HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Wage, 22 JULI 2022
Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan AMN Surabaya
Dibangun untuk Semua Mahasiswa Tanpa Memandang SARA
Pemprov, Bhirawa Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya semakin siap untuk segera ditinggali para mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Asrama yang akan menampung 528 mahasiswa luar Jatim tersebut diharapkan menjadi miniatur Bhineka Tunggal Ika yang akan melahirkan para pemimpin berwawasan Nusantara. Harapan itu ditegaskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang terletak di Jalan Jemur Andayani No. 1 Surabaya, Kamis (21/7) siang. Untuk diketahui, AMN Surabaya dibangun di atas lahan seluas 9.975 m2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 95 M lebih dari dana APBN. AMN Surabaya terdiri dari 2 tower masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri. AMN Surabaya memiliki 188 kamar dan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang bagi mahasiswa. Seperti perpustakaan, taman, lapangan basket, ruang serbaguna dan ruang kewirausahaan. Di sela kunjungannya, Gubernur Khofifah menjelaskan, AMN pertama di Indonesia ini adalah miniatur bagi penggodokan calon pemimpin yang berwawasan Nusantara berkarakter Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, AMN ini akan menjadi wadah yang dapat mencerminkan indahnya kebhinekaan diantara beragam perbedaan dari setiap mahasiswa yang akan menempati AMN Surabaya. “Jadi ini diharapkan menjadi miniatur penggodokan calon pemimpin yang berwawasan Nusantara berkarakter Bhinneka Tunggal Ika yang mereka bisa ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah mengunjungi Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) dan menanam Pohon Maja di halaman depan AMN yang berada di Jemur Andayani Surabaya, Kamis (21/7).
3 Ribu Aset Pemprov Belum Clear Kasus Dugaan Korupsi Proyek JLU Kota Pasuruan
DPRD Jatim, Bhirawa Sekitar 3.000 lebih aset Pemerintah Provinsi yang masih belum clear. Dari jumlah itu 840 lebih merupakan aset sektor pendidikan (SMA/SMK). Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Jatim Abdul Halim, Kamis (21/7).
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Nirwasita Tantra 2021
Cintai Lingkungan Dimulai dari Aksi Sederhana Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat mencintai dan menjaga lingkungan yang dimulai dari melakukan aksi
sederhana seperti mengurangi pemakaian kantong plastik. “Melalui tindakan sederhana itu dampaknya sangat ke halaman 11
Diketahui Pemprov Jatim mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Meski demikian BPK memberikan catatan terkait persoalan aset yang harus diperhatikan. “Data kami yang sudah
bersertifikat sekitar 7.800 lebih. Nah 3.000 lebih ini belum selesai dengan kendala yang bermacammacam,” katanya. Pria yang menjabat Ketua Organiasasi Kaderisasi dan Keang ke halaman 11
abednego/bhirawa
Kajati Jatim, Mia Amiati beserta jajaran Asisten dalam siaran pers capaian kinerja Kejati Jatim, Kamis (21/7).
Dosen Non Formal ADA pengalaman baru yang dialami Ahadi Yusuf MSi, setelah dirinya dimutasi sebagai sekretaris di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo. Pria kelahiran Sumenep, Madura ini, sempat bercanda kalau di OPD tersebut, dirinya juga menjadi seorang dosen, namun dosen non formal. Karena apa?. Semua mahasiswa yang akan melakukan penelitian dan menyusun skripsi terkait masalah perkoperasian dan usaha mikro yang ada di Sidoarjo,
Sentil
Periode 2022, Kejati Jatim Tangani 11 Perkara Dugaan Korupsi di Jatim - Kasus yang harus diselesaikan tuntas. 3 Ribu Aset Pemprov Belum Clear - PR besar yang harus diselesaikan. Tiga Kantor Digeledah, Kejari Bawa Dokumen Penting - Di kondisi ini biasanya para tersangkan akan saling tuding.
Abdul Halim
Periode 2022, Kejati Jatim Tangani 11 Perkara Dugaan Korupsi di Jatim
MITRA
Ahadi Yusuf
Tiga Kantor Digeledah, Kejari Bawa Dokumen Penting
ke halaman 11
Kejati Jatim, Bhirawa Berbagai capaian kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mewarnai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62 yang jatuh pada Jumat (22/7). Salah satunya pengungkapan perkara dugaan tindak pidana
korupsi yang ada di Jatim yang diungkap Kejati Jatim. Penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Jatim ini disampaikan dalam capaian kinerja semester I tahun 2022, Kamis (21/7)
di Kejati Jatim. Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia Amiati mengatakan, periode Januari hingga 21 Juni 2022, Kejati Jatim melakukan penyidikan terhadap 11 perkara dugaan korupsi di Jatim. “Dari 11 ke halaman 11
Pasuruan, Bhirawa Kasus dugaan korupsi proyek Jalur Lingkar Utara (JLU) Kota Pasuruan terus didalami Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan. Kali ini, tim penyidik dari Kejari menggeledah tiga kantor di Kota Pasuruan. Tiga kantor yang digeledah itu adalah Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, Kantor Kecamatan Gadingrejo serta Kantor Kelurahan Gadingrejo. Usai melakukan penggeledahan, tim penyidik membawa sejumlah kardus yang berisi dokumen-dokumen penting. Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan, Wahyu Susanto menyatakan penggeleda-
han digelar untuk mencari bukti dan dokumen tambahan terkait perkara yang sedang ditanganinya. “Penggeledahan di tiga kantor tadi itu untuk tambahan dokumen atas pembuktian perkara yang saat ini sedang berjalan, usai penetapan enam tersangka,” ujar Wahyu Susanto saat konferensi persnya di kantor Kejari Kota Pasuruan, Rabu (20/7) petang. Di Kecataman Gadingrejo, tim penyidik membawa sejumlah dokumen pejabat pembuat akta tanah sementara (PPATS) yang pada waktu dijadikan dasar untuk membuat akta jual ke halaman 11
Hilmi Husain/Bhirawa
Kejari Kota Pasuruan saat menyegel lemari di gudang arsip di Kecamaran Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (20/7) petang.
Lulusan Kedokteran Hewan Unair jadi Pengusaha
Ajak Catfluencer dan Dogfluencer, Edukasi Pecinta Hewan Saling Support Kandungan herbal yang ada di Indonesia berhasil menelurkan sebuah produk vitamin bagi hewan. Salah satunya adalah Chubby Gummy by Vetpicurean yang dibuat oleh Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga (Unair) Yenni Trisno dan Aisha Jenar. Kandungan herbal yang ada pada vitamin ini tinggi manfaatnya seperti ekstrak tumbuhan cina yang dipakai pengobatan ke manusia. Wahyu Kuncoro, Kota Surabaya
Rintisan usaha yang didirikan di bawah naungan PT Veteri Nutri Animalia sejak tiga tahun lalu mulai menuai hasil semenjak masuknya brand ini dalam platform Tiktok. “Awalnya ada customer lama kami yang content creator post video tentang kucingnya yang bulunya semakin panjang ketika menggunakan vitamin kami yang isinya
collagen dan gojiberry,” ujar Drh Yenni yang biasa disebut dokyen oleh pasien kliniknya. “Lalu post tersebut viral dan banyak sekali new customer yang menanyakan produk kami hingga petshop meminta reseller ke tempat kami.” Drh Jenar selaku partner dari Drh Yenni menjelaskan bahwa produk pertama mereka justru bukan gojiberry tapi spirulina yang Drh Yenni Trisno dan Drh Aisha Jenar sejak kuliah di kedokteran hewan merupakan hasil penelitian selama Unair sudah rajin melakuan riset terkait vitamin untuk hewan.
berkuliah di Universitas Airlangga (Unair). Manfaat spirulina diyakini meningkatkan imunitas, membuat hewan menjadi gemuk berotot bukan lemak, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Produk ini di develop oleh keduanya sejak mereka bertemu dan menjadi teman baik dalam kerja kelompok. Selain berbisnis, drh Jenar tetap menjalankan klinik hewannya di Ndende Petcare Rungkut karena bagi dia bisnis ini sangat berhubungan dengan kepeduliannya terhadap hewan yang sakit. Seperti jamur misalnya, seringkali bukan karena lingkungan, ke halaman 11
EKSEKUTIF Dinas Kominfo Gelar Pendampingan dan Penguatan PPID Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 2
Bojonegoro, Bhirawa Sebagai langkah implementasi keterbukaan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bojonegoro menggelar penguatan pejabat pengelola informasi dan komunikasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Pendampingan dan penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di gelar di Ruang Creative Room gedung Pemkab Bojonegoro, Kemarin (21/7). Kegiatan ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awannah secara virtual, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Moch. Nur Sujito, dan para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), camat, perwakilan desa. Selain itu, Ketua Komisi Informasi Jawa Timur
Imadoeddin bergabung secara virtual. Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa saat ini perkembangan teknologi semakin cepat. Sehingga mendorong akses informasi semakin terbuka. Bupati menjelaskan, provinsi-provinsi di Pulau Jawa pada dasarnya sistem pemerintah semakin baik dan terbuka. Tentunya, keterbukaan ini berdasarkan peran serta masyarakat dalam mengakses informasi.
“Peran masyarakat dalam akses informasi berkaitan juga dengan sumber daya manusia. Hal ini berkaitan dengan akuntabilitas yang ada. Di Bojonegoro sejak 2018 mulai membuka SP2D. Hampir semua orang bisa mengakses, mulai dari perencanaan,” ujar Bupati. Oleh karena itu, keterbukaan ini harus diiringi dengan kematangan sumber daya manusia yang didukung dengan kemampuan analisis kebijakan yang baik. Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bojonegoro Moch. Nur Sujito mengatakan, bahwa sebagai upaya menguatkan pengelolaan layanan informasi dan dokumentasi (PLID) sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 tentang keter-
bukaan informasi publik untuk memberikan jaminan terhadap semua orang untuk memperoleh informasi publik. “Hal ini juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan maupun keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan publik,” ucapnya. Nur Sujito menjelaskan, selain mewujudkan implementasi keterbukaan informasi publik kepada para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) di lingkup pemerintah Bojonegoro, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM PPID utama dan PPID pembantu yang berkompeten dalam rangka mengoptimalkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 keterbukaan informasi publik secara efektif dan optimal. [bas.dre]
achmad basir/bhirawa
Sebagai langkah implementasi keterbukaan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bojonegoro menggelar penguatan pejabat pengelola informasi dan komunikasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
KILAS BIROKRASI
arif yulianto/bhirawa
Bupati Mundjidah Wahab saat berada di lokasi rencana Program DAK Tematik di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (21/07).
Bupati Sidak Lokasi Rencana Program DAK Integrasi Tematik
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) lokasi rencana pembangunan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi Tematik di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis sore (21/07). Bupati Jombang mengatakan, dirinya bersama Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang meninjau lokasi rencana program yang akan dibantu oleh Kementerian PUPR. “Desa Jombang Kecamatan Jombang masih ada lokasi yang kumuh. Maka kita programkan, dan alhamdulilah, kita Insyaallah akan dapat program ini,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang menambahkan, terkait rencana program tersebut, dirinya akan melakukan presentasi Kementerian PUPR di Jakarta. Dengan presentasi yang disampaikan tersebut, Bupati Mundjidah Wahab berharap, pada tahun 2023 mendatang, program ini bisa terealisasi. Dijelaskan Bupati, di lokasi yang ditinjau terdapat sungai di mana ketika musim hujan tiba, air dari sungai tersebut meluber ke pemukiman masyarakat. Oleh karenanya, pada area sungai tersebut harus dibangun dengan bagus, dengan menggunakan box culvert sehingga bisa dimanfaatkan untuk jalan. Kemudian rumah-rumah yang membelakangi sungai ke depan dihadapkan ke sungai. “Karena nanti, sungai ini akan kita box culvert menjadi jalan yang bisa memberikan akses keluar masuk untuk pengguna jalan,” ujar Bupati Jombang. “Termasuk ada renovasi rumah, ada (renovasi) sungai, kemudian juga ada sanitasi. Nanti akhirnya, kalau sudah selesai, maka lapangan itu nanti akan kita buat untuk wisata,” beber Bupati Jombang. [rif.dre]
rachmat caesar/bhirawa
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Budi Raharjo, bersama Tim Talenthub, Halimah Ratna Rusyidah dan Pengantar Kerja direktorat Bina PTKDN Kemnaker Enrico Putra Wirawan melihat pelaksanaan interview yang dilakukan antara perusahaan dan pencari kerja.
Talent Scouting, Generasi Milenial dengan Pekerjaan Milenial Pemprov, Bhirawa Pada era sosial media seperti sekarang ini profesi baru dalam dunia digital menjadi cita-cita yang banyak diimpikan generasi milenial. Misalnya seperti Youtuber, Selebgram, Blogger dan influencer mulai banyak diminati ketimbang profesi sebagai dokter, polisi, pilot, ataupun guru. Berdasarkan laporan survei yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC), ternyata menunjukkan bahwa milenial ingin memiliki keseimbangan antara dunia profesional dan personal, alias work-life balance. Dalam survei ini, 95% responden milenial merasa bahwa work-life balance adalah hal yang penting.
Bupati Drs KH Salwa Arifin didampingi Plh. Sekda Bondowoso dan bersama beberapa Kepala OPD, Camat Maesan saat pembacaan Sholawat Burdah di Pendopo Kecamatan Maesan.
ihsan kholil/bhirawa
Ikhtiar Spiritual Lawan Pandemi Covid-19, Bupati Ajak Masyarakat Membaca Sholawat Burdah Sebagai ikhtiar spiritual dalam melawan pandemi Covid-19 dan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengajak masyarakatnya untuk melantunkan bacaan sholawat burdah. Hal yang demikian itu Bupati Salwa sampaikan disaat gelar pembacaan Sholawat burdah di Pendopo Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso pada, Rabu malam (20 /7). Yang diikuti oleh ribuan masyarakat setempat. Pembacaan Sholawat Burdah yang dikomandoi oleh Tim Hadrah Pendopo itu dilaksanakan di setiap kecamatan yang ada di kota tape ini secara bergantian setiap dua kali dalam sebulan. Bupati Salwa Arifin mengatakan adapun bentuk ikhtiar juga dalam pencegahannya melalui vaksinasi, yakni guna mengingatkan imun dan tentunya agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Bahkan juga vaksinasi untuk hewan ternak agar terhindar dari virus PMK,
dan mengedukasi para peternak hingga tingkatan bawah telah dilakukan. Di samping itu, pemerintah daerah pun mengajak masyarakat melakukan upaya batin dengan berdoa pada Allah SWT. “Makanya upaya batin dengan berdoa pada Allah SWT, dengan membaca sholawat burdah,” ungkap orang nomor satu di Bondowoso dihadapan para jamaah sholawatan. Dijelaskannya, bahwa sebenarnya sejak awal adanya pandemi virus Corona, pemerintah kabupaten telah melakukan pembacaan sholawat burdah di kabupaten. Hanya saja, karena adanya aturan Protkes. Maka tak bisa dilakukan dengan mengumpulkan massa. Karena itulah, di saat momen melandainya virus Corona ini. Pihak-
nya, mengharapkan pemerintah desa dan guru ngaji, agar menyemarakkan pembacaan sholawat burdah di tengah-tengah masyarakat. Ia menyebut alasan agar tokoh agama harus turut andil dalam mengajak masyarakat untuk secara istiqomah membaca sholawat burdah. Lantaran, agama dan pemerintah tak bisa dipisahkan. “Ayo kita semarakkan sholawat burdah di tiap-tiap desa, di tengahtengah masyarakat. Kades, guru ngaji ayo menyelenggarakan. Mudah-mudahan doa kita, qobul (hajat) kita dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkapnya. Pengasuh Ponpes Manbaul U l u m Ta n g s i l W e t a n i n i m e n e rangkan jika para ulama terdahulu ketika dilanda virus atau penyakit, mereka itu melazimkan membaca sholawat burdah. Maka dari itu sebagai ikhtiar spiritual, pihaknya memilih untuk membaca sholawat burdah. [san.adv]
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian ketenagakerjaan mencoba memfasilitasi keinginan generasi Milenial melalui program Talent Scouting. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan sisi supply pencari kerja muda dengan demand tenaga kerja yang dimiliki perusahaanperusahaan di Jawa Timur, khususnya dalam bidang pekerjaan kreatif dan digital,” ungkap Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kementerian Ketenagakerjaan (PTKDN Kemnaker), Nora Kartika Setyaningrum, Kamis (21/7) Lebih lanjut, Nora menjelaskan, Talenthub Indonesia bekerjasama
dengan Direktorat Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Talent Scouting di Surabaya dengan menghadirkan berbagai macam perusahaan dan pekerjaan milenial. “Pada kesempatan Talent Scouting ini, akan diikuti oleh sejumlah perusahaan di wilayah Jawa Timur, seperti: PT. United Waru Biscuit Manufacture, PT. NAV Jaya Mandiri, PT. Kreatiful Digital, PT Berkah Sekawan Abadi, Tempat Kumpul Café, PT. AKO Pangan Sejahtera, PT. Vasa Sukses Mandiri, PT. Ruang Raya Indonesia (Ruang Guru), PT. JNE Express Sura-
baya, PT. Vitapharm, Tbk, PT. Ternaknesia Farm Innovation, PT. Kosmetika Global Indonesia (MS Glow), PT. Kaya Kreasi Nusantara, PT. Ska Nusantara Indonesia (Cineverse), dan PT. Media Nusantara Konsultindo,” tambah Nora. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka sekitar 42 (empat puluh dua) lowongan bagi talenta-talenta muda, seperti: Content Creator, Barista, Marketing Café, Sales Promotor, Internship Medsos, Staff HRD, Accounting, Staff Rekrutmen dan Training, Customer Care, dan lainnya. Pada kegiatan ini diadakan interview antara talenta muda dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. [rac.dre]
BKPSDM Gelar Latsar CPNS Golongan II dan III Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan upacara pembukaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) tahun anggaran 2022, di auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. Latsar CPNS bagi golongan II dan III kali ini diikuti oleh sebanyak 268 orang CPNS yang terdiri dari 83 orang laki-laki dan 185 orang perempuan, dengan rincian golongan II/B sebanyak 1 orang, golongan II/ C sebanyak 168 orang, golongan III/A sejumlah 57 orang, dan golongan III/B sebanyak 42 orang. Peserta Latsar CPNS ini adalah dari formasi 2021 dan terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 208 orang serta tenaga teknis sebanyak 60 orang. Dari keseluruhan peserta nantinya akan dibagi menjadi 4 (empat) gelombang, 8 (delapan) angkatan dan wajib tinggal di Asrama Diklat BKPSDM Kabupaten Probolinggo di Jl. Raya Dringu Nomor 81 Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardiani dan Plt Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko sekaligus untuk membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Latsar CPNS tersebut.
Plt Bupati Timbul Prihanjoko, Kamis (21/7) menyampaikan selamat kepada seluruh peserta Latsar dan atas nama Pemkab Probolinggo pihaknya berharap agar ke depannya para angkatan muda CPNS ini dapat menunjukkan potensi dalam bekerja dan berkinerja yang lebih baik. Plt Bupati Timbul Prihanjoko menuturkan pelatihan dasar bagi CPNS tidak hanya bertujuan untuk memberi bekal dasar dan teknis sebagai Pegawai Negeri Sipil saja, namun juga bekal dalam membentuk sikap dan perilaku yang mencerminkan etika sebagai Pegawai Negeri Sipil. “Ikutilah prosesnya dengan baik, tekun dan disiplin. Karena inilah proses awal saudara dalam memberdayakan dan meningkatkan potensi diri sendiri, sehingga nantinya siap menjadi abdi negara yang profesional dan handal dalam berkarier di lingkungan birokrasi pemerintahan,” tuturnya. Senada hal tersebut Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur, Nawang Ardiani mengemukakan pelatihan dasar merupakan ikhtiar dalam rangka menyiapkan kader-kader ASN yang produktif, inisiatif dan inovatif agar nantinya dapat memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat. [wap.dre]
Plt bupati Timbul buka latsar CPNS golongan II dan III.
wiwit agus pribadi/bhirawa
LEGISLATIF
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 3
Muslimat NU Audiensi dengan DPRD Kabupaten Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Probolinggo melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Probolinggo, di ruang Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo. Rombongan sebanyak 9 (sembilan) orang yang dipimpin oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj.Nurayati ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Jon Junaedi bersama Ketua Komisi IV Slamet Riadi, Ketua Bapemperda Sugianto dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo H. Akhmad Sruji Bahtiar, Kabag Hukum Setda Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo, Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ponsen Dadang Martianto, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rigustina
serta Roy Iskandar dari Bapelitbanda Kabupaten Probolinggo. Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Nurayati, Kamis 21/7) menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menyampaikan sejumlah aspirasi yang sudah diterima kepada anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. “Kita mengharapkan agar di Kabupaten Probolinggo ini ada sebuah Perbup (Peraturan Bupati) Probolinggo Tentang PPRG (Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender) dan Perda (Peraturan Daerah) Tentang Disabilitas dari inisiatif DPRD Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. Menurut Nurayati, PPRG ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan mulai dari awal perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai kepada evaluasi. Jika ada keterlibatan perempuan, tentunya hasilnya akan bisa dinikmati oleh semua masyarakat dan ramah aksesibilitas bagi perempuan dan anak penyandang disabilitas.
