Mantan Sekda Kota Surabaya Mutasi ke Pemprov
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik 19 pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, Minggu (20/11) sore. Menariknya, dari 19 nama yang dilantik tersebut, ada mantan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan yang dilantik sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Gubernur Khofifah Siapkan
BPSDM Jatim jadi Sekretariat PB Porwanas
Kepindahan Hendro Gunawan sejak awal memang telah menjadi perbincangan setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Oktober 2022 lalu.
Selain Hendro, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim Bobby Soemiarso juga menarik perhatian karena jabatan barunya sudah pernah dia jabat sebelumnya. Yakni sebagai Kepala Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim. Bobby dilantik secara daring lantaran masih mengikuti program peningkatan kapasistas terkait perencanaan pembangunan dan peningkatan pelayanan sektor pajak bagi masyarakat di Australia.
Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Provinsi Jatim tersebut tertuang dalam Surat Keputusan
Gubernur Jawa Timur Nomor 821.2/8586/204/2022 pada tanggal 18 November 2022 . Selain dua nama tersebut, Gubernur Khofifah juga melantik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Budi Sarwoto, Kepala Bakesbangpol Eddy Suprianto, Kepala Bakorwil I Madiun Prov Jatim Heru Wahono, Kepala
Besaran UMP Jatim Tunggu Kebijakan Gubernur
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupaya memberikan fasilitasi dan pelayanan terbaik sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII/2022. Sebagaimana diketahui gelaran Porwanas dipusatkan di kawasan Malang Raya mulai 21-27 November 2022.
Terkait kesiapan fasilitas Porwanas tahun ini, salah satunya ialah Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jl. Kawi telah disiapkan untuk menjadi Sekretariat PB Porwanas.
Turunkan Angka Pengangguran
SETELAH pandemi Covid19 mulai reda, Pemkot Surabaya sangat getol menguatkan UMKM, pemulihan wisata, dan terus memperbanyak padat karya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah angka pengangguran di Kota Surabaya benar-benar turun sekitar 2 persen,” kata Wali Kota Eri, Minggu (20/11).
Menurutnya, penurunan angka pengangguran itu berdasarkan laporan BPS Kota Surabaya pada triwulan 2 tahun 2022. Da ke halaman 11
Sentil
PDAM
Pemprov, Bhirawa Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur hingga kini masih menunggu kebijakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada akhir November 2022. Jika besaran UMP lebih tinggi dari UMK Kabupaten/Kota, maka UMK Kabupaten/Kota yang besarannya kurang dari UMP nantinya akan menyesuaikan dengan UMP. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Prov Jatim), Himawan Estu Bagijo. Perkiraan kenaikan nantinya mengacu pada Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
“Sudah terbit regulasi baru yaitu Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 ditandatangani Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah pada 16 November 2022 yang memberi arahan mengenai penetapan upah di Indonesia, apakah itu UMP atau UMK yang harus dipedomani oleh Bupati, Wali Kota dan Gubernur. Pedoman baru ini setelah memperhatikan kondisi faktual atas kenai-
Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) melaunching platform digital khazanah naskah kuno dan repositori Jawa Timur (KHAS Jatim). Platform berbasis website berisi naskahnaskah kuno yang ter-
digitalisasi tersebut dilaunching Plt. Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Dr. AKH. Jazuli, SH, MSi mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar
Surabaya, Bhirawa Masih dalam suasana peringatan Hari Pahlawan 10 November, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Minggu (20/11) kemarin, menggelar Semarak Peringatan Hari Pahlawan di Jembatan Suroboyo di Kawasan Tempat Wisata Pantai Kenjeran Surabaya dengan senam sehat, Konvoi Komunitas Jeep Wilis dan Komunitas Sepeda Motor, dan teatrikal Merebut Benteng Kedung Cowek.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi Semarak Peringatan Hari Pahlawan di Kecamatan Bulak yang dipelopori
para pemuda. Sebab yang bisa mengubah Kota Surabaya adalah para pemuda dengan jiwa – jiwa kepemudaannya, dan hal ini diawali dari Kecamatan Bulak. Diharapkan ke depannya Kecamatan Bulak ini bis menjadi contoh bagi kecamatan – kecamatan lainnya di Kota Surabaya untuk bergerak.
‘’Hari ini Karang Taruna, ada Duta Karang Taruna, organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Bulak ini bergerak semua menjadi suatu kekuatan untuk memajukan Kota Surabaya. Saya
cabdin juga memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi yang di raih SMKN 1 Bondowoso. Pak Kacabdin terus mendorong agar kami jangan pernah berhenti untuk membuat inovasi sehingga SMKN 1 Bondowoso semakin dikenal,” tutur Malik.
Menurut Malik, penghargaan membanggakan dari Dinas Pendidikan Jawa Timur itu disambut secara meriah oleh jajaran keluarga besar SMKN 1 Bondowoso. Mulai tenaga pendidik, tenaga kependidikan, pengurus komite sekolah hingga seluruh siswa kompak menyambut dengan gembira.
“Ini merupakan prestasi bersama yang berhasil diraih SMKN 1 Bon-
dowoso. Ini akan menjadi pendorong untuk terus mengukir prestasi, saat ini dan masa mendatang,” tutur mantan Kepala SMKN 1 Klabang, Kabupaten Bondowoso itu.
Tak cukup itu, jajaran Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, yang meliputi Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Situbondo juga ikut memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi tersebut. “Ya Pak Ka-
Bagi Malik, inovasi itu di ciptakan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) SMKN 1 Bondowoso dapat berjalan dengan maksimal. Artinya, sebut dia, tidak ada jam pelajaran kosong yang akan merugikan siswa. Untuk itu, imbuh Malik, ia menargetkan dari program APIG (Aplikasi
KILAS BIROKRASI
Pemkot Mojokerto Gelar Lomba MTQ Peringati HUT Korpri ke-51
Kota Mojokerto, Bhirawa Guna mencari bibit terbaik pembaca Alquran dari ASN yang nantinya bakal dikirim ke tingkat Provinsi guna mengikuti MTQ. Pemkot Mojokerto menggelar MTQ ASN dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), bertempat Di Pendopo Sabha Mandala Madya dan Sabha Mandala Tama Sabtu (19/11).
Ketua Panitia MTQ HUT ke-51 Korpri Kota Mojokerto, Sholihin mengatakan Tahun ini, ada berbagai rangkaian agenda dalam rangka ibadah HUT KORPRI. Ada beragam jenis lomba, salah satunya di bidang keagamaan, yaitu MTQ. Terhitung sebanyak 49 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekolah di lingkungan Pemkot Mojokerto terdaftar sebagai peserta lomba. MTQ kali ini terbagi dalam dua cabang lomba, yaitu Tilawah Al Qur’an dan Tartil Al Qur’an. sebanyak 36 peserta terdaftar sebagai peserta lomba tartil. Sementara lomba tilawah sebanyak 13 peserta. Adapun tujuan dari kegiatan ini Selain menyemarakkan HUT Korpri, ajang MTQ kali ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan MTQ Korpri tingkat Provinsi Jawa Timur, yang diadakan rutin setiap tahun.
“Nanti peserta yang hari ini berhasil keluar sebagai juara akan dikirim ke Jatim. Mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan bibit terbaik untuk mewakili Kota Mojokerto,” tutur lelaki yang sehari-harinya berkantor di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto ini. [min.dre]
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan warga bayi laki – laki di dalam tong sampah di Jl. Sememi Jaya V Kel. Sememi, Kec. Pakal Benowo, Kota Surabaya pada tgl. 21 Oktober 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kota Surabaya. Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan terlantar di RS. Blambangan bayi laki – laki dalam kondisi sakit pada tgl. 23 September 2015. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Banyuwangi. Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan bayi laki – laki di Dsn. Barat Gunung, Ds/Kec. Geger, Kab. Bangkalan pada hari jumat tgl. 21 September 2012. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bangkalan. Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan seorang bayi laki – laki di jalan raya Waru Gunung, Gang Tambangan, Kec. Karangpilang pada hari jumat tgl. 07 Oktober 2022. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kota Surabaya. Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA balita Sidoarjo Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan bayi laki – laki di sebelah warung pinggir jalan raya Dsn. Segenggeng, Ds. Wonokerso, Kec. Pakisaji, Kab. Malang pada tgl 25 Agustus 2022 pukul 07.30 Wib. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Malang.
Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo, Tlp. 8941814
PEMBERITAHUAN DITEMUKAN
Ditemukan seorang bayi perempuan di Dsn. Terangdowo, Ds. Tirtomoyo, Kec. Pakis, Kab. Malang pada hari sabtu tgl. 30 Oktober 2021 sekira pukul 09.00 Wib. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Malang
Wabup Bersama Forkopimda Hadiri Serahterima Jabatan Karutan Situbondo
Situbondo, Bhirawa Prosesi serah terima jabatan Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Situbondo dari Tomi Elyus kepada penggantinya Rudi Kristiawan dilaksanakan di aula Baharuddin Lopa Rutan Situbondo, Jumat (18/11).
Hadir dalam serah terima jabatan tersebut diantaranya Wakil Bupati Situbondo, Dandim Situbondo, Kapolres Situbondo, Kajari Situbondo, Kepala Pengadilan Negeri Situbondo, Ketua DPRD Situbondo dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.
Menurut Tomi Elyus, dirinya memangku jabatan sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo kurang lebih selama 2 tahun. Selanjutnya, Tomi Ilyus akan menjalankan tugas baru di Kalapas Kelas II-B Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sedangkan Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo yang baru dijabat Rudi Kristiawan, yang sebeluamnya menjabat Rutan Padang Panjang, Sumatera Barat.
Dalam sambutannya Tomi Elyus mengaku sangat mengapresiasi semua pihak dan mitra kerja yang aktif bersinergi dengan Rutan Kelas IIB
Situbondo. Tak hanya itu, Tomi juga mengaku angkat topi kepada semua pegawai Rutan Kelas IIB Situbondo. “Ya rekan rekan kami ini sudah melaksanakan tugas dengan baik. Mereka selalu membantu tugastugas saya selaku Kepala Rutan Situbondo,” jelas Tomi Elyus se-
raya menambahkan, jika ada kesalahan selama menjalankan tugas ia meminta maaf.
Lebih jauh Tomi Elyus mengatakan, hubungan sinergritas antara Rutan Situbondo dengan pihak terkait yang selama ini terjalin dengan baik kedepan tetap terjaga.
“Ya saya ingin sinergritas antara Rutan Situbondo dengan pihak-pihak terkait yang sudah harmonis agar tetap dipertahankan. Jaga kesolidan ini,” ungkap Tomi yang mendapat aplaus meriah dari para undangan. [ awi.dre ]
Bupati Gresik Apresiasi Peran BPBD dalam Penanganan Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, memiliki peran penting dalam respon kebencanaan yang terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Peran penting tersebut dipresiasi langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).
