Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Wage, 22 JUNI 2021
Warga Madura Protes Penyekatan dan Tes Antigen
Masuk Surabaya Wajib Punya SIKM
Surabaya, Bhirawa Ratusan warga Madura menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota Surabaya, Senin (21/6). Mereka memprotes penyekatan dan tes antigen yang dilakukan Pemkot Surabaya di kawasan Jembatan Suramadu.
Aksi warga Madura tersebut diwarnai dengan konvoi kendaraan bermotor dan truk, melintas di kawasan Jembatan Suramadu. Mereka menerobos penyekatan di sisi Surabaya. Petugas keamanan membiarkan ratusan kendaraan yang melintas di kawasan Suramadu. Bahkan para petugas kesehatan yang melalukan test lari pontang ke halaman 11
trie diana/bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir saat menemui ratusan pendemo dari Koalisi Masyarakat Madura Bersatu di Balai Kota Surabaya, Senin (21/6).
DP3AK Jatim Sosialisasi Mitigasi Penyebaran Covid-19 pada Anak
BOR Tinggi, Tingkatkan Ketersediaan Ruang Isolasi
Pemprov, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, kini tengah gencar melakukan sosialisasi bagaimana cara melakukan mitigasi penyebaran COvid-19 pada Anak. Langkah ini dilakukan mengingat jumlah anak di Jatim yang positif Covid-19 jumlahnya mencapai ribuan anak. Menurut Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Andriyanto, pihaknya terus gencar melakukan berbagai anjuran untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada anak. Anjurananjuran itu disosialsiasikan kepada forum anak di seluruh Jatim dan ke DP3AK kabupaten/kota untuk melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut. “Kami melakukan berbagai anjuran untuk mencegah agar anak tidak terkena Covid-19. Diantaranya, memberikan ASI eksklusif, memberikan MP-ASI yang tepat, perbanyak minum air putih minimal enam gelas setiap hari,” ujar Andriyanto, saat dikonfirmasi, Senin (21/6). Selain itu, lanjut Andriyanto, juga memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi anti oksidan dan
Pemprov, Bhirawa Pemerintah terus berupaya maksimal melakukan mitigasi terhadap peningkatan kasus Covid-19. Tak terkecuali Pemprov Jatim yang mendorong pemerintah daerah agar terus memperhatikan ketersediaan ruang isolasi termasuk ruang ICU bagi penderita Covid-19.
Covid-19 Varian Delta Ditemukan 19 Kasus Hingga kemarin, Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim telah mencapai 57 persen. Kendati jauh lebih rendah dari provinsi lain di Jawa, antisipasi tetap harus dilakukan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, ada kenaikan dari BOR baik di ruang ICU maupun ruang isolasi. Kenaikan ini ter-
jadi di beberapa kabupaten /kota dan Pemprov sudah melakukan kategorisasi. Bahwa ada kategori yang gawat berarti BORnya sudah di atas 80 persen, sedangkan yang merah di atas 60 persen. “Klasifikasi ini untuk me ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Bersama Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau RSLI, Surabaya, Senin (21/6).
ke halaman 11
MITRA
Anak Muda Jangan Melupakan Sejarah WA K I L Wali Kota Surabaya Armuji selalu menggelorakan agar anak muda tidak melupakan sejarah. Hal itu pula yang dilakukannya saat membuka lukisan bertemakan ‘Pancasila dan Bung Karno’, yang digelar pada 21 Juni hingga 25 Juni 2021 di Plasa Proklamasi Lantai 1 Gedung Graha Wiyata, Universitas 17 Agustus ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berupa Diskon Ramadan akan berakhir tiga hari lagi pada Kamis 24 Juni mendatang. Pemprov Jatim memastikan pemberian diskon tidak diperpanjang dan berakhir sesuai jadwal. Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Mohammad Yasin menjelaskan, pemerintah telah memberikan insentif pajak berupa diskon selama dua bulan terakhir sejak 20 April lalu. Insentif yang dikeluarkan untuk meringankan beban wajib pajak akibat pandemi Covid-19 berhasil menarik antusiasme masyarakat secara signifikan. “Insentif itu juga diberikan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Sehingga namanya juga Diskon Ramadan. Saat ini, masa pemberian diskon sudah berakhir seiring dengan berakhirnya momentum bulan suci Ramadan,” tutur M Yasin, Senin (21/6). Dengan sisa waktu yang ada, Yasin mengimbau agar masyarakat yang belum membayar PKB segera memanfaatkan diskon ini. Terlebih diskon ini diberikan baik untuk obyek pajak yang telah ke halaman 11
PTM Segera Berlaku di Jatim
Guru Bisa Mengajar Asal Sudah Vaksin
Armuji
Sentil
Masuk Surabaya Wajib Punya SIKM
- Masak masih ngeyel dan demo lagi Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Tak Diperpanjang - Kalau masih pingin diskon tunggu programnya lagi Dana Program Pasar Ramadan Disperdagin Diduga jadi Bancakan - Yang merasa menikmati wajib waspada
Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Tak Diperpanjang
Pemprov, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jatim dipastikan berlangsung pada Juli 2021. NamunPTM akan berbahaya bagi anak didik kalau guru masih enggan divaksin Covid-19. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah mengingatkan guru yang belum vaksinasi tidak boleh mengajar tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi mengaku belum mengetahui berapa persen guru yang sudah divaksin. “Dinas Kesehatan yang mengantongi datanya karena mereka yang melakukan (vaksinasi guru, red),” kata Wahid saat ditemui di DPRD Jatim, Senin (21/6) kemarin. Diberitakan sebelumnya, hanya 53
persen dari total guru 4.913 di Jatim yang sudah divaksin. Artinya, masih ada 47 persen guru yang belum disuntik vaksin. Lebih lanjut Wahid menjelaskan, Jatim akan menjadi provinsi pertama di Indonesia melakukan uji coba PTM ter ke halaman 11
Wahid Wahyudi
Cerita Duka Korban Kebakaran di Tembelang Jombang
Terima Banyak Bantuan dari Pemkab, Tak Menyangka Dikunjungi Bupati
Perhatian Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab kepada warganya memang tak perlu diragukan lagi. Contohnya adalah saat mendatangi rumah Ahmd Zaini dan istrinya Umi Farida. Pasutri asal Dusun Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ini baru saja ditimpa musibah. Rumahnya dilalap si jago merah beberapa waktu lalu. Arif Yulianto, Kab Jombang
Bupati Jombang hari itu, Jumat (18/6), datang untuk melihat kondisi rumah keluarga Ahmad Zaini yang tertimpa musibah kebakaran. Selain melihat langsung kondisi rumah Ahmad Zaini, Bupati Mundjidah Wahab juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang untuk keluarga Ahmad Zaini.
“Saya tidak menyangka sama sekali kalau (Bupati) datang ke sini pak. Ya mungkin ini rahasia dari Allah SWT, saya bersyukur, matur nuwun (terima kasih kepada Bu Mun (Bupati Mundjidah Wahab), semoga Gusti Allah memberikan balasan,” tutur Umi Farida sesaat setelah Bupati Jombang pamit dari rumahnya. Umi Farida menuturkan, sejumlah paket bantuan dari Pem-
arif yulianto/bhirawa
Ahmad Zaini dan Umi Farida saat menerima bantuan yang diserahkan oleh Bupati Mundjidah Wahab.
kab Jombang telah diterimanya. Seperti bantuan sembako, keperluan dapur dan kebutuhan rumah tangga. Ahmad Zaini sendiri menceritakan kejadian kebakaran yang menimpa rumahnya. Saat peristiwa terjadi, ia dan istrinya sedang tidak berada di rumah. “Pas rumah kosong, saya ke bengkel, istri saya kerja di pabrik. Kejadiannya setengah 3 sore. Kemungkinan dari konsleting listrik, dapur masih utuh, (tabung) elpiji tidak meledak,” ungkap Ahmad Zaini. Sejumlah titik di rumahnya disebutnya mengalami kerusakan, seperti kamar tidur maupun ruang tengah. Meski rumahnya terbakar, ke halaman 11
EKSEKUTIF
Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 2
Gubernur Apresiasi Peran BKOW Jatim Bantu Program Pemerintah Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kinerja Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim, yang telah berperan aktif menyukseskan program pemerintah khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan anak. Apresiasi ini disampaikan Khofifah ketika menemui pengurus inti BKOW Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (20/6), malam. “Alhamdulillah, minggu sore 20 Juni 2021 kemarin BKOW Provinsi Jawa Timur mendapatkan kesempatan audiensi kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran OPD terkait di Gedung Negara Gra-
hadi Surabaya,” kata Ketua Umum BKOW Jawa Timur Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, Senin (21/6). Dalam audiensi ini, Khofifah mengapresiasi atas pencapaian kinerja 101 program BKOW dalam pemberdayaan perempuan dan anak. Gubernur berharap bahwa program kerja BKOW dapat terus dilanjutkan serta ditingkatkan. Khofifah juga minta program kerja BKOW dapat disinergikan dengan HUT Provinsi Jawa Timur di bulan Oktober 2021 yang akan datang. “Pesan Ibu Khofifah bahwa BKOW yang mewadahi 45 Organisasi Wanita tingkat provinsi, dapat terus ikut berperan aktif membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka menggalakkan
program vaksinasi yang sedang berjalan saat ini khususnya untuk para lansia dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Fatma yang juga isteri Walikota Pasuruan ini. Dalam kesempatan bertemu Khofifah, Fatma Saifullah Yusuf selalu Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur selama 12 tahun ini juga memaparkan rencana Musyawarah Kerja (MUKER) ke VII yang rencananya akan digelar akhir tahun nanti. Fatma Saifullah Yusuf sendiri memimpin BKOW sejak tahun 2009-2011 kala itu saat terjadi pergantian antar waktu. Kemudian tahun 2011-2016 terpilih pada MUKER V, lalu tahun
2016-2021 terpilih secara aklamasi pada MUKER VI. “Ibu Gubernur berharap kinerja BKOW yang masih tersisa di tahun anggaran 2021 ini dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala dan MUKER VII dapat dilaksanakan tepat waktu,” ujar Fatma yang kini menjadi Ketua TP PKK Kota Pasuruan. Sementara pertemuan antara pengurus BKOW bersama Gubernur Jawa Timur berjalan lancar dan gayeng. Bahkan sebelumnya pertemuan para pengurus BKOW diberi kesempatan untuk mencicipi hidangan lezat, dibarengi dengan protokol kesehatan secara ketat karena harus di swab antigen terlebih dahulu sesaat ketika hadir di Gedung Negara Grahadi. [iib]
zainal ibad/bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima cinderamata dari Ketua Umum BKOW Jawa Timur Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dinkes Temukan CPNS Positif Covid-19 Setelah Swab Ulang Pemkab Tulungagung, Bhirawa Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung kembali menemukan CPNS Pemkab Tulungagung yang ikut Latihan Dasar (Latsar) di Surabaya belum lama ini positif Covid-19 setelah diswab antigen ulang, Senin (21/6). Tes usap ulang ini dilakukan paska 36 CPNS lainnya yang sudah diswab antigen dan juga swab PCR hasilnya sama-sama positif.
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi menyalurkan bantuan sosial RTLH kepada 133 masyarakat, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp15 juta. Selain itu, Pemkot Madiun juga menyalurkan bantuan jambanisasi kepada 46 KK di Kota Madiun.Tampak Wali Kota menyerahkan bantuan RTLH secara simbolis seperti dalam foto diatas.
Wali Kota Madiun Salurkan Bansos RTLH dan Jambanisasi Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun menyalurkan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 133 masyarakat yang ada di seluruh kecamatan di Kota Madiun masing-masing menerima bantuan sebesar Rp15 juta. Selain itu, Pemkot Madiun juga menyalurkan bantuan jambanisasi kepada 46 kepala keluarga (KK) di Kota Madiun. Bantuan tersebut merupakan usulan dari tahun sebelumnya. Penyalurannya dibe-
rikan langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Wali Kota mengatakan, semua program yang ditujukan untuk mengatasi orang susah harus berjalan semua. Artinya, orang susah yang jambannya rusak atau tidak memiliki jamban, ataupun rumahnya tidak layak huni, harus terus menjadi prioritas utama untuk dibangun. “Program-program seperti ini tetap kita utamakan, tapi tidak mengurangi keseriusan kita untuk meng-
hadang covid-19. Covid kita hadang, orang yang mengalami kesusahan tetap kita prioritaskan untuk dibantu,” ungkap Wali Kota. Untuk diketahui, program RTLH tak hanya rumah yang benar-benar tak layak. Namun, pemilik rumah yang diusulkan juga harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Usulan dimulai dari RT, kemudian dilanjutkan ke kelurahan melalui Musrenbangkel dan Musrenbang
tingkat kota. Selain itu, juga diverifikasi berdasar DTKS. Usulan yang tak masuk DTKS otomatis tercoret. Selanjutnya, masyarakat masih bisa mengusulkan agar masuk DTKS Kementerian Sosial. Masyarakat cukup meminta untuk diusulkan melalui kelurahan masing-masing. Kelurahan bakal meneruskan ke Dinas Sosial PP dan PA Kota Madiun untuk diteruskan ke Kementerian Sosial. Namun, tentu bakal dilakukan verifikasi. [dar]
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Tulungagung, Didik Eka, mengungkapkan swab ulang bagi 130 CPNS yang saat dites swab hasilnya negatif merupakan permintaan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung. “Harapannya saat mereka masuk kantor sudah negatif semua. Dan hari ini (Senin, 21/ 6), dilakukan swab ulang karena merupakan hari keenam sebelum masuk kantor setelah isolasi mandiri selama lima hari,” ujarnya. Sampai berita ini ditulis tercatat sudah ada 24 CPNS dari 130 CPNS yang mengikuti tes swab antigen ulang di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes Kabupaten Tulungagung terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut belum termasuk 155 mentor Latsar CPNS yang juga akan dilakukan swab antigen mulai Senin (21/6) siang. Menurut Didik Eka, semua CPNS yang kembali ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 diharuskan menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Rusunawa UIN Satu Tulungagung. Sama seperti 34 CPNS lainnya yang juga terkonfirmasi Covid-19 setelah dilakukan swab antigen di halaman GOR Lembupeteng pada Selasa (15/6) lalu. “Sedang yang dua CPNS lagi dikarantina di RSUD dr Iskak karena hamil dan bergejala,” terangnya. Selanjutnya, Didik Eka membeberkan jika 176 CPNS
Pemkab Tulungagung yang menjalani Latsar gelombang kedua di Surabaya sudah melakukan prosedur pemeriksaan swab antigen sebelum pelaksanaan Latsar. Hasilnya semua negatif. “Namun di tengah Latsar pada hari kesembilan atau ke10 saat dilakukan swab lagi ditemukan 10 CPNS positif. Kemudian ketika hari ke-12 semua CPNS pulang ke Tulungagung dan dilakukan tes swab antigen di GOR Lembupeteng ditemukan lagi yang positif sebanyak 36 CPNS,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, akibat CPNS Pemkab Tulungagung banyak yang terpapar Covid-19 saat melakuka Latsar di Surabaya, BKPSDM Kabupaten Tulungagung mempertimbangkan untuk pengiriman kembali CPNS mengikuti kegiatan serupa dalam waktu dekat. Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Tulungagung, Kamisiah, menyatakan masih mengevaluasi pemberangkatan atau pengiriman kembali CPNS untuk Latsar di Surabaya. Termasuk para CPNS yang tergabung dalam gelombang dua yang belum selesai Latsar-nya. “Kami evaluasi dulu dengan kejadian (terpapar Covid-19) ini,” ucapnya. Kamsiah mengakui sudah pula ada rencana untuk pemberangkatan CPNS gelombang tiga yang merapakan CPNS golongan II untuk mengikuti Latsar. Namun rencana itu harus tertunda menunggu hasil kajian terkait kejadian penularan virus Covid-19 tersebut. [wed]
Bupati Gresik Berharap Alumi IKA PMII Lahirkan Sejumlah Gagasan
KILAS BIROKRASI
nurkholis/bhirawa
Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Sampang, Irham Nurdayanto.
DPMD Sampang Percepat Penyaluran BLT-DD Pemkab Sampang, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang terus percepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai Alokasi Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021. Hal itu untuk mengejar keterlambatan penyaluran yang sebelumnya karena disebabkan pengalihan pencairan dari Bank Himbara ke Bank Syariah milik Daerah yakni BAS Sampang. Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa, DMPD Sampang, Irham Nurdayanto mengatakan, bahwa hingga saat ini sudah ada sebanyak 160 Desa yang sudah menyalurkan BLT-DD tahap II. Sementara untuk sisanya yakni sebanyak 20 Desa akan terus disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihaknya pada sebelumnya. “Untuk sisanya kami pastikan dalam Minggu sudah tuntas semua,” ungkapnya, Senin (21/6). Ia juga mengatakan, bahwa proses penyaluran BLT-DD pada tahun 2021 tidak bisa jadi satu (rapel), hal itu sudah sesuai dengan peraturan yang ada. Dimana setiap penyaluran harus dilakukan per-tahap, sebab berdasarkan teknis pencairan uang yang sudah masuk di rekening keluarga penerima manfaat (KPM) harus salur terlebih dahulu. [lis]
Pemkab Gresik, Bhirawa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) minta alumi IKA PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Gresik dapat melahirkan sejumlah gagasan, terlebih konsep pemulihan ekonomi akibat pandemik covid-19 yang sampai saat ini masih belum berakhir. Hal ini disampikan Gus Yani saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang bertempat di Hotel Saptanawa Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik Saat menghadiri Musyawarah Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau Muscab IKA PMII Kabupaten Gresik, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) ingin para alumni dapat melahirkan sejumlah gagasan, terutama tentang konsep pemulihan ekonomi. Dan pembangunan daerah di masa pandemi
Bupati Gresik Gus Yani saat hadir membuka Muscab IKA PMII.
Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Gus Yani berharap, alumni PMII agar berkontribusi pada pemberian
kerin ikanto/bhirawa
sumbangan gagasan mengenai pembangunan daerah, utamanya bersama pemerintah melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Selain itu, Gus Yani menyampaikan beberapa hal terkait kaderisasi di PMII sangat baik, karena dapat melahirkan kaderkader potensial yang dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Gus Yani menilai alumni PMII memiliki integritas tinggi, sehingga melahirkan gagasan dan ide untuk kemaslahatan bersama dalam berbangsa dan bernegara. Bupati millenial tersebut sangat mengapresiasi kegiatan Muscab IKA PMII Gresik. “Semoga siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua dapat melanjutkan kepengurusan IKA PMII sebelumnya, dan ke depan terus lebih baik,” kata Gus Yani. Melihat potensi IKA PMII yang cukup menjanjikan tersebut, Gus Yani mengajak IKA PMII Gresik untuk terus menjaga sinergisitas dengan pemerintah daerah yang telah terjalin selama ini. [eri]
Agar Tak Mudah Jual Sawah, Petani di Kota Malang Dibantu Alsintan Pemkot Malang, Bhirawa Pemerintah Kota Malang fokus mencegah berkurangnya lahan pertanian karena beralih fungsi. Sebagai leading sector pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memberikan alat dan mesin pertanian (alsintan), ketersediaan jaringan irigasi teknis dan kontinuitas air, dan bibit padi berkualitas. Bahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang juga memberikan potongan pajak bumi dan bangunan (PBB) lahan pertanian. Plt. Kepala Dispangtan Kota Malang Sri Winarni, SH., MM mengatakan bahwa, sektor ketahanan pangan dan pertanian menjadi salah
satu faktor dalam pembangunan sebuah wilayah. Hal itu sebagaimana tertuang di dalam visi dan misi Kota Malang, yakni tercapainya Kota Malang bermartabat. “Dispangtan melaksanakan visi dan misi tersebut dengan meningkatkan daya beli terhadap komoditas pangan dan non-pangan. Rencana strategis (renstra) Dispangtan tahun 2018-2023 adalah peningkatan ketahanan pangan, perikanan, pertanian, peternakan dan kesehatan hewan, serta pelayanan kesekretariatan,” kata Sri Winarni, Senin (21/6) kemarin. Terkait problematika yang dihadapi Kota Malang tentang sektor pertanian di perkotaan, Sri
Winarni mengatakan bahwa, di Kota Malang sangat terbatas lahan pertanian dan ketersediaan tenaga kerja di bidang pertanian kovensional. “Dispangtan berkomitmen untuk melakukan pelatihan, sosialisasi, dan bimbingan kepada petani dan kelompok tani untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusai (SDM). Para petani diharap mampu meningkatkan poduktivitas produk pertanian dan pengolahan pascapanen,” kata Sri Winarni. Dengan demikian, kata dia, tentu akan meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya serta kesejahteraan masyarakat Kota Malang. [mut]
LEGISLATIF PT Goci Mangkir Selesaikan Sengketa Lahan di Dukuh Pakis Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 3
Komisi C Siap Libatkan Kepolisian dan Kejaksaan DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi C (membidangi pembangunan) DPRD Kota Surabaya merasa geram dengan sikap manajemen PT Golden City (Goci) yang mangkir saat hearing di Komisi C untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan warga di Dukuh Pakis, Senin (20/6) sore. “Pada rapat hearing kali ini perwakilan PT Goci tak datang. Ke depan, kalau mereka masih mangkir lagi dan tak mengindahkan undangan dewan, maka kami akan melibatkan instansi jajaran samping (Kepolisian dan Kejaksaan) untuk menuntaskan sengketa lahan dengan warga (perwakilan keluarga almarhum Parlian) “ujar Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agung Prasojo kepada wartawan usai hearing, Senin (20/6) sore. Agung mengatakan, setelah melihat karawangan dan buku kretek di Kelurahan Dukup Pakis, Senin (7/6) lalu, lahan milik PT Goci itu ada di persil 5, bukan di persil 6 yang milik almarhum Parlian. Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Surabaya 1 secara yuridis de facto sudah sangat gamblang, jika lahan milik PT Goci ada di persil 5. Namun, pihak PT Goci yang waktu itu
diwakili Rani Yuliana dan Rialita masih bersikukuh belum mengakui kesalahan mendirikan bangunan tidak sesuai persil yang dimiliki. Bahkan, lanjut Agung, PT Goci menyebut masih memiliki dua sertifikat lagi untuk membuktikan kebenaran kepemilikan atas lahan tersebut. “Tapi ketika kami undang untuk menunjukkan bukti sertifikat lain itu, PT Goci malah mangkir. Saya yakin mereka enggak punya bukti lagi,” tandas dia. Yang jelas, ini beda lokasi. Milik PT Goci adalah persil 5 yang lokasinya di belakang Taman Makam Pahlawan (TMP). Sedang Persil 6 yang kini didirikan bangunan pagar oleh PT Goci adalah milik keluarga almarhum Parlian. Menindaklanjuti adanya bangunan tersebut, lanjut Agung, Komisi C akan mengkroscek ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Per-
mukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya terkait izin mendirikan bangunan (IMB) bangunan tersebut. “Saya yakin PT Goci hanya memiliki izin di depannya saja karena tanah milik almarhum Parlian di belakangnya. Jika terbukti seberapa panjang meter perseginya lahan milik PT Goci tidak sesuai, kami merekomendasikan kepada Pemkot Surabaya agar dibongkar,” pungkas dia. Sementara Djunaidi, perwakilan Bagian Hukum Pemkot Surabaya mengatakan, ada dua hal yang ingin disampaikan setelah mencermati pertemuan di Kelurahan Dukuh Pakis, Senin (7/6). “Pertama antara lokasi yang disampaikan keluarga almarhum Parlian beda dengan sertifikat yang ditunjukkan PT Goci. Kedua, khawatirnya PT Goci punya sertifikat lain,” ungkap dia. Dia menambahkan, kalau ada bangunan tidak harus dikaitkan dengan tanah. “Jadi dibangun siapapun harus memiliki IMB. Itu yang bisa kami sampaikan,” tandas dia. Perwakilan dari BPN Surabaya 1, Sujarwo mengungkapkan, sebenarnya persoalan ini tidak nyambung.
