Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Senin Wage, 22 FEBRUARI 2021
Probolinggo Berpotensi Banjir dan Gelombang Tinggi
Tanggul Desa Gili Ketapang Jebol, Warga Dusun Mardian Ngungsi
Probolinggo, Bhirawa Terhitung mulai 20 hingga 22 Februari 2021, banjir dan gelombang tinggi berpotensi melanda Probolinggo. Sesuai prediksi BMKG Juanda, Surabaya, potensi tersebut berada dalam level waspada, hingga tanggal 22 Februari curah hujan ringan atau gerimis relatif merata. Untuk Kecepatan angin 30 knot dengan suhu udara 24-32 derajat celcius dengan gelombang laut mencapai 1,5 meter. “Di lima kecamatan se Kota Probolinggo, hujan sedang terjadi sekitar pukul 13.00 sampai 16.00. Tak hanya itu. Potensi banjir level waspada akan terjadi hingga tanggal 22 Februari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Minggu (21/2). Menindak lanjuti hal itu, BPBD melanjutkan kegiatan pembuatan sumur resapan di sepanjang daerah aliran Kali Pancor. Untuk tahun anggaran 2021 ini dialokasikan sebanyak 15 titik lokasi sumur resapan. Lalu, normalisasi beberapa titik saluran air dan mengimbau seluruh kelurahan kerja ke halaman 11 wiwit agus pribadi/bhirawa
Tanggul Jebol di Dusun Mardian, Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo membuat warga mengungsi karena khawatir ombak juga membuat rumah mereka ambruk.
Pria di Malang Sulit Berpoligami Kab Malang, Bhirawa Kaum Pria di wilayah Kabupaten Malang yang berniat melakukan poligami atau memiliki istri lebih dari satu, harus berpikir dua kali untuk menikah lagi. Sebab pemerintah telah mengeluarkan aturan baru untuk para pria yang ingin berpoligami, yakni harus menyertakan daftar aset harta benda yang dimiliki. Menurut, Humas Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang Muhammad Ghazali, aturan berpoligami bagi laki-laki kini telah diatur cahyono/Bhirawa oleh pemerintah. Sehingga kini tidak Humas PA Kab Malang mudah seorang pria menikah lebih Muhammad Ghazali dari satu, salah satu syarat bisa berpoligami adalah harus mendaftarkan aset harta bendanya. Hal itu untuk mengantisipasi jika suatu saat seseorang yang hendak berpoligami tidak adil kepada istrinya, maka aset tersebut sebagai jaminannya. “Sebelumnya, syarat mutlak untuk melakukan poligami harus ada persetujuan dari istri pertamanya yang sah. Namun, ke halaman 11
MITRA
Terbukti Efektif, PPKM Mikro Berlanjut Turunkan BOR Rumah Sakit Hingga Kurang dari 60 Persen
Kubur 47 Ekor Paus, Pemprov Kirim Dua Eskavator
Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap pertama yang diberlakukan di Jatim telah dimulai sejak tanggal 9 Februari dan akan berakhir pada 22 Februari 2021. Selanjutnya, PPKM Mikro akan kembali dilanjutkan sesuai Instruksi Mendagri Nomor 4 Tahun 2021 mulai 23 Februari hingga 8 Maret mendatang.
Berdasarkan evaluasi PPKM Mikro tahap pertama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengakui, intervensi kebijakan ini sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. “Hari ini kita telah melakukan evaluasi dari
PPKM baik itu PPKM tahap pertama maupun kedua maupun PPKM Mikro. Dari data yang ada kami melihat ke halaman 11
Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Jatim Siapkan Kebijakan Kembangkan Industri Hasil Tembakau
Ziarah ke Makam Mantan Bupati SEBAGAI bagian dari korps ASN yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo, RBH Fathorrahman MA, rutin setiap menjelang malam Jumat melakukan ziarah k e
tempat makam para mantan Bupati Situbondo. Salah satu contoh dilakukan Fathorrahman, Kamis sore (18/2), yang berziarah ke makam HM Diaaman, Bupati Situbondo periode 1999-2004. Amalan ini dilakukan Fathorrahman, yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Pengawasan Usaha dan Ha ke RBH Fathorrahman MA halaman 11
Sentil
Pria di Malang Sulit Berpoligami - Sungguh malang Terbukti Efektif, PPKM Mikro Berlanjut - Perjuangan memutus Covid-19 Penipu Catut Eri Cahyadi di Akun Facebook - Resiko publik figur
Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan, Kadisbun Jatim, Karyadi, serta Kabiro Perekonomian Jatim, Tiat S. Suwardi melakukan studi banding ke KIHT Kudus
Pemprov,Bhirawa Sebagai salah satu provinsi penghasil tembakau dan industri hasil tembakau terbesar di Indonesia , masih terbuka lebar
peluang pengembangan sektor Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) masih sangat terbuka lebar. Kepala Dinas Perindustrian
Pemprov, Bhirawa Proses penguburan kawanan Ikan Paus jenis Pilot yang terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan tuntas dilakukan. Terdapat 47 ikan paus yang dikuburkan dengan bantuan dua ekskavator yang dikirim Pemprov Jatim. Seperti diketahui, terdapat 52 paus yang terdampar pada, Jumat (19/2). Di antaranya, 49 ekor ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor Paus sudah diupayakan kembali ke laut lepas. Namun, pada Sabtu (20/2), dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya. Terkait penguburan ikan paus yang telah mati tersebut, proses penggalian telah dimulai sejak Sabtu pagi dengan menggunakan dua eskavator yang dikirim oleh Pemprov Jatim. Penguburan paus berada di perairan Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai. Sedangkan kedalaman untuk penguburannya minimal 5 meter. Ini penting, untuk memastikan tidak adanya air yang masuk ketika terjadi pasang air laut. Berdasarkan informasi dari pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan. Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus. Namun demikian, terdapat satu ikan Paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan, sedangkan 4 ke halaman 11
dan Perdagangan Provinsi Jatim, Drajat Irawan, mengatakan pembentukan KIHT ke halaman 11
Pemprov mengirimkan dua eskavator untuk mengubur 47 ikan paus yang terdampar di Bangkalan Madura.
Menanti PLTSa Terbesar di Indonesia Beroperasi
Hasilkan Listrik 12 MW, Bisa Menerangi 5.885 Rumah dengan Daya 1.300 VA Sampah menjadi masalah klasik setiap kota besar, termasuk Surabaya. Namun masalah itu akan segera terurai, sebab Surabaya kini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo terbesar di Indonesia. Melalui proses gasifikasi, sampah yang melimpah akhirnya menjadi energi terbarukan yang menerangi Kota Pahlawan. Zainal Ibad, Kota Surabaya PLTSa yang berlokasi di kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo ini diklaim yang terbesar di Indonesia. Dalam pembangunannya, PLTSa ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Sumber Organik, yang menggunakan teknologi gasifikasi power plant. Menurut Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, pembangunan fisik PLTSa Benowo sudah tuntas 100 persen. Saat ini memasuki proses pengujian mesin dan melakukan pengecekan apakah sistem itu sudah berjalan dengan baik atau tidak. Proses pengujian ini dilakukan oleh tim ahli yang didatangkan langsung dari China. “Proses pengujian ini membutuh-
Pembangunan fisik PLTSa Benowo sekarang sudah tuntas 100 persen. Saat ini proses pembangunannya memasuki tahap ujicoba.
kan waktu cukup lama sekitar dua bulan lebih. Karena yang diuji coba bukan hanya satu mesin, tapi ada beberapa mesin. Begitu pula dengan uji coba jaringan-jaringannya yang cukup banyak. Dalam uji coba ini tim ahli masih belum menggunakan sampah, tapi menggunakan kayu,” kata Anna, saat dikonfirmasi, Rabu (17/2). Selama uji coba ini, kata Anna, tim ahli tidak mengalami kendala. Begitu pula dengan mesin-mesin dan jaringan yang diuji coba tidak ada masalah. Jika uji coba ini lancar, ditarget akhir Februari 2021 ini proses uji coba rampung dan setelah itu PLTSa Benowo bisa ke halaman 11
EKSEKUTIF
Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 2
Pemkab dapat Penghargaan Peringkat Pertama dalam Implementasi Satu Data Indonesia Kabupaten Madiun, Bhirawa Setelah baru-baru saja mendapat penghargaan sebagai Pemda tercepat dalam pencairan dana desa, Pemkab. Madiun pada Jumat (19/2) kembali mendapat penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim. Yakni, Pemkab. Madiun sebagai peringkat pertama dalam implementasi satu data Indonesia atas terbentuknya Perbup/Perwali tentang satu data, aktifitas forum satu data dan keberadaan portal satu data di lingkungan Provinsi Jawa Timur. Piagam penghargaan yang cukup bergengsi ini diserahkan oleh Kepala BPS Pro-
vinsi Jatim, Dr. Dadang Hardiawan diterima langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Kepala BPS Madiun, Hartono dan beberapa pimpinan OPD, di Pendopo Muda Graha, Madiun. Menyangkut validasi data memang menjadi prioritas Bupati Madiun di tahun pertama atau sejak dirinya memimpin Kabupaten Madiun. Mengapa data perlu diperbaiki, karena pimpinan dalam memutuskan kebijakan pasti diikuti efeknya. “Sehingga pemimpin dalam memutuskan nggak boleh salah. Kalau sampai salah, akan menimbulkan kerugian dan
kemubaziran. Untuk itu, saya dalam membuat keputusan harus berdasarkan data, bukan berdasarkan isu,” terang Bupati. Kedua, kata Bupati Madiun, seorang pemimpin membutuhkan data yang benar juga untuk mengetahui permasalahan sekaligus untuk mencari jalan penyelesaiannya. Data yang benar, juga bisa untuk membuat program peningkatan ekonomi, pertanian, IPM maupun sektor lainnya. “Yang masih harus ditingkatkan adalah update datanya,” kata Bupati saat ditemui seusai menerima penghargaan. Kepala BPS Provinsi Jatim Dr. Dadang Hardiawan menjelaskan, pemberian peng-
hargaan ini karena Pemkab. Madiun telah mengimplementasikan satu data Indonesia. Juga sudah adanya Perbup, kemudian aktifitas portal satu data juga sudah ada. “Kabupaten Madiun ini sudah menuju ke arah satu data,” terang Kepala BPS Prov. Jatim. Hal senada dilontarkan Kepala BPS Madiun,Hartono dimana beberapa faktor pendukung seperti Perbup dan portal satu data Indonesia sudah dibuat oleh Pemkab Madiun dengan walidata adalah Dinas Kominfo. “Penghargaan ini karena Bupati Madiun aktif dalam kegiatan ini sehingga semua berjalan lancar,” ujar Kepala BPS Madiun. [dar]
sudarno/bhirawa
Piagam penghargaan yang cukup bergengsi dari Kepala BPS Provinsi Jatim, Dr. Dadang Hardiawan diterima langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Kepala BPS Madiun, Hartono dan beberapa pimpinan OPD, di Pendopo Muda Graha, Madiun, Jumat (19/2).
Penipu Catut Eri Cahyadi di Akun Facebook Surabaya, Bhirawa Jelang pelantikan Wali Kota Surabaya, di media sosial Facebook beredar akun yang mengatasnamakan Eri Cahyadi, wali kota terpilih. Akun tersebut menyebarkan pesan pribadi di Facebook, dengan menawarkan pinjaman wirausaha dari koperasi yang sangat menggiurkan.
trie diana/bhirawa
Pesepeda Di Surabaya Menikmati Jembatan Joyoboyo
Peresmian Jembatan Joyoboyo yang menjadi ikon baru Surabaya dipastikan mundur lagi hingga bulan Maret mendatang. Setiap Minggu pagi pesepeda berhenti untuk menikmati suasana Jembatan Joyoboyo Surabaya, untuk abadikan momen selfie atau wefie, Minggu (21/2).
Puluhan Peserta Ikuti Tes Penjaringan Calon Perangkat Desa Wringin Anom Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 46 peserta mengikuti seleksi tes calon perangkat desa dan kepala dusun untuk mengisi kekosongan lima jabatan yang ada di Pemerintah Desa (Pemdes) Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Sabtu (20/2). Acara yang secara resmi dibuka Camat Panarukan Kabupaten Situbondo itu, digelar di Kampus STKIP PGRI Situbondo. Pelaksanaan sejak awal dibuka hingga selesai berjalan dengan lancar. Menurut Camat Panarukan, Marjulis, pelaksanaan tes perangkat desa dan kasun Desa Wringin anom dibagi menjadi tiga sesi. Turut hadir dalam seleksi ini diantaranya jajaran Forpimka Panarukan, Kepala Desa Wringin Anom dan Ketua BPD Wringin Anom. Kata Marjulis, kegiatan tes penjaringan calon aparatur perangkat desa untuk mengisi lima kekosongan jabatan yang ada di Pemerintah Desa Wringin Anom. “Rinciannya adalah untuk mengisi jabatan Kaur 1 orang, Kasi 1 orang dan untuk job Kepala Dusun 3 orang,” beber Marjulis. Masih kata Marjulis, selanjutnya jika peserta sudah dinyatakan lulus seleksi maka akan ditempatkan untuk jabatan Kepala Dusun Wringin Anom Timur, Kepala Dusun Kom dan Kepala Dusun Barat Kebun. Yang jelas, urai mantan Camat Arjasa itu, struktur panitia dalam penyelenggaraan seleksi dibuka secara transparan.
Puluhan calon perangkat desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan saat mengikut tes penjaringan di Kampus STKIP PGRI Situbondo Sabtu (20/2).
“Untuk struktur tim seleksi ini kami bekerja sama dengan kampus STKIP PGRI Situbondo. ini agar dapat memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan keinginan semua kalangan,” papar Marjulis.
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Sutiaji Teken MoU dengan PT. ACA dan PT. FIL Pemkot Malang, Bhirawa Penandatanganan nota kesepahaman penyusunan studi kelayakan rehabilitasi dan efisiensi Penerangan Jalan Umum (PJU) antara Pemkot Malang dengan PT. Abhimata Citra Abadi (ACA) dan PT. Fokus Indo Lighting (FIL). Nota Kesepahaman tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk menata ulang dan melakukan pembaharuan penerangan jalan umum yang ada di wilayah Kota Malang. Wali kota Sutiaji mengatakan bahwa tahap awalnya nanti akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu. “Secara bertahap akan kita lakukan pembaharuan dan menata ulang penerangan jalan umum yang ada agar lebih modern dan smart,” ujarnya. Dengan menggandeng PT. Abhimata Citra Abadi dan PT. Fokus Indo Lighting, lanjut Sutiaji, saya berharap agar kesepakatan yang telah diambil dapat memberikan hasil yang baik. “Niatnya sudah baik maka harus diiringi dengan prosedur yang baik pula agar hasilnya menjadi baik,” tambahnya Akhir pekan kemarin. Sementara itu, Head Office PT Abhimata Citra Abadi, Ruslan Rustam mengatakan bahwa Kota Malang nanti menjadi kota pertama di Indonesia yang bakal menerapkan PJU pintar. Ditahap awal, tambahnya, pihaknya akan melakukan studi kelayakan sambil menunggu persetujuan dari Pemerintah Kota Malang. [mut]
Marjulis memastikan, jumlah peserta awal diikuti sebanyak 48 orang. Namun, tuturnya, selang berjalan ada satu orang peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat dan satu peserta sisanya di diskualifikasi oleh panitia. Sehingga, terangnya, jumlah peserta yang
sawawi/bhirawa
mengikuti penjaringan seleksi perangkat desa tersisa 46 orang. “Kami sangat mengapresiasi kepada semua peserta yang tampak antusias mengikuti tes penjaringan seleksi menjadi perangkat desa Pemdes Wringin Anom ini,” pungkas Marjulis. [awi]
Dalam akun di Facebook tersebut, terpajang foto Eri Cahyadi mengenakan baju warna merah dan songkok hitam sebagai foto profil. Foto itu adalah foto ketika Eri Cahyadi diumumkan sebagai calon wali kota oleh PDI Perjuangan pada September 2020 lalu. Sementara latar belakang foto profil adalah foto saat Eri Cahyadi melakukan sungkem kepada ibunya, sesaat sebelum akan melakukan pendaftaran ke KPU Surabaya. Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armudji, Aprizaldi memastikan jika akun Facebook bernama Eri Cahyadi tersebut adalah akun palsu. Selama ini Eri tidak pernah memiliki akun personal di Facebook. Eri hanya memiliki akun Facebook Page. “Akun Facebook Page mas Eri Cahyadi yang asli dengan alamat https://www.facebook.com/ ericahyadiec. Sedangkan akun Instagramnya ada @ericahyadi_. Selain dua akun tersebut, dipastikan akun tersebut palsu,” tegas Aprizaldi, saat dikonfirmasi, Minggu (21/2). Akun palsu Facebook yang dibuat penipuan tersebut pertama kali memposting pada 23 Januari 2021 pada pukul 23.29 WIB. Gambar pertama adalah foto Eri Cahyadi mengacungkan jari telunjuk saat debat publik di Hotel JW Marriot, Surabaya. Postingan selanjutnya adalah foto-foto Eri saat kampanye maupun saat masih aktif menjadi ASN Pemkto Surabaya. Postingan tersebut diposting tidak lama setelah postingan foto pertama. Hanya beda menit, yakni pada pukul 23.32 WIB. “Kami telah mendapat informasi bahwa ada pesan di Facebook yang mengatasnamakan Mas Eri Cahyadi. Pesan tersebut menawarkan program pinjaman modal wirausaha bunga 0 persen, kerjasama antara pemerintah dengan Koperasi Sinarmas. Biaya angsuran 50 persen per bulan dibantu pemerintah. Jelas pesan ini adalah pesan penipuan. Mas Eri tidak pernah membuat pesan tersebut,” ungkapnya. Aldi, sapaan akrab Aprizaldi, mengatakan, beruntung modus penipuan di Facebook itu diketahui lebih awal oleh tim. “Ada beberapa warga yang tanya langsung ke tim kami, sehingga kami bisa merespons lebih cepat agar tak ada penipuan,” ujarnya. Dengan munculnya akun palsu ini, lanjut Aprizaldi, Tim Pemenangan Eri-Armudji akan melapor ke Cyber Crime Polri. Sebab dikhawatirkan ada yang menjadi korban penipuan tersebut. Bisa saja dengan iming-iming akan dibantu, korban dimintai sejumlah uang. Atau bisa juga fotokopi KTP dan KK yang dikirimkan disalahgunakan. “Orang yang ingin mendapat pinjaman lewat koperasi tersebut diharuskan mengirim fotokopi KTP dan KK. Karena KTP dan KK itu termasuk data administratif kependudukan yang sifatnya sangat personal, bisa saja disalahgunakan. Seperti digunakan untuk meminjam pinjaman online yang hanya butuh fotokopi KTP dan KK. Ini kan sangat bahaya,” tandasnya. [iib]
Bupati Mundjidah Wahab Hadiri Pelantikan Pengurus PMII Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menghadiri pelantikan Pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Jombang periode 2021-2022 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren At-Tahzib, Ngoro,Jombang, Sabtu (20/01). Hadir pula pada acara tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema, perwakilan dari Forkopimda, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Subaidi Muchtar, Forkopimcam dan Kepala OPD terkait. Pada agenda pelantikan Pengurus Cabang PMII Jombang yang mengambil tema ‘Mengabdi Untuk Negeri Serta Meneguhkan Nilai Ahlussunah Wal Jama’ah Dalam Komitmen Pergerakan’ tersebut juga dilaunching Sistem Informasi PMII. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan bahwa, generasi muda terutama yang tergabung dalam PMII
istimewa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Anggota DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah saat acara pelantikan Pengurus PMII Cabang Jombang, Sabtu (20/01).
merupakan generasi calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. “Saya memberikan apresiasi kepada PMII yang telah mempunyai sistem program informasi terkait PMII. Kalau ini sudah berjalan, bisa sinergi dengan pemerintah dan mengawal setiap program pemerintah, mulai dari desa sampai kabupaten,” ungkap Bupati Jombang.
