binder22okt21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Mata Rakyat Mitra Birokrat

www.harianbhirawa.co.id

1968 - 2021

Jumat Legi, 22 OKTOBER 2021

Indonesia Emas 2024 Bukan Given

Situbondo, Bhirawa Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 bukan sebuah pemberian semata dari Tuhan (given) melainkan tujuan yang harus dicapai dengan upaya kerja keras dari seluruh masyarakat.

Hal itu disampaikan Wapres saat menyampaikan orasi ilmiah di acara Wisuda Universitas Ibrahimy Situbondo, Kamis, seperti dalam keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres). “Indonesia Emas tahun 2045, yakni Indonesia yang maju, sejahtera dan mandiri, bukanlah sesuatu yang given atau anugerah dari langit, tapi itu harus kita upayakan dan persiapkan dengan sung-

guh-sungguh,” kata Wapres di Situbondo, Kamis (21/10). Kunci keberhasilan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 ialah di ketersediaan sumber daya manusia (SDM) unggul, katanya. “Yaitu SDM yang sehat, kreatif, inovatif, kompetitif, produktif, menguasai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan rin (riset dan inovasi), berjiwa enterpreneur, berakhlak mu ke halaman 11

sawawi/bhirawa.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memantau kegiatan vaksinasi di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Kamis (21/10).

UMKM Mampu Tembus Pasar Internasional

Pemkab Gresik,Bhirawa Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mengungkapkan bahwa pelepasan produk hasil pertanian mangga Kabupaten Gresik ke Singapura merupakan suatu bukti bahwa UMKM semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar internasional di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikatakannya dalam kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UMM Teten Masduki ke Kabupaten Gresik, Kamis (21/10) dalam acara Pelepasan Ekspor Mangga Hasil Produksi UMKM ke Singapura untuk menuju Gresik Maju dan Tangguh. Teten menambahkan bahwa ekspor hasil pertanian saat ini sangat kompetitif, sehingga memerlukan pengetahuan dan perbaikan menyeluruh termasuk diantaranya penanganan paska panen sehingga produk pertanian mampu  ke halaman 11

MITRA

Herd Immunity Terbentuk

SEMAKIN turunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung diyakini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, akibat sudah terbentuknya herd immunity. Ia yakin kekebalan komunal atau kelompok terhadap virus Covid-19 sudah terjadi di Kota Marmer. “Kenapa warga sudah imun. Ini karena sudah banyak yang divaksinasi dan tervaksinasi secara alamiah,” ujarnya, Kamis (21/10). Mantan Wadir Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung ini menyebut, imunitas warga Tulungagung terhadap virus Covid-19 tidak hanya didapat dari vaksinasi yang saat ini terus berlangsung. Tetapi juga dr Kasil Rohmad  ke halaman 11

Sentil

Indonesia Emas 2024 Bukan Given - Yang penting itu upayanya Bantuan Belum Turun, Bupati Lumajang Lapor Presiden - Mumpung ada kesempatan DPR Pertanyakan Wajib PCR di Penerbangan - Pertanyaan yang harus di jawab

Proklim Upaya Pengendalian Perubahan Iklim

Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengharapkan Program Kampung Iklim (Proklim) sebagai upaya pengendalian perubahan iklim semakin cepat terwujud di wilayah setempat. “Proklim merupakan bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (21/10). Proklim bertujuan memperkuat kapasitas adaptasi masyarakat terhadap dampak pe-

rubahan iklim, sekaligus untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Adaptasi, kata dia, berarti menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim, sedangkan mitigasi mengacu pada upaya dan caracara mengurangi emisi gas rumah kaca melalui gaya hidup rendah emisi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peruba ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Dugaan Gratifikasi dan TPPU

KPK Periksa Direktur PDAM Hingga Camat

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dirut PDAM Kab Probolinggo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan gratifikasi dan TPPU.

Probolinggo, Bhirawa Mendalami kasus jual beli jabatan serta dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Bupati Probolinggo (nonaktif) Puput Tantriana Sari bersama sang suami Hasan Aminuddin masih terus didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik mulai memeriksa direktur PDAM dan bawahannya, sampai para camat. Seperti yang diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Kamis (21/10), pe ke halaman 11

DPR Pertanyakan Wajib PCR di Penerbangan

Jakarta, Bhirawa Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menjelaskan kepada masyarakat terkait Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 yang mewajibkan semua penumpang penerbangan melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) 2x24 jam. “Beberapa hari ini banyak masyarakat bersuara karena bingung dengan aturan baru PCR Ketua DPR RI sebagai syarat semua Puan Maharani penerbangan ini. Masyarakat mempertanyakan kenapa dalam kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik, tapi justru tes perjalanan semakin ketat,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/10). Puan mempertanyakan kenapa dahulu ketika Covid-19 belum selandai sekarang, justru tes antigen dibolehkan sebagai syarat penerbangan. Menurut dia, kalau sekarang harus tes PCR karena hati-hati, lalu apakah berarti ketika tes antigen dibolehkan, masyarakat sedang tidak atau kurang hati-hati. “Pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat seperti ini harus dijelaskan secara terang benderang oleh pemerintah,” ujarnya. Puan menjelaskan, tes PCR seharusnya digunakan hanya untuk instrumen pemeriksaan bagi suspect Covid-19. Dia mengingatkan, fasilitas kesehatan di Indonesia belum merata dan akan semakin menyulitkan masyarakat yang hendak bepergian dengan transportasi udara. “Masyarakat juga bertanya-tanya mengapa PCR dijadikan metode ‘screening’, padahal PCR alat untuk diagnosa Covid-19. Dan perlu diingat, tidak  ke halaman 11

Melihat Manfaat Mitra Binaan CSR Pertagas

Bermula dari Kampung Ikan Asap, kini Memiliki BUMDes Sewu Barokah

CSR (coporate social responsibility) yang dilakukan PT Pertamina Gas (Pertagas), benar-benar dirasakan manfaatnya warga Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Bermula dari membina lima warga yang mempunyai usaha ikan asap, kini sudah berkembang sekitar 90 warga. Bahkan sudah memilik BUMDes yang mempunyai beberapa usaha, juga Resto Apung Seba (Sewu Barokah). Ahmad Suprayogi, Kab. Sidoarjo

Hasil pantauan di salah satu rumah produksi ikan asap milik Ainun Mahroja warga Dusun Pelataran, yang tiap harinya berhasil memproduksi sekitar 1 kwintal ikan asap mujaer dan ikan lele, dengan enam orang tenaga kerja perempuan semua. “Saya setiap hari melakukan pengasapan satu

kwintal ikan ini mulai pukul 10.00 hingga 15.00 sudah selesai. Sedangkan yang lainnya bertugas membersihkan ikan,” ungkap Wiji Utami sambil membolak-balikkan ikan yang lagi diasap. Sekretaris Desa Penatarsewu, Heriyanto yang sedang memantau kondisi pengasapan mengungkapkan, kalau warga pengusaha ikan asap ini mulanya hanya seki-

ahmad supraogi/bhirawa

Wiji Utami sedang melakukan pengasapan di rumah ikan asap milik Ainun Mahroja. Berkat CSR Pertagas, kini jumlah warga yang memiliki usaha ikan asap mencapai 90 warga.

tar 5 orang saja. Namun dengan hadirnya CSR dari Pertagas dalam bentuk pembinaan pengelolaan ikan asap terus mengalami peningkatan. Sekarang sudah sekitar 90 warga, dan ini sangat membantu menyerap tenaga kerja. “Dari 90 rumah ikan asap, ratarata memiliki 4 tenaga kerja. Dengan seluruh total produksi sekitar 10 ton. Jadi banyaknya tenaga kerja juga tergantung banyaknya produksi ikan asap,” jelas Heriyanto, pada Rabu (20/10) siang. “Hingga saat ini warga tidak pernah kesulitan bahan ikan, karena di sekitar sini juga banyak sekali  ke halaman 11


EKSEKUTIF 5 Desa Jadi Pilot Project Peduli Stunting Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Halaman 2

Lamongan, Bhirawa Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan mengangkat isu stunting sebagai program dukungan terhadap pilot project Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana yang merupakan gagasan PKK Pusat dan PKK Provinsi. Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi mencanangkan lima desa sebagai pilot project 5 penanganan stunting. “Pilot project gerakan keluarga sehat, tanggap dan tangguh bencana merupakan sebuah gagasan PKK pusat dan provinsi untuk menumbuhkan kesadaran yang melibatkan keluarga dan masyarakat secara langsung serta membina masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri serta tanggap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Bu Anis, Kamis (21/10). Untuk itu, Bu Anis bersama jajaranya melakukan pencangangan desa pilot project peduli stunting di lima desa di lima kecamatan yakni Desa Deket Kecamatan Deket, Desa Nguwok Kecamatan Modo, Desa Jatidrojog Kecamatan Kedungpring, Desa Karangwungulor Kecamatan Laren dan Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi. “Alhamdulillah Tim Penggerak PKK Lamongan sangat cepat dalam merespon upaya penurunan stunting di Kabupaten Lamongan. Kepada para tim yang terlibat nanti harus banyak bertanya dan fokus apa saja yang akan disiapkan melalui empat pokja, yakni pokja peduli stunting, peduli lingkungan, peduli ibu dan anak serta peduli hidup bersih dan sehat. Sehigga jangan sungkan untuk sering-sering koordinasi demi terwujudnya keluarga yang sehat,” imbuh Bu Anis.

Sementata itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan perlunya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam penurunan stunting. Bupati menyakini, melalui pencanangan pilot project desa peduli stunting ini dapat menjadi role model yang dapat ditiru oleh semua desa-desa di Lamongan.

KILAS BIROKRASI

Diskominfo Kuatkan Keahlian Digital dengan Sharing Session Pemkot Malang, Bhirawa Untuk menguatkan keahlian digital, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang bekerja sama dengan Binus University Business School melakukan sharing session untuk memperkuat dan meningkatkan digital skill dalam menghadapi transformasi digital secara virtual, Selasa (19/10) lalu. Kegiatan sharing yang dilakukan melalui Zoom tersebut, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memaksimalkan peran pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di era digital dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Dua materi menarik yang dibahas dalam kegiatan sharing ini. Pertama, Customer Behaviour Changes in Digital Era yang disampaikan Firdaus Alamsjah, Ph.D. Kedua, Sorry, Not Sorry: Crisis Management in Social Media disampaikan Mgr. Irmawan Rahyadi, S.Sos., Ph.D. “Di era digital saat ini, perubahan perilaku di media sosial membuat pemerintah dituntut untuk dapat cepat beradaptasi. Salah satunya dengan terus berkembang dalam pola pikir dan tanggap dengan perubahan-perubahan zaman,” ujar Firdaus Alamsjah. [mut]

“Penurunan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Saya yakin dengan pilot project ini dapat menjadi model yang dapat ditiru oleh semua desa-desa di Lamongan,” tutur Pak Yes. Beliau menambahkan berdasarkan data bulan timbang bayi per Ferbruari 2021, angka stunting

menunjukkan angka 7,68%, angka kematian ibu 83,67 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan angka kematian bayi 5,3 per 1.000 kelahiran hidup. Hal tersebut merupakan tantangan kita bersama yang harus dituntaskan. Tidak hanya stunting, Pak Yes juga mengajak seluruh elemen masyarakat turut peduli ter-

hadap keadaan sekitar. Melalui program unggulan penanggulangan kemiskinan ekstrem home care service (HCS) diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya keluarga rawan baik di bidang kesehatan, sosial juga ekonomi.

“Saya interuksikan kepada seluruh masyarakat, kades, camat harus dapat melakukan respon cepat ketika ada tetangga, warganya yang mengalami kerentanan kepada Tim HCS. Tidak hanya kerentanan terhadap kesehatan, namun juga sosial ekonomi dalam rangka penurunan kemiskinan ekstream,” imbuh Pak Yes. [aha/yit]

Pemkot Kuatkan Kompetensi dan Kinerja ASN Pemkot Malang, Bhirawa Pemkot Malang menggelar Sosialisasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Malang, Kamis (21/10). Kegiatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang ini, dibuka oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pejabat fungsional dan tata pengelolaan administrasi kepegawaian. Sosialisasi yang melibatkan 150 pejabat fungsional di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang itu, digelar di salah satu hotel di Kota Malang itu, diikuti pejabat pengelola administrasi kepegawaian dan pejabat fungsional khususnya guru dari berbagai unsur. Dalam sambutannya, Wali Kota Sutiaji mengajak para peserta agar memanfaatkan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan

Atasi Pinjaman Online, Wali Kota Kediri Hadirkan Koperasi RW Semakin maraknya pinjaman online dan rentenir menjadi perhatian khusus Wali Kota Kediri. Untuk itu, Wali Kota Kediri berkolaborasi dengan Dekopinda untuk menghadirkan koperasi di setiap RW sehingga masyarakat bisa mengakses keuangan dengan mudah. Hal ini disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ketika menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Koperasi RW, Koperasi Wanita, Koperasi Syariah serta Koperasi Umum, Selasa (19/10) di Kantor Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Kediri. Wali Kota Kediri mengatakan, semakin banyak koperasi akan mengurangi jumlah rentenir. Sebaliknya, apabila koperasi jumlahnya sedikit, maka rentenir akan menjamur di mana-mana. Untuk itu Wali Kota Kediri mendorong Dekopinda untuk meningkatkan perannya pada koperasi dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Dekopinda juga harus terus bekerja untuk membesarkan koperasinya. Mengajak UMKM-UMKM untuk masuk ke dalam koperasi dan membuat terobosan baru supaya anak-anak muda mau mengenal koperasi,” pesan Wali Kota Kediri. Bentuk peran Dekopinda salah satunya dengan menjaga eksistensi anggotanya terlebih di masa pandemi Covid-19. Hal ini diwujudkan dengan pemberian bantuan bagi anggota koperasi, pelaku UMKM serta pelaku

alimun hakim/bhirawa

Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi mencanangkan 5 desa sebagai pilot project peduli stunting.

seni yang terdampak Covid-19. Total ada Rp106.675.000,- yang dibagikan ke 340 pelaku UMKM dengan rincian sebanyak 141 UMKM merupakan anggota koperasi dan 187 UMKM bukan anggota koperasi. Wali Kota Kediri juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota dan pengurus Dekopinda atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sekaligus mengingatkan agar Dekopinda dan seluruh masyarakat terus kompak di masa pandemi saat ini. “Covid-19 memang di luar dugaan kita dan harus kita hadapi bersama. Saya juga ingin mengingatkan bahwa hari ini kita masih pandemi, belum pasca pandemi. Maka kita harus pintarpintar menyesuaikan diri. Bagaimana kita bisa mencari cara bagaimana kita hidup kreatif,” tandasnya. Wali Kota Kediri menambahkan, Kota Kediri adalah kota dagang dengan potensi ekonomi yang sangat luar biasa. Sehingga hal ini harus dipahami dan dikembangkan bersama-sama. “Kita punya kota walaupun kecil tapi alhamdulillah sangat luar biasa dan patut kita syukuri serta kita isi bersama-sama. Saya dan teman-

teman di Pemerintah Kota Kediri berharap koperasi di Kota Kediri ini besar dan berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang kita tetapkan bersama-sama,” tandasnya. Sementara itu, Muriati (68) warga RT 21 RW 7 Kelurahan Mojoroto yang merupakan salah satu penerima bantuan menceritakan dampak Covid19 juga berimbas pada penghasilannya sebagai pedagang. Muriati yang kesehariannya berjualan jagung bakar di kawasan Sekartaji mengatakan omset jualannya menurun hingga 70% semenjak adanya pandemi Covid-19. Jika biasanya ia bisa mengantongi Rp 150.000 sehari, kini setiap harinya ia hanya mendapat Rp 25.000 hingga Rp 50.000 dikarenakan sepinya pengunjung. “Alhamdulillah dikasih rejeki, semoga Covidnya segera hilang dan jualan saya bisa lancar,” terangnya. Mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pemberian bantuan dipusatkan di tiga tempat dengan waktu yang berbeda yaitu di kantor Dekopinda, Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Setono Pande. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua Dekopinda Kota Kediri, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK, Kepala Bagian Pemerintahan serta Camat Mojoroto. [van.adv.kominfo]

m taufik/bhirawa

Sosialisasi jabatan fungsional sebagai upaya meningkatkan pengetahuan para pejabat di lingkungan Pemkot Malang.

pemahaman terkait jabatan fungsional, dalam hal ini guru, secara lebih rinci. Sehingga mampu mendorong keahlian dan keterampilan mereka sebagai tenaga pendidik. Mengingat manajemen ASN yang telah menerapkan sistem merit yang peni-

laiannya berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. “Saat ini ASN menerapkan merit sistem. Jadi harus memiliki prestasi. Salah satu diantaranya, memberikan inovasi pembelajaran, karya tulis, ada mengikuti seminar. Yang goalnya adalah inovasi-inovasi pembelajaran

yang nantinya untuk perbaikan dan menunjang terhadap kegiatan belajar mengajarnya,” terang Sutiaji. Selanjutnya, pria asal Lamongan itu, mengapresiasi sosialisasi ini sebagai sarana pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Wali Kota Sutiaji juga berpesan agar BKPSDM Kota Malang dapat memberikan pendampingan terkait kendala yang dialami oleh pejabat fungsional. “Saya suruh para peserta menyampaikan kendalanya apa. Ini tugas BKPSDM melakukan ini (sosialisasi, red), untuk memberikan dampingan,” pesannya. Menurut Wali Kota yang juga ustadz itu, dengan adanya penambahan wawasan melalui sosialisasi ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas SDM. Sehingga dapat menunjang jenjang karier para tenaga pendidik tersebut sebagai ASN dengan jabatan fungsional di Kota Malang. [mut]

Wali Kota Resmikan Masjid Serta Serap Aspirasi Jamaah Kota Madiun, Bhirawa Salat Isya’ berjamaah bersama Wali Kota Madiun, Maidi terus berlanjut. Kali ini, kegiatan berlangsung di Masjid Al Falah Kelurahan Manisrejo, Rabu (20/10). Wali Kota Maidi juga meresmikan masjid di Jalan Pagu Indah tersebut. Seperti sebelumnya, giat juga sarana testing antigen, vaksinasi Covid-19, sampai serap aspirasi jamaah. Testing dan vaksinasi memang terus dimasifkan di Kota Madiun. Setidaknya, berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat cukup banyak selalu dilakukan rapid antigen sebelumnya. Tak salat berjamaah, giat Cangkrukan dan Ronda Bareng Wali Kota Madiun juga selalu didahului dengan rapid antigen. Setelahnya, masyarakat sekitar diminta untuk vaksin bagi yang belum. ‘’Setiap kegiatan, petugas testing dan vaksin selalu ikut. Pelayanan kita dekatkan kepada masyarakat,’’ kata Wali Kota. Upaya itu setidaknya cukup berhasil meningkatkan cangkupan vaksinasi. Wali Kota menyebut capaian vaksinasi sudah di angka 98 persen untuk dosis satu saat ini. Sedang, dosis dua sudah mencapai 50 persen lebih. Wali kota menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa

selesai dalam bulan ini. ‘’Gerai-gerai vaksin kita buka. Bagi lansia cukup telp petugas yang datang. Masyarakat tidak perlu lagi repot mencari vaksin,’’katanya. Vaksinasi lansia memang yang masih kurang. Sampai saat ini, vaksinasi lansia masih sekitar 58 persen. Padahal, lansia merupakan kelompok yang cukup rentan. Hal itu dibuktikan dari mayoritas kematian Covid19 di Kota Madiun didominasi lansia. Setidaknya, mencapai 60 persen dari total kematian yang ada. Karenanya, wali kota mengimbau jamaah, khususnya pada lansia untuk segera vaksin jika belum. ‘’Vaksin memang tidak melindungi dari kemungkinan terpapar. Tetapi bisa membantu menekan resiko fatal kalau tertular,’’ jelas Wali Kota seraya menyebut protokol kesehatan jangan ditinggalkan kendati sudah divaksin. Wali Kota Madiun Maidi juga memberikan berbagai bantuan dalam kegiatan. Seperti giat serupa lainnya, wali kota juga memberikan kesempatan masyarakat untuk memberikan saran dan masukan. Berbagai masukan mengemuka dan langsung ditindaklanjuti Wali Kota. [dar]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi menandatangani prasasti tanda diresmikannya Masjid Al Falah di Jalan Pagu Indah Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun, Rabu malam (20/10).