“Kita mengharapkan dari awal perempuan bisa dilibatkan dalam proses pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Selama ini keterlibatan kaum perempuan masih kurang maksimal,” jelasnya. Selain itu jelas Nurayati, Muslimat NU menginginkan ada pengembangan UMKM, khususnya di ruas jalan Tongas hingga Sukapura. Sebab jalan yang bagus dan berakses keselamatan, harus ada pengaruh ekonomi kepada peningkatan ekonomi, terutama ekonomi perempuan. “Kita mulai dari lereng Gunung Bromo. Oleh karena itu Muslimat NU sudah membentuk Paguyuban Srikandi Bromo dengan harapan nantinya bisa mendongkrak ekonomi perempuan di kawasan lereng Bromo,” jelasnya. Hal lain yang disampaikan oleh Muslimat NU berkaitan dengan pelayanan SIM bagi penyandang disabilitas, peningkatan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat, stunting, per-
wiwit agus pribadi/bhirawa
Muslimat NU audiensi dengan DPRD Kabupaten Probolinggo.
nikahan dini hingga honorarium guru PAUD yang dinilai masih minim. Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo Slamet Riadi mengaku sangat bersyukur karena perjuangan PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dalam menampung aspirasi masyarakat sangat luar biasa. “Saya sangat berterima kasih untuk pembangunan di segala
bidang di Kabupaten Probolinggo. Kiprah ibu-ibu Muslimat NU ini sangat luar biasa. Mereka sudah menyampaikan semua aspirasinya mulai dari pengembangan UMKM, IPM, stunting, pernikahan dini dan honor guru PAUD,” katanya. Slamet menjelaskan PPRG ini sangat potensial sekali. Sebab Perda ini sangat dibutuhkan sekali. Termasuk juga Perda Disabilitas. Jika nanti eksekutif
tidak menyodorkan Perda Disabilitas ini, maka akan dialihkan kepada Perda Inisiatif DPRD. “Kalau masalah PPRG sudah disampaikan Bagian Hukum dan Bapelitbangda dan sudah menjadi pembahasan. Tetapi kalau tidak ada usulan, maka tetap akan menjadi Perda Inisiatif DPRD Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. [wap.dre]
KPU dan Bawaslu Optimalkan Pelayanan Publik Kepemiluan Kota Batu, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu berkomitmen memperbaiki sarana dan fasilitas di kantor yang baru beberapa bulan ditempati. Perbaikan diperlukan dalam upaya mengoptimalkan pelayanan publik kepada masyarakat terkait kepemiluan. Komitmen ini disampaikan KPU Kota Batu seiring telah dilaksanàkannya penandatanganan NPHD non tahapan pemilu bertempat di Balai Kota Batu, Kamis (21/7). Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Non Tahapan Pemilu ini dilakakukan Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bersama Ketua KPU Kota Batu, Mardiono. Selain itu penandatanganan NPHD juga dilakukan bersama Bawaslu Kota Batu yang kemarin dihadiri Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Mardiono mengatakan bahwa NPHD yang ditandatanganinya kemarin merupakan Dana Hibah Daerah Non Tahapan yang diajukan tahun 2021 dalam RAPBD 2022. “Dana Hibah Daerah ini akan kita pergunakan untuk memperbaiki atau memperbarui beberapa aset kantor yang telah berusia tua. Selain itu kita akan melakukan pengadaan komputer dan laptop serta meubeler untuk penyimpanan arsip,” ujar Mardiono, Kamis (21/7). Ia menjelaskan, sejak kepindahan kantor KPU Kota Batu ke Jl Sultan Agung pada Februari 2022, banyak aset sarana fasilitas yang tidak berfungsi baik. Dengan adanya dana hibah daerah ini, diharapkan bisa melaksanakan pembaruan agar pelayanan publik di bidang kepemiluan biaa diberikan KPU Kota Batu dengan maksimal. Dijelaskan Kepala Bakesbangpol Pemkot Batu, Ahmad Dahlan bahwa Hibah Daerah yang diberikan kepada KPU Kota Batu berbentuk anggaran sebesar Rp1 miliar. Adapun untuk Bawaslu Kota Batu diberikan sebesar Rp599,81 juta. “Diharapkan Dana Hibah Daerah ibi bisa meningkatkan peran KPU Kota Batu dan Bawaslu setempat dalam mensukseskan Pemilu Serentak 2024,” ujar Dahlan.
anas bachtiar/bhirawa
Suasana rapat terbatas dan penandatanganan NPHD yang dilakukan Pemkot Batu, KPU Batu, dan Bawaslu Batu di rupatama balai kota setempat, Kamis (21/7).
Sementara, Kepala Sekretariat Bawaslu Jawa Timur, Sapni Syahril mengatakan sebagai lembaga daerah, keberadaan Bawaslu maupun KPU Kota Batu harus mampu memberikan pelayanan publik sesuai tugas dan fungsinya. Ia menambahkan untuk mengoptimalkan pelayanan publik tersebut, diperlukan adanya dukungan Apa-
KILAS DEWAN
Dikbud Sidoarjo Harus Punya Gedung Bagus Sidoarjo, Bhirawa Ketua Komisi D DPRD Kab Sidoarjo, Abdilah Nasich, ingin agar Dikbud Kab Sidoarjo bisa mempunyai gedung yang representatip. Menurut ia, maka kedepan harus ada perubahan wajah fisiknya. Dirinya mengatakan kantor Dikbud Sidoarjo adalah wajah awal dari Pemkab Sidoarjo. Sebab menjadi OPD yang pertama kali dilihat setelah turun dari jalan tol Sidoarjo. Melihat gedung eks kantor Deppen Sidoarjo itu, Nasich mengakui sempat galau dan malu. Maka ia menyarankan agar ada upaya merubah supaya bisa lebih cantik. “Arahnya juga tidak jelas. Dihadapkan saja ke selatan saja. Agar sama Abdilah Nasich dengan gedung OPD lainnya. Halte bis yang ada, dipindah saja,” komentar Nasich, Kamis (21/7) kemarin, saat ikut memberi pengarahan dalam penilaian kinerja pelayanan publik di OPD tersebut. Sarana yang dimiliki oleh Dikbud Sidoarjo, menurut ia, juga harus terus dilengkapi. Seperti ruang auditorium.karena akan bermanfaat bagi semua pegiat pendidikan di Kab Sidoarjo. Dikbud Sidoarjo, ditegaskan Nasich, wajar mempunyai gedung bagus. Sebab OPD ini termasuk OPD besar. Jumlah pegawainya sangat banyak. Selain di lingkungan kantor, juga menangani banyak lembaga SD baik negeri dan swasta. Demikian juga SMP. baik Negeri dan swasta. Ditambahkan oleh Ketua fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini, selain fisiknya yang bagus, Dikbud Sidoarjo tentu saja harus mempunyai inovasi layanan publik. Sehingga masyarakat akan merasa lebih mudah dan nyaman. “Dikbud Sidoarjo harus mempunyai branding. Lain daripada yang lain. Baik secara fisik maupun non fisik,” katanya. Namun ia sempat prihatin, saat menerima laporan, bila anggaran Dikbud Sidoarjo pada tahun 2022 ini , sempat kena recofusing sampai 32%. [kus.dre]
ratur Sipil Negara (ASN) Kota Batu di Bawaslu. “Dukungan ASN dari Pemerintah Kota Batu ini penting agar nantinya Bawaslu Kota Batu bisa secepatnya menjadi satuan kerja (Satker) yang mandiri,” ujar Sapni. Diarahkan Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bahwa dana hibah ini diharapkan bisa dipergunakan sebaik-baiknya se-
hingga KPU bisa bekerja dengan optimal, efektif, dan efisien. Dengan begitu, dana tersebut bisa membuat kinerja KPU maupun BAWASLU Kota Batu bisa optimal dan melayani masyarakat dengan baik. Wali Kota juga mengingatkan tim anggaran bisa memfasilitasi masukan dan proposal yang diberikan kepada Pemkot Batu. Wali Kota juga berharap bahwa pro-
posal dan masukan tersebut diteruskan ke Badan Anggaran DPRD agar nantinya pembahasan di DPRD berjalan lancar. “Insya Allah, dengan komunikasi yang baik maka sinergi dan semuanya akan berjalan dengan baik. Dengan demikian pelayanan publik yang diberikan KPU dan Bawaslu Kota Batu bisa lebih optimal dan bisa didapatkan masyarakat dengan mudah,” harap Dewanti. [nas.dre]
Dewan Pastikan Siswa MBR Terima Seragam
DPRD Surabaya, Bhirawa Dalam agenda Rapat Koordinasi Terkait Evaluasi PPDB bersama MKKS dan Dinas Pendidikan, DPRD Surabaya Komisi D menerima laporan sebanyak 17 siswa MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah, red) yang hingga kini masih belum mendapatkan sekolah. Padahal di hari ketiga ini pasca liburan sekolah, seharusnya sudah tidak ada lagi siswa MBR yang belum mendapatkan sekolah. Mengingat, Wajib Belajar merupakan program Pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan zaman, yang juga berdasarkan Undang-undang Pendidikan Nasional No.2/1989. “Hingga kini kami masih menerima laporan sebanyak 17 siswa MBR yang belum mendapatkan sekolah, dan kami sudah meminta kepada Dinas Pendidikan beserta MKKS agar segera dicarikan lalu didistribusikan ke sekolah-sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya,” ungkap Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi selaku Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Rabu (20/7/2022) sore seusai Rapat Koordinasi Terkait Evaluasi PPDB.
andre/bhirawa
Komisi D DPRD Kota Surabaya, Rabu (20/7/2022) Rapat Koordinasi Terkait Evaluasi PPDB.
Sedangkan terkait kualitas pendidikan, pemerataan, dan kualitas sumber daya manusia, DPRD Surabaya berharap kepada Dinas Pendidikan beserta MKKS untuk mengkaji kembali terkait komponenkomponen pendukung yang dapat disupport oleh APBD. “Kemudian input untuk penguatan kualitas pendidikan, pemerataan, dan kualitas sumber daya manusia, kami pun juga meminta kepada Dinas Pendidikan bersama MKKS untuk
mengkaji ulang kembali terkait komponen-komponen yang dimungkinkan untuk APBD itu support,” terang Khusnul. “Misalnya TPP atau TPG (Tunjangan Profesi Pendidik/Guru, red) yang tadi disampaikan, mereka ini juga dapat TPP sekitar Rp 1 juta rupiah namun syaratnya itu uakeeeh (Banyak sekali, red). Salah satu syarat, diantaranya SPP tidak boleh lebih dari Rp 200 ribu. Namun faktanya masih banyak guru-guru yang tidak mendapatkannya,” imbuh Khusnul.
Sementara itu, terkait kelanjutan nasib dari 17 siswa MBR yang belum mendapatkan sekolah, Khusnul membeberkan bahwa para 17 siswa MBR tersebut sebelumnya datang ke Komisi D untuk melapor dikarenakan belum mendapatkan sekolah. “Sekali lagi kami tegaskan. Kami sudah meminta dan juga sudah memastikan kepada mereka (Dinas Pendidikan, red) untuk segera mendistribusikan 17 siswa MBR tersebut, karena walau bagaimana pun juga merekalah (Dinas Pendidikan, red) yang mengatur traffic (Lalulintas penempatan sekolah, red) agar segera koordinasi kepada pihak sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal para siswa MBR,” tegas Khusnul. Dikarenakan data MBR dinamis, Khusnul membenarkan dan juga memberikan himbauan kepada warga Surabaya. Karena setiap 1 bulan atau maksimal setiap satu tahun para warga MBR diharuskan melakukan update kondisi terbarunya di setiap Kelurahan atau di Kecamatan, apakah statusnya masih warga MBR atau tidak. [dre]
DPRD Tulungagung Gelar Public Hearing Cegah Perkawinan Usia Dini
Tulungagung, Bhirawa Melanjutkan pembahasan Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan pada Usia Dini, Pansus III DPRD Tulungagung menggelar public hearing, Kamis (21/7). Gelaran public hearing ini dihadiri 18 elemen masyarakat Tulungagung, termasuk pelajar, mahasiswa, Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung dan Pengadilan Agama (PA) Tulungagung. Ketua Pansus III DPRD Tulungagung, Heru Santoso, menyatakan dengan digelarnya public hearing, Pansus III DPRD Tulungagung mendapat banyak masukan terkait materi upaya pencegahan
serta peran serta kelembagaan dan masyarakat untuk menurunkan tingkat perkawinan usia dini. “Apalagi di Tulungagung kasus pengajuan dispensasi nikah usia dini cukup tinggi dan mencapai 500 kasus per tahun,” ujarnya. Ia menyebut seperti yang disampaikan perwakilan dari Pengadilan Agama Tulungagung banyak faktor yang memicu pengajuan dispensasi nikah usia dini. Selain dipicu karena putus sekolah, juga akibat kasus hamil di luar nikah. “Karena itu, nanti setelah ranperda ini menjadi perda perlu ada MoU antara Bupati Tulungagung dengan pengadilan berkaitan prosedur rekomendasi
dari dinas terkait sebagai bagian penting dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses penetapan dispensasi perkawinan bagi calon pengantin yg masih di bawah umur 19 tahun. Kalau bagi yang non muslim di Pengadilan Negeri dan bagi yang muslim di Pengadilan Agama,” paparnya. Heru Santoso selanjutnya menyatakan rasa terima-kasihnya pada seluruh elemen masyarakat yang memberi masukan terkait Ranperda tentang Pencegahan Perkawinan pada Usia Dini. Utamanya pada Ketua Pengadilan Negeri Tulungagung dan pimpinan Pengadilan Agama Tulungagung yang hadir langsung di acara public hearing. [wed.dre]
Hujan Rindu di Langit Kalbu Oleh : Heru Patria
L
SASTRA
Jumat Wage, 22 Juli 2022 ibur semester kali ini menjadi sebuah liburan yang paling berkesan sekaligus paling melelahkan bagi Dimas. Betapa tidak! Di saat teman-teman sekolahnya pada asyik mengisi liburan dengan mengunjungi tempat-tempat rekreasi, tapi Dimas malah mengisi hari-hari liburnya dengan bekerja sebagai kuli bangunan di sebuah proyek perumahan. Tentu saja hal itu bukan tanpa alasan Dimas lakukan. Semua demi keinginannya untuk memiliki sebuah sepatu sport merk ternama. Sudah lama ia ingin punya sepatu itu. Namun mau minta pada orang tua jelas tidak mungkin. Ia terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Sehingga bisa sekolah sampai SMA ini saja sudah merupakan anugerah yang luar biasa. Makanya kini ia rela memeras keringat demi untuk mencapai keinginannya itu. Bahkan tak jarang ia ikut kerja lembur sampai jam 9 malam. Dan alhamdulilah, setelah dua Minggu bekerja ternyata hasilnya cukup untuk membeli sepatu yang diinginnkannya itu. Bahkan masih ada sisa yang kemudian ia tabung dalam celengannya yang berbentuk ayam. Awal hari masuk sekolah setelah libur semester, Dimas sudah dapat memakai sepatu hasil jerih payahnya itu dengan bangga. Serasa kepercayaan dirinya bertambah dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya. Ternyata benar bahwa barang yang dibeli dari hasil keringat sendiri memiliki nilai kepuasan jauh lebih tinggi dari pemberian orang tua. Hingga tanpa terasa, dua Minggu sudah sepatu sport yang trendy itu menemani hari-hari indah Dimas. Namun sayang tiga hari terakhir ini, Dimas tak menjumpai Prita. Adik kelas yang telah mencuri hatinya semenjak masuk ke sekolah ini. Walau sejauh ini Dimas belum berani mengungkapkan perasaannya pada Prita, tapi harapannya untuk dapat memacari Prita sangatlah besar. Tiga hari tak melihat senyum gadis berambut lurus itu, terasa ada yang kurang lengkap dalam kehidupan Dimas. Makanya pagi itu ia beranikan diri untuk mencari informasi tentang Prita lewat teman-teman sekelas gadis itu. “Kak Dimas pasti sedang mencari Prita, ya?” kata seorang siswi begitu Dimas melongok di kelas X.B “Ya.” Angguk Dimas tanpa basa-basi. “Kebetulan Kak Dimas datang ke mari.” “Maksudnya?” “Begini Kak, sudah tiga hari ini Prita
Cerpen Oleh: Heru Patria
Hujan Rindu
di Langit Kalbu
tidak masuk. Ia lagi dirawat di Rumah Sakit.” “Sakit apa?” Dimas jelas tampak kawatirnya. “Tipesnya kambuh. Dan tadi Prita SMS saya agar memberitahukan pada Kak Dimas bahwa nanti pulang sekolah Kak Dimas diminta menemui Prita di Rumah Sakit.” “Kenapa gak langsung SMS aku?” “Kan Kak Dimas gak punya HP. Gimana, sih?” “Iya ya,” ujar Dimas sambil tertawa. Ia pun lantas pergi setelah mengucapkan terima kasih. *** Prita baru saja diperiksa oleh seorang dokter ketika Dimas masuk ke kamar tempat ia dirawat. Dimas segera mengambil kursi yang tersedia dan mendudukinya di tepi ranjang. Wajah Prita masih tampak sedikit pucat dan badannya tampak masih lemah.
Puisiku
Karya:
Zainun Nafis KZ.
Setetes Embun Pada Daun
hingga membelah ombak pada lautan. Di dermaga kaca itu. Wahai padi Kau juga membutakan mataku Dengan lumpur tak suci Sehingga membuatku Tidak mengetahui tentang Kegetiran dalam hati ini. Cabean, 2021
Setetes embun itu ada di ujung daun Ajalnya sudah di ukir pada rekahan batu. Yang mana batu itu Kau tanam di sekitar rusukku Setiap harinya kau taburi dengan abu Yang kau pungut dari bawah kakimu
Pada gemerlap setetes embun itu Terdapat wajahmu Dengan dahi berkerut Seperti tak merasa bahwa daun itu Akan merelakan setetes embun kepada batu. Debu yang kau tabur Tak kan lagi hinggap pada batu itu Rekahan pada batu itu, akan tertutup. Dan tak kan ada lagi wajahmu, Pada setetes embun berikutnya. Cabeyan, 2021
Di ruangan itu kita duduk Dengan jendela tanpa selembar kaca Sebagai saudara tanpa nyawa. Dengan dinding Hidupnya seperempat saja.
Ketika senja tidak semerah bibirmu Saat itu rembulan terlahir Dengan rangka melukis merah itu lagi Walau dia menangis dalam sepi Tapi tidak dapat merenggut merah itu lagi Meski ribuan tetes air matanya Sudah memenuhi semesta.
Hanya lampu redup itu Mengukir empat jari Yang pada ahirnya Kita menenggelamkan bayangan, darinya. Kemudian sebagian dari kita Sudah ada di atas roda penghisap yojana Sedangkan, sebagian dari kita Menelan jarak dari telapak kakinya. Karena gua yang dinding dalamnya, berlapis wacana kuno Telah terlukis di ladang otak dan hati kita. Cabeyan, 2021
Segenggam padi yang kau tanam Telah berhasil membuatku beriman. Wahai padi Kau juga berhasil membuatku jantan Sehingga aku mewariskan Daun-daunmu di tanganku tajam.