Bupati Jombang yakin bahwa, PMII bisa menjadi garda terdepan dengan program program baru. “Dan di PMII nanti pasti muncul pemimpin-pemimpin bangsa,” tutur Bupati Jombang. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini juga berpesan agar rotasi kepemimpinan di tubuh PMII diadakan 2 tahun sekali dengan harapan agar sang
ketua bisa memaksimalkan program programnya. “Saya harapkan juga kalau ada kongres, jika ada pengurus yang ikut kongres tersebut agar bisa mengusulkan masa periode kepemimpinan nantinya berlangsung 2 tahun bukan hanya 1 tahun, ini bertujuan agar visimisi ketua bisa terwujud, karena 1 tahun sangat singkat sekali dan ketua nantinya ada kesempatan untuk mengajukan proposal ke pemerintah hingga akhirnya bisa tercover,” beber Bupati Jombang. Bupati menyampaikan, pada intinya, PMII ke depan harus rapi secara struktur, rapi secara kaderisasi, dan rapi secara regenerasi, hingga menciptakan pemimpin yang handal. Bupati juga menyampaikan terima kasih dan meminta bantuan kepada semua pihak, khususnya kepada kader PMII agar ikut membantu pemerintah dalam menangani Pandemi Covid 19 di Kabupaten Jombang, dengan mengkampanyekan gerakan Protokol Kesehatan. [rif]
LEGISLATIF Harlah NU ke-98, PKB Jatim Gelar Istigasah Bersama Kiai Sepuh Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 3
PKB Jatim, Bhirawa DPW PKB Jatim menggelar doa istigasah bersama dengan para kiai sepuh Nahdlotul Ulama’ (NU) di Gedung Graha Gus Dur, Surabaya, Sabtu (20/2) kemarin. Hal ini digelar guna memperingati Harlah NU Ke-98 yang diawali pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Ketua DPW PKB Jatim A Halim Iskandar menyampaikan bahwa peringatan Harlah sekarang ini mengambil tema menyongsong satu abad, meneladani mu’assis menuju kemandirian NU. Satu abad NU, lanjut dia, harus menjadi titik balik menuju pengembangan organisasi yang lebih baik. Kemandirian NU harus menjadi gerakan bersama bagi kaderkader NU baik struktur maupun non struktur, termasuk kader NU yang berkhidmat melalui partai politik. “Istighotsah kali ini kita laksanakan dengan sedehana dalam bentuk Istigasah untuk kita hadiahkan doa pada para mu’assis NU sembari ngalap barokah mengambil uswah hasanah dari perjuangan para mu’assis NU juga dimaksudkan untuk keselamatan bangsa dari berbagai bencana, yang kita gelar serentak se jawa timur secara laring di kantor DPW PKB Jatim oleh jajaran pengurus DPW,fraksi DPR RI dapil Jatim, provinsi,” katanya. Hadir secara lagsung ketua umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid dan
secara daring yang diikuti oleh DPC, DPAC, anggota fraksi dan seluruh masyarakat. “Hingga saat ini ada 100 peserta zoom dari DPC dan DPAC yang masing-masing kisaran 50-70 orang (kisaran 6000 orang), 1.189 youtube, FB 1,9 ribu,” ujarnya. Hadir pula pada kegiatan tersebut, Rois A’am PBNU KH Miftahul Ahyar memimpin istigasah, KH Iskandar Mshur selaku Ketua Syuriah PWNU Jatim secara virtual memimpin doa, KH. Marzuki Mustamar(ketua PWNU Jatim) KH.Anwar Iskandar (wakil rois syuriah PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif(katib syuriah PWNU Jatim), KH.Abdus Salam Shohib (wakil ketua PWNU dan Prof.Dr.Ahmad Muzakki (sekretaris PWNU Jatim). Dikesempatan tersebut KH Anwar Iskandar memberikan tausiyah terkait garis perjuangan NU dan OKB dimasa kini. Menurutnya, PKB sudah diberikan modal sosial yang cukup besar yaitu para mu’assis PKB adalah para masayikh besar sebagai pemangku ponpes-ponpes yang besar, sehingga bagaimana
gegeh bagus setiadi/bhirawa
DPW PKB Jatim menggelar doa istigasah bersama dengan para kiai sepuh Nahdlotul Ulama’ (NU) di Gedung Graha Gus Dur, Surabaya, Sabtu (20/2) kemarin.
bisanya PKB merawah dengan sering bersilaturrahmi dan memperjuangkan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya bagi ummat utamanya ponpes,sekolah-sekolah ma’arif dan NU. “Saya tahu perjuangan kaderkader PKB sangat besar untuk itu, mulai dari menginisiasi sampai ahirnya UU ponpes ( UU no 18 tahun 2019) oleh FPKB DPR RI yang di breackdown oleh kadernya di DPRD
propinsi maupun kabupaten/kota oleh bu Anik Maslachah selaku Wakil Ketua DPRD Jatim dkk dalam bentuk perda yang saat ini lagi dibahas,” ujarnya. Namun, kata dia, perlu sosialisasi yang lebih massif lagi agar masyarakat mengetahui apa yang sudah diperjuangkan. Dengan begitu suara PKB akan besar dan saya doakan kedepan PKB dapat meraih kemenangan Kembali baik suara maupun kursi menjadi pemenang. “Syukur-syukur
bisa mengantarkan Gus Imin menjadi presiden,” tambahnya. Sementara, Ketua Umum PKB Gus AMI menyinggung soal tantangan politik khususnya PKB. Menurutnya, masyarakat kini mengarah pada pemikiran pragmatis. Dimana politik uang menjadi pilihan sehingga menyebabkan kader PKB kalah bersaing dengan politisi lain yang berduit. Untuk menjawab tantangan yang berat, Gus AMI menyebutkan ada
tiga solusi. Pertama adalah perbaikan Pendidikan kader dan masyarakat, kedua kekompakan dan kebersamaan semua warga NU Bersama PKB. Dan yang ketiga adalah politisi PKB untuk bisa lebih handal dan cerdas ditengah pertempuran politik. “Soliditas dan kebersamaan bisa menopang dan melawan pragmatism politik yang berkembang saat ini,” kata Wakil Ketua DPR RI itu. Disisi lain Menurut, Anik Maslachah, sekretaris DPW PKB Jatim yang baru dikukuhkan ada beberapa agenda dalam memperingati Harlah tahun ini selain Istigasah juga mengadakan lomba viedio kreatif “Desa Bangkit”. Melalui lomba ini, diharapkan menemukan best practictice dalam menguatkan kapasitas sosial dan perekonomian masyarakat desa sekaligus ajang promosi bagi desa yang mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, seiring munculnya banyak desa wisata sebagai salah satu Langkah solutif dalam melakukan recovery ekonomi akibat pandemi. Selain itu PKB akan ada program waqaf tanah dari anggota fraksi PKB Se Jatim untuk pembangunan NU Center PWNU sebesar 500 juta yang akan diserahkan secara langsung oleh ketua DPW PKB ‘A Halim Iskandar pada saat Istighotsah yang digelar oleh PWNU pada 28 pebruari 2021 akan datang. [geh]
KILAS DEWAN
Dilantik Secara Virtual, PKS Jombang Pasang Target 15 Persen Kursi Legislatif Jombang, Jombang Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Jombang resmi dilantik secara virtual oleh DPW PKS Jawa Timur yang bersamaan pelantikan DPD PKS se-Jawa Timur yang serentak di selenggarakan hari Minggu (21/02). Di Jombang, Pengurus DPD PKS Jombang mengikuti pelantikan dari Kantor DPD PKS Jombang di Jalan Setiabudi 27/30 Jombang. Pengurus DPD PKS Jombang yang baru memasang target mendapatkan 15 persen kursi di DPRD Jombang pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Selain Pengurus DPD PKS Jombang, pada kesempatan itu juga dilantik Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Jombang, serta Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kabupaten Jombang. Usai dilantik, Ketua DPD PKS Kabupaten Jombang, Didik Darmadi mengatakan, pihaknya akan langsung mulai ‘tancap gas’ di kanca perpolitikan daerah di kabupaten Jombang. “Target untuk perolehan, 15 persen kursi di DPRD menjadi harga mati bagi kami,” kata Didik Darmadi. Sejumlah strategi dan terobosan mulai di tata oleh Pengurus PKS Jombang untuk pencapaian target tersebut. Langkah itu dimulai dari pelantikan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kabupaten Jombang. Pelantikan yang dilakukan oleh DPW PKS Jatim secara virtual ini, mengukuhkan Didik Darmadi sebagai Ketua DPD PKS Jombang. Sedangkan, Ketua MPD PKS Jombang dijabat oleh Mustofa. Untuk Ketua DED PKS Kabupaten Jombang, dijabat oleh Irfan Al Khalis. “Selain menghasilkan susunan kepengurusan 8 DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah) dan 11 bidang kepengurusan PKS Jombang, pelantikan ini juga menghasilkan rekomendasi,” terang Didik Darmadi. Dikatakan Didik, kali ini partai yang ia pimpin akan menargetkan 15 persen kursi DPRD Jombang. Di mana sebelumnya, PKS Jombang memperoleh 3 kursi perwakilan di DPRD Jombang pada Pemilihan Legislatif tahun 2019 yang lalu. “Kita targetkan 15 persen kursi DPRD. salah satu cara dengan memperkuat jejaring pelayanan hingga ke tingkat RT. Artinya PKS akan memperkuat jejaring kepengurusan hingga tingkat RT atau setara 10.314 anggota PKS di Jombang,” bebernya. [rif]
Pengurus DPD PKS Kota Malang 50% Anak Muda Malang, Bhirawa Partai Keadilan Sejahtera Kota Malang, Ahad ( 21/2) kemarin melantik pengurusnya di Gedung DPRD Kota Malang. Lima Anggota DPRD PKS Kota Malang dari Fraksi PKS masuk ke dalam kepengurusan, Asmualik Kepala Bidang (Kabid) Pemenangan Pemilu dan Pilkada, Bayu Rekso Kabid Pemberdayaan Jaringan Ekonomi, Rokhmad Kabid Pekerja Petani dan Nelayan, dan Ahmad Fuad Bidang Hukum dan Kebijakan Publik dan yang sebelumnya telah dilantik Trio Agus sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Malang. Ketua DPD PKS Kota Malang, Ermanto Djoko kepada wartawan, usai pelantikan, menyampaikan, Pelantikan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas kinerja dan kaderisasi dalam kepengurusan partai. “Pelantikan ini bukan hanya untuk rutinitas organisasi lima tahunan, namun juga untuk penyegaran pengurus dengan tujuan dapat mendukung sumber daya manusia ( anggota partai ) yang profesional sena membangun citra positif partai di tengah masyarakat,” kata dia. Kepengurusan yang 50 %nya, kaum muda ini diharapkan dapat membawa PKS Kota Malang mencapai target dan arah kebijakan partai yang telah dicanangkan. “Target kita membawa kemajuan, manfaat yang luas, memberi kontribusi dan pelayanan terhadap masyarakat Kota Malang, seperti tagline PKS “Bersama Melayani Rakyat dan tagar #pkspelayanrakyat,” ujar Emanto Djoko. Ia menjelaskan, pelantikan kepengurusan ini juga merupakan amanat musyawarah daerah ke V yang telah digelar pada bulan Desember tahun lalu untuk menyusun kepengurusan PKS Kota Malang periode 2020 2025. Selain itu, merupakan suatu kebutuhan untuk menjawab berbagai tantangan yang harus dihadapi PKS Kota Malang. “Terutama saat ini Kota Malang sedang mengalami dampak adanya pandemi Covid 19 baik kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan, ini harus mendapat perhatian para lader PKS,”sambungnya. Dimasukanya generasi muda itu kata dia,lantaran Pemilih PKS pada Pemilu 2019 itu hampir 50 % lebih ialah anak muda dan Pemilu 2024 kami ingin meningkat pemilih PKS dari anak muda. [mut]
Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Kota Surabaya resmi dilantik, Minggu (21/02). Pelantikan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.
andre/bhirawa
DPD PKS Surabaya Targetkan 15% Suara dan Usung Wali Kota di Pilkada 2025 Surabaya, Bhirawa Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Kota Surabaya resmi dilantik, Minggu (21/02). Pelantikan Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan. Sedangkan Pelantikan Dewan Etik Daerah (DED) dilakukan oleh Ketua DSW PKS Jatim, DR KH Muhammad Ajir Abdi Moenip, Lc, MA. Karena masih dalam suasana pandemi, acara dilangsungkan secara daring. Pelantikan ini dilaksanakan serentak se-Jawa Timur dan dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Dalam kepemimpinan Johari Mustawan, S.TP, M.ARS. selaku Ketua DPD, struktur PKS Kota Surabaya diisi tokoh dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha, anggota DPRD hingga advokat.
Dalam sambutannya, Johari Mustawan mengharapkan seluruh pengurus PKS agar mengemban amanah secara maksimal dalam rangka mewujudkan Visi PKS sebagai Partai Islam yg rahmatan lil a’lamin yang Kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan amanat DPP PKS serta memenangkan PKS Kota Surabaya di pemilu 2024. “Berdasar pengalaman di Pilkada Kota Surabaya sebelumnya, sudah selayaknya PKS Kota Surabaya untuk memiliki Wali Kota sendiri. PKS Kota Surabaya terbukti telah berjuang secara maksimal, bahkan salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS Kota Surabaya, Alm Ust Shobir, telah Gugur saat berjuang,” ujar Johari Mustawan. Selanjutnya, menindaklanjuti Amanah MUNAS, MUSWIL dan
MUSDA, bahwa PKS diharapkan bisa memperoleh Suara di Tingkat Pusat, Propinsi dan Kota, minimal 15%. Artinya ada target Peningkatan Suara sebesar 150% di banding Pemilu 2019 yang lalu. “Semua Komponen Struktur, Aleg, Kader dan relawan PKS se-Surabaya diperlukan bekerja keras untuk mencapai target tersebut. Target yang cukup Berat tetapi Bukan Berarti Hal yang Mustahil ketika Allah Berkehendak. Aamiin,” tegas Johari Mustawan optimis. Adapun struktur DPD PKS Surabaya yang dilantik meliputi beberapa bidang, diantaranya bidang kaderisasi, kesejahteraan rakyat, bidang polhukam, bidang perempuan dan ketahanan keluarga, bidang kepemudaan, bidang ekonomi, bidang humas, bidang kepanduan dan olahraga serta bidang lainnya yang fokus bekerja melayani rakyat Surabaya.
Untuk struktur MPD PKS Kota Surabaya dipimpin oleh Qadar Iswanto dengan membawahi beberapa Komisi. Sementara untuk Struktur DED PKS Kota Surabaya dipimpin oleh Fathurrahman Masrukan, Lc.,MA. dengan membawahi beberapa Komisi. Untuk pengurus bidang yang baru dilantik, Johari Mustawan, Ketua, berharap agar setiap bidang dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan tupoksi nya, berkontribusi untuk masyarakat surabaya serta menjalin kerjasama yang baik dengan mitra kerja masing-masing bidang. “Dengan masuknya orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing dikepengurusan kali ini, kami berharap bisa memberikan warna bagi PKS Kota Surabaya kedepannya,” imbuh Johari Mustawan. [dre]
Bondowoso, Bhirawa Ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir menerangkan, bahwa setiap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ada dua opsi, yakni yang pertama adalah usulan eksekutif dan inisiatif legislatif. Kata dia, Peraturan Daerah (Perda) No 5 Tahun 2020 merupakan usulan eksekutif. Yang artinya, apabila ada kebutuhan masyarakat yang perlu adanya kepastian hukum. Maka kemudian eksekutif menyusun Raperda. Sebelum menyusun Raperda, eksekutif mengajukan pada DPRD melalui Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) terkait Perda apa yang akan dibahas dan judul. Setelah judul yang di usulkan oleh Bapemperda ke Pimpinan DPRD. Maka DPRD mengembalikan pada eksekutif. Dari itu disusunlah Rancangan Peraturan Daerah. “Jadi yang menyusun eksekutif,” kata Ketua DPRD Bondowoso H
Ahmad Dhafir saat dikonsudah adanya naskah akafirmasi awak media di demik, kemudian diserahkan Wisma Ketua DPRD, ke DPRD untuk dibahas berSabtu (20/2). sama dan mendapatkan perKemudian setelah disetujuan legislatif. susun oleh eksekutif, tentu “Disaat diserahkan ke ada kewajiban sebagaiDPR tentu yang saya tamana amanat undang-unnyakan pertama naskah dang No 12 Tahun 2011, akademiknya ada gak?. bahwa harus adanya naskah Pada tahun 2017, saya akademik untuk dikaji pernah selaku pimpinan secara yuridis dan semua DPRD bahkan pansus juH Ahmad Dhafir yang ada keterlibatan kega, pada waktu itu menopentingan masyarakat. lak melanjutkan pembahasan PerBahkan pada saat dilakukan pem- da karena tidak melampirkan nasbahasan ditingkat kerjasama dengan kah akademiknya. Ini syarat utama perguruan tinggi dalam penyusunan yang diatur dalam undang-unnaskah akademiknya, mereka juga dang,” jelas Dhafir. melakukan uji publik. MengumLanjut dia, yang kemudian dipulkan para pelaku usaha dan tokoh- lanjutkan pembahasan di DPRD dan tokoh untuk dimintai pendapat. mendapatkan persetujuan legislatif. “Sehingga kemudian ini akan lahir Dhafir menjelaskan, bahwa dalam naskah akademik. Ini masih diranah pembahasannya tidak sembunyieksekutif, belum diranah DPRD,” sembunyi. Apalagi kata dia, hal urainya. Begitu setelah disusun dan tersebut dikatakan selingkuh.
“Menjadi aneh kalau ada orang mengatakan ini bentuk perselingkuhan. Biasanya orang menuduh orang lain selingkuh, ia tidak punya kesempatan untuk berselingkuh,” urainya. Dalam pembahasan Raperda tersebut normal, yakni dalam tahap penyusunan, naskah akademik, bahkan di DPRD dibentuk pansus. “Yang ketuanya pak Andi Hermanto, Wakil ketuanya pak Mansur. Ini memakan waktu sampai enam bulan,” jelasnya. Bahkan dirinya pun menghimbau pada anggota Pansus agar segera diselesaikan. Karena kerja pansus itu maksimal enam bulan. Sehingga dalam rapat pansus tersebut dilakukan tak hanya siang hari, bahkan sampai dilakukan pada malam hari. Tak hanya itu, Dhafir pun mengaku jika dirinya pun turut hadir dalam rapat pansus tersebut untuk menyaksikan langsung pembahasanpembahasan itu. [san]
Ketua DPRD Bondowoso Kupas Tuntas Perda No 5 Tahun 2020
OPINI
Senin Wage, 22 Februari 2021
TAJUK
Menanam Cegah Bencana BANJIR sudah merendam seantero pulau Jawa dengan membawa keparahan berupa longsor. Tak terkecuali tanah longsor di area tol Cipali, yang sangat sibuk di Indonesia. Dampak bencana hidro-meteorologi yang beriringan bisa mengancam mengubah “peta” pulau Jawa. Pemerintah wajib segera melakukan audit sistemik lingkungan hidup (alamiah). Juga menjaga bangunan infrastruktur terutama plengseng sungai dan tebing jalan, serta jembatan. Seluruh pemerintah daerah sepakat, areal longsor akan dihutan-kan. Sekaligus tidak boleh dijadikan tempat tinggal, dan sawah ladang. Relokasi lahan milik masyarakat akan diganti melalui kesepakatan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) dan Pemkot. Serta rekomendasi pemerintah pusat dan dukungan alokasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Sekaligus menjadi kawasan “binaan” BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Penataan lingkungan selalu menghasilkan suasana kawasan yang lebih baik. Misalnya, setelah pemerintah pusat mempercepat penataan sungai Ciliwung, kini area banjir telah berkurang. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung–Cisedane telah berhasil menanggulangi banjir pada segmen masjid Istiqlal. Sehingga sekitar istana negara, dan jalan protokol utama “ikon” ibukota (bundaran Hotel Indonesia) terhindar dari banjir besar. Walau terdapat genangan namun cepat surut. Begitu pula kawasan langganan banjir Jakarta, menunjukkan pengurangan banjir. Antara lain, kawasan Kampung Melayu, Cipinang, dan area di 34 kelurahan yang paling rawan menunjukkan keparahan banjir telah berkurang. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah pusat melalui program utama “Pengendalian Daya Rusak Air,” juga dilakukan BBWS Bengawan Solo, dan BBWS Kali Brantas. Tetapi banyak pula kawasan banjir dan longsor yang baru muncul, akibat penyusutan daya dukung lingkungan. Longsor bukan hanya menerpa kawasan perbukitan, melainkan juga meng-ambles-kan jalan negara, dan jalan propinsi. Juga jalan tol, ruas Cipali KM 122,400, dan ruas Dupak KM 6,200 (Surabaya), ambles. Pertanda daya dukung lingkungan sekitar jalan tol juga makin menyusut. Pohon tegakan tinggi sebagai “pagar hidup” kurang memadai, sangat dekat dengan areal persawahan. Pengelola jalan tol perlu meng-inisiasi aspek kesipil-an dengan mencermati lingkungan sekitar bentang tol. Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemerintah Daerah, khususnya kinerja urusan ke-Bina Marga-an juga perlu mencermati daya dukung lingkungan sekitar jalan. Terutama kawasan bertebing, dan kaki jembatan. Lebih dari sepuluh bentang jembatan telah runtuh, pondasi kaki terjegal arus aliran sungai. Tak terkecuali jembatan yang menopang rel kereta-api juga ambruk (di Brebes). Maka Dinas Sumber Daya Air juga patut meningkatkan kinerja reaksi cepat memperbaiki plengseng sungai. Kinerja pemerintah urusan sungai, perlu menyelamatkan setiap jengkal lahan (bantaran) milik sungai. Masih banyak bantaran sungai beralih fungsi menjadi rumah tempat tinggal. Bahkan ditumbuhi industri dan perkantoran. Konon terdapat “backing” aparat untuk menempati lahan milik sungai. Namun penyelamatan bantaran tidak cukup sekedar proyek normalisasi, dan membangun plengseng beton. Melainkan juga perlu program pemasalan penanaman pohon, memperbanyak area tutupan vegetatif. Audit sistemik infrastruktur alam sebenarnya telah menjadi tekad nasional. Sejak tahun 2017, Bank Dunia merekomendasikan audit reguler (periodik dan sistemik) konstruksi infrastruktur. Sifatnya wajib. Setiap proyek infrastruktur, jalan, jembatan, plengseng jalan, dan plengseng sungai, wajib dilakukan audit periodik. Pemerintah (dan Daerah) memikul tanggungjawab menerbitkan standar audit kekuatan, daya tahan (utilitas), keamanan, dan keselamatan. Juga daya dukung pelestarian lingkungan. Pemerintah (dan daerah) juga memikul tanggungjawab memasukkan aspek penanggulangan bencana pada perencanaan pembangunan, sesuai mandate UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Sehingga potensi bencana hidrometeorologi, bisa dijejaki lebih dini. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Edukasi Tata Kelola Limbah Medis PERSOALAN dan pengelolaan sampah di negeri ini serasa tidak mudah terselesaikan. Belum selesai urusan pengelolaan sampah umum terutama plastik, di masa pagebluk ini, justru persoalan sampah berupa limbah medis mejadi pekerjaan rumah yang terbilang pelik untuk diselesaikan. Logis adanya, jika pemerintah dan semua pihak perlu menaruh perhatian khusus terhadap persoalan limbah medis ini. Berbagai solusi pengelolaan dan payung regulasi terkait limbah medis inipun rupanya terus diupayakan oleh pemerintah. Pasalnya, limbah medis ini jika terbiarkan akan perpotensi membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, maka bisa dipastikan jumlah limbah medis akan terus mengalami peningkatan. Merujuk dari rekapitulasi limbah medis selama pandemi Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 7.502,79 ton. Angka itu dihitung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) sejak awal pandemi hingga data terakhir per 9 Februari 2021. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Sebab, dari rencana 329, 5 juta dosis vaksin Covid-19 yang dipesan pemerintah, potensi timbulan limbah medis vaksin terprediksi mencapai 7.578.800 kilogram atau 7,578 ton, (Republika.co.id, 16/2/2021). Pertambahan limbah medis tersebut, sejatinya tidak harus mengalami peningkatan, manakala setiap pribadi memiliki kesadaran dan kewajiban untuk menjaga lingkungan, sesuai yang teramatkan dalam UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Selain itu, persoalan limbah medis sejatinya bukanlah semata-mata harus terselesaikan secara terpusat. Mengingat, semua provinsi mempunyai alat pengolah limbah medis di daerahnya. Tepatnya, melalui konsep pengelolaan limbah medis berbasis wilayah sesuai amanat Permenkes No. 18/2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasyankes Berbasis Wilayah. Berangkat dari kenyataan dan regulasi yang ada, maka untuk mengurai persoalan limbah medis ini, sekiranya perlu dihadirkan berbagai edukasi, sosialisasi dan tata kelola serta bahaya limbah medis kepada masyarakat. Selebihnya, semoga masalah limbah medis ini dapat dipahami bersama dan tidak menjadi persoalan baru ke depannya. Gumoyo Mumpuni Ningsih Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Dugaan Terdamparnya Paus di Madura lami sakit. Meningkatnya konsentrasi alga diperairan salah satunya disebabkan terjadi pasokan air dingin dan upwelling yang makin sering menyebabkan paus mengejar mangsanya yaitu ikan-ikan pemakan alga diberitakan oleh Kompas hingga ke perairan dangkal Tim telah mengambil samdan pada akhirnya paus terpel sebagai bahan penelidampar (Evans et al, 2015). tian dan diagnosa. Melalui Oleh : Selain itu penyebab tersampel tersebut dapat diM.Chairul Arifin damparnya bisa diakibatduga penyebab kematian kan oleh perubahan cuaca paus pilot tersebut. yang ekstrim. Terjadinya badai berkekuatan tinggi mampu meDugaan Terdampar Dugaan sementara kematian dan ter- nyebabkan disorientasi atau kelelahan damparnya paus tersebut diduga karena sehingga mereka terdampar. Tetapi menuhabitat paus pilot ditengah lautan dalam, rut penulis faktor utama paus terdampar terganggu. Gangguan tersebut bisa diaki- tersebut adalah akibat pencemaran laut. batkan antara lain oleh keruhnya lautan Selama ini laut dianggap sebagai tempat karena beberapa sebab. Sebab itu bisa pembuangan sampah terbesar yang mebermacam-macam ysitu pencemaran laut nyebabkan sejumlah perairan menjadi yang mulai mencemari habitatnya. Pem- tercemar dan keruh karenai limbah medis, buangan sampah plastik berupa popok bayi popok bayi dan sejumlah polutan lainnya. dan benda plastik lainnya menjadi bukti Popok bayi sekali pakai tersebut sebagai pencemaran tersebut dari otopsi port mor- mana dikatakan oleh berbagai lembaga tem lambung paus tersebut yang ditemukan lingkungan hidup telah ditemukan dalam di perairan lautan Atlantik. Kenapa sampai perut seekor pesut Mahakam yang ditemuterjadi paus memakan limbah plastik dan kan mati terdampar. Polutan lainnya seperti popok bayi tersebut, karena paus tersebut organoclorin yang merupakan polutan permengalami kelaparan. Kelaparan sebagai sistent terakumulasi melalui proses rantai akibat mangsa makanannya yaitu ubur- makanan di alam. Bukti-bukti dari polutan tersebut ditemukan dalam jaringan tubuh ubur habis di eksploatasi oleh manusia. Kekeruhan menyebabkan paus kehi- mamalia laut yang terdampar. Menurunlangan orientasi (disorientasi) padahal se- nya fungsi reproduksi dan fungsi imun jatinya paus tersebut menjadi pilot yang pada mamalia laut tersebut menyebabkan handal dari kawanannya. Disorientasi mudah terserang virus atau bakteri. Tergantung hasil penelitian sample ini menyebabkan paus terdampar kearah pantai. Dugaan kedua adalah bisingnya yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran air laut akibat mengeboran minyak lepas Hewan Univesitas Airlangga tentang pepantai. Pengeboran ini menyebabkan bis- meriksaan jaringan yang dapat saja mening yang menganggu sonar dari paus dan garah pada terjadinya tumor (neo plasma) kawanannya mengikuti komando dari pada tubuh paus tersebut. Oleh karena itu paus yang menjadi pilot kearah daratan. penunjukan Fakultas Kedokteran Hewan Dugaan lainnya paus terserang pe- untuk meneliti penyebab terdamparnya nyakit. Keberadaan penyakit ini da- paus di selat Madura patut di apresiasi pat menyerang organ saraf seperti yang karena tim dokter hewan tersebut sangat ditemukan pada seekor paus Bryde di berkompoten untuk melakukan diagnosa. Dimasa-masa mendatang keterlibatan Cairns ditahun 2009 akibat parasit yang menyerang organ sarafnya. Beberapa jenis dokter hewan sebagai tim dalam penanalga diperairan juga dapat membahayakan gan mamalia laut yang terdampar mutlak jika alga tersebut adalah jenis yang men- harus dilakukan. Kementerian Kelautan gandung biotoksin , paus menjadi terpapar dan Perikanan Direktorat Jendral Kondan dapat memakannya sehingga menga- servasi dan Keannekaragaman Hayati
Laut telah menerbitkan suatu penanganan mamalia laut terdampar. Dalam pedoman tersebut disebutkan tentang bagaimana penanganan kalua terjadi paus terdampar dalam keadaan hidup dan mati. Dijelaskan pula proses pengambilan sample, dokumentasi dan pemahaman kejadian mamalia laut terdampar. Buku pedoman ini seharunya menjadi semacam SOP bagi masyarakat dalam menangani paus terdampar. Sehingga masyarakat tidak lalu menganggap sebagai bahan konsumsi pangan, karena pada dasarnya hewan mamalia laut tersebut bisa mengandung bahaya bagi tubuh manusia yang mengkonsumsinya. Konsumsi biasa dilakukan berramai-ramai seperti kejadian di pantai NTT baru-baru ini. Buku pedoman tersebut harus disosialisasikan kepada daerah-daerah yang rawan terjadinya miigrasi atau terdamparnya paus , sehingga apabila terjadi terdamparnya hewan mamalia laut tersebut tidak lalu menjadi panik, menjadi tontonan masyarakat sementara pihak Pemerintah Daerah dan instansi yang terkait tidak bisa berbuat apa-apa Dalam buku pedoman disebutkan bagaimana menangani paus terdamar yang masih hidup dan hendak dilepaskan kembali kelautan dan bagaimana menghadapi paus yang sudah mati. Tata cara melepas paus hidup agar tidak kembali lagi kedaratan tentunya harus memilih kawanan paus yang terbesar sehingga paus-paus yang lainnya dapat mengikuti pilotnya, kalau tidak mereka akan kembali ke pantai dan menjadi kesulitan untuk menanganinya. Demikian pula menghadapi paus yang sudah mati diberikan tata cara penguburannya sehingga tidak berbahaya sebagai sumberi penularan penyakit. Dengan semakin intensifnya pemakaian plastic dan popok bayi serta polutan lainnya serta berkembangnya eksploatasi lautan dengan perikanan yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperbesar peluang kejadian pencemaran laut dalam. Pencemaran laut ini akan menyebabkan hewan mamalia laut terdampar di kepulauan Indonesia yag memiliki garis panjang didunia dan sebagai tempat migrasi mamalia laut.
