binder22nov21

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 22 NOVEMBER 2021

UMP Naik 1,22 Persen, Buruh Tak Puas Bakal Siapkan Aksi Besar-besaran

Pemprov, Bhirawa Keputusan Gubernur Jatim Khofifah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2022 sebesar 1,22 persen atau Rp 22.790,04 dari UMP tahun 2021 sebesar Rp 1.868.777,08 memicu reaksi keras aliansi buruh di Jatim. Nilai kenaikan tersebut dinilai terlalu rendah dari harapan buruh yang semula diusulkan sebesar Rp 300 ribu.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi menegaskan, keputusan tersebut merupakan preseden buruk bagi pekerja di Jatim dan Indonesia. Maka, pihaknya akan menjawab keputusan itu dengan gerakan masa besar-besaran selama sepekan ini. “Insyallah semua aliansi pekerja mulai dari yang kecil, menegah hingga besar akan tumplek blek di Grahadi dan Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan untuk menyuarakan ketidakadilan ini,” tutur Fauzi usai mengikuti pengumuman UMP di Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono bersama Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi serta jajaran kepala OPD Pemprov Jatim saat mengumumkan kenaikan UMP Jatim tahun 2022 di Gedung Negara Grahadi, Minggu (21/11).

Gedung Negara Grahadi, Minggu (21/11).

‘Pawon’ BPSDM Jatim Raih Penghargaan Kovablik 2021 Surabaya, Bhirawa Inovasi Pelayanan Administrasi Widyaiswara Online (Pawon) karya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim berhasil meraih penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Top 30 Tahun 2021.

Selain itu BPSDM juga berhasil meraih Penghargaan Stan Terbaik I terinovatif di Pameran dan Simposium Kovablik Jatim 2021 yang digelar di Grand City Surabaya

Terima Kunjungan Dubes Mesir

Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Pertanian

 ke halaman 11

Disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menpan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan Kovablik ke Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai.

MITRA

Jatim Tanggap Covid-19 Tuai Prestasi PANDEMI Covid-19 tidak hanya menguji kesiapan layanan kesehatan dan tenaga kesehatan dalam menanganinya. Di Jatim, di bawah komando Gubernur Khofifah Indar Parawansa, penanganan Covid-19 terintegrasi dengan berbagai sektor.

Tak terkecuali dukungan perangkat teknologi informasi digital.

Bermacam informasi seputar perkembangan kasus Covid-19 secara terpadu disajikan melalui Hudiyono  ke halaman 11

Sentil

Mensos Minta Pemkab Nganjuk Selesaikan Keterlambatan 7.000 Kartu Bansos - Padahal ditunggu penerima UMP Naik 1,22 Persen, Buruh Tak Puas - Bakal ada demo Empat Mahasiswa UMSurabaya Lulus Tanpa Skripsi - Ada yang minat ?

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE. Mr. Ashraf Mohamed Moguib Sultan di Gedung Negara Grahadi Surabaya,Jumat (19/11) malam

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia HE. Mr. Ashraf Mohamed Moguib Sultan di Gedung Negara Grahadi Surabaya,Jumat (19/11) malam.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari Dubes Mesir ke sejumlah pesantren salaf di wilayah Jatim selama tiga hari.

Mesir dan Indonesia, utamanya Jatim, disebut Gubernur Khofifah memiliki kesamaan bahkan kedekatan spiritual.

Sama-sama sebagai wilayah dengan masyarakat mayoritas beragama Islam, kedekatan

Fauzi berharap, pemerintah mau menghormati proses judicial review UU Cipta kerja yang sekarang tengah diajukan di Mahkamah Konstitusi. “Bayangkan kalau naik Rp 22 ribu, baru 41 tahun akan ketemu kesejahteraan untuk pekerja dan buruh,” sambung Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi menegaskan, UMP di Jatim masih yang terendah di antara provinsi lain di Indonesia.

Maka pihaknya meminta agar terjadi kenaikan Rp 300 ribu atau minimal Rp 275 ribu. Permintaan ini disebutnya bukan tanpa dasar.  ke halaman 11

Akhir Tahun, Kota Batu Larang Pesta Datangkan Artis Ibu Kota Batu, Bhirawa Pemkot Batu terus fokus melakukan mitigasi bencana seiring terjadinya fenomena la nina yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Di sisi lain, bencana non alam pandemi covid-19 yang belum usai juga menjadi perhatian serius.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, penanganan bencana pasca banjir bandang 4 November lalu masih terus berjalan. Pihaknya memastikan, tidak ada tempat wisata yang terdampak dari peristiwa bencana tersebut. Kendati demikian, Dewanti juga mewanti-wanti para pengusaha sektor pariwisata agar tidak mendatangkan wisatawan di luar kapasitas yang  ke halaman 11

DKP Jatim Semarakkan Harkannas

 ke halaman 11

Mensos Minta Pemkab Nganjuk Selesaikan Keterlambatan 7.000 Kartu Bansos Nganjuk, Bhirawa Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta Pemkab Nganjuk, Jawa Timur untuk menyelesaikan penyaluran lebih dari 7.000 kartu bantuan sosial (Bansos) yang terlambat.

Risma mengatakan keterlambatan penyaluran bansos kebanyakan dari jenis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako. “BPNT ini kan ada peran e-warong, jadi tidak selancar PKH. Kami ada mekanisme yang sedang diujicobakan sehingga nanti

 ke halaman 11

ist

Kepala DKP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati saat menerima penghargaan Sakip AA dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

ANTARA

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam kunjungan kerja di Kabupaten Nganjuk, Jatim, Minggu (21/11).

Pemprov, Bhirawa Memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas), Pemprov Jatim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim akan menggelar serangkaian acara yang menarik dan juga menambah wawasan.

Kepala DKP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, acara ini digelar mulai 23 November hingga 25 November 2021 dan sebagian besar rangkaiannya akan diselenggarakan di Dyandra  ke halaman 11

Kerja Sama BRIN - Ubhara Surabaya Bangun IPAL PLTS di Sentra Industri Batik

Perajin Batik Tak Lagi Khawatirkan Buangan Limbah dan Listrik Padam

Terganggunya proses produksi akibat seringnya pemadaman listrik dan ancaman buangan limbah cair kini sudah ada jalan keluarnya.

Dibangunnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Batik Tulis Tenaga Surya, hasil kerja bareng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bhayangkara (LPPM - Ubhara) Surabaya berhasil menjawab kedua persoalan laten perajin industri batik tulis di Dusun Kramat, Desa Paseseh, Tanjung Bumi, Bangkalan.

Wahyu Kuncoro SN, Kota Surabaya Salah satu dampak negatif proses produksi batik tulis adalah buangan limbah cair, yang merupakan hasil residu dari produksi batik. Limbah cair ini umumnya berasal dari proses pewarnaan, pencucian dan pelepasan malam atau lilin (pelorodan).

“Limbah tersebut umumnya mengandung zat-zat pencemar yang kadarnya melebihi baku mutu,” kata Ketua Tim pelaksana Program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) LPPM Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya Dr Amirullah kepada Bhirawa di sela-sela persiapan uji coba alat

di UMKM Zulpah Batik Madura, Sabtu (20/11).

Menurut Amirullah, kondisi di lapangan menunjukkan hampir semua UMKM batik tulis di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan tidak mempunyai instalasi pengolahan limbah.

“Perajin biasanya langsung membuang air limbah begitu saja ke selokan atau sungai terdekat.

Padahal pembuangan limbah batik langsung ke lingkungan tanpa proses pengolahan limbah terlebih dahulu, dapat mencemari lingkungan sekitarnya yaitu air Ketua Tim pelaksana Program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke dan tanah,” jelas Amirullah yang Masyarakat (PTDM) LPPM Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya Dr juga dosen Program Studi (Prodi) Amirullah didampingi anggota tim Achmad Yulianto, Tri Wardoyo dan Anis Fitriani saat berfoto bersama dengan Pemilik UMKM Zulpah Batik Madura Alim Hafidz, Sabtu (20/11)

 ke halaman 11

Senin Pahing, 22 November 2021

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan diteras rumah warga di Dsn Tambak Agung Kec. Labang Bangkalan pada September 2018 dalam keadaan terbungkus sarung. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Bangkalan, Saat ini bayi tersebut mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga bayi laki – laki di lorong rumah warga di Dsn. Krajan Ds Grobogan, Kedungjajag, Lumajang pada April 2018. Berdasarkan penyerahan dari Dinas Sosial PP dan PA Kab. Nganjuk, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan warga bayi laki – laki di pinggir jalan di Dsn Blaring Ds. Panggungsari Kec. Durenan Kab. Trenggalek pada Oktober 2021.

Berdasar penyerahan dari Dinsos PP, PA Kab. Trenggalek, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSAB Sidoarjo Tlp. 8941814

PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ditemukan bayi perempuan di warung legen Jl. Karangandong Driyorejo Gresik pada Desember 2018. Berdasar penyerahan dari Dinas Sosial Kab. Gresik, Saat ini bayi mendapat pengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814

EKSEKUTIF Akhir Tahun Kota Pasuruan Terapkan PPKM Level 3

Halaman 2

Pasuruan, Bhirawa Pemerintah pusat memberlakukan PPKM level 3 se-Indonesia untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 akhir tahun 2021 ini. Mengetahui hal itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan kebijakan pusat tersebut.

Suasana alun-alun Kota Pasuruan saat malam hari di PPKM level 1.

“Kami sudah mendapatkan arahan dari Menko dan Gubernur. Memang belum ada lonjakan tapi ada indikasi ke diminta waspada. Tentu Kota ujar Gus Ipul, Minggu (21/11).

Kerja keras yang dimaksud sana dan kami semua memang Pasuruan akan tetap kerja keras,” adalah pihaknya akan tetap melibatkan Ketua RT dan PEMBERITAHUAN DITEMUKAN Ketua RW se-Kota Pasuruan serta jajaran organisasi peDitemukan bayi perempuan di Jl. Raya Nyalaran Pamekasan pada rangkat daerah terkait untuk Desember 2014 dalam kondisi terbungkus kain sarung dan mensosialisasikan kebijakan disimpan dalam kardus air mineral. Berdasar penyerahan dari yang diambil untuk menDinas Sosial Kab. Pamekasan, Saat ini bayi tersebut mendapat cegah lonjakan kasus Covidpengasuhan di UPT PPSA Balita Sidoarjo Tlp. 8941814 19. Disamping itu, ke depan

hilmi husain/ bhirawa

akan ada pengetatan-pengetatan kembali.

“RT dan RW tetap dilibatkan, termasuk dengan jajaran Forkopimda untuk membangun kesadaran bahwa ada harus waspadai bersama. Kita harus bersiap diri dan apabila masyarakat bisa diajak bareng-bareng, bisa lebih baik kita dalam mengantisipasi hal ini,” terang Gus Ipul.

Selain RT dan RW diminta melakukan deteksi dini, posko-posko yang sudah ada juga akan dihidupkan kembali.

“Dan masyarakat harus diberi informasi untuk tidak bepergian di waktu-waktu yang memang menjadi riskan, apalagi ke tempat-tempat yang bisa katakan ada pusat klaster,” urai Gus Ipul. [hil]

Wagub Jatim Apresiasi Langkah Pemkab Percepat Pembangunan Infrastruktur Kali Lamong Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terkait komitmen percepatan pembangunan infrastruktur Kali Lamong yang sebabkab banjir di wilayah Gresik selatan.

Itu disampaikan Emil di acara dialog terbatas “Percepatan Pembangunan di Tengah Pandemi”, yang diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Gresik bekerjasama dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Hotel Aston, Sabtu (20/11).

Emil menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bahkab juga siap mengawal anggaran dari pemerintah pusat yakni Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo agar tidak mengurangi anggaran pemerintah daerah.

Dikatakan Emil, ter okdapat empat daerah yang dilalui Kali Lamong. Untuk wilayah Gresik termasuk yang paling luas. Yakni, mencapai 64 kilometer dari total panjang Kali Lamong sekitar 103 kilometer dan mengakibatkan Gresik menjadi daerah paling terdampak.

“Semoga pemerintah pusat tidak mengurangi anggaran pembuatan tanggul dan parapet Kali Lamong.

Sementara, Pemkab sudah berkomitmen terhadap pembebasan lahan,” kata Emil.

Sementara, Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid sebagai nara sumber melalui daring juga terus mendorong penyelesaian Kali Lamong. Anggota DPR RI asal pulau Bawean itu juga siap mengawal anggaran agar tidak ada pengurangan.

“Agar seiringan, pemerintah daerah bisa melakukan komunikasi ke pusat ke DPR RI. Untuk memastikan dapat alokasi anggaran. Kami siap mengawal anggaran,” ucap Jazilul.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) yang juga hadir secara daring menambahkan keseriusan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur Kali La-

Wagub Jatim menerima sertifikat penghargaan mong sudah dilakukan dengan pembebasan lahan. Gus Yani menegaskan jika percepatan pemba ngunan infrastruktur Kali Lamong terus dilakukan.

Pemkab bersama DPRD Gresik bersepakat untuk penuntasan problem yang berdampak banjir tahunan.

Meski begitu untuk pembangunan parapet tanggul merupakan wewenang pemerintah pusat melalui BBWS Bengawan Solo.

“Jangan sampai pembebasan lahan dilakukan tapi tidak dibangun oleh BBWS. Ini yang kami khawatirkan.

Penanganan ini butuh komitmen bersama. Langkahnya harus sama dan beriringan. Itu yang jadi upaya kita bersama,” ujar Gus Yani.

Tidak mau berdiam diri, pemerintah daerah Gus Yani meminta pemerintah pusat untuk mendapatkan wewenang normalisasi dengan mengeruk Kali Lamong sehingga dapat meminimalisir dampak banjir. Gus Yani juga mengungkapkan jika tahun 2021 ini, pengerjaan tanggul parapet telah dibangun di Desa Jono dan Tambakberas, Kecamatan Cerme sepanjang 1,3 kilometer. Pengerjaan itu menggunakan dana APBN senilai Rp100 Miliar.

“Kita sudah dapatkan wewenang agar bisa normalisasi. Kita kolaborasi dengan Kota Surabaya juga untuk

kerin ikanto/bhirawa

dari ketua DPRD Gresik. kebutuhan alat berat. Normalisasi ini setidaknya meminimalisir dampak banjir serta perbaikan tanggul,” paparnya.

Senada, Ketua DPRD Gresik, M Abdul Qodir menambahkan komitmen wakil rakyat dalam penanganan Kali Lamong serius. Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , Pemda dan Dewan sepakat mengalokasikan anggaran besar.

“Pembicaraan komitmen anggaran cukup untuk pengadaan lahan, pada 4 tahun RPJMD. Berapapun kebutuhan lahan kami siap. Rp 200 Miliar per tahun juga siap. Tapi problemnya, ketika dipercepat pembebasan lahan, tapi kami belum tahu BBWS apa bisa mengerjakan,” kata Qodir.

Banjir akibat luapan Kali Lamong, kata Qodir menjadi momok tersendiri bagi warga Gresik selatan. Setiap tahun, ribuan rumah terendam.

Hektaran lahan persawahan petani juga terendam.”Total kebutuhan lahan sekitar 282,7 hektare. Kebutuhan anggaran pembebasan lahan itu diperkirakan mencapai Rp800 Miliar,” terangnya.

Dialog yang digagas DPRD dan KWG itu mengambil tiga tema besar yakni percepatan infrastruktur penanganan Kali Lamong, pembangunan sarana dan pra sarana pendidikan dan revitalisasi dan konektivitas jalan. [eri.adv]

EMAS Kota Kediri Jadi TOP 30 Kovablik Inovasi English Massive (EMAS) berhasil meraih penghargaan TOP 30 kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Jawa Timur 2020.

Penghargaan diterima oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (PANRB) Tjahjo Kumolo, Jumat (19/11) bertempat di Exhibition Grand City Surabaya.

Wali Kota Kediri mengungkapkan satu tahun yang lalu, Kota Kediri menjadi 30 Top Kovablik dalam hal pelayanan kesehatan yaitu Home Care Peduli.

Kini tahun 2021, Kota Kediri kembali meraih penghargaan tersebut namun untuk inovasi publik kursus Bahasa Inggris gratis English Massive (Emas).

Hal tersebut berarti berbagai program inovasi yang digagas Pemkot Kediri berjalan dengan baik dan tepat guna. Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar berharap inovasi pelayanan publik dalam bidang apapun harus terus dilakukan. Yang tak kalah penting, inovasi pelayanan publik harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Kediri.

“Penghargaan itu hanya bonus, yang penting kita dapat melayani masyarakat

dengan baik. Lalu yg dilayani pun paham bahwa pelayanan ini bisa dipakai dan tidak hanya diciptakan untuk bertanding saja,” harapnya.

EMAS digagas oleh Wali Kota Kediri karena masih terbatasnya akses belajar bahasa asing. Padahal bahasa asing menjadi alat komunikasi yang efektif untuk bersaing secara global di era industri 4.0.

Selain itu sebagai pengungkit kualitas Sumber Daya Manusia. Dinas Pendidikan yang menjadi leading sector dalam program ini membentuk tim untuk merancang konsep pembelajaran hingga menyeleksi tutor-tutor.

EMAS juga terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan usia, latar belakang sosial, serta tanpa batasan waktu dan tempat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur menuturkan refrensi inovasi dari berbagai kabupaten kota akan terus dilakukan pendalaman lebih detail untuk bisa direplikasi di tempat lain.

Dari proses yang dilakukan replikasi di berbagai daerah tentu harapannya

adalah proses inovasi yang akan terus ditumbuhkembangkan.

Gubernur Jawa Timur berharap seluruh inovasi yang sudah diinisiasi akan terus bisa dilakukan capaian-capaian yang signifikan baik di tingkat provinsi, kabupaten, kota, kecamatan maupun desa.

“Terima kasih kepada bupati dan wali kota atas segala partnership yang luar biasa, penguatan di berbagai lini dan inovasi-inovasi berbagai improvement yang dilakukan oleh kabupaten kota semuanya,” ujarnya.

M e n t e r i PA N R B T j a h y o K u m o l o mengharapkan proses pelayanan publik harus lebih dipercepat. Sekarang Jawa Timur baik kabupaten dan kota sudah mulai meningkat dan merata untuk pelayanan publiknya.

“Saya harapkan kabupaten kota di Jatim kalau belum punya gedung pelayanan bisa pakai gedung lama, bisa pinjam atau sewa yang penting mempercepat proses pelayanan masyarakat dan mempercepat proses perizinan yang ada. Reformasi birokrasi merupakan satu bagian yang sangat simultan yang harus terus menerus kita cermati dan kita gerakkan dengan membangun berbagai inovasi,” tambahnya. [van.adv.kominfo]

PERMEN SI MELA Raih Top 30 Inovasi Pelayanan Publik 2021 Berhasil Dorong Persalinan Bumil secara Normal dan Aman Sebuah penghargaan yang prestisius kembali di raih Pemerintah Kabupaten Mojokerto di tengah pandemi virus Covid-19 melanda.

Yakni Penghargaan Top 30 Inovasi Pelayanan Publik 2021.

Penghargaan ini datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refaormasi Birokrasi . Atas terobosan baru UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto, atas inovasi PERMEN SI MELA (Persalinan Aman, Siap, Sigap Melayani).

Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam acara “Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik serta Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji Kovablik (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) 2021” di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jumat (19/11) sore lalu Grand City Convention, Surabaya.

Inovasi PERMEN SI MELA diciptakan dengan tujuan memberi pelayanan persalinan secara cepat,

Sementara pada foto lain tampak Bupati foto bersama segenap Tenaga Medis UPT. Puskesmas Bangsal usaha menerima penghargaan.

hasan amin/bhirawa

Tampak dalam foto Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat menerima piagam penghargaan dari Menteri Tjahjo Kumolo. aman, dan nyaman yang ditangani gera menghubungi nomor kontak para tenaga profesional UPT Pus- puskesmas untuk dijemput pekesmas Bangsal. Dengan persalinan tugas, dan mendapatkan peyang sigap, diharapkan dapat layanan persalinan di Poned mendorong peningkatan jumlah Puskesmas Bangsal. persalinan bumil secara normal.

PERMEN SI MELA juga meApabila bumil merasakan tan- nunjukkan komitmen Kabupaten da-tanda persalinan, bisa se- Mojokerto menuju pembangu-

nan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

M e n t e r i PA N - R B T j a h j o Kumolo saat membuka acara penghargaan, menuturkan beberapa pesan pen-

hasan amin/ bhirawa

ting terkait komitmen melayani masyarakat.

Tjahjo menyebut pelayanan publik sebagai bagian dari proses mewujudkan pertumbuhan, keadilan, percepatan, serta menggerakkan dan mengorganisir masyarakat.

Proses perjalanan untuk peningkatan kualitas SDM sampai mewujudkan aparatur yang berinovasi, berakhlak, melayani bangsa itu, disebutnya memerlukan proses yang panjang.

“ASN profesional berakhlaq dan inovatif, harus dilalui de-

ngan proses yang panjang.