“BPBD Gresik yang identik dengan jaket dan helm oranye ini merupakan pahlawan yang sesungguhnya dalam situasi darurat bencana. Keberhasilan saya dan Bu Wabup sebagai kepala daerah tidak lepas dari peran seluruh Satgas. Kami mengucapkan banyak terima kasih lantaran selalu hadir
dalam setiap kondisi kedaruratan,” ujar Gus Yani dalam sambutannya saat kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi SDM di Bidang Kebencanaan BPBD Gresik, Sabtu (19/11). Dikatakan bahwa bencana merupakan hal yang tidak terelakkan. Potensi bencana yang dihadapi se-
karang memang berasal dari alam, dan tidak dapat diprediksi kapan serta dimana datangnya.
Tetapi yang paling utama adalah, bagaimana kehadiran pemerintah secara responsif dan melakukan tindakan-tindakan preventif.
Kedepan, Gus Yani berkeinginan mewujudkan kesiapsiagaan bencana berbasis kemasyarakatan. Hal ini bisa terwujud dengan adanya komunikasi dan sinergi yang baik antara BPBD sebagai leader dengan berbagai satgas yang terlibat dalam bidang kebencanaan.
“Hal
Intinya adalah sinergi dan komunikasi. Kita buat kekuatan penuh dan kompak, karena
tegasnya. Dengan
usaha
Selain itu, dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, dan dihadiri Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo tersebut juga disampaikan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2023.
Penyampaian Propemperda Tahun 2023 yang memuat 13 ranperda dilakukan oleh Wakil Ketua Bapemperda DPRD Tulungagung, Gandi Wardoyo.
Adapun rincian APBD Tulungagung tahun anggaran 2023 yang telah disahkan menjadi Perda, di sisi pen-
dapatan berjumlah Rp2.575.438.726.127,00. Sedang belanja mencapai Rp2.735.438.726.127,00. Dan ini menjadikan defisit Rp160.000.000.000,00.
Sementara, di sisi pembiayaan, penerimaannya berjumlah Rp180.000.000.000,00 dan pengeluaran sebesar Rp20.000.000.000,00. Karena itu, menjadikan pembiayaan netto (bersih) sejumlah Rp160.000.000.000,00. Dan SILPA tahun berkenaan berjumlah Rp0 (nol).
Kendati menyetujui dan telah ditetapkan sebagai Perda, namun semua fraksi dalam rapat paripurna tersebut memberi catatan-catatan untuk dilaksanakan oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
Pembacaan catatan fraksi ini diwakili oleh Fraksi Gerindra dengan juru bicaranya, Renno Mardi Putro. Ada
Yakni,
fiskal, APBD Tahun 2023 harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta meminta agar direncanakan lebih awal dalam pengadaan barang dan jasa.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna, menyatakan terimakasihnya karena anggota DPRD Tulungagung telah menyetujui penetapan Perda APBD Tulungagung Tahun 2023. Ia pun akan melaksanakan catatan fraksi yang telah disampaikan dalam rapat paripurna.
“Untuk masalah infrastruktur yang rusak akibat bencana alam, kami sudah meminta persetujuan dari gubernur untuk mendapat bantuan dana dari pusat dan provinsi. Dan persetujuan itu sudah ada,” tuturnya. [ wed.adv ]
Peresmian Taman Informasi ditandai dengan pengguntingan rangkaian bunga oleh Bupati Mundjidah Wahab. Setelah acara seremonial sambutan oleh Bupati Jombang, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembagian tas belanja ramah lingkungan kepada warga yang mengikuti Car Free Day.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, dengan diresmikannya Taman Informasi ini menambah fasilitas yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang yang bisa digunakan oleh masyarakat.
“Setelah kita ada Kebon Ratu, kemudian Alun-Alun, dan hari ini ada Taman Informasi,” kata Bupati Jombang. Bupati Jombang menjelaskan, Taman Informasi Kabupaten Jombang ini merupakan sebuah ruang hijau terbuka yang difasilitasi dengan videotron dan satu tempat untuk panggung yang bisa
PDAM Naik, Komisi B Minta Kualitas Layanan Harus Semakin Baik
DPRD Surabaya, Bhirawa
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno merespon kenaikkan tarif tersebut. Karena selama ini, besaran tarif belum mengacu pada asas berkeadilan. Selain itu sejak tahun 2005 PDAM tidak melakukan penyesuaian tarif.
“Selama ini tarif PDAM di pukul rata antara kelompok Kelompok 1 sosial umum, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Rumah Sederhana (RS) dan Rumah Sangat Sederhana (RSS), dengan kelompok 2 yaitu menengah atas dan komersial,” terangnya.
Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP tersebut mengatakan dengan kenaikkan tarif ini, nantinya kelompok menengah atas dan komersial ikut mensubsidi kelompok dibawahnya.
“Kenaikkan tarif ini realistis, dan sudah diatur dalam Permendagri nomor 21 tahun 2020. Yaitu Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2016 Tentang Perhitungan Dan Penetapan Tarif Air Minum kemudian SK gubernur 187 tahun 2021,” imbuhnya.
Daftar PPK Pemilu 2024, Bisa di Helpdesk KPU Kota Surabaya
Surabaya, Bhirawa
KPU Kota Surabaya membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024, mulai tanggal 20 November sampai dengan 29 November 2022 yang akan datang. Guna memberikan pelayanan maksimal dalam pendaftaran PPK, disiapkan ruangan khusus helpdesk untuk sentra informasi dan pelayanan.
Sekretaris KPU Kota Surabaya, Wahyu Ramadhani Setiawan menyatakan, helpdesk merupakan tempat
yang difokuskan dalam melayani pendaftaran PPK dan PPS.
Di mana, seluruh masyarakat yang mengalami kesulitan informasi terkait pendaftaran, bisa langsung datang ke kantor yang terletak di Jalan Adityawarman Surabaya.
“Di helpdesk disiapkan sarana dan prasarana yang sangat memadai. Guna memfasilitasi para pendaftar yang hadir secara offline, di kantor KPU Kota Surabaya,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, pendaftaran PPK yang datang ke helpdesk akan diarahkan melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA).
Di mana, pendaftar yang sudah membawa berkas pendaftaran nantinya bisa dibantu melakukan pendaftaran, termasuk scan dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam persyaratan.
Di ruang helpdesk, terangnya, sangat dilengkapi dengan fasilitas yang me-
madai. Mulai dari komputer, scanner, printer dan jaringan internet.
Tidak hanya itu, juga ada pegawai yang akan memandu dan membantu apabila pendaftar mengalami kesulitan. Prinsipnya, akan diberikan pelayanan maksimal dan prima melalui helpdesk.
“Kami sudah siap lahir batin, dalam menyambut tahapan pembentukan badan adhoc. Fasilitas dalam helpdesk sangat maksimal, dalam mempermudah masyarakat,” urainya. [dre]
DPRD-Pemkot Sepakati Bakal Bahas 11 Propemperda Tahun 2023
Probolinggo, Bhirawa
Ketua
ruang sidang utama DPRD setempat.
Penetapan itu ditandai dengan ditandatanganinya berita acara oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dengan pimpinan DPRD, yakni Abdul Mujib dan Wakil Ketua 1 Nasution.
Sekretaris DPRD, Teguh Bagus membacakan rancangan keputusan DPRD Kota Probolinggo nomor 188/26/KPTS.DPRD KOTA/425.050/2022 tanggal 18 November 2022 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Probolinggo Tahun 2023.
“Program Pembentukan Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud merupakan hasil harmonisasi antara perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo. Program Pembentukan Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud
merupakan pedoman bagi Pemerintah Kota Probolinggo dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo dalam menyusun dan membahas rancangan Peraturan Daerah Kota Probolinggo tahun 2023,” jelas Teguh, Sabtu (19/11) malam. Diketahui, pada masa sidang II (Januari 2023 s.d April 2023) terdapat 11 raperda yang diusulkan; 6 diantaranya pengusul eksekutif dan 5 pengusul legislatif. Selanjutnya, masa sidang III (Mei 2023 s.d Agustus 2023) ada 6 raperda yang diusulkan; 2 diantaranya pengusul eksekutif dan 4 pengusul legislatif. [wap.dre]
Anas mengingatkan PDAM Surya Sembada, supaya kenaikkan tarif juga diikuti naiknya layanan kepada pelanggan. “Pertama kuantitas dari segi kuantitas, artinya makin banyak masyarakat yang terlayani air pdam. Target semua terlayani PDAM di tahun 2023 harus tercapai,” ujarnya.
Kemudian kontinuitas, menurut Anas jangan ada lagi air PDAM mengalir kecil, bahkan mati. “Lalu soal kualitas, jangan ada pelanggan yang mengeluh air PDAM keruh dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono mengatakan penyesuaian tarif naik dari semula sekitar Rp3.619 per meter kubik (m3) menjadi sekitar Rp4.070 per meter kubik (m3). Tim ahli juga sudah melakukan kajian akademik bahwa tarif selama ini tidak berkeadilan.
Arief menambahkan, Kelompok 1 akan mengalami kenaikan tarif jika pemakaian lebih dari 20 m3 per hari. “Kalau pakai hanya 10 m3 per bulan malah gratis. Hanya berkewajiban bayar sewa meter dan retribusi kebersihan saja. Saat ini skema itu tengah difinalisasi. Termasuk tarif baru,” pungkasnya. [ dre ]
Festival Gubernur Soerjo Layak Jadi Agenda Tahunan
Festival yang berhasil menyedot antusiasme masyarakat ini pun diharapkan menjadi kegiatan tahunan untuk membangkitkan ekonomi rakyat.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, pada sambutan penutupannya mengatakan bahwa Festival Gubernur Soerjo ini kali pertama digelar dan sudah berlangsung sejak tanggal 11 November yang lalu. Rangkaian festival diawali dengan haul Gubernur Soerjo, kemudian dilanjutkan dengan pegelaran kesenian dan budaya, seminar, berbagai lomba, dan pasar rakyat UMKM.
“Kami dari DPRD Jatim ingin berbakti pada masyarakat Jatim, satu diantaranya kabupaten Magetan. Karena kabupaten Magetan sudah memberikan sumbangsih besar pada Pemprov Jatim dengan menyumbang putra terbaikya RMTA Soerjo untuk menjadi Gubernur pertama Jatim,” kata Kusnadi.
Kusnadi menambahkan, karena perjuangan dari Gubernur Soerjo baik sebelum kemerdekaan hingga sampai kemerdekaan RI, maka kemudian lahirlah 10 November sebagai hari Pahlawan Nasional. Begitu juga saat
Ketua Fraksi Gerindra DPRD jatim, M Fawait mendukung perubahan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun per periode menjadi 9 tahun per periode.
Dukungan ini, kata pria yang akrab disapa Gus Fawait, demi pembangunan desa yang lebih optimal dan kecenderungan polarisasi yang memecah masyarakat, khususnya di desa. Usulan ini awalnya disuarakan oleh Asosiasi Kepala Desa-Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (AKD-Apdesi). Usulan itu dinilai Gus Fawait sangat realistis.
“Kami sangat setuju karena beberapa pertimbangan. Dimana kita tahu bahwa Undang-undang terkait masalah desa ini kan juga produk lama. Sehingga perlu update termasuk masa jabatan,” katanya, Jumat (18/11/2022).
Kepala Desa, kata Gus Fawait, adalah salah satu bentuk demokrasi yang paling tua. Meski demikian, pihaknya mengetahui persis bahwa kepala desa ini justru yang paling panas gesekannya di masyarakat.
