Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Legi, 22 SEPTEMBER 2021
Komisi A Desak Tes SKD CPNS Pemprov Jatim Diulang
19 Daerah di Jatim Masuk Level 1 Surabaya, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jatim mengumumkan sebanyak 19 kabupaten/kota di wilayah setempat masuk level 1 berdasarkan hasil asesmen situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI. “Level 1 mengalami peningkatan dari asesmen 14 September 2021 dan 19 September 2021. Sebelumnya, terdapat 10 kabupaten/kota menjadi 19 kabupaten/kota,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (21/9). Rinciannya, yakni Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Magetan, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Jember, Gresik dan Banyuwangi. Kemudian, per 19 September 2021 yang dirilis pada 20 September 2021, seluruh daerah di Jatim tercatat sudah keluar dari PPKM level 4 dan 3. Dengan demikian, untuk level 2 juga terdapat pada 19 kabupaten/ kota, yaitu Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Bondowoso, Bojonegoro, Blitar dan Bangkalan. Sementara, berdasarkan situasi Covid-19 di tingkat provinsi, Jatim masih menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa - Bali yang berada pada level 1. Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras, sinergi, serta kolaborasi dari berbagai elemen strategis masyarakat. ke halaman 11
DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jatim mendesak adanya tes ulang pada sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS sesi II di Graha Unesa Surabaya. Pasalnya, ganguan server akibat jaringan provider yang bermasalah sangat merugikan peserta tes CPNS Pemprov Jatim.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Hadi Dediansyah kepada Bhirawa, Selasa (21/9) kemarin. Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan terhambatnya server secara nasional itu mengakibatkan kerugian bagi peserta tes CPNS. “Komisi A berharap agar para peserta yang
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta (kanan) dan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto (kiri) di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (21/9).
Aksi massa KRPK dan FMR di depan Kantor Kejari Blitar sambil membawa data dan bukti sepatu olah raga yang diduag dimark up oleh pengurus KONI Kota Blitar Rp 7,4 miliar.
MITRA
Motivator Kopwan PKK
Surabaya, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Blitar memastikan akan menindaklanjuti laporan Komite Rakyat Pemberantasan Korupsi (KRPK) dan Front Mahasiswa Revolusioner (FMR). Yakni laporan terkait dugaan kasus korupsi dana hibah disemua cabang olahraga di KONI Kota Blitar.
Kejati Jatim, Bhirawa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim kembali menahan tersangka dugaan kasus kredit fiktif Bank Jatim cabang Kepanjen. Atas perbuatan tersangka AN selaku debitur, dugaan kerugian negara dari kasus ini sekitar Rp 11 miliar. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Fathur Rohman menjelaskan, tersangka AN mendatangi Kejati Jatim pada Senin (20/9) sekitar
ke halaman 11
ke halaman 11
Komisi A Desak Tes SKD CPNS Pemprov Jatim Diulang - Kesempatan bagi yang nilainya kurang Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kota Blitar - Pengurus siap-siap diperiksa Kejari Pejabat Eselon II Semakin Berkurang - Tapi yang berminat terus bertambah
“Terima kasih atas dukungan dari Mas Triyanto dari KRPK dan Mas Iga dari FMR yang telah membantu memberikan data-data. Kami mohon doa agar bisa melaksanakan apa yang sudah menjadi tugas kami,” kata Kasi Intel Kejari Blitar, Anwar ke halaman 11
Kejati Jatim Kembali Tahan Debitur Kasus Kredit Fiktif Rp 11 Miliar
I N N A L I L L A H I WA I N NAILAIHI ROJIUN, Hj Animatus Sa’diyah, mantan Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, yang juga istri mantan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, Senin (20/9) kemarin, pukul 16.00 WIB meninggal dunia. Ibu empat putra ini meninggal dunia karena sakit, setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Sidoarjo. Perempuan 71 tahun ini, sempat menjadi motivator akan keberadaan koperasi wanita atau
Sentil
ke halaman 11
Ist
Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kota Blitar
Hj Animatus Sa’diyah
dirugikan karena server terganggu untuk dilakukan tes ulang. Karena itu sangat menentukan hasil tes CPNS,” tegasnya. Cak Dedi, sapaan akrab Hadi Dediansyah menuturkan bahwa adanya gangguan server bisa
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayor Jenderal TNI (Purn) Istu Hari Subagio (kanan) bersama Wakilnya Hadi Dediansyah (kiri) saat meninjau tes CPNS di Graha Unesa Surabaya, Senin (20/9) kemarin.
Pastikan Peserta Tes CPNS Tidak Dirugikan Saat Gangguan Jaringan Pemprov, Bhirawa Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dipastikan tak akan dirugikan menyusul adanya gangguan jaringan yang terjadi pada provider Telkomsel di wilayah Jawa, Sumatera dan Kaimantan (Jasuka). Kendati jika terjadi delay saat pengerjaan soal tes SKD, hal itu tidak akan mengurangi waktu yang ditetapkan panitia. Yakni, 100 menit untuk mengerjakan 110 butir soal.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, permasalahan jaringan internet Telkomsel yang terjadi di wilayah Jasuka akan terus diperhatikan. Panitia seleksi daerah Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan backup internet dari provider Lintasarta. “Ini untuk meminimalisir ke halaman 11
Integrasikan Jaringan OPD, Kominfo Jatim Siapkan Infrastruktur Backbone TIK
Ist
Kejati Jatim menahan tersangka debitur kredit fiktif Rp 11 miliar pada Senin (20/9) sore.
Pemprov, Bhirawa Koneksi antar OPD di lingkungan Pemprov Jatim bakal terhubung dengan jaringan backbone Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Infrastruktur ini tengah diupayakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim dan saat ini telah menghubungkan 14 OPD. Koneksi jaringan tersebut dimulai dari Dinas Kesehatan Jatim di Jalan Ahmad Yani dan menyambung ke OPD di sekitar wilayah Jalan Injoko.
Selanjutnya Dinas Peternakan hingga Dinas Tenaga Kerja dan ke area Selatan, mulai BPBD, Inspektorat, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kehutanan, hingga ke Disbudpar. Kabid Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Jatim Arif Lukman Hakim mengatakan, ada beberapa OPD yang saat ini menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN). Namun teknologi ini menurutnya ke halaman 11
Unair-UK Petra Berduka, Prof JE Sahetapy Tutup Usia
Dikenang sebagai Sosok yang Lugas dan Mengajarkan Integritas pada Mahasiswa
Universitas Airlangga (Unair) kembali kehilangan guru besar terbaiknya. Ialah Alm Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy SH MA, Guru Besar Emeritus Fakultas Hukum Unair. Kabar duka itu disampaikan keluarga pada Selasa pagi (21/9). Diana Rahmatus, Kota Surabaya
Kabar duka kepergian salah satu Guru Besar terbaik Unair dibenarkan Dekan Fakultas Hukum Unair, Dr Iman Prihandono. Sebagai Guru Besar Emeritus, katanya, banyak sumbangsih alm Prof Sahetapy yang telah diberikan untuk dunia akademik maupun kemajuan hukum di Indonesia. “Kami keluarga besar FH Unair khususnya, sangat berduka karena kehilangan sosok guru seperti Prof
Sahetapy,” ucapnya. Mendiang Prof Sahetapy tercatat menjadi dosen di FH Unair sejak 1959. Dalam perjalanannya, almarhum menempuh studi S2 Business and Industrial Relations, University of Utah, Salt Lake City, USA, tahun 1962 dan S3 Ilmu Hukum Unair tahun 1978. Di tahun yang sama dengan saat lulus studi doktoral, almarhum menjabat sebagai Dekan FH Unair periode 1979-1985. Iman menuturkan, dari cerita
rekan-rekan yang seangkatan dengan almarhum, sebagai dosen Prof Sahetapy adalah sosok yang sangat dekat dengan mahasiswa Beliau sosok yang tegas dan lugas. Iman menambahkan, semasa menjadi dosen Prof Sahetapy mengajarkan integritas kepada mahasiswa untuk tidak melakukan hal-hal yang merendahkan profesi hukum, misalnya korupsi. “Beliau adalah sosok yang kritis sejak masa orde baru,” terang Iman. Iman teringat teori pembusukan ikan yang disampaikan almarhum di bangku kuliah saat dirinya masih menjadi mahasiswa. Waktu saya masih mahasiswa, beliau me ke halaman 11
Prof JE Sahetapy merupakan guru besar dibidang hukum terbaik Unair sekaligus tokoh yang berkontribusi besar dalam perkembangan pendidikan UK Petra.
EKSEKUTIF
Rabu Legi, 22 September 2021
Halaman 2
Bupati Sidoarjo dan Wali Kota Surabaya Kolaborasi Percepatan Vaksinasi Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Dua pemimpin daerah Surabaya dan Sidoarjo sepakat kolaborasi, kerjasama untuk melakukan percepatan vaksinasi wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik), agar segera menuju level 1. Selain itu juga juga untuk memulihkan aktivitas ekonomi yang sempat menurun. Kerjasama tersebut, ditandai dengan pelepasan 22 unit Mobil Gerai Vaksin oleh Bupati Ahmad Muhdlor dan Walikota Eri Cahyadi di GOR Sidoarjo, pada Selasa (21/9). Mobil gerai vaksin milik Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya itu sudah dilengkapi dengan tenaga kesehatan (Nakes). Pelayanan mobile vaksin di Sidoarjo targetnya sampai terpenuhi 70 persen mendapatkan vaksin dosis pertama dari 1,6 juta sasaran. “Dalam beberapa hari kedepan puluhan mobil vaksin itu akan keliling di 18 kecamatan melayani vaksinasi masyarakat,” ungkap Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Bupati Sidoarjo mencatat capaian vaksinasi di kota Delta sudah mencapai 76 persen, meliputi 48 persen dosis pertama dan 28 persen dosis kedua. Percepatan vaksinasi di Sidoarjo masuk rangking tiga di Jawa Timur. Target dari pemerintah pusat melalui Inmendagri No. 42 Tahun 2021 menetapkan indikator untuk menuju level 1 cakupan vaksinasi 70 persen dosis pertama. “Sebelum adanya Inmendagri yang baru, status Sidoarjo sudah level 1. Tetapi ketika ditambahkan nilai ini percepatan vaksinasi kita masih ikut level 3. Sekarang sudah 48 persen tinggal 1,3 persen lagi sudah level 2. Tetapi target kita bersama (Sidoarjo, Surabaya dan Gresik) wilayah aglomerasi ini targetnya menjadi level 1,” terang Gus Muhdlor. “Tujuan sebenarnya percepatan vaksinasi menuju level 1 ini adalah untuk menggerakkan ekonomi di
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo dan Walikota Surabaya menghampiri petugas Nakes di Mobile Gerai Vaksin.
masyarakat. Kerja ini adalah kerja bareng-bareng untuk dinikmati bersama-sama,” kata Bupati Sidoarjo. Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan percepatan vaksinasi adalah salah satu syarat untuk menentukan level 1,2 atau 3. Agar Surabaya Raya bisa level 1 maka ketiga daerah itu masing-
KILAS BIROKRASI
Tim Korsupgah KPK dan Pemkot Optimalkan Pencegahan Praktek Korupsi Pemkot Batu, Bhirawa Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi memaparkan kesulitan dan kendala yang dihadapi Kota Batu dalam mengimplementasikan program Monitoring Centre for Prevention (MCP). Hal ini disampaikan dalam Rakor Monitoring dan Evaluasi MCP bersama Tim Satgas Wilayah III Kordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI di Rupatama Balaikota Batu, Selasa (21/9). Dalam kesempatan itu Dewanti menyampaikan berbagai kesulitan yang dialami mengenai program MCP kepada Tim Satgas Wilayah III Korsupgah KPK RI yang diketuai Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama. “Kami meminta petunjuk kepada Direktur Korsupgah KPK agar dapat mengimplementasikan program MCP dengan lebih baik,”ujar Dewanti, Selasa (21/9). Dengan demikian diharapkan upaya pencegahan praktek korupsi di lingkungan Pemkot Batu bisa lebih optimal. Ikut hadir bersama Dewanti, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Batu Asmadi, Wakapolres Batu Kompol Suharsono, Kajari Batu Dr Supriyanto SH MH, dan Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Efisiensi. Kepada peserta rakor, Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama mengatakan bahwa rakor monev ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan implementasi tata kelola Pemerintah Kota Batu melalui program Monitoring Center for Prevention. Ada 8 area yang menjadi penilaian MCP. Yakni, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah. [nas]
Bupati Arifin Tandai Pengisian Awal Bendungan Tugu Trenggalek Pemkab Trenggalek, Bhirawa Yang ditunggu-tunggu masyarakat Trenggalek akhirnya datang juga. Setelah penantian yang cukup lama, tahapan pembangunan Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek akhirnya hampir tuntas. Selasa (21/9) Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Dr. Ir. Muhamad Rizal, M.Se tandai pengisian tahap awal bendungan ini. Dengan pengisian tentunya bangunan Bendungan Tugu dapat segera difungsikan. Kepala BBWS Brantas, dalam kesempatan pengisian bendungan itu menuturkan, satu tahapan akan dimulai hari ini, pengisian Bendungan Tugu yang rencananya akan diresmikan Bulan November nanti. Menurut kepala balai ini, Bendungan Tugu mampu menampung 9,5 juta m³ air dan memiliki banyak fungsi. Diantaranya reduksi banjir, sarana irigasi, suplai air baku, pembangkit listrik dan beberapa fungsi lainnya. Kepala balai ini juga menambahkan, rencananya akan dibangun 3 bendungan di Trenggalek (Tugu, Bagong dan Kampak). Saat ini pembangunan Bendungan Tugu hampir mencapai tahap akhir dan Bendungan Bagong tengah berproses. “Saya harapkan dukungan yang sama dari para pihak, sehingga bendungan Bagong juga bisa diselesaikan dengan baik dan kita menginjak pada pembangunan Bendungan Kampak,” tandasnya. Dalam kesempatan Impounding tersebut, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tidak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya, kepada semua pihak termasuk para bupati pendahulu, sehingga salah satu proyek strategis nasional itu bisa diselesaikan pembangunannya. “Bendungan Tugu merupakan kerja estafet dari berbagai pihak,” ujarnya. Setelah pengisian pria yang akrab disapa Gus Ipin ini juga berharap bangunan ini bisa segera diselesaikan. Dengan begitu segala fungsi Bendungan Tugu dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya fungsi irigasi maupun pengendali banjir. [wek]
masing harus memenuhi target pecepatan vaksinasi. “Kita kolaborasi melakukan percepatan vaksinasi daerah aglomerasi Surabaya Raya itu saya katakan seperti badan. Kalau satu sakit maka semuanya jadi sakit, karena itu Surabaya Raya ini tidak bisa dipisahkan, “ jelas Eri.
“Kita seperti saudara, kolaborasi menyelesaikan aglomerasi ini secara bersama-sama. Karena Surabaya tidak akan bisa berkembang tanpa adanya Sidoarjo, Sidoarjo tidak bisa berkembang tanpa Gresik dan Surabaya. Surabaya Raya ini sudah satu kesatuan yang utuh tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Eri menyampaikan vaksinasi di kota Surabaya sudah mencapai 100 persen, menurut Eri adanya mobil vaksin sangat membantu dalam percepatan vaksinasi. Karena dalam sehari satu mobil bisa melayani sampai 500 orang. “Satu mobil ada petugas screening dan vaksinasi. Kalau di Surabaya satu
mobil dalam sehari bisa melayani sampai 500 orang, kalau sampai sore bisa sampai 1.000 orang. Bayangkan kalau ada 22 mobil anggap saja satu mobil melayani sekitar 500 -700 orang tinggal dikalikan saja dalam sehari sudah berapa ribu orang yang sudah divaksin. Sehingga percepatan vaksinasi bisa kita lakukan,” terang Eri. [ach.iib]
Pejabat Eselon II Semakin Berkurang Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Menjelang akhir tahun 2021 ini, semakin banyak pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Sidoarjo yang kosong. Selasa (21/9) kemarin, Ir Anik Pudjiastuti, pejabat eselon 2, yang selama ini menjabat staf ahli Bupati, juga memasuki masa purna tugas. Bersama 120 orang ASN Kab Sidoarjo lainnya, Anik dilepas masa purna tugasnya oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, di Pendopo Delta Wibawa. Kepala Bidang Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab Sidoarjo, Rahmat Satriawan Ssos MSi, dalam kesempatan itu menyampaikan 121 orang ASN yang dilepas itu, karena mereka akan memasuki masa tugasnya pada tahun 2021, tepatnya pada Bulan Oktober dan Bulan November. Untuk Bulan Oktober sebanyak 69 ASN dan Bulan November 52 ASN. Jumlah ASN guru paling banyak, ada 75 ASN dan 17 ASN dari golongan struktural. “Dari jabatan 17 golongan struktural ini, terdiri dari 1 pejabat eselon 2, 1 pejabat eselon 3 dan sisanya dari eselon 4 dan staf,” jelasnya. Dalam proses pelepasan purna tugas ASN Kab Sidoarjo itu, kemarin, ada yang terlihat santai, juga ada yang terlihat sedih tidak bersemangat, karena mereka harus memasuki masa tugasnya.
Anik Pudjiastuti, staf ahli Bupati Sidoarjo menerima SK pensiun dari Bupati Sidoarjo.
Bupati Ahmad Muhdlor, menyampaikan rasa terima kasih kepada para ASN Pemkab Sidoarjo itu, karena mereka sudah mengabdikan jasanya di Kab Sidoarjo sampai puluhan tahun. Dirinya sebagai yunior mohon masukan dari para senior itu untuk terus membangun Kab Sidoarjo. Dan tak kalah pentingnya, ia juga mendoakan para senior itu tetap diberikan kesehatan pasca purna tugas.
ali kusyanto/bhirawa
Dari data yang ada di BKD Kab Sidoarjo, sejumlah OPD pimpinannya selama beberapa tahun ini lama kosong. Pejabat eselon 2 itu diantaranya Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PUBM dan SDA serta Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD). Semua jabatan itu, beberapa waktu ini masih di PLT kan. Sedangkan untuk jabatan staf ahli Bupati yang juga eselon 2, yang jumlahnya ada 4, dengan pensiun-
nya Anik Pujiastutik, tinggal 1 pejabat staf ahli Bupati saja. Prosesi pelepasan masa tugas PNS Sidoarjo di tahun 2021 ini oleh BKD Sidoarjo sudah tuntas. Pelepasan periode ke-1, untuk purna tugas Bulan April, Mei dan Juni. Periode ke-2, untuk purna tugas Bulan Juli, Agustus dan September. Dan periode ke-3 untuk purna tugas Bulan Oktober dan November 2021. [kus]
Terobosan Wali Kota Probolinggo dapat Apresiasi Tim Penilai
Wali Kota Hadi terima Apresiasi tim penilai Satyalancana Wira Karya.
Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo menerima kunjungan Tim Penilai Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari kantor Sekretariat Militer Presiden RI, Senin-Selasa (20-21). Kunjungan ini dalam rangka melakukan Pendalaman Lanjutan dan Verifikasi Lapangan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan, Pengelolaan dan Pembangunan Kelautan Tahun 2021. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti dan Kepala Perangkat Daerah terkait,
menerima rombongan di ruang Command Center, kantor Wali Kota Probolinggo. Satyalancana Wira Karya adalah suatu tanda kehormatan yang berikan kepada kepala daerah, yang berperan di bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan, sebelum memimpin Kota Seribu Taman, ia memang sudah melibatkan diri ke dalam pengembangan pelabuhan di tanah kelahirannya karena melihat potensi yang besar di sektor ini. “Potensi yang besar didalamnya, sehingga ada tiga pemetaan. Yakni pelabuhan ikan, niaga dan pelabuhan tanjung tembaga yang dikembangkan oleh Gubernur Jawa Timur,” katanya. Dengan banyaknya potensi yang dimiliki kota kecil ini, Habib Hadi yakin, pengembangan kelautan Kota Probolinggo yang membentang sepanjang 7 km, akan menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi sektor kepariwisataan maupun investor. Selain itu, Habib Hadi menyampaikan, potensi lain yang juga menjadi concern-nya adalah peningkatan kapasitas UMKM pengolahan hasil perikanan, pengelolaan sampah, pengembangan wisata bahari berkelanjutan, keberadaan dan premi BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan kecil. Sementara itu, Sekda drg Ninik Ira Wibawati menjelaskan, giat ini merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi dan persyaratan administrasi serta teknis yang dinyatakan lolos, beberapa waktu lalu. [wap]
LEGISLATIF Nasdem Kaji Luber Jurdil di Pemungutan Suara Pilwabup Rabu Legi, 22 September 2021
Halaman 3
Tulungagung, Bhirawa Kendati pemungutan suara Pilwabup Tulungagung dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung sudah usai dan menempatkan Cawabup Gatut Sunu Wibowo dengan perolehan suara terbanyak, namun DPD Partai Nasdem Tulungagung masih mempersoalkannya.
