binder24feb21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Pemprov Pastikan Kesiapan Cool Room Tunjang Proses Vaksinasi Tahap Kedua

Komisi E Dukung BPBD dalam Mitigasi Bencana Hulu DAS Brantas

BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali melakukan rapat koordinasi (rakor) mitigasi bencana. Rakor ini digelar di Rest Area Tunggangan, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Selasa (23/2).  ke halaman 11

Ist

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih (tengah) hadir dalam rakor mitigasi bencana di wilayah Sumber Brantas, Selasa (23/2).

MITRA

Kerja Seperti Air Mengalir SOSOK Enny Handhayany tercatat masih belum genap sebulan menjabat sebagai Wakil Adiministratur, di Kantor Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) Perhutani Bondowoso (mewilayahi Situbondo dan Bondowoso). Namun kiprah kinerjanya sudah mulai dirasakan hasilnya oleh jajaran empat BPKH yang masuk dalam wilayahnya. Diantaranya BKPH Klabang, Prajekan, Panarukan dan Besuki. Lompatan kinerja membanggakan ini diraih Enny Handhayany Enny Handhayany YS

Sentil

Tahun 2021 Santunan Kematian Covid-19 Tidak Ada - Padahal korban Covid-19 terus bertambah Amankan Aset, Kodim 0815/ Mojokerto Pasang Patok Tanah - Menjaga aset itu juga penting Satpol PP Pilih Cara Humanis Tertibkan PKL - Yang penting tertib dan aman

 ke halaman 11

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat Pemprov, Bhirawa Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono menerima kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito untuk melihat kesiapan pendistribusian vaksin Covid-19 tahap dua di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Rabu Legi, 24 FEBRUARI 2021

Rombongan BPOM RI yang tiba di Kantor Dinas Kesehatan Jatim disambut Sekdaprov Heru Tahjono bersama Kadinkes Jatim dr. Herlin Ferliana, Selasa (23/2) pagi. Bersama Sekdaprov Heru, Penny K. Lukito datang dan langsung menuju Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) milik

Dinkes Jatim guna melihat langsung kondisi gudang penyimpanan Vaksin Covid-19. Mantan Bupati Tulungagung dua periode itu pun memamerkan Cool Room yang berada di Dinkes Jatim

ist

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menunjukkan sistem penyimpanan vaksin di cool room Dinkes Jatim saat menerima kunjungan BPOM RI.

 ke halaman 11

Kemensos Hapus Santunan Korban Covid-19

Pemprov Siapkan Opsi Pakai APBD Jatim Pemprov, Bhirawa Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengeluarkan kebijakan penghapusan santunan bagi ahli waris korban Covid-19. Hal ini menjadi perhatian serius Pemprov Jatim lantaran ada lebih dari seribu data yang mengajukan santunan korban Covid-19. Atas kebijakan tersebut, Pemprov tengah menghitung opsi pemberian santunan dari sumber APBD Jatim.

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, santunan Covid-19 bagi korban yang meninggal memang dihilangkan dari Kemensos. Nilainya dulu sebesar Rp 15 juta yang diberikan kepada ahli waris. Maka ada hal-hal yang menjadi pertimbangan bagi Pemprov untuk memberikan santunan kepada jumlah pemohon yang sudah terdaftar. Karena itu, Pemprov sedang melakukan perhitungan dan akan diusulkan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Suratnya akan kita naikkan dan menunggu arahan ke ibu gubernur. Karena di Jatim sendiri ada lebih dari seribu yang mengajukan santunan korban Cicid-19,” tutur Heru saat ditemui di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (23/2). Untuk diketahui, berdasarkan data Dinsos Jatim yang telah mengajukan santunan Covid-19 sebanyak 1.480 orang. Dari jumlah tersebut yang telah mendapat santunan dari Kemensos baru

sebanyak 67 orang ahli waris. Sayang, Kementerian Sosial telah mengeluarkan surat edaran bernomor 150/3/2/ BS.01.02/02/2021. Dalam edaran tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Kementerian Sosial menyatakan tidak tersedia alokasi anggaran santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 bagi ahli waris pada Kementerian Sosial tahun anggaran 2021. Heru yang juga mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut mengatakan, opsi pemberian santunan bagi korban Covid-19 tersebut bisa sebagian, sepertiga, atau seperempat dari besaran nilai yang dulu ditetapkan Kemensos. “Kita masih melakukan perhitungan dari sumber

Terkait Museum SBY

Pemprov Tarik Bantuan Keuangan dari Pemkab Pacitan Pemprov, Bhirawa Penarikan dana hibah untuk museum SBY - Ani di Pacitan dibatalkan setelah Pemprov Jatim resmi menarik Bantuan Keuangan (BK) senilai Rp 9 miliar dari Kabupaten Pacitan. Hal itu dilakukan lantaran Pemkab Pacitan tidak dapat merealisasikan sesuai batasan waktu PAPBD 2020. Penarikan BK dari Pemkab Pacitan ke rekening kas daerah Pemprov Jatim dilakukan seiring terbitnya surat dari Sekdaprov Jatim bernomor 910/3050/201.2/2021 perihal penarikan kembali Bantuan Keungan Khusus (BKK) Kabupaten Pacitan pada PAPBD 2020 rertanggal 16 Februari 2021. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, BKK itu masuk di PAPBD 2020 Pacitan. Pengajuannya untuk berbagai macam dengan kurun waktu penggunaan selama PAPBD 2020. “Ternyata belum dilaksanakan karena ber ke halaman 11

 ke halaman 11

Jalan Raya Porong Ditutup Tiga Hari Sidoarjo, Bhirawa Polisi menutup Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jatim selama tiga hari sejak tanggal 23 sampai dengan 25 Februari untuk dilakukan pengeringan menyusul jalan tersebut kerap kali menjadi langganan banjir saat musim hujan. Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Cholil di Sidoarjo, mengatakan dampak dari penutupan Jalan Raya Porong, seluruh arus lalu lintas yang melalui jalan itu dia-

lihkan ke Jalan Arteri Porong. “Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) terkait penutupan itu,” ucapnya, Selasa (23/2). Ia mengatakan arus lalu lintas dari arah Surabaya menuju ke Malang akan dibelokkan dari Bundaran Tanggulangin menuju ke Jalan Arteri Porong. “Mulai dari Bundaran Tanggulangin semua kendaraan baik itu roda dua maupun lebih dialihkan ke Jalan

Arteri Porong,” kata Cholil. Ia menjelaskan untuk arus lalu lintas dari arah Malang ke Surabaya akan dialihkan mulai dari pertigaan Juwet menuju ke arah Jalan Arteri Porong. “Kami menyiagakan anggota untuk pengalihan arus ini termasuk memasang rambu lalu lintas untuk memudahkan pengendara,” katanya. Di Jalan Raya Porong setiap kali turun hujan  ke halaman 11

ANTARA

Pengendara mendorong sepeda motor menerobos banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (16/2).

Melihat Budidaya Udang Vannamei Teknik Bumi Kraksaan

Bisa Budidaya Udang Jauh dari Pantai karena Gunakan Air Laut Buatan

Budidaya udang vannamei dengan teknik kolam terpal bundar menggunakan ras di media air laut buatan (Bumi Kraksaan), mulai diterapkan para pembudidaya di Kabupaten Probolinggo. Melalui inisiasi yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo, inovasi Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo ini diterapkan kelompok pembudidaya yang ada di Desa Klaseman, Kecamatan Gending. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Total ada sebanyak 12 kolam benih yang ada di Desa Klasemen, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Dari 12 kolam itu, ditebar benih sebanyak 69.600 ekor atau tiap kolamnya sebanyak 5.800 ekor. Pada 10 Februari 2021 lalu, masa pemeliharaannya sudah memasuki hari ke-50 dengan be-

rat udang 5 gram per ekornya. “Alhamdulillah, budidaya udang vannamei dengan teknik Bumi Kraksaan ini sudah diadopsi oleh masyarakat Desa Klaseman, Kecamatan Gending dengan memanfaatkan 12 kolam terpal,” kata Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Wahid Noor Azis.

Menurut Wahid, budidaya udang nanti akan dipanen pada size 60-70 ekor per kilogramnya. Namun saat ukuran 100.100 ekor per kilogramnya, sudah akan dipanen secara parsial atau panen separuh untuk memenuhi kebutuhan para pemancing sebagai umpan hidup. Wahid menerangkan, untuk size 100-200 ekor sebagai umpan hidup bagi pemancing ini harganya lebih mahal antara Rp 65-70 ribu per kilogramnya. Karena untuk konsumsi pada size 60-70 ekor per kilogram harganya hanya Rp 30-35 ribu per kilogramnya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Budidaya udang vannamei teknik Bumi Kraksaan mulai diadopsi masyarakat. Teknik merupakan inovasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo.

 ke halaman 11


EKSEKUTIF

Rabu Legi, 24 Februari 2021

Halaman 2

Sekda Tuban Buka Pelatihan Kepemimpinan Pemkab Tuban, Bhirawa Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI tahun 2021 Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (23/02/2021). Hadir pada kegiatan ini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Tuban, M. Nur Hassan, Perwakilan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Gentur Prihantono, dan 30 peserta pelatihan. Dihadapan peserta pelatihan, Sekda Budi Wiyana meminta, agar peserta menerapkan poin-poin yang tertuang dalam pakta integritas. Diantaranya, mematuhi mematuhi setiap peraturan, memenuhi hak dan kewajiban sebagai peserta. “Setiap tugas yang diberikan dapatnya dilaksanakan dengan sungguh sungguh dan bertanggung jawab,” ungkapnya. Menurut Budi Wiyana, peserta pelatihan yang merupakan pejabat Eselon 4 menjadi ujung tombak menerjemahkan

program kerja dari OPD. Oleh sebab itu pejabat yang membidangi harus segera menyusun langkah kedepan mulai dari pelatihan. Nantinya kertas kerja yang disusun dapat dilaksanakan juga dikembangkan di unit kerja masing-masing. Mantan Kepala Bappeda Tuban itu menekankan, dalam menjalankan tugas setiap aparatur tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama. Mereka harus menyesuaikan dengan kondisi riil dan terkini. Inovasi menjadi kunci penting untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul. Inovasi yang disusun harus memuat sejumlah permasalahan sekaligus solusi yang ditawarkan. Selanjutnya Pemkab Tuban melalui BKPSDM akan mengevaluasi kertas kerja yang dikumpulkan. ”Kiranya dapat direalisasikan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada,” sambung Budi Wiyana. Perwakilan BPSDM Jawa Timur, Gentur Prihantono, menerangkan, peserta pelatihan akan menempuh pembelajaran selama kurang lebih 830 jam pelajaran atau setara 90 hari. Sejumlah materi yang akan

mereka terima diantaranya kepemimpinan, Pancasila, bela negara, pelayanan publik, dan aktualisasi kepemimpinan. Melalui pelatihan ini aparatur Pemkab Tuban dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Pelatihan di masa pandemi Covid 19 menjadi tantangan baru bagi pelatih maupun peserta. “Kita bersama-sama akan mengoptimalkan metode kelas maupun daring,” jelas Gentur. “Peserta juga diharapkan menginternalisasi nilai-nilai luhur dengan penuh tanggung jawab sebagai abdi negara,” tambahnya. Ia menambahkan, kepemimpinan diperlukan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di tiap daerah. Pemerintah daerah didorong untuk mampu mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan global, tanpa mengabaikan dampak pandemi Covid-19. Sedangkan Kepala BKPSDM Tuban, M. Nur Hassan, dalam laporannya menyebutkan pelatihan ini akan berlangsung dari 23 Fe-

khoirul huda/bhirawa

Upacara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI tahun 2021 Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

bruari sampai 9 Juni 2021. Teknis pelatihan akan memanfaatkan teknologi berbasis daring, tatap muka memperhatikan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Akan menerapkan metode ceramah, seminar, simulasi, studi lapangan dan penulisan laporan,” ujarnya. Tujuan dari pelatihan adalah membentuk karakter kepemimpinan yang Pancasilais, mampu mengaktualisa-

sikan kepemimpinan dalam bentuk pengawasan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik. Sekaligus meningkatkan kompetensi manajerial guna mendukung akuntabilitas pelayanan dan pengawasan. [hud]

Bupati Salwa Minta Pengawas Lakukan Pengawasan dengan Profesional Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan ke VII Pemerintah Kabupaten Bondowoso di Pendopo Bupati, Selasa (23/2). Yang mana pelatihan itu merupakan pola kemitraan dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur.

trie diana/bhirawa

Percantik Kota Surabaya

Jelang pelantikan Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, 26 Februari mendatang berbagai sudut kota Surabaya mulai dipercantik dengan pengecatan, diantaranya, pengecatan seluruh taman, viaduk, cagar budaya, hiasan pot bunga dan monumen Pahlawan. Tampak petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya bidang dekorasi melakukan pengecatan hiasan pot bunga di Bundaran Mayjen Sungkono Surabaya, Selasa (23/2).

KILAS BIROKRASI

Wabup Irwan Berharap Peserta Bidang TIK Miliki Kompetensi TI Berkualitas Bondowoso, Bhirawa Kementerian Kominfo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI bidang informatika bagi angkatan kerja muda di Memberamo Meeting Room lantai 6 Hotel Grand Padis Bondowoso, Selasa (23/2). Hal tersebut, merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk bersaing di era saat ini, khususnya era digitalisasi dan globalisasi. Dengan adanya kegiatan itu, Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat berharap dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini mampu mengarahkan peserta agar dapat memiliki kompetensi dan kemampuan teknologi informasi yang berkualitas. “Dan memiliki daya saing didunia kerja, baik secara lokal maupun global,”harapnya dalam sambutannya. Tak hanya itu, Wabup Irwan pun berharap agar para peserta pelatihan mengikuti dengan penuh semangat, disiplin, serius, pantang menyerah dan raih prestasi. “Dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki dengan tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan,” terangnya. Menurutnya, saat ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Dimana sangat mempengaruhi kemajuan dalam segala bidang. Baik ekonomi, pendidikan, pelayanan publik maupun pembangunan daerah. Kata dia, adapun masalah yang sering muncul saat ini terhadap perkembangan informasi yaitu kurangnya kompetensi sumber daya manusia dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi yang tersedia. [san]

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan bahwa faktor kesehatan dan kesempatan adalah modal utama mengikuti PKP. Menurutnya, bahwa posisi pengawas adalah jabatan yang sangat terhormat. Akan tetapi jangan sampai sebagai pengawas dibenci oleh yang diawasi, maka dari itu, Bupati Salwa, berpesan pada para pengawas untuk melakukan pengawasan dengan sebaik-baiknya, yakni dengan ahlakul qorimah. “Karena yang paling tidak disenangi ini biasanya adalah pengawas. Ini penting bagi peserta, dalam melakukan pengawasan,” katanya. Orang nomor satu di Bondowoso ini berharap, turut juga menjaga kedisiplinan dalam mengikuti semua kegiatan. Bukan hanya saat pelatihan saja, namun juga harus disiplin kerja, displin waktu, disiplin tugas. “Disiplin itu baik, tinggal pengamalannya saja tapi harus dibiasakan, karena kedisiplinan akan menjadi kebiasaan,” terangnya. Ia pun berpesan, agar praktek dan penerapan dilapangan harus bisa diterapkan sehingga disiplin dan pembiasaan sangat diharapkan kepada peserta PKP. Sementara itu, Perwakilan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Provinsi Jawa Timur Muhammad Suluh, menyampaikan meskipun dalam pandemi Covid-19 yang sudah mengubah tatanan sosial akan tetapi dapat bisa melaksanakan Diklat PKP dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Dimasa Covid 19 ini merupakan tantangan tersendiri bagi peserta diklat untuk bisa mengikuti pembelajaran baik klasik ataupun non klasikal,”urainya. Disaat pandemi covid-19 ini para peserta diharapkan mampu beradaptasi, yakni harus mampu melakukan inovasi terhadap metode pembelajaran yang nantinya diberikan oleh para pemateri. “Ini merupakan tantangan tersendiri bagi peserta. Pembelajarannya bukan hanya tatap muka, karena nantinya juga dilakukan pembelajaran jarak jauh,” katanya. Suluh menjelaskan, bahwa kegiatan ini dalam rangka melakukan pengembangan sumber daya manusia, khususnya aparatur sipil negara yang memiliki jabatan strategis dalam sebuah oraganisasi. “Tujuannya ya untuk mencetak pemimpin yang mempunyai pontensi kepemimpinan managerial pelayanan publik yang sesuai dengan standart prosedur,” terangnya. Ditempat yang sama, Plt Kepala BKD, Apil Sukarwan, mengatakan, peserta pelatihan tersebut terdiri dari 30 peserta yang dari beberapa unsur di sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) setempat. “Kita menggandeng Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur sebagai mitra, karena untuk menyengggarakan sendiri kita belum ini belum layak, belum punya gedung sendiri juga,” katanya. [san]

Wali Kota Hadi dan Sekda Ninik Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19 Pemkot Probolinggo, Bhirawa “Alhamdulillah, saya sudah dilakukan vaksin setelah waktu itu tidak lolos skrining karena tensi 177/ 98. Sekarang sudah normal dan masuk dalam kriteria (disuntik vaksin),” ujar Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, sesaat setelah menjalani vaksin, di rumah dinasnya. Sebelum suntik vaksin, Habib Hadi minta tes swab terlebih dahulu. Setelah hasil tes swab menunjukkan negatif Covid 19, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menjalani skrining ke sejumlah petugas kesehatan. Kali ini, tekanan darahnya 150/80. Habib Hadi disuntik oleh dr Husnul Rofiq, yang setiap harinya bertugas di Puskesmas Sukabumi. “Setelah vaksin tahap pertama ini, 15 hari lagi baru vaksin yang kedua. Mudah-mudahan tensinya tetap stabil, selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa suntik kedua,” ujar wali kota yang mengaku tidak sakit saat diswab atau pun disuntik, Selasa (23/2). Selain Wali Kota Habib Hadi, tenaga kesehatan (nakes) yang ikut divaksin di rumah dinas adalah Sekda drg Ninik Ira Wibawati (suntikan kedua) dan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah. Pada kesempatan itu, Habib Hadi berpesan agar masyarakat tidak terpengaruh isu hoax tentang vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan oleh pemerintah.

Wali kota Hadi akhirnya divaksin covid 19.

“Vaksinasi ini adalah upaya menghindari terpapar Covid 19 khususnya di Kota Probolinggo. Saya ingatkan, diswab tidak sakit, disuntik juga biasa tidak ada masalah. Asal tidak terpengaruh isu yang membuat pola pikir ketakutan, semua baik-baik saja,” pesannya. Vaksinasi dengan sasaran tenaga kesehatan dan pejabat esensial di Kota Probolinggo sudah mendekati 100 persen. Selasa (23/2), vaksin untuk pelayan publik berjumlah sekitar 12 ribu vial vaksin Covid 19 tiba di Kota Probolinggo. Meskipun jumlah yang akan dikirim jauh dari target yaitu 34 ribu orang, namun jumlah stok vaksin sudah tersedia.

wiwit agus pribadi/bhirawa

“Dari Provinsi (Dinas Kesehatan) menyampaikan untuk mengajukan kebutuhan, jika habis bisa minta lagi karena ada buffer stock (stok pengaman),” terang Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati saat ditemui di sela vaksinasi untuk wali kota. Kapan vaksin untuk pelayan publik dimulai? dr Ida-sapaan akrab Plt Kepala Dinkes P2KB- menyatakan, vaksin untuk TNI-Polri-ASN akan dilaksanakan sekitar Rabu atau Kamis (24-25/2). “Karena kami membutuhkan waktu untuk persiapan. Terkait dengan tempat dan kelengkapan lainnya,” jawab dr Ida yang memastikan wartawan akan masuk dalam tahapan vaksinasi selanjutnya.

Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi menambahkan selain TNI-Polri dan ASN, wartawan akan divaksin. “Pendataan sudah dilaksanakan, akan kami umumkan lagi ke rekan-rekan wartawan agar menyiapkan diri untuk vaksin,” tandasnya. Sedangkan vaksinasi dosis kedua untuk pejabat Pemkot Probolinggo. Pejabat yang dijadwalkan mendapat suntikan kedua antara lain Ketua Pengadilan Negeri (PN) Darwanto, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari Yeni Puspita, Ketua DPRD Abdul Mujib dan Perwakilan Pendeta Patria Yusak, Ketua MUI Kiai Nizar Irsyad dan Ketua PCNU Samsur. Plt Dinas Kesehatan P2KB Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan, bahwa hari ini merupakan vaksinasi dosis kedua setelah pemberian dosis pertama pada 1 Februari lalu. “Para pejabat yang pada vaksin pertama kemarin belum bisa disuntik maka diberikan suntikan hari ini, nantinya untuk suntikan dosis keduanya kita pantau lagi berapa banyak yang ikut hari ini,” ujarnya. Ditambahkan lagi oleh dr Ida, sapaan akrabnya, vaksin untuk jajaran forkopimda merupakan vaksin tambahan selain yang diberikan kepada para tenaga kesehatan. Untuk para nakes sudah 92,4% berhasil disuntikkan, sementara sisanya belum disuntik karena alasan pokok seperti hamil, ada penyakit bawaan, atau skrining kesehatan kurang memenuhi syarat. [wap]


LEGISLATIF Komisi D Minta Pemkot Lakukan Kajian Terhadap RS Darurat Covid-19 Siloam Rabu Legi, 24 Februari 2021

Halaman 3

DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi D DPRD Kota Surabaya melakukan rapat koordinasi, terkait rencana keberadaan RS Darurat Covid-19 Siloam di Mall Cito. Rapat yang dilakukan lewat daring pada Selasa (23/02/2021) tersebut, diikuti pula oleh pihak manajemen RS Siloam, manajemen Mall Cito, Dinkes Surabaya, dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi). Ketua Komisi D—Khusnul Khotimah mengatakan, dewan menanyakan urgensi dari keberadaan RS Darurat Covid-19 di Mall Cito, dalam rapat tersebut. “Kita semua mengetahui kalau pandemi Covid-19 sudah melandai. Dari 162 bed ICU rumah sakit rujukan Covid-19 yang mempunyai ventilator terisi 128 bed, jadi ada 36 bed yang kosong. Begitu pula bed di ICU tanpa ventilator terisi 17 bed dari 57 bed yang tersedia. Jadi ada 40 bed yang kosong,” terangnya. Dengan kondisi tersebut Khusnul mengingatkan, agar pemkot Surabaya melakukan kajian yang dalam terhadap rencana keberadaan rumah sakit tersebut. “Proses perijinannya panjang, diantaranya bagaimana soal IPAL, UKL UPLnya, kajian psikologis, ekonomi, kesehatan dan lain-lain “ tegasnya. Politisi perempuan PDIP Surabaya ini tidak menampik kalau

keberadaan rumah sakit dibutuhkan di Surabaya, tapi keberadaannya harus merata seperti perencanaan kota. “Surabaya barat dan Surabaya timur yang membutuhkannya sekarang ini,” ungkapnya. Komisi D juga menanyakan bagaimana fungsi RS Darurat Covid19 Siloam kalau pandemi berakhir. “Nanti bagaimana kalau pandemi berakhir. Apa mau jadi rumah sakit khusus infeksi atau rumah sakit umum. Kalau jadi rumah sakit umum harus menyediakan bed bagi masyarakat penerima PBI,” terangnya. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 47 tahun 2021 bahwa setiap rumah sakit swasta harus menyediakan 40 persen bed standart BPJS bagi masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) APBN maupun APBD. “Intinya adalah bagaimana rumah sakit swasta harus memberkan layanan terbaik bagi masyarakat.

