binder22mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 22 MARET 2021

Dua Pendiri NU Diabadikan Jadi Nama Jalan di Tuban Tuban, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan penamaan Jalan Lingkar Selatan menjadi Jalan KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Chasbullah, Sabtu (20/3) di perempatan Desa Penambangan, Semanding. Juga diresmikan jalan Tony Koeswoyo yang menghubungkan kelurahan Perbon dan desa Sumurgung. Hadir pada kegiatan ini Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, Forkopimda dan Kepala OPD Tuban, pimpinan Bank Indonesia dan Bank Jatim serta organisasi vertikal. Sebelumnya, Gubernur Jatim dan rombongan melakukan gowes mulai Pertigaan Desa Tunah menuju Perempatan Penambangan Semanding. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam sambutannya, Gubernur Jatim mengungkapkan pembangunan jalan mampu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas masyarakat. Keberadaan jalan ini memiliki nilai tambah terutama bagi pedagang guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain sektor ekonomi, bidang pendidikan dan kesehatan kian meningkat dengan adanya jalan sepanjang 13 kilometer ini. “Masyarakat semakin mudah mengakses pendidikan maupun kesehatan,” ungkapnya. Gubernur Khofifah menyatakan keberlanjutan pembangunan jalan akan segera dituntaskan. Pekerjaan kontruksinya ditangani oleh Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV Jatim. Harapannya,  ke halaman 11 Didampingi Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussain, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jalan KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Chasbullah, di Perempatan Desa Penambangan, Semanding Tuban.

Dua OPD Tak Turunkan Bendera Merah Putih Hingga Malam Situbondo, Bhirawa Kelalaian pemasangan atau penurunan bendera sang saka merah putih kembali terjadi di perkantoran atau OPD di lingkungan Pemkab Situbondo, Sabtu malam kemarin (20/3). Jika sebelumnya terjadi di halaman Kantor Dispendikbud tidak terpasang bendera merah putih. Kali ini sebaliknya, dua OPD yakni Kantor Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) serta Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) lupa menurunkan bendera merah putih hingga malam hari saat libur kerja. Salah satu warga Situbondo Fathorrahman mengatakan, ia kini ikut prihatin karena ada sejumlah perkantoran atau OPD yang kerapkali melupakan atau lalai terhadap pemasangan atau penurunan simbol negara bendera merah putih disaat jam kerja atau libur kerja. “Dua OPD ini juga lupa tidak menurunkan sang saka merah putih hingga malam hari,” tegas Fathorrahman, Minggu (21/3). Masih kata Fathorrahman, setiap perkantoran diwajib ke halaman 11

MITRA

Bermitra dengan Petambak

CUKUP lama menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo membuatnya dikenal luas kalangan pembudidaya tambak ikan maupun tambak udang di Kota Santri Situbondo. Ia juga berkomitmen menjalin kemitraan dan sinergitas dengan kalangan investor di sektor perikanan tersebut. Untuk mencapai hasil maksimal, kedepan Fathorrahman akan terus meningkatkan jalinan kemitraan.  ke halaman 11

RBH Fathorrahman MA

Sentil

PPKM Mikro Diperpanjang Masuki Periode Ke-Empat - Ayo semangat jalankan Prokes Pejabat Diduga Selingkuh, Bupati Malang Geram - Keluarga keduanya juga Dua OPD Tak Turunkan Bendera Merah Putih Hingga Malam - Lalai atau tak tahu aturan ?

PPKM Mikro Diperpanjang Masuki Periode Keempat

Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro memasuki periode keempat setelah tiga kali diperpanjang sejak dinulai pada 9 Februari lalu. Perpanjangan akan dimulai pada 23 Maret sampai 5 April 2021 mendatang.

Perpanjangan PPKM Mikro Jatim diambil dengan dasar Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2021 tanggal 19 Maret 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian

Penyebaran Covid 2019. Terkait hal ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM Mikro terbukti sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim. Karenanya, perpanjangan PPKM Mikro

diharapkan dapat semakin menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim. “Alhamdulillah, PPKM Mikro ketiga ini secara konsisten bersama PPKM Mikro sebelumnya, terbukti bisa memberi dampak pada penurunan kasus penyebaran Covid-19 di Jatim. Kita harap perpanjangan PPKM Mikro akan makin menekan penyebaran Covid-19 di Jatim,” ungkap Gubernur Khofifah, saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Sura ke halaman 11

Pejabat Diduga Selingkuh, Bupati Malang Geram cahyono/Bhirawa

Kantor DPKPCK Kab Malang yang menjadi tempat kerja oknum pejabat Pemkab Malang yang diduga berselingkuh dengan stafnya.

Kabupaten Malang, Bhirawa Kantor Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang dihebohkan dengan dugaan kasus perselingkuhan antara oknum peja-

bat setempat dengan stafnya. Masalah menjadi buah bibir diinternal dinas tersebut, bahkan sampai ke telinga Bupati Malang. Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (21/3), kepada

Berharap Gubermur Tolak Beras Impor Masuk Jatim

Bhirawa mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi terkait oknum pejabat DPKPCK Kabupaten Malang yang diduga melakukan persel ke halaman 11

Senator DPD RI asal Jatim Ahmad Nawardi

Surabaya, Bhirawa Dibukanya kran impor beras ke Indonesia diharapkan tidak akan masuk ke wilayah Jatim. Hal itu dikhawatirkan akan mengganggu nilai jual beras dari petani saat momen panen raya seperti saat ini. Hal itu ditegaskan oleh Senator DPD RI asal Jatim Ahmad Nawardi. Pihaknya khawatir jika sampai beras impor ini masuk ke Jatim akan merugikan masyarakat  ke halaman 11

Enam Orang Daftar Sekda Malang Malang, Bhirawa Pendaftaran Calon Sekda Kota Malang, secara resmi telah di tutup. Ada enam orang yang mencalonkan diri. Lima orang dari internal dan satu orang dari eksternal. Satu-satunya calon asal luar Pemkot Malang, adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Blitar, Eko Susanto. Eko tidak langsung datang ke sekretariat panitia, tetapi dia menyampaikan melalui email, pada pukul 14.00, pada hari Jumat tanggal 19 Maret lalu. Kepada Bhirawa melalui ponselnya, Eko menyatakan pihaknya tertantang untuk melamar menjadi orang nomor satu dijajaran birokrasi Pemkot Malang. “Benar mas saya mendaftar calon Sekda kota  ke halaman 11

Kiprah Alumni UPT RSBD Dinsos Provinsi Jatim

Awalnya Minder, Kini Mampu Memberdayakan Disabilitas dan Dirikan Yayasan Menjadi penyandang disabilitas bukan menjadi halangan untuk terus berkiprah. Terbukti salah satu alumni UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Dinas Sosial (RSBD Dinsos) Provinsi Jatim di Pasuruan ini mampu mendirikan yayasan untuk memberdayakan sebanyak 150 disabilitas di Kabupaten Magetan. Rachmat Caesar-Kota Surabaya

Alumni UPT RSBD Dinsos Provinsi Jatim tersebut adalah Sri Gunarsih, disabilitas daksa asal Magetan yang berprofesi sebagai guru dan mendirikan yayasan Wira Daksa Utama pada tahun 2018 di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Sri menceritakan berdirinya yayasan yang dirintisnya berawal dari keinginannya untuk

memberdayakan teman-temannya sesama penyandang disabilitas. Ia merangkul para disabilitas, mewadahi, dan mendorong mereka untuk berkarya. Sebelumnya, Sri dan suami, Samidi, aktif menjadi pengurus National Paralympic Committee (NPC) atau Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Kabupaten Magetan, organisasi pembina atlet penyandang disabilitas. “Akan tetapi, organisasi ini tidak bisa

memberdayakan semua temanteman disabilitas karena hanya menangani kegiatan olahraga saja,” katanya. Akhirnya, bersama suami yang memiliki visi yang sama, Sri memberanikan diri untuk mendirikan yayasan Wira Daksa Utama. Saat ini dia menjabat sebagai ketua yayasan, sementara suaminya menjabat sebagai pengawas yayasan. Terkait dengan alasan di balik penamaan yayasan tersebut, Sri mengatakan, kalau nama yayasan sengaja tidak menyertakan kata ‘disabilitas’. Hal ini lebih dikarenakan ingin setara dengan lainnya  ke halaman 11

Sri Gunarsih, disabilitas daksa asal Magetan yang berprofesi sebagai guru dan mendirikan yayasan Wira Daksa Utama.


EKSEKUTIF SK Kenaikan Pangkat Tetap Diberikan di Masa Pandemi Senin Pahing, 22 Maret 2021

Halaman 2

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Meski dalam masih dalam masa pandemi Covid-19, SK Kenaikan pangkat kepada ASN di Pemkab Sidoarjo tetap diberikan. Karena penyerahan SK kepangkatan adalah aturan yang wajib dilakukan.

trie diana/bhirawa

Nekat Parkir Dipinggir Jalan

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, memasang rambu tanda larangan dibeberapa titik jalan, terlihat masih dijadikan tempat parkir, seperti di kawasan Gunungsari Surabaya, Minggu (21/3).

KILAS BIROKRASI

Bupati Gresik saat berpose bersama para pegiat sosial.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik Gandeng Semua Pegiat Sosial Pemkab Gresik, Bhirawa Untuk mempermudah layanan terhadap masyarakat, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengandeng semua pegiat sosial yang ada di Gresik. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih mudah saat menyampaikan keluhannya. Acara yang dikemas dalam forum silaturrahim di ruang pertemuan Puteri Mijil, Pendopo Bupati, mempertemukan para pegiat media sosial dengan Bupati itu berlangsung pada Minggu (20/3/2021). Menurut Gus Yani, biasa bupati melinial ini dipanggil, peran influencer atau semacam seseorang yang memberi pengaruh di masyarakat memiliki peran tak kalah penting. Bahkan sangat signifikan dalam membantu mempublikasikan pembangunan baik dalam menyajikan data akurat, serta mendongkrak pamor daerah melalui promosi potensi lokal seperti budaya, produk UMKM dan dinamisasi politik. “Saya sangat mengapresiasi upaya teman-teman semua dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, sehingga potensi pembangunan di Gresik bisa diketahui. Pemerintah perlu masukan dari para pegiat sosial untuk bisa membangun big data sehingga bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya. Gus Yani mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan melaunching aplikasi Gresikpedia yang memungkinkan masyarakat bisa mengakses layanan pemerintah, baik layanan kependudukan, perbaikan infrastruktur, kependidikan dan lain sebagainya. Tak hanya masyarakat, aplikasi Gresikpedia yang akan dilaunching akhir Maret ini juga bisa diakses Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyampaikan data pembangunan kepada masyarakat. “Untuk itu, kami butuh masukan dari para pegiat medsos yang sudah sekian tahun berpengalaman mengelola medsos, apa yang harus kami lakukan serta bagaimana cara mengelolanya,” jelasnya. Lebih lanjut Gus Yani menolak kesan ingin mengebiri kreatifitas pegiat medsos dalam silaturahmi ini. Bahkan, ia menginginkan kontrol media agar terus dipertajam sepanjang kritikannya merupakan kritikan yang membangun. Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Gresik Budi Raharjo yang mendampingi Bupati menjelaskan, silaturrahim dengan pegiat medsos kali ini merupakan pertemuan awal. Nantinya akan disusul dengan pertemuan berikutnya untuk merumuskan Gresikpedia. [eri]

Namun karena masih ada pandemi Covid-19, model penyerahan SK kenaikan pangkat bagi ASN di Pemkab Sidoarjo, tiap periodenya menjadi berbeda-beda, karena harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Misalnya pada periode April 2020, periode Oktober 2020 dan periode April 2021. Pada periode April 2021, yang diserahkan tepat tanggal 17 Maret 2021, kemarin, dilakukan dengan cara apel pagi oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, di alun-alun Kota Sidoarjo. Sebagai Bupati yang baru dilantik, penyerahan lewat apel Bupati Ahmad Mudhlor ingin tahu kondisi para pegawainya. “Pada periode April 2021 ini, ada sebanyak 629 SK kenaikan pangkat yang diserahkan,” kata Kepala BadanKepegawaianDaerah(BKD) Kab Sidoarjo, Ridho Prasetyo SSTP MAP, saat dihubungi Minggu (21/3) kemarin. Agar tidak terjadi kerumunan, penyerahan SK dilakukan di paseban barat, paseban timur, pendopo Delta Wibawa, juga di lakukan di kantor BKD, RSUD, dan SMPN 4 Sidoarjo.

Sementara penyerahan SK pada periode April 2020 lalu, dilakukan full 100% secara online. Karena saat itu munculnya pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya. Dengan cara online, para ASN yang naik pangkat bisa mendowload sendiri softcopy SK kenaikan pangkatnya. “Penyerahan SK asli, kita berikan kepada perwakilan tiap-tiap OPD,” kata Ridho. Sedangkan pada periode Oktober 2020 lalu, beda lagi. Karena ingin menghilangkan kesan Pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum di OPD, maka penyerahan SK diserahkan langsung di 4 tempat berbeda. Namun tetap dipublik secara virtual. Supaya menjaga transparansinya. Apakah pada periode Oktober 2021 nanti, penyerahan SK kenaikan pangkat akan dilakukan secara langsung? Ridho mengaku masih belum tahu. Karena tergantung pada petunjuk Bupati. Namun kalau seandainya pandemi Covid-19 sudah normal, dirinya mengaku lebih senang dilakukan secara langsung. Supaya semarak dan fokus pada 1 tempat saja. [kus]

Satgas TMMD Normalisasi Sungai Ngrancang Bersama Dinas PU SDA Bojonegoro, Bhirawa Dansatgas TMMD ke- 110 tahun 2021 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Letkol INF. Bambang Hariyanto turun langsung monitoring kegiatan normalisasi sungai yang dilaksanakan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangu Desa atau TMMD di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo. Kegiatan program tersebut, bekerjasama dengan Dinas PU SDA (Sumber Daya Alam) Pemkab Bojonegoro. Dilokasi, Letkol INF. Bambang Hariyanto bertemu dan berdialog dengan warga setempat, terkait persoalan air yang ada di desa mereka untuk kegiatan pertanian. Sehingga dengan menormalkan kembali sungai ini akan membawa dampak perubahan bagi masyarakat petani saat melakukan proses kegiatan pertanian warga. Normalisasi sungai penting dilakukan, karena merupakan hal yang sangat vital bagi masyarakat khususnya warga Desa Ngrancang dalam persoalan air pertanian. Jika turun hujan, membuat lahan yang ada di sekitar sungai terendam air, sehingga tanaman padi milik petani mengalami kerusakan akibat banjir luapan sungai. “Sungai disini dangkal dan tidak bisa menampung air hujan yang sangat deras yang akhirnya meluber ke lahan persawahan milik masyarakat petani setempat,” ungkapnya.

achmad basir/bhirawa

Dansatgas TMMD ke- 110, Letkol Inf. Bambang Hariyanto turun langsung monitoring kegiatan normalisasi sungai yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD di Desa Ngrancang Kec Tambakrejo.

Adanya program normalisasi sungai oleh Pemkab dan Kodim 0813 Bojonegoro melalui kegiatan TMMD ini, diharpakan dapat memberikan manfaat bagi petani desa setempat. Air sungai bisa kembali lancar dan sungai bisa menampung lebih banyak Air, sehingga aktifitas pertanian tidak terganggu dengan adanya air luberan dari sungai. Penormalisasian sungai Desa Ngrancang ini sepanjang 1.500 meter dan dilaksanakan sesuai jadwal program TMMD dan berua-

paya semaksimal mungkin selesai tepat waktu. Kepada masyarakat, Dansatgas TMMD, berpesan nantinya masyarakat petani Desa Ngrancang dan sekitarnya dapat memanfaatkan hasil dari kegiatan ini terutama sungai yang sudah dinormalisasi. “Berharap masyarakat menjaga sungai yang sudah di normalisasi dan ketika air sungai sudah mengalir lancar agar petani juga bisa menanam padi dengan baik,” kata Letkol INF. Bambang Hariyanto.

Para Petani menyampaikan rasa terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro bersama Satgas TMMD, yang telah normalisasi sungai, karena seringnya terjadi banjir akibat sungai mengalami pendangkalan. “Jika musim hujan, tanaman kami sering terendam karena air sungai meluap. Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab dan TNI Bojonegoro yang sudah berupaya menormalisasi sungai desa kami,” tutur Karos (56) warga Desa Ngrancang. [bas]

Pemprov Jatim Gelar Rapat PPKM Berbasis Mikro Jilid 3 Secara Visual Pemkot Madiun, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro jilid 3, Jumat (19/3). Kegiatan ini dilakukan bersama dengan 38 kabupaten/ kota di wilayah Jatim. Termasuk, Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi tampak hadir dalam rapat PPKM yang digelar secara virtual itu. Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga didampingi oleh Sekda Kota Madiun Rusdiyanto dan perwakilan forkopimda setempat. Dalam rapat tersebut, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim memantau perkembangan Virus Corona di setiap daerah. Hasil dari rapat ini akan menjadi bahan evaluasi terkait pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro jilid 3. Ketua Gugus Tugas Kuratif Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan bahwa pada PPKM Mikro jilid 3 telah terjadi perkembangan yang cukup signifikan di wilayah Jatim. Bahkan, saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota yang masuk dalam zona merah.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro jilid 3, Jumat (19/3). Kegiatan ini dilakukan bersama dengan 38 kabupaten/ kota di wilayah Jatim, termasuk, Kota Madiun. sudarno/bhirawa

‘’ S a a t i n i s e b a g i a n k a b u p a t e n / k o t a m a suk dalam zona oranye dan sebagian lagi sudah zona kuning. Dengan penanganan yang semakin baik, diharapkan seluruh wilayah di Jatim bisa masuk zona hijau,’’ tuturnya.

Berdasarkan data situasi Covid-19 di Jatim, tingkat kesembuhan pasien yang dinyatakan positif terkontaminasi virus tersebut mencapai 91,34 persen. Sementara itu, pasien yang masih menjalani perawatan ada 1,61 persen dan yang meninggal dunia mencapai 7,05 persen. [dar]

Siloam Hospitals Adakan Gathering Pasien Penyakit Ginjal Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal Surabaya, Bhirawa Setiap hari Kamis di minggu ke 2 di Bulan Maret telah ditetapkan sebagai Hari Ginjal Sedunia. Tahun ini, tepat ditanggal 11 Maret 2021, World Kidney Day mengangkat tema hidup berkualitas dengan penyakit ginjal. Melalui tema ini, diharapkan pasien dengan penyakit ginjal dapat lebih paham terkait penyakit ini agar mendapat kulitas hidup yang maksimal. Kondisi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan Siloam Hospitals Surabaya untuk ikut memeriahkan peringatan World Kidney Day tahun ini.

Memanfaatkan teknologi yang ada, Siloam Hospitals Surabaya mengadakan gathering pasien ginjal secara virtual. Tidak hanya peserta dari Surabaya saja, gathering ini diikuti oleh pasien dan keluarga pasien dari luar kota Surabaya. Melalui tema yang ada, Siloam Hospitals Surabaya mengajak 3 narasumber untuk memberikan edukasi kepada peserta, yaitu dr. Nunuk Mardiana, Sp.PD-KGH, dr. Dana Pramudya, Sp.PD, dan Sylvi Natalia, S.Gz. Sebagai narasumber pertama, dr Nunuk mengingatkan para pasien

dengan penyakit ginjal untuk tetap menjaga kondisi tekanan darah dan kadar gula darah stabil agar tidak memberatkan kondisi ginjal. Dr Dana menambahkan, “Pasien dengan penyakit ginjal, perlu menerapkan 8 langkah agar pasien dapat hidup berkualitas secara maksimal. Delapan langkah tersebut adalah cek gula darah rutin, jangan minum obat tanpa resep dokter, cek kesehatan rutin, tetap terhidrasi, jaga berat badan, diet yang seimbang, olahraga rutin, dan cek tekanan darah,” katanya. “Dengan memperhatikan kandungan makanan dan saran gizi dari dokter dan ahli gizi, pasien dengan penyakit ginjal tetap dapat menikmati

menu makanan yang ada untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Misalnya, pasien dengan penyakit ginjal tetap dapat menikmati makanan ringan seperti kroket makaroni atau sup sayuran dengan memperhatikan bahan yang digunakan untuk pembuatannya” ujar Ibu Sylvi sebagai narasumber ke 3 pada gathering ini. Melalui kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 21 Maret 2021, Siloam Hospitals Surabaya juga menginfokan kepada pasien penyakit ginjal yang memerlukan cuci darah atau hemodialisa untuk tidak ragu menjalankan prosedur tersebut di Siloam Hospitals Surabaya. Saat ini, gedung utama Siloam Hospitals Surabaya adalah clean

Siloam Hospitals Surabaya mengadakan gathering pasien ginjal secara virtual.

and safe hospital. Area perawatan pasien COVID-19 terpisah dengan gedung utama sehingga pasien yang memerlukan cuci darah tidak perlu ragu untuk menjalankan

andre/bhirawa

prosedur. Namun tetap pasien hemodialisa perlu menjalanakan skrining protokol kesehatan yang ketat agar aman bagi pasien lain dan tenaga kesehatan. [dre]


LEGISLATIF

Senin Pahing, 22 Maret 2021

Halaman 3

DPP PDIP Tetapkan Dua Nama Cawabup Tulungagung

Susilowati

Tulungagung, Bhirawa Setelah dilakukan penjaringan dan pelaksanaan psikotes secara online, DPP PDI Perjuangan akhirnya menetapkan dua nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung. Mereka adalah Gatut Sunu Wibowo dan Bambang Agus Susetyo. Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, Minggu (21/3), membenarkan jika sudah ada dua nama cawabup dari DPP PDI Perjuangan yang harus melakukan lobi-lobi ke partai politik lain. “Instruksi dari DPP agar kedua calon tersebut melakukan komunikasi atau lobi-lobi politik dengan fraksi dari partai politik lain di DPRD Tulungagung,” ujarnya.

