Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Wage, 24 MARET 2021
Vaksin AstraZeneca jadi Rebutan Negara Islam
Menkes Targetkan 181,5 Juta Dosis Vaksin Disuntikan
Surabaya, Bhirawa Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut Vaksin AstraZeneca menjadi rebutan negaranegara dengan mayoritas Islam. Hal itu disampaikan dalam vaksinasi pada 100 kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/3).
ist
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyaksikan vaksinasi pada 100 kiai Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/3).
Jumlah Pengangguran di Sumenep Tak Terkendali Sumenep, Bhirawa Jumlah pengangguran di Kabupaten Sumenep selama beberapa tahun terakhir ini tidak terkendalikan, bahkan bertambah. Buktinya, setiap tahun angka warga yang tercatat menganggur terus naik. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman mengatakan, berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2020, angka pengangguran di Kabupaten paling ujung timur Pulau Garam Madura ini mencapai 18. 952 atau 2, 84 persen dari total angkatan kerja 666.441 orang. “Ini data sesuai hasil ke halaman 11
Jelang Ramadan, Vaksinasi Pengurus Masjid Terus Dimasifkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi 1.000 orang imam, muadzin dan marbot di Masjid AlAkbar Surabaya, Selasa (23/3).
Penyuntikan vaksin AstraZeneca pada kiai sepuh ini pun disaksikan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF. “Memang seluruh dunia sudah menyampaikan bahwa vaksin ini (AstraZeneca, red) sangat bermanfaat untuk melindungi manusia. Semua negara Islam menyebut bahwa vaksin ini aman dan halal untuk dipakai,” ungkapnya. Menkes Budi menjelaskan, pihaknya bisa dapat vaksin untuk 181,5 juta rakyat Indonesia. Atau sekitar 360 juta lebih dosis. Ia menyebut kalau vaksin AstraZeneca menjadi rebutan seluruh dunia. “Nah, sekarang isunya adalah begitu kita dapat, dapatnya gak bisa milih-milih karena rebutan seluruh dunia. 5,5 miliar manusia butuh 11 miliar vaksin. Karena kapasitas produksinya 3 sampai 4 mi-
liar dalam setahun. Kelihatan banget kan rebutannya,” terangnya. Ia berharap AstraZeneca bisa langsung divaksinkan dalam waktu 12 bulan sesuai arahan Presiden RI untuk 181,5 juta rakyat. “Semua negara Islam menyatakan vaksin ini aman dan halal untuk dipakai. Jadi, dimata kami perlu sekali keyakinan rakyat karena 181,5 juta rakyat kita terlindungi dengan semua vaksin yang ada. Apalagi AstraZeneca ini lebih dari 100 juta yang akan kita peroleh,” paparnya. Pada kesempatan sama, Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan oleh para Kiai sepuh dengan usia diatas 65 tahun. “Bagi Kiai sepuh yang usianya diatas 60-70 tahun ternyata sehat ke halaman 11
Loloskan 16.998 Siswa, Jatim Dominasi Penerimaan SNMPTN
Dindik Jatim, Bhirawa Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021), telah diumumkan Lembaga Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Senin (22/3) sore. Sebanyak 110.459 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus SNMPTN. Provinsi Jatim menempati peringkat pertama pendaftar yang diterima atau lolos SNMPTN 2021 ini. ke halaman 11
MITRA
Saatnya Buka Kran Vaksinasi Mandiri PERANG melawan virus corona atau Covid-19 bak berpacu dengan waktu. Semakin lama virus mematikan itu dibiarkan merajalela, semakin babak belur pula dibuatnya. Oleh karena itu, keganasannya harus segera diakhiri dan jurus paling ampuh untuk menyudahinya ialah den-
gan mengoptimalkan vaksinasi. Sudah hampir setahun pula Covid-19 menjadi momok dunia. Anggota Komisi E DPRD Jatim Benyamin Kristianto berharap pemerintah ke halaman 11
Pemprov, Bhirawa Menjelang masuk bulan suci Ramadan, pemerintah terus memasifkan vaksinasi kepada para imam, muadzin dan petugas marbot masjid. Kemarin, sebanyak 1.000 orang imam,
Mobdin Kena Tilang Elektronik, Pengendara yang Bayar - Berimbas pada menipisnya isi dompet Jelang Ramadhan, Vaksinasi Pengurus Masjid Terus Dimasifkan - Semoga bisa salat tarawih berjamaah di masjid Polda Jatim Catat Pelanggar Lalin dengan ETLE dan INCAR - Meringankan tugas Polisi
pai pukul 17.00 WIB untuk menghindari kerumunan dan memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes). Masing-masing sesi berdurasi ke halaman 11
Mobdin Kena Tilang Elektronik, Pengendara yang Bayar Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menegaskan Pemkab Tulungagung tidak akan membayar denda tilang elektronik jika mobil dinas (mobdin) terjerat pelanggaran lalulintas. Pengendara mobdin tersebut yang harus membayar denda tilang secara pribadi. “Yang bayar (kalau kena tilang) yang pengendaranya. Siapa pengendaranya itu yang membayar,” ujarnya usai
Bupati Maryoto Birowo dan Kapolres Handono Subiakto usai mengikuti vidcon launching ETLE secara nasional di Mapolres Tulungagung, Selasa (23/3).
ke halaman 11
Benyamin Kristianto
Sentil
muadzin dan marbot tersebut mendapatkan vaksinasi di Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS), Selasa (23/3). Vaksinasi tersebut, dibagi dalam tujuh sesi, dimulai dari pukul 08.000 WIB sam-
Dishut Jatim Mulai Antisipasi Kebakaran Hutan Pemprov, Bhirawa Meskipun masih musim hujan, Dinas Kehutanan (Dishut) Jatim mulai merapatkan barisan dengan instansi terkait, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan yang kerap terjadi di sejumlah wilayaha hutan di Jatim. “Meskipun saat ini di Jatim masih musim hujan, dimana masih sering terjadi banjir di mana-mana, akan tetapi beberapa bulan ke depan, tidak lama lagi pasti akan tiba musim kemarau. Yang mana dalam menghadapi musim kemarau, perlu adanya antisipasi untuk mencegah dan menaggulangi kebakaran hutan yang hampir pasti terjadi,” ujar Plt Kepala Dishut Provinsi Jatim, Dr Mas Purnomo Hadi MM, Selasa (23/3). ke halaman 11
Cerita Perajin Tas Asal Jombang Bangkit dari Keterpurukan Pandemi
Sempat Sebulan Hanya Laku Satu Tas, Menggeliat Setelah Pemasaran Lewat Media Sosial Meskipun sempat babak belur dihantam badai pandemi Covid-19, perajin tas di Jombang masih tetap bertahan. Hal ini karena semangat dan kegigihan yang dimilikinya dalam berusaha. Sehingga dari kondisi yang sulit itu, kemudian perlahan mampu bangkit. Arif Yulianto, Kab Jombang
Seperti yang dirasakan perajin tas dari Dusun Kemambang, Desa Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Ike Norawati. Perempuan berusaia 38 tahun itu sempat mengalami keterpurukan, bahkan usahanya nyaris gulung tikar akibat andemi Covid-19. Namun berkat semangatnya yang terus menggelora, perlahan usaha kerajinan tas wanita yang digelutinya selama 6 tahun lebih itu
kemudian mulai bangkit. Ike menuturkan, pada 2014 lalu ia mulai merintis usaha kerajianan di rumahnya dengan membuat bros. Lalu perlahan membuat kerajinan tas dan asesoris lainnya dengan menggunakan bahan kain perca, kayu kelapa dan daun pandan. “Saya dulu jahit di rumah. Kemudian mengalami musibah kecelakaan dan vakum sebentar. Saat itu saya lihat banyak potongan kain, saya buat hiasan tas dan asesoris lain,” tutur Ike, Selasa (16/3).
Ike menuturkan lagi, selama itu, tidak ada kendala yang dihadapi. Namun, ketika terjadi pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020, usaha Ike menjadi lesu. Pendapatannya terus merosot hingga akhir Desember 2020. “Sebelum pandemi, bisa dapat uang Rp15 Juta per bulan. Tapi, mulai ada Covid-19, bulan Maret sampai Desember, pendapatan turun hingga 80 persen. Satu bulan hanya bisa menjual satu dan dua tas,” tuturnya lagi. Hampir 10 bulan usaha kerajinan tas milik Ike ‘dihajar’ pandemi. Ike hanya bisa pasrah dan ke halaman 11
arif yulianto/bhirawa.
Usaha rumahan kerajinan tas milik Ike Norawati di Dusun Kemambang, Desa Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
EKSEKUTIF
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 2
Wali Kota Paparkan Strategi PUG Kota Madiun Pemkot Madiun, Bhirawa Wali Kota Madiun Maidi mengikuti kegiatan verifikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa (23/3). Kegiatan yang dilakukan secara virtual dari Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, Ketua TP PKK Yuni Setyawati Maidi, serta sejumlah kepala OPD terkait lainnya. Acara ini bertujuan untuk melihat lebih dalam data dan
informasi pengarustamaan gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga, tim penilai memperoleh data yg lebih lengkap, komprehensif dan objektif sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE). “Tadi sudah kami paparkan data-data dari Kota Madiun. Semoga bisa menjadi pertimbangan dewan juri dan kita bisa meraih penghargaan ini,” tutur Wali Kota. Seperti diketahui, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai telah ber-
komitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Serta, memenuhi kebutuhan anak. Sehingga, mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) di daerah tersebut. Untuk itu, Wali Kota pun berharap Kota Madiun mampu meraih penghargaan tersebut. Dalam paparannya wali kota mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk memberikan kesetaraan gender. Mulai dari mendukung program pemberdayaan pe-
rempuan, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Madiun, hingga peningkatan angka harapan hidup masyarakat. Selain itu, juga membangun fasilitas untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memiliki jabatan sesuai dengan kualifikasi masing masing. “Dengan meraih penghargaan ini berarti program PUG di Kota Madiun sudah berjalan dengan baik. Kami optimis bisa meraihnya. Tentu nantinya akan terus ditingkatkan,” tegas Wali Kota. [dar]
sudarno/bhirawa
Tampak Wali Kota Madiun Maidi mengikuti kegiatan verifikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara virtual dari Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Selasa (23/3).
Wali Kota Habib Hadi Beberkan Program Pengarusutamaan Gender Pemkot Probolinggo, Bhirawa Sebagai salah satu syarat penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Pemerintah Kota Probolinggo melaksanakan verifikasi lapangan bersama asesor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia.
trie diana/bhirawa
Menghiasi Traffic Light
Tiap traffic light berubah fungsi para gelandangan dan pengemis (gepeng) dan pengamen, mendadak menghiasi traffic light di Surabaya. Setiap kali lampu berubah berhenti, mereka langsung beraksi mendatangi puluhan motor dan mobil untuk meminta-minta, seperti di Jl Mayangkara Wonokromo Surabaya, Selasa (23/3).
Bupati Harapkan Sinergitas dan Konsolidasi Terus Terjaga Bojonegoro, Bhirawa Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah hadiri Pelantikan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro Periode Tahun 2021-2025, di Aula Masjid At-Taqwa Selasa (23/03). Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur beserta jajaran, Pimpinan Daerah Muhammadiyah beserta jajaran dan Ketua ‘Aisyiyah Bojonegoro, Forkopimda atau yang mewakili serta Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Dalam acara tersebut, Bupati Bojonegoro mengucapkan Selamat atas dilantiknya dr. Tomy Oeky Prasiska sebagai Direktur RS ‘Aisyiyah Bojonegoro menggantikan dr. Sudjarwanto, M.Kes. untuk periode 2021-2025. Dengan dilantiknya Direktur baru harapannya kedepan RS ‘Aisyiyah Bojonegoro lebih baik lagi dan sinergitas serta konsolidasi dengan Pemkab Bojonegoro terbangun lebih kuat lagi. Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan, 3 pelayanan pokok kepada masyarakat yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus terus ditingkatkan. Dalam hal ini, peran RSUD dan RS Swasta dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus dilaksanakan sebaik mungkin. “Kami segenap Pemkab Bojonegoro mengucapkan terimakasih atas peran aktif RS ‘Aisyiyah
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh KPPPA sejak tahun 2004 yang memiliki fokus pada bidang kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Agenda yang berlangsung 2 jam secara daring ini digelar di Ruang Command Center Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, sejumlah kepala perangkat daerah terkait, serta masyarakat pegiat kesejahteraan gender di Kota Probolinggo. Selain tertuang pada visi, misi, strategi, dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2019-2024, Wali Kota Habib Hadi mengklaim pihaknya telah menjalankan komitmen kesetaraan dan keadilan gender pada pemerintahannya. “Syukur Alhamdulillah, dalam sejarah Pemerintah Kota Probolinggo di masa pemerintahan saya, telah terukir sejarah Sekretaris Daerah yang dijabat oleh seorang perempuan yakni drg Ninik Ira Wibawati. Bahkan, ada 3 jabatan pimpinan tinggi pratama yang diisi oleh perempuan,” terang Wali Kota Habib Hadi, Selasa (23/3). Guna menguatkan komitmen Pemerintah Kota Probolinggo pada program Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), wali kota telah mengeluarkan 3 peraturan daerah, 2 peraturan wali kota, 3 SK wali kota, dan 1 kebijakan. “Diterbitkannya beberapa peraturan dan keputusan Wali Kota Probolinggo yang berkaitan dengan pengarusutamaan gender tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh kebijakan, program dan kegiatan di Kota Probolinggo telah setara dan adil,” jelas wali kota.
Dalam mengimplementasikan program dan kebijakan tersebut, Pemerintah Kota Probolinggo telah menggelontorkan anggaran yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019 sebesar Rp182 miliar dan Rp93 miliar pada tahun 2020. Serta tambahan pendanaan yang bersumber dari CSR 80 perusahaan di Kota Probolinggo sebesar Rp902 juta pada tahun 2019 dan Rp974 juta pada tahun 2020. Adapun program unggulan Pemerintah Kota Probolinggo dalam bidang Kesetaraan dan Keadilan Gender yang telah berjalan antara lain, pendidikan gratis tingkat SD dan SMP, pelayanan kesehatan gratis untuk 233.448 orang, pengadaan 29 unit ambulans siaga, call center 112, peningkatan honorarium 1.090 kader posyandu, rumah singgah untuk keluarga pasien yang dirawat di Surabaya, Malang dan Jember, rantang sehat untuk lansia, digitalisasi pelayanan catatan sipil, serta musrenbang tematik perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas. Bertindak sebagai asesor Anugerah Parahita Ekapraya (APE), Herman Siregar melakukan verifikasi dokumen dan bukti-bukti telah diunggah sebelumnya di website Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Adapun 7 komponen kunci yang dinilai antara lain komitmen, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran, alat analisis gender, data gender serta yang terakhir adalah partisipasi masyarakat. Selain memastikan setiap dokumen memenuhi kriteria yang diminta, asesor independen tersebut juga memberikan beberapa nasehat dan masukan dari beberapa aspek penilaian yang belum meraih nilai maksimal, salah satunya pada bidang distribusi anggaran yang belum merata. [wap]
achmad basir/bhirawa
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah hadiri Pelantikan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro Periode Tahun 2021-2025, di Aula Masjid At-Taqwa.
Bojonegoro dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bojonegoro. Kami sangat berharap sinergitas dan konsolidasi tetap terjaga,” terangnya Anna Mu’awanah menambahkan bahwa Bojonegoro saat ini sedang berupaya meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), salah satu upaya adalah menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan kasus
stunting. Maka RS ‘Aisyiyah dalam hal ini bisa terlibat langsung melalui program-program yang telah berjalan. Direktur terpilih periode 2021-2025, dr. Tomy Oeky Prasiska menekankan bahwa RS ‘Aisyiyah, Stakeholder dan Jaringan RSM di Bojonegoro siap bermitra dengan pemerintah untuk mewujudkan program pembangunan Pemkab Bojonegoro di sektor kesehatan. [bas]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Habib Hadi beberkan program pengarusutamaan gender.
Wali Kota Sutiaji Sebut Perpustakaan, Wahana Mencerdaskan Anak Bangsa
Wali Kota Malang, H. Sutiaji saat mengukuhkan IPI Kota Malang Selasa (23/3) kemarin.
m taufik/bhirawa
Pemkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, mengukuhkan Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kota Malang Periode 2021-2024, sekaligus menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Kepustakawanan bagian dari program kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca di Tingkat Daerah Kabupaten/Kota yang digelar oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang. Selasa (23/ 03) kemarin. Dengan melibatkan profesi kepustakawanan dalam melaksanakan pembudayaan gemar membaca di tingkat daerah, khususnya Kota Malang.
“Perpustakaan menjadi punggawa dan wahana mencerdaskan anak bangsa, dengan kecerdasan otaknya dengan kecerdasan intelektualnya, juga dibarengi dengan kecerdasan spiritualnya,” tutur Wali Kota Malang Sutiaji. Pengurus IPI Kota Malang, kepala perpustakaan dan pustakawan di tingkat perpustakaan sekolah maupun perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus di Kota Malang bersama 500 pustakawan di seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan melalui online streaming. Usai mengukuhkan Pengurus IPI Kota Malang, Walikota Sutiaji berpesan agar Pengurus
IPI Kota Malang turut serta mendorong pembudayaan gemar membaca di Kota Malang. Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 43 tahun 2007, tentang perpustakaan, yang menyebutkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat. “Saudara telah dikukuhkan menjadi salah satu pengurus kunci bagaimana literasi di Kota Malang kedepannya akan bagus. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, laksanakan amanah tersebut,” ujar Sutiaji. Dalam kegiatan tersebut, Walikota Sutiaji juga menye-
rahkan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada enam lembaga perpustakaan di Kota Malang. Diantaranya adalah Perpustakaan SD Anak Saleh Malang, Perpustakaan SMPN 3 Malang, Perpustakaan SMPN 9 Malang, Perpustakaan SMPN 13 Malang, Perpustakaan SMK Telkom Malang, dan Perpustakaan Universitas Negeri Malang. “Ini akan menjadi salah satu upaya dan usaha kita mendorong Malang menjadi Malang Smart City, yang goalnya adalah mewujudkan Malang yang bermartabat,” tandas Walikota Sutiaji. [mut]
LEGISLATIF Muncul Isu Gus Ami Maju Ketum PBNU dan Gus Halim Ketum PKB Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 3
PKB Jatim, Bhirawa Pelaksanaan Mukmatar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 di Lampung Sumatera Selatan dijadwalkan pada Oktober 2021 mendatang.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Sekretaris DPW PKB Jatim, Hj Anik Maslachah.
Namun warga nahdliyin di Jawa Timur mulai santer membicarakan salah satu kandidat ketum PBNU mendatang yakni Ahmad Muhaimin Iskandar yang saat ini menjabat Ketum DPP PKB. Menanggapi kabar santer tersebut, Sekretaris DPW PKB Jatim, Hj Anik Maslachah menyatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah serba mungkin. Sebab sebagian besar ketua PCNU di Jatim afiliasi politiknya ke PKB. Namun pembicaraan
secara formal terkait masalah itu belum ada. Bahkan berdasarkan kondisi faktual, lanjut politikus asal Sidoarjo dukungan sejumlah kiai pondok pesantren kepada PKB juga semakin massif. “Itu juga yang menjadikan ID PKB berdasarkan hasil survey Kompas naik menempati peringkat 3 dibawah PDI Perjuangan dan Gerindra. Padahal pada 2019 masih diperingkat 4,” kata Anik Maslachah saat dikonfirmasi di kantor DPRD Jatim, Selasa (23/3) kemarin.
Jika Gus Ami sapaan akrab Ahmad Muhaimin Iskandar mencalonkan sebagai ketua PBNU, apakah posisi ketua DPP PKB akan diberikan kepada kakaknya yakni Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat Menteri Desa dan Daerah Tertinggal. Wakil ketua DPRD Jatim itu kembali menegaskan bahwa masa jabatan Gus Ami sapaan akrab Ahmad Muhaimin Iskandar masih 4 tahun dan masa jabatan Gus Halim (Abdul Halim Iskandar) sebagai ketua DPW PKB Jatim masih 5 tahun karena baru saja terpilih kembali. “Kami belum mendengar itu. Sebab Ketum itu masih 4 tahun masa baktinya dan Gus Halim masih 5 tahun, sehingga secara
formal pembicaraan tidak ada. Tetapi apakah itu mungkin, segalanya itu tidak ada hal yang tak mungkin, khan ini kemungkinan,” kelakar perempuan murah senyum ini. Anik mengakui beberapa hari lalu DPW PKB Jatim telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh DPC PKB Kabupaten/Kota di Jatim untuk evaluasi terkait hasil Pilkada serentak 2020 dan melihat peta Pileg 2024. “Kami bersyukur semakin banyak kiai pondok pesantren di Jatim yang memberikan dukungan kepada PKB secara lebih massif, sehingga kami lebih optimis dalam menghadapi agenda politik tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. [geh]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wabup Timbul hadiri Musrenbang RKPD 2022.