Ahmad Djadi
Mereka saat ini sedang mengkaji proses pemungutan suara pilwabup yang dinilai mencederai asas luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). “Kami saat ini sedang mengkaji dan mendalami. Aturannya sejauh mana. Konstitusinya sejauh mana,” ujar Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, Selasa (21/9). Menurut dia, saat ini DPD Partai Nasdem Tulungagung belum mengajukan keberatan pada Pansuslih
atau DPRD Tulungagung terkait proses pemungutan sura dan penghitungan suara di Pilwabup Tulungagung itu. “Masih sebatas memberi laporan pada DPW dan DPP Partai Nasdem,” ucapnya. Ahmad Djadi selanjutnya mempertanyakan apakah luber jurdil yang berlaku mulai pemilu tahun 195, saat ini masih menjadi asas. “Apakah karena penyelenggaraan khusus Pilwabup Tulungagung dipilih DPRD kemudian
spesial, kami kurang bisa memahami,” paparnya. Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Nasdem Tulungagung, Tatang Adi Wiyono, mengungkapkan pula jika pada Senin (20/9) lalu, telah mengantar seorang saksi dari Cawabup Nomor urut 2 dalam Pilwabup Tulungagung yang merasa keberatan dengan proses pemungutan dan penghitungan suara ke Kantor Sekretariat DPRD Tulungagung. Saksi tersebut menilai proses pemungutan dan penghitungan suara melanggar tatib yang telah disahkan. “Saksi ini, Ibu Riska (anggota dewan) mendapat mandat khusus keberatan dari calon nomor urut dua. Karena itu, ia belum
tandatangan (berita acara pemilihan),” paparnya. Tatang selanjutnya menandaskan yang memberikan keberatan ke Sekretariat DPRD Tulungagung bukan DPD Partai Nasdem Tulungagung, melainkan Cawabup nomor urut dua, Panhis Yody Wirawan. “Jadi tidak ada hubungannya dengan partai (Nasdem),” terangnya. Diberitakan sebelumnya, dalam Pilwabup Tulungagung yang berlangsung di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung Sabtu (18/9), lima parpol yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat dan PKS menyerahkan pencoblosan dengan pilihan Cawabup
nomor urut 1, Gatut Sunu Wibowo, pada pansuslih. Sementara yang memberikan suara secara rahasia dengan pencoblosan surat suara di bilik suara juga ada lima parpol. Yakni, PKB, Partai Hanura, PAN, PPP dan PBB. Setelah dilakukan penghitungan suara oleh pansuslih, didapat hasil Cawabup Gatut Sunu yang diusung PDI Perjuangan memperoleh 34 suara dan Cawabup Panhis yang diusung Partai Nasdem memperoleh 15 suara. Sampai berita ini ditulis, Ketua Pansuslih Wabup Tulungagung, Suprapto, belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya pun belum ada tanggapan. [wed]
KILAS DEWAN
Puan Bawakan Kuis, Presiden Jokowi Jadi Juri Siswa Jakarta, Bhirawa Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, meninjau lokasi vaksinasi siswa sekolah di kota Serang-Banten, pada hari Selasa pagi (21/9). Saat melakukan peninjauan, Puan turut berinteraksi dengan siswa dan guru SMA 4 kota Serang. Dalam acara kuis saat itu, Presiden Jokowi meminta Puan untuk memberikan pertanyaan kepada siswa. “Apa guna dari vaksinasi,” tanya Puan. Seorang siswi bernama Intan Aprilia Safira, menjawab pertanyaan Puan. “Vaksi sebagai pelindung dan penguat ijin tubuh,” kata Intan. “Betul” kata Presiden Jokowi “Dapat sepeda, ya” sahut Puan. Intan, siswi kelas XI MIA 3 SMA 4 Serang itupun melonjak kecurangan. Bisa menjawab dengan benar pertanyaan Puan, dan mendapat hadiah Sepeda dari Presiden. Usai acara kuis, Puan turut menyapa guru dan menanyakan pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas yang mulai diberlakukan di sekolah tersebut. Puan bersama Presiden Jokowi, kemudian melakukan video conference dengan 2 sekolah lain. Yaitu SMKN 1 kota Cilegon dan SMA 4 kota Serang. Melalui pertemuan fisik dan virtual tersebut, Puan dan Presiden Jokowi ikut memantau jalannya vaksinasi siswa. Juga melihat perkembangan PTM di masing-masing sekolah. Dalam kunjungan memantau vaksinasi siswa di Banten, Puan menekankan pentingnya percepatan vaksinasi, bagi kelompok usia sekolah. Mengingat anak-anak sudah merindu kan untuk bisa kembali belajar di bangku sekolah. apalagi capaian vaksinasi di provinsi Banten masih tergolong rendah. “Maka menjadi tugas negara untuk memast kan bahwa anak-anak kita yang masuk sekolah, dapat belajar dengan aman. Karena itu, vaksinasi menjadi penting dan jadi keharusan,” ucap Puan. [ira]
Empat OPD Sidoarjo Diusulkan Jadi Wilayah Bebas Korupsi Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Tim Zona Integritas (ZI) Kab Sidoarjo tahun 2021 ini sudah mengusulkan sebanyak 8 OPD kepada KemenPAN Reformasi Birokrasi untuk melaksanakan program zona integritas. Untuk program ZI wilayah bebas korupsi (WBK ) ada 4 OPD dan untuk zona integritas wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) ada 4 OPD. Untuk ZI wilayah bebas korupsi, tim ZI Kab Sidoarjo menunjuk Dispendukcapil, Disnaker, Dikbud dan Dinas PMD. Sedangkan untuk program ZI wilayah birokrasi bersih melayani, OPD yang ditunjuk adalah RSUD, Dinas PM/PTSP, Kecamatan Sukodono dan BKD Sidoarjo. “Berkas administrasi sudah kami kirim ke Pusat. Saat ini, sedang menunggu proses penilaian” jelas Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono Sstp, MAp, Selasa (21/9) kemarin. Dari pengalaman, kata Arif, tim ZI Kemenpan, selain menilai dari administrasi, juga akan melakukan penilaian ke daerah secara diamdiam. Karena itu, OPD yang diusulkan dalam program ZI ini, diminta oleh Arif, benar-benar konsisten dengan pelayanannya yang baik. “Mudah-mudahan akan bisa lolos penilaian,” katanya. Disampaikan Arif, 8 OPD yang ditunjuk oleh tim ZI Kabupaten Sidoarjo tersebut, karena dinilai proses reformasi birokrasi yang dijalankannya sudah bagus. Aspek itu, lanjut Arif, memang menjadi salah satu persyaratan dalam pengusulan program zona integritas tersebut. Arif berharap, 8 OPD yang diusulkan dalam program ZI ini, baik untuk WBK maupun WBBM, bisa menjadi memotivasi OPD lain di Kab Sidoarjo, supaya mereka bisa menjalankan program reformasi birokrasi dengan semakin baik. [kus]
wahyu asmoro/bhirawa
Suasana rapat paripurna di Graha Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek.
Jawaban PU Fraksi Disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Trenggalek, Bhirawa Persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi atas nota Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah diparipurnakan. Bertempat di Graha Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Agus Cahyono didampingi Wakil ketua Arik Sri Wahyuni, dihadiri Wakil Bupati Trenggalek Muh Syah Natanegara. Usai rapat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Agus Cahyono mengungkapkan terdapat dua agenda rapat kali ini, salah satunya
melanjutkan rapat paripurna sebelumnya setelah semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya. “Agenda hari ini Jawaban Bupati terkait dengan tanggapan fraksi-fraksi atas nota APBD Perubahan tahun 2021. Dan persetujuan terkait rencana raperda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,’’ ungkapnya Selasa (21/9). Disebutkan Agus Sapaan akrab politisi PKS ini dari pertanyaan fraksi-fraksi terkait pinjaman serta mekanisme dalam pengembaliannya sudah dijawab cukup detail oleh Bupati. “Hampir semua fraksi bertanya terkait pinjaman dan mekanisme pengembalian pinjaman, akan tetapi
tadi sudah dijawab cukup detail oleh Bupati,” jelasnya. “Selain itu ada juga yang menanyakan mengenai kinerja Bupati dimasa pandemi tahun anggaran 2021,” imbuhnya. Selanjutnya Pria yang kerap disapa Pak Agus membeberkan target pembahasan APBD Perubahan ini bisa selesai sebelum tanggal 30 september. “Pekan ini agendanya adalah rapat komisi membahas APBD perubahan dengan OPD kemudian ditargetkan hari jumat itu selesai dan komisikomisi sudah melaporkan ke pimpinan Banggar selanjutnya Banggar membahas dengan TAPD harapannya nanti sebelum tanggal 30 september ini sudah diputuskan,” cetusnya.
Sehingga walaupun dengan waktu yang cukup singkat pihaknya mengingatkan untuk mencermati secara detail terhadap APBD Perubahan ini. “Kita agak maraton namun kita perlu mencermati detail walaupun ini sekedar APBD Perubahan, harapannya dengan anggaran yang kecil dan silpa yang cukup besar harapannya ada hal yang kita kerjakan di masa akhir tahun,” masih kata Agus. Menurut Agus, ia berharap pemerintah daerah tetap produktif dan kreatif serta kreatif walaupun di perubahan anggaran tahun 2021 ini. “Harapannya tetap produktif, tetap ada kreativitas dan ada inovasi di anggaran tahun 2021 ini,” harapnya. [wek]
Dewan Bakal Panggil Lagi Manajemen The Trans Icon Surabaya DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya akan memanggil lagi manajemen The Trans Icon Surabaya setelah adanya surat pengaduan lagi dari warga melalui ketua RT 01/ RW 01 Kelurahan Gayungan yang masuk ke Komisi A, Kamis (16/9/2021). Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, waktu Komisi A sidak The Trans Icon adalah produk 2019. Mungkin di antara perjanjian-perjanjian yang dibuat antara The Trans Icon dengan warga tidak direalisasikan. “Mungkin tidak direalisasi semuanya, hanya sebagian yang direalisasikan,” ujar dia, Senin (20/ 9). Menurut dia, setelah Komisi A sidak memang
menemukan fakta banyak warga yang terdampak pembangunan The Trans Icon tersebut. “Setelah kita lihat secara langsung, maka izin lingkungan hidup (LH) layak dipertanyakan, karena banyak warga yang terdampak. Tembok rumah retak-retak, keramik juga pecah, dan sumur keruh,” ungkap dia Lebih jauh, Ayu menuturkan, kalau izin LHnya yang dipersoalkan, itu ada perjanjian di sana harus menyepakati dampak lingkungannya sesuai dengan kesepakatan pertama. Ini harus disepakati. Kalau tidak izinnya bisa dibatalkan atau dicabut. “Kami melihat dari segi perizinannya, kenapa izinnya dulu diloloskan, ok. Akan tetapi The Trans
Icon harus mematuhi aturan dan perjanjian yang disepakati oleh warga. Faktanya, sampai saat ini ada lagi surat permohonan dari warga RT 01/RW 01,” terang Ayu. Ini berarti, lanjut Ayu, warga terdampak minta bantuan Komisi A agar memberikan penjelasan realisasi oleh pihak The Trans Icon ini yang sudah disepakati dan belum direalisasikan. Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan warga, yakni pembangunan gedung The Trans Icon tidak menghiraukan salah satu rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup yang sudah ditemukan Komisi A. [dre]
Dewan Godok Ranperda Naikan PAD, Kinerja OPD dan Kebutuhan Air Bersih Terpenuhi Pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda), menjadi peraturan daerah (Perda). Yang tengah di godok oleh anggota DPRD, dari pemerintah. Bertujuan untuk bisa menaikan pendapatan asli daerah (PAD), kinerja OPD juga kebutuhan air bersih terpenuhi.
Kiri Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir dan kanan Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim.
rokim/bhirawa
Tiga ranperda itu adalah, pertama perubahan modal dasar dan penyertaan modal pada perusahaan umum daerah giri tirta. Yang kedua, rencana tata ruang wilayah kabupaten Gresik Tahun 2020-2040. Yang ke tiga, perubahan kedua atas peraturan daerah nomer.12 Tahun 2016, tentang pembentukan perangkat daerah kabupaten Gresik. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa tiga ranperda sekarang tengah di godok oleh panitia khusus ( Pansus ) DPRD. Ranperda RT/RW, dulu sempat di bahas namun mandeg. Sekarang kembali di bahas, karena dari sejumlah dokumen yang di butuhkan sudah cukup memenuhi persaratan. Untuk perubahan modal dasar dan penyertaan modal, pada perusahaan umum daerah giri tirta. Karena banyaknya keluhan dari masyarakat, terkait air yang tidak keluar (byar pet) dan DPRD yakin harus di selamatkan. Karena air merupakan kebutuhan pokok, dan PDAM harus di suntik anggaran agar bisa normal. “Info nya terkait pipa yang sudah lama sehingga aus, perlu di ganti. Sehingga saluran air terganggu
menjadi macet, penyertaan modal sebesar Rp113 miliar. Nanti akan di jabarkan, juga internal SDM kita akan evaluasi secara menyeluruh,” ujarnya. Ditambahkan Abdul Qodir politisi asal partai PKB, untuk ranperda yang ketiga yaitu perubahan kedua atas peraturan daerah nomer.12 Tahun 2016. Tentang pembentukan perangkat daerah kabupaten Gresik, karena ada PP baru sehingga susunanya harus mengikuti. Dan beberapa perda nanti atas perubahan, tentunya untuk mendongkrak PAD di masa pandemi ini. Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, bahwa untuk PDAM ada suport pusat terkait air umbulan. Harus kita tangkap, untuk itu di butuhkan infrastruktur yang memadai. Dan kendala yang kita hadapi sekarang adalah pipa, untuk itu perlu di ganti dan butuh biaya besar. ‘’Siapapun yang menjadi Dirut PDAM, dengan kondisi seperti ini. Tidak akan bisa memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, karena kondisi pipa harus di ganti baru juga pola manajemen harus berubah,” ungkapnya. [kim.adv]
OPINI
Rabu Legi, 22 September 2021
TAJUK
Jaga PPKM “Terkendali” SELAMA sepekan Jawa Timur telah meng-awali PPKM level 1 secara nasional. Baru akan menyusul Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Tren ke-pandemi-an di seantero Jawa telah menurun drastis dan konsisten selama sebulan (sejak pertengahan Agustus 2021). Beberapa indikasi keparahan standar guideline WHO (World Health Organization), sudah terlampaui. Namun masyarakat masih harus waspada, tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes), tidak abai 3M. Berdasar assesmen Kementerian Kesehatan, sebanyak 10 kabupaten dan kota, sudah tergolong PPKM level 1. Termasuk kota Surabaya dan aglomerasi (Sidoarjo, dan Gresik). Daerah yang memperbaiki peringkat PPKM ke level 2 sebanyak 26 daerah, termasuk Ponorogo, dan Magetan (semula sangat dikhawatirkan. Serta PPKM level 3 hanya tersisa 3 daerah. Menjadikan Jawa Timur memperoleh assesmen terbaik. Seluruh daerah sudah tergolong zona kuning, kecuali kota Blitar. Jawa Timur layak memperoleh penurunan kegawatan PPKM menjadi level 1. Terbukti dari beberapa indikator yang membaik pesat. Antara lain terdiri dari kasus aktif (pasien dirawat) tersisa 0,9%, jumlah kematian (19 jiwa), sembuh (558 orang) dan positive rate (1,85%). Juga jumlah testing, tracing, dan kesiapan treatment, serta kapasitas respons, seluruhnya dinilai telah memadai. Tingkat kesembuhan yang meningkat, niscaya menumbuhkan pengharapan besar. Sekaligus menambah imun masyarakat, turut menyokong herd immunity. Penurunan kasus CoViD-19, menjadi perhatian negara-negara sedunia. Bukan disebabkan menurunnya testing dan tracing, karena masih dilakukan terhadap 192 ribu orang (melalui swab PCR, dan antigen). Melainkan kukuh melaksanakan PPKM secara terukur. Kerja keras tenaga kesehatan yang makin cakap menangani CoViD-19, membuahkan hasil manis. Bersyukur saat ini sudah sangat jarang terdengar suara sirine ambulance yang mengangkut pasien gawat darurat CoViD-19. Juga tidak ada lagi antrean mobil jenazah. Kebersamaan melawan pandemi menampakkan hasil gemilang. Sampai membuat takjub dunia. Indonesia bisa menangani CoViD-19 tanpa lockdown. Walau sebenarnya, PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tak kalah menyengsarakan. Seluruh masyarakat rela menjalani PPKM, walau sangat menghimpit perekonomian keluarga. Banyak masyarakat menjadi miskin, serta miskin dengan keparahan mendalam. Pemerintah juga tekor lebih dari Rp 1.200 trilyun (sekitar 43,68% nilai APBN tahun 2021). Terutama untuk menyelamatkan masyarakat, melalui program kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), dan promotif (ketahanan kesehatan) melalui vaksinasi. Maka pemikiran “tidak percaya ada CoViD-19,” harus benar-benar dihapus. Pandemi nyata berada di tengah masyarakat. Sudah banyak kerabat sanak saudara, dan sahabat telah menjadi korban. Sebagian bisa ditolong, bisa cepat ditangani tenaga kesehatan (Nakes). Namun sebagian tidak tertolong, karena terlambat ditangani. Saat ini kasus positif baru CoViD-19 tercatat sekitar 3 ribu kasus per-hari. Dalam sepekan masih fluktuatif, bisa naik, bisa turun. Sehingga masih perlu dijaga kasus harian CoViD-19 tidak naik. Penjagaan ketahanan kesehatan masa pandemi, terutama dengan semangat 3M. Mengenakan masker secara benar, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak antar-orang (tidak berkerumun). Termasuk pada kalangan “perguruan” khusus keolahragaan (dan bela diri). Kelompok khusus diharapkan turut aktif berpartisipasi dalam pencegahan CoViD-19. diantaranya mengikuti vaksinasi. UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan pada pasal 9 ayat (2), menyatakan, “Setiap orang berkewajiban ikut serta dalam penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan.” Tidak mematuhi Kekarantinaan Kesehatan, diancam dengan pasal 93. Berupa pidana penjara paling lama satu tahun, dan atau denda sebesar Rp 100 juta. UU Kekarantinaan Kesehatan pada pasal 11 ayat (1) juga me-wasiat-kan pelaksanaan PPKM “mempertimbangkan kedaulatan negara, keamanan, ekonomi, sosial, dan budaya.” [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Soal Pelabelan Kemasan Pangan BELAKANGAN ini, hingar bingar isu keamanan pangan dalam produk kemasan akhirnya mengerucut kepada wacana dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan melakukan pelabelan pada semua kemasan makanan dan minuman yang beredar di pasaran dengan mencantumkan keterangan lolos batas uji aman zat aditif tertentu. Sontak, wacana itupun kini menuai kontroversi, pasalnya pelabelan yang akan dilakukan oleh BPOM tersebut dinilai bisa mematikan industri pangan yang ada di Indonesia. Terlebih, Indonesia memiliki kontribusi yang bagus di sektor industri makanan dan minuman (mamin) yang posisinya sebagai penyumbang terbesar terhadap sektor industri pengolahan nonmigas pada triwulan II tahun 2021 yang mencapai 38,42% serta memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 6,66%. Industri mamin selama ini telah membawa dampak positif yang luas bagi perekonomian nasional, seperti peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, penerimaan devisa dari investasi dan ekspor hingga penyerapan tenaga kerja yang sangat banyak, (Kompas, 20/9/2021). Itu artinya, BPOM selaku regulator dalam memberikan izin edar produk Obat dan Makanan, sudah seharusnya bisa melihat situasi infrastruktur untuk mendukung kebijakan tersebut nantinya. Termasuk kesiapan upaya BPOM dalam menyediakan akreditasi di laboratorium terbilang belum cukup di Indonesia. Seperti halnya, dalam segi pengemasan di negeri ini terbilang masihlah rendah. Padahal, idealnya dihampir seluruh kemasan pangan menggunakan pelapis plastik dari berbagai jenis. Penelitian di Amerika Serikat tahun 2016 menunjukkan 70 persen kemasan makanan minuman kaleng menggunakan pelapis berbahan Polikarbonat (PC). Sedangkan, di Indonesia, belum banyak ada pengujian serupa karena diperlukan kesiapan dalam uji laboratorium, Nah, oleh sebab itulah idealnya BPOM menyelesaikan dulu masalah infrastruktur laboratoriumnya, yakni dengan menyediakan perlengkapannya. Baru setelah itu, regulasi pelabelan bisa diimplementasikan. Jadi dengan demikian, semakin menegaskan bahwa peraturan yang baik adalah peraturan yang bisa diimplementasi dan dikomunikasikan. Sehingga, dengan begitu idealnya BPOM mampu memberikan kepastian hukum dan keamanan untuk pelaku usaha dan konsumen. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Big Data yang Tak Pernah Berdusta Pada dasarnya manusia sangat pandai berpura-pura, sehingga yang hatinya terluka tetap bisa tersenyum ceria; yang di depan memeluk mesra ternyata dari belakang diamdiam menghunus belati dengan tega. Bahkan yang seolah benar-benar cinta justru yang paling dalam menorehkan luka. Tak hanya dalam urusan rasa, manusia juga mahir dalam menyelewengkan data.