Ketua Komisi D—Khusnul Khotimah

andre/bhirawa

Terutama masyarakat yang tidak mampu,” pungkas Khusnul. Sementara itu Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya— Dr Akmarawita Kadir menilai Rumah Sakit Darurat Covid-19 m a s i h d i b u t u h k a n u n t u k p eningkatan pelayanan kesehatan bagi warga Surabaya. Untuk itu terkait RS khusus Covid-19 di Cito ia berharap

melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihakpihak terkait. ‘’Melihat pandemik Covid-19 yang masih belum tahu kapan selesainya, maka Surabaya masih perlu adanya tambahan rumah sakit khusus Covid-19. Kita sebenarnya mengapresiasi RS Siloam untuk membangun RS khusus Covid-19 di Surabaya

yang terletak di area City of Tomorrow (CITO),’’ jelasnya Menurut Akmarawita Kadir dengan adanya RS Siloam khusus Covid-19 ini akan menambah cakupan pelayanan kesehatan di Surabaya. Apalagi kalau melihat sebelum PPKM dilaksanakan warga mencari RS Covid-19 sangat susah karena hampir semua penuh. ‘’Ini juga sangat diperlukan untuk persiapan misalnya ada

gelombang ke tiga yang kita belum tahu akan muncul atau tidak, kita semua berharap tidak muncul lagi gelombang ke tiga, tapi harus ada persiapan RS khusus Covid-19 di Surabaya. Memang dalam proses pengadaannya saya berharap tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihakpihak terkait agar tidak menimbulkan masalah baru,’’ tegasnya. Anggota dewan dari Partai Golkar ini menginginkan agar pihak RS Siloam berkomunikasi yang baik dengan warga sekitar, dan juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan, sehingga syarat-syarat mengenai RS darurat Covid-19 ini bisa terapkan oleh RS Siloam. ‘’Kita ingat sewaktu pasca liburan panjang, Menteri Kesehatan sangat menghimbau kepada seluruh daerah atau kota agar fokus pada ketersediaan Tempat tidur khusus Covid19, karena memang hampir di semua daerah zona merah terjadi keterbatasan tempat tidur, keterbatasan ICU dsb. Nah ini jangan sampai terjadi lagi warga kesukaran untuk mencari ICU, mencari RS karena penuh. Jadi harus ada persiapan, karena memang pandemi ini kita sama sekali tidak tahu kapan berakhirnya,’’ paparnya. [dre]

Pansus II DPRD Kabupaten Trenggalek terus melakukan membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang merger (Digabung) dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek.

wahyu asmoro/bhirawa

Pembahasan Merger BPR-BPS kembali Diskors

DPRD Trenggalek, Bhirawa Pansus II DPRD Kabupaten Trenggalek terus melakukan membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang merger (Digabung) dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek. Namun pembahasan marger dua BPR milik Pemerintah Kabupaten Trenggalek harus disekors kembali lantaran Pansus II

DPRD Kabupaten Trenggalek masih menunggu hasi auditor keuangan. “Kita juga masih menunggu laporan audit eksternal (independen). Selama ini tidak ada komplain apa-apa atas laporan yang disampaikan. Karena ini merupakan hari-hari terakhir sebelum di merger (digabung), perlu adanya laporan yang lebih detail,” kata Alwi Burhanudin Ketua Pansus II DPRD Kabupaten Trenggalek

KILAS DEWAN

Dewan Dorong Adanya Penambahan Vaksinator DPRD Surabaya, Bhirawa Penambahan vaksinator dalam program vaksinasi Covid19 tahap dua yang diperuntukkan untuk PNS, TNI-Polri dan Pekerja layanan masyarakat dan lansia dikota Surabaya mulai hari Selasa (23/02), diharapkan dapat direalisasikan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebagai salah satu langka percepatan dalam program vaksinasi tahap dua tersebut. Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, kepada wartawan Selasa (23/02). Politisi partai Golkar ini menilai jumlah target vaksinasi ditahap kedua ini yang jauh lebih besar dari tahap pertama lalu yakni mencapai sekitar 360.000 orang menjadi alasan utama penambahan vaksinator. “Jika tidak melakukan penambahan vaksinator dikhawatirkan bisa menjadi kendala dalam penuntasan vaksinasi ditahap kedua ini karena dari jumlah yang akan divaksin jaub lebih besar dari tahap pertama kemarin “ ujar pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini. Selain itu, usulan penambahan vaksinator ini menjadi perlu lantaran ditahap pertama lalu sekitar ada 800 orang vaksinator sedangkaan untuk tahap kedua ini target vaksinasi yang lebih banyak. “Jika tidak ada penambahan vaksinator kami mengkhawatirkan para vaksinator ini akan mengalami kelelahan sehingga dapat mempengaruhi target vaksinasi,” urainya. Masih menurut Akmarawita, dikota Surabaya tenaga kesehatan sangat banyak dan sangat bisa dan kompeten untuk menjadi vaksinator. “Saya rasa dikota Surabaya ini banyak yang berkompeten untuk menjadi vaksinator,” ujarnya. Akmarawita menambahkan selain penambahan vaksinator, penambahan fasilitas tempat vaksinasi juga diharapkan ada penambahan karena dengan hanya mengandalkan faskes dimasing-masing wilayah dikhawatirkan tidaak tercapainya target ditahap dua ini. [dre]

usai rapat di Aula Gedung DPRD Kabupaten Trenggalek.Selasa (22/2). Kalau mengenai harga Alwi mengaku, sesuai yang tertulis di laporan keuangan, nilai aset tanah dan bangunan tertulis Rp 74juta. Namun nampaknya harga itu tidak sesuai dengan harga pasar saat ini. “Kalau sesuai kenyataannya, harga tersebut dinilai lebih murah. Akan tetapi pihak BPR BPS menyatakan jika pembukuan itu me-

ngikuti harga yang dicantumkan merupakan perolehan,” ulasnya. Karena komitmen pemerintah daerah ingin menyehatkan BPR, maka untuk melanjutkan harus menunggu konsultan independen tentang hasil audit BPR tersebut. “Kita masih menunggu hasil audit independen, siapa tau nanti hasilnya berubah. Jika pasca diaudit tim inde-

penden sesuai dengan harga pasar, kita juga tidak tau,” tutur dia. Ia tidak menampik kalau dalam marger tersebut disetujui maka secara otomatis BPR BPS akan dihapus. “Kalau dari surat OJK, bisa jadi ditutup atau ditutup sendiri oleh Bupati yang dalam hal ini selaku pemegang saham pengendali. Akan tetapi sesuai keputusan, BPR BPS tidak ditutup tapi digabungkan,” tutupnya. [wek]

Komisi IV DPR RI – Kementan Beri Pelatihan Aneka Olahan Jagung Probolinggo, Bhirawa Komisi IV DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian memberikan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh aneka olahan jagung di aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan. Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang Garda Wanita Milenial Kabupaten Probolinggo dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. Bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh aneka olahan jagung ini dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang Sumardi Noor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten

Hasan Aminuddin saat buka pelatihan.

Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono, Camat Kraksaan Ponirin dan Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto. Pembukaan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta secara sim-

wiwit agus pribadi/bhirawa

bolis oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. Serta penyerahan bibit alpukat oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang Sumardi Noor.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang Sumardi Noor, Selasa (23/2) mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan menambah ilmu agar yang dilatih ini bisa mengimplementasikan dengan baik, terutama menjadi wirausahawan khususnya di pengolahan hasil. “Jadi mereka tahu bagaimana caracara mengolah hasil dari bumi kekayaan Indonesia, terutama di Kabupaten Probolinggo sehingga nanti dia nanti bisa membuat olahan dan tambahan pendapatan,” ungkapnya. Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaianmasaresesKomisiIVDPRRIpada masa persidangan 3 tahun 2021 yang diselenggarakan bersama-sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI dalam hal ini Badan Penyuluhan dan PengembanganSDMPertanianmelaluiBalaiBesarPelatihan Pertanian Ketindan Malang. [wap]

PKS Jatim Target 200 Kursi Legislatif PKS Jatim, Bhirawa DPW PKS Jatim serentak melantik kepengurusan di 38 kota/kabupaten. Diharapkan seluruh DPD di kabupaten/kota bisa meningkatkan capaian politik pada Pemilu 2024. “Yang dilantik Majelis Pertimbangan Daerah atau MPD, Dewan Pengurus Daerah atau DPD dan Dewan Etik Daerah atau yang sering kita singkat dengan DED,” kata Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan. Irwan mengingatkan kepada peserta tentang amanat Musyawarah Nasional PKS, bahwa ada 2 sasaran utama pemenangan 2024, yaitu pe-

nambahan jumlah anggota dan suara. Jumlah yang suara yang diharapkan adalah 11 kursi di DPR RI, 14 kursi di DPRD Jatim, dan 200 kursi di DPRD kabupaten atau kota. Terkait dengan penambahan jumlah anggota, Irwan menyampaikan secara spesifik. “Indikatornya adalah, ada 666 DPC aktif, 200.000 anggota, dan ada anggota partai yang menjadi kepala daerah,” katanya. Irwan menyatakan keyakinananya di depan peserta bahwa target-target itu akan terpenuhi. “Dalam kepengurusan saat ini, terdiri dari

beragam bidang serta beragam kompetensi kepengurusan. 30 persen di antara perempuan dan juga dari milenial. Ini adalah hal penting yang akan jadi modal kita untuk dapat memenuhi target,” katanya. Ia kemudian mengingatkan bahwa aspek terpenting dalam pencapaian target itu adalah bagaimana membuat PKS semakin bisa diterima, dipercaya, dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. “Oleh karena itu, kita semua harus mampu membangun kepeloporan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat,” ujarnya. [geh]


OPINI

Rabu Legi, 24 Februari 2021

TAJUK

Merevisi UU ITE PERBEDAAN pendapat dalam media sosial (medsos) bagai balapan liar berujung adu jotos. Berakhir pada sidang Pengadilan. Pertarungan isu bermula pada Pilkada Jakarta, berpuncak pada Pilres 2019. Ironisnya, kebebasan berpendapat seolah-olah tanpa aturan. Saling menista, memfitnah, memapar kebohongan, dan hoax. Jika tidak diatur dengan undang-undang (UU) bisa mengacaukan tatanan, menimbulkan kegaduhan sosial, sampai tawur sosial. Kebebasan berpendapat dijamin, dan dilindungi konstitusi. Bahkan kebebasan informasi dan menyatakan pendapat dikelompokkan sebagai HAM (Hak Asasi Manusia). Rumpun HAM dalam UUD pasal 28F, menyatakan, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Namun HAM, bukan sekadar menggencarkan hak. Melainkan juga berbatasan dengan kewajiban menjamin hak orang lain. Selain menjamin pelaksanaan kebebasan berpendapat, konstitusi di Indonesia sekaligus juga mewaspadai kebebasan menyatakan pendapat. Sehingga terdapat aturan pembatasan. Berdasar pembatasan konstitusi, telah diterbitkan undang-undang (UU) yang lebih menjamin tertib sosial. Terutama aspek penggunaan teknologi informasi. UUD pasal 28J ayat (2), menyatakan, “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.” Bahkan konstitusi memberi kewenangan kepada negara (pemerintah) menjamin pelaksanaan HAM, secara berkeadilan. UUD pasal 28-I ayat (5), mengamanatkan, “Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.” Pembatasan diantaranya penerbitan UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). UU ITE juga disesuaikan dengan perkembangan zaman. Pada tahun 2016, pemerintah bersama DPR telah melakukan revisi, menjadi UU Nomor 19 tahun 2016. Namun “pertempuran” berpendapat tak surut. Bahkan menjadi saling melapor (ke Polisi) tentang dugaan pelanggaran dalam pasalpasal dalam UU ITE. Setidaknya terdapat 7 pasal (dengan beberapa ayat di dalamnya). Diantaranya, rumpun pasal 26, rumpun pasal 27, pasal 28 ayat (2), pasal 29, pasal 36, rumpun pasal 40, dan pasal 45 ayat (3). Peraturan yang dianggap “pasal karet,“ berunsur pencemaran nama baik, ujaran kebencian, penistaan, dan SARA. Pada revisi pertama tahun 2016, “pasal karet,“ tetap lolos, tidak diubah. Sehingga pada tahun 2019 (saat Pilpres), Polisi bagai “panen raya.“ Narasi berita hoax naik sampai 300%. Meruaknya kasus pidana pelanggaran UU ITE, seyogianya menjadi warning segenap masyarakat, dan dan ke-profesi-an patut mencermati isi pesan yang “diteruskan.” DPR, dan presiden, telah sepakat merevisi beberapa peraturan dalam UU ITE. Tujuannya lebih menjamin rasa keadilan. Bahkan Presiden juga minta masyarakat aktif memberi kritik terhadap kinerja pemerintah, dan seluruh lembaga negara. Boleh mengkritik kinerja penegakan hukum (Mahkamah Agung, Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK). Serta terutama, kinerja pelayanan publik, dan kinerja pemerintah daerah. Yang patut dipertimbangkan, adalah, kritik bukan memapar hoax. Tidak dengan memutar-balikkan fakta. Harus diakui, telah muncul “pabrik” hoax. Serta sindikat yang sengaja mem-posting informasi menyesatkan. Maka tiada yang kebal hukum di hadapan pengadilan. Juga tiada manusia yang bisa bekerja secara sempurna. Keselamatan tatanan sosial menjadi timbangan utama penggunaan media sosial menegakkan kebebasan berpendapat. [*]

Halaman 4

Menjaga Pendidikan Berkualitas pengalaman sehari-hari mereka. Dari sini penulis menangkap bahwa, guru dituntut untuk memenuhi semua kualifikasi sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya. Selain ada standar minimal pendidikan untuk menjadi guru, kemammelalui pendidikan. Oleh : puan mengajar, juga Dari beberapa deviAmir Rifa’i kemampuan sebagai nisi tersebut kita jadi tahu psikolog bagi murid dabahwa sebagai warga lam menemukan talenta yang baik, seta ikut dalam dunia pendidikan, hendaklah menjaga tersembunyi yang ada pada diri mereka pendidikan supaya tetap berkualitas. untuk mencetak generasi masa depan Dalam sebuah diskusi, Menteri Pen- yang berkualitas dan mampu bersaing didikan, Nadiem, pernah berpesan dengan dunia luar. Menurut hemat penulis, terlepas dalam pidatonya yaitu akan membuat terobosan dalam dunia pendidikan, dari berbagai tugas yang cukup berat terutama imbauan kepada para guru tersebut, pemerintah hendaklah juga untuk menjadi agen pertama perubahan memikirkan kesejahteraan guru yang (agen of change) dalam dunia pendidi- hingga kini dirasa belum terlaksana kan, mengubah budaya dan metod- dengan baik. Kenapa kesejahteraan ologi mengajar, menggali kemampuan menjadi point penting untuk memberi semangat bagi guru? Karena banyak berkarya dan berkolaborasi. Dalam pesanya tersebut mentri diantara guru kita yang mengandalkan memberikan 5 poin penting tugas dan menggantungkan kehidupanya keberat guru ke depan, yakni mengajak pada profesi yang digelutinya. Bahkan kelas berdiskusi dan bukan hanya itu bisa menjadi kendala utama dalam mende ngar, memberi kesempatan proses belajar mengajar jika kesejahterkepada murid untuk praktik menga- aan tidak terpenuhi dengan baik. Di Indonesia sendiri, gaji guru jar di kelas, tidak hanya guru yang mengajar, mencetuskan proyek bakti terutama honorer bisa dikata masih social kepada masyarakat, menemukan cukup memprihatinkkan. Banyak conbakat dalam diri seorang murid yang toh yang bisa dilihat, beberapa waktu kurang percaya diri dan memberikan lalu seorang guru sempat viral karena bantuan kepada guru yang mengalami membuat status gaji Rp700 ribu selama mengajar 4 bulan, di laman Facebook kesulitan. Seorang guru harus memperhati- (FB), seorang guru tersebut mengajar kan prior knowledge, apa yang telah di sebuah SD Negeri, yang berada diketahui seorang siswa mengenai di Sulawesi Selatan. Dan akhirnya suatu topik. Hal ini akan memengaruhi guru tersebut-pun dipecat oleh fihak proses pembelajaran siswa tersebut. sekolah. Dalam sebuah berita, diungkapkan Kemudian dalam proses pembelajaran, guru harus memperhatikan bahwa guru tersebut bernama Hervibahwa siswa tersebut tidak sekadar na (34) dipecat hanya karena dia memenyerap dan menghafal suatu in- masang tentang gaji-nya di media sosial. formasi, tetapi juga mampu untuk Padahal, ia mengunggah hal itu tidak dimemproses informasi yang diperoleh. landasi oleh niat buruk. Seperti diketahui Dengan pemaham an ini, seorang sang guru Hervina telah bertugas selama siswa kemudian juga diajarkan untuk 16 tahun, terhitung sejak 2005. Sungguh miris memang jika kita dapat mengaitkan ide tersebut dengan

Pendidikan nasional bukan sekadar menghayati dan mengembangkan unsur-unsur kependidikan dan kebudayaan, tetapi juga ikut membangun peradaban nasional. Pendidikan yang didasarkan pada pranata-pranata sosial untuk pendidikan seperti keluarga, sekolah, haruslah menjadi pusat-pusat penggalian dan pengembangan kebudayaan lokal dan nasional.