Komisi C DPRD Kota Surabaya ketika melakukan hearing untuk menyelesaikan sengketa lahan dengan warga di Dukuh Pakis.
Penerbitan sertifikat itu kan untuk lahan di persil 5. Tapi gambarnya dan lokasinya ada di persil 6 milik almarhum Parlian. “Data-data yuridisnya persil 5. Mungkin waktu pengukuran, pemohon (Pak Dul) tidak tahu lokasinya dan mengarahkan petugas BPN mengukur persil 6. Jadi, secara
yuridis lahan PT Goci ada di persil 5,” beber dia. Lurah Dukuh Pakis, Moerita menegaskan, semua pihak (perwakilan PT Goci, perwakilan keluarga almarhum Parlian, BPN, Bagian Hukum, Camat Dukuh Pakis dan anggota Komisi C) sudah melihat kerawangan dan terbukti
andre/bhirawa
lahan milik PT Goci dan almarhum Parlian persilnya beda. “Dari pemohon persil 6, tapi yang ditunjukkan PT Goci persil 5. Di buku, persil 6 masih tercatat atas nama almarhum Parlian. Jadi ini beda persil. Di persil 5 (sertifikat 397 dan 408). Sedang di persil 6 atas nama almarhum Parlian,” tandas dia. [dre]
KILAS DEWAN
DPD RI Optimis Indonesia Terbebas dari Pandemi Jakarta, Bhirawa Hari Senin (21/6) ini, Presiden Jokowi genap berusia 60 tahun. Lahir di Surakarta-Jawa Tengah. Ir Joko Widodo merupakan putra pertama (dengan 3 orang adik perempuan semua) dari pasangan Noto Mihardjo dengan Sudjatmi. Joko Widodo menikah dengan Iriana di Solo pada 1986. Pasangan Joko Widodo/Iriana, memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Presiden Jokowi dikaruniai 3 orang cucu, yakni Jan Ethes Sri Narendra (laki-laki), Serah Mirah (prempuan) dan La Lembah Mamah (perempuan). Walaupun tidak pernah merayakan HUT secara khusus, pada HUT ke 60 Presiden Jokowi kali ini, Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti, menyampaikan ucapan Selamat dan mengutarakan sejumlah harapan. Senator La Nyalla optimis, bahwa Presiden Jokowi akan berhasil membawa Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19. “Kita semua tahu, Presiden Jokowi telah mengerahkan segala upayanya, untuk menangani pandemi Covid-19. Saya yakin, Presiden Jokowi akan berjuang hingga titik penghabisan, untuk membebaskan negara dari pandemi,” ucap La Nyalla. Untuk itu, ia meminta seluruh warga bangsa Indonesia, memberi dukungan kepada Presiden Jokowi. Sebab, dukungan dari rakyat akan membuat pemerintah terus gigih berjuang dan memberikan pelayanan terbaik. [ira]
Enam Usulan Raperda Dibahas DPRD Lamongan, Bhirawa Enam usulan Raperda (Rencana Peraturan Daerah) Lamongan mulai dibahas Senin (21/6), pada Rapat Paripurna Pertama dalam rangka Penyampaian Nota Penjelasan Raperda Usulan Pemerintah Daerah dan Nota Penjelasan Raperda Inisiatif DPRD Tahap I. Enam usulan Raperda ini terdiri dari 2 (dua) Raperda usulan Pemerintah Daerah dan 4 (empat) Raperda inisiatif DPRD Kabupaten Lamongan. Bupati Yuhronur Efendi di Gedung Paripurna DPRD memaparkan nota penjelasan atas 2 (dua) Raperda usulan Pemerintah Daerah. Dua Raperda tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 2021-2026 dan perubahan kedua atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan. “Saya berharap mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama Raperda ini dapat dibahas dan mendapatkan persetujuan dari DPRD Lamongan, sehingga dapat disahkan menjadi peraturan daerah untuk dijadikan landasan operasional dalam penyelenggaraan daerah dan mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” terang Bupati yang akrab disapa Pak YES. Sementara itu 2 (dua) Raperda usulan Pemerintah Daerah yang lain disampaikan oleh perwakilan anggota DPRD Lamongan Sholihin, 4 (empat) Raperda inisiatif DPRD Lamongan. [aha]
Komisi I Dorong OPD Efisiensi Penggunaan Anggaran DPRD Trenggalek, Bhirawa Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2020 bersama mitra kerja komisi bertempat di Graha Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Senin (21/6). Dalam kesempatan tersebut Komisi I meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih cermat dalam penggunaan anggaran agar tidak ada Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) yang besar di akhir tahun. “Kita menyimpulkan bahwa kita ingin mendorong agar efisiensi penggunaan anggaran,” ungkap Muh Husni Tahir Hamid Usai Rapat Kerja bersama OPD mitra kerjanya membahas LKPJ Bupati Tahun 2020. Menurutnya kalau dalam perencanaanya lebih dicermati, kemungkinan terdapat silpa yang besar tidak akan terjadi. “Itu hanya kurang Kecermatan saja, kalau itu lebih cermat lagi tidak ada silpa yang begitu besar disetiap akhir tahun,” ujarnya. Dalam rapat pembahsan LKPJ Bupati Tahun 2020 adalah target realisasi yang dicapai per-kegiatan setiap OPD. Selanjutnya akan menjadi perbaikan atau evaluasi, untuk menjadi rekomendasi serta saran di tahun selanjutnya. “Biasanya untuk memudahkann menghitung itu dihitung lagi. Tadi sudah ada yang berkomitmen bahwa nanti akan ada suatu pengarahan kepada OPD walaupun bukan mitra komisi satu tapi komisi lainnya agar penganggaran nanti lebih banyak dicermati lagi,” kata Husni Lanjut Politisi Partai Hanura tersebut memberi contoh jika dalam satu tahun berapa hari bekerja, libur berapa hari dan rapat berapa hari. Jadi yang dihitung libur berapa hari dan rapat berapa hari. “Itu yang nanti akan dihitung,” ulasnya. [wek]
Komisi B DPRD Tulungagung saat melakukan pengecekan shipon di Desa Majan Kecamatan Kedungwaru, Senin (21/6).
wiwieko/bhirawa
Komisi B Cek Shipon yang Masih Buat Banjir Ratusan Hektar Sawah DPRD Tulungagung, Bhirawa Keberadaan dua shipon di Desa Simo dan Desa Majan di Kecamatan Kedungwaru yang masih membuat banjir ratusan hektar sawah di empat kecamatan membuat Komisi B DPRD Tulungagung melakukan pengecekan ke lokasi dua sipon tersebut, Senin (21/6). Peninjauan diharapkan dapat memberi solusi agar tidak terjadi lagi banjir dan menggenangi sawah warga setempat. Wakil Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Sofyan Heryanto, mengatakan setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan dan para petani diperlukan dua langkah dalam mengatasi ketidakoptimalan keberadaan shipon di Desa Simo dan Desa Majan. “Langkah yang pertama jangka panjang dan yang kediua jangka pendek,” ujarnya. Untuk jangka pendek, menurut Sofyan akan dilakukan normalisasi
kedua shipon oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tulungagung. “Ini sifatnya segera dan akan dilakukan dengan anggaran PAK APBD 2021,” sambungnya. Sedang untuk jangka panjang, Sofyan menyebut perlu adanya koordinasi dengan pihak yang berwenang untuk melakukan pembangunan shipon baru yang kapasitasnya atau penampungan airnya lebih besar lagi. Shipon merupakan bagian bendung yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakan gravitasi di bawah saluran pembuang, cekungan, anak sungai atau sungai. “Saat hearing bersama Dinas Pertanian untuk pembangunan shipon itu katanya kewenangan Dinas Perkim. Sekarang kata Dinas Perkim itu kewenangan Perum Jasa Tirta (PJT). Dan setelah dikembangkan lagi menurut PJT merupakan kewenangan
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas,” paparnya. Karena itu, lanjut Sofyan untuk jangka panjang perlu koordinasi lagi sehingga sesuai dengan jalur dan kewenangannya. “Agar pembangunannya nanti tidak bermasalah karena terbentur kewenangan,” terangnya. Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tulungagung, Anang Pratistianto, mengamini pernyataan Sofyan. Ia berharap dengan penyegeraan normalisasi shipon di Desa Simo dan Desa Majan paling tidak akan mengurangi genangan air di persawahan saat musim hujan. “Laporan yang kami terima selama ini sekitar 300 hektar sawah di empat kecamatan tergenang air akibat shipon tidak bekerja optimal,” ucapnya. Ia berharap dengan dukungan Komisi B DPRD Tulungagung, normalisasi dua shipon dan penggantian
pintu air yang rusak akan terealisasi dan selesai pada tahun ini juga. “Anggaran untuk normalisasi kirakira Rp 300 juta,” bebernya. Sementara itu, Camat Kedungwaru, Hari Prastijo, yang juga ikut dalam peninjauan ke lokasi shipon mengatakan normalisasi shipon diharapkan pula dapat membuat para pertani lebih sejahtera. Apalagi mereka selama berpuluh tahun selalu mengalami gagal panen ketika hujan tiba karena tanaman padinya terendam air. “Mudah-mudahan dengan dukungan dewan sekarang dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Di Kecamatan Kedungwaru saja, ada enam desa yang kebanjiran saat hujan. Belum lagi di wilayah desa atau kelurahan di tiga kecamatan lainnya. Yakni Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Kauman dan kecamatan Tulungagung,” pungkasnya. [wed]
Komisi IV Akui Lalai Anggarkan Iuran BPJS Perangkat Desa Bondowoso, Bhirawa Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan pihak BPJS di ruang komisi IV sekretariat DPRD setempat. Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ady Kriesna, mengaku jika semua pihak baik eksekutif maupun legislatif telah lalai dalam menganggarkan Iuran BPJS perangkat desa. Sehingga menyebabkan jaminan kesehatan bagi perangkat desa belum terbayarkan hingga saat ini. “Ini merupakan sebuah kelalaian kita dari sisi perencanaan, penganggaran,” ungkap Kriesna saat dikonfirmasi awak media, Senin (21/6). Diakuinya, jika pemerintah kurang sigap dalam menghadapi perubahan regulasi. Hingga penganggaran iuran BPJS bagi perangkat desa luput dalam APBD awal. “Yang kedua karena ada perubahan mekanisme yang perlu disesuaikan secara cepat. Ini kan karena aturannya berubah. Dulu pada 2020 jaminan kesehatan untuk perangkat Desa 5 persen masuk ADD,” katanya.
ihsan kholil/bhirawa
Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Ady Kriesna (tengah) dan Kadis PMD Bondowoso (kiri) saat di konfirmasi awak media.
Kata dia, bahwa untuk Tahun 2021 di Alokasi Dana Desa (ADD) dianggarkan hanya sekitar 1% saja, dan di Pemerintah Kabupaten mencapai 4%. “Tahun ini 1 persen di ADD dan 4 persen Pemda. Sedangkan di Pemda ada peralihan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem in-
formasi Pemerintah Daerah (SIPD),”urainya. Kriesna berharap tidak ada perubahan aturan lagi. Sehingga tak lagi menyulitkan pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi perangkat desa sejak awal tahun. “Kita harap hari ini dijadikan pelajaran supaya tidak terulang di tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Untuk tahun ini kata dia, bahwa SIPD itu memakan energi yang sangat luar biasa. Bukan hanya ini, bahkan banyak hal lain yang terbengkalai. Meski demikian, Kriesna telah menjamin persoalan tersebut tak lama lagi akan teratasi. Sebab, berdasarkan hasil koordinasi yang juga melibatkan pihak BPJS, telah disepakati akan dicarikan solusi agar secepatnya terbayarkan. “Termasuk mencari solusi agar uang perangkat yang terlanjur masuk bisa diganti oleh Pemda,” tandas Ketua Partai Golkar Bondowoso ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso Haeriyah Yuliati, S.Sos mengatakan, tunggakan terhadap BPJS kesehatan untuk premier perangkat desa mencapai Rp 900 juta. Hal ini merupakan tunggakan sejak Januari hingga Juni 2021. Kata dia tunggakan tersebut untuk perangkat desa yang ada di 190 desa. Karena, dari total 209 desa yang ada, 19 di antaranya telah melakukan penggantian pembayaran. [san]
OPINI
Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 4
Urgensi Audit BPK dalam Pencegahan Korupsi
TAJUK
Merevisi Hari Libur GUBERNUR di seantero Jawa menyarankan seluruh masyarakat tetap tinggal di rumah pada saat libur akhir pekan. Juga tidak bepergian ke tempat wisata, serta mengurangi kunjungan ke pusat perbelanjaan, dan pasar tradisional. Himbauan yang sama juga diserukan Kepala Daerah di seluruh Indonesia, karena tingkat pewabahan Covid-19 naik pesat. Bahkan pemerintah juga menggeser hari libur keagamaan di tengah pekan, agar tidak dimanfaatkan sebagai libur panjang. Seluruh pemerintah daerah telah menutup area wisata pada saat libur panjang. Pantai Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah (di Jakarta) sudah ditutup. Kawasan Puncak, dan Taman Safari, di Bogor, juga ditutup. Di Surabaya, beberapa lokasi PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ramai, antara lain kawasam masjid nasional Al-Akbar, ditutup khusus pada hari Sabtu, dan Minggu. Begitu pula lapangan Makodam V Brawijaya, tidak nampak lagi lapak PKL. Peningkatan kasus sedang dalam kurva menanjak selama 4 pekan terakhir. Konon dampak libur panjang tiga agama sekaligus, selama bulan Mei 2021. Yakni, Hari Kenaikan Isa almasih, lebaran Idul Fitri 1442 H, disambung Hari Raya Waisak 2565. Padahal sejak lama para ahli epidemiologi berkeyakinan, bahwa libur panjang biasa menjadi periode peningkatan wabah. Karena setiap libur panjang akan menimbulkan kerumunan di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan di permukiman. Sehingga tradisi libur panjang akhir tahun patut dicermati, dan diatur, menghindari peningkatan pandemi. Tahun (2020) pemerintah sampai memangkas libur akhir tahun (dan Natal). Serta cuti lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah yang digeser tidak diganti (dihapus). Maka suasana akhir tahun (2020) dijalani dengan keprihatinan kenaikan Covid-19. Tiada hura-hura di tempat rekreasi. Ke-ekonomi-an kreatif ke-wisata-an tidak dapat memetik “panen” peak-seasson (musim puncak). Tahun (2021) pemerintah juga menggeser, dan menghapus hari libur keagamaan yang berdekatan dengan hari Minggu. Yakni, libur cuti bersama Hari Natal, 24 Desember 2021, ditiadakan. Sedangkan libur Hari Natal, 25 Desember (hari Sabtu) tetap sebagai hari libur. Namun libur Natal patut diwaspadai akan dimanfaatkan sebagai libur panjang. Pemerintah perlu menerbitkan kebijakan pembatasan mobilitas orang pada dua hari libur berurutan. Hari Natal tahun (2020) lalu, umat Kristiani menyelenggarakan misa natal secara terbatas di gereja, dan tersambung misa secara virtual. Hal yang sama juga terjadi dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri tahun (2020) lalu. Masjid negara Istiqlal tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri. Sedangkan pada daerah “zona kuning” diselenggarakan shalat Idul Fitri dengan penegakan protokol kesehatan (Prokes) sangat ketat. Tahun (2021) ini pemerintah juga menggeser libur Tahun Baru Islam 1442 H. Semula hari Selasa 10 Agustus, menjadi hari Rabu, 11 Agustus. Tujuannya, agar hari Senin, 9 Agustus, tidak dijadikan hari “cuti umum.” Begitu pula hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semula hari Selasa, 19 Oktober, bergeser menjadi hari Rabu, 20 Oktober. Tetapi libur Hari Raya Idul Adha 1442 H, hari Selasa, 20 Juli, tidak digeser. Karena di dalamnya terdapat shalat Idul Adha, yang tidak boleh digeser. Namun seluruh penyelenggara wajib bisa menjamin Prokes. Sesungguhnya masyarakat telah memaklumi suasana pandemi yang makin meningkat. Di seluruh dunia, libur panjang akhir Desember biasa menjadi momentum rekreasi. Keinginan rekreasi pada hari libur hampir tidak dapat dicegah. Tetapi Satgas Penanganan Covid-19 memiliki catatan usia rentan terpapar. Paling banyak pada usia dewasa 18 hingga 58 tahun). Sekaligus menjadi kalangan yang paling banyak dijumpai pada kawasan rekreasi. [*]
Mencegah Penumpang Gelap Penanganan Covid-19 telah dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan sebagainya. \Secara umum, audit pengelolaan anggaran Covid-19 akan meliputi pemeriksaan keuangan, kinerja, serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu (DTT). Oleh : Pemeriksaan keuangan Wahyu Kuncoro SN tidak tercapainya tujuan ingin melihat pergeseran kebijakan secara efekanggaran dalam APBN tif, risiko moral hazards dan APBD tahun 2020 dan kecurangan, risiko yang dialokasikan untuk pelaksanaan operasi di lapangan, risiko penanganan Covid-19. Pemeriksaan pelanggaran terhadap peraturan dalam kinerja dilakukan terhadap program kegiatan pengadaan dan risiko penya- penanganan pandemi yang dilakukan jian pertanggungjawaban keuangan oleh pemerintah untuk menilai efekkegiatan dalam laporan keuangan. tivitas program. Sementara pemerikSekadar contoh, berdasarkan Lapo- saan DTT, berfokus pada kepatuhan ran Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dan pengendalian internal dalam tahun 2020, ditemukan adanya peng- penggunaan keuangan negara untuk gelembungan anggaran untuk pembe- penanganan Covid-19. lian hand sanitizer pada Badan PenangDi masa pandemi Covid-19 seperti gulangan Bencana Daerah (BPBD) hari ini, di satu sisi diperlukan respons Sumatera Barat (Sumbar) senilai RP4,9 kebijakan yang cepat. Namun, di sisi miliar. Dari temuan tersebut, kemudian lain, kecepatan respons kebijakan BPK merekomendasikan agar Pemer- belum dibarengi ketersediaan data dan intah daerah mengembalikan uang ketepatan target sasaran. Pemerintah sebesar RP4,9 miliar ke kas daerah akan menghadapi tantangan akuntdan pemberian sanksi kepada pejabat abilitas penggunaan anggaran. terkait. Bahwa apa yang dilakukan BPK tersebut menunjukkan betapa au- Cegah Penumpang Gelap dit BPK telah berfungsi untuk mitigasi Pandemi wabah Covid-19 telah terjadinya penyimbangan anggaran. memporak-porandakan ekonomi baBahwa kasus ini tidak hanya akan nyak negara di dunia. Banyak negara berakhir sampai kelebihan anggaran sudah terjun ke jurang resesi dan kini tersebut dikembalikan ke kas daerah tengah berjuang untuk lepas dari krisis namun akan dilanjutkan dengan penye- ekonomi. Indonesia pun juga tengah lidikan lebih lanjut yang bukan tidak berjuang melakukan hal yang sama. mungkin akan berujung pada tindak Pemerintah sudah memaksimalkan pidana. Hanya saja, hal ini tentu mesti kekuatan anggaran untuk menjaga ditindaklanjuti dengan pemeriksaan in- roda perekonomian tetap berjalan. vestigasi oleh Aparat Penegak Hukum Pemerintah sungguh perlu untuk (APH), karena ini menjadi wewenang berhati-hati. Sebab dalam pengalaaparat hukum untuk memprosesnya. man sebelumnya, dalam kondisi krisis Audit yang dilakukan BPK se- kerap muncul penumpang gelap yang lain akan mendeteksi kemungkinan memanfaatkan situasi. Bukti empiris penyimpangan anggaran, juga akan menunjukkan bahwa krisis adalah memberikan masukan dalam mem- sasaran empuk bagi para penumpang perbaiki pengelolaan anggaran di gelap yang melakukan kecurangan tahun berikutnya. Dalam konteks dengan memanfaatkan situasi keaudit anggaran Covid-19, maka dari daruratan. Celah dalam regulasi dan hasil pemeriksaan (audit) BPK akan penyalahgunaan kekuasaan. menunjukkan profil dan capaian antara Penumpang gelap dalam konteks lain kinerja atas penanganan pandemi ini tidak lain adalah orang orang dan Covid-19, kepatuhan atas penanganan kelompok kepentingan yang memanpandemi Covid-19, dan kepatuhan atas faatkan situasi Covid-19 utamanya belanja daerah. Dari hasil pemeriksaan anggaran penanganan Covid-19 untuk juga akan terbaca juga capaian capa- kepentingan diri dan kelompoknya. ian yang diperoleh adalah Pemerintah Baik untuk mengeruk keuntungan dendaerah telah melakukan monitoring dan gan mengkorupsi anggarannya, atau evaluasi atas pelaksanaan manajemen sekadar mempraktikan kembali budaya klinis di fasilitas pelayanan kesehatan, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pencegahan dan pengendalian infeksi kembali. Baik karena pertimbangan
Masa pandemi Covid-19 memaksa pemerintah menggelontorkan anggaran negara dalam jumlah yang fantastis dan cepat. Dalam situasi kedaruratan yang seperti itu, sungguh akan sangat rawan terjadi mismanajemen, penggelembungan anggaran, pemborosan dan utamanya tindak pidana korupsi. Dengan demikian, butuh perhatian dan komitmen semua pihak untuk mengawal agar anggaran Covid-19 bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh.