Kendati belum memastikan kedua nama cawabup itu akan segera didaftarkan ke DPRD Tulungagung, Susilowati berkeyakinan nama Gatut Sunu Wibowo (pengusaha) dan Bambang Agus Susetyo (mantan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jatim) sudah merupakan calon resmi dari PDI Perjuangan. “Insya Allah begitu. Keduanya merupakan cawabup resmi dari PDI Perjuangan,” tuturnya. Susilowati selanjutnya menyatakan langkah lanjutan dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung atas surat instruksi dari DPP PDI Perjuangan bernomor 2697/IN/DPP/ III/2021 tertanggal 18 Maret 2021 dan ditandatangani oleh Ketua

DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto serta Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, masih menunggu koordinasi. Rencananya, koordinasi tersebut akan dilakukan pada hari ini, Senin (22/ 3). “Jadi langkah selanjutnya dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung nanti tunggu setelah Senin (23/3) ya,” tuturnya. Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Tulungagung ini lebih lanjut menandaskan dari surat DPP PDI Perjuangan juga disebutkan untuk melaporkan hasil penggalangan dukungan dari partai politik lain yang dilakukan oleh kedua cawabup pada DPP PDI Perjuangan. Waktu pelaporan satu minggu setelah surat dikeluarkan.

“Setelah melakukan lobi-lobi politik itu hasilnya kemudian dilaporkan ke DPP PDI Perjuangan. Yang kami pahami begitu,” terangnya. Ketika ditanya tentang cawabup dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang juga mengusung pasangan Syahri Mulyo – Maryoto Birowo pada Pilkada tahun 2018 lalu, Susilowati membeberkan sudah berusaha merangkul agar bersatu mendukung calon dari PDI Perjuangan. “Tetapi katanya menurut pimpinan Nasdem punya calon sendiri. Pimpinan Nasdem di Tulungagung tidak bisa memutuskan sendiri. Itu kewenanangan DPPnya,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi,

mengatakan soal nama Cawabup Tulungagung menyerahkan pada DPP Nasdem. “Sampai sekarang belum ada instruksi dari DPP Nasdem terkait nama Cawabup Tulungagung,” tandasnya. Ia mengaku menyerahkan nama cawabup ke DPP Nasdem setelah pertemuan dengan DPC PDI Perjuangan beberapa waktu lalu deadlock. Masalahnya, DPC PDI Perjuangan meminta dua nama cawabup dari partai berlambang banteng tersebut. “Jadi sampai sekarang belum ada kabar lanjutan. Sekarang pun katanya sudah ada dua nama cawabup dari PDIP. Kami pun belum diajak koordinasi atau dudatangi oleh kedua calon itu,” pungkasnya. [wed]

Nasdem Dorong Pemberian Gelar Pahlawan pada Mbah Kholil Surabaya, Bhirawa Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendorong pemerintah menganugerahkan Syaikhona Kholil dari Bangkalan, Madura mendapat gelar pahlawan nasional.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji didampingi Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak menyerahkan Pataka Partai Golkar kepada Adam Rusydi sebagai ketua Golkar Sidoarjo, Sabtu (20/3/2021).

Adam Rusydi, Nahkoda Baru Golkar Sidoarjo

Golkar Jatim, Bhirawa Nahkoda DPD Partai Golkar Sidoarjo kini dipegang oleh Adam Rusydi. Pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini terpilih secara aklamasi sebagai ketua baru periode 2020-2025 pada Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Sidoarjo. Politisi muda terpilih ini pun berjanji akan berkolaborasi dengan DPD Partai Golkar Jatim. Seperti melakukan terobosan pemanfataan digitalisasi. Pimpinan di setiap kecamatan pun diminta melek IT. “Ini cara pola revolusi komunikasi kita kedepan,” katanya dalam sambutannya di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Sabtu (20/3/2021).

Lebih penting lagi, lanjut Adam, Golkar Sidoarjo tidak boleh tertinggal jauh dengan Golkar Jatim. Yakni akan meningkatkan jumlah kursi dari yang sekarang 4 kursi menjadi 8 kursi. “Pundipundi suara akan kami raih dari 4 kursi menjadi 8 kursi,” tegas Adam yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini. Golkar Sidoarjo, kata dia, akan mendukung penuh Pemda Sidoarjo dibawah kepemimpinan H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) – H. Subandi. “Hal ini semata-mata untuk mewujudkan dan mensejahterahkan masyrakat Sidoarjo. Kami akan mendukung penuh Gus muhdlor dan Subandi,” ujarnya.

“Besar harapan kami, kita terus bersinergi. Harapan saya ketika saya di Sidoarjo kita akan ceria terus. Dan dalam berpolitik pun tidak abuabu,” imbuhnya. Adam Rusydi terpilih sebagai ketua secara aklamasi menggantikan Warih Andono. Musda diikuti 28 Pimpinan Kecamatan (PK) sebagai pemilik suara sah. Musda Golkar Sidoarjo harusnya sudah terlaksana pada tahun lalu, namun tertunda hingga akhirnya terbit surat keputusan menunjuk Pranaya Yudha Mahardika sebagai Plt Ketua dan Sekretaris Idris Thalib.

Mulusnya Musda Golkar Sidoarjo juga tidak lepas dari peran Ketua pantia Idris Thalib mengingat waktu yang sangat pendek. “Kami bersama teman teman harus kerja keras menyiapkan Musda ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia singkat. Pada kesempatan sama, Ketua Golkar Jatim, Sarmuji berpesan untuk mengarahkan seluruh energi dalam memenangkan Pemilu 2024. “Tidak ada waktu untuk bertengkar, mari kita arahkan energi kita untuk memenangkan Pemilu 2024. Menangkan Presiden. Tidak ada lagi waktu yang lain,” tegasnya. [geh]

Hal itu ditegaskan dalam acara seminar nasional bertema ‘Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan’ di Ball Room Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Sabtu (20/3/2021). Usulan itu disampaikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) NasDem Bidang Keagamaan dan Budaya, Hasan Aminudin. NasDem, kata dia, mengingatkan kepada pemerintah agar supaya memberikan gelar pahlawan kepada Syaikhona Kholil, guru dari banyak pahlawan dan waliyullah di Republik. “Sebenarnya kita tidak perlu mengemis meminta gelar pahlawan kepada pemerintah untuk Syaikhona Kholil,” katanya. NasDem mentargetkan penghargaan itu diberikan tahun ini. Mengingat rencana tersebut telah dillakukan sejak lama dan melalui kajian yang intens dan mendalam. Ia menegaskan, jasa dari tokoh asal Madura tersebut cukup besar bagi Bangsa Indonesia. “Apa kontribusi Syaikhona Kholil? hubbul wathon minal iman, cinta tanah air bagian dari iman itu tulisan tangan beliau,” ujar Hasan. Pemerintah diharapkan secepatnya mengetahui kontribusi

warganya yang turut berjuang demi negara. “Semestinya negara berkewajiban memberikan gelar kepada warga yang banyak tanam terhadap sejarah di republik yang kita cintai dan ajarannya memberikan kontribusi terhadap orang yang lain,” paparnya. Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Abdul A’la dalam sambutannya secara virtual juga mengatakan sebagai salah satu tim kajian akademik penetapan Shaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional tidak memiliki alasan untuk ditunda. Pada kesempatan sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftachul Achyar, mengapresiasi langkah Partai Nasdem yang memperjuangkan gelar pahlawan nasional bagi KH Syaikhona Kholil. “Saya mengapresiasi ya langkah Nasdem. Saya juga berharap partai lain bisa mengikuti langkah ini,” ungkap Miftachul. Lebih lanjut, Miftachul meminta pemerintah pusat untuk secepatnya menyematkan gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona. Tidak hanya memberikan gelar pahlawan nasional, pemerintah diharapkan bisa ikut memperkuat ajaran Syaikhona di masa sekarang. [geh]

trie diana/bhirawa

Fraksi Partai Nasdem seminar nasional bertema ‘Syaikhona Kholil Guru Para Pahlawan’ di Ball Room Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Sabtu (20/3/2021).

Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel Kunjungi Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, beserta Pimpinan Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin, menyambut kunjungan Wakil Ketua DPR RI HC. Rachmat Gobel, di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Turut menyambut Wakil Ketua DPR RI dan rombongannya Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Sebelum di Kabupaten Probolinggo, Rachmat Gobel sudah mengunjungi Kabupaten Jember dan Lumajang. Rachmat Gobel sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) membawahi 4 (empat) komisi diantaranya Komisi IV, Komisi V, Komisi VI dan Komisi VII. Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, ASabtu (20/3) malam menjelaskan saat ini sedang ada permasalahan pupuk bersubsidi, bibit berkualitas dan harga panen yang harus segera diselesaikan.

“Dalam menyelesaikannya, tentu dilakukan kunjungan ke daerah-daerah untuk memastikan persoalan-persoalan yang ada dan ingin melihat langsung kondisi daerah yang dikunjungi agar dapat mengatasi persoalan dan mencari solusinya,” katanya. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan silaturahim Wakil Ketua DPR RI Dr HC Rachmat Gobel beserta rombongan di Kabupaten Probolinggo. Harapannya kegiatan silaturahim ini memberikan manfaat dan mendapat keberkahan khususnya kemajuan Kabupaten Probolinggo. “Kami membutuhkan masukan dan siasat, bagaimana mengkoneksikan antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dengan lembaga legislatif ditingkat pusat. Tentunya hal ini akan menjadi support yang luar biasa dalam membangun daerah Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya. [wap]

Buka Konferensi Cabang ke-7 PCNU, Wali Kota Beri Apresiasi Jalannya Kegiatan Peduli Korban Covid-19, Pemkot Kediri Lanjutkan Penyaluran Bansos Untuk meringankan beban warga yang melakukan isolasi mandiri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial melanjutkan penyaluran bantuan sembako kepada warga. Sejumlah paket bantuan sembako dibagikan ketempat warga yang melakukan isolasi mandiri. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Triyono Kutut Purwanto yang dikonfirmasi saat kegiatan berlangsung, Jum’at (19/3). “Hari ini, kita melakukan penyaluran bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri sebagai antisipasi penyebaran Covid19.”ungkap Triyono. Dalam kegiatan penyaluran bantuan sembako ini, pihaknya menjelaskan ada 14 kelurahan dengan total 34 paket sembako yang dibagikan. Terdiri dari kelurahan Mojoroto (2 paket), Kemasan (2 paket), Balowerti (2 paket), Bandar Lor (4 paket),

Ringinanom (2 paket), Burengan (2 paket), Kampung Dalem (2 paket), Sukorame (2 paket), Rejomulyo (2 paket), Lirboyo (2 paket), Campurejo (4 paket), Ngampel (2 paket), Dermo (2 paket), Banjarmlati (4 paket). Sama seperti penyaluran sebelumnya, paket sembako yang dibagikan terdiri dari sejumlah bahan pangan seperti beras, kecap, telur, sarden, dan minyak goreng. Ia menambahkan setiap kepala keluarga mendapatkan 2 paket sembako untuk mememuhi kebutuhan sehari-hari. “Warga yang sekarang melakukan isolasi mandiri sangat membutuhkan bantuan kita, te-

rutama bahan pangan. Alasanya, karena mereka tidak bisa kemana-mana bahkan keluar rumah untuk melakukan aktivitas”, ungkapnya. Dalam penyaluran kali ini pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar proses isolasi mandiri yang dilakukan oleh warga berjalan secara efektif. Disela-sela wawancara Kutut tidak henti-hentinya menghimbau kepada warga agar selalu memakai masker saat beraktivitas, rajin cuci tangan serta menghindari kerumunan. “Harapannya Covid-19 ini segera usai untuk itu saya mengajak masyarakat untuk bersatu padu melawan Covid-19 supaya pandemi ini segera pergi,” pungkasnya. [van.adv.kominfo]

Kota Madiun, Bhirawa Konferensi Cabang ke-7 PCNU Kota Madiun berlangsung khidmat juga sehat, Sabtu (20/3). Sebab, pelaksanaan kegiatan di Ponpes Al Huda Kelurahan Oro-Oro Ombo tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai pembatasan peserta, pemakaian masker, pemeriksaan suhu, dan pemberian hand sanitizer. Karenanya, Wali Kota Madiun Maidi yang hadir di lokasi mengapresiasi jalannya kegiatan. ‘’Saat ini kita masih pandemi Covid-19 dan sedang melaksanakan PPKM. Tetapi (kegiatan masyarakat) memang sedikit kita longgarkan tetapi dengan penerapan protokol kesehatan. Dan di sini penerapan protokol kesehatannya sudah cukup baik,’’ kata Wali Kota. Wali Kota memang diminta membuka konferensi cabang tersebut. Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap kegiatan dapat memberikan banyak manfaat bagi PCNU maupun masyarakat secara umum.

sudarno/bhirawa

Konferensi Cabang ke-7 PCNU Kota Madiun berlangsung khidmat juga sehat, Sabtu (20/3) di Ponpes Al Huda Kelurahan Oro-Oro Ombo Kecamatan Kartoarjo Kota Madiun dibuka Wali Kota Madiun, H. Maidi.

Konferensi cabang tidak hanya terkait program kerja. Namun, juga terkait kepengurusan organisasi. Kepengurusan yang baru di PCNU Kota Madiun diharap bisa semakin mengoptimalkan program-program yang dijalankan.

Wali Kota juga membuka pintu seluanya untuk saran dan masukan dari tokoh muslim khususnya dari PCNU. Diakuinya, pembangunan di Kota Madiun tak terlepas dari peran dan kontribusi umat Islam. [dar]


OPINI

Senin Pahing, 22 Maret 2021

Refleksi Hari Air Se-Dunia, 22 Maret 2021

TAJUK

Waspada Kecanduan Gawai ANAK balita (bawah lima tahun) sudah pintar menggunakan gawai memilih hiburan yang disukai. Remaja di bawah umur juga semakin sering “tarung mandiri” bermain game menggunakan gawai. Ironisnya, gejala kecanduan gawai semakin masif seiring protokol kesehatan (Prokes), diam di rumah, dan belajar di rumah. Badan Kesehatan Dunia, WHO (World Health Organisation) mewarning, kewaspadaan penggunaan gawai pada anak. Karena bisa menjadi penyakit gangguan mental. Kecanduan smartphone bisa menyebabkan gangguan penyakit psikis (kejiwaan), dan penyakit fisik terutama di bagian mata, sampai jantung. Juga bisa menyebabkan penyimpangan seksual. Di rumah sakit jiwa RSJ Cisarua, Jawa Barat, dalam dua bulan telah terdaftar 14 kasus pasien kecanduan game gawai. Sedangkan selama tahun 2020 tercatat sebanyak 104 pasien. Diawali dengan gejala kecemasan, emosi tidak stabil, dan berhalunisasi. Berdasar data layanan manajemen konten HootSuite, dan agensi pemasaran media sosial, sebanyak 73,7% masyarakat Indonesia telah tersambung internet. Laporan bertajuk “Digital 2021” juga mencatat peningkatan pesat (15,5%) dibanding tahun lalu. Saat ini sebanyak 202 juta jiwa telah melek internet. Sebanyak 170 juta tergolong aktif (setidaknya salaam 3 jam 14 menit) di platform jejaring sosial. Sedangkan rerata penggunaan internet selama 8 jam 52 menit. Peng-akses-an internet di Indonesia tercatat lebih lama 2 jam 9 menit (32%) dibanding rata-rata penggunaan global, yang berlangsung selama 6 jam 43 menit per-hari. Sehingga penggunaan kuota lebih boros. Berdasar penjejakan profesi kesehatan jiwa anak, terdapat orangtua yang mengeluarkan biaya belanja pulsa paket kuota sampai Rp 2 juta per-bulan. Kecanduan gawai bukan hanya pada game. Melainkan juga meng-akses internet menonton hiburan. Ketagihan gawai, bukan hanya pada anak dan remaja. Melainkan juga pada balita usia 2–4 tahun, terutama kesukaan meng-akses channel YouTube dengan berbagai konten hiburan anak. Kalangan kesehatan jiwa anak, merekomendasikan pengakses-an internet untuk anak tidak lebih dari 2 jam 30 per-hari. Dibutuhkan pendampingan orang dewasa terdekat anak pada awal proses klik setiap konten internet. Sekaligus menghindarkan anak dari konten negatif (kekerasan, dan pornografi). Lama waktu paparan layar digital setiap hari berkonsekuensi selaras dengan meningkatnya keluhan pada mata. Umumnya menampakkan gejala dry-eye (mata kering), dan kasus computer vision syndrome. Terasa sakit kepala, pandangan kabur, pegal pada leher, mata nyeri. Berlanjut rasa tidak nyaman di mata, penglihatan terganggu (pandangan ganda), disebabkan ketidakstabilan film air mata. Berpotensi kerusakan pada permukaan mata. Dokter psikolog seluruh dunia kini gencar meng-kampanyekan pencegahan berbagai penyakit kejiwaan, dengan pembatasan penggunaan gawai smartphone, dan Iphone. Beberapa penyakit nyata-nyata makin masif menggejala. Terutama insomnia. Penggunaan gawai malam hari dapat mengganggu siklus tidur. Karena cahaya terang yang dipancarkan akan menghambat melantonin (hormon yang membantu proses tidur). Melantonin tidak suka cahaya. Penyakit dampak gawai tidak dapat dianggap enteng. Bahkan para ahli syaraf telah mendeteksi gejala no-mobilephone-phobia (biasa disingkat nomophobia). Merasa cemas manakala jauh dari smartphone. Serta dengan gejala berkeringat, mual, dan gemetar. Sebanyak 66% pengguna smartphone sudah mulai terjangkiti. Pada pria juga berakibat berkurangnya produksi sperma. Cara tebaik menghindari dampak gawai, adalah mengurangi penggunaan smartphone, dan komputer. Tidak lebih dari 3 jam per-hari, dengan cara pembagian waktu buka smartphone sebanyak 6 kali sehari. Pemerintah daerah seyogianya juga segera membuka konsultasi gangguan kesehatan dampak gawai, termasuk melalui cara online. Juga siaga membuka klinik kecanduan gawai di rumah sakit jiwa. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Wacana Sertifikat Vaksin Syarat Perjalanan BELAKANGAN ini, ihwal wacana sertifikat vaksinasi Covid-19 yang akan digunakan sebagai syarat pelaku perjalanan tengah menjadi uji kelayakan. Sehingga, masih perlu dilakukan studi tentang efektivitas vaksin dalam menciptakan kekebalan individu yang telah disuntik. Jika hal itu belum dapat dibuktikan, sertifikat vaksin Covid19 logikannya belum bisa dijadikan syarat pelaku perjalanan. Rencana menggunakan bukti vaksinasi sebagai syarat perjalanan sebetulnya sudah dipertimbangkan banyak negara. Sebagai contoh China, Jepang, Inggris, dan Uni Eropa dilaporkan sudah mulai mencoba memberikan sertifikat vaksinasi atau paspor vaksin untuk mempermudah perjalanan. Namun, kendati demikian bukan serta merta mudah diterapkan di Indonesia. Karena, sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan ini bisa berpotensi mengundang pro dan kontra. Sebab, dikhawatirkan pelaku perjalanan justru akan menularkan virus selama bepergian. Di satu sisi penerapan kebijakan sertifikat vaksinasi tersebut akan berpotensi membuat orang-orang bisa kembali bepergian sehingga menghidupkan perekonomian. Di sisi lain ada kekhawatiran bahwa sertifikat vaksin akan mendorong penyalahgunaan dan diskriminasi. Idealnya, sertifikat vaksin sebagai syarat aktivitas publik akan tepat diterapkan jika jumlah warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 sudah cukup banyak. Merujuk dari data Kementerian Kesehatan per (18/3) mencatat sebanyak 4.959.063 orang menerima suntikan dosis pertama, sementara 2.068.400 rampung menerima dua dosis vaksin Covid-19. Suntikan itu diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan warga lanjut usia, dari target program vaksinasi nasional yang menyasar sebanyak 181.554.465 penduduk Indonesia, (Kompas, 21/3/2021). Melalui data warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut, sekiranya dapat digunakan menjadi salah satu syarat atau instrumen dalam protokol kesehatan yang baru untuk setiap kegiatan masyarakat. Sebagaimana diketahui, saat ini protokol kesehatan yang digunakan dalam masa pandemi ini adalah protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selebihnya melalui sertifikat vaksinasi bisa digunakan sebagai salah satu instrumen dalam implementasi protokol kesehatan yang baru untuk setiap aktivitas, termasuk untuk perjalanan. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Konservasi Air di Era Pandemi kin desa sentra tanaman hias sejahtera. Pengurus maupun anggota Pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) juga mengais keuntungan dengan memanfaatkan sumber daya air. Tidak heran jika regulasi mengatur keterjamiOleh: nan manusia atas akses Rachmad K. air, seperti Undang-UnDwi Susilo, Ph.D wa kita wajib menjaga dang Republik Indokelangsungan hidup, nesia Nomor 11 Tahun seperti bagi manusia, air 1974 tentang Pengairan menyatakan memiliki fungsi ekologi, fungsi sosial bahwa air dikelola guna mencapai dan fungsi ekonomi. Fungsi ekologi manfaat yang sebesar-besarnya damenjelaskan fungsi air dalam tatanan lam memenuhi hajat hidup dan peri ekosistem dimana terkait dengan kehidupan rakyat. Dalam wacana makhluk-makluk yang lain. Air untuk global tentang jaminan keamanan memenuhi kebutuhan makhluk hidup, manusia (human security), sumber tanpa air makhluk yang lain akan mati. daya air termasuk menjadi sumber Tanaman tidak akan tumbuh dan hutan daya alam yang perlu dilindungi. Hal tidak akan lebat dan rimbun. ini karena persoalan air baik seperti Sementara itu, fungsi sosial men- kekurangan, rendahnya kualitas dan jelaskan air untuk membangun relasi ketidakmerataan air akan menjadi sosial antar manusia maupun antarko- ancaman manusia selain, peperangan munitas. Hampir semua agama dan dan konflik sosial. kepercayaan menjadikan air sebagai sarana ritual. Terintegrasinya dua desa Konservasi di Tengah Pandemi berbeda karakter oleh sumber air yang Tujuan konservasi yakni reformasi dimanfaatkan bersama-sama, oto- sumber daya air dengan mengubah matis air menjadi sarana membangun pola pikir menuju penyelesaian sehubungan resiprositas. Jika tidak ada cara integral dan sistematis dengan sumber air, maka dua desa tidak saling memasukan seluruh faktor yang menyapa, tetapi setelah pemanfaatan berpengaruh baik secara biotik, bersama tersebut warga dua desa abiotik dan sosio-kultur. Ia menekabekerja sama dalam pemanfaatan, nkan pada korelasi komponen budaya pelestarian dan perlindungan mata air. masyarakat, ekologi wilayah perAir bukan lagi sebagai “benda mati” airan dan hidrologi/hidrolik yang ada tetapi nyawa untuk kehidupan baik (Maryono, 2016). Fokus reformasi individual maupun kolektif. tersebut pada pemeliharaan sungai Sedangkan, fungsi ekonomi paling dan daerah resapan air. Kuantitas dan mudah dipahami karena menekankan kualitas air sungai dipantau dengan air untuk diambil keuntungannya memelihara ekosistem, daerah sembagi manusia. Korporasi, organisasi padan dan keanekaragaman flora dan pemerintah maupun non pemerintah fauna dikawasan sungai tersebut. memanfaatkan air untuk mencari tetap harus dipantau agar kualitas laba. Bumdes (Badan Usaha Milik air tetap bisa diandalkan. Kondisi Desa) yang mendistribusikan air, alamiah yang membuat sungai mememanfaatkannya untuk mengais lindungi manusia harus diperhatikan. keuntung an sebanyak-banyaknya. Kebudayaan air didorong dengan Wahana wisata yang memanfaatkan memanfaatkan kekuatan aliran sungai air juga menjadikan bumdes kaya untuk pengembangan energi baru dan raya. Tanpa pasokan air, tidak mung- terbaharukan (EBT).