DPRD Sampaikan Pokok-pokok Pikiran Musrenbang RKPD 2022 Probolinggo, Bhirawa Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menyampaikan pokokpokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo tahun 2022 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa(23/3). Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo merupakan hasil kunjungan kerja dan hasil reses DPRD Kabupaten Probolinggo dalam menyerap aspirasi masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh anggota DPRD berdasarkan daerah pemilihannya masing-masing. Setidaknya ada 4 (empat) bidang yang disampaikan dalam pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo. Yakni, bidang pemerintahan, bidang ekonomi dan
keuangan, bidang pembangunan infrastruktur serta bidang kesejahteraan rakyat. Untuk bidang pemerintahan jelas Andi, Selasa (23/3) pemerintahan yang baik (good government) yang diharapkan oleh masyarakat bukan karena banyaknya penghargaan yang diperoleh pemerintah tetapi masyarakat lebih membutuhkan pelayanan prima pada seluruh instansi pemerintah. Kelengkapan dokumen kependudukan menjadi hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah dengan pelayanan yang prima. Selanjutnya untuk bidang ekonomi dan keuangan, urat nadi perekonomian Kabupaten Probolinggo masih didominasi dari sektor pertanian/perkebunan dan perdagangan, sehingga energi dan sumber daya yang dimiliki oleh daerah ini harus dapat dimanfaatkan dan dikelola oleh
KILAS DEWAN
Lelang Jabatan Sekda Kota Pasuruan Masih Dievaluasi Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat ini tengah mengevaluasi proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pasuruan. Gus Ipul panggilan akrabnya menyatakan terlebih dahulu akan mempelajari tahapan-tahapan yang sudah bergulir mulai dari awal. “Masih kami periksa dan didalami lagi,” ujar Gus Ipul, Selasa (23/3). Sekadar diketahui, lelang jabatan Sekda Kota Pasuruan dilakukan sejak masa pemerintahan Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo. Seleksi digelar dikarenakan Sekda Kota Pasuruan, H Bahrul Ulum pensiun per 1 Juni 2020. Usai Bahrul Ulum pensiun, Pemkot Pasuruan langsung melantik Rudiyanto, kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan sebagai Pj sekda selama tiga bulan. Selanjutnya, lelang jabatan dimulai. Namun, hingga jabatan Rudiyanto sebagai Pj Sekda berakhir pada 9 September 2020, lelang jabatan untuk menentukan pejabat definitif belum rampung. Dan akhirnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno ditunjuk dan dilantik sebagai Pj sekda. Saat ini, lelang jabatan itu baru berhasil memunculkan tiga nama. Yakni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan Rudiyanto, Kepala Inspektorat Mokhamad Faqih serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mualif Arif. Menurut Gus Ipul, usai dievaluasi baru menentukan langkahlangkah yang diambil selanjutnya. Bisa dilanjutkan, dengan catatan prosesnya benar dan fair. Fair yang dimaksud itu adalah lelang jabatan harus membuka kesempatan bagi siapa saja yang ikut. [hil]
masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Probolinggo. Kemudian untuk bidang pembangunan infrastrukur, pembangunan infrastruktur jalan, listrik, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan adalah sebuah tanggung jawab pemerintah yang harus segera dilaksanakan dan berkeadilan. Pembangunan infrastruktur diharapkan tidak terpusat di satu wilayah saja misalnya di perkotaan tetapi pembangunan di wilayah pelosok/pegunungan juga harus mendapat porsi yang besar untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Serta untuk bidang kesejahteraan rakyat tegas Andi, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan adalah hak asasi setiap manusia sehingga peme-
rintah bertanggung jawab untuk memenuhi hak-hak masyarakat. Sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan harus dapat dinikmati seluruh warga Kabupaten Probolinggo baik di perkotaan mapun di pedesaan. Jangan ada ketimpangan seperti sekarang ini, anak-anak di pelosok/ pedesaan harus berjuang dengan keras untuk bersekolah, pelayanan dan fasilitas kesehatan yang sangat tidak memuaskan yang memerlukan perhatian pemerintah secara khusus. “Pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Probolinggo dirumuskan dalam daftar permasalahan pembangunan termasuk usulan program kegiatan dan rekomendasi yang akan kami serahkan kepada kepada panitia untuk menjadi bagian strategis dalam forum musyawarah perumusan perencanaan pembangunan kabupaten ini,” jelasnya.
Menurut Andi, penempatan pokokpokok pikiran DPRD sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah adalah hasil telaahan pokok-pokok pikiran DPRD dirumuskan dalam daftar permasalahan yang kemudian diolah menjadi daftar usulan program kegiatan pokokpokok pikiran DPRD tahun 2022. “Harapan saya dalam Musrenbang Kabupaten Probolinggo ini adalah tiga pilar utama yaitu pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif), masyarakat dan kalangan swasta agar secara partisipatif dapat menempatkan usulan-usulan program dan kegiatan secara kolaboratif, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh semua kepentingan yang terlibat,” tuturnya. [wap]
Pemkab Blitar Tunda Penyaluran BPNT Bulan Maret Kabupaten Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar sementara tunda penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Maret 2021. Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial BPNT Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Atis Efa Eviana mengatakan untuk penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Maret 2021 diakuinya untuk sementara ini ditunda. “Penundaan ini sesuai dengan surat dari pemerintah pusat tertanggal 5 Maret 2021 terkait pemberitahuan waktu penundaan penyaluran BPNT bulan Maret 2021,” kata Atis Efa Eviana.
Lanjut Atis Efa Eviana, menurutnya berdasarkan isi dari surat itu, saat ini masih ada proses perbaikan atau verifikasi data penerima. “Seperti NIK hingga nama Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, misalnya nama pengurus istri, tetapi NIK yang terdaftar milik suami, akhirnya data tidak sinkron dengan Dispendukcapil,” ujarnya. Selain itu dikatakannya perbaikan data ini dilakukan secara online, melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation. “Dimana Pusat telah memberikan user sendiri kepada masing-masing pendamping,” jelasnya. Tambah Atis
Efa Eviana, pihaknya belum mengetahui kapan dilakukan pencairan kembali. Sebab saat ini masih proses perbaikan data tersebut. “Namun kami yakin ketika perbaikan selesai, maka BPNT akan disalurkan,” imbuhnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib juga berharap semua penyaluran BPNT di Kabupaten Blitar bisa tepat sasaran karena memiliki manfaat yang sangat besar pada masa pandemi Covid-19 saat ini. “Kami juga meminta Pemkab juga ikut mengawasi dan memfasilitasi siapa saja yang harusnya berhak mendapatkan BPNT,” katanya. [htn]
Atis Efa Eviana
PDIP Tolak Wacana Pemindahan Kantor Pemkab dan Dewan Jember, Bhirawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak wacana pemindahan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, Jawa Timur. “Kami menolak wacana pemindahan kantor pemkab dan DPRD yang disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto pada beberapa kesempatan,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Jember Widarto, di Jember, Senin (23/3/2021). Secara etika, ujar dia lagi, jelas menyakiti hati rakyat dan di tengah kesulitan ekonomi rakyat Jember akibat pandemi Covid-19 dengan pendapatan masyarakat banyak mengalami penurunan sebagaimana tercermin dari kontraksi
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Jember hingga minus 2,9 persen. Selain itu, peningkatan jumlah penduduk miskin dari 9,25 persen (226.570 jiwa) pada tahun 2019 menjadi 10,09 persen (247.990 jiwa) pada tahun 2020. “Penggunaan anggaran untuk pemindahan Kantor Pemkab dan DPRD Jember dalam asumsi kami akan menyedot anggaran hingga lebih dari Rp100 miliar,” katanya pula. Padahal anggaran sebesar itu jika digunakan untuk bantuan modal terhadap UMKM akan menjangkau setara 20.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jember atau bantuan sembako setara dengan 50.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Wacana pemindahan Kantor Pemkab dan DPRD Jember sebelum rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) baru diundangkan dan perubahan rencana tata ruang wilayah (RTRW), serta belum diundangkannya rencana detail tata ruang (RDTR) jelas akan menabrak beberapa peraturan tersebut,” ujarnya lagi. Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pihaknya berencana memindahkan lokasi kota, seperti Gedung Pemkab dan DPRD Jember, akan dijadikan satu lokasi yang agak jauh dari pusat kota saat ini. “Kami lakukan kajian dulu secara matang sebelum dilakukan pemindahan Kantor Pemkab dan DPRD Jember, karena Jember belum punya wajah yang bisa dinikmati oleh masyarakat luar Jember,” katanya pula. [ant]
OPINI
Rabu Wage, 24 Maret 2021
TAJUK
Bijak Menata Air HUJAN sebagai daya pembangkit hidup flora dan fauna terasa kehilangan keberkahan. Ekosistem esensial resapan air semakin menyusut, ditandai dengan alih fungsi lahan, dan penebangan pohon makin masif. Musim hujan selalu menyebabkan banjir dan tanah longsor. Musibah bencana hidro-meteorologi semakin kerap terjadi seiring perubahan iklim. Cuaca ekstrem diperkirakan makin sering terjadi. Pada musim kemarau juga selalu terjadi kesulitan air. Fenomena Bengawan Solo tak berair di desa Dukuh Kembar, Gresik (Jawa Timur). Seolah-olah menjadi misteri, air lenyap. Namun sebenarnya menandakan telah terjadi kerusakan parah pada hilir sungai terpanjang di Jawa itu. Bisa menimbulkan dampak bencana. Pada musim hujan membawa dampak banjir. Maka diperlukan aksi nyata bersama menjaga ketersediaan air, dengan melindungi ekosistem esensial, terutama tidak menebang pohon tegakan tinggi. Hilangnya air, ternyata tidak tersimpan (meresap ke dalam tanah). Karena daya dukung kawasan hulu tidak mampu menyimpan air. Bahkan kemarau selama lima tahun terakhir menyebabkan kerontokan daun, dan ranting. Berdampak bencana kebakaran hutan dan lahan. Sampai dilakukan penyemprotan melalui udara dengan pesawat water bomber, berjuta-juta liter air disemprotkan. Juga rekayasa cuaca. Seluruh dunia memulai aksi konservasi air, digagas United Nations Water. Badan Dunia yang mengurus sumber daya alam air, telah memulai kampanye ketersediaan air konsumsi sejak tahun 1993. Pada dua tahun terakhir mengusung tema “Water and Climate Change,” (Air dan Perubahan Iklim). Selaras dengan warning BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Bahwa ekstremitas cuaca akan lebih kerap terjadi. Bisa setiap musim terjadi curah hujan ekstrem, lebih dari 150 milimeter per-hari. Menyebabkan banjir, dan longsor. Sedangkan musim kemarau di-ikuti peningkatan suhu harian ekstrem. Menyebabkan areal ladang retak menganga, dan seluruh sumber air surut sampai habis. Bisa berujung kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Maka diharapkan seluruh negara berpartisipasi dalam konservasi sumber air. Diantaranya menguatkan kawasan catchment area (area resapan). Sebagai kantung air, catchment area wajib dilindungi dalam kesatuan ekosistem esensial (utama dan strategis). Terutama wadah air konsumsi, untuk minum dan masak. Namun seiring alih fungsi lahan, banyak sumber air, serta danau (dan air waduk) telah hilang. Pada musim kemarau tidak mampu mensuplai air. Kecuali wadah air yang memiliki ekosistem terjaga lestari. Seperti sumber air Umbulan di desa Umbulan, kabupaten Pasuruan (Jawa Timur). Sumber air Umbulan telah dieksploitasi selama 100 tahun lebih. Bahkan sejak tahun 1915, pemerintah kolonial Belanda telah menjadikannya sebagai penyediaan air minum secara sistemik. Sampai saat ini Umbulan masih menjadi sumber air yang terbesar, dengan kualitas air terbaik di Indonesia. Masih layak diminum langsung setelah diciduk dari sumbernya. Berdasar penelitian fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Malang, kadar PH (Power of Hydrogen) Umbulan sebesar 6,35. Serta memiliki kadar konduktifitas air sangat baik berdasar standar FAO. Secara lex specialist telah diterbitkan payung hukum, berupa PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Pada pasal 4 ayat (1) dinyatakan, “Pengelolaan kualitas air dilakukan untuk menjamin kualitas air yang diinginkan sesuai peruntukannya agar tetap dalam kondisi alamiahnya.” Serta dalam pasal 8 tercantum ketentuan baku mutu air minum. Sumber air Umbulan kini telah memasuki penataan sebagai “mega-proyek” sistem penyediaan air minum (SPAM). Dengan debit sampai 5.000 per-detik, niscaya sangat diminati investor. Namun SPAM Umbulan masih perlu menata kepemilikan, dan tanggungjawab, terutama pelestarian ekosistem.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Urgensi Polisi Siber DI tengah maraknya pengguna media sosial saat ini, maka menjadi hal yang penting jika pemerintah perlu terus mengawal terwujudnya ruang digital yang bersih, sehat, dan produktif. Tentunya, dengan tidak mengurasi nilai kebebasan publik. Namun, lebih pada pengawalan publik pada pendewasaan dalam bermedia sosial. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (ALJII) periode 2019 hingga 2020 pengguna internet mencapai 197,7 juta orang. Faktanya, pemanfaatan ruang digital belum digunakan secara bijak dan optimal oleh sebagian orang di Tanah Air. Sedangkan, berdasarkan survei digital 2020 yang dilakukan oleh microsoft menempati Indonesia pada urutan ke29 dari 32 negara yang tidak sopan dalam menggunakan media sosial. Sementara untuk Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara paling tidak sopan menggunakan media sosial. Merujuk dari data tersebut, setidaknya semakin menunjukkan bahwa pemerintah perlu melakukan pengawalan dan pengawasan publik dalam bermedia sosial. Salah satunya adalah dihadirkannya Polisi Siber untuk mewujudkan ruang digital yang bersih, sehat, dan produktif. Keberadaan Polisi Siber penting untuk memberi perlindungan terhadap masyarakat agar tidak melanggar hukum saat berselancar di dunia maya. Dengan demikian, polisi siber memiliki nilai penting untuk memproteksi masyarakat terjerat Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Bahkan, keberadaan Polisi Siber akan lebih komprehensif bila terdapat perubahan UU ITE yang kini mendapat banyak kritik dari publik. Polisi Siber keberadaannya berdasar pada SE Kapolri Nomor SE/2/11/2021 tentang kesadaran Budaya Beretika untuk mewujudkan ruang digital yang bersih, sehat dan produktif, mengedepankan sisi preventif daripada penindakan. Sehingga, dihadirkannya Polisi Siber ini bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan digital dan kejahatan cyber yang kian masif, penyebaran hoaks dan disinformasi serta penyebaran ujaran kebencian dan SARA di media sosial. Logis adanya jika keberadaan Polisi Siber ini sangat positif dan urgen untuk menyehatkan ruang digital yang tentunya kerja polisi siber harus ditopang dengan aturan hukum yang lebih demokratis berupa perubahan UU ITE. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Kecerdasan, Gizi dan Ikan Memiliki kelebihan berupa kecerdasan, selain memberi kebahagiaan kepada orang tua yang merawatnya sejak kecil juga akan menjadi salah satu bekal penting bagi sang bayi ketika dia sudah menjadi dewasa kelak.
S
alah satu usaha yang dapat dilakukan oleh para orang tua supaya memiliki bayi yang cerdas di antaranya adalah dengan memberikan asupan gizi yang baik dan tepat, yang merangsang peningkatan kecerdasan bayi. Hal ini harus dimulai sejak 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak kehamilan sampai anak usia 2 tahun. Ya, sejatinya anak cerdas tentunya akan membuat para orang tua menjadi bangga dan bahagia. Namun, anak cerdas tidak lahir begitu saja. Orang tua harus mengkondisikanya. Cara dan tips membuat anak sehat dan cerdas adalah salah satunya dengan membantu proses tumbuh-kembang otaknya agar optimal, dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otak secara tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi kecerdasan anak lewat kegiatan sehari-hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi menjadi impian. Faktor genetik atau keturunan hanya memiliki andil sekitar kurang lebih 5% dalam menentukan perkembangan otak dan tingkat kecerdasan anak. Selebihnya, yang berperan adalah faktor lingkungan, antara lain pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi yang diperlukan untuk menunjang proses perkembangan otak anak dan juga kesehatannya pula. Pemberian gizi yang seimbang dan pas akan bermanfaat terhadap tingkat kecerdasan anak, karena memang hubungan gizi terhadap kecerdasan anak adalah berkaitan erat dalam hal ini. Kecerdasan, ketrampilan dan perkembangan serta pertumbuhan dan juga mental psikologi anak balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan selsel otak. Tentu saja dalam hal agar otak anak berkembang dengan optimal, maka orang tua harus memenuhi aneka kebutuhan akan zat gizi yang diperlukannya. Mengkonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, ter utama untuk perkembangan otak anak harus menjadi perhatian dari para
W
besi, zat seng, tembaga, iodium, folat, dan vitamin Selain nutrisi, stimulasi memegang peranan sangat penting dalam memaksimalkan kecerdasan anak. Stimulasi diperlukan agar hubungan antarsel syaraf otak (sinaps) dapat berkembang. Penting untuk diingat bahwa sinaps akan menghilang secara spontan bila tidak digunakan.