M
encuatnya, kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan pandemi Covid-19 akhir tahun 2020 lalu yang menyeret Menteri Sosial Juliari P Batubara sebagai tersangka menjadi contoh nyatanya. Di luar itu daftar pejabat daerah yang tersangkut korupsi terkait dana penanganan Covid-19 juga menumpuk. Artinya, bila tidak diawasi secara ketat maka anggaran Covid-19 bisa menjadi ajang korupsi bukan saja pejabat di pusat namun juga di daerah. Berkaca dari realitas diatas, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga negara yang mendapat mandat konstitusional untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara memiliki peran strategis dalam menyelamatkan anggaran Covid-19. Pemerintah barangkali telah melakukan pengawasan secara internal dalam tata kelola tersebut, namun demikian, kehadiran BPK dinilai penting sebagai mandat dalam Undang Undang (UU). Audit BPK sangat dibutuhkan untuk menjaga agar tujuan anggaran ke depan berlangsung efektif. Sungguh, kewaspadaan menghadapi kondisi ke depan dan berkomitmen untuk terus menjamin transparansi dan akuntabilitas aktivitas pengelolaan anggaran harus menjadi komitmen kita bersama. Transparansi dan akuntabilitas adalah dua komponen utama tata kelola yang tidak boleh dikompromikan meski selama krisis. Semua pemangku kepentingan harus menyadari dan berusaha untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Kebutuhan Audit BPK Berkaca pada banyak kasus yang terjadi terkait pengelolaan anggaran Covid-19, maka langkah BPK yang memilih menjalankan pemeriksaan berbasis risiko atau risk based audit menjadi menemukan relevansinya. Luasnya cakupan audit dan keterbatasan sumber daya pemeriksaan BPK, membuat pemeriksaan didesain untuk fokus pada akun atau satuan kerja yang berisiko, misalnya risiko
Pembelajaran ‘Tesisojek’ untuk Memacu Motivasi
P
erubahan global yang terjadi karena penyebaran Coronavirus Desease (COVID-19) berdampak pada semua segmen tak terkecuali pada dunia pendidikan. Kendati begitu, pandemi ini mampu mempercepat perubahan dalam pendidikan. Perubahan mendasar yang terjadi dalam dunia pendidikan terutama pada proses belajar yang menerapkan social distancing dengan melakukan pembelajaran secara offline dan online learning dikenal dengan daring (dalam jaringan). Sistem pembelajaran ini dilakukan jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan teknologi informasi. Guru besar University of Applied Science and Arts, Hannover, Germany and Senior Experten Services (SES) Germany, Prof. Dr. Gerhad Fortwengel, menyebutkan wabah corona ini justru menjadi katalis hebat yang memacu dunia pendidikan. Seperti mendorong lebih banyak pemanfaatan teknologi informasi dalam aktivitas pembelajaran jarak jauh. Pergeseran prinsip pembelajaran dari tatap muka menjadi offline dan online learning (daring) bertujuan untuk mengubah gaya pembelajaran lama menjadi pembelajaran bermakna. Belajar bagaimana belajar menjadi sangat penting dibandingkan dengan belajar hanya sebagai transfer ilmu pengetahuan saja. Sebagai pengantar pergeseran proses belajar maka diterbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
tentang pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Desease (Covid-19), kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut proses belajar dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring/ jarak jauh. Pembelajaran tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun lulusan. Urgensi dari seluruh unsur kebijakan pendidikan bermuara kepada langkah pendidik dalam memilih strategi pembelajaran (mengidentifikasi materi inti) dan merencanakan pembelajaran yang bermakna (pengembangan strategi pembelajaran mandiri berdasarkan pengalaman, tematik integratif, dan kekinian). Untuk itulah pembelajaran tematik integratif berbasis Project Based Learning (TESISOJEK) menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah pembelajaran masa kini. Fenomena yang terjadi di lapangan, pembelajaran offline dan online learning memiliki banyak kendala yakni keterbataasan kompetensi pendidik dalam mengoperasikan dan memanfaatkan teknologi, pembelajaran offline dan online membuthkan kreatiivitas dalam pembuatan konten materi namun juga kreativitas
berbagai bidang studi memanfaatkan media menjadi satu tema terdaring yang digunatentu, sehingga siswa kan. Dalam arti kata dapat memperoleh pendidik harus mengpengalaman belajar kreasikan materi pemyang bermakna dan belajaran agar mudah pengetahuannya tidak dipahami oleh siswa dibatasi dalam disiplin dengan memanfaaatilmu tertentu. Sehingga kan media yang ada. pembelajaran akan daKendala lain yakni Oleh : pat mengembangkan motivasi siswa dalam Sri Catur Purnawati ranah kognitif/pengepembelajaran daring tahuan, afektif/sikap rendah. Proses pemdan juga psikomotor/ belajaran yang kurang keterampilan siswa mengakomodir kecakapan hidup dan lebih berpusat dengan seimbang dan menyeluruh. pada guru berdampak pada motivasi Beberapa prinsip yang berkesiswa yang menurun. naan dengan pembelajaran tematik Pembelajaran tematik integratif integratif yang harus diperhatikan menggunakan tema sebagai pe- ialah pembelajaran tematik integratif mersatu kegiatan pembelajaran memiliki satu tema yang aktual dekat yang memadukan beberapa mata dengan dunia siswa dan ada dalam pelajaran sekaligus dalam satu kali kehidupan sehari-hari. Tema ini mentatap muka, sehingga siswa dapat jadi satu pemersatu materi yang bememperoleh pengalaman belajar ragam dari beberapa mata pelajaran. yang lebih bermakna, karena siswa Pembelajaran tematik integratif perlu selalu melalui pengalaman langsung memilih materi beberapa mata peladalam memahami berbagai konsep jaran yang mungkin saling terkait. yang mereka pelajari kemudian Dengan demikian materi-materi yang menghubungkannya dengan konsep di pilih dapat mengungkapkan tema lain yang telah mereka kuasai. secara bermakna. Mungkin terjadi Dengan demikian, siswa akan pengayaan horizontal dalam bentuk memperoleh pengalaman belajar contoh aplikasi yang tidak termuat yang lebih bermakna dan pengeta- dalam standart isi. Namun ingat, huan yang mereka dapatkan meling- penyajian materi pengayaan seperti kupi semua lintas disiplin ilmu. ini perlu dibatasi dengan mengacu Berdasarkan uraian di atas, dapat pada tujuan pembelajaran. disimpulkan bahwa pembelajaran Pembelajaran tematik integratif tematik integratif adalah pendeka- harus sesuai dengan tujuan kuritan pembelajaran yang menginte- kulum yang berlaku. Pembelajaran grasikan beberapa kompetensi dari tematik integratif harus mendukung
pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal. Materi awal yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya, materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Untuk lebih meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran tematik intergratif diperlukan model pembelajaran yang mendukung yakni dengan menggunakan pembelajaran berbasis projek sebagai pemacu motivasi dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis projek merupakan strategi tertentu dalam pembelajaran yang mengubah atau membalikkan wajah kelas tradisional. Maksudnya melalui pembelajaran ini, pembelajaran di kelas yang umumnya menggunakan pembelajaran konvensional menjadi lebih inovatif. Siswa melakukan investigasi (penyelidikan) melalui pertanyaan terbuka, menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan produk. Selain itu, dalam pembelajaran ini “disetting” agar siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran dengan bekerja sama dalam satu kelompok. Fokus pembelajaran berbasis proyek bertujuan agar siswa dalam pembelajaran dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui proses penyelidikan yang terstruktur dan menghasilkan produk dan berbeda dengan pembe-
ekonomi semata atau memiliki agenda politik tertentu dengan memanfaatkan anggaran Covid-19. Sungguh semua kalangan baik aparat hukum, anggota legislatif, kalangan masyarakat sipil, media dan juga masyarakat luas harus ikut mengawal agar tidak ada penumpung gelap yang akan mencari keuntungan dari anggaran Covid-19. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran yang sangat besar memang dibutuhkan dalam kondisi saat ini. Diharapkan program itu bisa membawa ekonomi Indonesia kembali bangkit. Namun, terkait jaring pengaman sosial sebagai upaya untuk mitigasi risiko sosial dan finansial harus diakui tata kelolanya juga mengalami masalah. Masalah yang timbul tidak lain dari ketidakhandalan data, kurang transparannya aparatur di daerah yang ditugaskan untuk melakukan pendataan dan distribusi, hingga ragam bansos yang variatif dan diusung oleh Kementerian dan Lembaga yang berbeda namun dengan tujuan yang kurang lebih sama. Sehingga berisiko terjadinya tumpang tindih dalam pelaksanaan. Penanganan kesehatan dan jaring pengaman sosial merupakan tahapan krusial yang dibutuhkan untuk bertahan dan pulih. Karenanya harus dikelola dengan cermat tetapi juga tetap proaktif. Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh. Hal itu untuk menjamin penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi dilakukan dalam tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan efektif. Pandemi Covid19 masih berpotensi menciptakan guncangan bagi perekonomian global. Pemerintah harus tetap waspada menghadapi kondisi ke depan dan berkomitmen untuk terus menjamin transparansi dan akuntabilitas aktivitas pengelolaan anggaran. Kerja sama BPK, pemerintah, dan pemangku kepentingan lain akan menciptakan efektivitas lebih baik dalam pengelolaan pandemi. Kita percaya upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi sudah cukup maksimal. Namun koordinasi memang harus terus dibangun oleh pemerintah dengan berbagai pihak guna memitigasi risiko. Kendati demikian, pemerintah harus bisa cepat menyelesaikan Covid-19 di Tanah Air. Hal tersebut merupakan satusatunya cara solusi menghadapi risiko virus corona yang akan menghantui keuangan negara. Wartawan Harian Bhirawa
lajaran tradisional yang umumnya sekadar mendapat teori-teori yang dihafal saja. Dengan pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat pengetahuan dan keterampilang yang bermakna jangka panjang Pembelajaran berbasis proyek awalnya dikenalkan oleh John Dewey, memungkinkan siswa melakukan berbagai pilihan dalam proses pembelajaran. Siswa bekerja sama dalam berbagai tugas yang berbeda yang berkaitan dengan proyek. Karena pembelajaran berbasis proyek bermakna, terpadu, dan aktif, maka guru menemukan lebih banyak kesempatan menantang siswa pada tingkat kemampuan mereka sendiri. Siswa menjadi berpengalaman dalam melakukan pekerjaan proyek, dan menantang diri mereka sendiri satu sama lain untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan, menemukan lebih banyak sumber pembelajaran, dan membuat proyek yang lebih informatif. Dengan pembelajaran TESISOJEK diharapkan dapat memacu motivasi siswa dalam megikuti pembelajaran daring yang sampai saat ini masih digunakan sebagai alternatif terbaik selama pembelajaran dari rumah, sehingga pembelajaran bermakna dapat terlaksana sesuai dengan standar yang ditetapkan.. Mahasiswa Pascasarjana Doktoral Teknologi Pendidikan Angakatan 2020
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Selasa Wage, 22 Juni 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
LINTAS PELAYANAN
Keruh Melebihi Ambang Batas Wash Out Diperpajang Sidoarjo, Bhirawa Kondisi keruh dan penurunan debit air yang dialami pelanggan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, nampaknya harus bertambah panjang lagi. Pasalnya, program Wash Out yang dilakukan oleh PT Meta Adhya Tirta (Operator Umbulan) yang sedianya melakukan pembersihan tanggal 19 hingga 21 Juni 2021. Kini diperpanjang lagi hingga 23 Juni 2021 pukul 12.00 wib. Kasubag Humas PDAM Delta Tirta Sidoarjo Hariyadi menjelaskan kalau pihak sudah melakukan koordinasi, bahwa penggelontoran ini diperpanjang karena kondisi keruh air masih diambang batas. Masih sangat kotor sekali, nomal tingkat kekeruhan itu standarnya hanya 1 NTU (Nephelometric Turbidity Units), tetapi kondisi sekarang ini masih mencapai sekitar 10 NTU sehingga masih perlu penggelontoran lagi. “Berarti masih sangat kotor sekali, harus digelontor hingga tuntas, hingga bersih,” jelas Hariyati, pada (21/6) sore. Ia katakan, untuk sementara waktu ini pendistribusian air sangat kecil bahkan nyaris tak mengalir, bahkan dari aliran air yang masih keluar juga tak sejernih biasanya. Pendistribusian air akan kembali lancar saat kegiatan tersebut selesai. Ia juga memastikan keadaan masih terkendali, tetap aman dan tidak ada dampak yang serius. Namun, pihaknya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pelanggan atas gangguan yang terjadi. Pihak Management pun sudah memberikan pengumuman sebelum kegiatan atau perbaikan tersebut dilakukan, bahkan kami juga meminta warga atau para pengguna untuk menampung air sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi gangguan tersebut. Jadi, Wash Out ini merupakan penggelontoran pipa besar dengan kapasitas debit 1.200 liter/detik di Wilayah Sidoarjo dan Gresik masih terus dilakukan. Wilayah yang terdampak mulai wilayah kecamatan Jabon, Porong, Tanggulangin, Tulangan Candi, Sidoarjo, Buduran, Gedangan. “Adapun perbaikan-perbaikan tersebut dilakukan juga demi kelancaran dan kenyamanan pelanggan pula untuk jangka panjang. Sementara ini, untuk wilayah Sidoarjo, Buduran kita alihkan ke IPA Siwalanpanji,” ujar Hariyadi.[ach]
Petugas sedang melakukan pembersiahan air IPA Siwalanpanji Buduran.
Petugas PLN Situbondo saat memasang jaringan di salah satu pelosok desa di Kota Santri beberapa waktu lalu.
Layanan Mengecewakan
PLN Sembunyikan Data Penerangan Pulau Merak Situbondo, Bhirawa Program pengembangan wisata di Pulau Merak yang terletak di kawasan Taman Nasional Baluran di Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo sudah cukup lama diprogramkan oleh Pemkab Situbondo. Termasuk diantaranya pengembangan akses jalan menuju pulau terluar yang dimiliki Situbondo tersebut ikut dicanangkan. Didalamnya juga direncanakan pemasangan fasilitas penerangan lampu sehingga akses jalan tersebut menjadi terang. Untuk mengetahui perkembangan elektrifikasi lampu di Pulau Merak, Bhirawa sejak lama mendatangi Kantor UPPP PLN Situbondo yang terletak di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Namun hingga tiga kali mendatangi Kantor PLN Situbondo, Manager PLN Area Pelayanan Situbondo Basy-
id NF dan Asisten Manager SDM Wiyarta tidak mendapatkan respon. “Oleh bapak Manager, silahkan menghubungi Asisten Manager SDM, Wiyarta,” tegas Prio, salah satu staf bagian Pemasaran PLN Situbondo, kala itu. Setali tiga uang, ketika menghubungi Wiyarta, mengaku sedang mengikuti kegiatan rapat bersama
seluruh jajaran. Oleh Security diminta kembali untuk membuat jadwal pertemuan dengan Wiyarta. Lagi Lagi, Wiyarta saat didatangi pada Kamis (17/6) sedang mengikuti acara gowes bareng bersama jajaran Manager dan pejabat PLN yang lain. “Kalau pagi ini, Pak Wiyarta bersama Pak Basyit sedang gowes berkeliling meninjau listrik pelosok pedesaan,” jelas salah satu security PLN. Kejadian yang sama juga kembali terulang saat mendatangi Kantor PLN pada Jumat (18/6). Saat itu, seluruh jajaran pejabat PLN sedang mengikuti video conferensi dari PLN pusat. Sejumlah security, saat itu juga memastikan bahwa seluruh jajaran Manager dan Asisten Manager sedang mengikuti persiapan
vidcon. “Ya biar saya jadwal ulang saja. Senin saja saya sampaikan kepada pimpinan. Nanti saya agendakan lagi,” jelas security PLN. Ketika didatangi, Senin (21/6), Bhirawa hanya disambut security dan selanjutnya ditemuai Ferina, staf bagian Asman SDM PLN Situbondo. Oleh Ferina, seluruh pimpinan PLN kembali sedang mengadakan rapat di lantai II. Namun Ferina berjanji, akan segera menyampaikan kepentingan Bhirawa kepada pimpinan PLN. “Nanti saya sampaikan kepada pimpinan apa yang menjadi kepentingan bapak. Kalau sudah siap nanti akan kami kabari lewat WA,” pungkas Ferina. Namun ditunggu hingga Senin sore belum ada kabar apa pun dari PLN Situbondo.[awi]
Batal Berangkat
Paspor Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Dikembalikan Pemkab Blitar, Bhirawa Tahun ini pelaksanaan Ibadah Haji dibatalkan, ratusan Paspor Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Blitar dikembalikan. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar telah mengembalikan ratusan Paspor Calon Jemaah Haji tahun 2021, karena Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah Haji pada penyelenggaraan Ibadah
Haji tahun 2021. “Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Blitar mencapai 900 orang, karena batal berangkat semua Paspor untuk sementara kami kembalikan,” kata Syaikul Munib. Lanjut Munib, diakuinya selama ini semua persiapan keberangkatan sudah rampung, baik administrasi maupun pemeriksaan kesehatan, sehingga adanya pembatalan keberangkatan Haji tahun ini, Kemenag Kabupaten Blitar telah mengembalikan ratusan Paspor Calon Jemaah Haji serta siap melayani Calon Jemaah
Haji yang ingin menarik biaya Haji yang telah disetorkan. “Namun hingga kini belum ada Calon Jemaah Haji yang mengajukan,” ujarnya. Selain itu dikatakan Munib, semua Calon Jamaah Haji yang ingin menarik biaya Haji, juga bisa langsung datang ke Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, dimana nantinya tinggal mengisi formulir atau blangko yang disediakan. “Baru setelah itu menunggu beberapa hari untuk pengembaliannya,” imbuhnya.[htn]
Syaikul Munib
Unggahan Medsos Yayasan ODGJ, Dinsos Turunkan JSC Pemprov. Bhirawa Sebuah unggahan terkait adanya yayasan yang menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara tak manusiawi viral di media sosial. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur langsung menerjunkan tim Jatim Social Care (JSC) untuk melakukan konfirmasi lapangan. Hal ini dikarenakan dalam ungga-
han itu disebutkan bahwa yayasan itu memasang rantai di kedua kaki ODGJ. Disebutkan pula seolah-olah telah dilaporkan, namun ada pembiaran dari Dinas Sosial (Dinsos), baik kabupaten maupun provinsi. Tim JSC yang diturunkan diantaranya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jatim Care Unit dan TKSK Jombang Care Unit. Koordinator TKSK
Provinsi Jatim, Nur Sholeh yang ikut turun ke lapangan menyatakan, berdasarkan hasil konfirmasi diperoleh beberapa fakta terkait yayasan Al Fitri Fitriyani yang berlokasi di Desa Ceweng, Kec. Diwek, Kab. Jombang ini. “Yayasan yang diasuh bapak Mujiadi ini sedang dalam proses ke Dinsos Kab. Jombang maupun Dinsos Provinsi Jatim,” katanya.