R
entetan kejadian tentang pemalsuan surat hasil rapid test hingga pembuatan sertifikat vaksin abal-abal adalah bukti tak terbantahkan ihwal kemahiran manusia dalam berdusta. Oleh sebab itu, di hadapan angket maupun survei, jawaban yang diberikan belum tentu terjamin kebenarannya. Masih ada kemungkinan dusta dan pura-pura dari setiap jawaban yang muncul, baik atas dasar keuntungan; pencitraan; maupun sejenisnya. Namun ada satu keadaan yang membuat manusia tak bisa berpurapura dan cenderung berkata dengan apa adanya, yakni kala berada di hadapan mesin pencari. Segala yang ditanyakan cenderung memang benar-benar menyimpan tanda tanya di dalam hatinya. Setiap yang dinyatakan cenderung memang sungguh-sungguh ungkapan yang dirasakan dan ingin disampaikan. Penyebabnya sederhana, di hadapan lembaran survei, manusia diperintah⸻kebanyakan mengisi karena terpaksa. Sementara di hadapan mesin pencari, manusia lah yang merasa memerintah, sehingga pernyataan maupun pernyataan diungkapkan secara sukarela⸻atas kemauannya sendiri. Segala pernyataan dan pertanyaan manusia di seluruh dunia yang diungkapkan tanpa dusta akan direkam oleh mesin pencari dan menghasilkan sebuah ‘ucapan’ tanpa dusta yang bernama Big Data. Big Data, Dusta, dan yang Bisa Dipercaya Big Data atau yang juga biasa disebut dengan istilah mahadata secara umum diartikan sebagai data yang memiliki karakteristik 3V, yaitu volume; velocity; dan variety. Maksudnya, big data merupakan himpunan data dengan volume yang sangat besar, bergerak sangat cepat, dan memiliki tingkat heterogenitas yang sangat tinggi. Agar bisa lebih mudah dimengerti, Seth Stephens-Davidowitz (2018) dalam Everybody Lies memberikan contoh big data lewat interaksi antarpengguna media sosial. Dari setiap interaksi
P
saja dengan penuh keyakinan berkata bahwa ia telah melupakan dan mengabaikan sang mantan, namun riwayat pencarian seseorang di akun media sosialnya lah yang lebih bisa disebut dengan kebenaran. Memang cukup mengejutkan saat melihat fakta pengguna media sosial di Oleh : bahwa manusia lebih bisa seluruh belahan dunia, Akhmad Idris jujur, terbuka, dan tidak terdapat gambar dan teks membohongi diri ketika untuk mengekspresikan di hadapan sebuah mesin keinginan. pencarian. Dengan kata Mulai dari ungkapan sedih, marah, hingga bahagia. Bejibun gambar dan lain, yang bisa dipercaya adalah setiap teks manusia di seluruh dunia⸻yang hal yang manusia lakukan, bukan yang tak karuan jumlahnya⸻itulah yang manusia katakan. Manusia bisa saja menyembunyikan berbagai hal lewat bisa disebut dengan big data. Di era yang serba digital seperti saat kefasihan berbicara, namun manusia ini, manusia menjadi makhluk yang san- tidak bisa menyembunyikan setiap hal gat bergantung terhadap keberadaan in- yang telah dilakukan dan direkam oleh
Pada dasarnya big data hanya sebatas menyajikan ‘ucapan’ yang tanpa dusta, sementara untuk menghasilkan sebuah informasi yang valid berdasarkan big data tersebut masih membutuhkan beberapa uji tambahan. Misalnya saja kajian big data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (2020) terhadap statistik perhotelan. BPS dalam analisisnya memanfaatkan big data yang bersumber dari situs online pemasaran akomodasi dengan menggunakan metode web scraping. Selanjutnya, data yang telah terkumpul harus melalui preprocessing terlebih dahulu guna memperoleh data bersih yang telah siap untuk dianalisis. ternet. Tak peduli urusan remeh maupun penting, manusia akan menyelesaikannya di hadapan mesin pencari. Jika mau mengamati riwayat pencarian paling populer di mesin pencari, maka akan ditemui keberagaman topik sehari-hari yang ‘dikeluhkesahkan’ oleh manusia di hadapan mesin pencari. Misalnya saja cara ampuh menghilangkan jerawat dalam satu hari, lalu tips ampuh untuk mendapatkan pacar yang sempurna, hingga topik-topik aktual seperti benarkah jahe merah dapat membunuh virus Corona?. Kebiasaan ini sejatinya memanjakan para ‘penambang data’ untuk mencuplik sebuah fenomena tertentu dengan memanfaatkan big data. Para ‘penambang data’ tentu saja lebih percaya dengan yang ditunjukkan oleh data daripada kata-kata yang beredar di kalangan umat manusia. Seseorang bisa
mesin pencari maupun media sosial yang ia gunakan. Singkat kata, big data adalah ‘ucapan’ yang tak pernah berdusta. Ia ‘berbicara’ apa adanya, bukan ada apanya. Data yang Berkualitas Ketersediaan data yang berlimpah memang baik, namun data yang baik tak hanya dinilai dari keberlimpahannya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Seth Stephens-Davidowitz, bahwa kualitas big data tak hanya dari volumenya (jumlah data) yang sangat besar, tetapi juga dari tipe data yang lebih baik; pengumpulan data yang tepat; juga tawaran bentuk informasi baru. Lebih dari itu, big data menawarkan data yang lebih apa adanya (jujur) karena data yang baik tidak bertujuan untuk menguntungkan semua pihak maupun satu di antara dua belah pihak. Data yang baik bertujuan
untuk menghadirkan hal yang sebenarbenarnya, entah hal itu berujung merugikan semuanya maupun salah satunya. Pada dasarnya big data hanya sebatas menyajikan ‘ucapan’ yang tanpa dusta, sementara untuk menghasilkan sebuah informasi yang valid berdasarkan big data tersebut masih membutuhkan beberapa uji tambahan. Misalnya saja kajian big data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (2020) terhadap statistik perhotelan. BPS dalam analisisnya memanfaatkan big data yang bersumber dari situs online pemasaran akomodasi dengan menggunakan metode web scraping. Selanjutnya, data yang telah terkumpul harus melalui preprocessing terlebih dahulu guna memperoleh data bersih yang telah siap untuk dianalisis. Hasil analisis ini perlu dilakukan uji validasi agar menghasilkan informasi yang benar-benar valid. Uji validasi yang dilakukan oleh BPS adalah membandingkan hasil analisis yang memanfaatkan big data dengan data dari google trends dan juga hasil survei perhotelan yang dilakukan oleh pihak BPS sebelumnya. Lalu, Big Data itu untuk Apa? Akhirnya, tibalah di ujung pertanyaan dari uraian tentang kejujuran big data. Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh big data, memangnya big data bisa berguna untuk apa? Jawabannya padat saja, data sangat dibutuhkan untuk merumuskan kebijakan yang tepat, mulai dari kebijakan di tingkat yang paling rendah hingga tingkat yang paling tinggi. Misalnya saja kebijakan pemilik warung kelontong yang hendak melakukan belanja bulanan, hingga kebijakan pemimpin Negara yang hendak menentukan strategi mengatasi pandemi. Tanpa data, pemilik warung kelontong hanya akan membuang-buang uang untuk belanjaan yang hampir tidak pernah dilirik oleh pembeli. Begitu juga pemimpin Negara yang hanya akan mendapatkan caci maki rakyatnya jika merumuskan kebijakan tanpa berdasarkan data. Mengutip ungkapan dari Steven Levit, kombinasi antara keingintahuan; kreativitas; dan data (yang sudah seharusnya tanpa dusta) akan secara dramatis meningkatkan pemahaman tentang dunia. Dosen di STIBA Satya Widya Surabaya dan Penulis Buku “Wasiat Nabi Khidir untuk Rakyat Indonesia”
Ketahanan Keluarga Pondasi Ketangguhan Bangsa
ara pakar menyebutkan, ketahanan keluarga (family strength atau family resilience) merupakan kondisi ketercukupan maupun kesinambungan akses bagi sebuah keluarga terhadap sumber daya pemenuh kebutuhan sehari-hari (Timothy R. Frankenberger and M. Katherine McCaston, 1998, The Household Livelihood Security Concept). Menariknya, sejumlah ahli di bidang ketahanan nasional berpendapat bahwa ketahanan keluarga adalah tumpuan ketangguhan sebuah negara (Soemarno Soedarsono, 1997, Ketahanan Pribadi Dan Ketahanan Keluarga Sebagai Tumpuan Ketahanan Nasional). Tak heran, di era pandemi Covid 19, ada banyak program pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang menargetkan pemenuhan kebutuhan keluarga terdampak. Baik mereka yang terdampak di aspek ekonomi, maupun yang terpapar virus corona. Selain bantuan sosial, baik tunai maupun paket sembako, eksis pula bantuan obat-obatan atau makanan siap santap bagi warga yang melakukan isolasi mandiri. Pasalnya, sebuah negeri tidak akan stabil apabila komunitas terkecil di sana, dalam hal ini keluarga, banyak yang limbung dan kebingungan. Sehubungan dengan program bantuan sosial untuk segenap keluarga Indonesia, isu yang hangat dan kerap timbul adalah pertanyaan mengenai apakah paket yang dibagikan telah tepat sasaran atau tidak. Sejatinya, problem itu tidak perlu mengemuka bila data yang digunakan setiap pihak terintegrasi. Data yang ada di pemerintah daerah, pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial atau
BPS menjelaskan, keyang lain, serta data milik tahanan sosial berhubunBadan Pusat Statistik atau gan dengan dinamika BPS, mesti seirama. masyarakat, di level lokal, Di sinilah urgensi nasional, bahkan global. pembaruan data secara Ketahanan sosial memiliki berkesinambungan dan sejumlah faktor penentu, terpusat. Momentum hari di antaranya, derajat intestatistik nasional yang grasi sistem ekonomi pasar jatuh saban 26 September global termasuk prevalensi bisa dijadikan titik tolak Oleh: upah/gaji buruh, moneteriuntuk menyempurnakan Rio F. Rachman sasi, mekanisasi, pengdata statistik secara komgunaan teknologi, penanaprehensif. Keterpaduan man modal asing, orientasi atau kesatuan data merudan ketergantungan pada pakan faktor fundamental ekspor maupun impor. dalam proses implementasi kebijakan. Faktor lain yang berpengaruh pada ketahanan sosial adalah arus pengeKetahanan sosial versi BPS Setidaknya ada tiga indikator yang tahuan dan informasi global. Hal ini terkait erat dengan perkembangan biasanya digunakan untuk menelaah level ketahanan keluarga. Yakni, ke- informasi dan teknologi. Derajat integrasi tata kehidupan perkotaan atau tahanan fisik, ketahanan psikologis, kewilayahan dan penerapan kebijakan dan ketahanan sosial (Euis Sunarti, 2006, Indikator Keluarga Sejahtera: skala internasional, nasional, lokal Sejarah Pengembangan, Evaluasi Dan juga menjadi faktor yang punya impKeberlanjutannya). Artinya, ketahanan likasi pada ketahanan sosial sebuah keluarga sebenarnya tidak hanya soal keluarga. Bila ditarik lebih jauh, turunan dari fisik atau materi. Namun juga perkara ketahanan sosial adalah adanya perlinpsikologis atau ketenangan serta kesenangan jiwa. Tak ketinggalan, tentang dungan bagi mereka yang berusia bagaimana kemampuan atau keuletan lanjut, kaum miskin dan terlantar, keluarga rentan, dan mereka yang memisebuah keluarga untuk bertahan di segala zaman. Tepatnya, kesanggupan liki kebutuhan khusus. Tidak hanya perlindungan bagi sebuah keluarga, unit terkecil di masyarakat itu untuk namun bagi keluarga-keluarga dalam beradaptasi dengan perubahan. suatu populasi interaksi. Dengan kata Variabel-variabel yang dipakai BPS untuk mengukur ketahanan so- lain, harus ada usaha memunculkan sial keluarga menarik untuk disimak. kepedulian pada sesama, atas dampak merata akibat perkembangan zaman. Alasannya, variabel atau faktor penSebuah keluarga yang punya ketagaruh itu sesungguhnya kerap dibahas oleh orang-orang. Mulai mereka yang hanan sosial baik, akan dengan mudah membaur di masyarakat. Keluarga yang mengobrol saat belanja di pasar atau punya ketahanan sosial kokoh pasti mengudap di warung kopi, hingga mudah menerima keberadaan pihak mereka yang melakukan pembahasan lain saat proses sosialisasi. Meskipun, di forum besar.
pihak tersebut punya latar belakang berbeda dengannya. Peran semua elemen Upaya mewujudkan ketahanan keluarga, termasuk di era pandemi Covid-19, adalah tanggung jawab semua pihak. Tentu saja, masing-masing anggota keluarga punya peran sentral, khususnya bagi orang tua. Terlebih, orang tua memiliki fungsi memberikan sarana pendidikan, ekonomi, proteksi, pemenuhan nilai agama, rekreasi, prokreasi, afeksi, dan melatih adaptasi anak. Di mana semua sarana tadi bisa menjadi penopang ketahanan keluarga (Connie R. Sasse, 1981, Person to Person). Pemerintah, di daerah maupun pusat, juga harus punya perhatian. Tidak hanya memberikan bantuan sosial yang sifatnya praktis. Lebih dari itu, perlu pula program berkelanjutan di bidang pemberdayaan. Baik pemberdayaan ekonomi, sosial, budaya, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan. Semua program mesti berjalan secara tepat sasaran dan didukung keterpaduan data. Sehingga, jelas mana keluarga beserta anggota keluarga yang butuh intervensi sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Tanpa ada data statistik yang valid, program pemerintah akan sukar berjalan dengan proporsional. Di era media baru yang serba digital, kesatuan data pasti mudah dikelola melalui aplikasi yang pas. Terpenting, tiap instansi atau pemangku kebijakan bisa bersinergi dan menggerus egosektoral. Demi kebermanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat. Dosen Institut Agama Islam Syarifuddi Lumajang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK PDAM Tambah Kapasitas Voltase Dua Titik Sumur Bor Halaman 5
Rabu Legi, 22 September 2021
Situbondo, Bhirawa Setelah debit air sempat mengecil yang terjadi dimusim kemarau, PDAM Tirta Baluran Situbondo akhirnya menemukan formula terbaru. Melalui hasil survei yang dipimpin langsung Direktur PDAM Situbondo Asy’ari S.Sos, diambil keputusan untuk melakukan penambahan kapasitas daya voltase di dua titik sumur bor. Diantaranya, sumur bor alun alun Kota Situbondo dan sumur bor di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Menurut Asy’ari, khusus sumur bor yang ada di alun alun Kota sebelumnya memiliki kapasitas voltase sebesar 18,5 KW dan kini dinaikkan kapasitasnya menjadi 22,5 KW. Dengan penambahan kapasitas tersebut, aku Asy’ari, kini semburan air bersih semakin besar sehingga menambah suplai kepada pelanggan atau masyarakat. “Ya kini sudah mulai naik
suplai air bersih milik PDAM Tirta Baluran Situbondo,” terang pria yang pernah berdinas PDAM Unit Kendit dan Panarukan itu. Masih kata Asy’ari, penambahan kapasitas daya itu juga memiliki dampak positif untuk mengatasi keluhan masyarakat pelanggan air PDAM. Yang biasanya setiap sore hari debit air mengecil, aku Asy’ari,
kini sudah tidak terjadi kembali. Asy’ari juga menerangkan, disaat terjadi puncak pemakaian air oleh masyarakat, pada sore hari dan pagi hari, air memang sedikit mengecil. “Namun disaat jam normal, suplai air bersih mengalir seperti biasa. Artinya debitnya normal,” papar Asy’ari. Asy’ari menambahkan, dengan adanya penambahan kapasitas daya di alun alun Kota Situbondo diyakini sudah dapat mengatasi suplai air bagi masyarakat yanag ada di perkotaan dan sekitarnya seperti Kecamatan Panji. Sebelum ditambah kapasitas dayanya, ujar As’ari, setiap sore hari dimusim kemarau dan musim kering ini selalu terjadi penurunan suplai debit air kepada pelanggan. “Alhamdulillah sekarang sudah
tidak terjadi lagi. Ini semua dilakukan oleh tim tehnik PDAM Tirta Baluran Situbondo,” urai mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM itu. Asy’ari menerangkan, untuk penambahan kapasitas daya voltase di unit sumur bor Desa Sumberkolak, juga sudah bisa mengatasi permasalahan warga di musim kemarau tahun ini. Termasuk diantaranya, ungkap Asy’ari, menormalkan suplai debit air untuk beberapa titik kawasan perumahan. “Semua pengerjaan itu dilakukan hingga sampai malam hari. Kami melibatkan sejumlah tim tehnik untuk disebar di dua titik sumur bor. Meski sempat sedikit mengalami kesulitan, namun akhirnya pengerjaannya semua tuntas,” pungkas Asy’ari.[awi]
sawawi/bhirawa
Tim tehnik PDAM Tirta Baluran Situbondo saat melakukan perbaikan dan penambahan kapasitas voltase daya di pusat sumur bor alun alun Kota.
LINTAS PELAYANAN
Pemkot Sosialisasikan Cukai Rokok hingga ke Ketua RW Pemkot Mojokerto. Bhirawa Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, dana Cukai rokok yang selama ini diterima Pemerintah Kota Mojokerto cukup besar dan pemanfaatannya digunakan untuk membayar biaya kesehatan warga Kota Mojokerto. Bahkan mencapai Universal Health Coverage (UHC) di samping itu juga untuk pembangunan daerah dan biaya sosialisasi. Untuk itu perlu sosialisasi secara masif kepada bapak bapak tukang becak dan seluruh penjual toko kelontong. Demikian antara lain kata walikota saat mensosialisasikan ketentuan di Bidang Cukai yang menyasar seluruh Ketua RW se Kota Mojokerto berlangsung selama 3 hari mulai tgl 20 hingga 22/9/21. Lebih lanjut ditambahkan Wali kota bahwa dengan pembayaran cukai rokok Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dana inilah yang digunakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto untuk membayar biaya kesehatan bagi warga Kota Mojokerto bahkan mencapai Universal Health Coverage (UHC) serta untuk biaya pembangunan daerah dan biaya sosialisasi. Mengingat pentingnya manfaat dari DBHCHT, maka sosialisasi kepada seluruh Ketua RW se Kota Mojokerto untuk memberi pemahaman apa yang harus dilakukan jika ada peredaran rokok ilegal di lingkungan sekitar.[min] Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menerima penghargaan dari Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla dan Menko PMK RI, Muhadjir Effendy di Gedung Heritage Kemenko PMK Jakarta, Selasa (21/9).
RSUD Bangil Raih Prestasi
RS Pengguna Plasma Konvalesen Terbanyak Nasional Wali kota saat membuka sosialisasi cukai rokok untuk pembangunan daerah kepada seluruh ketua RW.
Januari-Agustus, Permohonan Dispensasi Pernikahan Dini Capai 475 orang
Bojonegoro, Bhirawa Jumlah permohonan dispensasi pernikahan anak di bawah umur yang diterima Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro meningkat. Kondisi tersebut dipicu berbagai faktor sosial. Pada 2019, Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro menerima 199 permohonan dispensasi pernikahan anak. Sedangkan pada tahun 2020 sebanyak 617 permohonan Diska. “Tahun ini selama Januari-Agustus, terdapat 475 permohonan dispensasi menikah untuk pasangan yang memang masuk kategori di bawah umur. Jumlahnya bisa jadi bertambah hingga akhir tahun,” ujar Panitera Pengadilan Agama (PA) Kabupetan Bojonegoro Sholikin Jamik, kemarin (21/9). Angka itu, rerata pasangan menikah dini kebanyakan lulusan SMP dan SMA. Pengajuan diska ini karena tidak sabar ngebet belum cukup usia untuk menikah. “Tingginya pemohon Diska itu disebabkan karena banyaknya remaja yang merasa cepat menikah, mereka bisa hidup lebih nyaman. Tanpa berfikir panjang kehidupan setelah menikah,” ujarnya. Ia mengatakan, terdapat tiga faktor mempengaruhi diska. Pertama regulasi, kedua tingkat pendidikan rendah, dan kemiskinan tinggi. Pihaknya mengaku angka diska juga berpengaruh tingkat perceraian. Akibat pasangan suami istri (pasutri) masih muda. “Sehingga belum siap mengahadapi masalah-masalah hadir dalam keluarga. Dan rawan terjadi perceraian,” katanya.[bas]
Pasuruan, Bhirawa Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh Pemkab Pasuruan. Kali ini, RSUD Bangil menerima penghargaan dari Menko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) serta Kementrian Kesehatan dan PMI (Palang Merah Indonesia) pusat sebagai 1 dari enam rumah sakit di Indonesia yang menggunakan plasma konvalesen terbanyak kepada pasien Covid-19. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menko PMK RI, Muhadjir Effendy dan Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla kepada Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina, di Gedung Heritage Kemenko PMK Jakarta, Selasa (21/9).
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menyampaikan penghargaan yang diterima oleh RSUD Bangil berkat kebijakan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dalam rangka melindungi masyarakat agar resiko kematian akibat Covid-19 bisa ditekan melalui terapi plasma konvalesen. “Saya hanya ditugasi Pak Bupati untuk menerima penghargaan ini. Beliaulah yang sangat peduli terhadap kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya adalah mendorong penggunaan plasma konvalesen kepada seluruh warga yang terpapar Covid-19 dan sangat membutuhkan donor plasma,” ujar dr Arma Roosalina kepada sejumlah war-
tawan melalui selulernya. Selama pandemi, total ada 1.056 kantong plasma konvalesen yang sudah didonorkan ke pasien Covid19 di Kabupaten Pasuruan. Banyaknya kantong-kantong plasma yang sudah dipakai untuk pasien Covid19 tak luput dari intruksi Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang mewajibkan seluruh ASN Penyintas Covid-19 agar bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. “Kami sangat berterima kasih, karena para penyintas Covid-19 yang dari ASN Pemkab Pasuruan juga bersedia mendonorkan plasmanya. Dan ini juga intruksi langsung dari Bapak Bupati Pasuruan yang dampaknya luar biasa
bagi pasien yang berjuang melawan Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat,” urai dr Arma Roosalina. Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengungkapkan bahwa penghargaan yang diberikan pemerintah pusat untuk RSUD Bangil merupakan sebagai bonus. Menurut Gus Irsyad, sapaan akrabnya, terpenting dari penanganan Covid-19 adalah bagaimana menyelamatkan nyawa warga Kabupaten Pasuruan dengan acara berikhtiyar. Yaitu salah satunya adalah mewajibkan seluruh ASN Pemkab Pasuruan yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, agar langsung mendonorkan plasmanya. [hil]
Tulungagung Segera Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi di Layanan Publik Tulungagung, Bhirawa Penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk layanan publik akan segera diberlakukan di Kabupaten Tulungagung. Pemberlakuan ini seiring dengan semakin gencarnya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Satgas Percepatan Penangnan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. “Pengunaan aplikasi PeduliLindungi akan diwajibkan di layanan publik. Termasuk mal dan tempat umum,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Selasa (21/9). Menurut dia, dengan penerapan aplikasi PeduliLindungi hanya warga yang sudah divaksin Covid-19 dapat masuk ke area layanan publik. “Jadi dengan aplikasi PeduliLindungi ada pembatasan. Anak berusia dibawah 12 tahun juga dibatasi,” sambungnya. Soal masih adanya warga Tulungagung yang
belum mempunyai gawai atau telepon seluler pintar, Bupati Maryoto Birowo menyatakan mereka tetap bisa memasuki area layanan publik jika sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Cukup dengan memperlihatkan sertifikat telah divaksinasi. “Tidak apa-apa dengan menunjukkan sertifikat telah divaksinasi kalau memang belum mempunyai smartphone,” tuturnya. Sedang terkait status Kabupaten Tulungagung yang masih dalam pemberlakuan PPKM level 3, mantan Wabup Tulungagung ini membeberkan masih ada kendala di jumlah warga yang tervaksinasi Covid-19 untuk turun ke level 2. Ia menyebut saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Tulungagung masih 38 persen untuk dosis satu. [wed] “Mungkin akhir minggu ini sudah mencapai 50 persen. Memang hasil asessment dari Kemenkes yang disampaikan Ibu Gubernur, Tulungagung sudaj lev-
el 2, tetapi dalam Inmendagri Nomor 43/2021 Tulungagung masih di level 3,” paparnya. Sebelumnya, Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, menyatakan akan segera melakukan rapat bersama Bupati Maryoto Birowo dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 menyikapi Kabupaten Tulungagung yang masih bertengger di level 3 pemberlakuan PPKM. “Nanti setelah rapat akan disampaikan apa-apa yang boleh dilakukan masyarakat atau yang belum boleh,” paparnya. Perwira menengah polisi ini pun menegaskan jika di Kabupaten Tulungagung akan diterapkan aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat layanan publik. “Ini sesuai arahan saat rapat di Kodam kemarin. Selain mengoptimalkan vaksinasi, juga mulai penerapan aplikasi PeduliLindungi baik di layanan publik, mal dan tempat lainnya,” pungkasnya.[wed]
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Launching Tagline, Aplikasi Sip Jos dan Sapa Bansos Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur kini telah melauching Tagline “Melayani Menyelesaikan”, dan dua inovasi berupa aplikasi bernama Sip Jos, dan Sapa Bansos dalam sosialisasi perencanaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial tahun 2021 di Surabaya, Senin malam (20/9). Lauching itu dilakukan bersamaan dengan penadatanganan naskah kerjasama antara Kadinsos Jatim dengan Kadinsos Kabupaten/ Kota dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial melalui perluasan jangkauan program kesejahteraan sosial di Jawa Timur. Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum mengatakan, dampak covid, banyak memerlukan pemulihan ekonomi. Untuk itu memerlukan kerja sama erat provinsi dan kabupaten/kota. Disampaikannya untuk tagline ‘Melayani Menyelesaikan’ mengartikan dalam memberikan pelayanan harus menyelesaikan masalah. “Jadi jangan hanya melayani tetapi tidak menyelesaikan. Menyelesaikam dengan segala kemampuan yang dimiliki,” ujarnya. Untuk dua aplikasi yang merupa-
kan inovasi Dinsos Jatim, Sip Jos dan Sapa Bansos. Dipaparkannya, dalam aplikasi Sip Jos ada tiga fitur, yaitu pertama, fitur pelayanam UPT yang didalamnya ada cara dam syarat untuk bisa menjadi klien di UPT. “Untuk aplikasi Sip Jos melibatkan juga pilar sosial seperti Tagana dan TKSK. Permasalahan sosial diharapkan bisa selesai dalam genggaman,” ujarnya. Fitur kedua, bantuan dan jaminan sosial. Di fitur ini, masyarakat akan memgetahui cara dan syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dan sosial. Fitur ketiga, tentang perizinan baik perizinan undian, perizinan sumbangan, izin pendirian organisasi sosial dan adopsi. Aplikasi lainnya Sapa Bansos merupakan sistem aplikasi data penerima manfaat bantuan sosial yang
sudah by name dan by adresss. “Jika ada si A terlantar, maka dalam bisa dilihat atau dicek apakah A sudah terdaftar terima bantuan atau belum. Jika belum, maka ada masuk data penerima.bantuan,” ujarnya. Dalam aplikasi Sapa Bansos, lanjutnya, ada data PBI, PBIN, PBID, BPNT, PKH dan PKH plus, Sementara untuk program kementerian sosial, Dinsos Jatim belum bisa mengeksplor lebih jauh. “Untuk DTKS, data berdasar tahun 2020, untuk tahun 2021 baru nanti bulan Oktober,” ujarnya. Sebelumnya, dalam sambutannya Alwi juga memaparkan, berdasarkan dari sumber data yang diperoleh dari 38 kabupaten /kota se Jawa Timur untuk pelayanan kesejahteraan sosial, maka untukPelayanan kesejahteraan sosial dalam UPT/Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) tahun 2020 jumlah PPKS di Jawa Timur terdiri dari 21 jenis berjumlah 620.785. Untuk penanganan PPKS dalam panti milik pemerintah atau masyarakat hanya 45 ribu 298 orang atau sekitar 7,29 % dari jumlah PPKS
yang telah terdata oleh Dinas Sosial Kab/kota se Jatim. Untuk penanganan PPKS di luar provinsi termasuk masyarakat miskin berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kementerian Sosial (per Oktober 2020), terdapat 5.216.230 rumah tangga miskin dan jumlah seluruh keluarga miskin atau 15. 017. 713 orang. Dari sumber dana APBN menjangkau sekitar 56,38 % dan dari dana sumber APBD 10,78% dan hal ini termasuk dalam Program Keluarga Harapan ( 1. 634.835 KPM) , Bantuan sosial pangan (2.967.394 KPM) serta penerima bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (15.579 777 Jiwa) Sementara dari sumber APBD 2021 melalui Program Perlindungan dan Jaminan Sosial terdapat PKH Perlindungan Untuk Lanjut Usia (PKH plus) 50 ribu jiwa di 15 Kabupaten, Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas 4 ribu jiwa. Untuk pemberdayaan keluarga fakir miskin terdapat Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) un-
Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum saat melaumching tagline Dinsos Jatim, dan dua aplikasi andalan yaitu Sip Jos dan Sapa Bansos di Surabaya.
