binder23mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pon, 23 MARET 2021

Penyaluran Masih Kurang dari 20 Persen

Presiden Minta Air Bersih segera Masuk ke Rumah Tangga

Pasuruan, Bhirawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Jokowi berharap proyek besar tersebut dapat segera memberikan manfaat air bersih untuk rumah tangga.

“Saya resmikan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jatim ini. Alhamdulillah, SPAM Umbulan ini yang telah lama dikerjakan dan hari ini rampung serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Utamanya masyarakat Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik,” ujar Jokowi saat sambutan peresmian SPAM Umbulan, Senin (22/3). Jokowi menambahkan ia menjamin penyaluran air bersih di SPAM Umbulan bisa langsung dimanfaatkan, dengan kapasitas air 4.000 liter per detik. Namun, saat ini angka penyalurannya masih kurang 20 persen dari kapasitas maksimum. “Tadi saya tanya di lapangan. Yang baru berjalan 900 liter air per detik. Artinya masih ada 80 persen yang harus diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa rumah tangga. Dan ini menjadi pekerjaan besarnya di situ,” urai Jokowi. Karena itu, Jokowi meminta seluruh Wali Kota dan Bupati yang akan teraliri oleh air bersih tersebut supaya duduk bersama dengan Gubernur Jatim, Hilmi Husain/Bhirawa

 ke halaman 11

Presiden Joko Widodo bersama Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian SPAM Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/3).

Surplus, Jatim Tak Perlu Beras Impor

Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp 2,24 Miliar

Pemprov, Bhirawa Transaksi belanja pemerintah menggunakan e-market place Jatim Belanja Online (Jatim Bejo) terus mengalami peningkatan yang positif. Di triwulan pertama ini, catatan transaksi telah mencapai Rp 2,24 miliar yang terdiri dari transaksi belanja Pemprov Jatim serta sembilan pemerintah kabupaten/kota. Aplikasi yang dikembangkan Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Jatim tersebut merupakan emarketplace yang dikembangkan untuk memudahkan

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan kondisi stok beras di wilayahnya dalam kondisi cukup dan aman hingga akhir Mei 2021. Bahkan, saat ini stok beras Jatim sedang sur ke halaman 11

 ke halaman 11

MITRA

istimewa

Presiden Joko Widodo didampingi Bupati Mundjidah Wahab memantau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin sore (22/03).

OTAS Komodo dan Gajah

KECINTAAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terhadap satwa tak perlu diragukan lagi. Disela acara Gowes To Zoo akhir pekan lalu, Eri menjadi Orang Tua Asuh Satwa (OTAS) untuk komodo dan gajah. Saat acara gowes tersebut, juga dihadiri para pengusaha Surabaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Semua yang hadir di sini sangat cinta Surabaya. Alhamdulillah, ini yang saya impikan kekuatan kota adalah gotongroyong,” kata Eri.  ke halaman 11

Eri Cahyadi

Sentil

Surplus, Jatim Tak Perlu Beras Impor - Pembeli tetap pilih yang murah Dua Pejabat dan Swasata Diperiksa Sebagai Saksi - Yang belum diperiksa harap bersabar Warga Terdampak Banjir Dringu Takut Leptospirosis - Sudah ada korban meninggal

Vaksin AstraZeneca segera Digunakan di Pesantren Jombang, Bhirawa Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo mendorong Vaksin AstraZeneca segera digunakan untuk vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pesantren di Jatim. Hal itu

disampaikan Presiden saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tokoh agama tokoh masyarakat di Kabupaten Jombang yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin sore (22/3).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pendopo Kabupaten Jombang sekitar pukul 16.00 WIB. Didampingi Gubernur Jatim Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Dugaan Gratifikasi di Kota Batu

Dua Pejabat dan Swasta Diperiksa Sebagai Saksi

Kota Batu,Bhirawa KPK kembali melakukan pemeriksaan para saksi dalam kasus dugaan TPK penerimaan gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011-2017. Dalam pemeriksaan yang digelar Senin (22/3) di Balai Kota Batu, tim penyidik KPK memeriksa empat orang saksi. Dua di  ke halaman 11

 ke halaman 11

Enam Calon Sekda Lolos Administrasi Wali Kota Pastikan Tidak akan Intervensi Malang, Bhirawa Enam Pejabat yang mengikuti seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, dinyatakan lolos secara administrasi dan berhak mengikuti seleksi lanjutan. Panitia seleksi (Pansel), secara resmi telah mengumum-

kan nama-nama calon Sekda Kota Malang. Pengumuman ditanda tangani, oleh Ketua Pansel Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kota Malang Heru Tjahjono. Semuanya dinyatakan lolos, mereka adalah Kepala Dinas Disnaker PMPTSP Kota

Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto. Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang Mulyono,  ke halaman 11

Tim Penyidik KPK saat melakukan penggeledahan berkas/ dokumen terkait TPK di Balai Kota Among Tani Batu, beberapa waktu lalu.

Aksi Peduli Banjir Dringu, Kabupaten Probolinggo

Ada yang Berikan Trauma Healing, PGRI Bantu 220 Ribu Sembako untuk Guru dan Siswa Ribuan anak menjadi korban banjir yang terjadi di Dringu, Kabupaten Probolinggo. Untuk mencegah dan menghilangkan trauma pada anak-anak, trauma healing digelar oleh Psychologist Counselor di PUSPAGA Rumah Permata Hati Kabupaten Probolinggo. Wiwit Agus P, Probolinggo, Puluhan anak korban banjir berkumpul di Balai Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Mereka duduk rapi sambil menyaksikan sejumlah badut beraksi. Mereka pun tertawa lepas melihat kelucuan badut-badut itu, Sejak 15-19 Maret 2021 lalu. Tidak hanya anak-anak yang datang. Orang tua mereka pun menemani. Sejenak, perhatian anak-anak

itu pun teralih. Mereka yang sejak akhir Februari bergelut dengan banjir, kemarin sejenak bisa bercanda. Itulah upaya trauma healing yang dilakukan PUSPAGA Rumah Permata Hati Kabupaten Probolinggo. Kegiatan itu sengaja digelar untuk menghilangkan trauma yang mungkin terjadi pada anak-anak korban banjir. “Cukup senang ada kegiatan seperti ini. Karena memang anak-anak ini sudah bosan dan trauma melihat

wiwit agus pribadi/bhirawa

Anak-anak korban bencana banjir saat mengikuti trauma healing di Balai Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

banjir. Melihat hiburan seperti ini rasanya hilang capek dan trauma anak-anak ini,” kata salah satu orang tua, Samian, warga Desa Dringu. Intan, salah satu anak yang melihat badut itu pun mengaku sangat senang. Bocah 10 tahun itu pun terlihat beberapa kali tertawa saat melihat badut. Menurutnya, sejak banjir terjadir, dirinya dan temantemannya tidak bisa lagi bermain. Rasa capek dan bosan pun menghinggap. “Mau bermain tidak bisa kalau banjir. Senang ada hiburan badutnya juga,” ungkapnya. Ranti Sagita, psychologist counselor di PUSPAGA mengatakan, permainan dengan menghadirkan  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 2

Bupati Maryoto Tetapkan Dam Cluwok Sebagai Monumen Irigasi Pemkab Tulungagung, Bhirawa Memperingati Hari Air Sedunia, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menetapkan Dam Cluwok di Desa Bono Kecamatan Boyolangu sebagai Monumen Irigasi Tulungagung. Monumen tersebut diharapkan dapat menjadi destinasi wisata pendidikan baru dan juga masuk sebagai cagar budaya di kota marmer. “Sudah ada rencana untuk juga difungsikan sebagai cagar budaya. Selain mengingatkan kita betapa pentingnya penataan irigasi,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai melaunching Dam Cluwok sebagai Monumen Irigasi Tulungagung, Senin (22/3).

Dam Cluwok, menurut dia, dulunya merupakan dam yang berfugsi sebagai pengendali banjir. Apalagi Tulungagung sebelum tahun 1986 dikenal sebagai kota banjir. “Namun setelah diresmikannya pembangunan Terowongan Niyama dua tidak ada lagi banjir di Tulungagung. Dam Cluwok pun tidak lagi berfungsi sebagai pengendali banjir,” tuturnya. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo berharap di peringatan Hari Air Sedunia, warga Tulungagung semua dapat ikut menjaga kelestarian sumber mata air. Termasuk irigasi pengairan. “Berbicara air itu sumber kehidupan. Apa pun butuh air.

Karena itu dengan penuh rasa hormat kami minta semua warga Tulungagung untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air,” paparnya. Air pun lanjut dia perlu dijaga kualitasnya. Terlebih setiap orang membutuhkan 60 liter air per harinya. “Kalau seluruh masyarakat Tulungagung berjumlah satu juta lebih sudah berapa per harinya membutuhkan air. Kali kan saja 60 liter, bisa sampai 50.000 m3,” tandasnya. Menurut sejarahnya, Dam Cluwok dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1931 berupa bendung gerak. Keberadaan dam dirancang untuk meninggikan permukaan air sekaligus

mengatur sirkulasi dua sungai, yakni Sungai Selogangga dan Sungai Ngrowo. Dam Cluwok dibangun sepanjang 50 meter memiliki 14 pintu air dengan kedalaman 7 meter. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, dam tersebut sempat menjadi sasaran serangan pasukan Jepang karena dianggap sebagai fasilitas publik vital. Meski tidak berfungsi lagi sejak tahun 1985 setelah pembangunan Terowongan Niyama periode kedua, saat ini Dam Cluwok masih kokoh berdiri. Dan rencananya, bangunan Dam Cluwok akan kembali digali sampai dasar dam, sehingga memperlihatkan keseluruhan bangunan dam. [wed]

wiwieko/bhirawa

Bupati Maryoto melihat kedalaman Dam Cluwok yang akan kembali digali sampai 4 meter. Diperkirakan dasar dam tersebut akan terlihat setelah penggalian lagi.

Turunkan Stunting, BKKBN Sediakan DAK Rp9,7 Miliar Pemkab Jember, Bhirawa Badan Kependudukan Keluarga Nasional (BKKB) sediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 sebesar Rp.9,7 Milyar untuk program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kabupaten Jember.

trie diana/bhirawa

Kehalalan dan Keamanan Vaksin

Para Kiai bersama Pengurus MUI Jatim saat menggelar konfrensi pers pengunaan vaksin Astra zeneca, di Kantor MUI Jatim, Jl Dharma Husada Surabaya, Senin (22/3). Hal ini sesuai audit dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) bahwa vaksin Astrazeneca halal dan aman digunakan.

TMMD Rehab Rumah Aladin Karji dan Tambar Capai 100 Persen Bojonegoro, Bhirawa Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus bergerak membangun saran fisik maupun non fisik. Salah satunya, yang saat ini masih dikerjakan Satgas TMMD yakni rehab 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, melalui program Atap, Lantai dan Dinding (Aladin). Lettu Ckm Suroto, selaku Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan pengerjaan renovasi RTLH di dua desa di Kecamatan Tambakrejo. Salah satunya milik bapak Karji dan Tambar, keduanya warga Desa Jatimulyo, Senin (22/3). Rehab Rumah tidak layak huni bagi warga yang kurang mampu merupakan sasaran fisik program TMMD Ke-110 tahun 2021. Sasaran fisik pada Pro-

TMMD Bojonegoro, rehab rumah Aladin Karji dan Tambar capai 100 Persen.

achmad basir/ bhirawa

gram TMMD tahun ini sedang dikebut pengerjaannya, supaya selesai tepat waktu pada penutupan TMMD. “Saat ini, anggota Satgas TMMD terus melaksanakan sasaran-sasaran

fisik untuk segera bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya. Pihaknya, selalu berharap, agar anggota Satgas tetap menjaga kesehatannya. Tak lupa anggota Satgas

TMMD dan masyarakat harus tetap jaga kesehatan, semangat, jaga imun, selalu cuci tangan di air yang mengalir dan jangan lupa pakai masker kalau keluar rumah. [bas]

DAK ini dipersiapkan untuk penyediaan sarana dan prasarana Alat Kontrasepsi KB, bantuan operasional KB, dan untuk pendukung penurunan stunting di Jember. Hal ini disampikan Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso, MPd, saat audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Jember H. Hendy Siswanto - HM. Balya Firjaun Barlaman, diruang kerja Bupati Senin (22/3). Audiensi yang difasilitasi oleh Bakorwil V Jember, juga hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Pemprov Jatim Dr.Andriyanto, SH, Mkes. Menurut Teguh, kasus stunting bukan hanya di Jember, tapi sudah menjadi issu nasional. Sehingga dengan program ‘Bangga Kencana’, target pemerintah menekan angka stunting dari 26 persen menjadi 14 persen dapat terealisir. “Berat memang, tapi kita harus bersama-sama, bagaimana menurunkan stunting khususnya di Jember yang merupakan bagian dari Jawa Timur. Stunting ini menjadi issu nasional, sehingga menjadi perhatian serius pemerintah,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Teguh juga menyampaikan program Pendataan Keluarga (PK) yang dimulai per 1 April hingga 31 Mei 2021. PK ini dilakukan untuk mendapatkan data keluarga secara nasional. “Kami mohon agar program PK 2021 mendapat dukungan dan pengawalan dari pemerintah daerah. Kami menyediakan sarana prasarana, SDM (tenaga lapang) dan anggaran, Pemkab melakukan pengawalan agar program nasional ini berjalan lancar,” pintanya. Karena dari hasil PK nanti, akan mendapatkan data secara detil dan akurat. Berapa jumlah rumah tidak layak huni, bagaimana program KB-nya, hingga potensi anak cenderung stunting bisa terdeteksi.

“Ada formulir dalam pendataan, berapa lingkar kepala anak, berapa jumlah keluarganya, ini nanti akan didata oleh kader yang sudah terlatih,” katanya. Teguh juga mengatakan, kasus stunting bukan ansih disebabkan kurang asupan gizi, tapi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya pernikahan diusia muda, terlalu dekat kelahiran juga mendorong terjadinya stunting. “Di Jember, rata-rata pernikahan anak berusia 18 tahun ini juga mendorong stunting. Untuk mengatasi ini kuncinya di program KB,” tandasnya. Sementara, Bupati Jember H. Hendy Siswanto mengaku bersyukur karena program yang disampikan oleh BKKBN Perwakilan Jawa Timur bak gayung bersambut dengan program prioritas kepemimpinnya. “Saya maju (pilkada), bersama Gus Firjaun, program utamanya menekan angka kemiskinan di Jember yang jumlahnya mencapai 280 ribu orang. Namun setelah sertijab oleh ibu Gubernur, ada amanah yang harus dilakukan dan menjadi prioritas, yakni menekan AKI, AKB dan Stunting di Jember. Makanya dengan adanya info ini (dari BKKBN) barokah bagi kami,” ujar Bupati Hendy tersenyum. Hendy bersama Gus Firjaun (panggilan HM. Balya Firjaun Barlaman) siap untuk mengawal program ‘Bangga Kencana’ dan Pendataan Keluarga (PK) 2021. Ia mengaku akan mengerahkan seluruh RT dan RW yang jumlahnya 14.381 orang yang tersebar di 31 Kecamatan. “Mereka sudah dapat honor, jika tidak mau mendampingi petugas data, akan saya cabut honornya. Jika perlu akan kami buat aturannya,” tandasnya. Hendy mengaku data hasil pendataan ini (PK 2021) juga dibutuhkan oleh Pemkab Jember, untuk mengetahui berapa jumlah riil masyarakat miskin, berapa jumlah riil pengangguran di Jember. Sehingga jika ada bantuan, bisa tersalurkan secara tepat sasaran. [efi]

Sementara foto lain tampak Bupati sedang memberikan snack pada anak anak yang ikut menjadi korban rumahnya rusak akibat puting beliung.

hasan amin/bhirawa

Tampak dalam foto Bupati didampingi Kepala BPBD dan Camat sedang menyerahkan bantuan kepada warga terdampak puting beliung yang atap rumahnya terbang disapu angin.

hasan amin/ bhirawa

Bupati Beri Bantuan Warga Mojoanyar Terdampak Hujan dan Angin Puting Beliung Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zaini, Camat Mojoanyar Amsar Azhari Siregar serta Forkopimda Mojoanyar, menyerahkan langsung bantuan untuk warga dua desa di Mojoanyar yang terdampak hujan deras disertai angin puting beliung pada Minggu malam tanggal 21 Maret. Dua desa tersebut antara lain Dusun Selorejo Desa Sadartengah, dan Dusun Bungkem Desa K w e d e n k e m b a r. K e c a m a -

tan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Bupati dalam arahannya saat menemui warga terdampak puting beliung, berusaha menghibur

sekaligus menularkan semangat untuk tetap bersabar dalam menghadapi cobaan dan kondisi sulit. Mari kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta untuk senantiasa tawakal, dengan terus berusaha dan disertai doa. ‘’Soal bantuan “Bukan masalah. Untuk itu Saya mohon kita satukan semangat, mari atasi ini semua dengan bangkit bahu membahu.

Manusia bisa memprediksi cuaca, namun tetap yang menentukan segalanya adalah Allah SWT. Intinya Bismillah, tetap tawakal apapun kondisinya, kita bersatu hadapi bersama,” tutur Bupati Ikfina Sementara itu Camat Mojoanyar Amsar Azhari Siregar menjelaskan rincian kerusakan yang dialami warga. Di Desa Sadartengah tercatat ada 3

rumah yang terdampak, dan 2 di Desa Kwedenkembar. Totalnya sebanyak kurang lebih 20 rumah, yang sebagian besar mengalami rusak ringan bagian atap. “Kami sudah melihat dampak yang terjadi. Alhamdulillah masyarakat juga bahu membahu. BPBD sudah menyiapkan bantuan logistik dan bahan bangunan. Kita

sudah datang untuk drop bantuan tersebut,” jelas Camat Mojoanyar. Pantauan di lapangan, usai menyerahkan bantuan secara simbolis, bupati dan rombongan meninjau satu persatu rumah warga yang terdampak. Bupati berharap agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dengan dibantu berbagai pihak terkait.

“Teman-teman dari BPBD sudah sangat cepat dalam penanganan, dibantu dari pihak desa juga. Bahan-bahan bantuan juga langsung kita drop. Memang cuaca bisa dipantau, tapi tidak ada yang tahu bagaimana dampaknya. Kita harus terus berdoa memohon perlindungan Allah SWT,” tutup bupati. [min.adv]


LEGISLATIF DPRD Jatim Tak Temukan Pelanggaran Gubernur terkait Plt dan Plh Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 3

DPRD Jatim, Bhirawa Proses pengisian jabatan untuk 17 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim belum terlihat tandatanda diisi oleh pejabat definitif. Ditambah lagi, jabatan Sekdaprov Jatim dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh). Meski demikian, penetapan Plh Sekdaprov Jatim oleh Dirjen Otda Kemendagri dinilai tidak berbenturan dengan regulasi. Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad pun akhirnya angkat bicara terkait banyaknya kepala OPD yang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang sudah berjalan hampir satu tahun ini. Menurut dia, belum ditemukannya adanya pelanggaran yang dilakukan Pemprov Jatim dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah Indar

Parawansa. “Belum ditemukan adanya pasal dalam aturan itu yang dilanggar,” katanya, Senin (22/3). Anwar Sadad yang juga sebagai Ketua DPD Gerindra Jatim ini menilai bahwa Plt beberapa OPD di lingkungan Provinsi Jatim termasuk Plh Sekdaprov Jatim bergantung pada bagaimana Gubernur menjadikan itu sebagai prioritas. “Sebenarnya ini wilayah eksekutif. Dewan tentu hanya ingin mendapat kepastian soal apakah 17 OPD Plt dan Plh apakah berpenga-

ruh terhadap kinerja pemerintahan daerah,” terang Sadad. “Sepanjang itu tidak mengganggu kinerja pemerintah daerah, saya kira ya kami serahkan kepada Gubernur,” imbuhnya. Menurut dia, kekosongan jabatan strategis itu tidak bisa berspekulasi. Apakah proses rekruitmennya bertele-tele atau masih sedang berjalan. “Kita juga belum tahu,” ujarnya. Pihaknya hanya ingin mengambil batas yang tegas secara konstitusi bahwa wilayah eksekutif dipercayakan kepada Gubernur untuk segera melakukan langkahlangkah yang sesuai dengan peraturan perundangan. “Jangan sampai menabrak aturan dan jangan sampai adanya Plt dan Plh ini mengganggu

kinerja pemerintah daerah. Karena kita sama-sama mendapatkan amanah dari rakyat Jatim untuk mengelola pemerintah daerah di Jatim,” jelasnya. Lalu apa yang akan dilakukan DPRD Jatim dalam melakukan fungsi kontrol, kata Sadad, akan dicegat saat melaporkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). “Nanti kita evaluasi disitu,” tambahnya. Ditegaskan Sadad, ruang itu nantinya terbuka yakni pada kisaran bulan April mendatang. Pada saat itu akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. “Kalau memang ada indikator kinerja utama (IKU) terganggu dan tidak tercapai sudah pasti dievaluasi. Untuk sekarang ini kami belum menemukan adanya pelanggaran ya,” pungkas Sadad.

Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim, Nurkholis beralasan, proses pengisian jabatan untuk 17 kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang kosong masih berproses. Pengisian jabatan melalui sistem mutasi dan rotasi ini memang sempat terkendala, karena masalah teknis pergantian jabatan di tataran Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional II Surabaya. Inilah yang menyebabkan BKD Jatim harus melakukan pengajuan ulang. Selain itu, ada beberapa aturan yang juga menjadi kendala. Seperti dalam Permendagri 90, kodefikasi penganggaran antara Dirjen Keuangan Daerah dan Otonomi Daerah belum sinkron.

“Sehingga kalau terpaksa diisi, padahal yang ngisi ini pensiun, kalau di tengah-tengah ada perubahan, ini mau dibawa kemana. Ini yang membuat kami agak menunda, bukan mundur,” ujar Nurkholis. Beberapa OPD yang dipimpin Plt di antaranya adalah Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Bapenda, Bappeprov, ESDM, RSU Haji, RSU dr Soedono Madiun, Bakorwil Jember dan Bakorwil Pamekasan. Hingga kini jumlahnya mencapai 17 kursi ditinggal pejabatnya karena pensiun, mengundurkan diri karena maju pilkada, hingga meninggal dunia. [geh]

KILAS DEWAN

sawawi/bhirawa

Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi saat menandatangani dokumen APBD tahun 2021 bersama Bupati dan Wakil Bupati.