kan materi pembelajaran. Pada akhirnya selang empat bulan dikeluarkanlah Sehingga pembelajaran paanduan pembelajaran tetap dilaksanakan oleh sedi masa pandemi dengan bagian guru dengan model kebebasan guru memilih tatap muka dengan dalih pembelajaran luar jaringan memodifikasi kompetensi dasar (KD), memilih KD (luring) dengan mencuriesensial atau memang curi waktu dan tempat. harus menyelesaikan kePadahal dengan kerenseluruhan KD. Hal itu tanan tinggi penularan di Oleh : suatu tempat, akan memidiberikannya keleluasaan Kabul Trikuncahyo kepada sekolah untuk meliki risiko menularkan dan nentukan dengan memtertularnya Covid-19. perhatikan situasi dan Banyak sekolah yang kondisi daerah, sekolah tidak respon terhadap pandan kondisi siswa. Guru tidak lagi harus duan belajar jarak jauh tersebut. Banyak menyelesaikan seluruh kompetensi guru yang tidak memahami dan peka dasar yang harus diselesaikan dalam terhadap situasi belajar dalam jaringan. kondisi pembelajaran normal. Banyak yang tetap menjejalkan seluruh Hal tersebut diperkuat dengan surat materi pembelajaran. Dampaknya tekaedaran Mendikbud No. 4 tahun 2020, nan psikologis siswa muncul, karena pembelajaran di masa pandemi guru dasiswa harus duduk di depan komputer pat melaksanakan pembelajaran dengan berjam-jam, berfikir dan menanggung meguatkan pembelajaran yang kontekbeban tagihan yang di deadline-kan stual dengan situasi di masa pandemi, guru. Bahkan ada juga guru yang menemengenal ancaman Covid-19, hidup rapkan pembelajaran dalam jaringan bersih dan sehat dan pencegahan yang dengan menjadwalkan waktu mirip dapat dilakukan. Tentu saja memerludengan pembelajaran tatap muka. Hal kan kreatifitas pembelajaran yang harus itu terus menerus dalam satu minggu. dilakukan guru. Muncullah masalah baru pada siswa, Selain itu diberikan fasilitas website emosi siswa meningkat akibat tingkat bersama hadapi corona oleh kemndikkejenuhan tinggi karena mereka tidak bud. Harapannya guru mendapatkan dapat berinteraksi secara langsung dan fasilitas untuk membangkitkan semacenderung pasif di depan komputer atau ngat guru dengan keadaan baru yang gawai mereka. tidak biasa. Akun SIM Pengembangan Beban tersebut dapat dipastikan berKeprofesian Berkelanjutan (SIM-PKB) imbas kepada orang tua. Muncul perlayang dimiliki guru ditambahkan fasilitas wanan dari anak, kemalasan dan perilaku untuk memodifikasi rencana pembeyang cenderung menyimpang lainnya. lajaran, model dan metode pembelaSeperti burung yang lepas dari sangkar, jaran jarak jauh yang tepat dan sesuai mereka mencari kebebasan yang cendengan kondisi siswanya. Pelatihan derung mudah dilakukan daripada saat dalam jaringan dengan model Webinar pembelajaran di sekolah yang sudah juga disediakan melalui akun tersebut. ditentukan jadwal dan terikat dengan Guru berbagi, yang isinya memberikan norma-norma edukatif di sekolahnya. pengalaman kepada guru lain dengan Pembelajaran yang serba terbapraktik baik pembelajaran di masa tas pendidikan dari keluarga menjadi pandemic kepada guru lain. penting karena seperempat hari yang Harapannya guru segera menyesuaibiasanya pola asuh diambil guru, saat ini kan dengan keadaan yang sedang terjadi harus ditangani sendiri oleh orang tua di era pandemi dan tidak terjebak dengan dalam keluarga. Orang tua harus mampu situasi pembelajaran yang serba tidak mengintegrasikan seluruh pembelajaran memungkinkan untuk dilakukan interkepada anak, baik aspek pengetahuan, aksi. Karena muncul anggapan bahwa nilai agama, sosial dan keterampilan. model pembelajaran jarak jauh moda Kecerdasan kognitif yang dikemdaring tidaklah memberi solusi bagi guru bangkan dengan muatan akademis seruntuk menyampaikan dan menjelasingkali menjadi beban orang tua, maka
perlu disinergikan dengan guru, model yang tepat agar pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Materi yang disampikan guru ditangkap, dan yang tidak kalah pentingnya adalah tidak memberatkan anak. Diperlukan komunikasi yang baik antar guru dengan orang tua untuk menemukan solusi pembelajaran yang tepat. Karena saat ini muncul kekhawatiran dari orang tua dengan kemampuan akademis anaknya. Tidak dapat dipungkiri orang tua memiliki harapan kehidupan sosial dan ekonomi generasinya lebih baik dengan kesuksesan akademisnya. Nilai-nilai sosial juga seharusnya dapat dimaksimalkan, karena jadwal masuk sekolah tidak ada maka dapat digantikan dengan kegiatan sosial terbatas di lingkungan, misalnya membantu orang tua berbelanja di warung tetangga. Tentu saja orang tua harus mampu memberikan penjelasan niali-nilai dan pembelajaran apa yang diperoleh anak dengan kegiatan yang dilakukan. Jika tidak, maka anak tidak mendapatkan penekan nilai, dianggap sebagai kegiatan biasa yang tak bernilai edukasi. Pembelajaran keterampilan juga dapat dilakukan di dalam keluarga secara mandiri. Misalnya, anak-anak diajak membereskan pekerjaan rumah. Bagi anak perempuan dapat diajak bekerja sama dalam menyiapkan makan. Pun, demikian untuk anak laki-laki diajak mengerjakan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh ayah, misalnya megurus tanaman atau binatang peliaraan. Sehingga anak-anak motoriknya juga tetap terlatih, lebih baik lagi jika keterampilan itu dikembangkan berdasarkan kegemaran anak, tentu akan memberi nilai lebih. Bagian penting di masa pandemi, nilai-nilai agama patut dikuatkan di keluarga. Karena waktu di rumah lebih lama, interaksi dengan teman dan lingkungan lebih banyak. Sehingga penguatan nilai Agama perlu diperkuat dengan penjadwalan waktu beribadah bersama anggota keluarga, serta penyampaian nilai-nilai agama yang perlu dilaksanakan untuk melawan pengaruh perilaku negatif yang bertolak belakang dengan nilai Agama di masa pandemi ini. (*)
Misteri puluhan paus yang terdampar di pulau Madura tepatnya di Modung Bangkalan seperti yang diberitakan di harian Kompas 20 Februari 2021 menarik perhatian publik sehingga berbagai pihak terus menyelidiki penyebab terdamparnya puluhan paus pilot ( glabicephala ) tersebut.
K
ejadian terdamparnya paus ini menambah kasus terdamparnya yang serupa terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Paus pilot yang nama latinnya globicephala macrorhynchus, adalah cetacean yang dua spesiesnya masih hidup yakni paus pilot sirip pendek dan paus pilot sirip panjang yang sulit dibedakan dilaut. Paus pilot dan jenis lainnya termasuk hewan tertua di bumi yang hidupnya berkelompok. Perjalanan migrasinya di laut biasanya di pimpin oleh seekor paus jantan yang paling besar tubuhnya. Biasa ditemukan didaerah beriklim hangat dan perairan negara-negara tropis di berbagai belahan dunia dan biasanya di temukan jauh dari pantai. Paus pilot adalah mamalia laut di Indonesia. Mamalia lainnya bisa terdiri dari jenis paus lumba-lumba dan dugong yang merupakan hewan konservasi dan dilindungi di Indonesia. Salah satu masalah besar yang dihadapi mamalia laut terutama paus pilot tersebut adalah terdamparnya di pantai yang ditemukan dalam kondisi mati maupun hidup dengan kejadian tunggal maupun massal. Kasus terdamparnya paus pilot di Madura merupakan kasus kesekian kali terdamparnya di pantai. Pada tahun 2015 terjadi menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan pendamparan 46 ekor, tahun 2016 sebanyak 106 ekor dan tahun 2017 ditemukan 120 ekor yang terdampar (Penanganan Mamalia Terdampar, 2018). Sehingga mamalia laut tersebut merupakan target prioritas konservasi nasional. Kasus terdamparnya puluhan paus di Madura saat ini telah menimbulkan perhatian dari berbagai pihak, sehingga gubernur Khofifah meminta tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya untuk meneliti penyebab terdamparnya dan kematian mamalia itu. Saat ini seperti
Dokter Hewan Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Unair
Pentingnya Pendidikan Keluarga di Masa Pandemi
P
andemi Covid 19 setahun melanda di Indonesia belum ada tanda-tanda yang menunjukkan penurunan. Karena jumlah yang terinfeksi masih fluktuatif sehingga tingkat resiko penularan yang semula rendah tiba-tiba bisa berubah menjadi tinggi. Kebijakan untuk membuka sekolah akhirnya diurungkan kembali, sekolah tetap ditutup sampai dengan waktu yang tidak menentu.Dengan penutupan sekolah tentu merubah sistem belajar yang semula tatap muka, siswa dan guru dapat berinteraksi kini menjadi terbatas. Hanya melalui jaringan sehingga menimbulkan keresahan orang tua siswa. Alasannya beragam dan masuk akal, alasan tersedotnya biaya untuk pulsa dan ketidakmampuan orang tua untuk “menggantikan” peran guru di rumah. Sehingga banyak kasus kekerasan terhadap anak secara fisik atau verbal. Karena tidak patuhnya anak terhadap perintah orang tua, selain itu orang tua tidak mampu menggunakan metode dan kurangnya penguasaan materi pembelajaran. Model pembelajaran jarak jauh yang terpaksa harus dilaksanakan memberikan beban yang luar biasa bagi orang tua. Dengan menggunakan media digital, orang tua di tingkat sekolah dasar merasa kesulitan untuk menggunakan beragam aplikasi yang dimanfaatkan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Maklum saja, orang tua siswa masih mayoritas kelompok urban teknologi, mereka masih tahap belajar dengan tool aplikasi yang baru dalam kehidupan. Belum lagi model pembelajaran daring sangat terkesan dipaksakan oleh situasi di dalam ketidakpastian. Tuntutan materi pembelajaran harus tetap tersampaikan tetapi ancaman keganasan virus menghantui. Hal ini juga dirasakan dengan lambatnya respon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan bantuan pulsa internet kepada siswa. Meskipun di pertengahan tahun bantuan kuota diberikan juga. Belum lagi muatan kurikulum yang sulit untuk diterapkan dengan model jarak jauh. Kembali lagi Kementerian juga dinilai lambat untuk memfasilitasinya.
Guru SDN 1 Puru, Trenggalek
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Tingkatkan Pelayanan, Diskan Wajibkan Tamu Ikuti 5-M Halaman 5
Senin Wage, 22 Februari 2021
Situbondo, Bhirawa Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, melalui Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan terus melakukan sejumlah terobosan dan inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga tamu yang berkunjung ke Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo mendapatkan sambutan yang terbaik. Salah satu bentuk pelayanan tersebut, diantaranya mewajibkan para tamu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan tahapan 5-M. Kepala Dinas Perikanan Sopan Efendi melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan Kabupaten Situbondo, Fat-
horrahman mengatakan, ada sejumlah cara dan strategi agar upaya peningkatan pelayanan itu tepat sasaran.
Pertama, ungkap Fathorrahman, dengan menyediakan layanan sistem online atau elektronik. “Yang kedua, kami sudah lama menempelkan tulisan atau stiker di pintu masuk yang berisi imbauan menerapkan protokol kesehatan,” jelas Fathorrahman. Tak hanya itu saja, ujar penasehat utama Graha Panarukan Residence Kabupaten Situbondo itu, pihaknya secara serius menempelkan tulisan berisi himbauan kepada setiap tamu untuk selalu menerapkan 5 M (memakai masker, mencuci tan-
gan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). “Kami sangat optimis dengan ikut menghimbau penerapan pola 5-M itu, maka upaya pencegahan virus corona oleh Satgas Covid-19 di Kabupaten Situbondo, merasa terbantu,” ungkap Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, dengan penerapan program 5M tersebut, pihaknya sejak jauh hari sudah menyediakan sejumlah sarana prasarana penting yang dibutuhkan bagi
setiap tamu yang akan berkunjung ke ruang Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo. Di antaranya, sebut Fathorrahman, hand sanitiser, sabun cuci tangan, air secara mengalir dan prasarana yang lain. “Semua itu untuk meningkatkan pelayanan dan upaya pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Situbondo berhasil dengan baik,” jelas Fathorrahman. Terakhir, sambung Fathorrahman, sebagai mitra kerja para
pelaku usaha pembudidaya tambak ikan dan hacthery (tambak udang) pihaknya juga terus melakukan inovasi sistem pelayanan secara online. Upaya ini, jelas dia, dilakukan dengan menyediakan pelayanan secara prima dan cepat. “Misalnya saja, ada sejumlah mitra dari kalangan pengusaha tambak dan hachery di Kabupaten Situbondo yang mau berkonsultasi, kami mempersilahkan melakukan secara online atau elektronik,” pungkas Fathorrahman.[awi]
LINTAS PELAYANAN
Ribuan Rumah Akan Nikmati Air PDAM Pasuruan, Bhirawa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) di wilayah Kabupaten Pasuruan secepatnya akan mengaliri air untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan. Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Zaari menyatakan totalnya ada 5.000 rumah yang akan menikmati air di enam kecamatan di tahun 2021. Yaitu, Kecamatan Lumbang, Rejoso, Gempol, Beji, Rembang dan Kraton. “Saat ini masih persiapan, seperti Standart Pelayanan Minimal (SPM) hingga pipanisasi. Maret nanti sudah sudah mulai dirasakan manfaatnya secara bertahap,” ujar Zaari, Minggu (21/2). Menurut Zaini, pihaknya akan bekerjasama dengan kelompok masyarakat desa yang teraliri air. Sebagai bentuk simbiosis mutualisme perihal konsep penjualan air ke pelanggan. Berdasarkan data PDAM Kabupaten Pasuruan, saat ini PDAM sudah mengcover 18 kecamatan. Yakni Rejoso, Gempol, Bangil, Prigen, Purwosari, Tutur, Nguling, Wonorejo, Grati, Purwodadi, Pandaan, Lumbang, Rejoso, Gempol, Beji, Rembang, Kraton dan Sukorejo. “Kelompok masyarakat yang ada di masingmasing desa, kami libatkan. Kami juga akan terus berusaha memperluas pelayanan kepada pelanggan di Kabupaten Pasuruan,” jelas Zaari.[hil]
Dua Posko PPKM Mikro di Mojokerto Jadi Sasaran Tim Penilai Korem 082 Mojokerto. Bhirawa Dua Posko PPKM Mikro Penanganan Covid-19 yang didirikan Kodim 0815/Mojokerto bersama Firkopimda Mojokerto menjadi sasaran penilaian Tim Penilai dari Korem 082/CPYJ. Kedua Posko tersebut berlokasi di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, dan di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Kedatangan Tim Penilai dari Korem 082/CPYJ yang dipimpin Mayor Inf Suko Edi Winarto, Pasi Binwanwil Sterrem 082/ CPYJ, disambut Pasiter Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat beserta Staf dan Danramil setempat. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat selaku penanggung jawab kegiatan, Minggu (21/2), mengungkapkan, ada dua Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Kemasyarakatan (PPKM) Mikro di wilayah Kodim 0815 yang diikutkan lomba PPKM Mikro tingkat Korem 082/CPYJ. [min]
Pemkot Batu Optimalkan Pemanfaatan Sampah Sebagai Bahan Baku Ekonomi Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota Batu memperkuat komitmen peran aktifnya dalam melaksanakan pengelolaan sampah. Hal ini dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi. Penguatan komitmen ini disosialisasikan pemkot dengan menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di TPA Tlekung Kota Batu, Minggu (21/2). Peringatan HPSN TPA Tlekung dihadiri Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda, Kepala Dinas terkait, serta beberapa organisasi peduli lingkungan. “Pemkot akan memperkuat partisipasi publik dalam upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah,”ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setyawan, Minggu (21/2). Ia menjelaskan bahwa dalam peringatan HPSN kali ini pihaknya mengambil tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”. Dan untuk mendukung hal ini maka pemkot berkomitmen untuk memperkuat peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi green business atau bisnis hijau. Dalam arahannya, Wali kota Batu menjelaskan bahwa permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan sendirian. “Dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak agar permasalahan sampah di Kota Batu bisa terselesaikan sehingga membuat kota ini semakin sejuk dan sehat,”ujar Dewanti. [nas]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami disaksikan Dirut RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi menggunting untaian bunga melati tanda diresmikannya Laboratorium di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Sabtu (20/2).
Percepat Deteksi Paparan Covid-19
Pemkab Tambah Laboratorium Biomolekuler Pemkab Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami meresmikan Laboratorium Biomolekuler untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Sabtu (20/2). Pemkab Madiun terus berkomitmen untuk melakukan percepatan penanganan covid-19, salah satunya dengan menambah Laboratorium Biomolekuler untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Dolopo. “Pengujian swab di laboratorium tersebut dalam satu putaran dapat mencapai 94 sampel.
