binder24jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Legi, 24 JUNI 2022

Surabaya Printing Expo

Khofifah Optimis Pertumbuhan UMKM Kian Terdorong

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa optimistis pertumbuhan UMKM akan terus terdorong dengan dukungan perkembangan teknologi. Salah satunya melalui gelaran Surabaya Printing Expo (SPE) yang diyakini bakal menjadi pengungkit sektor ekonomi kreatif di Jatim. “Sebanyak 57,81 persen, kontribusi PDRB Jatim berasal dari UMKM. Oleh karenanya, lewat pelaksanaan expo seperti ini akan memicu pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan industri kreatif di Jatim,” ungkap Khofifah saat membuka SPE 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (23/6). Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ekonomi Jatim tumbuh menjadi 5,20 persen pada triwulan I - 2022 secara year on year. Pertumbuhan ini posisinya berada di atas pertumbuhan nasional yakni 5,01%. Peningkatan pertumbuhan

ekonomi di Jatim tak lepas dari kontribusi dari para pelaku dunia usaha termasuk UMKM. Oleh karena itu, lewat SPE ini diharapkan sektor UMKM dan pelaku usaha besar terus mengupgrade diri dengan tranformasi digital teknologi. Saat ini, diakuinya perkembangan teknologi khususnya digital printing sangat pesat dan memiliki kemajuan yang begitu luas. Sehingga, mau tidak mau sektor UMKM dan pelaku usaha industri besar di bidang grafika dan printing harus segera mengupgrade diri untuk bisa tumbuh bersama. Sebagai center of grafity, Jatim menjadi provinsi yang sangat menentukan tumbuhnya ekonomi di Indonesia. Terbukti, dari 32 rute tol laut yang ada, sebanyak 27 diantaranya melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Oleh karenanya, hal-hal yang menjadi daya ungkit  ke halaman 11

Gubernur Khofifah meninjau pameran printing di sela SPE 2022 di Grand City Surabaya, Kamis (23/6). Khofifah berharap gelaran ini akan menjadi pemantik UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif Jatim.

Lepas Kirab Obor Api Porprov, Lumajang Gelorakan Sports Tourism

Antusias masyarakat Lumajang saat menyambut rombongan pembawa obor api Porprov VII Jatim, Kamis (23/6).

Lumajang, Bhirawa Kirab obor api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 melanjutkan perjalanannya menuju Jember, salah satu tuan rumah pelaksana. Api obor blue fire yang diambil dari Kawah Ijen, Bondowoso itu dilepas Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dari Pendopo Arya Wiraraja

Lumajang, Kamis (23/6). Setelah transit di Pendopo Arya Wiraraja sejak tadi malam, kirab obor api Porprov melewati Kecamatan Sumbersuko, Kecamatan Tempeh, Kecamatan Kunir, Kecamatan Yosowilangun dan berakhir di Jembatan Keting, perbatasan Lumajang - Jember untuk diserah ke halaman 11

DPR RI Desak Mendagri Terbitkan Aturan Pengangkatan Pj Jakarta, Bhirawa. Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus (FPAN) mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menerbitkan aturan teknis pengangkatan penjabat kepala daerah (Pj). Hal ini disampaikannya dalam dialektika demokrasi “Membedah Aturan Pengangkatan Pj Kepala Daerah” di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (23/6) yang juga dihadiri Anwar Hafid (Demokrat), dan Direktur Eksekutif KPPOD, Herman Nurcahyadi Suparman.

Lebih lanjut Guspardi mengatakan Komisi II DPR sepakat tidak merevisi UU Pemilu, sementara pengisian jabatan oleh Pj kepala daerah itu tidak lagi selama 3 atau 6 bulan, melainkan ada yang lebih dari

2 tahun, maka pengangkatan Pj itu harus ada aturan teknisnya. “Kondisi itulah yang membuat pentingnya aturan teknis dalam pengisian Pj  ke halaman 11

Diskusi dialektika demokrasi “Membedah Aturan Pengangkatan Pj Kepala Daerah” di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (23/6).

Sambut Siswa SMA Taruna Nusantara, Gubernur Khofifah Berbagi Tips Memimpin

MITRA

Ajak Warga Manfaatkan Bursa Kerja PEMERINTAH Kota Surabaya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) meluncurkan fitur pencari kerja Arek Suroboyo Siap Kerjo (ASSIK), yang dapat diakses melalui laman https://disnaker.surabaya.go.id/assik. Dimana per 23 Juni 2022 terdapat 222 Perusahaan yang tergabung, 117 lowongan aktif dan 3.677 pencari kerja. Dilanjutkan dengan kegiatan Link and Match ASSIK yang diselenggarakan pada 24 Juni 2022 di Balai Pemuda Kota Surabaya dimulai pulul  ke halaman 11

Armuji

Sentil

Hamil, PA Blitar Izinkan 188 Pasangan Menikah Dibawah Umur - Salah satu kondisi darurat. Warga Bisa Curhat dengan Lurah, Camat dan Kepala PD - Monggo yang mau curhat, biar plong. Dinyatakan Tak Layak Ikuti Seleksi Cakades, Imam Basori Lakukan Protes ke Bupati - Karena semangat untuk memimpin desa.

Hamil, PA Blitar Izinkan 188 Pasangan Menikah Dibawah Umur Kabupaten Blitar, Bhirawa Sebanyak 188 pasangan dibawah umur mendapat dispensasi untuk menikah dari Pengadilan Agama Blitar. Humas Pengadilan Agama Kelas 1A Blitar, Edi Marsis mengatakan berdasarkan data dari Pengadilan Agama Blitar selama lima bulan pertama tahun 2022 atau mulai bulan Januari sampai Mei 2022, Pengadilan Agama Blitar telah menerima 210 pengajuan dispensasi nikah. “Pengajuan dispensasi nikah dilakukan karena pasangan pengantin masih dibawah umur,” kata Edi Marsis,  ke halaman 11

ANTARA

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa foto bersama usai pembekalan kepemimpinan kepada 364 siswa SMA Taruna Nusantara di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/6).

Pemprov, Bhirawa Sebanyak 364 peserta didik SMA Taruna Nusantara mendapat kesempatan istimewa bertemu langsung Gubernur Jatim Khofifah

Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/6). Lebih istimewa, peserta didik dari 34 provinsi se Indonesia itu juga disambut dengan karpet merah oleh orang nomor satu di Jatim tersebut.

Para siswa yang bertandang ke Grahadi kali ini adalah siswa Kelas XII angkatan XXXI SMA Taruna Nusantara. Dari total 364 siswa yang hadir, 48 diantaranya  ke halaman 11

Hartono/Bhirawa

Tampak Kantor Pengadilan Agama Blitar yang berada di Jalan Imam Bonjol Kota Blitar.

Kisah Maimun, Kakek Penjual Alat Rumah Tangga asal Situbondo

Meski Penghasilan Kecil, Tetap Gigih Mencari Rejeki Sehari Penuh Meski telah tua renta, Maimun pria asal Desa Mangaran, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo tak pernah menyerah dalam mengarungi kerasnya kehidupan. Bapak dua anak itu setiap pagi harus berkeliling Situbondo, untuk mendapatkan rejeki sebagai penjual alat rumah tangga. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Setiap selesai sholat subuh, Maimun tidak seperti tetangga atau rekan seusianya, pergi ke ladang atau sawah, yang ditekuni sebagian besar warga Desa Mangaran. Maimun, lebih memilih menjadi penjual alat kelengkapan rumah tangga seperti sapu lidi, tempat sampah, skrup dan alat alat dapur yang lain. “Saya mau kerja di sawah,

tetapi tidak punya lahan, mas. Ya terpaksa menekuni pekerjaan ini (menjual kelengkapan alat dapur),” ujar Maimun, saat ditemui di pinggir Jalan Akhmad Jakfar, Kota Situbondo baru-baru ini. Maimun, setiap usai subuh selalu menyiapkan sepeda ontel kecintaannya. Sepeda kuno itu dia parkir di halaman rumahnya, selanjutnya di bagian belakang di isi sejumlah sapu lidi dan tempat sampah berikut alat kebersihan

sawawi/bhirawa

Maimun, penjual alat rumah tangga asal Desa Mangaran, Kecamatan Mangaran saat melintas di timur Alun-alun Kota Situbondo.

yang lain. Tak cukup itu, agar barang dagangannya tidak jatuh, Maimun mengikat dengan tali rafia. “Ya setiap pagi saya seperti ini. Sebelum berangkat menjajakan dagangan, saya mempersipakan segala sesuatunya. Termasuk, nasi bungkus dan minuman, untuk sarapan di pinggir jalan,” tegas Maimun. Setelah semua siap, Maimun mulai mengayuh kendaraan satu satunya yang miliki menuju arah perkotaan Situbondo. Kadangkala saat laris, aku Maimun, baru keluar beberapa kilometer dari rumahnya, sudah ada yang membeli.  ke halaman 11


EKSEKUTIF

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 2

Wali Kota Buka Pelatihan Budidaya Hidroponik Pemkot Probolinggo, Bhirawa Sebagai langkah untuk meningkatkan potensi pertanian organik berbasis rumah tangga, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka pelatihan budidaya hidroponik bagi warga masyarakat Kelurahan Triwung Lor di Ombass Kafe Resto. Pelatihan yang dikomandoi Kelurahan Triwung Lor itu bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Merapi serta mengundang 25 orang perwakilan dari RT, RW, anggota TP PKK, kader opsyandu dan warga dari kelurahan setempat. Lurah Triwung Lor Iwan Cahyono, Kamis (23/6) mengatakan, beberapa tujuan yang ingin dicapai dari agenda ini. Salah satunya adalah mengoptimalkan budidaya hidroponik untuk skala usaha. “Memberikan pengetahuan dasar tentang nutrisi hidroponik dan memberikan pengetahuan tentang analisa usaha budidaya sayuran hidroponik,” terang Lurah Iwan. Apresiasi diberikan oleh Wali Kota Habib Hadi atas terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya budidaya hidroponik ini bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas.

“Adanya pelatihan ini tentunya saya mengapresiasi, pada pokmas, lurah dan Kecamatan Kademangan yang terus berupaya menginisiasi untuk membuat kita memahami dan memanfaatkan celah-celah yang ada,” kata Habib Hadi. Wali kota juga berpesan kepada perwakilan warga Triwung Lor yang mengikuti agenda pelatihan ini agar bisa menjadi pelopor budidaya hidroponik di lingkungannya. “Apalagi dari 25 orang yang hadir, bisa mempelopori lingkungannya, satu blok, satu kampung ini bisa dipelopori,” pesan orang nomor satu di Kota Probolinggo yang berencana akan melakukan monitoring dan evaliasi ke lokasi pertanian hidroponik di wilayah Kelurahan Triwung Lor. Sebagai pemateri, dihadirkan seorang praktisi sekaligus pemilik Ditara Hidroponik Probolinggo Dini Santi Ikawati. Dalam pelatihan itu, Dini mengulas materi pembelajaran tentang dasar-dasar hidroponik, sistem menanam hidroponik, peralatan yang dibutuhkan, nutrisi tanaman serta penanganan hama pada tanaman hidroponik. Salah satu peserta, Suwati begitu antusias untuk belajar tentang

budidaya hidroponik. Menurutnya meskipun sudah mempraktikan di rumah, dirinya masih mengalami kendala dalam menanam tanaman di media air itu. “Mau nambah ilmu. Saya pernah ikut pelatihan, berikutnya saya mau tanam bibit sawi, kangkung, bayam merah, selada dan pakcoy, awalnya saya gagal, tanaman kurus, yang mau saya tanyakan tentang cara penambahan media airnya,” terang warga yang juga kader PKK kelurahan itu. Lebih lanjut Habib Hadi mengungkapkan bahwa budi daya tanaman secara hidiroponik kini semakin diminati di daerah ini terbukti jumlah pembudi daya semakin banyak, terlebih di masa pandemi Covid-19. Pemerintah kota kini berupaya mengoptimalkan lahan yang ada termasuk untuk budi daya tanaman hidroponik. Karena itu, ia mengapresiasi, karena budi daya ini juga menjadi rujukan pembelajaran bagi pembudi daya baru. Di Kota Probolinggo, budi daya tanaman hidroponik cukup pesat. Sejak 2019 hingga kini terdapat 38 petani hidroponik dengan total 50.000 titik tanam. Diperkirakan,

wiwit agus pribadi/bhirawa

Habib Hadi buka pelatihan budidaya hidroponik.

pada 2022 jumlah titik tanam mencapai 100.000 titik. Angka tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Budi daya hidroponik banyak diminati karena harga yang tidak fluktuatif. Den g a n d e m i k i a n , p e t a n i h i d r oponik mampu bertahan, ter-

masuk untuk mendukung pemulihan ekonomi. “Karena memang masa tanam singkat dan perputaran modal yang cepat. Jadi hidroponik dapat menjadi opsi,” katanya. Ia mengakui banyak kegiatan budi daya hidroponik di Kediri menjadi lokasi pembelajaran, karena sis-

temnya yang menarik dan dinilai berhasil. Salah satu lokasi pembelajaran adalah di Komunitas Hidroponik Kota Probolinggo binaan DKPP. Di tempat ini, banyak yang berkunjung termasuk mahasiswa yang ingin belajar tentang budi daya hidroponik, tambahnya. [wap.dre]

ODF Situbondo Berada di Rangking 35 se-Provinsi Jatim Situbondo, Bhirawa Hingga pertengahan tahun 2022 ini, dari 136 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Situbondo, terdapat 53 Desa yang belum mewujudkan program jambanisasi atau ODF (Open Defecetion Free) secara keseluruhan atau 100 persen.

hilmi husain/bhirawa

Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul saat meresmikan Kick Off layanan terpadu tumbuh kembang Penanganan Masalah Gizi Terintegrasi di Puskesmas Kandangsapi, Kota Pasuruan, Kamis (23/6).

Optimis Program Angsal Gisi Bisa Turunkan Angka Stunting Pasuruan, Bhirawa Perhatian Pemkot Pasuruan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi anak sudah tak perlu diragukan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf meresmikan Kick Off layanan terpadu tumbuh kembang Penanganan Masalah Gizi Terintegrasi (Angsal Gisi). Pelaksanannya digelar di Puskesmas Kandangsapi, Kota Pasuruan, Kamis (23/6). Menurut Gus Ipul sapaan akrabnya, peresmian layanan terpadu Angsal Gisi itu merupakan gerakan untuk meningkatkan imunisasi anak. Mengingat, masih banyak orang tua yang belum mengikuti program imunisasi anak

“Dengan adanya layanan terpadu ini, saya mengajak para orang tua. Khususnya para ibu bahwa, anakanaknya harus mengikuti imunisasi. Karena imunisasi itu sangat penting,” ujar Gus Ipul. Gus Ipul menambahkan status kesehatan anak harus di dukungan imunisasi yang lengkap. Baik dari nutrisi yang cukup serta pola asuh keluarga yang baik. “Harapan saya adalah Angsal Gisi ini, dapat memicu kesadaran bagi masyarakat untuk menjadi anak sehat. Tentu dengan cara ini, deteksi dini tumbuh kembang anak bisa berjalam secara optimal,” urau Gus Ipul.

KILAS BIROKRASI

700 P3K Kabupaten Sidoarjo Menerima SK Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 700 SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K di Pemkab Sidoarjo, Kamis (23/6) kemarin, menerima SK yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi. Penyerahan yang dilakukan di alun-alun Kota Sidoarjo itu, juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Khudori. Plt Kepala BKD Kab Sidoarjo, Drs Imam Mukri Affandi MM, menyampaikan pada tahun 2021 lalu ada sebanyak 1.248 SK yang telah diserahkan kepada para P3K di Pemkab Sidoarjo. “Hari ini hanya tenaga guru saja. Guru SD dan SMP, yang ada di lingkungan Dikbud Sidoarjo,” kata Imam, usai penyerahan SK P3K di alun-alun Sidoarjo Insya Allah pada tahun 2022 ini, kata Imam, juga akan ada perekrutan tenaga P3K. Namun Imam, belum bisa menyampaikan quotanya. Pemkab Sidoarjo, menurut Imam, memang masih kekurangan pegawai. Karena banyak pegawai yang sudah purna tugas. Tenaga P3K ini, kata Imam, memang mayoritas berasal dari tenaga non ASN di OPD yang sudah bertahuntahun. Sehingga mereka mempunyai jam terbang dan pengalaman kerja. “Meski demikian tetap ada seleksinya,” kata Imam, yang juga Kabag Kerja Sama Pemkab Sidoarjo itu. [kus.dre]

Adapun cara mendeteksi dini tumbuh kembang anak bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Tentu dengan memperhatikan pertumbuhan anak dan mendorong untuk tetap berolahraga menjaga kesehatan anak. “Pola asu yang baik yakni, mengajari anak untuk membaca, mendorong untuk berolahraga. Apabila orang tua terus memperhatikan tumbuh kembang anak, maka hasilnya akan menumbuhkan kedekatan yang baik,” jelas Gus Ipul. Sekadar diketahui, kenaikan pervalensi stunting di tahun 2020 19,06% menjadi 23,7% di tahun

2021. Sedangkan target Kota Pasuruan sendiri ditahun 2024 menurunkan pervalensi stunting hingga 14%. “Dan ini, yang menjadi PR kita supaya kita bisa mencapai target di Tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14%, supaya anak tetap sehat,” tambah Gus Ipul. Dalam mencapai hasil yang maksimal, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran. Mulai dari tingkat Kecamatan, Kelurahan hingga di tingkat RT dan RW untuk meningkatkan imunisasi dan menjaga anak tetap sehat. [hil.dre]

Oleh karena itu, sesuai dengan target yang dipatok Gubernur Jatim, tahun 2024 mendatang semua daerah di Jatim harus sudah menuntaskan kepemilikan jamban di setiap keluarga atau rumah. Menurut Sekda Syaifullah, saat ini ada salah satu Desa, dimana warganya baru memiliki jamban sebesar 5 persen. Ini artinya, sebut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, warga masih senang BAS (buang air sembarangan) di kebun, di sungai dan tempat lain. “Ya desa itu umumnya didukung oleh alam sehingga masih banyak BAS di sungai. Kondisi ini sangat berbahaya, karena sangat rentan tertular penyakit diare dan penyakit yang lain,” ungkap Sekda Syaifullah. Masih kata Sekda Syaifullah, dirinya ingin dan berharap tahun 2024 di Kabupaten Situbondo sudah nol persen prilaku BAS bisa tercapai. Ini akan terwujud, ulasnya, jika ada dukungan dari semua pihak sehingga permasalahan ODF selesai dengan baik. “Ya posisi Situbondo di Jatim saat ini berada pada rangking 35 Kabupaten/Kota. Untuk itu saya mengajak untuk mensukseskan program percepatan ODF ini. Sebab ini bukan untuk kepentingan Kabupaten atau Provinsi tetapi untuk kita sendiri agar masyarakat menjadi orang yang sehat,” papar Sekda Syaifullah. Tak cukup itu, agar kesadaran masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat terus meningkat, Pemkab Situbondo menganggarkan dana jambanisasi sebesar Rp3 miliar. Nantinya, imbuh mantan Asisten II Setdakab itu,

dana anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Situbondo tahun 2022 itu mampu membangun sebanyak 1.164 jamban. “Ya ini akan dilaksanakan pada tahun ini. Nanti di PUPP juga ada program jambanisasi yang langsung disambungkan dengan program RTLH. Khusus program jambanisasi di Dinkes, hanya membangun jambannya saja,” beber Sekda Syaifullah seraya menimpali, Kecamatan Situbondo, Sumbermalang, Panji, Panarukan dan Mlandingan memiliki rangking ODF terbaik. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, meminta Desa untuk segera melaporkan ke instansinya manakala masih ada warga yang belum memiliki jamban yang sehat. Nanti, pinta Dwi, Dinkes akan melakukan pencatatan untuk ditindaklanjuti, termasuk membangun jamban komunal.”Ya laporkan saja jika ada warga yang belum punya jamban. Nanti akan kami tindaklanjuti,” tegas Dwi. Dwi menambahkan, suksesnya program ini bukan hanya tanggung jawab Dinkes atau Bappeda semata, melainkan tugas bersama termasuk adanya peran dari kecamatan dan Desa. Diharapkan, imbuh Dwi, bagi Kecamatan yang sudah mampu mewujudkan ODF diatas 80 persen akan ditarget selesai tahun 2022. “Sebaliknya bagi Kecamatan yang baru bisa menuntaskan 60 persen ke atas akan ditarget tuntas tahun 2023. Terakhir untuk Kecamatan yang baru mewujudkan ODF 60 persen kebawah akan ditarget tuntas pada tahun 2024 mendatang,” pungkas Dwi. [awi.dre]

Bupati Lantik 139 ASN Jabatan Fungsional Pemkab Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bondowoso menggelar upacara pengangkatan pertama dan pemindahan dalam jabatan fungsional tertentu dilingkungan Pemerintah setempat di Pendopo Bupati, Kamis (23/6). Sedikitnya ada 139 orang Aparatur Sipil Negara yang ambil sumpahnya oleh Bupati Salwa Arifin. Yang mana secara terperinci, mereka berposisi sebagai fungsional Guru yang berjumlah 123 orang dan di jabatan fungsional lainnya sebanyak 16 orang. Dalam upacara tersebut, Bupati Salwa Arifin didampingi oleh Sekretaris Daerah Bambang Soekwanto, dan dihadiri beberapa Asisten Setda

ihsan kholil/bhirawa

Prosesi pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Drs KH Salwa Arifin kepada 139 pejabat fungsional dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso.

Bondowoso, Kepala BKPSDM, Asnawi Sabil, Kadis Dikbud dan beberapa Kepala OPD terkait lainnya.

Bupati Salwa Arifin dalam sambutannya berpesan, kepada para pejabat yang baru dilantik itu agar harus pandai-pandai

bersyukur. Yakni dengan melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. “Kalau guru harus disiplin mengajar, waktu, tidak pernah absen datang ke sekolah tempat mengajar,” ungkapnya. Termasuk pula yang bertugas di kantor pada lingkungan Pemda Kabupaten Bondowoso, agar bekerja dengan disiplin, tanpa mengenal lelah dan melaksanakan tugas semaksimal mungkin. “Saya harap, kita menjadi aparat pemda ini, menjadi orang-orang yang pandai bersyukur, ini penting kita tanamkan. Artinya kita menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya. Tak hanya itu, kepada para ASN yang baru dilantik itu, orang nomor satu di Bondowoso ini pun berharap untuk meluangkan waktunya guna mengabdikan diri secara ikhlas dan memiliki inovasi. [san.dre]

PM Dinsos Jatim Bentuk Tim Markcomm SABI BISA!