P

endidikan bertujuan membentuk kepribadian seimbang di kalangan peserta didik melalui latihan rohani (spiritual), intelektual, emosional, dan jasmani dengan menunjukkan peserta didik itu kepada berbagai pengalaman pada aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan tujuan luhur pendidikan. Pendidikan juga bisa disebut sebagai bimbingan secara sadar oleh si pendidik terhadap si terdidik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Pendidikan tidak hanya untuk kepentingan individu atau pribadi, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat sehingga terwujud masyarakat yang berbudi dan peduli. Maka tidak salah jika kita berkata bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun peradaban suatu bangsa, karena dengan adanya kesadaran akan arti pentingnya pendidikan dapat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari generasi ke generasi. Oleh karena itu substansi pendidikan, materi pembelajaran, metodelogi pembelajaran, dan manajemen pendidikan yang berkualitas sudah seharusnya menjadi perhatian khusus bagi para penyelenggara negara. Dalam amanah konstitusi, yang terdapat pada Pasal 31 UUD Tahun 1945, telah jelas bahwa gagasan utama dari pasal tersebut adalah prioritas di bidang pendidikan, Negara menjamin setiap warga negara untuk menjadi subjek dalam proses pendidikan dan pemerintah wajib turun tangan dalam membangun peradaban

menyadari bahwa sebuah tugas mulia dengan tenaga maksimal dan penuh dengan dedikasi selama bertahuntahun hanya mendapat gaji yang bisa dibilang sedikit untuk ukuran saat ini. Namun tidak semua alasan itu harus dibebankan kepada guru, karena kemajuan sebuah pendidikan memerlukan proses, dan proses tidak hanya dapat dilakukan oleh segelintir kelompok dalam hal ini adalah guru. Tapi semua harus ikut aktif dalam menjaga kualitas dari pendidikan, tanpa terkecuali seorang murid. Murid mempunyai peranan penting dalam memajukan lembaga pendidikan dan ikut tampil dalam membangun peradaban sebuah bangsa. Murid juga sebagai SDM yang menjadi proiritas dalam menjalankan misi mullia menjadi pendidikan berkualitas. Pendidikan yang berkualitas akan dapat diperoleh ketika kegiatan belajar dan mengajar saling berhubungan antara guru dan murid. Sebuah pengajaran harus memengaruhi pembelajaran, dan pembelajaran harus memengaruhi pengajaran. Dalam hal ini kita melihat bahwa mengajar lebih dari sekadar memberi tahu, dan belajar lebih dari sekadar mendengarkan. Ada sinergitas antara guru dan murid akan menjadikan sebuah pedidikan menjadi baik, selain itu dari kedua fihak diharapkan mengerti akan pentingnya penciptaan kondisi belajar yang positif. Hal ini dapat diciptakan di antaranya dengan membangun suasana belajar yang kolaboratif, mendorong siswa untuk mengungkapkan ide mereka, serta memacu siswa untuk memiliki rasa ingin tahu. Selain guru dan murid diperlukan juga peran orangtua sebagai guru dilingkungan rumah dan juga para pemangku kebijakan pendidikan untuk bersama menjaga kualitas pendidikan yang lebih baik. Jika semua ikut bersinergi dalam menjalankan tugas mulia pendidikan, maka kualitas pendidikan akan tetap terjaga dengan baik. Pemerhati Pendidikan dan Dosen AIK UMM

Ekosistem Mobil Listrik Butuh Akselerasi, PLN Siap Kolaborasi PLN Jawab Kekhawatiran Kesiapan Infrastruktur Mobil Listrik

Kendaraan listrik akan menjadi pilihan terbaik dalam sistem transportasi masa depan. Indonesia memiliki potensi menjadi pemain utama industri mobil listrik dunia. Namun tidak mudah untuk mewujudkannya, butuh sinergi dan kolaborasi dengan segenap stakeholders. Demikian disampaikan pakar energi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Dr Iwan Vanany, Selasa (23/2). Wahyu Kuncoro SN, Wartawan Bhirawa Menurut Iwan, kendaraan listrik adalah bentuk inovasi manusia dalam mencari solusi atas penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang bersifat non-renewable, menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sebagainya. Sementara di masa depan, manusia memerlukan hidup di bumi yang udaranya lebih bersih dan menggunakan energi yang sumbernya terbarukan. Dalam perspektif inilah jelas Iwan, pemanfaatan kendaraan listrik juga mesti dilihat sebagai upaya dalam mencapai ketahanan dan kemandian energi. Tanpa adanya pengembangan kendaraan listrik, konsumsi BBM akan terus meroket, yang berarti impor BBM juga semakin menanjak. “Dengan pengembangan kendaraan listrik, Indonesia perlahan bisa beralih dari yang semula mengandalkan energi berbasis impor, menjadi energi yang berasal dari dalam negeri,” ungkap guru besar kelahiran Denpasar ini optimis. Lebih lanjut menurut Iwan, terdapat sejumlah alasan mengapa Indonesia akan bisa menjadi pemain utama industri mobil listrik, satu di antaranya adalah karena sumber daya alam di Tanah Air sangat mendukung. “Sumber kekayaan nikel yang besar di Tanah Air, menjadi hal penting mewujudkan ambisi tersebut,” tegas Iwan. Secara khusus, Iwan mengingatkan Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) agar berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya memberikan penerangan bagi negeri, PLN juga dituntut turut andil memajukan Indonesia melalui terciptanya ekoHARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

sistem kendaraan listrik. “PLN memang tidak menciptakan mobil, namun peran PLN akan sangat besar dalam membuat sarana penunjang ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Caranya, dengan menyediakan infrastruktur berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” jelas Iwan. Menurut Iwan, sebagai Badan usaha milik negara (BUMN), PLN memainkan peran penting untuk mendukung upaya pemerintah mendorong ekosistem penggunaan mobil listrik. Dengan demikian, dukungan pun diberikan pemerintah dari sisi hulu hingga hilir. Di hulu, pemerintah mengamankan rantai bahan baku dari tambang hingga pembangunan pabrik baterai. Konservasi cadangan mineral, khususnya nikel sudah diatur pemerintah hingga ke hilirisasi di dalam negeri. “Kita dorong penggunaan kendaraan listrik. Strategi dan dukungan kebijakan kami untuk percepatan pembangunan EV battery dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” terang Iwan lagi. Dikonfirmasi terkait pengembangan ekosistem mobil listrik, Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya dalam penyediaan infrastruktur pengisian tenaga listrik untuk kendaraan berbasis baterai. Darmawan meyakini dengan berkolaborasi akan mempercepat hadirnya ekosistem baru ini. PLN menilai untuk membangun ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan terpisah-pisah,

PLN terus mendukung ekosistem kendaraan bermotor listrik, utamanya dalam memastikan ketersediaan pasokan listrik di seluruh Indonesia. Seorang pengemudi saat melakukan pengisian baterei di stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

sektoral, dan tidak terintegrasi. “Dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah sebagai regulator, BUMN, dan badan usaha lain,” tegas Darmawan. Menurut Darmawan, PLN memiliki peran di hilir sebagai penyuplai pasokan listrik dalam pengembangan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) seperti mobil listrik. Keterlibatan PLN dalam pengembangan ekosistem EV salah satunya adalah memastikan ketersediaan suplai listrik melalui pengembangan pembangkit 35 GW. “Di situ kita akan memiliki electricity supply yang digunakan untuk baterai charging station,” ujarnya, Selasa (23/2). PLN jelas Darmawan terus melakukan inovasi guna mendukung terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia. Tahun 2021, PLN berencana membangun 60 SPKLU di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, jelas Darmawan, PLN menargetkan bakal membangun SPKLU di 2.400 titik pada tahun 2025. Tak hanya SPKLU, PLN juga berencana membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik pada tahun yang sama. Jumlah ini berpotensi bertambah seiring dengan meningkatnya peng-

gunaan mobil ramah lingkungan di Indonesia. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Mega Project PLN, M Ikhsan Asaad menambahkan PLN terus berpartisipasi aktif dalam mendukung ekosistem dan percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Paling utama, tegas Ikhsan, PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di seluruh Indonesia saat ini cukup. Guna mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, PLN baik secara mandiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain telah membangun infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hingga saat ini, terdapat 32 titik SPKLU yang tersebar di 12 kota dan 22 lokasi. Antara lain di kantor-kantor PLN dan beberapa lokasi pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan. Selain itu terdapat 33 titik Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di 33 lokasi di 3 kota, yaitu Banten, Bandung dan Bali. PLN juga telah meluncurkan aplikasi PLN charge.in pada Jumat (29/1) guna memudahkan pengguna kendaraan listrik. Aplikasi charge.in adalah aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB. Dengan aplikasi charge.in, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan

memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU. Aplikasi PLN charge.in sudah tersedia di google playstore, sehingga saat ini masyarakat sudah dapat menikmati kemudahan dalam mengisi daya kendaraan listrik. Selain mendorong SPKLU dan SPBKLU, Ikhsan menilai komposisi pengecasan kendaraan listrik akan lebih banyak dilakukan di rumah. Oleh karena itu, PLN juga akan menyiapkan infrastruktur charging untuk di rumah pelanggan beserta stimulus penggunaan listriknya. “PLN juga kan segera me-launching produk layanan home charging dan SPKLU sebagai stimulus percepatan penggunaan KBLBB di Indonesia,” tambah Ikhsan. PLN Mampu Jawab Keraguan Research Director Central Insight Rahayu Widayanti menilai dalam setahun terakhir perkembangan mobil listrik sangat menggembirakan. Dua komponen utama yang menjadi prasyarat perkembangan pasar mobil listrik yaitu produksi dan infrastruktur mulai terselesaikan. “Tiga pihak utama yang menentukan perkembangan pasar mobil, yaitu pabrik mobil, kalangan industri penunjang, dan pemerintah mempunyai semangat tinggi untuk mendorong kemajuan mobil listrik di Indonesia,” jelas Widayanti. Dari pihak pembuat mobil, Hyundai dan Toyota misalnya, sudah mengumumkan rencana mereka untuk membangun mobil listrik di Indonesia. Dengan nilai investasi US$ 1,5 miliar, pabrik mobil listrik Hyundai mulai dibangun tahun ini di Bekasi dan akan mulai produksi pada 2022 untuk pasar lokal maupun ekspor. Sementara itu, Toyota akan membangun fasilitas produksi untuk mobil listrik dengan total nilai US$ 2 miliar pada 2024. Selanjutnya, terkait infrastruktur penunjang yang sangat penting pun sudah relatif terjawab. PLN, aktor utama dalam penyediaan stasiun pengisian tenaga listrik, giat bekerja untuk membangun stasiun pengisian tenaga listrik dan kini sudah memi-

liki 37 Stasiun Pengisian Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU ), di luar ribuan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), listrik untuk keperluan apapun. “PLN mampu menjawab kekhawatiran banyak kalangan mengenai pembangunan infrastruktur yang menjadi syarat tumbuhnya pasar mobil listrik,” tegas Widayanti. Di atas semua tantangan perkembangan mobil listrik, adalah peran pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah pun tak kalah gesit dengan kalangan dunia usaha. Tahun lalu keluar PP No. 73 Tahun 2019 yang membebaskan bea masuk barang mewah (PPnBM) untuk mobil listrik dan hybrid, asalkan konsumsi bahan bakarnya lebih dari 28 km/l atau memiliki tingkat emisi CO2 sampai dengan 100 gram per km. Selain terhadap sisi supply, peraturan juga bisa diarahkan pada sisi demand. Untuk mendorong pertumbuhan mobil listrik, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan yang mengubah struktur pembiayaan kepemilikan kendaraan, khusus untuk kendaraan listrik. Peraturan BI No. 22/13/PBI/2020 yang berlaku mulai 1 Oktober 2020 ini mengizinkan Kredit Kendaraan Bermotor dengan uang muka 0%. “Pemerintah pusat sudah cukup cepat dan agresif mengeluarkan peraturan di tingkat makro untuk mendorong perkembangan pasar mobil listrik. Kondisi ini harus ditindaklanjuti dengan peraturan yang sifatnya lebih hilir dan mikro/lokal alias provinsi,” tegas Widayanti. Menurut Widayanti, ikhtiar Pemda DKI Jakarta yang sudah menetapkan mobil listrik bebas dari aturan ganjil-genap tenta merupakan angin segar yang harus diapresiasi. Selain itu, lanjut Widayanti, Pemda Jakarta dan juga Bali, memberikan diskon pajak kendaraan dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). “Jika provinsi atau Kabupatan/ Kota lain mengikuti langkah ini, tentu perkembangan mobil listrik akan semakin cepat,” tegasnya menutup perbincangan dengan Bhirawa. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Memprihatinkan, 23 Persen Remaja Putri di Jatim Alami Anemia Halaman 5

Rabu Legi, 24 Februari 2021

Pemprov, Bhirawa Pekerjaan rumah Pemprov Jatim dalam meningkatkan pemenuhan gizi pada anak cukup berat. Selain masalah stunting, pemenuhan gizi pada remaja di Jatim juga bermasalah. Hal itu dapat dilihat dari jumlah remaja yang mengalami anemia. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, jumlah remaja putri yang mengalami anemia sebanyak 23 persen dan remaja laki-laki 12 persen. Para remaja ini mengalami anemia karena sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi.

“Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktivitas,” ujar Kepala DP3AK Provinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).

Sebelumnya perlu diketahui, anemia sering dialami wanita karena kurangnya asupan atau konsumsi makanan yang mengandung zat besi, pengaturan pola makan yang salah, gangguan haid, termasuk penyakit lainnya, seperti cacingan, dan malaria. Gejala anemia yang umum terjadi, yakni lesu, letih, lemah, lelah, lunglai (5L). Orang yang mengalami anemia ini sering mengeluh pusing atau sakit kepala, mata berkunang-kunang, sering mengantuk, kulit pucat atau kekuningan, detak jantung tak teratur, sesak napas, nyeri dada, tangan

dan kaki dingin. Menurut Andriyanto, membuat remaja dan calon pengantin tidak anemia menjadi langkah strategis untuk menyiapkan kehamilan yang sehat, karena akan memberikan asupan oksigen yang cukup kepada janinnya. Kehamilan yang sehat akan menurunkan kejadian angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Peran dinas pendidikan dan tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan gizi khususnya pada remaja putri , kata Andriyanto, diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja putri tentang gizi dan

anemia. Dengan demikian remaja putri diharapkan dapat mengubah pola makan sehingga asupan gizi menjadi lebih baik. “Pemikiran yang terbuka dan karakteristik remaja yang masih dalam tahap belajar secara tidak langsung akan memengaruhi kebiasaan mereka. Dengan pendidikan gizi, remaja akan lebih mengenal kebiasaan baik dalam hal pemenuhan kebutuhan asupan gizi, sehingga dapat mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Di Jatim, jumlah remaja cukup banyak. Berdasarkan data dari

Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim yang dirilis pada 21 Januari 2021 menyebutkan, hasil Sensus Penduduk 2020, ada 71,65 persen penduduk Jatim berusia produktif (15– 64 tahun), dan 24,8 persennya adalah Generasi Z yaitu berusia 8–23 tahun sebesar 10 juta jiwa. “Intervensi kepada Generasi Z ini, melalui edukasi gizi yang tepat, akan berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi serta Stunting di Jawa Timur. Dan pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur,” pungkasnya.[iib]

LINTAS PELAYANAN

Dua Bulan Dikepung Banjir, Warga Desa Kedungbanteng Tidak Bisa Cocok Tanam Sidoarjo, Bhirawa Relawan dari Nurul Hayat Sidoarjo tergerak hati, untuk ikut meringankan beban derita dari warga di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin. Karena akibat banjir yang tidak juga surut-surut selama 2 bulan, sehingga warga desa selama setahun juga tidak bisa bercocok tanam. Dampaknya membuat aktivitas dan perekonomian serta kesehatan warga disana terganggu. Relawan Nurul Hayat Sidoarjo berbagi nasi kotak kepada warga desa disana. Branc Manager Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, mengatakan semoga bantuan nasi kotak bisa membuat mereka tidak sampai kelaparan ditengah genangan banjir yang masuk rumah sampai berbulan-bulan itu. “Kami sangat prihatin sekali, sebab sudah ada beberapa warga yang mulai sakitsakitan, karena genangan air ini sudah terlalu lama membanjiri desanya,” kata Riza, belum lama ini. Nasi kotak mereka bagikan dari rumah ke rumah yang tergenangi banjir. Yang menerima mulai dari anak-anak sampai Lansia. Ucapan terima kasih langsung banyak dilontarkan dari warga saat membagi-bagikan nasi kotak tersebut.[kus]

Pengiriman dan serah terima vaksin Covid-19 tahap kedua termin pertama di Gudang Obat Dinkes Batu, Jl Samadi pada Senin (22/2) malam.

Dinkes Batu Segera Tuntaskan Vaksinasi 450 Nakes alikus/bhirawa

Ditengah genangan banjir di Desa Kedungbanteng, relawan Nurul Hayat membagikan bantuan nasi kotak.

Klaim Hutang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Sebesar Rp4 M Sidoarjo, Bhirawa Klaim hutang untuk pembayaran pelayanan jaminan kesesehatan masyarakat miskin (JKMM) di Kab Sidoarjo pada tahun 2020 lalu sebesar Rp4.062.406.473. Demikian data yang didapat saat kegiatan Monitoring dan evaluasi (Monev) pelayanan pembiayaan kesehatan, yang digelar Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Selasa (23/2) kemarin, di ruang rapat delta graha Setda Sidoarjo. Supaya bisa sebagai evaluasi, maka kegiatan tersebut mengundang sejumlah pihak terkait. Diantaranya seperti dari pihak RSUD Sidoarjo, dari 27 Puskesmas yang ada di Kab Sidoarjo, OPD terkait seperti Dinas Sosial Sidoarjo dan lembaga terkait seperti dari BPJS. Dari data yang ada, hutang klaim pelayanan JKMM itu rinciannya paling banyak ada di RSUD Sidoarjo, yaknib sebesar Rp3.735.983.954, menyusul di RSUD dr Soetomo Surabaya sebesar Rp303.524.719, kemudian RS jiwa Menur Surabaya Rp21.842.800 dan di Puskesmas sebesar Rp1.055.000. [kus] Dinkes Kabupaten Sidoarjo melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020. alikus/ bhirawa.

Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan segera menuntaskan sekitar 450 tenaga kesehatan (Nakes) yang belum tervaksin di tahap pertama. Vaksinasi nakes tersisa ini baru bisa dilakukan di vaksinasi tahap kedua yang dimulai kemarin (23/2), Diketahui, vaksinasi tahap kedua

ini dimulai kemarin menyusul telah diterimanya kiriman vaksin Covid19 oleh Dines Batu, Senin (22/2) malam. Namun dalam vaksinasi tahap pertama lalu masih tersisa sektar 450 nakes yang belum mendapatkan vaksin karena kehabisan barang. “Nakes yang belum mendapatkan vaksin sebanyak 450-an orang, yang pemberiannya akan kita laksanakan

hari ini (kemarin). Adapun pelaksanaan vasinasi kita sediakan 9 faskes seperti pemberian vaksin tahap pertama,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari, Selasa (23/2). Ia menjelaskan untuk target jumlah penerima vaksin ditahap kedua ini ada sebanyak 1.288 orang. Dijadwalkan dalam vaksin tahap kedua ini

Perjalanan KA Menuju Jakarta Sudah dapat Beroperasi Kembali Surabaya, Bhirawa Jalur hilir KA antara Stasiun Kedunggedeh-stasiun Lemahabang, Kab. Bekasi, sudah dapat dilewati oleh semua kereta api setelah sebelumnya tergerus oleh banjir. ”Dengan beroperasinya jalur tersebut, maka perjalanan kereta api keberangkatan menuju Jakarta, khususnya Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, dapat kembali beroperasi,” terang Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Selasa (23/2). Luqman menambahkan adapun KA pertama yang melintasi jalur tersebut adalah KLB D1/10481 pada pukul 10.29. Demi pertimbangan keselamatan, maka KA yang melintas jalur tersebut masih dibatasi kecepatannya hanya 10 km/h, dan bertahap akan ditingkatkan. Menurutnya, selama dua hari berturut-turut petugas KAI bekerja secara ter-

us menerus selama 24 jam untuk menguatkan fondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat. Untuk mempercepat proses perbaikan, KAI juga menambah petugas dari Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon. “Kami atas nama manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Daop 1 Jakarta,” jelas Luqman. Sementara itu KAI akan terus melakukan normalisasi pada jalur double track tersebut sehingga lintas tersebut dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal. Dalam upaya normalisasi ini, seluruh jajaran KAI hingga level Direksi turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pengerjaannya.

Perjalanan KA keberangkatan 23 Februari 2021 dengan rute menuju Jakarta yang kembali beroperasi diantaranya untuk tujuan Pasarsenen Jakarta, KA Jayabaya relasi Malang - Pasarsenen Jakarta, KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen Jakarta, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen Jakarta Untuk tujuan Stasiun Gambir, KA Argo Bromo Anggrek Pagi relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir, KA Argo Bromo Anggrek Malam relasi Surabaya Pasarturi – Gambir. “KAI juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak di antaranya Kementerian Perhubungan yang telah membantu jalannya proses perbaikan jalur KA ini,” ujar Luqman.[riq]

diperuntukkan untuk pejabat publik dan petugas pemberi pelayanan publik. Selain anggota dewan, TNI -Polri, vaksin juga akan dberikan untuk petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan dan pelayan publik lainnya. Namun, karena ada 450 nakes yang belum terlayani di tahap pertama, maka vaksinasi tahap kedua ini hanya ditargetkan kepada 838 pejabat publik dan petugas pelayanan publik. Kartika menegaskan bahwa jenis dan kriteria vaksin tahap kedua ini sama dengan vaksin tahap pertama, sama-sama diproduksi Sinovac hanya kemasan yang berbeda. Adapun untuk pemberian vaksin untuk lansia, Kartika menjelaskan bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, pemberian vaksin untuk lansia diprioritaskan di ibu kota provinsi terlebuh dahulu. “Jadi untuk vaksinasi tahap kedua ini di Kota Batu belum ada pemberian vaksin untuk lansia,” jelas Kadinkes. Diketahui, kiriman vaksin Covid19 tahap kedua termin pertama tiba di Gudang Obat Dinas Kesehatan Batu, Jl Samadi, Kota Batu pada Senin (22/2) malam. Pengirman tetap dengan pengawalan ketat dari personil Brimob bersenjata lengkap. Kemudian vaksin diserah terimakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jatim kepada Dinas Kesehatan Kota Batu. Adapun vaksin yang diterimakan sebanyak 330 vial dengan kemasan multidose.[nas]

Hari Kanker Sedunia, Indonesia Masuk Kategori Perokok Terberat Usia Dini Pakar kesehatan Dr. Siti Rahayu Nadhiroh, SKM., M.Kes memegaskan bahwa Perokok di Indonesia Berdasarkan Tobacco Atlas, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara dengan jumlah konsumsi rokok terbanyak di dunia, yakni 173 miliar batang pada tahun 2006 dan meningkat secara signifikan menjadi 316 miliar batang pada tahun 2018. Prevalensi perokok penduduk berusia 15 tahun ke atas pada tahun 2018 mencapai 33,8 persen (Riskesdas, 2018) yang juga mengalami peningkatan dari tahun 2016, yakni sebesar 32,8 persen (Sirkesnas, 2016). Dikatakan, perilaku Merokok di dalam Rumah bersama dengan Anggota Keluarga dan Dampaknya terhadap Stunting. Perilaku merokok di dalam rumah bersama dengan anggota keluarga menyebabkan tingginya prevalensi perokok pasif di dalam rumah. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, tercatat lebih dari 158 juta ter-

papar oleh asap rokok di dalam rumah dan 13 juta di antaranya adalah anak berusia 0 – 4 tahun. Hal ini menjadi ancaman bagi tumbuh kembang balita sebagaimana dinyatakan bahwa paparan asap rokok, baik selama masa kehamilan maupun selama masa tumbuh kembang anak, memiliki hubungan dengan adanya risiko stunting, khususnya pada negara dengan pendapatan menengah ke bawah (Nadhiroh et al, 2020). Kehadiran paparan asap rokok pada saat janin berada dalam kandungan hingga bayi berusia 6 bulan, ditambah kondisi ibu dengan anemia saat kehamilan dimungkinkan menyebabkan efek kombinasi yang berdampak pada pertumbuhan linier. Pada masa pertumbuhan yang cepat, seorang bayi membutuhkan suplai dan metabolisme energi. Metabolism energi selular tergan-

tung pada oksigen. Pada bayi dengan cadangan zat besi yang rendah saat berada dalam kandungan dan kemungkinan menetap pada tahun pertama kehidupannya, kekurangan zat besi menurunkan metabolism energi selular yang tergantung pada suplai oksigen, dikarenakan penurunan sintesa heme dan Hb, sintesa sel darah merah dan seterusnya sehingga membawa konsekuensi pada hambatan pertumbuhan linier (Soliman, De Sanctis and Kalra, 2014). Disisi lain kandungan karbon monoksida (CO) pada asap rokok yang terhisap bayi berhubungan dengan penurunan ketersediaan oksigen sebagai akibat peningkatan konsentrasi COHb dalam darah. Ketika terbentuk COHb, maka akan menggeser kapasitas darah sebagai pembawa oksigen dan menurunkan pelepasan oksigen ke jaringan (Vallero, 2014). Lebih jauh, keberadaan kadmium dalam asap rokok dapat mengganggu keseimbangan kadmi-

um-zinc dan kadmium-kalsium dalam tubuh yang mengakibatkan hambatan pembentukan tulang dan memperlambat pertumbuhan panjang badan (Berlanga et al., 2002). Dampak Rokok terhadap Kesehatan Transisi epidemiologi yang dewasa ini mengakibatkan perubahan pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Pada tahun 2017, 75,02% persen kematian dinyatakan menjadi akibat dari penyakit tidak menular. Sentara itu, Dra. Arie Soeripan, MM (WITT JATIM)menambahkan, mengapa Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan? Rokok mengandung zat yang lebih berbahaya ketimbang asap yang dihirup oleh perokok. Ini terjadi karena asap tidak melalui filter sehingga menyebabkan gangguan kesehatan bagi yang terpapar. Asap Perokok pasif turut menyerap lebih dari 4000 senyawa kimia. Yang mana 250 jenis dikenal sangat beracun. Parah-

Kebiasaan buruk anak anak di bawah umur merokok aktif.

nya lebih dari 50 jenis memicu kanker. Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan setidaknya ada 8 juta kematian yang disebabkan oleh

asap rokok dan 1,2 juta kasus di antaranya terjadi pada perokok pasif. Perilaku Merokok di Indonesia.[ma]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Legi, 24

Satgas Covid-19 Izinkan Siswa SMK Ujian Prak Tulungagung, Bhirawa Kendati belum memperbolehkan semua siswa dari PAUD sampai tingkat SMA untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung sudah memperbolehkan siswa SMK untuk mengikuti ujian praktikum di sekolahnya masing - masing.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari dalam launching program Sasrabahu, yakni platform pertukaran mahasiswa antar PTN-BH.

