kab. Jember. “Kami akan berusaha terus secara keseluruhan agar seluruh masyarakat Jember dengan berbagai profesi untuk diikut sertakan dalam BPJS Ketenaga Kerjaan. Saat ini masih kurang 35 persen atau 20 ribuan lah yang belum terlindungi pekerjaannya. Kita lakukan secara bertahap, melihat kondisi keuangan yang ada,” tandas Bupati Jember Hendy Siswanto kemarin. Bupati Hendy mengaku dengan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan

semua nelayan, guru ngaji dan buruh tani dapat terlindungi. Sehingga disaat bekerja mereka tidak khawatir lagi. “Meskipun terjadi musibah dalam bekerja dan meninggal dunia, si pekerja ini masih bertanggung jawab bagi keluarganya. Keluarga atau ahli waris akan menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Ini dapat meringankan keluarga yang ditinggalkan,” tandasnya pula. Berdasarkan data, dari 67.362 orang yang telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan yang dianggarkan melalui APBD Kab. Jember,

yakni Non ASN sebanyak 2.989 orang, Honorer GTT/ PTT 4.215 orang, Perangkat Desa 2.521 orang, BPD 2.356 orang serta Ketua RT/RW sebanyak 30.490 orang. Sedang masyarakat yang memiliki pekerjaan yang sangat rentan yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan yakni Petugas Kebersihan 306 orang, Juru Parkir 362 orang, Pengemudi Ambulan Desa 289 orang, Kader Posyandu 14.272 orang, Guru Ngaji 9.908 orang, Petani/Buruh Tani 10.235 orang dan Nelayan 1.500 orang. [efi.dre]

effendy/bhirawa

Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST, IPU saat menyerahkan santunan kepada ahli waris Alfiah Kader Posyandu sebesar Rp114 juta didampingi Direktur Membership BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, di pendopo Wahyawibawa Graha, Senin (20/6).

KILAS BIROKRASI

Raperda Pertanggung Jawaban Disetujui Jadi Perda Pasuruan, Bhirawa Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2021, disetujui menjadi Perda. Meski disetujui, namun ada Komisi yang memberikan rekomendasi kepada Pemkab Pasuruan. Yakni, terkait Surat Edaran MenPAN-RB tentang penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 yang dinilai sangat meresahkan. Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto menyatakan pihaknya menilai tenaga honorer sangat vital. Baik di posisi teknis maupun profesi seperti tenaga pendidik dan kesehatan serta tenaga administratif. Ia meminta Pemkab Pasuruan untuk mengambil langkahlangkah seperti melakukan pendataan dan penataan tenaga honorer potensial serta segera memetakan pegawai non ASN. Termasuk pula, meminta agar Pemkab segera berkirim surat ke Kementrian PAN-RB untuk tenaga honorer yang memenuhi ketentuan agar secara otomatis mengikuti seleksi ASN/PPPK dan atau Pemkab Pasuruan tetap mempertahankan tenaga honorer sesuai kemampuan anggaran daerah. “Meski wacana, tapi ini sangat meresahkan tenaga honorer. Karena mereka takut kehilangan pekerjaannya. Makanya, kami minta Pemkab Pasuruan untuk membuat surat ke Kementrian PAN-RB. Tujuannya agar dilakukan seleksi PPPK atau tetap mempekerjakan sesuai kemampuan anggaran daerah,” urai Sugiarto. [hil.dre]

Bupati Mojokerto Sampaikan Jawaban Atas Pandum Fraksi DPRD

Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan Jawaban atas Pandangan Umum (Pandum) Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto terhadap 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda),dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto, yang dicabakan saat di ruang Graha Whicesa Kantor DPRD setempat Senin (20/6/2022). Ke tiga raperda tersebut yakni, tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Raperda tentang Penyertaan Modal Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Raperda Bupati Ikfina menyampaikan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas seluruh pertanyaan, koreksi, saran, dan masukan, serta dukungan dari seluruh Fraksi DPRD. “Tanpa mengurangi rasa hormat perkenankan kami untuk menyampaikan jawaban yang lebih bersifat krusial dan prinsip serta mendapat banyak pencermatan dari beberapa Fraksi DPRD. Berkenaan dengan pertanyaan dari beberapa Fraksi DPRD yang memohon penjelasan mengenai Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, yang menyoal adanya perbedaan penyajian Laporan Realisasi Anggaran (LRA) antara dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2021 yang diserahkan kepada DPRD dengan dokumen Laporan Keuangan Daerah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). [min.dre]

Wawali Surabaya Armuji saat datang ke kantor pengembang Darmo Hill untuk melakukan audiensi dengan warga dan pengembang Darmo Hill.

zainal ibad/bhirawa

Wawali Armuji Minta Darmo Hill Serahkan PSU Jika Perumahan 90 Persen Sudah Terjual Surabaya, Bhirawa Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, meminta pengembang perumahan Darmo Hill Surabaya PT Dharma Bhakti Adijaya, untuk menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) ke Pemkot Surabaya, jika memang lahan perumahan sudah terjual lebih dari 90 persen. Permintaan itu disampaikan Armuji, saat melakukan audiensi dengan pengembang perumahan Darmo Hill serta warganya, Senin (20/6). Dalam audiensi itu, sempat terjadi adu argumentasi antara direksi Darmo Hill dengan warga. “Kata warga, lahan perumahan disini (Darmo Hill) sudah terjual 90 persen. Kalau itu benar, maka pengembang harus menyerahkan PSU ke pemkot. Dan pengembang menyatakan akan menyerahkan PSU itu,” katanya. Namun yang menjadi masalah, lanjut mantan Ketua DPRD Surabaya ini, kata pengembang lahan yang

sudah terjual bukan 90 persen. Tapi masih 60 persen. Oleh karena itu, pemkot akan melakukan investigasi terkait masalah ini. “Pemkot Surabaya masih melakukan investigasi terkait kawasan perumahan, termasuk bagian eksisting apakah sudah terjual 90 persen. Sebab dalam aturannya jika penjualan sudah 80 persen maka pengelolaan fasilitas umum harus diserahkan ke pemerintah. Dan warga Darmo Hill menyodorkan siteplan sudah terjual 90 persen, tapi pihak developer bilang baru 60 persen. Makanya kita tugaskan Pemkot untuk mengecek,” ujarnya.

Dia mengatakan, konflik antara warga dengan pihak pengembang ini harus jadi koreksi bagi pengembang dalam memberikan pelayanan kepada warga yang dinilai kurang maksimal, khususnya dalam hal kebersihan. Hal itupun, memicu inisiatif warga untuk membentuk RT untuk mengelola sendiri lingkungannya. “Soal tuntutan pengembangan kepada warga itu enggak usahlah, dicabut saja, semua bisa dimusyawarahkn dan dirundingkan, semua bisa dicarikan solusi, jadi enggak zamannya tuntut-tuntutan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Armuji juga meminta agar pihak pengembang mencabut tuntutan perdata yang dilayangkan pengembangan kepada warga atas kegiatan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dilakukan secara swadaya. Sementara itu, Ketua RT 04/RW 05 Darmo Hill, Tonny Sutikno mengatakan, warga selama ini tidak mem-

permasalahkan untuk membayar iuran IPL (iuran pengelolaan lingkungan) yang ditarik pengembang. Hanya saja pengembang tidak melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik dan masih banyak ditemui sampah berserakan di beberapa lahan yang masih kosong. “Mudah-mudahan developer tergerak hatinya untuk menyelesaikan masalah di Darmo Hill, tuntutan warga itu hanya fasilitas umum dan kebersihan yang dirasakan sangat kurang. Kita tinggal diperumahan tapi kumuh sekali,” ujarnya. Menurut Tonny, warga sudah rutin membayar IPL mulai Rp1.100/m2 atau sekitar Rp300.000 - Rp800.000/ bulan sesuai luasan rumah. Namun, sudah bertahun-tahun pengembang dinilai tidak transparan dan tidak menjalankan pengelolaan lingkungan, contohnya tidak mengangkut sampah warga dan melakukan pembakaran sampah daun di kawasan perumahan. [iib.dre]

Pemkot Blitar Gelar Haul Bung Karno Ke-52 Tahun 2022 Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar kembali memperingati Haul Bung Karno ke-52 tahun 2022 dengan khidmad dan meriah seperti tahuntahun sebelum Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang dipusatkan di area Makam Bung Karno, Senin (20/6).

Wali Kota Kediri Ajak Himasal Isi Pembangunan Kota Kediri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak Himpunan Alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo (Himasal) untuk turut mengisi pembangunan di Kota Kediri. Hal itu diungkapkan dalam Halal Bi Halal dan Pembukaan Pertemuan Rutin Himasal Kota dan Kabupaten Kediri, Minggu (19/6). Bertempat di Pondok Pesantren Al-Amien dalam kegiatan ini juga dilakukan pelantikan Himasal Kecamatan Kota, Kota Kediri. “Sebentar lagi akan ada airport bertaraf internasional dan jalan tol yang berdiri di Kediri. Tentunya perkembangan ini akan membawa dampak besar bagi Kediri. Dengan ini saya mengajak Himasal Kota dan Kabupaten Kediri untuk mengisi pembangunan yang sedang berlangsung ini,” ujarnya. Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Pemerintah Kota Kediri tengah mempersiapkan berbagai hal untuk menangkap peluang yang ada dari perkembangan yang terjadi. Terutama mempersiapkan sumber daya manusia. Generasi yang ada di Kota Kediri harus menjadi generasi yang hebat dan salih. Pemerintah Kota

Kediri banyak membuat TPQ dan memberikan insentif kepada guru TPQ. Untuk masalah kesehatan, Pemerintah Kota Kediri telah menjamin warganya. Bahkan 97 persen warga Kota Kediri telah memiliki BPJS. “Pemerintah Kota Kediri juga telah melakukan kemudahan perizinan agar semakin banyak investor. Sehingga akan tercipta banyak lapangan pekerjaan bagi anak cucu kita di masa mendatang. Nanti bisa kita diskusikan apa saja yang bisa kita lakukan. Ponpes harus bisa mengisi pembangunan ini,” jelasnya. Dalam kesempatan ini Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerjasama dari pondok pesantren dalam menjaga Kota Kediri. Terutama di masa pandemi Covid-19 ini. Dimana dari hari ke hari kasus Covid19 di Kota Kediri semakin membaik. Sehingga perekonomian di Kota Kediri dapat bangkit dan berputar kembali.

Sebab di awal masa pandemi perekonomian di Kota Kediri terkoreksi cukup dalam. “Terima kasih ketika covid meningkat kita bisa menjaga bersama hingga saat ini berangsur membaik. Mohon didoakan supaya kita bisa membuat kota kediri lebih maju lagi. Alhamdulillah kita dapat predikat dari Bu Gubernur kota terbahagia. Tentu ini hasil kerja dari kita semua,” ungkapnya. Sementara itu, perwakilan Himasal Pusat KH. An’im Falahuddin Mahrus mengapresiasi berbagai program yang telah dilakukan oleh Himasal Kota dan Kabupaten Kediri. Harapannya dengan pertemuan seperti ini semakin banyak ide-ide positif dari Himasal. “Terima kasih atas kepedulian para alumni lirboyo hingga Himasal bisa berkembang. InSya Allah ini sudah berkembang di seluruh provinsi,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan ini KH. Anwar Iskandar, KH. Atho’illah Sholahuddin Anwar, KH. M. Najib Zamzami, KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya. [van.adv.kom]

Bahkan meskipun saat ini Pandemi Virus Corona (Covid-19) belum berakhir, seluruh rangkaian peringatan Haul Bung Karno ke-52 tahun 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana berbeda dengan beberapa tahun selama Pandemi Covid-19 hanya diperingati dengan sederhana. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd mengatakan pada tahun ini pihaknya bersyukur Pandemi Covid-19 sudah mereda, sehingga selama Bulan Bung Karno pada Bulan Juni ini berbagai rangkaian kegiatan Haul Bung Karno dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar dengan tetap menghimbau untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan disemua kegiatan. “Pada peringatan Bulan Bung Karno ini diawali sejak awal bulan Juni dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni, dilanjutkan dengan Hari Lahir Bung Karno pada tanggal 6 Juni dan diakhiri dengan Haul Bung Karno pada tanggal 21 Juni,” kata Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd usai melaksanakan Doa Bersama dengan membacakan Yasin dan Tahlil di area Makam Bung Karno. Lanjut Wali Kota Santoso, seluruh rangkaian Peringatan Bulan Bung Karno tahun ini bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum adanya Pandemi Covid-19, dimana khusus pada peringatan Haul Bung Karno yang dimulai tanggal 20 Juni pagi sudah diawali dengan

hartono/bhirawa

Tampak Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso, MPd (tengah) bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono dan OPD jajaran Pemkot Blitar saat membaca Yasin dan Tahlil yang dipimpin Rois Syuriah PCNU Kota Blitar, Ky. Muhtar Lubby memperingati Haul Bung Karno ke-52 tahun 2022 di Area Makam Bung Karno, Senin (20/6) kemarin.

melaksanakan Semaan Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan Doa Lintas Agama baik Agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu dan Islam, kemudian dilanjutkan Manaqib dan Tabaroq, Pembacaan Yasin dan Tahlil dengan memotong tumpeng sebagai peringatan Haul Bung Karno ke-52 tahun 2022 bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, Priyo Suhartono dan OPD jajaran Pemkot Blitar. “Peringatan Haul Bung Karno ini juga dilaksanakan Kenduri Haul Bung Karno bersama Forkopimda, OPD dan masyarakat dengan membawa tumpeng yang dibawa sendiri oleh OPD dan masyarakat serta dimakan bersama-sama sebagai wujud syukur semoga kita selalu dilindungi dan diberikan kesehatan serta dijauhkan dari berbagai musibah dan wabah,” jelasnya. Lanjut Wali Kota Santoso, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada peringatan Bulan Bung Karno tahun ini juga bersamaan dengan

acara menyambut Hari Jadi Kota Blitar ke-116 tepat pada 1 April 2022 lalu yang sempat tertunda, dimana mulai tanggal 17-21 Juni dilaksanakan Bazar Blitar Jadoel yang berlokasi di Aloon-Aloon Kota Blitar yang di buka dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB yang sangat antusias dikunjungi masyarakat Kota Blitar dan luar Kota Blitar. “Dan inti dari Haul Bung Karno ini merupakan acara untuk mendoakan arwah Bung Karno sekaligus rasa wujud syukur masyarakat ke Tuhan YME atas kemerdekaan Bangsa Indonesia yang sudah merdeka sejak tahun 1945 lalu, dengan Presiden Pertama, Ir. Soekarno-Hatta,” ujarnya. Sementara perlu diketahui usai dilaksanakan Kenduri Haul Bung Karno, dilaksanakan Sholawatan bersama Habib Ja’far Bin Utsman Al-Jufri dari Malang dan JMC Blitar Raya, kemudian tepat tanggal 21 Juni 2022 pagi juga dilaksanakan Ziarah ke Makam Bung Karno bersama Forkopimda Blitar Raya dan Tokoh Masyarakat. [htn.adv]


LEGISLATIF

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Halaman 3

Herlina Jadi Pesaing Lucy dalam Perebutan Kursi Ketua DPC Demokrat Surabaya

KILAS DEWAN

Secara Aklamasi Istono Terpilih untuk Menahkodai Partai Demokrat Kota Madiun 2022-2027 Surabaya, Bhirawa Melalui Musyawarah Cabang (muscab) Serentak Tahap II Partai Demokrat se Jawa Timur yang dipimpin DPP PD, Gana Firban di Hotel Shangrilla Surabaya, Senin (20/6), Drs. Istono, M.Pd kembali terpili secara aklamasi untuk menahkodai Partai Demokrat Kota Madiun 2022-2027. Istono yang sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun, 2017-2022 ini , setelah terpilih kembali Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madaiun dalam program kerjanya menyatukan seluruh kader di semua tingkatan untuk menyukseskan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024. Target untuk Pileg 2024 minimal bisa mempertahankan perolehan kursi yang ada, syukur bisa lebih. Sehingga bisa mengusung paket calon Pemilukada 2024. [dar.dre]

Surabaya, Bhirawa Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya yang digelar di Hotel Shangri La Surabaya akhirnya tuntas, Senin (20/6). Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur meloloskan dua nama calon: Lucy Kurniasari dan Herlina Harsono Njoto. Upaya aklamasi yang digulirkan pihak Lucy Kurniasari gagal terwujud. Proses musyawarah sembat diiringi interupsi. Pihak Lucy mengklaim telah mengantongi 29 dukungan pimpinan anak cabang (PAC). Dengan dukungan suara mayoritas tersebut, seharusnya tak ada calon tandingan. “Meski Muscab tadi diwarnai hujan interupsi yg menginginkan aklamasi, tapi td diputuskan dua calon yg dilaporkan DPP untuk mengikuti fit n proper tes. Protes itu sudah kami prediksi sebelumnya. Enggak masalah. Tapi yang namanya demokrasi kan tidak bisa dipaksakan. Pilihan itu tetap menjadi hak kami,” kata Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gununganyar M. Latif.

Herlina ketika hadir dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Kota Surabaya di Hotel Shangri La Surabaya, Senin (20/6). andre/bhirawa

Latif meminta semua pihak menerima keputusan Muscab DPC Demokrat Surabaya itu. Kedua calon bakal mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni, fit and proper test di DPP Demokrat. “Yang jelas dua calon sudah dinyatakan lolos. Semoga terpilih yang terbaik untuk kebaikan bersama,” lanjutnya.

Herlina mendapat dukungan dari 14 PAC. Sementara Lucy mendapat dukungan 15 PAC. Namun angka tersebut tidak menentukan siapa yang menang. Jumlah dukungan tersebut hanya jadi persyaratan untuk jadi calon ketua DPC. Masing-masing wajib mengantongi 20 persen dukungan. [dre]

Demokrat Jatim Gelar Muscab Serentak Tahap II Surabaya, Bhirawa DPD Partai Demokrat Jatim akhirnya selesaikan pelaksanaaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC 22 Kota Kabupaten di Jatim yang berkangsung serentak di Shangrila hotel, Senin (20/6) kemarin. Dalam Muscab yang belangsung serentak ini sebanyak 16 DPC mengusulkan calon tungga dan 6 DPC calon lebih dari satu. Sedangkan Kota Malang yang rencananya dalam Muscab serentak hari ini, dibatalkan dan akan mengikuti Muscab tahap III. Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, semua calon yang masuk baik yang calon tunggal maupun lebih dari satu calon akan mengikuti fit and propertes yang akan dilakukan oleh DPP Partai Demokrat setelah pelaksanaan Muscab ini. “Saya tegaskan tidak ada aklamasi dalam muscab ini. Semua calon tetap akan mengikuti fit and proper yang akan dilakukan oleh DPP yakni Ketua Umum, Sekertaris Jendran, Ketua BPOKK dan ditambah ketua DPD dam Sekretaris DPD,” ujarnya. “Sekali lagi kita juga tegaskan yang calon lebih dari satu tidak serta merta mereka yang mendapatkan dukungan banyak akan menjadi ketua DPC. Semua sama tetap menunggu hasil fit and proper,” lanjutnya. Jemmy juga mengatakan, DPP juga telah melakukan validasi dukungan sehingga dalam pelaksanaan Muscab ini, sudah tidak ada lagi dukungan ganda. “Tidak benar kalau ada dukungan ganda. Sebelum pelaksanaan muscab tim DPP dan

DPD Partai Demokrat Jatim akhirnya selesaikan pelaksanaaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC 22 Kota Kabupaten di Jatim yang berkangsung serentak di Shangrila hotel, Senin (20/6) kemarin.

DPD telah melakukan validasi dukungan sehingga tidak ada dukungan ganda dan semua sudah memenuhi ketentuan dukungan,” ungkapnya. “DPP dalam waktu kedepan setelah Muscab ini akan menyelenggarakan fit and proper dan dalam waktu 14 hari kedepan sudah rurin keputusan DPP terkait ketua DPC hasil Muscab hari ini,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Emil Elestianto Dardak mengatakan dalam muscab ini tidak soal kalah menang. Melainkan ajang konsolidasi regenerasi kepemimpinan yang baik bagi perjalanan Partai Demokrat. Apalagi ini menjelang pelaksanaan verikasi parpol. Sehingga perlu ada kesatuan dalam langkah kebersamaan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jatim.

“Alhamdulillah Muscab berjalan lancar. Guyub dan rukun tersajikan. Ada aksi adalah sebuah dinamika. Yang penting bukan kalah menang tapi bagimana kita bisa memaknai muscab sebagai salah satu instrumen partai untuk terus bergerak. Kita harus bisa menerima apapun hasilnya,” ujarnya. Kembali pria yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Jatim ini menegaskan, apa yang

gegeh bagus setiadi/bhirawa

dilalukan Demokrat dalam penentuan ketua DPC ini merupakan metode terbaik bagi kesebesar partai. Emil menambahkan momen untuk melihat kedewasaan kader serta soliditas kader partai sampai tingkat bawah. “Dengan begini maka kader akan semakin solid menghadapi setiap cobaan yangvdatang menerpa partai nantinya. Sehingga Demokrat semakin kuat dan solid,” pungkasnya. [geh.dre]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Siap Terjun di Dunia Industri, Puluhan Siswa Terima Sertifikat Uji Kompetensi UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan (UPT PTKK) Dinas Pendidikan Jawa Timur menyerahkan 31 sertifikat uji kompetensi. Mereka yang menerima sertifikat ini dinyatakan lulus 100 persen usai mengikuti uji kompetensi di kelas akselerasi tahun 2022 dengan kompetensi keahlian Tata Busana Level II dan Teknik Pendinginan dan Tata Udara Level III. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT menuturkan adanya uji kompetensi ini dapat membutikkan kompetensi keahlian yang dimiliki siswa secara legal. Dengan begitu, saat terjun di dunia kerja dan industri, para siswa telah siap dengan bekal keahlian dan dibuktikan dengan sertifikasi. “Sertifikat uji kompetensi ini untuk menyatakan bahwa pemilik sertifikat memiliki kompetensi keahlian yang telah di standart-kan. Sehingga menjadi bekal siswa untuk melamar kerja dan membutikkan secara legal telah memiliki kompetensi keahlian tertentu,” ujar dia, Senin (20/6) usai penyerahan sertfikat. Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat Pj Sekdaprov Jatim ini menekankan agar siswa menguasai empat hal penting yang harus dimiliki di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi. Pertama, harus menguasai teknologi digital. Kedua, kompetensi keahlian. “Ini modal dasar kehidupan, minimal satu kompetensi keahlian harus dimiliki siswa,” ujarnya. Ketiga, inovasi dan kreatifitas. Terakhir, mampu membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Tak hanya itu, Wahid Wahyudi juga berpesan agar siswa terus belajar dan mengasah kemampuan diri.

