binder22apr20

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Hari Pertama, Transaksi di Lumbung Pangan Jatim Capai Ratusan Juta Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah melangsungkan Soft Launching Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (21/4).

Adanya Lumbung Pangan Jatim yang dibuka mulai 21 April hingga 21 Juli 2020, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya untuk membeli kebutuhannya yang diperlukan.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau Lumbung Pangan Jatim yang digelar di Jatim Expo Surabaya mer-

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pon, 22 APRIL 2020

upakan sentra distribusi bahan pangan, bukan pembagian sembako gratisan.

“Lumbung Pangan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Terlebih saat ini menjelang Ramadhan. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan membeli secara langsung maupun online,” kata Khofifah.

Ia mengatakan, pembelian secara online melalui aplikasi Go Jek fitur Go Shop dan website w w w. l u m bungpanganjatim.com  ke halaman 11 Oky abdul sholeh /bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan segenap Forpimda Jatim saat meninjau berbagai kebutuhan bahan pokok yang ada di Lumbung Pangan Jatim di Gedung JX International, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (22/4).

Baca Selengkapnya di Halaman 12

Sejak Covid-19, Lakalantas di Bondowoso Turun Bondowoso, Bhirawa Semenjak mewabahnya bencana Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19) di Indonesia pada awal bulan Maret lalu, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bondowoso mengalami penurunan hingga mencapai 70%.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Budi Setiyono mengatakan, bahwa Laka di Kota Tape ini menurun selama Maret dan April. Menurutnya, hal ini karena ada penerapan social dan physical distancing.

“Selama seminggu kita empat kali menyosialisasikan sosial dan physical distancing.

Sehingga masyarakat membatasi geraknya,”katanya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (21/4).

Budi memaparkan, bahkan Ihsan Kholil/Bhirawa dalam 10 hari, kadang tidak AKP Budi Setiyono ada satupun Lakalantas karena jalanan lengang, sehingga arus sangat lancar.

Padahal selama dua bulan sebelum bencana Covid-19.

Yakni bulan Januari dan Februari, Lakalantas masih cukup tinggi. “Di Bondowoso, khsusnya yang black spot. Dua bulan sebelum Covid-19 masih tinggi. Misalnya di Maesan  ke halaman 11

Rapergub Sudah Final, SK PSBB Diserahkan Hari Ini Pemerintah Berikan Waktu Tiga Hari untuk Sosialisasi Pemprov, Bhirawa Rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga daerah Jatim terus dimatangkan.

Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim yang dirancang antara Pemprov bersama Forkopimda dipastikan telah final dan akan disosialisasikan pada Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo dan Pemkab Gresik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menutur-

kan, usulan PSBB untuk tiga daerah telah disetujui Menteri

Kesehatan (Menkes) melalu surat bernomor HK.01.07/ Menkes/264/2020. Surat ini sekaligus memberikan kepastian dari surat Pemprov yang dikirimkan ke Menkes. Maka, di pemprov saat ini terus dilakukan finalisasi Pergub yang prosesnya telah dilakukan se ke halaman 11

MITRA

Permudah Tugas dengan Inovasi BANYAK yang men- berinisiasi menciptakan Aplikasi Sistem Inforgira bahwa inovasi adamasi Monitoring lah sesuatu yang suMedia (Simolit untuk diciptakan. med) yang kini Padahal, setiap ada telah dimanpersoalan yang harus faatkan Biro diselesaikan, di situHumas dan lah peluang untuk Protokol Pemmenciptakan inovasi prov Jatim. terbuka.

Salah satunya da ke lam upaya melakuhalaman 11 kan monitoring media massa yang selama ini menjadi tugas divisi atau biro hubungan masyarakat (Humas).

Untuk memudahkan pengelolaan monitoring meZainal Muttaqin dia, Zainal Muttaqin

Sentil

Bupati Gelar Video Call dengan Lima Pasien Covid-19 Sembuh - Yang penting bisa diterima masyarakat Akibat Covid-19, Ratusan Pekerja Asal Bondowoso Dirumahkan - Bakal tidak terima THR Sejak Covid-19, Lakalantas di Bondowoso Turun - Banyak yang dirumah dan dirumahkan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/4) malam.

ITD Kehabisan Reagen, RS Hentikan Pemeriksaan Covid-19 RKZ Beri Layanan Rapid Tes Drive Thru

Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya atau RKZ untuk memberi layanan pemeriksaan Covid-19 secara drive thru yang pertama di Surabaya. Peserta rapid test drive ini cukup duduk di atas kendaraan dan tim laboratorium RKZ yang akan mengambil sampel darah.

Surabaya, Bhirawa Pemeriksaan sampel pasien terpapar Virus Corona (Covid-19) menggunakan Rapid Molecular Test berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) di Institute Topical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) terhenti, akibat kehabisan Kit Reagen.

Melalui surat pengumuman nomor 152/UN3.9.4/TU/2020, Kepala ITD Prof Maria Inge  ke halaman 11

Update Covid-19 Jatim 21 April 2020

Confirm positif 603 Sembuh 101 Dirawat 444 Meninggal 58

PDP 2.255 Dalam pengawasan 1.259 Selesai Pengawasan 824 Meninggal 172

ODP 17.107 Dipantau 6.662

Selesai Dipantau 10.406 Meninggal 39

Update Zona Merah Kabupaten/Kota Positif

Surabaya 310 Sidoarjo 60 Lamongan 28 Gresik 20 Kab Malang 18 Tulungagung 16 Kab Probolingo 16 Kab Kediri 13 Situbondo 11 Kab Pasuruan 11 Magetan 10 Nganjuk 10 Kota Malang 8 Lumajang 8 Kota Kediri 7 Jombang 7 Ponorogo 6 Bangkalan 6 Pamekasan 5

PDP ODP

829 2.007 146 567 115 288 121 1.082 119 299 253 972 32 345 52 446 26 282 44 174 25 165 24 51 137 619 36 312 12 190 6 524 28 367 5 648 4 82

Positif

Jember 4 Bojonegoro 4 Kota Probolinggo 4 Banyuwangi 3 Kab Madiun 3 Kab Blitar 3 Tuban 3 Kota Batu 2 Kota Pasuruan11 Bondowoso 1 Trenggalek 1 Pacitan 1 Kota Blitar 1 Kab Mojokerto 1 Ngawi 0 Kota Madiun 0 Kota Mojokerto 0 Sampang 0 Sumenep 0

PDP

ODP

48 1.004 1 150 9 230 11 672 11 264 14 671 16 512 15 151 44 174 2 939 13 747 8 505 2 168 53 417 12 236 8 51 6 199 0 311 0 246

Perempuan Harus Tangguh Hadapi Pandemi Pemprov, Bhirawa Momentum peringatan Hari Kartini tahun ini bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19.

Sebuah ujian yang sebagian dampaknya sangat berat bagi kaum

perempuan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, peran seorang perempuan selama masa darurat Covid-19 ini benar-benar sangat diuji di semua lini dan bidang  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Izzul Muttaqin, Penulis Novel Muda Asal Situbondo

Rampungkan Edisi Kelima, Karyanya Banyak Diborong Kalangan Pejabat Usianya masih terbilang muda namun sudah punya bakat besar dibidang penulisan novel. Ia Adalah Izzul Muttaqin, pemuda asli Kota Santri Situbondo yang mampu menerbitkan novel hingga episode ke lima. Kiprahnya ini menuai dukungan dari semua pihak terutama pada pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo.

Sawawi, Kabupate Situbondo

Kala itu, Izzul sedang menata buku hasil tulisannya di beranda rumahnya.

Pemuda yang suka memodel rambutnya itu tampak tekun mendata calon pembeli buku bukunya. Izzul ingin, buku novel goresannya terus bersambung dalam edisi ke-enam dan edisi edisi selanjutnya.

Meski berada ditengah bencana virus corona atau Covid-19, Izzul terus rajin berkarya mengasah ilmu

menulis yang dimiliki. “Ya saya akan berupaya buku novel edisi ke enam bisa segera terbit, setelah terbit edisi saat ini (edisi kelima, red),” ujar Izzul.

Masih kata Izzul, hingga saat ini ratusan buku cetak hasil karyanya yang berjudul ‘Menunda Logis’ itu sudah habis dalam waktu singkat.

Bahkan, aku Izzul, tidak sampai satu bulan, hasil cetakan buku tersebut sudah habis diborong para pembaca setianya. Mulai kalangan

pelajar, mahasiswa, praktisi hukum serta akademisi sudah memesan buku novel tersebut. “Memang tidak hanya masyarakat umum dan pelajar yang suka membaca buku novel saya, kalangan ASN juga ada yang memesan,” tutur Izzul.

Yang unik lanjut Izzul, dari beberapa pembeli tersebut ada yang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo. Sederet pejabat eselon II itu, urainya, ikut memberikan apresiasi yang begitu besar terhadap kreatifitas alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu.

Mereka, tegas Izzul, rela membeli  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Izzul Muttaqin, penulis muda asal Situbondo menunjukkan novel hasil karyanya khusus edisi kelima kemarin.

EKSEKUTIF

Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 2

Pemkot Sebar 17.890 Masker ke Pasar-pasar di Surabaya Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di pasarpasar yang ada di Kota Pahlawan. Salah satunya dengan terus menyebar masker dan hand sanitizer. Hingga saat ini, sudah sebanyak 17.890 masker dan 10.151 hand sanitizer yang disebar ke pasarpasar di Kota Surabaya.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan hari ini Pemkot Surabaya menyebarkan kembali masker dan hand sanitizer ke pasar-pasar.

Khusus hari ini disebarkan ke Kecamatan Kenjeran dan Kecamatan Bulak. Biasanya, ke pasar-pasar itu membagikan 1 paket goodie bag berisi 2 masker dan 1 botol

hand sanitizer, serta ditambah pembagian masker kain dan kadang pula hand sanitizer botol kecil.

“Nah, hari ini di dua kecamatan itu kami membagikan di Pasar Krempyeng Dukuh Bulak Banteng sebanyak 40 paket ditambah pula dengan pembagian 50 masker. Sedangkan di Pasar Podomoro kami membagikan 50 paket ditambah 50 masker, dan di Pasar Rahardjo membagikan 20 paket ditambah 50 masker,” kata Agus Hebi, Selasa (21/4).

Sebenarnya, pembagian masker dan hand sanitizer ke pasar-pasar itu sudah lama dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, hingga saat ini zainal ibad/bhirawa pemkot sudah membagikan Petugas dari Pemkot Surabaya saat memberikan masker kepada salah seorang pedagang pasar di Surabaya. goodie bag (berisi 2 masker hand sanitizer sebanyak jumlahnya sudah ribuan yang Agus Hebi memastikan bahdan 1 botol hand sanitizer) 10.151 buah, serta masker kami sebarkan ke pasar-pasar wa pembagian hand sanitizer sebanyak 3.382 buah, dan sebanyak 17.890 buah. “Jadi, itu,” katanya. dan masker itu akan terus

dilakukan ke pasar-pasar yang ada di Kota Surabaya, yaitu 81 pasar milik BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan 69 pasar tradisional yang dikelola LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Menurutnya, salah satu alasan untuk terus menyebarkan masker dan hand sanitizer ke pasar karena pasar itu sangat memungkinkan untuk menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Sebab, di pasar itu agak sulit menerapkan physical distancing, di samping itu peredaran uang kertas dan koin juga menjadi salah satu faktor penyebar virus baru ini.

“Selain itu, kebiasaan cuci tangan seakan belum menjadi bagian rutinitas atau kewajiban perorangan, dan para pedagang, kuli panggul, karyawan toko, tukang be-

cak, dan semua komponen di pasar belum terbiasa menggunakan masker, makanya wajib ada pemaksaan penggunaan masker. Kalau semua itu dilakukan dengan disiplin dan rutin, saya yakin pasar-pasar di Kota Surabaya akan aman. Intinya disiplin,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada para pedagang dan semua komponen yang ada di pasar agar ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini harus dilakukan secara bersama-sama.

“Makanya kita beri stimulus bagikan masker gratis, supaya para pedagang itu juga ikut berpartisipasi,” pungkasnya. [iib]

Penerapan PSBB Sidoarjo Bisa Dua Opsi Sidoarjo, Bhirawa Pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kabupaten Sidoarjo telah disetujui Menteri Kesehatan bersamaan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

trie diana/bhirawa

Pembangunan Dilanjutkan Kembali

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Surabaya melanjutkan kembali pembangunan saluran top bottom (atas dasar) disepanjang Jl Karah barat hingga Jl Ketintang barat Surabaya.

Rencananya pembangunan ini selesai diperkirakan bulan September mendatang, Selasa (21/4).

KILAS BIROKRASI Beberapa warga terdampak terlihat sedang melakukan pendaftaran program Kartu Pra Kerja di Kantor DPMPTSPTK Batu.

Wawali Whisnu Sakti Minta PDPS Jalankan Protokol Pencegahan Covid-19 Surabaya, Bhirawa Dibukanya pasar Kapasan dan PGS Surabaya, mendapat perhatian Wakil Wali Kota Surabaya—Whisnu Sakti Buana. Whisnu mengapresiasi semangat gotong-royong dan kebersamaan seluruh unsur dalam pencegahan pandemic corona (covid-19).

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada pihak Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS), untuk terus mengantisipasi dalam pencegahan penularan corona. ’’Ini tidak hanya PD Pasar melainkan juga semua unsur, baik UPT Pasar maupun Paguyuban Pedagang dalam mentaati protokol pencegahan penyebaran corona,’’ kata pejabat yang akrab disapa WS saat dikonfirmasi media, Selasa (21/4/2020).

Protokol pencegahan virus ini dikatakan WS diantaranya, penyediaan pos pemeriksaan suhu tubuh, wastafel portable, rutin dalam melakukan penyemprotan desinfektan hingga mewajibkan seluruh pedagang pasar dan pembeli mengenakan masker.

Untuk stan pedagang pihak Paguyuban bisa berkoordinasi dengan UPT Pasar, untuk penempatan jarak. ’’Jadi perekonomian masyarakat tetap berjalan, namun tetap berpedoman pada social distancing,’’ imbuh mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini. [dre]

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tgl. 24 September 2019 telah menerima bayi Perempuan dari Dinas Sosial Kota Malang yang ditemukan warga di Pos Kamling Kel. Purwantoro Kec. Blimbing Kota Malang. Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sda. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Pada tgl. 26 Juni 2018 telah menerima bayi laki-laki dari Dinas Sosial Kab. Gresik, yang diserahkan oleh warga yang pura-pura mau ke toilet kepada orang yang sedang antri di ATM. Setelah ditunggu2 orang tersebut tidak muncul lagi. Saat ini anak mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sda. 8941814

anas bachtiar/ bhirawa

Pemkot Batu Sediakan Kartu Pra Kerja Bagi Karyawan Terdampak Batu, Bhirawa Pemkot Batu memperpanjang masa penutupan tempat pariwisata, hiburan, dan hotel di Kota Batu. Sesuai SE Wali Kota Batu dunia usaha dan kepariwisataan wajib menutup hingga 30 April.

Kebijakan ini dibuat untuk kelanjutan upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19. Dan untuk meringankan beban para pekerja yang terdampak, Pemkot juga telah membuat Program Kartu Pra Kerja.

Kebijakan perpanjangan penutupan tempat usaha wisata dan hotel ini dibuat setelah digelar rapat oleh Pemkot bersama Satgas Covid-19, dan PHRI Kota Batu.

Dikatakan Plt. Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono bahwa dari SE sebelumnya diketahui bahwa penutupan tempat usaha

wisata dan hotel telah berakhir pada Selasa (21/4) kemarin.

"Dan dengan SE baru ini maka penutupan tempat wisata diperpanjang hingga 30 April, dan kemudian akan dievaluasi kembali dengan melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19," ujar Imam, Selasa (21/4).

Ia menerangkan, setelah pandemi dinyatakan berakhir nantinya tempat-tempat wisata dan penginapan bisa kembali dibuka. Namun harus dilengkapi dengan SOP pencegahan Covid-19.

Sesuai aturan, beberapa tempat usaha yang ditutup di antaranya tempat wisata alam dan buatan. Selain itu juga tempat hiburan seperti bioskop, permainan ketangkasan, karaoke/ pub, tempat olahraga atau fitness center/ billyard dan sejenisnya, warung internet, dan panti pijat atau spa. [nas]

Nantinya masa PSBB berlaku selama 14 hari kedepan dan bisa diperpanjang jika diperlukan. Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin di rumah dinasnya, Selasa (21/4) sore, yang kemungkinan akan mereapkan dua opsi.

“Ya betul PSBB tiga kota yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo telah di setujui Kementerian Kesehatan, informasi yang saya terima demikian namun surat secara tertulis belum turun. Jika PSBB sudah di terapkan warga yang keluar rumah wajib pakai masker. Secepat mungkin kami akan menyusun draft Perbup secara bersamasama,” kata Nur Ahmad.

Jadi, Besok kami akan rapatkan/koordinasi bersama Forkopimda dan jajarannya untuk membahas aturan-aturan yang akan diberlakukan selama PSBB berlangsung. Dampak sosial ekonomi juga akan masuk dalam bahasan rapat.

Pemkab Sidoarjo sampai dengan saat ini belum memutuskan daerah mana saja yang akan diberlakukan PSBB. Apakah hanya daerah yang masuk zona merah yang terdapat pasien postif Covid-19 atau seluruh kecamatan di Sidoarjo akan diberlakukan PSBB. “Sampai dengan sekarang Pemkab Sidoarjo belum memutuskan daerah mana saja yang akan diberlakukan PSBB, besok akan kita rapatkan bersama Forkopimda,” terangnya.

Ada dua opsi pemberlakukan PSBB di Sidoarjo. Opsi pertama adalah hanya zona merah yang diberlakukan

PSBB. Namun ada opsi kedua zona hijau juga perlu diberlakukan PSBB agar mencegah jangan sampai berubah jadi zona merah.

“Jadi rapat nanti seluruh jajaran OPD yang terkait akan dilibatkan untuk membahas aturan PSBB. Seperti misalnya menyangkut industry maka akan dinas perdagangan dan perindustrian akan dimintai pendapatnya. Paling lama pembahasan rapat tiga hari sudah selesai,” jelas Cak Nur_sapaan akrabnya.

Wabup Nur Ahmad Syaifuddin juga menyampaikan kepada pedagang di pasarpasar kalau tingkat penyebaran Covid-19 di Sidoarjo sudah tinggi, nilai Sidoarjo sudah 10,2 padahal nilai 8 saja sudah bisa diterapkan PSBB. Maka jika diteruskan akan jadi malapetaka, maka tidak ada pilihan lain Sidoarjo akan diberlakukan PSBB dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemic Covid-19.

“Kami akan menerapkan PSBB, semoga dengan menerapkan PSBB ini aktivitas masyarakat, kehidupan masyarakat dan kedisiplinan masyarakat akan bertambah baik. Jadi tidak ada kata lain kita harus menerapkan PSBB dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Lanjutnya, Jika PSBB sudah mulai dilaksanakan maka akan ada sanksi. Para pedagang yang tidak memakai masker maka bisa ditutup dagangannya. [ach]

Sekda Syaifullah Minta Pemdes Segera Cairkan BLT Bondowoso, Bhirawa Sekretaris Daerah Bondowoso—H Syaifullah, S.E, M.Si meminta pada Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Hal ini dikarenakan mewabahnya Covid-19 yang berdampak terhadap perputaran roda pere-

konomian di masyarakat yang merosot. Dan juga diketahui kini menjelang memasuki Bulan Suci Ramadan. Segala kebutuhan masyarakat agar terpenuhi supaya lebih khusyuk beribadah.

“Untuk BLT dari pusat kan disepakati 30 persen. Silahkan kepala desa segara cairkan,” ungkapnya.

Kata Sekda Syaifullah, agar terjadi pemerataan dalam pencairan tersebut.

Ia pun meminta agar pemerintah desa menghindari tumpang tindih bantuan. Dimana, warga yang memperoleh bantuan dari pusat. Seperti PKH, BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan bantuan lain. Tidak berhak mendapatkan BLT.

“Makanya desa harus seleksi betul.

Makanya saya ingin ketemu dengan kepala desa lagi,” katanya. Diberitakan sebelumnya, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso mendapat jatah tambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2020 hingga 47.177. [san]

Bupati Gelar Video Call dengan Lima Pasien Covid-19 Sembuh Situbondo, Bhirawa Ada perkembangan yang baik dari penanganan pasien virus corona di Kabupaten Situbondo. Ini diakui lima pasien sembuh saat mengadakan video call dengan Bupati Situbondo Dadang Wigiaro dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi.

Hal ini juga diakui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Pemerintah Kabupaten Situbondo, usai mendampingi Bupati dan Wabup Situbondo.