Alhasil, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya,” tegas Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami pada peresmian Laboratorium Biomolekuler untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, Sabtu (20/2). Dikatakan oleh Bupati Madiun, dengan adanya Laboratorium ini diharapkan nanti seseorang yang diambil spesimennya dapat segera diketahui positif atau negatif dari paparan covid-19. Ketika delay sampai 3 hari saja, dapat berpotensi akan meningkatkan penyebaran covid-19 dan menambah luasnya tracing.
“Yang jelas, Laboratorium Biomolekuler dengan running yang tinggi ini dapat mengecilkan tracing. Artinya ketika seorang itu segera diketahui positif, pasti segera akan ada ditindakan isolasi. Selanjutnya, keluarga dan sekitarnya segera dikarantina sehingga tracing dan testing dapat segera dilakukan,” jelas Bupati. Laboratorium Biomolekuler ini menambah kekuatan Pemkab Madiun dalam melawan covid19, setelah beberapa bulan lalu juga meresmikan Laboratorium yang sama di RSUD Caruban. Dengan mesin tes swab ini diharapkan bisa menekan angka persebaran covid-19 karena pendeteksian kasus positif bisa segera diketahui. [dar]
Tempat Wisata Boleh Buka dengan Syarat Bupati Maryoto Birowo bersama Dandim Letkol Mulyo Junaidi dan Kapolres AKBP Handono Subiakto sempat meninjau obyek wisata Pantai Klatakdalam rangka persiapan pembukaan tempat wisata di Kabupaten Tulungagung.
Tulungagung, Bhirawa Tempat wisata di Kabupaten Tulungagung kini mulai diperbolehkan kembali buka setelah sebelumnya sempat ditutup total. Namun ada be-
berapa persyaratan yang harus dipenuhi jika destinasi wisata tersebut akan beroperasional kembali. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung,
Bambang Ermawan mengatakan prinsip utama dalam pembukaan tempat wisata adalah 3M plus. Pengunjung wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. “Pelalu wisata wajib menyediakan thermogun (alat pengukur suhu tubuh), tempat cuci tangan dan membatasi jumlah pengunjung,” ujarnya. Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung juga sudah melakukan sosialisasi perihal pembukaan tempat wisata ini pada kelompok sadar wisata (pokdarwis) di GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung, Sabtu (20/2). Sosialisasi dilakukan untuk memberikan gambaran pembukaan tempat wisata yang sesuai dengan protokol kese-
hatan (prokes). Sebelumnya, Wajubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengungkapkan sudah akan dilakukan relaksasi tempat wisata alam maupun buatan di Tulungagung. “Tetapi sebelum dilakukan pembukaan, pengelola lokasi wisata wajib memenuhi sejumlah persyaratan. Jika tidak maka izin tidak akan diberikan,” tuturnya. Menurut dia, tempat wisata dapat beroperasi kembali harus mendapatkan rekomendasi dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan. Setelah itu, baru dinaikan ke Satgas Kabupaten. “Ada indikatorindikator yang harus dipenuhi sebagai assesment,” tandasnya. [wed]
Tingkatkan Produksi Susu, DPKH Beri Konsentrat Protein di Atas 18 Persen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang berupaya untuk meningkatkan produksi susu sapi perah. Untuk meningkatkan produksi susu tersebut, akan memberikan konsetrat atau pakan olahan dengan tingkat protein di atas 18 persen. “Kami mempunyai target khusus dalam menaikan produksi susu sapi perah, terutama saat usia sapi menginjak usia 1,5 tahun sampai dengan 2,5 tahun. Karena usia tersebut merupakan usia potensi bagi sapi perah untuk menghasilkan susu terbaiknya,” terang Kepala DPKH Kabupaten Malang Nurcahyo, Minggu (21/ 2), kepada wartawan. Lebih lanjut dia katakan, hal itu sebagai tugas bagaimana caranya produksi susu yang dilakukan para peternak sapi perah di wilayah Kabupaten Malang bisa menghasilkan susu sebanyak 25 liter per hari. Karena saat ini peternak sapi perah di wilayah kabupaten ini bisa menghasilkan susu
sebanyak 15 liter per hari. Sehingga dengan dierikan konsentrat dengan protein diatas 18 persen, maka diharapkan para peternak sapi bisa meningkatkan produksi susunya. “Untuk itu, kami terus berupaya melalui pemberian pakan ternak yang berkualitas hingga pembibitan yang baik. Kami juga mengutamakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya atau pada peternaknya,” tutur Nurcahyo. Dia mengatakan, mereka harus diberikan pelatihan dan edukasi khusus, agar dapat membuat pakan ternak dengan kualitas juara, sama seperti manusia. Karena jika makanannya bagus, maka menghasilkan
output yang bagus pula seperti kesehatan dan energi yang memadai. Bukan hanya pakan hijauan saja yang harus bagus, tapi perlu ditunjang dengan asupan pendukung lainnya. Sehingga pakan hijauan memenag perlu, namun konsentrat juga perlu. Sebab, harus mengandung protein yang harus terkandung pada konsentrat tersebut, dan juga harus diatas 18 persen. “Seperti manusia harus memakan makanan berkualitas yang mengandung protein tinggi, seperti makan daging sapi dan telur ayam, sehingga hal itu akan sehat. Begitu juga dengan hewan ternak sapi, jika sapi diberikan pakan yang berkualitas yang mengandung protein tinggi, tentunya sapi tersebut berkualitas dan sehat,” papar Nurcahyo. Di tenpat terpisah, salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya (UB) Malang Salma Desra Canora mengatakan, pakan sapi
perah yang baik harus mengandung protein yang cukup. Protein memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan ternak. Karena peran dan fungsi protein pada ternak sapi, di antaranya protein berfungsi untuk emperbaiki dan menggantikan sel tubuh yang rusak, terutama pada sapi yang sudah lanjut usia. Protein juga berperan dalam membantu pertumbuhan atau pembentukan sel-sel tubuh, terutama pada pedet dan sapi muda. Serta protein berperan dalam mendukung keperluan berproduksi, terutama pada sapisapi dewasa yang masih produktif. Protein akan diubah menjadi energi, lanjut dia, terutama pada sapi-sapi yang dimanfaatkan untuk kerja. Sapi muda yang masih berada pada fase pertumbuhan membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi daripada sapi-sapi yang sudah dewasa. Protein merupakan zat yang tidak bisa dibentuk atau diproduksi dalam
cahyono/Bhirawa
Sapi perah milik peternak di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
tubuh, sehingga untuk mencukupi kebutuhan protein, hewan ternah itu harus mendapatkan suplai protein dari makanan. “Oleh karena itu, pa-
kan yang diberikan harus memiliki kandungan protein yang cukup bagi petumbuhan dan perkembangan sapi,” tandas dia.[cyn]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Senin Wage, 22
Melalui COP 2021
UK Petra Berdayakan Masyarakat di M Surabaya, Bhirawa Community Outreach Program (COP) kembali digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Kristen Petra (UK Petra). Tahun ini, COP mengusung Pemberdayaan Masyarakat dan Peduli Pandemi Covid 19 yang akan dilaksanakan di dua tempat. Yakni di Surabaya pada 19 Februari hingga 9 April 2021 dan di Mojokerto pada 5 sampai -19 Juli 2021.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pembukaan COP tahun ini dilakukan secara Daring dan menerapkan Prokes ketat dalam pelaksanaannya di lapangan.
Untuk pelaksanaan di Surabaya, UK Petra menjalin kemitraan dengan Kecamatan Wonocolo, yang bertempat di enam RW, antara lain RW 01 Margorejo, RW 04 Jemur Wonosari, RW 05 Sidosermo, RW 05 Siwalankerto, RW 06 Si-
walankerto, serta RW 01 Bendul Merisi. Sebanyak 122 peserta dari 22 program studi akan terbagi menjadi enam kelompok. "Pelaksanaan COP tak hanya dilakukan secara Daring. Ada kegiatan yang dilaksanakan secara offline atau
hadir di lapangan. Karena itu kami tetap memperhatikan tiga aspek penting mengingat pelaksanaan dilakukan saat pandemi Covid 19,'' ujar dia. Tiga aspek yang dimaksud meliputi, keamanan mahasiswa dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), kepedulian lingkungan dengan menjadi teladan bagi warga, serta kontribusi terukur selaras dengan peran mahasiswa dalam mendorong edukasi warga sekitar dan memberi informasi akurat untuk reaksi cepat dari gugus tugas. "COP ini bukan hanya untuk melayani atau melakukan sesuatu bagi masyarakat, namun melalui aktivi-
SMK Swasta Jatim MoU Link and Super Match dengan Maspion IT Sidoarjo, Bhirawa Ratusan Kepala SMK Swasta se Jawa Timur yang tergabung dalam MKKS SMK Swasta se Jatim sangat antusias, saat menghadiri Program MoU (Memorandum of Understanding) Link and Super Match bersama Maspion IT dengan SMK Swasta se Jatim, di Aula Lt 3 SMK YPM 8 Sidoarjo. Program yang diinisiasi MKKS SMK Swatas Sidoarjo dan MKKS SMK Swasta Jawa Timur ini mendapatkan apresiasi para Kepala SMK Swasta di Jatim. Karena bisa menjadi peluang bagi seluruh SMK Swasta se Jatim untuk mengembangkan prestasi dan peluang magang kerja para siswanya. Sekretaris MKKS SMK Swasta Jatim, Dr Kisyanto SM SE MM menuturkan, program dan peluang ini tidak pas kalau tidak ditangkap,
diharap kerjasama ini tidak hanya untuk SMK se Jatim, tapi juga SMK se Indonesia. "Kami minta Maspion
IT bisa memberikan perilaku yang sama untuk SMK se Indonesia demi mensuskseskan Jenderal Pendidi-
achmad suprayogi/bhirawa
Maspion IT dan salah satu Kasek SMK Swasta menunjukkan MoU usai ditandatangani.
kan Vokasi. Makanya, program ini harus disukseskan bersama demi kemajuan SMK di Indonesia. Seluruh SMK harus hebat, apalagi pendidikan vokasi dapat menguatkan Indonesia,'' ujar Kisyanto yang juga Ketua MKKS SMK Swasta Sidoarjo, Minggu (21/2) kemarin. Sementara itu, Pimpinan Maspion IT, Ir Okky Tri Hutomo MT menegaskan, bentuk kerjasama Maspion IT dengan ratusan SMK itu memiliki tiga poin utama. Yakni Maspion IT bisa menjadi tempat pengembangan dan pelatihan siswa SMK tanpa dipungut biaya. SMK dapat menjalankan program magang bagi guru dan siswa di Maspion IT, serta bisa digunakan untuk menggelar kegiatan kreativitas siswa, pameran karya siswa dan hasil teknologi para siswa tanpa dipungut biaya. [ach]
Aplikasi Citra Karya Mahasiswa UMM Antisipasi Memudarnya Pendidikan Karakter
BANGKU POJOK
Ihsan Kholil/bhirawa
PC PMII Bondowoso saat melaksanakan Raker Cab di Graha Pergerakan PMII setempat.
PMII Bondowoso Diharapkan Dapat Bangun Kaderisasi Secara Dinamis Bondowoso, Bhirawa Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bondowoso diharapkan dapat membangun kaderisasi dan gerakan secara dinamis, menyiapkan output kader yang matang. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua Mabincab PMII Bondowoso, Dr. H. Saihan, S. Ag, M.Pd saat menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Graha Pergerakan PMII Bondowoso Jln. Poncogati, Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Sabtu, (20/2). "Rakercab ini adalah upaya bagaimana membangun pola kaderisasi dan gerakan yang dinamis, tentu selalu menjadi garda terdepan untuk menyiapkan output kader bangsa yang matang,"kata Saihan. Kata dia, sudah barang tentu hal ini harus dibekali dengan spirit untuk mengamalkan Tri Motto PMII. "Dzikir, fikir dan amal soleh, yaitu mempermapan spiritual dan memperkuat intelektual," terangnya. Pada Rakercab itu turut hadir Jajaran Pengurus Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Bondowoso dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bondowoso. Pada kesempatan itu, Ketua IKA PMII Bondowoso, H. Asnawi Sabil, M.Si pun juga berpesan agar PMII Bondowoso diharapkan mempu menjadikan setiap kadernya menjadi insan ulil albab "Yaitu insan ulil albab yang tidak hanya dibangun secara instan, namun mereka dibangun dengan basis teori yang mapan," katanya. Sedangkan, Ketua PC PMII Bondowoso, Saiful Khoir menerangkan, bahwa Rakercab ini adalah proses awal dimana kerja-kerja organisasi dirumuskan untuk menjadikan PMII Bondowoso berkualitas. [san]
Malang, Bhirawa Pendidikan karakter harus diajarkan kepada anak sejak dini. Namun sayangnya tontonan anak tidak sesuai usia, banyak menghalangi bertumbuhnya karakter baik pada anak. Melihat kenyataan ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan aplikasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis cerita rakyat bernama Citra akronim dari Cerita Rakyat. Aplikasi ini diciptakan sebagai sarana pembentuk karakter pada anak usia 7-18 tahun. Tim peramu aplikasi ini terdiri dari tiga orang Nurliawati Dide, Syahrotul Latifah, dan Alvi Syauqie. Dide menceritakan, ide pembuatan aplikasi ini berasal dari keresahannya terhadap tontonan anak yang tidak sesuai dengan usia anak - anak. "Ketidaksesuaian tontonan dan usia anak ini menyebabkan anak jadi mencontoh perilaku buruk. Perilaku - perilaku buruk ini berupa perundungan, pencurian, tawuran hingga malas belajar,'' kata mahasiswa asal Maluku Tengah tersebut, Sabtu (20/2) kemarin.
Menurut Dide, pembuatan aplikasi ini didasarkan pada program pemerintah yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada jenjang pendidikan dengan dibentuknya lima nilai karakter utama pada anak yaitu religius, gotong royong, mandiri, integritas, dan nasionalis. "Selain mengambil dasar dari PPK, dalam pembuatan aplikasi ini kami juga membagi materi cerita per jenjang pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat memperoleh materi sesuai dengan usia dan jenjang pendidikannya,'' jelasnya. Dide menjelaskan cara kerja aplikasi init. Pada menu utama, aplikasi dibagi menjadi tiga kategori yaitu SD, SMP, dan SMA. Kategori ini kembali dibagi menurut tingkatan kelas di jenjang SD SMA. Setelah siswa memilih kelas, maka aplikasi akan memunculkan cerita rakyat dan permainan. "Masing - masing jenjang memiliki cerita dan permainan yang berbeda. Pada jenjang SD cerita rakyat berisi sinopsis bersuara. [mut]
Kasek SMPN 1 Tapen, Asyik Sulaiman SPd MPd, bersama guru Ahmad Timbul Soleh dan tiga siswa usai
Dalam Ajang Lomba MembaTIK dan
Guru dan Tiga Siswa SMKN 1 Tapen R Bondowoso, Bhirawa Keluarga besar SMKN 1 Tapen Kabupaten Bondowoso meraih dua penghargaan bergengsi di Bulan Pebruari 2021 ini. Solahan ini berhasil menyandingkan penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Prestasi ini diantaranya juara III Nasional dalam lomba membaTIK (membuat bahan ajar berbasis TIK) yang diraih guru setempat, Ahmad Timbul Soleh ST. Menurut Kasek SMKN 1 Tapen, Asyik Sulaiman, tanggal 17 Februari 2021 lalu menjadi hari yang sangat spesial bagi seluruh stakeholder, karena Ahmad Timbul Soleh bersama tiga siswa menerima penghargaan di halaman Kantor Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bondowoso. ''Kami bersyukur sebagai Kepala SMK Negeri 1 Tapen yang baru memimpin sejak Mei 2020, sudah bisa mengukir prestasi tingkat nasional,'' ungkap Asyik Sulaiman. Asyik menjelaskan, guru Ahmad Timbul Soleh dan tiga siswa menerima penghargaan yang diserahkan Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksan-
toso, atas prestasi mengharumkan nama Kabupaten Bondowoso di level nasional. "Ahmad Timbul Soleh mendapatkan apresiasi dari Kacabdin setelah meraih juara III tingkat nasional dalam lomba membaTIK (membuat bahan ajar berbasis TIK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebu-
dayaan RI. Ju dalam lomba in ak yang berasa kang industri, se guruan Tinggi,'' Mantan Kase berwringin itu me lomba MembaTIK Soleh mengang membuat KTP-el
Guru Ahmad Timbul Soleh bersama tiga siswa berprest menerima penghargaan nasional yang diserahkan Ka
Aplikasi karya mahasiswa UMM ini, untuk menguatkan pendidikan berkarakter dikawatirkan akan pudar.
GALERI
SISWA
Personil BP Kwarcab Pramuka Sidoarjo Siap Diterjunkan di Lokasi Bencana Para personil Badan Penolong (BP) dari Kwarcab Pramuka Kab Sidoarjo siap diterjunkan untuk menolong para korban bencana yang banyak terjadi di musim hujan tahun 2021 ini. Minggu (21/2) kemarin, mereka meluncur ke Kab Nganjuk, untuk solidaritas dan membantu para korban tanah longsor di daerah ini. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo
alikus/bhirawa
Anak-anak muda yang tergabung dalam personil Badan Penolong Bencana Pramuka Sidoarjo siap menolong korban bencana alam.
Menurut Sekretaris Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Kusdianto SH, perwakilan BP Pramuka Sidoarjo menyerahkan sejumlah bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari dari para korban bencana. "Mendasari dari BP Pramuka Nganjuk, dikirimkan bantuan seperti Mie instan, beras, susu, gula, pampers dan makanan ringan. Jumlah personil BP di Kwarcab Pramuka Sidoarjo ini, dari
tahun ke tahun jumlahnya tambah banyak. Kini ada 40 orang personil,'' kata Kusdianto. Kusdianto menjelaskan, personil BP Kwarcab Pramuka Sidoarjo ini memang dipersiapkan untuk pertolongan pada sejumlah bencana alam. Seperti angin puting beliung, banjir yang hampir rutin tiap tahun terjadi di wilayah Kab Sidoarjo. Mereka juga dilatih dalam kegiatan dapur umum
dan penyemprotan. Belum lama ini, personil BP Sidoarjo itu, juga mempunyai kepedulian ikut dalam sejumlah kegiatan penyemprotan Disinvektan untuk penceghan Covid 19. Diantaranya di lokasi Balai Wartawan Sidoarjo, karena ada salah anggota wartawan yang terpapar Covid 19. "Kemarin, Tim BP Sidoarjo ini juga memberikan pertolongan terhadap anak tenggelam di sungai. Dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan, anggota BP 1315 Kwarcab Pramuka Sidoarjo, mendapatkan bantuan peralatan dari Kwarda Pramuka Jatim. Namun untuk pelatihan penyemprotan dan formulasi disinfektan, mendapat pelatihan dari Dinas kesehatan Kab Sidoarjo,'' kata Kusdianto yang juga
Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kab Sidoarjo itu. Syarat bila ingin bergabung menjadi anggota BP ini? Karena BP ini instruksi dari Kwarda bahkan Kwarnas Pramuka, maka yang jelas mereka adalah anggota Pramuka golongan penegak atau pandega, anggota aktif, sehat jasmani dani rohani. Syarat lainnya, wajib bersedia melakukan pertolongan terhadap sesama, ada izin dari orang tua. Juga diketahui oleh sekolahnya sebagai pangkalan gugus depan sekolahnya. "Di BP Kwarcab Pramuka Sidoarjo ini hanya ada satu atau personel yang sudah bekerja, tetapi usianya masih dibawah 25 tahun. Sehingga masih anggota Pramuka penegak dan pandega,'' jelas Kusdianto. [*]
rawa
AYAAN
2 Februari 2021
& OLAHRAGA Tekankan Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Desa
Masa Pandemi tas pembelajaran seperti ini, tanpa disadari mungkin kita sendiri yang mendapatkan lebih banyak pembelajaran. Saya sangat menghargai teman - teman, para peserta COP, yang mau keluar dari zona nyaman untuk berkontribusi bagi masyarakat. Saya harap dapat memaksimalkan segala bentuk pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang telah dimiliki dan dipelajari,'' ungkapnya. Para peserta yang didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL), akan mengerjakan beberapa program sesuai dengan kebutuhan masing - masing RW. Seperti pembangunan green house, membantu
Halaman 7
Dorong Reformasi Desa Lewat Kebijakan Berbasis SDGs Surabaya, Bhirawa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Drs H Abdul Halim Iskandar tekankan program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagai strategi pembangunan desa. Menurut Halim, dasar pembangunan desa di lingkup nasional didorong untuk lebih memperhatikan permasalahan daripada keinginan. Sehingga 18 pilar SDGs Desa yang beberapa diantaranya mencakup bebas kemiskinan, bebas kelaparan, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, maupun pertumbuhan ekonomi mampu tercapai. "Makanya antara Bulan Februari hingga Juni ini, kami tengah melakukan pemuktahiran data di level desa. Kenapa? Karena selama ini masalah kita ada di validitas dan penggunaan informasi data yang sudah usang. Targetnya tahun ini 56 ribu desa bisa masuk pemuktahiran data kita,'' ujarnya dalam webinar Kampus Mbangun Desa yang digelar Sekolah Pasca Sarjana (SPS) Universitas Airlangga (Unair), Jumat (19/2) Dikatakan Halim, SDGs Desa telah dipraktekkan Kementerian Desa di beberapa daerah seperti Bondowoso, Bojonegoro, Cilacap, dan Temanggung. Hasilnya pun ternyata cukup progresif dan berhasil menekan angka kelaparan, meningkatkan pilar kesehatan dan kesejateraan. "Program ini punya dasar konstitusi kenegaraan dan ilmu. Makanya ha-
kelompok tani, dan lainnya. Sementara itu, melalui sambutannya Camat Wonocolo, Denny C Tupamahu menyatakan, apresiasinya atas keberhasilan program COP tahun lalu dan beliau berharap kerjasama dapat terus berlanjut. "COP yang lalu sangat membantu sekali dan memberi inspirasi bagi kami. Saya berharap kegiatan ini akan selalu ada, sehingga keberadaan UK Petra dapat membawa pengembangan Kecamatan Wonocolo sesuai dengan keahlian UK Petra. Semangat bagi adik adik mahasiswa yang akan masuk dalam kelompok pengabdian dan tetap patuhi Prokes,'' ujarnya. [ina]
Drs H Abdul Halim Iskandar
sil ini bisa diuji realibilitas dan validitasnya. Tujuannya agar strategi ini bisa diadopsi siapapun dan dimanapun,'' terangnya. Dalam kesempatan ini, Halim melaporkan progres kebijakan terbaru yang tengah digodok terkait afirmasi pendidikan bagi kepala desa maupun perangkat desa lain yang berprestasi. Hal ini mendorong perangkat desa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. "Prestasi ini dapat dikonversi ke Satuan Kredit Semester (SKS), sehingga mereka hanya perlu menyelesaikan 50% dari keseluruhan SKS kuliah untuk dapat lulus di berbagai jenjang perguruan tinggi,'' jelasnya. Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Moh Nasih menu-
turkan, diskusi yang digelar dengan MenDes PDTT, sangat menantang dan menjadi hal yang ditunggu bersama. Terlebih, kolaborasi antara kementerian nampak dengan baik sehingga banyak program yang bisa dilaksanakan. Salah satunya, program Kampus Merdeka yang sangat terkait dengan peran mahasiswa untuk bisa terjun langsung dan belajar kepada masyarakat dalam membangun desa. "Program Kampus Merdeka yang diusung Kemendikbud, selaras dengan program Kemendes dalam membangun desa. Dalam hal ini pula kampus bisa terlibat, utamanya dalam memperoleh data dan menyusun kebijakan dalam mengentaskan permasalahan desa,'' paparnya.