Waktu-waktu terus berjalan Angin-angin menjamah semua ingatan Dan semua orang Menelusuri jalan sepi Hanya aku yang terdiam Di bawah pohon cemara ini Dengan kaki Sudah menjadi sebatas bayang
Retak Cangkang Kura-Kura Bersama Rembulan
Sudah keberapa tetes kopi Menenggelamkan kematian kita Sudah berapa kata Telah diapungkan dalam semudra hampa Sudah berapa angka masalalu Yang tak pernah kita sapa
Segenggam Padi
Berjalan Tanpa Jejak
Tapi mereka lebih bodoh dariku Yang hanya duduk di bawah pohon cemara ini Karena kakiku sudah aku tancapkan di punggung otakku Dan sudah menumbuhkan kaki-kaki baru Pincuk, 2021
Di Ruangan Itu Kita Duduk
Sedangkan kura-kura tua Sudah duduk di atas batu nisan Meretakkan cahaya bersama rembulan Seperti cangkang kutukan. Maka retaklah kehidupan Di mana retakan menjadi jalan Bagi setiap nafas bagi setiap sosok, hilang Akan bayang kehidupan. Sedangkan aku Bersama awan membenci malam Melihat mereka dalam buih bayangan. Hanya retak, yang lelah untuk menjalar. Sudah hilang akan kepercayaan. Wahai angin malam Pembenci tetapi perindu bayangan. Mungkin, sudahkah usai para musafir mencintai jalan?. Kutub, 2022
Zainun Nafis KZ, kelahiran Sumenep. Puisi-puisinya sering nongkrong di media cetak dan daring. Saat ini aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta (LSKY). Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
“Gimana keadaanmu Prita? Sudah baikkan?” “Sudah, Kak. Malah nanti sore aku sudah boleh pulang. Karena itu aku ingin minta bantuan Kak Dimas. Mau kan Kak Dimas bantu Prita?” “Oke, katakan saja. Aku selalu siap membantumu, Prita.” “Terima kasih, Kak.” “Apa yang bisa aku lakukan untukmu, Prita?” “Begini Kak Dimas. Sebelumnya aku minta maaf kalau aku jadi merepotkan Kak Dimas. Nanti kan aku sudah boleh pulang tapi orang tuaku masih di luar kota. Mereka belum bisa datang hari ini. Jadi aku ingin minta tolong Kak Dimas untuk mencarikan uang guna membayar biaya perawatanku. Nanti orang tuaku yang akan menggantinya.” “Memangnya berapa biayanya?” “Tujuh ratus lima puluh ribu, Kak.” Hah! Dimas melongo. Darimana ia bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Sedang hasil kerjanya terlanjur ia belikan sepatu. Sesaat lamanya Dimas jadi diam tergugu. “Gimana, Kak? Kak Dimas bersedia kan, membantu Prita?” tanya Prita penuh harap. Di hadapan orang tersayang, tak bisa Dimas berkata tidak. Terpaksa ia mengangguk dengan hati yang berkecamuk. Otaknya mulai berputar keras guna mencari cara untuk membantu Prita. Braaakk ! Dimas memecah celengan berbentuk ayam yang sudah tiga tahun ini di simpannya. Cekatan, tangannya mengumpulkan uang yang berserakan di lantai. Setelah terkumpul ia pun mulai menghitungnya. Tapi, ya Tuhan … jumlah uang itu
Halaman 4 ternyata belum mencukupi untuk melunasi biaya perawatan Prita. Duuh … bingung Dimas jadinya. Kemana ia harus mencari kekurangan biaya itu? Sedang ia tak punya barang berharga yang bisa dijualnya. Dalam kebingungannya, tiba-tiba matanya tertumpu pada sepatu sport warna putih yang teronggok di sudut kamar kosnya. Ya sepatu itu. Bila sepatu itu diloakkan tentu bisa menutup kekurangan biaya perawatan Prita. Tapi … ahk, berat rasanya hati Dimas. Baru dua Minggu sepatu itu bisa dimilikinya dengan suatu kerja keras yang luar biasa, haruskan kini ia loakkan demi Prita? Dan Dimas tak mau berpikir panjang lagi. Bagi Dimas, meski belum menjadi kekasih Prita adalah segalanya. Maka buruburu ia bungkus lagi sepatu itu dan kemudian melangkah ke pasar loak. *** Tanggal 13 September adalah hari kelahiran Dimas. Tapi bagi Dimas bukanlah sesuatu yang istimewa. Baginya hari itu tetap sama dengan hari-hari yang lainnya. Sebab dari lahir sampai kelas 3 SMA ini, sekali pun belum pernah ia merayakan ulang tahun. Bukannya tidak mau, ia juga ingin, tapi keterbatasan ekonomi membuatnya pilih berhemat uang untuk biaya kos, makan, dan keperluan sekolahnya yang sering terlambat. Karena itu, dimalam ulang tahunnya itu, Dimas hanya duduk di bangku kayu di depan kamar kosnya yang memang terletak paling ujung. Badannya bersandar pada tembok, dan mata nya menatap langit yang gelap tanpa bintang. “Selamat malam Kak Dimas ….” Satu suara merdu yang sudah taka sing lagi baginya tiba-tiba menyapa. Dimas menoleh dan langsung melemparkan seulas senyum manis dibibirnya. “Selamat ulang tahun, Kak Dimas. Semoga panjang umur, selalu sehat, tambah pintar, dan banyak rejekinya,” ujar Prita langsung memeluk dan mencium Dimas sebelum cowok itu sempat berkata-kata. “Terima kasih, Prita. Tapi maaf, aku tak ….” “Tak merayakan ulang tahun?” “Ya.” “Tidak apa-apa, Kak Dimas. Prita ngerti, kok. Prita datang membawa sebuah kejutan kecil untuk Kak Dimas. Jadi sekarang Kak Dimas pejamkan mata, sampai aku selesai menyanyi kan lagu Selamat Ulang Tahun, ya …?” Dimas pun memejamkan mata. Prita menyalakan boneka lilin berbentuk kelinci sambil menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Setelah meletakkan boneka lilin itu di bangku, Prita memanggil dua orang yang sedari tadi berdiri ditempat yang agak jauh dengan isyarat tangannya. Duuh, Dimas terkejut bukan kepalang ketika membuka matanya. Di samping Prita sudah berdiri seorang lelaki dan seorang perempuan dengan penampilan yang elegan. Prita mengenalkan Dimas pada mereka yang ternyata adalah orang tua Prita. “Saya selaku orang tua Prita mengucap-
kan terima kasih pada Dimas yang telah rela membantu Prita disaat kami belum datang. Kami sangat hargai kerelaan Dimas berbagi itu. Apa lagi untuk membantu Prita, Dimas sampai rela meloakkan sepatu yang dengan susah payah bekerja untuk membelinya.” “Jadi Bapak dan Ibu sudah tahu kalau saya ….” “Ya, kami tahu, Dimas. Kebetulan sudah dua tahun ini saya menjadi ketua koperasi pedagang loak di daerah ini. Jadi meskipun kami berada di luar kota, kami tetap tahu apa-apa yang terjadi di pasar loak kota ini. Karena itu, atas keiklasan berbagimu dalam membantu Prita, dan juga prestasimu di sekolah, kami dari pengurus koperasi akan memberikan beasiswa padamu, supaya bisa kau pergunakan sampai kuliah nanti.” “Beasiswa … Pak?” “Ya, untuk itu, besuk kau akan dijemput Prita ke kantor koperasi guna mengisi persyaratan dan formulirnya. Sekaligus mengambil uangmu yang dipakai untuk Prita.” “Terima kasih, Pak. Terima kasih.” “Dan sebagai hadiah ulang tahunmu, ini kami ada bingkisan untukmu.” Prita memberikan sebuah bungkusan berpita kuning pada Dimas. Dengan senyum yang merekah Prita dan kedua orang tuanya menyuruh Dimas untuk membuka bungkusan itu. Dan ternyata isinya adalah sepatu sport putih milik Dimas yang telah ia loakkan kemarin. Sekali lagi Dimas mengucapkan terima kasih. Prita menggenggam erat tangan Dimas saat berpamitan. Tak ada kata dan janji indah yang terucapkan. Namun dalam sorot mata mereka telah memancarkan sejuta harapan. Harapan untuk berbagi suka dan duka bersama-sama. Dan boneka lilin yang masih menyala itu sebagai saksinya. Nyala kecil lilin itu menciptakan hujan rindu di langit kalbu yang tak akan pernah reda walau kemarau datang melanda. [*] Heru Patria Adalah nama penadari Heru Waluyo seorang novelis dari Blitar yang juga menulis cerpen dan puisi. Novel terbarunya berjudul Dalbo : Basa Basi Bumi (Elexmedia, 2021) dan Kerontang Kesaksian Pohon (Hyang Pustaka, 2022). Buku puisinya yang baru terbit berjudul Senyawa Kopi Sekeping Hati (IA Publisher, 2021). Beberapa puisi dan cerpennya pernah dimuat diberbagai media cetak dan online di antaranya Harian BMR Fox, Bhirawa, Sinar Indonesia Baru, Radar Malang, Radar Banyuwangi, Tanjung Pinang Pos, NegeriKertas.Com, Ngewiyak.Com, Gokenje.Id, ProNusantara.Com, SuaraKrajan.Com, dll. Penulis bisa dihubungi di FB. Heru Patria, IG. @heru.patria.54, Twitter @ HERUPATRIA3, WA. 0813 5746 5016
RESENSI BUKU :
Berkisah dan Berkontemplasi Judul Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi
A
: : : : : : :
30 Kisah Teladan seri 2 KH. Abdurrahman Arroisi Rosda, Bandung Desember, 2021 104 halaman 978-602-446-607-7 Muhammad Itsbatun Najih* Bergiat di Muria Pustaka, Kudus
dagium masa lalu selalu aktual menemukan relevansinya kala menyibak buku berjudul 30 Kisah Teladan ini. Membabar sebanyak tiga puluh kisah pilihan yang diudar dengan narasi renyah tanpa kesan berceramah. Sang pengisah adalah Abdurrahman Arroisi (AA). Telah berpulang pada tahun 1997 dan karyanya ini boleh dikata yang paling melekat diingat khalayak. Ya, buku ini bukanlah kisahkisah teladan yang dikhususkan untuk usia anak. Melainkan lebih tertuju kalangan dewasa. Sang penulis akrab disapa Arman dan berpunya beberapa nama pena. Gelar KH yang mana masyarakat memafhumi dengan Kiai Haji, sebenarnya adalah predikat yang disematkan pihak penerbit; bukan inisiasi penulis. Ketika tetap disematkan, penulis menganggapnya sebagai Kang Haji. Sedari belia mendapat gemblengan di pesantren, lantas melanjutkan studi kuliah, menjadi wartawan, penulis naskah, hingga pernah menjadi akademisi, kiranya layak bila dijuluki santri modernis par excellence. Boleh dikata buku serinya hingga 12 jilid ini, merupakan “magnum opus” yang memotret pelbagai kisah lampau dengan selipan kritik. Lantas apa yang dikisahkan oleh penulis kelahiran Pemalang tahun 1944 ini? Total 360 kisah yang diwedarkan menceritakan hal-hal subtil yang sepertinya jarang didengar dari kisah-kisah yang populer di masyarakat. Pada kisah nomor 7 halaman 19, AA mengisahkan sejumlah Sahabat yang mengerumuni dan berebut menampung cucuran air bekas
wudu yang menetes dari celah-celah jemari tangan Nabi Muhammad Saw. Nabi tentu keheranan dan menanyakan musabab laku mereka ini. Para Sahabat menjawab: kami sedang menunjukkan tanda-tanda cinta kami kepadamu. Nabi tersenyum sambil menggelengkan kepala pertanda bukan dengan seperti itu untuk menunjukkan kecintaan. Kata Nabi: jika kalian benar-benar mencintaiku, laksanakan ajaranku, jauhi laranganku, dan patuhilah sunah-sunahku. Dari kisah di atas, AA hendak mengimbuhkan pesan perihal ejawantah keberagamaan ideal alias keberagamaan substantif. Saleh ritual perlu disambungkan dengan saleh sosial. Bahkan penitikberatan pada ibadah/ritus juga perlu kearifan dengan melihat kondisi sosialbudaya sekitar. AA menyisipkan tamsil berdoa/ berzikir dengan pengeras suara yang dibunyikan lantang sampai membuat bising/mengganggu lingkungan sekeliling, bukanlah termasuk tanda mencintai Nabi dengan benar. Dengan kata lain, keberagamaan ideal tidak lantas juga menepikan kesalehan ritual. Hanya saja, AA mengajak untuk melihat isi atau substansi agama yang oleh sebagian orang kadangkadang dianggap di luar domain agama. Merapal kitab suci dan pelbagai ritus lainnya, memang mestinya ditunaikan. Tetapi tata cara menunaikan itulah yang butuh kearifan dan etika. AA seperti berkata: bukankah penghormatan dan toleransi terhadap liyan juga bagian dari ajaran agama. AA tampak betul menyorongkan pada ejawantah laku beragama yang mestinya tidak terpatri atribut luaran macam pakaian yang dianggap simbol religiusitas. Lewat judul Yang Berjubah Belum Tentu Salih, AA menampilkan fragmen Nabi Daud dengan para muridnya pada suatu majelis di rumah ibadah. Hingga kemudian datang seseorang berjubah dan mencitrakan diri pribadi taat dengan sekonyong-
konyong melakukan munajat di tengah-tengah majelis yang masih berlangsung. Nabi Daud rupanya kurang berkenan dengan pembawaan sikap orang tersebut. Para murid bertanya: mengapa engkau seakan tidak menghormatinya? Nabi Daud menukas: atributif pakaiannya dengan berjubah dengan munajatnya sambil mengeraskan suara –sehingga mengganggu majelis, sungguh tidak tepat. Orang seperti itulah yang justru akan menjatuhkan agama karena tidak sesuai antara penampilan dan sikap (hlm: 5). Pembaca boleh berkontemplasi dari kisah tersebut; bahwa dalam sejumlah hal, praktik beragama idealnya bersifat privasi dan tidak perlu ditampilkan di ruang publik. Lantaran ruang publik merupakan rumah besar masyarakat yang multikultural; bisa sebabkan friksi dengan liyan. Selain itu, pembaca juga mafhum bahwa kriteria keberagamaan ideal tidak semata-semata diukur tampilan lahiriah. Kritik sosial-keberagamaan semacam ini lewat pengisahan AA tersebut, senantiasa relevan hingga hari ini selama praktik ritus ibadah tidak merembes pada kesalehan sosial dalam keseharian sebagaimana ungkapan satir: salat iya, korupsi iya. AA tidak penuh seluruh mengambil kisah para nabi; menjumput pula kisah orang-orang saleh hingga masyarakat biasa. Gaya bertutur AA tidak monoton dengan sekadar mengalihbahasakan dari literatur berdasar hikayat-hikayat yang pernah terjadi. Lebih jauh, mengkreasikannya dengan gaya bahasa sendiri layaknya menulis cerita pendek. Dan, AA amat menghindari betul sudut pandang pesan moral. Membebaskan pembaca mengambil sendiri ibrah lantaran AA memang tidak membubuhkan eksplisit sebuah pesan moral/hikmah di setiap kisah. Ditilik mendalam, semua kisah orang terdahulu tampaknya adalah pengulangan yang hanya silih berganti aktor dan lokus. Setidaknya dari dua kisah di atas tersebut, hingga hari ini, toh masih banyak dijumpa kemiripannya. Walhasil, kisah-kisah orang terdahulu yang hari ini dihadirkan kembali lewat buku yang notabene terbitan ulang ini, menandakan untuk senantiasa menjadikan peristiwa masa lampau sebagai referensi berkontemplasi agar tidak melakukan kesalahan yang sama. [*]
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh w Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Lamongan Jadi Pilot Project Remittance Bank Jatim Halaman 5
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Lamongan, Bhirawa Sehari setelah dinobatkan menjadi juara 1 nasional Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Besar dari Kementrian Lingkungan Hidup, kali ini, Kamis (21/7), Kabupaten Lamongan didapuk menjadi pilot project remittance oleh Bank Jatim. Remittance merupakan layanan perbankan untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri maupun sebaliknya. Sehingga proses transfer uang yang dilakukan pekerja asing ke penerima di negara asalnya terjamin aman, lancar dan real time. Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim, Edi Masrianto saat Soft Launching Jconnect Remittance di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan mengungkapkan, dipilihnya Kabupaten Lamongan sebagai pilot project remittance Bank Jatim tidak lain karena Lamongan memiliki potensi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan trend recorde baik. Untuk mempertahankan hal terse-
but Ia berpesan agar para migran worker tetap melewati prosedur yang benar, karena worker legal tentu mendapatkan banyak manfaat. “Bismillah, niat mulia untuk mensejahterakan keluarga, mengangkat derajat keluarga harus didukung dengan prosedur pengiriman uang yang lancar pula. Untuk itu Bank Jatim hadir membantu teman-teman mengirim uang dari Malaysia ke indonesia. Karena mengirim uang antar negara tidak semudah seperti kita mengirim antar sesama di Indonesia,” ucapnya. Edi juga menyarankan untuk membuka dua rekening, atas nama diri sendiri dan keluarga. Sehingga PMI cukup mentransfer uang ke rekening atas nama dirinya dan Bank
Jatim akan mendebet uang untuk keluarga sesuai akad yg sudah ditentukan. Sehingga para PMI setelah pulang merantau masih tetap menikmati jerih payahnya selama ini. Mendengar hal itu, Bupati Yes mengucapkan apresiasi atas kepercayaan Bank Jatim kepada Kabupaten Lamongan dalam penyelenggaraan soft launching remittance untuk kepentingan PMI khususnya yang berada di wilayah Lamongan yang ada di negara Malaysia. Dimana 2.436 orang dari 4.368 total PMI Lamongan bekerja disana. “Dengan kehadiran Bank Jatim dengan layanan remittance, secara real time uang yang dikirimkan para pekerja migran dapat diterima dengan lengkap, aman, lancar dan barokah,” ucap Bupati YES. Di hadapan seluruh PMI yang hadir, Bupati yang baru saja menerima peringkat pertama nasional Penghargaan Green Leadership dari Kementrian Lingkungan Hidup tersebut memberi motivasi agar para PMI yang akan hijrah ke luar negeri
untuk tetap semangat. Dengan kesungguhan dan kerja keras, Beliau yakin para PMI Lamongan akan mendapatkan kesuksesan. Dalam kesempatan itu, Bupati Yes juga mengajak masyarakat Kabupaten Lamongan untuk peduli lingkungan terutama penghijauan lingkungan sekitar. “Kemarin Lamongan baru saja memborong penghargaan, ada 3 penghargaan yakni peringkat pertama nasional Penghargaan Green Leadership (pemimpin yang peduli terhadap lingkungan hijau), juara 1 nasional Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Besar untuk Pemkab Lamongan serta peringkat 1 nasional Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2021 kategori DPRD tingkat Kabupaten Besar atas supportnya dalam bentuk Perda yang mendukung penghijauan lingkungan,” imbuhnya. Kegiatan yang diikuti para PMI tersebut juga turut dihadiri Kasi Pe-
alimun hakim/ bhirawa
Lamongan didapuk menjadi pilot project remittance oleh Bank Jatim.
nyiapan, Penetapan dan Pemasyarakatan Program Disnakertrans Jatim Wahyu Krisdianto, Pimpinan
Cabang Bank Jatim Lamongan Sigit Tri Atmojo serta kepala OPD Pemkab Lamongan.[aha.yit.ca]
LINTAS PELAYANAN
Inovasi Jalan Pintas Penyandang Disabilitas Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan terus melakukan inovasi dalam melayani masyarakatnya. Yakni, sebuah trobosan layanan jemput bola khusus bagi para penyandang disabilitas yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Layanan yang dinamakan Jalan Pintas itu merupakan jaringan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati menyampaikan dalam prakteknya, setiap lembaga pendidikan khusus atau UPT khusus anak berkebutuhan khusus yang melayangkan surat permohonan kepengurusan dokumen kependudukan, kini tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil. Cukup, petugas yang akan datang ke lokasi untuk melakukan pendataan, perekaman hingga penerbitan dokumen kependudukan. “Kita yang jemput bola, dengan mendatangi UPT atau lembaga khusus penyandang disabilitas. Mulai dari perekaman sampai penerbitan dokumen kependudukan,” urai Tectona Jati, Kamis (21/7). Adapun layanan di dalam Inovasi Jalan Pintas itu meliputi hampir semua dokumen kependudukan. Namun, sebagian besar didominasi layanan KIA (kartu identitas anak) dan e-KTP. “Ada yang jadi di tempat. Kalau ada yang tak langsung terbit, petugas kita yang mengantarkan. Tentu para penyandang disabilitas tinggal nunggu saja,” urai Tectona Jati. Inovasi tersebut sudah berjalan sekitar dua bulan lalu. Total sudah lebih dari 500 dokumen kependudukan yang sudah diterbitkan. Baik di lokasi secara langsung maupun di Dispendukcapil. Hadirnya layanan Jalan Pintas, menjadi bukti tidak ada perbedaan layanan dan inovasi yang diberikan oleh Dispencukcapil untuk masyarakat di Kabupaten Pasuruan. “Setiap hari lebih dari 1.300 dokumen kependudukan yang harus saya tandatangani secara serius,” tambah Tectona Jati.[hil.ca]
Nenek Kartiyem yang hidup sebatang kara saat akan dibawa ke Griya Werdha oleh Pemkot Surabaya.
Pemkot Rawat Nenek Hidup Sebatang Kara
Kantor Dipendukcapil Kabupaten Pasuruan di Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Surabaya, Bhirawa Kartiyem, nenek berusia 63 tahun, warga Kota Surabaya itu harus hidup sebatang kara. Sebab, suami dari warga Jalan Teluk Nibung Barat 8/37, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian Surabaya itu telah meninggal dunia. Sehari-harinya, Nenek Kartiyem tinggal sendiri di rumah. Tanpa ada
sanak saudara atau keluarga. Bahkan sejak 3 tahun yang lalu, Kartiyem didiagnosa dokter memiliki penyakit stroke ringan. Dengan usianya yang sudah melebihi setengah abad, Kartiyem tak lagi mampu bekerja. Sementara untuk makan sehari-harinya, perempuan kelahiran Kediri tahun 1959 itu mendapatkan perhatian dari para tetangga.
Informasi adanya nenek yang tinggal sebatang kara, rupanya sampai ke telinga Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dengan sigap, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal bersama jajarannya terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi Nenek Kartiyem. “Sekarang ini Nenek Kartiyem sudah dirawat dan tinggal di UPTD Griya Werdha,
Dikbud Sidoarjo Siap Menjadi Role Model Pelayanan Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dikbud Kab Sidoarjo, Dr Tirto Adi, mengatakan akan berikhtiar sekuat tenaga, supaya indeks pelayanan publik (IPP) di instansinya bisa menjadi lebih baik lagi. Karena dalam penilaian IPP di semester I tahun 2022 ini, skor IPP pada OPD tersebut, mendapat nilai Catau masuk dalam kategori cukup dengan catatan. “Kami sempat malu, karena skor IPP kami turun. Kami akan berusaha supaya bisa lebih baik,” komentar
Tirto Adi, Kamis (21/7) kemarin, saat menerima tim pembina kinerja pelayanan publik Kab Sidoarjo di kantornya. Bahkan pihaknya menyatakan akan siap, apabila suatu saat akan bisa menjadi OPD yang termasuk role model pelayanan. Saat ini OPD di Kab Sidoarjo yang sudah masuk dalam kategori role model pelayanan publik, diantaranya adalah Dispendukcapil, Dinas Penanaman Modal PTSP dan RSUD Sidoarjo.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, yang langsung ikut dalam pembinaan tersebut memotivasi tidak hanya kepada Dikbud Sidoarjo saja, tetapi kepada semua OPD di Sidoarjo, agar bisa meningkatkan skor IPP nya, karena saat ini mumpung masih ada waktu untuk memperbaiki pelayanan. “Dikbud ini lembaga besar. Lembaga yang mencetak kecerdasan anak-anak bangsa. Malu kalau pelayanannya
jelek,” sindir Zaini. Menurut dirinya, pelayanan yang baik di lingkungan Dikbud Sidoarjo, agar tidak hanya di lingkup sekretariatan saja. Namun juga menyeluruh sampai ke lembaga-lembaga di bawahnya. Misalnya pelayanan yang ada di tataran SD dan SMP. Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP, dalam kesempatan itu mengatakan dalam penilaian indeks pelayanan publik itu, ada 6 aspek yang
menjadi fokus perhatian. Di antaranya profesionalisme SDM, kebijakan layanan, sarana prasarana, siatim informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta inovasi. “Untuk masalah berinovasi tidak meski harus memanfaatkan teknologi. Apapun bisa macamnya. Intinya pelayanan yang diberikan agar bisa membuat prosesnya cepat, efisien biaya dan waktu serta tenaga, mudah, aman dan nyaman,” tuturnya. [kus.ca]
Jambangan. Tadi sekitar pukul 12.00 WIB kita antarkan langsung beliaunya ke sana,” kata Muhammad Januar Rizal, Kamis (21/7). Rizal menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melakukan outreach ke rumah Nenek Kartiyem. Dari hasil outreach, Nenek Kartiyem memang tidak memiliki sanak keluarga. Apalagi melihat kondisi kesehatannya, juga membutuhkan perawatan ekstra. “Jadi, kita menawarkan beliaunya tinggal di Griya Werdha, karena memang tidak ada yang merawat, kasihan. Pak RT dan RW juga menyarankan agar beliaunya bisa dirawat di sana,” katanya. Pihaknya berharap, dengan tinggal di Griya Werdha, Nenek Kartiyem dapat lebih mendapatkan perhatian ekstra. Juga, perhatian mengenai kesehatannya, mengingat usianya yang sudah tergolong lansia. “Supaya di sana beliaunya bisa lebih terjamin, ada yang memperhatikan. Baik dari sisi tempat tinggal, kesehatan, maupun makannya,” ujar Rizal. [iib.ca]
Bukti Negara Hadir, Program TJSL PLN Sukses Geliatkan Ekonomi Desa Wisata Tani Betet Pengembangan konsep desa wisata yang sukses di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Objek wisata Desa Tani Betet yang menjadi destinasi populer dan ramai dikunjungi akhir-akhir ini karena spot pemandangan alam, kuliner dan sentra UMKM, menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat. Keberhasilan Desa Wisata Tani Betet tak lepas dari peran pemerintah melalui PLN Peduli, yaitu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang dijalankan PT PLN (Persero). Komisaris Independen PLN, Alex Munaf mengatakan, TJSL PLN merupakan bukti hadirnya negara di tengah masyarakat. Hal ini seperti yang dijalankan dalam pengembangan Desa Wisata Betet yang berdampak pada bergairahnya sektor pariwisata lokal yang membawa peningkatan ekonomi wilayah setempat. “Negara hadir melalui program TJSL PLN untuk turut mengembang-
kan Desa Wisata Betet untuk memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan,” tutur Alex dalam rangkaian kunjungan kerjanya di program TJSL PLN. “Senang sekali mendapat kesempatan untuk meninjau langsung bentuk tanggung jawab sosial PLN yang ada di Desa Wisata Betet dan Edukasi Listrik Terpadu ini. Kami
berharap ke depannya semakin maju dan berkembang terus menerus dalam segala aspek,” tambah Alex. Wisata Tani Betet merupakan program TJSL yang memanfaatkan potensi pertanian dan potensi wisata di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Program yang telah diinisiasi sejak tahun 2017 ini dinilai terus tumbuh dan berkembang menjadi wisata milenial di mana mengkolaborasikan penerapan teknologi dan sektor pertanian, serta dalam pengembangannya mampu memberdayakan masyarakat dan UMKM sekitar. Salah satu local hero Permrakarsa Desa Wisata Betet, Achmad Syaikhu memaparkan, beragam dukungan TJSL PLN berdampak pada meningkatnya geliat ekonomi desa. “PLN melakukan
pendampingan sejak 2017. Eskalasi pertumbuhan perekonomian sangat terasa. Yang semula pada 2017 saja kami hanya ada dua pedagang, saat ini ada 64 pedagang di wilayah desa wisata, begitu pula dengan pendapatan dari tahun menahun yang kian meningkat pesat,” tuturnya. Tak hanya itu, berkat program TJSL PLN ini lapangan pekerjaan kian terbuka luas. Dari yang semula hanya ada 5 orang pekerja, sekarang sudah mencapai 93 pekerja. Melalui program TJSL, Alex berharap PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.[ma.ca]
PLN Buktikan negara hadir di program TJSL
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Wage,
Matching Fund Untag Surabaya Garap Digi Sebanyak 2.48O Mahasiswa Unej Ikut KKN Kolaborasi Tangani Stunting Jember, Bhirawa Sedikitnya 2.480 mahasiswa Universitas Jember akan berkolaborasi dengan mahasiswa perguruan lainnya di Jember untuk penanganan stunting, pembenahan sanitasi, pengembangan wirausaha dan wisata, membentuk desa tangguh bencana, menyosialisasikan literasi desa, serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kemajuan desa di Kabupaten Jember. "Khusus Mahasiswa Unej yang akan melakukan KKKN di Jember, mereka akan melakukan kegiatan KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi Jember di 248 desa di 31 kecamatan di Jember, yang rencananya akan di lepas oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, 23 Juli 2022,'' ungkap Ketua LP2M Universitas Jember Prof Yuli Witono, Rabu (20/7). Menurut Yuli Witono, para mahasiswa peserta KKN reguler periode II akan menjalankan kewajiban di desa masing - masing hingga 23 Agustus. Tema utama yang diangkat dalam KKN kali ini masih terkait membangun desa. "Beberapa sub tema KKN yang bisa digarap oleh mahasiswa diantaranya penanganan stunting, pembenahan sanitasi, pengembangan wirausaha dan wisata, membentuk desa tangguh bencana, menyosialisasikan literasi desa, serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kemajuan desa,'' katanya. Selain itu, sekitar 2.294 mahasisa
Universitas Jember akan mengkuti kegiatan KKN Reguler II yang dibagi 4 Kabupaten. Yakni 1.342 mahasiswa akan melaksanakan KKN di Kabupaten Bondowoso, 460 orang akan berada di Kabupaten Situbondo, 452 orang di Kabupaten Lumajang sementara 40 mahasiswa akan KKN di Kabupaten Pasuruan, dan menugaskan 82 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). "Sebelum berangkat, ada dua hal yang harus dijaga selama melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pertama, selalu menjaga nama baik almamater Universitas Jember dengan cara berlaku sopan dalam setiap kegiatan beraktualisasi bersama warga desa. Perlu diingat di dunia nyata, masyarakat desa memiliki keragaman sehingga mahasiswa perlu memiliki kemampuan untuk memahami adat istiadat setempat agar berhasil melaksanakan program yang sudah disusun dan selalu selalu mentaati protokol kesehatan mengingat pandemi Covid 19 belum berakhir,'' ujar Wakil Rektor I Prof Slamin saat melepas mahasiswa KKN Reguler II, Rabu (20/7). Kedua, pergunakan bekal ilmu yang sudah diterima di kampus untuk turut memberikan solusi bagi problem nyata masyarakat, diantaranya dengan membangun kerjasama tim. Pasalnya dalam satu kelompok beranggotakan mahasiswa dari berbagai fakultas dengan bekal ilmu. Maka bagi mahasiswa mengikuti Program KKN memberikan
effendi/bhirawa
Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof Slamin menyematkan almameter kepada mahasiswa sebagai tanda Program KKN dimulai, Rabu (20/7).
