binder21okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Kamis Kliwon, 21 OKTOBER 2021

Lima Daerah PPKM Level 1

Gubernur Ajak Masyarakat Waspada Pemprov, Bhirawa Perpanjangan PPKM wilayah Jawa Bali kembali diterapkan mulai 19 Oktober hingga 1 November. Kabar gembiranya, sebanyak lima daerah di Jatim mendapatkan status PPKM level 1. Penetapan kebijakan tersebut berdasarkan Inmendagri nomor 53 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Status PPKM di Jatim Level 1  Kota Surabaya  Kota Mojokerto  Kota Kediri  Kota Blitar  Kota Pasuruan

Level 2  Kabupaten Sidoarjo  Kabupaten Madiun  Kota Malang  Kota Madiun  Kota Batu  Kabupaten Jombang  Kabupaten Banyuwangi  Kabupaten Lamongan  Kabupaten Gresik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Adapun lima daerah yang masuk dalam level 1 PPKM antara lain yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan. Jumlah ini semakin meningkat dibanding Inmendagri No. 47 Tahun 2021 hanya Kota Blitar yang masuk dalam PPKM Level 1. Dengan bertambahnya jumlah PPKM Level 1, maka Jatim menjadi provinsi terbanyak dengan jumlah daerah level 1 di wilayah Jawa Bali. Dimana Jatim terdapat 5 kota, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing terdapat 2 kabupaten/kota masuk PPKM Level 1. Sementara Provinsi DKI Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali masih belum ada daerah yang masuk dalam PPKM Level 1. Sementara untuk PPKM

Level 3  Kabupaten Tulungagung  Kabupaten Trenggalek  Kabupaten Situbondo  Kabupaten Ponorogo  Kabupaten Pacitan  Kabupaten Ngawi  Kabupaten Magetan  Kabupaten Lumajang  Kota Probolinggo  Kabupaten Kediri  Kabupaten Bondowoso  Kabupaten Blitar  Kabupaten Tuban  Kabupaten Sumenep  Kabupaten Sampang  Kabupaten Probolinggo  Kabupaten Pasuruan  Kabupaten Pamekasan  Kabupaten Nganjuk  Kabupaten Mojokerto  Kabupaten Malang  Kabupaten Jember  Kabupaten Bojonegoro  Kabupaten Bangkalan,

Level 2 di Jatim dalam Inmendari No. 53 Tahun 2021 terdapat pada 9 kabupaten/ kota dan untuk PPKM Level 3 terdapat pada 24 kabupaten/ kota (lihat tabel). Selain PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri, asesment situasi covid-19 berdasarkan Kementerian Kesehatan RI, Jatim dinyatakan masuk level 1 dengan 34 Kota dan Kabupaten yang masuk asesmen level 1 berdasarkan Laju kasus dan kapasitas 3T. Meskipun demikian, penerapan level PPKM tidak hanya berdasarkan Assessment Kemenkes RI saja. Melainkan juga ada syarat tambahan di Inmendagri yakni capaian vaksinasi secara umum dan vaksinasi lansia. Atas capaian tersebut,  ke halaman 11

Pemkab Sidoarjo Didesak Batas Waktu 1,5 Bulan Tangani Kemiskinan Ekstrem Surabaya Level 1, Wali Kota Ingatkan Warga Tak Abai Prokes Pemerintah Bentuk Satgas Khusus Lakukan Tiga Intervensi Lunasi Tagihan BPJS Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo didesak untuk segera melunasi tagihan iuran BPJS bagi para Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) yang pembayarannya sengaja ditunda dengan dalih menunggu hasil verifikasi dan validasi (verval) ulang kepesertaan. Menurut Ketua BPJS Watch Jatim, Arief Supriyono, proses verval dan juga adendum yang tengah dilakukan saat ini mestinya tidak bisa dijadikan alasan untuk menahan uang pembayaran iuran. Apalagi hingga saat ini BPJS Kesehatan sendiri masih tetap memberikan layanan pada warga Sidoarjo PBID sekalipun sama sekali tidak menerima pembayaran iuran selama tiga bulan terakhir ini. “Silahkan proses itu berjalan, tapi pembayaran iuran harus tetap dilakukan karena itu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap peserta BPJS Kesehatan, termasuk  ke halaman 11

MITRA

Punya Jaringan Luas

 ke halaman 11

Pemkab Sidoarjo Didesak Lunasi Tagihan BPJS - Ayo Dilunasi rek Lima Daerah PPKM Level 1, Khofifah Ajak Masyarakat Waspada - Jangan kendor KPK Usut Aset Lahan dan Bangunan Tantri-Hasan - Tersangka lain diusut juga

Surabaya, Bhirawa Gotong-royong seluruh elemen di Kota Surabaya dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19, akhirnya menuai hasil. Sebab, berdasarkan asesmen Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 per tanggal 19 Oktober 2021, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Surabaya berstatus Level 1. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran PPKM di Kota Pahlawan telah berstatus Level 1 berdasarkan Inmendagri. Saat  ke halaman 11

Alimun Hakim/Bhirawa

Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berdialog dengan segala unsur Pemerintahan Desa untuk mensikronkan data dengan Provinsi Jatim dalam penaggulangan kemiskinan ekstrem.

KPK Usut Aset Lahan dan Bangunan Tantri-Hasan

SEJAK terjun dalam dunia pendidikan puluhan tahun lalu, Gatot Dwi Pujihandoko dikenal para koleganya memiliki kedisplinan yang tinggi dalam bekerja. Terlebih dalam menjalin dengan kalangan orang tua wali murid, juga menjadi atensi Gatot Dwi Pujihandoko. Tak heran, belakangan ini Gatot dikenal memiliki jaringan yang luas. Baik dengan pejabat di internal Kabupaten Situbondo maupun dengan pejabat yang ada di lingkungan Provinsi Jawa Timur. Berbagai bukti prestasi berhasil ditunjukkan Gatot. Baik semasa menjadi pendidik hingga menduduki jabatan sebagai Kepala SMAN 1 Banyuputih, hingga jabatan yang Drs Gatot Dwi Pujihandoko  ke halaman 11

Sentil

Pemprov, Bhirawa Jatim telah ditunjuk pemerintah pusat sebagai salah satu dari tujuh provinsi yang melaksanakan program penanganan kemiskinna ekstrim. Sebagai upaya percepatan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terjun langsung untuk memastikan pelaksanaan di lapangan dapat segera dilakukan. Sebab, program ini hanya diberi tempo sekitar 1,5 bulan. Gubernur Khofifah mengatakan, kemiskinan ekstrim sendiri merupakan warga dengan standar pengeluaran kurang dari USD 1,9 per hari. Terkait program yang diluncurkan Wapres RI

wiwit agus pribadi/bhirawa

KPK saat menggeledah rumah pribadi mantan Bupati Tantri dan suaminya Hasan.

Probolinggo, Bhirawa. KPK melayangkan surat ke pengelolaan keuangan dan aset daerah kota Probolinggo untuk mengusut aset lahan dan bangunan milik mantan Bupati Probolinggo Tantriana Sari dan uaminya Hasan Aminuddin setelah penyidik KPK yang menelusuri aset tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Kepala Desa Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin. Guna memastikannya, KPK lebih dulu menyurati OPD yang menangani pengelolaan aset daerah, termasuk Dinas Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset  ke halaman 11

Saat penerapan PPKM level 3 wisatawan yang datang ke Taman Selecta Kota Batu tidak diperbolehkan membawa anak- anak.

Masuk ke Wisata Batu Tidak Ada Pembatasan Usia Kota Batu, Bhirawa Kota batu berhasil menaikkan status ke Level 2 dalam PPKM berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No 53 Tahun 2021. Capaian ini membuat kota ini mendapatkan beberapa kelonggaran terkait pemanfaatan fasilitas publik. Selain dibukanya Alun-alun Kota Batu, saat ini tidak ada lagi pembatasan usia bagi pengunjung tempat wisata.  ke halaman 11

Sinergi DKPP Probolinggo dan PLN Bina Petani Bawang Merah

Dengan Electrifying Agriculture PLN, Petani Bawang Panen 5 Kali Setahun

Pemkab Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan PLN Cabang Pasuruan, memberikan sosialisasi kepada kelompok tani untuk pemasangan lampu dalam budidaya bawang merah. Tujuannya agar petani bawang merah semakin sejahtera karena hasil yang melimpah. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan DKPP Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 30 orang petugas dan perwakilan kelompok tani dari sembilan kecamatan potensi bawang merah meliputi Kecamatan Sumberasih, Dringu, Gending, Pajarakan, Paiton, Leces, Tegalsiwalan, Banyuanyar dan Maron. Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi

melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Didik Tulus Prasetyo, mengatakan kegiatan ini merupakan program dari PLN yang ingin memasukkan kegiatan listrik dalam budidaya bawang merah. Intinya semacam pengendalian hama penyakit di bawang merah dengan menggunakan lampu, sehingga diharapkan lampu bisa menarik hama agar tidak mendekati bawang merah. “Upaya ini sangat efektif sebagai pengendalian hama penyakit

dalam budidaya bawang merah. Selama ini petani biasanya menggunakan jaring yang biayanya lebih mahal dari lampu. Harapannya petani bisa mengaplikasikan penggunaan lampu ini agar hasilnya lebih maksimal dan menekan biaya,” katanya. Menurut Tulus, selama ini teknologi pemasangan lampu dalam budidaya bawang merah ini sudah diaplikasikan di lahan seluas 4 hektare di Desa Sekarkare, Kecamatan Dringu. Dengan teknologi ini petani bisa pasang listrik baru dengan biaya lebih murah. Nantinya PLN akan menyiapkan tiang menuju ke hamparan petani. wiwit agus pribadi/bhirawa  ke halaman 11 Pemasangan lampu UV dan LED pada lahan pertanian bawang merah berhasil menekan biaya produksi.


EKSEKUTIF

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Halaman 2

Gubernur Khofifah dan Bupati Yes Resmikan RS Nahdhatul Ulama Pemkab Lamongan, Bhirawa Momen Maulid Nabi Muhammad SAW Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Yuhronur Efendi meresmikan RS Nahdhatul Ulama. Pemerintah baik di daerah dan Provinsi optimis derajat kesehatan masyarakat mampu naik seuring dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Bu Khofifah, peningkatan kualitas SDM sangatlah penting. Hal tersebut dipengaruhi oleh tiga hal yakni pendidikan, kesehatan, dan income. Berdirinya rumah sakit ini turut mengambil bagian dalam peningkatan SDM di Kabupaten Lamongan. Ia berharap adanya RSNU ini akan mampu memberikan penguatan

terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu, beliau juga menginginkan setidaknya RSNU yang baru melakukan grand opening ini dapat menjadi rumah sakit dengan status minimal tipe C. “Mudah-mudahan RSNU di Babat ini akan bisa memberikan pengembangan, penguatan derajat kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dan saya tunggu pengembangannya supaya sudah tipe C minimal,” ujar Bu Khofifah. Diungkapkan Bupati Yes, IPM Kabupaten Lamongan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. IPM Lamongan mengalami kenaikan dari 72,57 di tahun 2019 menjadi 72,58 pada tahun 2020. Kenaikan ini didukung pula dengan kenaikan indeks pendi-

dikan dari 0,637 di tahun 2019 menjadi 0,638 di tahun 2020, juga indeks kesehatan dari 0,804 menjadi 0,806. “Alhamdulillah, IPM Kabupaten Lamongan senantiasa mengalami kenaikan dari 72,57 tahun 2019 menjadi 72,58. Ini menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan yang dihitung dari indeks pendidikan, kesehatan, maupun kemampuan daya beli di Kabupaten Lamongan ini terus mengalami peningkatkan,” terang Pak Yes. Hal tersebut juga menurut Pak Yes tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak, termasuk salah satunya kehadiran RSNU Babat ini. Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendirian dalam menjalankan pela-

yanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, perlu adanya kerjasama dengan seluruh pihak agar pelayanan kesehatan ini dapat semakin baik kedepannya. “IPM ini tentu atas kontribusi dari seluruh pihak, termasuk kehadiran daripada RSNU Babat ini yang tentu nantinya bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan, bersama kita semua untuk ikut serta memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Lamongan,” imbuh Pak Yes. Pak Yes menambahkan, RSNU ini memang sangat diperlukan kehadirannya. “Kami pemerintah daerah sejak awal memang mendorong supaya rumah sakit ini segera beroperasional, karena kita memang secara bersama-sama me-

alimun hakim/bhirawa

RS NU Lamongan diyakini mampu memberikan penguatan terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

merlukan kehadiran rumah sakit ini,” pungkasnya. Selain meresmikan RSNU, Bu Gubernur Jatim bersama Bupati

Lamongan, Wakil Bupati Lamongan, dan jajarannya, juga terlebih dahulu meresmikan Masjid Jami’ Al-Ikhlas di Moropelang Babat Lamongan. [aha]

Pemkab Berlakukan Scan QR Code PeduliLindungi di Semua OPD Kabupaten Malang, Bhirawa Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan masyarakat Kabupaten Malang mulai diberlakukan Scan Quick Response (QR) Code PeduliLindungi atau merupakan aplikasi pelacak status Covid-19 bagi masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, Rabu (20/10), kepada wartawan mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindung sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, 2, dan Level 1 Covid19 di Wilayah Jawa-Bali. Sedangkan Scan QR Code PeduliLindungi sudah kita milai uji coba pada Selasa (19/10) kemarin, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, Kota Malang. “Siapa saja yang masuk area Pendapa Agung Kabupaten Malang harus Scan QR Code PeduliLindungi. Sehingga untuk sementara hasil scan tersebut para ASN dilingkungan Pemkab Malang sudah menerima vaksinasi Covid-19,” terangnya. Menurut Firmando, penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang diterapkan bagi masyarakat dan ASN diterapkan dilingkungan Pemkab Malang dilakukan agar dapat memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi. Hal ini juga supaya tracing dapat dilakukan dengan mudah, dan jika mau masuk area Pendapa Agung Kabupaten harus Scan QR Code PeduliLindungi, begitu ketika mereka keluar juga kila lakukan Scan Quick Response,” jelasnya. “Scan QR nantinya juga akan kita berlakukan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang

sudarno/bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda Tentang APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH bersama Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, Selasa (19/10).

tidak hanya di area Pendapa Kabupaten Malang saja, tapi juga pada OPD yang lainnya. Dan untuk OPD yang lainnya, akan kita berlakukan pada Minggu mendatang,” ujarnya. Dia mengaku, bahwa kendala yang dihadapi ketika diberlakukan penggunaan aplikasi Scan QR PeduliLindungi, seperti paketan internet di perangkat HandPhonenya habis, sehingga tidak bisa menunjukkan aplikasi PeduliLindungi. Namun, hal itu bisa diganti untuk menunjukkan kartu vaksin. Untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang terkait pemberlakuan Scan QR PeduliLindungi dilingkungan Pemkab Malang. Sedangkan pembelakuan Scan QR PeduliLindungi, ditegaskan, diharapkan bisa sebagai tracing atau pelacakan, yang mana bagian dari upaya 3 T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment. Hal ini merupakan upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan penerapan 3 T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat karena masyarakat lebih mengenal 5 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. “Dengan menunjukkan aplikasi PeduliLindungi, agar bisa untuk mencegah penularan Covid-19,” tandas Firmando. [cyn]

sudarno/bhirawa Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda Tentang APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya, Selasa (19/10).

Pemkot Madiun-DPRD Sepakati Raperda APBD 2022 Ditetapkan Menjadi Perda TA 2022 Disiapkan Rp8 Milyar Untuk Penanganan Covid-19 atau Bencana Lainnya

Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2022 antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun di gedung DPRD setempat Selasa (19/10). Sidang Paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd didampingi Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH dan Wakil Ketua DPRD, Drs. H. Armaya. Dalam Pengambilan Keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun, setelah sebelumnya ketujuh Fraksi DPRD Kota Madiun (Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Perindo, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Madiun Bermartabat (Manatap) dan Fraksi PKS-PAN) dalam Pendapat Fraksinya Menerima dan Menyetujui Raperda Tentang APBD TA 2022 selanjutnya untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Namun dalam Pendapat Fraksinya ke tujuh Fraksi itu memberikan Saran, Pendapat, Masukan dan Catatan untuk mendapat perhatian dari Wali Kota Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya menyatakan, permohonan maaf apabila dalam proses penyusunan dan penyelesaian Raperda tentang APBD TA 2022 didapati adanya kekurangan-kekurangan atau beberapa hal yang terlewatkan. Semoga hal ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk lebih teliti lagi dan hasil yang lebih baik. Sehingga akan terwijud dokumen pengeloaan keuangan daerah yang lebih akurat dan lebih akunabel. Dikatakan oleh Wali Kota Madiun, Maidi, berita acara persetujuan bersama Wali Kota Madiun dan DPRD Kota Madiun akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan evaluasi sebagaiman diatur dalam Pasal 315 ayat (1) Undang Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Raperda Kabupaten/Kota tentang APBD yang telah disetujui bersama dan Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang penjabaran APBD sebelum ditetapkan oleh Bupati/ Walikota paling lama 3 hari disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi. Selanjutnya dari evaluasi itu akan dilakukan pembahasan bersama antara Tim Anggaran Eksekutif dan Badan Anggaran

sudarno/bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH bersama Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, menunjukan berita acara Penandatanganan Raperda Tentang APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda, Selasa (19/10).

Legislatif untuk penyempurnaan Raperda tentang APBD TA 2022 tersebut. Wali Kota Madiun, Maidi kepada awak media usai Rapat Paripurna, saat ditanyai tentang alokasi penggunaan APBD 2022, Wali Kota Madiun menyatakan, menyediakan anggaran untuk Covid-19. ‘’Kalau ada hal-hal yang sifatnya mendadak, anggarannya sudah siap,’’ kata Wali Kota Maidi. Dalam hal ini lanjut Wali Kota Maidi, setidaknya, ada Rp 8 miliar lebih yang dianggarkan Pemkot Madiun dalam Belanja Tidak Terduga (BTT). Nominal ini khusus digunakan jika terjadi kondisi tertentu di Kota Madiun yang sifatnya mendadak. Misalnya, karena pandemi Covid19 atau bencana lainnya. Wali Kota juga menjelaskan, penggunaan anggaran APBD 2022 akan difokuskan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Terutama, upaya peningkatan ekonomi masyarakat. ‘’Melalui APBD 2022, kita gas ekonomi masyarakat dan Covid-19 tetap kita rem,’’ jelasnya. Meski begitu, Wali Kota berharap pandemi Covid19 segera berakhir. Khususnya, di Kota Madiun. Sehingga, upaya mempercepat penguatan ekonomi masyarakat bisa segera tercapai. ‘’Untuk itu, kegiatan vaksinasi kami gencarkan dan saya minta masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan,’’tegas Wali Kota berharap. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono. M.Pd ditemui usai rapat paripiurna menyatakan, hari ini Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Tentang APBD TA 2022.

