HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
Sepanjang semester pertama tahun 2019, kami menemukan 10 orang ODHA. Usia penderita berada Baca Hal di usia produktif,”
IKLAN/ LANGGANAN
9
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
dr Shierly Marlena Plt Kepala Dinkes Kota Pasuruan
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
http://www.harianbhirawa.co.id
23 AGUSTUS 2019
AGENDA HARI INI
- Gubernur Khofifah Indar Parawansa Ruang Kerja
- Wagub Emil Elestianto Dardak Ruang Kerja
- Sekdaprov Heru Tjahjono Ruang Kerja Ket : Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu
Demokrat Jatim Siapkan Nama Pengganti Ratih Surabaya, Bhirawa DPD Partai Demokrat Jatim telah menyiapkan tiga nama untuk menggantikan Ratih Retnowati. Diantaranya Hartoyo, Bayu Airlangga atau Mohammad Rizal. “Kita lihat nanti kondisinya seperti apa. Jika nanti setelah pelantikan DPRD Jatim mas Bayu mendapat pos penting di DPRD Jatim maka peluangnya ada di Mohammad Rizal. Menyesuaikan kondisi agar roda partai tetap berjalan,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio saat dikonfirmasi, Kamis (22/8) kemarin. Renville Antonio menyampaikan secepatnya akan segera mengambil keputusan terkait status Ratih. Bahkan, Ketua DPC Surabaya itu telah mengajukan pengunduran diri. “Ketua DPC Surabaya sudah mengajukan pengunduran diri sejak 13 Agustus lalu,” ujar Renville. Ratih yang juga terpilih kembali sebagai anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024 itu mundur dari jabatan ketua DPC dengan alasan ingin kosentrasi menghadapi kasus yang me-
ke halaman 11
Incar Peluang Serapan Tenaga Kerja di Kawasan Industri Tampung 83 Persen Tenaga Kerja Lokal
Pemprov, Bhirawa Hadirnya kawasan industri baru yang terintegrasi diharapkan dapat menjadi peluang bagi angkatan kerja di Jatim untuk memenuhi ketersediaan tenaga kerja.
Terlebih pada kawasan industri yang terintegrasi dengan infrastruktur yang memadahi. “Ini menjadi bagian penting, karena 29,4 persen pertumbuhan ekonomi Ja-
tim di support dari industri,” ujar Gubernur Khofifah usai melihat dari dekat kawasan industri berinfrastruktur skala interna-
ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat dari dekat kawasan industri berinfrastruktur skala internasional JIIPE di Manyar, Gresik.
Panen Raya, Harga Anjlok, Petani Bawang Merah ‘Menangis’ Harga di Kisaran Rp5 Ribu/Kg Diana rahmatus solicha/bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Prawansah pada acara penandatanganan OPOP Training Center di Unusa, Kamis (22/8).
OPOP Training Center, Targetkan 1 Juta Santri Berdikari
Nganjuk, Bhirawa Petani bawang merah di Kabupaten Nganjuk menangis karena memasuki musim panen raya justru harga komoditas ini mengalami penurunan drastis. Ditengarai anjloknya harga bawang merah di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu lantaran melimpahnya stok di pasaran, ditambah permainan para tengkulak.
Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Prawansah menandatangani peresmian One Pesantren One Product (OPOP) Training Center yang berada di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Targetnya adalah mencetak 1 juta santri yang berdikari dan mandiri. Penandatanganan ini sekaligus juga memberi arti, Unusa sebagai kampus yang mengembangkan kewirausahaan yang berdampak social masyarakat bisa segera dijalankan. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menuturkan
ke halaman 11
ke halaman 11
Wakil Rakyat Kota Kediri Termuda PELANTIKAN 30 anggota DPRD Kota Kediri masa jabatan 2019-2024 telah digelar. Sebanyak 10 wajah baru menghiasi pelantikan tersebut. Namun yang menjadi pusat perhatian ada sosok termuda mewarnai pelantikan anggota DPRD Kota Kediri ini. Dia adalah Nadya Regina Suwono (22) merupakan sosok anggota DPRD termuda di Kota Kediri. Nadya Regina atau Rere merupakan anggota DPRD yang masih muda, cantik dan menarik, sehingga sangat menonjol dibanding anggota DPRD lainnya. Apalagi Rere merupakan sarjana lulusan luar negeri dalam bidang pendidikan. Rere merupakan anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Nadya Regina Suwono
ke halaman 11
Sentil..
Tiga Anggota Dewan Tak Hadiri Gladi Bersih - Mungkin latihan mangkir
Raperda PBB Tak Ada Perubahan - Yang penting tidak naik
Panen Raya, Harga Anjlok, Petani Bawang Merah ‘Menangis‛ - Bawang merah selalu bikin nangis
Ada sekitar enam kecamatan tersebar di Kabupaten Nganjuk yang mengalami dampak anjloknya harga bawang merah. Terutama petani bawang merah dengan arealtanam yang cukup luas di Kecamatan Rejoso, Gondang, Sukomoro dan Bagor. Anjloknya harga bawang merah di pasaran karena raya yang bersamaan antara Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Brebes, Kabupaten Demak serta Kabupaten Pati . Musim panen raya saat ini stok bawang merah di pasaran meningkat secara signifikan. “Panen raya harga bawang merah hancur. Selain itu kemungkinan stok masih banyak di pasaran,” keluh Sumadi (45), petani bawang merah asal Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor. Menurut pria yang juga perangkat di Desa Banaran
ristika/bhirawa
Patani bawang merah di Nganjuk, terancam menanggung hutang karena harga bawang merah anjlok.
Menunggu Petunjuk Gubernur Khofifah, Dinas Cipta Karya Siap Bangun Asrama Nusantara Pemprov, Bhirawa Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKP dan CK) Jatim siap mewujudkan keingi-
nan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang ingin membuat Asrama Nusantara yang diperuntukkan mahasiswa seluruh Indonesia yang
mengenyam pendidikan tinggi di Jatim. “Saat ini kami memang be-
Kepala BNNP Jatim : ‘Permintaan Narkoba Terbanyak dari Madura’ BNNP Jatim, Surabaya Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha menyatakan permintaan narkoba di Jatim didominasi dari wilayah Madura. Hal itulah yang membuat BNNP beserta jajaran kepolisian banyak mengungkap kasus peredaran narkoba dari jaringan di Madura. “Pesanan narkoba masih didomninasi
ke halaman 11
bed/bhirawa
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyambadha.
Belum Ada HPP, Komisi B Sebut Garam Masih Jadi “Anak Tiri” DPRD Jatim, Bhirawa Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ach Firdaus Fibriyanto menyebut bahwa komiditi garam di Jatim masih menjadi “Anak Tiri”. Hal ini disampaikan saat dialog interaktif yang digelar oleh salah satu media di Surabaya dengan mengusung tema “Upaya Pemerintah Menstabilkan Harga Garam Konsumsi di Jatim”. “Menurut saya, garam ini posisinya komoditi anak tiri. Karena di UU perdagangan no 7 2014 tentang perdagangan di pasal 25, itu bahwa garam yodium itu garam pokok. Tapi di Perpres 71 2015 itu bukan bahan pokok,” kata Firdaus yang juga
ke halaman 11
ke halaman 11
Saat Risma Biacara Reformasi Birokrasi di Hadapan Stafsus Wapres
Reformasi Birokrasi Surabaya Bisa Dicontoh Daerah Lain di Indonesia Dihadapan Staf Khusus Wakil Presiden, Prof Dr Azyumardi Azra MA CBE, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bicara kesuksesannya melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Pemkot Surabaya. Berbagai strategi yang dilakukannya dibeberkan dihadapan audien dan mendapat pujian. Mendengar paparan Risma, Azyumardi Azra tak ragu meminta daerah lain untuk mencontoh Surabaya. Zainal Ibad, Kota Surabaya Paparan Wali Kota Risma itu disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema Integritas, Netralitas, Birokrat, Efektifitas, Efisiensi, Tantangan, dan Harapan menuju Reformasi Birokrasi Ideal. Acara yang digelar oleh Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Reformasi dan Birokrasi itu diselenggarakan di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis (22/8). FGD tersebut dihadiri langsung
oleh Staf Khusus Wakil Presiden Azyumardi Azra, peneliti Pusat Politik LIPI Siti Zuhro, guru besar IPDN Presiden I-OTDA, Djohermansyah Djohan serta perwakilan praktisi dan akademisi universitas yang ada di Kota Surabaya. Dalam paparannya, Wali Kota Risma menyampaikan berbagai strategi dalam
ke halaman 11
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Staf Khusus Wakil Presiden, Prof Dr Azyumardi Azra MA CBE foto bersama usai FGD.
SURABAYA
2
Jumat Kliwon 23 AGUSTUS 2019
PELAYANAN PUBLIK - KESEHATAN - HUKUM
Ungkap Komplotan Curanmor Wilayah Jatim
Polda Jatim Serahkan BB Motor Curian ke Para Korban Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membongkar komplotan pencurian bermotor (curanmor) di wilayah Jawa Timur. Diantaranya di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto; Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto; Kecamatan Kedamen, Kabupaten Gresik dan Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Adapun pelaku yang berhasil diamankan dalam kasus ini berinisial SA (34), F (39), S (37), MT (33) dan J (38). Para pelaku yang semuanya berasal dari Pasuruan itu ditangkap di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kediaman masing-masing. Selain itu barang bukti 19 kendaraan roda dua atau motor hasil curian berhasil disita dan diserahkan kepada para pemilik atau para korban. Penyerahan dilakukan usai merilis lima pelaku curanmor beserta barang bukti di Mapolda Jatim, Kamis (22/8). Sebelum penyerahan motor, tangis bahagia menetes dari mata salah satu diantara korban curanmor, yakni Sunarsih. Wanita asal Mojokerto itu akhirnya mendapatkan kembali motor maticnya setelah dicuri oleh komplotan bandit curanmor di wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto awal Agustus lalu.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sepeda motor saya sudah bisa kembali. Sepeda motor saya dicuri pada awal Agustus lalu. Terima kasih Pak Polisi dan Pak Polda sudah menangkap pelaku,” ungkap Sumarsih. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gupuh Setiyono menjelaskan mengenai kasus ini. Dijelaskannya, komplotan ini dibekuk setelah Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mendapat informasi ada seseorang yang menawarkan sepeda motor hasil begal masyarakat di wilayah Pasuruan. Dari informasi tersebut, Polda Jatim melakukan penyelidikan. Lalu pada Rabu (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB melakukan upaya transaksi dengan penjual tersangka MT dan berhasil ditangkap di Jl Raya Grati, Kabupaten Pasuruan dengan menyita satu unit sepeda motor matic. Selanjutnya, sambung Gupuh,
trie diana/bhirawa
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gupuh Setiyono (kanan) menunjukkan tersangka curanmor kepada para korbannya (kiri), Kamis (22/8) di Mapolda Jatim. dilakukan pengembangan dan secara bersama-sama. Objek sepeda motor menempel. Jadi berhasil menangkap pelaku pen- yang dicuri adalah sepeda motor memanfaatkan kelalaian para curian sepeda motor tersebut, yak- yang terparkir dengan cara meru- korban,” jelas Gupuh Setiyono. ni SA, S, F, dan J selaku penadah. sak kunci menggunakan kunci T. Gupuh mengimbau kepada Dari penyelidikan, para pelaku “Pelaku juga mengambil sepe- seluruh masyarakat untuk lebih melakukan perbuatan pencurian da motor dengan keadaan kunci berhati-hati saat memarkirkan
kendaraan bermotor. Bila perlu, pihaknya mengimbau untuk masyarakat memberi kunci ganda kepada kendaraan bermotornya. “Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menaruh maupun memarkirkan kendaraan bermotornya. Dan gunakan kunci ganda,” imbaunya. Dari tangan para pelaku, Polda Jatim mengamankan barang bukti sebanyak 19 unit sepeda motor berbagai macam merk, lima buah handphone, dua buah mata kunci T dan sebuah clurit. “Sepeda motor hasil curian ini dijual ke penadah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Gupuh. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku SA, F dan S dijerat Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 363 KUHP subsider Pasal 362 KUHP Jo Pasal 65 KUHP tentang pencurian. Kemudian pelaku MT dan J disangkakan Pasal 481 KUHP subsider Pasal 480 KUHP tentang penadah. “Dari keenam pelaku, tiga diantaranya ditembak kakinya karena melawan petugas saat hendak ditangkap,” pungkas Gupuh.Q bed
RAGAM INFO
Pelimpahan tersangka dan barang bukti kasus pembakaran kantor Polsek Tambelangan ke Kejari Surabaya, Kamis (22/8).
istimewa
Danrem 084 Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto memberikan sosialisasi pentingnya pertahanan bagi Babinsa yang turun di masyarakat, Kamis (22/8).
Danrem 084 BJ Tekankan Pertahanan Keamanan bagi Jajaran Babinsa Surabaya, Bhirawa Komandan Korem (Danrem) 084 Bhaskara Jaya (BJ), Kolonel Inf Sudaryanto mengumpulkan seluruh jajaran Babinsa di Kodim 0816/ Sidoarjo dan Kodim 0817/Gresik, Kamis (22/8). Upaya ini dilakukan untuk pertahanan keamanan teritorial jajaran Babinsa dalam memahami mekanisme pelaporan temu cepat dan lapor cepat. Sudaryanto mengatakan, sosialisasi mekanisme ini merupakan instruksi langsung dari Komando Atas (Pangdam V Brawijaya). Dan harus diterapkan oleh para Babinsa sebagai ujung tombak pertahanan Satuan TNI AD. “Babinsa dalam hal ini mempunyai tiga tugas pokok. Yaitu pertahanan keamanan, pembinaan pertahanan dan komunikasi sosial secara profesional,” kata Kolonel Inf Sudaryanto. Di tengah masyarakat, Sudaryanto berharap peran Babinsa harus selalu siap menghadapi suatu permasalahan yang timbul. Bahkan dalam mendeteksi dini permasalahan dan kesenjangan sosial yang ada di masyarakat. Oleh karenanya Babinsa harus mempunyai sikap responsif dalam menghadapi segala sesuatu yang datangnya tiba-tiba. “Babinsa tidak boleh memihak. Dan Babinsa harus berada di tengah-tengah masyarakat, serta dapat mendeteksi dini gejolak yang ada di masyarakat,” tegasnya. Kehadiran Babinsa, sambung Sudaryanto, harus bisa memberikan suatu solusi di setiap permasalahan yang timbul. Sehingga setiap gejolak yang ada di masyarakat dapat cepat Q bed tertangani dan diredam.Q
istimewa
Tahap Dua Perkara Pembakaran Polsek Tambelangan
Karena Faktor Keamanan, Tersangka Ditahan di Rutan Polda Jatim Kejari Surabaya, Bhirawa Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (tahap dua) perkara pembakaran kantor Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura dari penyidik Polda Jatim, Kamis (22/8). Dengan pengawalan ketat Polda Jatim, Kesembilan tersangka, yaiut Satiri, Bukhori alias Tebur, Abdul Rahim, Abdul Khodir Alhadad, Hadi, Supandi, Hasan, Ali dan Zainal, mendatangi Kantor Kejari Surabaya sekitar pukul 12.30 WIB. Usai menjalani proses administrasi, tersangka didampingi pengacara menjalani proses penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jatim. “Untuk alasan keamanan, semua tersangka kita titipkan di Rutan Polda Jatim selama 20 hari ke depan,” kata Kepala Kejari (Kajari) Surabaya, Anton Delianto. Ditanya mengenai pelimpahan berkas dakwaan ke Pengadilan,
Anton mengaku secepatnya akan menuntaskan pemberkasan perkara ini. Disinggung mengenai penahanan para tersangka jika sudah disidangkan, mantan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pasuruan ini enggan merincikan hal itu. “Bisa ditanyakan langsung ke Kejari Sampang atau ke Penkum (Penerangan Hukum) Kejati Jatim. Karena locus delicti (lokasi tempat kejadian perkara) di Sampang. Sedangkan tahap dua di Kejari Surabaya hanya untuk faktor keamanan saja,” bebernya. Sementara itu, pengacara terdakwa, Andry Ermawan mengaku akan mempersiapkan beberapa upa-
ya hukum kedepannya. “Kami akan mempersiapkan upaya hukum dalam pembelaan mereka semua. Terutama untuk meringankan, karena ada beberapa fakta yang harus diungkap,” ucapnya. Masih kata Andry, tidak semua terdakwa ini melakukan tuduhan pembakaran tersebut. Sedangkan mengenai Pasal yang didakwakan, Andry menambahkan, diantaranya dari Pasal 200, Pasal 170 KUHP, Pasal 187 KUHP dan Pasal 363 KUHP. “Intinya akan kami akan kawal hingga selesai persidangannya,” ungkap Andry. Pihaknya pun mengaku pernah mengajukan penangguhan penahanan terhadap para terdakwa. Namun pengajuan penahanan itu ditolak oleh Kapolda Jatim. Meski begitu pihaknya mengajukan kembali penangguhan penahanan itu. Sebab satu diantara tersangka ini ada yang seorang siswa.
“Meski tidak dikabulkan oleh Kapolda Jatim. Kami tidak putus asa, dan akan ajukan penangguhan penahanan kembali di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,” pungkasnya. Sebelumnya, Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, dibakar massa. Kobaran api mengakibatkan kantor polisi tersebut ludes terbakar. Pembakaran berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke Kantor Polsek Tambelangan. Mereka kemudian melempari kantor itu dengan batu. Polisi berupaya menghalagi massa yang anarkis, namun tidak diindahkan. Perlahan, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas. Hingga akhirnya mereka melakukan pembakaran. Motif pembakaran tersebut dipicu hoax yang menyebutkan ada salah satu warga Madura yang ditangkap polisi saat aksi di Jakarta saat aksi 22 Mei lalu.Q bed
Seluruh Prajurit Dikumpulkan Bahas Tingkatan Baru Korem 084 BJ Surabaya, Bhirawa Sebentar lagi Korem 084 Bhaskara Jaya (BJ) akan naik level atau status, yang semula tipe B menjadi tipe A. Rencana kenaikan tipe ini dibahas dalam rapat pengembangan dan pembentukan satuan jajaran Korem 084 BJ, Rabu (21/8). Naiknya level Korem 084 Bhaskara Jaya ini akan ditandai dengan penem-
patan Koramil wilayah Korem di setiap Kecamatan. Kepala Seksi Perencanaan Korem 084 BJ, Letkol Arh Adnan mewakili Danrem 084 BJ mengatakan, rapat ini sekaligus sebagai bentuk pengembangan dan pembentukan satuan jajaran Korem. “Kegiatan ini tindak lanjut dari Komando atas terkait pembuatan pos
Koramil atau peningkatan Pos Koramil menjadi Koramil di setiap Kecamatan,” kata Letkol Arh Adnan. Adnan menjelaskan, peningkatan itu pun nantinya melalu beberapa proses. Termasuk diantaranya keberadaan Geodemoknso, pangkalan, personel hingga peningkatan personel. Dengan begitu jajaran Korem 084 BJ diminta untuk
memberikan paparan maupun saran bagi peningkatan masing-masing jajaran. “Semua Komandan Koramil (Danramil) dan Perwira Seksi Teritorial kita undang dan kita mintai saran mengenai rencana kenaikan tipe di Korem 084 Bhaskara Jaya,” jelasnya. Dari saran yang disampaikan jajaran Danramil dan Pasi Ter, sambung Adnan,
nantinya akan dijadikan suatu pedoman terkait pembentukan Satuan baru di wilayah Korem 084 Bhaskara Jaya. Sekaligus sebagai landasan untuk program yang diberikan oleh Komando atas. “Sebenarnya ini sudah menjadi program penyusunan dari Kodam tahun 2020. Namun kita terus tingkatkan lagi,” pungkasnya.Q bed
Konvoi Humanity Water Tank ACT Jatim Salurkan Air Bersih Atasi Kekeringan di Jatim dengan Menyalurkan Satu Juta Liter Air
Memasuki musim kemarau hingga Bulan Agustus, kekeringan melanda beberapa wilayah di Indonesia. Di Jatim sekitar 25 kabupaten/kota terdampak kekeringan. Kekeringan menjadi isu penting karena berpotensi menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat. Untuk meringankan beban warga terdampak kekeringan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan satu juta liter air bersih. Berbagai upaya telah dilakukan ACT dalam menanggulangi bencana kekeringan di Jatim. Penyaluran air bersih sudah dilakukan dan ditargetkan satu juta liter air bersih bisa terdistribusi kelokasi – lokasi kekeringan. Penyaluran ini diawali dengan konvoi puluhan Humanity Water Tank yang diberangkatkan pada Kamis
(22/8) dari halaman Masjid Al Akbar Surabaya menuju lokasi kekeringan. Aksi ini juga dilakukan serentak di seluruh cabang ACT di seluruh Indonesia. Menurut Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro, dampak kekeringan sudah dirasakan masyarakat mulai dari kesulitan air bersih untuk makan dan memasak. ‘’ACT Jatim telah mendistribusikan bantuan air bersih ke berbagai wilayah mulai dari Pacitan, Bojonegoro, Gresik dan Madura. Upaya ini akan dilanjutkan dengan target 1 juta liter dapat disalurkan kepada masyarakat yang membu-
tuhkan,’’ ungkap Wahyu dalam Konferensi Pers Kekeringan Mematikan ACT Jatim dan Pemberangkatan, Humanity Water Tank. ACT Jatim mengajak masyarakat Jatim bersama – sama mengatasi masalah kekeringan melalui bit.ly/Dermawan Jatim Atasi Kekeringan. Wahyu juga menjelaskan, kepedulian masyarakat Jatim akan mempercepat penyelesaian kekeringan. ‘’Mari kita ikut berpartisipasi mengatasi kekeringan di Jatim dengan aksi, yang bisa terjun kelapangan membantu dengan tenaganya, yang terbatas waktu dan tenaga dapat melalui donasi,’’ ajak Wahyu. ACT Jatim berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan Badan Meteorologi Klimatologi
trie diana/bhirawa
Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro (kedua dari kanan),perwakilan dari Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono (tengah), Kantor Juanda Jatim, Teguh BMKG Tri Susanto (kedua dari kiri) sebelum memberangkatkan sejuta liter air bersih di halaman luar Masjid Al Akbar Surabaya(MAS), Kamis (22/8). dan Geofisika (BMKG) Kan- tuan tepat sasaran. dan iklim di Jatim. tor Juanda Jatim, dalam Dari BMKG Kantor Ju‘’Puncak kekeringan termengamati titik - titik di anda Jatim, Teguh Tri Su- j a d i p a d a A g u s t u s d a n wilayah Jatim yang menga- santo selalu Kepala Seksi September masih belum lami bencana kekeringan Data dan Informasi, me- akan turun hujan, bersehingga penyaluran ban- maparkan kondisi cuaca d a s a r a n a l i s i s B M K G
penghujan akan baru terjadi di Bulan Nopember. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono menambahkan, hampir di setiap musim kemarau Jatim mengalami kekerangan kurang lebih 24 kabupaten/ kota berpotensi mengalami kekeringan kritis. ‘’Penanganan masalah kekeringan harus pentahelix atau melibatkan seluruh elemen masyarakat, kontribusi ACT Jatim dalam membantu mengatasima salah kekeringan ini patut kita apresiasi,’’ tambah Suban Kolaborasi program antar stakeholder yang berupa program pemberdayaanmasyarakat, pembuatan sumur resapan, pembuatan embung merupakan program jangka panjang yang akan menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan di masa mendatang.Q fen
SURABAYA
Jumat Kliwon 23 AGUSTUS 2019
3
LEGISLATIF - EKSEKUTIF
Cawali Ning Lia Sebut Indonesia Krisis Kepekaan Sosial Komunitas Millenial Peduli Indonesia (Kompi) untuk kesekian kalinya telah mengadakan cangkrukan sore-sore. Komunitas yang dikomando oleh Nicodemus Raphonde ini memang cukup berperan dalam pencarian figur pengganti Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya seperti yang diharapkan masyarakat. Wakil Ketua Kompi, Mahendra, yang pada diskusi (21/8) didapuk sebagai moderator, mengklaim bahwa Kompi memiliki jaringan 1.500 kaum millenial. Pada kesempatan cangkrukan bertema Generasi Millenial Bermodal Sosial tersebut, Kompi mendapuk keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga Cawali Surabaya, Lia Istifhama atau yang dikenal Ning Ceria dan Pieter J Manoppo (aktivis dan ahli bedah) sebagai narasumber. Ning Lia yang disanter disebut bakal maju Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya ini dalam paparannya membahas pentingnya modal dan kepekaan sosial. Menurutnya, bullying, cacian
haters di sosial media, pertikaian hanya karena berita hoax ataupun sikap hyperbola, merupakan alasan mengapa modal sosial, kepekaan dan kepedulian sesama manusia penting diperhatikan. “Mungkin kita sekarang masih enjoy saja karena tidak ada satupun dari kita yang mengalami situasi, perlakuan sosial yang tidak nyaman. Tapi bukan berarti kita tidak memiliki kesempatan tersebut. Kita, keluarga kita, generasi anak cucu kita, tidak bisa terjamin dari perlakuan yang tidak baik dari orang lain,” tuturnya. Maka dari itu, lanjut Lia, penting bagi semua untuk menjaga kepekaan sosial, solidaritas, dan menjaga tenggang rasa se-
zainal ibad/bhirawa
Cawali Surabaya Lia Istifhama saat menjadi narasumber dalam acara diskusi yang digelar Kompi. sama manusia. “Nedha nerima mengulas modal sosial secara tokoh, seperti Ibnu Khaldun, istilahnya,” ujar dosen perem- teoretis. Lia mengkaji modal Pierre Bourdieu, Robert Putnam, puan tersebut, yang kemudian sosial dalam perspektif beberapa dan Fukuyama.
Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini ingin persoalan kepekaan sosial menjadi hal yang penting untuk dimiliki banyak orang. “Eker itu elek, akur itu apik. Jadi kita semua semoga tidak mudah eker-ekeran. Baper boleh tapi mangkel tidak boleh. Kita mungkin gampang ngerasani orang kalau lagi mangkel. Tapi setelahnya harus evaluasi diri. Bahwa ternyata sikap mudah marah itu tidak baik. Kita harus lihat situasi orang lain ketika kita tak sengaja berselisih paham,” ungkapnya. Lia mengatakan, jangan asal marah terus mikir jelek terhadap orang lain karena akan malu kalau ternyata dia salah menilai. “Jadilah cermin yang berusaha membangun sikap obyektif ketika berinteraksi sosial. Dan yang paling penting, belajar ikhlas, belajar sabar. Kata orang Suroboyo, meski dimangkelin wong liyo, gak usah kesusu melu mangQ iib kel,” tandasnya.Q
Manajemen JX Minta Maaf, Berharap Pasar Seni Lukis Tetap Digelar Surabaya, Bhirawa Mengetahui ada rencana pembatalan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2019, pihak manajemen JX International langsung mengajukan permintaan maaf kepada pelaksana. Manajemen JX mengaku telah terjadi kekeliruan administrasi yang diterima pelaksana SPLI 2019.
trie diana/bhirawa
Tindak Parkir Jalanan
Tim Urai Satlantas Polrestabes Surabaya menindak tegas sejumlah ojek online bahkan melakukan pengempesan pentil kendaraan roda dua yang sedang parkir di pinggir jalan di kawasan tempat perbelanjaan di Royal Plaza Surabaya, Kamis (22/8)malam.
PANGGUNG BIROKRASI
Raperda PBB Tak Ada Perubahan DPRD Surabaya, Bhirawa Akhir masa tugas panitia khusus (Pansus) revisi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) nomor 10 tahun 2010 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan tidak ada perubahan terhadap Perda itu. Menurut Ketua Pansus Raperda PBB, Anugrah Ariyadi mengatakan, sampai akhir masa pansus raperda PBB ini tidak ada perubahan pasal demi pasal dari hasil rapat yang telah digelar menjelang akhir masa bakti anghota legislator DPRD kota Surabaya. “Perda 10 tahun 2010 tetap diberlakukan dengan tidak ada perubahan, tetap seperti perda semula,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD kota Surabaya ini, Kamis (22/8). Dijelaskan Anugrah, memang ada beberapa usulan perubahan Perda ini. Akan tetapi, secara teknis pengambilan keputusan harus melalui korum anggota Komisi B. “Karena setiap rapat jumlah anggota Pansus yang hadir hanya beberapa anggota, maka keputusan tidak bisa diambil sampai akhir masa kerja Pansus,” ucap dia. Lanjut politisi PDI perjuangan ini, jika ada perubahan Perda ini, yang jelas tidak mengurangi PAD yang diterima Pemerintah Kota Surabaya. “Kalau ada perubahan yang berpotensi mengurangi PAD maka Pemkot jelas menolak,” tutur Anugrah. Dalam rapat terakhir hari ini, Raperda itu atas inisiatif DPRD, Pihak Pemkot merasa keberatan kalau perubahan itu akan mengurangi PAD Pemkot Surabaya, namun hanya ada perubahan terhadap Perwalinya, tegasnya.Q dre
Fraksi PDI-P Usul Ada Gamelan di Gedung DPRD Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Lunturnya nilai-nilai budaya lokal ditengah perkembangan teknologi dan persaingan bebas diharapkan tidak berlarut-larut menerpa bangsa ini. Termasuk budaya di Jawa Timur yang pada zaman dahulu cukup mendasari sifat sopan santun, budi pekerti, gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Sri Untari berinisiatif akan mengembalikan jati diri bangsa dimulai dengan menghidupkan kembali karakter budaya bangsa Indonesia. Apalagi dalam amanat kongres V PDI-P di Bali beberapa waktu lalu, salah satunya merekomendasikan pembangunan sumber daya manusia dengan cara menumbuhkan lagi nilai-nilai kebudayaan baik itu sifatnya pendidikan maupun kesenian. “Bagaimana caranya, minimal
di Gedung DPRD Jatim ini ada seperangkat alat gamelan,” cetus Sri Untari, Kamis (22/8) kemarin. Dengan adanya seperangkat musik gamelan, lanjut Untari, para seniman di Jawa Timur bisa menggunakan untuk aktifitas rutin. Selain gamelan, juga disiapkan tempat untuk latihan menari dan nembang. “Saya rasa di ruang lobi kantor DPRD itu cukup kalau disiapkan tempat untuk gamelan dan juga tempat latihan nari atau tembang,” sebut Untari yang saat Kongres V PDIP di Bali kemarin didaulat sebagai juru bicara Komisi Kebudayaan. Bila hal itu bisa diwujudkan, Untari meyakini wujud menjaga eksistensi budaya Jawa Timur bisa tercapai. “Supaya lantai I DPRD nggak sepi, dan supaya DPRD ini juga selalu dekat dengan rakyat kita, tapi ada manfaatnya untuk kembali mengisi hari-hari kita dengan kebudayaan sendiri,”
ujar Untari yang juga Sekretaris DPD PDI-P Jatim ini. Selain itu, penggunaan bahasa Jawa seperti Ngoko, Krama dan bahasa daerah lainnya bisa mulai digunakan sesering mungkin. Dengan begitu, generasi saat ini tergugah bahwa bangsa Indonesia dulu memiliki kebudayaan tinggi. Buktinya, banyak peninggalan kebudayaan yang sampai sekarang masih ada hingga masa kini. Seperti Macopat, yang artinya Moco Papatpapat. Itu yang kemudian diadaptasi para wali untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa ini melalui gamelan dan tembang. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jatim juga ikut menjaga bahwa disini dulu pernah ada Kerajaan Majapahit yang disana merupakan puncak Emperial Indonesia tertinggi, sangat kaya, sangat besar, dan sangat berkelas bentuk budaya dan ajaQ geh ran-ajaran.Q
“Kami atas nama manajemen JX meminta maaf kepada Bapak M Anis selaku Ketua Sanggar Merah Putih sebagai pelaksana. Kami direksi dan manajemen JX menyatakan permohonan maaf secara terbuka kepada Bapak M Anis akibat kekeliruan administrasi tersebut,” ujar Direktur Utama PT Gedung Expo Wira Jatim JX International, Arief Wisnu Cahyono, ditemui di Gedung JX International, Kamis (22/8). Menurutnya, manajemen JX akan segera bertemu M Anis untuk mencarikan solusi terbaik, agar even penting kesenian ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya. Apalagi even ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Jatim, serta sudah masuk dalam Kalender Wonderfull Indonesia 100 Even Nasional. “Kami sangat mendukung even yang peduli terhadap perkembangan kesenian, terutama seni lukis di Indoensia. Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, seni lukis secara konvensional ini harus mampu bersaing. Untuk itu harus didukung saat akan menyelenggarakan pameran,” ungkapnya. Terkait biaya sewa yang mencapai Rp770 juga belum termasuk PPN, Wisnu menjelaskan, angka Rp770 juta yang ditujukan panitia adalah angka penawaran. Namun surat penawaran itu seharusnya sudah dikirimkan jauh-jauh hari tidak mendekati penyelenggaraan seperti sekarang ini. “Seharusnya surat penawaran dengan angka Rp770 juta itu kami kirim sejak jauh hari. Dari surat penawaran itu setelah ada negosiasi, ketemu harga yang sesuai. Seharusnya seperti itu. Tapi saya pastikan untuk sewanya nanti tetap Rp330 juta seperti tahun lalu,” jelas Wisnu.
Sedangkan untuk waktu penyelenggaraan, Wisnu mengatakan, pihaknya akan berusaha tetap diselenggarakan pada Oktober 2019. Untuk tanggalnya, pihaknya tidak berani memastikan kapan sebab harus bertemu dengan M Anis selaku penyelenggara PSLI 2019. “Intinya, kami berharap PSLI 2019 tetap diselenggarakan di JX International. Kami akan berusaha memenuhi keinginan panitia. Dan sekali lagi, atas nama direksi dan manajemen JX International kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pelaksanaan PSLI 2019,” pungkasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Sanggar Merah Putih M Anis mengaku sangat kecewa dengan manajemen JX International yang dianggap semena-mena kepada panitia PSLI 2019. PSLI yang awalnya diselenggarakan pada 11-20 Oktober digeser waktunya dan dari 10 hari hanya menjadi tujuh hari. Selain itu, sewa gedung juga dinaikkan dari Rp330 juta menjadi Rp770 juta. “Saya sudah mengajukan permohonan maaf kepada Gubernur Jatim karena kami terpaksa membatalkan PSLI tahun ini, disebabkan tidak profesionalnya dan sewenang-wenangnya pihak pengelola gedung JX International, yaitu PT Gedung Expo Wira Jatim sebagai anak perusahaan BUMD PT PWU (Panca Wira Usaha),” kata Anis. PSLI adalah even reguler tiap tahun yang diikuti oleh sekitar 200 pelukis dari seluruh Indonesia, dan sudah menjadi agenda para seniman tiap tahun. Tahun lalu, 2018, oleh Kementerian Pariwisata RI, even ini dimasukkan ke dalam 100 Event Nasional, Wonderful Indonesia. PSLI sudah menjadi ikon even Q iib kesenian di Jatim.Q
Wagub Emil Beri Materi Millenial Entrepreneur Forum di UMG Gresik, Bhirawa Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, menghadiri Millenial Entrepreneur Forum yang diselenggarakan Humas Universitas Muhammadiyah Gresik, Selasa (20/8) kemarin. Acara ini dihadiri ribuan mahasiswa dan kaum millenial. Tantangan dan Peluang Pemuda di Era Millenial menjadi tema kegiatan yang juga
dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Jawa Timur Agus Maimun, S.E, M.Si. Bazar produk UKM dan karya teknologi mahasiswa ikut menyemarakkan acara yang digelar di Hall Sang Pencerah UMG tersebut. Dalam uraiannya, Emil menjelaskan menjadi entrepreneur tidaklah sesulit dulu. “Teknologi informasi dan infrastruktur sudah baik. Pemanfaatan
teknologi menjadi keniscayaan. Pemprov Jawa Timur juga punya program Millenial Job Centre”, urai Emil. Dalam kesempatan itu, Wagub Emil juga meresmikan Laboratorium Kewirausahaan. “Lab Kewirausahaan UMG ini bagus. Teknologi packaging, deep friyer, dan lainnya, akan menekan biaya produksi, ini bagus buat wi-
rausaha pemula” ujar Emil. Di sesi lain, Ketua Karang Taruna Jawa Timur, Agus Maimun, S.E, M.Si, mengajak mahasiswa dan kaum Millenial terus berkarya. Karena kesempatan dan peluang sangat nyata dan sudah di depan mata. “Ayo jadi entrepreneur tangguh, terus tingkatkan kualitas produk, dan berkolaborasi dengan pihak lain,” ajak Agus Maimun.Q geh
Pemkot Bakal Gelar Kompetisi Dayung Perahu Karet Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, menggelar lomba dayung perahu karet Sprint Slalom Rubber Boat.
zainal ibad/bhirawa
Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, Pemkot Surabaya kembali menggelar lomba dayung perahu karet Sprint Slalom Rubber Boat.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Agustus 2019 yang berlokasi di Taman Prestasi, Jalan Ketabang Kali Surabaya. Kompetisi olahraga air yang diselenggarakan sejak 2013 ini, bakal diikuti oleh TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Mahasiswa, Pelajar serta Komunitas Dayung. Menariknya, peserta tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya, yakni mencapai 64 tim.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi, Dispora Kota Surabaya, Gloria Puspa Cendana mengatakan, kompetisi lomba dayung tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, beberapa permainan sudah dikonsep lebih matang dan variatif, sehingga antusias masyarakat yang mendaftar meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun ini ada 64 (tim) yang terdiri dari 14 tim putri dan 50 tim laki-laki. Ini lebih banyak dari tahun
2018. Kita beri inovasi dan sedikit perubahan di permainannya,” kata Gloria saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (22/8). Gloria menjelaskan, pada event kali ini permainan akan dibuat lebih menantang, baik secara fisik maupun stamina. Jika sebelumnya rute permainan hanya satu kali putaran, kali ini dibuat berputar dua kali yang terdiri dari empat titik lokasi. “Dimana jarak titik satu ke titik dua, sejauh 250 meter. Itu yang membedakan, jika ada peserta yang tidak memutari satu titik, maka akan berpengaruh pada penilaian,” jelasnya. Ia menyebut, kualifikasi
penilaian peserta yang paling utama adalah ketepatan waktu. Karena itu, agar para peserta dapat mencapai waktu tersebut, ia mengimbau kepada mereka sebaiknya dapat mengelola stamina. “Selain pengelolaan stamina, para peserta juga harus mampu membaca medan, karena itu sangat diperlukan,” ujar dia. Selama acara berlangsung, pihaknya juga memastikan keamanan para peserta. Panitia sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan bersinergi dengan jajaran dari Satpol PP dan Linmas. Bahkan, pihak panitia telah menyiapkan satu Q iib rescue di tiap perahu.Q
PUSTAKA
4
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
itu pernah membuat Ayyas kembang syahwat. Tidak hanya itu, kadang kempis karena sengaja memakai dia tanpa sengaja melihat atau menpakaian terbuka di depannya. dengar perbuatan maksiat yang diSecara keseluruhan novel ini lakukan oleh Yelena dan Linor, memuat perjuangan panjang Ayyas yang merupakan teman satu apardalam upaya menjaga keimanan, temen dengannya. Meski pada akidah serta kepercayaannya di tenawalnya mereka membuat kesepagah-tengah peradaban bebas katan untuk saling menghargai penuh kemaksiatan yang siap mengprivasi, namun kenyataannya baik gerusnya. Sebuah novel yang sarat Yelena dan Linor lebih sering memakna dan pengetahuan. Karena langgarnya. Tentu saja hal itu memmelalui novel ini kita bisa mengenal buat Ayyas sangat tidak nyaman. sejarah kehidupan umat Islam RuDan rasa ketidaknyamanan itu sia di masa Pemerintahan Stalin. semakin menumpuk ketika Ayyas Kemudian kita juga bisa membaymengetahui jati diri Yelena yang angkan pesona keindahan Rusia sebenarnya. Bahwa dia bukanlah yang luar biasa. guide wisata biasa. Namun ada tamHanya saja alur dan plot novel ini bahan pekerjaan lain yang memcukup lambat dan datar dan diakhir buat Ayyas merasa risih dan tidak ending yang kurang memuaskan. nyaman (hal 146). Hidup di Rusia, Namun lepas dari kekurangannya menyadarkan Ayyas, bahwa kehidunovel memuat banyak pesan moral. pan di sana tidaklah semudah di InNovel ini mengajarkan kita untuk donesia atau di Madinah atau pun menjadi pribadi yang teguh berpeIndia. Rusia adalah tempat yang gang teguh pada Islam. Kita harus keras. Kesempatan untuk melakuselalu taat kepada Allah dan Rasul, kan kemaksiatan ada di manaselalu bersabar dan selalu menjamana. ga pandangan. Bagaimana tidak, Linor yang siSrobyong, 18 Agustus 2019 nis dan kurang suka dengan Ayyas, pada kenyataanya pernah mencoba menggoda pemuda itu dengan masuk kamarnya secara diam-diam. Begitu pula denJudul : Bumi Cinta gan Anastasia Penulis : Habiburrahman El Shirazy Palazzo, asisten Profesor Abramov Penerbit : Republika Tomskii, yang Cetakan : Pertama, Februari 2019 membantu Ayyas Tebal : 546 halaman dalam memperoleh data untuk teISBN : 978-602-5734-68-7 sisnya, pernah Peresensi : Ratnani Latifah berusaha mencium Ayyas. Pun Alumni Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara dengan Yelena, wanita yang ternyata dulunya Islam ○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
yang diinginkan. Rusia adalah bumi yang menumbuhkan kebebasan free sex, pronografi dan pronoaksi. Belum lagi godaan dari wanita-wanita Rusia yang terkenal dengan kecantikannya. Jika kita tidak memiliki iman yang kuat, maka sudah pasti kita akan m u d a h terseret pada kehidupan bebas dan hedonis. Dan itulah yang saat ini sedang di alamai Ayyas, pemuda asal Indonesia yang sedang berjuang u n t u k menyelesaikan studi S2-nya. U n t u k menyelesaikan tesisnya, dia harus menginjak bumi Rusia yang penuh dengan kemaksiatan di mana-mana. Namun apa boleh buat, demi ilmu Ayyas siap menjalani semuanya. Di sana, setiap hari Ayyas harus berjuang menjaga pandangan dan iman. Bagaimana tidak, setiap hari dia harus melihat pemandanganpemandangan yang mengundang
○
Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
○
Belakangan ini wacana bursa kursi pucuk pimpinan atau ketua Majelis Permusyarakatan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 kian semakin memanas. Kursi pimpinan lembaga tinggi negara itu, saat ini menjadi ajang rebutan. Wacana inipun, menjadi hangat perbincangan publik. Pasalnya, kursi MPR tidak serta merta hanya bisa di duduki oleh partai-partai koalisi saja, akan tetapi partai oposisi pun berkeinginan untuk ikut berkompetisi menduduki jabatan negara sebagai pimpinan MPR. Fakta tersebut diperkuat dengan adanya pemberitaan yang penulis langsir dari jpnn.com (20/8), wacana penambahan kursi di elite pimpinan MPR ditambah menjadi 10. Komposisinya, 9 orang mewakili fraksi di DPR dan 1 lainnya mewakili Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Wajar belaka jika akhirnya setiap partai merasa punya hak menduduki kursi pimpinan MPR. Padahal, kalau kita tengok dari Undang-Undang No 2 Tahun 2018 terkait Perubahan Kedua atas UU No 17/ 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPDR (MD3), jumlah kursi pimpinan MPR setelah Pemilu 2019 kian terbatas. Mereka cuma terdiri atas 1 ketua dan 4 wakil ketua yang dipilih dari anggota MPR. Terlihat, jumlah itu berkurang drastis ketimbang komposisi sebelumnya, yakni 1 ketua dan 7 wakil ketua. Itu artinya, peluang untuk mendapatkan kursi pimpinan MPR sebenernya jauh lebih berat, apalagi bagi partai yang minim dalam perolehan kursi. Jadi dengan demikian, wacana jumlah pimpinan MPR tidak ada dalih yang bisa dijadikan pembenaran. Terlebih jika penambahan itu agar seluruh partai mendapatkan jatah. Besar harapan para elite partai bisa konsisten mematuhi UU yang ada. Bukan sebaliknya menistakan aturan yang justru mencermin kerakusan dan keserakahan politik yang sangat tidak elok untuk dipertontonkan.