“Bahkan, ada satu keluarga bisa bermusuhan, antar tetangga bisa
“Maka, tanggal 11 (November) kita mengadakan haul untuk almarhum dan mendoakan agar dosa dosanya diampuni dan diterima di surga-Nya yang paling indah,” sambung Kusnadi. Kemudian, dianjutkan dengan berbagai hiburan penampilan kesenian, lomba dan lainnya. “Tanggal 12 sampai hari ini, kita melaksanakan parade budaya dan menampilkan produk Magetan untuk dikenal seluruh rakyat Jatim,” ujarnya dan menambahkan kalau kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan tahunan.
Sebagai peringatan dan memberikan kemanfaatan kepada seluruh rakyat Kabupaten Magetan, kata Kusnadi, maka mengadakan parade budaya dan juga menampilkan produk-produk magetan untuk dikenal seluruh rakyat Magetan dan juga seluruh rakyat Jawa Timur apakah ini perlu diteruskan? ”Terus dan lanjut,” jawab warga Magetan yang hadir.
saling bermusuhan hanya urusan Pilkades,” terang Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini. Apalagi, lanjut dia, hari ini ekonomi dunia juga sedang dalam ketidakpastian. Inflasi di banyak negara, termasuk di Indonesia juga relatif tinggi. “Bahkan Presiden kita juga mengatakan di 2023 ekonomi dunia gelap, yang tentunya berdampak di Indonesia,” beber Gus Fawait.
“Maka, untuk menghindari polarisasi dan ketidakstabilan ini saya setuju usulan perpanjangan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Tapi, dari 3 periode dijadikan 2 periode saja,” imbuhnya.
Di tahun 2024, lanjutnya, sudah memasuki tahun politik yakni Pileg dan Pilpres dengan Pilkada serentak. Pihaknya pun khawatir kalau juga dilaksanakan Pilkades tidak ada perubahan masa jabatan ini justru akan berdampak membelah masyarakat.
“Pilkades ini kalau di masyarakat dampaknya jauh lebih terasa. Polarisasi terbelahnya masyarakat sangat terasa, apalagi di Madura ini sangat panas sekali,” terangnya.
“Bagaimana
Pihaknya
risasi
ekonomi dunia yang tidak stabil.
“Karena kita tahu tanda-tanda ekonomi sedang tidak baik itu sudah mulai terlihat dari inflasi yang mulai meningkat, rupiah mulai melemah dan ekspor impor tentu akan berpengaruh oleh kondisi dunia,” tandas Gus Fawait ini. [geh*]
kemudian bisa membangun Jatim lebih baik lagi,” pungkasnya seraya menutup sambutannya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto mengucapkan banyak terimakasih pada Pemprov Jatim dalam hal ini Ketua DPRD Jatim. Pelaksanaan Festival Gubernur Soerjo ini memberikan makna luar biasa, setidaknya untuk mengingatkan bahwa Gubernur Soerjo adalah gubernur Jatim pertama. “Mari kita teladani semua hal pengorbanannya. Mari kita maknai festival ini sebaik-baiknya, bekerja sebaik baiknya, dan jaga betul Magetan yang kita cintai. Malam ini kita tunjukkan Magetan cinta damai,” katanya. Anggota DPRD Jatim dari Magetan, Diana Amalia V (Sasa), mengatakan
bahwa kegiatan seperti ini membawa dampak positif untuk kebangkitan UMKM di Jatim. Sebab dalam pasar rakyat UMKM ini tidak hanya dari Magetan saja namun juga dari berbagai daerah lain di Jatim.
“Setidaknya ada sekitar 90 stan yang ada di dalam GOR, kemudian yang diluar ada sekitar 100 stan, sehingga hampir 200 stan. Ini berdampak cukup bagus untuk kebangkitan ekonomi khususnya UMKM,” tandasnya.
Rangkaian Festival Gubernur Soerjo ini ditutup dengan penampilan dari penyanyi cilik asal Banyuwangi yang lagi naik daun, Farel Prayoga. Kehadiran Farel ini mengundang ribuan masyarakat untuk datang ke GOR Ki Mageti. [geh*]
Peringatan HKN ke-58, Nakes Teladan Dapat Penghargaan
Sidoarjo, Bhirawa
Bertepatan
Mereka yang mendapatkan penghargaan di Bidang Kesehatan diantaranya Juara 1 Nakes Teladan Nasional Jenis Tenaga Promkes kategori Rumah Sakit diraih oleh Febrina Juwita Sari SKM. Juara 1 Nakes Teladan Nasional Pemanfaatan Tanaman Toga Obat Keluarga dan Akupresur Kabupaten Sidoarjo Bidang Kesehatan Jiwa Kategori Perorangan Ns. Sri Ngesthiningtyas Amd.keb serta Juara 1 Nakes Teladan Provinsi Jawa Timur Jenis Tenaga Kefarmasian Kategori Puskesmas Anggi Nurindah Hanum Amd.far. Diserahkan pula reward pelaksanaan ANC Standart dalam Si Cantik di Fasyankes yang diterima dr. Diana Libriawati Soepardjo selaku Kepala Puskesmas Taman. Juga diberikan kepada Juara Lomba Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tana-
man Obat Keluarga dan Akupresur Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022 yang dimenangkan oleh Didik widoyoko S.Sos MSI selaku Camat Tulangan. Termasuk juga penghargaan kepada Kelompok Asuhan Mandiri yang telah menjadi juara III Kelompok Penilaian Asman Toga Akupresure dan Akupuntur tingkat Provinsi Jawa Timur.
Kemudian diberikan pula penghargaan kepada perusahaan yang telah menerapkan Program Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif (GP2SP) di Kabupaten Sidoarjo kepada Elok Agustin sebagai Kepala CSR Departemen Pabrik Kertas PT. Tjiwi Kimia Tbk. Diberikan pula penghargaan Sentra Pangan Jajanan atau Kantin atau sejenisnya yang memenuhi syarat higienis pertamanya diraih oleh PT
LINTAS PELAYANAN
150 ODHA di Kabupaten Sidoarjo Dapat Bansos dari Kemensos
Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 150 ODHA atau orang dengan HIV/AIDS yang ada di Kab Sidoarjo menerima bantuan Sembako dari Kemensos. Pendistribusian Bansos ini, sempat dipusatkan di Sekretatiat komisi penanggulangan HIV/ AIDS (KPA) Sidoarjo.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kab Sidoarjo, Nur Chasan SE, berharap kepada para ODHA yang menerima Bansos, supaya tidak menilai dari sisi nilai dan jumlahnya. Tetapi hendaknya dilihat dari sisi manfaatnya.
“Ini kepedulian dari Pemerintah. Semoga bisa bermanfaat bagi para ODHA di Sidoarjo. Kami berdo’a dan berharap semoga saja ada terus bantuan-bantuan yang lainnya,” kata Nur Chasan, saat dihubungi, Minggu (20/11) kemarin.
Dirinya mengaku sempat membesarkan hati para ODHA, apa yang dialami para ODHA tersebut adalah ujian dari Allah SWT. Maka hendaknya bersabar, sehingga bisa segera diberikan kesehatan.
Hadir dalam kesempatan itu, kata Nur Chasan, diantaranya adalah Koordinator Delta Crisis Center (DCC) Sidoarjo, Eva Yuliawati. dari 150 ODHA yang menerima Bansos, sebanyak 142 orang yang termasuk sudah berusia dewasa dan 8 orang masih berusia anak-anak. [kus.ca]
‘Bangkit
Airlangga dan dr.Ninis Herlina Kiranasari Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Prov.Jatim. Pj Sekda Pemkab Sidoarjo Andjar Soerjadianto mengatakan selain pemberian penghargaan lomba kelompok asuhan mandiri, dimana itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka agar jangan selalu bergantung pada obat, sadar keehatan dikala sakit tetapi diawal ketika kita diberi kesehatan, harus kita jaga dengan berolah raga istirahat yang cukup asupan gizi yang cukup pula. “Saya selalu mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan memposting IG, dimana saya sedang berolahraga untuk mengajak siapa saja hidup sehat dengan berolah raga, “ ajaknya.
Andjar juga menambahkan, dengan memperingati hari kesehatan nasional ini akan timbul kesadaran, bahwa nikmat sehat yang diberikan ini cukup luar biasa. “Dengan ikhtiar memperingati hari kesehatan ini semua akan sadar, akan menjaga kesehatan dan selanjutnya akan lebih rajin lagi untuk menjaga kesehatan, baik bagi diri kita sendiri maupun keluarga,” pungkasnya.[ach.ca]
Selebrasi 1 Dekade Morula IVF Surabaya Konsisten Beri Pelayanan Prima Pejuang Buah Hati
Surabaya, Bhirawa
Morula IVF Surabaya sebagai salah satu pelopor klinik fertilitas di Jawa Timur terus berkomitmen memberikan pelayanan prima. Serangkaian acara HUT ke-10 dengan mengusung tema ‘Wujudkan Mimpi bersama Morula IVF Surabaya’ ini menjadi momentum penting bagi seluruh keluarga besar Morula IVF Surabaya sekaligus sebagai semangat memberikan pelayanan sepenuh hati dan menyeluruh bagi para pejuang buah hati.
Bertepatan dengan acara perayaan ulang tahun ke-10, pada hari Minggu, 20 Nopember 2022 di Hotel Ciputra World Surabaya, yang turut dihadiri oleh dr. Arif Hamsah, selaku Chief Operating Officer Morula IVF Indonesia; Prof. Arief Boediono, Ph.D, selaku Direktur Scientific Morula IVF Indonesia; para dokter obgyn Morula IVF Surabaya Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, SpOG (K)FER, dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, dan dr. Andra Kusuma Putra, SpOG (K)FER, memberikan edukasi seputar bayi tabung (IVF) dan Teknologi Reproduksi Berban-
tu (TRB) unggulan sebagai pelayanan yang dimiliki oleh Morula IVF Surabaya serta penyerahan donasi kepada BAZNAS Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berdasarkan data dari PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) total siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 tercatat mencapai lebih dari 13.000 siklus dan Morula IVF Indonesia menguasai hampir 50% market share di industri bayi tabung seluruh Indonesia. Tahun ini, Khusus di wilayah Jawa Timur sendiri, tercatat 2.123 pasang menjalani program bayi tabung, sebesar 43,3 %-nya berasal dari Morula IVF Surabaya.
“Eksistensi Morula IVF Surabaya selama 10 tahun ini menjadi bukti nyata bahwa kami telah melayani lebih dari 7.000 pasien dengan konversi ovum pick up (OPU) lebih dari 2.130 siklus. Kami senantiasa terus beradaptasi, bertumbuh, dan berkembang di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, mengingatkan kami untuk bisa bertahan serta men-
Panjatkan Doa untuk Keselamatan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pasuruan DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Pasuruan Bersholawat
Ribuan
Pasuruan Bersholawat dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1093 dan Hari Santri Nasional (HSN) 2022. Para ulama serta habaib yang ikut bersholawat, antara lain KH Muzakki Birrul Alim Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan, Gus Hafidz Pengasuh Pesantren Nurul Qodim Kabupaten Probolinggo serta Ketua PCNU Bangil, H Sobri Sutroyono.