Pemprov, Bhirawa Penerima manfaat (PM) disabilitas fisik binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (UPT RSBD) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim membentuk tim Marketing and Communication (Markcomm) SABI BISA!. Tak sendiri, mereka didukung oleh mahasiswa Magister Manajemen (MM) Unair Surabaya Angkatan 58

Akhir Pekan. Pembentukan tim Markcomm SABI BISA! ini merupakan lanjutan kolaborasi dan kerja sama antara UPT RSBD Pasuruan dengan mahasiswa MM UNAIR angkatan 58 Akhir Pekan. Ini juga sekaligus sebagai bentuk realisasi dari charity brand UPT dan launching logo product SABI BISA! UPT RSBD Pasuruan. Dalam proses pembentukan tim, masing-masing PM membuat CV dan essay dengan tema “Impian

atau Cita-citaku dan Bagaimana Aku Meraihnya”. Proses pembuatan CV dan essay hari ini dijadwalkan diikuti dua PM dan tiga PM lainnya akan dijadwalkan pada hari Kamis (23/6). Tim tersebut dibentuk bertujuan untuk menjadi tim desain, penjualan, dan pemasaran hasil produksi atau karya PM UPT RSBD Pasuruan berbasis online melalui aplikasi marketplace dan social media. [rac.dre]


LEGISLATIF Dewan Nilai Perencanaan dan Penganggaran TAPD Tidak Konsisten Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 3

Trenggalek, Bhirawa Wakil Rakyat Trenggalek minta, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Trenggalek merubah sistem manajemen perencanaan dan penganggaran dalam pelaksanaan kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dasar permintaan perubahan dimaksud setelah adanya banyak temuan serta ironisnya kejadian tentang tidak seimbangnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (APBD) dan kondisi terkini di lapangan tentang insfratruktur. “Kami hari ini melakukan rapat untuk membahas evaluasi pelaksanaan belanja pegawai tahun anggaran 2021,” kata Mugianto Ketua Komisi II DPRD Trenggalek usai rapat. Dalam rapat Mugianto menyampaikan, hasil dari rapat sendiri menghasilkan banyak temuan atas tidak konsistennya perencanaan dan penganggaran pada TAPD. Terutama pada temuan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun anggaran 2021. Berdasarkan laporan, Silpa pada tahun 2021 terhitung sangat besar sekitar Rp 224 milyar, hal itu menjadi temuan BPK karena tidak

seimbang dengan kondisi kebutuhan masyarakat dilapangan. “Yang terjadi, Silpa besar namun kondisi kebutuhan masyarakat seperti insfratruktur banyak yang sudah tidak layak,” ungkap Mugianto usai rapat bersama Kepala BKD dan Bakeuda. Dia juga menyinggung dengan adanya anggaran yang mengendap sebegitu besar namun kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi, maka sangat ironis jika ini terus-terusan akan terjadi di Trenggalek. Sedangkan dari hasil evaluasi tersebut, komisi meminta agar TAPD merubah skema tentang sistem manajemen perencanaan dan penganggaran. Skema yang harus dilaksanakan tentang perencanaan dan penganggaran berdasarkan kebutuhan OPD bukan atas dasar keinginan dari TAPD. “Meski demikian, kebutuhan itu juga harus sesuai kebutuhan

wahyu asmoro/bhirawa

Wakil Rakyat Trenggalek minta, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Trenggalek merubah sistem manajemen perencanaan dan penganggaran dalam pelaksanaan kegiatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

yang disesuaikan RPJMD dan rencana kerja di masing-masing OPD,” tegasnya. Sedangkan hasil dari klarifikasi OPD dituturkan Mugianto bahwa OPD sendiri mengakui bahwa plafon anggaran yang diberikan oleh TAPD tidak berdasarkan kebutuhan.

Namun dalam pelaksanaan TAPD hanya memploting anggaran saja, sehingga mau tidak mau OPD hanya bisa menyesuaikan anggaran yang diberikan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Sedangkan jawaban munculnya Silpa yang besar, adanya kesalahan

dimana OPD yang tidak membutuhkan pelaksanaan kegiatan malah diberikan anggaran, sedangkan OPD yang membutuhkan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan malah diabaikan. “Perihal ini jangan dibiarkan, maka dari itu kita melakukan klarifikasi

dan meluruskan agar TAPD harus cermat dalam memberi plafon di masing-masing OPD,” pintanya. Masih menurut Mugianto, untuk postur APBD Trenggalek tahun 2022 sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dari tahun 2021. Hanya saja di tahun ini kesalahan dalam perencanaan dan penganggaran yang kurang cermat. Salah satu contoh, adanya belanja modal yang sangat kecil. Karena jika melihat adanya belanja modal yang sangat kecil namun belanja pegawai sangat tinggi maka bisa dipastikan tidak bisa berimbang. Apalagi tentang TPP, di tahun kemarin hanya terealisasi sekitar Rp82 miliar, padahal tahun 2021 diberikan plafon TPP sebesar Rp88 miliar. Maka ada sisa dari plafon dan realisasi penganggaran yang sangat besar, seharusnya dengan perencanaan yang matang tidak ada sisa sebesar itu. “Jika dengan perencanaan yang benar sisa tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan kegiatan lainnya. Sedangkan tahun ini tambahan penghasilan ASN sekitar Rp 96 milyar entah akan terealisasi berapa, apakah akan ada sisa lagi atau bagaimana,” tutup Mugianto. [wek.dre]

KILAS DEWAN

Kota Malang Gulirkan Ranperda Penyelenggaraan Pondok Pesantren Malang, Bhirawa Penyelenggaraan pondok pesantren dan kebudayaan diwilayah Kota Malang akan diatur melalui Peraturan Daerah (Perda), kini rancanganya sudah disampaikan ke DPRD Kota Malang. Rapat Paripurna DPRD, Kamis (23/6) kemarin, membahas rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif tentang penyelenggaraan pesantren dan pemajuan kebudayaan. Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, rancangan peraturan daerah tersebut sudah diajukan dan diserahkan ke pihak DPRD. “Kami serahkan draf Ranperda tersebut. Selanjutnya kita akan koordinasi dengan legislatif untuk membahas ranperda sebelum jadi perda,” ujar Sofyan Edi. Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang itu, menyebut pihaknya bakal mengikuti ranperda tersebut yang bakal dipelajari oleh seluruh fraksi di DPRD Kota Malang. “Pemkot akan mempersiapkan untuk mengikuti agenda yang akan disusun oleh DPRD, dalam membahas rancangan inisiatif itu. baik yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pondok Pesantren maupun pemajuan kebudayaan,”tambahnya. Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika menyampaikan pihaknya sudah menerima ranperda itu yang sudah diserahkan dari pihak Pemkot Malang. Setelah diterima ranperda tersebut, lajut Made pihaknya akan mempelajari secara mendalam. “Semua akan kami godok dengan melibatkan unsur terkait. Seperti seluruh fraksi, komisi, hingga dari tokoh masyarakat dan agama,” terang Made. Peria yang juga Ketua DPC PDIP ini menambahkan, ketika ranperda tersebut sudah disusun secara baik maka akan dibahas kembali di rapat paripurna. “Ketika sudah selesai dibahas, rancangan ini akan kami bawa ke rapat paripurna untuk selanjutnya diketok sebagai perda baru bagi Kota Malang,” tutup Made. [mut.dre]

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari saat mendatangi Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Kamis (23/6).

gegeh bagus setiadi/bhirawa

360.000 Vaksin PMK Datang ke Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Agatha Retnosari melakukan kunjungan langsung ke Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Kamis (23/6). Ini dilakukan setelah ia mengetahui langsung bahwa baru 900 dosis vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang diberikan kepada sapi di Jawa Timur. Ini tindak lanjut setelah Komisi B melakukan kunjungan ke Tuban terkait vaksin PMK. Nah setelah ngobrol dengan kepala Pusvetma barusan, dijelaskan bahwa Jatim

mendapatkan 1000 dosis vaksin PMK ini untuk launching beberapa waktu lalu. Dan hari ini kabarnya datang lagi sebanyak 360,000 dosis,” ujar Agatha. Meski mengaku kurang lega dengan alokasi vaksin yang hanya 360.000 dosis, menurutnya tidak ada cara lain sembari menunggu vaksin mandiri yang saat ini sedang diproduksi oleh Pusvetma. Politisi PDIP ini menambahkan untuk mendatangkan vaksin impor ini juga tidak bisa langsung. “Harus indent dulu. Sedangkan untuk vaksin mandiri ini prosesnya

juga lama dan tidak bisa dimajukan,” ungkapnya. Agatha menegaskan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera mengeluarkan dana darurat atau belanja tidak terduga (BTT). “Ini harus segera cair untuk membantu para peternak. selain itu harus ada edukasi terhadap para peternak terkait vaksinasi. Karena setelah divaksin biasanya sapi akan diberi tanda pada telinganya, nah inilah yang membuat peternak enggan karena berpengaruh terhadap harga jual. Karena biasanya sapi yang ditindik itu kan identik dengan sapi

bantuan, nah inilah yang harus kita edukasi,” terangnya. Sementara itu Kepala Pusvetma Edy Budi Susila mengatakan sebanyak 360.000 dosis vaksin untuk mengatasi wabah PMK datang ke Jawa Timur, Kamis (23/6). Vaksin ini merupakan vaksin d a r u r a t y a n g d i d a t a n g k a n p emerintah pusat dari luar negeri sambil menunggu hasil vaksin yang sedang dibuat oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma). “Vaksin ini sedang dalam distribusi,” katanya. [geh.dre]

Kekerasan pada Anak Masih Tinggi

Surabaya, Bhirawa Angka kekerasan yang terjadi pada anak-anak masih saja tinggi. Upaya pencegahan pun terus dikembangkan untuk bisa memastikan semua anak-anak terlindungi serta bisa menatap masa depan mereka dengan aman dan cemerlang. Tercatat, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia pelanggaran hak anak pada tahun 2021 menunjukkan angka masih cukup tinggi. Data pengaduan masyarakat, pada tahun 2019 terdapat 4.369 kasus, pada 2020 naik menjadi 6.519 kasus dan 2021 masih mencapai angka 5.953 kasus. Sementara itu data Simponi KPPA, pada akhir tahun 2021, di Jawa Timur terdapat 1.283 korban kekerasan yang dilaporkan. Jumlah itu terdiri dari 873 anak perempuan dan 410 anak laki-laki serta 41 anak (semua laki-laki) yang berkonflik dengan hukum ditahan dan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan.

Di era digital, kekerasan pada anak juga banyak terjadi di ruang online. Indonesia termasuk dalam 10 negara teratas dengan kasus kekerasan seksual anak online tertinggi sejak 2005. Jejak pendapat U-Report 2019 terhadap 2.777 anak muda Indonesia usia 14-24 tahun, menemukan 45% mengalami cyberbullying; jumlah anak laki-laki sedikit lebih tinggi dari anak perempuan masingmasing sebesar 49% dan 41%.3 dari 10 anak mengalami eksploitasi dan kekerasan seksual online (ECPAT, DtZ 2020). 196.7 juta orang Indonesia terhubung dengan internet, hampir setengah dari jumlah tersebut mengakses internet melalui smartphone. Di Jawa Timur, 26.4 juta orang akses internet atau lebih dari 64% dari total penduduk Jawa Timur. [geh.dre]

Dewan Evaluasi Buruknya Sinergitas dalam Pembangunan Desa wiwieko/bhirawa

Wabup Gatut Sunu Wibowo menyerahkan ranperda prakarsa Pemkab Tulungagung pada Marsono saat rapat paripurna dewan, Kamis (23/6) siang.

DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Lima Ranperda DPRD Tulungagung menggelar rapat paripuran dalam rangka penyampaian Ranperda Kabupaten Tulungagung Masa Sidang III Tahun Sidang III periode Mei sampai dengan Agustus 2022. Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, ini berlangsung di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (23/6) siang. Ada lima ranperda yang disampaikan dalam rapat paripurna tersebut. Empat ranperda merupakan insiatif dewan dan satu ranperda lainnya merupakan prakarsa Pemkab Tulungagung. Juru bicara Bapemperda DPRD Tulungagung, Renno Mardi Putro, menyebut empat ranperda inisiatif DPRD Tulungagung itu masing-masing adalah Ranpeda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting, Ran-

perda tentang Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. “Ranperda inisiatif tersebut sudah melalui tahapan harmonisasi, singkronisasi dan pemantapan konsepsi oleh Bapemperda. Selain juga harmonisasi dengan narasumber,” paparnya. Renno Mardi Putro saat menyampaikan ranperda inisitif DPRD Tulungagung di rapat paripurna itu juga menjelaskan latar belakang dari masing-masing ranperda insiatif DPRD Tulungagung. Selain juga sebelumnya, ia sempat membeberkan tentang perubahan ketiga program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2022.

Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, dalam sambutannya mengungkapkan satu ranperda prakarsa yang disampaikan Pemkab Tulungagung di rapat paripurna adalah Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tulungagung Tahun 2022-2042. Ranperda tersebut, menurut dia, merupakan perubahan dari Perda RTRW sebelumnya. “Prosese revisi P e r d a RT RW Ta h u n 2 0 1 2 - 2 0 2 2 sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu,” katanya. Sebelum rapat paripurna usai, Marsono mengumumkan keanggotaan panitia khusus (pansus) DPRD Tulungagung yang akan membahas lima ranperda tersebut. Ia menyebut ada empat pansus yang akan membahasnya bersama Pemkab Tulungagung. [wed.adv]

Kota Batu, Bhirawa Buruknya sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan Pemerintah Desa dalam melaksanakan pembangunan di pedesaan menjadi fokus perhatian DPRD setempat. Hal ini ditambah dengan tak maksimalnya peran DKPD saat turun tangan terhadap pembangunan desa. Evaluasi ini disampaikan Dewan dalam Rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan secara teleconference, Kamis (23/6). Diketahui, agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Batu TA 2021. Rapat Paripurna ini dihadiri Wakil Wali Kota Batu H Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Zadim Efisiensi, instansi vertikal beserta para Kepala SKPD “Pada pembelanjaan daerah semestinya diprioritaskan untuk pembangunan yang lang-

anas bachtiar/bhirawa

Eksekutif bersama para Kepala SKPD saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD dari Rupatama Balai Kota Batu, Kamis (23/6/2022).

sung bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama untuk kesejahteraan dan kesehatan,” ujar H.Hari Danah Wahyono, juru bicara Fraksi Gabungan. Dalam penyampaian pendapat, Fraksi Gabungan menyampaikan 16 poin yang berkaitan dengan tata

kelola keuangan daerah, penganggaran, dan pelaporan. Selain itu, disebutkan juga tentang SILPA yang mengalami penurunan 9,4 persen dari 2020, dan pencapaian predikat WTP Kota Batu yang didapatkan selama 7 tahun berturut-turut. [nas.dre]


SASTRA

E

Jumat Legi, 24 Juni 2022 ntah mengapa, nasib ibu harus sama seperti kucing peliharaanku. Mati karena tertabrak mobil. Bedanya, aku melihat sendiri bagaimana kucingku berlari menerobos jalan dan tertabrak mobil sedan hitam. Lalu darah mengalir deras membasahi jalanan. Membuat mataku spontan berkaca-kaca dan bingung harus melakukan apa. Sementara ibu, yang ada hanyalah sebuah kabar yang tiba-tiba masuk dalam telingaku. Menggetarkan dada. Mengguncang raga dan jiwa seketika. “Nak Vin, ibumu masuk rumah sakit. Dia tadi tertabrak mobil!” Ucap Marsinah, tetangga sebelah setelah kubukakan pintu. Seketika gelas yang kupegang jatuh ke lantai. Pecah berkeping-keping. Seperti perasaanku setelah mendengar kabar terbaru tentang ibu. Padahal sekitar satu jam yang lalu, ibu pamit pergi ke pasar untuk belanja. Biasanya aku yang selalu mengantar ibu ke pasar. Tapi tidak untuk kali ini. Katanya ibu ingin berangkat sendiri. Apalagi kebetulan sekarang aku sedang ada tugas kuliah. Dengan cepat aku langsung mengabari bapak. Rasa sedih, takut, dan panik bercampur menjadi satu. Ingin rasanya aku langsung pingsan saja. Tapi untung bapak cepat pulang ke rumah dan membawaku menuju rumah sakit. Begitu turun dari sepeda motor, aku langsung menghambur ke dalam rumah sakit. Meneriakkan nama ibu seperti orang gila. Menangis sesenggukan hingga akhirnya seorang dokter menunjukkan keberadaan ibu. “Dokter pasti bohong kan? Nggak mungkin ibu saya meninggal dok, nggak mungkin. Pasti masih bisa diselamatkan kan Dok?” ucapku begitu saja diiringi tangis yang semakin mengeras. “Sabar ya, kami sudah berusaha sekuat tenaga, tapi takdir berkata lain,” ucap dokter itu dengan mimik iba. Bapak yang ada di sampingku juga menangis, tapi tak separah aku. Bapak terlihat lebih kuat dan tegar. Di balik ruangan itu, aku hanya bisa melihat ibu sudah menutup mata dengan wajah pucat dan kain putih yang menutupi sebagian besar tubuhnya. Berkumpul dengan tiga jenazah lainnya yang tak pernah

Cerpen Oleh: Kholil Ar-rohman

Setelah Ibuku Meninggal kukenal siapa mereka. Aku seperti hancur berkeping-keping. Terbang ke udara. Lalu menghilang entah kemana. Sepertinya, sudah tidak ada lagi bahagia di bumi ini sejak kepergian ibu. Pengurusan jenazah ibu terbilang sangat cepat. Sebab, aku seperti sudah tidak merasakan apa-apa. Waktu berlalu begitu saja. Sementara tangis air mata ini tak terbendung lagi. Sungguh, aku belum siap ditinggalkan ibu. *** Tak kusangka, ternyata luka yang dipendam bapak akibat kepergian ibu juga sangat dalam. Meski awalnya bapak terlihat kuat menahan tangis saat jenazah ibu dibaringkan di dalam kuburan, namun setelah itu keadaan berbanding terbalik.

Puisiku

Karya:

M. Abdul Roziq

Sajak Yang Tertunda

Hanya cahaya di gedung Ciputra yang terkadang seperti sanca Meliuk-liuk ke nirwana untuk menjadi jutaan rama-rama

pada sebuah wadah air tercerminkah pertanyaan kemarin dari garis-garis lengkung drum hingga sesaat bagai berkurun-kurun hubungan antara jiwa & raga mengapa bernasib Fir’aun Musa? Tuhan dalam kerja, kerja, dan kerja sampai kapan hak-hak tubuh tertunda? Kota Keris, 3 Juni 2022

Tangan Tuhan

Salah benar aku berpuisi Tak kutemukan pijakan kaki Sebuah alasan untuk berdiri Menggadaikan hidup kepada mati Kupikirkan kebenaran orang-orang Kebenarannya butuh kebahagiaan Bahagia apabila dicekoki hiburan Hampir tiada yang butuh kebenaran

Not Not Mati

Tangan Tuhan melempar tulang Tangan orang-orang menggenggam Kemungkinan adalah kebodohan Yang dirahasiakan dari kenyataan Salah benar aku berpuisi Membelakangi sisi anjingku sendiri Khayangan Api - Kota Keris, 2021-2022

“Mau berkata apa lagi? Kamu penasaran dengan dirimu sendiri apakah bisa menaklukkanku atau tidak, “ ungkapnya. Lalu dia memasukkan tangannya ke saku dan meninggalkan tempat itu. Bukan sok keren, barangkali itu cuma trik untuk meringankan beban Supaya tidak terjatuh di tengah jalan. Meskipun tidak ada yang tahu apakah dia terjatuh atau tidak. Tidak ada kameramen dengan troli di dalam cerita ini.

Status Sosial

Antara kita sungai mengalir dari Jombang ke Surabaya Di mana perjalanan bus berakhir dengan selembar daun di mata Seakan terasing digerus roda bila kucerna waktu dan potret terkecil bulu-bulu yang gemetar ketika tahu beban perbedaan status sosial Kota Keris, 4 Juni 2022

Salah benar aku berpuisi Melarikan diri dari panggilan nurani Untuk membenarkan yang benar Atau menyalahkan yang salah Kebenaran adalah wilayah Tuhan Makhluk dilarang ikut-ikutan Apalagi hakim saja bukan. Bukan?

Ciputra

Kemudian narator akan membacakan prolog tentang Tuhan yang menggenggam Jodoh, rizki, dan maut. Tentang keberkahan yang tak memandang pendidikan, profesi, ataupun warna kulitmu. Kota Keris, 5 Juni 2022

Usianya hampir dua puluh tujuh ketika suara berat crawl crane memberinya isyarat, titik yang semula merah berkelip mengungu-ungu, ungu ke biru Lalu ia nekat menjadikan langit sebagai makam bagi kedua telapak tangan yang telah sakit menggenggam dan ia meraihnya perlahan-lahan Di sana bayangan semut hitam pada tangan yang bergerak menjadi ketakutan, menjadi licin yang berburu hinggapan Lalu ia mendengar jantungnya bernyanyi not not mati, ketika angin menjatuhkan wajah sadar helm kuning di bawah tak lebih besar bila dibanding butir-butir padi Tiba-tiba dari kabin, operator berteriak: “Kalau kabelnya aman, cepat balik lagi ke atap!” Usianya hampir dua puluh tujuh Ketika keselamatan Mengantarnya ke kehidupan baru Bojonegoro, 8 Mei 2022

M. Abdul Roziq, wiraswasta, kelahiran Bojonegoro 31 Mei 1995. Sekarang berkemah di Sumenep. Buku puisi terbarunya: Sel A (2022). Lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke FB: M Abdul Roziq.