Ketua DPRD Akui Penyumbang Silpa 2020 Berasal dari BTT Situbondo, Bhirawa Jumlah silpa yang dimiliki Kabupaten Situbondo setiap tahun angkanya cukup fantastis. Misalnya saja seperti yang diakui Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Edy Wahyudi bahwa angka silpa (sisa lebih pengunaan anggaran) tahun 2020 berjumlah 113 miliar rupiah. Dari jumlah sebesar itu, Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) tercatat menjadi penyumpang silpa terbesar selama tahun anggaran 2020. Jumlah 113 miliar rupiah tersebut merupakan catatan terbesar dari jumlah total Silpa 120 miliar rupiah. Menurut Edy Wahyudi, selama tahun 2020, Belanja Tak Terduga dipergunakan untuk penanganan Covid-19. Sebagian anggaran Belanja Tak Terduga itu, aku mantan jurnalis itu, diambilkan dari dana refocusing anggaran. Edy Wahyudi menambahkan, sumber silpa terbesar kedua bersumber dari anggaran yang tidak terserap. “Untuk selanjutnya bersumber dari realisasi PAD yang melebihi target,” papar mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Situbondo itu. Edy menerangkan, angka silpa sebesar 120 miliar rupiah itu akan digunakan selanjutnya untuk menutupi defisit anggaran APBD 2021 yang mencapai 120 miliar rupiah. Pria yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat itu menuturkan, untuk pendapatan APBD tahun 2020 ternyata melebihi dari target. “Ya dari target semula sebesar 194 miliar rupiah. Namun dari realisasi ternyata mencapai 218 miliar rupiah,” jelas Edy. Edy Wahyudi kembali menuturkan, salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Situbondo adalah dari sektor pajak. Betapa tidak, sambung Edy Wahyudi, dari target semula sebesar 35 miliar rupiah, ternyata Pemkab Situbondo mampu merealisasikan sebesar 42 miliar rupiah. “Jadi sektor pajak ini memiliki kontribusi besar bagi pendapatan daerah Situbondo,” terang Edy Wahyudi. Disisi lain, Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo Hariyadi Tedjo Laksono mengakui, target PAD Kabupaten Situbondo unuk tahun 2020 lalu mengalami surplus. [awi]

DPD Partai Golkar Surabaya ketika menggelar roadshow Musyawarah Kecamatan (Muscam) ke-X di sejumlah kecamatan pada Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3) kemarin.

Muscam Partai Golkar Surabaya Digelar di Tengah Pemilik Mandat Surabaya, Bhirawa DPD Partai Golkar Surabaya menggelar roadshow Musyawarah Kecamatan (Muscam) ke-X di sejumlah kecamatan pada Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3). Berbeda dengan umumnya musyawarah partai politik dalam menentukan nahkoda di tingkat kecamatan, kali ini Golkar memilih menggelar Muscam di tengahtengah masyarakat. Tercatat, pada dua hari kemarin sejumlah wilayah seperti Kecamatan Wiyung, Pakal, Benowo dan Tandes sukses menggelar Muscam di lingkungan mereka. dalam Muscam terpilih Mohammad Sugiono menjadi Ketua Pimpinan Kecamatan Wiyung, Inggrid Damayanti menjadi Ketua Pimpinan Kecamatan Pakal, Soewanto Pimpinan Kecamatan Benowo dan Atang Amrulloh menjadi Ketua Pimpinan Kecamatan Tandes.

Ketua DPD Parti Golkar Surabaya, Arif Fathoni SH mengatakan, pihaknya sengaja menggelar proses konsolidasi di tengah masyarakat. Masyarakat, kata dia, adalah pemilik mandat sehingga sangat masuk akal ketika proses konsolidasi paprol digelar di balai-balai RW, warung kopi, dan tempat-tempat yang berada di tengah lingkungan masyarakat. ‘’Kami menyadari, sebagai Partai yang terbuka (inklusif) tidak hanya proses rekruitmen kader yang terbuka terhadap semua suku, agama, ras dan gender, namun yang lebih penting rakyat berhak tahu bagaimana proses pemilihan calon calon nahkoda partai dilingkungan masyarakat tersebut, itulah ikhtiar kami agar tetap bisa akuntable kepada masyarakat selaku pemilik mandat dalam proses demokrasi modern,’’ katanya, Senin (22/3).

DPRD Jombang Gelar Hearing Terkait Keberadaan Tower Di Kabupaten Jombang

Selain itu, lanjut Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini, dengan menggelar konsolidasi di tengah masyarakat maka Golkar menunjukkan sikap transparansi terhadap proses demokrasi di internal parpol. ‘’Masyarakat bisa melihat sendiri prosesnya, dan kami pastikan Golkar tidak akan lari dari pemilik mandat,’’ katanya. Dia menambahkan, sebagai institusi yang menerima bantuan keuangan dari APBD yang bersumber dari pajak dan retribusi, yang menjadi penopang sebagian operasional partai disamping iuran anggota, pihaknya berkewajiban melakukan pendidikan politik kepada masyarakat melalui serangkaian proses kegiatan politik tersebut. ‘’Karena masyarakat berhak tahu digunakan untuk apa saja anggaran tersebut,’’ katanya. Toni juga mengu-

arif yulianto/bhirawa

Hearing antara DPRD Jombang dengan DPMPTS Jombang, Dinas PUPR Jombang, Satpol PP Pemkab Jombang, dan Bagian Hukum Pemkab Jombang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Senin (22/03).

proses pembanguan tower-tower tersebut harus ada izin. “Ada izin, dan di sana ada hak pemerintah untuk menerima kontribusikontribusi. Artinya restribusinya untuk memberikan izin itu,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Dikatakannya, selain terdapat restribusi tower, jika tower-tower tersebut sudah beroperasional, juga terdapat restribusi operasional yang harus dibayarkan kepada pemerintah. “Kemudian ketika Satpol PP bergerak melaksanakan tugasnya, penegakan Perda terkait dengan tower ini, di sini banyak yang membangkang. Para pemilik tower itu misalnya, karena tidak berizin sama sekali, belum berizin dan seterusnya itu disegel, dikunci. Tapi oleh pemilik tower yang belum berizin ini, dibuka segel dan gemboknya. Artinya apa, ini sudah bentuk pelanggaran kepada pemerintah,” ulas Mas’ud Zuremi. Oleh karenanya pada hearing kali ini sambung Ketua DPRD Jombang, terdapat kesepakatan untuk memberikan peringatan keras kepada para pemilik tower yang belum berizin, dan

yang selanjutnya juga akan memberikan rekomendasi kepada Bupati Jombang untuk menutup tower-tower yang belum berizin namun sudah beroperasional. “Dan akan memberikan teguran keras dan pemanggilan secara tegas dengan batas waktu tertentu, untuk yang beroperasional tetapi belum membayar restribusi sama sekali,” tandasnya. Masih kata Ketua DPRD Jombang, pada hearing tersebut juga disepakati agar DPRD Jombang diberikan data seluruh tower yang ada di Kabupaten Jombang, baik tower yang sudah berizin maupun yang belum berizin, ataupun yang tengah berproses untuk memperoleh izin. “Kami ingin mengetahui dari data itu, site plannya PUPR atau site plannya bupati. Karena yang selplannya PUPR itu sesuai dengan tekhnis peraturan yang ada di PUPR untuk mengeluarkan rekomendasi bisa dikeluarkan izin. Tetapi yang bukan site plan PUPR, disampaikan kepala dinas tadi, adalah kewenangan bupati,” beber Ketua DPRD Jombang. [rif.adv]

capkan selamat kepada para pemipim baru di masing-masing kecamatan. ‘’Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, pelaksnaaan Muscam berjalan lancar, dan selamatg bekerja pemimpin baru di masing-masing kecamatan, teruslah berkarya untuk masyarakat dengan tanpa pamrih, karena agama mengajarkan barang siapa memudahkan urusan manusia, maka Allah akan memudahkan urusannya,’’ kata Toni. Dalam kesempatan tersebut, Toni mengajak seluruh kader Golkar untuk mendoakan agar Ketua Umum Partai Golkar yang juga Mentri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam memgemban tugas membantu Presiden Jokowi memulihkan ekonomi nasional sebagai dampak pandemi Covid 19 yang melanda semua negara negara di dunia. [dre]

Wali Kota Kediri Sampaikan LKPJ TA 2020 Kolaborasi yang Baik Adalah Kunci Utama Keberhasilan Dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing terkait keberadaan tower-tower yang ada di Kabupaten Jombang dengan beberapa instansi terkait seperti Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jombang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jombang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, dan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.

Hearing dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Senin (22/03) dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi, dan dihadiri sejumlah Wakil Ketua DPRD Jombang, Farid Alfarisi atau Gus Farid dan Arif Sutikno serta Anggota Komisi A dan Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jombang. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi menjelaskan, hearing dilaksanakan atas dasar adanya masukan dari masyarakat kepada komisi terkait di DPRD Jombang, sehingga DPRD Jombang menggelar hearing dengan mengundang Kepala DPMPTSP Jombang, Kepala Dinas PUPR Jombang, Kepala Satpol PP Pemkab Jombang, serta Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Jombang. “Terkait dengan bangunan-bangunan tower yang sudah berizin dan yang belum berizin. Yang jadi masalah, banyaknya pembangunan-pembangunan tower di Ka bupaten Jombang, yang belum berizin, sudah beroperasional,” kata Mas’ud Zuremi. Ketua DPRD Kabupaten Jombang menambahkan, karena tower yang belum izin namun belum mengantongi izin, bisa merugikan pemerintah dan masyarakat, karena seharusnya dalam

andre/bhirawa

Hal ini disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sidang paripurna DPRD yang beragendakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kediri Tahun Anggaran 2020 Senin (22/3). Rapat paripurna DPRD ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus dan Katino. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dan DPRD Kota Kediri terutama dalam mengatasi berbagai persoalan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas pemerintahan sehingga seluruh program dan kegiatan Pemerintah Kota Kediri yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, Wali Kota Kediri juga menjelaskan adanya guncangan di bidang ekonomi karena pandemi covid-19 namun karena ketepatan program, masalah tersebut tidak berdampak yang signifikan. “Artinya memang kemisikinan bertambah tapi sedikit. Lalu angka pengangguran juga sama dibanding daerah-daerah yang lainnya. Penurunan ini dilatar belakangi karena pandemi covid-19 yang pasti akan membuat turbulensi di bidang apapun di seluruh dunia tapi alhamdulillah peran serta program pemerintah dan DPRD juga bisa mengurangi dampak tersebut. Ada UMKM yang kita gerakkan lalu pendidikan juga lumayan bagus. Tapi setelah pandemi harapannya ekonominya juga jauh lebih baik pun dari sektor tembakau,” jelas Wali Kota Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri juga menjabarkan perihal

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri setelah perubahan (PAK) Tahun 2020 yang realisasinya melebihi target. “Rata – rata per tahun pendapatan daerah Kota Kediri Tahun 2015–2020 sebesar 1 trilyun 250 milyar rupiah, sedangkan Pendapatan Daerah untuk Tahun 2020 ditargetkan sebesar 1 trilyun 207 milyar 565 juta 404 ribu 905 rupiah 51 sen. Realisasinya mencapai 1 trilyun 283 milyar 93 juta 769 ribu 233 rupiah 74 sen. Atau 106,25% dari target. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar 262 milyar 886 juta 289 ribu 277 rupiah 78 sen, Pendapatan Dana Perimbangan sebesar 854 milyar 446 juta 197 ribu 667 rupiah, dan Lain– lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar 165 milyar 761 juta 282 ribu 338 rupiah 96 sen,” jelasnya. Ditambahkan pula oleh Wali Kota Kediri, sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2020 – 2024 dan RKPD Tahun 2020 beberapa realisasi capaian kinerja Indikator Kinerja Utama Kota Kediri mengalami peningkatan. “Perkembangan Indeks Reformasi Birokrasi di Kota Kediri selama kurun waktu Tahun 2018 sampai Tahun 2020 mengalami peningkatan, yaitu dari Tahun 2018 sebesar 51,52 naik menjadi 59,65 pada Tahun 2019 dan meningkat menjadi 65,50 pada Tahun 2020. Selanjutnya, Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Tahun 2018 yang semula 3,25 naik menjadi 3,41 pada Tahun 2019. Kemudian di Tahun 2020 meningkat menjadi 3,48. Selain itu, nilai IPM Kota Kediri berturut-turut juga mengalami peningkatan. Tahun 2018

nilai IPM sebesar 77,58, Tahun 2019 sebesar 78,08 dan tercatat pada Tahun 2020 sudah mencapai 78,23 atau masuk pada kategori Tinggi dalam standar internasional yang dikeluarkan United Nations Development Programme (UNDP),” terangnya. Lebih lanjut, selama penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2020 Pemerintah Kota Kediri telah menerima beberapa jenis penghargaan baik nasional maupun regional. Penghargaan tersebut dapat menjadi bukti adanya pengakuan yang legal terhadap penilaian keber hasilan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaksanakan oleh kepala daerah, baik yang mencakup aspek pelayanan umum, kesejahteraan masyarakat maupun daya saing daerah. Penghargaan-penghargaan tersebut diantaranya, Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3 atau terdefinisi, Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB, Penghargaan kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) atas program Home Care Peduli dari RSUD Kota Kediri, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dimana Kota Kediri masuk kategori Sangat Inovatif, Rekor Muri Expo UMKM secara Daring dengan Produk Terbanyak 2020, 10 besar Indeks Kota Toleran Award 2020 dan 10 Booming Cities di Indonesia 2020 hasil analisis dari Loka Data. Ke depan Wali Kota Kediri berharap laporan pertanggungjawaban ini bisa dijadikan sebagai bahan refleksi dan evaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun yang akan datang. “Tentu kami menyadari Laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga dengan senang hati kami mengharapkan segala masukan, kritik, dan saran yang konstruktif demi kebaikan untuk tahun-tahun selanjutnya,” pungkasnya. [van.adv.kominfo]


OPINI

Selasa Pon, 23 Maret 2021

TAJUK

Semua Vaksin Halal SEMUA vaksin yang beredar di Indonesia telah dinyatakan halal, berdasar fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia). Juga digaransi memiliki efikasi (ke-mujarab-an) berdasar penjejakan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). Namun beberapa negara di Eropa diguncang isu dampak vaksin merek AstraZeneca. Di Indonesia isu bertambah dengan kandungan babi pada proses awal produksi vaksin. Namun Badan Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan tidak ada hubungan isu pembekuan darah dengan vaksin. “Termakan isu,” ditambah ke-hati-hati-an beberapa negara Eropa telah menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Termasuk Jerman, dan Perancis. Bahkan beberapa negara “menelantarkan” vaksin. Namun menyesal setelah Badan Obat-obatan Eropa (EMA), dan Pengawas Obat-obatan Inggris, menyatakan tidak ada hubungan antara pembekuan darah dengan vaksin. Sehingga beberapa negara Eropa tertinggal dalam perburuan vaksin. Penanggulangan pandemi semakin tidak menentu. Dalam nasional, pemerintah telah menerima 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca (dari 50 juta dosis, sesuai komitmen). Pemerintah Indonesia juga menangguhkan sejenak vaksin buatan Inggris tersebut, sebagai prinsip ke-hati-hati-an. Bukan karena “termakan isu.” Berdasar data pabrik vaksin AstraZeneca, di Eropa terdapat 17 juta orang yang telah disuntik, yang menunjukkan gejala pembekuan darah sebanyak 37 orang. Bisa jadi terdapat komorbid (penyaklit penyerta) yang kambuh bersamaan vaksinasi. Vaksin merek AstraZeneca, tergolong paling murah. Digunakan lebih dari 70 negara, termasuk negara mayoritas muslim. Diantaranya, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Mesir. Otoritas ke-halal-an di Indonesia (MUI) mengkonfirmasi AstraZeneca mengandung tripsin (bahan pemecah protein yang dibuat dari babi). Sehingga MUI (pada 19 Maret), menyatakan haram, tetapi boleh digunakan. Alasan ke-boleh-an berdasar fatwa MUI, karena ke-darurat-an, dan ke-langka-an vaksin. Walau sebenarnya produsen AstraZeneca menyatakan tidak menggunakan zat turunan dari hewan. Termasuk tidak menggunakan tripsin babi. Maka pemerintah perlu menenteramkan masyarakat dengan memastikan (ulang) ke-halal-an dan ke-mujarab-an vaksin. Badan POM telah menerbtkan izin edar vaksin AstraZeneca, dengan efikasi (ke-mujarab-an) sebesar 62,1%. Sebelumnya, WHO juga menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), izin penggunaan ke-darurat-an vaksin AstraZeneca. Pemerintah melalui Badan POM, dan MUI, telah menjamin kemanjuran, dan ke-halal-an bahan seluruh vaksin yang beredar di Indonesia. Tak lama, juga akan menyusul vaksin “merah putih” produk dalam negeri. Jika kebutuhan vaksin untuk 181,5 juta jiwa rakyat dalam negeri telah tercukupi, Indonesia juga berpotensi meng-ekspor ke kelompok OKI (negara-negara berpenduduk muslim). Ekspor vaksin Indonesia akan menjadi komoditas “primadona” yang dibutuhkan di seluruh dunia. Namun diperlukan waktu panjang sebelum vaksin diedarkan. Terutama wajib memenuhi prosedur etika (ke-ilmiah-an) dalam beberapa tahapan pra-produksi. Prosedur etika dalam pengobatan bersifat wajib, dan mutlak dilakukan. Antara lain penjejakan asas safety (keamanan), efficiency (efisien), dan imunogenocity (ke-mujarab-an membentuk imunitas). Terutama tahap ketiga (paling akhir) uji klinis biasanya dijalani selama 6 bulan. Dalam lingkup nasional, masih terdapat syarat wajib harus lolos uji di lab Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN). Ke-tersedia-an vaksin CoViD-19, merupakan “buah” kerjasama internasional, yang diamanatkan dua undang-undang (UU). Yakni, UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan UU Kekarantinaan Kesehatan. Menangani wabah penyakit merupakan kewajiban (mandatory) pemerintah. Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Juga wajib memenuhi UU Nomor 33 tahun 2014, tentang Jaminan Produk Halal. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

KUR untuk Sektor Pertanian HARAPAN Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat pangan adalah bagian dari cita-cita yang terurai jelas dalam nawacita Presiden Joko Widodo. Tepatnya lagi, untuk menjadikan lumbung pangan 2045 sekaligus berswasembada pangan sehingga negeri ini bisa jauh dari impor. Menjadi logis adanya, jika pemerintah bersama jajaran Kementerian Pertanian terus mengawal sektor pertanian tanah air. Salah satunya, dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi petani. Upaya dan tindakan konkret dari pemerintah dalam memberikan program kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM tersebut tertera jelas dalam Keputusan Presiden (Keppres) No 15 Tahun 2015 memutuskan pagu KUR dengan bunga 6% pada tahun 2020 sebesar Rp190 triliun. Pagu tersebut diperuntukan KUR di berbagai sektor, seperti UMKM, kelautan dan perikanan, dan pertanian. KUR sektor pertanian pada tahun 2020 mendapatkan alokasi sebesar 50 triliun. Dana tersebut, bisa dimanfaatkan para petani di seluruh Indonesia. Dalam jangka pendek, penyaluran KUR diharapkan dapat menangkal dampak pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil serapan KUR hanya rata-rata 20%. Namun, pada tahun 2020 bukan hanya mencapai serapan 100%. KUR Pertanian tembus melebihi target, hingga mencapai Rp55 triliun. Itu artinya, Program Presiden Joko Widodo untuk menggenjot pertanian di tengah Pandemi Covid-19 tersebut terbilang sukses, (Republika, 14/3/2021). Melihat realitas yang demikian, dapat tersimpulkan bahwa negara benar-benar hadir memfasilitasi petani guna menumbuhkan kekuatan stok pangan nasional. Jika itu, termanfaatkan dengan baik, maka idealnya petani tidak perlu mengambil pinjaman dari mana-mana yang bunganya besar-besar. Teknisnya, calon semua penerima KUR masuk dalam kelompok-kelompok tani yang dikendalikan bersama-sama. Selanjutnya, sebagai langkah penguat para petani dan pimpinan daerah bisa memanfaatkan layanan KUR demi meningkatkan kinerja sektor pertanian dari hulu hingga hilir untuk bisa tetap bersatu agar sektor pertanian tidak goyah akibat Covid-19. Jadi, melalui KUR untuk sektor pertanian ini, setidaknya sebagai upaya agar dampak Covid-19 tidak sampai memukul perekonomian petani. Gumoyo Mumpuni Ningsih Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Belajar Daring Setengah Hati melakukan pembelajaran tatap muka dan tidak terlalu memperhatikan pembelajaran daring. Sebab, belum adanya kejelasan mengenai usuDi awal pandemi, lan kurikulum pembelapembelajaran sekolah jaran di masa pandemi. berhenti total. PembeSeharusnya kurikulum lajaran dari rumah tidak tersebut segera dilundapat dirasakan oleh seOleh : curkan dalam kondisi mua siswa. Sebab tak ada Didin Mujahidin darurat ini. persiapan yang matang Hal tersebut dibuktiuntuk mengubah pola kan dengan pernyataan belajar dari tatap muka Mendikbud, prioritas menuju daring. kami di Kemdikbud yang terpenting Respon penanganan pendidikan adalah bagaimana mengembalikan ke Indonesia cenderung lambat. Dilihat sekolah tatap muka seaman mungkin. dari kemunculan panduan pembelajar- Itu adalah prioritas kita. Prioritasnya an yang baru terbit pada 29 Mei 2020. bukan untuk memperpanjang PJJ, Artinya, hampir setengah semester tapi prioritas yang terpenting adalah lewat begitu saja tanpa arah yang jelas. bagaimana kita bisa secara aman Proses belajar dari rumah pun berjalan mengembalikan anak-anak kita ke ala kadarnya. pembelajaran tatap muka. Sebelum masuk tahun ajaran baru Pada aktivitas pembelajaran, kuri2020, ada kabar baik tentang terwujud- kulum menjadi kunci kesuksesan nya wacana penghapusan ujian nasional ketercapain pembelajaran. Kondisi (UN). Berita baik selanjutnya disusul pembelajaran normal dan daring jelas dengan Kemendikbud yang mener- berbeda, sudah semestinya Kemendikbitkan Siaran Pers Nomor: 137/sipres/ bud mengeluarkan kurikulum dalam A6/VI/2020 pada 15 Juni 2020 yang kondisi darurat. menyatakan pembelajaran tatap muka Pada 18 Juni 2020, Dirjen GTK boleh dilakukan di daerah zona hijau. menyatakan bahwa ketuntasan kuriSayangnya, kabar baik tersebut kulum tidak perlu dipaksakan di masa tidak dibersamai dengan pengawalan pandemi Covid-19. Artinya, belum yang baik dan tegas. Hingga muncul ada kurikulum yang disiapkan untuk beberapa kasus penyebaran, serta ada kondisi darurat. beberapa sekolah di luar zona hijau Baru pada 7 Agustus 2020, Mendikyang memaksa melaksanakan pem- bud menerbitkan kurikulum darurat. belajaran tatap muka. Namun, kurikulum pada satuan pendidiSelain itu, tidak adanya jaminan kan dalam kondisi khusus hanya memrasa aman di zona hijau tersebut. Se- berikan fleksibilitas bagi sekolah untuk hingga membuat rasa was-was terus memilih kurikulum yang sesuai dengan membayangi para pendidik, siswa dan kebutuhan pembelajaran siswa. wali siswa. Hingga pada 12 Juli 2020, Kurikulum darurat tersebut hanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berisi tentang penyederhanaan kom(Mendikbud) kembali tegaskan pem- petensi dasar untuk setiap mata bukaan sekolah di zona hijau harus pelajaran. Sehingga berfokus pada mengedepankan protokol kesehatan. kompetensi esensial dan kompetensi Sampai di sini, langkah Mendikbud prasyarat untuk kelanjutan pembelacenderung menginginkan untuk segera jaran di tingkat selanjutnya.