banyak keuntungan mendapatkan berbagai soft skill seperti kemampuan bekerjasama, cara berkomunikasi secara efektif, kepemimpinan dan lainnya Beberapa mahasiswa Universitas Jember yang ditemui seusai upacara pelepasan menuturkan sudah memiliki rencana program kerja selama mengikuti KKN reguler periode II. Diantaranya disampaikan Fadia Febriyanti yang merupakan mahasiswi Fakultas Keperawatan. Fadia dan kawan-kawannya yang tergabung dalam kelompok 452 akan bertugas di Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian, Lumajang. Mereka menemukan di Desa Kalibendo masih
ada balita yang menderita stunting. Oleh karena itu Fadia dan koleganya akan berusaha menangani penyebab stunting di Desa Kalibendo. "Kami sudah memiliki beberapa program untuk penanganan stunting, diantaranya memperbaiki sisi kelembagaan dengan menggiatkan kembali kader Posyandu. Kedua dengan usaha budidaya jamur mengingat jamur memiliki kandungan protein seperti daging. Lahan yang ada juga akan kami manfaatkan dengan usaha menanam sayur secara pertanian hidroponik yang akan dimotori kawan dari Fakultas Pertanian,'' ungkap Fadia bersama kawan - kawannya. [efi.fen]
Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil lolos pendanaan Matching Fund 2022. Program Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Ditjen Dikti ini merupakan salah satu implementasi indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Dalam realisasi program, Desa Papungan, Blitar menjadi mitra Untag Surabaya dalam program Matching Fund 2022. Program yang dikelola oleh Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) merupakan kegiatan yang menjadi jembatan antara Perguruan Tinggi dengan mitra. Dilatarbelakangi beberapa kendala, Untag Surabaya mengangkat judul 'Kemandirian Pangan Melalui Pengembangan Sektor UMKM dan Penggunaan Nutrisi Sebagai Bahan Pupuk serta Pakan Organik di Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan' tujuannya membantu meningkatkan ekonomi wilayah Desa Papungan. Minimnya kegiatan yang terkait dengan IT menjadi salah satu kendala pada sektor UMKM di Desa Papungan. Produk hasil olahan
Desa Papungan seperti kerupuk andalan desa hanya dijual secara tradisional. Dalam hal ini Program Matching Fund Untag Surabaya akan membantu mengembangkan Produk UMKM. Dosen Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika, Supangat, mengatakan platform digital memiliki peran yang tinggi untuk membantu mengembangkan sektor UMKM. Adanya platform - platform digital akan membantu pelaku UMKM pada proses mengembangkan usahanya. Pelaku UMKM akan diajarkan bagaimana cara berdagang di E-commerce sebagai bentuk kemandirian pangan melalui pengembangan sektor UMKM.
Manfaatkan Sumber Daya Sekolah
BANGKU POJOK
Korwil Dikbud Kraksaan Gelar IHT IKM Bagi Guru
ahmad suprayogi/bhirawa
Tari Banjar Kemuning yang dilakukan oleh para siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Siswa Baru SMK Antartika 2 Sidoarjo Disuguhi Karya Seni Ekstrakurikuler Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 40 program ekstrakurikuler yang dimiliki SMK Antartika 2 Sidoarjo sebagai wadah siswa untuk mengembangkan bakat di luar akademik. Dan 18 ekstrakurikuler dipertontonkan untuk mengisi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa baru. Menurut SPd MM selaku Waka Kesiswaan SMK Antartika 2 Sidoarjo, Ahmad Munir, diantara ekstrakurikuler yang digelar Kamis (21/7) kemarin di halaman sekolah, atraksi Drum Band, PMR, Band, Kulintang, Karate, Pencak Silat, Wushu, dan beberapa macam tarian, termasuk tarian asli Sidoarjo yaitu Banjar Kemuning, Dance, Simapur. "Ekstrakurikuler ini disuguhkan pada siswa baru. Harapannya mereka bisa tertarik untuk mengembangkan bakatnya sesuai dengan yang diinginkan, dan memilih salah satunya untuk diikuti,'' katanya. Munir yang juga sebagai Ketua Panitia MPLS SMK Antartika 2 Sidoarjo menjelaskan, pihaknya memberikan pilihan yang leluasa untuk memilih ekstrakurikuler. Dengan memilih sendiri tentunya mereka akan lebih mudah untuk dibina agar bisa berprestasi. Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo, Retno Purwolystiorini SE MPd menegaskan, MPLS tahun ini memberikan kesan yang berbeda dengan tahun sebelumnya, para siswa baru ini dihibur jadi untuk membangun semua sejak awal, dimulai saat MPLS. Retnno menjelaskan, sekolah juga akan mengelar parenting untuk orang tua siswa dan para siswa sendiri. Guna membuka wawasan orang tua, bahwa para siswa baru atau kelas X ini bukan lagi anak kecil. Kalau orang tua sudah paham dengan kondisi ini nantinya proses mendidiknya bisa seiring dengan program sekolah. [ach.fen]
Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan Sumber Daya Sekolah, platform raport pendidikan dan platform merdeka belajar, selama tiga hari. Bimtek digelar di Aula SDN Gending II Kecamatan Gending diikuti semua Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan se-Kabupaten Probolinggo, serta semua Pengawas SD dan Ketua K3S di Kabupaten Probolinggo. Menghadirkan narasumber, Pengawas SD di Kota Probolinggo, Suparno dan Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan, Sofia Hastuti. "Semua pengawas SD diharapkan bersama - sama dengan Ketua K3S dapat menyelaraskan dalam melaksanakan program - program dan kegiatan pada masing - masing wilayah kecamatannya,'' kata Kepala Disdikbud Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Analis Kebijakan, Muda Like Lidyawatim Kamis (21/7). Menurut Like, Bimtek bertujuan melakukan sinkronisasi implementasi Kurikulum Merdeka melalui pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan dasa. Sehingga ada keselarasan antara pengawas bersama K3S di wilayah masing masing untuk peningkatan mutu pendidikan di setiap kecamatan. Secara bersamaan Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Kraksaan menggelar In House Training (IHT)
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi guru kelas I dan kelas IV di Aula SDN Semampir 1 Kecamatan Kraksaan, Rabu dan Kamis (20-21/7). IHT diikuti guru kelas I dan kelas IV dari 38 SD di Kecamatan Kraksaan dikawal Pengawas SD yang juga Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan, Sofiah Hastuti dan Pengawas SD Suyipno. Sebanyak 28 SD negeri dan sembilan SD swasta mengikuti Bimtek. Materi IHT meliputi kebijakan merdeka belajar, akun pembelajaran sudah digunakan apa belum serta bahan ajar mulai dari struktur kurikulumnya, apa saja perangkat pembelajarannya mulai dari protap, prosem, modul ajar atau RPP. Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan. Yakni, Lailatul Qomariyah dari SDN Semampir 1, Valentina Retna Rahayu dari SDN Patokan 1 dan Andi Siska Firmantyo dari SDN Alassumur 1. Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan, Sofiah Hastuti, Kamis (21/7) mengatakan, IHT IKM digelar agar para pendidik di Kecamatan Kraksaan memahami dan untuk bersiap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. "Selain itu, untuk mengubah mindset guru agar bisa update dan upgrade serta terwujud pendidikan yang berpusat pada murid. Pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kodrat alam, kodrat zaman serta sesuai potensi yang dimiliki peserta didik seperti konsep Ki Hajar Dewantara,'' katanya. [wap.fen]
wiwit agus pribadi/bhirawa
KKN kolaboratif berbasis Participatory Action Research (PAR) yang dilakukan serentak
STIT Al Fattah dan Universitas Billfath Lam Lamongan, Bhirawa Implementasi Tri Dharma Pergiruan Tinggi, STIT Al Fattah dan Universitas Billfath Lamongan turut serta membangun Kabupaten Lamongan. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif berbasis Participatory Action Research (PAR) dilakukan secara serentak pada 25 Desa di tiga kecamatan wilayah selatan Lamongan yakni Kecamatan Bluluk, Kecamatan Ngimbang dan Kecamatan Sukorame. Kerjasama dibidang pemberdayaan masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan ini untuk pengoptimalan potensi Desa yang ada di Lamongan selatan. Menurut Plt Camat Sukorame, Ahmad Kurniawan S STP MSi, Kecamatan Sukorame, Kamis (21/7) menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang membantu menggali potensi-potensi yang ada di
wilayah kecamatan Sukorame dan senafas dengan slogan 'Sukorame Bangkit'. Menurut Wawan-sapaannya, diharapkan hasil KKN Kolaboratif ini dapat membantu masyarakat Sukorame untuk mengembangkan potensi desanya. Sukorame ini
wilayah terdep Lamongan. D sebagai wilayah pelosok, tetapi harus bangkit ah yang memil gulan daerah. Sementara i MSi, Ketua S
Korwil Dikbud Kraksaan gelar IHT IKM bagi guru kelas I dan IV.
GALERI PRESTASI
Fortasi Smamda Perkenalkan Akan Bahaya Pengguna Narkoba Mengingat efek pengguna narkoba yang membahayakan generasi muda penerus bangsa. Agar tak sampai terjadi maka dalam Fortasi (Forum Taaruf dan Orientasi Siswa) SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo 2022, menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Sidoarjo untuk memberikan penyuluhan terkait bahaya Narkoba di lingkungan Sekolah. Oleh: Ahmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
ahmad suprayogi/bhirawa
Petugas BNNK Sidoarjo dan Putri Duta Anti Narkoba sedang memberi pencerahan ke siswa baru.
Acara yang digelar di Aula Smamda, Selasa (19/7) lalu, mengangkat tema (Cakep) Cerdas, Aktif, Kreatif, Inovatif dan Persisten itu diikuti oleh ratusan siswa-siswi kelas X tahun ajaran baru. Dipandu langsung oleh juara pertama Putri Duta Anti Narkoba Sidoarjo Tahun 2022, Latifah Rizka Budiyani yang juga siswi Smamda tersebut men-
gajak para peserta didik baru untuk memahami bahaya Narkoba di kalangan remaja. "Penyuluhan tentang wawasan Narkoba kepada remaja produktif ini sangat penting. Apa saja jenis Narkoba dan bagaimana peredarannya di lapangan baik pergaulan di sekolah maupun di luar sangat perlu dipahami para siswa agar tak sampai
terjerumus,'' kata siswi kelas XII MIPA 7 ini. Didampingi Penyuluh BNNK Sidoarjo, Drs Syamsudin, ratusan siswa peserta Fortasi itu diberikan pemahaman bagaimana peredaran Narkoba di kalangan remaja. Mulai dari jenisnya hingga pergaulan di luar sekolah yang harus diwaspadai. Waka Kesiswaan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Moh Ernam menegaskan, jika Fortasi tahun 2022 kali ini selain memberikan penyuluhan bahaya narkotika, pihaknya juga memperkenalkan beberapa program ekstra kulikuler Smamda. "Fortasi ini sama dengan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selain penyuluhan bahaya Narkoba,
kami juga memberikan sosialisasi Program - program Smamda,'' kata Ernam. Erman menjelaskan, jika para siswa kelas X ini telah terbagi menjadi beberapa gugus. Mereka akan menampilkan ekstra kulikuler yang dipilih dengan penampilan terbaik yang akan menjadi penilaian pihak sekolah. Diharap melalui penyuluhan bahaya narkoba di lingkungan sekolah, menjadi perhatian khusus bagi para siswa untuk menjauhi Narkoba dan tidak terlibat didalamnya. "Semoga penyuluhan bahaya Narkoba di Fortasi 2022 ini menjadi perhatian para murid agar menjauhi Narkoba dan jangan sampai terlibat atau salah pergaulan yang menjerumuskan,'' harapnya. [fen]
rawa
& OLAHRAGA italisasi UMKM
AYAAN
, 22 Juli 2022
Halaman 7 S O S O K
Strategi Menekan DO Sekolah Trawa
Supangat juga berharap Program - program Matching Fund Untag Surabaya bisa diimplementasikan pada kegiatan masyarakat di Desa Papungan terutama dalam kegiatan yang terkait dengan IT. "Yang berkaitan dengan IT harus diutamakan karena dengan begitu sektor UMKM akan lebih banyak dikenal masyarakat,'' terang anggota usulan Program Matching Fund 2022. Selain itu, Ketua Pelaksana Tim Usulan Matching Fund 2022, Hery Murnawan ST MT mengatakan, proses kegiatan Matching Fund nantinya melibatkan mahasiswa dalam pembuatan platform digital. "Kita ingin produk itu bisa dikenal oleh masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Kita akan libatkan mahasiswa sesuai masing - masing bidang dari prodi yang ada. Selain itu perlu adanya pendampingan untuk mengelola ecommerce pada setiap UMKM di Papungan,'' jelasnya saat kegiatan Verifikasi Kelayakan dan Pembahasan RAB Usulan Program
Kejarlah ilmu hingga ke liang lahat. Begitulah pepatah yang menggambarkan sosok Biwara Sakti Pracihara. Di usianya yang ke 59 tahun ini, ia sukses menuntaskan gelar Doktor, Program Studi Pendidikan Vokasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kepala SMKN 12 Surabaya ini, dinyatakan lulus pada Ujian Disertasi terbuka yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi dengan nilai yang sangat memuaskan. Dalam disertasinya, Praci sapaan akrabnya membahas soal 'Faktorfaktor yang mempengaruhi dan strategi solusi mengurangi peserta didik Drop Out pada Sekolah Menegah Kejuruan Bidang Seni Budaya'. Disertasi ini mengisaratkan keresahan Praci selama menjabat sebagai kepala sekolah. Pasalnya sebagai sekolah seni terbesar di Surabaya dan Jawa Timur, angka drop out siswa cukup tinggi. Dalam setahun 162 atau 19,1% dari 848 jumlah peserta didik angkatan 2019/2020, memutuskan untuk drop out. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus Praci. Pasalnya, fasilitas di SMKN 12 Surabaya cukup lengkap. Apalagi tenaga pendidik banyak diisi tenaga ahli atau praktisi dibidang seni. Dalam analisisnya, banyak faktor yang membuat siswa memutuskan DO. Diantaranya tidak mampu menyesuaikan kompentensi keahlian karena salah pilih jurusan yang berakibat pada perolehan kompetensi praktik yang kurang maksimal. Untuk menyelesaikan persoalan ini, Pria yang meraih Juara III Guru SMK Prestasi tingkat nasional tahun 2016 ini, membuat strategi khusus dengan menjaring penerimaan peserta didik baru melalui seleksi minat dan bakat yang lebih dulu dilakukan sebelum PPDB reguler dibuka. "Selain penerimaan PPDB melalui
Matching Fund 2022, (19/7) lalu. Para reviewer yang hadir dalam Verifikasi Kelayakan dan Pembahasan RAB tersebut mendukung penuh kegiatan Matching Fund usulan Untag Surabaya. Ditunjang dengan mengajukan beberapa kegiatan yang memiliki output merk dagang dan HAKI guna memberikan keuntungan kedua belah pihak. Lolosnya kegiatan ini membutuhkan banyak energi dari dosen dan mahasiswa untuk meluangkan tenaga, waktu, dan pikirannya. Demi kelancaran kegiatan ini, diharapkan civitas akademika mendukung penuh untuk mengimplementasikan cerminan IKU Untag Surabaya. Sebagai Perguruan Tinggi yang menjunjung proses Tri Dharma, Untag Surabaya menanggapi permasalahan yang ada dengan penyusunan proposal kegiatan terkait peningkatan ekonomi Desa Papungan. Hal ini berakibat pada kebutuhan dana, Untag Surabaya telah lolos pendanaan Dikti sebesar Rp500 juta. [ina.fen]
jalur reguler zonasi dan nilai mengisi waktunya dengan mengerjaakademik, kami juga melakukan kan projek di sekolah. proses seleksi tes keterampilan "Selama ada manusia sesuai minat pada kompetensi yang kreatif, industri keahlian yang dipilihnya,'' jelasnya. kreatif tidak akan Melalui sistem itu, Praci menyebut mati,'' tegasnya. dapat membuahkan hasil yang positif. Praci berharap, Di mana angkatan siswa tahun 2019/ dengan adanya 2020 peserta baru yang mendaftar strategi solusi jalur minat bakat secara utuh tidak untuk SMK ada yang DO hingga lulus sekolah. dibidang seni "Seandainya seluruh SMK diisi bagi siswa bakat dan minat pastinya tidak ada DO, yang droup out,'' katanya. kedepan Tahun 2022 ini, jumlah siswa baru tidak ada dalam PPDB jalur minat dan bakat di lagi hal SMKN 12 Surabaya sejumlah 301 yang dari 834 siswa baru. Praci juga sama mengungkapkan peluang lulusan terulang, sekolah seni di industri kreatif. sehingga Pasalnya pengembangan industri dapat kreatif disektor ekonomi kreatif memsedang digerakkan pemerintah. ban"Ini terbuka luas lapangan gun pekerjaannya karena tidak akan pehabis, berbeda jika mengandalkan mersumber daya alam. Karena industri intah kreatif ini menggunakan sumber untuk daya manusia. Jadi eman - eman mengisi kalau sampai drop out,'' ujarnya. lapangan Praci menjelaskan, jika industri kerja yang ada, kreatif ini sangat dibutuhkan di dunia khususnya industri. Seperti industri animasi. dibidang Hingga kini contohnya di industri industri kreatif. animasi, dikatakan Praci, masih Sehingga menkesulitan mencari penulis naskah gurangi angka cerita. Padahal industri animasi tidak pengangguran. melulu soal animator. Di SMKN 12 [ina.fen] Surabaya, lanjutnya, serapan “Disertasi ini mengisaratkan keresahan lulusan di Praci selama menjabat sebagai kepala industri sekolah. Pasalnya sebagai sekolah seni kreatif terbesar di Surabaya dan Jawa Timur, sangat angka drop out siswa cukup tinggi.” bagus. Yang mengalami Biwara Sakti Pracihara masa tunggu kerja pun,
SMK di Situbondo Semarakkan MPLS dengan Pentas Kreasi Situbondo, Bhirawa SMK Daerah Situbondo menyemarakkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2022 pada malam penutupan dengan
pentas kreasi seni, Rabu malam (20/7). Pentas seni ini untuk peningkatan potensi dan bakat seni, serta keterampilan siswa digelar di halaman sekolah yang terletak di
alimun hakim/bhirawa
di 25 Desa di tiga kecamatan Selatan Lamongan (Bluluk, Ngimbang, dan Sukorame).
ongan Gelar KKN Kolaboratif Berbasis PAR
pan Kabupaten Dulu dianggap h terdalam atau kini Sukorame menjadi daeriki produk ung-
itu, Nur Zaini TIT Al Fattah
yang sekaligus mewakili Rektor Universitas Billfath di hadapan mahasiswa menyampaikan, KKN yang digelar selama 43 hari ini para mahasiswa harus mampu menjaga nama baik almamater dan mau membaur dengan masyarakat untuk belajar dan mengabdi
membantu warga, serta menunjukkan perilaku baik. KKN Kolaboratif yang digagas STIT Al Fattah dan Universitas BIllfath ini merupakan wujud implementasi dari MoU yang sudah diteken kedua pimpinan perguruan tinggi, untuk meningkatkan progresivitas kampus dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini memiliki tujuan untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Sedangkan Ketua Panitia KKN, Khumaidi Abdillah menjelaskan, KKN Kolaboratif berbasis PAR ini diharapkan menjadi manifestasi jangka menengah dan berkelanjutan bagi program pengabdian masyarakat oleh STIT Al Fattah dan Universitas Billfath Lamongan, sehingga KKN kali ini lebih terukur dengan capaian yang lebih konkret dan berkelanjutan. [aha.yit.fen]
sawawi/bhirawa
Salah satu siswa SMK Daerah Situbondo unjuk kebolehan dalam lomba qori pada rangkaian acara pentas kreasi MPLS 2022.
Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Kegiatan yang baru pertamakali digelar paska pandemi Covid 19 ini diresmikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Bondowoso, Ahmad Jaenuri yang didampingi Kepala SMK Daerah Situbondo, Khatijah, ini sangat mendukung penuh. "Ini merupakan gagasan yang bagus untuk mencari bibit siswa yang potensial di bidang non akademik,'' jelas Jaenuri. Jaenuri menjelaskan, potret SMK Daerah Situbondo sudah mendapatkan penilaian yang bagus dari pandangan masyarakat Situbondo. Apalagi, dengan adanya MPLS dengan sendirinya semua siswa baru dapat mengenali potensi diri yang dimilikinya. "Dengan adanya kegiatan seperti ini pada masa MPLS maka siswa mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan menemukan potensi unggulan yang dimiliki,'' jelas mantan Kepala SMAN 1 Panarukan itu.
Disdikbud Jombang Tinjau Temuan Benda Kuno di Kesamben Ngoro Jombang, Bhirawa Sejumlah petugas dari Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Kamis (21/7) kemarin, meninjau benda - benda kuno yang ditemukan warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang bernama Tartip beberapa waktu lalu. "Seperti laporan yang kami terima, Pak Tartip ini ketika menggali makam dalam kedalaman satu meter menemukan benda - benda kuno yang diduga ini benda cagar budaya,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Jombang, Dian Yunita Sari. Dian menjelaskan, yang ditemukan dua Celupak, dua keramik warna hijau, satu keramik
yang tidak utuh warna coklat, dan satu lagi belum bisa diidentifikasi benda itu apa. Dan masih menunggu dari BPCB. Terkait benda kuno yang ditemukan Tartip ini, Disdikbud Kabupaten Jombang telah mengirimkan surat kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim). "Masih menunggu Tim BPCB kembali ke rumah Pak Tartip lagi, untuk mengindentifikasi lebih detail lagi, kira - kira benda - benda ini apa, dan peninggalan era apa. Langkah kami sementara meminta kepada Pak Tartip untuk menyimpan benda-benda yang sudah ditemukan, jangan sampai dialihtangankan, untuk menunggu bersama BPCB,'' tandasnya. [rif.fen]
arif yulianto/bhirawa
Petugas dari Disdikbud Jombang meninjau benda - benda kuno yang ditemukan Tartip, warga Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Kamis (21/7).
Uji Coba Lawan GU, Fahri Husaini Ingin Pasukannya Menangkan Pertandingan Lamongan, Bhirawa Laga uji coba terus digeber Persela Lamongan dibawah pimpinan Fahri Husaini. Persela telah menghadapi dua tim papan atas Liga 1 dan 2 tim yang se kasta. Menyisakan satu laga, Sabtu (23/7) besok, melawan Gresik United. Hasil uji coba ini akan menjadi bahan penting pelatih yang pernah menangani Timnas U - 19 ini untuk modal meyakinkan publik Surajaya dan menyatakan telah siap bertarung di Liga 2. Pelatih tim Persela Lamongan, Fahri Husaini mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi dari tiga kali laga uji coba yang telah dilaksanakan. Hasil pertandingan lawan Persebaya dan Madura United berahir dengan kekalahan. Sedangkan uji coba melawan Gresik United, Hari Sabtu, (22/7) besok. Bagi pelatih sekelas Fahri, setiap pertandingan uji coba poin pentingnya bisa mengetahui kwalitas semua pemain. Sejauh ini dirinya melihat
Jaenuri menjelaskan, ke depan SMK Daerah Situbondo sudah memiliki agenda khusus untuk mengaktualisasikan program baru yang di sampaikan dalam pelaksanaan MPLS. Maka semua siswa diminta untuk terus memahami bahwa sekolah juga mampu memberikan pengalaman belajar terbaru, termasuk cara menyelesaikan sebuah persoalan yang timbul. Sehingga siswa dapat mengatasi setiap permasalahan. Sementara itu, Ketua Panitia MPLS SMK Daerah Situbondo, Marlutfi Yoandinas menambahkan, pentas kreasi MPLS dilaksanakan selama tiga hari. Selama pelaksanaan MPLS semua siswa baru mendapatkan materi tentang pengenalan sekolah dan kurikulum baru. "Hari ini (kemarin malam, red) sudah memasuki malam penutupan MPLS. Ini terealisasi berkat adanya dukungan dari siswa. Mereka mengikuti lomba qori', lomba tartil, lomba pidato, lomba tausiyah, lomba puisi dan pentas sholawat,'' tandas Marlutfi. [awi.fen]
ada perkembangan yang cukup siginifikkan. Mulai dari tekhnik, fisik, taktik hingga mental. Meski dalam laga uji coba masih belum memenangkan pertandingan, tapi tidak mempersoalkan karena yang dihadapi juga tim papan atas Liga 1.
Sementara laga uji coba melawan Gresik United, Fahri berharap, para pemain Persela agar tidak hanya makin bagus saja, bukan hanya main kuat saja, tetapi harus memberikan hiburan dan kemenangan. Sehingga skuat Laskar Joko Tingkir mampu
alimun hakim/bhirawa
Fahri Husaini (kanan), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (tengah) dan Manajer Persela Lamongan (Kiri) bersama para skuat Joko Tingkir Persela Lamongan.
memberikan kepercayaan suporter. "Laga uji coba besok akan ditonton para suporter Persala. Persala kan berubah semuanya, tidak seperti saat di Liga 1. Saya mengumpulkan para pemain baru dan dijadikan satu. Maka uji coba ini kesempatan para pemain untuk memperlihatkan kalau mereka layak di Persela. Semoga mereka bisa menghibur supoerter dan dari sisi empat aspek tentunya siap mengarungi Liga 2 dengan kemampuan fisik, teknik, taktik dan mental,'' beber Fahri. Fahri memastikan jika pertandingan melawan GU menjadi hiburan yang ditunggu para suporter yang ingin Persela menang dalam laga uji coba. Semua pemain dari awal laga uji coba ingin menang. Ketika melawan Deltras juga bisa cetak dua gol dahulu sebelum berahir seri. Kemudian lawan tim papan atas Liga 1 Persebaya dan Madura juga bermain bagus dengan catatan kalah yang tidak mengecewakan. [aha.fen]
GELANGGANG
ESI Jombang Siapkan Tiga Tim Ikuti Piala KSAD 2022 Jombang, Bhirawa Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Jombang menyiapkan tiga tim untuk mengikuti Esport Turnamen PUBG Mobile memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Ketiga tim ini lolos seleksi antar kabupaten/kota pada Kejurprov beberapa waktu yang lalu, satu tim terdiri empat atlet. Menurut Ketua ESI Jombang, Rahmat Agung Saputra, usai bertemu pejabat Kodim 0814 Jombang di Makodim, untuk persiapannya telah digelar latihan rutin setiap minggu. Setiap tim juga diberikan pendampingan, ada pelatih dari masing masing divisi yang selalu mendampingi tim. Esport PUBG Mobile Piala KSAD 2022 merupakan turnamen berjenjang. Setiap juara I, II, dan III di tingkat kabupaten/kota akan dikirim ke tingkat provinsi atau tingkat Kodam. "Nanti ada seleksi ulang lagi, mungkin finalnya akan digelar di Jakarta,'' jelasnya. Rahmat Agung berharap, tiga tim yang mengikuti turnamen Piala KSAD ini agar tetap solid, tenang, dan tetap memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama Kabupaten Jombang. Esport Turnamen PUBG Mobile ini merupakan ajang bergengsi layaknya gelaran Liga Santri PSSI 2022. [rif.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 8
Bupati Sidoarjo Pimpin Pembongkaran Puluhan Bangunan di Pertigaan Bangah Aloha Sidoarjo, Bhirawa Beberapa lapak yang menghalangi pelebaran pertigaan BangahAloha Gedangan Sidoarjo sudah mulai dibongkar dengan menggunakan satu alat berat, excavator milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo. Lapak – lapak tersebut dibongkar karena, tanggal 27 Juli 2022 menjadi batas akhir para pemilik lapak untuk mengkosongkan lapaknya. Untuk proses pembongkarannya dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, pada (21/7) ia mengatakan pelebaran pertigaan Bangah-Aloha akan meminimalisir kemacetan. Namun dengan berat hati harus membongkar lapak-lapak yang menghalangi pelebaran jalan tersebut. “Saya meminta pembongkaran lapak harus dilakukan dengan humanis. Terdapat 58 lapak yang terkena proyek pelebaran jalan tersebut. Proses ini berjalan dengan sangat humanis, dari 58, ada 28 orang pemilik lapak yang ber KTP Sidoarjo. Mereka semua sudah diberi dana kerohiman dan fasilitasi untuk pemindahan, “ katanya. Ia tegaskan Pemkab Sidoarjo telah menyediakan tempat relokasi bagi pemilik lapak agar dapat meneruskan usahanya. Letaknya di Pasar Kedungrejo Kecamatan Waru.
Pemindahannya pun akan difasilitasi Pemkab Sidoarjo. “Ini terpaksa kami lakukan bukan karena pak Bupati, tapi ini semua untuk masyarakat Sidoarjo dan menjadi aspirasi masyarakat Sidoarjo tentang kemacetan di sini, “ tegasnya. Gus Muhdlor_sapaan akrabnya juga menyampaikan terima kasih kepada pemilik lapak yang sudah legawa lapaknya dibongkar. Pemkab Sidoarjo tidak akan menutup mata atas keikhlasan para pemilik lapak tersebut. “Semoga ini menjadi amal jariyah mereka, dengan ikhlas mengikhlaskan lapak yang telah ditempati untuk dimanfaatkan bagi pelebaran jalan Bangah-Aloha, “ ucapnya. Gus Muhdlor juga mengatakan proyek pelebaran jalan Bangah-Aloha menjadi bagian proyek strategis nasional. Bulan Agustus sudah mulai dikerjakan. Ditergetkan tiga bulan kedepan pelebaran jalan BangahAloha sudah rampung dikerjakan. “Terimakasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah mensupport penuh proyek pelebaran jalan ini, “
KELANA JATIM
Pulang ke Tanah Air, Jamaah Haji Diminta Isolasi Mandiri Dua Pekan Kota Madiun, Bhirawa Sebanyak 90 jamaah haji asal Kota Madiun akhirnya tiba di tanah air setelah menjalani ibadah haji sebulan lebih di tanah suci. Dari jumlah itu, 88 orang di antaranya tiba di Kota Madiun pukul 21.30, Rabu (20/7). Sedangkan, dua orang lainnya masih menjalani observasi setelah hasil Rapid Test Antigennya dinyatakan reaktif terhadap Covid-19. Sementara itu, dalam ke pulangan jemaah haji asal Kota Madiun, Pemerintah Kota Madiun melaksanakan penyambutan kepulangan jamaah haji di Wisma Haji Kota Madiun, Rabu (20/7) malam. “Kami ucapkan sugeng rawuh kembali bagi jamaah haji. Alhamdulillah, semua bisa pulang dalam keadaan sehat wal’afiat,”kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri mewakili Wali Kota Madiun Maidi bersama dinas terkait dalam prosesi penyambutan jamaah haji di Wisma Haji Kota Madiun. Prosesi penyambutan jamaah haji dilakukan secara sederhana. Rona bahagia dan kelegaan karena bisa kembali pulang pun tampak di raut wajah para jamaah. Meski begitu, para jamaah diimbau untuk tidak langsung berkumpul bersama keluarga. Melainkan, menjalani isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan. “Nantinya akan ada observasi juga dari Dinas Kesehatan. Kalau selama masa isolasi tidak ada keluhan, insya Allah setelah masa isolasi selesai bisa langsung berkumpul dengan keluarga,” jelasnya. Langkah antisipasi ini diambil Pemkot Madiun sehubungan dengan ditemukan dua jamaah haji asal Kota Madiun yang hasil Rapid Test Antigen-nya menunjukkan hasil reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test PCR, salah satunya dinyatakan positif Covid-19. [dar.gat]
Gandeng Kemenkominfo RI. Pemkot Mojokerto Kembali Gelar Bimtek Smart City II Kota Mojokerto, Bhirawa Pemerintah Kota Mojokerto (Pemkot) Mojokerto menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan (Tahap II) penyusunan masterplan kota cerdas (Smart City), di Command Center. Selama dua hari berakhir Kamis (21/7). Bimtek ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Abd. Rachman Tuwo. Dijelaskan, bahwa kualitas masterplan smart city Kota Mojokerto akan dipengaruhi oleh data dari seluruh OPD, terutama pelaksana. “Kita berharap kepada seluruh OPD, terutama pelaksana ini nanti agar data ini bisa disiapkan dengan baik, jangan sampai tertinggal atau kurang, karena apabila ini tidak terpenuhi tentu akan menghambat pelaksanaan Bimtek tahap II ini,” ujar Ab.Rachman. Disamping itu says berharap adanya partisipasi aktif dari peserta bimtek, baik akademisi, organisasi masyarakat, maupun pengusaha untuk memberikan masukan agar perumusan Quick win bisa terlaksana dengan sukses. Dan, di tahap I sebelumnya penyusunan masterplan smart city telah mengeluarkan buku analisis strategi smart city daerah Kota Mojokerto. Sedangkan di tahap II ini akan kita laksanakan review terhadap bimtek tahap I yang telah dilaksanakan,” imbuhnya Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias menambahkan bahwa tujuan kegiatan Bimtek tahap II ini adalah bagaimana review analisis kesenjangan, analisis SWOT, dan sasaran dari smart city.( min.gat )
ahmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo sedang memimpin langsung jalannya pembongkaran Lapak.
terangnya. Saiful salah satu pemilik lapak mengaku legowo atas pembongkaran tersebut. Pemilik usaha service
alat masak tersebut mendukung pelebaran jalan bagi kepentingan masyarakat luas tersebut. Meski dikatakannya sempat ada gejolak
dari para pedagang. Namun dengan tawaran dari Pemkab Sidoarjo, akhirnya para pedagang setuju. “Kita disediakan tempat relokasi
di Pasar Kedungrejo Waru, di sana juga dibebaskan biaya sewa selama 5 bulan atau sampai akhir tahun,”ucapnya.[ach.gat]
Hasil Timbang , Kasus Stunting di Kabupaten Malang 8,8 persen Kab Malang, Bhirawa Sukseskan program pengetasan stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak bawah lima tahun (balita) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Dan untuk mencapai target pengentasan stunting tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk menyukseskan program pengentasan stunting yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, kata Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Kamis
(21/7), saat mewakili Bupati Malang HM Sanusi menghadiri acara Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Malang, di Ruang Pinus Savana Hotel & Convention, Kota Malang, diperlukan adanya sinergitas antara seluruh stakeholders terkait, agar program-program yang telah disusun bersama dapat terealisasikan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Karena berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, lanjut dia, tentang hasil
Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto saat memberikan sambutan di acara Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Malang, di Ruang Pinus Savana Hotel & Convention, Kota Malang
timbang di bulan Februari tahun 2022, prevalensi kasus stunting di Kabupaten Malang tercatat berada pada persentase 8,8 persen dari keseluruhan jumlah balita di Kabupaten Malang. Hal ini sebagai upaya percepatan penurunan stunting, sehingga Pemkab Malang bersama seluruh pihak terkait juga telah memetakan beberapa upaya. “Yang salah satunya adalah upaya pendampingan calon pengantin baru melalui program Elektronik Siap Nikah dan Hamil (El Simil),” terangnya. Selain itu, jelas Didik, Pemkab Malang juga melakukan beberapa pendampingan ibu hamil yang berfokus pada komunikasi informasi dan edukasi gizi, pendampingan terhadap ibu bersalin dan pascapersalinan, dan pendampingan keluarga dengan balita dibawah usia dua tahun (baduta). Dan saat ini sebanyak 6.132 kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) telah mendapatkan pembekalan materi yang berguna untuk memberikan edukasi kepada pasangan siap nikah di 33 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. “Para kader TPKkeluarga tersebut, juga bertugas untuk memberikan pen-
dampingan kepada keluarga berisiko stunting dan memberikan Kit Siap Nikah Anti Stunting menjadi media komunikasi, informasi dan edukasi cegah stunting pada program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Didik juga menyampaikan, bahwa dirinya berpesan agar selanjutnya seluruh pihak yang terkait dapat saling bersinergi, utamanya dalam mewujudkan Kabupaten Malang yang bebas stunting. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa zerostunting bukanlah target yang mudah untuk dapat kita wujudkan, namun dengan optimisme yang tinggi dan semangat, serta kerja sama dari seluruh pihak. Karena untuk bisa mengentaskan kasus stunting di Kabupaten Malang juga harus melibatkan semua stakeholder. “Saya meyakini bahwa cita-cita tersebut dapat kita capai bersama, oleh sebab itu saya berharap agar kegiatan Audit Kasus Stunting ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. Ssehingga target yang kita harapkan dapat tercapai secara maksimal,” pintahnya.[cyn.gat]
Ajarkan Organisasi, Bentuk BamuPM Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Jombang (UPT PSBR Jombang) Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan pemilihan pengurus Badan Musyawarah Penerima Manfaat (BAMUPM) angkatan II tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang PM angkatan II tahun 2022, baik putra maupun putri. Instruktur peraturan baris berbaris (PBB) dan pekerja sosial turut mendukung kegiatan
tersebut sebagai fasilitator. Plh Kadinsos Jatim melalui Kepala UPT PSBR Jombang, Dra Nenti Sarjanti MM mengatakan, tujuan dibentuknya BAMUPM adalah untuk mengajarkan dan membiasakan para PM tentang cara berorganisasi. Lebih jauh lagi, memberikan kesadaran pada setiap PM bahwa dalam setiap kegiatan kehidupan akan selalu ada aturannya. Setiap individu memiliki tugas masing-masing yang dikontrol oleh etika dan aturan. Jika ingin hidup dalam harmoni, maka struktur dari
kehidupan tersebut harus diikuti. Buah dari patuh pada aturan tersebut adalah kedisiplinan. Termasuk jika nanti saat PM keluar dari UPT PSBR Jombang dan bekerja. Proses pembentukan BAMUPM dimulai dengan pekerja sosial mengumpulkan PM di ruang bimbingan. Kemudian pekerja sosial menjelaskan pentingnya keberadaan BAMUPM, tugas-tugas, dan fungsinya. Selanjutnya pekerja sosial mengajak semua PM untuk bermusyawarah dalam menentukan kepengurusan
organisasi tersebut. Voting dimulai dengan pemilihan ketua, wakil ketua, sekertaris, seksi keterampilan, seksi kesehatan, seksi keagamaan, seksi kesenian, seksi keamanan, seksi olahraga, dan seksi humas. Banyaknya seksi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Disampaikannya juga pemilihan kepengurusan BAMUPM selain bertujuan agar PM belajar berorganisasi, juga akan memudahkan para petugas UPT PSBR Jombang dalam pengorganisasian kegiatan PM.[rac.gat]
Wujudkan Satu Data Indonesia, Pemkab dan BPS Gresik Canangkan Desa Cantik Gresik,Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai instansi penyedia data-data statistik nasional, luncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) sebagai Quick Win mandiri dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi. Selain itu, Desa Cantik tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di level desa, serta membina, membangun dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami tentang statistik. Pencanangan desa sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dilaksanakan pada Kamis (21/7), di Aula Putri Cempo kantor Bupati Gresik. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik Satrio Wibowo, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman. Kepala BPS Gresik Satrio Wibowo dalam laporannya menyampaikan, Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) adalah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga pembangunan desa lebih tepat sasaran. Hal tersebut selaras dengan program Presiden Jokowi dalam mewujudkan “Satu Data Indonesia”, serta merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2017 maka disusunlah Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Desa Cantik merupakan salah satu
upaya untuk mewujudkan target SDGs Desa nomor 17, yakni membangun kemitraan desa dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan di tingkat desa. Sementara itu, Sekda Gresik Ahmad Washil mengatakan bahwa Desa Cantik ini berguna untuk pengakuratan data yang di miliki desa. Jika data faktual dan akurat maka arah pembangunan desa akan tepat sasaran sehingga hal itu pun akan mempengaruhi arah program pembangunan daerah maupun pusat, serta dapat meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat desa mengenai pentingnya data statistik. “Pencanangan Program Desa Can-
tik ini awal yang baik dan menjadi motivasi bagi desa yang lain, karena data sangat penting untuk meningkatkan pembangunan daerah, sesuai kebijakan baik pemerintah daerah dan pusat,” ujarnya. Menurut Sekda, semua pihak perlu kerjasama yang baik dan berkelanjutan antara pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kominfo, Bappeda, BPS serta instansi terkait lainnya dalam melakukan pembinaan pengembangan program ini di seluruh desa yang ada di Kabupaten Gresik. “Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,”harapnya. [eri.gat]
Eks PM Dinsos Sukses Buka Usaha Jahit dan Raup Omzet Jutaan Aida, eks PM UPt PSBR Dinsos Jatim akhirnya mendulang sukses dengan usaha jahitnya.