Jumat Legi, 22 Oktober 2021

KILAS DEWAN

NasDem Jatim Beri Penganugerahan Pemenang Lomba NasDem Jatim, Bhirawa DPW Partai Nasdem Jawa Timur turut memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dengan menyelenggarakan serangkaian acara dan berbagai lomba. Ketua Satgas HSN 2021, Ipong Muchlissoni mengatakan bahwa tujuan dari serangkaian acara dan kegiatan lomba ini adalah untuk memupuk rasa kebersamaan para santri, semangat berjuang dan restoratif, mewarisi semangat para ulama. “Serta untuk melestarikan semangat Islami pada generasi penerus mulai dari sejak usia dini,” kata Ipong, Kamis (21/10) kemarin. Sejak pembukaan pendaftaran pada 6 Oktober sampai dengan 19 Oktober 2021, ratusan orang mendaftar lomba untuk masing masing kategori. Lomba juga diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Nusantara, ada yang datang dari Aceh, Jabar, Jateng, Kaltim, Sulsel, Gorontalo, Papua dan lain lainnya. Kualitas materi lomba juga sangat baik dan kompetitif sehingga membuat dewan juri bekerja keras, selektif dan obyektif dalam menilai. “Saya mewakili seluruh jajaran pengurus DPW Partai NasDem Jatim mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemenang dan para peserta lomba dan kepada dewan juri. Selamat Hari Santri Nasional 2021 dan semoga kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Partai Nasdem Jawa Timur bermanfaat dan menambah keilmuan,” ujar Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim bidang Media & Komunikasi Publik, Vinsensius Awey. [geh]

LEGISLATIF

Halaman 3

Sekjen Gerindra Apresiasi Banyaknya Masyarakat Ikut Vaksinasi Pasuruan, Bhirawa Partai Gerindra terus membantu pemerintah dalam hal vaksinasi Covid19. Di wilayah Kabupaten Pasuruan, DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan melaksanakan vaksinasi Covid19 secara massal, Kamis (21/10). Ada 2.000 dosis vaksin Sinovac yang dibagikan untuk masyarakat. Kegiatan vaksinasi massal yang digelar di kantor DPC Partai Gerindra di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan langsung disambut antusias oleh ribuan warga yang datang secara bergantian dengan protokol kesehatan secara ketat. Tentu saja atas antusias masyarakat itu, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengapresiasi vaksinasi Covid-19 yang digelar DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, vaksinnya sukses dan berjalan sesuai dengan rencana. “Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Terutamanya tenaga kesehatan pemkab Pasuruan yang membantu menyuntikkan vaksin,” ujar Ahmad Muzani disela-sela meninjau langsung vaksinasi di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan bersama Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Mulan Jameela dan suaminya, Ahmad Dhani.

hilmi husain/bhirawa

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani didampingi Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, HM Sutrisno saat meninjau langsung vaksinasi di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/10).

Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menyatakan bahwa vaksinasi massal tersebut adalah langkah konkret Gerindra Jawa Timur dalam membantu pemerintah. “Belakangan ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan masih rendah.

Jauh dibandingkan daerah-daerah lain atau kabupaten dan kota lain. Karena itu, kami ingin ikut berpartisipasi membantu pemerintah,” kata Anwar Sadad. Menurut Sadad, pihaknya kurang faham yang menjadi kendala Pemkab Pasuruan secara detail. Namun,

Gerindra tetap harus terlibat membantu untuk mempercepat Capaian Herd Immunity. “Harapan kami, Pemkab Pasuruan bisa segera mengejar ketertinggalan. Mudah-mudahan vaksinamasi massal ini bisa membantu,” jelas Anwar Sadad. [hil]

Ning Ema Kenalkan Santri Tani Milenial kepada Wamentan RI Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema mengenalkan eksistensi Santri Tani Milenial di Kabupaten Jombang kepada Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi.

arif yulianto/bhirawa

Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema bersama Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi pada acara Pelatihan Penumbuhan Muda Pertanian Bagi Petani Milenial di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (21/10).

Momentum tersebut tampak ketika Ning Ema mendampingi Wamentan RI ketika membuka acara Pelatihan Penumbuhan Muda Pertanian Bagi Petani Milenial di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (21/10). Pada kesempatan itu, tampak pula Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Penjabat Sekdakab Jombang, Senen, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony. Ning Ema mengungkapkan, saat ini terdapat program dari

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bagi anakanak muda atau petani milenial. “Memang ada anggaran untuk mereka. Jadi kami mengawal program kepada anakanak muda milenial, untuk bagaimana menciptakan wirausahawan muda dalam bidang pertanian,” ungkap Ning Ema. Dikatakan Ning Ema, pemerintah sudah memberikan support penuh kepada para petani muda. “Tergantung sekarang anak mudanya. Kalau mempunyai niatan bisa berhasil

bergerak di bidang pertanian, pemerintah siap memberikan anggaran dan memberikan banyak sekali program untuk mereka,” beber Ning Ema. Sehingga lanjut Ning Ema, sinergitas antara keinginan dan kesungguhan dari para petani muda yang atau petani milenial yang mayoritas santri dengan dukungan anggaran dan program dari KementanRI tersebut harus dikawal. “Semoga dalam rangka Hari Santri ini, bisa menjadi kado yang spesial untuk para santri. Hari ini hadir di tengah-tengah kita Bapak Wamentan, kami berharap setelah ini ada program-program untuk para santri,” ulas Ning Ema. Sementara itu, Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pihaknya mengi-

nginkan agar para santri bisa lebih mengerti dan bisa lebih berinovasi untuk mengembangkan pertanian. “Bisa sampai menyiapkan produk-produk pertanian yang langsung ke tangan konsumen,” kata Wamentan RI. Harvick Hasnul Qolbi menambahkan, pelatihan-pelatihan sangat penting bagi para petani muda. “Kita berharap tidak hanya di Jombang, tapi juga bisa di tiru di kabupaten-kabupaten lain supaya anak-anak muda ini paham benar ruang lingkup bisnis pertanian itu seperti apa, bukan hanya sekedar menjadi petaninya, bukan hanya jadi peternaknya, bukan hanya jadi pekebunnya, tapi utamanya paham on farm, off farm, ini penting sekali,” tutup Wamentan RI. [rif]

Level 1, Dewan Dorong Pemkot Lanjutkan PTM Surabaya, Bhirawa Berdasarkan assessmen Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 per tanggal 19 Oktober 2021, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Surabaya berstatus level 1. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, ini berkat perjuangan gigih dari Pemkot Surabaya dan seluruh elemen di Surabaya yang berkontribusi dan berpartisipasi dalam upaya menanggulangi pandemj Covid-29. Selain itu, pengurus kampung juga terlibat aktif membantu, sehingga hampir semua kelurahan sudah masuk zona hijau. “Ini kabar gembira bagi warga Surabaya. Saya melihatnya sebagai salah satu hasil kinerja Wali Kota yang mampu mengelaborasi semua komponen kota. Semua bergerak bersama dengan Polrestabes Surabaya, TNI, dan warga juga aktif mengikuti vaksin. Karena itu, lanjut dia, PPKM Level 1 ini harus dijaga bersama agar ekonomi bisa bergeliat dan benar-benar bisa dirasakan masyarakat sampai di tingkat kampung. “Yang bergeliat jangan hanya tertentu saja, harus dirasakan masyarakat di kampung-kampung. Warung makanan, warung kopi, kafe, dan lain lain harus diperhatikan, apalagi mal sudah ramai. Itu yang kita dorong terus di pemkot,” tandas dia. Reni menegaskan, kini saatnya ekonomi bangkit. Reni juga berharap kasus Covid-19 ini tak melonjak lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.

Karena ada prediksi Desember bakal melonjak karena ada libur panjang, sehingga mobilitas masyarakat cukup tinggi. Saat liburan mereka pergi kemana-mana. Jelas, ini rentan terjadi penularan. “Tapi kita tetap harus berdoa dan optimistis (lonjakan) itu tidak akan terjadi. Ekonomi akan terus naik, “ tutur Reni. Politisi perempuan PKS ini juga wanti-wanti dan berpesan kepada masyarakat, selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir oleh pemerintah, maka protokol kesehatan (prokes), utamanya penggunaan masker, harus tetap dijalankan. Lebih jauh, dia menjelaskan, dengan status Surabaya masuk PPKM Level 1, harapannya pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilanjutkan kembali. Anak- anak bisa masuk sekolah dengan prokes ketat, sehingg tak menciptakan klaster baru.

andre/bhirawa

Terkait kekhawatiran sebagian wali murid atau orang tua , akan ada klaster baru jika dilakukan PTM? Reni menegaskan, sebenarnya di sejumlah sekolah PTM sudah berjalan, apalagi sekarang Surabaya sudah masuk PPKM level 1. Reni terus mendorong PTM dibuka lagi, meski sebelumnya sempat dihentikan. “Ya semua pilihan tetap dikembalikan ke orang tua. Jadi sifatnya bukan keharusan, “tandas dia. Namun demikian, Reni menyatakan, sebaiknya Pemkot Surabaya untuk tidak ragu melanjutkan PTM, apakah nanti mau dimodel sistem peduli lindungi atau apa, itu silakan. Dia mengakui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya sudah menyampaikankalau ada peduli lindungi, ini kan untuk yang sudah vaksin. Maka, yang harus diperhatikan untuk mereka suntik usia SD di bawah 12 tahun. [dre]

Dewan Target PDAM Kebocoran 25 Persen dan Laba Rp 1,9 M Gresik, Bhirawa Rapat hearing komisi terkait APBD 2022, dewan targetkan PDAM. Mampu mengurangi kebocoran pada tahun 2022, hingga tinggal 25 persen dari saat ini yang mencapai 41 persen. Juga proyeksikan bisa menghasilkan laba sebesar Rp. 1,9 miliar, sebagai tangung jawab kebijakan penyertaan modal kepada Perumda Giri Tirta. Menurut Sekretaris komisi dua Syahrul Munir mengatakan, bahwa kebocoran pipa perumda Giri Tirta (PDAM). Selama ini menjadi momok, yang mengakibatkan pendapatan perusahaan pelayanan air bersih Syahrul itu menguap. Seiring dengan penyertaan modal yang telah disetujui legislatif, harus mampu memperikan pelayanan yang baik pada masyarakat. “Kita minta kalangan PDAM, segera menyerap anggaran penyertaan modal yang mencapai 25 miliar pada tahun ini. Agar keresahan masyarakat, terkait air yang “byar pet”.”ujarnya.

Kondisi PDAM, belum maksimal sesuai harapan masyarakat. Dewan terus menerima laporan secara terus menerus, padahal dewan sudah melakukan pemanggilan pada dirutnya. Untuk melakukan perbaikan, serta serap anggaran penyertaan modal. Ditambahkan Syahrul Munir, bahwa sisa 15 miliar untuk investasi. Yang belum terserap untuk segera dieksekusi karena sudah masuk tahapan lelang, maksimal tahun ini sudah harus selesai. Serta target yang telah dinsepakati dalam rapat komisi untuk capaian APBD 2022, Munir di perhatikan. Juga di realisasikan sebagai tanggung jawab, karena sudah ada anggaran penyertaan modal. Terpisah Dirut PDAM Siti Aminatus Zuhriyah mengatakan, optimis tingkat kebocoran air akan berhasil ditekan. Butuh waktu untuk menyelesaikan itu (Infrastruktur), semoga bisa cepat selesai. [kim]


OPINI

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H

TAJUK

Visi Maulid Nabi SAW MAULID Nabi SAW tahun 1443 H saat ini, bisa menjadi momentum seluruh dunia memperlakukan pandemi sebagai endemi. Perayaan akan terasa lebih lega, karena pandemi telah menyurut. Ditandai dengan kapasitas jamaah di masjidil Haram (di Makkah) telah kembali 100%. Shaf shalat kembali rapat tanpa jarak 1,5 meter antar-jamaah. Hanya masih wajib menggunakan masker. Niscaya akan menjadi timbangan umat Islam seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, walau CoVid-19 belum benar-benar hilang. Suasana pandemi di seluruh negara-negara berpenduduk muslim menyusut tajam, melalui pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes). Tempat ibadah, dan prasarananya (lantai, karpet, dan sajadah) lebih sering disucikan dengan disinfektan. Bahkan vaksinasi menjadi gerakan ibadah berlevel syariah. Wajib dilakukan berdasar aqidah maqasidul syar’iyah (prinsip tujuan syariat). Yakni, hifdzul nafs, perlindungan jiwa. Pertambahan CoVid-19 di Arab Saudi saat ini hanya sebanyak 41 kasus. Di Kuwait sebanyak 35 kasus, dan di Uni Emirat Arab (UEA) 99 kasus. Sebelumnya, kawasan jazirah Arab juga telah berpengalaman terhadap wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang mirip CoVid-19. Sehingga tenaga kesehatan makin cakap menangani wabah virus corona. Maka bisa jadi, dunia Islam yang memulai perlakuan pandemi menjadi endemi. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan pertama kali pada 830 tahun lalu oleh Sultan Muzhaffaruddin AlKaukabri, Raja Irbil (Irak). Bertujuan membangkitkan semangat mencintai Nabi Muhammad SAW. Selain berisi bacaan shalawat Nabi, diberikan pesta jamuan makan (mirip Hari Raya kurban), dan sedekah kolosal (bantuan sosial) kepada rakyat miskin. Serta dorongan pembukaan sekolah gratis anak yatim. Juga diselenggarakan lomba memanah, dan pacuan kuda anak-anak (mirip 17 Agustusan di Indonesia). Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW, diperingati umat muslim sedunia. Biasanya, peringatan Maulid dirayakan sampai sebulan. Sebagian besar masjid di Indonesia menyelenggarakan acara pembacaan shalawat dan kisah hidup. Perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW nampak lebih semarak di berbagai keraton kerajaan di Indonesia. Pembacaan shalawat diiringi atraksi adat budaya, mempertemukan raja dengan rakyat, dalam jamuan bersama. Di keraton Yogyakarta Hadiningrat diselenggarakan gerebek Mulud setiap tanggal 12 bulan Mulud pada kalender Jawa, sejak Sultan Hamengkubowono I. Perayaan yang sama meriah juga lazim dilaksanakan di keraton Kasunan Pakubuwanan, Solo. Serta beberapa keraton daerah di seluruh Indonesia. Namun dua tahun terakhir tidak diselenggarakan secara terbuka. Karena masih dalam suasana PPKM. Gerebek Maulud diselenggarakan di dalam keraton. Menunda perayaan Maulid pada masa pandemi menjadi keniscayaan, seperti diajarkan Nabi Muhammad SAW. Melindungi keselamatan jiwa dari wabah sebagai kewajiban agama. Perayaan Maulid masih bisa diselenggarakan usai pandemi berlalu. Tiada wabah tanpa akhir. Juga dengan keyakinan, setiap penyakit pasti ada obatnya. Namun visi penyelenggaraan Maulid tetap dilaksanakan lebih kukuh. Terutama pemberian santunan pada anak yatim. Karena Nabi Muhammad SAW, adalah yatim piatu. Jumlah yatim akibat pandemi di Indonesia bertambah sebanyak 28 ribu anak. Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial bersumber anggaran APBN jatah 20 ribu anak yatim. Masingmasing memperoleh Rp 200 ribu untuk yang masih memiliki satu orangtua, dan Rp 300 ribu untuk yatim piatu (yang ditinggal kedua orangtua). Tetapi masih diperlukan kepedulian tetangga, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah daerah. Kepedulian kepada sesama tanpa memandang latarbelakang agama, ras, dan bahasa telah diteladankan Nabi Muhammad SAW. Solidaritas, dan kesalehan sosial menjadi visi utama ke-nabi-an sebagai rahmatan lil alamin, kebaikan seluruh alam. [*]

P

ada bulan Rabiul Awal, umat Islam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang puncaknya berlangsung di malam kedua belas. Peringatan Maulid Nabi ini sebagai wujud penghormatan sekaligus ungkapan rasa syukur atas lahirnya insan termulia yang membawa lentera hidayah di alam semesta. Walaupun peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad bukanlah tradisi yang ada ketika rasul hidup, perayaan ini justru menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad wafat. Di persada Nusantara, tradisi peringatan Maulid Nabi dibawa oleh penyebar Islam yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Selanjutnya tradisi itu melebur dengan kebudayaan lokal yang sangat kaya raya ragamnya sehingga menciptakan banyak ritual yang khas. Nilai Kepedulian Peduli merupakan nilai dasar kemanusian dan sikap memperhatikan dan menumbuhkan tindak atau sikap proaktif terhadap keadaan yang ada disekitar kita. Tradisi Maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia sarat akan nilai kepedulian terhadap sesama. Di Aceh misalnya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dikenal dengan istilah “khanduri maulod”. Dalam pelaksanaannya, warga menggelar kenduri besar dengan mengundang anak yatim dan kerabatnya. Menurut orang Aceh memuliakan hari kelahiran Nabi dengan cara berkenduri secara besar-besaran adalah suatu keharusan bagi yang mampu, sebagai bentuk syukur atas nikmat iman, islam dan ihsan yang telah diperoleh. Melalui khanduri maulod, umat Islam bisa merajut persaudaraan serta HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Pandemi Memperkuat Spirit Ukhuwah Pengemis buta dan lumpuh yang biasa menyebar hoax naif tentang Muhammad SAW, bertanya, kemana perginya penderma terdahulu yang makanannya lebih halus dan enak, suapannya lebih sopan, tutur katanya selalu menyejukkan. Dijawab oleh sayyidina Abubakar r.a, (yang sedang menyuapinya) “Dia adalah Muhammad pemimpin kami, yang engkau hina itu sudah wafat.”