tuk 440 KK dan 120 Wanita Rawan Sosial Ekonomi. Selain itu juga pemberian Bantuan Iuran PBI-JKN bagi sebanyak 626.216 penerima. “Dari data tersebut masih banyak
warga Jawa Timur yang belum tersentuh program kesejahteraan sosial. Apalagi dengan bencana wabah penyakit seperti saat ini pandemi covid 19,” kata Alwi.[rac]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Legi, 22 S
Perkuliahan Unair Terapkan Tiga Metode di Semester Ganjil 2021/2022 Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terapkan tiga metode pada perkuliahan Semester Ganjil 2021/2022, yaitu perkuliahan secara Luring, blended/ hybrid, dan Daring. Kebijakan ini tertuang melalui Surat Edaran (SE) Tentang Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Semester Gasal 2020/2021. Penerbitan SE ini merupakan upaya Unair untuk menjamin Quality Education, Reduces Inequalities, serta Good Health and Well-being seluruh civitas akademika. Menurut Direktur Pendidikan Unair, Prof Dr Sukardiman MS Apt, ada sedikit perbedaan pada sistem blended dan hybrid. Untuk sistem Blended merupakan kombinasi Daring dan Luring dalam satu mata kuliah, sedangkan hybrid adalah kombinasi Daring dan Luring dalam satu pertemuan. "Secara umum perkuliahan Luring dilakukan hanya untuk Mata Kuli-
ah (Matkul) dengan capaian pembelajaran pada ranah afektif dan psikomotorik,'' urai dia. Sedangkan, perkuliahan blended/hybrid dilakukan untuk Matkul dengan capaian pembelajaran ranah kognitif penerapan, analisis, evaluasi dan kreasi. Ia menjelaskan dalam ketentuan khusus perkuliahan secara Luring dan blended/hybrid learning standar ruangan yang digunakan harus memiliki luas yang memadai dan sirkulasi udara yang baik. "Ruangan kelas harus diatur dengan jaga jarak minimal 1,5 meter
dan maksimal 50% dari kapasitas seharusnya,'' tambah dia. Sedangkan untuk pengaturan jadwal perkuliahan harus memperhatikan jarak waktu antar perkuliahan untuk menghindari penumpukan mahasiswa atau bila memungkinkan disediakan ruang transit. Ia melanjutkan, pengaturan arus keluar masuk mahasiswa dilakukan untuk menghindari kerumunan. Khusus untuk blended/hybrid, ada ketentuan tambahan berupa terpasangnya kamera serta LCD atau PC untuk memfasilitasi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring. Selanjutnya, untuk praktikum yang dilakukan secara luring, secara umum, prosedur praktikum secara luring sama dengan perkuliahan secara luring dengan tambahan aturan pada prosedur layanan labora-
torium meliputi persiapan pembukaan laboratorium/studio dan Kewaspadaan. Kemudian melakukan pemantauan dan pencatatan kegiatan (tracing) tempat-tempat yang dikunjungi dan orang yang ditemui. "Mahasiswa harus menggunakan masker dan selalu lakukan etika batuk/bersin dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Cuci tangan dan berkumur setelah keluar atau menemui seseorang. Membersihkan dan disinfeksi gagang pintu dan tempat-tempat yang sering disentuh banyak orang. Jangan berbagi penggunaan mouse, keyboard, headset, tablet, papan sentuh, dan sebagainya. Bila terpaksa, pastikan untuk mengelap dan mendisinfeksi perkakas setelah digunakan,'' jabarnya. Praktikum secara blended/hybrid dilakukan untuk mata kuliah den-
gan capaian pembelajaran pada ranah kognitif C3 (Penerapan), C4 (Analisis), C5 (Evaluasi), dan C6 (Kreasi). Sedangkan aspek daring pada praktikum yang dilaksanakan secara blended/hybrid dapat menggunakan media simulasi/media virtual atau video conferencing/video tutorial yang terintegrasi dengan elearning Unair. Salah satu fakultas yang telah menggelar pembelajaran hybrid dan juga praktikum Luring yaitu Fakultas Kedokteran (FK). Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso Sp OG (K) mengungkapkan, perkuliahan hybrid yang ia inisisasi ini dilakukan agar dosen yang mengampu mata kuliah mengajar di kampus. Sementara mahasiswa dibebaskan memilih ikut melalui zoom meeting maupun ikut belajar di kampus tentu dengan syarat.
"Terobosan ini dibuat mempertimbangkan angka positif rate di Indonesia yang sudah jauh menurun di angka 3,05% sehingga dirasa cukup aman. Apalagi metode perkuliahan hybrid ini tetap dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan,'' urainya. Iapun mencontohkan mahasiswa semester tujuh yang mengikuti perkuliahannya dengan topik tumor dibidang genekologis (kandungan) pada Senin (20/9). Perkuliahannya yang diikuti 250 mahasiswa dan 20 diantaranya hadir secara tatap muka dilakukan selama satu jam 50 menit. "Kami mengajar secara blanded dan 230 lainnya secara online. Kami sedang mendesain proses hybrid. Di kedokteran tidak mungkin secara online karena keterampilan medis 100 persen secara offline,'' pungkasnya. [ina]
Dinkes dan Kodim Bojonegoro Vaksin Pelajar Bojonegoro, Bhirawa Sebanyak 500 pelajar SMP dan masyarakat umum di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro,, menerima vaksinasi Covid 19 dosis 2, jenis vaksin sinovac, Senin (20/9). Vaksinasi digelar di halaman SMPN 1 Padangan ini untuk percepatan kekebalan kelompok yang sekaligus mendukung kelancaran
proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Vaksinasi melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari relawan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro dan anggota Polkes 05.09.14 Kodim 0813 Bojonegoro. Peserta vaksinasi terlihat antusias, dan pelaksanaannya pun dilakukan dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Menurut Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, vaksinasi terus dilakukan bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro kepada para pelajar dan masyarakat sebagai upaya agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera terbentuk. "Tidak hanya untuk peningkatan
Sebanyak 500 pelajar tingkat SMP dan masyarakat umum di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, menerima vaksin Covid 19 dosis kedua dengan jenis vaksin sinovac.
kekebalan ditengah masyarakat, tetapi juga untuk mencegah timbulnya cluster baru di lingkungan sekolah,'' ujarnya. Sebelumnya, ratusan peserta dari para pelajar tingkat SMP dan masyarakat umum ini telah menerima vaksinasi dosis pertama pada Minggu 22 Agusutus 2021 yang lalu. [bas]
Bupati Pamekasan Berharap MTQ Ke-29 Jawa Timur Digelar Tatap Muka
BANGKU POJOK
sawawi/bhirawa
Sejumlah siswa SMPN 5 Situbondo intens mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan Mapolres Situbondo.
Siswa SMPN 5 Situbondo Intens Dukung Vaksinasi Covid-19 Situbondo, Bhirawa Vaksinasi menjadi komitmen Polri dalam menuntaskan vaksinasi agar tercipta herd immunity dan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seperti digelar Dokkes Polres Situbondo yang menggelar vaksin bagi pelajar di SMPN 5 Situbondo. Vaksinasi dipantau Wakapolres Kompol Pujiarto bersama Kasi Dokkes Aiptu M Nurul Wahyudi. Menurut Ketua MKKS Situbondo, Agus Triono, sejak awal pihaknya mendukung kegiatan vaksinasi yang digelar Satgas Covid Kabupaten Situbondo bersama Kodim 0823 dan Mapolres Situbondo. Vaksinasi memiliki banyak manfaat bagi siswa dan kelancaran PTM di setiap sekolah. Sementara itu, Wakapolres Situbondo Kompol Pujiarto mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi masyarakat Situbondo, Polres tidak hanya membuka pelayanan suntik vaksin di Gerai Vaksinasi Mapolres namun juga melakukan jemput bola dengan cara mendatangi lokasi masyarakat. "Termasuk mengadakan kegiatan vaksinasi di sekolah. Seperti yang digelar di SMPN 5 Situbondo,'' kata Kompol Pujiarto. Menurut Kompol Pujiarto, vaksinasi bagi pelajar sangat penting karena selain untuk mewujudkan kekebalan komunal, vaksinasi juga menjadi bagian dalam menyiapkan proses PTM. Sehingga siswa dan guru dapat aman dan nyaman serta terhindar dari resiko penularan Covid 19. Sementara itu, Kepala SMP 5 Situbondo Moh Arif mengungkapkan, pihaknaya sangat mengapresiasi kiprah Polres Situbondo yang telah memberikan fasilitas vaksinasi di sekolah sehingga para siswa dan masyarakat sekitar bisa mendapatkan vaksin Covid 19. [awi]
Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Madura, Baddrut Tamam bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat persiapan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-29 di Gedung Grahadi, Senin (20/9) kemarin. Hadir dalam rapar koodinasi yakni Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pamekasan, Halifaturrahman, pada prinsipnya gubernur setuju dengan harapan Bupati kalau pelaksanaan MTQ digelar secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Pria yang akrab disapa Mamang ini menjelaskan, panitia pelaksana berencana untuk menggelar rapat koordinasi bersama seluruh kabupaten/ kota se Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan untuk memastikan persiapan teknis pada tanggal 28-30 Oktober mendatang. "Rapat itu untuk mematangkan persiapan yang harus dilakukan oleh masing-masing kafilah agar pelaksanaan MTQ berjalan dengan tertib dan lan-
car,'' tandas Mamang. Mamang juga menjelaskan, pembukaan MTQ akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021 bertepatan dengan Hari Jadi Pamekasan. Sementara hari penutupan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021 bersamaan dengan Peringatan Hari Pahlawan. "Mohon doa seluruh masyarakat Pamekasan agar pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan sukses dan menjadi momentum kebangkitan kembali Kabupaten Pamekasan, baik dari aspek penguatan spiritual, ekonomi dan sosial budaya,'' ujarnya. Dia berharap, pelaksanaan MTQ yang akan digelar di bumi Gerbang Salam ini membawa berkah untuk kemajuan Pamekasan di masamasa yang akan datang. ''Harapan Bupati, MTQ menjadi salah satu upaya mengetuk pintu langit untuk mewujudkan Pamekasan Reborn berlandaskan nilai - nilai Qurani,'' pungkasnya. Sebelumnya, parhelahatan akbar MTQ ke-29 yang akan dihadiri sekitar 1.300 an khafilah dengan 12 veneu pertandingan ini. Panitia dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan merencanakan pembukaannya laksanakan di Stadion Gelora Madura Rato Pamelingan, berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura. [din]
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menyaksikkan simulasi kompetisi Mob
Dukung Pengembangan E-Sport, Gelar
Dindik Dorong Prestasi S Dindik Jatim, Bhirawa Elektronik Sport (E-Sport) belakangan ini banyak digandrungi para remaja. Sayangnya, masih sedikit support yang didapat untuk mencetak prestasi dibidang ini. Maka sebagai bentuk dukungan prestasi, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melalui Bidang Pembinaan SMA bersama Pengprov E-Spons Indonesia (ESI) Jawa Timur menggelar turnamen E-Sport. Kompetisi ini tidak hanya untuk mencari bibit atlet berbakat. Namun juga mendorong pendidikan kognitif pada remaja. Kejuaraan E-Sport yang didukung PLN, Pelindo III, dan Bank Jatim ini menyasar pelajar SMA negeri dan swasta di Jatim dengan mengusung tema Spirit of East Java, cabang game yang
dipilih adalah Mobile Legend. Sebanyak 2.500 peserta yang terbagi menjadi 500 tim ini akan berkompetisi pada 24 hingga 29 September secara online untuk babak penyisihan. Sedangkan untuk grand final akan digelar pada 9 Oktober secara offline. Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan, kini game online merupakan Cabang Olah Raga (Cabor) yang sudah diakui di level intemasional. Bahkan, Cabor ini dipertandingkan di Asian Games 2018 sebagai Cabor eksibisi. Selain itu pada SEA Games 2019 tim Indonesia berhasil meraih perak di nomor Mobile Legends: Bang Bang. Maka Dindik Jatim turut berupaya mendorong pertumbuhan olah raga E-Sport. "Kami sengaja melibatkan sekolah
untuk ikut aktif me ikan olahraga,'' menjelaskan se kesan negatif te Padahal, olahraga faat yang cukup satunya, E-sport mampuan koginit "E-sports juga dan mendorong p tis,'' tambah dia. W ada penghargaa untuk pemenang kan pada partai f Total hadiah men Sementara itu Pengprov ESI Ja Agung mengata end merupakan g fat kompetitif dan ingkan pihak pem ya lewat tajuk Pia
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mendengarkan pengarahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
GALERI
SISWA
Manfaatkan Bahan Bekas, SMAM1TA Raih Emas Tim SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo berhasil mengukir prestasi dalam ajang kompetisi tingkat internasional, World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021, yang berlangsung di Yogyakarta. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Tim Handmade Journaling Papercraff menunjukkan bahan dan hasil karyanya.
Dalam kompetisi tersebut, Smamita Sidoarjo mengirimkan sembilan tim, mengikuti empat kategori lomba yaitu, kategori lingkungan, pendidikan, ilmu sosial, dan teknologi, dari delapan kategori yang dilombakan, berhasil meraih tiga medali emas dan enam medali perak. "Sembilan tim yang diikutkan lomba, masing-masing tim terdiri dari lima siswa kelas 11 dan kelas 12, baik IPS maupun dari IPA," kata salah seorang guru pembimbing lomba, Niar
Wulandari Akbari, pada Senin (20/9) kemarin. Niar Wulandari sangat bersyukur dengan perolehan lomba saat ini. Sebagai motivasi, baik sekolah maupun siswa dalam meningkatkan ide kreatif dan menumbuhkan bakat siswa melalui ajang kompetisi. Pihaknya akan terus mendukung siswa, dari tingkat kelas 10 hingga kelas 12, terus mampu dalam menumbuhkan bakat kreatifnya, sampai mereka berhasil, dan meraih
prestasinya. "Berbagai program pendidikan telah disiapkan, untuk mendukung bakat serta prestasi siswa," ujarnya. Guru pembimbing lomba Smamita Sidoarjo, Istia Hajar Al Farisy mengatakan, kategori lomba yang dipilih sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan saat ini. Ia mencontohkan, salah satu tim karya ilmiah Smamita Sidoarjo, para siswa kelas 11 ini sukses menampilkan karya di kategori lomba lingkungan. Karya yang berhasil diciptakan adalah Handmade Journaling Papercraft ini merupakan produk daur ulang kertas untuk dijadikan lembaran kertas baru lagi. "Kita patut apresiasi. Handmade Journaling Papercraff ini bisa saja ditularkan kepada
masyarakat mengurangi sampah kertasnya. Mengurainya untuk dijadikan lembaran kertas baru lagi," paparnya. Salah satu karya lain, dari tim Smamita yang patut diapresiasi adalah, berupa karya Edible Film from Cassava Starch as Food ini merupakan ide karya untuk mengurangi sampah plastik. Ide kreatif yang diciptakan oleh tim ini, berbahan dasar dari daur ulang limbah ketela, difungsikan untuk menjadi wadah makanan, yang juga bisa dikonsumsi. "Jika suatu bungkus makanan bisa dikonsumsi juga, kita bisa mengurangi sampah plastik. Jadi, ide ini cocok bagi masyarakat yang tertarik untuk memanfaarkannya," pungkasnya. [*]
rawa
AYAAN
September 2021
& OLAHRAGA
Halaman 7
Tujuh Atlet Kabupaten Probolinggo Perkuat Jatim
Pengurus FORKI Jatim bersama karateka yang akan berlaga di PON XX Papua.
Raih Emas PON, Karateka Jatim Dirangsang Bonus Surabaya, Bhirawa Pengurus Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI) Jatim berharap agar para atlet bisa meraih dua medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Untuk memacu semangat bertanding pengurus berjanji akan memberikan bonus. Menurut Kepala Pelatih Karate Jatim Suyanto Kasdi, target dua medali emas merupakan target yang tidak muluk-muluk. Ia berharap para atlet menjaga konsentrasi dan fight saat berlaga."Kami menganggap semua lawan berat karena para karateka provinsi lain sudah terseleksi di Pra PON yang notebene semua pemain terbaik yang lolos," ujar kata pria yang biasa disapa Yanto itu, Selasa (21/9).
Karatekan Jatim yang berlaga di PON adalah, Sisilia A. Ora nomor kata perorangan putri, Rafi Haidar R, Septian Adly P, Jibril Briliant S. (kata beregu putra), Thalya Rosa S, Nurina Dyatika , Jazillah Nur A (kata beregu putri), Maslikhah Surani (kumite -50 kg), Resty Ardiani (kumite -55 kg), Nurmala Erlyawati (kumite -61 kg) Kemudian Monika Reswara (kumite -68 kg), Gaby Dara Ayy (kumite +68 kg), Bagus Yudha (kumite -67 kg), Ignatius Joshua (kumite -75kg) dan Dimas M. Rifki (kumite +84kg). Mereka di dampingin Kepala pelatih Suyanto Kasdi, Pelatih Umar Syarief, Johan Kandao, Hasan Basri dan Bisma Yulian. Sementara Ketua Umum Forki Jatim I Made Sukadana (ketua umum) mem-
berikan doa restu untuk tim karate Para atlet kareta Jatim diharapkan mampu berkontribusi untuk Jatim melalui prestasi dengan menyumbang medali emas, perak atau perunggu. Sedangkan mantan Ketum Forki Jatim Paulus Totok Lusida yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina mengatakan, bagi para karate Jatim yang meraih medali akan di berikan bonus, namun ia berharap bonus itu di bandingkan dengan Bonus dari KONI. "Nanti pada saatnya akan diumumkan, ini bentuk apresiasi kepada para pahlawan olahraga Jatim membawa nama harum olahraga Jatim," ujar Totok Lucida yang juga Ketua umum REI Indonesia. [wwn]
Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 7 (tujuh) atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo akan memperkuat kontingen Provinsi Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua pada bulan Oktober 2021 mendatang. Ketujuh atlet ini akan tampil di 5 (lima) cabang olahraga (cabor). Yakni, cabor anggar (Dhiemas Bayu Putra Agha dan Dinda Maulidya Putri Maharani), cabor bola voli indoor (Andre Krisdiantono), cabor bulutangkis (Sri Fatmawati), cabor catur (Moh Ervan dan Muhammad Agus Kurniawan) serta cabor taekwondo (Siti Aisyah). Selain itu, ada beberapa pelatih dan atlet cabor muathai yang dimanfaatkan oleh daerah lain. Diantaranya, KONI Provinsi Sulawesi Tenggara, KONI Provinsi Bengkulu serta KONI Provinsi Jawa Timur. "KONI Kabupaten Probolinggo memberikan apresiasi kepada cabang olahraga yang telah mampu meloloskan atletnya dalam PON Papua. Semua itu merupakan atlet binaan dari cabor dibawah naungan KONI Kabupaten Probolinggo," kata Sekretaris KONI Kabupaten Probolinggo Chalid Abubakar, Senin (20/9). Chalid mengaku bersyukur karena beberapa atlet Kabupaten Probolinggo bisa dimanfaatkan oleh KONI dari daer-
Pebulutangkis Sri Fatmawati wakili Jatim di PON XX Papua.
ah lain di Indonesia untuk bisa berlaga di PON XX Papua. "Rencananya, para atlet yang memperkuat kontingen Jawa Timur ini akan berangkat pada akhir September 2021 ke Papua," jelasnya. Lebih lanjut Chalid menegaskan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada atlet dan official yang sampai saat ini masih belum melaksanakan vaksin 1 dan 2. Apabila ada kesulitan, KONI akan meminta waktu khusus kepada Dinas Kesehatan agar bisa memberikan pelayanan vaksinasi kepada atlet Kabupaten Probolinggo. "Dengan demikian, atlet-atlet yang
wiwit agus pribadi/bhirawa
ada di kecamatan bisa koordinasi dengan puskesmas masing-masing. Selama masih bisa koordinasi, KONI akan memfasilitasi. Waktu dari September hingga Oktober cukup panjang bagi atlet dan official untuk melengkapi vaksin sebagai salah satu persyaratan agar bisa tampil di PON Papua," terangnya. KONI jelas Chalid sangat berharap agar nantinya atlet yang berpartisipasi memperkuat kontingen Provinsi Jawa Timur bisa meraih hasil maksimal dalam PON Papua. Saat ini semua atlet sedang melakukan pemusatan latihan di KONI Provinsi Jawa Timur. [wap]
S O S O K
Mempunyai Cita-cita Besar sebagai Ketua Dekasda Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda), Ali Aspandi, mengungkapkan para seniman dan budayawan di Kota Sidoarjo mempunyai cita - cita besar untuk membesarkan seni dan budaya di Kota Delta Sidoarjo. Supaya bisa bermanfaat bagi daerah dan masyarakatnya. Menurut Ali, untuk meraih cita - cita besar itu membutuhkan perjuangan besar. Mulai dari pikiran, waktu, tenaga dan biaya. Tidak hanya dari para seniman dan budayawan saja. Tetapi juga membutuhkan dukungan dari masyarakat maupun Pemerintah Daerah yang mempunyai kekuasaan. Karena mereka bersama nanti yang akan menikmati hasilnya. "Kalau ingin seni dan budaya kita bisa besar, semua kalangan juga harus kompak, karena nanti yang menikmati hasilnya, juga bersama sama,'' kata Ali, belum lama ini. Ali mengakui saat ini mungkin seni dan budaya di Sidoarjo masih belum maksimal dalam mengharumkan nama daerah. Namun dirinya dan anggota Dekesda tidak akan patah semangat. Karena kegiatan seni dan
ile Legend pelajar SMA yang akan digelar pada 24 September mendatang.