Pemprov, Bhirawa Kisah sukses berhasil ditorehkan eks penerima manfaat (PM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja (UPT PSBR) Blitar Dinas Sosial (Dinsos) Jatim angkatan II tahun 2019 dengan membuka usaha mandiri. Salah satu eks PM tersebut, yakni Aida, eks PM asal Kabupaten Jember yang berhasil membuka usaha jahit di rumah dan meraup omzet hingga jutaan rupiah. Aida menjelaskan bahwa dirinya dapat
menghasilkan uang hingga jutaan rupiah dari usaha menjahit yang telah ia tekuni selama hampir dua tahun. “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada Pemprov Ja-
tim khususnya Dinsos Jatim-UPT PSBR Blitar. Sekarang saya dapat membantu perekonomian keluarga dan tentunya menjadi wanita yang mandiri sesuai slogan dari UPT PSBR Blitar, yaitu Disiplin, Kreatif, dan Mandiri,” ungkap Aida. Kepala UPT PSBR Blitar, Rini Widijati Antarlina mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan sosial berupa perlengkapan modal usaha sesuai jurusan PM. “Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial-UPT PSBR Blitar memberikan
bantuan modal usaha berupa perlengkapan sesuai jurusan PM, seperti perlengkapan mebel, bengkel, mesin jahit, bordir, dan lain sebagainya,” ujar Rini. Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan monitoring dan pembinaan lanjut kepada PM yang telah lulus dari UPT PSBR Blitar. “Kami terus melakukan monitoring dan pembinaan lanjut kepada eks PM, Alhamdulillah banyak yang sudah membuka usaha dan sukses,” ungkap Rini. [rac.gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 9
Kejari Tetapkan Enam Tersangka Korupsi UKL-UPL DLH Situbondo, Bhirawa Menjelang peringatan Hari Adyaksa tahun 2022 yang akan diperingati Jumat hari ini (22/7), Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo memberi kado istimewa bagi penegakan hukum di Kota Santri Pancasila. Itu diketahui setelah Kejari Situbondo menetapkan enam tersangka dugaan kasus korupsi pada UKLUPL di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Penetapan tersangka ini mendapatkan dukungan penuh dari pegiat anti korupsi di Kabupaten Situbondo. Proses penyidikan kasus yang mendapatkan atensi besar masyarakat Situbondo sangat panjang, karena Kejari masih melengkapi barang bukti (BB) yang cukup. Setelah alat bukti memenuhi syarat, Kejari Situbondo baru berhasil menetapkan 6 tersangka dugaan korupsi pembuatan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL) pada Dinas Lingkungan Hidup Situbondo, Rabu malam (20/7). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ke enam tersangka tersebut diantaranya, 4 orang pejabat berasal dari Dinas Lingkungan Hidup, 1 orang dari penyedia dan 1 orang sisanya dari kalangan konsultan. Ke-empat pejabat tersebut yakni Usman, Kepala DLH; Anton Sujarwo, Kabid Penataan Lingkungan Hidup, Toni Wahyudi Kasi Persampahan dan Siswadi salah Kasi DLH. Dua tersangka sisanya, yakni Yudistira seorang konsultan dan Joko, seorang penyedia. Menurut Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari, Reza Aditya Wardhana, penanganan kasus dugaan tin-
dak pidana korupsi pembuatan dokumen UKL UPL pada Dinas Lingkungan Hidup kini sudah masuk tahap penetapan tersangka. Untuk itu, aku Reza, ke enam tersangka langsung di titipkan ke sel tahanan Rutan Situbondo. “Ya kami langsung melakukan penahanan kepada enam tersangka. Ini dilakukan untuk mencegah mereka tidak mengulangi perbuatan serupa serta tidak menghilangkan barang bukti serta mempersulit penyidikan,” tegas Reza. Proses penahanan, lanjut Reza, diberlakukan selama 20 hari kedepan hingga 8 Agustus 2022 mendatang. Masih kata Reza, akibat perbuatan tersebut negara mengalami kerugian sekitar 800 juta lebih. Mereka yang ditahan itu, menjabat sebagai Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Penyedia, Pejabat Teknis dan Konsultan. “Nanti kasus ini akan terus kami dalami kembali,” papar Reza. Reza menambahkan, Kejaksaan Negeri Situbondo menangani kasus tersebut berawal dari proses pengeledahan pada 2 Maret 2022 lalu. Dari hasil pengeledahan tersebut, lanjut Reza, pihak Kejari Situbondo berhasil menyita sedikitnya 5 boks dokumen. Kejari juga menemukan indikasi dugaan adanya rekayasa penyusunan dokumen UKL- UPL di Kantor DLH Kabupaten Situbondo. [awi.gat]
KELANA JATIM
Sukses Kelola Limbah, Pemkot Madiun Diganjar Anugerah UI Green City Metric Rankings 2022 Kota Madiun, Bhirawa Kado untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-104 Kota Madiun terus berdatangan. Kamis (21/7), Wali Kota Madiun, Maidi menerima penghargaan dari UI Green City Metric Rankings 2022. Adapun penghargaan yang diterima adalah anugerah Kota Paling Berkelanjutan Dalam Bidang Tata Kelola Limbah. Juga, peringkat ke-4 Kota Paling Berkelanjutan dari total 34 peserta UI Green Metric. “Penghargaan ini salah satu tujuannya untuk penyelamatan lingkungan ke depan. Dengan mendapatkan penghargaan ini berarti pembangunan kota kita sudah memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan lingkungan,”kata Wali Kota Madiun, Maidi saat menerima penghargaan tersebut di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Ucapan terima kasih pun disampaikan orang nomor satu di Kota Pendekar itu terhadap para juri penilai. Serta, seluruh pihak yang membantu tercapainya prestasi ini. Termasuk, seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun. Tahun depan, mantan Sekda Kota Madiun ini menargetkan capaian prestasi yang lebih tinggi. “Harapannya, tahun depan bisa dapat rangking satu,” ucap Wali Kota Maidi berharap. [dar.gat]
sawawi/bhirawa
Enam tersangka dugaan kasus korupsi UKL-UPL di Kantor DLH Kabupaten Situbondo di jebloskan ke Rutan Kelas II-B oleh penyidik Kejaksaan Negeri Rabu malam (20/7).
Satpol PP Perkuat Sat Linmas di Tingkat Kecamatan Pemkab Gresik,Bhirawa Komandan Satpol PP Kabupaten Gresik Suprapto mengukuhkan Sat Limnas se-Kecamatan Wringinanom. Pengukuhan dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Wringinanom, Rabu (20/7). Pengukuhan Sat Linmas Wringinanom itu sebagai upaya penguatan anggota Sat Linmas di desa. Hal ini senada disampaikan Kabid Linmas Satpol PP Propinsi Jawa Timur. “ Saat ini pemerintah pusat, pemerintah propinsi Jawa Timur maupun pemerintah kabupaten /kota sampai ke desa-desa ingin memperkuat anggota Sat Linmas seluruh Indonesia. Upaya itu sebagai langkah antisipasi terhadap tantangan ke depan, yang tidak semakin ringan dan kejahatankejahatan semakin tinggi,” kata Asyik Ismoyo, Kepala Bidang Linmas Satpol PP Jawa Timur. Untuk itu, kedepan Ismoyo juga berharap agar generasi muda milenial bisa direkrut menjadi anggota
kerin ikanto/bhirawa
Kasatpol PP Pemkab Gresik. Suprapto
Sat Linmas yang terlatih, dalam menghadapi kejahatan sekarang yang sangat bervariasi, memakai teknologi tinggi ataupun IT. Bentuk gangguan-gangguan keamanan juga tidak seperti dulu, hanya pencurian hewan dan pencopetan.
Namun, sayangnya beratnya tantangan ke depan ternyata tidak sejalan dengan apresiasi pemerintah terhadap kinerja dan tanggung jawab anggota Sat Linmas ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di desa. Bahkan, selama berpuluh-puluh tahun anggota Sat Linmas sebagai tenaga sukarelawan sama sekali tidak ada honorarium dari pemerintah. Menurut Ismoyo, apresiasi pemerintah desa terhadap anggota Sat Linmas yang ada di desa, ke depan bisa diambilkan dari Anggaran Dana Desa (ADD) yang disesuaikan kemampuan desa tersebut. Hal ini sudah diatur dan diperbolehkan dalam penggunaan dana desa. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Gresik Suprapto mengatakan, pengukuhan Sat Linmas memang wajib dilaksanakan sesuai dengan Permendagri Nomor 26 Tahun 2020 tentang penyelengga-
raan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. Selanjutnya, ungkap Suprapto setelah pengukuhan akan diberikan sosialisasi tentang tugas-tugasnya sebagai Linmas Desa. Dan ke depan akan diberi pembinaan secara materi terkait kedinasan, kebencanaan dan kebakaran seperti dulu. “ Dan kita akan bekerjasama dengan TNI-POLRI.” katanya. Dijabarkan juga dalam pembinaan nanti juga akan diberikan cara deteksi dini terhadap pelanggaran-pelanggaran ketertiban umum bersama Pemdes seperti menanyakan ijin warung atau bangunan. Untuk penindakan bisa koordinasi dengan Satpol PP atau pemerintah daerah. Sebagai garda terdepan di desa, Kasatpol PP Gresik berharap Sat Linmas bisa menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat, selain itu melakukan deteksi dini. [eri.gat]
Ciptakan Kamseltibcar di Wilayah Kota Mojokerto Pemkot Gencar Awasi Peredaran Mihol Ilegal Polres Gandeng Dishub Razia Kendaraan Angkutan
Tampak dalam foto petugas gabungan saat mengecek ban truk yang cukup sarat akan muatan.
Mojokerto,Bhirawa Guna terciptannya Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), Polres Mojokerto Kota bekerja sama dengan Dishub Provinsi, Dishub Kota Mojokerto, dan
Satpol PP menggelar Operasi gabungan di Terminal Kertajaya. Kamis (21/07) Dalam Operasi gabungan tersebut, sebanyak 54 kendaraan telah terbukti tidak melengkapi surat uji KIR dan STNK telah kedaluarsa. Adapun mekanisme
pemeriksaan, petugas mengarahkan puluhan kendaraan masuk ke Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto untuk dilakukan pemeriksaan mulai dari kelengkapan surat-surat, hingga surat uji KIR. Bagi kendaraan yang uji Kir dan STNK Sudah kedaluarsa diberikan sanksi tilang. Dari 54 kendaraan 36 diantaranya ditilang oleh Dishub. Jatim karena uji Kir mati dan 28 kendaraan lainnya ditilang Satlantas Polresta Mojokerto Kota. Kepala UPT PPP LLAJ Dishub Jatim Yoyok Kristyowahono mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, dari 54 kendaraan sebanyak 36 kendaraan diantaranya dijatuhi sanksi tilang.atas pelanggaran KIR habis masa berlakunya. Penindakan melalui operasi gabungan seperti ini rutin digelar demi wujudkan Kamseltibcar Lantas, baik angkutan umum maupun angkutan barang.jelas Yoyok Sementara itu, KBO Satlantasta Polres Mojokerto Kota, Iptu Sukaren menambahkan, pihaknya menilang sebanyak 18 kendaraan karena tidak melengkapi surat-surat yakni Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). [min.gat]
Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk memasifkan pengawasan dan penindakan terhadap pedagang minuman beralkohol (mihol) ilegal. Hal itu menyikapi insiden meninggalnya sejumlah warga di Kecamatan Tambaksari Surabaya beberapa waktu lalu akibat mihol oplosan. Peredaran mihol telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) RI No 25 Tahun 2019 tentang Perubahan Keenam Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20/m-dag/per/4/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. Juga, diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur No 6 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol. Serta, diatur dalam Perda Kota Surabaya No 1 Tahun 2010. “Minuman keras sudah ada dalam peraturan. Kalau di Peraturan Menteri Perdagangan (dijual) di tempat tertentu yang memiliki izin. Dimana izin mihol itu juga termasuk keg-
iatan yang risikonya sedang, dikeluarkan oleh provinsi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (21/7). Untuk itu, ia memastikan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terkait pengawasan dan penindakan kepada para pedagang atau tempat-tempat yang menjual mihol. Ini seiring pula dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. “Dengan terbitnya PP No 5 Tahun 2021, maka mereka (penjual mihol) harus update kembali melalui aplikasinya OSS, karena masuk risiko sedang. Kalau dia (pelaku usaha) tidak punya itu, maka dia harus berhenti dulu sampai selesai mengurus,” jelas dia. Menurutnya, setelah terbitnya PP No 5 Tahun 2021, izin penjualan mihol dikeluarkan oleh provinsi. Maka dari itu, ia menyatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan berkoordinasi intens dengan provinsi terkait tempat-tempat yang menyediakan mihol. “Kami sudah berkoordinasi dan men-
yampaikan tempat-tempat yang ada miholnya. Selain itu tidak boleh, karena memang aturannya begitu,” katanya. Pengawasan peredaran mihol, tak hanya dilakukan pemkot kepada tempat-tempat seperti rekreasi hiburan umum (RHU). Bahkan, warungwarung skala kecil tak luput dari pengawasan dan penindakan. “Di Permendag-nya sudah jelas, Perda Jatim juga jelas. Yang pasti, yang jual minuman beralkohol adalah yang berizin,” tegas dia. Ia kembali menegaskan, bahwa pemkot akan memfokuskan dan meningkatkan lagi pengawasan di lapangan terhadap peredaran mihol. Meski demikian, upaya yang dilakukan pemerintah itu diakuinya tidak akan bisa sempurna tanpa adanya keterlibatan dari masyarakat. “Kalau warga masyarakat membiarkan ada minuman keras di lingkungannya, terus mau jadi apa? Makanya ini waktunya kita gotong-royong dan mencintai lingkungan kita. Kalau ada yang seperti itu laporkan. Kita juga pasti koordinasi dengan kepolisian,” pungkas dia. [iib.gat]
Kompleks Pabrik Garam Sampang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Disporabudpar Kabupaten Sampang menggelar Sidang Rekomendasi (SR) bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya ( BPCB) Jawa Timur guna menetapkan Kompleks Pabrik Garam Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, sebagai Cagar Budaya Peringkat Kabupaten Sampang. Kamis (21/7) Hadir dalam Sidang Rekomendasi tersebut ; Kepala DISPORABUDPAR H.Marnilem S.Pd, Ketua TACB Provinsi Jawa Timur Dwi Supranto,SS.MM, Sekretaris TACB Provensi Jawa Timur Dra.Sri Mustika dan Tim TACB, Perwakilan PT.GARAM Sumenep Miftahul Arifin, Camat Torjun Lutfi M, Kepala Desa Krampon dan Bidang Budaya Dewi RA serta tamu undangan.
Acara Sidang Rekomendasi tersebut digelar di Aula Gemilang DISPORABUDPAR Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur. Berangkat dari keinginan Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Krampon yang berupa bekas Pabrik Garam warisan Belanda juga sejumlah rumah yang sampai saat ini berdiri kokoh
juga terdapat bangunan lain seperti kolam air mancur besar serta sistem irigasi, Lapangan Sepak Bola, juga infrastruktur yang ada disana. Disporabudpar bekerjasama dengan BPCB yang berada di Mojokerto melakukan kajian kelayakan terkait layak tidaknya dijadikan desa wisata. Dari hasil kajian bersama BPCB tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh sidang TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) dengan diadakannya Sidang Rekomendasi Penetapan Cagar Budaya Kompleks Pabrik Garam Krampon Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Sebagai Cagar Budaya Peringkat Kabupaten Sampang.
Rabu ( 20/7) Dari hasil sidang rekomendasi tersebut memutuskan Desa Krampon Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Madura sangat layak menjadi desa wisata. Kepala Disporabudpar H.Marnilem,S.Pd mengatakan,” Penetapan Desa Krampon sebagai cagar budaya nantinya akan di sah kan oleh bapak Bupati, untuk diterbitkan SK Cagar Budaya,” jelasnya. “ Setelah ditetapkan, kami tetap bersama BPCB akan melakukan proses renovasi, termasuk apa saja yang tidak boleh di otak atik atau sekedar dicat saja,” ungkapnya . [Lis.gat]
Tandon Air Peninggalan Belanda di Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang
EKONOMI PJB Ubah FABA Jadi Rumah Hunian Modern Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) melalui salah satu unit pembangkitannya, PLTU Paiton dapat mengubah hasil pembakaran batu bara yang berupa Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi rumah layak huni yang diberikan kepada Ahmad Sahroni dan Nurul Hidayah sebagai penerima manfaat. PLTU Paiton telah menghasilkan FABA sebesar 130 ribu ton per tahun atau 470 ton per hari. Hingga kini, angka pengelolaannya sudah mencapai 85 persen. Dan untuk pengelolaan FABA menjadi tantangan signifikan agar bermanfaat bagi masyarakat dan bernilai ekonomi tinggi. Sebuah rumah sederhana dengan tampilan desain modern yang berdiri kokoh di tengah deretan permukiman warga Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menjadi bukti pengelolaan FABA PT PJB. Bangunan yang berdimensi 6 meter x 9 meter ini tampil beda karena seluruh dindingnya dibangun dari susunan bata interlock dengan mod-
el mirip bata merah yang bahan bakunya berasal dari FABA. Dewan Komisaris PT PLN (Persero), Alex Iskandar Munaf dan Eko Sulistyo saat mengunjungi langsung rumah FABA tersebut pada Rabu (20/ 7) lalu mengungkapkan harapan besar akan pemanfaatan FABA oleh PT PJB. Apresiasi juga diberikan kepada PT PJB, atas upayanya dalam mengubah dan memanfaatkan FABA menjadi pavingblock, bata interlock dan sebagainya. “Sisa pembakaran batubara atau FABA telah dimanfaatkan dengan cukup optimal menjadi produkproduk yang ramah lingkungan seperti bahan bangunan, substitusi se-
men, material pengecoran jalan maupun sebagai material restorasi tambang. Selain itu upaya PLTU Paiton dalam memanfaatkan FABA sebagai program CSR sangat berguna untuk menumbuhkan dan menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat serta mendorong kerjasama pemanfaatan FABA dengan berbagai instansi maupun BUMN Karya,” terang Dewan Komisaris PT PLN (Persero), Eko Sulistyo, Kamis (21/7). Menurut Dewan Komisaris PT PLN (Persero), Alex Iskandar Munaf, kinerja PT PJB dalam mengelola FABA patut untuk diapresiasi. Tidak saja rumah FABA di Paiton yang sudah berdiri, namun juga di beberapa daerah lain, pengelolaan FABA sudah berjalan secara mandiMuna. “Seperti di Tenayan, PT PJB telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota untuk membangun perpustakaan digital pertama yang bahan baku bangunannya berasal dari FABA. Saya rasa program serupa dapat diduplikasi di PLTU lain di
Indonesia,” ujarnya. Sementara itu rumah percontohan yang dibangun menggunakan material FABA telah berdiri di lahan seluas 120 meter persegi, dengan menggunakan material FABA sehingga lebih menghemat biaya hingga 30 persen. Salah satunya karena tidak membutuhkan banyak semen. Untuk membangun rumah seluas 54 meter persegi tersebut diperlukan lebih kurang 7.200 bata. Program ini adalah salah satu program unggulan dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Selain pemanfaatan untuk rumah layak huni, PLTU Paiton juga telah membantu pengecoran jalan dengan kelas K250 di Desa Sumbermujur sepanjang 150 meter. Pekerjaan perbaikan itu menyerap FABA sebanyak 100 ton. Adapun komposisi material yang digunakan adalah debu halus 21 persen, debu kasar 40 persen, semen 10 persen, pasir 14 persen, dan kerikil 13 persen.
PLTU Paiton telah menghasilkan FABA sebesar 130 ribu ton per tahun atau 470 ton per hari.
Direktur Operasi 1 PT PJB, Yossy Noval menjelaskan rencana kerja PT PJB dalam pemanfaatan FABA. “Upaya ini menjadi bagian dari kontribusi PJB agar pada tahun 2030 mendatang, secara substansial dapat mengurangi produksi hasil pembakaraan PLTU melalui tindakan pencegahan, pengurangan, daur ulang dan penggunaan kembali, dimana salah satunya melalui pemanfaatan FABA”, jelasnya. Namun, jauh sebelum ditetapkan
sebagai limbah non B3, PT PJB telah melakukan penanganan dan pemanfaatan FABA pada seluruh PLTU yang dikelolanya. Teknologi Bag Cloth Filter maupun Electrostatic Precipitator (ESP) berefisiensi tinggi digunakan untuk menangkap fly ash yang ikut terbawa pada udara emisi sehingga udara di lingkungan sekitar PLTU tidak melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan.[riq.ca]
BURSA EKONOMI
Sinergi EMCL dan Pemkab Bahas Pengembangan Masyarakat Bojonegoro, Bhirawa Operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan Kedung Keris, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyelenggarakan lokakarya pembahasan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bojonegoro. Diskusi yang berlangsung dua hari sejak 20 - 21 Juli 2022 itu bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan Pemkab Bojonegoro dengan program-program kemasyarakatan yang dilakukan EMCL di sekitar wilayah operasi. “Lokakarya ini kita perlukan sebagai bagian dari sinergi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat,” tutur External Affairs Manager, Ichwan Arifin di ruang pertemuan sebuah hotel di Bojonegoro, kemarin (21/7). Menurutnya, EMCL selama ini terus berkoordinasi dengan pemerintah mulai dari desa hingga kabupaten. Setiap program kemasyarakatan yang dilakukan oleh EMCL, kata dia, harus betulbetul memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, lanjut Ichwan, sebelum program dilaksanakan, EMCL harus memastikan penilaian kebutuhan di masyarakat dan prioritas pembangunan desa. Sehingga saling melengkapi dengan perencanaan pembangunan yang dilakukan Pemerintah. Ketika sudah terlaksana, EMCL bersama mitra pendamping program juga melakukan evaluasi dengan melibatkan semua pihak. “Hari ini adalah bagian dari evaluasi dengan Pemkab Bojonegoro untuk program 2022 dan kita membahas perencanaan tahun depan,” imbuhnya. Hadir dalam lokakarya tersebut Kepala Bappeda Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo beserta para pejabat terkait serta perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara juga hadir dalam lokakarya ini. Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Amni Nadya menegaskan bahwa sinkronisasi ini perlu dilakukan agar tidak ada program yang tumpang tindih. Selain itu, dia berharap dengan adanya lokakarya ini semua pihak bisa bertukar informasi dan pengalaman dalam melaksanakan program, pemetaan penerima manfaat, dan pembelajaran-pembelajaran untuk perbaikan ke depannya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro, khususnya Bappeda yang telah menyambut baik inisiatif ini,” tuturnya.[bas.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6162 RAG,Honda,Th.2013, Putih, a/n. Bambang Sukoco, S.Pd, Jl. Dr. Sutomo III No.35 Kel.Tertek -T.Agung No. 8826/IMB/BI-IV/2022
HILANG BPKB, Honda, AG 3247 RBO, a/n. Musrikah/Agus Suhartono,S.Pd, Ds. Tanggung, Campurdarat - T.Agung No. 8827/IMB/BI-IV/2022
HILANG Kartu Pengawasan & Pelaksanaan Ijin Trayek Mobil MPU, AG 7243 UP, a/n. PT. Andis Jaya Motor, Jl. Suparyono Timur Lk. Gogosuket 26 Bajang, Talun – Blitar No. 8828/IMB/BI-IV/2022
HILANG Kartu Pengawasan & Pelaksanaan Ijin Trayek Mobil MPU, AG 7022 UK, a/n. PT Andis Jaya Motor, Jl Suparyono Timur Lk. Gogosuket 26 Bajang, Talun – Blitar
No. 8829/IMB/BI-IV/2022
istimewa
Bazar UMKM mewarnai peringatan HKGB ke-70 di Mapolda Jatim, Kamis (21/7).