Nantinya, kurikulum akan memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kebutuhan pembelajaran. Ada beberapa pilihan yang ditawarkan, seperti 1) Tetap mengacu pada Kurikulum Nasional; 2) Menggunakan kurikulum darurat; atau 3) Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Setiap jenjang pendidikan dapat memilih dari tiga opsi tersebut. Dengan berbagai runtutan yang berlaku hingga sekarang, tepat satu tahun pembelajaran daring dilakukan dengan setengah hati. Belum tampak keseriusan untuk membangun pembelajaran daring yang bermakna dan efektif dalam kondisi darurat ini. Bahkan Nadiem Makarim selaku Mendikbud menyatakan PJJ via daring adalah cara belajar yang tidak ideal. Semakin hari, jika kondisi pembelajaran tetap dilaksanakan dengan demikian, gelombang besar akan menghampiri para peserta didik generasi pandemi Covid-19. Para peserta didik telah mengalami pemotongan fase belajar, diakibatkan tidak efektifnya pembelajaran daring. Risiko ini cepat atau lambat akan dirasakan semua pihak. Ketidakefektifan pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) sudah diakui semua pihak. Pembelajaran daring benar dilakukan setengah hati. Selama ini, proses pembelajaran dilakukan sekadar melaksanakan tugas belajar dan mengajar. Selebihnya hanya mempertahankan keberlangsungan pembelajaran, tanpa adanya upaya untuk memperbaiki sistem pembelajaran daring. Hanya setengah hati, baiknya tak berharap lebih pada pendidikan jarak jauh selama ini. Selain terus mendorong generasi untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri.

resmi pemerintah. tinggi. Mulai dari segi Sementara untuk Inpendidikan, teknologi, stagram milik pemermaupun moral dan buintah diikuti sebanyak daya. Selain mereka 78,5% responden. Hal merupakan orang-orang ini menandakan bahwa di usia produktif, tetapi Instagram merupakan juga lebih suka berkomedia sosial yang sangat munikasi melalui pesan popular di kalangan genteks atau juga mengoerasi millenial. brol di dunia maya. Oleh : Humas pemerintah Hampir semua GeI Gede Alfian Septamiarsa sendiri memiliki peran nerasi Millenial memipenting untuk meningkatliki akun media sosial kan kesadaran publik tersebagai tempat untuk berkomunikasi terutama antar te- hadap tugas-tugas pembangunan dari man, kekasih, ataupun untuk sekedar pemerintah. Berdasarkan fungsinya, mengekspresikan hasil kreativitas. humas pemerintah menjalankan prakBahkan banyak dari mereka juga ber- tik komunimasi kehumasan, menjadi penghubung atau jembatan antara injualan melalui media sosial. Sementara Generasi Z dikenal lahir stansi pemerintah dengan publiknya. pada saat era internet berkembang Sehingga dapat tercipta pandangan dengan pesatnya. Atau bisa dikatakan atau citra yang baik terhadap institusi. Dengan semakin berkembangnya generasi ini muncul di era digital. Berdasarkan buku karya Psikolog pemanfaatan internet, maka mulai Elizabeth T. Santos yang berjudul tumbuh gagasan untuk mempengar“Raising Children in Digital Era”, uhi publik dengan media sosial yang terdapat 7 karakteristik Generasi Z. intensif. Humas pemerintah pun seDiantaranya memiliki ambisi besar makin bersaing memanfaatkan internet untuk sukses, berperilaku instan, cinta dengan platform media sosial dalam kebebasan, percaya diri, menyukai hal menyebarkan informasi publik. Berbagai tampilan infografis, viddetail, keinginan untuk mendapatkan pengakuan, serta digital dan teknologi eografis, video kegiatan dikemas semenarik dan seinformatif mungkin informasi. Kehadiran generasi millenial dan agar dapat dipahami oleh masyarakat. Z yang lebih responsif terhadap Misalkan membuat konten video teknologi informasi dan digital ini mengenai himbauan untuk menermemberikan tantangan tersendiri bagi apkan protokol kesehatan, humas humas pemerintah. Hasil penelitian pemerintah bisa membuatnya dengan respons generasi millenial terhadap melibatkan tokoh-tokoh anak muda, pemberitaan kebijakan pemerintah influencer yang dikenal generasi milmelalui media sosial mencatat, gen- lenial dan Z. Untuk pesannya sendiri erasi millenial mendapatkan informasi dapat menggunakan bahasa yang keterkait pemerintah melalui media so- kinian dan mudah dipahami. Begitu juga konten infografis, buatsial terutama Twitter (56,90%) dan lah dengan kalimat yang semenarik Facebook (53,80%). Berdasarkan data Puslitbang Ap- mungkin, singkat namun informatif. tika dan IKP, Badan Litbang SDM, Visualisasi bisa berupa gambar, simKementerian Komunikasi dan Infor- bol, diagram, dan lain sebagainya. matika, Tahun 2018, generasi mille- Perhatikan ukuran teks. Jangan terlalu nial cukuk aktif menggunakan media kecil dan juga terlalu besar, yang pentsosial bahkan mereka mengikutinakun ing bisa terbaca dengan jelas. Pilih media sosial milik instansi pemer- font yang sederhana dan profesional. intah. Sebanyak 56,9% responden Apalagi sebagai kaum yang paling mengikuti Twitter resmi pemerintah, banyak mengkonsumsi informasi, 53,8% mengikuti akun Facebook generasi millenial kerap kali dijadi-

kan acuan dalam membuat desain infografis. Karena itu, kinerja humas pemerintah harus diubah dengan lebih memanfaatkan internet dengan berbagai fitur yang tersedia. Kalau dulu humas pemerintah hanya monolog, satu komunikasi, sekarang sudah tidak bisa dilakukan. Humas pemerintah harus melakukan komunikasi dua arah ataupun interaktif dalam berbagai kanal termasuk media sosial. Humas pemerintah ini harus memanfaatkan berbagai multi kanal, melakukan sinergi dan networking dengan media online lembaga-lembaga pemerintah dan komunitas, atau pihak swasta. Sehingga mereka bisa menyebarkan konten mengenai program-program pemerintahan secara cepat, tepat, efektif dan efisien. Pemahaman terhadap kinerja humas pemerintah mutlak dilakukan oleh sumber daya manusia yang ada dan harus memandang generasi millenial serta Z merupakan sebagain besar populasi penduduk Indonesia yang akrab dengan internet. Sasaran humas pemerintah pun dalam menyebarkan informasi harus lebih ditujukan pada dua generasi ini. Dengan kata lain, humas pemerintah harus memiliki sikap millenial. Bersikap millenial itu harus mampu mengakses dan membuat akun pada media sosial untjm menjaring publik millenial dan generasi Z. Dalam era serba digital dan terjaringi internet seperti saat ini, maka humas pemerintah harus memiliki media sosial dan rajin memposting konten-konten tentang instansinya. Humas pemerintah harus mengimbangi serbuan informasi yang bersumber dari media sosial. Meskipun serbuan media sosial semakin kencang, humas pemerintah jangan meninggalkan media konvensional sepenuhnya. Karena media cetak dan media elektronik masih tetap diakses oleh pemangku kepentingan (stakeholder) humas pemerintah.

Sudah setahun pembelajaran daring berlangsung di saat pandemi. Namun, tak ada perubahan yang dapat dirasakan. Selain keluhan atas keresahan pembelajaran yang terus mewarnai sepanjang waktu.

S

eorang anak bertanya pada Ibunya, “Buk, kapan aku masuk sekolah lagi?” Ibunya menjawab dengan lirih, “Sebentar lagi, Nak.” Sang anak pun menggerutu, “Bosan. Di rumah terus!” Sebab belum ada kejelasan tentang waktu masuk sekolah. Meski beberapa waktu yang lalu Presiden kita Ir. H. Joko Widodo menyatakan keinginannya untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah pada Juli mendatang. Kepastian tersebut belum nyata adanya, sebelum terbit surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pada Maret ini, pembelajaran daring atau #belajardarirumah sudah tepat satu tahun dilaksanakan. Ditinjau dari keterangan pers dan imbauan Presiden pada 15 Maret 2020 mengenai penanganan pandemi virus Corona yang menyatakan, Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama. Pembelajaran daring yang telah berjalan satu tahun ini patut dievaluasi. Mulai dari persiapan pelaksanaan, praktik di lapangan, hingga evaluasi pembelajaran. Keluhan tentang pelaksanaan pembelajaran daring dirasakan banyak pihak. Masyarakat silih berganti menyampaikan keluhannya. Sebagian orang merasakan kesulitan mendampingi buah hatinya belajar di rumah, sebab rutinitasnya bertambah. Namun, kesulitan juga dirasakan oleh para penyelenggara pendidikan. Ketidakjelasan keputusan atas kondisi pendidikan di kala pandemi membuat sekolah ketakutan mengambil tindakan.

Peneliti RBC Institute A. Malik Fadjar UMM, Mahasiswa Pascasarjana UM

Millenial dan Generasi Z, Tantangan Humas Pemerintah

S

ensus Penduduk (SP) yang berlangsung pada Februari hingga Maret dan diperpanjang Mei 2020, telah selesai dilakukan. Badan Pusat Stastistik (BPS) pun mengumumkan hasil SP kepada publik pada Bulan Januari 2021. Beragam data muncul berdasarkan hasil SP tersebut. Antara lain, jumlah penduduk, lanjut pertumbuhan penduduk, jenis kelamin, hingga penyebaran penduduk. Sebagai contoh di Jawa Timur, pada bagian komposisi usia jumlah penduduk, proporsi penduduk usia 15 sampai 64 tahun paling tinggi. Yakni 71,65 persen, meningkat dibanding pada hasil survei 2010 yang hanya 68,34 persen. Peningkatan juga terjadi pada proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas. Sensus penduduk 2020, proporsi penduduk usia tersebut 8,20 persen. Meningkat dibanding 10 tahun lalu yang hanya 7,07 persen. Proporsi jumlah penduduk berdasarkan usia turun pada kategori usia 0 sampai 14 tahun. Proporsi hasil sensus kali ini 20,15 persen. Pada 2020, proporsi jumlah penduduk pada usia tersebut berada di angka 24,59 persen. Data tersebut menunjukkan bahwa struktur penduduk di Jawa Timur didominasi millenial dan Generasi Z. Millenial merupakan penduduk yang lahir kurun waktu 1981 hingga 1996. Usia sekarang diperkirakan 24 sampai 39 tahun. Persentasenya mencapai 24,32 persen. Sementara Generasi Z adalah penduduk lahir tahun 1997 hingga 2012. Usia sekarang diperkirakan 8 sampai 23 tahun. Persentasenya 24,80 persen. Data tersebut menunjukkan gambaran penduduk di Jawa Timur. Sementara data dari indonesiabaik.id, tahun 2020, generasi milenial akan mendominasi populasi di Indonesia dengan porsi sekitar 34 persen, diikuti 20 persen generasi X, dan 13 persen generasi baby boomers (kelahiran 1946 hingga 1964). Generasi millenial saat ini telah mendapatkan perhatian yang

Pranata Humas Ahli Pertama Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Masih Dalam Perbaikan, Warga Mengeluh Layanan Dukcapil Halaman 5

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Sidoarjo, Bhirawa Puluhan warga Sidoarjo banyak yang mengeluh karena lambatnya pelayanan di Dinas Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Kabupaten Sidoarjo. Mereka merasa kesal saat mengurus akta kelahiran dan akta kematian harus berulang-ulang. Termasuk saat memanfaatkan layanan online juga masih sangat lambat sekali.

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala Dinas Dukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma sedang melihat pendataan di komputer.

Karena merasa belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, mereka puluhan warga tersebut harus mengungkapkan kekesalannya di media atau pun melalui media sosial. Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sidoarjo Drs Reddy Kusuma MA memohon maaf atas layanan kami yang masih perlu perbaikan terus, khusus-

nya antrian online yang terbatas sampai kuota terpenuhi. Ia katakan, kalau pemohon layanan di tempatnya setiap hari, Senin-Kamis sebanyak 660 pemohon, Jumat sebanyak 550 pemohon untuk semua atau 12 layanan. “Jadi yang layanan khusus akta kelahiran dan akta kematian sebanyak 115 per hari, surat pindah antar Kab/Kota 85 per hari),” jelas Reddy

Kusuma, Senin (22/3) kemarin. Menuruntnya, layanan selama Covid 19, layanan Adminduk secara online via hotline WA untuk di 3 lokasi (MPP Lingkar Timur, Dukcapil dan Mini MPP) dengan keterbatasan kuota antrian. Sehingga kami terus melakukan beberapa upaya, diantaranya menambah hari layanan setiap Sabtu (tentatif), seperti dalam rangka Hari Jadi Jan-Peb 2021. Juga menambah kuota antrian dari 500 menjadi 660 per hari. Ini selain layanan yang dilakukan di 18 kecamatan. “Termasuk, layanan kolektif akta kelahiran-kematian dan seperti pindah antar kab/kota bisa difasilitasi melalui kecamatan,” katanya. Di sisi lain, kami juga terus menja-

lin kemitraan dengan stakeholders, seperti Puskesmas, RS, Fatayat, lembaga pendidikan dan lainnya untuk kolektif akta kelahiran dan KIA (Kartu Identitas Anak). “Untuk semua dokumen Adminduk yang sudah jadi, kecuali KTP dan KIA bisa difasilitasi antar dokukmen ke rumah secar gratis. Begitu juga proses rekam-cetak KTP, KIA, KK dan proses Surat Pindah antar Desa/ antar Kec, bisa diproses di 18 kecamatan,” urai Reddy Kusuma. Ia juga berharap kepada masyarakat agar bisa menyampaikan kembali ke hotline layanan pengaduan. “Sudah ada no antrian dan akan kita panggil ke Dukcapil dengan bawa semua berkasnya untuk kita cek ulang,” tandanya. [ach]

LINTAS PELAYANAN

BNNK Lakukan MOU Rehabilitasi Sosial Sidoarjo, Bhirawa BNNK Sidoarjo dan Lapas kelas 1 Surabaya melakukan perjanjian kerja, untuk melakukan program rehabilitasi sosial terhadap para Napi yang berada di lembaga itu. Harapannya, akan bisa menyiapkan Napi yang bebas Narkoba dan produktif. Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Toni Sugiyanto, mengatakan berbagai cara positip untuk mencegah peredaran dan pemakaian Narkoba di wilayah Kab Sidoarjo akan terus dilakukannya. Suatu saat nanti program rehabilitasi sosial semacam ini akan akan dikembanhkan di Lapas dan rumah tahanan (Rutan) yang ada di wilayah Kab Sidoarjo. “Kita harapkan, dalam program Rehabilitasi sosial ini, setelah selesei menjalani hukuman, para Napi juga tidak sampai memakai lagi, bahkan juga ikut memerangi peredaran Narkoba,” kata Toni, Senin (22/3) kemarin. MoU perjanjian kerja ini, menurut Toni, telah ditanda tangani pada Kamis, 18 Maret 2021. Ikut terlibat dalam MoU ini diantaranya dari pihak Delta Crisis Center, Dinkes Sidoarjo, Dinsos Sidoarjo, yayasan Nirunabi, Pramuka Kwarcab Sidoarjo dan PKBM Jati Mulya. Tempat penanda tanganan di Kantor Lapas Kelas 1 Surabaya yang berada di Kec Porong. [kus]

alikus/bhirawa

BNNK Sidoarjo melakukan perjanjian kerja dengan Lapas Kelas 1 Surabaya, untuk program rehabilitasi sosial untuk para tahanan kasus Narkoba.

Wabup Gresik Minta Sebelum Melahirkan Kedua Orang Tua Sudah Siapkan Nama Bayinya Gresik,Bhirawa Satu lagi terobosan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dibidang administrasi kependudukan. Pemkab Gresik memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh akte kelahiran bagi ibu yang baru melahirkan di puskesmas atau di rumah sakit. Bayi yang lahir langsung mengantongi akte kelahiran. Program itu disebutnya “Lahir Pulang Bawa Akte” Program itu merupakan inisiatif Gus Yani dan Bu Min, panggilan akrap Bupati dan Wabup Gresik ini yang sudah menjadi program 99 hari kerja kepemimpinannya. Saat ini, program itu akan direalisasikan di 21 rumah sakit dan 32 puskesmas di Kabupaten Gresik. Sebelum resmi dilaksanakan, 21 rumah sakit dan 32 puskesmas i melakukan penandatanganan MoU dengan Dinas Kependudukan & Catatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Penandatanganan MoU dilaksanakan di ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Senin (22/03/2021) dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah. Dalam sambutannya, Bu Min mengatakan bahwa saat ini focus pemerintah adalah hadir dan semakin dekat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.”Masyarakat Gresik kita beri kemudahan dalam mengurus akte kelahiran. Dengan begitu masyarakat tak perlu lagi khawatir dan repot dalam mengurus akte anaknya. Sepulang dari rumah sakit atau puskesmas, masyarakat langsung bisa bawa pulang akte kelahiran buah hatinya,” ujar Bu Min. [eri]

Satgas TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro, bekerjasama Polres Bojonegoro untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada masyarakat di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro.

Gandeng Polres, TMMD Kodim Sosialisasikan Bahaya Narkoba Bojonegoro,Bhirawa Sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 Kodim 0813 Bojonegoro, bekerjasama Polres Bojonegoro untuk melakukan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada masyarakat di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (20/3). Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono, dan didampingi pihak Unit Reserse Narkoba Polres Bojonegoro, menyampaikan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada anak anak muda, karena merupakan tulang punggung pembangunan masa depan bangsa. Selain itu, akhirakhir ini banyak sekali remaja dan kawula muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kegiatan yang dilangsungkan di

Balai Desa Ngrancang ini mengundang puluhan remaja dan pemuda desa setempat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba bagi remaja diera perkembangan digital saat ini. Dalam paparannya AKP Sujono mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Hal ini terlihat dari berbagai pengungkap kasus penyelundupan narkoba dalam jumlah besar yang berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum. “Negara kita menjadi tujuan penyelundupan narkoba karena ada demand (permintaan) yang tinggi. Oleh karena itu upaya-upaya pencegahan terus dilakukan oleh BNN, Kepolisian, lembaga pemerintah, masyarakat bahkan diri kita sendiri, untuk menekan prevalensi. “Kalau pravelensi terus maka permintaan narkoba juga akan turun,” ujar AKP Sujono.