Dia melanjutkan, yayasan itu menangani pasien sebanyak 22 orang. Seluruh pasien yang berada di yayasan harus mempunyai keluarga dengan alamat jelas atau bertanggung jawab. “Rata-rata dari mereka berasal dari beberapa daerah di Jatim, diserahkan langsung oleh keluarga, dan sampai saat ini masih dikunjungi keluarga,” jelasnya.[rac]
Satgas Covid-19 Maksimalkan Penekanan Prokes Lamongan, Bhirawa Satgas Covid-19 trus melakukan upaya penekanan protokol kesehatan kepada masyarakat melalui patroli gabungan. Selain itu pula menerapkan dengan tegas pPemberlakukan Pembatasan Kegiatan Sosial Masyarakat (PPKM) Mikro, Senin (21/6). Personel yang terus dilibatkan diantaranya personel Kodim 0812/Lamongan, Polres Lamongan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan dan Dinas Perhubungan. Menurut Kapten Caj Yantobudi selaku perwira pengawas menyampaikan, pelaksanaan patroli pengawasan masyarakat tersebut dalam rangka meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan. “Utamanya membiasakan menjaga jarak antar orang, serta mengenakan masker saat berada diluar rumah,” katanya. “Pemantapan protokol
kesehatan ini menjadi fokus perhatian Satgas Covid 19, dalam menekan laju perkembangan Covid 19 di Kabupaten Lamongan,” imbuhnya. Sementara itu di tempat terpisah Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, saat dikonfirmasi mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan selalu mengenakan masker, lakukan pembiasaan seperti ini dan jangan sampai lengah,” imbau Dandim Letkol Sidik. Lebih lanjut Letkol Inf Sidik Wiyono mengingatkan, bahwa kita masih didalam masa pandemi, kedisiplinan dan kewaspadaan harus selalu kita tingkatkan, apalagi dengan munculnya varian baru, yang relatif sangat cepat penyebarannya,” tegasnya.[aha,yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Petugas gabungan saat melakukan pemaksimalan patroli prokes di Kab.Lamongan.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Wage,
Kampung Binaa Berprestasi di T
Kayu Lapuk, Gedung SDN 1 Olean Ambruk Situbondo, Bhirawa Gedung SDN 1 Olean di Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo ambruk pada Jumat (18/6) dan hingga kini masih belum tersentuh proses perbaikan. Ambruk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, beruntung dari insiden ini tak sampai memakan korban jiwa. Disisi lain, lembaga pendidikan dasar yang terletak di ujung utara Situbondo itu sudah lama tidak ditempati untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena bagian kayunya sudah rusak. Menurut Kepala SDN 1 Olean, Kukuh Prayitno, bangunan yang ambruk sudah cukup lama lapuk. Sebab bangunan ini berdiri sejak tahun 1914 dan harus segera direhab. Bangunannya berdiri saat jaman Belanda dan hingga kini belum direnovasi. Tidak hanya tiang penyangga yang terbuat dari kayu saja yang keropos, tetapi sisi bangunannya juga tampak keropos. Kukuh menjelaskan, untuk proses
belajar mengajar saat ini pihaknya masih menggunakan ruang kepala sekolah dan ruang guru. Hal itu dilakukan, akunya, untuk mengantisipasi gedung yang ada tidak ikut roboh. "Alhamdulillah KBM di SDN 1 Olean masih tetap berjalan dengan lancar, meski sebagian kondisi gedung rawan ambruk,'' jelas Kukuh. "Ambruknya gedung SDN 1 Olean sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud). Kami juga mengajukan dana perbaikan kemungkinan besar baru tahun depan realisasi perbaikannya. Ini karena untuk pengajuan rehab gedung harus melalui Dapodik terlebih dahulu. Baru setelah itu bisa di respon pemerintah pusat,'' tutur Kukuh. Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Kota Situbondo, Hj Ririn menimpali, gedung yang ambruk milik SDN 1 olean memang sudah lama kondisinya lapuk sehingga rawan untuk roboh. Lokasi
Gedung SDN 1 Olean Kecamatan Kota Situbondo ambruk. Kondisi sekolah ini sebagian sudah lapuk.
sekolah sudah ditinjau jajaran Aset Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo kemarin lusa. "Dari Dispendikbud Kabupaten Situbondo sudah men-
injau lokasi ambruknya gedung SDN 1 Olean. Itu (proses perbaikan) sudah tercover pada anggaran tahun depan (2022),'' tandasnya. [awi]
Olah Sampah Plastik, Siswi SMPN 5 Bojonegoro Raih Juara Bojonegoro, Bhirawa Dari kesadaran diri punguti sampah plastik di halaman sekolah setiap hari. Zerlin Nabila, Siswi SMPN 5 Bojonegoro mampu mengubah sampah plastik menjadi barang baru yang bernilai ekonomis. Hasil karya dari pengolahan plastik bekas ini diantaranya konektor masker, tercipta berkat tangan lentiknya, hingga mampu meraih juara III ajang siswa berprestasi se-Kabupaten Bojonegoro Karya Zerlin ini selain memudahkan pengguna masker di tengah pandemi Covid 19, juga dengan tujuan mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan sampah plastic. Keberhasilan Zerlin tidak lepas dari peran guru dan pembimbing. Menurut Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 5 Bojonegoro, Dwi Septiana-
wati, awal mula inovasi ini setelah melihat banyaknya sampah plastik, padahal Itu menjadi faktor utama
kerusakan lingkungan. Dari situlah, muncul ide inovatif mengolah sampah menjadi barang yang memiliki
Zerlin Nabila siswa SMPN 5 Bojonegoro mampu meraih juara III ajang siswa berprestasi seKabupaten Bojonegoro.
BANGKU POJOK
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait saat datangi ke Kota Batu dalam pendampingan kasus hukum yang terjadi di SMA SPI.
Komnas PA Laporkan Lima Pengelola Sekolah SPI Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terus melakukan pendampingan kepada para siswa SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual diduga dilakukan tersangka berinsal JE. Kali ini Komnas PA juga melaporkan lima pengelola SMA SPI ke Polda Jatim. Menurut Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, ikut dilaporkanya lima pengelola SMA SPI ini karena mereka mengetahui adanya kekerasan yang dialami para korban namun diam saja. Bahkan, ada juga pengelola yang ikut melakukan kekerasan fisik kepada para korban. ''Selain itu ada juga pengelola yang melakukan eksplotitasi ekonomi dengan memperkerjakan anak - anak ini lebih dari tiga jam,'' ujar Arist Usai melaporkan, Arist bersama dua korban didampingi beberapa organisasi kemasyarakatan di Kota Batu memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media massa di Kota Batu. "Kemarin saya diberitahu Kanit Renakta Polda Jatim bahwa Hari Selasa (23/6) ini dari hasil pengembangan penyidikan terduga JE segera dipanggil untuk dimintai keterangan,'' ujar Arist saat ditemui di salah satu kafe di Kota Batu, Sabtu (19/6). Arist menjelaskan, kelima orang saksi (yang dilaporkan Komnas PA) ini mengetahui sendiri adanya pelanggaran hukum yang dialami para korban. Namun mereka melakukan pembiaran dengan tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Bahkan ada satu saksi korban yang bersumpah di atas Alquran yang menyatakan bahwa peristiwa - peristiwa itu ada benarnya dan dirasakan, tetapi tidak dilakukan tindakan perlindungan,'' jelas Arist. [nas]
nilai guna, yakni berupa konektor masker berbahan dasar plastik. "Awal mula kemunculan ide ini, pertama reduce and reuse mengurangi kerusakan lingkungan. Maka dipilihlah konektor masker,'' kata Dwi Septianawati, kemarin (21/6). Dwi septi menambahkan, proses pembuatan konektor masker berbahan plastik ini tidak terlalu rumit. Hanya membutuhkan bahan dasar berupa plastik dan lem tembak. Sederhana dan tidak memakan waktu lama proses pembuatan konektor berbahan dasar plastik. Usai menerima penghargaan, pihak sekolah bersama tim pembina nantinya bakal menyiapkan konsep yang lebih baik lagi, agar Zerlin Nabila bisa mewakili siswa Bojonegoro dalam ajang siswa prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur. [bas]
Malang, Bhirawa Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terdiri dari Dra Arfida Boedirochminarni MS, Happy Febrina hariyani SP MSi dan Dr Ratih Juliati MSi. Melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI) Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UMM, membina masyarakat di RW 02 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Menariknya, mereka menjadi support bagi Kelurahan Gading Kasri mewakili Kota Malang dan kini sudah masuk empat besar lomba kelurahan tingkat provinsi tahun 2021. Saat ditemui, Arfida menjelaskan, sebenarnya pendampingan sudah berlangsung sejak 2014 lalu yang dilakukan secara bertahap. Beberapa kali mereka memberikan materi dan pendampingan, bahkan juga mengajak warga untuk melakukan studi banding ke UMM serta beberapa kota lain. Juga kembali menata struktur, manajemen organisasi, hingga pengetahuan tentang pajak. Tim Dosen juga membimbing para warga untuk membuat NPWP dan mengembangkan kreativitas produk UMKM yang potensial. Arfida menjelaskan, dimulai dari
proses panjang itulah akhirnya RW dan UMKM binaan dosen UMM ini bisa membantu kelurahan menjadi perwakilan Kota Malang dalam ko-
Inilah salah satu aktifitas Kelurahan binaan U
DPPKB Probolinggo Gelar Puspaga Goes To School Probolinggo, Bhirawa Untuk membekali para keluarga dan pengasuh di lembaga pengasuhan alternatif melalui konseling dan edukasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo menggelar Puspaga Goes To School, Minggu (20/6) di ruang pertemuan SMP Negeri 2 Kraksaan. Puspaga Goes To School dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKB Kabupaten Probolinggo, Umi Setyowati, diikui 27 siswa perwakilan dari SMPN 2 Kraksaan dan 13 guru SMPN 2 Kraksaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang konseling dan edukasi. Tujuan Puspa Goes To School untuk membentuk anak - anak yang mandiri, dapat menyelesaikan masalah sendiri, serta dapat membantu teman yang mengalami masalah. Selain itu, mempromosikan Puspaga sebagai pusat pembelajaran keluarga dimana masyarakat dapat berkonsultasi tentang permasalahannya, termasuk masalah keluarga, untuk menurunkan angka kekerasan pada anak. Puspaga merupakan bentuk layanan pencegahan dibawah koordinator DPPKB sebagai wujud kepedulian negara, dalam meningkatkan kehidupan kelu-
arga dan ketahanan keluarga melalui program pendidikan/pengasuhan, keterampilan menjadi orang tua, keterampilan melindungi anak, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun penyelenggaraan program konseling bagi anak dan keluarga. Ahmat Hafizi yang bertugas sebagai Konselor Puspaga mengajak siswa untuk mengenali jenis kepribadiannya melalui alat tes tipe pribadi yang dibagikan sebelum acara dimulai dan diisi sendiri oleh siswa. Melalui tes ini siswa dapat mengetahui tipe kepribadiannya apakah sanguinis, melankolis, koleris atau plegmatis. Kasi Perlindungan Perempuan dan Anak DPPKB Kabupaten Probolinggo, Agung Tri Cahyono menjelaskan, mengenai bulliying pada anak, jenis perilaku yang dapat digolongkan sebagai bulliying dan konsekuensi hukum bagi pelakunya. Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 2 Kraksaan, Sudadi menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat, sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera. Para peserta untuk tertib selama mengikuti acara karena pengetahuan yang akan disampaikan tidak dapat diperoleh di bangku sekolah. [wap]
Tiga SMP Negeri Baru di Ko Malang, Bhirawa Tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Malang, merealisasikan Pembangunan tiga SMP Negeri baru. Pembangunannya ditandai peletakan batu pertama pada proyek pembangunan gedung SMPN 30 Kelurahan Mulyorejo, Sukun Kota Malang oleh Wali Kota Malang, Senin (21/6) kemarin. Selain SMPN 30, Pemkot Malang juga membangun dua sekolah lainnya, yakni SMPN 28 Polehan dan SMPN 20 Gadang. Menurut Walikota Malang, Sutiaji, pembangunan tiga SMPN ini dilakukan melihat banyaknya masyarakat setempat yang membutuhkan sekolah akibat tidak tertampung pada PPDB jalur zonasi. "Pada PPDB jalur zonasi tahun lalu masyarakat disini tidak terakomodir. Sehingga rencana pembangunan sekolah ini berorientasi pada kebutuhan masyarakat setempat,'' kata Sutiaji. Pembanguan SMP Negeri baru ini, menurut Sutiaji, sebagai upaya
peningkatan sumber daya masyarakat. Kehadiran pemerintah sendiri disebut sebagai kedekatan dengan permintaan masyarakat. Diharapkan agar pembangunan gedung sekolah
baru ini tidak dibua oleh masyarakat itu bukanlah milik lainkan untuk ma "Pembangunan narnya tidak bole
wiwit agus pribadi/bhirawa
Peserta Puspaga Goes To School yang digelar DPPKB.
GALERI
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji saat melakukan pele
SISWA
Dua Prodi UK Petra dapat Hibah Pengembangan IMD Senilai Rp99 Juta Dua Program Studi (Prodi) Universitas Kristen (UK) Petra memperoleh Bantuan Dana Pengembangan Inovasi Modul Digital (IMD) 2021 senilai Rp99 juta. Dana ini diberikan Kemenristekdikti. Kedua Prodi di UK Petra yang berhasil mendapatkan pendanaan ini adalah Prodi Teknik Elektro dan Prodi Ilmu Komunikasi. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
Tim Prodi teknik UK Petra menunjukkan cara kerja teknologi VR yang akan diterapkan dalam modul digital yang akan dibuat.
Ketua Tim Dosen Prodi Teknik Elektro beranggotakan Felix Pasila mengungkapkan, program Inovasi Modul Digital bertujun untuk mendorong setiap dosen berbagai perguruan tinggi di Indonesia menciptakan modul digital. Modul ini nantinya dapat digunakan setiap dosen dan mahasiswa untuk memahami atau mempelajari materi perkuliahan di seluruh Indonesia. pi-
haknya sendiri memperoleh pendanaan sebesar Rp 50 juta. "Puji syukur tim kami mendapatkan pendanaan ini. Kami bisa mengembangkan modul digital mengenai Internet of Thing yang tak hanya dimanfaatkan oleh para mahasiswa Teknik Elektro UK Petra saja akan tetapi juga seluruh mahasiswa di Indonesia,'' urai Felix, Senin (21/6). Felix menjelaskan, objek
penelitian ini menggunakan Kampus Gedung Q UK Petra, yang merupakan Green Campus dan sudah menjalankan sistem Building Automation System (BAS). Sedangkan, produk inovasi Tim Prodi Teknik Elektro menambahkan modul simulasi IoT dengan teknologi 360/AR/VR. "Jadi seolah - olah yang mengakses modul ini bisa merasakan secara langsung pembelajaran itu. Seperti sedang praktikum padahal berada di rumah,'' tambah dia. Dijabarkan Felix, modul yang dibuat nantinya akan berisi empat modul, dua diantranya berdurasi 10 menit. Modul pertama berisi pengantar mengenai IoT, penggunaan sensor dan actuator (penggerak) serta controller
yang digunakan. Modul kedua berisi pengantar teknologi Building Automation System (BAS). "Berbeda di dua modul sebelumnya, di modul ketiga durasinya 30 menit berisi simulasi sistem kendali perangakat BAS di Gedung Q UK Petra. Terakhir modul keempat selama 60 menit berisi penilaian yang dapat dilakukan sendiri,'' tandasnya. Sementara itu, Tim Prodi Ilmu Komunikasi (Ikom) UK Petra yang mendapatkan hibah Rp49 juta menciptakan modul digital yang terdiri dari beberapa konten mulai dari analisa konteks Big Data, pengolahan informasi tekstual dengan teknik penggalian data serta teknik analisa sentiment dengan machine learning. [*]
rawa
& OLAHRAGA an Dosen UMM Tingkat Provinsi
AYAAN 22 Juni 2021
Halaman 7
Model Ekosistem Inovasi Perkuat Pengembangan IKA UA
mpetisi tingkat Jawa Timur dan kini memperebutkan juara. Berkat raihan ini, pihak kelurahan akhirnya berinisiatif menjadikan Gading Kasri sebagai Kampung Wirausaha. ''Pihak kelurahan juga ingin agar hal ini bisa ditularkan ke RT maupun RW yang lainnya,'' terangnya. Pada Bulan Juni ini, Tim Dosen UMM menggaet PMM mahasiswa untuk kembali mengembangkan produk UMKM yang baru. Mereka rencananya akan mendorong para
UMM di Kelurahan Gadingkasri Kota Malang.
warga untuk membuat permen jeli yang akan dipasarkan lebih luas. Ia mengakui, selama tujuh tahun pendampingan, perkembangan Kampung UMKM Kreatif menunjukkan peningkatan kemandirian. Hal ini dibuktikan dengan produk kreatif yang dihasilkan seperti pemanfaatan limbah plastik menjadi produk aksesoris dompet, bunga, bahkan jepit rambut. Ada juga produk kuliner yang mulai berkembang yakni susu kedelai dan juga permen jeli. "Semua hasil ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara tim dosen UMM, warga sekitar, pihak kelurahan dan juga PMM Mahasiswa yang sudah banyak membantu,'' terangnya. Afrida berharap, program pengabdian dan pendampingan ini bisa berlanjut sehingga bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. ''Kami juga ingin agar pengembangan serupa bisa dilaksanakan di wilayah lain yang memiliki potensi. Dengan begitu, semakin banyak kelompok masyarakat yang bisa mandiri dengan program - program dan aktivitasnya,'' pungkasnya menjelaskan. [mut]
Surabaya, Bhirawa Delapan kandidat Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) periode 2021-2025 bakal dipilih dalam Kongres X IKA UA di Surabaya pada 3 Juli 2021 mendatang. Berbagai pendapat diungkapkan agar memperkuat pengembangan IKA UA. Salah satunya
melalui program model Ekosistem Inovasi. Hal itu dipaparkan, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Unair melalui webinar internal alumni bertajuk Opo Karepe Alumni Ambek IKA UA, Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD. Menurutnya, program ini penting diimplementasikan untuk mengembangkan alumni sekaligus
Prof Badri Munir Sukoco SE MBA PhD
memperkuat Airlangga Connection. "Saya lihat IKA UA ini sebenarnya bisa berperan sebagai sebuah ekosistem, ekosistem yang terdiri dari beragam actor, yang bisa saling mengisi sesuai bidang pekerjaan yang sekarang sedang dilakukan,'' jelasnya yang juga sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR. Menurutnya, model ekosistem inovasi terdiri atas empat dimensi yaitu Resources (R), Activities (A), Value-Added (VA), dan Value Capture (VC) yang semua itu bersinergi untuk saling mengikat dengan tujuan membesarkan ekosistem inovasi yang akan dibentuk. Prof Badri menjelaskan, IKA UA dapat menjadi tempat co-creation, yang merupakan kreasi inovasi yang diciptakan secara bersama sama oleh pelaku bisnis. Dalam hal ini para alumni Unair. "Kemudian saya juga melihat IKA UA ini tempat co-creation, kalau dalam penelitian saya, saya sampaikan co-creation ada dua yaitu co-consumption dan co-
production. Co-consumptionnya yaitu para alumni dapat membuat komunitas dasar berbisnis sendiri. Co-production alumni dapat membuat nilai baru bersama UNAIR lewat program MBKM, mewadahi mahasiswa magang, alumni mengajar, serta start up untuk hilirisasi riset Unair,'' ungkapnya. Prof Badri menyimpulkan, bahwa kekompakan dan solidaritas antara IKA UA dengan anggota internal maupun dengan pimpinan Unair adalah hal yang mutlak harus dilakukan. Selain itu, kegiatan pendataan alumni yang terbaru, pembuatan database alumni, pengadaan forum alumni sesuai minat dan profesi masing - masing, serta membuat program yang nyata dan dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota merupakan kegiatan kedepan yang dapat dilakukan Pengurus Pusat (PP) IKA Unair. "Semuanya akan diwadahi ketika IKA UA dikelola layaknya sebuah ekosistem (komunitas) alumni yang saling melengkapi dan menguatkan,'' pungkasnya. [ina]
Apabila Kasus Covid-19 Tinggi PTM Bisa Ditunda Pasuruan, Bhirawa Meningkatnya kasus Covid 19 di Kota Pasuruan dalam beberapa hari terakhir membuat rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terancam dihentikan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan sebagai langkah antisipasi. Uji coba PTM masih libur usai berakhirnya tahun ajaran. Selanjutnya, akan masuk masa pendaftaran siswa baru. "Proses pendaftaran harus dilakukan dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Kami minta juga kesadarannya untuk tenaga pendidik harus waspada, peduli dan saling mengingatkan,'' ujar Gus
Ipul, Senin (21/6). Kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada 11 Juli. Kini Pemkot Pasuruan terus terus melakukan evaluasi perkembangan Covid 19 di Kota Pasuruan. "Apabila tanggal 11 Juli masih zona merah, tidak mungkin dilakukan PTM. Tentunya menunggu hingga situasi dan kondisi yang aman,'' kata Gus Ipul. Seluruh SD dan SMP di Kota Pasuruan menggelar uji coba PTM sejak Bulan Mei. Pada pelaksanaannya, Pemkot Pasuruan menggunakan skenario 30% murid yang bisa hadir di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arief menambahkan pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tetap
mempertimbangkan penyebaran Covid-19. ''Kalau kasus Covid 19 di Kota Pasuruan mengalami pen-
ingkatan yang signifikan, tentunya pelaksanaan PTM bisa saja ditunda,'' jelas Muarif Arief. [hil]
hilmi husain/bhirawa
Waki Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Mualif Arief saat memantau uji coba pelaksanaan sekolah tatap muka.