S

eketika pengemis itupun menangis histeris merontaronta, minta ditunjuki tempat kuburan Muhammad SAW. Ia menyungkurkan diri di makam Rasulullah SAW, meminta ampunan Ilahi, tetap menangis selama beberapa hari sampai ajalnya tiba. Beruntung ia husnul khatimah. Begitu tabiat kanjeng Nabi SAW terhadap umatnya, walau tidak segaris sepemahaman. Setiap hari ia menyuapi pengemis buta dan lumpuh itu, sekaligus selalu sabar mendengarkan propaganda permusuhan terhadap dirinya. Ia tetap tak pernah memperkenalkan diri sebagai jihan (orang agung), karena yang dilakukannya (menyuapi pengemis) dianggap sebagai kewajiban pemimpin terhadap rakyatnya. Memberikan seluruh harta, tenaga, dan waktu kepada umat hingga akhir hayat. Keagungan akhlaq (moral) Kanjeng Nabi SAW dikisahkan sebagai biografi oleh banyak ahli dari berbagai bangsa, Arab hingga Eropa, yang muslim dan non-muslim. Termasuk Michel G. Hart, yang menempatkan beliau SAW pada urutan teratas tokoh paling berpengaruh di dunia. Di bawahnya terdapat nama Nabi Isa a.s., dan Isac Newton (penemu rumus fisika grafitasi), serta berderet nama sebanyak 97 tokoh lain. Karena berkah sawwab Nabi SAW pula, buku Hart laris, menjadi best seller sedunia selama satu dekade. Michel G. Hart, adalah guru besar Astronomi dan Fisika Universitas Maryland, Amerika Serikat. Beragama Yahudi. Bukunya, “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (1978),” menjadi perbincangan di seluruh dunia. Telah diterbitkan dalam 15 bahasa, tercetak jutaan eksemplar. Di Indonesia, diterjemahkan oleh mantan Ketua Umum PWI Pusat, alm. H. Mahbub Djunaedi dengan judul “Seratus Tokoh,” (akhir tahun 1979). Sekarang juga dicetak ulang, dan ditawarkan melalui jaringan unicorn toko online. Selama beberapa abad sebelumnya, kisah hidup Nabi Muhammad SAW telah ditulis dalam bahasa

shahih menyatakan, “sesungguhnya aku diutus terutama untuk keagungan akhlaq.” Selain karena pengaruh kasih sayang serta kecerdasan, kisah Nabi SAW selalu disertai keluruhan moral. Misalnya, dalam berbagai hadits Arab (diserati terjemahan dinyatakan, ”Rasulullah berbagai bahasa) oleh biasa membantu cuci paOleh : ulama-ulama zaman awal kaian, perah susu kambing, Yunus Supanto (abad ke-9). Juga ditulis membersihkan lantai, juga oleh penghimpunan semakan bersama pembantu jarah hidup beliau pasca dengan menu yang sama.” perang salib. Diantaranya yang pal- Padahal beliau seorang pemimpin negara ing kesohor adalah kitab yang ditulis sekaligus Rasulullah. oleh imam besar Syekh Abdurrahman Pada masa kini era pandemi yang ad-Diba’i. Kitabnya sangat masyhur meng-global sedunia, seluruh pemimkarena sastranya indah, berbentuk prosa pin bangsa dituntut fokus memperhaberirama. tikan keadaan rakyat. Karena pandemi nyata-nyata bsa meruntuhkan tatanan Membangun Moralitas ekonomi, sosial, ketahanan kesehatan. Terutama yang memuat biografi Negara (dan masyarakat) dipaksa tekor berjudul “Maulid-Diba’iyah,” Telah dalam pelaksanaan lockdown (karantiditerjemahkan ke dalam 50 bahasa di na wilayah), perawatan yang terkena seluruh dunia. Paragraf paling difavor- wabah, dan upaya vaksinasi. Namun itkan pembacanya terdapat pada pasal masih selalu terdapat hikmah yang bisa 14 diktum ke-9 disebutkan: “Rasulullah dipetik. Yakni, negara-negara di dunia SAW lahir dalam posisi sujud dan ber- bisa bersatu tekad melawan pandemi. kata-kata syukur membaca hamdalah, bersinar bagai bulan purnama.” Syekh Mengelola Pandemi Abdurrahman ad-Diba’i menyebut Pada era abad ke-6 Masehi, juga proses kelahiran Kanjeng Nabi Muham- beberapa kali terjadi terjadi wabah pemad SAW sebagai persalinan agung. nyakit (pandemi). Termasuk me-wabah Di Indonesia kitab Diba’ dicetak di jazirah Arab, menular dengan cara ulang oleh berbagai penerbit buku se- transmission, melalui manusia, dan hebanyak ribuan kali sejak pertengahan wan. Setidaknya terjadi lima kali panabad ke-20 (dekade 1950-an). Tanpa demi yang dicatat ulama ahli kesehatan. revisi satu katapun, tetapi diberi ter- Ada yang merenggut kalangan tokoh jemahan ke dalam bahasa Indonesia. penting (disebut Tha’un Asyraf). PanSangat populer karena menjadi bacaan demi menjadi perhatian seksama Nabi “setengah” wajib terutama pada anak- Muhammad SAW. Niscaya diperlukan anak dan remaja, selain membaca Al- manajemen pencegahan yang sistemik. Quran. Biasanya secara rutin dibaca Terutama anjuran pencegaham, dan berkelompok di surau, masjid, maupun pengobatan. di rumah-rumah. Acara pembacaan Dalam hal pencegahan, terdapat kisah kanjeng Nabi SAW disebut catatan riwayat imam Bukhori, hadits “marhabanan.” nomor 5289. Nabi Muhammad SAW Siapa tak pernah mendengar marha- bersabda: “Tha’un (wabah penyakit banan? Sering berkumandangkan di menular) adalah suatu peringatan seluruh kampung di seantero Indonesia dari Allah Azza Wajalla untuk menguji hampir sama seringnya dengan pemba- hamba-Nya. Maka apabila kamu mencaan tahlil. Pada saat pembacaan pasal dengar penyakit itu berjangkit di suatu 14 diktum ke-9, disebut sebagai sesi negeri, janganlah kamu masuk ke negeri mahalul qiyam. Seluruh peserta wajib itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di berdiri, bagai menghormat datangnya negeri tempat kamu berada, jangan pula tamu sangat dimuliakan. Inti marhaba- kamu meninggalkannya.” nan yang secara harfiah berarti ucapan Pada era masa kini pencegahan selamat datang. Maksudnya, kelahiran yang di-sabda-kan Kanjeng Nabi SAW, seorang manusia agung untuk menga- diistilahkan sebagai pembatasan sosial jarkan keluhuran moralitas. (PSBB, dan PPKM). Terdapat pula Misi kanjeng Nabi SAW dalam ha- sabda Nabi SAW yang menganjurkan dits yang diriwayatkan semua perawi isolasi mandiri. Tercatat dalam kitab

shahih Bukhori, hadits nomor 5330, dinyatakan, “Janganlah kalian mencampurkan yang sakit dengan yang sehat.” Juga berupaya keras melakukan pengobatan sebagai kewajiban ikhtiyar, tercantum dalam berbagai kitab hadits. Telah dikenal jargon besar ilmu kesehatan. Yakni, “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit terdapat obatnya, maka berobatlah ….” Sebenarnya bukan sekadar jargon, melainkan sabda Nabi Muhammad SAW, tercatat dalam hadits Sunan Abu Dawud nomor 3376. Yang paling esensial, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyebut penyakit dengan kata “menular.” Melainkan disebut semua diturunkan Allah. Hal itu untuk menghapus stigma buruk sebagai spreader (penular) awal. Pandemi telah menjadi “musuh bersama.” Meningkatkan solidaritas sosial (ukhuwah) pada masa sulit dampak wabah. Seperti dicontohkan Nabi SAW, yang balik pulang (sebelum tiba di masjid) demi membawa makanan untuk seorang pengemis tua yang buta dan lumpuh. Sejak itu, Muhammad SAW setiap hari menyuapi pengemis sebagai bantuan sosial (Bansos). Teladan moralitas pemimpin, menjadi orang pertama yang lapar, dan orang terakhir yang memperoleh makanan. Ketika Kanjeng Nabi SAW mangkat, statusnya masih aktif dan efektif sebagai penguasa. Namun tidak meninggalkan harta warisan. Aset pribadinya berupa uang 80 dirham (senilai harga logam perak 240 gram), dan 2 kavling tanah sudah (wasiat) dihibahkan untuk negara. Tetapi tidak ada wasiat tentang suksesi, tidak menurunkan kekuasaan (oligarki) kepada kerabat maupun para sahabatnya. Dalam hadits shahih, yang diriwayatkan dalam 4 kitab hadits sekaligus, Nabi Muhammad SAW menggaransi para pejabat yang saleh. Dinyatakan, “Sehari seorang pemimpin yang adil lebih utama daripada beribadah 60 tahun, dan satu hukum ditegakkan di bumi akan dijumpainya lebih bersih daripada hujan 40 hari.” (HR Thabrani, Bukhari, Muslim, dan imam Ishaq). Dijamin memperoleh kenikmatan hidup di dunia (tidak kebat-kebit dengan KPK maupun Kejaksaan), juga kebahagiaan di akhirat kelak. Garansi Nabi SAW, pasti benar. Wartawan senior, penggiat dakwah sosial politik.

Tradisi Maulid Nabi dan Perspektif Humanisme

Hal ini sudah berlangsung merawat kebersamaan. sejak lama dan menunjukMenu yang dihidangkan kan bahwa Sultan itu harus pada perayaan maulid saselalu memberikan sesuatu ngatlah istimewa seperti Kuah kepada rakyatnya karena Beulangong dan Bu Kulah. posisi Sultan yang tinggi. Kuah Beulangong atau maTradisi ini juga sebagai upsakan kari berbahan dasar aya mendekatkan keraton daging merupakan masakan dengan warga sekitarnya tradisional yang sudah ada sejak era Kerajaan Aceh DarNilai Solidaritas ussalam. Bu kulah adalah nasi Oleh: putih dibungkus dengan daun Secara etimologi, solidarDewi Ayu Larasati itas adalah kesetiakawanan pisang yang sudah dibakar di dan sepenanggungan. Menuatas bara api hingga terlihat rut Koentjaraningrat dalam hijau mengilap. Bentuknya mengerucut seperti piramida. bukunya Pengantar Ilmu Antropologi Kuliner ini disuguhkan kepada para (1990) mendefinisikan solidaritas sebagai undangan dalam hajatan khanduri (kend- suatu bentuk kerjasama, tolong menouri) maulod alias Maulid Nabi yang digelar long, musyawarah dalam segala aktivitas di masjid-masjid, meunasah meunasah bah- manusia yang sangat berhubungan dalam kan di rumah warga masing-masing. memperkuat integrasi. Tradisi Maulid Nabi “bungo lado” Tradisi Maulid sejatinya memiliki yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, nilai fungsional dalam pemeliharaan inteSumatera Barat juga sarat dengan nilai grasi dan solidaritas kelompok di kalangan kepedulian. Bungo lado (yang berarti cabai masyarakat etnik Indonesia. berbunga uang) adalah pohon yang dihias Seperti halnya tradisi “endhog-endhodengan daun berupa uang kertas. Uang- gan” di Banyuwangi, Jawa Timur. Kata uang yang menempel di pohon hias ini se- endhog dalam bahasa Osing Banyuwangi lanjutnya dikumpulkan dan disumbangkan berarti telur. Telur jadi simbol kelahiran untuk kegiatan keagamaan. Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini kerap Selanjutnya, Upacara Sekaten yang dijadikan pengikat solidaritas masyarakat merupakan upacara yang digelar oleh Banyuwangi, karena proses penyelenggamasyarakat dan istana Keraton Yogyakarta raannya melibatkan seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati hari kelahiran mulai dari awal hingga akhir. Melalui Nabi Muhammad SAW juga memiliki nilai kegiatan tersebut, akan terwujud suatu kepedulian. Prosesi menyebar “udhik- keakraban dan kerukunan bersama. udhik” sebagai tanda dimulainya perayaan Dalam tradisi ini telur dihias dengan Sekaten menjadi simbol upaya dari seorang menarik, dan ditancapkan ke batang pemimpin untuk selalu berusaha menye- pisang yang juga telah dihias. Telur-telur jahterakan rakyat yang dipimpinnya. yang telah direbus tersebut diarak keliling Tradisi udhik-udhik adalah bentuk kampung dan selanjutnya dibagikan secara pemberian Raja Keraton Yogyakarta ke- beramai-ramai kepada seluruh warga. pada rakyatnya atau sedekah berupa uang Tradisi “maudu lompa” yang merupakan logam, beras kuning serta bunga-bunga. tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di

Cikoang Tangkalar, Sulawesi Selatan juga memiliki nilai filosofis untuk menguatkan solidaritas sosial budaya masyarakat. Butuh persiapan panjang sekitar 40 hari untuk dapat menggelar tradisi ini. Para pemuda bergotong-royong mempersiapkan replika kapal atau julung-julung. Julung-julung ini berisi hidangan khas berupa nasi pamatra atau setengah matang yang dilengkapi lauk ayam kampung dan telur warna-warni penuh hiasan bunga kertas dan male atau guntingan kertas minyak menyerupai tubuh manusia. Mengakhiri prosesi, isi julungjulung selanjutnya dibagikan kepada semua warga yang hadir.

Nilai Persaudaraan Festival walima, yaitu perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gorontalo, juga memiliki nilai filosofis yang tinggi. Adat turun temurun tersebut merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga Gorontalo di perantauan dan dengan suku lain yang hidup berdampingan di Kota Bitung. Dalam prosesi walima, setiap keluarga yang mampu akan membuat tolangga (wadah besar) yang diisi dengan kue dan makanan tradisional Gorontalo. Salah satu kue khasnya adalah kolombengi, semacam kue bolu kering yang manis dan gurih rasanya. Dalam satu walima, biasanya memuat hingga ratusan kue ini. Tolangga kemudian diantarkan ke masjid untuk didoakan melalui prosesi dikili atau zikir yang dilaksanakan semalam suntuk. Keesokan harinya kue dan makanan dibagikan kepada masyarakat. Tradisi Maulid Nabi di Ciamis Jawa Barat yang disebut “ngaruwat lembur” juga menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Dalam tradisi ini, masyarakat sekampung berziarah secara berjamaan di pemakaman, setelah itu botram (saling berbagi)

makanan. Setiap warga membawa jenis makanan berbeda-beda, sehingga satu sama lain saling berbagi mencoba satu per satu makanan yang ada. Nilai Keadilan atau Kesetaraan Tradisi weh-wehan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, dalam pelaksanaannya tidak memperhatikan perbedaan gender. Laki-laki dan perempuan mempunyai peran masing-masing tanpa memunculkan diskriminasi maupaun stereotype gender untuk mengikuti serangkaian tradisi wewehan. Istilah weh-wehan berasal dari kata weweh (Bahasa Jawa) yang berarti memberi. Jadi weh-wehan artinya memberi atau berkunjung atau bersilaturahmi kepada tetangga, teman, kerabat, atau saudara. Masyarakat Kaliwungu dalam hal ini menyiapkan berbagai makanan tradisional yang dihidangkan di depan rumah masingmasing. Mereka seperti berjualan. Tetangga yang berkunjung untuk memberi makanan, akan diganti dengan makanan miliknya. Makanan tradisional yang dihidangkan, adalah sumpil. Sumpil terbuat dari nasi yang dibungkus oleh daun bambu (seperti ketupat) berbentuk segitiga. Cara memakannya dicampur dengan sambal kelapa. Berdasarkan ulasan di atas, sudah saatnya kita menjadikan ritual Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai sarana untuk membangkitkan spirit beragama serta sebagai inspirasi dalam menjunjung tinggi humanisme dalam menciptakan keharmonisan sosial. Apalagi saat ini penghormatan terhadap nilai-nilai humanis semakin ditanggalkan.

Staf Pengajar di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK BPBD Jatim Droping 12 Ribu Liter Air Bersih Halaman 5

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali menyalurkan (droping) 12 ribu liter air bersih di Kabupaten Bangkalan. Droping air bersih ini merupakan langkah Pemprov Jatim melalui BPBD dalam mengatasi dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Bangkalan. Droping air bersih diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa kepada kepada Kepala Desa Kolla, Imam Abdul Karim, Kamis (21/10). Di Desa Kolla Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan ini Kalaksa didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Gatot Soebroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kasi Logistik, Bige Agus Wahjuono dan Kalaksa BPBD Bangkalan. “Komitmen Pemprov Jatim melalu BPBD Jatim, yakni membantu masyarakat terdampak kekeringan. Seperti droping air bersih di Desa Kolla, Bangkalan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Bersinergi dengan BPBD Bangkalan, sambung Budi, pihaknya menyalurkan 2 tangki atau 12 ribu liter air bersih kepada warga secara gratis. Bantuan air bersih ini diperuntukkan kepada warga Dusun Promaan, Desa Kolla yang berjumlah sekitar 600 KK (Kepala Keluarga). Dengan harapan bisa membantu warga atas kekeringan yang melanda wilayah setempat. Masih kata Budi, kekeringan ini merupakan salah satu jenis bencana yang ada di Jawa Timur. Untuk itu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memberikan bantuan droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga. “Droping air bersih ini sesungguhnya wujud kehadiran negara kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sebagai kebutuhan dasar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kolla, Imam Abdul Karim berterima kasih kepada Gubernur Jatim dan BPBD Jatim dengan bantuan air bersih yang diberikan kepada warga Dusun Promaan. Menurutnya, selama musim kemarau ini sebagian warganya mengalami kesulitan mengonsumsi air bersih, untuk kebutuhan memasak dan mandi. Bahkan, sekitar 600 KK warga hanya mengandalkan droping air bersih. Bagi warga, sambung Imam, lebih baik tidak mandi daripada tidak minum. Sehingga droping air bersih ini sangat membantu kebutuhan warga dimusim kemarau saat ini. “Terima kasih banyak air bersihnya. Warga pun bisa menggunakan air ini untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.[bed]

LINTAS PELAYANAN

Penyediaan Air Bersih Melalui Percepatan Pembangunan Spam Karangbinangun Lamongan, Bhirawa Untuk mempercepat Pembangunan Spam Karangbinangun yang telah masuk pada Perpres no 80 tahun 2019 Tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo -Lamongan, kawasan Bromo -Tengger -Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lingkar Selatan, Bupati Yuhronur Efendi melakukan Rapat Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, dan Perum Jasa Tirta (PJT) 1, Kamis (21/10) di Ruang Kerjanya. Bupati yang akrab disapak Pak Yes menyampaikan agar pembangunan Spam Karangbinangun segera dapat dilaksanakan agar dapat dinikmati oleh masyarakat. “Pembangunan Spam Karangbinangun sudah masuk Perpres No 80 Tahun 2019. Mari dilakukan percepatan agar segera dapat dirasakan oleh masyarakat di wilayah utara khususnya di empat kecamatan yakni Karangbinangun, Glagah, Kalitengah dan Deket,” ungkap Bupati Yes. Oleh karena itu setelah rapat koordinasi ini Bupati Yes berharap semua pihak segera melakukan tindak lanjut sesuai dengan kewenangan masing-masing sesuai skema yang sudah direncanakan. Kepala Bappeda Suyatmoko yang hadir mendampingi Bupati Yes menyampaikan bahwa hal ini juga dilakukan untuk mendukung target akses air bersih di tahun 2024 yakni sebesar 52,67%.[aha,yit].

Wabup Gresik Berharap Pelayanan pada Masyarakat Makin Meningkat Pemkab Gresik, Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) mendorong agar pelaksanaan tata pemerintahan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Gresik berjalan seiring perkembangan teknologi yang ada saat ini. Wabup ingin agar pelayanan tersebut berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal itu disampaikan Bu Min saat membuka sosialisasi dan FGD Peraturan Bupati (Perbup) No. 23 tahun 2021 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam Penyelenggaraan Pemeirntah Daerah yang diselenggarakan oleh Diskominfo Gresik dan berlangsung di Gedung Putri Mijil, Gresik, Kamis(21/10). Dengan hadirnya SPBE, menurut Bu Min adalah sebuah terobosan untuk menghadirkan pelayanan kepada masyarakat yang semakin efektif, terpadu, berkesinambungan dan akuntabel.”Saat ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi, maka semakin majunya teknologi ini diikuti dengan ikhtiar bersama untuk meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi (TIK) yang ada saat ini,” jelas Bu Min. [eri]

Istimewa

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa memimpin droping air bersih di Bangkalan, Kamis (21/10).

Perbaiki Penyediaan Air Minum

Pemkot Tambah Penyertaan Modal Perumdam Among Tirto

Eksekutif saat mengikuti Rapat Paripurna RAPBD 2022 yang digelar online dan offline dari Rupatama Balai Kota Batu, beberapa waktu lalu.

Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk memperbaiki ketersediaan air minum bagi masyarakat. Karena itu dalam RAPBD Tahun 2022, pemkot akan menambah penyertaan modal di Perumdam Among Tirto menjadi Rp. 7,46 mi-

lyar. Hal ini dilakukan untuk melakukan perbaikan besar serta merealisasikan program bernilai milyaran Rupiah. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko menyatakan pihaknya sependapat dengan pandangan fraksi di DPRD bahwa penyertaan

modal terhadap BUMD harus sesuai dengan ketentuan. Selain itu pemkot juga mengedepankan prinsip kehati-hatian serta harus jelas peruntukannya. “Artinya, penyertaan modal bagi Perumdam (dulu PDAM) Among Tirto sebagai BUMD harus dilakukan analisa portofolio, analisa kelayakan dan analisa resiko terhadap ajuan dokumen penyertaan modal tersebut,” ujar Dewanti, Kamis (21/10). Berkaitan dengan itu, lanjut Wali kota, pihaknya menerima dan sependapat dengan pandangan fraksi DPRD bahwa Perumdam Among Tirto dalam mengemban fungsi utamanya memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, juga bisa berkontribusi dalam pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Terkait hal tersebut, saya berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan secara optimal agar kinerja Perumdam Among Tirto meningkat sehingga mampu menjadi entitas usaha yang mandiri, tidak membebani keuangan Pemerintah, tetapi justru bisa berkontribusi terhadap PAD,”

tegas Dewanti. Wali kota juga melaporkan ke DPRD bahwa pada APBD tahun 2021 penyertaan modal Perumdam Among Tirto dialokasikan sebesar Rp.5.646.450.000,00. Dan dalam RAPBD tahun 2022 yang sedang dibahas, direncanakan ada penambahan penyertaan modal menjadi Rp. 7.464.431.000,00 Kenaikan angka penyertaan modal bagi Perumdam ini dikarenakan di tahun 2022 ada rencana perbaikan dan program yang membutuhkan anggaran besar. Di antaranya, pembuatan bronjong pengaman aset jaringan di Dusun Kungkuk, tepatnya di Sumber Banyuning sampai dengan Sumber Ngesong. Untuk pembuatan bronjong pengaman ini dibutuhkan dana sebesar Rp. 2,21 milyar. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, Perumdam juga akan membangun tandon sekaligus pengadaan tanahnya di Desa Oro Oro Ombo. Untuk rencana ini dibutuhkan dana sebesar Rp 1,57 milyar. [nas]

Ada 300 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Sidoarjo, Bhirawa Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Amalis Sholeha, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 dosis ke-1 di Kab Sidoarjo, saat ini sudah sebesar 73.12% dari target sebesar 70%. Meski demikian, Kab Sidoarjo masih punya pekerjaan rumah, karena capaian vaksinasi untuk kalangan Lansia masih sebesar 46.56%. Sedangkan targetnya sebesar 60%. “Ini PR kita bersama. Agar Sidoarjo bisa segera berada pada level 1. Sehingga kegiatan ekonomi bisa segera berjalan dengan baik kembali, “ komentarnya, Kamis (21/10) kemarin, di ruang Delta Graha Setda Si-

doarjo, dalam kegiatan rapat penanggulangan kejadian ikutan pasca Imuninasi (KIPI). Pengelola program Imunisasi Dinkes Provinsi Jawa Timur, dr Rety Yosephin, mengingatkan kepada peserta rapat yang berasal dari Pokja KIPI Kab Sidoarjo itu, supaya semua kejadian ikutan pasca Imuniasi atau KIPI, khususnya covid-19, supaya dilaporkan. Jangan sampai malah ditutup-tutupi. “Supaya tahu dan ada penanganan,” katanya. Laporannya harus berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas, Ke Dinas, ke Provinsi hingga ke Komda KIPI yang ada di Pusat. Respon dari Kab Sidoarjo untuk KIPI yang termasuk

ringan, cukup banyak. Ada mencapai sampai 300 an laporan. Sedangkan laporan untuk KIPI yang termasuk serius, tidak terlalu banyak. Laporan KIPI dari Kabupateb/Kota di Jatim menurut dr Rety, juga cukup banyak, hanya pengecualian dari daerah-daerah tertentu saja. Menurut dr Rety, kejadian ikutan pasca Imuninasi ini, hampir 90%, diakibatkan oleh penyakit penyerta dari yang divaksin. Bukan semuanya diakibatkan dari vaksinnya. “Maka itu kalau sampai terjadi KIPI jangan takut,” ujarnya. Meski demikian, dirinya minta kepada para tenaga kesehatan yang akan memvaksin, hendaknya teliti

terhadap masa kedaluwarsa dari dosis vaksin. Jangan sampai kedaluwarsa. Dirinya mengaku pernah melihat ada dosis yang sempat kedaluwarsa, untung saja tidak sampai menimbulkan masalah. Dalam kesempatan yang sama, disampaikan oleh Kasi Surveilan dan Imuninasi Dinkes Kab Sidoarjo, Qudrotin S. Keb, di Kab Sidoarjo sudah dibentuk Pokja KIPI. yang berasal dari Puskesmas, rumah sakit dan melibatkan Dinas Kesehatan. Menurut Qudrotin setiap selesai kegiatan imunisasi, diharapkan tidak sampai ada kejadian ikutan pasca imunisasi. Meskipun demikian, petugas kesehatan tetap selalu waspada.[kus]

Permudah Masyarakat Indonesia Mendonorkan Mata, LEBJ Perluas Jaringan EDC Sekitar 35 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan sejak tahun 2020, dari jumlah tersebut 3,7 juta orang menderita kebutaan termasuk akibat kelainan kornea. Tak ayal kebutuhan kornea donor di Indonesia masih tinggi. Guna mempermudah masyarakat untuk mendonorkan mata dan menjamin kebutuhan kornea donor di Indonesia, Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) resmi membuka layanan Eye Donation Center (EDC) di 12 cabang JEC yang tersebar di 9 kota dan 6 provinsi. Untuk itu masyarakat Surabaya sudah dapat mengakses jaringan EDC terdekat yang berlokasi di JEC-Java @ Surabaya, Jl. Raya Darmo No.127, Darmo, Kec. Wonokromo, Surabaya. Berdiri pada 2017, LEBJ merupakan organisasi non-profit hasil kerja sama Yayasan Lions Mengabdi Indonesia dengan JEC Eye Hospitals and Clinics. Peluncuran juga bertepatan dengan peringatan World Sight Day 2021 yang tahun ini mengangkat tema #LoveYourEyes. “Jumlah penderita kebutaan kornea di Indonesia tidak sebanding

dengan jaringan kornea yang tersedia. Sangat disayangkan kita masih harus bergantung kepada negara lain untuk penyediaan kornea yang dibutuhkan untuk cangkok. Walaupun target 100 jaringan kornea lokal telah tercapai pada 2019 lalu, tetapi jumlah tersebut belum bisa menyelesaikan angka kebutaan kornea yang tinggi di Indonesia,” terang Kepala/Direktur Medis Lions Eye Bank Jakarta, Dr. Sharita Siregar, SpM(K), Rabu (20/10). Dr. Sharita Siregar menambahkan partisipasi aktif masyarakat luas menjadi kunci. Karenanya, dengan kehadiran jaringan 12 titik EDC yang tersebar di 9 kota dan 6 provinsi, kami berharap masyarakat Indonesia semakin mudah menjangkau layanan LEBJ untuk mendonorkan mata mereka. “Dengan semakin banyak donor

Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ) resmi membuka layanan Eye Donation Center (EDC) di 12 cabang JEC yang tersebar di sembilan kota dan enam provinsi.

kornea yang terfasilitasi, maka semakin cepat pula penanganan para pasien yang membutuhkan tindakan transplantasi kornea. Lebih jauh, semoga jaringan EDC dari LEBJ bersama JEC ini dapat berkontribusi menekan tingkat kebutaan di Indonesia,” jelasnya. Sesuai data WHO menyebut ke-

lainan kornea sebagai penyebab kebutaan terbesar keempat di dunia; setelah katarak, glaukoma dan degenerasi makula. Di Indonesia sendiri, menurut Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), diperkirakan 1 per 1.000 orang penduduk Indonesia menderita kebutaan akibat kelainan kor-

nea. Dengan kata lain, sebanyak 270 ribu dari 270 juta jiwa masyarakat Indonesia mengalami kebutaan karena hilangnya transparansi yang merupakan sifat dasar dari kornea. Setiap EDC terafiliasi dengan bank mata induknya – yaitu LEBJ sehingga menerapkan standardisasi pengambilan, pengelolaan serta distribusi jaringan kornea yang berkualitas. Teknisi LEBJ yang telah tersertifikasi akan memastikan pengambilan kornea, serta proses transportasi kornea donor secara aman menuju rumah sakit mata yang membutuhkan. Selama empat tahun terakhir, LEBJ sebagai institusi bank mata terkemuka telah memiliki 6.733 calon donor kornea dan melakukan 345 operasi transplantasi pada pasien kebutaan kornea. Saat ini, daftar tunggu pasien yang menanti ketersediaan jaringan kornea telah mencapai 160 orang. Adapun penyebab kebutaan lainnya: degenerasi makula, juga perlu diwaspadai. Disebut juga dengan Age-related Macular Degener-

ations (AMD), degenerasi makula merupakan salah satu penyakit mata yang menyerang bagian retina, khususnya pada area makula. Secara global, diperkirakan AMD menyerang sekitar 8,7 persen populasi penduduk dunia yang berusia lebih dari 50 tahun. “Makula, area berukuran lima milimeter di tengah retina, merupakan lapisan saraf pada dinding bola mata yang berfungsi menerima cahaya. Makula berperan penting sebagai penglihatan sentral dan mengidentifikasi warna. Adanya gangguan pada struktur makula berdampak sangat besar pada kualitas penglihatan. Penderita AMD lazim mengalami penglihatan buram atau gelap yang mulai muncul dari tengah lapang pandang. Kondisi ini tentu mempengaruhinya dalam membaca, menyetir kendaraan, menulis, bahkan mengenali wajah orang,” papar Ketua Retina Service dan Dokter Spesialis Mata Subspesialis Vitreoretina JEC Eye Hospitals & Clinics, Dr. Elvioza, SpM(K).[riq]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi, 22

Sebanyak 5.771 Peserta P3K Lol PGRI Minta GTT Pahami Metodologi Keilmuan Surabaya, Bhirawa Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK) tahap 1 telah diumumkan. Sebanyak 5.771 peserta dinyatakan lulus ditahap ini. Selanjutnya, bagi GTT (Guru Tidak Tetap) yang tak lolos, bisa mengikuti proses seleksi di tahap dua. Di tahap kedua ini, diikuti Guru Tidak Tetap Yayasan (GTY) dan masyarakat umum yang memiliki sertifikat pendidikan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyu-

di, dari total formasi yang disediakan 11.220, hanya 5.771 peserta

yang lolos. Ini artinya, para GTT yang gagal di tahap 1 bisa mengikuti tahap 2. "Jadi sebetulanya GTT diberikan porsi istimewa. Misalnya pada tahap 1 terisi 11.220 (yang lolos). Maka tidak ada tahap 2 dan 3. Jadi penerimaan PPPK ini, Kemendikbud Ristek memasang pasing grade agar para guru mempunyai kompetensi. Karena kita ingin meningkatkan pengembangan SDM unggul,''

ujar Wahid. Karena passing grade ini, kata Wahid, banyak peserta GTT yang belum lolos ditahap 1. Meski sudah mengabdi puluhan tahun. Wahid juga menambahkan beberapa hal yang ditemukan selama proses seleksi. Seperti peserta yang memiliki pasing grade tertinggi namun belum bisa lulus karena bukan dari sekolah induk. "Ketentuan (PPPK) diprioritaskan bagi GTT yang ada disekolah itu. Jadi misalnya sekolah itu butuh 1 P3K matematika. Kemudian ada

GTT yang mengajar matematika dan daftar disitu, ternyata nilainya diatas pasing grade pasti diutamakan dari sekolah itu. Sehingga sekolah lain tidak bisa ikut. Kecuali disekolah itu, tidak ada GTT matematika. Ini (GTT) dari luar bisa masuk,'' papar Wahid. Sementara itu, Ketua PGRI Jatim, Teguh Sumarno menambahkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, banyaknya GTT yang belum lolos ditahap 1 karena syarat passing grade yang cukup tinggi. Ia mengakui faktor usia, peningkatan

pembelajaran berkurang dan intelegensi dan kesibukan kebutuhan yang berbeda dengan anak muda yang menjadi penyebab. "Jadi mereka (yang lolos P3K) yang kita harapkan mencetak SDM unggul kedepan. Maunya sih honorer lulus semua. Tapi memang ndak bisa semuanya,'' kata dia. Karenanya, Teguh meminta untuk mempersiapkan PPPK tahap 2 ini, GTT harus meningkatkan mutu membaca, memahami dan mengetahui perkembangan tahapan ilmu dari metodologi ke metodologi, se-

Berharap Pelajar Jadi Pelopor Pencegahan Perkawinan Anak

Wali Kota Ajak Pelajar Hijaukan Kawasan Pantai Permata Probolinggo, Bhirawa Upaya menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan sumber daya ikan khususnya di wilayah pesisir Kota Probolinggo, Pemerintah Kota Probolinggo merehabilitasi lahan dan konservasi tanah di Pantai Permata, Melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) menggelar sosialisasi pengelolaan lingkungan dan penanggulangan pencemaran untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove di Pantai Permata Pilang, dilanjutkan sosialisasi pelajar jadi pelopor pencegahan perkawinan anak, Kamis (21/10). Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, mengapresiasi kegiatan yang melibatkan elemen masyarakat khususnya santri dan pelajar SMA/MAN/MA di Kota Probolinggo. Pemahaman tentang lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Jangan sampai kelak menyesal karena tak mampu menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi edukasi dan pemahaman kedepannya. Harapannya kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol tanam lalu hilang, tetapi agar kelestarian alam tetap terjaga. Habib Hadi menginginkan agar

dinas terkait menyiapkan lokasi atau lahan tersendiri bagi pelajar untuk ikut adil dalam pengembangan dan penghijauan di wilayah Pantai Permata. ''Kini kita memulai, nantinya semua orang akan menikmati apa yang telah dilakukan. Sehingga ini bisa menjadi edukasi yang berkelanjutan bagi generasi penerus. Kalau dulu Pantai Permata tidak dilihat dan dikunjungi, maka dengan adanya komitmen dari Pemkot melalui pelebaran dan perbaikan jalan insyaallah bisa terwujud. Kita tinggal menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkannya untuk hal yang baik,'' tuturnya.

Sementara Plt Kepala DPKPP, Aries Santoso menambahakan, kegiatan ini lebih menekankan agar kawasan Pantai Permata menjadi lebih sejuk, sekaligus memberikan edukasi bagi para pelajar agar mencintai lingkungan dan berpartisipasi dalam penanaman cemara laut. Sebab cemara laut berfungsi menjaga abrasi pantai dan rehabilitasi lahan, serta konservasi tanah karena mampu menahan angin laut dan uap air yang mengandung garam tinggi. Aries juga menyebut Pemerintah Kota Probolinggo berupaya merehabilitasi lahan dan konservasi tanah di Pantai Permata ini dari dam-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali Kota Hadi ajak pelajar hijaukan Pantai Permata.

pak erupsi Gunung Bromo di tahun 2011 lalu. Setelah pemerintah mensupport untuk mengelola dan mengajak Pokmas untuk berpartisipasi, ternyata mendapat respon baik. Mulai dari banyaknya kunjungan dari masyarakat sekitar sehingga muncul edukasi untuk mulai mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan, bahkan ke depan akan ada potensi ekonomi yang bisa bergerak di kawasan Pantai Permata ini. Aries juga mengatakan sosialisasi ini dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021. Wali Kota Habib Hadi hadir dengan mengenakan baju koko dan sarung, didampingi Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti serta sejumlah pejabat terkait lainnya menanam pohon. Selain itu, melihat fenomena tingginya angka pernikahan anak di Kota Probolinggo, Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menggelar Pembinaan Remaja Aminah dengan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak. Diikuti setidaknya 50 pelajar putri perwakilan SMP dan SMA sederajat. [wap]

Para Santri Harus Bisa Mengubah Pola Pikir

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Para siswa TK Al Hidayah antusias mewarnai gambar tokoh.

Peringati HSN, TK Al Hidayah Gelar Lomba Mewarnai Tokoh Sidoarjo, Bhirawa Upaya menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta NKRI sejak dini ditanamkan TK Al Hidayah Grabakan Tulangan Sidoarjo, dengan menggelar lomba mewarnai ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan KH Hasyim Asy'ari. Gelar lomba dalam rangka memperingati HSN (Hari Santri Nasional) pada 22 Oktober, diikuti 25 siswa dengan penuh semangat dan ceria mewarnai sosok pendiri NU pada sebuah lembar kertas, yang telah dibagikan oleh gurunya. Menurut Kepala TK Al-Hidayah, Endang Purwanti, kegiatan itu sengaja dilakukan pihak sekolah sebagai upaya mengenalkan sosok pahlawan dan ulama besar sejak dini. Sehingga kelak sudah ternamam dalam dirinya, jiwa nasionalisme dan cinta NKRI seperti yang telah diajarkan KH Hasyim Asy'ari. Endang menjeIaskan, anak - anak merupakan aset dan pondasi pertama, sehingga perlu penanaman nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari - hari, berakhlak baik, berjiwa sosial, mandiri dan kreatif. Sehingga ketika terjun ke masyarakat nantinya menjadi generasi penerus bangsa yang hebat, cerdas, bertanggung jawab dan amanah. [ach]

Trenggalek, Bhirawa Meskipun seringkali dipandang sebagai kelas dua, tidak seharusnya membuat seorang santri berkecil hati. Justru hal itu harus bisa menjadi motivasi sehingga bisa membuktikan bahwa santri juga mampu berperan dalam segala hal. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara saat membuka gelar wicara dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Kamis (21/10). Menurut Wabup Syah, kini para santri harus sudah mulai merubah pola berpikir. Apalagi saat ini mulai banyak pemuda yang berani maju untuk memimpin. Seperti Kabupaten Trenggalek yang dipimpin oleh anak muda. "Kita harus bersyukur Trenggalek ini dipimpin oleh Bupati yang masih muda, di usia Bapak Bupati Mochamad Nur

Arifin ini masih 30 tahun yang kalau dengan anda semua saya yakin tidak terlalu jauh bedanya. Maka dari itu ini harus menjadi momentum bahwasanya di Trenggalek ini gerakan anak muda itu tidak bisa dikesampingkan,'' kata Syah. Wabup Syah berharap berbagai fasilitas maupun program yang dicanangkan oleh Pemkab Trenggalek dapat benar-benar dimanfaatkan anak - anak muda. Wabup Syah juga menekankan bahwa Pemkab Trenggalek akan terbuka dan siap memfasilitasi kerja sama dengan anak-anak muda selama itu bermanfaat bagi seluruh masyarakat. "Slogan Islam rahmatan lil'alamin tidak akan mungkin bisa terwujud, tidak akan mungkin bisa dibumikan dan diimplementasikan tanpa sebuah gerakan konkrit yang mana aksi tersebut harus dimulai dari anak-anak muda,'' tutur Wabup. [wek]

Mendikbud Nadiem bersama Wagub Jatim Emil Elestianto d

Dorong Kampus Prod

Mendikbud Puji Semangat PT di Surabaya, Bhirawa Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan di Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Nadiem melakukan dialog dengan sejunlah Rektor PTN/PTS di Jawa Timur berkaitan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Nadiem memuji semangat para rektor dalam meluncurkan berbagai inovasi dan terobosan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam Program MBKM. ''Luar biasa untuk kampus di Jatim dan semangatnya untuk menyambut Program MBKM,'' ujar Nadiem menyebut, ada sekitar 20 ribu mahasiswa dari Jatim yang mengikuti Program MBKM. Jumlah ini luar biasa representatif. Selain itu, perguruan tinggi di Jatim telah memberi harapan bahwa banyak inovasi yang bisa dihasilkan dari dalam kampus. "Inovasi - inovasi yang dilihat hari ini memberi harapan bahwa inovasi itu bisa datang di dalam kampus. Kita lakukan komitmen ke depannya untuk terus memperbesar Program MBKM,'' katanya. Pada kesempatan yang sama, Rektor ITS, Prof Mochamad Ashari menjelaskan, di kampusnya Program MBKM dibagi menjadi tiga yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian atau penerapan teknologi. "Pendidikan ada namanya Program Kompetisi Merdeka Belajar. Di ITS ada tiga departemen yang memenangkan dana sekitar Rp13

miliar dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM),'' ujarnya. Kemudian, pada program micro credentials, ITS menjadi yang terbanyak dengan ada 21 mata kuliah yang lolos untuk didanai. Dari program ini, kata Ashari, Kemendikbud Ristek telah menyediakan dana sebesar Rp1,2 miliar yang bisa diambil dari seluruh indonesia. Ketiga penelitian yang berdampak ke masyarakat atau hilir dan dapat diproduksi. Dari program ini ITS mendapat 17 proposal dan merupakan yang terbesar kedua

dengan dana Rp "Jadi kita pun ke perusahaan diperlukan seki terian membe itu,'' katanya. Ashari mengu pertemuan ini, N meminta pergur lebih rakus dala Program MBKM bud Ristek. ''Pe untuk lebih ra yang positif, art program, kita co kementerian un

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, Mendikbud Ristek dialog program MBKM bersa

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara saat membuka gelar wicara dalam rangka peringatan HSN.

GALERI

SISWA

Mendikbudristek Kunjungi Ponpes Tebuireng Jombang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Kamis (21/10). Di Tebuireng, Nadiem melakukan pertemuan dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Ndalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng. Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang

arif yulianto/bhirawa

Mendikbudristek, Nadiem Makarim bersama dengan Bupati Mundjidah Wahab dan Gus Kikin di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Kamis (21/10).