Kerjasama antara kegiatan TMMD ini, merupakan langkah yang baik karena bisa menyelamatkan generasi mudah dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Khusus bagi generasi muda di Desa Ngrancang, AKP Sujono, berpesan agar jangan mencoba menggunakan narkoba. Menurutnya, awal mula penyalahgunaan narkoba selalu dimulai dari coba-coba. “Setelah itu coba-coba, seseorang akan masuk pada tahap kecanduan. Pada tahap kecanduan ini seseorang akan menghalalkan segala cara untuk mendapat narkoba,” papar AKP Sujono. Kasat Binmas Polres Bojonegoro juga menjelaskan, kalau sudah kecanduan maka bisa mencuri, merampok atau menodong untuk membeli narkoba. jadi sekali lagi saya berpesan agar jangan mencoba menggunakan narkoba. Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro,

Kapten Inf Surahmat, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda. Melalui kegiatan ini generasi muda khususnya yang berada di Desa Ngrancang dan sekitarnya bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Karena bahayanya narkoba akan mampu menggerakkan kita untuk berbuat kejahatan jika sudah mengalami kecanduan. Sehingga, peran semua warga dan juga pemuda sangat penting untuk menjauhkan diri dan orang lain terhadap penyalahgunaan narkoba,” terangnya. Diharapkan dengan kegiatan Program TMMD ke 110 melalui kegiatan non fisik ini akan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat dan Remaja Desa Ngrancang terkait bahaya Narkoba. [bas]

Giliran Puskesmas Mangaran Dikomplain Warga Tak Pernah Turunkan Bendera Merah Putih Hingga Malam

Situbondo, Bhirawa Setelah beberapa hari Bhirawa intens menyoroti OPD yang kedapatan tidak memasang bendera sang saka merah putih dan sejumlah OPD juga lalai menurunkan bendera merah putih hingga larut malam, Senin (22/3) kemarin giliran Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo melakukan hal yang sama. Bahkan, kabar dari sejumlah warga yang berada di kawasan Kecamatan Mangaran, bendera sang saka merah putih di halaman Puskesmas Mangaran jarang diturunkan meski sudah larut malam. Salah satu warga desa setempat bernama Fathor mengatakan, ia kerapkali melihat ben-

dera sang saka merah berkibar selama 24 jam di halaman Puskesman Mangaran Kabupaten Situbondo. Seharusnya, ujar Fathor, bendera yang menjadi simbol negara tersebut di naikan sejak pagi hari hingga sore hari. “Saat jam kerja sudah selesai atau saat sore hari, bendera sang saka merah putih itu sudah harus diturunkan. Itu merupakan tugas dari petugas khusus,” jelas Fathor. Jika suasana sudah mendekati malam atau maksimal saat akan matahari tenggelam, sang saka merah putih seyogianya sudah diturunkan dari tiang perkantoran. Setiap aparatur pemerintahan, ungkap Fathor, harus mengetahui tentang ini sebagai salah satu simbol

Tampak bendera sang saka merah putih di halaman Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo. Bendera ini tidak pernah diturunkan hingga malam.

sawawi/bhirawa

negara. Fathor berharap agar kedepan semua OPD dan instansi pemerintahan memperhatikan secara betul tentang aturan penurunan dan pemasangan sang saka merah putih dihalaman perkantoran. “Harus betul betul ditaati oleh semua aparatur pemerintahan,” tegas Fathor. Kepala Puskesmas Manga-

ran Kabupaten Situbondo Diena Fitrya ketika dikonfirmasi soal seringnya sang saka merah putih tidak diturunkan hingga malam mengaku terus terang persoalan tersebut sudah ada pihak yang bertanggung jawab sendiri. Baik saat penurunan bendera atau pemasangan bendera sudah rutin dilakukan oleh petugas khusus

Puskesmasn Mangaran. “Kemungkinan saat dilihat warga, bendera sang saka merah putih masih belum diturunkan,” sergah Diena Fitrya kemarin melalui sambung Whats App (WA). Diena Fitrya kembali menambahkan, dugaan lain dengan tidak diturunkannya bendera sang saka merah putih saat malam hari karena petugas masih diminta bantuan untuk menuntaskan pekerjaan lain. Kondisi ini, terang Diena Fitrya, diminta untuk dimaklumi karena saat ini akomodasi untuk petugas atau persiapan untuk kegiatan sudah berkurang. “Jadi semua personil itu saling mengisi untuk membantu,” pungkas Diena Fitrya. [awi]

Penerima PKH di Kab Probolinggo Naik

6.733 KPM Terima Program PKH Plus Sebesar Rp 3,3 M Data keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo meningkat dari tahap sebelumnya. Kenaikan jumlah KPM mungkin terjadi karena ada KPM baru disetujui oleh Kementerian Sosial. “Dari data yang ada pada tahap satu yang sudah salurkan pada bulan Januari lalu jumlahnya 92.673 KPM. Kemudian pada tahap kedua yang rencananya akan disalurkan pada bulan April mendatang ada sekitar 92.950 KPM,” kata koordinator PKH Kabupaten Probolinggo, Fathurrozi Amien, Senin (22/3). Menurutnya, penambahan ini terjadi setelah beberapa waktu lalu saat Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo mendapatkan validasi PKH sebanyak 14.000 KPM. Dari jumlah itu, sebanyak 9.000 KPM dinyatakan valid. Namun demikian calon KPM yang telah dinyatakan valid tersebut, tidak serta merta dapat menjadi KPM. Melainkan harus ada persetu-

juan dari Kementerian Sosial berdasarkan jumlah kuota yang tersedia. “Sebelumnya memang sudah ada data dari Kementerian. Kemudian kami melakukan verifikasi dan validasi. Nanti yang memenuhi syarat akan diusulkan menjadi Calon KPM,” ujarnya. Fathurrozi menambahkan, jika penambahan jumlah KPM bisa terjadi karena ada beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan oleh KPM yang tidak dilaksanakan. Sehingga menyebabkan tertundanya penyaluran PKH. Namun setelah kewajiban yang dilakukan, maka bantuan tersebut dapat diterimanya kembali. Otomatis jumlah KPM juga bertambah. “Ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Jika tidak, maka ko-

mitmen yang harus dilaksanakan tidak tercapai. Maka akan ada proses pending, situasi akan kembali seperti semula jika kewajiban sudah dipenuhi,” KPM Terima Program PKH di kabupaten Probolinggo tuturnya. Sebelumnya pada tahap pertama sebanyak 6.733 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kabupaten Probolinggo menerima program Bantuan Sosial Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (Jaslut) atau Program Keluarga Harapan (PKH) Plus tahap IV tahun 2019 sebesar Rp 3.366.500.000. Bantuan ini merupakan program prioritas Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam program Jaslut atau PKH Plus ini, masing-masing KPM mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 juta selama setahun yang disalurkan dalam 4 (empat) tahap. Dimana setiap tahap, masing-masing KPM menerima bantuan PKH Plus sebesar Rp 500 ribu. Penyaluran bantuan Jaslut atau

PKH Plus ini dilakukan melalui Bank Jatim di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo secara bergilir selama 4 (empat) hari. Selasa (17/12/ 2019), penyaluran dilakukan di Kecamatan Tongas dan Sumberasih. Kemudian Kamis (19/12/2019), penyaluran dilakukan di Kecamatan Sukapura, Lumbang, Sumber, Kuripan, Pakuniran dan Kotaanyar. Selanjutnya, penyaluran dilakukan di Kecamatan Gending, Pajarakan, Krejengan, Banyuanyar, Bantaran, Wonomerto dan Kraksaan. Serta penyaluran dilakukan di Kecamatan Tegalsiwalan, Leces, Besuk, Tiris, Gading, Krucil, Maron, Paiton dan Dringu. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengungkapkan program Jaslut atau PKH Plus merupakan salah satu program utama dari Nawa Bhakti Satya, khususnya Jatim Sejahtera Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa. Program ini meru-

wiwit agus pribadi/bhirawa

KPM Terima Program PKH di kabupaten Probolinggo.

pakan pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga atau warga miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin. “Tujuan PKH Plus ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup, mengentaskan kemiskinan para lansia dan keluarga kurang mampu melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial serta mengurangi beban pengeluaran. Program ini memberikan perhatian khusus kepada lansia terlantar, perempuan kepala keluarga rentan dan penyandang

disabilitas,” ungkapnya. Menurut Arif, PKH Plus memiliki tingkat efektivitas yang tinggi untuk penurunan kemiskinan. Harapannya kegiatan ini bisa memberikan makna bahwa lansia tidak terpinggirkan dan mampu merekatkan persaudaraan dan silaturahim diantara sesama. “Semoga dengan adanya program Jaminan Sosial Lanjut Usia atau PKH Plus ini para lansia di Kabupaten Probolinggo dimasa hari tuanya ini tetap terjaga gizinya dan hidup sehat,” tambahnya. [Wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pon, 2

Kadindik Jatim Pantau Pelaksanaan EH2B Bupati Blitar Pastikan PTM Mulai Hari Selasa

hartono/bhirawa

Bupati Blitar, Rini Syarifah memimpin rapat koordinasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan jajaran Dinas Pendidikan, Senin (22/3).

Kabupaten Blitar, Bhirawa Bupati Blitar pastikan untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Blitar mulai dibuka hari Selasa, 23 Maret 2020. Menurut Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam rangka mempersiapkan PTM di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar telah menggelar rapat koordinasi khusus jajaran Dinas Pendidikan, dimana dalam agenda pelaksanaan PTM bagi lembaga jenjang TK, SD dan SMP di Kabupaten Blitar akan mulai diberlakukan pada Selasa (23/3) hari ini. "Untuk PTM di Kabupaten Blitar akan dimulai Selasa (23/3) besok (hari, red),''

kata Bupati Blitar, Rini Syarifah usai memimpin rapat koordinasi, Senin (23/ 3). Bupati Rini menjelaskan, untuk jumlah peserta didik sementara waktu dibatasi yakni sebesar 50% dari jumlah siswa setiap kelasnya, dan PTM dioperasikan sudah melalui berbagai pertimbangan dari pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, Tim Gugus Tugas dan para orang tua wali murid. "Kami berharap dengan dibukanya kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat mengembalikan semangat para siswa, agar tetap berkarya melahirkan generasi penerus yang berkualitas,'' jelasnya. [htn]

Ponpes Tanwirul Qulub Membebaskan Biaya Pendidikan Santri Kab Malang, Bhirawa Pondok Pesantren (Ponpes) Tanwirul Qulub yang ada di tengah sawah, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, menggratiskan biaya mondok dan sekolah umum. Para santri menempuh di Ponpes ini dari kalangan anak yatim piatu dan anak kurang mampu. Menurut Pengasuh Ponpes Tanwirul Qulub, KH Imam Syafi'i (Gus Imam), para santri dan santriwati yang belajar di Ponpes Tanwirul Qulub, semua biayanya ditanggung, baik biaya mondok, sekolah umum, dan biaya makan. Para santri saat ini masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti dari Riau, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), dan wilayah Malang Raya. "Saya mendirikan Ponpes ini,

karena masih banyak anak - anak yang wajib sekolah, khususnya yang ingin belajar Ilmu Agama Islam di Ponpes tetapi tidak mampu untuk membayar. Sehingga kami mendirikan Ponpes ini, agar anak yatim

piatu dan anak tidak mampu bisa belajar secara gratis,'' tuturnya. Gus Imam juga menceritakan, dalam membangun Ponpes hingga kini tidak pernah membuat atau mengajukan proposal kepada siapa pun.

cahyono/bhirawa

Ponpes Tanwirul Qulub yang berada di tengah sawah, Desa Ngijo, Kec Karangploso, Kab Malang.

BANGKU POJOK

Malam Grand Final Kacong Cebbing Sampang

Grand Final Pemilihan Duta Kacong Cebbing Patuhi Prokes Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, melalui Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Priwisata (Disporabudpar) Sampang menggelar Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing tahun 2021 di GOR Indoor Sampang, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), Sabtu (20/3). Hadir Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, Wabub H Abdullah Hidayat, Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachin Dardak, Sekdakab H Yuliadi Setiayawan, jajaran Forkopimda Sampang, Dewan Juri, serta tamu undangan lainnya. Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Marnilem, seleksi Pemilihan Duta Kacong Cebbing dimulai sejak awal Januari 2021. Dan telah dilakukan serangkaian seleksi dan sosialisasi dari tingkat SMA, SMK, MA, serta Sekolah Swasta dan perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Sampang. Pada Februari lalu dibuka pendaftaran peserta Raka - raki yang ingin mengikuti pemilihan Duta Kacong Cebbing tahun 2021. "Pada Bulan Maret para peserta mengikuti serangkaian tes yang sudah kami tentukan dan pada 13 Maret para peserta sudah mengikuti Pra karantina hingga malam grand final ini,'' ujarnya. Dasar pelaksanaan duta pemilihan Kaceb melalui Dipa Bidang Pariwisata Disporabudpar Sampang, dalam rangka jenjang pengiriman Raka - raki Provinsi Jawa timur. [lis]

Sebab, saat itu pernah membuat permohonan bantuan melalui proposal tetapi gagal, akhirnya diputuskan tidak membuat proposol dalam menggali dana untuk pembangunan Ponpes. Dan hingga sekarang dalam membangun Ponpes tidak pernah meminta bantuan dari manapun. Gus Ima juga menjelaskan, Ponpes Tanwirul Qulub ini berdiri di atas lahan persawahan milik keluarga, yang mulai dirintis sejak tahun 2016 lalu. Dan sejak awal berdiri Ponpes ini tetap konsisten untuk tidak memungut biaya apa pun kepada para santri yang kini baru sebanyak 102 orang santri - santriwati. ''Sesuai cita - cita saya, Ponpes yang saya dirikan ini gratis bagi yang belajar Ilmu Agama Islam dan sekolah umum, yang utama bagi santri yatim piatu dan santri kurang mampu,'' tegas Gus Imam. [cyn]

Pacitan, Bhirawa Sebanyak 173.489 siswa dari 1.487 lembaga SMA negeri dan swasta mengikuti Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EH2BKS) yang dilakukan serentak mulai Senin (22/3) kemarin. Di hari pertama, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT meninjau salah satu SMAN di Pacitan, yakni di SMAN 1 Ngadirojo, sebanyak 250 siswa mengikuti evaluasi belajar secara Luring (Pembelajaran Tatap Muka/PTM). Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi, mengapresiasi pelaksanaan EH2BLS yang digelar PTM dengan Protokol Kesehatan (Prokes) sangat ketat. Di mana, kapasitas maksimal tiap kelasnya hanya berisi 12 siswa. "Alhamdulillah hari pertama pelaksanaan EH2BKS di Pacitan berjalan lancar. Pada prinsipnya Prokes bisa diterapkan dengan baik,'' ujar Wahid. Dalam kesempatan ini, Wahid menekankan, pelaksanaan EH2BKS tidak terkait dengan kelulusan siswa. Sebab, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dilakukan pemetaan kualitas pendidikan di Jatim. ''Kegiatan ini untuk memetakan kualitas pendidikan antar lembaga. Apakah standart yang di teta-

pkan pendidikan nasional capaiannya sampai dimana,'' kataya. Lebih lanjut, Wahid menjelaskan, kegiatan ini juga memberikan pelatihan pada siswa SMA yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN. Di mana bentuk soal mengarah pada model Assesmen Kompetensi

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi meninjau pelaks memetakan kualitas pen

Dorong Masyarakat Bisa Mandiri

UMM Kembangkan Edu Wisata dan Pengolahan Limbah Kertas Malang, Bhirawa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak pernah berhenti memberi kontribusi kepada masyarakat. Melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) berusaha meningkatkan kualitas desa binaan di Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Tim Pengabdian PPDM UMM mengembangkan Edu Wisata Embung Pintar dan Pengolahan Limbah Kertas. Tim yang beranggotakan Ir Muhammad Irfan MT, Ir Ali Mokhtar MT IPM ASEAN Eng, dan Okta Pringga Pakpahan SP Magr, melihat adanya dua peluang maka tiga dosen ini merencanakan Edu Wisata Embung Pintar berbasis lingkungan. Edu wisata yang menjadikan budidaya ikan tawar seperti ikan nila, lele, dan mujair sebagai paket utama bagi para wisatawan yang datang. Selain itu, di lokasi ini para wisatawan juga bisa menikmati suasana alam dalam paket outbound dan memancing ikan secara langsung dari embung. Kedepannya, di pemancingan ini akan diadakan lomba memancing secara ru-

tin dan disediakan gazebo sekitar embung yang dilengkapi Wifi. "Edu Wisata Embung Pintar ini juga akan difasilitasi dengan gazebo apung dan gazebo pinggir embung yang dilengkapi Wifi. Nantinya pengunjung diminta untuk membeli voucher agar bisa tersambung ke WiFi yang sudah disediakan,'' jelas Irfan. Tak hanya mengembangkan di bidang wisata, tiga dosen ini juga berperan meningkatkan home industri pengolahan limbah kertas. Melihat permasalahan pengolahan limbah kertas ini, mereka berinisiatif memodifikasi alat pengolahan yang lebih canggih dan aman. Harapannya, setelah alat pengolahan limbah kertas termodifikasi, hasil produksi jadi lebih banyak, rapi, dan aman. Dan untuk menekan angka kecelakaan saat proses produksi. "Awalnya alat produksi masih manual dan beresiko melukai. Kami berinisiatif memodifikasi alat pengolahan ini. Nantinya, alat ini dapat menghasilkan produk yang rapi, bagus dan juga aman digunakan,'' ujar dosen Teknik Elektro itu. [mut]

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) bersa

Pemkot Pasuruan Menata Wi Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan mulai menata kawasan religi di Kota Pasuruan. Tujuannya untuk memajukan masyarakat Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan nantinya kawasan religi akan terintegrasi dengan alun - alun, masjid, Makam KH Abdul Hamid dan pusat perdagangan jasa. "Harapan kami, mudah - mudahan nantinya kawasan religi yang terintegrasi ini bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi. Agar masyarakat Kota Pasuruan semakin sejahtera,'' ujar Gus Ipul, Senin (22/3). Bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Gus Ipul menemui sejumlah pengurus Masjid Jamik Agung Al-Anwar Kota Pasuruan, hingga para kiai dan habaib. "Sudah kami perlihatkan pradesign pembangunan kawasan wisata religi. Mulai pembenahan ka-

wasan alun - alun, kawasan masjid, hingga kawasan Makam KH Abdul Hamid Ahmad. Nanti

kami akan se depan. Kami mo pada para kiai, s

Dosen UMM mengembangkan Edu Wisata Embung dan pengolan limbah kertas.

GALERI

SISWA

Mahasiswa Unipa Surabaya Observasi di SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo Observasi (Pengamatan) tentang pembelajaran Daring atau Luring yang mencakup pengenalan sekolah secara umum. Sebanyak 23 mahasiswa Unipa (Universitas PGRI Adi Buana) Surabaya melakukan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) di SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala SMP PGRI Buduran Sidoarjo sedang menyambut kedatangan mahasiswa Unipa untuk PLP 1.

Rombongan peserta PLP 1 dipimpin Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Suhari SH MSi dan Erna Puji Astutik MPd MSc diterima Kepala SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo, Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd, pada Senin (22/3) kemarin. Para mahasiswa berasal dari enam program studi, yakni mulai dari Prodi Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan

Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani dan Pendidikan Seni Rupa didampingi delapan orang guru pamong. Menurut Suhari, pihaknya menitipkan para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PLP 1 di SMP PGRI 1 Buduran. Yang diobservasi bukan hanya pembelajaran Daring atau Luring, tapi juga mencakup pengenalan sekolah secara umum, termasuk bu-

daya sekolah, struktur organisasi sekolah beserta tugas pokok dan fungsinya. "Hal-hal lain yang harus diobservasi terkait pembiasaan baik di sekolah, interaksi bapak/ibu guru, penampilan pendidik, dan tata krama (sopan santun). Kami sama sama di bawah naungan PGRI. Sama - sama PGRI, sama - sama swasta. Tidak bisa dibandingkan dengan lembaga/institusi negeri. Swasta harus mencari dan mengelola sendiri. Saya harapkan agar para mahasiswa bisa menggali sebanyak -banyaknya pengalaman di SMP PGRI1 Buduran Sidoarjo ini,''ujarnya. Sementara itu, Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih menjelaskan, walaupun PLP 1 judulnya Ob-

servasi namun para mahasiswa dimohon untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan sekolah selama satu minggu. "Kebetulan bertepatan dengan PLP 1 ini, kegiatan sekolah sedang padat. Diantaranya ada ujian praktik mata pelajaran muatan lokal. Maka dimohon jangan hanya mengamati, namun ikut serta dalam kegiatan inni. Jangan segan segan untuk aktif bertanya kepada para guru,'' katanya. Indrajayantimenyampaikan, para mahasiswa bisa mengikuti semua kegiatan sekolah. Diantaranya istighotsah pada hari Kamis (untuk yang muslim), olah raga pada Hari Jumat, dan acara Jumat Berkah (sedekah nasi bungkus dan minuman untuk warga masyarakat). [*]


rawa

& OLAHRAGA BKS di Pacitan

AYAAN 3 Maret 2021

Halaman 7 S O S O K

Raih Apresiasi Satu Indonesia Award 2O2O

Minimum (AKM). Sedangkan dalam menentukan kelulusan siswa, sekolah bisa melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan (USP). "Ujian ini diserahkan sepenuhnya pada sekolah masing - masing. Sehingga kelulusan 100% ditentukan oleh sekolah,'' imbuhnya. Diharapkan melalui pelaksanaan ini, siswa lulusan SMA di Jatim, saat mengikuti UTBK-SBMPTN di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sudah tidak asing lagi. Sehingga peluang untuk diterima PTN melalui tes tu-

sanaan EH2BKS. Kegiatan ini sebagai langkah dalam ndidikan di Jawa Timur.