Semua kegiatan secara bertahap sudah dijalani dan hari ini terakhir. Untui itu, selanjutnya, hasil daripda pengambilan keputusan bersama antara Wali Kota Madiun dengan pimpinan DPRD Kota Madiun nantinya akan dikonsultasikan ke Provinsi Jawa Timur ke Gubernuran. “Dari segi pelaksanaan sudah tepat waktu. Dari segi penganggaran Insya’ Allah kami akan mengikuti apa yang menjadi perioritas dari pemerintah pusat,” kata Istono. Semuanya lanjutnya, sudah sesuai pengarahan dari Menteri Dalam Negeri, seperti tahun 2022 masih prioritas penanganan covid19 dan dampaknya kaitannya dengan sosial ekonomi masyarakat. Nanti konkritnya temen-temen dari media, mohon ikut mengawal program tersebut. Insya’ Allah Kota Madiun bisa memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka menuju Kota Madiun maju, sejahtera bagi masyarakat Kota Madiun. Disinggung masalah baiya tak terduga (BTT), Istono politisi dari Partai Demokrat itu menyatakan, soal menyangkut BTT, apa yang menjadi persoalan apa yang terkait covid itu betul-betul belum teranggarkan dan sangat mendesak sekali itu bisa di BTT. “Makanya, kita posting anggarannya, agar mudah pengeluaran anggaran. Jika tidak ya, tetap kita anggaran. Sudah kita posting. Anggarannya sekitar Rp 8 milyar untuk BTT itu,” tegasnya. “Mudah-mudahan, covid-19 di Kota Madiun cepat selesai. Sehingga warga Kota Madiun go maju, normal juga temen-temen termasuk penyedia jasa, sehingga ekonomi bisa berjalan normal dan baik,”kata Istono berharap. [dar.adv]

Karakter film Squid Game menuntun para peserta SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim ke tempat ujian, Rabu (20/10).

istimewa

Nuansa Squid Game Warnai Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Hari ke-12 Surabaya, Bhirawa Sesi II hari ke-12 Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim, Rabu (20/ 10) kembali menarik perhatian. SKD CPNS Formasi Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian ini dihibur oleh panitia yang berdandan ala pink soldier dalam film seri Squid Game. Suasana ala Squid Game terasa sejak para peserta venue di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Para peserta yang menunggu di halaman depan diarahkan untuk menghadap ke arah Graha Widya. Tak berselang lama sirine pun berbunyi. Di dalam Graha Widya muncul lima pink soldier dengan backsound mencekam khas film serial Netflix ini mengiringi pink soldier menghampiri para peserta. Kelima pink soldier yang bertugas dilengkapi juga dengan senjata laras panjang. Serta mengarahkan para peserta SKD CPNS ini ke dalam Graha Widya untuk mengikuti tes. Bukannya takut, para peserta ujian justru takjub dan mem-

berikan applaus meriah akan tema yang digagas Kanwil Kemenkumham Jatim ini. “Seru banget, bikin seneng. Itung-itung kami para peserta terhibur, meski juga ada rasa degdegan dalam tes,” ungkap Aini Sholikah, salah satu peserta SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim. Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono mengaku ingin menciptakan suasana yang berbeda dalam seleksi CPNS. Agar tidak monoton, pihaknya menentukan tema berbeda setiap harinya. Di hari ke-12 ini, panitia tampil kekinian dengan tema Squid Game. “Kami ingin membuat peserta lebih rileks dan bahagia. Sehingga dapat mengerjakan tes dengan hasil yang maksimal,” kata Krismono. Pria kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan, tema Squid Game dipilih karena ada kemiripan antara permainan asal Korea Selatan itu dengan seleksi CPNS.

Karena, lanjut Krismono, peserta harus melewati berbagai macam rintangan dalam permainan. Orang yang bertahan sampai akhir akan mendapat hadiah. “Dalam hal ini, bagi yang sukses akan diangkat menjadi CPNS Kemenkumham. Tapi, bedanya Squid Game diikuti orang-orang putus asa, sedangkan seleksi CPNS diikuti masyarakat yang penuh semangat dan optimisme,” ungkapnya. Krismono juga mengaku bahwa faktor mental peserta menjadi salah satu yang dominan dalam mengerjakan soal. Banyak peserta yang terlalu tegang, sehingga hasilnya kurang memuaskan. Untuk itu, dengan kreativitas panitia, dia berharap akan sedikit mengendurkan ketegangan yang ada. “Kami berharap melalui seleksi ini bisa mendapatkan SDM yang mumpuni secara intelektual dan integritas. Dan sesuai dengan tugas dan fungsi di Kanwil Kemenkumham Jatim,” harapnya. [bed]

Dinsos Jatim Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim memeriahkan peringatan momentum maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai kegiatan yang berlangsung di masjid Al Ikhwan Dinsos Provinsi Jatim ini. Kegiatan diibuka dengan penampilan hadrah dari klien UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang. Kemudian sholawat bersama yang dipimpin oleh Kadinsos Jatim, dan santunan untuk anak2 yatim. Acara semakin seru dengan berebut makanan dan uang yang digantung di langit-langit masjid. Setelah berebut, mereka berkelompok 10 orang untuk menyantap tumpeng bersama-sama. Acara berlangsung tidak lama, sehingga tidak terlalu mengganggu jam kedinasan. Terdapat juga berbagi bersama anak-anak yatim klien Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinsos Jatim, Selas (19/10). Kegiatan dihadiri Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinsos Jatim, seluruh Kepala Bidang dan Kepala UPT di lingkungan Dinsos Jatim, dan sebagian pegawai di lingkungan Dinsos Jatim. Dalam kegiatan ini, Kepala Dinsos Provinsi Jatim juga berkesempatan menyerahkan cinderamata kepada ASN yang purna tugas. Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri anak-anak klien UPT dan ASN

Dinsos Jatim ini dimaksudkan untuk meningkatkan etos kerja. “Saya juga ingin memberikan motivasi semangat kerja kepada pegawai Dinsos Jatim berkaitan dengan peringatan maulid. Acara ini sebentar, sehingga tidak mengganggu jam kedinasan,” ungkapnya. Kegiatan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dilaksanakan UPT Dinsos Jatim, seperti Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan di masjid Birrul Walidain UPT PSTW Jombang dengan melibatkan takmir. Seluruh penghuni asrama Jombang yang sejumlah 70 orang tampak mengikuti kegiatan tersebut. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain Kepala UPT PSTW Jombang, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Sosial, Pekerja Sosial, pengasuh, dan pendamping klien UPT PSTW Jombang asrama Jombang. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan hadrah oleh kelompok hadrah “Narju Syafa’at” Jombang dan ceramah agama oleh Ustadz Irhamuddin Assyuhada’ dengan tema “Meneladani Akhlak dan Meningkatkan Cinta Kepada Rasulullah SAW.” Karang Taruna Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Bojonegoro juga menggelar hal yang sama, di mushala UPT PSBR Bojonegoro dengan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PSBR Bojonegoro beserta seluruh ASN, instruktur bimbingan, dan seluruh penerima manfaat. [rac]


LEGISLATIF Golkar Jatim Dorong Khofifah Dampingi Airlangga Hartarto Maju Pilpres Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Halaman 3

Surabaya, Bhirawa Partai Golkar Jawa Timur memastikan tekad untuk terus mendorong dan memenangkan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang. Di momentum HUT Ke-57 Partai Golkar, dorongan itu kembali digencarkan di Jawa Timur. Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, seluruh kader di Jawa Timur hingga tingkat kabupaten/ kota sudah bersepakat untuk mengantarkan ketua umum mereka, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. “Golkar Jawa Timur semua kabupaten/kota memantapkan niat, kebulatan tekad mengusung Pak Airlangga dan akan berjuang semaksimal mungkin memenangkan Pak Airlangga,” kata Sarmuji di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Rabu (20/10) kemarin.

Dorongan itu, ucap Sarmuji, juga sudah merupakan hasil dari berbagai forum resmi di Partai Golkar baik secara nasional maupun tingkat provinsi di Jawa Timur. Sarmuji juga mengaku yakin tekad itu bakal terwujud pada gelaran kontestasi lima tahunan mendatang. Sebab, dikatakan tren Airlangga Hartarto di bursa Pilpres saat ini terus naik. Tren itu disebut termasuk juga di Jawa Timur. Ia lantas mengutip data survei yang baru dirilis lembaga The Re-

public Institute terkait perilaku pemilih di Jawa Timur untuk Pemilu 2024 belum lama ini. Misalnya pada tingkat popularitas, Airlangga Hartarto sudah berada di angka 65,3 persen. Sementara pada elektabilitas, Airlangga Hartarto berada di angka 4,5 persen. “Jadi jalan Pak Airlangga untuk menang Pilpres khususnya di Jawa Timur sangat terbuka,” ungkap Sarmuji yang juga anggota DPR RI. Untuk pendamping Airlangga nantinya, DPD Partai Golkar Jawa Timur menyebut hal itu bakal bergantung pada perkembangan politik yang ada. Termasuk mempertimbangkan berbagai aspek, baik kecocokan secara kerjasama maupun men-

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur disela kegiatan perayaan HUT ke-57.

dongkrak elektabilitas. “Itu kita nanti serahkan,” kata Sarmuji. Hanya saja, sebagai orang Jawa Timur, Sarmuji menyebut

istimewa

Golkar Jatim mendambakan Airlangga dapat menggandeng figur dari Jawa Timur pada Pilpres 2024.

“Sebagai orang Jawa Timur kita berharap ada orang Jawa Timur yang bisa mendampingi Pak Airlangga,” ujarnya. Diantara nama yang disebut pantas dipertimbangkan adalah nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Menurut Sarmuji, orang nomor satu di Jawa Timur itu tentu menjadi diantara figur yang layak mendampingi Airlangga. Ungkapan itu memang bukan kali pertama disampaikan pengurus Golkar Jatim. Beberapa waktu lalu, Golkar Jatim juga menyebut Khofifah bisa jadi figur potensial pendamping Airlangga di Pilpres. Secara umum, Sarmuji menyebut untuk saat ini, tentu peluang figur lain terbuka. Hal itu juga dikatakan melihat perkembangan politik terkait bursa Pilpres 2024. [geh]

KILAS DEWAN

andre/bhirawa

Dalam memperingati hari jadi Partai Golkar ke 57, DPD Golkar Surabaya mengadakan pendidikan politik dalam bentuk Kemah Kegolkaran yang dilaksanakan di Trawas Mojokerto.

HUT Golkar, DPD Golkar Surabaya Berikan Pendidikan Politik dan Kemah Kegolkaran Surabaya, Bhirawa Dalam memperingati hari jadi Partai Golkar ke 57, DPD Golkar Surabaya mengadakan pendidikan politik dalam bentuk Kemah Kegolkaran yang dilaksanakan di Trawas Mojokerto dengan tema ‘Pendidikan Politik dan Kemah Kegolkaran Kerja Untuk Indonesia’. Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, kegiatan Kemah Kegolkaran ini juga untuk meneguhkan kembali doktrin karya kekaryaan kepada seluruh keluarga besar Partai Golkar se Kota Surabaya. “Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Golkar, kami melaksanakan Kemah Kegolkaran yang diikuti oleh pimpinan kecamatan dan kelurahan Partai Golkar se-Kota Surabaya,” kata Arif Fathoni atau akrab disapa Cak Thoni, Rabu (20/10). Tak hanya Kemah Kegolkaran, dalam menyemarakkan hari ulang tahun Golkar, DPD Golkar Surabaya juga mengadakan kegiatan seperti lomba dan kegiatan lainnya. “Kami juga mengadakan lomba giveaway Ketua Umum Partai Golkar untuk 57 pemenang,” ujar Cak Thoni yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya. Dengan bertambahnya usia Partai Golkar, Mantan jurnalis itu berharap agar Partai Golkar Surabaya selalu memberikan kontribusi positif bagi warga Kota Surabaya. “Kami berharap, di hari ulang tahun yang ke 57 kami bisa terus berkarya untuk masyarakat Surabaya,” harapnya. Thoni juga mengatakan, di usia Partai yang sudah menginjak 57 Tahun ini, Partai Golkar Surabaya akan selalu berusaha memberikan suport terbaik kepada pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan. “Golkar Surabaya selalu mendukung pemerintah, kami akan selalu mensuport kebijakan wali kota dalam merealisasikan janji kampanyenya yang tertuang dalam RPJMD,” pungkasnya. [dre]

Anggota DPR RI Komisi II, H Aminurrokhman didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H Subriyanto saat reses di Dusun Pandansari, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/10) petang.

Potensi Desa Harus di Kelola dengan Baik Pasuruan, Bhirawa Anggota DPR RI Komisi II, H Aminurrokhman menyatakan Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Purwosari menyimpan potensi daerah yang cukup besar dari sejumlah aspek. Misalnya, pertanian, perkebunan dan sektor kepariwisataan yang menjanjikan. Tentunya potensi itu harus harus dikelola dengan baik dan maksimal

demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya masyarakat di Purwosari. “Saya melihat potensi di desa ini sangatlah menjanjikan. Banyak potensi alam yang melimpah. Dan tentunya, potensi itu harus dikelola dengan baik,” ujar H Aminurrokhman saat reses persidangan I tahun 2021/2022 di Dusun Pandansari, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/10) petang.

Gandeng SRC, Toko Kelontong Surabaya Kini Naik Kelas Sudah waktunya toko kelontong di Kota Surabaya naik kelas. Berkolaborasi dengan SRC (Sampoerna Retail Community), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program Sinau Kelontong Surabaya. Kolaborasi ini akan menjadi momentum kebangkitan toko kelontong, sekaligus kenaikan kelas dari tradisional menuju toko modern dan digital. Peluncuran Sinau Kelontong Surabaya itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Sampoerna Retail Community Indonesia Sembilan (SRCIS) Rima Tanago. Sebab, SRC merupakan Toko Kelontong Masa Kini yang tergabung dalam program kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS). Program baru ini dilaunching di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (12/10/2021).

hilmi husain/bhirawa

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Direktur SRCIS Rima Tanago dan jajarannya yang telah bersedia berkolaborasi mengembangkan toko kelontong di Kota Surabaya. Sebab, ia menyadari bahwa yang punya kewajiban untuk menjalankan roda ekonomi melalui toko kelontong adalah Pemkot Surabaya. Meski begitu, ia juga sadar bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendirian, karena

ada keterbatasannya. Makanya,dengan hadirnyakolaborasi dan kerjasama dengan PT SRCIS ini, ia mengaku sangat bersyukur karena dapat meningkatkan kualitas semua toko kelontong di Kota Pahlawan. “Jadi, insyallah semua toko kelontong di Surabaya akan diajarkan dalam melakukan peningkatan pen jualannya. Kita berkolaborasi dengan PT SRCIS melakukan pendampingan toko kelontong, karena bagaimana pun kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh betul pada penjualan,” kata Wali Kota Eri. Menurutnya, jika nanti toko kelontong sudah diedukasi dan ditata rapi, insyallah mereka akan lebih hebat lagi dari sekarang.

Bahkan, ia berharap nanti ke depannya toko kelontong di Surabaya bisa menjadi tempat yang nyaman bagi warga Kota Surabaya dalam berbelanja. “Mulai sekarang, jenengan (Anda) harus menyiapkan perubahan itu,” tegasnya. Apalagi, ke depan mulai dari wali kotanya hingga seluruh staf di Pemkot Surabaya harus berbelanja kebutuhan sehari-harinya di toko kelontong Surabaya. Saat ini, di Pemkot Surabaya ada sekitar 15 ribu ASN, dan kalau setiap ASN dalam sebulan belanja rata-rata Rp 2 juta, maka diperkirakan ada sekitar Rp 30 miliar uang yang akan berputar di toko kelontong Surabaya dalam setiap bulannya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sikap gotong royong. Utamanya Pemkab Pasuruan, seluruh stakeholder dan masyarakat. “Perlu adanya sinergi yang lebih maksimal antara semua komponen. Terutama keterlibatan tokoh-tokoh desa, anak-anak muda yang tergabung dalam P4S yakni Pusat Pelatihan dan Perdesaan Swadaya. Hal ini untuk kemajuan desa,” kata Aminurrokhman.

“Kenapa saya wajibkan semua ASN belanja di toko kelontong? Karena gaji kita dapat dari jenengan yang bayar pajak dan lain-lain. Makanya, uang warga Surabaya itu harus bergerak di Kota Surabaya dan harus bermanfaat kembali kepada warga Kota Surabaya. Selain itu, ini juga untuk memberikan contoh kepada warga dalam menggerakkan UMKM di Surabaya,” tegasnya. Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa dalam membangun Kota Surabaya ke depannya, akan berkolaborasi dengan semua elemen dan berbagai stakeholder. Bagi dia, ini penting untuk melakukan percepatanpercepatan, sehingga pemkot membuka diri untuk melakukan kolaborasi demi kepenting warga Kota Surabaya. “Jadi, SRC ini akan kita sinergikan dengan e-peken yang sudah kita buat. Ini bukan persaingan, tapi kita bersinergi untuk membina dan meningkatkan UMKM-nya Kota Surabaya. Makanya, kalau ada toko kelontong yang masih belum terdata atau belum terdaftar, silahkan daftar lewat aplikasi e-peken dan melaporkan kepada lurah dan camat untuk dimasukkan ke dalam data kami,” ujarnya. Sementara itu, Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan program Sinau Kelontong

Politisi Nasdem dari Dapil Jawa Timur II juga mendorong Kementan untuk dapat mewujudkan programprogram yang mampu menguatkan sektor pertanian di desa. Termasuk pula mengimbau agar Kementan dapat meningkatkan daya tarik sektor pertanian bagi generasi muda. “Diharapkan generasi muda menjadi kekuatan utama (sektor pertanian) di masa depan,” ujar Aminurrokhman. [hil]

Surabaya (SKS) ini adalah program pembinaan toko kelontong secara berkelanjutan, supaya di tengah perkembangan zaman seperti ini, mereka juga bisa bertahan bahkan juga bisa lebih maju. “Jadi, kita melihat ada visi misi yang sama dengan Pemkot Surabaya untuk memajukan dan mengembangkan toko kelontong, sehingga kita berkolaborasi melalui program SKS ini,” kata Rima. Ia juga menjelaskan bahwa di Surabaya ini sudah ada sekitar 1.530 toko kelontong yang bekerjasama dengan SRC. Ke depan, ia memastikan akan ada kelas-kelas edukasi yang akan menyasar 12 kecamatan di Kota Surabaya. “Sementara kita akan jalan dulu di 12 kecamatan di Surabaya. Kita akan edukasi mulai dari penataan toko supaya rapi, bersih, terang dan supaya konsumen berbelanja merasa nyaman,” ujarnya. Bahkan, ke depan juga akan ada edukasi tentang digitalisasi, seperti berbelanja dengan aplikasi, menyediakan promosi untuk konsumen dan berbagai edukasi lainnya. Sedangkan kelaskelasnya itu nanti akan ada kombonasi antara daring maupun dilihat langsung ke lapangan. “Jadi, nanti ada kelas edukasi berbagai macam seri,” pungkasnya. [ADV]


EKONOMI

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Halaman 4

Dihadiri Gubernur Jatim

PT Surveyor Indonesia Resmikan Kantor Cabang Surabaya Surabaya, Bhirawa Memperkuat dan memperluas layanan jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) di Jawa Timur, PT Surveyor Indonesia (Persero) telah meresmikan Kantor Baru Cabang Surabaya. Dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, peresmian dihadiri secara langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, Komisaris Independen PT Surveyor Indonesia, Paulus Prananto dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono. “Surveyor Indonesia terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan. Jasa-jasa inovatif ini mempunyai manfaat yang sesuai dan memberi kontribusi yang strategis bagi kepentingan nasional dalam jangka panjang,” terang Direktur Utama PT

Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono, Selasa (19/10). Haris menambahkan diharapkan dengan adanya kantor yang baru ini, cabang Surabaya mampu untuk tetap berkiprah secara konsisten memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan. “Sejalan dengan

PT Surveyor Indonesia (Persero) meresmikan Kantor Baru Cabang Surabaya.