○
Wacana Pimpinan MPR RI
Bagi penikmat buku, sudah pasti tidak asing dengan nama besar Habiburrahman El Shirazy atau yang lebih sering disapa Kang Abik. Sejak novel Ayat-Ayat Cinta meledak di pasaran dan terus dicetak ulang dan bahkan difilmkan, karya-karya Kang Abik selalu ditunggu dan dinantikan oleh pembaca. Mengingat dalam setiap karya besutannya, kita bisa menemukan banyak pembelajaran hidup juga pelajaran untuk pembangun jiwa. Novelnovelnya selalu inspiratif dan menarik untuk dibaca. Salah satunya adalah “Bumi Cinta”. Novel ini, pun sarat akan makna dan nilainilai hidup yang religius. Dengan kemasan yang apik, Kang Abik mampu menghadirkan kisah berlatar Moskwa, Rusia dengan sangat menarik. Sebagaimana kita ketahui, potret kehidupan di Moskwa, Rusia sangat terkenal dengan kehidupan yang bebas tanpa aturan. Banyak masyarakat Rusia yang memilih atheis dan hidup sesuai
○
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
bagai basic instick manusia. Kenisional yang mendalam sehingga kmatan badaniah surgawi, yang dua insan tersebut saling mentidak dapat digantikan oleh apa gasihi, saling menguatkan, dan pun. Kebutuhan ini hanya didapmengokohkan jati diri masingat melalui menikah. Tanpa menimaisng. Suami menjadi sosok kah, tak mungkin ada terjadi seks tanggguh, dan kokoh sebagai yang tenang. “Seks akan mencipqowwam. Istri menjadi di ibu takan rasa senang dan nyaman yang bijak bagi anak-anaknya. bila dilakukan Bersama pasangan Lalu, seperti apa seks dalam issah. Bila tidak dilam itu? Suami istri harus belajar lakukan menjadi perayu ulung. Inti dari o l e h rayuan adalah mencba menggoda pasanpasangan utnuk melakukan halgan yang hal romantis yang akan dilakukan sah, yang bersama-sama. Bisa dengan katamuncul kata, bahasa tubuh tentu saja juga bukan sentuhan. Hendaknya pula seorang ketenanistri tidak menolak ajakan suami. gan” (hlm Bukan sebuah tendensi maskulin67). Sektas yang memaksa lelaki selalu sual sesuperior, sementara perempuan sungguhdiposisikan secara marinal. “Betanya bupa otak lelaki sangat visuospasial, kan sekadengan kemampuan absrtaksinya dar kebuyang luar biasa, ditambah kecent u h a n drungan agresifitas yang lebih dari badaniah perempuan; bila hasrat lelaki semata. sudah memuncak karena rangsanBersama gan tertentu maka ia dapat berkepuasan pikir yang tidak-tidak,” (hl 87). seksual, Untuk itu perlu segera dipenuhi. terjadilah Tips seks sehat ala islam di antpula kepuaaranya dengan memberikan isyarsan psikoloat atau bahkan mengatakan terus gi. Baik terang, menyiapkan waktu dan pada diri tempat, tata emosi dan rayuan, tersuami maumasuk juga berhias dan menyebarpun istri. kan wewangian. Dan diakhiri denSelain itu, gan ungkapan syukur. Seorang suaseks juga mi bebas mendatangi istrinya dari merupakan mana saja,boleh bervariasi. Variasarana yang si yang meliputi waktu, tempat hubungan cinta ataupun cara selama tidak pada hal yang menyembuhkan, Seks meyang dilarang, Termasuk hal yang mang membutuhkan sentuhan dilarang salam seks yaitu lewat awal dan pikiran rileks untuk dubur. Vagina dapat mengembang mengawalinya. Namun, bila pikidan menerima, sementara anus ran sedang dipenuhi berbagai tidak Anus juga banyak bakteri masalah, problema, hambatan mengingat digunakan untuk menkusut masai; bukan berarti pasangeluarkan feses. gan harus menunda hubungan inMasih ada hal-hal lain dalam tim mereka. Justru bisa jadi buku ini yang sangat sayang unmalah menjadi salah satu jalan tuk dilewatkan seperti seks di keluar. Hal tersbut karena ada usia lanjut, pisah kebo juga nasibagian otak yang disembuhkan. hat-nasihat pernikahan. Tak ketUsai hubungan intim dengan inggalan dalam buku ini juga terpasangan sah ada perasaan mundapat kisah dramatik dan traucullah bahagia, lapang, dan nyamatik kehidupan seksual suami man. Merasa menajdi orang yang istri yang ternyata selalu menyeberharga dan memiiki keperdiakan jalan keluar untuk diucayaan diri karena dapat tertawa, payakan. Sebuah buku yang setersenyum, dan bercanda dengan baiknya dibaca oleh pasangan pasangan. Bahkan, bila beberapa yang sudah atau hendak waktu lalu mengalami pertengkamenikah.Q ran, seolah menguap usai hubungan cinta! (hlm 67). Judul : Seksologi Pernikahan Islami Seks juga berPenulis : Sinta Yudisia manfaat untuk pemenuhan kebutuPenerbit : Indiva Media Kreasi han batin yang dapat mengatasi Cetakan : Pertama, 2018 gangguan psikis Tebal : 296 halaman maupun fisik. Telah banyak peneliNomor ISBN : 978-602-5701-26 tian yang mengungPeresensi : Yeti Islamawati, S.S kapkannya. Hubungan seksual anaAlumni Universitas Negeri Yogyakarta ; tar sepasang suaPengajar di MTsN 6 Sleman. mi istri dapat terjalin ikatan emo-
Perjuangan Mempertahankan Keimanan dan Keyakinan
○
Sorotan Publik
○
————
○
000
da). Manusia seringkali maunya untung terus, enggan rugi. Seb a g a i makluk sosial yang tak dapat h i d u p sendiri, manusia membutuhkan orang lain, membutuhkan pasangan. Manusia butuh cinta, untuk setia pada seseorang hingga m a t i . Tokoht o k o h terkemuka dunia pun membutuhkan dukungan pasangan jiwa sebagaimana Nabi Muhammad Saw.a selalu mencintai Bunda Khadjah RA, Habibie selalu mencintai Ainun, Mahatma Gandhi selalu mebutuhkan Kasturbai. Terkait dengan hubungan seksual, islam mengajarkan bagaimana tata cara berhubungan misalnya dengan melakukan sunah seperti wudu, salat dua rokaat, dan berdoa. Seks yang diawali dengan hal kebaikan saja masih munkin terselip anak-anak yang tidak taat pada Allah, apatah lagi yang dilakukan asal-asalan bahkan tidak dengan pasangan yang sah? Seks juga bertujuan untuk memperbanyak keturunan. Meskipun hubungan seksual sejatinya bukan sebuah beban bahwa lelaki dan perempuan harus punya anak. Namun, tentunya, dengan pernikahan berharap bahwa yang akan menjadi pewaris bumi adalah orang-orang salih. Hal tersebut, tentunya perlu diupayakan sejak proses seks itu sendiri. “Pintu dari memperbanyak keturunan adalah hubungan seksual yang berlandaskan syariat, penuh kasih sayang, diawali dengan akad nikah yang dinaungi kepak sayap malaikat. Anak-anak yang dihasilkan oleh para orang tua salih dan salehah ini akan menjadi tunas harapan bagi kelangsungan dunia yang penuh kedamaian dan peradaban mulia,” (hlm 53). Seks sebagai pemenuhan kebutuhan psikologi, yang dianggap se-
○
————
U
ntuk mengawali bab, penulisn ya menyampaikan tentang per bedaan lelaki dan perempuan, baik itu perbedaan anatomi, otak, cara berpikr, maupun perilaku. Perbedaan ini perlu diketahui karena mengingat betapa banyak terjadi miskomunikasi dalam kehidupan rumah tangga karena hal tersebut. Terkait dengan perbedaan anatomi otak (hlm. 20), fakta menunjukkan bahwa, Berat otak orang dewasa berkisar antara 1,5 kg degan ukuran sekiar 1130 cm3 untuk perempuan dan 1260 cm3 untuk laki-laki. Otak lelaki lebih besar 10% dari perempuan dan memiliki berat lebih besar sekitar 11-12%. Dengan demikian, kepala laki-laki juga lebih besar 2% dari perempuan. Laki-laki memiliki 6,5 kali grey matter lebih besar dibandingkan perempuan; dan perempuan memiliki white matter 10 kali lebih besar dari laki-laki. Lelaki memiliki lebih banyak materi abu-abu di otaknya yang berfungsi untuk berpikir logis, sementara perempuan memiliki materi putih lebih banyak yang berfungsi untuk komunikasi antaarea di berbagai belahan otak. Jadi wajar bukan kalau perempuan biasanya lebih cerewet. Selain itu, rasio antara korteks orbitofrontal—wilayah yang terlibat dalam regulasi emosi—pada berukuran lebih besar dari pada lelaki. Kesimpulanya, perempuan lebih dapat mengontrol emosi. Pemahaman perbedaan ini diperlukan karena akan berkaitan juga tentang pemahaman seks lelaki dan perempuan. “Hubungan seksual yang hanya didasari cinta dan nafsu, tanpa ikatan yang sah adalah hubungan yang membahayakan. Mengapa? Otak lelaki menilai sesuatu lebih mekanis dari perempuan. Kalau tidak memuaskan, tinggalkan. Kalau sudah bosan, pergi saja. Otak mekanik ini tidak hilang sekalipun menikah. Tetapi dalam mahligai pernikahan, ada batas yang jelas bagi lelaki untuk tidak pergi begitu saja meninggalkan tanggung jawab” (hlm 28). Seks dalam Islam tentu saja mempunyai makna mendalam. Seks sebagai sarana ibadah kepada Allah. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, memiliki keistimewaan sebagai makhluk individu dan sosial. Sebagai makluk individu, ia punya kecenderungan egois (mementingkan dirinya daripada pihak lain), superior (selalu ingin di atas), powerful (berupaya kuat dan menguasai), novelty (kebaruan), dan individual differences (setiap individu berbe-
○
P
uluhan ribu kampung di seluruh Indoneisa men yambut kedatangan jamaah haji dari tanah suci. Banyak rumahtangga di berbagai desa semarak berhias ucapan “marhaban,” sekaligus pengharapan haji mabrur. Seluruh tetangga menunggu berbagai cerita perjalanan haji. Terutama informasi suasana sekitar Ka’bah, gua Hira’ (tempat wahyu pertama diturunkan). Serta pengalaman bergaul dengan berbagai bangsa se-dunia. Selama beberapa hari, jamaah haji yang baru pulang akan menerima kunjungan kerabat, serta keluarga. Biasanya yang paling ditunggu, adalah doa berkah. Karena selama 20 hari (sepanjang siang maupun malam) di Makkah dan Madinah, jamaah dalam lingkup suasana ibadah. Bahkan dalam hadits Nabi SAW, selama 40 hari usai pelaksanaan ibadah haji, jamaah masih dalam lingkup spiritual sangat kuat. Ragam cerita pengalaman haji, sering pula bersifat personel. Selalu terdapat perbedaan diantara sesama jamaah. Mayoritas jamaah (70%) belum pernah merasakan perjalanan ke luar negeri. Pengalaman pertama bergaul dengan bangsa-bangsa lain dalam lingkup ibadah, niscaya akan memperluas wawasan pemikiran. Selain “kisah sukses,” pelaksanaan ritual komplet, pengalaman bisa mencium hajar aswad biasa menjadi kisah menarik. Karena harus berebut diantara tiga juta jamaah sedunia. Namun terdapat pula cerita konyol (lucu) yang paling umum. Yakni, terkena razia di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Disebabkan membawa air zam-zam berlebihan dalam bagasi. Terpaksa, bongkar bagasi, dan air zamzam yang berlebihan harus ditinggalkan. Tetapi ini bukan masalah besar. Toh di Indonesia sudah banyak dijual air zam-zam. Cinderamata yang lain juga bisa dibeli di Indonesia, tak terkecuali boneka onta, dan maket Ka’bah. Cerita pelaksanaan ibadah haji, yang baik maupun yang buruk, selalu ber-altar hikmah. Tak terkecuali hujan deras yang mengguyur kota Mina, pada pelaksanaan lempar jumroh. Bahkan langit di Makkah sebelum turun hujan, telah menunjukkan fenomena unik. Antara lain, muncul awan yang membentuk konfigurasi huruf Arab, jelas, terbaca “Allah.” Hujan deras yang turun, diyakini sebagai berkah, mengurangi suhu terik. Tahun (2019) ini pemerintah Arab Saudi memberi prosedur “ eyab” (kepulangan yang mudah) untuk jamaah Indonesia. Kepulangan ke Indonesia tidak melalui terminal khusus haji (yang sangat padat pada musim haji). Melainkan terminal umum (yang lebih lowong), pada lokasi khusus bertenda seperti di Mina. Selain terdapat kantin, dan tempat istirahat, juga diselenggarakan siaran eksibisi yang menarik. Juga tidak perlu lagi antre menyerahkan paspor, cukup cek sidik jari. Pelaksanaan ibadah haji semakin mudah, dan nyaman, sejak berada di Arab Saudi. Berbagai kemudahan diantaranya, hantaran jamaah menuju halte bus menggunakan mobil golf. Serta penyediaan konsumsi (makan) masakan khas Indonesia. Juga layanan kesehatan lebih baik. Jamaaah yang sakit bisa memperoleh kemudahan pada setiap ritual haji, dengan menggunakan motor-matic roda tiga. Kendaraan matic digunakan untuk thawaf (tujuh kali mengelilingi Ka’bah), dan sa’i (berjalan cepat antara bukit shafa–Marwa) tujuh kali trip. Disediakan jalur khusus thawaf, dan sa’i, sehingga bisa dilakukan lebih nyaman. Masing-masing bertarif 50 riyal (sekitar Rp 200 ribu). Bisa dibayar dengan uang rupiah pecahan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Sebelumnya, digunakan kursi roda dengan tarif (tawar menawar), dengan ratarata seharga Rp 1 juta. Rona bahagia jamaah haji, disambut keluarga dan tetangga di kampung dengan peluk cium. Bisa melaksanakan ibadah haji bukan hanya karena memiliki uang, dan sehat. Melainkan diyakini karena panggilan Ilahi. Selayaknya, sukses melaksanakan ibadah haji akan mengubah perilaku lebih bermanfaat terhadap sesama.
Buku Seksologi Pernikahan Islami karya Sinta Yudia ini membuka mata kita bahwa ketika mengupas hal seksual, bukan hanya terkait situs dan video porno. Seks, yang menurut sebagian orang tabu untuk dibahas, menjadi layak diperbincangkan dan bahkan menjadi sedemikian krusial untuk diketahui.
○
Marhaban Jamaah Haji
Seks dalam Bingkai Islami
○
TAJUK
Jumat Kliwon, 22 AGUSTUS 2019
EKONOMI BISNIS
Jumat Kliwon 23 AGUSTUS 2019
RAGAM EKBIS
Penang Malaysia Incar Wisatawan Asal Jatim Surabaya, Bhirawa Penang, Malaysia kini tengah mempromosikan berbagai destinasi wisata yang bisa dinikmati baik secara berkelompok maupun berpasangan atau individu, yang terbungkus dalam kampanye ‘The Experience Penang 2020’ dengan tagline ‘The Diversity of Asia’ dan mencakup beragam elemen keindahan, kesenangan, hiburan, kegembiraan, dan kepuasan. Kini mereka berupaya mengincar wisatawan asal Jawa Timur dengan menggandeng biro perjalanan yang ada di Jatim. Sebelumnya, Penang dikenal juga dengan wisata medisnya, dengan kampanye saat ini Penang memiliki berbagai wisata yang bisa dinikmati. Ketua Dewan Tata Krama (Depeta)ASITA Jawa Timur NanikSutaningtyas menyampaikan, kalau kondisi wisata domestik sedang mengalami kelesuan, dan wisata di Penang Malaysia juga bisa menjadi alternatif berwisata. “Apalagi dengan aksesibilitas yang mudah berupa penerbangan langsung dan harga tiket juga tidak begitu mahal. Paling tidak, ada yang masih menawarkan tiket penerbangan di bawah satu juta rupiah,” katanya ditemui di Surabaya, kemarin. Sebelumnya, Chief Executive Officer Penang Global Tourism, Ooi Chok Yan menyampaikan, Penang merupakan sebuah tempat unik dengan beragam atraksi wisatanya yang menarik. “Penang adalah kota yang unik. Budaya, sejarah, dan peninggalan kolonial bisa ditemukan di sini. Penang menampilkan perpaduan antara budaya antara budaya barat dan timur. Sebagai contoh adalah George Town (ibu kota Penang) itu sendiri” katanya.Q rac
RUU IKPI Diharapkan Bisa Segera Diundangkan Malang, Bhirawa Ketua Panitia Kongres Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan, mengutarakan, salah satu agenda penting dalam kegiatan yang dihelat di Singhasari Resort Batu, Malang, tanggal 20-23 Agustus 2019 ini, adalah mampu mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi UU IKPI. Menurut Ruston, pembahasan RUU Konsultan Pajak akan menjadi salah satu agenda penting. Dan siapa pun yang terpilih kedepan diharapkan mampumenjalankan program kerja yang telah dirancang oleh para pengurus IKPI. Saat ini, kinerja IKPI masih diatur oleh Menteri Keuangan, dengan Permenkeu nomor 111 Tahun 2014, sementara di negara-nagara lain, aturanya sudah mengunakan UU. Seperti halnya di negara Jepang. “Di tempat lain, semua sudah menggunakan UU, karena itu pada kongres kali ini, IKPI bertekat memiliki kekuatan seperti halnya profesi Peradi, dan Dokter. UU Konsulktan Pajak tujuanya untuk melindungi profesi IKPI,” tuturnya. Ia juga menyampaikan jika UU Konsultan Pajak, akan berdampak positif dan UUU wajib pajak, dan juga berguna untuk Direktorat Jendral Pajak. “Karena IKPI merupakan mitra dari Direktorat Jendral Pajak. Tentunya mereka menginginkan mitranya juga kuat agar bisa meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak,”tutur Ruston Tambunan.Q mut
KEHILANGAN TULUNGAGUNG Hilang BPKB, Yamaha,Hitam Merah, th. 2004, AG 3303 TQ, a/n. Mujiati, Ds. Sumberejo Wetan, Ngunut – T.Agung No. 6148/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, Yamaha, Hitam, th. 2017, AG 2942 RBT, a/n. Siti Qomsatin, Ds. Jabalsari, Sumbergempol – T.Agung No. 6149/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, AG 3845 RAY, a/n. Muh Kevin Nasrullah, RT 3/4 Karangtalun, Kalidawir – T.Agung No. 6150/IMB/BI-II/2019 Hilang STNK, AG 5153 RAX, a/n. Suyantin, Jl KH Agus Salim II/16 RT 1/4 Kenayan – T.Agung No. 6151/IMB/BI-II/2019
TUBAN Hilang BPKB, S-2977-EB. An.Hariyanto Hendrik Suhakso, Jl p sudirman Kel sukolilo RT 03/02,Kec Tuban, Kab Tuban, hp 082334374871 No. 6152/IMB/BI-II/2019
5
PT SBI Wujudkan Ruang Kreatif bagi Siswa SMP Tuban, Bhirawa Salah satu fokus PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) untuk mendukung program peningkatan kualitas SDM oleh pemerintah, adalah melalui sektor pendidikan, terutama di wilayahwilayah operasional bisnisnya. Hal ini terwujud melalui pembangunan ruang belajar kreatif bagi para siswa SMP Sahbilul Muhtadin di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu. Ruang belajar kreatif ini diresmikan secara langsung oleh Direktur Legal, Human Capital dan Corporate Affairs PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Agung Wiharto, Kamis, (22/8). Sebagai salah satu program CSR untuk mendukung sektor pendidikan, ruang belajar kreatif ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dari satu-satunya SMP di wilayah Ring 1 SBI Pabrik Tuban, memberikan kenyamanan siswa dalam belajar, serta menjadi ruang baca dan tempat diskusi antara sesame siswa dan guru. Ruang belajar berukuran 10 X 6 meter ini dibangun pada akhir 2018, oleh kontraktor dari desa ring 1 untuk memberdayakan tenaga kerja lokal. Setelah pengecoran beton di bagian atap selesai, ruangan kini siap dibangun menjadi dua lantai yang akan digunakan sebagai ruang kelas. “Kami berharap ruang belajar ini dapat membantu para
Agung Wiharto Direktur Legal, Human Capital dan Corporate Affairs PT SBI saat menandatangani penyerahan bantuan pembangunan ruang belajar kreatif bagi para siswa SMP Sahbilul Muhtadin di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu Tuban. pengurus dan pengajar, untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang lebih baik di SMP Sahbilul Muhtadin,” kata Agung Wiharto Direktur Legal, Human Capital dan Corporate Affairs PT SBI. Proses pembangunan ruang belajar SMP Sahbilul Muhtadin ini, berawal dari usulan yang disampaikan dalam Forum Komunikasi Masyarakat (FKM), sebagai media komunikasi SBI bersama perwakilan tiga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan pemerintah desa, serta tokoh masyarakat dari enam
desa dari sekitar Pabrik Tuban, yang dilakukan secara rutin untuk mengevaluasi dan menyusun Program CSR. Usulan ini ditindaklanjuti dengan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Community Relations SBI, dan anggota Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM), hingga proses verifikasi internal sebelum program terealisasi. Selain pembangunan ruang belajar SMP Sahbilul Muhtadin ini, program-program CSR lainnya di bidang pendidikan antara lain; English For Fun yang juga diikuti oleh para siswa SMP
Sahbilul Muhtadin, program Kejar Paket C, bimbingan belajar, pelatihan guru dan murid, serta konsisten melaksanakan program Beasiswa D3 melalui program Entrepreneur-based Vocational Education (EVE), bagi siswa lulusan SMA/sederajat terbaik. Agung Wiharto yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris perusahan PT Semen Indonesia Tbk ini juga menyatakan, kalau para karyawan SBI di Pabrik Tuban, juga terlibat dalam program Gerakan Orang Tua Asuh bagi para siswa kurang mampu di
sekitar pabrik. “Sehingga para siswa lebih termotivasi untuk terus berprestasi. Kami terus berupaya agar program-program yang kami lakukan, dapat memberikanmanfaat maksimal bagi masyarakat sekitar ,” tutup Agung Wiharto. Untuk diketahui, PT SBI adalah perusahaan publik Indonesia, dimana mayoritas sahamnya (98,3%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari Semen Indonesia Group- produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.Q hud
Harga Cabai Berangsur Turun
Bagi komunitas yang akan melakukan touring agar mempersiapkan dan memperhatikan kelengkapan maupun kondisi kendaraan.
Penggemar Touring Perlu Perhatikan Safety Riding Surabaya, Bhirawa Masa liburan kerap digunakan oleh para komunitas maupun orang untuk melakukan touring jarak pendek maupun jarak jauh dengan menggunakan kendaraan bermotor. Instruktur Safety Riding MPM , Fendrik Alam berbagi tips mengenai touring bagi orang maupun komunitas yang gemar berkendara jarak jauh dan ada berbagai hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. “Pertama, ini berhubungan dengan kondisi kendaraan, cek kendaraan terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengecekan meliputi kondisi ban , pengecekan oli , kampas rem, lampu sein kanan, kiri, head lamp jauh
dekat dan lampu stopnya,” terangnya, Kamis (22/8). Fendrik menambahkan selain itu kelengkapan berkendara lainnya meliputi helm, sarung tangan, jaket, kacamata hitam, masker, pakaian lengan panjang, jas hujan dan sepatu. “Kelengkapan tersebut juga berlaku bagi boncengers,” ujar Fendrik. Sementara itu juga harus membuat route plan perjalanan karena penting bagi pengendara untuk membuat route plan perjalanan agar mengetahui kondisi jalan maupun lalu lintas yang akan dilewati. Apabila touring dilakukan secara berkelompok wajib tertib di jalan dan tidak melanggar lalu lintas.
Terakhir, pentingnya istirahat dan minum air yang cukup sebab dalam touring jarak jauh konsentrasi tinggi dengan waktu yang lama sangat dibutuhkan. Apabila pengendara kurang tidur, ini bisa membahayakan karena konsentrasi terganggu akibat mengantuk. “Beristirahatlah sejenak setelah berkendara minimal dua jam agar kondisi kembali fit, istirahat minum air mineral lebih baik dari pada yang lain. Pada waktu istirahat hendaknya melakukan pengecekan kembali pada kendaraan kita setelah dipakai perjalanan jauh apakah masih dalam keadaan normal dan sesuai standard,” pungkasnya.Q riq
Bojonegoro, Bhirawa Harga cabai disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro mulai mengalami sedikit penurunan. Setelah sebelumnya sempat melonjak tinggi, saat ini harga cabai berada dikisaran Rp 35 ribu perkilogram. Harga cabai mulai mengalami penurunan, pasalnya sudah mulai ada pasokan yang berasal dari luar daerah. Salah seorang pedagang dipasar kota Bojonegoro, Sulastri menyebutkan secara rinci harga berbagi jenis cabai sudah mulai berangsur turun. Mulai dari harga cabai rawit merah Rp 80.000, sebelumnya tembus Rp 90.000 per kilogramnya. Cabai besar merah menjadi Rp 35.000,-, sebelumnya Rp 60.000 perkilogram. Sementara cabai merah keriting turun menjadi Rp 55.000, yang sempat mencapai Rp 90.000 per kilogamnya. Penurunan ini sejak beberapa hari yang lalu. Penyebab harga mulai berangsur menurun karena sudah banyak stok mulai masuk dari daerah lain sudah mulai panen. “Yang memang harga cabai berangsur turun sejak beberapa hari kemarin,” terangnya, Kamis kemarin (22/8). Sementara itu, pedagang lain, Yayuk mengatakan hal senada. Harga berbagai jenis cabai yang dijualnya mulai berangsur turun. Namun dikatakannya, para pembeli masih sepi seperti ketika harga cabai melambung. Menurutnya para pembeli masih banyak yang belum tahu tentang turunnya cabai yang di jual di pasar. “Meski harga cabai sudah mulai menurun, namun belum begitu ramai pembelinya. Ya mungkin belum banyak yang tau kalau harga mulai berangsur menurun,” ujarnya.Q bas
achmad basir/bhirawa
Salah satu pedagang dipasar kota Bojonegoro.