Lagi, Gerakan Pramuka Kota Madiun Meraih Dua Penghargaan Tingkat Jatim
m taufiq/bhirawa
etakan batu pertama SMPN 30, Senin (21/6) kemarin.
ota Malang Mulai Dibangun
at semena - mena t. Sebab sekolah k pemerintah, measyarakat. n gedung ini sebeeh, tetapi karena
mendesak akhirnya mendapat restu dari pemerintah pusat,"''tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, mentargetkan pembangunan se-
mua gedung sekolah ini selesai pada akhir tahun 2021. "Pelaksanaannya 210 hari mulai 2 Juni 2021 sampai 29 Desember 2021. Pembangunan gedung sekolah ini kita standardkan nasional karena ini bangunan baru'' ujarnya. Gedung sekolah yang dibangun di SMPN 30 terdiri dari dua lantai dengan 23 ruang. Meliputi delapan ruang kelas, ruang laboratorium IPA dan Biologi, ruang keterampilan, ruang aula, ruang perpustakaan, ruang OSIS, Pramuka, PMR, ruang rapat, ruang Kepsek dan Wakasek. Menanggapi pembangunan gedung sekolah baru ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi berharap, bisa membawa dampak positif bagi pendidikan dan perekonomian masyarakat. "Mudah - mudahan pembangunan tiga SMP Negeri ini memberi manfaat dan nilai agar pendidikan di Kota Malang semakin bermutu,'' tegasnya. [mut]
Kota Madiun, Bhirawa Lagi, prestasi gemilang tak henti - hentinya ditorehkan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Madiun. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tambahan 500 vaksin Covid 19 karena menjadi terbaik dalam lomba Bakti Ramadan kategori Kwarcab dan kategori gugus depan. Kini, penghargaan tingkat Jawa Timur kembali diraih lewat lomba video kegiatan Pramuka Bakti Ramadan tahun 2021. Dengan kategori tingkat Kwarcab Kota mendapat juara I seJatim dan kategori tingkat gugus depan dari pangkalan SMAN 2 Kota Madiun mendapat juara I se-Jatim. Penghargaan diberikan kepada Wakil Ketua Humas Abdimas, Ke-
mitraan, dan Lingkungan Hidup, Subakri dan perwakilan pramuka dari SMAN 2 Kota Madiun di ruang Adiwiyata Dinas Pendidikan Kota Madiun, Sabtu (19/6). Kesempatan itu, Ketua Kwarcab
Gerakan Pramuka Kota Madiun, Suyoto mengatakan apresiasi setinggi - tingginya terhadap prestasi yang diraih anggotanya. Dirinya berharap keterampilan dan kemampuan yang dimiliki harus terus dioptimalkan,
Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Madiun mendapat 2 penghargaan dari Jawa Timur.
Dindik Jatim Minta Siswa SMK Manfaatkan Job Matching Sidoarjo, Bhirawa Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap kepada para siswa SMK dan alumninya untuk memanfaatkan Program Job Matching di sekolah. Karena program ini sangat bagus sebagai jembatan untuk mencari kerja, mengukur ke-
mampuan masuk Iduka (Industri, Dunia Idustri Dunia Kerja) bagi siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Harapan ini disampaikan Sekretaris Dindik Jatim, Ramlianto ST MP, usai membuka Program Job Matching yang dilaksanakan SMK
achmad suprayogi/bhirawa
Sekretaris Dindik Jatim,. Ramlianto saat membuka program Job Matching di SMK YPM 8 Sidoarjo.
YPM 8 Sidoarjo, Senin (21/6) kemarin, yang bekerjasama dengan 25 industri, serta membutuhkan ribuan lapangan pekerjaan. Menurut Ramliyanto, Program Job Matching merupakan ending dari sebuah proses pembelajaran di sekolah vokasi. Para alumnus SMK membuktikan kompetensinya mampu atau cocok dengan Dunia Industri, Dunia Kerja (DUDI) secara langsung. Sehingga program ini juga membuktikan bahwa Pendidikan SMK sesuai dengan kebutuhan DUDI. "Program - program seperti ini sangat bermanfaat sekali. Tidak hanya bagi para pencari kerja, tetapi juga bagi sekolah, juga bagi kami di Dinas Pendidikan sekaligus mengevaluasi, apakah lulusan - lulusan SMK ini kompetensinya sudah matching dengan kebutuhan Iduka,'' jelas Ramlianto yang didampingi Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr
Dua Atlet Renang Kota Batu dapat Bekal Ikuti Jatim Open Kota Batu, Bhirawa Para perenang Kota Batu memiliki persiapan sangat sempit untuk mengikuti Kejuaraan Jatim Open pada Agustus mendatang. Hal ini diakibatkan adanya masa pandemi hingga membuat banyak kolam renang terpaksa tutup. Namun dua atlet renang Kota Batu merasa mendapat bekal tambahan setelah menjadi juara dalam Kejurda Renang 2021 di Surabaya pada pekan lalu. Menurut Pelatih Renang Kota Batu, Kus Hardoko, di masa pandemi Covid-19 banyak tantangan yang dihadapi para atlet renang Kota Batu. Memang banyak tantangan yang harus dihadapi saat Pandemi, bukan haya kolam renang di Kota Batu yang selama satu tahun tutup, namun juga kendala lain yang harus tetap dikejar untuk mendapatkan performa yang bagus. Namun dengan kendala yang ada, dua atlet renang Kota Batu berhasil meraih dua medali dalam kejurda di
meskipun di tengah kondisi pandemi saat ini. "Penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan keterampilan dalam Kepramukaan harua terus diasah. Juga pelatihan - pelatihan bisa digelar secara virtual ataupun tetap diadakan secara outdoor learning agar kegiatan di Gudep dan pangkalan tetap ada,'' jelasnya. Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Madiun, Suyoto berharap, para anggota Pramuka mampu mewujudkan tujuan penyelenggaraan Kepramukaan. Yaitu, menumbuhkan tunas bangsa agar melahirkan generasi yang mampu membangun dunia yang lebih baik berlandaskan Pancasila dan mengamalkan Dasa Dharma Pramuka. [dar]
Surabaya pekan lalu. Kedua atlet ini merasa mendapatkan poin plus di Kejurda ini. Keduanya merasa mendapatkan bekal untuk menghadapi Ja-
tim Open yang rencananya dilaksanakan bulan Agustus mendatang. Dua atlet yang telah mendapatkan bekal tambahan itu adalah Achmad
Dua perenang Kota Batu didampingi pelatih berhasil mendapatkan medali dalam Kejurda di Surabaya beberapa waktu lalu.
Fahrezi Anwar dan Michelle Adisty Putri Lannanta. Dalam kejurda ini Fahrezi berhasil meraih medali perunggu di kelas 50 meter gaya punggung (group 2). Kemudian Michelle meraih dua medali, yaitu medali perak di kelas 100 meter gaya kupu-kupu (group 2), dan medali perunggu di kelas 50 meter gaya bebas (group 2). "Saya sama sekali tidak menyangka bakal menang, karena itu tidak banyak persiapan karena waktunya yang sangat mepet membuat kita jauh dari angan-angan menang,'' ungkap Michelle bersyukur. Diketahui, selain dua atlet ini, PRSI Kota Batu memiliki banyak atlet berprestasi. Tercatat kurang lebih ada 10 atlet yang menjadi andalan kota yang berada di pegunungan ini. Meskipun berada di daerah pegunungan dan tidak memiliki laut, Kota Batu memiliki banyak perenang dan peselam berprestasi. Tidak hanya berprestasi di Jawa Timur, namun juga di tingkat Nasional. [nas]
Kisyanto SM SE MM. Ramlianto menjelaskan, sebenarnya di setiap SMK sudah adanya Lembaga BKK (Bursa Kerja Khusus), tetapi ada sebagian sekolah yang melakukan efisiensi, mereka lebih memilih untuk bergabung. Kebetulan di SMK YPM 8 Sidoarjo ini sangat aktif menyelenggarakan bursa kerja, sehingga lulusan dari sekolah lain bisa bergabung. Sementara itu, Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto SM SE MM mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini kualitas mental siswa itu di bawah standart, karena masa pandemi ini kami tidak bisa langsung ngedriil mental mereka. ''Karena untuk karakter soft skill dan lainnya itu butuh langsung. Butuh pembelajaran, butuh percontohan dan yang lainnya, sehingga tidak bisa dilakukan dengan cara Daring,'' katanya. [ach]
POJOK DAERAH
Bakorwil V Jember Sinergikan SE Gubernur Jatim Jember, Bhirawa Provinsi Jawa Timur sudah memasuki era bonus demografi. Dimana jumlah usia produktif (20 tahun - 35 tahun) sudah melebihi jumlah usia yang non produktif. Ini menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bisa mengikuti apa yang dibutuhkan di era 4.0. "Ini bisa di katakan keuntungan dan bisa dikatakan bencana bagi kita (Jawa Timur). Keuntungannya kita, memiliki sumber daya yang berkualitas tinggi sesuai kebutuhan di era 4.0, namun bencananya akan menambah perkawinan anak jika tidak disentuh oleh pemerintah,'' ujar Kasi Ketahanan Keluarga DP3AK Provinsi Jatim, Drs Suprayitno saat Rakor Pencegahan Perkawinan Anak yang digagas Bakorwil V Jember, Rabu (17/6) lalu. Menurut Suprayitno, berdasarkan sensus 2020, jumlah penduduk Jawa Timur mencapai 40 Juta jiwa. Dari jumlah itu, didominasi usia milenial dan Generasi Z (usia produktif dan usia anak menuju remaja).Mereka harus dibimbing jangan sampai terjadi perkawinan usia dini melalui kegiatan yang positif semisal dalam Pramuka, disosialisasi untuk tidak melakukan perkawinan dini, dan penyalahgunaan Narkoba. Ini sudah dilakukan para penyuluh di lapangan. [efi]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 8
157 Desa Berstatus Maju dan 271 Berkembang
Desa Mandiri di Lamongan Meningkat Lamongan,Bhirawa Berdasarkan hasil pemutakhiran data IDM (Indeks Desa Membangun) Kabupaten Lamongan tahun 2021 mengalami peningkatan, sebanyak 34 Desa dinyatakan berstatus mandiri, ini sangat berbeda dengan hasil IDM 2020 yang hanya 16 desa. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan Khusnul Yaqin saat melakukan audienci bersama Bupati Yuhronur Efendi di Ruang Pertemuan Pemkab Lamongan, Senin (21/6). Menurut Kadis PMD Khusnul, dari 462 desa, 34 dinyatakan berstatus mandiri, 157 desa berstatus maju dan 271 berstatus berkembang. Berdasarkan hasil tersebut status IDM naik tahun 2021
di Kabupaten Lamongan berjumlah 75 desa. “Berdasarkan data pemutakhiran IDM 2021, desa mandiri di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan. Dari 16 desa naik menjadi 34 desa. Desa majunya juga mengalami peningkatan, sehingga mengurangi jumlah desa berkembangnya. Alhamdulillah di Lamongan sudah tidak ada desa tertinggal,” ungkap Khusnul. Khusnul menjelaskan, bahkan ada
satu desa yang mengalami kenaikan status hingga dua level, dari status berkembang langsung berstatus mandiri. Ini menurut Khusnul dapat menjadi stimulus bagi desa-desa lainnya meski di tengah pandemi untuk bergairah memajukan desanya. “Dari 34 desa berstatus mandiri ini, ada satu desa yakni Desa Banjarmadu yang awalnya berstatus desa berkembang langsung nail level ke mandiri,” jelasnya. Lebih lanjut Khusnul mengungkapkan, kenaikan status IDM tentu telah melewati berbagai capaian indikator. Berdasarkan Permendesa No 2 Tahun 2016 ada tiga unsur penilaian yang menjadi acuan penilaian, yakni IKS (Indeks Ketahanan Sosial), IKE (Indeks Ketahanan Ekonomi) dan IKL
(Indeks Ketahanan Lingkungan) yang kesemuanya itu dapat mempengaruhi nilai IDM. Sementara itu, Bupati Yes mengungkapkan apresiasinya atas capaian yang telah diperoleh, namun demikian masih sangat perlu untuk terus ditingkatkan. Peran Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan dalam mendukung capaian IDM agar terus menstimulasi daya ungkit desa untuk menuju desa mandiri. “Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan, tentunya kita semua juga sangat berperan disini, dari kemajuan dan peningkatan itu pasti ada berbagai indikator yang bisa kita angkat untuk bisa mengungkit desa itu agar menjadi desa mandiri,” tutupnya.[Aha/Yit]
Alimun Hakim/Bhirawa
Berdasarkan data pemutakhiran Indeks Desa Membangun 2021, desa mandiri di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan.
KELANA JATIM
istimewa
Satgas TMMD 111 dan warga gotong royong pembangunan jalan, Senin (21/6).
Warga Semangat Bantu Satgas Bangun Jalan Surabaya, Bhirawa Warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik antusias membantu sanggota Satgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik membangun jalan di Desa setempat, Senin (21/6). Semangat gotong royong dan kerjasama ini ditunjukkan dalam TMMD 111. “Keberhasilan pelaksanaan program TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik ini tak lepas dari kerjasama dan doa seluruh warga Kabupaten Gresik. Serta semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Desa Siwalan,” kata Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail. Bersama warga, sambung Taufik, anggota Satgas saling bahu membahu dan bergotong royong dalam melaksanakan pembangunan TMMD 111. Tak hanya pada TMMD saja, Taufik mengaku kebersamaan dan rasa kekeluargaan ini selalu nampak di setiap harinya. Mereka selalu hidup bersama dan berdampingan guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan. “Inilah yang menjadi ciri dari bangsa Indonesia, yakni selalu memelihara adat ketimuran. Rasa sopan santun serta selalu menghormati antara sesama menjadi hal yang wajib bagi warga Indonesia, khususnya warga Jawa Timur,” ungkapnya. Taufik menambahkan, dimasa pandemi pihaknya mengimbau kepada anggota Satgas maupun masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan (prokes). Terlebih dalam program TMMD 111, pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan di lapangan. Baik dari hal memakai masker sampai dengan memperhatikan physical distancing. “Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, Insya Allah baik anggota Satgas maupun warga setempat turut memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. [bed]
Sinergi Kodim 0815/Mojokerto - DP2KBP2 Gelar Baksos KB MOW Gratis Kab Mojokerto, Bhirawa Pemkab Mojokerto berhasil mengendalikan ledakan penduduk selama 2 tahun terakhir ini. Perstasi ini dibuktiksn dengan meraih piagam penghargaan, peraih akseptor KB tertinggi tingkat Nasional. Memang cukup beralasan untuk memaksimalkan upaya pengendalian penduduk, khususnya menurunkan tingkat kelahiran, Pemkab menjadikan Kodim 0815/Mojokerto mitra kerjanya. Bersama Kodim inilah Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto terus mengkampanyekan kepada warga akan pentingnya ikut KB. Bagi keluarga pada usia produktif. Bahkan untuk menjaring akseptor KB.baru, pemasangan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) melalui Metode Operasi Wanita (MOW), yang populer disebut Tubektomi atau Steril ini, diberikan secara gratis kepada warga masyarakat. Sebagaimana di gelar di RS. Dr. Soekandar Mojosari belum lama ini, diikuti 208 Akseptor KB MOW dari 18 kecamatan sewilayah Kabupaten Mojokerto. Dandim 0815/Mojokerto melalui Perwira Seksi Teritorial Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat,Senin (21/ 6), mengatakan, TNI dari Kodim 0815/Mojokerto bersama DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto berupaya secara maksimal dalam pengendalian laju penduduk di wilayah Kabupaten Mojokerto, khususnya menekan dan menurunkan angka kelahiran. “Harapan kita masyarakat berpartisipasi aktif dalam upaya menekan laju pertumbuhan penduduk, dengan cara mengikuti KB MOW atau metode lainnya,.demi terwujudnya.keluarga sejahtera,” terangnya .[min]
Tampak dalam foto bupati sedang menggunting untaian bungah tanda diresmikannya digital centre pemkab. Mojokerto
Wujudkan SPBE & Transformasi Digital Berkelanjutan Resmikan Digital Center Mojokerto. Bhirawa Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, meresmikan ruang digital center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan PT. Indosat Ooredoo Tbk. Peresmian ditandai pemotongan untaian bunga oleh bupati didampingi Ardi Sepdianto Kepala Diskominfo, Senin (21/6) Kerjasama yang dilakukan meliputi MoU uji coba jaringan Internet of Things (IoT) untuk kota cerdas. MoU dilakukan secara virtual oleh Priagung Utomo selaku SVP Head of Enterprise Solution PT. Indosat Ooredoo Tbk, dan secara langsung oleh Bupati Ikfina Fahmawati di ruang command center. Dalam laporannya,Kadiskominfo, Ardi Sepdianto menjelaskan, Pintu masuk ruang digital center ini, diran-
cang dengan perangkat thermal face detection (pemeriksa suhu badan), dengan pengenalan wajah bermasker menyesuaikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pada meja front officer, turut dilengkapi dengan daftar e-buku tamu untuk registrasi serta melihat agenda Pemda. Ruang control room monitoring, dirancang untuk memantau kegiatan Pemerintah melalui berbagai aplikasi mulai dari dashboard dan aplikasi lainnya. Selain itu, tersedia war room yang difungsikan sebagai satu ruang khusus untuk melakukan adu gagasan, diskusi, pengambilan keputusan, serta sarana penunjang call center 112. Kenyamanan juga diberikan dengan adanya fasilitas mini barista untuk istirahat menikmati coffee break.jelas Ardi Priagung Utomo SVP Head of Enterprise Solution PT. Indosat Ooredoo
Tbk, secara virtual mengatakan bahwa kerjasama ini adalah komitmen bersama untuk mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan transformasi digital yang berkelanjutan. “Jadi, IoT ini juga mencakup uji coba smart government, smart economy, smart environment, smart people dan smart mobility. Kami ingin mendukung Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mewujudkan SPBE,” jelas Priagung Utomo. Bupati Ikfina Fahmawati pada arahannya, menyebut era digitalisasi menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa dihindari. Bupati juga menginstruksikan agar semua proses SPBE bisa dirampungkan akhir tahun ini. “SPBE terus kita maksimalkan untuk pelayanan prima. Ini adalah tuntutan Pemerintah Pusat khususnya
Kemenpan-RB, tentunya juga tuntutan seluruh masyarakat. Era Industri 4.0 membuat digitalisasi menjadi sebuah keharusan. Jika tidak digital, kita akan tertinggal. Sistem digital ini harus kita kuasai dan dikembangkan.jelas bupati Lebih lanjut ditambahkan Bupati bahwa nilai indeks SPBE Kabupaten Mojokerto pada laporan terkahir adalah 1,55. Maka, Bupati menginstruksikan agar nilai ini terus ditingkatkan dengan kerjasama berbagai pihak. “Satu instansi saja tidak cukup. Kita semua harus kerjasama. Semua OPD termasuk kecamatan dan desa juga harus terlibat aktif. Proses digitalisasi SPBE, saya minta harus selesai akhir tahun ini. Digitalisasi membuat kita lebih terbantu dalam efisiensi waktu, tenaga, biaya, dan touchless (tanpa sentuhan) mengingat pandemi Covid-19,” tambah bupati.( min )
Satgas TMMD dan Warga Gotong Royong Pasang Paving Block Surabaya, Bhirawa Satgas TMMD 111 Kodim 0817/ Gresik bersama warga gotong royong memasang paving block, Senin (21/ 6). Proses pemasnagan paving block ini dilakukan di Jl Sayon Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. “Gotong royong dalam program TMMD 111 ini merupakan wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Itu dibuktikan dengan kerjasama Satga dan warga setempat dalam pavingisasi,” kata Perwira Seksi Teritorial Kodim 0817/Gresik, Kapten Inf Siari. Siari menjelaskan, proses pavingisasi ini berguna untuk memperbaiki jalan di Desa Siwalan. Selain sebagai sarana pra sarana, pavingisasi ini mendukung mobilitas sekaligus
perekonomian warga. Sebab sarana jalan sangat penting juga bagi kelancaran kegiatan aktifitas warga. “Jalan yang ada di Desa Siwalan ini perlu diadakan pengerasan jalan. Solusinya yakni dengan pavingisasi atau memasang paving block,” jelasnya. Pihaknya juga mengimbau seluruh anggota Satgas untuk terus bekerjasama dengan warga. Terutama dalam hal pembangunan fisik dan non fisik TMMD 111 di Desa Siwalan. Sehingga dari program ini dapat membawa kesejahteraan bagi warga setempat. Dan sekligus wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Warga Desa, sambung Siari, turut membantu setiap kegiatan TMMD yang dilakukan anggota Satgas. Tak jarang mereka juga turut membawakan anggota Satgas konsumsi untuk
sekedar melepas lelah dikala waktu istirahat. “Warga Desa Siwalan merupakan salah satu warga binaan kami. Sepat-
utnya kami harus guyup rukun dan saling membantu seperti kegiatan pemasangan paving pada TMMD 111 ini,” pungkasnya. [bed]
Gotong royong proses pemasangan paving block, Senin (21/6).
istimewa
Hari Spesial, Pengunjung Baobab Bisa Beri Makan Tumpeng Sayur ke Jerapah Area General Manager TSP dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie saat memberikan makan tumpeng sayur ke Jerapah di Hari Jerapah Sedunia di Baobab Safari Resort, Senin (21/6). Hilmi Husain/ Bhirawa
Taman Safari Prigen (TSP) Kabupaten Pasuruan semakin memanjakan pengunjung. Bertepatan pada Hari Jerapah Sedunia (World Giraffe Day) tanggal 21 Juni, Baobab Safari Resort mengajak para pengunjung untuk memberi makan tumpeng sayur ke Jerapah. Koleksi jerapah-jerapah (Giraffa Camelopardalis) itu diberikan tumpeng spesial berisikan buah dan sayur sebagai snack. Area General Manager TSP dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie menyampaikan pemberian tumpeng
tersebut merupakan simbol perayaan yang memiliki makna kebahagian. Ada dua Jerapah, yakni, Jahari dan Kamil di Baobab Safari Resort yang diberi tumpeng. Makanan utama Jerapah adalah rumput (beberapa jenis) dan daun.