Digugu lan ditiru merupakan filosofi Jawa yang memiliki makna sangat dalam yang menggambarkan besarnya tanggung jawab seorang guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Guru merupakan

lis bisa lebih banyak yang diterima. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Ngadirojo, Adi Supratikno menyebut, tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan EH2BKS. Meski bukan menjadi penentu kelulusan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dengan melakukan bimbingan kepada siswa. "Jadi persiapan kami ini seiring dengan ujian akhir. Soal - soal yang ditelaah dalam bimbingan oleh guru - guru tidak jauh berbeda dengan materi USP,'' tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dindik Jatim, Ety Prawesti menegaskan, dalam teknis pelaksananya, ada dua pilihan yang bisa dilakukan oleh sekolah. Yakni moda Daring di Sekolah yang dilaksanakan sebanyak tiga sesi dalam sehari. Dengan ketentuan jumlah peserta didik melebihi 72 peserta. Sedangkan kurang dari jumlah tersebut bisa melaksanakan EHB2KS dua sesi. "Setiap ruang berisi paling banyak 12 peserta. Karena tetap harus menjaga Prokes,'' urainya. Sedangkan untuk moda Daring di rumah, kepengawasan akan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi webinar seperti zoom, google meet, atau disesuaikan dengan kondisi sekolah. [ina]

profesi yang menjadi model karakter kuat di tengah kehidupan masyarakat, terutama terkait perannya dalam keberlanjutan pendidikan di Indonesia. Sejak pandemi Covid 19 melanda seluruh penjuru dunia, UNESCO melaporkan setidaknya hampir 1,6 miliar peserta didik di dunia terdampak penutupan sekolah, dan 68 juta peserta didik diantaranya ada di Indonesia. Namun di tengah masa sulit ini, kesanggupan para guru dalam mengakomodasi anak didiknya merupakan hal yang patut diapresiasi, karena ternyata terdapat banyak perjuangan yang dilakukan. Pandemi menuntut aktivitas belajar mengajar dilakukan dari rumah ini menguji kompetensi para guru dalam menyiasati penyampaian materi kepada para peserta didik. Tentu

“Tak ada keuntungan yang diambil dari monetisasi konten ini. Penghasilan dari kanal ini digunakan untuk pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, beasiswa pengembang konten.” Galih Suci Pratama

teknologi menjadi jembatan atas ketidakhadiran guru dan siswa di satu tempat yang sama. Namun, penyampaian materi kepada peserta didik terkadang tak berjalan mulus. Seorang guru muda di Semarang, Jawa Tengah, Galih Suci Pratama, menjawab tantangan yang dihadapi para rekan kerja seprofesinya dalam mengajar melalui metode Daring. Aplikasi meeting online atau video conference yang memakan kuota besar jarang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, sehingga akhirnya para guru hanya memberikan soal melalui aplikasi pesan singkat tanpa melakukan proses pengajaran kepada para siswa. Bersama dengan teman temannya, Galih pun memelopori sebuah kanal di Youtube untuk menyampaikan materi kepada para peserta didik, sebagai salah satu solusi dalam proses mengajar selama pandemi. Para guru dilatih bagaimana mengolah video, menghindari pelanggaran hak cipta hingga mengetahui peralatan apa saja yang perlu digunakan. "Harapannya para guru dapat lebih kreatif dan lebih menyiapkan materi yang menarik dan lebih baik dalam sistem pengajaran pada era pandemi Covid 19,'' katanya. Majukan Kualitas Pembelajaran Kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang kini memiliki hampir 50 ribu subscribers dalam waktu delapan bulan. Hal ini menjadi

wujud nyata keberhasilan upaya yang dilakukan Galih Suci Pratama. Sejak dirintis pada 13 Juli 2020, kanal Youtube Pembelajaran SD Kota Semarang sudah melibatkan 500 orang guru Semarang. Platform ini membagikan video pembelajaran untuk digunakan para siswa yang belajar dari rumah. Materi yang disampaikan pun beragam mulai dari pelajaran matematika, bahasa, agama, olahraga dan lain sebagainya yang dibagi berdasarkan kelas, tema, subtema pembelajaran masingmasing. "Tak ada keuntungan yang diambil dari monetisasi konten ini. Penghasilan dari kanal ini digunakan untuk pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan, beasiswa pengembang konten yang hasilnya akan kembali lagi ke siswa berupa santunan bagi yang membutuhan,'' kata pria kelahiran Banjarnegara ini. Dengan upayanya membantu pengembangan kompetensi para guru pada era pandemi membuat pria kelahiran tahun 1991 ini, terpilih menjadi salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 Kategori Khusus: Pejuang Tanpa Pamrih Di Masa Pandemi Covid 19. Dengan kanal yang kini telah menjadi referensi di sejumlah sekolah di Kinabalu, Malaysia dan Filipina, Galih berharap para guru dan murid di seluruh Indonesia terbantu untuk menyerap materi pelajaran dengan lebih mudah saat pandemi. Semangat Galih dalam berjuang merangkul guru memajukan kualitas pembelajaran sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa. [ma]

Ajak Generasi Muda Edukasi Masyarakat Pentingnya Vaksin Pasuruan, Bhirawa Generasi muda (millenial) diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Vaksin Covid 19. Pasalnya, pemerintah tidak main - main dalam mengatasi Covid 19. Anggota DPR RI, H Aminurokhman menyatakan peran anak muda di era baru saat ini sangat penting. Khususnya, menanamkan empat pilar kebangsaan pada generasi milenial. "Penerapan empat pilar kebangsaan untuk generasi milenial sangat membantu pemerintah menangani Covid 19. Vaksinanasi massal merupakan bukti nyata negara tidak main - main. Generasi muda sangat mem-

bantu. Jadi apabila teman - teman bergerak, mereka biasa mempengaruhi lingkungan. Termasuk dengan keluarganya,'' ujar Aminurokhman, Minggu (21/3) malam. Menurut Amin, generasi muda juga menjadi salah satu andalan untuk memberi edukasi dan sosialisasi, karena mayoritas sudah memiliki bekal akademis. Sehingga diharapkan bisa lebih mudah diajak berpikir rasional. "Tugasnya mengajak orang awam yang hanya mengetahui informasi vaksin di Medsos. Yang awalnya menolak, harus diluruskan. Sehingga berubah pikiran dan mau divaksin,'' tegas Aminurokhman. [hil]

hilmi husain/bhirawa

Anggota DPR RI, H Aminurokhman saat sosialisasi kebangsaan bertemakan menanamkan empat pilar kebangsaan pada generasi milenial, Minggu (21/3) petang.

Cegah Penularan Strain B117, Konsisten Terapkan 5M

hilmi husein/bhirawa

ama pengurus Masjid Jamik Agung Al-Anwar melihat lokasi kawasan wisata religi di Kota Pasuruan.

sata Religi Lebih Terintegrasi

mpurnakan ke ohon doanya keemoga pemban-

gunan kawasan wisata terintegrasi ini bisa diberikan kemudahan dan kelancaran,'' tegas Gus Ipul.

Agar wisatawan saat berada di kawasan religi nyaman berwisata di Kota Pasuruan, pihaknya akan melengkapi fasilitas umum. Semuanya ditata ulang, yaitu menata alun - alun, menata masjid, pedagang, pertokoan di kawasan alun - alun. ''Kami sudah punya konsepnya dan saya yakin konsep ini bisa diterapkan,'' jelas Gus Ipul. Terpisah, KH Idris Hamid mengapresiasi upaya Pemkot Pasuruan dalam hal ini, Gus Ipul dan Mas Adi aktif membangun komunikasi dengan banyak pihak, terkait rencana pembangunan dan penataan kawasan religi Kota Pasuruan. Upaya komunikasi dengan banyak pihak inilah yang nantinya akan membuat pembangunan Kota Pasuruan semakin baik dan maksimal "Saya mendukung penuh apa yang direncanakan oleh Gus Ipul dan Mas Adi. Karena ini demi kemajuan Kota Pasuruan,'' kata KH Idris Hamid. [hil]

Surabaya, Bhirawa Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr M Atoillah Isfandiari dr MKes, mengajak masyarakat untuk terus menerapkan 5M. Hal ini terkait ditemukannya mutasi baru Virus Corona SARS-CoV-2 bernama Strain B117 yang telah masuk di Indonesia. Mutasi yang pertama kali terdeteksi di Inggris ini memiliki tingkat penularan sebesar 40% hingga 80%. "Sosialisasi 5M menjadi bentuk antisipasi yang harus lebih dioptimal dalam mencegah penularan virus ini. Masyarakat harus tetap Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,'' urainya. Dosen yang juga menja-

bat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair ini menekankan kepada masyarakat, untuk tetap disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini sebagai upaya mencegah terjadinya paradoks.

"Karena dampaknya lebih ke peningkatan risiko penularan. Jadi persiapannya harus pada pencegahan penularan itu tadi. Nah, jangan sampai kemudian terjadi paradoks, di mana virusnya semakin bermutasi dan semakin 'semangat' menular, justru kitanya yang

Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr M Atoillah Isfandiari dr MKes

Bina Karakter, TNI Bekali Wawasan Kebangsaan pada Pelajar SMK NU

alimun hakim/bhirawa

Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan memberikan pendidikan karakter.

Lamongan, Bhirawa Karakter bangsa terus dipupukkan anggota TNI Kodim 0812 Lamongan kepada para generasi bangsa yang masih duduk di bangku sekolah. Dengan gerakan turun ke sekolah - sekolah, untuk memberikan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan, hingga menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara. Menurut Pasiter Dim 0812, Kapten Arm Yusniadi didamping Peltu Prayetno yang menjabat sebagai Batih

Vaksin Tahap Dua Tendik Jadi Angin Segar Penerapan PTM Kota Kediri, Bhirawa Vaksin Covid-19 dosis kedua bagi Tenaga Pendidik (Tendik) selesai dilakukan. Hal ini menjadi harapan besar bagi 82% wali murid yang menginginkan digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) segera terealisasi. Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Kediri, Sumiarso, sebanyak 60% Tendik di wilayah Kediri secara keseluruhan sudah divaksin dan menjadikan persiapan dimulai kembali digelarnya PTM semakin matang. "Vaksinasi guru dan Tendik menjadi salah satu harapan wali murid. Sekitar 82% wali murid sudah mendesak agar PTM bisa segera digelar kembali,'' kata Sumiarso, Senin,( 22/3) Tidak dipungkiri, dengan vaksinasi maka persiapan pihak pengelola SMA dan SMK sudah semakin matang. Untuk sarana prasarana terkait Protokol Kesehatan (Prokes) sudah siap karena setiap lembaga sudah menyusun SOP.

semakin kendur menerapkan Prokes,'' jelas Dr Ato, Senin (22/3). Baginya, disiplin menerapkan 5M saat ini lebih efektif daripada menunggu cakupan vaksin untuk 68% penduduk Indonesia dari target 70% penduduk Indonesia. Hal ini dikarenakan, kini tercatat masih sebanyak 5 juta penduduk di seluruh Indonesia yang sudah divaksin dari 270 juta atau masih 2% lebih yang tervaksin. Dr Ato menuturkan, salah satu dampak adanya Strain B117 di Indonesia yakni cluster keluarga dapat meningkat. Ini disebabkan karena kecenderungan di rumah yang jarang memakai masker, sehingga rumah dianggap tempat yang aman. Di sisi lain, potensi penularan dari varian baru virus ini lebih tinggi. [ina]

Namun saat ini untuk kembali melakukan PTM masih akan dilakukan evaluasi dari Pemerintah Daerah. Evaluasi ini dalam arti memutuskan, apakah keadaan sudah memungkinkan dan kapan PTM kembali dilakukan. "Sesuai komitmen, PTM masih menunggu keputusan pemerintah dan Kementerian Pendidikan. Karena saat ini keselamatan dan kesehatan masyarakat masih menjadi prioritas uta-

ma,'' tambahnya. Desakan wali murid menjadi perhatian lebih, karena tidak memungkiri kualitas pendidikan mengalami penurunan selama masa pandemi.Tetapi nantinya, pelaksanaan kegiatan PTM tetap harus seizin wali murid. Jika wali murid tidak memberi izin anaknya mengikuti PTM, mereka akan tetap mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama dengan melakukan pem-

Vaksin Covid-19 dosis kedua bagi Tenaga Pendidik (Tendik).

belajaran Daring. "Yang jelas, kami sudah intens melakukan komunikasi dengan Satgas Covid. Langkah apapun yang harus diambil tetap harus patuh Prokes. SOP sudah diatur mulai dari siswa dan juga Tendik mulai berangkat sampai pulang sekolah sudah siap dan lengkap. Kembali lagi, menunggu keputusan kementerian,'' pungkasnya. Sementara itu, vaksinasi Tendik salah satunya dilakukan di SMAN 1 Kediri. Tendik di salah satu sekolah unggulan Kota Kediri secara keseluruhan sudah diberikan vaksinasi dosis kedua. PLt Kepala Sekolah SMAN 1 Kediri, Widayat menjelaskan, persiapan PTM sudah dilakukan jauh sebelum dilakukan vaksinasi. Sekolah juga sudah membuat SOP dan disosialisasikan kepada wali murid. ''SOP kami sampaikan dan kami menerima masukan dari wali murid, itu menjadi dasar kami nantinya untuk melakukan kembali PTM,'' katanya. [van]

Ops, dan Serka Slamet memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan materi kebangsaan. "Total ada 125 siswa SMK NU 2 Lamongan yang diberikan pengetahuan tentang materi kegiatan PBB dan wawasan kebangsaan. Pembinaan karakter sejak dini diharapkan mental para siswa SMK NU 2 Lamongan bisa lebih siap dan lebih mandiri lagi dan dapat menghargai sesama rekan,'' jelas Pasiter Dim 0812 Kapten Arm Yusniadi, Senin(22/3) di Makodim 0812. [aha.yit]

POJOK DAERAH

BLK Surabaya Siapkan Jurusan Perhotelan Pemprov, Bhirawa Berdasaran Perpres Nomor 80 Tahun 2019, BLK Surabaya masuk program prioritas Gubernur. Diantaranya, akan ada jurusan baru yaitu Perhotelan yang rencananya berlokasi di belakang gedung utama BLK Surabaya. Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim), Himawan Estu Bagijo, adanya Jurusan Perhotelan ini merupakan salah satu pangsa pasar di dunia kerja. "Jurusan Perhotelan merupakan salah satu kebutuhan pasar, dan bisa menjadi model atau prototipe BLK yang kekinian dan bisa mengikuti perkembangan jaman,'' kata Himawan, Senin (22/3) kemarin. Adanya jurusan perhotelan ini dibenarkan Kepala UPT BLK Surabaya, Siswanto, yang juga menyampaikan, kalau jurusan perhotelan nantinya akan mempati salah satu bangunan jurusan lainnya, rencananya jurusan TIK. "Jadi kalau pembangunan gedung baru hanya satu, namun bangunan gedung lainnya hanya rehabilitasi bangunan saja,'' katanya. Untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung di BLK berdasarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2019, BLK Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim melalui Bappeda Jatim maupun Kementerian Perekonomian. [rac]


JATIM MEMBANGUN Dorong Pengusaha Manfaatkan Potensi Pemasaran Digital

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 8

Trenggalek , Bhirawa Pemkab Trenggalek mendorong pengusaha untuk intens memanfaatkan potensi pemasaran digital menghadapi kondisi pandemi saat ini. Terkait hal itu Pemkab Trenggalek gelar Bimtek Kewirausahaan Penumbuhan Wirausahawan Baru Perempuan Kabupaten Trenggalek tahun 2021.

Bimbingan teknis yang digelar atas kerjasama antara Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek dengan PT Perempuan Hebat Indonesia ini merupakan salah satu upaya Pemkab Trenggalek dalam rangka mewujudkan ekonomi yang inklusif dan SDM yang kreatif

Bimtek kali ini berfokus untuk pengusaha di sektor perikanan dengan total 100 peserta terpilih yang berasal dari 14 kecamatan di Trenggalek dan lebih dari 80% adalah perempuan, Senin ( 22/ 3 ). Bimbingan teknis yang digelar atas kerjasama antara Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek dengan PT Perempuan Hebat Indonesia ini merupakan salah satu upaya Pemkab Trenggalek dalam rangka mewujud-

kan ekonomi yang inklusif dan SDM yang kreatif melalui program 5000 wirausahawan baru di Trenggalek. Bertempat di Graha Bhawarasa Trenggalek, giat dibuka oleh Plt. Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Trenggalek, Ramelan. Dalam sambutannya, Ramelan menyampaikan beberapa pesan dari Bupati Trenggalek untuk para peserta. Bupati berpesan bahwa sektor perikanan memiliki peranan penting

karena menyumbang sekitar 10% untuk pendapatan daerah, maka harus dikelola dengan baik SDA dan SDM-nya. Potensi sektor perikanan Trenggalek sangat besar baik dari segi tangkapan, pembudidayaan, pengolahan, dan pemasaran. Perempuan sendiri berperan besar dalam ekonomi rumah tangga, salah satu perannya misal untuk memasarkan hasil tangkapan suaminya. Melihat hal ini, maka pemberdayaan perempuan patut dijadikan salah satu prioritas pembangunan. Dan bimtek ini merupakan wujud komitmen Trenggalek dalam pembangunan SDM terkhusus perempuan. Ramelan mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 berefek pada pergeseran ekonomi dari konvensional ke digital. Masyarakat mulai terbiasa

melakukan transaksi jual-beli secara daring. Potensi ini bisa dimanfaatkan sebagai strategi pemasaran terutama untuk hasil olahan ikan, "jadi artinya di zaman digital ini semua memiliki kesempatan yang sama, tinggal kemauannya saja", tutupnya . Emmy Surya dari Femalepreneur PT. Perempuan Hebat Indonesia menyampaikan, pelatihan untuk para peserta tidak berhenti di pemberian materi bimtek selama 3 hari ini saja (Senin-Rabu, 22-24/03/2021). "Tetapi mereka akan mendapat pendampingan oleh buddy dan co-buddy dari pihak Femalepreneur selama 3 bulan ke depan", tambahnya. Emmy berharap dengan monitoring secara berkala ini bisa benar-benar mewujudkan wirausahawan di sektor perikanan yang berdaya saing. [wek]

KELANA JATIM

Sutiaji Tegaskan Kota Malang Responsif Gender Malang, Bhirawa Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji menjadi narasumber dalam proses verifikasi lapangan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang digelar secara online di NCC Malang, Senin (23/3) kemarin. “Jadi keperdulian pemerintah kepada gender, gender tidak hanya kaum perempuan saja, semua kolaborasi semua harus hadir. Komitmen kita sudah tinggi terhadap persoalan ini,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji. Komitmen Pemerintah Kota Malang sudah tercantum dalam misinya yang ke-3 Mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender. " Proporsi penduduk perempuan Kota Malang lebih banyak dibandingkan laki-laki dengan jumlah prosentase 50,68 % dari 843.810 jiwa penduduk,"tambahnya. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang tahun 2020 tercatat 81,45. Angka IPM Kota Malang berada diatas IPM Jawa Timur yang baru menyentuh angka 71,71. Capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kota Malang sudah tinggi 94,72 pada tahun 2019 dan angka capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) sudah pada nilai 78,11. Perkembangan Pengarus Utamaan Gender (PUG) di Kota Malang sudah komplit mencakup komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, data, sistem informasi, KIE dan peran serta. “Alhamdulillah, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Malang terus menurun dan semua tertangani” ujar Sutiaji . Tercatat pada tahun 2017 ada 67 kasus dan seiring bertambah tahun trennya menurun sehingga pada tahun 2020 tercatat ada 51 kasus. Kota Malang juga sudah membuat terobosan PUG sebagai Kota Malang yang sarat muatan keperpihakan gender seperti sepasar pedas, top 45 Sinovik kemenpan RB tahun 2020; Musrenbang Tematik Perempuan, tercatat 53 % usulan terakomodir dalam tindak lanjut musrenbang tematik 2020; Urban Farming, Sekolah Kartini dan masih banyak lagi. “Komunikasi, informasi dan edukasi gender selain melalui skema pertemuan dan media konvensional, juga telah memanfaatkan media sosial pemkot” ujar Sutiaji. Peran serta masyarakat sangat besar dan menjadi representasi pentahelix dalam pembangunan responsif gender.[mut]

Pemkot Dorong Plaza Madiun Bangun Area Droop Off Kota madiun, Bhirawa Konsep wisata keluarga di Pahlawan Street Center (PSC) terus dimaksimalkan. Terbaru, Pemerintah Kota Madiun memanggil manajemen Plaza Madiun terkait sistem droop off pengunjung. Sistem pemberhentian kendaraan untuk menurunkan pengunjung saat ini dinilai berbahaya dan menyebabkan macet. Maklum, area droop off Plaza Madiun masih memanfaatkan badan Jalan Pahlawan. ‘’Jelas ini bahaya sekali. Kalau macet mungkin bisa kita urai. Tetapi bagaimana kalau sampai mengakibatkan kecelakaan. Apalagi, di titik itu ramai sekali,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai membuka rakor bersama tim Plaza Madiun di Ruang 13 Pemkot Madiun, Senin (22/3). Hal itu, jelas berseberangan dengan konsep wisata keluarga di PSC. Kawasan itu memang dikonsep ramah bagi semua usia. Mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia. Karenanya, semua sarana prasarana wajib mengedepankan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Wali Kota Maidi menyebut pembangunan arena khusus untuk menurunkan pengunjung tersebut ditarget selesai tahun ini. ‘’Alhamdulillah, pihak Plaza Madiun sudah menyetujui untuk pembangunan. Konsepnya juga sudah jadi. Hari ini kita bahas bersama untuk saling memberikan masukan-masukan agar pembangunan maksimal,’’ jelasnya. Droop off Plaza Madiun rencananya memanfaatkan area parkir depan mall. Area memiliki lebar lima meter dan dibuat naik pada jalur masuk dan turun untuk keluar dan kembali ke Jalan Pahlawan. Area bisa untuk dua mobil sekaligus namun tak sejajar. Artinya, saat mobil pertama berada di kanan, mobil belakangnya menggunakan lajur kiri. Kedua mobil tidak boleh berhenti sejajar karena akan kesulitan untuk membuka pintu mobil.[dar]

Gandeng Dinkes Bojonegoro, TMMD Tambakrejo uji kualitas air bersih

Gandeng Dinkes Bojonegoro, TMMD Tambakrejo Uji Kualitas Air Bersih Bojonegoro,Bhirawa Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegorodengan tema 'TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri' dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral dengan melibatkan instansi terkait beserta elemen masyarakat. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang ini, terus berupaya memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan baik fisik maupun non fisik. Seperti yang dilakukan oleh petugas Dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Bojongoro melalui

Puskesmas Tambakrejo melakukan uji kualitas air bersih. Uji kualitas fisik air pada Sarana Air Bersih Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis masyarakat di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo. Dikonfirmasi, Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Bojonegoro, Ani Pudjaningrum, mengatakan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan TMMD ini pihaknya melakukan pemeriksaan air bersih dengan mengambil sample di 10 titik yaitu tempat umum di dua Desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo. Adapun 5 titik di Desa Ngrancang, yang sample airnya diambil untuk diuji kualitas air bersihnya diantaranya adalah

di SD Negeri Ngrancang I, Balai Desa, Poskesdes, Masjid, dan Sab Komunal. Sementara di Desa Jatimulyo adalah di SD Negeri Jatimulyo, Masjid, Poskesdes, Pamsimas 1, dan Pamsimas 2. "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik air program Pamsimas berdasarkan bau, warna, rasa, suhu, TDS, dan kekeruhan air di Desa Ngrancang dan Jatimulyo," ujarnya. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif untuk memperoleh gambaran kualitas fisik air sarana air bersih program Pamsimas di dua Desa tersebut. "Dari sampel ini nanti akan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan

nanti akan kita sampaikan hasilnya," Pungkas Kepala Dinkes Bojonegoro. Sementara itu, Lettu Ckm Suroto, selaku Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan kepastian terkait keberadaan air bersih yang digunakan sehari hari untuk masyarakat di dua desa yang menjadi sasaran program TMMD. "Harapan kami uji kualitas air bersih ini tidak akan menjadi kendala dan hasilnya juga baik untuk di gunakan kebutuhan sehari hari masyarakat baik untuk masak maupun kebutuhan lainnya," tegas Lettu Ckm Suroto. [bas]