salah satu misi kami yaitu menjadi mitra strategis, untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan produk dalam negeri,” ujarnya. Surveyor Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang inspeksi, pengujian, ser-

tifikasi, konsultasi dan pelatihan. Berdirinya Kantor Cabang Surabaya merupakan bentuk kebulatan tekad perusahaan untuk terus tumbuh berkembang di bisnis pemastian. Namun, di masa pandemi ini Surveyor Indonesia kian mantap men-

capai visi menjadi perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi yang menyeluruh kepada pelanggan. Layanan independent assurance difokuskan pada empat sektor yaitu, Migas dan Sistem Pembangkit, Mineral dan Batubara, Institusi dan Kelembagaan, serta Infrastruktur. Kepala Cabang Surabaya Negari Karunia Adi mengungkapkan peresmian gedung baru kantor cabang Surabaya tentunya membangkitkan semangat dan energi bagi kami dalam mengembangkan jasa lainnya. “Dalam perjalannya, Surveyor Indonesia Cabang Surabaya juga melakukan pengembangan jasa yang bersifat turunan dari jasa seperti kegiatan verifikasi dalam Kebersihan, Kesehatan dan keselamatan Lingkungan di masa pandemi (CHSE) baik di sektor Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan

dan Transportasi. Begitu juga dengan kegiatan konsultasi/pendampingan pengembangan system manajemen yang terintegrasi dan menggunakan aplikasi di sektor retail seperti UMKM, koperasi dan industri pangan lainnya,” jelasnya. Selain itu pada kesempatan yang sama, Plt. Asisten II Pemprov Jawa Timur, Jumadi mengatakan harapan kami dengan dengan adanya Kantor cabang baru dan tenaga ahli yang cukup banyak di Surabaya, potensi Jawa Timur dapat digali secara lebih mendalam. Sementara itu Surveyor Indonesia memiliki 12 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.[riq]

BURSA EKONOMI

OJK Bersama Pemerintah Komitmen Hentikan Pinjaman Online Ilegal Surabaya, Bhirawa Dalam konferensi pers mengenai pinjaman online ilegal, Selasa (19/10), Menkopolhukam Mahfud MD @mohmahfudmd menyatakan bahwa pinjol illegal dalam beroperasi dinyatakan tidak sah dan tidak memenuhi syarat. Oleh sebab itu bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi korban, tidak perlu membayar. Jika mendapatkan ancaman dan teror kekerasan, masyarakat agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Polisi akan memberikan perlindungan bagi para pelapor. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso @wimboh.ojk juga berpesan kepada Pinjol legal yang berizin OJK untuk memberikan suku bunga yang murah sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Pinjol legal juga diminta untuk selalu mentaati peraturan dan etika dalam penagihan, serta terus meningkatkan pelayanan yang positif agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari adanya pinjaman online. Selalu #CekDulu legalitas penawaran pinjol yang kamu terima ke Kontak OJK @kontak157 melalui telepon 157, atau WA 081 157 157 157. Kamu juga bisa lihat daftar pinjol yang legal di www.ojk.go.id atau klik tautan bit.ly/daftarfintechlendingOJK. #OJKIndonesia #Keuangan #Pinjol #PinjamanOnline #BerantasPinjolilegal #PakaiYangLegal #Fintech #FintechLending #BijakKeuangan #AwasPinjolilegal #PinjolLegal #LaporkanPinjolIlegal #PulihBersama #EkonomiTumbuhIndonesiaTangguh #IndonesiaTangguh https://www.instagram.com/tv/ CVO38cUj93D/?utm_medium=copy_link.[ma]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Drs KH Salwa Arifin didampingi Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat saat meninjau langsung pembangunan kembali pasar induk Bondowoso sebelah timur.

Pembangunan Pasar Telan Rp 3 M Ditargetkan Desember Rampung Bondowoso, Bhirawa Pasca terbakar pada tahun 2018 lalu, kini Pasar Induk Bondowoso sebelah timur tengah dibangun kembali. Yang mana pembangunan disebut memakan anggaran hingga sekitar Rp 3 miliar. Hal yang demikian itu, disampaikan oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin saat meninjau proses pembangunan kembali bersama Wabup Irwan Bachtiar Rahmat dan Kepala Diskoperindag, Sigit Purnomo pada, Selasa (19/10). Bupati Salwa menerangkan bahwa target pembangunan rampung pada Desember 2021 ini. Bahkan dirinya bersama Wabup Irwan telah mewanti-wanti konsultan pengawas pembangunan dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) agar memastikan tak ada pengerjaan yang mandek. Sehingga, bisa selesai tepat waktu. “Mudah- mudahan tepat waktu, tadi saya sudah wanti-wanti pada konsultannya itu. Kan ini kasian para pedagang ini, di mana tempatnya. Mereka akan kesulitan (jika tak tepat waktured), mudah-mudahan tidak akan terlambat,” ungkapnya. Tak hanya itu, Bupati Salwa pun menekankan agar pembangunannya juga sesuai standar. Baik mutu atau pun kekuatannya. “Saya harapkan kepada konsultan pengawas supaya betul-betul mengawasi. Sehingga tak ada bangunan yang tak sesuai dengan standar. Baik mutu, maupun kekuatannya,” tegasnya.[san]

Jeruk Puri Agrihorti Tembus Pasar Ekspor Eropa Kota Batu, Bhirawa Peluang ekspor dari hasil pertanian jeruk kini dibuktikan para petani Kota Batu. Buah jeruk dari salah satu Varietas Unggul Baru (VUB), yakni jeruk purut jenis Puri Agrihorti mendapat banyak peminat di luar negeri. Kini VUB yang dikembangkan Balitjestro Kota Batu ini telah menembus pasar ekspor Eropa. Peluang ekspor jeruk purut Puri Agrihorti mampu dibaca perusahaan eksportir PT Nusantara Segar Global (NSG). Perusahaan yang sudah berpengalaman mengekspor buah segar asal Indonesia ke 19 negara di dunia ini menemukan pangsa pasar di Eropa. “Pasar terbesar kami Eropa. Dan untuk jeruk purut Agrihorti ini memiliki peminat di Perancis dan Belanda. Untuk itu pada hari ini, Selasa

(20/10) kami melakukan pengiriman pertama ekspor jeruk purut ke kedua Negara Eropa tersebut,”ujar CEO PT NSG, Margareta Astaman. Ia menjelaskan setiap melakukan ekspor ke Prancis dan Belanda, pihaknya mengirim 2 ton jeruk purut. Untuk 1 ton dikirim ke Prancis, dan satu lagi dikirim ke Belanda. Ke depan ekspor ini juga akan dilakukan ke Negara Eropa lain seperti, Inggris, Portugal, dan Spanyol. Peluang ekspor jeruk purut dari Kota Batu ini sangat menjanjikan. Margareta mengatakan bahwa konsumennya di Eropa meminta kiriman per minggu. Pengiriman ke Eropa bisa dilakukan hingga tiga kali dalam seminggu. Keberadaan jeruk purut mulai populer sebagai pelengkap bumbu masakan. Karena pada tahun 2015 peng-

gunaan jeruk purut mulai dilakukan dalam acara Master Chef yang digelar di Eropa. “Pada tahun 2015, salah satu chef di sana menggunakan jeruk purut ini dan mulai banyak hotel atau kafe di Eropa ikut menggunakannya,” jelas Marargeta. Menurutnya, jeruk purut Indonesia mendapatkan kesempatan di Eropa karena dikenal sebagai produk natural dan angka pestisidanya di bawah standar batas maksimum residu. Keberhasilan mengekspor jeruk purut ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo yang melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu. Mentan RI berkenan untuk memberangkatkan langsung pengiriman ekspor jeruk purut ini dari Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian

(IP2TP) Punten Kota Batu. “Ekspor jeruk ini harus berkembang. Saya minta pihak eksportir untuk bisa mengembangkan ekspornya tiga kali lipat,” pinta Mentan RI. Karena permintaan ekspor jeruk purut ini cukup besar. Mentan RI menjelaskan hal ini sesuai perintah Presiden Jokowi bahwa selain meningkatkan produksi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri, juga untuk melipatgandakan ekspor. Saat ini pemberangkatan ekspor buah jeruk purut Puri Agrihorti ke Perancis dan Belanda hanya sebanyak 1 ton/minggu atau 4 ton/bulan dengan nilai 680 juta. “Ini hebat sekali, tapi belum cukup. Kita masih mampu melaksanakan lebih. Karena itu saya minta yang eksport dinaikkan dua kali lipat, kebutuhan jeruk luar negeri sangat besar,” tandas Mentan.[nas]

Sidoarjo Alami Empat Kali Guncangan Ekonomi Sidoarjo, Bhirawa Bila Kabupaten/Kota di Indonesia selama ini mengalami tiga kali guncangan ekonomi, namun Kabupaten Sidoarjo dievaluasi oleh Badan Pusat Statistik ( BPS ) Sidoarjo malah sampai empat kali mengalami guncangan ekonomi. Namun demikian, pada saat ini pertumbuhan ekonomi di Kab Sidoajo, dievaluasi masih tetap cukup bagus. Bahkan bisa menjadi nomor dua dalam memberikan kontribusi pendapatan bagi Provinsi Jawa Timur, diantara Kabupaten/Kota yang ada. Koordinator Neraca Wilayah dan Analisis BPS Sidoarjo, Drs Sutikno MM, menjelaskan tiga kejadian Nasional dan Internasional yang damp-

aknya sampai ke semua daerah di Indonesia itu, diantaranya adalah kesatu, di tahun 1998 saat terjadinya krisis moneter. Kedua, tahun 2008 saat terjadinya kredit macet dari perusahaan property Internasional dari USA dan ketiga, dan di tahun 2020 saat terjadinya pandemi covid-19. “Tetapi khusus Kab Sidoarjo, ada lagi yang keempat, yakni di tahun 2006 lalu, saat terjadi meluapnya kasus lumpur Lapindo,” ujar Sutikno, belum lama ini. Pada tahun 2006 itu, kata Sutikno, pertumbuhan ekonomi Kab Sidoarjo sempat merosot dan mengalami pelambatan dari kejadian kasus lumpur Lapindo. Investor merasa was-was untuk menanamkan modalnya di Kab Sidoarjo. Namun, pada akhirnya gun-

cangan ekonomi yang sempat dialami Kab Sidoarjo itu bisa teratasi. “Malah kini tetap menjadi salah satu daerah terbesar yang bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan di Priovinsi Jawa Timur ini,” jelas Sutikno. Dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Perencanaan Daerah Kab Sidoarjo, DR Heri Soesanto, menjelaskan saat ini Pemkab Sidoarjo secara bertahap akan melakukan upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi, akibat pandemi covid-19. “Ada 17 program pemulihan pertumbuhan ekonomi yang akan dilakukan oleh OPD terkait,” jelasnya. Misalnya saja, upaya membuka dan memperluas lapangan kerja, menciptakan wirausaha baru, mensuport per-

modalan bagi usaha mikro, menaikkan status usaha mikro supaya bisa melakukan eksport , diversifikasi pangan supaya bisa dieksport, pengembangan wisata supaya bisa menambah sumbangan ekonomi bagi daerah. “Berbagai upaya ini akan kita lakukan, karena sudah dituangkan menjadi RPJM 2021-2026. Harapannya bisa memulihkan pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” kata Heri. Dirinya sempat mengatakan akibat terjadinya pandemi covid-19, pertumbuhan ekonomi Kab Sidoarjo yang sempat berada di angka 5.39%, pada tahun 2020 lalu bahkan sempat menjadi terjun bebas sampai minus 3.69%.[kus]

DPRD Kabupaten Blitar Mendukung Pengembangan Potensi Budidaya Ikan Koi Kabupaten Blitar, Bhirawa Budi daya ikan Koi di Kabupaten Blitar terus didukung semua pihak. DPRD Kabupaten Blitar melalui Komisi II sangat mendukung pengembangan potensi budidaya Ikan Koi yang banyak digemari masyarakat hingga di ekspor ke luar negeri. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Idris Marbawi mengatakan potensi pengembangan budidaya ikan koi di Kabupaten Blitar sangat menjanjikan yang cukup pesat, hal ini terbukti berbagai daerah hingga luar negeri banyak yang mengambil ikan koi Blitar. “Kami juga sangat mendukung

program potensi budidaya ikan Koi yang kini dikembangkan oleh masyarakat,” kata Idris Marbawi. Lanjut Idris Marbawi, pihaknya juga berharap kepada masyarakat khususnya kaum mileninal untuk lebih tertarik terhadap pengelolaan Koi dengan sistem yang modern. Seperti yang baru dilaunching di

Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Minggu (17/ 10) kemarin berupa aplikasi Internet of Things (IoT) Smart Water Managemen System untuk pembudidayaan ikan Koi. “Dengan sistem tersebut sangat menantang bagi kaum milenial untuk lebih berpacu, termasuk juga dalam melakukan budidaya ikan Koi demi meningkatkan kualitas terbaik yang juga menjadi kebanggaan Kabupaten Blitar,” ujarnya. Selain itu dikatakan Idris Mar-

bawi, potensi yang sudah ada di Kabupaten Blitar ini perlu dikembangkan lagi, dan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mendukungnya bersama steakholder dan Pemerintah Daerah untuk memberi perhatian khusus pembinaan terhadap budidaya ikan Koi yang memang brandingnya diakui oleh Internasional. “Kami akan terus ikut mendukung, dan dukungan itu dilakukan dengan cara mengarahkan kebijakan, khususnya di Dinas Peternakan dan Perikanan untuk lebih memperhatikan soal budidaya ikan Koi di Kabupaten Blitar,” imbuhnya. [htn]


PELAYANAN PUBLIK Kemenag Jatim Sosialisasikan Aplikasi Haji Pintar Halaman 5

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Surabaya, Bhirawa Setelah sebelumnya melangsungkan sosialisasi kebijakan haji di beberapa kabupaten/kota, diantaranya Bondowoso, Pasuruan, Malang, kali ini Selasa (19/10), Kanwil Kemenag Jatim lakukan di Kota Surabaya. Mengambil tema ‘Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Angkatan 2 Tahun 2021’, acara berlangsung di Hotel Haris Surabaya dengan moderator Ning Lia Istifhama selaku Wakil Sekretaris MUI Jatim. Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber Ir H Mukhammad Khanif, MBA, Kasubdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag RI, H Amir Hamzah sebagai Kepala Seksi Pendaftaran dan Pelunasan Haji pada Subdit Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri, Dr KH.l Moh Nurul Huda, MPd, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Timur, dan H M Syarif, Kepala Seksi Pembatalan Haji Kemenag RI. Dalam pemaparan materi, Khanif menyampaikan tentang grand design pendaftaran dan pembatalan haji regular. “Ada beberapa ketentuan yang diatur untuk menekan antrian. Yaitu pendaftaran haji dikhususkan bagi WNI dan diutamakan bagi yang belum berangkat haji. Dalam hal ini, yang sudah masuk waiting list, tidak boleh mendaftar haji, kecuali bagi pembimbing KBIH,” kata Khanif. Khanif juga menambahkan mengenai ketentuan dana talangan haji

agar tidak ada dis-informasi di tengah masyarakat. Menambahkan pemaparan tersebut, Amir Hamzah menekankan teknis pendaftaran haji secara elektronik, yaitu melalui mobile banking dan aplikasi haji pintar. Namun, sistem digital tersebut sifatnya hanya menambahkan Kemudahan dalam prosedur yang sudah berjalan sebelumnya, yaitu verifikasi tetap melalui kankemenag kabupaten/kota. Fokus teknis pembatalan haji dijelaskan oleh M Syarif. “Kalau pendaftaran sistemnya auto debet, tapi untuk pembatalan mungkin dipandang orang auto ribet. Padahal maksud kami tidak membuat ribet, melainkan mengikuti SOP pembatalan dan pengaktifan nomer porsi batal,” katanya. Syarif juga menjelaskan bahwa mekanisme pembatalan dapat diakses melalui aplikasi Haji Pintar. Mekanisme tersebut, menurutnya, mengedapankan proses kehati-hatian dan memastikan ketersediaan dana di bank. Sedangkan dari Kemenag Jatim, yaitu Kabid Nurul Huda, menjelas-

LINTAS PELAYANAN

Dispendukcapil Gelar Rakor Bersama Wali Kota Pemkot Madiun, Bhirawa Dokumen kependudukan merupakan benda penting yang wajib dimiliki dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, dokumen kependudukan memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum terhadap setiap peristiwa penting yang dialami penduduk. Mulai dari akta kelahiran hingga akta kematian. Untuk itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Percepatan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2021. Kegiatan yang berlangsung di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun itu juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi, Selasa (19/10). ‘’Dokumen kependudukan ini sifatnya penting. Maka, saya apresiasi kerja Dispendukcapil yang jemput bola ke warga. Sehingga, tidak ada ceritanya orang di Kota Madiun tidak punya dokumen kependudukan,’’ tutur Mantan Sekda Kota Madiun itu dalam sambutannya. Seperti diketahui, beragam inovasi telah dicetuskan oleh Dispendukcapil Kota Madiun dalam rangka percepatan penerbitan dokumen kependudukan. Seperti, layanan perekaman e-KTP di rumah atau di area fasilitas umum, pencetakan dokumen sehari jadi, hingga layanan dokumen diantar sampai ke rumah.[dar] sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan sambutan pada Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Percepatan Penerbitan Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2021di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Selasa (19/ 10).

Para peserta sosialsiasi bersama narasumber dan moderator Lia Istifhama foto bersama usai acara sosialisasi kebijakan haji.

kan, hingga saat ini ada peningkatan pendaftaran haji, sebagai wujud tingginya animo masyarakat. Namun dinamika pandemi yang belum usai, maka masa tunggu haji pun semakin panjang. “Animo masyarakat sangat tinggi. Dan Kanwil Jatim melakukan

rangkaian sosialisasi di berbagai kabupaten kota untuk menangkal hoax dan dis-informasi. Kita pun mohon doa agar semua ikhtiar pemerintah agar kelak Indonesia kelak mendapatkan izin pemberangkatan haji, dapat tercapai,” ujarnya. Senada dengannya, Hj Fentin Is-

tifaiyah Plt Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh sekaligus Kasi Administrasi Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, menjelaskan tujuan sosialisasi. “Tujuan Sosialisasi adalah men-

yampaikan informasi terkait regulasi terbaru PMA No. 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Di mana di era digitalisasi, maka proses pendaftaran dilaksanakan tidak hanya secara manual tapi juga secara elektronik melalui aplikasi Haji Pintar,” pungkasnya. [iib]

RSUD Bangil Dilengkapi Klinik Intervensi Nyeri Pasuruan, Bhirawa Fasilitas pelayanan RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan semakin lengkap. Kali ini RSUD Bangil membuka klinik intervensi nyeri, yakni pemberian pelayanan inovasi pengobatan kasus bebas nyeri pada tulang, sendi, otot dan ligamen. Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyampaikan dalam klinik tersebut terdapat tiga dokter spesialis ortopedi yang siap memberikan pain intervention services atau pelayanan inovasi pengobatan

kasus bebas nyeri pada tulang, sendi, otot dan ligamen. “Kami memiliki tiga dokter ortopedi yang berkualitas. Mereka itu sudah sangat profesional dan semuanya lakilaki. Siap untuk membantu semua masyarakat yang punya keluhan nyeri di sekujur tubuh, mulai dari level ringan sampai kronis,” ujar dr Arma Roosalina, Rabu (20/10). Adapun prosedur tindakannya, kata dr Arma adalah memasukkan obat, zat atau alat tertentu ke dalam struktur tubuh atau bagian tubuh tertentu yang menjadi sum-

ber nyeri. Kemudian, memblok saraf yang merupakan bagian dari mekanisme perjalanan nyeri secara tepat sasaran, yakni menggunakan alat pemandu seperti ultrasonografi, fluoroskopi, c-arm serta alat penunjang lainnya. “Spesifik di penanganan nyeri. Makanya, apabila ada pasien dengan keluhan nyeri, sebelum tindakan, kita diagnosa apakah tipe nyeri yang bisa dilakukan dengan tindakan intervensi nyeri atau tidak,” jelas dr Arma Roosalina. Menurutnya, intervensi nyeri

sangatlah efektif dalam menangani sejumlah kasus nyeri. Hal itu disebabkan karena memiliki sejumlah keunggulan. Yaitu, tindakan bersifat minimal invasif, menggunakan bius lokal sehingga risiko lebih kecil, obat ditargetkan langsung dengan panduan ultrasonografi dan fluoroskopi hingga lainnya. “Intervensi nyeri ini sangat membantu pasien dalam mengurangi dan menghentikan konsumsi obat nyeri, serta rehabilitasi atau pemulihan lebih cepat dan dini,” urai dr Arma Roosalina.[hil]