“Kami sengaja mengajak tamu hotel untuk memberikan tumpeng sayur di hari yang sangat istimewa ini. Yaitu Hari Jerapah Sedunia (World Giraffe Day). Tujuannya tak lain supaya mereka ini lebih dekat dengan satwa dan merasakan sensasi memberikan makan Jerapah dan mendapatkan edukasi dari Team Life Science,” ujar Diaz Yonadie, Senin (21/6). Selain itu, Baobab Safari ResortTSP mengajak masyarakat luas untuk selalu mengkampanyekan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi.
“Melindungi spesies langka merupakan kerja yang sangat berat. Perlu kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat umum,” tambah Diaz Yonadie. International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan Jerapah saat ini sebagai kategori hewan terancam punah. IUCN Red List merupakan organisasi internasional untuk memberikan informasi dan analisis mengenai status, tren dan ancaman terhadap spesies. [hil]
Selasa Wage, 22 Juni 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Tekan Angka Covid-19
Polda Jatim Kawal Penguatan PPKM Mikro Polda Jatim, Bhirawa Pemerintah pusat memutuskan akan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 22 Juni – 5 Juli 2021. Penguatan PPKM mikro akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri, yakni terkait kegiatan perkantoran atau tempat kerja. Instruksi Mendagri itu ditindaklanjuti Polda Jatim dengan pengawalan penguatan pemberlakuan PPKM Mikro. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Pol-
da Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko yang mengaku siap mengawal penguatan PPKM Mikro. Sebab hal tersebut sangat penting untuk menekan laju
penyebaran Covid-19. “Nanti juga akan ada razia untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Nanti akan melibatkan Satpol PP dan akan dibantu TNI/Polri,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (21/6). Gatoto menambahkan, dalam mengawal penerapan penguatan PPKM Mikro ini, se-
mua kebijakan akan mengacu zonasi dari masing-masing RT/RW. Jika RT/RW itu statusnya zona merah, maka akan diterapkan mikro lockdown. Pihaknya juga akan memberi bantuan pada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. “Nanti juga akan ada penyekatan mobilitas masyarakat di tingkat mikro bagi RT/RW yang statusnya zona merah,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) Tito Karnavian kembali menerbitkan Instruksi Mendagri No 13/ 2021 terkait perpanjangan PPKM Mikro. Berbeda dari aturan PPKM sebelumnya, pada Instruksi Mendagri kali ini Pemerintah banyak mengatur berkaitan dengan pembatasan di daerah-daerah berzona merah. Di antaranya RT berzona merah harus menutup tempat
bermain anak dan tempat umum lainnya secara proporsional. Selain itu, pemberlakukan bekerja dari rumah atau work from home sebanyak 75% untuk Kabupaten/Kota berzona merah. Tak hanya itu kegiatan belajar tatap muka di zona merah juga ditiadakan, yang mana 100% dilakukan secara daring. Kemudian tempat ibadah juga diminta untuk ditutup di Kabupaten/Kota berzona me-
rah. Masyarakat diminta untuk beribadah di rumah masing-masing. Sisanya masih diatur seperti sebelumnya. Misalnya saja mal diperbolehkan tetap buka sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas 50%. Kemudian restoran juga tetap boleh buka dengan kapasitas 50%. Kegiatan seni, sosial dan budaya juga diperbolehkan dibuka dengan kapasitas 25%. [bed]
KELANA JATIM
Buah Siwalan jadi Suguhan Istimewa bagi Dansatgas TMMD Surabaya, Bhirawa Pohon siwalan merupakan pohon yang banyak dijumpai di daerah Gresik. Buahnya yang juga sering disebut dengan buah siwalan ini ternyata menjadi daya tarik bagi Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail. Di tempat sasaran TMMD 111 di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dansatgas bersama Kepala Desa (Kades) Siwalan, Mokh Suhartomo mendapat suguhan buah siwalan dari Misriah, salah seorang warga yang menjadi sasaran rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada TMMD ini. “Cuaca panas seperti ini memang tepat sekali menikmati buah siwalan. Apalagi buah siwalan ini banyak dijumpai di Desa atau tempat sasaran TMMD 111,” kata Letkol Inf Taufik Ismail. Dansatgas yang juga selaku Dandim 0817/Gresik ini berterima kasih kepada warga yang peduli dengan anggotanya. Terutama dalam hal menyiapkan konsumsi, seperti makanan maupun hidangan pencuci mulut buah siwalan. Dengan kepedulian ini, pihaknya mengaku hal itu menambah semangat bagi anggota dalam menyelesaikan target TMMD 111. Bahkan dalam proses pembangunan sasaran fisik, pihaknya menjumpai semangat gotong royong dan kerjasama anatara anggota Satgas dengan warga Desa Siwalan. “Kepedulian ini merupakkan wujud nyata betapa masyarakat sudah manunggal dan menyatu bersama TNI. Rasa saling memiliki antara TNI dan masyarakat menjadikan kebersamaan begitu indah,” pungkasnya. [bed]
Tampak dalam foto bupati saat meninjau pelaksanaan vaksin bagi pedagabpng pasar legi Mojosari
200 Pedagang Pasar Legi Mojosari Terima Vaksinasi Covid-19 Ist imewa
Dansatgas TMMD 111 Kodim 0817/Gresik bersama Kades Siwalan diberi suguhan buah siwalan oleh warga setempat, Senin (21/6).
Dana Program Pasar Ramadan Disperdagin Diduga jadi Bancakan Situbondo, Bhirawa Pelaksanaan kegiatan Pasar Ramadan yang melekat di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Situbondo, menyisakan kabar tak sedap, Senin (21/6). Kabarnya salah satu item kegiatan Pasar Ramadan khusus di bidang pengadaan banner informasi tidak direalisasikan. Terbukti, di sejumlah sudut Pasar Ramadan di Pasar Mimbaan tidak ditemukan pemasangan banner dimaksud. Sumber kuat Bhirawa menyebutkan, dalam item kegiatan Pasar Ramadan yang melekat pada Seksi Pengelolaan Pasar Bidang Pasar dianggarkan dana pengadaan banner informasi sebesar Rp 16 jutaan. Namun nyatanya, ujar dia, di lokasi Pasar Ramadan tidak ditemukan pemasangan banner informasi. “Ya dari data kegiatan Pasar Ramadan memang ada anggaran pengadaan banner sebesar Rp 16 jutaan. Tapi saat pelaksanaan Pasar Ramadan di Pasar Mimbaan tidak terpasang banner kegiatan,” ujar sumber tersebut. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo Abdul Kadir Jailani membantah keras jika lembaganya tidak membelanjakan anggaran Pasar Ramadan 2021 lalu. Kadir-panggilan akrabnya-bahkan mengaku sudah memasang di setiap pintu masuk kegiatan di Pasar Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo. “Kata siapa tidak dipasang banner informasi. Ada kok yang dipasang di pintu masuk Pasar Mimbaan Panji,” jelas mantan Kabag Kesra Kabupaten Situbondo itu. Lebih detail Kadir memaparkan, anggaran sebesar itu bukan hanya difokuskan untuk pengadaan banner di Pasar Mimbaan Panji semata, tetapi juga di alokasikan untuk kegiatan Pasar Ramadan di kawasan Pasesi (Pusat Oleh Oleh Situbondo) di Jalan Basuki Rahmat Situbondo dan kegiatan Pasar Ramadan di Pasar Pattok Desa/Kecamatan Asembagus Situbondo. “Bahkan anggaran itu juga untuk kegiatan pengadaan sewa tenda. Ini karena kegiatan Pasar Ramadan digelar penuh selama satu bulan lamanya,” jelas mantan Kabag Keuangan Pemkab Situbondo itu. [awi]
Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 200 pedagang pasar Legi Mojosari Kabupaten Mojokerto, secara bergantian menjalani vaksinasi di halaman pasar setempat. Dan dikunjungi langsung oleh Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati, Senin (21/6). Pada keterangannya, bupati mengatakan bahwa vaksinasi bagi pedagang kal ini, ke depan akan dilakukan juga di beberapa titik pasar di Kabupaten Mojokerto. “Hari ini ada 20 vial untuk sekitar 200 orang pedagang Pasar Legi Mojosari. Nanti akan kita laksanakan juga di lokasi lain seperti di Pasar Ke-
dungmaling Kecamatan Sooko, pasar Dlanggu, juga Pacet. Vaksinasi ini adalah upaya rem keras yang harus kita lakukan, melihat naiknya angka kasus Covid-19 di Indonesia. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga terus bersiaga dengan menyiapkan penambahan ruang isolasi di beberapa fasilitas layanan kesehatan. Bupati tak lupa memberi keterangan rincian jumlah ketersediaan bed occupancy rate (BOR) pada beberapa rumah sakit, ditambah beberapa lagi dari puskesmas saat ini. “BOR kita di RSUD R.A. Basoeni terus ditambah dari 63 menjadi 70, RSUD Prof. dr. Soekandar sampai
saat ini masih aman atau BOR masih di bawah 50%. Kalau isolasi puskesmas, kita ada di Gondang, Puri, Dawarblandong dan Kupang. Trend penularan di Kabupaten Mojokerto, banyak didominasi OTG. Ini membuat kita harus terus mengaktifkan PPKM mikro. Untuk itu saat meninjau dari meja ke meja skrining dan penyuntikan vaksin, bupati terus berpesan pada warga masyarakat agar tidak kendor dalam protokol kesehatan terutama bermasker. “Saya nyuwun tolong tetap pakai masker, karena covid meningkat,” tandas bupati. Kapolres Mojokerto AKBP Dony
Alexander, menegaskan untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam upaya 3T maupun membantu menyediakan ruang perawatan isolasi. “Jika terjadi kepadatan BOR Pemda, kita punya kurang lebih 236 ruang isolasi di Kampung Tangguh Semeru pada wilayah Kabupaten Mojokerto,” jelas Dony. Pantauan di lapangan Usai memantau vaksinasi, bupati langsung memimpin rapat estafet penanganan Covid-19 di tiga wilayah yakni Kecamatan Ngoro, Pungging dan Mojosari di masing-masing kantor kecamatan. [min]
Angka Covid-19 Menanjak, Satgas Sasar Pertokoan Kampanyekan Prokes Situbondo, Bhirawa Hingga saat ini angka penderita positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo sudah tembus di atas 121 orang. Untuk menekan agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masiv, jajaran Satgas Covid Situbondo dan tim gabungan TNI/Polri melakuna patroli gabungan bersama pada Minggu malam kemarin (20/6). Dalam momen ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo juga intens mengkampanyekan Prokes 5M. Pengamatan di lokasi menyebutkan, selain melakukan kampanye penerapan prokes, Satgas Covid Situbondo bersama tim gabungan juga aktif membagikan masker kepada pengunjung pertokoan dan supermarket. “Ya malam ini, kami (Polres Situbondo) bersama TNI serta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo melaksanakan patroli
sawawi/bhirawa
Satgas Covid-19 Situbondo bersama timgab saat mendatangi kawasan pertokoan guna untuk menekankan penerapan prokes Minggu malam (21/6).
gabungan. Ini dalam rangka pendisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan 5-M,” jelas Iptu Aris Susetyo, Kaur Regident Satlantas Polres Situbondo.
Kegiatan ini, terang Aris, sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran virus korona di Kota Santri Situbondo. Kegiatan patroli gabungan ini, ungkap Aris Susetyo, juga melibat-
kan sejumlah personil gabungan Polres Situbondo, Kodim 0823, Satpol PP dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo. “Sasaran utama patroli ini diantaranya kawasan pertokoan dan alunalun Kota Situbondo,” terang Aris. Ada langkah-langkah khusus yang dilakukan dalam patroli gabungan antara lain mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas). Aris kembali menambahkan, patroli protokol kesehatan gabungan TNI Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 kembali diintesifkan menyusul meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Situbondo. “Ya tujuan kegiatan ini agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan prokes,” pungkas Aris. [awi]
Anggota Satgas dan Warga Makan Bersama saat Istirahat Kekompakan TNI dengan rakyat dibuktikan dalam kegiatan TMMD 111 Kodim 0817/Gresik. Tak hanya berjibaku dalam pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Anggota Satgas dan warga nampak kompak di kala waktu istirahat, Senin (21/6). Bersama warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Tidak ada sekat antara anggota TNI dengan warga yang menikmati hindangan santap siang. Rasa kekeluargaan nampak ketika anggota Satgas menikmati hidangan yang disiapkan oleh Lasmi, salah seor-
ang warga yang rumahnya dijadikan tempat singgah Satgas TMMD. “Keakraban TNI dengan rakyat tidak hanya nampak saat proses TMMD saja. Tapi disaat istirahat, warga dan Satgas duduk bersama sembari menikmati hidangan makan siang yang sudah di-
siapkan warga Desa Siwalan,” kata Danramil 0817/ 14 Panceng, Kapten Inf Bambang Kusharyanto. Pria yang juga selaku Dan SKK ini mengaku kekompakan dan rasa kekeluargaan pada TMMD 111 begitu terasa. Dengan semangat gotong royong dan saling membantu, warga bersusah payah menyiapkan konsumsi untuk anggota Satgas. Selain itu, warga juga selalu membantu disetiap pembangunan maupun sasaran TMMD. Semangat dan sikap itulah,
sambung Bambang, menjadi wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Nilai-nilai positif pun tercermin dari kekompakan dan rasa kekeluargaan di daerah sasaran TMMD 111. “Momen seperti inilah yang selalu dikenang oleh Satgas maupun warga dalam setiap pelaksanaan TMMD. Karena semangat gotong royong dan kekeluargaan selalu nampak dalam setiap kegiatan TMMD,” ungkapnya. Sementara itu, Lasmi mengaku senang Desa nya men-
jadi sasaran TMMD 111. Dirinya pun merasa sangat terhormat dengan kehadiran para prajurit tersebut yang singgah di kediamannya. Terlebih tujuannya untuk membangun sasarana pra sarana yang ada di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. “Hanya ini (lauk pauk) yang bisa kami lakukan untuk membantu prajurit TNI yang tidak kenal lelah menyelesaikan sasaran rehab RTLH maupun membangun jalan di Desa kami,” pungkasnya. [bed]
Istimewa
Rasa kekeluargaan ditunjukkan Satgas TMMD 111 dengan warga Desa Siwalan saat jamuan makan bersama, Senin (21/6).
EKONOMI Bupati Terapkan ‘Gas’ dan ‘Rem’ Bangkitkan Ekonomi Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 10
Jember, Bhirawa Bupati Jember Hendy Siswanto terapkan startegi gas dan rem dalam memacu pertumbuhan ekonomi di masa pandemi covid 19. Strategi gas dan rem dinilai efektif untuk percepatan ekonomi dan pemulihan kesehatan bisa berjalan seiring. “Di saat wabah virus (covid 19) menurun, kita tancap gas bagaimana ekonomi bisa tumbuh, tapi disaat terjadi lonjakan covid kita rem dengan pengetatan ekonomi. Itu yang dimaksud strategi gas dan rem, dan yang tahu terjadi lonjakan atau tidak adalah penanggung jawab penanganan Covid (pemerintah) dan jajarannya,’ ujar Bupati Hendy Rakor Forkompimda dengan OPD, Camat dan kades se Kab. Jember, di pendopo
Wahya Wibawa Graha, Senin (21/6). Namun, yang paling utama kata Hendy, serapan anggaran yang optimal, akan menjadi suplemen dan pengungkit perekonomian untuk bangkit kembali. “Anggaran yang tersedia (APBD), harus terserap secara optimal sesuai dengan skedul setiap bulannya. Mari Pak Camat dan Pak Kades untuk merealisasi dan mengimplementasikan anggaran secepat mungkin,” ujarnya.
Bupati Jember H.Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati H. Balya Firjaun Barlaman dan Forkompimda saat rakor bersama OPD, Camat, dan Kades se Kabupaten Jember, di pendopo Wahya wibawa Graha, Senin (21/6)
Bupati Hendy mengaku tidak menghendaki anggaran yang tersedia terealisasi di bulan -bukan tera-
khir menjelang akhir tahun. “Kalau itu terjadi anggaran itu tidak akan ada manfaatnya. Kalau terealisasi
setiap bulan, pertumbuhan ekonomi akan terukur, pasar akan terus bergerak. Oleh sebab itu, mari kita bersama menjalankan program yang telah disepakati dan direncanakan bersama. Ekonomi bangkit penanganan Covid di Jember akan semakin baik,” pintanya. Dalam kesempatan itu, Hendy juga mengajak seluruh jajarannya untuk mempertahankan daerahdaerah yang sudah masuk zona hijau dan kuning dengan tetap menerapkan anjuran pemerintah (5M) jangan sampai kendor. “Bagaimana jumlah kematian akibat Covid menurun, jumlah pasien sembuh meningkat, jumlah tempat tidur pasien dibawah 70 persen, melakukan respon cepat, dan ini
menjadi kebijakan bersama. Yang tahu wilayah itu Camat dan Kades serta RT, RW, dan saya harap mereka terus berkoordinasi dan mewaspadai daerahnya masing-masing. Karena kami masih melihat di daerah, masih banyak masyarakat yang tidak pakai masker, “ tandasnya pula. Hal senda juga disampaikan Ketua DPRD Jember H. Itqon Sauqi. Ia mengaku bersama seluruh anggota DPRD lainnya, terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan dengan 5M.” Kami menggunakan relawan-relawan di masing-masing dapil terus kampanye penerapan 5 M. Melalui konstituen yang ada, kami terus bergerak untuk memutus rantai penyebaran virus di Jember,” pungkasnya.[efi]
BURSA EKONOMI
ASITA Siap Duduk Bersama Pemerintah dengan Formulasi dan Langkah Strategis Surabaya, Bhirawa Dalam Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) yang diselenggarakan di Surabaya, Ketua DPP ASITA, Artha Hanif mengatakan, pihaknya terbuka bersama pemerintah dalam memajukan pariwisata nasional, dan menjadikan pandemi ini tidak sebagai halangan. Menurutnya, dalam memajukan kepariwisataan hanya perlu formulasi baru. “Kita sebagai perkumpulan perusahaan tour dan travel siap duduk bersama dengan Pemerintah menyiapkan formula baru dan langkah-langkah strategis. Dan siap bekerjasama dengan pemerintah daerah Jatim,” ujarnya. Dalam Munassus dan Rakernas bertemakan “Tingkatkan Sinergitas dan Inovasi Dalam Membangkitkan Pariwisata Indonesia”, ASITA menggelar Pelantikan Pengurus ASITA Periode 2020-2024 selama 2 hari Sabtu-Minggu (19/6-20/6). Dalam agenda itu, ada tiga pelantikan pengurus, yakni, DPP ASITA, DPD ASITA Jatim, dan DPC Malang Raya. selanjutnya mengagendakan kegiatan rakernas. Terkait Munassus, lanjut Artha, agenda ini mewujudkan perkumpulan yang akuntabel, transparan, profesional. “Ini wadah berhimpun para agensi perjalanan di seluruh Indonesia, dan melakukan pengelolaan pembenahan organisasi dan sudah memiliki ISO,” tandasnya.[rac]
ASN Nganjuk Harus Beli Beras Produksi Petani Lokal Nganjuk, Bhirawa Rendahnya harga jual gabah hasil panen dari petani mendorong Pemkab Nganjuk mengambil berbagai cara ubtuk menjaga stabilitas harga. Salah satu rencananya adalah mengarahkan aparatur sipil negara (ASN) agar membeli hasil panen raya padi petani Nganjuk sehingga padi hasil panen terserap tanpa dan harganta tidak jatuh. Tidak semua cara berhasil, karena harga padi tetap jatuh saat panen raya, sehingga Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi pun berencana mendorong semua ASN untuk membeli beras produksi petani lokal. Dengan gerakan mengkonsumsi beras lokal Nganjuk sendiri, ASN diharapkan ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan semua panen petani bisa terserap untuk kebutuhan warga Nganjuk sendiri. Marhaen Djumadi juga mengatakan, sampai sekarang jatuhnya harga gabah saat musim panen terus terjadi bahkan seperti menjadi persoalan klasik. Bahkan persoalan tersebut sulit dicari jalan keluarnya meski banyak program telah dilakukan oleh Pemkab Nganjuk untuk mengantisipasi kondisi tersebut.[ris]
ristika/bhirawa
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi melakukan panen raya padi di Desa Kwagean Kecamatan Loceret.