orang tua. Seperti contoh, seorang anak yang mengalami gangguan akibat kekurangan iodium akan mengalami Oleh : Andriyanto kehilangan kecerdasan sebesar 10 - 50 IQ point. Anak dengan kecerdasan rendah ini dikuatirkan akan menjadi beban pada masa akan Gizi dan Kecerdasan datang. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa pada Pentingnya Gizi Anak penderita stunting dan/atau gizi buGizi merupakan salah satu penentu ruk telah terjadi hambatan terhadap kualitas sumber daya manusia. Kecu- pertumbuhan otak dan tingkat kecerkupan gizi sangat diperlukan oleh dasan. Secara keseluruhan gizi kurang setiap individu, sejak dalam kandun- yang terjadi pada anak di usia muda gan, bayi, anak-anak, masa remaja, membawa dampak Anak mudah menhingga usia lanjut. Zat besi merupa- derita lelah mental, anak akan sukar kan salah satu komponen gizi mikro berkonsentrasi, anak akan rendah diri, yang memiliki peranan penting dalam dan pada gilirannya prestasi belajar proses tumbuh kembang khususnya anak menjadi rendah. pada anak. Metabolisme energi dalam otak Kesehatan anak dan gizi anak me- memerlukan sejumlah zat gizi antara rupakan aspek yang sangat penting lain berbagai vitamin dari kelompok dalam tumbuh kembangnya, asupan Vit B-kompleks, Vit C disamping zat nutrisi harus lengkap dan seimbang besi dan magnesium. Pemberian tamagar kesehatan anak terjaga dengan bahan vitamin tersebut kepada anak, baik dan pertumbuhannya pun akan akan menaikkan nilai IQ anak terseoptimal. Anak-anak mulai mulai usia but. Otak juga memerlukan perlinnol hingga lima tahun harus menda- dungan dari kerusakan jaringan otak patkan nutrisi sesuai dengan kebu- akibat terbentuknya radikal bebas. tuhan tubuhnya pada usia tersebut. Untuk itu diperlukan vitamin yang Untuk bayi diatas satu tahun membu- dapat berfungsi sebagai anti oksidan tuhkan lebih banyak nutrisi dan seim- seperti Vitamin A, C dan E. bang karena aktivitas mereka mulai Jenis bahan makanan yang dimakan meningkat dan sistem pencernaannya juga berpengaruh terhadap IQ. Dari sudah berkembang. Selain itu pada hasil penelitian, diketahui bahwa anak usia diatas 1 tahun bayi sudah mulai yang banyak makan permen (gula murmenajamkan gerak motorik kasar dan ni) ternyata IQ mereka 25 point lebih motorik halus yang sangat didukung rendah dibanding anak yang memperoleh pertumbuhan dan perkembangan oleh glukose dari karbohidrat kompleks otak. Pada usia 0-3 tahun pertumbu- (nasi, roti, singkong, kentang, dll). han sel-sel otak berlangsung sangat Taurin, Omega 3 dan Omega 6 cepat dan pada usia 4-5 tahun per- (pre AA dan DHA) atau asam amino tumbuhan tersebut akan mencapai esensial yang diperlukan untuk pertahap sempurna. tumbuhan otak. Ini penting untuk Faktor utama yang mempengaruhi menunjang proses tumbuh kembang si pertumbuhan otak bayi adalah nutrisi anak, serta tingkat intelektuallitas dan atau gizi yang diberikan, terlebih pada kecerdasan anak (antisipasi ADHD = periode percepatan pertumbuhan otak. Attention Defisit Hyperactive DisorAda banyak zat gizi yang diperlukan un- der). Kandungan kalsium dan Vitamin tuk perkembangan otak anak bayi yaitu D untuk kebutuhan pertumbuhan protein dan asam amino, AA-DHA, gan- tulang (antisipasi Cerebral Palsy). gliosida, kolin, serta zat gizi mikro (zat Galaktose penting untuk pertumbuhan
otak serta pembentukan myellin di otak. Galaktose adalah karbohidrat yang terdapat dalam susu. Dari berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa kekurangan zat besi atau Fe dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan serta sel otak. Kekurangan kadar Hb dalam darah atau anemia gizi pada anak dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lalai dan cepat capai. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktifitas belajar anak serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Ikan dan Kecerdasan Pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 secara cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3 maka anak tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena alasan itu, sejak ibu hamil perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah cukup sampai bayi yang dikandungnya lahir. Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan sebagai makanan sumber protein yang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikan sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian? Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna. Anak usia sekolah yang sering makan dan jajan sembarangan akan mengalami gangguan pencernaan, oleh karena itu ikan merupakan solusinya. Mineral dalam ikan mengandung banyak mineral termasuk magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Ikan dari laut banyak mengandung iodium, demikian juga hasil laut lainnya. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok yang berdampak pada kecerdasan. Akhirnya, mari kita budayakan makan ikan. Dosen Sekolah Pascasarjana Unair – Kepala DP3AK Jatim
Dilema Pendidikan di Masa Pandemi
abah Covid-19 masuk Indonesia hingga detik ini belum kunjung usai. Berbagai usaha pemerintah sudah dilakukan. Pemerintah, dinas kesehatan, masyarakat, hingga mahasiswa memberikan sumbangsih pemikiran untuk keadaan yang lebih baik. Namun hasilnya masih nihil. Kasus covid masih terus bertambah dan kematian akibat covid masih tinggi di Indonesia. Pandemi covid yang belum berakhir ini memberikan gambaran kinerja pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk bekerjasama menyelesaikan masalah dan menjadikan masalah sebagai peluang dan tantangan. Setiap persoalan tentu ada jalan keluar atau solusi. Dampak adanya pandemi ini, tidak hanya dirasakan transportasi, konstruksi, pedagang yang terpaksa tutup. Namun dunia pendidikan juga terkena imbasnya.Seperti yang kita lihat, dalam proses pembelajaran yang dialihkan ke metode daring (dalam jaringan). Dengan kebijakan tersebut semua anak di tuntut untuk setara dan paham akan teknologi, memiliki ponsel untuk menerima pembelajaran, dan kuota internet. keadaan yang seperti ini sangat disayangkan karena semua anak tidak memilki nasib yang sama. Seperti yang dialami oleh Melkianus, siswa SMA di Nusa Tenggara Timur. Ia harus meluangkan waktunya untuk bekerja diproyek sebagai kuli bangunan guna membeli kuota internet (Kompas.com, 24/08/2020). Lebih miris lagi ketika mendengar seorang murid pamit kepada gurunya untuk puts sekolah, dengan alasan tidak mampu membeli kuota untuk mengikuti kegiatan belajar online. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kuota
sangka yaitu, membuka internet merupakan pengizin ope rasional dalam hambat pembelajaran di beberapa bidang seperti tengah pandemi yang bepasar, pariwisata dan temlum usai sampai saat ini. pat hiburan. Meski dengan Sangat disayangkan jika resiko yang besar akan sekolah online justru dirapenyebaran virus pemesakan memberatkan bagi rintah tetap mengambil sejumlah siswa, lantaran keputusan ini (Kompas. keterbatasan fasilitas. com, 9/05/2020). Lalu Tidak hanya siswa Oleh : muncul tanda tanya besar, yang merasa keberatan Lailiyatur Romadhoni mengapa dunia pendidiakan adanya pembekan tidak terkena dampak lajran daring (dalam dari kebijakan baru ini?. jaringan). Bapak ibu guru juga merasakan hal yang sama Ada apa dengan dunia pendidikan yaitu keterbatasan akan pemahaman yang tidak kalah penting dari sektor iptek. Seperti yang terjadi di Solo, ekonomi. Padahal kita tahu bahwa masih banyak guru yang belum paham pendidikan yang baik akan mencipcara menggunakan aplikasi Zoom. takan generasi yang unggul untuk Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati, generasi penerusnya. Atau keberpimengatakan salah satu permasalahan hakan kebijakan ini di nilai dengan dalam pembelajaran daring adalah memperhitungkan untung ruginya kemampuan guru dalam penguasaan untuk pendapatan negara?. teknologi informasi (IT) (solopos. com, 16/06/2020). Sisi positif dan Upaya pembenahan dalam pendidikan Keberlanjutan metode pembelajaran negatife selalu berjalan beriringan akan tetapi kita bisa melihat mana daring ini membuat semua orang untuk yang memiliki dampak besar terhadap berpikir kritis. Dengan menpertanyakeadaan saat ini dan lusa. Kebijakan kan apa yang bisa mereka lakukan, apa untuk melaksanakan pembelajaran yang bisa membuat semua setara dan daring atau melaksanakan pembela- apa yang akan memberikan dampak jaran tatap muka dengan catatan tetap yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan di masa pandemi. Pemerinmematuhi protokol kesehatan. tah tidak tinggal diam, seperti yang di ungkapkan Kementrian Pendidikan dan Kebijakan yang berpihak Pandemi covid yang belum usai ini Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku memberi pelajaran akan pentingnya bantuan kuota gratis akan di teruskan menjaga kesehatan, kebersihan dan di 2021. “Kuota ini di berikan kepada selalu waspada dengan taat protokol siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kesehatan. Kasus covid masih meng- pendidikan dan lainnya”, ungkap Plt. ancam penduduk Indonesia. Maka dari Kepala Pusat Data dan Teknologi Inforitu pemerintah memberikan kebijakan masi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan untuk menutup sementara tempat chabibie (Kompas.com, 31/12/2020). yang menimbulkan kerumunan untuk Dengan adanya kuota yang di berikan pemerintah untuk semua anak besar mencegah penyebaran virus. Akan tetapi ada kebijakan baru di harapan pemerintah untuk tidak ada tengah pandemi yang tidak di sangka lagi penghambat untu mengikuti pem-
belajran secara online. Tidak ada lagi kasus anak bekerja untuk membeli paket data dan tidak ada lagi siswa yang datang kerumah bapak ibu guru dan pamit untuk tidak melanjutkan pendidikan karena terkenadala tidak punya kuota untuk mengikuti pembelajran. Masalah kuota sudah bisa terselesaikan, bagaimana dengan tenaga pengajar yang terbatas jika harus memberi penjelasan untuk setiap materi, sedangkan masih banyak sekolah yang kekurangan guru. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memprediksi sekolah di Indonesia kekurangan dua juta guru setiap tahun, sepanjang 2020-2024. Pada tahun 2020 terdapat 72.976 guru pensiun. Peran mahasiswa sangat diperlukan untuk membantu peran pendidik agar mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu Kemendikbud membuka kembali program Kampus Mengajar angkatan kedua. Jumlah pendaftar mencapai 36.000 orang ini di ambil hanya 15.000 orang untuk mengajar di tempat yang sudah di tentukan. Mahasiswa yang terpilih akan membentuk kelompok belajar disekitar tempat tinggalnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan membantu pendidikan di tengah pandemi yang belum usai dan sekaligus wujud nyata pengabdian dan kontribusi mahasiswa dalam bidang pendidikan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya. Mengkaji ulang kebijakan perlu di lakukan pemerintah, agar dimasa mendatang tidak ada lagi yang dikorbankan. Meski muncul inovasi baru seperti Kampus mengajar dan kuota gratis, tetap saja, memiliki dampak negaif dan positif dimasa mendatang. Mahasiswa Sosiologi Universitas Trunojoyo Madura.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Layanan RSU Situbondo Dikeluhkan Warga Halaman 5
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Sampah Tak Dibuang, Tinta Karcis Parkir Tak Terang Situbondo, Bhirawa Sejumlah warga Kota Santri yang berkunjung ke RSU dr Abdoerahem Situbondo mengeluhkan beberapa layanan yang kurang maksimal. Diantaranya, sejumlah titik sampah di sudut ruangan masih belum dibiarkan tidak dibuang dan tinta karcis parkir yang kurang terang. Keluhan lainnya, masih banyak penataan yang harus dibenahi, seperti banyaknya keluarga pasien yang beristirahat (tidur) di masjid kompleks RSU setempat. Padahal sejatinya masjid hanya digunakan untuk untuk kegiatan beribadah. Salah satu warga Kabupaten Situbondo bernama Fathorrahman mengatakan, ia berkunjung ke rumah sakit kebanggaan masyarakat Bumi Sholawat Nariyah Selasa pagi kemarin (23/3). Sesampainya di sudut
selatan RSU dr Abdoerahem, tampak tumpukan sampah yang masih dibiarkan alias belum dibuang oleh petugas kebersihan setempat. “Rumah sakit itu harusnya selalu bersih dan indah. Ini tumpukan sampah tetap
dibiarkan belum dibuang oleh petugas,” heran Fathorrahman. Fathor-panggilan karibnya menambahkan, ada layanan lain yang ia alami kurang maksimal. Diantaranya, sebut dia, tinta print out karcis parkir di pintu masuk RSU dr Abdoerahem kurang terang tulisannya. Temuan lain, banyaknya hewan seperti kucing yang berseliweran di kamar rawat inap pasien. “Seharusnya ditata agar supaya layanannya lebih baik. Termasuk penataan tempat parkir juga ditata. Masa ada mobil dan motor ditempatkan di dekat pintu utama RSU,” tegas Fathorrahman.
Terakhir, papar Fathor, soal arahan Bupati Situbondo Karna Suswandi, tentang penerimaan tenaga honorer RSU dr Abdoerahem juga harus dilakukan penataan. Jangan sampai, usulnya, teguran Bupati Karna tentang RSU yang ditempati banyak karyawan tapi minim pelayanan, semakin meluas. “Ya itu penataan personel SDM tenaga RSU dr Abdoerahem juga harus ditata. Yang seharusnya setiap penerimaan tenaga baru harus setahu Bupati juga segera di realisasikan,” papar Fathor. Kabid Pelayanan RSU dr Abdoerahem Dwi Herman
Susilo, ketika dikonfirmasi perihal keluhan kurang maksimalnya layanan RSU yang disampaikan warga Situbondo, meminta Bhirawa untuk mengkonfirmasi langsung Plt Direktur RSU, dr Ninov atau Kabag TU RSU, Hery. Terpisah Herry menjelaskan, terkait sampah murni urusan petugas CS (cleaning servise) yang ada di dekat Kantor PPT. “Untuk keluhan layanan yang lain secepatnya akan saya koordinasikan. Intinya kami siap melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Saya ucapkan terimakasih atas masukannya,” pungkas Hery. [awi]
sawawi/bhirawa
Tumpukan sampah di salah satu sudut RSU dr Abdoer Rahem Situbondo dikeluhkan warga karena belum dibuang sehingga mengurangi keindahan Selasa (23/3).
LINTAS PELAYANAN
Tilang Elektronik Bisa Tekan Angka Laka Lantas Trenggalek , Bhirawa Menghadiri launching Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara virtual oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di ruang Rupatama Polres Trenggalek, Wakil Bupati Trenggalek, Syah M. Natanegara berharap e-tilang bisa segera direalisasikan di Trenggalek. Tujuannya tidak lain adalah menekan angka kecelakaan lalulintas. “Kita berharap tilang elektronik ini bisa segera direalisasikan,” ungkap Wabup Syah usai mengikuti Launching ETLE bersama Forkopimda, Selasa (23/3/2021) Lebih lanjut ditambahkan olehnya, “ternyata angka kematian pelanggaran lalulintas itu termasuk tinggi di Indonesia. Bahkan angkanya lebih tinggi daripada angka kematian akibat Covid 19,” imbuhnya. Ini salah satu yang menghantui kita dan saya berharap nanti ketika tilang elektronik diberlakukan di Kabupaten Trenggalek bisa menekan angka-angka kecelakaan tersebut. “Dengan begitu suasana bisa lebih nyaman bagi seluruh masyarakat Trenggalek bisa dicapai,” tutupnya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Trenggalek, Darfiah mengapresiasi jajaran Polri yang telah melaunching ETLE secara nasional. Menurutnya dengan peluncuran ETLE tersebut akan memudahkan Kepolisian dalam bertugas guna menekan angka kecelakaan lalulintas. [Wek]
Istimewa
Launching ETLE dan INCAR di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (23/3).
Polda Jatim Catat Pelanggar Lalin dengan ETLE dan INCAR Menghadiri launching Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara virtual oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di ruang Rupatama Polres Trenggalek
288 Ribu Penduduk Sidoarjo Masih Menjadi Penganguran Sidoarjo, Bhirawa Masalah ini akan menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan bagi Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor. Dikarenakan dari sekitar 2 juta jiwa lebih jumlah penduduk di Kab Sidoarjo, masih ada sekitar 10.98% atau 288 ribu yang masih menganggur. Kondisi itu akan menambah jumlah angka kemiskinan di Sidoarjo. Dirinya mengakui kondisi itu butuh kerja yang sangat keras. Menurut ia, tidak hanya akan mampu kalau mengandalkan peranan dari Pemkab Sidoarjo saja. Namun harus bersama-sama semua pihak. Salah satunya adalah peranan dari Pemerintah Desa. “Mengentaskan masalah kemiskinan , tidak bisa oleh satu pihak saja, harus diatasi bersama-sama,” kata Bupati Mudhlor, yang sempat hadir dalam pelatihan kerja yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kab Sidoarjo, belum lama ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab Sidoarjo, Feny Apridawati, mengatakan dalam tahun 2021 ini akan ada sekitar 884 orang di Kab Sidoarjo yang akan diberikan pelatihan ketrampilan kerja. Harapannya mereka bisa manfaatkan untuk bekal mencari kerja ataupun bisa sebagai bekal untuk berwirausaha. “Kita harapkan semoga bisa segera jadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik,” komentar Feny. Menurut Feny, sejumlah pelatihan kerja tahun 2021 ini telah digelar di 18 kecamatan. Dari data yang ada, sejumlah pelatihan kerja yang disukai masyarakat Sidoarjo diantaranya Barista, membuat kue kering, spa baby, bisnis online, rias pengantin dan make up panggung, [kus]
Polda Jatim, Bhirawa Penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri resmi dilaunching Selasa (23/3). Peresmian secara virtual ini diikuri oleh 12 Polda di Indonesia, termasuk Polda Jatim. Sementara itu Polda Jatim resmi melaunching 10 inovasi pelayanan canggih ETLE dan INCAR (Integrated Note Capture Attitude Record). 10 inovasi yang dilaunching di Gedung Mahameru Mapolda Jatim ini akan memudahkan masyarakat dalam mengurus layanan lalu lintas (lalin). Khususnya yang di sediakan Ditlantas Polda Jatim, yang tersebar di set-
iap Polres dan Polresta se Jawa Timur. “Program presisi bapak Kapolri, khususnya di Jatim bisa berjalan. Rakyat pun juga bisa terlayani lebih baik, dari keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Jawa Timur juga bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Alumnus Akpol 1992 ini menjelaskan, layanan ini berorientasi pada kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam urusan lalu lintas. Program ini juga tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari rekan-rekan stakeholder yang hadir bersama kami. Diantaranya dari CJS (Criminal Justice System), yaitu dari Kejak-
saan, Pengadilan. Kemudian Pemda dan pihak perbankan. “Dua program ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari instansi terkait dan stakeholder lainnya. Harapan kami kepada seluruh anggota tetap berinovasi. Dan kepada seluruh stakeholder, mari kita terus berkomunikasi untuk menyempurnakan sistem ini,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, Kombes Pol M Latif Usman menambahkan, INCAR ini adalah pengembangan dari ETLE. Dan INCAR ini bisa bergerak ke mana saja dan di mana saja, atau ETLE portable yang
diberi nama INCAR. “Perangkat aplikasi INCAR ini bisa menjangkau ruas-ruas jalan yang selama ini belum dilengkapi sistem ETLE. Sistem ini dipasang di mobil patroli Polantas yang dapat merekam semua jenis pelanggaran,” tambahnya. Tujuan dari INCAR, sambung Latif, mencover pelanggaran-pelanggaran di ruas jalan yang belum terpasang ETLE. “Jadi seluruh pelanggaran-pelanggaran bisa kami cover. Kami harapkan INCAR ini betul-betul bisa menjadi alat menekan angka laka lantas. Dimana saja seluruh pelanggaran bisa kami terdeteksi,” pungkasnya. [bed]
Dekatkan Layananan Masyarakat Bupati Resmikan Puskesmas Sidodadi
achmad suprayogi/bhirawa
Bupati Sidoarjo sedang meninjau kondisi Puskesmas usai pemotongan rangkaian bunga.
Sidoarjo, Bhirawa Puskesmas Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo akhirnya diresmikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Sidoarjo dan Ketua Dewan dan Anggota Dewan Sidoarjo, serta jajaran terkait pada Selasa (23/3) kemarin. Prosesi peresmian layanan mendekatkan kepada masyarakat ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti langsung oleh Bupati Sidoarjo. Pembangunan Puskesmas Sidodadi ini, merupakan proyek Tahun 2019 lalu. Proyek ini, sebelumnya saat pembangunan sempat disidak Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah lantaran peker-
jannya molor alias tidak selesai tepat waktu. Sehingga kali ini bisa diresmikan oleh Bupati Sidoarjo yang baru. “Puskesmas Sidodadi merupakan Puskesmas dengan tipe B atau Puskesmas Pembantu. Sejak dibukanya Puskesmas Sidodadi ini Kecamatan Candi telah memiliki dua Puskesmas,” jelas Gus Muhdlor. Lanjutnya, bedanya Puskesmas Sidodadi tidak melayani rawat inap. Akan tetapi hanya melayani rawat jalan saja. Luas Puskesmas Sidodadi 1.450 meter persegi dengan kemampuan memberikan pelayanan 8 desa se Kecamatan Candi. “Kami berharap dengan adanya Puskesmas Pembantu ini akan mempercepat pelayanan kesehatan untuk warga Candi wilayah barat,” tegasnya. [ach]
Melalui Tangan-Tangan Perkasa Satgas TMMD Bojonegoro Rumah Warga Ini akan Segera Bisa Ditempati
Sebanyak 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, direhab oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro. Sebentar lagi, rehab RTLH program Atap, Lantai dan Dinding (Aladin) ini akan bisa ditempati oleh pemiliknya. Karena rata rata pembangunan rumah tersebut, sudah mencapai 90 persen. Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, mengatakan bahwa sejak dibuka pada tanggal 2 Maret 2021 yang lalu, para anggota TNI tiga matra angkatan yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU terus bekerja tanpa mengenal
lelah untuk menyelesaikan sasaran fisik. Sudah menjadi tugasnya yaitu perbaikan atau Rehab 20 unit RTLH di Desa Ngrancang dan Jatimulyo. “Kita terus bekerja tak berhenti untuk segera bisa menyelesaikan pembangunan rumah milik warga
yang mendapatkan program Aladin,” ungkapnya. Salah satu rumah hasil program Aladin TMMD Kodim 0813 Bojonegoro yang sudah tampak akan selesai adalah rumah milik Pasir, warga RT 02 RW 01 Desa Ngrancang serta beberapa rumah lainnya yang rata rata mendekati Finising. “Harapan kami rumah rumah ini dapat selesai dikerjakan oleh para Satgas TMMD tepat waktu dan sesuai target program TMMD hingga tanggal 31 Maret 2021 mendatang,” tambah Lettu Ckm Suroto. Selain para personil Satgas TMMD dengan tangan tangan perkasa mere-
ka, Pasir, sendiri salah satu warga yang mendapatkan program Aladin ini turut serta membantu para anggota Satgas TMMD dalam menyelesaikan pembangunan rumahnya. “Alhamdulillah sebentar lagi rumah saya akan selesai dikerjakan, sehingga saya bisa menempatinya dengan nyaman dan aman,” tuturnya. Program TMMD tahun ini mengambil tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik melalui program fisik maupun non fisik guna memberikan sarana untuk peningkatan perekonomian masyarakat. [bas]
para anggota TNI tiga matra angkatan yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU terus bekerja tanpa mengenal lelah untuk menyelesaikan sasaran fisik.
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Rabu Wage, 2
ITS Terima 1.279 Mahasis Keketatan Teknik Informatika ITS Capai 4,7 Persen Surabaya, Bhirawa Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021. Total peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021 pada 126 PTN atau Politeknik Negeri dan 11 PTKIN se Indonesia sebanyak 110.459 orang siswa.
Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS, Unggul Wasiwitono
Di Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima 1.279 mahasiswa baru dari berbagai wilayah di Indonesia yang tersebar ke berbagai departemen. Menurut Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS, Unggul Wasiwitono, kuota 1.279 kursi diperebutkan sebanyak 10.954 pendaftar. Jumlah kuota pen-
erimaan ini mengalami peningkatan sebanyak 257 kursi dibandingkan tahun lalu. "Daya tampung naik karena tahun ini ada delapan prodi vokasi yang juga ikut dalam seleksi SNMPTN,'' ungkapnya. Unggul menambahkan, persentase pendaftar SNMPTN yang diterima itu memiliki proporsi sebesar 20% dari total kuota penuh maha-
siswa baru ITS tahun ini. "Tingkat keketatan tertinggi ada di Departemen Teknik Informatika dengan persentase 4,7%,'' paparnya. Dosen Departemen Teknik Mesin ini menjelaskan, sebaran pendaftar yang diterima di ITS telah sesuai dengan kuota penerimaan SNMPTN di setiap program studi. ''Kami sediakan tambahan kuota sebanyak 10% di beberapa prodi untuk mengantisipasi siswa yang tidak melakukan daftar ulang,'' imbuhnya. Unggul juga menjelaskan, lulus seleksi SNMPTN 2021 bukan berarti tahapan pendaftaran sudah berakhir. Unggul berpesan agar pendaftar yang telah dinyatakan diterima un-
tuk segera membaca pengumuman dengan seksama mengenai jadwal dan persiapan registrasi ulang secara daring yang dapat dilihat pada laman https://smits.its.ac.id/pengumuman/snmptn/.
