binder24mei21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Kliwon, 24 MEI 2021

Gempa Bumi Kedua di Malang dan Blitar

Ratusan Rumah Rusak, Warga Makin Trauma Kab Malang, Bhirawa Dari hasil assesment atau pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, pasca gempa bumi di kabupaten setempat yang berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR), pada Jumat (21/5) malam, telah tercatat ratusan rumah warga yang tersebar di 14 kecamatan mengalami kerusakan, baik itu ringan, sedang maupun berat. Kondisi ini juga membuat warga semakin trauma.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang Bagyo Setiono, mengatakan, akibat gempa bumi yang berkekuatan 5,9 SR pada Jumat (21/5), telah merusak an rumah warga totalnya mencapai 400 unit rumah, termasuk 13 unit bangunan fasilitas kesehatan (faskes) rusak, 3 rumah ibadah rusak, dan fasilitas umum (fasum) lainnya 2 unit.

“Kerusakan bangunan rumah, fakes, tempat ibadah, dan fasum itu, tersebar di 14 kecamatan dari 33 kecamatan. Dan pihaknya hingga kini masih melakukan assesment, karena kemungkinan bertambah rumah warga yang mengalami kerusakan pasca gempa bumi tersebut,” ujarnya, Minggu (23/5).  ke halaman 11

Hartono/cahyono/ Bhirawa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Blitar, Rini Syarifah saat melakukan pengecekan langsung korban gempa bumi di Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5) dan rumah warga di wilayah Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang rusak akibat gempa bumi.

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Gempa dan Berikan Bantuan Surabaya, Bhirawa Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto meninjau lokasi gempa di Kabupaten Blitar. Salah satu lokasi terdampak gempa yang menjadi kunjungan Pangdam pada Sabtu (22/5) ini adalah Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Sejumlah bantuan juga diberikan orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini. Pangdam mengatakan, semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga terdampak gempa. Pihaknya juga menegaskan, beberapa upaya sudah dilakukan Forkopimda Jatim pasca gempa bumi di Kabupaten Blitar. “Saya melihat dampak secara langsung. Memang ada beberapa Kecamatan yang mengalami kerusakan cukup parah. Tapi langkah penanggulangan sudah dilakukan Forkopimda Jatim,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.  ke halaman 11

MITRA

PPDB Empat Fase INSAN pendidikan di Kabupaten Situbondo kini tengah sibuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Salah satunya seperti yang dilakukan Tatik Krisnawati, yang sehari-hari menjabat Kepala SMPN 1 Situbondo. Saat ini pihaknya telah membentuk panitia khusus pendaftaran siswa baru. Tatik Krisnawati yang dikenal sebagai kepala sekolah (kasek) teladan di Kabupaten Situbondo itu mengatakan, dalam PPDB tahun ajaran 2021 ini, pihaknya menyiapkan empat fase dengan Tatik Krisnawati  ke halaman 11

Sentil

Ratusan Rumah Rusak, Warga Makin Trauma - Jaga kewaspadaan 13.496 Formasi untuk CPNS dan PPPK - Lowongan ditengah pandemi Polres Hadirkan Pocong dan Corona Ingatkan Masyarakat - Ini pasti diingat oleh masyarakat

Rekrutmen ASN Pemprov Dibuka Akhir Mei

13.496 Formasi untuk CPNS dan PPPK

Pemprov, Bhirawa Untuk pertama kalinya Pemprov Jatim akan membuka formasi pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK). Seleksi PPPK akan berlangsung bersamaan dengan pendaftaran CPNS yang masuk dalam seleksi ASN 2021. Total lowongan yang dibuka untuk kedua formasi mencapai 13.496 kursi. Secara rinci, formasi CPNS sebanyak 1.390 lowongan terbagi untuk 665 tenaga kesehatan dan 725 tenaga teknis. Sementara formasi PPPK sebanyak 12.106 yang terbagi untuk 11.220 tenaga guru, 647 tenaga kesehatan dan 239 tenaga teknis. Formasi tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PAN-RB per tanggal 29 April, Nomor 831/2021

tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov Jatim Tahun Anggaran 2021. Semua proses pendaftaran akan dilakukan secara daring mulai pada 31 Mei hingga 21 Juni di laman www.sscasn.bkn.go.id.

Selain itu Pemprov Jatim juga akan membuka formasi khusus bagi Penyandang Disabilitas yang disertai dengan surat keterangan dari dokter dan formasi untuk lulusan cumlaude dengan syarat  ke halaman 11

Gubernur Pastikan Penanganan Kondusif

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan proses penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan kondusif dan terus dalam pantauan pihak-pihak terkait. Termasuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan baik, sehat dan aman untuk bertemu kembali dengan keluarga mereka masing-masing. “Proses pemulangan pekerja migran ini kan masih terus berlangsung, alhamdulilah per hari ini semua masih dipantau dan berjalan kondusif, semua yang akan kembali ke daerah dan ke keluarganya masing-masing dipastikan aman dan sehat dan dijemput oleh pemda masing- masing,” kata Gubernur  ke halaman 11

Dukung Pemekaran Provinsi Madura

Gubernur Khofifah saat memantau pelaksanaan tes CPNS tahun 2020 (foto ilustrasi).

terian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan melakukan virtual road show untuk menawarkan potensi unggulan dari kawasan ekonomi khusus tersebut. Sandiaga menambahkan setelah melakukan virtual road show tersebut, juga akan disiapkan memo investasi untuk menjaring investor. Nantinya, proses tersebut akan dilakukan bersama

Surabaya, Bhirawa Wacana pembentukan provinsi Madura sebagai pemekaran Provinsi Jatim belum menunjukkan titik terang yang jelas. Sementara populasi penduduk di Jatim dinilai telah mencapai angka yang cukup tinggi. Hal tersebut dini- Senator DPD RI lai Senator DPD RI Ahmad Nawardi Ahmad Nawardi membutuhkan respon serius. Terlebih pemerintah saat ini masih belum membuka Daerah Otonomi Baru

 ke halaman 11

 ke halaman 11

KEK Singhasari Ditargetkan Serap Investasi Rp1 Triliun Malang, Bhirawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan total investasi yang akan masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang, Jatim, mencapai Rp1 triliun pada periode 2023-2024. Sandiaga mengatakan dalam upaya menarik investasi masuk ke KEK Singhasari tersebut, pemerintah telah menyiapkan beberapa rencana, salah satunya

8.997 PMI Kembali ke Daerah

melakukan kolaborasi pada sektor ekonomi kreatif. “Target Rp1 triliun pada 2023-2024 bisa diinvestasikan di KEK Singhasari. Tantangan saya terima, mudah-mudahan dengan kolaborasi, hal ini bisa kita wujudkan,” kata Sandiaga saat meninjau KEK Singhasari di Kabupaten Malang, Sabtu (22/5). Dalam upaya menarik minat investasi pada KEK Singhasari tersebut, lanjut Sandiaga, Kemen-

Wisata Gunung Bromo Tutup Selama Libur Lebaran

Tiket Telanjur Dijual Tak Bisa Refund, Okupansi Hotel Hampir Nol Persen

Penutupan wisata Gunung Bromo secara mendadak menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021, mulai menimbulkan polemik. Ratusan calon pengunjung yang sudah booking dan membayar tiket online, mendesak uang tiket dikembalikan atau refund. Alasannya, penutupan itu mengakibatkan pembatalan kunjungan ke wisata Bromo. Dan itu bukan kemauan pengunjung. Melainkan murni kebijakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS). Wiwit Agus P, Kab Probolinggo Salah satu pelaku wisata Bromo, Choirul Umam mengatakan, sebelum wisata Bromo ditutup sudah banyak calon pengunjung yang booking atau pesan tiket online. Begitu booking online, calon pengunjung harus langsung melunasi tiket yang dimaksud. Namun, secara tiba-tiba BB-TN-

BTS menutup wisata Bromo selama 11 hari atau selama libur Lebaran. Yaitu mulai 13 Mei sampai 23 Mei. “Kebijakan itu otomatis membuat calon pengunjung membatalkan kunjungan. Sementara tiket terlanjur dibayar,” terang Umam. Umam sendiri adalah penyedia jasa jip Bromo. Bukan sekadar penyedia jasa jip, dia juga biasa menerima pesanan perjalanan

wisata di Bromo. Termasuk, memesankan tiket online untuk calon pelanggannya. Akibatnya, Umam pun jadi sasaran protes calon pengunjung yang menggunakan jasanya. Mereka minta biaya tiket online dikembalikan. Namun, dirinya meminta calon pengunjung itu untuk menyampaikan langsung protesnya pada BB-TNBTS. Sebab, tiket online ke Gunung Bromo merupakan ranahnya BB-TNBTS. “Pelaku wisata seperti kami harus menanggung dampak dari penutupan wisata Bromo. Calon wisatawan minta biaya tiket online ke Bromo dikembalikan. Mereka juga minta uang muka sewa jip dikembalikan.  ke halaman 11

wiwit agus pribadi/bhirawa

Kondisi salah satu hotel di kawasan lereng Gunung Bromo terlihat sepi akibat obyek wisata tersebut ditutup disaat libur Lebaran.


EKSEKUTIF

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 2

Forkopimda Situbondo Pantau Tiga Tempat Wisata Situbondo, Bhirawa Pasca hari raya Idul Fitri 1442 H yang berbarengan dengan habisnya masa larangan mudik, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai bersama Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina serta Sekda Syaifullah memantau penerapan protokol kesehatan di beberapa lokasi wisata yang ada di Situbondo, Sabtu (22/5). Pemantauan dan pengecekan sejumlah obyek wisata tersebut, dalam rangka untuk memastikan pengelola maupun pengunjung obyek wisata tetap menerapkan dan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, lokasi wisata yang dikunjungi jajaran Forkopimda diantaranya Pantai Pathek di Desa Gelung Kecamatan Panarukan; Kampung Kerapu di jalan raya pantura Desa Klatakan Kecamatan Kendit dan wisata Bahari Pasir Putih di jalan raya pantura Kecamatan Bungatan Situbondo. Di tiga tempat wisata andalan dan kebanggaan masyarakat Situbondo itu, Forkopimda memberikan himbauan agar pengunjung konsisten menerapkan prokes. Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kegiatan pengecekan sejumlah obyek wisata merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, aku Kapolres Imam, kegiatan itu untuk memastikan penerapan Prokes di lokasi wisata yang ada di wilayah hukum Polres Situbondo berjalan dengan baik. “Ini kebetulan saat libur weekend di masa pandemi Covid-19. Makanya kami memantau penjagaan di sejumlah tempat wisata,” kupas Kapolres Imam.

Kegiatan ini, sambung Kapolres Imam, dalam rangka untuk memastikan pengelola dan pengunjung tempat wisata dapat menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). “Kami menggelar pemantauan bersama Sekda Syaifullah dan

KILAS BIROKRASI

Wali Kota Kenalkan Proses Budidaya Lebah Madu Kota Madiun, Bhirawa Kegiatan bersepeda Wali Kota Madiun Maidi kembali dilaksanakan setelah libur satu bulan karena berpuasa. Minggu (23/5), kegiatan perdana setelah Lebaran itu dilakukan bersama kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Madiun. Tujuannya adalah lokasi budidaya Madu An Nahl di Desa Banjarsari Wetan, Dagangan, Kabupaten Madiun. Sebelumnya, rombongan berangkat dari Balai Kota Madiun pukul 06.00. Wali kota lantas menempuh rute Perintis Kemerdekaan, Dr Soetomo, Diponegoro, Slamet Riyadi, dan singgah di Dumilah Park untuk menerima CSR dari PDAM. Kemudian, perjalanan berlanjut hingga mencapai lokasi tujuan di Desa Banjarsari Wetan. Dalam sambutannya, Wali Kota berharap kegiatan kali ini dapat dimanfaatkan oleh para kepala sekolah untuk mempelajari cara budidaya madu. Selanjutnya, dapat mengaplikasikan kegiatan ini di sekolah masing-masing dan menjadi sarana edukasi bagi para siswa. [dar]

Dandim. Ini juga bagian dari pencegahan penularan virus corona,” jelas Kapolres Imam. Hasil pantauan Kapolres bersama Dandim 0823 dan Sekda, pengunjung di beberapa obyek wisata terpantau relatif sedikit. Meski demikian, kupasnya, semua pengelola tempat wisata diminta tetap pro aktif memberikan

edukasi dan himbuan Prokes kepada para pengunjung. “Secara umum para pengunjung tempat wisata sudah mematuhi protokol kesehatan. Namun kami tetap mengingatkan untuk mematuhi prokes. Dalam pemantauan kali ini sejumlah petugas ikut membagikan masker secara gratis kepada pengunjung tempat wisata” pungkas Kapolres Imam.

Sebelumnya Satgas Protokol Kesehatan Polres Situbondo juga melaksanakan patroli imbauan dan pendisiplinan prokes. Saat itu, kegiatan patroli dipimpian KBO Reskrim Iptu Gede Sukarmadiyasa bersama Kanit Turjawali Iptu Teguh berikut 20 anggota Polres yang tergabung dalam Satgas Prokes. Sasaran Patroli diantaranya lokasi wisata Bahari Pasir Putih. Selama

patroli, polisi memberi himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat serta para wisatawan di obyek wisata tersebut. Selain itu, polisi juga melakukan koordinasi bersama petugas dan pengelola wisata bahari Pasir Putih. “Ini (koordinasi) untuk mencegah agar tidak terjadi kerumunan di tempat wisata,” papar Gede. [awi]

Tujuh Pejabat Siap Bersaing untuk Jabatan Sekda Pemkot Blitar, Bhirawa Ada tujuh orang Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar siap rebutan untuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar yang kini mengalami kekosongan jabatan sejak awal tahun 2021 lalu. Ketujuh pejabat Pemkot tesebut telah mendaftar pada Seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar pada hari terakhir pendaftaran, Jumat (21/5) kemarin. “Ketujuh orang yang telah mendaftar Sekda Kota Blitar itu semuanya merupakan Pejabat di lingkungan Pemkot Blitar,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Suyoto. Lanjut Suyoto, pihaknya sampai hari ini belum bisa menyebutkan nama-nama pendaftar seleksi calon

Sekda Kota Blitar, dimana selanjutnya akan dilakukan seleksi administrasi kepada semua pendaftar seleksi calon Sekda Kota Blitar. “Karena masih ada pentahapan berikutnya yang akan dilakukan seleksi administrasi, kami belum bisa sampaikan,” jelasnya. Selain itu dijelaskan Suyoto, untuk tahapan seleksi administrasi pendaftaran seleksi calon Sekda Kota Blitar dilaksanakan mulai tanggal 17-24 Mei 2021, kemudian pengumuman hasil seleksi administrasi pendaftaran

Siapkan 7.000 Alat Rapid Antigen Bagi Santri Pondok Pesantren Dalam rangka untuk memfasilitasi para santri yang akan kembali ke pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menyiapkan 7.000 alat rapid antigen bagi santri pondok pesantren. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono selaku Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Sabtu (22/5). “Kalaupun nanti kurang kita bisa pengadaan sebanyak 3.000 lagi alat rapid antigen bagi santri pondok pesantren,” katanya. Menurut Shodiq, fasilitasi alat rapid antigen dilakukan sehubungan saat ini para santri sudah mulai kembali ke pondok pesantrennya masing-masing di Kabupaten Probolinggo. “Rapid antigen ini kami lakukan karena santri-santri akan kembali ke pondoknya usai libur lebaran,” jelasnya. Shodiq menerangkan untuk santri-santri yang datang dari luar Kabupaten Probolinggo seharusnya sudah membawa hasil rapid antigen dari daerah asalnya. Ketika mereka datang di Kabupaten Probolinggo sudah dipastikan bahwa mereka tidak sedang menderita atau sedang tidak positif Covid-19. “Santri yang akan kembali ke pondok kita fasilitasi untuk rapid antigennya di fasilitas pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas terdekat dari ru mahnya. Santri yang dari luar dan mau masuk pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo sudah harus membawa hasil rapid antigen yang maksimal tidak boleh lebih dari 5 hari,” terangnya. Lebih lanjut Shodiq menjelaskan penyediaan alat rapid antigen bagi santri yang akan kembali ke pondok pesatrennya ini dilakukan dalam rangka untuk memutus mata rantai penularan dari Covid-19. “Kita berharap tidak terjadi kluster-kluster baru Covid-19 di pondok pesantren,” tegasnya. Shodiq menambahkan apabila dari rapid antigen hasilnya positif, santri yang bersangkutan akan diisolasi sambil menunggu swab PCR. Jika hasil swab PCR positif Covid-19, maka santri tersebut akan dilakukan karantina selama 14 hari di rumah sehat Kabupaten Probolinggo. “Kita berharap dengan adanya rapid antigen bagi santri ini, fenomena

sawawi/bhirawa

Kapolres bersama Dandim dan Sekda Syaifullah saat memantau penjagaan tempat wisata bahari Pasir Putih Situbondo, Sabtu (21/5).

Kepala Dinkes dr. Shodiq Tjahjono siapkan 7000 alat rapid antigen. kenaikan kasus setelah adanya libur lebaran dan sebagainya tidak terjadi. Harapan kita upaya ini bisa menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” tandasnya. Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 3.206 kasus dengan keterangan 5 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.010 kasus sembuh dan 191 kasus meninggal dunia. Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 22 Mei 2021 bertambah sebanyak 1 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 3.206 kasus. “Penambahan kasus harian ini di sumbangkan oleh Kecamatan Besuk sebanyak 1 kasus. Dengan demikian total kasus secara kumulatif yang ada d i K e c a m a ta n B e s u k m e n c a p a i 11 6 kasus,” katanya. Dari sisi kesembuhannya, hari ini tidak ada tambahan kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.010 kasus dari total 3.206 kasus. “Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 191 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Dringu mencapai 32 kasus,” jelasnya. Jumlah perkembangan konfirmasi aktif per kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Dringu sebanyak 2 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 1 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 1 kasus dan Kecamatan Besuk sebanyak 1 kasus. “Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 4 kecamatan, sehingga ada 20 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19. Yakni Kecamatan Pajarakan, Paiton, Sumberasih, Gending, Maron, Tongas, Kotaanyar, Krejengan, Pakuniran, Banyuanyar, Gading, Wonomerto, Tegalsiwalan, Bantaran, Tiris, Krucil, Lumbang, Sukapura, Sumber dan Kuripan,” terangnya. “Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 2 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 781 kasus, dengan dilaksanakannya rapid antigen bagi santri Pondok Pesantren, akan lebih aman dan lancar pelaksanaan belajar dan mengajar di pesantren di kabupaten Probolinggo, dengan begitu pula maka tidak aka nada tambahan lagi yang terpapar covid 19,” tambahnya. [wap.adv]

seleksi calon Sekda Kota sedang menduduki jabatan Blitar pada 25 Mei 2021. pimpinan tinggi pratama “Kami akan sampaikan atau setingkat eselon IIb. siapa saja yang memenuhi Dan berdasarkan informasi syarat dan bisa melaksayang berkembang diketahui nakan tahapan seleksi Sekbeberapa Pejabat Kota Blitar da Kota Blitar,” terangnya. yang siap berebut jabatan Sementara perlu diketahui Sekda Kota Blitar dianpendaftaran seleksi calon taranya Kepala BakesbangSekda yang dilaksanakan pol dan PBD Kota Blitar, mulai 17-21 Mei 2021 meHakim Sisworo, Kepala DisSuyoto miliki beberapa persyaraperindag Kota Blitar, Arianto, tan diantaranya calon Sekda Kota Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Blitar harus berstatus Pegawai Negeri Saptono Johannes, Asisten PemeSipil (PNS) di lingkungan Pemkot rintahan dan Kesejahteraan Rakyat Blitar atau di wilayah Provinsi Jatim, Kota Blitar, Hermansyah Permadi, kualifikasi pendidikan pendaftar Sekretaris DPRD Kota Blitar, Eka harus S-1 dan menduduki pangkat Atikah, Kepala Bappeda Kota Blitar, atau golongan paling rendah pem- Sidik dan Kepala Dishub Kota Blitar, bina tingkat I (VI/b), selain itu juga Priyo Suhartono. [htn]

KPU Antisipasi Munculnya Pemilih Ganda Pemilu 2024 Kota Batu, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu berkomitmen untuk meminimalisir bahkan menghilangkan adanya data pemilih ganda dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Untuk melaksanakan komitmen tersebut mereka membentuk Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) KPU Batu. Pembentukan badan informasi kepemiluan ini diharapkan bisa menyajikan informasi yang akurat bagi warga. Termasuk menampung dan mesosialisasikan adanya perubahan data kepemiluan yang terjadi di masyarakat. Dan yang sering terjadi adalah perubahan data daftar pemilih tetap. “Bakohumas ini juga untuk mensosialisasikan sealigus mengajak kepada seluruh masyarakat agar aktif memperbarui setiap adanya perubahan identitas diri. Diharapkan dengan akurasi data ini maka data ganda bukan jadi permasalahan lagi,” ujar Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto, Minggu (23/5).

Ia menjelaskan bahwa rekap daftar pemilih berkelanjutan sangat penting. Tak hanya untuk pemutakhiran data, tetapi juga untuk mencegah munculnya adanya pemilih ganda. Ditambahkan Komisioner Divisi SDM Parmas dan Sosdiklih KPU Kota Batu, Marlina bahwa Bakohumas dibentuk untuk membangun citra dan reputasi positif pemerintah terutama KPU dalam penyelenggaraan pemilu yang LUBER. “Selain itu juga menampung dan mengolah aspirasi masyarakat. Serta memberikan informasi tentang kebijakan, program kepemiluan juga mengklarifikasi dan menganalisis data yang valid secara berkelanjutan,” ujar Marlina. Dengan adanya Bakohumas diharapkan ada output yang didapat. Di antaranya saling membangun citra dan reputasi positif Dinas/Lembaga yang tergabung dalam Bakohumas. Secara bersama-sama membentuk, meningkatkan dan memelihara opini positif publik. [nas]

Bupati Pasuruan Minta Warga di Sekitar TRS di Tracing dan Testing Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf langsung mengintruksikan untuk dilakukan tracing dan testing di sekitar lokasi Taman Ria Suropati (TRS), Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan pasca membludaknya pengunjung yang datang hingga berujung pada penutupan. “Tracing dan testing akan dilakukan pada pegawai TRS maupun pedagang yang berjualan di sekitar tempat wisata. Itu akan dilakukan secara acak. Ini untuk mengantisipasi adanya cluster baru yang timbul dari kerumunan di tempat wisata,” ujar Gus Irsyad, panggilan akrabnya, Sabtu (22/5). Pihaknya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kapolres Pasuruan Kota untuk menghentikan volume pengunjung yang membludak hingga mencapai 10 ribu orang hanya dalam 1 hari.

hilmi husain/bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (kanan) bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron.