Gunakan Skema Full Credit Transfer

Tawarkan Pertukaran Mahasiswa Antar PTN-BH Lewat Sasrabahu Surabaya, Bhirawa Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri - Badan Hukum (PTN-BH) menunjuk Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk membangun Sistem Pertukaran Mahasiswa antara Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Sasrabahu). Yakni sebuah platform pertukaran mahasiswa antar PTN - BH se-Indonesia. Platform ini memudahkan mahasiswa dalam mengambil mata kuliah di sesama kampus PTN - BH. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Prof Ir Nizam MSc DIC PhD, kini jumlah mahasiswa Indonesia yang melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri jauh lebih banyak dari pada ke dalam negeri. Padahal dengan Sasrabahu, bisa membangun jejaring persaudaraan baik dosen maupun mahasiswa dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, maupun

pengabdian masyarakat. "Jika kita melihat Eropa mahasiswa di sana diwajibkan untuk mengikuti pertukaran lintas negara. Hal ini juga akan dibangun oleh Indonesia nanti ke depannya,'' ungkapnya. Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menjelaskan, dalam platform ini mahasiswa hanya tinggal klik mata kuliah yang telah tersedia di platform Sasrabahu seperti mengambil Kartu Rencana Studi (KRS) pada umumnya. Sistem ini juga didesain semudah mungkin baik bagi mahasiswa maupun administrator akademik pada masing-masing perguruan tinggi. "Sehingga, data seperti informasi mahasiswa dan nilai bisa terintegrasi dengan baik,'' kata rektor yang biasa disapa Ashari ini. Guru besar Teknik Elektro ini menambahkan, Sasrabahu juga akan

mewujudkan program Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sendiri. Mahasiswa akan memiliki wawasan yang sangat luas dan bisa saling berbagi ilmu pengetahuan serta praktikum yang memberikan efek jauh lebih bagus. Hingga kini sudah terdapat 12 PTN - BH di Indonesia yang berpartisipasi. Menurut Ashari, Sasrabahu masih pada step pertama. Diharapkan bisa dikembangkan sampai seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang jumlahnya mencapai 92. Bahkan bisa diperluas sampai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang jumlahnya mencapai 4.700. Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik ITS, Bagus Jati Santoso menguraikan, sistem Sasrabahu dirancang dengan user experience selay-

aknya berbelanja Daring di marketplace. Mahasiswa diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah di perguruan tinggi lain yang nantinya dirumuskan dan disepakati dengan skema full credit transfer oleh masing - masing administrator perguruan tinggi. "Untuk alurnya mahasiswa terlebih dulu membuat akun pada laman sasrabahu.id yang selanjutnya akan disetujui oleh admin lokal PTN - BH asal. Setelah admin lokal PTN-BH asal memasukkan mata kuliah yang ditawarkan, maka mahasiswa bisa memilih mata kuliah dan mengunggah surat persetujuan dosen wali,'' jelasnya. Kemudian, lanjutnya, admin lokal PTN - BH asal, menyetujui pengambilan mata kuliah mahasiswa outbound. Sedangkan admin lokal PTN-BH tujuan akan menyetujui penerimaan mahasiswa inbound. [ina]

Menurut Wakil Juru Bicara (Wajubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Selasa (23/ 2), untuk ujian praktek siswa SMK sudah diperbolehkan untuk dilakukan di sekolah. Namun semuanya harus tetap dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. "Yang diperbolehkan hanya ujian praktikum saja. Dan itu pun tetap juga harus seizin Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung,'' ujarnya. Galih mengingatkan, agar semua SMK di Kota Marmer untuk tetap melakukan permohonan izin pada Satgas Percepatan Penanganan Cov-

id 19 Kabupaten Tulungagung jika ingin melakukan ujian praktikum pada siswanya di sekolah. ''Jangan seperti SMK di Kedungwaru. Karena tidak mengajukan izin akhirnya dibubarkan Satgas,'' katanya. Selain itu, lanjut dia, Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung juga memperbolehkan acara pembagian buku rapor di sekolah. ''Pengambilan atau pembagian rapor itu kan parsial saja. Yang penting tetap menerapkan Prokes dan tidak berkerumun,'' tuturnya. Sedang untuk acara wisuda siswa atau mahasiswa, Galih menandaskan, Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulunga-

Pembentukan Manusia Dikaji dari Sisi Agama dan Medis

BANGKU POJOK

achmad suprayogi/bhirawa

Salah satu karya HOGECO (Hoodie Gelang Corona) yang sudah masuk 10 finalis.

10 Finalis Lomba Cipta Alat TTG SMP PJ 2 Harus Presentasi Sidoarjo, Bhirawa Setelah digelar seleksi secara ketat, dari 70 peserta Finalis Lomba Cipta Alat TTG (Teknologi Tepat Guna) secara online, siswa SMP Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo terpilihlah 10 finalis terbaik. Untuk menentukan juaranya 10 finalis harus mempresentasikannya Rabu (24/2) hari ini. Diantara 10 finalis itu adalah karya tentang Buku Bercabang, oleh Calysa Abelina Santoso kelas IX B, Buku Menu Digital oleh Kalila Dewi Sophia kelas VII A, ECONIC oleh Clairine Cardin Tobing, Zee Islamic Maurendz Busye, Samantha Afra Alhambra kelas IX A,HOGECO oleh Alycia Zada, Jessica Widjaja, Mauren Princess W kelas IX B,INDONESIAPEDIA oleh Frea Renata kelas VII A, Labyrinth of Knowledge oleh Deinara Audia Ihsanidamy kelas IX B. Juga karya Life Organizer oleh Syakira Azzah Kamila Setiananda kelas VIII A,Pembunuh Ramah Lingkungan oleh Muhammad Farrel Antonio Danidipa, Brilly Ramnkrish Bornito kelas IX B, Poseidon 676 oleh Aurelia Callista Purnama Jaya, Karista Descha Ambhika, Wisanggeni Kertya Adi kelas VIII dan terakhir karya Wish For Luck oleh Farrel Ristia Marischal, Farhan Kurniawan, Bertrand Zeus Reimaru kelas IX A. Menurut Kepala SMP PJ 2 Gedangan Sidoarjo, Dewi Masyithoh MPd, kegiatan ini merupakan event setiap tahun yang digelar School Science Center Sekolah Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo. "Meskipun masih dalam kondisinya pandemi Covid 19, ternyata tidak menyurutkan semangat siswa kami untuk tetap berkarya. Justru di masa pandemi ini, dimanfaatkan teknologi semaksimal mungkin untuk hal - hal yang positif dan kreatif,'' tuturnya. [ach]

Malang, Bhirawa Membahas tentang proses penciptaan manusia selalu menarik. Dalam rangka mengkaji perpaduan proses penciptaan manusia secara agama dan medis, Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan kajian bulanan berjudul Membaca Lebih Dekat Asal - muasal Manusia, Ahad (21/2) lalu. Hadir sebagai narasumber dokter RSU UMM, dr Thontowi Djauhari NS MKes. Menurut dr Tomi, demikian sapaan akrabnya, proses penciptaan manusia yang terdapat dalam Alquran Surat AlMukminun Ayat 12 sampai 14. Menguraikan isi ayat yang memiliki arti, Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati berupa tanah, kemudian saripati itu kami jadikan nutfah yang tersimpan di tempat kokoh. Lalu nutfah menjadi alaqoh dan menjadi mudghoh. Kemudian mudghoh itu menjadi tulang belulang. ''Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik,'' katanya. Dr Tomi menjelaskan, fase - fase itu sama seperti pembentukan manusia

dalam medis. Dalam Bahasa Arab alaqoh berarti lintah atau segumpal darah. Pada masa awal bentuk embrio itu seperti lintah. Pada masa perkembangan embrio gumpalan - gumpalan darah menyatu dan menjadi segumpal daging. Disinilah tahap mudghoh dimulai. Janin terus berkembang memiliki tulang dan daging. Lalu sampailah pada tahap sang ibu melahirkan,'' urainya. Menyambung penjelasannya, dr Tomi kembali mengutip Alquran Surat Al-Isra' Ayat 36, yang intinya dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. "Urutan ini unik dan penting karena sesuai dengan jalannya indra pada bayi. Ketika janin melewati masa mudghoh dan sampai pada fase fetal hal pertama yang terbentuk adalah telinga di mana bayi bisa mendengar. Lalu diikuti dengan terbentuknya mata yang akan berfungsi empat minggu setelah dilahirkan. Lalu, setelah bisa melihat bayi akan mulai memakai perasaannya untuk berfikir,'' lanjut Tomi kembali menjabarkan kesesuaian antara apa yang terdapat pada Alquran dengan ilmu secara medis. [mut]

Para kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Madiun yang mengikuti rapat koordina

Pandemi Bukan Halangan, Wali K Kota Madiun, Bhirawa Pandemi Covid 19 telah terjadi hampir satu tahun. Selama itu pula para siswa melakukan Pembelajaran Jark Jauh (PJJ) atau secara Daring dari rumah. Sebagian besar gedung sekolah pun hampir tak difungsikan. Untuk memastikan gedung sekolah tetap terawat, Wali Kota Madiun, Maidi, menginstruksikan Kepala Sekolah (Kasek) agar merawat sarana prasarana. Termasuk, memperbaiki gedung sekolah jika ada kerusakan. "Mulai bulan depan saya akan keliling ke sekolah sekolah memantau mana yang perlu perbaikan,'' kata Wali Kota Madiun dalam rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Kasek tingkat TK, SD, dan SMP negeri di Kota Madiun secara virtual, Selasa (23/2). Selain perawatan gedung, Wali Kota juga mengimbau

kepala sekolah, guru, serta karyawan sekolah lainnya untuk merawat tanaman di sekitar sekolah. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Serta, meningkatkan keindahan lingkungan di sekitar sekolah.

Wali Kota jug warga sekolah ingkatkan pot masing. Misa mengejar sekolah adiwiy tinggi. Serta, i yang mampu

Wali Kota Madiun Madiun dalam rapat koordinasi bersam dan SMP Negeri di Kota Madiu

dr Thomtowi Djauhari saat memberikan kajian di PSIF UMM, Ahad 21/2 lalu.

GALERI

SISWA

Di Tengah Pandemi Covid-19, Pelajar Bekerja untuk Beli Kuota Internet Di tengah pandemi Covid 19, sejumlah siswa yang ada di Kota Santri Situbondo mengaku bersekolah sambil bekerja di tempat pusat kerajinan. Ini dilakukan, selain untuk melatih potensi keterampilan juga untuk menambah penghasilan demi untuk menopang kebutuhan paketan kuota internet, sehingga dapat mengikuti sistem pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) dari sekolah. Oleh: Sawawi, Kabupaten Situbondo

sawawi/bhirawa

Salah satu siswa bekerja dipusat kerajinan semping di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Hal itu diakui salah satu pelajar tingkat menengah asal Kabupaten Situbondo, Selasa (23/2) kemarin. Menurut Aliman, pemilik tempat kerajinan semping yang ada di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Sedangkan keberadaan siswa yang bekerja untuk membeli kuota internet, diakui dapat memotivasi dirin-

ya, karena selain bisa ikut mendorong agar pelajar itu bisa belajar secara mandiri juga dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif. "Ya dengan sambil bekerja, mereka para siswa banyak sisi manfaatnya,'' ujar Aliman. Aliman menjelaskan, dirinya memberi peluang kepada para siswa untuk belajar keterampilan, karena selama masa

pandemi Covid 19 para siswa lebih banyak diam di rumah. Dengan sambil bekerja mereka tidak membuang waktu hanya untuk bermain dan sebaliknya dapat mengisi waktu dengan sejumlah kegiatan positif, selama belum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). "Kami bersyukur mereka mau berlatih keterampilan di sini sehingga menjadi pelajar yang mandiri. Setidaknya mereka tidak membuang waktu sia sia atau hanya sekedar main game di rumah,'' ujar Aliman. Aliman menambahkan, dirinya sudah cukup lama fokus mengelola kerajinan setengah jadi dari salah seorang pengusaha kerajinan yanag ada di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situ-

bondo. Ini ditempuh karena belum memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan kerajinan sendiri. "Ya ini semua bahan bakunya dikirim pengrajin dari Panarukan. Kami hanya mengerjakan kerajinan setengah jadi. Baru setelah itu diproduksi di tempat pusat pengrajin,'' urai Aliman. Pandemi Covid 19 tentu berdampak karena lesunya ekonomi, termasuk di Kota Santri Situbondo. Dan para pengrajin ikut kelimpungan akibat serangan pandemi Covid 19 yang terjadi hampir setahun belakangan ini. Para pengrajin juga sangat membutuhkan bantuan modal untuk memulai usaha yang ditekuni. Yang terjadi saat ini dana yang kami miliki sangat terbatas. [*]


rawa

& OLAHRAGA ktikum di Sekolah

AYAAN Februari 2021

Halaman 7 S O S O K

Ingin Andil Membangun Bangsa, Jadilah Guru

Galih Nusantoro

gung tidak menganjurkan untuk pelaksanaan acara ini. Kalaupun kemudian acara itu dilakukan sebaiknya dengan cara drive thru. "Kalau bisa (acara wisuda) dengan drive thru. Atau dengan cara jika

Jika ingin terlibat dalam pembangunan, bila ingin ikut andil membangun masa depan bangsa atau mewarnai dalam pembangunan negara kita. Jadilah guru……. ! Karena di sana kita akan bisa menanamkan nilai - nilai luhur sebagai bekal generasi bangsa berikutnya, dalam membangun negara. Itulah ungkap Indra Wahyu Suliswanto MPd Kepala SMK Krian 2 Sidoarjo. Padahal, pria kelahiran Sidoarjo 10 April 1987 ini sebelumnya senang berkecimpung di dunia model, dunia entertaint.Tak heran waktu luangnya saat kuliah S1 Unesa diisi dengan kegiatan modeling. Hingga pernah menjadi Guk Sidoarjo

kapasitas gedung seribu orang maka dilakukan dengan 10 gelombang dan setiap gelombang berjumlah 100 orang. Tetapi apa mau dengan acara yang bergelombang seperti itu,'' paparnya. Lebih lanjut, pejabat Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tulungagung ini membeberkan, hingga kini belum ada sekolah atau perguruan tinggi yang mengajukan izin untuk acara wisuda. "Yang pokok tetap menerapkan Prokes denga physical distancing,'' sambungnya. Sementara itu, soal pelaksanaan PTM di sekolah, Galih menegaskan, tetap mengikuti aturan dari Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Intruksi Mendagri Nomor 04 Tahun 2021. ''Kami mengikuti aturan secara nasional dari kementerian yang meyatakan pembelajaran masih dengan Daring,'' ucapnya. [wed]

pada tahun 2005, dan menjadi Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2007. Lulusan terbaik Unesa 2009 ini juga mengaku, kalau jadi guru memang ada keinginan kearah sana. Karena orang tua/ibu juga seorang guru, kini sebagai Kepala SMA Dharmawanita 3 Krian. “Makanya setelah lulus SMA, saya kuliah mengambil Jurusan Pendidikan Teknik Mesin di Unesa, dan melanjutkan S2 di Unesa juga dengan Prodi S2-Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,” terang Peraih Peringkat Pertama Guru Sasaran SMK Produktif dari Kemendikbud 2015. Lanjutnya, alasan menjadi guru karena senang belajar. Dengan menjadi seorang guru akan membuat saya harus terus belajar, karena ilmu pengetahuan dan teknologi pasti akan terus berkembang pula. “Saya pernah bertanya kepada orang tua, terutama ibu, kenapa menjadi “Alasan menjadi guru karena seorang guru. Jika senang belajar. Dengan menjadi ingin ikut andil seorang guru akan membuat saya mewarnai atau harus terus belajar, karena ilmu membangun masa pengetahuan dan teknologi pasti depan suatu akan terus berkembang pula.” bangsa, jadilah Indra Wahyu Suliswanto MPd seorang guru. Karena di sana kita

bisa menanamkan nilai-nilai luhur sebagai bekal generasi berikutnya dalam membangun negara. Itulah jawaban ibu saya, sehingga saya lebih mantab terjun menjadi guru, mulai 2008 dan 2018 diberi amanah menjadi Kasek di SMK Krian 2 Sidoarjo ini,” ungkap Wakasek Bidang Kehumasan. Mantan Direktur LSP SMK Krian 2 ini juga mengaku, saat ditunjuk jadi kepala sekolah perasaannya campur aduk. Karena menjadi seorang kepala sekolah, bukan tugas yang ringan. Menentukan arah kebijakan pendidikan meskipun di lingkup lembaga. SMK Krian 2 ini bukan sekolah yang kecil, banyak sumber daya yang harus dikelola dengan baik. “Namun saya percaya, ketika amanah datang kepada kita, itu bukan serta merta. Selain penilaian dari atasan di sana juga ada campur tangan Tuhan. Jadi ketika amanah itu datang, pasti itu memang adalah waktu yang tepat, dan saya yakin Tuhan pasti juga membimbingNya. Apakagi ini adalah amanah yang bagi saya mulia, berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkas Pak Indra_sapaan akrabnya. [ach]

Susun Strategi Pengelolaan Jurnal, Kuatkan Internationalisasi Jurnal Surabaya, Bhirawa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya fokus dalam penguatan Internationalisasi Jurnal. Maka ada beberapa strategi pengelolaan jurnal yang kini tengah disiapkan, agar dapat bersaing di kancah international. Menurut Dekan FISIP UINSA, Prof Akh Muzakki, saat ini ada beberapa jurnal berbasis progran studi yang ada di FISIP. Yaitu The Sociology of Islam, Journal of Integrative International Relations, Indonesian Journal of Political Studies, Publique, Politique, dan Siyar. Sedangkan proyeksi jurnal yang akan diproyeksikan mampu bersaing di kancah internasional bernama The Sunan Ampel Review of Political dan Social Studies. "Beberapa jurnal masih dalam tahap pembukaan, dan ada yang telah berjalan dalam beberapa tahun tera-

khir,'' ujar di dalam diskusi bertajuk Internationalisasi Jurnal, Selasa (23/ 2) kemarin. Sementara The Sunan Ampel Review of Political dan Social Studies direncanakan akan menjadi jurnal yang ditargetkan mampu mewarnai jurnalisme akademik civitas akademika FISIP. "Pertemuan siang ini penting untuk menguatkan perspektif dan jurnalisme di FISIP. Mengingat kompetitor kami lebih hebat sehingga memerlukan penguatan yang lebih serius,'' kata dia. Sementara itu, Dosen FISIP, Khoirun Ni'am yang hadir sebagai narasumber memaparkan, pemilihan diksi nama menjadi sangat penting dalam menentukan arah dan irisan bidang yang akan digeluti oleh sebuah jurnal. Diksi nama akan mempertegas dan memperjelas bidang keilmuan yang akan diterbitkan jurnal itu. "Selain itu, diksi yang tepat akan

mempermudah kontributor dan pembaca dalam memberikan kontribusi dan mengkonsumsi jurnal itu,'' urainya Diksi nama yang tepat tidak berpengaruh pada penilaian status sebuah jurnal, namun hal itu akan memudahkan pembaca dan kontributor tulisannya. "Pemilihan nama yang tepat disamping mempertegas dan memperjelas keilmuan, juga akan mempermudah orang untuk menulis dan membaca artikel dari sebuah jurnal,'' ujar Ni'am. Ni'am menegaskan, status internasional atau nasional sebuah jurnal akan mempengaruhi penulisnya. Bila sebuah jurnal akan diarahkan pada level internasional, maka penulisnya harus berasal dari berbagai negara luar dengan kuota 60%. Sedangkan bila sebuah jurnal diproyeksikan menjadi jurnal nasional, maka juga harus memperhatikan 60% penulis dari luar kampus

asal jurnal itu dan mewakili berbagai daerah di seluruh Indonesia. "Keterwakilan 60% penulis luar tergantung skala, apakah itu internasional maupun nasional menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pengelolaan jurnal,'' paparnya. Secara umum, narasumber yang dikenal sebagai mentor awak jurnal dalam skala nasional ini menyampaikan, ada 18 strategi pengelolaan jurnal menuju manajemen keredaksian yang mampu menjadi jembatan jurnalisme yang bermutu. Sebanyak 18 langkah itu dapat diperas lagi menjadi 9 langkah dalam pengelolaan jurnal. "Sebuah jurnal juga harus menguatkan editorial dan reviewer. Pada banyak kasus manajemen keredaksian sebuah jurnal memiliki kekhasan masing - masing, sehingga mempengaruhi posisi kualitas jurnalnya,'' pungkasnya. [ina]

Dispendik Gelar Bimtek Program Hidup Bersih dan Sehat sudarno/bhirawa

asi bersama Dinas Pendidikan yang dipimpin Wali Kota Madiun, Maidi, secara virtual, Selasa (23/2).