Ide Bisnis Makanan dan Minuman Didominasi para Milenial Perhelatan besar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019/(DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation telah menerima sebanyak 12500 proposal bisnis rintisan masuk ke Dewan Komite Diplomat Success Challenge. Usai menutup penyerahan proposal resmi pada hari Sabtu, 17 Agustus 2019, Wismilak Foundation kini bersiap menggelar ajang selanjutnya yaitu Regional Selection yang akan dihelat di 5 kota besar. Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community & Event Manager Wismilak, Edric Chandra mengungkapkan ajang Diplomat Success Challenge yang terbukti berhasil meraih antusiasme tinggi kepesertaan dari para wirausahawan muda nasional sejak dibuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu ini akan membawa 750 proposal dan peserta terpilih untuk melakukan audisi tatap muka dan presentasi ide bisnis di lima kota. “12500 proposal ide bisnis telah kami terima dan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun, masa registrasi dan penerimaan proposal resmi kami tutup. Inilah wujud 10 tahun komitmen kuat kami untuk turut serta mendukung dan memperkuat ekosistem wirausaha Indonesia,” terangnya, Kamis (22/8). Edric menambahkan Dewan
Komite, Juri dan para Mentor Nasional di DSC begitu bangga dan bersemangat atas partisipasi peserta yang melampaui tahun-tahun sebelumnya. Untuk dipastikan ada penambahan kota audisi berdasarkan jumlah pendaftar. Kota-kota penyelenggara audisi Regional Selection akan segera diumumkan melalui website dan social media DSC. “Pada penyelenggaraan Diplomat Success Challenge yang ke10 ini, kami sangat berterima kasih karena ajang ini telah mendapat kepercayaan yang besar dari masyarakat Indonesia. Jumlah keseluruhan proposal yang diterima adalah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan, tidak hanya untuk ajang DSC sendiri, namun tampaknya juga untuk program kompetisi kewirausahaan serupa. Bahkan dibandingkan dengan penerimaan proposal di penyelenggara-
an DSC tahun 2017 dan 2018, tahun ini penerimaannya meningkat 100%, Tantangan dari kami terjawab, bahwa ternyata kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia mampu #BikinGebrakan dalam perhelatan akbar DSC|X ini,” jelasnya. Menurut Edric, dari seluruh proposal yang masuk, Dewan Komisioner dan Dewan Juri mengelompokkan kedalam 7 kategori bisnis yaitu Agrobisnis, Food & Beverage, Kriya & Fashion, Startup Digital, Teknologi Terapan, Services dan kategori lain-lain. Dominasi kaum milenial dalam ajang ini begitu kuat dimana sekitar 80 persen peserta berasal dari rentang umur 20-35 tahun, sementara asal peserta masih didominasi oleh Pulau Jawa dan Sumatera dimana prosentasenya hingga 90 persen. Sekitar 9 persen peserta dibawah 20 tahun dan 3,9 persen peserta diatas umur 40 tahun terhitung ikut berpartisipasi. Kategori Startup Digital dan Teknologi mengalami peningkatan dimana tahun ini DSC menerima lebih dari 10 persen dari total proposal yang masuk. “Saya kira kenyataan ini menunjukkan bahwa peran menye-
Kaum Millenial Indonesia dan Entrepreneur Indonesia ramaikan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019/(DSC|X) yang digelar Wismilak Foundation. luruh dan strategis ajang DSC|X begitu penting dan dibutuhkan oleh para wirausahawan muda dimana mereka tidak hanya membutuhkan hibah permodalan, namun melampaui itu, ajang DSC memberikan edukasi, bimbingan dan pendampingan serta bahkan kesempatan baik untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan sesama peserta,” tandasnya. Setelah rangkaian roadshow, ajang DSC|X yang penyelenggaraannya berkolaborasi bersama Coworking Indonesia se-
bagai Strategic Partner, akan memasuki tahap Regional Selection pada September-Oktober yang dihelat di 5 kota besar. Ajang DSC|X di sepanjang bulan Agustus menghelat Campus Roadshow, sebuah upaya sosialisasi event ini di kampuskampus di 9 kota, yaitu; Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Medan, Makassar, Bali dan Jakarta. Lepas dari babak Regional Selection, 100 proposal terbaik akan kembali diuji di babak National
Selection yang dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya di awal hingga pertengahan Oktober. 20 Finalis yang dihasilkan dalam babak tersebut berhak maju dan mempersiapkan dirinya di ajang Incubation Session di Jakarta pada akhir Oktober sebelum tampil di Final Day yang akan digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada 16-17 November mendatang. Incubation Session sendiri adalah sebuah fase pembekalan pengetahuan dan pendalaman kepada peserta terpilih yang lolos dari National Selection. “Saya sebagai Ketua Dewan Commisioner DSC bersama anggota, Helmy Yahya dan Antarina SF. Amir memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi di DSC|X. Hal yang patut menjadi catatan penting bagi kami adalah proposal ide bisnis yang masuk begitu kuat merefleksikan berbagai kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat. Lewat proposal-proposal ide bisnis inilah para peserta memberikan solusi terhadap kebutuhan dan masalah yang ada di masyarakat,” ujar Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge (DSC), Surjanto Yasaputera.Q riq
PENDIDIKAN, KEBUDAY
6
Deklarasi Damai Pancasila Power digelar di depan Kampus IKIP Budi Utomo Kamis 22/8 kemarin. m taufik/bhirawa
LIPUTAN
Perguruan T Paguyuban Ma
Istri Bupati Menjadi Anggota DPRD
Ingin Fokus Majukan Pendidikan Perempuan Situbondo, Bhirawa Satu dari 45 anggota DPRD Kabupaten Situbondo yang dilantik Ketua Pengadilan Negeri (PN) Situbondo Toetik Ernawati adalah isteri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bernama Hj Ummi Kulsum. Perempuan yang sudah lama menjadi Ketua TP-PKK Pemkab Situbondo itu berhasil melenggang ke panggung Kenanga 1 (sebutan Kantor DPRD Situbondo) setelah sukses meraih suara terbesar di daerah pemilihan 1 (Kecamatan Kota Situbondo dan Kecamatan Panji) pada pemilu 2019. Kepada Bhirawa, Ummi Kulsum mengaku akan meningkatkan kualitas pendidikan Kota Santri Situbondo usai menerima penyematan lencana dan penyerahan SK secara simbolis kepada perwakilan anggota DPRD
Kabupaten Situbondo kemarin. Penyematan lencana dipasang oleh Ketua Pengadilan Negeri Situbondo kepada Umi Kulsum yang berangkat dari dari Partai Kebangkitan Bangsa. "Ya nanti saya akan fokus memperjuangkan bidang pendidikan, kaum perempuan dan kesehatan Situbondo," aku Ummi Kulsum. Umi Kulsum terpilih menjadi anggota DPRD Situbondo dari dapil I dengan memperoleh suara cukup siginifikan yaitu 7 ribu lebih. Umi Kulsum mengaku akan menjaga amanah masyarakat yang telah memilihnya menjadi anggota dewan. "Kami selama lima tahun kedepan, akan fokus kepada perjuangan kaum perempuan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan," tegas Ummi Kulsum.
Ummi Kulsum mengatakan, kedepan dirinya ingin meningkatkan skala prioritas pada bidang pendidikan kaum perempuan di Kabupaten Situbondo. Menurut Umi Kulsum, saat ini rata-rata lama belajar kaum perempuan masih lebih rendah dibandingkan kaum laki-laki. Ummi Kulsum optimis, upaya dan perjuangannya bagi kemajuan pendidikan perempuan harus meningkat dengan agar semakin tumbuh lebih baik. "Kaum perempuan itu juga perlu mendapat wawasan, termasuk diantaranya soal wawasan pra-nikah dan mendapatkan pelayanan medis yang baik. Mulai memasuki kehamilan hingga proses melahirkan si anak, sehinga tumbuhkembang pendidikan anak akan berkualitas," pungkas Ummi Kulsum. I awi
Langkah Sikapi Konflik Surabaya, Bhirawa Sejumlah perguruan tinggi melakukan pendekatan strategis menyikapi konflik mahasiswa Papua terutama yang terjadi Asrama Mahasiswa papua Jl Kalasan, Surabaya beberapa waktu lalu. Salah satunya di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya. Dalam meyakinkan mahasiswanya,
Rektor Unitomo Bachrul Amiq menuturkan jika pihaknya sudah mengumpulkan mahasiswa Papua yang kuliah di tempatnya. Dijelaskan Amiq, ada 11 perwakilan mahasiswa yang hadir dalam pertemuan tersebut serta bersepakat dengan pihak Unitomo untuk saling menjamin kejadian rasisme seperti telah terjadi di Asrama mahasiswa Papua jl Kalasan tidak mengganggu perkulihan. Saat ini, kata Amiq,Mengingat
ada sebanyak 76 m yang kuliah di tem mahasiswa baru y puh pendidikan. "Hari ini (kemarin untuk membentuk siswa Papua Unito akan menjembatan kampus. Terkait k batan selama kulia Sebab, ada bebe gan mahasiswa Pa lakukan pembinaa
Ketua PN Situbondo Toetik Ernawati saat menyematkan pin kepada anggota DPRD yang juga isteri Bupati Situbondo Hj Ummi Kulsum.
GELANGGANG
Metkel Eyob Tercepat di Medan Berat Etape Empat Banyuwangi, Bhirawa Metkel Eyob, pebalap asal Eritrea, sebuah negara di Afrika, menjadi yang tercepat pada etape empat Tour d'Indonesia 2018 yang finis di Paltuding Park, Ijen, Banyuwangi, Kamis. Metkel Eyob mencatatkan waktu 4:16:33 untuk jarak tempuh sejauh 147,3 km yang sarat tanjakan terjal terutama saat melewati Banyuwangi menuju kawasan dataran tinggi Ijen. Pebalap dari Trenggan Cycling Team ini bisa melepaskan diri dari rombongan pada 40 km terakhir bersama Thomas Lebas (Kinan Cycling Team) dan kedua pebalap beradu cepat menuju finis. Metkel Eyob tampil sebagai pemenang meski kedua climber tangguh itu mencatat waktu sama. Tempat ketiga diduduki pebalap Iran Amir Kolahdouz (Taiyuan Miogee Cycling Team) yang menyentuh garis finis 0,5 detik setelah sang juara. Metkel mengaku tidak menduga bisa menjadi juara karena sebelumnya ia menyadari ada beberapa pebalap tipe climber yang lebih difavoritkan menang, seperti raja tanjakan Thomas Lebas dan Cristian Raileanu dari Team Sapura Cycling. I ant
Tahun ini, Pemkab Bojonegoro Target 1,5 Juta Wisatawan Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1,5 juta pada tahun ini. Untuk mengejar target itu, Disbudpar terus memperbaiki kualitas destinasi wisata dan menambah event wisata. Kepala Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid mengatakan, dengan model pengembangan wisata berbasis potensi desa yang tengah bermunculan di beberapa desa wisata baru. Pihaknya optimistis pada tahun 2019, Kabupaten Bojonegoro mampu menggaet wisatawan, baik dari daerah maupun luar daerah, bahkan juga wisatawan asing. Menurutnya, Disbudpar pada tahun 2018 saja, kunjungan wisatawan tercatat mencapai 1,2 juta orang, melonjak sekitar 500 ribu kunjungan dari pada tahun 2017 yang hanya di angka 693.611 wisatawan. "Dalam dua tahun terakhir para pengunjung mengalami peningkatan yang luar biasa, " Kita sangat optimis bisa mencapai 1,5 juta wisatawan," ujar-
nya, kemarin (22/8). Selanjutnya, Kata Amir, guna merealisasikan target tersebut pihaknya menerapkan beberapa strategi, antara lain upaya mengubah pola pikir masyarakat pedesaan, terutama yang memiliki potensi pendukung, agar bersedia bergerak bersama mewujudkan desa wisata. Selain itu, Disbudpar juga berupaya fokus pada penataan kawasan wisata yang telah ada, agar semakin menarik minat pengunjung. "Kami juga berusaha memberdayakan dan meningkatkan kreatifitas budaya dan kesenian khas, serta menggelar promosi wisata baik melalui media sosial maupun festival," katanya. Jika benar-benar dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, tidak menutup kemungkinan wisata desa khususnya, akan menjadi kekuatan ekonomi baru masyarakat. "Selain bisa menyumbang kepada pengelola wisata, juga bisa memberi dampak positif kepada masyarakat lainnya, seperti pedagang, penitipan sepeda dan lain-lainya," pungkasnya. I bas
GALERI
Dia
Rektor Unitomo Bachrul Amiq saat berdiskusi dengan mahasiswa Papua di gedung Proklmasi, Senin (19/8) l
Mahasiswa Papua di Mojokerto Suarakan Perda Sedikitnya 17 orang perwakilan Mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan KH. Abdul Chalim. Pacet Kabupaten Mojokerto, secara terbuka dan bersama sama menyuarakan perdamaian dan hentikan kekerasan di bumi Cenrawasih tempat kelahirannya. Aksi tersebut dilalukan di depan Dandim 0815 mojokerto, Letkol kav. Hermawan weharima dan Forpimka serta tokoh masyarakat, Pacet. Kamis (23/8) kemarin. Menurut para mahasiswa tersebut, selama berada di Propinsi Jawa timur,
tepatnya di Kabupaten Mojokerto merasa aman dan damai. Bahkan selama 4 tahun menimbah ilmu, bànyak dibantu oleh pihàk kampus maupun teman kuliah yang sebagian besar suku jawa, baik masalah finansial maupun pemecahan materi kuliah. "Bapak, saudara saudaraku di Papua sudahi kekerasan dan kerusuhan. Karena kami disini diperlakukan sangat baik. Ingat kita ini bersaudara, jaga kerukunan demi keutuhan," kata Suroso mewakili mahasiswa lainyà. Sementara itu Rektor Institut KH. Ab-
dul Chalim. Kh. Ase Tawi menjelaskan jik yang menuntut ilmu banyak 40 orang, m SD hingga perguruan di perguruan tinggi s ini juga menyebàr m hingga semester 8. D erto. Letkol kav. He SH menjamin keam yang berasal dari Pa "Tidak usah dimint kami pasti bantu jika tuhkan," tegasnya. I
PRESTASI
Jurnalis Pelajar SMK MITA Mengaku Asyik Saat Liputan Jurnalis merupakan salah satu profesi yang kerap dianggap mudah, padahal pada hakikatnya jauh dari kata mudah. Seorang jurnalis harus rela menginvestasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk terciptanya sebuah pemberitaan bagi khalayak. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Usai liputan upacara, para Jurnalis SMK MITA asyik berswafoto dengan Forkopimka Taman dan Paskibra.
Itulah yang dialami para jurnalis pelajar SMK Muhammadiyah 1 Taman (MITA), Sidoarjo. Mereka juga mengaku harus berani, tanggap dan kritis. Menariknya, walaupun seperti itu rasanya, SMK MITA Sidoarjo sangat konsisten untuk mengembangkan Jurnalis-jurnalis muda atau jurnalis pelajar dalam lingkup sekolahnya. Terbukti, dengan diben-
tuknya Jurnalistik SMK MITA pada tahun 2018 lalu. Dimana perkumpulan pers ini beranggotakan kurang lebih 25 Jurnalis muda. Terhitung sejak generasi perintis, hingga generasi pertama atau yang kerap disebut Knight Batch 1 terus berjalan lancar. "Dengan dibentuknya Jurnalis pelajar ini dengan tujuan untuk mewadahi siswa-siswi SMK MITA
yang ingin belajar menulis. Mereka yang berani bertanya, kritis, berani menyampaikan aspirasi, public speaking, public relation. Bahkan yang mau belajar dengan sungguh-sungguh diwadahi oleh sekolah," ungkap Salsa Nabila Azzahra selaku Pimpinan Redaksi Jurnalistik SMK MITA. Tidak hanya itu saja, beberapa crew Jurnalistik SMK MITA juga cukup sering meliput berbagai kegiatan baik di dalam maupun luar sekolah. Bahkan baru-baru ini, tiga orang crew Jurnalistik SMK MITA berangkat bertugas di Gedung Tani Puspa Agro untuk meliput kegiatan Upacara Peringatan HUT RI ke 74 bersama Camat Taman, Ali Sarbini. "Aku rasanya deg-degan
banget waktu liputan, apalagi ini pertama kali dan langsung ditugaskan buat wawancara Bapak Camat," ungkap Reva Juniartanty selaku crew Jurnalistik Knight Batch 1, saat ditemui kemarin (22/8). Mereka bertiga bersama dua orang crew lainnya, yakni Farah Fitriani dan Indriani Natasya juga menceritakan bahwa ketiganya merasa grogi, sekaligus takut. "Aku takut enggak bisa ambil dokumentasi, enggak bisa maju kedepan untuk ambil gambar, takut dimarahin, " ujar Farah. Sedangkan Indriani bercerita bahwa dirinya sangat grogi. Namun, perlahan-lahan juga mulai mampu menguasai groginya dan belajar untuk percaya diri. I
YAAN
& OLAH RAGA
Rike Diah Pitaloka Hadiri Deklarasi Kebangsaan Mahasiswa IBU Malang, Bhirawa Pancasila Power, menjadi tema deklarasi kebangsaan yang digelar oleh mahasiswa IKIP Budi Utomo, (IBU) Malang, Kamis (22/8) kemarin. Deklarasi ini untuk menangkal isu perpecahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),digelar di Kampus C, IKIP Budi Utomo (IBU), Jalan Cintandui No.46. Kota Malang. Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari PDI-P, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kegiatan deklarasi kebangsaan seperti ini nantinya akan dilakukan di kampus-kampus dan universitas di seluruh Indonesia. Rike berharap mudahmudahan setelah ini, pihaknya juga bisa keliling ke kampus-kampus lain untuk terus menyuarakan
betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita sedang berjuang agar indonesia memiliki haluan ideologi Pancasila. Lebih lanjut Rieke, pihak pemerintah telah merumuskan kebijakan untuk pembangunan sekaligus menjalankannya supaya tercapai keadilan dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, tambah Rieke, dalam pengambilan keputusan untuk pembangunan lima tahun ke depan, telah dijadikan landasan ideologi pancasila yang berorientasi pada Sumber daya manusia, termasuk, Papuajuga mendapatkan, karena papua adalah bagian Iindonesia. Sementara itu, Rektor IBU Malang Dr. H. Nurcho-
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
7
Hobi Berkuda, Raih Juara Lomba Foto Karakter Terunik Salah satu siswa asal Lembaga Pendidikan Berbasis Alam SD SAInS Jatim (Sentra Anak Inklusif Situbondo) bernama Faiz Niamurrahman berhasil dinobatkan sebagai peraih penghargaan foto karakter terunik dalam ajang pencarian bakat yang dihelat Al faza Education Tour Situbondo. Ajang yang dilaksanakan di lapangan Langai Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo itu diminati berbagai siswa di Kota Santri, satu diantaranya siswa asal SD SAInS Situbondo Jatim. Menurut Kepala Sekolah SD SAInS Jatim, ST Wati Sulasminingsih, sosok Faiz, banyak memiliki kelebihan sejak memasuki usia sekolah SD. Satu diantaranya, kata Wati-panggilan karib ST Wati Sulasminingsih, anak didiknya tersebut piawai berkuda dan pandai berenang. Selain itu, sambung Wati, Faiz juga dikenal pandai membuat
lis Sunuyeko MSi, mengatakan, kampus IBU ini memiliki banyak mahasiswa dari berbagai daerah, sehingga IBU disebut juga sebagai miniatur Indonesia. "Kami merasa punya kewajiban moral dan beban dalam memjaga persatuan dan kesatuan serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya. Karena itu, lanjut Nurcholis, pihaknya menggelar deklarasi kebangsaan dengan tema #Pancasila Power, merupakan bentuk keprihatinan pihak kampus terhadap isu-isu yang mengancam perpecahan bangsa. Dengan adanya serangkaian kejadian bentrokan dengan warga yang memicu unjuk rasa di Manokwari dan berujung kerusuhan pada Senin (19/8). I mut
tulisan kaligrafi, fasih berbahasa Inggris, hafal 30 juz Alquran dan hafal bentuk bendera negara diseluruh dunia. "Yang fenomenal, Faiz pernah meraih lomba foto karakter terunik pada lomba yang diadakan Al Faza Education Tour Situbondo," tutur Wati seraya mengakui penilaian lomba foto melalui sistem pooling. Untuk diikutkan lomba yang resmi, anak Pasangan Heriawan-Hana itu belum bisa dengan alasan sampai saat ini belum ada kepanitiaan yang care dan welcome dengan anak berkebutuhan khusus. Selain itu, aku Wati, keberadaan Faiz bersama siswa lain lebih senang mengikuti sebuah event dengan didampingi para gurunya dan
KHUSUS
inggi Bentuk ahasiswa Papua
harus berbarengan dengan kondisi psyikis yang mood dan nyaman. "Sebab kadang anak autis itu sulit untuk diam, jika mengikuti kegiatan yang tidak sesuai dengan kegemarannya," papar Wati. Selain diikutkan dalam berbagai kegiatan ekstra dan aneka olahraga, Faiz yang kini berusia 11 tahun dan masih kelas 4 SD bersama sesama siswa yang lain juga diajak untuk mengikuti kegiatan pengenalan dunia koresponden. Agar kiprah anak didiknya yang sebagaian besar berstatus sebagai ABK dikenal publik, Wati, ia bersama tenaga pengajar yang lain banyak meng-upload semua kegiatan diberbagai media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram, Twiter dan media yang lain. "Ini dilakukan karena di lembaga pendidikan kami tidak hanya menerima siswa ABK saja, melainkan juga menerima siswa reguler," pungkas Wati. I awi
Mahasiswa Papua
mahasiswa Papua mpatnya. Dan 26 ang akan menem-
n) kita undang lagi paguyuban mahamo. Himpunan ini ni mahasiswa dan kendala dan hamah," tutur dia. erapa kecenderunapua yang perlu dian khusus. Seperti
adaptasi akademik maupun mahasiwa. Persoalan keuangan, yang berimbas pada absensi perkualihan. "Kalau ada kesulitan mereka tidak mencari solusi. Tidak mau berkomunikasi dengan kampus tibatiba ndak masuk," katanya. Karena itu, dengan adanya paguyuban mahasiswa Papua, ia berharap agar mahasiswa Papua lebih fokus pada aspek akademiknya. Pasalnya, pihaknya menginginkan akan adanya pemerataan kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia. Jangan sampai ada SDM tertentu yang mengalami ketertinggal. Apalagi jumlah perguruan tinggi di Papua terbatas. "Makanya Saya juga dorong untuk mereka aktif kuliah. Karena tujuannya adalah untuk menempuh pendidikan. Kalau sudah sarjana saya tegaskan mereka akan diberikan kesempatan khusus ketika kembali di daerahnya,"paparnya. Sementara itu, Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Mulyanto Nugroho, menjabarkan sebagai kampus merah putih pihaknya menegaskan jika tidak membeda-bedakan, ras, suku atau etnis, dan agama. Pasalnya, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, jadi bahasan rutin di kampunya. "Selain mendidik di bidang akademik. Kita juga mendidik maha-
siswa untuk cinta tanah air melalui mata kuliah penciri (pendidikan patriotism), "jelasnya. Disinggung terkait paguyuban mahasiswa Papua, Untag sendiri sudah lama membentuk paguyuban tersebut. Tidak hanya ikatan mahasiswa Papua, melainkan juga Ikatan mahasiswa dari berbagai etnis. Seperti Madura, Maluku, hingga Timor Leste. "Dalam organisasi itu, banyak aktifitas yang dilakukan. Senior memotivasi juniornya untuk semangat dalam menuntut ilmu agar bisa membangun daerahnya masingmasing," urainya. Langkah tersebut juga dikuatkan dengan pembangunan Fakultas Kedokteran, yang rencananya akan diisi sebanyak 80 persen dari mahasiswa dari Indonesia Timur. Semnetara sisanya, akan diisi mahasiswa dari pulau Jawa. "Karena kita fokus penanganan penyakit di daerh timur, seperti malaria, dan pencernaan, kita prioritaskan mahasiswanya diisi oleh orangorang Indonesia Timur. Langkah ini juga sebagai upaya kami untuk pemerataan kualitas SDM,"katanya.ina Saat ini, di Untag sendiri total ada 88 mahasiswa yang berasal dari Papua. 15 mahasiswa merupakan mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan tahun ajaran 2019 ini. I ina
ana Rahmatus Sholichah/bhirawa
lalu.
amaian
ep yang ?iwakili KH. ka mahasiswà papua u di lembaganya semulai Sekolah tingkat n tinggi. Khusus yang sebanyak 17 orang. mulai semester satu Dandim 0815 Mojokermawan Weharima manan mahasiswa apua. ta, kami pasti datang, sewaktu waktu dibuI min
Perwakilan mahasiswa Papua Soroso menyuarakan perdamaian di Bumi Cendrawasih.
