binder24nov20

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Wage, 24 NOVEMBER 2020

Tekankan Sinergitas dalam Mitigasi Bencana Surabaya, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya sinergitas dalam upaya mitigasi bencana. Itu disampaikan Gubernur pada Apel Siaga Darurat dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bancana Hidro-

meteorologi Tahun 2020/2021 di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Senin (23/11). Pada apel yang bertemakan “Peran Serta Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi dan Media (Pentahelix) untuk Respon Cepat Penanganan Bencana Hidro-

Sering Laka, Warga Urunan Tambal Jalan Bondowoso, Bhirawa Di sejumlah ruas jalan raya Tamanan-Bondowoso, dimulai dari jalan Tamanan hingga Grujugan banyak jalan yang berlubang dan mengelupas. Bahkan lubang hampir berdiameter hingga 50 centimeter. Sementara pinggiran aspal sudah tergerus air. Akibat kondisi itu, berbagai warga desa di Kecamatan Tamanan secara swadaya memperbaiki Jalan Raya Tamanan ke halaman 11

meteorologi”. Gubernur menyampaikan, secara geografi, demografi dan hidrometeorologi, Jatim memiliki kerentanan terhadap kemungkinan terjadi bencana alam, baik faktor alam maupun faktor manusia. “Butuh kebersamaan untuk melakukan ber-

Warga desa di Kecamatan Tamanan secara swadaya memperbaiki Jalan Raya Tamanan-Bondowoso yang berlubang.

MITRA

Ayo Tanam Jahe Merah

INDONESIA dikenal memiliki rempah-rempah yang berkhasiat untuk berbagai macam obat. Salah satunya adalah jahe merah. Oleh karena itu, Ketua Tim Penggerak P K K Provinsi Jatim, Arumi Bachsin E m i l D a r d a k , mengimbau kepada masyarakat untuk menanam jahe merah di pekarangan rumah.

Arumi Bachsin Emil Dardak

Sentil

 ke halaman 11

Pemprov Jatim, Bhirawa Pemprov Jatim menindak lanjuti hasil keputusan bersama empat menteri terkait diperbolehkannya sekolah untuk membuka pembelajaran tatap muka Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 pada awal Januari 2021 mendatang.

Parawansa meminta seluruh sekolah yang ada di Jatim untuk mematangkan persiapan menjelang PTM yang dilakukan di era kebiasaan baru pada awal 2021 mendatang. Ditekankan Khofifah, persiapan ini sangat penting dilakukan karena sampai saat

ini masih ada ancaman dari penyebaran virus corona atau Covid-19. “Maka harus dipastikan sekolah melakukan penyemprotan desinfektan. Kursi ditata dengan posisi physical distancing. Kemudian, titik titik yang memungkinkan mereka bisa melakukan akselarasi misalnya ada aula yang bisa digunakan untuk ruang kelas belajar. Karena yang satu kelas biasanya 36 atau 32, kedepan bisa diatur kembali sesuai dengan jarak antar  ke halaman 11

Uji coba pembelajaran tatap muka di SMKN 6 Surabaya.

Dua Binaan Disperindag Raih Penghargaan di INAPRO Expo 2020 Pemprov,Bhirawa Total dua Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Perindag Jatim yaitu CV. Agung Bumi Agro dan PT. Widjaya Teknik Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Substitusi Impor serta Pelopor Rekayasa Teknologi Tepat Guna Mesin Kemasan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim. Penghargaan ini didapat dua IKM binaan Disperindag Jatim saat mengikuti Gelaran pameran hybrid INAPRO Expo 2020 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim. pameran diresmikan Gubernur Provinsi Jatim, Khofifah Indar Parawansa dimulai pada tanggal 18 No-

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Lima Hari Lagi Ditutup, Pemutihan Dinikmati 421 Ribu Wajib Pajak Pemprov, bhirawa Kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meluncurkan pemutihan pajak mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat Jatim. Tercatat sejak 1 September hingga 22 November telah dimanfaatkan oleh lebih dari 421 wajib pajak. Kini, program pemutihan pajak tersebut tersisa lima hari lagi untuk dapat dinikmati masyarakat Jatim. Seperti diketahui, pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan ditutup pada 28 November mendatang. Untuk itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Muhammad Yasin mengimbau agar masyarakat segera memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Sebab, melalui pemutihan pajak tersebut Pemprov Jatim memberikan insentif kepada wajib pajak berupa pembebasan denda PKB dan pembebasan Bea Balik Nama (BBN) II dan seterusnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan kepada IKM binaan Disperindag Jatim di INAPRO Expo 2020.

 ke halaman 11

Cara Cerdas Diskominfo Sidoarjo Distribusikan Kliping Berita

Tak Lagi Gunakan Kurir, Manfaatkan e-Kliping dari Link Portal Web Sidoarjo

Sering Laka, Warga Urunan Tambal Jalan - Kalau nunggu pemerintah terlalu lama Sekolah Harus Matangkan Persiapan PTM - Biar siswa belajar dengan tenang

Mungkin tidak banyak ASN di Pemkab Sidoarjo yang tahu proses e-kliping, atau kliping elektronik dari Dinas Komunikasi dan Informati (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo. Pekerjaan sederhana tapi butuh ketelitian dan kejelian dalam melakukannya. Jika dulu penyaluran kliping berita dilakukan secara manual, sekarang dengan kemajuan teknologi informasi sudah menggunakan cara e-kliping. Cara yang lebih efisien, efektif dan cepat. Ali Kusyanto, Kab Sidoarjo

TPS akan di terapkan Protokol Kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 @kpu_kediri

bagai penanganan dalam upaya mitigasi bencana. Dan harus ada berbagai sinergitas dengan berbagai kolaborasi dan komitmen yang kuat di dalamnya,” jelas Gubernur Jatim.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto menyerahkan bantuan bencana Hidrometeorologi untuk BPBD Kabupaten/Kota se Jatim di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Senin (23/11).

Sekolah Harus Matangkan Persiapan PTM Kebijakan pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim beberapa waktu lalu. Terkait hal tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar

Ihsan Kholil/Bhirawa

Oky abdul sholeh/bhirawa

@kpukabkediri

KPU Kabupaten Kediri

Sebelum 2019 lalu, pegawai Diskominfo Sidoarjo tiap pagi harus berjibaku menyajikan berita-berita seputar Sidoarjo secara klipingan manual. Yakni, berita yang ada di koran, setelah dipilih, dipilah dan ditempelkan ke kertas folio, harus difoto

copy terlebih dulu. Selanjutnya disebar juga secara manual dengan jasa kurir. Namun, pada pertengahan 2019, tidak ada lagi proses foto copy dan pendistribusian manual. Proses foto copy diganti dengan menjadi proses scan untuk dijadikan file pdf. Dan pendistribusian manual oleh

kurir, diganti pendistribusian lewat fasilitas smartphone. “Dengan cara e-kliping , proses menyajikan berita seputar Sidoarjo kepada para pejabat ini, kita evaluasi ternyata lebih efisien dari sisi anggaran foto copy dan biaya kurir, juga lebih lebih cepat dibaca dan dimanapun berada oleh para pejabat,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sidoarjo, Kusdianto SH MH. Menurut Kusdianto, sebelum menerapkan cara e-kliping, proses menyajikan berita secara  ke halaman 11

alikus/bhirawa

Pegawai Dinas Kominfo Sidoarjo tiap hari menyajikan berita seputar Sidoarjo dengan cara e-kliping.


EKSEKUTIF

Selasa Wage, 24 November 2020

Halaman 2

KILAS BIROKRASI

sawawi/bhirawa

Petugas KPU Situbondo mulai mendistribusikan APD untuk penyelenggaraan pilkada ke seluruh PPK-se Kabupaten Situbondo.

KPU Mulai Distribusikan APD ke PPK se-Situbondo

Situbondo, Bhirawa KPU Kabupaten Situbondo mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke seluruh Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) mulai kemarin. Tahapan ini sangat penting mengingat pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini berada dalam masa pandemi Covid-19. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo menilai pendistribusian APD ke masing-masing Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) tercatat vital. Menurut Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto, selain mendistribusikan APD, dalam waktu dekat ini, KPU juga akan melakukan simulasi pencoblosan di tingkat Kecamatan. Untuk kelancaran tahapan tersebut, aku Marwoto, KPU sudah menyiapkan bimbingan teknis (bimtek) bagi penyelenggara pilkada. “Ini dilaksanakan demi untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga di Situbondo tidak sampai terjadi kluster pilkada,” jelas Marwoto. Pria yang sudah dua periode menjadi Ketua KPU Kabupaten Situbondo itu menegaskan, semua penyelenggara dari semua tingkatan akan diberi APD secara lengkap. Termasuk diantaranya, beber Marwoto, di jajaran PPK, PPS dan KPPS se-Kabupaten Situbondo. “Ini karena pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang berada di era new normal,” ujar Marwoto. Marwoto kembali menegaskan, untuk kegiatan simulasi pemungutan suara di tingkat Kabupaten sudah selesai dilakukan pada Sabtu (21/11) kemarin lusa. Sebaliknya, aku Marwoto, untuk simulasi pemunugutan suara di tingkat Kecamatan akan dilakukan Rabu (24/11) hari ini. Marwoto menjelaskan, demi lancarnya tahapan pilkada semua APD saat ini sudah dikirim ke PPK se-Kabupaten Situbondo. “Isinya meliputi sarana tempat cuci tangan, masker, hand sanitizer, sprayer atau alat semprot, baju hazmat, face shield berikut sarung tangan,” ungkap Marwoto. [awi]

trie diana/bhirawa

Belum Ada Perbaikan

Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang terpasang ditengah jalan Pahlawan Surabaya, sudah lama rusak tetap dipasang dan masih belum ada upaya untuk perbaikan dari dinas terkait, Senin (23/11).