Selain SNMPTN, Unesa Buka Empat Jalur Prestasi Sementara, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebanyak 1.630 mahasiswa baru jalur SNMPTN diterima. Jumlah ini diambil dari total pendaftar SNMPTN Unesa secara keseluruhan yang berjumlah 24.091 peserta. Data peserta yang lolos bisa dilihat di laman snmptn.unesa.ac.id atau laman resmi LTMPT, pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id dengan
memasukkan nomor SNMPTN 2021 dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem LTMPT sebelumnya. Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof Dr Bambang Yulianto menjelaskan, peserta yang dinyatakan lulus dalam SNMPTN tidak diperkenankan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sementara terkait formasi daya tampung SNMPTN Unesa tahun ini sebesar 25% dari jumlah keseluruhan daya tampung Unesa, atau sejumlah 6.504 mahasiswa baru. "Selamat untuk yang lolos SNMPTN, karena anda terpilih dari sekian banyak yang berkompetisi di jalur ini tanpa ikut tes ujian masuk,''
EHB2KS Dimulai, Hari Pertama Terpantau Kondusif Kota Madiun, Bhirawa Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHB2KS) bagi siswa SMA/ SMK sederajat dimulai. Mulai Senin (22/3), para siswa kelas XII mengikuti ujian yang bertujuan untuk mengukur pemetaan disparitas kualitas satuan pendidikan antar kabupaten/kota itu. "Hari pertama ini mata pelajarannya Bahasa Indonesia. Dari sesi 1 hingga sesi 2 ini terpantau kondisinya cukup kondusif,'' tutur Kepala SMAN 2 Madiun, Pramudjo Budiarto. Dalam mengikuti PHB2KS siswa bisa memilih menggunakan komputer maupun ponsel pintar. Namun, keduanya harus melalui pengecekan dari pihak sekolah. Tak hanya itu, peserta juga wajib mengantongi surat izin dari orang tua jika in-
gin mengikuti ujian di sekolah. Sedangkan, mereka yang tidak mendapatkan izin tetap bisa mengikuti ujian dari rumah. Di SMAN 2 Madiun, misalnya.
Dari 325 siswa, ada dua siswa yang mengikuti ujian di rumah. Meski begitu, pihak sekolah tetap mengawasi melalui aplikasi Google Classroom maupun Zoom Meeting. Seh-
sudarno/bhirawa
Peserta Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHB2KS) siswa SMA/SMK sederajat dimulai. Mulai Senin (22/3). Para siswa kelas XII mengikuti ujian yang bertujuan untuk mengukur pemetaan disparitas kualitas satuan pendidikan antar kabupaten/kota itu.
GELANGGANG
Atlet Disabilitas melakukan vaksinasi di Puskesamas Kaliwates, Selasa (23/3) kemarin.
Jaga Imunitas, NPCI Vaksin Atlet Disabilitas Jember, Bhirawa National Paralympicc Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jember lakukan vaksinasi para atlet disabilitas dan jajaran pengurus lanjutan (vaksin kedua), Selasa (23/3). Kegiatan vaksinasi para atlet disabilitas dan kepengurusan NPCI dilaksanakan secara bertahap. Ketua NPCL Kab Jember, Kusbandono, mengaku upaya vaksinasi bagi atlit disabilitas dan jajaran pengurus sangat penting dilakukan, guna tercapainya kekebalan imunitas dimasa pandemi Covid 19. Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan para atlet dapat mengikuti seluruh event yang akan digelar di tingkat regional, dua bulan mendatang "Sekitar 19 atlet disabilitas sudah selesai divaksin. Setidaknya seluruh atlet dan Pengurus NPCI Kabupaten Jember yang berjumlah sekitar 120 orang diharapkan dapat segera divaksinasi secara keseluruhan,'' jelas Kusbandono. Maka NPCI Kabupaten Jember terus berkomitmen dan berkomunikasi dengan Satgas Covid 19 Kabupaten Jember. Vaksinasi hal yang sangat penting untuk setiap orang, khususnya atlet dan jajaran Pepengurusan NPCI. Sebab mereka adalah orang-orang yang yang saling berinteraksi dan melakukan aktivitas di luar ruangan guna melakukan serangkaian program latihan. Namun Cak Kus menyayangkan, proses vaksinasi untuk atlet disabilitas baru dipusatkan di satu titik saja. Padahal atlet NPCI Jember tinggal di berbagai kecamatan di Kabupaten Jember. Untuk kedepannya, diharapkan vaksinasi atlet dapat dilakukan pada Puskesmas terdekat. [efi]
ingga, diharapkan tidak ada kecurangan dalam ujian. Sementara itu, di SMAN 6 Madiun cukup berbeda. Dari 90 siswa yang mengikuti EHB2KS shift pertama hari ini, 33 siswa mengikuti dari rumah. ''Namun begitu, semuanya tetap bisa mengikuti ujian dengan lancar,'' tutur Kepala SMAN 6 Madiun Prawito. Pelaksanaan EHB2KS, menurut Prawito, dibagi menjadi tiga shift. Setiap sekolah menyiapkan delapan hingga 10 kelas dalam setiap sesi. Masing - masing kelas hanya boleh diisi maksimal 12 anak. "Protokol kesehatan tetap kami utamakan. Mulai dari pintu masuk sampai anak - anak pulang kami pastikan tidak bergerombol. Area sekolah juga disterilkan dengan desinfektan setiap hari,'' tandasnya. [dar]
Gunakan Fasilitas Jalan Aspal Baru
Anak-anak Ngrancang Bersepeda Bersama Satgas TMMD Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Pembangunan Jalan Aspal program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, yang dikerjakan sejak 2 Maret kini sudah tampak hasilnya. Pengaspalan jalan desa sepanjang 2 kilometer yang sebelumnya rusak, kini menjadi halus mulus setelah di aspal. Tidak hanya orang dewasa saja, tak sedikit anak - anak juga turut memanfaatkan jalan desa beraspal ini sebagai fasilitas mereka untuk belajar naik sepeda angin, karena sangat memudahkan untuk naik sepeda tanpa kendala. Dibantu Personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD, anak - anak di Desa Ngrancang, belajar naik sepeda di jalan aspal yang baru saja selesai pengerjaanya. "Dulunya, anak - anak ini sangat kesulitan untuk belajar naik sepeda, karena jalan paving dan rusak. Tapi kini mereka dengan mudah, aman dan nyaman bisa belajar naik sepeda,'' kata Ko-
ptu Benny Ardhy, Senin (22/3). Kegiatan yang dilakukan Satgas ini cukup membantu, sehingga anak - anak ini bisa lancar dan juga bisa mengayuh sepedanya dengan baik karena kondisi jalan rata dan halus. "Meski demikian hal ini harus dilakukan pemantauan orang tua agar anak anak ini bisa belajar dengan baik. Karena banyaknya kendaraan berlalu lalang juga membahayakan keselamatan anak - anak yang sedang belajar sepeda,'' tambah Koptu Benny Ardhy. Kondisi jalan yang beraspal dan halus tidak sedikit pengguna jalan yang melajukan kendaraanya dengan kencang sehingga bisa berbahaya bagi masyarakat lainnya. Saskia Naya, salah satu anak anak di Desa Ngrancang ini merasa senang dirinya bisa dengan mudah belajar sepeda, berbeda dengan dulu saat jalan masih rusak dan bergelombang. ''Saya bisa belajar sepeda dengan mudah apalagi dibantu pak tentara, pastinya cepat bisa naik sepeda,'' ucap bocah yang masih duduk di bangku TK ini. [bas]
Rapat koordinasi persiapan PTM di Jombang di
PTM di Kabupaten Jombang Mu Jombang, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang dipastikan dilaksanakan mulai 6 April 2021 mendatang. Kepastian ini disampaikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab usai Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang di Ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (23/3) untuk membahas rencana pelaksanaan PTM di Kabupaten Jombang. "Kita rapat koordinasi bersama Forkopimda atau yang mewakili juga hadir, kemudian dari Kementerian Agama, Dinas Pendidikan sudah memaparkan semua tentang kesia-
pan untuk tanggal 6 April mulai melaksanakan PTM,'' kata Bupati Jombang.
Dikatakan Bu PTM mulai dila 6 April, meskip
Dosen UMM mengembangkan Edu Wisata Embung dan pengolan limbah kertas.
GALERI
SISWA
Kejari Kota Kediri Bekali Siswa SMAN 8 Ilmu Hukum Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri memberikan Penyuluhan Hukum yang dikemas dalam Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Program JMS ini diberi nama Sosialisasi Edukasi Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat sebagai Duta Adhyaksa Kejaksaan Negeri Kota Kediri ( Sekartaji). Oleh: Ervan Kholis, Kota Kediri
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kota Kediri memberikan Penyuluhan Hukum yang dikemas dalam Program JMS.
Menurut Kasi Intel Kejari Kota Kediri, Zalmianto SH, program ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan penerangan hukum kepada masyarakat, siswa sekolah, mahasiswa, pemuda dan karang taruna, para pedagang, usahawan. Zalmianto menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan per triwulan, kali ini dilaksanakan di SMAN 8 Kota Kediri,
Output JMS ini memberikan pengenalan dan pemahaman hukum kepada para siswa, diharapkan setelah diberikan pemahaman hukum tentunya tidak akan melanggar hukum sesuai dengan tujuan dari penyuluhan hukum ini. "Kedepan setelah para siswa mendapat pemahaman hukum harapannya para siswa ini dapat menjadi Duta Adhyaksa yang akan menyampaikan pe-
san hukum kepada temannya, keluarganya dan lingkungan masyarakat tempat tinggalnya,'' jelas Zulmianto. Zulmianto menegaskan, banyak talenta dari para siswa yang bisa dikembangkan terkait dengan penyampaian pesan hukum seperti membuat sebuah lagu, karya tulis seperti puisi, gambar dan membuat film pendek tentang hukum, dan trend anak muda sekarang bisa memberikan penyuluhan hukum dalam bentuk tiktok. "Materi yang kami berikan tentunya yang relevan dengan para siswa yaitu pengenalan Kejaksaan, bullying, kenakalan remaja, dan trend sekarang yaitu terkait UU ITE agar siswa sekolah dapat bijak dalam bermedsos,'' katanya. Sementara itu, Kepala Seko-
lah SMAN 8 Kota Kediri, Roziq mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan JMS ini, sebab memiliki nilai yang sangat positif dan bermanfaat agar siswa bisa mengenali bermacam macam persolan tentang hukum. "Ini menjadi pelajaran yang sangat baik untuk kami dan para siswa. Karena kami dan para siswa mengenali hukum, artinya para siswa akan mengerti tindakannya itu, apakah melanggar hukum atau tidak,'' katanya. Karena saat ini, jelas Roziq, masih masa pandemi Covid 19, JMS dilakukan secara Daring , dimana para siswa berada di rumahnya masing - masing dan secara Luring atau perwakilan dari beberapa siswa OSIS datang ke sekolah bersama - sama dengan para guru pendamping. [*]
rawa
AYAAN
24 Maret 2021
& OLAHRAGA
swa Baru ujar Bambang, Selasa (23/3). Kemudian bagi peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN Unesa tahun ini, agar terus mengupdate informasi tentang pendaftaran ulang di laman resmi perguruan tinggi yang dituju. Perihal informasi tersebut, Unesa akan mengumumkannya lebih lanjut melalui media publikasi Unesa, www.sipenmaru.unesa.ac.id dan media sosial official Unesa. "Kepada peserta yang belum lolos SNMPTN agar tetap semangat dan tidak berkecil hati. Sebab, masih ada jalan untuk mewujudkan cita cita studi di Unesa. Salah satunya bisa mendaftar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SB-
Halaman 7
Kalangan Perguruan Tinggi Sambut Baik SE Wisuda Luring Malang, Bhirawa Kalangan Perguruan Tinggi (PT) di Kota Malang menyambut baik SE
MPTN,'' tambahnya. Dalam Peneriman Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini, Unesa membuka empat jalur prestasi bagi calon mahasiswa baru. Ada jalur prestasi keagamaan, olah raga, seni, dan prestasi kepemimpinan. Tak hanya menyediakan ruang bagi mahasiswa yang berprestasi, Unesa juga membuka kesempatan yang sama bagi siswa disabilitas untuk bergabung bersama menjadi mahasiswa Unesa. "Segala fasilitas kampus yang ramah disabilitas telah disiapkan, seperti jalur khusus kursi roda, fasilitas kursi roda elektronik, dan juga menyediakan Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD),'' tandas Bambang. [ina]
Wali Kota Nomor 13 Tahun 2021, yang memperbolehkan wisuda secara Luring, dengan peserta terbatas. Rektor Universitas Gajayana (Uniga) Malang, Prof Dr Dyah Sawitri SE MM menyatakan, SE Wali Kota Malang yang memperboleh wisuda secara Luring ini merupakan angin segar bagi PT. "Kami sangat senang dengan SE ini, sangat positif bagi PT,'' tandas Dyah Safitri. Meski begitu pihaknya tetap akan memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) dalam setiap kegiatan kampus. Bahkan di Uniga sudah melakukan vaksin kedua, untuk semua karyawan dan dosen. SE Wali Kota Malang, tentunya menjadi salah satu pedoman untuk melaksanakan wisuda secara luring.
Rektor Uniga, Prof Dyah Sawitri
Terkait dengan wisuda Daring, secara kebetulan Uniga akan melakukan wisuda tanggal 10 Maret mendatang. Tetapi dengan peserta terbatas dari kapasistas gedung 1.500 hanya akan diisi 300 wisudawan saja. ''Kami akan membatasi jumlah wisudawan dan tidak boleh membawa serta keluarganya,'' tambah dia. Meski sudah diperbolehkan ada kegiatan Luring terbatas, pihaknya belum akan melakukan perkuliahan secara Luring untuk saat ini. ''Kami belum menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM). Kalaupun menggelar PTM nanti akan diprioritaskan bagi warga Malang saja. Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs Awan Setiawan MM, menyampaikan terima kasih atas kebijakan Wali Kota Malang. Alhamdulillaah sudah diperbolehkan untuk wisuda Luring, walaupun dengan peserta terbatas. Namun kini masih perlu melakukan wisuda secara Daring. Karena waktunya wisuda Polinema tanggal 31 Maret 2021. "Perlu persiapan yang panjang dan matang untuk wisuda Luring. Sehingga kami dalam waktu dekat masih melaksanakan wisuda secara hybrid (Daring dan Luring) dengan menerapkan Prokes yang ketat saat Luring,'' tandasnya. Disamping untuk menjaga supaya tidak terjadi kluster baru
saat wisuda. Kota Malang masih belum aman untuk Covid 19. Mudah-mudahan semester depan bisa melaksanakan wisuda Luring lagi, sambil menunggu zona hijau di Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji memperbolehkan menggelar wisuda secara tatap muka. Namun, tentunya dengan menerapkan Prokes pencegahan Covid 19 secara ketat. ''Mereka sudah boleh kok ke Malang tetapi hanya untuk wisuda saja. Saya sudah meminta tiap kampus untuk menggelar secara bertahap,'' ujar Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (10/11) kemarin. Alasan diperbolehkannya kembali kampus menggelar wisuda secara tatap muka, karena Kota Malang sudah mengarah ke zona kuning positif Covid-19. Sutiaji mengungkapkan, kini sudah mulai berdatangan mahasiswa di Kota Malang. Walaupun kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring, mahasiswa sudah mulai banyak yang ke Malang. Ini terlihat dari kafe - kafe yang mulai didominasi para mahasiswa. Dengan digelarnya wisuda tatap muka, Sutiaji berharap pemulihan ekonomi akan lebih cepat. Sebab bukan tidak mungkin mahasiswa luar daerah akan memanfaatkan perhotelan. Belum lagi, sektor kuliner yang banyak diburu oleh masyarakat luar daerah. [mut]
Sistem Rotasi Siswa SDN 1 Dawuhan Ditentang Pengamat Pendidikan Situbondo, Bhirawa Program rotasi siswa yang digagas SDN 1 Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo ditentang pengamat pendidikan asal, Irfan Djunaidi. Pasalnya, sistem rotasi siswa banyak sisi kelemahannya. Selain itu, sistem rotasi siswa akan membuat siswa lain akan merasa minder karena dikelompokkan dalam suatu kelas tersendiri. Menurut Irfan, mencetak siswa yang cerdas itu merupakan tugas utama guru agar setara. Jika dibedakan, termasuk diskriminasi dalam dunia pendidikan. Bahkan jika itu dipaksakan dijalankan oleh SDN 1 Dawuhan, siswa menimba ilmu di sekolah akan sia sia. Itu semua merupakan tugas pendidik
agar semua siswa bisa bersaing menjadi anak yang cerdas. "Tugas guru agar semua siswa memahami apa yang diajarkan. Jadi jika kebijakan sistem rotasi dilanjutkan, selamanya siswa yang tidak pintar akan tertinggal dan sulit untuk mengikuti perkembangan pelajaran,'' jelas. Guru sebagai pendidik, lanjut Irfan, memiliki tugas untuk mencerdaskan anak yang tidak pintar agar menjadi siswa yang pintar. Maka setiap siswa memiliki hak dan kewajiban yang sama kecuali siswa yang cerdas membayar biaya pendidikan dengan dana yang lebih besar patut untuk dipahami. "Boleh dibedakan kalau yang pintar membayar biaya pendidikan leb-
ih tinggi. Tetapi jika membayar dengan nominal yang sama, jangan dilakukan program rotasi,'' imbuh Irfan. Dalam pandangan Irfan, untuk membedakan kecerdasan setiap siswa sangat mudah karena hanya cukup dilihat dari keseharian selama di sekolah. Justru jika dibedakan antara siswa akan mengakibatkan mental dan spychologis anak yang tidak pintar akan menurun. "Saya tak setuju kalau dibedakan karena itu bisa masuk ranah diskrimnasi. Dulu jaman saya pernah diusulkan, tetapi saya tidak setuju karena dengan program rotasi itu membuat sistem pendidikan tidak setara. Antara yang pintar dan tidak pintar akan jomplang,'' tutur Irfan. [awi]
Irfan Djunaidi
Terima 21.770 Vial Vaksin
Pemkot Vaksinasi Guru, Dosen dan Pedagang
pimpin Bupati Mundjidah Wahab, Selasa (23/3).
ulai Digelar 6 April Mendatang
upati Jombang, aksanakan pada pun pada saat itu
merupakan waktu menjelang datangnya Bulan Ramadhan. Tapi paling tidak, pesan
masyarakat dan wali murid, bahwa kita sudah melakukan untuk PTM. Bupati Mundjidah juga menjelaskan, dinas terkait telah mempersiapkan rencana pelaksanaan PTM ini, seperti persiapan Protokol Kesehatan (Prokes) nya hingga koordinasi dengan para wali murid. Pada pelaksanaan PTM ini sendiri juga ada pengurangan jam belajar di sekolah, tidak seperti PTM sebelum Pandemi Covid 19. "Jadi (masuk) jam 07.00 WIB sampai jam 10.00 WIB. Jadi ada (sistem) sift. Ada pagi dan siang,'' jelasnya. Masih, kata Bupati Jombang, Forkopimda Jombang juga akan melakukan monitoring ketika dilaksanakan PTM. ''Kami akan monitoring dengan terjun ke sekolah - sekolah,'' tandas Bupati Jombang. [rif]
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menerima sebanyak 11.770 vial vaksin merek Sinovac serta 10.000 vial AstraZeneca, Senin (22/3). Rencananya, vaksin tambahan ini akan digunakan untuk menuntaskan vaksinasi bagi pedagang, guru dan dosen di Kota Surabaya. Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mulai Selasa (23/3), tambahan vaksin yang baru diterima itu akan digunakan untuk melakukan vaksin bagi pedagang, guru dan dosen di Kota Pahlawan. Diharapkan penyuntikan vaksin
kepada pedagang dan pelayan publik bisa segera rampung. "Saya berharap suntik vaksin ini untuk pedagang, guru, dan dosen bisa cepat selesai. Sehingga pedagang berjualan merasa nyaman, sedangkan untuk pendidikan sebelum tahun ajaran baru juga bisa merasa yakin pada saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM),'' kata Eri. Eri menjelaskan, ketika penyuntikan vaksin bisa lebih cepat, maka secara otomatis Pemkot Surabaya akan dapat tambahan lagi untuk vaksin berikutnya. Sehingga untuk sasaran atau tahap
selanjutnya, bisa segera dilakukan. Tambahan vaksin yang diterima Pemkot kali ini ada dua merek, yakni Sinovac dan AstraZeneca. Menghitung jumlah vaksin yang diterima ini cukup untuk seluruh pedagang, guru dan dosen di Surabaya. "Tadi sudah dihitung untuk pedagang, guru dan dosen, Insya Allah sudah cukup dan kemungkinan malah ada sisanya. Nah, ini (sisanya) nanti didata lagi,'' ungkap dia. Terkait vaksin dengan merek AstraZeneca, Eri juga memastikan itu halal dan aman. Apalagi, Majelis
Pemkab Gresik Beri Pelatihan Teknologi Informatika Pemuda Gresik,Bhirawa Untuk meningkatkan skill tenaga kerja terampil di bidang teknologi digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengadakan Digital Talent Scholarship bagi para angkatan kerja muda. Pelatihan dibuka Wakil Bupati Gresik, Hj Aminatun Habibah (Bu Min) Selasa (23/3) kemarin. Bertempat di Hotel Horison, tujuannya untuk memberi pelatihan bagi angkatan kerja muda dibidang pengembangan teknologi digital dengan mengacu pada perkembangan teknologi informasi dan revolusi industry 4.0. Ini langkah inisiatif yang dilakukan Pemkab Gresik, sebab salah satu faktor tidak terser-
apnya tenaga kerja karena minimnya tenaga kerja terampil, terutama SDM yang dapat mengembangkan teknologi digital. Pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan Balai Pengembangan
Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya, yang merupakan bagian dari lembaga Kementerian Kominfo. Menurut Bu Min, saat memberikan sambutan dirinya sangat men-
kerin ikanto/bhirawa
Wabub Gresik usai membuka pelatihan bidang informatika bagi anak muda.
