binder23jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Kamis Kliwon, 23 JUNI 2022

Pemprov Jatim dan Koarmada II Gotong Royong Lakukan Bakti Sosial

Tabuh Genderang Turunkan Angka Stunting Pemprov, Bhirawa Pemberian bantuan perlindungan sosial secara intensif diberikan Pemprov Jatim kepada masyarakat di berbagai pelosok wilayah. Kali ini, bantuan sosial tersebut diluncurkan Pemprov Jatim bersama Koarmada II, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair, FKG Universitas Hangtua serta Baznas Jatim di Pantai Slopeng Sumenep, Rabu (22/6). Dikemas dalam program Pelayaran Kebangsaan dan Bahari yang diinisiasi Koarmada II TNI AL, gotong royong lintas elemen dilakukan untuk mendukung kebutuhan kesehatan dan gizi masyarakat di wilayah kepulauan Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kaskoarmada II Laksma TNI Rachmad Jayadi turun langsung mengawal baksos dengan berbagai program. Antara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat hadir di kegiatan khitanan massal yang termasuk salah satu program Pelayaran Kebangsaan dan Bahari yang diinisiasi lain khitanan massal, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, soKoarmada II TNI AL di Sumenep, Rabu (22/6).

Gubernur Khofifah Kunjungi Destinasi Wisata Keris Aeng Tongtong

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melihat langsung proses pembuatan keris di Sumenep.

Sumenep, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi destinasi wisata keris Aeng Tongtong Kabupaten Sumenep. Gubernur melihat langsung proses pembuatan keris di objek wisata tersebut. Bahkan orang nomor satu di Provinsi Jatim ini bertemu langsung dengan empu perempuan yang merupakan

satu-satunya empu perempuan di Kota Keris ini. Kedatangan Gubernur ke destinasi wisata keris ini salah satu tujuannya untuk memberikan dukungan bagi para empu dalam memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang produksi keris. “Kedatangan saya ke sini untuk mem ke halaman 11

2021, Produksi Beras Jatim Alami Penurunan 89,47 Ribu Ton Surabaya, Bhirawa Presiden Joko Widodo seringkali mewanti-wanti soal ancaman krisis pangan yang menghantui dunia dan Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu Jokowi menyebut ancaman kenaikan harga pangan akibat perang Rusia-Ukraina berisiko bagi Indonesia karena sudah merasakan dampaknya.

Merespon hal itu, DPD Partai Golkar Jatim menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan anggota Wantimpres Dr H Soekarwo, SH, MHum dengan tema ‘Kesiapan Indonesia dan Jawa Timur Menghadapi Krisis Pangan Global’

di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (21/6) malam. Hadir dalam FGD tersebut, Parpol yang tergabung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu, Partai Amanat  ke halaman 11

Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa

DPD Partai Golkar Jatim menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan anggota Wantimpres Soekarwo di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Selasa (21/6) malam.

10.697 Sapi di Probolinggo Terpapar PMK Survey Poltracking,

Elektabilitas Eri Cahyadi Melejit

Di Kota Probolinggo Mencapai 813 Kasus

wiwit agus pribadi/ bhirawa

Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Probolingggo melakukan vaksinasi sapi.

Hati-hati Terima Paket

Sentil

2021, Produksi Beras Jatim Alami Penurunan 89,47 Ribu Ton - Makanan pokok tidak hanya beras, masih ada yang lain. 10.697 Sapi di Probolinggo Terpapar PMK - Cobaan menjelang Iduladha Setahun Jabatan JPTP Kosong, Bupati Malang Lantik Sepuluh Pimpinan OPD - Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawabnya

 ke halaman 11

Krisis Pangan Mengancam, Siapkah Jatim Menghadapinya?

MITRA BILA menerima kiriman paket barang yang tidak dikenal siapa pengirimnya, lebih baik dikembalikan saja. Dari pada nanti ada masalah di belakang hari kemudian. Pesan tersebut disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto kepada Bhirawa, sebelum mendapat amanah baru sebagai Kepala BNNK Tulungagung 21 Juni lalu. Dalam banyak kesempatan, utamanya dalam masalah pencegahan, pemberantasan, pe nyalahgunaan dan AKBP Toni Sugiyanto  ke halaman 11

sialisasi dan edukasi kesehatan, santunan anak yatim dan yatim piatu, bantuan tambahan gizi, pencegahan stunting, bantuan rumah tinggal layak huni, bantuan zakat produktif serta diskusi kebangsaan. Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. Hadirnya inisiasi baksos ini timbul dari strong partnership banyak pihak. Gerakan ini tak lain didasari oleh rasa cinta bangsa dan tanah air untuk saling memberi penguatan. “Atas nama cinta tanah air kami menjalin strong partnership. Atas nama cinta Indonesia kami saling tolong dan saling bantu. Kami juga melakukan bhakti sosial yang diwujudkan dalam satu payung yakni Pelayaran Kebangsaan Bahari inisiasi Koarmada II Surabaya,” ungkap Gubernur Khofifah di hadapan

Probolinggo, Bhirawa Penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten/kota Probolinggo terus meningkat. Hingga Rabu (22/6), ternak sapi yang terpapar PMK tembus 10.697 ekor. Bahkan, ternak sapi yang mati

karena PMK sudah ada 88 ekor. PMK di Kota Probolinggo semakin meluas, kini mencapai 813 kasus. Banyaknya hewan ternak yang terpapar membuat Pemkab Probolinggo mengharapkan kiriman vaksin dari Pemprov

Surabaya, Bhirawa Belum genap dua tahun memimpin Kota Pahlawan, elektabilitas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah melejit di Jatim. Bahkan menyalip beberapa tokoh yang sebelumnya sudah malang melintang di dunia perpolitikan Jatim.  ke halaman 11

Jatim. Untuk saat ini, melalui Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo, pemkab terus melakukan pemberian obat, vitamin dan lainnya pada ternak sapi yang sedang sakit.  ke halaman 11

Hasil survei Poltraking Indonesia yang dirilis Rabu (22/6) elektabilitas Eri Cahyadi melejit di Jatim

Menilik Salah Satu UPT Dinas Sosial Jatim

Kembalikan Keberfungsian Sosial Anak Nakal Berpotensi maupun Berhadapan dengan Hukum Ada anak yang nakal maupun berhadapan dengan hukum agar memiliki etika sosial dan kemandirian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial memiliki pelayanan yang dilalukan Pelaksana Teknis Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putra (UPT PRSMP) Surabaya. Seperti apakah UPT tersebut?. Rachmad Caesar, Surabaya

UPT PRSMP mempunyai tugas dalam perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi anak yang terdiri dari anak kecenderungan nakal, berpotensi bersinggungan dengan hukum dan anak yang berhadapan dengan hukum. Dari usia 12 sampai dengan 18 tahun. Dalam UPT tersebut, anak kecenderungan nakal berpotensi bersinggungan dengan hukum dan anak yang berhadapan dengan hukum, yang disebut penerima manfaat dan mereka benar-benar mendapatkan didikan yang kuat agar mengubah karakternya men-

jadi lebih baik dan berguna bagi masyatakat sekitarnya. Dikatakan penjara anak? Tentu tidak. Lain halnya penjara, meskipun waktunya sekitar enam bulan di UPT PRSMP Surabaya, memberikan banyak hal untuk mengembalikan keberfungsian sosial penerima manfaat dan memberikan ketrampilan agar kelak bisa dimanfaatkan untuk kemandirian. Diakui salah satu penerima manfaat yang lulus dari UPT PRSMP Surabaya, Widya Agus Saputra (17) mengatakan, selama lima  ke halaman 11

Saat kelulusan penerima manfaat menunjukkan potensinya usai mendapatkan pembinaan dan ketrampilan di UPT PRSMP Surabaya.


EKSEKUTIF Tabur Kejagung Tangkap Buronan PNS di Tulungagung Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 2

Tulungagung, Bhirawa Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung, Rabu (22/6), berhasil menangkap buronan berinisial AS yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Penangkapan buronan tersebut berlangsung di rumah saudaranya yang berlokasi di Kecamatan Boyolangu.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat launching aplikasi Srikandi.

Bupati Gresik Launching Aplikasi Srikandi Pemkab Gresik,Bhirawa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melaunching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu (22/ 06). Bertempat di Ruang Graita Eka Praja, lantai 2 Kantor Bupati Gresik, kegiatan launching ini dilaksanakan bersamaan dengan forum rutin two week programme yang diikuti oleh Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Aplikasi Srikandi adalah aplikasi umum bidang kearsipan dinamis berbasis elektro-

nik dalam sistem pemerintahan yang terintegrasi, digunakan secara bagi pakai oleh lembaga negara dan atau pemerintah daerah. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama tiga pihak yakni Kemenpan RB, Arsip Nasional RI dan Kementerian Kominfo serta Badan Siber Sandi Negara (BSSN). Sedangkan pelaksanaannya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri pelaksanaannya ada dibawah kendali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kominfo serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik. Bupati Gresik dalam keterangannya menjelaskan bahwa kearsipan berbasis elektronik ini sudah menjadi suatu keha-

rusan bagi kita semua ditengah pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi. “Ini merupakan sebuah ekselerasi yang cepat dalam administrasi pemerintahan dimana ini bisa membantu kita dalam pekerjaan sehari-hari. Lewat aplikasi Srikandi ini, kita bisa membaca, menerima, dan melakukan penugasan secara langsung, apalagi saat kita berada di luar kantor. Ini sudah menjadi kebutuhan kita, dan saya harap semuanya bisa segera merespon dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan,” tegas Bupati Yani. Senada dengan Bupati Yani, Wabup juga mengingatkan agar seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik untuk mendukung dan segera melengkapi persya-

ratan yang dibutuhkan sehingga aplikasi bisa segera aktif berjalan. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Ninik Asrukin, menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi ini memiliki banyak tujuan. Diantaranya adalah mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya, mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis berbasis elektronik, serta tak kalah pentingnya adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui penerapan SPBE bidang kearsipan dinamis di instansi pemerintah daerah. [eri.dre]

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Agung Tri Radityo, Rabu (22/6), mengungkapkan penangkapan terhadap DPO AS terjadi pada pukul 08.25 WIB. “Saat ini tadi sekitar pukul 11.00 WIB sudah dikirim ke Kejati Jatim untuk kemudian diterbangkan ke Palembang,” ujarnya. Agung menyebut keberadaan DPO AS sudah terdeteksi sejak dua pekan terakhir. Dan pada Rabu (22/ 6) saat dipastikan yang bersangkutan berada di lokasi di Kecamatan Boyolangu kemudian dilakukan penangkapan. “Kami dari Kejari Tulungagung hanya menerima kedatangan (setelah penangkapan) saja. Hanya mampir nitip DPO di sel tahanan Kejari Tulungagung sebentar untuk keperluan administrasi,” sambungnya. Selanjutnya, Agung membeberkan DPO AS diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan bantuan dana hibah dari Pemkab Musi Rawas Utara kepada Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara. Besaran dana hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Rawas Utara tahun anggaran 2019 dan 2020 itu sejumlah Rp 9,2 miliar. “Untuk DPO-nya sendiri relatif baru, karena untuk penyidikannya saja pada bulan April lalu,” terangnya. Menjawab pertanyaan, Agung menandaskan DPO AS merupakan PNS. Ia menjabat sebagai Koordinator Sekretaris pada Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara periode Oktober 2020 sampai dengan Mei 2021. “Jadi PNS yang diperbantukan di Bawaslu,” terangnya. [wed.dre]

Tingkatkan PAD, Bapenda Gelar Sosialisasi Optimalisasi PAD dengan PPAT Mojokerto, Bhirawa Guna menjalin sinergitas dan komunikasi Pemerintah Daerah dengan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto mengadakan Sosialisasi Optimalisasi PAD Khususnya Sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Selasa (21/6/ 2022) siang. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Royal Trawas, Kabupaten Mojokerto, ini, diikuti sebanyak 132 Peserta masing-masing 122 PPAT dan 10 camat yang telah mendapatkan sertifikat PPAT.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjelaskan, kegiatan kali ini menjadi penting bagi Pemkab Mojokerto untuk mewujudkan kemandirian fiskal. Mengingat, Kabupaten Mojokerto sendiri tidak banyak memiliki anggaran. “Kabupaten Mojokerto hanya memiliki anggaran Rp2,4 Triliun. Sementara Sidoarjo dan Gresik lebih dari Rp3 Triliun. Kalau Surabaya lebih dari Rp10 Triliun, hal tersebut itulah yang membuat Kabupaten Mojokerto masih jauh dalam kemandirian fiskal,” ungkapnya. Selain itu, lanjut Ikfina, saat ini BPK maupun KPK tidak hanya mengawasi penggunaan angga-

hasan amin/bhirawa

Bupati Ikfina saat memberikan arahan dan penjelasan para PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).

ran, tapi juga pemasukan daerah, hal ini menuntut Pemda bekerja keras karena KPK sangat tegas

Jadi Rujukan Soal Smart City, Pemkot Kediri Kembali Terima Kunjungan Pemkab Tegal Pemerintah Kota Kediri kembali menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Setelah sebelumnya Jum’at (31/1) tahun 2020 lalu Pemkot Kediri berkesempatan menerima kunjungan Pemkab Tegal untuk studi Sistem Informasi Eksekutif (SIE) dan Teknologi Informasi, kali ini Rabu, (22/6) Pemkot Kediri terlibat diskusi dengan Pemkab Tegal menyoal program Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Sabilillah Ardi, Wakil Bupati Tegal yang juga turut hadir dalam kunjungan ini. Ia mengatakan bahwa pihaknya ingin menggali informasi dan bertukar pikiran terkait tahapan-tahapan pelaksanaan gerakan 100 Smart City yang ada di Kota Kediri. “Tahun 2023 Kabupaten Tegal akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kominfo untuk gerakan menuju 100 Smart City. Kemudian setelah kita cek ternyata Kota Kediri sudah lebih dulu melakukan tahapan-tahapan yang akan kita lakukan ini sejak tahun 2019. Untuk itu, kami berniat untuk berguru dan belajar dari Kota Kediri”, ungkapnya saat memberikan sambutan di ruang Command Center Kota Kediri, Rabu, (22/6). Apip Permana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri menyambut baik etikat dari Pemkab Tegal yang juga turut serta Kabid Informasi dan

Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Tegal dalam rombongan. “Kami merasa terhormat dapat menjadi rujukan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam implementasi program gerakan menuju 100 Smart City. Memang sejak tahun 2019 kita sudah mengupayakan untuk menyelaraskan program-program dan kebijakan yang sejalan dengan program Smart City ini,” ucap Apip. Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa program-program itupun tidak serta merta sekedar ada, melainkan juga harus berdampak jangka panjang dan berkelanjutan. “Dikatakan kota yang cerdas apabila solusi-solusi dalam pemecahan suatu permasalahan itu tidak hanya mengandalkan pemerintah saja, melainkan bagaimana program tersebut dapat memupuk kemandirian masyarakat sehingga solusi tersebut dapat terus berkelanjutan,” ucap Apip lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga berkesempatan mengenalkan Prodamas Plus sebagai salah satu program yang menuntut kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan di lingkungannya masing-masing. “Alhamdulillah Prodamas Plus ini dalam Smart City telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia berupa penghargaan Smart Branding,” imbuh Apip. Lebih lanjut, pasca jalannya diskusi, rombongan Pemkab Tegal sempat bertandang ke ruangan Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit sebelum berpamitan. Sebagai informasi, dalam kunjungan kerja ini rombongan Pemerintah Kabupaten Tegal terdiri dari 5 orang yakni Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardi, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Tegal Kusniato beserta 3 staff. Sementara dari Pemerintah Kota Kediri, turut hadir Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri, Nur Muhyar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana beserta jajaran, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Herwin Zakiya, Koordinator Program Homecare Peduli, Kristika dan Analis Kebijakan Ahli Muda, Dinkop-UMTK, Patrya. [van.adv.kom]

dalam hal yang seharusnya masuk dalam uang negara. Apalagi Kabupaten Mojokerto saat ini juga

sangat bergantung dengan dana transfer dari pusat. “Ketika daerah masih bergantung pada dana transfer dari pusat, ketika pusat kesulitan keuangan sehingga mengurangi transfer ke daerah, maka daerah mengalami kesulitan,” jelasnya. Lebih lanjut Bupati Ikfina mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Mojokerto masih jauh dari mandiri di bidang fiskal. Karena PAD Kabupaten Mojokerto masih di angka 20 persen dari APBD sekitar Rp2,4 triliun per tahun dan 80 persen APBD bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. PAD itu setidaknya 50 persen dari anggarannya agar lebih leluasa penggunaannya. Kalau PAD tinggi, daerah

akan leluasa memakai PAD untuk pengembangan daerahnya sendiri. Dan kemandirian fiskal bisa tercapai jika PAD mengalami kenaikan ke angka 50 persen dari APBD setiap tahunnya. Seperti tahun 2021, PAD Kabupaten Mojokerto naik dari Rp 500 miliar lebih menjadi Rp.600 miliar lebih. Semakin berkembangnya daerah ini sejalan dengan semakin meningkatnya PAD. Untuk itu kami meyakini Kabupaten Mojokerto mempunyai banyak potensi untuk mendongkrak PAD. Pemkab sendiri telah berupaya melakukan seperti pembangunan jalan untuk menaikkan harga tanah sehingga nilai pajak bumi dan bangunan meningkat. [min.dre]

23 Inovasi Ikuti Ajang Inotek Award Balitbang Jatim Pemprov, Bhirawa Ajang Inotek Award Tahun 2022 yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Jawa Timur, semakin diminati beragam peserta dari perwakilan kabupaten/kota. Jika pada 2021 hanya terdapat 10 peserta dari perwakilan 20 kabupaten/kota yang mengirimkan delegasinya, kini pada 2022 sebanyak 23 peserta dari 35 kabupaten/kota ramai mendaftarkan, dan mengirimkan proposal hasil inovasinya untuk diperlombakan. Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno dalam Pembukaan Seleksi/Penilaian Tahap II Paparan Inovasi Inotek Award Provinsi Jawa Timur 2022 di Balitbang Jatim, Rabu (22/6) mengatakan, secara nasional, Provinsi Jatim masuk juara tiga nasional kategori inovasi provinsi, jika sebelumnya pada 2019 peringkat tujuh, tahun 2020 peringkat sembilan. Beberapa kabupaten dan kota yang masuk 10 besar ajang inovasi daerah, diantaranya Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bojonegoro.

Untuk memperluas jangkauan kompetisi dan merangsang gairah inovasi dikalangan muda, Inotek Award tahun 2022 juga diadakan dalam bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, Balitbang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Dibidang pendidikan diikuti peserta mulai dari siswa, guru, kepala sekolah dan kepala cabang dinas. “Kami juga meningkatkan minat penelitian kategori khusus, yakni peneliti milenial untuk siswa,” terangnya. Untuk merangsang tumbuh kembangnya inovasi daerah kabupaten/kota sebagai upaya peningkatan Indeks Inovasi Daerah (IID. Balitbang Jatim juga melakukan penambahan kategori V bagi perangkat daerah penyelenggara fungsi kelitbangan dan inovasi yang inovatif dan kreatif. Hal ini ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada aktor dibalik layar yang telah berjuang untuk inovasi. Penghargaan kejutan juga diberikan kepada kepala daerah yang berkomitment terhadap inovasi. Salah satu contohnya, Walikota Mojokerto dan Walikota Probolinggo) dimana mereka secara mengejutkan juga meraih juga sepuluh besar nasional IGA kategori kota. [iib.dre]

zainal ibad/bhirawa

Kepala Balitbang Provinsi Jatim, Anom Surahno dalam Pembukaan Seleksi/Penilaian Tahap II Paparan Inovasi Inotek Award Provinsi Jawa Timur 2022.


LEGISLATIF

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 3

Komisi A DPRD Jatim Jalin Sinergitas dengan BNPT DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jatim melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT) dalam rangka upaya pencegahan meluasnya paham radikalisme dan intoleransi. Pertemuan tersebut dilakukan juga untuk menggali masukan dari BNPT, untuk penguatan atas Peraturan Daerah No.8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Toleransi Kehidupan Bermasyarakat di Jawa Timur. Rombongan dipimpin Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjend (purn) TNI Istu Hari Subagio ini ditemui langsung Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. “Tujuan kami ingin mendapatkan masukan dari BNPT, karena di Jawa Timur ini mulai marak bermunculan kasus intoleran dan radikalisme. Terutama di kalangan pendidikan. Tidak sedikit oknum mahasiswa, guru maupun dosen yang terpapar radikalisme,” kata Mayjend TNI Purn Istu Hari Subagio, di kantor BNPT Jakarta, Selasa (21/6) kemarin. Politisi yang pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer ini menjelaskan masalah radikalisme dan intoleransi masih kerap bermunculan di tengahtengah masyarakat. Sehingga DPRD Jatim ingin menjalin kerjasama untuk memperkuat BNPT di tingkat daerah. “Niat kami adalah ingin menyelamatkan generasi muda para calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang ini tidak terpengaruh aliranaliran yang salah,” terangnya.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Komisi A DPRD Jatim melakukan pertemuan dengan Badan Nasional Penanggulanan Terorisme (BNPT) dalam rangka upaya pencegahan meluasnya paham radikalisme dan intoleransi.