Tak hanya itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan HM Sudiono Fauzan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Anggota
DPRD Kabupaten Pasuruan, M Shobih Asrori, Sekretaris DPRD Kabupaten Pasuruan Moh Ridwan juga hadir.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan menyampaikan Pasuruan Bersholawat merupakan upaya teman-teman DPRD untuk bersama masyarakat, berdoa serta bersholawat bersama. “Hari ini, kita bersama-sama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan, untuk bersholawat sekaligus berdoa,” ujar HM Sudiono Fauzan dalam sambutannya. Mas Dion, sapaan akrabnya ber-
sholawat
Sementara
Pasalnya, kegiatan yang positif itu semua masyarakat dari seluruh penjuru Pasuruan hadir di sini. “Saya bangga, pada pimpinan dan anggota DPRD Pasuruan menggelar acara ini. Dan saya minta, tahun depan Pasuruan Bersholawat ini wajib digelar lagi dan tentu gelarannya nanti digelar lebih besar dari saat ini,” kata KH Abdul Mujib Imron.
Selain menggelar Pasuruan Bersholawat, disela-sela acara DPRD Kabupaten Pasuruan juga memberikan santunan kepada belasan anak yatim dan kaum duafa. Terlihat senyum ceria saat para pimpinan anggota DPRD memberikan santunan sekaligus ada bingkisannya tersebut.*
Bambang DH Ajak Masyarakat Ikuti Aktivi
Surabaya, Bhirawa
Permasalahan lingkungan selalu menjadi perbincangan masyarakat luas. Bahkan bencana alam akhir - akhir yang sering melanda, pencemaran lingkungan pun tak luput dari perbuatan manusia.
Terkait hal ini, seorang yang kompeten dengan aksi - aksi lingkungan, sekaligus Pembina YPTA Surabaya, Bambang DH pada gagasannya menyatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi atensi public di dunia antara lain permasalahan Hak Asasi Manusia (HAM), Demokratisasi, Lingkungan, dan Digitalisasi. Inilah yang akhirnya menggandeng terlibatnya institusi - institusi dan lembaga pemerintah-
Dekan FEB Unesa Ajak Masyarakat Kenali Dampak dan Tips Terhindar Pinjol
Surabaya, Bhirawa Fenomena Pinjaman Online (Pinjol) cukup meresahkan masyarakat. Apalagi akhir - akhir ini kasus mahasiswa IPB cukup menarik perhatian banyak orang. Terkait ini, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Anang Kistyanto memberikan edukasi agar tidak terbelit Pinjol. Menurutnya, meledaknya fenomena Pinjol ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Jasa Pinjol ini menawarkan sejumlah kemudahan dan kecepatan. Ini cenderung menjebak masyarakat awam atau mahasiswa yang tidak memiliki literasi finansial.
"Mahasiswa atau masyarakat yang kurang literasi keuangannya me-
mang gampang terjebak,'' katanya, Minggu (20/11).
Di sisi lain, para korbannya mungkin memiliki literasi finansial yang cukup, tetapi karena faktor sosial dan ekonomi yang menuntut mereka membutuhkan dana cepat bisa saja terjebak. Karena butuh kali akhirnya mencari Pinjol.
Pria asal Tuban ini mengatakan, Pinjol meresahkan masyarakat bahkan sudah mengarah pada penipuan.
Selain sistem bunganya yang tinggi, cara penagihannya pun cenderung tidak etis alias dengan cara - cara mengintimidasi dan paksaan. Ini bisa berbahaya secara psikis dan berdampak pada aspek akademik mahasiswa.
Agar mahasiswa tak menjadi korban, kampus tentu harus memberi-
kan edukasi tentang literasi keuangan yang baik dan benar kepada mahasiswa, utamanya mahasiswa baru. Selain itu, membuka alternatif pinjaman melalui Koperasi Mahasiswa (Kopma). Sehingga ketika mahasiswa terhimpit kebutuhan mendesak, bisa melakukan pinjaman ke Kopma.
Dia berpesan kepada para mahasiswa, agar selalu waspada dengan tawaran yang menggiurkan dari pinjol. Jangan mudah terjebak meski terdesak. Bunganya mungkin rendah, tetapi akumulasinya setiap hari bisa membengkak dan menjadi beban. Karena itu, kalau ada kebutuhan, mahasiswa harus membicarakannya dulu dengan orang tua, apa dan berapa kebutuhannya. Kemudian
bisa konsultasi kepada dosen wali atau Dosen Pembimbing Akademik (DPA) agar bisa menemukan cara lain selain pinjol, jika memang benar - benar butuh dana.
Disamping itu, pemerintah atau Otoritas Jasa keuangan (OJK) juga perlu bertindak tegas. Pemerintah harus mengeluarkan regulasi perlindungan konsumen. Termasuk menindak tegas pelaku atau jasa pinjol abal-abal, ilegal atau yang legal tetapi nakal.
"Mereka (jasa pinjol, red) ini harus ditindak tegas. Kalau terbukti melanggar aturan, izinnya bisa dicabut atau ditutup usahanya. Bahkan pimpinannya diblacklist untuk memberikan efek jera bagi para pelakunya,'' tandasnya. [ina.fen]
Orang Tua dan Guru Harus Sinergi Bentuk Karakter Anak
Surabaya, Bhirawa Setelah Pemkot Surabaya menerapkan kebijakan mentiadakan Pekerjaan Rumah (PR) akademik pelajar SD - SMP dan mengganti dengan pendidikan karakter, para guru di Surabaya juga diajak dan diminta mendidik anak - anak Surabaya dengan tulus dan ikhlas. Hal ini penting karena antara guru dan orang tua harus bersinergi dalam membentuk karakter seorang anak.
Parenting SMKN 2 Buduran Antarkan Siswa Jadi Generasi Emas Sidoarjo, Bhirawa
an terlibat aktif dalam perbaikan kualitas lingkungan.
"Saya mengajak kedepan agar lebih massif untuk aktif bergelut di bidang lingkungan dengan menghidupkan aktivitas-aktivias yang dapat menjadi aktivitas lingkungan, misalnya adanya tanam pohon. Untuk menambah keragaman tanaman di Untag Surabaya,'' kata Anggota DPR RI Komisi VII ini, Sabtu (19/11) lalu.
Lingkungan hidup baik itu faktor biotik maupun abiotik, memiliki pengaruh dan dipengaruhi oleh keberadaan manusia. Yayasan mendorong unit - unit pendidikan bergelut aktif serta sadar arus atensi terhadap permasalahan lingkungan sebagai menunjang lingkungan hijau Untag Surabaya.
"Dapat kita lihat di lingkungan Untag, banyak pepohonan yang sedang diganti untuk turut serta menjaga keberagaman dan keanekaragaman hayati,'' tegasnya.
Dinobatkan sebagai Eco Campus pada 2018 lalu, Untag Surabaya semakin menaruh perhatian khusus terhadap isu-isu lingkungan hidup.
Upaya mengantarkan siswanya menjadi
unggul mumpuni dan berkarakter terus dilakukan SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo, sebanyak 427 siswa kelas X didampingi orang tuanya masing - masing diwajibkan mengikuti Program Parenting, Jumat (19/11) lalu, di Halaman Masjid Ulul Albab SMKN 2 Buduran Sidoarjo.
Pembukaan parenting dilakukan Kepala SMKN 2 Buduran Sidoarjo, Dra Hj Mariya Ernawati MM, dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni di bidangnya, Dr Nafik Palil MPd International Grand Master Trainer dari Sidoarjo.
Menurut Mariya Ernawati, Program Parenting kali ini untuk mempertemukan harapan orang tua dan impian anak. Sekaligus untuk meningkatkan sinergitas mengantar generasi siswa menjadi generasi emas unggul, mumpuni dan berkarakter.
"Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, mulai keluarga, sekolah dan masyarakat. Jadi kegiatan ini juga untuk menduku mendukung implementasi merdeka mengajar menuju perwujudan Profil Pelajar Pancasila,'' jelas Maria Ernawati yang pernah meraih penghargaan Satya Lencana Prestasi Pendidikan dari Presiden Joko Widodo.
Mariya Ernawati menjelaskan, tujuannya untuk meningkatkan Ketaqwaan Kepada Tuhan YME mewujudkan akhlaq mulia, gotong royong, kebhinekaan, mandiri,kreatif dan berpikir kritis. Diharapkan semoga kegiatan ini akan mensupport sekolah berprestasi, baik akademik dan non akademik.
Sementara itu, Nafik Palil dalam paparannya menjelaskan, rumus sukses itu diantaranya membuat impian yang terbaik yang diperkuat dengan doa yang khusu'. Dan yang terpenting lagi bekerja keras atau berusaha secara total. Juga jangan dilewatkan harus senang bersedekah dan berbagi, serta bertawakal atau berserah diri pada Allah SWT. [ach.fen]
Salah satu cara untuk terus menyemangati dan memotivasi para guru itu, Pemkot Surabaya menggelar Jalan Sehat yang diikuti oleh sekitar 3.500 guru se Kota Surabaya. Jalan Sehat itu digelar di halaman Balai Kota Surabaya dan dilepas langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Minggu (20/11).
Seusai acara itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Jalan Sehat kali ini sebenarnya dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77. Jalan sehat itu digelar supaya menambah semangat para guru Surabaya, apalagi saat ini Pemkot Surabaya sedang menerapkan pendidikan karakter.
"Jadi, saya titip betul kepada para guru, karena pemimpin-pemimpin bang-
sa ini kelak lahir dari anak - anak yang kita didik sekarang ini, sehingga kalau mendidik anak-anak saya mohon dengan hati yang tulus dan ikhlas,'' kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya. Wali kota juga meminta para guru itu untuk tidak mendidik dengan cara kekerasan, tapi harus humanis karena lisannya para guru itu mustajabah dan doanya para guru itu mustajabah. Makanya, ketika mengajar itu harus sambil berdzikir dan terus menyampaikan kepada anak didiknya hal-hal yang baik.
"Guru itu orang tua. Bagi saya, orang tua itu adalah orang yang melahirkan kita dan orang yang mendidik kita, yaitu para guru. Makanya doanya para guru itu mustajabah,'' ujarnya. Selain itu, ia juga berharap dengan adanya jalan sehat itu akan semakin merekatkan hubungan persaudaraan dan sinergitas antara pemkot dengan para guru. Di samping itu, dengan jalan sehat itu diharapkan dapat mengingat memori semua orang bahwa dalam membangun Kota Surabaya, dan menciptakan kader-kader bangsa, kader-kader pemimpin kota harus selalu bersamasama. "Tentu Pemkot tidak bisa sendirian, dan jasanya para guru ini sangat luar biasa bagi kita semua,'' katanya. [iib.fen]
Gelar Jambore 2022, Lindu
Kota Batu, Bhirawa
Ratusan anak mengikuti Giat Jambore Anak Kota Batu 2022 digelar di Museum Musik Dunia yang ada di kota ini Sabtu (19/11). Anak - anak ini merupakan perwakilan dari Forum Anak Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kota Batu.
Dalam jambore, para peserta siap memberikan perlindungan terhadap hak - hak anak yang ada di Kota Wisata ini.