Pilkada Surabaya Masih Terkendala Penentuan Alat Coblos Surabaya, Bhirawa Pelaksanaan Pilkada ditengah Pandemi covid-19 ini nampaknya masih mengalami kendala, meskipun pelaksanaannya tinggal dua mingguan. Pasalnya, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum menentukan alat coblos. Tak hanya masalah alat coblos verifikasi data Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih juga belum sempurna. Hal tersebut terungkap saat Rapat bersama DPR RI, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu diruang rapat Wali Kota Surabaya, Pemkot Surabaya, Senin (23/11).

“Tadi dalam rapat dijelaskan untuk penggunaan alat coblos masih dalam pembahasan yakni memakai paku atau bolpoin. Ini mekanismenya bagaimana juga belum ditentukan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah seusai mengikuti rapat tersebut kepada wartawan. Laila pun menambahkan bahwa dalam penentuan alat coblos tersebut masih belum ditentukan mekanismenya seperti apa nantinya dalam pelaksanaan Pilkada. “Nanti kalau pakai bolpoin itu bagaimana, masyarakat membawa

sendiri atau bagaimana, kalau pakai paku nanti ada anggaran untuk pengadaan paku,” jelasnya. Ia juga menambahkan, tak hanya masalah alat coblos yang masih belum ditentukan, dalam rapat tersebut juga diungkap soal adanya kerancuan dalam DPT. “Tadi Komisi II DPR RI menanyakan kenapa ada DPT yang dicoret padahal tidak boleh ada pencoretan daftar pemilih karena berkaitan dengan hak suara,” tegasnya. Menurut politisi PKB ini pencoretan nama dalam DPT tersebut

disebabkan karena keberadaan pemilih yang sudah dikroscek ke RT RW namun tidak ditemukan. Untuk itu, lanjut Laila agar Pilkada terlaksana dengan sukses dimasa pandemi ini, pihaknya meminta kepada KPU kota Surabaya agar memberikan ketegasan informasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan pilkada nanti. “KPU harus tegas dan tidak hanya sekedar himbauan biasa saja apalagi terkait pengaturan waktu undangan mencoblos agar tidak terjadi kerumunan di TPS nanti,” pungkasnya. [dre]

15 Calon Pejabat Eselon II Jalani Tes Kesehatan Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 15 calon pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung yang lolos tiga besar lelang jabatan menjalani tes kesehatan, Senin (23/11). Tes kesehatan berlangsung di RSUD dr Iskak Tulungagung. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Arief Boediono, menyatakan tes kesehatan tersebut merupakan bagian dari proses seleksi. “Selain tes kesehatan juga dilakukan tes bebas narkoba,” ujarnya. Hasil dari tes kesehatan dan tes bebas narkoba ini, lanjut dia, akan menjadi bahan pertimbangan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam memilih dan menentukan tujuh pejabat eselon II yang telah dilelang jabatan. “Jadi

bupati yang menentukan nanti,” terangnya. Ketika ditanya apakah panitia seleksi akan langsung melakukan pencoretan terhadap peserta tes kesehatan yang terdeteksi positif sebagai pengguna narkoba, Arief Boediono yang juga menjabat sebagai sekretaris pansel tebuka terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II lingkup Pemkab Tulungagung kembali menyatakan hal itu kan menjadi pertimbangan Bupati Maryoto Birowo. Arief Boediono menyebut proses seleksi sampai menuju

pelantikan diprediksi bakal berlangsung selama sebulan kedepan. Masalahnya, selain harus meminta rekomendasi ke KASN dan Gubernur Jatim, untuk jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga harus meminta persetujuan ke Kemendagri. “Prediksi kami kemungkinan untuk pelantikan baru bisa dilakukan pada awal tahun depan. Yang agak relatif lama memang untuk jabatan Kepala Dispendukcapil karena harus pula meminta persetujuan Kemendagri, sedang yang lainnya hanya KASN dan Gubernur,” paparnya. Pantauan di RSUD dr Iskak Tulungagung, Senin (23/11), seluruh peserta tes kesehatan dan bebas narkoba mulai datang ke lokasi pemeriksaan kesehatan di

Ruang MCU Graha Hita Husada RSUD dr Iskak Tulungagung pada pukul 09.00 WIB. Mereka kemudian satu persatu melakukan pemeriksaan kesehatan mulai tensi darah sampai pemeriksaan toraks dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker dan jaga jarak. Seperti diberitakan, ada tujuh jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung yang saat ini dilelang jabatan. Ketujuh jabatan tersebut, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Satpol PP dan Sekretaris DPRD. [wed]

wiwieko/bhirawa

Petugas memeriksa tensi darah salah seorang peserta tes kesehatan sebelum melanjutkan pada pemeriksaan jantung, Senin (23/11).

NGRR Tuban Teken Perjanjian Kerja Sama CSR

Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH.MM.M.Pd

sudarno/bhirawa

Suasana Sidang DPRD Kota Madiun mendengarkan penyampaian Nota Penjelasan Wali Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun tahun 2020-2035, Senin (23/11).

Wali Kota Sampaikan Nota Penjelasan Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun Tahun 2020-2035 Kedudukan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar pembangunan memiliki peranan yang semakin penting. Khususnya, dalam memberikan kontribusi terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dalam penyerapan investasi dan tenaga kerja. Keberadaan sektor pariwisata juga mampu memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup, serta meningkatkan perekonomian daerah. “Atas dasar pertimbangan tersebut, maka dibutuhkan landasan hukum yang jelas untuk mengembangkan kapariwisataan daerah. Sehingga, arah dan tujuan program tersebut bisa berjalan secara tepat dan mampu meningkatkan potensi kepariwisataan,” kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan, usai sidang paripurna dalam Nota Penjelasan Wali Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun tahun 2020-2035 pada sidang paripurna DPRD Kota Madiun, Senin (23/11). Sidang Paripurna DPRD Kota Madiun itu dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputro, SH didamping Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya. Dihadiri anggota DPRD Kota

sudarno/bhirawa

Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, SH, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, saat Sidang DPRD Kota Madiun mendengarkan penyampaian Nota Penjelasan Wali Kota Madiun terhadap Raperda Kota Madiun tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kota Madiun tahun 2020-2035, Senin (23/11). Madiun, Wakil Wali Kota Madiun, Sekda Kota Madiun, Forkopimda, para Kepala OPD Pemkot Madiun dan segenap jajarannya. Dikatakan oleh Wali Kotaa, secara garis besar, raperda ini mengatur tentang pembangunan kepariwisataan di Kota Madiun secara bertahap mulai 2020 hingga 2035. Meliputi, pembangunan destinasi pariwisata daerah, pemasaran, pembangunan industry pariwisata, dan membentuk kelembagaan. Ke depan, diharapkan raperda ini mampu menaungi program dan kegiatan Pemkot Madiun. Khususnya, dalam upaya mengembangkan potensi wisata dae rah. Sehingga, sektor pari wisata di Kota Madiun semakin menarik perhatian. ‘’Serta, me -

ningkatkan kesejahteraan masyarakat,’’ tandasnya. Menurut Wali Kota Madiun, Maidi, guna mewujudkan visi pembangunan kepariwisataan daerah, maka misi yang harus diwujudkan yaitu dengan mengembangkan, Destibnasi pariwisata kota (urban tourism) yang memadukan sumber daya sejarah dan seni budaya, kuliner dan penganan khas, alam perkotaan dan pendidikan. Juga industri pariwisata yang berdaya saing nasional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal untuk pembangunan masyarakat. Serta pemasaran pariwisata yang kreatif dan bertanggung jawab untuk menjaring pasar wisatawan yang berkualitas dan Kelembagaan kepariwisataan yang terpadu dan andal untuk mendukung terwujudnya pa-

riwisata sebagai sektor andalan pembangunan kota dan masyarakat. Kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi juga menyampaikan terhadap Raperda tersebut setelah dilakukan pembahasan dan mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Madiun selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untukm mendapatkan proses fasilitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. “Untuk itu, saya serahkan sepenuhnya kepada dewan nyang terhormat, penjadwalan dan mekanisme pembahasan selanjutnya, tentunya dengan satu harapan Raperda dapat disetujui bersama untuk ditetapkan menjadi Perda Kota Madiun,” kata Wali Kota berharap. [dar.adv]

Tuban, Bhirawa Sebagai perusahaan energi nasional, PT Pertamina berkomitmen untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Selaras dengan hal tersebut, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Kilang Pertamina Internasional melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Corporate Social Responsibility (CSR) Proyek NGRR Tuban, diantaranya terkait dengan penghijauan, asuransi nelayan mandiri, dan peningkatan fasilitas masjid dan mushola di Desa Kaliuntu, Mentoso, dan Beji, kecamatan Jenu, Senin (23/11/2020). Penandatanganan yang dilakukan di di Pendopo Krido Manunggal Tuban ini, disaksikan Bupati Tuban, H. Fathul