Pemkot Kediri Dukung Penuh Reboisasi Gunung Klotok penghijauan di kawasan GuKota Kediri, Bhirawa nung Klotok Kota kediri. Dinas Lingkungan Hidup, Bakti sosial ini mendapatKebersihan dan Pertamanan kan respon bagus dari Pemer(DLHKP) Kota Kediri menintah Kota Kediri, karen bendukung penuh dan mengapretuk kepedulian bersama tersiasi aksi penghijauan di huhadap kelestarian alam. Setan Gunung Klotok. banyak 500 lebih bibit poKepala DLHKP Kota Kedihon di tanam di lereng hutan ri, Didik Catur, Senin (22/3), Gunung Klotok. mengatakan, Gunung Klotok Penyerahan bibit pohon dan yang ada di perbatasan wilayah pembagian sembako ini Kota dan Kabupaten Kediri ini menandai dimulainya aksi memiliki sedikitnya 22 sumpenghijauan yang dilakukan ber mata air. para anggota komunitas Of"Ada puluhan sumber mata fline Roader Trail Dan Relaair disini dan sangat diperluwan Peduli Lingkungan. Sekan masyarakat sekitar. Selain banyak 500 pohon dari berbitu Hutan Gunung Klotok ini agai jenis mulai buah duku, juga menjadi paru-paru bagi matoa dan mahoni ditanam di Kota Kediri. Oleh karena itu Petak 137. Dimana lokasi tersemari kita bersama menjaga dan but terdapat jalur Trail Dan Off melestarikannya," tandasnya. Road yang setiap Sabtu Dan Penghijauan kembali kaKepala DKLH Kota Kediri Didik C Saat Reboisasi Gunung Klotok Minggu dilewati para rider. wasan Gunung Klotok, lanjtRidwan Sahara, dari Komunitas nya diperlukan untuk menjaga sum- off raider Kediri dan puluhan Aliansi ber air-sumber air ini. Relawan Peduli Lingkungan (AR- Offroader mengatakan, tanam pohon Sebelumnya, Sabtu(6/3) komunitas PLH) Kediri melakukan bakti sosial di Kawasan Hutan Gunung Klotok

adalah bentuk kepedulian para Offroader terhadap lingkungan. Tak hanya menyalurkan hobi di dunia Otomotif, mereka juga berjanji untuk menjaga kelestarian lingkungan. "Sambil menyalurkan hobi, kita juga ingin menjaga alam yang ada disekitar kita," ujarnya, Sabtu (6/3). Masih katanya, aksi serupa kerap dilakukan para rider dengan menggandeng para komunitas pecinta lingkungan yang ada di Kota maupun Kabupaten Kediri. Seperti kali ini komunitas offroader dan trail bersinergi bersama dengan Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL). Kegiatan penghijauan ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Kediri, melalui DLHKP Kota Kediri. Pihaknya berterima kasih atas kepedulian dari komunitas offroader trail maupun para relawan peduli lingkungan. Dengan harapan kerjasama tersebut terus berjalan untuk menjaga kelestarian hutan Gunung Klotok tetap lestari dan memberi manfaat bagi masyarakat.[van]

Festival Mojotirto 2021

Larung Air Dari 9 Mata Air Wujud Embrio Wisata Bahari Majapahit Bakal Dibangun Mojokerto, Bhirawa Peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22/3/21 tahun ini, benar benar digunakan sebagai Moment terbaik oleh Pemkot Mojokerto, untuk menggelar Festival Mojotirto 2021 sebagai embrio dibangunnya wisata bahari Mojopahit. Hal ini dibuktikan dengan dilarungnya air dari sembilan mata air ke sungai Kotok, oleh Forkopimda Kota mojokerto dalam menandai dibukanya festival Mojotirto tahun 2021. Senin (22/3). Kegiatan acara diawali sekitar pukul 7.30 wib, dengan kirab membawa air dari sembilan mata air, dimana seluruh Lurah, Camat, Segenap OPD, dan Forko-

pimda dipimpin Ning Ita.mengenahkan pakaian Mojopahitan, Yang dilanjutkan dengan penyiraman air dari sembilan mata air ke Sungai Ngotok. Lalu tabur ribuan benih ikan, penanaman bibit jeruk di area yang nantinya akan jadi agro wisata petik jeruk oleh BBWS Jatim. Hingga pemberangkatan perahu naga oleh Ning Ita bersama Forko-

pimda dan BBWS Jatim. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, event Mojotirto Festival 2021. merupakan embrio pariwisata. Yang merupakan agenda besar dari pemerintah Kota Mojokerto. Bahkan, telah masuk dalam perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi kawasan Jawa Timur. “Khusus Kota Mojokerto, pariwisata berbasis seni dan budaya. Hal ini dilakukan untuk pemanfaatan potensi Sumber Daya Alam (SDA). Di mana yang kita miliki adalah sumber daya air atau sungai yang banyak mengelilingi kota,” beber Ning Ita, Lebih lanjut walikota menambah-

kan,pembangunan wisata berbasis seni budaya akan dibangun bertahap mulai tahun 2021 ini, hingga selesai yang mengusung wisata berbasis budaya Mojopahit dengan berbagai spot yang luar biasa dalam satu grand desain Di antaranya,akan ada taman budaya, ampitheatre diperuntukkan untuk kapasitas 1.000 orang. Lalu museum Mojopahit, pendopo, dan paling menarik adanya kapal Mojopahit yang didesain untuk pujasera (foodcourt) jamuan khas pinggir sungai. “Ini mungkin belum ada di beberapa wilayah lainnya, untuk bisa menikmati kuliner Mojokerto di atas kapal Mojopahit,” tutup Ning Ita.[min]

Tampak dalam foto Walikota bersama forkopimda, OPD, Camat dan Lurah mengenakan pakaian mojopahitan sedang melarung air dari 9 mata air di sungai kotok


JATIM MEMBANGUN

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 9

Warga Sumber Salak Minta Kejelasan Status Perkara Korupsi Bondowoso, Bhirawa Sejumlah warga Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami meminta kejelasan status perkara korupsi yang diduga dilakukan oleh oknum kepala desa setempat dalam program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) tahun 2012.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Warga Desa Sumber Salak Kecamatan Curahdami didampingi oleh Kuasa hukumnya saat dikonfirmasi awak media.

Salah satu warga Desa Sumber Salak yakin Suyitno, mengaku bahwa masyarakat merasa dirugikan karena nama mereka dimasukkan dalam program UPPO tahun 2012 tersebut. Namun, bantuan yang dijanjikan tidak pernah ada sejak beberapa tahun lalu.

“Setelah bantuan turun, mereka (warga) dikumpulkan dan menandatangani. Tapi tidak menerima. Jangankan sapi, kandangnya saja nggak ada,” katanya saat dikonfirmasi awak media, Senin (22/3). Ditempat yang sama, kuasa hukum warga Sumber Salak,

Supriyono, SH. S.HUM, menerangkan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso pada 08 Januari 2016 lalu. Kata dia, saat dilakukan pemeriksaan, seolah-olah sapi bantuan masih ada. Padahal sapinya sudah dijual. “Sapi bantuan sosial itu ada tandanya di telinga (ada lubang). Pada saat ditunjukkan sudah tidak ada lubang,” kata Supriyono. Dijelaskannya, bahwa sejak saat itu warga curiga dan mera-

sa dipermainkan karena bantuan tidak kunjung diterima. Bahkan, kandang sapi yang menjadi hibah dari negara pada kenyataannya tak berwujud. “Kenyataannya kandang itu sekarang dibuat bangunan lain. Disini nampak bahwa unsur korupsinya ada,” jelasnya. Supriyono mengaku, akan hal itu pihaknya akan mengirim surat ke Kejaksaan Agung RI untuk melaporkan kinerja Kejari Bondowoso yang dinilainya tidak profesional dan bertentangan dengan hukum.

“Ini sangat kita sayangkan. Dalam program pemerintah pemberantasan korupsi ternyata banyak aparat penegak hukum yang masih mainmain,”bebernya. Saat ditemui di Kantor Kejari setempat, Kasi Intel Kejari Bondowoso, Sucipto menerangkan bahwa kasus tersebut sudah dihentikan oleh Kejaksaan Tinggi. “Ini terkait masalah Pilkades. Jadi kami tidak mau terbawa ke arah politis,” jelasnya Sucipto. [san]

KELANA JATIM

Penanaman Akar Wangi untuk Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Madiun, Bhirawa Dalam rangka pencegahan & mitigasi bencana serta memperingati Hari Air se-Dunia XXIX tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) menggelar acara penanaman akar wangi/vetiver di Desa Cermo Kecamatan Kare, Senin (22/3). Dengan digelarnya penanaman akar wangi/vetiver ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang sama tentang program penanggulangan bencana. Bahwa kunci utama dalam mengurangi resiko bencana adalah aspek pencegahan dan mitigasi bencana. “Yang artinya kita semua harus mampu tanggap dan lebih sensitif terhadap kerawanan bencana,”, ungkap Kepala pelaksana Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) Zahrowi saat memberikan laporan. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto bersama forkopimda Kabupaten Madiun hadir pada penanaman akar wangi serentak di desa cermo ini. Ada 10.000 Polybag akar wangi yang nantinya dan juga akan terus menerus ditanaman di beberapa titik rawan longsor khususnya pada lahan-lahan kritis potensi ancaman bencana tanah longsor dan banjir/banjir bandang seperti kecamatan Kare, Dagangan, Wungu, Gemarang, Saradan, Pilangkenceng dan Balerejo. Kegiatan ini juga bersinergitas dengan BUMN dalam hal ini dari Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo. “Akar wangi yang terkenal dengan vetiver itu mempunyai ciri khas akarnya dapat tumbuh kedalam sampai 5 meter lebih, inilah yang akan menjadi penyangga, menjadi pilar untuk menghindari terjadinya tanah longsor dan ketika ini ditanam di wilayah yang miring ,” jelas Bupati Madiun setelah melakukan penamanan akar wangi serentak kepada media. Atinya , lanjut Bupati ,juga akan menghambat turunnya air ke bawah sehingga air akan meresap kedalam tanah secara maksimal dan disinilah awal kita menanam tanamanan itu dan juga sebagai bagian dari pembudidayaan vetiver tersebut,” [dar]

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dan Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto menanam bibit akar wangi/ vetiver di Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, Senin (22/3).

Prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya jalani vaksinasi gelombang 2 di Rumkit Tk III Brawijaya Surabaya, Senin (22/3).

Istimewa

Vaksinasi Gelombang ke 2

Danrem 084/BJ Tegaskan Seluruh Prajurit Taati Prokes Surabaya, Bhirawa Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) kembali menggelar vaksinasi Covid19 bagi prajurit jajaran. Vaksinasi dosis pertama gelombang ke 2 ini dilkukan bagi prajurit yang belum mengikuti vaksinasi gelombang ke 1. Bertempat di Rumkit Tk III Brawijaya Surabaya, Senin (22/3). Program vaksinasi dari Pemerintah ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19. Khususnya prajurit TNI sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

“Vaksinasi gelombang kedua ini dikhususkan bagi prajurit Korem 084/BJ yang belum ikut vaksinasi gelombang pertama. Meskipun sudah vaksinasi, seluruh prajurit harus tetap menaati protokol kesehatan (prokes),” kata Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Herman pun memerintahkan seluruh prajuritnya untuk menaati prokes. Sehingga menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, bahwa TNI turut dalam upaua penanggulangan Covid19 yang digalakkan Pemerintah.

Pihaknya juga menegaskan, penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal itu harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir. “Prinsipnya, setelah di vaksin jangan sampai disiplin prokes menurun. Melainkan terus ditaati, sehingga menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya. Pihaknya pun berharap, semoga kehadiran vaksin Covid-19 ini memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Khususnya

diwilayah teritorialnya. “Vaksinasi bagi seluruh ptajurit dan PNS Korem 084/BJ ini sebagai benteng dan pencegahan Covid-19,” harapnya. Sementara itu, Karumkit Tk III Brawijaya Letkol Ckm dr Paulin Marwita menambahkan, program vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin Sinovac. Vaksin ini sudah melalui uji BPOM dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari seluruh bahan baku (bulk) vaksin ini, terlebih dahulu melalui serangkaian uji mutu yang ketat dari pihak Laboratorium Bio Farma dan BPOM. [bed]

Hujan dan Angin kencang Robohkan Pelanggar Prokes di Bondowoso Mulai Menurun Rumah Warga Andungsari Probolinggo, Bhirawa Hujan disertai angin kencang di Dusun Temporan, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Sejak Jum’at (19/3) hingga Minggu (21/3) membuat sebatang pohon durian roboh. Pohon itu roboh ke rumah warga setempat, Sari Al Etter, Rumah itupun rusak berat. Sekretaris Desa Andungsari Ludianto mengatakan, hujan dan angin kencang terjadi mulai pukul empat sore. Sari yang tinggal sendirian pun berdiam di rumahnya. Satu jam kemudian, terdengar bunyi gemeretak tidak jauh dari rumah Sari. Lalu, sebuah pohon durian roboh dan menimpa rumah Sari. “Bu Sari ini janda, tinggal sendirian. Sekitar pukul lima sore, dia mendengar suara gemeretak dari pohon durian itu. Bu Sari langsung keluar rumah dan menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, pohon durian itu roboh,” tutur Ludi panggilannya, Senin (22/3). Hampir semua bagian rumah semi permanen milik Sari kerobohan pohon durian setinggi sekitar 15 meter itu. Rumah itupun rusak berat. Beberapa perabot rumah juga rusak. Kemarin, warga setempat dibantu Forkopimca mem-

perbaiki rumah Sari. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materiil sekitar Rp 8 juta. Kami segera memperbaiki rumah Bu Sari. Sebab, dia tinggal sendirian. Selama proses perbaikan Bu Sari numpang di tetangga sekitar,” katanya. Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga mengatakan, telah mendapat laporan tentang peristiwa itu. Pihaknya pun segera melakukan asesmen bencana. “Kami sudah mengetahui bencana tersebut. Secepatnya kami akan melakukan asesmen,” tuturnya. Hujan deras di Kecamatan Tiris, membuat debit air sungai Andungbiru naik. Malam harinya, fondasi jembatan penghubung dua dusun yang melintas di atas sungai itu diketahui retak. Bahkan, nyaris putus. Seorang warga Desa Andungbiru, Agus Subianto mengatakan, hujan saat itu turun sangat deras. Mulai pukul empat sore sampai tujuh malam. Akibatnya, debit air sungai Andungbiru naik. Lalu, fondasi jembatan penghubung Dusun Kedaton – Dusun Sum-

ber Kapong itupun retak dihantam derasnya air. Bahkan, fondasi jembatan itu nyaris lepas dari dinding sungai. “Jam enam malam, jembatan diketahui retak oleh seorang warga yang melintas,” kata Agus. Karena dikhawatirkan ambrol, warga pun membatasi pengguna jalan. Hanya kendaraan roda dua yang boleh melintas jembatan. Sedangkan kendaraan roda empat sementara dilarang melintas. “Kondisinya sudah mengkhawatirkan. Jadi, kendaraan bermuatan berat dilarang melintas,” ucapnya. Sekretaris Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris Asrawi menuturkan retaknya jembatan itu merupakan puncak dari kerusakan yang terjadi. Selama musim hujan menurutnya, berkali-kali debit sungai Andungbiru tinggi. Namun, konstruksi jembatan dengan panjang 8 meter dan lebar 5 meter itu tidak goyah. Puncaknya menurut Asrawi, dua bulan lalu terjadi banjir cukup besar (baca: debit air tinggi) di sungai Andungbiru. Akibatnya, fondasi jembatan pun retak. Namun, saat itu keretakan belum parah. [Wap]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Beberapa pelanggar yang tak bermasker saat menjalani sidang pada operasi yustisi yang dilaksanakan di Alun-Alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo Bondowoso.

Bondowoso, Bhirawa Meski dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, operasi yustisi di Kabupaten Bondowoso, tetap rutin dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 setempat. Adapun data penyebaran Covid19 di Kabupaten Bondowoso per tanggal 21 Maret 2021, dari 23 kecamatan hanya tersisa 7 yang zona kuning, selebihnya zona hijau. Oleh

karena itu, operasi yustisi tetap gencar dilaksanakan agar semuanya jadi zona hijau. Operasi yustisi yang dilaksanakan di daerah pinggiran dan juga digelar di tempat keramaian, seperti di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, oleh tim satgas Covid-19 yakni diantaranya Satpol PP, TNI-Polri, Kejaksaan, Pengadilan, BPBD dan pihak terkait lainnya. Yang mana sejumlah pengendara

roda dua dan empat yang tak menggunakan masker digiring menuju tempat sidang. Pelanggar akan ditahan kartu identitasnya, kemudian diserahkan setelah sidang selesai. Dan mereka pun dikenakan denda. Kali ini, pelaksanaan operasi yustisi di Alun-alun RBA Ki Ronggo berjalan selama satu jam itu, ada total 25 warga terjaring karena tidak memakai masker. Namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan awal operasi. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Bondowoso, Samsul Hadi mengatakan, akhir Tahun 2020 hingga awal Tahun 2021 mengalami peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap Prokes Covid-19. “Sampai detik ini pelanggaran protokol kesehatan mengalami penurunan. Sebab selain yustisi, kami juga mengedukasi masyarakat. Termasuk melalui pemberitaan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/3). Kata dia, alasan dari pelanggar yakni rata-rata mereka tidak memakai masker karena lupa memakai lagi, setelah mereka selesai makan dan merokok. [san]

Kapolres Bojonegoro Beri Reward Personel yang Berprestasi Polres Bojonegoro terus berupaya mendongkrak kinerja para anggota menjadi lebih baik. Karena itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH memberikan reward dan punishment. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia dalam apel yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (22/3). Dalam arahan Kapolres Bojonegoro saat memimpin apel pagi menyampaikan bahwa kegiatan pemberian reward dan punishment terus dilakukan guna mendongkrak atau memotivasi kinerja anggota dalam tugas sehari-hari baik dalam hal mengelola atau memelihara

situasi Keamanan Kertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah masing-masing. Selain itu juga, masih mewabahnya Covid-19 jajaran Polsek dan anggota terus dituntut melaksanakan operasi Yustisi dan pelaporan perubahan perilaku Bersama Lawan Covid-19.

“Bagi personel yang berprestasi dalam hal mengelola Kamtibmas dan pelaporan aplikasi Bersama Lawan Covid19 kita berikan reward. Bagi personel dinilai kurang bagus kita berikan punishment dengan diberikan bendera hitam. Dengan adanya reward dan punishment terhadap personel yang berprestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi anggota yang lain yang kinerjanya masih biasa saja,” ucap Kapolres Bojonegoro. Dari pantuan awak media ini, ada tiga personel yang menda-

patkan reward dari Kapolres Bojonegoro, antara lain Bripka Agus Purwanto anggota Polsek Malo, Brigadir Muhammad Defirusoleh anggota Polsek Kanor dan Aipda Arif Setiawan anggota Polsek Sumberejo. Sementara itu, AKBP EG Pandia menghimbau kepada personel Polres Bojonegoro bahwa semua anggota bisa termotivasi dengan rekan- rekannya yang sudah mendapatkan reward. Namun demikian, juga tak segan untuk memberikan punishment atau sangsi bagi anggota yang lalai atau melakukan pelangga-

ran. Semua ini demi kebaikkan personel dan organisasi. “Anggota yang kedapatan melakukan pelanggaran ya akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan atau hukum yang ada,” tegas AKBP EG Pandia. Kemudian dilanjutkan pemberian reward dan punishment oleh Kapolres Bojonegoro kepada personel yang berprestasi. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri para pejabat utama Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran dan anggota Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. [bas]

Kapolres Bojonegoro Beri Reward Personel Yang Berprestasi.


EKONOMI Kliring Berjangka Indonesia Resmi Jalankan Fungsi Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) resmi menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Kliring Penyelesaian dan Penjaminan Transaksi pasar Fisik Timah untuk perdagangan timah dalam negeri mulai 22 Maret 2021 di Bursa Berjangka Jakarta/Jakarta Futures Exchange. Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi mengungkapkan bisnis baru yang dijalankan KBI ini sejalan dengan peran KBI sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kita tahu, Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia, dan kebutuhan dalam negeri

juga cukup besar. Untuk itu, perlu tata niaga yang baik terkait transaksi timah dalam negeri yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan kepada negara dan masyarakat,” terangnya, Senin (22/3). Fajar Wibhiyadi menambahkan adapun perdagangan timah dalam negeri pada prinsipnya sama dengan transaksi Pasar Fisik Timah murni batangan, namun perbedaan-

nya adalah para pesertanya. “Dalam pasar fisik timah murni batangan, pesertanya adalah buyer dari luar negeri untuk kebutuhan ekspor. Sedangkan dalam perdagangan timah dalam negeri, buyer-nya berasal dari dalam negeri,” ujarnya. Sementara itu dengan adanya perdagangan timah dalam negeri ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No 53 Tahun 2018 Tentang perubahan kedua atas peraturan menteri perdagangan nomor 44/M-DAG/ PER/7/2014 tentang ketentuan ekspor timah. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa transaksi timah murni batangan wajib diperdagangkan di bursa. Terkait Pasar Fisik Timah Murni

Batangan, telah berjalan di Bursa Berjangka Jakarta sejak tahun 2019. “Adanya perdagangan timah dalam negeri ini, tentunya adalah dalam rangka menciptakan transparansi sehingga semua transaksi yang terjadi tercatat dan dapat dimonitor oleh negara, termasuk berapa kebutuhan ekspor dan kebutuhan dalam negeri sehingga dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya,” jelas Fajar Wibhiyadi. Untuk mekanisme trading pada dasarnya sama dengan transaksi timah luar negeri yang membedakan hanya di lottase bahwa 1 lot = 1 ton sedangkan untuk ekspor 1 lot = 5 ton. Jenis timah yang diperdagangkan juga sama dengan untuk ekspor, yaitu TLE-

AD300,200,100,50 dan TPURE099. “Sebagai Lembaga Kliring Penyelesaian dan Penjaminan Transaksi, dalam perdagangan timah dalam negeri ini KBI akan menjalankan beberapa hal, tentunya terkait memastikan penyelesaian Hak dan kewajiban penjual dan pembeli, serta pelaporan transaksi,” ujarnya. Menurut Fajar Wibhiyadi, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kedepan KBI akan terus mengeluarkan insiasi-inisiasi baru terkait upaya mendorong ekonomi nasional. “Dalam perannya sebagai akselerator ekonomi masyarakat, tentunya sudah menjadi kewajiban bagi KBI untuk mendorong pertumbuhan ekomoni masyarakat,” pungkasnya.