Kelima pasien covid 19 sembuh melakukan video call dengan Bupati Dadang juga didampingi Dandim 0824 Letkol Inf Akhmad Juni Toa serta Plt Kepala Dibas Kesehatan Abu Bakar Abdi.

Kelima pasien covid 19 yang sembuh itu diantaranya Rusmiati,

warga asal Kecamatan Panarukan; Nur Muhammad Ilzam warga asal Kecamatan Besuki dan Sullam, Ernawati dan Dwi Srihartatik, warga asal Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo.

Ernawati, salah seorang pasien covid 19 sembuh asal Kecamatan Bungatan, mengatakan, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Situbondo, agar selalu mengikuti panduan dan petunjuk pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Diantaranya, sebut Ernawati, warga selalu rajin memakai masker, sering mencuci tangan dengan cairan antiseptik serta mengkonsumsi makanan bergizi.

“Jangan lupa juga selalu menjaga imun tubuh agar tahan ter-

hadap virus corona,” uajr Ernawati seraya mengakui dirinya sembuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya, berat badannya kini bertambah naik 5 kg.

Disisi lain, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto memgatakan, pihaknya berhasil mengkontak lima dari enam orang pasien covid 19 yang sembuh sesuai hasil gugus covid nasional.

Masih kata Bupati Dadang, sebenarnya saat ini masih ada dua lagi pasien covid yang sembuh, akan tetapi hasil laboratorium yang bersangkutan belum turun.

“Hingga saat ini kami masih menunggu hasil lab tersebut,” ujar Bupati Dadang Wigiarto.

Bupati dua periode itu menuturkan, tren ini menunjukkan pena-

nganan covid 19 di Kabupaten Situbondo terhadap pasien positif sembuh mendekati seratus persen.

Selain mendapat ridho dan pertolongan dari Allah atas kesembuhan ini, lanjutnya, upaya kerja keras semua pihak dan dukungan masyarakat juga ikut mendukung upaya penyembuhan pasien.

“Saya berharap di Situbondo tingkat kesembuhannya bisa mencapai 100 persen. Selain itu kami semua selalu mendukung pasien agar intens menjaga kondisi kesembuhannya,” harap Bupati Dadang.

Bupati Dadang menjelaskan video call dengan pasien covid 19 yang sembuh ini bisa menjadi penyemangat masyarakat Situbondo maupun masyarakat Jawa Timur dan seluruh warga Indonesia.

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama jajaran Forkopimda saat melakukan video call dengan lima pasien virus corona sembuh.

Keyakinan itu akan terwujud, ujar dia, jika didukung juga dengan upaya dan kerja keras secara kompak. Dalam pandangan Bupati Dadang, adanya semangat itu menjadi penting, karena ada harapan

keadaan darurat akan sirna dan beralih menjadi kecerahan.

“Dengan banyaknya aktifitas dari pasien covid yang sembuh maka ekonomi juga akan kembali tumbuh,” jelas Bupati Dadang. [awi]

LEGISLATIF Antisipasi Dampak PSBB, Dewan Minta Pemkot Buat Hotline 112 Covid-19 Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 3

Wakil Ketua Komisi D Fasilitasi Service Gratis Kendaraan Petugas Medis

Surabaya, Bhirawa Jika usulan penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Kota Surabaya yang diusulkan Gubernur Jatim disetujui oleh pusat, maka Pemkot harus bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya—Reni Astuti karena dari hasil rapat badan anggaran (Banggar) dengan jajaran Pemkot Surabaya masih belum mendapatkan kejelasan soal identifikasi warga terdampak ekonomi di luar data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) “Hingga hari ini, belum ada kejelasan pemkot melakukan identifikasi warga terdampak ekonomi di luar data MBR,” ucapnya kepada media ini Selasa (21/04/2020).

Saat rapat Banggar berlangsung, Reni mengaku telah menyampaikan jika dalam waktu sepekan ini harus disiapkan pendataannya agar rencana PSBB menenangkan warga,

andre/bhirawa

Wakil Ketua DPRD Surabaya—Reni Astuti ketika membagikan sembako untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

dan memberikan usulan 3 pola yang harus dijalankan secara paralel.

Tiga pola itu diantaranya, pertama adalah MBR Reguler (melibatkan RT RW untuk memasukkan data warga terdampak ke sistem MBR online), kemudian yang ke dua Screening ekonomi digital (warga bisa isi list mandiri secara online) lanjut disurvey kelurahan.

Yang ke tiga adalah Hotline 112 Covid-19. “Dengan demi-

kian siapapun bisa terdata.

Jika ada warga yang perlu bantuan sembako namun tidak terdata, bisa lapor untuk selanjutnya pemkot melakukan verifikasi,” tuturnya.

Menurut Reni, Hotline ini saat PSBB juga bisa difungsikan untuk membangun partisipasi warga melaporkan jika ada kerumunan atau hal-hal yang masuk larangan saat PSBB. [dre]

Sidoarjo, Bhirawa Sebagai bentuk dan kepeduliannya terhadap petugas medis sebagai garda depan dalam penanganan virus Covid-19. Sebanyak 70 kendaraan/sepeda motor petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo telah mendapatkan service dan ganti oli gratis dari Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo—Zahlul Yussar mengatakan kalau kegiatan ini merupakan bentuk kepedulain kami untuk memberikan service dan ganti oleh kendaraan para petugas medis yang ada di RSUD Sidoarjo. Dalam menjalankan tugasnya, petugas service ini juga telah menerapkan protokoler, yakni menggunakan masker dan sarung tangan.

“Jadi kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian saya pribadi, dengan menfaatkan bengkel yang saya punyai,” jelas Zahlul Yussar, Selasa (21/4).

Zahlul juga mengaku sangat mengapresiasi dan menghargai perjuangan para petugas medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien yang terpapar virus Covid-19 di RUSD Sidoarjo.

“Selain itu kegiatan ini juga akan berlanjut ke beberapa rumah sakit yang sudah mendapatkan rujukan dari pemerintah sebagai rumah sakit penanganan kasus virus Corona,” katanya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan kali ini ternyata bentuk service tidak hanya ringan, ternyata ada juga yang kendaraannya rusak agak berat, tetap akan kami maksimalkan dalam servicenya.

“Sehingga para petugas medis ini bisa menggunakannya dengan aman dan nyaman serta lancar tanpa kendala, karena sebagai alat transportasinya,” ujar Zahlul. [ach]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Organisasi Sayap Perempuan dan Ormas Perempuan Partai Golkar Jawa Timur membagikan sembako serempak di Jawa Timur, Selasa (21/4/2020).

Ormas Perempuan Golkar Salurkan 3.000 Paket Sembako Surabaya, Bhirawa Bakti Sosial yang diprogramkan DPD Partai Golkar Jawa Timur Terus Berlanjut. Baksos kali ini dimotori oleh Organisasi Sayap Perempuan dan Ormas Perempuan Partai Golkar berbentuk pembagian sembako berjumlah 3.000 paket (21/4) kemarin.

Tahap pertama DPD Golkar Jatim melakukan penyemprotan disinfektan, menyalurkan ratusan APD, ribuan masker, puluhan ribu sabun dan ribuan hand sanitizer kepada seluruh masyarakat dan rumah sakit karena pada waktu itu kebutuhan antisipasi dan peralatan medis menjadi hal utama di masyarakat.

Baksos kali ini juga serentak dilakukan Para Perempuan Partai

Golkar Kabupaten/Kota yang menjadi penggerak utama dengan fokus pembagian Sembako. Acara diwarnai dengan video conference oleh aktivis perempuan partai Golkar se Jawa Timur.

Pandemic coid-19 yang sudah berlangsung selama satu bulan ini mulai dirasakan masyarakat terutama kalangan pekerja harian.

Pemasukan tidak menentu dan barang pangan juga mulai naik.

Perempuan Partai Golkar beriniatif untuk menyalurkan sembako dengan harapan meringankan mereka minimal ada persiapan menjelang datang bulan Ramadan.

Ketua Panitia Baksos tahap II— Redatini menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan akan mem-

bantu masyarakat agar menjadi tenang menjelang Ramadhan. Kartini akan selalu hadir dalam setiap konteks dan keadaan.

“Kami menyiapkan 3.000 paket dan dalam setiap paket berisi 3 kg beras, 0.5 kg telur ayam dan mie kering. Semoga ini mengurangi beban mereka,” ungkap Sekretaris KPPG Jatim ini.

Baksos tahap II yang berupa Paket Sembako ini sesuai arahan Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji bahwa setelah pembagian Hand Sanitizer dan Alat Kesehatan selanjutnya adalah sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat terutama yang menggantungkan gaji dari kerja harian. [geh]

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati berfotobersama dengan anak yatim piatu dan keempat pengurus panti asuhan dan duafa di kantor Disnak Jatim, Selasa (21/4) (kiri).

Kepala Disnak Jatim, Wemmi Niamawati sedang memberikan bantuan pada panti asuhan di Surabaya, salah satunya Panti Muhammadiyah Putaat Jaya Surabaya, di kantor Disnak Jatim, Selasa (21/4) (atas).

Hari Kartini, Seluruh Karyawan Disnak Jatim Bansos Peduli Covid-19 Telur dan Ayam untuk Panti Asuhan dan Pensiunan Disnak Jatim Dalam memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dari karyawan/karyawati peduli Covis-19 mengadakan bantuan sosial berupa telur dan daging ayam, yang kali ini diserahkan pada empat panti asuhan yang berlokasi Surabaya dan pensiunan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Selasa pagi (21/4), mulai pukul 09.00 wib segenap karyawan/karyawati mengenakan pakaian kebaya dan batik dalam memperingati Hari Kartini, dan bersiap untuk melangsungkan kegiatan caring (berjemur diterik matahari, red) bersama.

Sebelum memulai caring, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Wemmi Niamawati menyampaikan, kalau Kartini merupakan sosok emansipasi bagi perempuan. “Kartini

mengangkat gender dalam keluarga, komunitas, hingga dalam pemerintahan. Sehingga memberikan motivasi, semangat, dan peduli,” katanya.

Kepedulian pada masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan kepedulian karyawan/karyawati Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19.

“Bantuan yang diberikan pada panti dan pensiunan tersebut, berasal dari kepedulian bersama seluruh jajaran

Sebelum menyerahkan bansos, Kadisnak Jatim beserta seluruh karyawan/karyawati Dinas Peternakan Provinsi Jatim melakukan caring atau berjemur sinar matahari dengan menggunakan kebaya dan batik dalam memperingati Hari Kartini.

karyawan/karyawati Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur,” ujar Wemmi.

Kali ini, bantuan yang diberikan yaitu ayam dan telur yang diserahkan pada empat panti asuhan di Surabaya (Panti Asuhan Adinda, Yayasan Muslimin, Panti Asuhan Muhammadiyah, dan Yayasan Pondok Yatim dan Dhuafa Raudhatus Sholihin) dan pensiunan Dinas Peternakan yang juga terdampak dengan adanya Covid-19.

Untuk bantuan pada yayasan panti asuhan ini, masing-masing mendapatkan bantuan sosial berupa ayam 35 kg dan telur 25 kg. Sedangkan 15

perwakilan purna tugas mendapatkan 1,5 kg telur dan 1,5 kg ayam.

Sebelumnya, Wemmi juga memberikan motivasi pentingnya caring atau berjemur diterik matahari. “Caring ini sangat penting dalam meningkatkan imunitas tubuh kita.

Jadi tetap semangat dan jangan bosan untuk caring,” kata Wemmi.

Selain itu, ia juga mengimbau pada pengurus panti dan pensiunan Dinas Peternakan Provinsi Jatim agar tetap selalu menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan agar tetap bersih.

Harapannya, bisa terhindar dari Covid-19. [rac*]

Terimakasih Disnak Jatim Atas Bantuan Telur dan Ayam Keempat yayasan panti asuhan dan pensiunan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyampaikan terimakasihnya atas diberikan bantuan sosial berupa ayam dan telur, untuk bisa menyambung kehidupan mereka.

Salah satunya pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya Surabaya, Ustad Iklasul Amal menyampaikan rasa terimakasih karena telah dibantu ayam dan telur untuk kebutuhan makan anak yang ada di panti. Karena sejak ada Covid-19, bantuan sosial terus tidak seperti tahun sebelumnya disaat menjelang Ramadan, “Jadi ada bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ini, kami sangat bersyukur sekali. Alhamdulillah, anak-anak panti bisa mengkonsumsi ayam dan telur,” katamya sesuai menerima bantuan sosial tersebut.

Amal juga berharap Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur terus bisa memberikan bantuan berkelanjutan pada yayasan panti asuhan. “Karena bantuan sosial seperti di yayasan kami saja memang berkurang cukup banyak hingga 50 persennya,” akunya.

Hal yang sama juga disampaikan pengurus Yayasan Pondok Yatim dan Dhuafa Raudhatus Sholihin Surabaya, Masrifah yang turut bersyukur mendapatkan bantuan dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim. “Kalau bisa bantuan tetap berlanjut untuk bisa membantu baik anak yatim maupun dhuafa yang ada di panti,” ujarnya.

Begitupula dengan pensiunan Dinas Peternakan Provinsi Jatim lainnya yang sangat bersyukur, karena instansi tempat bekerja dulu masih tetap memperhatikan dan peduli. [rac*]

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati melakukan penandatanganan penyerahan bantuan sosial yang juga diikuti ke empat pengurus yayasan panti asuhan.

Kadisnak Jatim Wemmi Niamawati berfoto bersama dengan para pensiunan Disnak Jatim usai menyerahkan bantuan sosial.

OPINI

Rabu Pon, 22 April 2020

Meningkatkan Kesejahteraan Petani Periode Pandemi Global

TAJUK

Mempertahankan Megengan RAMADHAN 1441 Hijriyah, sudah terasa, namun bagai kehilangan magnitude karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Megengan sebagai persiapan (perilaku) bulan Ramadhan, menjadi hari ke-prihatinan mendalam. Tradisi kirim doa dan sedekah makanan untuk arwah (leluhur dan kerabat) tetap dilakukan di mushala dan di masjid. Tetapi dilaksanakan secara terbatas, serta istighotsah dalam tempo singkat. Tetap afdhal, dan tidak mengurangi kemanfaatan pahala kebaikan.

Magnitude bulan Ramadhan di Indonesia, sedang menghadapi suasana baru wabah pandemi Covid-19. Beragam spanduk menyambut bulan puasa, yang ditebar di berbagai lokasi juga diselingi saran beribadah di rumah. Mal, perkulakan dan tempat perbelanjaan lain nampak sepi. Toko dan stand pakaian tutup. Kecuali lapak baru kuliner yang mulai tumbuh di jalan sekitar permukiman. Namun juga akan terbatas, tidak melayani makan di tempat, hanya cash and carry.

Suasana Ramadhan di Indonesia memang berbeda dengan negara lain yang dihuni warga muslim. Terdapat pergerakan sosial budaya paling panjang. Dimulai dengan adat megengan masyarakat mempersiapkan spirit dan suasana kebatinan. Terutama ziarah ke makam. Biasanya pula, masjid dan mushala menyelenggarakan megengan diikuti warga masyarakat sekitar. Ini sekaligus menjadi penyambung silaturahim antar rakyat. Juga antara yang masih hidup dengan leluhur yang telah meninggal.

Adat Megengan, berasal dari kata meng-agung-kan bulan yang dianggap paling suci, keramat dan penuh berkah.

Megengan hanya terjadi selama kira-kira tiga hari dipenghujung bulan (Jawa) Ruwah (kalender Arab bulan Sya’ban).

Tidak terdapat pra-mudik (sehari), untuk mendatangi kuburan leluhur. Diyakini, menjelang Ramadhan, seluruh arwah memperoleh “rehat” alam kubur dan boleh “pulang” menjenguk keluarganya yang masih hidup.

Karena itu yang masih hidup mestilah berlaku saleh. Pada zaman teknologi komunikasi saat ini, megengan hanya berisi pesan melalui media sosial (medsos). Berisi permohonan maaf kepada kerabat dan sahabat. Juga puluhan jenis stiker.

Juga puluhan jenis gambar stiker lucu di-posting. Walau terasa prihatin, masih diiselingi humor tentang lockdown. Bersyukur, karena di Indonesia tidak mengenal lockdown. Hanya PSBB, dan dalam status “Darurat Bencana Non-alam.”

Megengan bukan sekadar tradisi. Melainkan juga ajaran kaidah agama, sebagai kesiapan menyambut Ramadhan.

Bahkan dipersiapkan dua bulan sebelumnya (sejak bulan Rajab). Sebagai tanda kesiapan mental menyambut Ramadhan, berlatih memperbanyak sedekah. Karena itu 3 hari menjelang bulan puasa, terdapat budaya ater-ater. Yakni, dibuat hidangan berupa kue tradisional dan buah (kadang dengan nasi dan lauk-pauk). Hidangan diantar ke rumah tetangga terdekat, tak terkecuali yang sedang bermusuhan.

Di Indonesia, Ramadhan bukan sekedar aspek pencerahan spiritual. Melainkan berfungsi eskalasi perekonomian paling besar, sejak dua abad silam. identik dengan puncak bulan berbelanja. Sektor usaha ritel, kebutuhan makanan dan minuman (mamin) sampai perbankan biasa memperoleh berkah keuntungan berlebih selama bulan Ramadhan. Identik dengan periode puncak belanja selama setahun.

Tetapi untuk pertama kali dalam sejarah, saat ini bulan puasa tidak disertai belanja pakaian. IMF memperkirakan dampak pewabahan CoViD-19, merupakan resesi ekonomi terburuk global sejak masa Malaise (tahun 1930 silam).

Depresi besar ekonomi dunia saat itu terjadi selama 10 tahun. Diawali kebangkrutan Amerika Serikat (AS), disusul ambruknya perekonomian kawasan Eropa. Disusul Perang Dunia I, yang semakin menguras sumber daya.

Keprihatinan pewabahan pandemi global dalam bulan Ramadhan tahun ini dapat menjadi muhasabah (introspeksi), sekaligus “jeda” perburuan materi keduniaan. Tradisi megengan tetap bisa dilakukan dengan meingkatkan kedermawan-an sosial. Misalnya, menyediakan makanan, dan minuman tradisional menyehatkan. Serta masker gratis.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Apresiasi Perempuan Pejuang Kesetaraan LESTARI Moerdijat memberikan apresiasi kepada kaum perempuan yang memperjuangkan kesetaraan di berbagai bidang, seperti akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, maupun kesetaraan gender di dunia pekerjaan.

“Semangat Kartini masih relevan hingga saat ini untuk perjuangan perempuan. Kartini telah meletakkan dasar pemikiran perempuan tersebut atas dasar ketuhanan, kebijaksanaan dan keindahan, tema lain yang diusung Kartini adalah humanisme dan nasionalisme,” kata Lestari Moerdijat, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia saat ini memang perempuan sudah menempati posisi di pemerintahan, birokrasi, dan politik, tetapi di sisi lain perempuan tetap masih mengalami diskriminasi di bidang sosial dan budaya yang terus melihat perempuan sebagai obyek.

Perempuan juga masih mengalami tindak dan ragam kekerasan. Perempuan seringkali menjadi objek bukan subyek dalam tindak kekerasan di lingkup rumah tangga atau kasus pelecehan seksual yang diikuti kekerasan fisik.

Karena itu, dia mengajak pemerintah untuk tegas, tanggap serta responsif terhadap ragam kekerasan terhadap perempuan, dan berkolaborasi dengan masyarakat mengeliminasi diskriminasi terhadap perempuan di bidang sosial dan budaya tersebut.

“Masyarakat perlu dibangun kesadaran bahwa perempuan adalah partner hidup, partner kerja bukan obyek yang direduksi pada kebutuhan fisik semata,” katanya.

Lestari juga meminta pemerintah mendorong terciptanya gerakan perempuan mandiri di bidang ekonomi dan membuka ruang untuk representasi perempuan di bidang eksekutif.

Raden Ajeng Kartini menurut dia telah menjadi tokoh yang menggelorakan pergerakan dan emansipasi perempuan Indonesia, dan diperingati setiap 21 April. RA Kartini dalam karyanya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya” telah menggugat budaya sebagai penghambat kemajuan perempuan.

Perjuangan Kartini membawa banyak perubahan untuk perempuan Indonesia. Mengutip Kartini, Lestari mengatakan perempuan mesti memiliki ruang untuk pengembangan diri (self development), percaya diri (self confidence), belajar mandiri (self teaching), berkegiatan sendiri (self activity) dan solidaritas perempuan.

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menjaga Perekonomian Kawasan Pangan 2020, komando penanganan pandemi CoViD-19 berada dalam satu garis komando.

