Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
HARIAN IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Kamis Wage, 22 OKTOBER 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
22 OKTOBER 2015
AGENDA HARI INI
Gubernur H Soekarwo
10.00 Membuka Pameran Jewellery di Hotel Shangri-La Surabaya 13.30 Melantik Pj Kepala Daerah di Gedung Negara Grahadi
Wagub H Saifullah Yusuf 10.00 Acara Pengajian Toriqoh Naksabandiyah di PP Darul Ulum Jombang
Sekdaprov H Akhmad Sukardi
Usulan Pakde Karwo Soal Bunga Murah Diterima Pemerintah Pemprov, Bhirawa Rapat Kerja Pemerintah (RKP) antara Presiden dengan kepala daerah yang membahas sinergitas pemerintah pusat dengan daerah terkait kesiapan pemilukada, penyerapan anggaran, dana desa dan persoalan pelaksanaan pembangunan di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/10) dilaksanakan dalam dua sesi.
Sesi pertama diikuti oleh gubernur, bupati dan wali kota di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku, sedang sesi kedua diikuti oleh wilayah Sumatera, Kalimantan dan Papua. Rapat kerja ini diawali paparan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution soal paket kebijakan ekonomi nasional, dilanjutkan Menko Polhukam Luhut
Binsar Panjaitan yang mengetengahkan tentang tim pengawal dan pengamanan pemerintahan dan pembangunan. Pada kesempatan itu Wapres Jusuf Kalla juga menyampaikan pokok pikirannya terkait kesiapan memasuki MEA, karena Indonesia dipandang oleh negara lain sebagai
ke halaman 11
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat menyampaikan beberapa usulan kepada pemerintah pusat di acara Rapat Koordinasi Kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah bersama Presiden RI Jokowi di Istana Negara, Rabu (21/10).
13.30 Menghadiri Pelantikan Pj Kepala Daerah di Gedung Negara Grahadi 15.00 Rapat Terkait Aset Pemprov Jatim di Hotel Papilio
Rencana Pembangunan Terminal MPU Kertosono Disoal
Investasi Rp 12,5 Miliar, Pendapatan Cuma Rp 15 Juta Nganjuk, Bhirawa Tingkat kebocoran retribusi angkutan umum di Terminal Kertosono Nganjuk cukup tinggi dan hasilnya tidak sebanding dengan rencana investasi pembangunan Terminal Kertosono baru. Namun demikian, Pemkab Nganjuk tetap menggelontorkan anggaran Rp 12,5 miliar untuk membangun terminal baru itu. Kabid Angkutan Dishubkominfo Pemkab Nganjuk Nur Banra menjelaskan pembangunan Terminal Kertosono telah disetujui dan dianggarkan pada tahun anggaran 2015 dan 2016. Namun demikian, pembangunan terminal angkutan umum ini masih harus melalui proses panjang, karena pembangunannya diwajibkan mengantongi surat rekomendasi persetujuan pembangunan dari instansi terkait. “Rekomendasi dari instansi terkait, seperti dari Dirjen Bina Marga, dan kepolisian. Izin kedua instansi ini menjadi keharusan sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Angkutan dan Lalu Lintas yang mensyaratkan setiap pembangunan terminal harus mendapat persetujuan dari pihak terkait,” ujar Nur Banra, Rabu (21/10). Lebih jauh Nur Banra menyatakan, sebenarnya pihaknya sudah siap mengawali pembangunan terminal pengganti Kertosono pada November
ke halaman 11
Pelanggaran HAM di Lumajang dan Sampang Perlu Ketegasan Jokowi-JK Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua DPD RI Prof Farouk Muhammad menilai setahun masa pemerintahan Jokowi-JK belum cukup waktu untuk dibilang tidak berhasil. Terlalu tingginya harapan publik pada setahun kinerjanya memang banyak yang tidak bisa diwujudkan. Janji perubahan pada masa kampanye, juga tak bakal terpenuhi hanya dalam jangka waktu setahun. “Rapor merah pemerintah Jokowi-JK terutama pada perlambatan ekonomi oleh sebab eksternal maupun internal. Juga bertambah banyaknya pengangguran/PHK, naiknya harga bahan pangan/kebutuhan dan jumlah penduduk miskin makin meningkat. Namun di beberapa sektor, ada rapor biru yakni ketegasan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap kapal- kapal pencuri ikan. KemenPUPera dalam membangun infrastruktur tol dan waduk-waduk, dan 512.000 rumah rakyat. Penuntasan bencana lumpur Lapindo di Sidoarjo-Jatim,” ungkap Farouk M, senator
ke halaman 11
Lambannya SK Pengunduran Diri Calon Pilkada Disinyalir Dipolitisir Surabaya, Bhirawa Lambannya turunnya surat keputusan pengunduran diri Kartika Hidayati (Cawabup Lamongan) dan Sugiri Sancoko (Cabup Ponorogo) dari Mendagri dikhawatirkan dipolitisasi. Pasalnya, surat itu sendiri sudah dikirim dua bulan yang lalu, namun kenyataannya baru, Rabu (21/10) kemarin turun dari Depdagri. Adapun surat itu ditandatangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo tertanggal 19 Oktober 2015.