Prof Nasih juga menjelaskan, setiap semester Unair telah menerjunkan mahasiswa untuk melakukan KKN. Bahkan, pihaknya juga memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk melakukan KKN tematik di daerah masing-masing dan mengembangkan beragam potensi yang ada. "Tercatat ada ratusan desa yang sudah menjadi sasaran kami dan tentu ini program yang akan kami dorong untuk terus berlanjut. Kami berharap apapun bentuk pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa akan memberikan dampak yang signifikan,'' jelasnya. Dari program - program yang digagas kampus, lanjut Prof Nasih diharapkan, akan ada banyak dukungan pula dari Kementerian Desa. Terlebih dalam mendorong mahasiswa untuk bisa terlibat lebih aktif dan lebih baik lagi dalam membantu beragam persoalan di desa. "Dengan beberapa program strategis dan teknologi yang lebih maju, kami yakin akan bisa memberikan dampak yang lebih baik, terlebih jika mahasiswa membawa nama penugasan dari kementerian. Insya Allah mahasiswa akan mempunyai legalitas yang lebih kuat dan penerimaan masyarakat desa bisa lebih mudah. Sehingga program desa memanggil bisa berjalan dengan sebaik - baiknya dan mahasiswa bisa turut andil dalam program itu,'' tandasnya. Webinar ini juga dihadiri Bupati Pamekasan Badrut Taman dan Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof Badri Munir Sukoco PhD. [ina]
LSP P1 Untag 45 Surabaya Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi Surabaya, Bhirawa Uji sertifikasi kompetensi kembali digelar Lembaga Sertifikasi Profesi P1 (LSP P1) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag 45) Surabaya. Dalam pelaksanaanya, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dilaku-
kan secara ketat. Baik mahasiswa maupun dosen diharuskan memakai masker dan face shield. Menurut Direktur LSP P1 Untag 45 Surabaya, Dr Sumiati MM, sebelum memasuki ruang assessment, seluruh peserta uji maupun asesor
sawawi/bhirawa
menerima penghargaan nasional dari Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Dr Drs H Sugiono Eksantoso MM.
n Juara Kamp Kreatif SMK Nasional
Raih Penghargaan dari Kemendikbud
umlah pesaing i lumayan banyl dari latar belaekolah dan Perjelas Asyik. k SMKN 1 Sumnegaskan, dalam K, Ahmad Timbul gkat tema cara l sehingga berha-
sil menarik perhatian para dewan juri. Prestasi lain, tiga siswa berhasil meraih juara III tingkat nasional dalam event Kamp Kreatif SMK Infonesia (KKSI) untuk bidang Artificial Intellegence (AI). "Tiga siswa ini terdiri dari Alifah Ramdiani; Hafid Wahyudi dan Rizal Mahendra. Ketiganya juga mampu membuat nama Bon-
tasi didampingi Kasek SMKN 1 Tapen Asyik, Sulaiman acabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso.
dowoso disebut dalam kancah nasional melalui RAIMU. Tiga siswa ini berhasil membuat perangkat yang diimplementasikan pada pagar sehingga terbuka secara otomatis jika mendeteksi orang memakai masker,'' ungkap Asyik. Pemberian apresiasi atas prestasi ini, merupakan upaya memotivasi seluruh warga sekolah untuk berprestasi sesuai dengan kapasitas masing - masing. Dengan tumbuhnya semangat untuk berprestasi, akan memacu siswa dan guru lain untuk meraih prestasi yang lebih bergengsi. Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso sangat mengapresiasi capaian prestasi gemilang yang diraih guru dan tiga siswa SMKN 1 Tapen. Apresiasi ini disampaikan saat kegiatan upacara 17-an yang rutin dilaksanakan secara bergantian di Bondowoso dan Situbondo. Kebetulan Bulan Februari Bondowoso mendapatkan giliran ditempati upacara dimaksud. "Saya patut berbangga dengan capaian guru dan siswa berprestasi SMKN 1 Tapen ini. Saya minta guru dan para siswa terus bersemangat meraih prestasi lain dimasa mendatang,'' harap Sugiono. [awi]
Calom wisudawan Untag 45 Surabaya mengikuti uji sertifikasi kompetensi sebagai bekal yang digelar LSP P1 Untag Surabaya, Sabtu (20/2).
wajib melakukan cek suhu badan serta cuci tangan. Uji sertifikasi kali ini juga ditempatkan di 17 ruangan dengan diisi lima hingga enam asesi atau peserta dengan 1 asesor. Prokes ini diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sumiati menjelaskankan, pelaksanaan uji sertifikasi kali ini merupakan uji mandiri. Artinya, mahasiswa membayar pribadi untuk mengikuti uji asesmen, mengingat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) hanya memberi kuota uji gratis, sekali dalam setahun. Pelaksanaanya pun sudah dilakukan pada wisuda periode September tahun lalu. "Pada periode ini sebanyak 386 asesi mengikuti uji sertifikasi dengan pembagian empat kali jadwal pelaksanaan, yakni pada 20 hingga 21 Februari dan 27 samapi 28 Februari. Sehingga setiap harinya diikuti kurang lebih 90 peserta uji,'' jelasnya. Sumiati menegaskan, uji sertifikasi kompetensi nantinya akan digunakan sebagai syarat pendamping ijazah. Karenanya may-
PS Sidoarjo Komitmen Jadi Penggerak Penyelenggara Pendidikan Sidoarjo, Bhirawa Para Pengawas Sekolah (PS) di Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam APSI (Asosiasi Pengawas Seluruh Indonesia) berkomitmen menjadi penggerak penyelenggaraan pendidikan yang lebih baik. Niat baik ini diusung pada Raker (Rapat Kerja) APSI Kabupaten Sidoarjo 2021. Raker yang mengusung tema Optimalisasi Kinerja Pengawas Sekolah Berbasis Digital untuk Mewujudkan Pengelolaan Sekolah Efektif dan Transformasi Ekosistem Pendidikan ini, diikuti para PS se-Kabupaten Sidoarjo. Raker Dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo, Drs Ec Asrofi MM MH di dampingi Ketua APSI Kabupaten Sidoarjo, Drs H Abdul Mukhlis MM. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo, Asrofi mengingatkan, peran PS dalam rangka percepatan mutu pendidikan di Sidoarjo tak boleh stagnan (tetap), tapi harus
bergerak mengikuti perkembangan yang ada. "Saya harapkan ide - ide baru muncul dari bapak - bapak dan ibu ibu PS. Program Merdeka Belajar sudah masuk episode ketujuh. Yang terakhir adalah Program Sekolah Penggerak Kabupaten Sidoarjo, termasuk salah satunya di Jawa Timur,'' katanya sembari mengingatkan tentang jaminan tersedianya jaringan internet untuk pembelajaran Daring pada masa pandemi Covid-19. Asrofi juga mengajak para PS untuk terus meningkatkan kinerjanya. Diantaranya membimbing penyusunan RKS/RKAS, BOS Daerah, dan BOS Reguler. Sebab sekarang ada ketentuan fleksibilitas penggunaan anggaran sekolah. Ini mohon diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik dan benar,''ujarnya Sabtu (20/2). Asrofi mengingatkan, Program Sekolah Penggerak agar benar - benar dilaksanakan. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah tentang Pendidikan dan
Kurikulum 2013. Belajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan bagaimanapun keadaannya. Sebab pendidikan tidak terbatas di dalam sekolah, tapi juga bisa dilakukan di luar sekolah. Pada masa pandemi Covid 19 ini pembelajaran dilakukan secara Daring. Jika kedepannya menjadi sekolah digital, bukan berarti guru
pang pada Porprov Jatim VI itu menempati posisi diurutan ke 26. Sehingga dengan berguru ke KONI Kabupaten Malang, diharapkan pada Porprov Jatim VII Tahun 2022 mendatang mentargetkan pada posisi urutan ke 20. "Kami melihat KONI Kabupaten Malang sangat bagus dalam membangun
Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga tercipta prestasi atlet, manager, pelatih, dan anggaran dalam membiayai Sarana Prasarana (Sapras)-nya,'' ujarnya. Kini KONI Kabupaten Sampang mengelola 20 Cabang Olah Raga (Cabor), sedangkan untuk KONI Kabupaten Malang mengelola 55 Cabor
Pengurus KONI Kab Sampang dan KONI Kab Malang bersama Plt Kepala Dispora Kab Sampang, H Marlinen saat foto bersama usai Pembukaan Peningkatan SDM Pengurus KONI Kab Sampang Tahun 2021.
dan murid sehari - hari hanya berhadapan dengan piranti - piranti IT saja. Namun, para siswa juga harus dihadapkan kepada kehidupan nyata. Maka perlu pembelajaran berbasis projek dan berbasis Problem Solving (penyelesaian masalah). Bagi peserta didik bisa bermanfaat untuk dirinya, keluarganya, dan masyarakat sekitarnya. [ach]
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala Dikbud Sidoarjo Asrofi saat membuka Raker APSI Kabupaten Sidoarjo 2021.
KONI Sampang Berguru Ilmu ke KONI Kabupaten Malang Kab Malang, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang dijadikan guru oleh Pengurus KONI Kabupaten Sampang, Madura. KONI Sampang ingin mencontoh prestasi KONI Kabupaten Malang sebab dalam Pekan Olah Raga Pemperintah Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VI Tahun 2019, telah menempati urutan kelima dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim. Menurut Ketua KONI Kabupaten Sampang, H Abdul Wasik, Minggu (21/2) kemarin, dalam Kepengurusan KONI Kabupaten Sampang periode 2021-2024 yang dilantik tanggal 18 Januari 2021, ingin menciptakan prestasi atlet seperti di KONI Kabupaten Malang. Sehingga pengurus baru menimbah ilmu pada KONI Kabupaten Malang, sebab mana pada Porprov Jatim VI 2019 telah mengukir pretasi yakni menempati urutan kelima dalam mengumpulkan medali, baik emas, perak dan perunggu. Sementara, KONI Kabupaten Sam-
oritas peserta merupakan calon wisuda periode Maret. Untuk jumlah memang cukup berkurang dari biasanya karena mungkin banyak mahasiswa yang sudah mengikuti ujian pada periode lalu,'' urai Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, Sabtu (20/2). Hingga kini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki 61 skema. Namun pada uji sertifikasi kali ini, disebutkan Sumiati, terdapat masing masing dua skema yang diuji untuk setiap Prodi. Sementara pada Sabtu, (20/1) lalu sebanyak delapan skema yang diujikan yakni Analis Utama Hubungan Industrial (Prodi Hukum), Konsultan Manajemen Keuangan IKM (Prodi Ekonomi Pembangunan), Tenaga Pemasar Operasional Penjual (Prodi Administrasi Bisnis), Penyiar Televisi (Prodi Ilmu Komunikasi), Kualifikasi enam bidang Pelatihan Subbidang Metodologi Pelatihan (Prodi Psikologi), Business Writing Skill (Prodi Sastra Inggris), Penggambaran 3D dengan sistem CAD (Prodi Teknik Mesin) dan Arsitek (Prodi Arsitektur). [ina]
atau lebih dari separuh Cabor yang dimiliki KONI Sampang. Harapannya setelah berguru nantinya KONI Sampang dituntut untuk segera bangkit dan pada Porprov Jatim VII nanti bisa mengejar target pada urutan ke 20. "Dengan kami berguru kepada daerah yang memiliki segudang prestasi olah raga, maka kami sangat optimis untuk bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Apalagi di masing masing bidang yang kami miliki, sama - sama mempunyai cita - cita dalam meningkatkan presatasi Cabor. Sehingga dengan diberikan kesempatan berguru ke KONI Kabupaten Malang, maka ilmunya akan bisa diserap Pengurus KONI Sampang,'' tegas Wasik. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin menyatakan, KONI Kabupaten Malang sangat terbuka bila KONI Kabupaten Sampang menimbah ilmu. Sehingga diharapkan KONI Sampang dan KONI Kabupaten Malang prestasinya bisa berdampingan. [cyn]
GELANGGANG
27 Pendaftar Ramaikan Bursa Calon Anggota KE PSSI Jatim Surabaya, Bhirawa Pendaftaran calon anggota Komite Eksekutif (KE) Asprov PSSI Jatim yang bakal dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Jatim, resmi ditutup tadi malam pukul 24.00 WIB, Minggu (21/2) dini hari WIB. Sejak pendaftaran dibuka mulai 29 Januari lalu tercatat ada 27 orang pendaftar. Sampai tadi malam masa penutupan tahapan pencalonan dan pemberian dukungan oleh klub maupun Askab/Askot berakhir, rincian 27 orang itu untuk calon ketua (dua calon), wakil ketua (dua calon), anggota komite (20 calon pria) dan tiga calon anggota komite eksekutif wanita. Dengan berakhirnya tahapan pendaftaran ini, maka selanjutnya memasuki tahapan verifikasi dokumen pribadi calon. Karena itu komite pemilihan KLB Asprov PSSI akan melakukan korespondensi dengan para calon. "Dokumen pribadi ini seperti KTP, CV, SKCK, surat keterangan dari pengadilan. Untuk dokumen dukungan dari anggota dan lembar konfirmasi mutlak telah ditutup tadi malam pukul 24.00. Kalau ada kekurangan dokumen pribadi, calon diberi kesempatan untuk melengkapi, sedangkan kalau tidak ada lembar konfirmasi kesediaan meskipun ada dukungan, sudah pasti gugur,'' jelas Ketua Komite Pemilihan, H Makin Rahmat. [wwn]
JATIM MEMBANGUN
Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 8
Selama Pandemi Covid-19
KELANA JATIM
Ketua DPD RI Ingatkan Pendampingan Warga Desa yang Dapat Ganti Untung Jakarta, Bhirawa Aksi borong mobil yang dilakukan warga desa Sumurgeneng, kecamatan Jenu, kabupaten Tuban-Jawa Timur, jadi sorotan Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti. Sebanyak 870 KK wargadesa Sumurgeneng, desa Warung dan desa Kaliuntu mendapat ganti untung tanahnya yang digusur untuk pembangunan Kilang Minyak dan PetroKimia Grass Root Refinery (GRR) pada Januari 2020 lalu. “Fenomena warga desa borong mobil karena mendapat ganti untung dari penjualan tanah akibat digusur, memang tidak salah. Namun harus diingat, uang akan segera habis, bila hanya untuk hura-hura. Uang miliaran yang didapat, selayaknya untuk menunjang aktifitas ekonominya,” ujar mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur La Nyalla. Dia khawatir, ganti untung miliaran rupiah, akan membuat warga desa menjadi konsumtif. Berbelanja barang yang semestinya tidak diperlukan, tanpa mengingat kerja yang menunjang perekonomian mereka selanjutnya. Dengan kata lain, ganti untung dengan jumlah besar itu tidak akan banyak membantu perekonomian warga desa. Dikhawatirkan, malah hanya untuk hura-hura saja. “Pemerintah daerah atau Pertamina, harus memberikan pendampingan, agar warga desa memiliki kemampuan mengelola uang yang didapat. Warga desa itu hendaknya bisa mengelola uangnya, berdasarkan kemampuan pertanian yang biasa dilakoninya. Atau untuk usaha pengembangan pertanian yang lebih produktif dan menguntungkan,” usul La Nyalla. Pertamina membeli tanah warga desa dengan harga Rp 600 ribu hingga Rp800 ribu per meter. Saat ini sudah 225 orang penduduk yang telah menerima pembayaran, tercatat membeli 380 unit mobil baru. Bahkan, aksi borong mobil masih berlanjut, hingga hari ini kembali dikirim 17 unit mobil baru ke desa Sumurgeneng.[ira]
ODGJ Terpasung Kabupaten Blitar jadi 19 Orang Kabupaten Blitar, Bhirawa Selama Pandemi Covid-19, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terpasung di Kabupaten Blitar bertambah menjadi 19 orang. Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terpasung bertambah yang sebelumnya sebanyak 9 orang kini menjadi 19 orang. “Pendataan diakhir 2020
lalu ODGJ terpasung tinggal 9 orang, kini ada penambahan 10 orang,” kata Krisna Yekti. Lanjut Krisna Yekti, adanya penambahan ODGJ yang terpasung itu berasal dari Kecamatan Binangun, Kademangan, Srengat, Wonodadi, Ponggok, Nglegok, Sanankulon,
Gandusari, Wates, dan Selorejo. Selain itu menurutnya adanya pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap kondisi pasien ODGJ terpasung. “Kini pasien yang sudah dibebaskan pasung yang seharusnya dilatih, misal tiga hari dilepas, kemudian dipasung kembali, di masa pandemi keluarga tidak mau ambil resiko. Sehingga jumlah pasung bertambah menjadi 19,” jelasnya. Diakui Krisna Yekti, untuk jumlah ODGJ di Kabupaten
Blitar hingga saat ini mencapai 2.681 orang, bahkan akhir November 2020 lalu pihaknya juga sudah mulai mendatangkan lagi tenaga ahli yang sudah dikontrak. “Namun karena selama pandemi Covid-19 tidak memberikan pelayanan karena kondisi di Kabupaten Blitar, hal ini sempat mengkhawatirkan. Untuk kami juga berharap kerjasamanya pihak keluarga untuk saling membantu,” imbuhnya. [htn]
Hartono/Bhirawa
Krisna Yekti
Terpotong 100 Meter,Siapkan Sambungan 225 Meter Pipa Gili Ketapang Probolinggo, Bhirawa Memasuki hari ke-23 setelah terputusnya saluran pipa bawah laut PDAM, perbaikan masih terus dilakukan. Sabtu (20/2), petugas mulai menyambung pipa sepanjang 225 meter. Penyambungan itu dilakukan di darat. Selanjutnya pipa yang sudah tersambung dibawa kapal dan disambung dengan pipa lain di dasar laut untuk mempertemukan dua bagian pipa. Yaitu pipa dari jalur utara (arah Gili) dan pipa dari jalur selatan (arah Bandaran). Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo, Minggu (21/2) menerangkan, pihaknya memang mengadakan atau membeli pipa untuk menyambung pipa bawah laut yang terpotong 100 meter. Pipa yang dibutuhkan untuk sambungan di dasar laut itu tiba Jumat (19/2). Panjangnya 225 meter. Namun, pipa itu tidak berbentuk utuh sepanjang 225 meter. Melainkan berupa potongan-potongan pipa dengan panjang beragam, mulai 5 meter. Karena itu, pipa-pipa tersebut lantas disambung lebih dulu di darat. Penyambungan pipa dilakukan di darat. “Jadi pipa disambung dulu di darat. Kemudian dibawa ke dasar untuk disambung dengan pipa yang ada,” katanya. Kalau tidak ada kendala signifikan menurutnya, Minggu (21/ 2) pagi ini pipa itu dibawa ke dasar laut dan disambung dengan pipa yang terpotong. “Nanti kami akan gunakan beton pemberat untuk menenggelamkan pipa itu. Selanjutnya dilakukan penyambungan. Semoga cuaca mendukung,” ujarnya. Sucipto, ketua Bumdes Wisata Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih menerangkan, pihak PDAM sejauh ini bekerja keras untuk memperbaiki pipa dasar laut yang rusak dan terpotong. Namun, memang selama ini proses perbaikan sering terkendala cuaca. Kondisi tersebut menurutnya dimaklumi warga Gili. Walaupun, di lain sisi warga sangat membutuhkan air bersih dari PDAM. “Kami memang sangat butuh air bersih dan berharap saluran pipa ini bisa segera normal. Namun, Kami juga menyadari perbaikan oleh PDAM sering terkendala cuaca,” lanjutnya. Menurutnya, selama ini perbaikan hanya bisa dilakukan pagi hingga siang hari. Dan menjelang sore ombak mulai tinggi. [wap]
Sejumlah alat berat tengah melakukan perbaikan jalan nasional.
BBPJN Segera Perbaiki Jalan Roomo Secara Total Gresik,Bhirawa Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) perwakilan Jawa Timur (Jatim) akan segera melakukan perbaikan ruas jalan Roomo, Kecamatan Manyar yang kondisinya kini rusak. Perbaikan itu akan dilakukan secara total dan bukan tambal sulam lagi seperti yang dilakukan selama ini. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas Surabaya - Gresik Sadang Pungky Enggar mengatakan pihaknya sudah melakukan inventarisasi jalan tersebut.
“Akan ada perbaikan jalan di wilayah Roomo di tahun ini. Perbaikan total. Untuk titiknya masih kita lakukan inventarisasi oleh petugas di lapangan,” kata Pungky. Pungky menuturkan, kerusakan jalan di Roomo memang sudah sering dikeluhkan masyarakat. Selain wilayah Roomo, pihaknya berkomitmen agar jalan nasional lainnya bisa dilakukan perawatan. Kalau melihat kondisinya, diungkapkan dia memang lalulintasnya yang melalui jalan tersebut cukup ban-
Pemkab Minta Pelaku Usaha Wujudkan Gerakan 1.000 CCTV Sidoarjo, Bhirawa Wujudkan rasa aman dan nyaman serta mudah dalam pengawasannya. Pemkab Sidoarjo meminta para pelaku usaha untuk memasang CCTV (Closed Circuit Television) di sekitar tempat masing-masing, guna menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif. Adapun aturan pemasangannya 75 persen penempatan kamera CCTV diarahkan ke ruas jalan dan yang 25 persen kedalam halaman tempat usahanya. Hal tersebut juga untuk mendukung gerakan mewujudkan 1.000 CCTV antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha. Gerakan 1.000 CCTV yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tidak hanya bertujuan untuk menjaga Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif saja. Pengawasan penerapan protokol kesehatan pencegah-
kerin ikanto/bhirawa
achmad suprayogi/bhirawa
Pj Bupati di Ruang Command Center Pemkab Sidoarjo yang dijadikan pusat pengawasan Gerakan 1.000 CCTV.
an penyebaran Covid-19 juga menjadi salah satu tujuannya. “Juga program mendukung Polri menerapkan e- tilang dan juga untuk mengurangi tingkat kejahatan maupun masalah-masalah sosial di Sidoarjo,” ujar Hudiyono, pada (20/2) lalu.