Kota Beri Arahan Kepala Sekolah

ga mendorong h untuk mentensi masingalnya, dengan standardisasi yata yang lebih inovasi lainnya u mendukung

pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik. "Pandemi Covid 19 ini jangan dijadikan halangan. Apa yang bisa dibenahi segera dibenahi. Tentunya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes),'' imbuhnya.

ma Dinas Pendidikan dan kepala sekolah tingkat TK, SD, un secara virtual, Selasa (23/2).

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga berpesan agar pihak sekolah kembali melakukan inventarisasi terhadap laptop yang telah dibagikan kepada murid tahun lalu. Jika ada kerusakan, segera dilakukan perbaikan. Sehingga, laptop dapat berfungsi lebih optimal dalam menunjang KBM siswa. ''Zoom meeting dengan siswa harus kembali diaktifkan. Tidak ada alasan bagi guru untuk tidak bisa melaksanakan zoom meeting,'' tegasnya. Lebih lanjut, Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh warga sekolah, untuk senantiasa mendukung program Pemkot Madiun. Terutama, dalam pelaksanaan PPKM Berbasis Mikro Tahap II. ''Kita semua harus ikut mengerem Covid 19. Tapi, produktivitas harus tetap dijaga. Tetap semangat dan berikan hasil yang terbaik untuk sekolah,'' tandas Wali Kota. [dar]

Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Hidup Bersih dan Sehat di Aula Dispendik Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/2). Kegiatan ini difokuskan kepada lembaga yang sudah memiliki UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di enam lembaga SD, satu SLB dan tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Probolinggo. Bentuk dukungan dari SNV untuk School Of Five berupa serangkaian pendekatan dan aktifitas yang bertujuan meningkatkan kesadaran melalui media (komik, video, poster), penguatan dan reward untuk menuju perubahan perilaku. Menurut Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, SNV Netherlands Development Organisation adalah lembaga pembangunan non-profit internasional yang mendorong perubahan berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan membantu mereka meningkatkan pendapatan dan mengakses layanan dasar. "Melalai Program HBCC (Higynies and Behaviour Change Coalition) bertujuan memperkuat dan menyesuaikan pesan - pesan promosi Covid 19 di wilayah dampingan, memastikan segmentasi yang sesuai dengan tempat sasaran di sekolah/madrasah, puskesmas, pasar tradisional, terminal dan stasiun,'' katanya.

Rozi menjelaskan, SNV merancang program yang bertujuan akhir meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan diri untuk mempraktikkan cuci tangan pakai sabun dan kebersihan lingkungan bagi kelompok sasaran. "Selain itu, menyesuaikan dan memvalidasi pesan dan kegiatan promosi yang dapat direplikasi oleh mitra lokal (pemerintah daerah, organisasi lokal, komunitas remaja, kelompok representatif) serta didiseminasi oleh pemerintah pusat dan provinsi untuk dampak yang lebih luas,'' jelasnya. Pelatihan guru pada Program Koalisi Komunikasi Perubahan Perilaku di sekolah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang Program HBCC di sekolah, meningkatkan keterampilan guru

UKS/M dalam memfasilitasi Program HBCC di sekolah, serta menyusun rencana tindak lanjut untuk program HBCC di sekolah. "Kegiatan pelatihan Five Of School ini agar diterapkan di sekolah dengan sasaran siswa sekolah SD dan MI, guru serta keterlibatan orang tua dan mempunyai tujuan akhir meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan diri untuk mempraktikkan cuci tangan pakai sabun dan kebersihan lingkungan bagi kelompok sasaran,'' terangnya. Lebih lanjut, Rozi menerangkan, kegiatan ini akan ditindaklanjuti di sekolah masing - masing antara lain pelatihan dokter cilik, pelatihan petugas kebersihan di sekolah, awareness, comitmrn, award, webinar komite sekolah dan lomba kreatifitas sekolah.

Untuk Brian Fereira, Yunam menjelaskan, masih pulang dan diharapkan segera kembali ke Persela Lamongan. ''Pemain asing kami satu lagi Marquinhos sedang renegosiasi apakah bersedia ke Persela, karena dipinjamkan ke Club Rumania. Sedangkan untuk pemain lokal diserahkan kepada tim pelatih,'' terangnya. Kepastian Nil Maizar mundur dari kursi pelatih Persela Lamongan jelang bergulirnya turnamen pra musim diketahui di akun resmi Nil Maizar. Nil Maizar berpamitan meninggalkan Persela dengan ucapan ''Terima kasih Persela, Googbye,'' tulis Nilmaizar di akun Instagram pribadinya, @coach_nil70, Senin (22/ 2) kemarin. Juru taktik, Nil Maizar sendiri telah menjadi pelatih tim kebanggaan masyarakat Lamongan sejak 2019.Mantan pelatih Timnas ini juga mampu menyelamatkan Persela Lamongan dari zona degradasi pada Liga 1 musim 2019-2020 lalu. [aha]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dinas Pendidikan bimtek hidup bersih dan sehat.

Jelang Piala Menpora Persela Tak Dilatih Nil Maizar Lamongan, Bhirawa Manajer Persela Lamongan, Yunan Ahmadi mengungkapkan jika memang benar soal nasib pelatih Coach Nil Maizar yang telah habis kontrak tak di perpanjang lagi. Manajemen Persela akan memanfaatkan pelatih yang ada untuk persiapan Tournament Piala Menpora 2021. "Kontrak coach Nil Maizar memang sudah berakhir. Sementara Persela dilatih pelatih yang ada dan setelah turnamen nanti kita adakan evaluasi lagi,'' ujar Yunan, Selasa(23/2). Sementara untuk persiapan mengikuti Turnamen Menpora, Yunan menegaskan, tetap menawarkan squad yang sebelumnya sudah terbentuk. "Untuk persiapan menghadapi tourmanet kami tetap tawarkan squad sebelumnya yang sudah ada.Namun beberapa pemain asing kami seperti Do Carmo diketahui kontraknya akan berakhir di Bulan Februari ini,'' paparnya.

"Mudah - mudahan semua sekolah yang menjadi sasaran program bisa menjalankan proses dengan baik dan lancar, sebagai bentuk dukungan untuk perubahan perilaku dan kebersihan di sekolah dalam upaya tanggap Covid-19 dan pencegahan terhadap penyakit menular lainnya,'' harapnya. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo sekaligus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pembinaan guru Pendamping Khusus Layanan Khusus, diikuti 20 orang guru BK dari 20 lembaga SMP negeri di Kabupaten Probolinggo ini dibuka Kepala Bidang Pembinaan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fakhrurrozi didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Sudarsono, serta tiga orang narasumber. [wap]

POJOK DAERAH

Diporapar Sidoarjo Melatih 50 Pemuda Menjadi Pengusaha

alimun hakim/bhirawa

Menjelang tournament pra musim Piala Menpora 2021, Pelatih Nil Maizar meninggalkan Persela Lamongan.

Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 50 Pemuda produktif atau berusia 18 hingga 30 tahun nampak begitu serius mengikuti setiap instruksi pelatih, membuat aneka olahan pastry, kue dan minuman kekinian. Mereka dilatih keterampilan agar bisa menjadi pengusaha, yang diprakarsai Disporapar (Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata) Kabupaten Sidoarjo. Kepala Bidang Kepemudaan, Didik Triwahyudi, saat mendampingi pelatihan kewirausahaan di Tenis Indoor GOR Delta Sidoarjo, Senin (22/2) lalu menjelaskan, pembekalan sudah rutin dilakukan tiap tahun. Tujuannya agar bisa mencetak generasi pengusaha muda di Sidoarjo. Didik menjelaskan, jika tahun lalu pelatihan seperti ini diikuti 100 orang Pemuda Karangtaruna se Sidoarjo, namun sekarang karena pandemi Covid 19 masih terjadi saat ini, peserta pelatihan dibatasi 50 orang saja. Dan diwakilkan dari 10 komunitas pemuda, masing - masing mengirim lima delegasi. Jadi untuk mencetak pengusaha muda, Disporapar Sidoarjo menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Selain pendampingan membangun usaha, para pengusaha pemula akan difasilitasi bantuan permodalan. [ach]


JATIM MEMBANGUN Tinggal 195 RT Berstatus Zona Kuning Rabu Legi, 24 Februari 2021

Halaman 8

Tulungagung, Bhirawa Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menargetkan tidak ada lagi RT yang masuk zona kuning pada pelaksanaan PPKM mikro lanjutan yang dimulai Selasa (23/2).

Vaksin Covid-19 untuk tahap dua saat tiba di Kantor Dinkes Kabupaten Tulungagung, Senin (22/ 2) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat ini setelah pemberlakuan PPKM mikro tahap pertama jumlah RT yang masuk zona kuning berkurang menjadi 195 RT dari yang sebelumnya sejumlah 240 RT. “Dua minggu ke depan harapannya semua RT di Kabupaten Tulungagung berwarna hijau,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai acara vidcon rapat evaluasi PPKM mikro di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (23/2). Menurut dia, pemberlakuan PPKM mikro tahap pertama sudah dapat dilihat hasil positifnya. Jum-

lah RT yang berwarna hijau meningkat dari 6.165 pada tanggal 15 Februari lalu menjadi 6.210 per tanggal 22 Februari 2020. Di Tulungagung juga tidak ada RT yang berwarna oranye atau pun merah. “Hasilnya selama pemberlakuan PPKM mikro tahap pertama cukup signifikan. Lebih kurang dalam 12 hari pelaksanaannya sudah bagus. Tingkat konfirmasi (positif Covid-19) dapat dikendalikan dan yang sembuh pun cukup banyak,” paparnya. Bupati Maryoto Birowo menandaskan akan lebih mengintensifkan per-

an stakeholder di setiap desa dan RT dalam penerapan PPKM mikro lanjutan yang rencananya dilaksanakan sampai tanggal 8 Maret mendatang. “Pengintensifan artinya jumlah kegiatan diperbanyak untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Kegiatan diperbanyak sampai tingkat RT,” tuturnya. Sementara itu, terkait vaksinasi Covid-19 tahap dua, Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan penyuntikannya secara serentak di Tulungagung akan dimulai pada Rabu (24/ 2). Termasuk dia sendiri yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso bersama para Kepala OPD dan anggota DPRD Tulungagung. “Besok (hari ini) dimulai vaksinasi tahap dua. Jurnalis dan pedagang

pasar juga divaksin,” tuturnya. Vaksin tahap dua sudah tiba di Tulungagung pada Senin (22/2) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, vaksin Covid-19 yang baru datang tersebut berjumlah 1.640 vial. Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Tulungagung sudah melakukan pendataan target sasaran pelayan publik untuk pelaksanaan vaksinasi Covid19 Kabupaten Tulungagung. Beberapa lembaga yang dimintai data di antaranya, Polres Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung, DPRD Tulungagung, OPD lingkup Pemkab Tulungagung Terminal Tulungagung, Stasiun Tulungagung, pedagang pasar, tokoh agama, tokoh masyarakat, lansia dan perbankan. [wed]

KELANA JATIM

Wali Kota Sosialisasikan PPKM Mikro Kedua Lewat Wali Kota Menyapa Kota Madiun, Bhirawa Program Wali Kota Menyapa Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun kembali mengemuka, Selasa (23/2). Program tak hanya sarana serap aspirasi warga. Wali Kota Madiun Maidi juga memanfaatkan kesempatan mengudara itu untuk sosialisasi kebijakan. Salah satunya, terkait perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang kedua. Tak heran, kegiatan cukup diminati masyarakat. Sejumlah masyarakat turut bergabung melalui via telp maupun lewat kolom komentar fanpage Pemerintah Kota Madiun dan Youtube Madiuntoday. Kegiatan memang disiarkan live di dua akun tersebut. ‘’PPKM kita diperpanjang. Secara umum masih sama. Tetapi ada kebijakan dari kita dengan memberikan sedikit kelonggaran,’’kata Wali Kota. Salah satuya terkait jam operasional pedagang. Pada PPKM mikro yang pertama jam operasional pedagang sampai pukul 21.00. Nah, pada PPKM mikro yang kedua ini, pedagang boleh berjualan sampai pukul 22.00 atau mundur satu jam. Pertimbangan itu dipilih untuk memberikan kesempatan kepada pedagang kecil agar bisa memaksimalkan jualannya. ‘’Kalau kita tutup jam 21.00 padahal hari itu hujan, kan ya kasian. Sudah hujan sejak sore, baru reda sudah jam 21.00. Makanya kita perpanjang sampai pukul 22.00,’’ ungkapnya sembari menyebut untuk mall tetap hanya sampai pukul 21.00. Kelonggaran lain seperti untuk acara pernikahan. Wali Kota menyebut acara resepsi pernikahan boleh digelar pada masa PPKM mikro kali kedua ini. Artinya, tidak hanya prosesi ijab qobul seperti pada PPKM mikro yang pertama. Namun, tamu undangan dibatasi maksimal 30 orang per shif dan maksimal tiga kali shif. Akan tetapi hidangan masih tidak boleh secara prasmanan. ‘’Lampu juga akan kita matikan pukul 22.00 asal masyarakat patuh. Kalau kemudian kita temukan pelanggaran, ya akan kembali kita matikan mulai pukul 21.00,’’ tegas Wali Kota. [dar]

Bersama Polres Wartawan Yang Tergabung Dalam PWI Gresik Jalani Vaksinasi Covid-19 Gresik, Bhirawa Bersama anggota Polres Gresik, puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Menjalani suntik vaksinasi Covid-19, di kantor Mapolres. Sebelum divaksinasi, wartawan dan anggota polres terlebih dulu menjalani screening. Yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (Nakes) Dinkes Gresik, seperti tensi tekanan darah. Dan beberapa pertanyaan, seputar kesehatan sebelum divaksin Covid-19. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, bahwa seluruh anggota Polres yang berjumlah hampir 825 orang bakal divaksin secara bergantian. Semua anggota wajib divaksin, namun terlebih dulu menjalani screening kesehatan. “Vaksinasi bagi seluruh anggota Polres Gresik, memang perlu dilakukan karena polri sebagai garda terdepan dalam menghadapi Covid-19. Sebagai wujud kesiapan yang ditunjukkan kepada masyarakat, bahwa Vaksin Sinovac adalah halal dan aman serta tidak berefek buruk bagi kesehatan penggunanya jadi masyarakat tidak perlu ragu.”ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg Syaifuddin Ghizali mengatakan. Bahwa saat ini sudah berjalan vaksinasi tahap kedua, yang diprioritaskan buat warga yang bekerja sebagai pelayanan publik seperti TNI, Polri, wartawan, pegawai bank, dan warga yang bekerja di sektor pariwisata. Setelah menjalani vaksinasi, nanti mereka tetap diwajibkan menjalani vaksinasi kedua selama 14 hari. Sementara Ketua PWI Kabupaten Gresik, M.Sholahuddin mengatakan. Bahwa vaksinasi bisa jadi yang pertama kali yang menyasar kepada pelayanan publik seperti TNI, Polri dan jurnalis atau wartawan. “Kami termasuk tahap kedua atau, pelayanan publik yang masuk vaksinasi Covid-19. Dan ini pertama kali dilakukan di Indonesia serta di Jawa Timur, dan sebelumnya anggota PWI Gresik bersama Dinkes Gresik. Juga pernah melakukan vaksin terhadap perwakilan salah satu wartawan, dan sekarang seluruh anggota PWI Gresik sudah divaksin semua.”ungkapnya. [kim]

Polres Bojonegoro menggelar Bakti Sosial (Baksos) donor darah dalam rangka waspada dampak Covid-19

Bantu Ketersediaan Stok Darah

Polres Bojonegoro Gelar Bakti Sosial Donor Darah Bojonegoro,Bhirawa Peduli kemanusian, jajaran Polres Bojonegoro menggelar Bakti Sosial (Baksos) donor darah dalam rangka waspada dampak Covid-19. Acara ini digelar karena stok darah di Kabupaten Bojonegoro di masa pandemi Covid-19 menipis. Donor darah ini di gelar di halaman Masjid Al Ikhlas Mapolres Bojonegoro, Selasa (23/2) dengan men-

erapkan protokol kesehatan. Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, melalui Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Sri Ismawati menjelaskan, baksos ini melibatkan personil Polres Bojonegoro. Setelah menjalani pemeriksaan, ada 105 personil yang bisa mendonorkan darah. Ada beberapa personil yang tidak dapat mendonorkan darahnya lantaran masalah tekanan darah yang se-

dang naik maupun turun. “Sebelum melaksanakan donor darah dilakukan terlebih dahulu ,pemeriksaan suhu,cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, sreening kesehatan dengan pengecekan HB serta pemeriksaan tensi darah dulu, jadi yang kategori tensi darah tinggi, hasil tes hemoglobin rendah/ anemia, para penyintas Covid 19 dan yang tidak sedang mengkon-

sumsi Obat tidak bisa mendonorkan darahnya,”kata AKP Sri Ismawati kepada awak media. AKP Sri Ismawati menambahkan, stok golongan darah di Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Bojonegoro menipis. PMI Kabupaten Bojonegoro berharap lebih banyak masyarakat yang sadar untuk mendonorkan darahnya dan tak perlu khawatir terkait masa pandemi Covid-19. [bas]

PPKM Mikro Tahap 1 Sukses, 156 RT Zona Kuning Jombang, Bhirawa Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Jombang ,156 Rukun Tetangga (RT) kini telah menjadi Zona Kuning. Hal itu dikatakan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab usai mengikuti Video Conference Evaluasi PPKM Mikro Tahap 1 di Ruang Jombang Comand Centre (JCC), Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Selasa (23/02). Pada evaluasi tersebut, Bupati Mundjidah Wahab mengatakan bahwa, penerapan PPKM Mikro mampu menekan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang. “Dari semua yang melaksanakan PPKM, kondisinya menurun. Yang aktif kesembuhannya meningkat, dan yang meninggal juga menurun,” beber Bupati Jombang. Atas dasar hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan Intruksi Nomor 4 tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro

Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai, Selasa (23/02).

dari tanggal 23 Februari hingga tanggal 8 Maret 2021. “Jadi (PPKM Mikro) kemudian diperpanjang lagi,” tambah Bupati Jombang saat diwaancarai di depan Kantor Pemkab Jombang. Dikatakan Bupati Mundjidah Wahab, jika per hari Selasa (23/02), semua daerah di Jawa Timur (Jatim) ter-

arif yulianto/bhirawa

masuk Kabupaten Jombang, sudah masuk Zona Orange, dan tidak lagi ada yang masuk Zona Merah. Sementara 187 RT yang semula belum menerapkan PPKM Mikro, kini sudah 156 RT yang menjadi kuning (Zona Kuning). “Jadi penilaian dari RT, di Jombang yang Zona Orange sama Merah tidak

ada, kosong. Kita yang ada zona kuning dan harus menjadi (zona) hijau,” tandasnya. Dikatakan Bupati Jombang, pihaknya masih terus berupaya menurunkan kasus Covid-19, baik angka kematian maupun positif dengan meningkatkan angka kesembuhan. Hal ini menurut orang nomor 1 di jajaran Pemkab Jombang tersebut, belum signifikan, terutama jumlah kematian yang masih tinggi. Bupati Jombang pun berharap agar Posko yang berada di desa diefektifkan kerjanya agar bisa mencegah penyebaran Covid-19. “Posko-Posko di tingkat desa diaktifkan kembali di masing-masing RT. Ada penanganan, lalu ada pembinaan, ini tugas Posko. Dan biaya Posko sudah jelas dibebankan kepada anggaran desa. Kalau kelurahan dari APBD. Jadi sudah tidak ada alasan kalau Kades tidak melaksanakan kegiatan Posko PPKM Mikro ini,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.[rif]

Personel Polrestabes Surabaya Beserta Polsek Jajaran Jalani Vaksinasi Surabaya, Bhirawa Program vaksinasi Covid-19 kembali berjalan di lingkungan Polri. Sebanyak 1.400 personel Polsek jajaran Polrestabes Surabaya menjalani suntik vaksin Covid-19 di puskesmas masing-masing sesuai wilayah hukumnya. “Di Polrestabes Surabaya ada 2.600 personel yang akan divaksinasi tahap pertama, dengan pembagian kuota sebanyak 400 personel per harinya,” kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo usai menjalani vaksinasi, Selasa (23/2). Vaksinasi ini, sambung Hartoyo, akan dilakukan selama tiga hari di

Gedung Bhara Daksa Mapolrestabes Surabaya. Dengan pembagian tiga tahap pemberian vaksinasi, pihaknya berharap Kamis (25/2) mendatang personel Polisi di Surabaya sudah divaksin untuk dosis pertama. Untuk dosis kedua, Hartoyo mengaku masih menunggu jadwal dari

Dinkes Surabaya. Dalam proses vaksinasi, pihaknya mengaku, vaksinasi berjalan lancar. “Alhamdulillah lancar, tidak ada anggota yang mengalami gejala. Vaksinasi dapat membentuk kekebalan komunal atau herd immunity,” ungkapnya. Disinggung soal efek vaksinasi Covid-19 yang baru pertama kali disuntikkan di tubuhnya, alumnus Akpol 2002 itu mengatakan tidak ada yang beda dengan vaksinasi jenis lainnya. Diakuinya vaksinasi ini tidaklah sesakit seperti yang dibayangkan masyarakat umum. “Tidak sakit kok (saat disuntik). Tidak ada bedanya dengan vaksin

yang lain dan belum merasakan efeknya. Kalau observasinya kan 30 menit, setelah itu jika tidak ada efek samping yang dirasakan bisa langsung kerja layani masyarakat,” ucapnya. Hartoyo pun mengajak masyarakat agar turut menyukseskan vaksinasi Pemerintah. Sebab vaksinasi ini sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 secara nasional, terutama di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. “Jangan takut untuk vaksin. Ini harus kita dukung semua. Supaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia, terutama di Surabaya ini makin cepat makin bagus,” pungkasnya. [bed]

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Bhara Daksa Mapolrestabes Surabaya, Selasa (23/2).


