binder24ags21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pahing, 24 AGUSTUS 2021

Presiden Minta Penyuntikan Vaksin Capai Lebih dari 100 Juta Dosis

Surabaya Raya Turun ke Level 3 Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penurunan tingkat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Surabaya Raya menjadi level 3 mulai 24-30 Agustus 2021.

“Wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah kota dan kabupaten lainnya sudah bisa berada di level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021,” kata Presiden Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (23/8). Sebelumnya pemerintah menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-25 Juli 2021, selanjutnya diberlakukan PPKM level 1-4 pada 26 Juli - 9 Agustus 2021. Wilayah Jabodebatek sejak 26 Juli hingga 16 Agustus 2021 masih berada di PPKM level 4. “Pemerintah memutuskan mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 ke level 3,” ungkap Presiden. Alasan pemerintah, menurut Presiden Jokowi adalah  ke halaman 11

Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan tingkat PPKM di wilayah Surabaya Raya menjadi level 3 mulai 24-30 Agustus 2021. Presiden juga meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 hingga lebih dari 100 juta dosis tercapai pada akhir Agustus 2021. Tampak Gubernur Jatim Khofifah saat kegiatan vaksinasi di Bojonegoro, Senin (23/8).

TNI-Polri Percepat Pemindahan Isoman

Sidoarjo, Bhirawa Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf M Iswan Nusi bersama Forkopimka Buduran dan Bidan Desa memindahkan satu keluarga di Desa Sukorejo, Kecamatan Buduran,  ke halaman 11

Dorong Baznas Jatim Siapkan Format Pengasuhan Anak Yatim Akibat Covid-19 Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik pimpinan Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/8). Dilantik sebagai Ketua ialah KH Muhammad Roziqi yang juga mantan Ketua Tim Sukses Khofifah - Emil dalam Pilgub

Jatim 2018. Selain itu, Khofifah juga melantik para Wakil Ketua Baznas Jatim Prof Ali Maschan Moesa, Drs Ahsanul Haq, M.Pd.I, Dr. M. Muhammad Zakki, M.Si. dan Dr. H. Husnul Khuluq, M.M. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan,

ada 6 ribu lebih anak-anak yang tiba-tiba menjadi yatim piatu karena pandemi Covid19. Pantiasuhan di Pemprov maupun Pemkab dan pemkot regulasinya banyak. Salah satunya untuk usia  ke halaman 11

DPRD Apresiasi Gubernur Larang Ekspor Bibit Porang DPRD Jatim, Bhirawa Porang bakal menjadi alternatif pangan sekaligus komoditas andalan untuk pasar eskpor. Hal ini memantik Anggota Komisi B DPRD Jatim, dr Agung Mulyono dalam mendorong budidaya tanaman porang semakin menggeliat di Jatim. Apalagi, pandemi Covid-19 ini sangat memukul perekonomian di Jatim. Dengan banyaknya budidaya porang, ekonomi masyarakat bakal terkerek naik.  ke halaman 11

Satwa di Pasuruan Terusik Aktivitas Tambang Batu

Pasuruan, Bhirawa Sustainable Livelihood Approach (SLA), Kajian, Penghidupan Lestari melakukan penelitian di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian itu, desa yang berada di ketinggian sekitar 300-1100 mdpl, menemukan habitat satwa lindung. Team Liader, Yayasan Sekolah Konang, Panggalih Joko Susetyo menyampaikan total

achmad suprayogi/bhirawa

Prosesi pemindahan Isoman ke Isoter satu keluarga di Buduran Sidoarjo.

MITRA

Berbagi Paket Makanan SEBAGAI pucuk pimpinan di jajaran Satlantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK terus membuat sejumlah terobosan dan gagasan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Santri. Satu diantaranya yang terbaru, Anindita bersama staf dan jajaran Satlantas membagi-bagi paket makanan kepada petugas pemulasaran jenazah yang ada di RSAR (Rumah Sakit Abdoer Rahem) Situbondo.  ke halaman 11

Sentil

Agar Mau Isoter, Bupati Janjikan Voucher Belanja Rp200 Ribu - Yang mau, silahkan Isoter Surabaya Raya Turun ke Level 3 - Yang penting kasus Covid-19 terus turun Pembahasan KUA-PPAS Kota Probolinggo Dinilai Salahi Aturan - Sahkan dulu RPJMD nya

 ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melantik pimpinan Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/8).

Terima Penghargaan dari LPSK

Pemprov Siapkan KKTN untuk Eks Napiter

AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim kembali mengantongi prestasi atas kinerjanya. Kali ini, prestasi itu berupa penghargaan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Penghargaan juga diberikan kepada Polda

Sulawesi Tengah dan Kabupaten Badung. Penghargaan dalam membantu pemulihan korban terorisme tersebut diterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rangka peringatan Hari Internasional untuk Mengenang

dan Memberikan Penghormatan terakhir kepada korban terorisme bertema “Bangkit Peduli, Menyemai Damai”. Penghargaan berupa piagam dan plakat tersebut merupa ke halaman 11

hilmi husain/bhirawa.

Team Liader, Yayasan Sekolah Konang, Panggalih Joko Susetyo saat melakukan penelitian di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.

‘Ngamen Online’ Ala Penyiar Radio dan Presenter TV di Surabaya

Semangati Orang Akibat Pukulan Telak Covid-19, Tak Semata-mata Penggalangan Dana

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang mulai kehilangan semangat hidup. Tak bisa dipungkiri wabah virus mematikan ini pun sangat berdampak dalam kehidupan manusia. Gegeh Bagus Setiadi, Kota Surabaya

Atas dasar itulah, puluhan penyiar radio dan televisi di Kota Surabaya melakukan cara unik nan inspiratif. Ngamen Online bertajuk ‘Satu Suara Untukmu’ Tenanglah Sayang sebagai bentuk inisiatif untuk memberikan semangat semua orang akibat pukulan telak pandemi Covid-19 di Tanah Air. Tak hanya itu, mereka juga melakukan gerakan sosial dan cara peduli untuk saling membantu. Apalagi, banyaknya orang

kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai hingga kehilangan harapan. Azza Irene Mufia Aryadien, Koordinator ‘Ngamen Online’ ini menjelaskan, profesi penyiar selain menyampaikan informasi adalah menghibur. “Maka, kami bersamasama memilih untuk Ngamen dengan dengan harapan setidaknya bisa menghibur sekaligus menyemangati,” ungkap Azza yang juga sebagai koordinator talent ini. Bersama suaminya Don Aryadien selaku program director ra-

Penyiar radio dan televisi di Kota Surabaya melakukan Ngamen Online bertajuk “Satu Suara Untukmu” Tenanglah Sayang.

dio swasta di Surabaya yang juga penyiar radio awal 90-an yang kini dikenal sebagai Sineas muda dari Surabaya, Azza menerangkan lagu

yang dibawakan karya Iwan Fals berjudul ‘Satu’. Dipilihnya lagu ciptaan musisi gaek ini, lanjut Azza, karena liriknya

sarat makna dan motivasi. “Sangat cocok dengan situasi dan kondisi saat ini.  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

Halaman 2

Tanggulangi Penyimpangan Bansos, Pemkab MoU dengan Polres dan Kejaksaan

KILAS BIROKRASI

Pemkab Gelar Vaksinasi Serentak di 27 Kecamatan Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar vansikasi Covid-19 secara serentak di 27 Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat guna melindungi dari penyebaran virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, vaksinasi serentak di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan ini akan dikomandani langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep. Sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi disejumlah desa. “Untuk hari besok (hari ini, Red) kami akan melaksanakan vaksinasi serentak di semua kecamatan yang ada di Sumenep,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, Senin (23/8). Ia menyatakan, dalam kegiatan vaksinasi serentak ini, Pemkab Sumenep menargetkan minimal seribu sasaran di masing-masing kecamatan. Sehingga jika target tersebut terpenuhi, dalam sehari ada sebanyak 27 ribu orang yang divaksin. Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan itu Pemkab Sumenep sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat maupun agama untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Kami juga akan melibatkan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang belum vaksin, baik tahap pertama maupun tahap kedua,” terangnya. Sementara untuk tempatnya disesuaikan di masing-masing kecamatan. Bisa di kantor kecamatan, Puskesmas, atau tempat lain yang mudah terjangkau oleh masyarakat. “Kalau tempatnya kami persilahkan ke tim yang ada di kecamatan. Yang penting, lokasinya gampang dijangkau oleh masyarakat yang mau divaksin,” tuturnya. [sul]

Pemkab Bondowoso, Bhirawa Untuk menanggulangi dugaan penyimpangan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang berhembus kencang dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Bupati KH Salwa Arifin menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Polres dan Kejaksaan Negeri setempat, di Peringgitan Pendopo, Senin (23/8). Dalam penandatanganan itu selain Bupati Salwa Arifin turut dihadiri oleh Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat, Ketua DPRD H.Ahmad Dhafir, Kapolres AKBP Herman Priyanto, dan Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Hidayat dan pihak terkait lainnya. Dalam penyelenggaraan Bansos pada masyarakat di Bondowoso yang disebut rawan adanya penyimpangan. Mulai dari kesalahan data, salah sasaran, dan lebih-lebih pemotongan bantuan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Bupati Salwa Arifin menerangkan, penandatanganan ini merupakan langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tak diinginkan dalam penyelenggaraan bantuan sosial kepada masyarakat. Untuk itu setelah adanya penandatanganan ini. Orang Nomor satu di

ihsan kholil/bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menandatangani nota kesepahaman edukasi dan pengawasan penyelenggaraan bantuan sosial kepada masyarakat.

Bondowoso ini menekankan, dengan pentingnya ditindaklanjuti dengan langkah nyata. Utamanya dalam edukasi dan pembinaan. “Harus ada action, langkah nyata. Bukan hanya sekedar MoU atau kesepakatan,” katanya. Yakni kata dia, dengan edukasi kepada para penerima ini, dinilainya sangat penting. Karena seringkali ditemukan masyarakat yang kartu bantuan sosialnya tak dipegang sendiri. Bupati Salwa menegaskan, masalah tersebut harus ada langkah konkrit dari pihak terkait. Pasalnya, banyak masyarakat terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak paham

betul mengenai mekanisme program PKH dan menyerahkan kartunya kepada orang lain. “Mungkin kartunya tidak dipegang sendiri, itu perlu disampaikan kepada mereka. Penerima kadangkadang kalangan sepuh, awam, buta huruf. Mereka kurang perhatian sehingga kartunya diserahkan kepada orang lain,” paparnya Diakuinya, pengawasan PKH dan pemberian sosialisasi kepada masyarakat kurang maksimal karena adanya pandemi Covid-19. Sementara, Pj Kepala Dinas Sosial Anisatul Hamidah menambahkan, pengawasan tak hanya dilakukan

pada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saja. Melainkan semua bantuan sosial yang ditangani oleh Dinas Sosial. Anis menjelaskan, bahwa sebagaimana penekanan oleh Kejari dan Kepolisian Resort Bondowoso dalam pengawasan ini pentingnya mengutamakan upaya preventif atau pencegahan sejak dini. “Pencegahan secara dini supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Itu prinsipnya,” kata Anis. Sedangkan untuk edukasi sendiri, pihaknya akan realisasikan dalam bentuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Kemudian, edukasi agar masyarakat memegang kartunya sendiri. Sementara itu, Sucipto Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bondowoso, menambahkan, pihaknya akan turut turun untuk mengedukasi dan mengevalusi dalam pelaksanaan bantuan sosial bagi masyarakat. “Nanti kita akan turun sesuai jadwal yang mungkin akan ditetapkan oleh Dinas Sosial. Kita evaluasi lah,” ujarnya. Sucipto pun menyebutkan bahwa manakala masyarakat menemukan ada penyimpangan pun bisa dilaporkan langsung ke Kejaksaan atau Kepolisian. [san]

Agar Mau Isoter, Bupati Janjikan Voucher Belanja Rp200 Ribu Pemkab Gresik, Bhirawa Agar pasien Covid-19 tanpa gejala mau melakukan Isolasi Terpusat (Isoter) di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (RSL Gejos), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menjanjikan memberikan voucher belanja senilai Rp. 200 ribu kepada pasien. Janji Bupati ini disampaikan saat menjawab pertanyaan Amudi, Kepala Desa Campurejo, Kecamat Panceng yang menyampaikan keinginan warganya. Mendapat pertanyaan itu, Gus Yani menyatakan akan menyiapkan voucher belanja untuk masyarakat gakin yang mau isoter. “Bagi masyarakat Gakin yang terpapar Covid-19 dan siap di isolasi terpusat di RSL Gejos, kami akan memberikan voucher belanja dan akan kami siapkan di Posko Covid-19 di eks Wilker. Perawatan Isolasi terpusat di RSL Gejos lebih terawat. Paling hanya seminggu sudah pulang,” kata Bupati saat merespon pertanyaan kades tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koodinasi Forkopida dalam rangka pelaksanaan pemindahan Isolasi Mandiri (Isoman) ke isolasi terpusat dan Pelaksanaan Isolasi Massal yang berlangsung di Hall Parkir Kantor Bupati Gresik Senin (23/8/2021). Menurut Bupati, pelaksanaan pemindahan ini harus segera dilaksanakan karena hal ini sudah perintah Presiden RI pada Gubernur, Pangdam, Kapolda Jawa Timur para Bupati dan Walikota se Jawa Timur dan Kapolres dan Dandim se Jawa Timur beberapa saat yang lalu. Kabar baik bagi masyarakat Gresik karena dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, tingkat hunian rumah sakit

Bupati bersama Forkopimda saat Rakor terkait pelaksanaan pemindahan Isoter.

(Base Ocupancy rate/BOR) rujukan covid sebesar 16,27% atau hanya 88 orang. Jumlah pasien Covid-19 aktif di Gresik sudah sangat menurun yakni hanya tinggal 490 orang dan 402 pasien masih melaksanakan Isoman. Atas penurunan ini, Gus Yani ini menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Tapi dia tetap mengingatkan agar semua aparat pemerintah tidak boleh lengah dan tetap melaksnakan pengetatan protokol kesehatan.

kerin ikanto/bhirawa

“Kami mengumpulkan para Kades/ Lurah, tiga pilar di Kecamatan secara mendadak hanya untuk sebuah komitmen bersama untuk pelaksanaan isoter ini secepatnya. Kalau pemerintah desa tidak mau membantu kami akan kesulitan melaksanakan ini. Bila tidak mau Isoter pakai mobil ambulan bisa dengan mobil siaga. Silahkan tinggal telepon ke Posko,” harap Gus Yani. Penekanan seperti yang disampaikan Bupati ini juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0817 Gresik

Letkol Infantri Taufik Ismail dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto. “Sesuai perintah dan target sampai hari Jum’at, kami ditugaskan untuk sesegera mungkin membawa pasien Isoman ke RSL Gejos. Perintah ini tegas bahwa apabila kami tidak bisa melakukan Isoter, kami disanksi diharuskan menjaga pasien Isoman 24 jam. Tentu kami akan perintahkan Danramil dan Babinsa saya untuk menjaga. Tolong para Danramil hal itu harus segera dilaksanakan” ujar Taufik Ismail Dandim.

Wali Kota Instruksikan OPD Optimal dalam Kinerja

sudarno/bhirawa

Wa l i K o t a M a d i u n , M a i d i , d a l a m r a p a t d i n a s s e c a r a v i r t u a l k e p a d a s e l u r u h O P D d a n K e p a l a S e k o l a h S D - S M P, menginstruksikan optimal dalam kinerja penanganan covid-19, Senin (23/8).

Pemkot Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi menginstruksikan agar penanganan Covid-19 di Kota Madiun harus berjalan selangkah lebih maju dari daerah lain.

Orang nomor satu di Kota Madiun mentargetkan agar kota zero korona. Karena itu, dirinya berharap agar OPD di lingkup Pemkot Madiun terus optimal dalam kinerja.

Perintah yang sama disampaikan Kapolres ke anak buahnya yang juga diundang pada Rakor kali ini. Bahkan dihadapan Bupati dan anggota Forkopimda yang lain, Arief Fitrianto meminta Kades untuk melakukan pengadaan alat rapid test antigen dari dana desa. “Alat rapid test ini penting untuk membantu mendukung pelaksanaan tracing di desa, sebagai antisipasi kekosongan alat pada Dinkes maupun Puskesmas,” tandas Kapolres.

Hal itu disampaikan dalam rapat dinas secara virtual kepada seluruh OPD dan Kepala Sekolah SDSMP, Senin (23/8). Dalam kesempatan itu, Wali Kota menginstruksikan kepada tim 30 arahan Bagian Pemerintahan dan Tim Dinkes agar turun ke tiga kelurahan yang memiliki angka kasus Covid-19 terbanyak untuk membagikan vitamin dan masker. Selanjutnya, Mantan Sekda Kota Madiun itu juga menginstruksikan kepada Camat Kartoharjo agar membawa isoman ke isoter. Selanjutnya, BPBD untuk melakukan penyemprotan di lokasi yang banyak memiliki kasus aktif Covid-19. Tak hanya itu, Wali Kota juga meminta kepada Dinas Kominfo agar mengaktifkan aplikasi untuk mendata warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. “Aplikasi Pro UMKM, Aplikasi Bansos, dan aplikasi untuk Isoter akan terus saya pantau. Kita lihat dari data aplikasi itu supaya kita tahu kebijakannya apa saja yang harus dikelurakan,” tegasnya. Melalui rapat koordinasi yang digelar tiap minggu ini, Wali Kota berharap kebijakan dan penanganan khususnya terkait Covid-19 di Kota Pendekar dapar berjalan optimal dan target kota agar zero korona dapat segera tercapai. [dar]

Pemkab Minta Desa dan Kelurahan Siapkan Oximeter Tiap RT Kabupaten Blitar, Bhirawa Mempercepat pencegahan dan penanganan dini Covid-19 di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar meminta setiap Desa dan Kelurahan untuk menyiapkan alat Oximeter di setiap RT. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan Pemerintah Kabupaten Blitar mendorong Satgas Desa/ Kelurahan untuk pengadaan alat Oximeter di setiap RT di Kabupaten Blitar. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan dini dalam mendeteksi kondisi kesehatan seseorang di tengah pandemi Covid-19,” kata Achmad Cholik.

Lanjut Achmad Cholik, alat oximeter digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dan mencegah gangguan kesehatan yang dapat disebabkan oleh kurangnya oksigen di dalam tubuh, dimana menurutnya sebelum alat oximeter diberikan ke setiap RT, Satgas wilayah harus melakukan uji coba penggunaan oximeter di beberapa kecamatan terlebih dahulu. “Jika bisa berjalan efektif maka pengadaan alat ini dapat dipercepat. Kami berharap dengan adanya Oximeter ini dapat membantu masyarakat dalam mengecek kesehatannya,” ujarnya. Selain itu dikatakan Achmad Cholik, pihaknya juga meminta peran dari Karang Taruna di setiap Desa/Kelurahan supaya bisa bekerjasama dengan Tim Satgas wilayah untuk memerangi penyebaran virus corona di tingkat bawah. [htn]

Terkait penurunan pasien Covid di Gresik, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) mengingatkan agar masyarakat tetap melaksanakan protocol kesehatan yang ketat. Senada, Ketua DPRD Gresik M. Abdul Qodir berharap agar masyarakat Gresik jangan sampai lengah, mengingat covid masih ada di sekitar kita. Kades harus tetap berkampanye untuk melakukan gerakan hidup sehat dan selalu mengingatkan Prokes. [eri]

Dewan Minta Calon Direksi PDAM Diisi Orang Berpengalaman DPRD Surabaya, Bhirawa Masuknya nama dari kalangan anak muda (milenial) dalam bursa rekrutmen calon direksi Perusahaan Daerah (PD) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mendapat kritikan dari kalangan legislatif. Kritikan itu dilontarkan oleh anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfud yang membidangi perekonomian. Menurut Mahfud untuk perusahaan sekelas PDAM Surya Sembada ini harus diisi dengan kalangan orang yang sudah berpengalaman. “Kalau di PDAM itu dibutuhkan orang-orang yang sudah berpengalaman. Ya minimal umur 40 tahun karena saat umur 40 tahun paling tidak dia sudah memiliki pengalaman kerja yang mumpuni ditempat lain,” kritiknya. Politisi muda dari partai PKB ini menyarankan bahwa saat ini yang banyak membutuhkan milenial adalah partai. “Sebenarnya untuk milenial itu sah-sah sajalah mendaftar. Cuma yang milenial ini ke partailah, karena partai saat ini butuh milenial yang energik,” sindirnya.

Mahfud juga menegaskan bahwa pada Permendagri dan Perdanya juga mengamanatkan bahwa untuk calon yang mendaftar itu harus berpengalaman dan berkompeten. “Karena pada amanat Permendagri dan Perdanya disyaratkan minimal berpengalaman 15 tahun sehingga ketika umur 40 sudah siap secara pengalaman,” tegasnya. Ia pun meminta para milenial harus bisa memahami aturan jangan hanya bermodal semangat dan mampu saja. “Siapapun mampu, cuma masalahnya inikan ada aturannya. ya berilah contoh yang baiklah. Yang masih umur 30 tahunan harus nunggu sampai 40 tahunan lah. Kita hormati, kita ikuti aturan-aturan yang berlaku.” pintanya. Oleh karena itu ia mengingatkan kepada panitia seleksi (Pansel) agar bekerja sesuai dengan prosedur dan koridor yang jelas. “Kami mendorong Pansel untuk bekerja sesuai dengan aturan karena masyarakat ini sedang mengawasi. Kalau ini bisa diloloskan maka akan ada banyak masyarakat yang akan menempuh jalur apapun untuk mengingatkan bahwa ini keliru,” pungkasnya. [dre]


LEGISLATIF Pembahasan KUA-PPAS Kota Probolinggo Dinilai Salahi Aturan Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

Halaman 3

Probolinggo, Bhirawa Pembahasan KUA-PPAS APBD 2022 Kota Probolinggo, telah berjalan. Namun, ada hal yang dianggap menyalahi aturan. Sebab, sejauh ini Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) belum disahkan. Seharusnya, KUA-PPAS dibahas setelah Perubahan RPJMD, didok. Seperti diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi Senin (23/8). Menurutnya, terkait pembahasan KUA-PPAS sejumlah fraksi meminta ditunda. Karena, sejauh ini DPRD belum membahas dan menerima pengesahan Perubahan RPJMD. Permintaan itu disampaikan dalam rapat pimpinan pada Sabtu (21/8) siang. Menurut Sibro, sesuai Perpres Nomor 24/2019, berbunyi wajib RPJMD segera diubah menyesuaiakan situasi pandemi. Dalam pasal 266 Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan sebelum ada Perubahan RPJMD, maka tidak boleh membahas Perubahan APBD 2021 dan APBD 2022.