Termasuk rekomendasi penetapan PSBB diajukan daerah kepada Kemenkes, dan Gugus Tugas pandemi CoViD-19. Status PSBB yang telah diberlakukan, bukan hal mudah. PemerOleh : intahan pada setiap jenjang Yunus Supanto (pusat, propinsi, kabupaten, Organization) meng-inkota, dan desa) bersinergi gat-kan seluruh dunia menjalankan konsekuensi bisa menghadapi kelangkaan bahan pangan seiring pewabahan status PSBB. Terutama pelaksanaan jarpandemi CoViD-19. Karena petani ring pengaman sosial berbasis data tingkat sebagai produsen pangan mengalami desa dan kelurahan.

Prinsipnya, pemerintah desa (dan “ke-rentan-an” kesejahteraan. Dalam laporan bertajuk “Anticipating The Im- kelurahan) menjadi garda terdepan pact of CoViD-19 in Humanitarian and pencegahan wabah pandemi virus coFood Crisis Contexts,” disebut gang- rona. Selain mendeteksi setiap warga, pemerintahan desa dan kelurahan guan pasokan pangan akan terjadi. wajib mendata dampak PSBB. Data dari desa dan kelurahan, akan menjadi Gelontor Bantuan Sosial Analisis (laporan) yang logis, acuan utama pemerintah (dan Pemda). manakala CoViD-19 menyasar luas di Terutama pertambahan cakupan insentif pedesaan. Tapi menurut laporan FAO, jaring pengaman sosial. Termasuk subIndonesia bisa mengatasi ancaman krisis sidi listrik pelanggan terbawah, daya pangan. Asalkan lebih memperhatikan 450VA sebanyak 24 juta rumah, dan kesejahteraan petani. Terutama mela- pelanggan daya 900VA yang meliputi lui aksi nyata (dan sistemik) berbagai 7,2 juta pelanggan. program jaring pengaman sosial. Juga mengamankan lingkungan kawasan Prioritas Bansos Pedesaan Dana Desa yang ditransfer dari sentra tanaman pangan dan peternakan dari pandemi. Terutama pulau Jawa, APBN, juga wajib digunakan untuk dan Sulawesi Selatan (sebagai penghasil penanggulangan pewabahan CoViDberas, penyangga utama nasional, serta 19. Namun hingga kini partisipasi Dana Desa belum nampak menonjol. Penggusentra perikanan budidaya.

Begitu pula kawasan Nusa Teng- naan Deana Desa, mengacu pada Surat gara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Edaran Kementerian Desa Pembangunan Timur (NTT) sebagai sentra penghasil Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nodaging. Serta kawasan Sumatera seba- mor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap gai kawasan perikanan hasil tangkap CoViD-19 dan Penegasan Padat Karya (nelayan). Kawasan sentra pangan Tunai. SE Menteri Desa PDTT dimaknasional wajib dilindungi. Karena se- sudkan untuk meliput pekerja (swasta) luruh daerah (34 propinsi) tiada yang yang terdampak.

Petani, nelayan, karyawan swasta, “bebas” wabah CoViD-19. Sedangkan seantero pulau Jawa telah diliputi wa- dan usaha sektor informal telah merasabah pandemi cukup masif. Terutama kan dampak PSBB, sejak pemberlakuan Jawa Barat, dan Jawa Timur, sampai kerja di rumah. Pemerintah menggelondiberlakukan status PSBB (Pembatasan tor anggaran jaring pengaman sosial sebesar Rp 110 trilyun. Anggaran diSosial Berskala Besar).

Presiden Jokowi telah menerbitkan gunakan menambah cakupan penerima Keppres Nomor 12 tahun 2020 tentang PKH (Program Keluarga Harapan) Penetapan Bencana Non-alam Penyeba- menjadi 10 juta keluarga. Nominal banran CoViD-29 sebagai bencana nasional. tuan PKH ditambah sebesar 25%. Jadi, Status ini lebih tinggi dibanding “darurat manakala di satu terdapat 500 keluarga nasional.” Penanggulangan bencana miskin (biasa menerima PKH), maka nasional dilaksanakan oleh Gugus pada bulan ini jumlah penerima harus Tugas Percepatan Penanganan CoViD- ditambah 125 keluarga baru.

Pendataan penerima baru manfaat 19. Dibawahkan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). jaring pengaman sosial dilakukan oleh Di daerah (propinsi serta kabupaten dan RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun kota), masing-masing Gubernur, Bupati, Warga). Perangkat RT, dan RW, sebenarnya telah memahami warga yang dan Walikota, memimpin gugus tugas.

Dengan penerbitan Keppres 12 tahun berhak didaftar sebagai penerima baru

jaring pengaman sosial. Begitu pula terdapat perluasan “Kartu Sembako” ditambah sampai menjangkau 20 juta keluarga, masing-masing dengan nilai Rp 200 ribu per-keluarga.

Pemerintah berkewajiban memenuhi amanat UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Pada pasal 11 ayat (1) dinyatakan, “Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan pada Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat secara cepat dan tepat berdasarkan besarnya ancaman, efektivitas, dukungan sumber daya, dan teknik operasional dengan mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.”

Nyata-nyata secara tekstual diamanatkan mempertimbangkan kedaulatan ekonomi, sosial, dan budaya.

Tetapi yang paling penting, adalah menyerap seluruh hasil panen dengan harga layak. Kementerian Pedagangan telah menerbitkan Permedag Nomor 24 tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras. Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp 4.200,- per-kilogram (naik Rp 500,-).

Harga Gabah Kering Giling (GKG) seharga Rp 5.250,- per-kilogram di tingkat penggilingan (naik Rp 550,-). Serta harga gabah di gudang Bulog Rp 5.300,-, dan harga beras di gudang Bulog senilai Rp 8.300,- per-kilogram (naik Rp 1.000,-).

HPP GKP (gabah) di tingkat petani, saat ini terasa “lebih adil.” Karena meliputi 50,6% total harga beras pada rantai perdagangan sampai di tingkat Bulog.

Usaha penggilingan, dan distribusi (Bulog) memperoleh 49,39%. Andai proses panen (ani-ani, petik padi) menggunakan alsintan (alat mesin pertanian), niscaya penghasilan petani akan lebih besar.

Dibutuhkan political will (keberpihakan) lebih kukuh pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani (dan nelayan).

Dengan satus “Bencana Non-alam Nasional,” pemerintah dapat menggalang kerjasama internasional, terutama dengan FAO. Terutama memperoleh insentif impor (benih, bibit, dan anakan unggul ternak, serta bantuan alsintan). Juga kemudahan ekspor komoditas hasil laut yang terbarukan untuk meningkatkan penghasilan pelaku usaha kelautan. Misalnya kepiting bertelur, dan lobster yang berharga mahal tetapi bisa dibudidayakan.

Perlindungan produsen pangan berbasis ke-aneka ragaman hayati, patut menjahdi prioritas pada masa pandemi global, berkelanjutan sampai rehabiliatsi perekonomian pasca-pandemi.

berbahayanya korupsi, fatkan anggaran diatas maka tidak ada jalan lain kewajaran adalah hal yang kecuali semua pihak Negdilarang baik di dalam ara menghentikan tindak agama maupun negara, hal korupsi tersebut. Harus ini termasuk tindak pidana dimulai gerakan memutus korupsi, memanfaatkan mata korupsi sejak usia situasi untuk mencari kedini melalui pendidikuntungan pribadi maupun an. Pendek kata, korupsi golongan di atas penderiharus mulai diberangus taan orang lain. dari akar-akarnya melalui Pihak pemerintah harOleh : pendidikan, khususnya us waspada terhadap okLukman Hakim AR pendidikan antikorupsi. num atau pihak yang inPendidikan merupakan gin memanfaatkan situasi proses dimana suatu bangwabah Covid-19 potensi penyalahgunaan anggaran negara di sa mempersiapkan generasi mudanya tengah situasi wabah Covid-19, hal ini untuk meneruskan tujuan pendidikan. jangan sampai terjadi di tengan wabah Sebagaimana Ki Hadjar Dewantara Covid-19 menjadi ajang lomba koru- memberikan pernyataan, bahwa penpsi (bagi-bagi proyek) pejabat ataupun didikan umumnya berarti daya upaya untuk menajukan budi pekerti, pikiran, pengusaha hitam.

Istilah korupsi berasal dari bahasa la- dan jasmani.Sehingga mampu menjadi tin yaitu “corruptive” atau “corruptus” anggota masyarakat yang baik.

Pada hakikatnya belajar harus selanjutnya. Kata corruption berasal dari kata corrummpore (suatu kata latin berlangsung sepanjang hayat. Untuk yang tua). Dari bahasa latin inilah yang menciptakan generasi yang berkualitas, kemudian diikuti dalam bahasa Eropa pendidikan harus dilakukan sejak usia seperti Inggris: corruption , corrupt; dini dalam hal ini melalui Pendidikan Perancis: corruption ; Belanda Ccor- Anak Usia Dini (PAUD), yaitu penruptie (korruptie). Dalam ensiklopedia didikan yang ditujukan bagi anak sejak Indonesia disebutkan bahwa korupsi lahir hingga usia 6 tahun. Sejak dipub(dari latincorruptio= penyuapan; dan likasikannya hasil-hasil riset mutakhir corrumpore= merusak) yaitu gejala di bidang neuroscience dan psikologi bahwa para pejabat badan-badan Negara maka fenomena pentingnya PAUD menyalahgunakan terjadinya penyuap- merupakan keniscayaan. PAUD menan, pemalsuan serta ketidakberesan lain- jadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku nya.( IGM Nurdjana, 11. 2010) Membrantas korupsi memang bu- seseorang terbentuk pada rentang usia kanlah pekerjaan yang gampang me- ini. Sedemikian pentingnya masa ini merlukan proses berlanjut yang harus sehingga usia dini sering disebut the dilaksanakan secara konsisten. Begitu golden age (usia emas).

Pencegahan korupsi bisa diberikan secara langsung kepada anak usia dini, dengan cara kebiasaan baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun keluarga, dimana hal ini menjadi penting, ketika pada usia yang dibilang emas ini, anak akan mudah terdoktrin tatkala guru ataupun orang tua memberi pengalaman ataupun pembelajaran yang baik sifatnya menjadi kebiasaan anak. Menakut-nakuti akan bahayanya korupsi, memberikan contoh prilaku yang bertentengan dengan korupsi. (suka memberi, melarang untuk meminta-minta) Pendidikan Antikorupsi bukan Cuma berputar pada pemberian wawasan dan pemahaman saja.Tetapi diharapkan dapat menyentuh pada ranah avektif dan psikomotorik, yakni membentuk sikap dan perilaku anti korupsi pada anak didik.

Dalam situasi wabah corona yang semakin meluas penyebarannya, semua kalangan harus bisa bahu-membahu membantu masyarakat ditengah himpitan virus corona, jangan sampai ada kata ataupun prilaku yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi maupun golongan.

Berilah tontonan bagi masyarakat tontonan prilaku antikorupsi, berilah contoh antikorupsi, supaya mereka meniru dan membiasakan bersih dari korupsi. Jangan mengotori kondisi yang sudah kotor, jangan sampai ada korupsi di tengah situasi wabah corona.

Puncak panen raya padi tahun ini (pada bulan Maret dan April 2020), dijalani dengan perasaan was-was. Kecemasan mendalam, karena hasil panen dikhawatirkan tidak dapat menutup biaya hidup keluarga petani. Faktor kecemasan terdapat pada on-farm (di ladang), dan off-farm (di pasar pangan). Bisa jadi hasil panen kurang berkuakitas, disebabkan kadar air yang tinggi. Menyebabkan harga gabah murah. Tetapi yang lebih mencemaskan, adalah Spekulasi harga bahan pangan mendompleng pandemi CoViD-19, sangat terasa.

W

alau tiada kegagalan panen, tiada pula bencana alam, tetapi kenaikan harga pangan telah terjadi di. Harga gula misalnya, sudah mencapai Rp 19 ribu per-kilogram (naik 72,7%) di pasar tradisional. Ironisnya, kenaikan harga pangan tidak dinikmati petani. Panic buying di perkotaan menjadi beban perekonomian keluarga petani, dan nelayan di pedesaan. NTP (Nilai Tukar Petani) semakin jeblok, menjadi 102,92 pada bulan Maret 2020.

Menandakan petani makin miskin.

NTP ke-pertani-an terjadi pada seluruh sub-sektor pangan. Yakni, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan. Dibanding bulan Januari 2020, penurunan NTP sampai sebesar 2,07%. Artinya, belanja keluarga petani di pedesaan, lebih besar dibanding perolehan nilai jual hasil panen. Petani tekor. Lebih lagi, NTP ditetapkan pada tahun 2012, dengan patokan harga tahun itu pula. Nilai angka 100, berstandar tahun 2012.

Angka 102,92, berarti nilai kelebihan yang diterima petani hanya sebesar 2,92%. Padahal berdasar perjalanan NTP, seharusnya saat ini (tahun 2020) sudah mendekati angka 140. Inflasi selama 8 tahun (sejak tahun 2012), mengalahkan pertumbuhan NTP. Menyebabkan kondisi keluarga petani tidak beranjak lebih makmur. Karena selalu tertinggal inflasi. Sehingga sebenarnya usaha ke-pertani-an tidak feseable secara ke-ekonomi-an. Usaha ke-pertani-an tidak layak dijahdikan profesi sambung nafkah.

Petani (dan pedesaan) nyaris identik dengan kemiskinan. Maka wajar manakala tiada remaja bercita-cita menjadi petani. Profesi yang tidak menjanjikan kesejahteraan, tidak keren pada paradigm millenial. Pada ujungnya, banyak petani tidak mewariskan lahan pertanian kepada anak cucu. Melainkan menjual lahan kepada kalangan pengembang property. Sehingga alih fungsi lahan terjadi sangat masif, berubah menjadi kawasan perumahan, dan industrial estate (kawasan industri).

Organisasi Pangan dan Pertanian Sedunia (FAO, Food and Agriculture

C

Wartawan senior penggiat dakwah sosial politik

Pendidikan Antikorupsi di Tengah Wabah Corona

orona atau covid-19 sudah kemana-mana, virus yang sudah menghebohkan jagat raya seantero dunia. Banyak korban berjatuhan karena wabah Corona. Corona adalah wabah yang pertama kali muncul di Wuhan Cina ini telah menyebabkan masyarakat resah gelisah dan bahkan takut akan bahaya wabah ini. Banyak hal yang telah dilakukan oleh baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memutus rantai penyebaran Corona.

Pemahaman akan pentingnya kebersihan (mencuci tangan dengan menggunalan sabun dan sejenisnya), penyemprotan di lingkungan masyarakat, penggunaan masker, paling tidak bisa meminalisir penyebaran virus Corona atau Covid19.

Covid19 diyakini tidak akan berhenti menyerang manusia, jika manusianya tidak sadar dan dewasa dalam menyikapi akan bahaya virus Covid19, salah satunya tidak membuat perkumpulan atau berkerumun.

Hal ini disadari maupun tidak akan menyebabkan penyebaran Covid19 semakin meluas.

Dalam situasi yang bisa dikatakan sebagai pandemi atau virus yang menyerang seluruh dunia, musibah ini semestinya tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan cara menimbun atau menjual masker, atau bahan pokok dengan harga selangit, ataupun dibuat ajang lomba para pejabat hitam maupun pengusaha hitam dalam memainkan anggaran di tengah situasi corona. Penimbunan maupun meman-

Pegawai di lingkungan IAIN Jember Pengajar di Makhad al-Jamiah IAIN Jember

PEMIMPIN UMUM/PENANGGUNG JAWAB : Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN, Zainal Ibad REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah Fotografer: Trie Diana Indahwati Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.

Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh.

Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

PELAYANAN PUBLIK Lima Ruas Jalan Rusak Tak Jadi Diperbaiki Halaman 5

Rabu Pon, 22 April 2020

Tulungagung, Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulunaggung membatalkan perbaikan lima ruas jalan rusak yang dianggarkan melalui dana alokasi khusus (DAK). Batalnya perbaikan jalan tersebut imbas dari pandemi virus Covid -19 atau corona.

“Untuk sementara perbaikan di lima ruas jalan itu ditunda perbaikannya. Ini karena ada instruksi melalui surat edaran menkeu (menteri keuangan),” ujar Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak,

Selasa (21/4).

Ia menjelaskan dana Rp 28,9 miliar dari DAK untuk pembiayaan perbaikan lima ruas jalan tersebut tidak jadi turun karena oleh pemerintah pusat dialihkan untuk penanganan virus Covid-19. “Jadi

bukannya tidak jadi diperbaiki, tetapi ditunda perbaikannya,” terangnya.

Diakui Robinson, untuk proyek perbaikan lima ruas jalan yang dibiayai DAK sudah dalam tahap persiapan lelang.

Namun karena ada surat edaran dari menkeu proses pelelangan kemudian dihentikan.

Rencananya, pada tahun 2020 ini ada lima ruas jalan di Kabupaten Tulungagung akan diperbaiki total. Jalan itu sepenuhnya akan di aspal hot mix, tidak lagi hanya penam-

balan saja.

Menurut Robinson, untuk menghindari kerusakan jalan yang lebih parah, bisa saja untuk sementara dilakukan penambalan jalan di lima ruas jalan itu. Penambalan dilakukan dengan pembiayaan dari APBD Kabupaten Tulungagung dengan menggeser mata anggaran untuk pemeliharaan jalan lainnya.

“Sekarang kami evaluasi lagi. Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan. Bisa saja ada pergeseran (item angga-

ran) yang ada dialihkan ke sana (perbaikan lima ruas jalan,” papar pria asal Sumatera Utara ini.

Diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung sudah berencana memperbaiki jalan rusak yang mencapai 30 persen dari total jumlah jalan di Kabupaten Tulungagung. Termasuk di dalamnya lima ruas jalan yang dibiayai DAK. Total dana untuk perbaikan jalan rusak tersebut hampir Rp 100 miliar. Rinciannya, dari

DAK Rp 28,9 miliar dan dari APBD Kabupaten Tulungagung sejumlah Rp 65 miliar.

Adapun lima ruas jalan rusak yang rencananya akan diperbaiki dengan anggaran DAK masing-masing adalah ruas jalan Desa Boro Kedungwaru sampai Kecamatan Karangrejo, ruas jalan utama Kecamatan Boyolangu sampai Kecamatan Campurdarat, ruas jalan Kelurahan Kepatihan sampai Jembatan Ngujang II, ruas jalan Desa Podorejo sampai Ngunut dan ruas

Robinson Nadeak

jalan Cuiri Kauman sampai Pagerwojo. Kelima ruas jalan tersebut termasuk merupakan jalan utama (poros) di Kabupaten Tulungagung. [wed]

LINTAS PELAYANAN

PSBB, KAI Siap Angkut Bahan Pangan Via Rail Express Surabaya, Bhirawa Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan di berbagai daerah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyatakan kesiapannya dalam melayani distribusi bahan pangan.

“KAI siap mendistribusikan barang retail termasuk pangan seperti beras, buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya dengan aman, tepat waktu dan efisien,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Selasa (21/4).

Suprapto menambahkan Rail Express merupakan layanan angkutan barang Station to Station dengan harga terjangkau yang tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa. Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan.

Sesuai Permenkes No 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disampaikan bahwa perusahaan transportasi logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.

Sebelumnya Rail Express telah melayani angkutan bahan pangan seperti telur dari Blitar ke Jakarta, bawang merah dari Nganjuk ke Jakarta, salak dari Purwosari ke Jakarta, sayur dan buah dari Malang dan Kebumen ke Jakarta dan Bandung, serta angkutan bahan pangan lainnya ke berbagai tujuan.

“Semoga layanan ini dapat membantu masyarakat yang ingin mendistribusikan barangnya pada masa Pandemi Covid-19,” ujar Suprapto.

Sementara itu di tengah pandemi Covid-19, KAI saat ini memaksimalkan angkutan barang dalam bisnisnya. Hal ini karena angkutan penumpang terus mengalami penurunan jumlah penumpang dan berimbas kepada pembatalan sebagian besar perjalanan kereta api.[riq]

Kapolres dan Dandim 0827 saat mencoba menggoreng tahu di dapur umum

Cegah Covid-19, Sumenep Bangun Dapur Umum

Dengan Rail Express, KAI siap melayani distribusi bahan pangan.

Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep, Polres dan Kodim 0827 menggelar simulasi penanganan dampak Covid-19 di Lapangan GOR A. Yani. Selain gelar pasukan, dalam simulasi itu dilakukan pendirian dapur umum yang merupakan tempat memasak makanan bagi warga terdampak virus Corona seperti tukang becak, pengemudi ojek onlie dan masy-

arakat terdampak lainnya.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, simulasi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan jajaran Polres serta Kodim 0827 ini untuk menjaga kesiapsiagaan menanggulangi dampak virus berbahaya tersebut. Bencana pandemi virus ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. “Ini langkah

kami untuk mengukur kesiapan dalam menghadapi bencana Covid19 dan bencana lainnya yang terjadi kapan pun,” kata AKBP Deddy Supriadi, Selasa (21/4).