Menurut Aditya Prasaja, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Sabtu (19/11), sebanyak 478 Anak Kota Batu yang mengikuti Giat Jambore Anak Kota Batu. Kegiatan ini mengambil tema 'Anak Kota Batu Terlindungi' dimana tema ini merujuk pada perlindungan terhadap anak dan perempuan.
Aditya menjelaskan, dalam Jambore ini, ratusan anak menampilkan berbagai kesenian dan pertunjukan dengan menonjolkan potensi masingmasing forum anak di setiap
MAM X ini. Meski memiliki keterbatasan tapi bisa main musik dengan begitu indah,'' kesan Zulkifli, salah satu penonton yang datang dari Makasar.
Selama kurang lebih dua jam, mereka memainkan 20 komposisi lagu. Mulai dari lagu pop, religi, hingga campursari yang sedang hits saat ini. "Kami berlatih tiga minggu ini setiap hari demi mempersiapkan tampilan yang prima. Alhamdulillah, tadi semua lagu dapat dilantunkan dengan bagus,'' ungkap Fariza Naura, siswa dengan keterbatasan buta yang juga vokalis grup.
Ada 36 personil, beberapa diantaranya adalah siswa difabel dan inklusi. Dihadapan ratusan penonton, mereka mampu memainkan instrumen biola, brass, gitar, dan sebagainya dengan memukau. Para penonton pun sangat senang dan antusias dengan penampilan para siswa. "Saya sebagai warga Muhammadiyah sangat bangga melihat penampilan Grup orkestra S-
Sebagian besar penonton yang hadir pun larut dalam nyanyian para siswa. Mereka ikut berjoget bersama-sama ketika lagu viral Kartonyono didendangkan. "Sangat senang sekali bisa tampil disini. Penontonnya mendukung sekali. Mereka mau ikut joget dan nyanyi bareng-bareng dengan kita. Asik banget,'' ungkap Rajesh Surati, pemain Brass Grup Orkestra ini. Kesan lain juga diungkapkan Hilbram, salah satu personil dengan keterbatasan buta, mengaku sangat gembira dapat memiliki kesempatan tampil dalam event Muktamar Muhammadiyah ini.
"Ini pengalaman pertama saya. Bermain dalam ajang besar Muhammadiyah dan disaksikan ratusan orang di Solo. Semoga lagu - lagu kami tadi bisa menghibur para pengunjung,'' tambahnya. Lagu - lagu yang dilantunkan melalui suara indah Hilbram dan Naura selaku vokalis mampu menghanyutkan para penonton. Termasuk didalamnya ada sajian khusus khas Suroboyo, yakni kidungan. Pantun nada berisi guyonan dan cletukan, mampu mengocok perut hadiri sejenak. Kami berharap penampilan Grup Orchestra Disabilitas ini di Solo mampu memberikan motivasi pada banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah sebuah problema. Harus tetap mampu berkarya, [fen]
tas Lingkungan
Konsistensi Untag Surabaya telah diganjar dengan penghargaan Terbaik 3 Lomba Eco Campus Tingkat Kota Surabaya pada kompetisi yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.
Untag Surabaya konsisten mendukung seluruh kegiatan atau aspekaspek yang berkaitan dengan Eco Campus diantaranya, seperti penerapan Program Anti Smoking Campaign dan Program No Straw Day.
"Saya juga ingin terus mengajak dan melibatkan mahasiswa dengan fokus Unit Kegiatan Mahasiswa di bidang lingkungan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, studi banding, dan lain sebagainya,''
paparnya. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan perlu diawali dari civitas akademika guna mampu berdaya saing untuk lingkungan hidup yang berkelanjutan.
"Tapi jangan berorientasi pada mendapatkan penghargaan Eco Campus saja, karena kita perlu terus melakukan perbaikan kualitas lingkungan di Untag Surabaya.
Saya harap kedepan Untag Surabaya lebih banyak memiliki ragam tanaman. Sehingga mahasiswa nyaman dengan situasi kampus yang hijau, tanaman yang beragam, dan menyejukkan,'' tandas Pembina YPTA Surabaya. [ina.fen]
Gus Ipul Menyakini Kesenian Wayang Tetap Hidup sampai Regenerasi Kapanpun
Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan kembali menggelar wayang kulit bersama dalang kondang, Ki Anom Suroto. Tentu saja, pertunjukkan warisan budaya tersebut sangat dinikmati berbagai kalangan masyarakat yang digelar di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (18/11) malam.
Kali ini, Ki Anom mengangkat Lakon Wahyu Cakraningrat yang bercerita tentang pemimpin yang arif dan bijaksanadalam pertunukan wayang kulita di Kota Pasuruan.
Menyikapi wayangan, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meyakini bahwa kesenian wayang akan tetap bisa hidup, karena regenerasinya tetap ada sampai kapanpun. Meski, saat ini banyak pertunjukkan yang lebih mengedepankan modernisasi. Gus Ipul percaya wayang tidak akan susut ataupun hilang.
Gus Ipul menekankan, gelaran way-
angan tidak hanya menghadirkan tontonan yang menghibur. Namun juga memiliki substansi tuntunan yang bisa mengedukasi. Wayangan itu sesuatu
yang menjadi bagian dari tradisi di dalamnya ada tontonan bisa dinikmati dan tuntunan yang penuh pesan moral.
"Tontonan wayang kulit tidak hanya
ungi Hak Anak di Kota Batu
n. tu, Wali Kota anti Rumpoko, presiasi dengan an ini. Ia berak tidak hanya uga bisa menasnya. ak - anak tidak aya melihat ini a . Saya harap ini bisa menjaiatan positif di r Dewanti. negaskan, PeBatu akan terus
meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak anak melalui empat klaster. Pertama adalah klaster hak sipil yang menfasilitasi akta dan administrasi anak. Klaster kedua yakni, klaster lingkungan yang berfokus terhadap penurunan angka pernikahan dini sebagai upaya pencegahan bayi stunting. Sedangkan untuk klaster ketiga klaster kesehatan anak. "Untuk klaster ketiga ini, kita akan berfokus untuk menurunkan angka kematian bayi, peningkatan kesehatan
anak dan pemberian asi eksklusif serta akses air bersih,'' jelas walikota.
Sementara itu, untuk klaster keempat adalah klaster pendidikan anak yang berfokus pada peningkatan jumlah anak PAUD, wajib belajar 12 tahun dan sekolah ramah anak.
"Pemerintah Kota Batu akan mengalokasikan dana di APBD untuk program perlindungan hak-hak anak, hal ini sebagai dukungan untuk menciptakan Kota Layak Anak,'' tandas Dewanti. [nas.fen]
Wujudkan Sekolah Unggul dan
Surabaya, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo terus melakukan upaya sistematis agar sekolah di Kota Santri Pancasila menjadi unggul dan berkualitas. Diantaranya, satu caranya, dengan mengadakan penguatan growth minset coach (perubahan pola pikir) bagi para pelatih pen-
disukai oleh orang yang sudah tua. Akan tetapi, kaum muda bisa menikmatinya melalui rasa. Mari bagi teman - teman yang belum bisa mengikuti wayang dengan sepenuhnya karena kendala bahasa, mari kita saksikan dengan rasa,'' kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan yang sama, disisipkan pula ajakan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan pentingnya gerakan gempur rokok ilegal. Gus Ipul menegaskan bahwa pentingnya manfaat cukai rokok bagi penerimaan negara.
"Pembeli rokok yang resmi itu berkontribusi bagi pemasukan negara. Dan sesuai ketentuan, uang yang masuk itu dibagi kembali kepada daerah,'' jelas Gus Ipul.
Sedangkan peruntukannya bisa digunakan untuk banyak kegiatan. Misalnya, keperluan peningkatan fasilitas kesehatan, bantuan sosial dan bantuan UMKM. [hil.fen]
Berkualitas, Dispendikbud Gelar Growth Minset Coach
didik, Sabtu (19/11). Agar kegiatan tepat sasaran, Dispendikbud Kabupaten Situbondo mengundang pembicara Prof Djohan Yoga, seorang international master coach.
Menurut Hj Siti Aisyah, Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo, agar pendidikan Situbondo kedepan mengalami perubahan dan peningkatan kualitas, harus dilaku-
kan perubahan dan penguatan pola pikir bagi guru sehingga sekolah menjadi unggul. Agar bisa berubah pendidikan harus mengubah pemikiran sehingga berkembang.
"Contoh, ketika anak saya masih SD hanya meraih rangking 2. Saya sebagai orang tua terus mengejar kepada orang tua yang anaknya menjadi rangking 1. Apa strateginya bisa sampai ranking 1, terus saya tanyakan. Ini salah satu contoh mengubah pola pikir,'' ungkap Hj Siti Aisyah.
Hj Siti Aisyah menjelaskan, sejak saat ini semua elemen pendidikan harus berlari serta mengejar demi terwujudnya perubahan pola pikir. Ada sejumlah poin penting yang harus dipegang erat agar yang diimpikan bisa terwujud, diantaranya mengubah mainset, serta mau belajar dari keberhasilan orang lain. Dan harus mau menerima kritikan dari pihak luar. Artinya, jangan sampai anti kritik dan harus dihadapi seraya
mencari penyelesaian.
Siti Aisyah menambahkan, semua elemen pendidikan harus tangguh menghadapi sebuah tantangan. Tak hanya itu, jika ada persoalan harus cepat mencari solusi terbaik. Diharapan adanya pelatih yang pandai, tampan dan cantik ini potret pendidikan Situbondo mengalami perubahan mindset dari semula yang stagnan mengalami perubahan.
Hj Siti Aisyah menyadari sejak pandemi Covid selama dua tahun lalu, siswa hanya bisa belajar dari rumah sehingga upaya peningkatan kualitas pendidikan tidak berkembang. Berawal dari keinginan pribadi dan perbincangan dengan Prof Djohan, dia berupaya meningkatkan kualitas mutu di Situbondo agar tidak stagnan. "Ya kita saat itu tidak membayangkan, harusnya tidak mengalami kekurangan pembelajaran. Karena anak - anak kita belajarnya dari rumah. Maka harus di pecahkan,'' terang Siti Aisyah. [awi.fen]
Lomba Cerdas Cermat 2022 Berlangsung Seru Sejak Penyisihan
Kota Madiun, Bhirawa Lomba Cerdas Cermat (LCC) kembali digelar di Kota Madiun. LCC 2022 itu berlangsung sengit sejak babak penyisihan. Seperti yang terlihat di babak penyisihan tingkat SD wilayah Kecamatan Manguharjo ini. Sebanyak 22 SD negeri dan swasta di wilayah ini mengikuti babak penyisihan LCC yang berlangsung di SDN Ngegong, Jumat (18/11). Dua dari puluhan peserta itu berhak mewakili Kecamatan Manguharjo untuk ditingkat kota.