Satukan Fighting Spirit Persela Lamongan di Piala Menpora Lamongan, Bhirawa Aura semangat bertarung Tim Biru Muda Persela Lamongan di Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2021 menggelora dan membara. "Come On Joko Tingkir'' begitulah yang diteriakkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberangkatkan secara resmi skuad Laskar Joko Tingkir dan kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Wakil Bupati KH Abdul Rouf. "Saya sangat senang melihat aura dan semangat para pemain muda dan senior dalam melakoni laga di Piala Menpora. Tunjukkan kalia adalah Tim Petarung,'' tegas pria yang akrab dipanggil Bupati YES di Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (23/3) sore. CEO Persela ini tidak ingin para pasukannya pesimis. Meski Persela Lamongan merupakan tim kecil, Namun Yuhronur menegaskan, jika karakter tim selalu tidak keder dalam menghadapi lawan - lawanya. "Jangan takut dan pesimis, Perse-
Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur juga menyatakan hal yang sama, vaksin AstraZeneca aman dan halal digunakan. ''Alhamdulillah tadi disampaikan MUI Jatim, penggunaan AstraZeneca disampaikan tidak haram, malah aman atau halal digunakan,'' terang dia. Maka Eri menekankan kepada masyarakat agar tidak merasa khawatir terhadap vaksin AstraZeneca ini. Sebab, tidak mungkin negara atau pemerintah memberikan sesuatu yang tidak halal atau tidak bermanfaat terhadap rakyatnya. [iib]
la bisa juara dan harus jadi tim terbaik di Piala Menpora nantinya. Kita yakin bisa bermain fair play dan memenangkan didalam setiap pertandingan,'' terangnya Maka bawalah semangat dan spirit Laskar Joko Tingkir ini, di belakang kalian tidak sendirian. Dibelakang kalian banyak orang Lamongan yang mendukung Persela Lamongan. Bupati Lamongan juga menghim-
bau kepada seluruh lapisan supoerter Persela agar tetap mendukung timnya dari rumah, sebagaimana aturan protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama. ''Kepada seluruh supoerter diseluruh sentaro mari kita dukung Tim Persela Lamongan dari rumah. Dukungan selalu kita berikan dan mari junjung tinggi nama baik Persela Lamongan,'' kata Yuhronur. Dikesempatan yang sama, Manajer
Tim Persela Lamongan siap bertarung di Piala Menpora 2021.
alimun hakim/bhirawa
Persela Lamongan, Yunan Ahmadi mengungkapkan, di awal pemberangkatan sengaja kita putarkan tribute untuk Almarhum Choirul Huda. ''Dia adalah Kapten Persela Lamongan yang menjadi figur dalam perjuangan, loyalitas dan fighting spirit tinggi selama membela tim kebanggan warga Kota Soto ini,'' ungkap Yunan. Dijelaskanya, satu tahun sudah di Indonesia tidak ada kompetisi sepak bola.Kali inj geliat sepak bola sudah mulai lagi. Tentu saya ucapkan terimakasih kepada TNI - Polri yang memberikan izin komeptisi. Ini harus jaga bersama, mari hindari kerumunan dan kampanyekan untuk nonton di rumah. Menurut Yunan, Ini adalah ujian bersama dan Persela harus membuktikan bisa melaksanakan dengan mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan. Sedangkan soal kesiapan timnya, dipastikan Tim Persela telah siap mengarungi kompetisi Piala Menpora. [aha.yit]
gapresiasi dan mendukung kegiatan yang diadakan Diskominfo Kabupaten Gresik ini. ''Saya secara pribadi sangat mengapresiasi pelatihan yang digelar Diskominfo, sebab kegiatan ini dilaksanakan di saat yang tepat, dimana era digitalisasi sedang mengalami perkembangan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah,'' katanya. Seiring dengan era digital saat ini, kehadiran tenaga kerja terampil sangat dibutuhkan. Hampir setiap perusahaan, baik di Kabupaten Gresik maupun di kabupaten lain, keberadaan tenaga terampil dibidang teknologi informasi sangat penting demi menjunjang manajemen yang berbasis teknologi informasi di perusahaan. [eri]
POJOK DAERAH
Puluhan Siswa Ikuti Seleksi Paskibraka Sampang, Bhirawa Puluhan siswa SMA/SMK di Kabupaten Sampang mengikuti seleksi Paskibraka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, melalui Dinas Pemuda olah raga kebudayaan dan pariwisata (Disporabudpar) Sampang mulai melakukan tahap seleksi administrasi dan parade pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Senin (22/3). Bertempat di GOR Indoor, Jl KH Wahid Hasyim Sampang, Sebanyak 43 Siswa jenjang SMA/SMK mengikuti seleksi Paskibraka tahun 2021 tingkat Kabupaten/ Provinsi. Seleksi dibagi menjadi empat tahap pelaksanaan sejak Hari Senin (22/3) hingga Kamis (25/3) mendatang, total sebanyak 165 siswa dari berbagai lembaga pendidikan jenjang SMA sederajat. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda olah raga kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Marnilem mengatakan, seleksi calon Paskibraka memang kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Para calon Paskibraka yang terpilih nantinya akan mengikuti seleksi untuk Paskibraka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021. "Memang setiap tahun seleksi ini kami lakukan, nantinya untuk persiapan seleksi Paskibraka Jawa Timur dan Kabupaten,'' ujarnya. Dalam tahapan seleksi para calon Paskibraka, Disporabudpar tidak bekerja sendiri, tetapi melibatkan Kodim 0828 Sampang dan Polres setempat untuk menyeleksi para calon Paskibraka. [lis]
JATIM MEMBANGUN Pilkades Serentak 2021, Diikuti 215 Cakades
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 8
Probolinggo, Bhirawa Tahapan penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) untuk perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar di 62 desa pada 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo telah selesai. Dari hasil penetapan dan pengundian nomor urut cakades tersebut, terdapat 215 orang cakades siap untuk meramaikan Pilkades serentak yang akan digelar pada 2 Mei 2021 mendatang. Rinciannya, 196 orang cakades laki-laki dan 19 orang cakades perempuan. “Dalam pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Probolinggo, ada 18 desa dengan 5 orang cakades, 15 desa dengan 2 orang cakades, 17 desa dengan 3 orang cakades dan 12 desa dengan 4 orang cakades,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto melalui Kepala Bidang Penataan Desa Nur Rachmad Sholeh, Selasa (23/3). Pada penetapan dan pengundian nomor urut cakades untuk Pilkades serentak 2021 ini, 59 mantan lolos. Dari 262 bakal calon yang mendaftar
dalam tahapan Pilkades 2021, sebanyak 47 orang tidak lolos. “Kepada yang sudah lolos saya mengucapkan selamat berdemokrasi dan yang tidak lolos bisa legowo serta menerima dengan kesatria. Tetaplah menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas agar tercipta suasana Pilkades professional, amanah dan aman Covid-19,” paparnya. Seperti halnya Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 4 (empat) desa di Kecamatan Sumberasih melakukan penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) peserta Pilkades serentak 2021. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, masing-masing panitia Pilkades di tiap-tiap desa melakukan prosesi penetapan bakal calon kepala desa (Balonkades) menjadi calon kepala desa (cakades) dan dilanjutkan dengan pengundian no-
mor urut cakades untuk mengikuti Pilkades di masing-masing kantor desa di Kecamatan Sumberasih. Camat Sumberasih Wiwit Suryaningsih didampingi anggota Forkopimka Sumberasih, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian serta Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi berkesempatan hadir pada kegiatan penetapan dan pengundian nomor urut cakades. Kegiatan ini diawali pada pukul 08.00 WIB di Desa Muneng dengan 5 (lima) cakades yang telah ditetapkan dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut cakades dengan hasil Cakades Jusid dengan nomor 1, Cakades Buasan dengan nomor 2, Cakades Rohman Hakim dengan nomor 3, Cakades Nur Rahmat dengan nomor 4 dan Cakades Nemo Suyanto dengan nomor 5. Di Desa Banjarsari terdapat 5 (lima) cakades yang telah ditetapkan dan mendapatkan nomor urut. Cakades Sugito dengan nomor 1, Cakades Nurhuda dengan nomor 2, Cakades Edi Irgi Ardiansyah dengan nomor 3, Cakades Moch Abdul Wakhid dengan nomor 4 dan Cakades
wiwit agus pribadi/bhirawa
Penetapan nomor urut cakades pada pilkades serentak 2021.
Siti Aminah dengan nomor 5. Selanjutnya di Desa Ambulu terdapat 3 (tiga) cakades yang telah ditetapkan dan mendapatkan nomor urut. Yakni, Cakades Eko Sudargianto dengan nomor 1, Cakades Sutrisno dengan nomor 2 dan Cakades Ahmad Taufik dengan nomor 3. Serta Desa Pesisir terdapat 3 (tiga) cakades yang telah ditetapkan dan mendapatkan nomor urut. Yakni, Cakades Asmad dengan nomor 1, Cakades Wasis Hariyanto dengan
nomor 2 dan Cakades Moh Rofi’i dengan nomor 3. Camat Sumberasih Wiwit Suryaningsih menegaskan hal terpenting bagi para cakades untuk dapat menggerakkan hati masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi pemilihan kepala desa agar dapatnya menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Harapannya siapa saja yang ditakdirkan dan terpilih bisa menjadi kepala desa dan membawa desanya dengan baik.
“Bagi calon yang terpilih untuk dapatnya menjalin komunikasi dan menjalin silaturahim yang harmonis dengan para calon-calon yang belum terpilih oleh masyarakat menjadi kepala desa. Para calon nantinya bisa menerima apa adanya dan legowo terhadap hasil suara yang diperolehnya,” katanya. Menurut Wiwit, ada tahapan kampanye pada situasi pandemi Covid19 yang dilakukan secara virtual sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak diperkenankan melaksanakan kampanye mengundang banyak masa. Jika para calon dalam pesta demokrasi Pilkades ada yang melanggar protokol kesehatan nantinya akan menerima konsekwensinya. “Pesta Demokrasi pilkades serentak ini berpedoman pada Peraturan Bupati Probolinggo. Terkait dengan poster atau banner ditentukan oleh panitia yaitu satu poster atau banner ada para calon beserta visi misinya. Tidak diperkenankan para calon membuat poster atau banner sendiri sendiri (individu). Selain itu, nantinya akan dilaksanakan ikrar damai yang diikuti oleh para calon pada tanggal 18 April 2021,” tambahnya.[wap]
KELANA JATIM
Ditarget Rp 953 Miliar, Sembilan Pajak Daerah Dioptimalkan Sidoarjo, Bhirawa Pemkab Sidoarjo akan mengoptimalkan Sembilan Pajak Daerah untuk mengejar kenaikan target PAD tahun 2021. Pajak daerah di Kab Sidoarjo pada tahun 2020 lalu yang terealisasi sebesar Rp929 miliar, mampu menyumbang sebesar 60,68% dari pendapatan daerah asli daerah (PAD) sebesar Rp1.8 triliun. Pada tahun 2021 ini penerimaan pajak daerah ditarget sebesar Rp953 miliar. Sampai dengan 12 Maret 2021, sudah berada pada posisi Rp152 miliar. Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya penerimaan pajak daerah di Kab Sidoarjo bisa terealisasi. "Pajak daerah kita harus dioptimalkan, terus ditingkatkan, dengan cara kepatuhan dan kesadaran dari para wajib pajaknya," kata Bupati Mudhlor, yang membuka acara sosialisasi pajak daerah tahun 2021, Selasa (23/3) kemarin, di fave hotel. Dirinya kembali mengingatkan kepada ratusan undangan dari kalangan pengusaha restoran dan rumah makan di Sidoarjo itu, keberadaan pajak daerah sangat penting untuk kelangsungan pembangunan daerah. "Potensi pajak daerah di Sidoarjo sangat besar, maka itu harus kita genjot penerimaannya," lanjutnya. Dirinya kembali mengingatkan agar pengusaha yang berada di Sidoarjo jangan sampai loncat dari Sidoarjo. Kalau sampai terjadi itu kerugian yang besar sekali. Maka meski mereka wajib pajak, harus tetap dihargai apa yang sudah diberikan untuk Sidoarjo. Sembilan pajak daerah yang ada di Kab Sidoarjo ini diantaranya, BPHTB, pajak penerangan jalan raya, pajak bumi bangunan, pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak air tanah, pajak parkir dan pajak hiburan.[kus]
Polres Blitar Kota Segera Terapkan Tilang Elektronik Kota Blitar, Bhirawa Tilang Elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) segera diterapkan oleh Polres Blitar Kota. Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan pihaknya kini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menerapkan sistem Tilang Elektronik sebelum diberlakukan secara efektif. “Bahkan sebulan ini persiapan sistem tilang elektronik tengah dipersiapkan, semoga bulan depan sudah bisa segera dilaunching," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, Selasa (23/3). Lanjut AKBP Yudhi Hery Setiawan, untuk lokasi sementara akan diterapkan di empat titik yang berada di kawasan Kota Blitar yang akan dipasang kamera CCTV untuk memantau pelanggaran lalu lintas, yakni Simpang Jl. Sudanco Supriyadi (Pertigaan Herlingga), Simpang Jl. Sumatera (Panti Nirmala), Simpang Jl. Merdeka Barat (Toko Ijo), dan Simpang Jl. Melati. “Dan kami akan bekerjasama dengan Pemkot Blitar untuk menyiapkan kamera CCTV di empat titik tersebut,” jelasnya. Ditambahkan Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Tri Nuartiko, untuk kamera CCTV tersebut untuk melakukan perekaman pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh semua pengendara, dimana pelanggar lalu lintas yang terekam kamera CCTV akan menyambung ke aplikasi sistem tilang elektronik di Polres Blitar Kota. “Nantinya pelanggar akan mendapatkan surat bukti pelanggaran untuk mengikuti persidangan, namun jika tidak ikut sidang maka nomor kendaraannya akan diblokir,” imbuhnya. [htn]
Gandeng Dinkes Bojonegoro, TMMD Tambakrejo uji kualitas air bersih
TMMD Tambakrejo, Bea Cukai Bersama Satpol PP Sosialisasikan Larangan Rokok Ilegal Bojonegoro,Bhirawa Maraknya rokok ilegal yang dititipkan oleh warga pedagang atau toko-toko di wilayah pedesaan di Kabupaten Bojonegoro menjadikan persoalan sendiri bagi pemerintah, karena dapat merugikan negara baik dalam soal pajak yang tidak ada maupun dari segi soal lainnya. Pada kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021, Kodim 0813 Bojonegoro bekerjasama dengan Bea dan Cukai Bojonegoro bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, memberikan sosialisasi dan penyuluhan pembinaan kepada masyarakat terkait keberadaan rokok ilegal yang beredar dimasyarakat. Pada kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo ini, Romy Windu Sasongko, selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cu-
kai Bojonegoro memaparkan kepada para pedagang kelontongan, khususnya pedagang rokok di masyarakat Desa Jatimulyo, harus paham tentang rokok ilegal dan bahayanya. Dengan harapan, segera menghubungi Bea Cukai apabila menjumpai rokok ilegal sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Romy Windu Sasongko menjelaskan, ciri umum rokok ilegal yaitu merek rokok tidak dikenal, tidak ada nama pabrik rokok, merek mirip dengan rokok resmi, dan dijual dengan harga murah. "Rokok ilegal itu rokok polos (tanpa dilekati pita cukai), berpita cukai palsu, bekas, salah peruntukkan, dan salah personalisasi," ujarnya, Senin (22/3). Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Bojonegoro, Arif Nanang Sugianto, mengatakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan rokok ilegal tersebut mengacu terhadap Undang-undang nomor 28 Tahun 2009, tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah serta PMK No. 117/PMK.07/2017 tentang perubahan ketiga atas PMK No. 115/PMK.07/ 2013 tentang Tata Cara Pemungutan dan Penyetoran Pajak Rokok. Dijelaskan juga oleh Kasatpol PP Bojonegoro, bahwa dalam penyuluhan yang bekerjasama dengan program TMMD Kodim 0813 Bojonegoro di Tambakrejo ini pihaknya menjelaskan seputar pajak daerah dan retribusi Daerah. Terkait tata cara pemungutan dan penyetoran pajak daerah. "Dalam kegiatan pembinaan ini, kami juga memberikan wawasan kepada masyarakat dan pedagang rokok terkait peredaran rokok ilegal, perbedaan rokok ilegal dan legal hingga informasi terkait rokok ilegal dan dana bagi hasil cukai hasil tembakau," terang Arief Nanang Sugianto. Hadir dalam agenda tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bojonegoro, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bea dan
Cukai Kabupaten Bojonegoro, Badan Pendapatan Daerah, Camat Tambakrejo, Satpol PP Kecamatan Tambakrejo, Danramil Tambakrejo, Kapolsek Tambakrejo, Kepala Desa dan Perangkat Desa Jatimulyo dan Masyarakat Pedagang rokok Kecamatan Tambakrejo. Danramil 0813-14/Tambakrejo, Kapten Inf Jamari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya pembinaan dari pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Bojonegoro bersama Satpol PP Bojonegoro ini diharapkan masyarakat mampu memahami mana rokok yang resmi dan tidak resmi. "Sehingga kami harapkan kepada masyarakat harus benar benar memahami keberadaan rokok ilegal dan tidak. Karena dimungkinkan juga rokok ilegal diduga juga bisa berbahaya bagi yang menghisapnya karena tidak ada kejelasan resmi tentang standar pembuatannya," ucapnya. [bas]
Tahun Ini, Pembangunan Gedung PLUT-KUMKM Dilanjutkan Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan segera melanjutkan pembangunan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kota Pasuruan. Keberadaan gedung tersebut diharapkan untuk mengembangkan UMKM
di Kota Pasuruan. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyatakan alokasi dana pembangunan lanjutan PLUT-KUMKM diambil dari dana APBD Kota Pasuruan tahun 2021. “Tahun ini gedung PLUT akan diteruskan. Harapannya mengembangkan UMKM di Kota Pasuruan,”
ujar Gus Ipul sapaan akrabnya H Saifullah Yusuf, Selasa (23/3). Sekadar diketahui, gedung PLUTKUMKM dibangun dengan anggaran dari pusat. Namun, pengerjaannya tidak rampung hingga akhir 2018. Sedangkan pengerjaaan kontruksinya tidak tuntas, hanya mencapai 74 persen. Sehingga pembangunannya terkendala.
Tahun lalu, Pemkot Pasuruan mengusulkan pembangunan lanjutan. Hanya saja gagal dikarenakan ada refocusing anggaran. Tahun ini meneruskan pembangunannya dari APBD Kota Pasuruan. “Keberadaan gedung PLUT ini tentu berdampak positif bagi UMKM,” kata Gus Ipul. [hil]
Sejak Lahir Alami Benjolan Besar di Wajah, Bayi Dua Bulan Butuh Operasi Situbondo, Bhirawa Nasib bayi berusia dua bulan bernama Mohammad Solikin kurang beruntung. Putera pasangan suami istri (pasutri) Tohari-Siti Aisyah itu mengalami penyakit benjolan daging besar di bagian dahi wajahnya.
sawawi/bhirawa
Mohammad Solikin, bayi berumur dua bulan digendong neneknya membutuhkan bantuan dana untuk menjalani operasi benjolan di wajahnya.