Ada dua bangunan tenda yang dijadikan tempat memasak dan membungkus nasi tersebut. Sejumlah petugas telah siaga di dapur umum tersebut dan sejumlah peralatan juga ada di sekitar dapur umum

Petugas Posko Covid-19 Pakai Kebaya Kab Malang, Bhirawa Masyarakat Indonesia setiap tanggal 21 April selalu memperingati Hari Kartini. Sehingga dengan momentum Hari Kartini tersebut, maka hal ini membuat petugas Posko Pantau Pemeriksaan Corona Virus Disease (Covid-19), Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, melakukan hal unik.

Yaitu petugas wanita menggunakan baju kebaya, dan yang laki-laki menggunakan pakaian tradisional Jawa Timur-an.

Ketua Posko Pantau Pemeriksaan Covid-19, Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang Sudarmanto, Selasa (21/4), kepada wartawan mengatakan, dalam memperingati Hari Kartini kali ini, dirinya mengajak rekan-rekannya yang bertu-

gas di Posko Pantau Pemeriksaan Covid-19 tersebut untuk mengenakan baju daerah. Hal ini bertujuan untuk merefresh atau penyegaran dalam memberikan semangat rekan-rekan yang bertugas di posko pantau.

Dijelaskan, pada hari Selasa ini, merupakan hari ke 18 dirinya bersama warga bertugas dalam melakukan pencegahan Covid-19 di wilayah Desa Pondokagung. Dan agar petugas di posko pantau tidak panik dan jenu, maka pada momentum Hari Kartini kali ini, bagi wanita harus mengenakan busana kebaya dan yang laki-laki memakai pakaian tradisional Jawa Timur-an. “Karena dengan berpakaian seperti itu, supaya mereka tidak tegang dalam menjalankan tugas pemantauan

cahyono/Bhirawa

Momentum Hari Kartini, Petugas Posko Pantau Pemeriksaan Covid-19, Desa Pondokagung, Kec Kasembon, Kab Malang pakai kebaya

Covid-19,” paparnya.

“Petugas yang berada di Posko Pantau Pemeriksaan Covid19, di pintu masuk Desa Pondokagung, berjumlah 25 orang.

Sehingga dengan bepakaian busana Jawa, maka tidak hanya petugas saja yang refresh, tapi warga yang menjalani pemeriksaan di posko pantau juga se-

nang, sehingga mengurangi kepaqnikan,” ujarnya.

Menurut Sudarmanto, petugas wanita yang meneganakan baju kebaya, secara otomatis membawa pandangan berbeda bagi masyarakat yang akan diperiksa. Selain itu, dirinya juga melestarikan budaya Jawa dalam berpakaian tradisional. Karena di jaman milenial seperti sekarang ini, anakanak mudah khususnya wanita sudah tidak kelihatan mengenakan kebaya. Sehingga untuk mengingatkan masyarakat kembali, maka dirinya meminta petugas Posko Pantau Pemeriksaan Covid-19 menggunakan kebaya bagi yang wanita, dan yang lakilaki pakai baju adat Jawa Timur-an.[cyn]

tersebut seperti mobil dari BPBD, Polres dan TNI setempat. Saat ini, di dapur umum juga disiapkan sebanyak 1.000 bungkus nasi untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak disejumlah daerah di Sumenep. Pembagiannya nanti akan dilakukan bersama dari personel Polres dan TNI serta dari Pemkab setempat. “Meski Sumenep masih tercatat zona hijau, kita tetap harus siaga. Kalau misalnya nanti ada yang terpapar virus corona, kita di daerah sudah siap melakukan langkah-langkah antisipasi,” paparnya.

Meski hanya sebagai simulasi, sewaktu-waktu Pemerintah daerah dan Polres serta Kodim tetap memberikan bantuan bagi warga terdampak, seperti pembagian sembako dan nasi bungkus. Namun, pembagian bantuan itu hanya dilakukan secara simultan dan berkala. “Masyarakat tetap di rumah, jangan keluar jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak dan hindari kerumunan masyarakat,” ucapnya.

Ia berharap masyarakat tetap waspada dan hati-hati dengan tetap menjaga kesehatan masing-masing.

Sebab, virus yang menyerang saat ini sangat berbahaya. Jika masyarakat dalam kondisi kurang sehat, virus cepat masuk. “Kita saling mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan, tetap di rumah saja agar tidak terpapar virus Corona tersebut,” tukasnya. [sul]

PELAKSANA PUBLIK

Bila Griya Srikandi Serahkan 1000 Masker dan APD DWP Kota Probolinggo tidak hanya melaksanakan tugas pokoknya saja, namun berbagi rejeki dengan sesamanya. Hal ini diungkapkan Aminah Hadi Zainal Abidin, Penasehat DWP Kota Probolinggo saat berbagi paket beras kepada Relawan dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Acara yang digelar Selasa (21/4) pagi di Ruang Pertemuan Kantor BPBD dihadiri juga Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo dan pengurus DWP. “Tujuannya adalah meningkatkan rasa kepedulian anggota DWP Kota Probolinggo terhadap permasalahan yang sedang terjadi. Di tengah pandemi COVID 19, kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban bagi relawan dan Non ASN yang terdampak,” ujar istri Wali Kota Hadi Zainal Abidin itu didampingi istri Wakil Wali Kota Diah Kristanti Subri.

Paket beras ini diserahkan kepada 255 orang terdampak,

terdiri dari relawan, petugas Pol PP, petugas BPBD, penyapu jalan, para sukarelawan yang mengatur lalu lintas dan Non ASN di masing-masing OPD. Ditemui langsung Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Selasa (21/4), pemilik Griya Srikandi Katarina Asep beserta 4 orang penjahitnya, menyumbang 1.000 masker, 6 Alat Pelindung Diri (APD) dan 15 Face Shield.

Siang itu, Wali Kota Habib Hadi didampingi Inspektur

Tartib Goenawan, merasa sangat bahagia atas kedatangan Srikandi yang bertepatan peringatan Hari Kartini.

57b0725d 805e 4553 93bc 6948815c89efPasalnya, bantuan demi bantuan terus mengalir hingga hari ini, yang merupakan suatu bentuk kepedulian bersama atas musibah COVID 19. “Banyak hal yang bisa dilakukan, ini (pandemi korona) bukan hanya di Kota Probolinggo saja, namun hampir semua daerah hingga luar negeri terdampak korona. Dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Griya Srikandi ikut menyumbang 1000 masker dan APD,” tutur Wali Kota sambil mencoba sebuah masker Griya Srikandi.

Menurutnya, masker-masker ini akan diberikan kepa-

da warga Kota Probolinggo, untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19 dan akan menindak tegas jika masyarakat kedapatan tidak memakai masker saat di luar rumah. “Mudah-mudahan masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker, gerakkan bermasker, kalau masih ada saja yang tambeng (tidak memakai masker), kami akan menindak tegas,” ujar Habib Hadi.

Wali kota juga mengharapkan pada Griya Srikandi terus melakukan hal-hal positif yang dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. “Semoga Griya Srikandi ini menjadi penerus-penerus milenial, meskipun usianya tidak lagi muda. Milenial tidak hanya dilihat dari umur, namun dilihat dari semangatnya yang

luar biasa,” urainya diamini para Srikandi itu.

2b879843 7830 4502 a12b 35143e39f9a9Ditemui secara terpisah usai acara, Katarina Asep pemilik Griya Srikandi menuturkan pembuatan 1.000 buah masker ini dilakukan oleh timnya, terdiri dari 15 orang ditempuh dalam waktu sehari. Tidak mengedepankan profit, Katarina mengungkapkan betapa dirinya diberikan kemudahan oleh Sang Maha Kuasa. “Alhamdulillah, bahan-bahan yang kami dapatkan ini diperoleh dari pengepul kain. Dan kami mendapatkan bahanbahan itu separo dari harga toko,” ucap wanita 47 tahun itu menjelaskan.

Griya Srikandi yang merupakan Kampung Re Re Re

wiwit agus pribadi/bhirawa

Aminah Hadi Zainal Abidin, Penasehat DWP serahkan bantuan.

(Reduce, Reuse, Recycle) beralamatkan di Jalan Argopuro Perumahan Kopian Barat Blok E nomer 23 itu sebelumnya memproduksi daur ulang,

bank sampah, batik tulis, handycraft dan souvenir. Namun saat ini usahanya berubah menjadi usaha pembuatan masker.[wap]

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pon, 2

Pembangunan MAN Insan Cindekia Tetap Berlanjut Pasuruan, Bhirawa Pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Pasuruan, di Grati, Kabupaten Pasuruan tahun ini terus berjalan. Sejauh ini, pembangunannya tidak ter-

UMM Sumpah 55 Dokter Baru via Daring Malang, Bhirawa Di tengah pandemi Covid 19, dan Anjuran Pemerintah untuk melakukan physical distancing Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) melakukan sumpah kepada 55 dokter baru.

Sumpah profesi dokter ini dilakukan via online dalam jaringan (daring) melalui video conference, berlangsung hikmat.

Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, mengemukakan bahwa di tengah kondisi pandemi ini, pihaknya tetap harus

menaati dan mendukung anjuran Pemerintah untuk melakukan physical distancing guna mencegah mata rantai penularan Covid-19.

"Akademisi dan institusi kesehatan harus memberi contoh pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 ini."tandas Meddy.

Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) melakukan sumpah kepada 55 dokter baru.

BANGKU POJOK

Koordinasi dengan Kemdikbud Cek Kesehatan Mahasiswa Baru Malang, Bhirawa Wali Kota Malang Sutiaji mengemukakan Pemkot Malang akan mewaspadai lonjakan mahasiwa baru yang akan masuk ke Kota Malang di tengah pandemi Virus Corona atau Covid 19.

Hal ini dilakukan, sebagai persiapan menghadapi musim mudik yang berhimpitan dengan pendaftaran mahasiswa baru, sekaligus untuk menekan penyebaran Covid 19 di Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, pihaknya baru saja mendapatkan analisa dari ahli mikrobiologi dan dari dokter kesehatan masyarakat, berkaitan dengan penyebaran Covid 19. Tingkat penyebaran Covid 19 di Kota Malang ini semestinya lebih besar dari daerah lain, karena Kota Malang merupakan kota transit dan Kota Pendidikan dan Kota Wisata yang banyak dikunjungi banyak orang.

"Kota Malang ini kotanya kecil, namun perguruan tingginya banyak. Secara analisa tingkat penyebaran Covid 19 lebih besar dari daerah lain,'' urai Sutiaji.

Maka Pemkot Malang akan melakukan koordinasi dengan semua perguruan tinggi di wilayahnya , termasuk juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kemendikbud, agar nantinya ada perlakukan khusus untuk Kota Malang.

"Kalau perlu sebelum datang di Kota Malang mereka sudah dipastikan dari daerah asalannya dalam kondisi sehat.'Itu yang diwaspadai. Pertama soal lonjakan pemudik dan kedua soal mahasiwa baru yang baru masuk ke Kota Malang. Pasti akan crowded, karena waktunya hampir berhimpitan,'' tutur Sutiaji.

Khusus untuk kemndikbud, Wali Kota yang juga seoarang ustadz itu menanyakan soal mekanisme dan mobilitas mahasiwa baru yang akan masuk ke Kota Malang. Dikarenakan, para mahasiswa lama saat ini telah memakai sistem daring. Sedangkan untuk mahasiswa baru terutam saat pendaftaran ulang belum ditentukan mekanismenya . "Mahasiswa baru kan belum kenal kampus dan sistem pembelajaran. Kami belum tahu nanti seperti apa. Karena jangan sampai ada banyak mobilitas orang yang masuk ke Kota Malang,'' tandasnya. [mut]

Meski begitu, sumpah Dokter angkatan 42 periode III ini tetap dihadiri tiga calon dokter. Ketiganya hadir di Aula Kampus II sebagai perwakilan, sedangkan yang lain mengucap sumpah dari rumah masing-masing.

Mereka menganut agama berbeda, sehingga sumpah ini juga dihadiri oleh tiga rohaniawan, yaitu Muslim, Katolik, dan Protestan.

Pada periode ini, prosentase kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sangat membanggakan. FK UMM meluluskan 100% first taker dengan jumlah terbanyak yaitu 55 dokter.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, turut memberikan ucapan selamat di akhir acara dari kantornya. "Mudah-mudahan para dokter baru dapat bermanfaat bagi bangsa, terutama di tengah kondisi seperti ini," ungkap Syamsul. [mut]

SMP PGRI 1 Buduran Sosialisasikan Pencegahan Virus Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Sebagai wujud kepedulian dengan lingkungan SMP PGRI 1 Buduran memberikan bantuan kepada warga terdampak virus Covid-19 terutama para pedagang di lingkungan sekolah dan warga sekitarnya.

Selain itu SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo turut serta mensosialisasikan terhadap pencegahannya secara berulangulang. Agar warga lebih mengerti dan paham dengan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintha.

Kepala SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo Indrajayanti Ratnaningsih S Si M Pd dalam acara penyerahan bantuan untuk yang kedua kalinya , Selasa(21/4) mengatakan program ini menunjukkan kepedulian sekolah kepada warga masyarakat terdampak penyebaran pan-

demi Covid-19/Corona Virus Disease.

"Kami bisa kembali memberikan bantuan/santunan kepada sebagian warga masyarakat terdampak penyebaran wabah Covid-19. Lagi-lagi, jangan dinilai dari jumlahnya. Diharapkan dapat membantu mereka, sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat di tengah keadaan yang serba sulit ini, " ujarnya. Terkait sosialisasi, Indrajayanti menyebut sekolahnya terus melakukan sosialisasi terkait Covid-19, terutama setelah pengajuan PSBB bagi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik .

"Bahkan, Gubernur Jawa Timur sudah mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk Surabaya, sebagian Sidoarjo dan Gresik. Makanya kami ikut aktif dalam mensosialisasikannya," katanya (21/4) kemarin. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

dampak pandemi covid-19.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, M Asadul Anam menyatakan alasan pembangunan MAN IC terus berjalan dikarenakan anggarannya masuk dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

"Pembangunan MAN IC Pasuruan tetap berlanjut. Anggaran tahap ke empat di tahun 2020 tetap bisa cair," papar M Asadul Anam, Selasa (21/4).

Tahun ini, anggaran pemban-

gunan MAN IC Pasuruan sebesar Rp 15,4 miliar. Besaran anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan 3 gedung. Antara lain, gedung kelas 2 lantai, perumahan untuk guru serta gedung asrama.

"Saat ini progresnya masih perencanaan. Bulan Mei-Juli, target lelang bisa dilaksanakan," ujar M Asadul Anam.

Sekadar diketahui, proyek MAN IC Pasuruan, yang terletak di Desa Kedawung Wetan, Keca-

Komitmen Maju, Une 690 Camab

Total 2.362 Cama Jember, Bhirawa Universitas Jember (Unej) menerima 2.362 calon mahasiswa baru (Camaba) dari 14.605 siswa dari seluruh Indonesia yang menentukan pilihan ke Universitas Jember melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2020. Dari jumlah camaba yang diterima, 690 Camaba calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah atau bidikmisi.

Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto mengatakan, jumlah penerimaan camaba jalur SNMPTN 2020 lebih meningkat dari sebelumnya. Peningkatan ini bagian komitmen Universitas Jember untuk terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara merata dalam rangka mewujudkan Indonesia maju melalui SDM unggul.

"Ini komitmen kami," tandas Rokhmad Hidayat kemarin.

Sementara, bagi Camaba dengan status calon penerima KIP-Kuliah (bidikmisi) lanjut Rokhmad, akan menjalani verifikasi data dan verifikasi faktual dalam tahapan daftar ulang. "Jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud RI, maka Camaba jalur SNMPTN dengan status calon penerima KIP-Kuliah (bidikmisi) akan bebas Uang Kuliah Tunggal

(UKT), dan menerima biaya hidup setiap bulannya selama kuliah," ulasnya.

Dikatakannya, program KIP-Kuliah ini di tahun-tahun sebelumnya disebut sebagai Program Bidikmisi. Program dimana pemerintah melalui Kemendikbud memberikan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup kepada siswa dari keluarga kurang mampu, namun memiliki kemampuan akademik untuk menuntut ilmu di PTN. "Jumlah 690 Camaba dengan status calon penerima KIPKuliah (bidikmisi) dari jalur SNMPTN ini, diseleksi dari

4.800 siswa da juru Indonesia kuliah di Kam Selanjutnya pa ang mahasiswa tas Jember ak verifikasi lanju maba pemegan apakah merek layak mendap atau tidak," jel Dijelaskan p mad, secara n 25.398 camaba calon penerim yang diterima d SNMPTN 202 pendaftar. " Ta intah menyedia

Camaba Universitas Je

Kepala SMP PGRI 1 Buduran sedang menghimbau para pedagang di sekolah lingkungannya.

GALERI SISWA

Dharma Wanita SMKN 4 Bojonegoro Bagikan Sembako dan Masker Pandemi virus Corona (Covid-19) mulai dirasakan dampak ekonominya oleh masyarakat kecil. Terlebih sejak adanya imbauan untuk tetap di rumah saja. Kondisi ini mengundang keprihatinan bersama, termasuk Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMK Negeri 4 Bojonegoro.

Oleh: Achmad Basir, Kabupaten Bojonegoro

achmad basir/bhirawa

Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMK Negeri 4 Bojonegoro saat Bagikan Sembako dan Masker.

Dengan berbagi ratusan paket sembako kepada keluarga siswa yang terkena PHK terdampak pandemi covid-19 dan pembagian ribuan masker.

Kegiatan serah terima di Aula SMK Negeri 4 setempat, Selasa (21/4). Dihadiri Oleh Pengurus dan Staf Markas PMI Kabupaten Bojonegoro, Kepala Sekolah dan Guru SMK Negeri 4 Bojonegoro (Keluarga Besar Dharma Wanita Per-

satuan) diikuti Wali Murid SMK Negeri Bojonegoro.

Penyerahan Masker diberikan oleh Ibu Herlina (Ketua Dharma Wanita Persatuan Bojonegoro SMK Negeri 4 Bojonegoro) diterima langsung oleh Sukohawidodo, SH (Sekretaris PMI). Selain bantuan Masker (1000) ini Keluarga besar SMK Negeri 4 Bojonegoro juga memberikan berupa sembako kepada wali murid

yang terdampak Covid 19.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) SMKN 4 Bojonegoro, Herlina menyampaikan, bahwa ini merupakan kegiatan sosial yang dilakukan sekaligus untuk memperingati hari Kartini di tengah masa pandemi covid 19. Dalam masa seperti ini banyak masyarakat yang mengalami penurunan penghasilan bahkan ada pula masyarakat yang juga terkena PHK dari perusahaan sehingga tidak mempunyai penghasilan.

Lanjut Herlina, dimomentum Kartini ini pihaknya memberikan sedikit bantuan sembako kepada orang tua murid SMKN 4 Bojonegoro, guna memberikan sedikit keringanan dalam mencukupi kebutu-

han sehari-harinya.

"Ada 100 bantuan paket sembako yang diberikan kepada orang tua murid SMKN 4 yang terkena PHK atau tidak punya penghasilan selama pandemi corona ini," jelas Herlina, kepada Bhirawa.

Sementara, Kepala SMKN 4 Bojonegoro, Edy Yusuf mengatakan, bantuan sembako yang diberikan tersebut berdasarkan data dari laporan dari wali kelas siswa masing-masing, sehingga bantuan tersebut sudah sesuai dengan penerimanya yang terdampak covid 19. "Untuk pembagiannya dibagi selama tiga hari yang mana, setiap hari pihak sekolah membagikan 33 paket sembako kepada orang tua wali murid," jelasnya. [*]

AYAAN 2 April 2020

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

matan Grati, Kabupaten Pasuruan awal pembangunannya bergulir sejak tahun 2017 lalu.

Anggaran Rp 3,5 miliar dimanfaatkan untuk pembangunan gedung kelas. Pada

2018 lalu, dianggarkan Rp 4 miliar untuk gedung asrama.

Untuk tahun 2019, kembali dianggarakan Rp 18,2 miliar untuk membangun gedung student center dan pusat layanan terpadu. [hil] Kawasan MAN IC di Grati, Kabupaten Pasuruan yang tahun ini bakal bertambah untuk pembangunan tahap keempat, Selasa (21/4).

Hilmi Husain/bhirawa

Cabdin Pendidikan Blitar Larang Sekolah Gelar Diesnatalis Selama Pandemi Virus Corona (Covid-19), Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten/ Kota Blitar memberikan larangan adanya kegiatan Diesnatalis jenjang SMA, SMK dan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PL-PLK) Negeri maupun Swasta Kabupaten/Kota Blitar tahun ini.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten/Kota Blitar Trisilo Budi Prasetyo mengatakan pandemi Covid-19 telah mengakibatkan seluruh kegiatan belajar mengajar jenjang SMA, SMK dan Pendidikan Khusus Serta Pendidikan Layanan Khusus (PL-PLK) negeri maupun swasta di Kabupaten/Kota Blitar dilaksanakan di rumah sampai 1 Juni 2020, begitu pula kegiatan diesnatalis sekolah yang menjadi moment spesial bagi para pelajar juga tidak diperboleh-

kannya sementara ini.