“Karenanya, pada rapim kemarin kami menyampaikan pada ketua (Ketua DPRD, Abdul Mujib) dan dari ketua akan dikonsultasikan. Seharunya, jika itu amanah undangundang, jelas dan tidak perlu dikonsultasikan,” jelasnya. Karenanya, Sibro mengatakan, komisinya masih akan menungu hasil konsultasi dan arahan dari pimpinan DPRD. Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain membenarkannya. Menurutnya, saat ini masalah tersebut menjadi polemik. “Fraksi kami (Golkar) di rapim kemarin meminta untuk stop membahas KUA-PPAS. Karena RPJMD belum disahkan. Sepemahaman kami memang RPJMD harus disahkan dulu,” ujarnya.

Ia mengaku tidak ingin salah dalam membahas KUA-PPAS. Karenanya, harus betul-betul sesuai aturan. “Biar kerja kami tidak muspro. Jangan sampai keburuburu, tapi salah. Kan lucu nanti. Seharusnya eksekutif menelaah betul aturannya sebelum mengirim ke kami untuk meminta dibahas bersama DPRD. Fraksi kami minta menunda. Tapi, masih menunggu di-banmus-kan kembali,” jelasnya. Ketua Komisi III Agus Rianto mengatakan, jika berkaitan dengan undang-undang memang benar melangar. Seyogyanya harus menunggu RPJMD yang diperbarui. Namun, faktanya KUAPPAS sudah dibahas oleh bamus dan sudah ada jadwalnya. “Artinya apa, kami semua lupa. Jangan cari yang salah, jangan cari yang benar. Beberapa saat yang lalu memang pernah ada paripurna terkait dengan sosialisasi Perubahan RPJMD. Namun, setelah itu kena PPKM. Sehinga terlupakan. Maka, muncullah kesepakatan di

Si Bro Malisi Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo (tengah).

DPRD untuk membahas KUA-PPAS 2022 dan P-APBD 2021. Saat itu semua bersepakat sampai bamus menjadwalkan,” jelas Agus. Kata Agus, ditindak lanjuti dengan rapim yang juga diikuti komisi. Setelah itu, baru terungkap jika RPJMD belum disahkan. “Makanya jika ngomong sah, maka tidak sah. Jika ngomong tidak sah, maka sah. Pertanyaanya mengapa

wiwit agus pribadi/bhirawa

mereka (OPD) diam? Kenapa harus diteruskan? Saya kira ada alasan tertentu,” ujar politisi PDIP tersebut. Menurutnya, kini pimpinan DPRD tengah berkoordinasi, termasuk dengan Pemprov. Apakah pembahasan KUA-PPAs bisa dilanjut atau tidak. Jika belum ada keputusan, ia mengaku akan tetap membahasnya. Tetapi, bila ada keputusan, misalnya boleh dibahas dulu

atau dibahas belakangan, juga akan mengikuti. “Yang jelas harus ada penjelasan dari Banmus terkait jadwal tersebut. Termasuk jika nanti ada penarikan jadwal yang disertai dengan seribu satu alasan dari Banmus,” ujarnya. Raperda Perubahan RPJMD Kota Probolinggo, memang belum disahkan. Bahkan, kini masih berada di Kemenkum-HAM. Namun, diharapkan rekomendasinya bisa turun dalam waktu dekat. Kabag Hukum Pemkot Probolinggo Titik Widayawati mengatakan, proses pembahasan KUAPPAS dan Raperda Perubahan RPJMD bersamaan. Sejauh ini, Perubahan RPJMD 2019-2024, masih berproses dan sudah sampai di Kemenkum-HAM. Kini, tinggal menunggu hasil rekomendasi. “Hasil rekomendasi mudah-mudahan Senin (23/8), sudah kami terima, sehingga bisa dibawa ke dewan untuk dilakukan pembahasan. Jadi, nanti prosesnya kan bareng,” tuturnya. [wap]

KILAS DEWAN

hilmi husain/bhirawa

Raharto Teno Prasetyo dinonaktifkan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan. Penonaktifan itu adalah hasil evaluasi DPP PDI Perjuangan. Pucuk pimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan saat ini dijabat Plh yakni Eddy Paripurna.

Pucuk Pimpinan DPC PDIP Kota Pasuruan Dijabat Plh

Pasuruan, Bhirawa Pucuk pimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan saat ini dijabat pelaksana harian (Plh). Pengganti Raharto Teno Prasetyo yang dinonaktifkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan adalah Eddy Paripurna. Bendahara DPC PDI Perjuangan, Kota Pasuruan, M Arief menyampaikan penonaktifan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan merupakan hasil evaluasi DPP PDI Perjuangan. Hasil evaluasi itu, DPP memutuskan untuk menonaktifkan ketua DPC di sejumlah daerah di Jawa Timur. Yakni, Kabupaten Blitar, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto serta Kota Pasuruan. Surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan diterima DPC Kota Pasuruan pada tanggal 11 Agustus 2021. Turunnya surat keputusan itu, Teno, sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan. “Ini merupakan hasil evaluasi DPP. Semua yang mengikuti Pilkada kemarin, terutama yang gagal dievaluasi,” urai Arief, Senin (23/8). Menurut Arief, Eddy Paripurna akan menjabat sebagai Plh selama tiga bulan ke depan. Selama waktu itu, DPC PDI Perjuangan Kota Pasurian akan melakukan evaluasi dan konsolidasi internal serta melakukan penjaringan ketua DPC yang baru untuk diusulkan ke DPP. “Ada waktu selama tiga bulan. Dan itu harus selesai,” papar Arief. Terkait penonaktifkan Teno, mantan Wali Kota Pasuruan itu tetap tercatat sebagai anggota DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan. [hil]

Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema saat penyerahan Alsintan kepada petani Jombang, Senin (23/08).

arif yulianto/bhirawa

Ning Ema Bagikan Ratusan Alsintan Senilai Rp15 Miliar kepada Petani Jombang Jombang, Bhirawa Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema kembali membagikan bantuan berbagai jenis Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada petani di Jombang. Kali ini, jumlah Alsintan yang dibagikan sebanyak 300 unit dengan nilai total Rp15 miliar. Pembagian Alsintan dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Senin (23/08). Ren-

cananya, pembagian Alsintan ini akan diserahkan menjadi tiga gelombang. “Ini kita bagikan kepada Kelompok Tani, kepada Gabungan Kelompok Tani, kepada Kelompok Wanita Tani, dan kepada Kelompok Santri Tani Milenial. Alhamdulillah mereka bisa menerima Alsintan ini karena persyaratan administrasi mereka sudah lengkap,” papar Ning Ema saat diwawancarai usai pembagian Alsintan. Dengan ratusan Alsintan yang dibagikan, Ning Ema berharap hasil produksi pertanian petani Jombang

makin meningkat. “Petaninya makin sejahtera, mendapatkan hasil yang melimpah, karena bisa meminimalisir biaya operasional. Jadi mereka tidak akan menyewa Alsintan karena mereka sudah punya sendiri,” ungkap Ning Ema. Dia juga berharap kepada pertani penerima bantuan Alsintan agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga Alsintan-Alsintan tersebut bisa bermanfaat bagi para petani di Kabupaten Jombang. Ning Ema pun memastikan bahwa, bantuan Alsintan Miliaran Rupiah

untuk petani Jombang lewat jalur Jaring Aspirasi Anggota DPR-RI ini bersifat gratis. Dengan kata lain, petani penerima bantuan tidak akan dipungut biaya sepeserpun. “Tidak ada pungutan, karena pemerintah memberikan ini secara cuma-cuma untuk membantu para petani. Kami berharap untuk perawatan juga harus dijaga,” tandasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ilham Hero Koencoro menilai, perjuangan Ning Ema di tingkat pusat sangat luar biasa bagi petani di Kabupaten Jombang. [rif]

Basmi Pandemi, DPD Golkar Gresik Gelar Vaksinasi Gresik, Bhirawa Agar sektor perekonomian kembali bangkit, DPD Partai Golkar Jawa Timur meminta kepada pemerintah pusat agar melonggarkan aktivitas perekonomian masyakarat, terutama daerah yang sudah memenuhi prasyarat Herd Immunity. Salah satu prasyarat yang harus dilalui daerah adalah, sudah melakukan vaksinasi sekitar 40 persen. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji saat membuka kegiatan vaksinasi di Kantor DPD Golkar Jl Panglima Sudirman Gresik, Senin (23/8/2021). “Dan Gresik saya nilai sudah memenuhi syarat Herd Immunity, karena sudah lebih 40 persen melakukan vaksinasi,” tegas Sarmuji yang juga anggota Komisi I DPR RI ini. Didampingi Bupatin Gresik Fandi Akhmad Yani ( Gus Yani ) dan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Sarmuji menegaskan, berdasar itulah, Kabupaten Gresik

layak mendapat kelonggaran aktivitas ekonomi sekaligus apresiasi atas kerja keras Bupati Gus Yani dalam memerangi penyebaran Covid-19. Selain itu, DPD Partai Golkar Jatim juga mengusulkan kepada pemerintah pusat, agar dalam menentukan level PPKM melibatkan kepala daerah setempat. “Sebab kepala daerah yang paling tahu kondisi nyata wilayahnya, terutama terkait perputaran perekonomiannya,” tandas pria asli Suroboyo ini. Sementara, Gus Yani mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang ikut terlibat upaya akselerasi vaksin terhadap masyarakat. “Karena tidak mungkin pemerintah mampu mengurusi sendiri, dan memang harus didukung pihak lain, dalam hal ini Partai Golkar telah melakukannya,” ujar Gus Yani. [eri]

Megawati Resmikan Kantor PDIP Surabaya Penandatangan berita acara Raperda P-APBD Jombang Tahun 2021 untuk ditetapkan menjadi Perda Jombang Tahun 2021.

istimewa

Raperda P-APBD 2021 Kabupaten Jombang Disahkan Menjadi Perda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang kembali menggelar sidang paripurna Senin (23/08). Sidang paripurna ini membahas tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2021 dan Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah. Agenda ini, merupakan sidang paripurna terakhir Pemandangan Akhir Fraksi-Fraksi DPRD sekaligus pengesahan P-APBD 2021. Kedelapan fraksi di DPRD Kabupaten Jombang juga telah menyatakan menerima dan menyetujui Raperda P-APBD 2021 Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah Peraturan Daerah (Perda) untuk disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang Tahun 2021. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi itu dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati

Sumrambah, Sekdakab Akhmad Jazuli dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. “Kedelapan fraksi sudah menyetujui dua raperda itu menjadi Perda,” kata Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi. Dia menambahkan, ada penambahan P-APBD semula sebesar Rp2.766. 852.238.118 bertambah sebesar Rp324.959.907.085 sehingga menjadi Rp3.091.812,145.203. “Setelah disahkan menjadi Perda, diharapkan segera dilaksanakan secara optimal dan mampu mem-

berikan peningkatan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Mas’ud Zuremi. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, Perubahan P-APBD ini difokuskan untuk semua sektor yang pada saat APBD 2021 masih belum terjangkau. “Banyak program OPD yang tidak bisa dilaksanakan pada APBD 2021 dialokasikan sekarang,” kata Bupati Jombang. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Jombang ini mengungkapkan, yang juga menjadi perhatian pada PAPBD ini yakni untuk pemulihan ekonomi akinat dampak Covid-19. Memberikan subsidi ke Bank Jombang untuk KURDA. “Ini dianggarkan Rp50 Miliar untuk subsidi bunga bagi UMKM maupun petani,” kata Bupati Jombang. [rif.adv]

Surabaya, Bhirawa Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan kantorDPCPDIPerjuanganKotaSurabaya secara virtual, Senin (23/8). Peresmian ini menjadi tanda bahwa kantor PDIP Surabaya telah menjadi aset permanen, yang selama ini telah ditunggu-tunggu keluarga besar PDIP Surabaya. “Tempat ini bukan tempat perorangan, tetapi aset partai, rumah partai, yang sering saya sebut sebagai rumah rakyat,” ujar Megawati sesaat sebelum menandatangani prasasti, yang disiarkan melalui berbagai kanal media sosial. Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menghaturkan terima kasih kepada Megawati, DPP PDIP, DPD PDIP Jatim, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dann seluruh kader di Surabaya. “Terima kasih Ibu Megawati, Sekjen DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Ibu Tri Rismaharini yang selama ini telah mendidik dan

zainal ibad/bhirawa

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono memotong tumpeng disaksikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wawali Surabaya Armuji sebagai wujud syukur atas diresmikannya kantor DPC PDIP Surabaya.

menggembleng kami dengan prinsip-prinsip ideologi dan praksis organisasi kepartaian,” ujar Adi. Acara peresmian juga dihadiri jajaran DPP PDIP, DPD PDIP Jatim, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota Armuji. Kan-

tor DPC PDIP Surabaya berada di area paru-paru Kota Pahlawan, tepat di seberang Kebun Binatang Surabaya, kebun binatang terluas di Asia Tenggara dengan bentangan lahan mencapai 15 hektare yang dipenuhi flora dan fauna. [iib]


OPINI

Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

TAJUK

Jakarta Zona “Hijau” IBUKOTA negara, Jakarta, mengawali status “terkendali” penularan wabah pandemi Covid-19. Sekaligus menuju zona hijau, dengan positif rate sebesar 6,7%. Walau jumlah kasus aktif masih sebanyak 8.500 lebih, tetapi hanya meliputi 1% dari total akumulasi kasus positif sejak awal pandemi. “Kehijauan” Jakarta menjadi pengharapan nasional. Menunjukkan kinerja Satgas penanganan Covid-19 yang makin cakap, serta partisipasi masyarakat pada skala mikro (RT, dan RW). Selama 16 bulan masa pademi Jakarta menjadi pusat pewabahan nasional. Bisa dimaklumi, karena Jakarta menjadi pusat kegiatan bisnis, permodalan, dan pemerintahan tingkat nasional. Bahkan Jakarta telah menjadi kawasan mega-politan (dengan jumlah penduduk sebanyak 10,6 juta jiwa) terbesar ke-empat di dunia. Namun Satgas Covid-19 pusat, dan daerah bersama-sama bekerja ekstra keras, terutama menyediakan tempat isolasi, pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatmen), serta vaksinasi dan Bansos. Tingkat hunian (BOR, Bed Occupancy Rate) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 menurun signifikan. BOR isolasi tersisa 24%, sedangkan BOR ICU 46%. Semakin banyak tempat tidur kosong, ditinggal pulang pasien sembuh. Tingkat kesembuhan mencapai seribu pasien per-hari. Sedangkan tingkat kematian harian tercatat 11 jiwa. Keberhasilan Jakarta mengendalikan pandemi juga disokong ribuan relawan dari berbagai daerah. “Modal” paling besar (dan tergolong berani) Jakarta dalam penanganan pandemi, terutama pelaksanaan testing, dan tracing (penelusuran kasus positif). Satgas Covid-19 mencatat telah dilakukan testing sebanyak 81.556 orang. Padahal WHO (World Health Organization) mensyaratkan testing dalam sepekan sebanyak seribu orang per-sejuta penduduk. Namun Satgas melakukan sebanyak 800% lebih besar dibanding standar WHO. Dalam sehari dilakukan testing terhadap 18.876 orang, yang terdeteksi positif sebanyak 969 orang (5,1%). Memperbesar testing merupakan langkah “berani.” Karena biasanya beberapa daerah lebih suka memperkecil intensitas testing. Risiko “keberanian” testing, adalah kemungkinan semakin banyak masyarakat terdeteksi positif Covid-19. Niscaya makin memberatkan penanganan, terutama penyediaan ruang isolasi, dan pengobatan. Juga pemberian Bansos (Bantuan Sosial). Namun manfaatnya sangat besar. Terutama bisa menjejaki pemetaan area, dan mencegah ke-parah-an penularan. Satgas Covid-19 Jakarta juga melaksanakan vaksinasi, termasuk banyak (40%) diikuti masyarakat sekitar Jakarta. Saat ini sekitar 9,5 juta orang disuntik dosis pertama, dan sebanyak 4,7 juta telah disuntik dosis komplet. Kini di Jakarta tersisa 3 Kelurahan zona merah, masing-masing satu Kelurahan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Bisa jadi, Jakarta akan mengawali PPKM tanpa level ke-darurat-an (bebas level 4, 3, 2 , dan 1). Keterkendalian masih harus dilanjutkan melalui PPKM ber-keseimbangan dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penegakan protokol kesehatan (Prokes) kalangan masyarakat masih harus dilakukan. Terutama penggunaan masker secara benar, mencuci tangah, dan menjaga jarak antar-orang. Pemerintah (dan daerah) masih berkewajiban melanjutkan upaya penanganan Covid-19. Juga melancarkan jaringan pengaman sosial, terutama Bansos berbasis data RT (Rukung Tetangga). Walau sudah menuju zona “hijau,” Jakarta juga masih bergantung pada kawasan lain. Karena sifat pandemi bersifat global. Maka diperlukan sinergitas yang dikoordinasi pemerintah pusat, berkait pelaksanaan PPKM di tiap daerah. Sehingga pemerintah (pusat) wajib menjamin ke-seretak-an zona “hijau” secara nasional. Namun juga harus dihindari PPKM yang memicu kegaduhan sosial, berkait validitas Bansos. Ketahanan kesehatan di-amanat-kan konstitusi sebagai hak asasi manusia, tercantum dalam UUD pasal 28H ayat (1), serta UUD pada pasal 34 ayat (3). Bahkan pada kerjasama dunia tentang indeks pembangunan manusia, urusan kesehatan di-posisi-kan pada urutan nomor satu (di atas pendidikan). [*]

Halaman 4

Inovasi Sekolah Darlink Orkestra Inovasi pengembangan sekolah merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh Kepala sekolah beserta komponen guru dan tenaga pendidik.Dengan segala keterbatasan dimasa pandemi hal yang tidak mudah untuk melakukan inovasi pengembangan sekolah. Namun tetap harus melakukan sesuatu yang berdaya guna bagi pengembangan dan seefektif mungkin agar sekolah tetap eksis bahkan melebihi dari kondisi normal.