Fokus pada daerah resapan air dengan pertimbangan karena ia menyuplai kebutuhan untuk masyarakat baik demi kebutuhan domestik maupun bisnis. Konservasi daerah resapan air digarap dengan menghitung kuantitas dan kualitas air. Pendekatan kultural digunakan untuk mengobjektivasi keberadaan air dengan memanfaatkan institusi sosial. Sementara itu, pendekatan struktural memberikan jaminan bahwa tata ruang sudah sesuai dengan lahan perlindungan resapan air. Kekuatan ekonomi politik pada kota/kabupaten memberikan jaminan bahwa tidak ada kegiatan yang merusak sumber daya air tersebut. Akhirnya, konservasi di era pandemik harus memperhatikan tiga hal yakni: pandemik itu sendiri, bencana hidrometereologi dan kemunculan masyarakat digital. Kondisi pandemik menyebabkan multibencana, baik penanganan bencana pandemik maupun hidrometereologii. Untuk itu yang diperlukan konservasi yang tidak hanya menganjurkan konservasi sumber daya air, tetapi juga mengedukasi menjadi masyarakat yang tangguh multibencana. Demikian pula, memasuki masyarakat digital menuntut perubahan. Konservasi air konvensional dengan mengandalkan kerumunan dirubah dengan mengandalkan teknologi. Media sosial sebagai kekuatan deterministik menjadi alat kampanye lingkungan baru. Model kerumunan jelas sudah tidak efektif, maka penghuni “jagat maya” menjadi sasaran kampanye. Akhirnya, jika kita telah menyadari dan sudah melakukan konservasi “terbaru” ini, maka perubahan sosial di masyarakat bukanlah kendala, tetapi peluang untuk terciptanya tata kelola air yang tangguh dan berkelanjutan.

Maret hingga Mei 2021 juta ton ini akan terbagi dan 500.000 ton pada menjadi 500 ribu ton Juni hingga September untuk Cadangan Beras 2021. Namun, pemerintah Pemerintah (CBP), dan tidak perlu buru-buru dan 500 ribu ton sesuai deharus mempertimbangngan kebutuhan Bulog kan secara komprehenatau dalam istilah pesif lagi. Dengan melihat merintah menyebutnya trand harga gabah kering dengan iron stock. Hal panen (GKP) di sentra ini di justifikasi oleh Oleh : produksi. Menteri Perdagangan Muhammad Kamarullah Menengok data yang Muhammad Lutfi mendirilis oleh Badan Pusat gatakan “Iron stock itu Statistik (BPS) bahwa barang yang memang ditaruh untuk Bulog sebagai cadangan, pada Januari-April tahun ini potensi dia mesti memastikan barang itu selalu luas panen Januari-April di tahun ini ada. Jadi tidak bisa dipengaruhi oleh akan sekitar 4,86 juta ha, meningkat panen atau apapun karena memang 26,53 persen dari luas panen JanuariApril 2020. Sementara, produksi dipakai sebagai iron stock”. Tetapi jika dicermati, kebijakan beras akan mencapai 14,54 juta ton, impor beras sebanyak 1 juta ton ini meningkat 26,84 persen dibandingkan agaknya tidak strategis dan belum produksi beras di Januari-April 2020. dibutuhkan. Dalih pemerintah nam- Dari data ini menunjukkan bahwa stok paknya problematis dengan data dan produksi beras Indonesia berada produksi beras tahun 2021 serta pada kondisi yang stabil. Jika saja produksi beras dan luas berbagai kebijakan yang dilakukan tanam padi di tahun ini sama dengan selama ini. tahun lalu, pasokan beras Indonesia akan tetap memenuhi kebutuhan. Problem Impor Memang pada dasarnya, menjaga Apalagi produksi naik signifikan dan agar stabilitas stok, produksi dan im- stok beras memenuhi. Tentu impor por harusnya berkaitan. Jika stok dan tidak dibutuhkan. Dengan demikian, produksi dalam kondisi darurat atau pertanyaannya apa urgensi pemerintah adanya permintaan pasar yang berlebi- melakukan Impor beras sebesar 1 juta han, maka alarm impor akan berbunyi. ton tersebut, jika ketersediaan beras Ditahun 2021 ini sebelumnya peme- mengalami surplus?. Lain sisi, pemerintahan Jokowi rintah telah melakukan impor beras asal Vietnam di Pasar induk beras juga gencar-gencarnya melakukan Cipinang. Dan ironisnya lagi, impor program food estate dalam rangka dilakukan ditengah stok beras nasional ketahanan pangan nasional sejak yang dilaporkan dalam kondisi aman tahun lalu. Konsep pembangunan pangan yang mencakup pertanian, dan tanpa gejolak harga. Lantas bagaimana dengan langkah perkebunan serta peternakan di suatu impor beras sebanyak 1 juta ton baru- kawasan. Tidak tanggung-tanggung, total anggaran yang dikucurkan sebebaru ini? Kita tahu bersama bahwa dilaku- sar 104,2 trilliun. Pemerintah bahkan kannya impor beras ini untuk men- menjadikan komoditas padi dalam jaga ketersediaan stok beras mela- food estate sebagai prioritas. Maka keputusan pemerintah halui pe nyerapan gabah oleh Bulog. Sebagaimana target setara beras rusnya memiliki dasar yang kuat. 900.000 ton pada saat panen raya Jangan sampai kebijakan impor yang

tidak tepat akhirnya menekan harga ditingkat petani dan sekaligus kesejahteraan petani. Ketika melihat produksi beras dunia saat ini mencerminkan situasi yang memprihatinkan. Tidak menutup kemungkinan, ada indikasi tekanan dari pasar beras dunia yang harganya cenderung meningkat. Rilis dari Food and Agriculture Organization (2021) mengumumkan indeks harga beras dunia pada Februari 2021 berada di posisi 116. Indeks ini naik 1,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih tinggi 11,4 persen dibandingkan Februari 2020. Sementara publikasi yang diproyeksikan Economic Research Service Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) bahwa produksi beras dunia pada periode 2020/2021 mencapai 504 juta ton, sedangkan konsumsi global 504,2 juta ton. Stok akhir pada 2020/2021 diprediksi berkisar 178,1 juta ton atau lebih rendah sekitar 200.000 ton dibandingkan periode setahun sebelumnya. Penurunan stok akhir tersebut diperkirakan menjadi yang pertama selama 14 tahun terakhir. Pada akhirnya kita dapat menyimpulkan bahwa kondisi produksi dan konsumsi beras dunia memberikan tanda bahaya yang harus diwaspadai oleh pemerintah. Sementara kabar baiknya adalah produksi beras Indonesia mangalami kenaikan. Lain sisi, langkah untuk memilih impor atau tidak ini sebaiknya ditetapkan setalah bulan Juli karena produksi beras di bulan tersebut sudah lebih pasti. Dengan demikian, produksi beras dalam negeri ini harusnya dimaksimalkan demi pemenuhan kebutuhan dan cadangan. Ketimbang pemerintah mengambil langkah impor.

Hari Air se-Dunia (World water Day) diperingati oleh komunitas dunia setiap tanggal 22 Maret. Tema hari air tahun 2021 yaitu valuing water yang berarti penilaian manusia atas air itu. Tema ini mempertegas arti dan nilai air baik untuk kehidupan keluarga, praktik kebudayaan dan kesejahteraan manusia. Dengan demikian, Peringatan Hari Air merupakan sarana dan refleksi yang tepat bagi penghuni bumi atas arti penting sumber daya air, baik air sungai, sumber air dan bahkan air laut.

R

efleksi ini penting di tengah ancaman bencana hidrometerologi akibat perubahan iklim dan curah hujan. Jika musim kemarau, kuantitas air merosot. Pada wilayah-wilayah tertentu, warga masyarakat harus menempuh perjalanan berkilo-kilo untuk mengakses air bersih. Tetapi pasokan air berlimpah tidak selalu baik. Pada musim hujan, pasokan air berlimpah yang menyebabkan genangan dan banjir yang menenggelamkan pemukiman dan sawah/perkebunan. Tidak sama dengan sumber daya alam yang lain, bicara sumber daya air memang unik, karena ia memiliki watak dinamis. Untuk itu, demi menjaga keseimbangan pasokan air, konservasi air diperlukan. Sumber air yang lestari, dipertahankan fungsi ekologis dan jika ditemukan kerusakan sumber daya air maka dikembalikan seperti semula. Persoalannya, konservasi sumber daya air tidak mudah mengingat kita memasuki masyarakat digital dan pandemik. Dominasi teknologi informasi dan komunikasi terjadi pada masyarakat. Ia mengubah pola relasi dan cara pandang manusia atas teknologi dan kehidupan sosial. Demikian pula pandemi, relasi-relasi sosial yang berubah berpengaruh pada relasi manusia dengan alam. Disinilah dituntut penyesuaian-penyesuaian dan inovasi tentang model konservasi yang adaptif, tangguh dan berkelanjutan. Arti Penting Konservasi Air Kesadaran akan relasi harmonis manusia dan alam menjelaskan bah-

K

ebutuhan masyarakat akan komoditas beras merupakan satu urgensi yang harus diperhatikan. Pemerintah harus mengontrol kebutuhan pasar, keseimbangan harga dan memastikan agar produksi beras lokal tetap produktif dan berkualitas. Sebagaimana amanat UU Nomor 18 Tahun 2012 menyatakan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Apalagi ditengah masa pandemi Covid-19 ini dimana negara Indonesia mengalami krisis diberbagai sektor, salah satunya di sektor kesehatan. Berkelindan dengan itu, pemerintah juga layaknya menyediakan kebutuhan pokok masyarakat, diantaranya kebutuhan beras yang saat ini telah dilakukan dalam bentuk bantuan sosial (Bansos). Namun kiranya ditengah wabah Covid-19 cadangan beras Indonesia berada pada kondisi yang tidak stabil. Sehingga beberapa waktu lalu, pemerintah RI melalui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartato menyampaikan rencana impor beras sebanyak 1 juta ton. Pasalnya pemerintah perlu melakukan pengadaan pasokan beras bantuan sosial (Bansos) selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu kebijakan ini diambil karena adanya banjir di beberapa daerah yang mengancam ketersediaan pasokan beras. Rencana ini pun telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas dan telah mengantogi jadwal impor tersebut. Impor beras sebesar 1

(Ketua Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Alumni Hosei University, Tokyo dan Pendamping Forum Masyarakat Peduli Mata Air (FMPMA) Kota Batu, Jawa Timur)

Menyoal Kebijakan Impor Beras

Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang, aktif menulis di berbagai media online.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Bupati: Minta Kepdes Permudah Pelayanan Masyarakat Halaman 5

Senin Pahing, 12 Maret 2021

Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin meminta agar Kepala Desa (kepdes) Pergantian Antar Waktu (PAW), Desa Banyuwulu Kecamatan Wringin masa bakti 2021-2023, untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Kata Bupati Salwa, misalnya masyarakat butuh tanda tangan kepala desa, maka hal itu agar jangan dipersulit. Karena pihaknya menerima laporan bahwa ada beberapa Kades yang masih mempersulit pelayanan pada masyarakat. “Misalnya butuh tanda tangan,

jangan dipersulit. Soalnya banyak laporan di beberapa desa dipersulit. Kadang kepala desa tidak ada kantor. Dan butuh beberapa hari. Kepala desa jangan mempersulit,” imbau Bupati Salwa. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Salwa Arifin saat usai melantik

dan mengambil sumpah Kepala Desa Banyuwulu terpilih, Rudi Hartono (45) pada, Jumat (19/3) kemarin. Dimana perlu diketahui, bahwa Pemilihan kepala desa PAW Desa Banyuwulu Kecamatan Wringin dipilih beberapa waktu lalu, karena kades sebelumnya meninggal dunia. Menurut Bupati Salwa, dalam melayani masyarakat dengan baik, maka martabat pemimpin akan naik dan terhormat. Sebaliknya puka, jika tidak melayani masyarakat maka semakin rendah martabatnya. “Menyukuri jabatan adalah men-

jalani tugas dengan sebaik-baiknya. Selamat kepada kepala desa yang baru dilantik,”papar orang nomor satu di Bondowoso ini. Bupati yang juga Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil ini menjelaskan, bahwa pimpinan adalah pelayan masyarakat. Sehingga di daerah harus ada pimpinan, agar ada yang melayani masyarakat. “Harus selalu ada saat dibutuhkan masyarakat. Maka harus mempermudah pelayanan. Jangan sampai terjadi keluhan masyarakat dipersulit,” terangnya.

Bupati pun berharap agar kepala desa tetap berkoordinasi dengan lembaga hingga tingkat kabupaten. Sebab kata dia, jika program di desa berjalan dengan baik. Maka Kabupaten Bondowoso juga baik. “Bekerja dengan sungguh-sungguh dan serius, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan program harus sesuai peraturan perundang-undangan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Banyuwulu Rudi Hartono, mengaku bahwa dirinya siap merangkul semua kalangan, termasuk pula gen-

erasi muda Banyuwulu. Dengan tujuan tak lain adalah untuk bersamasama membangun desa. Kata dia, dimana pada masa transisi ini program yang baik akan terus dilanjutkan, sementara untuk yang kurang baik akan lebih diperbaiki. Hal itu semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat “Pemerataan pembangunan di Desa Banyuwulu akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang terpilih kembali tahun 2019-2023 kemarin,” terang Kades Rudi Hartono. [san]

LINTAS PELAYANAN

Stasiun KA Jombang Layani Rapid Antigen dan Pemeriksaan Genose Calon Penumpang Jombang, Bhirawa Stasiun Kereta Api (KA) Jombang melayani Rapid Test Antigen dan pemeriksaan Genose C19 bagi calon penumpang kereta api di stasiun setempat. Pada launching hari pertama pelayanan pemeriksaan Genose C19 pada Sabtu (20/03), tercatat sekitar ada 96 calon penumpang melakukan pemeriksaan Genose C19 dan 4 calon penumpang melakukan Rapid Antigen. Kepala Stasiun KA Jombang, Efandi Setyobudi mengatakan, biaya pemeriksaan Genose ini sebesar 30 Ribu Rupiah per calon penumpang. Dikatakan Efandi Setyobudi, untuk meningkatkan pelayanan terhadap calon penumpang dalam rangka menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun menambah Stasiun Jombang sebagai salah satu stasiun untuk pelayanan pemeriksaan Genose C19. “Jadi syarat naik kereta api jarak jauh, syaratnya harus mempunyai (hasil) Rapid Antigen atau Genose,” ungkap Efandi Setyobudi, Minggu (21/03). Efandi Setyobudi menjelaskan, terdapat perbedaan antara Rapid Test Antigen dengan Pemeriksaan Genose C19. “Untuk Genose kan pakai udara, kalau Antigen pakai lendir di hidung. Genose lebih mudah dan nyaman, yaitu pakai udara. Jadi pakai kantong, kemudian dimasukkan ke alat Genose-nya, jadi nanti ketahuan positif (Covid-19) atau negatifnya,” bebernya. [rif]

Dinas PU Alokasikan Rp 20 M untuk Pemeliharaan Infrastruktur Bojonegoro,Bhirawa Tahun 2021 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas PU Bina Marga melalui UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Bojonegoro mengalokasikan anggaran sekitar Rp 20 Miliar untuk pemeliharaan rutin. Anggaran sebesar Rp 20 Miliar tersebut dapat dipergunakan sewaktu-waktu, melakukan pemeliharaan secara rutin jalan provinsi jatim dengan kondisi rusak sedang atau rusak ringan, maupun rusak berat total panjang kurang lebih sekitar 130 km. Hal itu disampaikan Kepala UPT Dinas PU Bina Marga Prov Jatim wilayah Bojonegoro melalui plt Kasi Pegelolaan Jalan dan Jembatan, Muharto, kemarin (21/3). Muharto mengatakan, penanganan pemeliharaan jalan tersebut dilakukan secara rutin di wilayah 1 (satu) yaitu Bojonegoro - Pajeng atau perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk sepanjang 48.460 kilometer (Km) dengan anggaran Rp 9 miliar lebih (termasuk pengawasan/perencanaan). Kemudian wilayah 2 (dua) Pakah-Ponco, Ponco - Jatirogo dan batas Bojonegoro-Ponco Kabupaten Tuban total panjang 81.670 km dengan anggaran Rp. 11 miliar (termasuk pengawasan /perencanaan). “ Selain pemeliharaan atau perbaikan jalan, juga ada non pekerjaan pengerasan jalan diantaranya asesoris pengecatan gorong - gorong, pangapuran pohon,” jelasnya. Menurutnya, pekerjaan pemeliharaan jalan meliputi sapu lobang (salob), cold milling, rekondisi dan pekerjaan samping. Hingga saat ini pekerjaan tersebut sudah berlangsung mencapai 5 persen. [bas]

Petugas saat melakukan pemeliharan rutin jalan provinsi jatim di wilayah Bojonegoro.

Pelanggan KA saat melakukan pemeriksaan GeNose C19.