East Java Student Championship 2021
Siswa di Bidang E-Sport
endukung pendidkata Wahid. Dia lama ini banyak rhadap e-sports. a itu memiliki manp banyak. Salah s mendorong ketif anak sekolah. a melatih memori pelajar berpikir kriWahid menyebut an yang diberikan g yang dikumpulfinal di Surabaya ncapai Rp25 juta. u, Ketua Harian awa Timur Daniel kan, Mobile Leggame yang bersin kerap dipertandmerintah. Misalnala Presiden dan
Piala Menpora. Mobile Legend juga menjadi salah satu game dengan penonton teramai dan terheboh. Game online, jelasnya, kerap dipandang sebelah mata. Bahkan dianggap merugikan generasi muda. Padahal, dari sudut pandang yang lain, game online yang diakomodasi dan difasilitasi dengan baik mampu memberikan manfaat positif kepada generasi muda. "Di antaranya, meningkatkan kemampuan pelajar di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM),'' tuturnya. Selain itu, e-sports juga mendidik para pemainnya dalam meningkatkan fokus, membuat strategi, meningkatkan kreativitas, hingga menjadi decision maker alias pengambil keputusan. Tidak kalah penting, ajang e-sports yang um-
umnya dilaksanakan secara berkelompok, juga mampu mengasah kekompakan dan kerjasama tim. "Dari sinilah diharapkan tumbuh bibitbibit muda atlet e-sports profesional dari Jawa Timur,'' terangnya. Sementara itu, East Java Student Championship 2021 digelar melalui beberapa tahap. Dari 500 tim menjadi 2 bracket masingmasing 250 tim akan dipertemukan pada babak single elimination. Bagi yang lolos, selanjutnya akan mengikuti tahal base of one single elimination sampai delapan besar. "Para pemenang di babak ini akan bertanding secara offline. Di semifinal ada empat besar yang akan mengikuti best of three. Yang mendapatkan poin duluan akan lanjut final dan kita dapatkan pemenangnya," jelasnya. [ina]
Kota Metropolis Surabaya yang budaya memang sudah menjadi darah ramai. Potensi seni budaya yang daging bagi mereka. ada di Sidoarjo, akan diolah agar Ali mempunyai pandangan, apabila agenda seni dan budaya yang ada, bila bisa menjadi besar dan menarik bagi wisatawan yang mampir. dimanage dengan baik, misal dalam "Supaya Sidoarjo tidak hanya promosi yang rutin, dirinya nyakin ramai dengan bidang industrinya secara bertahap bisa menjadi besar. saja, tetapi juga ramai "Semua yang besar berasal dari dengan seni dan yang kecil. Dengan diagendakan budayanya. Seperti secara rutin, Insya Allah seni dan kata bijak, hidup akan budaya di Sidoarjo, juga akan bisa terasa membosankan besar. Sebagai pelaku seni dan bila terlalu tegang. budaya, kami siap apabila memang Akan bisa luwes dan diberikan kesempatan,'' jelas pria yang indah apabila juga juga seniman lukis ini belum lama itu. Bila suatu daerah mampu menampil- menikmati seni dan budaya,'' pendakan seni dan budayanya yang khas, maka menurut pria kelahiran Kota Soto patnya. [kus] Lamongan itu, di Kota Sidoarjo nanti juga akan mampu “Kalau ingin seni dan budaya kita bisa menampilkan besar, semua kalangan juga harus budayanya yang kompak, karena nanti yang menikmati khas pula. Kota hasilnya, juga bersama - sama.” Sidoarjo mempunyai peluang bagus Ali Aspandi dalam promosi karena dekat dengan
Kontingen PON Jatim Disambut Tarian Masyarakat Merauke Merauke, Bhirawa Kontingen Jawa Timur PON XX Papua disambut tari-tarian dan nyanyian tradisional masyarakat Merauke setibanya di Bandara Mopah, Merauke, Papua sekitar pukul 14.00 WIT (12.00 WIB), Selasa (21/9). Dikutip dari beritametro.news, Kontingen berangkat dari Bandara Juanda, Sidoarjo pukul 05.40 WIB dengan transit terlebih dahulu di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pukul 08.00 WITA dan melanjutkan perjalanan ke Merauke pukul 09.30 WITA. Saat turun dari pesawat Batik Air, Ketua Satgas Merauke Dedy Suhayadi disambut hangat pemangku setempat dengan dikenakan ikat kepala khas Merauke. Semangat persahabatan dan persaudaraan mampu dihadirkan tuan rumah dalam menyambut
Kontingen Jatim. "Saya sampaikan banyak terima kasih atas sambutan meriah dari masyarakat Merauke dan warga pendalungan (keturunan Jatim), semoga ini menjadi semangat Kon-
tingen Jawa Timur menjadi juara umum PON 2020," tutur Dedy Suhayadi dalam sambutannya. Usai upacara sambutan, rombongan langsung digiring paguyuban warga Jatim yang ada di Bumi
Kedatangan Kontingen Jatim disambut dengan nyanyian dan tarian masyarakat Merauke. Ketua Satgas Merauke Dedy Suhayadi mendapat kalungan dan ikat kepala adat.
Bunda PAUD Aminah Hadi Siap Realisasikan Program Prioritas Probolinggo, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (20/9) lalu mengukuhkan 35 Bunda Paud Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Diantaranya, Bunda PAUD Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Pengukuhan disaksikan Direktur Pembinaan Guru TK dan PAUD dan Direktur PAUD dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pejabat di Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyampaikan, peran Bunda PAUD selain sebagai penggerak utama dalam pembinaan layanan pendidikan anak usia dini juga diharapkan mampu untuk meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder di bidang PAUD. "Dengan dikukuhkannya Bunda PAUD ini akan dapat meningkatkan kerjasama antara Bunda PAUD dengan semua stakeholder, diantaranya organisasi - organisasi profesi seperti Forum PAUD, GOP TKI, Himpaudi,
Bunda PAUD Aminah Hadi saat dikukuhnya Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
IGTKI, IGRA dan lain lain,'' jelasnya. Setelah mengukuhkan dan memasangkan kain selempang Bunda PAUD, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menitipkan harapan, agar setiap daerah harus memiliki Program Layanan PAUD sekaligus Program
wiwit agus pribadi/bhirawa
Pembinaan bagi guru PAUD. "Saya berharap tak ada desa di Jawa Timur yang tidak mempunyai PAUD, pembinaan guru PAUD yang harus dikuatkan, dan harus ada program - program esensial, 11 item itu yang Bunda PAUD mungkin perlu refreshing kemba-
Anim-ha tersebut yang dikoordinir oleh Paguyuban Keluarga Jember menuju Aula Rose Permai, Jl Husein Palela, Rimba Raya, Kec Merauke, Kabupaten Merauke untuk acara ramah-tamah. [wwn]
li,'' harap Gubernur Jawa Timur. Guna mensukseskan Program Nasional Indonesia Bebas Stunting, Gubernur Khofifah juga berpesan, agar lembaga PAUD dapat berperan memantau dan mengawasi asupan gizi pada anak usia dini. Bunda PAUD Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, Selasa (21/ 9), mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya serta berharap mampu menularkan semangat ini untuk kemajuan PAUD di Kota Probolinggo. "Alhamdulillah acara berjalan lancar, ya tentunya (pengukuhan ini) bisa menambah semangat dalam menjalankan program kegiatan kedepannya,'' terang Aminah yang saat itu mengenakan kebaya berwarna hitam. Kedepan, seperti yang disampaikan Direktur PAUD Kemendikbud, Bunda PAUD Aminah akan segera mewujudkan rencana strategis penyelenggaraan layanan PAUD yang holistic integratif yakni melalui pembentukan Pokja PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan. [wap]
POJOK DAERAH
Pengadaan Seragam ASN Ditiadakan, Seragam Siswa Tetap Ada Kota Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun, Maidi memastikan tak ada seragam baru untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini. Pengadaan seragam abdi negara telah dialihkan untuk penanganan Covid 19 dan kegiatan lain. Tetapi Wali Kota memastikan pengadaan seragam untuk pelajar tetap berjalan seperti biasa. "Untuk seragam ASN kita pending semua. Pengadaan dibatalkan. Kita alihkan untuk Covid 19 dan anak - anak dulu,'' kata Wali Kota Maidi terkait adanya pengadaan barang berupa kain bakal seragam pelajar di Kota Madiun menjelaskan kepada awak media, Selasa (21/9). Artinya, seragam sekolah untuk pelajar di Kota Madiun dipastikan tetap ada. Bahkan, prosesnya sudah berjalan melalui pengadaan secara eletronik. Proses lelang ditargetkan selesai Bulan September ini. Pengadaan seragam masih sama dengan tahun sebelumnya. Yakni, untuk SDN kelas I dan SMPN kelas VII. Bantuan seragam gratis ini termasuk ongkos jahitnya. "Program berjalan, tetapi tidak harus dipaksanakan PTM nanti sudah pakai seragam baru. Misal belum jadi, yang SMP pakai seragam SD-nya dulu juga tidak apa - apa. Yang SD pakai seragam TK-nya dulu,'' jelasnya. [dar]
Rabu Legi, 22 September 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Wali Kota Kejar 80 Persen Warga Tervaksinasi di Akhir September Kota Madiun, Bhirawa Upaya vaksinasi yang masif dilakukan Pemerintah Kota Madiun membuahkan hasil. Setidaknya, target vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun sudah lampaui target. Vaksinasi sudah tercapai 77 persen sampai saat ini. Padahal, vaksinasi ditarget 70 persen hingga September ini. ‘’Vaksinasi kita sudah 77 persen. Insya Allah, akhir September ini bisa 80 persen,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai Cangkrukan di Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun, Senin (20/9) malam. Giat vaksinasi memang dilakukan siang dan malam. Salah satunya, melalui giat Cangkrukan Bareng Wali Kota dan Salat Isya’ berjamaah. Vaksinasi sistem jemput bola tersebut dirasa cukup efektif. Setidaknya, ada seratusan warga yang dilakukan vaksinasi dalam sekali kegiatan. Sebelumnya, petugas juga melakukan vaksinasi secara door to door. Wali Kota berharap seluruh sasaran bisa segera tervaksinasi untuk membentuk herd immunity di Kota Madiun. ‘’Saat ini kita juga tengah mengejar vaksinasi untuk usia remaja khususnya pelajar. Sebelum PTM, pelajar sudah harus tervaksinasi dan juga akan kita swab antigen,’’ tegasnya. Setiap UKS, kata Wali Kota, juga
akan disediakan alat antigen. Petugas juga disiapkan. Harapannya, setiap UKS harus bisa melakukan pemeriksaan antigen secara mandiri. Hal itu penting untuk meminimalkan penularan saat PTM sudah berlangsung. Wali Kota menyebut peserta didik yang bergejala harus langsung mendapatkan penanganan. ‘’Kalau setiap UKS bisa melakukan itu, maka penanganan bisa cepat. Jangan sampai menulari yang lain kalau ada yang sakit. Langkah-langkah ini kita ambil demi kesehatan anak-anak kita tetapi tetap bisa belajar tatap muka seperti dulu,’’ ungkapnya. Vaksinasi dan tracing memang dimasifkan di Kota Madiun. Pemerintah setempat bekerja sama dengan 14 laboratorium swasta untuk melakukan tracing ke masyarakat. Seperti yang terlihat saat giat Cangkrukan Bareng Wali Kota di Kelurahan Pandean. Swab antigen di giat tersebut bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Pramita.[dar ]
Kasus Turun , Empat Tempat Isoter di Kab Probolinggo Ditutup
KELANA JATIM
Babinsa TNI-AD Lamongan Dampingi Vaksinasi Lansia secara Door to Door Lamongan,Bhirawa Pemerintah terus menggencarkan upaya vaksinasi bagi para lansia di seluruh Indonesia. Bahkan, aparat TNI-Polri pun diminta untuk mengawal proses berjalannya vaksinasi. Petugas Dinas Kesehatan dengan didampingi Babinsa Kembangbahu Serma Sahrizal dan Bhabinkamtibmas setempat mengawal pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan secara door to door di rumah warga lansia di wilayahnya, Selasa (21/9). Dikatakan Serma Sahrizal,pelaksanaan vaksinasi secara doo to door, ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.Antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi ini patut diapresiasi dan menjadi contoh agar masyarakat tidak takut lagi untuk divaksin,”katanya. Meski vaksinasi sudah berjalan, namun pihak TNI bersama instansi lainnya yang terkait tetap menggencarkan adanya sosialiasi protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh masyarakat. “Ia menilai, vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas dari serangan pandemi Covid-19.Tidak boleh sertamerta, Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.Sebab, vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh,” pungkasnya Sementara itu, di warga binaan, Babinsa Koramil 0812/02 Deket Serma Riono melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa Weduni Kec. Deket Kab. Lamongan. Kegiatan yang merupakan tugas rutin tersebut untuk memonitoring wilayah, guna mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan wilayah binaannya.[Aha/Yit]
Makam Kumuh
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun Maidi usai Cangkrukan dengan warga di Kelurahan Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun, Senin (20/9) malam, .menyaksikan vaksinasi dan tes swab ke warga.
trie diana/bhirawa
Taman Pemakaman Umum (TPU) Jl Karangrejo VI Surabaya, selama ini dikesankan kumuh, kotor dan tidak terawat bahkan untuk jemuran oleh warga sekitar, Selasa (21/9).
Probolinggo, Bhirawa Kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus menurun. Kondisi itu membuat Satgas menutup tempat isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Probolinggo. Langkah itu diambil karena pasien-pasien Covid-19 yang menjalani karantina di isoter sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Setidaknya ada empat tempat isoter Kabupaten Probolinggo yang sudah resmi ditutup atau zero pasien Covid-19. Yaitu gedung SMP Negeri Sumberasih, SMP Negeri Pajarakan, Hotel Sukapura Permai dan Hotel A.3 Lumbang. Bahkan, satu tempat isoter lagi, SMP Negeri Dringu, dalam waktu dekat akan ditutup. “Sejumlah tempat isoter di Kabupaten kami tutup. Karena sudah tidak ada pasien Covid-19 yang menjalani karantina. Termasuk isoter di SMP Negeri Dringu juga akan ditutup,” kata Ugas Irwanto selaku Koordinator Gakum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten setepat, Selasa (21/9). Ugas mengatakan, isoter tersisa saat ini dipusatkan di Hotel Sari Indah Gending. Selain itu, ada juga Puskesmas Maron dan Puskesmas Paiton yang dijadikan isoter. Tetapi, isoter Puskesmas Maron khusus untuk ibu hamil yang terpapar Covid-19. Kemudian, isoter Puskesmas Paiton, jadi tempat isoter bagi pasien Covid-19 yang baru selesai dirawat di rumah sakit, katanya. “Alhamdulillah, kasus harian covid-19 di Kabupaten Probolinggo, terus menurun. Jumlah pasien covid-19 yang sembuh juga terus bertambah. Kemarin kasus aktif Covid-19 sisa 159 kasus,” terangnya. Sementara itu, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, total pasien sembuh dari Covid-19 total secara kumulatif mencapai 6.264 kasus dari total kasus 6.898 kasus. Dari total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Dengan rincian 159 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi. Kemudian 473 kasus
wiwit agus pribadi/bhirawa
Hotel Sari Indah Gending salah satu isoter yang tersisa.
meninggal dunia. “Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan. Dengan rincian 4 kecamatan masuk zona merah atau risiko sangat tinggi. Kemudian 8 kecamatan masuk zona orange atau risiko tinggi dan 11 kecamatan masuk zona kuning atau risiko sedang. Kalau zona hijau hanya ada 1 kecamatan,” terangnya. Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus menurun. Kondisi tersebut Satgas menutup hampir semua tempat isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Probolinggo. Saat ini tersisa dua isoter di Kabupaten Probolinggo. Dua tempat isoter itu adalah Puskesmas Maron dan Hotel Sari Indah Gending. Sedangkan isoter Puskesmas Paiton, sudah ditutup. Isoter Puskesmas Maron dikhusus-
Kabupaten Jombang Masuk Level 1 Jombang, Bhirawa Sejumlah kabupaten/ kota di Jawa Timur (Jatim) termasuk di antaranya yakni Kabupaten Jombang masuk Level 1 pada peta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu seperti digambarkan pada akun Instagram resmi Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Selasa (21/9). Pada akun itu disebutkan, Kabupaten Jombang berada pada Level 1 bersama Tuban, Sumunep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Magetan, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Pasuru-
an, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jember, Gresik, dan Banyuwangi. Sementara, sejumlah daerah di Jatim juga digambarkan berada pada Level 2 pada peta PPKM. Meski 50 persen daerah di Jatim sudah masuk PPKM Level 1, Khofifah Indar Parawansa tidak hentinya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). “Mohon tetap disiplin prokes dan percepatan vaksinasi ya. Terimakasih kerja keras dan kekompakan kita semua. Insya Allah kita bisa. Ayo wujudkan Jatim bangkit.
arif yulianto/bhirawa dokumen
Vaksinasi Covid-19 di Jombang yang dipantau oleh Bupati Mundjidah Wahab beberapa waktu yang lalu.
Salam sehat semangat sukses semua,” pesan Khofifah untuk masyarakat Jatim. Sementara itu, dikonfirmasi terkait hal ini, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Jombang, Budi Winarno mengungkapkan, kunci keberhasilan Pemkab Jombang dalam menangani tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang salah satunya yakni dengan memaksimalkan vaksinasi Covid-19. “Percepatan pencapaian vaksinasi untuk Lansia dan remaja kami maksimalkan dan meningkatkan tracing dan testing Covid-19 di Kabupaten Jombang,” kata Budi Winarno. Selain itu Budi Winarno menambahkan, upaya yang dilakukan Pemkab Jombang untuk menekan penyebaran Covid-19 yakni dengan optimalisasi Isoter. “Mengoptimalkan Isolasi Terpusat (Isoter) untuk tempat bagi masyarakat menjalankan Isolasi Mandiri (Isoman) sebagai upaya menurunkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang. Menerapkan Inmendagri untuk semua aktifitas kegiatan masyarakat,” imbuhnya.[rif]
kan untuk pasien Covid-19 ibu hamil. Sementara orang terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala, dikarantina di isoter Hotel Gending. Khusus untuk pasien Covid-19 dengan gejala, di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RUSD Tongas. Setidaknya, sebelum Puskesmas Paiton, ada lima tempat isoter Kabupaten Probolinggo yang sudah resmi ditutup lebih dulu. Yaitu gedung SMP Negeri Sumberasih, SMP Negeri Pajarakan, SMPN 1 Dringu, Hotel Sukapura Permai dan Hotel A3 Lumbang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Shodiq Tjahjono saat dikonfirmasi mengatakan, kasus harian Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, terus menurun. Kemarin, tercatat sisa 67 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi. Sebagian dirawat di rumah sakit
dan sebagian menjalani isoter. “Karena kasus Covid-19 terus menurun dan pasien covid-19 banyak sembuh, maka isoter yang saat ini masih beroperasi tinggal puskesmas Maron dan Hotel Sari Indah Gending. Kalau Puskesmas Paiton, sudah kami tutup,” katanya. Sodiq yang juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerangkan, menurunnya kasus Covid-19 diharapkan tidak membuat masyarakat terlena. Termasuk mengabaikan prokes. Karena, varian kasus Covid-19 masih mengancam dan bisa saja menyebar akibat tidak patuh prokes. “Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 21 kecamatan dengan rincian 3 kecamatan masuk zona oranye atau risiko tinggi dan 17 kecamatan masuk zona kuning atau risiko sedang. Sementara 4 kecamatan masuk zona hijau, yakni Bantaran, Sumber, Sukapura dan Lumbang,” terangnya. Kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mulai mengalami penurunan. Walau begitu Satgas masih tetap waspada. Sebab masih ada kasus Covid-19 yang penderitanya mengalami kematian. Penurunan kasus dilapangan disebabkan karena jumlah pasien yang ditangani oleh RSUD rujukan Covid-19 mulai melandai. Disamping itu upaya pengawasan satgas di lapangan belum ada laporan atau temuan pasien yang cukup signifikan seperti beberapa pekan lalu. Temuan kasus lebih sedikit.[wap]
Hartono/Bhirawa
Tampak RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar yang menggunakan Dana DBHCHT 2021 untuk mengutamakan pelayanan dan penanganan pasien Covid-19 di Kota Blitar.
RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Gunakan DBHCHT 2021 Tangani Covid-19
Kota Blitar, Bhirawa Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar gunakan untuk penanganan pasien Covid-19. Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr. Herya Putra Dharma mengatakan selama Pandemi Covid19 untuk penggunaan Dana DBHCHT tahun 2021 lebih mengutamakan untuk kepentingan dan pemanfaatan pelayanan pasien Covid-19. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk pemanfaatan Dana DBHCHT tahun 2021 kami lebih mengedepankan untuk pelayanan pasien Covid19,” kata dr. Herya Putra Dharma. Lanjut dr. Herya Putra Dharma, selama wabah Covid-19 di Kota Blitar pihaknya juga mengakui adanya lonjakan yang cukup besar yang sempat menghentikan pelayanan sementara. Hal ini juga berdampak pada pelayanan pasien yang masih dalam perawatan, utamanya yang masih menjalani sebagai pasien Covid-19. Sehingga adanya Dana DBHCHT yang diterima RSUD Mardi Waluyo sebesar Rp. 2,050 miliar ini bisa membantu banyak untuk pembelian peral-
atan penunjang medis khususnya untuk penanganan pasien Covid-19 dan pasien umum di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. “Dengan Dana DBHCHT ini kami manfaatkan untuk pembelian alat medis khusus untuk menunjang pelayanan pasien Covid-19 dan pasien umum dari anggaran sebesar Rp. 2,050 miliar untuk RSUD Mardi Waluyo,” ujuarnya. Selain itu dikatakan dr. Herya Putra Dharma, pihaknya menggunakan anggaran DBHCHT tersebut untuk pembelian dua alat, yakni X Ray yang merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada organ tubuh bagian dalam dengan bantuan Sinar X, di mana selama ini juga biasa digunakan untuk mendiagnosa pasien Covid-19. “Ada dua alat yang kami beli menggunakan Dana DBHCHT, yakni X ray Mobil dan permanen yang ditempatkan di Rumah Sakit,” jelasnya. Tambah dr. Herya Putra Dharma, pi-
haknya juga mengakui selama ini Rumah Sakit sudah memiliki kedua alat tersebut bahkan juga dipakai untuk penanganan Covid-19, namun melihat kebutuhan dan kondisi alat yang ada sudah tidak memungkinkan dipergunakan secara maksimal. Karena selain sudah waktunya ganti juga saat ini kebutuhan untuk pelayanan pasien Covid-19 selalu menggunakan alat tersebut. “Seperti Mobil X Ray, kita sebelumnya juga sudah punya namun kategori label merah, dan adanya alat yang baru ini juga sudah kita pergunakan untuk pelayanan penanganan pasien Covid-19 yang memuncak kemarin, sehingga kami sangat terbantu dengan alat tersebut,” pungkasnya. Sementara perlu diketahui, sebelum adanya Pandemi Covid-19 penggunaan DBHCHT di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar lebih ditekankan pada pelayanan medis terdampak Rokok, seperti pelayanan pasien Paru-Paru dan Jantung dengan pembelian peralatan medis untuk penyakit Paru-Paru dan Jantung. Namun selama Pendemi Covid-19 sesuai dengan Intruksi Mendagri, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar lebih mengutamakan pelayanan pasien Covid-19 dengan membelikan peralatan penunjang pasien Covid-19. [htn.adv]
Rabu Legi, 22 September 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
46 Wartawan Malang Dinyatakan Kompeten Malang, Bhirawa Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sukses terselenggara selama empat hari. Penutupan dilanjutkan pengumuman peserta yang berkompeten langsung oleh tim asesor. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono mengungkapkan, total peserta 48 baik dari jenjang muda, madya dan utama. Sementara 46 wartawan dinyatakan berkompeten, setelah satu peserta tidak hadir karena sakit dan satu peserta mengundurkan diri. Ia berpesan, ketika wartawan sudah dinyatakan kompeten, seyogyanya menjaga nama baik media dan organisasi profesi. “Jaga nama baik media dan marwah PWI. Jangan merusak nama baik PWI yang mempunyai nama besar di usianya ke-75 tahun,” seru Cahyono, di IKIP Budi Utomo, Selasa (21/9). Pihaknya menargetkan, wartawan yang bekerja pada semua media di Malang Raya berkompeten. Sehingga ketika sudah berkompeten layak melakukan peliputan di lapangan. Ke depan, PWI akan menyelenggarakan pembekalan sebelum adanya ujian. Perbaikan-perbaikan tersebut perlu dilakukan untuk menilai layak atau tidaknya sebelum UKW. “PWI tidak menciptakan wartawan sembarangan, sehingga harus benar-benar profesional. Artinya sudah memiliki skill pendidikan,” jelas Cahyono, mendampingi Ketua PWI Jatim Ainur Rohim. Menurutnya, UKW yang diselenggarakan PWI ini tingkatannya paling
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, Cahyono mengungkapkan, total peserta 48 baik dari jenjang muda, madya dan utama
sulit dan lulusannya diakui berintegritas tinggi. Lantaran PWI tidak mainmain dalam mencetak wartawan yang berkompeten serta mengedukasi. Target di akhir tahun 2021 ini, PWI Malang Raya bakal menghelat
Bondowoso, Bhirawa Petugas Kepolisian dan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kabupaten Bondowoso, memberikan imbauan kepada pemilik atau pengelola konter HP di sejumlah konter HP yakni di Jalan PB Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Wahid Hasyim, Jalan KIS Mangunsarkoro, Jalan RE Martadinata dan sejumlah lokasi lainnya. Hal ini dilakukan setelah beredarnya sebuah video seorang pengendara roda empat mengeluhkan kegiatan promosi konter HP di Jalan RE Martadinata Bondowoso. Di mana sejumlah karyawan menggunakan sebagian jalan untuk membagikan brosur. Tampak dalam video itu sejumlah karyawan hampir menggunakan separuh bagian jalan sambil menjulurkan selebaran ke pengendara. “Apakah ini pantes atau enggak ini,” ujar pria dalam video tersebut. Akan hal itu, Satpol PP Kabupaten Bondowoso mengeluarkan surat himbauan, dalam surat itu dijelaskan, bahwa sesuai hasil pemantauan oleh Tim pihaknya serta memperhatikan, masukan informasi dari masyarakat umum melalui media sosial maka kegiatan promosi di jalan dilarang. Kasatpol PP, Slamet Yantoko mengatakan, pengelola konter HP dilarang membagikan brosur di jalan saat mempromosikan produknya. [san]
regulasi di dewan pers,” ungkap wartawan Bhirawa ini. Sementara, salah satu asesor penguji dari PWI Pusat, Djoko Tetuko mengungkapkan, dalam menulis berita tidak hanya tentang kebena-
Bojonegoro,Bhirawa Kapolres Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) EG Pandia memberikan arahan kepada personel Polres Bojonegoro dan jajaran yang calon/memegang senjata api (senpi) dinas di Gedung Mliwis 2000 lantai tiga Satlantas Polres Bojonegoro, kemarin (21/9). Dalam arahan Kapolres Bojonegoro menyampaikan tujuan tes Psikologi kolektif bagi calon/pemegang senpi diantaranya untuk mengetahui kondisi Psikis anggota Polres Bojonegoro, di mana pada saat ini beban tugas yang sangat tinggi terutama dalam penanganan Pandemi Covid-19 serta mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan yang diakibatkan penggunaan senpi dinas. “Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana kondisi Psikologi bagi calon/pemegang senpi dinas,” ucap Kapolres. Ia menambahkan peserta test Psi-
kologi untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas. “Bagi calon/pemegang senpi hasil tes Psikologi dengan hasil lulus maka berhak memegang senpi dinas. Apabila hasil tes tidak lulus maka senpi tersebut kita tarik untuk sementara waktu digudangkan,” tambah EG Pandia. Di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Psikologi Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim AKBP Diah Ika Riantanti mengatakan berkaitan ijin pemegang senpi, mengedepankan Kabag atau Kasat untuk memantau dan monitoring kegiatan keseharian anggota yang akan mengajukan/memegang senpi. “Sebagai kontrol untuk pengajuan atau perpanjangan senpi, kita harap para Kabag dan Kasat tetap memantau kondisi keseharian anggotanya,” harapnya. Dalam kegiatan ini Polres Bojo-
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia memberikan arahan kepada personel Polres Bojonegoro dan jajaran yang calon memegang senpi Dinas di Gedung Mliwis 2000 lantai tiga Satlantas Polres Bojonegoro.
negoro bekerjasama dengan Bag Psikologi Biro SDM Polda Jatim dan dihadiri Kapolres Bojonegoro, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Ja-
tim, Wakapolres Bojonegoro, Kabag SDM Polres Bojonegoro dan anggota Polres Bojonegoro sebagai peserta test. [bas]
Petugas Lapas Kelas IIB Jombang Dibekali Ilmu Penanganan Kebakaran
LSF Gandeng Kota Madiun Jalankan Program Desa Mandiri Sensor Kota Madiun, Bhirawa Kota Madiun lagi-lagi terpilih sebagai pilot project program pemerintah pusat. Kali ini datang dari Lembaga Sensor Film (LSF) RI. Kota Madiun menjadi daerah yang digandeng LSF dalam menjalankan program Desa Sensor Mandiri terkait perfilman. Hal itu, tak terlepas dari kemajuan Kota Madiun dalam bidang komunikasi dan informasi belakangan ini. ‘’Jadi kita sebagai kota pertama yang diminta kerja sama dengan LSF terkait program Desa Sensor Mandiri. Ya, tentu saja kita menyambutnya. Prinsipnya, kita selalu siap,’’ kata Wali Kota Maidi usai Audensi dengan Lembaga Sensor Film (LSF) RI secara virtual, Selasa (21/9). Hal itu dirasa penting karena semakin menjamurnya filmfilm yang diakses masyarakat. Kemajuan teknologi menjadikan masyarakat semakin mudah dalam mengakes film. Sayangnya, belum semua film tersebut sudah melewati sensor LSF. Berbagai kekhawatiran muncul dari dampak negatif film. Apalagi, jika film belum sesuai dengan usia penontonya. Karenanya, LSF mengembangkan konsep baru dengan menggandeng masyarakat itu sendiri untuk melakukan sensor secara mandiri. ‘’Nanti akan ada literasi kepada masyarakat untuk menjadi badan sensor mandiri terkait film yang ditonton. Harapanya, bisa menjadi filter. Bisa memilah film yang paling tepat. Paling tidak dalam lingkup keluarga,’’ jelasnya. [dar]
ran. Tetapi juga pakaian rapi, performance baik, dan sopan santun. Karena itu semua karya jurnalistik akan dipertanggung jawabkan, baik di dunia maupun akhirat. “Kepala, tangan, dan semua akan
Anggota Pemegang Senpi Jalani Test Psikologi
KELANA JATIM
Petugas dan Satpol PP Imbau Konter HP Tak Bagikan Brosur di Jalan
Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI). Menjawab dari semakin banyaknya media online di Jawa Timur, salah satunya di Malang. “Kami berharap selama masih bekerja di media, harus mengikuti
dipertanggung jawabkan. Jangan gegabah, kalau masih menyebarkan berita yang tidak benar dosanya akan bertumpuk,” jelas Djoko, wartawan senior Jatim yang terkenal tegas dalam menguji. Pihaknya berpesan, ketika wartawan yang sudah kompeten UKW, agar selalu bersikap biasa tidak sombong. Tetap mengutamakan kualitas yang dimiliki dengan liputan yang berkualitas. “Jadilah padi, merunduk rendah hati. Tapi karya jurnalistiknya menggetarkan dunia,” tandasnya. Tidak terasa selama ujian berlangsung, bisa dilalui dengan lancar tanpa ada hambatan. Harapannya bisa menjadi kompeten yang sesungguhnya. “Alhamdulillah dua hari bisa menjawab dengan benar, dan diakui kompeten sebagai wartawan,” ungkap Pongky, sapaan akrabnya. Diketahui UKW yang diselenggarakan PWI Malang Raya pada tahun 2013 ada enam kelas, dengan rincian satu kelas berisi tujuh orang. Jumlah peserta 42 wartawan, tidak lulus empat orang peserta UKW utama dan muda. Kemudian di tahun 2017, enam kelas dengan satu kelas berisi enam orang, dan dua orang tidak lulus dari UKW muda. Sedangkan di tahun 2021 ini total 48 peserta dibagi angkatan 33 dan 34, dua orang dinyatakan tidak kompeten. Secara data, UKW PWI Malang Raya tahun 2021 merupakan UKW angkatan ke-3 dan 4, angkatan ke33 dan 34 di Jawa Timur, dan angkatan ke-47 dan 48 di Indonesia. Dan PWI telah berhasil mencetak 14.115 wartawan berkompeten di Indonesia, dengan lulusnya peserta dari PWI Malang Raya. [mut]
istimewa
Petugas Lapas Kelas IIB Jombang tengah mengikuti pelatihan dan simulasi penanganan kebakaran yang diberikan Petugas Damkar BPBD Jombang, Selasa (21/09).
Jombang, Bhirawa Petugas Lapas Kelas IIB Jombang, mendapatkan bekal pelatihan sekaligus simulasi penanganan kebakaran dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penang-
gulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang di Lapangan Serbaguna Lapas Kelas IIB Jombang, Selasa (21/09). Pelatihan tersebut menindaklanjuti peristiwa kebakaran di La-
pas Tangerang beberapa waktu lalu sekaligus sebagai pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, kondusif dan efisien. “Kami menggandeng BPBD Kabupaten Jombang untuk memberikan pengetahuan kepada pegawai Lapas tentang tata cara darurat pemadaman kebakaran,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Jombang, Mahendra Sulaksana. Mahendra menyampaikan agar seluruh pegawai mengikuti kegiatan itu dengan baik. Menurut dia, petugas Lapas Kelas IIB Jombang harus selalu siap menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran. “Sebagai petugas pemasyarakatan, kita harus siap siaga dalam menghadapi kejadian darurat seperti kebakaran, jadi ikuti kegiatan ini dengan baik,” tandasnya. Pada pelatihan tersebut, petugas Pemadam kebakaran (Damkar) memberikan materi pelatihan berupa pemadaman api skala kecil menggunakan kain basah, peng-
gunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAB (Alat Pemadam Api Beroda). Petugas Lapas kelas IIB Jombang secara bergantian mempraktikkan cara memadamkan api menggunakan alat-alat tersebut. “Semoga kegiatan pelatihan dan simulasi ini bisa menjadi bekal ilmu tambahan dalam kehidupan seharihari, terutama tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” imbuh Mahendra Sulaksana. Komandan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang, M Sholeh menyebutkan, hasil evaluasi pelatihan, petugas Lapas Kelas IIB Jombang sudah baik dalam menyimulasikan pemadaman kebakaran menggunakan APAR dan APAB. “Untuk alat-alat pemadam di Lapas Jombang ada yang bisa digunakan dengan baik, ada yang tidak berfungsi dan ada yang berfungsi namun kurang maksimal. Untuk itu agar dilakukan perawatan dan perbaikan sehingga nanti dapat digunakan dengan baik ketika dibutuhkan,” ucapnya. [rif]
HUT Lantas ke-66, Salurkan Tali Asih untuk Purnawirawan Polri Guna untuk menyemarakkan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Satlantas Polres Situbondo melaksanakan anjangsana dan memberikan tali asih kepada purnawirawan Polri. Kegiatan Baksos ini dipimpin Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah bersama sejumlah personel Satlantas dengan cara bersilaturahmi ke rumah purnawirawan Polri. Mereka diantaranya AKP (purn) Djemadi, AKP (purn) Soeharto, Iptu (purn) Suhadak dan Ipda (purn) Suwono. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah, dalam kesempa-
tan anjangsana tersebut pihaknya juga memberikan bingkisan dan tali asih kepada Ketua Persatuan Purnawairawan (PP) Polri beserta sejumlah purnawirawan personil Satlantas. Ini, kata Anindita, sebagai wujud penghormatan guna mempererat hubungan tali ikatan persaudaraan antara personil Polri yang masih aktif dengan kalangan purnawirawan Polri.
“Ini untuk memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66,” aku Anindita. Masih kata Anindita, dalam kegiatan HUT Satlantas ke-66, banyak kegiatan sosial yang ia gagas dan digelar. Selain berkunjung kepada kalangan purnawiran Polri, sebut Anindita, Satlantas juga melakukan bakti sosial dengan berkunjung ke sejumlah kalangan anak yatim piatu yang tersebar di Kota Santri Situbondo. “Kami ingin berbagi dan saling membantu dengan sesama. Semoga kemitraan ini selalu terjaga dengan baik,” harap Anindita.
Sementara itu, Iptu (purn) Suhadak mewakili kalangan purnawairawan sangat berterima kasih atas kunjungan serta silaturahmi Kasat Lantas bersama jajarannya. Dirinya, lanjut mantan Kasubag Humas Polres Situbondo itu, juga ikut memberikan ucapan selamat Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66. “Terima kasih kepada AKP Anindita atas kunjungan dan perhatiannya. Semoga Satuan Lalu Lintas memasuki usia ke 66 tahun ini semakin profesional dalam melayani masyarakat,” pungkas Suhadak. [awi]
sawawi/bhirawa
Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyaningdyah saat menyerahkan tali asih kepada purnawirawan Polri pada peringatan HUT Lantas ke-66.
EKONOMI Wapres Dukung Perluasan Kewenangan Kelembagaan KPPU Rabu Legi, 22 September 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Iklim usaha yang kondusif merupakan salah satu prasyarat perkembangan usaha dalam negeri. Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2020 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU UMKM, Pemerintah memberikan tugas kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk melakukan pengawasan antar pelaku usaha besar dan kecil. “Yang kita mau adalah kemitraan [antara pelaku usaha besar dan kecil] dengan kesetaraan dalam bentuk saling memberikan dukungan,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Ketua KPPU Kodrat Wibowo secara virtual dari Jakarta, Senin (20/09). Terkait kemitraan, Ketua KPPU Kodrat Wibowo mengungkapkan
dukungan penuh terhadap kemitraan yang memberikan dampak signifikan bagi pengembangan usaha kecil. Kendati demikian, KPPU memiliki data yang menyatakan bahwa hingga saat ini, baru sekitar 9% pelaku UMKM yang telah menjalin kemitraan dengan pelaku usaha besar. “Padahal, kemitraan yang dijalin, sangat erat dengan memajukan usa-
K.H. Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres)
ha, sebagai contoh dalam hal pengemasan, marketing, dan distribusi. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh banyak pihak, termasuk KPPU, untuk meningkatkan
kemitraan pelaku UMKM, setidaknya hingga 30-40%,” urai Kodrat. Oleh karena itu, KPPU meminta dukungan Wapres dalam mendorong upaya peningkatan kemitraan sebagai salah satu jalan bagi UMKM untuk berkembang. Di sisi lain, Kodrat mengungkapkan bahwa dalam menjalankan tugas sesuai amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU Anti Monopoli), yaitu penegakan hukum persaingan usaha, saran dan pertimbangan pada kebijakan pemerintah, serta notifikasi merger, KPPU merasa masih memerlukan perluasan kewenangan dan penguatan kelembagaan. Mengatasi kendala ini, KPPU telah beberapa kali berupaya menga-
jukan amandemen UU Anti Monopoli, mengajukan judicial review kepada Mahkamah Konstitusi, berkoordinasi dengan Kementerian PAN dan RB, hingga meminta dukungan beberapa organisasi masyarakat. Namun, berbagai upaya ini belum membuahkan hasil. Menanggapi kendala tersebut, Wapres mendukung upaya perluasan kewenangan dan penguatan kelembagaan KPPU dengan syarat telah dilakukan kajian akademis secara mendalam. Selain itu, KPPU juga diminta untuk melakukan pendalaman informasi terkait kepada lembaga-lembaga serupa yang dalam beberapa waktu terakhir telah diperkuat kelembagaannya, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kemudian tentu memperbaiki landasan dan peraturannya. Supaya apa yang diutarakan, ada kajian [akademis] nya, konsep awalnya itu seperti apa, sehingga [para pegawainya] perlu di ASN-kan. Seperti yang sudah ada modelnya, KPK, atau mungkin yang lain lagi, dengan model yang sama,” ungkap Wapres. Dalam pertemuan yang dilakukan secara daring ini, Ketua KPPU Kodrat Wibowo didampingi oleh Komisioner KPPU M. Afif Hasubullah dan Dinni Melanie, Sekretaris Jenderal KPPU Charles Panji Dewanto, serta Direktur Kajian Nuring. Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar serta Staf Khusus Wakil Presiden Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.[ma]
BURSA EKONOMI
Koperasi Pekerja Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Jakarta, Bhirawa Koperasi Pekerja di perusahaan, mempunyai peran sangat startegis sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya. Dilandasi hal itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendorong agar setiap perusahaan menyediakan fasilitas penunjang kesejahteraan pekerja/buruh nya. “Oleh karena itu, pemerintah, pengusaha, pekerja dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), perlu bersinergi untuk mendukung penumbuh kembangan koperasi pekerja/buruh di perusahaan,” kata Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri, Senin (20/9). Dikatakan, sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku, peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh, tidak hanya dilakukan melalui kebijakan pengupahan dan jaminan sosial. Namun juga penyediaan fasilitas kesejahteraan, serta penumbuh kembangan koperasi dan pengembangan usaha produktif di perusahaan. “Maka dari itu, koperasi pekerja harus selalu didorong untuk tumbuh dan berkembang. Salah satunya melalui startegi penguatan kelembagaan pendampingn dan pengembangn usaha. Serta pendampingan dan arahan bagi koperasi pekerja mengenai startegi manajemen pengelolaan dan pengembangan koperasi di masa pandemi,” lanjut Anggoro Putri.[ira]
Harga Hunian di Sydney dan Melbourne Diprediksi Mengalami Pertumbuhan Surabaya, Bhirawa Head of Consumer Researcher Finder, Graham Cooke, mengungkapkan hasil survey termutakhirnya atas 40 ekonom dan ahli yang dilakukan bersama-sama dengan CoreLogic. Hasil survey tersebut mengungkapkan bahwa kota Sydney dan Melbourne yang saat ini mengalami lockdown akan mengalami kenaikan harga properti masing-masing sebesar 8 dan 9 persen dalam 12 bulan ke depan. “Rata-rata pemilik hunian di Sydney, dengan hanya dudukduduk dan tidak melakukan apa-apa, menghasilkan lebih dari rata-rata penghasilan rumah tangga di Sydney dalam pendapatan tahunan hanya melalui ekuitas rumah mereka,” kata Graham Cooke. Finder sendiri adalah sebuah situs perbandingan yang beroperasi di 83 negara dan memiliki lebih dari 400 karyawan, dengan 9,7 juta pengunjung per bulan di seluruh dunia. Ini adalah situs perbandingan yang paling banyak dikunjungi di Australia. Berdasarkan data yang didapatkan, rata-rata harga hunian di Sydney akan tumbuh sebesar AUS$76.619 menjadi AUS$1.070.917 pada Juli 2022. Dan di Melbourne, mereka akan tumbuh sebesar AUS$64.014 menjadi AUS$817.114.[ma]
Maha karya Crown Group
Bupati Gresik saat hadir dalam acara kegiatan Sapa Petani di Desa Setro, Kecamatan Menganti.