Setelah itu, Nadiem bersama Gus Kikin berziarah dan tabur bunga ke makam Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim. Dan tak lupa berziarah di makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang. Sementara, tampak pula menyambut kedatangan

Mendikbudristek, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Mendikbudristek berpesan kepadanya agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang tidak dibatasi. "Jadi kasihan kalau anak anak ini dibatasi. Dan Insya Allah nanti Januari (2022) sudah tatap muka penuh, ma-

suknya anak - anak,'' kata Bupati Jombang. Dikatakan Bupati Jombang, untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang sendiri telah mencapai 75% untuk dosis pertama. "Jadi target kita Insya Allah sudah bisa Seratus persen. Alhamdulillah terus kita lakukan setiap hari walaupun hari minggu, hari libur, kita tetap ada kegiatan vaksinasi,'' tambah Bupati Jombang. Disinggung lebih lanjut, apa saja factor - faktor yang menyebabkan Kabupaten Jombang telah masuk pada level 1, Bupati Mundjidah menjelaskan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi tentang pentingnya Protokol Kesehatan (Prokes) bersama dengan tokoh agama maupun

tokoh masyarakat. "Kegiatan -kegiatan boleh, tapi dibatasi. Nikahan, resepsi, atau pengajian, tapi dibatasi, dengan Protokol Kesehatan yang ketat,'' ungkap Bupati Mundjidah. Bupati Mundjidah juga memberikan sinyal ziarah ke makam Gus Dur juga bisa dimulai dengan pembatasan jumlah peziarah serta dengan penerapan Prokes yang ketat. Meski begitu, terkait poin ini, Bupati menandaskan, pihaknya masih perlu mengadakan koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang. "Terutama dengan Polres, tidak bisa saya memutuskan sendiri. Karena soal pengamanan dengan TNI - Polri,'' ujar Bupati Mundjidah. [*]


rawa

AYAAN Oktober 2021

& OLAHRAGA

los Tahap 1 hingga perubahan pembelajaran harus lebih paham. "Jangan seperti kemarin. Jadi kita berkeinginan guru kita bermutu dan berkualitas. Walaupun guru-guru honorer tidak bisa kita pungkiri menjadi guru berprestasi dan berkualitas. Terbukti alumni yang dididik juga menempati kepemimpinan di dunia keilmuannya,'' urai dia. Hingga kini, Teguh menyebut total 35 ribu GTT di Jawa Timur dari semua jenjang. Sebanyak 5.771 lainnya telah lolos di tahap 1. Seh-

Halaman 7

Jalankan Program MBKM, Prodi Ilkom Untag Surabaya Gandeng PT Harian Bhirawa Surabaya, Bhirawa Program studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggandeng PT Harian Bhirawa dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerjasama ini akan berfokus pada program magang, kuliah tamu dosen praktisi, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kaprodi Ilmu Komunikasi FISIP, Mohammad Insan Romadhan menuturkan, dalam melaksanakan Program MBKM pihaknya menjalin industri media cetak. Salah satunya PT Harian Bhirawa. Dalam kerjasama ini akan

ingga 29.229 akan beradu nasib pada rekrutmen P3K tahap 2. "Kalau untuk evaluasi soal memang beberapa mengadukan bentuk soalnya terlalu tinggi (keilmuannya) selama tes. Ini harusnya menjadi tantangan dan memahami peta keilmuan. Namun sebenarnya tidak jauh berbeda dibanding tahun - tahun sebelumnya. Hanya posisi redaksional saja. Secara matematis sama. Kualitas keilmuan ini kan berkembang sesuai situasi kondisi. Dan memenuhi standart,'' tandasnya. [ina]

berfokus pada magang dan kuliah tamu dosen praktisi. "Tak hanya itu, kegiatan juga berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi seperti mahasiswa butuh penelitian, bisa kerjasama dengan PT Harian Bhirawa. Bisa juga pengabdian masyarakat seperti literasi media kepada masyarakat yang tertinggal edukasinya,'' ujar Insan saat mengunjungi kantor Bhirawa yang bertempat di Jl Indragiri Nomor 73, Surabaya, Kamis (21/10). Insan mengungkapkan, kerjasama program MBKM akan berjalan selama 3 hingga 6 bulan dengan bobot 60 SKS.

Bisa diikuti mulai mahasiswa semester V. Teknisnya, mahasiswa yang berminat mengikuti Program MBKM akan terlebih dulu mengikuti seleksi yang diadakan tiap prodi. Jika lolos, pihak prodi akan menawarkan program magang di PT Harian Bhirawa kepada mahasiswa. "Jadi tidak semua mahasiswa bisa. Hanya mahasiswa tertentu yang lolos seleksi. Targetnya 30% dari total jumlah seluruh mahasiswa,'' imbuh dia. Ada beberapa keuntungan yang akan didapat mahasiswa dalam Program MBKM. Insan menyebut, selain

Kaprodi Ilkom Untag Surabaya, Mohammad Insan Romadhan bersama Direktur PT Harian Bhirawa, Nawang Esthi Lestari dalam penandatanganan MoU di ruang redaksi kantor PT Harian Bhirawa, Kamis (21/10).

pengalaman langsung yang didapat, selama magang beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa akan dikonversikan dalam mata kuliah. Diantaranya seperti mata kuliah online journalism, broadcasting journalism, penulisan naskah dan Matkul magang. "Jadi kalau sudah semester VII tak perlu magang reguler lagi. Karena sudah magang MBKM. Sehingga harapannya, mahasiswa punya pengalaman langsung di industri dan dunia kerja. Ketika lulus mereka sudah terbekali dengan pengalaman yang sudah mereka lakukan,'' tandasnya. Direktur PT Harian Bhirawa, Nawang Esthi Lestari menyambut baik kerjasama yang dilakukan Prodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya. Ia mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan Program MBKM. "Terimakash, kami ditunjuk untuk menjadi rekan yang digaet dalam Program MBKM ini. Mudah-mudahan bisa bersinergi dengan baik,'' ucap dia. Ia menambahkan, selama magang, para mahasiswa aman dibekali dasar - dasar jurnalistik sebelum terjun kelapangan. Tak hanya itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan tugas laiknya profesi jurnalis, mulai liputan hingga menulis berita. ''Selain jurnalistik, kami juga bebaskan mereka untuk mencoba menjadi fotografer jurnalistik atau desain grafis untuk media cetak,'' imbuhnya. [ina]

Museum Mpu Tantular Membedah Koleksi Tehnologika

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

dan Rektor ITS Prof Ashari menaiki i-car inovasi buatan ITS

duktif Hasilkan Inovasi

Jatim Jalankan Program MBKM

p20 miliar. nya gandengan dan dana yang an, dari kemenerikan sebesar

ungkapkan pada Nadiem Makarim ruan tinggi untuk am menawarkan M ke Kemendiksan menteri tadi kus dalam arti tinya kita punya oba tawarkan ke ntuk dievaluasi,

jika memenuhi syarat akan diberi dana,'' tandasnya. Harap Keunggulan Kampus Berpihak pada Inovasi Daerah Konsep Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak. Menurutnya program ini menjadikan wadah bagi mahasiswa untuk lebih berani keluar pagar kampus untuk mencari dan menerapkan ilmu. Agar setelah lulus, kompetensi dan pengalaman mahasiswa lebih matang.

Nadiem Makarim didampingi Rektor ITS Prof Ashari dalam ma PTN/PTS di Jawa Timur

"Ternyata di Jatim sendiri, banyak sekali ekosistem pembelajaran luar kampus yang bisa kita sediakan. Oleh sebab itu, kita juga ingin, program-program di Jatim seperti Belanova (Belanja Inovasi) bisa berseiring dengan misalnya Kedarika Pak Dirjen,'' ujar Wagub Emil. Emil juga mengungkapkan, melalui program MBKM, Kemendikbud akan menyuntikkan dana untuk Riset Terapan produk - produk yang sudah siap. Dirinya mencontohkan inovasi Ventilator yang merupakan karya kolaborasi Unair dan ITS. "Inilah harapan kita, nantinya kampus di Jatim memiliki keunggulannya masing-masing. Unesa dengan Sport Science, ITS dengan AI, UPN teknologi,'' terang dia. Dari keunggulan itu, Emil menuturkan jika semua lini punya keberpihakan kepada inovasi daerah. Inilah yang kita sebut gayung bersambut. Bukan hanya mahasiswanya yang belajar di kehidupan nyata, tapi juga kehidupan nyata yang terbantu kepintaran mahasiswa ini. Emil juga menjabarkan, kini ada hanya sebanyak 30% lulusan SMA/SMK yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, sedangkan sisanya tidak. Untuk itu menurutnya 30% ini bisa menjadi Job Creator, bukan malah menjadi beban. "Untuk itu Merdeka Belajar ini menurutnya bisa menjadi sebuah terobosan untuk merubah paradigma lama yang berkembang di masyarakat,'' pungkasnya. [ina]

Sidoarjo, Bhirawa Dalam menjalankan fungsi publikasi dan sosialisasi tentang keberadaan koleksi museum. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Museum Negeri Mpu Tantular Jawa Timur di Sidoarjo membedah salah satu koleksinya Tehnologika, yang di dalamnya ada salah satu master peace, yakni Sepeda Motor Uap. "Motor itu dikenal dengan sebutan Motor Uap. Tapi secara teknologi mesin, kendaraan itu dibuat saat transisi bahan bakar dari air ke bensin,'' ungkap JR Heksa Galuh Wicaksono ST MT dosen Fakultas Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang, dalam seminar Hasil Kajian Kole-

ksi Teknologika Sepeda Motor Uap di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo, Kamis (21/10) kemarin. Heksa menjelaskan, sepeda motor uap langka itu jumlahnya tinggal

tujuh unit di dunia. Diantaranya, tersimpan di Museum Mpu Tantular, merk Daimler asal Jerman tahun 1885. Dan ini satu - satunya yang ada di Indonesia.

ahmad suprayogi/bhirawa

Mahasiswa dari STKIP PGRI Sidoarjo antusias mengikuti seminar Tehnologika.

Peringati HSN, PWNU Jatim Gelar Puluhan Kegiatan Kab Malang, Bhirawa Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap 22 Oktober ini disambut baik oleh Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) dengan menggelar berbagai kegiatan. Ada 37 agenda kegiatan yang sudah disiapkan PWNU Jatim. Menurut Ketua Panitia Pelaksana HSN PWNU Jatim, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren AnNur 1 Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang KH

Ahmad Fahrur Rozi, Kamis (21/10), PWNU Jatim setiap tahun berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan untuk menyemarakkan peringatan HSN. Tahun semarak HSN digelar 37 kegiatan, diantaranya Olympiade Matematika, Pendidikan Kader Syuriyah Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim, Kirab Panji Resolusi Jihad, dan Turnamen Olahraga Santri.

"Dari berbagai kegiatan itu akan digelar secara marathon selama Bulan Oktober - November. Dengan banyaknya agenda kegiatan dalam menyambut HSN, hal ini untuk memeriahkan HSN dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi para santri dan santriwati,'' ujarnya. Gus Fahrur Rozi biasa dipanggil oleh para ulama dan masyarakat Kabupaten Malang menjelaskan, tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai HSN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun

2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 15 Oktober 2015 lalu. Penetapan HSN merujuk pada satu peristiwa bersejarah yakni seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945. "Seruan berisikan perintah kepada Umat Islam untuk berperang atau jihad melawan tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Indonesia pasca Proklamasi Kemerdekaan,'' ungkapnya. [cyn]

Kota Batu, Bhirawa Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH, menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap adanya aksi dari oknum yang meminta uang atas namanya. Kini sudah ada dua kepala dari institusi milik Negara yang telah menjadi korban percobaan penipuan ini. Kajari meminta warga segera melapor jika menerima upaya penipuan dengan modus yang sama. Kepala Seksi (Kasi) Intelijen (Intel) Kejari Batu, Edi Sutomo mengatakan, Hari Selasa (19/10) siang, Kepala SMP Negeri 1 Kota Batu, Tatik Ismiyati telah dihubungi oleh seseorang tak dikenal (oknum) yang mengaku sebagai Kajari Kota Batu. Edi menjelaskan, dalam percakapan via telephon, ternyata oknum ini berdalih meminta sejumlah uang kepada Tatik selaku calon korban.

Bahkan pelaku telah mengirimkan nomor rekening 1730910918796 An.Ence Hidayat/ Bank Mandiri kepada calon korban. Ketika calon korban melapor ke Kejari Batu, diketahui bahwa nomor ponsel yang digunakan pelaku bukan milik Kajari Dr Supriyanto SH MH. Akibatnya, calon korbanpun selamat dari upaya penipuan yang dilakukan oknum ini. Ternyata, Kepala SMPN 1 Batu ini bukan satu- satunya sasaran yang dibidik pelaku. Ada sasaran lain yakni dr Kartini yang kini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Batu. Nomor ponsel yang digunakan menghubungi Kartini juga sama dengan yang digunakan menghubungi Tatik Ismiyati. Yaitu, nomor ponsel 081311762257 serta juga sudah mengirimkan nomer rekening yang sama. Sebagai langkah antisipasi, Kajari

Batu Dr Supriyanto SH MH mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika dihubungi orang tidak dikenal dengan modus seperti di atas. ''Apabila ada info terkait seseorang yang mengaku sebagai Kajari ataupun pegawai Kejaksaan Negeri Batu dan meminta sejumlah

uang dengan dalih apapun warga bisa segera menghubungi kami,'' ujar Supriyanto. Kejaripun memberikan nomor Ponsel Pengaduan Kejari Batu di+62 823-3110-8727, dan juga nomor ponsel Kasi Intelijen Kejari Batu di 081331745020. [nas]

Kepala SMPN 1 Batu Dimintai Uang oleh Oknum Ngaku Kajari

Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto SH MH saat mengikuti sosialisasi di Balai Kota Batu beberapa waktu lalu.

Pusterad Rangkul Akademisi sebagai Agen Perubahan Surabaya, Bhirawa Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) bersama Kodam V/Brawijaya mengadakan Komunikasi Sosial (Komsos) bagi para akademisi. Bertempat di Surabaya, Kamis (21/10), komsos ini dalam rangka memperkokoh hubungan antara civitas akademisi dengan TNI dalam mewujudkan Indonesia lebih maju dan lebih kuat. Menurut Danpusterad, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko, para mahasiswa yang hadir saat ini merupakan potensi masa depan bangsa Indonesia. Selain sebagai bagian dari bonus demografi, para akademisi ini merupakan generasi penerus bangsa. Dijelaskan Letjen Teguh, seperti diketahui bersama pada 2020 sampai 2030 merupakan periode Indonesia mengalami demografic devident. Kondisi saat ini usia produktif meningkat dan melebihi penduduk usia non produktif. Maka pemerintah melaksanakan program pembangunan

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto SKar MM yang diwakilkan kepada Pj Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Dwi Supratno, di museum ada sekitar 15 ribu koleksi, yang terbagi dalam 10 jenis koleksi. Salah satu koleksi yang akan diangkat saat ini adalah koleksi tehnologika, di dalam ada master peace, sepeda motor uap yang kita bahas sekarang ini. "Seluruh koleksi museum harus dikaji secara ilmiah dan disampaikan lewat seminar. Nantinya, hasil kajian itu akan dipublikasi untuk masyarakat sebagaimana fungsi museum adalah jendela ilmu pengetahuan,'' jelas Dwi Supratno dalam membuka acara seminar. [ach]

Pusterad gelar Komsos dengan para akademisi di Surabaya, Kamis (21/10).

dalam rangka mempersiapkan bonus demografi dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Hal itu, sambung Letjen Teguh, diikuti dengan pembangunan karak-

ter sebagai bekal dalam mewujudkan manusia Indonesia yang berkarakter Pancasila. ''Karakter bangsa yang diharapkan adalah karakter yang tangguh, kompetitif, berakhlak

mulia dan bermoral pancasila. Karakter ini merupakan hal yang esensial untuk kehidupan berbangsa dan bernegara,'' tegasnya. Abituren Akmil 1988 ini menambahkan, Pancasila merupakan pedoman yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat. Dan generasi muda bangsa sebagai potensi bangsa yang bisa dikelola sebagai kekuatan dalam pembangunan nasional menuju Indonesia yang lebih baik. "Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan kerja sama antara semua komponen bangsa termasuk salah satunya adalah civitas akademisi dengan TNI,'' jelasnya. Masih, kata Letjen Teguh, akademisi mempunyai peran sentral antara lain sebagai agent of change (agen perubahan), generasi pengontrol, generasi penerus, dan gerakan moral. Nantinya akan menerima tongkat kepemimpinan bangsa dalam melanjutkan proses pembangunan bangsa. [bed]

GELANGGANG

Sukses Tim Thomas Cup Tanpa Merah Putih Dinilai Keteledoran Menpora Jakarta, Bhirawa Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda (PKB) menyesalkan sikap Menpora yang tidak mengambil inisiatif secara maksimal, atas insiden Bendera Merah Putih yang tak bisa dikabarkan saat Indonesia Meraih Piala Thomas 2021 (Thomas Cup 2020), pada Minggu malam (17/10). Insiden larangan pengibaran Bendera Merah Putih di ajang Thomas Cup 2021 ini merupakan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) pada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). "Kalau dilihat dari website WADA, kelihatan sangat transparan. Publik bisa melihat di website WADA, sampai sanksi apa saja yang dijatuhkan, serta resiko apa saja. Semua bisa dibaca di website WADA. Oleh karena itu, pembelaan Menpora, termasuk pembelaan LADI, harus berbasis kepada kondisi objektif yang sesungguhnya. Sebab dunia kini sudah transparan dan kita semua sudah tahu. Publik bisa mengecek kapan pun,'' sesal Syaiful Huda dalam dialektika demokrasi bertajuk Sukses Tim Thomas Cup Tanpa Kisaran Merah Putih, Ada Apa?, Kamis (21/10). Nara sumber lainnya, Wakil Ketua Komisi X Hetifah Syaifudian (PKB), mantan atlet bulutangkis Milik Sudarwati dan mantan Ketua LADI dokter olahraga, Zaini Khadafi. [ira]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Halaman 8

Perumda Tirta Kanjuruhan Keberatan Rencana Tapping Pipa Transmisi Sumber Pitu Kab Malang, Bhirawa Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang merasa keberatan jika Perumda Tugu Malang, Kota Malang melakukan Tapping Pipa Transmisi Sumber Pitu. Tapping Pipa adalah pipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air baku ke unit pengolahan, atau mengantarkan air bersih, dari unit pengolahan ke unit distribusi utama atau reservoir pembagi. Sedangkan rencana yang akan dilakukan Perumda Tugu Tirta itu, yakni Tapping Pipa Transmisi dari Sumber Pitu yang berada di Desa Duwetkrajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. “Kami sangat keberatan rencana

Perunda Tugu Tirta akan melakukan Tapping Pipa Transmisi dari Sumber Pitu. Sebab, dikhawatirkan pembagian air antara Kota Malang dan Kabupaten Malang menjadi tidak merata,” ujar Diretur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Kamis (21/10), kepada wartawan. Dari rencana Perumda Tugu Tirta tersebut, lanjut dia, maka pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepa-

Syamsul Hadi Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang

da Perumda Tugu Tirta terkait perpanjangan kerjasama pendistribusian air dari Sumber Pitu. Meski, perusahaan daerah itu sudah menda-

patkan rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Alam (PUSDA) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terkait Tapping Pipa Transmisi. Sehingga pihaknya keberatan jika akan dilakukan Tapping Pipa Transmisi. Karena hal itu akan menjadi masalah pada pembagian air tidakan merata, antara Kota Malang dan Kabupaten Malang. “Seharusnya air dari Sumber Pitu tersebut dibawa ke tandon, lalu kemudian, dilakukan pembagian memalui tandon agar distribusinya bisa merata. Sehingga jika dilakukan Tapping Pipa Transmisi, maka akan ada tambahan pipa T untuk mengalirkan

air di wilayah lain,” tegas Syamsul. Selain Tapping Pipa Transmisi yang kita permasalahkan, masih dia tegaskan, hal ini juga kita permasalahkan terkait tarif pengambilan air Sumber Pitu. Karena Perumda Tugu Tirta keberatan biaya pemanfaatan air dari Sumber Pitu sebesar Rp 600 per liter kubik. Sedangkan keberatan yang meraka sampaikan, tapi tidak mau mengusulkan berapa yang diinginkan. Dan Perumda Tugu Tirta dalam memberikan layanan air bersih kepada masyarakat Kota Malang yakni sebesar Rp 2.780 per liter kubik. “Lokasi Sumber Pitu di wilayah Kabupaten Malang, yang hingga sekarang

dalam pengelolaan Perumda Tirta Kanjuruhan. Sehingga dirinya saat ini masih mencari celah untuk bisa membawa persoalan itu kepada lembaga yang lebih tinggi,” ujar Syamsul. Perlu diketahui, pemanfaatan air Sumber Pitu sudah sesuai dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada tahun 2015 silam. Sedangkan pemanfaat air dari Sumber Pitu tersebut disepakati 400 liter per detik. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) hanya mensetujui untuk pemanfaatan air tersebut sebesar 240 liter per detik.[cyn]

KELANA JATIM

alikus/bhirawa

Bencana banjir yang pernah melanda lingkungan SMPN 2 Tanggulangin, yang ada di Desa Banjarasri Kec Tanggulangin.