Perizinan cepat adalah lehernya demokrasi. Kalau pimpinan daerah dapat menggerakkan semua, apa yang diminta masyarakat bisa terwujud,” kata Tjahjo Kumolo. [min.adv]

LEGISLATIF

Senin Pahing, 22 November 2021

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi mengucapkan selamat kepada Soeko Dwi Handiarto sebagai Sekda Kota Madiun.

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS bersama Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS mengucapkan selamat kepada Soeko Dwi Handiarto sebagai Sekda Kota Madiun.

Halaman 3

Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani berita acara pelantikan Ir. Soeko Dwi Handiarto, MT, Kepala Bapelitbangda Kota Madiun menjadi sekda Kota Madiun.

Masuk Ranking Satu, Kepala Bapelitbangda Jadi Sekda Definitif Kota Madiun

Wali Kota Lantik Sekda Kota Madiun Tengah Malam di Areal Miniatur Ka’bah Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Madiun Ir. Soeko Dwi Handiarto, MT resmi menjabat sebagai Sekda Kota Madiun definitif, setelah dilantik Wali Kota Madiun, Maidi di areal miniatur Ka’bah Sumber Umis Kota Madiun di jalan Pahlawan, Jumat (19/11) pukul 00.00.

Kursi Sekda Kota Madiun mengalami kekosongan setelah sekda lama meninggal dunia karena Covid-19. Posisi sekda diisi Penjabat (Pj) Sekda Ahsan Sri Hasto yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Kota Madiun.

Beberapa tahapan dilewati selama tiga bulan untuk pengisian Sekda definitif tersebut. ‘’Ini sesuai dengan hasil nilai yang ada.

Baik dari assessment perguruan tinggi, KASN, hingga gu Gubernur. Yang rangking satu kita lantik malam ini,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi kepada awak media usai pelantikan, Jumat malam.

Untuk diketahu bersama, nama Soeko Dwi Handiarto yang paling diminati dari hasil poling DPRD Kota Madiun dan OPD Pemkot Madiun. Juga Wali Kota Madiun, Maidi menyebut semua potensi calon sekda sejatinya baik. Namun, tentu harus dipilih satu berdasarkan nilai dan masukan dari berbagai pihak tersebut. Wali Kota Maidi berharap Sekda yang baru segera tancap gas sesuai tugas pokok fungsi yang diemban. ‘’Ada banyak pekerjaan. Kita harus segera mempertanggungjawabkan keuangan tahun anggaran 2021. Januari minggu pertama sudah harus dilaporkan ke BPK,’’ tegas Wali Kota Maidi serius.

Menurut Wali Kota Maidi, Sekda sebagai ketua Baperjakat juga harus segera melakukan pengisian sejumlah jabatan yang kosong. Utamanya, eselon III dan II. Hal itu penting mengingat APBD 2022 juga segera dimulai. Karena itu, Wali Kota berharap pelaksanaan APBD 2022 sudah dengan formasi yang lengkap agar segera tancap gas. ‘’Kekosongan harus segera terisi agar program berjalan opti-

andre/bhirawa

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari ketika memukul gong tanda dibukanya pendidikan politik secara maraton bagi pengurus DPC, DPAC dan Ranting di Hotel Kampi, Sabtu (20/11) sore.

sudarno/bhirawa

Ir. Soeko Dwi Handiarto, MT, Kepala Bapelitbangda Kota Madiun setelah dilantik Wali Kota Madiun, Maidi, sebagai Sekda Kota Madiun, menandatangani berita acara. mal. Ini penting agar pemanfaatan pembangunan segera dapat dinikmati masyarakat,’’ungkap Wali Kota.

Wali Kota juga berpesan untuk meningkatkan sinergitas dan harmonisasi antar OPD maupun dengan Forkopimda. Seperti diketahui, sinergitas di Kota Madiun sudah berjalan cukup baik. Sekda yang baru wajib mempertahankan dan meningkatkan sinergitas tersebut. ‘’Apa yang sudah baik tentu harus ditingkatkan. Ini penting demi kebaikan kota kita,’’tegas Wal Kota Maidi.

Sementara itu, Ir. Soeko Dwi Handiarto, MT usai dilantik menjabat Sekda Kota Madiun oleh Wali Kota Madiun, Maidi, kepada awak media menyatakan, tadi sebagaimana dikatakan oileh Wali Kota Madiun, bahwa Sekda harus menguasai teritorial, ekonomi dan sosial budaya, serta jaringan horisontal dan vertikal. Kemudian dari sisi prioritas program tadi disampaikan bahwa tugas utama harus mensuksekan tugas Walikota terutama mengatasi kemiskinan, kebodohan dan pengangguran.

Memang lanjut Soeko Dwi Handiarto, kondisi sekarang dampak covid-19 memang berpengaruh dari sisi program. “Karena saya

dari Bappeda, hal itu sudah kami tata dan diprogramkan baik itu sub program maupun kegiatannya. Bahkan di tahun 2021 ini informasinya, IPM kita masih masuk tingkat besar. Insya’ Allah dukungan dan kerjasama dari temen-temen media agar saya bisa menjalan tugas dengan baik dunia akhirat,”kata Soeko berharap.

“Dalam hal ini, Wali Kota Madiun, kalau gak salah bulan Desember itu, diadakan rotasi yang seoptimal mungkin. Kita sesuaikan dengan karakter yang sudah ada dan kita tetap mengacu visi misi Wali Kota Madiun dan SO yang ada. Itu arahnya, nanti itu saya harapkan bisa berjalan efisien dan efektif,”ungkapnya.

Ditanya terkait dengan laporan BPK yang ini sudah berjalan di Pemkot Madiun ini, telah diakukan koordinasi dan kunsulidasi apa-apa yang dibuthkan, sehingga bulan Januari 2022, laporan sudah diserahkan ke BPK. “Kalau dulu kita nonor 3 se Jawa Timur, ini berusaha isya’ allah bisa nomor 2 atau nomor 1. Itu harapan kami. Sehingga kami kordinasi dan konsulidasi dengan OPD OPD dan dinas instansi terkait,”jelas Soeko. dar.adv.diskominfo

Wali Kota Madiun, Maidi melantik Ir. Soeko Dwi Handiarto, MT, Kepala Bapelitbangda Kota Madiun sebagai Sekda Kota Madiun di areal miniatur Ka’bah Sumber Umis Kota Madiun, Jumat (19/11) pukul 00.00.

DPC Partai Demokrat Surabaya Gelar Pendidikan Politik Target 12 Kursi pada Pileg 2024 Surabaya, Bhirawa DPC Partai Demokrat (PD) Surabaya menggelar pendidikan politik secara maraton bagi pengurus DPC, DPAC dan Ranting di Hotel Kampi, Sabtu (20/11) sore.

Upaya yang dilakukan Partai Demokrat Surabaya tersebut tak lain untuk mewujudkan agenda besar pada 2024, yakni memenangkan Pemilu 2024 dan merebut 12 kursi di DPRD Kota Surabaya.

“Kita mengadakan pendidikan politik yang materinya ada media sosial (medsos). Ini agar kader Partai Demokrat melek teknologi dan terhindar dari berita hoax,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari kepada wartawan, Sabtu (20/11).

Dia menegaskan, keberadaan medsos tetap diperlukan di kancah politik, karena kecepatan dan kecanggihannya dinilai sangat efektif untuk kepentingan sosialisasi.

Untuk itu, lanjut dia, DPC Partai Demokrat Surabaya akan membentuk “Tim Udara” yang dikoordinir oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra), dan Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan (OKK).

“Tim ini nanti akan melakukan serangan udara atau promosi lewat udara. Intinya, tim ini nanti akan berselancar di udara. Karena sekarang ini sudah era digitalisasi, semua kegiatan serba di-posting dan menjadi keterbukaan informasi publik. Ini yang sekarang kita mengikuti perkembangan zaman,”

ungkap dia seraya berharap semua kader Partai Demokrat mulai dari Pengurus DPC, DPAC dan Ranting harus melek teknologi.

Lucy Kurniasari yang juga anggota Komisi IX DPR RI ingin membawa Partai Demokrat yang merupakan partai nasionalis-religius menjadi organisasi modern yang membangun konsep ‘Smart Party’.

Lebih jauh, Lucy Kurniasari menegaskan, selain ingin memenangkan Pemilu 2024 di Surabaya, Partai Demokrat Surabaya yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Surabaya juga mematok target merebut 12 kursi pada Pileg 2024.

Target tersebut dinilai Lucy Kurniasari wajar, mengingat pada Pileg 2024 rencananya ada pemekaran daerah pemilihan (dapil) di Surabaya. Dari semula lima dapil menjadi enam dapil.

“Karena ada penambahan satu dapil, kami targetkan merebut 12 kursi di DPRD Kota Surabaya.

Artinya, setiap dapil minimal dapat dua kursi. Ini memang tidak mudah dan para kader sampai anak ranting, bahkan cucu ranting, harus kerja keras dan kompak untuk memenuhi target tersebut. Mereka harus siap mengampanyekan caleg-caleg di dapilnya.

Jadi tugas kader adalah meraih simpati suara rakyat, “ tandas dia. [dre]

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur

Melompat 7 Peringkat, Jatim Sukses Raih Gelar Runner Up MTQ ke-V Korpri Tingkat Nasional Pencapaian gemilang ditunjukkan kafilah asal Jawa Timur dalam gelaran MTQ ke-V Korpri Tingkat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara. Itu setelah kafilah Korpri Jawa Timur sukses merebut gelar runner up (Juara dua) dalam ajang yang diikuti oleh 71 kafilah se Indonesia tersebut.

Raihan prestasi tersebut cukup membanggakan karena Jatim pada ajang MTQ sebelumnya tahun 2018 harus puas di peringkat ke-9. Artinya, terjadi lompatan prestasi luar biasa yang dilakukan oleh Korpri Jatim. Ini menjadi kado luar biasa bagi masyarakat Jatim sebagaimana harapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat melepas kafilah MTQ Korpri pada 11 November lalu.

“Kita berharap pulang membawa kado terbaik bagi masyarakat Jatim. Dan tetap jaga kekompakan baik pada saat berangkat hingga saat pulang dari MTQ. Semoga semuanya sehat dengan mohon ridho dan barakah dari Allah SWT,” pesan Gubernur Khofifah saat pelepasan Kafilah Jatim dalam mengikuti MTQ Korpri di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, prestasi ini cukup menggembirakan karena raihan poin yang dikoleksi kafilah Jatim sangat tinggi. Hanya terpaut satu poin di bawah juara umum yang diraih Kalimantan Selatan.

“Kafilah Jatim berhasil mengoleksi 51 poin dan Kalimantan Selatan mendapat 52 poin. Poin ini dihitung berdasarkan perolehan juara di masing-masing cabang lomba. Untuk juara I dihitung 9 poin, juara II mendapat

7 poin dan juara III memperoleh 5 poin,” tutur Indah Wahyuni usai menerima kafilah Jatim di VVIP Room Bandara Juanda, Sabtu (20/11).

Yuyun, sapaan akrab Kepala BKD Jatim mengakui, keberhasilan ini merupakan bukti kuatnya sinergi yang telah dibangun antara peserta dengan pembina MTQ Korpri dari LPTQ Jatim.

Di samping itu, dukungan kuat juga mengalir dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Korpri Jatim Heru Tjahjono. “Dari 26 cabang lomba, Provinsi Jatim memberangkatkan

Usai bertanding, kedatangan kafilah Jatim dari MTQ ke-5 Korpri tingkat Nasional disambut hangat Pemprov Jatim di VVIP Room Juanda, Sabtu (20/11).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama kafilah Jatim saat akan bertandang menuju 12 peserta dalam MTQ ke-V Korpri antara lain Kalimantan Selatan, Provinsi Tingkat Nasional. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Barat, dua peserta meraih juara 1, empat Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, peserta meraih juara 2, dan satu Jawa Barat, Banten, Riau, Kementerian peserta meraih juara 3,” ujar Yuyun.

Agama, dan Jambi.

Yuyun mengakui, persaingan terLebih lanjut Yuyun me ngungberat dalam MTQ Korpri Tingkat Na- kapkan, capaian prestasi ini akan sional adalah Provinsi Kalimantan dapat terus ditingkatkan di ajang MTQ Selatan. Sebab, tahun 2018 lalu Kalses Korpri selanjutnya. Pihaknya optimis berhasil meraih juara tiga dan juara melihat potensi yang dimiliki Korpri umum diraih oleh Provinsi Banten. Jatim cukup tinggi. Bahkan tahun ini, Tahun ini, Provinsi Banten harus puas Yuyun mengaku persiapan yang di peringkat ke 6. Sementara untuk dilakukan cukup mendadak karena peringkat 10 besar secara berurutan waktu yang diberikan cukup singkat.

Kafilah Jatim MTQ ke-V Tingkat Nasional mendapat pembinaan secara terpadu dari tim LPTQ Jatim.

MTQ ke-5 Korpri Tingkat Nasional di Kendari.

Hal ini dikarenakan pelaksanaan MTQ Korpri tingkat nasional sempat dilakukan penundaan satu tahun karena pandemi Covid-19.

“Kita bahkan tidak sempat melakukan seleksi tingkat provinsi. Sehingga atas saran Pembina MTQ Jatim, kita hanya memberangkatkan 12 peserta untuk cabang lomba yang potensial mendapat juara,” tutur Yuyun.

Kendati cukup mendadak, Yuyun mengakui peserta yang diberangkatkan telah mengikuti persiapan terpadu dengan pembinaan dari LPTQ Jatim. Di

samping itu, peserta juga diberangkatkan empat hari sebelum bertanding.

Tujuannya, agar mereka lebih siap dengan lomba yang akan dihadapi.

“Pada MTQ Korpri dua tahun mendatang kita akan melakukan persiapan lebih matang dan menjaring lebih banyak peserta yang berpotensi meraih juara. Mudah-mudahan dengan bimbingan Ibu Gubernur Khofifah, Ketua Korpri Jatim, dan LPTQ Jatim akan mendongkrak prestasi Korpri Jatim dalam MTQ tingkat Nasional mendatang,” pungkas Yuyun. [tam*]

Kafilah Jatim sukses meraih juara dua MTQ ke-5 Korpri Tingkat Nasional di Kendari usai mengoleksi 51 poin dari tujuh cabang lomba.

EKONOMI Gubernur Apresiasi TOKKO Dorong Kemajuan UMKM Senin Pahing, 22 November 2021

Halaman 4

Surabaya, Bhirawa Mendorong lebih banyak UMKM di Jawa Timur khususnya Surabaya untuk dapat beradaptasi dan bergerak lebih cepat mengembangkan usahanya dengan berjualan online, TOKKO, aplikasi untuk membuat toko online dengan meluncurkan TOKKO Semesta di Surabaya, menyusul kesuksesan TOKKO Semesta Bandung yang diluncurkan Oktober 2021 lalu.

Peluncuran TOKKO Semesta ini dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta manajemen TOKKO, VP of Community & Merchant Success TOKKO, Fandy Silalahi dan VP of MSME Growth, Tri Sukma Anreianno.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan UMKM memiliki peranan yang sangat vital dalam perekonomian Jawa Timur.

Kontribusi UMKM pada PDRB Jawa Timur tahun 2020 mencapai 57,25 persen atau setara dengan Rp 1 T. “Artinya perkuatan UMKM di Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan dapat mendorong pertum-

buhan ekonomi yang lebih pesat di daerah. Saya sangat mengapresiasi kontribusi TOKKO dalam mendorong kemajuan UMKM di Jawa Timur, sehingga daya saing UMKM ini dapat terus meningkat dan terus berjuang mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” terangnya, Minggu (21/11).

Khofifah menambahkan saat ini Pemprov Jatim telah melakukan upaya penguatan UMKM seperti kurasi produk melalui Rumah Kurasi BI yang merupakan satu-satunya di Indonesia, sertifikasi kurator oleh KADIN dan pendampingan agar usaha mereka dapat lebih dike-

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa foto bersama manajemen TOKKO usai peluncuran TOKKO Semesta di hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (20/11).

nal dan lebih maju. “Di kesempatan ini, saya ucapkan selamat datang TOKKO Semesta di Jawa Timur, ayo rangkul lebih banyak UMKM di Jawa Timur dan terus mengambil bagian dalam upaya transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu TOKKO Semesta adalah sebuah komunitas yang mewadahi dan melakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang in-

gin fokus mengembangkan bisnisnya. TOKKO Semesta hadir memperkuat komitmen TOKKO untuk mendorong digitalisasi UMKM di daerah dengan memberikan pendampingan, pelatihan, dan mentorship melalui pendekatan personalisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM dan tersedia secara online maupun offline.

VP of MSME Growth TOKKO, Tri

Sukma Anreianno mengatakan TOKKO sebagai aplikasi untuk membuat website resmi toko online untuk para UMKM, berbeda dari platform jualan online lainnya, memberikan pemerataan akses bagi para pelaku usaha untuk menjual langsung kepada pelanggan mereka, membantu mereka untuk membangun brandnya, dan memaksimalkan keuntungan dengan cara ‘Jualan Online Beneran’.

“Pandemi memberikan tantangan bagi mayoritas UMKM, kebutuhan untuk go-digital sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun, kami memahami tantangan lain yang dihadapi oleh UMKM setelah go-digital yaitu persaingan ketat di market online yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, serta pemahaman yang baik terhadap pelanggan agar brand mereka dapat terus bertahan. Untuk itu, dengan berbagai pendampingan yang didapatkan di TOKKO Semesta, UMKM di

Surabaya dapat lebih siap menghadapi kompetisi dengan meningkatkan kemampuan dan jaringan bisnisnya,” jelasnya.

Saat ini TOKKO telah memiliki 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia yang terdiri dari pelaku usaha kecil, menengah dan besar. TOKKO Semesta menghadirkan pelatihan rutin bagi UMKM yang menyasar pada pengembangan usaha UMKM seperti teknik pemasaran digital, membangun brand dan memperluas jangkauan dengan penentuan target pasar dan iklan digital, meningkatkan kualitas brand dengan pemahaman kekuatan produk, dan masih banyak lagi.

Di samping mendapatkan pelatihan dan pendampingan, merchant TOKKO juga dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital dengan memanfaatkan fitur TOKKO Plus untuk menjangkau pelanggan yang lebih banyak demi mengembangkan bisnis onlinenya melalui solusi pemasaran digital yang terintegrasi.[riq]

BURSA EKONOMI

Usaha Mikro Sidoarjo Pameran Produk Unggulan Secara Virtual Sidoarjo, Bhirawa Kini eranya digital. Pelaku usaha mikro di Kabupaten Sidoarjo pun memamerkan produk yang dihasilkan juga secara virtual. Tujuannya, supaya semakin luas dalam pemasaran produk. Ada 70 pelaku usaha mikro Sidoarjo, saat pameran produk usaha mikro dari Sidoarjo yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/11) akhir pekan lalu, dalam pameran produk secara virtual tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UM Kab Sidoarjo, M. Edi Kurniadi, mengatakan pameran virtual produk usaha mikro dari Sidoarjo ini bisa dilihat dengan cara 3 dimensi. Pengunjung bisa mengakses pameran ini mulai pukul 08.00 - 21.00 WIB. Mulai tanggal 19 Desember - 3 Desember 2021. “Ada produk makanan minuman, kerajinan dan fashion,” kata Edi. Menurut Edi, akibat pandemi covid-19 yang berlangsung hingga 2 tahun ini, pelaku uaaha mikro di Kab Sidoarjo kena dampaknya. Pemkab Sidoarjo, menurut Edi, akan menyiapkan 4 upaya agar bisa membangkitkan kembali ekonomi pelaku usaha mikro di Sidoarjo. Diantaranya, memfasilitasi modal, pasar, bahan baku dan pelatihan.[kus]

Pengawasan Kemitraan KPPU Mulai IMemberikan Hasil Positif Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bekerja sama dengn Bisnis Indonesia menyelenggarakan diskusi terkait pengawasan kemitraan di sektor transportasi dan membahas bagaimana strategi dan efektivita pengawasannya. Hadir secara daring Wakil Ketua KPPU Guntur S. Saragih, Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto, Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia Harya S. Dillon, dan Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU RI Lukman Sungkar, serta Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad sebagai moderator.

Dalam pernyataannya, Guntur menyampaikan bahwa jumlah pengawasan kemitraan yang dilakukan oleh KPPU telah cukup intensif, dan salah satu sector yang diawasi adalah transportasi.

Terlebih di era digital saat ini, kemitraan antara penyedia jasa transportasi dengan mitra jasa transportasi patut menjadi perhatian karena penyerap jumlah tenaga kerja yang sangat besar.