Faiz Niamurrahman
Komsos Kreatif Kodim 0812 Lamongan Gandeng Seniman Lamongan, Bhirawa Dalam rangka menumbuhkembangkan kreatifitas dan memantapkan Kemanunggalan TNIRakyat, Kodim 0812 Lamongan membuat sesuatu hal yang beda dalam Komunikasi Sosial (Komsos). Kali ini Komunikasi Sosial Kreatif Kodim menggandeng para seniman Tari Remo dan Fotografi dikalangan pelajar Mahasiswa dan SLTA Sederajat Se kab Lamongan. "Melalui Komsos Kreatif kali ini yang kita gandeng para seniman.Lewat Komsos kreatif kita tingkatkan rasa cinta tanah air dengan wawasan kebangsaan, Dan Kesadaran berbangsa dan bernegara dalam upaya menjaga dan mempertahankan Kedaulatan NKRI," terang Kepala Staf Kodim 0812
Lamongan, Mayor Arh G.N Putu Ardana Ss. di Aula Kadetsuwoko Kodim 0812 Lamongan, Kamis (22/08). Tujuan komsos kreatif ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit TNI AD dengan masyarakat
umum, pelajar, siswa/siswi dan mahasiswa dalam rangka berpartisipasi dibidang pertahanan negara. Terlebih hal ini juga membantu mengatasi kesulitan rakyat dan mendukung tugas pokok TNI AD khususnya dalam pel-
Komunikasi Sosial kreatif Kodim 0812 Lamongan gandeng para seniman budaya lokal Yari Temo dan Fotografi.
Manajemen Persatu Kembali Coret Lima Pemain Tuban, Bhirawa Setelah mencoret lima pemain di evaluasi tahap pertama kemarin, manajemen kesebelasan Persatu Tuban, kembali mencoret lima pemain yang membela Persatu di putaran pertama Liga 2 Indonesia 2019. Lima pemain yang dicoret tersebut diantaranya, Teguh Maulana, Sigit Meiko, Radikal Idealis, Sulistyono, dan Wahyu Teguh. Kelima punggawa Persaru tersebut dicoret karena dinilai tidak bisa memberika kontribusi maksimal terhadap tim berjulik Laskar Ronggolawe ini. "Di evaluasi lanjutan ini, memang benar ada lima pemain lagi yang kita coret. Jadi total ada 10 pemain yang keluar dari Persatu," kata Manajer Persatu Tu-
ban, Fahmi Fikroni. Roni menyampaikan, kualitas lima pemain yang dicoret tersebut kurang bagus dan kalah bersaing dengan pemain lain. "Kontribusi mereka kurang maksimal,
jadi kita ganti dengan pemain baru yang pastinya lebih bagus," beber Roni. Pasca pencoretan 10 pemain, kini Manajemen juga sudah mendapatkan 10 pemain pengganti, mereka ad-
Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni.
Dispora Jember Lepas Tour d'Indonesia Etape Empat Jember, Bhirawa Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember, Dr. H. Moh. Thamrin, SE. MM., memberangkatkan peserta Tour d’ Indonesia etape empat Jember – Banyuwangi, Kamis (22/8)
Garis start berada di depan kantor Pemkab Jember atau di Jalan Sudarman. “Ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami, karena menjadi tempat finish dan start,” kata Thamrin di panggung pemberangkatan, Kamis,
aksanaan pembinaan teritorial, dengan mengangkat kesenian tradisional. Selain itu, kata Mayor Putu, ini dapat melestarikan kesenian tradisional, mengangkat kebudayaan daerah dan kearifan lokal lainnya yang ada di wilayah. I aha
22 Agustus 2019. Ke depan, Thamrin berharap event organizer kegiatan ini lebih proaktif memberikan informasi kepada pemeritah.“Karena Jember sangat terbuka untuk acara seperti ini. Selamat jalan ke-
Peserta Tour d'Indonesia mempersiapkan diri si garis start etape empat Jember- Banyuwangi di depan Pemkab Jember, Kamis (22/8).
pada atlet, selamat sampai tujuan,” ujar Thamrin. Manajer Bank BRI Jember, Teguh Agus Priadi, menyampaikan, BRI Jember sangat mendukung berbagai kegiatan, terutama di bidang olahraga.“Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan dengan profesional yang tinggi,” katanya. Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia, Andika Bagus, mengatakan, etape keempat dari Jember menuju Banyuwangi dengan jarak 151 kilometer.“Ini menarik sekali, ada tanjakan diakhir etape,” terangnya. Bagus menyampaikan, Tour de Indonesia ini merupakan balap sepeda yang bergengsi, dengan jumlah lima etape yang dimulai dari Jawa Tengah hingga finish di Bali pada hari Jumat, 24
Agustus 2019, nanti. Balap sepeda ini menempuh jarak lebih dari 800 km dengan jumlah 90 pembalap dari 18 tim yang berasal dari 20 negara.“Ini merupakan kegaiatan international yang diharapkan dapat dikembangkan menjadi sebuah ikon event sport di Indonesia,” harapnya. Khusus untuk Jember, Bagus menyampaikan, ini menjadi tempat finish sekaligus tempat start. “Jadi ini sangat unik. Ke depan bisa kita tingkatkan lagi. Antusiasme warga juga sangat tinggi sekali. Menjelang finish kemarin, banyak warga yang menyaksikan sampai finish,” katanya. Race Director Tour d’ Indonesia Sondi Sampurno menyampaikan, ada tiga tim dari pembalap Indonesia. Di tingkat Asia, Indonesia termasuk tim kuat. I efi
alah Rico Sanjaya - Stopper (Persita Tangerang), Wahyu Saputro - Wingback (PSMP), M. Rais - Winger (Kalteng Putra FC), Obet - Striker (Madura FC), Andri Amru - Striker (PSM Makassar), Diandra, Jejen, Pujiantoro (Kiper), dan terahir Eka Hera. "Ke 10 pemain baru ini sudah teken kontrak semua dan susah mulai berlatih bersama dengan pemain lainnya," jelas Roni. Roni menjelaskan, semua pemain baru yang akan bergabung bersama Persatu sebelumnya sudah menjalani tes dan seleksi. Diharapkan wajah-wajah baru tersebut membawa perubahan permainan Persatu menjadi semakin baik. Dan tentunya bisa memenuhi target bertahan di Liga 2 Indonesia. I hud
GELANGGANG
Ahsan/Hendra Melaju ke Perempat Final Ganda putra unggulan keempat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019, setelah memenangkan pertandingan putaran ketiga. Ahsan/Hendra yang tampil pada laga pembuka di Lapangan 3 St. Jakobshalle Basel, Swiss, Kamis, mengalahkan ganda putra Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall 21-19, 21-16. Meski peringkatnya terpaut jauh dari ganda Skotlandia peringkat 59 dunia itu, Ahsan/Hendra tidak memenangkan pertarungan ini dengan mudah. Ganda putra peringkat dua dunia itu tertinggal sejak awal pertandingan dan baru menyamakan kedudukan pada 14-14. Sejak itu mereka berbalik memimpin meskipun lawannya beberapa kali menyamakan kedudukan sampai 19-19. Dua kali pengembalian yang gagal dari pemain Skotlandia memberi poin bagi Ahsan/Hendra untuk merebut gim pertama 21-19. I ant
JAWA TIMUR
8
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
Diduga Ada Permainan Kontrak Pembelian
Seratus Petani Tembakau Datangi Kantor Perwakilan PT Bentoel Madura Pamekasan, Bhirawa Seratusan Petani tembakau yang berasal dari wilayah kabupaten Sampang dan Pamekasan, Madura, mendatangi kantor perwakilan PT Bentoel di Jalan Jokotole Pamekasan. Mereka meminta pertanggungjawaban atas kontrak Surat Tanda Pembelian (STP) oleh pihak Bentoel yang diduga ada permainan. Massa menggunakan empat buah kendaraa pick up ini sempat mendatangi gudang tembakau di Desa Sentol. Yakni me-
minta ketegasan pihak Bentoel tentang harga tembakau dan kapan dijadwal pembelian. Menurut mereka (Petani, Red) yang masuk dalam kemitraan pabrik rokok ini, kini sudah melakukan panen Tembakau. “Kami tidak mau berbuat rusuh, kedatangan kami ke sini han-
ya ingin meminta pertanggungjawaban oleh pihak Bentoel perihal STP. Karena kami, para petani sudah memanen dan melaksanakan perajangan Tembakau,” ucap salah satu orator aksi. Atas desakan peserta aksi, pihak perwakilan pembelian dari PT. Bentoel, memperkenankan 10 orang untuk membahas tuntutan tersebut, sejumlah Petani harus terpaksa menunggu di luar pagar sambil berorasi dan membentangkan poster bertulis "Bentoel Group Harus Bertanggung Jawab Petani" dan spanduk bertulis
"Tidak ada kata2 SPT di Madura, *TOLAK BENTOEL*". Beberapa menit kemudian 10 orang utusan petani, keluar dari kantor perwakilan itu. Bahwa pihak Bentoel akan mengkordinasikan soal harga dan jadwal pembelian Tembakau ke pihak perusahaan berada di Malang. ”Janji mereka, pihak Bentoel akan memproses 10 hari dari sekarang per tanggal 01/09/2019 katanya mulai di buka. Dan serakang masih mau dilaporkan ke Malang,” kata H.Nawawi korlap aksi menjelaskan kepada awak
Media usai dengan disaksikan pengunjuk rasa, Kamis (22/08). Selanjutnya, Nawawi juga petani Tembakau menandaskan, pihaknya mempercayakan permintaan pertanggungjawaban itu. Namun bila molor dan tidak ada kejelasan dari kesepakatan bersama ini. Mereka, para petani akan melakukan aksi langsung ke kota Malang. ”Kalau Tembakau kami sampai tidak dibeli, maka kami yang akan ke Malang mengadakan aksi besar-besaran,” tegas H. Nawawi, di luar pagar kantor
perwakilan Bentoel. Namun, ketika wartawan hendak melakukan wawancara ke pihak PT. Bentoel, oleh petugas Satpam setempat dilarang masuk. Bahkan pagar pintu masuk utama tertutup rapat dan dijaga ketat oleh 3 orang Satpam yang mengawasi wartawan yang melakukan tugas peliputan. “Jangan masuk mas tidak boleh, kami melaksanakan tugas. Tolong mundur mas,” kata salah satu Satpam dibalik pagar kantor perwakilan PT. Bentoel. Q din
din/bhirawa
Sejumlah Petani Tembakau berunjuk rasa di depan kantor perwakilan PT. Bentoel di Pamekasan yang mendapat pengamanan personil Polres Pamekasan.
KELANA
ODGJ Mojoagung Terima Paket Sembako Jombang, Bhirawa Sejumlah 44 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang menerima bantuan paket sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Kamis siang (22/08). Penyerahan bantuan paket sembako dilakukan di Balai Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoangung, Jombang oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Moch Saleh bersama Camat Mojoagung. Tujuan dilakukannya penyaluran bantuan paket sembako tersebut kata Moch Saleh untuk mencoba Desa Tanggalrejo dan Kecamatan Mojoagung pada umumnya untuk bisa menerima semua penyandang masalah kesejahteraan sosial. "Salah satunya, ODGJ ataupun disabilitas-disabilitas berat," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang saat diwawancarai usai penyerahan paket sembako. Dia melanjutkan, masih banyaknya keluarga yang menutup diri karena ada anggota keluarganya yang merupakan penyandang ODGJ sehingga tidak terobati dengan baik, menjadi tantangan tersendiri terhadap penanganan terkait ODGJ di Kabupaten Jombang. Untuk itu lanjut Moch Saleh, pihaknya akan mencanangkan Desa Tanggalrejo akan dicanangkan sebagai desa berkatagori sebagai Desa Inklusi. "Desa Inklusi itu adalah sebuah desa di mana masyarakatnya menerima semua keterbukaan, keanekaragaman, semua aspek pembangunan. Semua unsur sosial harus masuk di situ," imbuh Moch Saleh. Q rif
Perkuat Deteksi Dini Kanker Serviks Launching Kampung IVA Kota Kediri,Bhirawa Dinkes Kota Kediri launching kampung IVA yang bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Tamanan, Kamis (22/8) . peluncuran Kampung IVA ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan Kota Kediri, sekaligus menekan jumlah penderita kankers serviks dengan deteksi dini IVA atau Inspeksi Visual Asam Asetat merupakan salah satu metode deteksi dini untuk kanker serviks. Jenis kanker ini termasuk penyakit yang mematikan nomor dua pada wanita setelah kanker payudara. Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar sesaat sebelum mengukuhkan satgas cantik mengungkapkan capaian IVA test di Kota Kediri masih rendah. "IVA test adalah salah satu metode untuk mengetahui kanker serviks sejak dini yang efisien, efektif, harganya murah dan hasilnya bisa diketahui sangat cepat. Tapi capaiannya justru masih rendah. Menteri keseha-
tan Nila F Moeloek juga menyampaikan data perubahan tren penyakit dari tahun 1990 sampai 2017, “ungkapnya, Lebih lanjut, Ferry Silvia menyebut ada lima penyakit yang menyerap BPJS paling tinggi yaitu sirosis hepatitis, gagal ginjal, hemofilia, jantung dan kanker. “Dari penyakit kanker, untuk laki-laki yang paling tinggi adalah kanker paru-paru dan kanker usus. Sedangkan untuk perempuan adalah kanker payudara dan kanker serviks," lanjut Istri Wali Kota Kediri ini Dia menambahkan bahwa saat ini masih banyak perempuan yang takut untuk memeriksakan diri sejak dini. Padahal dengan deteksi dini, maka kasus kanker akan mempunyai kemungkinan sembuh lebih tinggi dari pada bila terdeteksi dalam stadium akhir. "Kanker serviks ini jika diketahui sejak dini, bisa segera diobati. Tetapi banyak faktor yang membuat perempuan enggan memeriksakan diri ke dokter. Untuk itu, saya mengimbau untuk semua kader-kader PKK
Timgab Berhasil Menemukan Nelayan Besuki yang Hilang Situbondo, Bhirawa Tim Basarnas Jember bersama tim gabungan di Situbondo, seperti BPBD, Satpolair Polres Situbondo, Tagana, Polsek Besuki berhasil menemukan seorang nelayan bernama Hor alias Sowali, yang dikabarkan hilang ditelan ombak besar beberapa hari yang lalu. Tim gabungan tersebut langsung mengevakuasi jasad nelayan tradisional ke rumahnya di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, kemarin. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat itu di perairan laut Besuki Situbondo, dikabarkan ada seorang nelayan yang hilang diperairan laut Besuki. Setelah petugas gabungan melakukan penyisiran di laut Besuki, hari pertama dan hari kedua belum berhasil menemukan jasad nelayan tersebut. Baru Kamis (22/8) kemarin, korban bernama Hor alias Suwali berhasil ditemukan Basarnas Jember dan tim gabungan penanggulangan Situbondo. “Ya jasad nelayan sudah berhasil ditemukan,” ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, IPTU Nanang Priyambodo. Masih kata Nanang, pada Senin malam (19/8) korban Hor alias Suwali, berpamitan untuk berangkat mencari ikan tepat pukul 18.30 WIB. Korban kala itu seperti biasa dari rumahnya di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo menuju tempat mangkal perahu di laut Besuki. Rencananya, kata Nanang, korban akan memindahkan posisi perahu dari tengah ke pinggir dengan jarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai. Q awi
van/bhirawa
Dinkes Kota Kediri launching kampung IVA sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan Kota Kediri, sekaligus menekan jumlah penderita kankers serviks dengan deteksi dini.
agar warganya yang perempuan diajak untuk mau memeriksakan diri minimal satu tahun sekali. Kalau diketahui sejak dini, harapannya pengobatannya bisa segera dilakukan dan tidak ke stadium yang lebih lanjut," pungkasnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Dr. Fauzan Adima mengatakan, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri masih kurang dan keterlibatan satgas juga perlu ditingkatkan. Menurut Fauzan, IVA penting karena berdasarkan riset Kementerian Kesehatan atau dunia, kanker mulut rahim atau kanker serviks merupakan pembunuh nomor dua bagi wanita setelah kanker payudara. Oleh karena itu, dua organ ini harus dijaga dan diperiksakan dengan CERDIK yaitu Cek kesehatan rutin “ Enyahkan asap rokok, Rutin berolah raga, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres. Pemeriksaan IVA sangat penting karena bisa mencegah dengan teknik sederhana yaitu dengan pemberian asam asetat," ujarnya. Data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri menunjukkan hingga Tahun 2018, penderita kanker yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas di Kota Kediri sebanyak 8 orang untuk penderita kanker serviks dan 31 orang untuk penderita kanker payudara. Untuk diketahui program ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan yang menjadi pilot project adalah Kelurahan Campurejo. Nantinya hingga tahun 2021, program ini akan dilanjutkan di tiga kelurahan yang ada di Kota Kediri. Dan ke depannya, pemeriksaan IVA akan dilakukan secara mobile di spot-spot yang sudah dipersiapkan. Q van
Sampai Agustus Terjadi 75 Kali Kebakaran, Kerugian Lebih Rp 2 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Hingga 19 Agustus 2019 di wilayah Bojonegoro , terjadi 75 kali kasus kebakaran dengan kerugian ditaksir mencapai angka Rp 2, 374 miliar. Data tersebut meliputi kebakaran rumah sebanyak 24 kejadian dengan kerugian ditaksir mencapai angka Rp 1, 342 mikiar. Kebakaran hutan dan lahan sebanyak 21 Kali dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 65,500.000,-. Selain itu, ada kebakaran kendaraan sebanyak 6 kali dengan kerugian mencaapi Rp 374, 200.000,-. Kebakaran tempat usaha sebanyak 15 kali dengan kerugian sebanyak Rp 592, 500,000. Ada kebakaran lain lain. Sebanyak 9 kali dengan kerugian mencapai Rp 300,000. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Andik Sujarwo melalui Kabid Pemadaman Sukirno menghimbau agar warga segera melapor ke Pos Kota Dinas Damkar yang berada di Jalan Ahmad Yani, Bojonegoro atau telpon di Call Center 0353 113. Lanjut Sukirno, bisa juga menghubungi Pos bantu yang ada di Baureno, Kedungadem, Temayang, Ngambon dan Padangan. “Bila sedang menyalakan kompor gas atau menyalakan tungku saat memasak jangan ditinggal dan harus ditunggui. Jangan membakar sampah bila terpaksa harus ditunggui sampai apinya benar benar padam. Bila selesai menggunakan peralatan listrik seperti setrika, hair dryer dan lain lain agar segera mencabut karena bisa terjadi konsleting listrik,” terangnya, kemarin (22/8). Tak hanya itu, juga diimbau jika mencium bau gas dari kompor jangan menyalakan listrik atau alat yang menimbulkan api segera buka pintu jendela atau vintilasi lainnya. Tidak membuang puntung rokok sembarangan apalagi di semak semak yang kering dan jangan merokok sambil tiduran. “Bila ada pemadaman listrik pada saat menyalakan lilin harus ditempatkan pada posisi yang aman. Di saat membuat perapian di kandang agar sampah didekatnya dibersihkan dan jangan dekat dengan dinding,”tukasnya. Sukirno juga berpesan agar masyarakat di wilayah Bojonegoro ini agar selalu melakukan pencegahan agar tak terjadi musibah kebakaran tersebut.Q bas
Umat Tri Dharma Berdoa Untuk Papua dan Keutuhan NKRI UMAT Tri Dharma, Klenteng Kwan Sing Bio Tuban sisipkan doa untuk perdamian di Papua dan keutuhan NKRI dalam acara tradisi rebutan Buceng yang digelar setiap bulan tujuh tahun Imlek, Kamis (22/8/2019). Sebelum melakukan rebutan buceng, ritual ini juga bertujuan mendoakan arwah yang tidak terawat leluhur mereka. Namun, , umat berdoa di altar utama (tempat sembahyang). "Kita tadi juga berdoa untuk saudara kita di Papua. Semoga Negara Indonesia tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan," kata Gunawan Putra Wirawan, Ketua Kleteng Kwan Sing Bio. Gunawan juga menambahkan, buceng yang persiapkan untuk ritual ini sekitar 1.500 bungkus. Yang di dalam-
nya terdapat nasi dan beberapa bahan makan lainnya, seperti kopi, gula dan jajanan lainnya. "Buceng sumbangan dari umat sendiri," tambahnya. Lebih lanjut diterangkan, kalau tradisi sudah berlangsung sejak nenek moyang mereka. Sedangakan, kalau di Tuban sejak ratusan tahun yang lalu. Salah satu warga yang iku berebut buceng, Sumarlik (50) dari Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban mengaku, baru pertama kali mengikuti rebutan ini. "Ini tadi di kasih tahu Pak RT, lalu kesini. Di dalam kresek (Plastik) ada juga jajan. Nanti mau di tak kasihkan cucu," sambungnya. Selain buceng, Klenteng juga membagikan beras sebanyak 2 ton, yang dikemas tiap satu bungkus plastik berisi dua kilogram beras, dan di bagikan ke 400 warga yang datang. Q hud
hud/bhirawa
Sejumlah warga di sekitar tempat ibadah umat Tri Dharma, Klenteng Kwan Sing Bio Tuban saat berebut Buceng setelah umat melakukan doa di altar sembayangan.