"Dari semua SD di wilayah Kecamatan Manguharjo semuanya
mengikuti. Hari ini dilakukan (Hari Jumat lalu, red)babak penyisihan untuk nanti mewakili kecamatan,'' kata Ketua Panitia LCC 2022 Kecamatan Manguharjo, Sugiyono. Babk penyisihan terbagi dalam tiga babak. Di babak pertama, 22 peserta adu cepat menyelesaikan soal pilihan ganda sebanyak 60 soal. Durasi maksimalnya 60 menit. 10 regu dengan nilai terbaik berhak mengikuti babak kedua. Sisanya terpaksa harus gugur. Di babak kedua, sepuluh peserta itu dihadapkan 40 soal dengan durasi 40 menit. Lima peserta terbaik berhak melaju ke
babak ketiga.
"Di babak ketiga, lima peserta tersisa dihadapkan dengan 30 soal dengan durasi 30 menit. Dua tim dengan nilai terbaik berhak melaju ke tingkat kota,'' jelasnya seraya menyebut catatan waktu menjadi penentu jika terdapat nilai yang sama.
Mata pelajaran yang dilombakan juga menyeluruh. Mulai PPKN Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), serta Pengetahuan Umum. Tim penyusun soal dari perwakilan guru-guru SD di wilayah Kecamatan Manguharjo.
Sugiyono menyebut keberadaan LCC tersebut tidak hanya untuk memacu semangat belajar peserta didik. Tetapi juga untuk memberikan poin lebih kepada siswa peserta. Sebab, piagam pemenang bisa memberikan poin besar untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi.
"Ini bisa menjadi poin tambahan bagi siswa saat PPDB nanti. Karenanya, peserta sangat antusias,'' tandasnya sembari menyebut SDN 05 Madiun Lor dan SDN 03 Madiun Lor menjadi dua tim terbaik dan berhak melaju ke tingkat kota. [dar.fen]
LDK Fatayat NU Jombang Resmi Dibuka Bupati Mundjidah Wahab
Jombang, Bhirawa Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi kader Fatayat NU Kabupaten Jombang resmi dibuka Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (18/11). Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpras) organisasi. Acara ini dihadiri Pembina Fatayat NU Jombang yang juga merupakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PPP, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Achmad Silahudin atau Gus Adi, dan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Jombang, Lailatun Ni'mah atau Ning Eli, serta Sektretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo.
Bupati Mundjidah Wahab yang
juga merupakan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih kepada Fatayat NU Jombang atas kontribusinya dalam membangun Kabupaten Jombang selama ini seperti dalam hal mengatasi permasalah stunting.
"Pemerintah tidak bisa sendiri untuk mengatasi stunting, ini harus dibantu. Fatayat ambil peran,'' ungkap Bupati Mundjidah Wahab. Bupati menegaskan, peran semua stakeholder di Kabupaten Jombang termasuk Fatayat NU Jombang diharapkan bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Jombang. Juga mendorong agar para kader Fatayat NU Kabupaten Jombang juga mengambil posisi untuk berkiprah dan mengisi kegiatankegiatan Fatayat NU dengan sepenuh hati. "Setiap pelatihan apa saja bisa diikuti,'' tandas Bupati Jombang berpesan.
Pembina PC Fatayat NU Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning
KONI Surabaya Gelar MAO, Expo Olah Raga dan Donor Darah
Surabaya, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya kembali menggelar Malam Anugerah Olahraga (MASO)untuk memberikan bagi para atlet, pelatih berprestasi maupun pegiat olahraga. Untuk mengenalkan cabang olahraga ke masyarakat KONI Juga menggelar pameran alat olahraga atau Surabaya Sport Expo dan kegiatan donor darah.
Menurut Ketua Panitia Arief Sosiawan, semua kegiatan itu akan digelar di Surabaya Town Square, 1922 Desember 2022. Ia juga menjelaskan kegiatan ini kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap pegiat olahraga yang telah memajukan olahraga di Jatim. Terbukti secara prestasi Surabaya selalu menjadi juara umum Porprov tujuh kali secara beruntun.
"Artinya pembinaan yang dilakukan Surabaya menjadi barometer dan ditiru kota lain. Untuk mencapai prestasi itu tidak mudah tapi ada pi-
hak lain yang terlibat membangun olahraga. Termasuk sponsor yang selalu mendukung yang akan kami berikan apresiasi," ungkap Ketua Panitia Arief Sosiawan di Gedung KONI Surabaya, Minggu (20/11).
Dalam anugerah tersebut, akan
diberikan penghargaan kepada atlet terbaik, pelatih terbaik, cabang olahraga atau cabor terbaik (cabor terukur, cabor beregu dan cabor tarung), kemudian tokoh pembina olahraga dan beberapa lainnya.
Terkait pemilihan peraih penghar-
gaan, ia mengatakan ada tim penjaringan yang terdiri dari Bidang Pembinaan dan Prestasi dan Bidang Organisasi KONI Surabaya. "Saat ini sedang berjalan proses penjaringan yang nanti akan kita sampaikan selanjutnya," ujar pria yang akrab disapa Wawan itu.
Tak hanya MAO saja, KONI Surabaya juga kembali menggelar Surabaya Sports Expo yang terakhir digelar 2015. Surabaya Sport Expo ini digelar untuk mengenalkan masing-masing cabang olahraga kepada masyarakat. Sebab, selama ini masyarakat hanya banyak mengenal olahraga seperti sepak bola, basket, voli, bulutangkis dan futsal yang paling populer. Sedangkan saat ini banyak cabor baru yang menjadi anggota KONI. "Masyarakat perlu tahu visi dan misi cabor itu apa, cara bermainnya seperti apa, aturannya apa. Ini cara kami untuk memacu cabang olahraga dan makin menggiatkan olahraga di kalangan mayarakat," jelasnya. [wwn.fen]
berdaya di segala bidang kehidupan. ''Perempuan harus bisa berdaya di segala bidang,'' tandas Ning Ema. [rif.fen]
Tim Bola Voli Dagangan Juara I Bupati Cup 2022
Bhirawa
Kabupaten Madiun,
Pada penghujung Grand Final Turnamen Bola Voli Bupati Cup tahun 2022 dalam rangka memperebutkan Piala Bupati Madiun tahun 2022 antar kecamatan se-Kabupaten Madiun, dimulai sejak 12 November lalu telah usai dan mendapatkan para juaranya. Juara I diraih tim bola voli Kecamatan Dagangan mendapatkan piala dan uang pembinaan diserahkan Bupati Madiun. Sedangkan juara II diraih Tim Bola Voli Saradan, juara III diraih tim voli dari Kecamatan Dolopo dan juara IV diraih Tim Bola Voli dari Kecamatan Gemarang.
Hadiah pemenang diserahkan Bupati Madiun, Kapolres Madiun, Kepala Disparpora dan Ketua KONI di lapangan Gor Pangeran Timur, Sabtu (19/11) malam. Kepada para pemenang, Bupati berpesan agar tetap meningkatkan kemampuan dengan rajin berlatih. Sedangkan kepada yang belum juara, agar jangan putus asa dan terus berlatih lagi.
"Turnamen ini merupakan suatu ajang dalam pertandingan dan dapat melahirkan atlet - atlet potensial. Insyallah tahun depan pasti kita akan laksanakan lagi,'' kata Bupati.
Sementara itu, antusias masyarakat dalam mengikuti turnamen pertandingan bola voli ini sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penonton yang melihat pertandingan hingga tengah malam. [dar.fen]
Ada 14 Paket Proyek Tahun Ini Gagal Lelang
Bojonegoro,Bhirawa
Memasuki penghujung tahun, Bagian Pengadaan barang dan Jasa Kabupaten Bojonegoro telah menutup layanan lelang proyek tahun anggaran 2022. Namun, tidak seluruh paket berhasil dilelang. Setidaknya, dari total 335 paket proyek yang dialokasikan tahun ini, 14 di antaranya gagal lelang.
Beberapa proyek strategis itu seperti program pembangunan Pendopo Malowopati Pemkab
Bojonegoro, trotoar, gedung KONI, gedung sekolah dan jembatan maupun proyek pem-
KELANA JATIM
BPBD Jatim Galakkan Susur Sungai Guna Mencegah Bencana Banjir
BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim siap siaga dan meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan melalukan susur sungai atau bersih-bersih sungai dan saluran irigasi.
“Pemeriksaan saluransaluran irigasi sangatlah penting. Termasuk bersihbersih sungai atau susur sungai, sehingga tidak terjadi genangan atau banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa, Minggu (20/11).
Dijelaskannya, dalam menghadapi bencana termasuk hidrometeorologi diperlukan kerjasama seluruh unsur pentahelix dan masyarakat. Bagaimana caranya membangun kapasitas masyarakat terhadap kerentanan bencana. Sehingga kapasitas ketahanan masyarakat ini perlu dilakukan secara bersama-sama.
Pekan depan, sambung Budu, pihaknya akan melakukan susur sungai. Hal itu nantinya akan diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang dialiri Sungai Brantas. Diantaranya seperti di Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo dan Banyuwangi.
“Kami mengapresiasi Wali Kota Batu yang meminya untuk susur sungai. Bahkan dia meyiapkan inovasi dan kolaborasi terkait susur sungai,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan bagi BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim harus siap menghadapi bencana hidrometeorologi. Susur sungai juga perlu digalakkan, mengingat banyak sedimen luar biasa. Menurutnya, Gubernur Jatim prihatin terkait peran pompa air yang seharusnya bisa dilakukan secara modern. Untuk itu, sambung Budi, secepatnya akan ada rencana diklat bagi penjaga pompa air. “Pompa air ini sebenarnya bisa dikerjakan secara modern. Tapi petugas pompa air lebih memilik dikerjakan secara manual. Sehingga sering teledor saat membuka pintu air,” tegasnya. [Bed.gat]
bangunan tembok penahan tanah (TPT).
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Bojonegoro, Siswoyo, menyampaikan, ada 335 paket proyek jasa konstruksi dengan total pagu anggaran senilai Rp1,115 triliun atau 95,82 persen.
Dari total jumlah itu, Ia menjelaskan sebanyak 321 paket
proyek sudah selesai dikerjakan, pengerjaan tersebut menelan anggaran senilai Rp1,089 triliun.
“ Sementara sisanya ada 14 paket proyek dengan pagu anggaran Rp 25 miliar gagal lelang, sehingga belum bisa direalisasikan tahun ini,”jelasnya, kemarin (20/11).
Dijelasakan, 14 paket proyek
tersebut tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bojonegoro. Seperti di Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang, dan DPKP Cipta Karya.
“ Ke 14 paket proyek tersebut gagal lelang, seperti program pembangunan pendopo Mal-
owopati, trotoar, gedung KONI, gedung sekolah dan jembatan maupun proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT),” terangnya.
Untuk proyek yang gagal di kerjakan tahun ini dilakukan retender oleh OPD terkait dan akan kembali dikerjakan pada tahun 2023. [bas.gat]
Jembatan Timbang Sampang Dialih Fungsikan Menjadi Lokasi Parkir Khusus Truk
Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat alihfunfsikan jembatan timbang sebagai lahan parkir sekaligus tempat istirahat pengendara truk. Pengalihfungsian ini tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan mengingat selama ini para pengendara truk saat hendak beristirahat di wilayah Kota Bahari selalu memarkir kendaraannya di sembarang tempat.
Seperti halnya memarkir di pinggir jalan raya gerbang masuk Kota Sampang dan di area terminal, meski kondisi lahan setempat minim parkir.