Huda, Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si. Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan berbagai program CSR Pertamina harus dilaporkan ke Pemkab Tuban agar dapat dipantau pelaksanaannya. Evaluasi terhadap jalannya program dapat terus dievaluasi sesuai program Pemkab Tuban dan kebutuhan masyarakat. Sehingga bukan sebatas kegiatan ceremonial tapi juga membawa output bagi masyarakat. “Diantaranya pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pengentasan kemiskinan, terciptanya lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. Lebih lanjut, program CSR tidak hanya berfokus pada

infrastruktur melainkan juga mencakup pendidikan, sosial, ekonomi masyarakat. Program CSR yang lintas sectoral akan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata. Bupati Tuban menekankan pemberdayaan masyarakat nelayan juga mencakup keluarganya. Pada pelaksanaannya, tidak hanya memberi bantuan semata. Lebih dari itu, mampu mengantarkan keluarga nelayan keluar dari lingkaran kemiskinan dan peningkatan ekonomi. Sedangkan program penghijauan akan menghapus citra negatif pembangunan industri yang merusak lingkungan. “Progam CSR yang berorientasi terhadap dampak positif masyarakat membawa kemajuan operasional pembangunan kilang minyak Pertamina,” sambungnya. [hud]

Disbudpar Bojonegoro Ikuti Festival Budaya Jatim 2020 Bojonegoro, Bhirawa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro mengikuti gelaran fertival Budaya Jawa Timur “ Festival Budaya Agraris” 2020. Dalam festival tersebut, menyuguhkan sebuah tari budaya agraris dengan judul “Memetri Bumi” para penari perform di pinggir Bengawan dengan latar belakang jembatan Sosrodilogo dan Bengawan Solo, kemarin (23/11). Dimana Festival budaya agraris adalah sebuah event yang diselenggarakan Provinsi Jawa timur, melalui dinas kebudayaan dan pariwisata Jatim yang bertujuan mempromosikan budaya dan produk unggulan kota agraris di Jawa Timur.

Kasi Sejarah dan Purbakala, Disbudpar Bojonegoro, Susetyo mengatakan, dalam festival budaya agraris provinsi Jatim, Disbudpar Bojonegoro memang merupakan salah satu peserta dalam ajang tersebut, bahkan Bojonegoro merupakan Kabupaten ke 4 yang pengambilan gambarnya, oleh Tim Disbudpar Jawa Timur. Dimana, pengambilan tari dengan judul “Memetri Bumi” itu merupakan penggambaran kehidupan masyarakat Bojonegoro yang merupakan banyak petani dan lahan pertanian saat musim hujan lahan pertanian itu banyak ditanami padi dan saat musim kemarau petani menanami lahannya dengan tanaman palawija. [bas]


Selasa Wage, 24 November 2020

PILKADA SERENTAK

Halaman 3

P2TSIS Tak Percaya Kontrak Politik Pelepasan Surat Ijo Eri-Armuji Surabaya, Bhirawa Beredar surat kontrak politik pelepasan surat ijo atau izin pemakaian tanah (IPT) di Surabaya yang ditandatangani Eri Cahyadi dan Armuji. Dalam surat itu tertera nama Eri Cahyadi dengan kedudukan sebagai Wali Kota Surabaya, dan tertulis nama Armuji sebagai Wakil Wali Kota. Padahal keduanya masih berstatus pasangan calon (paslon) dalam Pilwali Surabaya 2020. Wali Kota masih dijabat Tri Rismaharini. Surat yang beredar itu tertanggal 18 November 2020 lengkap dengan tanda tangan Eri Cahyadi dan Armuji di atas materai Rp6.000. Warga surat ijo tidak mau mempercayai kontrak politik Eri Cahyadi-Armuji itu. Sebelumnya, sebagaimana sikap Wali Kota Tri

Rismaharini yang mendukung pasangan ini, mereka menegaskan surat ijo tidak bisa dilepas. Mereka berdalih, pelepasan aset tanah surat ijo akan menimbulkan implikasi hukum di kemudian hari. Risma sudah berjanji menyelesaikan masalah surat ijo sejak 2010. Sejak kali pertama berkampanye untuk periode jabatan wali kota perdananya. Saat kampanye 2015, ia kembali menegaskan akan membebaskan surat ijo secara gratis kepada warga. “Pada periode kedua saya, saya sudah tahu bagaimana menyelesaikan masalah surat ijo, saya akan membebaskan tanpa biaya, gratis,” demikian janji Risma saat kampanye untuk periode keduanya. Nyatanya, sampai periode kepemimpinannya berakhir, Risma

tidak pernah memenuhi janjinya. Bahkan, retribusi surat ijo dari tahun ke tahun semakin tinggi. Mencekik warga yang tinggal di tanah surat ijo. Saat kepercayaan warga surat ijo kepada Risma sudah mencapai titik nadir, kini giliran Eri-Armuji yang diusung Risma mengumbar janji serupa. Untuk menggaet suara warga surat ijo, pasangan yang dikenal sebagai Er-ji itu sampai membuat kontrak politik yang ditandatangani mereka berdua. “Dalam kontrak politiknya, Eri-Armuji menjanjikan penyelesaian surat ijo melalui mekanisme Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2014. Bukannya menyelesaikan, itu malah akan bikin tambah ruwet,” kata Ketua Dewan Pengawas P2TSIS, Mohammad

Faried salah satu perkumpulan warga surat ijo Surabaya. Jika Eri-Armuji mengacu pada PP 27 tahun 2014 itu, artinya sikap mereka sama dengan Pemkot saat ini. Bahwa melihat permasalahan surat ijo dari aspek legal formal. Mereka tidak melihat aspek material dan sejarah. “Poin utama dari permasalahan surat ijo adalah, cara Pemkot Surabaya mendapatkan hak pengelolaan lahan (HPL) yang tidak sah dan cacat hukum. HPL itulah yang saat ini mencakup tanah-tanah yang saat ini bestatus surat ijo,” jelas Faried. Faried menjelaskan, kalau ditarik ke belakang, permasalahan surat ijo muncul karena pemerintah kota Surabaya tidak menjalankan agree-

ment antara Pemprov Jatim dengan Pemkot tertanggal 20 Januari 1970. Dalam dokumen itu, disebutkan, bahwa tanah negara eks tanah partikelir dapat diajukan hak milik oleh penghuninya. Ternyata, perintah itu tidak dijalankan. Malahan, Pemkot mengajukan HPL. Lalu terbitlah sejumlah Surat Keputusan HPL (SKHPL). Di antaranya No. 53, No. 54, dan No. 55 tahun 1997. Tiga SKHPL itu mencakup mayoritas tanah surat ijo saat ini. Menurut Faried, SKHPL itu cacat hukum. Karena ada beberapa diktum di antara sebelas diktum yang dilanggar. “Pada diktum kedua diatur, bahwa penghuni (atau pihak ketiga) yang berada di kawasan HPL,

setelah membayar uang pengganti untuk negara, terbit HGB di atas HPL. Faktanya, bukan HGB yang diterima tapi IPT (retribusi surat ijo), dan uang yang dibayarkan masuk ke daerah bukan ke negara,” jelas Faried. Pemkot meminta para penghuni surat ijo untuk membayar retribusi HGB di atas HPL yang nilainya begitu besar. Pembayaran itu masuk kas Pemkot, bukan ke negara. “Selain itu, ada lagi pembayaran partisipasi pembangunan yang nilainya juga begitu tinggi. Kalau seperti ini, beban yang ditanggung warga lebih berat dari zaman penjajahan Belanda, karena waktu itu hanya diwajibkan membayar satu jenis pajak. Sekarang tiga termasuk PBB,” beber Faried. [dre]

Bekal Pengalaman, Fattah Jasin Tak Perlu Persiapan Khusus Hadapi Debat Publik Sumenep, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep akan menggelar debat publik untuk tahap kedua dengan tema “Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah di Tengah Pandemi Covid-19. Menghadapi debat publik yang ke dua itu, mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim ini mengaku tidak perlu persiapan khusus. Sebab, dirinya telah berpengalaman di birokrasi selama 34 tahun. Fattah Jasin mengatakan, tidak perlu ada persiapan khusus menjelang debat publik bukan tanpa alasan. Selama 34 tahun belakangan ini, pria asli Sumenep yang biasa dipanggil Gus Acing itu berpengalaman sebagai pegawai di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahkan tidak hanya sebagai bawahan, tapi juga pimpinan OPD yang biasa mengelola anggaran. “Tidak ada persiapan khusus, karena kami selaku birokrat selama ini yang dilalukan tidak jauh-jauh amat dari topik yang akan diperdebatkan,” kata Fattah Jasin, Senin (23/11).

Fattah Jasin dan KH Ali Fikri saat mendaftar ke KPU Sumenep.