Warga Sidoarjo Diajak Waspada Hadapi Bencana Hidrometeorologi Sidoarjo, Bhirawa Mengantisipasi bencana Hidrometeorologi yang informasi dari BKMG Juanda, akan terjadi pada akhir tahun 2021 ini, berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai petir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo mengingatkan warga Sidoarjo segera waspada. Misalnya dengan membersihkan lingkungan sekitar dan memotong pohon yang sudah tinggi. Menurut Choiri S.AP MHP, Kasi Pencegahan Bencana BPBD Kab Sidoarjo, tim siaga bencana di Kab Sidoarjo juga dibentuk di lingkungan sekolahan. “Agar lingkungan sekolahan juga aman dari bencana,” jelas Choiri, Kamis (21/10) kemarin. Tim siaga bencana di sekolah ini menurut Choiri, termasuk wajib dibentuk. Sebab mendasari pada Permendikbud nomor 33 /2019. Anggota tim siaga bencana sekolah ini diantaranya guru, siswa, komite sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah. Menurut Choiri sudah ada sejumlah sekolah yang tim siaga bencana sekolah nya dibentuk. Diantaranya SMPN 1 Waru, SDN Sidokare 1, SLBN Juwetkenongo Porong. Pihak sekolah juga melibatkan masyarakat sekitar sekolah, sebab lingkungan sekolah ada hubungannya dengan lingkungan masyarakat sekitar. Contoh mencegah banjir. Pihak sekolahan dan lingkungan sekitar harus sinkron dalam mengatasi banjir. “Tidak bisa sendiri-sendiri,” kata Choiri. Keberadaan tim siaga bencana sekolah ini, kata Choiri, bisa dibentuk mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Dulunya keberadaan tim siaga bencana sekolah ini hanya berada di lingkungan pondok pesantren. “Pertimbangan dibentuknya tim siaga bencana sekolah ini adalah apabila sampai ada suatu bencana maka sekolah yang bersangkutan bisa mengantisipasi lebih dulu,” paparnya. BPBD Sidoarjo, kata Choiri, akan melakukan pembekalan dan pelatihan pada tim bencana sekolah yang sudah terbentuk. Seperti pada SMPN1 Waru dan SDN Sidokare 1. BPBD Sidoarjo juga memberikan simulasi pencegahan bencana. “Untuk sementara di dua sekolahan itu, hingga saat ini belum sampai ada bencana,” katanya.[kus]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5748 RDY, Yamaha Mio,Th. 2015, Merah, a/n. Pono, Ds. Jatimulyo, Kauman – T.Agung No. 8228/IMB/BI-IV/2021

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Kadis PUPR Pamekasan, Kakansospol PP Pamekasan, tinjau pengaspalan jalan

Bupati Pamekasan Pantau Pengaspalan Jalan Pegantenan - Batumarmar Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau langsung perbaikan poros jalan Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar, Kamis (21/10) siang. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Cahya Wibawa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Muharram, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ajib Abdullah, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kusairi. Rombongan bupati dan pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan tersebut berangkat dari Mandhapa Aghung Ronggosukowati sekitar pukul 13.30 WIB melewati Jalan Raya Pegantenan. Orang nomor satu

ya juga berencana memberikan penerangan jalan umum dari kota Pamekasan hingga Kecamatan Batumarmar demi kenyamanan masyarakat. “Nanti jalan ini akan mulus, kami juga akan berikan penerangan. Kenapa kita prioritaskan perbaikan jalan? Karena masyarakat Batumarmar kalau menuju kota mesti lewat Waru dulu. Kalau lewat Waru butuh waktu 1 jam 45 menit. Kalau sudah diperbaiki, dari Batumarmar menuju kota hanya sekitar 45 menit,” jelasnya. Bupati yang memiliki program desa tematik tersebut melanjutkan, perbaikan jalan akan berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat pantura. Mulai komoditas pertanian, dan potensi lain di desa yang dapat diperjual belikan ke wilayah perkotaan. “Harapan saya, jalan ini menjadi jalan kesejahteraan. Jalan yang memakmur-

kan antara selatan dan utara. Tidak hanya itu, kita juga mendorong beberapa prioritas lain, diantara beberapa akses jalan menuju poros desa. Misalnya, dari Bujur Timur ke Bujur Barat sampai Pangereman, dan di Desa Pangereman sudah selesai,” tandasnya. Bupati yang memiliki terobosan desa tematik untuk menggali potensi desa itu menjelaskan, pelebaran jalan masing-masing sisi kanan dan kiri seluas satu meter itu diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. “Ini yang disebut kerja kongkrit pemerintahan, kerja luar biasa kita semua. Informasi yang saya terima, jalan ini lebih 15 tahun tidak tergarap, dan kita selesaikan. Ayo dukung bareng-bareng program perbaikan dan penerangan jalan ini untuk membuat poros jalan tidak ada selatan dan utara,” pintanya.[din]

Dengan BLUD Wali Kota Minta Layanan Kesehatan Efektif, Ekonomis ,Transparan Kota Mojokerto, Bhirawa Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD ) dibentuk dengan tujuan untuk memberikan layanan umum secara efektif, efisien, ekonomis,

Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran menerima piagam penghargaan BPJS Kesehatan Awards 2021 dengan kategori Rumah Sakit Paling Berkomitmen Tingkat Pelayanan JKN Terbaik Kategori Rumah Sakit Kelas B Tingkat Nasional.

RSUD Jombang Raih BPJS Kesehatan Awards 2021 Tingkat Nasional

Kategori Paling Berkomitmen Pelayanan JKN Terbaik RS Kelas B Jombang, Bhirawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang kembali menoreh prestasi tingkat nasional. Kali ini, meraih penghargaan BPJS Kesehatan Awards 2021 dengan kategori Rumah Sakit Paling Berkomitmen Tingkat Pelayanan JKN Terbaik Kategori Rumah Sakit Kelas B tingkat Nasional. Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung tercapainya penghargaan bergengsi ini. Apalagi, di ajang yang sama, prestasi membanggakan ini pernah juga diraih tahun 2020 lalu, sebagai rumah sakit terbaik tingkat Jawa Timur.

di bumi Gerbang Salam itu beberapa kali berhenti di tengah jalan melihat perbaikan jalan dan pembangunan bronjong yang sedang dikerjakan. Bupati juga menyempatkan diri makan nasi bungkus secara lesehan bersama para pekerja sembari bincang-bincang terkait pembangunan dan pelebaran jalan menuju pantura Pamekasan tersebut. “Kita meninjau langsung perbaikan jalan dari Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar. Tahun 2020 kemarin ada 7 kilo meter yang kita sudah perbaiki, dan di 2021 ada 11 kilo meter luas jalan yang kita perbaiki dari Pegantenan sampai daerah Bujur,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kepada awak media. Bupati yang dikenal dengan bapak desa tersebut menambahkan, selain perbaikan dan pelebaran jalan, pihakn-

“Pertama tentu bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi karunia ini. Kedua, berterimakasih kepada Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang memberi kepercayaan mengelola RSUD Jombang,’” ujar dia. Tak lupa, Pudji mengapresiasi seluruh tim RSUD Jombang yang sudah bekerja dengan optimal dan profesional di masa pandemi Covid-19.

Bekerja optimal itu merespon jalinan sinergi yang luar biasa dengan BPJS Cabang Mojokerto. “Karena memang sulit meraih prestasi ini. Sebab menyangkut komitmen. Bukan sekadar gugur kewajiban, namun kewajiban yang benarbenar bermutu,” jelasnya. Menurut Pudji, penghargaan diraih karena inovasi percepatan pelayanan kepada pasien. Di samping kenyamanan dan keamanan pasien yang tetap menjadi pelayanan prioritas utama. “Ini bentuk inovasi layanan kita. Sebagai contoh, sekarang sudah kita sediakan antrean secara online, baik untuk layanan maupun operasi pasien yang terintegrasi dengan mobile JKN,” pungkasnya.(rif/adv)

transparansi serta bertanggung jawab. Tentunya dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat sesuai dengan praktek bisnis yang sehat untuk membantu tujuan Pemkot Mojokerto. Demikian antara lain disampaikan Wali kota pada usai Sosialisasi dan Implementasi Peraturan Tentang Pengelolaan BLUD pada RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Puskesmas se-Kota Mojokerto di Ruang Perte-

muan RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo ,Kamis (21/10). Untuk itu Hal utama yang harus segera dilaksanakan oleh BLUD adalah dengan mengevaluasi dan menginventarisir seluruh peraturan dan kebijakan yang sudah dilaksanakan. Mengingat pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar bagi masyarakat Kota Mojokerto. Dengan adanya peraturan dan kebijakan serta tata Kelola BLUD yang baik, maka

dapat memacu kinerja BLUD dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Mojokerto. Dalam era digitalisasi, Pemerintah Kota Mojokerto mendorong BLUD untuk berinovasi melalui sistem berbasis teknologi informasi. Sistem TI yang sudah berjalan akan terus dievaluasi sehingga kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi dapat dilakukan pembaharuan secara berkala. [min]

Wamentan Ziarah ke Makam KH Wahab Chasbullah di Tambak Beras Jombang Jombang, Bhirawa Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Kamis (21/ 10). Kedatangan Wamentan ke Tambak Beras, Jombang ini untuk berziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Wahab Chasbullah atau Mbah Wahab dan melakukan silaturahmi dengan para Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak, Beras, Jombang. Pantauan di lokasi, Wamentan tiba di Tambak Beras, Jombang sekitar pukul 09.00 WIB. Wamentan dan rombongan kemudian berziarah ke

makam KH Wahab Chasbullah. Didampingi Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab atau Gus Hasib dan cucu KH Wahab Chasbullah, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema, Wamentan melakukan tabur bunga di atas makam Mbah Wahab. Setelahnya, Wamentan kemudian melanjutkan agendanya untuk bersilaturahmi dengan para Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum di Ndalem Kasepuhan. Tampak para putra dan putri KH Wahab Chasbullah menyambut kedatangan Wamentan. Selain KH Hasib Wahab, tampak pula Nyai Hj Mahfudloh Ali Ubaid dan Nyai Hj Hisbiyah Rohim.

arif yulianto/bhirawa

Wamentan RI, Harvick Hasnul Qolbi saat berziarah di makam Pendiri NU, KH Wahab Chasbullah di Tambak Beras, Jombang, Kamis (21/10).

Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak, Beras, Jombang, KH Hasib Wahab menjelaskan, kedatangan Wamentan ke Pesantren Bahrul Ulum ini dalam rangkaian agenda Wamentan untuk berziarah ke makam para Pendiri NU di Jombang. “Dalam rangka Hari Santri, karena beliau juga santri, sehingga beliau dalam momen Hari Santri, beliau ziarah ke Tambak Beras dan beliau minta doa restu kepada semua kiai dan yang hadir di sini agar tugas-tugas beliau bisa sukses,” beber KH Hasib Wahab menjelaskan. Gus Hasib berharap, dengan kunjungan Wamentan ke Tambak Beras ini bisa meningkatkan perekonomian dan pertanian umat. “Termasuk pesantren, kita harapkan perhatian beliau bagaimana pengembangan pertanian di pesantren,” tandas Gus Hasib. Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, sebagai kader muda NU, ziarah ke makam para ulama pendiri NU merupakan tradisi yang sudah mengakar di PBNU. “Jadi bagaimana semangat mengabdi, bagaimana berbuat yang terbaik untuk bangsa, NU hanya fokus soal itu,” kata Harvick Hasnul Qolbi.[rif]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Halaman 9

Over Kapasitas dan Guna Cegah Covid-19

Ratusan Napi dapat Asimilasi dan Integrasi Bondowoso, Bhirawa Sedikitnya ada 167 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Bondowoso mendapatkan asimilasi di rumah dan integrasi. Hal yang demikian dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Menurut Kalapas Bondowoso, Sarwito, menerangkan, pemberian asimilasi dan integrasi ini dilakukan sebagaimana Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2021. Tujuannya, untuk antisipasi penularan Covid-19 lebih besar dalam Lapas dan rutan. Karena memang di dalam Lapas over kapasitas. Kemudian dalam pelaksanaan pencegahan pandemi Covid-19 ada phisycal distancing. “Lebihnya adalah untuk mengurangi dampak penularan Covid-19 dalam Lapas dan Ruta-

n,”ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (21/10). Kata dia, mereka yang mendapatkan asimilasi dan integrasi adalah Napi dengan kasus yang tidak termasuk atau di luar Peraturan Pemerintah No 99. Kasus dimaksud dalam PP nomer 99 yakni kasus narkoba, hukuman lima tahun ke atas, terorisme, korupsi, kejahatan trans nasional. Selain itu, kasus pencurian yang dilakukan beberapa kali, kasus asusila, perlindungan anak. “Mereka yang bisa diberikan asimilasi yang sudah setengah men-

jalani masa pidananya,”ungkapnya. Sarwito mengaku, mereka yang menjalani asimilasi ini tidak kemudian bebas secara murni. Karena, masih ada kewajiban pembinaan oleh Balai Pemasyarakatan di kabupaten Jember. “Jadi mereka setiap satu bulan sekali atau berapa minggu sekali wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan untuk pemantauan dan pembinaan bimbingan di luar lembaga,”katanya. Menurutnya, untuk pengawasannya sendiri dilakukan oleh pembinaan kemasyarakatan yang merupakan institusi dari Balai Pemasyarakatan. Artinya, masih naungan Kementerian Hukum dan HAM. Hanya saja lanjut dia, memang untuk pengawasannya sendiri di-

lakukan secara daring karena masa pandemi Covid-19. Baik setiap saat, atau seminggu sekali, sesuai kebutuhan. Kemudian, juga ada tatap muka langsung untuk melapor. “Kalau dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan mereka melakukan pelanggaran lagi, ya kita masukkan lagi ke dalam untuk menjalani sisanya,” jelasnya. Diterangkannya, sepanjang mereka tidak melanggar ketentuan asimilasi dan integrasi, mereka tidak akan dikembalikan lagi ke Lapas walaupun pandemi sudah menjadi endemi. “Mereka tidak akan dikembalikan lagi ke Lapas walaupun pandemi sudah berakhir,” tandasnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Lapas Bondowoso secara ter-

Ihsan Kholil/Bhirawa

Tampak depak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Bondowoso.

perinci yakni Napi yang menjalani asimilasi ada 97 orang. Jumlah ini terhitung mulai 1 Januari 2021 hingga 21 Oktober 2021.

Kemudian, Napi yang mendapat integrasi berupa pembebasan bersyarat (PB) sebanyak 39 orang, cuti bersyarat (CB) sebanyak 31 orang. [san]

KELANA JATIM

Polres dan Dewan Sepakat Peranggi Narkoba Gresik, Bhirawa. Kegiatan rapat kordinasi strategi, dan kebijakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Dalam mendukung BNN dalam tanggap ancaman Narkoba, polres mendirikan posko bersinar dan kampung tangguh untuk memberantas peredaran. Menurit Kapolres Gresik AKBP Mochamad nur azis melalui Kasat Resnarkoba AKP Irwan tjatur prambudi mengatakan, bahwa polres sudah banyak mengungkap kasus narkoba. Namun peredaran narkoba justru semakin marak dan merajalela, oleh sebab itu mari kita perangi narkoba secara bersama sama, bukan hanya Polri dan BNN, namun harus bersama elemen masyarakat lainnya. “Kita satukan kekuatan, untuk memberantas narkoba dari tingkat desa sampai dengan kabupaten. Juga sudah mendirikan beberapa posko bersinar dan kampung tangguh, untuk memberantas peredaran gelap narkoba,”ujarnya. Semangat kebersamaan yang harus kita jaga, agar para sindikat tidak ada tempat di wilayah kita. Kepada seluruh elemen masyarakat, silakan melapor ke polres bisa menemukan kejangalan. Maupun sesuatu yang sekiranya mencurigakan, terkait narkoba. Sedangkan Ketua DPRD H.Moch Abdul Qodir mengatakan, bahwa peran pemkab dan terkait merupakan ujung tombak utama. Dengan melakukan bentuk kegiatan atau program yang lainya, yang langsung bisa menyentuh dan di rasakan. “Generasi muda merupakan cikal bakal penerus bangsa pemimpin bangsa, harus kita selamatkan dari bahaya narkoba. Dan dewan sepenuhnya, mendukung dalam pemberantasan narkotika di Kabupaten Gresik. “Mari kita sama-sama bersatu, untuk memberantas narkoba. [kim]

Babinsa Lakardowo Koramil 0815/07 Jetis Dampingi Vaksinasi Mojokerto, Bhirawa Koramil jajaran Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan para Babinsa untuk memantau, mengawal dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi di wilayah binaan masing-masing. Pengawalan vaksinasi ini dilakukan dalam upaya mendukung dan mensukseskan program vaksinasi nasional. Seperti Babinsa Lakardowo Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/ Mojokerto Serka Joko Susanto, yang memantau dan mendampingi pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 jenis sinovac dosis pertama dan kedua di Balai Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/10) siang. Saat di lokasi, Babinsa Lakardowo mengatakan, animo masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksin cukup tinggi, hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang rela antri untuk mendapatkan layanan vaksinasi. Kondisi ini tentunya sangat berdampak positif dalam penanganan pandemi Covid-19. “Peran serta masyarakat dan kepatuhan dalam penerapan Prokes memilik andil besar dalam penurunan kasus dan pemutusan penyebaran Covid-19”, ujarnya. Pantauan di lapangan, layanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua di Balai Desa Lakardowo dipimpin langsung Kepala UPT Puskesmas Jetis, dr. Dadang. Selain Babinsa, nampak pula Kades Lakardowo, Arkholis dan Bhabinkamtibmas setempat Aiptu Nurhadi. Terpantau Babinsa Bersama Nakes UPT Puskesmas Jetis melakukan penyiapan alat peralatan, tempat dan dosis vaksin untuk kelancaran jalannya vaksinasi. Pengecekan suhu, registrasi, screening dan observasi pun tak luput dari pantauan dan pendampingan Babinsa, hingga layanan vaksinasi selesai, yang menghabiskan 382 dosis dengan rincian dosis pertama 38 dosis dan dosis kedua sebanyak 244 dosis. [min]

Mentan RI, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MH saat melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Punten Kota Batu, Selasa (19/10).