kerin Ikanto/bhirawa
Desa Setro Jadi Pilot Project Ekosistem Pertanian Pemkab Gresik,Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pertanian terus melakukan koordinasi dan kerja sama bersama stakeholder guna terus meningkatkan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Gresik. Seperti diketahui bersama, Kabupaten Gresik pekan lalu menerima penghargaan secara langsung dari Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam bidang pertanian tahun 2021 untuk kategori peningkatan produktivitas provinsi dan kabupaten tertinggi tahun 2019/2020. Langkah nyata yang dilakukan antara lain dengan diadakannya kegiatan ‘Sapa Petani’ yang secara perdana dilakukan di Desa Setro, Kecamatan Menganti. Kegiatan dihadiri secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Kegiatan sapa petani ini dimaksudkan selain untuk memberikan penyuluhan kepada petani, juga diadakan sebagai sarana si-
laturahmi dari pemerintah daerah kepada masyarakat kelompok tani yang ada di desa - desa tiap kecamatan. Kegiatan perdana sapa petani Selasa (21/09) ini mengangkat topik pengendalian hama tikus. Wabah hama Tikus sangat berpengaruh terhadap produktifitas tanaman pangan, oleh karena itu diperlukan metode pengendalian hama yang efektif. Dalam kegiatan sapa petani itu tim penyuluh dari Dinas Pertanian memberikan penyuluhan metode preventif untuk hama tikus yang ada di lahan pertanian. Diantaranya adalah dengan larutan urea, pemasangan umpan beracun, pengasapan dengan belerang, pengendalian dengan pertalite/pertamax, fermentasi urin sapi dan pemanfaatan Burung Hantu. Di samping penyuluhan metode pengendalian hama tikus, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang biasa dipanggil Gus Yani memberi-
kan sesi khusus untuk berbincang dengan Petani Desa Setro. Suasana hangat dan penuh tawa saat Gus Yani tiba, kesempatan ini tidak disia - siakan petani Desa Setro untuk menyampaikan uneg - uneg secara langsung kepada Gus Yani. “Kunjungan kami kali ini dalam rangka untuk mengetahui apa masalah pertanian di Gresik. Oleh karena itu, saya mengajak dari rekan rekan Petrokimia sebagai distributor pupuk dan bank BNI,” ucap Gus Yani. Beberapa masalah yang disampaikan para petani. Diantaranya harga jual komoditi ketika panen, masalah lahan ketersediaan pupuk, hingga infrastruktur. “Kita petakan, daerah A ini tanahnya subur. Jadi jangan dipakai untuk pengembangan industrialisasi atau pemukiman. Sehingga jangan sampai industrialisasi menggerus lahan pertanian,” pungkas Gus Yani. Gus Yani berkeinginan agar terben-
tuk ekosistem yang baik dari hulu ke hilir, terkoneksi dengan baik sehingga akan menguntungkan semua pihak. Sebagai tindak lanjut, Desa Setro direncanakan akan menjadi pilot project dibidang pertanian. “Secara keseluruhan, kita sudah menangkap apa permasalahan petani di Setro. Kedepan kita akan mencoba membuat satu ekosistem pertanian, mulai dari pendampingan waktu tanam hingga waktu panen. Nanti akan disiapkan, yang beli siapa, yang menyediakan pupuk siapa, dananya dari bank,” tutup Gus Yani. Kegiatan Sapa Petani ini merupakan program berkesinambungan dari Dinas Pertanian Gresik. Dalam kegiatan ini, tampak hadir mendampingi Gus Yani Kadis Pertanian Eko Anindito, Kades Setro Ahmad Syaiful, Ketua Asosiasi Gapoktan seKecamatan Menganti Muhaimin, dan Ketua Gapoktan Setro Sholihin.[eri]
Roadshow Startup Digital Ciptakan 10.000 Wirausaha Baru Lamongan, Bhirawa Selain pemerintah pusat yang memiliki target menjadikan indonesia sebagai digital nation pada tahun 2025 dengan targetnya yakni transformasi digital melalui 5.000 startup, Kabupaten Lamongan juga memiliki visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan.Dalam meraih visi tersebut, salah satu program unggulan Bupati Lamongan yakni penciptaan 10.000 wirausaha baru. Kabupaten Lamongan juga menggelar Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital secara virtual.Melalui
program inisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut,Bupati Yuhromur berharap kegiatan ini menjadi titik balik munculnya startup digital yang lahir dari ide dan gagasan inovatif para generasi milenial di Kabupaten Lamongan. “Jika Presiden Jokowi memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital nation pada 2025 dengan targetnya yakni transformasi digital melalui 5.000 startup, maka Kabupaten Lamongan memiliki visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang berkeadilan, dengan salah satu program unggulan-
nya yakni penciptaan 10.000 wirausaha baru. Melalui program ini diharapkan menjadi titik balik munculnya startup digital yang lahir dari ide dan gagasan inovatif para generasi milenial Lamongan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak YES, Selasa (21/9). Sebagai bentuk dukungan munculnya industri kreatif dan startup digital di Kabupaten Lamongan, Bupati Yes mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyusun berbagai rencana aksi sebagai bentuk perwujudannya. “Harapan kami kepada generasi milenial untuk menjadi wirausaha
muda tentu terus kami dukung, melalui berbagai rencana aksi, diantaranya yakni, Dinas Pariwisata beberapa bulan yang lalu juga melaunching dan melantik namanya komite ekonomi kreatif Lamongan yang bernama lCH (Lamongan Kreatif Hub), selain itu digitalisasi pelayanan publik sebagai kemudahan pelayanan yang trasnparan dan berkualitas, membangun coworking space untuk menciptakan startup baru, hingga program 10 ribu wirausahawan baru yang menjadi solusi pengentasan pengangguran di Lamongan,” Imbuhnya.[aha,yit]
Ekspansi Jawa Timur, PT Piaggio Indonesia Diler Premium Motoplex 4 Brand Ekspansi Jawa Timur, PT Piaggio Indonesia secara resmi membuka Diler Premium Motoplex 4 brand yang menyediakan rangkaian pilihan produk yang tidak tertandingi melalui brand global. Sesuai dengan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman berkendara roda dua premium khas Italia seperti Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi yang hadir untuk pertama kalinya di Surabaya, Jawa Timur dalam satu atap yang mengagumkan. Untuk membawa lebih jauh pengalaman premium Motoplex 4 brand di wilayah ini, PT Piaggio Indonesia berfokus pada pelanggan dalam mewujudkan tujuan bisnisnya, sehingga senantiasa mendedikasikan diri dalam menyediakan kebutuhan, keinginan dan aspirasi customer melalui berbagai brand, produk dan tentu saja, diler yang mudah dijangkau. “Hal tersebut merupakan landasan dari eksistensi kami dalam memberikan yang terbaik bagi customer melalui Strategi Premiumisasi yang konsisten dengan 4 pilar utama: produk unggulan dengan inovasi terkini dari
rangkaian brand terdepan kami; diler Motoplex yang unik dan premium yang siap memberikan pengalaman luar biasa bagi customer; suku cadang asli dan berkualitas tinggi; serta aksesoris bergaya yang semakin memperkaya totalitas penawaran premium kami,” terang Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, Selasa (21/9). Marco menambahkan inilah yang membuat kami dikenal sebagai brand yang memberikan pengalaman premium otentik yang dapat kami persembahkan kepada customer. “Kami sangat antusias dapat berkolaborasi den-
gan PT Smart Mulia Abadi yang telah mendukung PT Piaggio Indonesia dalam menghadirkan salah satu hubungan bisnis terbaik dengan memberikan pengalaman premium yang terjamin di Jawa Timur. Mereka telah berhasil memberikan layanan yang unggul di daerah tersebut dan berkembang menjadi diler dengan Motoplex 4 brand pertama di Surabaya dan diler ke-43 PT Piaggio Indonesia di seluruh Indonesia,” jelasnya. Adapun diler Premium Motoplex 4 brand yang baru dibuka ini berlokasi strategis di Jl, Sulawesi No. 53, Gubeng, Surabaya, dekat dengan pusat gaya hidup dan komersial di kota Surabaya dan banyak hub bisnis dan tempat bertemunya beragam komunitas – semakin memperkuat lingkungan ekosistem gaya hidup yang sesungguhnya di kawasan eksklusif Surabaya. Untuk konsep Motoplex sendiri mengadopsi desain Italia yang menakjubkan yang penuh dengan
suasana premium dan memberikan pengalaman gaya hidup baru dengan koneksi tanpa batas melalui, lounge yang mewah dan nyaman, tampilan produk yang menarik, dan workshop yang canggih. Selain itu, diler juga dilengkapi dengan tampilan gerai ritel yang unik dan menarik untuk disebarkan melalui konten inspiratif dan interaktif pada media sosial, area parkir yang luas, ideal untuk menjadi tempat hangout yang nyaman. Diler Premium Motoplex Smart memberikan standar tinggi pada layanan 3S (penjualan, servis, dan suku cadang) yang komprehensif di atas lahan seluas 450m2. Seluruh fasilitas terdiri dari showroom seluas 300m2 dengan sudut khusus untuk produk 4-brand serta display aksesoris asli. Pengunjung juga akan menemukan bengkel dengan personel yang berkualifikasi tinggi di area seluas 150m2. “Kami selalu bersemangat dengan kemungkinan untuk memperluas
Diler Premium Motoplex 4 brand diresmikan PT Piaggio Indonesia.
kemitraan kami bersama PT Piaggio Indonesia, untuk lebih menangkap potensi pasar yang kuat di Jawa Timur. Motoplex baru yang memukau ini akan menjadi diler ketiga kami dan diler terlengkap serta paling besar yang menghadirkan 4 brand, Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi dalam satu atap yang belum pernah ditemui sebelumnya,
di wilayah Jawa Timur. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menghadirkan solusi mobilitas premium dengan layanan terbaik yang berada di lokasi strategis yang menyediakan akses mudah bagi seluruh customer kami sebelumnya, saat ini, dan di masa yang akan datang,” ujar Direktur PT Smart Mulia Abadi, Yongki Sutanto.[riq]
SAMBUNGAN
Rabu Legi, 22 September 2021
19 Daerah di Jatim Masuk Level 1 l
Sambungan hal 1
Tak hanya Pemprov, tetapi forkopimda, pemkab/pemkot, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, media, seluruh relawan dan masyarakat yang telah bersama-sama ikut mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim. Mantan menteri sosial tersebut menjelaskan, asesmen yang dilakukan Kemenkes RI berdasarkan hasil enam parameter yaitu Kasus Konfirmasi, Rawat Inap Rumah Sakit, Kematian, Testing, Tracing dan Treatment yang dilakukan secara masif dan terukur sehingga menghasilkan predikat memadai. Dari keenam parameter tersebut, Provinsi Jatim semuanya memenuhi standar baik dari WHO maupun Kemenkes RI. Kendati demikian, Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Ini penting, karena kedisiplinan menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19,” tukas orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut. [ant,tam]
Kejati Jatim Kembali Tahan Debitur Kasus Kredit Fiktif Rp 11 Miliar l
Sambungan hal 1
pukul 10.00 WIB. AN diperiksa kurang lebih 5 jam, hingga sekitar pukul 15.00 WIB penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka. “Tersangka AN kami tahan selama 20 hari ke depan di Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim,” jelas Fathur Rohman, Selasa (21/9). Penahanan ini, sambung Fathur, dilakukan guna mempermudah proses penyidikan. Selain itu, penahanan dilakukan agar tersangka tidak melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Dalam kasus ini, sambung Fathur, modus tersangka AN yakni memalsukan dokumen-dokumen pengajuan kredit. Sehingga mengakibatkan kerugian negara kurang lebih Rp 11 miliar. Masih kata Fathur, dalam aksinya tersangka AN bekerja sama dengan petugas Bank Jatim cabang Kepanjen. Penyidik juga mendapati adanya kerugian keuangan negara dari perbuatan tersangka. “Perbuatan tersangka mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 11 miliar,” bebernya. Meski sudah menahan 6 tersangka, Fathur menegaskan, penyidik Pidsus Kejati Jatim akan terus melakukan pengembangan terkait dugaan kasus kredit fiktif Bank Jatim Jatim cabang Kepanjen. Sebab dalam kasus ini kerugian negara yang ditimbulkan para tersangka mencapai angka miliaran rupiah. Sehingga penyidik terus berupaya dalam penyelamatan keuangan negara dari kasus korupsi. “Intinya penyidik Pidsus akan terus melakukan pengembangan kasus ini. Sebelumnya juga penyidik sudah menahan 5 (lima) orang tersangka kasus yang sama,” pungkasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dipersangkakan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Seperti diketahui, penyidik Pidsus Kejati Jatim sebelumnya sudah menahan 5 orang tersangka dalam kasus ini. Kelima tersangka ini diantaranya 2 orang pegawai Bank Jatim cabang Kepanjen dan 3 orang selaku debitur. Saat ini perkara kredit fiktif sudah memasuki persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya di Jl Raya Juanda. [bed]
Motivator Kopwan PKK l
Sambungan hal 1
Kopwan milik PKK Kabupaten Sidoarjo. Yang diberi nama Kopwan Delta Sari. Suatu kebanggan tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo, karena saat itu belum semua Tim Penggerak PKK Kabupaten di Jawa Timur punya usaha toserba. Menariknya, toserba yang dikelola oleh PKK di Sidoarjo itu sudah berjalan belasan tahun tanpa ada kendala. Berjalannya usaha yang difokuskan untuk pemberdayaan anggota PKK Kabupaten Sidoarjo dari sisi ekonomi ini, tak lepas dari perananan mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj Animatus Sa’diyah. Istri mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ini terus menerus memotivasi anggotanya untuk ikut memberdayakan toserba tersebut. Nenek dari 7 orang cucu itu ingin perkembangan Toserba Deltasari punya dampak positif bagi anggotanya. Karena itu bagi anggota PKK yang punya produk unggulan, ia himbau supaya menitipkannya di Toserba tersebut. “Kalau produknya terjual kan anggota jadi untung dan tentu saja juga berdampak positif pada keluarga,” ujarnya saat itu kepada Bhirawa. Tetapi bila sampai tidak ada anggota yang punya produk unggulan, maka masyarakat luas di Sidoarjo yang punya produk unggulan, juga ia persilakan untuk menitipkan produk unggulannya di Toserba yang berada di lingkungan pendopo kabupaten di Jalan Cokronegoro Nomor 1 Sidoarjo itu. “Karena PKK itu tidak hanya memberdayakan anggota saja, tapi juga masyarakat luas,” kata almarhumah yang kelahiran Sidoarjo tahun 1950 itu. [kus]
Tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren
Minta Eksekutif Segera Terbitkan Perwali Kota Batu,Bhirawa DPRD Kota Batu mendesak eksekutif untuk segera menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai aturan turunan atas telah ditetapkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Apalagi saat ini Peraturan Daerah (Perda) Kota Batu Nomor 2 tahun 2021 tentang Fasilitasi Pesantren telah sah diberlakukan. “Perda Kota Batu nomor 2 tahun 2021 ini telah sah dan diundangkan pada tanggal 8 Juli 2021. Kini tinggal menunggu Perwali Kota Batu yang saat ini masih dalam proses,”ujar Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman, Senin (20/9). Ia mengaku sangat bersyukur atas ditetapkannya Perpres No 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, dan juga diterbitkannya UU Nomor 18 tahun 2018 tentang Pesantren. Hal ini menjadi angin segar bagi keberadaan pondok pesantren. Karena selama ini Pesantren dalam pembiayaan dan pengelolaan sistem pembelajarannya dilakukan secara mandiri. Diketahui, Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (2/9) lalu telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan
Para kyai dan pengurus DPC PKB mengadakan tasyakuran atas ditetapkannya Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
Penyelenggaraan Pesantren. Diharapkan dengan penetapan Perpres ini bisa segera direspon oleh Pemerintah Kota Batu agar bisa mewujudkan penganggaran program di pesantren baik fisik maupun pembelajarannya. Perpres ini mengatur tentang dana abadi pesantren. Yaitu dana yang dialokasikan khusus untuk pesantren dan bersifat abadi. Hal ini bertujuan untuk menjamin keberlangsungan pengembangan pendidikan pesantren yang bersumber dan merupakan bagian dari dana abadi pendidikan. Dan di Kota Batu, kata Nurochman, sudah menyiapkan payung hukum turunannya yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun
2021 tentang Fasilitasi Pesantren. Sekarang tinggal menunggu Perwali tentang fasilitasi Pesantren sebagai turunan Perda Nomor 2 tahun 2021. “Dan dengan adanya Perda dan Perwali ini kita berharap alokasi anggaran Ponpes sudah ada di tahun 2022,” harap Nurochman. Sebagai bentuk syukur atas ditetapkan Perpres Nomor 82 tahun 2021, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Batu bersama para Kyai melakukan tasyakuran. Wujud rasa syukur ini dilaksanakan di Kantor DPC PKB Kota Batu yang berlokasi di Jl Samadi, Kelurahan Pesanggrahan Kota Batu. [nas]
mempengaruhi nilai peserta tes CPNS. “Jangan ada peserta yang dirugikan, semua punya hak yang sama,” pintanya. Alasan untuk dilakukan tes ulang, lanjut Cak Dedi, agar ada semacam keadilan bagi seluruh peserta yang berjumlah 6.188 orang atau 82 persen. Dan tercatat 1.408 peserta yang tidak hadir lantaran Covid-19 dan alasan lainnya. “Tidak bisa hanya persoalan sistem terus mengakibatkan beberapa calon yang pada saat itu merasa dirugikan. Jangan sampai peserta calon Abdi Negara yang punya kesempatan gagal hanya persoalan sistem yang terganggu,” pungkasnya. Diberitakan Bhirawa sebelumnya, gangguan itu dialami Muhammad Faris Subiarto, peserta tes CPNS Pemprov Jatim asal Kabupaten Pasuruan tersebut mengaku sempat mengalami kendala karena aplikasi yang digunakan mengerjakan soal tiba-tiba berhenti beberapa menit. “Sempat dua kali berhenti. Tidak bisa melewati soal atau menyimpan jawaban soal. Yang hang pertama harus log out dulu baru log in kembali. Yang kedua cukup direfresh,” tutur Subiarto ditemui usi tes. Hal serupa juga dialami Nailul Ma’ali di sesi ujian yang sama. Peserta tes CPNS asal Sidoarjo itu mengaku beberapa kali mengalami delay untuk mengerjakan soal. “Jadi setelah soal di jawab atau dilewati itu soal berikutnya tidak langsung mun-
cul. Lemot, harus nunggu beberapa detik baru muncul,” tutur dia. Kondisi ini cukup mengganggu lantaran peserta ujian harus kejarkejaran dengan waktu yang terbatas. Dengan total soal tes SKD 110 butir, waktu yang diberikan adalah 100 menit. Persoalan jaringan provider juga sempat terjadi pada tes SKD hari kelima. Bahkan pelaksanaan sesi I sempat ditunda hingga tiga jam dan baru dimulai pukul 11.15 WIB. Berbeda dengan pelaksanaan tes CPNS tahun sebelumnya yang dilakukan menggunakan server di lokasi ujian. Sehingga tidak membutuhkan jaringan provider untuk internet. “Tahun ini kita memang pelaksanaan full online dari server pusat. Sehingga jika ada gangguan provider, pelaksanaannya jadi begitu. Sabtu kemarin itu sampai ditunda tiga jam,” tutur Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni. Yuyun, sapaan akrab Kepala BKD Jatim mengakui, panitia pelaksana saat ini telah menggunakan dua jaringan provider untuk mendukung pelaksanaan tes. Selain menggunakan Telkomsel, juga menggunakan provider lintasarta (Indosat). “Kita juga bekerjasama dengan Kominfo Jatim untuk penyiapan jaringannya. Bahkan sampai di dobel, supaya jika terjadi masalah dengan jaringan yang satu bisa di-backup,” tutur dia. Kendati demikian, Yuyun memastikan bahwa peserta tidak akan dirugikan jika terjadi persoalan dari aplikasi. Sebab, waktu yang digu-
nakan untuk mengerjakan soal tidak akan berkurang jika ada masalah. Termasuk jika ada penundaan sesi, peserta tetap memdapatkan hak untuk mengerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan. “Semua lancar, bahkan dari Komisi A DPRD Jatim hari ini (kemarin) juga datang meninjau pelaksanaan tes mulai dari verifikasi administrasi, implementasi prokes sampai teknis pelaksanaan,” tutur dia. Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengadaan BKD Jatim Hasyim Asy’ari menambahkan, berdasarkan informasi dari BKN memang terjadi gangguan pada sistem komunikasi di wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Hal itu berdampak pada penurunan kualitas di semua layanan Telkom Group baik fixed maupun mobile broadband. “Pihak Telkom sudah menyampaikan alasannya ke BKN terkait kendala tersebut. Masalah jaringan ini memang berdampak karena server BKN menggunakan provider Telkom,” ujar Hasyim. Sementara itu, hingga sesi II kemarin tercatat 1.408 peserta yang tidak hadir lantaran Covid-19 dan alasan lainnya. Bagi peserta yang melaporkan diri terkonfirmasi Covid-19, maka peserta dapat mengikuti tes dengan perubahan jadwal. Namun, bagi peserta yang tidak hadir secara otomatis gugur. “Jumlah kehadirannya sudah cukup stabil. Total 82 persen atau 6.188 peserta yang hadir mengikuti SKD CPNS,” pungkas Hasyim. [geh]
Sambungan hal 1 gangguan jaringan yang sekarang telah terjadi. Kendati hal tersebut tetap harus terus dipantau lantaran server BKN juga menggunakan provider dari Telkomsel,” tutur Indah Wahyuni yang akrab disapa Yuyun tersebut, Selasa (21/9). Lebih lanjut Yuyun menegaskan, pihak Telkomsel telah melayangkan surat permohonan maaf kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai Panselnas CPNS. Dalam suratnya dijelaskan bahwa terjadi gangguan pada dua sistem komunikasi kabel laut. Karena itu, terjadi degradasi layanan komunikasi baik internet, MPLS maupun Metro E pada wilayah Jawa Tengah, Jatim, Bali, NTT, NTB, Kalimantan. Kar-
ena itu, kendala jaringan yang sempat terjadi di titik lokasi CPNS tidak hanya di Graha Unesa Surabaya sebagai lokasi tes CPNS Pemprov Jatim, melainkan juga titik lokasi tes di daerah lain juga terdampak. “Antisipasi sudah kita lakukan dan menyiapkan provider cadang an. Namun, jika masih terjadi kendala, peserta tidak akan dirugikan. Karena selama mereka mengalami gangguan aplikasi, waktu mengerjakan soal tidak akan berjalan,” tutur Yuyun. Bahkan, Yuyun menambahkan, saat terjadi penundaan sesi ujian, panitia juga menyiapkan konsumsi bagi peserta. “Hari Sabtu sempat ada penundaan jam pada sesi I hingga pukul 11.15, peserta yang sudah datang kita berikan konsumsi untuk