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
JAWA TIMUR
9
Jadikan ATFF Ajang Peningkatan SDM Petani dan Tekan Stunting Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu berupaya meningkatkan kualitas SDM Petani Batu dengan menggelar Among Tani Farm Festival (ATFF) 2019 di Balai Kota Batu, Kamis (22/8). Selain mengadakan lomba Asah Terampil Petani, di ajang ATFF ini menampilkan berbagai pameran hasil pertanian dan peternakan, serta adu kreativitas mengolah ikan. Wali Kota Batu, Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si secara khusus menitipkan pesan kepada para peserta dan pengunjung ATFF untuk selalu menjaga keanekaragaman makanan untuk anak-anaknya. Hal ini juga berkaitan dengan upaya untuk peningkatan SDM generasi kelak. Diharapkan agar ke depan tidak ada lagi stunting di Kota Batu. "Biarlah jadi pil pahit, tapi setelah itu tidak ada yang sakit lagi. Saya minta ibu pegang peranan untuk mengatur keanekaragaman makanan. Paling banyak Desa Sumber Brantas angka stuntingnya, sebenarnya pahit tapi saya harus katakan ini," ujar Dewanti, Kamis (22/8).
Pesan ini pun disampaikan saat melihat panitia seleksi Paskibraka kesulitan mencari calon anggota Paskibraka tahun 2019 ini. Saat itu Panitia terpaksa menurunkan dua great angka syarat tinggi badan calon Paskibraka. Karena ketika itu mencari calon Paskibraka yang tinggi badannya memenuhi tidak ada lagi. Karena itu, Walikota meminta kepada para ibu untuk memperhatikan keanekaragaman makanan dan keseimbangan gizi antara karbohidrat, protein dan nutrisi. Jika tidak, ia khawatir dari waktu ke waktu, generasi di Kota Batu dari tahun ke tahun akan bertambah pendek. "Jangan terus-terusan diberikan sayuran saja, berikan juga daging. Daging juga bagus, tapi kalau terus terusan juga bisa bikin kolesterol, karena itu perlu keanekaragaman makanan," tambah Dewanti. Dan ia berharap semangat ini bisa terus terbangun melalui ATFF. Apalagi fertival pertanian ini juga memiliki program untuk mengkampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat.Q nas
Kasus HIV/AIDS di Pasuruan Tinggi, Usia Produktif Mendominasi Kota Pasuruan, Bhirawa Sosialisasi terhadap bahaya virus HIV/IADS di Kota Pasuruan terus digencarkan oleh Pemkot Pasuruan bersama Komisi Pemberantasan AIDS (KPA). Hal itu supaya virus yang mematikan tersebut tidak menjalar ke lainnya. Sepanjang semester pertama tahun 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan menemukan 10 orang dengan HIV/ AIDS (ODHA). Plt Kepala Dinkes Kota Pasuruan dr Shierly Marlena menyampaikan temuan 10 orang menderita HIV/AIDS, merupakan temuan yang cukup tinggi. Berdasarkan temuan itu, diketahui penderita rata-rata berada di usia produktif. “Sepanjang semester pertama tahun 2019, kami menemukan 10 orang ODHA. Usia penderita berada di usia produktif,” ujar dr Shierly Marlena, Kamis (22/8). Meski temuan ODHA tinggi,
namun Dinkes Kota Pasuruan tidak menemukan penderita yang meninggal akibat HIV/ AIDS. Pada ada 2017, Dinkes Kota Pasuruan menemukan 8 ODHA. Selanjutnya, pada 2018 meningkat menjadi 40 orang. “Temuan ini merupakan hal yang positif. Karena ODHA bisa diobati dan virus HIV/AIDS tidak semakin menyebar kemana-mana,” tandas Shierly Marlena. Menurut Shierly, mayoritas penderita HIV/AIDS tertinggi dari kaum heteroseksual atau mereka yang suka berganti-ganti pasangan. Biasanya, saat melakukan hubungan seks bersama lawan jenis, mereka tidak
hilmi husain/bhirawa
Plt Kepala Dinkes Kota Pasuruan dr Shierly Marlena mengetahui pasangannya terjangkit virus HIV. Kemudian, tertinggi kedua yakni ibu rumah tangga (IRT). Kondisi ini biasanya diakibatkan virus HIV/AIDS menular padan-
ya dari suaminya. Selanjutnya adalah terjadi pada prenatal akibat penularan ibu kepada anak yang dikandungnya. “Bagi jabang bayi dalam kandungan harus dilahirkan di rumah sakit. Hal itu supaya cepat tertangani,” tambah Shierly Marlena. Dinkes Kota Pasuruan juga semakin gencar melakukan sosialisasi ke sekolah atau kelurahan. Selain itu, sosialisasi digelar juga untuk membentuk kader. Dalam hal ini, Dinkes sudah membentuk klinik infeksi menular seksual di delapan puskesmas. Termasuk juga ada Care Support Therapy (CST) di RSUD Dr R Soedarsono, Kota Pasuruan untuk melayani ODHA. “Memang virus ini tak dapat disembukan. Tapi dengan berobat virusnya tak menyebar kemana-mana. Kami mengharapkan agar ODHA tidak dijauhi,” urai Shierly Marlena. Q hil
PMIB Gelar Pameran Foto Bondowoso Tempoe Doeloe
Seorang pengunjung saat melihat dengan teliti foto-foto Bondowoso tempoe doeloe. Bondowoso, Bhirawa Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PMIB) menyelenggarakan pameran foto-foto Bondowoso tempoe doeloe, di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan. Hal itu berupaya mengenalkan sejarah lokal kepada pelajar dan
masyarakat secara umum. Pemeran tersebut melibatkan Mahasiswa KKN Universitas Jember (Unej), Pokdarwis dan Bondowoso Tempoe Doeloe (BTD). Pameran foto tersebut berlangsung selama dua hari. Dimulai Rabu (21/8) hingga Kamis (22/8).
nas/bhirawa
Wali Kota Batu,Dra.Hj.Dewanti Rumpoko,M.Si (baju putih bermotif) saat melihat pameran pertanian dan peternakan di ATFF 2019.
ihsan kholil/bhirawa
Pantauan di lapangan, ada seratusan foto yang berisi kegiatan sosial-budaya masyarakat Bondowoso pada abad XVIII hingga awal abad XIX. Dimana saat itu Kabupaten Bondowoso masih masuk pemerintahan Karisidenan Besuki.
Misalnya foto Soember Sarie Kios Teh di Pameran Bondowoso, dimana foto itu dipublish sejak 1898. Foto pertunjukan Musik dan Tari, pertunjukan Kerbau dan Warung di pameran Bondowoso pada Tentoonstelling Bondowoso, di tahun yang sama. Serta beberapa foto bersejarah lainnya. Salah seorang anggota Pokdarwis Desa Pekauman, Mega Harta Pamungkas menjelaskan, bahwa pihakya mendapatkan koleksi fotofoto ini dari Tropen Museum dan Museum Leiden di Belanda. “Karena sebagian koleksi foto-foto mereka adalah open access,“ katanya saat dikonfirmasi. Meski mudah diakses kata dia, secara umum ada nuansa politis di balik pemuatan foto-foto tersebut. Hal ini karena foto-foto yang ditampilkan hanyalah foto yang mendukung citra positif Belanda di mata Indonesia. “Jadi sebagian foto-foto yang tidak mendukung (citra, Red) mereka, tidak ditampilkan,” ujar pemuda 21 tahun asli Pekauman ini.Q san
DPRD Setujui Pengadaan 18 Ambulan Lengkap Probolinggo, Bhirawa Sempat tertunda DPRD Kota Probolinggo kembali melanjutkan rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran (PPAS). Pengadaan 29 ambulan (di tiap kelurahan), akhirnya hanya disetujui 18 unit serta rekrutmen perawat dan supir ambulan oleh DPRD. Pengadaan ambulan di setiap kelurahan sebesar Rp 7 miliar itu kembali dibahas dalam rapat yang dihadiri Pimpinan DPRD, Tim Banggar dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari jadwal 19.00, rapat dimulai pada pukul 21.00, pembahasan kembali alot. Bahkan sempat terjadi skorsing sekira 10 menit. Tak banyak anggota dewan yang hadir, khususnya tim banggar yang dari 14 orang hanya datang tujuh orang. Diputuskan dari 29 usulan ambulan, disetujui 18. Pada dasarnya DPRD sepakat ambulan ini untuk pelayanan kesehatan, namun dipertimbangkan juga azas dan manfaatnya,” kata Ketua DPRD Agus Rudianto Ghaffur, Kamis (22/8). Dengan anggaran 7 miliar tersebut, jika 18 ambulan, sisanya bisa untuk perawatan mobil, garasi termasuk tenaga perawat dan sopirnya. “Jadi tidak sekadar kuantitas tapi juga kualitas, di situ ada SDM yang juga perlu diperhatikan. Sehingga manfaat dan efektivitasnya diutamakan,” tambah politisi PDI Perjuangan ini. Sedangkan untuk sisa 11 ambulan, akan dibahas lagi dan diajukan melalui APBD 2020. Persetujuan yang tertuang dalam rapat lanjutan badan anggaran (Banggar) yang membahas KUA-PPAS dari P-APBD 2019. Mengenai dananya, tidak dikurangi, yaitu tetap Rp 7 miliar. Dana sebanyak itu bukan untuk membeli 29 ambulan, tetapi dialokasikan untuk pengadaan 18 unit ambulans, plus rekruitmen perawat dan sopir. Masing-masing ambulans disediakan tenaga 2 perawat dan 2 pengemudi, lanjutnya. Sedangkan untuk tenaga dibutuhkan 2 perawat atau tenaga medis dan 2 pengemudi untuk 1 unit ambulan. Satu hari hanya 2 shift, bukan 3 shift. Jadi bila pengadaan ambulan 18 unit, maka tenaga perawat yang dibutuhkan 36 orang dan 36 sopir. Dana tersebut juga untuk biaya maintenance, garasi dan pemeliharaan atau perawatan, sesuai standar pperasional prosedur (SOP). Menurutnya, dalam rapat Banggar ada 8 orang anggota Banggar yang tidak hadir dengan alasan izin. Bahkan anggota Banggar pendukung pemerintah, yakni Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) juga tidak juga hadir. DPRD dalam rapat sebelumnya mempertanyakan kesiapan perangkat pendukung atau sarana dan prasarana perlengkapan ambulance. Seperti perawat, sopir dan tempat atau garasi ambulance. Menurutnya, Pemkot Probolinggo tidak hanya menyediakan ambulan di tiap kelurahan, tetapi harus perangkat sarana dan prasarana, paparnya.Q wap
wap/bhirawa
Rapat banggar dalam pembahasan pengadaan ambulan di kelurahan.
Desa Kebobang Masuk Penilaian Lomba Desa Pro Iklim DESA Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang telah mendapatkan pujian dan apresiasi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga,(TP PKK) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin. Desa tersebut mampu mengembangkan Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asman Toga) dan Akupresure yang merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Selain itu, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, juga memuji Kepala Desa (Kades) Kebobang yang telah mengembangkan budidaya Asman Toga dan Akupresure diempat dusun, di wilayah desa setempat. Sehingga dengan budidaya tersebut, maka Desa Kebobang bisa mengikuti penilaian Lomba Desa Pro Iklim. Menurut, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin, saat berada di Pendapa Agung Kabupaten, Kamis (22/8), kepada war-
tawan, dirinya telah memberikan apresiasi pada Desa Kebobang, yang mana telah mampu mengembangkan budidaya tanaman obat keluarga atau Asman Toga dan Akupresure. Sehingga dengan mengembangkan budidaya tanaman obat keluarga dan teknik pengobatan trsdisional Tiongkok, maka membawa nilai positif pada masyarakat, karena mempunyai ikonik budidaya tanaman obat. Apalagi, lanjut dia, keberadaan Asman Toga dan Akupresure di Desa Kobobang sudah dikembangkan diempat dusun, diantaranya Dusun Tumpakrejo terdapat anggrek, Kebobang terdapat asman melati dan matahari, dan di Dusun Kedungrejo
asman mawar. Selain itu juga ada cafe toga. “Kami memberikan apresiasi luar biasa atas semangat pada masyarakat Kebobang. Sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian dan penguatan daya dukung lingkungan hidup,” terangnya. Arumi berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memperbanyak untuk mengembangkan Asman Toga dan Akupresure. Karena tanaman obat tersebut akan menjadi pemasukan tambahan bagi masyarakat desa. Sehingga dengan memperbanyak banyak tanaman obat itu, akan tercipta hidup sehat dan juga memilki kualitas hidup baik, yang hal itu kita inginkan semua. Ditegaskan, dengan semakin banyak dusun yang menanam Asman Toga dan Akupresure, secara otomatis tingkat perekonomian warga juga ikut ter-
angkat. Apalagi tanaman obat tersebut tidak hanya sebagai obat saja, tipi bisa menghasilkan olahan yang bisa dipasarkan ke masyarakat lainnya. Karena sekarang ini semuanya sudah mulai back to nature. “Mari kita awali dengan tanaman toga ini, dan sejak dahulu, Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya, diantaranya, Jahe, kunyit, dan laos. Jika di luar negeri harga rempah-rempah tersebut harganya sangat mahal, namun dibandingkan di Indonesia, harganya sangat murah,” paparnya. Arumi menambahkan, salah satu aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dinilai adalah kesehatan dan kualitas hidup masyarakatnya. Jika masyarakatnya gampang sakitsakitan, maka tidak produktif. Sehingga mengakibatkan IPM dan kualitas hidupnya pasti menurun. Bahkan ada masyarakat yang bilang, jika Puskes-
cyn/bhirawa
Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin saat menerima cinderamata dari Sekda Kab Malang Didik Budi Muljono, di Pendapa Agung Kab Malang. mas itu bukan untuk mengobati orang sakit, Namun mengajarkan dan memfasilitasi masyarakat mencegah penyakit itu sendiri. “Ternyata penyakit yang di alami semuanya, di luar penyakit
genetik atau penyakit penuaan, karena banyak yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Sehingga dengan faktor pola hidup tidak sehat itulah, penyebab datangnya penyakit,” pungkas dia.Q cyn
10
SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
FKB Utamakan Kebersamaan Secara Proporsional Sidoarjo, Bhirawa Sebagai fraksi terbesar, FKB lebih mengutamakan kebersamaan secara proporsional dalam pembagian pimpinan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) DPRD Sidoarjo.
kariyadi/bhirawa
Aksi Demo pengurus KONI kepada Wali Kota Mojokerto karena tidak dialokasikan anggaran untuk pembinaan olahraga.
Tak Alokasikan Anggaran Pembinaan Olah Raga Pengurus KONI dan Atlet Demo Wali Kota dan Dewan Kota Mojokerto, Bhirawa Puluhan massa dari Pengurus KONI serta berbagai anggota Cabang Olahraga (Cabor) menggelar aksi didepan kantor Pemkot Mojokerto, Kamis (22/08). Dalam aksi demo itu, mereka menuntut agar Ika Puspitasari atau Ning Ita Wali Kota Mojokerto bertanggungjawab, karena tak ada anggaran KONI dalam APBD tahun 2019 maupun dalam PAPBD 2019 yang baru disahkan. Puluhan massa dari berbagai Cabor membawa banner dan kertas bertuliskan tuntutan terhadap Pem-
Dinas Perpus dan Arsip Pasrah, Depo Arsip Tak Bisa Dibangun
kot, salah satunya Tugas dan Fungsi Pemkot Mojokerto adalah Membina Atlet Bukan Membunuh Atlet. Santoso Bekti Wibowo, Ketua KONI Kota Mojokerto mengatakan, anggaran KONI tahun 2019 tidak ada, baik di APBD maupun P-APBD yang beberapa hari lalu telah disetujui antara wali kota dan DPRD. ‘’Ini bukti Pemkot dan dewan tidak peduli dengan pembinaan olah raga di Kota Mojokerto. Kalau seperti ini pembinaan olah raga akan mati,’’ terangnya. Menurutnya, tidak adanya anggaran hibah untuk KONI, merupakan
bentuk pelanggaran yang dilakukan wali kota terhadap UU Nomor 3 tahun 2005 yang menyebut pemerintah wajib mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk keolahragaan. ‘’Untuk pembinaan saat ini semua atlet memakai dana pribadi,’’ ujarnya. Tidak adanya anggaran terhadap KONI seperti yang dijanjikan wali kota menyebabkan proses pembinaan terganggu. Sehingga produktivitas para atlet terancam menurun. Bahkan, pada Porprov bulan lalu pihaknya harus mengeluarkan
uang pribadi untuk memberangkatkan atlet. Bahkan sampai ada salah satu Cabor harus nunut melalui KONI Kabupaten Mojokerto agar mengikuti kejuaraan. ‘’Kalau tak ada solusi kita akan melakukan penggalangan koin ke pengguna jalan untuk membiayai pembinaan atlet,’’ tandasnya. Ada beberapa perwakilan melakukan negosiasi bersama Pemkot. ‘’Ini ada delapan orang perwakilan yang masih melakukan negosiasi dengan yang bersangkutan,’’ tandasnya.Q kar
Wabup Blusukan Rembuk Desa Bahas PPDI hingga Penilaian Adipura Kab Mojokerto, Bhirawa Wabup Mojokerto Pungkasiadi blusukan di tiga desa di Kecamatan Mojosari untuk serap aspirasi. Dalam blusukan itu, Wabup mengucurkan Bantuan Keuangan (BK)
Desa tahun anggaran 2019 dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto, senilai total Rp900 juta. Ketiga desa itu Desa Randubango, Modopuro, dan Kedunggempol masingmasing sebesar Rp300 juta.