Sesuaikan Tarif, Lokasi GeNose C19 Pemeriksaan Bertambah di Sidoarjo Surabaya, Bhirawa Terhitung mulai Sabtu 20 Maret 2021, tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun mengalami penyesuaian. Setelah satu bulan lebih diterapkan tarif khusus atau pre-launching sebesar Rp20 ribu kini mulai 20 Maret 2021 tarif pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah Rp30 ribu. “KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” terang Manajer Humas Daop 8, Luqman Arif, Minggu (21/3). Luqman menambahkan sebagai bentuk

peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing system KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi. Mulai 20 Maret 2021 pula KAI Daop 8 Surabaya menambah layanannya di Stasiun Sidoarjo yang kini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Layanan ini merupakan kerja sama antara KAI dan Rajawali Nusindo. “Jadi untuk saat ini pelayanan GeNose C19 di

wilayah Daop 8 Surabaya terdapat di empat stasiun yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, dan Sidoarjo,” ujarnya.. Sementara per 20 Maret 2021 total ada 23 stasiun yang menyediakan layanan GeNose C19. Adapun ke-23 stasiun tersebut yaitu Stasiun Pasarsenen, Gambir, Bekasi, Bandung, Kiara Condong, Cirebon, Cirebon Perujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Kutoarjo, Purwokerto, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Stasiun Sidoarjo, Jember dan Ketapang. [riq]

Gandeng Dinkes, TMMD Tambakrejo Laksanakan Posyandu Lansia Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka menunjang kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang berlangsung hingga 31 Maret mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, menggelar pelaksanaan kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) bagi warga Lanjut Usia (Lansia), Jum’at (19/3). Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo ini untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat usia lanjut desa setempat. Dari pantauan media, kegiatan Posyandu Lansia ini diikuti dengan antusias oleh para masyarakat lansia di Desa Ngrancang yang berbondong bondong menuju Balai Desa untuk mendapatkan pelayanan. Sekretaris Dinkes Pemkab Bojonegoro, Suharto, menyampaikan bahwa melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program program TMMD ke 110 Kodim 0813 Bojonegoro dengan mel-

ibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. “Posyandu lansia merupakan bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat, yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun keatas,” terangnya. Terkait tujuan Posyandu Lansia antara lain guna meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat. Sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia itu sendiri. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. Kegiatan, dilanjutkan Posyandu Lansia oleh tim medis dengan menghadirkan dari Dinas Kesehatan Bojonegoro, Puskesmas Tambakrejo dan tim medis dari Bidan Desa dan juga Perawat Desa. Petugas medis secara satu persatu memeriksa para warga Lansia mulai

Dinkes Pemkab Bojonegoro, menggelar pelaksanaan kegiatan Posyandu bagi warga Lansia dilokasi TMMD ke 110 setempat.

dari pendaftaran, pencatatan, penyuluhan atau konseling terhadap masyarakat lansia tersebut hingga pemeriksaan kesehatan bagi mereka. Supini (71), warga Desa Ngrancang, menyampaikan ungkapan terima kasih adanya Posyandu Lansia sehingga dapat melakukan kontrol atau pemeriksaan kesehatan bagi dirinya dan masyarakat lansia lain. “Terima kasih saya ucapkan kepada petugas dan juga TNI di desa kami yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat kondisi kesehatan masyarakat yang sudah tua

ini secara gratis,” tuturnya. Dengan adanya Posyandu lansia ini, selain bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis juga bisa mendapatkan pemahaman dan juga bisa konseling terkait kesehatan di usia lanjut. Turut hadir dalam kegiatan ini Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, Kepala Desa Ngrancang, Sudadi, Pj. PTM Keswa Nina Erlina M.kes, Sekdin Dinkes Bojonegoro, Suharto, SH., M.Si., PKM Tambakrejo, dr. Yulia dan drg. Dewi, Bidan Desa Ngrancang, Lina Widyaningsih beserta Perawat. [bas]

Blusukan ke Desa, Maksimalkan Potensi Desa, Pelayanan Publik dan Bangkitkan Perekonomian Setiap akhir pekan, di bulan Maret 2021, selalu dipakai Bupati Yuhronur Efendi - Wakil Bupati KH.Abdul Rouf, Kapolres AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono bersama jajaran Forkopimda lainya untuk blusukan ke desa - desa. Tujuanya tidak lain untuk memaksimalkan potensi desa dan membangkitkan perekonomian ditingkatan utama atau pondasi dasar dari sebuah negara dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Pemkab Lamongan menggugah semangat supaya masyarakatnya untuk tetap produktif, sehingga ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat masih bisa bergerak dinamis. Blusukan menggunakan motor trail menuju daerah hutan selatan Lamongan tepatnya di eks terminal Kecamatan Ngimbang, Forkopimda setempat mengaktifkan taman tematik,meninjau geliat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) dan Pelayanan RSUD Ngimbang. “Taman tematik merupakan tindak lanjut dari program yang telah kita sosialisasikan awal Maret lalu dengan gerakan “Ayo beli produk Lamongan”.Ada 3 kecamatan yang kita jadikan sebagai pilot project

taman tematik antara lain Kec.Ngimbang,Karanggeneng dan Paciran.Hal ini sebagai salah satu cara untuk membangkitkan geliat ekonomi Lamongan yang ikut turun karena pandemi covid-19,” terang pria yang akrab disapa Bupati YES,Minggu(21/3). Selain meresmikan taman tematik,saat meninjau RS Ngimbang pihaknya memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat Lamongan di bagian selatan harus dilaksanakan dengan baik. “Pelayanannya sudah bagus.Kalau tidak bagus nanti komplain pakai surat aduan,” tegas Bupati YES kepada warga . Pada kunjunganya, jajaran Forkopimda tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker di setiap kesempatan. Tak berhenti disitu dari.sisi pariwisata,Bupati bersama jajaran Forko-

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur Efendi - Wabup KH.Abdul Rouf bersama Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono saat blusukan ke daerah selatan Lamongan Kecamatan Sambeng - Ngimbang .

pimda juga meninjau Spot lokasi wisata di Lamongan bagian selatan tersebut. Spot wisata pertama yang dikunjungi yakni Wisata Sejarah Gunung Ratu Ngimbang. Dengan adanya makam Ibunda Patih Gajah Mada, lokasi Gunung Ratu sendiri merupakan salah satu lokasi wisata religi di Lamongan. Selain sebagai wisata bersejarah,

YES berharap nantinya Gunung Ratu yang akan dijadikan spot olahraga paralayang ini dapat juga dimanfaatkan sebagai tempat berlatih para atlet paralayang. “Jadi nanti Gunung Ratu selain sebagai wisata religi, di situ ada makam Ibunda Gajah Mada, juga nanti akan dipakai untuk tempat lati-

han olahraga paralayang. Benjing, lek sampun berani terbang, silahkan datang ke Gunung Ratu, nanti akan kita coba,” ungkap YES. Lamongan juga memiliki lokasi sirkuit trail, sirkuit tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tempat dilaksanakannya event-event nasional. “Di Tleman nanti juga akan dibuka sirkuit motor cross nasional. Jadi nanti harapannya, semoga ada event-event nasional di Tlemang,” tambah YES. YES jmengajak semua desa di Lamongan untuk memulai memunculkan potensi wisata desa yang dimiliki, agar nantinya akan banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Lamongan. Dengan banyaknya wisatawan yang tertarik datang ke Lamongan, maka diharapkan perekonomian Lamongan pun bisa bangkit kembali. “Yang lain (desa-desa di Lamongan) juga harus memulai, memulai untuk wisata-wisata desa. Supaya nantinya masyarakat berbondongbondong datang ke Ngimbang (Lamongan), dan perekonomian di sini bisa bangkit kembali,” ajak Bupati. Kegiatan blusukan tersebur ditutup dengan peninjauan bianglala di Alun-alun Lamongan. Bupati YES

ingin agar bianglala dapat kembali dioperasikan. Oleh karena itu, Ia meminta agar dilakukan uji coba reoperasional bianglala yang terdapat di Alun-alun Kota Lamongan. “Hampir satu tahun bianglala ini sudah tidak dipakai karena covid. InsyaAllah mulai besok kita operasionalkan kembali dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, dan telah kita coba, bersama pak Dandim dan pak Kapolres. InsyaAllah semuanya aman dan bisa berjalan normal kembali,” ujar YES. Bianglala Alun-alun Lamongan dijadwalkan dibuka mulai besok pagi (21/3), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk sementara pengunjung masih digratiskan. Adapun jadwal operasional bianglala ini yakni, hari Minggu pagi dibuka mulai pukul 7-9 dan malam pada pukul 19-21. Untuk hari SeninSabtu hanya dibuka pada jam malam, yakni 19-21 WIB. Pemerintah Kabupaten Lamongan membatasi jumlah pengunjung bianglala. Selain itu, pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. [Aha/Yit]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing,

Cabdindik Gelar Sosialisasi Rekruitmen GTT Situbondo, Bhirawa Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso menggelar sosialisasi rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 di Ballroom Hotel Lotus SMKN 1 Panji Situbondo, Sabtu (20/3).

sawawi/bhirawa

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso memimpin sosialisasi rekruitmen guru SMA/SMK menjadi tenaga PPPK Sabtu (20/3).

Sosialisasi dibuka Kacabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso, diikuti kalangan guru GTT (Guru Tidak Tetap) tingkat SMK/ SMA se-Kabupaten Situbondo. So-

sialisasi ini tindak lanjut tahapan guru GTT menjadi tenaga PPPK. Menurut Kepala Cabdindik Wilayah Bondowoso, Sugiono Eksantoso, sosialisasi rekrutmen PPPK

tahun 2021 dibagi menjadi dua tahap. Pertama, diikuti GTT tingkat SMA atau SMK di Kabupaten Situbondo. Tujuannya agar siap mengikuti kompetensi ASN karena ini merupakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kalangan GTT. Sugiono menjelaskan, para GTT sengaja dikumpulkan untuk dibina, serta ditata agar siap sejak dini mengikti seleksi. Mereka juga disiapkan menata strategi dalam

perekrutan PPPK sehingga saat menjalani proses seleksi berjalan dengan lancar. "Ya nanti tes seleksinya sama seperti tes ASN. Adapun kuota yang diajukan sekitar 40 PPPK dari calon peserta yang berjumlah ribuan orang,'' katanya. Peserata rata - rata berasal dari sekolah SMA atau SMK baik dari negeri ataupun swasta yang ada di Kabupaten Situbondo. Dengan sosialisasi ini diharapkan para GTT

SMAN 16 Surabaya Gelar ISO 2021 secara Daring Surabaya, Bhirawa Increadible Sixteen Olympiad (ISO) 2021 kembali digelar SMAN 16 Surabaya. Olimpiade akademik tahunan yang menyasar para siswa SMP sederajat se-Jawa Timur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas, serta semangat siswa di masa pandemi ini. Menurut Ketua ISO 2021, Nirwasita Putri Kirana, kegiatan ini diadakan OSIS dan MPK SMAN 16 Surabaya, yang terdiri dari tiga mata pelajaran yaitu MIPA, IPU (ilmu pengetahuan umum, dan Bahasa Inggris) yang diujikan kepada peserta. Kegiatan ini diikuti 169 tim yang berisikan dua orang. Diantaranya berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Madiun, Pandaan, Malang, Jember, Pasuruan, dan Kediri "Karena tahun ini dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid 19,

maka kami mengalihkannya dengan inovasi sistem online, yaitu melalui web soal dan zoom meet-

ing untuk acara utama dan pengawasannya (full online),'' ujar dia. Lebih lanjut, dalam sistem sele-

Peserta SMP yang berasal dari Surabaya mengikuti ISO 2021 yang digelar SMAN 16 Surabaya.

ksi ini terdiri dari tiga babak yaitu penyisihan, semifinal, dan final. Untuk yang lolos ke babak semifinal diambil 20 tim dengan skor tertinggi. Lima tim terbaik akan mengikuti babak final, yang nantinya akan memperebutkan juara I, II, III, harapan I dan harapan II untuk setiap kategori Mapel. Dalam babak final ini, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris peserta akan diminta untuk membuat video laiknya pembawa berita dari script yang telah disediakan panitia. Kemudian video dikumpulkan sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Sedangkan untuk pelajaran MIPA IPU menggunakan sistem cerdas cermat menjawab pertanyaan melalui zoom "Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat sportivitas dalam diri peserta,'' tandasnya. [ina]

Siswa SMAN 2 Diajak Wujudkan Trenggalek Jadi Kota Lebih Hijau

BANGKU POJOK

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kakang Hasbi Dan Ayu Nabiela duta wisata 2021.

Kakang Hasbi dan Ayu Nabiela Dinobatkan Duta Wisata 2021 Probolinggo, Bhirawa Kakang M Hasbi Alaikallah dan Ayu Nabiela Kamalia dari Kecamatan Kraksaan akhirnya terpilih sebagai Duta Wisata Kabupaten Probolinggo tahun 2021. Keduanya terpilih pada malam grand final Pemilihan Duta Wisata Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo tahun 2021 di Kampung Kita Hotel and Resto Desa Condong Kecamatan Gading, Sabtu (20/3) malam. Untuk Wakil I Duta Wisata diraih Kakang Reyhan Ahnaf dari Kecamatan Leces dan Sania Lukitasari dari Kecamatan Dringu. Wakil II Duta Wisata diraih Kakang Rendy Riskia dari Kecamatan Gading dan Ayu Yuni Nurhamida dari Kecamatan Wonomerto. Juara Favorit Kakang Ayu Kabupaten Probolinggo 2021 diraih Kakang Fariez dari Kecamatan Gending dan Ayu Shabrina dari Kecamatan Kraksaan. Penentuan juara favorit ini berdasarkan hasil akumulasi poling like dan komen pada akun Instagram @kakangayukabprobolinggo yang dibuka sejak dua hari yang lalu. Pemilihan Duta Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo ini secara resmi dibuka Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari SE secara virtual. Hadir Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto bersama Ketua Paguyuban Raka Raki Provinsi Jawa Timur Helmi Kahap. Secara virtual, Bupati Tantriana Sari, mengapresiasi seluruh grand finalis yang sebelumnya telah mampu melalui seluruh proses seleksi administrasi, tes tulis dan interview sampai pada tahap akhir. Sebagai Duta Wisata kata Bupati Tantri, diharapkan mampu berkontribusi secara aktif dalam mempromosikan berbagai daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. [wap]

Trenggalek, Bhirawa Untuk menjadikan Trenggalek yang lebih hijau menjadi salah satu rencana pembangunan jangka menengah di Trenggalek. Hal itu juga merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Trenggalek sebagai sustainable city di tahun 2030. "Saya ingin mengajak para siswa mewujudkan mimpi Kabupaten Trenggalek bersama,'' ucap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menghadiri Dies Natalis ke-36 SMA Negeri 2 Trenggalek, Sabtu (20/3). Mennurut Bupati, dimana tiga pilar pembangunan yang ingin didorong selain ekonomi, kemudian Sumber Daya Manusia, yang ketiga pembangunan yang berkelanjutan. Makanya sangat membanggakan ketika SMAN 2 ini mendapatkan Sekolah Adiwiyata. Ke depan Trenggalek harus memiliki satu sirkular ekonomi yang disebut dengan emas hijau. Salah satunya adalah produksi mulai hulu hingga ke hilir bersumber dari komoditas bambu. Bambu merupakan salah satu tanaman yang paling efektif dalam menyerap karbon. Selain itu bambu juga sangat baik dalam menyimpan cadangan air. Yang tentu sangat bagus untuk Trenggalek yang butuh banyak daerah resapan air agar memiliki

cadangan air di musim kemarau, serta menanggulangi banjir saat penghujan dan mencegah longsor. "Selain itu kita tahu bambu juga bisa menjadi sumber pangan, sumber sandang, saat ini sudah ada teknologi yang bisa merubah serat bambu menjadi bahan garment yang ramah lingkungan, kemudian ketiga menjadi sumber papan,'' tutur Bupati Nur Arifin. Harapannya, mempunyai 100 desa wisata selama tiga tahun, arsitektur dari tempat-tempat di desa wisata didorong berartistik bambu, sehingga kearifan lokalnya lebih terasa. Bambu juga bisa menjadi sumber energi, seperti digunakan untuk cofiring pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan. Terkait hal itu, Pemkab Trenggalek akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi seluruh ASN maupun para siswa sekolah untuk berdonasi satu bibit pohon bambu setiap tahun. "Nanti kalau ada SE atau Peraturan Bupati (Perbup) tentang kompensasi jejak karbon dengan melakukan donasi bambu atau pohon, saya mohon untuk nanti didukung,'' harap Bupati Nur Arifin. Kemudian di SMA direplikasi, setiap anak yang naik kelas harus menanam satu pohon dan lain sebagainya, itu diharapkan juga ada kebijakan dari internal sekolah. [wek]

Mahasiswa Teknik Informatika Untag 45 Surabaya, Syahvril Aditya membuat inovasi media pembelajaran A

Permudah Siswa Memahami d

Dirancang Secara Realtime, B Surabaya, Bhirawa Media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian siswa. Tak hanya itu, melalui media pembelajaran siswa diharapkan bisa memahami materi secara visual. Maka Mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Utag 45) Surabaya, Syahvril Aditya. Mahasiswa yang akan di wisuda pada 27 Maret mendatang ini membuat inovasi media pembelajaran Animal Detector. Yakni sebuah aplikasi dalam mengenalkan berbagai jenis dan pengetahuan tentang hewan. Menurut Syahvril, aplikasi Animal Detector ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) berbasis android, tujuanya untuk mempermudah dalam mengedukasi siswa SD, dengan rentang usia 8 hingga 12 tahun, untuk mengenalkan berbagai jenis dan pengetahuan tentang hewan di Indonesia. "Selama ini belajar mengenai pengenalan hewan di sekolah hanya dapat dipelajari melalui buku saja, jadi membosankan. Karenanya saya mencoba membuat aplikasi pengenalan macam - macam hewan agar

membuat anak - anak tertarik belajar mengenai hewan hewan,'' terang Syahvril yang hobi bermain musik ini. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, Syahvril menjelaskan, pengguna cukup men-download dan menginstall aplikasi pada smartphonenya. Untuk mendeteksi suatu

hewan, penggu mengarahkan scan pada objek "Aplikasi ak kan informasi nis hewan y pengguna. Ke ing - masing he sendiri naras untuk voice

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menghadiri Dies Natalis ke-36 SMA Negeri 2 Trenggalek.

GALERI

SISWA

Balai Bahasa Lestarikan Bahasa Ibu Melalui Pelajar Makin merosotnya budaya, pitutur melalui bahasa daerahnya dinilai sangat memprihatinkan. Kawatir tergerus erosi bahasa daerah lainnya, maka Balai Bahasa Provinsi Jatim yang terletak di Buduran Sidoarjo tergerak melestarikannya, dengan menggelar berbagai lomba untuk para siswa SD, SMP hingga SMA/SMK. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Balai Bahasa Jatim Asrif sedang memberikan penghargaan kepada para pelajar yang juara.

Menurut Kepala Balai Bahasa Jatim, Dr Asrif Mhum, Bahasa Ibu, terutama Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa yang terkuat di dunia, karena jumlah penuturnya sangat banyak. Di atas rata - rata bahasa daerah di Negara Indonesia bahkan bisa se Asia. Namun kalau tak dikawal bisa terjadi erosi bahasa di dalam tanpa berjalan senyap. "Jadi kita tidak mau setelah bahasa ini sakit, baru bergerak.

Bahasa Jawa itu sangat baik, dan baiknya itu karena dijaga. Kondisi sekarang orang tua sudah mengatakan kalau kondisi ini harus dijaga. 'Pertanyaannya, apakah generasi muda kita sudah pernah mengatakan hal yang sama. Hal itulah yang harus dijawab generasi itu sendiri. Maka kita dekatkan, kita perkenalkan mereka dengan berbagai lomba, untuk merangsang mereka agar

bisa melindungi bahasanya,'' ,'' ungkapya usai penyerahan penghargaan Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2021. Asrif menjelaskan, dari hasil penelitian, diperkotaan generasi mudanya mengalami kemunduran, termasuk di daerah pesisir juga terdesak oleh bahasa - bahasa yang lain. Kondisi inilah yang harus menjadi perhatian bersama untuk dilestarikan. Bahasa Jawa itu statusnya aman, kalau bahasa asing tidak terlalu kuat untuk menggesernya. "Tetapi bahasa daerah lainnya yang justru lebih kuat, karena biasa dipakai dalam pergaulan setiap hari. Termasuk Bahasa Indonesia, makanya perlu dijaga keseimbangannya,'' tegas Asrif. Dalam kegiatan tertentu di luar rumah meng-

gunakan bahasa formal Bahasa Indonesia tidak masalah. Tetapi ketika di dalam rumah harus menggunakan bahasa daerah, jangan sampai di perkumpulan keluarga menggunakan Bahasa Indonesia. Kondisi ini akan mengurangi ruang hidupnya Bahasa Jawa. Jadi literasi bahasa harus dikuatkan bukan kepada generasi muda saja tetapi juga kepada orang tuanya. ''Karena erosi bahasa itu penyebabnya bukan dari anak, tetapi lemahnya penguatan dari orang tua,'' katanya. Dari hasil lomba, juara I video kreatif Putri Nurul Azizah dari SMAN 1 Srono Banyuwangi bercerita tentang penggunaan tiga bahasa dalam pergaulannya sehari - hari, yakni Bahasa Jawa, Bahasa Madura dan Bahasa Osing. [*]


rawa

& OLAHRAGA T Menjadi PPPK

AYAAN 22 Maret 2021

Halaman 7 S O S O K

Penggunaan NGP Dianjurkan untuk Peningkatan Produktivitas Ayam

yang akan mengikuti rekruitmen PPPK bisa memahami semua regulasi yang ada. "Pada Bulan April mendatang para GTT itu akan menjalani proses registrasi. Dan Bulan Mei memasuki verifikasi akhir dan Bulan Agustus memasuki tahap seleksi pertama. Untuk seleksi kedua digelar pada Bulan Oktober dan seleksi akhir diadakan Bulan November,'' beber Sugiono. Sugiono juga memaparkan, semua

Wakil Dekan I Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu (20/3) akhir pekan lalu, dikukuhkan menjadi Profesor bidang Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pengolahan Pakan Unggas, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB). Dalam pidato Ilmiahnya Prof Dr Muhammad Halim Natsir SPt MP, menekankan Penggunaan Teknologi Produksi Natural Growth Promoter (NGP) Produktivitas Ayam pedaging. Menurutnya, teknologi produksi NGP

peserta juga diminta mengikuti proses seleksi secara tertib dan teratur. Pertama, peserta harus mempunyai akun SIMPKB, kedua menjadi status guru non-PNS dari seluruh jenjang. Tahapan ketiga, peserta harus menuntaskan materi pembelajaran yang dipilih dan jenjang. Keempat, peserta harus menyelesaikan try out sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sistem yang disediakan panitia rekruitmen. [awi]

dan Konsep Formulasi Pakan Di Era Industri 4.0 sebagai upaya peningkatan produktivitas ayam pedaging dan ayam petelur. "Ayam pedaging dan petelur merupakan salah satu komoditas unggas yang berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan sumber protein hewani bagi masyarakat Indonesia,'' tuturnya. Produk ayam yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) menjadi persyaratan utama yang

harus dimiliki oleh daging dan telur ayam yang dipasarkan. Produktivitas dan keamanan produk ayam sangat ditentukan oleh pakan yang berkualitas. Imbuhan pakan berupa antibiotik sintetik Antibiotic Growth Promoter (AGP) menjadi idola peternak dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam. Namun penggunaan AGP sebagai imbuhan pakan yang tidak tepat, baik karena dosis maupun lama waktu penggunaan akan menimbulkan efek negatif. "Resiko negatif yang ditimbulkan berupa adanya residu dalam produk daging dan telur dan masalah resistensi antibiotik tertentu yang membahayakan kesehatan ayam serta manusia yang mengkonsumsi produk ayam,'' jelasnya. Prof Halim menjelaskan, yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu kembali ke alam. NGP merupakan imbuhan pakan alami yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam dan menghasilkan produk yang ASUH. NGP antara lain dapat

berupa acidifier, fitobiotik, probiotik, prebiotik, enzim dan kombinasi diantara jenis tersebut. "NGP sejak tahun 2019 telah banyak beredar di pasaran dalam rangka untuk menggantikan AGP. Namun banyak produk NGP yang ada dipasaran tidak mampu meningkatkan produktivitas dan kesehatan ayam yang dipelihara peternak. Salah satu penyebabnya pemilihan teknologi produksi yang tidak tepat. Maka penting memilih teknologi produksi imbuhan pakan yang tepat dan konsep formulasi pakan di era industri 4.0 dalam rangka mendukung produktivitas ayam,'' paparnya. NGP dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi nano enkapsulasi double coating karena terbukti efektif untuk mengganti AGP. Formulasi pakan dalam konsep smart farming akan menggunakan platform yang dikoneksikan dengan penggunaan teknologi maju mengabungkan data sistem sensor, ketersediaan dan sebaran bahan pakan, imbuhan pakan, data ayam dan kandang serta didukung nutrigenomik dapat meningkatkan “Teknologi produksi NGP dan kualitas pakan yang Konsep Formulasi Pakan Di Era sesuai dengan Industri 4.0 sebagai upaya penkondisi ayam di ingkatan produktivitas ayam peternakan, pedaging dan ayam petelur. “ sehingga produktivitas dan Prof Dr Muhammad Nasir Halim Spt MP kesehatan ayam meningkat. [mut]

