binder23nov20

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pon, 23 NOVEMBER 2020

Desainer Nasional Meriahkan Dhoho Street Fashion 2020

Kediri, Bhirawa Pemkot Kediri, Jatim menggelar kegiatan peragaan busana Dhoho Street Fashion 2020 secara virtual yang dimeriahkan sejumlah desainer, baik lokal maupun nasional. Gubernur Jatim, Kofifah Indar Parawansa ketika membuka 6th Dhoho Street Fashion di Goa Selomangleng, Kota Kediri, Minggu (22/11) berharap agar tenun ikat Kediri jadi souvenir nasional. Menurut Kofifah, tenun ikat kediri sangat berpotensi untuk dikembangkan ke skala yang lebih besar mengingat dalam hal industri fashion khususnya fashion syariah Indonesia masuk dalam 10 besar dunia.  ke halaman 11

ervan cholis/bhirawa

Gubernur Ajukan Jatim Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024 Pemprov, Bhirawa Jatim menorehkan prestasi terbaiBaca Berita knya selam tiga puluh tahun terakhir dalam perhelatan Musabaqqoh TilawaSelengkapnya til Quran (MTQ). Setelah cukup lama di Hal 12 tersisih dari tiga besar juara, tahun ini Jatim sukses menorehkan prestasi di peringkat ketiga MTQ tingkat nasional XXVIII di Padang, Sumatera Barat. Pengumuman juara itu disampaikan dalam puncak gelaran MTQ Nasional XXVIII yang digelar di Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Jumat (20/11) malam. Para kafilah yang berjuang di MTQ Nasional sejak tanggal 12-20 November tersebut akhirnya pulang membawa suka dan diterima oleh Pemprov Jatim di VIP Juanda, Minggu (22/11). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Jatim lantaran menjadi tapakan baru bagi kafilah Jatim setelah lebih tiga puluh tahun akhirnya bisa masuk dalam peringkat tiga besar MTQ Nasional. Sebelumnya, dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional menuju MTQ Nasional XXVIII  ke halaman 11

MITRA

Tak Henti Lahirkan Inovasi

Menjadi seorang ASN, kini terus dituntut untuk melakukan inovasi dalam mendukung kinerjanya. Satu inovasi bahkan

tak cukup, melahirkan inovasi harus terus dilakukan untuk menjawab setiap persoalan di lingkungan kerjanya. Seperti yang dilakukan Diah Purworini. Perempuan yang kini duduk sebagai Kepala Bagian PPI Biro Humas dan Protokol Setda Prov Jatim tersebut tak pernah puas dengan berinova-

Diah Purworini

Sentil

Menko PMK : ‘PCR Sia-Sia Jika Menunggu Persetujuan Pemprov’ - Semua butuh cepat dan tepat Ranperda Minol Bakal Disahkan, Meski Tak Sesuai UU Cipta Kerja - Efek negatif Mihol lebih berbahaya Kenaikan Tertinggi Rp 100 Ribu, Terendah Rp25 Ribu - Semoga kebutuhan pokok tidak naik

 ke halaman 11

Pemprov Umumkan UMK Jatim

Para model mengenakan busana karya desainer nasional di Dhoho Street Fashion 2020 yang digelar di area wisata Gua Selomangleng Kota Kediri, Jatim, Minggu (22/11). Acara itu dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin, jajaran Forkopimda Kota Kediri dan sejumlah tamu undangan. (Baca Berita Selengkapnya di Hal 2)

Kenaikan Tertinggi Rp 100 Ribu, Terendah Rp25 Ribu Pemprov, Bhirawa Besaran Upah Minimun Kabupaten/Kota Provinsi Jatim Tahun 2021 yang telah diputuskan dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim No 188/538/ KPTS/013/2020 Tentang UMK Jatim Tahun 2021 akhirnya diumumkan (lihat tabel).

Untuk kenaikan UMK kali ini ada yang tertinggi Rp 100 ribu dan terendah Rp 25 ribu. Daerah yang UMK-nya naik Rp 100 ribu yaitu Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Ka-

bupaten Pasuruan. Untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar kenaikan Rp 50 ribu. Untuk daerah yang naik Rp25 ribu yaitu Kota Pa-

suruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan. Sementara Kota Malang naik Rp 75 ribu, Kabupaten Lamongan naik Rp65 ribu Selain itu, Tulungagung naik 51 ribu. Pacitan dan Ngawi naik 47 ribu, Kabupaten Madiun Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik 30 ribu. Disisi lain, ada 11  ke halaman 11

BESARAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2O2I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KOTA SURABAYA Rp. 4.300.479,19 KABUPATEN GRESIK Rp. 4.297.030,51 KABUPATEN SIDOARJO Rp 4.293.581,85 KABUPATEN PASURUAN Rp 4.290.133,19 KABUPATEN MOJOKERTO Rp. 4.279.787,17 KABUPATEN MALANG Rp. 3.068.275,36 KOTA MALANG Rp 2.970.502,73 KOTA PASURUAN Rp 2.819.801,59 KOTA BATU Rp 2.819.801,59 KABUPATEN JOMBANG Rp. 2.654.095,88 KAB. PROBOLINGGO Rp. 2.553.265,95

Menko PMK : PCR Sia-Sia Jika Menunggu Persetujuan Pemprov

sudarno/bhirawa

Menko PMK RI, Muhadjir Effendy didampingi Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto, saat melihat Laboratorium Biomolekuler RSUD Caruban Kabupaten Madiun, Sabtu (21/11).

Kabupaten Madiun, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy mengunjugi RSUD Caruban Kabupaten Madiun meninjau pemanfaatan mesin polymease chain reaction (PCR) Laboratorium Biomolekuler guna mempercepat penanganan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Madiun, Sabtu (21/11). Menurut Menko PMK, Muhadjir Effendy, PCR menjadi penentu cepat lambatnya memeriksa pasien Covid-19 karena pemeriksaan spesimennya tidak perlu keluar kota. Atau menunggu persetujuan Pemprov Jatim. “Saya akan men ke halaman 11

I2 13 I4 15 t6 T7 18 I9 20 21 22

KABUPATEN TUBAN KABUPATEN LAMONGAN KOTA MOJOKERTO KABUPATEN JEMBER KOTA PROBOLINGGO KAB. BANYUWANGI KOTA KEDIRI KAB. BOJONEGORO KABUPATEN KEDIRI KAB. TULUNGAGUNG KABUPATEN BLITAR

Rp 2.532.234,77 Rp 2.488.724,77 Rp 2.481.302,97 Rp 2.355.662,91 Rp. 2.350.000,00 Rp. 2.314.278,87 Rp 2.085.924,76 Rp 2.066.781,80 Rp 2.033.504,99 Rp. 2.010.000,00 Rp. 2.004.705,75

 ke halaman 11

Ranperda Minol Bakal Disahkan, Meski Tak Sesuai UU Cipta Kerja Malang, Bhirawa Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyampaikan, Ranperda minuman berakohol (Minol) telah dibahas sebelum UU Cipta Kerja disahkan. Beberapa proses juga sudah dilalui. Termasuk yang terakhir adalah evaluasi dari bagian hukum Provinsi Jatim. Sehingga sesuai rencana, Ranperda tersebut akan disahkan pada 9 Desember mendatang. “Jika memang benar ada ketentuan yang tak sesuai, pasti kami akan sepakat dengan aturan yang lebih tinggi yaitu Undang-Undang,”ujar Made, Minggu (22/11). Namun sejauh ini, secara lembaga menurutnya DPRD Kota Malang belum menerima salinan resmi UU Cipta Kerja dari DPR RI. Sehingga, semua perencanaan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal.  ke halaman 11

Mengunjungi Kampung Sate di Desa Wringin Anom, Situbondo

Mampu Produksi Ribuan Tusuk Sate, Digemari Pelanggan hingga Luar Daerah Kabupaten Situbondo yang mempunyai garis pantai sepanjang 150 km, mulai dari Kecamatan Banyuglugur (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo) hingga Kecamatan Banyuputih (berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi), dikenal memiliki khasanah masakan yang unik dan memiliki rasa enak dan nikmat. Salah satu diantaranya, Sate Lalat yang terbuat dari potongan kecil daging ayam. Masakan ini hampir merata di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Situbondo karena mampu memproduksi ribuan tusuk sate setiap harinya. Seperti apa keunikannya ?.

Sawawi, Kabupaten Situbondo

Jika Anda melintas dari arah Surabaya hendak pergi ke Pulau Dewata Bali, pasti melewati jalan raya Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan. Titik

desa ini persis berada sebelum anda memasuki kawasan Kota Situbondo, Lingkungan Karangasem Kelurahan Patokan. Disana, ada satu titik Dusun bernama Kampung Sate. Sebagian penduduknya hampir rata

menjadi penjual sate lalat dan mangkal diberbagai sudut strategis di Kota Santri Situbondo. “Ada yang mangkal di depan Pemkab Situbondo, Polres Situbondo, DPRD Situbondo dan di kawasan Jalan Wijaya Kusama Situbondo,” aku Hodri salah satu penjual sate lalat asal Kampung Sate Desa Wringin Anom. Menurut Hodri, salah satu Dusun di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan dikenal luas dengan nama Kampung Sate. Nama itu cukup melegenda karena mayoritas warganya bekerja sebagai penjual sate. Mulai dari  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Sejumlah warga yang ada di Kampung Sate Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Situbondo kompak saat membuat sate lalat yang terbuat dari potongan kecil daging ayam.


EKSEKUTIF KASN Minta Bupati Gresik Jatuhi Sanksi Camat Duduksampeyan Senin Pon, 23 November 2020

Halaman 2

Gresik, Bhirawa Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) RI minta Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menjatuhi sanksi terhadap Suropadi, Camat Duduksampeyan. Sebab berdasrkan hasil investigasi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik, Suropadi terbukti melakukan pelanggaran netralitas sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) jelang Pilkada Gresik yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Berempat di rumah makan Aqila, Kecamatan Deket, Lamongan Suropadi mengumpulkan para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Duduksampeyan di rumah makan itu yang dikemas dalam bentuk

agenda sosialisasi peningkatan kesejahteraan Alokasi Dana Desa (ADD). Acara yang digelar pada 17 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 WIB itu juga dihadiri CabubCawabup Gresik, Moh. Qosim -Aslichul Alif Maslichan yang biasa dipanggil dr Alif. Dua anggota Dewan Gresik, Mukharomah dari Fraksi PKB dan Nur Saidah dari Fraksi Gerindra juga ikut hadir dalam pertemuan itu. Berdasarkan bukti rekaman vidio yang ada, dihadapan para Kades, Suropadi dengan me-

ngenakan kaos bertuliskan “QA Qosim-Alif” dibagian belakang bertuliskan “Ralawan Sakti” mengumpulkan para Kades. KASN menilai tindak mantan Camat Cerme itu sudah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 tentang Dispilin PNS dan undang-undang lainnya. Itu sebabhya, melalui surat rekomendasi bernomor R 3610/KASN/11/2020 tertanggal 10 Nopember 2020 yang ditandatangani Tasdi Kinanto, Wakil Ketua KASN meminta Bupati Gresik selaku pejabat pembina kepegawaian menjatuhkan hukuman disiplin terhadap Suropadi, Camat yang kesandung kasus hukum itu. Selain itu, KASN juga minta Bupati Gresik melakukan pe-

ngawasan dan menghimbau segenap ASN dijajaran Pemkab Gresik netral. Selain itu, KASN juga minta Bupati Sambari memberi sanksi tegas terhadap ASN yang melakukan pelanggaran kode etik. Terkait saksi terhadap Suropadi Bupati Sambari diminta untuk segera mengambil tindakan. Jika dalam waktu singkat Bupati tidak diambil tindakan, maka KASN merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatuhkan saksi terhadap pejabat pembina kepegawaian dalam hal ini bupati. Sementara, Nadlif, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik belum berhasil dimintai konfirmasinya. Dihubungi via ponselnya tidak diangkat meski aktif. Di WA (Whats App) pun juga cuma dibaca saja. [eri]

Camat Duduksampeyan, Suropadi saat meninggalkan kantor Kejaksaan usai menjalani pemeriksaan.

kerin ikanto/bhirawa

KILAS BIROKRASI

hasan amin/bhirawa

Tampak dalam foto Pjs. Bupati dan forkopimda sedang memberikan semangat pada apel gerakan penanaman sejuta pohon dilakukan bersama.

Pjs. Bupati Pimpin Penanaman Sejuta Pohon

Mojokerto, Bhirawa Wilayah Kecamatan Pacet. Kabupaten Mojokerto yang terkenal akan Destinasi wisata alamnya yang indah dengan udaranya yang sejuk sangat layak jual bagi wisatawan domestik maupun asing. Namun sayang jika musim penghujan tiba sering terjadi longsor, akibat penebangan pohon secara sembarangan, untuk itu dalam rangka hari pohon dunia dan mewujudkan Mojokerto Sehat, Hijau dan Bersahabat. Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, bersama Kapolres dan Dandim menggelar gerakan penanaman sejuta pohon, yang dipusatkan di Desa Nogosari Kecamatan Pacet. Kabupaten Mojokerto. Minggu (22/11/2020). Dalam sambutannya Pjs. Bupati Himawan menyatakan, jika lingkungan alam yang hijau sebagai salah satu kebutuhan manusia yang wajib dicukupi. Untuk mewujudkannya, diperlukan rasa peka dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan alam tetap hijau. Salah satunya dengan gerakan menanam pohon. Untuk itu dalam rangka hari pohon se dunia dan TNI. Polri Peduli Penghijauan, dengan tema “Penanaman Sejuta Pohon Demi Mojokerto yang Sehat, Hijau dan Bersahabat”, Minggu (22/ 11) kami memilih di Wisata Alam Sari & Perum Perhutani, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet,’’ jelas Himawan. Lebih lanjut Himawan menambahkan, “Keseimbangan alam itu penting. Laut tidak pernah kekurangan ikan, padahal kita tidak pernah menabur bibitnya. Pohon yang tumbuh juga tidak menuntut kita untuk menyiram. Dia mampu hidup sendiri dengan kemurahan alam. Tapi manusia kadang menyalahgunakan. Padahal, udara bersih disuplai dari situ dan akan terus berlanjut,” tutur Pjs Bupati Mojokerto. Senada dengan itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander pada pesan-pesan arahannya menyatakan jika lingkungan alam yang terjaga kehijauannya adalah harta berharga bagi jalannya kehidupan seimbang mahluk hidup. [min]

trie diana/bhirawa

Simulasi Pemungutan Suara di Tengah Pandemi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, menggelar simulasi pemungutan suara Pemilihan calon Wali Kota Surabaya dan calon Wakil Wali Kota Surabaya di tengah pandemi Covid-19, di RW 08 Lapangan Rungkut Mapan Barat Surabaya, Minggu (22/11). Simulasi yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai dari kewajiban menggunakan masker, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh, menjaga jarak, hingga mencuci tangan kembali, setelah memberikan hak pilih.

Pj Bupati Minta OPD Segera Tambal Jalan Berlubang Sidoarjo, Bhirawa Masih banyaknya jalan berlubang yang ada di wilayah Sidoarjo hingga musim hujan ini belum teratasi. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono meminta kepada OPD Dinas PU BMSA (Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air) untuk segera menutup jalan-jalan tersebut. “Jika tidak segera diberbaiki, minimal ditambal sangat membahayakan. Waktu musim hujan bisa terjadi genangan, dan genangan yang tertutup air akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan.

Makanya saya meminta segera diperbaiki secepatnya, “ tegas Hudiyono saat Sidak jalan rusak di sepanjang Jln. KH. Ali Mas’ud Buduran Sidoarjo, pada Minggu (22/11) kemarin. Melihat jalan sepanjang 1.600 m, Pj Hudiyono semakin kaget ternyata jalan berlubang yang kedalamannya antara 5 cm hinnga 10 cm tersebut sudah diuruk dengan tembok reruntuhan bangunan. “Padahal sesuasi aturan yang tidak boleh dilakukan dilakukan seperti itu. Saya ingin dinas

PU BMSA segera melakukan perbaikan. Fasilitas jalan umum ini kepentingan masyarakat harus didahulukan, “ tegas Hudiyono. Plt Bidang Jalan dan Jembatan Mujiono mengaku siap melakukan perbaikan. Kendalanya selama ini adalah menunggu proses, termasuk lelang-lelangnya. Kami sudah melakukaan koordinas dengan pihak rekana, dalam waktu dekat ini pasti dikerjakan. “Sudah pasti, Senin (23/11) siap dikerjakan oleh rekanannya, “ ujar Mujiono. [ach]

Pj Bupati sedang melakukan pembinaan dan pengarahan kepada petugas taman.

achmad suprayogi/ bhirawa

Pemkab Berharap Masyarakat Ikut Menjaga Keasrian Taman Kegiatan kerja bakti bersihkan jalan-jalan umum dan menjaga keasrian tamantaman yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo ternyata sangat berdampak. Terbukti pada Minggu (22/11) kemarin ada bantuan berbagaimacam bunga atau ratusan jenis tanaman hias. Prosesi penyerahan ribuan bantuan tanaman hias secara simbolis diserahkan Pj Bupati Sidoarjo Dr Hudiyono M. Si kepada Kepala Bidang Pertamanan dan PJU dari DLHK Sidoarjo Ir Moch. Rochjadi Hafiludin M. AP pada Minggu (22/11) pagi. Usai penyerahan Pj Bupati Hudiyono bersama jajaran DLHK langsung melakukan penanaman dan melakukan pembersihan Paseban Alun-alun Sidoarjo dicuci dengan disemprot air. “Kami berharap kepada masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan jalan, serta iku pula menjaga keasrian taman. Jadi yang menjaga itu bukan hanya pemerintah saja, tetapi semunya, termasuk ormas dan elemen masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Kabid Pertamanan dan PJU Rochjadi mengatakan kalau pihaknya langsung melakukan penanaman bersama jajarannya. Ia siap

DSF 6, Gubernur Tantang Tenun Ikat Kediri Jadi Souvenir Nasional Hal itu disampakaikan Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa ketika membuka 6th Dhoho Street Fashion di Gua Selomangleng, Kota Kediri, Minggu (22/11).

achmad suprayogi/bhirawa

Pj Bupati sedang menyerahkan bantuan tanaman dari CSR kepada Kabid Pertamanan dan PJU. merawat tanaman dari berbagai nya. “Kalau berharap dari pemerintah jenis, diantaranya Rombusa, puring, saja ya tidak mungkin karena memang arelia, tri color. bakung termasuk ada terbatas. Makanya keterlibatan segala jenis cemara kipas. lapisan masyarakat itu sangat kami Rochjadi juga berharap kepada harapkan. Salah satunya adalah masyarakat untuk mendukung pro- menjaga taman-tamannyang ada di gram penghijauan taman memelui CSR Sidoarjo ini. [adv.ach]

“Kebetulan hari ini hadir Bapak Abdul Hakim Bafaqih, Komisi VI DPR RI yang membidangi industri, investasi, dan pariwisata. Saya kasih tantangan, tenun ikat kediri jadi salah satu souvenir atau seragam,” kata Kofifah. Menurut Kofifah, tenun ikat kediri sangat berpotensi untuk dikembangkan ke skala yang lebih besar mengingat dalam hal industri fashion khususnya fashion syariah Indonesia masuk dalam 10 besar dunia. Dalam hal penggunaan tenun ikat kediri di lingkup Kota Kediri, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa penggunaan tenun ikat kediri untuk seragam dilakukan pada hari Kamis sesuai Perwali. “DSF merupakan salah satu cara agar para penenun dan desainer Kota Kediri mendapatkan inspirasi cara menampilkan tenun yang lebih kreatif.