K

omitmen dan perjuangan tidak mengenal lelah harus terpancarkan dari sosok pimpinan lembaga sekolah. Sesulit serta serumit apapun pengembangan lembaga sekolah harus dilakukan oleh komponen sekolah agar sekolah melewati hadangan masa pandemi dan mampu naik level yang lebih tinggi dari kondisi sebelumnya. Dalam rangka menaikkan grade atau menaikkan level sekolah dimasa Pandemi Covid-19 halhal yang harus dilakukan yaitu pengembangan Model Inovasi Darlink Orkestra yang bermakna Digitalisasi Audio Vidio Radio Link and Macth Olah Raga Kesenian dan Ketrampilan. Dengan pengembangan model Inovasi sekolah melalui Darlink Orkestra diharapkan mampu menggerakkan semua lini proses pembelajaran interaktif dan budaya literasi peserta didik menjadi efektif dan kompetebel. Digitalisasi pada kegiatan proses pembelajaran daring yaitu menggunakan Learning Manajaemen System (LMS) Microsoft office 365 atau platform pembelajaran yang lainnya. Guru dan siswa berinteraksi proses belajar mengajar secara daring atau online melaui Teams, Zoom, Gogle meet, dll. Materi pembelajaran dapat dikemas menjadi media pembelajaran interaktif sehingga memudahkan siswa belajar dan mengembangkan cara berpikir kritis. Soal Formatif sumatif berbasis AKM dapat dikemas dalam LMS yang praktis

Link and Match sangat dibutuhkan dalam setiap lembaga terutama lembaga pendidikan. Keberhasilan pengelolaan sekolah terlepas dari link and match yang berorientasi pada pengembangan netOleh: serta varian soal lebih working atau menDr Imam Jawahir variatif. Demikian jalin jejaring. Menjajuga modul ajar bisa lin kerjasama dengan dijadikan flibook. Tuberbagai pihak yang gas siswa diberikan dan diskusikan saling menguntungkan secara melalui paltform pembelajaran. intens dan berkesinambungan Audio Vidio merupakan media harus dilakukan oleh lembaga sekopembelajaran interaktif yang sangat lah. Kerjasama dengan Perguruan membantu belajar siswa tanpa batas Tinggi dalam negeri dan luar negeri waktu dan lokasi. Hasil rekaman membawa dampak positif terhadap vidio di upload ke youtube diman- motivasi belajar siswa. Dengan faat sebagai media interaktif dalam mengenal lebih dekat perguruan belajar mengajar. Guru melakukan tinggi yang diidolakan atau dicitarekaman atau live youtube di studio citakan sebagai perguruan studi Televisi sekolah kemudian hasilnya lanjut maka tumbuh kekuatan besar share youtube link dibagikan ke untuk menggapai kesuksesan masa seluruh siswa juga ditempelkan depan siswa. Kerjasama dengan di webb sekolah. Belajar murah DUDIKA sangat dibutuhkan bagi tanpa batas waktu dan tempat be- lembaga sekolah yang hirarkinya lajar dapat dilakukan oleh siswa. telah menyiapkan peserta dididik Kecakapan komunikasi siswa lebih menjadi tenaga ahli terampil di terasah setiap saat. dunia kerja atau dunia industri. Radio digital lebih bermanfaat Kerjasama dengan Instansi yang dalam dunia pendidikan. Peran menaungi ketenaga kerjaan juga Radio sebagai media pembelajaran lebih pas secara proposional. Link interaktif bagi peserta didik dapat ke ekonomi kreatif juga membawa menghasilkan generasi muda kreatif dampak positif bagi pengembangan serta cakap komunikasi. Studio pemuda berkarya dibidang wirauRadio menambah khasanah belajar saha dan bisnis online berbasis belajar lebih menarik dan interaktif digitalisasi berpotensi berkembang bagi guru dan siswa. Radio yang pesat dimasa pandemi seperti saat dikemas dalam bentuk Podcast ini. sangat interkatif ketika proses beOlah Raga prestasi merupakan lajar berlangsung. Teman sebaya sektor yang krusial di dunia modern lebih komunikatif bagi peserta didik untuk dikembangkan di lembaga ketika dalam memahami materi ajar sekolah. Melalui kegiatan ekstra dan lebih fleksibel. Komunikasi kurikuler olah raga yang dikemas dua arah bahkan dari berbagai arah dan dikembangkan menjadi olah dalam diskusi bidang keilmuan ter- raga prestasi membawa dampak tentu bakal lebih membawa suasana perubahan positif gaya hidup. Olah yang kondusif. Tentunya Radio raga prestasi disekolah dapat juga dapat dijadikan pilihan utama se- dikembangkan melalui olah raga bagai media pembelajaran interkatif non populer sehingga siswa dapat dimasa pandemi Covid-19. memperoleh prestasi lebih cepat

selama menjadi peserta didik. Sertifikat juara sebagai bukti prestasi yang diperoleh dapat digunakan sebagi modal untuk mengikuti seleksi ke perguruan tinggi melalui seleksi jalur prestasi olah raga. Kesenian adalah materi pembelajaran yang sangat digandrungi oleh siswa bahkan dijadikan impian masa depan yang sangat menjanjikan. Banyak musisi hebat berlatar belakang dari panggung sekolah. Banyak artis terkenal hidup berkecukupan berasal dari ajang bakat seni di sekolah. Selayaknya sebuah lembaga sekolah memberikan peluang bagi siswa untuk berkiprah melalui bidang seni. Orkestra adalah perpaduan berbagai alat musik yang dikemas dengan elok menghasilkan suara emas dan karya seni yang tak ternilai harganya. Seni menghasilkan orang hebat pada jamannya. Seni menampilkan jiwa korsa tangguh berkarakter kuat. Ketrampilan dikembangkan sesuai bakat dan latar belakang kehidupan siswa. Life skill berorientasi kecakapan hidup sangat diperlukan bagi peserta didik. Pelatihan bidang Vokasi memberikan bekal dan jaminan kelangsungan masa depan lebih baik. Bidang kejuruan membekali peserta didik menjadi seorang profesional muda sesuai bidang kejuruan masing-masing. Sekalipun sekolah berbasis akademik sepertihalnya SMA, seharusnya tetap memberikan materi pelajaran bidang vokasi. Berbagai kemasan materi pelajaran vokasi dapat dilatihkan ke peserta didik. Hal yang harus dijadikan catatan khusus bahwa tidak semua siswa memproyeksikan dirinya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Salah satu penyebabnya diberlakukan PPDB berbasis Zonasi. Tidak ada salah jika sekolah memberikan bekal ketrampilan kepada siswa sehingga bisa membantu mengelola masa depannya. Kepala SMA Negeri 4 Sidoarjo

Mewujudkan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia

Menyesap Tuah Rempah; Sejak Dulu, Sekarang dan Mendatang Selalu ada berkah dalam setiap musibah. Ungkapan relevan untuk menggambarkan keberkahan para pedagang yang menjual rempah atau empon empon di sejumlah pasar tradisional. Bagaimana tidak, ketika hampir semua pedagang mengeluhkan turunnya omzet penjualan, namun tidak dengan penjual rempah yang justru penjualannya meningkat signifikan.

masyarakat Asia, termasuk Indonesia yang membuat tubuh sehat. “Imun yang kuat pasti akan membantu tubuh untuk melawan kuman dan virus yang menyerang sel tubuh manusia,” ujarnya. Kekebalan tubuh yang kuat akan memperkecil atau meniadakan peluang masuknya virus ke sel tubuh melalui cara apapun. Artinya, bahan-bahan tersebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh manusia, antara lain melalui aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, agar tidak mudah terkena infeksi virus dan bakteri.

Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa Matahari belum terlalu jauh meninggalkan peraduannya. Jam di tangan Bhirawa masih menunjukkan di angka 09.10 WIB. Sejumlah pedagang di Pasar Menganti Gresik masih duduk harap harap cemas menunggu pembeli datang. Selama masa pandemi ini suasana pasar relatif sepi. Hanya satu dua pembeli yang datang ke pasar untuk memenuhi kebutuhan dapurnya. Walau kondisi pasar relatif sepi, namun ada satu kios yang relatif ramai dikunjungi pengunjung pasar. Ada yang membeli sekedarnya namun ada yang membeli dalam jumlah yang besar. Tidak lama kemudian, pemilik kios Achmadi (52) terlihat sudah siap-siap menutup kiosnya begitu semua pembeli sudah terlayani. “Sudah mau habis mas, nanti sisanya djual di warung rumah saja,” tutur Achamdi ketika Bhirawa mencoba mencari tahu alasan menutup kiosnya sementara hari masih pagi. “Alhamdulillah, selama masa pandemi ini dagangananya habis lebih cepat,” katanya sambil memeriksa pintu kiosnya untuk memastikan semuanya telah terkunci. Setelah semuanya terkunci, Achmadi kemudian menghampiri Bhirawa dan mengajak duduk di bangku panjang depan kiosnya sambil mengeluarkan sebatang rokok dari sakunya. “Dalam situasi normal, orang beli rempah itu biasanya untuk seminggu sekalian. Ataupun kalau beli dalam jumlah banyak karena ada keperluan khusus misalnya hajatan dan sebagainya,” jelas Achmadi sambil mengisap rokoknya. Namun sekaHARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

rang, jelas Achmadi hampir setiap hari orang butuh rempah-rempah, bukan untuk masakan tetapi untuk membuat minuman rempah. “ Beberapa pembeli kadang adalah para pemilik warung atau cafe yang menjual minuman rempah. Biasanya membeli dalam jumlah besar,” jelasnya lagi. Menurut Achmadi, beberapa jenis rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, kencur, dan serai banyak diburu pembeli karena dipercaya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh manusia sehingga terhindar dari infeksi Covid-19. “Akibat banyak dicari masyarakat karena disebut bisa menangkal virus corona, harga rempah menjadi naik,” katanya. Harga jahe merah naik menjadi Rp80 ribu per kilogram dari Rp40 ribu/kg, jahe naik dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp60 ribu/kg, kunyit dari Rp10 ribu/kg naik menjadi Rp25 ribu/kg, sedangkan temulawak juga naik signifikan dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp15 ribu/kg. Melonjaknya minat untuk mengonsumsi rempah juga membuat menggeliatnya usaha wedang rempah. Minuman herbal tersebut, saat ini banyak ditemui di cafe atau warung –warung di Gresik. Minuman khas tradisional ini banyak penggemarnya, terutama di masa pandemi covid-19. Booming wedang rempah merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Bahkan, banyak pedagang rempah yang berjualan di pasar tradisional beralih usaha baru dengan membuat bahan wedang rempah. Salah satunya Mbah Kusno (67) ,

Beberapa jenis rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, kencur, dan serai banyak diburu pembeli karena dipercaya dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh manusia sehingga terhindar dari infeksi Covid-19.

warga Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik. Ia memulai usaha minuman khas tradisional (wedang rempah) ini pada awal mewabahnya covid-19. “Saya beralih menekuni pembuatan wedang rempah itu dilatarbelakangi keprihatinan adanya pandemi covid-19. Minuman khas tradisional ini memiliki khasiat untuk menambah imun tubuh,” kata Mbah Kusno. Komposisi wedang rempah ini terdiri dari gula batu asli, serai merah, cengkeh, secang serut, kapulaga, daun cengkeh, jahe, dan daun mint. Seorang warga di Perumahan Graha Menganti, Indah (43) yang semula berjualan aneka minuman instan untuk jajanan anak-anak, ikut-ikutan mencoba peruntungan dengan dengan membuat jamu kunir-asem setelah menangkap peluang pasar jamu karena pandemi. Jangkauan pemasarannya tak muluk-muluk. Ia memanfaatkan jejaring media sosial. Suaminya yang bekerja sebagai tukang sayur, sering membantu layanan pesanantar jamu kunir-asem di kawasan Menganti dan sekitarnya. Sesekali

pemasaran sampai Kota Surabaya. Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Mangestuti Agil, MS., Apt ketika dikonfirmasi kemanfaatan rempah utamanya dalam masa pandemi, membenarkan kalau mengonsumsi rempah-rempah mampu tingkatkan imun Dijelaskan Prof. Manges, terdapat penelitian terdahulu membuktikan bahwa enzim ACE2 merupakan tempat masuk beberapa jenis virus corona ke dalam sel tubuh manusia. Virus corona tersebut termasuk severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARSCov) penyebab penyakit SARS. Serta pada beberapa studi juga mengidentifikasi masuknya SARSCov-2 (Virus penyebab Covid-19) melalui pintu yang sama, yaitu ACE2. Tetapi Prof Manges menyatakan bahwa penelitian sudah membuktikan bahwa kerja kandungan di dalam rempahrempah dapat meningkatkan imunitas tubuh. Rempah-rempah itu antara lain temulawak, kunyit dan jahe Menurutnya, konsumsi rempah-rempah seperti temulawak dan kunyit sudah menjadi tradisi

Mengembalikan Kejayaan Jalur Rempah Rempah, bukan sebatas kondang karena khasiat dan manfaat, tetapi telah meninggalkan jejak peradaban nenek moyang bangsa Indonesia, komoditas penting perdagangan dunia, dan kekuatan bahari Nusantara atau poros maritim dunia pada masa lampau. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginginkan pada tahun 2024 jalur rempah menjadi warisan dunia yang diakui Unesco. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan dan menjelaskan upaya yang dilakukan Kemendikbud untuk mencapai target ini yakni melakukan pendataan, riset mengumpulkan hasil dan temuan di lapangan mengenai sejarah. “Ke depannya adalah kita ingin sekali jalur rempah ini bukan hanya untuk kepentingan sejarah yang sifatnya masa lalu, tetapi juga untuk jaman sekarang,” kata Hilmar dalam sebuah kesempatan. Oleh karenanya, Hilmar menilai rempah-rempah mempunyai peran yang luar biasa. “Kita berharap potensi rempah yang kita miliki saat ini punya kontribusi terhadap kesehatan global dan itu sudah dilakukan selama ratusan tahun, dan rempah rempah ini punya khasnya bermacam macam

digunakan baik di dalam makanan, pengobatan herbal,” kata dia lagi. Menurut Hilmar, pihaknya berupaya kembali mengangkat kembali narasi Jalur Rempah. Suatu kerja yang ditujukan untuk mempertemukan kembali hubungan dan sejarah antarbudaya di masa lalu dengan budaya masa kini jauh sebelum Indonesia terbentuk. Guru besar sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Aminudin Kasdi ketika secara khusus dikonfirmasi terkait upaya pengajuan jalur rempah sebagai nominasi warisan budaya dunia ke Unesco, mengingatkan bawah bahwa sejarah tentang rempah-rempah harus menjadi kriteria nilai universal yang luar biasa atau outstanding universal value. Dalam hal ini, pemahaman tentang sejarah jalur rempah harus hidup di tengah masyarakat. “Salah satu cara terbaik untuk menghidupkan memori dan makna penting jalur rempah adalah melalui pendidikan,” ucap Aminudin. Oleh karena itu, lanjut Aminudin, pemerintah bersama dengan para sejarawan, guru sejarah, dan komunitas sejarah perlu bekerja sama membangun narasi yang kuat mengenai sejarah jalur rempah. Narasi tersebut nantinya oleh para guru sejarah diinternalisasikan kepada peserta didik melalui pembelajaran. “Ini adalah salah satu momen di mana kebijakan pendidikan dan kebudayaan dapat berpadu,” imbuhnya. Menurut Aminudin, rencana pengajuan jalur rempah sebagai warisan dunia ke Unesco tersebut diharapkan bukan hanya karena nilai sejarahnya semata, tetapi juga manfaat rempahrempah bagi masyarakat pada masa sekarang. Misalnya, fungsi rempahrempah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Khasiat rempah-rempah telah terbukti dalam dunia pengobatan, selain juga kaya manfaat untuk menambah cita rasa makanan. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

PELAYANAN PUBLIK

Halaman 5

Kakanwil BPN Jatim Yakin

Sertifikasi Aset Pemkab Tulungagung Selesai 2023 Tulungagung, Bhirawa Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Jonahar, yakin sertifikasi aset Pemkab Tulungagung akan selesai pada tahun 2023. Penyelesaian sertifikasi pada tahun tersebut sesuai target yang telah ditetapkan. “Yang untuk tahun 2021 dipastikan selesai pada tanggal 24 September. Kemudian tahun 2022 akan ada 300 bidang yang disertifikasi dan tahun 2023 sebanyak 319 bidang. Jadi tahun 2023 kami

yakin sertifikasi aset Pemkab Tulungagung yang didampingi KPK sudah selesai,” ujarnya usai acara monitoring dan evaluasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2021 di Pendopo Kon-

gas Arum Kusumaning Bongso, Senin (23/8). Keyakinan tuntasnya semua aset Pemkab Tulungagung tersertifikasi pada tahun 2023 semakin bertambah setelah Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, meresmikan Posko Pembuatan Sertifikat Daerah yang berada di Kantor BPKAD Kabupaten Tulungagung. “Tadi kami ikut mendampingi bupati saat meresmikan posko tersebut,” sambung Jonahar.

Selanjutnya ia menandaskan sertifikasi aset pemerintah daerah sangat penting dilakukan. Apalagi berhubungan langsung dengan penilaian opini dari BPK RI. “Aset Pemkab yang tidak disertifikasi bisa nggak dapat WTP. Ini karena aset bisa disalahgunakan,” bebernya. Ia pun berharap sertifikasi aset seluruh masyarakat Tulungagung akan juga selesai sesuai target. Yakni tahun 2024. “Inpres No. 2 Tahun 2018 untuk

PTSL itu tidak hanya pekerjaan BPN tetapi juga bupati, kajari, kapolres dan dandim, jadi kita sinergi bersama bahu membahu untuk menyelesaikan sertifikasi tanah masyarakat selesai tahun 2024 rencananya. Paling lama 2025,” paparnya. Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo berharap dengan bantuan 21 alat scanner dari Pemkab Tulungagung pada BPN Tulungagung selain dapat membantu sertifikasi aset Pemkab

Tulungagung juga dapat membantu mempercepat sertifikasi aset milik masyarakat. “Sehingga semua tertangani yang 52 ribu-an bidang itu,” ucapnya. Bupati Maryoto Birowo mengakui jika ada beberapa kendala dalam melakukan sertifikasi aset Pemkab Tulunaggung. Utamanya, pada sekolah inpres dan puskesmas yang didirikan pada tahun 1970-an. “Soalnya yang menyerahkan (aset) sudah meninggal dunia dan sekarang ting-

gal cucunya tidak mengerti ceritanya,” terangnya. Sebelumnya, saat pembukaan acara monitoring dan evaluasi PTSL, Jonahar dan Bupati Maryoto sempat pula memberikan 59 sertifikat secara simbolis. Rinciannya sertifikat wakaf sebanyak 28 sertifikat, sertifikat tanah Pemkab Tulungagung/tanah kas desa (23 sertifikat), sertifikat BUMN (4 sertifikat) dan sertifikat PT KAI (4 sertifikat).[wed]

LINTAS PELAYANAN

Puskesmas Buduran Vaksin 10 ODGJ Sidoarjo, Bhirawa Tidak hanya orang sehat saja yang ikut diberikan vaksinasi mencegah penularan virus Covid-19. Mereka yang termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) juga ikut diberikan vaksinasi. Sebanyak 10 ODGJ yang selama ini rutin periksa di Puskesmas Buduran, Kecamatan Buduran, diberikan vaksin Sinopharm. Vaksin khusus untuk ODGJ. Kepala Puskesmas Buduran, dr Yopy Agung Priambodo, mengatakan para ODGJ diberikan vaksinasi karena mereka sebagai komorbit yang rentan mengalami penyakit seperti diabetus militus dan hipertensi. “Kalau punya 2 penyakit ini resikonya akan tambah parah terkena Covid. Maka mereka kita vaksin. Supaya tidak beresiko untuk dirinya juga untuk keluarganya,” jelas dr Yopy, Senin (23/8) kemarin. Para ODGJ ini menurut dr Yopy, selama ini rutin memeriksakan diri ke Puskesmas Buduran. Meski ODGJ namun mereka masih bisa diajak berkomunikasi. Vaksinasi untuk mereka itu merupakan vaksinasi ke-1. Vaksinasi ke-2, nanti akan diberikan lagi pada 21 atau 25 hari berikutnya. Untuk vaksin Sinopharm ini pihaknya mempunyai 28 dosis yang didapat dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo.[kus] Petugas kesehatan di Puskesmas Buduran, ketika memvaksin para ODGJ, belum lama ini .

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Forkopimda meninjau pemindahan warga Kota Madiun yang isoman ke tempat isoter di Asrama Haji, Senin (23/8).

Inovasi Layanan PA Bojonegoro Manjakan Warga Berperkara Bojonegoro, Bhirawa Layanan terbaru Pengadilan Agama Bojonegoro cukup memanjakan orang yang berperkara, tidak perlu susah-susah, cukup di rumah saja produk pengadilan berupa Akte autentik dan salinan putusan sudah datang sendiri. Hal itu bentuk inovasi layanan publik yang terbaru sekaligus dalam Rangka HUT ke 76 MA (Mahkamah Agung). “Ini adalah produk layanan terbaru Pengadilan Agama Bojonegoro untuk memanjakan mereka yang Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, berperkara yang akan berSholikin Jamik. jalan mulai 1 September 2021 nanti,” kata Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikhin Jamik, kemarin (23/8). Menurutnya, Pengadilan Agama Bojonegoro selalu berinovasi dalam pelayanan karena pelayanan publik hanya akan memberikan manfaatnya ketika mampu mempercepat layanan dengan prinsip menyederhanakan proses, sehingga mudah dimengerti, diikuti, dilaksanakan dan mampu diukur dengan prosedur yang jelas dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. Sholikhin Jamik menyampaikan, bahwa prinsip-prinsip dalam membuat pelayanan publik agar tetap aktual dan punya nilai manfaat. Disamping sederhana, juga harus partisipatif dengan melibatkan publik dalam perencanaan, akuntabel, sehingga dapat dilaksanakan dan di pertanggung jawabkan kepada pihak yang berkepentingan dan terus menerus diperbaiki.[bas]

Isoter Punya Fasilitas Lengkap untuk Covid-19

Pemkot Madiun, Bhirawa Upaya pemindahan warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke fasilitas isolasi terpadu (isoter) terus dimaksimalkan. Wali Kota Madiun Maidi bersama Forkopimda meninjau langsung proses pemindahan warga isoman tersebut Senin (23/8). Tidak hanya satu tempat, tetapi beberapa tempat sekaligus. Di antaranya, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Sembada Mulya, Jalan Bumi Mas I, Jalan Gegono Manis, Jalan Sumo Manis, dan Jalan Citarum. Sebelumnya, Wali Kota juga pernah meninjau pemindahan serupa di Kelurahan Klegen.