KPPU telah melakukan berbagai perbaikan di sektor transportasi ini dan tidak sedikit juga pelaku UMKM yang mengaku menerima manfaat dari adanya pengawasan yang dilakukan oleh KPPU. “Meski anggaran yang dimiliki dapat dikatakan terbatas, namun kami, KPPU, tetap berkomitmen untuk melakukan upaya perlindungan terhadap UMKM,” jelas Guntur.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, AG 2294 RBK, a/n. Sudarsih, Dsn. Gempol, RT 01/01 Ds. Sumberdadi, Sumbergempol – T. Agung No. 8310/IMB/BI-IV/2021 Pengumuman Kehilangan Barang Barang Berharga / Surat Surat Penting Berupa Surat Pernyataan Kesaksian (Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Diatas Tanah Yang Terletak di Jalan Banyu Urip Jaya III/4-A Surabaya) Atas Nama Ny. HADI SUMARNO (SRI WIYANTI) Tertanggal 20-05-1984, Berdasarkan Surat Keterangan Dari Kelurahan Putat Jaya No. 470/827/436.9.6.4/2021, Tanggal 18 - 11 - 2021 Hilang Sejak Tahun 2013.

Anggota DPRD Bojonegoro, Syukur Priyanto bersama para tamu undangan berkenan menyempatkan diri keliling ke peserta festival jajanan tradisonal olahan singkong di Bakorwil Bojonegoro.

PWI Gelar Festival Jajanan Olahan Singkong Bojonegoro, Bhirawa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro punya cara untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Dengan menggelar ‘Festival Jajanan Tradisioanl Olahan Singkong’ ini bisa membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Perlu diketahui, Festival Jajanan Olahan Singkong ini diikuti oleh 50 peserta dan kegiatan ini juga ada beberapa kegiatan yang dipusatkan di Bakorwil Bojonegoro, kemarin (21/ 11) seperti Bazar yang kerjasama dengan forum industri kecil menengah

(IKM Jatim) Bojonegoro serta melakukan vaksinasi massal.

Kegiatan ini kerja sama dengan Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Jatim Bojonegoro. Ketua PWI Bojonegoro, M. Yazid mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa, yang mana PWI Bojonegoro ingin berkonsultasi dengan sedikit membangkitkan pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Karena selama pandemi di Bojonegoro tidak ada kegiatan seperti ini.

Menurutnya, selain itu juga, PWI Bojonegoro ingin membantu bagi para usaha kecil menengah secara real, yang mana membuat lomba ini agar membantu UMKM serta dinas terkait

untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bojonegoro. “Tujuannya untuk membangkitkan para usaha kecil menengah di masa pandemi, serta mempromosikan produkproduk warga Bojonegoro,” ucapnya.

Sementara itu perwakilan DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto sangat mengapresiasi atas adanya penyelengaraan Festival Jajanan Olahan Singkong ini. Mudah mudahan tidak hanya sampai disini dan terus berkelanjutan baik yang menang dan kalah.

“Yang terpenting masyarakat Bojonegoro dapat meningkatkan kompetensi mereka. Terlebih jajanan yang berbahan baku singkong,” katanya.

Melalui partisipasi rekan media atau wartawan kata Syukur, pesan ini harus disampaikan kepada masyarakat. Tidak hanya di Bojonegoro tetapi diluar Bojonegoro bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki makanan tradisional yang bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

Sementara perwakilan dari Pemkab Bojonegoro, Chumaidi Sekdin Disbudpar menambahkan, dengan adanya ini para pengusaha kecil bisa berkreasi, apalagi selama pandemi tidak ada agenda seperti ini. “ Sekali lagi terimakasih PWI Bojonegoro yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.[bas]

SIG Pamerkan Produk Inovatif Bidang Pengelolaan Tambang Tuban, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban turut berpartisipasi dalam ‘Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jatim 2021’ di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, 18-20 November 2021. Pameran dan Simposium yang merupakan rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jatim ini dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

SIG yang menempati booth Dinas

ESDM Jatim memamerkan sejumlah produk inovatif yang ramah lingkungan, antara lain Mortar Indonesia dalam lima varian, beton porous yang mampu menyerap air, serta empat produk semen yang sudah dikenal masyarakat yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan Dynamix yang merupakan produk dari PT SBI. GM of Corporate Communication Semen Indonesia, Fardhi Sjahrul Ade menjelaskan, dalam kegiatan ini Se-

men Indonesia menampilkan produkproduk maupun layanan yang berkontribusi bagi pembangunan nasional. “Diantara produk itu ada yang terbilang baru sehingga melalui ajang pameran ini masyarakat dapat lebih memahaminya,” tuturnya.

Pameran ini sangat strategis karena dihadiri gubernur, bupati/walikota seJatim, dinas-dinas terkait serta masyarakat umum. Karena itu, selain produk-produk inovatif, SIG juga me-

nampilkan hasil karya UMKM yang menjadi mitra binaan perusahaan.

Sebut saja batik gedog yang merupakan warisan sejarah masyarakat Kabupaten Tuban, selain itu juga ada industri tas dan sepatu kulit. “Ini menjadi bukti bahwa SIG tidak hanya concern terhadap profit, namun juga planet yg dalam hal ini adalah pelestarian lingkungan dan peduli terhadap UMKM serta pelestarian budaya,” sambungnya.[hud]

SELAYANG PANDANG

Laskar Shoawat Nusantara Bersama Kementerian BUMN Serukan Jihad Ekonomi Dalam rangka membangun jihad di sektor ekonomi terutama untuk membangun perekonomian masyarakat, Kementerian BUMN menggandeng Laskar Sholawat Nusantara (LSN). Komitmen bersama tersebut ditandai dengan digelarnya apel sholawat kebangsaan yang digelar di Kabupaten Jember, Sabtu (20/11) kemarin.

Dalam apel kebangsaan tersebut, dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah petinggi BUMN lainnya beserta Presiden LSN Muhammad Fawait. Dikatakan oleh Mohammad Fawait, apel sholawat kebangsaan tersebut merupakan upaya untuk mendoakan bangsa dan negara segera bisa keluar dari pandemi Covid-19.

Disamping itu juga memberikan semangat para pelaku usaha UMKM yang paling terdampak akibat pandemi tersebut.

“Kami juga mempunyai kesempatan dalam apel sholawat kebangsaan ini, juga dijadikan

ajang momen memamerkan produk-produk UMKM binaan Laskar Sholawat Nusantara,” jelas ketua fraksi Gerindra DPRD Jatim ini.

Politisi Partai Gerindra ini tegas menyatakan tekadnya, bakal bersinergi dengan semua pihak termasuk kementerian BUMN dalam misi besarnya, yakni jihad ekonomi. Termasuk diantaranya, menunjang akses-akses kesehatan masyarakat, tanpa sumbangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam rangka membangun jihad di sektor ekonomi terutama untuk membangun perekonomian masyarakat, Kementerian BUMN menggandeng Laskar Sholawat Nusantara (LSN).

Dia optimistis, jihad ekonomi itu bisa tercapai dengan cara berkolaborasi dengan unsur mitra. Seperti PTPN XII ataupun Bank Negara Indonesia

(BNI). “Kita akan jihad ekonomi, kita tidak ingin merepotkan APBD atau APBN. Dan kita akan dirikan Klinik Cahaya Thohir Nusantara,” jelasnya.

Selain itu, kata pria yang akrab dipanggil gus Mufa, Laskar Sholawat Nusantara juga mendeklarasikan program lima tahun ke depan hingga

tahun 2027 mendatang akan membantu pemerintah menyediakan fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga khususnya di daerah terpencil di Jatim.

“Target ada 100 unit fasilitas kesehatan seperti klinik, 100 fasilitas olahraga tanpa menggunakan atau memberatkan APBN maupun APBD daerah. Caranya dengan melakukan sinergitas BUMN dan LSN. Ini mendapat dukungan dari menteri BUMN secara penuh karena tujuannya tanpa memberatkan APBN hingga APBD masing-masing daerah di Jatim,” jelasnya.

Senada, Menteri BUMN RI Erick Thohir juga menyambut baik langkah tersebut. Menurut Erick, selama ini telah banyak kemitraan yang dilakukan kementrian dengan sasaran para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.

Baik dari unsur masyarakat, lingkungan pondok pesantren, hingga pemuda. “Kita jangan sampai hanya jadi menara gading. Namanya bisnis perlu bersatu, bekerjasama, dan saling menguntungkan,” kata Erick Thohir.

Dia menambahkan, keberadaan LSN dengan jaringannya di berbagai kabupaten dan kota, bisa membawa angin segar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Termasuk di Jember. Karena, perlunya BUMN hadir itu, kata Erick, untuk mengintervensi setiap sektor penting di masyarakat.

Termasuk sektor perekonomian, kesehatan, ataupun lainnya. “Perekonomian kita harus terus berputar, tidak mengendap di satu titik. Kita harus optimis, meskipun pandemi, perekonomian kita bakal terus tumbuh,” tandasnya.[geh,efi]

PELAYANAN PUBLIK Mensos akan Bangun Sistem Command Center Halaman 5

Senin Pahing, 22 November 2021

Surabaya, Bhirawa Keberadaan command center di Kota Surabaya menjadi model pembelajaran pelayanan yang terintegrasi dan responsif menjawab kebutuhan masyarakat. Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadikan command center Kota Pahlawan ini sebagai model layanan kesejahteraan sosial di lingkungan Kementerian Sosial.

Mensos Risma menyampaikan bahwa Kementerian Sosial selama ini menangani seluruh jenis persoalan sosial masyarakat, termasuk korban bencana dan masalah kemiskinan. Karenanya menurut Mensos Risma perlu adanya command center yang terintegrasi, sehingga hasil penanganannya bisa maksimal.

“Selama ini Kementerian Sosial mengurusi segala macam masalah masyarakat. Dan masalah tersebut ada di berbagai institusi. Seperti dari kementerian lain, KPK atau bahkan pengaduan yang disampaikan lewat media.

Karenanya perlu kanalisasi dalam penanganannya,” kata Mensos saat meninjau pelayanan Command Center Kota Surabaya, Sabtu (20/11) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, hadir para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Sosial. Mensos mengajak mereka berkeliling ke area Mall Pelayanan Publik di Gedung Siola dan command center. Di command center, dengan menggunakan handytalky dan mengamati layar kamera jarak jauh, Mensos tampak melakukan komando langsung ke beberapa operator lapangan di Kota Surabaya.

Kepada pejabat Kemensos yang mendampinginya, Mensos berniat akan menghadirkan layanan seperti ini. Mensos Risma ingin setiap masalah yang ditangani bisa lebih fokus melalui dirjen terkait. Hal ini menurut Risma akan mempermudah tugas Kemensos dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang tejadi.

“Nantinya setiap laporan yang masuk command center akan diteruskan ke dirjen terkait. Misal masalah bantuan sosial akan cepat ditangani sehingga masyarakat tidak terombang ambing. Akan ada kepastiannya,” kata mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Hal lain yang mendorong Mensos Risma membuat command center adalah penanganan bencana. Menurut Risma selama ini informasi terkait ancaman bencana selalu disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Namun sayangnya informasi tersebut lebih banyak bergerak di jalur antar lembaga. Sementara masyarakat relatif tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Akibatnya, ancaman bencana sulit diantisipasi masyarakat.

Mensos berharap, masyarakat harus menjadi bagian dari pola komunikasi dalam penanganan bencana. Untuk keperluan itu, command center bisa menjadi jembatan. Hal ini dimungkinkan, sebab informasi cuaca dari BMKG didiseminasikan melalui citra satelit.

“Saya ingin pantauan dari citra satelit bisa tersampaikan ke masyarakat. Sehingga ancaman bencana bisa diantisipasi. Apalagi kita ada Tagana di tiap wilayah, sehingga dengan adanya informasi dari citra satelit bisa menggerakkan tenaga kita seperti Tagana untuk cepat melakukan evakuasi atau perlindungan warga yang terancam,” kata Mensos Risma.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadikan command center Kota Pahlawan ini sebagai model layanan kesejahteraan sosial di lingkungan Kementerian Sosial.

Tak berhenti hanya dalam penanganan masalah warga. Kehadiran command center di lingkungan Kemensos diharapkan mampu mendongkrak taraf ekonomi masyarakat miskin. Mensos menuturkan, command center nantinya dibuat men-

jadi tempat yang nyaman bagi masyarakat. Bahkan bisa menjadi tempat study banding.

Di sini, command center bisa menjadi sarana pendukung dan celah untuk bisa menjadikan command center sebagai tempat me-

masarkan produk olahan masyarakat, khususnya ekonomi kecil dan menengah. Risma yakin bahwa cara tersebut efektif untuk meningkatkan taraf hidup dan pendapatan pelaku ekonomi kecil sehingga kehidupannya menjadi lebih baik.

“Nantinya kita juga akan menjadikan command center sebagai tempat pemasaran produk pelaku ekonomi kecil. Sehingga bisa menaikkan omset mereka dan bisa menjadi solusi penanganan kemiskinan,” kata Mensos Risma.[geh]

Inovasi Samtaku Raih Prestasi Top 30 Kovablik Jatim

LINTAS PELAYANAN

Pemkab Madiun Kembali Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Madiun, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Madiun kembali meraih penghargaan bergengsi di bidang pelayanan publik dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, atas Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (kovablik) tahun 2021. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN RBI) Tjahjo Kumolo kepada Bupati Madiun H. Ahmad Dawami di Grand City Surabaya, Jum’at (19/11).

Turut mendampingi juga dalam pemberian penghargaan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada kompetisi Kovablik tahun ini Kabupaten Madiun mendapatkan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) dari Pemprov Jawa Timur tahun 2020 atas inovasi layanan lintas kendedes-bersinergi yang diluncukan oleh Dinas Pendidikan pendidikan dengan SMP 2 Kebonsari Kabupaten Madiun.

Lintas Kendedes-bersinergi ini merupakan sebuah inovasi yang dimaksud menyelematkan generasi indonesia dari ancaman putus sekolah dengan berbasis berjejaring / bersinergi lintas sektor dari Dinas Pendidikan, Kecamatan, Sekolah sampai tingkat Desa.

Dalam keberhasilan Dinas Pendidikan dan SMP 2 Kebonsari, Bupati memberikan apresiasi dan ucapan selamat pada Inovasi yang mendapatkan penghargaan ini. Beliau berharap kepada seluruh OPD yang lain untuk menciptakan inovasi dan gagasan yang memudahkan masyarakat dalam pelayanannya.[dar]

Alimun Hakim/Bhirawa

Inovasu Samtaku Kabupaten Lamongan memperoleh anugerah Penghargaan Top 30 Kovablik (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021.

Lamongan, Bhirawa Setelah sebelumnya dijadikan cerminan Kabupaten sehat dan berhasil memperoleh Penghargaan Swasti Saba Wistara, Samtaku Kabupaten Lamongan memperoleh anugerah Penghargaan Top 30 Kovablik (Ko-

mpetisi Inovasi Pelayanan Publik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021.

TPST Samtaku ini, menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberi dampak ekonomi secara langsung maupun tidak langsung pada masyarakat. Dampak secara langsung da-

pat diperoleh oleh pekerja pemilah sampah, sedangkan dampak tidak langsung dapat dirasakan oleh pemulung maupun pengumpul sampah.

“Banyak manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dari adanya Samtaku ini. Sampah yang awalnya tidak memiliki nilai guna sama sekali bahkan menjadi limbah, ini bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Hasil olahannya banyak, bisa berupa botol, papan, kaos, bahkan pupuk kompos yang saat ini sudah diproduksi dan hasilnya 100 ton per tahun, yang sementara masih diberikan gratis kepada masyarakat,”terang Bupati Yuhronur Efendi,Minggu (21/11).

Selain manfaat secara finansial, adanya Samtaku juga membantu pengolahan limbah di Lamongan. Sampah yang masuk pada TPA Tambakrigadung yang awalnya 50-60 ton per hari menjadi 6-10 ton per hari ( hanya residu), penanganannya juga meningkat menjadi 77,5 persen dari yang sebelumnya hanya 45,5 persen, yang diikuti dengan pengurangan sampah dari 8,9 persen menjadi 22,5 persen.

Menerima penghargaan secara langsung dari Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI di Grand City Surabaya, Pak Yes sapaan akrabnya berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan memberi dampak serta manfaat besar bagi masyarakat Lamongan.

“Samtaku ini inovasi yang luar biasa, pengolahan sampah dengan skema kemitraan yang menggunakan teknologi berstandar internasional (verra). Inovasi ini harus dikembangkan dan terus diperbaiki, serta tidak boleh berhenti sampai di sini. Semoga kedepannya Samtaku dapat mengubah limbah menjadi berkah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Pak Yes. Atas prestasi yang telah diraih, Bupati Yes menekankan kepada seluruh elemen agar terus memperbaiki dan meningkatkan budaya kerja yang sudah terjaga baik melalui berbagai cara yang salah satunya dengan menyesuaikan diri atau adaptif dengan kemauan masyarakat. “Kita mendapatkan banyak apresiasi, karena gerak cepat (Gercep) seluruh OPD dalam merespon aduan dari masyarakat. Bahkan tidak sampai 24 jam aduan itu telah direspon dan ditindaklanjuti,” imbuhnya. [aha,yit]

DPRD Kabupaten Madiun Sampaikan Raperda Non APBD Inisiatif kepada Bupati Melalui sidang Pari Purna DPRD Kabupaten Madiun yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, H. Ferry Sudarsono, Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kabupaten Madiun terhadap Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kabupaten Madiun Tahun 2022 menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Sistem Pendapatan Daerah Secara Elektronik di gedung DPRD setempat, Rabu (17/11).

Penyampaian Raperda tersebut dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Madiun Purwadi, SH selaku Badan Pembentukan Perda DPRD Kabupaten Madiun menyatakan, keberadaan Raperda terurai diatas tersebut, dimaksudkan untuk optimalisasi pengelolaan Pendapatan Daerah melalui pemanfaatan sistem elektronik agar terjadi peningkatan akuntabilitas, integrasi, dan efektifitas pengelolaan pendapatan daerah.

Dikatakan oleh Purwadi, berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Badan Perda DPRD Kabupaten Madiun dengan Bagian Hukum dan OPD pengusungSetda Kabupaten Madiun, rapat Paripurna pada tanggal 16 Nopember 2021 serta m,enindaklanjuti hasil kunsultasi dari Gubernur Jawa Timur terkait Propem Perda Kabupaten Madiun tahun 2022 bahwa terdapat 10Rancangan Perda dan 2 Rancangan Perda sisa Propem Perda Kabupaten Madiun tahun 2021 kami uraikan sebagai berikut : 1. Raqncangan Perda tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2021. 2. Rancangan Perda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Angaran 2022.

3. Rancangan Perda tentang APBD tahun anggaran 2023. 4. Rancangan Perda tentang PokokPokokPengelolaan Keuangan Daerah. 5. Rancangan Perda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 1 Tahun 2015 tentang Desa. 6. Rancangan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupat-

en MadiunTahun 2022-2024.

7. Rancangan Perda tentang Rumah Susun Sederhana. 8. Rancangan Perda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pemakaman di Kabupaten Madiun.

9. Rancangan Perda tentang Perubahan Kedua atas Peraturan DaerahNomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun. 10. Rancangan Perda tentang Pengelolaan Limbah Domestik Air Limbah Industri dan Limbah Berbahaya dan Beracun. 11. Rancangan Perda tentang Badan Usaha Milik Desa. 12. Rancangan Perda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilatas.

Selain itu, disampaikan oleh Purwadi elektronikfikasi transaksi pemerintah bertujuan untuk mewujudkan perluasan less cash society dan keuangan inklusif melalui peningkatan akses keuangan untuk transaksi non tunai melalui berbagai instrumen. Dan pembayaran elektronik guna mewujudkan transparansi tata kelola keuangan.

Raperda tersebut mengatur beberapa hal yakni Pemerintah Daerah dapat melakukan kerjasama dengan Bank Persepsi, Penyelenggaraan Pendapatan Daerah dilakukan dengan cara elektronik, Pemerintah Daerah melakukan integrasi sistem, dan Pemerintah Daerah melakukan rekonsiliasi data.

“Dari hasil pembahasan diatas, kiranya laporan yang kami sampaikan dapat dijadikan se-

sudarno/bhirawa

selaku pelapor Badan Pembentukan Perda DPRD Kabupaten Madiun.

Purwadi, SH

bagai bahan pertimbangan Pimpinan Rapat dalam menetapkan keputusan DPRD tentang Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2022,”kata Purwadi berharap.

“Demkian laporan singkat yang dapat kami sampaikan, selanjutnya Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD kabupaten Madiun merekomendasikan 12 Rancangan Perda tersebut diatas, untuk dijadikan pertimbangan Yth Saudara Pimpinan Rapat serta segenap anggota DPRD Kabupaten Madiun dalam mengambil keputusan DPRD terhadap Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Tahun 2022,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Madiun didampingi oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto. Selain itu, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta stakeholder di lingkup Kabupaten Madiun juga mengikuti jalannya persidangan secara daring.