“Saya apresiasi Bapak Kapolres Pasuruan Kota atas langkah cepatnya,” jelas Gus Irsyad. Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini menyatakan bahwa sejumlah tempat wisata di Kabupaten Pasuruan memang tidak dibuka, karena

berada di wilayah yang masuk dalam kategori zona orange hingga merah. Pada tempat wisata yang buka, Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan sosialisasi agar manajemen tempat wisata melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar. [hil]


LEGISLATIF Nasdem Kirim Surat Permintaan Cawabup dari Bupati ke DPP Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 3

Tulungagung, Bhirawa DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Tulungagung meneruskan surat dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, ke DPP Partai Nasdem. Surat tersebut berisi permintaan usulan calon wakil bupati (cawabup) dari Partai Nasdem yang akan disandingkan dengan cawabup dari PDI Perjuangan dalam pemilihan Wakil Bupati Tulungagung di DPRD Tulungagung. “Surat dari bupati sudah kami kirim ke DPP melalui DPW Partai Nasdem Jatim. Sekarang kami tinggal menunggu keputusan dari DPP,” ujar Sekretaris DPD Partai Nasdem Tulungagung, Tatang Adi Wiyono, Minggu (23/5). Ia mengaku belum bisa memprediksi keputusan yang akan diambil oleh DPP Partai Nasdem tersebut. “Biasanya DPP akan melakukan kajian dulu terus kemudian meminta saran dan pendapat dari DPD. Dan biasanya juga yang diminta saran dan pendapat adalah Katua dan Sekretaris DPD,” sambungnya. Tatang selanjutnya menyatakan sejauh ini hanya ada dua nama bacawabup yang mendaftar ke DPD Partai Nasdem Tulungagung. Yakni

Ketua DPD Partai Nasdem Tulungagung, Ahmad Djadi, dan Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Nasdem Tulungagung, Heru Marsudi. “Kalau kemudian ada kabar ada lagi bacawabup lainnya yang mendaftar lewat Partai Nasdem kami belum mengetahuinya. Mungkin saja ada yang mendaftar lewat DPW atau langsung ke DPP,” paparnya. Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, membeberkan sudah mengirim surat pada DPD Partai Nasdem Tulungagung setelah menerima surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang telah menunjuk calon tetap Wabup Tulungagung masa jabatan 2018-2023 atas nama

Tatang memperlihatkan surat dari Bupati Maryoto Birowo yang meminta Nasdem untuk segera mengusulkan nama cawabup.

Gatut Sunu Wibowo. “Suratnya sudah kami kirim ke Partai Nasdem,” katanya. Dalam surat tertanggal 18 Mei 2021 tersebut Bupati Mar-

yoto Birowo meminta Partai Nasdem yang juga tercatat sebagai pengusung Cabup/cawabup Syahri Mulyo – Maryoto Birowo pada Pilkada Tulung-

Wakil Bupati Tulungagung sudah sangat mendesak. Bupati Maryoto Birowo menyatakan ada batas waktu dalam pemilihan Wakil Bupati Tulungagung yang kini masih kosong. Ia menyebut batas waktunya sampai 10 bulan lagi. “Batas akhir untuk pemilihan wakil bupati adalah 18 bulan sebelum kepemimpinan kami berakhir. Masa jabatan saya masih 28 bulan ke depan, jadi waktunya tinggal 10 bulan lagi,” paparnya. Diakui mantan Sekda ini, dalam pemilihan Wakil Bupati Tulungagung di DPRD Tulungagung syaratnya adalah minimal ada dua calon yang akan dipilih. Karena itu, ia kemudian mengirim surat ke DPD Partai Nasdem Tulungagung setelah menerima surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung. “Syarat untuk pemilihan wakil bupati di dewan paling tidak ada dua calon. Juga ada rekomendasi yang ditantangani oleh partai pengusung, baik dari PDI Perjuangan maupun Partai Nasdem,” jelasnya. [wed]

wiwieko/bhirawa

agung pada tahun 2018 lalu untuk segera mengusulkan nama calon tetap wabup dalam waktu tidak terlalu lama. Masalahnya, pengisian jabatan

KILAS DEWAN

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Achmad Iskandar.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Dewan Minta Pemprov Tertibkan Pelabuhan Tikus di Madura DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Achmad Iskandar meminta agar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mengerahkan kekuatan penuh untuk mencegah peredaran Narkoba masuk ke ke wilayah Madura. Dia berharap agar penjagaan di perbatasan Madura dan Surabaya diperketat supaya peredaran barang haram di pulau garam tersebut bisa diminimalisir. “Saya kira harus memperhatikan Madura dengan serius saya miris. Karena (narkoba) sudah masuk pesantren dan ketua (BNNP) terus siap menjaga situasi ini,” katanya, Minggu (23/5) kemarin. Dikatakan Achmad Iskandar, dalam situasi pandemi peredaran narkoba justru sulit untuk dibendung. Pasalnya, dalam situasi ekonomi yang menurun, masyarakat bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk menjadi pengedar zat terlarang tersebut karena tergiur dengan upah yang tinggi. “PHK ada pengagguran dan pandemi dan mereka bisa melakukan karena gaji dan upah sangat menggiurkan,” tambahnya. Wakil ketua DPD Demokrat Jatim tersebut juga meminta agar Pemprov Jatim menertibkan pelabuhan pelabuhan tikus yang ada di Madura pasalnya pelabuhan tersebut juga berpotensi untuk menjadi jalur distribusi narkoba karena tidak terawasi secara ketat. Achmad Iskandar juga mendukung penuh pembentukan Desa atau Kampung Bersinar oleh BNNP Jatim. Menurut dia, kebijakan tersebut akan berdampak sangat signifikan untuk menurunkan peredaran narkoba karena akan menghidupi perekonomian setempat. “Memang di Madura pelabuhan tikus banyak sekali. Bagaimana kepala BNNP itu menjadikan desa bersinar dan kita akan mendukung penuh. Saya mendukung ini suatu kegiatan yang luar biasa dan kita dukung penuh. Gerakan mereka baik secara politis dan hibah,” pungkasnya. [geh]

Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi menyatakan dukungannya terhadap sikap yang diserukan FUISP Jatim.

Dewan Jatim Dorong Pemerintah Pusat Bantu Palestina DPRD Jatim, Bhirawa Forum Umat Islam Surabaya Untuk Palestina (FUISP) menggelar aksi serentak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jum’at (21/5) kemarin. Dalam aksi tersebut, mereka mengecam aksi kekerasan dan mengutuk kebiadaban zionis Israel denga melakukan serangan kepada rakyat muslim Palestina. “Dengan dalih apapun agresi yang dilakukan oleh Israel tidak dibenarkan dan harus segera dihentikan,” kata Mohammad Soleh salah satu peserta aksi dalam orasinya. Pria asal Sidoarjo ini mengungkapkan, kekerasan yang dilakukan Israel tersebut sudah berlangsung lama. Sehingga meneguhkan eksistensi zionis Israel sebagai teroris sesungguhnya. “Dengan adanya kekerasan tersebut, sudah jelas yang

Kader Gerindra Tembak Warga Bangkalan

layak disematkan teroris adalah Israel bukan umat Islam,” jelasnya. Peserta aksi lain, Hasan Busiri menyatakan, bahwa FUISP Jatim meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina. “Kami mendesak Presiden RI Jokowi untuk aktif membebaskan Palestina secara diplomasi maupun mengirimkan tentara ke Palestina untuk membebaskan negara tersebut dari penjajahan Israel,” kata dia. Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya, FUISP Jatim juga menyerukan untuk seluruh umat Islam dari segala unsur. Antara lain, ulama, cendekia, mubalig hingga khotib agar mengangkat tema terkait penindasan dan tindakan kekerasan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi menyatakan dukungannya terhadap sikap yang diserukan FUISP Jatim. Pihaknya juga mengaku prihatin atas kekejaman militer Israel yang dilakukan kepada rakyat Palestina. “Perilaku-perilaku Israel terhadap bangsa Palestina itu sudah melampaui batas-batas kemanusiaan. Karena itu, kami dari DPRD Provinsi Jatim mengutuk keras apa yang dilakukan oleh militer Israel,” kata Kusnadi usai menerima aspirasi dari perwakilan FUISP Jatim. Oleh sebab itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga mendorong kepada pemerintah pusat agar segera mengambil tindakan aksi nyata. Salah satunya dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan, atau tenda untuk

Dan aparat penegak hukum yang lebih memiliki kemampuan dan kewenangan untuk mengurai persoalan ini. Dan yang bersangkutan saudara H akan kita bantu pembelaan hukum,” terangnya. Kalau saudara H dinyatakan bersalah dan kemudian dibawa ke meja pengadilan dan terbukti bersalah, pihaknya akan menghormati seluruh putusan hukum. “Kita serahkan ke aparat penegak hukum untuk persoalan itu. Seterangterangnya,” jelasnya. Anggota DPRD Bangkalan berinisial H menjadi tersangka kasus penembakan warga. H menjadi tersangka bersama dua orang lain yakni S dan M yang merupakan karyawannya. Ketiga tersangka bertanggung jawab atas kematian L yang ditemukan tewas dengan luka tembak pada Minggu (28/ 3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Plt Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan ada tiga tersangka dalam kasus ini. Yakni anggota dewan berinisial H, lalu

gegeh bagus setiadi/bhirawa

dua karyawannya S dan M. Awalnya hanya dua tersangka yang ditangkap. Setelah meminta keterangan keduanya, anggota dewan itu pun turut ditangkap. [geh]

Demokrat Jatim Dukung Permohonan Maaf Gubernur Khofifah Surabaya, Bhirawa Sikap bijaksana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta maaf pasca viralnya video acara ulang tahun mendapat dukungan dari Partai Demokrat Jatim. Ini membuktikan Jawa Timur memiliki pemimpin yang penuh tanggung jawab. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Sri Subiati mengaku telah mengikuti setiap perkembangan yang menyangkut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Politisi yang akrab disapa Bu Anti ini memastikan bahwa pesta atau hura-hura adalah bukan tipikal Gubernur Jatim Khofifah.

tempat tinggal sementara untuk rakyat Palestina. “Mohon kepada pemerintah pusat agar juga bersama-sama mengutuk perilaku militer Israel. Dengan membuat aksi nyata mengirimkan bantuan kemanusiaan. Mungkin obat-obatan, atau tenda-tenda untuk tempat-tempat tinggal sementara,” jelas dia. Apalagi, Kusnadi melihat melalui berbagai laporan media, bahwa kondisi di sana sangat memprihatinkan. Begitu banyak korban yang lukaluka, meninggal, dan bahkan rumahrumah penduduk hancur. Jika dalam kondisi normal, Kusnadi menilai, para tenaga medis di sana mungkin masih sanggup untuk mengatasinya. Tapi, dengan adanya peristiwa ini, tentu tenaga medis di Palestina mengalami kewalahan. [geh]

Wacana Pemekaran Dapil Surabaya SSC: Pertimbangkan Prinsip Kesetaraan

Anwar Sadad: Kita Serahkan ke Aparat Gerindra Jatim, Bhirawa PltKetuaDPDPartai GerindraJatim Anwar angkat bicara soal anggota DPRD Bangkalan berinisial H dari Fraksi Partai Gerindra yang menjadi tersangka kasus penembakan seorang warga hingga tewas. “Terkait persoalan tersebut, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum karena menyangkut persoalan hukum sehingga harus di proses sesuai prosedur hukum,” katanya saat dikonfirmasi Bhirawa, Jumat (21/5). Dijelaskan Sadad, bahwa Partai Gerindra akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan. Hal itu dilakukan lantaran kader Partai Gerindra. “Tentu Partai Gerindra akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan. Karena tentu ini harus di bedah persoalannya, terang benderang.

gegeh bagus setiadi/bhirawa

“Saya kenal betul Ibu Gubernur Khofifah, tipikal beliau tidak suka pesta atau hura-hura apalagi disaat kondisi seperti ini,” jelas Bu Anti, Minggu (23/5/2021). Namun karena sudah terlanjur menjadi konsumsi publik, Sri Subiati berharap polemik ini tidak perlu diperdebatkan lagi. Apalagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah memberikan pernyataan maaf secara terbuka kepada publik. “Kita hormati kebesaran hati Ibu Gubernur yang sudah meminta maaf. Agar beliau terus focus untuk

bekerja membangun dan membangkitkan Ekonomi Jawa Timur sebaik-baiknya,” terangnya. Pihaknya juga sudah mendengar langsung klarifikasi dari Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono bahwa acara tersebut adalah inisiatif dari para staf internal Pemprov Jatim. Mereka ingin memberikan surprise di hari ulang tahun orang nomer satu Jawa Timur. “Bu Gubernur tidak tahu-menahu surprise di hari ulang tahun itu. Jadi kami menilai itu bukan acara pesta ulang tahun yang direncanakan karena sama sekali tidak mengundang tamu,” sebutnya. [geh]

Surabaya, Bhirawa Wacana pemekaran daerah pemilihan (dapil) Kota Surabaya pada Pemilu Legislatif 2024, adalah suatu keniscayaan. Menurut Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W Oetomo hal itu harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan beberapa prinsip. “Pertama, tentu harus memperhatikan prinsip equality dan proporsionality. Yakni prinsip kesetaraan nilai suara. Maksudnya nilai atau harga kursi tiap dapil harus setara. Jangan terlalu njomplang antara satu dapil dengan dapil lainnya. Misalnya dalam membagi dapil untuk wilayah Surabaya pusat yang padat penduduk, dan wilayah Surabaya Barat yang sedikit penduduk harus betual equal dan hati-hati,” ungkap Mochtar, Sabtu (22/5) kemarin. Alumnus Universiti Sains Malaysia ini menambahkan prinsip equality ini jika tidak dilakukan dengan hati-hati bisa melahirkan problem baru, yakni tentang luas wilayah dapil.

Sebagaimana yang terjadi di dapil 5 surabaya yang memiliki luas wilayah sampai 9 kecamatan, dan dapil 3 yang memiliki luas wilayah sampai 7 kecamatan. Dari sisi proporsi dan komposisi penduduk mungkin equal, tapi dari sisi luas wilayah menjadi tidak equal. Sehingga dalam praktiknya menjadi berat bagi anggota dewan dari dapail tersebut untuk melayani konstituennya karena tersebar dalam cakupan wilayah yang luas. Ini berakibat pada layanan anggota depan ke dapil tersebut menjadi sulit untuk optimal. “Kedua, integritas wilayah. Maksudnya wilayah satu dapil berada dalam satu kesatuan wilayah. Jadi berbatasan wilayah secara langsung. Tidak boleh kecamatan dalam satu dapil dibatisi oleh wilayah kecamatan lain yang masuk dapil berbeda. Ini jika dikaitkan dengan prinsip equality dan proporsinality diatas juga akan melahirkan kompleksitas dalam menatannya,” jelas Mochtar. [geh.iib]


OPINI

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

TAJUK

Sense of Crisis Pandemi PESTA ulangtahun Gubernur, dan Wakil Gubernur Jawa Timur dirayakan staf eselon I, dan eselon II, di rumah dinas. Walau bisa “menjamin” pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes). Namun terasa tidak mengindahkan sense of cirisis terhadap pandemi. Bisa menimbulkan rasa ketidakadilan. Lebih lagi, pucuk pimpinan pemerintahan Jawa Timur, serta jajaran Kepala Dinas, dan staf telah dinyatakan positif CoViD-19. Bahkan sampai meninggal dunia. Seluruh masyarakat Jawa Timur masih dalam suasana PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro, tingkat kampung. Walau tidak seluruh masyarakat mematuhi Prokes. Terutama, terasa berat melaksanakan 5M (mengenakan masker secara baik, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas). Tetapi pelanggaran Prokes bagai memperoleh “contoh” pembenaran. Pesta ulangtahun Khofifah Indarparawansa (Gubernur Jawa Timur) ke-56, dirayakan pada 19 Mei. Hanya berselisih sehari dengan ulangtahun Emil Dardak (Wakil Gubernur). Acara digagas oleh tim Sekretariat Daerah Pemprop Jawa Timur, diselenggarakan di rumah dinas gubernur, di sisi timur gedung negara Grahadi. Seluruh undangan (kurang dari seratus orang) telah melaksanakan Prokes. Sedangkan kapasitas Grahadi dapat menampung sekitar 2000-an orang. Unggahan foto ulangtahun gubernur Jawa Timur, mendadak viral di media sosial (medsos). Memicu berbagai komentar. Sebagian terbesar netizen kecewa, termasuk pernyataan “gemas” (marah) kalangan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU). Walau dalam acara ulangtahun disertai pemberian santunan kepada yatim piatu. Namun terasa tidak peka masa sulit pandemi. Padahal sejak awal eskalasi pandemi, Khofifah termasuk salahsatu gubernur yang getol mencegah acara keramaian. Bahkan menyarankan resepsi pernikahan ditunda (tetapi akad nikah tetap boleh dilaksanakan dengan mentaati Prokes). Seperti pernikahan di KUA Pakel, Tulungagung, berlangsung secara daring. Karena sekeluarga mempelai perempuan positif CoViD-19. Mempelai laki hanya sendiri menghadapi penghulu, tidak bersanding dengan calon istri yang di-isolasi. Jajaran Forkompimda provinsi, serta kabupaten dan kota, juga kukuh melaksanakan pembatasan sosial, termasuk larangan resepsi pernikahan. Yang melanggar nyata-nyata dihukum. Seperti mempelai laki di Bojonegoro, menjadi tersangka, karena resepsi pernikahan disertai panggung musik. Seluruh bentuk keramaian dilarang. Tak terkecuali pembubaran wisuda kelulusan SMA Negeri 1 Puri, kabupaten Mojokerto, dan SMA Negeri 1 Wringinanom, kabupaten Gresik. Pembubaran dua cara wisuda SMA Negeri (di gedung berbeda) dilakukan Satgas CoViD-19 kota Mojokerto. Berselisih sehari sebelum perayaan ulangtahun gubernur dan wakil gubernur di kompleks gedung negara Grahadi. Pembubaran telah benar, karena berdasar Peraturan Daerah. Jawa Timur memiliki Peraturan Daerah (Perda). Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Perda Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Perlindungan Masyarakat. Dalam pasal 27A ayat (1), dinyatakan, “Dalam menyelenggarakan pelindungan masyarakat karena terjadinya bencana alam, bencana nonalam, dan bencana sosial di 2 (dua) Kabupaten/ Kota atau lebih yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa, harta benda dan/atau menimbulkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian, dan/atau kerusuhan sosial, Gubernur berwenang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.” Gubernur memiliki kewenangan melakukan pembatasan. Serta kewajiban pembinaan pelaksanaan Prokes. Pasal 27D ayat ayat (1), menyatakan, “Gubernur melakukan fasilitasi, pembinaan, dan pengawasan dalam pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat dan pelaksanaan protokol kesehatan … .“ Sedangkan masyarakat memiliki kewajiban mematuhi. Tercantum dalam pasal 27C huruf a, “Setiap orang wajib: mematuhi segala bentuk pembatasan kegiatan masyarakat … .” Pewabahan CoViD-19 sudah mulai terkendali. Seluruh jajaran pemerintahan seyogianya memperkuat kepekaan sosial, selalu bersama masyarakat mencegah keparahan pandemi. Serta menggencarkan program pemulihan ekonomi. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Kalkulasi Untung Rugi TKA China Masuk RI BELAKANGAN ini, Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China terus berdatangan ke Indonesia. Terlebih lagi kedatangan TKA tersebut, di tengah situasi pandemi seperti ini. Kedatangan mereka ini tentu dikhawatirkan berpotensi membawa Covid-19. Belum lagi, masuknya TKA China dimaksudkan untuk bekerja di Indonesia. Sementara di dalam negeri sendiri ada banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pekerja yang dirumahkan. Masuknya tenaga kerja asing tersebut merupakan ketidakadilan yang melukai perasaan kaum buruh. Sontak realitas itupun, kini menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya, TKA asal China tersebut besar kecil akan berpotensi memberikan ancaman tersendiri bagi tenaga lokal di negeri ini. Padahal, merujuk pada pasal UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak. Begitupun, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, TKA yang akan bekerja di Indonesia harus mendapat izin tertulis dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). Surat izin tersebut merupakan satu-satunya alat kontrol agar tidak terjadi penyimpangan dalam penggunaan TKA di Indonesia. Namun, persoalannya dalam Rancangan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) dalam PP Nomor 34/2021 turunan UU Cipta Kerja yang notabenenya memberikan pengesahan administrasi ini berbeda dengan surat izin tertulis dari Menaker, otomatis jika sudah hilang maka alat kontrolnya jadi hilang. Jika penggunaan surat izin Menaker tersebut dihilangkan dalam ketentuan PP 34/2021, maka dikhawatirkan mempekerjakan TKA buruh kasar akan menjadi legal di Indonesia. Nah, potensi penyelewengan itulah yang harus dihindari. Untuk itu, keberadaan TKA asal China perlu diawasi. Idealnya dalam situasi saat ini, para WNI dululah yang harusnya diprioritaskan mendapat pekerjaan di dalam negeri. Sebab, bagaimanapun juga kualitas pekerja lokal tidak kalah dengan pekerja asal China. Terlebih, kini Indonesia sendiri masih menghadapi wabah Covid-19 yang belum selesai. Bila kelak sudah selesai bisa dipikirkan lagi soal TKA asal China itu. Untuk itu, keberadaan TKA asal China kiranya perlu dikalkulasi untung ruginya. Mohammad Yusuf Dosen PPKn, Univ. Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Pendidikan Lingkungan untuk Keanekaragaman Hayati Setiap tanggal 22 Mei, komunitas dunia memperingati Hari Keanekaragaman Hayati atau biodiversitas. Biodiversitas adalah keseluruhan gen, spesies dan ekosisten di suatu kawasan. Terhadap peringatan ini, Indonesia sangat berkepentingan, mengingat bangsa kita merupakan negara mega biodiversiti seperti ditunjukkan dari kekayaan hutan, lautan dan daratan.