"Selama masih ada wabah Covid19, kegiatan sekolah seperti Diesnatalis tahun ini sementara ditiadakan di masing-masing sekolah,"kata Trisilo Budi Prasetyo.

Lanjut Trisilo, pihaknya juga menegaskan bahwa himbauan ini sesuai instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dimana segala aktivitas maupun pembelajaran di sekolah untuk sementara waktu ditunda sementara sembari menunggu situasi kembali stabil.

"Ini sebagai upaya untuk meminimalisir dan memutus penyebaran virus corona di insan pendidikan," jelasnya.Selain itu pihaknya juga berharap para siswasiswi juga memahami kondisi terkini serta mentaati himbauan dari Pemerintah Pusat

mengenai kebijakan darurat bencana non alam dengan tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan banyak orang.

"Untuk sementara ini anakanak supaya tetap belajar dengan baik dirumah, jaga kondisi kesehatan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, serta tidak menghadiri acara yang mendatangkan massa dan membiaskan diri memakai masker," ujarnya. [htn]

Trisilo Budi Prasetyo

Cegah Penyebaran Covid-19, Dispendik Bagikan Sejuta Masker

Bupati Huda Keluarkan Instruksi Wajib Mengunakan Masker

n Indonesia ej Terima a Bidikmisi

Tuban, Bhirawa Sebagai wujud partisipasi terhadap pencegahan Covdi-19, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban melaksanakan Gerakan Sejuta Masker di Kabupaten Tuban, Selasa (21/04/2020). Salah satunya di kecamatan Tuban tepatnya di depan Kantor DPRD Kabupaten Tuban dan jalan Basuki Rahmat.

Gerakan Sejuta Masker ini langsung dipimpin oleh Kepala Dispendik Kabupaten Tuban Drs. Nur Khamid, M.Pd., yang membagikan Masker di pusat kota, dan berlanjut ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban secara serentak.

Kadispendik Kabupaten Tuban ini menyampaikan gerakan tersebut menindaklanjuti Instruksi Bu-

pati Tuban No. 1 tahun 2020 tentang kewajiban penggunaan masker untuk mencegah penyebaran Covid-19. Gerakan ini dimaksudkan untuk ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker guna memutus penyebaran Covid-19 di Bumi Wali.

"Sekaligus wujud kepedulian dunia pendidikan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tuturnya.

Masker yang dibagikan ke masyarakat maupun pengguna jalan merupakan sumbangan dari ASN; Guru Tidak Tetap (GTT), dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Dispendik Kabupaten Tuban. Pembagian masker di masing-masing kecamatan dilaksanakan sesuai hasil koordinasi pihak Kecamatan

dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban tingkat kecamatan.

Nur Khamid berharap pembagian masker dari insan pendidikan dapat membantu masyarakat yg kesulitan mendapatkan masker.

"Harapannya, dapat ikut membantu percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tuban," harapnya.

Sebelumnya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengeluarkan Instruksi Bupati Tuban no. 1 tahun 2020 tentang Kewajiban Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di Kabupaten Tuban.

Instruksi Bupati Tuban yang ditetapkan tanggal 20 April 2020

aba Jalur SNMPTN

ari seluruh penyang memilih mpus Tegalboto. anitia daftar ula baru Universikan melakukan utan kepada Cang KIP-Kuliah, ka benar-benar patkan bantuan asnya. ula oleh Rokhasional sekitar a dengan status ma KIP-Kuliah di PTN melalui 20 dari 95.346 ahun ini pemerakan kuota 818

ribu KIP-Kuliah, yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru dan mahasiswa on going di PTN dan PTS di seluruh Indonesia," jelasnya.

Di Universitas Jember sendiri kata Rokhmad, tahun lalu ada 1.745 mahasiswa penerima bidikmisi. Terdiri dari 673 orang mahasiswa dari jalur SNMPTN 2019, dan 1.072 orang mahasiswa dari jalur SBMPTN 2019.Perlu diketahui, penyaluran KIP-Kuliah di Universitas Jember hanya melalui dua jalur penerimaan mahasiswa saja, yakni jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN "Hingga semester genap

tahun akademik 2019/2020 ini, total ada 5.148 mahasiswa Universitas Jember dari berbagai angkatan yang menerima Bidikmisi. Bagi siswa yang gagal lolos di jalur SNMPTN bisa mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN," tandasnya pula.

Selain bebas dari UKT dan menerima biaya hidup per bulan selama empat tahun bagi mahasiswa jenjang sarjana, para penerima KIP-Kuliah berkesempatan mendapatkan berbagai pelatihan guna meningkatkan kemampuan soft skill-nya. [efi]

Kepala Dispendik Kabupaten Tuban Drs. Nur Khamid, M.Pd. saat menyerahkan bantuan pada Tim Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban.

ini menjadi tindak lanjut atas instruksi Menteri Dalam Negari no.

1 tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Covid-19 di lingkungan Pemerintah Daerah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan Instruksi Bupati tersebut dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban. "Karenanya perlu untuk mewajibkan penggunaan masker," kata Sekda (21/4).

Dalam Instruksi Bupati Tuban menyebutkan pimpinan Instansi Vertikal dan OPD Kabupaten Tuban, Direktur BUMN/BUMD, Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Tuban agar mewajibkan seluruh stafnya agar memakai masker dalam bekerja maupun beraktifitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat di Kabupaten Tuban juga diminta untuk mematuhi instruksi tersebut dengan mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah dan di dalam rumah apabila terdapat anggota keluarga yang diisolasi.

Masyarakat juga diperbolehkan menggunakan masker bedah maupun masker kain. Penggunaan masker kain harus dicuci dengan bersih agar dapat dipakai kembali.

Sekda Tuban yang juga Sekretaris Gugus Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban menjelaskan aparat TNI/Polri dan personil Satpol PP ditugaskan untuk melakukan penegakan atas instruksi tersebut. Di samping itu, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW juga diharapkan ikut berperan untuk mengingatkan dan mengingatkan warga agar mematuhi, melaksanakan Instruksi Bupati Tuban ini . [hud]

MKKS Swasta Harap Konsistensi Dindik akan Regulasi PPDB

PPDB SMP Gunakan Data MBR untuk Jalur Mitra Warga

ember melalui jalur SNMPTN tahun kemarin saat mendaftar ulang.

Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya akan menggunakan data Masyarakat berpenghasilan Rendah (MBR) yang dikelola Dinas Sosial dan terdata di Dispendukcapil. Data ini akan digunakan untuk jalur mitra warga atau afirmasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP. Kasubag Penyusunan Program dan Pelaporan Dindik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan pendaftaran MBR, dikatakan Aji melalui Ketua RW setempat dengn memasukan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan alamat domisili warganya. Maka, secara otomatis, data yang dilaporkan itu kemudian masuk ke dalam aplikasi lurah.

Sesuai dengan aturann Permendikbud, kuota jalur ini akan dialokasikan sebanyak 15 persen dari daya

tampung sekolah seluruhnya.

"Karena nantinya kami akan memakai NIK untuk seluruh proses pendataan PPDB secara online ini,"urainya. Saat sudah mendaftar, Calon Peserta Didik Baru (CPDB) akan di ploting ke sekolah terdekat dari alamat NIK atau domisilinya.

Tidak hanya di sekolah negeri melainkan juga sekolah swasta.

"Harapannya memang bisa diterima karena kami menghitung jarak terdekat dari alamat rumah,"urainya.

Terkait MBR, meskipun berada di swasta akan dijamin tidak dikenakan biaya selama tiga tahun ke depan. Dan mereka akan mendapat bantuan seragam, sehingga diharapkan tidak akan dicabut karena akan membatalkan status MBRnya.

Sementara itu, Ketua MKKS SMP wilayah Timur, Wiwik Wahyuningsih menuturkan pihaknya tidak ke-

beratan jika memang jalur mitra warga diambil dari MBR. Asalkan mekanisme pada jalur ini harus diperhatikan. Jangan sampai seperti tahun kemarin. "Jangan asal comot (kayak tahun lalu). MBR ya betul-betul MBR yang sesuai kriteria dan memang mau disekolah swasta," ungkap nya saat dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (21/4).

Lebih lanjut, sekolah swasta akan siap membantu dalam jalur mitra warga. Hanya saja pihaknya cukup trauma dengan regulasi tahun kemarin yang menurut dia berubahubah. Misalnya saja, anak dengan data diambil daei MBR yang di ploting ke sekolah swasta. Misalnya di sekolab X, yang ditanya kebutuhan akan peserta didik.

"Sekolah tersebut butuhnya 50 siswa misalkan. Tapi ini tidak satupun yang mendaftar. Bahkan kami

(sekolah swasta) sampi jemput bola sesuai data mbr ternyata mereka dari anak-anak masyarakat mampu dan mereka tidak berminat masuk ke sekolah swasta. Nah hal seperti ini menjadi trauma bagi teman-teman swasta. Kalau sekarang di data lagi ujung-ujungnya begitu lagi," ujar dia.

Dikatakan perempuan yang juga Kepala SMP 17 Agustus Surabaya ini, sekalipun tanpa ada data resmi MBR, sekolah swasta banyak yang membebaskan anak-anak tidak mampu tanpa harus diminta ataupun harus membuat pernyataan. "Dengan sendirinya anak tidak mampu ya kita bantu," imbuhnya.

Akan tetapi, kata dia, kebijakan antar sekolah swasta tidaklah sama.

Ada yang mampu membebaskan uang sekolah saja dan uang buku harus bayar. Atau membebaskan uang kegiatan 100 persen juga ada. [ina]

Drummer SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo Berhasil Meraih 22 Penghargaan Sidoarjo, Bhirawa Prestasi Stevefanus Bryan Key Feriando Sanjaya patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Siswa kelas VIII SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo ini sudah mengantongi segudang prestasi dalam kiprahnya sebagai drummer cilik. Hingga sekarang ini sudah mengkoleksi 22 penghargaan sampai di tingkat nasional.

Orangtua Bryan Key, Atang Sandjaja Putra mengaku kalau bakat anaknya ini sudah terlihat semenjak diusianya yang ke 7 bulan. Ia sudah dapat memainkan 2 stick drum di lantai layaknya bermain rudiment RLRL ( Right Hand dan Left Hand ), dan juga dengan satu kaleng susu.

"Bayangkan, anak yang seusia itu sudah bisa vokus hingga saat dia

diberi 4 sampai 7 kaleng susu bisa vokus, dia mainkan dengan rapi dan tempo lambat," ungkapnya.

Menginjak, usianya yang ke 2,5 tahun kami ikutkan les drum, disitu kebetulan ada 2 drum dan Bryan Key mencoba drum tersebut. Alangkah terkejutnya, saat dia bisa memainkan rytem drum double pedal dengan tempo lambat. Dia juga bisa mengaplikasikan RLRL pada kakinya.

"Namun sayangnya, dengan umur yang masih 2,5 tahun Bryan Key tidak diterima di sekolah musik terkenal Surabaya. Tapi kebetulan ada teman yang bersedia mengajarkan bermain drum," ungkap Atang Sandjaja, pada (21/4) kemarin.

Hingga pada usai 4 tahun, Bryan Key sudah mulai rutin mengikuti pentas-pentas musik maupun drum competition di Sura-

baya dan sekitarnya. "Lagu Sweet Child O'mine dari Gun n Roses menjadi lagu pertamanya yang membawa Bryan Key mendapat The Best Super Kid Drum Competition," jelas Atang Sandjaja lagi.

Kepala SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo Dewi Masyithoh M Pd menuturkan kalau Bryan Key ini masih terus berlatih penuh dengan semanat, sangat disiplin di selasela waktu belajar di sekolah. Dukungan orang tua dan sekolah pun tak pernah lepas terutama saat Bryan Key akan mengikuti kompetisi.

"Salah satu kompetisi bergengsi yang pernah diikuti adalah Digital Icon, serta masuk 50 besar se-Jawa Timur dan Bali," tuturnya. "Puji syukhur, apa yang saya cita citakan dalam perjalanan sebagai drummer Kid bisa menjuarai beberapa Drum

Competition. Saya akan mempersembahkan kemenangan ini untuk kedua orang tua saya. Sesungguhnya bakat yang saya miliki adalah dari orang tua juga. Mudah-mudahan bisa meramaikan kanca musik Indonesia pada khususnya," ungkap Bryan Key. Diantara penghargaan bergengsi yang saya raih adalah sebagai juara 1 The Best Zildjian Drum Competision di Dempo music, satu-satunya juara katagori A se-Jawa Timur. Juara 1 Drum Dompetition Melodya di JW Mariot Hotel Surabaya dan mendapatkan beasiswa belajar music Drum. Termasuk juga sebagai The Best Drummer Competition Band Se-Jawa Timur di Gedung Cak Durasim Surabaya 2019. "Pernah sebagai Bintang Tamu Happy New Year 2019 -2020 di Lippo Plaza Mall Kuta Bali," pungkasnya. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Drummer SMP PJ 2 Gedangan (tengah) saat menerima penghargaan sebagai juara drummer cilik.

JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 8

Kemenkumham Jatim Salurkan 5.000 Ribu Paket Sembako Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim membagikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Pemberian bantuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono beserta jajaran menyalurkan bantuan kepada sopir angkot di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Selasa (21/4).

Bantuan paket sembako ini disalurkan dalam kegiatan bertajuk ‘Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan COVID-19’. Kegiatan yang menggandeng Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur ini mengumpulkan sebanyak 5.000 paket sembako. Dan disalurkan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim.

“Kami bersama 63 UPT jajaran, baik Lapas maupun Rutan, kantor imigrasi, balai pemasyarakatan, rumah pen-

itipan benda sitaan negara hingga balai harta peninggalan melakukan aksi sosial ini,” kata Krismono.

Krismono menjelaskan, paket sembako ini terdiri dari 16 ton beras; 5.000 liter minyak goreng; 3,1 ton gula pasir; 212 kilogram telur: 70 liter kecap manis; 87 kaleng sarden dan 500 bungkus mie instan.

Paket sembako ini, sambung Krismono, disalurkan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Diantaranya sopir angkot, penarik becak dan pekerjaan di sektor informal lainnya.

Khusus untuk Lapas dan Rutan, Krismono menekankan bahwa bantuan diprioritaskan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

KELANA JATIM

Program Kotaku 2020 Dilaksanakan dalam PKT Jakarta, Bhirawa Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2020 ini dilaksanakan terkait percepatan program Padat Karya Tunai (PKT).

Yang ber tujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja ditengah pandemi Covid-19.

Program Kotaku ini dilakukan Ditjen Cipta Karya KemenPUPR bekerjasama dengan Pemda dan Kelompok Masyarakat.

Dengan melakukan perbaikan kualitas kawasan permukiman kumuh di per kotaan, melalui program Kotaku.

“Program Kotaku merupakan wujud kolaborasi antara KemenPUPR dan Pemda. Dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Setiap tahapan pelaksanaan PKT dilakukan sesuai protokol Covid-19. Seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadi mulyono, Selasa (21/4).

Disebutkan, program Kotaku 2020 dilaksana kan di 364 kelurahan di Indonesia dengan anggaran Rp382 miliar. Program Kotaku merupakan pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat untuk mendukung program 100-0-100. Yaitu 100% akses universal air minum dan 100% akses sanitasi layak, dan 0% pemukiman kumuh.

Dikatakan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, program Kotaku disamping menjalankan program reguler, seperti perbaikan saluran drainase, perbaikan jalan lingkungan, pembanguna septictank biofil komunal. Juga dilaksanakan kegiatan pembagian masker, penyediaan alat cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako.

“Di Kabupaten Blora-Jateng telah dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan pembagian alat pencuci tangan. Di Jogya termasuk di Kabupaten Kulon Progo. Sleman, Bantul diserahkan100 alat cuci tangan. Sedang di Sidoarjo- Jawa Timur diserahkan bantuan alat deteksi suhu, masker dan sarung tangan,” jelas Basuki.n [ira]

Pencairan Gaji ke 13 dan THR Rp 26,1 M Tunggu Pusat Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan sudah menyiapkan anggaran untuk gaji ke 13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp26,1 miliar.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Pasuruan, Mochamad Amien menyampaikan gaji ke-13 dan THR, masing-masing dialokasikan Rp 13.068.933.548.

Meski demikian pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

“Sudah kami alokasikan. Tapi pencairannya menunggu instruksi Bapak Presiden melalui Kementerian Keuangan,” tandas Mochamad Amien, Selasa (21/4).

Diakuinya, Pemkot Pasuruan tak bisa langsung mencairkan gaji ke-13 dan THR. Karena saat ini kondisinya masih pandemi global covid-19. Besaran anggaran tersebut diambil melalui APBD 2020 untuk sekitar 3.000 ASN. Terlebih, penganggaran gaji ke-13 dan THR sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15/2019. Sedangkan, pencairan THR harus sudah dilakukan pemerintah paling lambat 10 hari kerja menjelang hari raya Idul Fitri. Selanjutnya, baru pencairan gaji ke-13.

“Sekali lagi, pencairannya ini nunggu aturan dan petunjuk dari pusat,” tambah Mochamad Amien. [hil]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4223 RBP, a/n. Joko Ismono, RT 1/3 Ds Buntaran, Rejotangan – T.Agung No. 6940/IMB/BI-IV/2020

HILANG STNK, AG 6509 RBC, a/n. Jali, RT 01/02 Ds. Besole, Kec. Besuki – T.Agung No. 6941/IMB/BI-IV/2020

Oky abdul sholeh/bhirawa

Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono beserta jajaran menyalurkan bantuanpaket sembako kepada sopir angkot di Terminal Joyoboyo, Surabaya, Selasa (21/4).

yang baru saja menerima hak asimilasi dan integrasi sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 beberapa waktu lalu. Sekaligus, pihak Lapas dan Rutan bisa menjadikan momen ini untuk tilik sambang

WBP dan memastikan mereka tetap berada di dalam rumah.

“Semoga bantuan sembako ini bisa meringankan beban masyarakat. Khususnya WBP kami yang sedang menjalankan asimilasi dan

integrasi sehingga mereka tidak kembali tergoda melakukan tindak kriminal,” harap Krismono.

Krismono menambahkan, pihaknya juga menyalurkan berbagai bantuan berupa alat kesehatan (alkes) seperti masker dan hand sanitizer.

Produk yang disumbangkan ini merupakan hasil karya WBP yang saat ini berada di dalam Lapas dan Rutan seluruh Jatim.

Hal ini, lanjut Krismono, menjadi bukti nyata kontribusi Kemenkumham beserta WBP dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah WBP sudah bisa memproduksi masker dan hand sanitizer secara masal. Sehingga saat ini stoknya berlebih dan bisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki perlengkapan yang memadai,” ungkapnya.

Masih kata Krismono, penyaluran bantuan yang dilakukan pihaknya mengikuti anjuran pemerintah se-

suai protokol pencegahan dan penanganan Covid-19.

Selain tepat sasaran, pihaknya ingin penyaluran bantuan ini berlangsung aman dan tertib. Sehingga, tidak menjadi pemicu penularan virus SARS-CoV-2 yang lebih luas.

“Harapannya dengan gotong royong ini bisa menguatkan seluruh elemen masyarakat untuk melewati masa pandemi ini dengan tetap dalam kondisi sehat wal afiat,” ucapnya.

Sementara itu, Siti Anggraeni Hapsari Ketua INI Jatim menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung gerakan sosial tersebut. Mengingat, selama ini pihaknya juga telah sering berkolaborasi dan bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim. Dia berharap langkah ini bisa berguna bagi masyarakat.

“Ke depan, kegiatan kami berharap bisa terus digandeng dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” pungkasnya.[bed]

Pemkab Siapkan Anggaran Rp220 Miliar untuk PSBB Gresik,Bhirawa Pasca turunnya Surat Keputusan (SK) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Menteri Kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik sedang mempersiapkan sejumlah langkah konkrit untuk mendukung pemberlakuan PSBB tersebut.

Diantara langkah-langkah itu telah disampaikan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat rapat bersama Forkopimda lengkap yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (21/4).

Bupati Sambari menyatakan bahwa Pemkab Gresik telah menyiapkan bantuan paket sembako untuk 372 ribu keluarga miskin se Kabupaten Gresik selama berlangsungnya pandemic Covid-19 ini dengan anggaran sekitar Rp220 miliar.

“Jumlah ini akan dialokasikan kepada Gakin, gakin baru dan keluarga terdampak, baik langsung maupun tidak langsung pandemic Covid-19 ini” tandas Sambari.