TPA Edukasi Talangagung Bisa Raih TOP 5 Sinovik Pemkab Malang, Bhirawa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Edukasi Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang kini dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat, akan diikutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). Menurut, Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekratari Derah (Setda) Pemkab Malang Sutrisno, Rabu (20/10), kepada wartawan, bahwa Kompetisi Sinovik itu bertujuan agar setiap daerah memiliki inovasi baik dalam pelayanan publik maupun adminstrasi pemerintahan, yang yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Sedangkan inovasi yang terpilih oleh panitia nanti harus bisa di replikasi oleh daerah lain. Dikatakan, TPA Edukasi Talangagung dinilai cocok untuk di replikasi ke daerah lain terkait pengelolaan sampah, mulai dari awal hingga akhir pengelolaan sampai pada pemanfaatan gas metan, yang mana saat ini hampir semua daerah di Indonesia mereplikasi TPA Talangagung tersebut. “Itulah yang membuat TPA Edukasi Talangagung saat ini berada di posisi TOP 5. Sedangkan untuk mengikuti Sinovik, syarat utamanya adalah inovasi yang diajukan harus sudah berjalan dua tahun,” tutur Sutrisno. Lebih lanjut, masih dia katakan,

bahwa dirinya bersama Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang berupaya untuk menuju pada posisi TOP 5, yang merupakan posisi puncak dengan Kreteria Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 Kategori Khusus. Dan TPA Edukasi Talangagung kini sudah sampai pada tahapan yang ketiga, untuk itu diperlukan motifator yang handal dalam memaparkan inovasi yang ada di TPA tersebut. Karena inovasi yang ada di TPA itu memiliki pengembangan dari gas metan yang diubah menjadi tenaga panas dan listrik yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. “Oleh sebab itu, diperlukan seor-

ang motivator handal dan mengerti dalam saat mepaparkan inovasi yang kita ajukan, agar TPA Edukasi Talangagung bisa mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kemenpan RB dalam Kompetisi Sinovik,” pungkas Sutrisno. Sebagai informasi, Pemkab Malang mengikutkan 19 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengikuti Sinovik KIPP, yang mana disetiap OPD minimal mengajukan proposal kompetisi inovasi 2-3 proposal. Sedangkan pada tahun 2019 proposal yang masuk pada Kemenpan RB sebanyak 3.156 proposal inovasi dari 331 daerah, Namun, yang lolos administrasi sebanyak 1.619 proposal untuk seleksi lebih lanjut.[cyn]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Kliwon, 2

Ubaya Beri Beasiswa Peraih Tujuh Medali pada Surabaya, Bhirawa Pagelaran PON XX Papua telah berakhir 15 Oktober lalu. Hampir dua pekan para kontingen atlet dari berbagai daerah berjuang meraih medali. Tak terkecuali, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk apresiasi, Ubaya pun memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada mahasiswa atlet yang telah berjuang dan berkompetisi di ajang PON XX Papua 2021.

Apresiasi mahasiswa peraih medali diajang PON XX Papua, Rektor Ubaya Benny Lianto memberikan beasiswa mahasiswa berprestasi.

Menurut Rektor Ubaya, Benny Lianto, Ubaya selalu mendukung aktivitas dan prestasi mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga non akademik. "Ubaya ingin membentuk manusia seutuhnya. Kami ingin mahasiswa tak hanya tumbuh pada aspek akademik saja, namun juga aspek non akademik. Maka kami

mengapresiasi prestasi mahasiswa di bidang non akademik dalam bentuk beasiswa,'' ucap Benny usai penyambutan kepulangan para mahasiswa atlet, Selasa (19/10). Wakil Rektor III Ubaya bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Christina Avanti menambahkan, jika Ubaya senantiasa memberikan dukungan penuh bagi maha-

siswa yang memiliki bakat dan minat di bidang non akademik khususnya olah raga. "Atas prestasi yang diraih maka Ubaya akan memberikan apresiasi berupa beasiswa olah raga dengan potongan UPP dan USP hingga 100% bagi mahasiswa atlet yang membawa pulang medali,'' sambungnya. Acara penyambutan mahasiswa atlet Ubaya ini merupakan kolaborasi antara Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari. Presiden BEMUS, Hansel Julian Chandra mengatakan, seluruh mahasiswa UBAYA merasa bangga atas perjuangan mahasiswa atlet pada ajang

PON XX Papua 2021. "BEMUS mewakili seluruh mahasiswa UBAYA mengucapkan selamat kepada teman - teman yang berhasil meraih medali. Bagi teman - teman yang belum mendapat medali, jangan patah semangat. Terus berjuang dan berkembang karena masih banyak kesempatan yang bisa diraih di masa mendatang,'' kata Hansel Julian. Dalam PON XX Papua, mahasiswa atlet Ubaya berhasil meraih tujuh medali yang terdiri dari dua medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu. Perlu diketahui jika empat mahasiswi Ubaya telah memperkuat tim Basket Putri Jawa Timur di ajang PON XX Papua 2021 sehingga berhasil meraih medali

Dispendik Gelar Penulisan Buku Cerita Rakyat Daerah Probolinggo, Bhirawa Upaya menunjang literasi di Kabupaten Probolinggo, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar penulisan buku cerita rakyat daerah di Ruang Pertemuan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan, selanjutnya dilaksanakan penyusunan mulok Bahasa Jawa dan Bahasa Madura, Rabu (20/10). Literasi diikuti 48 orang guru yang dipilih setiap Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, masing - masing korwil mengirimkan dua orang guru. Para peserta mendapatkan materi tentang teknik penulisan dan tahapan - tahapan menulis dari narasumber Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Dispendik Kabupaten Probolinggo, Like Lidyawati, serta tiga orang dari Pengawas yakni HA Fathorrasi, Siti Husnul Khotimah dan Suwanto. Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Sri Agus Indariyati mengatakan, literasi ini bertujuan meningkatkan profesi guru dalam penulisan dan

karya ilmiah, serta mengembangkan nilai budaya dan karakteristik yang ada di Kabupaten Probolinggo agar lebih dikenal khalayak di luar Kabupaten Probolinggo. "Selain mengangkat cerita/legenda daerah asal/daerah setempat sehingga bisa tahu asal usul daerah di masing - masing wilayah Kabupaten Probolinggo, menumbuhkan minat baca/literasi bagi siswa SD, serta memfasilitasi minat bakat/hobby guru yang suka menulis agar

mengekspresikan karyanya dalam bentuk buku,'' katanya. Sri Agus Indariyati menerangkan, literasi ini berkembang yang awalnya hanya menghasilkan 24 cerita legenda dari desa setempat, akhirnya menjadi 48 karya yang dihasilkan para guru dalam kegiatan temu penulis. "Luar biasa antusias dari para guru untuk mengikuti literasi dan ini akan menjadi agenda kami setiap tahun, untuk menghasilkan karya guru untuk literasi penulisan. Se-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dispendik gelar penulisan buku cerita rakyat daerah.

moga kegiatan ini mampu meningkatkan minat baca/literasi bagi siswa dan bagi guru meningkatkan kinerja melalui kegiatan menulis menyusun modul serta menyusun karya ilmiah,'' tuturnya. Selain dilaksanakan penyusunan muatan lokal (mulok) Bahasa Jawa dan Bahasa Madura selama tiga hari mulai Senin hingga Kamis (18-21). Literasi ini diikuti 120 guru kelas dan dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, dan masing - masing diikuti 60 orang guru kelas. Untuk Mulok Bahasa Jawa dilaksanakan di SDN Dringu Kecamatan Dringu dan Mulok Bahasa Madura dilaksanakan di SDN Jabungsisir 1 Kecamatan Paiton. Para guru kelas ini mendapatkan materi tentang kebijakan Dispendik tentang mulok Kabupaten Probolinggo dari Kasi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Dispendik Kabupaten Probolinggo, Like Lidyawati, penyusunan KI dan KD dari Ketua Tim Literasi, HA Fathurrosi, serta perangkat pembelajaran dari narasumber Masyuri dan penyusunan modul mengajar dari narasumber Maryadi. [wap]

Kemendikbud Tunjuk SMK Antartika 2 Jadi Sekolah Revolusi Industri 4.0

BANGKU POJOK

hasan amin/bhirawa

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyerahkan bingkisan kepada orang tua murid.

Cegah Stunting, Wali Kota Bagikan Bingkisan Makanan Bergizi pada Orang Murid Mojokerto, Bhirawa Untuk mencegah terjadinya stunting di wilayah Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, program baru yakni Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (MB2SA) bagi anak anak usia sekolah. Menurut Ning Ita-sapaan akrab wali kota, tujuan selain mencegah stunting pada anak juga dalam rangka mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan sebagai dasar pemantapan ketahanan pangan, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), diperlukan cara yang sistematis dan terintegrasi berkesinambungan. Ning Ita juga memberikan motivasi kepada para orang tua agar lebih menyeragamkan makanan bergizi, di Aula Kelurahan Gunung Gedangan, Selasa (19/10). Kepada para orang tua, wali kota juga meminta untuk lebih menjaga asupan makanan agar memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak. Hal ini, untuk mencegah terjadinya stunting atau kekurangan gizi, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Kegiatan yang diprakasai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto ini, memberikan paket makanan penunjang untuk orangtua. [min]

Sidoarjo, Bhirawa Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi) menunjuk 6 SMK di Jawa Timur menjadi SMK Revolusi Industri 4.0. Salah satunya SMK Antartika 2 Sidoarjo, yang langsung disosialisasikan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sidoarjo - Surabaya. Kepala Cabdin Pendidikan Jatim wilayah Sidoarjo-Surabaya, Drs Lutfi Insa Ansori MM mengatakan, dengan ditetapkannya SMK Antartika 2 Sidoarjo sebagai SMK Revolusi Industri 4.0 oleh Kemendikbud Ristek, maka pihak sekolah segera membuat program agar para guru, siswa dan para alumnusnya menyesuaikan dengan kondisi Revolusi Industri 4.0. "Mereka harus mempersiapkan para siswanya terjun di dunia usaha sesuai dengan era industri saat ini. Karena per-

syaratan perubahan ini banyak yang harus dilakukan, revolusi industri merupakan era konvensional ke digital. Maka keluarga besar sekolah harus bersama sama menyesuaikan dengan era industri yang memasuki era digitalisasi ini,'' terang Lutfi Isa Ansori, pada (18/10) siang. Lutfi menjelaskan, program ini merupakan kerja dan tanggungjawab yang luar biasa, agar bisa menyiapkan para alumnus yang siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 ini. Program ini merupakan support dari pemerintah agar siswanya lulus dengan baik. Bila program ini berhasil nantinya akan menular ke sekolah lain, tetapi sekolah itu harus memenuhi syarat,'' pungkasnya. Sementara itu, Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwo Lystiorini SE M MPd menuturkan, keluarga besar sekolah termasuk pihak yayasan harus gayung bersambut mau melakukan perubahan besar. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Public Relations Sido Muncul, Mia Maharani Purbaningrum SPd MM memberikan penjelasan se

Bekali Siswa Pengetahuan Dunia Ke

Smamda Surabaya Gelar Sm Surabaya, Bhirawa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya menggelar Smamda EDUFISA Virtual 2021 selama lima hari yakni sejak Selasa (19/10) hingga Sabtu (23/10) mendatang. EDUFISA mengambil tema Road to Success : Strengthening Spirituality, Focusing on Your Goals ini untuk mempersiapkan siswa kelas XII menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) dan menyiapkan, serta memperkenalkan dunia kerja dan dunia usaha. Menurut Kepala Smamda, Ustadz Astajab SPd MM, dalam EDUFISA ini diperkenalkan dunia usaha dan dunia kerja yang akan digeluti para siswa setelah menyelesaikan pendidikan SMA. Sehingga diharapkan para siswa tidak hanya menjadi karyawan atau pegawai tetapi bisa menjadi pengusaha yang sukses sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan merekrut tenaga kerja. "Jadi kami persiapkan para siswa, khususnya yang kini sudah kelas XII, dengan mengenalkan dunia usaha dan dunia kerja sehingga ke depannya kalian para siswa tidak harus menjadi pegawai atau karyawan, tetapi lebih baik kalian menjadi pengusaha - pengusaha yang sukses, sebab dengan menjadi pengusaha yang sukses kalian bisa merekrut tenaga kerja atau pegawai untuk menjadi karyawan kalian. Jadi harapan kami sebagai guru kalian bisa pengusaha - pengusaha yang sukses,''

jelas Ustadz Astajab, saat memberikan penjelasan secara virtual kepada para siswa. Ustadz Astajab juga menjelaskan, dengan kegiatan EDUFAIR ini diharapkan para siswa juga bisa mengenal dunia pendidikan tinggi atau dunia kampus supaya bisa mengetahui di kampus itu ada fakultas apa, ada jurusan apa. Maka pihak sekolah telah menjalin kerjasama dengan PT negeri dan swasta, bahkan Smamda Surabaya telah bekerjasama dengan PT di luar negeri. Itu semua dilakukan pihak sekolah untuk memberikan wawasan pada para siswa kelas XII pada khususnya,

agar mengetahu kait dengan duni "Harapannya siswa mengiku bisa mempunya luas terkait den dan dunia usaha lai saat ini par mempunyai waw yai harapan, kir lulus dari Smam memiliki kompet ki kecerdasan masing - masing memilih jurusan minat dan bakat Maka jika para s lih jurusan yang

Presiden Direktur PT KML, Winanda Prima Mahardhik sebagai pembawa acara dari SM

Kacabdin Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo - Surabaya saat memberikan pengarahan.

GALERI

SISWA

Mahasiswa Undik Latih Motorik Anak Lewat Busy Book Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika (Undik) membuat sebuah busy book bertema Aku Bisa Mandiri. Buku yang diperuntukkan untuk melatih gerakan motorik anak usia 3 hingga 6 tahun ini berisi beragam aktifitas yang bisa dipraktekkan dengan menggunakan metode Montessori Practical Life. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Maharani Sabilillah Ainnayah menunjukkan isi busy book yang bisa digunakan oleh orangtua dalam melatih gerakan motorik anak usia 3 hingga 6 tahun.

Buku Karya Maharani Sabilillah Ainnayah, ini menyertakan dua karakter di dalamnya dan diberi nama Zara dan Tara agar lebih menarik. Menurut Bella-sapaan akrabnya, ide awal pembuatan busy book ini kebanyakan memang melihat dari lingkungan sekitar dan saya juga punya keponakan di usia sekitar 3-6 tahun itu masih sering bermain gadget. Lebih lanjut, Bella menjelas-

kan, paparan gadget dan terlebih hadirnya smart TV di lingkungan anak-anak usia dini saat ini menimbulkan dampak yang kurang baik. Anak di usia 3 hingga 5 tahun seharusnya butuh banyak stimuli tapi buku seperti ini masih belum banyak di pasaran. Penerapan metode Montessori Practical Life di dalam busy book karyanya ini, Bella mengajak anak-anak usia 3

hingga 6 tahun untuk lebih atraktif. Tak hanya itu, peran pendampingan orangtua juga sangat dibutuhkan. "Dalam busy book ini beberapa hal yang diajarkan adalah memilih dan menempelkan baju, menempelkan jenis - jenis makanan sesuai dengan instruksi yang tertulis, mengancingkan dan meresletingkan pakaian dan membuat tali pada sepatu,'' kata Bella menjelaskan ide awalnya. Busy book yang ia rancang selama dua bulan ini sedang dalam proses pengajuan Hak Paten. "Semoga karya - karya anak bangsa ini bisa dihargai, karena meskipun saya mahasiswa tapi saya bisa menciptakan sebuah karya yang berguna di masyarakat,'' harap Bella. Tidak hanya itu, dalam

kesempatan ini Bella juga berpesan kepada teman - temannya untuk selalu melihat peluang dari lingkungan sekitar yang ada agar terus belajar dan mengembangkan ide - ide yang dimiliki. Meskipun konten dalam busy book 'Aku Bisa Mandiri' masih terbatas pada kegiatan sehari - hari, respon positif disampaikan Siswo Martono selaku dosen pembimbing. Siswo mengatakan, banyak orang tua yang berharap anaknya lebih cepat untuk memahami aktivitas yang dilakukan untuk dirinya sendiri secara mandiri. "Inovasi yang dibuat oleh Maharani Sabillilah ini menjawab keresahan para orang tua akan tumbuh kembang anak-anak usia 3 sampai 6 tahun,'' tutur Siswo. [*]


rawa

& OLAHRAGA a PON XX Papua

AYAAN

21 Oktober 2021

Halaman 7

Anak Yatim Korban Covid-19 Mojowarno Resmi Jadi Santri Tambak Beras

emas. Empat mahasiswi ini yaitu Christine Aldora Tjundawan, Fransisca Inge dan Devy Kartika Putri dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Serta Amelia Ryan Ayu Ardhany dari Fakultas Teknik. Fransisca Inge mengungkapkan, jika dirinya bersama tim sangat senang serta mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan segenap sivitas akademika Ubaya. Perolehan medali emas yang diraih oleh tim Basket Jawa Timur merupakan hasil dari kerja keras yang telah dipersiapkan kurang lebih selama dua tahun menghadapi PON XX Papua 2021. Disisi lain, mahasiswi Fakultas Industri Kreatif (FIK), Benedicta Rafaella Karolusia Prasetyo juga

Jombang, Bhirawa Dua anak yatim korban Covid 19 asal Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, BRM (15) dan AR (12) resmi menjadi santri Pondok Pesantren Putra Al Wahabiyyah 1, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Dengan diantarkan keluarganya serta petugas kesehatan dari Puskesmas Mojowarno, BRM dan AR tiba di Pon-

menyumbang dua medali untuk Jawa Timur di Cabang Olah Raga (Cabor) Wushu. Mahasiswi ini berhasil menyabet medali emas pada kategori Taolu Duilian (beregu) Putri bersama Alumnus UBAYA, Natalie Chriselda Tanasa dengan skor 9.50. Sedangkan perolehan medali perak pada kategori Taolu Nanquan (jurus tangan kosong asal selatan) dan Nan Dao (jurus menggunakan golok asal selatan) dengan skor 9,37 dan 9,54 dilakukan oleh Benedicta seorang diri. Mahasiswa atlet Ubaya yang berkompetisi di PON XX Papua 2021 datang dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua. [ina]

dok Pesantren Al Wahabiyyah 1, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Selasa siang (19/10) tiba di pondok. BRM maupun AR ini merupakan anak yatim yang pernah menjalani perawatan di Rumah Isoter Mojowarno, Jombang beberapa bulan yang lalu. Mereka merupakan kakak adik. Kedua anak yatim yang ibunya meninggal dunia karena terpapar Covid 19 beberapa waktu lalu itu diterima langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Putra Al Wahabiyyah 1 dan Pon-

arif yulianto/bhirawa

Dua anak yatim dari Mojowarno, Jombang saat diterima Pengasuh Pondok Pesantren Al Wahabiyyah 1, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan Bupati Jombang, Selasa (19/10).