I

ndonesia go.id mencatat bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yaitu: 1.500 jenis alga, 80.000 jenis tumbuhan berspora, 595 jenis lumut kerak, 2.197 jenis paku-pakuan, 40.000 jenis flora tumbuhan berbiji, 8.157 fauna vertebrata dan 1.900 jenis kupu-kupu (10% dari jenis kupu-kupu dunia). Selain itu, bangsa kita memiliki 56 spesies bambu, 150 rotan yang bisa dimanfaatkan untuk furnitur, keranjang, perabotan rumah tangga, alat pertanian, kerajinan tangan dan alat-alat tradisional. Sumber daya hayati tersebut memiliki fungsi ekologis seperti menjadi penyangga sumber daya alam lain untuk wilayah-wilayah yang berada disekitarnya. Selain fungsi ekologis, sumber hayati dimanfaatkan secara ekonomis untuk manusia seperti bahan pangan, papan dan pariwisata. Bahan baku perusahaan farmasi atau obat-obatan juga memanfaatkan sumber daya dari hutan. Demikian, pula wanawisata mendulang banyak keuntungan dari kunjungan wisatawan. Sementara itu secara sosial, sumber daya hayati menstimuli terlembaganya sistem pengetahuan lokal komunitas-komunitas tertentu. Mitos-mitos tertentu terbentuk dari makna sosial, persepsi dan sistem gagasan pada hutan atau danau. Begitu besar kepentingan kita pada keanekaragaman hayati, maka begitu penting menjaganya dan merawatnya. Sumber hayati tidak boleh rusak dan selalu dilestarikan melalui berbagai lembaga/institusi di masyarakat modern. Taman Nasional sebagai Solusi Penetapan taman nasional di Indonesia sesungguhnya merupakan komitmen negara dalam menjaga keanekaragaman hayati karena

partisipasi masyarakat, padahal kesadaran masyarakat pada lingkungan hari ini sudah semakin meningkat, terbukti setiap ada pembangunan yang berpotensi merubah lingkungan fisik masyarakat langsung melakukan aksi protes dan penolakan, seperti yang terjadi baik di Purworejo, Jember maupun Pulau Komodo.

melalui kebijakan ini kekayaan flora dan fauna yang terdapat didalamOleh: nya dilindungi negara. Rachmad K.Dwi Susilo Sebutlah gajah, harimau, badak dan binatang-binatang langka lain dipelihara dan tidak boleh dibunuh. Pelembagaan Pendidikan Lingkungan Misal, Hutan Tesso Nila dengan luas Peran masyarakat penting karena 120.000 ha melindungi gajah. De- pengetahuan dan kebijakan tentang mikian pula tumbuh-tumbuhan yang keanekaragaman hayati tidak ada sulit ditemukan di lingkungan keban- artinya tanpa digerakan manusia yakan. Kemitmen ini sudah dimulai sebagai kelompok atau komunitas sejak masa Kolonial Hindia Belanda, penggerak aksi-aksi kolektif. Dengan dimana pemerintahan Kolonial ingin aksi-aksi ini pesan ekologis yang menunjukkan kepedulian yang sama disampaikan semakin mengena dan dengan Amerika, maka pemerintah berefek penting. Hindia Belanda tidak mau menyamai Kita perlu menyosialisasikan bahsebagai Taman Nasional, tetapi mem- wa persoalan sumber daya hayati buat suaka margasatwa. adalah persoalan bersama, bukan Konservasi ini sesungguhnya memi- sekedar persoalan dan tanggung jawab liki itikad baik, sayangnya, pengelolaan pemerintah. Kesadaran ini didorong taman nasional masih menghadapi pemahaman bahwa konservasi ini persoalan-persoalan lapang. Kebijakan tidak hanya berdampak pada lokalitas dan aksi pemerintah seringkali belum tertentu, tetapi penghuni bumi majelas. Persepsi atas taman nasional ini nusia keseluruhan. Ingat, pelestarian belum benar, misalnya memperlaku- hayati akan menentukan masa depan kan sebagai obyek konservasi atau bumi milik bersama ini. eksploitasi. Tidak bisa dipungkiri otoSebagai langkah mencapai tunomi daerah menyebabkan pemerintah juan, penanaman nilai melalui indaerah memandang taman nasional stitusi pendidikan menjadi penting. sebagai obyek eksploitasi. Jika tidak Institusi ini memiliki peran strategis ada keuntungan pragmatis pemerintah untuk transfer pengetahuan dan kedaerah biasanya ogah-ogahan merawat sadaran karena sesungguhnya belum taman nasional. banyak masyarakat yang mengetahui Pebisnis sumber daya alam juga kekayaan taman nasional. Penyunmakna lain. Praktik yang terjadi, tikkan gagasan secara terencana jika daerah konservasi hayati di- dan periodik melalui pendidikan analisa memiliki sumber daya alam akan membentuk manusia-manusia sebagai bahan baku, maka ia akan ekologis. Pendidikan sendiri memidikapitalisasi untuk kepentingan liki karakter universal. Unsur edubisnis. Konsekuensinya, sumber kasi tidak hanya di sekolah tetapi daya hayati semakin tidak beragam, juga dirumah tangga dan bahkan di tidak berkualitas dan setiap tahun masyarakat luas. jumlahnya kian merosot. Persoalan Untuk itu, di tengah praktik kebiodiversiti merupakan komitmen bijakan yang berlaku pada berbagai untuk pengelolaan dan kesadaran. level. Pendidikan lingkungan bertuKita bisa simpulkan bahwa jaminan juan menanamkan pengetahuan pada keberlanjutan sangat lemah. pihak-pihak yang berkepentingan, Negara belum berhasil mengelola makanya ia menyuplai informasi,

pengetahuan dan strategi konservasi. Data-data sumber hayati bisa diperoleh dari kampus dan lembagalembaga pemerintah. Kalau sudah pada tahapan ini, tinggal penanaman kesadaran. Lantas siapa yang menjalankan pendidikan ini? Lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal seperti lembaga-lembaga yang berada di bawah kemendikbud yang menyelenggarakan praktik belajar mengajar secara formal, sedangkan pendidikan non formal diselenggarakan oleh komunitas. Materi pendidikan biodiversiti yaitu penghormatan komponen ekosistem lain, misalnya kita akan menyelamatkan flora fauna, maka yang diselamatkan hutan dan taman nasional. Jika kita ingin menyelamatkan biota yang ada di air, maka laut menjadi sasaran. Bisa dijelaskan bahwa penyelamatan biodiversity mengikutkan interaksi antara sistem fisik, sistem biologis dan sistem sosial. Konservasi bertujuan pada penyelamatan dan pemeliharaan lingkungan maka kecintaan dan penghormatan pada lingkungan dan lingkungan menjadi muatan dalam kurikulum. Pembelajaran tidak boleh di dalam kelas secara konvensional, terkait penanaman nilai ekologis, ekowisata sesungguhnya bisa dikembangkan menjadi ajang untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut, sayangnya belum digarap dengan baik. Paradigma Merdeka Belajar hari ini membuka peluang seluas-luasnya. Ke depan kita perlu pikirkan strategi pembelajaran lingkungan adaptif sesuai karakter masyarakat digital hari ini. Masyarakat telah familiar dengan teknologi dari pada lingkungan alamiah seperti keanekaragaman hayati, untuk itu pendidikan masa depan yang menggabungkan antara ekologi dan teknologi menunggu banyak inovasi. Pengajar Mata Kuliah Sosiologi Lingkungan dan Sumber Daya Alam Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM

Prahara Pemberantasan Korupsi dan Ancaman Plutokrasi

K

ita semua menganggap bahwa reformasi 1998 merupakan titik awal dimana tatanan kehidupan bernegara akan dibentuk secara demokratis, dan bersih dari sistem yang koruptif. Ketika bergantinya rezim serta sistem politik, kita semua berharap agar muncul harapan dan semangat baru untuk membebaskan negeri ini dari belenggu korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pasca orde baru yang sudah lebih dari 20 tahun ini, ikhtiar membangun infrastruktur untuk memberantas korupsi dibilang cukup lengkap. Institusi besar yang dinaungi payung hukum kuat seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibikin agar orangorang yang diyakini ahli dan berintegritas mampu bekerja tanpa tebang pilih. Pendidikan dan kampanye anti-korupsi digelar dimana-mana. Undang-undang digarap agar tindak pidana korupsi dapat ditegakkan tanpa pandang bulu. Bahkan organisasi sipil seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) yang fokus memberantas korupsi diluar sistem pun telah ada. Tetapi korupsi tetap masih ada, merebak di mana-mana. Praktik korupsi seakan menjadi perkara lumrah mulai dari pusat, daerah, hingga unit terkecil pemerintahan baik kelurahan dan desa. Padahal kita telah bersepakat bahwa korupsi adalah tindakan yang merugikan masyarakat banyak. Berulang kali para pakar hukum dan kelompok anti-korupsi (civil society) telah mengingatkan bahwa korupsi akan membawa bangsa ini pada jurang kejumudan. Sehingga siapapun yang melakukan korupsi, negara harusnya bersikap no tolerant. Bahkan Indonesia dulunya telah dikenal sebagai The Sick Man of Asia karena menguatnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ketika rezim otoritarianisme Orba berkuasa. Lantas, apakah bangsa ini sedang berencana kembali pada sejarah

ditangkap. Korupsi benih lobster dan dana bantua sosial dilakukan oleh pejaAncaman Plutokrasi. bat publik setingkat menKorupsi yang meteri. Dan masih banyak nyandera pejabat publagi kasus yang masih belik akan berakibat pada lum terselesaikan; BLBI, menguatnya sistem poliBank Century, Jiwasraya, tik yang dikuasai oleh serta tersangka yang masih pemilik modal atau pluberstatus buronan. tokrasi. Nurul Akhmad Oleh: Selama ini upaya pencedalam “Ensiklopedia Muh Kamarullah gahan korupsi yang dilakuPenyelenggaraan Pekan oleh KPK sudah cukup merintahan (2010)”, baik. Seperti kewajiban mengungkapkan pluLaporan Harta Kekayaan tokrasi sebagai sebuah sistem yang meyakini bahwa untuk Penyelenggara Negara (LHKPN), pemmencapai tujuan tertentu membutuhkan bentukan unit Pengendalian Gratifikasi, modal atau biaya yang mahal. Dibalik membangun zona integrasi dan memanitu semua juga terselip kepentingan faatkan sistem informasi dan layanan untuk mempertahankan kekayaan ketenagakerjaan secara digital untuk negara. Brutalnya, pemilik modal memangkas potensi korupsi. Pimpinan memiliki mekanisme tertentu demi KPK juga telah berganti berulang kali. meraih keuntungan. Dan pemerintah Namun demikian, KPK sendiri juga justru memfasilitasinya dalam bentuk menjadi bagian dari persoalan korupsi itu sendiri. Aparat penegak hukum kebijakan. Ironisnya, kawin silang antara pemi- lainnya, seperti polri juga tidak mampu lik modal dan pemerintah berujung pada memposisikan dirinya sebagai penjaga praktik korupsi yang justru sangat masif. keadilan. Artinya komitmen kelembagaan saja Aktornya tidak tunggal. Ia berjejaring, dan saling menyelamatkan. Mereka tidak cukup. Sebab keberhasilan pembukan orang asing yang jauh dari kita. berantasan korupsi bukan diukur dari Lebih jelasnya, mereka adalah pebisnis seberapa banyak koruptor yang ditangkelas kakap, petinggi partai politik, para kap dan dijebloskan ke dalam penjara. pemangku kebijakan ditataran legislatif, Bukan pula seberapa banyak uang negara yang diselamatkan. Tetapi, tantangan eksekutif hingga penegak hukum. Sebuah sistem yang sepertinya se- terbesar bagi pemberantasan korupsi ngaja didesain dan dipertontonkan tanpa saat ini adalah kelompok kepentingan malu-malu. Sindikalisme korupsi atau (oligarki) ekonomi dan politik dibalik persekongkolan antara pemodal dan regulasi yang mereka canangkan itu. Bahkan tidak jarang, konflik terpolitisi yang sangat rapih dibalik regulasi dan deregulasi yang cocok dengan model buka antar penegak hukum sering terjadi. Fenomena cicak vs buaya pada neoliberalisme atau pro-pasar saat ini. Lantas, salahkan jika menyebutkan 2009 yang mengkategorikan posisi negara (baca: pemerintah) ini dikelola KPK sebagai cicak dan polisi sebagai oleh para koruptor! Sebagian dari kita buaya, menunjukkan ketidak beresan akan bersepakat. Fakta bahwa korupsi ditubuh penegak hukum di negara hari-hari ini mulai dari pusat hingga ini. Potret ini menunjukkan KPK dan daerah hampir semuanya adalah para kepolisian sebagai penegak hukum pejabat pemerintahan. Masih lekat diin- semakin tidak diharapkan. Kolaborasi yang mantap antara gatan, kasus korupsi masal oleh 41 dari total 45 anggota DPRD kota Malang pemilik modal dan politisi dengan kelam itu?

fasilitas kekuasaan ini menyuburkan praktik korupsi yang semakin mantap pula. Sebagaimana yang dijelaskan R. Robinson dan Vedi R Hadiz dalam Reorganising Power in Indonesia (2004), kuasa para oligark ini tidak ikut runtuh pasca reformasi. Sebaliknya, mereka justru menyesuaikan diri dengan desentralisasi yang juga cocok dengan model ekonomi-politik yang pro-pasar. Artinya, rezim saat ini tidak beda jauh dari rezim orde baru kala itu. Budaya korupsi dipupuk subur dan mendapat tempat yang nyaman. Model pemerintahan oligark ini sejatinya ancaman bagi bangsa ini. Karena konsekuensi logisnya adalah kekayaan akan terkonsentrasi pada segelintir orang. Yaitu para pebisnis. Atau bisa saja pebisnis yang sekaligus merangkap sebagai politisi. Mereka dengan mudah melakukan korupsi, sebab akses dan kekuasaan yang mereka miliki. Akibatnya, distribusi atas kekayaan negara yang dimaksudkan untuk kesejahteraan rakyat menjadi mandek. Lantas kepada siapa kita akan berharap, Presiden serta jajaran kabinetnya? Rasa-rasanya tidak. Mulai dari presiden Joko Widodo, para menko dan sejumlah mentri lainnya berlatar belakang pengusaha. Kepada wakil rakyat, kah? Sayangnya, dapat dipastikan suara pertolongan kita sulit terdengar hingga ke Senayan, Jakarta. Belum lagi, jika melihat komposisi anggota DPR RI kita saat ini yang agaknya miris. Sebanyak 262 atau 45,5 persen dari total 575 kursi DPR-RI diduduki oleh mereka yang terafiliasi dengan perusahaan. Tercatat 262 orang itu menduduki posisi komisaris, pemilik saham, hingga duduk di kursi direksi di 1.016 perusahaan yang bergerak di sektor penyiaran, perdagangan umum, hingga industri ekstraktif. Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang, pemerhati isu sosial politik nasional dan Internasional.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Perumda Tirta Kanjuruhan Tak Berlakukan Kenaikan Tarif Halaman 5

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Pemkab Malang, Bhirawa Air minum yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, pada bulan Juni 2021 mendatang, akan mengalami penyesuaian tarif atau ada kenaikan tarif pemakaian air minum pada pelanggan. Namun, kenaikan tarif tersebut tidak berlaku pada pelanggan yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karena tarif untuk MBR telah mendapatkan subsidi dari perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal ini dibenarkan, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Minggu

(23/5), kepada Bhirawa, jika kenaikan tarif pemakaian air minum kepada pelanggan akan kita lakukan penyesuaian. Sebab, sudah 11 tahun Perumda Tirta Kanjuruhan belum melakukan penyesuaian tarif. Dan kenaikan tarif akan kita lakukan pada bulan Juni 2021 mendatang. “Kenaikan tarif pemakaian air minum, dirinya sudah mendapat persetujuan dari Bupati Malang HM

Sanusi,” terang dia. Sedangkan, kata dia, kenaikan tarif pemakaian air minum ini juga sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor : 188.45/379/KEP/35.07.013/2021 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan. Penerbitan SK tersebut juga berdasarkan ketentuan yang sudah diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum sebagaimana telah dirubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 tentang Perubahan Permendagri Nomor

71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. “Sudah 11 tahun pihaknya belum melakukan menyesuaikan tarif air minum, dan di bulan Juni 2021 akan kita berlakukan. Sehingga sebelum kita berlakukan kenaikan tarif pemakaian air minum, maka pihaknya sudah melakukan sosialisasi pada masyarakat, terutama pada pelanggan,” ujar Syamsul. Menurut dia, kenaikan tarif air minum yang kita berlakukan sejak tahun 2010, kita tetapkan sebesar Rp 1.500 per meter kubik (m³), dan untuk kenaikan tarif pemakaian air minum di tahun ini, akan kita

sesuaikan menjadi Rp 2.400 m³. Sedangkan kanaikan tersebut sudah sesuai dengan perhitungan tarif dasar hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2020. Namun, kenaikan tarif itu tidak berlaku bagi pelanggan MBR, karena mereka telah diberi subsidi. “Kenaikan tarif pada pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan, seperti pelanggan Rumah Tangga A2 sampai dengan Rumah Tangga B, Instansi Pemerintah dan TNI/Polri. Dan tarif rendah bagi pelanggan Sosial Umum dan Sosial Khusus, yang semula Rp 1.100 m³ naik menjadi Rp 1.950 m³,” jelas dia.

Syamsul masih menjelaskan, penyesuaian tarif tersebut, dilakukan untuk efisiensi pemakaian air, perlindungan air baku dan keadilan, struktur tarif air minum baru itu juga mengandung tarif progresif, serta dilaksanakan dalam periode 3 tahun, mulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2023. Sedangkan kenaikan tarif itu rata-rata bagi kelompok pelanggan yang membayar tarif dasar, untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan penggunaan air sebanyak 10 m³. “Pelanggan rumah tangga yang tergolong MBR kita subsidi dalam pemakaian air minum sebanyak 10 m³, sehingga

Syamsul Hadi Dirut PDAM Kabupaten Malang

pelanggan hanya perlu membayar harga air ditambah biaya jasa sebesar Rp 36.500 setiap bulan,” pungkasnya.[cyn]

LINTAS PELAYANAN

Untuk Perawatan Jalan, DPU Bina Marga Siapkan Rp16 M Bojonegoro, Bhirawa Selain pembangunan jalan rigid beton yang terus digebut pengerjaannya di tahun 2021 ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang juga melakukan pemeliharaan terhadap ruas jalan beraspal yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Untuk panjang pemeliharaan ruas jalan ada sekitar 5,1 kilometer yang tersebar di sejumlah titik di dalam kota Bojonegoro dengan anggaran Rp 16 milar. “Pemeliharaan jalan sepanjang 5,1 kilometer yakni meliputi jalan aspal dengan anggaran Rp 3,8 milliar dan rigid beton Rp 12,5 milliar tersebar sejumlah ruas jalan baik di dalam kota maupun luar,” ungkap Kasie Jalan Bina Marga 1 ( BM Satu) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Radityo Bismoko,kemarin (23/5). Pemeliharaan ini menurut Radityo Bismoko untuk menjaga kondisi jalan agar tetap bagus sehingga bisa memberi kenyamanan kepada masyarakat Bojonegoro. Beberapa jalan yang membutuhkan perawatan di antaranya seperti Jalan Diponegoro panjang 950 meter, Jalan Panglima Sudirman 400 meter, Jalan MH Thamrin 1 kilometer dan Jalan Kopral Kasan 400 meter. Sedangkan pembangunan jalan rigid beton panjang 2,4 kilometer dijalan Lettu Suyitno. Kerusakan jalan, jelas Radityo Bismoko, ada beberapa kreteria seperti rusak ringan, jalan aspal retak, berlubang dan aspal mengelupas. “Faktor penyebab kerusakan bisa karena hujan, usia jalan, dan kendaraan yang lewat melebihi tonase,” terangnya.[bas]

Petugas PLN yang selalu cek meter setiap saat.

Penggunaan Listrik Bisa Baca Meter Mandiri

Achmad Basir/bhirawa

Kasie Jalan Bina Marga 1 DPU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Radityo Bismoko.