Sebelum maju sebagai Cabup di Kota Keris ini, Gus Acing pernah menjabat di beberapa posisi strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Di antaranya, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemprov Jatim, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim dan Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemprov Jatim. Pada 2018 lalu, pria berkumis tersebut sebagai Penjabat Bupati Pamekasan. Kemudian dipercaya oleh Gubernur Jatim sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub). Saat menjabat Kadishub, dia telah berbuat khususnya untuk masya-

samsul arifien/bhirawa

rakat kepulauan Sumenep. Salah satunya pengadaan kapal motor tujuan Kalianget-Malasembu, Masalembu-Surabaya dan sebaliknya. Kapal tersebut berangkat setiap dua hari sekali. Sedangkan sebelum Gus Acing menganggarkan pembelian kapal, kapal yang ada hanya berangkat setiap 15 hari sekali. Disinggung soal pelaksanaan debat publik, dimana satu segmen kandidat itu harus menggunakan Bahasa Madura. Meskipun lama tinggal di Surabaya, Gus Acing mengaku tetap siap. Sebab, bapak dan ibunya asli Sumenep, bahkan dari jalur Ibu, Fattah Jasim merupakan keturunan Raja Sumenep. [sul]

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur

oky abdul sholeh/bhirawa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di dampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Suprapto meninjau demo perlengkapan penanggulangan bencana yang dilakukan personel BPBD Provinsi Jatim di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Senin (23/11) (kiri). Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi (tengah) dan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja (kanan) saat mengecek logistic (atas).

Apel Siaga Darurat dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi 2020/2021

Fokuskan Pentahelix Approach dalam Penguatan Mitigasi Bencana Penanggulangan bencana alam perlu dilakukan secara sistematis dan terpadu. Terutama dalam upaya mitigasi bencana, perlu adanya sinergitas antar semua unsur dan instansi terkait. Pentahelix Approach (Pendekatan Pentahelix) merupakan jawaban dalam penguatan mitigasi bencana. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menggelar Apel Siaga Darurat dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020/2021.

Bertempat di Lapangan Kodam V/ Brawijaya, Senin (23/11). Apel bertemakan “Peran Serta Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi dan Media (Pentahelix) Untuk Respon Cepat Penanganan Bencana HiGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Siaga Darurat dan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2020/2021.

drometeorologi” dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa selaku Pimpinan Apel, didampingi Pangdam V/Brawijaya dan Wakapolda Jatim. Berdasarkan rilis peringatan dini terkait cuaca yang dikeluarkan BMKG. Tercatat adanya kenaikan permukaan air laut di Indonesia yang lebih tinggi dari permukaan air laut di Samudra Pasifik. Dari hal itu terjadi penguapan dan menimbulkan awan yang berpotensi terjadinya curah hujan intensitas tinggi antara 20% hingga 40% pada Desember hingga Februari 2021. “Pentahelix Approach (Pendekatan Pentahelix) harus diperkuat dalam penguatan mitigasi bencana. seperti penguatan peran serta Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media dan private sector atau sektor swasta,” jelas Gubernur. Khofifah mengaku, Pentahelix Approach ini bagian dari penguatan mitigasi bencana. Ketika semua unsur bersama-sama melakukan serangkaian antisipasi terhadap risiko bencana. Maka hal itu menjadi komitmen dalam penguatan mitigasi bencana, baik bencana yang disebabkan karena faktor alam maupun non alam. “Hari ini kita bangun komitmen itu. Kembali lagi kita ingatkan kepada seluruh elemen strategi di Jawa Timur, bahwa hari ini kita sedang menghadapi bencana alam yang harus kita antisipasi dan mitigasi secara serius,” harapnya.

Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi (kiri) dan Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja (kanan) bersama personel BPBD Jatim. Saat mencoba perlengkapan penanggulangan bencana. Tak lupa dalam apel, Gubernur BPBD Sumenep, Kalaksa BPBD meninjau demo perlengkapan peJatim menyerahkan bantuan bencana Kabupaten Lamongan dan Kalaksa nanggulangan bencana yang dilakukan personel BPBD Provinsi Hidrometeorologi untuk BPBD Ka- BPBD Kabupaten Sidoarjo. bupaten/Kota se Jawa Timur. PeUsai penyerahan bantuan, Gu- J a t i m . D a n d i l a n j u t k a n d e n g a n nyerahan bantuan diberikan kepada bernur beserta Sekdaprov Jatim, peninjauan peralatan oleh anggota perwakilan Kepala Pelaksana (Ka- Plt Kalaksa BPBD Jatim, Pangdam Satgas yang terdiri dari TNI-Polri, laksa) BPBD, diantaranya Kalaksa V/Brawijaya dan Wakapolda Jatim TAGANA dan dari Dinsos. [bed*]