Wali Kota Harap Pimpinan Jujur dan Bekerja Sesuai Aturan Kota Madiun, Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun miliki pimpinan baru. Hal itu diketahui setelah digelar pelantikan pimpinan masa bhakti 2021-2026 pada Kamis (21/ 10) di Rumah Dinas Wali Kota Madiun dengan hasil, Drs. H. M. Iskandar, M.Pd.I. menjadi Ketua Baznas Kota Madiun menggantikan H. Eddie Sanyoto. Kesempatan itu digunakan Wali Kota Maidi untuk memberikan beberapa pesan kepada para pimpinan baru. Orang nomor satu di Kota

Pendekar itu mengatakan bahwa kepengurusan baru badan yang bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan zakat pada tingkat Kota Madiun itu harus lebih baik kedepan. Kejujuran dan komitmen untuk bekerja sesuai aturan harus dijadikan pedoman dalam bertugas. “Saya ucapkan selamat atas kepengurusan baru. Yang belum terpilih masih banyak pengabdian untuk ke Baznas. Tes ini ada 10 orang lebih yang ikut, ini luar biasa yang ikut banyak menandakan bahwa kita akan mencari bekal untuk akhirat. Ternya-

ta bekal untuk kesana jadi kebutuhan, bukan perintah, bukan kewajiban,” jelas Wali Kota. Lebih lanjut wali kota juga berpesan bahwa pimpinan Baznas harus mampu memberikan contoh kejujuran dan contoh untuk kedepan bertugas sesuai aturan. Jangan sampai Badan Amil Zakat Nasional Kota Madiun justru memberi contoh yang tidak sesuai dengan aturan. “Pimpinan yang terpilih sudah melewati seleksi panjang. Saya harap jabatan ini amanah untuk menjalankan tanggung jawab yang besar. Ber-

buat baik sesuai tugas yang diberikan,” ungkapnya. Tak hanya itu, Wali Kota juga berpesan jika ada kebijakan yang dikeluarkannya kurang berkenan, dirinya ingin semua didiskusikan dengan baik. Mantan sekda itu mengatakan dirinya membuka lebar pintu untuk masukan dan saran dari siapapun. “Kalau kebijakan-kebijakan saya yang mungkin tidak berkenan tolong didiskusikan. Tempat di rumdin boleh digunakan. Saya terbuka,”tegas Wali Kota. [dar]

Survey Arkeologi Bawah Air Kapal van Der Wick Dilakukan Tinggal Identifikasi Akhir

Lamongan,Bhirawa Keberadaan bangkai Kapal Van Der Wijck yang diduga karam disekitar perairan Brondong Lamongan pada tahun 1936 masih terus dikaji untuk menemukan bukti konkrit berdasarkan ilmu pengetahuan. Mulai dari pernyataan masyarakat nelayan, lalu keberadaan monumen tugu peringatan, hingga survey pencarian titik lokasi tenggelamnya kapal sudah dilakukan. Kini, Arkeolog BPCB (Badan Pelestarian Cagar

Budaya) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho memaparkan secara langsung di Ruang Command Center Gedung Pemda Lamongan, Kamis (21/10) dihadapan Bupati Lamongan beserta jajaranya. “Survey titik lokasi tenggelamnya kapal sudah dilakukan sejak Bulan Juni, namun karena perairan Lamongan yang cukup keruh survey kembali dilakukan Bulan Oktober ini.Memang ada kapal karam di titik yang kita duga itu adalah bangkai kapal Van Der Wijck,” ujar Wicaksono. Menurutnya, dari foto-foto dan video yang kita

dapatkan kita masih terus processing, dan kemudian melakukan identifikasi perlahan-lahan, jadi kita cocokkan bagian-bagian dengan gambar dari Kapal Van Der Wijck,” ungkap Wicaksono. Dijelaskan Wicaksono, saat ini BPCB masuk pada tahapan identifikasi apakah kapal karam yang ditemukan tersebut merupakan bangkai Kapal Van Der Wijck yang telah dikonfirmasi nelayan setempat. Identifikasi terus dilakukan guna pembuktian lebih konkrit, dan untuk tercapainya tujuan tersebut perlu terus dilakukan eksplorasi. [Aha/Yit]

Masuki Musim Penghujan

Kapolres Bojonegoro Imbau Masyarakat Antisipasi Risiko Bencana Bojonegoro,Bhirawa Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana memasuki musim penghujan ini. Risiko bencana tersebut adalah angin puting beliung, banjir bandang dan tanah longsor. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia mengatakan saat musim penghujan, potensi ancaman bencana yang ada antara lain banjir luapan sungai bengawan Solo, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung sering melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro. “ Untuk antisipasi musim hujan ada beberapa risiko yang dihadapi, yaitu angin puting peliung, banjir bandang dan tanah long-

sor,” kata Kapolres Bojonegoro, kemarin (21/10). Pandia menambahkan beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan mengecek daerahdaerah rawan bencana alam. “Kita perintahkan para Kapolsek untuk melaksanakan mapping atau pemetaan daerah rawan bencana sehingga dapat memantau perkembangan daerah tersebut saat hujan,” tambahnya. Pihaknya terus melaksanakan himbauan kepada masyarakat dikawasan rawan bencana alam untuk selalu waspada disaat turun hujan deras. Mengupayakan koordinasi ditingkat level bawah antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, kepala desa dan masyarakat apabila terjadi bencana alam. Selanjutnya kepada seluruh

Kapolres Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana memasuki musim penghujan ini.

masyarakat khususnya yang bermukim di kawasan dekat hutan, bawah lereng dan bantaran sungai, untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan segera menga-

mankan diri. Selama musim hujan turun, disarankan untuk tidak berpergian sendiri melalui jalan yang memiliki resiko longsor tinggi atau banjir bandang. [bas]


EKONOMI HUT Pemprov, Buyers Meet Sellers Banjir Peminat Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Halaman 10

Pemprov, Bhirawa Rangkaian HUT Pemprov Jatim, Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur menggelar acara Buyers Meet Sellers Produk Ikan dan Kelautan di Dyandra Convetion Center, Surabaya, Kamis (21/10). Kepala DKP Jatim. Dr.Ir Dyah Wahyu Ermawati, MA mengatakan, kegiatan buyers meet seller merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk memfasilitasi para UMKM produk kelautan dan perikanan. “Adanya buyer meet seller maka dapat membuka akses pasar baik lokal dan luar negeri. Harapannya produk UMKM dapat dipasarkan secara maksimal,” katanya. Dipaparkannya, adapun Jumlah pelaku usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan di Jawa Timur sekitar 35.389 unit, yang terdiri usaha mikro kecil sebanyak 8.578 Unit tersebar di 38 kabupaten/kota, dengan jumlah ragam olahan sebanyak 386 ragam. Hal ini, lanjutnya, menjadi peluang yang besar untuk perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja, sehingga pelaku usaha UMKM

sudah mulai merubah strategi pemasarannya dari offline menjadi online khususnya di masa pandemi covid ini. “Strategi pemasaran secara digital marketing dirasakan sangat efesien dan efektif,” tambahnya. Selain itu, Dyah juga memaparkan, provinsi Jatim memiliki potensi sumber daya Kelautan dan Perikanan Yang Sangat berlimpah, dengan panjang garis pantai 3.498,12

Salah satu narasumber sedang memaparkan materi dalam Buyers Meet Sellers Produk Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan DKP Jatim di Surabaya.

km, dan luas Laut 126.672 Km2, serta jumlah pulau pulau kecil 430 buah. Sedangkan ekspor Jatim pada tahun 2019-2020 mengalami peningkatan dimasa pandemi Covid19. Nilai ekspor produk kelautan dan perikan prov jatim tahun 2020 srbesar 2,193 Miliar USD dengan

volume 402.405,475 ton. DIbandingkan periode tahun 2019 nilainya sebesar 1,648 Miliar USD dengan volume 387.550,598 Ton, sehinga mengalami kenaikan volume ekspor produk perikanan jatim tahun 2020 SEBESAR 3,83 % . “Hal ini menunjukkan bahwa ek-

spor hasil kelautan dan perikanan masih dalam kondisi stabil disituasi pandemi covid-19,” tandasnya. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2020 dimasa pandemi Covid19 mengalami kontraksi sebesar-2,39 %, namun demikian masih tetal tumbuh walaupun melambat dan khususnya di sektor pangan seperti pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan masih dalam posisi aman. Sejalan dengan program Nawa Bhakti Satya Provinsi Jawa Timur, Terutama Jatim Agro yaitu pengembangan usaha agro tersebut, terutama penanganan sub sektor usaha perikanan dilakukan secara terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir. “Perlu adanya konektifitas dalam pengembangan usaha kelautan dan perikanan khususnya UMKM, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi atau peranan cukup besar dalam pemulihan ekonomi nasional dan global

di masa pandemi ini,strategi yang ditempuh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur diantaranya adalah penguatan distribusi pangan,” paparnya. Sementara itu Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto mengatakan, perhelatan yang diadakan DKP ini sangat membantu UKM memasarkan produknya. Dari kemasan yang dipajangkan menurutnya sudah memenuhi standar. Untuk memenuhi kualitas yang lebih baik lagi Kadin menawarkan kepada para pendamping UKM mengikuti pelatihan yang diselenggarakan secara rutin oleh Kadin. Rumah Kurasi adalah wadah para pendamping untuk meningkatkan kualitas dan kemampuannya agar mutu produk UKM yang didampingi lebih baik lagi. Acara ini dihadiri oleh 138 UKM dari 38 kab/kota di Jatim serta 150 peserta UKM lainnya mengikuti secara offline.[rac]

BURSA EKONOMI

Wawali Ingin Pasar Ramai untuk Pulihkan Ekonomi Surabaya Surabaya, Bhirawa Kondisi Pasar Jambangan Baru di Jalan Jambangan Agung, Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya tampak bersih Terawat. Terdapat hanya beberapa Stan yang aktif berjualan. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun mengunjungi pasar tersebut, didampingi Sekretaris Kecamatan, Kapolsek, LPMK dan Lurah Jambangan, Kamis (21/10). Melihat kondisi pasar yang Terawat namun sepi pengunjung dan pedagang menjadi perhatian Wakil Walikota Surabaya tersebut. Berdialog dengan sejumlah pedagang diantaranya Mbah Juana Wanita paruhbaya 58 Tahun. “Alhamdulillah bisa ketemu Pak Wakil Wali Kota. Tadi berangkat pagi naik sepeda gak nyongko isok Ketemu (tidak menyangka bisa bertemu Wakil Wali Kota, red),” ujar Mbah Juana dengan logat khas Surabaya. Ia juga menyampaikan, berjualan di pasar tersebut untuk menyambung hidup. Selain itu harus merawat suaminya yang sakit memasuki usia 70 tahun. Mbah Juana mengajukan kursi roda dan bantuan modal kepada Wakil walikota Surabaya Armuji. Mendapat permintaan bantuan kursi roda, Wawali Armuji berjanji akan segera mengirim bantuan tersebut untuk suami Mbah Juana. “Bu nanti untuk kursi roda akan diurus, saya juga akan bantu untuk keperlua usaha secara pribadi,” tegas Cak Ji.[iib]

Tingkatkan PAD, Program P2DD Bojonegoro di Launching Bojonegoro, Bhirawa Sebagai upaya meningkatkan Penerimaan PAD khususnya sektor pajak daerah, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah di dampingi Kepala Bapenda, Ibnu Soeyoeti melaunching program Percepatan Perluasan Digitalisasi Pajak Daerah (P2DD) dan Pengundian Berhadiah untuk Wajib Pajak Panutan (PBB-P2) di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, kemarin (21/10). Program ini merupakan sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Bojonegoro dengan para Stakeholder dengan visi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat. Kerjasama tersebut yakni dengan Bank Jatim Cabang Bojonegoro, BNI, BRI, Tokopedia, OVO, GoPay, PT. Pos Indonesia, Alfamart, dan Indomaret. Kepala Bapenda Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti mengatakan, sebagai upaya meningkatkan Penerimaan PAD khususnya sektor pajak daerah diperlukan adanya Perluasan Digitalisasi Perpajakan Daerah yang Adaptif, Responsif, Dinamis, Inovatif, dan Akuntabel.[bas]

Jajaran direksi bersama seluruh karyawan PT BPRS Situbondo menunjukkan piagam penghargaan berkinerja terbaik dari Info bank Award.

sawawi/bhirawa

BPRS Situbondo Raih Penghargaan Berkinerja Terbaik Situbondo, Bhirawa Jajaran direksi bersama seluruh karyawan PT BPR Syariah Situbondo patut berbahagia. Pasalnya, usaha dan upaya kerja keras yang dilakukan secara maksimal dapat membuahkan hasil yang membanggakan. BPRS Situbondo yang kini di komandani Arifin Hidayat itu tercatat sebagai satu satunya BPR Syariah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang mendapatkan penghargaan terbaik dari Info Bank Award baru-baru ini. Menurut Direktur BPRS Situbondo, Arifin Hidayat, sebagai salah satu dari tiga BPRS yang dinilai, BPRS Situbondo berhasil masuk dalam ka-

tagori berkinerja terbaik. Penilaian ini, kata Arifin, didasarkan kepada beberapa penilaian, diantaranya BPRS Situbondo masuk dalam kriteria BPRS yang mempunyai aset Rp 10 miliar sampai Rp 25 miliar. “Ini diketahui dari laporan keuangan pada tahun 2020 lalu, sehingga BPRS Situbondo layak masuk dalam katagori BPRS terbaik,” ulas Arifin. Masih kata Arifin, mengacu pada kondisi riil tersebut pihak Info Bank Award selanjutnya memasukkan dalam jajaran BPRS berprestasi dan berhak menerima penghargaan yang diselenggarakan di Hotel Royal Ambarukmo, pada 29 September 2021. “Dari ketiga

BPRS tersebut diantaranya, PT BPRS Annisa Mukti Sidoarjo; PT BPRS Tanmiya Artha Kediri dan PT BPRS Situbondo. Akhirnya BPRS Situbondo menjadi yang terbaik dan masuk dalam tulisan majalah Info Bank Edisi September 2021,” ungka[ Arifin Hidayat. Khusus kriteria BPRS terbaik, lanjut Arifin, Info Bank Award menggunakan sejumlah indikator utama. Diantaranya, sebut Arifin, memiliki rasio permodalan, memiliki kualitas aset, memiliki likuiditas, memiliki efisiensi. Tak hanya saja, sambung Arifin, BPRS yang dinilai masuk katagori berkinerja terbaik juga harus memiliki kriteria pertumbuhan dana,

pembiayaan dan laba. “Penghargaan menggembirakan ini akan menjadi kado khusus dan istimewa bagi PT BPR Syariah Situbondo. Ini diraih berkat adanya kerja keras semua karyawan dan seluruh direksi, komisaris maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo,” terang Arifin. Penghargaan ini, lanjut Arifin, kedepan akan menjadi pemacu semangat agar BPRS Situbondo tumbuh menjadi lebih baik, meski saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19. Sekadar diketahui, papar Arifin, kinerja keuangan PT BPRS Situbondo tahun 2020 memiliki total aset Rp 20, 179 miliar. Angka ini jika.[awi]

Drip Irrigation Berbasis IoT Hasilkan Buah Melon Kualitas Premium Pengembangan teknologi IT, tengah dilakukan oleh Universitas Brawijaya (UB), kali ini, UB mengembangkan sistem pertanian presisi berdasarkan Internet of Thing untuk budidaya tanaman Melon .Teknologi ini disebut Drip Irrigation System Berbasis IoT, merupakan hasil inovasi dari Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. - UB Tech bersama tim ATP UB yang saat ini sedang diterapkan pada kebun Melon di Agro Techno Park Jatikerto Malang. Teknologi drip Irrigation merupakan salah satu bentuk pertanian presisi yang menggunakan metode penyiraman bermodelkan sistem tetes (drip) yang dikendalikan berdasarkan kadar air dari media tanam. Eka Maulana, menyebut “secara logika ketika tanah kering maka sistem drip ini aktif. Berapa kadar air dalam media itu kapan sistem drip itu aktif itu data dan informasi terkait mekanisme dikirim

melalui koneksi IoT. “Secara prinsip yang sudah diterapkan air dengan tambahan nutrisi saja,” kata Eka. Ia menjelaskan, sistem tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk Irigasi tapi bisa digunakan untuk deteksi lain termasuk kebutuhan nutrisi , pencahayaan, suhu, serta kelembaban greenhouse kebun melon tersebut. “Dalam prosesnya, sistem drip irrigation bekerja sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing tanaman yang akan diairi. Jadi bukan sekedar dari seberapa banyak dia mengairi tanaman tapi disesuaikan dengan usia tanaman. Pengendalian sistem ini termonitor dari segi waktu dan variabel data yang sudah terekam dengan baik,” tambahnya. Manager Pertanian dan Pengembangan ATP Suyadi,SP.MP, menambahkan proses pemberian nutrisi melalui air yang dialirkan ke media pada tanaman secara berkala tersebut

Buah melon premium hasil budidadaya Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman. “Dalam sehari bisa dilakukan sebanyak 5 sampai 10 kali. Sehingga dengan teknologi itu kita tidak perlu secara manual memberikan nutrisinya. Bisa ditinggal untuk mengerjakan pekerjaan yang lain, karena secara otomatis akan menyalakan mesin drip dan mengaliri nutrisi ke media tanam sesuai dengan kebutuhan tanaman,” kata Suyadi. Suyadi mengaku dengan IoT mempermudah pekerjaan, karena secara otomatis mesin akan menyala ketika media tanam sudah membutuhkan nutrisi. “Sehingga tidak sampai terjadi kekurangan nutrisi. Karena jika kita manual, maka kita masih menggunakan insting saja kapan tanaman membutuhkan nutrisi,” katanya. Penerapan sistem drip tersebut ternyata memberikan hasil maksimal pada tanaman melon. “Hasil buahnya bisa lebih bagus dan ideal, sebab ketersediaan nutrisinya stabil. Karena jika nutrisinya tidak stabil maka perkembangan buah melon tidak optimal, buah bisa pecah atau tingkat kemanisan akan rendah,” katanya. Menurut, melon yang dibudidayakan dengan menggunakan sistem drip irrigation tersebut berkualitas premium mulai dari rasa, net atau kulit berjaring yang tersusun rapi, dan berat yang ideal dibandingkan melon yang konvensional. “Pasarnya ekslusif jadi memang rasa pasti berbeda dengan yang dijual pada pasar konvensiaonal. Di Jatikerto ada beberapa jenis dari yang jenis rock, golden, dan honey,” tandasnya.[mut]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

UMKM Mampu Tembus Pasar Internasional l

kerin Ikanto/bhirawa

Bersama Bupati Gresik, Menteri Koperasi dan UKM saat melepas ekspor mangga ke Singapura.

KPK Periksa Direktur PDAM Hingga Camat l

Bantuan Belum Turun, Bupati Lumajang Lapor Presiden

Sambungan hal 1

bersaing dengan produk dari negara lain. Ia juga menambahkan bahwa potensi ekspor buah tropis Indonesia sangat besar sekali, sehingga hal tersebut merupakan suatu potensi luar biasa yang belum maksimal digarap. Dengan potensi yang begitu besar itu, Teten berpesan bahwa hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana misalnya produk-produk pertanian tersebut diproduksi, tentunya dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para petani. “Kalau kita ingin pondasi ekonomi nasional ini berbasis ekonomi rakyat, maka kita perlu memperkuat daya saing produk UMKM termasuk kapasitas produksinya,” ujarnya. Terkait masalah permodalan, Teten mengungkapkan bahwa kedepan porsi kredit perbankan untuk UMKM akan dinaikkan secara bertahap menjadi 30% lebih di tahun 2024, dimana saat ini angkanya baru 19,8%. Kedepan, Teten berharap adanya inisiatif untuk pemetaan potensi-potensi yang bisa dieskalasi, sehingga nantinya akan ditingkatkan daya saingnya dan pastinya pemerintah juga akan mendukung ekosistem-ekosistem yang terbentuk. Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menggarisbawahi mengenai proses pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi ini membawa efek percepatan digitalisasi sehingga mewarnai perilaku konsumsi masyarakat dari yang offline menjadi online. Oleh karena itu UMKM harus siap untuk berubah sesuai dengan tantangan kekinian. “Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden melalui kementrian koperasi dan UKM agar UMKM naik kelas,” ujar Bupati Yani. Tantangan baru yang dihadapi dunia UMKM saat ini tidak hanya terkait perkembangan teknologi, melainkan juga menyangkut mindset dalam sistem dan tata kelola. “Kita selalu menyampaikan kepada sahabat-sahabat pelaku UMKM agar jangan pernah takut, program kita dengan Bea Cukai berani ekspor terus kita dengungkan. UMKM hanya fokus terhadap produk unggulan,” ungkap Bupati Yani. Selain itu, Bupati Yani juga menginsruksikan kepada seluruh OPD untuk memberikan pelayanan dan pendampingan UMKM mulai dari legalitas sampai ekspor Bupati Yani juga menyampaikan bahwa pelepasan ekspor adalah pelepasan ekspor ke-19 produk-produk hasik UMKM Kabupaten Gresik yang dikirim ke berbagai negara. Acara pelepasan pelepasan ekspor mangga hasil produk UMKM ini dihadiri juga oleh Anggota komite IV DPD RI Evi Zainal Abidin, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jatim I Padmoyo Tri Wikanto, Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabani, Deputi Bidang UMKM Hanung Harimba Rachman, Direktur Pengembangan Usaha LPDE Jarot Wahyu. Tampak hadir juga, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, Kepala Bea Cukai Gresik Bier Budy, Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, serta Forkopimda Kabupaten Gresik. [eri]

Sambungan hal 1

nyidik memanggil 18 orang sebagai saksi untuk tersangka Puput. “Pemeriksaan dilakukan di Polres Probolinggo Kota, Jalan Dr. Moch Saleh No.34, Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Para saksi yang dipanggil yaitu, Gandhi Hartoyo selaku Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo, Yudhi Wibowo selaku Kabag Administrasi PDAM Kabupaten Probolinggo; Agus Setijono selaku Sekretaris Dinas Dukcapil Pemkab Probolinggo; Termasuk, Yusiana selaku anggota Sistem Pengawas Internal (SPI) PDAM Kabupaten Probolinggo, Dharta Wira Kusuma selaku swasta, Anang Kadarisman selaku swasta; Yulika Anggraini selaku swasta; Sugeng Basori selaku swasta. Lalu, Edy Suryanto selaku Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Probolinggo; Abdul Ghofur selaku Camat Tongas; M. Syarifuddin selaku Camat Leces; Ponirin selaku Camat Kraksaan; Puja selaku Camat Besuk; Rachmad Hidayanto selaku Camat Pajarakan; Imam Syafi’i selaku Camat Banyuanyar. Selanjutnya, Heri Sulistyanto selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Probolinggo; Zulfikar Imawan H. IR selaku wiraswasta; dan Zamroni selaku kepala desa. Selama sepekan terakhir, penyidik KPK juga telah memeriksa banyak saksi-saksi untuk menyelesaikan berkas perkara Puput. Akan tetapi, KPK belum membeberkan hasil pemeriksaan selama sepekan terakhir. Sehingga, belum diketahui apa saja yang didalami penyidik kepada para saksisaksi selama sepekan terakhir. Dengan diperiksaannya 18 orang saksi ini maka, sampai saat ini sudah 99 orang saksi yang di periksa penyidik KPK, untuk terus menguak grafitikasi yang dilakukan mantan bupati Tantriana Sari.Pemeriksaan seperti biasanya tertutup dan selalu tidak ada keterangan sedikitpun dari penyidik KPK tersebut. [Wap]

Halaman 11

Bupati Lumajang Thoriqul Haq (dua dari kiri) melaporkan bantuan gempa yang tak kunjung terealisasi ke Presiden Joko Widodo saat pembukaan Apkasi Otonomi Expo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10).