Oleh karenanya CCTV yang dipasang para pelaku usaha akan terhubung dengan Command Center Pemkab Sidoarjo yang berada di Pendopo Delta Wibawa. Selain itu juga akan terhubung dengan Command Center milik Polresta Sidoarjo untuk dapat saling mengawasi.[ach]
yak kendaraan yang melintas. “Dan beberapa kali memang ada genangan juga kalau hujan,” terangnya. Untuk penanganan sementara dijelaskan Pungky, jajaranya terus melakukan perbaikan sementara dengan sistem tambal sulam. Hal ini untuk meminimalisir kerusakan lebih berat. “saat ini untuk sementara kami patching pak, ini sedang kami usulkan juga untuk jalan roomo agar penangan bisa lebih panjang mengingat diruas jalan tersebut sudah banyak retak,” terangnya, menambahkan.
Salah satu warga, Nurhudin Abidin sangat senang mendengar bakal ada perbaikan jalan. Sebagai pengendara motor yang setiap hari melintas, ia berharap segera ada perbaikan, sebab jalan sudah rusak. Ia menyampaikan selain kondisinya memprihatinkan, di wilayah itu juga sering terjadi genangan air jika kondisi hujan deras. “Drainase tidak berfungsi kayaknya,” ujarnya menanggapi rencana balai besar jalan nasional memperbaiki jalan Roomo Gresik. [eri]
Melalui Pesta Gita, Turunkan Stunting di Bojonegoro Hingga 6,87 persen Bojonegoro,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro terus upayakan penuruan angka prevalensi stunting. Salah satunya melalui program Peningkatan Status Gizi Balita (Pesta Gita). Melalui empat pilar Pesta Gita berhasil menurunkan prevalensi balita stunting sebanyak 6,87 persen. Pentingnya memerangi stunting karena dampak stunting tidak hanya pada segi pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak. Adapun penyebab terjadinya stunting pada balita di Bojonegoro ada banyak faktor. “ Pola asuh yang kurang tepat, makanan yang masih kurang, gizi
kurang pada masa kehamilan, sanitasi yang yang kurang baik dan penyakit penyerta sejak lahir,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Kabupaten Bojonegoro, dr. Lucky Imro’ah, kemarin (21/2) Ia juga menjelaskan, dalam menyikapi masalah stunting ini, maka Pemkab Bojonegoro melakukan berbagai upaya pencegahan stunting salah satunya melalui inovasi Peningkatan Status Gizi Balita. Pesta Gita sendiri terdiri dari empat pilar, yaitu pilar pertama pendidikan gizi kesehatan masyarakat, kedua pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pos gizi dan kelompok pendukung ASI (air susu ibu). Sedangkan, yang ketiga interven-
si gizi melalui kegiatan posyandu, penyediaan ruang laktasi, pemberian makanan tambahan, dan pilar keempat kolaborasi lintas sektor melaui upaya perbaikan gizi dan kesehatan dimulai dari masa remaja. “Kami bersyukur, dengan upaya inovasi Pesta Gita Pemkab Bojonegoro berhasil menurunkan pravelensi balita stunting,” tambahnya. Dirinya juga menambahkan saat ini kasus stunting yang tertinggi terjadi di Kecamatan Kedungadem. Salah satu penyebab animo ibu masih rendah untuk datang dalam kegiatan posyandu. “ Namun, dengan adanya inovasi empat pilar Pesta Gita ini mampu mencegah stunting di Bojonegoro,” pungkasnya.[bas]
Dua Tahun Khofifah-Emil, Dua Aktivis Jatim Ingin Teladani Tagline Jatim Bangkit Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak genap dua tahun pada 13 Februari 2021 lalu. Mengusung tagline Jatim Bangkit, kepemimpinan Khofifah-Emil berharap semakin Cettar. Oleh : Zainal Ibad, Surabaya
Semangat ini lantas menginspirasi banyak pihak, diantaranya Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim dan Ketua Laziz NU Surabaya, Gus Yusuf Hidayat. “Spirit Jatim Bangkit ini sangat disayangkan jika tidak menjadi teladan kita semua. Hal ini sudah kami gaungkan dalam beberapa giat Perempuan Tani HKTI,” ujar Ketua DPD PT HKTI Jatim, Dr Lia Istifhama MEI, saat dikonfirmasi, Minggu (21/2). Menurut Ning Lia, sapaan karib Lia Istifhama, contohnya seperti
yang telah dilakukannya saat melakukan pelantikan Perempuan Tani Sidoarjo di pendopo kabupaten beberapa waktu lalu. Saat itu, Ning Lia menyampaikan bahwa Jatim Bangkit ini penting untuk menjadi perhatian dan direalisasikan melalui sinergi banyak peran. “Kami contohkan tumbuhnya destinasi wisata berkuda di wilayah eks lumpur Lapindo Tanggulangin Sidoarjo. Wilayah tersebut sempat menjadi kampung mati untuk beberapa waktu. Lantas, didirikan se-
buah destinasi sekaligus tempat edukasi berkuda. Yang terjadi kemudian adalah efek domino tumbuhnya sektor usaha produktif masyarakat,” kata tokoh muda yang sebelumnya masuk dalam 100 tokoh muda nasional versi APN. Jadi Jatim Bangkit disini, jelas keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini, adalah bagaimana bersama-sama fokus saling mensupport pertumbuhan ekonomi. Caranya dimulai dari aspek tersederhana, yaitu menumbuhkan potensi lokal setiap daerah masing-masing. Sedangkan Gus Yusuf yang merupakan tokoh NU mengatakan, harapannya terkait tagline Jatim Bangkit yang selama ini digaungkan oleh Gubernur Khofifah. Menurutnya, Gubernur Khofifah
terbukti telah mampu melaksanakan nawabakti satya. Diantara buktinya adalah banyak penghargaan yang diterima oleh Pemprov Jatim. Ini merupakan wujud nyata bahwa Jawa Timur ikon propinsi yang baik di kancah nasional. “Harapan saya, semua yang telah baik berjalan, akan semakin baik ke depan. Bagaimana kita semua, wabilkhusus kita yang merupakan masyarakat Jatim, bergandeng tangan mewujudkan Jatim Bangkit. Pandemi 2020 lalu harus menjadi pecutan agar kita semakin semangat bangkit dari semua keterpurukan. Bekerja lebih ekstra dan berbuat lebih banyak kebaikan. Yang penting tetap fokus berbuat baik, jangan sampai kita terpancing tindakan yang mudlorot”, pungkasnya. [iib]
Tagline Jatim Bangkit yang digaungkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginspirasi banyak pihak, diantaranya adalah Ketua DPD PT HKTI Jatim, Lia Istifhama.
JATIM MEMBANGUN
Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 9
Sesuaikan dengan RPJMN
Gelar Forum Konsultasi Publik Ubah RPJMD Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun menggelar forum komunikasi publik untuk membahas tentang rancangan awal perubahan RPJMD Kota Madiun Tahun 2019-2024 berkaitan dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024. Forum komunikasi publik berlangsung secara virtual di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Sabtu (20/2).
Wali Kota Madiun Maidi dalam sambutannya menuturkan bahwa Pemkot Madiun siap untuk melaksanakan pem-
bangunan sesuai RPJMD yang terintegrasi dengan program strategis pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Timur. ‘’Peraturan harus kita ikuti. Mulai dari nomenklatur, keuangan, hingga SOTK sudah dipenuhi oleh Pemkot Madiun sesuai dengan program Nasional maupun provinsi,’’ tuturnya. Adapun perubahan RPJMD
ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan dinamika penetapan regulasi perencanaan dan penganggaran yang memengaruhi sistematika dan kinerja kegiatan. Selain itu, hal ini juga akibat dari dampak pandemi Covid19 sehingga memengaruhi beberapa aspek pemerintahan dan masyarakat. Serta, sebagai upaya harmonisasi perubahan
RPJMD Kota Madiun dengan peraturan presiden terkait RPJMN. Di mana, RPJMD Kota Madiun telah disusun sebelum RPJMN ditetapkan. Pada kesempatan itu, Wali Kota juga berpesan kepada seluruh OPD dan stakeholder terkait untuk tetap melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan. Pandemi Covid-19 bukan halangan untuk
melaksanakan pembangunan. ‘’Meski pandemi Covid-19 masih ada, tapi tetap semangat kegiatan pemerintahan tetap berjalan,’’ tegasnya. Dalam kegiatan itu Wali Kota juga menyampaikan progres pembangunan yang telah rampung pada 2020. Serta, proyek akan segera berjalan di 2021. Wali Kota berharap, seluruh proyek pembangunan
dapat berjalan lancar. Serta, mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. ‘’Saat ini, IPM kita sudah bagus. Itu harus dipertahankan. Kalau bisa harus semakin ditingkatkan. Pembangunan tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Bukan untuk kepentingan golongan,’’ tandasnya. [dar]
KELANA JATIM
Serah Terima Posko LDP Nganjuk Surabaya, Bhirawa Penyerahan Posko LDP dilakukan antara petugas LDP yang mendapat tugas langsung dari Kemensos RI dengan Tagana Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, Minggu (21/2) Penyerahan tersebut dilakukan Koordinator Tagana Jatim Twi Adi yang juga petugas LDP kepada Tagana Nganjuk yang diwakili oleh Aris anggota Tagana setempat. Terkait kondisi pengungsi di hari terakhir masa penugasannya Twi menuturkan, pengungsi dalam keadaan nyaman dan aman, semua kebutuhan sudah terpenuhi di pengungsian. Menurut Twi, selama masa tugasnya sebagai petugas LDP, sebenarnya semua tugas-tugas LDP itu harus siap lahir batin mendampingi penyintas di pengungsian. Ditambahkannya, bahwa sub klaster LDP banyak sekali potensi masyarakat. Mulai kegiatan rekreasional, kegiatan penguatan psikologis, kegiatan edukasi, juga kegiatan religi. “Jadi managementnya kita sesuaikan hingga masing masing potensi tersebut terjadwal,” ujarnya. Sementara, salah satu petugas LDP Irvan menambahkan, menjadi petugas LDP tentunya membantu penuh dengan kesenangan kegembiraan dan juga merasakan seperti yang di alami oleh pengungsi. [rac]
arif yulianto/bhirawa
Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema saat menyambangi dan memberikan bantuan bagi korban banjir di Dusun Kalipuro, Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (21/02).
Dorong Kementan-RI Bantu Pertanian Terdampak Banjir Jombang Koordinator Tagana Jatim Twi Adi yang juga petugas LDP menyerahkan posko LDP pada Tagana Nganjuk, Minggu (21/2).
Cegah Narkoba, Anggota dan Pejabat Utama Polres Pasuruan Tes Urin Pasuruan, Bhirawa Seluruh anggota Polres Pasuruan menjalani tes urine. Tes urin sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. Wakapolres Pasuruan, Kompol Muhammad Harris menyampaikan tes urin sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor 331/II/ HUK.7.1/2021 tertanggal 19 November 2021. Adapun isinya adalah pencegahan penyalahgunaan narkoba, agar dilakukan tes urine pada satuan kerja dan satuan wilayah jajaran polisi. “Semua jajaran anggota dites urin. Ini untuk mencegah dan penyalahgunaan narkotika,” ujar Kompol Muhammad Harris, Sabtu (20/2). Hasilnya, tes urin yang dilaksanakan secara acak terhadap 106 anggota dan pejabat utama Polres Pasuruan, seluruhnya negatif. “Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Penekananannya adalah segala macam tindak tanduk aparat yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika, akan diberi tindakan tegas, baik proses pidana hingga pemecatan,” tegas Muhammad Harris. [hil]
Hilmi Husain/Bhirawa
Jajaran kepolisian di Polres Pasuruan saat menjalani tes urin, Sabtu (20/2). Kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.
Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema mendorong Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI) membantu korban banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Seperti diketahui setelah dilanda banjir banyak lahan pertanian di kabupaten Jombang yang rusak dan gagal gagal panen akibat banjir. Lebih khusus lagi, bagi lahan pertanian gagal panen yang belum diasuransi-
kan kepada pemerintah. “Informasi dari kepala desa, sebagian sudah dapat asuransi. Cuma yang beliau fikirkan bagaimana yang belum mendapatkan asuransi, saya minta datanya, sehingga nanti akan saya perjuangkan ke Kementan untuk mengurus bagaimana petani yang belum dapat asuransi bisa mendapatkan asuransi,” papar Ema Umiyyatul Chusnah saat menyerahkan bantuan paket Sembako bagi para korban banjir di Desa Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu siang (21/02). Dikatakan Ning Ema, banjir yang terjadi di Kecamatan Bandar Kedung Mu-
lyo, Kabupaten Jombang juga berakibat rusaknya tanaman petani setempat. Setidaknya, ada 555 Hektar lahan pertanian gagal panen di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang akibat banjir ini. Sementara di Desa Bandar Kedungmulyo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, terdapat sekitar 196 Hektar lahan pertanian gagal panen. “Dengan akibat banjir ini, ada kerusakan atau gagal panen petani, sekitar 196 Hektar. Dan ini harus kita fikirkan, para petani ini gagal panen,” ungkap Ning Ema. Lebih lanjut Ning Ema menerang-
kan, pemerintah memiliki program asuransi bagi petani yang gagal panen akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan bencana lainnya. “Karena pemerintah ada program asuransi bagi petani, yang sawahnya terkena bencana banjir, kami juga akan memperjuangkan bagi para petani yang memang belum mengurus asuransi,” ujar Ning Ema. Bagi sawah gagal panen akibat banjir yang sudah diasuransikan, Ning Ema juga meminta kepada Camat Bandar Kedungmulyo dan kepala desa setempat untuk segera membantu para petani. [rif]
Bersama Forkopimda,Maksimalkan PPKM Mikro Lamongan,Bhirawa Satgas Covid-19 terus memaksimalkan upaya untuk menekan angka laju kasus terkonfirmasi positif di Kab.Lamongan yang dalam curva sudah terlihat menurun. Untuk itulah, Komandan Satgas Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama Forkopimda Kabupaten Lamongan terus mengoptimalkan Posko PPKM Mikro di wilayah Kabupaten Lamongan. Pengecekan pun telah dilakukan secara optimal bersama seluruh jajaran beserta langkah - lamgkah dalam pencegahan atau sosialisasi protokol kesehatan. “Pengoptimalan posko PPKM Mikro di masing-masing kelurahan terus kita lakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kapolri.Ini tidak lain upaya kita untuk menekan angka terkonfirmasi
Alimun Hakim/Bhirawa
Dandim 0812 Lamongan bersama Forkopimda Lamongan saat melakukan pengecekan PPKM Mikro.
Covid -19 yang sudah berlangsung kurang lebih satu tahun dan belum berakhir sampai saat ini,” tegasnya,Minggu(21/2). Dijelaskanya, pengecekan Posko
PPKM Mikro yang kita perketat adalah terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan di kampung tangguh dan RT. Diantaranya adalah alat pelindung diri, masker, sepatu boot, sarung tan-
gan, training spack, tanki alat penyemprot disinfektan dan piranti lunak sebagai sarana pendukungnya. Menurut Dandim Sidik, dengan megoptimalkan fungsi Posko PPKM Mikro di masing-masing kelurahan secara maksimal, kita berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten Lamongan. Sehingga,lanjutnya,harapan kita bersama Kab.Lamongan menjadi zona hijau.”Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sediakala untuk memulihkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya. Sementara dalam data Dinas Kesehatan Kab.Lamongan per 20 Februari menunjukkan kembali pengetatan di 474 Kampung Tangguh terdiri dari 764 Desa Mikro PPKM dan 125 RT Mikro PPKM. [Aha]
Hilangkan Pemicu Pergerakan Tanah di Kawasan Payung I dan Dusun Brau Berdasarkan hasil kajian bersama BPBD Kota Batu dan BPBD Pemprov Jatim menyatakan bahwa kawasan Payung di Kelurahan Songgokerto dan di Dusun Brau, Desa Gunungsari memiliki karakter wilayah yang sama. Yaitu, memiliki struktur tanah yang lunak dan kontur berada di kemiringan lereng perbukitan. Untuk menghilangkan potensi longsor maka di kawasan ini dibutuhkan sumur pelega. “Selain struktur tanah lunak dan banyak kandungan air, konturnya didominasi kemiringan lereng. Riskan mengakibatkan tanah ambles,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, Minggu (21/2). Karakter kontur wilayah di Payung, lanjut Rochim sama seperti di Dusun Brau, Desa Gunungsari. Pergerakan tanah terjadi di dusun ini. Lambat laun terjadi volume dan beban berat tanah pada bagian lereng
bertambah. Sehingga pada titik tertentu akan mengakibatkan longsor. Namun untuk penanganan pergerakan tanah dan tanah ambles di kawasan Payung I menjadi urgent atau mendesak karena jalan raya di kawasan ini menjadi penghubung antara Malang Raya- Kediri. Untuk itu dalam papat koordinasi lintas instansi memutuskan agar UPT PJJ Dinas PU Binamarga Pemprov Jatim segera membuat sumur pelega. “Sumur pelega berdiameter satu
meter dan akan dibuat di beberapa titik. Adapun fungsinya untuk mengurangi air agar tak terkonsentrasi yang mengakibatkan terjadinya kejenuhan tanah,” jelas Rochim. Saat ini tanah di kawasan Payung memiliki banyak kandungan air yang tersimpan di dalam tanah hingga kedalaman 25 meter. Bahkan di kedalaman 2 meter bisa mengeluarkan sumber air. Kondisi ini sangat riskan dan memicu tanah labil. Tanah akan menjadi jenuh karena meningkatnya air yang terkonsentrasi dalam tanah. Melihat kondisi itu, potensi gerakan massa tanah akan sangat tinggi begitu puncak musim penghujan. Dan dengan dibuatnya sumur pelega diharapkan bisa mengurangi bahkan menghilangkan kandungan air dalam tanah penyebab longsor.
“Penanganan jangka pendek lainnya dengan normalisasi dan memperlebar saluran drainase. Kemudian akan dipasang box culvert. Serta bagian tepi jalan yang masih berupa tanah akan dirabat agar air tak meresap ke dalam tanah,”tambah Rochim. Dibandingkan Payung I, ada perbedaan fungsi di kawasan Dusun Brau yang menjadi sentra peternakan dan pemukiman. Karena itu aktivitas kemanusiaan lebih diutamakan dalam penanganan longsor di kawasan ini. Sampai Minggu (21/2), pengoperasian Dapur Umum Mandiri oleh warga terus dijalankan untuk pemenuhan kebutuhan makanan warga terdampak. Para petugas siaga selama 24 jam, dan terus melakuan pengecekan potensi peningkatan pergerakan tanah di terutama di area RT:2 RW:10 Dusun Brau
Para petugas nampak melakukan pemeriksaan terhadap tenda pengungsian yang ada di Dusun Brau, Desa Gunungsari Kota Batu.
Diketahui, di Baru terdapat total 16 KK warga terdampak dengan jumlah orang sebanyak 53 Jiwa. Adapun warga terdampak yang me-
nempati Tenda Pengungsian sebanyak 13 KK dengan 47 Jiwa, serta ternak terdampak sebanyak 42 ekor sapi dan 13 ekor kambing. [nas]
EKONOMI Perolehan Pajak Air Tanah dan Tambak Meroket Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 10
Situbondo, Bhirawa Ini catatan prestasi yang sangat membanggakan bagi dunia usaha di Kota Santri Situbondo. Bagaimana tidak meski masih pandemi Covid-19, perolehan pajak air tanah, yang didalamnya juga termasuk pajak tambak ikan dan tambak udang mampu melampaui dari target pendapatan yang dipatok oleh Pemkab Situbondo.
sawawi/bhirawa
Sejumlah karyawan tampak sibuk memilah hasil panen tambak udang yang ada di Kabupaten Situbondo.
Dari data hingga Oktober 2020 lalu, perolehan pajak air tanah tembus angka Rp 2, 6 miliar lebih. Padahal targetnya berada di angka Rp 2,011 miliar. Dari data ini ada pendapatan surplus dari pendapatan pajak air tanah sebesar Rp 645 juta. Menurut Kabid Penagihan dan Pendapatan pada Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo, Marzuki mengatakan, untuk
pajak tambak, baik tambak ikan maupun tambak udang masuk dalam klasifikasi pajak air tanah. Jumlahnya, kata Marzuki, hingga bulan Oktober mampu menghimpun dana pajak sebesar Rp 2,6 miliar. “Angka sebesar ini, memiliki selisih target sebesar 132 persen atau setara Rp 645 jutaan lebih,” urai Marzuki. Masih kata Marzuki, untuk pajak air tanah termasuk pajak tambak, instansinya dipatok target sebesar Rp
2, 011 miliar untuk tahun 2020. Hingga bulan September saja, aku Marzuki, BPPKAD Kabupaten Situbondo mampu menghimpun dana pajak sebesar Rp 2, 4 miliar lebih dan sampai bulan Oktober 2020 tembus RP 2, 6 miliar lebih. “Ya untuk pajak tambak ikan dan tambak udang itu hanya memiliki dua tanggungan pembayaran pajak. Yang pertama membayar pajak air bawah tanah dan kedua membayar PBB,” jelas Marzuki. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo Sopan Efendi, melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan, Fathorrahman menimpali, jumlah dana yang dibayar para pengusaha tambak yang ada di sepanjang pantai utara (pantura) Kabupaten Situbondo jumlah-
nya cukup besar. “Meski angka pastinya saya belum jelas, dana pajak dari para pengusaha tambak yang disetor kedaerah angkanya cukup besar,” urai Fathorrahman. Fathorrahman kembali menambambahkan, tak hanya dari sisi setoran pajak yang lumayan besar, keberadaan tambak ikan yang banyak berdiri di bibir pesisir pantai Kabupaten Situbondo juga berdampak bagi peningkatan asli daerah (PAD) dan sumbangsih yang besar bagi pembangunan Kabupaten Situbondo. “Justeru yang paling terasa dari keberadaan tambak itu adalah dapat menyerap tenaga kerja baru sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Bumi Salawat Nariyah Situbondo,” pungkas Fathorrahman.[awi]
BURSA EKONOMI
Bagikan 152 Ribu Kotak Susu, FFI Ajak Masyarakat Tetap Sehat, Aktif dan Kuat Surabaya, Bhirawa Menekankan pentingnya kebiasaan sarapan bergizi bagi keluarga Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengampanyekan Pekan Sarapan dalam rangka Pekan Sarapan Nasional yang berlangsung pada 14-20 Februari 2021. Kebiasaan sarapan mendapat perhatian khusus dari FRISIAN FLAG®þ. Untuk mewujudkannya, sebanyak 152 ribu kotak susu UHT FRISIAN FLAG®þ Purefarm 450ml dibagikan di beberapa wilayah Indonesia. “Kami sangat menyadari pentingnya sarapan serta peranan susu sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan gizi seimbang untuk mengawali hari. Untuk itu kami berpartisipasi aktif dalam mengampanyekan pentingnya sarapan bagi keluarga Indonesia terutama saat Pekan Sarapan Nasional berlangsung,” terang Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, Minggu (21/2). Andrew menambahkan ini adalah wujud komitmen FFI untuk terus memberikan akses gizi dan edukasi serta berkontribusi dalam membangun kebiasaan baik dan sehat keluarga secara konsisten. Karena begitu banyak kebaikan minum susu sebagai salah satu protein hewani terbaik bagi kesehatan telah mendorong FRISIAN FLAG®þ untuk terus mensosialisasikan kebaikan ini kepada seluruh keluarga Indonesia dengan menggandeng GoFood untuk berkolaborasi, termasuk melalui kampanye Pekan Sarapan.[riq]
Bupati Minta Warga Manfaatkan Multiplier Efek Proyek Kilang Tuban, Bhirawa Bupati Tuban, H Fathul Huda mengingatkan warga desa terdekat Kilang Tuban, agar tidak berpatokan pada penyerapan kerja proyek, namun harus memanfaatkan peluang lain dari multiplier efek dari proyek proyek Kilang Minyak Pertamina Rosneft. “Banyak peluang yang bisa diciptakan dari adanya proyek Kilang Minyak Pertamina Rosneft yang harus dimanfaatkan oleh H Fathul Huda masyarakat. Jika semua Bupati Tuban masyarakat ring satu ingin bekerja di proyek NGRR, perusahaan tidak akan bisa mencukupi, “ kata Bupati Huda pada sebuah kesempatan (21/02). Menurut Bupati Huda, penyerapan tenaga kerja pertama untuk pembangunan konstruksi yang memakan waktu 5 tahun. Setelahnya untuk pegawai tetap, tidak mungkin menampung seluruh warga terdekat karena dibutuhkan 2.000 orang untuk mengisi posisi strategis sesuai kebutuhan. Pada bagian lain, Bupati huda berpesan, dengan adanya uang ganti untung yang telah disalurkan oleh Pertamina kepada masyarakat, diharapkan warga bijak dalam menggunakannya. “Seperti dengan membuka usaha jangka panjang, sembari melihat peluang geliat ekonomi dari dampak adanya mega proyek Pertamina Rosneft kedepan,” tuturnya.[hud]
KEHILANGAN BOJONEGORO Hilang BPKB, nopol S 9573 UB, a/n M Imam Mudzakir, Desa Kenep RT/RW 01/ 02, Kec Balen Bjn No. 7892/IMB/BI-IV/2021
kerin ikanto/bhirawa
Dirut Petrokimia Dwi Satriyo Annurogo saat menerima kunjungan anggota DPR RI.