OPINI

Selasa Wage, 24 November 2020

TAJUK

Siaga Iklim Ekstrem BENCANA alam hidro-meteorolologi (dampak musim hujan) masih mendominasi, disebabkan menurunnya daya dukung lingkungan. Longsor tebing dan bahu jalan, serta serta jembatan semakin sering terjadi seiring curah hujan tinggi. Musim hujan, seolah menjadi ancaman serius konstruksi infrastruktur. Hujan deras yang mengguyurkan, menyebabkan aliran sungai menjadi sangat deras. Dengan kecepatan arus 40 kilometer per-jam, aliran air mampu menghanyutkan plengseng beton. Awal musim hujan saat ini, sudah menggerus pondasi jembatan Glendeng, di Tuban. Jembatan ini terbentang di atas sungai Bengawan Solo. Menghubungkan daerah kabupaten Tuban dengan Bojonegoro, ambruk (3 November), tergerus longsor sedalam 4 meter. Curah hujan deras menyebabkan debit sungai Bengawan Solo meng-arus kuat. Sudah sering terjadi meluap ke per-sawahan, dan merendam perkampungan di Ngawi, Madiun, Bojonegoro, sampai Lamongan. Debit air sungai bahkan bisa menggeser konstruksi kaki pancang jembatan, menyebabkan keruntuhan. Ingat dua musim lalu, arus air sungai Bengawan Solo di kabupaten Tuban, mampu meruntuhkan jembatan “Widang.” Jembatan yang membentang diantara kabupaten Lamongan (di kecamatan Babat) dan Tuban (di kecamatan Widang), merupakan penghubuing trans Jawa. Menjadi jembatan paling sibuk lalulintas di sepanjang jalur pantura (pantai utara) pulau Jawa. Berdasar catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sampai pertengahan Oktober, mencatat telah terjadi bencana sebanyak 2.276 kali. Catatan kebencanaan di seluruh Indonesia di-dominasi bencana hidrometeorologi (82,6%). Terjadi 1.886 kali. Rinciannya, 827 kali banjir, 637 angin puting beliung, dan 416 longsor. Tragisnya, bencana menyasar 35 ribu rumah warga rusak, serta memporakporandakan 1.500 fasilitas umum. Sebanyak 4,5 juta jiwa penduduk mengalami penderitaan, dengan korban jiwa sebanyak 307 orang. Juga tercatat 25 belum ditemukan, dan 469 luka. Tren dampak bencana hidrometeorologi menunjukkan kenaikan. Tahun (2019) lalu terjadi 2.229 kali. Tetapi jumlah korban jiwa menurun. Ini menunjukkan kesiapan BNPB, dan BPBD (di daerah) makin sigap menghadapi bencana dampak musim. Tetapi kesigapan BPBD saja tidak cukup. Diperlukan kesigapan segenap aparat pemerintah, termasuk kinerja urusan infrastruktur. Terutama Dinas Bina Marga (urusan jalan dan jembatan), Dinas Sumber Daya Air (yang mengurus sungai dan wadah air lainnya), dan Dinas Perhubungan (yang mengurus transportasi di darat, dan perairan). Juga Dinas Kelautan dan Perikanan (yang mengurus nelayan, dan pertambakan). Sejak tahun 2017, Bank Dunia merekomendasikan audit reguler (periodik dan sistemik) konstruksi infrastruktur. Sifatnya wajib. Setiap proyek infrastruktur, jalan, jembatan, plengseng jalan, dan plengseng sungai, wajib dilakukan audit periodik. Pemerintah (dan Daerah) memikul tanggungjawab menerbitkan standar audit kekuatan, daya tahan (utilitas), keamanan, dan keselamatan. Juga daya dukung pelestarian lingkungan. Pemerintah daerah (propinsi serta kabupaten dan kota) juga memikul tanggungjawab audit lingkungan. Terutama pada kawasan rawan bencana, khususnya di area perbukitan. UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, mengamanat-kan penaggulangan bencana lebih sistemik. Pada pasal 9 huruf (b) diberikan kewenangan memasukkan penanggulangan bencana pada perencanaan pembangunan. Bencana hidrometeorologi, wajib telah dideteksi. Karena sebenarnya, tiada bencana alam datang tiba-tiba. Melainkan selalu terdapat warning alamiah. UU Penanggulangan Bencana, pada pasal 38 huruf b, menyatakan, “kontrol terhadap penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam yang secara tiba-tiba dan/atau berangsur berpotensi menjadi sumber bahaya bencana.” Di dalamnya terdapat amanat pencegahan bencana, termasuk mitigasi. Bencana hidrometeorologi rutin terjadi tiap musim. Banyak kampung terisolasi setelah longsor, dan banjir. Seyogianya pemerintah (pusat dan daerah) seyogianya lebih kerap menelisik kawasan perbukitan, dan meng-audit bantaran sungai. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Prioritas Penggunaan Dana Desa DESA merupakan kunci kemajuan daerah dan penentu kemajuan sebuah bangsa. Menjadi logis adanya jika aktivitas pembangunan suatu daerah harus berdampak langsung pada desa, dan sekaligus berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup warga desa. Realitas tersebut, setidaknya menyadarkan pada kita publik bahwa barometer pemerataan pembangunan sejatinya bisa dilihat dari desa. Mengenai regulasi desa tersebut, bisa dirujuk dari implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Selanjutnya, untuk mengawal pembangunan desa, pemerintah sampai saat ini melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), masih terus berupaya mengawal pembangunan desa. Salah satunya, melalui dikeluarkannya Permendes No 13 Tahun 2020 yang mengantur tentang prioritas penggunaan dana desa di tahun 2021. Ada dua poin penting dalam Permendes No 13 Tahun 2020 tersebut, diantaranya. Pertama, mengatur tentang prioritas penggunaan dana desa di tahun 2021. Salah satunya, dengan penguatan ekonomi desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Kedua, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan berbagai kegiatan pelatihan yang dapat menggali segala potensi pemuda dan masyarakat desa. Selebihnya, upaya pembangunan dana desa tersebut, bisa dirujuk dari data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahwa dana desa yang disalurkan ke rekening desa terlihat terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 pemerintah menyalurkan Rp 20,67 Triliun, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp 46,98 Triliun, meningkat lagi pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing Rp 60 triliun, lalu pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi Rp70 triliun. Tahun 2020, teranggarkan Rp 71,19 triliun dan telah tersalur ke rekening desa sebesar Rp 61,64 triliun. Selajutnya, direncanakan, pada tahun 2021 dana desa sebesar Rp 72 triliun. Melihat begitu besarnya dana yang akan dialokasikan ke desa di tahun mendatang maka besar harapan BumDes bisa mengelola dengan baik dan benar. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Ekonomi Digital, Masa Depan Pertumbuhan Ekonomi cukup mendukung. Pendek kata, layanan perbankan sudah bisa dalam genggaman tangan. Perbankan harus memanfaatkan era digital banking sebagai peluang untuk meningkatkan performa perbankan secara keseluruhan. Arahnya kita dorong perbankan untuk dan peng awasan yang Oleh : sinergi dan kolaborasi denselaras dengan tuntutan Wahyu Kuncoro SN gan fintech di era digital era digital. Kelima, ketbanking. Perkembangan erbukaan ekonomi perlu pesat era digital banking 4.0 memperhatikan prinsip di sektor perbankan dan finansial telah national interest. mengubah dan mendisrupsi model bisnis saat ini. Hampir semua di sektor finansial Perbankan di Era Digital Ekonomi Dalam menopang dan mengakselerasi dan perbankan, mulai dari deposit, lendperkembangan ekonomi digital, maka per- ing, payment system, asuransi, hingga an perbankan dalam memberikan layanan multifinance dimasuki oleh model bisnis transaksi keuangan secara digital menjadi baru yang berbasis platform. Ini yang banyak terjadi. Banyak penting adanya. Layanan jasa perbankan era digital banking 4.0 sesungguhnya dari perusahaan terutama di sektor permenjadi peluang bagi perbankan untuk bankan menyatakan sudah masuk dalam lebih berinovasi memberikan layanan era digital banking 4.0. Ia mendorong kepada nasabah. Inovasi itu dibutuhkan agar lebih banyak lagi pelaku industri guna menyikapi persaingan seiring pesat- perbankan berinvestasi dan masuk serta nya pertumbuhan teknologi keuangan atau mengaplikasikan digital dalam bisnis. financial technology (fintech). Di sisi lain, era digital banking 4.0 juga menghadirkan Akselerasi Tranformasi sejumlah tantangan seperti perlindungan Digital Maybank Masyarakat Indonesia sangat terbuka data nasabah. Oleh karena itu, perbankan dituntut untuk lebih adaptif terhadap terhadap perkembangan perbankan digital, buktinya selama tiga tahun terakhir, perkembangan era digital banking 4.0. Perbankan akan terpengaruh dengan penggunaan bulanan perbankan digital disrupsi dari era teknologi digital dalam seluruh Indonesia telah berkembang revolusi industri 4.0 jika tidak menyikapi sampai dua kali lebih cepat di tengah secara tepat dan cepat. Pertanyaannya pasar Asia yang sedang berkembang. kemudian adalah apakah perkemban- Data menunjukkan 56 persen pelanggan gan digital akan menyebabkan disrupsi non-digital selama ini kini cenderung bagi perbankan? Maka jawabnya adalah menggunakan digital perbankan dalam iya, jika kita tidak menyikapi. Sebab, enam bulan ke depan untuk urusan perilaku konsumen berubah. Teknologi bertransaksi atau finansialnya. Hal ini menunjukkan Indonesia berada digital membuka kompetisi, kedatangan fintech juga membuka persaingan. Ini pada urutan tertinggi kedua (56 persen) antusias adopsi digital banking, setelah harus disikapi. Perubahan perilaku konsumen menun- Myanmar (60 persen) dalam penggunaan tut perbankan untuk lebih adaptif dengan perbankan digital di kawasan Asia. Tentuteknologi digital. Karena jika tidak, nya tidak terlepas dari masyarakat Indonekata dia, perbankan akan bisa ditinggal sia cukup terbuka terhadap perkembangan nasabah. Selaku regulator, Otoritas Jasa digital. Digital banking sudah menjadi Keuangan (OJK) telah berupaya untuk tren, apalagi masa pandemi Covid-19 dan membuat aturan yang mampu mengi- menatap era new normal. Kebutuhan layanan perbankan yang kuti perkembangan zaman. OJK telah menyusun Peraturan OJK (POJK) Nomor mudah, praktis dan aman sungguh 12/2018 yang salah satunya bertujuan disadari betul oleh Maybank Indonesia. untuk mendukung efisiensi operasional, Menjawab kebutuhan tersebut, salah meningkatkan layanan, dan menga- satu tawaran yang dihadirkan adalah dopsi teknologi TI. Dengan regulasi itu, dengan mobile banking M2U, sebagai seharusnya perbankan bisa menyikapi salah satu platform digital payment. disrupsi karena dari sisi regulasi sudah Keterbatasan mobilitas masyarakat

akibat masa pandemi telah menyebabkan terjadi peningkatan berbelanja dan transaksi keuangan secara online. Dalam situasi pandemi seperti saat ini maka orang akan membatasi diri untuk keluar rumah termasuk mengurangi aktivitas ke kantor bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Karenanya Maybank Indonesia menyuguhkan M2U ke masyarakat sebagai pilihan solusi yang tepat dalam situasi apapun. Aplikasi M2U bukan sekadar platform untuk melakukan transaksi keuangan saja, akan tetapi lebih dari itu. Aplikasi M2U juga dapat dimanfaatkan untuk mengelola portofolio keuangan, menjadi solusi pembayaran yang dapat dilakukan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, dan menjadi platform untuk menabung dan investasi serta life style. Sistem M2U bisa berkolaborasi dengan sistem bank yang lain. Bahkan lebih dari itu, sangat memudahkan masyarakat dalam segala urusan finansialnya, karena cukup satu aplikasi bisa semuanya. Saat pandemi Covid-19 sekarang mobilitas orang semakin menurun dan terbatas karena banyak kegiatan di rumah. Di era perkembangan ekonomi dan keuangan digital sekarang, Maybank Indonesia terus ingin memahami apa yang dibutuhkan nasabah dan bisa memberi solusi yang tepat. Kunci dari sistem digitalisasi bagaimana membuat urusan hidup konsumen sederhana. Sesuai dengan visi Maybank, memberi solusi untuk semua tahapan hidup masyarakat. Kontinuitas inovasi M2U yang dihadirkan Maybank Indonesia menjadi bagian penting dalam akselarasi dan edukasi digital ke masyarakat pada era revolusi industri 4.0. Perkembangan bisnis menuntut proaktif dengan perkembangan serta kreatifitas dan inovasi oleh pelakunya dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat terjadi, dan Maybank Indonesia telah menjawabnya dengan hadirnya layanan mobile banking M2U. Kehadiran aplikasi digital dalam menunjang bisnis sangat berkontribusi penting di era sekarang dan masa mendatang dalam sistem keuangan dan menggerakkan perekonomian. Sistem bisnis secara konvensional mulai ditinggalkan secara berlahan oleh konsumen. Bila bisnis ingin terus bertahan dan bahkan berkembang untuk menembus pasar lebih luas dan layanan yang unggul maka mengharuskan terus berinovasi di era digitalisasi sekarang seperti yang dilakukan Maybank Indonesia.