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Bapak yang dikenal sebagai warga yang humoris, kini berubah menjadi warga yang pemurung. Bapak yang terkenal suka menolong sesama, kini tak mau tahu lagi dengan urusan orang lain. Sungguh semuanya berbanding terbalik. Tiga bulan tak terasa berlalu. Bukannya malah sembuh, perubahan bapak tampak semakin menjadi-jadi. Tak hanya sering murung dan malas berurusan dengan orang lain, bapak malah suka meneriakkan ibu di tengah malam. Teriakan itu lebih keras dibanding teriakanku saat pertama kali masuk rumah sakit. “Istriku... kenapa engkau pergi...kenapa kau tinggalkan aku sendiri...tunggu aku istriku..” ucap bapak sambil diiringi isak tangis yang menyesakkan dadaku. Jujur, sejak bapak berubah menjadi seperti itu, aku merasa sangat takut. Apalagi di rumah hanya tinggal aku dan bapak. Aku sempat berpikir untuk kabur saja dan meninggalkan bapak sendiri. Bahkan, aku sudah mencari informasi tempat kos terdekat yang sekiranya bisa menjenguk bapak setiap hari. Dan dari semua informasi yang kudapat, ada satu tempat kos yang cocok. Selain tempatnya terbilang murah, juga jaraknya tak cukup jauh. Sepertinya tabunganku akan cukup membayar uang kos itu selama empat bu-

Halaman 4 lan. Sampai kiranya keadaan bapak sehat lagi. Tapi lagi-lagi, jika mengingat bagaimana dulu perjuangan bapak membesarkanku dengan jerih payah, merawatku dengan kasih sayang, dan selalu sabar menghadapi kelakuanku yang kadang bikin ulah, aku malah jadi tak tega untuk pindah. Sudah tak terhitung berapa dokter, tabib, dan dukun yang berusaha menyembuhkan bapak. Sebagian mereka berasal dari wilayah sekitar, ada juga yang datang dari jauh. Namun sayang, tak ada satu pun yang mempan atau paling tidak memberikan sedikit perubahan positif pada bapak. “Mungkin lebih baik bapakmu dimasukkan ke rumah sakit jiwa saja, Neng” usul Ratri salah satu tetanggaku. Mendengar pendapat itu, aku tak langsung merespon. Namun masih mempertimbangkan secara lebih matang keputusan apa yang akan diambil. Jujur, dalam hati aku merasa tak tega jika harus memasukkan bapak dalam rumah sakit jiwa. Apalagi selama ini bapak tidak sampai membuat kerusakan. Ia hanya lebih sering melamun, kadang senyam-senyum sendiri, dan yang paling sering adalah teriak-teriak di malam hari. Pastinya, teriakan itulah yang menganggu ketentraman warga lainnya. Di sepanjang malam saat bapak sudah tidur, aku mengambil wudu’ dan menghampar sajadah di dalam kamar. Berdiri tegak lalu mengucapkan kalimat takbir sambil melipat kedua tangan di atas perut. Melihat tempat sujud sambil membaca kalimat-kalimat suci. Di sana, aku merasa tenang, merasa dekat dengan Tuhan. Selepas salat, aku lanjut berdoa untuk kesembuhan bapak. Berdoa untuk kebahagiaan ibu di alam barzah sampai akhirat. Berdoa untuk diri ini agar senantiasan diberikan kesabaran dan kekuatan merawat bapak. Aku juga mengucap syukur kepada Allah yang telah memberikan

tetangga yang baik, kerabat yang sudi membantu meski berjarak cukup jauh, dan bantuan dari teman-teman. *** Sore itu, langit sedang mendung. Aku yang sedang menjenguk bapak di kamar langsung terkejut melihat respon bapak. “Istriku, oh istriku, kau sudah datang. Aku sudah sangat lama menunggumu, sayang” ucap bapak sambil menatapku seperti singa yang menemukan mangsanya. Aku tersentak. Bapak sudah mengira bahwa aku adalah ibu. Entahlah, mungkin kerinduan yang begitu memuncak membuatnya terbayang wajah ibu. Apalagi memang dari dulu aku dikatakan mirip dengan ibu. Begitu bapak mendekat dan memegang kedua tanganku, aku berusaha berontak. Langsung kujelaskan bahwa aku adalah anaknya. Bukan ibu. Ibu sudah meninggal dunia. Tapi tetap saja, bapak menyangka bahwa aku adalah istrinya. Bapak semakin beringas. Ia berusaha untuk mencium dan memelukku. Sekuat tenaga kuhalau bapak dengan teknik pertahanan diri yang dulu pernah diajarkan bapak saat aku masih kecil. Untungnya, aku sering melatih gerakan itu di pagi hari setelah salat subuh. Sehingga tak lupa dan sekarang bisa kuamalkan untuk menahan bapak. Pertarungan semakin sengit. Saat ada kesempatan, dengan cepat kutendang kemaluan bapak hingga akhirnya ia terjerembab ke belakang. Meraung kesakitan sambil memegangi kemaluannya yang entah sudah berbentuk seperti apa. Tapi mulut bapak terus mengucapkan kata “Istriku” dengan nada lemah. Melihat bapak yang sudah berhasil ditumbangkan, hatiku dipenuhi rasa bimbang. Apakah lebih baik aku pergi saja agar tidak diserang lagi oleh bapak? Tapi jika demikian, kasihan dengan bapak. Aku takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada bapak. Ataukah kutolong saja bapak? Tapi jika demikian, aku takut jika bapak bersikap seperti tadi lagi; memperlakukanku sebagaimana istrinya. Sungguh, aku hanya mematung dan menyaksikan bapak. Tak lama dari itu, bapak kembali bangkit. Tapi badannya tampak sudah tak sekuat tadi. Ia seperti orang mabuk. Lalu jatuh ke kursi panjang dan pingsan di sana. “Semoga bapak baik-baik saja,” ucapku dalam hati *** Kholil Ar-rohman BIODATA SINGKAT: Penulis adalah alumni UIN Malang dan anggota Komunitas Sastra Titik Koma ; kholilrohman402@gmail.com

RESENSI BUKU :

Memaafkan Termasuk Perbuatan yang Mulia Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi

P

: Berani Tersenyum Meski Terluka : Zanuba Muhlisin : Araska : I, September 2020 : 236 halaman : 978-623-7910-19-0 : Sam Edy Yuswanto Penulis lepas mukim di Kebumen.

ada dasarnya, setiap orang menyukai perbuatan baik. Bahkan mereka, orang-orang yang terbiasa melakukan berbagai keburukan atau kejahatan, juga tidak suka jika diperlakukan buruk oleh orang lain. Kalau dipikir ini kok aneh, tapi nyata adanya. Oleh karenanya, berbuat baik mestinya selalu kita upayakan dari hari ke hari, kapan saja dan di mana saja. Hal yang perlu direnungi bahwa ketika berbuat baik, kita tak perlu pandang bulu. Artinya, kepada siapa pun kita mestinya bisa berbuat kebaikan. Bukan hanya kepada keluarga kita sendiri. Mungkin ada orang yang berpikir bahwa menafkahi istri dan anak-anaknya dianggap sudah berbuat banyak kebaikan sehingga tak perlu berbuat baik (misalnya memberikan bantuan uang) kepada orang lain. Kalau menurut saya itu beda. Menafkahi anak istri bagi seorang suami itu kan memang sudah kewajibannya. Jadi, alangkah lebih baiknya untuk lebih memperluas kebaikan kepada orangorang di sekitar kita. Misalnya, peka dan ringan tangan saat melihat kesusahan orang lain. Intinya, mau mengeluarkan sebagian harta atau uangnya untuk membantu orang

lain yang sedang membutuhkan bantuan. Jadi bukan hanya saudara atau keluarganya saja yang dibantu, sementara orang lain yang tidak memiliki hubungan darah, enggan untuk membantunya. Saya setuju dengan apa yang disampaikan Zanuba Muhlisin dalam buku ini, bahwa dalam kehidupan di dunia, kita harus mengasihi dan memedulikan lingkungan serta orang di sekitar. Semua ini harus kita tunjukkan melalui tindakan nyata. Kita harus selalu siap mengulurkan tangan kepada siapa pun yang membutuhkan. Berbuat baik kepada orang yang telah berbuat baik atau telah banyak membantu kita, tentunya sudah biasa dan wajar. Namun, yang istimewa yaitu jika kita mampu berbuat baik kepada orang yang telah melukai atau menyakiti, menzalimi, a t a u yang telah memfitnah kita. Sikap ini tentu bukanlah perkara yang gampang. Sebab, rasa sakit itulah yang sering menghalangi kita untuk membalas rasa sakit itu dengan kebaikan (halaman 71). Setiap orang tentu pernah berbuat salah. Hal ini sangatlah wajar karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Meski hal ini bukan lantas menjadi dalih bagi kita untuk melakukan dosa atau berbuat kesalahan pada orang lain. Karena setiap manusia rentan berbuat khilaf, maka hal terbaik yang perlu direnungi adalah berusaha untuk memaafkan kesalahan orang lain, apalagi

orang tersebut sudah memohon maaf pada kita dengan penuh kesungguhan. Meski memberi maaf pada awalnya sulit dan kadang membutuhkan waktu, tapi dengan memaafkan orang lain, hati kita akan terasa lebih lapang dan lega. Zanuba Muhlisin menjelaskan, kita dianjurkan untuk memaafkan mereka yang telah berbuat salah kepada kita, orang yang telah melukai dan menyakiti hati kita. Ini adalah satusatunya cara agar kita tetap bahagia dan sehat. Sikap tidak mau memaafkan adalah salah satu penyebab timbulnya penyakit, karena pikiran yang menderita akan mengakibatkan tubuh menjadi menderita pula. Sikap tidak mau memaafkan mestinya selalu beusaha kita hindari. Bukankah kita juga pernah atau bahkan sering berbuat salah? Baik kesalahan terhadap sesama manusia maupun kesalahan terhadap Tuhan? Bukankah kita juga sangat mendambakan dosadosa kita diampuni oleh-Nya? Lalu mengapa kita begitu sulit memaafkan kesalahan orang lain, sementara kita begitu ingin dosa-dosa kita diampuni oleh Tuhan? Menyimpan sakit hati dan dendam hanya akan membuat hidup kita jadi menderita. Dalam Dhammacakkappavattana Sutta, dijelaskan bahwa penderitaan muncul karena adanya nafsu keinginan (tanha). Begitu juga dengan sakit hati. Sakit hati muncul karena adanya nafsu keinginan untuk membalas, karena adanya nafsu keinginan seseorang akan melekat pada “keakuan”. Keakuan ini membuat kita sulit untuk menerima hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti tidak tercapainya harapan atau keinginan dan tidak mau berpisah dengan yang dimilikinya. Hal inilah yang dapat memicu seseorang menjadi mudah sakit hati (halaman 39). Memaafkan adalah termasuk perbuatan mulia. Hal ini sebagaimana diungkap oleh Zanuba Muhlisin, bahwa memaafkan orang lain yang menyakiti kita dianggap perbuatan mulia, karena hal itu mengandung maslahat yang sangat besar. Memaafkan orang lain, terutama apabila pemaafan itu dirasa ada perbaikan bagi orang yang berbuat jelek atau bisa mendatangkan perbaikan dan membuahkan maslahat yang besar, tentu manfaatnya lebih besar daripada balas dendam. [*]

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 5

Mulai Hari Ini

Warga Bisa Curhat dengan Lurah, Camat dan Kepala PD Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerbitkan Surat Perintah Nomor 800/ 10618/ 436.8.4/ 2022 tertanggal 22 Juni 2022. Surat perintah itu berupa instruksi kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar membuka komunikasi langsung dengan warga di masing-masing unit kerja. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa setiap hari Jumat mulai pukul 13.00-16.00 WIB, Lurah, Camat dan Kepala PD wajib membuka ruanga-

nnya untuk warga. Di hari itu, warga bisa memanfaatkan untuk bertemu langsung dan menyampaikan permasalahan atau keluhannya.

“Jadi mulai Jumat besok, Lurah, Camat dan Kepala PD membuka ruangannya untuk bertemu warga secara langsung. Jadi warga bisa bertanya kepada Lurah, Camat, dan Kepala PD, jika ada permasalahan yang belum tertangani,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (23/6). Sedangkan pada hari Sabtunya, warga bisa menyampaikan permasalahan dengan bertemu Wali Kota Eri Cahya-

di di Balai Kota Surabaya mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Namun begitu, setiap permasalahan warga itu diharapkannya tidak langsung disampaikan kepada wali kota. “Harapan saya setiap permasalahan yang ada jangan langsung ke wali kota. Sampaikan dulu ke Lurah, Camat dan Kepala Dinas. Karena apa? Kepanjangan tangan Pemkot Surabaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat

ada di Lurah, Camat dan Kepala Dinas,” jelasnya. Nah, ketika dalam kurun waktu satu Minggu permasalahan yang sudah disampaikan warga kepada Lurah, Camat dan Kepala PD belum ada solusi atau tertangani, maka bisa dilanjutkan ke wali kota. Melalui cara dan jenjang seperti itu, warga diharapkan turut serta memberikan penilaian kinerja pejabat tersebut. “Kalau seminggu ternyata

belum ada action, belum ada perbaikan, baru bertemu saya. Sehingga saya dibantu masyarakat untuk memberikan penilaian kepada Lurah, Camat atau Kepala Dinas itu bisa bekerja untuk umat atau tidak,” tegasnya. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menginginkan supaya warga terlibat dalam pengawasan langsung kinerja pejabat Pemkot Surabaya. Oleh sebabnya, sebelum ber-

temu dengan wali kota, warga diharapkannya menyampaikan permasalahan dahulu kepada Lurah, Camat dan Kepala PD terkait. “Fainsyaallah dengan pengawasan secara langsung, itu mesti ada tindaklanjutnya. Kalau tidak ada tindaklanjutnya berarti kemampuan Lurah, Camat, Kepala Dinas tidak untuk kepentingan umat. Berarti harus ada evaluasi,” pungkasnya.[iib.ca]

LINTAS PELAYANAN

Wali Kota Habib Hadi Sosialisasi Pelayanan Publik Berbasis Online Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka kegiatan Sosialisasi Pelayanan Publik Berbasis Online, di pendapa kantor Kecamatan Kademangan. Keselamatan kerja bagi para pelaku UMKM harus sangat diperhatikan. Untuk itulah Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan kemudahan dalam pelayanan berbasis online. Untuk membantu dan memudahkan pelaku UMKM dalam mendaftarkan kepesertaan pemberi kerja dan penerima kerja. “Kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan dan pemahaman kita. Karena setelah kita melewati masa pandemi covid 19 berdampak terhadap perekonomian di masyarakat, utamanya para pelaku UMKM. Untung rugi sudah banyak dilalui dan saat ini perekonomian warga berangsur-angsur membaik dan pelaku UMKM di Kota Probolinggo semakin banyak dan mulai berkembang lagi. Tentunya, ini banyak membuka peluang untuk mempekerjakan pekerja,” ujar Habib Hadi, Kamis (23/6). Untuk itu, lanjutnya, para pelaku UMKM yang mempekerjakan banyak pekerja dapat memberikan perhatian lebih, terutama untuk keselamatan dirinya sendiri dan pekerjanya saat sedang bekerja. Hal ini juga sedang menjadi perhatian khusus oleh Pemkot Probolinggo dalam mengupayakan keselamatan pelaku UMKM.[wap.ca]

Wabup Buka Pelatihan Packaging dan Branding Kabupaten Madiun, Bhirawa Tidak bisa dipungkiri, dalam sebuah strategi pemasaran, penampilan packaging menjadi sangat penting untuk menarik perhatian calon pembeli agar mereka mau membeli produk yang ditawarkan. Untuk itu, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Madiun bekerjasama dengan PT Indomarco Prismatama Cab. Jombang dan Unilever menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan Packaging dan Branding Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kab. Madiun. Menariknya, kegiatan peningkatan SDM UMKM yang dibuka oleh Wakil Bupati H. Hari Wuryanto ini diikuti 150 peserta. Jumlah ini relatif besar jika dibandingkan di daerah lain yang hanya diikuti 10 - 30 peserta. Kegiatan di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kamis (23/6). Sambutan Bupati dibacakan Wabup menjelaskan sesuai tema seminar ‘’Selalu Berkreasi Dan Inovasi Menuju UMKM Naik Kelas’ bahwa UMKM merupakan wujud kehidupan ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia”. Untuk itu, saat ini pihaknya berupaya membantu menumbuhkembangkan UMKM dan kecintaan masyarakat akan produk-produk lokal. Dengan cara membangun kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal dan peningkatan belanja dengan prioritas produk UMKM masuk dalam ekatalog LKPP.[dar.ca]

Arumi Bachsin didampingi Ketua TP PPK Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo, saat melihat dan berlanja di bazar UMKM yang berlokasi di Nangkula Park, Kamis (23/6).

Arumi Bachsin Apresiasi Desa Punya Pelayanan Terintegrasi Tulungagung, Bhirawa Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, mengapresiasi Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang punya pelayanan terintegrasi. Utamanya, integrasi antara pelayanan desa dan pelayanan masyarakatnya. “Kami lihat di Balai Desa ada PAUDnya. Kemudian tak jauh dari sini (balai desa) juga ada posyandu-nya,” ujarnya usai acara pembukaan penilaian lomba desa dan 10 program pokok PKK di Balai Desa Kendalbulur, Kamis (23/6). Bahkan ia mengapresasi pula Desa Mancanbang Kecamatan Gondang

yang dikunjunginya juga dan disebut baru pertama kalinya dilihat sebagai percontohan (pilot project) desa tanggap dan tangguh bencana peduli kesehatan ibu dan anak (KIA). “Di Tulungagung ada desa tanggap dan tangguh bencana. Ini justru yang baru bagi kami. Itu (desa tanggap dan tangguh bencana) amanah dari TP PKK Pusat,” sambungnya. Arumi Bachsin selanjutnya berharap Desa Kendabulur dalam lomba desa dan 10 program pokok PKK tingkat Jawa Timur dapat kembali mengukir prestasi. Terlebih di desa tersebut sudah banyak sekali inovasi yang telah dilakukan dan sebel-

umnya sudah banyak mendapat prestasi. “Mudah-mudahan, kami meyakini Desa Kendabulur ini punya track record (rekam jejak) yang bagus dan mudah-mudahan mendapat prestasi juga,” paparnya. Sebelumnya, Arumi Bacahsin yang datang ke Tulungagung bersama di antaranya Ketua Tim Penilai Lapang Lomba Desa dan 10 Program PKK Provinsi Jatim, Gardjati Heru Tjahjono, ini membeberkan jika dalam penilaian lomba desa dan 10 program pokok PPK kali ini tidak lagi dipisahkan. Tetapi digabung antara keduanya. “Secara teknis lebih kompleks sebetulnya. Karena tolak ukur dari

penilaian lomba adalah desa dan 10 program pokok PKK,” terangnya. Disebutkan dia, penilaian lapang lomba desa dan 10 program pokok PKK diikuti 10 desa/kelurahan se-Jatim. Ke10 desa/kelurahan tersebut sudah tersaring dari 8.000-an desa/kelurahan yang tersebar di wilayah Jatim. Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, meyakini Desa Kendalbulur akan meraih prestasi dalam ajang lomba desa dan 10 program pokok PKK tingkat Jatim. Ia mengatakan Desa Kendalbulur sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya dalam mengikuti lomba desa dan 10 program pokok PKK tersebut. [wed.ca]

Pelayanan Publik Gedangan Masuk Kategori Pelayanan Prima

Kegiatan pemeliharaan jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang.

istimewa

Dinas PUPR Kabupaten Jombang Kebut Pemeliharaan dan Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang terus berupaya memperbaiki jalan rusak. Selain dengan melakukan pemeliharaan rutin, sejumlah proyek peningkatan jalan juga sudah mulai dijalankan. Beberapa proyek lainnya juga bakal segera menyusul. “Untuk kerusakan, kita terus lakukan perbaikan. Laporan kerusakan jalan yang masuk juga terus kita respon,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, Rabu (22/06). Bayu Pancoroadi menjelaskan, sejak awal bulan Juni 2022, tim dari Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Jombang sudah melakukan perbaikan di sejumlah titik. Perbaikan tersebut dilakukan baik di wilayah selatan hingga wilayah utara Kabupaten Jombang. “Meskipun untuk perawatan, bentuknya masih tambal sulam. Kita menggunakan sistem lapen untuk perbai-

kan ini,” jelasnya. Upaya yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang itu disebutnya akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022 nanti. Bayu Pancoroadi menambahkan, selain perawatan jalan, enam proyek peningkatan jalan yang kini sudah masuk lelang. Satu di antaranya, bahkan sudah mulai pengerjaan. Sementara satu lainnya sudah

masuk dalam proses tandatangan kontrak. “Untuk paket perbaikan, ruas Jenisgelaran-Sambirejo sudah mulai pengerjaan. Kalau yang Curahmalang-Karangprabon tandatangan kontrak, setelah ini langsung action,” beber Bayu Pancoroadi. Sementara, empat proyek lainnya, hingga kini masih dalam proses lelang. Bayu Pancoroadi menerangkan, keempat paket itu saat ini sudah masuk dalam masa sanggah dan tak lama lagi akan bisa ditentukan pemenangnya. Masing-masing yakni untuk ruas Blimbing-Gudo, Denanyar-Megaluh, Rejoagung-Purisemanding dan Mojoagung-Mojoduwur. “Sudah masa sanggah, tidak lama lagi selesai dan langsung dieksekusi,” tutup Bayu Pancoroadi.[rif.ca.adv]

Sidoarjo, Bhirawa Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo sebagai koordinator pelayanan publik di Kab Sidoarjo, baru saja mengungkap kinerja pelayanan publik yang telah dilakukan oleh para lembaga OPD di Pemkab Sidoarjo dalam Semester pertama. Tujuannya untuk bisa dipakai sebagai sarana perbaikan meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan publik, pada OPD yang bersangkutan selanjutnya. Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono SSTP MAp, Kamis (23/6) menyampaikan pelayanan publik merupakan hal yang sensitip. Sebab apabila tidak bagus, maka resikonya akan banyak menjadi sorotan publik. Dalam penilaian indek pelayanan publik (IPP) yang sudah dilakukan, ada sebanyak 104 unit kerja yang masuk dalam penilaian pada tahap keI itu. Yang meliputi, 18 Dinas, 9 Badan/Bagian, 18 kecamatan, 29 kelurahan dan 27 Puskesmas. Penilaian IPP itu, kata Arif, berfokus pada kebijakan pelayanan di OPD, profesionalisme SDM, Sarana prasarana, sistim informasi pelayanan publik, konsultasi/pengaduan dan inovasi pelayanan. “Ini penilaian tahap ke-I. Masih ada kesempatan lagi. Bagi pelayanan yang kurang baik, mohon untuk ditingkatkan. Bagi yang sudah baik, agar dipertahankan dan ditingkatkan,” komentar Arif, usai menggelar penyampaian hasil nilai indeks pelayanan publik di ruang delta graha Setda Sidoarjo. Arif ingin hasil indeks PP di OPD

pada tahun 2022 ini ada kemajuan dibanding pada tahun 2021 lalu. Yang datanya pada saat itu, dari 104 OPD yang masuk kategori pelayanan prima ada 2, sangat baik ada 17, baik ada 23, baik dengan catatan ada 30, cukup ada 14, cukup dengan catatan ada 8, buruk ada 4, sangat buruk ada 1 dan gagal ada 5 OPD. Sementara IPP pada tahun 2022 yang ditargetkan adalah pelayanan prima sebanyak 21 OPD (20.20%), sangat baik 22 OPD 21.20%), baik 35 OPD (33.66%), Baik dengan catatan 10( 9.16%), dan cukup 16 OPD (15.38%). Salah satu contoh unit kerja yang pada hasil laporan IPP tahap ke-I tahun 2022 ini, yang sudah mampu meraih hasil positip adalah, pada

kategori Dinas diraih oleh Dinas Perindag Sidoarjo yang nilai IPP nya masuk kategori pelayanan prima. Dan di kategori Kecamatan ada nama Kecamatan Gedangan. “Skor nilai IPP kecamatan Gedangan ini melesat tinggi. Yakni 4.95. Paling tinggi dari 18 kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo,” komentar Arif. Meski ada OPD yang pelayanannya prima, diakui Arif, masih ada OPD yang IPP masih memprihatinkan. Sebab ada yang masuk kategori buruk, sangat buruk, bahkan gagal. Namun dirinya berharap pada penilaian IPP pada tahap ke-II nanti pada tahun 2022 ini, OPD yang merasa IPP rendah, bisa memperbaiki kinerja pelayanan publiknya.[kus.ca]

alikus/bhirawa

Kabag Organisasi Pemkab Sidoarjo, Arif Mulyono, saat menggelar hasil laporan IPP OPD Kab Sidoarjo tahun 2022.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Legi, 2