Data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menyebutkan, pada awal pembukaan perdagangan dalam negeri yang dilakukan pada hari Senin 22 Maret 2021, telah terjadi transaksi sebanyak 150 Lot dengan berat 150 ton dengan harga transaksi Rp 356.408.648/ton. “Kedepan kami optimis, perdagangan timah dalam negeri akan terus tumbuh. Hal ini dikarenakan industri dalam negeri yang membutuhkan timah sebagai bahan baku cukup besar. Untuk itu, kami sebagai Lembaga Kliring Penyelesaian dan Penjaminan Transaksi, akan terus meningkatkan layanan kepada para pemangku kepentingan di sektor ini,” kata Fajar Wibhiyadi. [riq]

BURSA EKONOMI

Kadin, Disperindag Jatim dan Dirjen Pengembangan Ekspor Dirikan Ekspor Center Surabaya, Bhirawa Melemahnya kinerja ekspor nasional dan Jawa Timur akibat pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan bersepakat mendirikan “Pilot Project Export Center Surabaya”. Penandatanganan perjanjian kerjasama penyelenggaraan “Pilot Project Export Center Surabaya” dilakukan secara Virtual oleh Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto bersama Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Kasan, . Penyelenggaran Pilot Project Ekspor Center Surabaya ini ditujukan untuk mendorong peningkatan ekspor non migas di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan. Adik mengungkapkan bahwa sejauh ini Kadin selalu mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah dan industri lain untuk terus meningkatkan kinerja ekspor. Berbagai upaya strategis telah dilakukan, salah satunya mendirikan “Rumah Kurasi”, hasil kerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur. Melalui Rumah Kurasi ini, UMKM di Jatim telah melakukan ekspor ke Amerika dan Australia. ”Melalui program Ekspor Center ini, kita bisa bersama-sama antara Disperindag, Kadin Jatim dan Kementerian Perdagangan melakukan percepat proses pemulihan ekonomi nasional dan Jatim,” ujar Adik Dwi Putranto.. Menurutnya, salah satu tugas ”Ekspor Center Surabaya” adalah mencari data permintaan barang dari luar negeri atau inquiry. Selanjutnya melakukan analisa apakah negara tersebut telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia atau tidak. Data tersebut selanjutnya dikirim dan disampaikan kepada UMKM agar ditindaklanjuti oleh mereka. Ekspor Center juga bertugas untuk melakukan pendampingan UMKM guna memenuhi standar yang diinginkan negara tujuan ekspor serta memberikan konsultasi bagi mereka. Kasan menambahkan, dengan berangsurnya penanganan pandemi dan juga vaksinasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dan juga pemerintah di pelbagai negara akan membuka peluang terciptanya pemulihan perdagangan internasional. Oleh karena itu, Pilot Project Export Center Surabaya ini selain sebagai bagian dari pelaksanaan target yang telah dicanangkan yang ada di RPJMN tahun 2020-2024 juga merupakan upaya pemulihan ekspor seluruh Indonesia, khususnya Jatim.[ma]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2467 SM, Honda, Th. 2002, a/n. Winarniningsih/Pulih, Ds.Tugu, Sendang – T.Agung No. 7930/IMB/BI-IV/2021

Terlihat, salah satu personel Satgas TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan pendampingan petani sekaligus memantau perkembangan tanaman padi serta perawatan tanaman melalui pemupukan dengan cara yang baik dan benar.

Dukung Swasembada Pangan

Satgas TMMD Lakukan Pendampingan Petani Ngrancang Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka mendukung swasembanda pangan nasional, anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, gencar melakukan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) guna peningkatan kemanunggalan TNI dan rakyat. Terlihat, salah satu personel Satgas TMMD ke- 110 tahun 2021 Kodim 0813 Bojonegoro, melaksanakan pendampingan petani sekaligus memantau perkembangan tanaman padi serta perawatan tanaman melalui pemupukan dengan cara yang baik dan benar. Pendampingan petani, merupakan salah satu tugas TNI termasuk Satgas TMMD pada Upaya Khusus (Upsus),

guna mendukung program Swasembada Pangan Nasional. Pada pelaksanaannya, Parjurit membantu proses pemupukan untuk memantau perkembangan tanaman padi pada fase Pertumbuhan Vegetatif serta ketersediaan air pada masa tanam ke II di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang menjadi desa sasaran program TMMD. Lettu Ckm Suroto, selaku Komandan SSK Satgas TMMD, menjelaskan bahwa pada fase pertumbuhan vegetatif mencakup pertumbuhan akar, batang, dan daun. "Dalam fase ini tanaman memerlukan banyak cadangan makanan (karbohidrat) yang akan dirombak menjadi energi untuk pertumbuhan, di fase inilah harus di pu-

Tak Hanya Tanam, Mangove Miliki Nilai Ekonomis Pemprov, Bhirawa Penanaman mangrove di pesisir utara dan selatan Provinsi Jawa Timur yang dilangsungkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam mensukseskan Tagana Menjaga Alam, tetap harus disupport masyarakat sekitar. Karena mangrove tak hanya sekedar ditanam, melainkan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr H Alwi MHum melalui Kepala Bidang Kebencanaan, Mochammad Anas. Menurutnya, keberadaan hutan mangrove di kawasan pesisir laut cukup efektif untuk menghadang atau setidaknya meredam gelombang laut seperti tsunami. Sebab dengan akar tunjangnya yang tumbuh rapat dan melebar,

mangrove akan bekerja seperti jaring. Beberapa penelitian menyebutkan, keberadaan mangrove diperkirakan dapat mengurangi ketinggian tsunami hingga 50 persen. "Untuk itu lah aksi-aksi penanaman bibit mangrove di kawasan pesisir pantai harus terus digalakkan," katanya didampingi pembina Tagana Provinsi Jatim, Alex Kusnanto, kemarin.[rac]

Koramil Dlanggu Diterjunkan untuk Tuntaskan Bedah Rumah Mbah Limin Mojokerto. Bhirawa Memasuki hari ke dua Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto, tetap menerjunkan Personelnya 1 SSR. Hingga genap 45 orang, bersama Relawan Semar, Persatuan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) dan Sarikat Sesama (SS), dalam menuntaskan bedah rumah milik Mbah Limin (73), Dusun Gajah Desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, senin 22/03/2021. Usai membongkar seluruh bangunan rumah gedeg ukuran 3 x 11 meter ini pada hari pertama yakni hari minggu kemarin, personel gabungan langsung melakukan penggalian untuk mengerjakan pondasi dari batu dan bata, agar nangunannya kokoh dan layak huni. Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Eko Wahyudi saat ditemui di lokasi mengatakan, karya bakti bedah rumah milik Mbah Limin ini dilakukan secara gotong royong bersama Pemerintah Desa, Relawan Semar, PDSI, Sarikat Sesama serta warga masyarakat. "Dalam karya bakti ini, Koramil Dlanggu mengerahkan satu Satuan Setingkat Regu (SSR) atau 10 personel untuk bersama-sama relawan dan elemen masyarakat melakukan

Tampak dalam foto segenap anggota Ramil Dlanggu bersama warga sedang melakukan perbaikan rumah agar segara bisa dihuni pemiliknya.

bedah rumah"dan "Sejatinya, karya bakti bedah rumah milik Mbah Limin ukuran 3 x 11 meter ini, sudah dikerjakan sejak Sabtu (20/03) kemarin mulai pukul 08.00 hingga 15.45 WIB, kemudian dilanjutkan hari Ahad (21/03), dan senin hari ini. Kami diperkirakan dalam satu - hari ke depan bisa dirampungkan"secara keseluruhan. Jelas Danramil. Sementara itu Pantauan di lapangan, usai peletakan batu pertama oleh Kades Ngembeh, Karsidi, puluhan personel gabungan terus berjuang untuk segera menyelesaikan rumah mbah, Limin. Mengingat pria lansia usia 73 tahun ini sedang menderita linu kakinya sehingga tidak

bisa berjalan, Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan Mbah Limin selanjutnya Mbah Limin dievakuasi menggunakan Ambulance RS Gatoel untuk menjalani perawatan di RS Gatoel Kota Mojokerto, dengan pengawalan mobil ambulance Siap Gerak milik Desa Ngembeh. Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Perangkat Desa Ngembeh, Humas RSU PTPN XI Gatoel Rony Sulendra, Ketua Relawan Semar Mojokerto, Fauzi beserta 12 orang anggota, Ketua PDSI, Angga dan Ketua Relawan SS, Sarvin Hadi, masing-masing beserta 4 orang anggota, serta warga sekitar.[min]

puk dan ketersediaan air harus cukup. Saat ini proses pertumbuhan tanaman padi di Desa Ngrancang usia sekitar 25 hari dan memasuki tahap pertumbuhan dan harus dilakukan pemupukan secara berkala. Pendampingan petani ini juga dalam rangka pelaksanan mendukung program Swasembada Pangan Nasional. Satgas TMMD ke 110 Kodim 0813 Bojonegoro turun ke sawah untuk melaksanakan komsos, dan upaya ini pun mendapatkan sambutan baik dari para petani. Suparno (47), pemilik lahan pertanian yang saat ini ditanami padi, menjelaskan, bahwa tanaman padinya sudah berumur sekitar 25 hari memasuki tahap pertumbuhan. "Alhamdulillah perkembangan per-

tumbuhan tanaman padi kami cukup baik, hal ini karena selain perawatan yang maksimal juga karena ketercukupan akan adanya kebutuhan air," terang Suparno. Dirinya berharap, ketersediaan air bisa tercukupi sampai nanti menjelang panen, karena curah hujan saat ini sudah sangat berkurang saat menjelang masuk musim kemarau. Suparno juga mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro yang telah memberikan perhatian dalam pendampingan ini. "Semoga air irigasi dari wilayah talang masih tersedia sampai nanti menjelang panen, sehingga pertumbuhan tanaman padi tidak terganggu dan hasil panen dapat maksimal," pungkasnya. [bas]


SAMBUNGAN

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Vaksin AstraZeneca segera Digunakan di Pesantren Sambungan hal 1 Indar Parawansa dan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab untuk untuk memantau pelaksanaan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Jombang ini sendiri juga diikuti de­ ngan pelaksanaan vaksinasi di sejumlah lokasi di Kabupaten Jombang yang tersambung secara virtual dengan Pendopo Kabupaten Jombang. “Tadi pagi juga, saya bertemu dengan para kiai sepuh. Para kiai dari MUI Jatim, menyampaikan bahwa Vaksin AstraZeneca bisa digunakan, halal dan ‘toyyib’,” kata Presiden Jokowi. Presiden menambahkan, pihaknya akan mendorong agar vaksin tersebut lebih banyak yang bisa didistribusikan di Provinsi Jatim. “Kemudian masuk ke kabupaten/ kota yang ada agar pelaksanaan vaksin bisa lebih dipercepat untuk pondok-pondok pesantren, untuk para kiai, para santri, dan juga untuk petugas dan pelayan publik,” beber Presiden Joko Widodo. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jombang tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ‘RI-1’ tersebut ke sejumlah daerah di Jatim seperti Sidoarjo dan Pasuruan, Jatim. Sejumlah tokoh di Kabupaten Jombang mengikuti pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Kabupaten Jombang. Salah satu tokoh yang mengikuti vaksinasi kali ini yakni, Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, KH Hasib Wahab. Sementara itu Presiden Jokowi juga meninjau pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan vaksin AstraZeneca perdana diberikan kepada Rois Syuriah PC NU Sidoarjo KH Rofiq Siroj, Ketua MIU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah dilanjut Ketua MUI Sidoarjo KH Salim Imron. Presiden Jokowi mengatakan jika Jatim siap untuk diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di lingkungan pondok pesantren. Melalui zoom meeting Presiden Jokowi juga menanyakan kesiapan para tenaga kesehatan di 26 puskesmas, RSUD dan rumah sakit rujukan Covid-19 yang sedang melaksanakan vaksinasi perdana AstraZeneca. Ia mengatakan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kiai di Provinsi Jatim terkait dengan pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca tersebut. “Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di pondok pesantren di Jatim,” kata Jokowi. Selain itu, kedatangannya ke Sidoarjo ini ingin memastikan kesiapan kabupaten, rumah sakit, puskesmas diharapkan kedepan vaksinasi nasional berjalan dengan baik dan lancar. “Saya perintahkan Menkes segera distribusikan vaksin AstraZeneca di Jatim dan provinsi lain,” tegasnya. Ketua MUI Jatim KH. Hasan Mutawakkil ‘Alallah menyampaikan jika pagi tadi Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan para Kyai sepuh dan presiden langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para romo Kyai dan para pengasuh dari pondok pesantren bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan toyyiban. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi AstraZeneca yang diberikan pemerintah ini karena dijamin ke halalannya.“Dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah ini karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri”, ujar KH. Hasan Mutawakkil. [rif,ach]

l

OTAS Komodo dan Gajah l

Sambungan hal 1

Cak Eri menjelaskan, gotong royong seperti saat ini harus terus berjalan dan semakin dipererat sehingga ketika ada kendala apapun dapat terselesaikan dengan baik. Bahkan, yang paling menarik selain Cak Eri dan Cak Ji yang menjadi bapak asuh, ternyata pada saat yang sama salah seorang undangan spontan memutuskan bersedia menjadi bapak asuh satwa dengan paket platinum senilai 450 juta per tahun. Oleh sebab itu, Cak Eri berharap bagi para tamu undangan yang menjadi bapak atau ibu asuh satwa maka, upaya itu akan menjadi ladang pahala dan amal jariyah. Sebab satwa-satwa itu akan memperoleh pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis dan berlandaskan kaidah konservasi. “Semoga kebaikan panjenengan (anda) akan tercatat sebagai amal jariyah dan menjadi ladang pahala bagi anda semuanya,” tegas dia. Dalam kesempatan tersebut, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) ini juga menegaskan, akan terus mempercantik KBS. Mulai dari beberapa waktu lalu dia telah berkomunikasi intens dengan perguruan tinggi untuk berkolaborasi. Seperti hasil pertemuannya dengan Universitas Airlangga (Unair) beberapa waktu lalu, Cak Eri berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). “Insya Allah mahasiswa datang ke sini praktek membantu memeriksa satwa secara berkala. Jika dihitung jumlah total keseluruhan ada total 212 spesies dan lebih dari dua ribu satwa,” ungkap dia. Untuk diketahui, OTAS adalah bentuk program Sahabat Satwa dimana perorangan, lembaga, maupun perusahaan menjadi mitra dalam pemeliharaan satwa. Program OTAS tersebut, satwa akan menerima pakan dengan standar nutrisi yang terjaga, akses perawatan medis, dan kesejahteraan dengan berlandaskan kaidah konservasi. Program ini, dapat diajukan oleh Sahabat Satwa dengan periode waktu minimal 12 bulan atau lebih. [iib]

Atasi Stunting dengan Gemar Makan Ikan KKP RI Salurkan 500 Paket Produk Olahan Ikan

Probolinggo, Bhirawa Wakil Ketua Komisi IV DPR RI H. Hasan Aminuddin, mengajak seluruh masyarakat untuk gemar makan ikan, sebab kandungan protein ikan sangat tinggi dan bisa mengatasi masalah stunting. Ajakan tersebut disampaikan oleh Hasan Aminuddin dalam kegiatan Safari Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI di aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan, Senin (22/3) siang. Di kesempatan tersebut KKP RI menyalurkan 500 paket produk olahan ikan. “Rakyat sangat bangga terhadap program ini, karena program ini sangat dibutuhkan untuk perbaikan gizi masyarakat,” katanya. Hasan menegaskan bahwa Komisi IV DPR RI tentunya akan selalu mensupport baik dari sisi anggaran maupun perencanaan yang inovatif. Karena perencanaan

yang inovatif itu menjawab aspirasi masyarakat pada umumnya. “Saya ingin membuka hati dan pikiran bahwa Allah SWT menciptakan hamparan di Kabupaten Probolinggo bukan hanya darat tetapi juga laut. Di laut banyak rizki Allah berupa ikan yang merupakan bagian dari vitamin,” tegasnya. Menurut Hasan, di Kabupaten Probolinggo ternyata masih ada anakanak yang terkena stunting. Hal ini salah satunya disebabkan karena kurang gizi dari makanan yang dikonsumsinya. “Jadikan oleh-oleh yang sudah diterima sebagai motivasi bahwa kita butuh asupan makanan yang bergizi dari laut dan tambak yang ada di Kabupaten Probolinggo. Saya memang masih kekurangan generasi yang mampu mengolah hasil laut. Sebab anak-anak Kabupaten Probolinggo pilihannya selalu menjadi guru dan seterusnya,” tegasnya. Sementara Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Artati Widiarti menyampaikan melalui program Gemarikan ini pihaknya

berharap ikan menjadi sumber protein hewani utama untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Pertimbangannya itu banyak, karena ikan memang sangat dimungkinkan bahkan dibudidayakan, di gentong saja bias, misalnya ikan lele. Jadi bagi keluarga yang tidak mempunyai lahan besar untuk membuat kolam, bisa berbudidaya ikan dengan gentong atau ember,” ungkapnya. Menurut Artati Widiarti, program pencegahan stunting ini harus menjadi program prioritas dari Pemerintah Daerah. Kalau bisa dicegah akan semakin baik. Caranya melalui asupan pangan bergizi mulai 1000 Hari Kehidupan Pertama mulai sejak dari kandungan sampai umur 2 tahun karena itu periode emas untuk pertumbuhan otak. “Kami berharap dengan pemberikan paket makanan dari olahan ikan ini akan memberikan contoh yang dapat mengaplikasikan pemberian menu ikan dalam keluarga sesering mungkin. Dengan ikan kita sehat dan ekonomi meningkat,” tuturnya. [wap]

senilai Rp 2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp 1,232 triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp 818 miliar. “Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong tidak hanya di SPAM Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus bergerak,” kata Jokowi. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi yang telah meresmikan SPAM Umbulan. Menurutnya, suplai air bersih bagi 1,3 juta warga di daerah teraliri sudah jelas akan memberikan kehidupan bagi masyarakat yang mengkonsumsi air bersih, baik dan berkualitas dari sumber mata air umbulan. “Air Umbulan yang kualitasnya sangat baik, bersih dan berkualitas akan bisa dirasakan oleh masyarakat di Jatim. Yakni 1,3 juta penduduk di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik,” papar Khofifah Indar Parawansa. Sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016, SPAM Umbulan dengan rencana kapasitas sebesar 4.000 liter per detik yang dapat me-

layani 310 ribu sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017 melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang. Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer dengan total 14 titik reservoir offtake. Pembangunan off take SPAM Umbulan dibagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni offtake Kabupaten Pasuruan & Kota Pasuruan sebanyak lima titik di Winongan, Pohjentrek, Pleret, Bangil, Beji dan Gempol. Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. [hil,ira]

itu, maka Jatim tidak perlu ada suplai beras impor. Stok beras kita sangat melimpah. Bahkan saat ini tim satgas pangan sedang keliling untuk menyerap padi dan beras produksi panen saat ini ,” ujarnya. Selain itu, berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok Januari-April 2021, ketersediaan beras diasumsikan tercukupi. Bahkan tren harga beras juga akan terjaga stabil. Lebih lanjut ditegaskan Khofifah, angka ketersedian beras yang disebutkan di atas masih belum dihitung tambahan luas panen Mei dan Juni. Yang luas lahannya 295.118 ha dengan produksi 1.008.779 ton. Sehingga produksi beras Jatim sampai dengan semester 1 adalah 1.911.180 ton. Dengan data tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa warga

masyarakat tak perlu khawatir dan cemas, karena stok pangan Jatim aman dan dalam kondisi sangat cukup dan surplus. Selain itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa prakiraan produksi tidak bergeser seperti yang terjadi pada tahun 2020. Bahkan produksi beras di Jatim selalu meningkat dari tahun ke tahun. “Jadi, saya tegaskan bahwa ketersedian 2021 Kondisi stok sangat aman, Tahun 2020 kita juga surplus 1,9 juta ton, yang secara tidak langsung menjadi stok atau cadangan,” ungkpanya. Ia juga mengimbau pada seluruh warga masyarakat agar tidak melakukan spekulasi sehingga berdampak pada gejolak harga di pasaran. Dengan kondisi beras Jatim yang surplus, dipastikan bahwa kestabilan harga di pasar juga akan stabil. [tam]

Presiden Minta Air Bersih segera Masuk ke Rumah Tangga l

Sambungan hal 1

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta pihak pengelola untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas. Sehingga, ia menegaskan bahwa proyek SPAM besar yang memakan biaya sekitar Rp 2 triliun tersebut bisa betul-betul digunakan oleh masyarakat. “Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utama selesai. Tapi untuk masuk ke rumah tangga terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas. Apakah PDAM kota atau kabupaten, di tingkat provinsi atau Menteri PUPR. Saya minta Minggu ini, sudah ada rapat dan bisa diselesaikan,” imbuh Jokowi. SPAM Regional Umbulan ini dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Meta Adhya Tirta Umbulan yang merupakan konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Bangun Cipta. Sedangkan proyek SPAM Regional Umbulan menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerja sama 25 tahun sejak tanggal beroperasi komersial. Adapun investasi yang digunakan untuk membangun SPAM ini

Surplus, Jatim Tak Perlu Beras Impor l

Sambungan hal 1

plus sehingga tidak ada kebutuhan untuk suplai beras impor. “Jatim tidak perlu suplai beras impor. Kita bisa mencukupi kebutuhan pangan dan mampu menjaga kestabilan harga gabah di tingkat petani,” kata Gubernur Khofifah, Senin (22/3). Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, stok beras akan surplus hingga akhir Mei 2021. Surplus beras di Jatim ini terjadi karena sampai semester satu luas panen Jatim dihitung asumsi sampai dengan April sebesar 974.189 hektar dengan asumsi produksi beras 3.053.994 ton. “Jadi berdasarkan prediksi dan hitungan kami, di Jatim akan ada surplus 902.401 ton. Dengan jumlah

Halaman 11

Transaksi Jatim Bejo Tembus Rp 2,24 Miliar l

Sambungan hal 1

pengadaan langsung barang dan jasa di pemerintahan. Kepala Biro PBJ Indah Wahyuni menjelaskan, transaksi Jatim Bejo di pekan kedua Maret ini sudah mencapai Rp 2,24 miliar. Maka di akhir triwulan pertama 2021 ini, transaksi dipastikan akan terus bertambah. “Transaksi paling besar adalah pengadaan langsung untuk belanja makan dan minum kegiatan pemerintah,” ujar perempuan yang akrab disapa Yuyun itu saat dikonfirmasi, Senin (22/3). Leboh lanjut Yuyun menjelaskan, aplikasi Jatim Bejo saat ini memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk belanja pengadaan langsung dengan nilai maksimal Rp 50 juta. Namun, peluang ke depan akan lebih besar lantaran tim Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) meminta agar batas maksimal pengadaan langsung dinaikkan hingga Rp 200 juta. “Melalui aplikasi ini pemerintah dapat langsung terhubung dengan penyedia yang merupakan pelaku UMKM. Dan platform itu tidak dikenakan fee baik pihak ketiga maupun penggunanya. Karena tidak dikenakan fee, maka aplikasi ini tidak ada rekening penampungan sehingga pembayaran langsung masuk ke rekening penyedia,” jelas Yuyun. Tanda bukti transaksi, lanjut Yuyun, berupa purchase order yang sekaligus menjdi kwitansi elektronik. Lebih lanjut Yuyun menjelaskan, e-marketplace Jatim Bejo ini sangat mudah untuk pelaku UMKM yang akan menawarkan produknya. Sebab, perorangan pun dapat berjualan di Jatim Bejo. “Syarat sangat mudah, kalau tidak punya TDP SIUP, cukup bisa gunakan NPWP dan KTP,” ujar Yuyun. [tam]