Dirut Petrokimia Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Sesuai Ketentuan Gresik,Bhirawa Direktur Utama (Dirut) PT. Petrokimia Gresik (PG) , Dwi Satriyo Annurogo memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tahun ini sesuai dengan ketentuan pemerintah. Hal ini disampaikannya saat mendampingi anggota Komisi IV DPR RI. “Penyaluran pupuk menjadi faktor yang sangat vital, apalagi peningkatan produktivitas pertanian tidak sekadar menjaga ketahanan pangan tapi juga sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional akibat wabah Covid-19,” ujarnya. Dwi Satriyo memastikan, untuk penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian (Permen-
tan) 49/2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran. Tertinggi Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2021 dan Permendag 15/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektar, tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK). “Isu kelangkaan pupuk biasanya terjadi pada petani yang belum menyusun E-RDKK. Karena memang syarat wajib petani menerima subsidi harus menyusun E-RDKK terlebih dahulu,”Jelasnya. Selain itu, Dwi Satriyo menyadari
potensi isu kelangkaan pupuk di tahun 2021, karena memang alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pupuk petani. Merujuk pada E-RDKK 2021, kebutuhan pupuk petani di Indonesia tercatat 23 juta ton. Sementara alokasi pupuk bersubsidi yang disediakan oleh pemerintah hanya 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair (setara 1.500 ton). “Gap inilah yang sering kali memicu isu kelangkaan pupuk di beberapa daerah. Tapi petani tidak perlu khawatir, karena Petrokimia Gresik menyiapkan pupuk non-subsidi sebagai alternatifnya,” tandas Dwi Satriyo. Sementara itu, dalam penyaluran
pupuk bersubsidi, Petrokimia Gresik juga berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu. Serta dikawal oleh petugas lapangan di seluruh Indonesia yang rutin berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), kelompok tani, hingga aparat berwajib setempat. Terkait pemupukan, Petrokimia Gresik menghimbau petani untuk mengikuti rekomendasi pemupukan berimbang 5:3:2. Dimana untuk satu hektar sawah cukup diberikan 500kg pupuk organik Petroganik, 300kg pupuk NPK Phonska atau Phonska Plus, dan 200kg pupuk Urea.[eri]
BPR Delta Artha Luncurkan Kredit bagi Usaha Mikro Sidoarjo, Bhirawa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha, mulai tahun 2021 ini menggulirkan produk Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda). Layanan kredit ini dikeluarkan oleh BPR milik Pemkab Sidoarjo itu, supaya bisa dimanfaatkan oleh warganya sebagai modal kerja. Bisa untuk bidang pertanian, bidang perdagangan dan bidang perikanan. Besaran pinjaman kredit yang bisa diajukan, mulai dari Rp5 juta sampai Rp200 juta. Yang bisa dicicil mulai 1
tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Dengan bunga per Bulannya sebesar 0.25%. “Bunganya ringan, sebab BPR Delta Artha memang Bank e wong Darjo,” komentar Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmadja, saat dihubungi Minggu (21/2) kemarin. Produk KURDA dari BPR Delta Artha ini, menurut Sofi, sangat tepat bagi para pelaku usaha mikro dan usaha menengah di Kab Sidoarjo. Tentunya harus dibuktikan dengan adanya legalitas usaha. Seperti surat keterangan usaha, NPWP, SIUP dan TDP.
Pada Bulan Pebruari ini, kata Sofi, layanan ini sudah disosialisasikan. Salah satu diantaranya di wilayah Kec Krian, sudah berjalan di 2 desa. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan, menurut Sofi, bisa fleksibel. Tergantung pada permintaan warga desa. Bisa bertempat di Kantor Balai Desa ataupun juga bisa langsung di balai RT desa yang berminat. “Yang jelas , kami siap sosialisasi ke semua desa di 18 kecamatan. Kalau berminat langsung saja menghubungi kami,” katanya. Misalnya ke Kantor Pusat BPR
Delta Artha, jalan A.Yani No.16 Sidoarjo, Kantor Cabang Krian di Komplek Ruko Graha Niaga Citra Blok 17-18 jalan Raya Blibis, Krian. Atau juga bisa di jaringan kas BPR Delta Artha yang lain. Seperti Kantor Kas Larangan jl Sunandar Priyo Sudarmo blok BB-03, Kantor Kas Taman jalan raya Wonocolo 01 Taman, Kantor Kas Sedati jalan raya Rajawali 12Betro, Kantor Kas Porong jalan raya Bhayangkari Juwetkenongo 03 Porong. Dan Kantor Kas Tarik dusun Munggon RW 03 RT 13- Tarik.[kus]
Disperindag-BSML Yogyakarta Lakukan Pengawasan BDKT Produk IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diserindag) Kabupaten Probolinggo melalui UPT Metrologi Legal bersama dengan Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML) Regional II Yogyakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melakukan pengawasan Barang Dalam Kemasan Terbungkus (BDKT) terhadap produk IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, selama dua hari. Produk IKM yang dilakukan pengawasan BDKT tersebut diantaranya IKM Mbak Mus Desa Kedungrejoso Kecamatan Kotaanyar, KUB Amanah Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih dan CV Dua Putri Sholeha Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu. Dalam pengawasan BDKT tersebut, Penera dan Penyidik dari BSML Regional II Yogyakarta Kemendag RI didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami dan Kepala UPT Metrologi Legal Diyah Setyo Rini melakukan pengecekan isi dari masing-masing BDKT produk IKM. Setiap produk IKM diambil sebanyak 20 sampel dan dilakukan pengecekan isi kemasannya baik yang sudah dipacking maupun kemasan kosong dengan labelingnya. Kemudian hasil-
nya dicatat satu persatu dalam sebuah buku laporan khusus. Penera BSML Regional II Yogyakarta Arif Nurjaya, Minggu (21/2) menyampaikan bahwa kedatangannya di Kabupaten Probolinggo dalam rangka pengawasan BDKT. Salah satu contohnya dengan melakukan pengecekan kebenaran akan kuantitas atau isi dari masing-masing BDKT. “Misalnya kemasan bersihnya tertera 120 gram, maka kami mengecek apakah benar isinya seperti itu. Nantinya dijumlah sebanyak sampel yang ada disini,” ujarnya. Menurut Arif, tujuan dari pengawasan BDKT ini adalah untuk melindungi konsumen agar konsumen ketika membeli suatu produk yang tertera isi bersihnya, konsumen bisa mendapatkan sesuai
dengan haknya. Sasarannya adalah IKM sampel untuk memperoleh gambaran secara umum. “Ketika ada produk dengan kemasan yang kurang, kami akan bersurat ke Kepala Dinas untuk melakukan sosialisasi terhadap kebenaran akan kuantitas dari suatu produk. Ke depan harapannya Disperindag bisa melakukan pengawasan ini secara mandiri. Sehingga bukan hanya sample dari beberapa IKM saja, tetapi semua IKM bisa dilakukan pengawasan dengan baik,” harapnya. Sementara Kepala UPT Metrologi Legal Disperindag Kabupaten Probolinggo Diyah Setyo Rini mengungkapkan pengawasan BDKT ini menjadi salah satu tugas dari metrologi. Namun di Kabupaten Probolinggo sejauh ini masih belum menyentuh pada BDKT. Tetapi rencananya tahun ini akan melakukan pengawasan BDKT, khususnya yang ada di IKM di Kabupaten Probolinggo. “Kesiapan kami untuk SDM sebetulnya masih terbatas, kami hanya memiliki satu orang pengamat
tera. Namun dengan adanya satu orang pengamat tera ini akan kami maksimalkan dalam melakukan pengawasan BDKT,” ungkapnya. Ke depan Rini bertekad akan melaksanakan pengawasan BDKT. Sebab BDKT ini masih belum familiar di masyarakat, khususnya pelaku usaha IKM. “Dengan sosialisasi tersebut nantinya ke depan kami berharap para pelaku IKM dapat memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada dalam peraturan BDKT, baik itu secara kuantitas maupun labeling,” tegasnya. Sedangkan Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan pengawasan BDKT dari BSML Regional II Yogyakarta ini dilakukan terhadap isi produk dan kesesuaiannya. Artinya disini bagaimana Kabupaten Probolinggo menjadi daerah yang tertib ukur, konsumen tidak dirugikan dan kepercayaan konsumen juga terjaga. “Pelaku usaha juga merasa terbantukan, karena masyarakat selaku konsumen akan percaya bahwa poduk yang diproduksi adalah produk yang
BSML Yogyakarta lakukan pengawasan BDKT produk IKM.
sudah melalui suatu tera atau sudah diuji akan kuantitasnya,” katanya. Taufik mengingatkan agar jangan sampai dalam suatu produk itu isinya misalkan 100 gram tertera di kemasannya, ternyata tidak sampai 100 gram. “Untuk ke depannya kami akan melakukan pembinaan di IKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Kami akan komitmen sesuai
wiwit agus pribadi/bhirawa
dengan anjuran dari Ibu Bupati bagaimana tata niaga itu dilakukan secara aman,” paparnya. Selain produk IKM, pengawasan BDKT selama 2 (dua) hari tersebut juga dilakukan terhadap SPBU Sinto Dringu, Pegadaian Paiton, JNT Paiton, Pasar Paiton, 2 toko emas di Pasar Dringu, Pasar Bawangan Dringu serta Pasar Dringu.[wap]
SAMBUNGAN
Senin Wage, 22 Februari 2021
Probolinggo Berpotensi Banjir dan Gelombang Tinggi l
Sambungan hal 1
bakti dan bersih-bersih saluran. Selain itu, optimalisasi forum kelurahan tangguh bencana dan meminta relawan aktif menyampaikan informasi kejadian bencana. “Kami juga monitoring rutin prakiraan cuaca, peringatan dini dari BMKG melalui Pusdalops PB dan menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat melalui media sosial,” katanya. Untuk para nelayan, dia mengimbau agar terus memantau tinggi gelombang melalui data ter-update BMKG. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan laut. “Untuk nelayan sebaiknya terus memantau prakiraan cuaca yang ada di BMKG agar dapat mengetahui kapan ombak besar dan tidak. Sehingga, keselamatan berlayar lebih terjamin,” harapnya. Akibat cuaca ekstrim, tanggul yang jebol di Dusun Mardian, Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo membuat beberapa warga terpaksa mengungsi karena khawatir ombak juga membuat rumah tinggal mereka ambruk. Salah satu warga yang mengungsi, Uma Ati, (50) mengatakan rumahnya berada di selatan tanggul, tepatnya di bagian timur. Tanggul itu sendiri memanjang dari Barat ke Timur, sejauh 3 kilometer. Tanggul yang jebol ada di sisi utara sepanjang 1 kilometer. Lalu tanggul yang rusak dari ujung Barat sampai Timur, total sekitar 700 meter. Selain Uma, beberapa warga di sekitarnya juga mengungsi. Terutama rumahrumah yang posisinya bersebelahan dengan bagian tanggul yang jebol. Menurut Uma, warga mengungsi karena khawatir ombak susulan dengan ikuran lebih besar datang. Lantas mengikis tanah atau pasir, sehingga rumah akan ambrol. “Tiap tidur tidak nyenyak. Takut ombak datang dan menyeret rumah. Takut rumah ambruk juga, takut kejatuhan atap kalau rumah ambruk,” tutur Uma. Bukan tanpa alasan kekhawatiran Uma dan warga lain. Pada Kamis malam, tanggul setempat ada yang jebol. Warga sekitar pun sudah berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan memasang karung berisikan pasir. Namun, itu hanya bertahan sementara. “Bolak balik rusak karungnya. Warga harus memperbaiki setiap hari, kadang dua hari sekali. Kalau tidak diberi karung berisi pasir, gelombang laut makin mengikis pasir. Dan akhirnya mengikis rumah warga,” katanya. Kasi Kesra Desa Gili Ketapang Solehuddin menuturkan, segala upaya telah dilakukan warga dan pihak desa untuk memperkuat tanggul. Salah satunya dengan membuat tanggul sementara dari karung yang berisikan pasir. Namun, hal itu tidak bertahan lama. Dia pun berharap, tanggul bisa diperbaiki dengan menggunakan anggaran dari APBD Pemkab Probolinggo atau Pemprov Jatim. Sebab, perbaikan dengan menggunakan dana desa (DD) menurutnya tidak bsia dilakukan. Sebab, kerusakannya tanggul cukup parah dan terjadi di di sejumlah titik. “Kalau perbaikan tanggul menggunakan dana desa tidak akan cukup. Harus dari pemkab atau provinsi. Kami juga telah berupaya mengirimkan sejumlah proposal bantuan kepada sejumlah perusahaan,” katanya. Namun hingga Sabtu (20/2) siang belum ada kabar gembira. Ia berharap segera ada solusi untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Jika tidak, maka ombak akan mengikis rumah warga dan jalan setempat. Terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Rahmat Waluyo menuturkan, saat ini pihaknya hanya bisa mengajukan perbaikan. Untuk mengajukan lewat PAK APBD 2021 tidak bisa, karena waktunya mepet. Sehingga pengajuan perbaikan tanggul yang jebol menurutnya akan dilakukan melalui APBD 2022. “Untuk PAK tahun ini, waktunya mepet. Selain itu kami juga belum tahu sejauh apa kerusakannya. Karena itu, kami akan ajukan tahun berikutnya. Mudah mudahan terdanai,” tabahnya. [wap]
Terbukti Efektif, PPKM Mikro Berlanjut l
Sambungan hal 1
bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator Epidemiologis,” ungkap Gubernur Khofifah, saat berada di Grahadi, Minggu (21/2). Gubernur Khofifah menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, hasil signifikan tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di ruang isolasi biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2 serta PPKM Mikro, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 46%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 57%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jatim sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60%. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, sebelum dilaksanakan PPKM Mikro terdapat 210 RT zona merah di Jatim sesuai dengan kriteria Gugus Tugas Covid-19 Nasional. Dimana RT Zona merah adalah RT
dengan 10 warga yang menderita positif Covid-19 dalam 7 hari terakhir. Di akhir PPKM Mikro ini, RT dengan status zona merah sudah tidak ada lagi. Begitu juga zona merah di Jatim mengalami penurunan yang signifikan. Di awal tahun 2021, Jatim masih memiliki delapan zona merah Covid-19. Per kemarin, Zona Merah di Jatim hanya tinggal 1 Kabupaten saja yaitu Kabupaten Jombang. Menurut Khofifah, PPKM jilid pertama, kedua dan PPKM Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan. Namun masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim melalui perpanjangan PPKM Mikro. Untuk itu, seluruh masyarakat di Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjuhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Pelaksanaan PPKM Mikro tahap pertama ini memang mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim. Namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protkes,” tegas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya. “Kami mohon untuk para wali kota dan bupati menyampaikan upaya strategis yang telah dilakukan sehingga dapat diadopsi di kota dan kabupaten lain. Hal ini nantinya akan bisa menjadi percontohan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap selanjutnya di Jatim. Sehingga hasilnya akan semakin optimal,” pungkas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. [tam]
Bangkalan, serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair. Terkait kerja keras dan gotong royong semua pihak ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya sehingga permasalahan bisa segera teratasi. Menurutnya, ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas sebagai wujud kepedulian lingkungan. “Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama. Ini adalah wujud rasa cinta dan peduli kepada lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita,” ungkap Gubernur Jatim yang biasa disapa
Khofifah ini saat ditemui di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (20/2). Khofifah menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan Paus terdampar di daerah Modung - Bangkalan tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan terus mengupdate terkait penelitian sampel dari ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya. “Kami akan terus mengupdate Untuk sampel ikan Paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama,” pungkas Gubernur Khofifah. [tam]
Kubur 47 Ekor Paus, Pemprov Kirim Dua Eskavator
Sambungan hal 1 sisanya kemungkinan terseret arus ombak saat pasang terjadi. Proses penggalian dan peng uburan juga berjalan lancar dan cepat, serta tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. Warga sekitar juga sangat kooperatif selama proses penggalian dan penguburan dilakukan. Untuk percepatan, banyak pihak yang terjun dan ikut langsung terlibat dalam proses penguburannya. Selain Pemprov Jatim, juga turut terjun langsung diantaranya pihak Balai Besar KSDA Jatim, perwakilan Kementrian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, para relawan dan pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi di tingkat Kecamatan Modung,
l
Ziarah ke Makam Mantan Bupati l
Sambungan hal 1
sil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, karena diyakini sebagai bagian dari ibadah umat Islam. Dalam pandangan Fathorrahman, ziarah kubur juga sering ia lakukan kepada kerabat dekat dan keluarga yang ada di Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo. Bagi Fathorrahman ziarah kubur merupakan bagian dari mengenang jasa besar para orang tua, dan para pemimpin Kota Santri Situbondo yang telah lebih dahulu dipanggil oleh Sang Maha Kuasa. “Mereka, orang tua dan kerabat serta para mantan Bupati Situbondo merupakan guru sekaligus panutan kita. Jadi berziarah kubur sangat baik rutin dilakukan,” jelas Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, setiap memasuki malam Jumat ia bisa dijamin rutin mendatangi makam kerabat dan juga makam mantan Bupati Situbondo. Khusus makam Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang sukses menjabat dua periode mulai tahun 2011-2021, dimakamkan di pemakaman di kawasan Jalan Mawar Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo. “Tiap hari ada saja warga yang berziarah ke makam beliau (H Dadang Wigiarto). Beliau memang dikenal sebagai Bupati yang punya perhatian kepada rakyat kecil dan Bupati berprestasi,” kenang Fathorrahman. [awi]
Pria di Malang Sulit Berpoligami l
Sambungan hal 1
saat ini laporan jumlah aset itu juga menjadi syarat wajib. Sedangkan jika terkait jumlahnya, hal itu tergantung keputusan Hakim, yang pasti aset itu cukup untuk menghidupi istri tua bersama anaknya,” tuturnya, Minggu (21/2). Ghazali menjelaskan, aturan poligami itu dibuat pemerintah, karena mayoritas penghasilan suami biasanya didominasi oleh istri muda. Sehingga dengan dikeluarkan atauran tersebut, potensi itu kemungkinan bisa ditekaan. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Malang, pria yang melakukan poligami sepanjang tahun 2020 jumlahnya sebanyak 9 orang. Dan pada Januari 2021 sudah ada 1 orang yang mengajukan izin berpoligami. “Pengajuan poligami di PA Kabupaten Malang memang telah didominasi seorang pria yang telah meiliki tingkat ekonomi yang mapan atau ekonominya menengah keatas,” ungkapnya. Disisi lain, Ghazali juga menyampaikan, jika selama
masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Malang, hal ini telah berdampak pada tingkat perceraian tinggi. Pada bulan Januari 2021, PA Kabupaten Malang telah mencatat ada 755 kasus perceraian. Sedangkan kasus perceraian itu, faktor penyebabnya adalah ekonomi. Sehingga status janda di Kabupaten Malang setiap tahun terus meningkat. Dan kasus perceraian di Kabupaten Malang ini tertinggi di Jatim. Sedangkan dari jumlah kasus perceraian itu yakni sebanyak 755 kasus, rinciannya 200 kasus cerai gugat dan 555 kasus cerai talak. Sedangkan tingginya kasus perceraian di Kabupaten Malang ini, rata-rata dipicu faktor ekonomi selama Pandemi Covid-19, sehingga pihaknya paling banyak menangani kasus perceraian. “Pemicu perceraian adalah faktor ekonomi dalam rumah tangga. Karena masa Pandemi Covid-19 sebagian masyarakat Kabupaten Malang kehilangan pekerjaan. Sehingga hal tersebut menyebabkan cekcok sumai istri, lalu berujung perceraian,” ucap dia. [cyn]
Halaman 11
Jatim Siapkan Kebijakan Kembangkan Industri Hasil Tembakau