Keahlian Kompetensi Tata Busana jadi salah satu bidang pelatihan yang ditekuni siswa untuk peningkatan kompetensinya.

“Ilmu pengetahuan berkembang begitu cepat. Belajar sepanjang masa perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi kita ditengah perkembangan ini,” tandasnya. Sementara itu, Kepala UPT. PTKK Dindik Jatim, Wahyu Suryo Herminoko menjabarkan sertifikat ini diberikan kepada 31 peserta dari dua bidang kompetensi keahlian. Yakni 15 peserta dari bidang keahlian Tata Busana level II setara lulusan SMK/Menengah dan 16 peserta dari bidang keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara Level III yang setara pendidikan D1. “Sebelum mereka memperoleh sertifikat uji kompetensi ini, mereka mengikuti proses awal pelatihan reguler. Dari pelatihan ini diambil tiga terbaik. Baru kita masukkan kelas akselerasi, untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi kemudian di ujikan sertifikasi kompetensi,” jabarnya. Dikatakan Narko sapaan akrabnya, uji kompetensi ini merupakan hasil kerjasama UPT. PTKK dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi dibawah naungan Ditjen Vokasi Kementrian Depdikbud, Riset dan Teknologi dan ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk 5 bidang kompetensi keahlian. Diantaranya, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Tata Busana, Tata Kecantikan Rambut dan

Para siswa dari berbagai SMA dan SMK di Jawa Timur menerima sertifikat uji kompetensi, diserahkan langsung oleh Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi dan didampingi Kepala UPT PTKK Wahyu Suryo Herminoko. Kulit, Tata Boga, serta Teknologi ”Pada tahun ini telah melaksanakan yaitu Teknik Pendingin dan Tata Udara lulus 100 persen setelah mengikuti uji Informasi dan Komunikasi. Uji Kompetensi 2 (dua) bidang keahlian serta Tata Busana telah dinyatakan kompetensi,” pungkasnya. Salah satu peserta yang berhasil menuntaskan pelatihan dan uji kompetensi ini adalah Hanifah Yasmin Ainun. Siswi SMK Sri Tanjung Banyuwangi menekuni bidang kompetensi keahlian Tata Selain Tata Busana. Menurutnya pelatihan Busana, bidang yang digelar UPT. PTKK ini mekeahlian lengkapi ilmu yang diperoleh di kompetensi sekolah. Meski cuma 12 hari Teknik Pendingin masa pelatihan, namun dia mendan Tata Udara dapatkan pengalaman lebih detail juga menarik tentang cara mengukur baju, cara minat siswa menjahit, dan teknik tailoring yang dalam tidak dapat disekolah. meningkatkan “Dengan sertifikasi ini nanti kompetensinya. bisa saya gunakan sebagai pelengkap CV (curiculum vitae) untuk mencari kerja juga bisa buat buka usaha pribadi,” katanya. [ina*]


OPINI

Selasa Pon, 21 Juni 2022

TAJUK

Kendali Cabai dan Migor PUCUK pimpinan di Kementerian Perdagangan RI telah diganti. Tetapi harga minyak goreng (migor) tidak serta merta turun. Hingga kini harga migor curah masih di atas HET (Harga Eceran Tertinggi, Rp 14 ribu per-liter). Harga migor yang masih tinggi seolah-olah berpacu dengan harga cabai. Sama-sama masih “membandel,” sekaligus menjadi motor penggerak inflasi. Indeks Harga Konsumen (IHK) juga melejit menjadi 110,42. Menandakan harga yang diterima konsumen naik 10,42%. Terbukti, kenaikan harga bahan pangan tidak dapat dibebankan pada satu Kementerian. Melainkan keterpaduan sistemik pengendalian harga. Termasuk antisipasi cuaca ekstrem. Tanaman cabai, sangat rentan terhadap penyimpangan iklim. Cabai, dan berbagai tanaman hortikultura lainnya sangat rentan terhadap guyuran hujan. Kembang dan cabe ranum bisa membusuk. Bahkan akar pohon cabe juga membusuk, diikuti daun layu. Suasana yang sama juga menerpa aneka tanaman sayur. Ironisnya, kelapa sawit memiliki kebutuhan berbalikan dengan cabai. Berdasar pengalaman per-sawit-an, jika curah hujan meningkat maka produksi kelapa sawit juga meningkat. Sehingga cuaca ekstrem sepanjang tahun 2022 (sejak bulan April), sangat menguntungkan pengusaha kebun sawit. Lebih lagi didukung harga CPO (Crude Palm Oil) yang melambung sampai US$ 1.700,- (setara Rp 25 juta lebih per-ton). Niscaya banyak pengusaha CPO mabuk keuntungan. Menguras hamper seluruh CPO untuk ekspor. Kalangan pengusaha kebun sawit, CPO, dan pabrik migor, sudah “keok” terpukul kebijakan moratorium bahan minyak goreng (sawit dan CPO). Walau moratorium hanya tiga pekan. Ketersediaan sawit melimpah, dan murah. Tetapi tidak merugikan petani sampai mendalam. Karena sebelumnya petani juga menerima “berkah” harga sawit global yang super mahal. Saat ini harga TBS (Tandan Buah Segar) sawit rata-rata sebesar Rp 4 juta per-ton di kebun. Pemerintah telah membuka kembali “keran” ekspor CPO (Crude Palm Oil, minyak sawit), karena stok bahan migor sudah melimpah. Tetapi seluruh kebijakan pemerintah belum bisa serta-merta mewujudkan harga migor murah terjangkau. Juga belum sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah masih perlu secara ketat menjamin pasokan bahan migor dalam negeri. Pemerintah juga mencabut subsidi minyak goreng (migor) yang semula diberikan kepada industri migor. Menteri Perdagangan yang baru, masih yakin migor bisa dikendalikan. Antara lain dengan lebih ketat menjalankan kebijakan DMO (Domestic Market Obligation). Yakni, setiap pengusaha CPO wajib memasok 20% kuota ekspor untuk kebutuhan dalam negeri. Bukan hal yang sulit, karena sebenarnya kebutuhan minyak goreng dalam negeri hanya 194 ribu ton sebulan. Dalam setahun hanya 2,328 juta ton. Sangat kecil dibanding kapasitas produksi nasional CPO yang mencapai 45 juta ton. Tak lebih dari 6%. Komponen pangan bergejolak (volatile food) bukan hanya minyak goreng. Tetapi juga meliputi sembilan bahan pokok (Sembako) yang lain. Kelangkaan menjadi penyebab kenaikan harga. Sebagian komoditas yang langka, biasa dipasok dengan impor. Antara lain susu, bawang, dan cabai, sering mengguncang perekonomian. Pemerintah patut meng-antisipasi menyusutnya ketersediaan susu karena wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Sudah ribuan sapi perah terjangkit wabah. Kantung kelenjar susu membesar, tetapi puting susunya terluka. Menyebabkan sapi frustasi, dan mati. Susu yang diperas juga tidak laku dijual, karena mengandung desinfektan. Peternak sapi perah merugi, usaha UMKM susu menyurut. Pemerintah memikul tanggungjawab pasokan pangan berdasar UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Juga mandatory UU Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Ketersediaan pasokan, dan ke-terjangakau-an harga, wajib diwujudkan. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Gerak Cepat Kendalikan Penyakit PMK MEWABAHNYA Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada binatang ternak khususnya sapi, kerbau, kambing, domba, dan rusa sungguh mensisakan duka dan lara bagi para peternak Tanah Air. Terlebih wabah PMK saat ini menjelang Idul Adha yang merupakan salah satu hari besar bagi umat Islam. Hari raya Idul Adha atau dikenal dengan Idul Kurban biasanya ditandai dengan penyembelihan hewan sebagai ibadah kurban, namun masalahnya hewan yang biasa dijadikan untuk kurban kini justru sedang dilanda ancaman wabah penyakit, yaitu wabah PMK. Data dari Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa ada 82 kabupaten dengan 5,45 juta ekor hewan yang terkena PMK atau mencapai 39,4 persen dari total hewan ternak nasional pada akhir 2021. Dari data itu, sebaran penyakit PMK dengan jumlah sapi dan kerbau positif PMK di Jawa Timur adalah 2.569.774 dari total 5.263.624. Kemudian, Jawa Tengah 788.150 dari total 2.066.457; Sumatera Utara 492.139 dari total 1.032.644 dan Jawa Barat 396.364 dari total 819.993, (Republika, 13/6/2022). Itu artinya, angka binatang ternak yang terkena PMK dari masing-masing daerah terbilang banyak. Sontak realitas itupun, kini menjadi sorotan pemerintah dan bangsa secara kolektif. Melansir dari Agriculture Victoria, memang wabah virus PMK tidak dianggap sebagai masalah kesehatan bagi manusia, karena penularan dari hewan ke manusia sangat jarang ditemukan. Namun, manusia bisa membawa virus tetap hidup dihidungnya selama 24 jam dan menularkan kepada hewan lain. Melihat kenyataan dan dampak yang ditimbulkan dari virus PMK terhadap manusia, kita publik tentu patut merasa khawatir. Mengingat hari raya Idul Adha akan segera tiba. Terlebih, secara syariat dilarang mengorbankan hewan yang sedang sakit, baik itu sapi, kambing, dan kerbau. Oleh sebab itu, pemerintah harus bergerak cepat bisa meredam kekhawatiran masyarakat akibat meluasnya wabah virus PMK. Percepatan penanganan sebagai upaya menjamin ketersediaan hewan qurban bagi masyarakat dalam menghadapi Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh pada awal Juli mendatang. Muhammad Yusuf Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Regenerasi Petani Muda yang Kian Sulit salah? Apakah menjadi Youtuber dan Influencer itu salah? Tentu tidak, namun kalau tidak ada pembagian pekerjaan bagaimana kehidupan ini bisa berjalan. Kalau tidak ada yang mau bekerja sebagai petani, tempat sawah-sawah terbagaimana kita akan hampar luas. bagaimana makan? tuan atau pemilik sawah Oleh : Namun, kita juga kesulitan mencari tenaga Anggita A Sakuntala harus melihat dari sudut kerja. Beberapa waktu pandang lainnya. Begini, yang lalu penulis sempat bekerja sebagai seorang berbicara dengan seorang petani senantiasa dianggap berapa kawan yang mengeluhkan bagaimana pada tatanan sosial yang rendah. Kaeyangnya kesulitan ketika mencari lau kita mau menengok bagaimana tenaga kerja untuk mencangkul, mempetani-petani sudah merasakan penbersihkan hama, atau memanen hasil deritaan dari zaman lampau, seperti taninya. Tadi pagi penulis juga meneketika sistem tanam paksa. Hingga mui sebuah fenomena dimana seorang kemerdekaan pun, posisi petani tidak kawan menuliskan dalam postingan dianggap sebagai pekerjaan yang storynya di media sosial, bagaimana ia bernilai practice di mata masyarakat. menerima keluhan dari petani-petani Inilah salah satunya mengapa pemuda tua mengenai sulitnya mencari tenaga kebanyakan tidak tertarik untuk bekkerja di sektor pertanian. Praktisnya erja sebagai seorang petani. Menjadi adalah minim atau bahkan hampirpetani itu acapkali di pandang sebelah hampir tidak ada generasi muda yang mata. Penulis sendiri pernah mengamau turun ke sawah. Hal ini tentu laminya, meski bukan sebagai petani, bukan perkara siapa yang salah dan baru kuliah di bidang pertanian saja, siapa yang benar, namun mengapa dan penulis pernah mendapat pertanyaan bagaimana ini bisa terjadi. dari mahasiswa jurusan lain yang merasa lebih mentereng, “mengapa Pergeseran Minat kuliah di pertanian?” seolah-olah dan Prespektif Generasi Muda pertanian adalah jurusan yang direApabila sebuah pertanyaan mengmehkannya. enai hal ini ditanyakan kepada genAlasan lainnya selain nilai sosial erasi muda, apakah kalian ada cita-cita tentu dari aspek bisnis itu sendiri. menjadi seorang petani? Mengapa Usaha tani terutama di bidang on tidak ingin menjadi petani? Mengapa farm, saat ini lebih condong tidak memilih bekerja di sektor lainnya? memberikan penghasilan yang diangKalian tentu akan melihat bagaimana gap menjanjikan. Kenapa? Sistem ideologi, tatanan sosial, dan subkulupertanian di Indonesia tentu menjadi tural bergeser. Bagaimana kaum muda pemicunya, rendahnya nilai tawar saat ini menjadi budak digitalisasi, di beberapa komoditas kadangkala pun cita-cita dimana bekerja di sektor tidak sebanding dengan biaya budiyang tidak melelahkan adalah impian daya yang harus di tawarkan sehingga semua umat. Ada hal menggelitik apabila dijadikan pekerjaan tetap tentu yang pernah penulis temui, ingatkah tidak dapat menunjang kebutuhan kalian ketika kita generasi yang lahir yang layak dan sejahtera. Selain itu, di bawah tahun 2000an awal, orang kepemilikan lahan yang sempit juga tua kita dahulu sering berkata, “Jadimasih menjadi polemik yang belum lah anak pintar besok gede biar bisa juga usai hingga hari ini, panjangnya jadi dokter” sekarang sudah bukan rantai pasok juga turut andil menjadi demikian lagi. Anak-anak belajar depenyebab kenapa usaha tani acapkali ngan pintar biar besar bisa jadi Youkurang menguntungkan dan tidak metuber ataupun Influencer. Apakah ini

Petani muda, dua kata ini nampaknya menimbulkan banyak presepsi, stetment, tentu juga menjadi topik pembahasan yang masih terus dikaji. Penulis meyakini dan merasakan betul bagaimana perkara regenerasi petani menjadi hal yang sangat krusial untuk di bahas dan belum habis-habis hingga hari ini.

S

elaras dengan hal ini, penulis ingin memulainya dengan flashback ke beberapa tahun yang lalu, sepuluh, dua puluh atau barangkali tiga, empat puluh, dan seterusnya tahun yang lalu. Ketika Indonesia mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai seorang petani.

Minimnya Regenerasi Petani Muda Pekerjaan sebagai seorang petani sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat pedesaan kala itu. Tentu bisa membuat mereka hidup bahkan menyekolahkan dan menjadikan putra-putrinya tumbuh bahkan menjadi orang-orang yang hebat. Lihat saja! dua presiden Indonesia pun memiliki orang tua dengan background yang sangat lekat dengan pertanian. Bapak Soeharto sebagai anak petani dan bapak Habibie putra dari pakar pertanian kala itu. Petani adalah pekerjaan yang banyak dijalani oleh sebagain besar masyarakat Indonesia saat itu. Namun, berbanding terbalik dengan hari ini. Data Badan Pusat Statistika Indoensia menunjukan bahwa jumlah petani di Indonesia saat ini di dominasi oleh generasi tua, atau bisa dikatakan bahwa tidak ada seperempatnya petani muda yang ada di Indonesia. Kedaan ini sungguh menggetarkan jiwa, di satu sisi ini menunjukan bagaimana masyarakat desa sudah memiliki wawasan yang beragam, berpendidikan dan memiliki pemikiran yang maju sehingga mendorong mereka untuk bekerja tidak hanya di sektor pertanian sebagaimana orang tua atau eyangnya dahulu melainkan lebih bervariasi. Sisi negatifnya tentu berkurang atau hilangnya tenaga kerja di sektor pertanian. Secara nyata minimnya regenerasi petani dapat dilihat di desa-desa,

S

narik pemuda untuk terjun sebagai seorang petani. Membangun Sektor Pertanian Menjadi Menarik Adanya alasan mendasar kenapa pemuda ogah menjadi petani sebagaimana yang penulis uraikan di paragraf sebelumnya, tentu lantas menimbulkan pertanyaan. Bagaimana solusi dari segala permasalahan itu? Tentu untuk berfikir mengenai solusinya tidaklah mudah, sebab permasalahan ini tidak sesederhana kita melihat dan berargumentasi, membangun citra pertanian dari panas, kotor menjadi menyenangkan itu perlu. Saat ini penggunaan teknologi di bidang pertanian yang memudahkan dalam usaha tani sangatlah banyak, alsintan dan semacamnya sudah dicetuskan oleh anak negri. Hanya saja perlu kesadaran dan gotong royong dari seluruh elemen baik masyarakat, kelompok tani, pemerintah, hingga pelaku usaha tani itu sendiri untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi tersebut. Generasi muda, terutama alumni mahasiswa pertanian atau yang memiliki ketertarikan di bidang pertanian saat ini juga sudah membuat berbagai inovasi seperti adanya digital marketing untuk meningkatkan nilai tawar produk pertanian, pelatihan-pelatihan, pertanian modern atau smart farming seperti adanya hidroponik, microgreen, nutsery kit, tentu hal ini perlu di dukung, sebab presperktif petani yang rendah itu perlu dirubah. Permasalahan modal yang acapkali menjadi hambatan juga perlu untuk di atasi dengan memberikan penyuluhan mengenai bagaimana cara memperoleh modah. Maka, dengan adanya modernitas dan kerja sama antar seluruh elemen ini, sektor pertanian di Indonesia bisa maju dan tentu akan meninggkatkan citra yang akan membuat pemuda bisa tertarik bekerja di sektor pertanian. Mahasiswa Magister Agribisnis DPPS Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, E-mail: Anggitasakun11@gmail.com

Mewujudkan Guru Ideal di Era Digital

ituasi saat ini dunia telah banyak mengalami kemajuan di bidang sains dan teknologi yang sangat pesat dengan terhadirkan teknologi digital yang semakin canggih. Dan, menjadikan orang mudah melakukan banyak aktifitas di ruang digital. Termasuk, tidak terkecuali sektor pendidikan dalam proses belajar dan mengajar pun dituntut bisa beradaptasi memanfaatkan ruang digital saat ini. Terutama sosok para guru. Lalu bagaimana peran guru saat ini yang berada di tengah-tengah kemajuan teknologi yang semakin tidak terbatas tidak tergantikan oleh robot teknologi?. Tentunya persyaratan sebagai guru professional semakin di pertanyakan. Nah, melalui tulisan inilah, penulis mencoba berbagi kontribusi pemikiran terkait solusi mewujudkan guru yang ideal di era digital. Menyiapkan guru profesional Kompetensi guru tidaklah statis, tetapi berkembang secara dinamis sesuai dengan perubahan yang ada. Perubahan-perubahan yang lazim terjadi dan menuntut penyesuaian kompetensi guru, misalnya: peningkatan jenjang karir, pergantian siswa yang dididik, perkembangan situasi dan tuntutan masyarakat. Berangkat dari kenyataan itulah, sebagai profesional, guru harus terus meningkatkan kualitas diri sebagai pengajar dan pendidik karena pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi. Tentunya semakin besar tantangan para guru untuk mendidik siswa agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Guru juga tidak boleh gagap teknologi, artinya guru harus mempelajari dan memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin untuk mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran. Tantangan utama guru pada masa

terperhatikan. kini tidak lebih pada menDengan demikian, gatasi dampak teknologi profesionalisme seorang dan globalisasi yang sanguru bukan sekedar mengat pesat. Dampak dari guasai ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi teknologi, dan manajetidak hanya berimbas men kependidikan. Napada ilmu pengetahuan mun, Guru yang professaja, namun lebih jauh sional pada dasarnya teknologi juga memenditentukan oleh attitudegaruhi sosial budaya Oleh: nya yang berarti pada seseorang. Perubahan Muhammad Yusuf tataran kematangan yang ini juga memberikan mempersyaratkan willdampak yang begitu beingness dan ability secara sar terhadap tranformasi intelektualnya. nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat Kompetensi guru zaman now dengan budaya dan adat ketimuran sepGuru sebagai tenga pendidik dierti Indonesia. Saat ini di Indonesia datuntun mengikuti arus perkembangan pat kita saksikan begitu besar pengaruh teknologi informasi dan komunikasi, kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai agar mampu terus berinovasi sesuai kebudayaan yang di anut masyarakat, perubahan zaman. Menjadi guru yang baik masyarakat perkotaan maupun ideal di era digital seperti sekarang pedesaan (Husnani, Zaibi, 2019). tentu tidak mudah. Sosok guru ideal, Terlebih lagi, saat ini dunia pententu tidak hanya sebatas menguasai didikan kita banyak sekali mendamateri pelajaran dan mampu menpatkan kritik berkaitan dengan sistem gelola kelas dengan optimal. Tapi guru pendidikan yang sangat berpengaruh ideal pun dituntut untuk mau belajar terhadap kualitas sumber daya mamenemukan inovasi pembelajaran nusia yang dihasilkan, karena minyang kreatif. imnya pemerataan guru. Dan, salah Utamanya kemampuan pedagogi satu kritik yang sangat tajam adalah digital seiring dinamika era digital. bahwa proses belajar mengajar yang Berangkat dari kenyataan itulah. Di berlangsung di dunia pendidikan forera yang serba digital ini, guru harus mal sekarang ini lebih banyak hanya memiliki kualifikasi yang mumpuni sekedar mengejar target pencapaian agar peserta didik dapat memahami kurikulum yang telah ditentukan. materi yang disampaikan. Lugasnya, Sehingga dalam prakteknya, peserta berikut ini beberapa syarat agar mendidik dipaksa mampu menerima sejadi guru profesional di era digital mua informasi yang diberikan, tanpa saat ini. diberikan peluang sedikitpun untuk Pertama, terampil membuat media melakukan perenungan aataupun repembelajaran yang unik dan mefleksi secara kritis. narik. Artinya, media pembelajaran Alhasil, jika tercermati kemeroyang dibuat harus mampu membuat sotan pendidikan bukan diakibatkan peserta didik memahami gambaran oleh pemberlakuan kurikulum. Akan nyata dari materi yang sedang distetapi, disebabkan oleh kurangnya ampaikan. Melalui kreativitas serta kemampuan profesionalisme guru keterampilan yang dimiliki, idealnya dalam membangun pendidikan dan guru mampu menciptakan metode pembelajaran di sekolah berdampak pembelajaran yang menarik dengan pada kegiatan belajar siswa yang menggunakan media visual, audio, kurang menarik dan tidak menyenangmaupun audio visual. kan. Berangkat dari kenyataan itulah Kedua, terampil menciptakan suaProfesionalisme seorang guru perlu

sana kelas yang tidak membosankan. Melihat potensi peserta didik saat ini yang cenderung menggemari gadget, maka kita para guru idealnya bisa memanfaatkan situasi tersebut dengan menciptakan susana belajar di kelas yang tidak membosankan. Salah satunya, misalnya kita para guru dapat mengembangkan multimedia pembelajaran berbasis game secara mudah melalui platform Genially ini. Dengan begitu, jika itu terealisasikan bisa mengurangi kebosanan di kelas. Ketiga, idealnya guru sebagai SDM yang professional memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai terobosan inovasi yang terbaru. Meningkatkan kemampuan untuk menggunakan informasi dari internet dengan optimal dan memperluas akses dan meningkatkan proteksi “Cyber Security”, sehingga perannya mampu menekan tindakan-tindakan yang berpotensi menimbulkan penyebaran hoax atau berita bohong. Dengan begitu, guru harus memiliki kompetensi dalam memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi di masa depan berikut strateginya. Keempat, memiliki semangat mengajar. Suatu pekerjaan akan terasa indah dan bermakna apabila dikerjakan dengan penuh semangat. Sosok guru ideal tentunya memiliki semangat dalam mengajar; tidak ada kata menyerah dalam melakukan sesuatu yang inovatif dengan teknologi. Semangat adalah energi positif yang akan terus mendorong guru tersebut menjadikan para peserta didiknya semangat berinovasi dan berhasil. Merujuk dari keempat kompentesi guru zaman now tersebut diatas jika di runut dan mampu diimplementasikan oleh para dan calon guru di negeri ini, maka besar kemungkinan memberikan kontribusi sekaligus potensi mewujudkan guru yang ideal di era digital sebagai sebuah jawaban dalam menjawab tuntutan zaman now. Dosen PPKn Universitas . Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK KAI Daop 8 Siap Akomodir Kebutuhan Pelanggan Saat Liburan Sekolah Halaman 5