Bisa kasual dan desainnya tidak harus formal,” kata Abdullah Abu Bakar. Ragam outfits kreatif ini ditampilkan dalam 32 outfits karya desainer nasional dan desainer Kota Kediri dalam tema Energy of Kilisuci. Desainer yang tampil yaitu Priyo Oktaviano, Era Soekamto, dan Samira M. Bafagih. Sedangkan desainer Kota Kediri yaitu Azzkasim Boutique, Numansa Batik Dermo, Luxe Caesar Boutique, dan SMK N 3 Kota Kediri. “Kilisuci adalah pesona welas asih yang menjadi simbol Kediri,” kata Era Soekamto menjelaskan 12 outfits yang terangkum dalam koleksi Avalokitaswara. Variasi outfits terlihat dari beragam interpretasi para desainer melalui kapsul koleksinya masingmasing. Mulai dari tampilan formal hingga kasual. “Kilisuci adalah karakter perempuan yang punya prinsip dan rela

berkorban untuk melindungi Kediri dari marabahaya. Beliau bertapa di gua ini,” kata Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Dekranasda Kota Kediri. Ferry Silviana berharap, DSF akan mengangkat tenun ikat kediri dan menggerakkan perekonomian para UMKM tenun ikat dari hulu ke hilir meski pandemi. Karena pendemi pula, acara ini tidak mengundang masyarakat luas namun tetap disiarkan live melalu channel youtube Kediri Tourism dan Abdullah Anu Bakar serta beberapa channel yang dimiliki Kota Kediri. Acara terbatas dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan dihadiri juga oleh Putri Indonesia 2020 Ayuma, Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Abdul Hakim Bafagih (anggota Komisi VI DPRI), Perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Staf Khusus Bupati Lombok Timur, jajaran Pemprov Jatim, serta Dekranasda di Kab/ Kota Sekitar. [van.adv.hms]


Senin Pon, 23 November 2020

PILKADA SERENTAK

Halaman 3

Jelang Pilkada, KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara Diikuti Warga, Disabilitas dan Penyelenggara Pilkada Situbondo, Bhirawa Mendekati pencoblosan pilkada serentak 9 Desember 2020, jajaran KPU Kabupaten Situbondo mengadakan simulasi pemungutan suara di halaman kantor setempat Sabtu (21/11). Kegiatan simulasi ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari

masyarakat umum, perwakilan pemilih disabilitas serta para penyelenggara pilkada diantaranya PPK, PPS dan KPPS. Sejumlah undangan lain juga hadir seperti Bawaslu Kabupaten Situbondo. Pengamatan Bhirawa menyebutkan, pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo tahun

2020 berbeda dengan pilkada lima tahun sebelumnya karena saat ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, semua tahapan pelaksanaan pilkada disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes). “Maka dari itu KPU Situbondo yang menjadi salah satu penyelenggara pilkada mengadakan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur

Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono saat menyampaikan Surat Keputusan Gubernur Jatim tentang UMK Jatim Tahun 2021, di Kayanna Resto, Surabaya, Minggu malam (22/11).

simulasi pemungutan suara sekaligus mengenalkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan ukuran minimal 8 X 10 meter. Namun lebih dari ukuran ini juga diperbolehkan,” tegas Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto. Dalam pelaksanaan simulasi kemarin, ujar Marwoto, KPU juga membeberkan tata cara pemilih saat masuk ke TPS dengan protokol kesehatan Covi-19 yang ketat. Nanti para pemilih, jelas Marwoto, diwajibkan untuk memakai masker, mencuci tangan, menjalani cek suhu tubuh serta menjaga jarak. “Agar kegiatan simulasi ini tepat sasaran kami juga mengundang pemangku kepentingan yang lain. Ini agar bisa menyaksikan langsung tata cara pemungutan

sawawi/bhirawa

Ketua KPU Marwoto bersama Divisi Tehnis dan Penyelenggara KPU Iwan Suryadi saat memantau proses simulasi pemungutan suara Sabtu (21/11).

dan penghitungan suara. Harapannya jika ada yang kurang akan dievaluasi di empat titik yakni

Debat Paslon Bupati Malang putaran kedua yang digelar KPU Kab Malang, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kab Malang, pada Jumat (20/11) malam.

UMK Diumumkan, Seluruh Pihak Harap Bisa Menerima Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2021 akhirnya telah diputuskan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/538/KPTS/013 Tentang UMK di Jatim Tahun 2021, Untuk itu, seluruh pihak baik serikat buruh/pekerja maupun pengusaha diharapkan bisa menerima keputusan tersebut. Resminya diumumkannya UMK Tahun 2021 ini, Kepala Disnakertrans Jatim HImawan Estu Bagijo menyampaikan, mengharap semua pihak bisa menerima hasil keputusan yang merupakan bentuk perhatian lebih dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Semuanya sudah dipertimbangkan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur dari berbagai sisi secara komprehensif dan sudah dikonfirmasi ulang ke masing masing kepala daerah,” katanya. Sedangkan Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua SPSI, Ahmad Fauzi mengatakan, ditengah pandemi Apindo (Asosiasi sempat tidak menginginkan adanya kenaikan, namun Gubernur mampu mencarikan jalan keluarnya, “Kenaikan yang sudah diputuskan ini, mampu menaikkan upah pekerja/ buruh. Semoga tidak membuat kekecewaan dari Apindo,” katanya. Menurutnya, secara umum keputusan yang dihasilkan saat ini me-

rupakan keputusan yang terbaik. “Ini keputusan yang terbaik ditengah pandemi seperti ini. Apindo diharap bisa menerima hasil keputusan ini. Jika tidak, bisa mengajukan melalui penangguhan UMK,” ujarnya, Apalagi, lanjutnya, Gubernur juga telah merespon 11 ribu suara pekerja buruh yang menyuarakan adanya kenaikan dan merespon hasil sidang Dewan Pengupahan Jawa Timur yang merekomendasikan Gubernur mempedulikan kesejahteraan pekerja. “Setelah UMK nantinya ada UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/ Kota), dalam hal ini gubernur juga berhati hati agar investasi tidak keluar dari Jatim,” katanya. Sedangkan Anggota Dewan Pengupahan Jatim dari Apindo, Jhonson Simanjutak mengatakan, pihaknya melihat keputusan UMK tahun 2021 ini tidak mudah bagi Gubernur Jatim. “Kami melihat keputusan UMK dari Gubernur ini sudah menyerap

Ketua Dewan Pengupahan Jatim, Ahmad Fauzi memaparkan proses pengambilan keputusan Gubernur untuk kenaikan UMK Tahun 2021 di Jatim.

wilayah timur, tengah dan wilayah barat pada Selasa (24/11) mendatang,” tutur Marwoto. [awi]

yoyok cahyono/ bhirawa

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo saat memaparkan kenaikan masing-masing daerah. berbagai aspirasi semua pihak. Dari Apindo sih masih berpegang teguh kalau bisa tidak naik, tetapi perkembangan yang luar biasa dengan permintaan kenaikan cukup tinggi. Namun dengan melihat kenaikan UMK kali ini sudah penetapan yang cukup bijak,” katanya. [rac*]

Anggota Dewan Pengupahan Jatim, Johnson Simanjutak menyampaikan Apindo berkeinginan agar UMK tidak naik, namun tetap menghormati keputusan Gubernur Jatim.

KPU Kabupaten Malang Evaluasi Debat Paslon Bupati Malang Kab Malang, Bhirawa Debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang sudah memasuki putaran kedua. Sehingga KPU setempat akan melakukan evaluasi, dan juga akan menentukan formulasi baru pada debat paslon untuk putaran ketiga atau terakhir. Menurut, Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini, Minggu (22/11), kepada wartawan, jika pihaknya akan melakukan evaluasi terkait debat Paslon Bupati Malang, baik itu pada debat paslon putaran pertama maupun kedua. Selain itu, KPU juga akan menentukan formulasi baru untuk pelaksanaan debat paslon pada putaran ketiga. “Sebab, pada debat paslon pada putaran pertama dan kedua terjadi perbedaan, dan ada tiga hal yang akan kita evaluasi, termasuk juga dalam menentukan formulasi baru di debat paslon putaran ketiga,” jelasnya. Seperti perbedaan pada debat putaran pertama, lanjut dia, yakni

waktu yang diberikan pada panelis untuk bertanya kepada paslon lain terlalu singkat. Namun, hal ini akan kita formulasikan pada putaran ketiga, dan waktu diberikan panelis untuk bertanya kepada paslon lain akan ditambah kita tambah waktunya. Sedangkan untuk debat paslon putaran kedua hanya satu kali pertanyaan dari panelis, dan tidak ada sesi pertanyaan kedua dari panelis. Sehingga sisa waktu untuk pertanyaan kedua akan didistribusikan untuk masing masing sesi tadi. “Kami dalam melakukan evaluasi debat paslon pertama dan kedua, sudah kita komunikasikan dengan masing-masing Liaison Officer (LO)

Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

ketiga Paslon Bupati Malang, terkait masalah waktu menjawab bagi paslon ditambahkan,” ujar Anis. Dia menambahkan, saat pemaparan program kerja masing-masing paslon, yang sebelumnya diberikan waktu 1,5 menit saja, sehingga dengan formulasi baru maka saat menjawab menjadi 2 menit. Selain itu, pada debat putaran kedua KPU telah membatasi massa pendukung yang hadir, karena hal itu mengacu pada aturan jumlah peserta pendukung paslon yang hadir. Sehingga agar tidak terjadi berkerumun massa di dalam gedung, yang mana debat berlangsung di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang. Tidak seperti pada debat Paslon Bupati Malang di putaran pertama, kata Anis, para pendukung paslon memenuhi area lobby gedung DPRD, tapi pada debat putaran kedua para pendukung paslon berada diluar gedung, dan yang masuk dalam kedung kita batasi. [cyn]


OPINI Catatan Kritis RAPBD Jatim 2021

Halaman 4

Senin Pon, 23 November 2020

TAJUK

APBD “Dalam Sangkar” ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur tahun 2021 masih dalam bayang-bayang kelesuan ekonomi. Pemulihan ekonomi akan menjadi program utama. Prioritas alokasi anggaran terbesar digunakan untuk urusan Pendidikan (melebihi 20% total APBD), Kesehatan (melebihi 10% APBD), dan infrastruktur (13,22%). Sehingga masih diperlukan “keringat” birokrasi meningkatan pendapatan daerah melalui inovasi sistem perpajakan dan retribusi. Belanja daerah dalam Rancangan APBD Jawa Timur tahun 2021 dibanderol sebesar Rp 32,4 trilyun. Susut sebesar 7,94% dibanding Rancangan APBD tahun (2020) lalu. Penyusutan itu lebih besar dibanding kontraksi ekonomi Jawa Timur. Berdasar data BPS (hingga triwulan ketiga tahun 2020), pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terkoreksi susut (minus) 3,75%. Tergolong sedang. Karena lebih baik dibanding Jakarta (-3,82%), Jawa Tengah (-3,93%), Jawa Barat (-4,08%) dan Banten (-5,77%). APBD tahun 2020, mengalami kontraksi drastis, dampak CoViD-19. Pengurangan disebabkan refocusing sampai dua kali perubahan. Kebijakan refocusing menjadi “wajib” dalam tata kelola keuangan negara. Dilakukan oleh pemerintah pusat (seluruh Kementerian dan Lembaga Negara), seluruh propinsi, serta seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota. Kontraksi pagu alokasi rata-rata Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai mencapai sepertiga anggaran. Pendapatan Daerah (tahun 2020) yang semula diharapkan mencapai Rp 33,028 trilyun, diperkirakan akan tercapai Rp 29,501 trilyun. Susut 10,67%. Sedangkan pada belanja daerah, yang semula dicanangkan sebesar Rp 35,196 trilyun, susut sebesar 3,86%. Belanja Daerah menjadi Rp 33,834 trilyun. Penyusutan belanja daerah niscaya berdampak pada pengurangan Belanja Langsung setiap OPD. Termasuk belanja pemerintah berkait dengan urusan wajib, yang dibutuhkan rakyat banyak. Karena kegentingan, pemerintah menerbitkan Perppu Nomor 1 tahun 2020 mewaspadai pelemahan perekonomian global. Antara lain dengan ancang-ancang defisit anggaran melebihi 3% PDB (Produk Domestik Bruto) sampai tahun 2023. PDB ditaksir senilai US$ 1,1 trilyun. Berdasar perhitungan APBN 2020, defisit semula diperkirakan sebesar Rp 307,2 trilyun (1,76% nilai PDB, dengan nilai kurs Rp 14.400 per-US%). Perppu Nomor 1 tahun 2020 dalam Bab II tentang Kebijakan Keuangan Negara, pasal 2 ayat (1) huruf k, dinyatakan, “melakukan penyederhanaan mekanisme dan simplikasi dokumen di bidang keuangan negara.” Sehingga arus (keluar dan masuk) kas negara bisa cepat (dan mudah) dilakukan. Diharapkan penanganan bencana non-alam CoViD-19 bisa direalisasi tanpa kendala dokumen keuangan dan kendala ke-birokrasi-an. DPR telah mengesahkan Perppu Nomor 1 tagun 2020 menjadi undang-undang (UU) Nomor 2 tahun 2020. Menandakan Perppu sangat penting sebagai kebijakan fiscal menghadapi krisis global akibat pandemi. UU Nomor 2 tahun 2020 pada pasal 3 ayat (1) juga memberi “keleluasa-an” pemerintah propinsi, serta Pemda Kabupaten dan Kota mengelola APBD. Kementerian Dalam Negeri juga menerbtikan Permendagri 64 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2021. Pada pasal 5, dinyatakan peng-alokasi-an anggaran memadai untuk penanganan pandemi CoViD-19. Memberi prioritas kinerja urusan kesehatan; penanganan dampak ekonomi terutama menjaga dunia usaha tetap hidup, serta pengadaan jaring pengaman sosial (social safety net). Dalam hal CoViD-19 sudah dapat dikendalikan, maka Pemda mengalokasikan anggaran untuk kebiasaan baru yang produktif. Artinya, seluruh jenis usaha (dan industri) bisa dibuka kembali, dengan tetap kukuh melaksanakan protokol kesehatan. Jawa Timur masuk dalam kategori pandemi terkendali. Itu “buah” disiplin masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Tidak banyak yang tersisa dari APBD tahun 2021. Pagu anggaran bagai “dalam sangkar” alokasi yang terbatas pada pemulihan ekonomi nasional (PEN). Maka diperlukan lompatan inovasi, dan efisieni. [*]

Saat ini, gubernur bersama DPRD Provinsi Jawa Timur sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun anggaran 2021. Dalam nota Keuangan 2021, saudari gubernur menyampaikan, kondisi ekonomi global dan nasional saat ini masih belum stabil, masihmengalami pelambatan akibat pandemi Covid-19 yang belum berlalu. Sampai saat ini, vaksin untuk Covid-19 masih belum tersedia.

S

ehingga pandemi Covid-19 ini masih belum berkepastian. Kondisi ini tentu saja sangat berpengaruh pada ikhthiar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam merancang dan mengimplementasikan program pemulihan kondisi sosialekonomi akibat pandemi di tahun 2021 melalui instrumen kebijakan fiskal 2021. Pemulihan kondisi sosial-ekonomi masyarakat masih akan menemui hambatan, jika pandemi Covid-19 masih terjadi di masyarakat. Tema RKPD Provinsi Jawa Timur 2021 adalah Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial, dengan focus pembangunan Pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi, Reformasi Sistem Kesehatan Jawa Timur, Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, Reformasi Sistem Ketahanan Kebencanaan dan Optimalisasi Agrobisnis berbasis Sinergitas DesaKota. Tema ini adalah tema untuk menjawab persoalan real yang terjadi saat ini yakni, tahap pemulihan akibat apndemi Covid019. Namun demikian, pemulihan sosial dan ekonomi dapat berjalan dengan baik dan produktif, jika pemuliihan masalah kesehatan atau pandemi Covid-19 sudah bisa diatasi secara maksimal. Faktor kesehatan masyarakat, khususnya terkait dengan pendemi Covid-19, menjadi faktor utama dan prasyarat utama bagi pemulihan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. APBD 2021 Untuk keperluan pencapaian tema RKPD dan pemulihan sosialekonomi akibat pandemi Covid-19, gubernur mangajukan perangkaan Rancangan APBD 2021 sebagai berikut. Pendapatan Daerah 2021 diproyeksikan sebesar 30,754 triliun rupiah lebih, yang terdiri dari PAD sebesar Rp 15,812 triliun lebih; Dana

dipertimbangkan secara masak-masak? Amat kurang bijak, jika ada penambahan objek baru dan atau penyesuaian tarif baru untuk retribusi daerah dilakukan di saat kondisi sosial-ekonomi masyarakat belum pulih. Jangan sampai kebijakan Oleh : tersebut menambah Perimbangan sebesar Lilik Hendarwati beban sosial-ekonomi Rp 14,758 triliun; msyarakat di tengah dan Lain-lain Pendabeban sosial-ekonomi patan Daerah yang Sah 174,738 miliar rupiah lebih. Sedang- msyarakat yang sudah serba sulit. Ketiga, belanja daerah. Khususnya kan belanja diproyeksikan sebsar untuk bidang pendidikan yang angka 32,400 triliun rupiah lebih. Dengan melihat struktur perangkaan cukup besar, yakni mencapai 38% antar pendapatan dan belanja daerah lebih. Peulis sangat mengapresiasi tersebut diatas, maka diproyeksikan alokasi anggaran untuk pendidikan defisit anggaran pada tahun anggaran yang cukup besar, 38,33% yang 2020 diperkirakan sebesar Rp 1,654 dibelanjakan untuk perbaikan dan triliun lebih, yang mana defisit ini yang peningkatan kualitas pendidikan di akan ditutup dengan pembiayaan netto, Jatim. Namun demikian, yang perlu yang bersumber dari penerimaan Pem- dikritisi adalah bagaimana skenario biayaan sebesar Rp 1,690 triliun lebih, implementasi dan dampaknya terhyang bersumber dari dari SILPA Ta- adap peningkatan kualitas pendidikan hun Anggaran sebelumnya dikurangi di Jatim. Bagaimana dengan pendidipengeluaran Pembiayaan sebesar Rp kan gratis untuk SMA/SMK sederajat? Fakta di lapangan pendidikan gratis 36 miliar. untuk tingka SMA/SMK sederat, ternyata tidak gratis tis, masih ada Catatan Kritis Darai uraian di aatas, da beberapa pembayaran-pembayaran/beban lain catatan kritis yang dapat disampaikan yang ditanggung peserta anak didik. Keempat, persoalan ada beberapa pertama, penulis sangat menghargai Penetapan target/asumsi pertumbuhan kab/kota yang dalam beberapa tahun Ekonomi Jawa Timur tahun 2021 yang terakhir ini, kondisi IPM nya tidak berandipatok sebesar 4,07-5,7%. Sebuah jak naik (tidak ada perbaikan signifikan) pertumbuhan yang bisa dibilang over alias stagnan dan berada di papan bawah, estimate dan optimis, karena pada yakni Kab. Sampang, dan beberapa tahun 2021 persoalan pandemi Covid- daerah tapal kuda. Kab. Sampang sam19 masih belum berlalu dan penuh pai saat ini masih menjadi dengan tingkat dengan ketidakpastian. Kita memang IPM dan kemiskinan terburuk di Jawa harus optimis, tetapi optimisme kita Timur. Perbaikan dan peningkatan IPM harus berbasis pada data dan prediksi hanya terpusat atau terkosentrasi di cenyang objektif. Pertanyaannya, apa ter city, seperti Surabaya dan sekitarnya, dasar objektif dan prediktif pemerin- Malang, dan Jember. Kelima, Di tengah pandemi Covistnah provinsi Jawa Timur menetapkan target/asumsi pertumbuhan Ekonomi 19 ini, pondasi ekonomi Jatim, yakni Jatim 4,07-5,7%. Kedua, Masalah UMKM relativ cukup survive dan tahan Optimalisasi penerimaan PAD melalui krisis. Dan ini tentu saja harus menekstensifikasi Retribusi Daerah be- jadi perhatian serius dari pemeritnah rasal dari penambahan objek baru dan Provinsi terhadap keberadaan UMKM. penyesuaian tarif Retribusi Daerah. Namun demikian, sangat disayangkan, Penulis menghargai ikhtiar pemerintah alokasi anggaran untuk pemulihan provinsi dalam menggali optimalisasi ekonomi, berbasis UMKM masih sumber-sumber PAD. Namun demiki- sangat kecil (87,807 M). Bagaimana an, yang perlu dikritisi apakah sudah komitmen pemerintah provinsi ter-

hadap program pemulihan ekonomi UMKM ini?. Keenam, Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pertanian tentu saja menjadi sektor ini “mati suri”. Sebelum ada pandemi pun nasib sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak, cukup memprihatinkan (baca: tingkat pertumbuhan sektor pertanian masih minim/tidak lebih dari 3%). Pada saat yang sama, sektor pertanian masih menjadi ladang pencaharian sebagian besar masyarakat Jatim di pedesaan. Kondisi sektor pertanian cukup memprihatinkan, tetapi yang sangat disayangkan perhatian pemerintah terhadap pemulihan dan perbaikan sektor pertanian masih sangat minim. Hal ini ditunjukkan dengan masih minimnya anggaran untuk sektor pertanian ini (Rp 230 miliar). Ketujuh, Politik anggaran defisit. Pemerintah provinsi menerapkan kebijakan belanja progresif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya desifit anggaran yang cukup besar, Rp 1,654 triliun lebih. Penulis berpendapat, kebijakan belanja progresif ini sudah tepat untuk menjawab problem real, yakni pemulihan kondisi sosial-ekonomi akibat pandemi di 2021. Akan tetapi yang perlu dikritisi adalah masalah peruntukannya. Penulis berharap defisit anggaran ini bernada positif, artinya anggaran defisit tersebut bukan dibelanjakan untuk kebutuhan kaum elit, tetapi kaum alit akibat pandemi Covid-19. Bukan untuk belanja rutin/pegawai dan operasional, melainkan untuk kebutuhan pembangunan atau kebutuhan masyarakat yang lebih riil. Pemanfaatan politik anggaran defisit lebih diorientasikan untuk kebutuhan yang lebih produktif sebagai wujud dari pemulihan sosial-ekonomi masyaakat. Oleh karena itu mencermati perangkaan di atas, pada waktu pembahasan, penulis merekomendasikan agar Komisi dan Badan Anggaran untuk lebih kritis dan cermat dalam membahas perangkaan potensi dan proyeksi pendapatan daerah dan proyeksi belanja daerah yang lebih rasional dan objekti dan benar-benar berorientasi pada tema pemulihan sosial-ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Anggota Komisi C DPRD Jatim dari PKS