Untuk menyembuhkan penyakit tersebut, orang tua Mohammad Solikin mengetuk hati para dermawan, warga dan pemerintah agar ikut meyalurkan bantuan demi biaya bedah operasi. Menurut Tohari, ayah Mohammad Solikin, sejak masa kehamilan ia yakin anak kesayangannya berkembang seperti bayi normal lainnya. Tidak akan ada gejala aneh apapun, pada wajah Mohammad Solihin. Keyakinan itu terasa ham-
bar, saat anaknya lahir dengan wajah ditumbuhi daging besar. “Saya juga tidak ada firasat apapun dengan Mohammad Solihin. Saya baru kaget setelah lahir, tahu tahu sudah ada daging besar tumbuh di bagian dahinya,” aku Tohari. Masih kata Tohari, saat ini Solikin masih tinggal di Dusun Pesisir Selatan RT 01 RW 01 Gang I, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Benjolan di dahi anaknya belum tersentuh pen-
anganan medis karena keluarga besar Solihin tercatat sebagai keluarga kurang mampu. “Ya waktu baru pertama lahir benjolannya masih kecil, tetapi sekarang sudah berusia dua bulan bertambah besar. Mau operasi saya masih belum punya uang,” keluh Tohari saat ditemui di teras rumahnya. Sementara itu Siti Aisyah, istri Solihin mengakui jika suaminya hanya bekerja sebagai seorang nelayan. Penghasilannya tidak menentu dan tidak cukup untuk membiaya hidup sehari-hari. Kata dia, untuk menutupi biaya operasi kini belum memiliki uang meski ia memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) namun tidak berlaku. “Saya berharap kepada pemerin-
tah, kalangan masyarakat atau para dermawan bisa membantu biaya operasi Muhammad Solihin,” harap Siti Aisyah. Kata Siti Aisyah, adanya benjolan di dahi Mohammad Solihin kini semakin hari semakin membesar. Ia terus khawatir jika sudah besar akan berpengaruh pada pertumbuhan tubuhnya. Menurut Siti Aisyah, dirinya benar-benar dari keluarga yang kurang mampu dan tidak punya biaya untuk melakukan operasi anaknya. “Ya saya sangat berharap ada uluran tangan dari donatur, pemerintah atau masyarakat untuk memenuhi biaya operasi. Apalagi pekerjaan suami saya hanya sebagai nelayan dan tidak cukup untuk membiaya operasi,” pungkas Siti Aisyah. [awi]
JATIM MEMBANGUN
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 9
Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jember Sangat Tinggi Jember,Bhirawa Kabupaten Jember masih menjadi daerah penyokong terbesar kasus tingginya angka kekerasan kepada perempuan dan anak di Jawa Timur. Ini disebabkan oleh besarnya jumlah penduduk, SDM yang rendah (pendidikan) dan faktor ekonomi sebagai pemantik tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jember. Berdasarkan data di Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Provinsi Jawa Timur, kasus kekerasan perempuan dan anak di Jatim medio 2020 mencapai 2.010 kasus. Meskipun angka ini sedikit mengalami penurunan bila dibanding 2019 yang mencapai angka 2.100 kasus, namun masih tergolong tinggi secara nasional. “ Tertinggi kasus kekerasan seksual. Datanya secara detail saya kurang persis, tapi Kabupaten Jember jumlah kasus kekerasan terhadap
perempuan dan anak, cukup tinggi,” ujar Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Timur Dr. Andriyanto, SH.MKes kepada Bhirawa usai audiensi dengan Bupati Jember H.Hendy Siswanto, Senin (22/3) siang kemarin. Namun meski demikian, Andriyanto mengapreasi semangat petugas yang berupaya menekan angka kekerasan di Jember. “Jember semangat mengatasinya sudah bagus, Pusat pelayanan terpadu terhadap p korban kekerasan perempuan dan anak sudah jalan, tapi perlu dioptimalkan. Mengapa, karena
Jember jumlah penduduknya besar 2,5 juta, maka harus cepat tertangani. Kekerasan akar masalahnya persoalan ekonomi, sehingga pendekatan yang beraspek ekonomi menjadi penting,” tandasnya. Sementara, Plt. Kepala DP2AKB Kab Jember Suprihandoko saat ditemui diruang kerjanya mengaku data secara resmi dari pemerintah belum ada, cuman pihaknya hanya menangani persoalan kekerasan berdasarkan laporan permohonan mediasi. “Data ansih perkembangan setiap kejadian berupa formulir belum pernah lihat, dari kementrian tidak ada blangko yang diminta. Cuman menangkap kasus kemudian ditangani. Ini sebuah kelemahan intervensi program. Kami berharap kedepan ada laporan khusus secara detail setiap kejadian dapat tercover secara keseluruhan. Dengan begitu,
untuk membentuk kader pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa semakin kuat. Semua bentuk kegiatan sosialisasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tercover dalam perencanaan anggaran,” jelasnya. Suprihandoko menganggap masuk diakal jika kasus kekerasan perempuan dan anak di Jember relatif tinggi. Karena Jember sangat luas dan jumlah penduduknya besar. “Namun jika dihitung secara rasio, jumlah kasus dibanding dengan jumlah penduduk hanya sekian persen saja,” akunya. Suprihandoko mengatakan, faktor pendidikan, masalah ekonomi, dan penggunaan obat-obat terlarang menjadi salah satu penyebab kerawanan terjadinya kekerasan baik itu KDRT, dan kekerasan lainnya yang bisa menyebabkan korban jiwa. “ Latar belakang ekonomi san-
Kepala DP3AKB Provinsi Jatim Dr. Andriyono, SH, M.Kes saat audiensi dengan Bupati Jember H.Hendy Siswanto, di ruang kerja Bupati, Senin (22/3).
gat mutlak, karena jika lapar, orang bisa marah-marah kepada keluarga, sehingga terjadi kekerasan bahkan hingga merenggut korban jiwa. Se-
hingga perlu sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam menekan persoalan kekerasan perempuan dan anak,” pungkasnya. [efi]
KELANA JATIM
Hindari Pelanggaran , Prajurit & PNS Kodim 0815/Mojokerto Disuluh Hukum Mojokerto. Bhirawa Agar terhindar dari Pelanggaran dalam setiap gerak dan langkah, sejumlah Prajurit & PNS Kodim 0815/Mojokerto,dan Koramil jajaran mendapat suluhan hukum dari Kumrem 082/ CPYJ. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dandim 0815. Letkol. Inf. Dwi Mawan Sutanto, di Aula Makodim 0815. Kota Mojokerto, Selasa (23/3). Dalam sambutan pembukanya, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., menegaskan, kegiatan penyuluhan hukum bagi Personel Militer dan PNS AD Kodim 0815/ Mojokerto sangat diperlukan guna menambah wawasan prajurit dan PNS AD. “Penyuluhan hukum ini merupakan program komando atas yang dilaksanakan secara rutin dalam setiap tahun anggaran, dengan tujuan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik sehingga prajurit dan PNS AD menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara terlebih sebagai aparatur negara harus menjadi contoh dan teladan dalam penegakan hukum,” ungkapnya. Lebih lanjut alumnus Akmil tahun 2000 menambahkan,Tujuan penyuluhan hukum ini, untuk mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh dan taat hukum serta menghormati hak azasi manusia”. Untuk itu harapan kami , dengan semakin gencarnya penyuluhan hukum diharapkan para prajurit dan PNS AD, semakin mengetahui dan memahami serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjaga keharmonisan rumah tangga. “Ingat keberhasilan suami/istri tak luput dari dukungan dan peran istri/suami maupun anak-anak. Pandai-pandailah bersyukur dan menikmati anugrah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. [min]
Tampak dalam foto segenap Danramil dan prajurit serta ASN. Kodim mojokerto mendapat penyuluhan hukum dari Kakum Korem 082/CPYJ. Mojokerto
Wabup Targetkan Kabupaten Mojokerto Ramadan Sudah Zona Hijau Mojokerto. Bhirawa Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa menargetkan wilayah Kabupaten Mojokerto pada bulan Ramadhan berzona hijau. Asalkan PPKM Mikro bisa dijalankan secara intens di masyarakat mulai dari tingkat RT hingga Pemerintah. Demikian antara lain disampaikan Wabup saat meninjau pelaksanaan PPKM. Mikro bersama Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, di Desa Jasem dan Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro, Selasa (23/3) pagi. Lebih lanjut Wakil Bupati menambahkan, untuk itu agar komitmen PPKM Mikro yang dijalankan hingga ke tingkat RT, betul-betul digencarkan secara intens. Karena hal ini tidak bisa dikomando hanya dari Pemerintah saja. Namun Harus ada komitmen sejalan dari masyarakat. “Saat ini Kabupaten Mojokerto statusnya baru zona kuning. Kita berusaha agar Ramadhan ini, sudah bisa masuk zona hijau. Untuk itu pula . Semua harus aktif dalam upaya penanggulangan. Untuk pembagiannya yakni zona kuning dengan kurang lebih 1-5 warga suspect covid, zona oranye 6-10 orang, dan zona merah lebih dari 10 orang. Itu semua terlapor setiap minggunya,” ujar Wabup Albarraa. Menjawab belum meratanya pelaksanaan Vaksin pada masyarakat, Wabup menjelaskan perihal kuota distribusi vaksin untuk daerah, semuanya ditentukan oleh Pemerintah Pusat. “Kita tidak bisa memaksa melakukan vaksinasi serentak, atau semua berbarengan dapat. Akan tetapi bakal dijadikan beberapa tahapan agar sampai kepada masyarakat. Daerah hanya menerima vaksin dengan ketentuan Pemerintah Pusat,” tambah Wabup. [min]
cahyono/Bhirawa
Akses jalan menuju kawasan Pantai Malang Selatan rusak berat, di Desa Srigonco, Kec Bantur, Kab Malang
Akses Utama Pantai Malang Selatan Rusak Berat Jumlah Pengunjung Turun
Kab Malang, Bhirawa Potensi wisata pantai Malang Selatan di Kabupaten Malang memiliki banyak pilihan bagi para wisatawan ternyata tidak didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai. Akses jalan yang menuju wisata pantai tersebut kini dalam kondisi rusak parah. Hal ini dibenarkan, salah satu pengelola wisata Pantai Balekambang, Desa Srigonco. Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Husnul Hakim, Selasa (23/3), kepada wartawan, jika kondisi jalan yang menuju kawasan wisata pantai di Malang Selatan kini sangat memprihatinkan. Sehingga dengan kerusakan jalan tersebut, maka
pengunjung wisata Pantai Balekambang mengalami penurunan. Sedangkan kerusakan jalan tersebut, karena banyak truk besar untuk proyek Jalur Lingkar Selatan (JLS). “Dan jalan utama yang menuju kawasan wisata pantai adalah spesifikasi jalan kabupaten,” terangnya. Menurut dia, dengan kerusakan jalan itu, maka pengunjung Pantai Balekambang terjadi penurunan hingga mencapai 70 persen. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, agar untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, jika akses jalan utama tidak segera diper-
baiki, maka akan membuat pengelola wisata pantai di Malang Selatan kehilangan pengunjung. “Kerusakan akses jalan itu sudah berlangsung lama, sehingga segera perlu dilakukan perbaikan. Dan kerusakan jalan itu, tidak hanya menyulitkan para wisatawan saja, tapi juga masyarakat di sekitar kawasan wisata pantai,” tegas Husnul. Dijelaskan, kerusakan jalan yang menuju kawasan Pantai Malang Selatan, ada akses utama, baik yang melewati wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetang, Bantur, Donomulyo. Sehingga dengan adanya kerusakan jalan yang cukup parah, maka warga berinisiatif menutup jalan. [cyn]
Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Kanwil Kumham Jatim Turun ke Jombang Jombang, Bhirawa Menindaklanjuti adanya pengaduan masyarakat terkait sejumlah permasalahan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Jawa Timur (Jatim) turun ke Kabupaten Jombang, Selasa (23/03). Di Jombang, Kanwil Kumham Jatim melakukan pertemuan dengan ‘stakeholders’ di Lapas Kelas IIB Jombang terkait dugaan pelanggaran HAM pada kasus pabrik bulu ayam di Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, kasus
dugaan penelantaran pasien di Rumah Sakit (RS) Pelengkap, Jombang, dan dugaan pelanggaran HAM pada kasus pencemaran lingkungan akibat aktifitas limbah industri tahu di Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kanwil Kumham Jatim, Subianta Mandala mengatakan, pada 3 kasus tersebut, terdapat laporan dari masyarakat yang masuk ke Posyankomas. “Kemudian masuk ke sini, dan diproses oleh Jakarta (Kemkumham), kami bekerjasama dengan Lapas, kare-
na Lapas ada Posyankomas, dan kami tindaklanjuti,” ungkap Subianta Mandala saat diwawancarai usai pertemuan. Subianta Mandala menambahkan, terkait permasalahan-permasalahan tersebut sebenarnya, pihaknya telah mengirimkan surat kepada instansi terkait di Jombang, namun karena tidak pernah dibalas, maka pihaknya pun akhirnya datang ke Kabupaten Jombang untuk meminta klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Sejumlah pihak seperti Kepala Desa Bangsri, Kecamatan Plandaan,
Kabupaten Jombang, Pemerintah Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jombang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jombang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, hingga Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang dimintai klarifikasi pada pertemuan tersebut. [rif]
Inovasi ETLE Terobosan Baru Hindari Kerawanan Penyelewengan Lamongan,Bhirawa Sebagai bentuk efisiensi, trasparansi dan akuntabilitas dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, Kepolisian Republik Indonesia berhasil menciptakan sebuah terobosan baru dalam bidang teknologi informasi secara adaptif yang terwujud dengan lahirnya tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang didampingi Kapolres AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono, Kasatlantas AKP Fybrien Senja Indah Lestari dan Kadishub Ahmad Farikh menjadi bagian dari acara Launch-
ing Inovasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi Tahap I yang diselenggarakan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri secara virtual di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (23/3). Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan telah memasukkan pengembangan ETLE pada program prioritas presisinya. Menindaklanjuti hal tersebut Korlantas Polri berkomitmen teguh untuk mengembangkan ETLE di seluruh Indonesia. “Terkait ETLE yang bersifat parsial, sekarang dapat di wujudkan secara nasional, saat ini masih
di launching di 12 provinsi dan 244 titik. Kedepan secara bertahap akan di perluas ke 34 provinsi dan setiap kabupaten/kota maupun kota madya akan di gerakkan,” terang Jendral Listyo Sigit. 12 wilayah Kepolisian Daerah yang akan menerapkan tilang elektronik nasional tahap pertama yakni, Polda Metro Jaya (98 titik), Polda Jawa Timur (55 titik), Polda Banten (1 titik), Polda Jawa Barat (21 titik), Polda Jawa Tengah (10 titik), Polda DIY (4 titik), Polda Lampung (5 titik), Polda Riau (5 titik), Polda Jambi (8 titik), Polda Sumatera Barat (10 titik), Polda Sulawesi Selatan (16 titik) dan Polda Sulawesi Utara (11 titik). [Aha/yit]
Selama PPKM Mikro, Kesadaran Masyarakat akan Prokes Meningkat Selama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kabupaten Bondowoso, justru kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan (Prokes) meningkat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Bondowoso, Selasa (23/3). “Selama ini dengan adanya
PPKM Mikro, masyarakat justru gak turun kesadarannya, meningkat. Memang masih ada di desa-desa yang gak pakai masker dan sebagainya,”bebernya. Wabup Irwan menerang-
kan, meski kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan meningkat, pihaknya akan tetap lebih mengoptimalkan PPKM Skala Mikro yang ke tiga. “Kita akan mengoptimalkan PPKM Mikro yang ketiga ini nanti,” kata Wabup Irwan pada awak media. Untuk sementara ini kata dia, dengan di pemberlakuannya pembatasan kegiatan ma-
syarakat, di Bondowoso ini sudah ada beberapa daerah yang sudah zona hijau. Namun masih ada beberapa daerah yang zona kuning. “Di Bondowoso sudah banyak zona hijau. Yang zona kuning hanya 11 RT kalau gak keliru,” ungkapnya. Akan tetapi untuk itu, Wabup Irwan pun menghimbau agar masyarakat Bondowoso tetap dapat mengedepankan
5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas). “Sehingga jangan sampai sebaran Covid-19 ini tambah melonjak. Makanya kita sementara ini tidak akan terlalu ketat. Karena kita sudah banyak zona hijau, zona kuning hanya 11 Rt,”jelasnya. Disamping itu Irwan me-
njelaskan, bahwa pihaknya akan mempersiapkan strategi baru dalam rangka menggeliatkan ekonomi di Bondowoso ini. “Kalau dulu, aturannya kalau berkumpul tidak boleh lebih 50 persen, mungkin sekarang akan ditingkatkan 60 sampai 70 persen. Ini masih simulasinya, sehingga kita akan mengusulkan perubahan Perbup,” tandasnya. [san]
Ihsan Kholil/Bhirawa
Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si
EKONOMI
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 10
Percepat Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Pemkab Malang Gelar Musrebang dan RKPD Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2021. Sedangkan Musrebang tersebut digelar sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2017 tentang Sistem Perencanaan Daerah. Sehingga, kata Bupati Malang HM Sanusi. Selasa (23/3), usai menghadiri Musrebang dan RKPD Kabupaten Malang Tahun 2021, di Pendapa Agung Kabupaten Malang, diharapkan pembangunan di Kabupaten Malang pada tahun ini akan lebih terarah dan akuntabal atau dapat
dipertanggujawabkan. Sedangkan untuk RKPD akan mengarah pada pemulihan ekonomi melalui gerak ekonomi lokal dalam rangka percepatannya secara faktual. “Dan saya berharap RKPD ini juga menjadi instrumen dalam mengukur kinerja masing masing daerah,” paparnya.
Dan dirinya, memberikan apresiasi agenda tahunan ini, seiring dengan forum perangkat daerah yang sudah dilaksanakan, maka ini akan menjadi komando dan pertimbangan bagi Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalani tugas selama tiga tahun. Selain itu, RKPD telah merupakan produk strategis dalam menyusun rencana yang partisipatif secara berkelanjutan di Kabupaten Malang. Sehingga dirinya mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Dalam hal ini, RKPD memiliki arti penting sebagai wadah sinkronisasi bagi pembangunan masayarakat Kabu-
paten Malang menjadi Skala Nasional dengan cara memingkatkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sanusi. Menurutnya, untuk mencapai itu, maka perlu adanya perhatian yang maksimal dari pemerintah secara aktif , dan hal itu juga dapat mengembangkan kemandirian masyarakat menuju sejahtera lebih cepat dan tepat. Meskipun tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini masih masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Namun substansinya akan tetap sama seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat Kabupaten Malang bisa
meningkat kesejahteraannya. “Musrebang dan RKPD, yang jelas akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Malang. Karena hal itu merupakan produk strategis dalam menyusun rencana pembangunan,” tandas Sanusi. Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Malang Tomie Herawanto menambahkan, bahwa kegiatan Musrebang dan RKPD pada tahun 2021 ini, sudah berjalan dengan baik. Sedangkan RKPD itu untuk perencanakan pembangunan pada tahun 2022 mendatang. Dan hasil evaluasi di tahun
sebelumnya, dalam kepemimpinan Pak Sanusi cukup baik dalam membangun Kabupaten Malang. Sedangkan dalam rangka mengimplementasikan Kabupaten Malang menjadi makmur, kata dia, maka Bappeda telah mengusulkan perencanaan dimulai dari desa dan kelurahan dengan 10 kegiatan. Dan minimal setiap desa dan kelurahan minimal harus ada tiga kegiatan, yang memiliki manfaat untuk membangun wilayahnya. “Hal tersebut agar untuk menunjang pembangunan diluar infrastruktur dengan tidak membatasi anggarannya,” paparnya.[cyn]
BURSA EKONOMI
Ramadan, Rumah Zakat Siap Bantu Satu Juta Penerima Manfaat Terdampak Pandemi Surabaya, Bhirawa Menghadirkan beragam program istimewa di bulan Ramadan, Rumah Zakat menargetkan untuk membantu satu juta penerima manfaat yang terdampak pandemi khususnya yang berada di 1.686 Desa Berdaya melalui Gerakan #BahagiaBersama Ramadhan “Sesuai fatwa MUI No.23 tahun 2020, pemanfaatan harta ZIS dapat digunakan untuk penanggulangan wabah Covid-19 dan dampaknya, maka Rumah Zakat akan terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi,” terang CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, Selasa (23/3). Nur Efendi menambahkan adapun program istimewa di bulan Ramadan antara lain Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Lebaran Keluarga, Syiar Qur’an, Ramadan Bebas Hutang dan Janda Berdaya. Program Ramadan tersebut merupakan program yang cocok untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi di masa resesi. “Selain itu ada pula program lumbung pangan yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat Indonesia. Saat ini telah ada 19 lumbung pangan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Nur Efendi Selain itu untuk menyambut bulan Ramadan, Rumah Zakat juga luncurkan Digital Islamic Style (DIS), sebuah aplikasi untuk menemani umat muslim dalam beribadah. Terdapat berbagai fitur dalam DIS yang dapat membantu umat muslim beribadah di bulan Ramadan yakni dzikir dan doa, Al Qur’an digital, waktu sholat, arah kiblat, kajian Ramadan dan Donasi ZISWAF. “Semoga dengan hadirnya DIS dapat menjadi teman ibadah kita semua di bulan Ramadhan. DIS akan membantu mengingatkan kita untuk melakukan rangkaian ibadah di bulan Ramadhan mulai dari jadwal imsakiyah, berzikir, sholat, hingga berbagi kepada sesama,” jelas Strategic Partnership Division Head Rumah Zakat, Didi Sabir.[riq]
BI Jatim Beri Kesempatan Masyarakat Menukarkan Uang HUT RI 75 Tahun Edisi Khusus Surabaya,Bhirawa Bank Indonesia (BI) membuka kesempatan bagi masyarakat memiliki sebanyak-banyaknya Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) dengan menerapkan syarat 1 KTP berlaku untuk penukaran maksimal 100 lembar UPK 75 Tahun RI per hari. Oleh karena itu, masyarakat yang telah melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI dapat kembali dan terus melakukan penukaran. UPK 75Tahun RI yang dikeluarkan pada 17 Agustus 2020 lalu merupakan alat pembayaran yang sah (legal tender) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut Direktur eksekutif Erwin Haryono, Penukaran UPK 75 Tahun RI baik secara individu maupun kolektif dapat dilakukan di Kantor BI dengan tata cara pemesanan dan penukaran yang sama dengan mekansime sebelumnya. Masyarakat dapat melakukan pemesanan individu melalui PINTAR (https://pintar.bi.go.id) dan memilih tanggal penukaran yang sama dengan tanggal pemesanan (penukaran H+0) apabila pemesanan dilakukan sebelum pukul 11.30 waktu kantor BI setempat. Mekanisme penukaran individu maupun kolektif dapat dilihat dalam aplikasi PINTAR. Penyempurnaan mekanisme penukaran UPK 75 Tahun RI ini diharapkan dapat memberi kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan lebih banyak UPK 75 Tahun RI, sekaligus sebagai bentuk upaya peningkatan layanan publik BI. BI mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam rangka mitigasi penyebaran Covid-19.[ma]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 2656 SG, a/n. Komari, Dsn. Bungur RT 03 RW 04 Ds. Tamban, Pakel – T.Agung No. 7931/IMB/BI-IV/2021
Satgas TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro bersama Disnakan Bojonegoro, melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan di perairan umum atau embung Desa Jatimulyo.