Surabaya ,Bhirawa Digitalisasi layanan, PLN ajak masyarakat baca meter menggunakan fitur Swadaya Catat Angka Meter (SwaCAM) melalui aplikasi PLN Mobile maupun WhatsApp Messenger PLN 123 dengan nomor 08122 123 123. Fitur SwaCAM memberikan transparansi pemakaian listrik bagi pelanggan, sehingga memudahkan pelanggan untuk mengetahui estimasi tagihan listrik pada bulan berikutnya. “Baca meter mandiri bisa dilakukan oleh pelanggan mulai tanggal 24

- 27 setiap bulannya bisa melalui SwaCam di aplikasi PLN Mobile, cepat, mudah dan akurat. Caranya mudah pelanggan hanya perlu mengirim foto angka stand meter yang akan dijadikan prioritas utama dasar perhitungan rekening listrik,” jelas Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja. Lebih lanjut Rasyid menambahkan, jumlah pelanggan di Jawa Timur yang telah memanfaatkan SwaCam melalui WhatsApp Messanger seban-

yak 10.292 pelanggan dan 2.109 melalui aplikasi PLN Mobile. Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan angka stand & foto pada tanggal baca mandiri yang disediakan bagi pelanggan pada tanggal 24 s.d. 27, maka angka stand yg akan digunakan adalah hasil dari baca petugas PLN. Tercatat mulai bulan Mei 2020, PLN kembali melaksanakan pembacaan meter secara langsung ke rumah pelanggan pascabayar. Petugas PLN dalam melakukan pembacaan meter ke rumah pelanggan, meng-

gunakan standar APD dengan tetap memperhatikan Pedoman Pencegahan Penyebaran COVID-19 Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan foto angka stand meter ataupun lokasi kWh meter tidak dapat didatangi oleh petugas PLN, maka pemakaian listrik akan diperhitungkan rata-rata 3 bulan terakhir. “Jika pengiriman angka stand & foto kWh meter oleh pelanggan di luar dari tanggal yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 24 - 27, maka tidak akan dijadikan angka dalam perhitungan tagihan listrik,” terang Rasyid. [ma]

NH Bangun Pusat Pembelajaran Ternak Kambing Sidoarjo, Bhirawa Sebuah kandang induk berisi 300 ekor kambing jantan, saat ini sudah dibangun oleh LAZ Nurul Hayat (NH) Sidoarjo di Desa Krembung Kecamatan Krembung. Harapannya akan bisa sebagai tempat belajar penggemukkan dan pengembangbiakan ternak kambing bagi peternak kambing di Kab Sidoarjo, agar bisa mendapatkan nilai ekonomi yang maksimal bagi warga. Menurut Brand Manager LAZ Nurul Hayat Sidoarjo, Riza Afif, kandang yang sudah dibangun untuk sementara akan difokuskan lebih dulu untuk tempat belajar cara penggemukkan kambing. “Di kandang induk ini, ada 3 petugas kita yang tiap hari merawat 300 ekor kambing jantan tersebut,” komentar Riza, Minggu (23/5) kemarin. Di kandang ini, terdapat sejumlah jenis kambing. Diantaranya kambing jawa dan kambing gibas. Pada saat hari raya qurban tahun 2021 ini, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan 1 kambing untuk desa yang dinilai minim pengkurban kambing. Tidak hanya diserahkan

alikus/bhirawa

Petugas LAZ Nurul Hayat Sidoarjo saat memberi makan ratusan kambing jantan yang sedang dalam proses penggemukan.

di wilayah Sidoarjo saja, namun di sejumlah wilayah seperti Surabaya, Mojokerto dan Pasuruan. Selanjutnya, untuk program pengembangbiakan kambing, nantinya akan disalurkan kepada keluarga kecil peneriman manfaat. Mereka hanya fokus pada

pengembangbiakan saja tanpa harus memikirkan penjualannya. Sebab nanti akan dibeli oleh LAZ Nurul Hayat sesuai dengan harga di pasaran. “Keuntungan yang mereka dapat, semoga akan bisa bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan ekonominya,” ujar Riza. [kus]

Pemkot Masifkan Vaksinasi, Puskesmas Terapkan Door to Door Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus memasifkan program vaksinasi massal kepada masyarakat. Bahkan, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, pemkot menerapkan sistem door to door atau jemput bola ke rumah-rumah calon penerima vaksin. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sejak bulan Ramadan, seluruh petugas puskesmas di Surabaya menerapkan sistem door to door atau jemput bola ke

rumah warga. Sistem ini sengaja diterapkan untuk membantu para lansia yang tidak bisa datang ke puskesmas atau titik lokasi vaksinasi massal yang telah ditentukan. “Tujuannya untuk memvaksinasi para lansia yang tidak bisa datang ke puskesmas ataupun ke lokasilokasi yang kita lakukan vaksinasi massal. Bisa jadi karena mereka tidak ada yang antar, atau tidak bisa jalan. Jadi kita jemput, kita datang langsung, vaksin di tempat,” kata Febria,

Minggu (23/5). Menurut dia, vaksinasi door to door tak hanya menyasar kepada para lansia. Tapi, pedagang kaki lima (PKL) hingga penjual di warungwarung juga menjadi sasaran vaksinasi door to door. Sebab, para pedagang ini juga termasuk dalam kategori petugas pelayan publik. “Termasuk bukan hanya lansia, tetapi yang jualan juga, itu kan termasuk pelayan publik. Nah, itu kita datangi semua,” jelas dia.[iib]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Kliwon

Bisa Memilih Paling Banyak Tiga Kompetensi Keahlian

Sediakan Kuota 10%, Jalur Zonasi SMK D Surabaya, Bhirawa Pendaftaran jalur zonasi SMK pada Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) 2021 dibuka Senin (24/5) hari ini melalui portal ppdbjatim.net. Pendaftaran ini akan berakhir Selasa (25/5) besok, pukul 23.59 WIB. Calon peserta didik dapat memilih paling banyak tiga Kompetensi Keahlian dalam satu sekolah atau sekolah yang berbeda baik dalam zona maupun luar zona. Sebanyak 10% kuota yang disediakan dalam tahapan ini. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi, tahun lalu dalam PPDB tidak ada zonasi di SMK, maka tahun ini diberlakukan zonasi yang kuotan-

ya sebanyak 10% sebagai penerapan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB. "Untuk 2021 ini ada jalur zonasi. Kuotanya sebanyak 10% maksimal.

Sehingga yang jalur prestasi akademik semakin besar yaitu 65%. Afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua sama dengan SMA (prosentasenya),'' katanya. Wahid menambahkan, tentang surat keterangan domisili pada 2021 ini diperketat. Surat hanya diberikan pada kondisi tertentu, seperti bencana alam dan bencana sosial seperti pengungsi dari Sampang. "Covid-19 tidak termasuk bencana alam dan sosial, tapi termasuk bencana non alam. Bencana non

alam tidak termasuk perpindahan tugas orangtua,'' ungkapnya. Sementara itu, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menambahkan, untuk pendaftaran jalur zonasi SMK ini, calon siswa SMK bisa login ke situs ppdbjatim.net dengan menggunakan NISN dan PIN pada 24 hingga 25 Mei 2021. "Pilih paling banyak tiga Kompetensi Keahlian dalam satu sekolah atau sekolah yang berbeda, dalam

zona dan/atau luar zona. Lalu, mengunduh bukti pendaftaran,'' urainya. Alfian menambahkan, PPDB SMK jalur zonasi yang memprioritaskan calon peserta didik yang berdomisili terdekat dengan sekolah. Peminat DKV SMKN 12 Cukup Tinggi di Jalur Tes Keterampilan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di SMKN 12 Surabaya telah dimulai sejak 1 April 2021 lalu dengan jalur Tes Keterampilan dan Minat. Dalam jalur ini, sebanyak 192 peserta didik diterima melalui

seleksi yang digelar secara daring. Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara menuturkan, sebagai sekolah seni terbesar di Jawa Timur, ada beberapa jalur yang disediakan dalam PPDB tiap tahunnya. SMKN 12 Surabaya selalu membuka tahapan PPDB lebih awal dibanding Dindik Jatim. Untuk tahapan awal penerimaan dibuka melalui seleksi tes keterampilan dan minat. Sebanyak 192 peserta didik diterima melalui jalur ini. Sedangkan 51 siswa diterima di jalur afirmasi. Se-

Polda Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Prokes untuk Dua Ponpes Situbondo, Bhirawa Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Nico Afinta, melalui Dirbinmas Kombes Pol Dr RS Terr Pratiknyo menyalurkan bantuan bahan Sembako dan peralatan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Situbondo. Kedua Ponpes itu Ponpes Walisongo yang ada di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji dan Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Jumat (21/5) lalu. Silaturahmi di dua Ponpes ini, Dirbinmas didampingi Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai sekaligus menyerahkan tali asih kepada Pengasuh Ponpes Walisongo, KHR Muhammad Kholil As'ad Syamsul Arifin dan Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo KHR Achmad Azzaim Ibrahimy. Dirbinmas, Terr Pratiknyo men-

jelaskan, tujuan kunjungan ke dua Ponpes terbesar di Kota Santri Situbondo itu murni untuk melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan amanat dari Kapolda Jatim. Polda

Jatim juga ingin menyalurkan bantuan Sembako dan peralatan Prokes seperti masker, alat penyemprotan disinfektan dan rompi untuk Pengurus Ponpes. "Ini semua dalam

sawawi/bhirawa

Jajaran Dirbinmas Polda Jatim didampingi Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai menyerahkan bantuan Sembako dan alat Prokes di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.

BANGKU POJOK

Para santri sebelum kembali ke pondok pesantren dilakukan rapid test antigen gratis.

Fasilitasi Rapid Tes Antigen Gratis untuk Santri Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19. Diantaranya dengan menfasilitasi santri untuk melakukan rapid tes antigen gratis sebelum kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes). Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, dr Nanang Suyanto, pihaknya menyediakan fasilitas rapid tes antigen gratis bagi santri yang hendak kembali ke Ponpes di semua Puskesmas di 13 kecamatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19. "Kalau ada santri yang mau kembali ke pondoknya bisa menghubungi Puskesmas terdekat. Kami akan melayani, khususnya santri yang akan ke luar Pamekasan, kalau masih di dalam Kab Pamekasan tidak perlu,'' katanya, Sabtu (22/5). Nanang menambahkan, sejauh ini ada beberapa alummi Ponpes tertentu yang mengkoordinir santri aktif untuk melakukan rapid tes sebelum kembali ke Ponpes itu. Tetapi, bagi santri yang tidak terkoordinir alumni bisa langsung mendatangi Puskesmas terdekat. Meskipun tidak terkoordinir alumni, tambah Nanang, Pemkab Pamekasan juga melayani yang bersangkutan tanpa biaya alias gratis. Karena tujuan dari rapid untuk mengetahui status kesehatan santri yang akan kembali ke Ponpes. "Kami bisa mencegah apabila santri itu terindikasi positif pada pemeriksaan rapid antigennya, maka harus melakukan isolasi mandiri dulu di rumah. Tidak boleh berangkat ke pondok dulu, karena dikhawatirkan menjadi sumber penularan di pondok tempatnya menuntut ilmu,'' terangnya. Berdasarkan data santri yang dijadwalkan melakukan rapid tes antigen gratis masing - masing santri Ponpes Lirboyo sebanyak 50 santri, Ponpes Nurul Jadi Paiton sebanyak 70 santri, Ponpes Amanatul Ummah sebanyak lima santri, dan Ponpes Sidogiri sebanyak 296 santri. [din]

rangka untuk mencegah penyebaran Covid 19. Apalagi saat ini para santri sudah mulai kembali ke Ponpes,'' urai Pratiknyo. Pratiknyo juga menjelaskan, selama ini Kapolda Jatim dikenal sangat peduli terhadap tokoh agama, Ponpes. Dengan harapan, dapat membantu tugas Polri dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. ''Tetunya tetap menerapkan prinsip 5M di semua lingkungan Ponpes,'' tegasnya. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, ikut hadir bersama Dirbinmas Polda Jatim diantaranya Kasubdit Tibsus, AKBP Sujono dan staf Binmas Polda Jatim Ipda Aliman. Kasat Binmas, Kasiwas, Kapolsek dan Ketua Da'i Kamtibmas Kabupaten Situbondo ikut serta mendampingi kunjungan rombongan Polda Jatim. [awi]

Optimalkan Layanan, Balai Bahasa Membuka Diri pada Masyarakat Sidoarjo, Bhirawa Banyak fasilitas layanan langsung maupun layanan produk yang dimiliki Balai Bahasa Jawa Timur (BBJT) untuk mencerdaskan masyarakat dalam berbahasa dan bersastra. Namun hingga kini masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Kini BBJT mulai membuka diri, agar fasilitas layanan yang dimiliki bisa lebih optimal. "Bukan hanya fasilitas layanan yang kami berikan, tetapi kami juga butuh saran dan kritikan ataupun masukan. Banyaknya masukan, kami bisa berbenah dan bisa mengevaluasi diri agar layanan kami lebih maksimal. Selama ini memang sudah ada masukan tetapi sifatnya masih pribadi - pribadi, makanya kami berharap ada sifatnya kelembagaan,'' ungkap Kepala BBJT Jatim, Dr Asrif M Hum dalam Sosialisasi dan Optimalisasi Layanan Publik BBJT Jatim, pada (22/5) kemarin. Usai membuka sosialisasi, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dra Ovi Soviaty Rivay MPd menuturkan, kalau BBJT itu merupakan lembaga UPT dari Kemendikbud yang melaksanakan tugas terkait kebahasaan. Jadi kami memang mempunyai tugas melayani masyarakat terkait dengan bahasa. Adapun jenis layanan yang

bisa kami berikan diantaranya adalah layanan yang sifatnya langsung dan bersifat produk. Menurut Ovi Soviaty, layanan yang sifatnya langsung bisa dilakukan oleh ahli bahasa atau oleh tenaga professional. Kalau untuk ahli bahasa biasanya kami memberikan layanan seperti narasumber, penyuluhan dan penerjemahan, termasuk juga ahli bahasa tentang penyuntingan-penyuntingan buku. "Kami juga memberikan layanan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia seseorang, bisa mahasiswa, bisa pelajar juga bisa untuk penerimaan pegawai,'' jelas Ovi Soviaty. Sementara layanan yang sifatnya produk, BBJT mempunyai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang bisa dimanfaat secara Daring maupun Luring. Kami juga mempunyai kamus desabilitas netra, kami juga mempunyai kamu Vokasi. "Kami masih punya bebarapa kamus yang silahkan bisa dimanfaatkan, termasuk kami punyai 718 buku pengayaan literasi, mulai PAUD hingga SMA silahkan dinikmati. Jadi gerakan seperti ini saya berharap lebih masih untuk kedepannya, sehingga masyarakat itu tahu dan mau memanfaatkanya,'' harap Ovi Soviaty. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa saat membuka sosialisasi dan optimalisasi layanan publik.

GALERI

Smamda Surabaya Gelar FISA Virtual Meng

Berikan Wawasan dan Penga Surabaya, Bhirawa Sebagai bekal untuk memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan kepada para siswanya dari dunia usaha di luar sekolah. SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Field Trip Study Activities (FISA) bertema Unite For Succses selama dua hari yakni Hari Jumat dan Hari Sabtu (21-22/5) lalu secara virtual, dengan menghadirkan beberapa instansi, Perguruan Tinggi (PT) dan UMKM. Menurut Kepala Smamda Surabaya, Ustadz Astajab SPd MM, dalam FISA yang digelar untuk membekali ilmu pengetahuan dan wawasan bagi siswa kelas XI tahun 2021, menghadirkan Pusat Kajian Halal Institut Sepuluh November (ITS) Surabaya, Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) Jatim, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Surababya, Prof Dr Ir Hj Elfi Anis Saati MP (Pengusaha Minuman Sari Mawar Organik) dan Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, serta Fakultas Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya (Unesa). "FISA digelar bertujuan untuk memberikan pembelajaran di luar kelas bagi para siswa kelas XI dan diikuti 475 siswa. Diharapkan nantinya para siswa mempunyai pengalaman baru dan mempunyai pengetahuan baru yang berkaitan dengan dunia industri dan lembaga PT. Sehingga para siswa mampu untuk mengembangkan ilmunya yang didapatkan dari sekolah. Sebab selama ini para siswa memperoleh ilmu dalam kelas,

maka setelah mengikuti FISA secara virtual dan memperoleh pengetahuan dan wawasan dari dunia luar. Maka setelah lulus SMA ilmu yang didapatkan dari dalam kelas bisa dikembangkan lagi dengan memadukan dari wawasan yang didapatkan saat mengikuti FISA,'' jelas Ustadz Astajab. Ustadz Astajab juga menjelaskan, dalam FISA yang digelar selama dua hari ini semua siswa, baik dari peminatan IPA, IPS dan Bahasa difasilitasi semuanya. Contohnya, menghadirkan Pusat Kajian Hala ITS dan BPTP Jatim yang cocok untuk para siswa peminatan IPA. Dihadirkannya UMKM Pemkot Surabaya dan dan Prof Dr Ir Hj Elfi Anis Saati MP sebagai pengusaha Minuman Sari Mawar

Organik sangat peminatan IPS, s irkannya Fakultas Unesa dan Muse deburg lebih coc peminatan Bahas Yang seru dar lar Hari Sabtu (22 tika para siswa d secara virtual ole ish Ananta Tour s tor dari Smamda di Museum Ben para siswa diteri daya Ahli Madya M Vredeburg Yogy Kuriawati SIP MA banyak 475 sisw kelas pendamp Edukator Museu deburg Yogyaka

SISWA

Kembali Belajar ke Pondok, Santri Sidoarjo Jalani Rapid Antigen Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo memberi pelayanan kesehatan rapid antigen kepada para Santri di Sidoarjo yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) nya masing - masing, setelah libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H bersama keluarga di rumah. Oleh: Alikus, Kabupaten Sidoarjo

alikus/bhirawa

Sebanyak 156 orang Santri asal Sidoarjo yang akan kembali belajar ke Ponpes Lirboyo, Kediri, mendapat pelayanan rapid antigen di Pendopo Delta Wibawa.

Pelaksanaan rapid antigen ini ditangani di 27 Puskesmas yang berada di 18 wilayah kecamatan. Pelaksanaanya, Informasi yang didapat dari Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo dimulai pada 22 - 31 Mei mendatang. Khusus pelaksanaan rapaid antigen yang digelar, Sabtu (22/5) akhir pekan lalu di Pendopo Delta Wibawa, diperuntukkan khusus bagi Santri dari Sidoarjo yang akan aktif kembali ke Ponpes

Lirboyo, Kediri. Ada sebanyak 156 orang Santri yang menjalani rapid antigen. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, memantau kelancaran jalannya rapid antigen yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas. Kebijakan memberikan rapid antigen kepada para santri di asal Sidoarjo, karena ingin memberikan perlindungan kepada semua masyarakat Sidoarjo dari penularan Covid 19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp Pros, pelayanan rapid antigen untuk Santri asal Sidoarjo yang akan kembali masuk ke Ponpes memang dimulai pada 22 hingga 31 Mei mendatang. Namun kalau ada yang memerlukan masih bisa dilayani sampai Bulan Juni. Tetapi tidak dalam bentuk perorangan, melainkan harus dalam bentuk kelompok atau lembaga. "Semoga saat kembali balik ke Pondok Pesantren sudah mendapatkan rapid antigen. Dan pesan kami, semoga para Santri tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) karena di Ponpes tiap hari harus berinteraksi dengan ratusan Santri yang berasal dari berbagai daerah,'' kata drg Syaf.

Sejumlah Puskesmas di Kab Sidoarjo juga telah memberi layanan rapid antigen ini kepada Santri yang akan kembali belajar ke Pondok Pesantren. Diantaranya di Puskesmas Buduran. Menurut Kepala Puskesmas Buduran, dr Yoppy Agung Priambodo, malah di tempatnya sudah bisa melayani pada Hari Selasa, 18 Mei akhir pekan lalu. Pada saat ini ada 5 sampai 15 orang Santri yang bisa dilayani. Namun yang paling banyak pada Hari Jumat selanjutnya, ada 45 orang Santri dan pada Hari Sabtu ada 74 orang Santri. "Hari Minggu kami libur. Kami sampaikan terima kasih kepada bupati. Sebab dengan rapid antigen ini Santri bisa terfasilitas kebutuhan kesehatannya,'' komentar dr Yoppy. [*]


rawa

AYAAN

n, 24 Mei 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7 S O S O K

Dibuka Hari Ini mentara, total pagu yang disediakan sebesar 500 lebih. ''Kami juga menyediakan jalur zonasi SMK sebanyak 10%,'' urainya. Dikatakan Praci, hampir seluruh jurusan di SMKN 12 Surabaya masih memiliki peluang peminatan yang cukup besar. Sebab, tiap jurusan menyediakan dua kelas. "Hampir seluruh jurusan mempunyai peluang yang luas. Rata - rata dua per tiga masing - masing pagu jurusan masih bisa diperebutkan melalui jalur zonasi SMK maupun

Wakili Indonesia di Program Toleransi Internasional Kasus intoleransi selalu terjadi karena perbedaan ciri fisik, suku, maupun agama. Sehingga Media Diversity Institute melalui Program Global Exchange of Religion in Society (GERIS) mengumpulkan tokoh -tokoh dari latar belakang agama, pekerjaan, dan negara yang berbeda untuk menjadi agen dalam menyebarkan sikap toleransi. Sebanyak 60 orang dari tujuh negara akan bergabung di keanggotaan GERIS. Salah satu orang Indonesia yang terpilih untuk menjadi

anggota GERIS periode 2021-2023 adalah Pradana Boy ZTF SAg MA PhD. Dalam keanggotaan GERIS, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini akan menjadi wakil dari golongan akademisi Indonesia. Menurut Boy--sapaan akrab Pradana Boy, para anggota dari GERIS akan saling berbagi pengalaman practice terkait toleransi maupun intoleransi di bidang dan negara asalnya. Selain itu GERIS akan meciptakan jaringan internasional antar anggotanya. Harapannya, proyek ini akan membuka mata para anggota GERIS tentang situasi toleransi di dunia. "Dalam konteks pengalaman practice yang saya dapatkan di sini, UMM sebagai lembaga pendidikan yang berlatar agama Islam telah melakukan toleransi yang sangat baik. Mahasiswa UMM tidak terbatas “GERIS akan meciptakan jaringan hanya pada internasional antar anggotanya. Harapannya, orang yang proyek ini akan membuka mata para anggota beragama GERIS tentang situasi toleransi di dunia.” Islam saja. Di sisi lain, UMM sangat Pradana Boy ZTF SAg MA PhD berbuka terhadap program

prestasi akademik SMK,'' jabarnya. Namun, untuk kompetensi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) satu kelas sudah terisi penuh. Mengingat jumlah pendaftar di jalur tes bakat minat melebihi estimasi. Sehingga hanya 36 siswa atau satu kelas yang bisa diterima. Satu kelas DKV lainnya bisa diperebutkan melalui jalur umum di PPDB 2021. [ina]

- program internasional. Hal ini sangat berguna untuk menumbuhkan rasa toleransi antar mahasiswa,'' kata Asisten Rektor UMM Bidang AlIslam dan Kemuhammadiyahan itu. Boy menceritakan, sebelum terpilih menjadi anggota GERIS, dirinya telah aktif mengikuti beberapa proyek internasional yang serupa. Tahun 2007 Boy terpilih untuk mengikuti Proyek Internasional Fellow sebagai salah satu perwakilan Indonesia. Proyek ini membahas mengenai perdamaian beragama dan toleransi antar masing - masing agama. "Pada 2020 sampai sekarang saya juga masih menjadi koordinator negara Indonesia di proyek bernama Grease. Proyek ini adalah konsorsium dari belasan universitas di Asia dan Eropa yang membahas radikalisme globalisasi dan sekularisme,'' terangnya. Boy berharap, generasi muda akan semakin terbuka pada toleransi beragama. Harapan bangsa ini ada di tangan mereka. ''Jangan sampai generasi muda nantinya berpikiran sempit. Saya juga akan terus menyebarkan pandangan positif ini melalui media sosial dan channel Youtube Islam Aktual yang saya miliki,'' tandasnya. [mut]

Dubes India Tawarkan Beasiswa dan Kerjasama Pendidikan pada Unusa

trie diana/bhirawa

ghadirkan Beberapa Instansi, PT dan UMKM

alaman Baru pada Siswanya

pas untuk siswa sedangkan dihads Bahasa Jepang eum Benteng Vrecok untuk siswa sa. i FISA yang dige2/5) kemarin, kediajak berkunjung eh Ustadz Maursebagai moderaa Surabaya. Dan nteng Vredeburg ima Pamong BuMuseum Benteng yakarta, Ibu Muri A selanjutnya sewa dan para wali ping diantarkan um Benteng Vrearta, Ibu Mahtisa

Iswari SS untuk melihat museum, mulai dari Pendopo Museum Vredeburg hingga semua biorama dan koleksi yang ada didalam museum. Namun sebelum melihat lebih dalam para siswa diajak menonton film animasi pendek tentang tokoh Pak Pandu dan pengunjung museum yang dipandu operator I Komang Satria Dharma SS. Ibu Tisa-sapaan akrab Mahtisa Iswari mengajak siswa melihat - lihat semua biorama yang ada di dalam museum. Ibu Tisa menjelaskan, dulunya Museum Benteng Vredeburg benteng dan markas tentara Belanda tetapi pada perjalanan sejarah mengalami perubahan fungsi menjadi museum kebanggaan warga masyarakat Yogyakarta. "Di pin-

tu gerbang museum ini memiliki arsitektur kolonial dan ditimur gerbang ada dua meriam yang sama persis. Dulu museum ini menjadi tempat penahanan pejabat Keraton Yogyakarta tetapi seiring perjalanan sejarah berubah fungsi menjadi museum,'' kata Ibu Tisa. Sementara itu, pada Biorama 2 diceritakan tentang sejarah berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1928 dan sejarah Hari Kebangkitan Nasional. Sebagai bentuk apresiasi Keraton Yogyakarta kepada Budi Utomo dipersilahkan menggelar Konggres I Budi Utomo untuk memilih ketua di Yogyakara dan digelar di gedung yang kini digunakan untuk sekolah SMAN 11 Yogyakarta. Semua siswa yang mengikuti kunjungan virtual di Museum Benteng Vredeburk mengikuti dengan antusias. Sebab Bu Tisa sesekali memberikan pertanyaan kepada para siswa dan yang bisa menjawab pertanyaan diberikan suvenir yang akan dikirimkan ke sekolah. Diantara pertanyaan yang diajukan, apa julukan yang diberikan kepada RM Suryo Pranoto, bangsawan yang juga kakak kandung Ki Hajar Dewantoro ketika memimpin Buruh Pabrik Gula Madu Kisno untuk mogok masal menuntut kenaikan upah, hingga diikuti instansi lainnya menuntut hal yang sama. "Apa Julukan yang diberikan kepada RM Suryo Pranoto?,'' tanya Ibu Tisa. "Panglima Tentara Buruh dan Raja Mogok,'' kata Raffi, salah satu siswa peminatan IPA. [fen]

Surabaya, Bhirawa Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Manoj K Bharti, menawarkan program beasiswa untuk dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Tak hanya itu, pihak Dubes juga menyumbangkan sejumlah buku untuk Perpustakaan Unusa. Dalam kunjungannya di Unusa, Shri Manoj K Bharti mengatakan, kunjungannya ke Jawa Timur adalah yang pertama sejak dirinya ditunjuk menjadi Dubes pada 15 Januari lalu. Dipilihnya Unusa sebagai satu - satunya kampus yang dikunjungi di Jatim, tidak lepas dari nama besar Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. "India ingin menjalin hubungan lebih baik lagi dengan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur dan perguruan tingginya terutama Unusa,'' ungkapnya. Terkait dengan tawaran beasiswa yang akan diberikan Pemerintah India, alumni Teknik Elektro dari Indian Institute of Technology, Kanpur ini menuturkan, ada banyak perguruan tinggi di India yang memiliki kesamaan program studi dengan yang ada di Unusa. Seperti bidang kesehatan utamanya bidang herbal, information technology, serta ekonomi.