Masa Depan Indonesia di Era Ekonomi Digital

Akselerasi dan Edukasi Ekonomi Digital, Maybank Hadirkan Mobile Banking M2U

Memberikan layanan perbankan yang serba digital kepada masyarakat sudah menjadi keniscayaan. Digitalisasi layanan semakin menemukan relevansinya di masa pandemi saat ini. Menjawab kebutuhan tersebut, Maybank Indonesia pun menghadirkan inovasi berupa mobile banking M2C Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa “Saya sudah banyak merasakan manfaat penggunaan mobile banking Maybank ini, jauh sebelum masa pandemi ini,” tutur salah seorang nasabah Maybank Melani Anastia. Perempuan yang memilih berkarir di perdagangan berjangka ini mengaku sebagian besar teman-temannya juga memanfaatkan aplikasi ini untuk keperluan pekerjaan maupun untuk urusan keuangan keluarga. “Di masa pandemi ini layanan mobile banking M2U semakin terasa manfaatnya, sehingga kami tidak perlu lagi keluar dari rumah,” katanya. Menurut Melani, fitur paling bermanfaat bagi dirinya adalah sistem lock dan unlock akun tabungan. Proses pergantian password dan PIN pun tidak mengharuskan dirinya lagi untuk datang ke cabang. Lebih lanjut menurut Melani, pengisian dompet digital pun dapat dilakukan setiap saat dengan M2U. Bahkan untuk transaksi yang langsung menggunakan QR code, dirinya tak perlu repot mengisi dompet digital karena M2U memiliki QRIS sendiri yang langsung terhubung dengan tabungan. Melani juga merasa sangat dipermudah dengan sistem pembayaran tagihan kartu kredit yang cepat dari M2U, sehingga tidak perlu khwatir lagi dengan denda keterlambatan. “Belum lagi deposito, suku bunganya juga sangat menarik. Pokoknya, sudah sangat mudah sekali. Semua kebutuhan saya sebagai nasabah individu dapat dilakukan hanya dengan satu aplikasi,” katanya. Lebih lanjut menurut perempuan yang masih betah sendirian ini, tampilan M2U tidak membosankan, dan jauh menarik dibandingkan dengan aplikasi mobile banking lainnya. HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Ekonom dari Universitas Airlangga (Unair) Dr Wisnu Wibowo menilai tren meningkatnya pemanfaatan layanan digital perbankan ini ke depannya akan berlanjut seiring masih terbatasnya aktivitas fisik masyarakat di tengah pandemi. Pilihan berbelanja secara daring juga menopang kenaikan aktivitas transaksi keuangan digital. “Sekarang, bayar SPP sekolah, tagihan listrik, BPJS pun bisa pakai e-wallet dan dari sisi keamanan makin dipercaya,” kata Wisnu, saat dihubungi Sabtu (12/9), kemarin. Meski demikian, masih ada sejumlah tantangan ekonomi keuangan digital di antaranya inklusifitas di mana masyarakat yang miskin masih sulit mendapatkan akses internet yang baik. Lalu, wilayah luar Pulau Jawa juga penetrasinya masih sangat rendah. Hal tersebut disebabkan infrastruktur digital belum optimal. “Tantangan lain pada literasi keuangan dan masalah keamanan data pribadi,” katanya. Untuk itu, pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur digital di daerah-daerah yang akses internetnya masih rendah. Selain itu, regulasi yang mendukung pengembangan keuangan digital juga perlu didorong. “Lalu, dari sisi OJK dan perbankan, mereka harus terus mendorong sistem keamanan nasabah yang lebih baik,” ungkap Wisnu. Wisnu memprediksi layanan keuangan dan perbankan secara konvensional perlahan mulai ditinggalkan konsumen. Tantangan kebutuhan layanan yang serba cepat, praktis dan eknonomis, membuat kalangan perbankan pun berpacu menyediakan layanan dengan berbasiskan digital.

Dengan memanfaatkan fasilitas mobile banking M2U, nasabah tidak perlu lagi ke anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan transaksi. Salah satu nasabah saat memanfaatkan fasilitas ATM Maybank Indonesia.

Menurut Wisnu, kebutuhan tersebut semakin mendesak untuk dipenuhi seiring dengan masa pandemic Covid19. “Hampir semua pelaku ekonomi utamnya keuangan dan perbankan harus mengakselerasi pengembangan layanan yang berbasis digital,” jelas dosen yang aktif meneliti masalah keuangan dan perbankan ini. Cara Maybank Beri Solusi Director Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengungkapkan kebutuhan layanan perbankan yang mudah, praktis dan aman sungguh disadari betul oleh Maybank Indonesia. Tawaran yang diberikan adalah menghadirkan mobile banking M2U, sebagai salah satu platform digital payment. Keterbatasan mobilitas masyarakat akibat masa pandemi telah menyebabkan terjadi peningkatan berbelanja dan transaksi keuangan secara online. “Orang akan membatasi ke kantor bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karenanya Maybank Indonesia menyuguhkan M2U ke masyarakat sebagai pilihan solusi yang tepat dalam situasi apapun,”

kata Steffano Ridwan saat pembukaan webiner bertajuk Maybank Indonesia Media Training M2U 2020 “Indonesia di Era Ekonomi dan Keuangan Digital”, Jumat (11/9) . Pihaknya, kata Steffano bertekad menjadi digital provider terbaik dan the best di Indonesia. Bagi Steffano, tekad tersebut tidak berlebihan, mengingat manajemen Maybank sudah menunjukkan adanya transformasi digital dalam layanan konsumen. Hal itu ditunjukkan Maybank dengan menghadirkan inovasi-inovasi layanan digitalisasi yang bisa selalu hadir dan seluruh tahapan hidup masyarakat, termasuk dalam berbagai situasi. Aplikasi M2U misalnya, bukan sekadar platform untuk melakukan transaksi keuangan saja, akan tetapi lebih dari itu. Aplikasi M2U juga dapat dimanfaatkan untuk mengelola portofolio keuangan, menjadi solusi pembayaran yang dapat dilakukan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, dan menjadi platform untuk menabung dan investasi serta life style. Dalam kesempatan yang sama, Head Strategy, Transformation & Digital Office, Maybank Indonesia Michel Hamilton mengatakan konsumen Indonesia sangat terbuka

terhadap perkembangan perbankan digital, buktinya selama tiga tahun terakhir, penggunaan bulanan perbankan digital seluruh Indonesia telah berkembang sampai dua kali lebih cepat di tengah pasar Asia yang sedang berkembang. Selanjutnya, data menunjukkan 56 persen pelanggan non-digital selama ini kini cenderung menggunakan digital perbankan dalam enam bulan ke depan untuk urusan bertransaksi atau finansialnya. Hal ini menunjukkan Indonesia berada pada urutan tertinggi kedua (56 persen) antusias adopsi digital banking, setelah Myanmar (60 persen) dalam penggunaan perbankan digital di kawasan Asia. Tentunya tidak terlepas dari masyarakat Indonesia cukup terbuka terhadap perkembangan digital. Digital banking sudah menjadi tren, apalagi masa pandemi Covid-19 dan menatap era new normal. “Sistem M2U bisa berkolaborasi dengan sistem bank yang lain. Bahkan lebih dari itu, sangat memudahkan masyarakat dalam segala urusan fainansialnya, karena cukup satu aplikasi bisa semuanya,” ungkap Michel. Di era perkembangan ekonomi dan keuangan digital sekarang, Maybank Indonesia terus ingin memahami apa yang dibutuhkan nasabah dan bisa memberi solusi yang tepat. “Kunci dari sistem digitalisasi bagaimana membuat urusan hidup konsumen sederhana. Sesuai dengan visi Maybank, memberi solusi untuk semua tahapan hidup masyarakat,” ujarnya. Akselerasi Transformasi Ekonomi Digital Inovasi mobile banking M2U yang dihadirkan Maybank Indonesia menjadi bagian penting dalam akselerasi dan edukasi transformasi ekonomi digital ke masyarakat pada era revolusi industri 4.0. Perkembangan bisnis menuntut proaktif dengan perkembangan serta kreatifitas dan inovasi oleh pelakunya dengan kemajuan teknologi informasi yang

begitu cepat terjadi. Demikian tanggapan guru besar Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Iwan Vanany saat dikonfirmasi Bhirawa terkait aplikasi mobile banking M2U Maybank, Sabtu (12/9) kemarin. Menurut pakar teknologi informasi ini, pemanfaatan teknologi Industri 4.0 diyakini memberikan keuntungan bagi perusahaan, antara lain dapat menaikkan efisiensi dan mengurangi biaya sekitar 12-15 persen. Oleh karena itu, guna mencapai target yang ditetapkan, infrastruktur digital perlu dikembangkan. Merujuk data dari HootSuite, masyarakat Indonesia yang terkoneksi internet di perangkat mobile seperti smartphone atau tablet mencapai 338,2 juta pengguna atau melebihi dari jumlah penduduk. “Sebab, rata-rata orang Indonesia punya dua ponsel. Sedangkan, penetrasi internet mencapai 175,4 juta orang atau sekitar 64 persen total penduduk di Indonesia, dengan pengguna sosial media sebanyak 160 juta,” papar Iwan. Kehadiran aplikasi digital lanjut Iwan dalam menunjang bisnis sangat berkontribusi penting di era sekarang dan masa mendatang dalam sistem keuangan dan menggerakkan perekonomian. Dengan demikian, jelas Iwan, sistem bisnis secara konvensional mulai ditinggalkan secara berlahan oleh konsumen. Bila bisnis ingin terus bertahan dan bahkan berkembang untuk menembus pasar lebih luas dan layanan yang unggul maka mengharuskan terus berinovasi di era digitalisasi sekarang. Perusahaan yang hanya mengandalkan cara-cara konvensional termasuk jasa keuangan bakal tertinggal oleh perusahaan yang telah menerapkan teknologi informasi dalam operasional perusahaannya. “Bisnis menggunakan aplikasi digital masih bisa bertahan dan beroperasi di situasi sulit karena tidak terpengaruh ruang dan waktu, termasuk tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda,” tegas guru besar kelahiran Denpasar Bali ini. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB : Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Senin Pon, 23 November 2020

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Kampanye Pengurangan Risiko Bencana

BPBD Jatim dan Relawan FPRB Bagikan Masker BPBD Jatim, Bhirawa Pencegahan dan penanganan bencana alam tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Oleh karenanya perlu upaya pentahelix dalam upaya mitigasi maupun penanganan bencana. Serta sinergitas bersama dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama FPRB Jatim membagikan masker kepada masyarakat Kota Batu pada Sabtu (21/11) lalu.

Surabaya, Bhirawa Memasuki musim penghujan dan cuaca ekstrim seperti badai dan angin kencang, PLN mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan dengan melaporkan potensi bahaya. Gangguan cuaca ekstrim di sejumlah wilayah ini mengakibatkan terganggunya pasokan listrik. Jumlah gangguan tertinggi disumbangkan oleh beberapa daerah seperti Situbondo, Jember, Malang, Pacitan, Ponorogo dan Mojokerto. Seperti di Desa Magersari, Tumpang, Malang terjadi angin puting beliung dan pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik bertegangan 20 KV pada tanggal 19 November pukul 10.00 WIB yang mengakibatkan 1 konstruksi Tegangan Menengah rusak/jatuh ke tanah dan total padam 6 gardu yang mensupplay sekitar 1100 pelanggan. [ma]

KPK Ingatkan Pengembang Serahkan PSU Surabaya, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kewajiban pengembang perumahan di Kota Surabaya agar mempercepat penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) ke Pemkot Surabaya. Penyerahan PSU ini telah diatur dalam Perda Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Pada Kawasan Industri, Perdagangan, Perumahan dan Pemukiman. Hal ini disampaikan Kepala Koordinator Wilayah (Kakorwil) 6 KPK, Didik Agung Widjanarko dalam rangka kegiatan percepatan penyerahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di Kota Surabaya, Jumat (20/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Wali Kota, Balai Kota Surabaya itu, dihadiri pula para pengembang perumahan yang ada di Kota Pahlawan. “Hari ini (20/11), yang menyerahkan ada dua (pengembang). Kita berharap nantinya semakin tumbuh kesadaran mereka untuk bagaimana menyerahkan dan Pemda juga tidak sampai mempersulit itu sehingga semuanya berjalan dengan baik,” kata Didik di sela kegiatan itu. Oleh sebab itu, Didik menyebut, KPK berusaha memberikan bantuan untuk memfasilitasi bagaimana antara kedua pihak, baik pemkot maupun pengembang perumahan bisa saling bersinergi. Dari pengembang dengan kesadaran menyerahkan, sedangkan pemda juga akan bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan terhadap aset-aset tersebut. [iib]

gahan dan pemutusan mata rantai bencana pandemi Covid-19. Memang selama ini, menurut Gatot, banyak informasi yg telah disampaikan kepada masyarakat melalui media. Namun informasi itu tidak akan sampai ke warga dengan detail tanpa adarnya keterlibatan teman-teman relawan. ”Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan keterlibatan semua relawan di Jatim,” ungkapnya. Rakor FPRB Jatim dilanjutkan dengan pembagian masker di delapan titik keramaian Kota Batu, di antaranya alun-alun, pasar dan beberapa titik perempatan. Berbagai komunitas yang tergabung dalam relawan FPRB pun secara massif melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dengan melakukan bagi-bagi masker. Di antara anggota relawan yang terlibat adalah relawan Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), FPRB Kabupaten/ Kota, relawan FPRB Desa/Kelurahan Kota Batu dan relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU. “Pesan saya, khusus untuk pengurus FPRB jangan lupa amanat hasil pertermuan di Surabaya beberapa waktu lalu. Tahun 2021, semua Kabupaten/Kota di Jatim harus sudah memiliki Forum PRB,” tandas Gatot.[bed]

HUT Korpri-49, Bupati Resmikan Baksos

LINTAS PELAYANAN

Antisipasi Cuaca Ekstrim, PLN Imbau Masyarakat Aktif Laporkan Potensi Bahaya

Istimewa

Uapaya pengurangan risiko bencana juga digelorakan oleh relawan yang bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Salah satunya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim. Menindaklanjuti hasil pertemuan di Surabaya bulan lalu, pengurus dan anggota FPRB Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor). Rakor yang digelar pada Sabtu (21/11) lalu di Hotel Aster, Kota Batu ini dibuka oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Kegiatan pun dihadiri juga oleh Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu; Kasie PKBPBD Kota Batu, Gatot Nugroho dan Sekjen FPRB Jatim, Sudarmanto. “Penanganan bencana jika hanya mengandalkan Pemerintah, tentu tidak akan mampu. Karena itu, butuh keterlibatan semua unsur pentahelix, baik dari unsur Pemerintah, masyarakat, relawan, kalangan dunia usaha, akademisi maupun media,” ungkap Gatot Soebroto. Pihaknya juga menyampaikan terimakasih atas kepedulian para relawan. Terutama relawan yang terus berjibaku melakukan kampanye pengurangan risiko bencana. Diantaranya kepedulian terhadap pence-

Situbondo, Bhirawa Untuk ikut menyemarakkan rangkaian kegiatan HUT Korpri ke-49, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Ketua Korpri Situbondo Syaifullah dan semua jajaran pengurus menggelar bakti sosial (baksos) di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, Sabtu (21/11). Sejumlah kegiatan baksos tersebut diantaranya melakukan bersih bersih pantai, menanam pohon, membagikan sembako serta menyalurkan bantuan dana bagi keluarga korban Covid-19. Menurut Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, selama ini bentuk partisipasi Korpri bukan berasal dari dana APBD Kabupaten Situbondo melainkan murni dari iuran anggota Korpri. Dalam pandangan Bupati Dadang, Korpri punya andil besar dalam memberikan bantuan bagi korban Covid yang ada di Desa Kilensari yang jumlah penderitanya cukup banyak. “Korpri ingin

dalam HUT ke-49 ikut berbagi dengan sesama. Semua yang dilakukan Korpri ini merupakan proses pendidikan yang cukup panjang sebab dari dulu kesadaran berbagi ini sudah dikenalkan kepada para ASN,” ungkap Bupati Dadang. Selain itu, Bupati Dadang ingin Korpri Situbondo kedepan bisa terus dekat bersama warga miskin. Itu sudah dilakukan, ujarnya, saat ia mengadakan program Sambang Desa dengan cara menginap di Desa pada tiga tahun yang lalu. Ada banyak sisi keunggulan dari program ini, terangnya, karena bisa melihat lebih dekat keberadaan warga miskin yang notabene secara ekonomi kehidupannya sulit. “Cara pendidikan yang ditularkan Korpri itu memiliki dampak yang luar biasa karena setiap bulan bisa mengumpulkan dana untuk kepentingan sosial,” papar Bupati Dadang. Baksos ini, lanjut Bupati Dadang, merupakan bagian dari sebuah potret panjang karena dahulu di sebagian

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama isteri, saat menanam pohon pada acara bakti sosial HUT Korpri di kawasan TPI Kilensari Panarukan Sabtu (21/11).

titik pantai Situbondo masih tampak kumuh, termasuk di Desa Kilensari dan sekitarnya. Setelah beberapa lama, ujar Bupati Dadang, Pemkab merubah wajah itu dari semula kumuh, saat ini mulai menghilang. “Saya menyadari, untuk membersih-

kan kotoran di titik panjang pantai Situbondo tidak bisa mengandalkan dari kegiatan bersih bersih seperti saat ini. Untuk itu saya meminta dinas terkait, agar kedepan membuang kotoran di pinggir pantai itu dengan menggunakan alat berat,” jelas Bupati Dadang. [awi]

Warga Miskin Dapat 1200 Paket Sembako

alikus/bhirawa

Plt Camat Porong, Khoirul Anam, menyerahkan paket Sembako murah pada warga miskin di Kec Porong.

Sidoarjo, Bhirawa Kecamatan Porong termasuk wilayah ring 1 jumlah kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. Sehingga Jum

at (20/11) akhir pekan lalu, dipilih untuk program penjualan paket Sembako murah dari Disperindag Sidoarjo. Plt Camat Porong, Khoirul Anam

SSTP, sempat ikut dalam menjual paket Sembako murah dari harga pasar Rp65.000 yang dijual dengan harga hanya Rp20.000 itu, di kantor Kec Porong jalan Bhayangkari nomor 3 Juwet Kenongo itu. Khoirul Anam berharap dengan program seperti itu akan bisa sedikit meringankan beban ekonomi dari warga Porong yang saat ini ada yang masuk dalam kelompok miskin. Meski hanya berupa penjualan paket Sembako murah, kata Anam, itu sangat berarti bagi warga miskin. Apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Dimana warga menganggap perekonomian kena dampak menjadi agak sulit. Menurut dirinya, untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kec Porong, diharapkan nantinya semua

OPD yang ada di Pemkab Sidoarjo harus kompak dan sinergis sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. “Kalau hanya dari 1 OPD saja akan sulit dan membutuhkan waktu yang akan lama sekali,” kata Khoirul Anam, yang baru per Oktober 2020 ini ditunjuk sebagai Plt Camat Porong. Hadir dalam kesempatan itu juga, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kab Sidoarjo, Listyainingsih SE. Paket Sembako yang dijual hanya dengan harga Rp20 ribu itu, kata Listyaningsih, adalah berisi 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng dan 2 bungkus mi kering. “Di Kecamatan Porong karena kegiatannya hari Jum at, penjualannya kita lakukan pada pukul 08.00 sampai 10.00,” katanya. [kus]

PELAKSANA PUBLIK

Dinkes Kabupaten Probolinggo Tingkatkan Kapasitas Saka Bakti Husada Sebagai upaya promosi dan pemberdayaan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan bertajuk peningkatan kapasitas Saka Bakti Husada (SBH), Rabu hingga Sabtu (18-21/11) petang. Kegiatan ini diikuti oleh instruktur, pamong dan anggota SBH dari 28 Pangkalan SBH se-Kabupaten Probolinggo yang dibagi dalam 2 (dua) tahap. Tahap I dilaksanakan di Hotel & Waterpark Kampoeng Kita Desa Condong Kecamatan Gading, Rabu dan Kamis (18-19/11) dan tahap II dilaksanakan di Bale Hinggil Probolinggo, Jum’at dan Sabtu (20-21/11). Selama kegiatan, mereka mendapatkan materi pola pembinaan penegak dan pandega untuk saka dari Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo, panduan penyelenggaraan Satuan Karya Bakti Husada dan Cara menempuh SKK SBH dari Tim Pinsaka Cabang, PPGD untuk masyarakat

awam dari Tim Puskesmas Sumberasih serta akupresure dan obat tradisional dari intruktur SBH Cabang. Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Sri Rusminah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman peserta dalam mengembangkan Saka Bakti Husada. “Selain itu, mereka memahami cara mendidik anggota pramuka penegak dan pandega, cara menempuh SKK serta terampil dalam PPGD masyarakat awam dan asman toga,” katanya. Menurut Rusminah, pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pramuka merupakan modal pembangunan

di masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. “Anggota Pramuka dari penegak dan pandega melalui Satuan Karya Pramuka Bakti Husada sebagai kader bangsa dan kader pembaharu di bidang kesehatan sangat perlu mendapat pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, bakat, keterampilan dan pengalamannya serta menjadi agen perubahan dalam bidang kesehatan,” jelasnya. Rusminah menjelaskan di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2018 terbentuk 4 Kwaran SBH/pangkalan di puskesmas (Kraksaan, Paiton, Maron dan Leces). Sampai bulan Desember 2019 sudah berjumlah 28 Kwaran SBH Pangkalan Puskesmas. “Dalam upaya untuk mendukung program prioritas dan sebagai kegiatan bakti masyarakat, Pimpinan Saka Bakti Husada Cabang Probolinggo melakukan kegiatan SBH Sa-

dar Lingkungan (SBH Darling) yang merupakan inovasi Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada,” terangnya. Lebih lanjut Rusminah menerangkan kegiatannya SBH Sadar Lingkungan ini adalah Bakti Masyarakat dengan implementasi dari Krida SBH yaitu 6 Krida yaitu Krida Kesehatan Keluarga, Krida Gizi, Krida Kesehatan Lingkungan, Krida PHBS, Krida P2 dan (6) Krida Obat. “Sehingga ada peran aktif anggota SBH dalam upaya promotif dan preventif di masyarakat khususnya dalam program nasional pencegahan stunting. Dengan demikian perlu adanya upaya peningkatan kapasitas anggota Saka Bakti Husada di pangkalan agar kegiatan tersebut bisa terwujud,” tegasnya. Rusminah menambahkan Komunikasi Informasi dan Edukasi ke masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat tahu, mau dan mam-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Para siswa mendapatkan kapasitas Saka Bakti Husada.