Pengamat Politik Bangun Indonesia Agus Mahfudz Fauzi menegaskan lambannya turunnya surat keputusan pengunduran diri calon kepala daerah ada dua kemungkinan. Dipolitisir atau surat yang masuk ke meja Mendagri terlambat. Tapi jika melihat kenyataan yang
ada tentunya dikhawatirkan hal itu karena dipolitisir. Kalau ini sampai terjadi imbasnya pelaksanan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 dikhawatirkan berjalan amburadul. Di sisi lain seharusnya KPU tidak harus bertumpu pada
Dindik Surabaya, Bhirawa Persiapan Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 tidak hanya dilakukan oleh guru dan kepala sekolah. Secara teknis, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya juga tengah disibukkan menata persiapan untuk pelaksanaannya. Khususnya dalam menyiapkan Tempat Uji Kompetensi (TUK) UKG. Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Surabaya Yusuf Masruh mengungkapkan saat ini telah ada 47 sekolah yang ditunjuk sebagai TUK UKG 2015. Sekolah-sekolah tersebut tersebar merata di lima wilayah. Yakni Surabaya Pusat, Barat, Timur, Utara dan Selatan. Hal ini diakui Yusuf agar para guru lebih mudah
ke halaman 11
ke halaman 11
Penumpang Sepi, Ajak PNS Naik Angkot Kota Batu, bhirawa Penumpang angkutan kota (angkot) di Kota Batu dari tahun ke tahun terus menurun. Kondisi ini berbalik 90 derajat dibandingkan dengan terus membanjirnya
wisatawan ke Kota Batu. Terkait dengan terus menurunnya penumpang angkot, Ketua Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu Heri Junaedi meminta
adanya hari Naik Angkot. Di mana di hari tersebut seluruh warga kota diharapkan tidak naik kendaraan pribadi, khusus-
ke halaman 11
Tidak Kekurangan Akal S E K WA N D P R D Sidoarjo Ir Endang Soesijanti tidak pernah kehilangan akal, kalau toh nanti ada partai tidak mengajukan permohonan PAW anggota dewan yang mengikuti Pilkada Sidoarjo 2015. T i g a anggota dewan setempat secara resmi sudah menjadi Paslon Pilkada. Adalah Ketua Fraksi Golkar/ PPP/
PBB Warih Andono sebagai Cabup, Ketua Komisi C dari PKB Nur Achmad menjadi Cawabup dan Abdul Kolik dari Fraksi PKB juga mencalonkan Cawabup. Usulan baik dari PKB maupun Golkar kepada
ke halaman 11
47 Sekolah Disiapkan Jadi Tempat Uji Kompetensi Guru 2015
Baru Empat Daerah Tetapkan UMK 2016 Hari Ini Jadwal Deadline Usulan ke Provinsi
Pemprov, Bhirawa Menjelang deadline penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kamis (22/10) hari ini, ternyata hingga Rabu (21/10) kemarin baru empat daerah yang telah menyelesaikan pembahasan UMK 2016. Padahal kabupaten/kota harus segera mengirim usulan UMK agar bisa dibahas di tingkat Dewan Pengupahan Provinsi Jatim. “Memang baru empat daerah saja yang telah mengirim usulan UMK. Tapi kami sudah kirimkan surat agar mereka mempercepat pembahasan, sehingga segera bisa dibahas di tingkat Dewan Pengupahan Provinsi,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim Drs
Animo masyarakat untuk naik angkot terus menurun dari tahun ke tahun, karena itu Aliansi Pengemudi Mobil Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu mengusulkan agar Pemkot Batu mewajibkan para PNS untuk menggunakan angkot berangkat ke kantor pada hari-hari tertentu.
ke halaman 11
Meriahnya Lomba Olah Vokal Anggota Korpri Provinsi Jatim
Bergaya bak Penyanyi Profesional, Urusan Juara Belakangan Ku memang terlanjur mencintaimu/ Dan tak kan pernah ku sesali itu/ Seluruh jiwa telah kuserahkan/ Mengenang janji setiaku/ Ku mohon jangan jadikan semua ini/ Alasan kau menyakitiku/ Meskipun cintamu tak hanya untukku/ Tapi cobalah sejenak mengerti. Zainal Ibad, Kota Surabaya
Ir Endang Soesijanti
Sentil.. Kapolsek Batu Baru Diminta Lebih Melayani Mindset PNS sulit diubah, maunya dilayani Jatim Masih Jadi Lahan Subur Pengembangan Idiologi ISIS Semoga bukan disengaja dipupuk, dan dianggap bagian proyek besar Dewan Sinyalir Banyak Minimarket Langgar Perda Imbas penegakan hukum lemah
Demikian penggalan bait lagu berjudul ‘Bila Rasaku Ini Rasamu’ ciptaan Badai Kerispatih, sangat merdu didengarkan. Namun kali ini bukan vokalis Kerispatih yang membawakan lagu itu, tapi salah seorang staf protokol di Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim. Mengenakan jas hitam dipadu dengan celana hitam serta sepatu warna senada, Arif Darmawan mencoba mengerahkan semua kemampuan seni vokalnya agar bisa membawakan lagu tersebut dengan sempurna. Bergaya seperti penyanyi profesional, dia bisa membawakan lagu itu dengan
baik. Itu terbukti dengan standing applause dari penonton yang siang itu hadir di Gedung Cak Durasim Surabaya, Rabu (21/10). Pria yang biasa disapa Wawan ini mengaku, memang sengaja membawakan lagu berjudul ‘Bila Rasaku Ini Rasamu’. Alasannya, lagu tersebut sangat terkenal, musik dan syairnya sangat berbobot namun tidak semua orang bisa membawakan lagu itu. “Biasanya untuk lomba karaoke semacam ini lagu-lagu yang
ke halaman 11
Staf Protokol Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Arif Darmawan alias Wawan saat beraksi di atas panggung dalam lomba olah vokal anggota Korpri Provinsi Jatim di Gedung Cak Durasim, Rabu (21/10).