Pernyataan bupati ini didukung penuh oleh Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani yang berharap agar bantuan ini bisa lebih tepat sasaran.”Jadi tidak hanya Gakin yang sudah terdaftar, tapi Pemerintah perlu mendata kembali para keluarga lain yang terdampak Covid-19 ini” tandasnya.

Sesuai rapat Satuan Tugas Penaggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Gresik yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Tursilowanto Hariogi dihadapan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Moh Qosim dan seluruh Forkopimda Gresik.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik bersama Forkopimda saat rapat bersama jelang pemberlakukan PSBB.

Langkah Langkah yang akan dilaksanakan yaitu melaksanakan PSBB pada 8 kecamatan di Gresik.

Delapan kecamatan itu yaitu, Menganti, Driyorejo dan Kebomas.

Tiga kecamatan itu PSBB diberlakukan di semua desa dan kelurahan.

Selanjutnya, Kecamatan Manyar juga memberlakukan PSBB kecuali di desa Karangrejo dan Desa Nambi. Kecamatan Benjeng PSBB di dua desa, yaitu Desa Pundutrate dan Desa Metatu.

Kecamatan Duduksampeyan, PSBB diberlakukan di Desa Ambeng-ambeng dan Watangrejo. Dua desa di Kecamatan Sidayu, yaitu Desa Randuboto dan Desa Purwodadi. Sedangkan Kecamatan Gresik PSBB diberlakukan di area pelabuhan umum mau-

pun pelabuhan bongkar muat.

“Untuk wilayah yang diberlakukan PSBB ini akan diterapkan kebijakan dan aturan yaitu pemasangan cek point di beberapa tempat. Penghentian aktivitas usaha kecuali usaha bidang makanan dan minuman serta usaha yang berorientasi ekspor. Pengaturan karyawan dengan pengenaaan masker, sarung tangan dan topi, baju dan celana panjang, kacamata, serta pemeriksaan setiap keluar dan masuk.” ujar Tursilo.

Terkait PSBB, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo yang juga memberikan paparan pada rapat itu mengatakan bahwa PSBB akan diberlakukan di lingkungan pendidikan dengan meliburkan siswa. Pembatasan

tempat kerja, larangan Fasum untuk berkumpul, pembatasan tempat ibadah, pembatasan modal transportasi.

“Untuk ojol misalnya, larangan membawa penumpang orang. Sedangkan kendaraan umum memperlakukan muat penumpang hanya 50 persen dari kapasitasnya,” kata Kapolres.

Sementara Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Infantri Budi Handoko meminta semuanya untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan. Dia meminta agar semuanya bisa bertindak lebih tegas dalam menjalankan aturan tersebut.

“Kalau selama ini mereka tidak taat maka tidak ada sanksi, kami berharap nantinya ada sanksi bagi yang melanggar. Kita harus siap menjalankan hal tersebut,” tegas Dandim. [eri]

BLK akan Disulap Jadi Tempat Karantina Covid -19 Sidoarjo, Bhirawa Sebuah tempat karantina khusus untuk melihat kondisi diri pemudik yang masuk ke dalam Kabupaten Sidoarjo, menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, saat ini sejumlah sarana yang dibutuhkan terus disiapkan oleh Tim Gugus Tugas covid -19 Kabupaten Sidoarjo.

Diakui oleh Ketua Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo—Ahmad Zaini, meskipun saat ini persiapan di tempat yang berada di dalam kawasan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kemenaker RI itu, belum sampai 50 persenan.

“Terus kita siapkan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan. Misalnya

tempat tidur, kursi dan AC,” jelas Ahmad Zaini, Selasa (21/4) kemarin.

Menurut Zaini, meski berada di dalam kawasan BLK, namun keberadaan karantina itu tidak sampai mengganggu aktivitas latihan kerja di dalam BLK yang berada di Desa Kebaron Kecamatan Tulangan tersebut. Karena tempat karantina ini

Dana Desa Bantu Tangani Wabah Corona Sampang, Bhirawa Ditengah wabah virus Corona (Covid-19), Dana Desa (DD) 2020 dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga miskin yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 6 Tahun 2020. Intruksi tersebut langsung direspon kepala Desa Pangelen, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang untuk melakukan pendataan pada warganya yang berhak menerima BLT. Dalam kebijakan perubahan prioritas penggunaan

DD 2020, kepada tiga sektor, pertama untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di tingkat desa.

Kedua, tentang program padat karya tunai desa (PKTD) dan ketiga untuk pembiayaan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD). Khusus perubahan penggunaan DD pada poin pertama dan kedua itu, dijelaskan secara rinci dalam SE Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19.

Rapat terkait penyaluran BLT tersebut dipimpin langsung Kepala Desa Pangilen Zainal Abidin bersama perangkat Desa, dan tokoh masyarakat setempat, di Balai Desa. Selasa (21/4/20).[lis]

dengan gedung latihan kerjanya tidak menjadi satu, tetapi terpisah.

“Kita sudah mendapat izin dari Menaker,” kata Zaini, yang juga Sekdakab Sidoarjo itu. Dijelaskan, petugas yang ada di sejumlah posko kedatangan angkutan darat dan udara, yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Sidoarjo, nanti akan melakukan screening terhadap semua warga yang tiba dan akan masuk ke wilayah Sidoarjo.

Posko screening tersebut, diantaranya akan berada di terminal kedatangan di Purabaya, di stasiun kereta api dan di Bandara Juanda.

“Kalau warga dinyatakan negatif saat diperiksa, bisa terus. Tetapi bila masuk dalam kategori PDP, akan dikarantina selama 14 hari,” tutur Zaini.

Dari update data covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, pada 20 April kemarin, warga yang terkonfirmasi positip ada sebanyak 57 orang, yang statusnya PDP ada 146 orang dan yang statusnya ODP 561 orang.[kus]

Akibat Covid-19, Ratusan Pekerja Asal Bondowoso Dirumahkan Bondowoso, Bhirawa Akibat mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) di berbagai daerah di Indonesia ini. Sedikitnya 419 pekerja asal Kabupaten Bondowoso terpaksa dirumahkan. Jumlah tersebut termasuk warga Bondowoso yang bekerja di luar kota dan UMKM yang mengalami penurunan omset.

Hal ini disampaikan oleh,Jamila Fitriyastuti Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja (P4KK) Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DP-

MPSP) saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (21/4).

Dijelaskannya, bahwa angka tersebut hasil pendataan sejak tanggal 4 sampai 5 April 2020 kemarin.

Jika pendataan dilakukan lebih dari dua hari, maka angka tersebut bisa bertambah.

Meskipun demikian, selama pandemi Corona jumlah pekerja Bondowoso yang di PHK masih nihil. “Itu dari sektor formal dan informal,” jelasnya.

Menurutnya, pendataan dilakukan secara menyeluruh.Jamila Fitriyastuti mengaku, bahwa pihaknya menghubun-

gi para pengusaha, terutama yang bergerak di bidang pariwisata yang merupakan sektor paling banyak terdampak Covid-19 ini.

“Kita menghubungi satu-satu untuk memberikan data pekerja yang dirumahkan atau yang di PHK, untuk perusahan. Kalau yang UMKM kita melalui Diskoperindag,” akunya.

Perempuan yang akrab disapa Jamila itu memprediksi, jika pandemi Covid-19 belum juga berakhir, angka pekerja yang berpotensi kehilangan mata pencaharian bisa mencapai ribuan.

“Ini kebetulan, kita sekarang mau menghitung yang masuk lagi. Tapi di luar dua hari tadi.

Ini kita masih merekap. Karena kita kemarin juga minta sampai ke desa-desa juga,” katanya.

Akan hal itu, kata Jamila jika pihaknya berharap kepada para pekerja maupun UMKM yang mengalami kemerosotan penghasilan dapat tercover dalam kartu prakerja.

“Karena kartu prakerja ini sasarannya adalah pekerja yang ter PHK, pekerja yang dirumahkan. Baik formal dan informal.

Dan juga UMKM yang terdampak Covid-19,” pungkasnya.

Untuk informasi, kartu prakerja sendiri diketahui sudah diluncurkan tanggal 11 April 2020. Adapun pendaftarannya bisa diakses secara online dengan login melalui www.prakerja.co.id.

Sedangkan, ada tiga tahap untuk pendaftaran kartu prakerja, yakni; 1. Calon peserta mendaftar untuk membuat akun prakerja dengan memasukkan biodata.

2. Mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.

3. Pendaftar bergabung ke gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. [san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Jamila Fitriyastuti, Kabid P4KK Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu.

JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 9

TNI-Polri Distribusikan Sembako Berantai ke Daerah Pantura

Lamongan,Bhirawa Aparat TNI Kodim 0812 Lamongan dan Polres Lamongan mendistribusikan ratusan paket sembako untuk penanganan dampak sosial akibat Covid 19 di Kabupaten Lamongan.

Pendistribusian sembako tersebut menyasar di daerah Pantura yakni Kecamatan Solokuro dan Kecamatan Paciran.

Kedua aparat tersebut terlihat bersinergi dalam mendistribusikan sembako. Tak hanya itu , dalam pembagian sembako di jalur pantura juga di sebarkan ratusan masker untuk pencegahan penularan virus Covid - 19.

Pimpinaan Kodim 0812 dan Kapolres Lamongan turun langsung ke daerah pantura tersebut untuk mendiatribusikan paket sembako dan masker. Mekanisme distribusi dilakukan berantai melalui pihak Kecamatan hingga Desa dan sampai ke masyarakat yang ber hak.

“Hari ini kita mendistribusikan paket sembako dan masker di daerah pantura. Kita pakek mekanisme berantai dengan menyasar ke masyaralat yang ber hak menerimanya,” kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono,Selasa (21/4).

Selain mendistribusikan sembako, Kita juga membagikan masker di pertigaan Dusun Petiyin , Desa Takerharjo, Kec. Solokuro. Hal tersebut tidak lain untuk pencegahan dan pemutusan mata rantai virus Covid di Lamongan. “Kami akan terus melakukan upaya maksimal dalam pencegahan dan pemutusan hingga penanganan dampak sosial akibat Covid 19 ini,” jelas Dandim.

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono saat Menyerahkan bantuan sembako untuk dampak social Covid-19

KELANA JATIM

Petrokimia Beri bantuan dan Edukasi Pengelola 100 Tempat Ibadah Gresik, Bhirawa.

Sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim), Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggandeng pengelola tempat ibadah di sekitar perusahaan untuk memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Upaya tersebut dikemas dalam program “Gerak Bersama Petrokimia Gresik Siap Cegah Penyebaran Covid-19”. Melalui program ini, Petrokimia Gresik memberikan bantuan dan edukasi kepada pengelola 100 tempat ibadah yang tersebar di Gresik, mulai dari masjid, musala, gereja, hingga pura, sejak tanggal 19 Maret 2020.

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono menjelaskan, setiap tempat ibadah menerima bantuan berupa cairan disinfektan, yaitu karbol sebanyak 3 (tiga) liter, sabun cair 1 (satu) liter, hand soap 5 (lima) botol, handsanitizer 3 botol, serta banner yang berisikan pesan terkait pencegahan COVID-19 kepada jamaah.

“Paling utama, kami memberikan edukasi, dan mengajak untuk bersama-sama melakukan praktik pencegahan penularan COVID-19,” ujar Yusuf.[kim]

Semua Karyawan RSUD Waluyo Jati Diisolasi Probolinggo, Bhirawa Seiring dengan adanya tambahan satu orang pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo langsung melakukan tracking semua karyawan dan tenaga medis di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Tongas. Bahkan menyatakan 5 desa di wilayahnya ditetapkan sebagai kawasan desa wajib pakai masker.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, Selasa (21/4) Sebagai tindak lanjut kasus positif sebelumnya, pihaknya melakukan screening terhadap semua karyawan untuk dilakukan rapid test. “Untuk di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, hari ini dirapid test. Sambil menunggu hasilnya mereka kita isolasi supaya tidak kontak dengan keluarganya sampai dia dipastikan negative hasil swabnya,” katanya.

Saat ini jelas Anang, semua karyawan RSUD Waluyo Jati Kraksaan diisolasi di rumah pengawasan. Kebetulan ada beberapa hotel yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah. “Penanganannya hanya observasi saja, mereka istirahat. Kalau ada sakit kita obati dan kalau tidak ya cukup istirahat sambil menunggu waktu kalau hasil laboratoriumnya keluar maka selesai sudah,” terangnya.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap semua tenaga medis yang ada di Puskesmas Tongas. Anang memastikan bahwa sebenarnya Puskesmas Tongas tidak ditutup, mungkin saja ada beberapa layanannya yang dikurangi.[Wap]

Ia juga menyampaikan jka pengoptimalan social distancing dan pysical distancing terus di lakukan.

Untuk itu pimpinan Kodim 0812 ini berharap kesadaran masyarakat di Lamongan lebih di tingkatkan kembali.”Ayo masyarakat semua, mari bersama meningkatkan kewaspadaan diri dan sadar diri untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mari kita bersatu melawan Covid 19 ini dengan mencintai diri sendiri yaitu mengikuti apa yang sudah d himbau okeh pemerintah,” tutur Dandim.

Senada dengan hal itu Kapolres Lamongan AKBP Harun menegaskan, Kami meminta semua untuk bersinergi dengan TNI Polri dan Pemkab dalam upaya percepatan penanganan Covid 19 di bumi Lamongan ini. Kesadaran pribadi menjadi kunci pentinng, Kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk masyarakat,” tegasnya.

Dia menambahkan, Polres dan TNI Kodim 0812 meminta kerjasama yang baik harus terus di lakukan hingga tingkatan desa. “Pihak Gugus Tugas di Kecamatan dan Desa teruslah di optimalkan dan kita berdoa bersama supaya pandemi ini segera berlalu,” imbuh Kapolres.

Dalam penyaluran sejumlah kebutuhan pokok kepada masyarakat daerah pantura berjalan dengan tertib dan lancar. [aha]

Polres Bojonegoro Salurkan 2.242 Paket Sembako Kepada Masyarakat Tidak Mampu Bojonegoro,Bhirawa Polres Bojonegoro dan Polsek Jajaran kembali menggelar bakti sosial untuk warga terdampak covid-19 di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Bakti sosial kali ini dilakukan di halaman Mapolres Bojonegoro dan Polsek Jajaran dengan mendatangi masyarakat tidak mampu yang terkena dampak langsung virus covid-19 di wilayah setempat.

Ribuan warga penerima bantuan sosial adalah warga yang benar-benar tidak mampu dan membutuhkan bantuan, dimana data tersebut diperoleh dari pemerintah desa yang telah melakukan pantauan bersama dengan Bhabinkamtibmas.

Selasa, (21/4) Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH, memimpin langsung penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako dan masker gratis untuk

warga tidak mampu dan membutuhkan bantuan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bojonegoro mengungkapkan bahwa kegiatan ini serentak digelar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, untuk Polres Bojonegoro memberikan sembako di wilayah Kota sedangkan tingkat kecamatan dilakukan oleh Polsek Jajaran yang masingmasing dipimpin Kapolsek. Untuk jumlah paket sembako yang disalurkan sebanyak 2.242 dan masker sebanyak 1.000.

Paket sembako dan masker sumbangan atau partisipasi dari anggota Polres Bojonegoro dan Jajaran dengan menyisihkan sedikit rezeki secara rutin setiap hari Rabu yang di koordinir oleh Bagian Sumda yang saat ini dipergunakan membantu saudarasaudara kita yang saat ini terdampak

adanya wabah Virus Corona.

“Kegiatan Bakti Sosial ini Polres Bojonegoro dan Polsek Jajaran dengan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan masker untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan. Ada 2.242 paket sembako dan 1.000 masker yang kita bagikan, bantuan ini dari anggota Polres Bojonegoro,” jelas Kapolres Bojonegoro saat dikonfirmasi oleh awak media ini.

Lanjut AKBP M Budi Hendrawan, bahwa kegiatan Bakti Sosial ini sebagai bentuk penguatan ekonomi warga pada masa pandemi Covid-19.

Dalam pembagian bantuan sosial ini tetap mengikuti anjuran Pemerintah atau physical distancing.

“Kegiatan bantuan sosial akan terus kita gelar, semata mata untuk kebaikan bersama,” kata Kapolres Bojonegoro.

Di akhir kegiatan, Kapolres Bojo-

negoro mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Bojonegoro dan Jajaran yang berkenan menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dan membutuhkan bantuan yang saat ini terdampak wabah Covid-19. Semoga bantuan sosial tersebut bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan di tengah pandemi saat ini.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga yang mendapatkan paket sembako tersebut. Salah satunya, Wagimo, (50), warga Tanjung Harjo Kecamatan Kapas sebagai tukang becak yang mangkal di terminal bus Rajekwesi. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kepolisian.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian. Bantuan ini sangat membantu kami di kondisi seperti sekarang,” ujarnya.[bas]

Polisi dan Kartini Kota Batu Sebar Bantuan Covid-19 ke Pasar dan Kawasan Pinggiran

AKBP Harviadhi Agung Prathama S.I.K., M.I.K memimpin langsung anggotanya untuk membagikan sembako kepada warga terdampak covid-19, Selasa (21/4)

Batu, Bhirawa Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Kartini di Kota Batu. Selasa (21/4), para ‘Kartini Kota Batu’ turun jalan dengan membagikan masker kepada parta pedagang Pasar Besar Batu. Di hari yang sama Kepolisian

Resor Kota Batu juga membagikan sembako dan nasi kotak kepada para warga terdampak covid-19.

Adapun untuk aksi Kartini Kota Batu ini digerakkan oleh PKK Kelurahan Temas, PKK Gunungsari, serta pengurus PKK Kota Batu yang dip-

impin oleh Ny Wibi Asri Punjul Santoso. Kepada pedagang pasar, mereka membagikan 500 masker dan 300 sabun batang. Selain pedagang, mereka juga menyasar penerima bantuan ini adalah ibu-ibu yang sedang berbelanja di Pasar Besar Kota Batu.

“Diharapkan aksi ini bisa menyelamatkan banyak ibu dari penularan Virus Covid-19. Alhamdulillah, kami hari ini bagi-bagi masker dan sabun untuk dibagikan kepada ibu-ibu yang sedang berbelanja, hal ini penting untuk melindungi ibu dari penularan Virus Covid-19 ini,”Ketua PKK Kota Batu, Wibi Asri, Selasa (21/4).

Ia menjelaskan bahwa aksi ini juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pedagang dan pembeli di Pasar Besar Batu tentang pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.

Hal ini sebagai bagian dari pencegahan covid 19, sehingga masyarakat dapat hidup bersih dan sehat.

Ny Wibi berharap masyarakat mengetahui pentingnya penggunaan masker dan mencuci tangan serta da-

pat diterapkan dalam keluarga di rumah. Sambil membagikan masker dan sabun, para penggerak PKK ini mengucapkan selamat Hari Kartini untuk ibu-ibu yang sedang berbelanja.

“Tak lupa saya mengucapkan selamat Hari Kartini untuk perempuan di indonesia khususnya di Kota Batu semoga menjadi wanita hebat, madiri dan menjadi figur yang baik bagi anak anak serta suaminya,” tambah Wibi.

Di hari yang sama, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama S.I.K., M.I.K juga memimpin langsung anggotanya untuk melaksanakan baksos pemberian sembako.

Aksi ini dalam rangka Bakti Sosial POLRI Peduli Covid-19 kepada masyarakat kurang mampu yang berada di Wilayah Hukum Polres Batu.

“Kita hari ini membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Kota Batu dalam rangka Bhakti Sosial POLRI peduli Covid-19 dan guna mencegah penularan Virus Cofid-19 di Wilayah Hukum Polres Batu,”ujar Kapolres.[nas]

Korem 084/BJ Cegah Covid-19 dengan Bersih-bersih Markas Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) menerapkan kebersihan bagi seluruh satuannya. Upaya untuk mencegah peredaran virus corona (Covid-19) ini dilakukan dengan pembersihan Makorem 084/Bhaskara Jaya, Selasa (21/4).

Bersih-bersih ini juga dilakukan oleh personel Penerangan Korem (Penrem) 084/BJ. Media center Korem 084/BJ pun tak luput dari sasaran bersih-bersih ini. Dikomandoi Kepala Penrem (Kapenrem) 084/BJ, personel Penrem melakukan bersih-bersih dengan tetap mengutamakan protokol Covid-19.

“Bersih-bersih ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Tentunya personel Penrem wajib mengikuti protokol Covid-19, diantaranya menggunakan masker wajah,” kata Kapenrem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi.

Agung menambahkan, bersihbersih ini dilakukan di setiap Satuan maupun staf di lingkungan Korem. Bahkan hal itu sudah menjadi hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap personel.

Mengingat kegiatan ini merupakan arahan dan perintah langsung dari Komandan Korem (Danrem) 084/ Bhaskara Jaya.

“Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan saat ada wabah virus corona saja. Tapi sesuai perintah langsung dari Komando atas, maka sudah kewajiban seluruh personel,” ucapnya.

Pihaknya menambahkan, kegiatan bersih-bersih ini mendapat pengecekan dari tim pemantau. Sehingga tim ini nantinya akan melaporkan ke atasan terkait pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini. Sehingga setiap kegiatan benar-benar sudah terprogram dan dilaporkan langsung ke pimpinan atas.

Selain menjaga kebersihan, sambung Agung, seluruh personel Korem 084/ BJ menerapkan protokol Covid-19.

Baik itu mulai dari penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun maupub hand sanitizer. Dan pengecekan suhu seluruh personel dengan menggunakan termogun pengukur suhu tubuh.

“Protokol Covid-19 ini kami terapkan guna mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona. Dan kami tidak mau kecolongan atas wabah pandemi ini,” pungkasnya. [bed]

Personel Penrem 084/BJ bersih-bersih lingkungan guna cegah penyebaran virus corona, Selasa (21/4).

Istimewa

EKONOMI

Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 10

Ramadan, Telkomsel Gelar 11 Ribu BTS 4G Baru Surabaya, Bhirawa Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri 1441 H, Telkomsel sebagai leading digital telco company berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan yang prima guna menghadirkan kenyamanan beraktivitas dan beribadah bagi pelanggan.

Tahun ini, Telkomsel juga memusatkan pengamanan kualitas dan kapasitas jaringan di area residensial, rumah sakit, serta jalur dan titik transportasi yang akan menjadi sarana pendukung logistik penanganan pandemi virus COVID-19.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengungkapkan hal tersebut merupakan kelanjutan komitmen Telkomsel untuk terus berkontribusi bergotong royong bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 secara berkesinambungan di Indonesia. ”Telkomsel mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan bagi seluruh umat

muslim di seluruh Indonesia. Kami juga memahami betapa pentingnya momen Ramadan dan Idul Fitri bagi umat muslim di Indonesia untuk terus saling terhubung dengan orang-orang tercinta. Untuk itu, sebagai connectivity enabler, Telkomsel selalu berupaya untuk memastikan seluruh pelanggan dapat tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi walau saat ini negara kita sedang dihadapi dengan keadaan yang penuh tantangan dan keterbatasan sebagai dampak pandemi COVID-19,” terangnya, Selasa (21/4).

Setyanto menambahkan upaya penguatan dan pengamanan akses jaringan berteknologi terdepan di

sejumlah titik prioritas telah kami lakukan guna memaksimalkan pemanfaatan layanan terutama yang berbasis broadband oleh seluruh masyarakat Indonesia dapat terus dinikmati dengan nyaman dan lancar.

Adapun upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan yang juga Telkomsel lakukan adalah dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact MobileBTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia.

Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219 ribu unit BTS di seluruh penjuru negeri dengan 87 ribu unit di antaranya merupakan BTS 4G. Berbekal infrastruktur yang mumpuni, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi di Indonesia, yang siap mengakomo-

Suasana virtual presscon kesiapan jaringan dan layanan Telkomsel jelang periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI 2020) dengan menggunakan aplikasi CloudX.

dasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat.

Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20 persen, sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS dipredik-

si juga akan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal, yang mana juga didorong dengan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital untuk mendukung produktivitas saat beraktivitas dari rumah di momen pandemi COVID-19 saat ini.

Guna mengantisipsi hal tersebut, Telkomsel telah memusatkan optimal-

isasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah.

58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap Provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 Km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan.

Menurut Setyanto, fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan Pemerintah RI untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini di rumah. [riq]

BURSA EKONOMI

Ada Covid -19, Pasar Bluru Kidul Masih Jalan Sidoarjo, Bhirawa Wabah Covid-19, yang saat ini sedang heboh, tidak sampai menghentikan roda transaksi ekonomi di pasar desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo kota.

Diakui oleh Tri Prasetyo, Kades Bluru Kidul, memang jumlah pengunjung dipantau mengalami penurunan jumlah, karena dampak wabah Covid-19 tersebut. Namun aktivitas perekonomian di pasar desa itu, setiap harinya masih terus berjalan.

“Memang jumlah pengunjung agak berkurang, tetapi aktivitas ekonomi di pasar ini masih berjalan. Kalau tidak berbelanja di pasar, terus warga desa akan makan apa?,” kata Kades yang terpilih dua kali periode tersebut, Selasa (21/4) kemarin.

Untuk pencegahan dari penyebaran wabah Covid-19, sejumlah sudut tempat di pasar desa tersebut, kata Pras, sudah dilakukan penyemprotan dengan Disinfektan dari pihak Puskesmas Sidoarjo.[kus]

Pemkab Jamin Stok Pangan Selama Ramadhan-Lebaran Aman Kabupaten Blitar, Bhirawa Selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar memastikan stok pangan di wilayahnya aman.

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono mengatakan menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, hasil monitoring stok pangan seperti beras di gudang masih surplus sampai bulan Juni mendatang yaitu sebanyak 2.556.227 kg.

“Hasil monitoring kami dilapangan, untuk stok selama puasa sampai lebaran di Kabupaten Blitar aman,” kata Tavip Wiyono.

Lanjut Tavip, sejauh ini masih terdapat satu komoditas yang mengalami defisit dan dipastikan tidak akan langka yaitu ketersediaan gula pasir, dimana menurutnya kelangkaan itu dipicu karena petani belum memasuki musim panen tebu.

“Akibatnya harga gula pasir kini menjadi Rp. 17 ribu yang jumlahnya juga ada sedikit keterbatasan,” jelasnya.

Namun dikatakan Tavip, selama pandemi Virus Corona (Covid-19) ini sempat mempengaruhi stok dan harga jual gula di pasaran, tetapi sementara waktu kebutuhan pokok rumah tangga masih terpantau stabil di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Blitar.[htn]

Bantuan GP Ansor dan Aice berupa APD untuk 14 RS rujukan Covid-19

GP Ansor dan Aice Distribusikan APD Surabaya, Bhirawa Alat Pelindung diri (APD), seperti baju hazmat, kacamata goggle, masker, dll bagi tenaga medis yang menangani Covid-19 masih sangat diperlukan. Kebutuhan akan APD sangat tinggi karena jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.

Tak hanya pemerintah, sejumlah pihak ikut membantu menyumbang kebutuhan APD yang sangat diperlukan tenaga medis tersebut. Kebutuhan akan APD ini direspons cepat oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan Aice Group.

Bertempat di kantor pusat GP Ansor di Jalan Kramat Raya 65A, Jakarta, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas Senin (20/4/2020)

siang ini telah melakukan proses pelepasan keberangkatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 GP Ansor dalam mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) ke-14 rumah sakit rujukan penanganan Covid19. ”Pimpinan Pusat GP Ansor bersama Aice Group ikut membantu menyumbang Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis di rumah sakit. Siang hari ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 GP Ansor mulai mendistribusikan APD, yakni berupa baju hazmat, kacamata goggle, masker, termasuk alat pengukur suhu tubuh (thermogun) ke14 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabodetabek dan Jawa Tengah.-

Crown Group Mengembangkan Proyek di Los Angeles Surabaya, Bhirawa Pengembang hunian terkemuka Australia Crown Group telah mengambil tahapan selanjutmya dalam langkah pertamanya ke pasar AS, untuk mengembangkan proyek mixed-use kondominium dan hotel senilai tinggi Rp. 8 triliun yang akan membawa sentuhan gaya hidup Australia ke distrik Pusat Kota LA yang sedang berkembang.

Crown Group sedang melanjutkan proses dengan Los Angeles City Hall untuk bangunan menara yang diusulkan, yang berlokasi di sudut tenggara South Hill dan 11th street di kawasan distrik keuangan, mode, dan South Park di pusat kota setelah memutuskan membeli lahan di tengah kota Los angeles pada November 2019.

Menara setinggi 43 lantai yang mencolok ini memiliki desain inspirasional oleh Koichi Takada Architects yang terkenal di dunia dan untuk mendefinisikan ulang cakrawala di pusat kota LA. Ini akan mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur yang diilhami dengan visi futuristik tentang cara hidup baru, untuk menjadi landmark yang ikonik bagi kota. Proyek di 1111 Hill Street ini diharapkan akan selesai pada tahun 2024.

Menara ini akan terdiri dari 319 unit kondominium dengan fasilitas ekslusif bagi para penghuninya di dua lantai teratas dan desain fasad yang merujuk pohon-pohon redwood tua California yang berukuran raksasa. Kanopi jalan yang dramatis akan memayungi bangunan dan menggabungkan “dinding hi-

Maha karya Crown Group

jau yang bernafas”, dirancang untuk meningkatkan kualitas udara kota dan memperkenalkan fitur lansekap unik di pusat kota.

Kantor perwakilan Crown Group di LA juga sedang dalam proses diskusi dengan beberapa merek hotel mewah untuk menggabungkan 160 unit kamar hotel di lantai yang lebih rendah, ditargetkan untuk menjadi salah satu tempat liburan yang paling diinginkan di tengah kota.

CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan distrik Downtown yang berkembang di LA telah mengalami transformasi yang signifikan selama dekade terakhir. Ini dibuktikan dengan ekspansi LA Live, Warner Music dan Spotify mendirikan kantor, pengecer utama seperti Apple, Vans dan Paul Smith juga meluncurkan toko-toko utama mereka, beberapa restoran ikonik berekspansi ke Kawasan tersebut dan banyak pembangunan peruma-

han, hotel dan komersial juga sedang berlangsung saat ini.

“Sejujurnya sulit untuk menemukan distrik pusat kota kosmopolitan besar di ambang perubahan yang signifikan,” katanya. “Kawasan downtown mengalami kebangkitan sekali dalam satu generasi – dipicu oleh konvergensi teknologi, media, dan hiburan yang meningkat di Los Angeles. Ada banyak kegiatan investasi dan menarik untuk memikirkan seperti apa Downtown nanti dalam beberapa tahun ke depan. ini nantinya akan menjadi tempat yang paling dicari untuk tinggal. “ Head of US Development Crown Group, Patrick Caruso, mengatakan pengembangan ini akan menawarkan titik perbedaan yang menarik bagi pembeli di Downtown LA dan membawa kondominium versi baru bagi mereka yang tinggal di distrik tersebut.[ma]

Distribusi APD ini adalah misi kemanusian GP Ansor dan Aice. Semoga menjadi menjadi inisiatif dan pendorong semua elemen bangsa untuk secara kolektif bekerja sama memperbaiki kondisi penanganan Covid-19 secara umum dan memperbaiki risiko paparan tenaga medis akibat minimnya APD,” ungkap Gus Yaqut, sapaan akrab Ketum GP Ansor, Senin (20/4/2020).

Gus Yaqut menjelaskan, misi kemanusiaan GP Ansor dan Aice Group ke-14 rumah sakit rujukan Covid-19 se Jabodetabek dan Jawa Tengah dimulai Senin (20/4/2020) siang hari ini. Rumah sakit pertama yang dituju adalah RSUD Koja.

Sylvana Zhong, Brand Manager

Aice Group Holding Pte Ltd menambahkan, Aice Group dari sektor swasta bekerja sama dengan GP Ansor turut mendukung upaya pemerintah dalam mendistribusikan donasi APD bagi tenaga kesehatan ke rumah sakit rujukan Covid-19 dalam menangani pasien corona. ”AICE group berkomitmen untuk selalu melakukan upaya-upaya dalam mengatasi krisis Covid-19 dan bersama GP ANSOR mendukung Pemerintah untuk mengurangi beban para pahlawan nasional yang berada di garis depan melawan penyebaran wabah Covid-19. Kami berharap semua pihak saling mendukung di masamasa sulit ini dan wabah segera berlalu,” tutup Sylvana Zhong. [ma]

Diminta Pengusaha Tak Memanfaatkan Situasi Surabaya, Bhirawa KPPU Kanwil lV menyatakan sangat mendukung jika ada PSBB di Jatim sebagaimana yang diajukan oleh gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa. Bahkan KPPU Kanwil lV yang wilayah kerjanya meliputi Jatim menyatakan tetap akan bekerja sesuai denhan tugas dan fungsinya.

Untuk itu ia mengingatkan pada semua pihak terkait agar tidak memanfaatkan situasi yang ada dengan melakukan pelanggaran pelangga-

ran. Sebab tidak menutup kemungkinan pengusaha yang nakal akan memanfaatkan situasi yang ada untuk mengerukk keuntungan ptibadi meskipun iti merugikan orang lain.

Dendy R Sittisno Kepala KPPU Kanwil lV, melalui tele conference pada sejumlah wartawan, lebih jauh mengungkapkan, bahwa saat ini pihalnya sudah menyoroti beberapa hal terkait dengan Covid-19 ini seperti soal penyiapan Rapid test sementara ini ditengarai ada penyalahgunaan

hal ini didasarkan atas informasi dari masyarakat yang mengeluhkan penawaran jasa rapid test Covid-19 secara paket yang dilakukan oleh beberapa rumah sakit sangat tinggi Temuan sementara KPPU terkait harga paket yang ditawarkan rumah sakit bervariasi dari kisaran Rp500 ribu hingga bahkan Rp5,7 juta untuk satu kali pengujian. Tentunya nilai tersebut membatasi kemampuan masyarakat untuk membeli layanan rapid test. [ma]

SAMBUNGAN

Rabu Pon, 22 April 2020

ITD Kehabisan Reagen, RS Hentikan Pemeriksaan Covid-19 l

Sambungan hal 1

Lusida menyampaikan jika telah melakukan pemesanan sejak tanggal 24 Marer 2020. Namun, hingga saat ini reagen tersebut belum sampai di ITD. Alhasil sejumlah rumah sakit (RS) pun tidk bisa melakukan pemeriksaan untuk pasien Covid-19.

Di RS Unair misalnya berdasarkan informasi yang diterima, ITD saat ini sedang kehabisan kit reagen.

Bahkan hal yang sama juga dialami Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. “Iya saat ini kami tidak bisa melakukan pemerikasaan karena kehabisan reagen. Di BBLK juga sama. Bahkan lebih dulu sana yang kehabisa reagen,” ujar Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya, dr Alfian Nur Rosyid SpP dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (21/4).

Dikatakan dr Alfian, terhitung pertanggal 20 April kemarin (sejak senin) RSUA tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel untuk pasien Covid-19. Padahal jumlah pasien yang mengantre per harinya minimal mencapai 50 orang. “Kami belum tahu kapan akan bisa lagi. Karena kami juga menunggu dan hanya melakukan pemeriksaan. Yang menguji dari ITD ya mudah-mudahan bisa secepatnya reagen tersedia,” lanjut dia.

Reagen merupakan salah satu komponen utama PCR (Polymerase Chain Reaction). Tes PCR ini berfungsi untuk memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi. Sehingga bisa diketahui ada atau tidak genotipe virus.

Sementara itu terkait ketersediaan reagen PCR untuk covid-19 di ITD Unair, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Gugus Tugas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. “Besok (hari ini) kita diminta menjemput reagen yang ada di Jakarta dan sore atau malam diperkirakan akan sampai di Surabaya. Insyaallah, kita akan mendapat suport reagen seperti yang dibutuhkan tim di ITD Unair,” tutur Khofifah.

Rapid Tes Drive Thru Sementara layanan rapid tes drive thru dilakukan Rumah Sakit Katolik St. Vincentius A Paulo Surabaya atau RKZ untuk memberi layanan pemeriksaan Covid-19 secara drive thru yang pertama di Surabaya. Peserta rapid test drive ini cukup duduk di atas kendaraan dan tim laboratorium RKZ yang akan mengambil sampel darah. Proses rapid test ini bahkan berlangsung tak lebih dari 10 menit.

Dikatakan Kepala Bidang Hospital Development & Relation RKZ Surabaya, dr Agung Kurniawan Saputra, MARS mengungkapkan inovasi layanan tersebut sebagai bentuk apresiasi karena inisiatif masyarakat untuk melakukan rapid test Covid-19 secara mandiri ternyata cukup tinggi. “Sehingga Kami ingin menghadirkan layanan dimana masyarakat tidak perlu lama-lama di rumah sakit, dan bisa membantu mereka mengenali kondisinya,” ujar dia.

Hasil tes akan dikirim melalui email oleh pihak rumah sakit. Jika pasien terindikasi, maka akan diarahkan untuk melakukan tes swab guna memastikan diagnosisnya. Layanan rapit tes drive thru sendiri sudah mulai dilakukan sejak Senin (20/4) dengan jumlah peminat 20 orang sehari. “Kami batasi untuk pemeriksaan pasien ini. Agar tidak terjadi kerumanan dan antrian” lanjut dia.

Lebih lanjut, layanan ini akan tdrus dilakukan sampai alat tes tersedia. Karena menurutnya, untuk mendapatkan alat tersebut tidaklah mudah. “Kalau untuk RKZ Surabaya kita gunakan (layanan) seperti ini. Kita rencanakan juga nanti untuk layanan swab,” tandas dia.

Biaya rapid test drive thru di RKZ ini dibanderol dengan harga Rp 398 ribu. [ina]

Permudah Tugas dengan Inovasi l

Sambungan hal 1

Atas inovasinya tersebut, Zain berhasil mengantongi penghargaan Gold Winner kategori Pemerintah Provinsi dalam ajang Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2020 yang diumumkan melalui Youtube Live Streaming pada Senin (20/04) lalu di Jakarta.

Zain menjelaskan, Simomed ini dibangun untuk memudahkan tugas swhari-harinya sebagai Pranata Humas Ahli Muda dalam hal monitoring media.

“Pentingnya monitoring media perlu dioptimalkan.

Karena berita atau isu apa saja yang berkembang di media massa terkait instansi, sebagai humas kita harus peka dan peduli.” tegasnya.

Kepedulian terhadap isu publik tersebut, lanjut pria asal Jombang ini, harus diorganisir dalam bentuk basis data, disinilah perlunya sentuhan teknologi informasi untuk menjembatani kebutuhan tersebut.

Sehingga munculah gagasan untuk membangun Aplikasi Simomed. “Dukungan dan kepercayaan pimpinan sangat dibutuhkan dalam tahap ini. Tanpa hal itu, sebagus dan sekreatif apapun ide inovasi dilingkungan kerja bakal mentah dan menguap begitu saja. Dukungan pimpinan sangat vital untuk sebuah inovasi.” tandasnya.

Bila sudah tercipta iklim inovasi di lingkungan kerja, gagasan-gagasan baru untuk membantu penyelesaian tugas sehari-hari pasti muncul. Bapak dua anak yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Jombang ini menegaskan, berinovasi tidak perlu berfikir terlalu jauh. Dari hal-h kecil disekitar bisa menjadi tools berbasis teknologi informasi untuk membantu mempermudah pekerjaan.

“Misalnya untuk memberikan nomor surat, selama ini di instansi banyak yang masih menggunakan buku agenda manual. Kalau butuh nomor surat harus datang ke meja tata usaha atau semacamnya, belum kalau buku agendanya terselip entah kemana, nah kalau mau berfikir inovatif masalah sekecil itu bisa selesai dengan aplikasi penomoran surat berbasis mobile. Kelihatannya sepele, namun sangat bermanfaat untuk kelancaran tugas.” lanjutnya.

Zain mengajak kepada generasi milenial dilingkungan instansi pemerintah untuk terus berfikir inovatif, “mari berorientasi pada manfaat, jangan lagi berkutat pada keuntungan material semata, sekecil apapun inovasi pasti akan membawa manfaat dan perubahan lebih baik.” pungkasnya.[tam]

Halaman 11

Polwan Tulungagung Naik Motor Trail Bagi Sembako Tulungagung, Bhirawa Memperingati Hari Kartini, sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Polres Tulungagung melakukan bagi-bagi sembako pada warga yang terimbas pandemi Covid-19. Uniknya mereka menyalurkan bantuan sembako tersebut dengan menaiki kendaraan motor trail.

Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Selasa (21/4), meng­ ungkapkan bantuan sosial bagi warga kurang mampu dan terdampak Covid19 tersebut sengaja dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Kartini.

“Kami berkerjasama dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Tulungagung. Jadi yang bergerak membagikan adalah anggota Polwan dan HIPMI,” ujarnya.

Sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, mie instan dan telur. Semuanya berjumlah 202 paket.

Menurut Kapolres Eva Guna Pandia, pembagian paket sembako tersebut dilakukan secara door to door atau langsung ke rumah warga penerima.

Pemberiannya tidak hanya di wilayah Kota Tulungagung tetapi juga di desadesa.

“Karena itu kami sudah minta data penerima dari Kapolsek-Kapolsek juga.

wed/bhirawa

Sejumlah anggota Polwan Polres Tulungagung menyiapkan paket sembako di motor trail yang akan dikendarainya, Selasa (21/4).

Warga yang menerima adalah warga yang kurang mampu dan terdampak Covid-19,” paparnya.