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Surabaya, Bhirawa Memasuki masa libur panjang sekolah tahun ajaran 2022-2023, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 36 perjalanan KA, meningkat 2 perjalanan KA jarak jauh dibanding sebelumnya. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bila sebelum masa libur sekolah, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 34 perjalanan KA. Namun, di masa libur sekolah ini Daop 8 Surabaya menambah 2 KA jarak jauh tambahan, yakni Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasarturi - Gambir dan KA Sancaka tambahan relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta. Bila permintaan pelanggan meningkat, hal ini akan dievaluasi secara rutin untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan. “KAI berkomitmen untuk melayani masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan terus mengutamakan disiplin protokol kesehatan,” terangnya, Senin (20/6). Saat ini, KAI Daop 8 mengacu dengan SE Kemenhub no.57 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Pelanggan dengan vaksin ke-2 dan 3, tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. Apabila masih vaksin pertama, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam. Khusus pelanggan usia di bawah 6 tahun, juga tidak wajib menunjukkan hasil negatif RT-Antigen dan PCR, namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan,” jelasnya. Berikut adalah daftar KA jarak jauh yang beroperasi di Daop 8 Sura-

baya diantaranya keberangkatan Surabaya Pasarturi : KA Argo Bromo Anggrek (relasi Surabaya Pasarturi - Gambir PP), KA Airlangga (relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen PP), KA Ambarawa Ekspres 1 (relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol PP), KA Ambarawa Ekspres 2 (relasi Surabaya Pasarturi Semarang Poncol PP), KA Gumarang (relasi Surabaya Pasarturi Pasar Senen PP), KA Harina (relasi Surabaya Pasarturi - Bandung PP), KA Sembrani (relasi Surabaya Pasarturi - Gambir PP), KA Sembrani Tambahan (relasi Surabaya Pasarturi Gambir PP),KA Kertajaya (relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen PP), KA Dharmawangsa tujuan Pasarsenen (relasi Surabaya Pasarturi Pasar Senen PP) Keberangkatan Surabaya Gubeng, KA Probowangi (relasi Surabaya Gubeng - Ketapang PP), KA Pasundan (relasi Surabaya Gubeng - Bandung Kiaracondong PP), KA Argo Wilis (relasi Surabaya Gubeng Bandung PP), KA Bima (relasi Surabaya Gubeng - Gambir PP), KA Mutiara Selatan (relasi Surabaya Gubeng - Bandung PP), KA Gaya Baru Malam Selatan (relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen PP), KA Sancaka (relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta PP), KA Sancaka Fakultatif (relasi Surabaya Gubeng - Cirebon PP), KA Ranggajati (relasi Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon PP), KA Logawa (relasi Jember Surabaya Gubeng - Purwokerto PP), KA Sritanjung (relasi Ketapang -

Mengantisipasi liburan sekolah, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sebanyak 36 perjalanan KA.

Surabaya Gubeng - Yogyakarta PP), KA Wijayakusuma (relasi Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap PP), KA Jayakarta Premium (relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen PP). Keberangkatan Malang, KA Ta-

wangalun (relasi Malang - Ketapang PP), KA Kertanegara (relasi Malang Purwokerto PP), KA Matarmaja (relasi Malang - Pasar Senen PP), KA Jayabaya (relasi Malang - Surabaya - Pasar Senen PP), KA Gajayana (relasi Ma-

lang - Gambir PP), KA Brawijaya (relasi Malang - Gambir PP), KA Malabar (relasi Malang - Bandung PP) Pada masa libur sekolah tersebut, diharapkan masyarakat dapat menjadikan kereta api sebagai solusi

ekosistem transportasi saat melakukan bepergian. “Dengan kereta api memiliki berbagai keunggulan, diantaranya aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan,” pungkasnya. [riq]

Kepesertaan BPJS Kesehatan di Tulungagung Capai 69 Persen

LINTAS PELAYANAN

Dispenduk Capil Kolaborasi Kependudukan dengan PD Aisyiyah Sidoarjo, Bhirawa Program percepatan kependudukan untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) melakukan kolaborasi dengan PD Aisyiyah Sidoarjo. Proses kolaborasi tersebut diperkuat dengan MoU kepada kedua belah pihak, yang disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo. Usai teken MoU, Kepala Dukcapil Sidoarjo, Drs. Reddy Kusuma, MA menjelaskan kalau kolaborasi ini untuk memastikan bahwa bukti kependudukan pasti dimiliki oleh masyarakat. Kebetulan dengan PD Aisyiyah Sidoarjo ini kami melakukan perjanjian kerjasama terkait dengan pelayanan paket akta kelahiran. “Karena Aisyiyah ini juga membawahi beberapa rumah sakit. Selain itu juga tentang akta kematian,” jelas Reddy Kusuma. Ia katakan, kita juga ada program yang dikerjasamakan terkait dengan SLB (Sekolah Luar Biasa), karena di PD Aisyiyah Sidoarjo ini juga memilik tiga SLB. Kita akan melakukan perekaman KTP, pencetakan biodata, pencetakan KTP dan KIA (Kartu Identitas Anak). “Itu wajib. Kenapa SLB harus dicetak biodatanya, karena identitasnya itu hanya muncul di biodata, kalau anakanak SLB indentitasnya tidak muncul di KTP/KIA,” terangnya. “Sekarang ini tim kami untuk proses kerjasama tersebut sudah bergerak, keliling ke kecamatan-kecamatan. Jadi bentuk kerjasamanya selain yang bisa online, kita langsung melakukan jemput bola,” tegas Reddy Kusuma. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi yang sangat baik kepada PD Asyiyah Sidoarjo. Sebagai gerakan perempuan yang berorientasi pada kemajuan berlandaskan nilai-nilai rahmatan lil alamin. Sebagai organisasi perempuan Aisyiyah telah berkontribusi mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial politik termasuk dalam hal mencerdaskan anak bangsa. “Dalam hal ini Pemkab Sidoarjo menempatkan diri sebagai fasilitator, siap memfasilitasi setiap program termasuk sinergitas di dalamnya dengan Aisyiyah,” jelas Ahmad Muhdlor. [ach] ahmad suprayogi/ bhirawa

Secara simbolis Bupati Sidoarjo sedang menyerahkan bukti kepemilikan identitas.

Tulungagung, Bhirawa BPJS Kesehatan Tulungagung mencatat jumlah peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kabupaten Tulungagung masih mencapai 69 persen. Jumlah tersebut cukup jauh dari target 98 persen peserta JKN yang harus dicapai pada tahun 2024 mendatang. Kepala BPJS Kesehatan Tulungagung, Agung Priyono, Senin (20/9), mengungkapkan saat ini BPJS Tulungagung sedang berupaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo tersebut. “Kami yakin dalam dua tahun ke depan target itu dapat tercapai. Sedang menuju ke sana (target 98 persen),” ujarnya. Ia menyebut sektor informal akan menjadi target berikutnya dari BPJS Kesehatan Tulungagung untuk ikut dalam kepesertaan JKN. Ini setelah

Agung Priyono

sebelumnya untuk pekerja penerima upah sudah sebagian besar menjadi peserta JKN. “Sektor informal seperti petani,

pedagang, peternak menjadi fokus kami untuk diajak menjadi peserta JKN. Peluang terbesar memang dari peserta mandiri yang belum menjadi peserta JKN,” paparnya. Menurut Agung Priyono, kepesertaan dalam JKN, selain sudah diamanatkan dalam undang-undang sebagai kewajiban setiap warga negara, juga akan memberi manfaat bagi pesertanya saat sakit. “Untuk memastikan bahwa secara finansial ketika kita sakit tidak menjadi beban baru memang salah satunya menjadi peserta JKN,” terangnya. Selanjutnya Agung Priyono membeberkan jika BPJS Kesehatan Tulungagung sedang melakukan pendekatan dan sosialisasi di sektor informal terkait pentingnya kepesertaan JKN. Termasuk memberikan informasi dan manfaat yang akan dirasakan masyarakat dengan men-

jadi peserta JKN. Dakui dia, meski belum ada survei, banyaknya warga di sektor informal belum menjadi peserta JKN karena alasan kemampuan membayar iuran secara rutin. “Ini masalahnya kondisi secara umum masyarakat yang belum menjadi peserta JKN itu tatarannya di atas miskin. Tetapi kondisi ekonomi secara global berubah meeaka ikut terpengaruh,” paparnya lagi. Sementara itu, terkait tunggakan iuran peserta JKN, Agung Priyono membeberkan di Tulungagung tidak terlalu besar. Apalagi saat ini ada program REHAB. “Dengan program REHAB peserta yang menunggak bisa mencicil. Bisa mencicil 12 kali tahapan. Diharapkan dengan program ini masyarakat yang jaminan kesehatannya tidak aktif, dapat kembali aktif,” pungkasnya. [wed]

Marak Pencurian, Banyaknya CCTV Jangan Kendorkan Kewaspadaan Warga Kota Batu,Bhirawa Ada indikasi semakin nekatnya para pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya. Selain dilakukan di siang hari, pelaku yang mengetahui adanya CCTV atau kamera pengawas, seolah mengabaikan dan tak gentar aksinya akan ketahua. Karena itu Pemerintah Desa Junrejo menghimbau kepada warganya untuk tidak mengendorkan kewaspadaan dan menggantungkan keamanan kepada CCTV. Kenekatan pelaku kejahatan di Desa Junrejo terjadi di PT Delta Raya yang berada di Jl Hasanudin. Pelaku tetap nekat mencuri di siang bolong dan jelas terlihat kamera CCTV terpasang di atas pintu gerbang pabrik furniture atau mebel tersebut. Keberadaan CCTV sudah tak

membuat pelaku kejahatan di Desa Junrejo ini menjadi gentar. Seorang pria tanpa tutup wajah tetap nekat mencuri kendaraan bermotor (ranmor) roda dua (R2) inventaris perusahaan tersebut. “Kejadian pencurian ini sudah kami laporkan ke Polres Batu. Karena wajah pelaku sudah terekam CCTV, kami berharap pelaku bisa segera ditemukan dan ditangkap,” ujar Sudiono, Pengawas PT Deltà Raya, Senin (20/6). Ia menjelaskan bahwa aksi pencurian ini terjadi pada Minggu (19/ 6) siang. Saat itu pabrik mebelnya baru saja menyelesaikan lembur atau jam kerja tambahan pengerjaan pesanan mebel. Semua karyawan sudah meninggalkan pabrik, dan hanya menyisa-

kan dua pekerja yang bertugas membersihkan mesin mebel. Satu di antaranya adalah Yuvie Pradana yang menjadi pengguna inventaris sepeda motor jenis Yamaha Vega bernopol W 3087 NW. Yuvie menceritakan bahwa sekitar pukul 12.15 WIB, dirinya masuk ke dalam pabrik (PT Delta Raya) dan sepeda motor saya parkir di halaman pabrik. “Ketika saya hendak pulang 75 menit kemudian atau pukul 13.30 WIB, sepeda motor sudah hilang,” ungkap Yuvie. Mengetahui hal tersebut, Yuvie bersama Sudiono langsung memeriksa rekaman CCTV milik pabrik. Akhirnya, di kamera 2 CCTV diketahui bahwa sepeda motor diambil oleh seorang pria tak dikenal (Mr X) berciri, berambut panjang, berjaket

ungu. Bukti inipin langsung dilaporkan ke Polres Batu. Menyikapi hal ini Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal mengatakan bahwa pihaknya terus mengingatkan kepada warga dan juga Satlinmas untuk tidak mengendorkan kewaspadaan meskipun sudah banyak CCTV yang telah dipasang warga. Tak hanya di area pabrik, warga juga banyak memasang CCTV di area kandang- kandang ternak milik warga. Karena sebelumnya di desa ini juga sering terjadi aksi pencurian ternak. “Pada saat rapat dan pemberian insentif Satlinmas, saya terus mengingatkan agar warga tidak kewaspadaannya meskipun sudah terpasang CCTV. Warga juga harus memiliki kesadaran untuk ikut melakukan penjagaan secara mandiri,” ujar Faisal.[nas]

Syahbandar Probolinggo Nyatakan Nelayan Aman Melaut

Cuaca Buruk Pengaruhi Harga Ikan, Pedagang Kelimpungan Cuaca selama Juni ini memang tidak menentu. Namun, Syahbandar Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan memastikan cuaca perairan dalam kondisi baik. Sehingga nelayan dengan kapal di bawah 30 GT aman melaut. Kasi Pelayanan Teknis di Syahbandar, Arif, Senin (20/6) mengungkapkan, nelayan kecil masih aman menangkap ikan di selat Madura. Sebab, kecepatan angin berkisar 5 sampai 7 knot. Sementara, ketinggian ombak sekitar 0,5 sampai satu meter. Memang, beberapa hari ini sempat terjadi kenaikan permukaan air laut akibat fenomena strawberry moon. Namun, pasang air laut ini sudah mencapai puncaknya pada Selasa (14/6). Saat ini, ketinggian air laut sudah menuju normal. “Cuaca selama Juni ini memang tidak menentu, tapi kalau di perairan aman-aman saja. Kecepatan angin dan tinggi ombak sangat aman untuk digunakan mencari ikan,”

ungkapnya. Cuaca yang bersahabat ini benarbenar dimanfaatkan oleh nelayan Kota Probolinggo untuk melaut. Minggu (19/6), ada 12 nelayan dengan kapal di bawah 30 GT yang mengajukan izin ke kantor Kesyahbandaran untuk melaut. Jumlah ini sama seperti hari-hari normal. Menurutnya meski cuaca saat ini dalam kondisi baik, tapi pihaknya berharap agar nelayan tetap berhati hati. Saat cuaca di perairan tiba-tiba memburuk seperti hujan disertai petir, sebaiknya nelayan tidak melaut. “Memang di daerah lain ada nelayan yang tidak melaut karena faktor cuaca buruk. Tapi untuk di Selat Madura, khususnya di perairan Probolinggo saat ini masih aman,”

terang Arif. Perairan di Probolinggo belakangan tak bersahabat dengan nelayan. Gelombang besar dan angin kencang membuat sebagian nelayan harus libur melaut. Akibatnya, harga ikan mengalami kenaikan. Dampaknya ikut berbuntut terhadap pedagang ikan. Mreka kesulitan mencari stok ikan. Jikapun ada harganya juga naik. Seperti yang diungkapkan Jam’an. Warga Mayangan yang seharinya berjualan ikan tersebut ini mengeluhkan pendapatannya. Supiah yang sering menjual ikan kering juga mengaku, butuh proses panjang karena beberapa hari ini cuaca sering hujan. Dalam satu minggu ini katanya, harga ikan semakin mahal. Dari berbagai jenis ikan, salah satunya ikan Jenggeleh. Pedagang memberi harga sekitar 50 ribu per kilogram. “Diwaktu cuaca normal, ikan Jenggeleh yang dikeringkan mencapai 25 ribu rupiah

saja. Sekarang sudah naik, karena pencarian ikan begitu sulit”, ujarnya. Sebenarnya mahalnya harga ikan ketika sudah dikeringkan. Berbeda dengan ikan yang belum dikeringkan. Biasanya, Sanapi membeli ikan sebanyak tujuh kilogram sampai 1 ton per harinya. Sanapi membelinya langsung dari nelayan. Kemudian, Sanapi memasarkan melalui pengepul-pengepul untuk dijual lagi. “Pengepul itu, langsung menuju ke Pasar Tanggul Jember. Sayangnya, saat ini saya hanya bisa mendapatkan ikan sebanyak dua sampai tiga kuintal,” ungkapnya. Apa yang diungkapkan Sanapi, memang benar adanya. Asmad, 65, misalnya. Nelayan asal Dusun Parus, Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolingho mengatakan, nelayan memang sulit melaut. Mereka khawatir akan ancaman gelombang tinggi. Alhasil Asmad hanya melakukan

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kapal nelayan Kota Probolinggo sandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Mayangan.

pencarian ikan di bagian tepi laut. Setiap harinya hanya mendapat udang kecil. Sehingga mau atau

tidak, nelayan seperti dirinya harus menaikkan harga akibat kesulitan mencari ikan, tambahnya. [Wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pon, 2

Terkait Beredarnya Soal UTBK-SBMPTN 2022 di Media Sosial

LTMPT Tegaskan Tak Ada Kebo Surabaya, Bhirawa Menjelang hari terakhir pengumuman UTBK-SBMPTN, beredar cuitan tentang bocornya soal - soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berupa foto dan identitas peserta dalam sebuah link dokumen di sosial media twitter. Hastag #LTMPT dan #UTBK pun menjadi trending.

SMKN 1 Buduran Promosikan SMK Vokasi Sidoarjo-Surabaya Sidoarjo, Bhirawa Masa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang sudah mulai berjalan, keberadaan SMK masih dinomorduakan masyarakat. Masyarakat lebih menomorsatukan SMA. Padahal, lulusan SMK juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja maupun berwirausaha. Dalam kondisi ini, Kementerian Pendidikan dan Ristek melalui Direktur Jenderal Vokasi menunjuk SMKN 1 Buduran Sidoarjo, untuk mengajak para kepala SMK Negeri dan Swasta se Sidoarjo dan Surabaya untuk mempromosikan, terus menbranding keberadaan SMK hingga kepercayaan masyarakat bisa tumbuh dengan baik. Menurut Kepala SMKN 1 Buduran Sidoarjo, Dra Agustina MPd, dalam kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang ini telah memberikan pengetahuan bagaimana caranya mempromosikan, untuk membranding keberadaam SMK. ''Karena selama ini komposisi yang sebenarnya ad-

alah terbanyak di SMK dari pada SMA,'' tutur Agustina, pada (20/6) kemarin. Kenyataan bantuan dari pemerintah sudah digulirkan untuk meningkatkan kualitas SMK dan sudah menjadi luar biasa. Tetapi rasanya kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMK itu masih kurang. "Karena masih terus harus dikumandangan, dipromosikan secara masif. Meskipun kita ini sekolah besar harus tetap memberikan informasi kepada masyarakat,'' tegasnya. Agustina menjelaskan, anak - anak yang belajar di SMK itu masih bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, bisa bekerja bahkan juga bisa berwirausaha. Tempat kami ini juga sudah menyangdang predikat sebagai sekolah PK (Pusat Keunggulan). Maka ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Vokasi untuk mengajak teman - teman kepala SMK Negeri dan Swasta se Surabaya-Sidoarjo untuk bersama-sama mem-

ahmad suprayogi/bhirawa

Petugas dari Ditjen Vokasi sedang memberikan materi-materi untuk mompromosikan SMK.

branding SMK. Mudah-mudahan di PPDB ini bisa bisa mendapatkan SDM atau input yang bagus. Kami juga melakukan kerjasama atau bermitra

Menanggapi hal ini, Tim Pelaksana LTMPT memberikan klarifikasi atas beredarnya soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial lewat surat edara ditandatangani Ketua LTMPT, Mochamad Ashari. Dalam surat itu, Ashari menegaskan, tidak ada kebocoran soal baik pada gelombang 1 maupun gelombang 2 sejumlah 28 sesi. "Selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 baik Gelombang 1 maupun Gelombang 2 sejumlah 28 sesi sama sekali tidak terjadi keboc-

oran soal. Hal ini disebabkan LTMPT telah merancang soal UTBKSBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi. Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antar sesi,'' tegas Ashari. Sementara itu, beredarnya foto foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial diduga disebabkan adanya upaya sejumlah oknum peserta UTBK yang berniat melakukan kecurangan. Namun, LTMPT memastikan upaya curang dimaksud tidak berpengaruh terhadap

dengan 267 industri dalam berbagai bidang. Diantaranya tentang tugas praktek kerja lapangan, bahkan ada yang multi, semuanya. [ach.fen]

PPDB Tahun 2022, Pagu SMK Negeri di Bojonegoro 6.912 Bojonegoro, Bhirawa Pagu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 pada jenjang SMK Negeri yang ada di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 6.912. Pagu ini sudah sesuai dari usulan masing - masing SMK Negeri dan telah disetujui Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Hal itu disampaikan Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Agung Prijono, kemarin (20/6). Menurutnya, pagu SMK Negeri yang disediakan oleh

Kantor Cabdindik Propinsi Jatim Wilayah Bojonegoro dalam PPDB ini bakal dibagi dalam tiga persentase pendaftaran. Untuk persentase yang dibutuhkan 25% dari jumlah pagu yang dibutuhkan. "Untuk jalur Afirmasi 15%, Perpindahan tugas 5% dan Prestasi hasil lomba 5% dari pagu sekolah, yang sekarang ini sedang berlangsung selama dua hari,'' jelasnya. Agung menjelaskan, jalur Zonasi PPDB SMK Negeri yang akan dibuka pada 28 Juni hingga 29 Juni mendatang, persentase yang dibutuhkan se-

GELANGGANG

Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo bersama seluruh staf dan jajaran saat mengikuti senam zumba Jumat (17/6).