Sementara itu anggota Komisi A DPRD Jatim Freddy Poernomo menambahkan, bahwa perkembangan saat ini maka perlu ada perubahan untuk meningkatkan nilai-nilai keberagaman. Kemudian marak munculnya berbagai aliran-aliran tentang masalah radikalisme yang berkedok agama. Menurut Fredy sebenarmya hal tersebut muncul akibat dari pe-

mahaman yang sangat minim. “Pemahaman tentang nilai-nilai ideologi sekarang ini kan tidak seperti dulu. Kemudian terkait kebijakan nasional (Perpres 7/2021) ini harus payung hukum di daerah yang kuat,” terangnya. Politisi Partai Golkar ini mengakui bila Jawa Timur telah memiliki Perda tentang Toleransi

yang mengayomi kepentingan yang terutama menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat di Jawa Timur. Namun melihat karakteristik daerah tidaklah sama. Maka marilah kita bangun tentang nilai kebangsaan dan ideologi Pancasila. “Perda No 8 2018 tentang penguatan toleransi dan kemasyarakatan itu bisa diperbaiki, agar ada muatan

lokal dan menjadi materi pendidikan. karena saya melihat banyaknya bermunculan radikalisme ini karena kurangnya edukasi wawasan kebangsaan terhadap generasi muda, kita harus bicara untuk masa depan,” paparnya. Sementara itu Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan upaya pencegahan

terhadap intoleran dan radikalisme ini dilakukannya dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Menurutnya harus ada penguatan terhadap wawasan kebangsaan. “Jaringan radikalisme di Indonesia ini masuk dengan berkedok agama,” ungkapnya. Mantan Kadiv Humas Polri ini menegaskan, konsep yang dilakukan BNPT adalah pencegahan. Maka pertemuan dengan Pemerintah daerah seperti Komisi A DPRD Jatim ini adalah bagian dari sinergi yang baik. “Kebetulan saat ini kami pada tahun 2021 - 2024 sedang melakukan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang (Perpres RAN-PE),” sebut Boy Rafli. Salah satu yang terus didengungkan adalah sinergitas dengan pemda melalui kementerian dalam negeri. Perlu adanya kebijakan atau regulasi sebagai langkah strategis dari pemerindah daerah menuju perencanaan aksi nasional yang sedang kita susun. “Apabila bapak-bapak DPRD Jatim mampu melakukan melahirkan peraturan daerah dengan mengikuti Perpres 7/2021 dan UU Terorisme, maka akan sangat bermanfaat. Kami juga kan perjuangkan door to door ke daerahdaerah rencana ini,” pungkas Boy Rafli sembari menyebutkan sudah ada beberapa kabupaten yang melakukan penjajakan rencana perda tersebut. [geh.dre]

Dewan Dukung Penambahan Dana untuk Penanganan PMK

KILAS DEWAN

Pemohon Paspor di Malang Meningkat Empat Kali Malang, Bhirawa Sejak adanya pelongaran aturan pandemi Covid 19, beberapa bulan terakhir ini, pemohon paspor di Malang meningkatkan empat kali lipat. Jika dibandingkan dengan Juni 2021, pada Bulan Juni 2022 ini, jauh berbeda. Kantor Imigrasi Kelas I Malang, ada 16.772 warga yang mengurus paspor hingga Juni 2022 ini. Sedangkan di Bulan Juni 2021 yang hanya 4.414 warga. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani menyampaikan, peningkatan ini terjadi, setelah sejumlah negara mulai membuka diri bagi wisatawan, usai pandemi Covid-19 mereda di sejumlah negera. Hal ini yang mendorong, masyarakat untuk pergi ke luar negeri. “Banyak negara yang sudah membuka dirinya. Apalagi ibadah umroh dan haji telah dibuka. Kemudian banyak dari warga yang berwisata, atau ingin bertemu sanak keluarganya di luar,” tukas Ramdhani. Kenaikan jumlah pemohon paspor ini, membuat Kantor Imigrasi Malang menambah jumlah kuota pembuatan paspor. Pihaknya juga membuka kuota hingga tiga kali lipat lebih besar, untuk melayani para pemohon paspor. “Mobilitas masyarakat yang bergerak dari sini ke luar negeri memang tinggi. Jadi kami selaku aparatur pemerintah yang melayani paspor harus bisa mengikuti irama yang ada pada masyarakat,” katanya. Untuk itu, guna melayani masyarakat, seiring dengan melandainya Covid-19, kantor Imigrasi Malang bakal membuka unit kerja keimigrasian di Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Malang dan Kota Batu. Di Kota Malang, Kantor Imigrasi Malang akan membuka unit kerjanya di Mal Pelayanan Publik (MPP) di Mal AlunAlun Malang. Sementara di Kota Batu akan membangun layanan di Lippo Mal Batu. “Intinya kami ingin jemput bola. Misalkan ada masyarakat yang kesulitan mengurus M-Paspor, jadi bisa segera kami layani,” urainya. [mut.gat]

Tulungagung, Bhirawa Komisi B DPRD Tulungagung mendukung penambahan dana dalam Perubahan APBD Tulungagung tahun 2022 untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). Mereka berharap tambahan dana tersebut dapat segera menuntaskan kasus tersebut dan meringankan para peternak. Wakil Ketua Komisi B DPRD Tulungagung, Sofyan Heryanto, menyatakan dukungannya jika Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung melakukan penambahan dana dalam upaya percepatan penanganan kasus PMK. “Disnak bisa mengajukan tambahan anggaran di PAK APBD 2022,” ujarnya saat Komisi B DPRD Tulungagung hearing dengan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto, di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (22/6). Hal yang sama dikatakan anggota Komisi B DPRD Tulungagung, Misbah. Menurut dia, dalam mengatasi PMK harus disediakan dana yang cukup. Utamanya, untuk memberikan subsidi pada peternak yang hewan ternaknya terjangkit PMK. “Dengan adanya subsidi obat PMK agar hewan ternak cepat sehat. Tambahan anggaran untuk itu bisa dianggarkan di PAK APBD 2022,” paparnya. Selain itu, Komisi B DPRD Tulungagung juga mempertanyakan kondisi terkini terkait penyebaran PMK di Kota Marmer. Termasuk

Mulyanto membeberkan informasi terkini kasus PMK di Tulungagung saat hearing dengan Komisi B DPRD Tulungagung, Rabu (23/6).

apakah Kabupaten Tulungagung sudah masuk dalam darurat wabah. Sofyan Heryanto sempat membeberkan pula jika ada kabar banyaknya ternak sapi di Kecamatan Pagerwojo. “Ini menjadi kekawatiran kami. Padahal dari data Disnak disebutkan hanya tiga ekor yang mati,” ucapnya. Menanggapi dukungan dan pertanyaan dari para wakil rakyat itu, Mulyanto menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan untuk penambahan dana penanganan PMK di

PAK APBD Tulungagung tahun 2022. Ia berharap tambahan dana tersebut dapat membantu penyediaan vaksin PMK secara maksimal selain juga tambahan pengadaan obat-obatan. Mulyanto menyebut saat ini persediaan obat untuk penyembuhan hewan ternak yang terjangkit PMK masih mencukupi. “Pengobatan untuk peternak rakyat tidak berbayar atau gratis. Sedang untuk pelaku usaha berbayar,” katanya. Sementara itu terkait jumlah hewan ternak yang sudah terjangkit PMK di

wiwieko/bhirawa

Tulungagung, Mulyanto menyebut bisa dikata belum begitu parah. Dari 170 ribu ekor populasi hewan ternak di Tulungagung, baru 816 ekor di antaranya yang terjangkit PMK. “Jadi belum ada 0,5 persennya. Tidak begitu parah,” terangnya. Selanjutnya Mulyanto mengungkapkan pula jika sudah mengusulkan pengadaan 25 ribu vaksin PMK ke Pemprov Jatim, utamanya untuk vaksinasi ternak sapi perah. “Informasinya minggu depan vaksin PMK sudah turun ke Tulungagung,” ucapnya. [wed.dre]

Pembekalan Pengelolaan Perpustakaan untuk Ponpes Bupati Lepas Sambut Komandan Kodim 0803 Madiun

Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) terus melakukan pembinaan pemahaman dalam pengelolaan perpustakaan, yang saat dilakukan pada pondok pesantren. Upaya tersebut dilakukan agar pengelolaannya sesuai standart yang benar. “Berdasarkan ketentuan undangundang 43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa setiap instansi atau lembaga wajib menyelenggarakan perpustakaan,” ujar Kepala Disperpusip Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi saat memberikan laporan pada acara Pembukaan Pembinaan Perpustakaan Khusus di Surabaya, Selasa (21/6). Tiat menjelaskan, maksud dilaksanakan pembinaan kali ini yakni untuk memberikan informasi, gambaran awal dan wawasan seputar penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan khusus.

rachmat caesar/bhirawa

Disperpusip Jatim melakukan pembinaan pemahaman dalam pengelolaan perpustakaan, yang saat ini dilakukan pada pondok pesantren. Upaya tersebut dilakukan agar pengelolaannya sesuai standart yang benar.

“Saat ini yang kita lakukan pembinaan yakni di lingkup pondok pesantren (Ponpes). Agar apa, yakni agar perpustakaan yang dilakukan sesuai standar nasional perpustakaan yang berlaku,” jelasnya.

Adapun peserta yang mengikuti, sebut Tiat, berasal dari pengelola perpustakaan di lingkup Ponpes Salafiyah di Jatim. Jumlahnya sebanyak 60 Ponpes. “Penyelenggaraan perpustakaan dimaksud paling sedikit memenuhi

syarat, yakni memiliki koleksi perpustakaan, tenaga perpustakaan, sarana dan prasarana, sumber pendanaan, serta wajib memberitahukan ke perpustakaan nasional,” ujarnya. Dirinya berharap, melalui pembinaan perpustakaan khusus kali ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang sama dalam mengelola perpustakaan sesuai standar yang benar di seluruh Ponpes di Jatim. “Agar apa, agar pengelolaannya sesuai standar yang ditentukan oleh Perpustakaan Nasional RI,” terang Tiat. Sementara itu, dalam sambutan pembukaannya, Asisten Administrasi Pembangunan Setda Prov. Jatim Drs. Sjaichul Ghulam, MM mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar memahami dalam pengelolaan perpustakaan khusus yang ada di setiap ponpes. [rac.dre]

KPU dan Bawaslu Audensi dengan Kapolres Bojonegoro

Bojonegoro, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, kemarin (22/6) melakukan audensi dengan Kapolres Bojonegoro di ruang Madrim Command Center (MCC) Polres Bojonegoro, dalam rangka menyongsong persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan, Polres Bojonegoro mendukung penuh semua rangkaian dan tahapan Pemilu 2024 nanti.

Apabila ada kendala dalam rangkaian dan tahapan Pemilu untuk segera didiskusikan sehingga dapat diantisipasi bersama-sama setiap per tahapan. “Terkait tahapan dan kegiatan yang berhubungan dengan Pemilu KPU dapat berkoordinasi dengan Kasat Intelkam. Untuk Bawaslu dari Polres Bojonegoro mendukung penuh terkait Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu),” kata Kapolres kepada peserta audensi. AKBP Muhammad menambahkan terkait tahapan dan kegiatan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU

dan Bawaslu untuk selalu dikoordinasikan dengan pihak Polres Bojonegoro. “Dengan adanya koordinasi sejak dini dari pihak KPU dan Bawaslu dengan Polres Bojonegoro, untuk memastikan kesiapan Polres Bojonegoro dalam pengamanan dan pengawalan di seluruh rangkaian tahapan Pemilu serentak tahun 2024, sehingga meminimalisir atau menghindari potensi konflik,” imbuhnya. Kesempatan yang sama, Ketua KPU Fatkur Rohman mengungkapkan bahwa tahapan Pemilu 2024 rencana akan digelar selama 20 bulan. [bas.dre]

Kabupaten Madiun, Bhirawa Tongkat komando Kodim 0803/Madiun kini resmi berganti dari Letkol Inf. Edwin Charles kepada Letkol Inf. Meina Helmi. Acara lepas sambut keduanya pun dilakukan di Pendopo Muda Graha dan dihadiri langsung oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. Selasa, (21/6) malam. Bupati Madiun sangat mengenal Letkol Inf. Edwin Charles yang bersama-sama berjibaku menangani pandemi Covid 19. Dirinya teringat ketika menggelar rapat tiap hari hingga larut malam untuk menangani virus tersebut bersama Dandim dan Forkopimda lainnya. “Saya mengucapkan terimakasih, pengabdian pak Dandim (Letkol Inf. Edwin Charles) sangat besar bagi Kabupaten Madiun semoga semakin sukses,” kata Bupati. Kaji Mbing sapaan akrab bupati juga memberikan ucapan selamat datang kepada Komandan Kodim 0803/Madiun yang baru Letkol Inf. Meina Helmi. Dirinya optimis, dengan hadirnya komandan yang baru akan membawa

keamana di Kabupaten dan Kota Madiun. “Selamat datang di Madiun dan selamat datang di Forkopimda Kabupaten dan Kota Madiun semoga semakin membawa kehangatan dalam bersamasama melaksanakan tugas negara ini,” jelas Kaji Mbing. Segudang kesan tak pernah terlupakan di benak Dandim Madiun lama, Letkol Inf Edwin Charles. Apalagi ia bertugas di Madiun selama satu tahun enam bulan. Menurutnya, sebuah kehormatan dan hal yang membanggakan baginya, menjabat Komandan Kodim 0803/Madiun. “Saya tidak pernah berfikir dinas di Jawa, tapi akhirnya saya tertarik dengan cerita tanah Jawa setelah menjadi Dandim 0803 Madiun,” kata Letkol Inf. Edwin Charles. Menurutnya, daerah Mataraman merupakan daerah yang istimewa terkhusus di Madiun. Banyak tokoh TNI dan Nasional yang lahir dan dipengaruhi oleh wilayah Mataram. “ Semua kepemimpinan yang ada di TNI dan Nasional tidak pernah lepas dari Mataraman atau Madiun sehingga ini merupakan berkah buat saya dan keluarga,” jelasnya. [dar.gat]


OPINI

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

TAJUK

PPDB, atau Putus Sekolah PENDAFTARAN Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022 – 2023 masih kekurangan siswa untuk SLTA Negeri, dan swasta. Maka perlu diundur hingga 4 Juli, dua pekan sebelum dimulai tahun ajaran baru. Jelang akhir bulan Juni selalu menjadi waktu paling kritis anak-anak usia 13-16 tahun. Sebagian akan berhenti sekolah pada kelas VIII, dan kelas IX. Anak remaja di bawah umur, terpaksa memilih turut bekerja menyokong perekonomian keluarga. PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) online terasa masih menyulitkan orangtua murid. Termasuk kriteria usia “prioritas” sering menjadi perdebatan orangtua dengan panitia PPDB. Terutama masuk jenjang SMP, dan SLTA. Bagai berburu bangku sekolah yang disesuaikan dengan minat. Berbagai Pemerintah Daerah (kabupaten dan kota) melaksanakan kebijakan berbeda-beda semakin menambah kesulitan orangtua menembus PPDB. Sejak beberapa tahun PPDB masih di-iringi kegaduhan. Sehingga pemerintah (Kementerian Pendidikan) perlu menerbitkan peraturan. Termasuk penerbitan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB jenjang TK, SD, SM, SMA, dan SMK. Tetapi PPDB tahun 2022 masih ricuh, berkait persyaratan masuk sekolah kelas I, kelas VII, dan kelas X. Sampai masif tuduhan sekolah negeri “bermain” dalam seleksi penerimaan siswa baru. Persyaratan yang sering menjadi perselisihan, diantaranya zonasi, prestasi, dan usia. Serta kuota jumlah siswa baru. Panitia PPDB menggunakan ukuran zonasi berdasar aplikasi google maps (yang biasa berpatokan pada lintas jalan utama). Sedangkan orangtua murid menggunakan “jalan tikus” (yang biasa dilalui masyarakat golongan ekonomi bawah). Perbedaan panjang jalan sangat mempengaruhi persaingan perolehan bangku sekolah. Tidak mudah menyelesaikan perdebatan persyaratan usia, karena berhubungan dengan rasa keadilan kesempatan kependidikan. Banyak keluarga tidak mampu terpaksa mengundur waktu masuk sekolah tingkat SD. Sedangkan keluarga kaya sering memasukkan sekolah anaknya lebih awal. Bisa masuk SD kurang dari 7 tahun. Berkait persyaratan usia yang harus dibuktikan dengan akte kelahiran. Padahal data usia telah terdapat di setiap rapor peserta didik (TK, SD hingga SMA, dan SMK). Juga dapat dijejaki dalam KK (Kartu Keluarga). Namun terdapat pula peraturan yang “membahagiakan” setiap orangtua murid. Tercantum dalam pasal 27 ayat (1). Isinya, seluruh sekolah negeri, dilarang memungut uang pendaftaran maupun biaya daftar ulang pada tahun ajaran baru. Bahkan uang buku, dan “kontribusi pindah sekolah” juga dilarang. Sedangkan sekolah swasta yang menerima BOS (Bantuan Operasional Sekolah), juga dilarang memungut biaya PPDB. Hanya beberapa sekolah swasta (sekolah internasional) yang tidak menerima BOS. Ironis, Sebagian orangtua murid malah mempertimbangkan berhenti sekolah anaknya. Karena belenggu ekonomi yang semakin terlilit pandemi. Sehingga banyak lulusan SD tidak melanjutkan sekolah. Begitu pula lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), tidak mengikuti PPDB. Menjadi penyebab rendahnya tingkat kesertaan pendidikan. Berdasar data pemerintah propinsi, terdapat 579.704 siswa lulusan SMP dan MTs.Tetapi yang memasukkan data untuk PPDB setara 73,24% (sebanyak 424.631 siswa). Sedangkan yang memperoleh PIN hanya sebanyak 290.501 calon siswa kelas X. Hanya sekitar separuh lulusan SMP dan MTs. Bisa jadi, akan mendaftar masuk SMA, MA, dan SMK swasta. Tetapi harus diakui, SLTA swasta cukup memberatkan ekonomi orangtua. Sehingga Sebagian akan putus sekolah dengan ijazah SMP (MTs). Padahal kependidikan menjadi tujuan negara, tercantum dalam alenia ke-empat pembukaan UUD. Serta diakui hak asasi setiap warga negara, berdasar mandatori UUD pasal 28E ayat (1). Putus sekolah wajib dicegah pemerintah daerah (propinsi). Antaralain dengan menanggung seluruh biaya Pendidikan SLTA. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Dorong Percepatan Penurunan Stunting SALAH satu masalah penting dalam membangun masa depan manusia (SDM) disetiap negara adalah stunting. Masalah stunting merupakan suatu kondisi kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Logis adanya, jika setiap negara di dunia termasuk Indonesia terus menyorotin dan berusaha menekan angka stunting ini. Pasalnya, tingginya angka stunting ini berpotensi membahayakan nasib bangsa ke depan, dari sisi pendidikan, kesehatan, produktivitas, dan ekonomi. Oleh sebab itulah, pemerintah perlu terus berupaya melakukan intervensi guna mempercepat penurunan kasus stunting di sejumlah wilayah. Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 angka prevalensi stunting di Indonesia adalah sebesar 24.4% atau 5.33 juta balita. Sedangkan target penurunan stunting yang diharapkan pemerintah adalah di bawah 14% pada tahun 2024. Angka yang sangat tinggi ini tentu harus menjadi perhatian semua pihak untuk bekerjasama menurunkan angka stunting di negeri ini. Berbicara mengenai upaya penurunan stunting keterlibatan semua desa melalui Sustainable Development Goals (SDGs) sangat urgen diperlukan. Begitupun, kehadiran inovasi daerah yang memanfaatkan kearifan lokal dan menyesuaikan dengan berbagai karakteristik wilayah setempat menjadi penting. Inovasi daerah penting karena setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing. Termasuk perubahan perilaku masyarakat juga salah satu poin yang penting perlu diwujudkan. Selain itu, perubahan perilaku masyarakat membutuhan dukungan yang sangat kuat dari semua pihak. Itu artinya, semua pihak harus bahu membahu bersama menurunkan angka stunting dengan cara memastikan pemenuhan gizi bagi ibu dan bayi. Salah satunya, dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting dan upaya pencegahannya. Dengan demikian, harapannya masyarakat akan memiliki kesadaran untuk memberikan makanan bergizi pada anak-anaknya. Terlebih, Pemerintah telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan upaya bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa melalui aksi nyata pelaksanaan program dan kegiatan yang konvergen dan terintegrasi. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Menyelamatkan Marwah Profesi Wartawan

Video viral Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si saat audiensi dengan jurnalis pada 14 Juni 2022 menuai polemik. Dalam potongan video yang beredar di Youtube, Kapolres Sampang menyatakan hanya akan melayani wartawan yang kompeten dan perusahaan media yang telah terverifikasi Dewan Pers.

P

andangan AKBP Arman dalam audiensi di Mapolres Sampang tersebut ternyata dipersoalkan oleh sebagian wartawan. Bahkan di media sosial beredar ajakan untuk melakukan aksi massa mempersoalkan statemen yang disampaikan Kapolres Sampang tersebut. Beruntung kemudian, Dewan Pers bergerak cepat dengan merespon video tersebut dengan menyatakan bahwa Dewan Pers memberi apresiasi pada Pak Kapolres (Sampang). Sikap cepat Dewan Pers dengan pasang badan atas statemen Kapolres Sampang tersebut jelas bisa memberi pengayoman psikologis kepada pejabat publik yang berani bersikap tegas. Ini penting digarisbawahi karena memang keluhan akan banyaknya wartawan tidak profesional yang bergentayangan dari instansi ke instansi lain sudah lama nyaring terdengar. Namun tidak banyak yang berani bersikap. Para pejabat cenderung diam dan tidak berani terang-terangan menghadapi melubernya ‘wartawan’ tanpa kompetensi memadai tersebut. Senada dengan harapan Ketua Dewan Pers, kita tentu berharap keberanian yang dilakukan Kapolres Sampang tersebut diikuti dengan semua pejabat publik agar ruang bagi wartawan tidak profesional kian tertutup. Profesionalitas wartawan sesungguhnya harus menjadi jadi diri wartawan. Dalam kode etik jurnalistik pasal (2) menyatakan wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Lantaran itu kalau ada yang mempersoalkan tuntutan profesionalitas wartawan tentu menjadi aneh dan menggelikan. Namun bisa jadi itu memang menunjukkan betapa masih banyak ‘wartawan’ yang jauh dari profesional, sehingga tuntutan wartawan harus profesional menjadi ancaman. Menyelamatkan Profesi Wartawan Di era disrupsi seperti hari ini profesi wartawan sedang menda-

A

Dengan demikian, kalau ada orang yang mengaku ‘wartawan’ kemudian menolak tuntutan profesionalitas wartawan, maka itu sesungguhnya sama artinya dengan ingin membunuh profesi ini dari dalam.

patkan tantangan serius. Perkembangan teknologi Beberapa Catatan Oleh : informasi dengan teknoloBahwa pelaksanaan Wahyu Kuncoro gi internet telah memuji kompetensi wartawan fasilitasi siapa saja untuk (UKW) dan sertifikasi berperan layaknya seorang perusahaan pers adalah wartawan. Orang tidak perlu menjadi ikhtiar Dewan Pers dalam meningkatkan wartawan untuk bisa menulis dan kemuprofesionalitas pekerja media. Ikhtiar dian menyebarluaskan ke publik melalui tersebut tentu bukan tanpa sebab, salah media sosial. Imbasnya, posisi profesi satunya adalah karena keluhan yang wartawan kian terjepit. Dalam kondisi muncul dari publik terkait kinerja pekerini, maka tuntutan profesionalitas sesungja media yang menggelisahkan. Profesi guhnya akan menjadi pembeda dengan pers menjadi profesi ‘murahan’ yang profesi profesi baru yang beririsan densemua orang bisa meraihnya. Sekali lagi, gan profesi wartawan. siapa saja bisa mengangkat diri menjadi Menariknya, di tengah terjepitnya wartawan tanpa harus melewati seleksi profesi wartawan, justru marak muncul atau memenuhi kualifikasi khusus. ‘wartawan wartawan’ baru yang daSyaratnya hanya satu, berani mengaku tang tanpa melengkapi profesionalitas. menjadi wartawan. Imbasnya, dalam Inilah gerombolan yang ramai-ramai setiap acara akan muncul ‘kerumunan’ masuk menjadi ‘wartawan’ demi untuk massa yang mengaku diri sebagai warmemenuhi kebutuhan dan kepentingantawan. Hanya sayangnya, tujuan utama nya. Ada yang berasal dari mereka yang bukan untuk menjalankan profesi warsama sekali tidak memiliki pekerjaan dan tawan yang mengedepankan kode etik merasa menjadi wartawan seolah adalah dan profesionalitas, tetapi lebih karena jalan paling mudah untuk mendapatkan didorong oleh keinginan untuk memenuhi status dan pekerjaan baru. Ada juga kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, mereka yang berasal dari kelompok yang wartawan yang masuk dalam kelompok sudah memiliki profesi tertentu. Tujuanini lebih banyak mengejar pendapatan nya jelas, dengan menjadi wartawan dibandingkan ingin menyebarkan luaskan akan memudahkan bagi mereka untuk pendapat (berita). Jangan heran kalau membuka akses sehingga bisa melankemudian motivasi yang mengemuka carkan profesi yang awal dimilikinya. adalah murni untuk mencari uang. Motivasinya jelas, dengan mengantongi Berkaca dari kebutuhan tersebut, maka kartu pers akan membuat mereka bisa Dewan Pers sejak 2011 yang lalu mulai mengakses pihak-pihak yang bisa menmenggelar Uji Kompetensi Wartawan jadi sumber pendapatan. Bahkan bukan (UKW) yang tujuannya tentu untuk memtidak mungkin kartu pers yang dipegangfilter dan menjaga agar profesi wartawan nya hanya untuk menakut-nakuti agar dijalankan oleh orang-orang yang benar pihak tertentu mau memberi pekerjaan benar ingin mengabdi pada profesi dan padanya. Dalam kode etik pasal (6) menjunjung tinggi martabat pers. Bukan dengan tegas menyatakan Wartawan Inhanya lewat UKW saja ihktiar dewan pers donesia tidak menyalahgunakan profesi dalam membangun Kembali pers yang dan tidak menerima suap. berkualitas, tetapi juga dengan melakukan Dengan demikian, apa yang dissertifikasi poerusahaan pers. ampaikan Kapolres Sampang sejatLangkah sertifikasi ini tentu juga diinya adalah ingin mengembalikan warlakukan untuk memastikan bahwa wartawan sebagai profesi terhormat yang tawan menjalankan profesinya dlaam didalamnya berhimpun pekerja yang sebuah organisasi yang professional. menjunjung tinggi profesionalitas. Harapannya tentu juga agar waratwan

bisa bekerja secara baik dan mendapatkan kesejhteraan secara menadai. Namun demikian, bahwa langkah dengan menggelar UKW da sertifikasi perusahaan bukan tanpa cela. Masih banyak hal hal yang perlu dibenahi dalam penyelenggaraan yakni terkait dengan konsisteni dan kesungguhan dalam melaksanakannya. Jangan sampai kedua langkah tersebut hanya sebatas formalitas dan administrative saja tetapi juga harus benar-benar membawa dampak bagi perilaku dan kualitas wratawan. Selanjutnya Bagaimana? Problem pelik yang membuat ‘wartawan’ yang tidak kompeten terus hidup dan bergentayangan ke kantor kantor pemerintahan, sekolah-sekolah, tempat tempat bisnis adalah karena masyarakat yang memberi tempat dan ruang untuk hidup. Umumnya pejabat tidak berani mengambil sikap tegas ketika ada orang yang mengaku wartawan dating dan melakukan hal hal yang tidak mengenakan. Mereka lebih suka memberi uang daripada harus ‘berurusan’ dengan ‘wartawan’ yang model seperti ini. Lantaran itu, sikap Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si yang berani menyatakan menyatakan hanya akan melayani wartawan yang kompeten dan perusahaan media yang telah terveritfikasi dari Dewan Pers patut untuk didukung. Sikap itu juga harus dikembangkan semua pihak utamanya mereka yang selama ini selalu berhubungan dengan waratwan. Walaupun harus diakui kalau sikap tegas ini tidak mudah dilakukan mengingat wartawan yang tidak kompeten dan perusahaan persnya belum terverifikasi ini masih sangat banyak yang bisa jadi akan terus mengintimidasi pejabat yang menutup akses bagi mereka. Sekali lagi ini sesungguhnya bisa menjadi momentum untuk menempatkan kembali profesi pers sebagai profesi yang terhormat dan bermartabat. Ketegasan pejabat publik untuk berani menolak wartawan yang tidak kompeten dan profesional ini diharapkan akan menutup ruang gerak ‘wartawan’ jenis ini yang selama ini sudah menjadi menjadi benalu bagi masyarakat dan utamanya benalu bagi profesi kewartawanan. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), Surabaya.