‘’Orang-orang yang saat ini menjalani isoman harus segera sembuh. Agar segera sembuh maka kita pindahkan ke isoter karena penanganan juga lebih cepat di sana (isoter),’’ kata Wali Kota Maidi di sela peninjauan pemindahan warga isoman ke isoter, Senin (23/8). Wali Kota menyebut setidaknya masih ada 182 warga isoman yang belum dipindahkan sampai saat ini. Petugas terus melakukan pendataan untuk dilakukan pemindahan. Petugas gabungan bersama TNI/Polri memang diterjunkan untuk mempercepat pemindahan. Wali kota menargetkan pemindahan tuntas dalam dua

sampai tiga hari ke depan. ‘’Kita masih ada 200 bed lebih yang kosong. Karenanya, 182 yang masih ada di rumah ini kita bawa ke isoter. Harapannya, segera mendapatkan penanganan jika muncul gejala,’’papar Wali Kota. Wali Kota berharap pasien Covid19 yang dirujuk ke rumah sakit berangkat dari isoter. Artinya, sudah mendapat penanganan terlebih dahulu. Sebab, pasien rujukan yang dibawa dari rumah biasanya sudah dalam kondisi buruk. Alhasil, penanganan tak bisa maksimal. Wali kota menyebut itu bisa karena kurangnya pengawasan warga isoman. ‘’Karena di

rumah, kurang kontrol, jadi kurang pemantauan. Karena kita pindahkan ke isoter yang ada petugas dan dokter jaga 24 jam,’’ jelasnya. Kontrol yang dimaksud bukan hanya urusan kesehatan. Tetapi juga urusan asupan gizi dan kedisiplinan. Wali Kota mencontohkan bisa saja yang isoman tersebut tak enak makan hingga akhirnya drop. Sebaliknya, di isoter dilakukan pengawasan apa yang harus dimakan dan harus dihabiskan. Artinya, kebutuhan gizi pasien tercukupi. ‘’Di sini semua tercukupi. Tidak perlu khawatir. Ini demi kebaikan warga semua,’’ pungkas Wali Kota.[dar]

Ultimatum Pegawai Tak Beri Pelayanan Terbaik Sampang, Bhirawa Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang warning dan ultimatum pada seluruh pegawai di wilayah kerjanya yang tidak memberikan pelayanan terbaik pada pasien. Peringatan tersebut agar semua pegawai agar bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati, terutama bagi pasien yang menggunakan BPJS. Bahkan dirinya tak tanggungtanggung akan memberikan sanksi yang tegas apabila diketahui

ada yang mempersulit administrasi pasien yang datang berobat. “Guna untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap Dirut RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Agus Ahmadi, Senin (23/8). Agus Ahmadi juga menjelaskan, jika selama ini dirinya sering mendengar informasi bahwa selama ini pelayanan di wilayah kerjanya kurang baik. Terutama adanya pegawai yang tidak ramah terhadap pasien dan mempersulit administrasi pasien BPJS. “Saya tidak percaya

akan informasi itu, tapi bila nantinya ada yang melaporkan dengan adanya bukti yang nyata, saya akan copot dia,” ujarnya. “Maka dari itu laporkan kepada saya bila menjumpai,” imbuhnya. Ia menambahkan, segala upaya akan dilakukannya untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Sampang. Seperti menggelar pelatihan yang sebelumnya dilakukan untuk menguji kemampuan dan mental para pegawai dalam menghadapi pekerjaan dengan baik. “Mereka pada takut di tes mentaln-

ya, karena kalau tidak kuat saya copot,” tegasnya. Tidak hanya itu, pihaknya pun sudah datang ke Kejaksaan Negeri Sampang untuk meminta pendampingan. Sehingga, nantinya jika ada perawat yang curang dalam bertugas alias pulang sebelum waktunya akan ditangani oleh pihak Kejaksaan Negeri Sampang. “Dia akan ditangkap, karena hal itu bagian dari korupsi, jadi saya meminta kepada seluruh teman-teman untuk merenungkan dengan baik,” pungkasnya.[lis]

Punya Rute Baru, Bayar Suroboyo Bus Bisa Pakai Elektronik Suroboyo Bus kini memiliki rute baru dan sistem pembayaran yang baru juga. Yakni pembayaran elektronik, sehingga pembayaran tarif Suroboyo Bus tidak hanya pakai botol plastik, tapi juga bisa pakai uang elektronik. Peluncuran armada, rute, dan sistem pembayaran baru ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (23/8). Peluncuran ditandai dengan pemotongan untaian melati di pintu masuk Suroboyo Bus yang dilakukan Wali Kota Surabaya, dan juga pemecahan kendi oleh Kapolrestabes Surabaya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan, peresmian delapan bus baru untuk melengkapi 20 armada yang sudah beroperasi sebelumnya. Armada baru ini juga untuk melayani rute baru dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) - Mayjend Jono Soewojo. Di samping itu, sistem pembayarannya juga sudah ada pilihan, bisa menggunakan sampah botol plastik, bisa melakukan pembayaran non tunai (elektronik) melalui scan QRIS yang

terhubung dengan Gopay, Ovo, serta berbagai aplikasi pembayaran non tunai lainnya, dan juga melakukan pembayaran tunai di tempat tertentu seperti tempat penukaran botol atau minimarket dengan sistem top-up. “Jadi, pembayarannya tidak hanya menggunakan sampah botol plastik, tapi juga bisa uang non tunai,” kata Wali Kota Eri. Sedangkan untuk tarif pembayarannya, bagi penumpang umum hanya Rp5 ribu dalam sekali perjalanan. Kemudian untuk pelajar atau mahasiswa tarifnya Rp2.500 dalam sekali perjalanan, tentunya dengan menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa yang masih aktif. Lalu, khusus Tenaga Pendidik dan pegawai kecamatan/kelurahan gratis atau tanpa dikenai tarif dengan menunjukkan ID Card Pegawai.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan armada baru, rute baru dan sistem pembayaran baru Suroboyo Bus di halaman Balai Kota Surabaya.

“Di Suroboyo Bus ini, insyallah kami akan mengutamakan kenyamanan penumpang. Jadi, tidak melakukan pemeliharaan mesinnya, tapi juga keindahan, kesehatan dan

keharuman di dalam bus juga akan diutamakan,” tegasnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa di dalam Suroboyo Bus, terdapat fasilitas baru yaitu mesin press

botol yang dapat digunakan oleh penumpang yang membayar dengan sampah botol plastik. Setelah masuk ke dalam bus, botol plastik itu bisa dimasukkan ke mesin press itu, lalu akan keluar tiket perjalanan yang bisa digunakan oleh penumpang. “Ini lebih mudah dibanding sebelumnya,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa pengelolaan keuangan Suroboyo Bus kini sudah berada di bawah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini berdasarkan SK BLUD tertanggal 10 Agustus 2021. “Dengan menjadi BLUD, otomatis plat kendaraan warna merah akan berubah menjadi plat warna kuning. Dengan plat kuning itu nantinya bisa melayani trayek dan bisa memberlakukan tarif,” kata Irvan sesuai peluncuran armada dan rute Suroboyo Bus. Irvan juga menjelaskan tentang rute baru yang akan ditempuh oleh

Suroboyo Bus itu. Rute itu akan dimulai dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) – Jl. Joyoboyo – Jl. Gunungsari – Jl. Raya Menganti Wiyung – Jl. Raya Wiyung – Jl. Babatan UNESA – PTC – Mayjend Jono Soewojo. Kemudian untuk rute kembali akan melewati Mayjend Jono Soewojo – PTC – Jl. Babatan UNESA – Jl. Raya Menganti – Jl. Raya Wiyung – Jl. Gunungsari – Jl. Joyoboyo – Jl. Diponegoro – Putar Balik Jl. Wonokromo – Putar Balik Bawah Mayangkara – Terminal Intermoda Joyoboyo. “Rute ini memiliki panjang 21 Km terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Waktu tempuh rute ini sekitar 1 jam 20 menit terhitung dari lokasi pemberangkatan hingga kembali ke lokasi pemberangkatan semula. Setidaknya ada 31 titik pemberhentian atau halte pada rute tersebut,” pungkasnya.[iib]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pahing, 2

Unesa Kukuhkan 6.185 Mahas Pejabat Negara Berikan Motivasi dalam PKKMB Daring Surabaya, Bhirawa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kukuhkan 6.185 mahasiswa baru, Senin (23/8). Menariknya, dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini, jajaran pejabat tinggi negara mulai dari Wakil Presiden, MPR, DPR RI, para Menteri, DPD RI, hingga pimpinan daerah hadir serentak secara virtual guna menyambut dan memotivasi ribuan mahasiswa baru.

Rektor Unesa, Prof Nurhasan mengukuhkan 6.158 mahasiswa baru 2021 dengan sistem hybrid.

Dalam PPKMB Unesa tahun ini, sebanyak 143 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara, seperti Filipina, Mongolia, Mesir, Thailand, Uzbekistan, Irak, Afghanistan, Myanmar, Korea Selatan, Jepang, Australia, China, Sudan, Somalia, Timor Leste, Polandia dan Rusia menjadi mahasiswa baru. Wakil Presiden, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin mengungkapkan, kini pemerintah menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai priori-

tas nasional. SDM unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, dan produktif untuk mendatangkan manfaat bagi bangsa, mampu berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia. Itu merupakan kunci bagi Indonesia dalam memenangkan persaingan global. "Selamat bergabung dan mengembangkan diri dengan Unesa. Jadilah agen perubahan berkemampuan global dan beridentitas lokal seperti yang dicontohkan Presiden Ketiga

Indonesia BJ Habibie yang dijuluki otak Jerman berhati Mekkah,'' ucapnya. Dikesempatan yang sama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menaruh harapan besar terhadap mahasiswa baru yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia bahkan mahasiswa asing dari berbagai negara itu. Bambang menuturkan, Maba merupakan bagian dari generasi penting bangsa, khususnya sebagai potensi, sumber inovasi, berkemampuan teknologi memadai yang dapat mendukung kinerja pemerintah dan negara. "Jadilah generasi yang berkualitas di bidang akademik, berkarakter Indonesia dan berhati Pancasila,'' pesannya. Dalam konsepsi pembangunan nasional, lanjut dia, mahasiswa adalah aset, potensi, dan investasi pent-

ing bagi bangsa dan negara untuk melangkah ke depan menuju kemajuan peradaban dunia. "Di tangan kalianlah, wajah dan gambaran masa depan Indonesia ditentukan. Kepada kalianlah akan kami titipkan nasib dan masa depan bangsa Indonesia,'' pesannya lagi. Pesan dan harapan juga datang dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effenda. Ia mengatakan, kampus dan mahasiswa adalah bagian dari penggerak revolusi mental Indonesia. Revolusi mental merupakan perubahan yang bersifat cepat dan massif, meliputi cara berfikir, bersikap dan bertindak dan berorientasi pada kemajuan. "Hal-hal yang terkandung di dalamnya meliputi nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang merupa-

Askab PSSI-PMI Jember Gelar Vaksin di Sport Garden Jember, Bhirawa Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Kab Jember bersama PMI Kab Jember gelar vaksin untuk masyarakat umum. Sedikit 700 dosis vaksin disiapkan untuk masyarakat yang dipusatkan di Jember Sport Garden (JSG), Senin (23/8) Menurut Ketua PMI Kabupaten Jember, H EA Zaenal Marzuki, pihaknya terus mendorong agar warga Jember divaksin. Karena vaksin

salah satu upaya preventif untuk mencegah penularan Covid19 di Jember. Sebab orang yang sudah mendapatkan vaksin lebih kebal terhadap Covid 19. Sudah ada kekebalan atau imun di dalam tubuh sehingga yang terpapar lebih kuat. "Bisa jadi orang yang terpapar hanya sakit ringan karena kekebalannya berhasil mengalahkan Covid 19 di dalam tubuh,'' imbuhnya. Maka ia mengimbau masyarakat untuk aktif vaksin di tempat - tem-

BANGKU POJOK

Salah satu kegiatan Prodi ilmu pemerintahan UMM.

Prodi Ilmu Pemerintahan UMM Raih Akreditasi Unggul Malang, Bhirawa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, Dr Rinikso Kartono MSi mengatakan, keberhasilan meraih akreditasi unggul ini turut menaikkan reputasi FISIP UMM di mata masyarakat. Hal ini juga meningkatkan minat calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan di fakultas ini. "Dengan akreditasi Unggul, tentu kepercayaan masyarakat terhadap prodi Ilmu Pemerintahan semakin baik. Ini adalah langkah penting untuk memberikan jaminan kualitas pendidikan bagi mereka,'' ungkapnya. Rinikso menjelaskan, akreditasi unggul merupakan jaminan mutu dalam bidang akademik maupun non akademik. Dengan mengetahui jaminan mutu melalui akreditasi, calon mahasiswa akan mengerti kualitas di dalam universitas dan program studi yang akan dipilih. Namun capaian Prodi IP ini tidak boleh membuat IP UMM berpuas diri, karena tantangan dunia pendidikan semakin tinggi. "Kami mendorong seluruh Prodi di FISIP agar mampu mendapatkan akreditasi Unggul. Tentu tidak mudah, namun hal itu perlu diupayakan secara maksimal dan optimal,'' imbuhnya. Disisi lain, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, M Kamil MA menambahkan, dirinya sangat bersyukur atas suksesnya IP meraih akreditas Unggul. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan serta kerja keras berbagai pihak khususnya sivitas akademika FISIP UMM. "Pencapaian ini sangat berarti bagi kami sebagai upaya meningkatkan standar pelayanan akademik prodi. Terimakasih atas dukungan pimpinan universitas, stakeholders, kerja kolaboratif Tim Task Force dan seluruh Tim Prodi atas kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdasnya,'' ujar Kamil. [mut]

pat yang melayani vaksinasi seperti di RS, klinik atau Puskesmas atau tempat lain yang telah ditentukan. ''Seperti di JSG pelayanan vaksinasi bekerjasama dengan Askab PSSI Jember,'' imbuhnya. PMI Kabupten Jember, kata Zaenal, akan mensuport kegiatan vaksinasi dengan membantu tenaga kesehatan, sarana prasarana berupa tenda, ikut memberikan bingkisan bagi peserta vaksin. Ini juga sosialisasi kepada peserta vaksin untuk

mengajak saudara, teman atau tetangga untuk ikut vaksin. Ada sekitar 700 peserta yang ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Askab PSSI Jember. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Bupati Jember, H Hendy Siswanto. Bupati datang ke JSG dengan ditemani Ketua Askab PSSI Jember, Tri Sandy dan Kepala Dinas Kesehatan, dr Wiwik Supartiwi untuk memberikan support kepada para peserta vaksin. [efi]

Dispendik Mulai Terapkan PTM untuk TK SD dan SMP Situbondo, Bhirawa Menjelang penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk TK, SD dan SMP Pemkab Situbondo mengeluarkan instruksi melalui Bupati Situbondo. Meski PPKM Kota Santri masih berada di level 3 persiap PTM sudah dimulai. Kegiatan ini dijalankan secara berjenjang dan terbatas dan ada sebagian kecil yang memulai Senin (23/8) kemarin. Persyaratan bagi sekolah yang menggelar PTM, siswa yang masuk dibatasi 50% dari jumlah siswa per kelas serta wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) . Menurut Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, Achmad Djunaidi, PTM sudah lama dipersiapkan. Artinya, seluruh sekolah sejak awal sudah diwajibkan untuk mengisi kelengkapan sebagaimana di persyaratkan dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) dari Kementerian Pendidikan. Djunaidi menjelaskan, bagi sekolah yang memenuhi syarat untuk menggelar PTM diminta untuk memperketat penerapan Prokes, baik kepada guru, lebih - lebih kepada siswa. Ini semata untuk menghindari ganasnya virus delta yang dengan mudah menular. "Jadi sekolah sudah mempersiapkan

diri untuk melaksanakan PTM. PTM ini di laksanakan mulai Senin (23/8) dan dilakukan secara terbatas,'' terang Djunaidi menegaskan, bagi SMP yang melaksanakan PTM terbatas, dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% atau maksimal 16 peserta didik per kelas. Selebihnya tetap dilayani dengan Pembelajaran Jarak Jauh/Daring. Djunaidi berharap agar para kepala sekolah dan semua guru mengawasi proses PTM agar tidak terjadi penularan virus di lingkungan sekolah. Para siswa harus di awasi betul, jika ada siswa yang sakit, harus dipulangkan. Sementara itu, Ketua MKKS SMP Situbondo, Agus Triono menyambut baik terselenggaranya PTM karena ini sangat dirindukan para siswa dan orang tua. ini semata untuk mengobati kerinduan siswa-siswi yang kreatif dan semangat belajarnya tinggi. Agus Triono menambahkan, bagi siswa yang belum ikut vaksin yang disebabkan oleh orang tua siswa yang tidak menyetujui, hal ini menjadi tugas MKKS SMPN untuk mengakomodir para siswa dan memperketat Prokes. Jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan maka semuanya di kembalikan pada orang tuanya. [awi]

sawawi/bhirawa

Adelina Pratiwi dan rekannya menunjukkan Hi B

Berbahan Sirih dan Sera Surabaya, Bhirawa Empat mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mendapat dana Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Inovasi yang dibuat yakni Hi Best (Hijab Fresh Aromatik) berbahan dari daun sirih dan batang serai. Kedua bahan ini dipadatkan lebih dahulu agar bisa dimasukkan kedalam kantung yang sudah disiapkan. Keempat mahasiswa ini Iqbal Firdaus, Adelina Pratiwi keduanya mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat serta Meliyani Syafiri dan Aisyah Aini, mahasiswa Prodi S1 Gizi. Menurut salah satu anggota tim, Adelina Pratiwi, ide ini tercetus saat ia dan dua rekannya suka menggunakan hijab dengan bahan yang tebal, yang menyebabkan gerah dan berkeringat hingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Maka ia mengajak Iqbal Firdaus untuk meneliti dan mencari solusi agar hijab yang dikenakan tidak bau serta nyaman digunakan. "Kami mencoba meneliti ke berbagai pasar untuk mencari bahan kerudung yang nyaman saat

dikenakan dan tidak menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada. Akhirnya saya terpikir untuk membuat hijab itu sendiri,'' jelasnya, Senin (23/8). Sebelum memutuskan membuat hijab aroma-

tik, keempatnya imkan kuesione siswa Unusa lain "Kebanyakan d hijab yang ringa apek,'' tambah Ad

Siswi salah satu SMP di Situbondo mengikuti PTM sebelum masa pandemi Covid-19.

GALERI

SISWA

Sebanyak 69 Lembaga Lanjutan di Jember Laksanakan PTM Terbatas Puluhan Sekolah lanjutan di Kabupaten Jember mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas serentak dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, Senin (23/8). Sebelumnya, 69 lembaga SMA/SMK/ SMALB dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemprov. Jawa Timur sudah melakukan uji coba PTM dengan Prokes. Oleh: Effendi, Kabupaten Jember

effendi/bhirawa

Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati, H Balya Firjaun Barlaman dan Kacabdin Pendidikan Jatim Jember - Lumajang, Drs H Mahrus Syamsul MPd saat memantau pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri Ambulu, Senin (23/8).

Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Jember-Lumajang, Drs H Mahrus Syamsul MPd, PTM dilaksanakan hari ini (Senin) secara serentak di Kab Jember. Antusias sekolah dan siswa dalam PTM sangat tinggi. Semua persiapan sekolah dan siswa dalam PTM ini sudah dipersiapkan sejak awal. Siswa pakai masker dan jaga jarak, sekolah sudah mempersiapkan sarana dan

prasarana yang telah ditentukan sesuai dengan Prokes. Syamsul menjelaskan, sebelum dilaksanakan PTM terbatas, tenaga pendidikan dan siswanya sudah melakukan vaksin (siswa rara-rata sudah vaksin tahap pertama). Selain itu, orang tua juga mendukung dilaksanakan PTM dengan memberikan surat izin kepada sekolah. "Artinya siswa dan orang

tua sudah lama menghendaki dilaksanakannya PTM ini, meskipun jumlah siswanya dibatasi. Virus Coronanya yang mengganggu dan menghalang - halangi,'' canda Mahrus kemarin. Sementara, Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, melakukan monitoring pelaksanan PTM langsung di sejumlah lembaga di Kabupaten Jember. Yakni di SMKN 2, SMAN 2 Jember dan SMAN Ambulu. Dalam kunjungannya, Bupati memberikan motivasi kepada para siswa. "Ingat selalu pakai masker, jangan lupa cuci tangan, jaga jarak dan selesai sekolah langsung pulang jangan mampir kemana-mana,'' motivasi Bupati Hendy kepada siswa saat melakukan kunjungan di SMAN Ambulu.

Bupati Hendy mengatakan, penangan Covid di Jember masuk level 3. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan syarat 50% siswa dan mengikuti Prokes. ''Alhamdulillah, hampir 95% siswa sudah divaksin. Penanganan Covid terus dilakukan agar Jember bisa turun level 2,'' tandas Bupati Hendy. Bupati Hendy mengaku akan mempercepat vaksinasi. Semakin banyak yang divaksin menunjukkan masyarakat sudah mulai sadar, penanganan covid harus dilakukan secara bersama-sama. Kalau habis vaksin, kita minta lagi. Semakin banyak yang divaksin, semakin aman. Hingga saat ini masih 22% dari 1,9 juta jiwa masyarakat Jember yang sudah divaksin. [*]


rawa

AYAAN

24 Agustus 2021

& OLAHRAGA

siswa Baru kan nilai luhur warisan bangsa dan menjadi akar tumbuh kembangnya budaya Indonesia,'' jelasnya. Muhadjir melanjutkan dalam mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), ada lima fokus yang perlu dilaksanakan yakni gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri dan gerakan Indonesia bersatu. "Ini bisa terwujud dengan kolaborasi dari semua agen perubahan semua lembaga negara, termasuk perguruan tinggi dan peran mahasiswanya sebagai salah satu kuncinya,'' harapnya. Sementara itu, Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes pada kesempatan itu mengatakan, menjadi mahasiswa Unesa tidak boleh biasa biasa saja. Namun, harus menjadi generasi atau pemuda yang istimewa, memiliki semangat dalam mengembangkan diri, melahirkan

Halaman 7

Pemkab Sidoarjo Percepat Pelaksaan Vaksin Pelajar Sidoarjo, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sangat ditunggu - tunggu pelajar karena sudah lama hanya belajar secara Daring. Melihat kondisi ini, Bupati Sidoarjo terus mempersiapkan dan mempercepat pelaksanaan vaksin khusus untuk para pelajar. Hal itu dikatakan Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor Ali SIP, saat meninjau pelaksanaan vaksin di GOR Jl Pahlawan Sidoarjo, pada Senin (23/8) kemarin. Yang mengaku mendapat bocoran kalau sekolah ingin melakukan PTM salah satu syaratannya sudah vaksin. Selain guru dan murid juga termasuk para pegawainya. Maka Bulan September mendatang akan digenjot lagi jumlah dan intensitasnya. Menurut bupati, memang PTM itu sudah seperti kebutuhan wajib, karena belajar lewat Daring tentunya tidak maksimal dan jauh berbeda dengan TPM. Dan cakupan sekolah itu semua, baik sekolah negeri maupun swasta, termasuk kampus dan pondok pesantren. Sementara itu, Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Sidoarjo dan Dinas Kesehatan Sidoarjo juga sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap siswa setingkat SMP, baik negeri maupun swasta. Dengan Program seribu vaksin yang dilaksanakan di tiga wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Balongbendo, Kecamatan

ide kreatif dan inovatif untuk memberikan yang terbaik bagi orang tua, almamater, masyarakat dan negara bahkan dunia. "Bermimpilah setinggi langit, belajarlah semaksimal mungkin, MBKM Unesa memfasilitasi, dan mari berkontribusi untuk tanah air,'' ajaknya memotivasi. Dalam Program Indonesia Menyapa ini, pemateri dari berbagai unsur penting negara dan daerah juga hadir, di antaranya Menko Kemaritiman dan Investasi, Menko Polhukam, Menko Ekonomi, Mendagri, Menpora, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Menteri Ketenagakerjaan, Menparekraf, Kepala BNPT, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Tengah, Ketua Umum PBNU, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selain itu, juga hadir para bupati dan wali kota dan jajaran para tokoh. [ina]

Tarik dan Kecamatan Krian. Kepala Dikbud Sidoarjo, Drs Ec Asrofi MM MH menambahkan, dalam persiapan PTM pihaknya sangat berharap pelaksanaan vaksin untuk siswa SMP atau anak - anak usia 12 sampai 18 tahun ini segera dilakukan. Sebab bila PTM sudah diberlakukan maka sekolah di Sidoarjo sudah siap semua. "Saya mengapresiasi, semoga apa yang dilakukan bisa memancing kepada perusahaan - perusahaan yang

lain. Karena kebetulan Ketua Apsai Sidoarjo ini juga direktur di sebuah perusahaan. Jadi saya sangat mengharapkan perusahaan - perusahaan itu bisa melaksanaan vaksin seperti sekarang ini,'' harapnya. Asrofi menjelaskan, untuk siswa setingkat SMP di Sidoarjo vaksin ini mengawali. Dan sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan kalau program vaksin pelajar ini akan terus berlanjut. Bahkan akan jemput masuk ke sekolah - sekolah

secara bertahap. Jumlah siswa SMP Negeri dan Swasta di Sidoarjo ini sekitar 120 ribu lebih, makanya harus dilakuksan secara bertahap. Martin, siswa SMPN 3 Krian mengaku senang sekali bisa mengikuti vaksin. ''Sudah merasa lega, tidak kepikiran lagi, soalnya info yang beredar kalau PTM harus vaksin dulu. Sekarang sudah lega. Makanya saya berharap segera bisa PTM dan saya sudah siap,'' ungkap siswa kelas IX riang. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Para siswa setingkat SMP di Sidoarjo antusias antri sebelum melakukan vaksin.