Ciptakan Nakes Bugar, Dinkes Gelar Senam Zumba Bersama Situbondo, Bhirawa Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengumpulkan puluhan tenaga kesehatan dari Kantor Dinkes dan 17 Puskesmas se-Situbondo, Jumat (17/6). Mereka dikumpulkan dalam rangka untuk mengikuti program senam zumba bersama serta mensukseskan program dukungan gizi berlatih, yang di pimpin oleh Dr Rita Ramayulis, Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga. Dr Rita ini juga dikenal sebagai pelatih senam zumba kawakan tingkat nasional. Kegiatan tersebut diikuti Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo serta seluruh jajaran staf Dinkes Kabupaten Situbondo. Menurut Dwi Herman Susilo, kegiatan senam zumba bersama bertujuan untuk meningkatkan V02 max pada setiap tenaga kesehatan maupun karyawan Dinkes Kabupaten Situbondo. "Kenapa kami memilih senam zumba ? Ini karena gerakannya sangat mudah di ikuti serta hasilnya sangat bagus untuk kesehatan tubuh," aku Dwi, dengan didampingi Kabid Kesmas, Mardiyah. Khusus kegiatan dukungan gizi, lanjut Dwi, pihaknya melibatkan 70 orang peserta yang terdiri dari 20 pengelola program kesehatan olahraga puskesmas; 20 orang pengelola program kesehatan gizi Puskesmas serta 30 orang peserta fitness chalenge (Dinkes dan member pusat kebugaran). "Untuk sarana pusat kebugaran kesehatan se-Jatim hanya ada di Dinkes Kabupaten Situbondo," ujar Dwi. [awi.fen]

banyak 10%. Sedangkan jalur Nilai Akademik akan dibuka pada 4 Juli hingga 5 Juli mendatang dengan jumlah prosentase yang dibutuhkan dalam PPDB SMK Negeri adalah 65%. "Untuk jumlah terbanyak pagu dalam PPDB SMK Negeri di Bojonegoro adalah SMKN 2 Bojonegoro. Hal itu berdasarkan jumlah jurusan yang ada di SMKN 2 Bojonegoro,'' tuturnya. Agung berharap, semoga dari total pagu yang disediakan untuk SMK Negeri yang ada di Kabupaten Bojonegoro dalam PPDB tahun 2022 ini dapat terpenuhi. [bas.fen]

Kasi SMK Cabdindik Provinsi Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Agung Prijono

Gaji Guru PPPK di Kota Probolinggo Sesuai UMK Probolinggo, Bhirawa Puluhan guru yang lolos tes menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di lingkungan Pemkot Probolinggo, sudah resmi. Mereka menerima Surat Keputusan (SK) kontrak sebagai PPPK, diharapkan lebih semangat dalam mengajar. Menurut Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Probolinggo, Slamet Zainul Arifin, Senin (20/ 6), diharapkan usai menerima SK tugas, guru PPPK bisa langsung semangat bekerja. Para guru PPPK akan menerima honor sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Kota Probolinggo sekitar Rp2,35 juta. "Saya harap mereka tidak kalah dengan Guru Tidak Tetap (GTT) dalam hal semangat mencerdaskan siswa. Mereka sudah dibayar sesuai UMK. Jadi, seharusnya bisa lebih semangat dan gigih lagi,'' ujarnya. Slamet berharap, pemerintah segera membuka kembali pendaftaran untuk guru PPPK. Apalagi, guru PPPK bisa menjadi solusi kesejahteraan bagi tenaga pendidik selama belum ada perek-

rutan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, sesuai kemampuan anggaran pemerintah. Rekrutmen ASN kan belum bisa dilakukan. Semoga secepatnya (PPPK) dibuka kembali. Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Tri Agus Wibowo mengatakan, ada 98 orang yang lolos PPPK tahap dua. Mereka telah mendapatkan SK sejak akhir Mei 2022. SK ini berlaku terhitung mulai 1 Maret. Sementara, untuk Surat Pernyataan Menjalankan Tugas (SPMT) per 31 Mei. Dengan penyerahan SK ini, mereka sudah mulai mengajar sejak Juni. "Ada 32 orang dari lembaga negeri dan 68 orang dari lembaga swasta yang telah menerima SK. SK ini berlaku selama lima tahun. Di dalamnya masa perjanjian kerja di mulai 31 Mei hingga 31 Mei,'' jelasnya. Usalan Pemkot Probolinggo untuk kembali merekrut PPPK tahun ini, sepertinya berjalan mulus. Kini, Pemkot telah mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Pusat. [wap.fen]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sekjen Kementrian PUPR, M Zainal Fatah didampingi Rektor UMM, Dr Fau

Soft Launching New Book Store UMM Malang, Bhirawa Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir Mohammad Zainal Fatah, melakukan soft launching New Book Store (NBS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (20/6) kemarin. Toko buku ini berlokasi di sebelah Rayz Hotel UMM di Jl Tlogomas Nomor 50, Malang. Menariknya, NBS tidak hanya menyediakan buku - buku dari penerbit mayor, tapi juga menawarkan buku - buku indie yang jarang ditemukan di toko lain. Ada juga coffeshop yang nantinya bisa dijadikan tempat favorit membaca bagi para pengunjung. Ada podcast corner yang bisa digunakan siapapun untuk mengembangkan potensi diri. Menurut Zainal, ia teringat masa - masa menjadi mahasiswa bagaimana buku menjadi temannya di setiap kesempatan. Saat itu, buku - buku yang dibelinya bukan buku baru melainkan buku bekas yang dijajakan di pasar. "Saya memang tidak bisa dikatakan kutu buku, tapi dapat dipastikan saya membawa buku ke

mana saja. Selain itu kalau kita lihat, kampus tentu memiliki perpustakaan. Tapi sepertinya sebagian besar mahasiswa lebih suka membeli buku langsung di toko buku,'' tambahnya. Menurut Zainal, kehadiran NBS ini dirasa sangat tepat. Sehingga

masyarakat dan dengan mudah m ses ke buku seba ia. Selain itu, kam memberikan be hanya yang beru juga beasiswa bu mahasiswa bisa

Wali Kota Hadi menyerahkan SK PPPK kepada GTT.

GALERI PRESTASI

Cegah Kekerasan Seksual, Untag Surabaya Kukuhkan Satgas PPKS Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di lingkungan kampus. Pengukuhan ini dilakukan langsung Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho dan dihadiri Ketua LLDIKTI wilayah VII, Prof Soeprapto. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Ketua Satgas PPKS Untah Surabaya, Irmashanti Danadharta yang dikukuhkan Rektor Untag Prof Mulyanto Nugroho

Menurut Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho, pembentukan satgas ini sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nomor 30 tahun 2021. Prof Nug menjelaskan, melihat fenomena kekerasan seksual di berbagai perguruan tinggi, baik dalam skala kecil

atau besar melatar belakangi pengukuhan Satgas ini. Dengan adanya Kemdikburistek ini sebagai langkah Untag dalam mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus. "Pelanggaran kekerasan yang sering terjadi dilingkungan kampus melingkupi perayuan, pemegangan secara fisik. Pelanggaran ini tidak hanya kepada perempuan.

Tapi juga bisa terjadi ke laki laki. Pada pelanggaran ini kami akan menyiapkan kode etik termasuk sanksi sesuai kategori pelanggaran yang dilakukan. Mulai ringan hingga berat,'' kata Prof Nug. Ketua Satgas PPKS, Irmashanti Danadharta, mengaku akan langsung bergerak untuk melakukan tugasnya. Dia dan anggota akan melakukan sosialisasi kepada seluruh warga kampus tentang keberadaan Satgas ini. "Sehingga seluruh warga kampus mengetahuinya. Dan ketika terjadi sesuatu, mereka tahu kemana harus mengadu,'' ungkapnya. Selain itu, Irma juga akan membuat kebijakan dengan menggodok aturan - aturan bagaimana pelaksanaan tekniknya. Misalnya jika terjadi

sesuatu, bagaimana pelaporannya, penanganannya juga terkait pendampingan teehadap korban. "Dan yang pasti kami tidak bisa diintervensi siapapun. Kami akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,'' tandasnya. Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof Soeprapto mengungkapkam, dalam isu - isu tentang kekerasan seksual pihaknya telah membentuk tim monitoring yang terdiri dari para ahli. "Tim monitoring dapat menyusun rekomendasi dan langkah penyelesaian informasi dan rekomendasi dari LLDIKTI diharapkan dapat menjadi bahan bagi perguruan tinggi dalam melakukan penanganan,'' jelasnya. [fen]


rawa

AYAAN

21 Juni 2022

& OLAHRAGA

ocoran Soal keakuratan penilaian hasil UTBK sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022. "Peserta yang terbukti melakukan kecurangan pasti akan diberi sanksi tegas. Terhadap berbagai dugaan pelanggaran dan/atau kecurangan, baik yang bersumber dari Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU), sistem UTBK-SBMPTN 2022, laporan masyarakat termasuk info yang beredar di media sosial, dan analisis kecurangan, LTMPT melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti bukti yang tersedia,'' jabarnya. Tak hanya itu, peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan perundang-undangan dan aturan yang berlaku.

Halaman 7

Arek Suroboyo yang Bakal Melatih di Amerika Serikat

Faizal Sukses Antar si Kembar Asal Peru Juara di Benua Amerika salah satu klub besar yang ada di Kota Surabaya. Klub ini pernah melahirkan dua atlet peraih medali olimpiade, Hendrawan (perak tunggal putra Olimpiade Sydney 2000) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu tunggal putra Olimpiade Athena 2004). Kemampuannya yang terus meningkat, kenang Faizal, membuat klub legendaris Indonesia, Djarum Kudus, terpikat. Dia mendapat panggilan bergabung. ''Dua tahun saya di Djarum, 2002-2004. Saya pernah tampil dalam sirkuit nasional kel-

Surabaya, Bhirawa Berkembangnya olahraga bulu tangkis di Amerika Serikat membuat negeri Paman Sam itu membutuhkan banyak tenaga pelatih. Indonesia menjadi salah satu negara yang diincar untuk mengembangkan bulu tangkis di negara tersebut karena memiliki banyak tenaga pelatih salah satunya Faizal Rahman. Saat masih menjadi atlet bulu tangkis nama Faizal Rahman kurang begitu banyak dikenal, tapi karirnya justru gemilang ketika menjadi pelatih. Sudah banyak negara yang memanfaatkan tenaga arek Suroboyo kelahiran 30 Oktober 1988 tersebut. ''Kalau negara tetangga terdekat pernah melatih di Thailand dan Malaysia. Sementara kalau terjauh di Peru,'' kata Faizal beberapa waktu lalu. Ilmu yang didapatnya diperoleh saat digembleng di dua klub besar, Wima Surabaya dan Djarum Kudus. Faizal sendiri sejak kecil sudah menekuni bulu tangkis dan mendapat dukungan dari kedua orang tuanya, pasangan (alm) Budi Rijanto dan Siti Mubarokah. "Tepatnya, saat usia delapan tahun saya gabung dengan Wima. Klub itu cukup bagus dan membuat saya semakin serius berlatih,'' ungkap Faizal yang masa kecilnya dihabiskan di Tambaksari, Surabaya. Wima merupakan

Beredarnya cuitan tentang bocornya soal-soal UTBK berupa foto dan identitas peserta dalam sebuah link dokumen di sosial media twitter yang menjadi viral ini, bermula dari akun @chanecha022 yang mengunggah tangkapan layar file berisi dokumen yang diduga berupa foto soal UTBK dan nama peserta UTBK. Akun @manlitkovsky juga turut meramaikan isu peredaran soal UTBK dengan unggahannya Rangkuman Drama UTBK 2022. Sebuah Utas Reportase. Dibuat hanya untuk mewartakan yang terjadi tanpa memasukkan opini pribadi. Unggahan itu berisi unggahan awal @chanecha022 hingga respon LTMPT dan berbagai universitas atas hal ini. [ina.fen]

ompok remaja di Jakarta, Bandung, Tegal, dan Surabaya tahun 2003. Ketika di Sirnas Surabaya,'' ungkap Faizal. Sayang, persaingan ketat membuat dia memutuskan kembali ke Wima pada 2004. Kembalinya Faizal ke klub lamanya didengar oleh pelatih Wima, Felix Antonius. ''Tidak lama sepulang dari Djarum, saya ikut Felix jadi sparing di Thailand pada Juli sampai Desember 2005 . Habis itu balik masuk Tim Jatim untuk Kejurnas di Medan,'' ujar Faizal. Usai membela Jatim, Faizal memu-

Faizal Rahman bersama atlet binaanya asal Peru Rafaela dan Fernanda yang berhasil meraih juara di Benua Amerika. Bahkan, keduanya bertemu di babak final nomor tunggal U-17.

tuskan menekuni pelatih. Dia mendapat tawaran menangani Michael's Badminton Academy di Selangor, Malaysia. "Saya ditawarin pelatih senior Wima, Ferry Stewart. Di Malaysia, lumaya lama dari Juni 2007 sampai Oktober 2009,'' lanjut Faizal. Kemampuannya melatih pun terdengar sampai ke India. Tak lama berada di Indonesia, Faizal pergi ke sana selama empat tahun, dari 2010-2014. ''Terakhir, 2017-2020, saya melatih di Peru. Saya menangani khusus atlet muda di sana setelah ditawarin salah satu orang tua atlit dari rekomendasi teman yang ada di Kanada,'' ungkap Faizal. Tangan dingin Faizal membuat pebulu tangkis yang ditangani si kembar Rafaela dan Fernanda, mengukir prestasi. Gadis kembar itu sukses menjadi juara di lingkup Benua Amerika. Bahkan, keduanya bertemu di babak final nomor tunggal U-17. Kesukesan ini pun membuat sebuah klub Amerika Serikat terpikat. Faizal mendapat tawaran untuk melatih di sana. ''Semoga bisa berhasil juga di Amerika,'' ujar dia. Kini, lelaki yang tinggal di Sidoarjo tersebut tengah mengurus dokumentasi keimigrasian agar bisa membagi ilmu bulu tangkis di Negeri Paman Sam, julukan Amerika Serikat. [wwn.fen]

Sebanyak 82 Atlet Sampang Diberangkatkan ke Porprov Sampang, Bhirawa Wakil Bupati, H Abdullah bersama Forkopimda melepas keberangkatan 82 atlet dan 32 official yang akan bertanding pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII

2022 di Gedung Olah Raga (GOR) Sampang, Senin (20/6). Hadir dalam pelepasan ini diantaranya Kapolres Sampang, AKBP Arman SIK, Ketua PN Sampang, Ketua Perwosi, Hj Vanny Abdullah

Wakil Bupati, H Abdullah Hidayat saat melepas Kontingen Kabupaten Sampang.

Hidayat, Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiyawan, Kacabdin Wilayah Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Ketua KONI Sampang H Wasik bersama Ketua Cabor. Porprov Jatim VII akan berlangsung pada 25 Juni hingga 3 Juli mendatang di empat daerah yaitu Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo. Ketua KONI Sampang, H Wasik menyampaikan, pihaknya telah melakukan Pusat Latihan Kabupaten (Puslatkab) sebagai sarana mempersiapkan ajang dua tahunan itu. Pemberangkatan 14 Cabang Olah Raga (Cabor) dan menargetkan Kontingen Kabupaten Sampang akan bertengger di 20 besar perolehan medali Porprov VII. "Saat Porprov Tahun 2019, Kontingen Kabu-

paten Sampang ada di peringkat 26, kami optimistis dengan target 20 besar akan tercapai,'' ucapnya. Wakil Bupati, H Abdullah Hidayat menyampaikan optimistis jika kontingen Kabupaten Kabupaten Sampang akan menorehkan prestasi dalam Porprov VII. ''Kami meyakini dengan komitmen dan semangat tinggi yang dimiliki para atlet bisa tercapai target finish di 20 besar Porprov Jatim,'' ucapnya. Pria yang akrab disapa Aba Ab memberikan suntikan semangat dengan menjanjikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih medali. ''Jangan khawatir, kami akan menyiapkan dan memberikan reward kepada atlet berprestasi yang mengharumkan nama baik Kabupaten Sampang,'' tegasnya. [lis.fen]

Wali Kota Mojokerto Beri Semangati 142 Atlet Porprov

m taufiq/bhirawa

uzan saat melakukan soft launching New Book Store, Senin (20/6) kemarin.

Dilakukan Sekjen Kementerian PUPR

mahasiswa bisa mendapatkan akagai jendela dunmpus harus bisa easiswa. Bukan upa finansial, tapi uku sehingga para a menggunakan-

nya dengan baik selama studi. Di sisi lain, Rektor UMM, Dr Fauzan MPd mengatakan, kehadiran NBS ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya UMM dalam membangun iklim akademik. Utamanya bagi para sivitas akademika Kampus Putih.

Fauzan menilai NBS juga menjadi usahanya untuk memberikan kemudahan bagi akses dan fasilitas literasi. Dan sebagai bagian dari ekosistem pendidikan berbasis buku, baik buku yang berbentuk hard maupun yang e-book. "Mudah - mudahan toko buku ini bisa menjadi objek dan destinasi masyarakat serta mahasiswa dalam mencari literatur. Sehingga wawasan dan pengetahuan mereka bisa bertambah seiring berjalannya waktu,'' harap Fauzan. Sementara itu, Nurul Hamidah, salah satu pengunjung NBS merasa nyaman dengan suasana yang diberikan oleh toko buku itu. Sederet buku yang disediakan juga ada, sehingga ia bisa dengan mudah mendapatkan karya karya penulis favoritnya. "Senang sekali rasanya ada toko buku yang dekat dan lengkap. Apalagi bagi saya yang memang suka membaca sejak lama. NBS tentu memberikan kemudahan bagi saya sebagai masyarakat. Begitupun juga bagi mahasiswa dan siswa yang mungkin membutuhkan buku untuk perkuliahannya,'' tuturnya. [mut.fen]

Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menjanjikan sejumlah reward bagi para atlet yang nantinya berhasil meraih medali dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 yang akan digelar pada 25 Juni hingga 3 Juli mendatang. "Saya sampaikan kepada seluruh atlet dan official karena perjuangan anda yang luar biasa untuk bisa berhasil, maka Pemkot akan menyiapkan reward bagi atlet peraih emas sebesar Rp28 juta, peraih perak

sebesar Rp14 juta dan peraih perunggu senilai Rp7 juta ,'' kata Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melepas kontingen Porprov Kota Mojokerto di Hall Prajna Wijaya, Gedung Mall Pelayanan Publik Gajah Mada, Sabtu (17/6). Tak hanya menjanjikan bonus bagi para peraih medali, Ning Ita sapaan akrab wali kota juga akan menambah hadiah sebesar Rp5 juta bagi para atlet yang berhasil memecahkan rekor dalam Porprov. Begitu pula untuk para official juga akan mendapatkan sejumlah reward.