Tak Digunakan Selama Pandemi

Atap Lab Biologi SMAN 2 Kota Batu Rusak

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

nimal Detector. Yakni sebuah aplikasi dalam mengenalkan berbagai jenis dan pengetahuan tentang hewan.

dan Mengetahui Jenis Hewan

Buat Aplikasi Detektor Animal

una hanya perlu n kamera atau k hewan. kan memberinama dan jeyang diminta terangan masewan, saya buat sinya. Namun saya meng-

gunakan support dari google assisten, kemudian download dan program,'' papar mahasiswa asli Surabaya itu. Lebih lanjut, Syahvril menjelaskan, penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat mempermudah dalam pengenalan berbagai macam jenis hewan dengan

cara menggunakan algoritma Convolutional Neural Network. Selain itu, aplikasi juga dirancang secara realtime. Hingga saat ini, Syahvril telah melakukan training dataset dengan 15 gambar hewan yakni singa, beruang, jerapah, burung merak, burung hantu, koala, kuda, Komodo, kelinci, gajah, harimau, orang utan, kudanil, kanguru dan badak. "Masing - masing data membutuhkan hampir seribu foto untuk bisa terdeteksi secara realtime,'' imbuhnya. Sulung dari empat bersaudara ini mengaku dapat membuat aplikasi pengenalan benda mati bukan hanya benda hidup seperti yang dilakukan pada penelitian kali ini. Semisal pada bangunan A nanti aplikasi dapat membantu menjelaskan sejarah bangunan itu. Syahvril berharap, karyanya dapat mengedukasi secara positif untuk generasi penerus terutama untuk siswa SD yang merasa jenuh dengan pembelajaran Daring. "Harapannya bisa dipakai untuk pembelajaran, pengennya memang bisa bekerjasama dengan sekolah sekolah sehingga bermanfaat,'' ungkapnya. [ina]

Kota Batu, Bhirawa Masa pandemi Covid 19 telah menyebabkan tidak adanya aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 2 Kota Batu. Akibat tidak digunakan selama setahun, atap gedung laboratorium biologi sekolah ini rusak dan rontok. Menurut Kepala SMAN 2 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono SPd MM, yang mengalami kerusakan atap bagian plafon yang ada di bangunan laboratorium itu. Namun patut disyukuri saat kejadian tidak ada pembelajaran. "Kami bersyukur karena tidak ada PTM saat atap gedung lab biologi ini rontok. Karena sejak masa pandemi Covid 19 tidak ada PTM di sekolah ini,'' ujar Anto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/3). Anto menjelaskan, Lab Biologi yang atap plafonnya rontok ini dibangun pada tahun 2013. Artinya, bangunan ini sudah berusia sekitar tujuh tahun. Dan atap yang rontok ini juga diduga akibat terpaan hujan deras yang terjadi di kawasan

tersebut dalam beberapa ari terakhir. Rontoknya atap plafon ini terdeteksi pada Hari Kamis (18/3) lalu. "Saat itu kami (Kasek dan para guru) ada kegiatan rapat. Namun beruntung rapat diadakan di ruangan yang lain di sekolah ini,'' jelas kepala sekolah. Rontoknya atap Lab Biologi ini, bukan hanya satu dua plafon saja yang runtuh. Namun nyaris seluruh atap plafon yang langsung menghantam meja dan kursi yang ada di ruangan. Selain tidak ada korban jiwa, Anto memastikan tidak ada peralatan laboratorium yang mengalami kerusakan. Karena peralatan lab disimpan di sebuah ruangan khusus yang terpisah dengan ruang praktek lab. Saat ini, pihak SMAN 2 belum bisa memastikan penyebab persis kenapa seluruh plafon ruang kelas ini ambrol. Karena semua penyebab di atas masih berupa dugaan saja. Untuk itu pihak SMAN 2 telah berkirim surat ke Dinas PUPR Kota Batu sebagai pihak berwenang un-

tuk melakukan evaluasi, analisa penyebab kerusakan hingga pada proses perbaikannya ke depan. Meskipun berada di tengah Pandemi Covid tidak ada PTM, namun

Atap plafon ruangan Laboratorium Biologi SMAN 2 Batu mengalami kerusakan setelah tak digunakan selama masa pandemi Covid-19.

Peringati Hari Dongeng Internasional

Wali Kota Ning Ita Mendongeng Asal Usul Mojopahit Mojokerto, Bhirawa Ada yang menarik dari peringatan Hari Dongeng Internasional 2021 yang diperingati Kota Mojokerto. Pasalnya selain melibatkan Dewan Kebudayaan Daerah untuk

mengusung konsep pagelaran seni budaya. Juga para pelaku dongeng mulai siswa dan guru dilibatkan, mendongeng cerita rakyat maupun fiksi. Bahkan Wali Kota Ita Puspitasari tampil mendongeng.

hasan amin/bhirawa

Wali Kota saat mendongeng di hadapan siswa SD perwakilan Guru dan OPD.

Menurut Ning Ita-sapaan akrab wali kota, suatu hari Raden Wijaya menyampaikan keinginannya meminta lahan di hutan Tarik yang ada di wilayah Kediri. Hutan yang semula dipenuhi dengan tumbuhan, kini berubah menjadi pemukiman penduduk. Suatu ketika, seorang yang semangat bekerja merasakan kehausan, dia memetik dan memakan buah yang serupa dengan jeruk tapi kulitnya lebih halus. Rupanya, buah yang pahit ini bernama Maja. Sejak saat itu, Raden Wijaya menamakan wilayah Tarik sebagai Majapahit Begitulah sekelumit cerita Asal Muasal Majapahit yang dibawakan Ning Ika di hadapan para siswa, guru, Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Peringatan Hari Dongeng Internasional. Menanggapi peringatan Hari Dongeng Internasional tahun ini Ning Ita, Sabtu (20/3) antara lain

Komandan SSK Satgas TMMD Bojonegoro Ajak Jaga Kebugaran Tubuh Bojonegoro, Bhirawa Menjaga kebugaran fisik menghadapi pandemi Covid 19, serta kesiapan menjalankan tugas atau aktifitas sehari - hari pada Program TMMD ke- 110 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) mengajak pemuda Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo berolahraga bola voli bersama di lapangan desa setempat. Beragam pembinaan kepada masyarakat sasaran setempat terus dilakukan prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Kodim 0813 Bojonegoro ini, dalam meningkatkan kesehatan daya tahan tubuh, dengan menjaga kebugaran fisik dan stamina untuk meningkatkan imunitas tubuh, seperti senam bersama dan pemeriksaan kesehatan, edukasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pencegahan Covid 19 di lokasi TMMD. "Dengan berolahraga secara tera-

seluruh guru di SMAN 2 Kota Batu tetap melakukan aktivitas kedinasan, termasuk di dalamnya melakukan perawatan di lingkungan sekolah. [nas]

tur dan terprogram, maka tubuh akan selalu sehat, kuat dan dapat mengantisipasi penyebaran Covid 19. Dengan kesehatan yang terjaga, dapat membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas sehari - hari,'' kata Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm

Suroto, Sabtu (20/3). Lettu Suroto juga berpesan kepada masyarakat setempat khususnya para pemuda ini, selain meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin olahraga secara teratur, untuk mencegah sebaran Covid 19 juga diperlukan asupan vitamin dan makanan bergizi

serta pola hidup bersih dan sehat. "Disamping cara tu, juga disiplin menerapkan Prokes. Mudah - mudahan dapat mengantisipasi penyebaran Virus Corona dan pandemi segera berakhir, untuk menuju masyarakat yang sehat, maju serta produktif,'' pesan Lettu Ckm Suroto. [bas]

Prajurit tergabung dalam Satuan Tugas mengajak pemuda Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo berolahraga bola voli bersama di lapangan desa setempat.

mengatakan, dongeng itu kan, bagian dari kebudayaan yang saat ini sedikit terdegradasi. Artinya dengan moment ini. "Kita mengingatkan kembali bahwa dongeng itu masih layak, masih memiliki nilai untuk terus kita budayakan di era kekinian. Meskipun dengan metode berbeda. Apapun metodenya. Apakah dengan cara yang konvensional atau menggunakan teknologi informasi yang penting substansi dari dongeng itu menyampaikan pesan - pesan moral kepada anak - anak melalui sebuah cerita. Karena, pesan-pesan moral itu akan tertanam lebih kuat dalam pikiran mereka,'' jelas Ning Ita. Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, peringatan hari dongeng sedunia menjadi salah satu agenda penting yang sudah direncanakan untuk digelar rutin setiap tahunnya dalam kegiatan DKD Kota Mojokerto. [min]

POJOK DAERAH

Puluhan SDN dan Belasan SMPN Rusak Direhab Tahun ini Pasuruan, Bhirawa Tahun ini, Pemkab Pasuruan merehab SDN dan SMPN di Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan. Total yang akan direhab mencapai 109 sekolah. Rinciannya, 93 gedung sekolah SDN serta SMPN mencapai 16 sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Solihin menyampaikan anggaran SDN yang disiapkan untuk 93 sekolah, mencapai Rp16.780.660.650. Karena refocusing sebesar 11% dari alokasi, anggaran turun menjadi Rp14.934.787.978. Hal serupa di alami rehab bangunan SMPN juga harus dikurangi 11% dari total anggaran. Sebelum refocusing sebesar Rp2.844.433.628 digunakan untuk merehab sebanyak 16 sekolah. Usai dikalkulasi, menyisakan Rp2.531.545.928. Menurut Solihin, seluruh kegiatan rehab SDN dan SMPN untuk sekolah yang tingkat kerusakannya mulai sedang hingga berat. Adapun, alokasi anggaran berasal dari DAU (Dana Alokasi Umum) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021. "Anggarannya dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2021. Kategori kerusakan mulai dari sedang sampai berat,'' papar Solihin, Minggu (21/3). [hil]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 12 Maret 2021

Halaman 8

Wali Kota Sutiaji Ajak Seluruh Komponen Kembali ke Demokrasi Pancasila Malang , Bhirawa Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji, mengajak seluruh komponen untuk kembali pada demokrasi Pancasila. Hal tersebut disampaikan dalam Peringatan HUT Ke-61 Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan atau yang biasa disebut DHC BPK angkatan 45, Kota Malang, di Gedung Dharma Saba, Sabtu (20/3) kemarin. Dalam sambutannya, Walikota Sutiaji mengajak untuk bersama menguatkan nilainilai Demokrasi Pancasila demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Demokrasi kita, harus kembali pada nilai-nilai ketuhan-

an. Ketika sila yang pertama, nilai-nilai ketuhanan sudah masuk dalam jiwa kita, secara otomatis nilai kemanusiaan akan tinggi dan persatuan dan kesatuan akan tercapai. Itu semua harus dibingkai dalam tatanan demokrasi,” tegas orang nomor

satu di Kota Malang tersebut. Menurut Sutiaji, mewujudkan konsensus yang sudah di yakini bersama bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila, yang menjadi ruh demokrasi adalah demokrasi Pancasila. “Kembalikan semua ke Demokrasi Pancasila,” tandas Wali kota Sutiaji disahuti pekik ‘Merdeka’ yang tidak henti-hentinya digemakan oleh hadirin. Menurutnya, kegiatan ini sekaligus sarana pembelajaran untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan berkaca pada semangat juang,

gotong royong, serta rasa nasionalisme yang tertanam pada jiwa pejuang Angkatan 45. Tak hanya memetik pembelajaran tersebut, Wali kota Sutiaji juga berharap saran dan masukan dari para keanggotaan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Malang demi kemajuan Kota Malang ke depannya. Tanggapan sejalan juga diutarakan oleh Ketua DHC BPK Angkatan 45 Kota Malang, Kolonel (Pur) H. Utuh Agung Minarno. “Kita ditantang untuk mengejewantahkan nilai-nilai kejuangan sebagai nilai luhur untuk

ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan benegara. Jangan sampai negara terpecah belah karena segelintir orang,” papar Utuh. Dalam sambutannya, Utuh sempat menangis berterimakasih kepada Walikota Sutiaji atas kehadirannya sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap pejuang Angkatan 45 di Kota Malang. Nampak hadir mendampingi Komandan Kodim 0833, Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kapolresta Kota Malang, Kombes Pol Leonardus Simarmata, serta Ketua DHC BPK Angkatan 45 Kota Malang, [mut]

Tasyakuran HUT 61 DHC BPK Angkatan 45 kota Malang Sabtu 20/3 kemarin.

KELANA JATIM

Dukung KH Syaikona Muhammad Kholil Dapat Gelar Pahlawan Nasional Situbondo, Bhirawa Usulan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur yang memasukkan KH Syaikonah Muhammad Kholil mendapatkan gelar pahlawan nasional mulai mendapatkan dukungan dari masyarakat Situbondo Minggu (21/3). Salah satu buktinya mendapatkan dukungan dari RBH Fathorrahman MA, warga asal Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Kebetulan, keluarga besar pria yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di Kota Bumi Salawat Nariyah itu berasal dari Madura. Dalam pandangan Fathorrahman, sosok KH Syaikonah Muhammad Kholil sudah layak menyandang gelar pahlawan nasional seperti yang diraih KHR As’ad Syamsul Arifin, pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah (PPSS) Sukorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Selain memiliki jasa besar dalam bidang keagamaan, sosok kiai besar asal Madura itu, juga dikenal sebagai guru dari para kiai kharismatik di Tanah Air. “Beliau merupakan tokoh besar yang dimiliki Jawa Timur. Jadi usulan menjadi pahlawan nasional sudah pas di sandang KH Syaikonah Muhammad Kholil,” ujar Fathorrahman. Menurut Fathorrahman, Mbah Kholil Bangkalan, dikenal getol memperjuangkan nasionalisme Indonesia dan cinta tanah air melalui jalur pendidikan di pesantren. Tak cukup itu, imbuh dia, Mbah Kholil juga sangat dikenal sebagai sosok kiai yang gigih menjalin hubungan antar ulama di nusantara serta ulama dengan ulama yang ada di kawasan Timur Tengah. “Mbah Kholil Bangkalan itu juga kesohor menjadi pendidik para kiai, yang namanya terkenl di Indonesia. Mbah Kholil juga dikenal mendidik para santri dengan jalan tasawuf dan mengintegrasikan fiqih dengan tarekat,” papar Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, sosok nama Mbah Kholil di Kota Santri Situbondo sudah sangat meluas sejak puluhan tahun silam. Ini karena, banyak kiai kharismatik yang ada di Kota Situbondo menimba ilmu di pesantren Mbah Kholil Bangkalan Madura. [awi]

sawawi/bhirawa

RBH Fathorrahman MA (kopiah putih) saat memimpin sebuah acara sosial keagamaan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

Tampak dalam foto Ketua Persit KCK.cabang XXX Kodim 0815. Sedang meyerahkan bantuan sembako kepada salah seorang penghuni PPAP. Sooko.

Jelang HUT Ke-75 Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815 Gelar Bakti Sosial Tujuh Lokasi Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya Tujuh (7) lokasi menjadi sasaran bakti sosial pemberita sembako dan nasi kotak Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto Koorcab Rem 082 dalam memperingati hari jadinya ke 75 tahun 2021. Ke tujuh lokasi tersebut, yakni Rumah Peduli Lansia, Kedundung Kota Moj0kerto. Panti Asuhan Putra Prajurit. Sooko Kabupaten Mojokerto, PPAP. Kemlagi Kabupaten Mojokerto serta 4 prajurit dan ASN yang sedang dirundung sakit. Di Kecama-

tan Bangsal, Ngoro dan Gondang. Ketua Persit cabang XXX Kodim 0815 Ny. Vita Dwi Mawan. Sabtu 20 /3/21.mengatakan, jika bakti sosial Persit kali ini adalah sebuah bentuk kepedulian dan empati Persit terhadap saudara kita yang kurang mampu khususnya penghuni rumah Peduli Lansia. Aksi sosial rutin tahunan ini kita kemas dalam “Bakti Sosial & Do’a Bersama dalam rangka HUT Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana.jelas Ny. Vita Dwi Mawan. Sementara, Pasipers Kodim 0815

Rp 83 Miliar Dana Desa Tersalur untuk 318 Desa di Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Sekretaris Daerah Kab Sidoarjo, Ahmad Zaini, mengatakan dana desa tahap I tahun 2021 sebesar Rp 83.574.044.200 dari Pusat, sudah tersalur pada 318 desa di Kab Sidoarjo. Sedangkan desa yang belum menerima, diantaranya karena persoalan terdampak lumpur Lapindo dan desa yang belum menyelesaikan APBDes. “Desa yang sudah menerima ini, sudah terverifikasi di KPKN,” jelas Ahmad Zaini, Jum at (19/3) akhir pekan lalu. Tentang pelaksanaan PPKM Mikro atau pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat mikro, yang kini sedang dijalankan oleh Pemkab Sidoarjo, untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19, menurut Zaini, diantaranya bisa menggunakan sebagian dari dana desa. Dan di Kab Sidoarjo, lanjut Zaini, sudah 100% telah terbentuk posko PPKM Mikro. Zaini mengatakan saat ini Kab Sidoarjo sudah melaksanakan PPKM hingga tahap ke 3. Data dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, di tingkat RW

yang jumlahnya ada 1991 se Sidoarjo, mulai PPKM Mikro tahap I hingga tahap III, tidak sampai ada zona merah. Pada tahap I, zona kuning ada sebanyak 158 RW, zona hijau sebanyak 1851 RW. Kemudian pada Tahap II, untuk zona kuning 75 RW, zona hijau 1916 RW. Dan pada tahap III, zona kuning 60 RW, Zona hijau 1931 RW. Tentang Bor Occupancy Ratio (BOR) atau penurunan tempat keterisian tempat tidur di rumah sakit akibat Covid-19, pada Tahap II, 23 Pebruari –

8 Maret, sebesar 39%. “Padahal pada tahap I, yakni 9 - 22 Pebruari kondisi BOR ini sempat sebesar 48%,” katanya. Dan untuk tahap III dari mulai tanggal 9 – 18 Maret 2021, kondisi BOR turun lagi menjadi 31 %. Per 18 Maret 2021, kata Zaini, kondisi yang terkonfirmasi sembuh 9.902 (93,63%). Sehingga ada penambahan baru 23 yang sembuh. Untuk yang meninggal 606 (5,73%), dalam perawatan 67 (0,63%), dan kumulatif terkonfirmasi 10.575. [kus] Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab Sidoarjo, Ahmad Zaini, memaparkan kondisi pelakanaan PPKM Mikro.

alikus/bhirawa

Lettu Inf Zaenudin Talasa selaku Pembina Harian Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815, menambahkan, bakti sosial dalam rangka HUT Ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2021 sedikitnya menyasar tujuh lokasi. Selain Rumah Peduli Lansia, dalam Baksos ini, Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815 juga menyerahkan bantuan paket Sembako di beberapa tempat lainnya, khususnya bagi Prajurit dan PNS yang mengalami sakit serta Keluraga Besar TNI/Persit yang mengalami kedukaan yakni di wilayah Bangsal dan Ngoro masing-masing

satu lokasi serta Gondang dua lokasi. Masih lanjut Pasipers, selain sasaran dan lokasi di atas, dalam Baksos kali ini, juga menyasar Panti Asuhan Putra Prajurit (PAPP) Sooko dan wilayah Kecamatan Kemlagi dengan dua sasaran. “Untuk PAPP Sooko dan wilayah Kemlagi, bakti sosial dilaksanakan bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 082 Ny. Hindawamah, S.H.” Kegiatan bakti sosiak dimulai hari jum’at kemarin yang menjadi sasaran pertama adalah rumah peduli lansia di Kelurahan Kedudung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto.[min]

UPT BLK Surabaya Hasilkan Lulusan Terampil dan Siap Kerja Pemprov, Bhirawa Dalam Hari Lahir (Harlah) UPT BLK Surabaya ke 39 dan baru dirayakan pertama kalinya ini, Jumat(19/3) ,Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengharapkan BLK kedepan terus mengupgrade sesuai perkembangan teknologi menghasilkan lulusan yang terampil dan siap kerja. ”Karena prinsipnya, BLK di mana saja, mereka harus menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan menempatkan lulusan dan mengajari bekerja secara profesional,” kata Himawan. Di Jatim, seperti UPT BLK Surabaya dari tahun ke tahun selalu mengupgrade diri dan selalu melengkapi sarana dan prasarana. “Hal ini dikarenakan BLK merupakan wajah dair Disnakertrans Jatim yang selalu hadir dan menjadi jujugan baik studi banding dan lainnya,” tambahnya.