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5509 RCO, Yamaha, Merah Hitam, a/n. Mohamad Ma’ruf Khoiruddin, Dsn. Krandegan, Ds/Kec. Kalidawir – T.Agung No. 8106/IMB/BI-IV/2021
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indiyani Eri Cahyadi saat melihat peserta yang mengikuti lomba.
Pemkot Gelar Lomba Cipta Menu Olahan Ikan Surabaya, Bhirawa Menjelang peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada November mendatang, Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar lomba Cipta Menu Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya. Acara yang berlangsung di Sentra Ikan Bulak (SIB), Senin (21/ 6) itu, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi. Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indiyani Eri Cahyadi mengatakan, kompetisi masak itu digelar dengan protokol kesehatan (prokes) Covid19 dengan ketat. Makanya, ia memastikan pelaksanaan lomba terbagi menjadi dua sesi, selama dua hari. “Demi menjaga prokes kita bagi men-
jadi dua sesi. Masing-masing tim terdiri dari dua peserta,” kata Rini Indriyani mengawali sambutannya. Dia menjelaskan, sesuai dengan tema Menu Olahan Ikan Kekinian maka, diharapkan para peserta dapat melahirkan kreasi dan inovasi menu baru. Terutama untuk dua jenis ikan yang dilombakan yakni Bandeng dan Patin. Hal ini penting dilakukan, agar mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan demi memenuhi kebutuhan asupan protein bagi tubuh. “Saya yakin para ibu di Surabaya ini hebat. Mereka mampu berkreasi membuat olahan ikan menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi untuk anakanak yang tidak terlalu suka ikan, nah kreasi seperti ini juga dapat membangkitkan selera mereka sehingga kebutuhan protein terpenuhi,” urainya.
Tidak hanya itu, istri Wali Kota Surabaya ini menyebut nantinya, olahan ini akan dijadikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun begitu, sebelum dipromosikan produk tersebut akan diberi kemasan yang layak dan menarik. Makanya, dia pun memastikan para pemenang itu akan diberi pelatihan terkait dengan kemasan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan produk. “Mengingat gizi dari ikan itu sangat istimewa ya, jadi harus dikemas yang menarik. Karena kandungan mineral dan vitamin. Bandeng juga mengandung omega 3 yang tinggi bermanfaat untuk menunjang kinerja otak, mencegah berbagai penyakit kronis,” jelas dia. Di sela-sela kompetisi, Rini pun terus menekankan agar para peserta tetap menerapkan prokes Covid-19
dengan ketat. Terlihat saat berkeliling ke masing-masing meja, ia terus menekankan para peserta untuk tidak lupa disiplin prokes Covid-19. “Ibu jangan lupa prokesnya, mari kita jaga kota ini agar pandemi segera berakhir,” ucapnya kepada para peserta. Sementara itu, Kepala Bidang Pangan DKPP Kota Surabaya Evi Darmayanti menambahkan,untuk peserta terdiri dari 31 kecamatan yang digelar selama dua hari. Pada hari ini ada 16 tim yang terdiri dari 16 kecamatan. Kemudian setelah 31 tim tampil, akan diambil finalis yang nantinya akan kembali dilombakan pada tanggal 24 Juni mendatang. “Setelah itu, pemenang akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Nah untuk hadiahnya ada uang pembinaan,” pungkasnya.[iib]
Bupati Lakukan Ground Breaking Pembangunan Sentra IKM Slag Aluminium Jombang, Bhirawa Peletakan batu pertama atau ground breaking dimulainya pembangunan sentra IKM slag aluminium di Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang dilakukan oleh Bupati Jombang Hj, Mundjidah Wahab, Senin (21/06) bersama Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi, Asisten 3 Setdakab Jombang, Hari Utomo, Ketua Koperasi Setia Mahardika Sejahtera, Bambang Setiawan, dan Direktur PT Dwi Mulya Jaya, Hendry Priyambodo Subekti. Hadir pula Konsultan Pengawas PT Concept Design Architect, Yusuf Kurniawan yang memaparkan proyek di hadapan Bupati Jombang, serta Konsultan Perencana PT Alam Semesta. Selain itu, juga hadir Kepala
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bambang Nurwijanto, dan Kepala OPD terkait, Camat dan Forkopimcam Sumobito, Kepala Desa Bakalan, Abdul Hamid dan Perangkat Desa Bakalan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Ground breaking yang dihadiri undangan secara terbatas dan tetap melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penekanan tombol tanda dimulainya peletakan batu pertama pembangunan. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa, tujuan pembangunan sentra IKM slag aluminium untuk menyelesaikan permasalahan limbah B3 yang ditimbulkan dari proses produksi slag aluminium ser-
ta membantu keberlanjutan IKM slag aluminium agar dapat terus melanjutkan usahanya yang sudah turun temurun di lakukan di daerah tersebut. “Sentra IKM slag aluminium ini sudah memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Nomor 640/0636/ 415.35/2021 dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang tertanggal 18 Juni 2021. Sumber dananya dari anggaran DAK fisik tahun 2021, sebesar Rp. 19.786.482.636,82 (Sembilan Belas Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Enam Juta Empat Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Enam Ratus Tiga Puluh Enam Koma Delapan Puluh Dua Rupiah),” papar Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang berharap, peleta-
kan batu pertama pembangunan sentra IKM slag aluminium ini bisa berjalan lancar dan sukses sampai akhir. “Diberikan keselamatan oleh Allah SWT. Dan jika sentra IKM slag aluminium ini sudah selesai pembangunannya, mohon dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya, agar bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi kita semua,” tandasnya. Bupati juga berpesan Kepada Kades Bakalan agar dapat mengakomodir jika ada penambahan anggota yang masuk di koperasi yang sudah terbentuk. “Saya harap bisa disesuaikan jika ada anggota baru yang masuk menjadi anggota koperasi, tentu demi kebersamaan, tetap jaga kerukunan dan semangat gotong-royong,” kata Bupati Jombang.[rif]
Simbol Perubahan #BukaSemuaPeluang, Telkomsel Perkenalkan Identitas Baru Menghadirkan perubahan dan menjawab tantangan seiring perkembangan zaman, Telkomsel semakin memperkuat visi dan misi perusahaan dalam membuka semua peluang bagi masyarakat untuk dapat #BukaSemuaPeluang. Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengungkapkan dengan memaksimalkan potensi mereka di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan yang tanpa batas. Masyarakat bisa langsung melihat perubahan signifikan pada pembaharuan identitas hingga produk dan layanan Telkomsel yang lebih terintegrasi dan customer-centric seiring dengan komitmen sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia. “Kami konsisten dalam melanjutkan transformasi dan terus menjadi landasan dalam menjadikan produk dan layanan Telkomsel sebagai pilihan terbaik bagi pemenuhan gaya hidup digital masyarakat. Telkomsel
juga ingin selalu membawa semangat baru yang akan tercermin dalam seluruh komitmen dan pengembangan lini bisnis kami sebagai simbol perubahan di tiap fase kehidupan. Kini, peta jalan transformasi telah memulai babak baru dalam perjalanan Telkomsel, yang telah melayani negara selama lebih dari seperempat abad,” terangnya, Senin (21/6). Adapun pembaharuan identitas Telkomsel sendiri ditandai dengan hadirnya desain logo baru yang terinspirasi pola Batik sebagai identitas budaya Indonesia, yang selalu relevan di setiap fase kehidupan. Penggunaan warna merah dan putih yang telah menjadi ciri khas Telkomsel kini akan dilengkapi dengan
warna sekunder yaitu: merah tua, biru navy, kuning kunyit, abu-abu dan hitam, untuk memunculkan semangat excitement dan friendliness. Telkomsel dibangun dengan optimisme terhadap masa depan yang lebih baik, yang membuka peluang untuk semua lini kehidupan. Hal ini disimbolisasikan dalam wujud ‘portal’, sebuah gerbang menuju dunia penuh peluang dan kemungkinan, yang membuka dan mengundang untuk masuk ke dunia digital terdepan. “Kita semua bersyukur dan bangga, selama 26 tahun Telkomsel telah menggiring tiap langkah dan aspek kehidupan bangsa kita dengan berbagai inovasi dan solusi, termasuk 5G yang baru diluncurkan. Di balik semua itu, kepercayaan dari pelanggan, karyawan, mitra kerja, pemegang saham, dan pemerintah telah membuat Telkomsel berdiri tegak seperti sekarang, dan menuju dekade-dekade berikutnya untuk mencapai visi men-
jadi perusahaan penyedia layanan dan solusimobile digital lifestyle kelas dunia,” jelas Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Republik Indonesia, Erick Thohir. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G. Plate mengucapkan selamat kepada Telkomsel yang selama 26 tahun telah menjadi mitra pemerintah dan menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pemerataan akses teknologi komunikasi dan peningkatan ekosistem digital untuk seluruh elemen masyarakat. Upaya ini mengantarkan sebagai leading digital telco company di Indonesia yang berdaya saing kuat di industri telekomunikasi dan digital nasional. “Terlebih setelah berhasil menghadirkan konektivitas jaringan 5G pertama di Indonesia, langkah adaptif dan inovatif ini akan semakin mempercepat transformasi digital Indonesia dan membuka lebih banyak peluang dan
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menyampaikan konsistensi Telkomsel dalam melanjutkan transformasi melalui kehadiran nilai-nilai baru perusahaan, yaitu integrity, purposeful, empowering, dan exciting yang diaktualisasikan dalam bentuk integrasi produk dan layanan berbasis digital secara lebih komprehensif.
kesempatan bagi masyarakat, karena dapat meningkatkan aksesibilitas dan inklusivitas jaringan broadband yang merata di seluruh pelosok tanah air,
memperkuat digital lifestyle masyarakat, serta menumbuhkan lebih banyak lagi talenta digital nasional,” ujarnya.[riq]
SAMBUNGAN
Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 11
BOR Tinggi, Tingkatkan Pangdam V Brawijaya Tinjau Program TMMD di Jombang Ketersediaan Ruang Isolasi l
Sambungan hal 1
nyiapkan kontinjensi plain yang diikuti action plain. Salah satunya berupa penambahan ruang isolasi OTG di eks Kantor BPWS di food court ketiga. Berarti kalau di situ buka, yang siap menampung 100 bed tambahan,” ujar Khofifah saat menampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Efendy. Rencanan pengembangan juga dilakukan untuk Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) dengan jumlah 50 sampai 70 tempat tidur. Di Ngawi, kemarin juga telah dilakukan visitasi pengembangan RS darurat. “Beberapa kita mengordinasikan dengan bupati / wali kota untuk menambah tempat tidur ruang isolasi. Termasuk di RSUD Syam Rato Ebu Bangkalan yang awalnya 70 kini telah menjadi 229 tempat tidur,” ujar Khofifah. “Tentu kita tidak berharap pengembangan ini kemudian terisi penuh. Tetapi ini adalah kesiapsiagaan yang harus dilakukan kita semua,” sambung Khofifah. Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menuturkan, pada bulan Juni tahun lalu terjadi ledakan kasus di Jatim terutama di Surabaya. Hal itu menjadi pengalaman berharga bagi pemerintah dan kenyataanya Pemprov Jatim dalam menangani kasus relatif cukup mudah. “Kami berterimakasih kepada jajaran kepada Forkopimda, sepanjang pengamatan kami pelaksanaan penyekatan di Suramadu juga telah sesuai SOP. Prinsipnya kuasai lapangan jangan hanya rapat dari meja ke meja,” pesan Menko PMK. Terpisah, Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr Jhoni Wahyuhadi menjelaskan, saat ini telah terjadi penambahan jumlah kasus varian delta di Jatim. Total hingga saat ini mencapai 19 kasus yang telah rampung dilakukan genom sequencing. Dari 19 kasus tersebut, 18 merupakan varian delta strain India dan satu kasus varian Indonesia. “Baik di Bangkalan maupun di Bojonegoro telah ditracing dan identifikasi sehingga bisa dites yang kontak erat,” ujar Jhoni. Mereka yang telah dideteksi sebagai varian delta, telah di rawat di sejumlah rumah sakit. “Pisah-pisah, ada yang di Al Irsyad, ada yang di RSUD Soetomo, RS Darurat,” ujar dia. Joni mengungkapkan, varian baru yang masuk jenis varian delta ini memiliki ciri penularan lebih cepat. Dengan begitu, penambahan kasus semakin banyak dan angka kematiannya juga bisa lebih tinggi. “Karena perjalanan Covid-19 varian baru ini cepat sekali,” ujar dia. [tam]
DP3AK Jatim Sosialisasi Mitigasi Penyebaran Covid-19 pada Anak l
Sambungan hal 1
mengurangi tidur malam hari. Lalu, menjaga anak agar tidak sering ke luar rumah, rajin ber-PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), mandi, gosok gigi dan lain-lain. “Yang sangat penting juga adalah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, utamanya pakai masker,” jelasnya. Sementara itu, Ikatan Dokter Anak (IDAI) Jatim mencatat, per 14 Juni atau pekan lalu, ada 2.949 anak di Jatim yang terpapar Covid-19 atau bertambah 86 kasus dalam waktu seminggu. Dari ribuan kasus tersebut, 24 anak di antaranya meninggal dunia. “Ini data dari minggu lalu. Per 14 Juni, yang suspek ada 3.944 atau bertambah 82 anak. Yang confirm positif ada 2.949, ada penambahan 86 kasus dalam seminggu. Yang konfirmasi meninggal ada 24 anak, dan belum ada penambahan d a r i m i n g g u sebelumnya, semoga tidak bertambah,” kata Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief SpA (K). Dokter Sjamsul mengatakan, Ini data dari minggu lalu. Per data ini didapat dari pasien anak 14 Juni, yang suspek ada yang menderita 3.944 atau bertambah 82 Covid-19 lalu anak. Yang confirm positif dirawat oleh ada 2.949, ada penambahan dokter anak. Sehingga ia mem86 kasus dalam seminggu. perkirakan jumYang konfirmasi meninggal lah anak yang ada 24 anak, dan belum ada terkonfirmasi Covid-19 kespenambahan dari minggu eluruhan bisa sebelumnya, semoga tidak lebih dari itu. “Data ini bertambah,” tidak sama de ngan yang dikedr Sjamsul Arief SpA (K) Ketua IDAI Jatim luarkan Gugus Covid, karena tidak semua anak dirawat di dokter anak. Ada juga di dokter umum dan sebaiknya. Tentunya data Satgas bisa lebih tinggi dari data IDAI,” lanjutnya. Ia menjelaskan, saat terpapar Covid-19, mayoritas anak-anak memiliki gejala klinis ringan dan tidak terlalu parah dibanding orang dewasa. Ini dikarenakan secara imunologi, imun anak tidak terlalu bereaksi terhadap inflamasi. Sehingga, imun anak yang lebih kuat membuat gejala klinisnya lebih lemah. Namun dengan adanya 24 kasus anak di Jatim yang meninggal akibat Covid-19, tentu menjadi catatan tersendiri bagi IDAI. Dokter Sjamsul mengatakan, anak-anak yang meninggal tersebut pada umumnya memiliki latar belakang kesehatan yang kurang baik sebelum terpapar Covid-19. “Anak-anak yang meninggal pada umumnya tidak murni dikarenakan covid. Ada yang (penyakit) paru-paru, infeksi otak atau infeksi-infeksi lain seperti TBC, bahkan ada yang HIV karena tertular orangtuanya. Mereka me ninggal, karena covid memperberat penyakitnya,” tandasnya. [iib]
Jombang, Bhirawa Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto meninjau lokasi Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 Tahun 2021 di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Senin (21/06). Pangdam V Brawijaya tiba di Pendopo Kantor Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang sekitar pukul 09.30 WIB. Kedatangan Pangdam disambut oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Danrem 082/ CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Wakil Ketua DPRD Jombang, Arif Sutikno, serta Forkopimcam Kabuh dan Kepala Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Setelah memberikan sambutan dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga desa setempat, Pangdam V Brawijaya kemudian melanjutkan melakukan peninjauan ke sejumlah titik Program TMMD Ke-111 di desa tersebut. Pangdam mengatakan, kedatangannya ke lokasi Program TMMD di Desa Munungkerep bersama para pejabat lainnya
arif yulianto/bhirawa.
Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto didampingi Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono meninjau pelaksanaan TMMD di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Senin (21/06).
dalam rangka mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Program TMMD Ke-111. “Untuk di Kabupaten Jombang ini dipusatkan di Desa Munungkerep. Ada beberapa sasaran fisik, antara lain, ada jalan desa, kemudian ada musala, kemudian ada beberapa rumah penduduk yang memang memprihatinkan,” kata Pangdam V Brawijaya. Lebih lanjut Pangdam V Brawijaya mengatakan, masih banyak warga Desa Munungkerep yang berstatus golongan menengah ke bawah yang menjadi sasaran dari Program TMMD Ke-111 Tahun 2021 ini.