Nikah Beda Agama Marak, Bagaimana Kita Bersikap?

khir-akhir ini, diskursus mengenai perkawinan beda agama kembali mencuat. Yang terbaru, berita tentang putusan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap pasangan yang menikah berbeda agama. Putusan tersebut dikeluarkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Surabaya nomor 916/Pdt.P/2022/PN.Sby. Dalam amar putusananya, Hakim PN Surabaya mengabulkan permohonan RA yang beragama Islam dan EDS yang beragama Kristen untuk melangsungkan perkawinan beda agama di hadapan Pejabat Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kotamadya Surabaya. Padahal sebelumnya, keduanya telah mengajukan permohonan pencatatan perkawinan di Dispendukcapil Kota Surabaya dan kemudian ditolak dengan alasan berbeda agama. Selain fenomena ini, sebelumnya juga sempat marak isu perkawinan yang dikabarkan berbeda agama terjadi di Semarang pada awal Maret lalu. Isu tersebut reda setelah diklarifikasi bahwa kedua mempelai menikah di gereja dengan menggunakan aturan gereja lalu dicatatakan di Catatan Sipil, sehingga tergolong menikah seagama. Kedudukan Perkawinan Beda Agama di Indonesia Agama merupakan salah satu aspek yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Paw Research Center, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat religiusitas tinggi dan menempatkan agama sebagai hal penting dalam hidupnya. Termasuk di dalamnya adalah perkawinan dianggap sebagai ikatan sakral karena tidak hanya berkaitan dengan hubungan pribadi dari pasangan yang melangsungkan perkawinan saja, namun juga berkaitan dengan permasalahan Agama. Hal tersebut didasarkan pada definisi perkawinan sebagaimana dalam pasal 1 Undang-Undang Perkawinan (UUP) Nomor 1 Tahun 1974, bahwa “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai

bukan hanya bertentangan suami istri dengan tujuan dengan prinsip penjagaan membentuk keluarga (ruagama saja namun juga mah tangga) yang bahagia dengan empat hal lain. Hal dan bekal berdasarkan Ketutersebut karena permasalahanan Yang Maha Esa”. han keluarga dan agama Selanjutnya, pasal 2 memiliki kompleksitasnya UUP menyebutkan “bahmasing-masing yang saling wa perkawinan adalah sah, bertaut. Misalnya terkait penapabila dilakukan menurut jagaan harta, bahwa perkawhukum masing-masing agOleh: inan beda agama sangat beramanya dan kepercayaanGandhung Fajar Panjalu dampak misalnya terkait nya itu”. Klausa tersebut pengelolaan harta bersama, menjadi syarat materiil pembagian waris, dan sebasahnya suatu perkawinan, gainya. Begitu juga dengan bahwa setiap Warga Negpersoalan penjagaan keturunan, bahwa ara Indonesia yang hendak menikah perkawinan beda agama berkaitan dengan untuk melewati lembaga agamanya status hukum keperdataan anak, nasab anak, masing-masing serta tunduk terhadap perwalian anak, dan sebagainya aturan agama yang ia anut tentang perkawinan. Kesamaan Agama sebagai Bagi WNI yang beragama Islam, Fondasi Ketahanan Keluarga dalam urusan perkawinan juga terikat Membincang ketahanan keluarga, dengan hukum perkawinan sebagaimana didasarkan pada kemampuan keluarga dalam Buku I Hukum Perkawinan dalam tersebut untuk terus berjalan sesuai deKompilasi Hukum Islam (KHI) yang ngan fungsinya, yang salah satunya merutelah dikuatkan melalui Instruksi Presiden pakan fungsi agama. Menurut Badan (Inpres) Nomor 1 Tahun 1991. Dalam Kependudukan dan Keluarga Berencana pasal 40C dan 44 KHI, tegas dinyatakan Nasional (BKKBN), keluarga memiliki 8 bahwa ada larangan bagi seorang muslim fungsi, yakni Fungsi Agama, Fungsi Kasih untuk melangsungkan perkawinan dengan Sayang, Fungsi Perlindungan, Fungsi Sosial pasangan yang tidak beragama Islam. Budaya, Fungsi Reproduksi, Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Fungsi Ekonomi dan Mengapa Islam melarang Fungsi Pembinaan Lingkungan. Perkawinan Beda Agama? Fungsi agama tentu saja bermakna keSetidaknya, terdapat dua alasan yang mampuan anggota keluarga tersebut untuk menjadikan perkawinan beda agama tidak bersama-sama menjalankan ajaran agama dapat diterima dalam Islam. Pertama, karena dengan baik dalam keluarganya. Ajaran hal tersebut bertentangan dengan nash atau agama tersebut berupa ajaran yang bersifat dalil dalam al-Qur’an maupun al-Hadits. ritus (ibadah), maupun yang bersifat nilai. Dalil tersebut dapat kita lihat misalnya Ajaran agama tersebut membuat manudalam Q.S Al-Baqarah 221 yang melarang sia dalam hidupnya tidak hanya berorienperkawinan dengan pasangan yang musyrik. tasi kepada kepentingan semasa ia hidup Sementara itu, alasan kebolehan perkawinan di dunia, namun juga memiliki pandangan dengan ahli kitab telah direkonstruksi dengan tentang kehidupan setelah kematian menkonteks sosio-kultural yang terjadi saat itu datanginya. Tentu saja, seseorang bisa sebagai ‘illat hukum kebolehan tersebut mengamalkan ajaran agamanya dengan misalnya terkait dakwah serta mempertimbaik jika ia membangun rumah tangga bangkan jumlah Ummat Islam. dengan kesamaan agama. Kedua, dikarenakan perkawinan beda Narasi “Tidak mengapa menikah beda agama tidak sesuai dengan tujuan ditetapagama asal bisa menjalankan ajaran kannya syariat Islam (Maqashid Syariah). agama masing-masing dengan baik” adalah Sebagaimana diketahui, tujuan Maqasid sebuah kesalahan berfikir (logical fallacy). Syariah meliputi lima hal, yakni penjagaan Tidak mungkin pasangan beda agama dapat terhadap agama, jiwa, harta, keturunan, menjalankan ajaran agama masing-masing dan akal. dengan baik, disebabkan perkawinannya Membincang perkawinan beda agama

sendiri sudah merupakan bentuk pelanggaran terhadap ajaran agama. Pencegahan Perkawinan Beda Agama Berdasarkan aspek hukum, agama maupun teori ketahanan keluarga sebagaimana penulis paparkan pada bagian sebelumnya, menunjukkan bahwa kesamaan agama memiliki posisi penting dalam membangun rumah tangga. Hal ini menunjukkan pentingnya mengetahui beberapa hal mendasar tentang calon pasangan, sebelum melangsungkan perkawinan. Misalnya terkait dengan status perkawinannya, agamanya, maupun beberapa hal mendasar lain. Apabila dalam proses perkenalan, diketemukan adanya hal mendasar yang menjadikan perkawinan tersebut tidak dapat dilanjutkan maka tentu kedua belah pihak harus dapat memahami dan menyadarinya, bukan justru melakukan hal-hal yang bisa jadi akan bertentangan dengan kaidah-kaidah pokok baik dalam hal hukum, agama maupun teori ketahanan keluarga. Orang tua juga memiliki peran penting dalam proses approval terhadap calon pasangan bagi anaknya. Sebagaimana diketahui, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan pendekatan Mixed Marriage dalam perkawinannya, dimana mayoritas pasangan menemukan pasangannya sendiri, namun masih bergantung pada orang tua khususnya wali terkait kebolehan menikah. Hal ini berbeda dengan pendekatan Arranged Marriage dimana orang tualah yang mencarikan pasangan bagi anaknya. Berbeda pula dengan pendekatan Voluntary Marriage, dimana calon pengantin yang mencari sendiri dan mengesampingkan kedudukan orang tua dalam memilih pasangan. Begitu pula para akademisi maupun praktisi di bidang hukum dan keluarga, untuk mensosialisasikan pentingnya melangsungkan perkawinan dengan pasangan yang seagama. Tentu saja, harapannya adalah agar keluarga yang dibangun bisa menjadi keluarga yang bukan hanya bahagia, namun juga keluarga yang bersatu di dunia hingga akhirat kelak.

Pengajar Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK PLN Alokasikan Kebut 4.700 Desa Dapat Akses Listrik Halaman 5

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) menargetkan seluruh desa di Indonesia dapat menikmati listrik PLN pada 2024. Untuk bisa mencapai target tersebut, perseroan memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Target ini sesuai dengan cita-cita pemerintah dalam akses energi yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menjelaskan hingga 2021 rasio desa berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7 persen, atau tersisa 293 desa belum menikmati listrik. Namun dari angka tersebut, masih ada lebih dari 4.700 desa yang dilistriki secara mandiri dan belum menikmati listrik PLN. Desa-desa ini mayoritas berada di wilayah di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau. “Ini sesuai dengan prinsip sila ke-5 Pancasila kita. Di mana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini kami harus memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Evy. Namun, melistriki desa ini bukan tanpa tantangan. Evy menjelaskan karena sasaran desa berlistrik ini mayoritas berada di wilayah 3T dengan akses yang sulit maka secara kacamata bisnis ini tidak _feasible_. Evy menjelaskan untuk bisa melistriki satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per KK. “Untuk itu, di sinilah peran PMN hadir agar seluruh masyarakat meski di desa tetap bisa mendapatkan akses listrik,” tambah Evy. Evy menjelaskan saat ini rasio desa berlistrik PLN baru mencapai

90,78 persen. Di mana rata rata wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua rasio desa berlistrik masih di bawah 80 persen. Total investasi untuk bisa mengebut target 100 persen desa berlistrik PLN perlu Rp 18 trilun. Untuk itu, PLN mengusulkan alokasi PMN Rp 10 triliun pada 2023. Alokasi ini, Evy merinci akan dialokasikan Rp 1,7 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sedangkan Rp 3,8 trilun akan digunakan untuk pembangunan transmisi dan distribusi dan Rp 4,5 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi sampai ke rumah warga di desa sasaran. Pada tahun 2024, PT PLN akan kembali mengajukan dana PMN sebesar Rp 8 triliun untuk sisa mengejar target rasio desa berlistrik 100 persen. Harapannya, dengan upaya ini rasio elektrifikasi nasional dan rasio desa berlistrik bisa mencapai target sebelum 2025. “Kami optimistis tentu saja target ini bisa tercapai dengan dukungan semua pihak. _Stakeholder_ dan juga dukungan semua pihak. Ini perlu upaya bersama untuk bisa menciptakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Evy.[ma.ca]

LINTAS PELAYANAN

Kebut 4 700 Desa

Tingkatkan Penerimaan PBB, Pemkot Terjunkan Mobil Pelayanan Keliling

Sejahterakan Warga, Kecamatan Wonocolo Resmikan Rumah Padat Karya Surabaya, Bhirawa Berawal dari rumah dinas Camat Wonocolo yang tidak terpakai, maka dijadikanlah rumah dinas tersebut menjadi centra pengembangan potensi Wonocolo atau rumah padat karya yang diperuntukkan untuk kesejahteraan seluruh warga Wonocolo yang ingin berwirausaha. Camat Wonocolo, Muslich Hariadi usai diresmikannya Rumah Padat Karya mengungkapkan dengan adanya rumah padat karya ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga Wonocolo untuk bisa berkembang dan menambah kesejahteraan para warga. “Respon warga Wonocolo dengan adanya rumah padat karya ini sangat luar biasa, mereka sangat mengapresiasi dan siap mengembangkan rumah padat karya ini dan kita akan bersamasama mengembangkan potensi yang ada ini. Dengan masih adanya empat usaha diantaranya servis AC, pencucian motor, printing digital dan sulam bordir tidak menuntut kemungkinan akan menambah jumlah usaha yang bisa dikembangkan lagi,” terangnya usai diresmikannya Rumah Padat Karya, Rabu (22/6). [riq.ca]

Wali Kota Harap Seluruh OPD Mampu Lahirkan Inovasi Baru Tiap Tahun Kota Madiun, Bhirawa Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemkot Madiun melalui Bapelitbangda, Kota Madiun menggelar penganugerahan Kompetisi inovasi Kota Madiun (KiAT) tahun 2022. Penganugerahan kepada para inovator itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan anugerah Inovasi kepada terinovatif 1, 2 dan 3 pada masing- masing kategori. Kategori I yakni, Inovasi Perangkat Daerah, Kategori II Inovasi Unit Layanan Pemerintah Daerah, dan Kategori III Inovasi Masyarakat. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan bahwa seluruh OPD, unit layanan daerah, hingga masyarakat harus mampu memacu diri untuk terus berinovasi. Orang nomor satu di Kota Madiun itu mengatakan bakak memberi reward agar mendorong para ASN dan masyarakat untuk mau berinovasi demi kemajuan kota. “Yang jelas satu reward harus bagus. Reward akan bisa menyemangati dia untuk membuat inovasi mungkin kalau ASN naik jabatan, kalau pihak luar (masyarakat, red) hadiah uangnya lebih banyak,”katanya seusai acara, Selasa (21/6).[dar.ca]

Mobil Pelayanan pembayaran pajak milik Pemkot siap keliling Kota untuk jemput bola pembayar pajak

Kota Mojokerto, Bhirawa Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Mojokerto. Endra Ant-

ariksanta mengatakan, guna tingkatkan penerimaan pajak bumi bangunan Perkotaan. Pemerintah Kota Mojokerto masih memberlakukan

Kebijakan pembebasan denda Pajak Daerah, serta Pajak Bumi, Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2)hingga status pandemi covid-19 dicabut oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kebijakan tersebut sebaik mungkin. “Mumpung masih ada pembebasan sanksi administratif silahkan dipergunakan, dimanfaatkan, karena program ini betul- betul mengurangi beban masyarakat terhadap kewajiban Pajak Bumi Bangunan,” ujarnya, Rabu (22/6). Lebih lanjut ditambahkan Endra, untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh wilayah Kota Mojokerto, maka BPKPD telah menurunkan 1 unit mobil pelayanan jemput bola keliling kelurahan. “Selain kami buka pelayanan 7 hari

penuh, artinya meski hari minggu atau libur kami tetap buka melauaninya. Dan juga kami terjunkan mobil pelayanan langsung ke masyarakat, kami jadwalkan 1 hari 1 kelurahan,” terangnya. Endra Antrariksanta juga menjelaskan, jika jatuh tempo pembayaran Pajak Daerah dan PBB-P2 tahun 2022 akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Dan Sebelum adanya kebijakan ini jika masyarakat membayar PBB melebihi batas waktu akan dikenakan sanksi administratif sebesar 2 persen setiap bulannya. Nah ini mumpung ada kebijakan penghapusan denda, silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena melalui kebijakan penghapusan denda Pajak Daerah dan PBB ini, masyarakat yang memiliki tunggakan denda pajak, hanya membayar pokoknya saja.[min.ca]

Atasi Kekeringan di Malang Selatan

Perumda Tirta Kanjuruhan Butuh Anggaran Rp 126 Miliar Pemkab Malang, Bhirawa Mengantisipasi bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Malang, Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, secepatnya menyelesaiakan pembangunan tiga sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Sedangkan SPAM tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah Malang Selatan dan Malang Utara. Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Rabu (22/6), kepada Bhirawa mengatakan, pembangunan SPAM yang kita kerjakan saat ini yakni di wilayah Malang Selatan. Sedangkan pembangunan instalasi pengolah air bersih tersebut dan satu tandon diantaranya sudah selesai.

Sementara, pembangunan enam SPAM itu totalnya membutuhkan anggaran sebesar Rp 126 miliar. Menurut dia, anggaran untuk pembangunan SPAM sebsar Rp 20 miliar berupa penyertaan modal dari Pemerintah Daerah. Sehingga selebihnya kita harapkan berasal dari bantuan Pemerintah Pusat. Dan saat memang keberadaan SPAM sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga didua kecamatan, yakni Sumbermanjing Weran dan Gedangan. Sebab, kedua kecamatan tersebut kesulitan air bersih saat musim kemarau dan sering terjadi kekeringan. “Kini calon pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan didua kecamatan itu mencapai 1.500 Sambungan Rumah (SR), sedangkan air yang

dikelola sebesar 150 liter per detik,” terangnya. Selain Sumbermanjing Wetan dan Gedangan, lanjut Syamsul, pembangunan SPAM juga akan kita bangun di wilayah Kecamatan Pagelaran, yang mata airnya dimanfaatkan dari Sumber Jeruk tersebut dengan debit sebesar 250 liter per detik. Dan di sumber air tersebut total debitnya sebesar 600 liter per detik. Sedangkan SPAM yang dibangun itu, nantinya untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, dan Kecamatan Kalipare yang termasuk daerah kering. Dimana setiap musim kemara, warga setempat selalu mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Oleh karena itu, Perumda Tirta

Kanjuruhan membangun SPAM di wilayah Malang Selatan. Dengan dibangunnya SPAM itu, maka ada sebanyak 36.000 Kepala Keluarga (KK) sudah menyatakan siap sebagai pelanggan,” ungkapnya. Syamsul menjelaskan, dirinya sudah melakukan Detailed Engineered Design (DED), bahwa untuk menyelesaikan pembangunan SPAM tersebut dibutuhkan anggaran senilai Rp 126 miliar. Sehingga dirinya berharap anggaran itu dari Pemerintah Pusat, sedangkan pembangunan SAPM itu menggunakan sistem pompa. Untuk itu, Perumda Tirta Kanjuruhan untuk terus berupaya agar warga wilayah Malang Selatan nantinya tidak akan lagi mengalami kekeringan. [cyn.ca]

Disnakertrans Lakukan Penyiapan Platform Program MJC Inklusi Penyandang Disabilitas Disabilitas selalu menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan penyiapan kompetensi program Milennial Job Center (MJC) pada platform keahlian baru tahun 2022 yaitu program inklusi penyandang disabilitas. Sebagaimana diketahui MJC sebagai program icon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yaitu Nawa Bhakti Satya pada bhakti-2 Jatim Kerja yaitu memperluas lapangan pekerjaan dan membangun keunggulan ekonomi juga diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Program ini diharapkan dapat menurunkan pengangguran penyandang disabilitas dan memberikan kesempatan mereka untuk mendapatkan hak yang sama dalam memperoleh pekerjaan. Dari berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang juga perlu diperhatikan adalah rendahnya partisipasi angkatan kerja penyandang disabilitas di indonesia. Hal ini nampak dalam rendahnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penyandang disabilitas menunjukkan, banyak penyandang disabilitas sudah terlebih dahulu mundur dan tidak berani masuk dalam pasar kerja.

Dalam Workshop Orientasi Dunia Kerja Millennial Dalam Penyiapan Kompetensi Talenta Program MJC Pada Platform Keahlian Baru Tahun 2022 (Program MJC Inklusi Penyandang Disabilitas), Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, saat ini ada satu hal yang membuka peluang penyandang disabilitas untuk dapat berkontribusi di dunia kerja. Peluang itu adalah pemanfaatan teknologi yang mampu menciptakan diversifikasi ketrampilan yang dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas, apalagi di saat era revolusi industri 4.0 sekarang ini yang merupakan era digitalisasi, dimana para penyandang disabilitas dapat memanfaatkan adanya teknologi digital Apalagi melihat tingkat pengangguran terbuka (tpt) saat ini, maka sangat dibutuhkan sinergitas, kreativitas dan kerjasama yang lebih baik antar

semua pihak untuk membuka kesempatan kerja baru, khususnya untuk penyandang disabilitas serta melakukan upaya-upaya optimalisasi penempatan tenaga kerja di provinsi jawa timur. “inilah yang menjadi tugas kita bersama,” tandasnya. Ia juga menjelaskan, MJC merupakan suatu program terobosan baru yang digagas oleh pemerintah provinsi jawa timur dalam upaya untuk menekan angka pengangguran yaitu dengan memberikan akses lebih bagi para gig worker (freelancer) untuk mampu terus bekerja di era industri 4.0 sekarang ini serta meningkatkan jumlah lapangan kerja di provinsi jawa timur. “Melalui kegiatan MJC inklusi penyandang disabilitas, para penyandang disabilitas ini akan memperoleh pelatihan digital untuk penunjang mereka dalam bersaing di era revolusi industri 4.0,” katanya. Untuk peluang gig worker (freelancer) yang cukup besar pengaruhnya dalam mengurangi angka pengangguran penyandang disabilitas, maka diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas sumber

daya manusia terutama bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat bersaing di era revolusi industri 4.0. Seiring kesempatan untuk bekerja bagi penyandang disabilitas masih sangat terbatas, faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi angkatan kerja penyandang disabilitas yaitu keterbatasan lapangan kerja, kurangnya skill yang dimiliki dan stigma masyarakat. Menilik hal itu, sejatinya ada upaya yang tepat untuk peningkatan angka partisipasi kerja disabilitas melalui peningkatan sumber daya manusia penyandang disabilitas.Jika para penyandang disabilitas yang tidak bisa masuk ke dunia kerja di sektor formal, mereka bisa melakukan usaha mandiri di sektor informal, misalkan dengan menjadi gig worker (freelancer) tersebut. “Disinilah program MJChadir untuk membantu para disabilitas dalam meningkatkan ketrampilan dan kompetensinya agar mereka menjadi gig worker (freelancer) yang profesional sehingga dapat memperluas lapangan kerja bagi penyandang disabilitas,” katanya.