"Kami berharap dengan berbagai ikhtiar yang telah dilakukan, kontingen Kota Mojokerto bisa meraih kemenangan. Porprov ini juga bertepatan dengan hari jadi yang ke 104 Kota Mojokerto, maka saya berharap anda semua akan membawa medali emas minimal empat untuk hari jadi Kota Mojokerto,'' kata Ning Ita. Ketua KONI Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo menjelaskan, pada Porprov tahun ini Kota Mojokerto akan mengirimkan sebanyak 142 atlet dan 47 official. Terkait

Opening Liga Santri Berlangsung Meriah

390 Pesilat dari 11 Perguruan Peragakan Jurus Tunggal IPSI Lamongan, Bhirawa Opening Ceremony Kick Off Liga Santri PSSI Tahun 2022 memperebutkan Piala KSAD berlangsung meriah di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (20/6) kemarin. Sebanyak 15 tim yang berlatar belakang santri akan berjuang menunjukkan skill bolanya untuk menjadi yang terbaik dan akan dibentuk Kodim 0812 Lamongan menjadi satu tim yang kuat untuk dipertandingkan di level atas. Kompetisi sepak bola Liga Santri PSSI yang digelar serentak di wilayah Kodim se - Indonesia ini menjadi ruang para santri untuk menyalurkan bakatnya. Digelar hingga 30 Juli, sebanyak 15 tim dari Pondok Pesantren di Lamongan teebagi menjadi dua group dengan venue yang berbeda, untuk laga semifinal dan finalnya akan di gelar

di Stadion Surajaya. Pada opening ceremony penampilan kolaborasi dari berbagai elemen menyambut Kick Off Liga kaum sarungan ini. "Opening Ceremony berlangsung meriah dengan suguhan berbagai macam hiburan antara lain Barongsai, Drumband dan ratusan anggota pencak silat dari 11 perguruan yang memperagakan jurus tunggal IPSI,'' ujar Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto, Senin (20/6). Dandim menjelaskan, sesuai dengan arahan, Liga Santri Piala KSAD ini bertujuan untuk mencari bibit bibit muda pemain sepak bola di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes), yang nantinya akan berlaga di tingkat nasional. "Terimaksih saya ucapkan atas dukungan dari berbagai pihak seperti Kepolisian, ASKAB, KONI,

PSSI, Disparpora, Kominfo, Ponpes selaku peserta dan instansi terkait lainnya,'' ungkapnya. Ditambahkan Dandim, Semoga Liga Santri Piala KSAD Tahun 2022 ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada hambatan apapun, dengan menjunjung tinggi sportiv-

sebanyak 60 medali. ''Saya yakin para atlet kebanggaan kita ini telah berlatih dengan baik untuk menyambut Porprov maupun Fornas,'' ujarnya. Bagus menjelaskan, dirinya merasa sangat bangga dan mengapresiasi seluruh perjuangan para atlet dan pelatih dalam mempersiapkan diri untuk Porprov dan Fornas. ''Saya mendengar para atlet tetap rutin berlatih selama dua tahun masa pandemi. Kerja keras dan usaha tersebut Insyaallah akan terbayar,'' terangnya.

Bagus berharap, semangat para atlet harus terus dijaga sampai kompetisi selesai. Tetap yakin dan fokus dengan target kalian. Dengan upaya dan ikhtiar, Insyaallah kalian para atlit kebanggaan Kota Kediri akan mampu mempertahankan prestasi Kota Kediri, bahkan meraih medali lebih banyak lagi. Selain mempertahankan medali emas yang telah berhasil diperoleh pada Porprov 2019 lalu, menurut Bagus Pemkot Kediri juga optimis para atlet cabor baru

itas para pemain. Sementara itu, Gus Abid, Pengasuh Ponpes Matholiul Anwar menambahkan, dengan adanya Pagelaran Liga Santri Piala KSAD tahun 2022 itu dapat menumbuhkan semangat para santri untuk berolahraga khususnya sepak bola. [aha.yit.fen]

alimun hakim/bhirawa

Grand Opening Ceremony Liga Santri PSSI yang memperebutkan Piala KSAD Tahun 2022 berlangaung meriah.

Pemkot Kediri Kukuhkan dan Lepas 229 Atlet Kontingen Porprov dan Fornas Kediri, Bhirawa Sebanyak 229 atlet dikukuhkan dan dilepas Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Kediri untuk mewakili Kota Kediri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VII dan Festival Olah Raga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) ke 6 tahun 2022 ini. Pengukuhan dan pelepasan para altet digelar di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri, Senin (20/6) kemarin. Bagus Alit, Sekda Kota Kediri dalam sambutannya menyampaikan, dari 229 atlet yang dikukuhkan terdiri dari 215 atlet yang akan berlaga di 32 Cabang Olah Raga Porprov dan 14 atlet yang akan berlaga di Fornas. Tak hanya atlet, Pemkot Kediri juga mengukuhkan 58 pelatih untuk mendampingi para atlet yang rencananya akan diberangkatkan secara bertahap. Mulai tanggal 22, 24, 27 dan 29 Juni. Pada kedua kompetisi ini, Bagus mengaku optimis para atlet Kota Kediri dapat mengumpulkan banyak medali, khususnya medali emas. Terlebih pada tahun 2019 kemarin, Pemkot Kediri berhasil meraih Juara Umum Porprov ke II, setelah Surabaya dengan total medali emas

tantangan Ning Ita atas peraihan medali, Ketua KONI Kota Mojokerto optimis hal itu bisa tercapai. Karena meskipun pandemi tim tetap melakukan latihan dan pembinaan yang dilakukan secara daring maupun secara langsung. "Porprov tahun 2019 Kota Mojokerto juga mendapat medali dari Cabang Olah Raga (Cabor) angkat berat, billiard, gulat karate dan judo. Jadi kita optimis target dari Bu Wali itu nanti bisa peroleh dari cabor-cabor tadi,'' kata sosok akrab disapa Abah San ini. [min.fen]

juga akan mampu membawa pulang medali emas. Menurutnya pada Porprov tahun ini ada beberapa Cabor baru, yaitu bilyard, anggar, jujitsu, dance sport, sepatu roda dan kick boxing. "Cabor baru yang diikuti Kota Kediri bilyard, anggar, jujitsu. Kami optimis cabor baru ini juga akan menyumbangkan emas untuk Kota Kediri,'' terangnya. Tak lupa Bagus juga berpesan agar para atlit selalu menjaga fisik dan mempersiapkan mental dengan baik. ''Jangan terlalu memforsir saat berlatih agar kondisi tetap fit saat pertandingan,'' ujarnya. Bagus juga menjelaskan, agar para atlet dapat menjunjung tinggi sportifitas dan disiplin selama kompetisi. ''Jangan lupa selalu berdoa dan jangan lupa minta restu pada orang tua kalian,'' terangnya. Bagus menegaskan, sebagai perwakilan dari Kota Kediri tunjukkanlah bahwa orang Kediri ramah, harmonis pada siapapun seperti branding Kota Kediri. ''Bersaudaralah dengan siapapun, tambah teman sebanyak mungkin, selamat berjuang selamat bertanding semoga membawa hasil yang terbaik,'' pesannya. [van.adv.kom]

POJOK JATIM

Sebanyak 29 Siswa SLB Putra Harapan Bojonegoro Diwisuda Bojonegoro, Bhirawa Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Harapan Bojonegoro kembali menyelenggarakan wisuda dan pelepasan bagi siswa disabilitas tahun ajaran 2021/2022, Sabtu (18/6) lalu, bertempat di Gedung Yayasan Dharma Wanita Pemkab Bojonegoro, berlangsung khidmat dan lancar. SLB Putra Harapan Bojonegoro berhasil meluluskan 29 siswa disabilitas dengan jenis hambatan yaitu pendengaran, penglihatan, autis dan intelektual. "Sebanyak 29 siswa disabilitas terdiri dari SDLB sebanyak 14 siswa, SMPLB sebanyak sembilan siswa, dan SMALB enam siswa,'' ungkap Kepala SLB Putra Harapan Bojonegoro, Febrina Dyah Artanti melalui Ketua pelaksana wisuda, Danang Dwi Purnomo. Danang menjelaskan, setiap tahun pihaknya melakukan kegiatan wisuda, namun diadakan dengan sederhana. Alasannya karena dua tahun kemarin ada pandemi Covid 19 sehingga dibatasi. "Wisuda IV kalinya, biasanya bertempat di sekolah. Hari ini semua jenjang SLB dilakukan di Gedung Yayasan Dharma Wanita Persatuan yang dihadiri semua wali murid dan guru,'' tuturnya. [bas.fen]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Halaman 8

Pemkab Blitar Siapkan Dokter Hewan Selama Hari Raya Idul Adha 2022 Kab Blitar, Bhirawa Selama peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siapkan Dokter Hewan yang akan ditugaskan langsung ke wilayah untuk memantau kesehatan hewan kurban. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan selama kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Blitar yang kini semakin meluas, dimana kini telah tercatat sudah ada ratu-

san sapi yang dinyatakan suspek PMK, pihaknya akan menyiapkan Dokter Hewan yang akan memantau langsung kesehatan hewan kurban sebeleum disembelih. “Meski dipastikan daging hewan terkena PMK tidak berbahaya bagi

manusia, namun kami tetap akan melakukan upaya pencegahan saat Hari Raya Idul Adha nanti dengan menyiapkan Dokter Hewan yang akan datang langsung di wilayah,” kata Toha Mashuri. Lanjut Toha, pihaknya juga memastikan selama Hari Raya Idul Adha ada banyak masyarakat yang akan menyembelih hewan kurban, sehingga menjelang Idul Adha seluruh dokter hewan sudah ditugaskan langsung ke wilayah-wilayah, baik dokter hewan negeri maupun mandiri.

“Tak hanya itu selama 4 hari raya kurban, Dokter Hewan juga harus memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban,” ujarnya. Selain itu dikatakan Toha, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya selalu menyiapkan Dokter Hewan dan Petugas Pemeriksaan Hewan Kurban setiap Hari Raya Idul Adha, namun kali ini menurutnya petugas akan lebih intensif lagi dalam melakukan pemeriksaanya. “Karena berbeda dengan tahuntahun sebelumnya, tahun ini penyembelihan hewan Kurban ber-

samaan dengan kasus PMK, sehingga harus benar-benar dilakukan pemeriksaan lebih intensif,” jelasnya. Tambah Toha, saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi terkait PMK hewan ternak kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak panik dan mengetahui langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan. “Dan yang yang bisa dilakukan saat ini salah satunya selalu menjaga kebersihan kandang agar tidak tertular PMK terhadap hewan ternaknya,” pungkasnya. [Htn.gat]

Toha Mashuri

Hartono/Bhirawa

KELANA JATIM

Pasar Hewan di Tulungagung Bakal Dibuka Akhir Pekan Ini Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, berencana membuka kembali pasar hewan di Kabupaten Tulungagung pada Sabtu (25/6) akhir pekan ini. Pembukaan pasar hewan tersebut untuk menyediakan hewan kurban pada masyarakat. “Seperti direncanakan pembukaan pasar hewan pada tanggal 25 Juni. Kita lihat perkembangannya,” ujar Bupati Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (20/6). Menurut dia, pembukaan pasar hewan untuk mencukupi ketersediaan hewan kurban. Apalagi warga Tulungagung mayoritas beragama Islam. “Ini masalah ritual keagamaan untuk melaksanakan kurban,” terangnya. Bupati Maryoto Birowo menyebut dalam pembukaan pasar hewan nantinya memang diutamakan untuk pedagang lokal Tulungagung. Meski tidak menutup bagi pedagang luar kota. “Kalau (pedagang) yang di luar kota harus menyertakan surat keterangan sehat bagi setiap hewan ternaknya. Tidak menyertakan surat keterangan sehat itu harus ditolak,” paparnya. Saat ini diakui mantan Sekda Tulungagung ini perkembangan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tulungagung semakin meluas. Semua kecamatan di Kota Marmer sudah terjangkit PMK. “Kini memang semua kecamatan sudah terpapar PMK. Sudah masif. Dan ini menyebabkan Tulungagung menjadi zona merah,” bebernya.(wed.gat)

Idap Penyakit Kista dan Tumor, Warga Miskin Desa Balung Akhirnya Meninggal Situbondo, Bhirawa Salah satu warga miskin bernama Sunarmi (62) asal Kampung Krajan Timur RT 01/RW 01, Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, meninggal Senin (20/6). Wanita tersebut sebelumnya divonis menderita penyakit kista dan tumor serta sempat menjalani operasi di Surabaya. Karena kondisi ekonominya tak mampu, membuat kehidupan Sunarmi kelimpungan dan kemarin dipanggil selamanya oleh Sang Maha Kuasa. Kepala Bidang Linjamsos (Perlindungan Jaminan Sosial) Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Heri Cahyono mengakui, status Sunarmi masuk dalam katagori warga tak mampu di Kota Santri Pancasila Situbondo. Selain itu, imbuh Heri, Sunarmi sejak muda menjadi buruh perkebunan bersama suaminya di Desa Balung, Kecamatan Kendit. “Dia (Sunarmi) tinggal di Desa Balung, tetapi lahan rumahnya masih ngampung milik warga desa setempat. Lantai rumahnya masih berupa tanah,” aku Heri kemarin. Masih kata Heri, keprihatinan Sunarmi bermula saat divonis mengidap penyakit kista dan berlanjut mengidap penyakit tumor dibagian perutnya. Kabarnya, sebut Heri, Sunarmi sempat menjalani operasi penyakit kista di Surabaya. Entah bagaimana ceritanya, ungkap Heri, di bagian perut Sunarmi muncul penyakit tumor. “Katanya sempat di periksa di Puskesmas Kendit. Kata suaminya, Sunarmi juga kesulitan saat menelan makanan. Beberapa hari yang lalu, saya sudah menyalurkan bantuan paket sembako kepada Sunarmi. Ini untuk membantu beban hidup keluarganya,” ungkap Heri. Di sisi lain, Kepala Puskesmas Kendit , Budiah Sibad mengakui jika Sunarmi pernah memeriksakan penyakitnya sekitar Desember 2021 silam. Kata Budiah, dia sudah menjalani operasi, tetapi membesar lagi. Saat disarankan datang ke Surabaya untuk menjalani kemoterapi, Sunarmi tidak datang meski punya BPJS, karena terbentur biaya yang lain. [awi.gat]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Merah, th. 2012, AG 2505 RBO, a/n. Enik Sri Dartirini, Dsn. Taman RT/RW : 003/001 Ds. Sukowiyono, Karangrejo – T.Agung No. 8729/IMB/BI-IV/2022

HILANG STNK, Honda, Hitam, AG 6137 RBG, a/n. Istiqomah, Dsn. Tambak Kembang, RT/RW : 003/002 Ds. Tambakrejo, Sumbergempol – T.Agung No. 8730/IMB/BI-IV/2022

HILANG STNK, Yamaha, Merah Hitam, AG 6630 TN, a/n. Djuni, Dsn. Tumpuk RT/ RW : 006/001 Ds. Besuki , Besuki – T.Agung No. 8731/IMB/BI-IV/2022

Ketua PMI Jawa Timur, Imam Utomo, didampingi Wabup Pamekasan, RB Fattah Yasin, saksikan Ketua PMI Pamekasan, Sigit Priyono.

Wabup Pamekasan Minta Kolaborasi PMI untuk Layanan Terbaik Pemkab Pamekasan, Bhirawa Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Pamekasan, Madura, periode 2022 - 2027 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati setempat, Senin (20/6). Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua PMI Jawa Timur, H. Imam Utomo bersama jajaran pengurusnya, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin dalam sambutannya menyampaikan, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat kepada orang lain. Misi tersebut harus tertanam kuat dalam hati pengurus PMI

dan relawan agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Para pengurus PMI Pamekasan yang baru dilantik agar bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk ketersediaan darah dan lainlain. Peran kita ketika butuh plasma yang bahan bakunya darah, maka kita harus siap,” tegasnya. Mantan Biro Perekonomian Pemprov Jawa Timur ini menambahkan, kerja sama antara pemerintah dengan PMI sangat dibutuhkan dalam mendorong ketersediaan layanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk pula meningkatkan layanan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan. “Darah tidak sembarang diambil dari orang yang tidak sehat, maka secara tidak langsung, presiden, gu-

bernur, dan bupati sangat membutuhkan mitra kerja dengan PMI. Bagaimana ukuran dari indeks kinerja utama pemerintah yang harus dilaporkan kepada dewan harus meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat,” tandasnya. Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur ini mengucapkan selamat kepada para pengurus PMI Pamekasan yang telah dilantik. Harapannya, kepengurusan ini barokah dan memberikan manfaat kepada sesama dengan semangat mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara. “Pak bupati menyampaikan selamat bekerja, selamat atas dikukuhkannya pak Sigit dan kawan-kawan oleh Bapak Imam Utomo (Ketua PMI Jawa Timur, red). Mudahan sejak dilantik sampai akhir periodenya sukses dan

lancar dan barokah,” harapnya. Mantan Pj Bupati Pamekasan ini menyampaikan, kolaborasi kepengurusan PMI periode 2022 - 2027 yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), pengusaha, akademisi, dan kyai memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan program kemanusiaan. Ketua PMI Provinsi Jatim, Imam Utomo, berharap pengurus yang baru bisa membawa Pamekasan untuk lebih baik lagi. Semoga PMI bisa menjadi kebaikan untuk semua elemen masyarakat. “Pengurus PMI adalah relawan, jadi harus ikhlas. Apalagi, kita mempunyai pegangan pokok yakni UU No 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Dan PMI harus siap hadir untuk menolong,” pintanya. [Din.gat]

BPN Sidoarjo Diminta Teliti Keaslian Berkas Dokumen Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo, Bhirawa Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Ainur Rahman SSos MAp, mengatakan pihaknya bersama tim akan memutuskan status berkas ganti rugi korban lumpur Lapindo atas nama Pratikto Raharjo, setelah memperoleh keabsahan dokumen dari BPN Sidoarjo. Karena dalam Rakor ke-8, percepatan pembayaran ganti rugi terhadap 84 berkas korban lumpur Lapindo, yang digelar Pemkab Sidoarjo, Senin (20/6) kemarin, masih terjadi tarik ulur antara pemilik berkas dengan PT Minarak Lapindo Jaya, sebagai juru bayar korban lumpur Lapindo. “Kami minta kepada pihak BPN Sidoarjo agar secepatnya mengecek keabsahan dokumen berkas milik korban lumpur Lapindo ini. Agar bisa segera diketahui, secara fakta keab-

sahan dokumen berkas itu. Asli atau palsu,” kata Ainur, memberikan petunjuknya, dalam Rakor yang digelar di Setda Sidoarjo tersebut. Setelah dicek di BPN Sidoarjo, kata mantan Camat Sukodono ini, pihaknya bersama tim akan mengadakan rapat internal. Selanjutnya, Tim inilah yang nantinya akan mengeluarkan rekomendasi. Dalam Rakor yang dihadiri sejumlah pihak itu, diantaranya ada undangan dari Kecamatan Porong, Jabon dan Tanggulangin, juga ada dari BPN, Polrestabes, Kodim 0816 Sidoarjo, dan tentunya pihak Pratikto Raharjo dan PT Minarak Lapindo Jaya itu, masih terjadi tarik ulur. Pratikto Raharjo didampingi seorang koordinator, mengklaim lahannya masuk kategori lahan kering, sedangkan PT Minarak mengklaim

masuk lahan basah atau tanah sawah. Dirut PT Minarak Lapindo Jaya, Bambang Prasetyo, mengatakan pihaknya akan siap membayar berapapun nilai ganti rugi, asalkan keabsahan berkas dokumen tersebut memang benar. Dalam Rakor, kemarin, juga ada korban lumpur Lapindo yang diundang, namun proses penyelesaian ganti ruginya sangat cepat. Seperti berkas atas nama Zaenab, asal Desa Besuki Kec Jabon. Para ahli waris, siap untuk menerima sisa kurang ganti rugi sebesar Rp103 juta. Juga ada berkas, atas nama Prayitno Putro, warga Desa Renokenongo Kec Porong, yang juga siap untuk dibayar sisa ganti ruginya. Ada sejumlah nama yang kemarin juga diundang. Tetapi tidak hadir. Karena menurut pejabat di Desa/kelurahan, maupun Kecamatan setem-

pat, masih belum bisa diketahui keberadaannya. Seperti nama Tubagus Agus Fadilah, Eni Marius, warga Desa Kedungbendo Kec Tanggulangin. Juga Linawati Limanjaya, warga Kelurahan Siring Kec Porong. Juga hadir, 2 orang korban lumpur Lapindo lainnya, namun mereka tidak masuk dalam daftar undangan pada Rakor di hari itu. Yakni Munib warga Kelurahan Siring Kec Porong dan Abdul Rohman, warga Desa Ketapang Kec Porong. Dalam Rakor kemarin, masih ada perselisihan antara mereka dengan pihak PT Minarak Lapindo Jaya tentang keberadaan status lahan. Bila Munip, minta agar total asetnya yang seluas 9.000 meter persegi itu dibayar senilai 1 triliun, sedangkan Abdul Rohman mengklaim lahannya masuk dalam status tanah kering. (kus.gat)

Apel Peringatan Hari Jadi Ke-104, Kota Mojokerto Bertabur Prestasi Mojokerto, Bhirawa Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kota Mojokerto ke -104 tahun 2002 yang jatuh tanggal 20 Juni ini, memberikan kado yang cukup basar bagi warga Kota Mojokerto. Prestasi yang telah diraih di kepemimpinan Walikota Mojokerto, Hj. Ika Purpitasari, cukup prestisius yakni 57 macam dari berbagai bidang.

Wali Kota Ika Puspitasari bersama forkopimda dan segenap pejabat Pemkot mengenakan pakaian kebesaran Kota Mojokerto.