Bersama Dinas Perikanan Bojonegoro
Satgas TMMD Tabur Benih Ikan Di Embung Desa Jatimulyo Bojonegoro, Bhirawa Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 Kodim 0813 Bojonegoro bersama Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan di perairan umum atau embung Desa Jatimulyo. Kegiatan tebar benih ikan ini untuk menunjang kegiatan program TMMD diwilayah Kabupaten Bojonegoro, serta untuk memenuhi dan pemulihan stok ikan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.
Kepala Bidang Perikanan, Disnakan Bojonegoro, Wiwik Sulistiyo, sebelum acara tabur benih di embung desa ini mengatakan bahwa kegiatan penebaran benih ini dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan menjaga ekosistem jenis ikan lokal. Kegiatan dilakukan dengan bekerjasama Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro. "Kegiatan ini dilakukan di perairan umum seperti embung dan waduk atau genangan air lainnya yang tersedia minimal 8 bulan," terang Wiwik Sulistyo. Benih ikan yang di tebarkan di embung adalah jenis lokal, yakni, nila
dan tawes yang diperuntukkan bagi pemerintah desa, dimana nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat desa itu sendiri. Bagi pemerintah desa yang ingin mengajukan permohonan bantuan benih ikan, bisa disampaikan melalui Musrenbang sehingga bisa masuk sekala prioritas. Sementara itu, hadir dalam pada kesempatan yang sama, Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, mengatakan bahwa kegiatan bersinergi antara Kodim 0813 dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Di-
nas Perikanan (Disnakan) ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Jatimulyo, serta membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan dengan beternak ikan. "Ikan merupakan kebutuhan konsumsi di masyarakat, jika kita bersungguh sungguh dalam melaksanakan beternak ikan tawar ini pasti akan dapat memberikan keuntungan lebih," pungkasnya. Program yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama instansi terkait beserta elemen masyarakat ini berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang.[bas]
Perumdam Among Tirto Batu Buat Penyesuaian Kategori Pelanggan dan Kawasan Kota Batu,Bhirawa Perumdam Among Tirto Kota Batu membuat penyesuaian kategori pelanggan yang saat ini statusnya mengalami kenaikan. Penyesuaian juga dilakukan pada status kawasan atau wilayah yang juga telah naik kelas. Hal ini dilakukan agar kenaikan tarif pemakaian air tidak membebani para pelanggan Perumdam (dulu PDAM) dari kalangan warga tidak mampu. Direktur Perumdam Among Tirto, Edi Sunaedi menjelaskan pelanggan yang awalnya masuk kategori tidak mampu dan sekarang kondisi perekonomiannya mampu maka akan dise-
suaikan golongannya. "Perumdam Among Tirto melakukan penyesuaian kategori pelanggan ini bertujuan untuk melakukan penataan pelanggan dalam upaya melakukan penyesuaian tarif,"ujar Sunaedi, Selasa (23/3). Dengan penyesuaian dan penataan kategori pelanggan ini maka kenaikan tarif air ini nantinya akan dibebankan kepada pelanggan yang mampu saja. Artinya kenaikan tarif ini tidak dilakukan pada semua pelanggan. Namun hanya kepada pelanggan rumah tangga golongan 3 hingga golongan 7 yang merupakan pelanggan yang ma-
suk dalam kategori mampu. "Selain pelanggan kategori mampu, kenaikan tarif juga akan dilakukan pada pelanggan yang masuk kategori niaga dan industri,"tambah Sunaedi. Ia juga menjelaskan bahwa penyesuaian kategori juga dilakukan kepada kawasan/ wilayah. Dicontohkan seperti kawasan pemukiman/ perumahan yang selama ini dipergunakan untuk hunian keluarga namun kini dijadikan villa, akan disesuaikan. Dalam aturan Perumdam, kawasan villa masuk menjadi pelanggan kategori niaga. Diketahui, kenaikan tarif pengguna air dilakukan Perumdam Among
Tirto setelah mengikuti perkembangan kebutuhan biaya operasional dan perawatan. Sejak 19 tahun lalu besaran tarif pelanggan air di Kota Batu berkisar Rp 880 per meter kubik untuk pelanggan kategori rumah tangga. Sementara untuk kategori niaga dan industri berkisar Rp1.100 dan Rp1.200 per meter perkubik. “Sejak tahun 2002, tarif kita tetap tidak mengalami perubahan. Karena itu kita akan melakukan kajian untuk menyesuaikan tarif kita sesuai dengan PP 122 tahun 2015 tentang sistem penyediaan air minum,” kata jelas Sunaedi.[nas]
SELAYANG PANDANG
Terkikis Dengan Jaman, Pemandian Wendit Tinggal Kenangan Wisata legenda Pemandian Wendit di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang kini hanya kenangan. Sebab, Pemandian Wendit sebelumnya mengalami masa kejayaan dan menjadi favorit bagi masyarakat Malang Raya, dan bahkan tidak sedikit wisatawan asing pun juga sering datang di tempat Pemandian Wendit tersebut, namun kini tempat wisata itu sepi pengunjung.
cahyono/Bhirawa
Pemandian Wendit di Desa Mangliawan, Kec Pakis, Kab Malang, yang kini pengunjungnya turun
Hal itu disebabkan, banyak pilihan tempat wisata baru di wilayah Malang Raya ini, sehingga wisata legenda Pemandian Wendit terkikis dengan jaman. Meski pengunjungnya turun, kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Selasa (23/3), kepada wartawan, tapi Pemandian Wendit masih tetap menjadi tempat upacara adat masyarakat Tengger dari lereng Gunung Bromo, atau masyarakat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, sebelum mereka menggelar Hari Raya Kasodo. “Karena ada salah satu sumber air
yang berada di kawasan Wisata Wendit dipercaya sebagai air suci bagi masyarakat Tengger. Sehingga setiap tahun masyarakat tersebut selalu menggelar acara ritual,” jelasnya. Selain itu, Didik melanjutkan, dulu masyarakat Malang Raya jika Hari Raya Idul Fitri, kalau tidak ke Pemandian Wendit beranggapan belum sempurna rasanya. Dan saya dulu sampai berjalan kaki ke jika ke Pemandian Wendit. Karena saat Lebaran, pengelola selama dua bulan penuh menggelar acara orkes atau dangdutan, serta pasar malam. Namun, saat ini kondisin-
ya justru terbalik, selain sepi, kondisi air Kali Wendit yang dulunya dijadikan jalur perahu wisata sekarang sangat memprihatinkan, dan terjadi sedimentasi, sehingga Kali Wendit nyaris tinggal cerita. “Untuk itu, agar Pemandian Wendit bisa kembali dikunjungi banyak wisatawan, maka dirinya sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Mangliawan yang mana telah melakukan gerakan bersih-bersih Kali Wendit,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Didik, dirinya berharap agar masyarakat bersama- sama mengembalikan kejayaan Kali Wendit dengan potensi seperti dulu. Sehingga hal itu harus menjadi tekad bersama, karena Pemandian Wendit mempunyai nilai sejarah dan histori yang panjang, sehingga tidak hanya menjadi cerita. Dan dirinya juga meminta kepada pengelola Pemandian Wendit agar membuat terobosan-terobosan baru dan inovatif dalam mengem-
bangkan wisata Pemandian Wendit. Serta juga harus menjaga budaya, karena umat Hindu saat merayakan Hari Raya Kasodo, selalu mengawalinya dari Pemandian Wendit dengan melakukan ritual. Dia menegaskan, dirinya juga sudah meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang untuk berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (KLH) dan Perumda Tirta Kanjuruhan, sehingga harus disingkronkan dengan program yang ada. Dan kemudian Pemerintah Desa Mangliawan juga harus berani memberikan penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)untuk mengelolanya. “Kami optimis Kali Wendit dan Pemandian Wendit akan kembali menjadi wisata primadona masyarakat Malang Raya dan kembali kaya, sehingga tidak hanya menjadi cerita bagian dari sejarah,” tandas dia.[cyn]
SAMBUNGAN
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Jelang Ramadan, Vaksinasi Pengurus Masjid Terus Dimasifkan
Sambungan hal 1 satu jam untuk 60-an orang. Serta, melibatkan 50 tenaga medis dari RSUD Dr. Soetomo dan RSMM Prov. Jatim. Setibanya di MAS, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan vaksinasi dijalankan dengan Prokes yang ketat. Mulai dari tempat registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kemudian ke tempat screening kesehatan, lalu ke tempat pemberian vaksinasi dan terakhir ke ruang observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim memfasilitasi vaksinasi Covid-19 untuk imam, muadzin, dan marbot masjid menjelang bulan Ramadan. Pada tahap awal ada 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang disiapkan untuk dua kali penyuntikan untuk Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid di wilayah Surabaya. Dimana, sebelumnya juga sudah dilakukan vaksinasi kepada 250 orang imam, muadzin, dan marbot Masjid di RS Menur Surabaya. “Insyaallah sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan dan aktivitas masyarakat cukup banyak yang melakukan peribadatan di Masjid. Jadi kita memang khusus memfasilitasi vaksinasi bagi Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid menjelang ramadhan agar lebih aman. Meski demikian tetap harus menjaga jarak aman, bermasker dan mencuci tangan. Prinsipnya protokol kesehatan tetap dijaga ketat ,” jelas Khofifah. Menurut Khofifah, fasilitasi vaksinasi Covid19 bagi Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid sengaja dilakukan agar dalam pelaksanaan ibadah puasa, khususnya salat tarawih bisa berjalan dengan aman. Karenanya, vaksinasi jelang Ramadhan ini diharapkan bisa membangun suasana yang lebih sehat, kondusif saat masyarakat beribadah di masjid. “Proses vaksinasi kepada para imam, muadzin, dan marbot masjid ini bisa dimaksimalkan. Hal itu juga berseiring dengan vaksinasi untuk lansia dan pedagang di pasar tradisional. Semoga vaksin kita cukup,” terang nya. Khofifah kembali mengingatkan kepada bupati/wali kota, kepala dinas kabupaten/kota seJatim agar terus bersinergi dengan Pemprov Jatim memfasilitasi vaksinasi untuk imam, muadzin, dan marbot masjid. “Mari kita bersinergi karena kita juga mengkoordinasikan dengan masing-masing daerah. Jadi kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama. Sebagai contoh, pada hari Sabtu yang lalu, saya mendapatkan infomasi dari Bupati Lamongan bahwa vaksinasi takmir dan marbot masjid di Lamongan sudah 900 orang,” tegasnya. “Semoga vaksinnya cukup sehingga proses vaksinasi kepada para imam, muadzin, marbot masjid bisa dimaksimalkan. Berseiring dengan kecukupan vaksin di masing-masing kabupaten/ kota untuk melayani lansia dan pedagang pasar tradisional,” lanjut mantan Mensos RI ini. Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar (MAS) Helmi Muhammad Nur mengatakan, untuk sementara MAS menangani vaksinasi wilayah Surabaya dan sekitarnya. Jika sudah selesai, MAS akan membantu juga koordinasi pelaksanaan vaksinasi masjid-masjid yang ada di Jatim. Helmy menambahkan, dengan dilakukannya vaksinasi bagi Imam, Muadzin dan Marbot Masjid, diharapkan agar bisa merasa nyaman saat melayani umat melayani jamaah. “Kalau Imam, Muadzin, dan Marbot Masjid sudah divaksin kan lebih all out dalam melayani jamaah,” jelasnya. Turut mendampingi peninjauan Vaksinasi Covid-19 di MAS tersebut, antara lain Kepala Dinkes Jatim Herlin Ferliana, Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi, dan Kepala Biro Kesra Setda Prov. Jatim Hudiono, serta pengurus Masjid Al-Akbar Surabaya. [tam]
Dishut Jatim Mulai Antisipasi Kebakaran Hutan l
l
Jumlah Pengangguran di Sumenep Tak Terkendali l
Sambungan hal 1
survey BPS secara sample di tahun 2020, untuk 2021 masih belum,” kata Kepala BPS Sumenep, Syaiful Rahman, Selasa (23/3). Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun 2019, angka pengangguran terbilang naik sekitar 4 ribu lebih dari 14.187 orang. Sedangkan, dari tahun 2018 ke 2019 naik dikisaran 3 ribu lebih. “Karena di tahun 2018 mencapai kurang lebih 11 ribu orang pengangguran. Ini terhitung tinggi dan setiap tahun terus bertambah,” jelasnya. Ia menduga, tingginya angka pengangguran di Sumenep akibat tidak seimbangnya peluang kerja dan pencari kerja. Lapangan pekerjaan sangat minim, sedangkan pencari kerja dan angkatan kerja cukup besar. Selain itu, di tahun 2020 pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sektor usaha melemah ikut andil terhadap tingginya pengangguran. “Untuk PHK (Putus Hubungan Kerja) di Sumenep tidak terlihat seperti di Kota-kota besar lainnya, karena perusahaan besar yang menyerap tenaga kerja hanya sedikit di Sumenep. Umumnya, masih perusahaan kecil,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumenep, Tatang Saptohadi mengatakan, pandemi covid-19 yang terjadi selama satu tahun ini sangat berdampak terhadap sektor usaha. Pelaku usaha mengeluh karena proses produksi tersendar dan permintaan menurun bersamaan dengan daya beli masyarakat yang juga menurun. Meskipun demikian, sejauh ini, secara umum pelaku usaha tidak sampai memutus hubungan kerja (PHK) pada pekerjanya kecuali hanya melakukan pengurangan waktu dan bayaran. “Pada umumnya, perusahaan tidak melakukan PHK, hanya mengurangi jam kerja dengan dibuat secara bergantian,” imbuhnya. [sul]
Halaman 11
Meskipun saat ini masih musim hujan, Dishut Jatim melakukan antisipasi sejak dini kebakaran hutan yang ada di wilayah Jatim.