Disabilitas selalu menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pemprov Jatim melalui Disnakertrans berupaya mewujudkan sumberdaya manusia yang kreatif dan profesional bagi penyandang disabilitas merasa perlu melaksanakan kegiatan berupa pengembangan kapasitas SDM MJC melalui workshop bekerjasama dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND).

“Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk membantu para gig worker (freelancer) penyandang disabilitas meningkatkan ketrampilan dan kompetensinya agar mereka dapat lebih profesional dan saudara yang hadir disini merupakan aset bagi pemerintah yang harus diperhatikan dan dikembangkan,” pungkasnya.[rac.ca]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Kamis Kliwon

National Paralympic Committee Indonesia Ajang Mencari Bakat Atlet Difabel Malang, Bhirawa Sebagai wadah resmi pembina atlet disabilitas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang, merasa perlu menggali potensi atlet difabel yang tersebar di Kabupaten Malang, melalui gelaran Malang Paragame Eksebisi (MPE). Ketua NPCI Kabupaten Malang, Yulian Agung Effrata menyampaikan, Malang 12 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di 33 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 378 desa di Kabupaten Malang. Sehingga mau tidak mau NPCI sebagai organisasi baru harus melakukan sosialisasi MPE secara door to door. "Tujuan dari program ini adalah menggali potensi bagi teman - teman disabilitas di bidang olahraga. Sehingga mereka memiliki kepercayaan diri. Juga untuk meningkatkan taraf hidup. Karena dengan keberhasilan di bidang olah raga setidaknya bisa membawa kebahagiaan bagi dirinya dan juga keluarga,'' ujarnya saat konferensi pers

di Hotel Tugu, Rabu (22/6) kemarin. YulianAgung menjelaskan, gelaran MPE ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 dan 24 Juli 2022. Bertempat di Stadion Kanjuruhan, cabang olahraga yang dilombakan yakni lari dan renang. Usia peserta minimal 7 hingga 18 tahun dan berdomisili di Kabupaten Malang. Sementara itu, Kabid Prestasi Pemkab Malang, Sigit Yuniarto sangat mengapresiasi rencana penyelenggaraan MPE. Pasalnya sebagai warga negara mempunyai hak yang sama, termasuk dalam bidang olah raga. "Teman-teman difabel jika diberi kesempatan seperti ini, Insyaallah akan meningkatkan rasa kepercayaan diri. Kemudian teman - teman yang lain akan melihat itu sebagai kebanggaan,'' tuturnya. Menurutnya, dengan gelaran MPE tahun ini, harapannya setiap tahun nantinya bisa rutin diadakan agar teman-temab difabel bisa terfasilitasi. Karena dengan terfasilitasi mereka akan sehat, mereka senang maka

m taufiq/bhirawa

Panitia National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Malang, usai melakukan pers conferen persiapan MPE di Hotel Tugu Kota Malang, Rabu (22/6).

produktifitas akan tinggi. "Kami sangat mendukung MPE. Dan di APBD kami ada anggaran untuk NPCI, walaupun anggarannya tahun

ini masih kecil. Jadi total untuk satu tahun hanya Rp250 juta untuk sosialisasi dan lomba - lombanya,'' tandasnya. [mut.fen]

Gunakan Bahan Alam, 27 Karya IPD UK Petra Dipamerkan Surabaya, Bhirawa Program Interior Product Design (IPD) Universitas Kristen (UK) Petra menggelar pameran bertajuk 'Furniture in The Post Pandemic Era'. Pameran yang digelar 22 hingga 24 Juni di Amphiteather Pakuwon City Mall lantai 2M ini menampilkan 27 karya mahasiswa semester IV dan semester VI. Puluhan karya ini terbagai menjadi dua. Yakni 13 karya dari Studio Interior Product Design for Workspace (IPD-WS) yang merancang furnitur untuk bekerja di ruang kerja pribadi, sedangkan 14 karya dari Studio Interior Product

Design for Cultural Space (IPD-CS) yang merancang furnitur untuk ruang publik non komersial. "Pandemi yang melanda dunia dua tahun belakangan, tentu membuat hidup manusia berubah. Termasuk perubahan furniture untuk mendukung aktifitas manusia. Maka melalui pameran ini para mahasiswa UK Petra membuat dan menampilkan perubahan furnitur setelah masa pandemi,'' ungkap Dosen Penanggung Jawab, Grace Mulyono SSn MT. Dalam pameran ini, lanjut Grace para pengunjung dapat memberikan masukan secara langsung pada mahasiswa sebagai bagian ujian ter-

hadap prototype desain yang dibuat. Bahan utama pameran kali ini menghadirkan material alam, khususnya kayu. "Kekayaan alam Indonesia sebagai negara penghasil kayu dan furnitur terbesar di dunia, sayang jika tidak di manfaatkan secara maksimal. Harapannya generasi muda semakin bangga akan kekayaan alam Indonesia hingga mampu membawa desainer-desainer muda Indonesia bersaing di pasar global,'' tambah Grace. Salah satu karya mahasiswa, Aldwin Nathaniel Pranoto yang disebut Kuja Bench, merupakan kursi yang didesain dengan menerapkan budaya

belajar dan bekerja di UK Petra. "Kursi ini didesain untuk kursi tunggu yang ramah lingkungan dengan menggunakan limbah kayu mahoni, meranti, pinus dan jati,'' kata mahasiswa semester VI yang mengambil mata kuliah IPD-CS ini. Ditambahkan Aldwin kursin buatannya ini memiliki inovasi duduk dengan dua posisi. Dimana saat pengguna membelakangi meja, berfungsi sebagai tempat barang dan pada saat sebaliknya, kursi memberikan fasilitas meja untuk belajar dan bekerja bersama dengan jarak diantaranya untuk menjaga keamanan bersama. [ina.fen]

Libatkan 2 Gelar Job Surabaya, Bhirawa Sebanyak 26 Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) dilibatkan dalam Job Fair 2022 yang digelar SMKN 1 Surabaya. Ada 800 lapangan pekerjaan yang bisa diikuti tidak hanya lulusan SMKN 1 Surabaya, melainkan juga masyarakat umum. Menurut Plt Kepala SMKN 1 Surabaya, Bhiwara Sakti Pracihara, open rekrutment digelar selama satu Hari Rabu (22/7) mulai jam 09.00 hingga 15.00 wib. Para pencari kerja yang datang di halaman indoor sekolah datang bergantian. "Kami gelar acara ini dengan harapan para pencari kerja utamanya lulusan sekolah kami bisa memenuhi tenaga yang dibutuhkan industri,'' ujar Praci sapaan akrabnya usai membuka Job Fair 2022, Rabu (22/6). Praci menjelaskan, sejauh ini jika melihat keterserapan lulusan rata-rata mencapai 30% hingga 40% yang terserap langsung di industri. Sementara 30% hingga 40% lainnya menjalani masa tunggu industri. Sedangkan sisanya, banyak siswa yang melanjutkan ke

Perguruan Tinggi (PT). "Kenapa ada masa tunggu karena tidak semua lulusan kompeten,'' urainya. Apalagi, selama pandemi selu-

Didominasi lulusan SMKN 1 Surabaya, para p

Hadirkan Puluhan Tokoh Legenda Nusantara dalam Swastamita Arunika

BANGKU POJOK

samsudin/bhirawa

Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin, Dandim 0826 Pamekasan, bersama Forkopimda, lepas balon merah putih.

Di Pamekasan, Liga Santri Piala KSAD Diikuti 12 Tim dari Pondok Pesantren Pamekasan, Bhirawa Liga Santri Piala KASD Tahun 2022 diselenggarakan Kodim 0826 Pamekasan diikuti 12 Tim dari beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamalingan (GMRP) Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura. Liga Santri di buka Komamdan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin, Forkopimda, Kadisporpar Pamekasan dan Ketua PSSI Pamekasan, ditandai pelepasan balon ke udara. Menurut Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, sepak bola Liga Santri Piala KSAD merupakan yang pertama kali dengan melibatkan para santri diseluruh Indonesia. Tujuan menggelar Liga Santri untuk meningkatkan minat berolahraga di kalangan para santri di Ponpes di Indonesia. Sekaligus ajang mencari bibit atlet dan pemain sepak bola berprestasi dari kalangan santri. "Diharapkan, nantinya tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pemain Timnas Indonesia dengan melalui seleksi yang ditentukan PSSI, serta menjalin tali persaudaraan dan sinergitas disemua kalangan masyarakat. Dan TNI bersinergi dengan siapapun juga karena TNI kuat bersama rakyat. Melalui event Liga Santri ini, TNI AD selalu merangkul dan bersinergi dengan kalangan Ponpes,'' ucap Dandim. Dandim 0826 Pamekasan menekankan pelaksanaan pertandingan untuk menjaga sportivitas dan keadilan dijadikan sebagai pedoman. "Saya minta kepada para pemain agar tetap menjungjung nilai-nilai sportivitas dan kepada wasit agar mengedepankan sikap adil dan tidak memihak salah satu peserta, dan pertandingan mengikuti peraturan yang berlaku,'' himbau Letkol Inf Ubaydillah. [din.fen]

Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 menggelar parade ragam Kecantikan Legenda Indonesia. Gelaran kecantikan yang dikemasi lewat Swastamita Arunika menampilkam 30 karya riasan Make Up Artis yang menggambarkan tokoh cerita legendaris nusantara. Dalam parade ini, para model dirias secara khusus dengan tampilan modern namun tak meninggalkan kesan legenda lewat beragam kostum dan mahkota yang digunakan. Bahkan secara khusus tiga MUA (Make up Artis) menampilkan teknik meriasnya pada tiga sosok dewi yang mengikuti parade. Yaitu Dewi Sri, Dewi Saraswati dan Boru Raja. Rusmawan Fadli, perias tokoh Dewi Sri mengungkapkan sebenarnya untuk karakter dewi di masa lalu tentunya identik dengan make up natural. Namun, karena dalam parade ini dirinya harus menunjukkan karakter dewi yang kuat, iapun memilih make up bold dengan teknik manual. "Inspirasinya Dewi Sri ini dewi padi dan kesuburan. Jadi saya memberikan make up cantik dan tambahi manik yang mirip padi di bawah mata,'' ujarnya. Untuk kostum, Wawan sapaan akrabnya, memilgayatri dengan bahan yang ringan untuk memberikan kesan bidadari yang merupakan karakter Dewi Sri. "Lebih ke karakter Dewi Sri yang

akan jadi bidadari maka saya pakai bahan yang agak ringan. Dan mahkota saya amnil dari batangnya padi saat pilang ke kampung sehingga bisa menggambarkan Dewi Kesuburan,'' ujarnya. Sementara itu, Anak Agung Istri Mutiawati perias tokoh Dewi Saraswati menceritakan dalam gelaran kecantikan ini ia menampilkan tokoh Dewi Saraswati versi Bali. Berbekal karakter Dewi Saraswati yang digambarkan memiliki wajah bersinar, sumber ilmu pengetahuan, spiritual yang kuat, seni dan bijaksana, Mutiawati memilih makeup yang natural namun tajam dibagian lipstik. "Saya menampilkan make up yang memancarkan kepandaian dan kecantikan yang alami,'' ujarnya. Dewi Saraswati sendiri, diceritakan Mutiawati identik dengan bunga lotus. Ia berdiri diatas bunga lotus. Karena keterbatasan bahan dan tempat, bunga lotus itu digambarkan di punggung sang model. Ketua Pelaksana, Abraham Ferry Rosando, mengungkapkan parade ini merupakan kegiatan Untag Surabaya untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno. ''Kami menggandeng beberapa stake holder untuk mengisi kegiatan di sini. Termasuk menggandeng para perias Indonesia untuk merias berbagai lakon Legenda di Indonesia,'' ujarnya. [ina.fen]

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Kolaborasi untuk menjarin

Kolaborasi dengan MKKS, Pe Lamongan, Bhirawa Kolaborasi baru digelar Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Cabang Lamongan bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan menggelar turnamen bola basket, Rabu (22/6) kemarin, di Gedung Sport Center Lamongan. Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke453. Turnamen basket yang digelar selama dua hari kedepan digelar untuk memajukan Cabang Olah Raga (Cabor) Basket di Lamongan.Selain itu juga dijadikan ajang menjaring bibit atlet atau olahragawan muda. Karena dengan menggandeng lembaga pendidikan diyakini memiliki potensi tinggi karena terdapat jiwa muda didalamnya. "Kolaborasi sangat indah ini selain menjadi peringatan HJL juga untuk memajukan olah raga basket di Lamongan, serta mencetak

bibit unggul atletik dan olahragawan,'' tutur Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Fahrudin Ali Fikri yang juga Ket-

ua Perbasi Lamo Fahrudin menj adanya turname jadikan tahap pel

Mutiawati dengan model yang memerankan tokoh legendaris Dewi Saraswati versi Bali

GALERI PRESTASI

SMKN 1 Kraksaan Berupaya Memaksimalkan Potensi SDM Menjawab tantangan dengan berkembangnya informasi dan teknologi, SMKN 1 Kraksaan berupaya memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di lembaganya. Siswa dibekali kualitas pendidikan yang terbaik dalam merdeka belajar. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Workshop pengembangan SDM dan assesmen hasil belajar SMKN 1 Kraksaan.

Komitmen dan kerja sama yang baik semua elemen menjadi kunci keberhasilan SMKN 1 Kraksaan meraih prestasi. Terbaru, sekolah ini ditetapkan sebagai SMK Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Bidang Teknologi Informasi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada bulan April 2022. Sekolah yang masuk dalam SMK PK, baik pada proses

pembelajaran, semua peralatan hingga metode sudah berstandar industri. Karena dalam penyusunan kurikulum, di SMK PK, terutama kejuruan dan kewirausahaan, diharuskan menggandeng beberapa industri yang memang sesuai paket atau keahlian. ''Tahun 2022 di Kabupaten Probolinggo hanya SMKN 1 Kraksaan yang terpilih,'' kata Kepala SMKN 1 Kraksaan Ali Istihadi, Rabu (22/6). Menurut Ali, pengajuan pa-

ket Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) merupakan berbasis game karena itu adalah program baru. Sedangkan pembelajarannya berbasis web. Selain itu, dunia industri berbasis game saat ini sangat diminati dan merupakan ilmu baru. Perkembangannya pesat dan menyasar semua lapisan usia dengan jangkuan skala internasional. "Jurusan game ini masih baru. Karena masih jarang sekolah kejuruan yang membuka. Sebagai syarat menjadi SMK PK, SMK harus mempunyai MoU dan memiliki hubungan baik dengan dunia industri. Di SMKN 1 Kraksaan untuk SDM-nya sudah ada. Guna meningkatkan keterampilan serta keahlian, MoU dengan kalangan indus-

tri sudah dilakukan. Demikian pula dihadirkan guru tamu untuk tambahan pengetahuan bagi siswa,'' katanya. Ali menambahkan, di tahun sebelumnya, sekolah menjalin kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Diantaranya PT Maspion, CCTV Jatim, Alfamart, Telkom Indonesia, dan PT Universal Big Data Malang, yang berjalan dengan baik dan disambut antusias guru serta anak didiknya. "Dengan MoU bersama anak didik dan guru bisa magang. Bahkan, setelah lulus sekolah, bisa bekerja. Salah satunya di tahun ini yang diterima kerja sebelum lulus sebanyak 5 orang di PT PNM (Permodalan Nasional Madani). Dan itu bagian dari penilaian,'' tandasnya. [fen]


rawa

AYAAN

n, 23 Juni 2022

& OLAHRAGA

26 IDUKA, Fair 2022 ruh aktifitas dan kegiatan siswa terbatas. Sehingga frekuensi praktek di sekolah diakui Praci agak terkendala. Namun, hal itu terselesaikan dengan memberikan bekal percepatan kompetensi. "Jadi pada saat Luring kemarin kami langsung memberikan program percepatan penguasaan kompetensi. Sehingga diharapkan waktu lulus langsung bekerja sesuai kebutuhan industri,'' jelasnya.

pencari kerja antusias mengikuti Job Fair 2022.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Peduli Vokasi, Dr Siswanto mengungkapkan kegiatan ini menyiapkan 800 lowongan kerja industri khususnya untuk lulusan vokasi. Banyaknya jumlah lowongan kerja yang disiapkan ini, imbuh Dr Sis sapaan akrabnya karena geliat ekonomi selama dua tahun terpuruk. "Jadi waktu Pandemi Covid 19 mereda kita butuh tenaga kerja yang nanti akan mengisi kebutuhannya, seperti tenaga administrasi dan beberapa kebutuhan lainnya,'' teranganya. Pimpinan PT Indo Bismar ini menilai keterserapan lulusan SMK cukup banyak di dunia industri. Pasalnya siswa SMK tidak hanya dibekali kompetensi tapi juga karakter dalam dunia kerja. Dr Sis menjelaskan, diperusahaannya pun 97% bagian diisi lulusan SMK. Menurutnya secara teknik lulusan SMK memadai dan memang diproyeksikkan untuk langsung bekerja di dunia industri. [ina.fen]

Halaman 7

Lepas 794 Atlet, Wali Kota Target Pertahankan Juara Umum Porprov Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melepas sebanyak 794 atlet yang mengikuti Pekan Olah Raga Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII Tahun 2022, di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (22/6). Ratusan atlet ini akan berkompetisi olah raga pada 25 Juni sampai 3 Juli mendatang. Eri Cahyadi memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet dari 51 Cabang Olah Raga (Cabor) yang dilombakan. Sebab, ia meyakini, di ajang Porprov Jatim VII, Kota Surabaya mampu mempertahankan juara umum, untuk ketujuh kalinya. "Semangat para atlet Surabaya sangat luar biasa. Saya yakin, pasti banyak medali emas yang didapat dan membawa piala bergilir pulang ke Surabaya,'' kata Eri Cahyadi. Eri Cahyadi menegaskan, selain memberikan dukungan semangat kepada para atlet yang akan bertanding, seluruh jajaran Pemkot Surabaya juga wajib hadir dalam ajang ini untuk memantau dan memastikan kesiapan kesehatan, gizi makanan, hingga pengi-

napan para atlet saat Porprov Jatim VII berlangsung. "Pemkot Surabaya akan hadir memberikan semangat untuk para atlet yang bertanding, agar mereka terus bersemangat dan terjaga performanya,'' tegas dia. Sebagai apresiasi kepada para atlet yang mengikuti ajang itu, ia meminta ke-

pada Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya untuk memperhatikan semua Cabor, dengan menyediakan tempat latihan yang layak. "Karena perjuangan para atlet sangat luar biasa untuk membawa nama Kota Surabaya. Maka disediakan tempat un-

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi foto bersama ratusan atlet Surabaya yang akan mengikuti Porprov Jatim 2022.

tuk latihan, untuk meningkatkan kemampuan para atlet pada pertandingan atau kejuaraan berikutnya,'' terang dia. Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan, Porprov Jatim VII Tahun 2022 berlangsung di empat kabupaten/kota. Yakni Kota Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Bondowoso. "Pada Porprov Jatim VII ini, 794 atlet dan 195 pelatih dari kontingen Kota Surabaya bertekad untuk tetap mempertahankan juara umum yang ketujuh kalinya. Serta, lebih banyak meraih medali emas dari ajang sebelumnya,'' tandasnya. Sebagai diketahui, pada Porprov Jatim VI Tahun 2019 di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, kontingen dari Kota Surabaya berhasil mempertahankan juara umum VI. Mampu membawa 113 medali emas, 89 medali perak, dan 79 medali perunggu, dengan kekuatan 619 atlet dan 170 pelatih. [iib.fen]

Pengambilan PIN PPDB Diperpanjang, 1.196 Siswa Belum Ambil PIN

Kasi SMA dan PK-PLK Cabdindik Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro, Maskun

Bojonegoro, Bhirawa Batas akhir pengambilan Personal Identification Number (PIN) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk syarat calon peserta didik baru, jenjang SMA/SMK diperpanjang hingga 4 Juli mendatang. Sebelumnya, pengambilan PIN PPDB Jatim 2022 hanya dilaksanakan hingga 18 Juni. Diperpanjangnya PPDB karena pagu belum terpenuhi. Hingga per 19 Juni, baru 10.789 siswa yang mendapatkan nomor PIN dari pagu SMA di Bojonegoro 11.952 siswa atau 91%. "Dari jumlah tersebut masih ada

1.196 siswa yang belum melakukan pengambilan PIN,'' ungkap Kasi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro, Maskun. Perpanjangan pengambilan PIN PPDB itu sesuai kebijakan Pemprov Jawa Timur. Dari pagu SMA yang dipasang 11.952 siswa, Maskun menjelaskan, ada 10.856 siswa di Bojonegoro yang sudah mengajukan PIN, akan tetapi baru sebanyak 10.808 siswa yang tertangani. Sementara untuk yang sudah mendapatkan PIN sebanyak 10.789 siswa. Maskun menjelaskan, ada se-

bagian siswa harus mengulang kembali untuk mendapatkan nomor identitas pribadi. Hal itu, karena kesalahan entry data. Ada yang masih revisi data yakni dua siswa dan 17 siswa yang berkasnya salah. Sehingga, dari kesalahan entry data para siswa diharapkan harus teliti agar tidak mengulangi kembali untuk mendapatkan nomor PIN. Biasanya rata - rata kesalahan waktu melakukan scan data. "Siswa harus teliti agar tidak mendaftar ulang jika ada kesalahan memasukkan data,'' pungkasnya. [bas.fen]

Wabup Sampang Sambut Baik Liga Santri Piala KSAD Sampang, Bhirawa Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat membuka kompetisi sepakbola Piala KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Liga Santri PSSI yang digelar Kodim 0828/Sampang di Lapangan Krampon, Kecamatan Torjun, Senin (20/ 6). Liga santri memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merupakan gebrakan dan terobosan baru di Kabupaten Sampang. Menurut Dandim 0828/Sampang, Letkol Czi Suprobo Harjo, Liga Sant-

ri ini digelar selain berdasarkan Surat Telegram KSAD, juga ditujukan untuk menjaring bibit muda pemain sepakbola tanah air. Peserta Liga Santri ada delapan tim yang mewakili masing - masing Pondok Pesantren (Ponpes). "Juara pertama Turnamen Liga Santri di Sampang akan mewakili Kodim 0828/Sampang di tingkat Korem, jika juara berlanjut di tingkat Kodam,'' terangnya. Letkol Suprobo menjelaskan, digelarnya turnamen ini untuk men-

jaring bibit atlet sepakbola di kalangan para santri Pondok Pesantren di Kabupaten Sampang. Walaupun di Sampang belum memiliki Stadion namun semangat para peserta dan para suporter tim sangat antusias. Sementara itu, Wakil Bupati, H Abdullah Hidayat merasa bersyukur dengan adanya kompetisi sepakbola yang digelar Kodim 0828/Sampang. Aba Ab-sapaan akrabnya menyampaikan kompetisi sepakbola Liga Santri merupakan terobosan

yang baru pertama digelar di Kabupaten Sampang. "Kami mengapresiasi digelarnya Liga Santri dengan menyasar para santri di Pondok Pesantren, ini kepedulian yang luar biasa dari TNI,'' katanya. Aba Ab menjelaskan, walaupun Kabupaten Sampang tergolong daerah yang belum memiliki Stadion namun tidak menyurutkan semangat para peserta turnamen untuk menunjukkan kemampuan dan skillnya di bidang sepakbola. [lis.fen]