Kepala Dishub Sampang Aji Waluyo melalui Kasi Lalulintas Angkutan Jalan Dishub Sampang Khotibul Umam akibat pengemudi memarkir di pinggir jalan dengan niat beristirahat, insiden kecelakaan kerap kali terjadi, salah satunya di jalan raya gerbang masuk Kota Sampang. Minggu (20/11).
Dengan begitu, pihaknya meman-
faatkan jembatan timbang milik pemerintah pusat yang sudah lama terbengkalai tersebut untuk dijadikan lahan parkir khusus truk.
“Sebelum dialihkan menjadi lahan parkir para pengemudi truk sudah menempati jembatan timbang sebagai tempat parkir,” ujarnya.
Di samping itu, untuk membuat para pengemudi truk nyaman saat beristirahat di Jembatan Timbang, pihaknya membiarkan warung untuk berjualan di area setempat.
Bahkan pihaknya juga membantu memberikan penerangan di area warung agar bisa membuka atau berjualan meski di malam hari.
“Para pengemudi kebanyakan beristirahat di malam hari, jadi pengemudi truk nanti bisa bersantai sambil memesan kopi,” tuturnya.
Di samping itu, terkait izin untuk menggunakan lahan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan mendapatkan respon positif. [Lis.gat]
Terselenggaranya kegiatan tersebut selaras dengan semangat Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk terus mendorong produktivitas dan daya saing industri daerah melalui pengembangan produktifitas pelaku usaha khususnya pelaku usaha industri rumahan.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang kompeten dan terampil dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait proses pembuatan kue bagi industri rumahan sehingga mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan omzet yang diperoleh dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan menyampaikan bahwa digelarnya pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud pengembangan IKM yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kinerja perekonomian Jawa Timur dan kesejahteraan masyarakat.
Sektor industri makanan dan minuman merupakan sub sektor terbesar di Jawa Timur yang memberikan sumbangan terbesar bagi PDRB Jawa Timur sebesar 38,51%. Selain itu, berdasarkan publikasi data yang
itu, sektor makanan dan minuman yang saat ini didominasi oleh pelaku IKM/UKM juga merupakan salah satu faktor penopang perekonomian Jawa Timur yang diharapkan terus tumbuh dan meningkat.
“Untuk mempercepat Jatim Bangkit, salah satu yang dilakukan adalah dengan memperbesar jumlah pelaku usaha yang semakin berkualitas, sehingga kedepannya diharapkan mampu menjadi pelaku usaha tangguh,” ungkap Drajat.
Sementara itu, Khofidah selaku anggota DPRD Jatim mengapresiasi terselenggaranya pelatihan pengembangan IKM ini karena dinilai mampu memberikan manfaat bagi pelaku usaha industri rumahan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat lokal dengan menggunakan produk buatan sendiri.
Pelatihan dilaksanakan selama dua hari yaitu Senin sampai Selasa tang-
gal 14-15 November 2022 dengan dua sesi materi dan praktek. Dalam pelatihan yang digelar tersebut dihadirkan nara sumber dari berbagai pihak terutama untuk memberikan dorongan usaha mikro dan UMKM agar bisa berinovasi.
Pemateri yang dihadirkan yaitu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang menjelaskan tentang Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Disperindag Kab. Malang terkait Kewirausahaan serta dari ITS terkait Desain Kemasan bagi IKM.
Pemateri dari IKM Alfania menyampaikan terkait Potensi Pemasaran produk olahan kue dan mekanisme kerjasama pemasaran antara masyarakat dan mitra pemasaran. Praktek pembuatan kue dipandu oleh pengajar dari LPPK “Rieny” yang membuat Aneka kue basah dan kering. Diharapkan hasil praktek dapat diterapkan peserta sehingga tumbuh IKM Makanan terutama produsen kue di Kabupaten Malang terutama di Kecamatan Pakisaji dan sekitarnya. [gat*]
dibangunnya Platform Digital KHAS Jatim oleh Disperpusip Jatim. Pasalnya, platform berbasis website ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat untuk dijadikan penelitian dan berbagai kajian. “Adanya Platform Digital KHAS Jatim, harapannya agar memberikan kemudahan pemanfaatan akses informasi naskah kuno Jatim dengan lebih akurat, cepat dan mudah,” kata Jazuli.
Diakhir sambutannya, Jazuli berharap agar persoalan pelestarian naskah kuno menjadi tanggung jawab bersama. Harapannya agar persoalan tersebut mendapatkan dukungan dan kolaborasi bersama guna menjaga dan merawat identitas bangsa.
Dalam laporannya, Kepala Disperpusip Prov Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi mengatakan, peluncuran Platform Digital KHAS Jatim ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi masyarakat. Melalui website tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami kandungan dan isi naskah kuno yang ada di Jatim dalam penelusuran tentang sebuah peradaban.
“Ini menjadi hal yang sangat penting, dimana pelestarian naskah kuno ini sangat
berperan dalam menjaga warisan dokumenter dan kebudayaan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” terangnya.
Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Disperpusip Kabupaten/Kota se Jatim, Perguruan Tinggi, Nahdlatut Turots, Balitbang Kementerian Agama, Pondok Pesantren, MUI, filolog, serta para konservator.
“Mereka telah bersedia berkolaborasi, bersinergi dan bergotong royong dalam melestarikan bahan perpustakaan, utamanya pelestarian naskah kuno,” ujarnya.
Platform digital naskah kuno itu sendiri, sebut Tiat merupakan hasil digitalisasi yang sudah dilakukan oleh jajarannya. Anak buah yang membidangi mampu mendigitalisasi naskah kuno di beberapa tempat di Jatim.
“Yang sudah dilakukan yakni mendigitalisasi naskah kuno ada di kalangan pondok pesantren, masjid, museum serta ada yang dimiliki masyarakat sendiri,” terangnya.
Rakor yang dihadiri beberapa pustakawan, kepala dinas perpustakaan
kota/kabupaten se Jatim ini diharapkan bisa menjadi tolak ukur dan contoh bagi provinsi lain di Indonesia. “Tujuannya yakni agar setiap naskah kuno bisa dilestarikan menjadi kekayaan budaya bangsa Indonesia,” terangnya.
Selain meluncurkan Platform Digital KHAS Jatim, rakor tersebut juga menampilkan beberapa narasumber. Mereka membahas soal rencana Grand Desain dan Pergub Pelestarian Naskah Kuno Jatim. Materi tersebut disampaikan Dr. Samidi Khalim, S. Ag, MSi dan Dr. Rusdianto Sesung, SH, MH. Disamping itu, dilakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Banyuwangi, Pemkab Sumenep dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
Kerjasama tersebut terkait beberapa kegiatan menyangkut pelestarian naskah kuno keagamaan di wilayah Jatim. Tujuannya yakni untuk mewujudkan kolaborasi dan sinergitas program. Rakor tersebut juga memamerkan cara perbaikan naskah atau manuskrip kuno dengan menggunakan tisu Jepang dan beberapa bahan seperti magnesium carbonat untuk menetralkan asam yang ada
kertas kuno yang sudah berusia di atas 50 tahun. Selain itu, juga ditampilkan bagaimana cara medigitalisasikan naskah kuno secara aman. [rac]
Perjanjian
kuno keagamaan di wilayah Jatim. Tujuannya yakni untuk mewujudkan kolaborasi dan sinergitas program.
Enam UMKM Binaan SIG Ikuti Future SMEs Village
Gresik, Bhirawa
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) binaan rumah BUMN SIG Rembang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada 10-19 November 2022.
Enam UMKM binaan rumah BUMN SIG Rembang. Yang mengikuti pameran yaitu ‘OKVISA Craft’ kerajinan ecoprint fashion, ‘Mutiara Collection’ kerajinan ecoprint fashion dan aksesoris, ‘Littlekaaya’. Kerajinan pakaian serta aksesoris bayi dan anak, ‘Falinn Fashion’ kerajinan busana klasik-modern serta ‘Najma’ dan ‘Batik Gunung Kendil’ kerajinan batik tulis Lasem.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menjelaskan, hal ini merupakan
pengembangan usaha yang berkelanjutan, dengan model bisnis yang mengadopsi transisi produksi ke arah yang ramah lingkungan. Kami terus mendorong UMKM binaan SIG agar mampu naik kelas dan mendunia”, kata Vita Mahreyni.
karena sudah diikutsertakan pada pameran internasional ini dan diberi kesempatan untuk memperluas pasar”, ujar Armida Triani.
salah
SIG yang sejalan dengan
Untuk mendorong
Keterlibatan UMKM binaan SIG dalam Future SMEs Village Side Event G20, merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam mempromosikan produk-produk UMKM. Kepada pasar yang lebih luas, serta masuk
BURSA EKONOMI
Gencarkan Promosi Kuliner Daerah Melalui Festival Gunungan 1001 Wingko
Lamongan, Bhirawa
Berbagai strategi dan cara unik ditempuh masyarakat untuk menonjolkan dan mempromosikan potensi unggulan yang dimiliki desanya. Seperti halnya masyarakat Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Lamongan, sebagai upaya menggencarkan promosi kuliner yang dimilikinya menggelar Festival Gunungan 1001 Wingko Babat yang dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Lapangan Sawonggaling Kelurahan Babat, Minggu (20/11).
Tidak hanya menyuguhkan Festival Gunungan 1001 Wingko Babat secara gratis, pada event tersebut juga dilaksanakan kegiatan jalan sehat serta terdapat bazar UMKM dan kuliner, wahana bermain, hingga panggung hiburan yang diharapkan bisa mendorong geliat perekonomian masyarakat. “Melalui Festival Gunungan 1001 Wingko ini, untuk menegaskan dan mengenalkan kembali bahwa wingko ini dari babat. Jadi wingko ini melekat dengan babat dan babat melekat dengan wingko,” ucap Pak Yes.
Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Pak Yes berharap agar gelaran festival ini dapat dijadikan sebagai event tahunan. Dimana selain meningkatkan perekonomian masyarakat, juga menjaga potensi kuliner tradisional khas Lamongan. “Kehadiran masyarakat yang luar biasa membuktikan bahwa masyarakat turut mendukung peningkatan ekonomi. Mereka senang, masyarakat merasa ikut terlibat dalam festival ini,” imbuh orang nomor satu di Lamongan itu.[aha.yit.ca]
sertaan
Menarik, ada pengunjung dari Meksiko yang membeli huji sandal produk dari UMKM ‘Littlekaaya’. Selain membeli, ia juga menawarkan diri untuk menjadi reseller huji sandal karena dinilai cocok dengan selera pasar di Meksiko. Tawaran ini pun disambut baik oleh Armida Triani, pemilik UMKM “Littlekaaya”.
Selain huji sandal, pada pameran ini UMKM “Littlekaaya” juga menghadirkan produk-produk busana unggulan untuk bayi dan anak-anak seperti dress, sweater, serta outer kimono.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih pada SIG dan Rumah BUMN
Future SMEs Village Side Event G20 merupakan pameran produk keragaman budaya Indonesia di ajang KTT G20 sebagai bentuk kepedulian pada pengusaha dan pengrajin lokal. Mengusung tema “Local Wisdom for Global Sustainability”, Future SMEs Village bertujuan menjadi pusat para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi serta menikmati keanekaragaman cipta karya anak bangsa.