Bantuan diserahkan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, pada acara rembuk desa. Selain itu, Wakil Bupati Pungkasiadi pada kesempatan ini mengatakan, pemberian BK desa dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian Kabupaten Mojokerto. Namun hal ini juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. ‘’Pembangunan di mulai dari desa sesuai instruksi pusat. Prinsip kami untuk pemerataan di segala bidang. Pembangunan ada skalanya. Tentu yang prioritas akan didahulukan. Sinkronisasi, sinergi, inilah yang membuat kita maju,’’ kata Wabup. Wabup juga membeberkan Program Presiden Joko Widodo mengenai gaji Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).Q kar
Sidoarjo, Bhirawa Jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo mengaku sudah pasrah, seandainya pembangunan Depo Arsip yang selama ini ditunggu - tunggu, tidak bisa dilakukan pada tahun 2019 ini. Karena hingga kini proses hibah dari lahan eks BPN Sidarjo di Jl Jaksa Agung Suprapto kepada Pemkab Sidoarjo belum ada titik terang. Padahal Pemkab Sidoarjo sudah mengirimkan surat hibah itu kepada Kemenkeu dan Menteri Agraria, namun masih belum juga ada respon. ‘’Kami hanya bisa menunggu dan pasrah saja bila tahun 2019 ini tak bisa dibangun, namun semoga bisa dibangun tahun 2020 mendatang,’’ komentar kariyadi/bhirawa Kepala Bidang Kearsipan dari Dinas Wabup Pungkasiadi didampingi isteri dalam kunjungan rembuk desa di Kecamatan Mojosari. Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo, Sunarlin SE MM, saat dikonfirmasi Kamis (22/8) kemarin. Sunarlin berharap, bila nanti dibangun pada tahun 2020, semoga justru dapat hasil pembangunan Depo arsip yang lebih baik. Karena bila dibangun tahun 2019 ini dengan anggaran yang sudah ada pada Dinas Perkim dan PR Kab Sidoarada pada nominal Rp3,248 miliar. Tetapi DALAM Rapat Paripurna DPRD Gresik, Kamis (22/8) kemarin jo yang nilainya kurang masih dimungkinkan ada beberapa item secara resmi mengesahkan Kebijakan Umum Anggaran dan potensial untuk mendongkrak angka dari Rp4 miliar itu, dikharealistis itu, diatas sampai pada angka watirkan justru malah akPrioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun Rp3,4 miliar an mendapatkan hasil yaanggaran 2019. Pengesahan dilanjutkan penandatangan nota Pada belanja daerah tahun 2020 ding kurang bagus. proyeksikan sebesar Rp3.739.865.9kesepakatan KUA-PPAS tahun anggaran 2019. Padahal Depo arsip Si42.544, dengan komposisi Belanja tidak doarjo yang akan dibangun langsung Rp1.940.856.984.762. BerSekretaris Dewan (Sekwan) hun 2020 sebagai tahun tahapan dengan tiga lantai itu, kata tambah dari pembahasan KUA-PPAS DPRD Gresik, Darmawan dalam akhir pembangunan untuk mencapai Sunarlin, bila dibangun densebelumnya sebesar Rp175.966.013.189. membacakan hasil pembahasan visi dan misi RPJMD 2016 – 2021. Dan belanja langsung Rp1.799.008.9gan spek dari pihak ANRI KUA-PPAS tahun anggaran 2020 Anggaran belanja daerah diharapkan 57.782, bertambah dari Pembahasan (Arsip Nasional Republik menyatakan, pendapatan daerah bisa mencapai Rp4 triliun, sehingga KUA-PPAS sebelumnya sebesar Indonesia) dari analisa dan dalam draft finalisasi diproyeksikan diperlukan rumusan kebijakan yang Rp372.156.129.757. perhitungan, akan menelan sebesar Rp3.630.937.808.544 bermempunyai semangat untuk meningBeberapa hal yang perlu mendaanggaran sampai Rp18 miltambah sebesar Rp549.681.027.984. katkan pendapatan belanja daerah patkan perhatian adalah badan angDari pembahasan KUA PPAS yang melalui kebijakan yang mampu untuk iar. Sedangkan bila dibangaran bersama tim anggaran sepadirencanakan diambil potensinya dari mengurangi kebocoran PAD. gun dengan anggaran yang kat, belanja modal diprosentase sepajak daerah, sedangkan belanja Revitalisasi pendapatan BLUD besar 45%. Dari belanja langsung di ada saat ini, menurut analdaerah dialokasikan sebesar Rp3.73SKPD lainnya, serta memanfaatkan tahun anggaran 2020, belanja hibah isa Dinas Perkim dan PR 9.865.942.544. instrumen pembiayaan daerah penauntuk KPU terproyeksikan sebesar Kab Sidoarjo, hanya bisa Sehingga untuk tahun 2020 APBD rikan piutang daerah yang belum terRp46,2 miliar untuk pembelanjaan membangun pondasi dan diproyeksikan mengalami difisit tagih. Perlu dibentuk tim gabungan pendirian TPS, belanja non operasiotiang pancangnya saja. sebesar Rp108.928.134.000, sehisebagai upaya untuk meningkatkan nal, belanja perjalanan dinas, belanja ‘’Kami dapat pelajaran ngga Silpa negatif tahun berjalan diPAD, yang terdiri dari pemerintah konsumsi, honorarium pengawas peproyeksikan sebesar Rp97.440.6daerah dan DPRD Kabupaten. Pajak positif dari ini semua, bila milu dan lain lain. Perencanaan pem49.000. Pendapatan Daerah pada penerangan jalan umum mengalami seandainya dibangun pada bangunan RS di Gresik Selatan, akan tahun 2020 diproyeksikan sebesar kenaikan menjadi sebesar Rp227.5dilakukan FS (feasibility study) terlebih akhir tahun 2019 ini, muRp3.630.937.808.544, pendapatan itu 60.000.000 dengan jalan dibuatkan dahulu dan perlu adanya cantolan ngkin hanya akan mampu meliputi Pendapatan Asli Daerah Peraturan Bupati baru tentang perdalam APBD 2020 sebesar Rp5 miliar. membangun pondasi dan (PAD) sebesar Rp1.025.862.7ubahan tarif non PLN. Belanja langsung untuk dinas tiang pancangnya saja, 37.120. Dana perimbangan sebesar Regulasi tentang pelayanan parkir di pekerjaan umum dan penataan ruang sebab anggarannya saat ini Rp1.893.670.749.224, dan lain - lain tepi jalan perlu dilakukan perubahan sebelum pengajuan penambahan pendapatan yang sah sebesar peraturan dan pembenahan, sehingga kurang dari Rp4 miliar. adalah sebesar Rp376.072.467.000, Rp711.404.322.200. tidak mengalami kebocoran dan dicapai Sehingga daripada kemudidan mengajukan penambahan angBeberapa hal yang perlu mendahasil yang maksimal. Maka retribusi an bangunannya manggaran menjadi sebesar Rp649.0patkan perhatian yakni kenaikan penpelayanan parkir di tepi jalan dinaikkan 09.606.000. Ex JPD yang belum krak, ya lebih baik dimulai dapatan tahun 2020. Diharapkan memenjadi sebesar Rp3,8 miliar, pendapatan tuntas akan dianggarkan di tahun saja sekalian tahun 2020 ngalami kenaikan 13% dan tahun tahun 2020 ditargetkan secara realistis anggaran 2020, dengan menimbang mendatang,’’ komentarnya. 2021 mengalami kenaikan 17%, taQ kus
Apakah dengan enam AKD dan tujuh fraksi akan dibagi proporsional ? Sekretaris DPC PKB yang anggota DPRD, menampik bila fraksinya mengincar dua jabatan ketua komisi. Walaupun dengan 16 anggota FKB sebenarnya bisa mendapatkan dua ketua komisi. ‘’Fraksinya lebih mementingkan kebersamaan,’’ ujarnya. Apakah berarti FKB tidak ‘menguber’ jabatan ketua komisi C dan D yang di periode DPRD lalu pernah dipegangnya? Nasih menyatakan, pimpinan AKD bukan hanya ketua, tetapi ada jabatan wakil ketua dan sekretaris. Pembagian kekuasaan ini akan dibahas dalam beberapa hari ini dengan fraksi lain. Enam AKD meliputi ketua komisi A, B, C, D, ketua BK, Ketua Bapemperda. Sementara tujuh fraksinya, FKB, FPDI, FPAN, FGerindra, FPKS, FGolkar, FNasdem/Demokrat. Satu-satunya Parpol pemilik satu kursi adalah Umi Kadah dari PPP. Posisi Umi masih menggantung akan bergabung ke mana. Kabarnya FKB berminat anggota PPP bergabung. Anggota FPAN, Musauwimin, sepakat dengan gagasan FKB mementingkan kebersamaan dalam membagi posisi enam ketua jabatan AKD. Apabila FKB berusaha merebut dua ketua jabatan AKD, itu bisa merusak hubungan internal antar-fraksi. Ia meminta agar FKB belajar dari pengalaman lama, bahwa ketidakharmonisan akibat FKB ingin menguasai AKB sebanyak-banyaknya. Tolok ukurnya pada enam ketua jabatan AKD, sebisa mungkin diberikan kepada fraksi dengan asas kebersamaan, Minimal empat partai terbesar mendapat jabatan ketua, yakni PKB, PDIP, Gerindra, PAN. Muara kebersamaan dari pembagian empat partai terbesar. ‘’Bila FKB akan membabat habis jabatan pimpinan AKD, perpecahan antar-fraksi tidak akan terhindarkan lagi,’’ terangnya.Q hds
Tiga Anggota Dewan Tak Hadiri Gladi Bersih Gresik, Bhirawa Sebanyak 50 anggota dewan terpilih periode 2019-2024 resmi mengikuti gladi bersih, untuk prosesi pelantikan yang akan digelar pada Jumat (23/8) hari ini, ada tiga yang tidak bisa ikut. Ketiga izin tak bisa ikut karena keperluan dan satu orang tersandung masalah. Ketiga anggota itu diantaranya Mahmud, Caleg asal Partai Nasdem, kedua Nur Saidah Caleg Gerindra masih menjalani ibadah haji dan Mujid Ridwan Caleg PDIP yang izin mendapat tugas ke DPP. Informasi yang dihimpun, rencana pelantikan anggota dewan akan dilakukan pada jam 13.00 WIB usai sholat jumat. Untuk calon anggota dewan Mahmud dari Partai Nasdem, tetap mengikuti pelantikan dewan. Pada saat pelantikan dikawal petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, usai dilantik. Mahmud dikembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Banjarsari Cerme, Gresik. Pasalnya, saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) beberapa hari lalu telah divonis dua tahun penjara karena masalah penipuan. Wajah yang cerah ditunjukan para Caleg, terutama yang kemarin tidak jadi kemudian sekarang jadi lagi. Seperti Moh Nasir Kholil dari Partai Nasdem. ‘’Bersyukur kembali jadi anggota dewan, meski dengan partai yang berbeda namun tujuan kita sama,’’ ujarnya. Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Gresik, Darmawan, tujuan gladi bersih ini untuk kelancaran pengambilan sumpah, dan janji agar berjalan dengan tertib. Yang tidak ada keperluan mereka datang, mengikuti gladi bersih. Dan laporan yang saya terima ada tiga, tapi yang dua besok bisa menyusul. Namun yang satu Nur Saida dari Gerindra, dipastikan tidak bisa ikut sebab masih posisi menunaikan ibadah haji.Q kim
DPRD Kab Gresik Mensahkan KUA - PPAS 2019
rokim/bhirawa
Achmad Nur Hamim menandatangani KUA-PPAS 2019 di DPRD Kab Gresik disaksikan Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim dan Wakil Ketua DPRD Kab Gresik, Moch Syafi’ AM. atas kekuatan keuangan daerah dan akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan RAPBD 2020. Honor – honor tim yang melekat pada ASN di kegiatan pada belanja langsung APBD 2020 akan dihilangkan dan dialihkan pada tunjangan kinerja. Tambahan penghasilan PNS dari Rp295 miliar, diturunkan menjadi Rp270 miliar sebagai bentuk efisiensi sebesar Rp25 miliar, yang akan dialokasikan sebesar Rp5 miliar. Untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Rp20 miliar untuk tambahan belanja modal. Darmawan juga menjelaskan, pokok – pokok pikiran DPRD ada
2.995 usulan dengan kategori layak sebanyak 2.615 dengan asumsi kebutuhan sebesar Rp109,26 miliar. Tidak layak sebanyak 151 usulan dengan asumsi kebutuhan sebesar Rp8,69 miliar, usulan Pokir secara rinci akan disampaikan pada pimpinan DPRD dan akan didistribusikan ke masing – masing fraksi. Sementara Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nur Hamim mengatakan, setelah disahkan. Selanjutnya akan dilanjutkan fasilitasi pada Gubernur. Setelahnya baru akan dibahas DPRD, pada pembahasan P-APBD 2020 sekitar Bulan November yang akan Q kim.adv datang.Q
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
Kepala BNNP Jatim : ‘Permintaan Narkoba Terbanyak dari Madura’
l Sambungan hal 1
wilayah Madura. Hal itu dibuktikan dengan hasil ungkap kami, yakni narkoba 25 kilogram asal Malaysia yang dikirimkan ke Sampang, Madura,” kata Brigjen Pol Bambang Priyam badha kepada Bhirawa, Kamis (22/8). Bambang menjelaskan, jaringan di Madura ini mendominasi pesanan narkoba yang be rasal dari Malaysia. Seperti hasil ungkap yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yakni mengungkap peradaran narkoba dalam jumlah besar yang berasal dari Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. Dan merupakan sindikat jaringan peredaran narkoba dari Malaysia. Pihaknya pun saat ini masih mengem bangkan jaringan narkoba di Surabaya, yang asalnya juga dari jaringan Madura. Jaringan narkoba jenis sabu sebanyak 25 kilogram hasil tangkapan BNNP ini, dikatakan Bambang, ba rang buktinya juga sama dengan sindikat pere daran narkoba yang asalnya dari Malaysia. “Selama ini yang sering terjadi kebanyak an (bb sabu) dari Malaysia. Sama seperti hasil ungkap kami yang 25 kilogram sabu. Sabu nya dominan dari Malaysia,” jelasnya. Untuk sistem peredarannya, mantan Waka polda Sultra ini mengaku transportasi laut masih menjadi primadona pengiriman maupun penyelundupan narkoba. Bahkan kemasan dalam pengiriman narkoba via laut atau yang me masuki pelabuhan, diakui Bambang sangat rapi. Sehingga sinar x-Ray hampir sulit melacaknya. Meski demikian, pihaknya terus berkoordi nasi dengan pihak pelabuhan maupun dari Bea dan Cukai Tanjung Perak. Tentunya dalam hal pengawasan setiap barang yang akan masuk ke wilayah Jatim, khususnya di Surabaya. “Sindikat narkoba ini mengganggap jalur laut merupakan pilihan yang aman dalam penyelun dupan narkoba. Tapi, mengenai hal ini kami tetap bekerjasama dengan instansi terkait,” tegasnya. Masih kata Bambang, pihak Bea dan Cukai Tanjung Perak menyambut baik koordinasi yang dilakukan BNNP Jatim. Baik dalam hal pengawasan semua barang-barang yang masuk ke Jatim maupun Surabaya. “Kerjasama kami dengan Bea dan Cukai cukup baik. Setiap ada hal yang dianggap mencurigakan, pihak Bea Cukai selalu mengkoordinasikan ke BNNP. Intinya, ayo bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba di Jawa Timur,” pungkasnya. Sebagaimana diberitakan, BNNP Jatim berhasil menggagalkan peredaran sabu yang modusnya dimasukkan ke dalam furnitur berupa lemari ini. Dari hasil ungkap ini, BNNP berhasil mengamankan empat ter sangka berinisial FR asal Sidoarjo, IW asal Balikpapan, AS asal Bangkalan dan satu perempuan berinisial HK asal Sidoarjo. Sedangkan barang bukti yang diamankan, diantaranya satu buah tas warna hijau berisi kan 6 bungkus narkotika jenis methapheta mine sebanyak 1.228 gram; satu buah kotak kayu berisikan 21 bungkus narkotika jenis methaphetamine sebanyak 19.217 gram; satu buah kotak kayu berisikan 3 bungkus meth aphetamine sebanyak 5.004 gram. n bed
Belum Ada HPP, Komisi B Sebut Garam Masih Jadi “Anak Tiri” l Sambungan hal 1
sebagai pembicara, Kamis (22/8) kemarin. Firdaus yang juga politisi asal Fraksi Gerindra Jatim ini melanjutkan bahwa komoditi garam sampai sekarang tidak ada Harga Pokok Penjualan (HPP). “Kalau bisa garam industri itu dikurangi. Agar garam rakyat ini bisa terserap banyak. Selain itu, garam yang diproduksi oleh Jatim bahwa 60 persen mayoritas dari Madura,” jelasnya. Persoalan garam ini diakui Firdaus, adalah per masalahan rutin dari tahun ke tahun. Kalau seka rang ini garam dipersoalkan lantaran anjloknya harga garam. Pihaknya membeberkan pada dua tahun lalu Komisi B DPRD Jatim pernah Menyerap aspirasi dari petambak garam asal Madura. “Akhirnya kami saat itu datang ke Perak ada bongkar muat garam dari Australia. Menjadi ke janggalan garam itu dibawa ke gresik. Itu disana tidak ada kegiatan usaha, tapi hanya digelempak kan diatas terpal, disana ternyata dioplos dan akhirnya ditangkap polisi,” ulasnya. Dalam acara tersebut, selain Firdaus juga ada Disperindag Jatim, Kadivre Bulog Jatim, Kantor DKP Jatim, Ketua PMPGT dan KPPU Surabaya. n geh
Wakil Rakyat Kota Kediri Termuda l Sambungan hal 1
Perjuangan (PDIP). Meskipun masih berusia muda, ia telah memiliki bekal dalam bidang pendidikan dan hukum serta politik baik dalam maupun luar negeri. Menurut Nadya Regina Suwono, ia memi lih terjun kedalam dunia politik karena ingin mewujudkan visinya dalam membersihkan Kota Kediri dari KKN. Menurutnya kinerja legislatif dan eksekutif jangan sampai bergese kan. Fungsi legislatif adalah sebagai kontrol anggaran daerah secara transparan. “Mewujudkan visinya dalam membersihkan Kota Kediri dari KKN. Menurutnya kinerja le gislatif dan eksekutif jangan sampai bergesekan. Fungsi legislatif adalah sebagai kontrol angga ran daerah secara transparan,” Jelas Regina. Terbukti keberhasilannya menjadi anggota DPRD termuda adalah karena mengusung as pirasi anak muda. Pasalnya, perwakilan anak muda di kursi parlemen sangatlah minim. “Saya lebih ingin mendorong ekonomi anak muda. Karena anak muda ini kreatif. Rev olusi industri saat ini membutuhkan bonus demografi bagi anak muda luar biasa salah satunya di kediri,” pungkas Regina. Pelantikan yang berlangsung ini diikuti oleh 30 anggota DPRD Kota Kediri dengan masa jabatan baru. Sebanyak 20 anggota DPRD merupakan petahana, dan sisanya sebanyak 10 anggota DPRD baru. Selain itu pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Kediri juga diumumkan penetapan pimpinan sementara DPRD Kota Kediri dari hasil pemilihan legislatif tahun 2019. Dimana Agus Sunoto sebagai Ketua sementara DPRD Kota Kediri dan Firdaus sebagai Wakil Ketua sementara DPRD Kota Kediri. n van
SAMBUNGAN
11
Panen Raya, Harga Anjlok, Petani Bawang Merah ‘Menangis’
Incar Peluang Serapan Tenaga Kerja di Kawasan Industri
l Sambungan hal 1
Kulon ini, petani bawang merah seakan menangis, meskipun saat ini memasuki musim panen. Ter lebih bagi mereka yang hasil panen nya buruk akibat pengaruh cuaca maupun serangan hama penyakit ulat daun. “Alhamdulillah produksi bawang merah saya di musim panen ini ter bilang bagus. Dari lahan setengah bahu, bisa menghasilkan bawang merah kurang lebih dua ton. Tetapi pengepul hanya mampu membeli dengan harga Rp 6 ribu per kg. Jauh dibawah harga sebelumsebelumnya,” ungkap Sumadi. Data yang dihimpun Bhirawa menyebutkan harga bawang merah di tingkat petani hanya berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu/ Kg. Angka itu terpaut sangat jauh dari yang sebelumnya mencapai Rp 12 ribu perkilogramnya.
Hal senada juga dikeluhkan Dodik (35) petani di Desa Mung kung Kecamatan Rejoso. Menu rutnya harga bawang merah turun dikisaran Rp 6 ribu per kilogram. “Pengepul hanya berani mem beli dengan harga Rp 6 ribu/Kg. Kami belum bisa melepasnya, karena tidak sebanding dengan biaya produksi yang sudah saya keluarkan,” keluh Dodik. Dikatakan Dodik, petani baru bisa menikmati hasil panen apabila harga bawang merah minimal Rp 10 ribu/Kg. Sebab, biaya opera sional menanam bawang merah cukup tinggi. Seperti yang dialami Hermawan ini, dalam satu musim tanam hingga panen setidaknya dia butuh dana Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Biaya meliputi, upah menggarap lahan, pembelian bibit, upah tanam, pembelian pupuk, pes tisida untuk hama penakit, masa panen, penjemuran, ombyok hingga
pemotongan bawang. “Untuk me nanam bawang merah ini setiap tahapan butuh uang. Karena tidak bisa dikerjakan sendiri. Sehingga, petani menangis apabila harganya rendah,” imbuhnya. Sementara itu ditingkat peda gang, Haryanto (50) salah satu pengepul di Desa Sukomoro, Ke camatan Sukomoro mengatakan, jika harga bawang merah memang terus merosot. Penurunan harga bawang merah ini terjadi sejak masa panen dimulai hingga saat ini. Harga bawang merah di pasa ran berkisar Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu/Kg. “Saat ini dimana-mana sedang terjadi panen raya bawang merah. Stok bawang melimpah dan harg anya rendah. Panen di Kabupaten Nganjuk ini bersamaan dengan daerah di Jateng seperti Brebes dan juga Demak. Disanapun harganya juga sama,” kata Haryanto. n ris
Menunggu Petunjuk Gubernur Khofifah, Dinas Cipta Karya Siap Bangun Asrama Nusantara l Sambungan hal 1
lum mendapat petunjuk resmi dari Gubernur Khofifah untuk memban gun Asrama Nusantara itu. Tapi jika kami diberikan tugas untuk membangun gedung itu, kami siap melaksanakan dengan baik,” ujar Kepala (DPRKP dan CK) Provinsi Jatim, M Rudy Ermawan Yulianto, dikonfirmasi, Kamis (22/8). Menurut Rudy, dirinya menge tahui rencana keinginan Gubernur Jatim yang ingin membangun as rama mahasiswa itu dari pemberi taan di media. Untuk itu, dirinya masih belum mengetahui secara detail apa dan bagaimana konsep pembangunan asrama tersebut. Apakah nanti berbentuk hibah atau aset milik Pemprov Jatim. “Jika bentuknya hibah, pelaksan aannya bisa saja tidak di dinas kami. Bisa ke OPD lain seperti di biro. Ma kanya nanti dilihat petunjuknya Bu Gubernur seperti apa. Kalau lahan dan pembangunnya menggunakan APBD tentu akan menjadi aset pem prov,” ungkapnya. Terkait lahan yang bakal dipak ai untuk pembangunan asrama, Rudy juga mengaku belum mengetahuinya. Selama ini, kata Rudy, untuk pemban gunan asrama mahasiswa belum per nah dilakukan Pemprov Jatim. Yang pernah dilakukan hanya membangun rumah susun atau rusun saja. “Intinya kami siap membangun asrama mahasiswa jika diperintah Bu Gubernur. Perintahnya seperti apa, kami masih belum mendapat arahan beliau. Mungkin nanti akan
Jika bentuknya hibah, pelaksanaannya bisa saja tidak di dinas kami. Bisa ke OPD lain seperti di biro. Makanya nanti dilihat petunjuknya Bu Gubernur seperti apa. Kalau lahan dan pembangunnya menggunakan APBD tentu akan menjadi aset pemprov,’’ Kepala (DPRKP dan CK) Provinsi Jatim, M Rudy Ermawan Yulianto
dibahas seperti apa konsepnya, termasuk anggaran pembangunan nya,” tandasnya. Sebelumnya, Gubernur Khofifah telah menyatakan akan memban gun Asrama Nusantara. Asrama tersebut diharapkan dapat me nampung mahasiswa dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia den
gan kuota tertentu. Misalnya mahasiswa Kalimantan berapa, Papua dan Papua Barat berapa, Sulawesi dan Sumatera berapa. Tentu, kata dia, hal ini juga membutuhkan keikhlasan mahasiswa Jatim sendiri. Karena sesungguhnya beberapa per guruan tinggi negeri juga telah meny iapkan asrama-asrama terutama pada tahun pertama kuliah. Dengan hidup berdampingan den gan beragam suku, bahasa hingga adat istiadat, rasa saling menghargai, memahami, kepercayaan dan toler ansi akan muncul. Jadi bagaimana sebetulnya Bhineka Tunggal Ika itu dapat diwujudkan dalam keseharian. “Maka yang ada di dalam diri mereka adalah bagaimana mereka menjadi Indonesia dengan beragam suku, beragam bahasa, dan berag am adat istiadat dan akhirnya tepo selironya akan muncul. Di situlah ada muncul understanding, trust dan respect diantara mereka yang berasal dari berbagai daerah. Kita ingin menggagas asrama maha siswa nusantara,” ujarnya. Untuk merealisasikan itu, pihaknya akan melakukan komu nikasi dengan tim yang melakukan telaah terhadap seluruh penggu naan APBD masing-masing daerah termasuk Jatim. “Pembangunan asrama itu nanti bisa menggunakan APBD Jatim. Ini telaah anggaran nya, kalau tanah kan ada. Kalau itu (pembangunan asrama) masuk di RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) saya rasa dimungkinkan,” katanya. n iib
OPOP Training Center, Targetkan 1 Juta Santri Berdikari l Sambungan hal 1
jika program OPOP merupakan impiannya sejak lama. Yaitu sebe lum menjadi gubernur. ”OPOP Training Center ini mim pi. Saya ketemu Pak Hermawan Kertajaya masih setengah curhat. Beberapa bulan setelahnya silatur rahmi dengan Prof Nuh, saya kaget ternyata sudah jadi sekosistem nya, tempatnya, bukunya,” urai Khofifah usa mengisi peresmian di Kampus Unusa, Kamis (22/8). Menurut dia, potensi pesantren di Jatim cukup besar. Tinggal ba gaimana membangun jejaring agar produk dari pesantren bisa dikenal publik. Di samping itu, Khofifah mengungkapkan jika produk dari pesantren bisa dibenahi kualitas nya dan ditingkatkan kuantitas nya. Apalagi julah pesantren di Ja tim, ada lebih dari 6 ribu pesantren. Hanya saja, tidak ada pendampin gan secara komprehensif. ”Artinya kualitasnya, jejaring marketnya kalau bahasa saya mung kin ada yang memang belum punya GPS. Jadi kalau ada produk-produk yang memiliki kemiripan harus disiapkan RnD (Research and Development) nya. Jadi tidak bisa hari ini kita bicara daya saing tanpa disup port oleh RnD,” jabarnya. Dengan digagasnya OPOP
Training Center di Unusa, pihaknya menuturkan jika pengembangan tersebut akan lebih baik. Pasalnya, RnD sendiri mahal. Namun, jika tersambung dengan perguruan tinggi yang mempunyai lembaga riset dan pengembangan, maka Training Center OPOP memang harus di perguran tinggi. ”Kita beri pelatihan, pendampingan sampai kemudian membangun jejaring,”imbuh dia. Dengan begitu, Khofifah ber harap hal tersebut bisa memandi rikan pesantren hingga santri. Di mana, lulusan pesantren bisa lebih siap mandiri lewat sektor apapun. Sebab, memandirikan warga itu menjadi penting apalagi yang mandiri kemudian bisa membu kan lapangan kerja. Selain Unusa, Khofifah berharap jika Training Center bisa dibangun di Perguruan Tinggi lainnya di Jatim. Pasalnya, OPOP tidak hanya menyiapkan kemandirian pesantren saja. Tapi juga kemandirian santrinya. Se telah lulus dari pesantren mereka lebih siap untuk mandiri. “Ini di sini Training Center OPOP, hari ini yang kita resmi kan di Unusa. Kalau kemudian ini bisa menjadi bagian yang bisa kita luaskan, saya berharap perguruan tinggi yang lain bisa menyiapkan,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof Mohammad Nuh DEA menambahkan, kerja sama ini tak hanya antara Pemprov Jatim de ngan UNUSA saja. Namun dengan International Council for Small Business (ICSB). ”Dengan konektifnya Unusa dengan ICSB itu, maka case-case yang ada di luar negeri yang suc cess story-nya bisa kita ambil dan sangat dimungkinkan juga bisa kita kirim barang ke sana,” kata Prof Nuh. Prof Nuh menyebut nanti produk dari pesantren ini tak hanya berupa barang seperti ma kanan hingga pakaian. Namun juga berbentuk software yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. ”Nanti produknya bukan hanya produk yang sifatnya ada barang nya. Tapi misalnya anak-anak buat software, jangan hanya menampil kan kue bolu, jenang, kopiah, sar ung saja. Bukan hanya itu. Kita mencari terobosan,” ujar dia. Untuk tahapan pertama pihaknya akan menyasar 30 pondok pesantren untuk dilakukan analisa dan pengembangan produk dalam program OPOP. Harapannya, da lam lima tahun kedepan, target 1 juta santri bisa berdikari dan ber daya secara mandiri. n ina
l Sambungan hal 1
sional JIIPE di Manyar, Gresik, Kamis (22/8). JIIPE di bangun dengan infrastruktur ber skala internasional diatas lahan seluas 3.000 hektar, di Jalan Raya Manyar KM 11 Manyarejo, Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Keberadaan JIIPE menjadi destinasi investasi paling strategis di Jatim dan Indonesia. Areal mega proyek ini dibangun dan dikembangkan bersama oleh Pelindo 3 & AKR Corporindo Tbk. Didukung oleh infrastruktur lengkap yang dibutuhkan oleh industri. Terhubung langsung ke pelabuhan laut dalam, jalur kereta dan akses tol serta jalur distribusi barang untuk pasar domestik dan internasional akan semakin pendek. Lebih lanjut Khofifah menambahkan, untuk menjajaki kebutuhan SDM termasuk tenaga kerja dengan keahlian khusus, akan dilakukan sinergitas bagi sekolah di tingkatan SMA/SMK serta Diploma dan S1 bisa magang di perusa haan-perusahaan yang ada di lokasi tersebut. “Bagi Pemprov Jatim, JIIPE yang berproses untuk menjadi kawasan industri terintegrasi dengan fasilitas, pelabuhan, perumahan, wisata dan perhotelan bisa bekerja sama dalam proses re krutmen pemenuhan tenaga kerja,” terangnya. Areal ini berdiri dengan komposisi peruntu kan seluas 1.761 hektar untuk kawasan industri, 800 hektar untuk perumahan dan dilengkapi dengan pelabuhan seluas 400 hektar. “Di areal ini perusahaan industri akan mera sakan langsung efisiensi biaya logistik dalam memproduksi barang yang semakin kompetitif,” tambah perempuan pertama yang menjabat Gubernur Jatim ini. Selain infrastruktur yang memadahi, Khofifah menyebutkan bahwa kawasan ini juga dileng kapi pembuangan limbah yang dapat dikontrol dengan muda. Hal yang terpenting, limbah dipastikan tidak dibuang ke laut karena ada sistem pengawasan yang terintegrasi. Termasuk koneksitas dengan daerah lain yang dekat seperti Surabaya, Sido arjo dan Lamongan. Tampung 83% Tenaga Kerja Lokal Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur JIIPE, Bambang Soetiono menga takan, dari keseluruhan tenaga kerja di JIIPE, sebanyak 83% diantaranya adalah tenaga kerja lokal. Tidak hanya itu, untuk menyejahterakan masyarakat sekitar, dirinya juga telah menghim bau kepada para tenant untuk menggunakan tenaga kerja lokal. “Kita juga sudah melakukan MoU dengan 3 Desa, yakni Manyarejo, Manyar Sidorukun, dan Manyar SIdomukti, untuk menggunakan tenaga kerja lokal. Kemudian, bekerjasama dengan Pondok Pesantren Qomaruddin untuk melaku kan training, dan lulusannya kami tampung di JIIPE,” tegasnya. Bambang Sutiyono juga mengatakan, pihaknya meminta kepada ke Pemprov Jatim untuk mendukung transportasi, yakni rel kereta api yang terkoneksi dengan Petrokimia. Juga un tuk kebutuhan air bersih yang rencananya dari sumber air Umbulan dari Pasuruan, terangkai ke Surabaya dan Gresik. Hadir dalam kesempatan ini, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, yakni Kepala Disperindag, Kepala Disnaker dan Transmi grasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Kepala Biro Perekonomian Jatim. Hadir pula para pimpinan serta karyawan JIIPE, serta para wartawan dari berbagai media. n tam
Demokrat Jatim Siapkan Nama Pengganti Ratih l Sambungan hal 1
nimpanya. Menurut Renville DPD Partai Demokrat Jatim tengah menyiapkan pelaksana tugas. Pihaknya segera melakukan konsultasi ke pen gurus pusat guna mendapat arahan tentang pelaksana tugas Ketua DPC Surabaya. “Kita minta petunjuk ke DPC untuk menggantinya,” ungkapnya. Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tan jung Perak telah menetapkan tiga tersangka dari anggota DPRD Surabaya untuk kasus korupsi program Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas). Ketiga anggota DPRD Surabaya tersebut Ratih Retnowati sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya, Dini Rinjati, anggota Komisi B DPRD Surabaya, dan Saiful Aidy anggota Komisi C DPRD Surabaya. Diantara ketiganya, hanya Ratih yang terpilih kembali. Kasus mark up pengadaan barang dan jasa program Jasmas Pemkot Surabaya 2016 lalu dengan total kerugian hingga lima miliar rupiah. Aksi korupsi ini dilakukan oleh Agus Setiawan Jong dengan modus mengkoordinir 230 RT yang ada di Surabaya untuk mengajukan proposal pengadaan tenda, kursi, dansound system . n geh
Reformasi Birokrasi Surabaya Bisa Dicontoh Daerah Lain di Indonesia l Sambungan hal 1
membangun integritas dan birokrat yang ada di Kota Surabaya. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pem bangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia juga menjelaskan tantangan yang dihadapi selama membangun Surabaya hingga saat ini. “Semua pembangunan infrastruk tur ini tidak ada gunanya kalau masyarakat tidak bisa secara langsung merasakannya,” kata Wali Kota Risma disela-sela menyampaikan materi. Menurut Wali Kota Risma, salah satu dampak yang dirasakan masyarakat Surabaya selama ini tidak ada kenaik an inflasi bahan pokok seperti sem bako dan kebutuhan pokok lainnya. Sebab, ia memantau perkembangan dari tiap kelurahan bahkan kecamatan melalui camat dan lurah. Karenanya, apabila ditemukan kenaikan harga, maka pihaknya langsung melakukan operasi pasar dengan membuat pasar tandingan.