pu menjaga kesehatannya sendiri, keluarga dan lingkungannya. Agar dapat memberikan KIE dengan baik, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan KIE bagi peningkatan kapasitas dari instruktur, pamong

dan anggota Saka Bakti Husada. “Diharapkan dengan pertemuan ini, instruktur, pamong dan anggota SBH dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tepat dengan teman sebaya maupun masyarakat,” tambahnya.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pon, 23 N

Kerjasama Bentuk Perr Teaching, Join Research and Publications dan Pertu

Wujudkan Program Kampus Merdeka, PTN-P Surabaya, Bhirawa Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (PTN-PTS) menekan kerjasama dalam penguatan implementasi Program Kampus Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Penandatanganan bersama ini diikuti Universitas Surabaya (Ubaya), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Brawijaya (UB) pada Jumat (20/11). MoU yang diinisiasi Ubaya itu mengangkat tema Pertemuan 20 November Menuju Insan Pembelajar Merdeka, Kreatif, dan Berdaya Saing. Rektor Ubaya, Ir Benny dalam sambutannya, menyebut kerja sama itu sebenarnya sejak lama terjalin antar universitas. Penandantangan itu menjadi tonggak pengua-

Wujudkan implementasi Kampus Merdeka sejumlah PTN-PTS teken MoU.

tan serta perluasan kerja sama. Terutama terkait dengan implementasi kurikulum kampus merdeka, termasuk merdeka belajar antar kampus. "Misalnya, memberikan kesempatan mahasiswa Unair untuk datang (belajar, Red) ke Ubaya. Sebaliknya mahasiswa Ubaya datang ke Unair. Termasuk ke kampus ITS, ke

UB. Begitupun mahasiswa ITS dan UB ke Ubaya,'' ucapnya. Melalui penandatanganan itu, lanjut Benny, diharapkan segera ditindaklanjuti setiap universitas. Bahkan, diharapkan sampai pada tingkat fakultas masing - masing. Selain itu, segera masuk dalam tahap PKS (Perjanjian Kerja Sama) untuk jangka waktu yang panjang atau berkelanjutan. "Sehingga ini membuat persaudaraan kita yang lama menjadi lebih kuat lagi. Untuk Saling berkolaborasi lebih luas lagi dalam hal tri dharma perguruan tinggi,'' ungkapnya. Sementara itu, Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, sangat mengapresiasi inisiasi Ubaya terkait penguatan implementasi kampus mer-

deka. Dalam paparannya, Prof Nasih menilai, MoU ini merupakan satu kesempatan baik yang mesti dimanfaatkan semua pihak. "Kampus Merdeka memerlukan mobilitas yang tinggi bagi antar kampus, termasuk dengan industri. Tentu hal ini akan banyak berperan dalam membentuk kompetensi dan keterampilan para mahasiswa kita,'' tuturnya. Menurut Prof Nasih, Perguruan Tinggi (PT) tidak cukup hanya bisa mengandalkan sumber daya sendiri. Mengingat, setiap kampus pasti memiliki kekurangan dan kelemahan. Di sisi lain, setiap kampus juga pasti memiliki keunggulan masing - masing. "Saling menutup kelemahan dan

Konsorsium Sura-Bali Digelar Virtual

Kemas Pengenalan Budaya Secara Menarik Surabaya, Bhirawa Konsorsium Sura - Bali tetap digelar di tengah pandemi Covid 19. Kegiatan ini berlangsung mulai 16 - 27 November 2020 di tiga universitas yang ada di Surabaya dan Bali, diikuti 183 peserta dari 11 negara mulai dari Malaysia, India, Tanzania (East Africa), Lithuania (Europe), Pakistan, Philippines, Mymanmar, Bangladesh, ChinaHongkong, Turki dan Indonesia. Konsorsium sendiri telah berlangsung sejak tahun 2018, namun kali ini diadakan secara virtual dengan konsep community immersion. Salah satu universitas yang terlibat dalam konsorsium ini adalah Universitas Kristen (UK) Petra. "Sura - Bali 2020 diselenggarakan bersama oleh Universitas Kristen Petra (UK Petra), Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Udayana (Udayana) sebagai wadah

untuk memperkenalkan dan merasakan budaya masyarakat Indonesia kepada pemuda di seluruh dunia,'' ujar Rektor UK Petra, Prof Djwantoro Hardjito dalam pembukaan konsorsium.

Dikatakan Prof Djwantoro, tahun ini tidak ideal seperti yang direncanakan, sebab tidak dapat berkumpul dan untuk merasakan langsung budaya kami begitu juga sebaliknya, karena pandemi Covid 19.

Dosen UK Petra Ir. Lintu Tulistyantoro, M.Ds. memberikan materi filosofi "Sarong" dan mengajarkan cara pemakaian kain Sarong kepada para peserta konsorsium.

"Apresiasi saya untuk semua peserta yang datang dari 11 negara berbeda, mulai dari Asia, Eropa dan Afrika, dan tentunya dari Indonesia,'' katanya. Lebih lanjut, UK Petra akan berfokus pada materi Urban Indo Art dan Design yang dipegang Fakultas Seni dan Desain pada tanggal 20 - 21 November 2020. Hari pertama akan membahas potensi kota dan desa dalam membangun budaya, seni dan desain. Sedangkan hari kedua akan membahas mengenai komunitas batik Jawa Timur - seni sarong, filosofi dan seni kuliner Jawa Timur. Ditambahkan PIC acara Sura - Bali 2020, Sherly De Yong, kegiatan pembelajaran Sura - Bali terbagi dalam enam sesi pembelajaran online/virtual, para peserta diajak mengenal beberapa budaya, seni serta cara mengembangkan potensi komunitas setempat. [ina]

Pengurus Komnas Perlindungan Anak Resmi Dilantik

BANGKU POJOK

hasan amin/bhirawa

Dandim Mojokerto didampingi Pengasuh Pondok sedang meletakkan batu pertama pembangunan asrama Ponpes Al- Khotijah.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Ponpes Al-Khodijah Mojokerto, Bhirawa Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Ponpes Al-Khodijah, di Jl Raya Surodinawan Nomor 3, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (21/11). Peletakan batu pertama pembangunan ini dilakukan Dandim 0815/Mojokerto untuk pembangunan Ponpes Al-Khodijah, setelah melaksanakan Gowes bersama Komunitas Sepeda Lodeh Cycling Club (LCC). Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PN Mojokerto, Kasdim 0814/Jombang, Kabag Ops Polres Mojokerto, serta didampingi Presiden LCC yang juga menjabat sebagai Sekdakab Jombang, H Akhmad Jazuli. Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH, mengajak seluruh peserta gowes untuk selalu memelihara kesehatan melalui olah raga secara rutin karena selain bermanfaat bagi kesehatan, juga dapat mempererat tali silaturahmi dan mengkokohkan semangat kebersamaan. Terkait pembangunan Asrama Ponpes Al-Khodijah, Alumni Akmil Angkatan 2000 ini berharap, keberadaan Ponpes AlKhodijah terbukti telah ikut berpartisipasi dalam memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan terutama di Wilayah Mojokerto. [min]

Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 12 orang Pengurus Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Probolinggo resmi dilantik Ketua Umum Komnas PA RI, Arist Merdeka Sirait di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/11) malam. Dalam kepengurusan ini, Puji Astuti dipercaya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Probolinggo. Dibantu oleh beberapa seksi meliputi, Advokasi dan Reformasi Hukum, Sosialisasi dan Promosi Hak Anak, Pemantauan dan Kajian Perlindungan Anak. Pelantikan ini dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak RI Danang Sasongko turut sejumlah perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Ketua Umum Komnas PA RI, Arist

Merdeka Sirait menjelaskan, kekerasan terhadap anak terjadi dimana - mana dan tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, melainkan di seluruh Indonesia. Mayoritas pelakunya adalah orang terdekat dengan para korban. "Sangat perlu dilaksanakan gerakan nasional di Indonesia ini, dimana kekerasan terhadap anak terkonfirmasi di berbagai daerah. Diantaranya tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiyaan emosional atau pengabaian terhadap anak. Kekerasan banyak terjadi di keluarga dan sekolah. Dengan permasalahan itulah harus dilakukan gerakan nasional pertolongan anak yang didominasi oleh pelanggaran - pelanggaran hak anak,'' ujarnya. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan mendukung penuh terbentuknya pengurus Komisi Nasional Perlindungan Anak Kabupaten Probolinggo. [wap]

Ketua Umum Komnas PA RI Arist berikan penghargaan pemkab Probolinggo.

GALERI

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pas

Ponpes Bayt Al Hikmah Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan belum mengizinkan sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, ada pengecualian untuk sekolah berbasis Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah melaksanakannya. Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar, pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Endang Nurmiyati, sekolah berbasis Ponpes yang sudah menggelar PTM dikarenakan memenuhi aturan ketat. Selain masuk asrama harus tes swab, santri juga tidak diperbolehkan keluar dan tidak boleh dikunjungi oleh siapapun. "Sekolah berbasis Ponpes sudah diizinkan untuk melaksanakan PTM, tentu dengan aturan yang sangat ketat. Sejak awal, sekolah yang berasrama ini dipastikan terlebih dahulu bersih, tidak terpapar Covid 19. Awalnya, ada swab tes dulu. Selanjutnya, siswa tak boleh keluar dan tidak boleh dikunjungi

oleh siapapun,'' ujar Endang, Minggu (22/11). Menurut Endang, terdapat tiga sekolah berbasis Ponpes yang sudah mengelar PTM. Yaitu, Ponpes Bayt Al Hikmah, Pesantren SPEM dan Bina Insan Cendekia. Ke tiga sekolah yang berbasis Pon-

pes itu antara Bayt Al Hik SPEM serta Bi dekia. Untuk Cendekia ada asrama tatap tidak di asrama Endang juga Dinas Pendidik

wiwit agus pribadi/bhirawa

KAMPUS

Unitomo Fokuskan Pemulihan Sosial Kesehatan dalam KKN Tematik Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kebencanaan tahun ini. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Ketua PSBL Unitomo Dr Hendro Wardhono MSi dalam memberikan arahan pada pembukaan KKN Tematik Unitomo.

Nantinya, KKN akan difokuskan pada Penanggulangan Bencana Urusan Bersama yang Bertempat di Pendopo Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Kegiatan dibuka Kepala Bidang Pecegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jatim, Gatot Subroto. Ketua PSBL Unitomo, Hendro Wardhono mengatakan, dalam menyusun program pemulihan Sosek (Sosial

Kesehatan) ini perlu ditekankan manajemen resiko sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid 19. "Kita jangan sampai lengah, mari bersama - sama mengupayakan untuk memberikan edukasi kebencanaan ke masyarakat ini bisa terlaksana dengan baik dengan tetap mengurangi resiko penularan virus. Kita sama - sama edukasikan ke

masyarakat tentang pola hidup sehat,'' jelas dia. Hendro menambahkan, peserta KKN kali ini akan diarahkan untuk Risk Maping dan edukasi masyarakat untuk tangguh bencana. Sehingga warga masyarakat memahami bagaimana harus bersikap ketika menghadapi bencana. "Mari kita kenali persoalan yang mendasar dan kenalkan akan ancaman, kerentanan, dan kapasitas ketangguhan bencana. Kita berikan edukasi masyarakat untuk melakukan upaya evakuasi mandiri saat menghadapi bencana,'' kata dia. Kegiatan yang diikuti sekitar 75 peserta pada gelombang pertama ini mendapat sambutan langsung dari

Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat. Hendro menuturkan, pembukaan KKN dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. "Mestinya keseluruhan peserta ada sekitar 250 mahasiswa, namun di tengah pandemi ini pelaksanaan KKN dilaksanakan secara bergelombang sesuai kelompok yang sudah dijadwalkan. Alhamdulillah Muspika Pacet menyambut baik pembukaan ini, semoga KKN bisa memberikan efek positif bagi masyarakat setempat,'' jabarnya. Sementara itu, Dalam paparannya Kepala BPBD Provinsi Jatim, Gatot mengatakan pihak menyambut baik kerja sama dengan pihak akademisi. [*]


rawa

AYAAN

November 2020

& OLAHRAGA

ukaran Mahasiswa

Menteri Muhadjir Kunjungi Smamda Surabaya Beri Motivasi kepada Para Siswa

PTS Teken MoU saling memberikan keungulan masing - masing menjadi hal yang baik untuk kita bisa mewujudkan dalam kampus merdeka,'' kata dia. Prof Nasih menambahkan, proses kerjasama ini dapat melibatkan berbagai pihak seperti alumni, peer teaching, dan berbagai macam proses dalam upaya menambah wawasan serta keterampilan mahasiswa. Ia mencontohkan bentuk kerja sama yang dapat dijalin ke depan berupa join research dan join publications. Sementara untuk mahasiswa, kerja sama ini bisa terkait dengan aktivitas magang, KKN, dan pengembangan soft skill. Berikutnya dalam kesempatan lain, antar - universitas saling bertukar mahasiswa yang ber-

Halaman 7

dung Baru ini peletakan batu pertamanya rencananya dilakukan pada Bulan Desember mendatang. Nantinya gedung baru ini akan memiliki berbagai fasilitas, diantaranya, lahan parkir, kolam renang indoor, fitness centre, ruang pertemuan dengan kapasitas 200 orang, sport centre indoor. Dan terutama berbagai fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas, perpustakaan, ruang administrasi, ruang laboratorium dan ruang pimpinan sekolah. Dengan memilik gedung baru di Komplek Smamda Surabaya yang diperkirakan membutuhkan investasi untuk pembangunan sekitar Rp50 miliar ini, setelah pembangunannya selesai sekitar pertengahan tahun 2021. Harapannya, Smamda Surabaya bisa memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi para siswa, baik untuk pembelajaran dan proses belajar mengajar, serta untuk kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri para siswa secara bagus. "Sebab bila para siswa terfasilitasi dengan bagus, Insya Allah proses pembelajaran bisa dilakukan dengan baik, sehingga harapannya bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia yang baik pula. Dengan dimilikinya ekstrakurikuler sebanyak 52 kegiatan di Smamda Surabaya maka diharapkan bisa memfasilitasi passion atau minat dan bakat para siswa. Kalau minat bakat para siswa itu difasilitasi dengan baik maka diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal,'' papar Ustadz Astajab, saat ditemui usai penandatanganan prasasti pemberian motivasi Menko PMK kepada warga Smamda Surabaya. Sementara itu, terkait rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang segera digelar pihak Smamda Sura-

Surabaya, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy SPd MAP, dalam safari kunjungannya di Jawa Timur pekan lalu, menyempatkan berkunjungi di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini memberikan motivasi pada proses pembelajaran dan memberikan motivasi terkait pembangunan gedung baru di Komplek Smamda Surabaya. Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab MPd, kedatangan Menko PMK di sekolah yang terletak di Jl Pucang Anom 91, Surabaya, ini dalam rangka memberikan motivasi pembelajaran kepada para siswa Smamda Surabaya. Meski masih dalam situasi dan kondisi Pandemi Covid 19 dan tidak bisa belajar secara tatap muka atau harus belajar secara Daring, tetapi para siswa harus tetap semangat dalam belajar agar tidak ketinggalan pelajaran. "Kehadiran Pak Muhadjir ini dalam rangka memberikan motivasi pembelajaran yang ada di sekolah dan kepada para siswa Smamda. Dalam kesempatan ini Pak Muhadjir menuliskan pesan di atas prasasti. Tulisan diatas prasasti itu 'Maju Terus SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Jangan Kenal Lelah Untuk Berinovasi yang Mencerahkan' dan ditandatangani,'' kata Ustadz Astajab. Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan Nasional ini juga memberikan motivasi kepada Smamda Surabaya terkait dengan rencana pembangunan gedung baru setinggi 8 lantai yang akan dibangun di sebelah utara Gedung Smamda Surabaya, saat ini menjadi lahan parkir. Ustadz Astajab menjelaskan, Ge-

beda secara simultan untuk memperkuat kualitas lulusan. "Unair tidak bisa bekerja secara optimal tanpa adanya kerja sama dengan alumni, jejaring, dan banyak pihak. Kita harus saling bantu, menolong, dan bergotong royong. Menyiapkan generasi yang lebih unggul dan maju, bisa kita wujudkan secara bersama - sama,'' pungkasnya. Hadir dalam kesempatan ini Rektor Ubaya, Ir Benny Lianto, Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih, Kasubdit Kerja Sama ITS, Dr Ir Arman Hakim Nasution, serta Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr drh Aulanni'am, DES. Selain itu juga perwakilan dari, UB, UNSOED, UPI, UM, dan UNSYIAH. [ina]

baya telah mempersiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Diantaranya, terkait dengan Protokol Kesehatan (Prokes), telah disiapkan sarana tempat mencuci tangan, petugas dengan Thermo Gun yang akan memeriksa suhu tubuh para siswa dan pengajar, serta semua tamu yang akan berkunjung di sekolah dan memberikan tempat duduk dengan jarak yang telah diatur. Sedangkan terkait kurikulum akan disesuaikan lagi, sebab ketika di awal - awal dimulainya PTM, dimana jam belajarnya belum penuh, sehingga

harus dilakukan rekonstruksi kurikulum yang akan diberlakukan. Dan rekonstruksi ini berkaitan dengan penyederhanaan Kompetensi Dasar (KD), terkait dengan beban belajar, juga jam belajar. Sebab pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih normal, pada satu belajar normalnya selama 45 menit, tetapi pada awal PTM nantinya pada satu jam belajar hanya diberikan waktu selama 30 menit saja. Dan pada saat normal KBM dalam satu hari biasanya 10 jam pelajaran, maka pada saat awal - awal PTM nantinya hanya ada lima jam pelajaran saja. [fen]

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, disaksikan Sekretaris PDM Kota Surabaya, M Arif An, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ustadz M Syaikhul Islam, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ustadz Sukadiono dan Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Ustadz Astajab saat menandatangani Prasasti memberikan dukungan kepada siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Situs Sumberbeji Ditetapkan Menjadi Cagar Budaya Peringkat Kabupaten

Kabag Hukum Pemkab Jombang, Abdul Madjid Nindyaagung hilmi husain/bhirawa

suruan di acara saat peresmian Program Pesantrenpreneur tahun 2018 lalu.