Unair Terima 1.925 Mahasiswa Bar FV Unair Targetkan Perubahan Bentuk Prodi D3 Jadi Sarjana Terapan Surabaya, Bhirawa Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr drh Anwar Ma'ruf MKes mentargetkan perubahan status program studi (Prodi) diploma 3 menjadi sarjana terapan di tahun ini. Pasalnya, kedepan tuntutan kompetensi tenaga kerja di industri akan lebih tinggi lagi. Saat ini, kata Prof Anwar Dari 19 prodi FV Unair sembilan diantaranya sudah sarjana terapan atau diploma 4. Sementara sisanya masih berstatus diploma tiga. "Kompetensi ke depan tenaga kerja yang dibutuhkan bersifat lebih tinggi lagi. Untuk itu diploma 3 ditransformasi jadi sarjana terapan dan magister dan doktor terapan. Dengan harapannya SDM unggul bisa diperoleh," ujarnya usai talkshow Puncak Dies Natalis ke-8 Fakultas Vokasi Unair, Kamis (23/6). Dijelaskan Prof Anwar tahun ini semua prodi sedang ditelaah dan akan menjadi sarjana terapan menyesuaikan kebutuhan industri dan lapangan

kerja. Kecuali Prodi Ilmu perpustakaan dan keperawatan masih akan bertahan dengan status Diploma 3 sesuai kebutuhan industri. "Kami juga sedang mencoba meningkatkan branding sarjana terapan. Karena status sarjana terapan atau diploma masih belum bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat. Banyak yang hanya mencari strata 1," urainya. Padahal untuk mencari pekerjaan, Dunia kerja lebih fokus pada banyak kompetensi dan tenaga ahli. Sementara itu, dalam talkshow SDM Unggul Melalui Link and Match, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan banyak industri di daerahnya yang perlu tenaga ahli dan terampil dan bisa diisi oleh tenaga Vokasi. "Kalau tidak tenaga asing bisa masuk mengisi tenaga ini," tegasnya. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menambahkan lulusan vokasi banyak dibutuhkan karena SDM tersebut merupakan SDM siap kerja.

FV Unair gelar Talk Show SDM Unggul melalui Link and Match dalak puncak peringatan Dies Natalis Fakultas Vokasi ke-8

"Beberapa waktu lalu vokasi Unair berkunjung Kab Mojokerto untuk membentuk laboratorium vokasi. Yang dibidik dua kecamatan yakni Trawas dan Pacet. Sudah ada pemb-

icaraan awal karena di sisi vokasi butuh laboratorium, sementara kami butuh SDM atau tenaga ahli untuk membantu kami menata mengembangkan wisata,"pungkasnya. [ina.bb]

Wali Kota Evaluasi Belajar di Sekolah, Pantau PPDB Jalur Zonasi Kota Madiun, Bhirawa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 untuk jenjang SD dan SMP Negeri tak luput dari perhatian Wali Kota Madiun Maidi. Selasa (21/6), orang nomor satu di Kota Pendekar itupun melaksanakan pemantauan langsung di SMPN 1 Madiun. Pada kegiatan tersebut, wali kota mengecek hasil sementara pendaftaran PPDB di sejumlah sekolah melalui komputer di SMPN 1 Madiun. Hasilnya, tampak pagu sejumlah sekolah telah terpenuhi. Baik jenjang SD maupun SMP negeri. ''Memang masih ada sebagian yang belum terpenuhi pagunya. Tapi kita masih punya satu hari lagi,''kata Wali Kota

Maidi saat diwawancarai. Dalam kesempatan itu, mantan Sekda Kota Madiun tersebut mene-

gaskan bahwa pendidikan di Kota Madiun sudah merata. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada orang

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun saat melakukan pemantauan langsung di SMPN 1 Madiun

BANGKU POJOK

kondisi gedung SDN. Jotangan yang rusak berat bagian atap, rawan roboh jika suwaktu ada hujan disertai angin kencang

Empat Tahun Sudah Gedung SDN Jotangan Mojosari Belum Ada Perbaikan Mojokerto, Bhirawa Terhitung sudah empat tahun lamanya, gedung SDN. Jotangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, yang rusak berat bagian atap akibat dimakan usia, hingga kini belum ada tanda tanda diperbaiki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan berat pada bagian atap. Mulai plafon, rangka, genting yang mengalami kelapukan adalah ruangan bekas kelas yang digunakan sebagai tempat/ ruang UKS, perpustakaan, Musala dan ruang guru serta kepala sekolah. Kepala Sekolah SDN Jotangan, Nurul Tri Musfida. Kamis 23/ 6 . mengatakan kerusakan dua ruangan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu dan kini kondisinya semakin parah Kalau dihitung "Kerusakanya ya sudah empat tahun ini. Yakni ada empat ruangan yang dulu dipakai perpustakaan, UKS, musala, perpustakaan dan ruangan guru," jelasnya Ditambahkan Nurul, jika kerusakan semakin parah saat kondisi hujan disertai angin kencang tahun 2019. hingga mengakibatkan bagian pojok tumbang menimpa atap bangunan sekolah. Dan angin puting beliung saat itu tidak hanya menerpah Gudung SDN. Namun juga puluhan rumah penduduk.juga menjadi rusak. Oleh karena kerusakan itu tidak tersentuh perbaikan maka sekarang kian parah rusaknya.ungkapnya. [min.bb]

tua siswa untuk tidak khawatir terhadap kualitas sekolah. "Tidak ada sekolah favorit. Semua tergantung kemampuan siswa. Orang tua dan guru ikut membimbing dan mengawasi,'' tegasnya. Terkait pagu sekolah yang belum terpenuhi, wali kota mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi. Salah satu opsinya adalah dengan mengurangi jumlah rombongan belajar (rombel). Atau, mengurangi jumlah pagu sekolahan. "Kalau satu kelas minimal 30-32 siswa kita jadikan 20 siswa, tentu pembelajaran akan lebih efektif karena guru lebih mudah memantau siswanya di kelas kecil,'' ujarnya. [dar.bb]

Surabaya, Bhirawa Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi umumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Kamis (23/6) sore melalui laman https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Di Universitas Airlangga (Unair), dari 31.880 pendaftar, hanya 1.925 mahasiswa baru yang diterima pada jalur ini. Dengan kata lain, tingkat keketatan pada jalur SBMPTN di Unair mencapai 6 persen. Sedikit lebih ketat dibanding penerimaan pada SNMPTN. Rektor Unair, Prof Moh Nasih mengungkapkan daya tampung SBMPTN Unair yang disediakan sebanyak 1.884, namun pada penerimaan SBMPTN Unair menerima 1.925 peserta. Sedikit lebih banyak dari daya tampung. "(Penerimaannya) sedikit di atas daya tampung. Namun belum tentu langkah lanjutannya diterima. Misalnya yang bersangkutan mempunyai kebutaan tertentu sehingga akan mengganggu proses belajar mengajar mengakibatkan tidak lolos dialihkan ke tempat lain," ujarnya. Adanya selisih daya tampung dan penerimaan ini, Dikatakan Nasih karena ada beberapa program studi biasanya minat pada jalur mandiri agak rendah, maka ditambahkan ke kuota SBMPTN. Misal di Banyuwangi minat mandiri agak rendah maka daya tampung SBMPTN ditambah. "Beberapa program studi kami tambah agar yang pertama yang diterima di mandiri enggak terlalu banyak. Misal seperti farmasi, kesehatan masyarakat di mana pada umumnya pilihan kedua, pilihan satu kedokteran biasanya banyak yang tidak ada daftar ulang. Nanti kalau ada yang daftar ulang tetap sama

dengan daya tampung masing-masing. Sehingga daya tampungnya seimbang," jelasnya. Nasih melanjutkan, pada 1.925 calon mahasiswa baru yang diterima, 347 diantaranya merupakan peserta dengan pemegang KIP Kuliah. Dengan rincian KIP Kuliah tertinggi dari Keperawatan 21 orang, Ekonomi Pembangunan 20 siswa, Ekonomi Islam 20 siswa. Sementara jumlah perempuan kata Nasih, agak sedikit berbeda dibanding SNMPTN. Jika yang lolos pada SNMPTN jumlah perempuan mendominasi hingga 79,09 persen. Di SBMPTN ada penurunan hingga 11,25 persen atau diangka 67,84 persen perempuan. Sisanya, penerimaan SBMPTN 32,16 persen laki-laki. Terkait tingkat keketatan, tambah

Rektor Unair Prof Nasih didampingi Ketua PPMB Unair Solihin d

SMK Islam Krembung Resmikan Lab Fiber Optik dan Beri Beasiswa Anak Yatim Sidoarjo, Bhirawa SMK Islam Krembung Sidoarjo menjalin kerjasama dengan dua perusahanAstra Honda Motor dalam bentuk MoU Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, juga menjalin kerjasama dengan PT Telkom guna menciptakan Lab Fiber Optik untuk Kompetensi Teknik Jaringan. Selain itu juga memberikan beasiswa kepada siswa yang yatim. Kepala SMK Islam Krembun Sidoarjo Rudi Hariyanto mengatakan, sekolah yang di bawah naungan BP2MNU (Badan Penyelenggara Pendidikan Nahdlatul Ulama) Krembung Sidoarjo ini juga memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada warga prasejahtera di sejumlah wilayah di Sidoarjo. "Dua puluh beasiswa pendidikan senilai Rp 650.000 disalurkan kepada anak yatim yang merupakan siswasiswi baru, ditingkat SMK sederajat baik negeri maupun swasta," katanya. Masing-masing anak yatim ini menerima bantuan beasiswa pendidikan untuk pembayaran daftar ulang. "Bentuk beasiswa pendidikan tersebut dipe-

runtukan untuk meringankan beban pembayaran daftar ulang lima puluh persen, yang semestinya harus membayar senilai Rp 1 juta," katanya. Selain beasiswa pendidikan, siswa anak yatim di SMK Islam Krembung juga telah diberikan kebebasan uang SPP pada setiap bulannya. "Pemberian bantuan tersebut sebagai upaya pihak sekolah dalam membantu meringankan beban anak yatim, agar mereka bisa melanjutkan studi di kompetensinya masing-masing," terang Rudi Hariyanto. Sementar itu, LP PC Ma'arif NU Sidoarjo Misbahuddin mentargetkan pendirian SMK di Sidoarjo sebanyak 25 persen. Sebab, keberadaan SMK saat ini masih 20 persen dari 35 SMK yang di bawah naungan LP PC Ma'arif NU Sidoarjo. "Kami akan terus mewujudkan pendirian SMK baru di wilayah Sidoarjo. "Karena masih sangat potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sidoarjo. Ada dua kecamatan yang belum ada SMK yakni Kecamatan Sedati dan Kecamatan Tarik," katanya. [ach.bb]

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara menutup Lomba Tingkat 3 di Bum

Lomba Tingkat 3 di Bumi Perkemahan Ngego

ahmad suprayogi/bhirawa

Trenggalek, Bhirawa Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara bertindak sebagai Kepala Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kakwarcab) Kabupaten Trenggalek berkesempatan menutup Lomba Tingkat 3 di Bumi Perkemahan Ngegong, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Lomba Tingkat sendiri merupakan pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan baik

beregu maupun perorangan atas nama regu yang biasa disingkat dengan LT. Diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, lomba tingkat memiliki jenjang tingkat. LT 1 di tingkat gugus depan, LT 2 di tingkat Kwartir Ranting (Kwaran), kemudian LT 3 di tingkat Kwarcab atau Kabupaten, Kamis ( 23/6/2022 ). Pemenang dari LT 3 ini berhak mewakili Trenggalek untuk mengikuti LT 4 di Jatim yang akan digelar

Bulan Oktober na kan selama 5 hari, 6) lalu, Lomba Tin Pramuka Trengga kan beberapa bid mulai pengetahu hingga mata lomb Dalam LT 3 in galek regu putra Kwarcab Trengg Jatim. Sedangka tinya akan diwa Gandusari, kare

Bupati Sidoarjo sedang memberikan penghargaan kepada siswa yatim SMK Islam Krembung.

GALERI PRESTASI

UMSurabaya Buka Pendaftaran FK dengan Nilai UTBK-SBMPTN Pengumuman SBMPTN 2022 resmi dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kamis (23/6) sore. Bagi para pendaftar yang tidak lolos, beberapa perguruan tinggi swasta memberikan kesempatan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat untuk mendaftar. Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Fakultas Kedokteran UMSurabaya membuka kesempatan pendaftaran dengan menggunakan nilai UTBK-SBMPTN

Kesempatan itu, salah satunya di berikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Inovasi dan Sumber Daya Manusia, Ma’ruf Sya’ban, menjelaskan kebijakan ujian masuk menggunakan nilai UTBK sudah berjalan sejak empat tahun terakhir. Ini dilakukan sebagai upaya memudahkan para pendaftar dalam proses pendaftaran. “Tes UTBK tentunya sangat akurat dan kredibel sehingga layak untuk mengukur kemampuan

awal calon mahasiswa," ujarnya, Kamis (23/6). Nah, nilai UTBK ini bisa digunakan untuk proses pendaftaran pada prodi kedokteran di UM Surabaya. Ditambahkan Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB), Radius Setiyawan, ada 100 kursi yang disediakan untuk FK UMSurabaya. Untuk pendaftaran tersebut, ada 3 jalur yang disediakan. Yakni Seleksi bersama masuk perguruan tinggi Muhammadiyah (SBMPTMu) dengan kuota 5-10 persen, Reguler dan Nilai UTBK.

Untuk jalur nilai UTBK, Radius menjelaskan, teknis alur pendaftarannya tidak jauh berbeda dengan jalur regular. Hanya saja, pendaftar jalur UTBK dibebaskan dari seleksi Computer Based Test (CBT) apabila skor UTBK-nya sesuai dengan standard yang telah ditentukan. “Pendaftar dapat menggunakan skor nilai UTBK dua tahun tahun terkahir 2021 dan 2022. Setelah melakukan pendaftaran online, pendaftar menyerahkan sertifikat skor UTBK, apabila dinyatakan lulus, pendaftar bisa langsung mengikuti serangkaian tes lanjutan.” jelas Radius.Adapun tahapan lanjutannya, meliputi uji kesehatan, psikologi, MMPI dan wawancara. Terkait jadwal pendaftaran, lanjut Radius khusus jalur UTBK bagi prodi kedokteran dibuka hingga 30 Juni 2022 dan diumumkan pada 1 Juli mendatang dan pogram ini sewaktu-waktu bisa ditutup apabila kuota terpenuhi. Sementara itu, untuk besaran biaya formulir Fakul-

tas Kedokteran (FK) UM Surabaya sebesar 500.000. Info selengkapnya pendaftar bisa mengakses website resmi um-surabaya.ac.id dan bisa berkonsultasi di nomor 085852446337 (WA/Telepon). Hal yang sama juga dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (UC). Dijelaskan tim PMB Ignasius Ferry, nilai UTBK pada pendaftaran Kedokteran di (UC) hanya menggantikan tes TPA dan tes IPA. Sementara untuk psikotes dan interview masih harus diikuti para pendaftar. Lebih lanjut, untuk penerimaan pada FK ini, UC menyediakan dua kategorim yakni jalur reguler dan jalur beasiswa. Pendaftar bisa membeli formulir pada FK UC ini sebesar Rp. 350.000. "Saat ini sudah 500an pendaftar FK. Karena pendaftaran sudah kami buka 1 tahun sebelumnya jadi untuk pendaftaran 2022 ini kami sudah buka dari Juli 2021 hingga nanti agustus 2022," terangnya. [bb]


rawa

& OLAHRAGA ru SBMPTN

AYAAN

24 Juni 2022

Halaman 7

Wabup Lepas Atlet Porprov Jatim ke-VII

Minta untuk Menjaga Akhlak Serta Kedepankan Sportivitas Bertanding

Nasih Fakultas Kedokteran Unair masih mendosimasi. Terbukti hanya 3 persen pandaftar yang dinyatakan lolos, dan sebanyak 97 persen peserta di jalur ini dinyatakan gugur. "Kami sampaikan tidak berarti yang tidak diterima tidak pintar atau kurang pandai. Berkaitan SBMPTN tidak bisa diartikan sebagai ini. Kita lihat SBMPTN ini mereka yang belum diterima kurang beruntung, karena presentasi diterima dan tidak sangat kecil," ujar Nasih. Di Saintek Unair misalnya, kata Nasih mempunyai nilai tertinggi di mencapai 808,2 poin dari pendaftar Kedokteran Gigi. Nilai ini, diakui Nasih menjadi nilai tertinggi baik di Soshum ataupun Saintek. Sedangkan nilai tertinggi Soshum, mencapai 778,36 poin dari pendaftar prodi akuntansi. "Baik Soshum atau Saintek rata-rata nilai yang diterima prodi minimal 629 poin. Untuk prodi-prodi tertentu justru minimal reratanya 700 lebih. Fakultas Kedokteran misalnya rata2-rata 715,65

dalam pers rilis pengumuman penerimaan SBMPTN Unair 2022.

poin. Ini penting bagi masyarakat agar mengetahui nilai rata-rata yang diterima Unair," terangnya. Pada kesempatan ini, Nasih juga berpesan agar bagi siswa yang belum lolos pada SBMPTN untuk tidak berkecil hati. Karena masih ada jalur Mandiri yang disediakan Unair. Meski begitu, ia tetap mewanti-wanti pendaftar agar lebih jeli ketika menggunakan nilai UTBK. Jika nilai yang dimiliki masih jauh dari nilai minimum penerimaan di Unair, Nasih menyarankan agar pendaftar memilih jalur tes tulis agar persiapan lebih matang. Sementara itu, Ketua PPMB Unair Dr. Achmad Solihin, menambahkan untuk jalur Mandiri ini Unair menyiapkan 3.000 lebih kuota. Besarnya kuota pada jalur Mandiri ini dikatakan Solihin karena hanya sekitar 2 persen pendaftar yang diterima pada jalur SBMPTN dari total keseluruhan daya tampung Unair, baik jalur SNMPTN, UTBKSBMPTN, ataupun Mandiri. Artinya masih ada 98 persen siswa yang tidak bisa diterima di Unair. Karenanya pada jalur Mandiri ini Unair menyiapkan tiga ketagori. Masing-masing jalur yakni jalur Mandiri dengan nilai UTBK yang dibuka pada 4-26 Juni 2020. Mekanisme pendaftaran ini, jelas Solihin peserta cukup mengunggah kartu peserta UTBK-SBMPTN sebagai salah satu syarat pendaftaran. "Untuk nilai kami akan mintakan ke LTMPT," urainya. Hingga saat ini, jumlah pendaftar dengan jalur Mandiri nilai UTBK masih 800 orang. Namun jumlah itu akan terus naik usai LTMPT mengumumkan penerimaan SBMPTN. [ina.bb]

Situbondo, Bhirawa Wabup Situbondo, Hj Khoirani melepas 202 atlet untuk 26 cabang olahraga yang di ikuti pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022, di pendopo Kabupaten, Selasa malam (21/6). Kontingen atlet asal Kabupaten Situbondo, akan berlaga di empat Kabupaten yang ditunjuk sebagai tuan rumah bersama Porprov, yakni Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang dan di Situbondo. Menurut Wabup Khoirani, para atlet Situbondo diminta agar bisa menjaga nama baik Kabupaten Situbondo pada ajang Porprov Jatim ke-VII. Pasalnya, ujar Wabup Khoirani, dengan menjaga perilaku dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, atlet Kabupaten Situbondo akan terus berkibar dilevel regional, nasional dan bahkan internasional. "Karena perilaku yang baik akan mencerminkan citra suatu daerah," kata Wakil Bupati Ny. Hj. Khoirani. Masih kata Wabup Khoirani, para atlet agar menjaga kekompakan dan kebersamaan. Ini sangat sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Situbondo,

yakni mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya). "Saya minta kepada semua atlet agar bisa menguamakan akhlak. Dengan akhlak yang baik, Insya Allah kebaikan akan mengikuti para atlet Kabupaten Situbondo," tutur Hj Khoirani. Sementara itu, Kaporles Situbondo AKBP Andi Sinjaya juga turut menyemangati para atlet. Menurut Kapolres

Andi, berlaga di ajang Porprov Jatim ini merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan atlet dengan baik. "Ya tolong para atlet ini menggunakan peluang emas ini dengan baik. Kami dari jajaran Forkopimda akan terus mendukung langkah para atlet Porprov, meraih prestasi" ujar Kapolres Andi. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi ber-

sawawi/bhirawa

Ratusan atlet Situbondo saat berpamitan untuk berlaga dalam event Porprov ke-VII.

harap Porprov Jatim 2022 ini menjadi momentum bangkitnya dunia olahraga di Situbondo. Kata Deny, adanya event dua tahunan ini akan menjadi motivasi bagi para atlet dan generasi muda di Situbondo untuk lebih serius menggeluti dunia olahraga. "Daerah yang sukses itu memiliki ukuran banyaknya atlet yang potensial dan selalu meraih juara," katanya. Menurut Deny, dari 47 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Porprov VII Jatim, Situbondo menerjunkan 202 atlet untuk 26 cabang olahraga. Adapun 26 cabor yang diikuti Situbondo, yaitu futsal, basket, badminton, balap sepeda gunung, voli indoor, senam, tenis lapangan, atletik, tarung derajat, sepak takraw, woodball, pencak silat, balap sepeda, angkat berat, voli pantai, petanque, hoki pantai (indoor/ outdoor). "Sisanya cabor anggar, bina raga, renang perairan terbuka, selam, catur, panahan, tenis meja, menembak, dan taekwondo," beber Deny. Deny menambahkan, pada Porprov VII Jatim ini 11 cabang olahraga di antaranya digelar di arena perlombaan (venue) di Kabupaten Situbondo. [awi.bb]

Bupati Hendy Buka Cabor Drumband Porprov VII Jawa Timur 2022

Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto, ST, IPU saat membuka cabang olahraga Drumband dalam Porprov VII JawaTimur 2022, di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Kamis (23/6).