“Saya buatkan pasar tandingan den gan mencari distributor paling murah, kemudian kita angkut sendiri menggunakan mobil Satpol PP, dan kemudian kita jual dengan harga yang stabil. Sehingga dampak yang seperti itu lah yang saya maksud bisa dirasa kan oleh masyarakat secara langsung,” lanjut Presiden UCLG ASPAC itu. Selain itu, semua proses transaksi dilakukan dengan menggunakan elek tronik. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga memastikan proses ini juga akan memudahkan masyarakat dalam memantau. Ia men contohkan pada program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musren bang) yang mana masyarakat dapat ikut memantau usulan-usulan yang disetujui. “Masyarakat akan tahu proyek itu akan dikerjakan kapan, termasuk usulan perencanaan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ujarnya. Menurutnya, proses ini dianggap lebih cepat dan efektif. Selain itu, cara
ini dilakukan untuk meminimalis pen geluaran belanja. “Ini yang membuat kami kenapa cepat dan tepat karena hitungannya itu menjadi terkontrol dan transparan,” kata dia. Tidak hanya itu, melalui sistem ini, Pemkot Surabaya juga bisa me nekan anggaran supaya lebih hemat. Ia mencontohkan tahun ini rencana pemerintah kota (pemkot) hanya dapat membeli sekitar lima rumah pompa. Namun ternyata, pemkot berhasil membeli sembilan rumah pompa dalam setahun. “Itu bisa dilakukan karena ini sisa tender yang terus saya pantau sendiri, sehingga sangat lumayan sisanya digunakan untuk pengadaan yang lain. Tahun ini kami bisa membeli sembilan rumah pompa,” imbuhnya. Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Azyumar di Azra, mengungkapkan pengalaman yang disampaikan Wali Kota Risma ini dapat menciptakan perubahan besar dalam sistem pemerintahan, birokrasi maupun bermasyarakat. Makanya, dia
menganjurkan kepala daerah lainnya di Indonesia dianjurkan untuk belajar ke Wali Kota Risma. “Saya kira kepala daerah harus memiliki ketangguhan seperti Bu Risma yang memiliki keberanian. Jadi, kisah sukses seperti ini bisa ditiru oleh kepala daerah yang lain,” tegasnya. Ia juga menilai, berbagai peruba han terjadi di Kota Surabaya sejak kepemimpinan Wali Kota Risma. Bahkan, ia menyebutkan yang paling dikagumi dari perubahan pesat ini ialah lingkungan hidupnya.“Bu Risma berhasil menurunkan suhu udara, dan kita bisa lihat bersama lingkungan hidupnya. Surabaya jadi hijau dan bersih,” ujarnya. Azyumardi juga menambahkan, pelayanan terhadap masyarakat juga berubah drastis menjadi lebih baik. Termasuk pula dalam bidang pen didikan, kesejahteraan sosial maupun kesehatan. “Sampai pada jenis ambu lance pun punya beberapa jenis sesuai kebutuhannya,” pungkasnya. n
BHIRAWA Mata Rakyat Mitra Birokrat
12
K A N T O R B E R I TA I N D O N E S I A
Jumat Kliwon, 23 AGUSTUS 2019
Menteri ATR Pastikan Ibu Kota Pindah ke Kaltim
Jakarta, (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil memastikan ibu kota negara akan pindah ke Provinsi Kalimantan Timur.
ANTARA
ACT mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan atas air oleh warga di Sigi, Kamis (22/8)
ACT Distribusikan Air Bersih untuk Warga Tiga Desa di Sigi Sigi, Sulawesi Tengah, (ANTARA) Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah mendistirbusikan air bersih kepada warga di tiga desa, meliputi Karawana, Soulowe dan Desa Maranata, Kabupaten Sigi, Kamis. “Pascagempa pada 28 September 2018 silam, tiga desa itu sudah mulai kesulitan air bersih, ditambah lagi saat ini memasuki musim kemarau yang membuat sumur warga tidak lagi menghasilkan air dan kedalaman sumur harus ditambah lagi,” kata Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah. ACT menyebutkan sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kini kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih warga harus rela mengantre dan harus berjalan kaki kurang lebih satu kilometer. Kondisi itu disebabkan rusaknya irigasi gumbasa akibat bencana alam pada 28 September silam serta musim
kemarau. Salah satu upaya mengatasi krisis air bersih itu ACT Cabang Sulawesi Tengah mendistribusikan 2.500 liter air bersih yang disebar untuk masing-masing desa, meliputi Desa Karawana, Soulowe dan Desa Maranata. Menurut Nurmarjani Loulembah dari hasil asesmen di lapangan, tiga desa tersebut sangat kesulitan air bersih. Data itu dikuatkan dengan pengakuan warga. Salah seorang ibu rumah tangga di Desa Karawana, Fajria mengungkapkan kesulitan air bersih terjadi sejak pascagempa dan memasuki musim kemarau saat ini. “Sebelum gempa kami memgambil air dari aliran irigasi gumbasa dan sumur tetangga. Namun setelah gempa dan musim kemarau saat ini kami kesulitan air bersih sebab debit air dari sumur tetangga kami sudah mulai berkurang,” ucap Fajria. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga
Dusun Lompio Desa Maranata, Kabupaten Sigi. Sudah Hampir setahun terakhir warga di desa itu kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan harus mengantre dan berjalan kaki satu kilometer untuk mendapatkan air bersih jika musim kemarau. Untuk dusun tersebut, ACT mendistribusikan 10.000 liter air bersih disambut ratusan warga dengan membawa jeriken maupun penampung airnya lainya di Kompleks Gereja Bala Keselataman. Mereka harus mengantre dan menahan teriknya panas matahari untuk mendapatkan air bersih. Pendetan Balaka Keselamatan Korps Lompio, Nirmo mengakui jika jemaatnya sangat kesulitan air bersih. “Warga di sini, termasuk saya, kalau ambil air bersih, harus jalan kaki kurang lebih satu Kilometer. Itupun air di sumur itu tidak mencukupi untuk kebutuhan kami,” ujar Nirmo. “Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih dari ACT,” ucap Nirmo. *
Penyempurnaan Data Kesejahteraan Sosial Jadi PR Besar Mensos
Lintas Nusantara
ANTARA
Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Suryani Ahyar Abduh saat mengunjungi salah satu stan peserta lomba cipta menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) berbasis pangan lokal tingkat Kota Mataram.
DKP Mataram Gelar Lomba Menu Berbasis Pangan Lokal Mataram, (ANTARA) Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar lomba cipta menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) berbasis pangan lokal non-beras untuk membangun budaya keluarga mengkonsumsi aneka jenis pangan dengan porsi seimbang. Kegiatan lomba tersebut diikuti 60 peserta berasal dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kota Mataram dan kelurahan dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di halaman kantor wali kota di Mataram, Kamis. Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram Syamsul Irawan mengatakan, dalam lomba ini semua peserta diwajibkan untuk menyajikan menu-menu berbahan karbohidrat selain beras dan terigu dengan menggunakan sumber pangan lokal. “Kegiatan ini merupakan salah satu program utama dalam rangka memperkuat 3 pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan,” katanya. Hal itu, katanya, ditunjukkan dengan skor pola pangan harapan (PPH) Kota Mataram berdasarkan angka sensus nasional 2018 baru mencapai angka 87,9 dari target angka 90 pada tahun 2020. Karenanya, tambah Syamsul, kegiatan lomba cipta menu B2SA ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA serta mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau dan menciptakan menu B2SA berbasis sumberdaya lokal. “Pemenang lomba akan menjadi wakil Kota Mataram untuk mengikuti lomba serupa tingkat Provinsi NTB,” katanya. Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada DKP dan TP PKK Kota Mataram, yang telah secara konsisten melaksanakan kegiatan lomba B2SA. Ahyar mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 dengan tema “SDM Unggul, Indonesia Maju”, sebab menciptakan SDM yang unggul melalui konsumsi pangan yang bergizi juga menjadi hal yang strategis. *
Jakarta, (ANTARA) Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perbaikan dan penyempurnaan data kesejahteraan sosial menjadi pekerjaan rumah (PR) besar baginya sejak memimpin Kementerian Sosial (Kemensos). “PR besar saya perbaikan ini,” kata dia di Jakarta, Kamis. Ia meyakini bahwa data yang baik akan membawa keberhasilan pada pelaksanaan programprogram di kementerian tersebut. “Karena saya berkeyakinan bahwa komitmen dari pemerintahan Jokowi dalam mengalokasikan program bantuan sosial (Bansos) hanya bisa berhasil kalau data baik dan akurat. Sehingga semua program bisa tepat sasaran, kuncinya adalah data,” tegasnya. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah pembersihan data Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sebelumnya sekitar 5,2 juta PBI Program Jaminan Kesehatan Nasional dikeluarkan dari kepesertaan. Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai upaya penyempurnaan data agar bansos tepat sasaran. “Ketika kita keluarkan lima juta dalam waktu bersamaan kita masuk-
kan lima juta baru yang memang dia ‘by name by address’ ada di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” jelas Agus. Kemensos rutin melakukan pemutakhiran data DTKS tiga bulan sekali. Mensos menegaskan prioritas pembersihan data dilakukan terkait penerima PBI yang tidak punya NIK valid serta yang terdata di dalam masterfile BPJS tapi tidak ada di DTKS dan sudah dari 2014 tidak pernah akses layanan kesehatan. “Ada laporan kasus yang sedang cuci darah dihentikan layanan PBInya. Ini tidak mungkin karena prioritas kami yang dikeluarkan itu yang dari 2014 tidak pernah mengakses layanan BPJS,” ujar dia. Maka penyempurnaan data sangat diperlukan. Kemensos dengan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan SosialNext Generation (SIKS-NG) menjadi acuan data. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, Kementerian Sosial didukung oleh pemerintahan daerah melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan yang akurat, up to date, dan terintegrasi. *
“Kalimantan Timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum,” kata Sofyan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis. Sofyan menegaskan pengadaan lahan untuk kebutuhan ibu kota ini masih menunggu pengumuman resmi lokasi pasti ibu kota baru oleh Presiden. Ia memastikan kebutuhan lahan ibu kota baru untuk tahap pertama memerlukan tanah seluas 3.000 hektare yang akan dimanfaatkan guna pembangunan kantor pemerintahan. “Setelah itu luas perluasannya bisa 200-300 ribu ha, sehingga bisa bikin kota, dengan taman kota yang indah, banyak tamannya, orang bisa hidup sehat dan udara bersih. Kita harapkan jadi kota menarik buat dihidupi,” kata Sofyan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta izin kepada seluruh rakyat Indonesia untuk pindah ibu kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan dalam Pidato Kenegaraan HUT RI-74 pada Sidang Bersama DPD dan DPR RI di Jakarta, Jumat (16/8). “Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu anggota dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama
dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan,” katanya. Namun, pada kesempatan itu, Presiden tidak menyebutkan secara spesifik provinsi atau kota mana yang akan dijadikan ibu kota baru tersebut. Ibu kota, kata dia, bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. Dia mengatakan pemindahan ibu kota tersebut dilakukan demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. “Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selamalamanya,” tutup Jokowi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro juga mengatakan lokasi ibu kota baru harus berada di tengah-tengah wilayah Indonesia untuk merepresentasikan keadilan dan mendorong percepatan wilayah timur Indonesia. Syarat selanjutnya yakni harus memiliki risiko yang minim akan bencana gempa bumi, gunung berapi, tsunami, banjir, longsor mau pun kebakaran hutan dan lahan. *
Tiga mahasiswa Fakultas MIPA UNY yakni Adelia Putri Hestiana Dewi, Anita Rahmawati dan Fakhrizal Naufal meneliti pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding.
Mahasiswa UNY Temukan Cat Tembok dari Komponen Sabut Kelapa Yogyakarta, (ANTARA) Sebanyak tiga mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta menemukan formula untuk membuat cat tembok ramah lingkungan setelah melakukan penelitian terhadap komponen dasar sabut kelapa. “Mahasiswa UNY meneliti pemanfaatan zeolit alam dan selulosa dari sabut kelapa sebagai bahan pengisi dan perekat pada cat dinding, karena komponen dasar sabut kelapa yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, dan lignin,” kata pimpinan Humas UNY Dedy Herdito di Yogyakarta, Kamis. Ketiga mahasiswa tersebut, Adelia Putri Hestiana Dewi, Anita Rahmawati, dan Fakhrizal Naufal. Mereka mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNY. “Mereka meneliti hal itu dengan
harapan dapat meningkatkan nilai dari limbah sabut kelapa yang selama ini belum dioptimalkan pemanfaatannya serta menjadikan salah satu produk cat yang ramah lingkungan,” katanya. Adelia Putri Hestiana Dewi mengatakan sabut kelapa mengandung serat (fiber) dan gabus (pitch) yang menghubungkan satu serat dengan serat yang lainnya. “Sabut kelapa terdiri dari 75 persen serat dan 25 persen gabus. Potensi penggunaan serat sabut kelapa sebagai biosorben untuk menghilangkan logam berat dari perairan cukup tinggi karena serat sabut kelapa mengandung lignin dan selulosa,” katanya. Dia mengatakan serat sabut kelapa berpotensi sebagai biosorben karena mengandung selulosa yang di dalam struktur molekulnya dan mengandung gugus karboksil serta lignin yang mengandung asam phenolat yang ikut ambil bagian dalam pengikatan logam. *
Menyoal Kemampuan NTT Jadi Pemasok Garam Nasional
Kupang, (ANTARA) Indonesia sampai dengan saat ini masih saja mengimpor garam industri dari luar negeri dengan jumlah impor mencapai 3,7 juta ton per tahun. Hal ini karena produksi garam industri di Indonesia baru mencapai 1,1 juta ton per tahun, padahal Indonesia adalah negara maritim yang luas lautnya lebih luas dari luas daratan. Saat ini daerah-daerah di Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya memiliki panas yang cukup bagus, sehingga dapat menghasilkan garam yang baik dan mempunyai potensi besar untuk memproduksi garam industri dengan jumlah yang besar. Beberapa pihak termasuk pemerintah NTT sendiri menyakini bahwa jika dikelola secara baik tentu akan bisa membantu memperkecil impor garam yang selama ini dilakukan di kabupaten Kupang saja, terdapat kurang lebih 10.000 hektare lahan garam yang dapat dikembangkan menjadi area tambak garam. Bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, garam adalah “emas putih” yang menghasilkan uang
ANTARA
Sejumlah pekerja sedang bekerja di tambak garam yang dikelolah oleh PT Timor Livestock Lestari di desa Nunkurus Kabupaten Kupang, NTT (20/8).
yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke lokasi tambak garam tersebut Rabu (21/8) mengatakan bahwa jika tambak garam itu dikelola secara baik maka akan menjadi mata pencaharian masyarakat di daerah itu. Secara keseluruhan, potensi lahan tambak garam di NTT mencapai 60.000 hektare dan
paling sedikit 21.000 hektare dapat realisasikan dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Dari lahan seluas 21.000 hektare tersebut produksi garam akan mencapai 2,6 juta ton per tahun. Namun kata Presiden dari yang ia tinjau di lokasi tambak garam Nunkurus masih jauh dari yang ditargetkan. “Di sini baru 10 hektare yang dikembangkan dari 600 hektare. Untuk mencapai 21.000 hek-
tare masih sangat jauh sekali,” kata dia. Hal utama, menurut Presiden, yang harus diperhatikan dalam produksi garam itu adalah investor. Jokowi menilai bahwa pembuatan pabrik garam membutuhkan investor dengan nilai investasi yang sangat besar. Bayangkan saja, untuk investasi tambak garam di Desa Nunkurus saja nilai investasinya mencapai Rp110 miliar. “Produksi garam itu memerlukan investasi yang tidak sedikit. Di Nunkurus ini adalah investasi yang pertama dikerjakan. Tahun depan akan selesai dikerjakan 600 hektare,” kata dia. Hal yang paling penting lagi, menurut Jokowi, adalah pembangunan tambak garam di sebuah daerah juga harus mengikutsertakan masyarakat guna meningkatkan kesejateraan masyarakat setempat. “Petani tambak harus diikutsertakan. Jadi mereka tidak hanya bekerja tetapi juga memiliki lahan itu seperti saham sehingga nanti penghasilan masyarakat di sini bisa lebih baik,” tutur dia.
Lebih Bagus. Presiden Jokowi saat meninjau lokasi tambak garam Nunkurus sempat ditunjukan perbandingan antara garam dari Madura, Surabaya, dan Australia. Menurut dia, garam yang ada di Nunkurus adalah garam yang lebih bagus dari tiga daerah penghasil garam tersebut. “Hasilnya di sini lebih bagus, lebih putih, dan bisa masuk ke garam Industri, kalau diolah lagi bisa menjadi garam konsumsi,” tutur dia. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto optimistis garam industri potensial dihasilkan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibidik sebagai produsen garam industri sebagai subtitusi impor. “Dengan mengganti garam industri impor, pemerintah akan menghemat devisa,” kata Airlangga. Pemerintah saat ini terus mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas garam dalam negeri, sehingga bisa terserap sesuai kebutuhan dunia industri. Dengan adanya investasi masuk akan terjalin sinergi antara sektor industri dengan para petani garam. *