Rabu Legi, 24 Februari 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Tahun 2021 Santunan Kematian Covid-19 Tidak Ada Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Sosial Kabupaten Blitar menyatakan tahun 2021 tidak ada santunan kematian bagi korban Covid-19 yang meninggal dunia. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Sri Nuryanti mengatakan mulai tahun 2021 untuk alokasi anggaran senilai Rp. 15 juta untuk santunan bagi

korban Covid-19 meninggal dunia dipastikan tidak ada. “Hal itu berdasarkan Surat Edaran dari Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian RI,” kata

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Sri Nuryanti. Lanjut Sri Nuryanti, dijelaskannya peniadaan santunan tersebut menindaklanjuti surat Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian RI tertanggal 18 Juni 2020 dan tanggal 18 Februari 2021 perihal rekomendasi dan us-

ulan ahli waris, maka disampaikam bahwa pemberian santunan korban meninggal dunia akibat Covid-19 untuk tahun 2021 tidak ada alokasi anggaran. “Selain itu, untuk usulan yang sudah disampaikan sebelumnya dan belum mendapatkan pencairan santunannya tidak dapat ditindaklanjuti,” jelasnya.

Bahkan dikatakan Sri Nuryanti, selama tahun 2020 lalu pihaknya sudah mengirim 16 berkas ke Provinsi Jawa Timur, dan sampai saat ini belum ada informasi pencairan santunan. “Sementara pencairan itu secara teknis akan langsung masuk ke rekening masing-masing ahli waris kalau sudah bias dicairkan,” imbuhnya. [htn]

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Sri Nuryanti saat menunjukkan dasar peniadaan anggaran santunan kematian korban Covid-19. Hartono/Bhirawa

KELANA JATIM

Tahun Ini, Pemkab Pasuruan Tambah Ruang Terbuka Hijau Pasuruan, Bhirawa Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Kabupaten Pasuruan belum ideal, yakni masih di bawah 20 persen dari total luas wilayah. Makanya, Pemkab Pasuruan berencana menambah jumlah RTH itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto menyampaikan penambahan jumlah RTH dinilai penting, mengingat luasannya yang masih rendah. Yaitu masih di bawah 10 persen. Adapun idealnya, luasan RTH di satu daerah adalah 20 persen dari total luas daerah. “Rencananya kami akan menambah jumlah RTH di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Pembangunannya dilakukan tahun ini,” ujar Heru Farianto, Selasa (23/2). Rencananya, akan menambah 10 titik RTH baru di 5 Kecamatan. Antara lain di Kecamatan Prigen, Kejayan, Rejoso, Pandaan dan Gondangwetan. Anggarannya mencapai Rp 2 miliar. “Adapun fungsi RTH, selain bisa menyerap kadar karbondioksida dan menambah oksigen, juga menjadi area resapan air hingga lainnya,” terang Heru Farianto. Saat ini, luasan RTH di Kabupaten Pasuruan sekitar 28 ribu hektar. Jumlah itu tak sampai 20 persen dari luasan wilayah yang mencapai 144 rbu hektar. Sedangkan lokasi yang ditentukan itu, sebelumnya sudah melalui tahap survei pada tahun lalu. Skema pembangunannya yakni penunjukan langsung. Karena, tiap titik anggarannya tak terlalu besar. “Saat ini masih dalam proses perencanaan. Usai itu baru realisasinya dilakukan. Pembangunannya usai lebaran nanti,” jelas Heru Farianto. [hil] Wakil Administratur KKPH Bondowoso Billy Mahardika saat membagikan masker kepada warga korban letusan abu Gunung Raung.

sawawi/bhirawa

Perhutani Bagikan Masker Bagi Warga Dampak Letusan Gunung Raung

Hilmi Husain/Bhirawa

Sebuah gapura selamat datang di kawasan wisata Prigen Kabupaten Pasuruan. Di kawasan Prigen akan ditambah Ruang Terbuka Hijau.

Musrenbang Kecamatan Harus Mampu Optimalkan Pemanfaatan DD Kota Batu,Bhirawa Pemerintah Desa dituntut untuk mampu mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa (DD) dengan kegiatan padat karya. Hal ini ditegaskan Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batu di hall Kartika Wijaya Kota Batu, Selasa (23/2). Dewanti mengatakan, dalam memanfaatkan DD setiap pemerintah desa harus memilki program pengembangan potensi desa. Adapun pengembangan ini harus berupa kegiatan padat karya yang bisa melibatkan banyak orang. “Dengan kegiatan padat karya ini maka uang dari Dana Desa ini bisa tersebar dan dimanfaatkan banyak warga. Karena pada kondisi saat ini sektor swasta masih dalam kondisi sulit,”ujar Dewanti, Selasa (23/2). Selain itu, wali kota meminta agar pembangunan fisik di tengah masa Pandemi Covid-19 tidak menjadi prioritas. Proyek pembangunan fisik boleh saja tetap dilaksanakan namun harus memiliki kriteria yang betul-betul penting. “Karena di masa Pandemi seperti sekarang ini perbaikan kesehatan dan perekonomian yang harus diprioritaskan. Saya minta pembangunan fisik yang dilaksanakan adalah yang benar- benar penting,”tegas wali kota. [nas]

Amankan Aset ,Kodim 0815/Mojokerto Pasang Patok Tanah Mojokerto. Bhirawa Guna mengamankan aset tanah milik TNI.AD. Dalam hal ini milik Kodam V/Brawijaya yang ada di Kodim 0815/Mojokerto. Segenap Personel disaksikan Dandim 0815 Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto, melakukan pemasangan patok tanah milik Kodam V/Brawijaya seluas 1.540 m2 yang berlokasi di Dusun Dinoyo, Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Selasa ( 23/2). Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., mengatakan, pemasangan patok tanah milik Kodam V/Brawijaya ini bertujuan untuk pengamanan asset milik TNI AD khususnya milik Kodam V/Brawijaya khususnya yang berada di wilayah Kodim 0815/Mojokerto. Menurut Dandim, asset milik TNI AD ini jumlahnya cukup banyak, namun posisi atau letaknya ini terpencar- pencar. Kendati demikian, pihak TNI Ad berkomitmen untuk mengamankan asset-asset yang berada di wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto, sehingga ke depan bisa didayagunakan untuk melengkapi sarana prasarana baik itu pangkalan/satuan serta bisa digunakan untuk hal-hal positif bagi anggota maupun masyarakat sekitarnya. “Saya sangat yakin, masyarakat sendiri menyadari, bahwa ini merupakan asset TNI AD, jadi tidak ada permasalahan dari masyarakat. Dan dalam jangka panjang atau kurun waktu tertentu, dalam pengamanan asset TNI AD ini, kita akan kerjasama dalam hal pemanfaatan dan pengolahannya dengan mengikutsertakan masyarakat sehingga asset ini menjadi lahan yang menghasilkan dan bernilai ekonomis. Namun tentunya, dengan tidak melanggar suatu ketentuan bahwa ini faktanya aset TNI AD”, tegasnya. [min]

Bondowoso, Bhirawa Wakil Kepala Administratur Kantor Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH) Perhutani Bondowoso Billy Mahardika bersama staf turun ke jalan desa setempat. KKPH Bondowoso yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso itu tampak membagi-bagikan masker kepada warga yang menjadi dampak letusan abu vulkanik Gunung Raung Bondowoso. Kegiatan sosial kemasyarakatan itu disambut gembira oleh sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan titik letusan Gunung Raung. Informasi Bhirawa menyebutkan, pembagian masker tak hanya melibatkan karyawan KKPH Bondowoso, melainkan juga merangkul kalangan TNI/Polri setempat.

Sebelumnya, sejumlah warga sempat terpapar sebaran abu Gunung Raung, terutama warga yang ada di tiga desa yang ada di Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso. Melihat kondisi itu Perhutani spontan membagi-bagikan masker. Pembagian masker ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya sebaran abu vulkanis di Gunung Raung, sehingga tidak mengganggu saluran pernapasan penduduk setempat. Dari data yang ada, warga yang terpapar sebaran abu vulkanis Gunung Raung, menimpa kawasan Afdeling Jampit, Kerepekan, Gending Waluh, Plalangan dan Sempol. Kawasan in, berada di dua desa yang ada di Kecamatan Ijen. Pihak perhutani sebagai pengelola kawasan hutan Raung, bersama TNI/Polri juga

membagikan ribuan masker untuk pemilik warung tegal (warteg) dan pengendara motor yang melintas di jalan setempat. “Pembagian masker ini sasarannya agar masyarakat terhindar dari sebaran abu vulkanis Gunung Raung,” ujar Yayuk warga setempat. Yayuk menambahkan, sebelumnya dirinya juga diberi masker gratis oleh Puskesmas setempat. Sementara dari instansi lain, ungkap Yayuk, hingga saat ini belum ada yang menyalurkan masker gratis. “Dengan adanya pembagian masker gratis dari KKPH Bondowoso dan TNI/Polri ini warga mengaku sangat senang dan bersyukur. Sehingga saat melakukan aktivitas akan merasa nyaman dan aman,” ujar Yayuk. Sementara itu Billy Mahardika,

Wakil Administratur KKPH Bondowoso, mengaku, dengan sebaran abu vulkanis Gunung Raung yang mengarah ke wilayah utara akan membahayakan bagi warga dan berdampak pada saluran pernapasan. Untuk itu, imbuh Billy Mahardika, kegiatan pembagian masker tidak hanya diberikan kepada warga yang berada di Kecamatan Sempol semata, melainkan diberikan kepada warga yang ada di Kecamatan Sumber Wringin Kecamatan Sukosari dan Kecamatan Tlogosari,” pungkas Billy. Billy Mahardika menambahkan, pembagin msker gratis yang berjumlah ribuan juga dibagikan kepada pekerja penyadap getah (magersaren) yang berada di sekitar hutan yang dekat dengan kawasan Gunung Raung. [awi]

Satpol PP Pilih Cara Humanis Tertibkan PKL Sampang, Bhirawa Guna untuk meningkatkan ketertiban para pedagang kaki lima (PKL) Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Sampang, giat gelar patroli dan sosialisasi pagi siang dan malam untuk memastikan perilaku PKL agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, para petugas dari Satpol-PP Sampang bergerak melakukan patroli dibarengi dengan sosialisasi kepada para PKL yang masih ditemukan berjualan diatas trotoar jalan. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sampang, A Taufik dikonfirmasi melalui Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP, Mohammad Suharto mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan Patroli selama

saat Satpol-PP Sampang Giat Gelar Patroli dan Sosialisasi kepada para PKL Sampang

masih ada pedagang yang nekat berjualan ditempat yang dilarang menurut perda. “Kegiatan rutin, kita berikan himbauan pada PKL di Monumen agar

tidak berjualan didepan monumen dan di arahkan ke sebelah selatan dan utara monumen,” ungkapnya, Selasa (23/2). Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar para PKL yang berada

didepan SMKN 2 agar membawa rombong dagangannya setelah selesai berjualan. “Setelah selesai berjualan tidak meninggalkan rombongnya di lokasi tempat berjualan,” katanya. Pihaknya juga memastikan, jika masih ditemukan para PKL yang dinilai menyalahi aturan maka akan di berikan penindakan. Penindakan yang dimaksud, bukan langsung di berikan penindakan yang keras, melain akan diberikan peringatan terlebih dahulu dan memberikan solusi yang benar. Namun jika solusi diatas tidak diindahkan dan masih membandel maka pihaknya akan langsung mengamankan barang dagangan PKL itu. [Lis]

Pompa Semangat Gotong Royong, Babinsa dan Masyarakat Optimalkan Infrastruktur Desa Rasa gorong royong terus dipompa san dirawat Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah binaanya. Personel Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran Kopda Imam Sutarmo bersama warga masyarakat melaksanakan Kerja bakti pengecoran jalan rabat beton, yang berada di Desa Kebalankulon , Kecamatan Sekaran, Selasa (23/2). Kehadiran Babinsa dalam kegiatan gotong royong tersebut merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat, serta wujud kepedulian TNI untuk membantu serta mendukung program pemerintah daerah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastuktur di wilayah binaan. “Warga sangat bersukur dan senang jalan di kampungnya telah diperk-

eras, sehingga dengan adanya Jalan rabat beton ini dapat membantu kelancaran transportasi dan aktivitas warga sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya agar bisa lebih dekat dengan masyarakat,” tutur Babinsa Kopda Imam Sutarmo Terpisah Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menerangkan jika Babinsa menjadi ujung tombak dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.”Kehadiran dan peran serta Babinsa di tengah-tengah masyarakat sangat di butuhkan, guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat,” terang Dandim. Sebagai seorang Babinsa,lanju-

Alimun Hakim/Bhirawa

Babinsa Koramil 0812/16 Sekaran saat kerja bakti dengan masyarakat.

tnya, harus bisa menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakat, keberadaan Babinsa diharapkan dapat menimbulkan dampak positif

dan di terima baik oleh masyarakat, untuk itu Babinsa harus aktif di wilayah binaanya,” harap Letkol Sidik. [Aha /Yit]


EKONOMI KKP-RI Optimalkan Sektor Budidaya Perikanan Rabu Legi, 24 Februari 2021

Halaman 10

Menjadi Produsen Udang Vanamei Terbaik di Dunia Situbondo, Bhirawa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI secara resmi mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor B./110/MEN-KP/II/2021 pada tanggal 19 Februari. Isinya mengatur tentang pembinaan dan pengawasan perijinan berusaha budidaya perikanan tambak senusantara. SE tersebut ditujukan untuk Kepala Kepolisian Negara RI, di Jakarta. Surat Edaran yang berkop resmi dan berlogo Garuda Pancasila berwarna emas itu juga diterima Kantor Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, Selasa (23/2). Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo Sopan Efendi, melalui Kepala Seksi Usaha dan Hasil Perikanan RBH Fathorrahman MA mengatakan, SE KKP itu menindaklandjuti arahan dari Presiden Joko Widodo dalam rangka optimalisasi sub sektor perikanan budidaya dengan fokus pada perikanan budidaya berkelanjutan. “Menyikapi itu, KKP-RI membuat program unggulan menjadi produsen udang vanamei nomor satu di dunia,” beber Fathorrahman. Masih kata Fathorrahman, KKP-

RI memiliki cara strategis agar program tersebut dapat terealisasi dengan baik yakni dengan membuka lahan tambak udang. Nah, lanjut Fathorrahman, karena saat ini masih banyak laporan dari masyarakat dan kalangan pembudidya tambak ikan/ udang terkait adanya penindakan APH (aparat penegak hukum) dalam pengawasan perijinan berusaha dibidang pertambakan yang belum dimiliki secara lengkap oleh para pembudidaya maka diperlukan SE dimaksud. “Ya. makanya SE ini dikeluarkan oleh KKP-RI, untuk

sawawi/bhirawa

Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo RBH Fathorrahman MA (dua dari kiri) saat menemui pejabat KKP- RI.

mencari solusi terbaik,” ujar Fathorrahman. Pria yang akrab disapa Fathor itu menambahkan, poin perijinan yang belum lengkap dimiliki petambak

biasanya meliputi SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan) serta ijin ijin yang lain yang terkait usaha budidaya ikan/tambak. Biasanya, terang Fathor, hal demikian kerapkali men-

impa para petambak yang sedang melakukan pendaftaran oleh KKPRI untuk segera diterbitkan SIUP. “Termasuk dengan ijin usaha budidaya ikan yang lain,” terang pria

yang aktif di organisasi BKNU Cabang Situbondo itu. Fathor kembali menegaskan, agar produktifitas usaha para pembudidaya meningkat dan dapat menyerap tenaga kerja serta dapat meningkatkan penyediaan pangan dan ekspor hasil perikanan juga meningkat, KKP-RI memandang perlu meminta dukungan jajaran Kepolisian RI untuk melakukan moratorium penindakan pelanggaran perijinan usaha tambak di Tanah Air. “Kami berharap agar APH mengedepankan aspek pembinaan serta pengawasan terhadap usaha budidaya perikanan. Kami juga berharap adanya jaminan kepastian usaha dan iklim investasi sehingga dapat terjaga dengan baik. Disisi lain Pemerintah juga akan mendorong produktifitas usha masyarakat untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Fathor seraya mengutip SE yang ditandatangani Menteri KKP-RI, Sakti Wahyu Trenggono itu.[awi]

BURSA EKONOMI

Program 5000 Pengusaha Perempuan Baru Diharapkan Menjadi Pembangkit Ekonomi Trenggalek, Bhirawa Perekonomian menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak selama masa pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk memulihkan perekonomian. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk membantu membangkitkan perekonomian di masyarakat adalah melalui program 5000 pengusaha perempuan baru. Untuk mendukung program tersebut, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten trenggalek mengadakan pelatihan bagi para relawan pendamping melalui Program Bootcamp ‘Perempuan Hebat, Trenggalek Meroket’. “Di saat seperti ini kita tidak boleh hanya pasrah, dan Pemerintah Daerah melihat adanya potensi dari kaum perempuan dan kita harus memberikan peluang,” tutur Plh. Bupati Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., saat membuka pelatihan Business Bootcamp di Graha Bhawarasa, Selasa (23/2). Dalam Business Bootcamp tersebut para peserta akan dilatih bermacam hal tentang dunia usaha. Seperti cara merintis usaha hingga bagaimana mengembangkannya. Untuk itu, Plh. Bupati Joko Irianto berharap dengan kegiatan tersebut dapat menambah motivasi maupun pengetahuan dalam berwirausaha. “Mungkin juga kalau perlu keahlian yang bisa mereka manfaatkan untuk menjadi wiraswasta, apalagi di musim pandemi ini sehingga mungkin mereka bisa menjual atau memproduksi sesuatu dan dijual melalui online dan sebagainya,” ungkapnya. “Saya sangat berharap ini menjadi suatu pembangkitan ekonomi,” harap Plh. Bupati Trenggalek.[wek]

Salah satu destinasi wisata di aumenep.

Pemkab Berencana Buka Kembali Destinasi Wisata Sumenep, Bhirawa Sejak masa Pandemi Covid-19, Pemkab Sumenep menutup tiga objek wisata yang dikelolanya, yakni Pantai Slopeng di Kecamatan Dasuk, Pantai Lombang di Kecamatan Batang-batang dan Museum Keraton Sumenep di Kecamatan Kota. Di awal tahun 2021 ini, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Diabudparpora) Pemkab setempat berencana membuka kembali objek wisata tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Diabudparpora) Sumenep, Bambang Irianto melalui Kabid Pariwisata, Imam Buchori mengatakan, tahun ini beru-

paya untuk membuka objek wisata yang sudah lama ditutup tersebut. Sebab, pengelolaan objek wisata tahun ini ditarget Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 575 juta. Naik 15 persen dibanding tahun sebelumnya. “Saat ini kami sedang mempersiapkan pembukaan objek wisata. Destinasi wisata itu ada tiga yang kami kelola,” kata Kabid Pariwisata, Disparbudpora Sumenep, Imam Buchori, Selasa (23/2). Ia menyatakan, untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 yang mencapai Rp 575 juta itu tidak bisa jika tetap ditutup. Mengingat, kondisi penyebaran

Corona di Bumi Sumekar saat ini sudah mulai terkendali dengan berbagai upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 dan pihak terkait lainnya. “Tapi kami tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan keputusannya nanti tetap ada di Satgas. Kalau boleh, kami membukanya, tapi kalau tidak, ya mau bagaimana lagi. Tapi kami tetap berharap ada celah untuk dibukanya,” jelas Imam. Lebih lanjut ia mengatakan, adanya program vaksinasi dari pemerintah itu kemungkinan akan ada pola pendekatan baru yang bisa diterapkan pada pengunjung wisata agar terhindar dari virus yang muncul pertama kali di Kota

Wohan China itu. Pengelola pun akan tetap mematuhi peraturan kesehatan sebagaimana berlaku pada masa pandemi ini. “Sekarang siswa sekolah sudah masuk tatap muka. Apa tidak sebaiknya tempat wisata juga dibuka dengan momen tertentu agar perekonomian masyarakat juga bisa berkembang,” urainya. Ia mengaku telah pernah mengajukan surat permohonan pembukaan objek wisata pada Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep. Tapi gugus tugas menyampaikan belum waktunya untuk dibuka. “Saat ini kami mencoba mengajukan kembali dengan harapan bisa diizinkan,” harapnya.[sul]

Empat Kios Pupuk Mundur sebagai KPL Plh. Bupati Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., saat membuka pelatihan Business Bootcamp di Graha Bhawarasa, Selasa (23/2).