Jember, Bhirawa Meski open ceremony Porprov VII Jawa Timur 2022 di Jember baru dilaksanakan 25 Juni 2022 mendatang, namun ada beberapa cabang olahraga yang sudah mulai di pertandingkan, diantaranya sepakbola dan drumbend. Khusus untuk drumbend, dibuka oleh Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto, ST, IPU di GOR PKPSO Kaliwates Jember, Kamis (23/6). "Saya atas nama pribadi dan Pemkab Jember, mengaku bangga dan bahagia, karena pembukaan drumband ini disambut antusias yang tinggi dari masyarakatnya. Mereka datang, berkumpul, muda sampai tua hadir menyemarakkan Porprov Jatim ini, keren!," kata Bupati Hendy Siswanto. Dia menilai penampilan drumband ini sudah berkelas internasional. Bupati Hendy Siswanto menegaskan Jember adalah kotanya para juara. Dia optimis para atlet Jember yang bertanding akan meraih juara yang diharapkan bersama. Selain

masyarakat umum, para pelajar beserta guru juga hadir menyaksikan. Tak lupa, sesuai janjinya Bupati Hendy turut mengundang para pedagang asongan bisa keliling ke setiap tribun penonton dengan aturan yang telah ditetapkan oleh panitia, Sehingga berdampak pada perekonomian warganya. "Kami memperbolehkan pedagang asongan untuk dapat mengais rezeki juga, keliling ke tribun, penampilannya keren, kita punya banyak UMKM dan kita upayakan semuanya dapat berkahnya Porprov Jatim 2022 ini," tutupnya. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Herman salah satu pedagang asongan yang berada di GOR PKPSO Kaliwates Jember. "Kesempatan ini kami manfaatkan untuk mengais rejeki. Karena sudah lama tidak ada event besar selama pandemi. Mudah-mudahan event Porprov VII Jawa Timur 2022 yang ditempatkan di Jember ini menjadi berkah tersendiri bagi kami (asongan)," ungka Herman tersenyum. [efi.bb]

Tim Futsal Putri Kota Batu Raih Kemenangan Telak atas Magetan Kota Batu, Bhirawa Hasil meyakinkan ditorehkan Tim Futsal Putri Kota Batu saat berlaga di Porprov 2022 digelar Lapangan Futsal Gudang Wirowongso Jember, Rabu (22/6). Mereka mampu mengalahkan Tim Futsal Kabupaten Magetan dengan skor telak 4-1. Pelatih Kepala Tim Futsal Putri Kota Batu, Muhammad Lutfi Zakaria bersyukur atas kemenangan timnya. Ia berterima kasih atas doa restu warga Kota Batu sehingga anak asuhnya berhasil Mengungguli tim lawan. "Di awal pertandingan, kita ter-

lalu ikut ritme permainan lawan. Tim terlihat grogi sehingga permainan buntu di babak pertama, kita hanya cetak satu gol," ujar Lutfi saat dikonfirmasi, Rabu (22/6). Di babak kedua, lanjutnya, Tim Futsal Kota Batu (TFKB) mulai memiliki pola dan ritme sendiri. Mereka mampu menciptakan banyak peluang yang sebenarnya bisa tercipta gol. Namun ternyata hanya tiga peluang yang bisa diakhiri dan berbuah gol. "Akhirnya di hasil akhir kita hanya bisa cetak empat gol dan kebobolan satu gok," tambah Lutfi.

Untuk TFKB, gol pembuka diciptakan oleh Kapten Tim, Rika Navi'atul Khasanah. Ia mampu memanfaatkan umpan silang yang diberikab Dinda di menit ke 10. Penjaga gawang Kab Magetan, Anisa Rizki Lestari gagal menangkap tendangan keras dari sang kapten. Babak kedua, permainan Tim Futsal Putri Kota Batu semakin 'menggila'. Hal ini memaksa Tim Kabupaten Magetan menerapkan permainan bertahan. Pemain depan TFKB, Dinda beberapa kali mendobrak pertahanan Kabupaten Magetan. Tercatat 4

kali Dinda lepas dari kawalan pemain belakang Magetan. Namun beberapa kali pula tendangannya membentur tiang gawang. Gempuran yang terus dilakukan TFKB ini berbuah manis. Pada menit ke 31, Dinda melakukan solo run dan berhasil mengecoh kiper Futsal Putri Magetan sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0. "Gol ketiga diciptakan Gressela Karniva. Ia memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Tim Magetan hanya berselang 1 menit setelah Dinda mencitakan gol kedua," jelas Lutfi. [nas.bb]

ISSI Tuban Kirim Empat Atlet Balap Sepeda di Kejurprov Jatim 2022

mi Perkemahan Ngegong, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.

ong Desa Jatiprahu Trenggalek Resmi Ditutup

anti. Diselenggara, sejak Minggu (19/ ngkat III Gerakan alek ini melombadang mata lomba an kepramukaan ba ketangkasan. i, MTsN 1 Trengberhak mewakili galek dalam LT 4 an untuk regu puakili SMP Islam na 2 regu ini ber-

hasil menjawarai LT 3 di Bumi Perkemahan Ngegong itu. Menutup kegiatan ini, Wakil Bupati Trenggalek ini mengapresiasi kegiatan LT 3 yang digelar Kwarcab Trenggalek igu. "Ada penutupan berarti ada pembukaan dan ada kegiatan. Terima kasih atas partisipasinya," ucap Kakwarcab Trenggalek saat menutup gelaran LT 3. Wakil kepala daerah muda ini berpesan kepada para penggalang yang menjadi peserta LT 3

ini untuk terus aktif dalam Gerakan Pramuka, karena merekalah nantinya yang akan melanjutkan tongkat estafet gerakan kepanduan ini nantinya. "Kalian patut bangga tentunya, karena dari sekian Gugus Depan yang ada, hanya 200 orang yang bisa mengikuti Lomba Tingkat III ini. Tentunya suatu kebanggaan karena yang terpilih hanyalah kalian," tandas Wabup Syah dalam kesempatan itu. [wek.bb]

Tuban, Bhirawa Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Tuban memberangkatkan atlet balap sepeda untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Sebelum pemberangkatan(22/6/ 2022.red), para atlet dan pengurus Pengkab ISSI Tuban melakukan apel keberangkatan di halaman Omah Boto, Jalan Mastrip II Tuban. Para atlet balap sepeda dari Tuban ini akan berangkat dan berlaga di dua kota. Yakni kota Jember untuk kelas MTB dan kota Lumajang untuk road race. Ketua Pengkab ISSI Tuban, Gunadi, menjelaskan para atlet dari Kabupaten Tuban sudah dilepas sebelumnya oleh Bupati Tuban, Aditya

Halindra Faridzky. "Iya, kamarin (22/06/2022). Tapi secara internal kita juga melakukan upacara pelepasan sendiri untuk atlet yang akan bertanding," kata Gunadi saat dikonfirmasi Bhirawa (23/06/2022). Gunadi mengucapkan terima kasih untuk atlet yang akan berlaga. Terutama untuk kerja keras latihan untuk menyiapkan pertandingan Kejurprov. Pria yang menjabat sebagai Kasatpol PP Pemkab Tuban ini, berpesan agar atlet bekerja lebih keras selama bertanding. Fokus dan tetap menjaga konsentrasi terutama selama bertanding. "Kalau ada persoalan segera konsultasikan kepada pelatih dan pendamping. Tetap jaga nama baik kota Tuban," jelas Gunadi. [hud.bb]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pengurus Pengkab ISSI Tuban melakukan apel keberangkatan di halaman Omah Boto, Jalan Mastrip II Tuban.

Penuhi Target, Atlet Dijanjikan Bupati Malang Bonus Besar Kab Malang, Bhirawa Atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII Jember 2022, telah dijanjikan bonus oleh Bupati Malang HM Sanusi. Sedangkan bonus yang dijanjikannya itu, jika atlet memperoleh medali emas akan diberikan bonus uang Rp 40 juta, medali perak Rp 20 juta, dan medali perunggu Rp 10 juta. Sedangkan bonus uang yang akan diberikan atlet memperoleh medali berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sehingga jika KONI Kabupaten Malang sebagai juara umum, maka medali yang diterima yakni 50 medali emas, 50 medali perak, dan 50 perunggu. "Jadi total anggaran untuk memberikan bonus atlet tersebut sebesar Rp 3,5 miliar. Dan Pak Bupati juga berharap apara atlet bisa melebihi target dengan stimulus bo-

nus tersebut," ujar Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin, Kamis (23/ 6), saat berada di Kantor KONI Kabupaten Malang, Kecamatan Kepanjen, kabupaten setempat. Menurut dia, dalam Porprov VII Jatim 2022, dirinya memang menargetkan KONI Kabupaten Malang bisa

meraih runner up atau juara umum. Namun, minimal target yang tercapai bisa masuk tiga besar. Dan dirinya sangat optimis jika atlet Kabupaten Malang bisa memenuhi target. Karena pada Porprov VI 2019 lalu, Kabupaten Malang masuk pada urutan kelima setelah Kota Malang.

cahyono/bhirawa

Ketua KONI Kab Malang H Rosydin (kanan) didampingi Sekretaris Umum KONI Kab Malang Hartono (kiri) saat memberikan keterangan kepada para wartawan, di Kantor KONI setempat, di area Stadion Kepanjen, Kab Malang

Sebab, pada Porprov VI tersebut,telah memperoleh 69 medali emas dari 52 cabang olahraga (cabor). Sehingga hal itu menjadi parameter optimis KONI Kabupaten Malang untuk merangsek ke peringkat tiga, dan rival kita adalah Kabupaten Sidoarjo dan Kota Malang. Cabor pendulang emas, kata Rosydin, diantaranya kempo, gulat, senam, atletik, selam, silat, tarung drajat, tenis meja, paralayang, menembak, anggar, hoki, bulutangkis, sambo, karate, tinju dan taekwondo, panahan, selam laut dan balap sepeda. Dan jika ditotal akan mendapatkan medali, yakni 34 emas, 31 perak dan 30 perunggu di Porprov sebelum membuat Kabupaten Malang berada di peringkat lima. "Meski dalam memberangkatkan atlet KONI Kabupaten Malang ke Porprov VII 2022 dengan anggaran yang sangat minim, namun dengan semangat para atlet bisa memenuhi target juara," tegasnya. [cyn.bb]

GELANGGANG

Ada Opsi untuk Menswastakan Persekabpas, Supaya Sepak Bola Semakin Maju Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menjamin bahwa tim Persekabpas Pasuruan masih bisa ikut di kompetisi Liga 3 tahun 2022. Meskipun tidak ada investor yang menanamkan modalnya di Liga 3 tahun ini. "Persekabpas harus tetap jalan. Jangan khawatir, Persekabpas tetap akan berlaga," ujar Gus Irsyad, sapaan akrabnya, Kamis (23/6). Dalam upaya mencari investor, kata Gus Irsyad, sejauh ini sudah dilaksanakan. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan untuk mendanai Persekabpas. "Sekali lagi, masyarakat maupun supporter supaya tidak khawatir. Jika masih belum menemukan investor, biar saya dan teman-teman DPRD untuk patungan," tambah Gus Irsyad. Gus Irsyad menegaskan ada perihal demi kelanjutan Persekabpas, yakni dengan opsi untuk menswastakannya. Tujuanya supaya persepakbolaan di Kabupaten Pasuruan lebih maju. Menyusul anggaran daerah, sudah tak lagi memungkinkan. "Kita ingin Persekabpas bisa maju. Opsi adalah menswastakan menjadi salah satu caranya. Tapu memang ini tidaklah mudah. Mengingat, level Persekabpas saat ini, masih di Liga 3. Hal yang berbeda kalau mungkin masuk Liga 2 atau Liga 1," tambah Gus Irsyad. [hil.bb]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 8

Bupati Jombang Tandatangani Komitmen Replikasi SUKMA-E JATIM Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melakukan penandatangan Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Survei Kepuasan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SUKMA-E JATIM) dengan Biro Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (23/6). Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dalam meningkatkan pelayanan. Penandatanganan Inovasi SUKMA-E JATIM antara Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dengan Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Dr. Ramliyanto SP. M.P. Penanadtangan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, para asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang, camat, kepala Puskesmas se-Kabupaten Jombang, serta direktur perusahaan daerah se-Kabupaten Jombang, serta admin SKM perangkat daerah seKabupaten Jombang. Dengan telah ditandatanganinya Komitmen Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Survei Kepuasan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SUKMA-E JATIM ), Pemkab Jombang akan segera mengimplementasikan ke seluruh perangkat daerah dan unit pelayanan publik di lingkungan Pemkab Jombang. Pemkab Jombang berkomitmen

untuk menerapkan SUKMA-E JATIM ini dalam mensurvei kepuasan masyarakat di seluruh unit layanan Pemkab Jombang Bupati Jombang menyampaikan, replikasi inovasi ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dan komitmen pemerintah dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Bupati Jombang mengatakan, sebagai birokrasi yang melayani, pemerintah harus kreatif dalam mengelola keluhan dan pengaduan masyarakat. Selain itu, selalu berinovasi, memunculkan ide-ide, gagasan baru guna meningkatkan kualitas pelayanannya, agar dapat memenuhi tuntutan masyarakat sehingga tercipta pelayanan publik yang semakin baik dan berkelanjutan. Dikatakannya, dengan memanfaatkan aplikasi SUKMA-E JATIM yang direplikasi hari ini, pelayanan perangkat daerah lingkup Pemkab Jombang dapat langsung dipantau masyarakat, artinya masyarakat pemanfaat layanan cukup melalui Ponsel dapat secara langsung memberikan penilaian, kritik dan saran atas pelayanan yang diberikan perangkat daerah.

KELANA JATIM

Bersama Pemprov Jatim, Paguyuban Sinar Mas Wakafkan 1.000 Al-Quran Sumenep, Bhirawa Memperingati 100 th Eka Tjipta Widjaja, Paguyuban Sinar Mas Jatim bersama Pemrov Jatim Wakafkan 1.000 Alquran di Sumenep. Ke 1.000 Alquran ini akan diperuntukkan bagi masyarakat Sumenep. Adapun kegiatan wakaf Al-Quran ini diinisiasi oleh Paguyuban Sinar Mas Jatim yang mana di Jatim ada 17 pilar usaha Sinar Mas. Ketua Paguyuban Sinar Mas Jawa Timur, Sasongko Adi Widodo mengungkapkan kegiatan wakaf Al-Quran ini merupakan salah satu bentuk komitmen Sinar Mas di Jatim agar terus bisa berbagi dalam banyak hal yang membangun di Wilayah Jatim . Dalam beberapa bulan ke depan Paguyuban Sinar Mas Jatim akan terus melakukan kegiatan sosial seperti Sunatan Masal di bulan Juli awal, Kegiatan rutin Donor Darah, kegiatan donasi ke beberapa panti asuhan dan juga masih ada rencana kegiatan wakaf Al-Quran lagi dalam dua bulan ke depan bersama Pemprov Jatim. “Di luar kegiatan sosial yang sudah dilakukan Paguyuban Sinar Mas Jatim dan akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, Paguyuban Sinar Mas Jatim juga berkomitmen untuk ikut berkontribusi positif atas pertumbuhan ekonomi Jatim dimana masing masing pilar usaha Sinar Mas juga terus melakukan kolaborasi bisnis yang arahnya adalah memberikan produk produk yang bisa diterima masyarakat Jatim dan juga bermanfaat bagi masyarakat Jatim,” terangnya, Kamis (23/6).[riq.gat]

UPT RSBK Dinsos Jatim Sosialisasikan Program Inovasi “Jangkar Besi” Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Karya (UPT RSBK) Madiun Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan sosialisasi program inovasi Jangkauan Bina Karya Berdedikasi (Jangkar Besi) kepada sembilan sasaran penerima manfaat (PM). Sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun dengan didampingi Kepala Desa Tapelan, Sumino. Pada kesempatan ini, Sumino menyampaikan terima kasih kepada UPT RSBK Madiun atas program yang akan dijalankan di Desa Tapelan. Dia juga berpesan kepada sasaran PM agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik sehingga output yang dihasilkan dapat optimal. Selanjutnya, tim dari UPT RSBK Madiun menyampaikan maksud serta tujuan kepada sasaran PM, dilanjutkan dengan musyawarah terkait jadwal kegiatan dan lokasi kegiatan.[rac.gat]

istimewa

Bupati Jombang saat penandatanganan komitmen replikasi SUKMA-E JATIM di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (23/06).

Oleh karenanya lanjut Bupati Jombang, keberadaan aplikasi SUKMAE JATIM sangat memberikan manfaat bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Jombang. Nantinya, hasil dari survei kepuasan masyarakat tersebut dapat menjadi pemicu semangat setiap per-

angkat daerah, agar dapat membenahi dan meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih berkualitas kepada masyarakat Jombang. “Kepada kepala perangkat daerah, saya minta untuk memotivasi penerapan aplikasi SUKMA-E JATIM

tersebut yang nantinya akan dilaksanakan di perangkat daerah masingmasing,” kata Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab berharap, kinerja pelayanan publik di Kabupaten Jombang semakin baik, sehingga tingkat kepuasan masyarakat juga akan meningkat. “Saya juga berpesan bahwa dalam

melaksanakan pelayanan publik, setiap ASN harus selalu melakukan perbaikan tiada henti, baik dari sisi peningkatan kompetensi SDM, maupun cara pelayanan sebagaimana Employer Branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab.(rif.gat)

DJP Jatim II Ingatkan WP Untuk Memanfaatkan PPS Sidoarjo, Bhirawa Program Pengungkapan Sukarela (PPS) tinggal menghitung hari. Program yang memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melaporkan kewajiban perpajakan secara sukarela, melalui pengungkapan harta tersebut akan berakhir sepuluh hari lagi, pada 30 Juni 2022 mendatang. Melihat singkatnya waktu, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II terus mengingatkan wajib pajak agar segera memanfaatkan PPS, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesia (SAI) Surabaya Raya, pada (20/ 6) di Kantor Wilayah DJP Jatim II dan daring melalui Zoom Meeting. Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin dalam sambutannya menyampaikan harapannya Peradi bisa menjadi perpanjangan tangan DJP dalam mengedukasi masyarakat atau wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya. Vita menambahkan, para advokat bisa turut berperan dalam menyebarkan, menyambungkan, dan menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk membayar pajak dengan benar.

“DJP ini dalam tahun 2022 ada Program Pengungkapan Sukarela. Hal ini tentunya suatu kesempatan yang bisa kita manfaatkan bersama, baik para advokatnya kalau mau ikut PPS masih ada sepuluh hari ke depan. Saya titip juga pada para kliennya untuk diinfokan,” ajak Agustin Vita Avantin yang akrab disapa Vita. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPC Peradi SAI Surabaya Raya Abdul Salam bersama Sekretaris Umum Agung Satryo Wibowo. Abdul Salam menyampaikan dukungan terhadap programprogram DJP serta mengajak para advokat dalam menyebarkan edukasi perpajakan kepada masyarakat. “Hari ini kita hadir di sini sebagai penegak hukum advokat kita bahu membahu membantu pemerintah melalui Dirjen Pajak ini sehingga program-program Indonesia Maju ini bisa kita jalankan semua melalui sinergi,” ujar Abdul Salam Abdul Salam juga mengimbau para advokat agar mengajak masyarakat khususnya para klien untuk patuh membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disampaikan pula, ke depan Peradi juga berharap dukungan dari Kanwil DJP Jawa Timur II untuk secara periodik memberikan edukasi di bidang perpajakan.

Wawasan di bidang perpajakan sangat dibutuhkan oleh para advokat pada saat melakukan pendampingan kepada klien saat menghadapi masalah hukum yang bersinggungan dengan perpajakan. Selanjutnya, F.G. Sri Suratno dan Arif Anwar Yusuf selaku Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Timur II menyampaikan materi tentang Kewajiban Perpajakan bagi Pengacara mulai dari cara mendaftar, menghitung, menyetor, dan melaporkan pajaknya. Pemateri juga menjelaskan mengenai Program Pengungkapan Sukarela. Di akhir kegiatan kedua pemateri membuka sesi dialog interaktif dengan para peserta, baik yang

hadir secara luring maupun daring. Untuk mengikuti PPS caranya sangat mudah, cukup dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pengungkapan Harta (SPPH) secara online melalui akun wajib pajak dengan login di laman https:// djponline.pajak.go.id. “Dengan mengikuti PPS, baik skema kebijakan I maupun II, wajib pajak mendapat perlindungan data atas harta yang diungkap. Pasalnya, data dan informasi yang bersumber dari SPPH tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, dan/atau penuntutan pidana terhadap wajib pajak,” katanya.[ach.gat]

ahmad suprayogi/bhirawa

Usai sosialisasi mereka swafoto bersama-sama.