Pengurus IPSI Probolinggo Masa Bakti 2022-2026 Dilantik alimun hakim/bhirawa

g atlet Basket Lamongan.

erbasi Kurang Atlet Potensial

ongan. jelaskan, dengan ent akan bisa dilatihan untuk bisa

mencapai prestasi dan melampaui kancah lebih tinggi lagi. Selain untuk mengukir prestasi turnament ini juga diharapkan bisa dijadikan

motivasi agar melampaui kancah tingkat lebih tinggi lagi. Basket merupakan olahraga yang sedikit memiliki perbedaan dengan olah raga bola yang lainnya. Karena harus memenuhi sarana prasarana, salah satunya adalah lapangan yang memadai. Mengingat tersedianya lapangan basket yang memadai di Kabupaten Lamongan baru 50%, Fahrudin menegaskan untuk tetap melakukan latihan agar terus berkembang. "Basket ini olahraga yang berbeda, karena harus memiliki lapangan yang memadai. Di Lamongan ini baru 50% lapangan yang memadai,namun itu harus dijadikan pacuan untuk semangat berlatih agar berkembang,'' tegas Fahrudin. Tournament basket diikuti delapan tim putra dan delapan tim putri dari delapan lembaga. Dan akan diambil tiga juara terbaik yang mampu bertahan sampai babak final. [aha.yit.fen]

Probolinggo, Bhirawa Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Probolinggo menggelar pelantikan pengurus masa bhakti 2022-2026 yang bertempat di GOR Kedopok. Pelantikan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo, Wakil Ketua Umum II Pengprov IPSI Jawa Timur, Koni Kota Probolinggo. Targetkan lonjakan prestasi di porprov VII Pengurus Kota IPSI Probolinggo masa bakti 2022-2026 dilantik oleh Yoyok Setiawan selaku Wakil Ketua Umum II Pengprov IPSI Jawa Timur, dan menjabat sebagai Ketua Pengurus Kota IPSI Probolinggo yang baru yaitu Eko Edi Poerwanto. "Walau dilantik hari ini, namun sebelumnya kami telah melaksanakan tugas untuk mengikuti kegiatan pra Porprov dengan mengirimkan 18 orang, dan berhasil masuk 5 orang di pra Porprov tersebut," ujar

Eko, Selasa (21/6). Eko berharap dengan dilantiknya pengurus baru ini, IPSI Probolinggo akan bisa lebih berkiprah dan aktif dalam melaksanakan programprogram baik dari pusat, provinsi dan kota. "Kami siap untuk mendukung seluruh kegiatan khususnya bagi Kota Probolinggo," tandasnya. Senada dengan Eko, Sekretaris Umum Koni Kota Probolinggo Kukuh Suriyadi mengaku bangga dengan keberhasilan IPSI Probolinggo atas keberhasilannya masuk dalam pra Porpov Jatim tahun 2022. "Persaingan di cabor pencak silat sangat ketat, beberapa kali kita gagal masuk pra Porprov. Tetapi di tahun ini berhasil lolos, menakjubkan. Mudah-mudahan pengurus IPSI yang baru menjadi tim berprestasi untuk memperkuat Kota Probolinggo," bebernya. Sementara itu, Asisten Pemerin-

tahan Gogol Sudjarwo yang hadir mewakili wali kota Probolinggo, mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus kota IPSI yang baru dan mengapresiasi keberhasilan cabor pencak silat masuk dalam pra Porprov Jatim tahun 2022. "Kami

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pelantikan pengurus IPSI Probolinggo masa bakti 2022-2026.

Hari Kedua El Kisi Club Gulung PS RONAS 11-0 Mojokerto, Bhirawa Hari kedua Piala KSAD Liga Santri PSSI tahun 2022 Mojokerto kembali digelar dengan mempertemukan Kesebelasan El Kisi Club Pungging versus PS Ronas Kemlagi di Stadion GOR Gajah Mada Mojosari, Selasa (21/6) lalu. Pertandingan dipimpin wasit Na-

sirudin berjalan sangat menarik, El Kisi Club berhasil mendominasi permainan, gol cepat M Rovaldo pada menit ke-1 berhasil merobek jala gawang PS Ronas yang dikawal Fathony. Tak butuh waktu lama pada menit ke-4 M Zaky menambah kemenangan EL Kisi Club skor berubah 2 - 0. Tim El Kisi Club

tampil dominan hingga berhasil menambah gol lagi di menit ke-6 oleh Ilham Genius Eka Hingga turun minum paruh babak pertama El Kisi Club berhasil menambah keunggulan hingga skor berubah 8 - 0 yang diciptakan Ahmad Riza 2 gol, Ilham Genius Eka, M. Rovaldo, Arya Pratana masing-

Liga Santri Piala KSAD 2022, Dibuka Danrem 081 DSJ Kabupaten Madiun, Bhirawa Liga Santri Piala KSAD 2022 digelar Korem 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ) oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Deni Rejeki didampingi Wakil Bupati Madiun, H Hari Wuryanto dan Plt Bupati Nganjuk Djumadi dan Forkopinda di GOR Pangeran Timoer, Madiun, Senin (20/6) ditandai dengan pelepasan balon. Suasana gembira nampak dari tribun yang dipenuhi para supporter masing masing tim yang lama puasa usai pembatasan kegiatan akibat pandemi Covid 19. Para santri, pelajar, serta masyarakat berantusias tinggi untuk hadir mendukung tim kebanggaan. Beberapa diantaranya juga sekedar hadir untuk mencari hiburan sepak bola. "Sudah selesai kick off dan ini berlangsung pertandingan. Ada 39 tim yang kemudian nanti akan diambil 10 tim di tingkat Kodim, nanti selanjutnya Bulan Agustus akan dilaksanakan tingkat Korem, dan selanjutnya tingkat Kodam dan terakhir akan dilaksana-

mengharapkan prestasi dan perguruan yang ada di bawah IPSI diharapkan tercipta situasi yang kondusif. Sikap menjunjung tinggi rasa persaudaraan harapannya bisa membantu program-program pemerintah," tuturnya. [wap.fen]

kan tingkat nasional di Gelora Bung Karno, Jakarta,'' kata Danrem usai membuka kick off pertandingan pertama. Kolonel Deni Rejeki optimis nantinya akan muncul bibit muda berbakat untuk menjadi bintang masa depan. Harapannya nanti mencari bibit terbaik di Kabupaten Madiun dan

Kabupaten Nganjuk. Dari beberapa tim yang nanti bermain (39 tim) masing - masing pesantren memiliki jagoannya dan mudah-mudahan akan ada yang terpilih jadi pemain terbaik nantinya,'' harap Danrem 081 DSJ. Dalam pembukaan Liga Santri ini, turut ditampilkan Hadrah dan shola-

sudarno/bhirawa

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Deni Rejeki didampingi oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Plt. Bupati Nganjuk Djumadi dan Forkopinda foto bersama dengan salah satu tim sepak bola sebelum bermain di GOR Pangeran Timoer, Madiun, Senin (20/6).

wat dari Kabupaten Nganjuk, senam jurus IPSI dari 14 perguruan di Kabupaten Madiun, serta Marching Band dari SMK PGRI 1 Mejayan dan SMKN 1 Mejayan. Wakil Bupati Madiun yang akrab disapa Mas Hari, sangat mendukung adanya program Liga Santri ini. Bahkan, Wabup yang sangat senang dengan olah raga ini menyaksikan pertandingan hingga usai sembari memberikan semangat kepada putra terbaik Kabupaten Madiun. Diketahui pembukaan Liga Santri ditandai dengan Kick Off yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman di Stadion Merdeka Jombang. Liga Santri PSSI Piala KSAD serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dan diikuti 1.511 tim kesebelasan, finalnya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional. [dar.fen]

masing 1 gol. El Kisi Club masih tampil dominan di babak kedua, empat menit setelah peluit ditiup pemain El Kisi Club Kunto Dewo Adi berhasil menambah pundi gol buat timnya skor bertambah 9 - 0. Menit ke-41 hatrick diciptakan Ilham Genius Eka. [min.fen]

GELANGGANG

Sebanyak 340 Atlet Pencak Silat Tapak Suci Ikuti Smamdafest Competition 2022 Sidoarjo, Bhirawa Program tahunan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, yakni Smamdafest Competition 2022 kali ini dimanfaatkan untuk menggelar pertandingan pencak silat. Yang diikuti sekitar 340 atlet Pencak Silat setingkat SD dan SMP se Jawa Timur. Menurut Ketua Wakil Ketua Pengcab Pencak Silat Sidoarjo, Wigatiningsih, kalau dalam program ini adalah sebagai ajang pemasalan, juga upaya membentuk pembibitan dan mencari kader - kader pencak silat yang lebih baik, makanya harus dimulai sejak dini. "Karena untuk mencapai juara itu tidak tiba-tiba harus melalui proses yang panjang. Untuk memfasilitasi kondisi ini Smamda Sidoarjo telah menggelar Smamdafest Competition 2022,'' jelas Wigatiningsih yang juga sebagai Kepala Smamda Sidoarjo, pada (21/6) kemarin. Wigatiningsih menjelaskan, senyampang Smamda Sidoarjo mempunyai program tahunan, yakni Smamdafest diantaranya menggelar perntandingan seni olah raga bela diri Tapak Suci. Mulai dari kelompo usia dini, pra remaja dan remaja sampai dengan siswa tingkat SMP kita pertandingkan hari ini. [ach.fen]


JATIM MEMBANGUN

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 8

Wali Kota Ingin Instalasi Segera Pindah ke Jalur Bawah Kota Madiun, Bhirawa Rencana penataan kabel jalur bawah di Kota Madiun terus berjalan. Audiensi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) mengemuka di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (21/6). Audiensi terkait program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Kota Madiun itu dipimpin langsung Wali Kota Madiun, Maidi.

sudarno/bhirawa

Suasana pemaparan saat APJATEL saat audiensi dengan Wali Kota Madiun, Maidi di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Selasa (21/6).

Wali Kota Maidi menyebut jaringan kabel jalur atas memang menjadi salah satu prioritas untuk dipindah. Sebab, mengganggu keindahan dan estetika wajah kota. Seperti diketahui, Kota Madiun telah banyak perubahan belakangan ini. Tetapi, instalasi kabel jalur atas cukup mengurangi estetika perubahan fisik yang dilakukan pe-

merintah. Karenanya, Wali Kota Maidi berharap para pemilik kabel tersebut untuk turut berkontribusi dalam penataan kota, khususnya pemindahan instalasi kabel jalur atas tersebut. ‘’Pemerintah tentu saja tidak asal memerintahkan untuk dipindah. Tetapi sudah menyiapkan tempatnya. Saluran yang kita lebarkan,

memang salah satu fungsinya untuk ducting atau instalasi kabel,’’ kata Wali Kota. Wali Kota Maidi mengatakan, audiensi tersebut sekaligus untuk membahas apa saja yang akan dilakukan dan dibutuhkan dalam rencana pemindahan instalasi kabel tersebut. Mulai dasar aturan, peralatan yang digunakan, waktu pemindahan, hingga urusan retribusi jika ada unsur sewa aset di dalamnya. Terkait aturan, Pemerintah Kota Madiun bakal mengeluarkan surat edaran kepada para pemilik kabel tersebut. ‘’Silahkan apa saja yang dibutuhkan dikoordinasikan di sini. Prin-

sipnya, semakin cepat semakin baik. Segera dipindah ke jalur bawah, agar kota ini semakin indah,’’ terangnya. Pemindahan instalasi kabel jalur atas ke jalur bawah tersebut memang sudah banyak dilakukan. Khususnya di kota-kota besar. Wali kota menambahkan daerah yang sudah melakukan lebih dulu bisa menjadi percontohan. Karenanya, pemindahan tersebut seharusnya bisa segera dilakukan. ‘’Banyak yang memberikan masukan dan saran terkait penataan kabel itu. Makanya, saya ingin disegerakan,’’tegas Wali Kota.[dar.gat ]

KELANA JATIM

Antisipasi Peningkatan Covid-19, Wawali Tegaskan Pemkot akan Pertahankan Level 1 Surabaya, Bhirawa Sebanyak 90 orang warga Kota Surabaya dirawat akibat positif Covid-19. Angka itu berdasar data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya pada 20 Juni 2022, meningkat pesat dibandingkan beberapa bulan terakhir. Dari 90 kasus tersebut, sebanyak 28 orang sedang dirawat di rumah sakit dan beberapa ada yang isolasi mandiri (isoman). Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebutkan, bahwa jajaran Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk mempertahankan agar tetap berada dalam status PPKM Level 1. “Kalau ada kenaikan itu memang karena mobilitas masyarakat meningkat cukup signifikan, tapi kami minta agar masyarakat tidak khawatir karena sudah disiapkan penanggulangannya,” kata Armuji. Dirinya juga meminta agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster, supaya segera mendatangi puskesmas terdekat guna mempertebal Herd Immunity warga kota surabaya. “Pada tanggal 20 Juni angka warga yang dirawat ada 90 orang dan sekarang sudah berkurang tinggal 74 orang, angka kesembuhan juga tinggi,” ungkapnya. Data Update Dashboard Vaksinasi Kemenkes di Kota Surabaya untuk Vaksin Dosis pertama mencapai 133,02 % atau 2.950.559 jiwa , Untuk Dosis kedua mencapai 116,75 % atau 2.589.552 jiwa dan Dosis Ketiga mencapai 42,28 % atau 937.774 jiwa. “Testing akan di masifkan dan percepatan vaksin booster akan dikebut, kami yakin bahwa bersama masyarakat surabaya bisa mempertahankan level 1 sehingga ekonomi terus bergerak,” tandasnya. [iib.gat]

Dengar Kabar Penggusuran Warga Sekitar Rel Kereta Mulai Cemas Malang, Bhirawa Sosialisasi rencana PT KAI melakukan sterilisasi jalur Kereta Api, mulai terdengar warga. Kini penghuni bantaran rel di RW 7, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang mulai kebingungan. Rusdianto (55) mengaku belum mengetahui akan tinggal di mana jika nanti digusur. “Masih belum mengetahui persis rencananya. Namun jika itu benar, saya tidak tahu harus pindah ke mana. Sudah sejak tahun 1970-an saya di sini,” ujarnya, Rabu (22/6) kemarin. Namun ia menyadari jika rumahnya berada di atas lahan PT KAI. Karena itu dia tidak bisa berbuat banyak jika diminta pindah. “Lha gimana lagi, kalau dilihat kan ini terlalu dekat ya mas memang gak ada surat-suratnya. Jadi ya kalau dipaksa pindah ya pasrah,” tandasnya. Ahmad Zakariya, Ketua RW 7 mengatakan pihaknya masih belum paham seperti apa mekanisme rencana sterilisasi tersebut. Namun, pihaknya telah menerima undangan sosialisasi yang sudah ia hadiri, Selasa (21/6) lalu. “Kemarin saya dapat undangan dan hadir dalam sosialisasi itu. Tapi akan kami tindaklanjuti. Kita belum sosialisasi karena belum tahu detailnya. Kalau sudah dapat, nanti akan kami sampaikan,” kata dia. Zakariya mengaku pasrah dengan adanya rencana sterilisasi bangunan liar di wilayahnya. Namun, dia akan memberikan sosialisasi kepada warganya agar bisa lebih baik lagi. “Saya gak tahu ke depannya. Katanya sosialisasi sampai Juli awal. Setelah ada tim nanti kami sampaikan. Soal ganti rugi juga belum tentu,” sebutnya. Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto mengatakan, 301 KK yang rumahnya berada di sepanjang jalur rel Kereta Api di Jalan Sartono SH atau wilayah Comboran hingga Jagalan Kota Malang bakal mengalami dampak pelebaran jalur rel kereta oleh PT KAI. Ia menjelaskan, nantinya pihak PT KAI akan melakukan sterilisasi jalur Kereta Api dari Stasiun Kota Lama di wilayah Jagalan hingga jalur menuju Depo Pertamina jalan Irian Jaya. “Rencananya akan mensterilisasi jalur KA Dari Malang Kota lama lanjut ke Jagalan lalu ke Depo Pertamina kurang lebih panjangnya 1,3 km,” kata Heri Siswanto. Direncanakan, PT KAI akan membangun ruang manfaat jalan (rumaja) dengan melebarkan jalan dari titik as rel sejauh 6 meter. “Selanjutnya, masyarakat disekitar wilayah tersebut untuk diberikan edukasi agar bisa secara sukarela membongkar atau memindahkan bangunan yang berdekatan dengan rel, sejauh 6 meter ke arah kanan dan juga ke kiri,” terang Heri.[mut.gat]

Bupati Mundjidah Wahab saat pengukuhan pengurus FKDM masa bhakti 2022-2027 di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (22/06).

Bupati Jombang Kukuhkan Pengurus FKDM 2022-2027 Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengukuhkan 147 pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) masa bakti 2022-2027 di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (22/07). Hadir dalam pengukuhan tersebut, jajaran Forkopimda, Kepala Bakesbangpol Jombang, Anwar, Kepala OPD terkait, Ketua dan seluruh pengurus FKDM Kabupaten Jombang dan pengurus FKDM kecamatan. Bupati Jombang berharap, pengurus FKDM yang dikukuhkan dapat menjaga ketentraman serta kondusifitas masyarakat Kabupaten Jom-

bang. Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi kontribusi dan kerjasama FKDM dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam upaya menjaga dan memelihara ketentraman serta ketertiban sehingga Kabupaten Jombang tetap kondusif. “Selamat kepada seluruh pengurus FKDM Kecamatan yang telah dikukuhkan, segera laksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, salah satu peran FKDM yakni sebagai media penyampaian informasi mengenai ideologi, politik,

ekonomi, sosial budaya dan keamanan (Ipoleksosbudkam) kepada pihak terkait, terutama kepada pimpinan daerah. Misalnya, terkait maraknya berita hoax, radikalisme, isu sara yang telah meresahkan masyarakat dan bisa membuat perpecahan sehingga mengarah terjadinya disintegrasi bangsa. Bupati Jombang berpesan agar anggota FKDM yang telah dikukuhkan segera melaksanakan tugas FKDM sesuai amanat undang-undang atau peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Menjalin koordinasi pada setiap

jajaran dalam wadah FKDM untuk menjaring dan menampung informasi tentang segala potensi dan indikasi yang mengarah pada ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa. Serta melaporkan informasi tersebut kepada pimpinan secara berkala maupun insidentil untuk mengambil kebijakan. “Selamat pengurus FKDM kecamatan se-Kabupaten Jombang masa bhakti tahun 2022-2027, semoga bisa membawa FKDM semakin maju dan berkembang,” tandas Bupati Jombang.(rif.gat)

Masa Kontrak Berakhir, 4.127 Naker JTB Kehilangan Pekerjaan Bojonegoro,Bhirawa Sejumlah perusahaan di proyek Jambaran Tiung Biru (JTB) telah habis kontrak kerjanya. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Bojonegoro, mencatat, hingga saat ini, terdapat 4.127 tenaga kerja (naker) harus kehilangan pekerjaan. Jumlah itu diprediksi terus bertambah karena sejumlah perusahaan di JTB banyak yang masa kontrak berakhir. Pengurangan naker terjadi semenjak Juni 2021 hingga saat ini. Hal itu di sampaikan oleh Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Din-

perinaker Kabupaten Bojonegoro, Slamet, Kemarin (22/6). Ia mengatakan, pengurangan jumlah naker terjadi semenjak Juni hingga saat ini. “ Namun, tidak terjadi secara bersamaan karena setiap perusahaan masa kontraknya berbeda-beda, dan ada beberapa yang diperpanjang hingga Agustus mendatang,” katanya. Dia mengatakan, berakhirnya kontrak sejumlah perusahaan tentu menyebabkan pengurangan naker di JTB. Sebab, jika dihitung mulai Maret 2021 jumlah naker di JTB sebanyak 7.054. Kini, per Mei 2022 lalu jumlahnya menjadi 2.927 naker.

“ Sehingga, sudah ada 4.127 naker yang menganggur. Namun, data ini dinamis karena naker pindah ke perusahaan lain jika perusahaan sebelumnya kontraknya habis,” jelasnya. Dia mengatakan, ada 20 perusahaan yang masih aktif dan memiliki kontrak kerja di proyek JTB hingga Mei 2022 lalu. Jumlah itu, berkurang dari yang sebelumnya ada 27 perusahaan yang aktif per Desember 2021 lalu. “Sehingga hal itu, yang menyebabkan terjadinya pengurangan naker. Karena banyak perusahaan masa kontraknya habis,” ucapnya.

Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut Disperinaker Bojonegoro telah menyebar informasi saat ada bursa kerja. Yakni melalui media digital, radio, papan pengumuman hingga di laman bojonegorokarir.com. “ Juga menyelenggarakan pameran bursa kerja serta optimalisasi BLK, lembaga pelatihan kerja swasta, BKK di SMK dan lembaga penempatan tenaga kerja swasta serta menggadeng perusahaan. Termasuk memperluas kesempatan kerja di sektor informal melalui wirausaha baru dengan memanfaatkan potensi lokal,” jelasnya.bas.gat

Setahun Jabatan JPTP Kosong, Bupati Malang Lantik Sepuluh Pimpinan OPD Kab Malang, Bhirawa Kekosongan kursi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang kini sudah terisi. Karena Bupati Malang HM Sanusi, pada Rabu (22/6) pagi, telah melantik sepuluh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Sedangkan sepuluh or-

ang JPTP tersebut sudah melalui tahapan seleksi terbuka (selter), pada beberapa waktu lalu. Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (22/6), kepada wartawan usai melantik JPTP di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, bahwa dirinya berharap agar para pejabat yang baru saja dilantik dapat memacu

kinerja. Terutama untuk mendukung terealisasinya target Rancangan Pembangunan Jarak Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. “Pelantikan JPTP ini sebagai penyegaran, termasuk pimpinan jabatan di tingkat kecamatan, yang kita harapkan bisa memacu kinerja mereka untuk mencapai tujuan daripada RPJMD,” tuturnya.