Sudah Menggelar PTM

a lain Ponpes mah, Ponpes ina Insan Cendi Bina Insan a dua, yang di p muka, yang a masih Daring. a menjelaskan, kan dan Kebu-

dayaan Kota Pasuruan akan menggelar PTM saat risiko penyebaran Covid 19 rendah atau zona kuning. Berdasarkan surat edaran empat menteri, PTM bisa dilakukan saat zona kuning atau zona hijau dan mendapatkan izin dari orang tua. Kini Kota Pasuruan masih

dalam zona oranye atau risiko sedang untuk penularan Covid 19. Dan sudah disiapkan kuesioner untuk mencari data kesanggupan orang tua. "Kami mulai koordinasi dan persiapan. Saya ingin sekolah membuat semacam kuesioner untuk mencari data wali murid itu sudah mengizinkan apa tidak sekolah tatap jika sudah zona kuning. Banyak orang tua yang ingin digelar PTM. Namun, juga banyak juga yang masih khawatir kesehatan anak - anaknya. Karena kondisinya saat ini kasus - kasus baru masih ada. Makanya, kita tidak boleh gegabah dalam hal ini,'' papar Endang Nurmiyati. Sekadar diketahui, sekolah Daring di Kota Pasuruan dilakukan sejak Maret 2020. Hingga kini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan belum mengizinkan sekolah menggelar PTM. PTM akan digelar jika daerah itu sudah berada dalam zona kuning Covid 19. Selain itu para siswa harus mendapatkan izin dari orang tua. [hil]

Jombang, Bhirawa Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang telah ditetapkan menjadi cagar budaya peringkat kabupaten. Penetapan Situs Sumberbeji bersamaan dengan empat benda cagar budaya lainnya di Jombang. Keempat Cagar Budaya itu, Yoni Gambar di Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Prasasti Munggut (Prasasti Gurit) di Dusun Sumbergurit, Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Prasasti Tengaran di Dusun Tengaran, Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, dan Candi Rimbi di Dusun Pulosari, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng menjadi cagar budaya peringkat kabupaten ini lewat Kepu-

tusan Bupati Jombang Nomor 188.4.45/468/0415.10.1.3/2020, tentang Penetapan Benda, Bangunan, Struktur, dan Situs sebagai Cagar Budaya Kabupaten Jombang. Keputusan Bupati ini ditandatangani Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada tanggal 16 Oktober 2020. Kepastian penetapan kelima benda cagar budaya sebagai cagar budaya peringkat kabupaten ini didapatkan setelah Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Abdul Majid Nindyaagung menegaskan hal tersebut, Jumat (20/11). Kabag Hukum Pemkab Jombang mengatakan, seperti isi di dalam keputusan ini, penetapan lima cagar budaya sebagai cagar budaya

Kota Probolinggo Gelar Seni Pelajar New Normal 2020 Probolinggo, Bhirawa Gelar Seni Pelajar Virtual 2020, bertempat di Puri manggala Bhakti kota Probolinggo, Jum,at (20/11) malam di mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. merupakan upaya pemerintah kota Probolinggo melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendik) dalam pelestarian dan pengelolaan keragaman budaya khususnya pembinaan sejarah dan tradisi di kota Probolinggo. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kota Porobolinggo, Drs. Moch Maskur, M.Pd melalui Kasi Budaya dan Tradisi Novie Bayu Wardani, S.S. M.M. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi dan penyalurkan minat bakat bagi siswa siswi pelajar khususnya SD dan SMP di masa pandemi Covid 19, di mana selama ini para siswa dan siswi melaksanakan pelajaran Daring (belajar di rumah), selama ini tupu mereka pasif dalam hal bakat dan minat khususnya di bidang seni dan budaya, ujarnya. Gelar seni pelajar virtual tahun 2020 menampilkan seni ;ludruk , seni tari, seni musik tradisional.Kegiatan ini diikuti oleh SDN Kademangan 4, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, SMPN 7, SMPN 9 dan SMP Taman Dewasa se kota Probolinggo, katanya. Novie Bayu Wardani, S.S. M.M menuturkan, Gelar Seni Pelajar di buka dengan penampilan tari Glipang yang merupakan tari tradisional Probolinggo yang sudah terkenal hingga ke Ibu kota RI di Jakarta, di mainkan oleh 4 siswa putri dari SMP taman Dewasa kota Probolinggo, mampu memukau yang hadir di ruangan tersebut, walau para penarinya memakai Face Shields (Pelindung wajah) serta menjaga jarak. Dilanjutkan dengan penampilan musik tradisi Linggoswara, dengan para pemainnya memakai pelindung

wajah, kolaborasi dari SMPN 2, 5, 7 dan 8. Disusul dengan gelaran Ludruk pelajar dengan lakon "Dukun Aspal" yang mengundang perhatian para pengunjung yang dibatasi dan melalui protokol kesehatan yang sangat ketat pula. Dimankan oleh kolaborasi dari SDN Kademangan 4 dan SMPN 3. Ditutup oleh musik tradisi hyang Ulun, sebagai bintang tamu dari Surabaya, kehadirannya untuk memotifasi para pelajar yang ada di kota Probolinggo dalam menekuni seni musik tradisional dan mampu menjadikan mereka lebih baik lagi, lanjutnya. Gelaran Seni Pelajar ini di rencanakan di gelar setiap tahun di akhir tahun seperti sekarang ini, nantinya akan menjadi ajang rutinan 1tahun di Kota Probolinggo. Persiapan demi persiapan dilakukan di masing-masing lomba dalam ajang pelajar di Kota Probolinggo ini. Secara umum, lama persiapan men-

jelang Gelar Seni Pelajar ini sekitar 2 pekan, tergantung kerumitan dalam gelaran yang akan dilaksanakan. Tujuan diadakannya Gelaran Seni Pelajar ini untuk memberikan kegiatan peserta didik selama pandemi Covid 19, di Kota Probolinggo berjalan sangat lancar dan meriah. Gelaran Seni Pelajar Kota Probolinggo digelar merupakan acara yang memberikan kesempatan bagi para pelajar set SD / MI, SMP / MTS seKota Probolinggo dengan ikon mangga dan anggurnya itu untuk mengeksplorasi bakat dan minat yang dimilikinya. "Tujuannya, tak lain sebagai pengembangan persepsi pengetahuan, pemahaman dan penghargaan dalam interaksi dan penghargaan terhadap seni, kususnya seni dan budaya Kota Probolinggo," ujarnya. Merupakan sebuah acara positif bagi pelajar sebagai aktualisasi diri. Kegiatan ini merupakan sarana bagi pelajar, agar dalam situa-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Novie Bayu Wardani serahkan piala dan tropi kepada kasek peserta gelaran seni budaya.

Seleksi PPLPD Tenis Meja, Butuh Revolusi Mental Juara Surabaya, Bhirawa Saat Kontingan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Jatim berhasil meraih juara umum empat kali secara beruntun, tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga lumbung emas bagi Jatim. Sayangnya prestasi tenis meja menurun sejak Popnas Jatim di Popnas XII 2013 di Jakarta hingga Popnas XIV 2017 Semarang-Jateng. Di Popnas Semarang tenis meja Jatim meraih 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu. 1 emas dari beregu putri, 2 perak diraih Heni Tri Azhari (tunggal), Hani Tri Azhari / Siti Aminah (ganda putrI), 3 perunggu diraih Kresno Widjoyanto (tunggal), Putri Nursyahbani / Dwi Octaviany Sugiarto (ganda) dan M Rizal Zulmi / Putri Nursyahbani (ganda campuran). Untuk mengembali prestasi tenis meja di ajang Popnas, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim menggelar Seleksi Pusan Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) di Sasana Bhakti Surabaya, Sabtu (21/11).

Kegiatan yang diikuti oleh 17 atlet terdiri dari 8 putri dan 6 putra itu bertujuan untuk mencari atlet terbaik yang akan masuk di PPLPD, sekaligus membentuk tim bayangan Popnas Jatim. Mewakili Kadispora Jatim, Supratomo, Kasi Olahraga Pendidikan dan

peringkat kabupaten ini mengacu pada rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur (Jatim). "Kalau ini sudah ditetapkan dengan SK Bupati, kalau saya pahami, ini sudah menjadi milik Pemerintah Kabupaten Jombang,'' ujar Abdul Madjid Nindyaagung. Dikatakannya, ketika sudah ditetapkan lewat SK Bupati Jombang, kelima benda cagar budaya ini sudah menjadi cagar budaya yang harus dilindungi. ''Artinya, dengan ditetapkan ini, maka untuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang lebih tinggi, terutama terkait dengan pelestarian,'' papar Kabag Hukum Pemkab Jombang. [rif]

prestasi Bidang Keolahragaan Dispora Jatim, Nurul Anshori meminta agar para peserta mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya agar bisa masuk PPLPD. Ia juga mengatakan saat ini tenis meja butuh revolusi mental juara untuk mengembalikan kejayaan tenis

wawan triyanto/bhirawa

Kasi Olahraga Pendidikan dan Prestasi Dispora Jatim, Nurul Anshori saat melihat seleksi PPLPD.

meja Jatim. "Untuk meraih juara butuh perjuangan dan mental juara, jadi saya berharap tenis meja bangkit dan kembali menjadi lumbung emas bagi Jatim di Popnas 2021 Palembang-Babel," tegas Anshori, Sabtu (21/11). Ditemui ditempat seleksi salah satu tim Pengawas seleksi PPLPD Christine ferliana mengatakan seleksi ini untuk membentuk tim bayangan Popnas Jatim dan sekaligus merekrut atlet yang akan masuk Puslatda. PPLPD tenis meja saat ini dihuni 7 atlet (3 putri, 4 putra) namun ada dua atlet yang terdegradasi karena sudah kelas XII, yakni Lukman dan Devi, sehingga mereka tidak bisa diturunkan di Popnas 2021. "Nanti menjelang Popnas akan ada seleksi lagi untuk membentuk di inti," kata Christine yang juga mantan atlet nasional itu. Lebih lanjut ia menjelaskan ada tiga atlet yang tidak bisa ikut seleksi karena cedera, yakni Siti Amina, Hafid (Kabupaten Kediri) dan Affan Kota Kediri. [wwn]

si pandemi ini pelajar tidak jenuh hanya belajar di rumah saja, dengan begitu maka otak mereka menjadi fres setelah mengikuti gelaran seni pelajar yang cup menarik perhatian para pelajar di kota Probolinggo . "Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya menyalurkan bakat dan minat tapi juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi pelajar untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat di masa yang akan datang, sekaligus upaya mengenalkan dan melestarikan budaya & budaya lokal kota Probolinggo Khususnya," paparnya. Selain itu diserahkannya sertifikat dan tripi kepada kepala sekolah yang telah mengikuti gelaran seni pelar ini, dengan harapan pihak sekolah juga termotifasi untuk terus memberikan pendidikan seni dan budaya kepada para siswa dan siswinya di masa pandemi yang entah kapan akan berakhir, namun kami berharap segera berakhir, sehingga akan kembali melaksanakan pelajaran tatap muka seperti dulu lagi, tandasnya. Sekali gus sebagai sarana bagi para pelajar yang sangat baik, untuk ajang menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dibidang kesenian. Serta memperkenalkan dan untuk melestarikan seni budaya kepada para pelajar, lanjutnya. Kepala sekolah SMPN 7, Sudarmanto menuturkan, persiapan yang dilakukan anak-anak tersebut hanya 2 pekan, karena itu mereka masih ada sedikit kagok, diharapakn kedepan pelaksanaan hal serupa di persiapkan lebih lama lagi, sehingga persiapan akan lebih matang lagi, kami yakin kemampuan naka-anak yang kolaborasi tersebut akan mampu berbuta banyak walaupun di masa pandemi covid 19 yang menjadi belajar mengajar tak sesuai harapan, tambahnya. [wap.adv]

CAGAR BUDAYA

Besutan Jombang Telah Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Jombang, Bhirawa Besutan dari Kabupaten Jombang diketahui telah diakui pemerintah pusat sebagai warisan budaya tak benda. Selain Besutan, satu khazanah budaya di Kabupaten Jombang lainnya yakni, Riyaya Unduh - unduh Mojowarno juga telah diakui sebagai warisan budaya tak benda. Salinan dua warisan budaya tak benda dari Kabupaten Jombang ini diserahkan Gunernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo di Banyuwangi pada tanggal 14 November 2020 kemarin. Plt Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Jombang, Anom Antono mengungkapkan, pada tahun 2019 kemarin, Disdikbud Kabupaten Jombang sudah mempresentasikan beberapa khazanah budaya dari Kabupaten Jombang kepada pemerintah pusat, antara lain yakni, Riyaya Unduh - unduh dan Besutan. Setelah Besutan dan Riyaya Unduh - unduh diakui sebagai warisan budaya tak benda, lanjut Anom Antono, ke depan, pihaknya akan mengusulkan dua khazanah budaya Kabupaten Jombang lagi kepada pemerintah pusat agar diakui sebagai warisan budaya tak benda. [rif]


Senin Pon, 23 November 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Curah Hujan Meningkat, Dewan Minta Pemkab Antisipasi Bencana Banjir Kabupaten Blitar, Bhirawa Mulai tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Blitar, DPRD Kabupaten Blitar meminta Pemerintah Kabupaten Blitar segera melakukan upaya pencegahan adanya bahaya bencana banjir.

Suwito

Hartono/Bhirawa

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan saat ini intensitas curah hujan sudah mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Sehingga pihaknya juga meminta kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Blitar untuk mengantisipasi adanya bencana banjir musiman yang terjadi pada saat curah hujan cukup tinggi seperti akibat luapan Sungai Bo-

gel di Kecamatan Sutojayan. “Tingginya curah hujan ini hampir setiap tahun di Kabupaten Blitar terjadi bencana banjir, seperti di Kecamatan Sutojayan ini yang harus diwaspadai salah satunya adanya luapan Sungai Bogel,” kata Suwito. Lanjut Suwito, pihaknya juga berharap masyarakat juga memahami kondisi saat ini yang masih di masa pandemi Covid-19 dan bersa-

maan dengan tingginya curah hujan, juga meminta waspada khususnya bagi warga yang biasa terdampak banjir musiman. “Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini, dimasa pandemi yang bersamaan dengan mulai tingginya curah hujan ini kami menghimbau masyarakat juga tetap waspada, khususnya daerah rawan bencana,” jelasnya. Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Acmad Cholik mengakui menjelang akhir bulan November 2020, intensitas curah hujan di Kabupaten Blitar mulai menunjukkan peningkatan dari sebelumnya. Sehingga adanya fenomena ini masyarakat diminta

meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang. “Bahkan beberapa waktu yang lalu, BPBD juga sudah memetakan sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Kali ini kami meminta warga di sekitaran Kecamatan Sutojayan agar mewaspadai luapan sungai bogel ketika hujan lebat berdurasi diatas 5 jam,” ujarnya. Menurut Cholik, jika hujan terjadi dengan durasi yang lama, akan sangat bisa menimbulkan potensi bencana alam, dimana satu diantaranya adalah musibah banjir.

“Untuk itulah, kami berharap kepada masyarakat di semua wilayah agar lebih siaga dan waspada terhadap lingkungan sekitar, terlebih hujan mulai turun,” terangnya. Tambah Achmad Cholik, disisi lain BPBD Kabupaten Blitar juga memaksimalkan kegiatan edukasi sosialisasi tentang mitigasi bencana. Dimana kegiatan sosialisasi itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat memahami dan mengerti masalah mitigasi bencana. “Dan semoga apa yang kita khawatirkan tidak terjadi, dan kami selalu berdoa agar terhindar dari bencana alam,” imbuhnya. [htn]

KELANA JATIM

Akomodir Korban PHK, Pemkab Sidoarjo Membuka Bursa Kerja Terbuka Sidoarjo, Bhirawa Bursa Kerja Terbuka (BKT) Tahun 2020, yang akan digelar Disnaker Kab Sidoarjo pada 25 -26 November, akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Kepala Disnaker Kab Sidoarjo, Feny Apridawati mengatakan bursa kerja terbuka tiap tahun digelar, karena untuk bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kab Sidoarjo. “Pada tahun ini akan kita gelar di gedung balai latihan kerja Sidoarjo di jalan Kebaron No.1 Tulangan,” jelas Feny, saat dihubungi, Sabtu (21/11) kemarin. Lokasi di BLK itu, kata Feny, cukup luas. Semoga pencari kerja yang datang ke sana tidak sampai berdesak-desakan. Selain itu, akan ada Protap kesehatannya. Yaitu disediakan tempat cuci tangan, ada physical distancing. Peserta pencari kerja yang datang, juga diwajibkan memakai masker. “Akan kita buka mulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00 WIB,” katanya. Pencari kerja yang berminat, kata Feny, diharapkan mendaftar dulu secara online, mulai tanggal 23 -25 November, ke alamatifs.sidoarjokab.go.id/jobfair. Feny sangat berharap supaya para Camat untuk meneruskan informasi tersebut sampai ke tingkat desa/kelurahan. Selanjutnya supaya diteruskan sampai ke tingkat RW/RT hingga warga desa. Juga kepada para Kepala Sekokah SMK, yang barangkali ada alumninya yang masih belum bekerja.[kus]

Pastikan KPID Jatim Diisi Orang Handal dan Berintegritas Kota Batu,Bhirawa Lima anggota Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur (KPID Jatim) memastikan hanya orang- orang yang handal dan memiliki integritas yang duduk di KPID Jatim periode 2021- 2024. Karena ruang publik ke depan juga akan diramaikan isi siaran yang diproduksi untuk memperkuat rasa nasionalisme. Komitmen ini ditegaskan Timsel KPID Jatim setelah ditetapkan dalam sebuah Rapat Penetapan yang digelar di hall Hotel Golden Tulip Kota Batu, Jumat (20/11). “Kami berlima akan menjalankan amanat yang diberikan Bu Gubernur untuk melakukan seleksi hingga kemudian melahirkan calon-calon komisioner yang yang handal dan memiliki integritas sehingga Jawa Timur nanti akan memiliki penyiaran yang seat,”ujar Ketua Timsel KPID 2021-2024, Prof Akhmad Muzakki MAg, Grad Dip SEA,MPhil Phd. Pria yang juga guru besar Sosiologi ini dipercaya memimpin Tim Seleksi KPID bersama empat tokoh lainnya. Yaitu, Eko Rinda Prasetyadi SH sebagai Wakil Ketua Timsel KPID, serta tiga anggota masing- masing Drs Bambang Budiono MS MSosio, Errol Jonathan, dan Drs.Benny Sampirwanto MSi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur.[nas]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-9073-UH. An PT LENTERA EXPRESS BHUANA, Ds Purworejo Km 19, Kec Jenu, Kab Tuban No. 7554/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-5213-HJ. An Hartini, Kel Sidorejo, Jl ngemplak I RT 004/001, kec Tuban, Kab Tuban No. 7555/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-3306-EP. An Pemerintah Kab TUBAN, Kel Kutorejo, Jl Kartini No 2 RT 001/002, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7556/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, S-3407-GW. An.Rokim, Ds Rahayu RT 002/005, Kec Soko, Kab Tuban, hp 081359175827 No. 7557/IMB/BI-IV/2020

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5961 SR, a/n. Drs. Budi Sunarto, RT 3/3 Mergayu Bandung – T.Agung No. 7558/IMB/BI-IV/2020

Pemkab Trenggalek mulai melakukan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan jalur Selingkar Wilis

Pembebasan Lahan Kecamatan Bendungan untuk Pelebaran Jalan Selingkar Wilis Trenggalek, Bhirawa Pemkab Trenggalek mulai melakukan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan jalur Selingkar Wilis di ruas Kecamatan Bendungan. Untuk rencana ini disiapkan anggaran senilai Rp. 670 juta untuk pembebasan 28 bidang lahan warga. Total bidang tanah yang akan dibebaskan sebanyak 70 bidang tanah, namun tahun 2020 ini baru terselesaikan 28 bidang tanah. “Ini merupakan pengembangan jalan Selingkar Wilis. Cita-cita Pemk-

ab setidaknya ruas ini bisa dilalui kendaraan jenis Bus dari arah PonorogoBendungan-Tulungagung,” tutur Kabid Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek ,Ariyoga . “Salah satunya kita telah melaksanakan pembangunan, dan komitmen kita untuk melakukan pelebaran jalan. Sejumlah warga yang ikut pelebaran jalan kita selesaikan pada tahun ini,” terang Ariyoga di Balai Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan. Kabid Pertanahan Dinas PUPR ini

tidak menampik bilamana proses ganti rugi masih menemui beberapa kendala, diantaranya sertifikat tanah yang masih dianggunkan ke sebuah lembaga pembiayaan. “Nah ini yang belum bisa kita proses ganti ruginya,” lanjut Ariyoga. Mayoritas lanjut Ariyoga, “sudah kami selesaikan. Tahun depan kita akan berusaha untuk mencoba berkomunikasi dengan pihak bank selaku kreditur mereka,” jelasnya. Kurang lebih ada 70 bidang tanah yang akan dibebaskan. Sedangkan yang

sudah diselesaikan 28 bidang. “Tahun ini kita mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 670 juta,” tandas Ariyoga. Eko warga yang terdampak pelebaran jalan ini bersyukur proses ganti rugi lahan miliknya sudah diproses oleh Pemkab Trenggalek, “alhamdulillah sudah berproses. Saya berharap pencairannya bisa lancar dan dilaksanakan segera,” ungkap Eko. Dalam hal ini, Eko harus merelakan lahan pekarangannya seluas 42 meter persegi diperuntukkan pelebaran jalan ini. [wek]

Pemkab Berharap Pemuda Aktif dalam Pembangunan Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo sangat berharap kepada para pemuda agar bisa terlibat aktif dalam pembanginan. Harapan tersebut disampaikan Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono saat menghadiri Konfercab ke 14 PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya selama ini PC Ansor Sidoarjo sering mewarnai pembangunan di Sidoarjo. Banyak kegiatan pemerintah yang didukung oleh PC GP Ansor Sidoarjo. Selain mendukung, juga banyak kegiatan yang dilakukan secara kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dengan PC GP Ansor. “Termasuk momen hari besar Islam, Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini dan tahun sebelumnya,” terang Hudiyono. Pj. Bupati Sidoarjo itu juga men-

gajak PC GP Ansor untuk bisa selalu bersinergi dan berperan dalam pembangunan di Sidoarjo. Tak hanya soal pembangunan fisik, pembangunan mental, SDM dan kebaikan lainnya, juga bisa tetap ada. “Seperti dalam semboyan GP Ansor, Ansor kuat, Sidoarjo bermartabat. Saya senang suka sekali dengan semboyan itu, agar Sidoarjo terus menjadi kota yang bermartabat,” sanjung Hudiyono yang mengaku banyak akrab dengan pengurus di Sidoarjo maupun tingkat Jawa Timur pimpinan Syafiq Syauqi. Dari data panitia terkait calon Ketua PC GP Ansor Sidoarjo 2020-2024, maka calon harus mendapatkan rekomendasi minim 3 PAC dan 20 ranting GP Ansor. Informasi di lapangan, dalam Kon-

Pj Bupati Sidoarjo memberi kalungan bunga ke Ketua Umum GP Ansor.

fercab PC GP Ansor Sidoarjo mengerucut satu nama, yakni Rizza Ali Faizin Ketua PC GP Ansor Sidoarjo sebelumnya. “Alhamdulillah mengerucut pada satu nama, dan saya mendapatkan rekomendasi 18 PAC dan 278 Ranting

achmad suprayogi/bhirawa

GP Ansor,” kata Rizza Ali Faizin. Selama memimpin PC GP Ansor Sidoarjo, banyak program yang dijalankan, aspiratif, akomodatif dan bisa ngemong (menjaga kondisi apapun) terhadap anggotanya. [ach]

Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2020. Berhadiah Rp 94 Juta Mojokerto. Bhirawa Berbeda dengan tahun sebelumnya pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB. Kesehatan tahun 2020, yang digelar di Pemkab. Mojokerto. Selain telah mengalami perubahan yang mendasar soal kegiatannya juga penghargaan dan hadiah yang bakal diberikan kepada pemenang, cukup fantastik yakni Rp 94 juta.