informasi yang tepat kardan bisa mendapatkan ena pelaku UMKM tidak laporan keuangan secara memiliki staf khusus yang lengkap. Melalui digitalahli dalam bidang teknoloisasi, diharapkan juga megi informasi yang dinamunculkan peluang bisnis mis. Kendala lain, yakni baru (E-business) dan bisa banyaknya ragam produk membuka lapangan pekerteknologi, membuat pelaku jaan baru. Pemerintah UMKM bingung memilih akan terus memberikan solusi yang pas. Oleh sebab dorongan bagi UMKM itu para pelaku UMKM beserta koperasi dengan Oleh : membutuhkan panduan memberikan pemahaNovi Puji Lestari dalam memilih teknologi man dan edukasi terkait informasi yang tepat sesuai manfaat yang didapat. jenis usaha dan kebutuhDiharapkan semua pihak annya. Salah satunya, dengan menghabisa bekerjasama dengan baik, sehingga dirkan digital marketing. bisa mencapai tujuan yang ditargetkan. Digital marketing menjadi salah satu Perkembangan teknologi informasi media yang sering digunakan oleh pelaku berkembang dengan pesat, sehingga usaha karena kemampuan baru konsumen sudah saatnya aktivitas UMKM memandalam mengikuti arus digitalisasi, befaatkan teknologi informasi untuk menberapa perusahaan sedikit demi sedikit jalankan usahanya. Semakin banyaknya mulai meninggalkan model pemasaran pesaing menjadi pertimbangan bagi konvesional/dan beralih ke pemasaran pelaku usaha untuk melakukan inovasi moderen. Dengan digital marketing dalam memenangkan persaingan tersebut. komunikasi dan transaksi dapat dilakuStrategi komunikasi pemasaran yang tepat kan setiap waktu/real time dan bisa di digunakan untuk bisa meraih pangsa pasar akses ke seluruh dunia, seseorang juga yang dituju sehingga dapat meningkatkan dapat melihat berbagai barang melalui penjualan (Pradiani, 2017). internet, sebagian besar informasi menPelaku UMKM harus mampu bergenai berbagai produk sudah tersedia di saing di pasar internasional agar tak internet, kemudahan dalam pemesanan tertindas. Apalagi, di era persaingan ini, dan kemampuan konsumen dalam mempelaku UMKM seharusnya melek akan bandingkan satu produk dengan produk teknologi informasi (TI) agar dapat melainnya (Kotler & Keller, 2008). mudahkan memasarkan produk hingga Digital marketing merupakan pemasake luar negeri. Logis adanya, jika penran dengan menggunakan penerapan dampingan digitalisasi bagi UMKM di teknologi secara digital. Peran strategi negeri ini sangat mutlak dibutuhkan demi digital marketing dapat menjadi hal yang perkembangan dan kemajuan UMKM. penting dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan mengembangkan Digital marketing bagi UMKM rencana untuk menarik konsumen dan Memasuki era digital bagi pelaku mengarahkannya pada perpaduan antara UMKM bisa jadi bukan suatu perkara komunikasi elektornik dan komunikasi yang mudah bagi pelaku UMKM. tradisional (Chaffey, Chadwick, Mayer, Pasalnya, pelaku UMKM di era digital & Johnston, 2009). saat ini sangat membutuhkan teknologi Salah satu bentuk marketing digital informasi yang tepat untuk bisa tumbuh dengan menggunakan media elektronik berkembang dan bersaing di era digital atau internet adalah internet marketing saat ini. Bisa jadi dalam prakteknya, (e-marketing). E-Marketing merupakan pelaku UMKM menemui kesulitan suatu proses pemasaran yang menguntuk mendapatkan solusi teknologi

gunakan teknologi komunikasi elektronik, khususnya internet. Berikut nilai keuntungan dari pemanfaatan digital marketing bagi UMKM. Pertama, digital marketing bagi UMKM setidaknya bisa mempermudah produknya dijangkau oleh pelanggan dengan hadir di mediamedia dengan akses langsung ke pelanggan merupakan inti dari digital marketing. Inilah sesungguhnya pendekatan horizontal. Ketika pemasar dan pelanggan berada di garis yang sama, keduanya dapat saling menjangkau, kepuasan pelanggan akan pelayanan dapat terpenuhi, karena customer memang harus dilayani secara horizontal. Kedua, strategi digital marketing bagi UMKM dengan menggunakan media sosial sangatlah penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku UMKM mengenai cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi UMKM itu sendiri. Ketiga, pemanfaatan digital marketing bagi UMKM sebagai sarana memasarkan produk agar terjangkau lebih luas pemasarannya. Selain untuk mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga berinovasi untuk mempertahankan pelanggan lama, apalagi yang berpotensi. Hal ini juga penting untuk meningkatkan kesadaran digital bagi pemilik UMKM yang belum familiar dengan go online. Melalui ketiga teknis pemanfaatan digital marketing tersebut diatas, sekiranya bisa menggunggah kesadaran para pelaku UMKM di negeri ini, agar lebih bersemangat dalam menggunakan internet marketing secara maksimal demi meningkatkan produktivitas UMKM dan perluasan jangkauan pasar penjualan produk.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan akan sangat ditopang oleh ekonomi digital. Terlebih digitalisasi sudah menjalar hampir ke semua jenis usaha. Peluang ekonomi digital di Indonesia tentu akan menjadi sangat besar. Memiliki jumlah penduduk lebih dari 267 juta jiwa dan jumlah generasi milenial sekitar 60% dari jumlah penduduk membuat Indonesia menjadi pasar besar dan potensial untuk menyerap arus digitalisasi.

B

erdasarkan data Bank Indonesia (2020), pengguna atau pendaftar mobile phone sebanyak 355,5 juta orang dengan penetrasi sebesar 133%, sementara penetrasi dunia sebesar 67%. Selanjutnya, pengguna internet di Indonesia sebanyak 150 juta orang dengan penetrasi sebesar 56%, sementara penetrasi dunia sebesar 57%. Pengguna aktif media sosial sebanyak 150 juta orang dengan penetrasi 56% dan penetrasi dunia sebesar 45%. Digitalisasi adalah keniscayaan dan perekonomian Indonesia tergolong berpotensi besar menyerap arus digitalisasi tersebut. Fleksibilitas model bisnis digital, membuka lebar pintu peluang inklusivitas, khususnya bagi perekonomian seperti Indonesia. Di sisi lain, digitalisasi juga membawa konsekuensi risiko yang tidak ringan berupa shadow banking, cyber security, anti-money laundering and counter financing of terrorism (AML CFT), proteksi data, dan risiko operasional yang sewaktu-waktu dapat mengancam keberlangsungan stabilitas ekonomi makro. Namun, demikian perkembangan ekonomi digital tidak akan terlepas dari risiko dan tantangan yang muncul. Risiko cyber semakin besar, banyak bank sentral kena dan beberapa data ke-hack. Dan ini perlu menjadi perhatian, apalagi indikasi pencucian uang yang harus tetap dipantau. Menghadapi hal tersebut, maka sungguh penting adanya pendekatan dan perlindungan di sektor keuangan yakni dengan mendorong inovasi sistem keamanan berbasis digital. Sehingga bisa memitigasi risiko kejahatan dalam ekonomi digital. Lantaran itu seluruh pemangku kepentingan perlu bergotong royong menciptakan iklim digital ekonomi yang baik. Antara lain dengan cara interlink yang kuat antara keuangan digital dengan ekonomi digital. Kedua perbankan perlu didorong untuk bertrasformasi digital secara end to end. Ketiga, kolaborasi bank dengan fintech perlu diperkuat dan diperluas. Keempat, perlu penguatan regulasi, pelaporan,

P

engalaman pada berbagai krisis ekonomi mengajarkan Indonesia bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berperan sebagai tulang punggung dan penyangga yang justru menyelamatkan Indonesia dari berbagai masalah ekonomi. Sisi yang kini banyak disorot untuk mendukung UMKM, utamanya di masa pandemi Covid19 adalah percepatan transformasi digital. Realitas tersebut, menjadikan logis adanya, jika berbagai terobosan dan inovasi layak dilakukan agar keberadaan UMKM lebih berdaya saing sehingga memiliki bargaining position lebih baik di tengah kemajuan zaman informasi dan teknologi. Menuju transformasi digital Perkembangan waktu saat ini telah membawa perubahan zaman yang sangat pesat. Salah satunya, adalah adanya zaman digitalisasi. Melalui zaman digitalisasi ini bisa dipastikan telah mendorong perubahan yang sangat menyulur disemua bidang. Pandemi corona (Covid-19) telah mengubah tatanan kehidupan manusia, termasuk cara bertransaksi. Mulai yang awalnya pola gaya konsumen konvesional, justru di era digitalisasi saat semua beralih pada pola online alias semua beralih ke serba aplikasi. Itu artinya, era digitalisasi kini menjadi panglima dalam dunia bisnis di semua sektor kehidupan. Otomati melihat realitas yang demikian, sudah semestinya UMKM yang ada di negeri ini harus mampu bertransformasi ke ekonomi digital. Hal ini bertujuan untuk tetap mempertahankan partisipasi dan eksistensi usaha. Kondisi itu semakin terbuktikan dengan adanya mereka pelaku usaha yang terhubung ke dalam ekosistem digital lebih memiliki daya tahan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu jika mengikuti digitalisasi, promosi usaha akan lebih murah dan tepat sasaran. Sehingga mempermudah komunikasi dan monitoring

Digitalisasi Majukan UMKM

Wartawan Harian Bhirawa

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Samsul Tahar, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK 19,3 Juta Penduduk Sudah Rekam KTP-El Halaman 5

Selasa Wage, 24 November 2020

Pemprov Jatim, Bhirawa Sebanyak 19.394.160 penduduk di 19 kabupaten/kota di Jatim yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah melakukan perekaman KTP Elektronik atau KTP-El. Jumlah itu setara dengan 100,18 persen dari total yang masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), yang mencapai 19.359.362 penduduk. “Total penduduk yang masuk dalam DP4 di 19 daerah mencapai 19.359.362 penduduk. Yang sudah perekaman 19.394.160 penduduk. Atau 100,18 persen. Itu data per 18 November 2020,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Dr