Rangkaian Peringatan HKGB ke-70
Polda Jatim Gelar Bazar UMKM dan Fashion Polda Jatim, Bhirawa Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-70 tahun 2022, Bhayangkari Polda Jatim menggelar kegiatan bazar UMKM maupun fashion Bhayangkari. Gelaran kegiatan HKGB ini dilakukan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (21/7). Kegiatan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo bersama Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jatim, Uli Nico Afinta. Bertempat di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Wakapolda Jatim beserta Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jatim, Uli Nico Afinta men-
injau stand yang berlokasi di sekitar gedung Mahameru. “Berbagai minuman dan makanan khas daerah masing-masing peserta bazar menghiasai rangkaian peringatan HKGB ke-70 tahun 2022,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Jatim, Uli Nico Afinta mengaku tertarik oleh produk maupun hasil karya dari UMKM Bhayangkari se-Jawa Timur. Pihaknya juga mengpresiasi busana batik yang tertata rapi di setiap stand bazar. Pihaknya mengaku apa yang ditampilkan Bhayangkari se-Jawa Timur ini sangat luar biasa. Kegiatan bazar
UMKM maupun fashion ini sesuai dengan tema HKGB ke-70, yaitu ‘Bhayangkari Mandiri dan Kreatif Mendukung Tugas Polri yang Presisi Untuk Indonesia Maju’. “Apa yang disajihkan oleh UMKM Bhayangkari wilayah Jawa Timur ini patut diapresiasi. Hasil produk maupun karyanya pun sangat menarik perhatian konsumen,” ungkapnya. Uli mengaku, kegiatan bazar dan fashion Polri dan Bhayangkari ini merupakan upaya dalam meningkatkan Ekonomi Nasional dan juga membina anggota. Bahkan kegiatan ini diikuti 42 Cabang Bhayangkari Daerah Jatim dan diikuti oleh 500 UMKM Bhayangkari Daerah Jawa
Timur. “Antusias dari anggota Bhayangkari se-Jatim dan UMKM Bhayangkari Daerah Jawa Timur dalam kegiatan ini sangat terasa. Apalagi produk-produk yang dihasilkan UMKM ini dapat melirik pangsa pasar saat ini,” pungkasnya. Diketahui, kegiatan bazar dan fashion ini dihadiri antara lain Ketua Bhayangkari Daerah Jatim, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim, Pengurus Bhayangkari Daerah Jatim dan Pengurus Bhayangkari Cabang Daerah Jatim.[bed.ca]
KPPU TIingkatkan Status Kasus Migor ke Tahap Pemberkasan Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meningkatkan status penegakan hukum atas kasus minyak goreng dari tahapan Penyelidikan ke tahapan Pemberkasan. Peningkatan status atas kasus tersebut diputuskan dalam Rapat Komisi yang digelar hari
ini di Kantor Pusat KPPU, Jakarta. Dengan demikian, kasus tersebut dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni Sidang Majelis Pemeriksaan Pendahuluan. Sebagai informasi, KPPU telah mulai melakukan Penyelidikan atas kasus tersebut sejak 30 Maret 2022 den-
gan nomor register No. 03-16/DH/ KPPU.LID.I/III/2022 tentang Dugaan Pelanggaran UU No. 5 Tahun 1999 (UU 5/99) terkait Produksi dan Pemasaran Minyak Goreng di Indonesia. Untuk melengkapi alat bukti yang ada, KPPU telah memanggil para pi-
hak yang berkaitan dengan dugaan, seperti produsen minyak goreng, asosiasi, pelaku ritel, dan sebagainya. Dari proses Penyelidikan tersebut, KPPU telah mengantongi minimal 2 (dua) jenis alat bukti yang ada, sehingga disimpulkan layak untuk diteruskan ke tahapan Pemberkasan.[ma.ca]
Holding Danareksa, BUMN Spesialis Transformasi Pertama di Indonesia Menteri BUMN, Erick Thohir kembali melakukan penataan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Kini, Danareksa telah diresmikan menjadi Holding yang membawahi beberapa perusahaan lintas sektor untuk memperkuat bisnis dan optimalisasi sumber daya perusahaan. Danareksa menjadi holding spesialis transformasi pertama milik BUMN yang berstandar dan berskala internasional. Menteri Erick mengungkapkan transformasi yang dijalankan BUMN, termasuk Danareksa telah mencatatkan hasil yang luar biasa. Dengan efisiensi dan konsolidasi serta dengan Good Corporate Governance yang baik, transformasitransformasi ini terbukti menghasilkan peningkatan pendapatan pemerintah dari BUMN hingga Rp60 triliun di masa krisis pandemi lalu. Tujuan dibentuknya holding ini adalah agar terciptanya sinergitas bisnis model di antara perusahaan BUMN yang tidak masuk dalam 12 klaster. “Ada perusahaanperusahaan atau investasi BUMN yang saya rasa perlu pemikiran, pendampingan secara kontinyu. Padahal potensinya luar biasa,” terangnya, Kamis (21/7).
Erick menegaskan amanah untuk mengelola transformasi anak-anak perusahaan merupakan tugas besar yang harus dituntaskan dan tidak kehabisan ‘stamina’ di tengah jalan. “Saya berharap apa yang kita lakukan sama-sama ini akan terus membesar dan terus berkontribusi kepada negara, partner, pemerintah daerah dan tentu swasta. tentu juga terus mendorong transformasi daripada usaha usaha dibawahnya karena ini bagian dari juga korporasi yang sehat dan pelayanan masyarakat yang baik dan di era perubahan yang terjadi ini saya mengharapkan Danareksa membuat terobosan-terobosan terus,” katanya. Erick juga menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan Dewan
Komisaris 10 BUMN yang kini menjadi anggota Holding Danareksa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada direksi dan komisaris anak anak perusahaan holding yang terus bisa legowo, membuka diri bahwa kita harus bersinergi menjadi sebuah kekuatan tidak berdiri sendiri satu dan lainnya,” ujarnya. Direktur Utama PT Danareksa, Arisudono Soerono menyebut Holding Danareksa adalah holding yang unik. Bila holding BUMN lain pada umumnya bergerak di satu sektor industri, holding Danareksa justru menaungi beragam sektor industri. “Oleh karena itu, upaya pembentukannya cukup kompleks, dengan beragam pemangku kepentingan, dan diperlukannya 5 Peraturan Pemerintah, yang berkat dukungan Pak Menteri dan para hadirin sekalian, dituntaskan di awal tahun ini melalui PP Nomor 7 Tahun 2022 tertanggal 24 Januari 2022,” jelas Ari. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2022 terdapat 10 perusahaan BUMN yang bergabung menjadi anggota Holding, yakni PT
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam peluncuran Holding Danareksa yang dilakukan di Jakarta, Rabu (20/7).
Perusahaan Pengelola Aset, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Nindya Karya, PT Balai Pustaka, dan PT Kliring Berjangka Indonesia. Adapun 10 perusahaan BUMN
yang bergerak di Jasa Keuangan, Konstruksi, Kawasan Industri dan Teknologi ini menambah portofolio anak perusahaan dan entitas asosiasi Danareksa yang awalnya berjumlah 5 perusahaan, kini menjadi total 15 perusahaan. “Selanjutnya sesuai peta jalan Kementerian BUMN, masih ada 6 BUMN lagi yang akan diinbreng- kan sebagai
tahap 2 holding Danareksa, yang kami rencanakan untuk dilakukan di tahun ini,” kata Ari. Sebagai induk holding, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1976 ini berkomitmen berkomitmen untuk meningkatkan skala entitas yang dikelola dan memberikan manfaat kepada stakeholders melalui 25 inisiatif strategis di bidang Tata Kelola, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Keuangan, dan Manajemen Resiko, serta pembentukan PMOPMO untuk sinergi dan penciptaan nilai tambah. Ari menjelaskan Holding Danareksa beranggotakan perusahaan BUMN skala kecil dan menengah dengan ratarata aset sebesar Rp3,5 Triliun yang ketika dijadikan satu dibawah holding memberi kekuatan baru. “Pada saat disatukan menjadi holding, maka keseluruhan aset holding tahap 1 menjadi Rp49,1 Triliun dengan laba bersih di tahun 2020 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp 468,6 miliar dan laba bersih tahun 2021 proforma konsolidasi tahap 1 adalah Rp796 miliar,” ujarnya.[riq.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Dibangun untuk Semua Mahasiswa Tanpa Memandang SARA
Sambungan hal 1 saling memberikan apresiasi dari perbedaan dan keberagaman dari masing-masing suku adat bahasa dan agama dari masing-masing mahasiswa,” kata Gubernur Khofifah usai meninjau AMN Surabaya. “Bagaimana kita bisa menyiapkan format pemimpin berwawasan Nusantara, berkarakter Bhinneka Tunggal Ika secara substantif lahir batin, kira-kira itu nafas dari asrama mahasiswa nusantara,” imbuhnya. Gubernur Khofifah menjelaskan, AMN ini diban gun untuk semua mahasiswa tanpa membedakan ras, agama, suku, bahasa, ataupun daerah asal. Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menempati AMN ini. “Jadi mahasiswa dari berbagai provinsi yang ada di Jawa Timur terutama di Surabaya dan sekitarnya bisa mendapat kan fasilitas Untuk menempati asrama mahasiswa nusan tara. Tentu melalui pendaftaran dan seleksi,” jelasnya. Kendati telah siap untuk dimanfaatkan, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah catatan agar AMN ini dapat menjadi tempat tinggal yang lebih nya man. Karena itu, AMN Surabaya masih memerlukan beberapa sentuhan untuk penyempurnaan sebelum ditempati para mahasiswa. Di antaranya perbaikan akses jalan, penambahan penghijauan, kendaraan operasional dan sementara ini butuh sejumlah matras atau bed senentara untuk tempat tidur mahasiswa sambil menunggu selesei lelang. “Memang untuk seluruh kesiapan, kita saling lakukan sinkronisasi dan Sinergi bersama dengan tim PUPR serta Binda Jatim misalnya untuk pengaspalan jalan ke AMN, kemudian ada upaya kita bersama untuk memberikan tampilan yang lebih estetik dari area masuk ke AMN ini,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga berkesempatan menanam Pohon Maja (Majapahit) di halaman depan AMN Surabaya. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menu turkan, ada semangat kebhinekaan yang ingin terus dibangun dan dikokohkan berseiring dengan pem bangunan AMN. Salah satunya dengan menanam pohon Maja yang telah dilakukan Gubernur Khofifah sebelum memulai melakukan peninjauan di AMN Surabaya. “Dari bumi Mojopahit kita ingin kembali menyampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma mangrwa,”ucapnya. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permuki man Wilayah Jatim Kementerian PU PR M. Reva Sastrodiningrat menyampaikan terimakasih atas du kungan Gubernur Khofifah beserta jajaran Pemprov Jatim dalam upaya pembangunan AMN ini. Ia meng atakan sesungguhnya di Jatim ini akan dibangun 2 AMN, di Surabaya dan di Malang yang akan dimulai tahan lelangnya pada awal tahun depan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gu bernur, kemarin tanggal 31 Mei kami sudah rampung dan sekarang masuk ke masa pemeliharaan. Semoga dapat segera diserahterimakan sementara oleh pihak pengelola, sehingga bangunan ini akan terawat dan tentunya akan manfaatkan dengan baik,” Kata Reva. AMN Surabaya, lanjut Reva, nantinya akan dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ketika telah diserahterimakan. Pada kesempatan yang sama Gubernur Khofifah didampingi PPK Bina Penataan Bangunan Kemen terian PU PR Esty Wahyuningtyas meninjau AMN dimulai dari Lobby AMN, Ruang Kewirausahaan, Lapangan Basket, Kamar Mentor, Kamar Disabilitas, dan Kamar Asrama Putri, dan Perpustakaan. Dalam kunjungan itu, Gubernur Khofifah didamp ingi Agen Madya Binda Prov. Jatim Hendro Sunarno, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PU PR M Reva Sastrodiningrat dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim. [tam.wwn]
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menutup Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXIV, XXV, XXVI Tahun 2022 di BPSDM Jatim Jl. Kawi Kota Malang, Rabu (20/7) malam.
l
Tiga Kantor Digeledah, Kejari Bawa Dokumen Penting
Sambungan hal 1 beli (AJB). “Penyidikan kasus dugaan korupsi JLU ini terus berjalan. Tidak menutup kemungkinan jika selama proses penyidikan diperoleh petunjuk dan alat bukti lain yang berkaitan dengan pihak tertentu, maka bisa akan ada tersangka tambahan,” jelas Wahyu Susanto. Sebelumnya, Kejari Kota Pasuruan menahan enam orang tersangka dalam kasus proyek JLU Kota Pasuruan. Mereka adalah anggota DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKB, S, staf Kecamatan Gad ingrejo, EW, Lurah Gadingrejo, BP, staf Kelurahan Gadingrejo berinisial HY dan dua orang lainnya berinisial CH dan WCX. Hil.wwn l
Dosen Non Formal
Sambungan hal 1 sesuai prosedur yang ada di OPD itu, harus mema parkan karya tulis mereka lebih kepada dirinya. Sebagai pejabat senior, tentu saja dalam kesempa tan itu, dirinya memberi berbagai bimbingan kepada sang mahasiswa, untuk kesempurnaan skripsi maupun karya tulis yang sedang disusun tersebut. “Beginibegini, saya telah menjadi seorang dosen. Walaupun itu masih dosen non formal,” ujar Ahadi Yusuf. Hampir setahun dirinya di OPD itu, ada sekitar 100-an mahasiswa yang ia bimbing terkait skripsi yang dibuat para mahasiswa, terkait dunia koperasi dan usaha mikro. Ada mahasiswa dari perguruan tinggi di Sidoarjo, Surabaya juga ada dari Malang. Dalam sebulan, pernah ada sampai 6 mahasiswa yang menghadap untuk konsultasi kepada dirinya. Apa usai purna tugas, kepikiran berkarier sebagai seorang dosen?. Alumnus Fisip Unair tahun 80-an itu mengaku akan istirahat saja dulu. Sambil merawat tana man-tanaman bunga yang ia pelihara saat ini. “Saya dulu memang sempat pernah juga ditawari oleh teman untuk ngajar di Unmuh Sidoarjo. Namun masih belum kepikir. Karena sibuk dengan tanggung jawab kerja,” katanya. Menurutnya, meski termasuk dosen yang non formal, namun dalam benaknya ada kebanggaan tersendiri bisa membimbing para mahasiswa yang usianya sepantaran dengan anaknya itu. “Semoga yang bisa saya berikan ini, ada manfaat bagi mereka yang akan menjadi calon seorang sarjana itu,” kata mantan Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo tersebut. [kus]
l
Tutup Latsar CPNS, Sekdaprov Adhy Tekankan ASN Berorientasi Melayani Masyarakat Pemprov, Bhirawa Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menekankan pentingnya memiliki frame melayani masyarakat bagi ASN. Sebab, konsep ASN kini bu kan lagi berperan untuk memerintah masyarakat melainkan melayani masyarakat. Terlebih bagi ASN generasi milenial yang semestinya mampu mengubah persepsi lama masyarakat terhadap ASN. “Bahwa orientasi konsep ASN saat ini adalah sosok yang me layani masyarakat,” kata Adhy Karyono usai menutup Latihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXIV, XXV, XXVI Tahun 2022 di BPSDM Jatim Jl. Kawi Kota Ma lang, Rabu (20/7) malam. Adhy menegaskan, sebagai pe layan masyarakat, maka kepuasan masyarakat menjadi tolak ukur. Salah satu caranya adalah melaku kan inovasi, memiliki kompetensi dan kapasitas yang memadai. “Jadi kepuasan masyarakat adalah orien tasinya,” tegasnya. Maka, melalui Latsar yang dilaku kan oleh CPNS diharapkan mampu membuat mereka lebih siap mem berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Karena di saat latsar mereka dituntut untuk membuat ino vasi dalam memberikan pelayanan. “Dengan proposal inovasinya, maka itu akan menjadi dasar bagi mereka untuk melaksanakan, kita akan ukur
implementasinya,” jelasnya. Sekdaprov Adhy mengatakan, lulus Latsar CPNS adalah awal bagi ASN untuk melaksanakan semua Inovasi dan melayani masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa dalam jiwa mereka sudah terpatri menjadi pelayan masyarakat serta sebagai seorang inovator. “Welcome to the world, welcome to the real world, welcome to the jungle,” sambutnya Tak hanya itu, ia juga menyam paikan bahwa ke depan tantangan bagi ASN akan semakin komplek. Maka ASN milenial yang berkualitas, berdaya saing dan berpikiran terbuka akan menjadi tumpuan pemerintah dalam melayani masyarakat. “Untuk yang millenial tadi saya mengatakan bahwa dunia sudah mengarah pada bagaimana IT minded, internet minded maka kes empatan Ini lah yang bisa merubah layanan itu menjadi lebih sistemik dan digital untuk lebih banyak un tuk kepuasan dari masyarakat yang dilayaninya,” tandasnya. Pada kesempatan yang sama, Adhy juga menyamlaikan apresiasi kepada BPSDM Jatim yang telah berhasil mencetak ASN - ASN unggul melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan. “Jadi tadi dengan nilai yang sangat memuaskan, dan memuaskan itu menunjukkan bahwa pelaksanaan program kediklatan dibawah BPS
DM Jatim itu berjalan sesuai dengan standar yang baik,” ucapnya. Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai me laporkan Latsar CPNS Gol. II kali ini diikuti oleh 119 peserta yang berasal dari Kabupaten Jember dan Pacitan. 79 orang dari Kab. Jember dan 40 sisanya dari Kab. Pacitan. Dan mereka terbagi da lam beberapa formasi di bidang kesehatan. Diantaranya bidan, perawat, radiografer, nutrisionis, apoteker, terapis, pranata lab, per ekam medis, pengelola keuangan dan sanitarian. Pada penutupan Latsar CPNS Gol II kali ini juga dilakukan penyerahan Pin dan Piagam Peng hargaan untuk Peringkat 3 Terbaik dari masing-masing angkatan oleh Sekdaprov Jatim. Angkatan XXIV, 3 peserta dengan peringkat terbaik berturut-turut Lu’ailil Jannah, As trid Claudia Winandy, dan Sony Dwi Prasetyo dari Jember. Lalu angkatan XXV, 3 peserta terbaik berturut-turut diberikan kepada Rinda Wahyu Lestari, Akhmad Permadi Syukur, dan Rizkiyanto Arif Wibowo yang kes emuanya dari Kab. Jember. Untuk angkatan XXIV 3 peserta terbaik diantaranya Nur Fitri Indayati, Muji Lestari, dan Sri Awwalina Ra tuningtyas dari Kabupaten Pacitan. [tam.wwn]
Sambungan hal 1 gotaan (OKK) DPD Partai Gerin dra Jatim ini mencontohkan untuk SMA/SMK di Gresik kendalanya mulai dari lahan yang belum sele sai dengan warga hingga masih ada permasalahan dengan Perumnas. “Jadi beberapa waktu lalu kami melakukan peninjauan terkait aset di sekolah yang ada di Gresik. Ini artinya pendidikan menjadi tang gung jawab kita bersama, agar sekolah sekolah di Jawa Timur lebih maju,” jelasnya. Halim mengatakan pihaknya mendorong Pemprov Jatim agar permasalahan aset ini bisa selesai 2023 mendatang. Namun jika belum bisa semuanya selesai terk endala anggaran bisa dimasukkan pada 2024. “Kami terus mendor ong agar permasalahan aset milik Pemprov Jatim segera tuntas. Meski harus diakui dalam pelaksa naannya tidak semudah membalik tangan,” pungkasnya. Seperti diberitakan di Bhirawa pada Kamis (21/7), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus melakukan upaya penyelamatan aset milik Pemprov Jatim. Teru tama aset yang belum memiliki keabsahan kepemilikan, sedang dalam sengketa hingga penguasaan pihak lain. Dari upaya tersebut, Gubernur Khofifah berhasil menyelamatkan tiga aset penting milik Pemprov Jatim dengan total nilai mencapai Rp 1,068 Trilliun. Aset yang ber hasil diselamatkan yaitu halaman samping RSUD Husada Prima senilai Rp 5 miliar, kemudian aset RSUD Dr Soetomo dengan nilai Rp 705,692 miliar dan RSJ Menur
senilai Rp 357,9 miliar. Dari tiga aset yang berhasil diselematkan itu, satu diantaranya yaitu aset RSUD Husada Prima sertifikatnya diserahkan pada Gubernur Khofi fah hari ini, Rabu (20/7). Penyerahan sertifikat aset yang berlokasi di Jalan Karang Tembok No 39 itu dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim Jonahar di Ruang Rapat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Lantai 3. Aset Pemprov Jatim di RSUD Husada Prima ini merupakan transformasi RS Jiwa Pegirian yang dikelola oleh pemerintah pusat seluas 9.608 m2. Yang ter diri dari bangunan rumah sakit, gudang, dan rumah dinas yang ditempati oleh pegawai rumah sakit senilai Rp 5 miliar. “Rumah-rumah dinas sepa njang itu pada dasarnya adalah milik Pemprov. Pada saat itu, saya minta kepada Plt Sekdaprov Wahid Wahyudi untuk koordinasi intensif supaya jadi amal jariyah beliau. Karena Plt pun masa jabatannya terbatas,” urai Gubenur Khofifah. Lebih lanjut untuk aset RSUD Dr Soetomo yang berhasil disela matkan Gubernur Khofifah dengan total Rp 705,692 miliar diketahui merupakan tanah seluas 176.423 meter persegi. Di dalamnya ter masuk rumah dinas seluas 1.430 meter persegi. Lalu untuk aset RSJ Menur yang berhasil diselamatkan kem bali menjadi milik Pemprov nilain ya mencapai Rp 357,9 miliar. Yang merupakan tanah bangunan perkantoran dengan luas 45.140 meter persegi. Gubernur Khofifah bersyukur aset-aset tersebut telah