Disdikbud Resmikan Literasi Mengaji, Wujudkan Iman dan Taqwa bagi Siswa Bondowoso, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bondowoso meresmikan Program Literasi Mengaji. Program ini merupakan perwujudan dari iman dan taqwa yang merupakan bagian dari visi - misi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso. Peluncuran Program Literasi Mengaji diresmikan langsung oleh

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin didampingi Kepala Disdikbud Sugiono Eksantoso di Musala Disdikbud setempat, Senin (23/8). Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengapresiasi inovasi yang diiniasi Disdikbud dalam upaya meningkatkan dunia pendidikan. Menurutnya, program tersebut sangat tepat guna mewujudkan siswa yang qurani.

"Iman dan taqwa merupakan kunci. Termasuk literasi mengaji ini adalah manifestasi dari cinta Alquran,'' ungkapnya. Sementara itu, Kepala Disdikbud Bondowoso, Sugiono Eksantoso menjelaskan, Program Literasi Mengaji merupakan perwujudan dari iman dan taqwa yang merupakan bagian dari visi-misi Bupati.

Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin didampingi Kepala Disdikbud Sugiono Eksantoso saat meresmikan literasi mengaji dengan pemukulan bedug. ihsan kholil/bhirawa

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

est yang diinovasikan dengan kantong aromatik.

ai, Buat Hijab Aromatik

sempat mengirer kepada mahannya. dari mereka ingin an dan tidak bau delina.

DarI hasil kuisioner itu mereka kemudian mencari bahan kain yang cenderung ringan serta dingin saat digunakan. Tak hanya itu, mereka juga menambahkan modifikasi kantong kain berisi aroma-

tik pada bagian dalam dagu. "Yang terpenting kainnya ini tidak terawang sehingga kelihatan rambutnya,'' lanjut dia. Dengan menggunakan bahan yang ringan dan hanya satu lapis serta ditambah kantong aromatik dibagian dalam dagu membuat Hi Best nyaman saat dikenakan. "Aromatik ini membuat kenyamanan dan tidak gerah saat digunakan sehingga tidak menimbulkan bau tak sedap. Yang muncul justru bau aromatik yang segar dan wangi,'' ungkapnya. Dengan menggunakan aromatik, kata Adelina, hijabnya jadi lebih harum. Keempat mahasiswa ini membandrol karyanya seharga Rp55 ribu tiap kerudung. Selain itu mendapat dua blok aromatik didalam kantong kecil. Kini produknya bisa dibeli melalui aplikasi Shoppe dengan cara ketik Hi Best Indonesia atau melalui intagram dengan @hi.besthijab. "Saat ini sudah terjual sekitar 10 hijab dan respon masyarakat suka, karena ada aromatiknya. Jika aromatiknya habis kami juga menyediakan refeilnya,'' tandasnya. [ina]

Atlet Taekwondo Kota Probolinggo Raih Tujuh Medali Emas Probolinggo, Bhirawa Prestasi olah raga taekwondo Kota Probolinggo patut diacungi jempol. Sebanyak 12 medali berhasil diboyong sembilan atlet muda pada Kejuaraan Bandung International EPoomsae Tournament 2021. Ke-12 medali itu terdiri dari tujuh emas, satu perak dan empat perunggu dari berbagai nomor kejuaraan. Lalu Purnawadi orang dibalik prestasi atlet taekwondo Kota Probolinggo. Menjabat sebagai Ketua Pengkot TI Probolinggo, Lalu, panggilan akrabnya telah melatih Taekwondo sejak tahun 2004. ''Kami ada sebenarnya sejak tahun 2004, latihan kami menumpang dari tempat Kodim, kemudian Zipur,'' ungkap pria asal Lombok ini, Senin (23/8). Menurut Lalu, untuk mendapatkan atlet yang siap bertanding, sebaiknya mengikuti pembinaan sejak usia lima tahun. Dan sangat senang kalau ada anak berlatih sejak usia sekolah TK, tapi kalau masuknya sudah SMP, SMA, boleh bertanding itu kan setelah sabuk kuning ke atas. Nah ini prosesnya jadi lama, tidak mungkin baru bertanding langsung juara I Dojang atau tempat berlatih TI Kota Probolinggo ini sudah diakui

sebagai Dojang terbaik oleh Pengprov Jatim. Walaupun di Probolinggo tidak kalah dengan Surabaya, malah menjadi Dojang terbaik. ''Saya dapat penghargaan tahun 2020 dari Pengprov TI Jatim yang diserahkan PB TI. Kota Probolinggo pengembangan organisasi dan atlet terbaik,'' jelas pelatih taekwondo yang kini mendidik 72 Taekwondoin ini. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin berkesempatan mengunjung Dojang yang terletak di Jl Semeru Nomor 74 ini. Ia juga mengalungkan medali dan penyerahan bonus prestasi bagi atlet Taekwondo Kota Probolinggo, Senin (23/8) sore. Habib Hadi menyambut baik atas raihan prestasi atlet binaan Pengkot TI Probolinggo ini. Wali Kota hadir untuk melihat atlet Taekwondo yang sudah dilatih Pengkot TI. Ini suatu hal yang luar biasa, menjadi kebanggan, apalagi berhasil meraih juara. Wali kota sangat mendukung pembinaan olah raga bagi anak anak khususnya saat masa pembatasan kegiatan masyarakat seperti saat ini. "Tentunya ini adalah suatu wadah yang luar biasa untuk mengisi kekosongan waktu anak - anak, apalagi dalam situasi kondisi seperti ini, yang mana sekolah masih libur, den-

gan adanya aktivitas ini interaksi anak - anak masih tetap terbangun dan olah raganya bisa bagus,'' jelas wali kota yang hobi olahraga ini. Dukungan dari KONI Kota Probolinggo juga diberikan untuk Pengkot TI Probolinggo. Ketua Koni Kota Probolinggo, Rahardian Juniardi menegaskan, yang pasti dari sistemnya dibenahi, kemudian support dari sarana prasarana dan utamanya finansial. Salah satu atlet taekwondo, Lalu Aldo Wadagraprana yang meraih dua medali emas mengaku telah mempersiapkan kejuaraan ini mu-

atlet pemula agar mereka lebih termotivasi menekuni olah raga bridge. Kejuaraan ini, jelas Febri, memang dilaksanakan sebagai pengganti penjaringan atlet yang biasanya digelar di sekolah-sekolah. Pandemi Covid 19 membuat ekstrakulikuler olah

raga bridge di sekolah-sekolah juga terhambat hingga dibutuhkan jalur pembibitan atlet lainnya. "Kini Gabsi Kota Batu memiliki 20 pasang atlet bridge dari kalangan pelajar di sekolah. Namun saat ini beberapa atlet sudah lulus

wiwit agus pribadi/bhirawa

SMA,'' jelas Febri. Awalnya, Liga Bridge Pelajar ini dilaksanakan Bulan Agustus ini untuk untuk tingkat Malang Raya. Namun karena terkendala peserta, akhirnya kegiatan diperluas menjadi tingkat Jawa Timur. [nas]

anas bahtiar/bhirawa

KONI Kota Batu melalui Gabsi terus melakukan pembibitan dan pembinaan atlet bridge salah satunya dengan menggelar Liga Bridge Pelajar.

lai dari awal tahun. ''Persiapan di event international kemarin kami sebenarnya sudah latihan dari Januari,'' terang remaja yang berlatih taekwondo sejak TK ini. Terdekat, Aldo dan atlet taekwondo Kota Probolinggo lainnya akan mengikuti kompetisi tingkat internasional di Gorontalo. ''Sekarang kami sedang menunggu untuk penayangan event Gorontalo International Virtual Championship 2021 Bulan September mendatang,'' kata atlet yang berharap bisa masuk menjadi Timnas Taekwondo Indonesia ini. [wap]

Wali kota Hadi apresiasi atas raihan prestasi atlet binaan Pengkot TI Probolinggo.

Gabsi Kota Batu Jaring Atlet Bridge dari Kalangan Pelajar Kota Batu, Bhirawa Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kota Batu melakukan penjaringan bibit pemain potensial dari kalangan pelajar. Gabsi Kota Batu menggelar Liga Bridge Pelajar akan dilaksanakan di September mendatang dan merupakan ajang tingkat Jawa Timur. Karena masih berada di masa pandemi Covid 19, pertandingan bridge kali ini akan dilaksanakan secara online se-Jawa Timur ini. Selain menjadi kejuaraan bergengsi juga menjadi ajang pencarian atlet berbakat Kota Batu. "Liga Bridge Siswa yang seharusnya berjalan secara offline, tetapi karena kondisi yang tidak mendukung maka dialihkan menjadi online,'' kata Ketua Gabsi Kota Batu, Febrianto Nugroho, Senin (23/8). Febri menjelaskan, pertandingan ini juga dilaksanakan untuk mempromosikan bridge di wilayah Kota Batu. Ajang kejuaraan diperuntukkan bagi

"Ini merupakan manifestasi dari visi Bupati yaitu Bondowoso Melesat dalam bingkai iman dan taqwa,'' katanya. Pada penerapannya yang dijadwalkan mulai September mendatang, seluruh siswa mulai tingkat TK hingga SMA diwajibkan membaca Alquran selama 10 menit sebelum jam belajar efektif. "Jadi ini tidak mengurangi jam belajar. Karena jam 7 kurang 10 sudah dimulai mengaji,'' jelasnya. Khusus tingkat siswa tingkat TK hingga kelas 3 SD, diajak untuk membaca doa-doa sehari. Sementara mulai kelas IV SD hingga SMP diwajibkan membaca Alquran seperti Surah Yasin, Surah Waqiah maupun Surat Ar Rahman. "Sedangkan kelas IV sampai SMA baca surat lain yang bagus yang bisa menambah keimanan dan ketakwaan,'' terangnya. Guna memastikan program ini berjalan dengan baik, Sugiono membentuk Tim Pengawas Per Koordinator Wilayah untuk melakukan laporan secara berkala. "Dari Dikbud juga akan gencar melakukan Turba (Turun ke Bawah),'' tandasnya. [san]

GELANGGANG

16 Atlet NPC Indonesia Ikuti Seremonial Pembukaan Paralimpiade Tokyo Jakata, Bhirawa Sebanyak 16 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan mewakili kontingen Merah Putih mengikuti seremonial pembukaan pesta olahraga disabilitas Paralimpiade 2021, di Olympic Stadium Tokyo Jepang, Selasa (24/8). "Sebanyak 16 atlet NPC akan mewakili Indonesia di opening ceremony Paralimpiade Tokyo," kata Ketua Humas NPC Indonesia, Heri Isranto, saat mendirikan media center selama Paralimpiade Tokyo 2020, 24 Agustus hingga 5 September 2021, di Hotel Kusuma Sahid Solo, Jateng. Menurut Heri Isranto dua atlet NPC Indonesia yakni Jaenal Arpin dari cabang olahraga atletik dan Hanik Pujiastuti bertugas sebagai membawa bendera Merah Putih dalam rombongan kontingen NPC Indonesia. Isranto mengatakan kontingen NPC Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo mengirimkan 60 orang yang diberangkatkan secara bertahap mulai 17 hingga 23 Agustus 2021. Kontingen sebanyak itu, terdiri atas 23 atlet, 13 pelatih, dan 24 ofisial (fisioterapis, mekanik, adminitrasi, living assistant, dokter, CDM, deputi CDM, dan COVID-19 Liaisson officer. Kontingan NOC Indonesia meloloskan 23 atlet dari tujuh cabang olahraga. [ant]


Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Kunjungi YLP Lamongan

Kepala BNPT Ajak Wapadai Masalah Misinformasi Lamongan,Bhirawa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar melakukan Kunjungan kerja di Wilayah Jawa Timur. Dalam kunkernya juga dilakukan peninjauan pelaksanaan pemberian vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro Lamongan, Senin (23/8). Diungkapkan Boy Rafli, pelaksanaan vaksinasi ini bekerjasama dengan berbagai pihak, dan ditujukan kepada mitra BNPT bersama keluarga, serta masyarakat yang berada di sekitar Solokuro. “Tadi kita lihat, hari ini antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi, lebih dari 400. Mudah-mudahan semua stok yang ada, dengan kita bekerjasama dengan Pemkab Lamongan dan berbagai pihak ini bisa diatasi,” ungkapnya. Selain itu, Boy Rafli juga mengajak masyarakat untuk terus mewaspadai masalah misinformasi yang menyatakan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk konspirasi. Ia juga menghimbau untuk bersama-sama menetralisir, mengklarifikasi, dan mensosialisasikan bahwa tidak ada niat pemerintah untuk membahay-

akan atau menyakiti masyarakat, justru sebaliknya pemerintah ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Kita juga perlu menyampaikan kepada teman-teman mitra kita untuk membantu meluruskan misinformasi yang berkembang. Kan banyak pihak-pihak yang memprovokasi tidak mensukseskan kegiatan vaksinasi. Nah itu juga kita ingin meluruskan, jangan sampai ada hoaks, misinformasi, hasutan. Itu adalah sebuah kekeliruan, karena tidak ada keinginan pemerintah tentunya untuk menyusahkan masyarakat dengan vaksinasi, yang ada sebaliknya agar tumbuhnya kekuatan kesehatan masyarakat menghadapi pandemi,” terang Boy Rafli. Sementra itu , Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berterima kasih atas antusias masyarakat dalam pelaksanakan vaksinasi. Bupati Lamongan juga memaparkan soal, angka Covid di Lamongan saat ini melandai. Ia berharap kedepannya angka ini dapat terus

KELANA JATIM

Wali Kota Blitar Siap Kaji Keringanan Pembayaran PBB PHRI Kota Blitar, Bhirawa Merespon surat permohonan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar, Wali Kota Blitar siap mengkaji terlebih dahulu. Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan pihaknya sudah meminta Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar untuk mengkaji usulan keringanan PBB dari pengurus PHRI Kota Blitar. “Kalau hasil dari kajian dianggap rasional, maka Pemkot Blitar akan memberikan keringanan pembayaran PBB kepada para pelaku usaha hotel,” kata Wali Kota Santoso, Senin (23/8). Lanjut Santoso, pihaknya juga mengakui para pelaku usaha hotel juga sangat terdampak di masa pandemi Covid-19, bahkan hasil pendapatan para pelaku usaha hotel juga turun drastis selama pandemi Covid-19. “Semua pelaku usaha di Kota Blitar terdampak di masa pandemic Covid-19, termasuk pelaku usaha Hotel dan Restoran di Kota Blitar,” jelasnya. Sementara perlu diketahui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Blitar merasa keberatan dengan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik tiga kali lipat yang bersamaan dengan masa pandemi Covid-19 dengan menurunya sangat drastis pendapatan selama pandemi. Bahkan Pengurus PHRI Kota Blitar telah mengajukan surat permohonan keringanan pembayaran PBB kepada Wali Kota Blitar. “Kenaikan PBB itu sangat memberatkan para pengusaha hotel dan restoran, apalagi, dalam situasi pandemi Covid-19, kondisi pendapatan usaha hotel dan restoran mengalami penurunan drastis.[htn]

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wail Bupati Abdul Rouf saat mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar di Yayasan Ligkar Perdamaian.

turun, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas. “Alhamdulillah covid di Lamongan sudah melandai. Vaksinasi, kita

sudah sekitar 18 persen hampir 19 persen, dan itu terus kita upayakan dengan terus bersinergi dengan seluruh komponen, baik TNI-Polri.

Memang diawal ini agak sulit untuk meyakinkan masyarakat untuk vaksin, tapi belakangan sudah Alhamdulillah. Luar biasa, mudah-

mudahan ini menjadi semangat bagi masyarakat Lamongan untuk mengikuti vaksinasi,” terang Pak YES sapaan akrabnya.[Aha/Yit]

Putusan Perkara Tender di Kabupaten Situbondo

KPPU Rekomendasikan Terkait Aturan Lelang Barang dan Jasa Surabaya,Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merekomendasikan sejumlah perbaikan sistem lelang penyediaan barang dan jasa kepada pemerintah provinsi Jawa Timur. Rekomendasi ini terkait dengan putusan KPPU atas kasus dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait Pengadaan Paket Pekerjaan Pembangunan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2018. Pada sidang , pekan lalu KPPU memutuskan Perkara bernomor registrasi 24/KPPU-I/2020 ini, Majalis Komisi memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 serta menjatuhkan denda dengan total sebesar Rp3.250.000.000,- (tiga miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada Terlapor I,II, dan III. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU, Deswin Nur, Senin (23/8) mengatakan dalam amar putusan tersebut KPPU juga merekomendasikan sejumlah poin kepada pemerintah provinsi Jawa Timur dalam hal ini Gubernur mengingat salah satu satuan kerja pemerintah Jatim menjadi terlapor ke IV kasus tersebut. Majelis Komisi, lanjut Deswin, merekomendasikan kepada Komisi

untuk memberikan saran pertimbangan kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur dan/atau Pejabat Pembina Kepegawaian/Pejabat yang berwenang untuk memberikan sanksi hukuman disiplin kepada Kelompok Kerja (POKJA) 110 Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengadaan Barang/ Jasa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur. Rekomendasi juga diminta Majelis Komisi untuk disampaikan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk menyusun peraturan dan/atau pedoman yang mewajibkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa membandingkan dokumen penawaran antar Penyedia; serta kepada Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memberikan pembinaan kepada Terlapor IV dalam proses pengadaan barang dan jasa. Terkait kasus tersebut, Deswin mengungkapkan perkara ini berawal dari inisiatif yang dilakukan oleh KPPU dengan terhadap pekerjaan pembangunan Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2018 yang melibatkan berbagai pelaku usaha, yakni PT Perkasa Jaya Inti Persada (Terlapor I), PT Kurniadjaja Wirab-

hakti (Terlapor II), PT Duta Ekonomi (Terlapor III), dan Kelompok Kerja (POKJA) 110 Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (Terlapor IV). Berdasarkan berbagai fakta dalam persidangan, penilaian, analisis, dan kesimpulan yang ada, Majelis Komisi akhirnya memutuskan bahwa para Terlapor terbukti melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan menjatuhkan sanksi denda dengan nominal berbeda-beda kepada para Terlapor. PT Perkasa Jaya Inti Persada dikenakan denda sebesar Rp1.250.000.000,- (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah), PT Kurniadjaja Wirabhakti dikenakan denda

Rp1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), dan PT Duta Ekonomi dikenakan denda sebesar Rp1.000.000.000,(satu miliar rupiah). Perintah pembayaran denda tersebut wajib dibayarkan para Terlapor selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht). Keterlambatan atas pembayaran denda tersebut, dapat dikenakan denda keterlambatan sebesar 2% (dua persen) per bulan dari nilai denda. Jika para Terlapor mengajukan Keberatan, maka mereka wajib menyerahkan jaminan bank sebesar 20% (dua puluh persen) dari nilai denda kepada KPPU, paling lama 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima Putusan. [ma.gat]

KPPU putus petkara tender di Kabupaten Situubondo

Melayani PMKS, Kuncinya Sabar Pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi Grojogan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. istimewa

Perkembangan Proyek IPDMIP Kabupaten Jombang Jombang, Bhirawa Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten. Upaya ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai program Nawacita Pemerintah Indonesia. Dasar pemikiran kegiatan IPDMIP, ialah untuk secara penuh merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi. IPDMIP ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang mana ketahanan sumberdaya air dan ketahanan pangan menjadi prioritas. Untuk mencapai tujuan ini, akan dilaksanakan Program Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi (PPSI) melalui peningkatan sistem pengelolaan irigasi, penguatan P3A, penguatan Lembaga Pengelola Irigasi serta rehabilitasi 3 Juta Hektar daerah irigasi. Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilaku-

kan dengan perencanaan detail desain daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Jombang. Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan/pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. “Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan ke-

miskinan,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, Senin (23/08). Maksud dari kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Irigasi Partisipatif Terpadu (IPDMIP) yang salah satunya dilakukan di Daerah Irigasi Grojogan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang adalah untuk mengembalikan kondisi dan fungsi jaringan irigasi serta membantu pemerintah dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi. “Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah memperbaiki/merehabilitasi kerusakan yang ada pada bangunan irigasi dan saluran irigasi sekunder Grojogan yang ditargetkan sepanjang 1.068 meter dengan infrastruktur yang layak secara teknis serta mendorong terciptanya/meningkatnya kekuatan dan kemampuan HIPPA/GHIPPA yang otonom, mandiri, berkelanjutan, dan mengakar di masyarakat. Pada saat ini progress fisik dari pekerjaan ‘Rehabilitasi DI Grojogan’ sudah mencapai 18%.,” beber Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang.[rif/adv]

Pemprov, Bhirawa Selalu bersabar dalam memberikam pelayanan, hal itu yang dimiliki seorang relawan terlama di Balai Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo, Pahliana. Kesabaran yang tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap PMKS inilah, juga diakui jajaran ASN BPRS PMKS yang memandang kalau Pahliana yang bekerja sejak tahun 2013 ini perlu mendapatkam apresiasi yang lebih. Karena setiap harinya Tahliana selalu bergumul dengan PMKS, utamanya gelandangan psikotik yang masuk ke BPRS PMKS. Mengajak berkomunikasi, merawat, dan lainnya yang mungkin saja tidak kebanyakan orang bisa melakukannya. Pahliana mengaku, kalau awalnya dirinya bekerja di BPRS PMKS ini karena tawaran dari ayahnya yang bekerja di RRI Surabaya. “Ayah, waktu itu bilang ke saya kalau ada lowongan sebagai relawan di Sidoarjo. Karena saya di Sidoarjo akhirnya mencoba melamar dengan beberapa test dan diterima,” ujarnya. Banyak pengalaman yang dimiliki saat menjadi relawan. Misalkan saja sebelumnya anti terhadap bau rumah sakit juga suara ambulan membuat rasa takut tersendiri. Tetapi, secara perlahan lahan Pahliana akhirnya berproses dan mulai terbiasa dengan semuanya, termasuk telah hilangnya ketakutan yang dimilikinya sebelum masuk menjadi relawan. “Dulu saya juga takut sama orang dengan gangguan jiwa, sekarang malah bergaul dan merawat mereka.