Menurutnya, pekerjaan rumah BLK saat ini adalah memodernisasi dengan IT (Teknologi Informasi). “Pada musim daring saat ini, sistem bisa langsung tetapi juga melalui daring. Praktek juga bisa munculkan secara visual. Siswa pulang tak hanya mengingat tapi pulangnya bisa membuka lagi pelajaran,” katanya. Sebelumnya, Kepala UPT BLK Surabaya, Siswanto menyampaikan, dalam harlah ke 39 BLK Surabaya yang pertama kalinya dirayakan ini, maka BLK diharapkan semakin maju dan melaksanakan tupoksi sesuai melaksanakan pelaksanaan pelatiihan, sertifikasi dan penempatan. “Seperti arahan pak Kadisnakertrans Jatim agar BLK tidak lekang dimakan jaman dan tetap mengikuti perkembangan sesuai teologi latihan kerja, yaitu sesuai dengan kebutuhan pasar, mengikuti perke-

mbangan jaman, dan berkolaborasi antara dunia pendidikan dan Industri,” katanya. Ia juga mengatakan, BLK Surabaya akan tetap memacu diri dan membantu Pemprov Jatim dalam mengurangi pengangguran terbuka di Jatim, “Kami banyak dibantu Pemprov dan Pemerintah Pusat, dalam hal ini masuk dalam Perpres 80 tahun 2019,” katanya. Mulai tahun 2021, lanjut Siswanto, pihaknya akan melakukan rehabilitasi gedung dan peralatan baik dari pusat maupun daerah. Di BLK Surabaya terdapat jurusan Listrik dan Manufaktur, namun ada urusan lain yang menunjang yaitu jurusan Perhotelan dan IT, serta Otomotif. “Sesuai hukum regulasi Perpres 80 Tahun 2019, ada jurusan proritas yang dihadirkan, sedangkan di BLK Surabaya ada jurusan Listrik dan Manufaktur,” katanya. [rac]

Dinas Damkar Bojonegoro Berikan Pelatihan Dasar Penanggulangan Kebakaran Bekerjasama antara dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan dalam rangka Penanggulangan bencana Kebakaran kepada Satuan Linmas (Perlindungan Masyarakat) Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo, dilokasi berlangsungnya kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021 di desa setempat. Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, menyebut bahwa pelatihan penanggulangan kebakaran tersebut dilaksanakan untuk melatih kepada para Linmas Desa Ngrancang, kare-

na sebagai petugas perlindungan masyarakat tentunya memiliki kinerja yang cakap mampu dan mahir untuk bertugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. “Penyelenggaraan pelatihan

penanggulangan kebakaran ini untuk memberikan keahlian dan pembekalan dasar kepada Linmas bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan, penyelamatan serta evakuasi kepada korban kebakaran,” ujarnya, Jum’at (19/3). Diungkapkan juga oleh Kepala Dinas Damkar, bahwa Pelatihan penanggulangan kebakaran ini juga untuk meningkatkan kewaspadaan dini dalam masyarakat dengan terkaitnya kebakaran. Sehingga, dengan pembekalan tersebut dikembangkan melalui pelatihan seperti ini untuk kepent-

ingan masyarakat yang luas. “Harapan kita dengan adanya pembekalan ini petugas Linmas dapat mengetahui cara penanggulangan kebakaran dan cara memadamkan api akibat kebakaran. Untuk memperkecil terjadinya kebakaran yang besar,” terang Ahmad Gunawan. Turut hadiri pada kegiatan ini, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Surahmat, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dengan sasaran Linmas, karena sebagai petugas perlindungan masyarakat (linmas) tentunya wajib mengetahui cara penang-

gulangan bahaya kebakaran. Sehingga, dapat mengetahui dan memiliki keahlian dalam mengoperasikan alat pemadam kebakaran dengan cepat, tepat dan benar. “Dalam Kegiatan pembekalan penanggulangan kebakaran kali ini melibatkan petugas Linmas desa Ngrancang. Dilakukan, agar Linmas desa memiliki bekal keahlian dalam penanggulangan Bencana kebakaran,” jelas Kapten Inf Surahmat. Dengan kegiatan pelatihan Penanggulangan kebakaran ini juga diharapkan para anggota Linmas juga bisa me-

Bekerjasama antara dengan Damkar Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan Pembinaan dan Pelatihan dalam rangka Penanggulangan bencana Kebakaran kepada Satuan Linmas, dilokasi berlangsungnya kegiatan program TMMD

neruskan dan menyampaikan kepada masyarakat dilingkungannya agar memiliki keahlian dasar dalam penanggulan-

gan jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu, karena lokasi Desa Ngrancang ini jauh dari Pos Damkar. [bas]


Senin Pahing, 12 Maret 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

KPK Periksa Beberapa Pihak Swasta dalam Dugaan Korupsi Pemkot Batu Kota Batu,Bhirawa Tim Penyidik KPK terus menggali dugaan gratifikasi dalam bentuk penerimaan sejumlah uang yang terjadi di lingkungan Pemkot Batu tahun pemerintahan 2011-2017. Dan di akhir pekan kemarin KPK kembali melakukan pemeriksaan para saksi yang digelar di Balai Kota Among Tani Batu. Dalam pemeriksaan ini ada sebanyak empat saksi dari kalangan swasta yang dimintai keterangan terkait dugaan gratifikasi yang dilakukan Pemkot. Ditegaskan juru bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi awak media terkait adanya operasi pemeriksaan KPK yang digelar di Balai Kota Batu,

Jumat (19/3). “Tim Penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan saksisaksi dalam perkara dugaan TPK terkait gratifikasi di Pemerintah Kota Batu tahun 2011-2017,”ujar Ali Fikri dalam konfirmasinya, Sabtu (20/3). Diketahui, ada empat orang dari kalangan swasta yang di-

periksa KPK. Satu di antaranya adalah Staf Ahli Pengembangan pada Jawa Timur Park (JTP) 2 dan JTP 3 Dino Park, Ronny Sendjojo yang telah diperiksa pada hari Jumat (19/3). Ronny yang merupakan bos obyek wisata JTP Grup Kota Batu sekaligus anak dari Owner Jatim Park Grup, Paul Sastro Sendjojo telah diperiksa untuk kedua kalinya oleh penyidik KPK. Ronny diperiksa pada tanggal 11 Februari 2021 lalu di Mapolres Batu. Saat itu penyidik KPK melakukan penyitaan terhadap berbagai barang bukti yang telah mendapatkan izin dari

Dewan Pengawas KPK. Di antaranya, berbagai dokumen yang terkait dengan perkara dugaan gratifikasi Pemkot Batu tahun 2011 hingga tahun 2017. “Hari ini tim penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011 hingga 2017,” jelas Ali Fikri. Selain Ronny, ada tiga saksi lain yang kembali diperiksa penyidik KPK. Yaitu, Direktur PT Gunadharma Anugerah Jaya, Nofan Eko Prasetyo, Direktur Operasional Pupuk Bawang Café and Dinning, Pratama Gempur. dan seorang

wiraswasta bernama Riali. Dari tiga saksi yang diperiksa, dua saksi lainnya juga pernah diperiksa di Mapolres Batu, yakni Nofan dan Pratama. Pemeriksaan ini dilakukan pada 11 Februari 2017 lalu bersamasama dengan Ronny Sendjojo. Menyikapi hal ini, Malang Corruption Watch (MCW) menyatakan mendukung dan mendorong KPK untuk segera menuntaskan dugaan korupsi di Kota Batu. Wakil Koordinator MCW, Ibnu Syamsu dalam rilis resmi menegaskan, pemerintah daerah sering kali menyalahgunakan kewenangan perizinan, termasuk yang ter-

jadi di Kota Batu sehingga KPK turun untuk menelusurinya. MCW pernah mengirimkan permohonan informasi kepada Dinas Penanaman Modal Kota Batu pada 4 Agustus 2017 terkait status perizinan Museum Angkut, Predator Fun Park, dan Dino Park atau Jatim Park 3. Hasilnya, banyak yang menyalahi aturan perizinan. “Kami menemukan gambaran bagaimana bobroknya perizinan di Kota Batu. Kondisi itu sekalian mengkonfirmasi tindakan diskriminatif yang terjadi di Kota Batu,” ujar Ibnu Syamsu. Dari kejadian MCW menye-

butkan, hanya karena kepentingan bisnis, beberapa unit usaha dibiarkan beroperasi dulu tanpa melengkapi beberapa izin sebagai prasyarat dalam mendirikan bangunan. Padahal perizinan merupakan instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi negara. Kemudian fenomena penyalahgunaan wewenang ini berakhir pada tindak pidana korupsi ini diduga terjadi di Kota Batu. Selain permasalahan pengadaan barang dan jasa di Kota Batu, juga terdapat dugaan permasalahan perizinan pembangunan wahana hiburan di kota ini. [nas]

KELANA JATIM

Sukseskan PPKM Mikro, Tiga Pilar Desa Kepuhdoko Jombang Bagi Masker Ke Warga Jombang, Bhirawa Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Sertu Sumadi bersama unsur Tiga Pilar desa setempat melaksanakan kegiatan membagikan masker kepada warga, Jumat (19/03). Kegiatan ini dalam rangka mensukseskan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di desa setempat dan merupakan bentuk kerjasama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dengan berbagai unsur dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Sertu Sumadi mengatatakan, Virus Corona atau Covid 19 yang sudah setahun lebih menjadi wabah di Indonesia bahkan dunia. “Kita sebagai warga negara harus berperan aktif selalu mengikuti Protokol Kesehatan. Sehat sangat mahal harganya, kita harus berhati-hati setiap melangkah dan bertindak untuk menjaga esehatan dan mentaati Protokol Kesehatan, terutama 5 M,” papar Sertu Sumadi. Dikatakannya, PPKM Mikro di Desa Kepudoko sudah di laksanakan hingga tingkat RT/RW yang berpotensi terjadi kasus Covid-19. [rif]

Bakal Makin Banyak Makam Warna-Warni, Pemkot Gelar Lomba Kebersihan Makam Lagi Kota Madiun, Bhirawa Sekarang ini, upaya Pemerintah Kota Madiun dalam mempercantik makam ternyata cukup menginspirasi. Setidaknya, hal serupa juga dilakukan di daerah lain. Menengok ke belakang, upaya mempercantik makam di Kota Pendekar tersebut di mulai pada 2020 lalu. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat sengaja menggelar lomba merawat makam tersebut guna meningkatkan partisipasi masyarakat. ‘’Karena jumlah makam cukup banyak di tiap kelurahan. Setidaknya satu kelurahan mengikutkan satu makamnya untuk diikutkan lomba,’’ kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Totok Sugiharto, Sabtu (20/3). Tak heran, pihak kelurahan mendorong masyarakat di lingkungan lokasi makam untuk bergotong royong merawat makam. Tak hanya bersih-bersih. Namun, juga mengecatnya agar tampak menarik. Berbagai kreasi dari masyarakat mengemuka. Salah satunya, terkait pemilihan warna cat untuk membuat makam menarik. Ada yang mengecat dengan hanya dua tiga warna. Tak jarang juga yang mengecatnya dengan beragam warna. [dar]

Satgas TMMD Lakukan Pendampingan dan Buat Pakan Ternak Organik di Silo Jember, Bhirawa Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 di Kabupaten Jember medio2021, bukan hanya terfokus pada pembangunan fisik saja, tapi para prajurit Kodim 0824 Jember ini juga melakukan pembinaan kepada para pengerajin lokal. Ini dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa utama dimasa pandemi covid 19. Seperti kegiatan TMMD di Dusun Curahmanis Desa Sidomulyo Kec. Silo Jember, satgas TMMD melakukan pembinaan para pengrajin kayu akar dan limbah kayu limbah yang disulap menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi. Agus Supriyadi salah satu pengerajin setempat mengatakan, di desa banyak akar-akaran dari pohon kopi yang sudah tua dan tidak produksi, untuk dijadikan kerajinan yang memiliki nilai jual. “ Banyaknya bahan baku ini sangat sayang jika tidak dimanfaatkan. Apalagi bentuk akar dan kayu kopi ini memiliki tekstur dan bentuk yang tidak beraturan dan unik, sehingga bisa dibuat berbagai bentuk seni yang bernilai tinggi. Lumayan untuk membantu meningkatkan pendapatan,’ kata Agus kemarin. [efi]

Satgas TMMD ke 110, saat memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak organik kepada para peternak domba di Desa Harjomulyo Kec. Silo Jember

KRI Sultan Hasanuddin-366 latihan manuver taktis dengan unsur-unsur MTF UNIFIL.

Istimewa

KRI Sultan Hasanuddin Beradu Manuver dengan Kapal Perang MTF TNI Konga Surabaya, Bhirawa Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II kembali bergabunng dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL tahun 2019. KRI Sultan Hasanuddin-366 dari beradu latihan manuver taktis atau Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advanced Maneuvering Exercise dengan unsur-unsur MTF UNIFIL. Latihan perang bersama yang dilaksanakan sejak Jumat (19/3) hingga Minggu (21/3) ini merupakan kebanggaan bagi Satkor Koarmada II. Sebab, unsur-unsur dari MTF UNIFIL ini berasal dari negara lain di Area of Maritime Operation (AMO), perairan

Mediterania, Lebanon. “Tujuan latihan ini untuk melatih prajurit. Khususnya tim anjungan dalam memecahkan persoalan manuver kapal, formasi serta menghitung halu dan waktu dalam menempati posisi,” kata Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL tahun 2019, Letkol Laut (P) Ludfy, Minggu (21/3). Pria yang juga sebagai Komandan KRI ini menjelaskan, kali ini KRI Sultan Hasanuddin-366 bertindak sebagai penanggung jawab pelatihan atau Officer Conducting Exercise (OCE). Latihan ini diikuti 5 unsur MTF UNIFIL, terdiri dari KRI Sultan Hasanuddin-

366, kapal perang Jerman FGS Magdeburg F 261, kapal perang Turki TCG Yildirim F 243, kapal perang Yunani HS Navarinon F 461, serta kapal perang Bangladesh BNS Sangram F 113. Kelima unsur ini, sambung Ludfy, membentuk beberapa formasi latihan. Diantaranya formasi Line Abreast, formasi Echo, formasi Delta dan formasi Foxtrot. Formasi ini juga diatur oleh FGS Magdeburg F 261 selaku penanggung jawab serial latihan Officer Conducting Serial (OCS). “Latihan ini manuver ini bertujuan juga dalam rangka farewell dengan kapal perang Turki TCG Yildirim F 243. Kapal Turki tersebut telah selesai

melaksanakan tugasnya sebagai salah satu unsur MTF UNIFIL,” jelasnya. Ludfy menambahkan, diakhir latihan seluruh kapal unsur-unsur MTF UNIFIL memberikan salam penghormatan. Yaitu dengan saling menyemprotkan air dari pompa hydrant. Latihan bersama Unsur MTF Unifil ini, lanjutnya, merupakan salah satu implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. “Program latihan ini merupakan prioritas Kasal. Khususnya di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi serta mempunyai interoperabilitas tinggi,” pungkasnya. [bed]

Ingatkan Ada Polisi Virtual, Ajak Bijak Bermedia Sosial Kota Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menyatakan media sosial juga menjadi perhatian tersendiri pihak berwajib. Karena itu, Polri memiliki polisi virtual guna menekan kasus kriminalisasi akibat pelanggaran UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Harapannya, setiap potensi pelanggaran UU tersebut bisa diminimalisir dan tidak sampai ke ranah hukum. ‘’Jadi dalam hal ini, Polres Madiun Kota memiliki tim khusus yang berpatroli di dunia maya atau cyber untuk mencari konten-konten yang dalam aktivitasnya bisa berpotensi pelanggaran. Apakah, SARA, ujaran kebencian, dan lain sebagainya,’’ kata Kapolres Madiun Kota, Sabtu (20/3). Meski demikian, lanjut Kapores Madaiun Kota, pihaknya dilarang untuk melakukan teguran terkait te-

sudarno/bhirawa

Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

muan akun yang mengarah kepada pelanggaran tersebut. Setiap temuan akan dilaporkan kepada Polda untuk kemudian diteruskan ke Mabes Polri. Nah, Mabes Polri yang akan melakukan tindakan selanjutnya. Apakah perlu pemanggilan

pemilik akun dan lainnya. Artinya, pihaknya menunggu instruksi Mabes Polri terkait tindak lanjut atas temuan tersebut. ‘’Setiap temuan akan kami laporkan ke Polda kemudian ke Mabes. Nah, Mabes yang akan mendirect daripada akun tersebut. Jika memang dibutuhkan upaya klarifikasi, tim kami yang akan melakukan tetapi tetap atas instruksi Mabes,’’ ungkapnya. Tetapi kata Kapolres, dalam hal ini bukan berarti pihaknya tanpa upaya. Pencegahan juga terus dilakukan. Salah satunya, melalui penyebaran konten-konten positif. Dewa Putu Eka menyebut pihaknya sudah menyiapkan konten terkait menjaga keutuhan NKRI, meningkatkan persatuan, hingga konten-konten bernuansa menyejukkan dan lain sebagainya. Konten-konten itu dihimpun dari pendapat tokoh masyarakat, tokoh agama,

hingga yang lainnya. Konten tersebut disebar secara masif agar segera menenggelamkan konten negatif yang muncul. ‘’Ini kami rasa penting, karena kalau dibiarkan cepat sekali memengaruhi orang hingga terpancing untuk bertindak lebih jauh. Karenanya, untuk menekan itu kami timpali dengan konten-konten positif tadi,’’ ujarnya. Kapolres Madiun Kota juga menyebut pihaknya belum menemukan adanya konten kategori pelanggaran tersebut di wilayah hukumnya. Pihaknya, akan terus melakukan patroli cyber tersebut guna menekan pelanggaran tadi. Kapolres juga berharap masyarakat bijak dalam bermedia sosial. ‘’Bapak Wali Kota sudah sering mengutarakan bahwa keamanan itu mahal. Karenanya, mari kita jaga kota ini agar tetap aman dan kondusif,’’tegas Kapolres Madiun Kota. [dar]

Tambang Batu Kapur Sekapuk Selamatkan Ratusan Pengangguran di Tengah Pandemi Di saat yang lain terpuruk akibat pandemi yang hingga belum berakhir, namun hal itu tidak berlaku bagi warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Bagaimana tidak, sang Kades Sekapuk Abdul Halim, terus memutar otak menciptakan berbagai terobosan dan inovasi agar seluruh warganya tidak terpuruk akibat pandemi. Salah satunya, dengan memaksimal BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) agar benar-benar memiliki nilai manfaat besar bagi masyarakat. Semua itu dilakukan Pemdes Sekapuk agar masyarakat tetap bisa mendap-

atkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Jangan sampai mereka terpuruk akibat pandemi. “Alhamdulillah, salah satu unit usaha BUMDes Sekapuk, yakni tambang batu kapur

mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengentas pengangguran di masa pandemi ini. Tidak kurang dari 500 warga bekerja di tambang batu kapur. Belum lagi, di wisata Setigi yang juga mempekerjakan puluhan warga desa. Ditambah unit usaha pengelolaan sampah, air bersih dan unit usaha lainnya,” beber Abdul Halim Minggu (21/3). Sementara Manajer Unit Usaha Tambang Batu Kapur BUMDes Sekapuk, Purwanto

Omher menambahkan, pihaknya bersyukur, di tengah pandemi seperti ini, ratusan warga Desa Sekapuk masih tetap bisa mendapatkan penghasilan dengan bekerja di tambang batu kapur Sekapuk. Selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari, penghasilan mereka di tambang batu kapur juga bisa untuk membiayai pendidikan putra-putrinya. “Kami sangat serius mengelola tambang batu kapur Sekapuk demi meningkatkan

kesejahteraan warga. Terlebih di saat kondisi sulit akibat pandemi ini, kami mampu mengentas pengangguran, sehingga turut meringankan beban negara di masa Covid-19 ini. Semoga usaha kami berjalan di atas kebenaran yang selalu bermanfaat bagi umat. #BumDesSekapukBerdaya, #SekapukDesaMiliader, #SekapukDesaBrilian, #SekapukDesaDigital,” tandas Purwanto yang diamini Dirut Bumdes Sekapuk H Asjudi.. [eri]

kerin ikanto/bhirawa

Meski pandemi, ratusan warga Sekapuk tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan bekerja di tambang batu kapur.


EKONOMI Kabupaten Malang Surplus Beras Capai 72 Ton, Stok Beras Aman Senin Pahing, 22 Maret 2021

Halaman 10

Kab Malang, Bhirawa Rencana pemerintah akan mengimpor 1 juta ton beras, yang hal ini sebagai langkah yang diperlukan pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di tanah air. Sehingga rencana pemerintah tersebut telah ditolak berbagai daerah di Indonesia. Karena masih banyak daerah di tanah air ini surplus beras, sehingga beras akan tercukupi.