Dua Pejabat dan Swasta Diperiksa Sebagai Saksi

Sambungan hal 1 antara para saksi adalah ASN Pemkot Batu sedangkan dua yang lain berasal dari kalangan swasta. “Empat orang yang diperiksa Tim Penyidik KPK hari ini (kemarin) adala para saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) penerimaan gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011-2017,” ujar Juru Bicara (Jubir ) KPK, Ali Fikri saat memberikan konfirmasi melalui pesan Whats Appnya, Senin (22/3). Ia menjelaskan bahwa ada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu yan ikut diperiksa sebagai saksi kemarin. Mereka adalah Zadiem Efisiensi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkot Batu. Kemudian ASN Nugroho Widhyanto yang menjadi pejabat di Dinas Perumahan Pemkot Batu. Adapun pemeriksaan terhadap Nugroho dilakukan atas statusnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pekerjaan pembangunan Pasar Kota Batu tahap I. “Selain itu ia juga diperiksa dalam statusnya sebagai PPK dalam renovasi rumah dinas wali kota,”tambah Ali Fikri. Sementara saksi yang diperiksa dari kalangan swasta juga ada dua orang. Saksi pertama adalah Sutrisno Abdullah yang menjadi pemegang saham pada PT Buanakarya Adi Mandiri. Kemudan saksi kedua adalah Vincentius Luhur Setia Handoyo yang menjadi Direktur PT Agric Rosan Jaya. Pemeriksaan terhadap keempat saksi ini merupakan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan KPK dalam upayanya mengusut dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi Pemkot Batu 2011- 2017. Pada akhir pekan kemarin tepatnya Jumat (19/3), KPK juga telah memeriksa empat saksi yang lain. Diketahui, empat saksi yang telah diperiksa KPK pada pekan lalu semuanya dari kalangan swasta. Satu di antaranya adalah Staf Ahli Pengembangan pada Jatim Park (JTP) 2 dan JTP 3 Dino Park, Ronny Sendjojo. Kemudian tiga saksi lain yaitu, Nofan Eko Prasetyo sebagai Direktur PT Gunadharma Anugerah Jaya, Pratama Gempur sebagai Direktur Operasional Pupuk Bawang Café and Dinning, dan seorang wiraswasta bernama Riali. [nas] l

Enam Calon Sekda Lolos Administrasi l

Sambungan hal 1

Kepala BKAD Kota Malang Subkhan dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar Eko Susanto. Setelah dinyatakan lolos administrasi, hari ini Selasa (23/3) peserta mengikuti tahapan penilaian manajerial atau asesmen di Ibis Styles Surabaya. Sedangkan pada hari Rabu (24/3) dan Kamis (25/3) akan dilakukan penilaian aspek kompetensi bidang di Grand Mercure Surabaya City. Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan seluruh tahapan seleksi menjadi kewenangan Pansel. Pihaknya tidak akan mengintervensi apapun hasil Pansel. Semua akan dilakukan secara terbuka. “Itu semua sudah urusannya pansel, saya tidak akan ikut campur,” kata Sutiaji. [mut]

Ada yang Berikan Trauma Healing, PGRI Bantu 220 Ribu Sembako untuk Guru dan Siswa l

Sambungan hal 1

badut itu merupakan trauma healing untuk anak-anak korban banjir. “Banyak cara untuk membantu korban banjir. Kami dari PUSPAGA Rumah Permata Hati Kabupaten Probolinggo bersama LKKNU dan Mega Badut Probolinggo melakukan trauma healing untuk anak-anak korban banjir,” katanya. Menurut Ranti, pascabanjir yang melanda Dringu, banyak pihak membantu korban banjir. Mulai pemerintah daerah, komunitas, dan relawan. Sedangkan PUSPAGA dan LKKNU fokus pada psikologis. Pihaknya fokus untuk membantu menenangkan psikologis anak-anak. Supaya dapat mencegah trauma ataupun menghilangkan trauma bencana banjir itu sendiri. “Ketika mereka mengalami trauma akibat banjir, kita berikan pencegahan supaya trauma itu tidak berkelanjutan dan meluas,” tuturnya. Trauma healing dilakukan dengan terapi. Salah satu caranya, memberikan beragam permainan. Seperti ular tangga, strory telling, dan menghadirkan badut-badut untuk menghibur anak-anak. Dengan begitu, anak-anak yang sempat mengalami bencana banjir berkali-kali,

tidak larut dalam rasa sedih dan trauma. Karena hiburan itu bisa mengisi psikologi anak-anak dengan kegembiraan. Trauma healing sendiri, dikatakan Ranti, dilakukan tidak hanya di balai Desa Dringu. Ada beberapa titik yang digelar trauma healing. Seperti di lapangan Desa Kedungdalem, tempat penampungan SDN Dringu 1 dan balai desa. Harapannya, ribuan anak-anak yang menjadi korban banjir bisa tetap bergembira. Dan rasa trauma pun hilang. “Dengan hal yang sederhana, permainan, menggambar, dan mengajak anak-anak bersenang-senang sangat efektif untuk menghilangkan rasa trauma atau mencegah trauma berlanjut,” terangnya. Kades Dringu Sunan Bukhari mengapresiasi bentuk bantuan yang berbeda ini. Menurutnya, warganya memang membutuhkan semangat tidak berlarut-larut dalam kesediaan usai menghadapi banjir. “Kami welcome ke siapapun, termasuk trauma healing anak korban banjir,” ujarnya. Sementara itu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Dringu menyalurkan sebanyak 220 ribu paket sembako bagi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) dan siswa terdampak banjir di Kecamatan Dringu.

Ratusan ribu sembako tersebut diberikan kepada 33 orang GTK dan 428 siswa di Kecamatan Dringu yang berasal dari PAUD, TK, SDN Kedungdalem 1, SDN Kedungdalem 2, SDN Kalisalam 1, SDN Dringu, SDN Kalisalam 2, SMP 1 Dringu dan SMP 2 Dringu. Pembagian sembako untuk GTK dan siswa ini secara simbolis dilaksanakan di aula SDN Kedungdalem 2 Kecamatan Dringu, 15-18 Maret 2021. Masingmasing penerima mendapatkan paket sembako berisi beras 5 Kg, minyak goreng dan lainnya senilai Rp100 ribu. Penyerahan ini dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo, perwakilan Forkopimka Dringu, Korwil Pendidikan Kecamatan Dringu serta Ketua PC PGRI Kecamatan Dringu Sugeng Sunaryono. “Alhamdulillah, hasil penggalangan dana yang kami lakukan mencapai Rp22 juta berasal dari PGRI Kecamatan Dringu, koperasi, dermawan dan guru-guru seKecamatan Dringu yang tidak terdampak banjir,” ujar Ketua PC PGRI Kecamatan Dringu Sugeng Sunaryoto. Menurut Sugeng, pemberian paket sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang diberikan oleh PGRI kepada para guru dan siswa yang menjadi korban dari

banjir yang ada di Kecamatan Dringu. “Mudah-mudahan apa yang telah diberikan oleh PGRI ini bisa membantu para guru dan siswa terdampak banjir Dringu. Setelah ini kami masih akan menyalurkan bantuan dari PGRI di luar Kecamatan Dringu maupun Provinsi Jawa Timur,” tegasnya. Sementara Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Purnomo mengaku ikut prihatin melihat dampak banjir yang menimpa warga Kecamatan Dringu, terutama rekan-rekan guru dan anak-anak yang saat ini masih trauma. “Bahkan di saat tertimpa musibah, ada seorang guru masih memikirkan nasib tetangganya. Musibah ini tentunya menjadi musibah kita semua,” katanya. Menurut Purnomo, berbagai bantuan dan empati teman PGRI se-Jawa Timur juga membuat rasa sedih menjadi ringan. Apalagi dalam waktu dekat PGRI Provinsi Jawa Timur berencana turun langsung ke lokasi. “Saya berharap kepada PC PGRI Kecamatan Dringu yang bertugas memetakan dan meyerahkan bantuan untuk bisa melaksanakan sungguh-sungguh, tepat sasaran dan selanjutnya dipertanggungjawabkan dengan melaporkan secara resmi dan mendokumentasikan semua kegiatan. Semoga musibah ini segera berlalu,” tambahnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Pon, 23 Maret 2021

Halaman 12

Warga Terdampak Banjir Dringu Takut Leptospirosis Hingga Saat Ini Sudah Tiga Korban Meninggal Dunia Probolinggo, Bhirawa Korban banjir Dringu, Kabupaten Probolinggo dikhawatirkan dengan penyebaran penyakit leptospirosis (urine hewan). Sebab, orang yang terserang leptospirosis bertambah. Total ada empat orang. Tiga di antaranya meninggal dunia.

Pasien leptosirosis pertama meninggal Jumat (12/3). Pasien kedua meninggal Minggu (14/2). Terakhir, BS, warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, didiagnosis positif leptospirosis dan men-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Jebakan tikus disebar didaerah terdampak banjir terparah Dringu.

inggal Kamis (18/3). Slamet, kakak korban BS saat mengatakan, adiknya meninggal dengan diagnosis leptospirosis. BS, sempat dirawat di RS Wonolangan. BS sendiri menderita stroke. Setelah banjir pertama, dia terserang kutu air di kakinya. Karena kondisinya makin buruk, pihaknya minta bantuan petugas Posko Bencana Kabupaten Probolinggo untuk mengevakuasi adiknya. Adiknya itu lantas dibawa ke RS Wonolangan. BS pun dirawat selama tiga hari di sana. Namun kemudian meninggal. "Tiga hari dirawat di rumah sakit, adik saya meninggal. Diagnosis dari dokter adik saya terkena leptospirosis. Kami masyarakat banyak tidak paham, ternyata leptospirosis itu membahayakan. Terutama bagi korban banjir," jelasnya. Karena itu, menurutnya, petugas harus lebih cepat menangani penyebaran penyakit ini. Juga memberikan pemahaman pada masyarakat tentang leptospirosis. Direktur RS Wonolangan Dringu dr. Mariani Indahri mengungkapkan,

sejak banjir Dringu terjadi sampai kemarin, pihaknya merawat sembilan orang yang bergejala mirip leptospirosis. Empat di antaranya positif leptospirosis. Dan dari empat pasien positif itu, tiga pasien meninggal. Salah satunya, pasien BS. Ditambahkan, saat datang ke IGD kondisi kesadaran BS telah menurun. Saat dicek lebih lanjut, diduga BS terjangkit leptospira berat. "Dari empat pasien itu, ada tiga orang yang mengalami gejala klinis berat hingga meninggal. Satu orang sudah sembuh dan telah diizinkan pulang dari rumah sakit," tandasnya. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Leptospirosis dapat menyerang manusia melalui paparan air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira. Penyakit infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir. Puskesmas Dringu menyebut, ada kecenderungan bakteri leptospira pada tikus di sekitar lokasi

banjir di Kecamatan Dringu. Hal itu diketahui dari beberapa sampel tikus yang tertangkap. Kemudian, dibedah dan diteliti. Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melalui Puskesmas Dringu memang mulai 'berperang' melawan penyakit leptospirosis. Ratusan jebakan tikus dipasang di sekitar permukiman warga di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir, beberapa waktu lalu. Tujuannya, menurut Kepala Puskesmas Dringu dr. Lina Wahyu Indrayati, mencegah lebih jauh penyebaran leptospirosis. Juga mendeteksi adanya ancaman penyebaran penyakit tersebut. Total ada 150 jebakan tikus yang dipasang. Menurut dr Lina, jebakan tikus ini dipasang terutama di lokasi yang paling parah terdampak banjir. Yaitu, di Desa Dringu dan Kedungdalem. "Kami sudah sebarkan 150 jebakan tikus. Beberapa sampel tikus yang tertangkap sudah kami bedah dan teliti. Memang ada kecenderungan adanya bakteri leptospira itu," katanya. [wap]

PDAM Tirta Baluran Bagikan Masker dan Sembako untuk Pelanggan Situbondo, Bhirawa Puncak HUT PDAM Tirta Baluran Situbondo ke-30 tidak diperingati secara meriah demi menghindari kerumunan massa, Senin (22/ 3). Sebaliknya, BUMD milik Pemkab Situbondo itu hanya mengadakan kegiatan seremonial berupa bakti sosial di halaman PDAM Tirta Baluran Situbondo. Ada dua kegiatan sosial yang diadakan kemarin, diantaranya membagikan masker gratis dan paket sembako kepada perwakilan pelanggan dari kalangan kurang mampu. Direktur PDAM Tirta Baluran Situbondo, Asy'ari S.Sos mengatakan, biasanya sebelum ada pandemi Covid-19, peringatan puncak HUT

PDAM selalu digelar secara meriah. Selain mengadakan jalan santai atau gowes bareng, aku Asy'ari, jajaran keluarga besar PDAM selalu mengadakan undian umroh gratis ke Tanah Suci Mekkah. "Karena saat ini masih pandemi Covid, kami (PDAM Tirta Baluran Situbondo) tidak mengadakan kegiatan secara meriah," tegas mantan Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Baluran itu. Masih kata Asy'ari, setelah jajaran Direksi PDAM Tirta Baluran mengadakan rapat, diambil kesepakatan hanya mengadakan sebuah kegiatan bakti sosial. Itu pun, ucap mantan petugas pembaca meter air PDAM itu, diserahkan secara simbolis untuk menghindari terjadinya

kerumunan di halaman Kantor PDAM Situbondo. "Ya ini hanya diterima perwakilan para pelanggan miskin yang ada di Kabupaten Situbondo. Sisanya, paket sembako dan masker kami antar kepada masing masing rumah penerima bantuan," kupas Asy'ari. Pria yang sebelumnya pernah berdinas di PDAM Unit Panarukan itu menerangkan, sesuai petunjuk Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, setiap OPD dan BUMD diminta untuk tidak mengadakan kegiatan yang rentan menimbulkan keramaian warga. Menyikapi edaran dan seruan tersebut, papar Asy'ari, PDAM Tirta Baluran Situbondo cukup mengadakan sebuah kegiatan berupa

bakti sosial. "Langkah ini dilakukan dalam rangka untuk mendukung suksesnya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Situbondo," ujar Asy'ari. Sementara itu dari pengamatan Bhirawa, penyerahan bantuan masker dan paket sembako secara simbolis diserahkan oleh Dewan Pengawas PDAM Tirta Baluran Situbondo, Diana Hariyantini SE.Ak. Kata perempuan yang juga menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo itu, kegiatan baksos berupa pemberian masker dan paket sembako merupakan wujud kepedulian dan rasa syukur PDAM kepada pelanggan tak mampu. [awi]

sawawi/bhirawa

Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Baluran Situbondo, Diana Hariyantini SE.Ak didampingi Direktur Asy'ari S.Sos, secara simbolis menyerahkan bantuan masker dan sembako kepada pelanggan tak mampu Senin (22/3).

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Cetuskan Program Vokasi Istimewa, Siapkan Lulusan ABK Terampil dan Mandiri Harapkan Jadi Pilot Projek Nasional Surabaya, Bhirawa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Timur menjadi fokus utama Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui program unggulan "Vokasi Istimewa" diharapkan dapat mencetak para lulusan yang terampil dan mandiri. Tak hanya itu, dalam program ini juga diharapkan dapat merubah mindset masyarakat terhadap SLB, bahwa siswa ABK mampu dan bisa bersaing ditengah keterbatasan. Karenanya Sebanyak 444 lembaga SLB, dengan rincian 72 SLB negeri dan 372 SLB swasta akan mendapatkan perhatian khusus dalam program ini. Salah satu langkah dalam menginplementasikan program Vokasi Istimewa dengan melaksanakan workshop "Pengembangan Pendidikan Vokasional Bagi Lembaga Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021" di Same Hotel Kota Malang pada 16-19 Maret 2021 lalu. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT mengungkapkan kegiatan pelatihan ini merupakan embrio untuk lahirnya program vokasi istimewa, yang menjadi salah satu program unggulan Dindik Jatim. Karenanya dibutuhkan kerjasama yang kuat antara Dindik Jatim dengan seluruh lembaga khusus di Jatim untuk menyukseskan program tersebut. "Sehingga kedepan diharapkan program ini menjadi pilot projek untuk tingkat nasional," ujar dia. Menurut Wahid, siswa SLB memang sangat membutuhkan skill keterampilan. Hal ini untuk menghadapi dunia kerja pasca lulus sekolah. "Dindik Jatim melalui bidang PKLK sudah seyogyanya selalu memonitoring peningkatan skill siswa dan kualitas pendidikan di SLB melalui program vokasi istimewa," imbuhnya. Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dindik Jatim, Suhartono menjelaskan program vokasi istimewa berbeda dengan vokasi di jenjang SMK. Dalam program ini, lebih

Diterimanya lulusan ABK di dunia industri, salah satunya di PT United Farmasi Indonesia yang mana sebanyak 40 persen karyawannya penyadang disabilitas ini, membuktikkan bahwa mereka mampu bersaing dengan keterampilan yang dimiliki.

menekankan pada keterampilan bukan keahlian. Meskipun memiliki keterbatasan, namun keterampilan yang dimiliki ABK masih bisa dikembangkan secara optimal. "Dicetuskannya program vokasi istimewa tidak lain untuk meningkatkan martabat ABK. Karena selama ini mereka termarjinalkan tapi di lain sisi mereka memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan setelah mengikuti proses pendidikan," urainya. Berdasarkan, data pokok peserta didik (Dapodik) tahun 2020, sebanyak 55,3 persen, anak berkebutuhan khusus (ABK) di Jatim tidak sekolah. Alasannya orangtua malu. Selain itu belum percaya terhadap kualitas proses pendidikan di (SLB). "Program ini diharapkan mampu menjawab persoalan tersebut. Karena mau tidak mau lewat program vokasi istimewa, kita melihat ABK yang tidak mampu secara akademik, namun memiliki potensi lain yang dikembangkan sesuai kompetensinya, maka ini lebih besar peluangnya dibanding penilaian akademiknya. Inilah dasar yang kita bangun untuk program ini," jelasnya. Dalam program vokasi istimewa, Suhartono menjelaskan masing-masing lembaga akan diminta untuk menganalisa potensi dan kompetensi yang bisa dikembangkan. Kedua, kemampuan akan disesuaikan oleh SDM yang ada di Lembga. Suhartono mencotohkan seperti di suatu lembaga ada tenaga pendidik yang pintar desain grafis maka kalau bisa dikembangkan keahliannya untuk bisa diajarkan ke anak did-

Kepala Dindik Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT membuka workshop "Pengembangan Pendidikan Vokasional Bagi Lembaga Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2021" di Same Hotel Kota Malang pada 1619 Maret 2021. Dalam kegiatan ini, ia berharap program Vokasi Istimewa menjadi pilot projek di tingkat nasional.

iknya. Demikian juga untuk keterampilan ukir kayu, pertanian dan pertenakan. "Anak berkebutuhan khusus ini bukan berarti tidak mampu, tetapi masih tetap bisa dikembangkan. Termasuk kurikulum yang dibuat harus bisa dimodifikasi dengan kebutuhan industri," katanya. Suhartono mencontohkan ada salah satu perusahaan di PT United Farmasi Indonesia yang 40 persen karyawannya merupakan ABK. Artinya ABK masih memiliki kemampuan untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam menunjang program ini, Dindik telah melakukan pengadaan alat yang dibutuhkan oleh lembaga dalam mengembangkan vokasi istimewa. Tahun ini, bantuan alat busana, alat kecantikan, alat desain grafis, alat tata boga dan beberapa bidang keahlian lain. "Selain itu, karena masih ada keterbatasan

alat. Maka lembaga diharapkan bekerjasama dengan SMK-SMK terdekat yang memiliki kompetensi keahlian yang bisa dikembangkan oleh ABK. Atau gurunya mengikuti pelatihan di SMK, setelah bisa maka mengembangkan ke siswanya. Jika tidak memiliki alat siswa bisa melakukan praktek di SMK terdekat," jabarnya. Dengan program ini, pihaknya berharap masyarakat percaya dengan pengelolaan SLB di Jatim. Dengan begitu tidak ada lagi anakanak SLB yang tidak mendapatkan pendidikan. "Yang lebih utama membuat ABK setelah lulus menjadi anak mandiri tanpa diskriminasi," pungkasnya. Komitmen peningkatan keterampilan siswa ABK juga terlihat dengan ditandatanganinya 10 keterampilan oleh Dirjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbud yang saat ini ada di tahap registrasi di Kemenakertrans (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigra-

si). Berikut keterampilannya: 1. Bidang Pariwisata meliputi tata boga, tata busana, tata kecantikan dan tata graha. 2. Bidang Mesin dan Teknologi meliputi teknologi informasi dan komunimasi, perbengkelan motor dan sablon. 3. Bidang seni dan budaya meliputi seni batik dan souvenir, serta 4. Bidang usaha pertanian meliputi budidaya tanaman.

Setelah standart kompetensi kemandirian peserta didik (SKKPD) teregistrasi di Kemenakertrans sebagai kelanjutannya saat ini, Direktorat PMPK bersama BNSP dan instansi terkait menyusun skema uji sertifikasi keterampilan pendidikan khusus. Dalam hal ini, Dindik Jatim telah siap melaksanakan melalui program Vokasi Istimewa. ABK Bisa, PKPLK Istimewa, Mandiri tanpa Diskriminasi. [ina*]

Dalam program Vokasi Istimewa Dindik Jatim menekankan pada asah keterampilan peserta didik ABK. Diantaranya dalam pembuatan kreasi bahan bekas seperti manik-manik dan kain pemanfaatan kain perca. Selain itu, juga diajarkan dalam pembuatan busana dan beberapa bidang keterampilan lainnya yang meliputi, tata boga, desain grafis, dan pertanian.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.