Jadi, akhirnya semua kondisi ini mernjadikan positif bagi saya karena berdekatan dengan mereka,” tuturnya. Pahliana memgaku, merawat orang dengan gangguan jiwa itu sangat sulit, apalagi dengam gangguan jiwa yang masih tinggi, sehingga susah untuk diarahkan. “Kembali lagi kesabaran menjadi hal utama ketika berhubungan dengan mereka. Kita besabar dengam mencoba berbagai hal agar mereka akhirnya mau mandi atau minum obat,” ujarnya. Bekerja merawat orang dengan gangguan kejiwaan, lanjut Pahliana, terkadang bukanlah hal yang membuat suntuk, justru menjadi hiburan tersendiri. “Terkadang diajak berbicara mereka tidak sambung dan lainnya banyak hal yang menghibur dam tertawa. Terkadang banyak cerita dari mereka. Hatinya sudah menyatu jadi bekerja melayami mereka dijalani dengan kesabaran,” tambahnya yang merawat PMKS bersama sebelas relawan lainnya. Disampaikan Pahliana yang asli dari Lampumg, rata rata PMKS yang

di BPRS PMKS berdasar pengamatannya banyak yang menggelandang terlalu lama. “Gelandang murni saat ini tidak terlalu ada, kebanyakan menggelandang terlalu lama dijalan lalu depresi, atau tekanan keluarga atau lingkungannya, bisa jadi karena ekonomi mungkin tidak mendapat pekerjaan namun harus memenuhi kebutuhan hidupnya,” paparnya. Pahliana kini juga bersama kedua anaknya berusia 10 tahun dan 6 tahun, dan suaminya bersyukur turut tinggal di BPRS PMKS beberapa bulan terakhir. Maklum belum memiliki rumah dan sebelumnya kontrak di wilayah Sidoarjo. “Alhamdulillah, paling tidak mengurangi biaya kontrak, bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan di rumah,” ungkapnya. Ia berharap, keluarga bisa menerima mereka yang menderita gangguan jiwa karena mereka membutuhkan banyak perhatian. “Obat terbaik bagi mereka adalah ditengah tengah keluarga umtuk ODGJ. Butuh perhatian dan kasihsayang,” ujarnya.[rac]


Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Harga Tes PCR di Trenggalek Sudah Dipatok Hingga 350.000 Trenggalek, Bhirawa Tarif Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk diagnosis virus corona (Covid-19) di Kabupaten Trenggalek ternyata lebih murah dari permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Di Kabupaten Trenggalek harga tes PCR hanya di kisaran Rp 350 .000.

Direktur RSUD Soedomo Kabupaten Trenggalek Dr Sunarto

Sesuai permintaan Presiden untuk biaya tes PCR untuk diagnosis virus covid-19 diturunkan hingga di kisaran antara Rp 450.000 sampai Rp 550.000. Sementara itu sejak awal pandemi, RSUD Trenggalek

sudah mematok harga sebesar Rp 350.000 Dikatakan Direktur RSUD Soedomo Kabupaten Trenggalek Dr Sunarto, sebelumnya ketika awal covid-19 melanda biaya tes PCR di

RSUD Dr Soedomo Trenggalek sempat sekitar Rp 900.000. Akan tetapi dengan pertimbangan kepantasan dan kemampuan warga, akhirnya tes PCR untuk masyarakat umum diturunkan menjadi Rp 350.000. “Dulu pernah biaya tes PCR sebesar Rp 900.000. namun karena pertimbngan kepantasan dan kemampuan warga Trenggalek akhirya diturunkan menjadi Rp 350 ribu,” ungkapnya Diungkapkannya Saat ini RSUD DR Soedomo memiliki dua alat tes PCR.

Masing-masing terdiri dari dua mesin ekstraksi dan dua mesin pembacaan. “Setiap mesin dapat dipakai untuk 98 sampel untuk setiap running. Sementara dalam sehari mesin bisa dipakai untuk dua sampai tiga kali running, tergantung permintaan dan kebutuhan,” tuturnya. Lebih lanjut Dirut RSUD DR Soedomo Kabupaten Trenggalek menjelaskan rata-rata dalam setiap hari nya, RSUD mampu melayani pengetesan PCR antara 20-30 orang. Lanjut Sunarto mengaku untuk

hasil Tes PCR di RSUD DR Soedomo ini juga cukup cepat yaitu bisa keluar dalam waktu kurang dari 24 jam. Jika Running pagi, sekitar jam 12 atau 1 siang hasil tes sudah keluar. “Kalau running siang, jam 4 atau jam 5 hasilnya sudah keluar. Sehingga Dengan kecepatan keluarnya hasil tersebut. Pihak rumah sakit bisa mendeteksi lebih dini kondisi pasien yang masuk ke rumah sakit, apakah dia terpapar Covid-19 atau tidak,” pungkasnya. [wek]

KELANA JATIM

UPT RSBL Dinsos Jatim Rayakan Hari Jadi ke 29 Pemprov, Bhirawa Unit PelayananTeknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (UPT RSBL Dinsos Jatim), merayakan Hari Jadi ke 29 se kaligus HUT ke 76 Kemerdekaan RI. Kepala UPT RSBL Dinsos Jatim di Pasuruan, Sukardi mengatakan, perayaan itu berlangsung dengan berbagai lomba untuk mengasah kebersamaan, kerjasama dan kepercayaan diri bagi klien atau penerima manfaat. “Harapannya jika nanti mereka bisa mandiri, nantinya kembali ke lingkungan masyarakat dan lingkungannya,” ujarnya perayaan Hari Jadi UPT RSBL dengan syukuran ditandai pemotongan tumpeng, Senin (22/8). Perayaan Hari Jadi ini juga merupakan ungkapan rasa syukur melintasi masa pandemi dari waktu ke waktu. “Di masa pandemi, kami juga menyiapkan ruang isolasi bagi klien, dan kini tinggal menyelesaikan vaksinasi untuk klien,” ujarnya. Selan itu juga ada kegiatan vaksinasi, lanjutnya, memang ada sedikit kendala seperti identitas klien. Tetapi kini berupaya bekerjasama dengan dispenduk capil setempat untuk melakukan perekaman identitas. Karena obat dan vaksin sudah tersedia di Puskesmas. Sukardi selalu menekankan pada seluruh jajaran agar melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur protokol kesehatan di masa pandemi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. [rac]

Di Posisi Zona Oranye Polres-Dandim Dukung Pemindahan Isoman Ke Isoter Gresik, Bhirawa. Tren turun kasus Covid-16 ke Zona Oranye, Polres dan Dandim sepakat pemindahan Isoman digeser Isoter di GJos dengan jaminan pelayanan lebih nyaman, karena tingkat kesembuhan mencapai 100 persen. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, kita patut bersyukur saat ini berada di zona oranye. Berharap kepala desa se kabupaten Gresik, bisa meyakinkan masyarakatnya bahwa pelayanan di Isoter GJos. Memang benar baik, nyaman dan jamin kesembuhan. “Polres Gresik dan jajaran, akan mendukung penuh langkah pemkab. Terkait pemindahan Isoman ke Isoter, kita juga akan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan himbauan dan ajakan.”ujarnya. Sementara Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail memgatakan, juga sepakat mendukung pemkab Gresik. terkait pergeseran Isoman ke Isoter di Gjos, warga tidak usah ragu pelayanan dalam rawatan. Yang pastinya sesuai dengan di harapkan masyarakat, jadi jangan ragu. [kim]

Anak dari 102 Korban Akibat Covid-19 akan Ditelusuri Sidoarjo, Bhirawa Tim Satgas Pelayanan Pengaduan Anak Kab Sidoarjo untuk sementara hanya akan membedah keberadaan 102 orang korban Covid-19, data mentah yang didapat dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo. Apa mereka meninggal dunia sampai meninggalkan keluarga yang masih berusia anak-anak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kab Sidoarjo, Ainun Amalia Ssos, mengatakan hasil dari penelusuran data tersebut, akan dijadikan sebagai inventaris data, yang akan segera dilaporkan kepada pihak Provinsi Jawa Timur. “Data 102 ini kita jadikan sebagai sample sementara dulu. Setelah penelusuran itu, kita akan melakukan penelusuran kembali. Kita tidak mungkin akan berhenti pada data mentah 102 itu saja,” komentar Ainun, usai rapat koordinasi dengan anggota Satgas pelayanan pengaduan anak, di ruang Delta Karya Setda Sidoarjo, Senin (23/8) kemarin. Mengapa demikian ? Karena jumlah korban meninggal dunia akibat kasus Covid-19 di Kab Sidoarjo, menurut informasi yang ia terima dari Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Kab Sidoarjo, Ainur Rahman, jumlahnya sudah mencapai angka seribuan. “Tapi kan tidak semuanya punya anak-anak yang usianya 18 tahun ke bawah,” lanjut Ainun, yang sebagai Wakil Ketua Satgas pelayanan pengaduan anak Kab Sidoarjo ini. Dikatakan Ainun, dirinya tidak berani mengatakan pendataan ini akan mendapatkan bantuan. Tetapi yang jelas, saat ini ada lembaga seperti UNICEF dan NGO lain yang peduli terhadap anak-anak. Lembaga ini ada rencana akan memberi bantuan secara spesifik. Yang memang dibutuhkan anak-anak. “NGO ini memang terkait anak-anak yang menjadi korban Covid,” katanya. [kus]

achmad suprayogi/bhirawa

Salah satu sarana bermain peluncuran dan terowongan yang rusak membayakan patat anak-anak.

Sarpras Taman Bermain di Alun-alun Sidoarjo Rusak Tidak Terawat Sidoarjo, Bhirawa Meski telah menyandang Kota Layak Anak, namun keberadaan sarana dan prasarana bermain anakanak yang terletak di Alun-alun Sidoarjo kondisinya sungguh memprehatinkan. Rusak parah berkarat, tangganya putus, berlubang sangat membahayakan anak-anak saat bermain. Apalagi posisi Taman Sarana Bermain anak-anak yang yang terletak di sekitar tugu icon Sidoarjo ‘Jayandaru’ serta berada diantara Pendopo Kabupaten Sidoarjo dan Kantor Bupati Sidoarjo. Juga menjadi ‘ampiran’ warga luar kota untuk melepas lelah dan melihat-lihat pe-

mandangan Alun-alun Sidoarjo. Kepala Seksi Pertaman dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Kabupaten Sidoarjo Didik Yoga membenarkan kalau dengan adanya kondisi tersebut. Ia menegaskan sebenarnya tamantaman bermain yang ada di Sidoarjo ini sudah ditutup semua sejak adanya pandemi Covid 19. Apalagi dengan adanya PPKM ini, justru sangat tertutup bagi pengunjung. “Kami sudah melakukan sosialisasi, kami juga sudah memasang spanduk-spanduk di beberapa sudut dan pintu utama. Namun masyarakat

nampak butuh wisata, butuh tempat menghibur anak-anak. Sehingga mereka tetap masuk saja tanpa menghiraukan tulisan yang ada, karena memang butuh bermain,” tegas Didik Yoga, pada Senin (23/8) kemarin. Ia juga menegaskan, selama pandemi ini tidak ada biaya perawatan, juga tidak ada anggaran untuk membeli sarana bermain anak-anak tersebut. Sehingga sehari-harinya ada petugas yang menyapu dan menyiram tanaman saja. “Sementara untuk perawatan dan pembenahan tidak ada sama sekali. Memang tidak dianggarkan untuk itu, dan lagi kondisi taman lagi ditutup

karena PPKM ini,” ujarnya. Sementara itu, Agusdian warga Gedangan Sidoarjo yang lagi mampir ingin mengajak anak-anaknya bermain mengaku sangat prihatin. Selain sarana bermain anak-anak yang rusak, juga mengeluhkan jalannya juga rusak, pavingnya juga berserakan, jalan setapaknya juga berlubang-lubang. “Terlepas dari itu semua, taman ini letaknya di tengah kota, juga menjadi ampiran warga luar kota. Apa tidak malu kalau melihat kondisinya seperti itu, dan lagi lokasinya diapit Pendopo Kabupaten dan Kantor Bupati,” keluhnya. [ach]

Selama PPKM Darurat

Ribuan Warga Kabupaten Malang Terjaring Operasi Yustisi Covid-19 Kab Malang, Bhirawa Selama Ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4, tercatat 4.612 orang warga Kabupaten Malang terjaring Operasi Yustisi Covid-19. Sedangkan ribuan warga tersebut terjaring operasi karena telah melanggar protokol kesehatan (prokes). Dan operasi yustisi tersebut dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah kecamatan, sehingga ada sejumlah kecamatan berstatus zona kuning, orange, dan merah selama masa PPKM Level 4. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hashiholan Matondang, Senin (23/8), kepada wartawan menjelaskan, bahwa dari 4.612 warga yang terjaring Operasi Yustisi Covid-19, ada sebanyak 1.475 pelanggar diberkani sanksi sosial, dan juga terdapat 752 tempat usaha melakukan pelanggaran. “Ada tempat usaha yang kita berikan sanksi penyegelan atau kita kenakan tindak pidana ringan (tipiring),

cahyono/Bhirawa

Personel Satpol PP Kab Malang bersama Personel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen saat menindak pengendara bermotor yang melanggar prokes dalam Operasi Yustisi Covid-19, di wilayah Kec Kromengan, kabupaten setempat

yakni berjumlah tiga tempat usaha,” ungkapnya. Selain operasi yang kita lakukan secara kewilayahan, lanjut dia, pihaknya bersama tim gabungan dari personel TNI/Polri, juga mengoptimalkan peran pos penyekatan yang tersebar di 8 titik, terutama di pintu masuk menuju wilayah Kabupaten Malang.

Dan dari data yang ada 91.047 kendaraan bermotor yang diperiksa, yaitu terdiri dari 37.156 kendaraan roda dua dan sebanyak 53.891 kendaraan roda empat. Selain itu, juga ada sebanyak 5.634 kendaraan yang terpaksa kita putarbalikkan, karena berbagai alasan. “Dalam Operasi Yustisi Covid-19 itu, pihaknya juga melakukan rapid

test kepada pengendara saat melintas atau yang akan masuk wilayah Kabupaten Malang, dan tercatat ada sebanyak 2.507 orang. Sedangkan dari jumlah tersebut, terdapat 104 orang diantaranya positif dan harus putar balik,” papar Firmando. Dari pengamatan dia, bahwa selama masa PPKM, kesadaran masyarakat di Kabupaten Malang sudah meningkat. Karena setiap operasi yustisi yang kita gelar, kurang lebih sekitar 95 persen masyarakat sudah sadar akan penerapan prokes, terutama dalam penggunaan masker. Sebab beda dari sebelumnya, yang mana jika memakai masker tidak untuk menutup hidungnya, tapi masker hanya dibuat formalitas saja, dan hanya digantungkan didagu. “Tapi setelah terus dilakukan operasi yustisi, warga Kabupaten Malang kini sudah sadar akan pentingnya menggunakan masker. Dengan begitu, dapat menekan angka penularan Covid-19 . Dan untuk tingkat kesembuhan warga yang terpapar Covod-19 terus meningkat,” pungkas Firmando. [cyn]

Polres Batu Gandeng GKI Percepat Kekebalan Kota Wisata Terhadap Covid-19 Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu berkomitmen untuk terlibat langsung dalam upaya percepatan pencapaian Herd Immunity di Kota Wisata Batu. Dan salah satu strateginya dengan menggandeng Gereja Kristen Indonesia (GKI). Senin (23/8), Klkinik Pratama Urkes Polres Batu menggelar vaksinasi massal di GKI Jl Sudarno, Kelurahan Ngaglik Kota Batu.

Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH saat memantau gelar vaksinasi massal di GKI Kota Batu, Senin (23/8).

Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH saat memantau proses vaksinasi massal mengatakan, giat yang dilaksanakan ini merupakan upaya dari Polres Batu untuk mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah. “Dan saya pastikan bahwa semua giat vaksinasi massal ini berjalan lancar tanpa ada hambatan dan

gangguan,”ujar Catur saat terjun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi, Senin (23/8). Kapolres mengapresiasi antusias Warga Kota Batu untuk mengikuti vaksinasi. Mereka berbondongbodong mendatangi lokasi vaksinasi massal tanpa paksaan pihak manapun. Keterlibatan Polres dalam vaksinasi, kata Catur, menjadi hal penting

mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, termasuk Kota Batu yang masih berada di zona oranye. Meskipun berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah, namun Polres tetap berkomitmen untuk kut terlbat langsung agar herd immunity di Kota Wisata Batu bisa lebih cepat terpapai. “Semua ini untuk menekan laju penularan Covid-19 agar bisa dikenalikan dan menyelamatkan masyarakat dari virus corona. Walaupun hari ini Kota Batu sudah masuk dalam zona oranye kita tidak boleh lengah dan kendor dalam menerapkan 6M,”tegas Catur Mantan Kasubdit Cyber Polda

Jatim ini menuturkan, giat perekonomian masyarakat, dan perusahaan jasa pariwisata akan bisa berjalan dengan mematuhi dan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Hal ini juga dalam upaya menekan angka kematian sehingga bisa semakin rendah bahkan hilang. Data di Satgas Covid-19 Kota Batu, capaian vaksinasi di kota ini per 22 Agustus 2021 baru mencapai 30,64% untuk dosis 1, dan 21,51% untuk dosis 2. Adapun target hingga November 2021 vaksinasi bisa tercapai 70% dari populasi. Namun target ini baru bisa diselesaikan dengan catatan stok vaksin tersedia sesuai kebutuhan. [nas]


EKONOMI

Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

Halaman 10

Dukung Pemulihan Ekonomi

Kementerian PUPR Berikan Kemudahan Pembiayaan KPR Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) terus berkomitmen meningkatkan kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan perumahan. Sedangkan masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa mendapatkan perumahan melalui bantuan pembiayaan perumahan, yang salah satunya melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Stimulan bantuan pembiayaan perumahan itu, diharapkan akan terus menjadi salah satu pendukung pemulihan ekonomi di sektor properti. Hal ini yang disampaikan, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kemen PUPR Herry Trisaputra Zuna, Senin (23/8), kepada wartawan. Menurut dia, salah satu

sektor yang paling berpengaruh terhadap ketahanan perekonomian di Indonesia yakni pada sektor properti. Karena hal itu disebabkan dengan adanya Pandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, bahwa sektor properti tetap tumbuh positif pada masa Pandemi Covid-19 ini, karena hanya melambat tumbuh

Perumahan bersubsidi yang dibangun oleh developer Omah Perdana di Desa Sukolilo, Kec Wajak, Kab Malang, disediakan untuk MBR

pada triwulan 2 tahun 2020 sampai triwulan 1 tahun 2021. Sedangkan mulai naik pada triwulan 2 tahun 2021. Hal ini disebabkan karena masih berjalannya stimulan pembiayaan perumahan khususnya bagi MBR. “Untuk itu, Pemerintah Pu-

sat akan terus memberikan insentif untuk berlangsungnya sektor properti, yakni berupa bebas Pajak Penambahan Nilai (PPN) sebesar 100 persen,” terangnya. Seperti, Herry melanjutkan, untuk pembelian rumah sampai dengan har-

ga Rp 2 miliar dan 50 persen untuk pembelian rumah dengan harga Rp 2 hingga Rp 5 miliar sebagaimana sudah diatur pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103/ PMK.010/2021 tentang PPN Atas Penyerahan Rumah Tapak dan Unit Rusun Yang Ditanggung Pemerintah. Terkait penyediaan perumahan di Indonesia, memang terjadi tantangan yang cukup berat sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Diantaranya, bagaimana kita meningkatkan rasio KPR dari saat ini 2,9 persen menjadi 4 persen pada tahun 2024. Dan jika kita mengacu kepada negara tetangga, banyak yang rasionya sudah di angka dua digit. Kementerian PUPR, tegas dia, akan terus menganggarkan dan memfasili-

tasi berbagai kebijakan untuk kemudahan memperoleh rumah bagi MBR melalui program bantuan perumahan antara lain FLPP, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Sedangkan sebagai dukungan terhadap program RPJMN tersebut, Kemen PUPR mengalokasikan bantuan pembiayaan perumahan untuk memfasilitasi sebanyak 157.500 unit melalui FLPP. “Berdasarkan data per tanggal 18 Agustus 2021, realisasi penyaluran FLPP sudah mencapai 115.355 unit rumah atau sebesar 73,24 persen. Sedangkan untuk SBUM yang ditargetkan 157.500 unit sudah mencapai 84.777 unit atau 54,54 persen, dan BP2BT mencapai 167 unit rumah,” tandas Herry.[cyn]