Luasnya lahan persawahan di Kab Malang yang mampu menjadikan surplus beras.

yoyok cahyono/bhirawa

Seperti di Kabupaten Malang stok beras hingga saat ini masih aman, dan bahkan mengalami surplus beras. Sedangkan, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Nasri Abdul Wahid, Minggu (21/ 3), kepada wartawan, berdasarkan dari catatan kami, stok beras di Kabupaten Malang saat ini telah mengalami surplus. Karena surplus beras kini mencapai 72 ribu ton, dan itu data kami sampai dengan hari kemarin. “Apa-

lagi, di wilayah Kabupaten Malang saat ini sedang musim panen,” jelasnya. Menurut dia, surplus berasa tersebut, kita perkirakan masih akan terus mengalami peningkatan. Karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mengembangkan sektor padi, yang sekali panen gabah bisa meningkat menjadi 15 ton per hektar. Sedangkan untuk neraca pangan rata-rata produktifitas kita perhektar mencapai 701 ton Gabah Kering Giling (GKG). Dan jika ada

varietas baru, tentu akan menambah stok, dan akan terus diupayakan agar petani mengikuti arahan dari dinas dan Bupati Malang. “Sebab, sejauh ini ratarata beras yang dihasilkan dalam 1 hektar hanya mencapai 10 ton. Namun, Bupati Malang HM Sanusi memiliki gagasan untuk mengembangkan bibit padi yang menghasilkan 15 ton dalam satu hektarnya,” ujar Nasri. Dengan begitu, dia melanjutkan, hal ini dapat dipastikan angka stok beras di Kabupaten Malang akan semakin bertambah secara signifikan. Sehingga kabupaten ini sebagai salah satu daerah pemasok sumber pangan dari daerah Jawa Timur (Jatim). Karena Kabupaten Malang ini salah satu daerah sebagai sumber

pemasok pangan di Jatim. Sebab sebagai daerah pamasok beras, maka beras dari Kabupaten Malang bisa kita kirimkan ke daerah lain yang saat ini membutuhkan beras. Dan sejauh ini, Nasri menambahkan, beras dari Kabupaten Malang telah memasok daerah di Jatim, bahkan hingga ke Jakarta. Sehingga suplay beras dari Kabupaten Malang saat ini memang sangat luas. “Tentunya, dengan adanya surplus beras ini, maka diharapkan petani bisa mempertahankan hasil panen guna menjaga harga di pasaran. Untuk itu, Pemkab M a l a n g t e r u s u n t u k m elakukan pemantauan pada petani yang telah melakukan panen padinya,” tandas dia. [cyn]

BURSA EKONOMI

Alfamart Gelar Pelatihan Managemen Ritel bagi UMKM Bondowoso, Bhirawa Upaya untuk memaksimalkan produk lokal. Toko Modern yakni Alfamart mengadakan kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bondowoso bertempat di Pendopo Wisma Wakil Bupati setempat, Sabtu (20/3). Dalam pelatihan tersebut, pihak Alfamart menginginkan lebih memberikan kontribusinya pada masyarakat, bukan hanya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tapi juga memajukan industri kecil menengah (IKM). Akan hal itu, Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si mengapresiasi kegiatan positif tersebut, karena kata dia, pelatihan yang diberikan bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju. “Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di wilayah Bondowoso,” ungkapnya. Menurut Wabup Irwan, Pemkab Bondowoso dan pihak Alfamart sepakat, jika hasil dari kegiatan ini nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusahapengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran. Dijelaskannya, bahwa seluruh peserta pelatihan yang merupakan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tersebut terlihat antusias menerima paparan yang diberikan. Ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. “Karena ini merupakan langkah awal bagi pelaku usaha kecil untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart khususnya di wilayah Bondowoso dan sekitarnya,” terangnya. [san]

Curah Hujan Tinggi Petani Cabai di Bojonegoro Merugi Bojonegoro, Bhirawa Petani cabai di Desa Kepoh, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro terancam gagal panen dan merugi akibat cuaca ekstrem. Tanaman cabai merah besar, yang sudah memasuki masa panen tersebut, justru malah tidak bisa dipanen. Salah satu petani ditemui di lokasi, Sukamto, mengatakan bahwa curah hujan tinggi dan disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini, mengakibatkan tanaman cabai miliknya rusak. Kondisi ini membuat dirinya rugi besar, sebab produksi cabai merosot drastis hingga mencapai lebih dari 50 persen. “Intensitas curah hujan tinggi selama dua pekan terakhir membuat hasil panen menurun, bahkan sampai 50 persen,” katanya, kemarin (21/3). Selain tanaman cabai banyak yang membusuk lantaran akibat hujan yang turun terus menerus, tanaman cabai miliknya juga diserang oleh hama patek atau antraknosa. Dampaknya, hasil panen menjadi merosot lantaran sebagian besar buah cabai membusuk dan mengering, hingga banyak yang rontok ke tanah. Akhir-akhir ini kan hujan terus. Ditambah angin juga kencang. Hasilnya buah cabai yang hampir panen busuk, terus daunnya juga jadi keriting, Dirinya, menyebutkan, sekali petik dari sepetak lahan berukuran 100 meter persegi awalnya mampu menghasilkan rata-rata empat karung cabai. Nanun, kini hanya mampu menghasilkan tak lebih dari dua karung saja dan itupun dengan kualitas rendah. [bas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6219 RAZ, Honda,Th.2016, Merah, a/n. Juwariyah, Ds.Tugu, Rejotangan – T.Agung No. 7927/IMB/BI-IV/2021

TUBAN Kehilangan STNK, S-5166-ES. An.Syaiful Ahlak, Ds jenggolo dsn panjen RT 002/001, Kec Jenu, Kab Tuban No. 7928/IMB/BI-IV/2021

SITUBONDO Hilang STNK, Nopol P 6874 FW dan SIM C, an Ferman Adiaksah S.Pd. d/a Perum Panji Permai NN.10 Rt 01/24 Mimbaan Panji Situbondo. No. 7929/IMB/BI-IV/2021

khoirul huda/bhirawa

Gubernur Jawa Timur Dra.Hj. Khofifah Indarparawangsa saat berdialkng dengan tukang becak di terminal wisata Sunan Bonang saat mengunakan sistem pembayaran jasa transportasi secara online.

Tukang Becak Tuban Tembus Industri 4.0

Tuban, Bhirawa Gubernur Jatim, Dra.Hj.Khofifah Indar Parawansa, melaksanakan launching Sistem Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah secara Non Tunai melalui QRIS, dan Virtual Account Bank Jatim, serta Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Tuban di Pendapa Krida Manunggal, Tuban, Sabtu (20/03/2020). Tampak mendampingi mantan Menteri Sosial itu Kepala Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah, dan Wakil Bupati (Wabup) Tuban Noor Nahar Hussein. Gubernur Khofifah mengatakan, harapan dari digitalisasi adalah untuk mempermudah dan membantu masyarakat, terutama untuk pemetaan masyarakat yang ada di desa terpencil.

“Industrialisasi di Tuban saat ini akan banyak digunakan teknologi yang masuk kategori Hitech, oleh karena itu penguatan SDM memang harus dibangun semaksimal mungkin dan kalau bisa harus dicangkok agar bisa hadir percepatan yang akseleratif,” tegas Khofifah. Tokoh Muslimat NU ini mengingatkan, agar semua kepala desa harus terus bergerak menunju ke kemajuan. Satu ke kemajuan yang lain seperti QRIS yang sudah launching dijalankan oleh Dishub Tuban yang sudah bisa diakses oleh tukang becak. “Tukang becak di Tuban dengan ini sudah tembus Industri 4.0. Artinya setelah ini UKM harus juga sudah bisa dilakukan percepatan, Kepala Diskoperindag Tuban saya rasa juga sudah bergerak untuk kearah sana,” terangnya.

Sementara itu, Wabup Tuban Noor Nahar Hussein menyampaikan, Kabupaten Tuban melalui Dinas Perhubungan telah menjalankan QRIS bersama dengan Bank Jatim untuk membayar secara online untuk uji KIR. Program ini sudah dipraktikkan diserangkaian acara sebelumnya, di terminal wisata Sunan Bonang. Termasuk juga sistem pembayaran jasa transportasi becak secara online. “Mudah-mudahan dengan ini semua berdampak luas dan baik, terutama di peningkatan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat dengan digitalisasi yang kita luncurkan saat ini,” ungkapnya. Pada bagian lain Wabup Noor Nahar menyatakan, pihaknya juga berharap kepada Bank Jatim, karena sistem keuangan dari Pemerintah Kabupaten Tuban sangat terkait dengannya, terutama tentang ASN-

nya. Ia meminta bank ini membuat perluasan tempat pengambilan uang atau ATM. “Dan kalau bisa diperluas lagi yang mungkin Bank Jatim belum seperti bank di Himbara untuk menghadirkan kartu kredit, agar masyarakat bisa dipermudah lagi dengan menambah sepeti fitur-fitur tersebut,” tuturnya. Tidak lupa Wabup dua periode ini juga menyampaikan terima kasih terhadap Gubernur Khofifah dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah meluangkan perhatiannya untuk masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban. Di tempat sama, Kepala Kantor BI Jatim Didi Ahmad Johansyah menyampaikan, harapan dari BI dengan TP2DD akan menjadi suatu tonggak sejarah untuk lompatan Kabupaten Tuban ke depan. [hud]

Melalui Program Peduli SIG Beri Bantuan Rp 1 M dan Dua Unit Mobil Ambulance Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), melalui program SIGPeduli memberikan bantuan senilai Rp 1 miliar. Untuk pembangunan jalan rabat beton dan tembok penahan tanah di Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo dan bantuan 2 unit mobil ambulance kepada Yayasan Syubbanul Muslimin AlHasyimi Kalikajar Kulon, Kabupaten Probolinggo dan Pondok Pesantren Mubadiul Ihsan, Kabupaten Banyuwangi. Bantuan diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya kepada Camat Besuk, Probolinggo, Puja Kurniawan, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan. Bahwa bantuan ini merupakan

rokim/bhirawa

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya (ketiga dari kiri) menyerahkan bantuan Sarana Prasarana Umum dan Mobil Ambulance kepada Camat Besuk, Probolinggo, Puja Kurniawan (ketiga dari kanan), Kamis (18/3).

wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat, perseroan berusaha hadir dan peduli kepada masyarakat melalui berbagai program dengan harapan,

bantuan bisa dirasakan langsung manfaatnya. Pembangunan jalan rabat beton, diharapkan dapat menun jang aktifitas masyarakat. Sehingga

meningkatkan arus keluar masuknya barang, terutama komoditas hasil pertanian. Selain pembangunan jalan, SIG juga memberikan bantuan mobil ambulance untuk digunakan oleh warga sekitar dan yayasan. “Semoga bantuan ini, dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini,” tuturnya. Bantuan dari SIG ini, disambut baik oleh masyarakat. “Bantuan rabat jalan beton dan tembok penahan tanah sepanjang 223 meter, sangat bermanfaat bagi kami. Karena jika musim hujan seperti sekarang, jalan ini sulit dilalui karena berlumpur, sekarang jalan ini sudah dibangun dan menjadi akses utama warga menuju desa lain”, kata Fais Alqurni dari Kelompok Masyarakat Desa Randujalak. [kim]

Bank Jatim Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Tulungagung PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim) telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim peduli berupa Rehabilitasi 17 Unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat. Penyerahan CSR dilakukan di Balai Desa Sukowidodo Kabupaten Tulungagung dan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman kepada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan bankjatim tidak hanya berorientasi soal bisnis atau keuntungan semata. Tetapi, dengan adanya bantuan (CSR) ini, bankjatim ingin memberikan value atau nilai lebih dengan hadir di tengah-tengah masyarakat.

“ Saya berharap dengan bantuan RTLH ini, kelak dapat menciptakan suasana yang hangat, bersih, dan sehat dalam keluarga. Karena dari keluarga yang sehat akan tercipta pula masyarakat yang sehat,”terangnya, Minggu (21/3). Busrul Iman menambahkan CSR ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian bankjatim kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan dukungannya kepada bankjatim, semoga dapat

memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar. Sementara Maryoto mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada bankjatim dan seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap kegiatan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni tersebut. “Bantuan yang diberikan oleh bankjatim ini tentunya dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat Tulungagung,” ujarnya. [riq]

Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman menyerahkan bantuan CSR kepada Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

achmad tauriq/ bhirawa


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 22 Maret 2021

Halaman 11

Dua Pendiri NU Diabadikan Dua OPD Tak Turunkan Bendera Merah Putih Hingga Malam Jadi Nama Jalan di Tuban l

Sambungan hal 1 mampu mendukung pembangunan daerah kabupaten Tuban maupun sejumlah proyek strategis nasional lain di wilayah Kabupaten Tuban. “Sehingga mendukung proyek strategis nasional yang termuat dalam Perpres 80 tahun 2019,” sambungnya. Pada kesempatan yang sama, Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein, menerangkan pembangunan telah direncakan sejak tahun 2013. Pembebasan lahan dimulai tahun 2015 sepanjang 13 kilometer dan menelan dana mencapai 153 milyar. Pada tahun 2019, pembangunan fisik kontruksi tahap pertama dimulai dengan panjang pengerjaan mencapai 5,7 kilometer dengan dana Rp70 miliar. Selanjutnya pada tahun 2020 pengerjaan tahap kedua dimulai sepanjang 7 kilometer dengan dana Rp 72 miliar. “Total dana APBD Kabupaten Tuban yang telah diserap mencapai Rp 500 miliar untuk satu sisi jalan,” jelas Wabup. Lebih lanjut di sampikan, pada sisi jalan kedua telah ditenderkan untuk tahap pertama dengan total anggaran 80 milyar yang bersumber dari APBN. Wabup Noor Nahar menambahkan pembangunan jalan tersebut membawa dampak positif diantaranya meningkatkan aksesbilitas, mengurai kemacetan, membuka akses ekonomi khususnya di Tuban wilayah selatan. Usai meresmikan penamaan jalan, rombongan Gubernur Jatim bergeser menuju UMKM Batik Zaenal di Kelurahan Karang Kecamatan Semanding dan berdialog dengan pengrajin batik khas Tuban. Menurutnya, perlu ada kerja sama dengan desainer untuk meningkatkan daya tarik khalayak umum. Usai dari UMKM batik , rombongan Gubernur menuju Pasar Baru Tuban meninjau proses vaksinasi Covid-19 untuk pedagang, membagikan masker dan paket sembako. Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini berpesan agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Disiplin protokol kesehatan akan mempercepat penanganan Covid19 di Jatim sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa kuatir. [hud]

l

Enam Orang Daftar Sekda Malang Sambungan hal 1 Malang,”tutur Eko Minggu (21/03) kemarin. Sebelum menjabat Kadis Kominfo, pria 51 tahun ini sebagai Sekretaris Bapeda Kabupaten Blitar. Ia mengatakan tertarik dengan Kota Malang karena kota Malang sangat dinamis. “Sambil belajar cari pengalaman berkompetisi,. Apalagi di Kota Malang ini sangat dinamis, jadi saya tertantang,” tambah Eko. Selain itu, pihaknya mengaku senang melihat Kota Malang yang kreatif, inovasi, produktif. Selain Eko, yang menarik adalah keberanian Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwista Ida Ayu Made Wahyuni yang juga mendaftarkan diri,. “Saya berani, dan mendaftar secara serius untuk menjadi Sekda,”tutur Ida Ayu. Apalagi kata dia, puncak karir dibirokrasi adalah sekda. Sedangkan secara keilmuan sudah dia raih. “Saya sudah S3, dan ini merupakan pengalaman baru saya untuk ikut berkompetisi menjadi calon sekda,”tuturnya, sembari menyatakan jika dia sudah menyerahkan seluruh persyaratan termasuk persetujuan dari Wali Kota selaku atasannya. Ida ayu akan bersaing dengan Kepala BKAD H. Subkhan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mulyono, Kadisnaker PMPTSP Erik Setyo Santoso dan Kepala Bapenda Dr Handi Priyanto AP. Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, kelima orang calon Sekda merupakan orang yang telah berpengalaman, dibirokrasi. Yang terpenting kata Sutiaji, Sekda nanti harus mampu diterima oleh masyarakat Kota Malang.bakal calon sekda harus familiar dengan karakteristik dan kondisi di Kota Malang.”Sekda harus cerdas, smart dan bebas dari permasalahan hukum. Terus harus profesional dan humanis. Faham karakteristik Kota Malang,” katanya. [mut]

l

Bermitra dengan Petambak l

Sambungan hal 1

Sejak awal ia juga tegas dalam melakukan pengawasan di sektor budidaya tambak di Kabupaten Situbondo. Jika ditemukan suatu indikasi ketidakberesan oleh pembudidaya tambak, Fathorrahman tidak segan untuk memberikan peringatan keras dan sanksi. Artinya, ia siap bermitra jika para pembudidaya tambak serius menanamkan modalnya dan ikut membantu memajukan perekonomian Kabupaten Situbondo. “Ya kami bekerja harus profesional. Kalau kinerjanya bagus harus dirangkul dan bermitra. Sebaliknya jika melanggar harus di beri sanksi,” papar Fathorrahman. Mantan staf Kantor Perpustakaan Kabupaten Situbondo itu menerangkan, ia juga berkomitmen untuk terus bergandengan tangan dengan kalangan petambak yang ada di Kabupaten Situbondo, mulai ujung barat di Kecamatan Banyuglugur hingga ujung timur di Kecamatan Banyuputih sehingga PAD Kabupaten Situbondo semakin meningkat. Sebab keberadaan petambak yang berjejer di sepanjang pantai utara Situbondo mampu menaikkan pendapatan Situbondo dari sektor pajak. “Ya para petambak itu harus dirangkul agar kedepan bisa terus meningkatkan PAD Situbondo,” kata mantan staf di Kantor Dinas Cipta Karya Kabupaten Situbondo itu. [awi]

sawawi/bhirawa

Bendera merah putih di halaman Kantor PPKB Kabupaten Situbondo belum diturunkan meski sudah malam hari pada Sabtu malam (20/3).

PPKM Mikro Diperpanjang Masuki Periode Ke-Empat l

Sambungan hal 1

baya, Minggu (21/3). Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, jelang akhir periode PPKM Mikro ketiga tercatat konfirmasi kasus harian Jatim mencapai angka 300-an kasus per harinya. Hal ini turun drastis jika dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1.100-an kasus per harinya. Selain itu, Khofifah menambahkan, hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 29%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 49%. Artinya, ke­wterisian rumah sakit di Jatim sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60%. “Alhamdulilah saat ini di Jatim

sudah tidak ada zona merah, dan 16 kabupaten/kota sudah masuk di zona kuning. Ini artinya pelaksanaan PPKM Mikro ini sudah di jalur yang benar,” ungkap Gubernur Khofifah. Dirinya juga menyebutkan bahwa keberhasilan PPKM Mikro di Jatim tidak lepas dari partisipasi aktif dari masyarakat melalui support Kampung Tangguh yang telah ada sebelumnya. Sehingga pelaksanaan PPKM Mikro dirasa sangat sesuai dengan kondisi yang telah berlangsung di lapisan masyarakat paling bawah yaitu tingkat RT/RW. Walaupun demikian, Gubernur Khofifah tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak lengah atau menurunkan kewaspadaan. Bersama dengan berbagai elemen, masyarakat harus tetap waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan dimanapun, dengan harapan wilayahnya bisa terus membaik dan menjadi zona hijau.

“Tentunya PPKM Mikro ini akan menunjukkan hasil yang konsisten bila kita bisa mempertahankan kolaborasi yang baik dari Pemerintah, TNI/Polri, Tomas, Toga juga seluruh masyarakat,” pesan orang nomor satu di Jatim ini. Di sisi lain, berdasarkan data nasional per tanggal 20 Maret 2021 kasus Covid-19 terdapat 289 konfirmasi kasus positif baru dan 296 kasus konfirmasi sembuh. Dengan jumlah pasien dirawat 2.114 orang dari total kumulatif 136.397 orang atau 1,55%. Sementara angka kumulatif kesembuhan di Jatim sebesar 91,38% dan angka kematian sebesar 7,07%. Sedangkan, jumlah pelaksanaan Rapid Test di Jatim hingga 20 Maret 2021 lalu tercatat tertinggi di Indonesia, mencapai 1.883.794 test. Dan untuk pelaksanaan pemeriksaan PCR di Jatim mencapai 1.419.941 dengan positivity rate 6 persen. [tam]

Berharap Gubermur Tolak Beras Impor Masuk Jatim l

Sambungan hal 1

khususnya petani. Karena akan merusak harga beras di saat ini memasuki musim panen. Nawardi pun berharap, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berani menolak beras impor masuk Jatim. Pihaknya akan sangat mendukung jika kebijakan itu dikeluarkan. “Beras impor masuk menjadikan semakin murah harga gabah, harga beras. Ini gubernur harus tegas menolak beras impor masuk Jatim. Kalau hanya lewat nggak masalah, misalnya mau masuk ke wilayah Indonesia timur karena disana kekurangan beras silahkan. Tetapi untuk masuk Jatim, gubernur harus melindungi agar tidak merusak harga,” tegasnya, Minggu

(21/3) di Surabaya. Bahkan Nawardi berharap tidak ada bongkar muat beras impor di Wilayah Jatim, upaya ini untuk menjaga agat tidak terjadi rembesan. “Dari dulu Jatim selalu tegas menolak beras impor masuk atau merembes ke Jatim, akhirnya dialihkan pembongkarannya. Itu menurut saya cara melindungi petani di Jatim,” ungkap senator yang juga ketua HKTI Jatim ini. Lebih lanjut dijelaskan Nawardi, situasi pandemi sudah membuat masayarakat terpuruk, jangan sampai kedatangan beras impor membuat petani semakin berat. “Petani sudah susah gini (di masa pandemi), apalagi ditambah pas musim panen beras impor datang,” ungkapnya. Untuk pengawasan, dirinya

yakin satgas pangan di Jatim akan bekerja ekstra keras untuk menjaga masalah ini. Karena Jatim sebagai salah satu daerah dengan produksi beras terbesar di Indonesia tidak membutuhkan beras impor. Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras di Jatim pada tahun 2020 mencapai 10,02 juta ton dengan total luas panen 1,76 juta hektare. Ini meningkat dibanding tahun 2019 yang total produksinya 9,58 juta ton beras. Jika dikurangi dengan kebutuhan konsumsi beras, maka Jatim masih mengalami surplus 1,50 juta ton beras di tahun 2020. “Jika mengacu data BPS, jatim ini tidak butuh beras impor. Baik di masa panen maupun masa tanam padi,” tegas Nawardi.[tam]