Andriyanto SH MKes, dikonfirmasi, Senin (23/11). Kenapa jumlah perekaman bisa melebihi DP4 ?, Andriyanto menjelaskan, saat dilakukan pendataan DPT (Daftar Pemilih Tetap), orang tersebut belum genap berusia 17 tahun. Namun pada 9 Desember 2020 nanti dia sudah berusia 17 tahun, seh-

ingga punya hak pilih. “Pemilih yang pada 9 Desember 2020 nanti berusia 17 tahun ini yang disebut pemilih pemula. Mereka baru memiliki hak pilih saat mendekati hari pencoblosan. Mereka nanti bisa mencobolos dengan membawa KTP-El, meski tidak masuk DPT. Mereka ini sudah dilakukan perekaman KTP-El sekarang. Makanya jumlahnya melebihi 100 persen dari DP4,” jelasnya. Seperti yang diketahui, pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti, di Jatim ada 19 daerah yang menyelenggarakannya. Ada 16 kabupaten yaitu; Mojokerto, Kediri, Tuban, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Ma-

lang, Lamongan, Sidoarjo, Sumenep, Gresik, Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Sedangkan tiga kota yaitu; Surabaya, Pasuruan dan Blitar. Dari 19 daerah itu, jumlah DP4 yang paling banyak adalah Kabupaten Malang. DP4 mencapai 1.994.727 penduduk, sedangkan yang sudah melakukan perekaman 2.108.184 penduduk atau 105.69 persen. Sedangkan yang paling sedikit adalah Kota Blitar dengan jumlah DP4 116.174 penduduk dan yang sudah melakukan perekaman 115.915 penduduk atau 99,78 persen. Menurut Andriyanto, ke-19 Dinas Kependuduk can Catatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten/kota penyelenggara pilka-

da telah berupaya secara maksimal dalam mempercepat proses perekaman KTP-El. Seperti membuat surat masing-masing kecamatan untuk memfasilitasi perekaman dan cetak KTP-El, bagi warga yang terdaftar dalam DPT tapi belum melakukan rekaman, termasuk pemilih pemula. “Kemudian secara berjenjang diteruskan ke masing-masing kelurahan atau desa untuk menyampaikan warganya yang belum melakukan perekaman KTP-El,” tuturnya. Perekaman dan cetak KTPEL, lanjutnya, dilakukan dimasing-masing kecamatan dan dispendukcapil dengan memaksimalkan saat jam kerja dan weekend service pada Sab-

tu dan Minggu. “Bahkan seluruh Dispendukcapil di 19 kabupaten/kota telah berkomitmen tetap melayani masyarakat pada hari H pencoblosan tanggal 9 Desember 2020. Tentunya dalam pelayanan ini, kami tetap melakukan penegakan protokol kesehatan yang ketat,” kata Andriyanto. Menurut Andriyanto, KPUD melalui PPK-PPS berkoordinasi denan camat masing-masing tentang data warga yang belum rekam untuk segera difasilitasi. Peran Bawaslu juga turut memonitor melalui Panwascam masing-masing. “Masyarakat atau Penduduk yang akan memilih, dapat melihat Namanya dalam DPT, dan bila namanya tidak tercantum

Dr Andriyanto SH MKes

dalam DPT, Penduduk TETAP dapat menyalurkan hak pilihnya dengan ketentuan menunjukkan KTP-EL nya di TPS sesuai domisili yang tercantum dalam KTP tersebut,” tandasnya.[iib]

LINTAS PELAYANAN

Belum Lima Bulan, Pengendara Keluhkan Box Cluvert di Manukan yang Berlubang Surabaya, Bhirawa Pembangunan box cluvert di kawasan Raya Manukan hingga Sememi Kota Surabaya masih tetap berlangsung dan belum lima bulan jalan tersebut bisa dilalui, namun disayangkan ada beberapa ruas box cluvert yang sudah mulai berlubang hingga tampak besi cornya. Sehingga sangat membahayakan bagi para pengendara motor. “Jalan berlubang ini sudah ada hampir dua minggu dan masih belum ada perbaikan dan semakin lama lubangnya semakin dalam sehingga membahayakan pengendara,” terang Kusnadi, pekerja di kawasan pergudangan Manukan Surabaya, Senin (23/11). Menurut Hadi, beberapa waktu lalu ia juga sempat menjadi korban dari jalan berlubang tersebut. “Akibat dari orang yang menghindari jalan berlubang itu, pengendara tersebut mengenai motor saya. Untungnya saya tidak jatuh hanya bodi motor depan saya lecet kena motor pengendara tersebut,” katanya. Sesuai pantauan Bhirawa, kondisi jalan berlubang di kawasan box cluvert itu memang sangat membahayakan karena posisinya setelah adanya tingkungan. Sehingga bagi pengendara yang tidak hati-hati pasti akan menerobos jalan tersebut atau seketika menghidar sehingga membahayakan pengendara lain.[riq] Menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batu, BPBD membuka pelayanan penyemprotan disinfektan.

BPBD Buka Layanan Penyemprotan Disinfektan

Pengendara motor saat melintasi jalan box cluvert yang berlubang di kawasan Raya Manukan Surabaya.

Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui BPBD memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan penyemprotan disinfektan. Untuk mendapat layanan ini masyarakat bisa mengajukan dengan berkirim surat atau menghubungi langsung ke kantor BPBD Kota Batu. Demi mendukung pelayanan ini, BPBD melakukan pengadaan seban-

demikian masyarakat bisa segera mendapatkan pelayanan,” ujar Agung, Senin (23/11). Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menjelaskan kepada masyarakat tentang alur untuk menerima layanan penyemprotan disinfektan. Setelah surat pengajuan diterima, BPBD akan melakukan pemetaan lokasi terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui kebutuhan cairan disinfektan

Dishub Optimis Retribusi Uji KIR Capai 60 Persen

Pencairan PKH Dibagikan Akhir Tahun Pasuruan, Bhirawa Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) kembali dibagikan 3 bulan sekali. Itu sesuai kebijakan Kementrian Sosial (Kemensos), bahwa pencairan dana PKH akhir tahun ini diberikan triwulanan. Sehingga, dana PKH bulan Oktober, November dan Desember langsung dicairkan sekaligus. “Saat pandemi, awalnya dibagikan per bulan. Dan untuk akhir tahun ini diberikan tribulan,” ujar Koordinator PKH Kabupaten Pasuruan, Hadi Prayitno, Senin (23/11). Memang, sejak April lalu dibagikan per bulan, agar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa lebih cepat menerima bantuan. Karena, kondisi ekonomi lesu. Terinci, pencairan PKH akhir tahun sudah mulai dibagikan akhir Oktober lalu. Rincian penerima bantuan PKH mencapai 90.740 penerima dengan total pencairan mencapai Rp 60,526 miliar. “Penerima PKH akhir tahun ini menurun. Penurunan jumlah penerima, akibat penerima komponen sudah tidak ada seperti lansia, anak sekolah hingga pindah daerah. September lalu, penerima PKH mencapai 93.078, untuk di Oktober hanya tinggal 90.740 penerima,” kata Hadi Prayitno. Selain mendapatkan pencairan sekaligus 3 bulan untuk akhir tahun ini, penerima PKH sejak bulan Oktober juga mendapatkan 45 kilogram beras. “Bantuan beras dan pencairan akhir tahun ini diharapkan bisa membantu kebutuhan sehari-hari,” jelas Hadi Prayitno.[hil]

yak 25 ribu liter cairan disinfektan. Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan bahwa proses pengajuan penyemprotan disinfektan ini tidak rumit. Apalagi BPBD berperan sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 bersama instansi lainnya. “Apabila permintaan penyemprotan disinfektan ini dirasa sangat urgent (mendesak), pengajuan juga bisa melalui by phone. Dengan

Pemkab Malang, Bhirawa Retribusi Uji KIR atau uji kelayakan kendaraan di Kabupaten Malang telah banyak menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Uji KIR sendiri pengelolaannya di bawah Dinas Pehubungan (Dishub). Pada tahun 2020 ini Dishub setempat telah menargetkan pendapatan dari Uji KIR sebesar 60 persen. Kepala Dishub Kabupaten Malang Hafi Lutfi, Senin (23/11), kepada wartawan mengatakan, target pendapatan Uji KIR di tahun ini sebesar 60 persen, karena pihaknya telah memiliki keunggulan tersendiri yaitu pembayaran Uji KIR kini menggunakan Smart Card atau pembayaran menggunakan elektoronik. Pemilik kendaraan yang melakukan Uji KIR, cara membayarnya tidak lagi secara tunai, tapi melalui bank atau melalui toko-toko swalayan. “Ini dilakukan untuk menekan kebocoran pendapatan dan memotong mata rantai pungutan liar (pungli). Sehingga masyarakat kini dimudahkan dalam membayar restribusi Uji KIR melalui Smart Card,” ujarnya.