dok Pesantren Putri Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang juga Bupati Jombang. Momentum penerimaan kedua anak yatim menjadi santri ini terlihat haru. Sesekali Bupati Mundjidah Wahab pun mengelus-elus kepala dua anak yatim itu dan mengatakan agar mereka berdua selalu mendoakan ibunya yang telah dipanggil Sang Khalik. Setelah acara seremonial singkat, kedua anak yatim itu kemudian menerima jas almamater santri serta peralatan untuk mondok lainnya yang diserahkan Hj Mundjidah. Selain mondok di pesantren, BRM dan AR juga tetap melanjutkan sekolahnya. BRM kini menjadi siswa Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Abdul Wahab Hasbullah, sementara AR kini menjadi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang. "Dua anak yatim ini dua bulan yang lalu masih di Isoter, ibunya meninggal dunia karena Covid-19. Nah ayahnya, sudah lama meninggalkan rumah, sudah pisah sama ibunya,'' papar Hj Mundjidah Wahab saat diwawancarai usai menerima BRM dan AR. Saat masih dirawat di Rumah Isoter, BRM dan AR serta adiknya yang masih berumur lima tahun sempat dijenguk Bupati Mundjidah. Saat itu Bupati Mundjidah menyarankan agar BRM dan AR di bawah ke Tambak

Beras untuk mondok dan nyantri di pesantren yang diasuhnya. "Di sini banyak anak - anak yang sudah difasilitasi, baik untuk mondoknya maupun sekolahnya, gratis semuanya,'' ungkap Hj Mundjidah. Hj Mundjidah memastikan, pendidikan kedua anak yatim korban Covid 19 dari Mojowarno ini secara gratis. Bahkan hingga jenjang pendidikan perguruan tinggi. ''Bisa (sampai perguruan tinggi) tetap di sini. Banyak di sini yang sarjana dan jadi ustadz,'' tandasnya. Hj Mundjidah menambahkan, jika masih ada anak - anak yatim korban Covid-19 di Kabupaten Jombang pihaknya pun masih bisa menerima mereka menjadi santri. "Kami bisa menerima di sini, dan semua pengasuh pondok di sini mau menerima semuanya. Jadi seperti di sini satu ribath menerima, kita ada 40an (ribath),'' ucapnya. Sementara itu, Mohammad Rukin, Pakde dari BRM dan AR menuturkan, pihak keluarga menyambut baik tawaran dari Bupati Mundjidah Wahab yang memberikan jaminan pendidikan baik pendidikan di pondok maupun pendidikan di MA dan MTs secara gratis bagi BRM dan AR. "Alhamdulillah ada tawaran dari Ibu Bupati, jadi anaknya (BRM dan AR) sudah siap. Saya berterima kasih kepada Ibu Bupati, sudah membantu anak -anak ini,'' tutur Mohammad Rukin. [rif]

Peringati Hari Santri, Kemenag Gelar Moderasi Beragama Bagi Pesantren

sufendhi dimyati/bhirawa

eputar sejarah berdirinya Jamu Sido Muncul dan Proses Produksi jamu yang sudah melegenda.

erja dan Dunia Usaha Sebelum Lulus

mamda EDUFISA Virtual 2021

ui dan faham tera kampus. a, setelah para ti EDUFISA ini ai wawasan yang gan dunia kerja a, sehingga mura siswa sudah wasan, mempunra - kira setelah mda para siswa tensi dan memilin di bidangnya g, sehingga bisa n sesuai dengan t, serta keahlian. siswa bisa memig sesuai dengan

minat dan bakatnya. Insya Allah para siswa berkembang dengan maksimal. Sehingga para siswa diharapkan bisa mengikuti EDUFISA hingga kegiatan berakhir dengan serius,'' urai Ustadz Astajab. Tidak hanya memberikan bekal tentang dunia kerja dan dunia usaha, Smamda Surabaya juga akan mengundang para motivator muda yang sudah sukses di tingkat nasional. Hal ini dikatakan Ustadz Astajab, agar bisa memberikan inspirasi pada para siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan unggul, sebab para siswa tidak hanya dihadapkan pada persaingan di tingkat lokal saja, teta-

ka BSc didampingi Ustadz Dio Yulian Sofansyah SPd MA Muhammadiyah 2 Surabaya.

pi ke depannya para siswa juga dihadapkan pada persaingan di tingkat global. Hal ini sebagaimana diketahui banyak Warga Negara Indonesia, telah banyak warga negara asing yang datang di Indonesia untuk bekerja. "Maka para siswa harus siap menghadapi persaingan di Negara Indonesia ini. Jangan sampai kita sebagai anak negeri justru termarjinalkan atau terpinggirkan, atau jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri dalam rangka ikut membangun negeri tetapi menjadi pelaku pembangunan di negeri sendiri, sehingga diharapkan dengan tenaga dan fikiran kalian para siswa kedepannnya, Indonesia bisa bangkit dan berdiri sama tinggi dengan negara - negara maju lainnya,'' tandas Ustadz Astajab membangkitkan nasionalisme para siswa. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid 19, sehingga dalam EDUFISA ini para siswa diajak untuk berkunjung dan melihat secara virtual PT Kelola Mina Laut (PT KML) di Kabupaten Gresik, yakni perusahaan olahan ikan terbaik di Daerah Gresik. Dengan menghadirkan Presiden Direktur PT KML, Winanda Prima Mahardhika BSc. Selain itu, para siswa juga diajak berkunjung dan melihat PT Jamu Sido Muncul di Kota Semarang, untuk melihat proses produksi jamu tradisional yang sudah melegenda itu, para siswa dipandu Public Relations Sido Muncul, Mia Maharani Purbaningrum SPd MM. [fen]

Situbondo, Bhirawa Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021, jajaran Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan religius mulai Rabu (20/10). Diantaranya mengadakan sosialisasi moderasi beragama bagi Pondok Pesantren (Ponpes) yang dipusatkan di Gedung PCNU Kabupaten Situbondo. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo, H Mibahul Munir, tujuan kegiatan ini mengajak seluruh Ponpes yang ada di Kota Santri melakukan update data kepada Kantor Kemenag. Maka jangan heran jika jumlah Ponpes yang ada belum terdata secara keseluruhan.

"Jumlahnya bervariasi. Ada yang menyebutkan 128 dan juga bisa lebih dari itu. Bahkan ada juga yang

menyebutkan sekitar 178. Kenapa jumlahnya tak sama, karena Ponpes yang ada di Kabupaten Situbondo

sawawi/bhirawa

Kepala Kemenag Situbondo H Misbahul Munir didampingi Kasi PD Pontren H Imam Turmidi saat acara peringatan Hari Santri Nasional 'moderasi beragama bagi pesantren, Rabu (20/10).

Mahasiswa Umsida Peserta KKN Ajak Warga Menjaga Kesehatan Sidoarjo, Bhirawa Pandemi Covid 19 yang hingga kini belum usai. Masyarakat diminta terus menerapkan hidup sehat dan makan makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan. Kondisi ini dilakukan agar bisa terus meningkatkan imun tubuh. Warga masyarakat juga harus rajin berolahraga pada Hari Ahad. Itulah ajakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang sedang menjalankan KKN-T 04 ke-

pada warga di Desa Wonokasian Kecamatan Wonoayu Sidoarjo. Menurut Ketua Tim KKN-T 04, Faisal Dwi Cahyono, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maka semua warga masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani tubuh, khususnya masyarakat di Desa Wonokasian. "Dengan melakukan kegiatan senam, minimal dilaksanakan setiap hari Minggu jam 08.00 wib, di Lapan-

gan Godek desa setempat, akan menambah kesehatan dan kebugaran tubuh. Tentunya harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), tetap menggunakan masker dan handsanitizer untuk ensuring angka penyebaran Covid 19,'' terang Faisal, pada Senin (18/10) Ajakan Tim KKN-T 04 untuk terus berolahraga untuk menjaga kesehatan mendapat apresiasi yang baik dari warga. Kegiatan yang diadakan ini sangat

positif, karena dapat memotivasi masyarakat tentang pentingya menjaga kesehatan dimasa pandemi saat ini. "Dengan adanya kegiatan ini warga tidak melupakan betap pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi. Karena banyak sekali manfaatnya, diantaranya menjaga kesehatan tubuh, mencegah berbagai penyakit, memperlancar peredaran darah, menghilangkan obesitas,'' ujar Faisal. [ach]

Bupati Ikfina Beri Bonus Atlet PON Mojokerto Peraih Medali Mojokerto, Bhirawa Sebanyak 11 medali yang berhasil diboyong atlet Kabupaten Mojokerto yang berjuang di ajang PON XX di Papua 2021 diapresiasi Bupati Mojokerto. Apresiasi setinggi tingginya diberikan kepada atlet Kabupaten Mojokerto yang mewakili Provinsi Jatim dengan memberikan bonus uang pembinaan. Peraih medali emas sebanyak empat orang mendapatkan bonus Rp10 juta per orang. Sedangkan atlet peraih medali perak masing - masing mendapatkan bonus Rp7,5 juta. Sementara atlet peraih medali perunggu sebanyak empat atlet mendapatkan bonus Rp5 juta setiap orang. Bonus diserahkan Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko, serta Kadisparpora Amat Susilo, di Pendapa Graha Majatama, Selasa (19/10). Penerima penghargaan diwakili oleh masing - masing tingkat kejuaraan. Antara lain Herda Eka Nur Hi-

dayah dari Cabor Gantole untuk medali emas perorangan, Desima Aqmar Syarafina dari Cabor Bulutangkis untuk medali emas beregu, Rini Susanti dari Cabor Sepak Takraw untuk medali perak dan Dian Sasongko dari Cabor Sepak Bola untuk medali perunggu. Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto menjelaskan, atlet dari Kabupaten Mojokerto memberikan kontribusi 60% perolehan juara dalam ajang PON Papua 2021. Yakni empat medali emas, tiga perak dan empat perunggu. Suher berharap, agar Pemerintah Kabupaten Mojokerto mempersiapkan para atlet untuk event selanjutnya, khususnya pada persiapan pertandingan di Bulan Juli. "Harapan saya para atlet bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mengupayakan hasil terbaik, bisa berlatih tanpa mengeluarkan biaya dan bisa menjadikan Kabupaten Mojokerto minimal 20 besar di

pertandingan Bulan Juli. Saya ingin semua cCabor serius berlatih dan itu perlu support dari Pemda terutama dalam menggunakan fasilitas berlatih,'' jelasnya. Bupati Mojokerto mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih para atlet Kabupaten Mojokerto dan berharap melalui proses kejuaraan PON XX Papua 2021, akan lahir para juara yang membawa bendera merah putih berkibar

Asprov PSSI Jatim menggelar Workshop Pelatih Kepala Liga 3 Jatim di Hotel Quest, Surabaya, Rabu (20/10).

Untuk workshop kali ini, wanita yang akrab disapa Ririn ini menyebutkan pelatihan kali ini merupakan puncak dari Workshop Pelatih yang digelar PSSI Jatim. ''Ada tiga tahapan pelatihan yang digelar PSSI Jatim untuk pelatih. Yakni

pelatihan bagi pelatih level dasar, medium, dan kali ini pelatih Liga 3 yang menjadi ujung dari kompetisi amatir di Jawa Timur,'' paparnya. Ririn mengatakan, kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun sebelum

dalam pertarungan kelas dunia. "Kemenangan akan selalu melewati proses, salah satunya PON Papua 2021 yang bisa menjadi tolok ukur pencapaian prestasi membawa nama baik Indonesia pada pertandingan kelas dunia nantinya. Saya atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang sudah dipersembahkan,'' ucap Bupati Ikfina. [min]

hasan amin/bhirawa

Bupati Ikfina menyerahkan bonus uang pembinaan bagi Atlet Pon XX yang berhasil memboyong Medali.

PSSI Jatim Gelar Workshop Pelatih Kepala Liga 3 Surabaya, Bhirawa Asprov PSSI Jatim menggelar Workshop Pelatih Kepala Liga 3 Jawa Timur di Hotel Quest, Surabaya, pada Rabu (20/10). Workshop pelatih ini digelar guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelatih yang akan menangani tim Liga 3 Jawa Timur musim 2021. "Menjelang Liga 3 ini, kami melakukan penyegaran, diantaranya refreshment wasit dan asisten yang kemarin dan sampai hari ini masih berjalan di Hotel 88. Dan sekarang Workshop Pelatih Kepala Liga 3,'' kata Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim. Menurutnya, ini sejalan dengan program yang dicanangkan Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh pada Kongres PSSI beberapa waktu lalu di Hotel Sheraton, Surabaya. Saat itu, orang nomor satu di Asprov PSSI Jatim ini menitikberatkan kepada dua hal, yakni youth development dan Coacing for coaches, atau pelatihan untuk pelatih Liga 3 Jatim.

belum melakukan update data semua,'' ujar H Misbahul. Misbahul menjelaskan, setelah kegiatan ini seluruh Ponpes diminta untuk terus mengoptimalkan peran para operator. Kenapa kini Ponpes harus mempunyai operator ? Karena dalam lembaga Ponpes ada berbagai elemen, diantaranya ada santri, ada pengasuh dan ada ustadz. "Itu semua bagian dari unsur Ponpes dan harus memiliki operator. Ada banyak manfaatnya dengan adanya operator, yakni bisa melakukan updating data terkait Ponpes. Termasuk jika ada bantuan dari pemerintah, misalnya pembangunan masjid maka akan lebih mudah karena sudah terdata dengan resmi,'' jelas Misbahul. [awi]

Liga 3 Jatim digelar. Tahun depan, mulai Januari 2022 akan ada banyak pelatihan. Karena program ini golnya bukan untuk jangka pendek, tapi medium dan jangka panjang. Pelatih pelatih Jawa Timur harus terus diupdate keilmuan dan kemampuannya agar nantinya pelatih - pelatih di Jatim banyak menyumbangkan pemain yang kelak menjadi tulang punggung timnas pada masa mendatang. Dia menyatakan, pelatih Jatim harus bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Artinya, ke depan seorang pelatih tidak bisa bergantung pada materi pemain saja, tapi juga kemampuannya sendiri dalam meracik tim dan game tactical. "Pemain ini kan berkorelasi erat dengan pelatih. Kalau pelatihnya tidak diupdate, apa yang akan kita ajarkan ke pemain. Mengubah kebiasaan para pemain tidaklah mudah, maka dibutuhkan pelatih yang kompeten dan cepat beradaptasi dengan metode melatih terbaru,'' paparnya. [wwn]

GELANGGANG

Wali Kota Wadahi Atlet Porserosi Gelar Pendekar Inline Skate Cup I Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun terus berkomitmen untuk mewadahi seluruh potensi yang dimiliki masyarakat, terutama anak anak muda. Hal itu dikatakan Wali Kota Madiun, Maidi, saat membuka acara Sepatu Roda Pendekar Inline Skate Cup I di Lantai 3 Pasar Besar Madiun, Rabu (20/10). Wali Kota Maidi mengatakan, potensi anak - anak yang ada di Kota Madiun yang sifatnya sehat dan menuju prestasi bakal diwadahi Pemkot setempat. Baik sepatu roda, renang dan olah raga lain, seluruh fasilitas penunjang bakal ditingkatkan. "Fasilitas akan kita optimalkan. Harapannya akan lahir bibit - bibit unggul dan berprestasi dari Kota Madiun, tidak hanya satu dua, tapi banyak,'' jelasnya. Menurut Wali Kota Maidi, saat ini Kota Madiun sudah siap untuk menjadi tuan rumah perlombaan, baik tingkat provinsi maupun nasional. Lokasi sudah mumpuni, tinggal sarana dan prasarana yang perlu ditambah. ''Saya minta KONI lapangan standar nasional untuk sepatu roda seperti apa. Saya ingin Porserosi adakan lomba disini,'' ungkap Wali Kota. Wali Kota mengatakan, dirinya baru tahu peminat sepatu roda di Kota Madiun sebanyak ini. [dar]


Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Masuk Pancaroba

BPBD Bojonegoro Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Alam “ Karena bencana alam seperti hujan Bojonegoro,Bhirawa lebat dengan angin kencang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten petir disertai perlu diwaspadai,” katanya. Bojonegoro, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana Dia menjelaskan, selain hujan dialam karena telah memasuki musim pancaroba. sertai angin kencang dan petir juga “ Berdasarkan prakiraan BMKG wilayah Bojonegoro, saat ini sudah memasuki musim pancaroba. Masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan diprediksi terjadi Oktober ini,” ungkap Kepala BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto, ke-

marin (20/10). Musim hujan segera datang, sehingga bencana banjir, pohon tumbang, hingga angin kencang perlu diwaspadai. Sehingga, masyarakat harus berhati-hati saat berkendara jika terjadi angin kencang.

gerakan tanah akibat hujan lebat harus diwaspadai. Gerakan tanah ini akan terjadi di 13 kecamatan terutama wilayah selatan. Terutama di wilayah selatan di antaranya seperti Kecamatan Kedungadem, Sugihwaras, Sukosewu, Gondang, Temayang, Ngraho,

Sekar, Margomulyo hingga Kedewan yang memungkinkan akan terjadi. Gerakan tanah karena adanya hujan di atas normal. “ Untuk saat ini rawan terjadi pohon tumbang di sepanjang jalan,” jelasnya. Dia mengatakan, seperti terjadi di Kecamatan Kepohbaru beberapa hari lalu, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan satu pohon tumbang memimpin kabel listrik. Bahkan, dua rumah di Kecamatan

Sumberrejo juga rusak karena angin kencang. “ Dua rumah roboh di Kecamatan Sumberrejo Desa Karangdowo dan Kayulemah dapur roboh karena konstruksinya rapuh,” katanya. Dia menambahkan, ketika sedang berkendara dan terjadi hujan disertai petir. Lebih baik berhenti segera mencari tempat berlindung. Karena, itu sangat berbahaya. “ Lebih baik berhenti mencari tempat aman,” pungkasnya.[bas]

Ardhian Orianto. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro

Masyarakat Sidoarjo Diminta Membiasakan Diri Mencuci Tangan Sidoarjo, Bhirawa Kasus penyebaran Covid-19 di Kab Sidoarjo mulai menurun. Tetapi warga masyarakat Kab Sidoarjo tetap diingatkan supaya tidak kendor untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Menurut Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Pontjorini Setyawati SKM MKes, mematuhi Prokes seperti mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir bisa membunuh virus yang menempel. “Kebiasaan mencuci tangan ini bisa mencegah penularan virus covid-19 dan bisa menurunkan terjadinya kasus penyakit menular,” kata Pontjorini, belum lama ini, dalam kegiatan sosialisasi dengan tema pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Maka dari itu, dirinya tidak henti mengingatkan jangan sampai masyarakat Sidoarjo meremehkan kebiasaan mencuci tangan setiap waktu. Menurut Pontjorini meski hanya sekedar mencuci tangan, tetapi ada tata cara mencuci tangan yang baik. Agar benarbenar bersih, selain menggunakan sabun

dan air mengalir, mencuci tangan waktunya jangan terlalu cepat. Setidaknya harus dilakukan sampai 60 detik. Kapan harus melakukan kebiasaan cuci tangan ini? Menurut Pontjorini, misalnya sehabis BAB, akan menyusui bayi, akan makan dan sebelum memulai kegiatan lainnya. “Biasakan mencuci tangan, sebelum memulai berkegiatan, “ ujarnya. Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo menurut Pontjorini tidak kurang-kurangnya mensosialisasikan masalah kebiasaan mencuci tangan ini kepada masyarakat. Namun

demikian, kadangkala masyarakat masih tidak sadar juga. Mereka biasanya baru sadar, ketika setelah sakit. “Mencuci tangan ini sebenarnya sederhana, tetapi sangat penting artinya, “ tegas Pontjorini. Sabun yang dipakai untuk mencuci tangan ini, menurut pendapat Pontjorini, hendaknya juga sabun yang sesuai peruntukkannya. Jangan memakai sabun untuk peruntukkan lain. Sebab dikhawatirkan barangkali nanti ada efek lain pada tangan yang bersangkutan. [kus]

Anak SD diajari agar membiasakan diri mencuci tangan. alikus/bhirawa

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memberikan langsung bantuan sosial pada salah satu warga Tapen yang terdampak angin kencang.