Dalam upaya pencegahan Covid 19 kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara tertib.[dar,adv]

sudarno/bhirawa

Dari kiri Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Ketua DPRD Kabupaten Madiun H. Ferry Sudarsono dan Wakil Ketua DPRD Kab. Madiun, Slamet Riyadi, S.Sos. M.Pd, Kuwat Edi Santoso dan Drs. Mujono, M.Si pada sidang DPRD Kab. Madiun sampaikan Raperda Non APBD Inisiatif Kepada Bupati Madiun di gedung DPRD setempat, Rabu (17/11).

sudarno/bhirawa

Suasana sidang DPRD Kab. Madiun saat penyampaian Raperda Non APBD Inisiatif Kepada Bupati Madiun di gedung DPRD setempat, Rabu (17/11).

Pemkot Kediri Terus Normalisasi Aliran Air Kota Kediri, Bhirawa Pemerintah Kota Kediri terus mengupayakan penyelesaian masalah genangan sebagai langkah antisipasi bencana hidrometerologi yang mengancam Kota Kediri dan daerah lainnya. Salah satunya dengan normalisasi inlet, pengedukan dan pembersihan sungai yang tetap rutin dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri. Alhasil, kini interval waktu surut genangan di Kota Kediri lebih cepat daripada saat musim penghujan sebelumnya.

“Genangan masih tetap ada, namun kini 10-15 menit genangan sudah surut.

Dibanding sebelumnya mencapai 20 menit untuk sampai surut. Tentunya dengan persiapan hasilnya akan lebih baik.,” ujar Kepala Dinas PUPR Endang Kartika.

Sejauh ini, ada 4 sungai yang telah dilakukan pengedukan dan pembersihan sedimen dengan kondisi lebar sungai menyempit. Sungai-sungai tersebut yang nantinya mengalirkan air menuju Sungai Brantas. “Sejak bulan lalu kami telah melakukan pengerukan untuk menormalkan kembali lebar sungai. Seperti Sungai Kresek dan Kalitawang Kaliombo,” tambah Endang.

Selain aliran sungai yang dinormalisasi, saluran inlet yang ada di Kota Kediri juga dibersihkan secara rutin.

Karena saluran inlet yang tersumbat akar dan batang pohon penghijauan juga menjadi salah satu faktor penyebab adanya “antrean” debit air di permukaan jalan.

Mengenai hal tersebut, Dinas PUPR bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri untuk penanganan akar dan batang pohon tersebut. “Kami akan cek terlebih dahulu untuk kondisi pohonnya apakah masih bisa dipertahankan sekaligus melihat keberadaan pohon

yang ada di sekitar lokasi. Jangan sampai ketika kita potong pohon yang menyumbat ini, menjadikan sekitar lokasi gersang,” ujar Kepala DLHKP Anang Kurniawan.

Bahkan, jika masih memungkinkan, DLHKP akan menaman pohon muda terlebih dahulu sebagai pengganti pohon yang akan dipotong bawah.

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menuturkan bahwa saat ini berbagai upaya dilakukan agar kondisi Kota Kediri lebih siap menghadapi puncak rentetan bencana hidrometeorologi. “Mengambil pelajaran dari musim penghujan sebelumnya, Pemkot Kediri melakukan berbagai langkah antisipasi dan persiapan mitigasi bencana. Seperti halnya genangan yang ada di beberapa titik di Kota Kediri. Selain itu, saya juga berharap masyarakat Kota Kediri turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Mas Abu.[van,adv,kominfo]

Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing, 22

Empat Mahasiswa UMSurabaya Lulus T Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar wisuda ke 47 secara hybrid. Kegiatan yang digelar mulai 20 hingga 22 November 2021 ini diikuti ribuan mahasiswa. Menariknya, empat diantaranya merupakan mahasiswa yang lulus tanpa mengikuti skripsi.

Rektor UMSurabaya, Sukadiono memberikan sertifikat kepada Rahma Timung salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi pada wisuda ke-47 UMSurabaya.

Keempat mahasiswa ini Riska Rahayu (FKIP), Cindi Novita (FKIP), Rahman Timung (FH), dan Dian Lailatullaillah (FAI). Mereka lulus karena telah menerbitkan jurnal ilmiah Sinta 3 dan book chapter sehingga dibebaskan dari skripsi.

Menurut Wakil Rektor 1, M Ridwan yang membidangi akademik, ada konsep konversi dalam rangka penyetaraan jurnal ilmiah dengan skripsi. Upaya ini sebagai bentuk komitmen UM Surabaya bahwa UM Surabaya menerapkan Merde-

ka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Keberadaan tugas akhir ini sangat bagus karena penelitian mahasiswa dapat teruji dengan baik. Maka UM Surabaya mendorong mahasiswa untuk memproduksi jurnal sebanyak mungkin.

Sementara itu, Riska Rahayu, salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi mengatakan, dalam pengerjaan jurnal yang ia buat melalui proses yang cukup panjang, namun seru dan menyenangkan.

"Saya sendiri mengerjakan kurang

lebih sekitar satu bulan, sementara proses publikasi dan verifikasi jurnal memakan waktu tiga bulan,'' katanya.

Secara pribadi, Riska mengatakan, jika ia tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya. Selain itu ia telah mempelajari kasus untuk jurnalnya sejak menjadi mahasiswa baru. Hal itu memudahkannya dalam proses pengerjaan tugas akhir.

Kedepannya mahasiswa asal Bojonegoro ini berharap, kampus bisa

Wawali Ingin Surabaya menjadi Kota Berkepribadian dalam Budaya Surabaya, Bhirawa Sedekah Bumi yang rutin digelar setiap tahun oleh warga RW IV, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya digelar kembali pada, Minggu (21/11). Sedekah Bumi ini sempat berhenti selama dua tahun, karena pemberlakuan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Saat Sedekah Bumi berlangsung, terlihat ancak atau tumpeng raksasa yang terbuat dari buah - buahan dan hasil bumi warga sekitar, diarak sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang diberikan. Ancak yang membentuk barongsai, boneka Squidgame, naga, reog dan Virus Corona diarak mengelilingi kampung diringi musik disambut antusias oleh warga sekitar.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang hadir dalam kegiatan Sedekah Bumi ini, diminta warga

untuk naik ke atas dadak merak untuk diarak keliling kampung. Tak terlihat rasa gugup, Wawali Armuji mengikuti permintaan warga itu.

Dalam sambutannya, Wawali Ar-

muji menyampaikan, keinginan agar budaya luhur masyarakat Surabaya , khususnya yang ada di wilayah barat dapat terus dilestarikan. ''Pembangunan kota yang maju tidak ada artin-

zainal ibad/bhirawa

Wawali Surabaya, Armuji naik ke atas dadak merak untuk diarak keliling kampung dalam acara sedekah bumi di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

ya apabila kita tidak memiliki akar budaya yang kuat, Surabaya harus berkepribadian dalam budaya,'' kata Cak Ji, sapaan lekat Armuji.

Armuji juga meminta agar camat dan lurah turut andil dalam upaya upaya pelestarian kegiatan kebudayaan supaya dapat diwariskan secara turun temurun. Dengan Sedekah Bumi sebagai perwujudan syukur warga Lontar Sambikerep pada Gusti Allah SWT. ''Saya harap angka Covid 19 di Kota Surabaya semakin turun sehingga aktivitas warga kembali pulih,'' ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, tokoh masyarakat sekitar menutup acara tersebut dengan berdoa dan secara simbolis Armuji mengambil buah dalam ancak untuk dibagi - bagikan kepada warga sekitar. ''Semangat gotong royong hidup di Sambikerep dari warga kembali ke warga,'' tandasnya. [iib]

Realisasikan MBKM, UK Petra Lengkapi Laboratorium Logistik

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Dikbud sedang memberikan penghargaan kepada guru Nurul Fikri yang berprestasi.

Dikbud Beri Apresiasi atas Kemajuan Pesat Nurul Fikri Sidoarjo, Bhirawa Kemajuan dan keberhasilan Lembaga Pendidikan Nurul Fikri Sidoarjo yang sangat pesat mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo. Apresiasi diberikan dalam peringatan 20 tahun Nurul Fikri Sidoarjo sekaligus memperingati Hari Guru Nasional 2021.

Nurul Fikri juga memberikan penghargaan pengabdian dan dedikasi kepada dua guru di Nurul Fikri Sidoarjo selama 10 tahun. Penghargaan guru berprestasi tingkat kecamatan sampai nasional, sebanyak 10 guru dan penghargaan untuk guru yang telah meluluskan siswa hafal Alquran melebihi target.

Penghargaan diserahkan Kepala Dikbud Sidoarjo, Dr Ng Tirto Adi MPd, dengan didampingi Direktur Eksekutif Muammal Jasin MPd dan Ketua Yayasan Ponpes Ath-Thoyyibah Sidoarjo, H Syaiful Arifin SS MPd, pada Sabtu (20/11) di Aula Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo. Kepala Dikbud Sidoarjo, Tirto Adi yang juga sebagai keynote speaker menuturkan, apa yang telah dilakukan Nurul Fikri dalam peringatan Hari Guru Nasional 2021 sangat bagus dan sangat luar biasa, yakni mengenang bagaimana guru seharusnya berperan.

"Ini momentum untuk refleksi, untuk menginstropeksi sejauhmana peran yang telah dilakukan itu benar - benar memberikan kemanfaatan dan keberkahan untuk para siswa,'' tuturnya.

Tirto menjelaskan, tantangan guru di era global ini semakin kompleks. Maka guru harus cerdas, guru harus bijak, agar keberadaannya tetap dirindukan oleh peserta didik. Nurul Fikri ini merupakan lembaga pendidikan bagus, kemajuannya juga cukup pesat, makanya tingkat kepercayaan masyarakat sangat tinggi. Termasuk alumninya memiliki jaminan mutu yang bisa menjadi harapan orang tua/wali murid. [ach]

Surabaya, Bhirawa Penguatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan Universitas Kristen (UK) Petra. Selain bekerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) pihak kampus juga membangun laboratorium logistik bagi mahasiswa program studi (prodi) Teknik Industri UK Petra yang bekerjasama dengan PT Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL).

Menurut Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, keberadaan laboratorium ini merupakan langkah dan inisiatif yang sangat baik. Sebab, industri dan kampus harus bekerja sama dengan erat. Mahasiswa akan mendapatkan banyak manfaat, belajar langsung dengan dunia industri.

Prof Djwantoro menjelaskan dalam laboratorium logistik itu, para mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik di dunia industri, khususnya di bidang logistik pelayaran (maritim logistik). Kedepannya mahasiswa akan diajak melakukan berbagai aktivitas.

Antara lain belajar simulasi shipping lines melalui Liner's Game, Less Container Load (LCL) alur logistik, workshop dosen dan mahasiswa, belajar menerima layanan LCL, magang, penelitian hingga tak menutup kemungkinan akan ada proses rekrutmen fresh graduate.

Sementara itu, Ketua prodi Teknik

Industri UK Petra, Herry Christian Palit menambahkan, laboratorium ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang dilakukan secara bertahap. Mulai dari meja, bangku, karpet, lemari, sofa penerima tamu, kapal lego (LEGO 10241 Exclusive Maersk, Maersk Line Triple-E). Sedangkan untuk pembelajaran ilustrasi tentang logistik, pihaknya juga menyiapkan TV 42 inch, komputer, lampu LED hingga hiasan poster layaknya sebuah kantor.

"Bahkan PT SPIL akan menempatkan satu orang stafnya untuk membantu melayani mahasiswa atau dosen dalam proses belajar mengajar dan kegiatan penelitian dengan logistik,'' terangnya, usai peresmian laboratorium logistik, Jumat (19/11). Herry menambahkan, melalui laboratorium ini harapannya akan semakin banyak peluang program MBKM yang terealisasi. Sifat proyekproyek mahasiswa kedepannya lebih ke arah riil proyek. Dengan demikian kolaborasi riset dengan DUDI semakin mudah terlaksana.

Sementara itu, Vice President Director PT SPIL, Widarta Liunanda berharap, dengan adanya laboratoium ini maka mahasiswa tidak hanya paham dengan konsep dan teori dari SME PT SPIL, akan tetapi bisa menjalani praktik di dunia shipping. [ina]

Rektor UK Petra, Prof Djwantoro meninjau laboratorium logistik yang baru diresmikan, Jumat (21/11) sebagai kelengkapan fasilitas dalam program MBKM

GALERI

Ustadzah Norma Setya Ningrum SPd menyerahkan dua buku kepada Ketua PCM Wonokromo, launching bertepatan dengan Peringatan Milad Muhammadiyah ke

Bertepatan dengan Peringatan

SD Muhammadiyah 24 Surabaya Launching Surabaya, Bhirawa Peringatan Milad Muhammadiyah ke 109 di wilayah Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo, Kamis (18/11) lalu dipusatkan di Komplek SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya. Ada yang istimewa dari peringatan Milad Muhammadiyah ke 109 ini bagi SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. Sebab bersamaan peringatan Milad Muhammadiyah, sekolah yang dikenal dengan Sekolah Karakter ini melaunching dua buku sekaligus.

Menurut Kepala SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya, Ustadzah Norma Setya Ningrum SPd, bersamaan peringatan Milad ke 109 Muhammadiyah pihaknya melaunching dua buku yakni berjudul Antologi Puisi. Buku pertama ini berisi tentang kumpulan 55 judul puisi dari tulisan 40 siswa yang menulis puisi dengan tiga tema yakni Tema Laut, Tema Guru dan Tema Kreatif. Sedangkan buku kedua berjudul De Best Memori yang berisi tentang jejak perjalanan SD Muhammadiyah 24 Surabaya menuju Sekolah Berkarakter dan Berprastasi dari Tim Humas.

"Dalam Milad Muhammadiyah ke 109 dengan tema Optimis Menghadapi Pandemi Covid 19 Menebar Nilai Utama ini. Di setiap sekolah mempunyai cara tersendiri untuk memperingati Milad, tetapi dengan tetap mengusung tema yang sama tentang optimisme. Dan SD Muhammadiyah 24 Surabaya mempersembahkan dua buku berjudul Antologi Puisi dan De Best Memori,'' jelas Ustadzah Norma.

Ustadzah Norma menjelaskan, untuk mensyiarkan Milad Muhammadiyah ke 109 ini, SD Muhammadiyah 24 Surabaya juga menggelar lomba untuk para siswa dan para guru, serta para orang tua wali murid. Untuk para siswa digelar lomba untuk melatih literasi dengan membaca artikel atau buku tentang Tokoh - tokoh Muhammadiyah, seperti KH Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadi Kusumo atau, AR Fahrudin, atau tentang sejarah Muhammadiyah, kemudian menceritakan kembali secara lisan dalam bentuk rekaman video. Sedangkan untuk Tim Guru Kelas, Tim Guru Mapel, Tim Tendik dan Karyawan, serta Tim

Wali Murid berlom eo kreatif Ucapa Muhammadiyah Dalam pering hammadiyah ke Norma berharap, bisa berkarya dan tetap semangat dalam kondisi pa Para siswa juga menjaga kebias yang baik dan nil ya sebagai man menjaga sopan s jaga kebiasaan menjaga aqidah ga Filantropi yak tuk berbagi ke manusia.

Ketua PCM Wonokromo, Ustadz Nurcholis SPd dan Ketua mendampingi Ustadzah Norma Setya

SISWA

Karakter NFT Karya Mahasiswa Ubaya Tampil di Billboard New York City Mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya), Arby Maulana, menorehkan prestasi di kancah internasional. Karya asli mahasiswa semester akhir ini tampil di billboard Times Square New York City, Amerika Serikat. Karya ini masuk dalam proyek Non-Fungible Token (NFT) milik brand fast food KFC Indonesia.

Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Arby Maulana menunjukkan desain karakter proyek NFT yang beberapa waktu lalu karya ini terpampang di billboard Time Square.

Arby mengaku sangat bersyukur dan bahagia, karena salah satu impian terbesarnya dapat tercapai di tahun 2021.

Arby mengungkapkan, jika ingin menyumbang prestasi dan karya terbaik sebagai momen terakhir menjadi mahasiswa di FIK Ubaya. Mahasiswa yang juga tergabung dalam tim PAHI.id sebagai illustrator dan designer ini menyampaikan setiap impian

dan harapan yang diiringi dengan usaha, kerja keras, serta kemauan untuk terus belajar menjadi lebih baik pasti akan berhasil.

"Beberapa tahun lalu, saya memiliki salah satu mimpi yaitu karya yang saya buat bisa terpampang di berbagai penjuru kota besar di Indonesia, seperti seniman terkenal tanah air yang dapat menginspirasi. Ternyata Tuhan mem-

berikan lebih, karya saya bukan hanya terpampang di billboard penjuru ibu kota, tetapi juga muncul di 1540 broadway billboard Times Square New York City,'' jelasnya.

Capaian prestasi itu bermula dari salah satu brand fast food dunia KFC yang membuat Proyek Non-Fungible Token (NFT) asli dari Indonesia yaitu Jagonya Ayam NFT. NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam gim hingga video.

Saat ini NFT telah menjadi salah satu cara populer dalam membeli atau menjual karya seni secara digital.

"Untuk Proyek ini, saya dipercaya menjadi kreator tunggal untuk membuat desain Jagonya Ayam NFT. Selama

proses pengerjaan kurang lebih satu bulan, saya dibantu tim yaitu Rob Clinton Kardinal, Sean Gelael dan Rob Raffael Kardinal yang bertanggung jawab di luar pembuatan karya,'' urainya.

Arby menceritakan, karyanya memiliki desain ilustrasi karakter berbentuk ayam. Namun, berbeda dengan karya karya sebelumnya. Kali ini karya yang dibuatnya memiliki kesan lebih cute dengan berbagai ornamen dan pilihan warna background yang sedikit berbeda dengan style design Arby. Bagi founder Gran Artista Illustration Artwork ini pengerjaan proyek tersebut sangat menantang karena harus melihat permintaan dan desain gambar NFT, seperti apa yang menarik masyarakat. [*]

rawa

& OLAHRAGA Tanpa Skripsi

AYAAN November 2021

Halaman 7

Perkuat DBON, Gubernur Khofifah Siapkan Sarana Olahraga

mendorong mahasiswa untuk lebih berani berkarya melalui tugas akhir berupa jurnal. Di sisi lain para mahasiswa juga diharapkan bisa mengerti bahwa menulis jurnal itu merupakan hal yang seru dan menarik.

Begitu juga Rahman Timung mahasiswa asal Alor NTT telah berhasil menulis tiga jurnal yang telah dipublikasikan dan satu bookchapter yang dipublikasikan oleh fakultas.

"Sudah sejak lama saya mempersiapakan ini, sejak awal masuk kuli-

Surabaya, Bhirawa Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menudukung penuh Program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga. Sebab di program itu ada pedoman kemana arah Olah Raga Indonesia sehingga pembangunan olah raga berjalan secara sistematis, akuntabel dan berkelanjutan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang menaruh perhatian dan kehormatan bagi cabang olah raga di Jatim,'' kata Khofifah pada acara Sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang rencana Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel Double Tree, Tunjungan, Surabaya, Jumat (19/11) yang dihadiri Menpora Zainudin Amali.

Gubernur Khofifah meminta Kemenpora mengintensifkan pendampingan dan penguatan bagi para atletdan pelatih di Cabang Olah Raga (Cabor) potensial Jatim dalam persiapan Olimpiade 2024 di Paris, Perancis. ''Jadi, Jatim sedang melakukan identifikasi.

Kita ingin melakukan penguatan tidak hanya bagi atlet, melainkan juga pelatih sehingga nantinya mampu melahirkan atlet-atlet handal dan tidak terkalahkan di forum olah raga bergengsi di tingkat internasional yaitu olimpiade,'' ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan, persiapan tempat pembibitan Cabor Olimpiade bagi para atlet dan pelatih. Disebutkan, terdapat lahan yang

ah saya memang tertarik di dunia penelitian, tapi tidak menyangka ternyata penelitian saya diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi,'' terang Rahman.

Rahman mengku setuju jika kampus menggiatkan mahasiswanya untuk menulis penelitian berupa jurnal ilmiah ataupun bookchapter.

Jika hal itu tercipta dengan baik, menurut dia akan menguntungkan keduanya belah pihak, baik dalam penyelesaian tugas akhir maupun akreditasi jurusan. [ina]

sudah disiapkan dan diharapkan dapat dibangun lapangan olah raga yang memiliki standart internasional.

"Misalnya Cabor panahan yang potensi Jatim memang luar biasa. Setiap Cabor harus mendapat ruang untuk berkompetisi secara terukur sehingga indikator prestasi tetap termonitor.

Monitor ini bisa menjadi peta atau data bagi Kemenpora untuk melihat kualifikasi atlet Indonesia termasuk atlet Asia Tenggara hingga atlet internasional lainnya,'' tandasnya.

Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali menjelaskan, tujuan kegiatan sosialisasi Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang DBON sebagai panduan untuk pembinaan olah raga. Maka sudah tidak ada lagi target yang tidak sesuai. Sebab, target Pemerintah Pusat sangat tinggi, yakni Olimpiade dan paralimpiade.

Sedangkan Asian Games dan Sea Games jadi sasaran antara.