"Karena itu kesamaan itu kami menawarkan kepada dosen dan mahasiswa Unusa untuk mengambil kesempatan beasiswa yang ditawarkannya itu,'' jabarnya. Pada kesempatan itu, Shri Manoj K. Bharti, juga menyampaikan keinginannya dalam memberikan kuliah tamu tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Akan tetapi karena kondisi Pandemi Covid 19, dimana sebagain besar mahasiswa dan dosen melaksanakan Work From Home (WFH), maka niat itu dibatalkan. Ia berharap pada kesempatan lain bisa dijadwalkan untuk memberikan kuliah tamu di Unusa. "Saya senang dan berterima kasih atas sambutan serta jamuan dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa),'' katanya. Dubes India ini juga menambahkan, pihaknya juga ingin menjalin kerjasama dengan Unusa dalam bidang pendidikan, IT, dan kesehatan. Melalui berbagai program, diantara kuliah umum, program magang, beasiswa dan pertukaran pelajar dalam jangka pendek. "Unusa merupakan kampus Nahdlatul Ulama yang memiliki kecanggihan teknologi serta konsep pendidikan (kurikulum) yang update dengan perkembangan zaman. Salah satunya bentuk kerjasama dalam hal

kurikulum (ITEC) di berbagai bidang pendidikan,'' ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Shri Manoj K Bharti juga mengunjungi Auditorium lantai 9, Laboratorium Virtual Reality, dan Labaoratorium Microteaching. Dia mengungkapkan, pemilihan Unusa sebagai tujuan kunjungannya, karena kampus ini memiliki prospek yang bagus sehingga layak dijadikan mitra kerjasama skala internasional. "Ke depan akan ada tindaklanjut setelah kunjungan ini. Salah satunya kerjasama pengembangan IT dan pendidikan,'' ungkapnya. Sementara Rektor Unusa, Prof

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie memberikan cinderamata pada Dubes India Shri Manoj K. Bharti dalam kunjungannya di Unusa.

Saat PTM, Guru, Ortu dan Murid Harus Disiplin SOP Prokes Kabupaten Madiun, Bhirawa Wabup Madiun, H Hari Wuryanto menekankan semua pihak yang masuk dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Seperti para guru, orang tua murid, dan siswa harus disiplin mematuhi SOP (Standar Operasi Prosedur) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Masalahnya, SOP yang disusun ini sudah melalui beberapa kajian sebagai panduan pihak dalam PTM untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dari Wuhan China ini. "Kuncinya pihak yang terlibat dalam PTM ini harus disiplin mematuhi SOP dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Diharapkan jangan sampai bapak - bapak saat menunggu anaknya pulang sekolah malah nongkrong di warung, ini malah berbahaya. Jadi pemerintah membutuhkan bantuan para wartawan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar apa yang menjadi target pemerintah bisa tercapai,'' kata Wabup Ma-

diun, H Hari Wuryanto pada kegiatan Pemkab Madiun melalui Dinas Kominfo mengadakan pertemuan dengan para Wartawan, Sabtu (22/5). Dalam pertemuan yang mengangkat isu rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Adaptasi Kebiasaan Baru di sekolah ini. Wakil Bupati Madiun didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Madiun, Amam Santoso di Rumah Makan Bu Sri Jalan Raya Nglames Kab Madiun. Dinformasikan pula, Dinas Pendidikan sudah melaksanakan simulasi PTM di SD dan SMP 1 Mejayan, selama dua jam tanpa istirahat, sehingga dua sekolah ini diharapkan menjadi role model dalam pel-

Pemkab Madiun melalui Dinas Kominfo mengadakan pertemuan dengan para Wartawan, Sabtu (22/5).

Festival Budaya Majapahit Virtual 2021 Digelar Satu Bulan Mojokerto, Bhirawa Festival Budaya Majapahit yang digelar secara Virtual dalam rangka HUT Pemkab Mojokerto ke 728 Tahun2021, digelar selama satu bulan. Perhelatan Festival Budaya Majapahit Virtual 2021 bertajuk Kearifan Lokal Tribhuana Tungga Dewi diselenggarakan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora). Digelar sejak 27 April dan selesai Kamis (20/5) malam di halaman Kantor Pemkab Mojokerto. Menurut Kepala Disparpora, Amat Susilo, rangkaian Festival Budaya digelar di tengah pandemi Covid 19 tahun ini memang agak panjang waktunya, yakni sejak 27 April hingga 5 Mei lalu dengan mengambil video di 18 lokasi kecamatan. Dilanjut tanggal 6 Mei untuk penjurian, untuk menentukan tiga pemenang terbaik. Tanggal 9 Mei, hasil karya para pemenang telah ditayangkan pada videotron saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten

Achmad Jazidie mengatakan, Kunjungan Dubes India untuk Indonesia ke Unusa merupakan sebuah kehormatan bagi Unusa dan ini menjadi momen sangat penting dalam upaya pengembangan Unusa ke depan terkait dengan kerjasama internasional. "Sebagai Dubes yang baru menjabat pada Januari 2021 dan memilih Unusa sebagai agenda penting kunjungan diplomatik ke Jawa Timur, maka ini adalah kesempatan bagi Unusa untuk menjalin hubungan baik dengan Pemerintah India dan perguruan tinggi - perguruan tinggi di India,'' kata Jazidie. [ina]

Mojokerto ke 728. "Jadi rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sebelumnya. Dari semua kegiatan ini, kami berusaha untuk meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta dan melestarikan Seni Budaya Majapahit di Kabupaten Mojokerto. Meski di masa pandemi Covid

19. Seniman Kabupaten Mojokerto tidak kering kreativitas dan aktif berkarya,'' kata Amat Susilo. Berdasarkan pelaksanaan lomba pada koordinator seksi seni dan olahraga pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 tahun 2021, terpilih beberapa pemenang

Bupati saat memberikan pengarahan dan apresiasi kepada penyelenggara dan segenap pemenang festival budaya Majapahit.

sebagai berikut. Lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SD dimenangkan SDN Mojotamping Kecamatan Bangsal sebagai juara I dengan Tari Jaripah, juara II diraih SDN Kenanten Kecamatan Puri dengan Tari Wayang Jek Dong, dan juara III diraih SDN Jetis Kecamatan Jetis dengan Tari Sri Ganyong. Kategori lomba Tari Kreasi Tradisional Tingkat SMP dimenangkan oleh SMPN 2 Jetis dengan Reog Gungsebagai juara I, disusul SMPN 1 Puri dengan Tarian Menjeng, dan SMPN 1 Dawarblandong dengan Tarian Bajidor Kahot. Lomba Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan Protokol Kesehatan Tingkat SD, diraih SDN Jabon 1 Kecamatan Mojoanyar sebagai juara I, disusul SDN Wiyu Kecamatan Pacet dan SDN Ngrame Kecamatan Pungging. Sedangkan untuk tingkat SMP diraih SMPN 1 Dawarblandong, SMPN 1 Bangsal dan SMPN 2 Mojoanyar. [min]

aksanaan PTM. Antisipasi dari Dinkes juga sudah dilakukan, seperti vaksinasi bagi tenaga pendidik, pengetatan Prokes, pembatasan jumlah siswa saat PTM, dan SOP yang berlapis mulai saat siswa berangkat sampai pulang sekolah. Sementara itu, dalam pemaparan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun, Dra Siti Zubaidah MH menyebutkan, Pemkab Madiun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Madiun telah mengadakan timeline PTM secara bertahap dan terbatas ada tiga tahap. Tahap I, tanggal 3 Mei 2021, satu Satuan Didik (Satdik) SD dan satu Satdik SMP dilakukan monitoring dan evaluasi. Tahap 2 tanggal 25 Mei 2021 Yakni 1 satdik TK, 19 satdik SD dan enam Satdik SMP sedang dilakukan vistasi. Tahap III, tanggal 12 Juli 2021 seluruh Satdik yang siap PTM. Dimulai tahun pelajaran baru. Target minimal 50% jumlah Satdik. [dar]

POJOK DAERAH

Uji Coba PTM Tak Terburu Kabupaten Pasuruan Mulai Menggelar pada Bulan Juni Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan segera melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juni mendatang. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan uji coba PTM di Kabupaten Pasuruan tak bisa dilakukan terburu - buru. Uji coba khusus dilakukan untuk sekolah yang ada di zona hijau dan kuning Covid 19. "Saat ini kami terus mengkajinya. Vaksinasi harus maksimal, terutama para guru dan tenaga kependidikan harus sudah selesai divaksin semua. Itu menjadi persyaratan PTM bisa dimulai,'' ujar HM Irsyad Yusuf, Sabtu (22/5). Di Kabupaten Pasuruan, jumlah tenaga pendidik guru yang sudah divaksinasi mencapai 95%. Sisanya diperkirakan vaksinasi selesai pada Juni 2021 mendatang. "Sisanya, sekitar 5% harus selesai pada Juni besok. Sehingga uji coba PTM bisa dilakukan. Untuk dosisnya, harus dua kali dosis,'' kata Irsyad Yusuf Hingga kini, terdapat 13 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang masuk zona hijau. Antara lain di Kecamatan Gondangwetan, Grati, Kejayan, Kraton, Nguling, Pasrepan, Pohjentrek, Puspo, Rejoso, Rembang, Tosari, Tutur dan Winongan. Sedangkan kecamatan yang dikategorikan zona kuning Covid-19 adalah Wonorejo, Sukorejo, Pandaan, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Lekok serta Lumbang. [hil]


JATIM MEMBANGUN BPBD Jatim Asesmen dan Inventarisasi Kebutuhan Pasca Gempa Blitar Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 8

BPBD Jatim, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa merespon kejadian gempa bumi di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5). Diantara melakukan peninjauan langsung wilayah terdampak gempa, Sabtu (22/5). Turut mendampingi dalam kunjungan, Kepala Bakorwil Malang, Sjaichul Ghulam; Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi. Kemudian sejumlah pejabat BPBD Jatim, diantaranya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Sriyono dan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim, Andhika N Sudigda.

“Bantuan sudah diberikan langsung oleh Ibu Gubernur Jatim. Kami pun (BPBD Jatim) juga melalukan asesmen dan inventarisasi kebutuhan pasca gempa,” kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, Minggu (23/5). Berdasarkan tinjuan di lapangan, anggota BPBD langsung melakukan asesmen terhadap bangunan terdam-

pak gempa. Kabupaten Blitar pun juga diminta membuat surat terkait kebutuhan apa saka yang diperlukan. Kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke BNPB. Untuk BNPB, sambung Yanuar, akan membantu kebutuhan apa saja dengan klasifikasi seperti gempa di Malang beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk gempa Blitar ini masih tergolong kerusakannya ringan, hanya retak-retak. Sehingga kebutuhannya seperti semen, asbes dan kayu. “Kalau seperti di Malang, BNPB turun memberikan dana siap pakai

sebagai dana tunggu hunian. Sedangkan untuk gempa Blitar, saya rasa Kabupaten/Kota atau Provinsi sudah cukup,” jelasnya. Yanuar menambahkan, pihaknya sudah memberikan bantuan pasca gempa. Diantaranya 1.650 paket sembako, 7.500 pcs masker, 100 terpal, puluhan dos makanan siap saji dan 1 unit tenda darurat untuk sekolah darurat. Masih kata Yanuar, dari data Pusdalops PB Provinsi Jatim. Data terupdate pada Minggu (23/) pukul 18.00 WIB menyatakan, rumah ru-

sak ringan sebanyak 649 unit, rusak sedang 111 unit dan rusak berat 19 unit, fasilitas umum 52 unit. “Dari bencana gempa bumi ini, korban jiwa sebanyak 3 jiwa,” pungkasnya. Seperti diketahui, bencana gempa bumi kembali terjadi di Jawa Timur pada Jumat (21/5) pukul 19:09:23 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR dimutakhirkan menjadi 5,9 SR tersebut berpusat di 57 Km Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 km. [bed]

Yanuar Rachmadi Plt Kalaksa BPBD Jatim

KELANA JATIM

3218 Warga Kota Probolinggo Dapat Kucuran Dana Rp 1,4 M Probolinggo, Bhirawa Di tengah masa pandemi yang belum juga usai, Pemerintah Kota Probolinggo berupaya terus hadir memberikan perhatian kepada warganya. Salah satunya, melalui penyaluran bantuan sosial berupa uang tunai total senilai Rp 1,4 Miliar dalam rangka percepatan penanganan Covid 19 di Kota Probolinggo tahun 2021. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga di tiga kecamatan yang jadi sasaran di hari pertama. Yaitu Kecamatan Kedopok 344 KK, Kecamatan Wonoasih 412 KK dan Kecamatan Kademangan 732 KK. Setiap KK mendapat uang tunai Rp 200 ribu. Kepala Dinas Sosial PPPA Rey Suwigtyo, Minggu (23/5) mengungkapkan, melalui kegiatan ini membuktikan bahwa pemerintah ingin hadir memberikan pelayanan kepada masyarakatnya yang masih terdampak Covid 19. Terutama masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH, sosial pangan, sosial tunai dan bantuan lain dari Provinsi Jawa Timur. Sumber dana APBD Kota Probolinggo dibagikan ke warga di 29 kelurahan, 5 kecamatan senilai Rp 1,4 M. “Data penerima telah kami verifikasi, kemarin sempat ada yang ganda, insyaAllah ini (data terbaru) sudah sesuai harapan untuk warga kota, sesuai BDT (Basis Data Terpadu) dan Kartu Pendalungan,” jelas Tiyok, sapaan Kepala Dinsos PPPA. Kepada warga di tiga kecamatan, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan pesan tentang bagaimana pemerintah kota mencari warga yang terlewat dari program bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi. Bantuan dari APBD Kota Probolinggo ini adalah bentuk ikhtiar untuk menyempurnakan bantuan pemerintah untuk masyarakatnya. “Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama bapak dan ibu. Jika tidak digunakan untuk yang bermanfaat, maka apa yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya. Kami berupaya membantu meringankan beban dalam kondisi pandemi seperti yang kita alami saat ini,” tutur Habib Hadi.[wap]

TPP di Harapkan Tingkatkan Kinerja ASN Sampang,Bhirawa Adanya tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni untuk meningkatkan kinerja ASN di masing-masing instansi. Tentunya dengan adanya tunjangan tersebut para ASN diharapkan lebih optimal terutama dalam waktu jam masuk kerja. Maka jika tidak mematuhi siap-siap akan menerima konsekuensi pemotongan TPP sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Organisasi Pemkab Sampang, Imam Sanusi mengatakan, bahwa TPP ASN dibagi menjadi dua. Yakni yang pertama untuk TPP kinerja sebanyak 60 persen, sedangkan untuk TPP kehadiran yaitu sebanyak 40 persen. Sehingga untuk ASN yang terlambat pemotongan TPP sesuai dengan waktu keterlambatan jam masuk kerjanya. “Misalnya terlambat mulai 31 – 60 Menit maka akan dipotong 1 persen. Kemudian 61 – 90 akan dipotong hingga 1,2 persen,” ungkapnya,Minggu (23/5/21). Sementara jika ASN melakukan keterlambatan hingga diatas 90 menit, maka akan menerima pemotongan TPP hingga 1,5 persen. Berbeda halnya dengan konsekuensi pemotongan TPP bagian kinerja, jika ASN tidak membuat laporan kinerja maka akan potong 100 persen (penuh). Lebih lanjut Imam Sanusi menjelaskan, menurutnya, untuk besaran jumlah TPP yang diterima oleh ASN sesuai dengan jabatan yang diembannya. Menurutnya, semakin tinggi jabatan ASN maka TPP yang akan diterima juga semakin besar, jadi penentuannya sesuai dengan kelas jabatannya. Sementara untuk TPP dan gaji pokok yang diterima setiap bulan, Imam Sanusi menjelaskan bahwa kedua penghasilan tersebut berbeda. Sebab, jika TPP itu akan cair setelah ASN tersebut bekerja, sedangkan untuk gaji poko bulanan biasanya akan cair sebelum bekerja.[lis]

Mbah Landep menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Tulungagung setelah teras rumahnya rusak akibat gempa yang berpusat di Blitar, Sabtu (22/5).

BPBD Tulungagung Bantu Satu Rumah Rusak Akibat Gempa Tulungagung, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan pada seorang korban gempa yang berpusat di Blitar, Sabtu (22/5). Pemilik rumah yang sudah lansia dan bernama Landep tersebut menerima bantuan sembako dan peralatan dapur. Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Suroto, mengungkapkan paska kejadian gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo dan berpusat di

wilayah Blitar itu hanya ada satu rumah di Tulungagung yang terdampak. Yakni rumah milik Landep di Desa Gesikan Kecamatan Pakel. “Hanya satu rumah saja yang rusak ringan akibat kejadian gempa. Itu rumah Mbah Landep yang berada di Dusun Krajan Desa Gesikan Kecamatan Pakel,” ujarnya. Kerusakan di rumah Mbah Landep akibat gempa, menurut Suroto, adalah di bagian teras rumahnya. “Mungkin karena rumahnya sudah tua dan dari gedek (anyaman bambu)

membuat sebagian teras menjadi rusak akibat gempa,” imbuhnya. Saat ini bagian teras rumah Mbah Landep sudah diperbaiki. BPBD Kabupaten Tulungagung juga telah memberi bantuan berupa sembako dan peralatan dapur. Sebelumnya, gempa yang terjadi pada Jumat (21/5) sekitar pukul 19.09 WIB, membuat warga Tulungagung panik. Mereka berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Begitu pun mereka yang saat itu sedang berada di tempat-tempat per-

belanjaan atau toko juga ikut berlarian ke luar menuju tempat terbuka. Sebagian warga khawatir gempa akan memicu kerusakan rumah yang cukup berarti seperti saat kejadian gempa pada 10 April lalu. “Tetapi alhamdulilah ini durasinya tidak selama yang dulu dan tidak sampai menimbulkan kerusakan,” ujar Suprapti, warga Kecamatan Tulungagung. Durasi gempa pada 10 April lalu setidaknya sampai dua menit. Namun pada gempa Jumat (21/5) lalu tidak sampai satu menit. (wed)

Survei, Tiga Ketum Parpol Layak jadi Capres Jakarta, Bhirawa Perkumpulan Kader Bangsa bekerjasama dengan Akar Rumput Strategic Consulting merilis survei nasional yang dilakukan akhir April- awal Mei 2021 (22/5). Dalam survei ini, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8%, sedikit di bawah, masih dalam margin error, dengan Partai Gerindra (15,03%) dan PDI-P (19,6%). Elektabilitas Ketum PD AHY masuk dalam enam besar, tapi jika dibandingkan dengan Ketua-ketua Umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89%. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sam-

pling, menggunakan teknik wawancara telepon. 54,8% responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa (33%), karyawan swasta (28%) serta pengusaha/wirausaha (17%). “Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik,” kata Bagus Balghi, peneliti Akar Rumput Strategic Consulting dalam paparan yang dilakukan secara on-line. “Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES,” tegas Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat, “Secara obyektif ini menunjukkan PD di

bawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik. Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral.” Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik. “Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres PD 2020 serta kekompakan Ketum dan

pengurus PD dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat. Ada semacam penerimaan kuat di internal Partai Demokrat bahwa AHY adalah harapan sekaligus takdir yang tidak bisa dihindari menjadi bagian terpenting dalam sejarah partai demokrat” tegas Ubedilah, yang juga salah satu pemimpin gerakan mahasiswa dalam reformasi 1998 lalu. Rilis survei ini dihadiri antara lain oleh Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Ph.D, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka. [geh]

Pemkab dan Aisyiyah Sidoarjo Bersinegi dalam Pembangunan Bupati Sidoarjo berharap sinergitas dalam pembangunan antar Pemkab Sidoarjo dan PD Aisyiyah Sidoarjo terus terjalin dengan baik. Karena Aisyiyah Sidoarjo sudah mempunyai banyak program pembangunan mulai dari pendidikan, kesehatan, perenonomian hingga sosial sudah berjalan dengan baik dan sukes.