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda, Hitam, AG 4752 SA, a/n. Surahman, Ds. Tanggung, Campurdarat – T.Agung No. 7894/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, AG 3484 RBE, a/n. Sudarsih, RT 1/2, Ds. Sukoanyar, Pakel – T.Agung No. 7895/IMB/BI-IV/2021

Kota Batu, Bhirawa Sebanyak empat kios penjual alat pertanian dan pupuk mengundurkan diri dari statusnya sebagai Kios Pupuk Lengkap (KPL). Status KPL diberikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu sebagai kios penyedia pupuk bersubsidi. Alasan mundur sebagai KPL karena penggunaan Kartu Tani yang dinilai tidak efektif. Sebelumnya ada sebelas toko/ kios penjual pupuk yang ditetapkan sebagai KPL. Dengan mundurnya em-

pat toko di antaranya, otomatis KPL penyedia pupuk bersubsidi di Kota Batu tinggal tujuh kios saja. Adapun keempat kios yang mundur sebagai KPL yaitu, Toko Morodadi, UD Gangsar, Toko Pertanian Purba, dan UD Agro Junrejo. Pemilik UD Gangsar, Handoko Soekanoto mengatakan keinginan mengundurkan diri telah muncul sejak September lalu. Namun oleh pihak distributor tidak diperbolehkan hingga masa kontraknya habis di tahun 2020. “Jadi per 1 Januari 2021 lalu, UD

Gangsar tak lagi menjadi anggota KPL,” ujar Handoko, Selasa (23/2). Ia menjelaskan, ada beberapa alasan yang yang menjadi penyebab mundurnya UD yang dikelolanya sebagai KPL. Salah satunya, karena distributor juga mengirim pupuk di luar pesanan. Bahkan tak jarang distributor mengirim pupuk non subsidi. Saat ditanyakan, distributor beralasan pengiriman pupuk non subsidi ini agar petani mendapat pupuk yang berimbang. “Distributor terke-

san mengirim pupuk seenaknya. Seperti, kirim non subsidi secara tiba- tiba. Padahal yang tahu kebutuhan pupuk, itu petaninya sendiri,” ungkap Handoko. Tak hanya itu, kadangkala mesin gesek electronic data capture (EDC) yang disediakan di setiap KPL sering bermasalah. Mesin itu tak berfungsi saat melakukan transaksi penggesekan dengan Kartu Tani. Karena syarat untuk melakukan penebusan pupuk oleh petani harus menggunakan kartu tersebut.[nas]

BUMDes Sidoarjo Transaksi Tertinggi di Jatim Mencapai Rp 1,9 M Keberadaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dalam pengelolaannya patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Karena telah melakukan transaksi yang tertinggi se Jawa Timur, yakni mencapai sekitar Rp 1,9 miliyar, dari sebanyak 91 BUMDes yang sudah bekerjasama dengan PT Pos. “Transaksi tersebut hanya BUMDes di Sidoarjo yang telah melakukan kerjasama dengan pihak PT Pos saja, belum bermasuk kerjasama dengan pihak-pihak lain. Tentunya lebih banyak lagi hasil transaksinya, “ jelas Kepala Bidang PUEM DPMD (Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Sidoarjo Yetty Sri Indriastuti, SPt MM usai membuka Pembinaan Up Date Data BUMDes di DDC (Data Desa Center) Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (23/2) kemarin. Ia katakan, sesuai data yang

tercatat di pihaknya pada tahun ini 2021 terdapat sekitar 184 BUMDes, ternyata data kita yang masuk Data Center Propinsi Jatim sebanyak 164 BUMDes. Dalam DDC ada tiga klasifikasi, yakni kategori maju, berkembang dan pemula. Yang sudah masuk kategori maju itu hanya 4, yang masuk berkembang sebanyak 66 dan yang sisanya masuk kategori pemula. “Melihat kondisi tersebut, sangatlah tidak mungkin, karena BUMDes Sidoarjo banyak yang aktif, dan banyak yang bagus sekali pengelolaanya. Oleh karena itu, sekarang ini kita lakukan up-

Para pengurus BUMDes nampak antusias sekali mengikuti pembinaan perbaikan pengelolaan.

date data atau juga evaluasi,” jelas Yetti Sri Indriastuti. Yetti juga mengaku sudah berkali-kali kirim surat ke pihak kecamatan yang diteruskan ke pihak pengelola BUMDes, namun juga tidak ada reak-

si dan tindaklanjut, sehingga akhirnya kita kumpulkan di sini sekarang ini. Kita update bareng-bareng, kita evaluasi bersama-sama, kenapa mereka masih dalam kategori pemula. “Ternyata setelah saya lihat di

achmad suprayogi/bhirawa

DDC, data yang dimasukkan itu hanya cover-cover dapannya saja. Hanya nama BUMDes, dari desa mana dan nama kepala desanya, ya cuma seperti itu saja,” ungkapnya. Padahal, data yang harus di-

masukkan itu seharusnya lengkap, termasuk harus ada struktur organisasinya, nama-nama kepemimpinan organisasinya itu siapa saja pengurusnya.Unsur pelaksananya dan pengawasnya itu siapa saja. Termasuk jenis kegiatannya itu apa saja, Perdesnya nomer berapa serta penyertaan modal dari desa berapa. “Kalau mereka aktif, secara otomatis pasti ada unit usahanya, juga disebutkan apa saja. Termasuk juga ada keuntungan yang harus dicantumkan, juga sumbangsih ke pihak desa itu berapa. Pokoknya datanya harus masuk DDC itu secara lengkap,” jelasnya. Selain itu, mereka sudah melakukan kerjasama dengan pihak industri apa saja, diantaranya sudah ada dengan BNI, PT Pos Indonesia, pihak PT Pertamina untuk mereka yang melakukan unit pertokoan.

“Kalau data mereka sudah dimasukkan secara lengkap, saya yakin BUMDes Sidoarjo ini banyak yang masuk ketegori klasifikasi maju,” tegas Yetti. Jadi data di DDC itu pada sekitar Juni, Juli 2020, kami hanya bersurat-bersurat saja, karena di bidang kami memang tidak ada anggaran itu. Program ini sebenarnya untuk pembinaan PD PLD (Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa). “Tetapi karena saya merasa hutang dan harus diperbaiki data ini, karena juga membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo, akhirnya saya buatkan update data atau evaluasi. Jangan sampai Sidoarjo jadi pembicaraan kalau BUMDes masih banyak pemula, padahal yang sudah berhasil maju itu banyak sekali,” pungkasnya.[ach]


SAMBUNGAN

Rabu Legi, 24 Februari 2021

Pemprov Pastikan Kesiapan Cool Room Tunjang Proses Vaksinasi Tahap Kedua l

Temui Ketua DPRD Kota Malang, Paparkan Program Kerja

Malang, Bhirawa Usai dilantik pada 13 Februari 2021, pengu­ rus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Ma­ lang Raya), beraudensi dengan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, di Guest House, Rumah Dinas (Rumdin) Ketua DPRD Kota Malang, Jalan Kawi, Kota Ma­ lang, Selasa (23/2) kemarin. Pada pertemuan tersebut, Ketua PWI Ma­ lang Raya, Cahyono memaparkan beberapa program kerja kepengurusan PWI Malang Raya periode 2021-2024. Menurut Cahyono beraudiensi dengan tujuan mengenalkan pro­ gram kerja organisasi PWI Malang Raya. Menurut Cahyono, dengan adanya audensi tersebut, di harapkan dapat mempererat hubungan kemitraan dan lebih meningkatkan program kemitraan di dua lembaga tersebut. “Semoga dengan audensi ini dapat semakin mempererat hubungan antar dua lembaga ini, walau saya secara pribadi merupakan teman akrab sebelum beliau menjabat Ketua DPRD Kota Malang ini,”terang Cahyono. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyambut baik dan menanggapi positif program-program kerja PWI Malang Raya tersebut. “Saya apresiasi program kerja rekan-rekan, dan siap mendu­ kung agar dapat membawa Kota Malang yang lebih baik lagi,”ujar Ketua DPC PDI Perjuan­ gan Kota Malang itu. Sebab, lanjut Made, insan pers ini dapat memberitakan semua kebijakan Pemerintah, dan kegiatan-kegiatan kedewanan dalam men­ jalankan tugas dan fungsi pokok. “Kota Malang ini butuh kebersamaan dari berbagai elemen,” tutur Ketua DPRD Kota Malang saat menyam­ but para Pengurus PWI Malang Raya.[mut]

Sambungan hal 1

sebagai tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Selain Cool Room, sebut Heru, Pemprov Jatim juga sudah menyiapkan kendaraan berpendingin untuk mengangkut vaksin Covid-19 tersebar di Kantor Dinkes Prov Jatim dan beberapa Kabupaten/Kota di Jatim. Selain itu, pihaknya juga memiliki 1.812 lemari es, 12.918 vaccine carrier, 1.286 alat pemantau suhu continyu serta 618 cool box. Dengan kelengkapan alat yang dimiliki Pem­ prov Jatim tersebut, Sekdaprov Heru pun optimis bahwa Jatim telah siap dalam menjalankan vaksi­ nasi tahap dua yang rencananya diberikan kepada masyarakat yang bekerja di sektor layanan umum dan lanjut usia (lansia). “Jadi Ibu Kepala BPOM hari ini ingin melihat kesiapan Jatim dalam pelaksanaan vaksinasi. Utamanya dalam hal penerimaan vaksin apakah sudah sesuai standar serta bagaimana penyim­ panannya, pendistribusian dan sebagainya,” tutur Heru Tjahjono. Lebih lanjut, Sekdaprov Heru mengatakan, tujuan kunjungan Kepala BPOM RI ke Jatim juga ingin memastikan bahwa vaksin yang nantinya diterima masyarakat dalam kondisi yang baik tanpa kekurangan. Harapannya, jika vaksin yang diterima dalam kondisi baik, maka bisa memberikan efek maksi­ mal di dalam tubuh para penerima vaksin. “Jatim sudah sangat siap menerima kiriman vaksin dari pusat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemkab/pemkot supaya pendistribusiannya bisa berjalan secara terus menerus,” imbuhnya. Proses distribusi di Jatim sendiri telah disertai dengan pengawalan keamanan dan koordinasi lintas sektor terkait. Termasuk penetapan untuk jadwal distribusinya oleh provinsi. Sebagai bentuk lain dalam kesiapan tersebut, Sekdaprov Heru juga menyampaikan bahwa berbagai sosialisasi vaksin aman dan halal terus dilakukan Pemprov Jatim. Hal ini bertujuan untuk membangun semangat masyarakat dalam menyambut sekaligus menunggu giliran vaksin. “Berbagai sosialisasi juga telah dilaksanakan guna membangun semangat masyarakat agar mau divaksin,” tuturnya kembali. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito men­ gapresiasi penuh kepada Pemprov Jatim dalam upaya pendistribusian vaksin ke berbagai daerah. Dirinya menilai, Jatim sangat sigap dan cepat dalam mengirimkan vaksin ke 38 kab/kota. Hal ini dirasa sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. “Yang juga patut diapresiasi adalah kinerja dari penyerapan vaksin yang sudah didistribusi­ kan dan diserap oleh kab/kota di Jatim. Harapan­ nya memang akan terus berlanjut terus dari pusat hingga ke daerah,” ungkap Penny Lukito. Dirinya menyebut, berbagai standar keamanan telah dipenuhi oleh Pemprov Jatim. Seperti kesiapan Genset yang terus mengontrol suhu ruang penyimpanan vaksin di kisaran 2-8 dera­ jad Celcius. “Kita perlu semuanya terlibat guna mencapai herd immunity di Indonesia. Utamanya fasilitasnya, dan proses distribusi yang baik,” pungkasnya.[tam]

Jalan Raya Porong Ditutup Tiga Hari

Sambungan hal 1 sering terendam banjir dengan ketinggian antara 50 centimeter sampai dengan 70 centimeter. Beberapa waktu lalu, Jalan Raya Porong sempat terendam banjir selama tiga hari sehingga harus lalu lintas yang melalui jalan tersebut lumpuh total. Tingginya curah hujan dan juga drainase yang kurang memadai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah itu. Ditunjang dengan kondisi Jalan Raya Porong yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya. [ant] l

Kerja Seperti Air Mengalir l

Halaman 11

Sambungan hal 1

berkat adanya kekompakan dan kebersamaan diantara semua jajaran Perhutani Utara (wilayah Situbondo). Selain menerapkan prinsip kebersamaan, ada kunci yang dipegang teguh oleh Enny sejak ia menjadi karyawan BUMN, Perum Perhutani. Ia sejak awal selalu menerapkan kerja seperti air mengalir. Mulai dari atas hingga ke bawah mengikuti aturan dan tahapan yang ada. Bukan sebaliknya, menjalankan tugas dengan pola atau sistem lompatan. “Ya santai saja bekerja. Ikuti apa adanya sesuai dengan SOP. Jangan yang aneh aneh,” ungkap wanita yang sebelumnya menjabat sebagai salah satu Kepala Seksi (Kasi) di KKPH Perhutani Bondowoso itu. Masih kata Enny, dengan menerapkan sistem bekerja seperti itu ketika terjun kelapangan terasa enak dan lancar karena tanpa ada beban. Bahkan, kupas wanita murah senyum itu, ia selalu diberi kelancaran dan kesuksesan dalam memegang amanah dari atasan (Administratur). Meski Enny seorang wanita, dia tidak memi­ liki rasa sungkan ketika memimpin staf yang rata rata berasal dari kaum adam. “Dijalani saja. Dituntaskan semua tugas dan pekerjaan. Alham­ dulillah diparingi kelancaran,” pungkas wanita yang sebelumnya bertugas di KKPH Perhutani Probolinggo itu. [awi]

Ketua PWI Malang Cahyono saat bertemu Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika.

Antisipasi Narkoba, Polres Jombang Gelar Tes Urine Untuk Anggota Jombang, Bhirawa Ratusan anggota Polres Jombang mengikuti tes urine mendadak yang diadakan di Halaman Kantor Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jombang, Selasa pagi (23/2). Tes urine tersebut dilaksanakan un­ tuk mengantisipasi keterlibatan anggota Polres Jombang dalam peredaran Narkoba. “Semua anggota dari semua un­ sur. Mulai dari Narkoba, Reskrim, Lalu-Lintas hingga tingkat Polsek hari ini kita lakukan tes urine,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho.

Kapolres Jombang menam­ bahkan, pelaksanaan tes urine tersebut sesuai perintah dari Kapolda jatim berkaitan dengan kejadian di Bandung. “Sesuai arahan pimpinan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali, maka dilaksanakan tes urine kali ini,” tandas Kapolres Jombang. Dikatakan Kapolres Jombang, pihaknya tidak akan mentolelir jika ada anggota Polres Jombang yang terlibat dalam peredaran Narkoba dengan sanksi tegas me­ nanti, mulai dari pemberhentian dengan tidak hormat hingga aca­ man hukuman pidana sesuai de­

ngan perundangan yang berlaku. “Sanksi tegas sudah jelas, arahan dari pimpinan untuk menindak tegas oknum yang ter­ libat dalam peredaran Narkoba,” tandasnya lagi. Sementara hingga saat di­ wawancarai pada Selasa siang (23/2) sekitar pukul 09.40 WIB, Kapolres juga menyampaikan bahwa, belum ada anggota Polres Jombang yang di tes urine, positif Narkoba. “Sampai saat ini belum ada, nanti saya minta laporannya secara tertulis dari kesehatan ten­ tang pelaksanaan tes urine,” tutup Kapolres Jombang. [rif]

Pemprov Siapkan Opsi Pakai APBD Jatim l

Sambungan hal 1

APBD untuk diajukan kepada ibu gubernur. Tidak mungkin kalau besarannya ingin sama seperti dari Kemensos. Karena pengajuan kita sudah lebih dari seribu. Jadi kalau seribu saja

kali Rp 15 juta sudah Rp 15 miliar,” pungkas Heru. Sementara itu, Kepala Din­ so Jatim Alwi Assegaf sebel­ umnya mengatakan, pencairan santunan bagi ahli waris korban Covid-19 awalnya memang telah dilakukan sebesar Rp 15

juta. Namun, setelah itu tidak ada pencairan kembali. Total yang telah dicairkan ialah 67 santunan untuk ahli waris. “Data yang masuk dari ka­ bupaten/kota ke provinsi ada 1.480 pengajuan. Baru dicair­ kan 67,” pungkas Alwi. [tam]

Komisi E Dukung BPBD dalam Mitigasi Bencana Hulu DAS Brantas l

Sambungan hal 1

Hadir dalam rakor ini, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih dan Suwandi F. Hadir juga diantaranya Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK), Gatot Soebroto; Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu; Kadiv ASA I Jasa Tirta, Agung Nu­ groho; Dinas LH Batu, Made Suardika; Tenaga Ahli Keben­ canaan, Suban Wahyudiono dan Kacabdin Kehutanan Wil Malang, Sapto Yuwono. Wakil Ketua (Waka) Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih mengatakan, perlu keterlibatan banyak pihak dalam upaya kon­

servasi lahan wilayah Arbore­ tum Sumber Brantas. Dan juga penanganan Arboretum Sumber Brantas harus mendapat perha­ tian serius. Karena jika terjadi bencana, dampaknya bisa meluas hingga ke 18 Kabupaten/Kota. “Kami mengapresiasi BPBD Jatim yang telah menggelar ra­ kor mitigasi bencana. Dan har­ us dihidupkan kembali Forum DAS Brantas, baik di Tingkat Jatim maupun Kota Batu,” kata Hikmah Bafaqih. Sementara itu, Kabid Pence­ gahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengapresiasi dukungan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim. Rakor ini menurut Gatot, meru­ pakan upaya mitigasi bencana

terhadap potensi longsor di wilayah Sumber Brantas. Ditambahkan Gatot, un­ tuk itu mitigasi bencana ini harus dilakukan bersama-sama. Dan juga perlu adanya keter­ libatan berbagai sektor untuk melakukan mitigasi bencana di kawasan hulu DAS Brantas ini. Sebab BPBD tidak bisa berkerja sendiri. Melainkan perlu upaya pentahelix dalam mitigasi maupun penanganan bencana. “Kami berharap sinergi antara Pemerintah dan masyarakat bisa mengurangi ancaman potensi bencana tersebut. Karena dilokasi ini merupakan sumber penghidu­ pan bagi 18 Kabupaten/Kota di Jatim,” pungkasnya. [bed]

arif yulianto/bhirawa

Tes urine bagi anggota yang digelar oleh Polres Jombang, Selasa (23/02).