Sumenep Raih Penghargaan Dedikasi Bangun Desa Wisata Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep menerima penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) atas komitmen dan dedikasinya dalam pengembangan desa wisata. Piala penghargaan dari PDTT RI diterima langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Jakarta. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, penghargaan tersebut sebagai motivasi bagi dirinya dan jajaran pemerintah daerah agar tidak berhenti bergerak khususnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata desa. “Penghargaan ini untuk masyarakat

Kabupaten Sumenep, semoga bisa memicu semangat bagi para pelaku pariwisata di desa, supaya terus berkreasi dan berinovasi demi membangun daerahnya masing-masing,” kata Bupati seusai menerima penghargaan, di Jakarta, Kamis (26/6). Pihaknya mengaku berkomitmen untuk mendukung semua pemerintahan desa untuk mengembangkan wisata. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor wisata yakni desa wisata tersebut. “Kami di Pemkab Sumenep terus mendukung desa lainnya bisa mengangkat potensinya sesuai karakteristik alam, budaya, dan masyarakat,

dalam rangka memajukan pembangunan desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Ia mengharapkan, kepala desa dan masyarakat agar bersama-sama terus melakukan kreasi dan inovasi untuk membangun desa melalui wisata desa, karena pemerintah daerah jelas mendukung supaya setiap desa mengangkat potensinya. “Program desa wisata perlu dukungan penuh dari masyarakat desa untuk sama-sama terlibat mengembangkan potensinya, sehingga berdampak pada perputaran ekonomi di wilayahnya,” jelasnya. Bupati menambahkan, desa yang telah membangun desa wisata harus

mempromosikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, supaya keberadaan wisata itu banyak didatangi pengunjung baik dari Kabupaten Sumenep maupun luar daerah. ‘Wisata desa bukan hanya mendongkrak wisatawan datang ke Kabupaten Sumenep, melainkan juga berefek pada peningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa setempat,” imbuhnya. Penyerahan penghargaan atas dedikasi dan komitmen dalam mendukung program pengembangan desa wisata 2022 oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi, di JS Luwansa Hotel dan Convention Center Jalan H.R. Rasuna Said C-22 Jakarta.[sul.gat]

Dinyatakan Tak Layak Ikuti Seleksi Cakades, Imam Basori Lakukan Protes Ke Bupati Mojokerto, Bhirawa Salah seorang Calon Kepala Desa Gayam Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, yakni Imam Basori melalui kuasa hukumnya Puji Samtoyo akhirnya menempuh jalur somasi ke Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Bahkan mengancam akan mem PTUN kan jika dalam waktu 5 hari tidak ada tanggapan. Hal ini lantaran, diterimanya surat pemberitahuan dari Bupati Mojokerto tertanggal 20/6/22 yang menyatakan salah satu Calon Kades yakni Imam Basori dinyatakan tidak layak untuk mengikuti seleksi Calon Kepala Desa. Puji Samtoyo sambil menunjukan 2 surat, yakni surat keterangan sehat dan surat dukungan warga kepada Imam Basori, Kamis (23/6) menjelaskan, ada tiga aspek dalam surat pemberitahuan yang diberikan Bupati pada 20 Juni 2022.

Yang pertama karena pentingnya status Staf Seksi Pemerintahan di Kecamatan Bangsal. Yang kedua karena keterbatasan sumber daya manusia. Yang ketiga karena alasan kesehatan. Menurut Puji surata Bupati tersebut alasan yang parameternya tidak jelas. Menurutnya sebagai pembanding yang pertama, misalkan apabila status dari klien Kami adalah sosok yang penting dalam menjalankan roda pemerintahan, otomatis staf seksi pemerintahan ini tidak lebih penting dari seorang Camat.

Imam Basori didampingi kuasa Hukumnya Puji Samtoyo sedang menunjukan surat keterangan sehat dari dokter dan surat dukungan Imam menjadi Kades warga Desa Gayam

“Berdasarkan undang-undang Dasar 1945 pasal 28 D ayat 3 menyatakan bahwa setiap warga negara harus diperlakukan sama dalam roda pe-

merintahan sehingga antara klien kami Pak Imam Basori, harusnya diperlakukan yang sama,” terangnya. Untuk itu PIhaknya ber-

harap Bupati Ikfina segera membalas surat keberatannya paling lama 5 hari kedepan. Jika tidak ada balasan sampai 5 hari kedepan maka pihakn-

ya akan mengajukan gugatan ke PTUN. Perlu diketahui , lanjut Puji , jika kliennya total ada 665 warga yang memberikan surat pernyataan yang mendukung Pak Imam Basori menjadi Kepala Desa Gayam. Perlu diketahui ada 3 Calon Kepala Desa Gayam yang bakal mendaftar, yakni Imam Basori, Khamin Heriyanto selaku Incumbent dan Endang Yuliasti yang merupakan istri Ketua DPC Parpol Pendukung Bupati Ikfina. Menurut Puji , pihaknya menduga, karena ada istri Ketua DPC yang mencalonkan diri makanya Imam Basori disurati Bupati kalau tidak layak mengikuti seleksi Kepala Desa Gayam. “ Pak Imam Basori sudah puluhan tahun menjadi Sekretaris Desa Gayam, makanya banyak warga Desa Gayam yang mendukungnya menjadi Kepala Desa Gayam,” jelas Puji.

Sementara Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mojokerto Syaikhu Subhan membenarkan jika istrinya mencalonkan diri menjadi Kepala Desa Gayam. Dan ditambahkan Subhan pihak Imam Basori pernah meminta tolong dirinyauntuk membantu proses mutasinya ke Satpol PP. “ Pak Imam Basori pernah meminta saya untuk membantu dia mutasi dari Kantor Satpol PP Kabupaten Mojokerto ke Kecamatan Bangsal, karena memang beliau punya rekam medis pengeroposan tulang belakang,” terangnya. Terkait madalah ini , Syaikhu menegaskan tidak pernah sama sekali meminta Bupati Ikfina untuk menghalau Imam Basori mengikuti seleksi Kepala Desa Gayam. “Pak Imam Basori itu saudara saya sendiri,” jelas Subhan. [ min.gat]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 9

Percepat Penyerahan Putusan Pengadilan

Kemenkumham Jatim MoU dengan PT Surabaya Surabaya, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Pengadilan Tinggi (PT) Jatim dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya. MoU ini bertujuan untuk mempercepat proses penyerahan putusan atau penetapan Pengadilan kepada Balai Harta Peninggalan (BHP). Penandatanganan MoU pada Kamis (23/6) ini dihadiri pimpinan tinggi ketiga instansi. Yaitu kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Zaeroji menandatangi nota kesepahaman dengan Kepala Pengadilan Tinggi (KPT) Surabaya, Zaid Umar Bobsaid dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bahruddin Muhammad. “Nota kesepahaman ini berkaitan

dengan percepatan penyerahan putusan atau penetapan oleh Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama se-Jawa Timur. Yakni kepada salah satu UPT kami yaitu Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Zaeroji. Zaeroji menjelaskan, kerjasama ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kepastian hukum. Ser-

ta yang paling penting adalah memberikan kemanfaatan atas perlindungan hukum di bidang harta peninggalan kepada masyarakat. Khususnya kepada anak di bawah umur, orang yang ditaruh di bawah pengampuan serta orang yang dinyatakan tidak hadir (afwezigheid). Sebab, lanjut Zaeroji, ada tiga bidang yang menjadi perhatian khusus dalam percepatan penyerahan putusan atau penetapan Pengadilan ini. Yaitu mengenai penetapan perwalian atas anak di bawah umur. Selanjutnya penetapan pengampuan atas orang yang ditaruh di bawah pengampuan. “Serta penetapan afwezigheid yang menunjuk BHP Surabaya un-

tuk mewakili mengurus harta kekayaan orang yang dinyatakan tidak hadir,” jelas Zaeroji. Ditambahkannya, MoU tersebut menjadi sebuah penekanan atas sinergitas pihaknya dengan badan peradilan. Terutama untuk melaksanakan ketentuan Kitab Undang-Undang Perdata (BW). Sehingga dengan adanya nota kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BHP dalam tiga bidang tersebut. “Dengan adanya MoU ini masyarakat mengetahui bahwa negara hadir untuk melindungi hak-hak keperdataan orang yang dinyatakan tidak cakap hukum. Yakni melalui BHP dan Kemenkumham Jatim,” pungkasnya. [Bed.gat]

Istimewa

MoU Kanwil Kemenkumham Jatim bersama Pengadilan Tinggi Surabaya dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Kamis (23/6).

KELANA JATIM

Jelang Idul Adha, Pemkab Lamongan Pastikan Hewan Qurban Aman PMK Lamongan, Bhirawa Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) pada hewan ternak, menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan, utamanya menjelang hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Moh. Wahyudi membeberkan pertanggal 22 Juni telah ada 1.827 ekor sapi yang masih terjangkit PMK yang tersebar di 23 kecamatan, sedangkan untuk kambing saat ini ada 7 ekor yang tersebar di 5 kecamatan. Namun demikian Wahyudi mengatakan, masyarakt tidak perlu khawatir terhadapterjaminnya kesehatan hewan qurban. Karena, hewan qurban yang dapat diperjual belikan harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Surat Veteriner. Meski demikian, Wahyudi menegaskan bahwa hal tersebut agar tidak dijadikan kendala bagi para peternak, karena ini merupakan upaya pemerintah untuk membentengi agar PMK tidak semakin meluas. “Untuk hewan ternak yang akan disembelih di masjid atau di RPH (rumah potong hewan) itu harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Surat Veteriner. Sehingga sebelum disembelih sudah dipastikan sehat, jadi bagi peternak yang akan menjual belikan hewan ternaknya, kami telah menyiapkan SKKH atau Surat Veteriner,” terang Wahyudi, Kamis (23/6). Selain itu, kata Wahyudi, untuk menanggulangi penyebaran PMK yang ada di Lamongan, penjualan hewan qurban dapat dilakukan di kandang peternak. Hal tersebut, dikarenakan ditutupnya pasar hewan dan lapak-lapak dadakan menjelang Idul Adha tahun ini dilarang, sehingga penjualan dan pembeliannya hanya bisa dilakukan di kandang peternak secaar langsung. [Aha,Yit.gat] Kejaksaan jemput 2 tersangka Basori dan Budi Wahyu Riyanto dari Lapas Probolinggo guna menjalani pemeriksaan lanjutan.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dua Tersangka Korupsi Bosda Kota Probolinggo Diperiksa Lanjutan

Alimun Hakim/Bhirawa

Lamongan memiliki populasi sapi secara keseluruhan sebanyak 117.886 ekor, sehingga jika diambil 25% nya saja itu masih mencukupi untuk kebutuhan qurban.

Pemkab Magetan Siap Uji Coba Sistem E-Voting di Pilkades Serentak Magetan, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Magetan, Jatim siap uji coba pemilihan kepala desa (pilkades) serentak dengan sistem electronic voting atau e-voting pada bulan Juli 2022. “Rencananya fasilitas e-voting pada pilkades serentak akan kami uji coba pada bulan Juli 2022,” ujar Kepala Dinas PMD Magetan Eko Muryanto di Magetan, Rabu (22/6). Menurut dia, e-voting yang dikembangkan Dinas Kominfo Magetan tersebut rencananya akan digunakan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Magetan Tahun 2023. Sesuai data, total terdapat sebanyak 27 desa di 85 daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Magetan yang akan menggunakan sistem itu. Berbagai persiapan, katanya, telah dilakukan dengan OPD terkait untuk uji coba. Persiapan di antaranya meliputi ketersediaan alat hingga sosialisasi kepada warga. Bupati Magetan Suprawoto mendukung inovasi e-voting dalam pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di Magetan. Hal itu mengingat dunia saat ini sudah memasuki era digital. “Walau pemilihan presiden belum secara e-voting, mari Magetan mulai dulu melalui pemilihan kepala desa,” kata Bupati Suprawoto. Pemkab Magetan bukan pertama kali menggunakan e-voting dalam pelaksanaan pilkades. Sesuai data, Pemkab Magetan telah menggunakan sistem e-voting pada Pilkades Serentak 2019. [Ant.wwn]

Probolinggo, Bhirawa Pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka dugaan korupsi Bosda SDSMP di Kota Probolinggo, kembali dilakukan. dua tersangka dijemput dari Lapas Probolinggo dan dibawa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Kedua tersangka yaitu, Basori selalu PPTK saat pengadaan lembar kerja siswa (LKS) di Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) Kota Probolinggo. Serta, Budi Wahyu Riyanto, pensiunan Kabid Pendidi-

kan Dasar (Pendas) di Disdikbud Kota Probolinggo. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00. Sementara penasihat hukum (PH) kedua tersangka standby di Kejari pukul 09.00. “Saya penasihat hukum Pak Budi. Sekarang mendampingi proses pemeriksaan lanjutan oleh kejaksaan,” kata Muhammad Wildan Prayoga, Kamis (23/6). Kedua tersangka tiba di kantor Kejari menggunakan mobil tahanan kejaksaan. Mereka menggunakan rompi merah, sama halnya saat ditahan. Begitu keluar dari pintu belakang

mobil tahanan, kedua tersangka menunduk dan menghindar sorotan kamera media. Didampingi petugas kejaksaan dan PH, kedua tersangka lantas masuk ke kantor Kejari dan langsung menuju lantai II. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Probolinggo Hartono melalui Kasi Intel Thesar Yudi Prasetya, Kamis (23/6) membenarkan pemeriksaan lanjutan terhadap para tersangka dugaan korupsi BOSDA tahun 2020. Menurutnya, pihaknya baru memeriksa lagi dua tersangka. Yakni, tersangka Basori dan Budi.

“Kami jemput tersangka Basori dan Budi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Karena mereka baru diperiksa sebagai tersangka saat pertama itu. Sekarang ini pemeriksaan lanjutan awal itu,” katanya. Diketahui sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Probolinggo menetapkan empat tersangka atas kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana BOSDA SD-SMP di Kota Probolinggo tahun 2020. Diduga kuat, para tersangka telah menyalahgunakan anggaran kegiatan BOSDA nilai total sekitar Rp 6,9 miliar.

Pemkab Malang Terapkan Hewan Kurban Sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kab Malang, Bhirawa Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa hukum dan panduan di saat terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan kurban, seperti sapi dan kambing. Sehingga dengan fatwa tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Polres Malang melakukan pemantauan hewan ternak kurban pada para peternak, serta melakukan penyekatan wilayah yang menjadi keluar masuknya hewan kurban yang diangkut kendaraan pick up dan truk. Bupati Malang HM Sanusi, Kamis (23/6), kepada wartawan mengatakan, dalam menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya bersama Polres Malang telah memperketat pengawasan pada hewan ternak kurban yakni sapi dan kambing di wilayah Kabupaten Malang. Karena hingga saat masih terjadi

wabah PMK yang menyerang ribuan hewan sapi di wilayah Kabupaten Malang, bahkan juga tidak sedikit sapi mati akibat tertutar PMK. Sehingga menimbulkan kekhawatiran apakah sah atau tidak ketika daging hewan kurban di makan jika terkontaminasi PMK. Dan agar tidak menjadi kekhawatiran masyarakat dalam menyembelih hewan kurban, kata dia, maka MUI menerbitkan fatwa Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dan ada tiga kategori hewan kurban yang layak dikonsumsi, yaknbi hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan, seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya hukumnya sah dijadikan hewan kurban. Sedang-

kan untuk menindaklanjuti fatwa MUI, maka Pemkab Malang telah mengelurakan Surat Edaran (SE) Nomor 800/3699/35.07.201/2022 Tanggal 12 Mei 2022 tentang Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku. “Daging kurban sesuai dengan fatwa MUI maka layak untuk dikonsumsi, sehingga hal itu untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat dalam berkurban. Dan hal tersebut juga menjadi keabsahan daging kurban untuk bisa dikonsumsi,” ujar Sanusi. Di tempat terpisah, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyampaikan, bahwa setelah diterbitkan fatwa MUI dan SE dari Pemkab Malang, maka pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang melakukan koordiansi dan sosialisasi terkait pencegahan dan

penanggulangan PMK kepada peternak dan pedagang hewan seKabupaten Malang. “Hal ini kita lakukan agar di saat umat muslim melakukan penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha terjaga dari penularan hewan kurban seperti sapi dan kambing,” terang Kapolres. Oleh karena itu, dia menegaskan, Polres Malang mendirikan Posko Penyekatan Lalu Lintas Hewan Ternak dari dan menuju Kabupaten Malang. Dan untuk bisa melakukan mobilitas hewan ternak, peternak harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Sehat Hewan Ternak yang diterbitkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH). Selain itu, pihaknya setiap hari juga rutin melakukan himbauan dan patroli dialogis dengan peternak yang ada di Kabupaten Malang. [cyn.gat]

Skill Menembak Prajurit Korem 084/BJ Ditempa dalam Latbak Jatri II Skill atau kemampuan menembak senjata api bagi prajurit TNI AD sangat dibutuhkan. Demi meningkatkan profesionalisme, skill menembak prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) ditempa dalam latihan menembak senjata ringan (Latbak Jatri) Triwulan II yang digelar di lapangan tembak Batalyon Arhanudse 8/MBC, Gedangan Sidoarjo, Kamis (23/6). Kepala Seksi Operasi Korem 084/ BJ, Kolonel Inf Ryan Hanandi mengatakan, Latbak Jatri ini digelar oleh Detasemen Markas (Denma) Korem 084/BJ. Tujuannya sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Korem 084/BJ. Khususnya dalam menembak ringan yang dilaksanakan berkala setiap Triwulan dalam satu tahun anggaran. “Latbak Jatri ini merupakan bentuk pembinaan personel dalam memeliha-

ra kemampuan menambak. Khususnya di bidang latihan yang dilaksanakan secara berkala setiap Triwulan,” kata Kolonel Inf Ryan Hanandi. Pria yang juga selaku Waslakgiat (Pengawas pelaksanaan kegiatan) ini berharap latihan ini bisa memelihara kemampuan menembak prajurit Korem 084/BJ. Latihan menembak senjata ringan ini, sambung Ryan, diikuti oleh seluruh prajurit Korem 084/BJ mulai dari Perwira,

Bintara dan Tamtama. “Dengan latihan ini, kemampuan menembak prajurit dan penggunaan senjata api dapat ditingkatkan lagi,” harapnya. Sementera itu, Mayor Inf Agung PB selaku Komandan Latihan menegaskan kepada personel untuk mengikuti latihan menembak dengan serius. Dan selalu mengutamakan faktor keamanan, agar kegiatan ini tetap berjalan dengan tertib dan aman. Selain itu, sambung Agung, peserta latihan harus mengikuti arahan dan petunjuk dari para pelatih. Sehingga kegiatan latihan bisa berjalan dengan aman dan lacar. Sehingga dapat menunjang tugas dan kinerja prajurit Korem 084/BJ.

“Yang terpenting adalah menguasai senjata dengan baik. Serta prinsip nabitepi, napas, bidik dan tekan picu harus terapkan dengan baik. Sehingga perkenaan bisa baik dan sesuai harapan,” tegasnya. Pihaknya berharap jika seluruh prajurit Korem 084/BJ bisa menjadi prajurit-prajurit tangguh yang mampu mengemban segala macam tugas dan tanggungjawab. Sebab ke depan ini tantangan tugas semakin kompleks. Sehingga para prajurit harus selalu profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Meski punya skill, namun kemampuan ini harus terus dilatih dan diasah kembali. Sebagai upaya peningkatan SDM TNI AD,” pungkasnya. [Bed.gat]

Istimewa

Skill menembak prajurit Korem 084/BJ diasa dalam Latbak Jatri II, Kamis (23/6).


EKONOMI OJK: Waspadai Dampak Kenaikan Harga Komoditas Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta para pelaku usaha untuk tetap mewaspadai dampak ekonomi imbas kondisi geopolitik Rusia-Ukraina. Konflik kedua negara ini berdampak pada minimnya rantai pasok dan mendorong kenaikan harga komoditas. “Sehingga memicu terjadinya inflasi global,” kata Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute dan Keuangan Digital, Imansyah, di Jakarta, Kamis (2/6). Harga komoditas pangan

maupun energi di tingkat internasional sempat mengalami peningkatan signifikan pada Maret 2022. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) tercatat naik dari US$95,72 per barel pada Februari 2022 menjadi

US$113,50 per barel atau naik 18,58 persen. Secara tahunan (yoy), harga ICP meningkat 78,74 persen. Sementara itu, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah batu bara, nikel, minyak kelapa sawit (CPO), alumunium, emas, dan tembaga. Kenaikan tertinggi terjadi untuk batu bara US$294,4 per ton, nikel US$33.92 per ton serta CPO US$1.777 per ton. Selain tren kenaikan harga komoditas tingkat global, Iman-

syah melihat masih ada sejumlah kondisi menjadi perhatian bagi para pelaku ekonomi. Salah satunya adanya perubahan perilaku di kalangan masyarakat serta dunia usaha yang mengakselerasi ekonomi hijau dan ekonomi digital. “Sejumlah kondisi tersebut memancing solusi yang inovatif dan efektif dari para pemain ekonomi, termasuk dunia usaha, agar dapat mempertahankan serta mendorong perekonomian dalam negeri,” paparnya.[ma.ca]

Salahsatu komoditas yang harus diwaspadai

BURSA EKONOMI

Dua Perusahaan Penambang MBLB Sumbang PAD Rp 1.273 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Penerimaan pajak dari sektor pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) seluas 347,70 hektar di Kabupaten Bojonegoro sudah memberikan Rp 1.273.981.600 untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapatan itu berasal dari dua perusahan tambang, yang terhitung sejak 2021 hingga Maret 2022 ini. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro, menyebutkan sepanjang tahun 2021 penerimaan pajak daerah dari sektor pertambangan MBLB berasal dari dua penambang total sebesar Rp 931.508.950. “Pajak terbayar ini dari dua perusahaan tambang MBLB,” kata Kabid Pajak Daerah 1 Bapenda Bojonegoro, Fathin Hamamah, kemarin (23/6). Rinciannya, terbayar pajak dari PT. Wira Bhumi Sejati yang menambang padel di Kecamatan Baureno sebesar Rp 919.189.750 dan dari CV Hasil Batu Semesta, penambang batu andesit di Kecamatan Gondang sebesar Rp12.319.200. Ia menambahkan, sejak Januari sampai dengan Maret 2022, pembayar pajak daerah sektor tambang MBLB juga masih dari dua penambang yang sama. “Total penerimaan pajak daerah dari pertambangan padel dan batu andesit per Maret 2022 sebesar Rp 342.472.650,” ujarnya.[bas.ca]

Peternak Unggas Netralisir Kandang dengan Pengapuran Kota Batu, Bhirawa Peternak unggas di Kelurahan Sisir Kota Batu melakukan penetralisiran terhadap kandangnya. Hal ini dilakukan pasca matinya puluhan ternak ayam secara mendadak tanpa diketahui pasti penyebabnya. Penetralisiran kandang dari potensi virus dilakukan peternak dengan pengapuran dan penyemprotan disinfektan. Peternak yang menetralisir kandang unggasnya adalah Rosik, warga Jl Mustari Gg Singa, Kelurahan Sisir, Kota Batu. Saat ini kandangnya telah kosong setelah 75 ekor ayamnya mati tak bersisa. Dugaan sementara kematian unggas milik Rosik ini diakibatkan oleh virus. “Kematian ayam saya cepat sekali. Dalam sehari ayam yang mati bisa mencapai lima ekor. Padahal itu itu jenis ayam hias yang harganya bisa mencapai Rp 750 ribu per ekornya,” ujar Rosik, Kamis (23/6). Terkait kejadian yang menimpa ternaknya, kini Rosik mengaku belum berani membeli dan memelihara ayam lagi di kandangnya. Untuk itu, ia membiarkan kandangnya saat ini kosong untuk proses netraliasi terhadap potensi adanya virus. Untuk netralisasi ini, Rosik mendapatkan saran dari sesama peternak untuk melakukan pengapuran. “Maksudnya, di area kandang ditaburi dengan kapur untuk kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan,” jelas Rosik.[nas.ca]

Kepala Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, Agus Effendi (paling kiri) dengan GM Network Engineering dan Quality Telkomsel Jawa Bali, Wendy Adewijaya dan GM NETWORK Service Assurance Telkomsel Jawa Timur, Permata Simarmata ketika memberikan teknis mengenai RoboKir, Selasa (21/6).