achmad suprayogi/bhirawa

Kehadiran Bupati Sidoarjo disambut langsung oleh PD Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor SIP saat menghadiri Milad Aisyiyah ke 104 M, pada Minggu (23/5) kemarin. Ia katakan, keberhasilan Aisyiyah Sidoarjo di kesehatan yakni mendirikan rumah sakit yang sudah representatif bisa melayani masyarakat di sekitar wilayah Tulangan Sidoarjo termasuk kerjasama dalam penanganan TBC, di pendidikan mempunyai 74 PAUD dan juga mempunyai lembaga pendidikan SLB. “Bahkan di bidang ekonomi sudah tidak diragukan lagi dalam

mengelola koperasi As Sakinah asetnya sudah banyak sekali, dan sudah menjadi juara nasional berkali-lali,” katanya. Menurutnya, kesuksesan Aisyiyah yang sudah berusia 104 tahun ini mempunyai pengalaman dan daya juang yang tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama serta koordinasi sinergitas lebih ditingkatkan lagi antara pemerintah dengan Asyiyah ataupun ormas yang lain. Selain itu, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PD

Aisyiyah Sidoarjo yang sangat tinggi karena disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat sekarang ini. termasuk melakukan tes antigen kepada peserta Milad. “Jadi jangan hanya meminta izin tetapi syarat dan ketentuannya tidak dilakukan. Yang lebih baik, lakukan syarat dan ketentuannya dulu diterapkan dengan penuh kedisiplinan, baru meminta ijin. Jangan sampai terbalik, meminta ijin dulu, tetapi di lokasinya amburadul. Salud buat Aisyiyah Sidoarjo,” pungkas Gus Muhdlor_sapaan akrabnya. Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Zubaidah Syafii memberikan berbagai paparan, keberhasilan program yang selama ini sudah dilakukan, diantaranya di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial. “Sebagai organisasi yang hadir membawa pencerahan, kami Aisyiyah Sidoarjo tidak berhenti untuk

turut mencerdaskan bangsa. Karena landasan perjuangan Aisyiyah di tiga hal, yakni pendidikan ekonomi dan kesehatan,” ujar Zubaidah dalam sambutannya. Selain Bupati Sidoarjo hadir dalam Milad 104, diantaranya Prof Din Syamsudin tokoh Nasional yang juga mantan ketua Muhammadiyah, Ketua PW Aisyiyah Jatim, Drs. Siti Dalilah Candrawati, termasuk jajaran dari pengurus lembagalembaga Muhammadiyah yang lain. Din Syamsudin dalam tausiyahnya, menyampaikan pesan agar Aisyiyah dan Muhammadiyah khususnya di Sidoarjo, mampu menunjukkan kiprahnya dengan jalan beriringan. “Bahkan Aisyiyah diharapkan bisa memberikan motivasi kepada Muhammdiyah agar tetap semangat di dalam pergerakan. Pandemi jangan berhenti berkarya,” sampainya.[ach]


JATIM MEMBANGUN

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 9

PEKKA jadi Perhatian Utama Penyaluran BLT-DD Tahun 2021 Jombang, Bhirawa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) menjadi perhatian utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 ini. Hal itu disampaikan Abdul Halim Iskandar saat berada di Jombang, Sabtu (22/05) di sela melakukan kunjungan meninjau Desa Pakel dan Desa Pulosa-

ri, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang telah menyelesaikan hasil pemutakhiran data desa berbasis SDGs. Abdul Halim Iskandar men-

jelaskan, untuk jumlah PEKKA pada penyaluran BLT-DD tahun 2021 ini belum terkumpul secara total, namun jika melihat data pada tahun 2020 yang lalu, dari 8 juta penerima BLT-DD di Indonesia, 2,4 juta di antaranya merupakan PEKKA, atau sekitar 30 persennya. “Itu juga menjadi perhatian utama kita, makanya tadi saya senang sekali Musdes (Musyawarah Desa) di Pakel juga mengundang perwakilan Perempuan Kepala Keluarga,”

kata Abdul Halim Iskandar, saat diwawancarai. Selain itu, Mendes-PDTT juga menyampaikan bahwa, untuk penanganan pandemi Covid-19, pihaknya juga telah menyiapkan skema lewat Dana Desa (DD). “Ya pasti kan, 8 persen dari Dana Desa, itu untuk Desa Aman Covid-19, itu sudah ada Pagunya. Sehingga berapapun Dana Desa yang disalurkan ke desa, 8 persennya tidak boleh diganggu apapun kec-

uali untuk penanganan Covid-19,” jelasnya. Dikatakannya, penanganan pandemi Covid-19 selama ini secara umum sudah cukup bagus, termasuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. “Penekanan penularan Covid-19 semakin bagus. Meskipun ada kenaikan, tapi tidak begitu signifikan, mudah-mudahan ini terus bertahan, tidak signifikan,” ungkapnya. [rif]

arif yulianto/bhirawa.

Mendes-PDTT saat berada di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu (22/05).

KELANA JATIM

Polres Hadirkan Pocong dan Corona Ingatkan Maysarakat Gresik, Bhirawa Untuk mengingatkan kembali soal bahaya Covid-19, Polres menggelar teaterikal saat sosialisasi prokes di pos pam check point. Dengan alat peraga sosok pocong, dan tenaga kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Serta corona agar masyarakat serta penguna jalan, perhatian dan waspada. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas AKP Yanto Mulyanto mengatakan, bahwa dua sosok alat peraga memperagakan beberapa aksi. Untuk mengingatkan pengguna jalan, bahwa Covid-19 masih belum berakhir. “Langkah unik ini, dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Covid-19 masih ada hingga saat ini, sehingga diharapkan masyarakat tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.” Ujarnya. Alat peraga pocong yang dipakai, sebagai maskot dan corona dalam sosialisasi itu memiliki banyak pesan. Salah satunya, sebagai pengingat bagi pengguna jalan. Bahwa risiko saat diabaikan, terhadap prokes adalah kematian yang sia-sia. “Dalam kampanye ini, petugas juga membagikan ratusan masker kepada masyarakat. Juga membagikan brosur, memasang stiker imbauan patuh prokes di kendaraan-kendaraan baik roda dua dan roda empat yang melintas,” unhkapnya Yanto Mulyanto P. [kim]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Satpol PP kota Probolinggo lakukan operasi pekat.

Operasi Pekat Gencar Dilakukan Satpol PP

Wali Kota: Orang tua Harus Ikut Mengawasi Kegiatan Anak Polres kapanye prokes pada penguna jalan

Oknum Polisi Digerebek, Diduga Terlibat Pesta Sabu Pasuruan, Bhirawa Polres Pasuruan berhasil menangkap seorang oknum polisi yang diduga terlibat pesta sabu di salah satu vila, di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, AKP Dom Ximenes menyampaikan oknum polisi yang digrebek itu merupakan anggota Polres Probolinggo Kota. “Penangkapannya dilakukan pada Kamis (20/5) pagi kemarin. Yang kita tangkap di dalam vila ada satu anggota dari Polres Probolinggo Kota,” ujar AKP Dom Ximenes, Sabtu (22/5). Dalam penggerebekan itu, oknum polisi itu secara cepat menghilangkan barang bukti dengan membuang alat penghisap sabu dan cairan di dalamnya. Namun, tim Resnarkoba berhasil menemukan pipet kaca. Penemuan itu akan dijadikan petunjuk jika oknum polisi tersebut terlibat dalam pesta sabu. “Kami akhirnya melakukan tes urine. Hasilnya positif,” ujar Dom Ximenes. Dalam menetapkan status hukum oknum polisi tersebut, pihaknya tidak mau gegabah dalam hal kasus narkotika. Upaya gelar perkara sudah dilakukan beberapa kali kali untuk menetapkan jeratan pasal. “Nanti untuk hasilnya akan kami kabarkan secepatnya,” kata Dom Ximenes. [hil]

Hilmi Husain/Bhirawa

Kawasan wisata di Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Probolinggo, Bhirawa Pemberantasan penyakit masyarakat di wilayah Kota Probolinggo menjadi perhatian serius Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di masa kepemimpinannya. Pemuda mabuk-mabukan hingga PSK pun tak luput dari operasi yang digelar Satpol PP secara dadakan di momen tertentu. Seperti yang digelar Sabtu (22/5) malam, Satpol PP kerja bareng Dinkes P2KB setempat mengadakan operasi pekat (penyakit masyarakat) yang dimulai pukul 19.00 hingga jelang dini hari. Hasilnya pun cukup mengejutkan. Dalam beberapa jam, Satpol PP berhasil mengamankan 54 pemuda mabuk-mabukan di sejumlah lokasi di Kota Probolinggo. Seperti di kawasan Kecamatan Mayangan, GOR A Yani, Pasar Gotong Royong dan Klenteng. “Mereka bukan hanya warga Kota

Probolinggo saja, banyak juga warga Kabupaten Probolinggo. Kami juga mengamankan 3 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan seorang pelanggan di Pasar Mangunharjo. Malam ini (22/5) kami berhasil mengamankan 58 orang pelanggar,” tegas Kepala Satpol PP Aman Suryaman. Kepada empat pelanggar prostitusi, lanjut Aman, pihaknya telah melakukan tes kesehatan berupa tes swab antigen yang hasilnya semua negatif. “Dinkes melakukan tes HIV/ ADIS namun hasilnya masih dibawa ke laboratorium untuk diteliti lebih lanjut. Nantinya, tindak lanjut akan ditangani tim Dinkes,” terang mantan Kepala Diskominfo ini. Wali Kota Habib Hadi yang mendengar banyaknya yang tertangkap dalam operasi pekat begitu menyayangkan masih banyak masyarakat

yang melakukan hal mudhorot. Ia selalu bertanya-tanya kenapa banyak pemuda yang memilih menghabiskan waktu dengan menenggak miras yang dampaknya dikhawatirkan jadi penyebab tindakan kriminalitas. “Kami berkomitmen akan terus memberantas penyakit masyarakat khususnya di wilayah Kota Probolinggo. Kalau masih ada, kami razia. Masih ada lagi, kami razia lagi. Pembinaan dengan mendatangkan orangtua masing-masing, kami harap menjadi efek jera, tapi orangtua dan keluarga harus ikut mengawasi kegiatan anak-anaknya,” ujar Habib Hadi Nuansa masih Lebaran. Namun, aktivitas mabuk-mabukan sudah kembali marak di Kota Probolinggo. Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) juga sudah kembali mangkal di kota mangga. Satpol PP setempat

pun panen tangkapan usai menggelar razia Sabtu malam (22/5). Satpol PP kerja bareng Dinkes P2KB setempat mengadakan operasi pekat (penyakit masyarakat) yang dimulai pukul 19.00 hingga jelang dini hari. Hasilnya, dalam beberapa jam, Satpol PP berhasil mengamankan 54 pemuda mabuk-mabukan di sejumlah lokasi di Kota Probolinggo. Seperti di kawasan Kecamatan Mayangan, GOR A Yani, Pasar Gotong Royong dan Klenteng. Tak hanya itu, 3 pekerja seks komersial (PSK) dan 1 lelaki hidung belang di Pasar Mangunharjo juga diamankan. “Mereka bukan hanya warga Kota Probolinggo saja, banyak juga warga Kabupaten Probolinggo. Kami berhasil mengamankan 58 orang pelanggar ketertiban masyarakat,” tandas Aman Suryaman. [Wap]

Shodiq Monata Turun Jalan di Pandaan, Kampayekan Pencegahan Covid-19 Pasuruan, Bhirawa Musisi terkenal asal Kabupaten Pasuruan, Shodiq Monata turun jalan di Simpang Empat Taman Dayu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (21/5). Polres Pasuruan bersama Shodiq Monata mengkampanyekan bahaya Covid-19. Pantauan di lokasi, suasana lalu lintas di Simpang Empat Taman Dayu mendadak gaduh. Pasalnya, ada pemuda yang melontarkan kepada pengendara bahwa Covid-19 sudah tidak ada. Sehingga, ia menyampaikan kepada masyarakat supaya saat beraktivitas tidak usah makai masker dan mudik lebaran Idul Fitri bisa dilaksanakan. “Ayo ayo, mudik mudik. Tidak usah pakai masker, Covid sudah tidak ada,” teriak pemuda di Simpang Empat Taman Dayu.

Hilmi Husain/Bhirawa

Polres Pasuruan bersama Shodiq Monata mengkampanyekan bahaya Covid-19 di Simpang Empat Taman Dayu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian, ada seorang yang sedang berkostum Covid-19 mendatangi pemuda tersebut. Lalu secara mendadak, pemuda tersebut kejang-kejang. Mendapati hal itu, datang tenaga

kesehatan berpakaian APD lengkap mendatangi dan membopong pemuda tersebut. Selanjutnya Cak Shodiq panggilan akrabnya Shodiq Monata, musisi dangdut asal Kabupaten Pa-

suruan mendadak muncul di hadapan pengguna jalan dan berpesan. “Jangan sampai kita meremehkan virus Korona. Kita juga harus tetap mematuhi prokes. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, meningkatkan imun dan perbanyak doa,” kata Shodiq Monata. Ditempat yang sama, muncul sejumlah petugas kepolisan. Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Andhika Mizaldi Lubis, beserta jajaran Satlantas Polres Pasuruan memberikan imbauan prokes dan gerakan senam prokes. Adegan yang menyita perhatian pengguna jalan tersebut, adalah bagian kampanye pencegahan penyebaran Covid-19. Andhika menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari strategi untuk tentang menyadarkan dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. [hil]

Pocong Gentayangan di Jalanan Nganjuk Dalam beberapa hari ini, pengguna jalan di Nganjuk dikejutkan dengan hantu pocong gentayangan di jalanan. Penampakan hantu pocong disiang bolong itu menampakkan diri di Jalan Ahmad Yani, Alun Alun, Jalan Barito dan pos penyekatan exit tol. Untung saja penampakan pocong dengan wajah seram itu disiang hari, sehingga tidak membuat warga ketakutan. Pocong jadi-jadian itu sengaja dibuat Satlantas Polres Nganjuk untuk sosialisasi hingga penindakan terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Marita Dyah Anggraini mengatakan, kampanye patuh prokes ini juga dilakukan dengan aksi teatrikal tenaga medis yang sedang merawat pasien Covid-19 akibat melanggar

protokol kesehatan. Aksi tersebut bertujuan menekan bertambahnya angka pasien terkonfirmasi Covid19 di Nganjuk. Marita menyebut, aksi anggota satlantas Polres Nganjuk tersebut ada juga yang mengangkat keranda jenazah untuk mengingatkan warga jika Covid-19 masih ada. Paling meraik adalah penampakan pocong dengan berkalung tulisan ‘orang ini tidak percaya Covid-19’ sedang dibonceng pengendara lain sambil memelototi pengendara motor yang tidak memakai masker.

Sehingga pengendara yang tidak mengenakan masker tersenyum kecut dengan wajah malu menaati arahan pocong yang bergentayangan. “Dengan aksi yang kami lakukan ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada dan kita harus waspada,” terang AKP Marita Dyah Anggraini saat memimpin kampanye prokes seputaran Jalan Ahmad Yani. Selain aksi penampakan pocong, dikatakan Marita, Polres Nganjuk juga melakukan kampanye protokol kesehatan melalui aplikasi Tik Tok dan berbagai platform media sosial lainnya. Untuk aksi teaterikal itu diawali dengan mengusung keranda mayat ke tengah jalan. Selanjutnya,

petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) memperagakan sejumlah adegan. Para petugas itu juga mengalungkan tulisan berisi sindiran bagi orang yang tidak percaya keberadaan Covid-19. Tulisan-tulisan itu di antaranya, orang ini tidak pernah percaya covid-19, orang ini suka bergerombol, orang ini tidak pernah pakai masker, orang ini tidak mau divaksin, dan lainnya. “Berbagai cara dilakukan supaya aksi yang kami laksanakan ini lebih mengena kepada masyarakat. Sehingga masyarakat lebih percaya bahwa Covid-19 sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian,” tegas Marita. Kepada masyarakat, dijelaskan Marita, anggota Satlantas Polres

ristika/bhirawa

Pocong yang berkeliaran di jalanan Nganjuk yang “menakut-nakuti” pelanggar Prokes ditemui Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama.

Nganjuk juga memberikan masker serta handsanitizer kepada pengendara yang kedapatan melanggar prokes.

“Kami berharap bisa menekan penyebaran dan menurunkan angka kasus Covid-19 di Nganjuk,” pungkas Marita. [ris]


EKONOMI Dana Hibah Pariwisata Harus Tepat Sasaran dan Waktu

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 10

Kota Batu,Bhirawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menginstrukskan agar dana hibah pariwisata bisa tepat sasaran dan tepat waktu. Ia berkomitmen untuk mengawal program ini untuk menyentuh dan memperluas destinasi wisata. Hal ini disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke Kota Batu, Sabtu (22/5). “Kita mengawal program ini, kita perluas bisa menyentuh destinasi wisata. Dengan investasi lapangan kerja seluas luasnya,” ujar Sandiaga saat mengunjungi destinasi wisata Batu Love Garden (Baloga). Kedatangan Menparekraf dan rombongan di Baloga disambut oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, serta direksi Jawa Timur Park Grup. Menparekraf menyatakan komitmennya untuk mendukung Kota Batu sebagai kota

berbasis wisata. “Kota Batu punya sejarah, pada suatu saat setelah pandemi, Kota Batu akan memasuki era keemasan sebagai kota berbasis wisata, dan kami pemerintah pusat akan mendukung dan berkolaborasi,” jelas Menparekraf.

Menparekraf Sandiaga Uno (berkaus abu-abu) saat mengunjungi Baloga didampingi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Sabtu (22/5).

Beberapa waktu sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno telah mengadakan audiensi tentang pariwisata bersama Pemerintah Kota Batu secara virtual di rumah dinas Wali Kota Batu.

Dan kunjungan ke Baloga Batu ini sebagai salah satu bentuk komitmen hasil audiensi. Yaitu, merealisasikan kolaborasi destinasi wisata dengan pemerintah dan dunia usaha. “Dan saya

mengapresiasi bahwa di tengah pandemi ini JTP Grup berkomitmen terus berinvestasi membuka lapangan kerja, dan meningkatkan ketrampilan dari pelaku wisata dan ekraf,” tambah Sandiaga. Diketahui, Sandiaga Uno beserta jajarannya mengunjungi Baloga Batu dengan melakukan lari pagi dari salah satu hotel di kota ini. Setelah menikmati suasana alam dan beberapa spot sangat instagramable, serta Gunung Arjuna sebagai backdrop maka Menparekraf memberikan julukan Kota Batu sebagai kotanya para pasangan pernikahan muda. “Kota Batu adalah Honeymoon City di Indonesia. Belum lengkap bila para pasangan pernikahan kalau belum datang ke Baloga. Buat honeymooners, Kota Batu ada ad-

alah tempat yang sangat cantik untuk kalian ber-honeymoon. Kota Batu adalah Honeymoon,” ungkap Sandiaga. Sementara, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko menyampaikan terima kasih atas kedatangan Kemenparekraf serta atas dukungannya untuk pengembangan pariwisata di Kota Batu. “Kita mendapat support dari Kemenparekraf. Terimakasih mengendorse Kota Batu menjadi Honeymoon City, kita siap menyambut wisatawan namun harus tetap protokol kesehatan,” ujar Dewanti. Dalam kesempatan ini Menparekraf Sandiaga Uno bersama Wali Kota Batu juga berkesempatan untuk melaksanakan penanaman bibit pohon di area destinasi wisata Baloga.[nas]

BURSA EKONOMI

KPPU Pelototi GOTO, Potensi Pelanggaran Belum Notifikasi Surabaya,Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan terus mengawasi transaksi pendirian Grup GoTo, bentukan kombinasi usaha yang melibatkan Gojek dan Tokopedia yang diumumkan pembentukannya pada tanggal 17 Mei 2021 lalu. Sebagaimana diketahui, Grup GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran serta layanan lainnya. Kombinasi usaha ini dinilai sebagai kombinasi terbesar perusahaan internet dan layanan media di Asia saat ini. Anggota KPPU, M. Afif Hasbullah, menjelaskan, bahwa hingga saat ini, KPPU belum menerima pemberitahuan atau notifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku untuk aksi korporasi berupa merger dan akuisisi di Indonesia. Jika memang pembentukan kombinasi usaha tersebut merupakan hasil transaksi penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan saham, maka transaksi tersebut wajib dinotifikasikan kepada KPPU paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah transaksi tersebut efektif.[ma]

Tahun 2021, Bojonegoro Pasang Angka DBH Migas Rp 214 Miliar Bojonegoro, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, penerimaan dana bagi hasil (DBH) migas tahun ini ditargetkan meningkat. Target penerimaan DBH migas tahun ini mencapai Rp 214 miliar, naik jika dibanding tahun 2020 lalu. “Untuk tahun ini DBH yang dipasang mencapai Rp 214 miliar naik dibanding 2020 lalu,” kata Kabid Perimbangan dan PAD Badan Achmad Suryadi Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabid Perimbangan dan PAD Bojonegoro, Achmad Suryadi, Bapenda Bojonegoro kemarin (23/5). Dirinya mengatakan, bahwa DBH migas ini disalurkan pada triwulan keempat. Yakni pada termin pertama pencairan hingga 50 persen dan termin kedua dan ketiga 25 persen. DBH migas juga dipengaruhi oleh lifting dan harga migas. Karena itu, dengan naiknya DBH migas tahun ini kemungkinan karena lifting dan harga migas sudah stabil. “Ya, DBH migas meningkat yakni pada 2020 lalu sebanyak Rp 196 miliar kini menjadi Rp 214 miliar,” jelasnya. Terpisah, anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, kenaikan DBH migas karena harga migas yang juga semakin membaik. Hal itu mempengaruhi kenaikan DBH migas di Bojonegoro. “Sejak awal saya selalu optimis bahwa akan ada kenaikan DBH migas tahun ini dan tahun depan,” imbuhnya.[bas]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3473 RAE, Honda,Th. 2013, Merah, a/n. Nur Aisah, Ds. Sobontoro, Boyolangu – T.Agung No. 8062/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2388 RBB, Honda, Th. 2011, Hitam, a/n. Istikaromah, Ds. Pulerejo, Ngantru – T.Agung No. 8063/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda, AG 5876 RAL, a/n. Zulinda Dian Andriani, RT 1/3 Ds. Panjerejo, Rejotangan – T.Agung No. 8064/IMB/BI-IV/2021

Wali Kota sedang melihat langsung pelatihan UMKM yang selama beberapa bulan terakhir ini digelar untuk menumbuhkan wira usahawan baru.