"Tentu saja skup daerah targetnya adalah PON. Makanya kami sosialisasikan kepada Pemerintah Provinsi dan masing-masing kab/kota serta induk Cabor di provinsi,'' jelasnya.

Disampaikan Zainudin Amali, Provinsi Jatim merupakan satu dari sepuluh sentra yang akan dikembangkan untuk pembinaan olah raga. Dalam Perpres Nomor 86 itu, lanjutnya, talentatalenta akan diambil dari 10 sentra ini termasuk Provinsi Jatim.

"Makanya kami berkeliling ke 10 tempat ini termasuk Jatim. Mudah-

Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Menpora Zainuddin Amali pada acara sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON di Surabaya, Jumat, (19/11).

mudahan kehadiran Gubernur Jatim dan stakeholder olah raga di Jatim bisa menyesuaikan dengan Perpres ini sehingga lebih terarah dan tercapai,'' ucapnya.

Zainuddin Amali berpesan kepada Gubernur Khofifah agar mempersiapkan teknis - teknis hospitality terkait Piala Dunia U-20 tahun 2023. Mengingat Jatim menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yakni Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya dan Stadion Gelora Bangkalan, Madura sebagai pusat pelatihan.

"Arahan Pak Presiden Jokowi harus disiapkan. Tentu, saya berharap Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jatim mempersiap-

kan sekaligus memerhatikan betul segala persiapannya karena akan tercatat oleh para pemain maupun negara luar yang bermain di Indonesia,'' pungkasnya.

Adapun tujuan Perpres Nomor 86 DBON, antara lain meningkatkan budaya olah raga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi Nasional. Terakhir, memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

DBON yang diinisiasi Kementerian Kemenpora RI diadakan di 10 Provinsi. Kota Surabaya menjadi tempat keempat setelah sebelumnya dilaksanakan di Makasar, Jakarta, dan Bandung. [wwn]

Piala Danrem dan Piala Ketua Shindoka Kota Malang Digelar Luring Malang, Bhirawa Kejuaraan Karate Shindoka memperebutkan Piala Danrem 083/Baladhika Jaya dan Piala Ketua Shindoka Kota Malang digelar di Aula Universitas Wisnuwardhana Kota Malang. Even yang pertama kali digelar secara Luring pasca Pandemi Covid 19, kebanjiran peserta. Sebanyak 396 atlet Putra dan putri yang tersebar di Jawa Timur (Jatim) ikut berpartisipasi dari 15 cabang.

Menurut Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti, saat ini masih pandemi Covid 19 yang hampir dua tahun ini semua kegiatan terhenti dan vakum, dengan upaya yang keras dari penyelenggara lahirlah kegiatan Kejuaraan Shindoka yang memperebutkan Piala Korem 083/Baladika Jaya dan Piala Ketua Shindoka Kota Malang ini.

"Rupanya semua pihak sudah kangen dengan kegiatan ini, maka

berangkat dari sini semua mari kita menyadari dalam situasi pandemi ini kita harus selalu patuh dan taat mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes),'' tuturnya, akhir pekan kemarin.

Kol Irwan menyebut, kejuaraan karate ini merupakan kegiatan yang bagus selain untuk mencari, memantau bibit-bibit dari atlet itu sendiri untuk disiapkan ke ajang yang lebih besar baik tingkat wilayah, Ja-

Ustadz Nurcholis SPd dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo, Ustadz Drs Mahfud saat 109 di Komplek Sekolah Muhammadiyah di Jl Gadung, Surabaya.

n Milad Muhammadiyah ke 109

g Buku Antologi Puisi dan De Best Memori

mba membuat vidan Selamat Milad ke 109. gatan Milad Mu109 ini, Ustadzah , para siswa tetap n berkreasi, serta t belajar, meski andemi Covid 19. harus tetap bisa saan - kebiasaan lai - nilai utamannusia, mulai dari santunnya, men- kebiasaan baik, dan tetap menjakni semangat unepada sesama

Selain itu, Ustadzah Norma juga berharap, para siswa bisa mengambil teladan para Tokoh Muhammadiyah dan bisa menyimpulkan keteladanan apa yang bisa diambil dari Tokoh Muhammadiyah seperti KH Ahmad Dahlan, Jenderal Sudirman, Ki Bagus Hadi Kusumo atau AR Fahrudin. Misalnya, ketaladan AR Fahrudin yang menjaga dirinya jangan sampai korupsi, hingga ketika di era kepemimpinan Presiden Soeharto, saat ditawari ingin apa. AR Fahrudin tidak meminta untuk dirinya sendiri, tetapi meminta dibantu Pergerakan Muhammadiyah, yakni meminta dibangunkan Universitas Muhammadiyah.

a Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo, Ustadz Drs Mahfud a Ningrum SPd saat launching buku.

"Para Tokoh Muhammadiyah ini yang bisa menginspirasi para siswa. Apalagi saat ini masih dalam moment peringatan Hari Pahlawan 10 November, sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan yakni Pahlawanku - Inspirasiku. Semoga dengan Milad ke 109 ini Muhammadiyah bisa semakin mencerahkan bagi masyarakat luas, dengan usia yang mencapai 109 kalau seseorang semakin tua dan renta, tetapi Muhammadiyah sebagai organisasi semoga semakin kuat dan semakin mencerahkan. Untuk para siswa semakin kenal dan dekat dengan para tokoh Muhammadiyah, sedangkan para orang tua tetap semangat mendampingi anak - anaknya dalam belajar secara online demi kecerdasan anak bangsa,'' papar Ustadzah Norma.

Dalam Peringatan Milad Muhammadiyah ke 109 di Komplek SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya ini, juga diberikan penghargaan kepada para tokoh Muhammadiyah yang berjasa dalam pengembangan Muhammadiyah di PPCM Wonokromo. Diantaranya, Almarhum Bapak Muhaimin yang telah mewakafkan tanahnya dan merintis perjuangan membangun SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya, dan Bu Aminah yakni salah satu tokoh yang mendirikan Aisyiah pertama kali di Wonokromo sekaligus saksi sejarah penerima wakaf tanah di Komplek Sekolah Muhammadiyah Gadung, demi pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah di Cabang Wonokromo. [fen]

m taufiq/bhirawa

Para altlet bertanding di Aula Kampus Universitas Wisnuwardhana Malang.

Cari Bibit Atlet, Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 2021 Resmi Dibuka Bojonegoro, Bhirawa Kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 2021 secara resmi dibuka Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Astuti Polres setempat, kemarin (21/11) Puluhan peserta pencak silat antusias mengikuti kegiatan kejuaraan pencak silat yang merebutkan Piala Kapolres Cup Tahun 2021, diikuti perwakilan peserta dari Perguruan Pencak Silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia menjelaskan, tujuan kejuaraan pencak silat untuk mencari bibit atlet di Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat guna persiapan dalam mengikuti kejuaraan Kapolda Cup pada bulan November 2021. Apresiasi jugadi berikan kepada BKP karena telah ikut serta menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

"Dengan adanya Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup ini bisa dipergunakan sebagai ajang pemersatu perguruan pencak silat serta kerukunan dalam mencari prestasi, sehingga nantinya menjadi contoh dari Kota dan Kabupaten lainnya.

Kejuaraan ini mencari atlet profesional untuk mewakili Polres Bojonegoro ke ajang turnamen pencak silat Kapolda Cup 2021 di Surabaya,'' terangnya.

Kapolres Bojonegoro menambahkan, pencak silat adalah olah raga asli Indonesia sehingga diharapkan hobi yang dimiliki digunakan untuk hal yang positif. Kapolres meminta para atlet tetap menjaga kerukunan, perhatikan Protokol Kesehatan dan jumlah peserta maupun official di dalam GOR. Dan junjung tinggi sportifitas. Selanjutnya, penyerahan golok dari Kapolres Bojonegoro kepada Ketua BKP dan buka gelanggang sebagai dimulainya pertandingan pencak silat.

Sementara itu, Ketua BKP, Wahyu

Subakdiono mengatakan, Kejuaraan Kapolres Cup 2021 ini untuk mencari bibit atlit yang professional dan meningkatkan prestasi pencak silat di Bojonegoro menuju prestasi dunia serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Bojonegoro.

"Alhamdulillah, saya selaku ketua BKP mengucapkan terima kasih

online bernama opensea.io. Platform ini bisa menjual karya - karya digital seperti karya seni lukisan, musik, dan lainnya.

Hal itu bisa menjadi sebuah contoh dunia sudah dipengaruhi digitalisasi dan semua serba digital.

"Maka kita sebagai anak muda tidak boleh mundur dan harus mempunyai pemikiran yang jauh lebih maju,'' ujarnya. Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, di era seperti sekarang ini, sebagai anak muda tidak boleh berhenti untuk

Workshop Milenial Digital Marketing Strategy 2021, Kamis (18/11) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

kepada pak Kapolres yang sudah mefasilitasi turnamen pencak silat Kapolres Cup 2021 ini. Semoga adanya turnamen ini mendapatkan atlit pencak silat yang bagus dan professional sehingga mewakili Polres Bojonegoro dalam turnamen pencak silat Kapolda Cup 2021 dan mendapatkan hasil juara, aamiin,'' harapnya. [bas]

Kejuaraan pencak silat Kapolres Bojonegoro Cup 2021 secara resmi dibuka Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Astuti Polres setempat, kemarin (21/11)

Wali Kota Kediri: Era Digital, Anak Muda Tak Boleh Berhenti Belajar Kota Kediri, Bhirawa Sekitar tiga tahun lalu, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, pernah berucap akan banyak anak muda yang sukses karena kreativitasnya yang tak terbatas.

Hal itu disampaikannya saat Workshop Milenial Digital Marketing Strategy 2021, Kamis (18/11) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Workshop membahas strategi digital marketing bersama dengan Musisi Hip Hop Kediri Raya, Mr Jono Joni.

Ucapan Wali Kota Kediri tiga tahun lalu itu kini mulai terlihat hasilnya. Bila dilihat berdasarkan data statistik, Kota Kediri memiliki bonus demografi yang sudah dimulai tahun 2018 lalu. Di mana masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan usia yang non produktif. Sehingga mayoritas penduduk usia produktif telah memanfaatkannya untuk aktifitas yang menghasilkan nilai tambah ekonomi.

Menurut Wali Kota Kediri, kini semuanya serba cepat termasuk perkembangan digital. Mulai dari sekolah, bisnis atau usaha juga telah memanfaatkan dan beralih ke digital. Ada salah satu platform

tim dan Nasional.

Ia juga menjelaskan, pada kejuaraan ini juga mengandung makna tersirat bahwa ajaran latihan kegiatan yang dilakukan karate juga membekali kepada diri kita untuk menjadi insan yang disiplin, ulet, dan berjiwa patriot. Diharapkan kepada penyelenggara, ke depan kegiatan ini kita tumbuh suburkan untuk meningkatkan semangat sportivitas dalam bertanding,'' tegasnya.

Sementara itu, Ketua Shindoka Kota Malang, Rudi Hartono mengatakan, kejuaraan ini bertujuan untuk pembinaan olahraga karate khususnya Shindoka, diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

"Sebelum ada pandemi, kejuaraan seperti ini rutin digelar dalam setiap tahun, kejujuran ini digelar untuk mencari bibit atlet, dan pembinaan atlet karate secara berjenjang baik di tingkat cabang, daerah maupun nasional,'' katanya.

Rudi menegaskan, event ini tetap menjalankan Prokes secara ketat, meski saat ini Kota Malang telah masuk PPKM level 2. Saya berpesan, junjung sportivitas dalam pertandingan dan tetap menjalankan Prokes,'' pesannya. [mut]

belajar. Pelajari semua hal karena pengalaman itu mahal harganya. Ubah pemikiran, kalau berjualan produk harus memiliki toko padahal saat ini lebih mudah hanya memanfaatkan etalase etalase digital yang ada. Produk bisa cepat dikenal oleh masyarakat.

"Saya berharap sharing session ini bisa membawa hal yang baru bagi teman - teman yang hadir di sini,'' tegasnya. Sementara itu, Mr Jono Joni dalam workshop ini menceritakan pengalamannya dalam membangun sebuah usaha dan cara memasarkannya.

Menurutnya dalam hal menciptakan personal branding dengan mempersiapkan style, caption media sosial yang mengundang masyarakat untuk berkomentar sehingga dapat menciptakan jangkauan yang lebih luas.

"Sekarang yang lagi hits itu bisa mencoba promosi melalui aplikasi Tik Tok. Jadi saat membuat konten, juga harus melihat kanal mana yang lagi hits. Memang kita harus mengikuti perkembangan yang ada,'' ungkapnya. [van.adv.kominfo]

GELANGGANG

50 Peserta Ikuti Porkab VI Tuban Woodball Tuban, Bhirawa Sekitar 50 atlet kelompok usia remaja tercatat mengikuti Woodball Competition dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VI, dan Piala Bupati Tuban tahun 2021 yang diselenggarakan selama tiga hari ke depan. Porkab Tuban Cabor Woodball ini dibuka dan dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, bersama Kapolres Tuban, AKBP Darman dan Dandim 0811, Letkol Inf Viliala Romadhon di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban, Minggu, (21/11).

Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, meminta seluruh atlet agar senantiasa menikmati olah raga yang digelutinya. Sehingga akan menumbuhkan motivasi dan kecintaan tersendiri dalam hati yang mampu melejitkan semangat juang. "Jadi, akan mampu melahirkan prestasi yang didambakan,'' ungkapnya.

Bupati juga menyatakan, Pemkab Tuban telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan penataan fasilitas di Kompleks GOR Rangga Jaya Anoraga. Pembangunan fasilitas olah raga akan mengacu standarisasi yang ditentukan tiap Cabang Olah Raga (Cabor). Tujuannya, menunjang pengembangan atlet dan calon atlet. Tidak hanya itu, pengembangan atlet juga termasuk pembinaan dan pelatihan. Pemkab Tuban juga akan menggandeng pihak ketiga atau swasta agar memaksimalkan seluruh potensi atlet kabupaten Tuban pada berbagai Cabor. [hud]

Senin Pahing, 22 November 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Bupati Sidoarjo Bangun 6 Kisdam Atasi Banjir Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memastikan pembangunan enam kisdam untuk menanggulangi banjir di wilayah yang menjadi langganan banjir. Kepastian ini diambil setelah Buapti Ahmad Muhdlor turun langsung mengunjungi tiga desa di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo, mulai Desa Kedung Banteng, Desa Banjar Asri dan Banjar Panji yang kerap menjadi langganan banjir tiap musim penghujan.

“Hari ini kita turun bersama tim ITS untuk memetakan solusi dan mengambil langkah paling optimal. Minggu lalu saya juga ke sini. Kita cari opsi-opsi jangka pendek dan jangka menengah untuk atasi banjir di sini,” ujar Muhdlor, pada (19/11) kemarin.

Ia katakan, saat ini upaya pencegahan banjir di tiga desa tersebut dilakukan dengan pembuatan Kisdam atau bendungan penahan air.

Pembangunan berjalan secara bertahap. Beberapa pompa air akan diletakkan di kisdam tersebut.

“Kita bikin enam titik Kisdam. Sekarang tahap pengerjaan. Ya kebut-kebutan lah, saya akan cek terus,” ujarnya.

Bupati Muhdlor tampak langsung mengecek dua Kisdam, yaitu Kisdam 1 di Desa Banjar Panji dan Kisdam 2 di Desa Penatarsewu.

“Pengerjaannya akan terus dilanjut-

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo bersama tim ITS sedang melihat langsung lokasi pembangunan Kisdam.

kan. Nantinya ada 30 pompa air yang akan disebar di 6 Kisdam. Diharapkan dari titik-titik Kisdam tersebut kita bisa

cegah, bisa minimalkan banjir,” harap Gur Muhdlor_sapaan akrabnya.

“Persiapan pompa wajib, dari Di-

nas PU sudah, dari BPBD juga ada.

Kami juga meminta ke Provinsi. Termasuk kita galang kerja sama dengan kepala daerah sekitar untuk memastikan pompanya ini ready,” ucapnya.

Gus Muhdlor mengungkapkan, BMKG telah menyampaikan prakiraan cuaca bahwa pada awal Desember akan ada kenaikan gelombang rob sekitar setinggi sekitar 1,3 meter. Pada Desember, curah hujan juga akan tinggi. Oleh karenanya, berbagai persiapan dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk mengantisipasi dampak fenomena alam tersebut.

Seperti yang dilakukan di Desa Kedung Banteng yang masuk dalam wilayah rawan banjir.

“Jadi, selain pembangunan Kisdam, juga dilakukan normalisasi sungai. Daerah ini (Desa Kedung

Banteng) mirip seperti mangkok.

Peta dari ITS juga kita tindaklanjuti, bagaimana menempatkan pompa air ini harus di luar mangkoknya. Ibaratnya kalau di dalam mangkok, airnya balik kembali,” terangnya.

Ia berharap pembangunan Kisdam dengan pompa airnya akan efektif mencegah banjir. Pasalnya tidak bisa dipungkiri penurunan tanah yang cukup tinggi terus terjadi di tiga desa tersebut. Air akan mencari tempat yang lebih rendah seperti di wilayah Desa Kedung Banteng, Banjar Asri dan Banjar Panji. “”Ini persiapan Pemkab Sidoarjo. Kita gerak bareng untuk memastikan tiga desa ini dampak banjirnya tidak sedahsyat yang lalu.

Bismillah, mohon doanya,” harapnya.[ach]

KELANA JATIM

Miliki Prospek, Pengembangan Pariwisata Perlu Strategi Malang, Bhirawa Animo masyarakat untuk wisata di beberapa daerah di Jatim membuktikan bahwa sektor Pariwisata memiliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun untuk mengembangkannya butuh strategi jitu.

Melihat potensi itulah, Plt Biro Kessos Jatim Hudiyono mengatakan, strategi Plt Biro Kessos Jatim pengembangan pariwisata Jatim tahun 2021.

Hudiyono “Sebagaimana kita ketahui bersama, pariwisata merupakan salah satu industri strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya saat menutup rapat koordinasi dan sosialisasi kebijakan kepariwisataan dalam masa new normal tahun 2021 di Kota Malang, Jumat (19/11).

Pada kesempatan itu, Hudiyono mengatakan Pariwisata yang dikelola dan diprioritaskan secara serius dengan menghubungkan berbagai kegiatan lintas sektor bidang yang saling terkait yakni sektor industri, perdagangan, perhubungan, kebudayaan, sosial, ekonomi keamanan serta lingkungan mampu menjadi salah satu sumber devisa dengan menyerap berbagai tenaga kerja.

Namun sayangnya saat pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan di sektor wisata. Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) Jatim, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jatim melalui pintu masuk bandara internasional Juanda pada bulan Juli 2020 turun sebesar 21,65 persen dibanding Juni. Yakni dari 97 kunjungan menjadi 76 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman Juli 2020 turun sebesar 99,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 24.913 kunjungan. Itulah mengapa perlu strategi kreatif dan inovatif untuk mengembangkan pariwisata di Jatim. [wwn]

Kurangi Volume sampah : Wali Kota Meminta Warga Budidayakan Magot Mojokerto, Bhirawa Wali Kota Mojokero, Ika Puspitasari mengatakan, sebuah terobosan baru kini sedang digencarkan oleh Pemkot Mojokerto, dalam upaya mengurangi volume sampah sekaligus mewujudkan Kota Mojokerto zero waste, yakni masyarakat harus ikut membantu program ini dengan budi daya Mogot.

Di mana nantinya melalui budidaya magot secara masif, juga akan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Demikian antara lain kata Wali Kota yang kerap disapa Ning Ita saat membuka, Pelatihan Budidaya Magot yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto ini, dilaksanakan selama dua hari sejak 19 - dan sabtu 20 November 2021.

Lebih lanjut ditambahkan Ning Ita, bahwa permasalahan sampah yang masih menjadi pekerja rumah ini, dapat diselesaikan dengan kerjasama dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, Pemerintah Kota Mojokerto telah melaksanakan Program Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada) sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam Perwali Kota Mojokerto Nomor 49 Tahun 2018. [min]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Salah satu tanggul sungai Kedunggaleng yang rawan ambrol.

Tujuh Tanggul Sungai Kedunggaleng Kritis, Enam Kecamatan Rawan Banjir Probolinggo, Bhirawa Memasuki musim hujan, aliran sungai Kedunggaleng menjadi ancaman banjir di wilayah Kecamatan Dringu. Pasalnya, ada banyak titik tanggul kritis yang belum dilakukan perbaikan hingga saat ini. Tanggultanggul kritis itu, rawan tidak kuat bahkan ambrol jika suatu saat dihantam aliran sungai deras dan mengakibatkan banjir. Warga sekitar bandaran sungai dibuatnya waswas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki, Minggu (21/11) mengatakan, pascabencana banjir di Desa Dringu dan Desa Kedungdalem yang terjadi saat musim hujan sebelumnya, pihaknya langsung bergerak melakukan penanganan bencana.

Yaitu dengan membangun bronjong sebagai penahan banjir aliran sungai ke pemukiman warga di Dusun Gandean, esa/Kecamatan Dringu.