Hal disampaikan Wali Kota Ika dalam sambutannya saat menjadi Irup Hari Jadi kota Mojokerto yang ke- 104 tahun di depan pendopo Sabha Mandala Tama Pemerintah kota Mojokerto, Senin (20/6) Upacara peringatan hari Jadi Kota Mojokerto diwarnai drama

kolosal dari sanggar seni dan budaya LOKAPALA kota Mojokerto, yang menceritakan perjalanan Tribuana Tunggal Dewi dan Maha Patih Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara dengan menaklukan kerajaan Bedahulu Bali, yang mana prajurit Bedahulu yang

dipimpin Patih Pasung Grigis matimatian melawan prajurit Majapahit yang dipimpin oleh Patih Gajah Mada dan Aditawarman. Dalam perang tersebut, kerajaan Bedahulu berhasil dikalahkan, oleh Tribuana Tunggal Dewi kerajaan Bedahulu dihadiahkan ke Arya Kenceng sebagai Raja dibawah Gelgel Tabanan. Adapun sambutan Ning Ita mengatakan bahwa ini adalah puncak rangkaian acara dalam rangka memperingati hari jadi kota Mojokerto yang ke 104 tahun “Alhamdulillah seiring dengan semakin terkendalinya Covid-19 maka aktivitas dapat kembali berangsur normal, ini adalah memper-

ingati Hari Jadi Kota Mojokerto setelah selama dua tahun tidak dapat dilakukan karena pandemi. Tentunya dengan bertambahnya usia Kota Mojokerto, semoga dengan pemerintah kota Mojokerto mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kota Mojokerto. Pembangunan infrastruktur di kota Mojokerto bisa jalan berkat kerja sama dengan jajaran stakeholder yang ada di kota Mojokerto, dan sejauh ini pemerintah banyak mendapat penghargaan tingkat nasional. Seperti di tahun 2022 ini terdapat 57 penghargaan tingkat Nasional bisa diraih oleh Pemkot Mojokerto. Jelasnya ( min .gat)


JATIM MEMBANGUN

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Halaman 9

Tidak Ada Tempat di Kota Batu bagi Pelaku Pencabulan Anak Kota Batu,Bhirawa Komitmen ditunjukkan Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk tidak memberikan tempat di Kota Wisata ini bagi pelaku pencabulan anak. Kejari menjatuhkan tuntutan 11 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta kepada terdakwa an Gunawi, pelaku pencabulan yang kedapatan melakukan aksi bejatnya di Kota Batu. Di sisi lain, pemkot juga terus mengupayakan agar Batu bisa menjadi Kota Layak Anak (KLA). Tuntutan ini dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Batu pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Malang, Senin (20/6). Sidang kemarin mengagendakan Pembacaan Tuntutan Perkara Tindak Pidana Pencabulan Anak An Gunawi yang dilaksanakan secara online. “Persidangan dipimpin Ketua Majelis Hakim yaitu Satyawati SH, sedangkan Maharani Indrianingtyas SH selaku Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Batu,” ujar Edi Sutomo SH MH, Kasie Intelijen Kejari Kota Batu, Senin (20/6).

Dalam tuntutannya, JPU menyatakan bahwa terdakwa Gunawi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya. Perbuatan terdakwa ini melanggar Pasal 81 ayat (2) UU No.17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan perundang-undangan no.1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UndangUndang sebagaimana dimaksud

dalam dakwaan. “Dengan pelanggaran yang dilakukan maka JPU menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 11 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan denda Rp 500 juta subsidair 6 (enam) bulan kurungan,” jelas Edi. Persidangan selanjutnya akan dilaksanakan hari Senin tanggal 27 Juni 2022. Dalam sidang tersebut mengagendakan pembelaan dari pengacara dengan proses persidangan tetap dilaksanakan secara online. Di sisi lain, untuk mendukung pemberian rasa aman dan nyaman pada anak- anak, pemkot juga terus mengupayakan agar Batu bisa berstatus Kota Layak Anak (KLA). Dalam verifikasi KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa pemkot terus berkomitmen mewujudkan KLA melalui berbagai regulasi

dan kebijakan. “Kami terus bersinergi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan stakeholder terkait untuk mewujudkan Kota Layak Anak dalam memenuhi hak-hak anak yang terdiri dari lima kluster,” ujar Dewanti. Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi Kota Layak Anak, pemkot telah menyediakan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, dan Infrastruktur Fasilitas Ramah Anak. Selain itu, Kota Batu telah berinovasi dalam hal pelayanan publik untuk mewujudkan KLA. Adapun dalam pemenuhan hak-hak anak meliputi, kluster 1 tentang hak sipil dan kebebasan. Kluster 2 tentang lingkungan keluarga dan pengasuhan pengganti. Kluster 3 tentang kesehatan dasar dan kesejahteraan. Kluster 4 tentang pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya dan kluster 5 mengenai perlindungan khusus. [nas.gat]

istimewa

Terdakwa an Gunawi saat mengikui Sidang Pembacaan Tunjutan JPU yang diikutinya secara online dari Lapas Lowokwaru, Senin (20/6).

KELANA JATIM

Menjadi Kurir Narkoba, Dua Remaja di Sidoarjo Ditangkap BNNK Sidoarjo, Bhirawa Dua orang remaja dari Kab Sidoarjo, pada Minggu, 12 Juni 2022, telah ditangkap petugas BNNK Sidoarjo karena kedapatan sebagai kurir Narkoba. Tempat kejadian perkara, di Taman Pondok Jati, Kelurahan Geluran Kec Taman. Kedua tersangka, masing-masing atas nama FD, warga Taman Pondok Jati, Geluran Kec Taman. Dan RY, warga Pondok Marinir, Kec Sukodono. Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto mengatakan kedua remaja yang sama-sama masih berusia 20 tahun itu, dijerat dengan pasal 114 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Kedua tersangka ini bisa terancam hukuman penjara selama 20 tahun,” jelas Toni, Jum at (17/6) akhir pekan lalu, saat melakukan rilis kepada media atas pengungkapan tindak pidana kasus Narkotika tersebut, di Kantor BNNK Sidoarjo. Barang bukti yang disita petugas, diantaranya 4 bungkus yang diduga Narkotika golongan 1 jenis ganja. Bungkusan pertama, masing-masing berbentuk tanaman seberat 0.844 kg, bungkusan kedua seberat 0.946 kg, bungkusan ketiga seberat 0.927 kg dan bungkusan keempat seberat 0.908 kg. Juga Hand phone, kardus paket barang, buku tabungan dan kartu ATM. [kus.gat]

Pensosmas Jatim dengan Pilar Sosial Bersinergi Selamatkan ODHA dengan Balita 8 Bulan Pemprov, Bhirawa Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) Jatim Joseph M. Lato bersama pilar sosial Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kenjeran Surabaya dan Sakti Peksos telah menyelamatkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan balita usia 8 bulan. Awalnya, Sakti Peksos, Jumali mendapat kabar dari Dinas Sosial Provinsi Bidang Linjamsos, Sandy Tri tentang seorang penumpang kapal berinisial YN (23) dengan balita usia 8 bulan yang kondisinya drop. Dia berangkat dari Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dan dalam perjalanan menuju NTT. Jumali langsung menyampaikan ke Sandy Tri untuk menghubungi Yayasan Embun Surabaya (YES) mengingat YN membawa seorang balita. Karena kapal dari Kalimantan menuju NTT melalui pelabuhan Tanjung Perak, PT Pelni yang melihat kondisi YN yang drop melakukan tidakan dengan membawanya ke Rumah Sakit PHC untuk dilakukan pertolongan pertama. Selanjutnya, ia akan dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk perawatan lanjutan. YN merupakan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ODHA dan juga seorang perempuan rawan sosial ekonomi. Sesuai kesepakatan antara pilar sosial dan Dinas Sosial Provinsi Jatim, maka balita laki-laki anak YN dititipkan di YES yang direkturnya adalah Joseph M. Lato dan merupakan Pensosmas Jatim. Anak tersebut akan berada di YES sampai YN pulih kembali. Bang Joris, panggilan akrab Joseph M Lato menyampaikan, dia melihat konsep penanganan yang diberikan pemerintah sangat luar biasa. “Pilar sosial bergotong royong dalam penanganan kasus PPKS,” ujarnya. [rac.gat]

Pensosmas Jatim beserta pilar sosial saat menyelamatkan ODHA dengan balita 8 bulan.

Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya didampingi Kapolsek Besuki dan Camat Besuki saat melakukan bedah rumah layak huni milik warga tak mampu.

sawawi/bhirawa

Sambut HUT Bhayangkara ke 76, Polres Bedah Rumah Layak Huni Situbondo, Bhirawa Guna untuk menyambut dan memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-76, Polres Situbondo melakukan kegiatan bakti sosial berupa pembangunan RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni) di Kampung Gudang, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo. Kegiatan baksos tersebut dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya. Pelaksanaan kegiatan sosial tersebut mendapatkan apresiasi khuus dari warga Desa Pesisir. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, dalam kegiatan terse-

but Kapolres Andi Sinjaya didampingi Wakapolres Kompol Pujiarto, Kabag Logistik, Kasat Binmas, Kapolsek Besuki, Camat Besuki Andi Jaka Setiawan, Babinsa Pesisir Serda Eko Nugroho, Kabid Perumahan dan Permukiman Halimatul Munta’fiah; Kabid Cipta Karya Taufik Amin serta Kadis DPUPP Situbondo Gatot Siswoyo. Menurut Kapolres Andi Sinjaya, rumah warga yang dibedah tercatat milik Sahru Nia (65) yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan hidup seorang diri. Yang bersangkutan, aku Kapolres Andi, sudah lama hidup menjanda.

“Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ibu Sahru Nia ini harus bekerja serabutan. Penerima bantuan lain bernama Adi Sucipto (58) juga bekerja sebagai buruh harian dan berjualan BBM di pinggir jalan. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia ikut bersama anaknya,” tegas Kapolres Andi. Masih kata Kapolres Andi Sinjaya, kegiatan bedah rumah tersebut dalam rangka untuk menyambut HUT Bhayangkara Ke-76. Ini dilakukan, sebut Kapolres Andi, sebagai wujud kepedulian dan perhatian Kepolisian khususnya kepada warga tidak mam-

pu di Kabupaten Situbondo. “Ini untuk menggugah semangat dan empati agar sama sama peduli dengan lingkungan sekitar. Tidak hanya bagi internal petugas Kepolisian semata, tetapi juga masyarakat Situbondo secara luas,” terang Kapolres Andi. Program ini lakukan, sebut Kapolres Andi, selain dalam rangka untuk memperingati HUT Bhayangkara Ke-76 juga untuk mewujudkan Polri yang Presisi serta untuk mendukung program pemulihan ekonomi dan Reformasi struktural demi untuk mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. [awi.gat]

Positif Covid-19, Empat CJH Situbondo Gagal Berangkat ke Tanah Suci Mekkah Situbondo, Bhirawa Kabupaten Situbondo melepas 311 calon jamaah haji (CJH) yang secara resmi dilakukan Wabup Situbondo, Hj Khoirani Minggu malam (19/6). Sayangnya ada empat (4) CJH yang gagal berangkat karena positif Covid-19 dan diminta isolasi mandiri selama 5 hari sebelum diputuskan menyusul. Ikut mendampingi Wabup, diantaranya Sekda Syaifullah, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo H Slamet serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Ratusan CJH asal Kabupaten Situbondo diantar dengan menggunakan

puluhan bus. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum di berangkatkan, 4 dari 311 CJH Kabupaten Situbondo akhirnya gagal berangkat berhaji ke tanah suci Mekkah. Ini karena, hasil swab PCR ke empatnya terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satu CJH tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri (pasutri). Total rinciannya, sebanyak 3 CJH berasal dari Kecamatan Asembagus dan sisanya satu CJH berasal dari Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, H Slamet,

melalui Kepala Seksi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Adi Ariyanto, satu orang CJH positif mengundurkan diri karena menderita kencing manis level tinggi. CJH yang bersangkutan, aku Adi Ariyanto, bernama Indriyati (65) asal RT 02/ RW 18, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. “Ya mengalami kencing manis,” ungkap mantan Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Adi, dengan ditemukannya empat CJH yang positif Covid-19 serta satu CJH mengundurkan diri, jumlah total CJH asal Situbon-

do yang berangkat ke tanah suci tersisa sebanyak 306 orang. Adi Ariyanto menambahkan, empat orang CJH asal Situbondo diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, karena mengacu pada hasil swab PCR menyebutkan yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19. “Agar penyebaran Covid-19 tidak meluas, keempatnya diminta melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari. Jika nanti setelah selesai isoman mereka dinyatakan negatif Covid-19, bisa berangkatkan melaksanakan haji melalui kloter berikutnya,” tegas Adi Ariyanto. [awi.gat]

Sambut HUT ke-76 Bhayangkara, Polrestabes Surabaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama Polrestabes Surabaya mempunyai cara sendiri dalam gelaran menyambut HUT ke-76 Bhayangkara. Diantaranya melalui gelaran doa bersama lintas agama di Lapangan Mapolrestabes Surabaya, Senin (20/6), dengan harapan Polri dapat mendukung program Pemerintah dengan baik. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga dengan berkat doa, Polri diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Khususnya dalam mendukung program Pemerintah. “Kami mengajak para tokoh aga-

ma, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa bergandeng tangan menjunjung tinggi kebhinekaan. Menjaga toleransi ditengah keberagaman budaya, menangkal radikalisme serta pemantapan kerukunan umat beragama,” kata Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Yusep menjelaskan, seiring dengan perkembangan dinamika sosial

yang penuh dengan perubahan, beliau mengimbau kepada seluruh personelnya untuk berinovasi. Serta senantiasi mencari sebuah model, nilai dan cara baru dalam mencari solusi terhadap problematika yang di hadapi melalui invoasi kereatif dan positif. “Setiap anggota Polri dituntut mengetahui tugas wewenang dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan Kepolisian. Khususnya dalam hal memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Surabaya,” tegasnya. Ditambahkannya, dalam kegiatan doa bersama kali ini, Polrestabes

Surabaya mengundang 6 tokoh lintas agama. Yaitu tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Keenam tokoh agama ini, sambung Yusep, menyampaikan doa secara bergantian. Sehingga mencerminkan kebhinekaan. “Inti doa dari keenam tokoh di atas yakni dengan harapan jajaran Kepolisan dan Pemerintah dapat bersinergi bersama dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Para tokoh agama ini juga mendoakan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh jajaran Kepolisian beserta keluarga besarnya,” pungkasnya. [Bed.gat]

Istimewa

Doa bersama lintas agama Polrestabes Surabaya menyambut HUT ke-76 Bhayangkara, Senin (20/6).


EKONOMI Plasi Bawang Merah di Probolinggo Disepakati 7,5 Persen Selasa Pin, 21 Juni 2022

Halaman 10

Bila Pedagang Melanggar Kesepakatan Maka Izin Berdagang Dicabut Probolinggo, Bhirawa Polemik plasi bawang merah di Kabupaten Probolinggo, yang berkepanjangan meresahkan petani bawang akhirnya mencapai titik temu. Disepakati plasi bawang merah sebesar 7,5 persen. Pedagang yang melanggar akan disanksi dengan mencabut izin gudangnya di Pasar Bawang Dringu. Kesepakatan itu dihasilkan dalam pertemuan di musala Pasar Bawang Dringu di Kabupaten Probolinggo. Sejumlah pihak hadir. Mulai Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP), Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, HKTI, dan puluhan pedagang bawang merah. Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Senin (20/ 6) mengatakan, persoalan plasi bawang merah menjadi perhatian serius Pemkab dan DPRD. Untuk itu, pihaknya segera menggelar pertemuan dengan para pedagang bawang merah di Pasar Bawang Dringu. Hasilnya, disepakati plasi bawang merah sebesar 7,5 persen. “Plasi bawang merah sudah disepakati dan ditetapkan sebesar 7,5 persen. Itu sudah disepakati bersama oleh pemkab, DPRD, HKTI, dan

pedagang,” katanya. Anung menegaskan, keseriusan itu tidak hanya menyepakati dan menetapkan nilai plasi. Tetapi, juga sudah disepakati sanksi bagi pedagang yang melanggar. Sehingga kesepakatan dan aturan itu benarbenar bisa diterapkan dan dijalankan semuanya pihak. Bagi pedagang yang melanggar aturan plasi akan diberikan surat teguran. Jika sampai tiga kali melanggar atau mengabaikan aturan kesepakatan plasi itu, akan disanksi izin gudangnya (bedak) di pasar akan dicabut. “Sanksinya juga sudah disepakati. Jika sampai melanggar tiga kali, akan dicabut izin bedak-nya. Plasi 7,5 persen mulai berlaku besok Selasa (hari ini, Red). Kesepakatan ini tidak merugikan petani dan tidak merugikan pedagang,” tegasnya. Sugito, anggota Komisi II DPRD

wiwit agus pribadi/bhirawa

Rapat di Pasar Bawang Dringu menyepakati plasi bawang merah sebesar 7,5 persen.

Kabupaten Probolinggo menegaskan, sesuai kesepakatan plasi bawang merah 7,5 persen. Selanjutnya, akan disosialisasikan pada para petani maupun pedagang tentang kesepakatan plasi bawang 7,5 persen. Harapannya, ke depan tidak ada lagi tawar menawar soal nilai plasi. Sebab, sudah disepakati plasi sebesar 7,5 persen. “Nantinya, kesepakatan bersama itu akan dibuatkan payung hukum yang tetap, seperti peraturan bupati (perbup) atau lainnya,” terangnya. Kesepakatan plasi 7,5 persen itu

disambut baik oleh HKTI Kabupaten Probolinggo. Sugeng Nufindarko selaku dewan pakar/ahli HKTI mengatakan, kesepakatan yang telah ditetapkan itu tentu yang ditunggu-tunggu oleh petani bawang merah. Namun, tidak juga merugikan pedagang. Sebab, pedagang masih bisa tawar menawar soal harga dalam hal transksai jual beli. “Jika sudah ada kesepakatan, tidak ada lagi pedagang menawar plasi dinaikkan atau ditambah. Petani dan pedagang hanya membicarakan soal

harga bawang,” ungkapnya. Harga bawang merah yang merangkak naik sejak Mei 2022 diprediksi tidak akan berlangsung lama lagi. Pasalnya, telah terjadi peningkatan luas tanam di April dan Mei, sehingga akan berpengaruh pada produksi bulan Juni - Juli 2022, lanjut Anung Widiarto. Seperti diketahui, trend kenaikan saat ini merupakan imbas dari penurunan luas tanam saat bulan Maret lalu. Terlebih pada bulan tersebut, terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrim dan kurang bersahabat bagi petani bawang merah. Dampaknya, terjadi pergeseran musim tanam yang berimbas pada turunnya produksi. Berdasarkan Data Statistik Pertanian Hortikultura (SPH) terpantau penambahan luas tanam pada bulan April dan Mei di berbagai sentra baik di Jawa maupun Luar Pulau Jawa. Alhasil panen bawang merah dalam beberapa hari ke depan di sentra seperti Bima, Pati, Brebes dan Probolinggo akan semakin marak, ungkapnya. Berdasarkan data Early Warning System (EWS) Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, produksi bawang merah nasional bulan April 2022 sebesar 157.121 ton

sementara bulan Mei sebesar 153.513 ton. Meskipun produksi April-Mei 2022 turun sebesar 11% namun secara neraca kumulatif dari produksi bulan sebelumnya terkalkulasi masih mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional bawang merah tahun lalu bahkan mencapai 2 juta ton, dan tahun ini diperkirakan tidak akan terpaut jauh. Sejak 2017 hingga saat ini, Indonesia tercatat sudah tidak mengimpor bawang merah segar/ konsumsi. Peningkatan luas tanam di bulan April-Mei 2022 mengindikasikan bahwa produksi bulan Juni-Juli 2022 akan berangsur normal kembali. Menurut Sekjen ABMI, M Ikhwan Arif, adanya penurunan produksi di bulan April-Mei tidak terlalu mengkhawatirkan, paparnya. “Luas tanam bulan April di Brebes saja lebih dari 3.300 hektar. Belum lagi di daerah lain seperti Bima, Probolinggo dan Solok. Pasokan untuk bulan Juni-Juli ini dipastikan akan berangsur normal kembali,” tambah Anung Widiarto. Pihaknya menyebut bahwa secara nasional, penurunan produksi bawang merah masih dalam kondisi terkendali.[Wap.bb]

BURSA EKONOMI

PT KBI Dukung Menteri BUMN Dorong 80 Persen Karyawan dari Milenial Surabaya, Bhirawa Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu telah menyampaikan bahwa Kementerian BUMN tengah berupaya agar 80 persen dari total karyawan BUMN adalah kaum milenial. Untuk saat ini, karyawan milenial di lingkungan BUMN mencapai 65 persen. Target ini menjadi Key Performance Indicator (KPI) yang dicanangkan dalam program transformasi BUMN, dan terus didorong untuk bisa terealisasi. “Kami tentunya sangat mendukung upaya Kementerian BUMN terkait karyawan dari generasi milenial. Untuk saat ini, dari 50 Karyawan yang ada di KBI 75 persennya adalah generasi milenial. Kedepan tentunya KBI akan terus meningkatkan prosentase generasi milenial untuk menuju 80 persen. Bagi KBI, tentunya tidak terjebak dalam jumlah karyawan milenialnya, namun lebih dari itu tantangan yang ada adalah bagaimana mempersiapkan karyawan generasi milenial ini menjadi talenta-talenta unggul yang memiliki kompetensi dan menerapkan value AKHLAK, sehingga siap untuk menjadi leader-leader dimasa mendatang,” ungkap Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi, Senin (20/6). Generasi milenial sendiri merupakan generasi yang lahir di rentang tahun 1980 sampai dengan 1996. Berdasarkan data BPS tahun 2021, generasi milenial Indonesia mencapai 69,38 Juta jiwa, atau 25,87% dari total penduduk Indonesia. Generasi milenial ini menduduki peringkat kedua, dibawah generasi Z yang lahir pada rentang waktu tahun 1997 – 2021 dengan total sebanyak 74,93 juta atau 27,94 persen dari total penduduk Indonesia. Terkait generasi milenial, riset yang dilakukan Alvara Research Center menyebutkan bahwa generasi milenial menyimpan potensi besar untuk bisnis. Dalam kesehariannya, generasi ini memiliki perilaku yang kecanduan internet, kencenderungan melakukan transaksi non tunai, kemampuan multitasking, kerja cepat dan cerdas yang didukung teknologi, serta gemar berwisata. Namun, ada sisi lain dari generasi milenial yaitu memiliki loyalitas yang rendah.[riq.bb]

pengunjung yang yang menikmati destinasi wisata Kota Mojokerto Sekarsari Corner.