Sambungan hal 1 sebagaimana Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa adalah untuk meningkatkan pelayanan, pembinaan industri, dan pengawasan terhadap produksi dan peredaran hasil tembakau dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Sebagaimana dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK), lanjut Drajat KIHT merupakan kawasan tempat pemusatan kegiatan industri hasil tembakau yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang industri hasil tembakau yang disediakan, dikembangkan, dan dikelola oleh pengusaha kawasan industri hasil tembakau. “Jadi pengembangan KIHT di Jatim sangat potensial dilakukan mengingat produk tembakau maupun industri tembakaunya cukup besar sampai saat ini. Sejumlah kebijakan sektor hilir sampai hulu telah kita rancang untuk pengembangan industri tembakau ini,” kata Drajat, Minggu (21/2). Untuk merealisasikan KIHT di Jatim, ungkap Drajat, pekan kemarin Pemprov Jatim yang diwakili oleh Kadisperindag Jatim, Drajat Irawan; Kadisbun Jatim, Karyadi; serta Kabiro Perekonomian Jatim, Tiat S. Suwardi melakukan studi banding ke KIHT Kudus. KIHT Kudus, lanjutnya diperuntukkan khusus bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan beberapa kemudahan diantaranya adalah IKM tidak harus memiliki luas paling sedikit 200 meter persegi, serta penundaan pembayaran cukai selama 90 hari sejak pemesanan pita cukai dengan jaminan bank. “Jika dilihat dari jumlah perusahaan industri rokok dan temuan peredaran rokok ilegal oleh Bea Cukai, maka daerah yang potensial untuk pembentukan KIHT di Jatim antara lain adalah Pamekasan, Pasuruan, dan Malang,” urai Drajat menjelaskan. Drajat menambahkan bahwa pembentukan KIHT di wilayah Jatim selain dapat menciptakan lapangan pekerjaan, juga dapat mempermudah pengawasan. “Dari aspek legal, KIHT diupayakan untuk mendorong pengusahapengusaha yang belum memiliki legalitas agar bergabung dan dapat menjalankan usaha yang sah,” imbuhnya. Drajat menyampaikan bahwa pembangunan KIHT sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta program Ibu Gubernur Jatim yakni Jatim Bangkit, dikarenakan KIHT diperuntukkan untuk mendukung IKM/UKM yang merupakan jenis usaha terbesar di Indonesia, sehingga nantinya dapat mendorong tumbuhnya perekonomian, yang dimulai dari daerah sampai nantinya akan membantu perekonomian nasional. “Segera kita lakukan tindak lanjut dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi Perindustrian, Perdagangan, Perkebunan serta instansi terkait untuk membahas rencana pembentukan KIHT dan penekanan peredaran rokok ilegal di Jatim,” pungkas Drajat. Di Jatim, industri pengolahan tembakau menghasilkan cukai sebesar Rp. 104,56 triliun atau setara 63,42 persen dari total penerimaan cukai hasil tembakau secara nasional yang mencapai Rp. 164,87 triliun. Menurut catatan Dirjen Bea Cukai, di Jatim terdapat 425 perusahaan pengolahan tembakau yang mempekerjakan lebih dari 80 ribu tenaga kerja. Drajat menambahkan bahwa industri pengolahan tembakau juga menyumbang devisa melalui net ekspor yang surplus di Jatim selama tahun 2017 – 2019 kisaran nilai USD 227,36 juta sampai USD 243,89 juta. “Dari sisi hulu, Jatim pada tahun 2019 menghasilkan 132.648 ton tembakau dan menempati urutan pertama penghasil tembakau nasional (disusul Jateng, NTB, dan Jabar),” urai Drajat menjelaskan. Di sisi lain, pertanian tembakau menempati urutan komoditas perkebunan kedua terbesar di Jatim dengan jumlah petani lebih dari 370 ribu orang, di mana perkebunan tembakau sekitar 99,71 persen diusahakan oleh petani rakyat, bukan korporasi. Sementara Disbun Jatim juga tengah menyiapkan inovasi berupa Sakera Tembakau. Adanya sakera tembakau, berlatar belakang tembakau di pasaran dengan harga murah, sehingga tidak terbeli pabrikan lain. Untuk itu, perlu ada sinergikan antara gudang pembelian pabrik dengan kelompok petani. “Setidaknya ada jaminan pasar dan mengikuti kualitas,” jelas kadisbun jatim, Karyadi. Untuk Sakera Tembakau, lanjutnya replikasinya berada di lokasi sentra tembakau seperti seperti kabupaten di kepulauan Madura, lalu ada Jember, Bojonegoro, Bondowoso, atau Situbondo. Untuk tembakau sendiri, biasanya tanam mulai bulan Juni. “Pada bulan itulah Disbun Jatim juga mengumpulkan pabrikan bersama petani untuk membahas kebutuhan dan pembinaan bersama sama. Kami di provinsi juga siap memberikan bantuan pupuk mendukung kebutuhan pabrikan,” paparnya.[gat.rac]
l
Hasilkan Listrik 12 MW, Bisa Menerangi 5.885 Rumah dengan Daya 1.300 VA l
Sambungan hal 1
beroperasi. Jika PLTSa ini resmi beroperasi, maka sampah di Surabaya akan berkurang 1.000 ton per hari. Sementara produksi sampah di Kota Surabaya setiap harinya mencapai 1.500-1.600 ton. Dari proses gasifikasi 1.000 ton per hari itu, PLTSa Benowo akan menghasilkan tenaga listrik 12 megawatt (MW). “Dari 12 megawatt itu, nantinya yang akan dijual kepada PLN sebanyak 9 megawatt. Sedangkan 2 megawatt lainnya dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan operasional dan sisa 1 megawatt menjadi redundant,” jelasnya. Anna menceritakan, sebelum PLTSa Benowo ini berdiri, Pemkot Surabaya mengajukan dua syarat kepada perusahaan yang mengikuti lelang pengolahan sampah. Pertama; tentang kemampuan perusahaan memanfaatkan sampah menjadi energi terbarukan. Kedua; soal sanitasi yang baik. Kedua syarat tersebut wajib dipenuhi perusahaan yang ikut lelang. Pada akhirnya, PT Sumber Organik yang menjadi pemenang lelang. Investor ini bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dengan perjanjian Build Operate Transfer (BOT) selama 20 tahun, terhitung sejak 8 Agustus 2012. Untuk penjualan tenaga listrik ke PLN tersebut, nilai nominalnya bisa mencapai Rp2 miliar per bulan. Namun hasil penjualan tersebut tidak masuk ke PAD (pendapatan asli daerah) Surabaya, tapi menjadi hak PT
Sumber Organik. “Hasil penjualan tenaga listrik itu merupakan pendapatan sampingan yang diperoleh PT Sumber Organik. Jadi, tidak masuk PAD. Tapi pemkot tetap senang karena sampah dapat berkurang dan dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya. Menurut Anna, selama ini di Surabaya sudah ada beberapa rumah kompos yang menghasilkan tenaga listrik. Diantaranya; Rumah Kompos Bratang mampu memproduksi sampah menjadi tenaga listrik sebesar 2 MW. Sementara Rumah Kompos Jambangan dapat memproduksi listrik 4 MW. Begitu pula yang berada di Rumah Kompos Wonorejo bisa menghasilkan tenaga listrik 4 MW. Dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya juga akan membangun TPS di kawasan Surabaya Timur yang berlandaskan pada 3R (reus, reduce, dan recycle). Letaknya, berada di sekitar Kantor Taman Rayon Timur, Jalan Tenggilis Tengah No 1 Surabaya. Saat ini lokasi tersebut digunakan sebagai rumah kompos. Di TPS tersebut juga akan dibangun PLTSa yang akan menghasilkan tenaga listrik 4 MW. Pengolahan sampah menjadi tenaga listrik ini, kata Anna, sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan yang disahkan pada April 2018 lalu. Anna mengatakan, pengolahan sampah menjadi tenaga listrik bukan sekadar demi mendatangkan keuntungan, namun untuk
berinovasi agar lingkungan di Kota Pahlawan tetap terjaga. Bila pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik, bakal berdampak buruk pada masyarakat. Sebab, sampah yang tak tertangani dengan benar dapat mengakibatkan banjir dan wabah penyakit. Sementara itu, Koordinator Operasional TPA Benowo, Muhammad Ali Asyhar menuturkan, mengubah sampah menjadi tenaga listrik memang bukan perkara mudah. Namun PT Sumber Organik mampu mengolahnya dengan baik. Ada beberapa teknik mengubah sampah menjadi tenaga listrik. Seperti menggunakan teknologi sanitary landfill. Prosesnya, sampah ditumpuk di satu lokasi, dipadatkan, lalu didiamkan. Gunungan sampah yang dipadatkan sebelumnya, dibentuk terasering agar pondasi tak longsor dan membahayakan pekerja. Tingginya juga tak boleh lebih dari 25 meter. Sampah yang tertata rapi kemudian di semprot untuk meredam bau. Lalu ditutup menggunakan tiga jenis cover, yakni tanah, terpal, dan membran atau plastik hitam tebal. Perlahan, tumpukan sampah tersebut menghasilkan gas metan yang siap panen. Kuantitas dan kualitas sampah tak stagnan, beberapa indikator menjadi faktor penentu. Di antaranya, kondisi musim dan jenis sampah. Beberapa jenis sampah juga butuh perlakuan khusus bergantung cuacanya. Hal itu untuk menjaga bakteri penghasil gas metan tetap terjaga dengan baik. “Gas metan yang dipanen itu lalu dialir-
kan lewat pipa-pipa menuju mesin buatan produsen asal Austria. Dari situ, listrik dialirkan ke PLN lewat travo. Kami punya dua unit dan masing-masing mampu menghasilkan satu megawatt,” kata Ali. Teknik lainnya adalah dengan sistem gasifikasi. PT Sumber Organik menerapkan sistem ini untuk menghasilkan pasokan listrik yang lebih besar. Selain itu, teknologi gasifikasi lebih ramah lingkungan dan memiliki proses produksi yang lebih efektif karena tak perlu menunggu waktu satu bulan untuk dapat memanen gas metan. Caranya, sampah yang sudah terkumpul dibakar hingga menjadi arang. Kemudian arang dipanaskan mencapai suhu hingga 1.000 derajat celcius untuk mendidihkan air. Uap dari air mendidih tersebut lalu menggerakkan turbin penghasil tenaga listrik dengan kapasitas 12 MW. “Pembangkit dengan sistem gasifikasi ini memang lebih mudah dan mengurangi sampah. Air yang digunakan berasal dari sungai Romo Kalisari. Sistem gasifikasi yang digunakan ini mirip dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) yang memakai batubara,” tandasnya. Sementara itu, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Jatim, A Rasyid Naja, membenarkan jika PLN akan membeli tenaga listrik dari PLTSa Benowo. Bahkan antara PLN dan PT Sumber Organik selaku pengembag PLTSa telah melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik (PJBL) sejak 1 Juli 2016 lalu. “Sesuai dengan PJBL tersebut, PLN akan membeli tenaga listrik PLTSa Benowo sebesar 9 megawatt. Kapasitas 9 megawatt tersebut dapat digunakan sekitar 5.885 rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA). Harapan kami proses pengujian pembangkit segera selesai, agar PLTSa Benowo bisa secepatnya dioperasikan,” ujar Rasyid. Jika PLTSa Benowo ini beroperasi, lanjut Rasyid, nantinya tenaga listriknya tidak hanya digunakan di wilayah Surabaya saja tapi juga daerah lain. Mengingat titik transaksi PLTSa Benowo berada di Gardu Induk Altaprima di Kabupaten Gresik. “Pembangunan fisik jaringan dari PLTSa ke titik transaksi dibangun oleh PLTSa Benowo,” jelasnya. Jika jual beli tenaga listrik dari PLTSa Benowo ke PLN terealisasi, kata Rasyid, ini merupakan kerjasama yang kedua kalinya. Sebab sebelumnya PLN sudah membeli tenaga listrik sebesar 1,65 MW dari PLTSa Benowo yang masih menggunakan teknologi sanitary landfill. “Sebelum PLTSa Benowo dengan teknologi zero waste 9 megawatt ini, PLN telah melakukan PJBL untuk PLTSa teknologi sanitary landfill sebesar 1,65 megawatt, yang telah commercial operation date (COD) sejak November 2015. Jadi kerjasama ini nantinya akan bisa berjalan dengan baik dan listrinya menjadi penerang Surabaya dan sekitarnya,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Senin Wage, 22 Februari 2021
Halaman 12
Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan mendampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/2).
Pangkoarmada II Dampingi Panglima TNI Tinjau Keamanan Poso Surabaya, Bhirawa Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI ING Sudihartawan mendampingi Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Poso, Sulawesi Tengah. Kunjungan ini sekaligus meninjau situasi dan kondisi keamanan di Poso. Bersama para pejabat tinggi TNIPolri di wilayah Sulteng, Laksda Sudihartawan menyambut kedatangan Panglima TNI beserta Kapolri di Bandara Mutiara Sis-Aljufri, Sabtu (20/2). Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat
ini personel Satgas Madago Raya dalam operasi pengejaran MIT Poso cukup banyak. "Kita juga harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa negara hadir untuk memberikan kemanan bagi mereka," kata Marsekal Hadi Tjahjanto Sementara itu Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan menjelaskan, kunjungan kerja (kunker) ini dalam rangka meninjau perkembangan situasi keamanan di Kabupaten Poso. "Situasi di Poso saat ini semakin terus kondusif. Pengejaran kelom-
pok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pun masih terus dilakukan oleh Pasukan Gabungan TNI Polri," kata Laksda Sudihartawan. Dengan adanya kunker dari orang nomor satu di tubuh TNI ini, Sudihartawan berharap kondisi keamanan di Poso tetap terjaga. Serta terciptanya ketertiban yang kondusif, sehingga warga Poso dapat hidup dengan aman. Pihaknya mengakui saat ini kondisi Poso semakin kondusif. Dan kedepannya bisa seperti ini. Tentunya dengan pengamanan yang dilakukan oleh aparat TNI Polri di lokasi setempat. "Kami berharap situasi yang kondusif ini bisa terus berjalan. Sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman dan damai," harapnya. Adapun pejabat TNI Polri yang turut dalam kunker ini. Yaitu Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang; Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rahman Baso; Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Farid Makruf; Kabinda Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As'adudin dan Danlanal Palu, Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi. [bed]
Dua Kali Divaksin
Wabup Nganjuk Positif Covid-19 Nganjuk, Bhirawa Dua kali divaksin Sinovac tidak serta-merta kebal dari paparan covid-19. Terbukti Wakil Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi kemarin dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan swab test di RSUD Nganjuk.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memantau Posko PPKM BM Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jumat (19/02).
Bupati Jombang Pantau Enam Posko PPKM Berbasis Mikro Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, bersama Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, dan Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Inf M Run Hardjono melakukan pemantauan ke Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro (BM) di beberapa titik di Jombang, Jumat (19/02). Selain itu, tampak pula sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Camat Jombang mendampingi Bupati Mundjidah Wahab saat melakukan pemantauan ke sejumlah Posko PPKM BM tersebut. Terdapat 6 Posko PPKM BM yang dipantau Bupati Jombang dan rombongan, yakni, Posko PPKM BM Desa Sengon, Posko PPKM BM Desa Kepatihan, Posko PPKM BM Kelurahan Jombatan, Posko PPKM BM Desa Candimulyo, Posko PPKM BM Kelurahan Kepanjen, dan Posko PPKM BM Desa Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Titik pertama yang dipantau Bupati yakni, Posko PPKM BM di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Setelah melakukan pemantauan dan memberikan bantuan seperti hand soap, sarung tangan, masker, hand sanitizer, thermogun dan lainnya yang diterima Kepala Desa Sengon, Bupati dan rombongan kemudian melanjutkan pemantauan dan memberikan bantuan ke 5 titik Posko PPKM BM lainnya. Bupati Mundjidah Wahab menjelaskan, pelaksanaan PPKM Mikro di Kabupaten Jombang dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 22 Februari 2021, sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur. "Kita sudah melakukan beberapa upaya, tiap desa harus membentuk Posko PPKM, kemudian kita sudah punya Kampung Tangguh 100 lebih itu, kita efektifkan menjadi Posko PPKM,"
kata Bupati Mundjidah Wahab. Kemudian untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, Bupati mengatakan, pihaknya juga melakukan pemadaman PJU (Penerangan Jalan Umum), mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. "Ini adalah upaya, ikhtiar untuk menurunkan, agar supaya Zona Merah yang ada di Kabupaten Jombang bisa menjadi orange, kemudian selanjutnya menjadi Zona Hijau," tambah Bupati Jombang. Bupati Jombang mengatakan, pihaknya bersama TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat berupaya agar Kabupaten Jombang keluar dari Zona Merah pada kasus Covid-19. "Tidak mungkin pemerintah saja, semua elemen masyarakat kita libatkan semuanya. Terutama sosialisasi dan menjaga agar tidak terjadi kerumunan. Hajatan-hajatan juga sudah diatur sesuai dengan Perbup (Peraturan Bupati) yang kita keluarkan," kata Bupati Jombang. Bupati Jombang menambahkan, pemberlakuan kebiasaan baru di Kabupaten Jombang juga harus dilaksanakan hingga level paling bawah.
"Dan saya sampaikan kepada kepala desa, tidak hanya waktu PPKM ini saja, tapi harus kita berlakukan ini setiap hari," imbuh Bupati Jombang. Pedirian Posko PPKM Berskala Mikro di Kabupaten Jombang ini sendiri, sambung Bupati Jombang, menggunakan dukungan anggaran dari Dana Desa (DD) di setiap desa, karena hal tersebut sudah ada rekomendasi dan izin dari Kementerian Desa. "Kemudian yang kelurahan, dari APBD," ucap Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, pada tanggal 22 Februari 2021 nanti, pihaknya akan melakukan evaluasi tentang pelaksanaaan PPKM BM di Kabupaten Jombang. "Dari Pemprov Jatim juga mengevaluasi kita, penilaiannya ada dari sana, disesuaikan kondisi prosentase yang ada di Kabupaten Jombang. Sehingga menunjukkan penurunan, mudahmudahan tanggal 22 (Februari 2021) nanti kita sudah turun menjadi orange, kemudian kita terus berupaya tidak hanya PPKM Mikro ini saja, tapi menjadi (kebiasaan) kehidupan baru," beber Bupati Jombang. [rif.adv]
Bupati Jombang saat memberikan bantuan hand soap, sarung tangan, hand sanitizer, thermogun, masker, dan lainnya di Posko PPKM BM Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang diterima Lurah Jombatan, Jumat (19/02).
Dari hasil swab test itu, ternyata diketahui positif terpapar virus asal Wuhan itu padahal sebelumnya sudah dua kali mendapat vaksinasi Covid-19. Dihubungi melalui pesan whatsapp Marhaen membenarkan jika dirinya terpapar Covid-19. "Benar, positif Covid-19 dan saat ini saya sudah menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk," kata Marhaen. Dijelaskan Marhaen, dirinya merasa tidak enak badan sejak tiga hari yang lalu. Selanjutnya melakukan swab test untuk memastikan terkonfirmasi positip Covid-19 atau tidak. "Ternyata hasilnya positif, ya sudah langsung isolasi ini," ucap Marhaen. Sebetulnya, dikatakan Marhaen, dirinya setiap pekan sudah melakukan tes antigen. Dan pekan lalu isteri dan anak pertama serta anak ketiganya dinyatakan positif Covid19 setelah melakukan swab tes. Se-
lanjutnya isteri dan dua anaknya langsung menjalani isolasi di RSUD Kertosono Nganjuk. " Saat istri dan anak saya positif pekan lalu, saya tes antigen, Marhaen hasilnya nonreaktif. Dan karena saat ini saya positif Covid-19, sehingga bersama isteri dan dua anak menjalani isolasi di RSUD Kertosono," aku Marhaen. Marhaen juga mengatakan, sepekan terakhir kesibukannya meningkat karena adanya musibah tanah longsor di Dusun Selopuro Desa Ngetos dan banjir di sejumlah titik wilayah Nganjuk. Marhen mengaku harus mondar-mandir menangani musibah bencana alam yang menimpa warga Nganjuk tersebut. Bahkan, sejumlah menteri dan para tamu pejabat tinggi Provinsi Jawa Timur juga ditemuinya Marhaen, terkait penanganan bencana alam di Nganjuk. "Ditengah aktifi-
tas padat tersebut kami belum merasakan apa-apa, dan baru kemarin terasa badan tidak enak yang ternyata kena Covid-19," terangnya. Untuk itu, imbuh Marhaen, pihaknya berharap warga mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Ini karena penyebaran Covid-19 masih terus terjadi dan bisa menimpa siapa saja tanpa melihat pejabat atau warga biasa. Sebenarnya, Wabup Marhaen telah divaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Yakni vaksin pertama pada 27 Januari 2021 dan vaksin kedua pada 10 Februari 2021. Turut mendapatkan vaksin tersebut adalah Bupati Nganjuk, Kapolres Nganjuk, Komandan Kodim 0810 Nganjuk, dan Forpimda Kabupaten Nganjuk serta sejumlah tokoh publik di Nganjuk. "Kami mengajak masyarakat untuk menjalankan prokes dengan disiplin. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dan jangan lupa menjaga imun agar tidak turun dengan pikiran segar dan mengkonsumsi makanan bergizi," pungkas Marhaen. [ris]
Raker Ke-2 Pokja Wartawan DPRD Jatim
Jaga Bisnis Tetap Survive, Dorong UMKM Lakukan Adaptasi Mojokerto, Bhirawa Pokja Wartawan DPRD Jatim menggelar Rapat Kerja (Raker) Ke-2 di Hotel Grand Whiz, Trawas, Kabupaten Mojokerto selama tiga hari (19-21/2/2021). Mengusung tema 'Menjaga Independensi, Merawat Sinergi di Tengah Pandemi' diharapkan mampu membuat pelaku UMKM tetap survive. Raker Ke-2 kali ini menghadirkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, mantan Asisten II (Bidang Ekonomi) Pemprov Jatim Hadi Prasetyo, Wakil Rektor IV Unitomo Surabaya Meithiana Indrasari dan Wakil DPRD Jatim Anik Maslachah. Diskusi kian gayeng ketika pelaku UMKM dan pelaku wisata di Bumi Majapahit dihadirkan langsung. Dengan harapan mereka bisa adaptasi usaha. terutama di sektor bisnis yang terdampak. Tak sedikit pula bisnis atau usaha yang kemudian terdampak sampai akhirnya gulung tikar. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dalam paparannya mendorong para pelaku UMKM di Jatim untuk tidak lelah melakukan adaptasi atau terobosan usaha agar mampu bertahan di tengah kondisi pandemi saat ini. "Pandemi ini belum bisa dipredik-
Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa
Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim Riko Abdiono memberikan jaket kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak usai pemaparan Raker Ke-2 di Hotel Grand Whiz, Trawas.
si kapan berakhirnya, sehingga untuk bertahan di kondisi saat ini para pelaku usaha terutama UMKM harus melakukan adaptasi dengan berbagai penyesuaian," kata Emil, sapaan lekat Wagub Jatim saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja ke-2 Pokja Wartawan DPRD Jatim di Hotel Grand Whiz Trawas, Kab. Mojokerto, Sabtu (20/2). Emil mengatakan, salah satu cara adaptasi usaha saat pandemi adalah melalui diversifikasi usaha. Dimana saat pandemi ini, sebanyak 16%
Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 11% Usaha Menengah Besar (UMB) di Jatim cenderung melakukan diversifikasi usaha termasuk penambahan produk dan lokasi usaha. "Bahkan sekarang banyak usaha kuliner yang dia hanya jual untuk delivery sistem lewat aplikasi ojek online. Jadi dia tidak melayani makan di tempat, jadi hanya open kitchen saja tidak perlu sewa tempat luas hanya cukup untuk memasak saja kemudian makanannya dijual lewat aplikasi," katanya. [geh]