“Untuk pembangunan lainnya, kami sudah ajukan ke pemerintah pu-

sat. Dalam hal ini BNPB. Karena banyak titik yang dibutuhkan pembangunan. Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian jawaban rencana pembanguann dari pusat,” katanya.

Novita Andriani selaku kepala UPT PSDAWS Welang Pekalen Pasuruan Jatim mengatakan, tahun ini pihaknya sudah menuntaskan pembangunan dua titik penanganan pascabanjir. Yaitu pembangunan bronjong yang sharing anggaran dengan Pemkab Probolinggo. Realisasinya, ada bronjong sepanjang 40 meter telah dibangun bersama pemkab.

“Satu titik lagi, dibangun bronjong 10 meter di bawah jembatan gantung di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu. Di lokasi itu dibangun bronjong, untuk menahan dan fondasi jembatan gantung,” tuturnya.

Selain itu diakui Novita, masih banyak titik yang memang harus dilakukan perbaikan. Hasil survei dan pengecekan di lapangan, setidaknya ada 7 titik tanggul yang kondisi kritis.

Ketujuh titik tanggul kritis, berada di sepanjang sungai Kedunggaleng di Desa Kedungdalem, dan Desa Dringu.

Tanggul kritis itu ada yang kondisi retak. Ada juga yang bagian dasarnya sudah ambrol. Sehingga, sangat rawan tanggul tersebut ambrol saat dihantam banjir. Dampaknya lagi, saat terjadi banjir dan tanggul jebol, bisa mengakibatkan banjir.

“Pemkab Probolinggo sudah mengajukan ke pemerintah pusat, untuk pembangunan titik terdampak banjir itu. Termasuk tanggul-tanggul kritis yang butuh perbaikan. Harusnya tahun ini, dapat terealisasi. Namun ternyata angaran pusat terkena refocussing.

Semoga saja tahun depan, dapat terealisasi perbaikan dan pembangunan di sungai Dringu itu,” terangnya.

Bencana hidrometeorologi menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Memasuki musim hujan, BPBD memetakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana

hidrometeorologi. Khususnya wilayah yang tahun lalu pernah mengalami bencana hidrometeorologi. Seperti Kecamatan Dringu yang tahun lalu banjir. Juga Kecamatan Gending.

Personel Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Probolinggo Silvia Verdiana, Minggu (21/11) mengatakan, bencana hidrometeorologi dapat berupa angin kencang, hujan lebat, banjir, dan puting beliung. Saat ini, ada enam kecamatan yang berpotensi terjadi bencana tersebut.

“Berdasarkan data bencana yang pernah terjadi tahun lalu, memang ada beberapa kecamatan yang kami pantau. Ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko bencana yang ditimbulkan,” kata Silvia.

Menurutnya, ada sejumlah wilayah yang menjadi perhatian serius BPBD. Untuk wilayah potensi banjir di antaranya Kecamatan Gending, Dringu, dan Kraksaan. Sementara wilayah potensi angin kencang yaitu, Kecamatan Paiton, Tongas, Bantaran. [wap]

Dewan Public Hering Ranperda PBG Gresik, Bhirawa Tahapan pembahasan rancangan peraturan daerah ( Ranperda ), menjadi peraturan daerah ( Perda ) mulai dalam tahapan public hering ( PH ) dengan masyarakat untuk meminta masukan, saran, agar perda nanti bisa berjalan sesuai.

Seperti yang dilakukan oleh Anggota DPRD Gresik Hj. Lilik Hidayati, SE, MM mengatakan. Bahwa pentingnya beberapa ranperda di bahas menjadi perda, adalah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ), seperti ranperda tentang restribusi persetujuan bangunan gedung (PBG).

“Adanya peraturan baru dari pusat terkait IMB, sehingga perda PBG harus segera dibuat dan didok. Supaya penarikan restribusi ijin mendirikan bangunan ( IMB ), segera bisa di tarik.”ujarnya.

Selain Ranperda PBG, ada ranperda tentang penyelenggaraan smart city. Ranperda tentang perubahan atas Perda no. 18 tahun 2013, tentang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan.

Ranperda tentang perubahan atas perda no. 4 tahun 2013, tentang penyelenggaraan kearsipan daerah.

Untuk ranperda PBG adalah pada OPD Perizinan, yang diberikan kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru. Dengan adanya perda tersebut, bisa signifikan meningkatkan PAD Gresik. Dengan estimasi PAD tahun 2022, yang mencapai 3 trilyun 377 milyar bersumber dari pajak dan restribusi.

Ditambahkan Hj. Lilik Hidayati, SE, MM politisi dari PPP. Bahwa dalam public hering, minta masukan dari masyarakat untuk melengkapi ranperda yang sedang disusun oleh DPRD Gresik.

Sementara Tim Ahli dari Universitas Jember yang diwakili oleh Prof

Hj. Lilik Hidayati, SE, MM

Dr. Moh. Khoidin mengatakan, bahwa perda tentang restribusi PBG merespon perubahan yang telah ditetapkan pemerintah. Pada 2 Agustus 2021, dilakukan pembaharuan

atau konversi melalui sistem informasi yang bersifat online. Dan masukan akan kita godok lagi, bersama OPD dalam forum finalisasi. [kim.adv]

Suasana publich hering

JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 22 November 2021

Halaman 9

Tekan Radikalisme

Kabupaten Malang Dijadikan Pilot Project Penanggulangan Terorisme Kab Malang, Bhirawa Kabupaten Malang telah ditunjuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi pilot project Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN), yakni di Desa Duwek Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Sedangkan KKTN tersebut sebagai posko dalam penanggulangan terorisme. Dan posko KKTN itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme dan mantan nara pidana teroris (napiter).

Menurut, Kepala BNPT Komjen (Pol) Boy Rafli Amar, Sabtu (20/11) kemarin, saat mengunjungi Desa Duwek Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, bahwa salah satu bentuk upaya penanggulangan terorisme di Indonesia harus

melalui soft approach atau pendekatan lunak, yaitu mengedepankan kesejahteraan.

“Dengan tujuan mendorong kemajuan pembangunan dan perekonomian daerah. Sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya mampu meminimalisasi gerakan radikal terorisme,” tegasnya.

Program KKTN ini, kata dia, dilakukan melalui pemberdayaan berbagai sektor, baik itu pertanian, perkebunan maupun peternakan.

Sehingga untuk melakukan pende-

katan itu, maka BNPT menggandeng Perusahaan Umum (Perum) Perhutani melalui Memorandum of Understanding (MoU) terkait Sinergitas Pencegahan Tindak Pidana Terorisme Melalui Kerjasama Pemanfaatan Hutan, di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

“Selain Kabupaten Malang, kami juga sudah menyiapkan KKTN di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim). Sedangkan kawasan tersebut disiapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham terorisme dan mantan napiter,” terang Boy Rafli, yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua.

Sementara itu, Bupati Malang

HM Sanusi mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga, karena dua desa di wilayah Kabupaten Malang dijadikan posko penanggulangan terorisme, yakni sebagai KKTN, an hal tersebut juga merupakan sebuah penghargaan.

Sehingga dirinya sangat mendukung program BNPT, karena ini menjadi tugas bersama untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dan pengembangan KKTN ini, kini sudah memasuki tahap pelaksanaan teknis, dan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah menyediakan lahan untuk pengembangan KKTN tersebut,” ujarnya.

Dia melanjutkan, lahan untuk pengembangan KKTN itu, sudah kita siapkan lahan seluas 6 hektar (ha). Namun, dari lahan seluas itu

sebagian lahan milik swasta yang dipinjamkan pada Pemkab Malang, serta sebagian milik Perum Perhutani. Sedangkan saat ini, banyak pengusaha yang siap menjadi bapak asuh bagi kelompok rentan terjerumus pada paham terosisme dam mantan napiter.

Sehingga dengan Kabupaten Malang memiliki KKTN, tentunya akan juga bisa menjadi penopang dan mendukung kawasan wisata Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS).

“Targetnya adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa. Karena semakin banyak investasi yang bergerak, maka akan juga berdampak peningkatan ekonomi di Kabupaten Malang,” tegas Sanusi. [cyn]

cahyono/Bhirawa

Kepala BNPT Komjen (Pol) Boy Rafli Amar

KELANA JATIM

Akhir November, Bapenda Pastikan Pajak BPHTB Rampung Bondowoso, Bhirawa Akhir November 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat menargetkan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) akan rampung atau tercapai 100 persen.

Bahkan pihak Bapenda memperkirakan perolehan pajak BPHTB pada Desember tahun 2021 ini akan melebihi target sampai Rp 6,5 miliar.

Kepala Bapenda Kabupaten Bondowoso Hal yang demikian Dodik Siregar ditegaskan oleh Kepala Bapenda Kabupaten Bondowoso, Dodik Siregar saat dikonfirmasi awak media. Kata dia pihaknya menargetkan pajak BPHTB tahun ini sebesar Rp. 6,5 miliar. Meningkat dibanding tahun sebelumnya yang ada di Rp. 4 miliar sekian.

“Akhir November sudah mencapai 100 persen. Capaian ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Dodik Siregar.

BPHTB didapat kata dia, dari transaksi jual membeli tanah.

Semakin banyak yang bertransaksi maka semakin cepat tercapai.

“Dari sektor perumahan juga yang banyak. Artinya tahun ini banyak orang bertransaksi. Maka dikenakan pajak,” ungkapnya.

Menurutnya, begitu pun sebaliknya, jika tidak ada transaksi maka perolehan pajak BPHTB juga akan melandai.

“Dengan catatan, pengenaan pajak jika transaksi di atas Rp 60 juta. Kalau di bawah Rp 60 juta tidak dikenakan pajak,” jelasnya.

Namun demikian terang Dodik, kadang ada gangguan di sistem dan aplikasi, yakni eror. Hal itu menjadi penghambat, dimana semestinya pajaknya sudah masuk tidak masuk. [san]

Program ngaji dan solat bagu warga binaan Lapas Kelas I Surabaya.

Lapas Surabaya Tingkatkan Religius Warga Binaan dengan Ngaso Surabaya, Bhirawa Overkapasitas di Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim disikapi dengan cara kreatif. Demi memantapkan kerohanian, Lapas yang terletak di Kecamatan Porong ini mengadakan program Ngaso atau ngaji dan solat (salat) bersama para warga binaan.

“Program ini dibuat di blok hunian. Selain Masjid Lapas tidak cukup menampung seluruh WBP (Warga Binaan Pe-

Semua Fraksi DPRD Kota Madiun Menyetujui Raperda APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda Dua Perda Yang Disahkan Menjadikan Pemkot Madiun Kedepan Mencapai Swasembada Pangan SIDANG Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi -Fraksi DPRD Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun Tahun Anggaran (TA) 2020-2035 dan Raperda Kota Madiun tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dan Gizi antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun di gedung DPRD setempat Jumat (19/11).

Pada kesempatan dan di tempat yang sama, Wali Kota Madiun, Maidi juga menyampaikan Pendapat Sekaligus Pendapat Akhir Wali Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dan Gizi.

SidangParipurnaitudipimpinolehWakilKetuaDPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Drs. H. Armaya. Hadir dalam sidang DPRD Kota Madiun itu, Wali Kota Madiun, Maidi, Forkopimda, Sekda Kota Madiun, Kepala OPD, Dinas terkait, Camat dan Kepala Kelurahan.

Dalam Pengambilan Keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun, setelah sebelumnya ketujuh Fraksi DPRD Kota Madiun ( Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Perindo, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Madiun Bermartabat (Manatap) dan Fraksi PKS-PAN) dalam Pendapat Fraksi nya Menerima dan Menyetujui Raperda Tentang Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun Tahun 2020-2035 untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kota Madiun sesuai peraturan perundang-undangan.

“Meski dalam Pendapat Fraksinya ke tujuh Fraksi itu memberikan, saran dan pendapat untuk mendapat perhatian dari Wali Kota Madiun,”kata Drs. Sutardi dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili anggota DPRD Kota Madiun untuk menyampaikan Pemandangan Umum sekaligus Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun terhadap Raperda Tentang Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun Tahun 2020-2035, Jumat (19/11).

Dikatakan oleh Sutardi saran dan pendapat dari Fraksi-Fraksi DPRD Kota Madiun yakni, 1.

sudarno/bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, mengangkat dan menunjukan berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda Kota Madiun, Jumat (19/11).

Berlakuknya Perda Kota Madiun ini akan beimplikasi pada perlu dibuatnya peraturan Wali Kota untuk melaksanakan Perda dimaksud. Karena itu, pembentukan peraturan pelaksana sebagai tindak lanjut Perda khusus dibuatkan paling lama 3 bulan sejak diundangkannya Perda ini, agar Perda tersebut dapat berlaku secara efektif.

Kedua, Pemerintah Kota Madiun harus melakukan sosialisasi terkait Perda ini, sehingga stakeholder dapat memahami substansi raperda serta implementasinya memberikan pengaruh pada masyarakat. Ketiga, Dalam tataran pelaksanaan harus diwarnai dengan komitmen dan konsistensi serta dilakukan penguatan struktur pada stakeholder supaya penyelenggaraan Perda ini dapat berlangsung secara efektif, terpadu, tersistematis, tearah dan terkoordinasi.

Wali Kota Madiun, Maidi dalam menyampaikan Pendapat Sekaligus Pendapat Akhir Rapaerda menyatakan, pembahasan bersama antara Eksekutif dan Legislatif melalui Panitia Khusus DPRD Kota Madiun dengan Tim Harmonisasi Raperda Kota Madiun beserta Perangkat Daerah terkait yang dilaksanakan dalam suasana kemitraan dan kebersamaan telah dapat menyelesaikan Raperda Kota Madiun tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dan Gizi.

Dengan adanya Perda ini diharapkan dapat memberikan landasan hukum bagi penyelenggaan pangan yang menjamin keberlangsungan pangan dan gizi. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan dan gizi di Kota Madiun serta membantu program Pemerintah untuk mencapai swaasembada pangan.

Sedangkan Raperda tentang Perlindungan dan PengembanganEkonomiKreatifditundapembahasan-

sudarno/bhirawa

Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda Kota Madiun disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya dan Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (19/11).

Istimewa

nya di tahun 2020 karena masih dilakukan penyempurnaan di dalam substansi meterinya dan selanjutnya dilakukan pembahasan kembali pada tahun 2021 ini.

Mengakhiri penyampaian Pendapat Sekaligus Pendapat Akhir Wali Kota Madiun terhadap Raperda Inisiatif DPRD Kota Madiun ini, “Kami atas nama Pemerintah Kota Madiun menerima dan menyetujui Raperda Kota Madiun tentang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dan Gizi, yang selanjutnya ditetapkan untuk menjadi Perda Kota Madiun,”kata Wali Kota Maidi.

“Selanjutnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka terhadap Raperda setelah disetujui bersama antara Wali Kota Madiun dengan DPRD Kota Madiun akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan Nomor Register sebagai dasar penetapan dan pengundangan,”jelas Wali Kota.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd selaku pimpinan Rapat Paripurna DPRD Kota Madiun, usai sidang Paripura, Jumat (19/11) kepada awak media menyatakan, sebagaimana diketahui bersama, pada hari ini (Jumat 19/11) DPRD Kota Madiun telah mensahkan dua Perda yang promasyarakat. Yakni, Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan dan Raperda Ketahanan Pangan dan Gizi.

“Dengan disahkannya dua Perda terurai diatas diharapkan dapat meningkatkan kesejhterakan masyarakat Kota Madiun,”kata Istono seraya menambahkan, “Kalu Raperda Ketahanan Pangan dan Gizi adalah inisiatif DPRD Kota Madiun. Sedang Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) 2020-2035 usulan eksekutif,”pungkas Istono. [dar.adv]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2022 Ditetapkan Menjadi Perda Kota Madiun disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd dan H. Armaya. Maidi, Jumat (19/11).

masyarakatan). Ngaso ini bertujuan untuk meningkatkan religius (keagamaan atau kerohanian) para warga binaan,” kata Kepala Lapas I Kelas Surabaya, Gun Gun Gunawan, Minggu (21/11).

Gunawan mengaku selama ini pihaknya menggalakkan salat 5 bersama warga binaan di masjid Lapas. Namun pihaknya terus menambah asupan rohani warga binaan dengan program Ngaso. Sehingga ada tambahan kegiatan kerohanian yang ada dalam Lapas, khusunya bagi warga binaan.

Ngaso ini, sambung Gubawan, digelar dari blok satu ke blok yang lain pada malam Kamis-Jumat. Selain sebagai sarana ibadah, forum

keagamaan ini menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga binaan sekaligus petugas. Maklum, masyarakat Jawa Timur selama ini memang erat dengan budaya tahlil maupun doa bersama.

“Program Ngaso ini kita buat semirip mungkin dengan budaya yang ada di masyarakat. Tujuannya agar para warga binaan merasa sedang bermasyarakat juga,” ungkapnya.

Kegiatannya, sambung Gunawan, disamakan dengan kegiatan tahlil di Kampung maupun Desa. Mulai dari tawasul pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan istighosah yang dipimpin salah satu ustadz yang bertugas di Masjid Nurul Fuad

Lapas Surabaya.

Bahkan Gunawan mengaku pada Jumat (19/11), program Ngaso yang bertempat di blok C ini diikuti sebanyak 45 warga binaan. Mereka terlihat khusyuk dalam membaca tiap kalimatkalimat doa. Usai kegiatan, petugas juga memberikan informasi tentang peraturan dan perkembangan proses pembinaan bagi warga binaan.

“Kami berharap warga binaan bisa semakin tenang, sehingga kondisi Lapas juga tetap aman.

Serta warga binaan dapat meningkatkan kerohaniannya sehingga bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. [bed]

Propemperda dan Raperda APBD Kota Blitar 2022 Disetujui DPRD Kota Blitar Kota Blitar, Bhirawa Setelah melalui beberapa kali pembahasan, akhirnya DPRD Kota menggelar rapat paripurna dengan menetapkan dua agenda sekaligus, yakni penetapan Program Pembentukan Perda (Propemperda) Kota Blitar 2022 dan penetapan Persetujuan Bersama Atas Raperda APBD Kota Blitar 2022, Jumat (19/11).

Pada Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar yang dilaksanakan di Gedung Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim dan dihadiri Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario serta diikuti para Anggota DPRD Kota Blitar dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.

Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim mengatakan, kedua agenda dalam rapat paripurna, yakni penetapan Propemperda Kota Blitar 2022 dan penetapan Raperda APBD Kota Blitar 2022 sangat penting untuk pelaksanaan program di Kota Blitar tahun 2022 mendatang.

Di mana seperti dalam Propemperda yang ditetapkan, direncanakan ada 14 Raperda yang rencananya dibahas pada tahun 2022 mendatang.

“DPRD juga menetapkan persetujuan bersama atas Raperda APBD Kota Blitar 2022 dalam Rapat Paripurna,” kata Syahrul Alim.

Lanjut Syahrul Alim, untuk nilai total kebutuhan belanja di APBD Kota Blitar 2022 sebesar Rp. 1,026 triliun, dimana penggunaan APBD Kota Blitar tahun 2022 masih memprioritaskan pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.

“Selain itu juga disediakan angga-

ran belanja tidak terduga sebesar Rp. 11 miliar di APBD 2022, dimana anggaran belanja tidak terduga itu untuk mengantisipasi jika terjadi bencana alam,” ujarnya.

Bahkan dikatakan Syahrul, masih ada kegiatan rutin lainnya seperti pemeliharaan dan sebagainya, dimana selanjutnya dari hasil Rapat Paripurna segera dikirim ke Gubernur Jatim un-

tuk mendapatkan evaluasi.

“Dari hasil Rapat Paripurna ini, segera kami kirim ke Gubernur untuk dievaluasi sebelum disahkan,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario juga mengatakan penetapan Raperda APBD Kota Blitar 2022 sudah melalui pembahasan Panjang, dimana dalam pembahasan Pemkot Blitar juga telah mendapat banyak masukan dari Fraksi dan Badan Anggaran DPRD Kota Blitar.

“Dari semua masukan DPRD Kota Blitar langsung kami perhatikan, dan langsung disetujui Bersama melalui Rapat Paripurna, selanjutnya segera dikirim ke Gubernur untuk dievaluasi,” kata Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario. [htn.adv]

Hartono/Bhirawa

Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim Bersama Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario saat menandatangani persetujuan Program Pembentukan Perda (Propemperda) Kota Blitar 2022 dan penetapan Persetujuan Bersama Atas Raperda APBD Kota Blitar 2022, Jumat (19/11).

Senin Pahing, 22 November 2021

Halaman 10

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur

Jatim Tanggap Covid - 19 Sukses Raih TOP 30 Kovablik Pemprov, Bhirawa Aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim menjadi jendela dari berbagai layanan yang diperlukan dalam penanganan Covid-19. Informasi perkembangan kasus, ketersediaan bed rumah sakit, ambulans, layanan pengisian oksigen, pemakaman, bantuan sosial, hingga cek fakta hoaks tersedia lengkap dalam satu aplikasi digital.