“Khususnya rumah-rumah yang tidak layak huni. Tadi saya tinjau ada rumah yang punyanya kebanyakan buruh tani. Nah di situ rumahnya yang semula tidak permanen, dibuat permanen, kemudian ada beberapa rumah yang dilengkapi dengan jamban, toilet jongkok,” beber Pangdam. Pangdam menambahkan, Program TMMD terus menerus dilaksanakan, dan untuk peningkatan hasil dari Program TMMD, Pemprov Jatim juga memiliki Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan sebagian di antaranya akan
diberikan kepada Kabupaten Jombang. “Ada ratusan rumah, nah nanti hasil TMMD ini bagi yang tidak sempurna, misalnya hanya dapat jamban saja, itu rumahnya akan dilanjutkan dengan Program Rutilahu tadi, atau yang dapat rumah saja tanpa jamban itupun akan dilengkapi jamban dengan Program Rutilahu dari Provinsi,” papar Pangdam. Masih menurut Pangdam V Brawijaya, pelaksana Program TMMD Ke-111 Tahun 2021 di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang ini merupakan gabungan prajurit Kodam V Brawijaya dan Kostrad yang total jumlahnya 150 personil. “Mereka menempati sekitar 20 rumah penduduk, dan membawa uang lauk pauk sendiri berbentuk uang, kemudian diberikan kepada yang punya rumah, nanti yang punya rumah ini yang belanja, yang memasakkan prajurit yang kerja di lapangan,” jelas Pangdam. Dengan model dan mekanisme kegiatan seperti itu diharapkan oleh Pangdam, dapat memelihara dan meningkatkan persaudaraan dan persahabatan atau kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat berada di Pendopo Kantor Desa Munungkerep mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dirinya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia TMMD Ke-111 Tahun 2021, baik dari jajaran Kodim 0814 Jombang dan Polres Jombang serta pemerintah desa setempat maupun warga Desa Munungkerep. “Sehingga hari ini terlaksana acara kunjungan Pangdam V Brawijaya di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang di lokasi TMMD Ke-111 Tahun 2021,” ucap Bupati Jombang. Selanjutnya Bupati Jombang berharap Program TMMD ini bisa bermanfaat bagi warga desa setempat. Bupati Jombang juga menyampaikan, pihaknya mendukung adanya Program TMMD Ke-111 Tahun 2021 di Desa Munungkerep ini. “Dalam rangka membantu percepatan pembangunan daerah, khususnya di daerah tertinggal, sekaligus membantu pemerintah dengan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, serta memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan kemajuan ekonomi dan budaya,” terang Bupati Jombang. [rif]
Masuk Surabaya Wajib Punya SIKM
Sambungan hal 1 panting menghidari konvoi tersebut, sembari menyelamatkan alat kesehatan dan perlengkapan test antigen. Warga Madura menyampaikan tiga tuntutan, yaitu menghentikan penyekatan, mencabut test antigen untuk warga yang melintas di Suramadu, dan dialihkan ke tempat hiburan atau kerumunan lain di Kota Surabaya, serta minta Wali Kota Surabaya meminta maaf pada warga Madura. Sesampai di Kota Pahlawan, mereka tertahan di depan pintu gerbang balai kota. Mereka berteriak minta dipertemukan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Saat menemui massa aksi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat mengajak para pendemo shalawatan. Didampingi l
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir dan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Wali Kota Eri menjelaskan duduk permasalahan dan kebijakan yang dilakukan hingga saat. Pada saat itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa penyekatan di Jembatan Suramadu bukanlah kebijakan Pemkot Surabaya. “Jadi, saya dan Bupati Bangkalan sama-sama menjalankan tugas yang diinstruksikan oleh Forkopimda Jatim. Sekali lagi, penyekatan itu bukan keputusan saya, kita hanya menjalankan tugas,” kata Wali Kota Eri. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa para pendemo juga keberatan kalau di swab setiap hari. Makanya, saat menemui massa aksi dia juga menjelaskan bahwa
saat ini sudah ada kebijakan tentang Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi pelintas Suramadu dan Pelabuhan Kamal. Apabila warga sudah mengantongi itu dari Bangkalan, maka dia memastikan tidak akan dites lagi di Surabaya. “Jadi, kalau sudah ada SIKM yang berlakunya 7 hari itu, di Surabaya sudah bebas, kita lepaskan. Nah, kebijakan SIKM ini juga merupakan hasil rapat Forkopimda Jatim,” ujarnya. Seusai mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Eri, massa aksipun terlihat legowo dan menerima. Bahkan, mereka terlihat membubarkan diri dengan tertib diiringi dengan shalawatan. Sejumlah massa aksi pun sempat menyampaikan pujian kepada Wali Kota Eri karena sudah menemui mereka dan sudah bersedia menyampaikan aspirasinya. Sementara itu Wali Kota Eri Cahyadi
Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Tak Diperpanjang l
Sambungan hal 1
lewat jatuh tempo maupun yang belum tiba jatuh temponya. Diskon yang diberikan sebesar 15 persen untuk kendaraan roda 2 dan 5 persen untuk roda 4 atau lebih. Selain itu, dalam Diskon Ramadan juga terdapat program pembebasan sanksi administrasi PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta pembebasan PKB bagi kendaraan listrik. Tingginya antusiasme wajib pajak yang memanfaatkan momentum Diskon Ramadan ini bahkan telah dinikmati hingga 2,8 juta wajib pajak per tanggal 21 Juni. Di antaranya ialah 2,3 juta wajib pajak penerima diskon PKB, yang terdiri dari 1,9 juta wajib pajak kendaraan roda 2 dan 363 ribu wajib pajak roda 4 atau lebih. Dari 2,3 juta wajib pajak yang memanfaatkan program tersebut, Pemprov Jatim telah mengeluarkan Rp89,4 miliar insentif pajak dan berhasil men-
gantongi penerimaan pajak sebesar Rp1,08 triliun. Sementara program pembebasan sanksi administrasi PKB dan BBNKB telah dinikmati lebih dari 580 ribu wajib pajak. Dari jumlah tersebut, Pemprov Jatim telah mengeluarkan insentif berupa pembebasan denda sebesar Rp 216 juta dan berhasil mengantongi penerimaan senilai Rp 267,1 miliar. Sedangkan untuk pembebasan PKB kendaraan listrik telah dimanfaatkan oleh 88 wajib pajak dengan total insentif yang dikeluarkan sebesar Rp11,8 juta dan penerimaan sebesar Rp73,36 juta. Kendati tidak dilakukan perpanjangan, Yasin cukup optimis dengan penerimaan pajak yang diperoleh Pemprov Jatim hingga akhir triwulan kedua tahun ini. Per tanggal 21 Juni, penerimaan dari tujuh sektor pajak yang dikelola Bapenda Jatim mencapai 48,86 persen atau mencapai Rp 6,44 triliun. Angka tersebut sangat memuaskan, sebab target penerimaan
hingga triwulan kedua hanya dipatok 45 persen. “Dalam siklus anggaran itu kita ditarget pada triwulan pertama 20 persen dan triwulan kedua 25 persen. Jadi kita sudah mampu melampaui targetnya. Bahkan akhir Juni ini kita optimis bisa sampai 50 persen penerimaan pajak Pemprov Jatim,” tutur Yasin yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatim tersebut. Capaian penerimaan tertinggi terdapat pada BBNKB yang mencapai 69,18 % atau sebesar Rp 1,76 triliun. Selanjutnya, capaian retribusi jasa usaha sebesar 54,74 % atau Rp 1,6 miliar, pajak air permukaan 54,35 % senilai Rp 15,76 miliar, pajak kendaraan bermotor 50,8 % senilai Rp 2,99 triliun. Penerimaan berikutnya ialah pajak bahan bakar kendaraan bermotor 41,91% senilai Rp 880,06 miliar, penerimaan lain-lain 44,5 % senilai Rp8,01 miliar dan pajak rokok sebesar 30,07% senilai Rp780,92 miliar. [tam]
Anak Muda Jangan Melupakan Sejarah l
Sambungan hal 1
(Untag), Senin (21/6). Secara khusus, Wawali Armuji sangat mengapresiasi diadakannya pameran lukisan tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan spirit dalam mengenang sosok Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. Ia mengatakan bahwa bulan Juni merupakan bulan Bung Karno, karena pada bulan ini Bung Karno dilahirkan, tepatnya pada tanggal 6 Juni 1901. Pada bulan ini jugalah Bung Karno
menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 Juni 1970. Tidak hanya itu, bulan Juni juga merupakan hari lahir Pancasila. “Saya kira ini adalah suatu spirit, bulan Juni merupakan bulan Bung Karno. Kampus Untag merupakan kampus nasionalis, saat ini mengadakan pameran lukisan Bung Karno,” kata Armuji. Cak Ji sapaan akrab Armuji menyatakan bahwa pameran ini merupakan bukti bahwa anakanak muda peduli dan mengetahui tentang sejarah. Karenanya ia juga ingin agar anak-anak muda
jangan sesekali melupakan sejarah. “Anak-anak muda jangan sesekali melupakan sejarah,” tegasnya. Pada pembukaan pameran lukisan tersebut, hadir pula Rektor Untag, Dr Mulyanto Nugroho dan Pembina Ikatan Wanita 17 Agustus (Iwata), Nuniek Silalahi. Terdapat kurang lebih 30 lukisan yang dipamerkan pada acara tersebut. Lukisan-lukisan itu merupakan hasil karya dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia, Ikatan Pelukis Cat Air Surabaya, dan Perupa Jawa Timur. [iib]
bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mempertimbangkan permintaan warga Madura untuk ditiadakannya penyekatan di Suramadu. Terkait hal itu, Eri secara khusus mendatangi Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (21/6). Dijelaskan Eri, keinginan masyarakat telah disampaikan langsung kepada gubernur. Maka untuk selanjutnya, pengetatan mobilisasi masyarakat Madura ke Surabaya akan dioptimalkan pada tingkat desa atau kelurahan. Jika Langkah itu sudah dapat berjalan dan penularannya landai, maka tidak perlu lagi ada penyekatan. “Tapi semua akan dirapatkan dan akan diambil keputusannya oleh Panglima (Pangdam V Brawijaya). Keputusannya seperti apa?,” tutur Eri. [iib, tam]
Guru Bisa Mengajar Asal Sudah Vaksin Sambungan hal 1 batas. “Kami sudah siap PTM. Bahkan Jatim itu adalah provinsi pertama kali di Indonesia melakukan uji coba PTM,” katanya. Menurut Wahid, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah mengambil kebijakan sejak tanggal 18 Agustus 2020 lalu. Dimana, Provinsi Jatim sudah melakukan uji coba PTM terbatas. “Kenapa itu kita lakukan, karena PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh, red) kita laksanakan mulai bulan Maret 2020. Setelah berjalan 5 bulan, tepatnya bulan Juli kami evaluasi. Ternyata PJJ dengan segala keterbatasan, tidak semua orang punya handphone android dan internet yang bagus,” terangnya. Wahid pun membeberkan beberapa syarat PTM terbatas bagi SMA/SMK. Pertamamendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota. Tentunya Bupati dan Wali Kota pasti akan melihat perkembangan Covid-19 di daerahnya masing-masing untuk memberikan rekomendasi. “Nah, sampai hari ini Gubernur Jatim sudah berkirim surat pada Bupati dan Wali Kota yang intinya bahwa PTM itu akan dilaksanakan dua syarat. Pertama, mendapatkan persetujuan dari Bupati Wali Kota setempat. Kedua, siswa yang mengikuti PTM itu mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa,” ungkapnya. Kemudian, lanjut Wahid, sarana prasarana protokol kesehatan (Prokes) harus lengkap di sekolah. “Termasuk sekolah harus menyiapkan Gugus Tugas Covid-19 sekolah secara bergiliran dari siswa,” imbuh dia. Soal jam belajar siswa, Wahid menerangkan pembelajaran yang hanya dilaksanakan empat jam atau delapan jam pelajaran dengan masing-masing pelajaran 30 menit. “Jadi, kalau dilaksanakan jam 07.00 Wib sampai jam 11.00 Wib siang, istirahat 15 menit sehingga waktunya dhuhur diharapkan sudah pulang agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga salat dhuhur bisa dilaksanakan di rumah masing-masing,” paparnya. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih meminta sekolah melakukan persiapan matang jelang PTM Juli mendatang. Selain fasilitas penunjang protokol kesehatan, sekolah juga harus bisa memproteksi siswa selama berangkat dan pulang sekolah. “Sepanjang memenuhi syarat, tetap bisa dilaksanakan (PTM, red),” kata Hikmah. [geh] l
Terima Banyak Bantuan dari Pemkab, Tak Menyangka Dikunjungi Bupati l
Sambungan hal 1
Pasutri itu tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa yang jatuh pada peristiwa tersebut. Mereka juga berterima kasih kepada Bupati Jombang atas bantuan yang diberikan. Sementara, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, sejumlah bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran asal Dusun Ngrawan, Desa Pesant-
ren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ini berupa genting sebanyak 2500 buah, bumbungan 60 buah, kayu reng 130 buah, kayu usuk 150 buah, kayu blandar 20 buah, selimut 2 pcs, terpal 2 pcs, paket family kit 1 pcs, paket rekrasional 1 pcs, dan tambahan gizi 3 pcs. Paket bantuan ini belum termasuk paket bantuan yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, kedatangan dirinya ke
lokasi untuk melihat langsung kondisi rumah Ahmad Zaini dan menyerahkan paket bantuan. “Baik itu untuk pembangunan fisik, ada yang berupa genting, kayu, dan juga peralatan-peralatan rumah dan alat dapur, kemudian juga untuk keperluan-keperluan sandang, sudah kita bantu, termasuk juga ada selimut, ada pakain,” terang Bupati Mundjidah Wahab. Bupati menambahkan, adanya ban-
tuan itu merupakan bentuk kepedulian dari Pemkab Jombang kepada warga yang mendapatkan musibah. Dari hasil pemantauan dikatakannya, kondisi rumah Ahmad Zaini mengalami kerusakan sekitar 70 hingga 80 persen. “Yang masih utuh dindingnya saja, sampai gawangan-gawangannya juga terbakar semuanya. Dan ini musibah kebakaran tapi masih diberikan selamat, orangnya tidak ada (yang menjadi) korban,” pungkas Bupati Jombang. [*]
Bhirawa
UTAMA
Selasa Wage, 22 Juni 2021
Halaman 12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Siswa Jatim Penyumbang Terbanyak Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Dominasi Jalur Reguler dan Peserta KIP, SNMPTN dan SBMPTN 2021 Jawa Timur menjadi penyumbang pendaftar dengan jumlah peserta lulus terbanyak di SBMPTN 2021 pada jalur reguler maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hasil ini berdasarkan Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan secara online, Senin (14/ 6). Hasilnya, Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khififah Indar Parawansa menyatakan bersyukur atas hasil SBMPTN tahun 2021 ini. "Alhamdulillah, kabar ini tentu saja sangat menggembirakan sekaligus membanggakan karena Jawa Timur mampu menempati peringkat pertama di semua jalur SNMPTN dan SBMPTN, baik reguler maupun KIP Kuliah," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (21/6). Berdasarkan keterangan resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), 84.942 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( S B MPTN) 2021. Dari
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim
Siswa Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri dari semua jalur. Prestasi ini menjadi bukti kerja keras semua pihak, sekolah, guru, orang tua dan siswa dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur
jumlah itu ada sebanyak 61.067 peserta ujian dari KIP Kuliah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31.568 orang merupakan siswa asal Jawa Timur, disusul kemudian Jawa Tengah sebanyak 28.186 peserta, Jawa Barat sebanyak 22.258 peserta, Sumatera Barat 16.606 peserta dan Sumatera Utara 16.483. Demikian pula dengan jalur reguler, siswa asal Jatim juga kembali menduduki posisi pertama diantara provinsi lainnya, dengan jumlah sebanyak 25.232 siswa yang diterima di jalur SBMPTN, disusul provinsi Jawa Barat sebanyak 18.899, Jawa Tengah sebanyak 16.104 , Sumatera Utara sebabyak 14.321 dan DKI Jakarta 9.526 siswa. Posisi tertinggi juga dicapai siswa Jawa Timur pada jalur SNMPTN yaitu siswa diteri-
ma perguruan tinggi tanpa tes yang diumumkan pada bulan maret tahun 2021. "Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terimakasih," ujar pemimpin perempuan alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini. Sebelumnya pada jalur SNMPTN Jumlah siswa Jawa Timur yang diterima jalur KIP Kuliah ini sebanyak 3.394 peserta, disusul kemudian oleh Aceh sebanyak 2.221 peserta, Jawa Barat sebanyak 2.157 peserta, Sumatera Utara sebanyak 2.006 peserta dan Jawa Tengah sebanyak 1.847 peserta. Untuk diketahui, KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan
Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Adapun KIP Kuliah dikhususkan untuk calon mahasiswa/ lulusan SMA sederajat tahun berjalan atau lulus dua tahun sebelumnya. Terkait hal ini Gubernur Khofifah mengatakan, KIP Kuliah menjadi semacam oase bagi siswa kurang mampu tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN Favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya pemerintah. Gubernur berharap, siswa yang diterima melalui jalur KIP dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa keluar dari status "keluarga kurang mampu" menjadi sejahtera. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menjelaskan bahwa diraihnya predikat sebagai Provinsi dengan siswa terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN baik reguler maupun KIP Kuliah ini merupakan buah kerja keras para siswa dengan pendampingan dari para kepala sekolah, guru dan orang tua. "Alhamdulillah, melalui pendampingan yang intensif oleh para guru dan komunikasi yang efektif antara sekolah dengan para orang tua, siswa-siwi Jawa Timur kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan tahun ini". Wahid Wahyudi juga menegaskan agar para guru terus bekerja keras untuk mendampingi siswasiswinya yang akan mendaftar PTN melalui jalur mandiri atau yang akan mengikuti seleksi masuk di perguruan tinggi swasta. [gat*]
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim
Kepala Disbudpar Jatim Sinarto saat membuka sosialisasai Kebangkitan Museum Mpu Tantular
Plt Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tanturlar Dwi Supranto melaporkan kegiatannya
Teknologi Bangkitkan Museum Mpu Tantular di Era New Normal Upaya mempermudah pelayanan masyarakat mengenalkan potensi dan koleksi museum yang mempunyai nilai sejarah luar biasa. Bagaimana kemajuan dan kehebatan orang-orang terdahulu yang sudah punya teknologi, sudah punya histori, sudah punya temuan-temuan dan ekspresi yang diwujudkan dalam koleksi-koleksinya. Melihat kondisi sekarang di masa pandemi virus Covid 19 ini, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim melalui UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur yang ada di Sidoarjo mulai mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi koleksi museum, yang bertemakan 'Kebangkitan Museum Mpu Tantular di Era Nurmal Baru' yang dibuka langsusng oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto, S.Kar, MM dengan didampingi Plt. Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jatim Dwi Supranto, SS, MM pada (21/6) kemarin. Prosesinya dilakukan secara langsung oleh beberapa perwakilan undan-
Para perwakilan peserta sosisalisasi.
gan, mulai pemerhati sejarah, guru, mahasiswa, komunitas, termasuk juga budayawan dan akademisi, dan terbanyak diikuti oleh peserta secara virtual, mengingat kondisinya masih pandemi Covid 19. Bentuk sosialisasinya dengan demo-demo Virtual Tour Museum. Diantaranya Video Prokes Museum, Hasil Pembuatan Video 360 Virtual Tour Museum Mpu Tantular. Juga Kegiatan Edukasi Kultural Museum selama pandemi Covid 19 serta Virtual Tour Museum Live Streaming.
Sosialisasi dibuka dengan Tari Jejer Gandrung Banyuwangi.
"Kondisi sekarang ini dipaksakan oleh Covid 19 untuk lebih maju memanfaatkan teknologi. Padahal dipaksa ataupun tidak, hal itu sudah merupakan piranti yang harus dicapai, yang harus digapai kedepan untuk mempermudah komunikasi antara museum dan masyarakat," tutur Kepala Disbudpar Jatim Sinarto dalam pembukaannya. Lanjutnya, jadi apa yang diupayakan oleh museum adalah ingin mempermudah komunikasi dengan masyarakat. Disamping itu Gubernur Jawa Timur juga sering mempertanyakan bagaimana perkembangan, kemajuan Museum Mpu Tantular. "Sebanyak 15.000 koleksi museum bukan sesuatu yang sia-sia, tapi karyakarya yang hebat kedepan, baik tradisi maupun yang lain. Inilah yang perlu kita kenalkan kepada masyarakat, kepada generasi kita barang kali selama ini belum paham museum. Makanya virtual ini cara mudah untuk memperkenalkan museum secara baik," jelas Sinarto. [adv.ach]
Rakor penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Kota Batu, Senin (21/6).
BPBD Jatim Support Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana BPBD Jatim, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim terus menggalakkan mitigasi dalam hal pengurangan risiko bencana. Diantaranya dengan membantu BPBD Kota Batu menyusun Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Batu. Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim menghadiri Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyusunan RPB Kota Batu, Senin (21/ 6). Erwin mengatakan, dibutuhkan kolaborasi pentahelix di Kota Batu. Mengingat Kota Batu memiliki 5 ancaman bencana. "Support penyusunan PRB 2021 ini sementara dilakukan di empat Kabupaten dan Kota di Jatim. Yaitu Kota Batu, Kota Probolinggo, Kota Kediri dan Kabupaten Jombang," kata Erwin Indra Widjaja. Dokumen RPB, sambung Erwin, disusun secara aplikatif untuk mempersiapkan dalam keadaan siap sia-
ga menghadapi bencana hingga saat pasca bencana. menurutnya kebencanaan merupakan urusan bersama dan harus dilakukan secara pentahelix (bersama-sama). Serta dokumen RPB ini dapat digunakan seluruh komponen pentahelix. "Sosialisasi penyusunan dokumen RPB ini sangat penting dalam upaya menurunkan Indeks Risiko Bencana (IRB) dan peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD)," jelasnya. Ditambahkan Erwin, dalam penyusunan RPB ini harus ada kerjasama dengan semua pihak pemangku kepentingan. Selain itu, SKPD terkait harus memberikan dokumen
maupun data program yang berhubungan dengan program penanggulangan bencana. SKPD terkait, sambung Erwin, diharapkan mempelajari draft RPB sebagai upaya menentukan prioritas yang utama. Jadi, prioritas mana yang perlu didahulukan dan yang dapat digunakan untuk jangka panjang. Nantinya juga akan ada pertemuan lanjutan bersama SKPD terkait, tentunya dalam pembahasan RPB. "Dalam penyusunan RPB ini diperlukan juga analisis mengenai masalah, ancaman, tantangan, solusi dan peluang untuk kolaborasi antara SKPD terkait," tegasnya. Masih kata Erwin, dalam penyusunan RPB ini Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim melakukan support penuh. "Support yang diberikan ini juga perwujudan pelaksanaan pelayan dasar kepada masyarakat khususnya dan Sub urusan bencana," pungkasnya. [bed]