Pemprov Tarik Bantuan Keuangan dari Pemkab Pacitan l

Sambungan hal 1

bagai persyaratan hingga akhir tahun anggaran 2020 selesai,” ujar Heru saat ditemui kemarin, Selasa (23/2). Namun, Heru mengakui sebelum dilakukan penarikan, Bupati Pacitan beserta tim, antara lain Sekda, Kepala Bina Marga, Kepala Bappeda telah melakukan konsultasi ke Pem­ prov Jatim. “Saya terima dengan inspektur dan dengan Kepala BPKAD. Kita tanyakan kenapa ini belum terealisasi. Memang ada hal-hal yang berkaitan den­ gan administrasi belum tercuku­ pi. Sehingga, dana tersebut tidak terealisasi di PAPBD 2020,” ujar mantan Bupati Tulung­ agung dua periode tersebut. Karena tidak terealisasi maka masuklah di APBD murni 2021. Karena dalam ketentuannya memang harus digunakan sesuai persyaratan administrasi dan syarat lain yang mengikuti. Oleh sebab itu, maka ditarik Pemprov Jatim. “Kalau nanti Pacitan mau mengajukan lagi, silahkan saja. Pemprov akan melakukan

verifikasi kembali. Tapi Pemprov tidak menyangkut penggunaan untuk apa dan sebagainya,” tegas Heru yang akrab disap Pak Carik tersebut. Terkait bantuan keuangan, Heru mengaku memang menja­ di haknya Pemprov untuk mem­ berikan BKK sesuai dengan tujuan tertentu. Misalnya untuk meningkatkan perekonomian, mengurangi disparitas atau meningkatkan mobilisasi arus barang. “Katakanlah BK untuk jalan, maka itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian,” kata Heru. Dan Pemprov, lanjt Heru, tidak hanya satu kali ini menarik BK. Beberapa waktu lalu Pemprov juga sempat me­ narik BK dari daerah karena alasan persyaratan yang tidak memenuhi. “Jadi bukan hibah, kita BK ke pemerintah. Kalau hibah itu dari kabupaten ke lembaga dan itu urusannya Pemkab. Kenap tidak diselesaikan da­ lam PAPBD 2020, karena ada hal-hal yang tidak memenuhi administrasi,” pungkas dia. [tam]

Bisa Budidaya Udang Jauh dari Pantai karena Gunakan Air Laut Buatan l

Sambungan hal 1

“Dari sini harapannya outputnya lebih kepada perdagangan untuk umpan hidup bagi pemancing. Karena kalau di kolam terpal nyeroknya lebih mudah jika diban­d ingkan dengan tambak,” tegasnya. Lebih lanjut Wahid menegaskan, bu­ didaya udang vannamei dengan teknik Bumi Kraksaan ini dimaksudkan bahwa udang vannamei itu tidak hanya dilaku­ kan para petambak yang ada di pantai, serta memperkenalkan budidaya udang vannamei kepada petambak di luar pem­ budidaya yang ada di pantai. “Inovasi Bumi Kraksaan ini dilaku­ kan dengan menggunakan air laut buat­ an. Dimana air sumur ditambah dengan garam grosok hingga setara air laut 15 ppm. Karena standar hidup udang van­ namei adalah 15-25 ppm,” ungkapnya. Di masa pandemi Covid-19 ini tam­ bah Wahid, inovasi Bumi Kraksaan ini bisa diadopsi oleh masyarakat untuk mening­katkan penghasilan. Karena bu­

didaya udang vannamei ini keuntungan­ nya lebih besar dari pada yang lain. Se­ bab dapat dilakukan oleh pembudidaya yang jauh dari pantai karena membuat air laut buatan. “Harapannya inovasi Bumi Kraksaan ini dapat terus berkembang sehingga masyarakat lebih paham cara budidaya udang vannamei yang dibudidayakan di luar tambak dan keuntungannya lebih menjanjikan,” harapnya. Saat ini budidaya udang Vannamei mulai banyak digeluti masyarakat. Selain prospeknya yang cukup menjanjikan, mengisi pasar penjualannya juga sangat terbuka lebar. Tidak heran jika budidaya udang Vannamei ini mampu meningkat­ kan perekonomian masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19. Moh Taufiq, salah seorang petani tambak budidaya udang vannamei yang ada di Dusun Bon Pereng RT 01 / RW 05 Desa Sidopekso, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Budidaya udang Vannamei ini sudah digeluti sejak lima tahun terakhir. Atas usaha dan jerih payahnya

dengan penuh ketekunan, kesabaran dan ketabahan yang diiringi dengan doa telah membawa hasil dan kesuksesan memi­ liki inovasi terhadap budidaya udang. “Saya menggeluti budidaya udang vannamei ini berangkat dari keprihatinan terhadap potensi sumber daya alam yang ada dalam hal pertanian dan perikanan. Saya mengawalinya dengan area sepetak yang dikelola secara super ekstensif. Den­ gan kemajuan dan perkembangan, dari awalnya berkembang menjadi 17 petak atau dengan luasan 1.000 hingga menjadi 40 ribu meter persegi,” ungkapnya. Pengembangan kawasan minapolitan perikanan budidaya udang vannamei yang dikelola Taufiq ini merupakan salah satu pengembangan kawasan yang kon­ sisten terhadap tambak budidaya udang vannamei. “Budidaya dengan sistem penerapan super ekstensif hasilnya hingga mencapai 3 ton dibandingkan dengan budidaya secara tradisional yang menghasilkan satu kwintal,” jelasnya. Menurut Taufiq, budidaya udang van­ namei dikelola secara super ekstensif

memiliki hasil yang diukur dan berkuali­ tas dibandingkan dengan dikelola atau tradisional. “Budidaya udang vannamei yang saya kelola memiliki tingkat konten pasar ekspor atau pasar internasional,” tegasnya. Taufiq menerangkan, budidaya yang adalah budidaya flok ramah lingkungan bahan baku probiotik yang diterapkan dengan manajemen pola pakan yang be­ rasal dari hasil bumi di sekitarnya berupa mimba, buah mengkudu, kelor dan seba­ gainya. Tidak perlu menggunakan pakan dari pabrikan, cukup dengan memberikan pakan alami dan mampu meningkatkan kualitas budidaya udang vannamei. “Kelompok budidaya udang yang kami lakukan tetap eksis dan didu­ kung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo agar menjadi pengusaha yang baik dan handal. Usaha yang kami kelola ini mampu menciptakan lapan­ gan pekerjaan hingga menyerap tenaga kerja sebanyak 100 orang per petak. Jadi pengaruh sekali terhadap ekonomi di lingkungannya,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Legi, 24 Februari 2021

Halaman 12

Nasabah BRI Keluhkan Saldo Berkurang Misterius Bojonegoro, Bhirawa Sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Bojonegoro mendatangi kantor cabang BRI Bojonegoro. Mereka mengadu meminta kejelasan ke pihak Bank, setelah uang ditabungan mereka raib secara misterius tanpa melakukan transaksi. Kasus dugaan pembobolan rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut, dengan cara mencuri data (skimming).Sedikitnya sudah ada lima nasabah BRI Cabang Bojonegoro yang melapor.

Seperti dialami, Aris, salah satu nasabah warga asal Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro mengaku, ia merasa tidak pernah melakukan taransaksi sama sekali, namun uang didalam rekening tabungannya hi-

lang sebesar Rp12,5 juta. Hal ini membuatnya panik dan melaporkan kepada pihak Cabang untuk mendapatkan informasi."Kemarin saya mau melakukan transaksi di ATM tetapi saldonya kurang, padahal saldo saya sebelumnya sekitar Rp13 juta sekian," ujarnya, kemarin (23/2). Ia mengaku raibnya saldo yang berada direkening tabungan terjadi secara bertahap sebanyak 5 kali. Pada hari Senin (22/2) kemarin, sebanyak Rp10 juta uangnya hilang

dan pada hari Selasa ini uangnya kembali raib sebesar Rp 2,5 juta. "Setiap tahapnya hilang sebesar Rp2,5 juta, kemarin setelah hilang Rp10 juta saldo saya tinggal Rp 3 juta dan pada hari ini kembali hilang Rp2,5 juta," sambungnya. Sementara itu, Asisten Manager Oprasional BRI Cabang Bojonegoro, Lusujiana mengatakan, pada hari ini pihaknya baru mendapatkan informasi hilangnya uang milik para nasabah. Hilangnya uang milik para

nasabah nilainya bervariatif, mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp10 juta. Dirinya menjelaskan, pihak BRI hingga sampai saat ini masih melakukan investigasi dan sudah melaporkanya ke Customer Cervis di Kantor Pusat (Kanpus). Nantinya, pihak Kanpus bakal memberikan klarifikasi dalam jangka waktu 14 hari pada jam hari kerja. "Kita baru mendapatkan informasi pada hari ini dan, ada empat sampai lima nasabah yang me-

laporkanya dan kita sudah meneruskanya ke Kanpus," jelasnya. Guna mencegah peristiwa kehilangan uang tabungan secara misterius, pihak bank menyarankan untuk selalu mengganti PIN ATM secara berkala. Selain itu, para nasabah dihimbau untuk melakukan penarikan uang di ATM yang ramai dan aman. Kalau bisa mengganti para nasabah bisa mengganti pin secara berkala, bisa satu hingga tiga bulan sekali. [bas]

Pertamina EP Cepu Kembangkan Bank Sampah di Masyarakat sudarno/bhirawa

Bupati Madiun H Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun mengikuti rapat Evaluasi PPKM Mikro yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara vidcon diikuti Bupati/Walikota se-Jatim di ruang rapat Prajamukti Puspem Mejayan, Selasa (23/2).

Pemprov Rapat Evaluasi PPKM Mikro Secara Vidcon dengan Bupati/Walikota se-Jatim Pemkab Madiun, Bhirawa Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun mengikuti rapat Evaluasi PPKM Mikro yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara Video Conference (vidcon) yang diikuti Bupati/ Walikota se-Jatim, di ruang rapat Prajamukti Puspem Mejayan Kabupaten Madiun, Selasa (23/2). "Setiap Kabupaten/Kota melaporkan bagaimana perkembangan penanganan covid-19 dan bagaimana pemberlakuan PPKM skala Mikro di setiap masing-masing wilayah, serta bagaimana zonasi di terapkan dan ada apa tidak kesulitan dalam pemberlakuan PPKM skala mikro

ini" Tutur Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo saat membuka rapat evaluasi PPKM skala Mikro di Jawa Timur. Berdasarkan penjelasan dr Joni Jubir satgas penanganan covid-19 Jawa Timur mengatakan, "Tren kematian di Jatim menurun, secara epidemiologis PPKM-PPKM Mikro menunjukkan perbaikan dalam pengendalian covid-19, walaupun terjadi penurunan signifikan, tetapi kasus aktif masih tinggi karenanya upanya pengendalian dan pencegahan covid-19 skala mikro perlu dilanjutkan dan ditingkatkan," katanya. Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami melaporkan, angka kesembuhan di Kabupaten Madiun

rata-rata sudah diatas tingkat nasional yakni 88,8 persen dan bor 42,9 persen, bor ini kita siapkan d setiap kecamatan untuk isolasi bagi yang OTG, dan juga setiap kecamatan kita siapkan 10 bed. Sementara itu kasus aktif 4 persen dan angka kematian stagnan, jelas bupati menjelaskan gambaran covid-19 di wilayah kabupaten madiun. Dikatakannya,dari 206 desa/kelurahan terdapat 36 desa/kelurahan zona kuning dan 170 desa/kelurahan zona hijau, dari sisi RT, terdapat 48 RT masih zona kuning, dan 4797 zona hijau. "Terkait pencairan dana desa di Kabupaten Madiun kita tidak ada masalah karena penyaluran dana desa kita tercepat di tingkat nasional,"ungkap Bupati. [dar]

Bojonegoro, Bhirawa Masyarakat empat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil mengembangkan bank sampah untuk pengelolaan lingkungan lebih baik. PT Pertamina EP Cepu mengulurkan tangan untuk manajemen sumber daya manusia dan organisasi. Terpilih sebagai lokasi sasaran piloting program pengembangan Bank Sampah adalah Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Imam Muhlas, penggagas dan pendiri Bank Sampah Masyarakat Mandiri Keluarga Harapan di Sendangharjo mengatakan, visi yang diusungnya adalah "Resik Mandiri, Keluarga Harapan". Misinya menjadikan lingkungan Desa Sendangharjo bersih dan sehat. "Kami mulai menggagas pada akhir 2016. Kami launching pada Januari 2017. Tapi saat itu kami belum punya kantor. Jadi waktu itu kami mengumpulkan tabungan (sampah) dan langsung dijual ke pengepul. Biaya operasional pengurus sendiri waktu itu masih lillahita'ala (ikhlas, red)," kata Muhlas. Ada tiga ratus orang warga yang sudah bergabung dengan bank sampah ini dan setiap tiga bulan sekali, sampah yang terkumpul akan ditimbang dan dirupiahkan untuk menjadi tabungan pribadi warga. Muhlas berkeliling untuk mengepul sampah-sampah tersebut dari warga. Lalu sampah-sampah tersebut dipilah-pilah, dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Salah satu warga yang terlibat aktif adalah Ibu Patiah, warga Dusun Karangpaing. Sehari-hari perempuan tersebut, membantu operasional Bank Sampah, dengan memisah-misahkan sampah kertas, plastik, daun, ke dalam wadah yang berbeda. "Tahun 2017, sekali timbang, kami bisa mendapat empat kuintal. Bisa berupa botol obat pertanian, botol air mineral, penanak nasi rusak, kardus, kertas, dan lain-lain," ujar Ibu Patiah. Sementara itu Muhlas menambahi bahwa pada tahun 2017, sampah yang

terkumpul sudah dapat menghasilkan.Tahun 2017, nominal sampah-sampah yang dikepul jika diuangkan setara dengan Rp 8 juta. "Tahun 2018, kami menyewa rumah kosong. Rencananya sampah-sampah ini kami timbun dan pilah. Namun harga sampah kemudian turun drastis pada 2019," kata Muhlas. Muhlas kemudian mengajukan proposal kegiatan ke PT Pertamina EP Cepu. "Awalnya kami tidak begitu yakin, program ini mau didukung Pertamina. Akhirnya kami dikabari kalau Pertamina tertarik mendukung kegiatan ini," katanya. Muhlas dan kawan-kawan mulai berbenah setelah mendapat pelatihan dari PT Pertamina EP Cepu. Dalam pelatihan itu, kelompok bank sampah mendapat pelatihan manajemen komunitas pengelolaan sampah, pelatihan bio konversi sampah organik dengan lalat hitam (maggot), pupuk padat dan organik, studi Tiru ke desa wisata sadar lingkungan. Mereka juga menerima kebutuhan perlengkapan bank sampah seperti kendaraan pengangkut sampah, dan gerobak pengangkut sampah. "Tim kami dilatih bagaimana mengelola sampah dengan baik, pembukuan, pencatatan buku tabungan, dan studi tiru (di Banyumas). Kami difasilitasi rumah pilah sampah dan dibantu pengadaan kendaraan roda tiga, mesin pencacah organik, bak pilah sampah, dan alat tulis kantor," kata Muhlas. Semangat Muhlas dan kawan-kawan mulai bangkit setelah Pertamina masuk. Mereka kemudian mulai menjual sampah-sampah yang tertimbun agak lama. "Kami harus mengembalikan uang tabungan masyarakat sesuai perjanjian, walau harga sampah turun atau naik. Tahun ini kami mulai merekap yang ada di rumah pilah sampah. Ini proses penjualan dan belum akhir pembukuan," kata Muhlas. Manager JTB Site Office & PGA Edy Purnomo mengatakan, bantuan kepada

masyarakat ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina EP Cepu dalam memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi. "Termasuk masyarakat yang berhadapan langsung dengan kawasan kehutanan, di mana Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru berada," katanya. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan dalam upaya pengelolaan sampah, di antaranya melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah nasional (Jakstranas). Melalui kebijakan yang diterbitkan 23 Oktober 2017 itu pemerintah menargetkan bisa mengurangi sampah sebesar 30% di tahun 2025 dan dapat menangani tumpukan sampah sebelum ada kebijakan ini sebesar 70% pada 2025. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyebutkan bahwa sektor rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar yakni sekitar 48%, disusul pasar tradisional sebesar 24%, dan jalan 7%. Tujuan PEPC mengembangkan kegiatan ini adalah meningkatkan lingkungan bersih, sehat, bebas sampah domestik/rumah tangga. "Kami juga mewujudkan asas pemerataan dan keadilan dalam implementasi program pengembangan kemasyarakatan yang tidak terbatas pada area project, tetapi juga masyarakat yang berada di luar area project sesuai dengan prioritas kebijakan daerah. Kami menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan pemerintah daerah agar usaha dapat berjalan dengan baik, selain itu Program ini juga sangat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia," kata Edy. [bas]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur

Uji Pengembangan Profesi dan Penilaian Angka Kredit Bagi Pejabat Fungsional Pemprov, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Provinsi Jatim) menyelenggarakan Uji Pengembangan Profesi Dan Penilaian Angka Kredit Periode I Tahun 2021 (Masa Penilaian Juli - Desember 2020) Bagi Pejabat Fungsional, selama tiga hari, Senin (22/2) - Rabu (24/2) di Harris Hotel & Convention, Malang. Kegiatan uji pengembangan profesi dan penilaian angka kredit merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester sebagai media penilaian daftar pengusulan penetapan angka kredit (Dupak) bagi pejabat fungsional. Kepala Disnakertrans Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH menyampaikan, adapun output dari pelaksanaan kegiatan ini adalah penetapan angka kredit pejabat fungsional di lingkungan Disnakertrans Provinsi Jatim. “Sesuai ketentuan yang mengatur jabatan fungsional dan angka kreditnya, penetapan angka kredit merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi ]pejabat fungsional dalam peningkatan karir yaitu proses kenaikan jenjang jabatan maupun kenaikan jenjang kepangkatan,” katanya. Dikatakannya, Dupak merupakan pencerminan kinerja pejabat fungsional. dengan pendokumentasian kinerja dan pelaporan yang tera-

kumulasi dalam penilaian angka kredit. Dupak dibuat secara tertib dan dikumpulkan tepat waktu merupakan aktualisasi dari disiplin dan etos kerja pejabat fungsional, serta angka kredit yang dicapai merupakan bagian dari kewajiban realisasi prestasi kerja yang terlaporkan pada e skp pejabat fungsional. “Disiplin dan etos kerja yang baik seluruh pejabat fungsional diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme, daya saing dan hasil guna dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur pemerintah khususnya pejabat fungsional,” kata Himawan. Disisi lain, disampaikan Himawan, saat ini ada 373 berkas Dupak, maka beragam permasalahan yang muncul dalam proses penilaian. “Semua anggota tim penilai harus detail dan meningkatkan kompetensi, dalam hal penilaian dupak pejabat fungsional,” katanya. Setelah selesai melakukan penilaian, lanjutnya, tim penilai harus melakukan evaluasi dan diskusi, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses penilaian dan hasil diskusi. “Tentunya semua itu dijadikan rekomendasi penilaian dan tentunya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya. Ia juga memaparkan, dalam peraturan terkait jabatan fungsional disesuaikan, mengacu pada Peraturan Pemerintah no. 11 tahun 2017 sehingga pada tahun 2020 terbit beberapa PermenPAN dan RB baru bagi jabatan fungsional, yaitu PermenPAN RB nomor 30 tahun 2020, PermenPAN RB nomor 31 tahun 2020, PermenPAN RB

nomor 82 tahun 2020, dan PermenPAN RB nomor 83 tahun 2020. Sehubungan dengan ketetapan baru tersebut, Himawan meminta agar kepala bidang / kepala UPT yang membidangi untuk sosialisasi serta merumuskan tahapan -tahapan yang harus dipedomani oleh masing-masing pejabat

fungsional terkait,” ujarnya. “Segera berkoordinasi dengan Kemenaker RI selaku instansi pembina jabatan fungsional tersebut, juga Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Timur selaku OPD Pengelola Kepegawaian Daerah,” katanya. Sementara, peserta kegiatan merupakan seluruh tim Penilai Angka Kredit dan Tim Sek-

retariat serta para Undangan yang akan membantu Tim Menilai Dupak sebanyak 70 Orang, terdiri dari Tim Pengawas Ketengakerjaan. Tim Pengantar Kerja, Tim Mediator Hubungan Industrial, Tim Instruktur, Tim Penguji K3 dan Penelitian Perekayasaan, Tim PSM, serta Tim Sekretariat. [rac*]

Kadisnakertrans Provinsi Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH saat menyampaikan sambutan dalam Uji Pengembangan Profesi dan Penilaian Angka Kredit Periode I Tahun 2021 (Masa Penilaian Juli Desember 2020) Bagi Pejabat Fungsional, selama tiga hari, Senin (22/2) Rabu (24/2) di Harris Hotel & Convention, Malang. Kepala Disnakertrans Provinsi Jatim, Dr Himawan Estu Bagijo SH MH didampingi Sekretaris Disnakertrans Provinsi Jatim, Umar Hasan SH MM berfoto bersama Tim Penilai Jabatan Fungsional PSM, Jabatan Fungsional Instruktur, dan Jabatan Fungsional Pengantar Kerja. DUPAK TITIPAN DARI KABUPATEN/KOTA DINILAI TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL DISNAKERTRANS PROVINSI JATIM

No Nama Jabatan Fungsional 1

Dupak yang Dinilai Sebanyak 373 Berkas Dalam Uji Pengembangan Profesi Dan Penilaian Angka Kredit Periode I Tahun 2021 (Masa Penilaian Juli - Desember 2020) Bagi Pejabat Fungsional, terdapat penilaian 373 berkas. Dari 373 bendel berkas Dupak, terdiri dari 353 berkas Dupak dari pengawas ketenagakerjaan, pengantar kerja, mediator hubungan industrial, instruktur, penguji k3 dan penggerak swadaya masyarakat serta ditambah lagi 20 berkas Dupak dari titipan kab/kota. Sekretaris Disnakertrans Jatim, Umar Hasan SH MM menyampaikan, kegiatan ini diselenggar-

akan dengan maksud agar penilaian Dupak dapat dilaksanakan bersama-sama secara serentak dan rutin setiap semester oleh seluruh tim penilai angka kredit Disnakertrans Provinsi Jatim. Harapannya, nantinya penilaian dupak dapat lebih efektif, kemudian penyelesaian permasalahan pada saat penilaian dapat segera diselesaikan melalui diskusi tim, penetapan angka kredit dapat segera terealisasi. “Hingga memperlancar proses usul kenaikan pangkat/ kenaikan jenjang jabatan bagi pejabat fungsional yang nilainya sudah memenuhi sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. [rac*]

JUMLAH DUPAK DARI MASING-MASING JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DISNAKERTRANS PROVINSI JAWA TIMUR

No Fungsional 1 2 3 4 5 6

Pengawas Ketenagakerjaan Penguji K3/ Litkayasa Mediator Hubungan Industrial Pengantar Kerja BidangUPT P2TK Penggerak Swadaya Masyarakat Instruktur JUMLAH TOTAL

Dupak yang Seharusnya Masuk

Dupak Masuk

177 10 12 21 3 152 357

173 10 12 21 3 152 353

Kekurangan 4 (Tidak Kirim) 4

2

3

Mediator Hubungan Industrial (HI)= 11 Orang Mediator HI Kabupaten Pasuruan Mediator HI Kota Probolinggo Mediator HI Kabupaten Probolinggo Mediator HI Kabupaten Madiun Mediator HI Kabupaten Malang Pengantar Kerja = 7 Orang Pengantar Kerja Kabupaten Sidoarjo Pengantar Kerja Kabupaten Trenggalek Pengantar Kerja Kota Probolinggo Pengantar Kerja Kabupaten Pasuruan Instruktur = 2 Orang Instruktur Kabupaten Tulungagung Instruktur Kota Probolinggo JUMLAH

Jumlah Dupak 2 4 2 2 1 1 1 3 2 1 1 20


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.