Sambungan hal 1

kan mengibarkan sang saka merah putih saat jam kerja dan menurunkan bendera sang saka merah putih di saat malam hari., meski terkesan sepele harus mendapatkan perhatian serius setiap OPD karena sang saka merah putih sebagai salah satu simbol negara. “Ya kebetulan saya Sabtu malam kemarin melewati Jalan Madura. Disana ada dua OPD masih memasang bendera sang saka Merah Putih hingga malam hari. Harusnya kalau malam hari bendera itu diturunkan,” papar Fathorrahman. Kepala PPKB Kabupaten Situbondo Imam Gazali menerangkan, seingat dia saat hari libur OPD boleh memasang bendera sang saka merah putih mulai pagi hingga sore (menjelang malam). “Baru saat malam bendera itu diturunkan dan dipasang kembali pagi hari. Soal kejadian di Kantor PPKB mungkin petugas lupa menurunkan,” jelas Imam Gazali. Setali tiga uang, Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman ketika dikonfirmasi perihal tersebut menandaskan, ia tidak tahu persis soal sang saka merah putih boleh atau tidak boleh dipasang sampai malam hari. Tetapi, imbuh mantan Kepala Dispendikbud, bendera boleh tidak diturunkan di kantor saat libur jika ada hari penting (negara) nasional. “Ya boleh, bendera ada di kantor saat hari penting nasional dan jam dinas kantor. Terus ini masalahnya dimana ?,” pungkas Fathor Rakhman seraya balik bertanya. Sementara itu Sekda Syaifullah ketika di konfirmasi tentang adanya sejumlah OPD yang lupa menurunkan sang saka merah putih hingga malam hari melalui sambungan Whats App (WA) tidak menanggapi pesan yang di kirim Bhirawa pada Sabtu malam (20/3). Padahal, saat itu HP Sekda yang sudah menjabat delapan tahun di Pemkab Situbondo itu tampak aktif. [awi]

Pejabat Diduga Selingkuh, Bupati Malang Geram l

Sambungan hal 1

ingkuhan kepada stafnya. Jika informasi itu benar, maka oknum pejabat tersebut akan diberikan sanksi, apalagi perempuan yang diselingkuhi itu sudah bersuami. “Kami akan perintahkan Sekda dan Inspektorat untuk segera memanggil yang bersangkutan, agar bisa memberikan klarifikasi,” tegasnya. Ia tegaskan, dalam kasus dugaan perselingkuhan dilingkungan Pemkab sangat memalukan institusi yang seharusnya itu tidak terjadi. Sehingga untuk bisa membuktikan kasus tersebut, maka hal itu tugas Inspektorat. Namun, hingga kini dirinya belum menerima laporan secara tertulis dari pihak terkait dalam kasus ini. Untuk itu ia akan segera memanggil Sekda dan Inspektorat untuk menanyakan apakah benar oknum pejabat DPKPCK berbuat yang kurang terpuji terhadap stafnya. “Jika benar apa yang dilakukan oknum pejabat tersebut, tentunya sangat melakukan,. Karena berselingkuh terhadap istri orang lain, maka dia sudah melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, dan akan menerima sanksi,” ujar Sanusi. Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, jika sudah mendapatkan informasi terkait oknum pejabat dilingkungan DPKPCK diduga melakukan perselingkuhan dengan stafnya. Tapi ia belum bisa memastikan kebenarannya terkait kasus tersebut. Sehingga pihaknya akan meminta Inspektorat untuk memanggil yang bersangkutan, agar bisa diketahui kebenarannya. “Namun jika kasus itu benar, yang jelas yang bersangkutan akan kita kenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah,” terangnya. Dia juga menjelaskan, di tahun 2021 ini, Pemkab Malang akan melakukan pemotongan tunjangan atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN yang melanggar PP Nomor 53 Tahun 2010. Sedangkan pemberlakuan pemotongan TPP itu, selain lalai dalam menjalankan tugasnya, hal itu juga karena ASN diketahui melakukan perselingkuhan dengan wanita lain selain istrinya. Dan pemotongan TPP ini, yakni untuk mendisiplinkan ASN, jika nakal atau selingkuh selain dikenakan pemotongan juga akan dikenakan sanksi. “Tidak sedikit ASN dilingkungan Pemkab Malang melakukan perselingkuhan yang berujung pada perceraian dengan istrinya. Sehingga pihaknya melakukan tindakan tegas dengan memberikan sanksi sesuai dengan PP yang berlaku saat ini,” paparnya. Seperti diketahui, informasi yang berkembang saat ini, ada oknum pejabat DPKPCK Kabupaten Malang diduga berselingkuh dengan stafnya. Suaminya akan melaporkan ke pihak Kepolisian melalui kuasa hukumnya. Sedangkan staf yang telah diselingkuhi oknum pejabat itu, kini sudah dipindah ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. [cyn].

Awalnya Minder, Kini Mampu Memberdayakan Disabilitas dan Dirikan Yayasan l

Sambungan hal 1

atau inklusi. Sebagai ciri khas, dipilihlah istilah daksa. “Meskipun kami memiliki cacat tubuh daksa, tapi semangat kami seperti seorang perwira. Seperti itu makna nama yayasan kami,” ujar Sri yang sehari-hari mengajar di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Kedung Panji Kec. Lembeyan, Magetan. . Memasuki tahun kedua, Sri aktif menjalin hubungan baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kab. Magetan. Kerja sama dengan OPD dilaksanakan dalam bentuk program, pelatihan keterampilan, pemberian bantuan, dan sebagainya. Yayasan Wira Daksa Utama juga bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) untuk kegiatan mengaji dan kegiatan lain. Selain itu, yayasan juga memiliki hubungan baik dengan Ikatan Jurnalis Magetan (IJM) untuk publikasi kegiatan yayasan. Sri memaparkan, yayasan memiliki berbagai kegiatan untuk para anggota. Antara lain, arisan setiap bulan, mengaji seminggu sekali untuk para anggota yang belum bisa mengaji, dan berbagai pelatihan. “Kami pernah mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan dinas. Nanti tanggal 20 dan 27 Maret ini ada pelatihan batik ecoprint dari dinas,” ucapnya.

Dari berbagai pelatihan yang diikuti, para anggota bisa membuat tas anyaman, keripik, handycraft, kopi, dan lain-lain. “Lebih dari 50 persen anggota kami menjalankan usaha jahit. Ada juga yang budidaya cacing dan jadi pegawai me­ bel,” lanjut ibu dari Ahlan Zulvikri ini. Sementara, sebenarnya juga di balik semua pencapaian yang diraih Sri. Siapa sangka ternyata dulu Sri bukanlah orang yang memiliki keberanian dan kepercayaan diri. Mengalami cacat tubuh setelah terkena polio pada umur dua tahun, Ia merasa minder ketika harus bersosialisasi dengan orang lain. Apalagi, Sri sudah yatim piatu sejak SMP dan berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Titik balik dalam hidupnya terjadi ketika dia masuk UPT RSBD Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Pasuruan pada tahun 2000. “Saya dulu minder dan merasa kalau saya orang yang paling tidak beruntung. Tetapi, setelah masuk RSBD saya merasa tidak sendiri dan semakin menambah rasa syukur saya,” ungkap Sri. Selama di RSBD, Sri mempelajari keterampilan bordir. Di sana, dirinya juga dilatih untuk mandiri dan bersosialisasi. Lulus dari UPT milik Dinsos Jatim ini, Sri mengambil kursus menja-

hit. Selanjutnya, dia mendapat tawaran mengajar di lembaga kursus tersebut, memberikan pelatihan bordir di yayasan Dharmais, dan mengajar ekstrakurikuler menjahit di MA Miftahul Ulum. “Pada tahun 2010 saya didorong sekolah untuk berkuliah. Saat ini saya menjadi guru Bahasa Indonesia sekaligus mengajar ekstrakurikuler menjahit,” terangnya. Sri menuturkan, ada dua hal yang menjadi pegangan hidupnya dan membuatnya termotivasi. Pertama, petuah dari almarhum ayahnya untuk mengatasi keterbatasan fisik dengan menjadi orang yang pintar. “Karena saya memiliki kekurangan secara fisik, bapak saya ingin agar saya jadi anak pintar sehingga tidak diremehkan orang,” ungkapnya. Kedua, perkataan dari ibu tirinya yang pernah mengatakan bahwa Sri tidak akan bisa bekerja karena kekurangannya. “Itu saya ingat terus dan menjadi cambuk motivasi untuk membuktikan bahwa saya bisa. Alhamdulillah sekarang saya dan ibu tiri berhubungan baik,” tambahnya. Ke depan, Sri berharap bisa mengembangkan yayasan dan memiliki sekretariat sendiri. “Saat ini sekretariat masih berada di rumah bendahara. Saya ingin yayasan punya sekretariat sendiri yang bisa jadi pusat pelatihan dan memamerkan produk

atau karya kami,” harap Sri. Dia juga berharap suatu saat nanti bisa berpartisipasi dalam rapat pembuatan Perda. “Saya ingin memberi masukan agar Kab. Magetan jadi kabupaten inklusi dan ramah disabilitas,” pungkas Sri. Kiprah Sri Gunarsih mendapat sambutan hangat dari Kepala UPT RSBD Pasuruan Yusmanu. Menurutnya, Sri Gunarsih menjadi role model Dinsos Provinsi Jatim saat melakukan pembinaan kepada klien dan eks klien. “Ini sebagai contoh untuk kabupaten/ kota lain untuk mengkoordinir disabilitas. Pemberdayaan yang dilakukan tidak temporer, tetapi konsisten dan berkelanjutan. Pemantauannya juga lebih mudah,” kata Yusmanu mengapresiasi. Dia mempersilahkan para eks klien untuk berlomba-lomba melakukan pembinaan disabilitas. Dengan melakukan pembinaan seperti yang dilakukan Sri Gunarsih, lanjutnya, akan memiliki dampak yang bagus dalam silaturahmi dan mengembangkan usaha. “Carilah komunitas bersama, kembangkan bersama, tumbuh bersama, dan berhasil bersama. Sehingga nanti akan memberikan pemahaman pada masyarakat bahwa disabilitas itu bisa berkarya tanpa batas,” kata Yusmanu. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Pahing, 22 Maret 2021

Halaman 12

Nyaris Ambrol, Jembatan Desa Sawahan Lengkong Ancam Keselamatan Warga Nganjuk, Bhirawa Kondisi jembatan di Desa Sawahan Kecamatan Lengkong sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan warga. Pondasi penyangga jembatan retak dan nyaris runtuh karena gerusan air sungai dan usia bangunan yang memang sudah tua, lebih dari 25 tahun. Dapat dikatakan, hampir setiap hari luapan sungai Desa Sawahan cukup deras, karena memang curah hujan yang cukup tinggi. Karena itu bila sewaktu-waktu runtuh, akan banyak jatuh korban bila tidak segera dilakukan perbaikan. Kondisi jembatan yang berfungsi menghubungkan Desa Sawahan dengan Desa Sumbersono selain banyak dipenuhi lubang. Kerangka jembatan yang melintas di atas sungai Desa Sawahan tersebut terlihat semakin rapuh dan mulai miring. Bahkan di sisi jembatan, telah dipasang penghalang agar warga yang menggunakan kendaraan tidak terperosok. Kondisi seperti ini dinilai sangat membahayakan, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jembatan tersebut. "Kalau tidak melewati jembatan ini kami harus memutar jauh kalau mau ke Desa Sumbersono," kata Sunardi warga Desa Sawahan.

ristika/bhirawa

Wabup Marhaen Djumadi bersama anggota Muspika Lemhkomh melakukan pengecekan di lokasi jembatan Desa Sawahan yang rusak.

Menanggapi kondisi jembatan Desa Sawahan, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, sepengetahuanya saat ini tidak ada pos anggaran dari APBD yang dialokasikan untuk perbaikan jembatan di Desa Sawahan ini. Jembatan Desa Sawahan memang kon-

disinya sangat mendesak untuk segera mendapat pembangunan jembatan baru. Perbaikan sementara juga akan dilakukan, sampai pemerintah melakukan perbaikan secara permanen. Ini mengingat pentingnya jembatan tersebut, sebagai akses

transpostasi utama warga Desa Sawahan. Selain itu, Wabup juga meminta pihak desa dan kecematan untuk segera melakukan usulan dana untuk perbaikan jembatan lewat forum musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Di samping itu dikatakan Mar-

haen Djumadi, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang juga akan memprioritaskan untuk pembangunan jembatan di Desa Sawahan Kecamatan Lengkong. Karena merupakan akses perekonomian utama warga setempat.

"Untuk sementara hanya sepeda motor saja yang dapat melintas di jembatan Desa Sawahan, Lengkong. Untuk mobil pribadi harus hati-hati, namun untuk mobil dengan angkutan barang yang berat disarankan tidak melintas," himbau Wabup Marhaen Djumadi. [ris]

Pemkab Pasuruan Rehab Puluhan Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang

Hilmi Husain/bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat menyerahkan bantuan rehab rumah kepada yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa Puluhan rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya direhab. Total anggaran rehab dari Pemkab Pasuruan melalui BTT (biaya tidak terduga) mencapai Rp 661.662.000. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan bantuan rehab rumah diberikan kepada korban banjir di Desa Kepulungan, Karangrejo dan Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan

sesuai dengan tingkat kerusakan rumah yang dialami. "Nilainya kami sesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Sehingga biaya perbaikan untuk masing-masing rumah warga, jelas tidak sama," ujar HM Irsyad Yusuf, Minggu (21/3). Dari tiga desa terdampak, Desa Kepulungan merupakan wilayah yang kondisi rumah warganya paling terdampak. Tercatat ada 6 rumah rusak berat dan 37 rumah rusak sedang, dengan anggaran mencapai Rp 493.977.500.

Adapun di Desa Karangrejo terdapat 17 rumah yang mengalami kerusakan sedang dan dianggarkan sebesar Rp 140.415.000, lalu 5 rumah di Desa Ngerong juga rusak sedang dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 27.269.500. Adapun total rumah warga yang terdampak mencapai 59 rumah. "Sebelum memberikan bantuan, tim melakukan survei dan rekapitulasi. Tim itu dari Pekerjaan Umum (PU) dan BPBD Kabupaten Pasuruan yang sudah saya tugaskan untuk

melakukan pendataan serta penghitungan," kata Irsyad Yusuf. Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan berharap agar bantuan dipergunakan untuk perbaikan rumah yang rusak. Penerima langsung by name by address (nama dan alamat) penerima. "Mari kita bersama-sama berdoa. Terutama mendoakan untuk keselamatan keluarga dan seluruh masyarakat. Serta Kabupaten Pasuruan ini dihindarkan dari bencana dan mara bahaya," urai Irsyad Yusuf. [hil]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Kata Mereka Hari Adi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jatim

Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiana, Sekdakab Pacitan Heru Wiwoho, dan Sekretaris Dinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani didampingi Kabid PSKBA Dinsos Provinsi Jatim Moehammad Anas juga berfotobersama dengan seluruh Tagana, dalam peringatan Hari Lahir Tagana ke 17, di Pantai Pancer Door Kabupaten Pacitan, Sabtu (20/3).

Harlah Tagana ke-17, Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Mitigas Bencana Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Lahir (Harlah) Tagana Indonesia yang ke 17, Tagana harus fokus pada peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Mulai Tagana Menjaga Alam, Pembentukan KSB (Kampung Siaga Bencana), hingga Tagana Masuk Sekolah. Hal itu disampaikan Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Direktorat PSKBA Kemensos RI,Iyan Kusmadiana dalam puncak Hari Lahir (Harlah) Tagana Indonesia yang ke 17 di Pantai Pancer Door Pacitan Jawa Timur, Sabtu (20/3). Iyan juga menyampaikan, tujuan utama kawasan siaga bencana ini meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mitigasi bencana. Salah satu bentuk kesiapsiagaan dan mitigasi bencana adalah penanaman mangrove. “Penanaman mangrove yang rencana akan di tanam di kawasan pantai selatan, mulai

Tagana Provinsi Jatim melangsungkan penanaman mangrove di pesisir Pantai Pancer Door.

Tagana Jatim sudah banyak yang memiliki kompetensi di bidang SAR, peran apapun tagana di lapangan baik di team Rescue ataupun Logistik komunikasi dan sinerginya di lokasi sangat nyambung dan itu sudah masuk dalam team Sar gabungan ketika di lapangan. “Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya tagana, jalinan sinergitas dilapangan selama ini antara Basarnas dengan Tagana sangat membantu tugas kami di lapangan. Dukungan logistik itu hal yang utama guna mensupport petugas SAR dan lainnya serta membantu masyarakat yang terdampak” kata Hari.

Purwanto

Perintis Tagana Jatim Perintis Tagana Jatim, Purwanto mengatakan, kalau Tagana di Jatim lahir pada tahun 2005. Seiring waktu kini Tagana di Kabupaten Jatim berkembang dan memiliki banyak anggota. “Saya berpesan Tagana harus terus memegang teguh jati dirinya, yaitu one command, one rule, one corp,” tegas Purwanto Ia berharap, relawan Tagana dapat terus memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sehingga risiko bencana dapat dikurangi dan penanganan bencana dapat dilakukan lebih baik lagi

Twi Adi

Koordinator Tagana Jatim Penyematan Lencana yang diserahkan Sekdis Dinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani kepada Pembina Tagana Provinsi Jatim Alex Kusnanto dan kepada dua orang dari Kemensos yaitu Iyan Kusmadiana dan Adoxz Hermanto.

dari Pandegelang hingga Banyuwangi, sebenarnya Jatim punya target jatah satu juta pohon, ternyata sampai hari ini Jatim sudah tembus satu juta,” katanya disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan dan peserta. Dilanjutkan Iyan, terkait kawasan siaga bencana diharapkan tidak hanya tagana yang bergerak dalam kebencanaan, tapi masyarakat juga diharapkan berperan dalam hal tersebut. “Lewat sosialisasi dan pelatihan selama tiga hari telah dibentuk kawasan siaga bencana (KSB) berbasis masyarakat dengan tidak mengabaikan kearifan lokal. Adanya KSB dapat membantu masyarakat di kawasan itu ketika terjadi bencana sesuai dengan SOP yang ada,” ujarnya. Iyan menambahkan, untuk maksimalisasi peningkatan kapasitas ketangguhan KSB tentunya tidak lepas dari dukungan semua elemen jejaring potensi lokal serta dukungan

Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi, PSKBA Kemensos RI, Iyan Iyan Kusmadiana, Sekretaris Dinsos Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani, Sekdakab Pacitan, Heru Wiwoho dan jajaran lainnya melangsungkan penanaman pohon, diikuti penanaman mangrove di sekitar Pantai Pancer Door Pacitan.

semua instansi terkait. Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr H Alwi MHum melalui Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, dra Novi Restu Widiani menyampaikan agar Tagana Jatim tetap semangat dan berprestasi serta tetap menjaga alam, sesuai dengan tema Harlah Tagana kali ini yaitu Tagana Menjaga Alam. Dikatakannya, di Jatim masih menjadi barometer dan perhatian dari Pemerintah Pusat, terbukti Jatim berturut - turut Pembina Tagana Terbaik dan Tagana Jatim Terbaik dan setiap Jambore untuk tagana di Jatim selalu terbaik. “Sebagaimana diketahui, Tagana Teladan Terbaik itu ketiganya berasal dari Jawa Timur, setelah itu belum ada pemilihan Tagana Teladan. Adanya hal itu maka menjadi tantangan terberat dari kami mempertahankan prestasi ini,” katanya. Rangkaian kegiatan pada acara puncak Harlah Tagana ini berupa pemberian

bantuan kepada dua KSB yang baru terbentuk, penyematan lencana yang diserahkan Sekretaris Dinsos Provinsi Jatim kepada Pembina Tagana Provinsi Jatim, Alex Kusnanto dan dua orang dari Kemensos RI yaitu Iyan Kusmadiana dan Adoxz Hermanto. Dilanjutkan bantuan simbolis sembako 100 paket, penyerahan simbolis lumbung sosial KSB Kabupaten Pacitan, dan insentif bagi 1500 Tagana FK Provinsi Jatim dan koordinator juga petugas posko selama tiga bulan. Kemudian dilakukan pengukuhan terhadap dua KSB oleh Sekda Kabupaten Pacitan, Sebelumnya dua KSB itu selama tiga hari mendapat pembekalan pendampingan dan pelatihan dari para praktisi Kemensos RI dan Tagana Dinsos Provinsi Jatim. Ditutup dengan penanaman pohon bersama dengan 1000 bibit di pacitan dan ikuti penanaman bersama di kabupaten/kota di Jatim. [rac*]

Di momentum Harlah Tagana ke-17 ini, Twi mengajak relawan Tagana untuk introspeksi diri dengan merenungkan segala yang telah diberikan dan yang belum diberikan kepada masyarakat dan negara. “Tagana bukan hanya show of force dalam membantu masyarakat, tetapi juga harus membangun jejaring komunikasi, penguatan kapasitas, dan tetap eksis memberikan laporan,” pesannya. Di lapangan, lanjutnya, Tagana dituntut berpikir keras agar keperluan masyarakat terpenuhi. Untuk itu, Tagana harus cerdas dalam melihat kebutuhan masyarakat, mengidentifikasi potensi masyarakat di luar terdampak bencana, dan harus cerdas dalam mengkomunikasikan dan mengajak masyarakat bersatu.

Heru Wiwoho

Sekdakab Pacitan Sekdakab Pacitan Heru Wiwoho salut sekali dengan kinerja tagana apalagi dengan berdirinya dua KSB di Pacitan. Ia berharap, kedepan tagana di Jatim, khususnya di Pacitan makin semangat dan peduli akan kebencanaaan. “Luar biasa untuk kegiatan yang dilakukan dalam menjaga alam bersinergi dengan tagana. Terimakasih sekali lagi pada tagana, dan ini memang kami butuhkan dan tagana menambah kekuatan SDM dalam mengatasi bencana di Indonesia, khususnya di Pacitan,” katanya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.