BURSA EKONOMI

Medali Emas untuk Infinity by Crown Group Surabaya, Bhirawa Bulan Agustus adalah bulan yang spesial bukan hanya bagi bangsa Indonesia yang merayakan hari Kemerdekaan Indonesia ke 76 tetapi juga untuk Crown Group, yang berhasil menambah koleksi penghargaan industrinya. Setelah sebelumnya Waterfall by Crown Group dianugerahi City of Sydney Lord Mayor’s Prize di NSW Architecture Awards 2021, sekarang giliran Infinity by Crown Group yang berhasil memenangkan Penghargaan Bergengsi 2021 HIA-CSR Australian Housing Awards – Best Australian Apartment Complex. Infinity by Crown Group – adalah proyek hunian mixed-use senilai Rp. 5,75 triliun yang ikonik menampilkan 329 unit apartemen, hotel apartemen berlayanan SKYE Suites dengan 90 kamar, kawasan ritel, dan conference centre yang canggih. Dikenal karena desainnya yang inovatif, Infinity by Crown Group yang terletak di kawasan pembaruan kota Green Square di selatan CBD Sydney menerima penghargaan untuk pengembangan tengara yang menetapkan tolok ukur kehidupan urban di Sydney. HIA menggambarkan pengembangan itu sebagai “sebuah prestasi rekayasa”. Dirancang oleh Arsitek Koichi Takada yang terkenal, Infinity by Crown Group menentang desain konvensional dengan tata letak bentuk melingkar yang mutakhir.[ma]

‘Pahlawan Warga’ Grab Apresiasi Aksi Nyata Warga Biasa Tolong Sesama Surabaya, Bhirawa Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara meluncurkan gerakan apresiasi ‘Pahlawan Warga’. Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye Grab ‘BERSATU untuk Indonesia’, mengajak masyarakat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menghormati mereka yang dengan segala keterbatasannya berjuang melakukan aksi nyata tanpa pamrih, dan meringankan beban sesama selama pandemi COVID-19. Berkolaborasi dengan Narasi, Grab mengajak masyarakat untuk menominasikan Pahlawan Warga yang ada di lingkungan mereka, dengan membagikan foto dan cerita nyata melalui akun media sosial Narasi di Instagram dan Twitter. Adapun kategori yang dapat dinominasikan sebagai Pahlawan Warga dalam gerakan ini adalah: Pembimbing Individu, organisasi atau komunitas yang gigih mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang protokol kesehatan, vaksin, dan informasi layanan kesehatan terkait COVID-19. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menuturkan, terlibat aktif dalam upaya memerangi pandemi sejak awal, Grab menyaksikan bangkitnya sifat sejati bangsa Indonesia ketika menghadapi kesulitan. “Rakyat, warga, orang biasa, bersatu bergerak saling membantu. Tulus, tanpa diminta, tak jarang melebihi kapasitas dan melampaui keterbatasan. Dalam semangat peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini, keluarga besar Grab Indonesia mengajak semua untuk memberikan penghormatan bagi para Pahlawan Warga yang telah berdampak nyata. Dari akar rumput mereka menginspirasi kita, untuk selalu memberi lebih. Mengingatkan kita bahwa yang terbaik yang kita miliki adalah satu sama lain,” kata Neneng.[ma]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, AG-3053-CT. An.Hertawan, Ds Sukorame, Pesona puncak permai E/12A, RT 37/10, Kec Mojokerto ,Kediri kota No. 8121/IMB/BI-IV/2021

alikus/bhirawa

Kegiatan tanam bibit pohon bakau di pinggir avoer Sidokare Desa Bluru Kidul.

Peduli Kondisi Sungai

PT Pertamina Tanam 2.000 Bibit Pohon Bakau Sidoarjo, Bhirawa PT Pertamina menyumbang 2.000 bibit pohon bakau/mangrove untuk ditanam di pinggir avoer Sidokare yang melewati Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo. Tujuannya selain untuk program sungai bersih, dalam jangka panjang bibit pohon bakau yang sudah berkembang, akan bisa dimanfaatkan sebagai wisata edukasi Mangrove atau bakau di tempat itu. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT

Pertamina yang peduli pada kelestarian lingkungan di Sidoarjo,” ujar Kepala Desa Bluru Kidul, Tri Prasetyono, Senin (23/8) kemarin. Titik tanam bibit bakau itu, kata Pras, ada di pinggir avoer Sidokare mulai dari jembatan Belvara ke arah utara jauhnya kurang lebih 2.000 meter. Diakui selama ini, titik lokasi tanam itu masih dalam keadaan gersang atau tidak ada tanaman sama sekali. Pihaknya memberdayakan kelom-

pok nelayan Desa Bluru Kidul yang melakukan penanaman bibit pohon Bakau ini. Mereka juga diminta ikut merawat dan menjaganya. Diperkirakan bibit bakau ini akan besar pada tiga tahun lagi. “Saya juga minta tolong Dinas Pariwisata agar perhatian. Sebab tanaman ini bisa menjadi wisata edukasi mangrove. Saya juga minta tolong Dinas LHK, sebab aliran avoer ini masih banyak sampahnya,” kata Pras.

Untuk mewujudkan program sungai bersih dan program edukasi wisata mangrove tersebut semua pihak, menurut Pras, harus kompak. Tidak bisa apabila dilakukan secara sendiri-sendiri. “Karena ini program kita bersama,” lanjutnya. Hadir dalam kegiatan tanam bibit pohon bakau itu, selain dari PT Pertamina dan Pemdes Bluru Kidul, juga hadir Camat Sidoarjo dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kab Sidoarjo.[kus]

Bupati Minta Pembangunan Sentra PKL Dikebut Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera merampungkan pembangunan sentra pedagang kaki lima (PKL). Bagaimana penjelasan Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM (Kadiskop UKM) Pamekasan. Desakan supaya sentra PKL terletak di bekas lahan rumah sakit di Jalan Stadion, Kecamatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Karena Pamekasan dikenal ‘gerbang salam’ ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tahun 2021, tingkat provinsi

Jawa Timur. Bupati sebagai tokok muda Nahdatul Ulama ini, berkeinginan agar pada perhelatan akbar dan menunjukkan kepada peserta yang datang dari beberapa daerah tentang keberadaan sentra PKL serta pasar, kondisinya bersih dan nyaman untuk berbelanja. “Semoga MTQ 2021 ini bisa terlaksana di kabupaten ini, mudahmudahan tidak virtual. Saya mohon pembagunannya ada target. Makdsud saya, sentra PKL ini kita tunjukkan kepada masyarakat,” harap Bupati Baddrut Tamam, di hadapan kepala OPD, beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskop UKM Pamekasan, Abdul Fatah mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan sentra PKL selesai pada akhir 2021 dengan fasilitas yang memadai agar para pedagang dan pengunjung merasa nyaman dalam melakukan segala aktifitas transaksi ekonomi. “Kalau targetnya bulan November, tapi lihat dulu lah, karena keadaan sekarang tidak menentu. Kami tidak bisa memprediksi secara pasti, karena keadaan seperti ini,” katanya, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah tersebut menjelaskan, se-

jatinya segala persiapan untuk sentralisasi PKL tersebut sudah matang, namun ada beberapa pengerjaan pembangunan saat ini masih dalam tahap lelang. “Sekarang yang selesai itu bagian bawah, nanti kita bangun atapnya. Target akhir tahun ini setelah pembangunan selesai langsung dioperasikan. Begitu tempat tersedia, kita gunakan dengan baik,” jelas Fatah. Sementara Kabag Kesra Setkab Pamekasan, Halifaturrahman, beberapa waktu lalu mengatakan, pelaksanaan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur akan dimulai tanggal 26 Oktober 2021 sampai 3 November 2021.[din]

Dukung UNDP

Jaga Kualitas Vaksin Melalui Solusi IoT Asset Performance Management Berkolaborasi bersama United Nations Development Programme (UNDP) dan Kementerian Kesehatan (KEMENKES), Telkomsel melalui aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE). VP Internet of Things Telkomsel, Alfian Manullang mengungkapkan dengan menggunakan Solusi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi di dalam aplikasi tersebut, kolaborasi ini akan memberikan solusi cerdas yang memudahkan Kemenkes dalam menjaga kualitas vaksin termasuk vaksin COVID-19 dalam kondisi terbaik saat diberikan kepada masyarakat. “Kolaborasi dengan UNDP dan Kemenkes RI sejalan dengan semangat kami dalam membantu pemerintah melindungi dan mengakhiri pandemi melalui penyimpanan yang aman dan efektif. Kami menatap optimis upaya kolaboratif ini untuk terus membuka lebih banyak peluang akan pemanfaatan teknologi terkini di berbagai bidang, ter-

masuk kesehatan. Inisiatif ini mempertegas komitmen Telkomsel untuk terus mengembangkan kontribusi perusahaan bagi kemajuan bangsa melalui penyediaan solusi digital bernilai tambah bagi berbagai pemangku kepentingan,” terangnya, Senin (23/8). Alfian menambahkan solusi Asset Performance Management dari Telko-

msel IOT dapat membantu dalam melakukan pengawasan terhadap temperatur dan kelembapan lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin, termasuk vaksin COVID-19 yang berada di berbagai Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia. Asset Performance Management diharapkan mampu mentransformasi metode pengawasan suhu dalam lemari pendingin yang beberapa di antaranya masih diawasi secara manual oleh petugas sehingga berpotensi menurunkan kualitas dari vaksin tersebut. Sementara dalam mewujudkan transformasi tersebut, Asset Performance Management bekerja melalui sensor yang terhubung dengan konektivitas terdepan dari Telkomsel. Sensor yang ditempatkan di lokasi penyimpanan aset yang akan diawasi tersebut akan mengirim informasi seperti suhu dan kelembapan secara real-

time, kemudian pihak Puskesmas bisa mengakses data-data tersebut melalui online dashboard yang terintegrasi, menampilkan informasi secara komprehensif dan memiliki fitur pengingat untuk memberi tahu jika ada anomali yang terjadi. “Kami berharap, pemanfaatan teknologi IoT melalui solusi Asset Performance Management dapat membantu pemerintah dan segenap pemangku kepentingan lainnya dalam menjalankan upaya pemulihan bangsa dari dampak COVID-19. Telkomsel pun mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat digitalisasi di berbagai sektor untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital yang utuh, dengan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, agar manfaat implementasi teknologi digital terdepan dapat dirasakan oleh masyarakat secara

Telkomsel menjalin kolaborasi bersama UNDP melalui pemanfaatan solusi IoT Asset Performance Management yang terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE) Kementerian Kesehatan RI dalam menjaga kualitas vaksin.

luas,” pungkas Alfian. Selain itu Telkomsel juga menyediakan berbagai solusi IoT bagi segmen enterprise di berbagai sektor bis-

nis dan pemerintahan, termasuk mengembangkan potensi penerapan teknologi terkini seperti 5G untuk mendukung sektor industri.[riq]


SAMBUNGAN

Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

DPRD Apresiasi Gubernur Larang Ekspor Bibit Porang l

Sambungan hal 1

Menurutnya, tanam­an porang ialah komoditas prospektif yang bisa menambah daya gedor ekonomi keluarga, sekaligus mempercepat pemuliha­n ekonomi nasional melalui sektor pertanian secara luas. “Porang ini sangat luar biasa. Nilainya juga luar biasa. Apalagi porang ini bisa ditanam di segaAnggota Komisi B la situasi, baik yang DPRD Jatim, banyak pohon (da­ dr Agung Mulyono taran tinggi) maupun dataran rendah. Jadi memang sangat luar biasa,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/8/2021). Apalagi, lanjut Politisi Partai Demokrat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sejauh ini terus mempersiapkan bibit porang unggul, yang memiliki rentan waktu panen lebih cepat dan berkualitas. Disamping itu, dr Agung juga terus meng­ awal agar sektor pertanian lebih ditingkatkan, khususnya tanaman porang ini. “Kami terus berupaya bagaimana anggaran pertanian lebih diprioritaskan, karena memang hampir semua sektor terpengaruh dampak Covid-19, termasuk pertanian. Nah Porang ini yang masih ada peluang di suasana pandemi,” katanya. Pihaknya juga mengapresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas dikelurakannya larangan ekspor bibit porang. Larangan ekspor diberlakukan menyusul banyak bibit porang dijual ke luar negeri. Gubernur Khofifah pun telah mengusulkan penerbitan peraturan daerah mengenai larangan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi Gubernur Jatim karena adanya larangan ekspor bibit tanaman porang. Ini sangat membantu para petani untuk bisa mendapatkan bibit porang,” jelasnya. Dijelaskan dr Agung, porang juga bisa menjadi bahan baku produk kosmetik dan subtitusi nasi. Besarnya potensi porang di Jatim menjadikan pemerintah menyediakan bantuan permodalan berupa kredit usaha rakyat (KUR) porang yang besar. Dokter alumnus Unair ini menyampaikan bahwa di dapilnya yang meliputi Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, para petani porang sudah mulai dikenalkan cara pengolahan umbi dengan mesin modern. Hal tersebut untuk meningkatkan perekonomian para petani lokal. “Kami juga melakukan pembinaan porang di Banyuwangi dengan cabang dinas propinsi yang di Banyuwangi. Berikutnya, menyusul Situbondo dan Bondowoso,” pungkasnya. Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ke­ tahanan Pangan Jatim, Hadi Sulistyo menyebutkan potensi umbi porang di pasar internasional semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan nilai ekspor porang yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018, kata Hadi, volume ekspor porang dari Jatim mencapai 5,51 ton dengan nilai sekitar Rp 270,3 miliar. Sedangkan pada tahun 2019 meningkat 9 persen, menjadi 6 ton dengan nilai sekitar Rp 297 miliar. “Lalu pada tahun 2020 meningkat hingga 70 persen di volume 10 ton dengan nilai 499,08 miliar,” kata Hadi. Negara tujuan ekspor porang Jatim antara lain China, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan. Hadi mengatakan, minat petani Jatim untuk menanam porang tiap tahun juga semakin meningkat. “Harga umbi porang ini mencapai Rp 7 ribu per kilogram. Dalam hitungan kasar, jika satu hektare menghasilkan 15 ton dengan umur panen 2-3 tahun, maka kurang lebih bisa menghasilkan Rp 105 juta per hektare,” lanjutnya. Dengan keterbatasan benih tersebut juga berpeng­aruh terhadap harga benih yang beragam. “Oleh karena itu ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) menerbitkan Pergub nomor 30 tahun 2021 tentang pengawasan peredaran benih porang,” lanjutnya. Dalam Pergub tersebut disebutkan benih porang atau katak porang dilarang diekspor. “Boleh diekspor ketika sudah panen dan diolah dalam bentuk chip (keripik) atau tepung,” terang Hadi. Dengan ketersediaan benih porang unggulan, diharapkan mampu meningkatkan produksi porang di Jatim. “Saat ini baru 17 daerah di Jatim yang jadi produsen Porang. Jadi kesempatan untuk menjadi petani porang masih terbuka lebar,” ucap Hadi. Hadi menjelaskan, tiap daerah di Jatim bisa ditanami Porang terutama pada lahan yang banyak tegakannya. “Di sela-sela lahan tegakkan yang kosong itu bisa ditanami dan akan lebih optimal dibandingkan lahan terbuka, selain itu perawatan

Berbagi Paket Makanan l

Sambungan hal 1

Menurut Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, dimasa pandemi Covid-19 saat ini, Satlantas Polres Situbondo secara rutin berbagi makanan yang dibungkus dalam program Jum’at Berkah. Adapun sasarannya, kalangan masyarakat tidak mampu, pekerja informal seperti becak, ojol, jukir, pedagang keliling dan petugas kebersihan jalan. “Kali ini kami membagikan nasi kotak khusus dikirimkan ke RSAR Situbondo. Paket makanan itu untuk para relawan pemulasaran jenazah,” aku Anindita. Masih kata Anindita, program sosial itu dicetuskan murni sebagai bentuk solidaritas Polri kepada tim relawan pemulasaran jenazah. Mereka, lanjut Anindita, kadang kala tidak sempat makan siang, dikala ada warga korban Covid-19 yang harus segera di kebumikan. Selain itu, ungkap Anindita, jajaran personil Satlantas juga ikut memberikan dukungan serta semangat kepada tim pemulasaran jenazah. “Ya kami ikut mengimbau agar selalu mengutamakan keselamatan serta menjaga kesehatan karena tugas mereka tidak mengenal waktu,” pungkas wanita dengan tiga balok di pundaknya tersebut. [awi]

Surabaya Raya Turun ke Level 3 Sambungan hal 1 sejak titik puncak kasus pada 15 Juli 2021, kasus konfimasi positif terus menurun. “Sekarang ini sudah turun sebesar 78 persen angka kesembuhan secara konssiten juga lebih tinggi dibanding penambahan kasus konfirmasi positif selama beberapa minggu terakhir,” tambah Presiden. Hal tersebut pun berkontribusi secara signfikan terhadap penurunan keterisian tempat tidur (BOR) nasional yang saat ini berada di angka 33 persen. Presiden Jokowi merinci di wilayah Pulau Jawa dan Bali kabupaten dan kota yang ada di level 4 PPKM berkurang dari 67 kabupaten/kota menjadi 51 kabupaten/kota; level 3 dari 59 kabupaten/kota menjadi 67 kabupaten/kota; dan level 2 dari 2 kabupaten/kota menjadi 10 kabupaten/kota. Sementara untuk wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali juga ada perkembangan yang membaik tapi tetap harus waspada. l

Rinciannya ada 104 kabupaten/ kota yang masih di level 4, berkurang dari 132 kabupaten/ kota, di level 3 dari 215 kabupaten/kota berkurang menjadi 234 kabupaten/kota dan di level 2 dari 39 kabupaten/kota menjadi 48 kabupaten/kota. Pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan penyuntikan vaksin Covid-19 hingga lebih dari 100 juta dosis tercapai pada akhir Agustus 2021. “Dalam beberapa hari terakhir saya melihat cakup­ an vaksinasi terus meningkat, dan saat ini 90,59 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Saya meminta Menkes sampai akhir Agustus ini kita harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” kata Presiden. Presiden juga menyampaikan keterlibatan TNI/Polri dalam melakukan penelusuran kontak erat kasus, turut berkontribusi terhadap peningkatan angka rasio kontak erat kasus Covid-19

di Indonesia. “Pada 20 Agustus 2021 rasio kontak erat mencapai 6,5, jauh meningkat dibandingkan 31 Juli 2021 yang berada pada posisi 1,9,” jelasnya. Presiden mengatakan perbaikan situasi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini tetap harus disikapi dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan. Kepala Negara menekankan pembukaan kembali aktivitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap seiring peningkatan protokol kesehatan, testing dan tracing yang tinggi serta cakupan vaksinasi yang semakin luas. “Hal-hal tersebut perlu dilakukan agar pembukaan kembali aktivitas masyarakat tidak berdampak pada peningkatan kasus. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan mempermudah kita dalam menghadapi setiap tantangan, amin, terima kasih,” kata Presiden. [ant]

Pemprov Siapkan KKTN untuk Eks Napiter Sambungan hal 1

l

kan hasil kolaborasi antara LPSK, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Indonesia serta Peace Generation. Atas diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas aprisiasi ini. Dirinya pun berharap, penghargaan tersebut dapat memacu Pemprov Jatim untuk terus andil menyelesaikan berbagai persoalan terorisme di Indonesia, utamanya dalam pemulihan dampak psikis korban Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Lemterdampak. “Kita harus menguatkan ker- baga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). jasama multi sektor untuk menjaga agar kedamaian dan dalam tahap finishing dan Insyal- Peringatan dan Penghormatan harmoni sosial dapat kita jaga lah dalam waktu dekat 100 persen kepada Korban Terorisme. dan tumbuh kembangkan,” kata selesai. Pada dasarnya sudah siap “Mengingat banyaknya korGubernur Khofifah melalui rilis untuk diresmikan,” ungkap Guber- ban yang berjatuhan di negeri ini, yang diterima, Senin (23/8). nur Khofifah. baik luka-luka maupun meningLebih lanjut, mantan Menteri Gubernur Khofifah menyam- gal dunia akibat aksi keji yang Sosial RI itu menyampaikan, paikan, KKTN sendiri dibentuk disebabkan ulah para teroris. Ini dalam rangka mencegah aksi bertujuan untuk memacu kema- juga menandakan negara terus terorisme dan radikalisme di juan pembangunan dan pereko- hadir untuk mereka (korban) serta Jatim, BNPT telah menyiap- nomian daerah. “KKTN meru- tidak akan pernah sejengkal pun kan Kawasan Khusus Terpadu pakan project pertama BNPT meninggalkan,” ucap Hasto. Nu­santara (KKTN) di Malang untuk bisa memberikan ruang Menurutnya, kehadiran negara - Jawa Timur. Kawasan ini ekonomi bagi para penyintas eks- untuk korban terorisme sejatmerupakan inisiasi untuk men- napiter. Mudah-mudah ini men- inya telah diwujudkan melalui ciptakan perubahan mindset dan jadi bagian dari solusi bagaimana serangkaian upaya pemulihan kemandirian masyarakat. proses para penyintas maupun dan pemenuhan hak oleh LPSK. Menurut Gubernur Khofifah, para korban kekerasan mendap- Kehadiran tersebut berbentuk KKTN sendiri diharapkan efektif atkan ruang agar bisa bergerak di bantuan medis, psikologis, mauuntuk menumbuhkan nasionalisme sektor ekonomi,” ujarnya. pun rehabilitasi psikososial. dan bela negara melalui peningkat­ Sementara itu, Ketua LPSK “Terlebih, setelah terbitnya an kesejahteraan sebagai bentuk Hasto Atmojo Suroyo mengusul- Undang-Undang Nomor 5 Tahun soft approach penanggulangan kan agar pemerintah dapat mene- 2018, korban terorisme di masa terorisme melalui pemerataan tapkan tanggal 21 Agustus sebagai lalu juga dinyatakan berhak untuk pembangunan dan transformasi. Hari Korban Terorisme Nasional. mendapatkan kompensasi (ganti “Saat ini sedang disiapkan KKTN Tanggal tersebut bertepatan de­ rugi dari negara),” tandasnya. di Kabupaten Malang. Kini, masih ngan Hari Internasional untuk [tam]