Tampak dalam foto Pjs. Ketua Penggerak PKK. Kabupaten Mojokerto. Ny. Sintarini Himawan EB. Sedang memberikan sambutannya dalam pencanangan kesatuan gerak PKK. KB- Kes.

Hal ini berdasar pertimbangkan situasi pandemi Covid-19, sehingga kegiatan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, akan mengalami perubahan menyesuaikan kondisi saat ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan terbagi menjadi empat yaitu Pelaksana Terbaik Posyandu, Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih & Sehat (LBS), Pelaksana Terbaik PHBS, serta Pencapaian Program dengan Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan KB Baru/Aktif.

Kini di tahun 2020, empat paket lomba tersebut akan disesuaikan dengan kondisi relevan dengan melakukan pemilihan empat kategori. Antara lain Seleksi Kelompok Lansia Tangguh, Seleksi Kelompok PAUD Tangguh, Seleksi Kelompok KRPL/P2L Tangguh, dan Seleksi Pelayanan Posyandu Tangguh. Penetapan kategori ini juga telah sesuai dengan kesepakatan OPD penyelenggara yaitu Dinas P2KBP2, Dinas Kesehatan, DPMD dan TP PKK Kabupaten Mojokerto. Penentuan hadiah dan penghargaan dise-

diakan cukup besar, yakni senilai total Rp 94 juta. Momentum Kesatuan Gerak-PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto ini, setiap tahun diselenggarakan mulai bulan Oktober-November-Desember. Sebagaimana disampaikan, Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Sintarini Himawan Estu, menjabarkan hal ini dalam kegiatan Pencanangan dan Puncak Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto 2020, sabtu 21/11 pagi di Pendapa Graha Majatama. “Seleksi pemilihan dilakukan melalui penyaringan di tingkat kecamatan. Selanjutnya ikut seleksi tingkat kabupaten, dengan mengirimkan laporan profil kelompok dan video pendukung. Nanti akan dipilih enam nominator dan dikunjungi. Tidak ada penyambutan dan ceremonial. Cukup kader-kader, rel-

awan tangguh, perform tempat kegiatan serta administrasi dan ketersediaan logistik penanggulangan Covid-19,” jabar Sintarini. Pjs Bupati Mojokerto diwakili Plt Assiten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, pada acara ini mengimbau semuanya untuk tetap menjaga diri dan keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan). “Pandemi ini masih ada. Jangan lupa jaga kesehatan agar tidak tertular atau menularkan virus. Tetap terapkan 3 M. Kita patut mengapresiasi Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang tahun ini diintegrasikan dengan sosialisasi dan edukasi penanggulangan Covid-19,” kata Didik membacakan amanat sambutan Pjs Bupati Mojokerto.[min]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pon, 23 November 2020

Halaman 9

Legislatif Pertanyakan Keberpihakan Kelola Sumber Daya Air DPRD Jatim, Bhirawa Komisi D DPRD Jatim mempertanyakan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) di Jawa Timur. Sebab, kebijakan anggaran untuk tata kelola air baik untuk mengatasi banjir maupun kekeringan yang kerap melanda berbagai daerah di Jawa Timur dalam RAPBD Jatim tahun 2021 tidak terakomodir. “Total kebutuhan Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur yang belum diakomodir dalam RAPBD Jatim 2021 sebesar Rp.69,531 miliar,” ujar Hidayat anggota Komisi bidang Pembangunan DPRD Jatim usai menggelar rapat dengar penda-

pat di ruang Komisi D DPRD Jatim, Jumat (20/11) kemarin. Ironisnya lagi, kata politisi asal Partai Gerindra kegiatan pendukung Perpres No.80/ 2019 untuk pemenuhan Readiness Criteria senilai Rp.11,35 miliar juga belum diakomodir

dalam RAPBD Jatim 2021. “Rinciannya untuk review DED banjir sungai Tanggul Jember Rp.1,7 miliar, SID banjir pertemuan sungai Tanggul dan Jatiroto Rp.650 juta, Amdal banjir sungai Jatiroto Jember Rp.1 miliar, DED Amdal dan larap sungai Kemuning Rp.3 miliar, dan pembebasan lahan pengendalian banjir sungai Tanggul Rp.3 miliar,” jelas Hidayat. Dalam APBD Jatim 2020, kata Hidayat juga kegiatan yang direfocusing untuk penanaganan covid-19 senilai

Rp.29,259 miliar namun dalam RAPBD 2021 tidak dialokasikan lagi. “Ada juga kegiatan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp.14,7 miliar untuk padat karya irigasi, padat karya sungai dan padat karya pengaman aset yang tak diakomodir di RAPBD 2021,” ungkap politisi asal Mojokerto. Bahkan program sertifikasi aset yang sudah diarahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) senilai Rp.9,7 miliar juga tak diakomodir. “Harusnya ara-

han dari KPK ini menjadi prioritas tapi faktanya malah tak diakomodir, tentu kami sangat menyayangkan,” tegas Hidayat. Ia juga mempertanyakan pelaksanaan rentra Dinas PU SDA yang sudah menjadi kesepakatan bersama dengan Komisi D DPRD Jatim hasil dari aspirasi masyarakat di Dapil juga tidak diakomodir dalam RAPBD 2021. Padahal nilainya hanya kisaran Rp.5,052 miliar. “Pemeliharaan tanggul kritis sungai Klowang Pamekasan, pemeliharaan tanggul kkritis sungai Laweyan Kab Pasuruan,

pemeliharaan tanggul kritis sungai Jompo Jember dan normaisasi waduk Gamping Kec Jetis Kab Mojokerto itu sangat mendesak,” jelas Hidayat. Menurut Hidayat, jika kebutuhan anggaran ini gagal terpenuhi dalam APBD Jatim 2021, maka patut diduga Gubernur Jatim memang tidak serius dalam mengelola sumber daya air di Jatim, sehingga pepatah orang Lamongan ‘kalau musim penghujan nggak bisa ndodok dan musim kemarau tidak bisa cewok’ selalu terjadi setiap tahun.

Padahal sebagai daerah penopang lumbung pangan nasional karena memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, kebutuhan air itu sangat penting bagi petani yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat Jatim. “Saya menilai keberpihakan Gubernur Jatim terhadap sektor pertanian patut dipertanyakan karena dapat dilihat dari kurangnya perhatian terhadap tata kelola sumber daya air yang menjadi faktor utama sektor pertanian,” pungkas Hidayat. [geh]

Tiga Pilar Awasi Penggunaan Masker di Pegadaian Jombang, Bhirawa Unsur Tiga Pilar yakni TNI, Polri, dan Pemerintah Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang terus melakukan pengawasan terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) di area-area pelayanan publik serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun di pasar-pasar, salah satunya di Kantor Pegadaian. Pengawasan Prokes ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 53 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19. Hal itu tampak ketika Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0814/09 Kudu, Jombang, Serma Yuwono bersama Bhabinkamtibmas Polsek Ngusikan, Bripka Wardoyo serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ngusikan melaksanakan pengawasan penggunaan masker di Kantor Pegadaian Keboan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Sabtu (21/11). Mereka melakukan pengawasan penggunaan masker kepada warga yang melakukan tran-

sawawi/bhirawa

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai didampingi Camat dan Kades setempat saat meresmikan KTS Pasir Putih Jumat (20/11).

saksi di Kantor Pegadaian setempat, baik transaksi barang maupun pinjaman. Serma Yuwono mengatakan, pengawasan dilakukan agar warga tertib dalam menggunakan masker sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19, terutama di wilayah Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. “Apabila ada warga yang tidak menggunakan masker, atau kebetulan kedapatan tidak memakai masker, diberikan teguran secara lisan,” ujar Serma Yuwono. Selain memberikan teguran kepada warga yang tidak menggunakan masker, lanjut dia, pada kegiatan tersebut pihaknya juga membagikan masker, dengan harapan, bisa menghentikan laju penyebaran Covid-19. Serma Yuwono juga menambahkan, dengan adanya pengawasan penggunaan masker di beberapa tempat yang disinyalir berpotensi terjadinya kerumunan warga, maka diharapkan warga sadar terhadap bahaya Virus Covid-19. [rif]

Tekan Sebaran Covid-19, Polres Launching KTS Pasir Putih Situbondo, Bhirawa Untuk menekan sebaran virus mematikan Covid-19, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai bersama jajarannya tak pernah berhenti terlibat dalam sejumlah upaya pencegahan. Salah satu caranya dengan meresmikan Dusun Krajan Desa Pasir Putih Kecamatn Bungatan Kabupaten Situbondo sebagai Kawasan Kampung Tangguh Semeru (KTS) Jum’at (20/11). Prosesi peresmian dipimpin

langsung Kapolres Ach Imam Rifai dengan didampingi Camat Bungatan dan Kades Pasir Putih. Kapolres Imam menerangkan, dirinya patut berterima kasih atas dukungan jajaran Forpimka Bungatan, Pemerintah Desa dan masyarakat sehingga pembentukan suatu desa menjadi Kampung Tangguh Semeru terwujud dengan baik. Langkah ini diwujudkan, kata Kapolres Imam, merupakan komitmen bersama dengan semangat go-

KELANA JATIM

Hujan Angin Robohkan Tiang Listrik Di Sukodono Sidoarjo, Bhirawa Udara panas yang menyengat Minggu (20/11) siang, tak lamas berubah menjadi mendung gelap menyelimut kawasan Sidoarjo. Disusul Hujan angin menerpa kawasan desa klopo sepuluh, Sukodono menyebabkan tiang listrik nyaris roboh. Perubahan cuaca amat drastis di Sidoarjo. Mulai pagi hingga siang udara terasa mat panas. Suhu mencapai 31-32 derajat Celcius. Namun jam 3 mendung gelap datang diiringi angin semilir. Udara panas berubah menjadi sejuk. Hujan angin melanda kawasan kecamatan Taman, Gedangan dan Sukodono. Di desa Klopo Sepuluh terjadi hujan lebat pukul 15.30 dibarengi angin kencang. Kotak kayu milik warga terbawa angin sampai di jalan. Dan yang mencekam tiang listrik yang dekat rumah warga bergerak- gerak. Dan akhirnya miring nyaris menimpa rumah warga. “Tolong petugas cepat datang pak, tiang listri ini membahayakan warga bila masih ada arusnya” ujar Sutono, warga Klopo Sepuluh. Tiang listrik yang nyaris ambruk itu dekat dengan masjid di jalan raya. Hujan angin juga menerpa kecamatan Taman. Belum jelas apakah ada bangunan warga yang rusak. Anehnya hujan hanya di Sidoarjo bagian barat. Sedangkan bagian timur hanya mendung gelap saja. Hingga pukul 16.30 belum turun hujan. Meski mendung udara terasa panas. [hds]

tong royong untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Ini menjadi salah satu upaya pencegahan Covid-19 dengan dukungan disiplin protokol kesehatan,” jelas Kapolres Imam. Berkat adanya semangat kebersamaan, gotong royong dan kedisiplinan itulah, lanjut Kapolres Imam, segala permasalahan yang terjadi di desa Kampung Tangguh Semeru dapat dijadikan sebagai salah satu solusi.

Tentunya, papar Kapolres Imam, harus dilakukan secara bersama-sama sehingga pandemi Covid-19 tidak terus berdampak ditengah masyarakat. “Hasil dari tinjauan kami tadi, semua faslitas yang ada di Kampung Tangguh Semeru di Dusun Krajan Desa Pasir Putih cukup bagus. Termasuk posko cek poin, posko kesehatan, gudang pangan dan fasilitas cuci tangan cukup layak sebagai sarana pencegahan Covid-19,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

arif yulianto/bhirawa

Anggota Koramil 0814/09 Kudu, Polsek Ngusikan, dan Satpol PP Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang tengah mengawasi penggunaan masker di Kantor Pegadaian Keboan, Sabtu (21/11).

Perubahan Zona Tunggu Hari Ini Paska Satu Lagi Nakes Meninggal Tulungagung, Bhirawa Kepastian apakah Kabupaten Tulungagung akan mengalami perubahan zona di dalam tingkat kerawanan penularan Covid-19 setelah jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah menjadi lima orang ditentukan pada hari ini, Senin (23/11). “Baru Senin (hari ini) munculnya perubahan zona,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Minggu (22/11).

Kasil tidak memberi pernyataan prediksinya apakah zona Kabupaten Tulungagung akan berubah, apalagi pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan tenaga kesehatan. Sebelumnya, ia hanya menyebut meninggalnya pasien tersebut sudah dilaporkan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim. “Untuk perubahan zona kami belum tahu. Masih dihitung (angka reproduksi tingkat penularan) oleh tim,” ucapnya.

Sementara itu, Wajubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Jumat (20/11) sore, membenarkan jika satu lagi tenaga kesehatan meninggal dunia setelah terkonfirmasi tertular Covid-19. “Total pasien meninggal dunia hingga saat ini menjadi lima orang,” katanya. Galih pun menyatakan belum bisa memprediksi perubahan status Kabupaten Tulungagung yang kini masuk dalam zona kuning dengan penambahan ke-

matian tersebut. Diungkapkannya, banyak variabel yang dihitung untuk perubahan status daerah dalam tingkat kerawanan penularan Covid-19. Sampai Minggu (22/11) siang, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menyebut jumlah warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah berjumlah 528 orang. Sementara yang sembuh mencapai 503 orang atau tingkat kesembuhannya sebesar 95,2 persen. [wed]

Ketat Pesaing, Diskoperindag Gelar Pelatihan IKM Binaan Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka menghadapi era Industri 4.0, produksi IKM akan memiliki banyak pesaing sehingga para pelaku IKM harus memiliki keunggulan dan daya saing, baik meliputi inovasi produk hingga pada peningkatan kualitas produk. Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso menggelar pelatihan manajemen industri untuk IKM di Aula Diskoperindag setempat kepada pulahan IKM binaannya.

Kepala Diskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo melalui Kepala Bidang (Kabid) Diskoperindag Agung Nur Hidayat, S.E menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak program kegiatan pemerintah dari tingkat pusat hingga kabupaten. Yang mana di Bondowoso, dalam rangka meningkatkan daya saing dan kemandirian usaha pelaku IKM. Menurutnya, perijinan usaha merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah usaha. Karena selain sebagai kepatuhan pada Undangundang, juga pada komitmen pemilik usaha.

“Selain sebagai kepatuhan terhadap Undangundang yang berlaku, dan menjadikan komitmen pemilik usaha terhadap usahanya,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (20/11). Dalam pelatihan tersebut, para peserta dikenalkan tentang perijinan berbasis online, yang mana hal ini lebih memiliki keunggulan dan lebih mudah. “Lebih mudah diakses oleh berbagai pihak. Pengetahuan IKM akan manajemen usaha dan pengelola keuangan diperlukan untuk meningkatkan kapasitas dan kemajuan usaha,” terangnya. [san]

Demi Patuhi Prokes Seribu Masker Dibagikan Gratis Di tengah pandemi covid-19, Forum Sampang Sehat (FSS), Kabupaten Sampang, turut andil dan kepedulian terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes), bagi masyarakat khususnya ditempat-tempat ramai, yang rentan penyebaran covid-19 di Pasar Srimangunan Sampang Kota, dibagikan seribu masker gratis. Pantauan dilokasi, sejumlah anggota FSS memulai giat peduli prokes ditengah pandemi di jalan Nasional, depan Pasar Srimangunan Sampang Kota,, kemudian berlanjut ke dalam pasar. Mansur wakil ketua FSS Kabupaten Sampang saat ditemui di lokasi, mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan

masyarakat khususnya Kabupaten Sampang di tengah Pandemi, terlebih hari ini merupakan hari pasaran yang tidak bisa dihindari lagi banyak kerumunan warga di Pasar Srimangunan.Sabtu (21/11). “Menjaga jarak dan menghindari kerumunan hampir sulit untuk dilakukan saat hari pasaran, namun kami tetap mengingatkan

masyarakat untuk tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan terus mematuhi protokol kesehatan”.Pungkasnya. Hal senada juga disampai Nurul salah satu anggota FSS saat berada dilokasi, ia berharap pembagian masker gratis sebanyak 1000 masker bagi warga yang berada di Pasar Srimangunan mulai tukang becak, pedagang, pembeli dan warga yang melintas. “Diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga untuk tetap memakai masker saat berada diluar rumah, terlebih saat berada di Pasar Srimangunan yang sangat ramai,

karena Masker secara tagline adalah: masker mu menjaga ku, dan masker ku menjaga mu,” ujarnya. “Kami bersama FSS Kabupaten Sampang tidak akan pernah lelah untuk menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan, namun sayang selama kami turun di Pasar Srimangunan Sampang, belum melihat ada fasilitas tempat cuci tangan dan sabun yang berada di Pasar. Kami berharap pihak pengelola pasar tetap menyedian tempat cuci tangan tersebut dibeberapa lokasi di Pasar Srimangunan, agar penyebaran covid-19 di Kabupaten Sampang terus bisa dicegah.tambahnya. [lis]

FSS bagi bagi masker gratis di Pasar Srimangunan Sampang Kota.


EKONOMI

Senin Pon, 23 November 2020

Halaman 10

Agar Lebih Berkualitas

Dilakukan Pendampingan Intensif pada Petani Kopi Bondowoso, Bhirawa Para petani kopi asal Desa Curahpoh Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso yang tergabung dalam LMDH Argo Santoso, belum melakukan penanganan pascapanen kopi dengan baik. Hal itu dikarenakan kopi yang dibudidayakan di lereng Pegunungan Argopuro belum banyak mendapatkan pendampingan. Sehingga kopi lereng pegunungan Argopuro kualitasnya kurang baik. Untuk itu, para petani kopi tersebut dilakukan pendampingan secara insentif. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua tim pendamping, Ir Bambang Kusmanadhi, M.Sc, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/ 11). “Sehingga kami bersama Tim Dosen PS Ilmu Pertanian, Faperta, Unej Kampus Bondowoso ingin membina petani Kopi Curahpoh supaya dapat melakukan penanganan pascapanen kopi dengan baik,” katanya.

Menurutnya, panen buah kopi yang baik adalah panen buah kopi yang sehat, bernas dan petik merah kopi merah. Kopi merah memiliki mutu fisik biji dan citarasa paling baik. Bahan baku yang baik dengan pengolahan kopi yang baik maka akan memunculkan citarasa kopi. Kata dia, pada tahap awal pada, 14 Oktober 2020 waktu lalu pihaknya memberikan sosialisasi penen kopi yang baik. Dalam pelaksanaannya, sosialisasi tersebut tetap menerapkan protokol keamanan Covid

19. Dari hasil sampling, pihaknya melihat kualitas panen di beberapa petani kopi Curahpoh. “Yaitu buah merah hanya 41,7 persen dan 58,3 persen buah hijau dan jelek atau busuk. Jelas hal ini yang menyebabkan kualitas kopi Curahpoh tidak baik,” jelasnya. Ia pun menerangkan, bahwa terdapat dua cara pengolahan buah kopi, yakni pengolahan cara kering dan pengolahan cara basah. Pengolahan basah akan menghasilkan kualitas kopi yang lebih baik. Petani kopi Curahpoh saat ini semuanya melakukan pengolahan kopi kering. Tak cukup itu, petani juga memanfaatkan mesin penggilingan padi, hal ini dalam proses pemisahan kuliat buah dan kulit tanduk kopi untuk menghasilkan biji Oce Kopi. Namun, jika mesin tidak sesuai dengan spesifikasi maka dapat menyebabkan banyaknya biji Oce Kopi yang pecah.

“Tanggal 18 Nopember 2020, kami mengajak petani kopi Curahpoh untuk mengenalkan beberapa peralatan mesin olah kopi di Laboratorium Teknologi Panen dan Pasca Panen Kopi, PS Ilmu Pertanian, Faperta, Unej Kampus Bondowoso. Kegiatan ini juga tetap menerapkan protokol keamanan Covid 19,” terangnya. Adapun peralatan yang dikenalkan yaitu mesin Pulper, Washer, Huller, Roasting dan Grinder Kopi. Pada kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan contoh tentang pemisahan kulit buah dan kulit tanduk kopi dengan menggunakan Huller. Hasilnya, Biji Oce Kopi lebih baik dan tidak banyak yang pecah. ”Itu juga dibenarkan oleh petani kopi yang mengikuti kegiatan. Sedikit sekali yang pecah bijinya. Kalau pakai mesin penggilingan padi banyak sekali yang pecah,” pungkasnya.[san]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Saat dilakukannya pendampingan kepada para petani kopi yang tergabung LMDH Argo Santoso asal Desa Curahpoh.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Sekretaris DKP Jatim, Evy Afiansari, ST, MMA, Kepala UPT PMP2KP Surabaya, Tanoto Herlambang, SPi, MMA , dan enam kepala pokja pengungkit Zona Integritas di lingkungan UPT PMP2KP Surabaya berfotobersama dalam kegiatan Desk Evaluation pembangunan ZI dari Kemenpan RB RI yang digelar secara virtual di Hotel Harris Malang, Selasa (17/11).

UPT PMP2KP DKP Jatim Berupaya Raih Predikat Zona Integritas WBK dan WBBM Pelayanan uji emisi kendaraan atau KIR di Bojonegoro.