Pemkot Beri Bantuan Modal bagi Wirausaha Baru Kota Mojokerto. Bhirawa Untuk menumbuhkan Perekonomian lokal sekaligus membangkitkan usahawan baru di wilayah Kota Mojokerto. Wali kota bakal memberikan bantuan modal sebesar Rp 7 juta/ orang. Bahkan tidak hanya bantuan modal yang diberikan pada usahawan baru. Namun pendampingan tehnik dan management juga diberikan Pemkot dengan akses Klinik UMKM, MomMi ECCis (Mojokerto’s Small and Medium Enterprises Coaching Clinics). Pendaftaran bagi usahawan baru yang ingin mendapatkan bantuan modal telah dibuka selama sepuluh hari dan berakhir tangal 31 Mei 2021 mendatang. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sabtu (22/5) antara lain mengatakan bahwa bantuan modal usaha ini dikucurkan oleh Kementrian Koperasi dan UKM bagi Wirausa-

hawan yang belum pernah menerima bantuan apapun. Selain memfasilitasi bantuan modal, pihaknya juga membuka klinik UMKM untuk pendampingan dan konsultasi. Namun, para wirausaha baru ini harus benar-benar komitmen dengan pengembangan UMKM-nya. “Karena itu, kami akan memonitoring dan mengevaluasi sekaligus mewajibkan mereka untuk membuat laporan progres sesuai dengan prosedur yang ada,” kata dia. Bantuan ini, berbeda dengan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro ( BPUM). Di mana, bantuan yang diberikan oleh presiden sebesar Rp 1,2 juta. Sedangkan bantuan dana bagi wirausaha terdampak dan difabel ini senilai Rp 7 juta. Adapun bantuan ini, berlandaskan pada Surat Edaran Kementerian Kop-

erasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha. Bantuan modal yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto memiliki beberapa syarat. Yakni, memiliki usaha produktif yang mempunyai potensi untuk dikembangkan, mempunyai e-KTP, berusia maksimal 45 tahun, memiliki saldo tabungan diatas saldo minimal, pendidikan minimal SLTP, belum pernah mendapat bantuan wirausaha dan bantuan lainnya dari Kemenkop UKM dan membuat proposal pengajuan. Serta memiliki sertifikat pelatihan yang sesuai dengan bidangnya atau pelatihan kewirausahaan. Sedangkan prosedurnya adalah pelaku usaha yang berminat membuat proposal ditujukan ke Diskopukmperindag Kota Mojokerto dengan

melengkapi persyaratan. Kemudian, Diskouperindag melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan proposal dan administrasi calon penerima program bantuan dana bagi wirausaha. Selanjutnya Diskouperindag memberikan rekomendasi nama-nama calon penerima program bantuan dana bagi wirausaha sekaligus mengajukan surat permohonan pengantar ke Dinas Koperasi dan UKM Pemprov dengan tembusan kepada Kementrian Koperasi & UKM yang ditujukan kepada Deputi Kewirausahaan. Adapun pendaftaran bantuan bagi wirausaha ini dibuka mulai tanggal 20-31 Mei 2021 mulai pukul 09.0014.00 wib. Jika para pendaftar telah melengkapi berkas proposal pengajuan, maka bisa diserahkan langsung ke kantor Diskopukmperindag di Jalan Raya Meri No.07.[min]

Peredaran GKR di Jatim Dipastikan Terkendali Surabaya, Bhirawa Peredaran Gula Kristal Rafinasi (GKR) di Jawa Timur dipastikan terkendali sesuai dengan peraturan pemerintah pusat . Seelain itu kondisi gula lokal sampai saat ini masih stabil baik produksi maupun harga di pasar. Kondisi ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, Minggu (23/5) berdasarkan hasil gelar rapat koordinasi (Rakor) ketersediaan gula untuk industri makanan dan minuman di Jawa Timur. antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur , pemerintah pusat dan sejumlah pihak

terkait pada Jumat (21/5). Menurut Drajat melalui rapat koordinasi ketersediaan gula ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa . dalam rapat tersebut lanjutnya dihadiri oleh Direktorat Jenderal Industri Agro (DJIA) Kemenperin, Direktorat Bapokting dan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI). Hadir pula dalam rapat secara daring tersebut Dinas Perkebunan Prov. Jatim, Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia

(AGRI), Satgas Pangan Polda Jatim, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) serta sejumlah industri maupun IKM yang ada di Jawa Timur (Asosiasi Pesantren Enterprenuer, Coca Cola, Indolakto, Nestle, dan lainnya). Menurut Drajat, rapat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengakomodir harapan para pelaku industri mamin yang diwujudkan melalui pertemuan antara pihak-pihak terkait sebagai pengambil kebijakan serta perwakilan dari pelaku industri pengguna di Jawa Timur untuk membahas pelaksanaan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03 Tahun 2021 ten-

tang tentang Gula Kristal Rafinasi (GKR) dan Gula Kristal Putih (GKP) di Jawa Timur. Pada kesempatan tersebut, wakil dari Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI, Indra Wijayanto menyampaikan bahwa GKR hanya diproduksi oleh 11 pabrik di 8 Kab/Kota di Indonesia (Serang, Cilegon, Cilacap, Lampung Selatan, Makasar, Banten, Bekasi Utara, Medan) yang ada di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 5 juta ton/tahun.[gat]

DKPP Lakukan Pengendalian dan Penanganan OPT Melalui SLPHT Tembakau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo melakukan pengendalian dan penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman tembakau kepada para kelompok tani (poktan) melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Tembakau, Minggu (23/5). Kegiatan SLPHT Tembakau ini diberikan kepada 14 kelompok tani di 14 desa di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Desa Sindetlami dan Alasnyiur Kecamatan Besuk, Desa Dawuhan dan Opo-opo Kecamatan Krejengan, Desa Tambak Ukir dan Talkandang Kecamatan Kotaanyar, Desa Rondokuning Kecamatan Kraksaan dan Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton, Selanjutnya, Desa Kertosono Kecamatan Gading, Desa Sumberkembar Kecamatan Pakuniran, Desa Karanganyar Kecamatan Bantaran, Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto, Desa Palangbesi Kecamatan Lumbang dan Desa Menyono Kecamatan Kuripan. Selain mendapatkan materi dan praktek pembuatan pupuk cair, para

anggota kelompok tani di setiap lokasi juga mendapatkan bantuan Trichoderma sebanyak 60 liter. Trichoderma merupakan jamur antagonis yang sifatnya menghambat penyakit layu dan bakteri pengendalian di persemaian. Pengendalian dan penanganan OPT melalui SLPHT Tembakau ini dilaksanakan di Desa Opo-opo Kecamatan Krejengan. Kegiatan yang diikuti oleh 40 orang petani ini dihadiri oleh narasumber Ika Ratmawati dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya. Dalam kesempatan tersebut para petani tembakau ini diberikan materi mengenai identifikasi OPT yang menyerang tanaman tembakau meliputi gul-

ma, hama dan penyakit sehingga bisa lebih efektif dalam melakukan pengendalian dan penanganannya. “Selain itu, para petani juga melakukan praktek pembuatan pupuk organik cair agar petani tidak terlalu tergantung terhadap pupuk kimia. Harapan petani bisa mandiri dengan menggunakan pupuk dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya,” kata Kasi Perlindungan Tanaman Perkebunan DKPP Kabupaten Probolinggo Muchlisin. Muchlisin menjelaskan SLPHT Tembakau ini bertujuan untuk mengendalikan serangan OPT dan mengidentifikasi serangan OPT sehingga tingkat efektifitas pengendalian dapat dilakukan dengan baik. “Sekaligus untuk meningkatkan nilai efisiensi berbudidaya tanaman tembakau sehingga pendapatan petani lebih meningkat serta mengurangi residu penggunaan bahan kimia baik penggunaan pestisida kimia maupun bahan organik sehingga lebih ramah lingkungan,” tegasnya.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sekolah lapang pengendalian hama terpadu Tembakau.

Sementara Kepala Bidang Perkebunan DKPP Kabupaten Probolinggo Nurul Komaril Asri mengatakan tembakau ini memang dituntut standartnya untuk konsumsi pangan. Jadi memang permintaan dari gudang itu standartnya adalah me-

nekan residu pestisida. “Dengan adanya SLPHT Tembakau ini juga bisa menekan biaya produksi dengan harapan ketika tidak menggunakan pestisida kimia, bisa menggunakan antisipasi pengendalian-pengendalian lain

yang tidak hanya kepada pestisida kimia dengan harga yang tinggi,” katanya. Nurul menjelaskan kegiatan SLPHT Tembakau ini memadukan bahwa tanaman tu disehatkan dengan proses organik serta upaya pengendalian itu tidak hanya kimia. “Misalnya ketika kita tahu tahap kepompong dan ulat pada proses kupu-kupu, pengendaliannya harus tahu. Pada saat kupukupu bertelur dan sudah menjadi ulat, jika ingin menyemprot harus tahu posisi ulatnya. Jika ulatnya dibawah, berarti menyemprotnya harus lewat bawah,” jelasnya. Menurut Nurul, SLPHT Tembakau ini harapannya adalah kualitas bahan baku tembakau untuk konsumsi meningkat dengan menekan pestisida, residu dan biaya produksi. “Sebab penggunaan pestisida kimia bisa dikurangi dengan SLPHT Tembakau. Paling tidak ada efisiensi dalam melakukan pengendalian OPT tanaman tembakau,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

13.496 Formasi untuk CPNS dan PPPK l

Sambungan hal 1

akreditasi kampus dan prodi minimal A. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, persaingan dalam seleksi ASN ini akan berlangsung secara transparan dan mudah. Sebab, seluruh proses dilakukan secara daring mulai dari pendaftaran, ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) hingga seluruh pengumuman hasil seleksi yang dipublikasikan secara terbuka. “Saya mengundang putera- puteri terbaik Jatim untuk menjadi ASN yang siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat bersama Pemprov Jatim,” tutur Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (23/5). Lebih lanjut Khofifah mengatakan, tahun ini pemerintah membuka peluang untuk tenaga pendidik atau guru pada formasi PPPK dengan jumlah paling banyak. Hal ini karena kebutuhan guru di Jatim sangat tinggi sekaligus berseiring dengan program 1 juta guru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Pihaknya berharap, dengan tingginya formasi ini akan menjadi jawaban dari ikhtiar pemerataan guru di Jatim. Kendati dalam pengangkatan tahun ini hanya dikhususkan untuk kategori PPPK. “Sesuai keputusan Menteri PAN-RB, tahun ini memang tidak ada formasi CPNS untuk guru. Ini adalah kesempatan bagi guru honorer yang selama ini telah mengabdi sehingga mereka akan mendapatkan kepastian status dan kariernya sebagai pengajar,” tutur mantan Menteri Sosial RI tersebut. Adapun ketentuan bagi PPPK formasi guru yang berhak mendaftar adalah honorer THK-II sesuai database BKN, masih aktif mengajar di sekolah negeri maupun swasta dan terdaftar sebagai guru di Dapodik Kemendikbud. Selain itu, yang juga berhak mendaftar PPPK guru adalah lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan PPG. Secara umum, ketentuan terkait usia bagi formasi PPPK guru dan non guru cukup longgar. Karena pelamar tidak dibatasi usia maksimal 35 tahun sebagaimana batasan pada formasi CPNS. Namun, pelamar harus memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dipilih minimal tiga tahun. Pengalaman tersebut dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh minimal Jabatan Tinggi Pratama bagi yang berasal di instansi pemerintahan. Sementara pelamar yang berasal dari perusahaan swasta, lembaga swadaya non pemerintah atau yayasan maka harus memiliki surat keterangan dari direktur atau kepala divisi SDM. “Bagi pelamar formasi CPNS, usianya ditentukan paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun kecuali untuk beberapa jabatan khusus memiliki batas usia hingga 40 tahun,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Ditambahkan, jabatan khusus tersebut antara lain, dokter dan dokter Gigi, dengan kualifikasi pendidikan dokter spesialis dan dokter gigi spesialis serta dokter pendidik klinis. Selain itu, dosen, peneliti dan perekasaya dengan kualifikasi pendidikan strata 3 (doktor). Khofifah menegaskan, dalam proses seleksi CPNS maupun PPPK tidak ada pihak yang bisa menjamin dapat meloloskan pelamar. Sebab, semua proses akan berjalan sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku. Maka, jika ada pihakpihak yang menawarkan janji dapat meloloskan seleksi, itu dipastikan tidak benar. “Jangan percaya siapapun yang menawarkan dapat meloloskan, apalagi dengan syarat biaya tertentu. Jelas itu adalah penipuan. Ikuti semua prosesnya dengan baik dan akan sangat baik dengan memperbanyak do’a,” pungkas Khofifah. [tam]

KEK Singhasari Ditargetkan Serap Investasi Rp1 Triliun l

Sambungan hal 1

dengan Satgas Percepatan Investasi yang dikepalai Menteri Investasi. “Kami akan mengakselerasi (agar investasi cepat masuk). Salah satunya dengan virtual road show yang diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan,” ujar Sandiaga. Rencananya, lanjut Sandiaga, virtual road show untuk menawarkan potensi KEK Singhasari tersebut dilakukan pada sepuluh perusahaan multinasional yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia. Hal itu dipilih karena perusahaan multinasional yang ada di Indonesia tersebut sudah memahami karakteristik investasi di dalam negeri sehingga diharapkan proses investasi bisa dilakukan segera pada KEK Singhasari. Namun, Sandiaga juga melirik potensi dari dua perusahaan dalam negeri yang baru saja merger, yakni Gojek dan Tokopedia. Raksasa teknologi tersebut diharapkan bisa dihadirkan di KEK Singhasari. Sandiaga meyakini KEK Singhasari bisa menjadi Silicon Valley dari Indonesia yang mampu melahirkan produk-produk unggulan dan SDM unggul. Potensi KEK Singhasari dinilai sangat besar dan potensial. “KEK Singhasari ini dekat dengan ekosistem ekonomi digital yang sudah ada di wilayah Malang dan sekitarnya,” kata Sandiaga. KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi khusus pertama bidang pengembangan teknologi yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019. Kawasan tersebut mencakup wilayah seluas 120,3 hektare. Pengembangan KEK Singhasari nantinya akan meliputi dua zona, yakni pariwisata dan pengembangan teknologi. Di kawasan tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi. ant

Ratusan Rumah Rusak, Warga Makin Trauma l

Sambungan hal 1

Gempa bumi yang terjadi kedua kali di Kabupaten Malang ini, tegas Bagyo, BPBD tidak memberikan status tanggap darurat. Sedangkan Kabupaten Malang diguncang gempa bumi yang pertama dengan berkekuatan 6,1 SR, pada Sabtu (10/4) lalu, hal ini telah merusakan ribuan rumah warga dan korban jiwa, yang saat ini masih dalam pemulihan. Namun, gempa bumi yang kemarin telah merusakan ratusan rumah warga dan satu orang mengalami luka-luka. Dan hingga saat ini, BPBD juga masih terus melakukan upaya penanganan pasca terjadinya gempa tersebut. Dalam penanganan gempa bumi tersebut, kata dia, BPBD melakukan koordinasi lintas sektor untuk melakukan pendataan awali untuk korban terdampak. Sedangkan BPBD juga mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan untuk melakukan assesment, serta membentuk tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis beserta sejumlah relawan ke lokasi terdampak gempa, yakni untuk melakukan penanganan darurat bencana,” jelasnya. Selain itu, lanjut Bagyo, pihaknya juga mendirikan posko tanggap darurat bencana. Sehingga tetap masuk pada kondisi keadaan darurat bencana di transisi darurat ke pemulihan. Pasca gempa bumi di Kabupaten Malang yang pertama, masih dalam taraf pemulihan dan Pemkab Malang sampai saat ini juga masih membangun rumah warga yang mengalami kerusakan.

Dan belum selesai trauma masyarakat atas kejadian gempa bumi yang pertama, Kabupaten Malang kembali diguncang gempa bumi. “Meski guncangan gempa bumi kedua tidak seperti gempa pertama, tapi telah menambah trauma masyarakat Kabupaten Malang, terutama masyarakat Malang Selatan, yang memang dekat dengan pesisir Pantai Selatan,” ujarnya. Secara terpisah, Kepala Desa (Kades) Tamansari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang Joko Widodo mengatakan, guncangan gempa bumi kedua di Kabupaten Malang, pada Jumat (21/5) malam, di tempatnya sangat terasa sekali. Sehingga warga saya saat terjadi gempa langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri, termasuk dirinya dan keluarga. “Meski terjadi gempa bumi, namun kondisi bangunan rumah warga di desanya aman,” tuturnya.cyn Sementara itu, gempa juga membuat rumah dan beberapa fasilitas di Blitar rusak, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa langsung datangi korban gempa di Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5). Gubernur Jatim Khofifah didampingi Bupati Blitar, Rini Syarifah selain melakukan pengecekan langsung ke beberapa titik kerusakan yang diguncang gempa bumi, juga berikan bantuan langsung kepada warga. “Kami menghimbau dan meminta masyarakat selalu siaga dan waspada terhadap segala potensi bencana alam. Apalagi wilayah pesisir Jatim masuk

area ring of fire maka segala upaya seperti mitigasi kebencanaan harus dipersiapkan agar tidak sampai menimbulkan masalah baru,” kata Gubernur Khofifah saat berkunjung dan membagikan sembako kepada korban gempa bumi di Desa Boro Kecamatan Selorejo. Lanjut Gubernur Khofifah, pihaknya juga menyarankan kepada warga khususnya pesisir selatan secara bertahap mulai beralih ke kontruksi bangunan tahan gempa mengingat pesisir selatan sudah ditetapkan sebagai area ring of fire. “Di samping itu, masyarakat juga dapat membentuk Kampung Siaga Bencana untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan supaya ada kewaspadaan dan kemandirian di wilayah yang berpotensi bencana,” ujarnya. Ditambahkan Bupati Rini, berdasarkan laporan masuk dari BPBD Kabupaten Blitar sementara total keseluruhan bangunan rusak akibat bencana alam gempa bumi yang terjadi 21 Mei sebanyak 113 unit, dimana ada empat Kecamatan di Kabupaten Blitar dikategorikan paling terdampak cukup besar, yakni Kecamatan Panggungrejo dengan total kerusakan 28 bangunan, Kecamatan Kesamben ada 18 bangunan, Kecamatan Wates sebanyak 11 bangunan rusak dan Kecamatan Binangun ada 10 bangunan yang rusak. “Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar tetap siaga dan waspada, serta saling gotong royong untuk saling membantu warga yang menjadi korban bencana gempa bumi di sekitar,” terang Bupati Rini. [cyn, htn]

Dari 947 orang yang masih dalam karantina terbagi menjadi 2 lokus yaitu di Asrama Haji dan di Kentintang Surabaya. Mereka merupakan warga Jatim dan non Jatim. “Karantina bagi PMI Jatim terbagi di Asrama Haji bagi warga Jatim dan di Diklat Kemenag - Ketintang untuk warga non Jatim ,” ucapnya. Sementara total kumulatif warga Jatim yang melakukan karantina sebanyak 9.528 orang dengan penambahan baru sebanyak 116 orang. Kumulatif PMI non Jatim sebanyak 1.496 orang, dan total PMI yang melakukan karantina mandiri di hotel sebanyak 416 orang dengan penambahan baru sebanyak 13 orang. Untuk tingkat keterisian tempat tidur di Asrama Haji sebanyak 820 bed atau sekitar 36,34 % dari 1.436 bed. Sedang di Diklat-Ketintang terisi sebanyak 109 bed atau sekitar 28,23 % dari total 277 bed yang tersedia. Perkembangan infeksi Covid-19 khusus PMI yang datang melalui Jatim yaitu sebanyak 10.054 orang telah melakukan swab PCR dengan 116 penambahan baru. Dari jumlah tersebut, 9.602 orang dinyatakan negatif, 89 orang dinyatakan positif Covid-19. Ke-89 orang tersebut mendapatkan penanganan

isolasi di RSDL Indrapura sebanyak 80 orang, di RSUD dr. Soetomo sebanyak 6 orang, di unit Zam Zam Asrama Haji sebanyak 1 orang, dan 2 orang diisolasi di Kabupaten/Kota asal mereka. “Asrama Haji yang digunakan untuk karantina PMI juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara kontinyu. Di sana juga disediakan makan bagi PMI yang melaksanakan karantina 3 kali sehari,” terangnya. “Maintenancenya juga terus dilakukan, penyemprotan disinfektan rutin dilakukan,” imbuh Gubernur Khofifah. Orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, proses penanganan selama karantina akan terus dilakukan. Sementara untuk pemulangan PMI ke daerah juga akan difasilitasi Pemprov Jatim jika Pemerintah Kabupaten/Kota asal PMI tidak dapat melakukan penjemputan. “Ketika dinyatakan sehat dan aman, karantina selesai dilaksanakan, maka Pemprov Jatim akan menghubungi Kabupaten/Kota asal mereka untuk melakukan penjemputan dengan syarat ada pengawalan. Jika tidak bisa, Pemprov Jatim siap mensupport untuk menyediakan bis dan mengantar mereka sampai di daerah asal mereka,” jelasnya.[tam]

Gubernur Pastikan Penanganan Kondusif

l

Sambungan hal 1

Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (23/5) pagi. Gubernur Khofifah pun memastikan bahwa keadaan mereka terpantau baik, aman dan sehat. Sebab melalui pemantauan tersebut, diharapkan penyebaran Covid-19 di Jatim dapat diantisipasi dengan cepat dan baik. Terlebih dari ancaman Covid-19 varian baru. Dirinya menyebut, semua dalam posisi menjaga satu sama lain agar sama-sama tetap aman dan sehat. “Ini berlaku di semua negara di dunia, kedatangan warga dari luar negeri semua harus mengikuti karantina sampai hasil swab PCR terbaru diketahui hasilnya. Sama sekali bukan upaya mengulur waktu, memperlama mereka bertemu keluarga, tetapi lebih kepada menjaga agar semua aman semua sehat, mohon sama-sama memahami keadaan yang saat ini terjadi,” tuturnya. Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jatim, per 22 Mei 2021, jumlah kedatangan PMI mencapai 9.944 orang dengan penambahan baru sebanyak 129 orang. Sehingga total yang masih dalam karantina sebanyak 947 orang dan 8.997 orang telah kembali ke daerah masing-masing.