Bersama Pemkot Probolinggo, Robokir Diterapkan Probolinggo, Bhirawa Kota Probolinggo menerapkan inovasi terbaru Telkomsel yang dapat dimanfaatkan yakni layanan pengingat kir dengan menggunakan Robocall. Robocall-Kir (Robokir) merupakan layanan yang pertama kali dipakai di pemerintahan di Indonesia. Guna implementasi layanan Robokir, Pemkot Probolinggo melaksanakan Kesepakatan Kerja Sama dengan Telkomsel, yang dilakukan oleh Wali Kota Probolinggo diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Efendi dengan General Manager Network Engineering and Quality Telkomsel Jawa Bali, Wendy Adewijaya. Dishub Kota Probolinggo, Agus Efendi, mengungkapkan penerapan Robokir ini bagian upaya Kota Probolinggo menuju menuju Kota Pintar (Smartcity) melalui pemanfaatan transformasi digital. Pemkot Probolinggo terus mendorong pemanfaatan teknologi informasi mela-

lui sistem pemerintah berbasis elektronik atau e-government (SPBE). “Dengan tranformasi digital pelayanan publik bisa diakses warga secara online termasuk layanan Robokir Telkomsel ini. Kami bangga karena menjadi pemerintahan kota di Indonesia, yang pertama kali memakai Robokir. Kami berharap dengan aplikasi ini, baik pengemudi, penumpang maupun pengguna jalan raya, bisa terselamatkan dan terhindar dari kecelakaan atau hal yang tidak diinginkan. Semoga aplikasi ini bisa digunakan secara maksimal oleh dinas-dinas terkait maupun masyarakat di Kota Probolinggo,” terangnya, Rabu (22/6). General Manager Network Engineering and Quality Telkomsel Jawa Bali, Wendy Adewijaya, menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No 133 Tahun 2015 tentang Pengujian Kendaraan Bermotor. Fungsi dari pengujian kendaraan bermotor selain memberikan jaminan

keselamatan secara teknis terhadap kendaraan, uji kir juga mendukung terwujudnya kelestarian lingkungan melalui pelayanan umum kepada masyarakat. Menurut Wendy untuk meningkatkan layanan pengujian kendaraan bermotor, Dinas Perhubungan Kota Probolinggo menghadirkan inovasi terbaru bekerjasama dengan Telkomsel Enterprise, yakni Robokir. Robokir ini satu-satunya layanan pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor se Indonesia di mana layanan ini berfungsi sebagai pengingat pemilik kendaraan untuk uji kendaraan satu minggu sebelum masa uji tidak berlaku. Hal ini mengingat pentingnya uji kendaraan bermotor di dalam mewujudkan kendaraan berkeselamatan di jalan. “Dalam kerja sama ini, kami terus memberikan layanan terbaik melalui inovasi yang bisa menjadi solusi dari permasalahan utama Pemkot Probolinggo. Yang pasti, Dinas Perhubun-

gan Kota Probolinggo menginginkan keselamatan semua, keselamatan masyarakat agar selalu tenang dan aman dengan memanfaatkan aplikasi ini. Ke depan, diharapkan bisa memberikan hasil yang positif terhadap tata tertib daerah. Dan ini menjadi faktor utama pengembangan di masing-masing region,” jelasnya. Inovasi ini, tambah Wendy, mendukung Pemerintah Kota Probolinggo melalui inovasi terbaik di dalam peningkatan layanan menuju layanan yang mudah, cepat, efektif dan transparan berbasis digital. “Sebagai operator telekomunikasi paling Indonesia, Telkomsel memiliki beragam inovasi yang mampu mendukung Pemerintah Kota maupun Pemerintah Kabupaten menuju Kota Pintar. [riq] Pemakaian layanan Robokir yang pertama diterapkan di pemerintahan Kota Probolinggo ini sekaligus bukti kualitas teknologi inovasi Telkomsel yang bisa diandalkan,” pungkas Wendy.[riq.ca]

Gali Pendapatan Daerah, Bappenda Bentuk Satgas Pajak dan Retribusi

Tim Kesehatan DPKP Kota Batu nampak memberikan arahan kepada Sutarmi (kiri), istri Rosik pemilik kandang unggas di Jl Mustari Kota Batu, Kamis (23/6).

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Spd Motor Honda, th. 2001, Hitam, AG 6735 SJ, a/n. Trimo, Jl Sentot Prawirodirjo RT 2/10 Kel. Kutoanyar – T.Agung

No. 8735/IMB/BI-IV/2022

Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Situbondo terus mencari strategi terbaik agar pendapatan pajak dan retribusi daerah semakin meningkat. Salah satunya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Optimalisasi Potensi Pajak Daerah dan Retribusi. Ini tercetus dalam agenda rapat koordinasi (rakor) lintas OPD, di ruang pertemuan GOR Situbondo, Rabu (22/6). Kepala Bappenda Kabupaten Situbondo, Edy Wiyono, membenarkan terkait pembentukan Satgas Optimalisasi Potensi Pajak Daerah dan Retri-

busi di GOR Situbondo kemarin. Kata Edy, merujuk pada SK Bupati, tugas Satgas ada beberapa poin. Pertama, sebut Edy, di antaranya menginventarisir pajak daerah dan retribusi dan kedua melakukan singkronisasi data objek dan subjek serta melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait. “Sehingga upaya peningkatan pendapatan daerah menjadi optimal,” ungkap mantan Kadisperindag Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Edy, Satgas juga diberi tugas melakukan perumusan pemecahan masalah serta melaksanakan penertiban setelah akar permasalahan diketahui. Nanti, ujar Edy, hasil rakor

perdana Satgas Optimlisasi Potensi Pajak Derah dan Retribusi tersebut dilaporkan kepada Bupati. “Ya saat ini, masih rakor perdana. Ini kami baru membuat konsep berdasar pendataan objek dan subjek pajak dan retribusi, sehingga nanti setelah melaksanakan penertiban mampu mengipelementasikan target pendapatan,” jelas Edy. Pembentukan Satgas ini, sambung mantan Sekretaris Bappeda Kabupaten Situbondo itu, dilandasi oleh pelaksanaan UU Nomor 1 tahun 2022 perihal perimbangan keuangan pusat dan daerah yang mana didalamnya mengatur agar daerah mengoptimalkan pendapatan sektor pajak maupun

retribusi. “Ya, ini kami sekarang menyusun potensi pendapatan pajak dan retribusi demi untuk mewujudkan amanah tersebut. Saat ini kami masih menyusun naskah akademik dan raperda sehingga memiliki payung hukum,” ulas Edy. Edy mengakui, sebelumnya Kabupaten Situbondo menggunakan perda nomor 8 tahun 2012 sehingga perolehan pajak dan retribusi nilainya sangat kecil. Ke depan, ujar mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu, dengan memiliki perda baru diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pajak dan retribusi. [awi.ca]

Untuk Pertama Kalinya SIG Terima Kunjungan Industri Pasca Pandemi Covid-19 Setelah wabah pandemi Covid-19 dirasa sudah mereda, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban kembali membuka penerimaan kunjungan industri dari lembaga pendidikan, baik tingkat sekolah menengah atas maupun universitas, setelah kegiatan tersebut ditiadakan sekitar dua tahun. Sebelum pandemi, di setiap bulan setidaknya terdapat penerimaan kunjungan dari lembaga pendidikan sebanyak 6 kali, pengajuannya pun berasal dari sekolah maupun universitas se Indonesia baik negeri maupun swasta. “Alhamdulillah saat ini kita sudah membuka kembali penerimaan kunjungan industri bagi pelajar dan mahasiswa. Setelah sekitar dua tahun ditidakan karena virus corona,” kata Senior Manager Of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo

(23/06). Meski telah membuka dan menerima kembali kunjungan, Setiawan Prasetyo berpesan kepada semua yang memasuki wilayah Semen Indonesia Ghopo Tuban tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yakni, mengenakan masker, cuci tangan dan cek suhu badan, selain itu, juga harus tetap jaga jarak. “Yang tidak kalah penting untuk berkunjung di Semen Indonesia harus sudah melakukan vaksin 1 dan 2 bagi SMA atau sederajat dan

Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D memberikan cindramata kepada perwakilan managemen SIG Ghopo Tuban.

vaksin lengkap atau vaksin booster bagi yang sudah memenuhi persyaratan,” tambah Iwan. Dalam kegiatan kunjungan indus-

tri, perusahaan juga akan menyesuaikan agenda korporat dalam penerimaannya serta menyesuaikan bidang studi dari peserta kunjungan

untuk pemaparannya. Hal in diharapkan nantinya benar-benar siswa akan mendapatkan ilmu dari para praktisi selain dari ilmu yang dipelajari di lembaga masing-masing. Setiawan Prasetyo mengatakan saat kunjungan para pelajar dan mahasiswa akan diputarkan video terkait profil perusahaan dan beberapa pemeparan dari pihak counterpart perusahaan. Setelah itu, para peserta juga melakukan plantour guna mengetahui secara langsung proses produksi semen dan beberapa unit lainnya yang disesuaikam dengan disiplin ilmu. Sementara itu, Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari, S.T., M.T., Ph.D. mengapresiasi Semen Indonesia yang telah menerima kunjungan industri dari Polinema.

Kunjungan industri sangat penting untuk perguruan tinggi, karena hal ini dapat mendekatkan dan memberikan pengetahuan secara dunia kerja kepada mahasiswa. “Kunjungan industri ini juga dapat memberikan tambahan wawasan kepada para dosen, sehingga para dosen dapat menjelaskan secara spesifik kepada mahasiswa terkait dunia industri,” ujarnya. Menurutnya, Polinema juga sudah menjalin kerjasama dengan Semen Indonesia. Kerjasama tersebut selain melaksanakan kunjungan industri juga pemagangan untuk mahasiswa. “Sudah banyak mahasiswa kami yang melaksanakan magang di Semen Indonesia. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.[hud.ca]


SAMBUNGAN

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Khofifah Optimis Pertumbuhan UMKM Kian Terdorong

Sambut Siswa SMA Taruna Nusantara, Gubernur Khofifah Berbagi Tips l

Sambungan hal 1

adalah putra kebanggaan Jatim. “Selama menjabat gubernur Jatim dari Februari 2019, baru kali ini area depan Grahadi diberikan karpet merah secara khusus untuk menyambut siswa SMA Taruna Nusantara,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya. Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah atas kedatangan para siswa SMA Taruna Nusantara. Ia menyebut bahwa karpet merah ini digelar untuk menyambut kedatangan calon pemimpin bangsa di masa depan. “Kami semua memberikan penghormatan, doa kesuksesan untuk calon-calon pemimpin bangsa yang akan memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sebutnya. Kepada mereka, Gubernur Khofifah berbagi tips menjadi seorang pemimpin. Menurutnya, untuk menjadi pemimpin yang sukses harus memiliki semangat untuk membangun, memimpin dan memajukan daerahnya dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang apik. Maka, lanjutnya, strong partnership dan harmonious partnership menjadi kuncinya. “Strong partnership dan harmonius partnership tidak hanya menjadi keyword tetapi juga password dalam membangun leadership yang kuat ,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan dan beragam prestasi yang dicapai di Provinsi Jatim adalah bukti bagaimana strong partnership dan harmonius partnership dijalankan baik untuk instansi vertikal maupun horisontal. Diantaranya keberhasilan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Tertinggi di dalam standar pelayanan minimum dengan nilai yang hampir sempurna yaitu 99,36. “Semua adalah hasil bangunan sinergi dan kerjasama mulai dari lini paling bawah di seluruh organisasi perangkat daerah. Strong Partnership secara vertikal maupun horizontal adalah kuncinya,” jelasnya. Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengajak mereka untuk menarik kembali memori tentang terminologi nusantara yang juga menjadi bagian nama dari almamater mereka. Dimana nusantara dicetuskan oleh Mahapatih Gajah Mada dari Bumi Majapahit yang tak lain adalah bumi Jatim. Saat itu Patih Gajah Mada berharap bahwa pulaupulau yang berada di luar itu dapat dipersatukan. Tentu waktu itu adalah dalam penguasaan Kerajaan Majapahit. Kemudian hal tersebut diadopsi menjadi bagian dari perspektif melihat wilayah Indonesia. “Maka dari sini lah kemudian dikenal juga Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya. Selain itu, Gubernur Jatim di kesempatan ini juga menyelipkan pesan agar para generasi muda bersamasama membangun moderasi dan toleransi. Pasalnya, Indonesia dengan 714 suku bangsa harus mampu melihat keberagaman yang ada sebagi sebuah kekayaan bukan ancaman. Hal tersebut bisa dibangun dengan meneguhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Sementara itu, Wakil Kepala SMA Taruna Nusantara Bidang Kesiswaan Mayjen TNI (Purn) Asrobudi, S.I.P., M.Si. menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada Gubernur Khofifah yang berkenan memberikan pembekalan bagi para siswa Nusantara angkatan XXXI kelas XII. Menurutnya, Gubernur Khofifah adalah sosok pemimpin wanita yang hebat dan visioner. Asrobudi menambahkan bahwa Gubernur Khofifah adalah pemimpin yang menapaki tahapan medan pengabdian mulai dari bawah, bukan yang secara instan menjadi pemimpin. Juga telah mengalami tempaan demi tempaan yang menjadikan Gubernur Khofifah seperti saat ini. Itulah alasan mengapa para siswa SMA Taruna Nusantara perlu mendapat pembekalan dari Gubernur Khofifah. “Diharapkan suatu ketika mereka (siswa SMA TN, red) akan mengikuti jejak Ibu menjadi pemimpin bangsa, saya yakin ceramah atau pembekalan dari ibu akan memberikan inspirasi kepada siswa SMA Taruna Nusantara bagaimana menjadi pemimpin yang berintegritas, amanah dan dicintai oleh rakyatnya,” ucapnya. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan secara simbolis Cinderamata berupa Udeng dan Pecut oleh Gubernur Jawa Timur kepada 4 orang perwakilan siswa SMA Taruna Nusantara yang merupakan putra kebanggaan Jatim. Sedangkan udeng diberikan sebagai cinderamata karena melambangkan karakter pemuda yang pemberani namun rendah hati dan juga mau melayani. Sedangkan pecut adalah lambang pemimpin yang pekerja keras dan pantang menyerah. Tak hanya itu mereka juga diajak bersama-sama menyanyikan lagu Bendera dari Kotak dan KebyarKebyar dari Gombloh yang dipandu oleh Siswa SMA 2 Surabaya. Di akhir juga dilakukan Pemberian Cinderamata dari Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Ke Gubernur Jatim. Selanjutnya, rombongan SMA Taruna Nusantara melanjutkan kunjungan menuju ke Universitas Airlangga Surabaya.[tam.wwn]

Hamil, PA Blitar Izinkan 188 Pasangan Menikah Dibawah Umur l

Sambungan hal 1

Kamis (23/6). Lanjut Edi Marsis, dari ratusan pengajuan dispensasi menikah tersebut hanya sebanyak 188 diantaranya sudah dikabulkan karena calon mempelai wanita sudah hamil terlebih dahulu. “Sementara sisanya, ada lima perkara dicabut oleh pemohon, tiga perkara tidak diterima dan ada tiga perkara lainnya digugurkan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Edi, pengabulan dispensasi nikah oleh Majelis Hakim mempertimbangkan nasib anak yang dikandung, dimana selain karena sejumlah anak yang sudah hamil terlebih dahulu, diakuinya juga ada orang tua yang ingin menikahkan anaknya yang masih dibawah umur. “Lantaran mereka khawatir anaknya akan melakukan hubungan pacaran di luar batas wajar,” ujarnya. Tambah Edi, selama tahun 2021 pengajuan dispensasi nikah mencapai 574 permohonan, angka ini terus mengalami peningkatan setelah adanya perubahan aturan batas usia untuk melakukan perkawinan jika sudah mencapai umur 19 tahun. [htn.wwn]

ANTARA

Bupati Magetan Suprawoto memberikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis ke perwakilan atlet saat pelepasan atlet di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Rabu (22/6).

Magetan, Bhirawa Pemkab Magetan, Jatim melindungi para atlet yang bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII Tahun 2022 dengan program jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Ketua KONI Kabupaten Magetan Bambang Trianto di Magetan, Rabu, mengatakan, tak hanya para atlet, perlindungan ketenagakerjaan tersebut juga diberikan kepada seluruh kontingen Porprov dari Kabupaten Magetan, termasuk pelatih dan juga ofisial. “Para atlet dan kontingen lainnya juga terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga semuanya biar aman. Para atlet juga dilengkapi dengan prokes agar di sana tetap sehat,” katanya.

Adapun, para kontingen tersebut terdaftar dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan. Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama kejuaraan berlangsung. Bupati Magetan Suprawoto berkesempatan memberikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut secara simbolis kepada perwakilan atlet saat pelepasan atlet di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan. Pada ajang Porprov Jatim tahun ini Kabupaten Magetan mengirimkan kontingen sebanyak 143 orang. Mereka akan mengikuti 17 dari 47 cabang olahraga yang telah ditetapkan KONI Jawa Timur di ajang Porprov tahun 2022. Yakni, atletik, gulat, renang, paral-

ayang, aeromodeling, bola voli, futsal, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan, catur, karate, sepak takraw, biliar, sepeda, pencak silat, dan senam. Porprov Jatim VII akan terselenggara di Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso mulai 25 Juni hingga 2 Juli 2022. Adapun upacara pembukaan pesta olahraga dua tahunan tersebut di helat pada 25 Juni 2022 di Jember. Ada 47 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan enam cabang olahraga eksibisi Jumlah peserta yang ikut mencapai sebanyak 10.151 atlet, 823 ofisial tim, dan 3.512 ofisial cabang olahraga sehingga totalnya ada 14.486 peserta yang hadir pada Porprov Jatim. [ant. wwn]

teknis. Begitu juga dengan TNI/ Polri aktif. Merujuk pada putusan No.15 tahun 2022 Mahkamah Konstitusi (MK), UU TNI/Polri, UU Pemda, UU Pilkada dan kecuali UU ASN, TNI/Polri aktif tidak boleh diangkat menjadi Pj kepala daerah. Kecuali mundur,” jelas Anwar Hafid. Herman Nurcahyadi Suparman berpendapat sama bahwa Pj itu harus kompeten, karena tugasnya cukup berat dalam pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi. Apalagi, untuk dua tahun ke depan, seluruh Pemda di Provinsi, Kabupaten, Kota itu semua harus sosialisasikan UU Cipta Kerja, revisi keuangan pusat daerah terkait prizinan usaha, pajak, retribusi daerah, Perda RT/RW dan lain-lain harus dikeluarkan oleh pejabat sipil hasil Pilkada,” ungkapnya. Sementara itu, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Pasal 20 mengatur anggota TNI dan Polri boleh men-

duduki jabatan ASN. Pengisian Jabatan ASN oleh Anggota TNI/Polri diatur dalam Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia dan Undang-Undang tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Putusan MK menyatakan Anggota TNI dan Polri aktif yang menjabat sebagai JPT Madya atau JPT Pratama di luar institusi TNI/Polri pada sepuluh institusi Kementerian/ Lembaga> Miisalnya di Kemenko Polhukam, BIN, BNN, BNPT, dan lain-lain, maka diperbolehkan menjadi Pj. gubernur dan Pj. bupati/ wali kota. Dalam Putusan MK itu mengatakan dua hal, satu, TNI dan Polri tidak boleh bekerja di institusi sipil, terkecuali di dalam sepuluh institusi kementerian/lembaga yang selama ini sudah diatur. Lalu kata MK sepanjang anggota TNI dan Polri itu sudah diberi jabatan tinggi madya atau pratama boleh menjadi penjabat kepala daerah. Itu sudah putusan MK Nomor 15/2022. [ira.wwn]

DPR RI Desak Mendagri Terbitkan Aturan Pengangkatan Pj Sambungan hal 1

kepala daerah ini,” ujarnya. Meski belum tahu materi aturan teknis tersebut setidaknya kata Guspardi, pengangkatan Pj itu akan melibatkan masyarakat melalui DPRD. Nanti, pemerintah akan mengajukan tiga nama dan DPRD tiga nama, lalu akan diputuskan satu Pj oleh tim penilai kepala daerah tersebut. “Sedangkan untuk TNI/ Polri aktif boleh menjabat di 10 institusi ini masih menjadi perdebatan, harus dikaji dan DPR akan terus mengawal pengisian jabatan politis ini,” ungkapnya. Sementara itu Anwar Hafid mengatakan, bahwa Pj sekarang ini karena pemerintahan daerah dengan sistem otonomi daerah (Otoda), bukan lagi administratif, sehingga kepala daerahnya harus dipilih langsung oleh rakyat. “Jadi, prosedur pengangkatan Pj itu bukan dengan cara yang lama, tapi dengan yang baru yaitu aturan