Berbagai keunggulan yang tersaji da­ lam aplikasi tersebut sukses membawa Jatim Tanggap Covid-19 masuk dalam Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovab­ lik) 2021. Penghargaan Top 30 Kovablik tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada Kepala Diskominfo Jatim Hudiyono dan disaksikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (19/11) di Grand­ city Surabaya.

Atas berbagai inovasi yang lahir dalam kompetisi tersebut, Gubernur Khofifah berharap dapat terus dilakukan capaian yang lebih signifikan untuk meningkatkan layanan yang semakin CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif) serta Ber-AKHLAK. “Apa yang telah menjadi bagian dari capaian prestasi dalam Kovablik maupun Top 99 dan Top 45 inovasi publik Kemente­ rian PAN-RB beberapa telah direplikasi di

Integrasikan Berbagai Layanan, Sajikan Data Lengkap Secara Real Time

Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono menerima piagam Top 30 Kovablik 2021 yang diserahkan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Jatim. Dari proses replikasi ini ada inovasi yang terus ditumbuh kembangkan,” tutur Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jatim Hudiyono menyampaikan apre­ siasinya terhadap seluruh tim yang

Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono bersama jajaran eselon III Dinas Kominfo menunjukkan penghargaan Top 30 Kovablik dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

berdedikasi luar biasa dalam menginisiasi serta menjalankan aplikasi Jatim Tanggap Covid-19. Menurut Hudiono, Jatim Tang­ gap Covid-19 merupakan wujud sinergi luar biasa yang dilakukan berbagai OPD di Pemprov Jatim dalam menangani Covid19. “Sinergi tim yang luar biasa dari Dinas Kesehatan, jajaran rumah sakit, BPBD, serta dukungan yang terus menerus dari Ibu Gubernur menjadikan aplikasi ini da­ pat bermanfaat maksimal untuk melayani masyarakat,” tutur Hudiyono.

Lebih lanjut Hudiyono mengungkapkan, menjaga teknologi informasi berbasis daring memiliki tantangan tersendiri.

Salah satunya memenuhi harapan publik dalam mendapatkan informasi. Selain itu, menjaga agar aplikasi ini tetap aman dari serangan peretas. “Pertengahan tahun ini sempat diretas oleh hacker. Tapi karena kesigapan tim Diskominfo, persoalan itu dapat segera teratasi,” pungkas Hudiyono. [tam*]

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Biro Organisasi Setdaprov Jatim

Luncurkan Rumah Inovasi, Gubernur Khofifah : Jadi Penguat Birokrasi Semakin CETTAR dan Ber-AKHLAK

Pemprov, Bhirawa Ajang Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik) 2021 berhasil menyisihkan 35 jenis inovasi peraih penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ke-35 inovasi tersebut terbagi dalam kategori terbaik 1,2,3 dan top 30 kategori umum serta terbaik kategori replikasi dan terbaik kategori outstanding achievement of public service.

Pemberian penghargaan Kovablik tersebut diiringi dengan peluncuran Rumah Inovasi atas kerjasama Pem­ prov Jatim dengan Pemerintah Aus­ tralia serta pameran dan symposium inovasi pelayanan publik di Grand City Surabaya, Jumat (19/11).

Dalam sambutannya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa men­ gatakan, Rumah Inovasi ini menjadi kekuatan untuk bekerja lebih efektif, efisien, responsive, akuntabel dan Ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolabo­ ratif). Sedangkan simposium dilakukan untuk mencari best practice inovasi dari berbagai kabupaten/ kota.

“Refrensi dari berbagai inovasi kabupaten/ kota akan dilakukan pen­ dalaman lebih detail sehingga dapat dilakukan replikasi di tempat lain.

Termasuk yang telah menjadi bagian dari capaian Top 99 maupun Top 45 inovasi publik Kementerian PAN-RB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menunjukkan arsip kuno koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim kepada Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo saat meninjau stan pameran inovasi pelayanan publik, Jumat (19/11). beberapa telah direplikasi di Jatim.

Dari proses replikasi ini ada inovasi yang terus ditumbuh kembangkan,” tutur Khofifah.

Khofifah berharap, seluruh inovasi yang sudah diinisiasi dapat terus di­ lakukan capaian yang lebih signifikan baik di tingkat provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan, desa, maupun ino­ vasi personal oleh top leader di berba­ gai lini. “Hal ini menjadi refrensi untuk meningkatkan layanan yang semakin CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif) serta Ber-AKHLAK,” tutur Khofifah.

Sementara itu, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menjelaskan, upaya peningkatan kualitas SDM

Gubernur Khofifah menandatangani komitmen replikasi inovasi pelayanan publik bersama lima kepala daerah di Jatim.

ASN menelan waktu panjang sejak Bung Karno sampai saat ini. Oleh Presiden Jokowi ditegaskan bahwa pelayanan yang cepat itu lehernya birokrasi. Maka jika Gubernur dan Wagub Jatim dapat menggerakkan jajarannya mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa/ kelurahan ini akan sangat membantu. “Ternyata mewujudkan ASN yang Ber-AKHLAK itu tidak mudah. Saat ini, Presiden Jokowi menetapkan reformasi birokrasi un­ tuk mewujudkan hal itu,” tutur dia.

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menambahkan, gelar pameran inovasi pelayanan public ini diikuti oleh 85 in­ stansi dengan 136 stan pameran. Se­ mentara 35 inovasi yang berhasil meraih penghargaan merupakan inovasi yang diseleksi dari 173 proposal yang terdiri dari 152 kelompok umum, 13 kelom­ pok replikasi dan 8 kelompok khusus.

Peserta yang mengikuti Kovablik ini berasal dari 28 intansi Pemprov Jatim, 38 kabupaten/kota dan satu BUMD. Dalam pemberian penghargaan Kovablik 2021 tersebut, juga dilaku­ kan penandatanganan komitmen replikasi pelayanan publik oleh Bu­ pati Malang, Bupati Pacitan, Bupati Sampang, Bupati Sidoarjo dan Wali Kota Madiun yang disaksikan oleh Gubernur Khofifah dan Menpan-RB Tjahjo Kumolo. [tam*]

Kepala Dinas Kominfo Jatim Hudiyono

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

35 Inovasi Raih Penghargaan di Kovablik 2021

Aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 yang dapat diakses melalui infocovid19.jatimprov. go.id setidaknya memiliki 12 fitur layanan yang dapat diakses masyarakat secara da­ ring. Aplikasi ini sangat sesuai dengan kon­ disi pandemi Covid-19 yang harus mengurangi pertemuan antar manusia. 12 fitur layanan tersebut terdiri dari layanan call center 1500 117, layanan pengisian oksigen gratis, layanan isolasi mandiri, sistem rujukan satu pintu, radar Covid-19 (peta sebaran), forum tanya jawab, tadarus online, radar bantuan sosial, pusat data dan analisa, self assessment Covid-19, game edukasi Covid-19 dan cek fakta informasi Covid-19.“Semua layanan itu terintegrasi dalam satu aplikasi dan terus diperbaharui secara real time,” tutur Kadiskominfo Jatim Hudiyono.

Lebih lanjut Hudiyono mengatakan, layanan ini dimulai sejak Maret tahun 2020 dan akan terus berlanjut di masa yang akan datang de­ ngan terus dilakukan pengembangan layanan kegawatdaruratan medis, bencana alam, bantuan sosial dan informasi-informasi pent­ ing yang diperlukan oleh masyarakat lainnya.

“Inovasi ini juga memiliki potensi untuk direp­ likasi oleh daerah lain, karena permasalahan kegawatdaruratan me­ dis, bencana alam, maupun ban­ tuan sosial juga dihadapi oleh masingmasing daerah,” ujar Hudi­ yono.[tam*]

Go Green, Disabilitas Netra Tanam Pohon Pemprov, Bhirawa Dalam mendukung kegiatan Go Green, maka disabilitas netra yang ada di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Dinas Sosial Provinsi Jawa Tinur di Malang memiliki kepedulian lingkungan dengan melangsungkan penanaman sekaligus perawatan pohon, Sabtu (20/11).

Setidaknya ada sekitar 500 jenis pohon buah yang ditanam di area lahan milik UPT RSBN Dinsos Jatim. Para disabilitas netra bersama ko­ Disabilitas Netra turut dalam penanaman pohon mendukung Go Green di lahan UPT Rehabilitasi munitas dan pilar sosial serta Sosial Bina Netra Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Malang, Sabtu (20/11). kader lingkungan bersama sama membahu menanam Disampaikannya, dengan pe­ proporsional tempatnya tersebar. pohon agar semakin lestari. nanaman pohon merupakan upaya Tapi dari sampai malam sudah Kepala Dinas Sosial Provinsi dalam menjaga ekosistem alam hampir 502 lubang yang sudah kita Jawa Timur, Dr Alwi MHum meng­ agar tetap ramah. “Jika tidak bisa buat seluruhnya. Dan tanaman ini atakan, kegiatan penanaman po­ di UPT ya di daerah sekitar dengan akan terus di-support, distok oleh hon tersebut menindaklanjuti ara­ melibatkan pilar pilar sosial, agar teman-teman kader lingkungan dan han Gubernur Jatim Khofifah Indar semua memiliki rasa kepedulian,” pilar sosial,” kata Firdaus.

Parawansa pada saat kegiatan katanya Firdaus berharap kerja sama sep­ persiapan penanaman mangrove.

Alwi berharap, kegiatan penanam­ erti ini tidak hanya saja melibatkan “Ibu Gubernur selalu menyam­ an harus berkelanjutan, dan kegiat­ elemen-elemen yang ada seperti paikan, ayo nandur (menanam,red), an bisa ditiru komunitas lainnya. melibatkan pilar sosial dan kader karena kegiatan menanam sama “Karena kegiatan penanaman demi lingkungan di kawasan Malang Raya. saja memberikan kehidupan,” keberlangsungan kehidupan anak Namun jika kota lain dapat melaku­ katanya. cucu dimasa depan,” pungkasnya. kan hal sama, tentunya akan sangat Mengingat adanya arahan Gu­ Sementara, Kepala UPT RSBN bermanfaat bagi lingkungan. bernur tersebut, Alwi menyampaikan Dinsos Provinsi Jatim Firdaus Su­ “Dan yang saya banggakan dari ke seluruh jajaran termasuk Kepala listijawan UPT RSBN Malang ini kegiatan itu juga melibatkan temanUPT untuk memanfaatkan lahan menyediakan lahan sekitar 2,3 teman disabilitas. Itu yang menjadi dan area yang ada di UPT, agar hektare dari 4 hektare lahan yang utama yang bisa menjadi pendorong, merealisasikan dengan kegiatan bisa ditanami. motivasi bagi kita yang tidak disabili­ menanam.

“Jadi, dari 2,3 hektare secara tas,” katanya. [rac*]

SAMBUNGAN

Senin Pahing, 22 November 2021

Akhir Tahun, Kota Batu Larang Pesta Datangkan Artis Ibu Kota

Sambungan hal 1 tersedia. Khususnya menghadapi momentum Natal dan tahun baru (Nataru).

“Akhir tahun memang sudah diwarning oleh satgas Covid-19. Bahwa mulai tanggal 24 Desem­ ber sampai 22 Januari akan diperketat dengan PPKM level 3. Kalau vaksinnya tidak mencapai target yang ditentukan maka level empat,” tutur Dewanti di sela pertemuannya dengan Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim di Balai Kota Among Tani, Batu, Sabtu (20/11).

Dewanti mengaku, capaian vaksin dosisi per­ tama di Kota Batu sudah 100 persen dan vaksin dosis kedua lebih dari 70 persen. Namun demikian, tetap ada pembatasan kuota yang telah disosialisasikan kepada PHRI maupun tempat wisata agar tidak me­ nyiapkan acara yang berlebihan. “Tidak boleh ada acara gebyar atau euforia seperti memanggil artis dari Jakarta atau musik. Yang boleh hanya menginap dan makan (Kuliner),” tegas Dewanti.

Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batu diakuinya cukup terkendali. Bahkan saat ini sebenarnya sedang nol kasus aktif Covid-19.

Kecuali ada satu kasus aktif warga Batu yang se­ dang berkunjung di Sumatera Selatan dan sedang dirawat disana. “Bencana memang berdampak luar biasa terhadap sektor pariwisata. Baik Covid-19 maupun bencana alam banjir bandang. Dengan viralnya video banjir bandang saja, sejumlah travel membatalkan kunjungannya ke Batu. Seolah-olah seluruh Kota Batu ini porak poranda,” tutur dia.

Terkait hal itu, Dewanti mengajak seluruh pihak dapat saling memahami. Sebab, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi maka dampaknya akan lebih serius bagi pariwisata. “Pihak PHRI dan pariwisata bisa menerima kebijakan pembatasan saat Nataru tersebut. Mereka memahami, lebih baik dilakukan pembatasan selama dua minggu dari pada penutupan dalam waktu yang lebih lama karena lonjakan Covid-19,” ujar Dewanti. [tam]

l

Mensos Minta Pemkab Nganjuk Selesaikan Keterlambatan 7.000 Kartu Bansos

Sambungan hal 1 penggunaan bantuan di BPNT,” kata Risma dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (21/11).

Dari data yang tersedia, untuk BPNT/Kartu Sembako, terlihat bahwa pada bulan Septem­ ber sebanyak 3.582 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum terdistribusi. Kemudian pada bulan Oktober sebanyak 3.579 KKS belum ter­ distribusi. Sehingga total terdapat 7.161 KKS yang belum terdistribusi di Kabupaten Nganjuk.

Sementara, Namun untuk Program Keluarga Harapan (PKH), relatif lancar. Sebab, penyaluran PKH menggunakan skema transfer langsung ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM) dan dicairkan secara tunai.

“Saya minta hari Senin besok semuanya sudah clear, semua KPM harus sudah menerima bantuan secara cash. Ini sudah bulan November pak. Su­ dah tidak ada waktu lagi,” kata Risma.

Kepada Bank-Bank Milik Negara (Himbara), Risma menekankan untuk mempercepat proses pencairan bantuan. Dia menyatakan kepada bank, bahwa tidak ada hambatan dalam penyaluran bantuan baik dengan alasan rekening terblokir atau data ganda. “Blokir sudah kami buka semua.

Jadi tidak ada alasan blokir,” kata dia.

Risma juga menyoroti data di Kabupaten Jom­ bang. Dari data yang tersaji, terdapat 2.017 KKS yang belum terdistribusi dikarenakan KPM men­ inggal dunia, data ini menimbulkan pertanyaan karena pendamping menyatakan dari KPM yang meninggal dunia, tidak ada ahli waris. [ant] l

Jatim Tanggap Covid-19 Tuai Prestasi l

Sambungan hal 1

aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 yang merupa­ kan inovasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskoninfo) Jatim. Aplikasi yang telah menjadi refrensi masyarakat dalam mendapatkan infor­ masi seputar Covid-19 tersebut sukses meraih Top 30 Kompetisi Inovasi Publik (Kovablik).

Atas capaian tersebut, Kepala Diskominfo Ja­ tim secara khusus mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Ini capaian prestasi yang luar biasa sebagai hasil kerja keras tim Diskominfo Jatim selama pandemi Covid-19. Semoga dengan penghar­ gaan ini, seluruh tim di Diskominfo akan terpacu kinerjanya untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” tutur Hudiyono.

Lebih lanjut Hudiyono menjelaskan, untuk men­ jalankan aplikasi Jatim Tanggap Covid-19 secara maksimal, Diskominfo tidak bekerja sendirian.

Sebab, aplikasi ini membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan, jaja­ ran rumah sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak-pihak lain yang selama ini aktif mendukung jalannya aplikasi.

“Aplikasi ini tidak hanya menjadi refrensi untuk mengetahui perkembangan kasus Covid19, melainkan juga menjadi penyaring berbagai informasi hoaks yang beredar selama pandemi Covid-19,” ujar Hudiyono yang juga Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim tersebut.

Hudiyono mengakui, tidak sedikit infor­ masi yang bersifat hoaks, disinformasi atau hate speech. Karena itu, masyarakat diharapkannya semakin cermat terhadap setiap informasi yang diterima. Apalagi jika kebenarannya meragukan.

“Selalu cek fakta setiap informasi yang kita terima. Karena informasi yang salah dampaknya bisa luar biasa. Tidak semua informasi yang kita terima itu benar, maka jangan mudah percaya apalagi membagikan informasi ke lebih banyak penerima,” pungkas dia. [tam]

Halaman 11

UMP Naik 1,22 Persen, Buruh Tak Puas Sambungan hal 1

l

“Kita menghargai keputusan ibu gubernur yang minggu ini atau 10 hari kedepan akan ditandatangani UMK. Walaupun UMP ini hanya formalitas, sungguh keputusan ini menyayat. Maka bersama seluruh buruh di Jatim akan tumplek blek (berkumpu semua),” tutur Fauzi.

Sementara itu, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyampai­ kan penjelasan mengenai keputusan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait kenaikan UMP. Dijelaskan Heru, kenaikan UMP mengacu UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, Surat Menaker RI Nomor : B-M/383/ HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 Nopem­ ber 2021 perihal Penyampaian Data Perekonomian dan Ketenagakerjaan dalam Penetapan Upah Minimum Tahun 2022, serta Surat Mendagri RI Nomor : 561/6393/SJ tanggal 15 Nopember 2021 perihal Penetapan Upah Minimum Tahun 2022.

Heru mengungkapkan, untuk pertama kalinya perhitungan UMP menggunakan formula sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021. Provinsi Jatim maupun kabupaten/ kota telah menetapkan upah minimum, meng­ gunakan formula penyesuaian upah minimum dengan menggunakan

data-data statistik yang dirilis BPS se­ bagai dasar perhitungan penyesuaian upah minimum, baik UMP maupun UMK tahun 2022.

“Data yang digunakan untuk men­ etapkan UMP adalah rata-rata pengelu­ aran per kapita sebulan tahun 2021 Rp 1.113.002, rata-rata banyaknya anggota rumah tangga 3,42, rata-rata banyaknya anggota rumah tangga berumur 15 tahun ke atas yang bekerja per rumah tangga 1,39,” tutur Heru.

Selain itu, penetapan UMP juga berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang dihitung berdasarkan PDRB triwulan IV tahun 2020 dan kuartal I, II, III Tahun 2021 terhadap PDRB triwulan I tahun 2019 dan kuartal I, II, III Tahun 2020 sebesar 1,70%. Inflasi September 2020 – September 2021 Menurut Provinsi : 1,92%.

“Untuk data inflasi atau pertumbuhan ekonomi, digunakan nilai/besaran yang paling tinggi sebagai dasar perhitungan, sehingga untuk UMP Jatim Tahun 2022 digunakan data inflasi sebesar 1,92% sebagai dasar perhitungan,” tutur man­ tan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.

Berdasarkan kajian tersebut, maka dalam sidang pleno dewan pengupa­ han Jatim yang digelar 12 November unsur pemerintah dan unsur pengu­ saha menyepakati penetapan UMP Jatim tahun 2022 tetap mempedomani regulasi yang berlaku. Berdasarkan

Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Pertanian

perhitungan menggunakan formula penyesuaian upah minimum tersebut, diperoleh persentase kenaikan 1,22% atau naik Rp. 22.790,04,- sehingga l Sambungan hal 1 besaran UMP Jatim tahun 2022 sebesar Rp 1.891.567,12. Namun, unsur serikat kedekatan Mesir dan Jatim sendiri tak bisa di­ pekerja mengusulkan besaran nilai UMP ragukan. Selama ini sangat banyak mahasiswa Indonesia khususnya Jatim yang kuliah di Mesir Jatim naik sebesar Rp. 300.000.

“Ibu Gubernur beberapa kali men­ khususnya di Al Azhar.

Utamanya di sektor pendidikan, keberadaan gadakan pertemuan bersama tokohtokoh serikat pekerja di Jatim untuk Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir tak pernah mengkonsolidasikan tuntutan yang absen dari daftar favorit mahasiswa asal Indo­ disampaikan. Untuk mengakomodir nesia yang ingin melanjutkan kuliah. Khofifah hal tersebut, Ibu Gubernur juga me­ pun menyampaikan apresiasinya atas banyaknya nyampaikan tiga skema kenaikan. Santri Jatim yang bisa menempuh pendidikan di Yaitu sebesar Rp 50.000, Rp 75.000, Universitas Al-Azhar Kairo.

“Kami menyampaikan terimakasih mengingat dan Rp 100.000 serta menganalisa ada banyak lagi Santri Jatim yang bisa berkuliah dampak yang mungkin terjadi terhadap di Universitas Al-Azhar. Hal positif ini sangat UMK,” jelas Heru.

Atas kondisi yang berkembang di dibutuhkan bagi pembangunan kualitas SDM di Jatim, serta memperhatikan hasil rakor Jatim dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya.