Pada event Future SME Village para delegasi dapat menikmati Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food, dan Future Wellness. Serta berbagai performance seni tradisional dan kontemporer, serta arsitektur berbahan bambu selama pelaksanaan.[kim.ca]
Ribuan Petani Terima Penyaluran Pupuk Gratis
Situbondo, Bhirawa
serentak Bupati Situbondo, Karna Suswandi memimpin penyaluran 665 ton pupuk urea non-subsidi kepada 12 ribu petani di berbagai tempat, Sabtu (19/11. Penyaluran tersebut dilakukan di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo yang terbagi dalam empat tim. Ikut serta dalam penyaluran pupuk gratis diantaranya, Kabid Tanaman Pangan Basmala Budi Utama bersama jajaran Muspika dan Kepala Desa.
Menurut Bupati Karna Suswandi, program tersebut sudah berjalan dua kali (2021 dan 2022). Penyaluran pupuk gratis ini, kata dia, dalam rangka untuk meringankan beban petani yang membutuhkan suplai pupuk. Ini karena pupuk saat ini mulai langka dan harganya mahal. Bupati Karna me-
nambahkan, kelangkaan pupuk yang terjadi di Situbondo salah satunya diakibatkan oleh para petani yang tergantung kepada pupuk urea. “Ya tadi sudah saya sampaikan kepada petani agar jangan hanya menggunakan pupuk urea saja,” tegas Bupati Karna. Masih kata Bupati Karna, pupuk urea memiliki fungsi hanya menghijaukan daun tanaman karena nitrogennya sangat tinggi. Untuk itu, lanjut Bupati Karna, pihaknya berharap agar para petani selalu menggunakan pupuk secara berimbang. Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa itu menyampaikan, jika para petani di Situbondo menggunakan pupuk secara berimbang dengan ketentuan yang berlaku, maka tidak akan ada kelangkaan pupuk urea di Situbondo. ”Saya menyarankan agar petani memakai pupuk
secara berimbang. Yakni urea 2 kwintal, Phonska 2 kuintal dan TSP 1 kuintal. Dengan begitu tidak ada lagi kelangkaan pupuk urea di Situbondo,” ungkap mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso itu.
Terpisah, Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Basmala Budi Utama menimpali, untuk merealisasikan program tersebut pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,7 miliar. Dana sebesar itu, kupas Basmala, berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2022. Menurut Basmala, syarat petani agar bisa mendapatkan bantuan pupuk gratis, minimal memiliki lahan pertanian di bawah 0,5 hektare. “Selain itu petani juga harus terdaftar di e-RDKK. Terakhir dalam satu KK, hanya satu petani
yang boleh menerima bantuan pupuk gratis,” pungkas Basmala. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, titik penyaluran pupuk pertama meliputi Kecamatan Banyuglugur, Kecamatan Sumbermalang dan Kecamatan Jatibanteng. Selanjutnya kedua berlanjut ke Kecamatan Suboh dan Mlandingan. Titik ketiga meliputi Kecamatan Mangaran dan Kecamatan Kapongan. Terakhir, pupuk disebar di Kecamatan Jangkar dan Arjasa. Pembagian pupuk berlanjut pada Minggu (20/11) dengan empat titik yaitu Kecamatan Panji, Kecamatan Panarukan dan Panji. Titik kedua di Kecamatan Bungatan, Mlandingan dan Kendit dan titik ketiga di Kecamatan Besuki. Terakhir di sebar di Kecamatan Asembagus dan Banyuputih.[awi.ca]
Penuhi Permintaan, Ekle’s Clinic Ekspansi di Surabaya
Surabaya, Bhirawa Antusias warga Surabaya khususnya bagi kaum perempuan terhadap perawatan kecantikan begitu penting, hal ini dibuktikan dengan hadirnya mereka dalam pembukaan pembukaan klinik kecantikan “Ekle’s Clinic” di Surabaya.
Klinik yang dibuka di apartemen
One East Jl Kertajaya indah Surabaya
ini tak hanya dihadiri remaja, akan tetapi juga dihadiri ibu-ibu sosialita yang datang bersama teman-temannya yang ingin mencoba melakukan treatment kecantikan di klinik tersebut. Bahkan ada yang datang dari luar kota, diantaranya dari Semarang, Tuban, Lamongan, Sidoarjo dan Gresik. President Director Ekle’s Clinic dan Ekle’s Skincare, dr Eklendro
Youns Yohanes Senduk mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang sudah lama menanti kehadiran Ekle’s Clinic di Surabaya sendiri. Yang menunjukkan bahwa melakukan perawatan memang sangat tinggi. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran mereka tentang pentingnya penampilan dan menjaga kecantikan.
“Dunia treatment sekarang sudah menjadi life style. Walaupun di tengah pandemi, kita lihat industri beauty justru lebih meningkat. Karena orang sekarang sudah sadar, selain makan, minum dan pakaian, mereka juga harus bergaya didepan kaca atau kamera dan keluarga. Sehingga menurutku perawatan kecantikan tidak ada matinya,” terangnya, Minggu (20/11).[riq.ca]
Rayakan Tokoh dan Kuliner Legendaris Surabaya, Grab Gelar Festival Legendaris GrabFood
Surabaya. Selain menghadirkan ragam produk kuliner legendaris daerah, acara ini juga menghadirkan momen apresiasi bagi para pahlawan lokal seperti pemilik usaha yang melestarikan khasanah kuliner kota Surabaya, para mitra pengemudi Grab yang berperan aktif di lingkungan sekitar, serta tokoh lokal legendaris yang telah memberikan kontribusi positif terhadap kota Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Legendaris GrabFood nasional yang diselenggarakan di 8 kota yaitu Palembang, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Festival ini juga untuk makin mengedepankan posisi GrabFood sebagai tujuan utama untuk para konsumen mencari restoranrestoran, tempat makan, dan menu legendaris Indonesia.
Hadi Surya Koe, Head of Marketing, GrabFood & GrabMart, Grab Indonesia menyampaikan, Festival Legendaris GrabFood menjadi momen khusus yang kami manfaatkan untuk memberikan apresiasi bagi para pahlawan lokal yang telah berjasa dalam memberikan kontribusi bagi kota Surabaya. “GrabFood #Percaya kuliner Indonesia dan berharap lewat acara ini, masyarakat Indonesia dapat terus menikmati
sajian lokal kebanggaan kota Surabaya,” kata Hadi.
Sejumlah mitra resto GrabFood meramaikan acara Festival Legendaris GrabFood. Para pemilik usaha kuliner lokal berperan penting dalam melestarikan citarasa khas Surabaya, selain juga menjadi mitra strategis GrabFood dalam berkontribusi ke ekonomi daerah. Bisnis kuliner sendiri merupakan bagian dari subsektor penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif, menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, GrabFood juga mengapresiasi Cak Kartolo sebagai salah satu seniman ludruk yang memulai kariernya sejak 1960 dan hingga hari ini tetap konsisten melakoni perannya sebagai seniman ludruk, serta Heri Lentho salah satu seniman tari dan beliau sudah mengge-
luti dunia seni tari sejak menginjak usia 15 tahun. Hingga hari ini, Heri Lentho konsisten sebagai salah satu seniman tari di kota Surabaya.
Tidak hanya tokoh lokal dan resto legendaris, apresiasi juga diberikan kepada para mitra pengemudi Grab yang menunjukkan peran aktifnya bagi lingkungan sekitar. “Para mitra pengemudi adalah nadi bagi layanan GrabFood di kota Surabaya. Peran mereka tentu tidak terelakkan dan tidak boleh luput dari apresiasi berbagai pihak. Tidak hanya berperan penting dalam kegiatan operasional Grab, para mitra pengemudi ini juga aktif meluangkan waktunya untuk berbagi dan berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Kami tentunya sangat berterima kasih kepada para mitra pengemudi Grab,” tambah Hadi.
Acara Festival Legendaris GrabFood ini digelar dengan menghad-
irkan berbagai keseruan bagi masyarakat setempat seperti Zumba, mini games dan pertunjukan musik. Acara juga didukung oleh
Pemkot Malang Raih WTP 11 Kali Berturut-Turut
Bhirawa, Malang Pemerintah Kota Malang kembali mencatatkan pencapaian dan prestasi prestisius dalam laporan keuangan. Untuk kali ke-11 berturut-turut, Pemerintah Kota Malang mendapatkan penghargaan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Wali Kota Malang Sutiaji hadir dan menerima secara langsung penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pada September lalu. Wali Kota Sutiaji secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ASN di Kota Malang atas kerjasama dan kinerja yang baik. Sehingga mampu membawa Kota Malang kembali mendapatkan capaian opini wajar tanpa pengecualian kali ke-11 berturut-turut.
“Mempertahankan akan selalu lebih sulit daripada meraih, tetapi syukur Alhamdulillah pencapaian 11 kali berturut-turut ini menunjukkan kredibilitas dan akuntabilitas kinerja dari para ASN di Pemerintah Kota Malang,” kata Su-
tiaji.
Lebih lanjut, Sam Sutiaji sapaan akrabnya juga menyoroti bagaimana tantangan dan peluang dimasa mendatang kepada Pemerintah Kota Malang untuk terus menjaga konsistensi dalam hal kepatuhan kinerja dan pelaporan keuangan. Hal ini sesuai dengan misi keempat Pemkot Malang, memastikan kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah yang tertib hukum, profesional dan akuntabel.
“Kepatuhan itu tidak bisa sifatnya instruksional, tapi justru dari bawah. Saya kira kepatuhan akan BPK itu bukan hanya input dan output saja, tetapi sekarang sudah melalui capaian, ada outcome atau tidak, semuanya harus terukur,
frame inilah yang harus terus dijaga konsistensi nya,” terangnya.
Sejalan dengan itu, orang nomor satu di Kota Malang ini sangat berharap konsistensi perangkat daer-
ah dalam perencanaan, pelaksanaan sampai di tahap pengawasan dapat memberikan benefit dan menjadikan budaya yang positif. “Ke depannya, perangkat daer-
ah harus mampu menerapkan konsistensi ini, karena keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang terukur yang akhirn-
ya memberikan benefit dan behavior,” jelasnya.
“Ini yang akan terus menerus kita kuatkan, bahkan sekarang kan ada pemeriksaan kinerja dan seterusnya yang mana ini secara akumulatif memberikan hasil yang baik ini,” imbuh Sutiaji.
Sutiaji juga mengingatkan bahwa perlu penyikapan yang tepat dalam memaknai pencapaian opini wajar tanpa pengecualian ini.
Sehingga mampu memberikan stimulus bagi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
“Jangan kita maknai bahwa hasil WTP sebagai formalitas saja, bukan saja cuma di tulisan, tapi lebih dari itu. Bahwa makna WTP perlu di implementasikan dalam rule model kegiatan sehari-hari, itu yang lebih penting. Sehingga menjadi pemicu dan pemacu kita semua untuk lebih maju karena ke depannya tingkat kesulitan penilaian dan variabel nya akan semakin banyak,” tutup Sutiaji. (mut.adv)