Vaksin AstraZeneca jadi Rebutan Negara Islam l
Sambungan hal 1
sehat saja. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi siapapun untuk menjalankan vaksin ini,” ujarnya. Karena vaksinasi ini, lanjut dia, bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa. Apalagi, korban dari ganasnya Corona lebih besar dari perang dunia I maupun ke II. “Korban dari Corona lebih besar dari perang dunia I maupun ke II. Sehingga kami mengambil keputusan di Jatim ini bahwa bagi umat islam khususnya warga NU melaksanakan dan menjalankan vaksinasi ini adalah wajib hukumnya. Karena menjaga keselamatan jiwa itu adalah bagian dari kewajiban” paparnya. Sementara itu saat berkunjung melihat vaksinasi di Pondok Pesantren
(Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Menkes Budi Gunadi Sadikin menargetkan sebanyak 181,5 Juta dosis vaksin Astrazeneca disuntikkan hingga akhir tahun 2021. Dia menjelaskan sejak Januari dan Februari sudah 3 Juta, dan hingga masuk ke tahap 2, sampai bulan juni rencananya itu 38 Juta dosis, “ Kenapa hanya segitu karena persediaannya memang masih segitu,” jelas Menkes, Selasa (23 /3). Dia juga menagatakan, Indonesia termasuk Negara yang beruntung karena mendapatkan jatah vaksin Astrazeneca sedangkan beberapa Negara hingga saat ini masih berebut untuk itu. ”Vaksin ini diseluruh dunia rebutan kita beruntung, Astrazeneca yang ini kita beruntung karena gratis dibantu sama Unicef sama WHO,” katanya. Juru Bicara Pondok Pesantren Lir-
boyo, KH Oing Abdul Muid mengatakan, pihak Pondok Pesantren Lirboyo telah menghalalkan Vaksin Astrazeneca ini. Hal tersebut berdasarkan keputusan Batsul Masail NU yang menghalalkan vaksin disuntik untuk masyarakat. “Memang sempat ada simpang siur terkait ini, namun hakim batsul masail telah mengeluarkan fatwa terkait ini dan memutuskan bahwa vaksin astra Zeneca halal untuk dipakai,” katanya. Gus Muid menambahkan, di Pesantren Lirboyo sesuai rencana seluruh santri yang berusia diatas 18 tahun akan mendapatkan vaksin semua. “Alhamdulillah Pak menteri sudah menjanjikan untuk santri diatas 18 tahun dan akan divaksin semua secepatnya. Liboyo santrinya ada 35 ribu dan yang diatas 18 tahun diperkirakan ada 20 ribuan,” pungkasnya. [geh, van]
Loloskan 16.998 Siswa, Jatim Dominasi Penerimaan SNMPTN l
Sambungan hal 1
Berdasarkan data LTMPT, jumlah pendaftar yang berasal dari Jatim sebanyak 85.146. Dari jumlah itu sebanyak 16.998 pendaftar diterima. Dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 19,96 persen. Adapun peringkat kedua diduduki Provinsi Jabar dengan jumlah pendaftar sebanyak 93.612 dan jumlah diterima sebanyak 10.715, dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 11,45 persen. Sementara peringkat ketiga ditempati, Provinsi Jateng dengan jumlah pendaftar sebanyak 70.910 dan jumlah diterima sebanyak 8.100, dengan rasio peserta diterima terhadap pendaftar sebesar 11,42 persen Atas raihan prestasi tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersyukur sekaligus merasa sangat bangga. Terlebih prestasi tersebut ditorehkan saat Jatim masih berjibaku dengan Covid-19. Menurut Khofifah, hasil tersebut merupakan hasil kerja keras siswa, kepala sekolah, guru, orangtua, serta
pemerintah dalamh menghadirkan pendidikan yang berkualitas. Meskipun selama setahun terakhir proses belajar mengajar secara penuh dilakukan melalui daring, tanpa tatap muka. “Tahun lalu, Jatim juga menempati peringkat pertama dengan jumlah siswa lolos tertinggi secara nasional. Namun demikian, angka tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun 2020 lalu dimana jumlah siswa yang diterima tahun lalu sebanyak 13.803 siswa. Sedangkan tahun 2021 sebanyak 16.998 siswa. Ini prestasi luar biasa dan harus kita syukuri,” tuturnya, Selasa (23/3). Ia berharap, prestasi ini mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi nantinya. Khofifah juga meminta kepada siswa yang belum lolos untuk tidak berkecil hati atau putus asa. Menurutnya, masih ada jalan lain untuk masuk PTN yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang akan digelar April mendatang. “Saya yakin yang hari ini belum lolos, saat SBMPTN mendatang akan
lulus atau lewat jalur mandiri universitas. Syaratnya, tetap semangat, pantang menyerah, optimistis, dan terus berdoa,” tegas dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, menyebut raihan predikat sebagai Provinsi dengan siswa terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN ini merupakan buah kerja keras para siswa dengan pendampingan dari para kepala sekolah, guru dan orang tua. “Alhamdulillah, melalui pendampingan yang intensif oleh para guru dan komunikasi yang efektif antara sekolah dengan para orang tua, siswasiswi Jatim kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan pada tahun ini,” ujarnya. Wahid juga meminta agar para guru terus bekerja keras untuk mendampingi siswa-siswinya yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk PTN melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan dilaksanakan pada bulan April 2021. [ina]
Saatnya Buka Kran Vaksinasi Mandiri l
Sambungan hal 1
membuka kran vaksinasi mandiri dalam menekan pandemi Covid-19. “Kami minta agar pemerintah tak melakukan monopoli dalam vaksinasi Covid-19 sehingga sudah selayaknya dibuka vaksinasi mandiri,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/3). Menurut politisi asal Partai Gerindra ini, dengan adanya vaksinasi mandiri, justru akan membantu pemerintah
khususnya soal keuangan negara. “Kita kan belum tahu sampai kapan kekuatan keuangan negara akan menanggung semuanya pelaksanaan vaksinasi. Kami berharap sudah saatnya dibuka untuk vaksinasi mandiri bagi masyarakat yang mampu membayarnya,” jelas pria yang juga berprofesi dokter ini. Diungkapkan oleh pria asal Sidoarjo ini, saat ini sudah banyak perusahaan yang ada di Indonesia siap mengucur-
kan CSR-nya untuk membantu proses vaksinasi terhadap karyawannya. “Saya sudah dihubungi beberapa perusahaan ingin melakukan vaksinasi karyawannya,” jelasnya. Pihaknya pun menyampaikan perlakuan dari vaksinasi Covid-19 ini disamakan dengan jenis-jenis vaksin lainnya. “Ada distributor resminya vaksin-vaksin itu sehingga tak ideal pemerintah memonopoli,” tutupnya. [geh]
Sambungan hal 1
Menurutnya, kebakaran hutan yang terjadi di Jatim dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, pada tahun 2018 kebakaran hutan seluas 6.967,70 hektare (0,51 %), pada tahun 2019 kebakaran hutan meningkat menjadi 7.550,09 hektare (0,55 %) dan pada tahun 2020 kebakaran hutan turun menjadi 940,14 hektare (0,07 %). Kebakaran hutan pada 2020 yang terjadi jauh lebih kecil luasannya dibandingkan dengan tahun 2019. “Ini dikarenakan kondisi musim di tahun 2020, di mana musim kemarau yang terjadi tidak terlalu lama,” ujarnya. Dijelaskannya, kebakaran hutan setiap tahun selalu berubah, dan luas kebakaran hutan di tahun sebelumnya tidak dapat dijadikan ukuran untuk memprediksi luas kebakaran hutan di tahun depan. Selain faktor dari cuaca/iklim, faktor yang paling mempengaruhi dalam terjadinya kebakaran hutan adalah ulah tangan manusia, bahkan menurut pengalaman yang sudah-sudah, 99 % penyebab kebakaran hutan adalah faktor manusia. Karena itu, kata Mas Punomo Hadi, diperlukan langkah-langkah menghadapi kondisi dimaksud serta perlu dilakukan antisipasi dengan kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan secara terpadu. Melaksanakan Kampanye Pencegahan Kebakaran Hutan dan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang diadakan secara rutin setiap tahun. Membuat Surat Edaran Gubernur Jatim kepada bupati/wali kota seJatim Tentang Peningkatan Kewaspadaan, Kesiapsiagaan dan Antisipasi Karhutla Musim Kemarau 2020. [iib]
Mobdin Kena Tilang Elektronik, Pengendara yang Bayar l
Sambungan hal 1
mengikuti vidcon launching electronic traffic law enforcement (ETLE) secara nasional di Mapolres Tulungagung, Selasa (23/3). Menurut dia, perlakukan terhadap mobdin sama dengan mobil-mobil plat hitam atau pribadi saat melakukan pelanggaran lalulintas. Termasuk ketika di tilang elektronik. “Jadi sama saja,” tandasnya. Bupati Maryoto Birowo berharap dengan telah diberlakukannya tilang elektronik di Tulungagung akan semakin membuat masyarakat berdisplin dalam berlalulintas. “Kalau pengguna jalan sadar aturan, peningkatan keselamatan dalam berkendara akan terwujud,” paparnya. Hal yang sama dikatakan Kapolres Tulung agung, AKBP Handono Subiakto. Menurut dia, tidak ada perbedaan perlakuan terhadap mobil plat merah dengan mobil plat warna lainnya ketika melanggar aturan lalulintas. “Semuanya berlaku sama bagi pelanggar lalulintas,” tegasnya. Sejauh ini, lanjut dia, sejak uji coba pemberlakukan tilang elektronik di Tulungagung pada pekan lalu sudah ada beberapa pengendara yang terekam kamera ketika melanggar aturan lalulintas. Namun karena, masih uji coba, pelanggar tersebut hanya diberi surat teguran simpatik. “Beberapa hari ke depan uji coba tilang elektronik akan berakhir, dan akan mulai dilakukan penegakan hukum. Artinya, setiap pelanggaran ada sanksi hukumnya. Nanti menunggu pemberitahuan dari Polda. Tetapi kalau sudah dilaunching secara nasional hari ini maka mulai hari ini sudah berlaku,” tuturnya. Soal berapa pelanggar yang sudah diberi teguran simpatik, perwira menengah polisi ini mengungkapkan pada hari Senin (22/3) kemarin, tercatat ada 10 pengendara roda empat yang terkena tilang elektronik. “Kalau yang plat merah kami belum melakukan pengecekan,” terangnya. Seanjutnya, Kapolres Handono Subiakto menyatakan pemasangan kamera ETLE di Kota Marmer bakal ditambah. Tidak hanya di Simpang Empat Tamanan, tetapi juga di titik-titik lainnya. “Penempatan kamera tambahan ini masih kami dievaluasi di mana nanti prioritasnya. Kami berharap dengan makin tambah kamera akan semakin tercapai ketertiban berlalulintas. Termasuk juga dengan pengadaan kamera yang bisa mobile,” paparnya. [wed]
Sempat Sebulan Hanya Laku Satu Tas, Menggeliat Setelah Pemasaran Lewat Media Sosial l
Sambungan hal 1
menyadari bahwa kesulitan yang ia hadapi juga dialami semua orang. Meski sempat terpukul, namun orang-orang di sekitarnya, termasuk suaminya terus memberikan semangat kepadanya. “Semua mendukung, mensupport. Saya pun menyadari bahwa situasi saat ini juga dialami oleh semua orang,” ucap Ike. Di masa sulit yang penuh keterbatasan, Ike hanya memproduksi beberapa barang kerajinan sesuai pesanan dan untuk kebutuhan stok. Ia juga harus memutar otak untuk berinovasi membuat masker dari limbah kain agar usahanya tak ambruk. Lantaran omsetnya terus menurun, ibu 2 anak itupun terpaksa
merumahkan 3 orang karyawannya. “Ada 4 orang pegawai, sekarang tinggal 1. Lainnya saya rumahkan, sebab pendapatan usaha saya turun sampai 80 persen. Biar usaha terus jalan, saya inovasi buat masker,” katanya lagi. Semangat Ike bangkit dari keterpuruk an tak pernah surut. Pada awal 2021, usaha rumahan miliknya kemudian mulai bergeliat. Ike menjelajah media sosial untuk memasarkan produk kerajinannya. Dan, respon masyarakat bagus dan ba nyak diminati. Ike yang dibantu 1 orang karyawan kembali membuat hiasan tas biasa berbahan kayu kelapa dan pandan dengan menggunakan kain perca. Tas biasa yang dibeli dengan harga Rp75 sampai Rp 80 ribu per biji, ia sulap
dengan hiasan limbah kain hingga menjadi menarik dan bernilai tinggi. Rata-rata, pelangganya kelas menengah ke atas. Dengan begitu, Ike mematok harga jual tas yang diproduksinya seharga Rp 200 Ribu hingga Rp 350 Ribu per buah. “Bahan dasar membuat tas wanita dari kayu kelapa dan pandan. Saya desain yang elegan dan cantik dengan hiasan pernak pernik dengan rangkaian bunga-bunga,” ungkapnya. Usaha Ike pun kemudian perlahan bangkit dan berangsur pulih. Meski pendapatannya tak bisa 100 persen seperti sebelum pandemi, namun pada bulan Januari 2021 hingga sekarang, omsetnya sudah berada pada angka sekitar Rp 5 Juta hingga Rp 8 Juta per bulan.
Sebelum pandemi, Ike sering mengikuti berbagai even pameran di berbagai daerah di Indonesia seperti Jombang, Surabaya, Batam, Jakarta, untuk mengenalkan produknya. Bahkan, produknya kini telah mampu menembus pasar luar negeri di antaranya seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Produk kerajinan Ike juga pernah diborong oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi. “Sekarang ini produk saya sedang ikut pameran di PTC Surabaya dengan Asosiasi Handycraft Jatim mulai tanggal 12-21 Maret 2021,” tandasnya. Ike mengajak para pelaku usaha khususnya usaha rumahan untuk bersemangat dan bangkit dari Pandemi Covid19 dengan menangkap setiap peluang usaha yang ada. [*]
Bhirawa
UTAMA
Rabu Wage, 24 Maret 2021
Halaman 12
Kejati Jatim kembali canangkan komitmen bersama dalam rangka Zona Integritas menuju WBBM, Selasa (23/3) di Kantor Kejati Jatim.
Kejati Jatim Getol Canangkan Zona Integritas Menuju WBBM Kejati Jatim, Bhirawa Pencanangan komitmen bersama dalam rangka Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kembali dicanangkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Tahun ini menjadi awal kembali Kejati Jatim dalam upaya pencanangan ZI menuju WBBM. Kegiatan pencanangan ZI, Selasa (22/3) ini berlangsung secara virtual. Berlangsung di lantai 3 Gedung Kejati Jatim, kegiatan ini diikuti Gorum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim. Diantaranya Gubernur Jatim, Ketua DPRD Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan pejabat Kejati Jatim. "Kejati Jatim terus berupaya membangun Zona Integritas menuju WBBM. Sebab, birokrasi sebagai pelaksana tugas Pemerintah terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Kejati (Kajati) Jatim, M Dhofir.
KILAS DAERAH
HMPG Harapkan Impor Garam Ditunda Atau Dikaji Pemprov, Bhirawa Pemerintah Pusat berencana akan melangsungkan impor garam sebesar 3 juta ton. Menilik hal itu, Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Indonesia berharap agar adanya penundaan atau pengkajian kembali terhadap kebijakan impor garam untuk melindungi petani garam. Ketua HMPG Jatim, Moh Hasan mengatakan, pihaknya meminta untuk keakuratan data itu agar pemerintah juga melakukan upaya monitoring baik yang ada di ladang-ladang rakyat maupun monitoring stok yang ada di pabrikan pabrik pengolahan garam, Untuk itu, HMPG juga menginginkan adanya data industri-industri yang untuk kebutuhan industrinya bisa menyerap garam rakyat. "Yang mempunyai tugas pemetaan dan pembinaan adalah pemerintah. Tak lain agar garam rakyat itu lambat laun mempunyai daya saing untuk menopang kebutuhan industri," katanya, Hasan juga menambahkan, pihaknya juga meminta kepada Pemprov Jatim dalam hal ini Gubernur Jawa TImur agar menolak adanya impor garam untuk keanekaragaman pangan yang masuk ke Jawa Timur. Setidaknya diharapkan agar garam impor tidak sampai turun di Jawa Timur. "Istilahnya bisa menyelamatkan keterpurukan yang selama ini dirasakan oleh petani garam dengan anjloknya harga dan penyerapannya. Apalagi kini ditengah pandemi, masyarakat petani garam memproduksi garam namun kenyataannya belum mampu menompang kehidupannya," katanya. [rac]
Sungai Tambak Wedi Berbusa, DLH Jatim Sebut Limbah Domestik Pemprov, Bhirawa Timbulnya busa di dekat rumah pompa Sungai Tambak Wedi, di Kota Surabaya seringkali terjadi, terutama ketika rumah pompa sedang dijalankan, sehingga menyebabkan adanya turbulensi/tekanan pada permukaan air sungai yang mengakibatkan timbulnya busa. Plt Kepala DLH Jatim, Sinarto menggambarkan kalau sedang mencuci baju dengan detergen, lalu air bekas cucian dibiarkan, maka busa tidak akan banyak yang muncul. "Tapi, saat airnya diaduk aduk, atau dikocak-kocak, maka busa akan terbentuk, semakin kuat kita mengaduk, semakin banyak busa yang akan timbul," katanya, kemarin. Dikatakannya, fenomena timbulnya busa pada Sungai Tambak Wedi tentunya tidak terlepas dari kualitas air sungai pada lokasi paling hilir atau dekat muara ini. Saat verifikasi lapangan pada 20 Maret 2021, DLH Jatim telah melakukan pengambilan sampel di 8 titik yang dijadikan representasi kualitas air sungai yang bermuara di Sungai Tambak Wedi. Dari data insitu lapangan, didapatkan nilai pH dalam kondisi normal antara (6 - 9), walaupun nilai parameter lainnya seperti BOD, COD, TSS, dan Phospat maupun MBAS (deterjen) sebagai indicator utama yang umum didapati sebagai kandungan penyebab busa/ buih, harus dianalisis terlebih dahulu di laboratorium UPT DLH Prov. Jawa Timur selama 5 - 7 hari. [rac]
Tujuannya, sambung Dhofir, agar masyarakat merasakan hasil percepatan reformasi birokrasi yang telah dilakukan Pemerintah. Bahkan, pelaksanaan reformasi birokrasi sejak tahun 2009 terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan. Hal itu mengacu pada Perpres Nomor 81 Tahun 2012 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, saat ini pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang terbagi menjadi 3 Periode. Periode pertama hingga kedua, masih kata Dhofir, telah tercapai banyak kondisi yang mendukung sasaran beragam Reformasi Birokrasi. Baik dari segi Birokrasi yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi, hingga birokrasi yang efektif dan efisien dan birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas. "Pembangunan Zona Integritas ini adalah bentuk dari Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Sedangkan WBBM merupakan apresiasi yang
diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan," jelasnya. Ditambahkannya, program perubahan manajemen perubahan ini melingkupi penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM. Kemudian penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Bahkan kerangka logis pembangunan Zona Integritas melandaskan pada 6 area perubahan. Diakui Dhofir, faktor dari manajemen perubahan ini harus menjadi satu kesatuan yang bersinergi satu sama lain. Sehingga tidak hanya fokus ke satu faktor, melainkan harus saling melengkapi. Sehingga menghasilkan reformasi birokrasi yang berkualitas dan terwujudnya aparatur Kejaksaan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Serta peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. [bed]
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan di Kota Batu Kota Batu, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penjadwalan ulang terhadap pemeriksaan saksi atas kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) di Kota Batu. Adapun saksi yang diperiksa terkait dugaan penerimaan gratifikasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu selama tahun pemerintahan 2011- 2017. Adapun penjadwalan ulang dilakukan KPK berkaitan adanya satu saksi yang tidak hadir dalam pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik pada Senin (22/3) lalu. Diketahui, pada hari Senin (22/3) ada empat saksi yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan penyidik KPK bertempat di Balai Kota Batu. "Para penyidik mendalami pengetahuan para saksi terkait dugaan adanya pemberian sejumlah uang kepada pihak yang terkait dengan perkara yang diduga sebagai bagian dari grati-
fikasi,"ujar Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri saat memberikan konfirmasi melalui ponselnya, Selasa (23/3). Ternyata, dari keempat saksi yang dipanggil ada satu saksi yang mangkir atau tidak memenuhi panggilan tersebut. Saksi yang tidak hadir adalah Sutrisno Abdullah (SA) yang berstatus sebagai pemegang saham PT Buanakarya Adimandiri. "Kepada saksi yang tidak hadir ini akan dilakukan penjadwalan ulang,"jelas Ali Fikri. Dengan kata lain akan ada pemanggilan kedua yang akan diberikan kepada SA untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara TPK yang sedang ditangani KPK. Dengan kata lain, pada pemeriksaan yang dilakukan KPK pada hari Senin (22/3), sudah ada tiga saksi yang telah memberikan keterangan dan penjelasan terkait apa yang diketahuinya dalam dugaan TPK penerimaan gratifikasi Pemkot Batu. Dari ketiga saksi tersebut, dua di antaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemkot Batu. Yaitu, Zadiem Efisiensi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Batu. ASN kedua adalah Nugroho Widhyanto yang menjadi pejabat di Dinas Perumahan Pemkot Batu. Adapun pemeriksaan terhadap Nugroho dilakukan atas statusnya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pekerjaan pemban-
gunan Pasar Kota Batu tahap I. Selain itu Nugroho juga diperiksa dalam statusnya sebagai PPK dalam renovasi rumah dinas wali kota. Kemudian saksi ketiga yang sudah diperiksa berasal dari kalangan swasta. Ia adalah Vincentius Luhur Setia Handoyo yang diperiksa KPK atas statusnya sebaga Direktur PT Agric Rosan Jaya. [nas]
Setiap giat yang dilakukan Penyidik KPK di Balai Kota Batu selalu mendapatkan penjagaan ketat dari petugas kepolisian.
Kuatkan Kebersamaan, Berikan Layanan Maksimal untuk UMKM Surabaya, Bhirawa Keberhasilan PT Jamkrida Jatim (Perseroda) membukukan laba Rp 7,250 miliar di tahun 2020 dan menyumbang Rp980 juta ke APBD Jatim, tidak lepas dari semangat para
pejabat dan karyawannya untuk terus bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan penjaminan kredit khususnya bagi UMKM. Menurut Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto
wawan triyanto/bhirawa
Pimpinan dan karyawan PT Jamkrida Jatim saat mengikuti kegiatan Family Gathering di Kota Batu.
yang disampaikan oleh Asisten Dirut Asriansah, keberhasil kinerja PT Jamkrida selama ini tidak lepas dari kekompakan antara pimpinan dan karyawan yang memiliki tekat untuk memajukan perusahaan BUMD yang berusia 11 tahun itu. Untuk memupuk rasa persaudaraan, pada akhir pekan lalu PT Jamkrida mengajak seluruh karyawan mengikuti acara Family Gathering di Kota Batu. Pada kegiatan ini para karyawan maupun pimpinan boleh mengajak keluarganya. "Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan solidaritas karyawan dan pimpinan dan meningkatkan kebersamaan maupun kekompakan dan kekeluargaan," kata Asriansah, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/3). Lebih lanjut ia menjelaskan, PT Jamkrida adalah industri yang bergerak di bidang penjaminan yang
resikonya cukup tinggi karena memberikan jaminan kredit ke UMKM yang tidak bankable. "Jadi dibutuhkan sinergi yang kuat antara seluruh karyawan," katanya. Saat disinggung mengenai kinerja PT Jamkrida di tahun 2020 dan proyeksi ditahun 2021, Asriansah menjelaskan pada kinerja 2020, realisasi volumen penjaminan mencapai Rp5.082 Triliun, kemudian realisasi imbal jasa penjaminan Rp106,085 miliar, UMKM yang dijamin 90.175 dan jumlah tenaga kerja 270,525. "Sedangkan untuk proyeksi kinerja operasional penjaminan 2021, proyeksi volume penjaminan Rp 4,052 Triliun, proyeksi imbal jasa penjaminan Rp60,780 miliar, proyeksi UMKM yang dijamin 140,910 dan proyeksi jumlah tenaga kerja 422,730, terang Asriansah. [wwn]
GALERI PERISTIWA
Bangun Sinergi, Eri Cahyadi Safari Keliling Partai Politik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan safari politik dengan berkunjung kesejumlah partai politik, Selasa (23/3). Mulai dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, PKB hingga Partai Gerindra. Ini kunjungan politik pertama setelah Eri dilantik sebagai Wali Kota Surabaya pada 26 Februari lalu. Oleh: Zaenal Ibad, Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armudji foto bersama dengan pimpinan dan kader Partai Golkar Surabaya.
Seperti saat berkunjung ke Partai Golkar, Eri yang didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armudji, langsung disambut Ketua Golkar Surabaya, Arif Fathoni. Turut hadir pula, Bendahara Golkar Jatim yang sebelumnya juga menjabat Ketua Golkar Surabaya, Blegur Prijanggono. Dalam kesempatan itu, Eri berterimakasih atas sambutan tersebut. Eri juga mengungkapkan jika ia memiliki kedekatan dengan beberapa elit Golkar Surabaya. Di antaranya den-
gan Blegur, anggota DPRD Jatim yang juga merupakan mantan anggota DPRD Surabaya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengenal Blegur sejak Cak Eri masih menjabat di OPD. "Mas Blegur ini sudah saya anggap kakak sendiri, cacak dewe. Bahkan, termasuk yang mengajarkan saya tentang politik," ungkap Eri. Eri yang datang dengan disambut pedagang UMKM kader Golkar
ini menjelaskan pihaknya memiliki kesamaan dengan Golkar. Di antaranya, soal pemberdayaan usaha mikro. Bahkan Eri juga menyatakan setiap ada acara, pemkot harus melibatkan UMKM. "Begitu ada UMKM, saya semakin senang. Ke depan seluruh UMKM harus teregistrasi. Di Pemerintah Kota, per 1 April, saya wajibkan ketika ada acara, baik untuk kue, minuman, atau bahkan kain batiknya harus berasal dari UMKM di Surabaya," katanya. Membangkitkan ekonomi Surabaya, Pemkot tak bisa sendiri. Ia menjelaskan pentingnya peran partai, terutama Golkar. "Kami akan terus bersinergi dengan partai Golkar. Sebab, kami juga dekat dengan Partai Golkar, secara pribadi dari Mas Blegur. Mari bergandengan
tangan untuk kepentingan masyarakat," katanya. Sementara itu, Ketua Golkar Surabaya, Arif Fathoni menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran orang nomor 1 di Surabaya ini. Ia tak memungkiri, Wali Kota Surabaya lama tak berkunjung ke kantornya. "Ini kunjungan pertama setelah 20 tahun Wali Kota Surabaya tidak berkunjung ke markas kami. Kami berterimakasih, selamat datang di Kantor DPD Golkar Surabaya," kata Fathoni pada sambutannya. Golkar pada pilkada 2020 lalu memang mengusung Machfud Arifin dan Mujiaman, rival Eri-Armuji. Sekalipun demikian, Golkar menegaskan pilkada selesai. Golkar mengakui kemenangan Eri-Armuji. [*]