Atas hal itu pula, Pemprov Jatim memfasili­ bersama Pemerintah Pusat, maka pada 17 November 2021 dilakukan konsultasi tasi mahasiswa Indonesia dengan program beasiswa kepada Kemnaker RI terkait upaya-upa­ khusus ke universitas tersohor tersebut. Salah satunya, ya yang dapat ditempuh oleh Pemerin­ melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah tah Provinsi Jatim. Hasilnya, jelas Heru, (LPPD), Pemprov Jatim memberikan bantuan bea­ Kemenaker menegaskan kembali agar siswa kepada kepada 30 mahasiswa berprestasi untuk penetapan UMP Jatim sesuai formula dikirim ke Universitas Al- Azhar Kairo.

Mereka adalah lulusan Pendidikan Diniyah PP Nomor 36 tahun 2021.

“Mempertimbangkan kondisi per­ Formal ‘Ulya, Satuan Pendidikan Mu’adalah ‘Ulya, ekonomian Jatim, serta kelangsungan dan Madrasah Aliyah pesantren di Jatim. “Kita perusahaan-perusahaan, maka Ibu kebetulan sudah mendapatkan kuota dari Al-Azhar Gubernur mengambil keputusan untuk mengirim mahasiswa dengan Beasiswa Pem­ untuk menetapkan kenaikan UMP prov sebagai pengganti beasiswa guru madin. Kami tahun 2022 sebesar Rp 22.790,04 atau berharap ini bisa melahirkan generasi ulama yang dalam ilmu agamanya dengan pemikiran moderat 1,22%,” jelas Heru. [tam] dan penuh toleransi,” ungkap Khofifah.

Khofifah menambahkan, di antara beasiswa yang diberikan Pemprov Jatim adalah beasiswa Guru Madin sangat luar biasa. BPSDM Jatim bangga untuk S1 yang akan menjalani perkuliahan tahun ini. dan salut atas ASN yang tak kenal lelah Khofifah turut menekankan, kedatangan Dubes berprestasi dan berinovasi,” katanya.

Mesir ke Jatim, utamanya ke beberapa Ponpes Sebagai catatan, penghargaan ini Salaf adalah untuk memberikan pertimbangan pertama kalinya BPSDM Jatim masuk standardisasi dari Al-Azhar bagi pesantrendalam nominasi penghargaan inovasi pesantren yang ada di Jatim. pelayanan publik sejak adanya kompetisi Hal ini karena standar ijazah yang ada di Indone­ ini. Selain itu, BPSDM Jatim sedikit men­ sia dan Mesir cukup berbeda, sehingga menjadi ken­ gajar ketertinggalannya untuk memacu dala tersendiri dalam proses seleksi dan pendaftaran diri untuk terus maju dan berkembang calon mahasiswa yang berasal dari pesantren salaf maraih berbagai prestasi. ini. “Al-Azhar memiliki standar ijazah tertentu. Dan Khusus pada 2021, sebanyak dela­ karenanya, seringkali ijazah dari pesantren di sini pan presetasi mampu diraih BPSDM tidak mudah diterima di sana. Pak Dubes tiga hari Jatim, yang rinciannya sebagai lembaga ini berkesempatan meninjau langsung pesantrenpelatihan terakreditasi bintang 1, kemu­ pesantren Salaf di Jatim, dengan harapan alumni dian Program Pelatihan Kepemimpinan pesantren itu bisa mendapatkan standar ijazah yang Nasional Tingkat II terakreditasi A, dan bisa masuk ke Al-Azhar,” jelasnya.

Program Pelatihan Kepemimpinan Ad­ Sementara itu, Dubes Mesir Ashraf Mohamed ministrator Terakreditas A. juga menuturkan bahwa kerja sama Indonesia Berikutnya, Program Pelatihan dan Mesir telah terjalin sejak lama dan masih terus Kepemimpinan Pengawas TerakreditasiA, berjalan sampai saat ini. Sebagai buktinya, komu­ lalu Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi nitas pelajar Indonesia di Mesir menjadi komunitas Pemerintah Predikat A, dan Lembaga pelajar terbesar dibandingkan komunitas dari negaraPalatihan tingkat daerah terbaik 1. Selan­ negara lain. Dirinya menyebut ada sekitar 10 ribu jutnya, sebagai terbaik pertama Pembela­ pelajar Indonesia yang belajar di Mesir sekarang. Ia jaran Micro Learning serta penghargaan juga menjelaskan jika Mesir memiliki program kerja Kovablik Top 30 Pemerintah Provinsi sama pendidikan dengan Indonesia melalui beasiswa Jatim Tahun 2021. [Tam] Universitas Al Azhar di Kairo. [tam]

‘Pawon’ BPSDM Jatim Raih Penghargaan Kovablik 2021 l

Sambungan hal 1

baya 19-20 November. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di acara tersebut.

“Alhamdulillah, inovasi Pawon terse­ but termasuk peringkat 3 terbaik kategori umum perangkat daerah provinsi,” kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Pae­ wai di Surabaya, Sabtu (20/11).

Menurut Aries, dari sekian ban­ yak inovasi yang dihasilkan BPSDM Jatim, pihaknya mengajukan Pawon karena merupakan inovasi adminis­ trasi pelayanan kelembagaan bagi para widyaiswara (pengajar) dan memu­ dahkan mengurus kelengkapan di sela kesibukan memberikan pendidikan.

Aries menerangkan, Widyaiswara yang dimiliki BPSDM Jatim mobili­ tasnya sangat tinggi dan mengajar di berbagai kabupaten/kota sehingga melalui sistem online dapat mengurus kelengkapan administrasi secara mu­ dah serta terdokumentasi rapi sebagai kelengkapan SPJ adiminitrasi pertang­

gungjawaban kepada lembaga. “Kalau dilakukan manual waktunya tidak men­ cukupi, karena mereka harus mengajar dan menyiapkan materi, tapi di sisi lain menyiapkan administrasi,” ucap Aries.

Karena itu, lanjut dia, BPSDM Jatim menyiapkan aplikasi untuk para widyaiswara membantu tugas-tugas mengajar, terlebih jika selama sepe­ kan diharuskan mengajar di berbagai tempat berbeda.

“Sekali lagi kami bersyukur karena waktu presentasi mendapat apresiasi san­ gat baik oleh tim juri yang berasal dari orang-orang independen dari berbagai perguruan tinggi, lembaga dan organisasi profesional lain. Dan yang pasti bukan orang Pemprov Jatim,” tutur dia.

Sementara itu, kendati telah meraih beragam penghargaan, BPSDM Ja­ tim tak akan berhenti menciptakan inovasi lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi aparatur sipil negara (ASN) Jatim.

Hal ini, lanjutAries, karena perkemban­ gan informasi dan dunia global saat ini cepat perubahannya sehingga inovasi menjadi keharusan. “Yang pasti ini kerja tim yang

DKP Jatim Semarakkan Harkannas

l

Sambungan hal 1

Convention Center Surabaya.

Dijelaskannya, pada hari perta­ ma akan dilakukan seminar Ngopi Asik (Ngobrol Pintar Bersama Pakar Pesisir dan Kelautan) den­ gan tema Sinergitas Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengawasan Ruang Laut Menuju Ketersediaan Sumberdaya Lestari.

“Hal ini mendukung arahan Ibu Gubernur Jawa Timur bahwa pembangunan dan pengemban­ gan di wilayah pesisir perlu men­ jadi program yang ditingkatkan oleh DKP Jatim,” kata Dyah.

Selain itu ada acara seminar “Go Budidaya! Dunia Dalam Genggaman” dengan mengusung 2 topik pembahasan. Topik per­ tama yaitu, Bisnis Ikan Hias dan Pemberdayaan Ekonomi

di Provinsi Jatim. Topik kedua adalah Mutiara dan Udang Kemi­ laukan Harapan Budidaya.

Disusul dengan hari kedua, akan diadakan talkshow dengan tema “Menguak Potensi Dalam Digital Marketing”. Beberapa materi akan disampaikan pada kesempatan ini, diantaranya ada­ lah pentingnya informasi nilai gizi (Nutrition Fact) pada label pangan produk perikanan yang akan disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Dilanjutkan dengan materi kedua, yaitu Market Outlook yang materinya akan disampai­ kan oleh blibli.com. Kemudian pembahasan terakhir, yaitu Pelati­ han Pemasaran Digital yang akan disampaikan oleh Tokopedia.

Hari terakhir akan ada seminar nasional mengenai pengelolaan

perikanan terukur pada wilayah pengelolaan perikanan negara Re­ publik Indonesia, dan dilanjutkan dengan temu bisnis dan forum investasi yang akan dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa seka­ ligus menjadi keynote speaker di acara tersebut.

“Acara ini diharapkan dapat menarik minat investasi pada sek­ tor kelautan dan perikanan di Jawa Timurm Tak kalah menariknya, oada Harkannas ini juga ada pam­ eran ikan hias,” kata Dyah.

Pada acara ini juga akan di­ hadiri oleh beberapa pejabat lain­ nya, seperti Kepala Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan Jatim, Drajat Irawan, Kepala Dinas PMPTSP, Jatim Aris Mukiyono, Direktur Perencanaan Ruang Laut Dirjen PRL – KKP, Su­

haryanto, dan Direktur Usaha dan Investasi Ditjen PDSKP – KKP, Catur Sarwanto dan beberapa pembicara lainnya. Pada acara ini juga akan menghadirkan lebih dari 35 Stakeholder, 30 Investor, dan 100 Pelaku Usaha.

Pencapaian DKP Jatim Sebelumnya, Dyah menyam­ paikan, banyak pencapaian yang telah diraih oleh DKP Jatim tahun ini dengan mendapatkan Penghargaan Sistem Akuntabili­ tas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dilingkungan Pemprov Jatim dengan predikat nilai AA (Sangat memuaskan).

DKP Jatim mendapatkan penghargaan peringkat 1 secara berturut-turut selama 4 tahun sejak Tahun 2018 sampai dengan sekarang.

Penghargaan SAKIP diser­ ahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala DKP Jatim, Dyah Wahyu Ermawati, dalam acara Penghargaan Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Pemer­ intah (SAKIP), Penandatangan Perjanjian Kinerja (Perubahan) Tahun 2021, dan Pencanangan Perluasan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM serta Peneguhan Komitmen Core Value ASN BerAKHLAK yang diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya pada tanggal 27 Oktober 2021.

Disusul dengan perolehan peng­ hargaan oleh DKP Jatim pada acara Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Provinsi Jawa Timur 2021 sebagai Juara 2 Stand Terinovatif diatas 10 meter persegi. [rac]

Perajin Batik Tak Lagi Khawatirkan Buangan Limbah dan Listrik Padam l

Sambungan hal 1

Teknik Elektro Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya ini.

Kondisi lain yang menjadi perhatian tim yang beranggotakan Tri Wardoyo, MT dan Achmad Yulianto, MT dari Prodi Teknik Sipil ini adalah wilayah Desa Pas­ eseh khususnya dan Kecamatan Tanjung Bumi umumnya seringkali mangalami pemadaman listrik. Frekuensi pemadaman semakin meningkat pada musim penghu­ jan seperti sekarang ini. Pemadaman listrik tersebut jelas Amirullah jelas akan mengganggu produksi UMKM Batik.

“Bagi yang mampu biasanya akan menggunakan genset dengan bahan bakar solar. Pemakaian genset ini selain mem­ buat bising juga menghasilkan pence­ maran udara dari pembakaran solarnya,” jelas Amirullah.

Untuk mengatasi permasalahan terse­ but, lanjut Amirullah, LPPM Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya didu­ kung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan Program Produk Teknologi yang Didesiminasikan ke Masyarakat (PTDM) pada Tahun 2021.

Melalui dukungan dana hibah BRIN, kegiatan ini berbentuk penerapan produk teknologi instalasi pengolah air limbah (IPAL) untuk proses produksi batik tu­ lis berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada dua mitra UMKM di Dusun Kramat Desa Paseseh Kecamat­

an Tanjung Bumi Bangkalan.

Lebih lanjut menurut Amirullah persaingan dalam mendapatkan hibah pembiayaan dari BRIN ini sangat ketat.

Dari ribuan proposal yang diajukan dari PTN/PTS se Indonesia, hanya 100 yang disetujui.

“Rata-rata dari PTN/PTS yang lolos 1-2 judul. Ini semacam program bantuan dari BRIN melalui LPPM untuk UMKM atau kelompok masyarakat terdampak pendemi Covid-19 untuk meningkatkan ki­ nerja me­reka dari sisi penguatan teknologi, produksi, manajemen, dan akhirnya ber­ muara pada peningkatan pemasaran produk yang mereka hasilkan,” jelas Amirullah lagi. Kegiatan PTDM lanjut Amirullah, secara efektif dimulai Agustus 2021 hingga Desember 2021 mendatang.

“Pembangunan IPAL dan PLTS dimulai sejak bulan September dan selesai Sabtu (22/11) kemarin sekaligus acara pelatihan dan uji coba alat di UMKM Zulpah Batik Madura,” jelas Amirullah lagi.

Ketua Paguyupan Perajin Batik Tan­ jung Bumi yang juga pemilik UMKM Zulpah Batik Madura Alim Hafidz meng­ aku sangat terbantu dengan dibangun­ nya IPAL tenaga surya. Menurut Alim, dengan adanya perhatian dari pemerintah lewat BRIN yang menggandeng LPPM Ubhara Surabaya, membuat pelaku in­ dustri batik tulis di Tanjung Bumi merasa tidak sendirian.

“Sejujurnya kami sangat membutuh­

kan teknologi semacam ini. Kami tidak mungkin sendirian untuk memikirkan masalah limbah ini. Alih alih mikir lim­ bah memikirkan nasib industri di tengah pandemi ini saja sudah berat,” jelas Alim.

Dengan keberadaan IPAL Tenaga Surya tersebut, bukan hanya masalah limbah yang terselesaikan, namun juga air yang selesai melalui IPAL tersebut bisa di­ manfaatkan untuk kepentingan yang lain seperti mencuci, menyiram tanaman dan bahkan aman untuk budidaya ikan lele.

Keberadaan IPAL tenaga surya juga berhasil menjawab persoalan laten di wilayah itu berupa pemadaman listrik bergiliran yang bahkan bisa sampai 3-4 kali pemadaman dalam seminggu.

“Pembatik tidak bisa membatik karena mereka mayoritas pakai canting elektrik pompa IPAL juga tidak bisa beroperasi dan tidak bisa membatik di malam hari karena lampu padam,” jelas Alim Hafid.

Anggota tim yang lain Tri Wardoyo me­ nambahkan teknologi yang diterapkan adalah IPAL batik tulis ramah lingkungan dengan cara menangkap cahaya matahari sebagai sumber energi listrik melalui Pembangkit Photovoltaic (PV) atau PLTS di Mitra UMKM Batik Zulpah Madura.

Menurut Tri --panggilan akrab Tri Wardoyo--, PLTS mempunyai panel surya dengan daya total 900 Watt, Inverter Hibrid 1000 Watt, dan empat buat batere masing-masing berkapasitas 100 Ah dengan tegangan 12 Volt, dipakai untuk

mengerakkan pompa yang berfungsi me­ naikkan air limbah dari bak pengendap menuju bak koagulasi IPAL. Total ada delapan bak IPAL batik tulis yang diban­ gun antara-lain: tiga buah bak pengendap dan perata aliran limbah, satu buah bak koagulasi, tiga buah bak absorbsi karbon aktif, dan satu buah bak kontrol akhir.

Lebih lanjut menurut Tri ada dua mode operasi PLTS yang dipasang di Mitra. Mode pertama bersifat mandiri (standalone) pada siang hari cuaca cerah, kapasitas batere penuh, dan beban listrik sesuai dengn kapasitas PV, sehingga PLTS mampu lepas (off-grid) dari jaringan lis­ trik PLN 220 Volt. Mode kedua bersifat on-grid pada siang hari cuaca mendung atau malam hari, sehingga panel PV tidak mampu mengisi batere secara penuh dan sebagian energi beban disuplai oleh sum­ ber listrik PLN melalui inverter hibrid.

Secara khusus Tri juga menjelaskan selain kegiatan utama, ada tiga kegiatan pe­ nunjang PTDM, yakni pelatihan desain mo­ tif batik-tulis baru motif kontemporer, dan motif ukiran khas Tanjung Bumi. Pelatihan desain pola jahit desain baru terhadap baju berbahan kain batik tulis Tanjung-Bumi.

Terakhir adalah pelatihan promosi penjualan kain batik tulis secara online. ”Kegiatan ini juga menggandeng mitra dari kelompok pembatik rumahan, pe­ masok bahan, dan penjahit di Dusun Kra­ mat Desa Paseseh,” jelas Tri mengakhiri pembicaraan dengan Bhirawa. [*]

Senin Pahing, 22 November 2021

Bhirawa

Halaman 12

Minta OPD Tidak Kedepankan Ego Sektoral dalam Pelayanan Publik

Gus Ipul Ingatkan Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Smart City Pemerintah Kota (Pemkot Pasuruan terus mematangkan masterplan menuju Kota Pasuruan menjadi Smart City (Kota Cerdas). Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Kota Pasuruan di Hotel Swiss Belinn Malang, Kamis (18/11) sore, menunjukkan begitu tingginya semangat para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Pasuruan dalam mewujudkan Smart City tersebut.

Tenaga ahli pendamping dari Kementerian Kominfo Pusat Jakarta, Farid Subkhan secara khusus mengapresiasi semangat dalam menyusun masterplan mewujudkan Smart City, bahkan Kota Pasuruan mendapatkan nilai 99 dalam hal Smart City.

Penilaian itu disampaikan di hadapan Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan disaksikan seluruh peserta Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City.

“Selamat untuk Kota Pasuruan, Smart City ini nilainya 99 untuk Kota Pasuruan. Alasan mendekati sempurna tentu ada dasar dan latar belakangnya. Yaitu, karena saya sudah mengawal dan mendampingi peserta dan pelaksana Smart City Kota Pasuruan beberapa bulan terakhir,” ujar Farid Subkhan.

Tak hanya mengapresiasi inovasi yang dilaksanakan oleh Pemkot Pasuruan, tetapi juga komitmen dari Kepala Daerah sesuai visi misi yaitu menuju Kota Pasuruan yang Maju ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni warganya.

Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM saat sambutan.

Hilmi Husain/Bhirawa

Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP. M.Si, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM saat sambutan penutupan Bimtek penyusunan masterplan Smart City Kota Pasuruan (foto atas). Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf membubuhkan tanda tangan pertama sebagai wujud komitmen mewujudkan Kota Pasuruan Smart City.

Selanjutnya dilanjutkan Wakil Wali Kota Pasuruan dan satu persatu Kepala OPD maju ke depan untuk tanda tangan (foto kiri).

“Setelah masterplan Smart City ini sudah terbentuk, maka menjadi komitmen bersama Kepala Daerah dan Perangkat Daerah serta dewan Smart City untuk mewujudkan cita-cita bersama termasuk menuju Pasuruan Kota Madinah,” tambah Farid Subkhan.

Sementata itu, Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul mengingatkan kembali kepada seluruh OPD agar terus bersinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Smart City.

“Harus ada komitmen bersama dalam menjalankan Smart City. Ke depan kebijakan dan

program ini akan terus kami kawal dan kita buatkan Perwali,” tandas Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, ada enam poin utama dalam membangun smart city. Ialah smart government, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment. Tujuannya supaya masyarakat lebih mudah terlayani, efektif dan juga efisien.

“Ini kelihatannya mudah, tapi saya yakin ini tidaklah mudah. Dan harus kita pahami master plan ini. Misalnya untuk soal tata kelola pemerintahan. Bagaimana memberikan pel-

Penutupan Bimtek penyusunan masterplan Smart City Kota Pasuruan di Hotel Swiss Belinn Malang yang dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Drs H Saifullah Yusuf, (kiri dua), Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP. M.Si (kanan dua), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, SE, S.Sos, MM (kiri pertama) serta tenaga ahli pendamping dari Kementerian Kominfo Pusat Jakarta, Farid Subkhan.

ayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi,” urai Gus Ipul.

Gus Ipul meminta semua kepala OPD di Pemkot Pasuruan untuk selalu ingat bahwa bekerja melayani masyarakat tidak boleh mengedepankan ego sektoral.

“Selain meningkatkan kualitas hidup masyarakat juga meningkatkan daya saing ekonomi dan turut berpatisipasi dalam pembangunan berkelanjutan. Ini sesuai dengan cita-cita kita bersama, untuk mewujudkan Kota Madinah. Maju Ekonom-

inya, Indah Kotanya dan Harmoni warganya,” kata Gus Ipul.

Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat berharap agar semua perangkat daerah dan instansi punya komitmen yang kuat dalam mewujudkan program Smart City.

“Keterpaduan dan sinkronisasi antar setiap OPD menjadi sangat penting. Agar pemerintah mampu menciptakan layanan yang adaptif kepada masyarakat, sesuai perkembangan teknologi dan berbasis data,” tegas Kokoh Arie Hidayat. [*]

Peserta yang hadir dari kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Perangkat Daerah, Camat, Sekcam dan tim pelaksana Smart City di tiap perangkat daerah.