Ratusan Warga Mojokerto Serbu Sekarsari Corner Kota Mojokerto, Bhirawa Keinginan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat hari ulang tahun ke107 Pemerintah Kota Mojokerto yang jatuh tanggal 20 juni 2022. Untuk memanjakan warganya bisa masuk Sekarsari Corner secara gratis. yakni destinasi wisata Kota Mojokerto yang menyuguhkan kolam renang dan pemandian, aneka kuliner khas mojokerto serta bazar UMKM hasil inkubasi, benar benar digunakan kesempatan ini oleh warga Kota onde onde ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang hendak ma-

suk lokasi Sekarsari Corner. Sebelum dibuka pada jam 08. 00 senin 20/6. Terhitung sudah 125 orang yang mengantri. Padahal pembukaan sesi I dimulai jam 08 sampai jam 11.00. Dan sesi ke dua jam 13.00 sampai 17.00. Membludaknya pengunjung ini tidak lain, karena keingin tahuannya di dalam Sekarsari Corner dengan tatanan bangunan dan kolam baru hasil renovasi selama hampir 2 tahun. Sebagaimana di katakan, Yono warga Balongsari yang datang bersama dengan keluarganya, mengaku senang di kota mojokerto kembali

ada wisata air dan aneka kuliner. Sehingga tidak harus jauh jauh ke daerah lain untuk melatih anaknya berenang atau sekedar cari jajanan khas mojokerto. Karena pemandian Sekarsari ini sejak dulu, puluhan tahun silam memang dipakai warga kota untuk berlatih renang baik pagi maupun sore hari.jelas Yono Hal senada juga disampaikan Rahayu pedagang UMKM. Tas dan sepatu dari Kelurahan Meri. Mengaku senang dengan diberikannya tempat di dalam pemandian Sekarsari ini, mudah muda-

han dengan dibukannya kembali pemandian ini pengunjungnya makin banyak, sehingga ikut dagangannya ikut laku terjual. Jelas Rahayu. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut baik dengan banyaknya pengunjung. Karena memang harapannya Kota Mojokerto ini menjadi Kota Wisata dan menjadi jujugan warga daerah lain untuk datang dan menikmati suasana di Kota berbasis sejarah dan budaya ini. Tentunya jika banyak pengunjung yang datang bakal bisa menmbah PAD. Kota Mojokerto. Jelasnya[ min.bb]

Eri Cahyadi-Baznas Tebus Ijazah Pelajar SMA Sederajat Senilai Rp1,7 Miliar “Gunakan Zakat ASN Pemkot Surabaya” Ratusan pelajar jenjang SMA/SMK/MA sederajat di Kota Surabaya tampak sumringah. Ini setelah ijazah sekolah yang mereka idamidamkan sebelumnya akhirnya terbayar tuntas. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Badan Amil Zakat (Baznas) menebus ijazah 729 pelajar dari 25 sekolah di Kota Pahlawan dengan biaya Rp1,7 miliar. Penyerahan ijazah digelar di Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim pada Selasa, 14 Juni 2022, lalu. Dengan dihadiri langsung para siswa maupun orang tua. Mereka pun akhirnya terlihat lega karena pulang dengan membawa ijazah ketika keluar dari Gedung Convention Hall. Dalam acara penyerahan ijazah itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur, sebanyak 729 pelajar SMA sederajat akhirnya bisa menerima ijazah. Karena sebelumya, ijazah mereka sempat ditahan pihak sekolah lantaran masih memiliki berbagai tunggakan administrasi. “Alhamdulillah anak-anakku semua bisa menerima ijazah yang memang menjadi haknya kalian semua. Karena bagaimanapun ijazah ini sangat penting untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun untuk bekerja,” kata Wali Kota Eri Cahyadi saat itu. Tercatat, ijazah ke 729 pelajar SMA sederajat yang ditebus merupakan lulusan tahun 2020-2021. Hampir 1-2 tahun setelah lulus sekolah, para pelajar itu sebagian besar menganggur karena tak bisa melamar kerja. Dengan ditebusnya ijazah itu, Wali Kota Eri Cahyadi berharap, mereka dapat mulai melamar kerja ke perusahaan dan bahkan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. “Tidak ada kata pantang menyerah bagi

Arek Suroboyo. Kalau anak-anakku sekarang bisa menerima ijazah SMA, coba lanjutkan dengan kuliah. Kalau ada yang sudah bekerja, nunggu berapa lama, kemudian teruskan kuliah. Karena pendidikan ini jauh lebih penting,” harap dia. Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, di antara ratusan pelajar itu ke depan salah satunya akan menjadi pemimpin di Kota Pahlawan. Makanya dia berharap besar kepada mereka supaya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan, apabila mereka tidak mampu membayar kuliah, pemkot telah menyediakan program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya. “Fainsyaallah sudah dianggarkan pemkot bersama DPRD program beasiswa kuliah untuk anak-anak Surabaya. Ayo semangat! Tidak ada beda kasta di Surabaya, semua punya derajat yang sama,” kata Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya. Dalam momen itu, Cak Eri juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Baznas Kota Surabaya. Karena berkat perjuangan Baznas melakukan verifikasi, akhirnya ratusan ijazah pelajar SMA sederajat bisa tuntas. Bahkan sekarang ini, Baznas masih terus melakukan verifikasi untuk membantu menebus ijazah pelajar yang belum keluar. “Matur suwun sanget (terima kasih banyak) kepada

seluruh jajaran pengurus Baznas Kota Surabaya. Karena setelah melakukan koreksi satu persatu, akhirnya bisa dilakukan tebus ijazah,” tuturnya. Uang senilai Rp1,7 miliar yang digunakan Baznas untuk tebus ijazah berasal dari zakat yang dibayarkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Oleh sebab itu, Cak Eri mengaku bersyukur, zakat, infaq maupun sedekah yang dibayarkan ASN melalui Baznas dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Surabaya. “Zakat yang sampean (anda) keluarkan bisa memberikan senyum kebahagiaan kepada arek-arek Suroboyo. Insyaallah zakat yang sampean berikan bisa menjadi amal jariyah. Karena zakat yang dikeluarkan ini bukan buat wali kotanya, tapi untuk membahagiakan orang lain yang ada di sekitar,” katanya. Di lain sisi, Cak Eri juga menyatakan, Pemkot Surabaya akan terus membantu pelajar SMA sederajat yang mengalami kesulitan biaya. Meski jenjang SMA sederajat bukan kewenangan pemkot, namun dia memastikan akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi kesulitan biaya pendidikan anak-anak Surabaya. “Gotong-royong kita pastikan generasi penerus tidak mengalami kesulitan biaya pendidikan. Pemkot Surabaya telah dan akan terus memberikan beasiswa kepada SMA/SMK yang berada dalam pengelolaan Pemprov Jatim,” jelasnya. Di waktu yang sama, Ketua Baznas Kota Surabaya, Mochamad Hamzah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, melalui kebija-

kan wali kota yang mengimbau ASN agar mengeluarkan zakat 2,5 dari pendapatan, sehingga uang tersebut dapat digunakan untuk kesejahateraan masyarakat. “Kita (Baznas) dan Bapak Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen untuk bersama-sama bagaimana mengelola zakat sebagai media mensejahterahkan umat di Kota Surabaya,” kata Hamzah. Selain untuk tebus ijazah 729 pelajar SMA sederajat, hasil zakat yang dibayarkan ASN pemkot juga digunakan Baznas Surabaya untuk beberapa program pendidikan Surabaya Cerdas lainnya. Di antaranya yakni, untuk beasiswa 1.521 pelajar jenjang SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta 121 anak program orang tua asuh di tiga eks lokalisasi. “Dan sekarang ini digunakan untuk penyelesaian administrasi ijazah 729 pelajar SMA sederajat dari keluarga kurang mampu,” katanya. Hamzah menegaskan, bahwa Baznas akan terus membantu anak-anak Surabaya yang mengalami kesulitan biaya pendidikan. Terlebih lagi, sekarang ini telah terbentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di 31 kecamatan Surabaya. Nah, salah satu tugasnya adalah untuk memastikan tidak ada anak Surabaya yang tidak sekolah atau putus sekolah karena permasalahan biaya. “Kami Baznas akan siap memfasilitasi, siap membantu khususnya dari keluarga MBR melalui UPZ di tingkat kecamatan masing-masing. Saya berharap sekali para pelajar Surabaya bisa menjadi anak yang tangguh dan hebat,” pungkasnya. (ADV)


SAMBUNGAN

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Halaman 11

Sekdaprov Definitif Ditetapkan Sebelum Juli l

KASAD Buka Liga Santri PSSI 2022 di Jombang l

Sambungan hal 1

terbuka Sekdaprov Jatim ke TPA antara lain Adhi Karyono saat ini menjabat Staf Ahli Kementerian Sosial, Kepala Dinas Kehutanan Jatim Jumadi dan Kepala Dinas ESDM Jatim Nurkholis. Sementara menunggu proses penetapan Sekda definitif, Yuyun mengaku telah mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri terkait pengisian Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim. Hal ini lantaran perpanjangan Pj Sekdaprov Wahid Wahyudi tidak bisa diperpanjang mengingat batas usia pensiun yang kurang dari satu tahun terhitung pada Februari 2023. “Kita sudah mengajukan izin perpanjangan itu sejak bulan April dan baru ada jawaban Bulan Juni. Karena tidak ada jawaban lebih dari lima hari, maka semestinya izin tersebut disetujui,” ujar Yuyun. Kendati demikian, Yuyun mengatakan BKD tetap menghormati surat dari Kemendagri terkait perpanjangan Pj Sekda. Sehingga, BKD Jatim saat ini telah mengusulkan Pj Sekda yang baru dan sampai saat ini belum ada rekomnya. “Kalau ternyata Kepresnya turun terlebih dahulu dari pada rekomendasi Pj Sekda, maka kita tidak perlu bicara lagi soal perpanjangan Pj Sekda,” tegas Yuyun. Lebih lanjut Yuyun menjelaskan, masa jabatan Pj Sekda sesuai SK gubernur adalah hingga terpilih Sekda definitif. Maka sebelum terpilih Sekda definitif atau rekom Pj Sekdaprov turun dari Kemendagri, Wahid Wahyudi tetap melaksanakan tugasnya.[tam.wwn]

Api Porprov Jatim Diambil dari Kawah Ijen Blue Fire l

Sambungan hal 1

Salwa Arifin, mengatakan bahwa kirab obor api ini merupakan bagian dari rangkaian dimulainya ajang Porprov Jatim. Pihaknya berkomitmen akan memberikan yang terbaik demi kesuksesan ajang olahraga antar Kabupaten/Kota di Jatim. “Kobar semangat api abadi ini akan menjadi simbol Porprov ke-VII Jawa Timur agar bisa menginspirasi, menjadi spirit kekuatan kebersamaan, dan sportivitas bagi para atlet dan official yang akan berlaga,” katanya. Bupati Salwa berpesan kepada seluruh atlet dan official tim khususnya bagi kontingen Kabupaten Bondowoso agar menyerap semangat api abadi ‘blue fire’ ini. “Sehingga mampu memberikan potensi terbaiknya untuk memperoleh prestasi gemilang dalam ajang Porprov ini,” pesannya. Menurutnya, seluruh kontingen Bondowoso merupakan atlet terbaik, maka ia meminta untuk jadi duta olahraga Kabupaten Bondowoso dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dan semangat bertanding yang tak pernah padam. “Jaga nama baik daerah tak hanya di arena pertandingan, tetapi juga diluar pertandingan. Saya percaya, Porprov ke tujuh Jatim ini adalah sebuah ajang pertandingan yang harus dilandasi dengan satu rasa berbangsa, bertanah air Indonesia,” harapnya. Tak hanya itu saja, kepada para panitia dan pihak terkait pun orang nomor satu di Bondowoso ini berpesan agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh atlet dan official yang akan bertanding. “Mari bersama-sama kita sukseskan pergelaran Porprov ke tujuh Jawa Timur ini. Dan penyambutan api Porprov ini dapat menjadi momentum awal suksesnya pergelaran ajang olahraga dua tahunan ini,” pungkasnya. Kirab api Porprov VII Jatim ini dimulai dari Pos Paltuding Kawah Ijen Bondowoso, dilanjut ke Kecamatan Ijen, Kampung Kopi Kluncing bertemu tim dua dan ke Kecamatan Ijen. Kemudian dilanjutkan melewati pasar Wonosari ke selatan menuju Kecamatan Pujer, ke Wisma Wabup bertemu tim tiga dan dilakukan pelepasan oleh Wabup Irwan. Lalu ke Kecamatan Bondowoso dan finish di Pendopo Bupati. [san.wwn]

Ajak Warga Peduli Lingkungannya l

Sambungan hal 1

Hall Kaza Mall Surabaya, Senin (20/6). “Organisasi Khilafatul Muslimin kemarin ditangkap Mabes Polri, kemudian di Surabaya juga diamankan Polda Jatim. Kalau njenengan (anda) cinta wilayah, cinta Surabaya, ketika melihat ada (organisasi) seperti itu silahkan dilaporkan secepatnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi kepada Kader Surabaya Hebat yang hadir saat itu. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menerangkan, salah satu hal yang bisa dilakukan Kader dalam mendukung kondusifitas Surabaya adalah dengan menjadi informan. Sebab, Kader beserta RT/ RW dan LPMK sebagai warga setempat, dinilainya lebih paham dan tahu kondisi wilayah. “Jadi, untuk RT/RW, LPMK dan Kader semua kalau ada sesuatu di luar kewajaran, maka segera diinformasikan kepada lurah dan camat. Karena yang lebih tahu wilayah sekitarnya adalah warganya,” pesan dia. Cak Eri berharap, masyarakat Surabaya memiliki rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Nah, ketika di lingkungan RT ada organisasi di luar kewajaran, maka hal itu bisa segera diinformasikan. “Maka dari itu saya bilang, warga harus punya empati tinggi, punya perasaan indra yang tajam dan peduli lingkungan,” tuturnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengaku, selama ini melibatkan semua elemen masyarakat dalam membangun Kota Pahlawan. Dengan melibatkan semua pihak, maka dia juga meyakini kondusifitas Surabaya akan terus terjaga. “Di situlah saya ingin yang menjaga adalah warga kita semuanya. Jadi saya ingin membangun kota ini dari hati, dari seluruh warga dengan hatinya. Tidak saja satu orang yang membangun, tapi semuanya,” pungkasnya. [iib]

andre/bhirawa

Calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari usai menghadiri pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Partai Demokrat Kota Surabaya.

Lucy Kurniasari Apresiasi Pelaksanaan Muscab IV Surabaya, Bhirawa Calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IV Partai Demokrat Kota Surabaya. Lucy, yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini menilai, pelaksanaan Muscab IV di Hotel Sangrila Surabaya sudah berjalan sesuai AD/ART, Peraturan Organisasi (PO), dan Tata Tertib Muscab. Menurut Lucy, suara dukungan ganda ditegaskan oleh DPP akan

dikenakan sanksi organisasi. Sebentar lagi surat sanksi dari DPP kepada 9 PAC pendukung Herlina akan turun sebagai pembelajaran agar tidak mudah memberi dukungan ganda. “Ketua terpilih nanti harus dapat merangkul semua kader dengan tujuan untuk membesarkan partai, termasuk target pemenangan pada Pemilu 2024. Saatnya semua kader nerpatkan barisan agar tetap solid bersama kita kuat bersatu kita bangkit,” jelas Ning Surabaya

1986 ini. Bagi Lucy, Partai Demokrat menjadikan Muscab sebagai forum tertinggi yang dilaksanakan secara demokratis. Setiap pemilik hak suara yang sah diberikan haknya untuk menyampaikan aspirasinya, khususnya dalam memilih ketua DPC. “Saya bangga dengan berjalannya Muscab secara demokrasi. Proses ini diharapkan terpilihnya ketua DPC yang legitimate,” tutup Lucy bangga.n [dre.wwn]

Gubernur Jamin Stok Hewan Kurban Tercukupi l

Sambungan hal 1

Jatim untuk segera menyiapkan titik-titik sentra penjualan hewan kurban. Dimana, di setiap sentra tersebut harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertifikat Veteriner (SV) yang menyatakan ternak tersebut sehat. Nantinya, di setiap sentra penjualan hewan kurban tersebut untuk dilengkapi juga dengan keberadaan para petugas kesehatan hewan yang melakukan pemeriksaan rutin, baik ketika hewan kurban tersebut masuk, di dalam sentra penjualan, maupun saat akan keluar untuk dikirim ke pembeli.

“Mohon para bupati/wali kota segera memastikan di setiap sentra penjualan hewan kurban tersebut ada tenaga kesehatan hewan yang rutin memeriksa kondisi hewan. Sekali lagi ini untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan ternak,” katanya. Sebagai infotmasi, Gubernur Khofifah telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim Nomor 524/6359/122.3/2022 Tentang Pengendalian Dan Penanggulangan Penyakit Mulut Dan Kuku Pada Ternak di Jawa Timur. Dalam SE tersebut disebutkan bahwa lalu lintas hewan antar wilayah harus disertai dengan surat keterangan kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh Pejabat

yang Berwenang. Dimana otoritas veteriner setempat memiliki tugas melakukan verifikasi apakah hewan yang akan dikirim antar daerah itu sehat dan aman untuk dilakukan transfer atau pengiriman. “Jadi saya kembali ingin meyakinkan masyarakat bahwa meski di tengah wabah PMK, jangan khawatir tentang ketersediaan stok hewan kurban. Karena regulasi telah kita siapkan. Mulai penyediaan sentra, lalu lintas hewan ternak sampai kesehatan hewan yang dijual. Sehingga dipastikan bahwa hewan kurban yang dijual telah melalui skrining yang ketat,” pungkas Gubernur Khofifah.[tam.wwn]

Wabah PMK, Waspadai Permainan Harga l

Sambungan hal 1

“Kalaupun ada persaingan antar penyedia, saya berharap jangan sampai peternak ini mengalami kerugian yang kebangetan lah. Jangan sampai ada penawaran dengan vonis bahwa hewan ternak kena ini (terpapar PMK),” ujar Emil usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Jatim, Senin (20/6) kemarin. Mantan Bupati Trenggalek ini mengingatkan agar hati-hati dengan permainan harga akibat psikologis pasar. Menurut Emil, logikanya jika stok berkurang dan permintaan meningkat seharusnya harganya menjadi naik. “Nah ini malah terbalik. Maka dari itu kami meminta para peternak tidak perlu takut jika hewan ternaknya terkena PMK. Sebenarnya sapi yang terpapar ini bisa sembuh, yakni dengan cara menghubungi petugas kesehatan hewan, bisa melalui kepala desa atau langsung ke Dinas Peternakan setempat. Obatnya adalah antibiotik dan analgesik yang fungsinya mengurangi infeksi. Informasi yang kami terima, banyak sapi yang sakit ini langsung ada pembeli yang menawar dengan harga murah.