Realisasi Retribusi Uji Kir Baru Capai 76, 33 Persen Bojonegoro, Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pelayanan uji emisi kendaraan atau KIR sebesar Rp 1.689.795.000 tahun ini. Realisasi sampai dengan akhir Oktober 2020 telah tercapai Rp 1.289.845.000 atau 76,33 persen dari target tersebut. Karena itu, Dishub mengaku optimis target dipasang tahun ini akan tercapai. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Edy Subroto mengatakan, sampai akhir

Oktober, perolehan PAD uji KIR sudah mencapai 76,33 persen dari target. Selama 10 bulan, pendapatan uji KIR mencapai Rp. 1.289.845.000. “Sampai akhir Oktober, target yang sudah tercapai yakni 76,33. Dengan total sekitar Rp 1,2 milliar dari target PAD tahun 2020 ini sebesar Rp 1,6 milliar,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Edy Subroto, kemarin (22/11). Dijelaskan, untuk saat ini pelayanan uji emisi kendaraan itu per hari melayani setidaknya setiap harinya ada puluhan kendaraan-

BURSA EKONOMI

Kartar Surabaya Diajak Ikuti Kompetisi Esports Surabaya, Bhirawa Bekerja sama dengan Indonesia Esports Asociation (IESPA) Jawa Timur, Smartfren menggelar Arek Suroboyo Cup; sebuah kompetisi esports untuk cabang permainan Mobile Legends khusus di Surabaya, Jawa Timur. Pendaftaran kompetisi ini akan dibuka mulai 15-30 November 2020 dan melibatkan 154 karang taruna yang ada di 154 kelurahan di Surabaya dan dalam kompetisi ini satu kelurahan terdiri 32 tim. Selanjutnya akan diselenggarakan babak kualifikasi online tingkat kelurahan, semi final online di tingkat kecamatan, serta grand final offline dengan protokol kesehatan. Dari babak kualifikasi di tingkat kelurahan akan diambil satu tim pemenang sebagai perwakilan kelurahan tersebut. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada Smartfren dan IESPA Jawa Timur yang mengadakan Arek Suroboyo Cup. “Kompetisi esports ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mengembangkan industri kreatif. Semoga melalui penyelenggaraan yang menjangkau tingkat kelurahan, kita bisa sama-sama membuka peluang bagi lahirnya talentatalenta baru yang dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia esports,” terangnya, Minggu (22/11). Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan kompetisi memberikan kita lebih dari sekadar keseruan. Lewat Arek Suroboyo Cup ini, kita bisa sama-sama berkompetisi secara sportif, menunjukkan kemampuan dan mengembangkan potensi untuk masuk ke dunia esports profesional. “Dengan memakai jaringan Smartfren yang sudah 100 persen 4G LTE Advance, kami yakin para talenta-talenta muda ini dapat menggali potensinya menjadi atlet esports profesional dan menyumbangkan prestasinya untuk Indonesia di masa depan,” ujarnya. Regional Head Smartfren Nort East Java, Rony Putu Wijaya menyampaikan, di gelaran ini Smartfren mensupport jaringan untuk kompetisi IESPA. Setidaknya dengan mengeksplorasi jaringan Smartfren di kompetisi diharapkan akan menumbuhkan pelanggan loyal. “Di even ini kami mensupport kebutuhan akses data saat peserta berkompetisi. Setiap peserta akan dapat jatah kuota 3 GB dalam satu tim yang terdiri dari 3 unit starterpack. Ajang ini merupakan uji coba kualitas data bagi atlet esport Surabaya. Setidaknya dari pengalaman menghjnakan data Smartfren diharapkan menjadi referensi berharga bagi masyarakat Surabaya,” jelas Rony.[riq]

yang masuk untuk mengecek kondisi kendaraan, mulai dari uji rem, lampu, dan ban. “Rata-rata setiap hari ada 60 hingga 70 kendaraan yang melakukan uji kir,” katanya. Lanjut Edy mengatakan pengecekan kendaraan secara keseluruhan yang dari uji rem, lampu, dan ban termasuk uji fisik dan administrasi juga perlu dilakukan agar kendaraan tersebut benar-benar dinyatakan laik jalan dan untuk keselamatan bersama. Oleh karenanya, dirinya mengimbau kepada semua pemilik kendaraan harus rutin melakukan pengujian kir setiap enam bulan sekali, hal itu, guna menjamin kondisi kendaraan itu benar-benar layak jalan sekaligus mengantisipasi penyebab kecelakaan dikarenakan kendaraan tidak laik jalan. ”Semua kendaraan yang uji kir harus penuhi persyaratan, jika tidak, kendaraan dinyatakan tidak lolos uji kir,” jelasnya. Edy mengaku, dengan perolehan tersebut, pihaknya cukup optimistis capaian target PAD dari uji kir ini akan tercapai. Hal itu, lantaran dalam setahun, setidaknya 1 kendaraan mempunyai kewajiban untuk melakukan uji kir sebanyak dua kali dalam satu tahun. ”Kendaraan yang wajib uji kir itu adalah kendaraan barang dan angkutan umum,” pungkasnya.[bas]

Pemprov, Bhirawa Unit Pelaksana Teknis Pengujian Mutu dan Pengembangan Produk Kelautan Dan Perikanan (UPT PMP2KP) Surabaya dibawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (DKP Jatim) berupaya meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sebelumnya, UPT PMP2KP Surabaya telah menerapkan sesuai SOP pelaksanaan standar pelayanan, dan telah mengikuti pelaksanaan Desk Evaluation pembangunan Zona Integritas (ZI) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia yang digelar secara virtual di Hotel Harris Malang, pada Selasa (17/11). Dalam kegiatan tersebut, hadir Wiwit dari Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur mewakili Kepala Biro membuka acara. Tampak hadir Sekretaris DKP Jatim, Evy Afiansari, ST, MMA, dan enam kepala pokja pengungkit Zona Integritas di lingkungan UPT PMP2KP Surabaya. Kepala UPT PMP2KP Surabaya, Tanoto Herlambang, SPi, MMA mengatakan, pelaksanaan Desk Evaluation Zona Integritas UPT PMP2KP Surabaya dari Kemenpan RB ini baru pertama kali dilaksanakan di tahun 2020, sebagai upaya pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. “Reformasi Birokrasi ini bertujuan menciptakan pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara,” terang Tanoto. Selain itu juga mendorong terwujudnya perubahan yang lebih baik di dalam internal organisasi yang meliputi aspek doktrin, struktur, kultur dan mindset yang merupakan bagian integral dari Reformasi Birokrasi Nasional. “Adapun tujuan Reformasi

Birokrasi (RB) ini adalah membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” tandasnya. Upaya meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik, UPT PMP2KP Surabaya memiliki target yang ingin dicapai, yaitu meningkatnya kualitas pelayanan (cepat, murah, aman dan lebih mudah dijangkau), memperoleh Standardisasi Pelayanan Internasional dan meningkatnya indeks Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan. Menilik hal itu, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, ST, MMA dan Kepala UPT PMP2KP Surabaya, Tanoto Herlambang, SPi, MMA mengharapkan dari pelaksanaan Desk Evaluation Zona Integritas dari Kemenpan RB ini bisa lolos dan mendapat predikat WBK/WBBM . Sekedar diketahui, salah satu layanan masyarakat yang diberikan oleh UPT PMP2KP Surabaya adalah LPSPro (Layanan Pengujian dan Sertifikasi Produk) dalam mempermudah

layanan Pengujian dan Surat Persetujuan Pengguna Tanda SNI Produk Kelautan dan Perikanan. UPT PMP2KP Surabaya terus berinovasi dalam memberikan layanan bagi para pelaku usaha kelautan dan Perikanan. Terbaru, UPT. PMP2KP Surabaya telah mengeluarkan aplikasi LP-SPro (Layanan Pengujian dan Sertifikasi Produk) untuk menopang program Pengujian dan Sertifikasi Produk kelautan dan perikanan yang dilakukan secara online. Integrasi sistem ini menyingkat waktu dan biaya dari sebelumnya antara 8 hari kerja pada pengujian menjadi 3 hari kerja melaui uji cepat dan layanan SPPT SNI dari sebelumnya 12 hari menjadi 3 hari kerja. Sistem pembayaran melalui virtual accound merupakan innovasi yang baru diluncurkan bulan Agustus 2020 kemarin. Pelanggan/customer diberikan kebebasan untuk melakukan pemilihan permbayaran, yaitu dengan pembayaran tunai dan non tunai. Dengan ini mampu menjawab tantangan klien/customer yang disampaikan pada tahun yang lalu. Melalui LP-SPro, UPT. PMP2KP Surabaya memberikan akses kemudahan bagi pengguna jasa atau stakeholder untuk melakukan pengujian dan sertifikasi. Mulai dari permohonan, pengujian, evaluasi dan pencetakan laporan hasil analisa dan sertifikat SPPT SNI. [rac*]


SAMBUNGAN

Senin Pon, 23 November 2020

Desainer Nasional Meriahkan Dhoho Street Fashion 2020

Sambungan hal 1 “Kebetulan hari ini hadir Bapak Abdul Hakim Bafaqih, Komisi VI DPR RI yang membidangi industri, investasi, dan pariwisata. Saya kasih tantangan, tenun ikat kediri jadi salah satu souvenir atau seragam,” kata Kofifah. Kegiatan Dhoho Street Fashion 2020 itu digelar di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri. Acara yang sudah memasuki keenam kalinya digelar juga melibatkan sejumlah desainer, baik lokal maupun nasional, antara lain Priyo Oktaviano, Era Soekamto, Samira M. Bafagih, sedangkan desainer lokal, yakni dari Azzkasim, Numansa, Luxecefsar, dan pelajar SMKN 3 Kota Kediri. “Formatnya ini unik dan ikonik. Ada satu yang ingin saya pertahankan bahwa gelaran ini selalu mengangkat tema outdoor dan mengeksplorasi segala potensi yang kami punya, dari RTH (ruang terbuka hijau), museum (Museum Airlangga) hingga Goa Selomangleng ini,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar di Kediri. Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan jika keadaan sudah membaik dari pandemi Covid-19, pihaknya ingin mengajak beberapa desainer untuk kerja sama dengan jumlah yang lebih banyak. Kehadiran para desainer itu juga turut memberikan kesempatan kepada anak-anak di SMK 3 Kota Kediri untuk bersemangat membuat rancangan baju karya mereka. Dari Kediri, juga muncul desainer kenamaan, yakni Priyo Oktaviano. Ia optimistis akan muncul desainer kenamaan lainnya yang akan turut serta melestarikan kain khas dari Kota Kediri, yakni tenun ikat. “Kehadiran teman-teman desainer ini memberikan visualisasi luar biasa ke adik-adik SMK. SMK 3 Kediri ada jurusan tata busana. Kami sangat berharap muncul bakat baru desainer dari sana dan itu tidak mungkin dimunculkan tanpa adik-adik ini mendapatkan ‘brainstorming’, dapat visualisasi bahwa ternyata ada hal yang mungkin,” ujar dia. Ia juga berharap dengan agenda ini semakin menumbuhkan semangat bagi UMKM untuk terus berkarya, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Semangat dan roda ekonomi harus terus berputar, khususnya bagi UMKM tenun ikat dari Kediri dan lini usaha yang mengikutinya. “Pagelaran busana ini bertujuan untuk mempromosikan tenun ikat kediri ke pasar yang lebih luas dan juga memberi inspirasi bagi para desainer Kota Kediri untuk menampilkan tenun ikat kediri,” kata dia. Peragaan busana ini mengangkat tema Energy of Kilisuci, yakni energi seorang perempuan yang rela menjadi pertapa di Goa Selomangleng untuk melindungi Kediri dari marabahaya. Energi ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan roda ekonomi UMKM Kota Kediri. Pada saat pandemi, omzet pengusaha tenun ikat Kediri dan lini usaha yang mengikutinya, seperti penjahit busana turun drastis. Oleh karena itu, segala upaya untuk kembali mempromosikan harus dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Peserta di lokasi dibatasi dan harus mengenakan masker. Namun, warga juga dapat menyaksikan acara ini karena juga disiarkan secara virtual. [van] l

Gubernur Ajukan Jatim Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024

Sambungan hal 1 Sumbar ini, kafilah Jatim sempat mendapatkan peringkat ke 16. Namun hal itu tak menjadi pematah semangat bagi para peserta dan pembina. Sebaliknya, hal tersebut justru dijadikan pelecut semangat untuk terus mengejar prestasi. Secara khusus, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk hadir langsung dalam puncak penganugerahan juara MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumbar. Gubernur perempuan pertama Jatim itu menyampaikan rasa syukur dan banggaannya pada seluruh kafilah Jatim. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pembina, pelatih, pendamping serta seluruh kafilah Jatim. Semoga prestasi ini dapat memompa semangat untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata Gubernur Khofifah. Pendampingan kafilah Jatim jelang MTQ Nasional XXVIII memang dilakukan dengan ketat dan terukur. Pemprov Jatim memberikan pembinaan pada seluruh peserta agar bisa memberikan prestasi yang terbaik. Pembina yang dihadirkan dalam penyiapan jelang MTQ Nasional XXVIII ini bahkan bukan hanya pembina tingkat lokal atau provinsi, namun juga para pembina diambilkan dari pembina tingkat nasional. Hal tersebut dilakukan agar kafilah Jatim bisa terukur keunggulan kompetitif dan komparatifnya diantara kafilah lainnya sehingga bisa memberikan persembahan terbaik dalam ajang bergengsi yang digelar setiap dua tahun sekali ini. [tam]

l

Halaman 11

Ranperda Minol Bakal Disahkan, Meski Tak Sesuai UU Cipta Kerja l

Sambungan hal 1

Ia menyebut aturan ini dibuat sesuai dengan kondisi yang ada di Kota Malang. Pihaknya belum menerima salinan resmi UU Cipta Kerja. Lebih lanjut ia menjelaskan jika Ranperda Minol tersebut mengatur tentang tata cara penjualan miras di Kota Malang. Di mana di dalamnya juga ditetapkan beberapa zonasi khusus untuk wilayah yang diperbolehkan untuk berjualan Minol dan tidak. Untuk kawasan terlarang rachmad Caesar/bhirawa diantaranya adalah yang Sekdaprov Jatim, Heru Tjahyono beserta Ketua Dewan Pengupahan Jatim Ahmad Fauzi menunjukkan hasil keputusan UMK Tahun 2021 di Kayanna Resto Surabaya, Minggu malam (22/11). (berita selanjutnya baca berdekatan dengan pusat pendidikan, pusat beribadah, di hal 3) hingga pusat kegiatan anakanak. Selain itu, diatur juga di dalamnya kadar alkohol yang diperbolehkan. Termasuk di dalamnya adalah penanda khusus bagi tempat-tempat yang memang dibolehkan menjual Minol. “Aturan di Perda Minol ini memang lebih diperketat l Sambungan hal 1 lagi,” jelasnya. BESARAN UPAH MINIMUM Sebelumnya, Ketua PanKABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2O2I daerah yang tidak menaikkan sus Ranperda Minol Kota UMK. Malang, Rokhmad menyam23 KOTA BLITAR Rp 2.004.705,75 31 KOTA MADIUN Rp. 1.954.705,75 Pengumuman UMK Tahun paikan, dalam Perda Minol 24 KAB. LUMAJANG Rp 1.982.295,10 32 KABUPATEN MADIUN Rp. 1.951.588,16 2021 itu langsung disampaikan yang baru itu, tak semua pen25 KABUPATEN PACITAN Rp. 1.96r.I54,77 33 KAB. TRENGGALEK Rp. 1.938.32I,73 Sekretaris Daerah Provinsi Jagusaha bisa menjual Minol. 26 KABUPATEN NGAWI Rp. 1.960.510,00 34 KAB. SITUBONDO Rp. 1.938.321,73 tim, Heru Tjahyono dan KadisKarena hanya beberapa peru27 KAB. BONDOWOSO Rp 1.954.705,75 35 KAB. PAMEKASAN Rp. 1.938.321,73 nakertrans Jatim, Himawan Estu sahaan tertentu seperti hotel 28 KAB. BANGKALAN Rp 1.954.705,75 36 KAB. PONOROGO Rp 1.938.321,73 Bagijo bersama Dewan Pengupaberbintang, restoran atau 29 KABUPATEN NGANJUK Rp. 1.954.705,75 37 KAB. MAGETAN Rp 1.938.321,73 han Jatim sekaligus Ketua SPSI, cafe, dan bar saja yang diper30 KAB. SUMENEP Rp. 1.954.705,75 38 KABUPATEN SAMPANG Rp 1.913.321,73 Ahmad Fauzi juga Anggota bolehkan menjual minuman Dewan Pengupahan Jatim dari beralkohol tersebut. Apindo, Jhonson Simanjutak, UMP maupun UMK saat ini,” Rp1.768.000. “Jika peredaran Minol Minggu (22/11) malam. katanya. Dalam penetapan UMK, Gu- terus dimoratorium itu juga Dalam kesempatan ini, Sedangkan Kepala Disnaker- bernur Khofifah telah menemui susah karena Kota Malang Sekdaprov Jatim, Heru Tjah­ trans Jatim, Himawan Estu dan menyerap aspirasi APINDO penduduknya juga beragam yono menyampaikan, hasil UMK Bagijo menyampaikan kalau Jatim serta Bupati/ wali kota. yang diumumkan tersebut meru- proses UMK selain melalui per- Khofifah juga menemui perpakan hasil kesepakatan bersama timbangan Dewan Pengupahan, wakilan buruh yang melakukan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Gubernur melakukan dialog demonstrasi di depan Kantor l Sambungan hal 1 Parawansa dan mengambil lang- dengan kepala daerah untuk Gubernur Jatim. kah UMK bisa diterima berbagai mempertimbangkan daerah Demonstrasi yang diikuti si. Sejak bertugas 2017 lalu, pihak baik pekerja/buruh mau- masing-masing dan melihat ribuan orang dari serikat pekerja dia memegang prinsip one pun pengusaha. kondisi ekonomi. “Ini meru- diantaranya SPSI, Sarbumusi, year one innovation (Satu Ketua Dewan Pengupahan pakan keputusan yang melihat KSPI tersebut berjalan dentahun satu inovasi). “SelaJatim, Ahmad Fauzi mengata- kondisi masiing-masing yang gan aman tertib dan damai. ma masih ada permasalahan kan, Gubernur Jatim Khofifah ada di daerah,” katanya. Pada kesempatan ini, Gubernur disekitar kita, khususnya Indar Parawansa masih memSebelumnya Gubernur Ja- Khofifah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan tuberikan perhatian pada pekerja tim Khofifah Indar Parawansa semua aspirasi yang telah disgas sehari-hari, disitulah maupun buruh dengan menaik- telah menerbitkan Surat Kepu- ampaikan terkait UMK akan inovasi dapat dilakukan,” kan UMK, meskipun ada edaran tusan Upah Minimum Kota/ segera ditindaklanjuti dan di ungkap Diah. Pemerintah Pusat (Kemenaker) Kabupaten. Penerbitan surat finalkan oleh dewan pengupaBerbagai inovasi telah dimenerbitkan edaran meminta keputusan tersebut berdasarkan han Jatim. hasilkan oleh tangan dingin agar UMK/UMP seluruh Indo- usulan bupati/wali kota seluruh “Semua aspirasi terkait UMK ibu dua anak ini. Tahun ini nesia tidak dinaikan. kabupaten/kota di Jatim. yang telah disampaikan sudah Diah bersama tim sedang “Luar biasa, Gubernur JaPemprov Jatim sendiri te- dicatat semua dan nanti akan membangun SISTRADA tim Khofifah Indar Parawansa lah menetapkan upah mini- di exercise oleh Pak Sekda dan yang akan diimplementasimemberanikan diri untuk ke- mum provinsi (UMP) 2021 Kadisnaker Jatim untuk selankan pada awal Januari 2021 luar dari keinginan pemerintah sebesar Rp1.868.777,08 atau jutnya difinalkan oleh dewan mendatang. SISTRADA adapusat untuk tidak naik. Tetapi naik 5,5 persen bila dibanding- pengupahan Jatim,” Kata Khofilah aplikasi percepatan peng­ Gubernur tetap menaikkan baik kan UMP 2020 yang sebesar fah. [rac] elolaan dan pengendalian dokumen pengadaan barang/ jasa. Hal ini sejalan dengan semangat Gubernur Jawa Timur yang telah mendapatkan penghargaan pada ajang Indonesia Government Procurement Awards termasuk angka kematian,”kata Kita bisa mandiri di bidang 2020 untuk kategori Pusat l Sambungan hal 1 Muhadjir berharap. kesehatan,” ujarnya. Keunggulan Pengadaan dari Kedatangan Menko disambut Di akhir tahun 2020, lanjut LKPP-RI. gurusnya agar kepastian hasil Diah berharap inovasi swab test tidak perlu menunggu oleh Wakil Bupati Madiun H. Wabup, akan ada vaksinasi yang dilakukannya bersaprovinsi,” kata Muhadjir Ef- Hari Wuryanto. Wabup menyam- massal yang didistribusikan ke paikan gambaran penanganan seluruh negeri. Menko mengaku ma tim Biro Humas dan fendy. Protokol dapat merepreDijelaskannya, akurasi diag- Covid-19 di Kabupaten Madiun bahwa penerima vaksin gratis di sentasikan amanah Gubernosis PCR lebih tinggi ketim- yang hingga saat ini, sejumlah Indonesia telah tercatat sekitar nur Jawa Timur yang terus bang uji cepat. Karena itu, pe- 167 orang terkonfirmasi positif 60 juta orang. Sisanya melalui menggelorakan semangat nentuan kasus konfirmasi positif Covid-19, meninggal 10 orang, jalur mandiri, artinya wajib one agency one innovation. covid-19 diharapkan bisa lebih dan 142 orang telah sembuh. sukarela. “Bukan berarti jika sudah “Kami sangat berterima cepat. Kepastian itu memper- Wabup menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kepala cepat langkah penanganan, tapi kasih atas bantuan PCR dari divaksin semuannya menjadi Biro Humas dan Protokol bila masih membutuhkan kon- BNPB dan berharap alat tersebut beres dan tidak perlu lagi memayang telah memberikan kefirmasi Pemprov, ia menilai ke- bermanfaat dalam mendeteksi tuhi protokol kesehatan. Vaksipercayaan kepada kami,” beradaan PCR sia-sia. “PCR su- Covid-19 secara dini, sehingga nasi ini berbeda dengan vaksin pada umumnya,” pesan Menko. jelas Diah. dah ditangani oleh ahli. Karena pasien cepat tertolong. “Kami minta bimbingan dan Menurutnya, vaksin covid-19 SISTRADA bukan inoitu, kenapa harus dikonfirmasi dukungan dari Menko agar ini hanya untuk membangun vasi pertama yang ditelagi ke provinsi,”tanyanya. lorkan Diah. Pada awal Mesin PCR di lauching pada RSUD yang masih tipe C ini ketahanan kawanan. “Ada betahun 2017 pihaknya juga 10 Nopember lalu. Muhadjir Ef- bisa naik menjadi tipe B. Seh- berapa orang diberi vaksin agar mengembangkan Sistem Infendy berharap penanganan co- ingga masalah kesehatan di Ma- memiliki daya tahan sehingga formasi Monitoring Media rona di kabupaten ini dapat lebih diun bisa teratasi sebagaimana bisa melindungi mereka yang (Simomed), yang tahun ini optimal. “ Dengan adanya fasili- visi misi Kabupaten Madiun tidak divaksin. Tidak semua mendapat penghargaan natas yang memadai ini, diharap- yang aman, mandiri, sejahtera, orang akan divaksin,” jelas sional pada ajang PR Indokan kasus positif bisa ditekan dan berakhlak bisa terwujud. Wabup Madiun. [dar]