Ia menjamin bantuan dari Polres Tulungagung dan HIPMI Tulungagung itu

tidak sampai salah sasaran. “Jadi yang menerima benar-benar yang membutuhkan,” tandasnya.

Selanjutnya, perwira menegah polisi ini meminta pada masyarakat untuk se-

Rapergub Sudah Final, SK PSBB Diserahkan Hari Ini Sambungan hal 1

l

jak Minggu (19/4) malam lalu.

“Malam ini, (kemarin) Pak Sekda (Heru Tjahjono) akan mengkordinasikan dengan Forkopimda di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Kalau malam ini sudah disosialisasikan draft Rapergub, maka besok (hari ini) akan kita dengarkan presentasi dari rancangan Perwali dan rancangan Perbup,” tutur Khofifah dalam konfrensi pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/4).

Khofifah berharap, aturan di dalam rancangan Pergub ini nyambung dengan rancangan Perwali dan rancangan Perbup.

Persambungan ini sangat penting supaya semua upaya dapat berseiring dan terukur dalam menghentikan penyebaran covid-19.

Jika sore hari presentasi itu final, malam hari ini Pergub PSBB dan keputusan gubernur untuk wali kota dan bupati.

“Jika sore hari presentasi itu sudah final. Maka, besok malam keputusan gubernur akan kita serahkan secara langsung dengan Pergub Jatim. Pada posisi ini di Pemprov sebenarnya pergub ini sudah final,” tutur Khofifah.

Khofifah mengatakan, masingmasing bupati dan wali kota memiliki otoritas untuk men­ detailkan break down dari pergub ini. “Setelah itu kita akan melakukan sosialisasi bersama Forkopimda provinsi dan kabupaten/

kota. Kemungkinan kita butuh tiga hari sosialisasi,” tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Khofifah merilis update penambahan kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 15 orang. Penambahan tersebut tersebar di Surabaya sebanyak 11 kasus, tiga di Sidoarjo dan satu di Bangkalan. Sehingga, total kasus positif di Jatim seba­ nyak 603 orang dengan jumlah yang masih dirawat 444 orang.

“Alhandulillah kita mendapat informasi ada dua yang terkonversi negatif. Satu di Sidoarjo dan satu di Surabaya. Kita juga turut berduka ada dua pasien yang meninggal dari Kota Surabaya,” tutur Khofifah.

Menanggapi persetujuan PSBB ini, Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, saat ini Pemkot Surabaya menunggu Pergub (peraturan gubernur) soal PSBB turun. Pergub tersebut yang nantinya dijadikan acuan apa dan bagaimana PSBB di Kota Pahlawan dan dua kabupaten lainnya.

“Setelah Pergub itu turun, baru kami membuat Perwali (peraturan wali kota) sebagai turunannya. Apa saja yang dilakukan nanti saat PSBB akan tertuang dalam perwali,” kata Fisker, saat dikonfirmasi, kemarin.

Selama Pergub belum turun, Pemkot Surabaya belum bisa bertindak jauh soal PSBB. Namun

yang pasti, kata Fikser, Pemkot Surabaya telah melakukan beberapa usulan agar masuk dalam pergub. Beberapa masalah itu seperti soal transportasi, pendidikan dan kesehatan. “Saat pertemuan dengan gubernur beberapa waktu lalu, kami membahas apa saja yang dilakukan saat PSBB. Tidak hanya Kota Surabaya, tapi juga Sidoarjo dan Gresik juga melakukan hal yang sama,” katanya.

Sementara itu dalam keterangan pers, Menkes Dokter Terawan menjelaskan, persetujuan PSBB di Surabaya Raya ditetapkan dengan sejumlah pertimbangan.

Antara lain, kajian epidemiologi, pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya yang dilakukan tim teknis Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, kami menyetujui usulan PSBB di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Jadi PSBB bisa diterapkan di sana,” ujarnya.

Dengan persetujuan itu, selanjutnya pemerintah daerah setempat wajib melaksanakan PSBB, serta konsisten melakukan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. PSBB itu dilaksanakan selama masa inkubasi, dan bisa diperpanjang kalau masih ada bukti penyebaran Covid-19. [Tam,iib]

Perempuan Harus Tangguh Hadapi Pandemi l

Sambungan hal 1

kehidupan. Tidak hanya di sektor domestik rumah tangga, namun juga pendidikan, ekonomi, serta kesehatan dengan menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19.

Hal ini, kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, dapat terlihat dari data yang dirilis Persatuan Perawat Nasional Indonesia atau PPNI dimana mayoritas perawat yang meninggal adalah perempuan. Dari 16 orang perawat yang meninggal akibat Covid-19, 11 orang diantaranya adalah perempuan.

“Jadi tahun ini bukan lagi

berbicara tentang kesetaraan, tapi signifikansi peran dan tanggung jawab yang diemban para perempuan tersebut,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/4).

Di sektor domestik rumah tangga, lanjut Khofifah, perempuan diharuskan ikut turut menjaga keselamatan seluruh anggota keluarga, memastikan tiap anggota keluarga tetap sehat dan terjaga asupan gizinya.

Belum lagi mereka juga diharuskan menjadi teman sekaligus guru bagi anak-anak selama masa belajar di rumah. Dalam

hal ekonomi keluarga, tambah dia, perempuan harus mampu mengelola cashflow agar bisa memenuhi kebutuhan selama masa darurat.

“Bukan tidak mungkin pendapatan keluarga berkurang atau bahkan terkena PHK, sehingga peran perempuan dalam mengatur keuangan rumah tangga sangat dibutuhkan,” imbuhnya.

Khofifah mengungkapkan, tidak ada pilihan lain bagi perempuan selama masa pandemi Covid-19 ini selain tetap berdiri tangguh dengan seluruh peran yang diemban.[tam]

makin displin dalam penerapan physical distancing. Apalagi saat ini menjelang bulan Ramadan.

“Kami butuh kesadaran bersama untuk tetap melakukan physical distancing. Sekarang juga wajib masyarakat pakai masker,” tuturnya.

Kapolres Eva Guna Pandia mene­ gaskan jika warga Tulungagung tidak disiplin dalam melakukan physical distancing dan memakai masker dipastikan bakal ada tindakan tegas. “Kami minta kesadaran masyarakat untuk disiplin,” pintanya.

Sementara itu, Ketua HIPMI Tulungagung , Danar Tandianma, membeberkan kegiatan sosial bersama Polres Tulungagung merupakan bentuk sinergi untuk membantu warga Tulungagung yang terdampak penyebaran virus corona. “Kami anggota HIPMI yang sebagian besar anggotanya pelaku UMKM di Tulungagung secara sukarela tergerak membantu warga yang sedang membutuhkan,” katanya.

Sebelumnya, HIPMI Tulungagung belum lama ini juga sudah memberikan bantuan bilik disinfektan dan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang diserahkan pada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. [wed]

Sejak Covid-19, Lakalantas di Bondowoso Turun l

Sambungan hal 1

empat hari sekali terjadi kecelakaan. Alhamdulillah sudah menurun drastis,”terangnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa di setiap perbatasan Bondowoso ada Posko pemantauan penanganan penyebaran Covid-19. Terdapat sedikitnya ada enam titik chek poin.

“Ada di daerah Maesan; Wringin; Sempol; Terminal; Tamanan dan Prajekan,”jelasnya.

Kasatlantas Polres Bondowoso itu mengimbau kepada masyarakat, agar menyadari adanya pandemi Covid-19.

Ia pun meminta agar warga tidak keluar rumah, jika memang tidak terlalu penting. “Jika terpaksa harus keluar.

Jaga jarak. Jangan lupa pakai masker. Cuci tangan pakai sabun,” himbaunya.

Sementara itu, di tengah Pandemi virus Corona ini, terkait mudik Lebaran. Kata dia pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat. Akan tetapi ia memberikan saran agar sebaiknya jangan mudik dulu.[san]

Hari Pertama, Transaksi di Lumbung Pangan Jatim Capai Ratusan Juta l

Sambungan hal 1

akan sangat memudahkan masyarakat dalam berbelanja.

Bahkan, pembelian melalui website bisa mendapatkan ongkos kirim gratis menggunakan Go Jek dengan jaral maksimal 20 KM dan biaya kirim ditanggung APBD Pemprov Jatim.

Sementara itu, transaksi di hari pertama Lumbu Pangan Jatim telah mencapai angka ratusan juta baik pembayaran cash atau pembelian langsung dan melalui online.

“Untuk transaksi cash hari ini tercatat Rp 137 juta dan transaksi online sekitar Rp 100 juta. Jumlah transaksi ini hanya sehari di hari pertama,” kata Dirut BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), Erlangga Satriagung selaku pengelola Lumbung Pangan Jatim.

Ia menjelaskan, transaksi secara online menunjukkan angka yang cukup besar. “Dari data yang kami catat hari ini, total pesanan secara online mencapai 753 pesanan.

Untuk pengunjung online sudah mencapai 36.649 orang dengan junlah halaman yang diklik sebanyak 150.234 kali,” jelas Erlangga.

Lumbung Pangan Jatim ini dibuka selama tiga bulan mulai 21 April hingga 21 Juli 2020. Pada hari pertama ini, transaksi online dibatasi hingga pukul 12.30 WIB untuk 753 transaksi. Artinya ada pengiriman barang menggunakan Go Jek yang dilakukan di 753 alamat yang dituju,” ujarnya.

Erlangga juga menyampaikan permohonan maaf pada Gubernur Jatim atas insiden yang terjadi, Selasa (21/4) pagi tadi karena adanya kerumuan warga yang menyerbu lokasi Lumbung Pangan. “Semua berawal karena munculnya informasi hoaks bahwa akan ada pembagian sembako secara gratis. Tadi pagi selama hampir dua jam memang ada kerumunan warga yang datang kesini. Jadi ingin agar masyarakat memahami bahwa ini bukan pembagian sembako gratis. Tapi ini adalah upaya memberikan akses pada masyarakat untuk mendapatkan sembako dengam harga di bawah harga pasar,” jelasnya. [rac]

Rampungkan Edisi Kelima, Karyanya Banyak Diborong Kalangan Pejabat

l

Sambungan hal 1

novel Menunda Logis dalam jumlah partai. “Mereka juga berpendapat hasil karya saya patut untuk didukung karena enak saat dibaca,” urai Izzul.

Izzul Muttaqin menambahkan, dirinya sangat bangga dan berterimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh sejumlah mahasiswa dan para pejabat Kadis di Pemkab Situbondo. Izzul berjanji akan terus menulis sehingga hasil karyanya semakin berwarna dimasa mendatang. Sebab karya tulisan seseorang, kupasnya, dapat menunjukkan kapasitas kemampuan berpikir seseorang. “Saya sangat berterimakasih kepada ibu. Sebab dari dialah inspirasi itu hadir. Dia yang terus memberikan dukungan kepada saya hingga bisa seperti ini,” ujar Izzul.

Izzul juga mengaku keberadaan kolega dan sahabat dekat mampu mem-

berikan nuansa tersendiri dalam tulisan buku novel yang berdesain warna abu abu itu. Tanpa ada peran dan ide yang diberikan teman, ujar Izzul, hasil karya unggulan Izzul akan kurang sempurna.

“Memang teman teman saya ikut membantu proses penerbitan novel Menunda Logis itu. Tanpa peran mereka, karya saya ini terasa belum lengkap ,” pungkas Izzul merendah.

Nur Hakim, salah satu mahasiswa PTS asal Situbondo mengaku membeli buku hasil ciptaan Izzul Muttaqin karena ingin mengetahui alur cerita tersebut.

Kata Nur Hakim, tulisan tulisan Izzul sangat renyah dan enak saat dibaca. Nur Hakim juga berharap, Izzul bisa segera merampungkan edisi novel selanjutnya.

“Karya karya tulisan Izzul sangat saya sukai. Mulai edisi pertama hingga edisi kelima ini, semua saya koleksi,” ungkap Nur Hakim.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi juga tertarik dengan hasil tulisan novel Izzul. Pria yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo itu ikut membeli buku Izzul hingga 70 exemplar. Dia mengaku butuh bahan bacaan yang berbobot di tengah mewabahnya virus korona.

“Pembelian besar ini sebagai bentuk dukungan dan apresiasi dari kami dengan karya anak muda Situbondo. Semoga kedepan Izzul bisa terus produktif menelurkan karya-karya yang penuh motivasi,” jelas Abu Bakar.

Senada dengan Abu Bakar Abdi, Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Situbondo, H Lutfi Joko Prihatin sangat mengapresiasi karya novel karangan Izzul Muttaqin. Mantan Kepala Dinas Sosial ini juga mengaku bangga dengan

lahirnya novel ke lima karya coretan warga asal Kecamatan Asembagus tersebut. “Saya juga sempat membaca novel Menunda Logis ini. Bukunya tidak terlalu tebal namun isinya padat.

Cukup menginspirasi,” terang mantan Kabag Hkum Pemkab Situbondo itu.

Lutfi melanjutkan, dirinya ikut membeli novel karya Izzul hingga 11 exemplar. Buku buku novel itu, menurut Lutfi, akan dibagi-bagikan kepada sejumlah anak muda yang juga memiliki potensial dibidang lain di Kabupaten Situbondo. Sehingga, kupas mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo itu, para pemuda unggulan Situbondo itu memiliki semangat yang sama dengan pemikiran Izzul Muttaqin.

“Semoga pemuda pemuda Situbondo yang lain ikut terinspirasi oleh karya karya Izzul,” tutur mantan Kadis Perhubungan itu. [*]

UTAMA

Rabu Pon, 22 April 2020

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

Gubernur Launching Lumbung Pangan Jawa Timur Pemesanan Online Diperpanjang Hingga Pukul 16.00 Wib Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah melangsungkan Launching Lumbung Pangan Jatim di JX Jatim Expo, Surabaya, Selasa (21/4). Adanya Lumbung Pangan Jatim yang dibuka mulai 21 April hingga 21 Juli 2020, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkannya untuk membeli kebutuhannya yang diperlukan.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kalau Lumbung Pangan Jatim yang digelar di JX Jatim Expo Surabaya merupakan sentra distribusi bahan pangan, bukan pembagian sembako gratisan. "Lumbung Pangan ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Terlebih saat ini menjelang Ramadhan. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan membeli secara langsung maupun online," kata Khofifah.

Ia mengatakan, pembelian secara online melalui aplikasi Go Jek fitur Go Shop dan website www.lumbungpanganjatim.com akan sangat memudahkan masyarakat dalam berbelanja. Bahkan, pembelian melalui website bisa mendapatkan ongkos kirim gratis menggunakan Go Jek dengan jaral maksimal 20 KM dan biaya

Masyarakat yang ingin membeli kebutuhan bahan pokok di Lumbung Pangan Jatim, hatus melalui pengecekan suhu tubuh dan menerapkan sosial distancing (foto atas) Gubernur didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan segenap Forpimda Jatim melangsungkan peninjauan produk yang ada di Lumbung Pangan Jatim, di gedung JX International (foto kanan).

kirim ditanggung APBD Pemprov Jatim.

Disisi lain, Khofifah menjelaskan, kalau Menteri Kesehatan sudah menyetujui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya dan sebagian wilayah di Sidoarjo dan Gresik. Untuk itu, saat PSBB diterapkan, ojek online (ojol) tidak dapat mengambil penumpang, maka solusi pengiriman barang lewat Go Send dan Go Shop akan

bisa membantu para ojol. "Jika pengiriman barang melalui Go Send dan Go Shop maka ruang gerak ojol bisa lebih luas lagi. Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi bantalan ekonomi bagi mereka yang dari kemarin ini berdampak secara ekonomi karena pandemi Covid-19," katanya.

Bahkan, untuk proses pemesanan via online, mulai Rabu (22/4) besok akan dibuka se-

Hari Pertama, Transaksi Online Mencapai Ratusan Juta Hari pertama Lumbung Pangan Jatim mulai dibuka dan dilaunching Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, sudah menampakkan jumlah transaksi yang mencapai angka ratusan juta baik penbayaran cash atau pembelian langsung dan melalui online.

"Untuk transaksi cash hari ini tercatat Rp 137 juta dan transaksi online sekitar Rp 100 juta.

Jumlah transaksi ini hanya sehari di hari pertama," kata Dirut BUMD PT Panca Wira Usaha (PWU), Erlangga Satriagung selaku pengelola Lumbung Pangan Jatim, Selasa (21/4).

Erlangga juga memaparkan, transaksi secara online menunjukkan angka yang cukup besar. "Untuk total pesanan secara online mencapai 753 pesanan. Sedangkan pengun-

Suasana hari pertama lumbung pangan yang di dirikan pemprov tampak ramai pembeli.

jung online sudah mencapai 36.649 orang dengan junlah halaman yang diklik sebanyak 150.234 kali. Semangat masyarakat untuk mengakses sangat tinggi," katanya.

Pada hari pertama ini, transaksi online dibatasi hingga pukul 12.30 WIB untuk 753 transaksi. "Artinya ada pengiriman barang menggunakan Go Jek yang dilakukan di 753 alamat yang dituju," ujarnya. Disisi lain, Erlangga juga menyampaikan permohonan maaf pada Gubernur Jatim atas insiden yang terjadi, Selasa (21/4) pagi tadi karena adanya kerumunan warga yang menyerbu lokasi Lumbung Pangan.

"Semua berawal karena munculnya informasi hoaks bahwa akan ada pembagian sembako secara gratis. Sebenarnya adanya Lumbung Pangan Jatim ini, maka kebutuhan sembako ini bisa didapatkan dengan diakses yang mudah dan dengan harga di bawah harga pasaran," katanya. Menyikapi hal itu, Erlangga juga menyampaikan, banyaknya antusias warga untuk membeli di Lumbung Pangan Jatim berarti masyarakat memang membutuhkan uluran tangan Pemprov Jatim dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. [rac*]

suai jam pelayanan mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB. Untuk ketersediaan barang bahan pokok, ia menjamin stoknya. "Jangan sampai masyarakat melakukan panic buying, karena stok masih cukup banyak," tegasnya.

Fasilitas lain yang bisa dialses masyarakat yakni bisa pesan via aplikasi Meeber. Dengan aplikasi itu, pembeli bisa pesan dan mengatur kapan pengambilan barang dilakukan melalui drive thru yang disiapkan tanpa harus mengantre. Bahkan ke depan, ia juga mengupayakan masyarakat bisa pesan belanja lewat Whatsapp.

Khofifah juga mengatakan, bahwa pihaknya juga berupaya mengundang lebih banyak pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam kegiatan Lumbung Pangan Jatim, menaruh produknya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga dari pasaran. "Harapannya pelayanan yang diberikan akan lebih bervariasi lagi," ujarnya. Selain di Surabaya, Lumbung Pangan Jatim juga akan ditambah untuk wilayah Malang Raya. "Dalam waktu dekat ini di Malang.

Perluasan layanan tambah ini karena kami ber-

harap makin meluas untuk cakupan masyarakat yang bisa terlayani," katanya. Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur sebagai staf Gubernur Jatim selalu mensupport program Gubernur yang sangat bagus ini, mulai dari perencanaan, pembuatan regulasinya, hingga pelaksanaannya.

Selain itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dalam menyiapkan stok beras di lumbung pangan ini, turut membantu penyediaan stok dari gabungan kelompok petani yang ada di Jatim.

Kegiatan Lumbung Pangan Jatim ini, selain melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, juga didukung opd lainnya seperti Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, Dinas Peternakan Provinsi Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, dan opd terkait lainnya. Adanya dukungan itu, maka lumbung pangan menjadi sukses, termasuk dukungan aparat keamanan seperti Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan Satpol PP Jatim. [rac*]

Adanya Lumbung Pangan Jatim, Bersyukur dan Terbantu Beberapa warga yang turut berbelanja di Lumbung Pangan Jatim merasa bersyukur dan merasa terbantu, karena bisa membeli produk untuk kebutuhan kesehariannya dengan harga yang terjangkau dan lebih murah dari harga pasar. Misalkan saja, warga Wonocolo, Tetty (38) mengatakan, kalau program yang diusung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini sangat bagus dan support langsung ke masyarakat yang membutuhkan karena semuanya dalam kondisi keterpurukan karena Covid-19. "Kami memang mendengar ada kabar kalau dibuka Lumbung Pangan Jatim.

Ketika kami datang juga antriannya tidak terlalu padat dan cepat. Apalagi ini sudah bagus karena menerapkan sosial distancing atau jaga jarak," katanya yang membeli gula, beras, dan telur.

Begitupula dengan warga Kutisari Surabaya, Asih (31) mengaku kalau info yang didapatkan melalui media sosial. Ia bersama suaminya juga anaknya langsung datang ke Jatim Expo. Didapatinya harga yang dijual juga lebih murah dari pasaran. "Saya berharap kegiatan ini bisa berlanjut hingga usai corona," ujarnya. [rac*]