Indonesia Emas 2024 Bukan Given l

Sambungan hal 1

lia dan berwawasan kebangsaan,” jelas Wapres. Oleh karena itu, Wapres berpesan kepada seluruh perguruan tinggi yang mencetak generasi unggul Indonesia untuk berkomitmen dalam membangun SDM Unggul serta mencetak anak muda yang kompeten dan siap bersaing secara global. Lembaga pendidikan di Indonesia, khususnya perguruan tinggi, merupakan pemegang amanah yang sangat menentukan kualitas dari SDM Unggul, tambahnya. “Oleh karena itu, pendidikan harus dipastikan memiliki kualitas, kapasitas dan fokus pada misi membangun SDM Unggul yang kompeten dan siap bersaing secara global,” katanya. Khusus untuk Universitas Ibrahimy, Wapres berharap pihak kampus menambahkan komitmen untuk mencetak SDM yang menjunjung nilai-nilai Islam, disamping kriteria SDM unggul.

“Bagi Universitas Ibrahimy, kriteria tadi harus ditambah dengan SDM yang menjunjung nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah AnNahdliyah, sehingga mampu melahirkan cendekiawan dan pemimpin umat dan pembaharu yang wasathiy (moderat), handal dan inklusif, mampu merangkul semua kalangan,” ujar Wapre Pada kesempatan itu Wapres juga berkunjung ke kompleks pondok pesantren (ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti dua ribu santri, juga dalam rangka melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional KH As’ad Syamsul Arifin yang berada di area khusus pemakaman Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Menurut Wapres, upaya yang dilakukan Ponpes Salafiyah Syafiiyah dengan mengadakan vaksinasi sangat luar biasa, meski tingkat penularan saat ini menurun. “Kita harus menjaga kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 dan men-

gantispasi dengan vaksinasi. Kita harus patuh pada Prokes. Kita juga harus mengantisipasi kemungkinan datangnya gelombang ketiga sebaran Covid-19,” ujar Wapres. Bupati Situbondo Karna Suswandi memaparkan, hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Santri Pancasila sudah tembus diangka 52 persen dari jumlah penduduk Situbondo. Bupati Karna mengaku bersyukur, partisipasi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi jumlahnya sangat luar biasa. “Ya kami sangat bersyukur, karena masyarakat sudah banyak yang mendukung kegiatan vaksinasi,” tegas Bupati Karna. Data yang diterima menyebutkan, dalam kegiatan vaksinasi yang juga dihadiri Gubernur Jatim, Pangdam Brawijaya, Kapolda Jatim bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo itu melibatkan 2.000 santri. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 1.000 santri putra dan 1.000 santri putri. [awi]

darat, laut, dan kereta api masih tetap memperbolehkan tes antigen 1x24 jam. Kebijakan yang tidak merata dan terkesan ada diskriminasi, harus dijelaskan pemerintah,” ujarnya. Karena itu menurut dia, pemerintah perlu memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait kewajiban tes PCR bagi pelaku perjalanan udara. Syarat perjalanan dari Inmendagri tersebut diatur lebih rinci melalui Surat Edaran (SE) nomor 21 tahun 2021 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 dan SE Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi

Covid-19. Dalam aturan yang mulai berlaku hingga 1 November 2021, surat keterangan hasil negatif tes PCR maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan menjadi syarat wajib perjalanan dari dan ke wilayah Jawa-Bali serta di daerah yang masuk kategori PPKM level 3 dan 4. Untuk luar Jawa-Bali, syarat ini juga ditetapkan bagi daerah dengan kategori PPKM level 1 dan 2, namun tes antigen masih tetap berlaku dengan durasi 1x24 jam. Sebelumnya, pelaku penerbangan bisa menggunakan tes antigen 1x24 jam dengan syarat calon penumpang sudah divaksin lengkap. [ant]

DPR Pertanyakan Wajib PCR di Penerbangan l

Sambungan hal 1

semua daerah seperti di Jakarta atau kota-kota besar yang tes PCR bisa cepat keluar hasilnya,” katanya. Dia meminta pemerintah mendengarkan keluhan masyarakat yang menilai aturan terbaru terkait syarat penerba­ngan menodai prinsip keadilan. Puan mengatakan, jika memang alasan kebijakan mobilitas diperbaharui karena semakin luasnya pembukaan operasional sektor sosial kemasyarakatan, maka seharusnya berlaku untuk semua moda transportasi. “Tapi di aturan terbaru, syarat perjalanan bagi transportasi

Lumajang, Bhirawa Bupati Lumajang Thoriqul Haq melapor ke Presiden Joko Widodo karena bantuan gempa yang dijanjikan pemerintah untuk korban gempa di Desa Kaliuling, Kabupaten Lumajang, Jatim hingga kini belum juga turun. Keluhan tersebut disampaikan Bupati Lumajang yang biasa disapa Cak Thoriq di sela-sela ramah tamah pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10). “Saya laporkan bahwa bantuan bencana gempa enam bulan lalu yang terjadi di Desa Kaliuling, Kecamatan Pronojiwo, dan masyarakat lain belum terwujud,” kata Cak Thoriq dalam rilis yang diterima ANTARA di Lumajang, Kamis (21/10). Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bergerak cepat melakukan pendataan korban dan melakukan verifikasi sebagaimana permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB). “Proses administrasi dan pendukung juga sudah dilengkapi oleh Pemkab Lumajang dengan harapan bantuan rekonstruksi rumah korban gempa

dari pemerintah pusat segera terealisasi,” tuturnya. Ia berharap laporan yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo tersebut mempercepat realisasi bantuan dari pemerintah untuk warga korban gempa bumi. Selain realisasi bantuan rehabilitasi rumah akibat gempa, Bupati Lumajang juga menyampaikan program prioritas nasional di kabupaten setempat seperti pembangunan Jalan Tol ProbolinggoLumajang. “Diharapkan dengan pembangunan jalan tol tersebut dapat mempermudah dan mempercepat akses perekonomian masyarakat Lumajang,” katanya. Cak Thoriq berharap laporan terkait program prioritas nasional ada percepatan seperti pembangunan Tol Probolinggo-Lumajang, kemudian program strategis untuk pariwisata Bromo-Tengger-Semeru yang wilayah Gunung Semerunya ada di Kabupaten Lumajang. “Kami juga menyampaikan beberapa program perhutanan sosial, kemitraan dengan petani, sektor industri dan jasa yang diharapkan ada intervensi dari pemerintah pusat,” ujarnya. [ant]

Proklim Upaya Pengendalian Perubahan Iklim l

Sambungan hal 1

han Iklim akan berdampak fatal jika aksi mitigasi tidak dilakukan sejak dini. “Salah satu dampaknya adalah anomali cuaca dan iklim. Efeknya bisa terjadi gagal panen sehingga memicu kerawanan pangan dan fluktuasi harga di pasar. Dampak lanjutannya pada kestabilan sosial, ekonomi, dan juga politik,” ucap dia. Menurut Khofifah, setiap individu dapat berkontribusi dalam mitigasi dengan cara mengurangi penggunaan kantong plastik, tidak membuang sampah sembarangan, membatasi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan sarana transportasi umum, hemat listrik dan air, serta menanam pepohonan. Pemprov Jatim meraih penghargaan terbaik sebagai Pem-

bina Program Kampung Proklim Tingkat Provinsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut merupakan strata tertinggi dalam ajang Proklim. Tahun 2019, Khofifah juga menerima penghargaan serupa tingkat nasional karena dinilai aktif dalam mendukung dan mengembangkan program tersebut yang disertai berbagai kebijakan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca guna menekan laju perubahan iklim. “Penghargaan ini bukanlah tujuan utama, karena menahan laju perubahan iklim harus dilakukan semua individu, tidak cukup jika hanya pemerintah. Saya mengajak semua elemen khususnya relawan pecinta lingkungan untuk terus aktif,” katanya. [ant]

Herd Immunity Terbentuk

l

Sambungan hal 1

dari warga yang sudah terpapar Covid-19 atau penyintas. “Warga yang sudah terpapar Covid-19 dalam tubuhnya terbentuk imunitas sendiri. Bisa diartikan telah divaksin secara alamiah,” paparnya. Kasil Rohmad memprediksi, lebih dari 30 persen warga Tulungagung yang sudah tervaksin Covid-19 secara alamiah. Apalagi pada Juli dan Agustus 2021 lalu terjadi serangan gelombang kedua Covid-19. “Jadi kalau sekarang warga Tulungagung yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 50 persen lebih dan ditambah warga yang tervaksinasi secara alamiah tentu sudah tercapai herd immunity. Sudah lebih dari 80 persen warga yang imun,” paparnya lagi. Pria ramah yang juga pernah menjabat sebagai Ketua IDI

Tulungagung ini pun membeberkan, jika kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung terus melandai. Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 sudah jauh turun di bawah 40 kasus. Baik itu yang dirawat di rumah sakit maupun yang berada di isoter (isolasi terpusat). “Bahkan Tulungagung pernah satu hari nol penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Itu terjadi pada Minggu (17/10) lalu, padahal tracing terus dilakukan,” ucapnya. Namun demikian, Kasil Rohmad tetap meminta masyarakat Tulungagung untuk tidak abai dengan penerapan prokes ketat. Meski sudah terjadi penurunan kasus, warga diminta untuk tetap waspada. “Tetap terapkan prokes. Tetap pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Kita semua tentu tidak ingin ada gelombang tiga serangan Covid19,” pungkasnya. [wed]

Bermula dari Kampung Ikan Asap, kini Memiliki BUMDes Sewu Barokah l

Sambungan hal 1

tambak-tambak. Untuk ikan dari tambak harganya sekitar Rp12 ribu per kg, setelah diasap dijual sekitar Rp45 ribu per kg. Adapun pasaran jualnya di Sidoarjo, Pasuruan hingga Mojokerto,” terangnya. Disamping itu juga diberikan fasilitas cerobong asap. Proses pengasapan yang dilakukan secara manual tentu saja asapnya bertabaran tidak karuan, ikut larut arah angin. Dengan adanya cerobong asap, arah asap bisa langsung keatas sehingga tidak mengganggu pernafasan para karyawannya. “Sebelumnya, arap sapa tidak teratur, semua karyawan dan siapapun yang ada di sekitarnya pasti terganggu. Kalau sekarang sudah tidak lagi, sudah aman dari asap. Ini semua berkat program CSR Mitra Binaan PT Pertagas mulai tahu 2017,” terang Heriyanto. Dengan pesatnya produksi ikan asap yang terus membaik, warga pun mulai mengeluh butuh tempat khusus untuk

mempromosikan hasil produksi. Karena selama ini penjualannya hanya melalui pasar-pasar yang ada di sekitaran Sidoarjo. Akhirnya Pertagas memfasilitasi lagi dengan pendirian BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang diberinama Seba (Sewu Barokah), dengan 4 program usaha. Yakni Resto, Perikanan, KSM Sampah dan Pertanian. Ketua BUMDes Seba Abdul Arif menjelaskan dengan adanya BUMDes ini sangat membantu, menopang ketahanan warga di masa pandemi virus Covid 19. Usaha-usaha tersebut masih belum mampu untuk membantu PAD (Pendapatan Asli Daerah), namun masih bisa bertahan dan eksis hingga sekarang. Ia jelaskan, Resto Apung Seba misalnya, yang juga dibangunkan Pertagas berdiri tahun 2019 yang diserahkan kepada kami untuk mengelolaanya. Hasilnya cukup bagus, tapi tidak begitu lama terjadi pandemi. Akhirnya hanya mampu untuk memberi gaji 8 karyawannya sektiar Rp 15 juta per bulan. “Itu asli

dari usaha resto yang ditopang dengan kolam pemancingan,” jelas Abdul Arif. Sementara Ketua KSM Sampah Seba, Djupri Untung mengungkapkan berjalan sangat lancar, berkat ketelatenan dalam melakukan pembinaan, warga desa sudah rajin membuang sampah pada tempat yang benar. Tidak lagi membuang ke sungai seenaknya sendiri. Warga kami sudah sangat sadar tentang kebersihan. “Kami memiliki 4 karyawan pengangkut sampah, dengan fasilitas 2 gerobak. Mereka mendapatkan honor dari partisipasi warga dan subsidi dari desa sebesar Rp 2,5 juta. Sisanya kami pergunakan untuk perbaikan gerobak,” ungkapnya. Ada salah jenis usaha lagi yang sudah mulai dirintis yakni usaha Maggot BSF (Black Soldier Fly) yang terus dikembangkan hingga membuat pakan ikan/pellet dengan bahan organik maggot BSF. Semua itu difasilitas program CSR Pertagas. Masa pandemi, warga kampung ikan asap telah menerapkan konsep ‘zero

waste’ yakni memanfaatkan sisa kotoran ikan untuk pakan ikan lele, dan budidaya Maggot BSF dan cangkangnya dibuat pakan ikan/pellet. Head of External Relation East Region PT Pertagas Tedi Abadi Yanto mengatakan mulai diintensifkan pendampingan tahun 2017. Termasuk membantu dengan cool box. Hal ini agar bahan baku ikan menjadi lebih banyak dan tahan lama. “Harapannya bisa mendongkrak produksi ikan asap,” katanya. Seiring dengan meningkatnya kegiatan produksi atau lebih dikenal dengan diversifikasi produk, mulai muncul masalah. Tantangan salah satunya adalah packaging basah. Kemudian butuh pemasaran yang bisa dibuat oleh-oleh khas desa. Maka kemudian muncul ide atau inovasi kedua, membangun Resto Apung 2019. “Tujuannya memberdayakan masyarakat lebih banyak lagi. Juga multiplier effecnya untuk usaha baru. Ada parkirnya, permainan air di resto maupun kolam pancing,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

Jumat Legi, 22 Oktober 2021

Pemkab Madiun dan Bea Cukai Operasi Pasar Rokok Ilegal di Wilayah Kecamatan Kare Satuan Tugas (Satgas) Cukai Pemkab Madiun melakukan operasi pasar rokok ilegal di Desa Randu Alas dan Desa Kare wilayah lereng gunung Wilis bagian barat masuk wilayah Kabupaten Madiun tepatnya Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, Kamis (21/10), untuk mengetahui di wilayah Kecamatan Kare ini ada tidaknya peredaran rokok ilegal. Pemeriksa Ahli Utama dari Kantor Bea Cukai Madiun, Cahyo Wibowo didampingi Muhaimin Pengawasan Ahli Muda dari Inspektorat Kabupaten Madiun yang menjadi Anggota Satgas Pemkab Madiun menyatakan, selama operasi pasar rokok ilegal di wilayah Kecamatan Kare Kabupaten Madiun ini belum diketemukan adanya penjualan rokok ilegal yang dilekati dengan pita cukai paslu, pita cukai bekas. "Itu mamang harapan kami, kalau bisa di Kabupaten Madiun tidak terjadi adanya peredaran rokok ilegal dipasaran umum. Sehingga tidak terjadi keruhian negara dalam hal ini soal peredaran rokok ilegal,"tegas Cahyo Wibowo kepada awak media usai melakukan operasi pasar rokok ilegal di wilayah Kecamatan Kare Kab Madiun, Kamis (21/10).. Dikatakannya, untuk mendeteksi rokok ilegal ada 5 tahapan. Yakni pertama, dicek di bungkus rokok itu ada cukainya tidak, Kedua dicek ada pita cukai rokok itu asli apa palsu. Pengecekan pita asli atau palsu itu ada 3 cara. Yakni, kertasnya dicek, pitanya dicek atau pulgramnya juga dicek. Kalau kertas cetakan bisa menggunakan sinar ultra fiolet. Seperti pengecekan kertas uang lanjut Cahyo, disitu ada ciri-cirinya. Kalau disinari ultrafiolet, kertasnya tidak terpancar atau berbendar itu, yang asli. Kalau yang berbendar itu kertas biasa. Dan kalau disinari ultrafiolet di cetakannya muncul burung garuda bersinar dan muncul tahun 2021 dan gambar karang itu berpencar. Kalau pulgramnya menggunakan sinar beufi memunculkan desaen tetasan air. Untuk cukai bekas, ditempelkan lagi atau dipasang lagi, itu

sudarno/bhirawa Satgas Cukai Pemkab Madiun mendampingi Pemeriksa Ahli Utama dari Kantor Bea Cukai Madiun, Cahyo Wibowo saat diwawancarai awak media usai melakukan operasi pasar rokok ilegal di wilayah Kecamatan Kare Kab Madiun, Kamis (21/10).

tidak boleh juga. Karena itu, masyarakat tidak boleh menerima iming untuk menempelkan pita bekas dan itu masyarakat tidak boleh dan harus menolak. Trus pita cukai berbeda. Rokok filter tidak boleh dilekati pita cukai rokok kretek. Begitu juga rokok kretek tidak boleh dilekati pita cukai rokok filter. Juga isi dari pada rokok itu berbeda-beda. Ada rokok yang isi 12, 16 batang dan isi 20 batang. Dalam hal ini, rokok isinya harus sesuai dengan tulisan di bungkusnya. Misalnya, rokok isi 16 ya disii 16 batang dan tidak boleh terus diisi rokok 12 batang. "Itu cara mendeteksi rokok ilegal dan ini dilekukan operasi pasar rokok ilegal secara rutin,"ungkap Cahyo. Dijelaskan oleh Cahyo Wibowo, dalam mendeteksi peredaran rokok ilegas di pasaran, pihak Bea Cukai Madiun bersama Pemkab Madiun dan dengan dinas instansi terkait selalu bersenergi untuk mengoptimalkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) itu. "Memang ini menjadi tugas kita dalam mengamankan penerimaan uang negara dan ini untuk kesejahteraan masyarakat juga," jelas Cahyo. Ditanya bagaimana kalau ada permintaan dari penjual rokok, apabila ada yang beli rokok, ada pengurangan harga tetapi pitanya untuk ditinggal ke pen-

Pemeriksa Ahli Utama dari Kantor Bea Cukai Madiun, Cahyo Wibowo bersama Tim Satgas Cukai Kabupaten Madiun saat melakukan operasi pasar rokok ilegal di Desa Randu Alas Kecamatan Kare Kab Madiun, Kamis (21/10).

jual rokok tersebut. Spontan Cahyo Wibowo menegaskan itu, tidak diperbolehkan. dan itu larangan. "Kalau ada hal seperti nitu, masyarakat harus pertama menolak, kedua melalporkan hal itu ke kantor Bea Cukai Madiun, jalan Bolodewo No 1 Kota Madiun atau di wewsite kami yang juga ada di Internet. Bisa juga masyarakat melaporkan hal itu melalui Pemkab Madiun,"kata Cahyo meyakinkan. Adapun sangsi dari pada pemasang pita rokok asli tapi palsu, yang bersangkutan bisa dikenakan sangsi ringan sampai pidana. Ancamanannya minimal 1 tahun dan maksimal sampai 5 tahun penjara dan juga ada dendanya. Sementara itu, Muhaimin Pengawasan Ahli Muda dari Inspektorat yang menjadi Anggota Satgas Pemkab Madiun yang menyertai operasi pasar rokok ilegal di wilayah Kecamatan Kare Kab Madiun, Kamis (21/10) menghimbau agar masyarakat mentaati apa yang telah ditegaskan adanya larangan peredaran rokok ilegal tersebut dari kantor Bea Cukai Madiun. "Karena itu, meski ada iming-iming dari pihak lain yang kurang bertanggunjawab itu, hendaknya masyarakat untuk tidak menurutinya. Karena itu akibatkan merugikan negara,"katanya. [dar.adv]

Satgas Cukai Pemkab Madiun mendampingi Pemeriksa Ahli Utama dari Kantor Bea Cukai Madiun, Cahyo Wibowo saat melakukan operasi pasar rokok ilegal di Desa/ Kecamatan Kare Kab Madiun, Kamis (21/10).

Halaman 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.