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Gempa dan Berikan Bantuan l

Sambungan hal 1

Alumnus Akmil 1989 ini menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat, gempa pada Jumat (21/4) ini hanya menyebabkan kerusakan ringan. Sehingga berbeda dengan dampak yang terjadi pada saat gemla bumi di Malang beberapa waktu lalu. Meski demikian, pihaknya bersama Forkopimda Jatim tetap memantau perkembangan pasca gempa. Serta melakukan pemenuhan kebutuhan apa saja yanh dibutuhkan

warga terdampak gempa. Sehingga upaya pemulihan dan tehabilitasi pasca gempa dapat segera dilakukan. “Tidak ada yang sebegitu fatal. Dan hanya rusak-rusak ringan saja,” pungkasnya. Seperti diketahui, bencana gempa bumi kembali terjadi di Jatim pada Jumat (21/5) pukul 19:09:23 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR dimutakhirkan menjadi 5,9 SR tersebut berpusat di 57 Km Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 km. [bed]

Halaman 11

Dukung Pemekaran Provinsi Madura l

Sambungan hal 1

(DOB). Artinya, moratorium atau penundaan sementara untuk pemekaran suatu daerah belum dicabut. Nawardi mengatakan, pemerintah perlu membuka moratorium secara terbatas. Daerah Jawa yang sudah mulai padat penduduk harus mulai membuka wilayah. Nawardi bahkan mendukung agar Madura menjadi provinsi sendiri karena Madura memiliki sumber daya alam (SDA) lepas pantai yang saat ini menjadi tumpuan ekonomi Jatim. Ia menilai, Gubernur Jatim juga harus turun mendorong Madura menjadi sebuah provinsi sendiri. “Gubernur kalau memang punya komitmen untuk kesejahteraan masyarakat Madura, ibu gubernur harus mendorong Madura untuk menjadi provinsi juga,” kata Nawardi. Ia melanjutkan, sudah saatnya Gubernur Khofifah mengambil bola sebagai tokoh utama yang mendorong pembukaan wilayah tersebut. Mengingat penduduk Jatim sudah menyentuh angka 40 juta jiwa yang tersebar di 38 kabupaten/ kota dengan luas wilayah 47.800 Km2 sudah layak dimekarkan hingga 5 provinsi. “Sudah layak dimekarkan bahkan bisa menjadi 5 provinsi sebenernya kalau ada kemauan,” tandas Nawardi. Menurut Nawardi, ada beberapa alasan meng­ apa pembukaan wilayah baru perlu dilakukan. Alasan pertama, pemerintah lebih efektif dan efisien dalam mensejahterakan masyarakat baik dalam hal ekonomi maupun pendidikan. Alasan kedua, kepala pemerintahan atau gubernur lebih fokus dalam menjalankan tugastugasnya demi kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai perumpamaan, imbuh Nawardi, dalam hitungan satu tahun berapa kali kemampuan gubernur melihat langsung kondisi masyarakat yang tersebar di 38 kabupaten/kota tersebut. Bisa saja kuota kunjungan terpenuhi. Namun bukan soal kunjungan saja. Gubernur juga harus memastikan hal-hal lain terkait kebijakan yang mampu mensejahterakan masyarakat setempat. Nawardi berharap agar Presiden RI membuka moratorium agar pekerjaan gubernur lebih efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan kesejahteraan di antara wilayah yang sangat luas dan kemajemukan masyarakat. Apalagi saat ini ada 150 daerah di Indonesia ingin memekarkan wilayahnya karena jumlah penduduk yang makin melimpah. Namun, ia melihat, memang pembukaan moratorium terbatas hanya layak untuk daerah-daerah yang memang penting dan harus ditetapkan karena jumlah penduduk yang sudah meningkat. “Perlu bapak Presiden membuka moratorium untuk kepentingan-kepentingan ini,” jelasnya. Ia juga melihat jika pemerintah tidak memiliki target pasca pembangunan Jembatan Suramadu yang menghabiskan anggaran hingga mencapai Rp 4 triliun. Padahal Suramadu dibangun dengan tujuan sebagai tumpuan industri mulai industri pariwisata dan industri lainnya. Namun sampai saat ini tak bisa bertumbuh kembang. Di sisi lain, usulan lama agar Madura sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah dicabut. “Pemerintah sekarang ini tidak punya target terhadap Suramadu yang menghabiskan dana empat triliun itu seakan-akan percuma karena tidak ada pertumbuhan ekonomi secara signifikan,” tegasnya. [tam]

PPDB Empat Fase

l

Sambungan hal 1

sistem online. Keempat fase itu diantaranya, dengan mengadakan zonasi sebanyak 50 persen; afirmasi 15 persen; prestasi 30 persen dan perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. “Ini berlaku bagi semua SMP yang ada di Kabupaten Situbondo,” jelas mantan Kepala SMPN 1 Asembagus Situbondo itu. Masih kata Tatik, kebijakan pemberlakukan empat fase pada tahun ajaran 2021 ini sangat berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya. Khusus tahun 2021 ini, ungkap Tatik, disediakan dengan dua kegiatan. Pertama, ucapnya, diawali dengan proses pendataan aplud kelulusan dan kesiapan KK. “Nah kalau khusus jalur prestasi harus disertai

dengan sertipikat yang dimiliki siswa. Baru setelah itu mendapatkan PIN sebagai bahan untuk mendaftar,” terang Tatik. Dalam PPDB tahun 2021 ini pula, lanjut Tatik, lembaganya tetap mendapatkan 10 pagu dengan setara 320 siswa baru. Artinya, lanjut dia, tidak ada penambahan pagu dalam PPDB tahun 2021 ini. Tatik juga mengakui, setiap menyelenggarakan PPDB, SMPN 1 Situbondo selalu mengalami kelebihan siswa baru. “Khusus untuk penguuman kelulusan peserta didik baru bisa melalui online dan juga bisa melalui offline dengan melihat papan pengumuman di sekolah. Namun harus tetap komitmen dengan aturan prokes,” pungkas wanita yang juga menjabat pimpinan rektorat di kampus STKIP PGRI Situbondo itu. [awi]

Tiket Telanjur Dijual Tak Bisa Refund, Okupansi Hotel Hampir Nol Persen l

Sambungan hal 1

Tapi soal tiket masuk Bromo, saya arahkan ke BB-TNBTS. Sebab, itu bukan tanggung jawab saya,” kata bapak dua anak itu. Umam menerangkan, selama ini pembayaran tiket online oleh calon wisatawan tidak pernah dikembalikan atau refund. Meskipun, ada pembatalan kunjungan ke Bromo karena kebijakan BB-TNBTS sendiri. Seperti penutupan wisata Bromo secara mendadak menjelang Lebaran. “Tapi, setahu saya selama jadi pelaku wisata, uang tiket online itu tidak dapat dikembalikan. Yang bisa dilakukan, calon wisatawan reschedule atau menjadwal ulang kunjungan ke Bromo,” katanya. Sementara itu, Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat menegaskan, pihaknya menetapkan kebijakan reschedule berkunjung ke Bromo. Kebijakan itu diambil untuk menindaklanjuti penutupan wisata Bromo selama libur Lebaran. Menurut Sarif, reschedule dibuka sampai 31 Desember 2021. Sedangkan tiket online wisatawan yang sudah di-booking mencapai 398. Harga tiket Rp 29 ribu per orang di hari normal. Sementara di hari libur seperti hari Minggu dan tanggal merah Rp 34 ribu per orang. Berdasarkan harga itu, diperkirakan tiket online Bromo yang masuk mencapai Rp 11.542.000 – Rp 13.532.000.

“Soal wisatawan minta refund atau pengembalian uang tiket, nanti kita bahas lebih lanjut. Karena kebijakan saat ini adalah reschedule berkunjung ke Bromo. Untuk refund belum bisa. Sebab, tiket online itu langsung masuk ke kas negara,” ungkapnya. Penutupan wisata Gunung Bromo selama libur Lebaran berdampak langsung pada pengusaha perhotelan di kawasan Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Okupansi hotel hampir nol persen. Lalu, pengusaha juga harus menanggung kerugian puluhan juta rupiah. Salah satu penyebabnya, karena calon wisatawan Bromo yang terlanjur booking kamar hotel meminta uang muka atau down payment (DP) dikembalikan. Mau tidak mau, DP pun harus dikembalikan. Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaludin mengatakan, semua hotel di kawasan Bromo, Sukapura, tutup hingga 23 Mei. Kebijakan itu diambil setelah Pemkab Probolinggo dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memutuskan untuk menutup tempat wisata selama libur Lebaran. Termasuk menutup wisata Bromo Tengger Semeru (BTS). “Ada 24 hotel di kawasan Bromo, Sukapura, di bawah naungan BPC PHRI. Dan sampai tanggal 23 Mei, hanya satu atau dua hotel yang buka. Itu pun tidak

ada pengunjung yang menginap. Hanya proses pembersihan,” kata Digdoyo. Yoyok, sapaan akrab Digdoyo, meng­ ungkapkan, penutupan wisata Bromo membuat okupansi hotel di kawasan Bromo, Sukapura, jadi nol persen. Sementara pengusaha hotel masih harus menanggung pengembalian DP sewa hotel. Menurutnya, uang muka atau DP booking kamar hotel yang harus dikembalikan 24 hotel di kawasan Bromo, Sukapura, mencapai ratusan juta. Tentu, di tengah pandemi Covid-19 dan hunian hotel yang sangat sepi, mengembalikan uang muka bukan perkara mudah. “Jangankan mengembalikan uang muka 100 persen. Mengembalikan separo saja terasa berat bagi kami,” lanjut Yoyok. Yoyok pun mencontohkan satu kamar hotel yang harga sewanya Rp1 juta. Biasanya, calon pengunjung membayar uang muka 50 persen atau Rp500 ribu. Sementara untuk pembatalan, pihak hotel mengembalikan 50 persen dari DP atau Rp250 ribu. “Mengembalikan Rp250 ribu saja berat. Apalagi mengembalikan Rp500 ribu,” katanya. Yoyok sendiri mengaku, hotel miliknya harus mengembalikan uang muka booking kamar sekitar Rp15 juta. Dan itu mau tidak mau harus dilakukan. Jika tidak, Yoyok khawatir nama baik wisata Bromo akan tercoreng. Meskipun, pengusaha hotel memiliki kebijakan berbeda menyikapi

pengembalian uang muka booking kamar hotel. Ada yang mengembalikan 50 persen, ada yang 25 persen. Yoyok sendiri hanya mengembalikan uang muka 25 persen. Namun, pihaknya juga memberikan voucher pada calon wisatawan tersebut. Contohnya, voucher yang berlaku satu tahun untuk sewa kamar. “Kami ada voucher sewa dua kamar bonus satu kamar. Atau voucher sewa hotel lainnya. Intinya, kami tetap memberikan pelayanan pada calon wisatawan untuk menjaga nama baik wisata Bromo,” tuturnya. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, kebijakan tentang wisata secara nasional sama. Termasuk di Jawa Timur. Intinya, pembukaan sektor pariwisata harus mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19. Memang, penutupan wisata selama libur Lebaran membuat ekonomi terdampak. Namun, meskipun wisata Bromo dibuka, kunjungan wisatawan diprediksi sepi juga. Sebab, ada kebijakan nasional larangan mudik. “Kami ikut prihatin ya. Tapi, mau bagaimana lagi. Kasus Covid19 memang masih tinggi. Kabupaten Probolinggo memang zona hijau, tapi kami mengantisipasi pemudik yang pulang,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Senin Kliwon, 24 Mei 2021

Halaman 12

Gubernur Minta Selalu Ada yang Baru di Wisata Desa Tulungagung, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta wisata desa untuk terus berinovasi setidaknya dalam dua minggu sekali. Inovasi tersebut akan membuat warga atau wisatawan akan selalu mengunjungi wisata desa tersebut. arif yulianto/bhirawa

Bupati Mundjidah Wahab saat mendampingi Mendes-PDTT Abdul Halim Iskandar di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu (22/05).

Bupati Jombang Dampingi Mendes-PDTT Hadiri Musdes Pemutakhiran Data Desa Berbasis SDGs Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) menghadiri Musyawarah Desa (Muedes) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Desa di 2 desa di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yakni, Desa Pakel dan Desa Pulosari yang telah berhasil menyelesaikan Pemutakhiran Data Desa Berbasis SDGs sebelum tanggal 1 Juni 2021. Dengan begitu, 2 desa ini menjadi desa-desa yang tercepat dalam menyelesaikan Pemutakhiran Data Desa Berbasis SDGs. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab juga didampingi Wakil Bupati Jombang, Sumrambah saat mengikuti kegiatan Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar yang pada hari tersebut meninjau langsung proses Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Desa di 2 desa ini. Bupati Mundjidah Wahab mengatakan, kehadiran dirinya bersama Mendes-PDTT ke Desa Pakel dan Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang ini untuk menyaksikan secara langsung jalannya Musdes Dalam Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Desa. "Ini sangat luar biasa, dan perlu kita sebarkan ke seluruh desa di Kabupaten Jombang untuk bisa melakukan Musyawarah Desa, di mana ini sangat bermanfaat dan kita butuhkan dalam menuntaskan program-program sesuai dengan kondisi desa," kata Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Mundjidah Wahab menam-

bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memberikan apresiasi kepada Desa Pakel dan Desa Pulosari yang telah menyelesaikan pekerjaan dan menetapkan hasil pemutakhiran data desa. "Semoga bermanfaat untuk kita semua. Sukses desa, sukses kita semuanya," tandas Bupati Mundjidah Wahab. Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar mengatakan saat dirinya menghadiri Musdes di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, seluruh keterwakilan masyarakat yang diundang seluruhnya hadir pada saat Musdes. "Dan istimewanya lagi, dihadiri juga oleh Ibu Bupati Jombang dan juga oleh Wakil Bupati Jombang, dan pelaksan-

aan Musdes berjalan dengan bagus dipimpin oleh Ketua BumDes yang kebetulan perempuan," kata MendesPDTT. Mendes-PDTT menambahkan, semua permasalahan pada Musdes itu sudah dijelaskan dan diselesaikan, dan akhirnya Musdes di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang menetapkan Hasil Pemutakhiran Data Desa Tahun 2021 segera disahkan dan ditandatangani oleh kepala desa setempat. "Saya mengajak kepada semua warga desa untuk ikut berpartisipasi aktif di semua desa, di dalam pelaksanaan Musdes Pemutakhiran Data Desa Tahun 2021. Sukses untuk desa, sukses untuk kita, maju Bangsa Indonesia," ujar MendesPDTT. [rif. adv]

"Saya pesan pada Kades Kendalbulur setiap dua minggu ada yang baru. Jadi ngangeni gitu," ujarnya usai acara Launching Produk Wisata Baru dan Festifal Wisata Desa BUMDesa Kendalbulur di Wisata Desa Nangkula Park Tulungagung, Sabtu (22/5) sore. Ia mencontohkan Wisata Desa Pujon Kidul di Malang dan Wisata Desa Setigi di Gresik yang sudah berhasil terus melakukan inovasi. "Di sana luar biasa. Masyaraat itu terutama kepala desanya tiap dua minggu ada sesuatu yang baru," tuturnya. Wisata Desa Nangkula Park di Desa Kendabulur, lanjut Gubernur Khofifah, bisa menjadi juga wisata desa yang luar biasa. Apalagi saat ini di desa wisata itu sudah ada zona kreatif, inovatif dan produktif (KIP). "Saya kira Nangkula Park juga luar biasa. Ini (wisata desa) sudah jadi. Tinggal pengembangan. Kreativitas,

Gubernur Khofifah melihat dan membeli produk UMKM di Nangkula Park, Sabtu (22/5) sore.

inovasi dan produktifitas menjadi keutamaan baru. Kreatifitas itu unlimited, inovasi itu unlimited, juga produktifitas unlimited. Jadi akan terus ada dinamika. Jangan pernah berhenti berkreatifitas, berinovasi dan berproduksi," paparnya. Sebelumnya Gubernur Khofifah menyebut wisata desa memberi signifikansi terhadap UMKM. Bahkan 60,25 persen bakcbone PDRB Jatim berasal dari sektor UMKM dan men-

Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan sambutan pada acara Musdes Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Desa di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang dihadiri langsung Mendes-PDTT, Abdul Halim Iskandar, Sabtu (22/05).

jadi tulang punggung Jatim. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini pun mengapresiasi keberadaan Wisata Desa Nangkula Park yang meski baru dibuka tujuh bulan lalu, tetapi sudah beromset Rp 2,1 miliar. "Percepatannya luar biasa. Buka Juni 2020 sudah pandemi Covid-19 dan juga sudah dapat memberi pemasukan pendapatan desa Rp 147 juta," bebernya. Sedang upaya yang dilakukan Pemprov Jatim untuk pengembangan BUMDesa, Gubernur Khofifah menyatakan selain memberi bantuan keuangan khusus (BKK) sebesar Rp 75 juta, juga memberi pembinaan dan pengembangan. "Pembinaan dan pengembangan ini akan menjadi bagian dari penguatan yang kita sebut Dewi Cemara, desa wisata rakyatnya cerdas mandiri dan sejahtera. Ini Program Nawa Bhakti Satya," terangnya. Sementara itu, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, menyatakan jumlah BUMDesa di Tulungagung sebanyak 257 lembaga. Dari jumlah sebanyak itu, 66 BUMDesa terkategori maju, 97 berkembang dan 94 pemula. "Sedang untuk BUMDesa yang melakukan pengelolaan wisata desa sebanyak 23. Salah satu di antaranya BUMDesa Larasati yang mengelola Nangkula Park," paparnya. [wed]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Launching Desa Wisata Zona KIP

Khofifah Bantu Modal untuk 200 BUMDesa di Jatim Tulungagung, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Desa Wisata Nangkula Park di Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Sabtu (22/5/2021) sore. Nangkula Park adalah salah satu ikon wisata yang di kelola BUM Desa Larasati yang menyuguhkan suasana pedesaan yang cantik dan eksotis. Taman Bunga Celosia yang indah, spot selfie yang penuh dengan filosofi, dan sajian kuliner khas Tulungagung, serta aneka produk UMKM yang inovatif yang dapat menambahkan kenyamanan bagi pengunjung untuk berwisata. Dalam taman tersebut terdapat fasilitas antara lain area parkir yang cukup luas, resto dan VIP Room, spot selfie garuda, taman bunga dan monumen keris, spot gebyok ukir, play ground. Selain itu, Zona Kreatifitas, Inovasi, dan Produktif (KIP), Line (Spot I Love TA, Balon Udara, Phone Box), dan jembatan merah. Nangkula Park mewajibkan pengunjungnya mematuhi protokol kesehatan, karena itu Sebelum memasuki lokasi desa wisata, para pengunjung diwajibkan

Desa Wisata Nangkula Park, Desa kendalbulur, Boyolali Tulungagung diresmikan Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (22/5) bersama Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.

cuci tangan terlebih dahulu, dicek suhu tubuh, dan menjaga jarak. Bahkan di depan terpampang pengumuman imbauan untuk melaksanakan protokol kesehatan. Ada yang istimewa dalam acara launching desa wisata tersebut, karena Khofifah sekaligus menandatangani prasasti Zona KIP (Kreativitas, Inovatif dan Produktif), serta menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus Penguatan BUM Desa untuk 200 BUM Desa di 8 desa di Tulungagung masing-masing Rp 75 juta. "Zona KIP adalah sesuatu yang dapat menginspirasi bagi BUM Desa untuk dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar, utamanya dalam rangka pemulihan ekonomi pas-

Gubernur Khofifah dan Bupati Maryoto meninjau salah satu spot desa Wisata.

Pada kesempatan yang sama Gubernur juga menyerahkan bantuan modal untuk 200 BUM Desa se Kabupaten Tulungagung. Masing-masing BUM Desa menerima Rp75 juta.

ca pandemi Covid-19," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Karena itu, BUM Desa yang terus memberikan penguatan melalui zona KIP diharapkan dapat berkembang pesat karena akan menyuguhkan kreativitas, inovasi dan produktifitas yang selalu baru. "Kreativitas, inovasi dan produktifitas adalah hal yang unlimited atau tanpa batas. Sehingga akan selalu ada yang baru di setiap waktu. Akan terus ada dinamika jadi jangan pernah berhenti melakukan kreativitas, inovasi dan jangan pernah berhenti untuk terus produktif," terangnya. Lokasi sentra wisata yang dikelola BUM Desa juga menentukan BUM Desa tersebut dapat berkembang dengan baik. Menurut Khofifah, hal

tersebut sangat penting, karena semakin dekat dengan pemukiman warga akan semakin bagus. Karena akan memberikan penguatan kepada masyarakat terdekat. "Jadi setiap obyek wisata akan memberikan signifikansi terhadap pergerakan UMKM lokal. Disamping itu, juga setiap wisata akan menggerakkan public transportation," imbuhnya. BUM Desa sebagai instrumen penggerak UMKM disebut memiliki peran penting, karena UMKM sendiri merupakan sektor terbesar yang menyumbangkan 60,25% PDRB Jatim. Sedangkan sektor wisata berkontribusi 7,21% pada perekonomian Jatim. "Untuk itu, penguatan sektor wisata diharap-

Penantanganan peresemian Desa Wisata dan Zona Kreatifitas, Inovasi dan Produktif (KIP).

kan dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian bagi masyarakat desa dan bagi perekonomian di Jatim," ucapnya. penguatan Desa Wisata melalui pembinaan BUM Des mata Khofifah, dapat membentuk masyarakat didalamnya menjadi cerdas, sejahtera dan mandiri. "Jadi kalau kita sebutnya itu Dewi Cemara, desa wisata rakyatnya cerdas mandiri dan sejahtera . Ini salah satu Program yang ada di Nawa Bhakti Satya,"tuturnya. Di akhir, pada Kepala Desa pengelola Nangkula Park, Gubernur Khofifah berpesan untuk terus kreatif, inovatif dan produktif untuk memajukan Nangkula Park tanpa mengesampingkan area hijau yang ada di sekitar Nangkula Park. "Kepada Pak Kades, saya minta zona hijau harus tetap dijaga," tambahnya. Pengembangan Desa Wisata Nakula Park dan Zona KIP dilakukan secara pentahelix dengan melibatkan berbagai unsur. Dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim melibatkan Yayasan Rumah Kita dan Klinik BUM Desa pengembangan melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatim bekerjasama dengan Yayasan Rumah Kita dan Klinik BUMDesa. Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Khofifah yang didampingi oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Divisi hubungan regional dan keberlanjutan PT HM Sampoerna Kukuh Dwi Kristianto, Yayasan Rumah kita Sidoarjo Andrianus Muran, Kepala Desa Kendalbulur Anang Mustofa dan beberapa Kepala OPD di Lingkup Pemprov Jatim. [gat*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.