Dia mengatakan, bahwa ada tiga hal yang harus dipedomani bagi semua pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk yang baru saja dilantik pada hari ini. Pertama, yakni jabatan yang diemban saat ini merupakan anugerah dan berkat Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, jabatan harus diniatkan sebagai bentuk pengabdian dan ibadah. [cyn.gat]

Nikmati Keindahan Pantai Slopeng Sembari Berkuda Pemprov, Bhirawa Deburan ombak, angin semilir dan pemandangan yang menyegarkan mata adalah komposisi lengkap panorama pantai dengan segala pesonanya. Pun dengan Pantai Slopeng yang terletak di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Keindahannya memantik kagum perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sembari berkuda, gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjajal wisata menelusuri sepanjang bibir pantai. Kuda yang ditunggangi Khofifah berna-

istimewa

ma Jayakatwang berusia lima tahun dan bewarna hitam. Setelah asyik berkuda, Khofifah mengajak para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan Pantai Slopeng Sumenep yang belum banyak dikunjungi sehingga keinda-

han, kebersihan pantainya serta pasir yang sangat alami dan natural. Keindahan Pantai Slopeng tersebut ditunjang dengan paket wisata berkuda hingga bermain ATV yang sangat terjangkau sebesar Rp 20.000 untuk sekali naik. Selain itu, juga terdapat area bermain anak seperti perosotan hingga ayunan anak. Ditambah, dengan spot foto foto selfie yang akan menambah koleksi foto dari para wisatawan yang berkunjung. “Wah ini sangat seru berkuda sambil menyaksikan deburan om-

bak dan pemandangan Pantai Slopeng yang indah, bersih dan nyaman ini,” ungkapnya. “Mari jika setelah bersilaturahmi dengan keluarga, melakukan perjalanan dinas menyempatkan waktu untuk datang ke Pantai Slopeng Sumenep. Dijamin tidak akan kecewa,” ajaknya. Kegiatan Khofifah tersebut merupakan agenda yang dilaksanakan di sela-sela kegiatan Baksos di Pantai Slopeng bersama Koarmada II, Baznas, FKG Unair dan FKG Universitas Hangtuah.[tam.gat]

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkuda di Pantai Slopeng Sumenep


JATIM MEMBANGUN

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 9

Kejati Jatim Tahan Tersangka Kredit Macet Rp4,7 Miliar Bank Plat Merah Kejati Jatim, Bhirawa Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menahan tersangka kasus dugaan kredit macet modal kerja pola keppres oleh CV Mutiara Indah Jember kepada Bank plat merah Cabang Jember. Atas perbuatan tersangka, dugaan kerugian negara dari kasus ini kurang lebih Rp4,7 miliar. Kepala Kejati (Kajati) Jatim, Mia Amiati menjelaskan, dari penyidikan kasus ini akhirnya ditetapkan tiga orang tersangka. Yaitu inisial MIN (58) selaku pimpinan Bank Jatim Cabang Jember periode Maret 2015 sampai dengan 17 April 2019, MY (53) selaku Direktur CV Mutiara Indah dan NS (59) selaku Komanditer CV Mutiara Indah Jember. “Ketiga tersangka ditahan selama 20 hari ke depan di Cabang Rutan Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim,” kata Kajati Jatim, Mia Amiati, Rabu (22/6). Mia menerangkan, kasus berawal pada 21 April 2015 saat NS memer-

intahkan MY mengajukan kredit atau pinjaman modal kerja polda keppres kepada Bank plat merah Cabang Jember sebesar Rp 6 miliar menggunakan CV Mutiara Indah. Guna memperlancar proses pengajuan pinjaman, NS dan MY membuat dokumen cessie pembayaran pekerjaan dan kontrak pekerjaan proyek yang tidak ada. Proyek itu, sambung Mia, yaitu revitalisasi dan destinasi wisata siap kunjung taman air gua sunyaragi dengan harga borongan Rp9.309.000.000. setelah menerima kelengkapan berkas permohonan

kredit. MIS mendisposisi kepada OH selaku penyelia agar kredit diproses sesuai ketentuan, dan ditindaklanjuti oleh OH dengan memerintahkan kepada WP dan ASR selaku analis untuk berkoordinasi dengan kantor pusat karena nilai plafond tersebut merupakan kewenangan dari kantor pusat. “Pada 7 Agustus 2015 Bank Kantor Pusat mengirimkan surat perihal persetujuan permohonan penambahan plafond kredit modal kerja keppres atas nama CV Mutiara Indah yang semula Rp2,2 miliar menjadi seluruhnya menjadi Rp4,7 miliar,” terangnya. Masih kata Mia, bahwa sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir, CV Mutiara Indah tidak pernah mengangsur maupun membayar pelunasan pinjaman sejumlah Rp4,7 miliar beserta bunga pinjaman. Saat itu juga dinyatakan macet sampai saat proses penyidikan oleh Ke-

jaksaan, CV Mutiara Indah tidak pernah mengangsur maupun melunasi pinjaman ke Bank. Dari proses penyidikan, sambung Mia, bahwa pemberian kredit modal kerja pola keppres merupakan perbuatan melanggar hukum. Hal itu dikarenakan pemberian kredit tersebut tidak sesuai dengan prosedur dan melanggar ketentuan. “Akibat dari pemberian kredityang tidak sesuai dengan prosedur, telah merugikan keuangan negara sejumlah kurang lebihRp4,7 Miliar,” tegasnya. Ditambahkannya, dalam penyidikan ini tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dari pengembangan. Ini baru yang punya tanggung jawab wewenang yang utamnya. Sebab, Mia mengaku dalam prosesnya tentu ada yang diperintah dan melaksanakan perintah, serta ada yang turut serta melakukan perbuatan tindak pidana korupsi.

Abednego/bhirawa

Penyidik Pidsus Kejati Jatim menahan tersangka kredit macet Bank plat merah Cabang Jember Rp4,7 miliar, Rabu (22/6).

“Para tersangka disangkakandengan Pasal 2 ayat (1), pasal 3 UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Ko-

rupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP,” pungkasnya. [Bed.gat]

KELANA JATIM

Hafidz- Hafidzah Ponpes Darul Mubtadi’in Semarakkan HUT Bhayangkara ke-76 Situbondo, Bhirawa Guna untuk ikut memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76, Polres Situbondo menggelar bakti sosial religi dan pemberian bantuan kepada pondok pesantren (ponpes) Darul Mubtadi’in di Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Rabu (22/6). Aksi bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andy Sinjaya bersama Pejabat Utama Polres Situbondo. Bantuan sosial juga diberikan kepada santri hafidz dan hafidzah oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andy Sinjaya. Ikut mendampingi kegiatan sosial tersebut diantaranya pengasuh pondok pesantren Darul Mubtadi’in, KH Furqan Al Kayyis. Puluhan santri putera dan santri putri bersama pengajar ikut serta menyaksikan kegiatan religius pada momen peringatan HUT Bhayangkara ke-76, di tahun 2022 ini. Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andy Sinjaya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa kasih sayang Polri kepada ponpes dan para calon kiai serta calon pemimpimpin bangsa di Kota Santri Pancasila Situbondo. Kata Kapolres Andi, saat ini ada program rekrutmen Polri Proaktif yang harus di pergunakan oleh santri dengan sebaik mungkin. “Ya pada penerimaan anggota Polri, salah satunya memprioritaskan dari kalangan hafidz dan hafidzah dari pondok pesantren,” jelas mantan Kapolres Enrekang Sulawesi Selatan itu. Masih kata Kapolres Andi, tugas Polri itu sangat mulia dan santri yang menjadi anggota Polri akan mendapatkan tugas memberikan ceramah. Untuk itu, Kapolres Andi berharap kedepan dari kalangan santri ponpes muncul sosok pemimpin bangsa. “Ya, salah satu syaratnya harus memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT,” pesan Kapolres Andy Sinjaya, di hadapan puluhan santri kemarin. [awi.gat]

sawawi/bhirawa

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama pengasuh ponpes Darul Mubtadi’in KH Furqan Al kayyis dalam program penyaluran bantuan kepada hafidz dan hafidah.

Wabup Sampang bersama Forkopimda saat menunjukkan Barang Bukti yang akan dimusnahkan.

Polres Beri Pelayanan Pencegahan Penyakit PMK di Jalan Raya Sampang, Bhirawa Kejaksaan Negeri Sampang, musnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) yang digelar oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Rabu (22/6). Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya wakil Bupati Sampang, Kajari Sampang Imang Job Marsudi, Perwakilan Kodim 0828/Sampang, Ketua BNN Kabupaten Sumenep, Dinkes Sampang. Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Imang Job Marsudi, S.H, M.H menyampaikan bahwa Barang Bukti (BB)

yang dimusnahkan itu adalah adalah berdasarkan kasus yang ditangani selama satu tahun. “Barang Bukti yang kami musnahkan dari 89 perkara sejak November 2021 sampai dengan saat ini, terdiri dari handphone, sajam dan narkotika,” ungkapnya. Menurutnya, Barang Bukti yang dominan adalah narkotika seberat 374 gram sehingga menjadi atensi bersama untuk memberantas peredaran narkoba. Sementara itu, Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat mengapresiasi

kinerja Kejaksaan Negeri Sampang bersama Aparat Penegak Hukum lainnya yang senantiasa mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat Kabupaten Sampang. Pihaknya juga meyakini jika peredaran narkoba di Kabupaten Sampang saat ini telah menurun terbukti dengan Barang Bukti yang diamankan semakin sedikit. “Pencegahan narkoba menjadi atensi bersama, menjadi tugas kita semua dengan melakukan pendekatan secara persuasif dengan tokoh aga-

ma dan masyarakat,” ujarnya. Pemerintah Daerah juga tengah menyiapkan solusi bagi para pecandu narkoba dengan berencana membangun Panti Rehab di Kabupaten Sampang. “Lahannya sudah ada di Kecamatan Pangarengan tinggal kita pelajari SOPnya bagaimana fasilitas dan penanganannya, pembangunan Panti Rehab ditujukan agar para pengguna yang sudah terlanjur memakai narkoba bisa direhabilitasi dan berhenti menkonsumsi barang haram tersebut,” pungkasnya. [lis.gat]

Rakor TMMD Ke-114, Letkol Kav Endi : Wujud Sinergi TNI Membangun Negeri

Perumda Pasar Joyoboyo Gelar Festival Jajanan Pasar, Wali Kota: Agar Pasar Tradisional Ramai Harus Kreatif Perumda Pasar Joyoboyo, Kota Kediri akan menggelar Festival Jajanan Pasar 2022 di Pasar Setonobethek Lantai 2 pada Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 15.00 sampai selesai. Festival Jajanan Pasar 2022 akan menghadirkan 42 tenant yang selama ini berjualan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. “Dalam event ini kami akan menghadirkan sejumlah jajanan pasar yang mungkin sudah mulai asing di pasaran, misalkan Ongol-ongol, Cenil, Lupis, Mendut, Iwel-iwel, Kue Thok, Pertulo, Lemet, Gatot, Dadar Gulung. Sejumlah makanan tersebut bagi kalangan anak muda mungkin ada yang kurang kenal, maka melalui event ini kami kenalkan sekaligus kami pertemukan langsung dengan pedagangnya”, kata Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Ihwan Yusuf, Rabu (22/6). Ihwan Yusuf menambahkan, sejumlah pedagang ini didatangkan dari pasar tradisional lain untuk diboyong ke Pasar Setonobethek dalam rangka even ini. “Nanti biar para pembeli dan pedagang berinteraksi dan berkenalan,

kalau suka dengan jajannya kelak bisa datang langsung ke lokasi jualan aslinya”, jelas Ihwan Yusuf. “Targetnya anak-anak muda banyak yang datang dan mencicipi jajanan pasar, mungkin mereka pernah dengar nama jajanannya, tapi tidak semuanya pernah makan. Jangan sampai generasi muda tidak mengenal penganan asli Indonesia, kita tahu sendiri jajanan pasar itu tanpa pengawet, jadi lebih sehat. Dan yang terpenting ini riil menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambah Ihwan Yusuf. Di tempat terpisah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi event ini. “Meskipun ini pasar tradisional, dalam hal mendatangkan orang agar mau belanja ke pasar jangan juga

tradisional caranya, apalagi hanya dibiarkan saja. Artinya, event-event kreatif seperti ini bisa menarik orang agar mau datang ke pasar. Apalagi sudah ada media sosial, nanti kalau orang suka dengan eventnya, lalu posting di medsos masing-masing, itu kan promosi gratis, ya ibaratnya dalam endorsment lah”, kata Abdullah Abu Bakar. “Yang penting jangan mengecewakan orang, artinya pedagangnya harus ramah, juru parkir ramah dan rapi, hingga yang tak kalah penting kamar mandi bersih. Jualannya boleh tradisional, tapi harus meninggalkan kesan yang bagus pada pembeli”, harap Wali Kota Kediri. Event Festival Jajanan Pasar Tradisional 2022 ini juga nanti akan membagikan paket 1.000 jajanan pasar gratis dari Disperdagin Kota Kediri dan _merchandise _untuk pembeli yang bisa menjawab quiz dari Biznet. Selain itu, Festival Jajanan Pasar 2022 juga didukung oleh Bank Rakyat Indonesia, Bank Jatim, serta DPM-PTSP Kota Kediri. [Van.adv.kom]

Lamongan,Bhirawa Jajaran Kodim 0812/ Lamongan menggelar Rapat Koordinasi bersama Pemkab Lamongan di Makodim, Rabu (22/6), dalam persiapan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 114. Rapat yang dipimpin langsung oleh Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf tersebut untuk memastikan pelaksanaan Pra dan pelaksanaan TMMD beserta sasaranya. Dengan titik poin penting dalam TMMD yang akan memfasilitasi sarana dan prasarana desa, Pada rakor ini juga dikolaborasikan dengan

pihak Dinas PMD yang dihadiri langsung Kadis Moh. Zamroni. Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengungkapkan, Rakor Fasilitasi Sarana dan Prasarana Desa ini sebagai persiapan pelaksanaan TMMD yang akan digelar Kodim 0812 Lamongan bersama pemerintah daerah. .Harus diingat bahwa TMMD ini adalah wujud Sinergi TNI dalam membangun negeri,’’ ungkapnya. Lebih jauh Dandim menjelaskan, pelaksanaan TMMD Ke-114 Tahun 2022 nanti rencana akan berlangsung selama 30 hari TMT. Dan insyaallah akan dim-

ulai Mulai perkiraan awal juli 2022 Dengan sasaran berupa fisik dan nonfisik.” Sebelum pelaksanaan TMMD diawali terlebih dahulu dengan kegiatan PraTMMD. Dan dilanjutkan dengan pembukaan TMMD ,’’ jelasnya. Ditambahkan Dandim, tentang tempat pelaksanaan pembukaan dan penutupan TMMD bakal digelar di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Kab Lamongan,’’ imbuhnya. Kemudian disepakati untuk aspirasi dari peserta Rakor ditampung dan dikoordinasikan lebih lanjut oleh Dinas PMD Kabupaten Lamongan. [Aha,Yit.gat]

Jelang Hari Raya Idul Adha, Koramil Kemlagi Bersama UPT Distan Gencar Semprot Kandang Sapi Mojokerto, Bhirawa Jelang Perayaan Hari Raya Idul Adha, Kodim 0815/Mojokerto melalui Koramil jajaran semakin mengoptimalkan upaya pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah binaan. Tidak terkecuali Koramil 0815/06 Kemlagi yang berkolaborasi dengan UPT Dinas Pertanian dan Tiga Pilar melakukan penyemprotan disinfektan dengan sasaran kandang hewan ternak sapi di Desa Mojodadi dan Desa Mojopilang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Rabu (22/6). Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Kasim saat dihubungi melalui telepon seluler mengungkapkan, semua pihak yang terlibat baik Forkopimcam dan UPT Distan Ke-

camatan Kemlagi terus bergerak melakukan monitoring wilayah terkait perkembangan PMK. “Dengan data lengkap yang diperoleh, kami Forkopimcam dan UPT Distan bersama-sama Tiga Pilar Desa melakukan pengecekan setiap pemilik hewan ternak di Kecamatan Kemlagi, dan melakukan penyemprotan kandang dan sekitarnya”, terang Danramil. Hal ini dilakukan, masih lanjutnya, untuk meminimalisir penyebaran penyakit PMK dimasyarakat. Untuk hewan ternak yang terinfeksi akan ditangani oleh Tim dari Distan sedangkan untuk pencegahan Tim Distan juga memberi obat-obatan dan vitamin, sementara untuk vaksinasi secara bertahap akan diberikan.

Sementara itu, hal yang sama disampaikan Koordinator PPL UPT Distan Kecamatan Kemlagi Puji Hartati, S.P., disela-sela kegiatan, mengungkapkan, pihaknya berharap upaya ini akan terus dilakukan tanpa henti, sampai situasi penyebaran wabah PMK benar-benar dapat dikendalikan . Selain pengendalian secara langsung yang telah kami lakukan bersama, kami juga meminta agar masyarakat pemilik hewan ternak untuk segera melapor apabila menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya, hal ini tentunya harus dilakukan agar lebih memudahkan kita dalam penanganan secara cepat dan tepat, sehingga penularan dapat diminimalisir”, jelasnya. [min .gat]


EKONOMI Bangkitkan Ekonomi dengan Program Gebyar UMKM Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa Secara resmi Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoirani bersama Sekda Syaifullah serta Kadiskoperindag Nugroho dan kalangan perbankan membuka acara gebyar usaha mikro kecil menengah (UMKM) di alun alun Kota, Selasa malam (21/6). Program tersebut bertujuan untuk ikut memeriahkan dan mendukung penuh Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Ke-VII yang diselenggarakan di Kabupaten Situbondo. Menurut Wabup Khoirani, ada tiga capaian yang dibidik Pemkab Situbondo dalam event Gebyar UMKM yang berlangsung selama dua hari, sejak 21-22 Juni di AlunAlun Situbondo itu. Pertama, kata Wabup Khoirani, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses kebangkitan ekonomi Kabupaten Situbondo. “Ya untuk menyuk-

seskan program kebangkitan ekonomi di Kabupaten Situbondo, maka harus melibatkan para pelaku UMKM,” ujar Wabup Khoirani. Wabup Khoirani berharap, pemberdayaan sektor UMKM lokal seyogianya bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, sambung Wabup Khoirani, setelah mengikuti Gebyar

UMKM mereka akan disebar ke sembilan venue Porprov Jatim untuk memasarkan hasil produknya. “Ya kami dari Pemerintah akan menata para pelaku UMKM ini dengan memberi tempat untuk berjualan di setiap venue yang ada,” ucap mantan anggota DPRD Kabupaten Situbondo asal FPPP itu. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo, Nugroho mengaku, Gebyar UMKM ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat Situbondo yang sebelumnya sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun berturut-turut. “Ya kondisi ekonomi Situbondo juga sempat mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19. Untuk itu, kini

kami ingin kembali mengenalkan produk unggulan Situbondo,” jelas mantan Kepala DPMPTSP Kabupaten Situbondo itu. Nugroho juga menyebut, ada 63 pelaku UMKM yang dilibatkan dalam gebyar produk UMKM kali ini. Mulai dari penjual makanan dan minuman, kuliner, hingga kerajinan semua ikut di pajang dengan baik di stand alun alun Kota. Yang pasti, aku mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Situbondo itu, semua produk UMKM yang ikut kegiatan sudah berizin dan memiliki kualitas produk yang unggul. “Gebyar UMKM ini di gelar selama dua hari. Setelah itu baru dilanjutkan dengan berjualan di masing-masing venue mulai 25 Juni sampai 3 Juli 2022,” pungkas Nugroho.[awi.ca]

sawawi/bhirawa

Wabup Khoirani bersama Sekda Syaifullah serta Kadiskoperindag Nugroho saat peresmian kegiatan gebyar UMKM di alun alun Kota.

BURSA EKONOMI Direktur Standardisai Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Kemkominfo, Mulyadii (kiri) dan Ketua Umum ASIOTI Teguh Prasetya, membahas perangkat Gateway IOT disela Seminar Forecast Agriculture, Farm, and Fisheries Business with IoT di Surabaya, Rabu (22/6).

Peternak dan Petani Kecil Butuh Solusi IoT untuk Tingkatkan Produksi dan Kualitas Surabaya, Bhirawa Seminar Forecast Agriculture, Farm and Fisheries Business with IoT yang digelar Surabaya ini akan sangat membatu pertanian, peternakan dan perikanan untuk meningkatkan jumlah produksi maupun kualitas. Dihadiri Direktur Standardisai Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Kemkominfo, Mulyadii dan Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, seminar tersebut akan membahas perangkat Gateway IOT. “Solusi IoT dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan masih sangat dibutuhkan dan berpeluang maju dengan model bisnis yang tepat,” terang Direktur Standardisai Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI Kemkominfo Mulyadii, Rabu (22/6). Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya menambahkan perusahaan rintisan di bidang IoT bisa menerapkan berbagai model bisnis sehingga para peternak dan petani kecil tidak merasa terbenani dengan biaya implementasi teknologi. Apalagi, jumlah produksi meningkat dengan kualitas terjaga.[riq.ca]

Koperasi di Sidoarjo Harus Mempunyai Izin Lengkap Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, M.Edi Kurniadi mengatakan izin usaha wajib dimiliki oleh sebuah lembaga koperasi. Di Kabupaten Sidoarjo kata Edi, ada sekitar 1.475 unit koperasi. Semuanya diakui sudah mempunyai izin, namun ada juga yang masih belum mempunyai izin yang lengkap. “Sebuah koperasi tidak hanya memiliki Nomor Induk Koperasi, juga harus mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha lainnya,” kata Edi, Rabu (22/6) kemarin, yang baru saja mengundang 70 koperasi di Kabupaten Sidoarjo, untuk diberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pelaku usaha koperasi tentang pentingnya kelengkapan izin. Ditambahkan Edi, sesuai dengan Permenkumham nomor 14 tahun 2019, suatu Koperasi wajib mengikuti aturan menteri untuk melaksankan ketentuan pasal 14 ayat (3) PP 24 tahun 2018, tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik. Dalam Permenkumham itu, diatur mekanisme permohonan pengesahan akte pengesahan koperasi. Yang meliputi: pengesahan akte pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi. “Koperasi harus punya izin, di samping memang sebuah kewajiban aspek legal formal, adanya suatu izin,” tambah Edi.[kus.ca]

Bupati Ikfina saat memberikan arahan pada peserta Bimtek LKM-A

Tumbuhkan Ekonomi Petani

Pemkab Gelar Bimtek LKM-A Penyuluhan Pembentukan BUMP Mojokerto, Bhirawa Sedikitnya 298 Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani )yang da wilayah Kabupaten Mojokerto telah mengikuti Bimtek Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis ( LKM-A ) dan Program penyuluhn pertanian pembentukan badan usaha milik petani, yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, di Pendopo GMT Pemkab.Mojokerto. rabu 22/6. Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati yang hadir pada kegiatan ini menjelaskan, jika Lkma ini merupakan lembaga keuangan mikro yang ditumbuhkan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pelaksana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) yang ada di kabupaten Mojokerto. PUAP sendiri merupakan kegiatan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dari pemerintah pusat.