Satwa di Pasuruan Terusik Aktivitas Tambang Batu l

Sambungan hal 1

ada 51 fauna dari kelas aves yang ditemukan selama timnya melakukan penelitian di hutan Desa Galih. Dari puluhan fauna itu, sebanyak depalan jenis satwa berstatus dilindungi. Ke delapan fauna itu itu adalah elang bido, elang hitam, gelatik jawa, alapalap layang, alap-alap sapi, paok panca warna, kipasan belang, celepuk jawa. Satwa fauna yang dilindungi itu berdasarkan PP nomor 106/MENLHKL/SETJEN/ KUM1/12/2018. Namun, kegiatan sejumlah tambang batu di Desa Galih

membuat ancaman tersendiri untuk kelestarian hutan. “Dari ke­giatan yang masif itu, kelestarian hutan di Desa Galih bisa terancam. Termasuk sejumlah satwa lindung,” ujar Panggalih Joko Susetyo, Senin (23/8). Menurut Galih, panggilan akrabnya, Desa Galih memiliki potensi luar biasa yang berasal dari aset alam. Secara garis besar, kawasan Desa Galih bisa dibagi menjadi bebarapa area tergantung fungsi kawasan yaitu pemukiman, tegal, hutan rakyat, hutan lindung dan hutan produksi (Perhutani). Diakuinya, masyarakat sekitar masih diuntungkan dengan adanya

jual beli lahan dan terbukanya lapangan pekerjaan. Bebatuan yang ada Desa Galih dinilai menjadi identitas desa itu sendiri. Tentu apabila bebatuan di sana habis, identitas desa juga akan hilang. “Ancaman ke depan adalah terkait SDM, yaitu ketidakmampuan masyarakat terhadap kekayaan alam yang melimpah untuk kesejahteraan di Desa Galih. Makanya, saat ini masyarakat Galih memerlukan alternative lapangan pekerjaan baru demi menjaga kelestarian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Galih,” jelas Panggalih Joko Susetyo. [hil]

Halaman 11

Dorong Baznas Jatim Siapkan Format Pengasuhan Anak Yatim Akibat Covid-19 l

Sambungan hal 1

remaja yang tidak lagi diperbolehkan pengasuhan bagi Pemprov. “Jadi ya memang harus usia anak. Muhammadiyah dan Aisyiyah punya banyak panti, NU dan Muslimat NU punya banyak panti. Saya juga telah berkomunikasi dengan pesnatren, bahwa anak-anak ini butuh pengasuhan. Mereka siap memberikan pengasuhan bagi anak-anak yatim dan yatim piatu,” tutur Khofifah. Mereka tidak sekedar membutuhkan kecukupan biaya pendidikan, tetapi mereka butuh pengasuhan untuk tunbuh kembang. Dan tumbuh kembang anak-anak ini butuh lingkungan yang kondusif serta lingkungan yang bagus. “Oleh karena itu, opsi ini bisa dilakukan exercise oleh Baznas Jatim. Titik mana yang bisa dilakukan sinergitas terutama dalam proses pengasuhannya. Bahwa anak-anak butuh tempat tumbuh kembang yang positif,” ujar Khofifah. Pemprov sendiri saat ini sedang menyiapkan tempat pengasuhan bagi anak yang orangtuanya menjadi TKI atau orangtua yang tidak cakap dalam pengasuhan. Sudah siap tempatnya di perbatasan Sumenep dan Pamekasan. Karena disitu banyak orangtua yang menjadi TKI. Format ini dibutuhkan lebih banyak, lebih besar dan tersebar di seluruh 38 kabupaten/kota. “Kalau sudah diexercise, maka kami ingin mensinergikan masingmading stake holder untuk memberikan simpati, empati dan tanggung jawab dalam memberikan pengasuhan bagi anak-anak yang tiba-tiba kehilangan salah satu atau kedua orangtuanya,” ujar Khofifah. Sementara itu, Ketua Baznas Jatim Muhammad Roziqi

mengungkapkan harapannya agar ASN di Pemprov Jatim untuk turut mebyalurkan zakat profesinya sebesar 2,5 persen. “Kami terus melakukan sosialisasi ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim. Dari jumlah OPD yang ada dan ASN-nya melakukan zakat ke BAZNAS Jatim baru 15 persen, sisanya harus kita lakukan safari untuk menjelaskan bahwa BAZNAS merupakan lembaga yang mengelola zakat yang dibentuk pemerintah,” ujar Roziqi. Roziqi mengatakan bagi ASN yang tidak memenuhi ketentuan 2,5 persen diharapkan untuk infaq atau shodaqoh. Menurutnya jika para ASN OPD Pemprov Jatim ini membayar zakat melalui Baznas Jatim, potensinya bisa mencapai Rp 80 Miliar. “Kami berharap tahun 2022 bisa mencapai diatas 50 persen dari potensi yang ada,” jelasnya. Lebih lanjut Roziqi mengatakan berdasarkan pernyataan Gubernur Khofifah, jika dari APBD yang tidak masuk, maka BAZNAS diminta untuk membantu Pemprov Jatim dalam mengatasi kemiskinan. Menurutnya tiap bulan, pihaknya mendistribusikan zakat tersebut sesuai dengan program yang dilakukan. “Bentuknya bisa sembako maupun beasiswa,” katanya. Saat ditanya terkait 6000 anak di Jatim yang menjadi Yatim, Piatu, maupun Yatim Piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19, Roziqi mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Khofifah dan Dinas Sosial Jatim. Menurutnya datanya sudah ada tinggal melakukan koordinasi. “Bentuknya bisa juga dalam bentuk pengasuhan,” ujarnya. [tam]

TNI-Polri Percepat Pemindahan Isoman l

Sambungan hal 1

Sidoarjo dari lokasi Isolasi Mandiri (Isoman) ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter) Senin (23/8). Pemindahan Isoman satu keluarga ini dilaksanakan melalui pendekatan humanis. Rombongan Kapolresta Sidoarjo datang ke rumah warga Isoman itu. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi menyampaikan tujuan dari pemindahan ke tempat isolasi terpusat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Khususnya di kluster keluarga dan kluster perumahan. Menurut Kapolresta Sidoarjo warga yang Isoman tidak perlu takut dipindahkan ke rumah sehat atau tempat Isoter itu. Karena semuanya terjamin. Terjamin untuk pemeriksaan kesehatan tim nakes, obat-obatan hingga kebutuhan logistik. “Harapannya, pasien agar dapat segera sembuh dan sehat kembali serta terpenting dapat memutus penyebaran Covid-19,” harap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Setelah melalui komunikasi secara humanis dengan warga Isoman, proses pemindahan pun berjalan lancar. Bahkan situasi Kamtibmas

kondusif hingga para Isoman dibawa ke tempat Isoter itu. Satu keluarga isoman dibawa mobil ambulan bersama tim medis menuju tempat Isoter di Hotel Delta Sinar Mayang Sidoarjo. “Kami berharap dengan pemindahan dan tracing yang terus digalakkan ini, situasi pandemi Covid-19 di Sidoarjo bisa teratasi dan terselesaikan dengan baik,” harapnya lagi. Tidak hanya berdialog dengan warga Isoman, di lokasi Isoter, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Forkopimka Buduran bersama tim medis menyambut prosesi penyerahan warga isoman ke tempat isoter itu hingga selesai. Sementara Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Mohammad Iswan Nusi menegaskan pihaknya bersama Polresta Sidoarjo dan jajaran akan maksimal menjalankan program pemindahan Isoman ke tempat Isoter itu. Saat ini, di Sidoarjo dari sembilan tempat isoter total ada 554 tempat tidur yang disediakan. “Hingga hari ini kami terus percepat pemindahan Isoman ke Isoter. Tujuannya demi kebaikan bersama agar mata rantai penyebaran Covid-19 tidak meluas, khususnya di lingkungan keluarga dan perumahan warga,” tandasnya. [ach]

Semangati Orang Akibat Pukulan Telak Covid-19, Tak Semata-mata Penggalangan Dana l

Sambungan hal 1

Aransemen musiknya dibuat oleh Eka Putra. Editor video oleh Don Aryadien (suami Azza, red) dan Yudhiasko. Desain poster oleh Jocab,” bebernya. Diungkapkan Azza, meski ada puluhan bahkan ratusan penyiar dan Eks penyiar TV dan Radio di Surabaya, beberapa sudah hijrah ke Jakarta. Disamping itu, ia mengaku kesulitan untuk mengajak ‘Ngamen Online’. “Ada yang karena kesibukan, ada yang gak Pede Menyanyi. Akhirnya saya mengajak beberapa saja dari mereka, kemudian mereka yang membantu saya mencarikan peserta lain baik Penyiar/ Eks Penyiar yang mau dan mampu meluangkan waktu. Eh..ternyata terkumpul lebih dari 25 orang. Alhamdulillah,” ucapnya seraya bersyukur. Azza menambahkan, ada penyiar Radio, penyiar TV dan news anchor dari era 90-an sampai generasi milenial yang

ikut support. “Ada yang sudah beralih profesi, ada yg saat ini masih aktif siaran di Radio/TV juga,” sambung dia. Lebih jauh, Azza mengutarakan output produk video ‘Ngamen Online’ ini akan dishare di medsos pribadi, para relawan hingga lembaga sosial. “Karena prinsipnya adalah untuk memotivasi lebih banyak orang untuk tetap tabah dan saling peduli,” jelasnya. Apakah ada target selain memberikan semangat masyarakat untuk tetap optimis, Azza berharap akan tumbuh kepedulian. Bahwa di antara kita banyak yang kondisinya benar-benar terpuruk dan butuh dibantu. “Daripada fokus meratapi diri sendiri, lebih baik energi kita salurkan untuk berbagi. Berbagi bisa dalam bentuk apapun. Materi maupun non materiil,” terangnya. “Jika ada kelebihan materi mari kita bantu dengan materi. Jika tidak punya materi untuk diberikan, minimal tenaga dan pikiran untuk mencarikan solusi. Intinya harus berdampak positif bagi

semua orang agar bangkit dan punya harapan lagi,” tukas Azza. Dijelaskan Azza, masing-masing darinya sudah ada yang memulai secara pribadi menjadi donatur di pelbagai kegiatan sosial kemanusiaan berkaitan dengan pandemi. Seperti yang dilakukan presenter TV, Agnes Santoso. Mantan penyanyi cilik ini menggalang bantuan untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga kesehatan. Kemudian ada Olpie bersama penyiar lainnya mengirim paket makanan bagi yg sedang isolasi mandiri (Isoman). “Juga saya menyalurkan makanan tiap Jumat dengan tema Jumuah Mubarokah untuk anak yatim termasuk anak korban terdampak Covid-19. Dan banyak kegiatan sosial lain yang dilakukan secara pribadi atau kelompok oleh teman-teman baik itu melalui Lembaga Sosial maupun bersifat spontanitas ‘saweran’,” katanya. Azza menjelaskan, ‘Ngamen Online’ ini tidak semata-mata penggalangan dana. Malah para penyiar radio dan pre-

senter TV yang turut ‘Ngamen Online’ ini justru menjadi donatur. “Secara khusus bersama-sama para peserta Ngamen Online untuk mensharekan Ngamen Online dengan mencari donasi. Disamping itu, kami sudah punya agenda kegiatan sosial bersama Lembaga atau teman komunitasnya,” paparnya. Meski demikian, sambung Azza, hal itu bisa menjadi ide menarik seandainya dari “Ngamen Online” juga bisa menggalang dana. “Cuma masih harus dipikirkan mekanismenya supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman. seolah kami ngamen ini untuk cari uang ya? Karena berkaitan dg uang sangat sensitif. Jadi sementara memang kami lebih nyaman menjadi Donatur drpd menjadi Penyalur Donasi. Tidak tahu lagi jika ada lembaga atau perorangan yang secara khusus meminta kami untuk membantu menggalang donasi. Tetap kami harus selektif untuk prinsip kehati-hatian,” pungkas Azza. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Pahing, 24 Agustus 2021

Halaman 12

Penyuluh Agama Diajak Mewujudkan Binadamai dan Nirkekerasan Malang, Bhirawa Untuk menjaga kerukunan dan mencegah ekstremisme kekerasan, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengajak penyuluh agama Islam dan Non Islam serta pemuka lintas agama di Kota Malang untuk mewujudkan binadamai dan nirkekerasan. Dengan cara memberikan pemahaman dan penguatan literatif mengenai keruku-

nan beragama yang baik kepada masyarakat. Ini disampaikan saat Sutiaji membuka kegiatan Lokalatih Tingkat Lanjut: Binadamai dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan, Senin (23/8) kemarin. Kegiatan yang digelar secara virtual sebagai kolaborasi bersama antara Perwakilan Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan

Paramadina, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang serta Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Malang. Dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas pemuka dan penyuluh agama di Malang dan Pasuruan dalam rang-

ka mengampanyekan pentingnya pemahaman bersama tentang binadamai dan nirkekerasan sebagai penangkal radikalisme dam ekstremisme kekerasan di Indonesia. Menurut Sutiaji, guna mencegah ekstremisme berbasis kekerasan dibutuhkan sinergitas dari semua pihak; salah satunya melalui pendekatan yang komprehensif. Peran

penyuluh dan pemuka lintas agama beserta elemen masyarakat menjadi penting untuk mendukung upaya tersebut. Terlebih, penyuluh agama dan pemuka agama mempunyai peran strategis dalam memahamkan pesan tersebut karena mampu menjangkau masyarakat di kelas paling bawah, memiliki umat masing-masing dan untuk bersikap memaham-

kan umatnya. "Saat ini kita menjadi orang yang salah ketika kita tidak merespon dan tidak menginisiasi bagaimana sebetulnya pemahaman agama terhadap pemeluk agama masing-masing," terangnya. Menerapkan sikap toleran terhadap pemeluk agama lain dengan sungguh-sungguh bukan sekedar formalitas, imbuhnya. [mut]

Dinilai Berdedikasi, Cabdindik Bojonegoro Beri Penghargaan 14 GTT Berprestasi Bojonegoro, Bhirawa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban memberikan penghargaan dan apresiasi kepada 14 GTT (Guru Tidak Tetap) tingkat SMA dan SMK berdedikasi tahun 2021, dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 76 di aula Cabang Dinas Pendidikan setempat, Senin (23/8). Penghargaan dan apresiasi kepada 14 GTT di dua wilayah Kabupaten tersebut diberikan setelah sebelumnya diseleksi oleh panitia. Dengan beberapa komponen yang harus dipenuhi oleh para GTT. Kegiatan ini dengan protokol kesehatan ketat, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro, Pimpinan Bank Jatim Cabang Bojonegoro dan Tuban, Kasubag TU Cabdindik Bojonegoro, Kasi SMA dan SMK, Pengawas, MKKS SMA/SMK/PKLK serta Kepala Sekolah sekaligus 14 GTT yang menerima penghargaan. Ke 14 guru tersebut adalah Sucipto, S.Pd SMAN 3 Bojonegoro juara I, Anang Sucipto Budi Suprayitno, S,Pd SMAN I Baureno juara 2, Anik Yulaikah, S.Pd SMAN I Gondang juara 3. Muhajir, S.Pd SMKN Ngambon Juara I, Rico Rusdiantoro, S.Pd SMKN Dander Juara 2, Safandi Mardinata, S.Pd SMKN 3 Bojonegoro Juara 3. Kemudian Nurhayan,S.Pd SMAN 1 Singgahan Juara 1, Dewi Isyaroh,S.Pd SMAN 2 Tuban Juara 2, R.Puguh Wredhoyono, S.Pd, SMAN 1 Soko Juara 3. Very Setyawan Dwi Cahyono, SH.,M.Pd. SMKN I Singgahan Juara 1, Dul Rahman, S.Pd SMKN 1 Jatirogo Juara 2, Suprihatin,S.Pd SMKN 1Singgahan Juara 3. Sedangkan Elyta Mardhiana,S.Pd, SLB C Authis Negeri Tuban Juara I dan Imam Ridhoi, S.Pd. SLB Sumbang Bojonegoro Juara I. Ketua panitia penyelenggara, Dr Agus Huda, M.Pd, mengatakan, komponen yang harus dipenuhi meliputi portofolio yang diserahkan, mempunyai masa kerja minimal 10 tahun, mendapat rekomendasi dedikasi dari kepala sekolah, kondisi ekonominya kurang beruntung.

Kacabdindik wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno foto bersama para GTT dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Bojonegoro dan Tuban.

Kemudian, menjadi pertimbangan juga adalah beban keluarga yang ditanggung, jarak tempuh dan kesulitan medan menuju sekolah. “Serta prestasi yang dimiliki oleh Guru Tidak Tetap ,” katanya. Latar belakang kegiatan itu, lanjut Agus, disebabkan banyak GTT yang dinilai mempunyai nasib kurang beruntung, namun memiliki pengabdian yang luar biasa. Tercatat ada GTT yang telah mengabdi selama 24 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan. “Ada pula GTT yang harus menempuh jarak sejauh 32 kilometer dari rumah menuju sekolah setiap harinya. Berangkat pagi pulang menjelang magrib,” terangnya. Pimpinan Bank Jatim Bojonegoro, Hero Sasongko Perdana Putra, mengaku merinding mendengar pernyataan tersebut. Hal tersebut diluar bayangan yang ada di benaknya. “Saya betul-betul merinding, masa pengabdiannya pun ada yang sampai separuh umur saya. Tapi dedikasinya luar biasa,” ujarnya. Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno, S.Pd, M.M menjelaskan tujuan pemberian penghargaan kepada 14 GTT berprestasi di wilayah dinasnya adalah sebagai bentuk apresiasi

Kacabdindik wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno saat menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada GTT.

dan memberikan motivasi agar mampu berkiprah lebih baik lagi. Selain itu, GTT sering dipandang sebelah mata. Padahal, kewajiban mereka sama dengan ASN yang berstatus PNS. Yakni mencerdaskan para murid. Tetapi haknya tidak sama. Dengan diadakan kegiatan penghargaan berupa sertifikat prestasi, diharapkan mampu membuka mata dan kepedulian berbagai pihak. “Calon penghuni surga itu ya anda sekalian, karena kerjanya sama kesejahteraannya tidak sama,” ucap Adi. Dengan gaji yang sejahtera, kata Adi, berdedikasi adalah hal yang wajar. Tetapi mempunyai gaji dibawah kelayakan kesejahteraan tentu luar biasa. “Oleh karenanya saya apresiasi sekali. Harapan saya, kepada para GTT bisa berdedikasi lebih baik lagi,” imbuhnya. Selain pemberian hadiah dan sertifikat prestasi, kegiatan ditandai pemberian tabungan secara simbolis senilai Rp 2,5 juta dari Bank Jatim Bojonegoro dan Tuban. “Mohon jangan lihat Rp 2,5 juta-nya. Tapi lihat perhatiannya, kepeduliannya. Ini adalah motivasi untuk kita semua,” pungkasnya. Sementara Kepala SMKN Singgahan Kabupaten Tuban, Hidayat Rahman S.Pd., M.M mengucapkan, terimakasih kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro yang mengadakan kegiatan yang sangat luar biasa ini. Dan juga kami sangat berbahagia karena kedua guru kami atas nama Very Setyawan Dwi Cahyono, SH,M.Pd berseta Ibu Suprihatin,S.Pd dapat meraih juara 1 dan 3. “Tentunya sebuah dedikasi yang luar biasa, karena kedua guru tersebut masa kerjanya diatas 10 tahun. Karena peneliannya masa kerja, dedikasi, kemudian tentang perekonomian,” terangnya. Harapannya adanya kegiatan ini dengan rasa bersyukur kepada alllah swt, tentunya sebagai rasa syukur ini dengan memiliki anak buah nantinya bisa diterima guru PPPK ditahun 2021 ini. [bas.adv]

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa saat pimpin apel personel BPBD Jatim, Senin (23/8).

Apel Perdana, Kalaksa BPBD Jatim Tekankan Kerjasama Antar Bidang BPBD Jatim, Bhirawa Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa memimpin apel pagi, Senin (23/8) di Kantor BPBD Jatim. Pada apel perdananya, Budi menekankan pentingnya kerjasama antar bidang maupun jajaran BPBD Jatim. "Kerjasama antar bidang sangat dibutuhkan untuk kepentingan lembaga," kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Jatim ini menekankan pentingnya kebersamaan dan komunikasi. Dengan maksud apabila terdapat permasalahan bisa segera disampaikan kepada pimpinan. Sehingga ada solusi terbaik dalam menentukan suatu kebijakan. Pihaknya juga akan meneruskan capaian-capaian yang sudah dilakukan pimpinan sebelumnya. Sehingga dapat membawa nilai lebih dan komitmen BPBD Jatim sesuai den-

gan tugas dan fungsinya. Yaitu sebagai penyelenggaraan penanggulangan bencana di Provinsi Jatim. "Kinerja yang bagus dari BPBD Provinsi Jatim ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan," ungkapnya. Di tengah pandemi, Budi mengimbau para personel BPBD Jatim tetap taat protokol kesehatan (prokes). Hal itu dilakukan sebagai langkah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi BPBD BPBD

Provinsi Jatim mempunyai tupoksi dalam pencegahan dan mitigasi kebencanaan. "Protokol kesehatan dimasa pandemi saat ini sangatlah penting. Saya berpesan agar protokol kesehatan ini diterapkan seluruh personel maupun jajaran BPBD Jatim," pungkasnya. Diketahui, apel personel ini dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Bertindak sebagai komandan apel, Kasi Logistik BPBD Jatim, Bige Wahjuono. Turut mendampingi Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja; Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Gatot Soebroto; Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sriyono; Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi, Andhika N. Sudigda. Serta seluruh pejabat eselon IV BPBD Jatim. [bed]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.