menunggu waktu ujian,” ujar dia. Hingga kemarin, Yuyun meng akui tidak ada lagi kendala jaringan terhadap pelaksanaan SKD. Hal ini dikarenakan adanya back up jaring an internet yang sudah disiapkan oleh panselda. Yuyun berharap, proses perbaikan jaringan internet dapat tertangani segera. Sebab, tidak hanya kegiatan tes CPNS yang mengalami dampaknya melainkan juga jaringan komunikasi lainnya. “Kita juga akan berusaha untuk menyampaikan informasi pada peserta jika terjadi perubahan jadwal. Begitupun jika peserta mengharapkan perubah an jadwal karena alasan sakit atau terkonfirmasi Covid-19 juga terus diupdate oleh panitia seleksi daerah,” pungkas Yuyun. [tam]
Sambungan hal 1
Pastikan Peserta Tes CPNS Tidak Dirugikan Saat Gangguan Jaringan l
Kejari Bongkar Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Kota Blitar l
Komisi A Desak Tes SKD CPNS Pemprov Jatim Diulang l
Halaman 11
Sambungan hal 1
Zakaria, Selasa (21/9). Sementara itu, Koordinator KRPK, M Triyanto mengatakan kedatangannya untuk melaporkan adanya dugaan korupsi pada KONI Kota Blitar. Dijelaskan Triyanto, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Blitar tahun 2019, tentang rincian penerima hibah. Pada 2019 belanja hibah kepada KONI sebesar Rp 7,4 miliar. “Dari LHP BPK ini, kami melakukan investigasi dan menemukan beberapa data dan bukti kuat adanya dugaan korupsi di semua cabang olahraga (Cabor) KONI Kota Blitar. Dan dugaan kerugian negaranya sekitar Rp 1 miliar,” jelas Triyanto. Temuan lain, sambung Triyanto, ada kejanggalan pada cabor olahraga pencak silat yang dibekukan sejak 2017. Tetapi sampai dengan 2020 masih ada dugaan dana anggaran yang dikucurkan ke dalam cabor pencak silat. Hal itu menimbulkan pertanyaan, apakah bisa sebuah cabang olahraga yang telah dibekukan bahkan tidak ada kegiatan sama sekali tetapi masih ada dana anggaran yang dikucurkan ke dalamnya. Tak hanya itu, lanjut Triyanto, berdasarkan data SPJ kegiatan PSSI Kota Blitar tahun 2019. Telah ditemukan dugaan-dugaan tindak pidana korupsi. Serta dugaan manipulasi data, mark up harga peralatan olahraga, pemalsuan tanda tangan. Bahkan mark up harga pada makanan, minuman dan beberapa pengadaan lainnya. “Kami meyakini dugaan korupsi di KONI Kota Blitar hampir sama seperti yang terjadi di KONI Kabupaten Blitar 2017 silam, yang merugikan negara sekitar Rp 1 miliar. Harapannya, laporan resmi dan data serta bukti dari KRPK dan FMR ini bisa menjadi kran pembuka bagi Kejari Blitar untuk mengusut tuntas sampai keakarakarnya dugaan korupsi yang terjadi di semua cabang olahraga KONI Kota Blitar,” pungkasnya. [bed]
Integrasikan Jaringan OPD, Kominfo Jatim Siapkan Infrastruktur Backbone TIK
Kabid Infrastruktur TIK Dinas Kominfo Jatim Arif Lukman Hakim menunjukkan koneksi jaringan Backbone TIK antar OPD di lingkungan Pemprov Jatim. l
Sambungan hal 1
tidak seaman dan senyaman jaringan intra, karena harganya sangat mahal dan kecepatannya rendah. “Jaringan backbone, mempunyai beberapa kelebihan. Di antaranya jalur komunikasi terpisah dari jalur internet dan langsung berhubungan antar OPD. Kebutuhan internet bisa dikelola dalam satu jalur besar di Dinas Kominfo sehingga menghemat biaya sewa internet, serta komunikasi data bisa dikontrol dalam satu manajemen jaringan. Belum lagi komunikasi lebih efisien dan efektif, karena proses berbagi data antar OPD menjadi sangat murah, mudah dan cepat. Jadi secara umum, penggunaan jaringan intra atau backbone sangat menguntungkan,” tutur Arif saat melaunching operasional infrastruktur backbone dan sistem monitoring jaringan TIK di kantornya, Selasa (21/9). Menurutnya, pembangunan jaringan backbone merupakan jawaban atas berbagai kendala yang terjadi dalam pengelolaan TIK di Pemprov Jatim. “Diantaranya biaya sewa bandwith internet yang tergolong mahal, serta keamanan data yang belum terjamin. Hal itu karena jalur komunikasi antar OPD Pemprov sebagian masih bersifat terbuka atau belum sepenuhnya menggunakan jaringan intra seperti backbone,” ujarnya. Langkah membangun jaringan backbone ini sangat penting dilakukan mengingat adanya tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik dan lebih cepat. Karena itu penggunaan akses TIK yang lebih cepat, murah, dan terjamin keamanannya mutlak dibutuhkan pada masa pandemi seperti saat ini. Menurutnya pembangunan jaringan backbone ini juga dilengkapi dengan penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Jaringan TIK yang bisa memantau penggunaan bandwith di masing-masing perangkat daerah. Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui penggunaan bandwith secara real time di masing-masing OPD selama 24 jam non stop. “Dengan demikian kami bisa memonitor seberapa besar penggunaan bandwith di masing-masing OPD, mulai dari pemakaian harian hingga puncak pemakaiannya. Semua perangkat yang terhubung dalam jaringan dapat dipantau melalui satu aplikasi. Aplikasi ini memanfaatkan data dari Simple Network Monitoring Protocol (SNMP),” jelasnya. [tam]
Dikenang sebagai Sosok yang Lugas dan Mengajarkan Integritas pada Mahasiswa l
Sambungan hal 1
nyampaikan teori pembusukan ikan. Ikan itu busuknya dimulai dari kepala. Karena itu, memberantas korupsi juga harus dimulai dari kepalanya (atasan/ pimpinannya, Red). “Itu pesan beliau waktu dulu,” ucap Iman. Semasa hidup, almarhum pernah menduduki jabatan yang perpengaruh dalam dunia hukum di Indonesia. Di antaranya menjadi Ketua Komisi Hukum Nasional (KHN) tahun 2000-2014, Ketua Forum Pengkajian HAM dan Demokrasi Indonesia tahun 1999, Anggota BP MPR RI, Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I (Amendemen UUD 1945) MPR RI, Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI,
dan Anggota Badan Legislatif DPR RI. Warisan terbesar yang pernah ditorehkan Prof Sahetapy adalah Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dimana Alm Prof Sahetapy pernah menjadi Ketua Perancang. “RUU KUHP yang kita miliki saat ini itu hasil penyederhanaan beliau. Tadinya draft UU terdiri dari tiga bagian, Kretentuan Umum, Kejahatan, dan Pelanggar an. Oleh beliau disederhanakan menjadi dua bagian saja yaitu Ketentuan Umum dan Tindak Pidana, lebih sederhana, ringkas, dan mudah pembahasannya. Meskipun sampai sekarang belum bisa berhasil diundangkan,” papar Iman. Duka mendalam juga dirasakan keluarga besar Universitas Kristen (UK)
Petra. Pasalnya Prof Dr JE Sahetapy SH MA merupakan sosok yang sangat berjasa dalam perkembangan UK Petra selama ini. Terlebih lagi, kepergian Prof Dr JE Sahetapy menjelang Dies Natalis UK Petra yang ke-60. “Saya pribadi merasa sangat kehilangan sosok yang berkontribusi besar dalam perjalanan UK Petra hingga saat ini. Saya berdoa semoga keluarga dan semua orang yang mengasihinya diberikan kekuatan dari Tuhan,” ungkap Rektoe UK Petra, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito M Eng. Prof Sahetapy memiliki perjalanan yang panjang di UK Petra, lebih tepatnya mulai terlibat sejak tahun 1963. Beliau ikut merintis awal mula berdirinya Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) Petra yang terpisah dari Per-
himpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen Petra (PPPK Petra). Hal ini dilakukan agar tata kelola universitas menjadi terpisah dan lebih baik. Pria yang lahir pada 6 Juni 1933 di Saparua, Maluku Tengah itu juga menulis syair Hymne UK Petra yang masih tetap di nyanyikan oleh sivitas UK Petra hingga saat ini di beberapa acara resmi universitas. Saat ini jenazah masih dalam proses di Rumah Sakit kemudian setelah itu oleh keluarga akan dibawa ke Rumah Duka Grand Heaven Surabaya. “Terima kasih Pak Sahetapy telah setia mengawal proses perkembangan UK Petra, Surabaya sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan menjadi terang juga bagi masyarakat sekitar,” ucap Prof Djwantoro mengenang. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Legi, 22 September 2021
Halaman 12
Korem 084/BJ Sambut HUT ke-76 TNI dengan Baksos Donor Darah Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) bersama Detasemen Kesehayan Wilayah (Denkesyah) Surabaya menggelar bakti sosial (baksos) donor darah. Menggandeng PMI Kabupaten Malang, kegiatan donor darah menyambut HUT ke-76 TNI ini digelar di Aula Korem 084/Bhaskara Jaya, Selasa (21/9). "Donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI tahun ini. Sekaligus sebagai aksi sosial di tengah pandemi Covid-19," kata Dankenkesyah Surabaya, Letkol Ckm Awaluddin. Awaluddin menjelaskan, kegiatan
donor darah ini tak lepas dari penerapan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan ini diikuti juga oleh personel Korem 084/Bhaskara Jaya. Kemudian perwakilan dari Kodim 0816/Sidoarjo, Kodim 0830/Surabaya Utara, Kodim 0831/Surabaya
KILAS JATIM
Personel SSK TMMD bersama warga sedang melaksanakan pengecatan genteng ruang kelas pertama, dan sebagian personel memasang kerangka atap galvalum pada ruang kelas kedua di SDN Duyung, Trawas.
Peduli Pendidikan, Satgas TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Rehab SDN Duyung Mojokerto, Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, dengan target sasaran fisik dan non fisik hingga kini masih berlangsung. TMMD yang dulu dikenal dengan AMD (ABRI Masuk Desa) ini, merupakan wujud pengabdian TNI terhadap rakyat sekaligus amanah dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., selaku Dansatgas TMMD Reguler Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto melalui Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Suminto, selasa 21/9/21. mengatakan, TMMD pada dasarnya untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan, termasuk pembangunan bidang pendidikan. Lebih lanjut dikatakannya, di bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas pada TMMD Reguler kali ini dengan sasaran perbaikan dua unit ruang kelas SDN Duyung. "Renovasi ini dimaksudkan agar ruang kelas lebih layak, nyaman dan aman sehingga dapat memotivasi semangat guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM)", ungkapnya. [min]
Bupati Ikfina Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kab Mojokerto Kab Mojokerto, Bhirawa Sebagai Pemda yang telah tiga tahun berturut - turut meraih Kota/Kabupaten layak anak tingkat Nasional di tahun 2021. Untuk itu dengan dikukuhkannya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai Bunda PAUD tahun 2021. oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Senin siang .kemarin. Mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya seorang guru paud Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Khotimah. Selasa 21/9/21 kepada Bhirawa mengaku senang dan bangga. Karena Bu Ikfina ini adalah seorang Dokter sehingga dapat dipastikan akan selalu memperhatikan masalah kesehatan anak, asupan makanan dan gizi yang perlu diberikan kepada anak anak, sehingga akan menekan terjadinya stunting. Demikian juga masalah pengasuhan dan perlindungan pada anak tentu akan ditekankan kepada para orang tua dan guru yang menanganinya. Jelas khotima Hal senada juga disampaikan seorang petugas PLKB. Arini mengaku pas jika Bunda PAUD telah dikukuhkan Bu Gubernur Khofifah salah satunya kepada Bu Bupati Ikfina. Karena kelihatanya sudah pas. Dalam memimpin Pemkab. Sudah teruji berhasil meraih Kabupaten Layak Anak di tahun 2021, ditambah latar belakang pendidikannya seorang dokter. Tentunya ke depan bisa membawa anak anak yang terlahir dari Kabupaten Mojokerto bisa menjadi anak anak yang sehat jiwa dan raga dan kelak bisa jadi pemimpin yang handal. Jelas Arini. Perlu diketahui Jika Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati telah dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Mojokerto 2021,oleh Gubernur Jatim. Khofifah Indar Parawansa. Senin (20/ 9) siang di Gedung Negara Grahadi Surabaya. [min]
Timur dan Kodim 0832/Surabaya Selatan. "Intinya, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Serta membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di PMI," jelasnya. Masih kata Awaluddin, prosedur donor darah ini melalui pengawasan prokes ketat. Diawali dengan pengecekan suhu para peserta donor. Kemudian dilanjutkan dengan proses registrasi, pemeriksaan golongan darah, pemeriksaan tensi dan pemeriksaan HB (Hemoglobin). Bagi yang memenuhi syarat, sam-
bungnya, dapat melaksanakan proses donor darah. Proses ini ditangani langsung oleh petugas kesehatan dari Denkesyah Surabaya dan PMI Kabupaten Malang. Sehingga tahapan donor darah bisa dilakukan sesuai SOP dan sesuai dengan teknis medis. "Donor darah ini bentuk kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan Korem 084/BJ dan Denkesyah Surabaya. Utamanua dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena setetes darah akan sangat berarti dan bermanfaat bagi yang membutuhkan," pungkasnya. [bed]
Dankenkesyah Surabaya, Letkol Ckm Awaluddin meninjau donor darah di Aula Korem 084/BJ.
Bunda Fatma Tancap Gas Wujudkan Pendidikan Anak Berkualitas Pasuruan, Bhirawa Istri Wali Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf resmi dikukuhkan menjadi Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pengukuhan digelar di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (20/9) kemarin. Usai dikukuhkan, Fatma langsung tancap gas dengan merapatkan barisan. Yakni secepatnya mengukuhkan dan mengajak para Bunda Paud Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pasuruan untuk mewujudkan pendidikan anak berkualitas dengan layanan menyeluruh dan terpadu. Menurut Bunda Fatma, anak usia dini merupakan kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan unik. Anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan koordinasi motorik halus dan kasar, daya pikir, daya cipta, bahasa dan komunikasi. Semua itu tercakup dalam kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan agama atau religius (RQ). Sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakan dasar - dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya. "Makanya, pengembangan anak usia dini memiliki peran yang penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk tumbuh kembang anak sebuah modal pembangunan yang memiliki daya saing yang tinggi, tandas Bunda Fatma, Selasa (21/9). Bunda Fatma menjelaskan, diperlukan layanan PAUD berkualitas, tidak hanya
pendidikan namun juga harus diperhatikan gizi dan tumbuh kembangnya. Maka diharapkan dukungan semua pihak termasuk Bunda PAUD mulai dari tingkat nasional hingga tingkat kelurahan sebagai motor gerakan PAUD Holistik integratif atau PAUD yang lebih berkualitas.
Dalam mewujudkan hal itu, Bunda PAUD Kota Pasuruan nantinya akan mengajak para OPD terkait untuk bersama melakukan pendampingan terhadap PAUD hingga pembinaan kepada para guru PAUD. "Harapan kami, mohon dukungan dari semua pihak. Tujua-
nnya untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, semangat serta keikhlasan dalam mendedikasikan diri guna mendukung terciptanya gerakan PAUD berkualitas di Kota Pasuruan,'' tambah Bunda Fatma. [hil]
Istri Wali Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf resmi menjadi Bunda PAUD usai dikukuhkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.
STIT Togo Ambarsari Lakukan Peningkatan Kualitas PT Bondowoso, Bhirawa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Togo Ambarsari Bondowoso terus melakukan peningkatan kualitas Perguruan Tinggi (PT) dengan menggelar kegiatan Studium General bersama Prof H Masdar Hilmy SAg
MA PhD, Rektor UINSA Surabaya dan sekaligus Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. Kegiatan ini menyungsung tema 'Kontekstualisasi Pendidikan Islam Di Era Transformasi Digital' yang berlangsung di Aula Kampus STIT Togo
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Drs KH Salwa Arifin sampaikan sambutannya diacara stadium generale STIT Togo Ambarsari.
Ambarsari setempat, Sabtu, (18/9). Turut hadir Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, Ketua Yayasan Miftahus Surur SE Sy MH, Ketua Senat, Dr Hasan Sayfullah SH MPdI, beserta seleuruh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Togo Ambarsari Bondowoso. Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menuturkan, perjalanan STIT Togo Ambarsari Bondowoso mulai dari tahun 2017 hingga kini sangatlah luar biasa, baik dalam bidang akademik dan pelayanan selalu ada peningkatan. "STIT Togo Ambarsari ini sangat luar biasa, perjalannya dari empat tahun yang lalu telah menorehkan hasil yang bagus, baik dalam segi akademik, pelayanan dan lain sebagainya,'' ungkapnya Tak lupa, Bupati Salwa pun menghimbau kepada
civitas akademika STIT Togo Ambarsari, untuk terus meningkatkan semangat dalam bekerja. Semangat dan perjuangan harus terus ditingkatkan agar kampus STIT Togo Ambarsari ini menjadi kampus yang bonafide dan dikenal semua kalangan. Sementara itu, Rektor UINSA Surabaya, Prof Dr Masdar Hilmy menerangkan, PT itu tidak bisa langsung menjadi PT yang luar biasa, namun semuanya butuh proses dan ikhtiar, dari sekolah tinggi menjadi Institut dan Universitas. Semua bermula dari dasar, yang besar berawal dari yang kecil, maka dari itu bermimpilah yang tinggi, dan berikhtiar untuk mewujudkan mimpi dengan menyusun strategi, taktik dan menaklukkan sesuatu yang belum tercapai. [san]
Tanpa Anus, Balita 13 Bulan di Sumenep Butuh Uluran Tangan Dermawan Sumenep, Bhirawa Sungguh malang nasib balita berumur 13 bulan di Kabupaten Sumenep. Ia lahir tanpa anus. Untuk buang air besar, balita yang diberi nama Muhammad Azka Habibi itu harus menjalani operasi guna membuat lubang sementara di perut sebelah kiri. Balita berjenis kelamin laki-laki itu lahir dari seorang bapak Jama'addus dan ibu Samaniyah yang merupakan warga Dusun Karpenang, Desa Manding Laok, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Ia dilahirkan dari ke-
luarga biasa. Biaya operasi pertama, orang tuanya mendapatkan dari hasil keringatnya sebagai kuli bangunan. Kedua orang tuanya menginginkan balita yang mengalami kelainan Atresia Ani itu normal seperti anak pada umumnya. Namun untuk operasi pembuatan anus, membutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Sementara, jika harus bergantung pada hasil keringat sebagai kuli bangunan, dimungkinkan akan sulit tercapai, karena membutuhkan banyak biaya. "Kami menginginkan anak kami ini bisa normal
seperti anak yang lain. Tapi, biayanya sangat besar, kami bingung," kata Jama'adus saat ditemui di rumahnya. Ia bercerita banyak hal terkait anak keduanya itu yang selama ini kesulitan membuang air besar karena harus melalui selang yang dipasang saat operasi pertama. Keinginannya melakukan operasi yang kedua sangat besar, namun kepada siapa ia harus bersandar. Meskipun selama ini belum ada bantuan dari pemerintah, tapi kedua orang tuanya itu tidak mau berharap banyak pada pemerintah. [sul]
Bayi Muhammad Azka Habibi
GALERI KEMANUSIAAN
Jombang Level 1, Petugas Tetap Gencarkan Operasi Yustisi Prokes Operasi Yustisi terus digencarkan petugas meski penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang secara perlahan mulai melandai dan di PPKM turun level 1. Operasi Yustisi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan Protokol Kesehatan (Prokes), Selasa pagi (21/09). Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
arif yulianto/bhirawa
Petugas gabungan melakukan Operasi Yustisi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang, Selasa pagi (21/09).
Sasaran Operasi Yustisi yakni, tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan orang seperti di pusat perbelanjaan, pertokoan, pasar dan warung atau kafe di seputar Kota Jombang. Razia Yustisi kali ini melibatkan personel dari Kodim 0814 Jombang, Polres Jombang, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang. "Kami akan terus melakukan Operasi Yustisi meski Jombang sudah di
(PPKM) Level 1. Tujuannya agar masyarakat lebih patuh pada Protokol Kesehatan," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Binmas Polres Jombang, Iptu Heru Widodo di sela Operasi Yustisi di Bravo Swalayan Jombang. Iptu Heru Widodo menambahkan, jangan sampai kasus Covid19 di Kabupaten Jombang kembali naik seperti sebelumnya. Operasi Yustisi ini merupakan operasi yang digelar untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan men-
yasar masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Seperti kita lihat bersama, masyarakat sudah mulai memahami dan menyadari pentingnya Prokes, khusunya penggunaan masker," ungkapnya. Masih menurut Iptu Heru Widodo, Operasi Yustisi penggunaan masker ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, bahwa Covid19 benar-benar ada, sehingga di manapun berada, diharapkan masyarakat selalu mengedepankan Protokol Kesehatan. Sementara itu terpisah, Perwira Pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Moch Mukid berharap masyarakat Kabupaten Jombang benar-benar memahami bahwa dengan acuh akan Protokol Kesehatan
dapat membuat orang lain menerima dampaknya. "Kami berharap masyarakat selalu mengedapankan Protokol Kesehatan, minimal 5M. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas," beber AKP Moch Mukid. Sekadar diketahui, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang sudah menurun dan berada di PPKM Level 1. Melandainya penyebaran Covid-19 tersebut merupakan peran dari semua pihak, baik Pemkab Jombang, aparat TNI, Polri, dan juga masyarakat. "Kami minta masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menerapkan Prokes di manapun berada, karena pandemi ini belum berlalu," tandasnya. [*]