HILANG STNK, Spd Motor Yamaha, th. 2013, Merah Biru, AG 3725 RAC, a/n. Siti Muslikah, RT 01/04 Kel. Kepatihan – T.Agung No. 8733/IMB/BI-IV/2022

TUBAN HILANG STNK, S-1655-HG. An.Anik Isnawati, jl samas b 2 no 1, perum permata bonang rt 001/008, Kel Perbon, Kec Tuban, Kab Tuban No. 8734/IMB/BI-IV/2022

ak petani yang sulit mencari pinjaman modal. Hal tersebut lantaran petani kurang mendapat kepercayaan dari bank untuk mendapatkan suntikan, karena mereka pun tak punya jaminan sebagai agunan pinjaman. Dan, saat ini, Walau tidak tamat SD, Masril Koto berhasil mendirikan kurang lebih 580 LKM-A yang tersebar di Sumatera Barat, yang semuanya memiliki aset mencapai Rp100 miliar. “Cerita Masril Koto ini harus menjadi motivasi kita bersama. Apalagi Pemerintah membuka program namanya PUAP Rp100 jutaan. Maka berarti kalau pak masril saja berawal dari iuran bisa berkembang lebih dari 300 lembaga keuangan. Kalau yang sudah dikasih pemerintah Rp100 juta ini kalau kemudian tidak berkembang ya sangat disayangkan,” tegasnya. Untuk itu lanjut Ikfina meski masih banyak Gapoktan belum punya LKMA, saya meminta untuk tetap berusaha

mencari solusi untuk kebutuhan petani khususnya pembiayaan.”Ini tugas dari teman-teman semuanya, jadi nanti Disperta melakukan pendataan dan kemudian m bagaimana mengembangkan LKM-A yang nanti kedepannya betulbetul tujuannya untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” terangnya. Di samping itu saya juga mengingatkan, mengacu perkataan dari presiden Jokowi, bahwa beberapa hal yang harus diwaspadai saat ini adalah pertama krisis pangan, yang kedua adalah krisis energi, ketiga adalah kesulitan untuk peningkatan ekonomi akibat ancaman inflasi. Jika pangan ini mengalami krisis, bahan bakar minyak ini mahal maka berikutnya pasti terjadi inflasi, dan harga barang-barang naik tidak bisa dikendalikan.”Kita semua disini mempunyai peran yang sangat penting dan luar biasa supaya kita ini jangan sampai mengalami krisis pangan,” ungkapnya.[min.ca]

Pemkot Gelar Pelatihan Pengelolaan Homestay

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

Adapun, jumlah Gapoktan yang berada di Kabupaten Mojokerto berjumlah 298 Gapoktan, namun yang memperoleh PUAP sejumlah 228 Gapoktan, yang bergulir sejak tahun 2008 hingga 2016. Dari jumlah penerima PUAP tersebut yang LKM-A nya sudah berbadan hukum hanya ada 3 Gapoktan dan 52 masih proses legalitas. Terkait arahannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan motivasi kepada para peserta Bimtek. Ia menceritakan sosok Masril Koto, seorang pendiri Bank Petani dalam bentuk LKM-A bernama Prima Tani di Sumatera Barat. Masril Koto sendiri merupakan seorang petani yang merintis LKMA sejak 2002. Berawal dari menarik iuran 100 ribu kepada 150 orang sesama petani, kemudian dana yang terkumpul tersebut dibuat sebagai modal untuk kemudian dikembangkan. Ide mendirikan Bank petani tersebut,karena Masril menilai bany-

Probolinggo, Bhirawa Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelola usaha homestay/pondok wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo menggelar Pelatihan Pengelolaan Homestay/Pondok Wisata bagi 35

orang, Selasa-Kamis (21-23/6). Pelatihan yang diselenggarakan di Bale Hinggil dengan menghadirkan narasumber dari East Java Ecotourism Forum (EJEF) itu diapresiasi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Pasalnya, sektor pariwisata menjadi hal penting bagi semuanya sehingga terwujudnya pariwisata di wilayah Kota Probolinggo diperlukan kolaborasi dan ke-

bersamaan, salah satunya adalah pengelolaan homestay. Ya, keberadaan homestay ini dapat dirasakan bagi wisatawan yang hadir untuk bisa menikmati sajian pelayanan kita. “Dengan kegiatan ini untuk pengelolaan usaha homestay supaya bisa memahami, bisa mengerti sehingga kita bisa lebih siap di dalam menyambut wisatawan ataupun apabila ada event-

event di Kota Probolinggo yang mendatangkan dari tamu dari luar kota,” ujar wali kota Habib Hadi, Rabu (22/6). Menilik Kejurprov Taekwondo di Gor Mastrip pada 24 - 27 Maret 2022 lalu. Para atlet, official dan orang tua butuh penginapan di dekat arena. Ini kesempatan bagi pengelola homestay menjadi tuan rumah yang baik selama perlombaan berlangsung.[wap.ca]

Desa Sukosari Kidul Dicanangkan sebagai Desa Budaya, Diharapkan Berikan Dampak Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mencanangkan desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin sebagai desa budaya, yang diselenggarakan di objek wisata Tirta Agung di desa setempat pada, Selasa malam (21/6). Pencanangan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti langsung oleh Bupati Salwa Arifin di dampingi Kepala Disparbudpora Mulyadi, dan saksikan oleh Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajat. Pencanangan Desa Budaya itu tampak sangat meriah, banyak masyarakat sekitar sangat antusias menyaksikan langsung beragam budaya asli yang ditampilkan. Seperti diantaranya, tarian ‘Tanian Agung’, kesenian macopat, seni bela diri atau pencak silat, hadrah, dan lainnya. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, mengatakan, Desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumber Wringin ini merupakan desa ke lima di

Bondowoso yang dicanangkan sebagai desa budaya. Dengan dicanangkan sebagai desa budaya, Bupati Salwa berharap bisa memberikan dampak langsung terhadap kemajuan kebudayaan, seni, dan tradisi di desa Sukosari Kidul Kecamatan Sumber Wringin ini. “Yang tidak kalah penting adalah kegiatan ini memberikan dampak ekonomi berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Dijelaskannya, pencanangan desa budaya juga merupakan upaya pemerintah dalam pemajuan kebudayaan. Begitu pun, dipilihnya desa sebagai program pemajuan kebudayaan, karena desa merupakan akar atau asal identitas budaya Indonesia.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mencanangkan desa Sukosari Kidul sebagai desa budaya ditandai dengan penandatanganan prasasti.

“Dan paradigma pembangunan kebudayaan harus dimulai daru unit kebudayaan terdepan, yaitu desa,” terang Kiai Salwa sapaan karibnya itu.

Selain itu, pencanangan desa budaya ini juga menyasar pada kelompok sosial desa, termasuk generasi muda, perempuan dan anak-anak,

tetua desa serta pelaku budaya. Adapun tujuan program pemajuan kebudayaan desa adalah mewujudkan inisiatif pemajuan kebudayaan melalui pemberdayaan masyarakat desa. “Inisiatif pemajuan kebudayaan tersebut diharapkan menjadi landasan dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga, (Disparbudpora) Bondowoso, Moelyadi, menerangkan, pemilihan Sukosari Kidul sebagai desa budaya telah melewati proses identifikasi. Mengingat, tak semua desa bisa menjadi desa budaya. Selain itu pihaknya juga telah melakukan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam budaya yang ada di desa Sukosari Kidul. “Pembinaan sejak 17 Mei, kurang lebih satu bulan pembinaan dan pendalaman terhadap beragam bu-

daya disini,” ungkapnya. Dijelaskannya, pembinaan dan pendalaman dilakukan terhadap 45 pelaku budaya dan tradisi yang ada di Sukosari Kidul. Mereka terbagi di beberapa pelaku seni, seperti seni hadrah, ludruk. Kelompok tarian jarang kencak, kesenian macopat. “Kita harus mengkaji dan mendalami. Betul atau tidak di desa ada kebudayaan yang dilestarikan,” jelasnya. Di lain sisi, pemilihan Desa Sukosari Kidul sebagai desa budaya juga karena desa ini memiliki objek wisata, Tirta Agung, yang telah masuk dalam 50 besar Anugerah desa wisata Indonesia. Bahkan, pada awal bulan Juli 2022 ini, kata Moelyadi, secara langsung akan dinilai oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, untuk untuk masuk 10 besar tingkat nasional. “Kami sebagai dinas pengampu, menilai desa ini layak menjadi desa budaya,” tandasnya.[san.ca]


SAMBUNGAN

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Survey Poltracking, Elektabilitas Eri Cahyadi Melejit l

Sambungan hal 1

Hal itu terlihat dari hasil survei yang dikeluarkan Poltracking Indonesia, yang dirilis Rabu (22/6). Survei yang khusus memotret wilayah Jatim itu mengambil tema ‘Peta Elektoral Pilkada dan Pilpres 2024 di Jatim’. Dari hasil survei yang dilakukan pada periode 16-22 Mei 2022 lalu itu, yang mengejutkan adalah munculnya nama Eri Cahyadi dalam elektabilitas bursa calon gubernur atau calon wakil gubernur Jatim yang sangat tinggi. Bahkan menyalip nama-nama yang sudah lebih dulu populer di Jatim. Seperti yang diketahui, Eri Cahyadi baru dilan­ tik menjadi wali kota Surabaya pada 26 Februari 2021. Saat Pilkada Surabaya, Eri didampingi Armuji berhasil mengalahkan Machfud Arifin dan Mujiaman. Untuk calon gubernur, nama Eri bertengger di­ posisi ketiga di bawah Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Setelah Eri baru disusul nama Emil Elestianto Dardak, Saifullah Yusuf, Abdul Halim Iskandar dan sejumlah nama kepala daerah lainnya di Jatim. “Untuk Bu Khofifah elektabilitasnya 39,8 persen. Lalu Bu Risma 19,5 persen, Mas Eri Cahyadi 9,6 persen, Mas Emil 9,2 persen, Gus Ipul atau Saifullah Yusuf 5,8 persen, Abdul Halim Iskandar 1,1 persen. Kemudian ada nama-nama tokoh di Jatim lainnya di bawah 1 persen,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi. Sedangkan untuk elektabilitas calon wakil gu­ bernur Jatim, yang paling tinggi adalah Emil Eles­ tianto Dardak dengan angka 28,0 persen. Disusul Eri Cahyadi 13,2 persen. Di bawah Emil dan Eri, ada sejumlah tokoh Ja­ tim yang angka elektabilitasnya di bawah 4 persen. Diantaranya Sarmuji 3,4 persen, Thoriqul Haq 3,1 persen, Bambang DH 3,1 persen, Anwar Sadad 3,1 persen, Azwar Anas 2,7 persen, Said Abdullah 2,0 persen dan nama lain di bawah 2 persen,” Terkait hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia ini, Arya Budi mengkalim sangat aku­ rat. Dia mencontohkan hasil survei Pilpres 2019, akurasi Poltracking Indonesia menjadi lembaga survei nomor 1 paling akurat memprediksi hasil Pilpres 2019. Mengenai survei yang dilakukan di Jatim yang telah dilakukan pada 16-22 Mei 2022 ini, Arya Budi mengatakan, jumlah sampel respondennya sebanyak 1.000 orang dengan margin of error kurang lebih 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [iib]

Gubernur Khofifah Kunjungi Destinasi Wisata Keris Aeng Tongtong l

Sambungan hal 1

berikan dukungan bagi mereka (para empu, red) agar dapat bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif,” kata Gubernur Khofifah, Rabu (22/06) di Sumenep. Ia menilai, keris tersebut bukan senjata tajam atau sajam yang dapat dikena pasal saat memi­ liki atau membawanya, melainkan warisan bu­ daya bangsa yang harus dilestarikan. “Siapa yang mengoleksi keris maka ini bagian dari pelestarian budaya bangsa. Keris ini bukan Sajam, tapi budaya bangsa,” ucapnya. Ia juga mengatakan, di Desa Aeng Tongtong Kabupaten Sumenep ini merupakan daerah yang terdapat empu terbanyak di dunia. Tidak sekedar desa wisata tapi pelestarian budaya bangsa bisa di dapat dari desa ini. Selain keris sebagai warisan budaya juga bisa menjadikan bahan penghasilan bagi warga setempat. “Ini perlu kita dukung ber­ sama, baik pemerintah daerah Sumenep maupun Jatim,” katanya. Ia juga mengaku, kehadirannya ke Desa Aeng Tongtong itu bersama Kepala Dinas Pariwisata Jatim, jika ada masukan bisa langsung disampaikan. Mis­ alnya perlu adanya tugu di pintu masuk desa Aeng Tongtong. “Ini perlu dirembuk dulu dan perlunya angel foto yang harus disiapkan agar para wisatawan yang datang bisa berswafoto,” tegasnya. Ia berharap, empu perempuan bisa bertambah, tidak hanya satu orang seperti saat ini. Perempuan saat ini jangan hanya terpaku pada urusan dapur. Tapi harus bisa bersaing dengan kaum lelaki dalam kemampuannya. “Empu perempuan masih satu, se­ moga ada yang bisa mengikutinya nanti,” harapnya. Sul.wwn

Hati-hati Terima Paket l

Sambungan hal 1

peredaran gelap Narkoba (P4GN), AKBP Toni Sugi­ yanto selalu mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap paket yang dikirim yang tidak jelas siapa pengirimnya. “Kalau diterima dan didiamkan saja, apabila isi paket kiriman ini berupa narkotika, penerima bisa dijerat Undang-Undang tentang Narkotika. Maka lebih baik segera dikembalikan,” pesan Toni. Di BNNK Sidoarjo, kata Toni, ada sel sementara bagi pelaku kasus narkoba. Maka ia mengimbau masyarakat Sidoarjo harus hati-hati. Jangan sampai dimasukkan dalam sel tahanan itu. “Kalau sekedar ingin mencoba masuk, selama satu jam saja tidak apa-apa. Biar tahu, bagaimana rasanya berada dalam sel tahanan,” lanjut mantan Wakapolres Lamongan itu. Saat ini, kata Toni, ada dua orang tersangka, yang masih remaja telah dimasukkan dalam sel tahanan BNNK Sidoarjo itu. Karena, keduanya tertangkap petu­ gas BNNK Sidoarjo karena menjadi kurir Narkotika. Kedua remaja yang masih berusia 20 tahunan itu, telah menerima dan menjadi kurir Narkotika, karena telah menerima paket kiriman barang via jasa pener­ bangan dari Sumatera. Setelah dibuka oleh petugas BNNK Sidoarjo, empat bungkus paket kiriman itu berisi daun ganja kering. [kus]

2021, Produksi Beras Jatim Alami Penurunan 89,47 Ribu Ton l

Sambungan hal 1

Nasional (PAN), Partai Per­ satuan Pembangunan (PPP). Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji mengaku sen­ gaja mengambil tema krisis pangan global karena feno­ mena tersebut sudah nyata di depan mata dialami berbagai negara di dunia baik negara maju, berkembang maupun negara miskin. “Krisis pangan global ini persoalan yang sangat urgen dan emergency karena sudah dialami beberapa negara di dunia. Dan ke depan akan lebih sulit lagi dunia meng­ hadapi tantangan ini sehing­ ga Indonesia khususnya Jawa Timur harus mempersiapkan dengan baik,” kata anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini. Ada beberapa penyebab terjadinya krisis pangan glob­ al. Sarmuji mencontohkan perubahan iklim sehingga di berbagai belahan dunia cuaca maupun musim sulit diprediksi. “Kita bersyukur karena Indonesia tahun ini musim penghujannya sangat panjang sehingga panen be­ ras melimpah bisa swasem­ bada dan tidak sampai import. Tetapi kedepannya bisa saja justru musim kemaraunya menjadi sangat panjang se­ hingga produksi pangan turun drastis. Jadi kita harus siap dan melakukan antisipasi,” harapnya. Sementara itu anggota Wa n t i m p r e s y a n g a k r a b disapa Pakde Karwo pun membenarkan kalau negara tetangga se­p erti Srilangka telah mengalami kelaparan akibat terjadi krisis pangan. Bahkan negara-negara Eropa juga mengalami hal serupa akibat adanya perang antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan. “Konflik perang berkepan­ jangan itu menyebabkan petani gandum di Rusia dan Ukrania tidak bisa mena­ nam dan lahannya hancur. Negara-negara Eropa untuk memenuhi kebutuhan gan­ dum biasanya disuplay dari kedua negara yang berperang

tersebut, sehingga mereka juga mengalami krisis pan­ gan,” beber mantan Gubernur Jatim dua periode ini. Krisis pangan global, kata Pakde Karwo memang se­ makin nyata dan terasa setelah munculnya perang RusiaUkraina. Bahkan semakin melebar menjadi krisis energi akibat harga sumber energi semakin mahal karena sulit didapat. Padahal sebelumnya ancaman krisis pangan itu sudah diprediksi akan muncul akibat terjadinya perubahan iklim (climate change). “Kalau kondisi pangan su­ lit, energi sulit maka larinya adalah menjadi tidak punya uang karena tidak ada tran­ saksi (cas flow). Di Belgia dan Inggris warganya sampai demonstrasi karena harga ke­ butuhan pokok naik hingga 9 persen. Bahkan Fed Amerika sampai mengumumkan kenai­ kan suku bunga sebagai poli­ tik disponto untuk mengerem inflasi tapi tidak bisa,” beber Pakde Karwo. Indonesia masih relatif aman karena ditolong dae­ rah-daerah yang melimpah produksi pangan bukan hanya beras tetapi ada berupa sagu, jagung, cantel, ketela pohon dan lainnya yang bisa menjadi makanan pokok. Kendati demikian, lanjut Pakde Karwo krisis pangan bukan otomatis bisa membuat nilai tambah petani (NTP) naik signifikan. Sebab may­ oritas petani hanya buruh tani sehingga tidak ikut menda­ patkan nilai tambah dari ke­ naikan harga pangan. “NTP itu kemampuan seseorang petani tentang nilai tukarnya terhadap pangan. Sehingga kebutuhan non pangan petani harusnya juga ikut dihitung, makanya NTP masih rendah di Indonesia,” dalihnya. Ia mengakui salah satu cara meningkatkan NTP yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan menghapus subsidi pupuk diganti sub­ sidi saprodi (sarana prasarana produksi) petani. Mengingat, subsidi pupuk itu sudah tidak relevan lagi karena petani bisa panen setahun tiga kali

bukan hanya sekali seperti awal mula gagasan program subsidi pupuk. “Jadi bibitnya itu harus bagus dan gratis serta hama dan penyakit tanaman menjadi tanggungjawab pemerintah. Sedangkan pupuknya biar mengikuti harga pasar. Pemer­ intah juga membantu hilirisasi melalui kelompok tani sseh­ ingga ada pengolahan produk petani yang bisa menaikkan harga,” jelas Pakde Karwo. “Kalau kelompok tani dibantu mesin hyrdrayer dan mesin pengilingan padi maka berasnya bisa naik menjadi be­ ras premium dan harga jualnya otomatis ikut naik. Itulah yang menjadikan NTP petani naik,” imbuhnya. Sementara itu, Kadis Per­ tanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim Hadi Sulistyo menambahkan bahwa produk­ si padi dan beras Jatim relatif terjaga dengan baik sehing­ gga masih menjadi penopang utama ketahanan pangan na­ sional. Kendati demikian pihaknya juga setuju untuk waspada dan melakukan antisipasi krisis pangan. Mengingat, tahun 2021 lalu luas panen padi di Jatim mengalami penurunan 6,90 ribu hektar (0,39%) jika dibanding tahun 2020 yakni sebesar 1.754 juta hektar men­ jadi 1.747 juta hektar. Sedan­ gkan produksi padi di Jatim, lanjut Hadi juga mengalami penurunan sebesar 154,95 ribu ton GKG (1,56%) dibanding tahun 2020 sebesar 9,944 juta ton GKG menjadi 9,789 juta ton GKG. “Produksi beras Jatim juga mengalami penurunan seban­ yak 89,47 ribu ton (1,56%) dibandingkan produksi beras tahun 2020 sebesar 5,742 juta ton menjadi 5,653 juta ton ta­ hun 2021 lalu,” jelas Hadi. Upaya yang terus dilakukan Dinas Pertanian dan Ketah­ anan Pangan Jatim, lanjut Hadi adalah dengan melaku­ kan inovasi dan diversikasi pangan. “Selain inovasi, kita juga membuat diversifikasi pangan sehingga makanan pokok bukan hanya beras,” pungkasnya. [geh.wwn]

Halaman 11

Tabuh Genderang Turunkan Angka Stunting l

Sambungan hal 1

awak media. Selain baksos, dilakukan pula penyerahan paket sembako dari Baznas RI yang secara simbolis diberikan pada 10 penerima ke­ luarga resiko Stunting dari total 1.000 penerima. Serta dilakukan pula penyerahan Simbolis 10 Paket Makanan Tambahan ke­ pada Ibu Hamil dan bayi dari total 1000 penerima dan Peny­ erahan 1.000 Al-Qur’an kepada 10 Pondok Pesantren dimana masing masing pesantren men­ erima 100 Al-Qur’an. Lebih lanjut, Khofifah men­ gatakan, Pemprov bersama Baznas hadir memberseiringi sinergi yang telah terbentuk kuat dari Koarmada II, UHT dan Unair. “Saya rasa Baz­ nas memberikan bantuan cu­ kup substantif utamanya untuk memitigasi stunting di Sumenep ini. Ibaratnya ini menabuh genderang untuk menurunkan angka stunting,” jelasnya. “Tak kalah penting, gaya hidup masyarakat harus di­ ubah. Disini dekat dengan pan­ tai, maka ikan segar banyak. Kita harus membudayakan masyarakat Indonesia gemar mengkonsumsi ikan segar di In­ donesia khususnya Sumenep,” tambahnya. Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengamati layanan keseha­ tan gigi dan mulut yang diberikan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD). Dirinya mengapresiasi, bahwa saat pelayanan anak-anak cenderung bersemangat tanpa rasa takut. “Senang melihat mer­ eka yang sangat antusias saat pelayanan gigi dan mulut dilaku­ kan. Rasa-rasanya mereka tidak memiliki rasa takut mereka san­ gat semangat,” puji Khofifah. Untuk menekan angka stunt­ ing di Jatim, ia menganggap penting dilakukan sosialisasi pelayanan kesehatan seba­ gaimana menjadi salah satu agenda dalam baksos kali ini. Sebab, dengan adanya sosial­ isasi pelayanan kesehatan akan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pola hidup sehat dalam keluarga. “Apa yang dilaksanakan hari ini yang dikemas dengan baksos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ini bisa men­ ingkatkan pengetahuan bagi masyarakat. Apalagi ada ban­ tuan suplemen bagi anak-anak,” kata Khofifah.