Pemkab Beri Bantuan kepada Warga Terdampak Puting Beliung Bondowoso, Bhirawa Sebagai wujud rasa empati dan keprihatinan atas musibah angin puting beliung yang menimpa sejumlah warga Kecamatan Botolinggo, dan Kecamatan Tapen waktu lalu. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memberikan langsung bantuan kepada puluhan keluarga terdampak. Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan sosial, yakni diantaranya sembako, peralatan rumah tangga, serta sejumlah kebutuhan seharihari lainnya. Bupati Salwa Arifin menerangkan, untuk bantuan perbaikan rumah sendiri pihaknya masih harus melihat pendataan bentuk kerusakannya. Yang bisa jadi ada kerusakan ringan, sedang, dan berat. “Kita data nanti, sesuai kerusakan-kerusakannya,” ungkapnya, Selasa (19/10). Atas musibah tersebut, orang nomor satu di Bondowoso ini

pun meminta kepada masyarakat agar terus waspada di tengah peralihan musim ini. Utamanya, kawasan-kawasan yang tiap tahun menjadi langganan bencana puting beliung ini. Seperti di Kecamatan Tamanan, Botolinggo, dan Tapen dan lainnya. “Diharapkan masyarakat lebih waspada terutama di musim peralihan hujan ini. Pepohonan yang sudah tinggi, berpotensi roboh ditebang saja,” ujarnya. Sementara itu, Kalaksa BPBD Bondowoso Dadan Kurniawan menjelaskan, bahwa ada 29 rumah yang mengalami rusak akibat puting beliung yang terjadi pada Minggu (17/10) kemarin. “Ada 29 rumah yang terdampak, yang rumah rusak berat ada beberapa, ada dua kemarin yang roboh waktu peninjauan lokasi,” ujar Dadan. Kata dia, untuk rumah yang rusak berat nantinya akan disesuaikan dengan tugas pokok

fungsi masing-masing OPD. Sedangkan untuk lokasi rawan bencana, Dadan menyebutkan bahwa rawan puting Beliung ada di Kecamatan Botolinggo, Pakem, Tapen dan juga Tamanan. Sementara, Camat Botolinggo Deni Dwi Prihandoko puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang diawali hujan dengan intesintas rendah. Namun selang beberapa menit kemudian angin kencang melanda kawasan tersebut. “Cuma hujan ringan. Disertai langsung angin, mungkin anginnya berkisar di antara 23 menit aja. Sebentar aja anginnya,” jelasnya. Informasi dihimpun, bencana angin kencang di tengah intensitas hujan rendah pada waktu yang sama ternyata juga memporak-porandakan beberapa rumah di Desa Sumbercanting, Kecamatan Botolinggo. Kemudian, merobohkan sebuah dapur milik warga Desa Kali Tapen, Kecamatan Tapen. [san]

Disperpusip Jatim Peringati Kesaktian Pancasila dan HUT Provinsi Jatim ke 76

Perkuat Nasionalisme Pelajar, Gelar Lomba Pidato Kebangsaan Kegiatan diselenggarakan bekerjasama dengan Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Jawa Timur, DHC 45 Kota Surabaya, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sejarah Jawa Timur, Gerakan Bela Negara Jawa Timur, dan Pusat Pengkajian Komunitas Indonesia. “Lomba Pidato Kebangsaan ini adalah alat mengkomunikasikan fakta-fakta historis dari beberapa sudut sejarah perjalanan bangsa melalui suara-suara cerdas dari para generasi muda terhadap potensi bangkitnya paham komunisme atau rongrongan ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir Tiat S. Suwardi, Msi saat membuka acara grandfinal lomba. Sabtu (9/10) Mewakili Pemprov Jatim, Tiat S Suwardi menyampaikn terimakasih yang mendalam atas kerjasama dan sinergi positif yang terjalin ditengah tengah kita sedang menghadapi ujian pandemi covis-19. “Sinergi ini dalam rangka menguatkan rasa kebangsaan dan nasionalisme generasi muda dalam menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945 serta Kebhinekaan kita,” jelas Tiat S Suwardi lagi. Lebih lanjut menurut Tiat S Suwardi, lomba yang diikuti 36 pelajar sekolah SMA/SMK/MA se-Jawa Timur ini

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim Ir Tiat S. Suwardi, Msi

memiliki tujuan terwujudnya kualitas pendidikan generasi muda, pembangunan wawasan kebangsaan dan kesadaran sejarah perjuangan masyarakat Jawa Timur serta peningkatan kualitas publikasi ilmu sejarah perjuangan dan pemasyarakatan sejarah. “Lomba ini juga bertujuan terciptanya komitmen kebangsaan dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membangun semangat nasionalisme di kalangan generasi muda utamanya para pelajar,” tegasnya lagi. Secara khusus Kadisperpusip Jatim Saya

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Ir Tiat S. Suwardi, Msi berfoto bersama panitia, juri dan pemenang lomba pidato kebangsaan/bela negara.

berharap kepada para peserta agar menyampaikan fakta dan kebenaran sejarah secara berkelanjutan dalam rangka memperkuat komitmen kebangsaan kita yang dibangun oleh para founding fathers tentang kebhinekaan bangsa yang disimbulkan dalam lambang Negara Garuda Pancasila, implementasi Pancasila, dan UUD 1945 yang telah didesain dalam konsitusi. “Generasi muda harus berani menyuarakan kebenaran dan mendorong generasi muda lain untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pesannya lagi.

Proses penjurian dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap ke-1 dilakukan dengan menilai terhadap tampilan pidato trio melalui video pidato dari seluruh peserta yang dikirimkan sekolah peserta kepada panitia. Pada tahap ini terpilih 10 nominator yang diharuskan berkompetisi secara langsung pada tahap ke-2. Selanjutnya penjurian tahap ke-2 dilakukan dengan melihat secara langsung penampilan dari sepuluh nominator peserta pidato dihadapan 3 (tiga) dewan juri yang berbeda dengan tahap pertama. [adv]

Daftar Pemenang Lomba Pidato Kebangsaan terdiri dari : Juara I : SMA Negeri 2 Surabaya Juara II : SMA Negeri 10 Malang Juara III : SMA Negeri 17 Surabaya Juara Harapan I : SMA Barunawati Surabaya Juara Harapan II : SMA Negeri Ngantang Juara Harapan III : MAN Kota Surabaya Juara Favorit I : SMA Negeri 2 Ponorogo Juara Favorit II : MAN 1 Tuban Juara Favorit III : SMA Negeri 1 Jombang Juara Favorit IV : SMA Negeri 1 Widodaren Ngawi


Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Bentuk Siber dan Layani Laporan Keresahan Atas Ulah Pinjol Gresik, Bhirawa Terkait financial technology peer to peer lending (fintech P2P lending), atau biasa dikenal pinjaman online (Pinjol) ilegal yang telah merugikan masyarakat.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis

Polres menginggatkan agar berhati-hati, atas promosi atau tawaran yang membuat masyarakat tergiur untuk menggunakan jasa layanan tersebut. Menurut Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, bahwa ditengah situasi Pandemi Covid-19. Penyelenggara pinjol meman-

faatkan masyarakat yang terdampak perekonomiannya, Sehingga tergiur untuk menggunakan jasa Pinjol ilegal. “Kejahatan pinjol Ilegal sangat merugikan masyarakat, sehingga diperlukan langkah penanganan khusus dan upaya pemberantasan dengan strategi Pre-emtif, Preventif maupun

Represif.”ujarnya. Pelaku pinjol memanfaatkan data masyarakat, dengan cara data diri korban bakal dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Apabila telat membayar ataupun tidak bisa melunasi pinjamannya, ditambah miris lagi,ada beberapa kasus bunuh diri lantaran tidak mampu bunga yang besar dari pinjol ilegal tersebut. Kejahatan pinjol, kerap memberikan promosi atau tawaran yang membuat masyarakat

tergiur untuk menggunakan jasa layanan tersebut. Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu penyebab banyaknya korban dari Pinjol. “Banyak juga ditemukan penagihan yang disertai ancaman, bahkan dalam beberapa kasus ditemukan. Para korban sampai bunuh diri, akibat bunga yang semakin menumpuk dan tidak membayar,” ungkapnya. Ditambahkan AKBP Mochamad Nur Azis, bahwa ke-

pada seluruh jajarannya untuk aktif melakukan edukasi, dan sosialisasi serta literasi digital kepada masyarakat. Terkait bahaya memanfaatkan layanan Pinjol ilegal. Juga jajaran melakukan patroli Siber di media sosial, juga penegakan hukum berkoordinasi dengan lembaga terkait. Bagi masyarakat segera melaporkan ke pelayanan kepolisian terdekat, apabila mengetahui adanya kegiatan Pinjol ilegal. [kim]

KELANA JATIM

Turun Level PPKM Siap Buka Tempat Wisata Kota Malang, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM), untuk Kota Malang, sudah turun level. Bahkan saat ini Kota Malang memasuki lavel 2. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersiap membuka taman dan tempat rekreasi, saat PPKM berlangsung. Dalam Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 53 tahun 2021 menjelaskan bagi Kabupaten atau Kota yang berada di Level 2 PPKM diperbolehkan membuka taman dengan syarat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, mengatakan jika pihaknya tengah mempertimbangkan membuka kembali beberapa taman yang selama ini ditutup. “Taman boleh, nanti kita lakukan bersama-sama lah. Bisa jadi mungkin taman mana yang siap dijaga. Kan harus keliling dan taat prokes,” ujar Sutiaji Rabu (20/10), kemarin. Sebelumnya, ia menyampaikan belum membuka taman selama PPKM, karena ditakutkan akan menimbulkan kerumunan saat masyarakat datang bermain. Karena di beberapa taman terang dia, tidak disediakan penjagaan. Sehingga penerapan prokes pengunjung dikhawatirkan tidak bisa terpantau dengan baik. [mut]

Baru Satu Kecamatan Capai Vaksinasi 70 Persen Kabupaten Blitar, Bhirawa Dari 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar, hingga kini masih ada satu Kecamatan di Kabupaten Blitar pelaksanaan vaksinasinya telah mencapai 70 persen. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami mengatakan memasuki akhir bulan Oktober 2021, masih ada satu kecamatan di Kabupaten Blitar yang capaian vaksinasinya sudah mencapai 70 persen. “Dan kami atas nama Pemerintah terus mendorong tenaga medis untuk meningkatkan jumlah sasaran agar target dari Hartono/Bhirawa Endah Woro Pemerintah Pusat terpenuhi,” kata Endah Woro. Lanjut Endah Woro, berdasarkan data masuk dari 22 Kecamatan masih ada satu wilayah yakni Kecamatan Sutojayan, yang telah berhasil mencapai 70 persen dari sasaran vaksinasi tahap satu. “Sedangkan yang lain rata-rata menyentuh di prosentase 60 persen,” ujarnya. Menurut Endah Woro, keberhasilan ini berkat kerja keras tenaga medis dan masyarakat sehingga capaian vaksinasi memenuhi target, dan jika dilihat penyediaan fasilitas kesehatan hampir sama dengan wilayah lain, namun semangat lintas sektor dalam mensukseskan program vaksinasi tinggi di wilayah tersebut. [htn]

Mentan RI, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MH saat melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Punten Kota Batu, Selasa (19/10).

Mentan Minta Balitjestro Batu Penuhi Kebutuhan Nasional Bibit Jeruk Bebas Penyakit Kota Batu,Bhirawa Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo meminta Balitjestro Batu mampu menyediakan satu juta bibit jeruk unggul yang memiliki potensi ekspor tinggi. Hal ini ditegaskan Mentan RI saat menghadiri Gelar Teknologi Inovatif Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit Mendukung Pengembangan Kawasan yang dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Punten Kota Batu, Selasa (19/10). Saat ini Balitbangtan Kementan melalui Balai Penelitian Jeruk dan Buah

Subtropika (Balitjestro) Batu telah banyak menghasilkan teknologi inovatif. Dan salah satu yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas adalah teknologi inovatif sistem produksi bibit sumber jeruk bebas penyakit. “Saya ingin memperkuat pengembangan budidaya berbasis ekspor dan integrator pun kita siapkan. Hari ini saya meminta Balitjestro bisa menyediakan 1 juta bibit jeruk unggul yang diikembangkan, dan saya inginkan restoran di negara lain menggunakan jeruk dari Indonesia,” ujar Mentan RI. Diketahui, dalam kurun waktu 6 tahun terakhir (2015 – 2020), Balit-

bangtan melalui Balitjestro telah didistribusikan benih sumber sebanyak 43.046 batang atau setara dengan 21.465.150 bibit sebar (53.663 ha). Dalam kesempatan kemarin, Mentan RI melepas bantuan 100 ribu bibit jeruk bebas penyakit kepada petani untuk pengembangan kawasan. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan beberapa stakeholder, dan peluncuran buku Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara. Saat ini, secara nasional kontribusi Balitbangtan/ Balitjestro terhadap luas areal jeruk mencapai 73 persen dari luas di Indonesia yang menca-

pai 73.083 hektar. Dan semua ini dimulai dari IP2TP Punten, Kota Batu. Selanjutnya, Mentan menambahkan ingin menjadikan Batu sebagai pusat pembibitan, sehingga menjadi lokomotif komoditas dengan akselerasi ekspor. “Untuk itu semua produksi jeruk dari semua jenis yang kita miliki harus bisa bersaing dengan Negara lain,”tegas Mentan RI Ia menjelaskan, saat ini negara- negara besar mulai memperkuat pertaniannya. Karena itu Mentan meminta untuk membudidayakan lebih banyak lagi jeruk, hingga bisa mencapai satu juta jeruk bebas penyakit. [nas]

Wali Kota Kediri Tandatangani Nota Kesepakatan dengan Dirjen Perbendaharaan Kanwil Jatim Kota Kediri, Bhirawa Pengambilan kebijakan yang tepat akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemanfaatan data dan informasi berpengaruh dalam pengambilan suatu kebijakan. Maka dibutuhkan data dan informasi dari berbagai sumber serta koordinasi yang kuat dalam pembuatan suatu kebijakan.

Dorong Pelaku Usaha, Wali Kota Jamin Permudah Urus Ijin Kota Kediri, Bhirawa Masa pandemi ternyata tidak mengurungkan niat para pelaku usaha di Kota Kediri untuk mengurus legalitas usahanya. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Kediri pun memberi kemudahan pelayanan urus perizinan dengan sistem online maupun jemput bola ke sasaran. Inovasi pelayanan yang cepat dan mudah dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini diapresiasi oleh Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Mas Abu menyampaikan aspek penting pertumbuhan perekonomian di Kota Kediri salah satunya melalui kecepatan pelaku usaha mengurus perijinan. “Dengan pelayanan prima yang diberikan, kami yakin akan banyak pelaku usaha baik dari Kota Kediri dan sekitarnya yang semangat berbondong-bondong mengurus perizinan. Sekaligus, manfaat lain juga akan didapat oleh UMKM yang memiliki legalitas usaha seperti bantuan produktif dari Pemkot Kediri. Jadi, kami jamin kemudahan mengurus legalitas di Kota Kediri,” ujar Mas Abu.

Sementara itu, Kepala DPM PTSP Kota Kediri Edi Darmasto menyampaikan bahwa banyak sekali inovasi layanan yang disediakan DPM PTSP untuk membantu mengurus ijin usaha masyarakat Kota Kediri, khususnya. “Melalui Mobile Public Service (MPS), tim langsung bergerak cepat “jemput bola” langsung ke tempat untuk merespon keinginan dari para pelaku UMKM untuk melegalkan usahanya. Kegiatan ini dapat dilakukan secara kolektif sesuai pengajuan para pelaku UMKM,” ujar Edi Darmasto saat dihubungi pada Selasa (19/10). Ia mencontohkan seperti kegiatan MPS yang telah dilakukan untuk membantu Paguyuban UMKM Kelurahan Ngronggo mengurus ijin usaha.

Konsep serupa dengan MPS, tersedia juga inovasi layanan Bekal Perizinan Bagi Disabilitas Agar Makin Jaya (Berdaya). Pelaku usaha penyandang disabilitas dimudahkan pengurusan perijinan dengan DPMPTSP datang langsung ke lokasi sasaran. Bahkan, Edi menambahkan, kelebihan dari MPS dan Berdaya ini pelaku usaha dapat memperoleh berkas perizinan langsung sampai di lokasi usaha. Inovasi layanan ini merupakan Integrated System untuk User dan Instansi dengan Persyaratan Diambil dan Izin Diantar (Istri Pintar). Dari inovasi layanan yang tersedia, maka tidak heran jika Kota Kediri berhasil mendapatkan nilai 85,619 kategori sangat baik, masuk peringkat 16 kota se-Indonesia dan peringkat 1 kota terbaik se-Provinsi Jawa Timur dalam Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelayanan Berusaha oleh Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia di tahun 2021. [Adv.van.kominfo]

Kini pemanfaatan data dan informasi yang lebih luas dapat dirasakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Hal itu setelah Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani nota kesepakatan antara Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kota Kediri, Selasa (19/ 10) bertempat di Kantor Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri. Penandatanganan Nota kesepakatan ini disaksikan oleh Kepala KPPN Kediri Surahmat Lubis. Nota kesepakatan ini mengenai pemanfaatan bersama data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam pelaksanaan hubungan keuangaan antara pemerintah pusat dan daerah. Menurut Abdullah Abu Bakar, Pemerintah Kota Kediri dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat dari keterbukaan data ini. Selain itu, keterbukaan data ini juga dapat menghasilkan analisa yang lebih dalam. “Jadi datanya dikumpulkan di tempat yang sama nanti kita bisa menggunakannya bersama-sama. Kalau dibuka seperti ini kita bisa menggunakan data tersebut. Kalau diperlukan untuk intervensi itu akan tepat dan jauh lebih presisi. Seperti tadi disebutkan kalau KUR di Kota Kediri mencapai 318 milyar. Nah data ini kan bisa kita grab untuk membuat kebijakan,” ujarnya Rabu (20/10).

Wali Kota Kediri berharap dengan saling berbagi data ini antara Pemerintah Kota Kediri dan KPPN Kediri dapat saling memberi masukan. Terutama untuk membangun Kota Kediri dan meningkatkan perekonomian. Dalam membangun dan meningkatkan perekonomian, tidak akan optimal jika hanya mengandalkan sumber dari APBD saja. Diperlukan sumber penganggaran lainnya. Salah satunya, dengan APBN yang difasilitasi oleh KPPN. “Sampai nanti di tahun 2024 anggaran mungkin masih didominasi untuk recovery. Makanya dibutuhkan kerjasama yang baik untuk mengatasi ini. Kita juga harus meningkatkan PAD

karena nanti di Kota Kediri akan ada jalan tol. Mudah-mudahan ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” harapnya. Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur Taukhid mengungkapkan KPPN siap bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri untuk merangsang tumbuhnya ekonomi. Melalui nota kesepakatan ini Pemerintah Kota Kediri dapat melihat data-data sehingga kebijakannya tepat untuk masyarakat. Diharapkan nota kesepakatan ini dapat mengefektifkan pemanfaatan APBN dan dapat dipahami oleh masyarakat. “Semoga koordinasi kita dengan pemda akan semakin kuat. Untuk data bisa kita provide. Contohnya data UMKM di Kota Kediri yang pasti sudah terima alokasi pinjaman. Data ini by name by address, nah nanti kita bisa membina mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan MoU yang kita tanda tangani,” ungkapnya. [Van.adv.Kominfo]


Bhirawa

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

UTAMA

Halaman 10

KILAS NASIONAL

Hadiah telur langsung dibagikan saat lansia disuntik vaksin Covid-19.