Ajak Warga Manfaatkan Bursa Kerja l

Sambungan hal 1 pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif melalui SPE ini akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Saya optimistis SPE ini resonansinya bisa luas secara nasional. Melalui expo ini kita bisa melihat dari beragam objek printing dan grafika ditampilkan. Terlebih teknologi yang digunakan adalah teknologi yang sangat maju. Dari proses Expo ini diharapakan, masyarakat Jatim dan Indonesia bisa terupdate teknologinya,” jelasnya. Di sisi lain, Khofifah mengapresiasi, SPE ini juga melibatkan peran dari pelaku UMKM dan Asosisasi komunitas printing, kertas juga produk produk grafik lainnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim. “Lewat SPE ini kita diajak mengerti bahwa kemajuan dari teknologi digital printing telah tumbuh pesat sekali,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Achmad Mughira Nurhani mengatakan, SPE merupakan ajang pertemuan para pengusaha yang diharapkan bisa membantu Jatim dalam meningkatkan ekonominya “Semoga Jawa Timur terus tumbuh ekonominya dan bangkit dan kita bisa memulihkan ekonomi ditengah melandainya kasus Covid-19,” ungkapnya. Ditempat yang sama Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Bratasida menyatakan, bahwa kemajuan industri printing tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari Industri kertas. Industri kertas sangat dibutuhkan terutama kertas kemasan. Ia mengatakan, industri kertas bisa berkontribusi menyelamatkan lingkungan melalui upaya daur ulang. Penggunaan kertas yang tidak terpakai daripada dibakar, serat seratnya bisa diproduksi dan di daur ulang lagi. “Kami dari APKI menyampaikan selamat berpameran semoga memberikan dampak yang besar bagi ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur,” tegasnya. Sebagai informasi, SPE ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 - 26 Juni 2022 dan diikuti oleh 65 perusahaan dengan stand produk yang terdiri dari Mesin Cetak, Mesin Printing, Mesin Sablon Printing dan alat alat yang terkait cetak dari perusahaan dalam maupun luar negeri. Adapun, peserta yang mengikuti kegiatan pameran berskala internasional ini juga menampilkan mesín-mesin percetakan (pre-press, press, postpress), mesin cetak atau offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, serta jasa cetak. [tam.wwn]

l

Pemkab Magetan Lindungi Atlet Porprov dengan Program BPJAMSOSTEK

l

Halaman 11

Sambungan hal 1

07.30 - 17.00 WIB. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun mengajak warga Surabaya sekaligus para pencari kerja, untuk dapat mengoptimalkan laman ASSIK sebagai jembatan antara pencaker dan perusahaan. “Disnaker telah menyiapkan, jadi ini dua arah tidak hanya bagi pencari kerja. Perusahaan pemberi kerja yang ada di Surabaya juga kami ajak berpartisipasi melalui ASSIK, kita optimalkan digitalisasi lebih efisien,” kata Armuji. Dirinya menyebutkan, akibat

pandemi Covid-19 tingkat kesempatan kerja di Surabaya mengalami kontraksi dimana pada 2018 sebesar 93,99 persen, 2019 sebesar 94,24 persen dan 2020 sebesar 90,21 persen. Namun disisi, lain tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat setiap tahunnya pada 2018 sebesar 67,27 persen, 2019 sebesar 68,76 persen dan 2020 sebesar 68,05 persen. “Kebutuhan pekerjaan setiap tahunnya meningkat, sehingga kita berupaya untuk memutus alur bagi pencari kerja yang begitu panjang dengan memanfaatkan kemajuan tekonologi informasi, jadi di bypass rantai birokrasinya,” tegas mantan

ketua DPRD Kota Surabaya dua periode tersebut. Armuji juga membagikan tips agar warga surabaya yang memasuki usia angkatan kerja bisa menunjukkan etos kerja dengan tidak pilihpilih jenis pekerjaan, serta besaran gaji mengingat di era industri 4.0 dinamika dan iklim kompetisi juga sangat tinggi. “Pemkot Surabaya bersama pak Wali Kota Eri Cahyadi dan saya menyiapkan mulai dari pelatihan kerja, bursa kerja hingga regulasi yang sebaik mungkin memberikan ruang bagi warga kota surabaya seluas - luasnya,” jelasnya. [iib]

Lepas Kirab Obor Api Porprov, Lumajang Gelorakan Sports Tourism

Sambungan hal 1 kan ke Panitia Daerah Jember. Kirab obor ini diikuti sejumlah komunitas yang ada di Lumajang. Thoriqul Haq mengaku takjub dengan semangat masyarakat Lumajang yang semarak memeriahkan penyambutan obor api Porprov Jatim dari perbatasan Lumajang di Kecamatan Ranuyoso hingga ke perbatasan di Kecamatan Yosowilangun. “Terima kasih saya kepada masyarakat Lumajang yang semangat menjemput, memeriahkan dan mengantar api obor sejak Ranuyoso dan beberapa kecamatan. Terima kasih atas kemeriahan yang luar biasa,” katanya. Bagaimana tidak, pagi tadi, tampak ribuan masyarakat Kota Pisang tumpah ruah di alun-alun menyaksikan pelepasan obor api Porprov. Bahkan tak sedikit yang berfoto bersama maskot Porprov dengan latar belakang api Porprov yang terletak di mini kaldron di depan Pendopo Arya Wiraraja. Lebih lanjut Thoriq menyampaikan perhelatan Porprov dapat menjadi momen titik balik kebangkitan perekonomian. “Momen ini tidak hanya sekedar pesta olahraga, tapi bagi kami ini juga momen untuk membangkitkan ekonomi masyarakat,” katanya. Karena itu, pemerintahannya menggabungkan olahraga dengan pariwisata yang cukup banyak bertebaran di Lumajang. Apalagi sejumlah venue pertandingan Porprov di Lumajang berada di kawasan wisata. “Konsep sport tourism ini yang saya dan Bunda Indah inginkan ada disini. Untuk itu, terima kasih kepada Ibu Gubernur, Pemprov Jatim, KONI jatim dan seluruh penyelenggara,” jelas Thoriq. Dia lantas mengajak masyarakat setempat maupun luar kota untuk turut mensukseskan ajang ini dengan datang langsung menonton pertandingan sekaligus melihat potensi wisata di Lumajang. “Ini awal kebangkitan prestasi kami, dan saya ucapkan syukur dan bahagia. Saya mengajak, ayo datang ke Lumajang, banyak tempat wisatanya,” pungkasnya. [ant.wwn] l

Meski Penghasilan Kecil, Tetap Gigih Mencari Rejeki Sehari Penuh l

Sambungan hal 1

Sebaliknya, ungkap Maimun, saat sepi, tak satu pun barang dagangannya ada yang laku. “Ya kalau sedang sepi, sabar saja. Mungkin sedang tidak ada rejeki. Saya berdoa, semoga keesokan harinya, bisa laku keras,” tutur Maimun. Bagi Maimun, meski usianya tidak muda lagi, ia terus bersemangat dalam mencari nafkah. Penghasilan yang dia dapatkan meski sangat minim, tetap ia cintai dan di jalani. Seharian bekerja, kata dia, kadang hanya mendapatkan penghasilan Rp 16 ribu dari pekerjaannya sebagai penjual alat kebutuhan rumah tangga. “Setiap hari saya berkeliling ke setiap desa dan Kota untuk menjajakan barang ini. Ketika letih saya beristirahat di pinggir jalan dan kadang di pinggir sawah. Sesekali juga ngampung beristirahat di rumah

kenalan,” aku Maimun seraya mengaku jika mampir rumah warga, biasa di beri kopi dan makan. Maimun mengaku, penghasilan yang ia dapatkan dari hasil jeri payahnya setiap hari sangat tipis, untuk ukuran hidup jaman saat ini. Dia hanya mendapatkan Rp 16 ribu per hari. Itupun kalau ada dagangan yang laku. Terkadang kalau sedang sial, tidak ada satu warga pun yang membeli. “Ya kalau untung saya dapat Rp 16 ribu. Kalau tidak ada pembeli ya tidak dapat apa-apa. Berjualan seperti saya hasilnya tidak menentu. Kadang dapat rejeki dan kadang sebaliknya,” ulas Maimun. Bagi Maimun, apa yang ia dapatkan selama sehari bekerja merupakan sebuah ikhtar dan selebihnya ia pasrahkan kepada Sang Ilahi. Dibandingkan hanya merenung sendirian di rumah, ungkap Maimun, ia lebih memilih berusaha

untuk mendapatkan rejeki. “Ya tidak apa apa kalau memang tidak mendapatkan rejeki. Daripada tidak berusaha siapa yang mau ngasih rejeki. Yang terpenting, usaha ini saya terus jalani sehingga mendapatkan keuntungan, meski tidak besar,” imbuh kakek tiga cucu itu. Maimun menambahkan, dagangan yang di bawa setiap hari ada 6 macam. Diantaranya, sebut Maimun, sapu lidi dan sapu lantai yang terbuat dari kulit kelapa, keranjang bambu (tempat sampah), pembuang sampah yang terbuat dari bekas kue dan tampah bambu serta kemoceng. “Sapu lidi ini saya jual Rp 10 ribu. Keranjang bambu dijual Rp 25 ribu, tampah bambu Rp 17 ribu, kemoceng Rp 12 ribu. Namun yang pa­ ling banyak laku adalah dagangan sapu lidi dan kemoceng,” jlentreh Maimun. Suwandi, salah satu pelanggan Maimun mengatakan, ia sering membeli

dagangan Maimun untuk di berikan kepada kerabat dan sahabatnya. Terkadang, imbuh Suwandi, barang dagangan itu ia barterkan dengan barang milik teman. Dalam pengamatan Suwandi, kinerja Maimun terbilang rajin dan disiplin saat menjajakan dagangannya. Terbukti hampir setiap hari, Maimun berkeliling menjajakan dagangannya yang sudah dijalani selama puluhan tahun. “Ya dia sangat rajin sekali,” papar Suwandi. Untuk ukuran saat ini, sambung Suwandi, ia jsangat arang menemukan sosok pria yang sudah sepuh namun tetap rajin mencari rejeki seorang diri. Sifat Maimun yang dikenal rajin bekerja, ungkap Suwandi, patut untuk diteladani. “Ya dia (Maimun) sejak lama sudah dikenal berjualan alat alat rumah tangga. Meski penghasilannya tidak seberapa, ia selalu tekun berkeli­ ling Situbondo,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Jumat Legi, 24 Juni 2022

Halaman 12

Wali Kota Terbitkan SE Pedoman Pelaksanaan Kurban di Surabaya Surabaya, Bhirawa Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan hewan ternak yang masuk ke wilayah Surabaya aman untuk kurban. Agar pelaksanaan kurban berjalan lancar, Wali Kota Eri Cahyadi menerbitkan Surat Edaran (SE) sebagai pedoman penjualan hewan ternak. Di SE nomor 451/9519/436.7.9/ 2022 yang diterbitkan pada 6 Juni 2022 itu, berisi pedoman pelaksanaan kurban selama terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 9 Juli 2022 mendatang. SE itu ada beberapa poin penting yang perlu diketahui oleh penjual yang mengacu pada aturan SE Menteri Pertanian Nomor 03/SE/ PK.300/M/5/2022 tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan

Hewan Dalam Situasi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) dan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/362/KPTS/013/2022 tentang Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) tanggal 30 Mei 2022. Selain itu juga berdasarkan aturan Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi

KILAS DAERAH

Jelang Akhir Pemberangkatan, PPIH Imbau Jemaah Jaga Kesehatan Surabaya, Bhirawa Pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya sudah memasuki hari ke-20 dan berdasarkan jadwal pemberangkatan, untuk kloter terakhir jemaah haji Embarkasi Surabaya akan diterbangkan menuju Arab Saudi pada Sabtu (2/7) pukul 21.15 WIB. Terkait hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian jemaah haji yang masih berada di domisili, diantaranya masalah kesehatan. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram mengungkapkan saat ini, tinggal 10 hari lagi menjelang akhir pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya. "Sekarang kita sudah masuk pada injury time. Kalau sudah masa terakhir ada yang sakit, sangat riskan bagi jemaah haji. Kita berharap tidak ada jemaah yang gagal berangkat dikarenakan sakit, karena membutuhkan perawatan di kloter-kloter akhir," terangnya, Kamis (23/6). Karena itu, Kakanwil mengimbau kepada jemaah haji yang masih berada di tanah air untuk menjaga kondisi kesehatannya sebaik mungkin. "Belajar dari jemaah sebelumnya, Kabupaten Situbondo misalnya, ditemukan 4 jemaah yang hasil PCR nya positif Covid-19. Kami menghimbau para jemaah selama menunggu keberangkatan untuk membatasi interaksi dan menjaga kondisi. Sehingga ketika berangkat semua jemaah dalam kondisi fit," jelas Kakanwil. Sementara itu berdasarkan data dari Pulahta (Pengumpulan dan Pengolahan Data) PPIH Embarkasi Surabaya, jumlah jemaah yang positif Covid-19 hingga kloter ke-26 sebanyak 8 orang. [riq.bb]

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku. Salah satu syarat dan administrasi yang perlu diperhatikan penjual ternak diantaranya yaitu, penjualan hewan kurban harus mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui camat. Selain itu, hewan kurban yang diperjualbelikan harus dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Surat Veteriner (SV) dari daerah asal. Dalam SE tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyebutkan, hewan ternak yang masuk ke wilayah Surabaya harus sesuai rekomendasi dan aturan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta camat di masing-masing wilayah. "Bagi yang muslim, kalau ingin kur-

ban, ya silahkan. Kami nanti akan turun memastikan ternak yang masuk di Surabaya sudah dilengkapi surat keterangan sehat dari daerah asal," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (23/6). Di dalam SE Wali Kota itu, juga tercantum persyaratan teknis tempat penjualan hewan kurban, yaitu pedagang ternak kurban harus memiliki lahan yang cukup, sesuai dengan jumlah hewan. Selain itu, pedagang wajib memberi pagar atau pembatas di lahan dagangannya agar hewan tidak berkeliaran dan memungkinkan adanya ternak lain yang masuk ke tempat penjualan. Selain itu, pedagang ternak juga harus menyediakan fasilitas untuk menampung limbah. Sebelum limbah dibuang, penjual diwajibkan terlebih dahulu melakukan desin-

feksi atau pemusnahan. Fasilitas yang harus didesinfeksi yaitu kendaraan, peralatan, hewan, serta limbah yang tidak dapat diobati. Bukan itu saja, di dalam SE Wali Kota juga disebutkan, pedagang wajib menyediakan tempat pemotongan dan isolasi khusus apabila ada salah satu ternak diduga terjangkit PMK dan tidak dapat diobati. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu juga menjelaskan, hewan ternak yang dinyatakan suspek sebisa mungkin segera ditangani dan dilakukan pengobatan untuk pencegahan virus PMK. Cak Eri menyampaikan, hingga saat ini terus berkoordinasi dengan jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya dan camat untuk memantau hewan ternak yang

masuk ke wilayah Kota Pahlawan. "Setiap peternakan dan yang menjual hewan kurban nanti akan kita periksa satu persatu. Meskipun PMK tidak berbahaya bagi manusia, paling tidak kita pastikan ternak yang masuk itu sehat dan aman, sedangkan yang suspek juga kita obati," ujar Cak Eri. Cak Eri menyebutkan, setelah mendapat persetujuan menjual hewan ternak, pihak kecamatan setempat akan melakukan pemeriksaan terhadap lokasi penjualan untuk memastikan terpenuhinya persyaratan teknis. Setelah itu, camat setempat mengusulkan kepada Pejabat Otoritas Veteriner atau DKPP Surabaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang akan diperjualbelikan. [iib.bb]

BPBD Jatim Kenalkan Tenpina dan Mosipena Pada Komisi C DPRD Jatim BPBD Jatim, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mendapat kunjungan dari Komisi C DPRD Jatim, Kamis (23/6). Rombongan dipimpin oleh anggota Komisi C DPRD Jatim, Muh. Khulaim Junaidi ini disambut oleh Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa. Bertempat Ruang Tangguh, Kantor BPBD Jawa Timur, turut mendampingi Kalaksa BPBD Jatim yakni Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani; Kabid PK BPBD Jatim, Andhika N. Sudigda; Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono dan Tenaga Ahli Bambang Munarto. Kunjungan Komisi C DPRD Jatim ini dalam rangka Optimalisasi Pengelolaan Asset Penanggulangan Bencana di Tengah Pandemi. Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa mengatakan perlunya pergeseran dari penanganan responsif ke preventif. BPBD memiliki beberapa program pra

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mendapat kunjungan dari Komisi C DPRD Jatim, Kamis (23/6).

bencana untuk mendukung preventif. Diantaranya adalah Desa Tangguh Bencana, Pemasangan EWS dan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) yang selain menyasar sekolah juga menggandeng pondok pesantren. "BPBD Jawa Timur juga mempunyai 2 (dua) inovasi penanggulangan

bencana. Yaitu Tenpina atau Tenda Pendidikan Bencana dan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana atau Mosipena," jelas Kalaksa. Tak hanya itu, sambung Budi, ke depan nanti pihaknya akan membuka Wisata Edukasi Penanggulangan Bencana. Lokasinya berada di area

tempat Tenpina berdiri. Bahkan, sambung Budi, Tenpinda maupun Mosipena BPBD Jatim ini menarik perhatian masyarakat, diantaranya seperti siswa siswi KB-TK dan PAUD yang sering berkunjungn dan tertarik akan inovasi edukasi kebencanaan milik BPBD Jatim. [bed.bb]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur

Perluas Jejaring Konektivitas

Jatim Gelar Misi Dagang dan Investasi dengan Sulawesi Tenggara Kali ini, kerjasama dilakukan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara. Dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dengan memukul alat musik gendang tabuh khas Sultra, kegiatan akbar tersebut dihelat di Claro Hotel, Kota Kendari, Rabu (23/6). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir. Kerjasama ekonomi khususnya sektor perdagangan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tentang Pembangunan Daerah oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Wagub Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Pada kesempatan misi dagang ini Komoditi yang diperdagangkan oleh kedua provinsi antara lain beras, jagung, bawang merah, kopi, kopra, rumput laut, sagu, dan berbagai komoditi potensial dari masing-masing daerah. Terkait Misi Dagang ini, Wagub Jatim, Emil mengungkapkan bahwa yang sedang diupayakan bukan hanya sekedar transaksi ekonomi belaka, namun juga jalinan persahabatan. Menurutnya , baik Jatim maupun Sultra sangat dekat dan memiliki potensi hebat di masing-masing daerah. "Ini judulnya memang Misi Dagang, tapi yang kita harapkan bahwa kehadiran Jawa Timur di Sulawesi Tenggara bukan saja untuk membuat jalinan dagang, tapi menjadi misi persaudaraan dan jalinan kebersamaan. Sehingga bagi saudara-saudari kita di segala penjuru Sultra akan merasa bahwa kami ini adalah saudara sendiri atau kalau dalam bahasa Jawanya, dulur

Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak bertukar Cinderamata dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi saat pembukaan Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur ke Kendari (foto atas). Jalinan kerja sama Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Tenggara diperkuat dengan penendatanganan sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian kerja berbagai bidang (foto kanan).

dhewe," ujarnya. Emil mengatakan, kerjasama antara Jatim dan Sultra sebenarnya telah banyak dilakukan. Hanya saja, Misi Dagang menjadi wadah untuk memperluas jaringan dan menjangkau sektor usaha yang sebelumnya tidak tersentuh. "Kami yakin bahwa secara geografis sangat dekat dan transaksi kita sebenarnya sudah banyak. Tapi tentunya melalui Misi Dagang ini, kami berharap bahwa yang sudah banyak akan menjadi semakin banyak dan yang sudah berkembang akan semakin berkembang," tuturnya. Selain itu, Emil melaporkan bahwa pada pukul

Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak bersama Gubernur Sulawesi Tenggara , Ali Mazi meninjau sejumlah produk dari kedua provinsi dalam misi dagang Jatim.

13.43 WITA, bahkan sebelum acara berakhir, Misi Dagang ini sendiri dilaporkan telah mengumpulkan total transaksi sampai dengan Rp 110,4 miliar. Angka itu diperkirakan akan terus naik mengingat animo yang tinggi baik dari pihak Jatim maupun Sultra. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti mencapai 200 orang yang terdiri dari 50 pelaku usaha Jatim, berbagai OPD dan BUMD di Jatim, dan sekitar 109 pelaku usaha Sultra. "Ini insya Allah akan terus bertambah. Karena pada tahun lalu saja transaksi kita bisa mencapai Rp 500 miliar. Jawa Timur ini menyum-

Tekstil dan industri kreatif fashion menjadi salah satu komoditas yang diperkenalkan Jawa Timur kepada sejumlah daerah sebagai salah satu ikon.

bang seperenam transaksi menjual maupun membeli di Sulawesi Tenggara. Kita mitra terbesarnya. Dalam hari ini saja, kita sudah mencapai 20% dari angka 500 miliar itu. Bayangkan ini nanti masih akan terus berjalan," terangnya. Mantan Bupati Trenggalek tersebut berharap agar tujuan-tujuan dari Misi Dagang berbasis forum bisnis ini dapat tercapai. Di mana, acara ini ditargetkan dapat meningkatkan pemasaran dan memperluas jaringan pasar, pendapatan bahan baku substitusi impor, pemenuhan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting untuk memperkecil disparitas harga antar wilayah, penyediaan komoditi tertentu, serta Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). "Mudah-mudahan semua tujuan ini tercapai. Agar Misi Dagang ini bisa membawa kesejahteraan bagi kita ssemuanya, khususnya masyarakat Jatim dan Sultra. Terima kasih," tutupnya. Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyebutkan bahwa Misi Dagang ini sejalan dengan Kebijakan Pembangunan Daerah Sultra tahun 2018-2023 terkait Daya Saing Daerah Melalui Pembangunan Infrastruktur dan Aspek Sosial Ekonomi. Maka dari itu, ia mewakili warga Sultra menyambut baik penyelenggaraan Misi Dagang yang disebutnya mampu mensejahterakan masyarakat. "Saya menyambut baik dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jatim atas terselenggaranya Misi Dagang ini. Tentu suatu kehormatan karena terpilih sebagai salah satu mitra untuk produk komoditi unggulan maupun produk industri dan

perdagangan," ucapnya. "Di tengah keramaian ini, saya merasa bangga. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengucapkan selama datang di Bumi Anoa Sultra. Tentu kami merasa sangat berbahagia dan semoga niat baik pemerintah kedua provinsi untuk kepentingan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara untuk pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi dapat tercapai," jelasnya. Di kesempatan tersebut, Emil dan Ali turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara OPD Prov. Jatim dengan OPD Prov. Sultra. Antara lain antara masing-masing Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan kedua provinsi, Dinas Perkebunan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim juga menandatangani MoU dengan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra. Termasuk ada perjanjian kerja sama (PKS) antara masing-masing Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kehutanan, Badan Pendapatan Daerah, serta Badan Kepegawaian Daerah. Sementara itu, penandatanganan PKS juga dilakukan antara sejumlah BUMD di masingmasing daerah, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim dan Sultra, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim dan Sultra, dan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) dari kedua provinsi. [gat*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.