Pada kesempatan ini Khofi­ fah juga turut memberikan ban­ tuan bedah rumah bagi 10 orang senilai Rp 17.500.000. Serta diberikan pula bantuan modal usaha dan zakat produktif bagi 100 pelaku usaha ultra mikro dari Baznas. “Ini adalah upaya untuk membentuk kemandirian para pengusaha ultra mikro yang ada di Sumenep. Bukan per­ tama kalinya ini dilakukan di Sumenep. Sehingga saya harap ini bisa mengurangi jeratan pelaku usaha ultra mikro dari rentenir dan menjadi stimulus pertumbuhan usahanya,” pung­ kasnya. Sementara itu, Deputi Bi­ dang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pem­ bangunan Kependudukan Ke­ menko PMK RI Drg Agus Su­ prapto mengatakan, kemajuan pembangunan harus berseiring dengan penuntasan persoalan dan permasalahan kesehatan yang saat ini sangat banyak dan kompleks. Ia menyebut, persoalan lain stunting juga menjadi per­ masalahan yang membutuhkan kerjasama pentahelix sehingga permasalahan bisa terselesai­ kan. Untuk itu, pemerintah akan berkomitmen menuntas­ kan persoalan stunting guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sebagai perwakilan inisiator kegiatan baksos ini, Kaskoar­ mada II Laksma TNI Rachmad Jayadi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang harus sering dilakukan. Ia menyebut, TNI AL bang­ ga bahwa kegiatan ini bisa banyak melayani masyarakat yang dalam tugasnya Bhakti kemaritiman. TNI AL akan senantiasa hadir ditengah ten­ gah masyarakat untuk mem­ berikan pelayanan terbaik diber­ bagai bidang seperti kesehatan, pendidikan dan pengamanan wilayah laut. “Mohon kami dilibatkan di setiap kegiatan Pemprov Jatim dalam memberikan pe­ layanan kepada masyarakat. Kami memiliki kapal rumah sakit yang bisa dioptimalkan mendukung masyarakat seperti KRI Makasar KRI Dr. Soeharso, KRI Surabaya. Kami berhatrap, agar peran TNI -AL bisa lebih berguna bagi masyarakat Sume­ nep dan Jawa Timur,” tegasnya. [tam.wwn]

10.697 Sapi di Probolinggo Terpapar PMK l

Sambungan hal 1

Hasyim Ashari selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan PMK di Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/6) mengatakan, jumlah ternak di Kabupaten Proboling­ go, yang terpapar PMK terus bertambah. Terutama ternak sapi, yang terus mening­ kat mencapai 10.697 ekor. Untuk sapi potong ada 8.335 ekor dan 2.362 ekor sapi perah yang terpapar PMK. ”Ternak sapi yang mati karena PMK juga bertambah. Hingga hari ini (20/6), sudah ada 43 ekor sapi potong dan 45 ekor sapi perah yang mati karena PMK,” katanya. Disperta mencatat sapi potong yang terindikasi PMK sebanyak 8.335 ekor atau 2,66 persen dari populasi 312.932 ekor. Dari jumlah tersebut, sembuh 556 ekor, mati 43 ekor. Untuk sapi perah yang terindikasi sebanyak 2.362 ekor atau 33,18 persen dari populasi 8.160 ekor. Di mana 73 ekor sembuh, dan 45 ekor mati. Selanjutnya, domba yang terpapar sebanyak 50 ekor atau 0,81 persen dari populasi 76.721 ekor. Kemudian kamb­

ing yang terpapar sebanyak 58 ekor atau 1,96 persen dari populasi 54.923 ekor. Sementara itu, terkait dengan ter­ nak yang mati karena terpapar PMK, Medik Veteriner Muda Diperta Kabu­ paten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan, selama ini Diperta selalu melakukan pengobatan kepada ternak yang sakit. Namun semua itu tergantung kepada imunitas tubuh hewan. “Imunitas tubuh hewan ini ter­ gantung dari higiene sanitasi yang dilakukan oleh para peternak. Serta asupan makanan yang diberikan kepada ternaknya. Dinas Pertanian, khususnya petugas teknis peternakan kecamatan di lapangan sudah melakukan upaya optimal untuk memberikan terapi obatobatan maupun penyemprotan disinfek­ tan kepada ternak,” katanya. Niko mengimbau ke peternak untuk segera melaporkan apabila ada salah satu ternak di sekitar kandang miliknya sendiri ataupun tetangganya yang mengalami gangguan seperti leleran berlebih, tidak mau makan dan kepin­ cangan, lesi-lesi di sekitar mulut dan

ada luka di kuku. “Diharapkan peternak itu setiap hari menjaga higiene sanitasi kandang, per­ alatan ternak serta siapapun yang masuk keluar kandang tersebut. Penyempro­ tannya bukan hanya sekali, tetapi tiap hari. Sebab virus ini menyebarnya bisa juga lewat udara. Jadi tidak bisa hanya satu lokasi yang disemprot. Semuanya harus dilakukan penyemprotan supaya memperkecil penyebaran virus PMK,” harapnya. Temuan PMK hewan ternak di Kota Probolinggo meluas. Sejauh ini tercatat ada 813 kasus. Kecamatan Mayangan, yang sebelumnya aman, kini mulai muncul. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo Aries Santoso, Rabu (22/6) mengatakan, sapi masih menjadi ternak yang paling banyak terpapar PMK. Rin­ ciannya, ada 807 kasus. Dari jumlah itu, 497 ekor masih sakit dan 302 ekor sudah sembuh. Serta, lima ekor lainnya mati dan tiga ekor lagi dipotong paksa. Sedangkan, domba ada enam ekor yang terpapar. Empat ekor masih sakit

dan dua sudah sembuh. Untuk kambing, belum ada yang terpapar. Kini, kasusnya juga semakin menyebar di semua keca­ matan di Kota Probolinggo. “Kecamatan Mayangan yang sebelumnya tidak ada temuan PMK, kini ditemukan satu ekor sapi yang mengalami sakit. Jumlah ter­ nak yang mati masih tetap lima ekor dan seluruhnya adalah sapi,” jelasnya. Mantan Kepala Diskominfo Pemkot Probolinggo ini menjelaskan, kegiatan di Pasar Hewan Wonoasih tetap ber­ jalan seperti biasa. Meski kasus PMK meningkat, pihaknya belum berencana menutup pasar hewan. Namun, jumlah ternak memang sedikit berkurang. Sebagai upaya agar kasus PMK tidak semakin luas, DPKPP telah melakukan pembatasan bagi ternak yang ingin masuk ke pasar ternak. Mereka harus lo­ los pemeriksaan di check point. “Check point ini ada pintu masuk pasar. Kalau ada tanda-tanda ternak mengalami gejala PMK, tidak diperkenankan masuk. Petu­ gas akan langsung melakukan pemerik­ saan medis. Karena penyebaran PMK ini sangat cepat,” tambahnya.[wap.wwn]

Kembalikan Keberfungsian Sosial Anak Nakal Berpotensi maupun Berhadapan dengan Hul

Sambungan hal 1

bulan berada dalam pembinaan dan pelatihan tersebut sangat ketat. Namun semua telah dijalaninya bersama te­ man teman barunya agar mendapatkan perubahan yang lebih baik. Remaja asal Pacitan yang sebelum­ nya masuk dalam kategori anak kecen­ derungan nakal berpotensi bersinggun­ gan dengan hukum ini ternyata terpilih mengaku banyak hal yang diterima sebagai bekal kembali ke lingkungan masyarakat di sekitarnya. “Banyak hal yang didapatkan di UPT ini seperti etika sosial, sopan santun, kedisplinan, rajin beribadah dan lain­ nya, termasuk juga ada ketrampilan yang diberikan seperti bengkel dan las,” kata Agus yang juga terpilih sebagai ketua kelas. Semua yang diberikan UPT yang dibawah komando Pinky Hidayati di­ jalaninya dengan sebaik mungkin. “Kita

jalani dengan keseruan, karena bertemu juga teman dari berbagai daerah,” akunya yang kini ada grup khusus di aplikasi medsos. Sebelumnya ia juga menceritakan ikhwal dirinya masuk dalam UPT PRSMP Surabaya, karena dikirim oleh sekollahnya yaitu SMKS Nurudh Dholam. “Sekarang masuk kelas dua. Nantinya saya ingin juga melanjutkan pendidikan dan berupaya menerapkan ketrampilan yang didapat karena dapat alat dan sedikit modal,” katanya yang mengaku ada perubahan diri usai dari UPT PRSMP Surabaya. Selanjutnya ada juga penerima manfaat dengan kategori anak yang Berhadapan dengan hukum seperti Muhammad Rizqi Ardiansyah (18) asal Surabaya. Ia masuk ke UPT PRSMP Surabaya diduga turut serta dalam pemukulan padahal diakuinya kalau ia mau menolong seseorang. Ia sudah mendapatkan hasil vonis

selama dua tahun dikeluarkan pihak pengadilan. Namun, ia dititipkan oleh pihak kepolisian ke UPT PRSMP Sura­ baya untuk mendapatkan rehabilitasi. Dan kini ia telah menjalani kehidupan di UPT PRSMP Surabaya sudah meng­ injak sembilan bulan. Berkat dukungan dari keluarga, ia pun tetap bersemangat. Bahkan ia mencipta­ kan sebuah lagu yang berisikan curahan hatinya selama ini jauh dari orang tua karena kasus yang menimpanya dengan berjudul “Bukan Mimpi dan Ilusi”. Ber­ dasarkan penuturan pihak UPT, Rizqi merupakan anak yang baik. Selama di UPT, banyak ketrampilan yang ia ikuti seperti potong rambut, dan sablon. “Apa yang dulu tidak bisa kini saya bisa. Untuk itu nantinya saya ingin lebih baik dari sebelumnya dan membanggakan orangtua. Serta ren­ cananya saya ingin melanjutkan sekolah kelas 1 SMK,” ujar anak kedua dari dua bersaudara.

Kepala UPT PRSMP Surabaya Dinsos Jatim, Pinky Hidayati mengatakan, pen­ erima manfaat yang dilakukan pembi­ naan di UPT ini merupakan rekomendasi dari daerah asalnya. “Karena pandemi mulai berangsur normal, kini daerah berani mengirimkan kembali remaja tersebut ke UPT PRSMPS. Untuk saat ini kuota masih 35 orang,” katanya. Pinky yang disapa akrab penerima manfaat dengan sebutan mami ini mengatakan, dalam memberikan pem­ binaan juga memerlukan ketelatenan agar keberfungsian sosial para penerima manfaat bisa kembali dengan baik. “Berbagai pendekatan harus dilakukan, dan hasilnya kebanyakan mereka sudah mulai terbuka dan berani mencurahkan hatinya,” katanya. Ia berharap penerima manfaat yang sudah lulus dari UPT bisa benar benar mengubah karakter menjadi semakin lebih baik dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. [*]


Bhirawa

UTAMA

Kamis Kliwon, 23 Juni 2022

Halaman 12

Berdasarkan Putusan PN, Dispendukcapil Hanya Catat Pernikahan Beda Agama Surabaya, Bhirawa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya hanya melakukan pencatatan, dan mengeluarkan permohonan akta perkawinan pasangan suami istri (pasutri) beda agama. Pencatatan akta perkawinan ini berlandaskan UndangUndang (UU) No 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan dan Putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, salah satu tugas dan kewajiban Dispendukcapil adalah melay-

ani masyarakat terkait dengan pencatatan sipil. Di antara pencatatan sipil itu meliputi akta kelahiran, akta kematian dan akta perkawinan.

"Jadi ketika ada permohonan akta perkawinan yang non muslim yang seagama ke Dispendukcapil, langsung bisa kita proses. Tapi untuk permohonannya beda agama, kita mengikuti aturan di UU, yakni membutuhkan syarat penetapan pengadilan," kata Agus Sonhaji saat konferensi pers di kantor eks Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/6). Dia menjelaskan, pada Pasal 35 huruf a UU No 23 Tahun 2006 disebutkan, pencatatan akta perkawinan dapat dilakukan apabila ada penetapan dari pengadilan. Artinya, akta

perkawinan itu dikeluarkan Dispendukcapil karena pihak pemohon sudah melengkapi dengan adanya putusan dari pengadilan. "Karena permohonan akta perkawinan pasutri beda agama itu sudah mencukupi ketentuan persyaratan yang berlaku di Undang-undang, maka permohonan itu kita proses," jelas dia. Agus menyebut, bahwa menerbitkan akta perkawinan sudah menjadi tugas dan kewajiban Dispendukcapil. Termasuk apabila pengajuan akta perkawinan beda agama

itu sudah ada keputusan atau penetapan hakim di pengadilan. Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya itu kembali menegaskan, yang mengesahkan perkawinan agama bukanlah Dispendukcapil. Termasuk pula terkait dengan pengesahan perkawinan beda agama. "Jadi, Dispendukcapil hanya bertugas mencatatkan dan mengeluarkan akta perkawinan," tegasnya. Sebagai diketahui, persoalan ini bermula ketika ZA pengantin pria

beragama Islam bersama calon pengantin wanitanya EDS yang beragama Kristen, mengajukan akta perkawinan ke Dispendukcapil Surabaya. Akan tetapi karena syarat pengajuan akta perkawinan mereka kurang, sehingga permohonan itu ditolak. Keduanya lantas mengajukan permohonan pernikahan beda agama ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada 13 April 2022. Permohonan itu kemudian dikabulkan pada 26 April 2022 dan tercantum pada penetapan Nomor 916/Pdt.P/2022/PN Sby. [iib.bb]

KILAS DAERAH

Petugas saat menata kemasan air zamzam yang baru tiba.

Kemasan Air Zam-Zam 5 Liter bagi Jamaah Haji Tiba di Embarkasi Surabaya Surabaya, Bhirawa 3.276 Kemasan air zamzam yang dikemas dalam galon 5 literan dan diperuntukkan bagi jemaah haji telah tiba di Embarkasi Surabaya mulai Senin (20/6) pukul 16.00 WIB, kedatangan pertama kemasan air zamzam dibawa dari Bandara Internasional Juanda menggunakan dua armada truk boks Di hari kedua, Selasa (21/6) pukul 13.00 WIB, dua truk boks kembali mengangkut 3.276 kemasan air zamzam menuju Hall Gedung Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengungkapkan air zamzam tersebut diperuntukkan bagi seluruh jemaah haji Embarkasi Surabaya secara cuma-cuma. "Saat ini, pihak Saudi Arabia Airline telah membawa air zamzam ke asrama haji sebanyak 6552 kemasan galon. Masing-masing jemaah haji akan mendapat 1 galon air zamzam, isinya lima liter diberikan ketika proses pemulangan di Embarkasi Surabaya," terangnya Rabu (22/6). Husnul Maram menambahkan dengan disediakannya air zamzam kemasan ini agar jemaah haji tidak lagi membawa air zamzam dari Arab Saudi karena akan ada pemeriksaan barang bawaan ketika berada di bandara setempat. "Jemaah sudah tidak perlu membawa air zamzam dari sana. Akan ada pemeriksaan barang bawaan di Arab Saudi. Pesawat tidak akan terbang kalau diindikasikan masih ada air zamzam di koper besar maupun tentengan," ujarnya. [riq.bb]

Lepas Kontingen Porprov, Bupati Minta Atlet Kab Madiun Tak Boleh Minder Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami melepas 120 kontingen terdiri dari 78 atlet, 27 pelatih dan 15 panitia (tim official) Kabupaten Madiun menuju Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo, Jawa Timur untuk berlaga pada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jatim VII Tahun 2022. Upacara pelepasan kontingen di Pendopo Muda Graha, Selasa (21/6) disaksikan Wakil Bupati, H Hari Wuryanto, Forkopimda dan Pimpinan OPD dengan Prokes ketat ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Bupati kepada Ketua Kontingen Porprov Kab Madiun, Bambang Muryono. Para duta olah raga Kabupaten Madiun akan berlaga di 18 Cabor (Cabang Olah Raga). Bupati dalam arahannya minta kepada seluruh kontingen agar bisa mengalahkan diri sendiri dulu, hilangkan minder, hilangkan perasaan orang lain lebih kuat. Ikhtiarnya jaga makan, istirahat yang cukup dan petuhi perintah pelatih, sehingga Bupati minta agar pelatih dan official tetap mendampingi para atlit sampai gelaran Porprov usai. "Saya minta kepada seluruh atlet dalam berlomba, pokoknya siap saja, main lepas saja dan jangan takut. Karakter orang Madiun saya yakin tidak akan takut meskipun lawan terlihat lebih besar. Bawa medali emas sebanyak-banyaknya, karena itu juga menjadi harapan seluruh masyarakat Kab Madiun,'' pinta Bupati. Harapan itu penting, karena menurut Bupati, atlet yang membawa medali emas, perak dan perunggu merupakan aset Kabupaten Madiun. [dar.fen]

abednego/bhirawa

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa didampingi Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N Sudigda mengunjungi Tenpina BPBD Jatim, Rabu (22/6).

Tenpina dan Mosipena BPBD Jatim Sarana Tepat Edukasi dan Sosialisasi Kebencanaan BPBD Jatim, Bhirawa Inovasi dalam hal penanggulangan bencana sangat dibutuhkan di masyarakat. Selain melengkapi program dan teknis yang sudah ada. Inovasi ini nantinya akan membantu dan mempermudah dalam hal mitigasi maupun upaya penanggulangan bebcana. Guna mengedukasi dan mensosialisasikan tentang kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim berinovasi dalam hal itu. Inovasi tersebut diwujudkan dalam Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) milik BPBD Jatim. "Tenpinda dan Mosipena BPBD Jatim ini sarana kita untuk sosialisasi dan

edukasi kebencanaan. Khususnya terhadap kelompok rentan saat terjadi bencana," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi santosa, Rabu (22/6). Kepada Bhirawa Budi menjelaskan, Mosipena merupakan sarana sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang mobile, bisa dibawa kemana-mana. Itulah salah satu bentuk edukasi dan sosialisasi secara mobile. Karena mobile, Mosipena ini pun disukai teman-teman Kabupaten/Kota yang meminta Mosipena. Bahkan, pihaknya pun sudah meminta ke BNPB supaya disetting lagi Mosipena. Bentuk edukasi dan sosialisasi ini, diakuinya sangat mengena betul. Bahkan, terkadang saat Mosipena tidak mobile, kita langsung gandeng dengan

Tenpina, Tenda Ramah Anak maupun Dapur Balita dan Anak. "Itu adalah salah satu bentuk kami dalam mengedukasi. Karena kita bentuknya bukan responsif tapi preventif. Kalau preventif, bagaimana kita mitigasi masyarakatnya tentang kebencanaan," jelasnya. Mitigasi struktural dan non struktural ini, sambung Budi, memang kita laksanakan supaya edukasi dan sosialisasi ke masyarakat dengan unsur pentahelix bisa berjalan. Media, sambung Budi, berperan juga dalam penyampaian informasi. Begitu juga dibantu peranan dari dunia usaha. "Kalau perlu untuk Tenpina ini tetap dilanjut. Yang penting kita mengedukasi

kepada masyarakat dan ada harmonisasi dengan alam. Perlunya kebenacaan ini adalah kesiapsiagaan daripada kawan-kawan semua, keluarga dan pribadi kita," tegasnya. Masih kata Budi, hasil survei di Jepang menyatakan ada faktor-faktor yang mampu menyelamatkan korban dari bencana. Yaitu kesiapsiagaan diri sendiri 34,9%, faktor keluarga 31,9%, teman atau tetangga 28,1%, orang lewat 2,6%. Kemudian faktor regu penolong atau lembaga kebencanaan 1,7% dan lalin-lain 0,9%. "Jadi peran dari kesiapsiagaan diri sendiri dan masyarakat itu kalau bisa mandiri. Ini salah satu bentuk kita orientasi kepada upaya preventif," pungkasnya. [bed.bb]

Peternak Unggas Mengaku Trauma Setelah Puluhan Ayamnya Mati Misterius Kota Batu, Bhirawa Ketika para stakeholder bersama masyarakat disibukkan dengan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi, ternyata penyakit misterius juga menyerang ternak unggas di Kota Batu. Salah satu peternak, Rosik mengaku seluruh ayamnya yang berjumlah 75 ekor mati secara misterius dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Iapun

mengaku trauma atas kejadian ini dan merasa enggan untuk memulai lagi usaha yang telah dirintisnya selama dua tahun. Rosik yang tinggal di Jl Mustari, Gg.Singa Kelurahan Sisir Kota Batu mengaku bahwa di kandang ternaknya ia memelihara jenis ayam hias, seperti ayam Bangkok dan ayam Pelung, serta beberapa ayam kampung. Di kandang yang dibuat

Sutarmi saat menunjukkan kondisi kandang ayamnya yang kosong setelah semua ayamnya mati secara misterius.

di sebelah rumahnya, Rosik memelihara sebanyak 75 ekor ayam plus beberapa ekor menthok. "Untuk ayam jenis bangkok dan pelung ini harganya memang mahal, mulai Rp 500 ribu bahkan kalau ayam pelung atau ayam hias harganya bisa mencapai Rp 750 ribu per ekornya," ujar Rosik, Rabu (22/6). Ia menceritakan bahwa kematian ternak ayamnya ini bermula pada tiga bulan yang lalu. Awalnya ia hanya mengetahui ada seekor ayamnya yang terkulai lemas di pagi hari. Dan iapun kaget ketika pada sore harinya ia mendapati ayam tersebut sudah mati. Setelah itu, seolah kejadian beruntun menimpa ayam- ayamnya yang lain. Beberapa ekor ayamnya ikut terkulai lemas dan beberapa saat kemudian sudah ditemukan mati. "Kejadiannya sangat cepat. Kalau pagi ayam ditemukan terkulai lemas, sore harinya sudah mati. Kalau sore ditemukas lemas, esok paginya sudah mati. Saking cepatnya, rata- rata dalam sehari ada lima ekor ayam yang mati," jelas Rosik seolah tak percaya dengan

kejadian yang menimpa ternaknya. Apalagi saat mati ternak ayamnya dalam kondisi gemuk, tak terlihat kalau sakit. Hanya saja saat ditemukan lemas ataupun mati, ternak ayamnya kedapatan beringus. Namun demikian ayam tersebut masih mau makan yang diberikan Rosik. Kejadian terus berkelanjutan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri semua ayamnya sudah habis tak bersisa. Akibatnya, kini Rosik mengaku belum berani mengisi ternak ayam di kandang ayamnya. Ungkapan seolah tak percaya juga disampaikan Sutarmi, istri Rosik. Bagaimana tidak, biasanya menjelang Lebaran banyak orang yang datang ke rumahnya untuk membeli ayam kampung. "Masya Allah kok bisa sampai seperti ini. Sisa ayam saat belum mati sempat mau dijual, tapi yang belipun pada takut semua," ungkap Sutarmi. Iapun hanya pasrah dengan apa yang menimpanya dan menganggapnya sebagai musibah yang harus dihadapi dengan sabar. [nas.bb]

GALERI JAWA TIMUR

Unzah Genggong Kraksaan Buka Prodi Baru, Ilmu Seni dan Arsitektur Islam Jumlah Program Studi (Prodi) di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Kraksaan, terus bertambah. Unzah telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Operasional Izin Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam sebagai prodi baru. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo

wiwit agus pribadi/bhirawa

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof Dr Suyitno MAg menyerahkan SK Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam kepada Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, Dr Abd Aziz Wahab MAg.

Surat Keputusan Izin Operasional Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam itu diserahkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama, Prof Dr Suyitno MAg. SK diterima Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, Dr Abd Aziz Wahab MAg. Dengan adanya Prodi baru ini, kini Unzah telah memiliki 18 Prodi dari lima fakultas. Penambahan Prodi ini juga sebagai bagian dari pengembangan Unzah Genggong, Kraksaan, sebagai kampus juara.

Rektor Unzah Genggong, Kraksaan, Dr Abd Aziz Wahab Mag, Senin (20/6) mengatakan, penambahan prodi merupakan salah satu upaya pengembangan Unzah. ''Alhamdulillah izin operasional Prodi baru sudah turun. Yakni, Ilmu Seni dan Arsitektur Islam,'' katanya. Menurut Dr Aziz, turunnya SK ini merupakan sebuah tantangan bagi Unzah. Karena Unzah merupakan satu - satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Indonesia yang membuka Prodi ini. ''Ini adalah kepercayaan yang diberikan

pemerintah kepada kami. Dan, ini satu-satunya di Indonesia,'' jelasnya. Sejak lima tahun terakhir, Unzah memiliki 18 Prodi. Dr Aziz menargetkan, hingga tahun akademik 2023-2024, Unzah memiliki 24 Prodi. Termasuk program pascasarjana. ''Ini masih sedang proses untuk Prodi tadris IPA. Insyaallah dalam waktu dekat SK-nya turun,'' lanjutnya. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis Kemenag, Prof Dr Suyitno MAg menambahkan, penyerahan SK Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam merupakan sebuah kepercayaan pemerintah kepada Unzah Genggong. ''Kampus ini sangat layak untuk mengoperasionalkan Prodi ini,,'' katanya. Prof Suyitno memiliki kepercayaan, Unzah bisa memberikan dampak yang luas. Apalagi, Un-

zah merupakan champion centre atau pusat juara. ''Kami percaya, kampus ini memiliki wawasan yang lebih jauh dalam mengembangkan Prodi ini. Unzah merupakan satu - satunya PTKIS yang membuka prodi ini,'' jelasnya Hal yang sama dilakukan Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong terus menambah Prodi. Terbaru, dua Prodi telah mendapatkan SK izin operasional dari Kemendibud Ristek. Penambahan Prodi ini sebagai salah satu persiapan alih status menjadi universitas. DUA Prodi baru di Stikes Hafshawaty, melengkapi enam prodi yang ada sebelumnya yakni S-1 Bisnis Digital dan S-1 Ilmu Keolahragaan. Jumlah Prodi di sekolah tinggi ilmu kesehatan di naungan Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong itu terdapat delapan Prodi. [fen]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.