Hadiah Telur Naikkan Capaian Vaksinasi Lansia Sampai Tiga Kali Lipat Tulungagung, Bhirawa Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung meningkatkan jumlah lansia yang divaksinasi per hari sampai tiga kali lipat lebih. Saat ini jumlah warga lansia yang menjalani vaksinasi mencapai 1.000 orangper hari, sementara sebelumnya rerata hanya 300 orang saja per hari. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Rabu (20/10), mengungkapkan kegiatan Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 bagi lansia membuat jumlah warga lansia yang tervaksinasi meningkat tajam. "Dari yang sebelumnya sehari hanya mencapai 300 orang, sekarang sudah 1.000 an orang," ujarnya. Ia menyebut kesadaran warga lansia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sudah meningkat. Bukan karena ada hadiah telur ayam yang kemudian membuat warga lansia mau untuk divaksin Covid-19. "Hadiah telur itu hanya hiasan saja. Sekarang jumlah lansia yang melakukan vaksinasi meningkat karena kami lagi fokus pada vaksinasi lansia dan para lansia juga lebih sadar akan pentingnya vaksinasi," sambungnya. Selanjutnya dr Kasil Rohmad menyatakan hadiah telur bagi para lansia yang telah disuntik vaksin Covid-19 selain untuk menambah gizi lansia, juga membantu peternak ayam petelur yang saat ini menghadapi kerugian akibat harga telur yang menurun tajam. "Kami bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung dalam mengadaan telur untuk hadiah bagi para lansia itu. Telur peternak kami beli dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasaran, yakni Rp 18.000 per kilogram," paparnya. Lebih lanjut dr Kasil Rohmad membeberkan jika setiap lansia yang melakukan vaksinasi masing-masing mendapat satu paket telur ayam yang sudah dikemas. Setiap kemasan berisi 10 butir telur. Sesuai rencana Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dalam Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan menyasar lansia untuk disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 12.000 orang. Jumlah sasaran sebanyak itu akan membuat jumlah lansia yang tervaksinasi bakal terdongkrak menjadi 40 persen dari yang saat ini hanya 28 persen. [wed]

sawawi/bhirawa

Satgas Covid-19 saat memeriksa penumpang umum di dalam bus yang parkir di terminal dalam Situbondo, Selasa (19/10).

Satgas Covid-19 Wajibkan Penumpang Umum Bus Memakai Masker Situbondo, Bhirawa Meski angka penyebaran virus mematikan di Kota Santri Situbondo menurun drastis, Satgas Covid-19 tidak kendor meminta warga untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Terbukti, Selasa (19/10), jajaran Satgas gabungan menyasar seluruh penumpang umum yang menaiki bus di terminal dalam Situbondo agar selalu disiplin memakai masker. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, sebagian penumpang antar Kota dalam Provinsi Jatim itu displin memakai masker. Bagi yang kedapatan

tidak memakai masker, Satgas Covid19 Kabupaten Situbondo langsung memberi bantuan masker secara gratis. "Saya minta semua penumpang yang hendak bepergian jauh untuk tetap displin menggunakan masker. Sebab saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19," ujar salah satu petugas gabungan Satgas Covid-19 kemarin. Sementara itu, IPTU Sukamto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Situbondo menimpali, kegiatan tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kendornya protokol kesehatan. Untuk itu, ujar Sukamto, pihaknya menurunkan pleton siaga Pol-

res Situbondo saat turun di terminal Situbondo. "Kami rutin melaksanakan patroli ke tempat-tempat yang berpotensi menjadi kerumunan warga. Salah satunya adalah kawasan terminal Situbondo yang ada di Jalan Madura," kupas Sukamto. Masih kata Sukamto, kegiatan yang dilakukan itu bertujuan untuk memastikan berjalannya protokol kesehatan (prokes) sekaligus untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19. "Dalam kegiatan ini para personil polisi ikut memberikan himbauan disiplin protokol kesehatan, sekaligus membagikan sejumlah

masker secara gratis kepada para penumpang" papar Sukamto. Salah satu penumpang bus mengaku sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi kepada Satgas Covid Situbondo karena sudah mengingatkan para penumpang dengan memberi masker gratis. Tak hanya itu, imbuh dia, Satgas Covid-19 juga intens memberikan tips selama dalam perjalanan sehingga aman nyaman meski berada dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kami selaku penumpang mengucapkan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Situbondo karena dengan masker ini sangat berguna bagi keselamatan selama dalam perjalanan," pungkasnya. [awi]


SAMBUNGAN

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Pemkab Sidoarjo Didesak Lunasi Tagihan BPJS l

Sambungan hal 1

Pemkab Sidoarjo,” sergahnya saat dihubungi melalui WA, Rabu (20/10) siang tadi. Arief menambahkan sikap Pemkab tersebut jelas ini menimbulkan masalah bagi BPJS Ke­ sehatan, karena nilai tunggakan Pemkab Sidoarjo saja sudah mencapai Rp 42 Miliar. Belum lagi dengan tunggakan dari para peserta mandiri. Sementara disisi lain mereka harus terus membayar biaya kapitasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertema (FKTP) dengan nilai yang tidak sedikit. Begitu pula dengan klaim dari rumah sakit rujukan. Padahal, dalam hal kerjasama ini BPJS Kesehatan sudah memberikan kebijakan khusus dalam hal pembayaran iuran. Yakni mundur satu bulan, sedangkan bagi para peserta mandiri diwajibkan melunasi kewajibannya pada bulan berjalan. “Ibarat nonton bioskop, khan harus beli tiketnya dulu baru nonton. Ini sudah nonton filmnya dulu baru bayar, eh masih ngemplang juga. Ingat konsep dasar JKN (Jaminan Kesehatan Nasionalred) ini adalah gotong royong ,” imbuh Arief. Lebih lanjut ia mengatakan, kalau saja BPJS juga mengambil sikap serupa dengan menghentikan dulu pemberian layanan kesehatan sampai tagihan tersebut dilunasi, maka pihak yang paling dirugikan adalah masyarakat. “Coba bayangkan, bagaimana dengan warga yang menderita penyakit degeneratif yang harus mendapatkan perawatan kesehatan secara berkala apalagi yang harus cuci darah,” pungkas Arief. Sementara itu Asisten 1 Sekda Sidoarjo, Ainur Rahman yang dihubungi terpisah mengatakan tidak ada pihak yang dirugikan dalam kerjasama antara Pemkab dengan BPJS kesehatan untuk perbaikan program Universal Health Coverage (UHC) ini. “Ini masih proses sekalian finalisasi adendum PKS (Perjanjian Kerjasama)-nya. Semoga Minggu ini sudah clear,” tulis Ainur dalam wall chat-nya pada DNN Media. Ditambahkannya, ada banyak klausul dalam PKS tersebut yang akan diubah, namun ia meng­ aku tidak hafal detailnya. “Salah satunya mekanisme penambahan peserta,” pungkas mantan Camat Sukodono itu. [hds]

KPK Usut Aset Lahan dan Bangunan Tantri-Hasan l

Sambungan hal 1

Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo. Kepala BPPKAD Kota Probolinggo, Wawan Soegyantono, Rabu (20/10) membenarkan hal tersebut. Ia menerima surat dari KPK sekitar tiga pekan lalu. Berdasar data Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin memiliki sejumlah aset di Kota Probolinggo. “Tidak membutuhkan waktu lama, kami mengirim surat balasan kepada KPK dua hari berikutnya. Kami sudah mencukupi apa yang dibutuhkan KPK,” katanya. Namun, Wawan Soegyantono tidak menyebutkan secara rinci lokasi dan jumlah asetnya. Yang jelas, aset tersebut berupa lahan dan bangunan. “Aset tersebar di Kota Probolinggo. Jumlahnya, saya lupa,” jelasnya. Informasi yang di terima Bhirawa sementara, Tantri dan Hasan mempunyai tiga aset di Kota Probolinggo. Aset itu, yakni rumah di Jalan Ahmad Yani dan lahan di Jalan Prof. Hamka. “Surat dari KPK tersebut sebenarnya sudah 3 minggu lalu dan sekitar 3 hari lalu langsung surat kita balas. Surat itu berisi permintaan data aset milik Bupati Probolinggo (PTS) dan suaminya HA,” kata Wawan. Dia menambahkan pihaknya sudah memberikan informasi dan memberikan data aset pasutri Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin, yang terekam di PBB dan BPHTB. “Isi surat balasan yang kita kirim berisi data yang terekam di PBB dan BPHTB. Berupa tanah dan bangunan. Untuk jumlahnya saya lupa, yang jelas harta tidak bergerak tersebar di Kota Probolinggo,” tandasnya. Hingga kini, penyidik KPK masih terus intensif melakukan pemeriksaan saksi-saksi kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya anggota DPR RI Hasan Aminuddin selain ditetapkan menjadi tersangka jual beli jabatan, juga ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi dan TPPU. KPK juga sudah memanggi 8 pejabat pemerintah kabupaten Probolinggo, termasuk Plt Bupati Timbul Prihanjoko, untuk diperiksa sebagai saksi TPK terkait seleksi jabatan dilingkungan pemerintah kabupaten Probolinggo tahun 2021, dugaan gratifikasi dan TPPU untuk tersangka P Tantriana S dan Hasan A. Bertempat di Polres Probolinggo Kota. Para saksi yang diperiksa yakni, Sri Wahyu Utami Kabit kesehatan masyarakat dinas kesehatan pemda kab Probolinggo. Diah Kuncorowati Kasubbag keuangan dinas kesehatan kab Probolinggo, H. Ahmat Timbul Prihanjoko Plt bupati Probolinggo. Selanjutnya Kritiana Ruliani Kepala dinas Penanaman modan dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) pemda kab Probolinggo. R. Oemar Sjarief Kepala dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan penda kab Probolinggo. Lalu Ruli Nasrullah Kabid Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan Pemda Kab Probolinggo, Slamet Yuni Maryono Kabid Pertanahan Dan Tata Bangunan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kab Probolinggo dan Nur Ailina Azizah Kasi Rumah Umum Dan Komersial Bidang Perumahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kab Probolinggo. Penyidikan dugaan korupsi gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin, dikebut. Bahkan, dalam sepekan terakhir penyidik KPK hingga hari ini telah memeriksa sekitar 81 saksi. [wap]

Gubernur Ajak Masyarakat Waspada l

Sambungan hal 1

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya dan terima kasih atas gerak cepat, sinergi, do’a serta kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Ada tenaga kesehatan, Forkompimda Jatim, bupati/walikota beserta jajaran Forkopimda kabupaten/kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Jatim. “Alhamdulillah berdasarkan Inmendagri No. 53 Tahun 2021, ada 5 kota yang masuk dalam PPKM Level 1. Kelima daerah ini berdasarkan Asemen kemenkes sudah masuk level 1 sekitar satu setengah bulan lalu, sementara untuk PPKM ditambah pemenuh­ an syarat tambahan yakni capaian vaksinasi dosis 1 yang sudah lebih dari 70 persen dan lansia lebih dari 60 persen,” ujar orang nomor satu di Jatim saat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (19/10). “Ini merupakan kerja keras dan sinergi yang terus terbangun antara pemerintah provinsi , TNI/ Polri, Pemerintah Kabupaten/ Kota beserta Forkompimda, Or-

mas, ormas keagamaan, tenaga kesehatan, perguruan tinggi, media sektor swasta, tenaga pendidik dan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Terimakasih atas gerak cepat, kerjasama dan kerja kerasnya. Semoga situasi Jatim bisa terus terkendali dan angka Covid-19 semakin melandai,” tambah Khofifah. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, kelima daerah ini akan dilakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1. Penerapan itu akan tetap diimbangi dengan tindakan testing, tracing dan treatment (3T), serta peningkatan disiplin protokol kesehatan (prokes). Selain itu, lanjut Khofifah, sesuai petunjuk pemerintah pusat juga telah membentuk task force atau gugus tugas yang terdiri para pakar di bidangnya untuk memantau penerapan PPKM Level 1 new normal. “Atas keberhasilan Task Force mengawal pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar. Maka Task Force yang digagas pemerintah pusat ini kembali tinggal di 5 kota yang masuk PPKM Level 1 untuk melakukan pemantauan dan pengawasan,” kata gubernur perempuan per-

tama di Jatim. Pada kesempatan yang sama, Khofifah terus mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19. “Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan do’a terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali, Saat ini sudah ada 34 Kabupaten Kota di Jatim yang sudah masuk assesment sittasi covid-19 Kemenkes Level 1, tinggal mengejar capaian vaksinasinya saja supaya bisa sesuai dengan syarat penerapan PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri” kata gubernur perempuan pertama di Jatim. “Sekali lagi mari kita bersama-sama tetap disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Tetap pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan. Jangan lengah, jangan kendor,” pungkasnya. [tam]

Surabaya Level 1, Wali Kota Ingatkan Warga Tak Abai Prokes Sambungan hal 1

l

ini asesmen indikator penilaian Covid-19 dalam Inmendagri, tidak berpedoman pada wilayah aglomerasi. “Alhamdulillah sesuai Inmendagri di situ kita Surabaya masuk Level 1. Karena di dalam Inmendagri disebutkan (indikator penilaian) tidak lagi aglomerasi, tetapi dibebankan pada masingmasing kota,” kata Wali Kota Eri, Rabu (20/10). Oleh karena itu, Wali Kota Eri berkomitmen fokus menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Jika sebelumnya beberapa sektor kegiatan belum diizinkan beroperasi, maka ke depan sudah diperbolehkan. Tentunya dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat. “Alhamdulillah dengan Inmendagri yang baru keluar itu kita Level 1, maka tujuan kita satu, yakni menggerakkan ekonomi yang harus mulai berputar,” ujarnya. Bahkan, ia menyatakan, telah menggandeng PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)

untuk melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Terutama untuk menggerakkan sektor terdampak PPKM sebelumnya, se­perti bidang kesenian dan pariwisata. “Mulai hari ini kita akan rapatkan dengan PKK, pariwisata, kesenian. Sehingga ada batas-batas jumlah hadir berapa, jumlah yang bisa main berapa,” ungkapnya. Bagi dia, sekarang ini roda perekonomian di Surabaya harus digas pol. Apalagi, beberapa sektor usaha di Surabaya sebelumnya sempat terhenti. Makanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hadir untuk menggerakkan ekonomi masyarakatnya. “Ekonomi sudah harus bergerak, digas pol. Sudah lama warga Surabaya pergerakan ekonominya berhenti. Jadi pemerintah hari ini harus hadir menggerakkan ekonomi di Surabaya,” tegasnya. Mantan Kepala Badan Pe­ rencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga menjelaskan, bahwa ada enam indikator penilaian yang sudah dicapai Kota Pahlawan sehingga berstatus Level 1. Di antaranya yakni, Bed Occupancy Rate

(BOR) atau keterisian kamar di Rumah Sakit (RS), kapasitas tracing, treatment dan testing hingga capaian vaksinasi dosis 1 dan dosis 2. “Yang paling penting itu kita sudah lewati semua. Tapi ada vaksin, dan vaksinnya Surabaya sudah tinggi. Karena Surabaya vaksinnya terkunci dengan aglomerasi, maka secara otomatis (Inmendagri sebelumnya) tidak bisa turun Level 1, karena (aglomerasi) harus 70 persen,” katanya. Di sisi lain, Wali Kota Eri menyebut, untuk berada pada Level 1, dalam kebijakan Inmendagri sebelumnya, capaian vaksinasi lansia di wilayah aglomerasi juga harus mencapai minimal 60 persen. Makanya, selama ini Kota Surabaya getol mendukung percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi. “Karena itu Surabaya juga membantu percepatan untuk vaksinasi aglomerasi dengan mengirimkan mobil vaksinasi. Tapi Alhamdulillah, dengan Inmendagri yang tidak menggunakan aglomerasi, tapi di masingmasing wilayah, Surabaya jadi Level 1,” terangnya. [iib]

Masuk ke Wisata Batu Tidak Ada Pembatasan Usia l

Sambungan hal 1

Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mengaku bersyukur atas naiknya status Pemberlakuan Pembatasan Ke­ giatan Masyarakat (PPKM) ini. Dengan dibukanya alun- alun serta obyek wisata diharapkan pertumbuhan perekonomian Kota Batu bisa segera bangkit. “Sebelum pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Batu menjadi yang tertinggi di Jawa Timur, yakni sebesar 6 persen. Sejak adanya pandemi pertumbuhan ekonomi Kota Batu menjadi sebaliknya, yakni minus 6 persen,” ujar Dewanti, Rabu (20/10). Dengan menyandang status PPKM level 2 maka langsung

muncul harapan untuk bankit dan mengembalikan pertumbuhan Kota Batu. Apalagi sekarang pembukaan tempat wisata tidak lagi ada pembatasan usia bagi para pengunjung atau wisatawan. “Alhamdulilah tempat wisata dan Alun-Alun Kota Batu sudah boleh buka dan sudah tidak ada lagi pembatasan umur. Namun saya meminta agar masyarakat tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pesan Dewanti. Jika di level 3 jumlah kunjungan wisata dibatasi hanya 25 persen, pada level 2 ini obyek wisata boleh menerima tamu hingga 50 persen. Dan Pemkot Batu juga sudah mengeluarkan

Surat Edaran Wali Kota terkait peraturan teknis yang berlaku pada PPKM Level 2. Salah satu poin naiknya level ini dikarenakan capaian vaksinnya sudah diatas 50 persen. Capaian vaksinasi dosis pertama 88,78 persen atau 146.432 orang. Untuk dosis kedua sudah 48,02 persen atau 79.206 orang. Selain itu, capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Batu sudah di atas 40 persen. Ke depan, dibutuhkan adanya pengendalian di sektor kesehatan agar roda perekonomian Kota Batu bisa berputar dengan aman. Artinya, giat perekonomian jangan sampai memunculkan lagi kluster- kluster penularan virus Covid-19. [nas]

Halaman 11

Batas Waktu 1,5 Bulan Tangani Kemiskinan Ekstrem Sambungan hal 1 tersebut, Khofifah berharap penanganan kemiskinan ekstrim ini harus segera dimulai. Misalnya, paling sederhana warga yang rumahnya tidak layak huni. Maka minggu depan harus segera dibangun menjadi rumah tinggal layak huni. Karena ini akan dilakukan survei pada bulan Desember. “Nah formatnya seperti apa memang belum terlalu clear. Maka saya komunikasi dengan Sekretaris Eksekutif TNP2K dan Pak Bupati (Lamongan) juga saya minta berkomunikasi. Saya turun ke lapangan dengan Bupati, karena waktunya tidak panjang. Kalau intervensi secara khusus hari ini belum dilakukan, dan Desember akan disurvei, sehingga saya belum faham dengan format penurunan kemiskinan yang bisa selesai dalam waktu 1 atau 1,5 bulan,” tutur Khofifah usai melakukan kunjung­ an di Desa Sumurgenuk, Babat, Lamongan, Selasa (19/10). Untuk percepatan itu, Khofifah berharap satgas yang ada di kabupaten untuk nyambung dengan satgas di provinsi dalam tiga skema penanganan kemiskinan. Antara lain, menurunkan beban pemgeluaran yang akan ditangani Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Biro Kesejahteraan Rakyat. Kedua, skema peningkatan pendapatan yang leading sektornya adalah Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kelautan dan Perikanna, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, DP3AK, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ketiga, upaya meminimalkan kantong kemiskinan melalui kordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat, ESDM, DPMD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dan PU Bina Marga. “Ini satgas yang diputuskan secara nasional untuk tujuh provinsi yang menjadi pilot project pengentasan kemiskinan ekstrim. Setiap provinsi sasarannya lima kabupaten, setiap kabupaten lima kecamatan dan setiap kecamatan lima desa. Dengan demikian, Provinsi Jatim ada 125 desa yang menurut peta TNP2K terdapat warga dengan katagori kemiskinan ekstrim,” tutur Khofifah. Terkait data sasaran penerima program, Khofifah meminta agar segera dikonsolidasikan ulang bersama tim SDG’s dan tim PKH. Konsolidasi data ini penting sehingga intervensi yang dilakukan bisa efektif. Sebab, program ini merupakan program uji coba yang diluncurkan di tujuh provinsi. Semua peta tersebut turunan dari Jakarta, sehingga yang menentukan daerahnya adalah pemerintah pusat. Peta ini bukan usulan daerah. Jadi misalnya desa ini masuk dalam desa yang teridentifikasi sebagai desa dengan katagori kemiskinan ekstrim. “Maka kami koordinasi dengan pak bupati, berapa warga yang masuk dalam katagori miskin ekstrim. Hal seperti ini harus dikordinasikan lebih detail dan komperehensif supaya. Jika memang tidak ada warga yang masuk dalam standar katagori miskin ekstrem, maka ya dilaporkan tidak ada,” pungkas dia. Sementara itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik upaya Pemprov dan siap melakukan konsolidasi data bersama Pemprov Jatim untuk menginventarisir kebutuhan penuntasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. Sampai dengan saat ini, Pemkab Lamongan melaui programnya Home Care Service menjadi salah satu program unggulan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan yang merupakan program gropyokan lintas OPD . “Tim Home Care Service (HCS) Kabupaten Lamongan mengintervensi masalah keluarga rawan atau rentan memiliki resiko tinggi terhadap permasalahan di bidang Kesehatan, sosial maupun ekonomi di Kabupaten Lamongan. Melalui HCS diharapkan mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan,” ungkap Bupati. [tam,aha,yit] l