dimiliki keabsahannya sebagai aset milik Pemprov Jatim. Selain tiga aset itu, saat ini yang juga tengah dalam proses upaya penyelamatan aset adalah lahan sekitar 476.434 m2 di Puspa Agro dengan nilai perolehan La han Rp. 61.902.685.000 dan nilai apraisal Rp. 228.688.320.000. Karena itu, Gubernur Khofifah tengah berupaya agar aset yang kini tengah proses kepengurusan sertifikasi tersebut bisa kembali menjadi kepemilikan Pemprov Jatim. Sebagai informasi, pada ta hun 1952, aset tanah bangunan serta barang inventaris RS Husada Prima tersebut diserahkan ke pada Pemprov Jatim seperti yang tertuang dalam PP Nomor 49 Tahun 1952. Lalu pada 1977, RSJ Pegirian pindah ke Menur yang menyebabkan lahan dan bangunan RSJ Pegirian beralih fungsi men jadi Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Surabaya. BP4 Surabaya inilah yang hingga saat ini menjadi RS Husada Prima. Kemudian pada 28 Juni 2022, Plt. Sekda Pemprov Jatim memo hon bantuan hukum non-litigasi kepada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan memberikan Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada Jaksa Pengacara Negara. Permohonan ini lalu segera dit indaklanjuti oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dengan berkoordinasi kepada berbagai pihak, khususnya Kantor Pertanahan Surabaya II. Tak lama setelahnya, pada 6 Juli 2022, berhasil dilakukan penguku ran luas lahan oleh tim dari Kantor BPN Surabaya II. [geh.tam]
3 Ribu Aset Pemprov Belum Clear l
Halaman 11
Periode 2022, Kejati Jatim Tangani 11 Perkara Dugaan Korupsi di Jatim
Sambungan hal 1 perkara di tingkat penyidikan ini, sebanyak 2 (dua) perkara diselesaikan dan 8 (delapan) perkara lainnya masih proses,” kata Kajati Jatim, Mia Amiati. Sementara itu, Asisten Pidana Khusus (Aspid sus) Kejati Jatim, Riono Budisantoso menjelaskan, dari 11 perkara ini, diantaranya ada perkara dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jatim. Per tama, perkara dugaan korupsi kredit macet modal kerja pola keppres di Bank Pembangunan Daerah Cabang Batu. Kedua, sambung Riono, perkara dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Cabang Jember. Dan terakhir perkara dugaan korupsi pemberian pembi ayaan multiguna Bank Pembangunan Daerah Cabang Syariah Sidoarjo. “Tigas kasus tersebut kami split (dipecah, red) menjadi 11 perkara. Dua perkara sudah proses tahap 2 atau penyerahan tersangka dan barang bukti,” jelasnya. Masih kata Riono, untuk penanganan perkara tindak pidana korupsi pada Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran diakuinya cukup bagus. Bahkan hingga saat ini pihaknya mencatat adanya 63 penyidikan perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Pidsus Kejari jajaran Kejati Jatim. “Penanganan (penyidi kan perkara korupsi) di Kejari jajaran kalau dilihat satu-satu, sejauh ini di Kejari ada 63 penyidikan,” pungkasnya. Sebagaimana diberitakan Bhirawa, pada Rabu (5/1) Penyidik Pidsus Kejati Jatim menahan 2 orang tersangka dugaan kasus korupsi pemberian pembiayaan multiguna Bank Pembangunan Daerah Cabang Syariah Sidoarjo kepada karyawan PT As tra Sedaya Finance (ACC Group) Surabaya I. Dari pemberian kredit yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut mengakibatkan kredit tersebut macet, den gan outstanding per 31 Agustus 2021 sebesar Rp 25.573.332.149,00 atau Rp25 miliar lebih. Selanjutnya pada Rabu (22/6) Penyidik Pidsus Kejati Jatim juga menahan 3 orang tersangka kasus dugaan kredit macet modal kerja pola keppres oleh CV Mutiara Indah Jember kepada Bank Pembangu nan Daerah Cabang Jember, dengan kerugian negara kurang lebih Rp4,7 miliar. Sedangkan pada Rabu (13/7) Kejati Jatim juga menahan 4 orang tersangka kasus dugaan kredit macet modal kerja pola keppres dari Bank Pemban gunan Daerah Cabang Batu kepada PT Adhitama Global Mandiri (AGM). Dengan dugaan kerugian negara sejumlah Rp 5.487.000.000 atau Rp5,4 miliar lebih. [bed.wwn]
l
Cintai Lingkungan Dimulai dari Aksi Sederhana Sambungan hal 1 besar bagi kondisi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (21/7). Menurut dia, kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam mengurangi pemakaian produk berbahan plas tik, seperti styrofoam, air mineral kemasan, kantong maupun sedotan plastik. Beberapa toko swalayan di beberapa daerah bahkan sudah tidak lagi meng gunakan tas plastik dan menggantinya dengan tas berbahan kain untuk belanja. “Plastik ini dipakai lalu terbuang kemana-mana kan, bisa ke sungai juga. Dengan penggunaan tas kain atau bahan lain daur ulang bisa diterapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ucap Khofifah. Tindakan sederhana lain, salah satunya gerakan menanam pohon yang mampu meredam kenaikan gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. “Jangan buang sampah sembarangan, apalagi sampai membuangnya ke sungai,” kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. Gubernur Khofifah menerima penghargaan “Nirwasita Tantra 2021” dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Mantan menteri sosial itu mendapat apresiasi sebagai kepala daerah terbaik ketiga dalam pen gelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2021. Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mendapat piagam peng hargaan terbaik kedua kriteria pemerintahan daerah kategori provinsi. “Semoga penghargaan ini menjadi pemacu seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan mencintai lingkungan dan hutan dengan melakukan aksi sederhana yang bisa dilakukan,” tutur dia. Ia menegaskan Jatim tak akan berhenti melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Selama 10 tahun lebih, lanjut Khofifah, Jatim terus memacu peningkatan kemampuan kapasitas daya dukung lingkungan menjadi lebih baik. “Peningkatan kapasitas dan daya dukung lingkung an ini dilakukan melalui berbagai cara, yakni menja lin kerja sama dengan pemerintah pusat, kabupaten/ kota, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, LSM, serta elemen di dalam maupun luar negeri,” katanya. [ant.wwn] l
Ajak Catfluencer dan Dogfluencer, Edukasi Pecinta Hewan Saling Support l
Sambungan hal 1
tapi imunitas hewan yang rendah membuatnya tidak dapat melawan kuman dan penyakit dari luar. Karena sama halnya dengan manusia, hewan kaki empat memiliki sel darah putih untuk melawan virus yang masuk jika imunitasnya kuat. Ketika tubuh berusaha melawan udara yang buruk tapi imun tidak kuat maka risiko pal ing minim adalah terbentuknya jamur di kulit. Ke depannya Vetpicurean akan me lebarkan sayap ke banyak kota dengan banyaknya reseller yang mendaftar bahkan diluar pulau. “Namun kami
akan memilah petshop mana yang satu visi misi dengan kami dalam konsep holistic vitamin” ujar drh Jenar. Ka rena menurutnya, keuntungan margin bukanlah tujuan utama, tapi kesehatan anjing, kucing, kelinci bahkan hewan lain yang menjadi pangsa pasar adalah tujuan besarnya. “Hanya dengan satu gummy perhari cukup untuk memenuhi kebutuhan imunitas,” tegasnya. Edukasi besar-besara pun dilakukan di Indonesian Pet Expo terbesar di Indo nesia di IIPE ICE BSD Tangerang tang gal 26,27,28 Agustus mendatang. Team Vetpicurean akan hadir membuka booth edukasi dan melakukan talkshow ber
sama para catfluencer dan dogfluencer agar para pecinta hewan bisa saling sup port memberikan nutrisi yang terbaik untuk anabul. Mereka berharap dengan semakin melebarnya sayap Vetpicurean di ajang tersebut, dapat meningkatkan kualitas produk dan penelitian terhadap produk baru. “Selanjutnya kami akan meriset vitamin untuk kucing yang mengalami FLUTD atau susah pipis,” info Drh Yenni. Pada kucing jantan sering kali mengidap penyakit ini dengan berbagai factor, bisa FIC (idiopatic, penyebab tidak diketahu), jarang minum, atau keturunan. “Kita ingin bisnis ini bisa autopilot
sehingga kami berdua focus ke peneli tian produk baru,” harapan dokyen yang menjadi visi misi perusahaan. Ketika ditanya apa yang menjadi kendala da lam bisnis saat ini, dokyen menjawab, “Kami ingin investor dari luar yang me mahami bisnis hewan,” ujarnya sambil menatap partnernya. Vetpicurean merasa bahwa sebagai usaha UMKM masih kurang dalam sistem manajemen karena tidak ada mentor yang bisa memahami visi misi diluar tujuan profit oriented. Karena bagi Vetpicurean, hewan adalah teman hidup manusia, mereka hidup berdamp ingan dengan kita sama seperti alam dan seisinya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Wage, 22 Juli 2022
Halaman 12
DPRD Jatim Terima Penghargaan dari Wakil Menteri KLHK DPRD Jatim, Bhirawa DPRD Jatim dinilai memiliki andil besar dalam menjaga lingkungan dan ekosistem hutan dan wilayah hijau yang ada di Jatim. Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong, berupa penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra. Penghargaan ini adalah wujud apresiasi pemerintah pusat kepada DPRD Jatim yang telah menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam upaya pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Jawa Timur. Penghargaan untuk DPRD Jatim ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak di Jakarta, Rabu (20/7) kemarin. Ditemui usai menerima penghargaan tersebut, Sahat Tua Simanjuntak mengucapkan terimakasih atas pengakuan Pemerintah Pusat kepada DPRD Jatim dalam mendukung berbagai program Pemprov Jatim dalam bidang lingkungan Hidup dan kehutanan. "Penghargaan yang diberikan kepada DPRD Jatim yaitu penghar-
gaan Green Leadership Nirwasita Tantra, ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Pusat untuk DPRD Jatim yang selama ini mendukung dan support penuh kami terhadap program kerja Pemerintah Provinsi Jatim dalam menjaga ekosistem, Kehutanan dan kelestarian lingkungan hidup di Jawa Timur," ujarnya. Pihaknya berharap semoga penghargaan yang diterima oleh DPRD Jatim ini menjadi spirit dan semangat untuk Jatim Bangkit dan Jatim Bangkit. "Penghargaan ini sangat membahagiakan kami. Sebab dalam tahun 2021, kami Pimpinan Dewan yang selalu memberi dukungan penuh atas program kehutanan di Jatim," jelasnya. Pria yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini selalu tampak
hadir disetiap acara Dinas Kehutanan seperti penanaman penghijauan di Mojokerto, Madiun bahkan sampai penanaman hutan bakau di Tuban, Gresik, Pacitan sampai Banyuwangi. "Ini apresiasi yang luar biasa, karena apa yang sudah kita lakukan ternyata diakui dan membuahkan sesuatu yang membanggakan," Ungkapnya gembira. DPRD Jatim, kata Sahat juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Jatim dan sejumlah kepala daerah di Jatim yang juga menerima perghargaan yang sama dari Kementrian Lingkungan Hidup. Yaitu Pemprov Jatim yang diwakili Kepala DLH Dr Ardo Sahak, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Mereka juga sepanggung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga mendapat penghargaan atas apresiasi program lingkungan dari Kementerian LHK tersebut. Untuk tahun ini, Kementerian LHK memberikan Penghargaan Kalpataru tahun 2022 kepada 10 orang
penerima dan Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021 kepada 42 orang kepala daerah.Penghargaan ini secara rutin diberikan oleh Kementerian LHK, kepada mereka yang telah terbukti memiliki kepedulian, komitmen, prakarsa, inovasi, motivasi, dan kreativitas secara berkelanjutan, sehingga berdampak positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan. Dalam arahannya Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong berharap para pejuang lingkungan hidup ini memberi contoh dan menjadi inspsirasi kepada masyarkat untuk menjaga lingkungan. "Para pemimpin dan pejuang lingkungan hidup peraih penghargaan ini diharapkan menjadi contoh, inspirasi, dan pemicu yang mendorong inisiatif dan partisipasi individu atau kelompok masyarakat lainnya secara lebih luas," ujar Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong. Wamen LHK Alue juga menyatakan selain dengan memberikan penghargaan terhadap para pemimpin daerah dan pejuang
penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diserahkan oleh Wakil Menteri KLHK Alue Dohong, berupa penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra.
lingkungan, Pemerintah juga terus mengupayakan berbagai inisiatif dalam menjaganya keberlanjutan lingkungan salah satunya dengan inisiatif menjadikan sektor FOLU (Forest and other Land Uses) sebagai Net Sink di tahun 2030 melalui Indonesia's FOLU Net Sink 2030. "Jadi Pemerintah menargetkan pada tahun 2030, emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan akan seimbang antara pelepasan dan penyerapannya," ujar Wamen LHK Dengan Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Pemerintah berharap
akan timbul manfaat ganda berupa pengurangan terukur laju emisi, perbaikan dan peningkatan tutupan kanopi hutan dan lahan, perbaikan berbagai fungsi hutan seperti tata air, iklim mikro, ekosistem, konservasi biodiversity, sekaligus sumbangan bagi kesejahteraan, kesetaraan dan kesehatan masyarakat, serta tegaknya hukum. "Prinsipnya adalah mengembalikan keberadaan hutan alam nasional dan fungsinya sebagai penyangga kehidupan secara utuh," imbuh Wamen Alue. [geh.bb]
KILAS DAERAH
Anggota Koramil Pacet saat memberikan materi Wasbang kepada para siswa.
Tanamkan Kedisiplinan dan Nasionalisme Koramil 0815/16 Pacet Bina Siswa Mojokerto, Bhirawa Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), kepada siswa baru tingkat SMP - SMA/SMK di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (21/7). Menurut Serma Roso Eko Prayitno, saat mengawali latihan PBB bagi siswa baru SMK Pacet, di Lapangan Desa Sajen, Pacet, PBB bermanfaat, diantaranya melatih kemampuan fisik dan jasmani, membentuk karakter disiplin, melatih kekompakan dan memelihara semangat kebersamaan. Sebanyak 308 siswa SMK Pacet terdiri 240 laki-laki dan 68 perempuan sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan yang diberikan Serma Roso bersama dua personel Babinsa Koramil Pacet, disaksikan Kepala SMK Pacet, Junaidi Hartanto SPd, beserta para guru. Materi dasar PBB yang diberikan, yaitu, gerakan ditempat, perubahan arah, dan gerakan berjalan. Di wilayah Pacet, kegiatan serupa juga berlangsung di SMKS Walisongo, Ponpes Fatchul Ulum, di Jl Mohammad Sholeh Nomor 270, Desa/Kec Pacet. Di lokasi ini, Bati Tuud Koramil 0815/16 Pacet, Pelda Imam Mustofa memberikan materi wawasan kebangsaan bagi 95 siswa baru yang mengikuti MPLS. Dalam materi bertajuk 'Bela Negara Dalam Upaya Menciptakan Ketahanan Nasional Guna Menjaga Keutuhan NKRI, Pelda Imam menjelaskan, seputar pengertian Kesadaran berbangsa dan bernegara, Rasa Kebangsaan, Faham Kebangsaan dan Semangat Kebangsaan. Juga memberikan penjelasan nilai - nilai wawasan kebangsaan dan bela negara. Turut hadir Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), Fatchul Ulum, KH Muslich Abas SH, Kepala Sekolah SMKS Walisongo, Erni Dwi Astutik SE, beserta guru dan para pembina OSIS SMKS Walisongo. Terpisah Danramil 0815/16 Pacet, Kapten Caj M Luthfi Anam, latihan PBB bertujuan membentuk generasi muda Indonesia yang disiplin, tangguh dan berkarakter. Selain materi PBB, para Babinsa juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan nasionalisme pada generasi muda. [min.fen]
Warga antusias mengajak anaknya untuk berswafoto dengan puluhan bahkan ratusan patung manusia sampah yang ada di Taman Balai Kota Batu.
Tanggulangi Sampah Plastik
Balai Kota Batu Digeruduk Ratusan Patung Manusia Sampah Kota Batu, Bhirawa Kamis (21/7), Kantor Balai Kota Batu yang berlokasi di Jl Panglima Sudirman digeruduk puluhan bahkan ratusan patung dari sampah plastik. Patung- patung berwujud manusia dengan berbagai karakter dan ukuran ini dibawa masyarakat dan dikumpulkan di taman yang ada di depan balai kota tersebut. Pemanfaatan sampah plastik untuk pembuatan patung ini dilakukan warga dalam upaya mengurangi banyaknya sampah plastik yang dikenal sulit terurai ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengajak serta semua lapisan masyarakat untuk bersama mengurangi pemanfaatan atau penggunaan kantong plastik ataupun alat berbahan plastik dalam kegiatan sehati- hari. "Dan pada hari ini (kemarin) ajakan itu kita realisasikan dengan pembuatan patung dengan tema ' Seribu Datu Manusia Sampah'," ujar Aries saat memantau keberadaan latung sampah di taman balai kota, Kamis (21/7). Ia menjelaskan giat pembuatan patung manusia sampah ini dibuat untuk mengkampanyekan pengurangan sampah plastik. Kegiatan itu melibatkan se-
luruh elemen masyarakat dari 24 desa/ kelurahan yang ada di Kota Batu. Dimulai dari PKK, pemerhati lingkungan, Dharma Wanita Persatuan, Bank Sampah, Organisasi Perangkat Daerah, bahkan Ormas dan Partai Politik tak ketinggalan untuk berpartisipasi. "Dan sebagai bentuk penghargaan, nanti setiap kelompok yang terlibat dalam pembuatan patung manusia samlah ini akan diberikan sertifikat penghargaan dari Wali Kota Batu," jelas Aries. Diket-
ahui, untuk pembuatan satu patung manusia sampah inj dikerjakan oleh 5 orang dengan dimensi beragam, mulai tinggi 1 meter sampai 2 meter. Dan keberadaan patung manusia sampah ini aman ditampung sekaligus dipamerkan di taman depan balai kota hingga Selasa (26/7). Pasca puncak acara pada tanggal tersebut, patung-patung manusia sampah ini tenntunya tidak akan dibuang dan menjadi sampah kembalj. Semua patung ini akan direlokasi ke tempat edukasi
sampah yang akan dibangun dan disiapkan DLH di TPA Tlekung Kota Batu. "Nanti patung- patung setelah dilihat dan dinilai Bu Walikota akan di re-instalasi ulang atau dipindahkab ke tempat Eduwisata di Tempat Pembuangan Akhir Tlekung. Nanti kalau rencana sementara akan dijadikan bentuk semacam monumen atau candi," tambah Aries. Keberadaan patung- patung manusia sampah ini cukup menarik perhatian masyarakat yang lewat di depan kantor Balai Kota Batu. Bahkan beberapa di antaranya sengaja menghentikan kendaraannya. Kemudian mereka turun untuk mengajak anaknya berswafoto dengan manusia sampah dan berlatar belakang kantor balaikota. Apalagi karya seni yang dihasilkan juga sangat unik, mulai manusia petani, tokoh pewayangan, olahragawan, hingga petugas penyapu jalan. Pemkot sengaja menjadikan taman dengan beraneka latung manusia sampah ini menjadi ajang berkreasi foto ataupun konten. "Bahkan kita akan lombakan karya dalam bentuk lombak Tiktok untuk masyarakat. Yang berminat bisa megirimkan karya tiktoknya ke website milik DLH. Nanti karya yang terbaik akan kita siapkan hadiah," tandas Aries. [nas.bb]
GALERI JAWA TIMUR
Surabaya Satu-satunya Daerah di Jatim Raih Penghargaan Sistem Merit 'Sangat Baik' Kinerja Pemkot Surabaya kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini, Pemkot Surabaya mendapatkan Penghargaan Sistem Merit dengan Predikat "Sangat Baik" yang diberikan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Oleh: Zainal Ibad, Pemprov Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima penghargaan Sistem Merit 'Sangat Baik' dari Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani.
Apresiasi ini menempatkan Surabaya menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang mendapatkan Penghargaan Sistem Merit dengan Predikat "Sangat Baik". Sebab, kabupaten atau kota di Jatim belum ada yang meraih predikat "Sangat Baik". Proses penyerahan piagam penghargaan itu diberikan langsung oleh Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Kamis (21/7). Penghargaan itu diberikan kepada Pemkot Surabaya atas keberhasilannya men-
erapkan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negera. "Kota Surabaya ini menjadi salah satu instansi pemerintah yang kita nilai dan alhamdulillah hasilnya sangat baik. Itu kriteria atau predikat terbaik dari penilaian penerapan sistem merit," kata Sri Hadiati. Menurutnya, di penilaian sistem merit itu ada perencanaan, bagaimana kebutuhannya, bagaimana pengembangan karirnya sampai pada pengembangan sistem informasinya. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan timnya, Surabaya berhasil meraih nilai 341,5 dari nilai maksimal 410. Itu artinya, Kota
Surabaya kurang sedikit lagi mendapatkan nilai maksimal dalam penilaian sistem merit ini. Sri Hadiati juga memastikan bahwa di seluruh Indonesia ini hanya ada kurang lebih 18 instansi yang mendapatkan predikat sangat baik. Penilaian itu dilakukan mulai dari tingkat kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, provinsi, dan juga kabupaten/kota. "Sedangkan di Jawa Timur itu baru dua, yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri, dan yang kedua Pemkot Surabaya, sehingga Surabaya menjadi satu-satunya kabupaten atau kota di Jatim yang mendapatkan predikat sangat baik, yang lain masih ada yang predikat baik," ujarnya. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa masih sangat banyak kabupaten/kota yang mendapatkan predikat buruk dan kurang. Makan-
ya, ia berharap keberhasilan Kota Surabaya ini bisa menginspirasi kabupaten/kota lain, khususnya di Jawa Timur untuk bisa menerapkan sistem merit lebih baik lagi ke depannya. "Nanti Pak Wali mungkin yang akan bisa menjadi motor penggerak teman-teman kepala daerah di Jatim ini," imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada KASN karena sudah memberikan penghargaan yang luar biasa ini. Menurutnya, keinginan dari KASN itu sesuai dengan cita-citanya sejak awal menjadi Wali Kota Surabaya. Ia menegaskan bahwa sejak awal dirinya sudah menyampaikan bahwa untuk menjadi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya tidak perlu dekat dan tidak perlu kenal kepada dirinya, tapi harus menunjukkan prestasinya. [bb]