Padahal ini kalau diobati masih bisa sembuh,” terangnya. Lebih lanjut Emil mengatakan kalau Pemprov Jatim sangat concern untuk mengatasi wabah PMK ini agar tidak semakin meluas. Selain mengatasi yang sakit juga dengan dengan memberikan vaksinasi. “Mudah-mudahan jelang Idul Adha ini tetap bisa memberikan yang terbaik kepada peternak maupun masyarakat,” katanya. Suami Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin ini mengatakan penanganan wabah PMK saat ini yang disasar adalah sapi perah. Akan tetapi untuk sapi potong menjelang HarI Raya Idul Adha, menurutnya sudah ada aturan bahwa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) itu boleh untuk menjadi landasan arus lalu lintas distribusi hewan ternak. “Tapi dalam rakor dengan Menko Perekonomian yang dihadiri Menteri Pertanian dan Gubernur itu juga dipertajam lagi. Kalau di desa tertentu itu sudah ditemukan kasus PMK, maka sebaiknya dari desa tersebut tidak mengirim hewan ternaknya ke wilayah lain. Jadi bukan per kabupaten,” jelasnya. Menurutnya dalam rakor terse-

but disebutkan ada 4 daerah yang terkena wabah PMK. Padahal sebenarnya dari kabupaten lain ada yang kena, tapi belum dideklarasi sebagai wabah. “Oleh karena itu di kabupaten-kabupaten tersebut, itu desa-desa yang terkena agar tidak melakukan pengiriman hewan ternak. Itu hasil rapatnya,” tuturnya. Emil menegaskan jangan sampai Jatim digeneralisasi terkena wabah PMK. Ia mengaku ini tidak adil bagi peternak-peternak Jatim. “Bayangkan opulasi sapi potong kita sekitar 5 jutaan, tapi potong itu yang terkena kasusnya kan hanya sekian persen. Bukan berarti kita meremehkan kasus PMK ini, mari kita percaya kepada para tenaga kesehatan hewan percaya kepada para pakar yang sudah melakukan pengelompokan-pengelompokan supaya aman,” terangnya. Menurutnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memberikan pernyataan mengenai bagaimana untuk hewan-hewan yang suspect PMK. “Mari kita percaya kepada Kementerian Pertanian, para pakar, MUI mengenai tata cara kurban dan penetapan syarat-syarat untuk transportasi hewan kurban,” pungkasnya. [geh.wwn]

Sambungan hal 1

Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga menyaksikan pertandingan perdana antara Pesantren Tebuireng melawan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Pembukaan Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Merdeka Jombang ini juga dimeriahkan lantunan sholawat dari per­sonel TNI-Polri dan santri, pertunjukan paramotor dari tim paramotor Brigif 18 Trisula, unjuk kebolehan dari tim pesawat latih TNI-AL, drum band dari SMA 5 Taruna Surabaya dan Kodam V Brawijaya dan penampilan genderang seruling Canka Lokananta Akmil. KASAD juga berke­ sempatan meresmikan patung bola dan melakukan penandatanganan prasasti patung liga santri yang berada di sebelah barat Stadion Merdeka Jombang. “Hari ini saya de­ngan Ketua PSSI, dan hadir juga di sini Ibu Gubernur Jawa Timur, Pangdam, hari ini kita buka Liga Santri piala KASAD yang pertama dilaksanakan,” kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman. “Dan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Jadi tepat tadi jam 15.00, kita

kick off Liga Santri PSSI piala KASAD,” tambahnya. Jenderal TNI Dudung Abdurachman melanjutkan, tujuan digelarnya Liga Santri PSSI 2022 ini yakni, sumbangsih TNI Angkatan Darat kepada bangsa dan negara dalam rangka mencetak generasi-generasi muda untuk meningkatkan sportifitas. “Dan tentunya juga mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, dengan melakukan ke­ giatan-kegiatan sepakbola salah satunya,” jelas Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dikatakan KASAD, pada mulai saat itu juga, sebanyak 1511 tim di seluruh Indonesia mengikuti Liga Santri PSSI 2022, dan nantinya pada tanggal 22 Oktober 2022 yang bertepatan dengan Hari Santri, akan dilaksanakan pertandingan final Liga Santri PSSI 2022 piala KASAD. “Di GBK (Gelora Bung Karno) Jakarta. Mudah-mudahan, Insya Allah nanti dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia,” pungkas Jenderal TNI Dudung Abdurachman.[rif.gat]

Cegak PMK, Ditpolairud Awasi Peredaran Ternak di Dermaga ‘Tikus’ l

Sambungan hal 1

hewan ternak di dermaga ‘tikus’ yang ada di Jatim. Dermaga ‘tikus’ ini dinilai menjadi alternatif pendistribusian hewan ternak saat wabah PMK. Untuk itu kami mengoptimalkan patroli di wilayah perairan untuk melakukan pengawasan peredaran hewan ternak di sejumlah dermaga yang ada di Jawa Timur,” kata Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim, AKBP Yanuar Herlambang, Senin (20/6). Yanuar mengungkapkan jika dermaga ‘tikus’ ini dinilai jadi alternatif pendistribusian hewan ternak saat wabah PMK. Sehingga pihaknya beserta jajaran Ditpolairud Polda Jatim melakukan partoli dan pengawasan dermaga ‘Tikus’ atau dermaga alternatif yang menjadi sasaran khusus dalam kegiatan ini, yaitu di Jatim. Pengawasan ini, sambung Yanuar, Ditpolairud Polda Jatim menggandeng sejumlah pihak terkait salah satunya karantina. Selain mengawasi, pihaknya mengaskan Polair dan stakeholder terkait juga mengecek sapi yang tiba maupun akan diberangkatkan di dermaga. “Alhamdulillah, sudah dicek dulu oleh temanteman kesehatan hewan setiap ada pengiriman hewan ternak yang keluar masuk dermaga. Inti-

nya pengawasan ini kami lakukan bekerjasama dengan stakeholder terkait,” ungkapnya. Masih kata Yanuar, dalam penanganan kasus PMK ini juga dilaksanakan bersama sejumlah Satpolair se-Jatim. Tujuannya untuk melakukan patroli dan pengawasan pengiriman maupun distribusi hewan ternak sapi pada dermaga yang ada di tiap-tiap daerah. “Sasarannya sama, yakni jalur ‘tikus’ yang diduga bisa menjadi jalur alternatif peredaran hewan ternak,” tegasnya. Ditambahkannya, terdapat ada 5 Dermaga yang dikategorikan banyak hewan ternaknya. Yaitu di Surabaya, Gresik, Banyuwangi, Sumenep dan Jember. Pihaknya mengaku, selama ini pengiriman sapi tidak dilakukan setiap hari. Namun bersama stakeholder terkait, Ditpolairud Polda Jatim akan selalu melakukan patroli dan pengawasan di dermaga tikus. “Satu bulan bisa 2 (dua) kali, tapi dengan jumlah yang banyak sekitar 300 an. Intinya upaya yang dilakukan Ditpolairud Polda Jatim bersama Dinas terkait ini diharapkan mengurangi angka penyebaran PMK di Jawa Timur. Sehingga penyebarannya bisa dikendalikan seminim mungkin,” pungkasnya. [bed.wwn]

Produksi Mereka Hancur Diguyur Hujan, Usaha Tersendat dan Terus Saja Merugi l

Sambungan hal 1

Padahal menurut perhitungan mereka, seharusnya saat ini sudah masuk musim kemarau. Dan kemarau adalah masa berproduksi bagi pengrajin gerabah. Karena itulah, sejak dua pekan lalu mereka mulai memproduksi gerabah. Tepatnya saat hujan diprediksi tidak akan turun lagi. Sunami misalnya, memproduksi sekitar 300 cobek. Cobek-cobek itu lantas dijemur di halaman rumah. Namun, tak disangka hujan deras tiba-tiba turun pada malam harinya. “Malam saat sedang enak-enaknya tidur, tiba-tiba turun hujan deras. Mau dimasukkan ke rumah pun sudah dak nutut. Akhirnya ya dibiarkan saja,” katanya pasrah. Seluruh cobek yang baru dijemur itupun rusak diguyur hujan. Sunami pun mengalami kerugian hampir Rp 1 jutaan. Sebuah nominal yang sangat besar bagi para pengerajin gerabah dan batu bata. “Bagi orang biasa kelihatannya kecil kerugiannya. Namun, bagi

kami para pengrajin gerabah, nilai itu besar. Membuat 300 gerabah itu adalah pekerjaan selama satu minggu. Perhari produksi kami paling banter 50 cobek,” tutur Muhammad. Hujan memang laksana pantangan bagi para pengrajin gerabah. Sebab, proses pengeringan gerabah sangatlah membutuhkan matahari. Jika tidak ada matahari, maka produksi akan tersendat. “Tanpa matahari, produksi kami sangat terganggu. Bahkan, kami bisa merugi. Seperti yang terjadi belakangan ini. Produksi kami rusak karena hujan,” lanjutnya. Tidak hanya kerugian materiil, para pengrajin juga mengalami kerugian waktu dan tenaga selama proses produksi. Sebab, mereka harus membuat lagi dari awal. “Kalau sudah sudah rusak kan harus buat lagi dari awal. Tentu hasil kerja selama sepekan tidak ada. Yang ada hanya capek,” tandas Sunami. Terlebih kerajinan yang dibuat sudah memiliki tuan atau pemesan. Maka, para pengerajin harus memutar otak

agar pemesan tidak merasa dibohongi. Sebab, para pemesan sudah memiliki jadwal untuk mengambil pesanan. “Kepercayaan kan harus dijaga. Kalau sudah rusak, biasanya ngambil ke tetangga yang ada barangnya,” lanjutnya. Desa Alaskandang sendiri adalah salah satu wilayah penghasil gerabah dan batu bata. Dan saat ini, sejumlah pengrajin mulai berproduksi di rumah masing-masing. “Semua pengrajin mulai produksi. Tapi kalau hujan pasti tersendat,” tandas Sunami. Namun, para pengerajin gerabah dan batu bata itu tetap bersyukur. Sebab sejak pandemi Covid-19 menurun, mulai banyak yang memesan kerajinan gerabah. “Selama pandemi, tidak ada pesanan sama sekali. Mau mawarkan kesana kemari juga tidak ada yang mau. Alhamdulillah sekarang sudah ada pemesan. Walaupun hujan jadi kendalanya,” katanya. Bila produksi tersendat, tentu tidak ada barang yang bisa dijual. Sementara kebutuhan hidup terus berjalan. Dalam

kondisi seperti itu, biasanya pengrajin gerabah ini melakukan pinjaman ke bank untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Tidak ada jalan lain, pinjam ke bank. Untuk ngirim anak apa yang mau dikasih. Penghasilan satu-satunya sudah tersendat. Jadi nanti diberi rezeki (bisa produksi dan laku, red) dibuat bayar utang,” terangnya. Subairi, pengrajin batu bata di Besuk juga merasakan kesulitan yang sama. Sepekan lalu di mengalami kerugian sekitar Rp 300 ribu. Sebab, hujan turun dan merusak batu bata yang sedang dijemur. “Biasanya ditutup plastik. Tapi waktu itu lupa sampai malam. Karena kan menurut kami sudah masuk kemarau. Ternyata malamnya hujan deras. Hancur semua,” terangnya. Sekitar seribuan batu bata milik Subairi yang kena hujan. Harganya Rp 300 ribuan. Semuanya rusak. Dia pun harus membuat ulang dari awal. “Ya harus buat ualng. Rugi janji, rugi waktu dan tenaga,” tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Pon, 21 Juni 2022

Sebanyak 772 CJH Asal Kabupaten Mojokerto Dilepas Keberangkatannya oleh Bupati Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati didampingi Sedakab. Teguh Gunarko secara resmi telah melepas Sedikitnya 752 orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Mojokerto untuk berangkat menuju Arab Saudi guna melaksanakan rukun Islam ke - 5 tahun 1443 H/ tahun 2022. Sebelum melaksanakan acara pelepasan para jamaah haji asal Kabupaten Mojokerto yang masuk kloter 29. 33. 34. 38 embarkasi Juanda ini, terlebih dahulu mengikuti kegiatan pematapan tata cara melaksanakan sarat dan rukun haji yang benar dari Kemenag Kabupaten dan Penceramah KH. Hambali dari Surabaya di Pendopo Graha Majatama, Pemkab Mojokerto. Senin ( 20/6/2022) Pada acara pelepasan dan pematapan Jamaah Calon Haji yang di pimpin langsung oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ini ikut hadir Sekda Teguh Gunarko, Staf ahli, Assisten, Kepala OPD, Kepala Kementerian Agama beserta staf, ketua IPHI dan Ketua KBIH Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya, mengimbau agar para jemaah selalu menjaga kesehatan. Mengingat pelaksanaan haji saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Selama dalam perjalanan maupun selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, saya minta tolong, Panjenengan tetap menggunakan masker, karena selain Covid-19 masker ini dapat melindungi kita dari penularan berbagai virus penyakit yang lain yang kita tidak tahu bisa saja penyakit itu dibawa oleh para jemaah haji dari berbagai tempat dari seluruh penjuru dunia," ujarnya. Disamping itu saya mengingatkan agar selalu membawa dan memakai hand sanitizer disamping membawa perlengkapan ibadah haji lainnya. Hal ini agar bisa membentengi diri dari pa-

Halaman 12

Bupati Buka Liga Santri Piala KASAD Trenggalek ,Bhirawa Sepak bola merupakan olahraga yang banyak digandrungi masyarakat, hari ini Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin membuka kompetisi Liga Santri yang digelar Kodim 0806 Trenggalek.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat memberikan arahan kepada ratusan CJH sebelum dilepas keberangkatnnya.

paran virus covid-19. Saya minta tolong pada Calon jamah Haji kalau kemanamana bawa hand sanitizer, dimana pun sebelum, panjenengan memegang area wajah, sebelum wudhu, dan sebelum membuka masker atau mengganti masker, minta tolong pakai hand sanitizer", ucapnya Lebih lanjut ditambahkan Ikfina, berdasar informasi yang diperoleh, Saudi Arabia pada musim haji tahun ini kondisi udara dan suhu sangat tinggi, rentan para calon jamaah haji terkena dehidrasi kekurangan cairan. Untuk itu kalau laksanakan ibadah atau aktifitas lainnya harap memakai alas kaki, sandal atau sepatu," Di Arab Saudi

suhu udara lagi tinggi, harap bisa jaga kesehatan serta upayakan pakai sandal sepatu dalam beraktifitas di luar ruangan agar kaki tidak melepuh karena panas,"dan ingat banyak banyak minum air putih. harapnya Harapan saya agar momentum ibadah haji ini agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Terlebih kepada fokus untuk beribadah menjalankan perintahNya ikuti arahan bimbingan dari imam rombongan yang telah ditunjuk Pemerintah, semoga menjadi Haji mabrur "Selamat menunaikan ibadah Haji 1443 H, semoga diberi kesehatan, kesabaran, fokus ibadah, dan pulang nanti membawa barokah dan meraih predikat Haji mabrur," pungkasnya . Usai sambutan Bupati Mojokerto, acara dilanjutkan oleh ceramah agama KH.Imam Hambali dari Surabaya, dalam ceramahnya, KH.Imam Hambali menceritakan ketika menjadi pembimbing mantan preman, ( keamanan Dolly) saat melaksanakan ibadah Haji, Yang disambut gelak tawa oleh Bupati maupun Calon Jamah Haji. Pantauan di lapangan, semula jumlah CJH Kabupaten Mojokerto, berjumlah 768 orang dan hari senin saat pelepasan bersama oleh Bupati kali ini, ada tambahan 4 orang CJH , jadi total semua 772 CJH, sementara yang sudah berangkat lebih dahulu 20 orang masuk kloter 19 tanggap 16 juni lalu diberangkatkan oleh Bupati Mojokerto,di halaman Pemkab Mojokerto pukul 06.00 wib, menuju asrama haji Sekilo Surabaya. [min.adv]

Kompetisi sepak bola ini sendiri akan memperebutkan piala Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD), Senin ( 20/6/2022 ). Adapun liga santri ini sendiri di ikuti oleh 6 club dari 6 pondok pesantren di Trenggalek. Rencananya akan digelar dengan sistem setengah kompetisi mulai, Senin 20 Juni 2022 hingga 30 Juni nanti. Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Kav. Peddy Adi Prasetyo, menyebut Liga Santri ini digelar, selain berdasarkan surat telegram KSAD, ditujukan untuk menjaring bibit muda sepak bola tanah air. Sedangkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersyukur dengan adanya kompetisi yang digelar oleh Kodim 0806 Trenggalek itu.

Bupati Mochamad Nur Arifin membuka kompetisi Liga Santri yang digelar Kodim 0806 Trenggalek.

"Berdasarkan Telegram Kepala KSAD, alhamdulillah kita bisa menggelar Liga Santri," ujarnya. Semoga, sambungnya menambahkan "menjadikan momentum kebangkitan sepak bola di Indonesia. Sebagaimana kita tahu setelah 15 tahun kita bisa kembali mengikuti piala asia," lanjutnya. Untuk pembinaan generasi muda, Bupati Trenggalek menegaskan pi-

haknya tengah mempersiapkan generasi muda Trenggalek untuk mengikuti kontestasi Liga 3 Indonesia. Pada saat membuka Liga Santri Piala KASAD ini, Bupati Trenggalek memberikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta kompetisi. Diapun berpesan, kepada para peserta untuk senantiasa bisa mengedepankan sportifitas dalam berlaga," tutupnya. [wek.fen]

Bupati Buka Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara resmi membuka Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 tingkat kabupaten/Di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, ajang bergengsi para santri ini berlangsung di Stadion Gor Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Dalam pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 kali ini, Bupati Mojokerto hadir bersama Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, serta Forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kali ini membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dalam rangka pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022. Dalam sambutannya, Kasad TNI menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras dalam

melaksanakan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 ini. "Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dalam pelaksanaan Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022 ini. Saya berharap semoga seluruh rangkaian pertandingan bisa terselenggara dengan baik dan sesuai jadwal yang telah direncanakan," ungkap Kasad TNI. Kasad TNI menyampaikan, olahraga sepak bola merupakan kegiatan yang sangat diminati dan digemari seluruh lapisan masyarakat. "Sehingga tidak ada jenis olahraga lain yang mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat di berbagai negara selain sepak bola," tuturnya. TNI Angkatan Darat sendiri, lanjutnya, menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indo-

nesia di kancah internasional. "Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama dengan PSSI tergugah untuk membangun komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola di tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri yang akan diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia," katanya. Jenderal TNI Dudung menjelaskan, secara khusus kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi para santri seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi. "Pertandingan Piala Kasad Liga Santri PSSI 2022 ini akan diawali dengan pertandingan di tingkat kabupaten dan kota dari tanggal 20 Juni hingga 30 Juli 2022," ungkapnya. Usai pelaksanaan pertandingan di tingkat kabupaten dan kota, laga akan berlanjut di tingkat provinsi yang akan dimulai pada 7 Agustus hingga 23 September 2022. [min.fen]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

Anugerah SATA Jatim Award 2022

Gubernur Khofifah Minta Seluruh OPD Komitmen Wujudkan Satu Data Terintegrasi Pemprov, Bhirawa Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemprov Jatim berada di posisi puncak di Indonesia dengan skor nyaris sempurna, 99,36. Angka ini menjadi bukti bahwa birokrasi pemerintahan telah berjalan maksimal dengan dukungan basis data yang akurat. Namun, pelayanan yang baik saja tidak cukup. Butuh percepatan yang harus dikejar melalui pengintegrasian data di berbagai sektor OPD Pemprov Jatim. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai memberikan penghargaan SATA (Satu Data) Award 2022 yang diselenggarakan Dinas Kominfo Jatim di Hotel Vasa, Surabaya, Minggu (19/6) malam. Gubernur Khofifah menegaskan, SPM Jatim tahun ini tidak sekadar ranking satu nasional tapi skornya sudah 99,36 persen. Ini menandakan bahwa masing-masing OPD Pemprov telah memberikan pelayanan dengan basis data yang baik serta operator verifikator handal. "SPM adalah basis dari tugas dasar pemerintahan, skor 99,36 ini kategorinya sudah mumtaz atau cumlaude. Tapi untuk mengintegrasikan data ini masih butuh selangkah lagi dan harus ki lakukan," pesan Khofifah. Integrasi data penting ketika pemerintah membutuhkan refrensi data dari lintas OPD. Semisal data dari OPD A dapat diperoleh, tapi ketika data ini berkaitan dengan OPD lain, tidak bisa karena tidak dibuka pintunya. Jadi harus hunting data satu per satu sehingga membutuhkan waktu ekstra.

Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Anugerah SATA Award 2022 kepada salah satu pemenang.

"Kita bisa membayangkan melakukan perencanaan dengan data yang update 10 tahun lalu. Ini kan hanya cocok untuk 10 tahun yang lalu. Jadi kalau ada program miss leading, itu karena kita menggunakan data yang out of date," ujar Khofifah. Sata Jatim Award disebut Khofifah sebagai genderang awal agar seluruh komponen Pemprov open mind terhadap sinergi data. Sebab, banyak OPD yang sudah membangun inovasi, misalnya Dinas PTSP yang memiliki peta industri di Jatim untuk kemudahan calon investor melihat potensi. "Format semacam ini sesungguhnya setiap

Urgensi Perda Satu Data Perkembangan teknologi mendorong kebutuhan publik terhadap data semakin tinggi. Hal ini yang harus disikapi serius oleh pemerintah agar akses data dapat diperoleh dengan mudah namun tetap dalam koridor yang wajar. Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Dr Suko Widodo mengatakan, Jatim sebagai provinsi yang terdepan di Indonesia sudah harus mempersiapkan regulasi yang matang terkait data di tingkat daerah. Dr Suko Rancangan Perda Satu Data misalnya, adalah sebuah kebutuhan yang cukup urgent di tengah ikhtiar pemerintah mengintegrasikan data dari berbagai sektor.

"Publik juga membutuhkan ketersediaan data. Sementara hari ini, ketersediaan data terkadang masih sulit diakses oleh publik, media, mahasiswa atau para peneliti," ujar Suko Widodo. Regulasi tentang data penting untuk mengatur data apa saja yang boleh dipublikasikan atau data yang dirahasiakan. "Data ini akan menjadi refrensi penting bagi publik. Di sektor pertanian membutuhkan data valid tentang perubahan Widodo iklim cuaca. Di sektor ekonomi membutuhkan data terkait pergerakan pasar. Perencanaan pemerintah juga membutuhkan data yang update dan valid," pungkas Suko Widodo. [tam*]

OPD masing-masing. Nah SATA ini kan maunya mengintegrasikan. Kalau masing-masing OPD bisa saling terintegrasi maka kita akan bisa lari kencang," ujar gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono menambahkan, instansi yang dia pimpin telah membangun kerjasama bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk membangun portal satu data. Portal satu data ini diharapkan dapat memegang peranan penting dalam mewadahi dan menyediakan berbagai datakhususnya data statistik sektoral yang bersumber dari perangkat daerah Pemprov Jatim. "Kedepan, portal satu data ini bisa menjadi bagian dari big data yang sedang dikembang-

kan Dinas Kominfo Jatim," tutur Hudiyono. Terkait pengembangan satu data ini, Hudiyono mengaku masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Antara lain minimnya tenaga statistik dari 55 OPD Pemprov Jatim, baru 12 OPD yang terpenuhi. Selain itu, terdapat OPD yang belum memiliki road map data sebanyak 27 OPD. Sedangkan yang telah memiliki road map data baru delapan OPD dan yang telah memiliki rencana satu data baru 10 OPD. "Di antara OPD Pemprov Jatim ini sebagian besar telah memiliki aplikasi, namun sebagian besar belum memiliki server. Di antara aplikasi yang sudah ada, tantangan berat pada upaya integrasi data dan penyeragaman," tandas Hudiono. [tam*]

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

PENGHARGAAN PEMBINA DATA BADAN PUSAT STATISTIK JATIM

Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono melakukan MoU dengan Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan terkait pelaksanaan Desa Cantik (Cinta Statistik).

PENGHARGAAN KOORDINATOR DATA BAPPEDA JATIM Pemenang Kategori Badan Terbaik 1. Badan Kepegawaian Daerah Prov Jatim 2. Badan Penghubung Daerah Prov Jatim Pemenang Kategori Dinas Terbaik 1. Dinas Koperasi dan UMKM Jatim 2. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Pemenang Kategori Biro Terbaik 1. Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim 2. Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim Verifikator Terbaik 1. Euis Komala Restiawati (RSUD Saiful Anwar Malang) 2. RR Haryani Widyastuti (RSUD Dr Soedono Madiun) 3. Puji Sanyata (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim) Operator Terbaik 1. Devi Purwoavanto (RSUD dr Saiful Anwar) 2. Pudji Astuti (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) 3. Aisyah Aminy (Dinas Koperasi dan UMKM Jatim) Penghargaan Mitra Sata Kamar Dagang dan Industri Jatim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.