Punya Jaringan Luas

Sambungan hal 1 baru disandangnya saat ini, menjadi Kepala SMAN 1 Panji. Selain bisa melaunching sejumlah program unggulan di bidang peningkatan kualitas pendidikan SMAN 1 Panji, Gatot juga berhasil menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dalam sebuah acara baru-baru ini. “Ini semua berkat kekompakan para guru, pengurus komite sekolah serta adanya dukungan dari siswa dan para orang tua wali murid,” ujar Gatot merendah. Banyak program yang ingin diwujudkan Gatot, sejak dipercaya menjabat Kepala SMAN 1 Panji, Kabupaten Situbondo. Selain mempertahankan pestasi nasional di bidang PBB (Persatuan Baris Berbaris), Gatot juga ingin mewujudkan semua siswa memiliki pendidikan karakter yang unggul. Sehingga, ulasnya, jika sudah lulus, semua anak didiknya memiliki manfaat yang multi fungsi. “Diharapkan ilmu para siswa lulusan SMAN 1 Panji nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat, orang tua, bangsa dan negara,” ulas mantan Wakasek SMAN 1 Panji itu. Selma ini, Gatot punya prinsip dan keteguhan yang tinggi agar semua yang ia inginkan bisa terealisasi dengan baik. Yakni, ungkap Gatot, selalu mengedepankan kebersamaan baik dengan siswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta dengan seluruh jajaran pengurus Komite Sekolah. “Tanpa kita bergandengan tangan, maka mustahil sebuah program akan bisa terwujud dengan tepat sasaran. Makanya kami berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi rasa kekompakan dan kebersamaan dengan stake holder yang ada di SMAN 1 Panji,” pungkas Gatot. [awi]

l

Dengan Electrifying Agriculture PLN, Petani Bawang Panen 5 Kali Setahun l

Sambungan hal 1

“Kami berharap petani bisa menyebarkan informasi ini kepada petani yang lain. Paling tidak harapannya ada sentra yang mau menggunakan lampu sebagai teknologi budidaya bawang merah. Terlebih produksinya lebih maksimal, karena sinar matahari tidak terhalang oleh jaring,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, para kelompok tani ini mendapatkan materi tentang manfaat penggunaan listrik untuk petani bawang dari Ayunda, selaku wakil managemen dari PLN Cabang Pasuruan. Ayunda menjelaskan, Covid-19 yang mempengaruhi segala aspek kehidupan mulai dari kesehatan hingga ekonomi. Namun pertanian, peternakan dan perikanan justru tumbuh signifikan karena permintaan pasar meningkat. Akan tetapi para petani bawang merah sangat khawatir gagal panen akibat hama dan virus. “Populasi petani bawang merah di daerah Kabupaten Probolinggo mulai tumbuh dan berkembang. Namun masih menggunakan teknologi konvensional (jaring). PLN melihat adanya peluang untuk mengakomodir kebutuhan para

petani dengan menggunakan teknologi yang lebih modern dan efisien yang menguntungkan bagi PLN dan petani,” ungkapnya. Menurut Ayunda, penggunaan lampu listrik dalam budidaya bawang merah sangat bermanfaat bagi petani. Dalam 1 iring membutuhkan 50 lampu dengan per bulan estimasi biaya listriknya dengan daya 1300 tarif industri sebesar Rp 251.100/bulan. Hasil bawang lebih maksimal dan dapat bekerja malam hari. “Kalau memakai jaring, 1 iring membutuhkan biaya sebesar Rp 6.000.000/ musim,” tuturnya. Program electrifying agriculture yang digencarkan PT PLN (Persero) membawa perubahan besar bagi petani. Petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo telah merasakan hasil positifnya. Pengelolaan pertaniannya semakin maju dan modern. Termasuk, berhasil meningkatkan produktivitas. Qusyairi, petani bawang merah dari Desa Pondokkelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, mengaku sangat beruntung. Sejak menggunakan teknologi electrifying agriculture yang digagas PT PLN (Persero), produktivitas bawang merahnya mengalami kenaikan

cukup signifikan. Dalam setahun, panen bisa 4 sampai 5 kali. Biaya perawatan yang dikeluarkan juga semakin murah. ”Satu kali panen saya hanya mengeluarkan biaya Rp 600 ribu. Sementara, tanpa listrik atau menggunakan jaring untuk melindungi tanaman bawang merah, biaya yang harus dikeluarkan antara Rp 7 juta sampai Rp 8 juta,” ungkapnya. Dalam teknologi electrifying agriculture itu, Qusyairi memanfaatkan aliran listrik dengan daya 6.600 VA dari PLN. Listrik tersebut digunakan untuk kebutuhan pengairan dan lampu penerangan UV. Lampu tersebut dipasang di berbagai titik lahan. ”Tujuannya, untuk melindungi tanaman bawang merah dari serangan hama,” jelasnya. Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam teknologi electrifying agriculture itu membuat Qusyairi tak ragu mengajak petani bawang merah lainnya untuk beralih menggunakan listrik PLN. ”Sangat mudah dan murah. Kualitas dan kuantitas bawang merahnya juga lebih bagus,” katanya. Manajer PLN UP3 Pasuruan Daniel Lestanto mengatakan, lampu UV dan lampu LED berwarna putih yang dipasang di lahan pertanian berfungsi menarik hama agar menjauh dari tanaman

bawang merah. Sehingga kualitas terjaga dengan baik. Imbasnya, hasil dan panen berlipat-lipat. Dengan adanya teknologi itu, kini petani bawang merah tidak lagi membutuhkan jaring. ”Teknologi ini juga kami sebut dengan Kawan Bersih. Akronim dari kawasan bawang bersinar. Dan, ini adalah produk unggulan yang berfokus pada pengembangan agrikultur. Khususnya, bawang merah dengan menggunakan energi listrik dan cahaya,” katanya. Daniel menambahkan, pihaknya akan terus menawarkan berbagai program yang memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah PLN UP3 Pasuruan. Melalui sinergi antar-BUMN, PT PLN (Persero) juga telah menggandeng Bank Mandiri untuk memfasilitasi bantuan modal petani. ”Di wilayah PLN UP3 Pasuruan, sejauh ini, ada 181 pelanggan agriculture. Pelanggan itu berasal dari tambak udang, pembudi daya jamur, dan petani bawang merah. Pelanggan bawang merah kurang lebih 100 pelanggan tersebar di Probolinggo, dengan lahan seluas 9.000 hektare. Paling luas di Kecamatan Dringu, 3.000 hektare,” pungkasnya. [*]


DERAP NUSANTARA Ormas Keagamaan Harus Presiden Minta Apkasi Tunjukkan Wapres: Menjaga Umat dari Provokasi Iklim Investasi Daerah Makin Baik KOMINFO

Halaman 12

Kamis Kliwon, 21 Oktober 2021

Jakarta, (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menunjukkan iklim investasi di daerah makin baik melalui penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021.

“Dalam expo ini saya harapkan daerah bukan hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisatanya, melainkan juga menunjukkan bahwa iklim investasi di daerah-daerah kita ini makin baik,” ujar Presiden dalam sambutannya pada pembukaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 dari Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Rabu. Kepala Negara menyampaikan Apkasi melalui penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 harus menunjukkan bahwa kepastian hukum dan kemudahan perizinan makin membaik, serta online single submission (OSS) sudah berjalan baik. Ditekankan pula bahwa kepastian tersebut yang sebetulnya diperlukan

oleh dunia usaha.Dengan cara ini, diselenggarakan expo ini, juga kita harapkan bisa meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat, membuka lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan menggerakkan ekonomi daerah,” kata Presiden. Sementara itu, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan terima kasih atas kesediaan Presiden membuka Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021. Bagi Apkasi, menurut dia, langkah Presiden merupakan bentuk dukungan kepada daerah dan pelaku usaha daerah serta nasional untuk berkembang dan saling terhubung satu sama lain. Sutan menilai Apkasi Otonomi Expo

LINTAS NUSANTARA KONI NTT Apresiasi Swasta Turut Berikan Hadiah Atlet Peraih Medali PON Kupang, (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur Andre Kore mengapresiasi kalangan swasta di daerah itu yang turut memberikan hadiah bagi atlet NTT yang meraih medali di PON XX Papua. “Saya sangat mendukung sekali masyarakat atau pihak swasta yang memberikan apresiasi berupa hadiah kepada atlet kita yang berprestasi di PON Papua,” katanya ketika dihubungi di Kupang, Rabu. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan hadiah dari pihak di luar pemerintah yang diberikan kepada para atlet NTT yang meraih medali di PON Papua. Andre Kore mencontohkan salah satunya pemberian hadiah kepada atlet Muay Thai, Susanti Ndapataka yang meraih medali emas di PON XX Papua berupa uang tunai, maupun bantuan pembangunan rumah hingga kuliah gratis di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kupang. Ia mengatakan hadiah ini merupakan konsekuensi logis dari perjuangan para atlet mengharumkan nama NTT di ajang pesta olahraga nasional empat tahunan itu. Para atlet, kata dia telah berjuang memberikan yang terbaik pada ajang PON dengan berbagai keterbatasan karena inilah kesempatan bagi mereka untuk mengubah masa depan dan hidup mereka. Prestasi atlet, kata dia tidak didapatkan secara instan melainkan melalui proses bertahun-tahun dengan latihan keras serta mengorbankan banyak hal. [*]

Pemkab Gunung Kidul Secara Resmi Uji Coba Terbatas 27 Objek Wisata Gunung Kidul, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), secara resmi melakukan uji coba terbatas 27 objek wisata yang sudah memiliki sertifikat Cleanness, Health, Safety, and Environmental Sustainabillity atau CHSE dengan kapasitas maksimal 25 persen. Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan uji coba terbatas pembukaan 27 objek wisata ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor: 556/4825 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di Kabupaten Gunung Kidul yang ditanda tangani Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Kidul Drajad Ruswandono. “Pembukaan objek wisata ini berlaku sejak hari ini sesuai dengan surat edaran yang ditanda tangani Sekda Gunung Kidul Drajad Ruswandono pada Selasa (19/10),” kata Harry. Ia mengatakan pembukaan objek wisata secara terbatas juga sesuai dengan Instruksi Bupati Gunung Kidul Nomor 443/4749 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Gunung Kidul, bahwa tempat wisata telah diizinkan buka dengan ketentuan. [*]

Presiden Joko Widodo memberikan sam­ butan pada pembukaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/10).

Tahun 2021 istimewa karena tidak sekadar memenuhi tantangan ekonomi global yang kian tajam, tetapi juga penyelenggaraannya pada masa pandemik COVID19 yang harus terus mewaspadainya. Apkasi, kata dia, hendak berperan bersama pemerintah berjuang membangkitkan ekonomi nasional pada masa sulit, salah satunya melalui Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021. Apkasi Otonomi Expo pada tahu ini, lanjut dia, tawarkan peluang investasi berbentuk produk-produk daerah yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan. Sutan lantas menyebutkan produk tersebut, yaitu berupa pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budi daya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, peluang investasi, pengembangan objek wisata, agrowisata, pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelaoa sawit dan karet. [*]

Kepala Daerah Cek Langsung Prokes Belajar Tatap Muka Jakarta, (ANTARA) Presiden RI Joko Widodo meminta para kepala daerah untuk memeriksa langsung ke lapangan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah agar tidak terjadi penularan kasus Covid-19. “Kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah PTM. Dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan prokes,” kata Presiden dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, yang turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Titio Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah, terutama jenjang sekolah dasar, kata Presiden,

bukanlah pekerjaan mudah. Presiden Jokowi mendengar sudah ada pelajar yang terpapar Covid-19.Maka itu, ia meminta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di sekolah berjalan baik. “Protokol kesehatan betul-betul dijalankan karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 (pelajar) sudah mulai terpapar lagi,” kata Presiden. Ia mengingatkan jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus Covid19 setelah pelonggaran pembatasan kegiatan sosial dilakukan. “Saya minta semua daerah, juga saya minta kewaspadaannya tinggi karena beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita,” ujarnya. Presiden Jokowi juga meminta

pemerintah daerah untuk selalu memeriksa ketersediaan obat, kesiapan rumah sakit, karena kondisi pandemi Covid-19 di global saat ini masih tidak pasti. Pemerintah daerah harus selalu siaga untuk mengantisipasi terjadinya penularan kasus Covid-19 di tengah bergulirnya kembali kegiatan ekonomi seperti perdagangan, pariwisata dan investasi. Meskipun kegiatan ekonomi telah dibuka, Presiden mengingatkan aspek kesehatan tetap menjadi nomor satu. “Sekali lagi kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti karena dunia global sekarang ini penuh keragu-raguan, penuh ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelumnya tidak pernah terjadi,” kata Presiden Jokowi. [*]

Lebak, (ANTARA) Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bantuan renovasi pembangunan rumah masyarakat Badui korban kebakaran di Kampung Pasir Huni, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu. Bantuan renovasi itu langsung diserahkan Menteri BUMN kepada tetua adat Badui Jaro Saija didampingi tetua adat Badui Dalam Ayah Mursid dan Jaro Sami. “Kami berharap bantuan renovasi pembangunan rumah merupakan bentuk kepedulian BUMN bagi warga Badui yang terdampak bencana kebakaran,” kata Erick Thohir usai meninjau lokasi kebakaran di Kampung Pasir Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Rabu (20/10). Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi lokasi tenda pengungsian permukiman warga Badui yang menjadi korban kebakaran. Semua rumah warga setempat dalam kondisi hangus hingga rata dengan tanah. Masyarakat Badui Dalam dan Badui Penamping menyambut kedatangan orang nomor satu di BUMN itu. Para ketua adat Badui

Dalam dari Kampung Cibeo Ayah Mursid, Jaro Sami juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mendampingi Menteri BUMN. “Kami sangat prihatin melihat musibah yang dialami masyarakat Badui itu, “ kata Erick Tohir. Menurut dia bantuan renovasi pembangunan rumah itu sekalian dibangunkan sarana penyediaan air bersih. Ia menambahkan akibat bencana kebakaran itu tentu perlu

dibantu demi kemanusiaan. BUMN tentu hadir untuk membantu masyarakat Badui, bahkan pertama hari kebakaran Satgas BUMN yang pertama kali me­ nyalurkan bantuan pangan, peralatan dapur pakaian dan makanan serta tenda pengungsian. “Kami berharap secepatnya renovasi pembangunan rumah itu rampung dan bisa ditempati,” kata Erick Tohir. [*]

Jakarta, (ANTARA) Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meng­ajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan untuk menjaga umat dari bahaya provokasi dan hoaks di tengah perkembangan informasi di masyarakat. “Kita harus menjaga umat daripada terprovokasi, banjir informasi dan tidak bisa dideteksi secara pasti mana yang fakta dan mana yang opini kabur, samar,” kata Wapres dalam keterangannya melalui video yang dipantau, Rabu. Dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1443 Hijriah melalui konferensi video, Selasa (19/10) malam, Wapres mengatakan bahwa informasi yang samar akan kebenaran dan fakta dapat membahayakan persatuan umat sehingga Wapres menyebut masa tersebut sebagai zamanul istiba. “Adanya kemajuan teknologi informasi yang luar biasa sehingga terjadi berbagai informasi antara yang benar dan yang keliru, antara hak yang batil itu menjadi tersamarkan. Saya menyebut seba-

gai zamanul istiba,” katanya. Dengan kebebasan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya tersebut, lanjut Wapres, penyebaran hoaks akan menjadi makin berkeliaran. “Ini orang menyebutnya post truth era, yaitu era kebenaran tersamarkan atau bahasa yang populer sekarang ialah berkeliarannya hoaks, berita bohong. Ini sangat berbahaya apabila kita tidak selektif dalam menerima itu,” katanya. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial saat ini membuat informasi samar, hoaks, dan berita bohong dapat dengan mudah diterima masyarakat. [*]

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memberikan pidato pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. 1443 Hijriah melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Selasa (19/10) malam.

INFO GRAFIS

Menteri BUMN Bantu Renovasi Rumah Masyarakat Badui Korban Kebakaran

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi rumah warga Badui di Kampung r Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang terbakar, Rabu (20/10).

SEKILAS JAWA TIMUR

Pemkab Gresik Dekatkan Perizinan Ekspor UMKM hingga Kecamatan Gresik, Jatim, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jatim, berencana mendekatkan perizinan ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga ke tingkat kecamatan untuk mempermudah pendam­pingan izin bagi pelaku usaha. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di Gresik, Selasa mengatakan UMKM perlu pendampingan proses izin pangan industri rumah tangga (PIRT), sehingga perlu di dekatkan. “Ke depan, Pemkab Gresik akan membuat terobosan yakni urusan perizinan UMKM bisa selesai di kecamatan. Seperti layanan administrasi kependudukan disdukcapil, yakni selesai di kecamatan,” kata Gus Yani, sapaan akrabnya, saat melepas ekspor produk UMKM asal Pulau Bawean, yakni gula merah dan ikan kerapu ke pasar Asia dan Eropa. Gus Yani mengaku bangga

Kong, Australia dan Kanada. Sedangkan,ikan kerapu de­ ngan tujuan Tiongkok. Gus Yani menjelaskan pemkab akan terus memberikan bimbingan untuk UMKM agar siap ekspor, dengan menyiapkan klinik ekspor Poedak Galery di Jalan Pahlawan. “Bawean ini banyak memiliki potensi ekspor, selain gula merah dan ikan kerapu, juga ada Ikan teripang, jenang dodol, tikar pandan dan kerupuk,” katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismuljanto mengatakan ANTARA Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberi sambutan pada pelepasan pihaknya akan terus mengikuti ekspor produk UMKM asal Pulau Bawean, yakni gula merah dan ikan kerapu perkembangan ekspor UMKM ke pasar Asia dan Eropa. di Gresik. “Kami dari Kantor Bea melepas ekspor produk asal matan Sangkapura, Pulau Cukai siap membantu menPulau Bawean, hal ini sebagai Bawean. upaya dorongan pemkab setemIa mengatakan produk gula gurus ekspor produk asal pat agar produk UMKM berani merah yang diekspor dengan Gresik, dan salah satu yang melangkah ekspor. nama Bu Myra, merupakan kami sedang tangani adalah “UMKM harus berani ek- produk asli Bawean, den- produk dari Desa Wedani spor,” katanya saat melepas gan tujuan ekspor ke beber- yang terkenal dengan sarung,” ekspor di Pendapa Keca - apa negara di Eropa, Hong katanya.[*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.