Kenaikan Tertinggi Rp 100 Ribu, Terendah Rp25 Ribu

dan memiliki pandangan tersendiri terhadap Minol. Tapi aturan ini dibuat agar peredarannya dibatasi, dan nggak dikonsumsi sembarangan di pinggir jalan misalnya,” katanya. Selain itu, jarak tempat penjualan Minol akan diatur lebih ketat lagi. Dalam ranperda tersebut dijelaskan jika lokasi penjualan Minol tak boleh berdekatan dengan tempat beribadah dan lembaga pendidikan. Sementara untuk perusahaan atau tempat jual Minol yang kini berdekatan dengan tempat ibadah atau lembaga pendidikan nantinya akan disarankan dan diminta untuk pindah. Lebih jauh dia menyampaikan, dalam ranperda Minol juga disebutkan jika Minol yang diedarkan hanya pada kualifikasi tertentu saja. Di dalamnya diatur kategori A hingga D untuk menentukan kadar alkohol yang boleh disediakan. Di dalamnya juga dibahas secara mendetail berkaitan dengan sanksi yang diberikan bagi yang melanggar. Mulai dari tipiring hingga denda maksimal Rp 50 Juta. Sementara itu, pengesahan beberapa aturan mengenai pembatasan peredaran minuman beralkohol itu sempat menuai pro dan kontra. Meski banyak yang mendukung penetapan aturan tersebut, namun hal itu tak sesuai dengan ruh UU Cipta Kerja yang baru saja ditetapkan. [mut]

Tak Henti Lahirkan Inovasi

Menko PMK : PCR Sia-Sia Jika Menunggu Persetujuan Pemprov

nesia Award 2020. Selanjutnya pada 2018, dia meluncurkan Sistem Penomoran Dokumen (Sinomen) yang berfungsi menggantikan buku agenda nomor surat, nomor SPT, nomor SK dan lainnya. Sinomen dapat diakses secara online 24 jam, se­ hingga para staf dilingkungan Biro Humas dan Protokol bisa melakukan penomoran dokumen secara mandiri, kapanpun dan dimanapun. “ini menjadi solusi jitu, sebab ruang kerja kami terpisah, satu di lantai 2 dan satu lagi di lantai 7, intensitas tugas lapangan juga sangat tinggi,” terangnya. Setahun berikutnya, di tahun 2019, lagi-lagi Diah dan tim dipercaya membuat sebuah Inovasi yang juga mendukung perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Jawa Timur, inovasi itu diberi nama Si-EJA (Sistem Event and Journey Arranger), EJA sendiri diambil dari nama maskot HPN saat itu. “Tahun ini, Alhamdulillah, kami masih terus konsisten dengan semangat inovasi,” tutur Diah. Selain Sistrada, tahun ini Diah dan tim mengeluarkan inovasi SICETTAR (Sistem Screening Terpadu Petugas Humas dan Protokol) yang dimanfaatkan oleh para petugas Humas dan Protokol dalam melakukan screening Gejala Covid-19 secara mandiri sebelum melaksanakan tugas lapangan. “Sistem ini juga turut kami kompetisikan pada gelaran Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB Agustus lalu” pungkasnya. [tam]

Mampu Produksi Ribuan Tusuk Sate, Digemari Pelanggan hingga Luar Daerah l

Sambungan hal 1

nenek moyang Hodri hingga anak anaknya saat ini juga terjun sebagai penjual daging sate. Kenapa disebut sate lalat ? Kata Hodri, penyebutan nama Sate Lalat karena potongan daging ayamnya sangat kecil sehingga di beri nama seperti itu. “Ya sangat dikenal dengan nama sate lalat. Tapi bukan berasal dari lalat lho,” urai Hodri. Hodri lalu menceritakan, cara pembuat­ an sate lalat. Pertama daging ayam yang sudah dipotong itu diiris hingga menghasilkan potongan daging yang sangat kecil. Tidak terlalu lama, sudah menghasilkan ratusan tusuk. Kegiatan itu tampak di lakukan Hodri bersama tetangga yang lain setiap harinya. Bahkan, aku Hodri, hampir seluruh rumah warga yang ada di kawasan

itu berprofesi sebagai penjual sate lalat. “Hari hari kami selalu membuat tusuk sate. Letaknya di salah satu dusun di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Situbondo,” ujar Hodri. Sate di sini, urai Hodri, memiliki rasa yang berbeda dengan sate kebanyakan. Selain irisan dagingnya sangat kecil, juga memiliki racikan bumbu spesial. Karena itu, warganya menyebutnya dengan sate lalat. Ukurannya tidak jauh beda dengan lalat dan dicampuri dengan bumbu kacang yang khas. Akhirnya Dusun ini menamai dengan Kampung Sate. “Julukan itu bermula dari pekerjaan penduduk setempat yang mayoritas menjual sate. Taksasi kami sekitar 90 persen masyarakat di sini bekerja menjual sate,” terangnya. Dia mengatakan, saat ini sedikitnya ada

50 warga berprofesi sebagai penjual sate. Dari catatan yang ada, aku Hodri, produksi sate di kampung Sate rata-rata mencapai 2.000 tusuk per hari. Tak sedikit pula, terang Hodri, aktivitas warga di sini, setiap pagi juga membuat sate sesuai dengan pesanan pelanggan. Hodri kembali mengaku pelanggan sate lalat ada di seluruh kecamatan di Situbondo. Mulai dari ujung barat sampai ujung timur, selalu ada pemesan. “Bahkan, ada pelanggan dari Bondowoso dan Jember. Termasuk diantaranya berasal dari tempat wisata, seperti Wisata Bahari Pasir Putih, Kampung Kerapu dan Kampung Blekok banyak juga yang memesan. Tentu yang dipesan masih sate mentahnya,” ujarnya. Hodri menerangkan, ada sejumlah warga yang juga menyediakan pembelian sate yang sudah dibakar. Biasanya bisa dibeli

langsung di setiap rumah di Kampung Sate. Satu porsi harganya Rp 10 ribu. Lebih jauh Hodri mengaku, sate lalat mulai dijual di kampungnya sekitar awal tahun 2000. Ketika itu, ada salah satu warga yang membawa dari Madura. Warga tersebut kemudian membuat untuk dijual. “Seiring waktu berjalan lama kelamaan, warga yang lain ikut membuat dan menjual sate lalat,” tandas Hodri. Rekan Hodri bernama Suyono, menimpali, sebelumnya di Madura sudah lama sate sejenis dijual di pasaran. Menurut cerita yang ada, lanjut Suyono, sate lalat sudah ada sejak tahun 1970 silam di Madura. Awalnya berasal dari Madura dan berkembang pesat hingga masuk di wilayah Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo sejak tahun 2000 silam. Seingat Suyono, pertama kali dijual di Kecamatan Panaru-

kan, sate lalat itu langsung banyak yang suka. “Sehingga setiap penjual mendapatkan keuntungan yang besar karena dagangan laris. Warga banyak yang suka karena dagingnya empuk dan memiliki rasa yang enak dan gurih,” beber Suyono. Fathor, warga asal Jalan Wijayakusuma Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo sudah cukup lama menyukai sate lalat asli buatan Kampung Sate Desa Wringin Anom. Kata Fathor, ia biasa membeli sate lalat ditempat pangkalan langganannya di sebelah timur Kantor Kelurahan Dawuhan.”Disamping rasanya enak, harganya cukup terjangkau masyarakat. Saya rutin membelinya. Apalagi kalau ada tamu, pasti kami sediakan menu sate lalat ini untuk dimakan bersama sama,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

Senin Pon, 23 November 2020

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesos Setdaprov Jatim

Prestasi Terbaik 30 Tahun Terakhir, Jatim Sabet Juara III MTQ Nasional Gubernur Khofifah Ajukan Jatim Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024 Pemprov, Bhirawa Jawa Timur menorehkan prestasi terbaiknya selam tiga puluh tahun terakhir dalam perhelatan Musabaqqoh Tilawatil Quran (MTQ). Setelah cukup lama tersisih dari tiga besar juara, tahun ini Jatim sukses menorehkan prestasi di peringkat ketiga MTQ tingkat nasional XXVIII di Padang, Sumatera Barat. Pengumuman juara itu disampaikan dalam puncak gelaran MTQ Nasional XXVIII yang digelar di Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Jumat (20/11) malam. Para kafilah yang berjuang di MTQ Nasional sejak tanggal 12-20 November tersebut akhirnya pulang membawa suka dan diterima oleh Pemprov Jatim di VIP Juanda, Minggu (22/11). Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi Jawa Timur lantaran menjadi tapakan baru bagi kafilah Jawa Timur setelah lebih tiga puluh tahun

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi kafilah Jatim MTQ keXXVIII di Padang, Sumatera Barat.

akhirnya bisa masuk dalam peringkat tiga besar MTQ Nasional. Sebelumnya, dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional menuju MTQ Nasional XXVIII Sumbar ini, kafilah Jawa Timur sempat mendapatkan peringkat ke 16. Namun hal itu tak menjadi pematah semangat bagi para peserta dan pembina. Sebaliknya, hal tersebut justru dijadikan pelecut semangat untuk terus mengejar prestasi. Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk hadir langsung dalam puncak penganugerahan juara MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumbar. Gubernur perempuan pertama Jatim itu menyampaikan rasa syukur dan banggaannya pada seluruh kafilah Jawa Timur. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pembina, pelatih, pendamping serta seluruh kafilah Jatim. Semoga prestasi ini dapat memompa semangat untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata Gubernur Khofifah. Kami, dari Pemprov Jatim kemarin sudah berkirim surat ke Menteri Agama untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ tahun 2024 yang akan datang" Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

Pendampingan kafilah Jatim jelang MTQ Nasional XXVIII memang dilakukan dengan ketat dan terukur. Pemprov Jatim memberikan pembinaan pada seluruh peserta agar bisa memberikan prestasi yang terbaik. Pembina yang dihadirkan dalam penyiapan jelang MTQ Nasional XXVIII ini bahkan bukan hanya pembina tingkat lokal atau provinsi, namun juga para pembina diambilkan dari pembina tingkat nasional. Hal tersebut dilakukan agar kafilah Jawa Timur bisa terukur keunggulan kompetitif dan komparatifnya diantara kafilah lainnya sehingga bisa memberikan persembahan terbaik dalam ajang bergengsi yang digelar setiap dua tahun sekali ini. Sebagai catatan pada saat MTQ tahun 2014 di Batam lalu, Provinsi Jatim meraih peringkat 17, berlanjut di MTQ tahun 2016 Jawa Timur meraih peringkat 14, dan pada MTQ tahun 2018 Jawa Timur meraih peringkat 5. Dan pada MTQ tahun ini, Jawa Timur akhirnya bisa meraih peringkat 3. “Kami, dari Pemprov Jatim kemarin sudah berkirim surat ke Menteri Agama untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ tahun 2024 yang akan datang,” kata Khofifah. Sebab sudah lama Jawa Timur mencatat sejarah sebagai tuan rumah MTQ Nasional. Terakhir Jatim menjadi tuan rumah MTQ Nasional tepatnya pada tahun 1974 lalu. Atas perngajuan diri Jatim sebagai tuan rumah MTQ selanjutnya, dikatakan gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini, bahwa ditargetkan Jatim akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada tahun 2024 mendatang. “Semoga capaian membanggakan Jatim yang diraih hari ini menjadi pendorong semangat juara di MTQ yang akan datang,” pungkas Gubernur Khofifah. Usai acara penganugerahan, Gubernur Khofifah menyempatkan secara langsung me-

Terharu Perjuangan Dramatis Kafilah Jatim Sebuah tekad membaja tidak bisa dipatahkan oleh berbagai kondisi. Termasuk yang dilakukan oleh kafilah asal Jatim dalam Musabaqqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII di Padang, Sumatera Barat. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setdaprov

Jatim Hudiyono mengakui, perjuangan kafilah Jatim di kontestasi MTQ begitu mengesankan. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang serba terbatas ini, membuat segala persiapan hingga pelaksanaan harus ekstra hati-hati. Khususnya terhadap kesehatan fisik dan men-

Para kafilah Jatim yang berhasil menorehkan prestasi di MTQ Nasional ke XVIII di Padang, Sumbar.

tal kafilah yang harus benar-benar dijaga. "Saya pribadi sangat terharu bagaimana perjuangan peserta dari Jatim. Ada yang harus mengikuti lomba padahal dalam kondisi sakit dan diinfus. Ini luar biasa. Terlebih ibu gubernur datang sendiri menyempatkan waktu menyapa para kafilah di Padang," ungkap dia. Lebih lanjut Hudiyono juga mengatakan, sejak awal screening kesehaHudiyono tan peserta sudah sangat ketat. Dimulai dengan rapid test dan ditemukan 10 peserta reaktif. Dari hasil tersebut kemudian dilakukan test swab PCR. "Kita terus memantau kesehatan peserta dari berangkat hingga pulang. Asupan vitamin dan motivasi terus diberikan kepada pembina dan kafilah," terang dia. Selain kesehatan, hal yang juga diutamakan ialah ketepatan waktu peserta. Hal itu penting untuk menjaga mental peserta saat akan perform. "Kafilah dari Jatim sampai dikawal oleh patwal. Itu karena waktu yang terbatas dan kita harus berburu waktu," pungkas dia. [tam*]

Terdorong Suntikan Energi Gubernur Khofifah Perjuangan para kafilah Jatim di MTQ Nasional ke XXVIII menghadapi para delegasi dari provinsi lain tidaklah mudah. Persaingan ketat terjadi di setiap fase penyisihan kompetisi. Begitu pula yang dihadapi kafilah Jatim untuk cabang Fahmil Quran. Sebuah kompetisi yang menguji pengetahuan seputar Alquran dan Islam harus dilewati dengan penuh keseriusan. Adalah Fahimatus Syiriyah dari Lamongan Madinatul Munawwara dan Hitna Bis Saadah dari Gresik yang telah berhasil menaklukan cabang lomba tersebut. Dari ketiganya, Jatim berhasil mengoleksi emas di jenis lomba Fahmil Quran. “Persaingannya ketat, di babak final kita bertemu dengan kafilah dari Bangka Beitung dan Banten. Alhamdulillah kita bisa mengantongi skor 1170 dan berhasil menang,” tutur Fahimatus ditemui di ruang tunggu VIP Juanda, Minggu (22/11). Fahimatus dan kedua rekannya mengaku begitu antusias dan bersemangat mengikuti MTQ nasional kali ini. Sebab, sejak awal Pemprov Jatim menunjukkan perhatian yang total dalam mendukung kafilah dari Jatim. “Ibu Gubernur sejak berangkat sudah memberikan suntikan energi luar biasa sehingga kami penuh semangat mengikuti setiap fase kompetisinya,” tutur Fahimatus.

Terlebih saat berkunjung di Padang, Fahimatus mengaku terkesan dengan perhatian Gubernur Khofifah yang begitu tinggi. Di samping itu, pembinaan yang dilakukan para mentor dari provinsi juga tidak setengah-setengah. Selama tak kurang dari empat bulan, tim menda-

pat pendampingan khusus dari para pembina. “Kita empat bulan didampingi untuk pemantapan kisi-kisi dari materi lomba. Sampai akhirnya kita kembali dikumpulkan selama tiga hari untuk pembinaan lebih intensif oleh tim pembina Pemprov Jatim,” pungkas dia. [tam*]

Kafilah Jatim untuk cabang lomba Fahmil Quran menunjukkan trophy juara I dalam MTQ XVIII.

nyapa dan memberikan selamat pada seluruh kafilah Jawa Timur, di Hotel Pangeran Beach Padang. Sebagaimana diketahui, dalam MTQ Nasional XXVIII Sumatera Barat 2020 kali ini, Provinsi Sumatera Barat menjadi juara umum. Peringkat kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur di peringkat ketiga. Berikutnya berturut-turut yang masuk peringkat empat hingga peringkat sepuluh adalah provinsi Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Riau, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat. Dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan selamat pada seluruh juara dan seluruh kafilah yang berpartisipasi dalam MTQ Nasional XXVIII Provinsi Sumatera Barat. “Penyelenggaraan MTQ ini memiliki nilai strategis dalam pemban-

gunan SDM unggul. Karena MTQ ini mengajak masyarakat Islam untuk lebih dekat dengan Alquran,” kata Wapres Ma’ruf Amin. Seni membaca Alquran, yang ditonjolkan dalam MTQ ini, menjadi bagian yang terkuat dari kemukjizatan Alquran. Pasalnya, quran yang dibaca dengan lantunan yang pas akan menggetarkan hati siapapun yang mendengar, dan mampu mendatangkan mukjizat. “Seperti halnya yang terjadi pada Sahabat Umar Bin Khattab, yang dikenal hatinya keras dan menentang Islam, akhirnya masuk Islam setelah mendengar bacaan Alquran dari keluarganya yang lebih dahulu masuk Islam,” katanya. Ia berharap lewat MTQ akan lahir generasi emas dari kalangan muda yang memiliki pemahaman yang kuat pada Alquran dan melaksanakannya. [tam*]

Kepala Biro Kesos Setdaprov Jatim Hudiyono menyambut kedatangan tim pembina kafilah Jatim pada MTQ ke XVIII di ruang tunggu VIP Juanda.

Kepala Biro Kesos Hudiyono bersama tim pembina MTQ ke XVIII saat singgah di ruang tunggu VIP Juanda.

Pembinaan Virtual Dua Jam Per Hari Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat para kafilah dari Jatim untuk mengikuti MTQ Nasional ke XVIII di Padang, Sumatera Barat. Berbagai upaya dilakukan untuk mempersiapkan performa para kafilah dengan penuh keterbatasan akibat pandemi. Salah satu caranya ialah dengan melakukan pembinaan secara virtual. Seperti pengalaman yang telah dilalui tim Musabaqqoh Syarhil Quran (MSQ) asal Jatim. Mereka adalah Talita Syahdaraniah dan Dilatun Nurul Aini dari Tuban serta Siti Maratus Solihah asal Pasuruan. Ketiganya berhasil membawa pulang juara I cabang lomba MSQ. “Alhamdulillah, semua berkat ridho Allah dan ikhtiar dari semua pihak. Mulai dari teman satu tim, Pembina dan yang sangat luar biasa perhatian ibu gubernur Khofifah mulai dari awal

keberangkatan sampai dengan kehadirannya di lokasi lomba,” tutur Talita Syahdaraniah. Untuk meraih prestasi tersebut, lanjut Talita, butuh proses panjang yang harus dilewati dengan penuh keseriusan. Salah satunya ialah pendampingan tim Pembina dari LPTQ Jatim yang setiap hari melatih setidaknya dua jam secara virtual. “Ini kan pandemi, kami setiap hari dilatih minimal dua jam. Bagaimana membaca, menerjemahkan dan menyampaikan penjelasan ayat-ayat Alquran yang dilombakan dalam cabang lomba MSQ,” tandasnya. Lebih lanjut Talita menuturkan, dukungan Gubernur Khofifah membuat semangat kafilah Jatim terus terpacu dalam melewati setiap fase lomba. “Dapat oleh-oleh juga dari bu gubernur. Pokoknya juara, kita sangat bersemangat ikut MTQ,” jelas dia. [tam*]

Kafilah Jatim untuk cabang lomba MSQ usai dinobatkan sebagai juara I dalam MTQ ke XVIII.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.