Menurut dia, di Kabupaten Malang saat ini terdapat dua lokasi untuk Uji KIR, yakni di Karanglo, Kecamatan Singosasi, dan di Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Sehingga bagi masyarakat yang akan melakukan Uji KIR di wilayah Malang Utara, bisa dilakukan di Uji KIR Karanglo. Dan untuk masyarakat di wilayah Malang Selatan bisa dilakukan di Uji KIR Talangagung. Lanjut Hafi, target PAD di sektor restribusi Uji KIR memang mendominasi pendapatan pajak restribusi sebesar 60 persen. Namun, yang 40 persennya, pendapatan restribusi dari parkir,terminal, dan pendapatan lain-lain yang sah berdasarkan Peraturan Daerah (Perda). “Target perolehan PAD Dishub Kabupaten Malang setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), yakni sebesar Rp 5,64 miliar. Karena target awalnya sebesar Rp 8 miliar, hal ini karena adanya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), maka target tersebut diturunkan hingga 30 pers-

en,” ungkapnya. Namun secara keseluruhannya, kata dia, per bulan Oktober 2020, atau setelah diberlakukan New Normal, maka target PAD sudah terealisasi sebesar 93,4 persen. Sehingga pihaknya optimis target tersebut dapat terpenuhi hingga akhir tahun 2020. Dan dirinya sangat optimis target PAD 2020 ini terpenuhi, bahkan dirinya memprediksi bahwa target PAD bisa mencapai 107-110 persen. Karena sudah diberlakukan New Normal, maka kendaraan angkutan umum dan barang sudah mulai beroperasi kembali, dan Uji KIR juga sudah normal kembali. Termasuk juga, jelas Hafi, seperti restribusi parkir, terminal, dan restribusi lainnya kembali normal. Sebab, saat diberlakukan PSBB secara otomatis telah menghentikan sementara Uji KIR. “Tapi setelah diberlakukan New Normal, tempat Uji KIR dibula kembali. Sehingga hal itu membuat masyarakat pemilik kendaraan umum dan angkutan barang melakukan Uji KIR,” tandasnya.[cyn]

dalam satu kali penyemprotan menyeluruh di lokasi yang dituju. Adapun jumlah personil yang diterjunkan akan menyesuaikan dengan kondisi di lokasi penyemprotan. Hal ini memperhitungkan luas tempat serta tingkat kesulitan untuk menjangkau lokasi yang akan disemprot. “Seperti misalnya di Balai Kota Among Tani karena tempatnya luas penyemprotan dilakukan oleh 25 sampai 30 personil. Sementara kalau di gedung DPRD atau kantor Kejari Batu cukup 10-15 personel saja,” jelas Agung memberi perumpamaan. Selain itu, masyarakat juga bisa mengajukan permintaan cairan disinfektan untuk melakukan penyemprotan mandiri. Artinya, penyemprotan dilakukan tanpa harus melibatkan personel BPBD. Mekanismenya sama dengan berkirim surat permohonan perihal bantuan cairan disinfektan. Namun dalam surat pengajuan tersebut harus dicantumkan deskripsi tempat/ lokasi yang akan disemprot. “Nantinya permintaan permintaan itu akan kami kaji dan sesuaikan dengan perhitungan kami. Jika dalam permintaan mereka dirasa kurang maka akan kami tambahkan, begitu juga sebaliknya,” tambah Agung. Adapun untuk menunjang layanan penyemprotan ini, BPBD Kota Batu melakukan pengadaan sebanyak 25 ribu liter cairan disinfektan. Dan untuk pengadaan ini BPBD telah menganggarkan dana dengan nilai total Rp 200 juta. Pengadaan puluhan ribu liter disinfektan ini sebagai bentuk upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batu.[nas]

PELAKSANA PUBLIK

Realisasi PBB P2 Rp 8,2 M, Enam Kecamatan Lunas 100 Persen Hingga 19 Nopember 2020, realisasi perolehan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 8.237.693.492 atau 76,26% dari target sebesar Rp 10.801.864.270 dan total Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB P2 tahun 2020 sebanyak 336.455 lembar dari target 435.228 lembar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kasubbid. Penetapan Arif Massudi, Senin (23/11). Menurutnya, realisasi PBB P2 kecamatan ini diperoleh dari Buku I, II dan Tanah Kas Desa (TKD). “Hingga saat ini sudah ada 199 desa di 24 kecamatan yang sudah lunas PBB P2. Dari jumlah tersebut, 6 (enam) kecamatan sudah lunas PBB P2 100 persen. Yakni, Kecamatan Wonomerto, Kuripan, Sumber, Bantaran, Tegalsiwalan dan Gending,” katanya. Seharusnya perolehan PBB P2 ini sudah mencapai 95 persen. Namun karena masih dalam situasi pandemi

Covid-19, maka capaiannya belum maksimal. Oleh karena itulah, pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke desa yang masih belum lunas PBB P2. “Tujuannya untuk menggali apa yang menjadi permasalahan dan kendala sehingga desa belum lunas PBB B2. Setelah kami monev, ternyata semua desa itu berkomitmen untuk segera melunasi PBB P2. Karena ini berhubungan dengan alokasi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bagi Hasil

Pajak ke desa,” jelasnya. Arif menerangkan, salah satu faktor masih belum maksimalnya perolehan PBB P2 dikarenakan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak kepada semua sektor masyarakat. Selain itu, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi kewajiban membayar pajak. “Semua PBB P2 yang dibayarkan oleh masyarakat nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat melalui program-program pembangunan. Bagi mereka yang tidak membayar PBB P2 hingga akhir tahun, maka akan dikenakan denda setiap bulannya sebesar 2% dari pokok pajak hingga maksimal 24 bulan,” terangnya. Lebih lanjut Arif menegaskan jika realisasi perolehan PBB P2 tidak maksimal, maka bagi hasil pajak dan ADD akan berkurang sesuai dengan komitmen capaian masing-

masing desa. Sebab penghasilan ADD dan Bagi Hasil Pajak itu berkaitan dengan perolehan pemungutan pajak. Oleh karena itulah, banyak desa yang berlomba-lomba agar desanya segera lunas PBB P2 100%. Dari 325, sudah ada 199 desa yang lunas. Jika diklasifikasikan menurut jumlah kecamatan, ada 6 dari 24 kecamatan yang sudah lunas PBB P2 100 persen. Realisasi PBB P2 kecamatan itu diperoleh dari buku I, buku II, dan tanah kas desa (TKD). Arif mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke desa yang masih belum lunas PBB P2. Dalam monev itu, desa-desa yang belum lunas PBB P2 berkomitmen melunasinya. Karena berhubungan dengan alokasi alokasi dana desa (ADD) dan bagi hasil pajak ke desa. Jika realisasi perolehan PBB P2

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemkab evaluasi perolehan PBB P2 tahun 2020.

tidak maksimal, maka bagi hasil pajak dan ADD akan berkurang. “Kami berharap agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak

lebih meningkat dan pendapatan daerah dari sektor PBB P2 bisa naik. Paling tidak sama dengan tahun sebelumnya,” tambah Arif.[wap]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Wage, 24

Kadindikpora Pa Kumpulkan Sis Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin berkesempatan untuk membuka sesi Video Conference yang digelar bersama Mendagri, Menkeu, Mendikbud, Menpan RB dan BKN, Senin (23/11).

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Kepala BKD Kota Madiun, Haris Rahmanudin saat mengikut video conference yang digelar bersama Mendagri, Menkeu, Mendikbud, Menpan RB dan BKN.

Pemerintah Pusat Gelar Vidcon Lintas Kementerian

PPPK Guru Honorer Dibuka 2021 Mendatang Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah pusat berencana mengangkat 1 juta guru honorer dalam program rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode 2021. Tercatat saat ini terdapat 1.516.072 guru honorer di seluruh Indonesia. Sebanyak 847.973 guru honorer berada di sekolah negeri dan 668.099 di sekolah swasta. Hal itu diketahui dalam sesi Video Conference (Vidco) yang digelar bersama Mendagri, Menkeu, Mendikbud, Menpan RB dan BKN, Senin (23/11).

Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin berkesempatan untuk membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Wapres mendorong pemerintah daerah (pemda) segera mengajukan formasi guru. Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah untuk melakukan rekrutmen sebanyak satu juta guru honorer menjadi PPPK pada 2021. "Kementerian Pendidikan akan menyiapkan materi pembelajaran mandiri online. Pendaftar dapat kesempatan ujian tiga kali. Ujian seleksi ditanggung pemerintah, diharapkan peserta daer-

ah tidak ada yang terhambat,'' ungkap Wapres. Kesempatan itu, Wapres berharap, semua calon guru yang berminat bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik - baiknya. Program ini diadakan sebagai solusi tata kelola guru, sehingga kedepan, Indonesia tidak lagi kekurangan guru yang berkompeten. Sehingga, keseluruhan proses seleksi dapat memberi status guru honorer yang selama ini telah mendedikasikan diri. Menyikapi hal ini, Wali Kota Madiun, Maidi yang juga mengikuti Vidcon mengatakan, Pemkot Madiun mengapresia-

si langkah yang dibuat pemerintah pusat. Prinsipnya akan terus mengikuti perkembangan keputusan yang ada di pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendikan dan Kebudayaan. "Kebutuhan guru setiap tahun selalu meningkat disebabkan beragam faktor. Selain karena guru yang pensiun, pembukaan sekolah baru, serta rekrutmen CPNS yang tidak seimbang juga menyebabkan kebutuhan terhadap guru terus bertambah. Ini masih pembahasan awal, selanjutnya kita tunggu arahan dari pusat,'' pungkas Wali Kota. [dar]

Pembelajaran Secara Tatap Muka Kembali Ditutup Akibat Covid-19 Trenggalek, Bhirawa Lonjakan kasus Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19) di Bumi Minaksopal, membuat Pemkab Trenggalek memutuskan menutup sementara sekolah secara tatap muka dari tingkat Paud, SD hingga tingkat SMA. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Trenggalek telah membuka kegiatan pembelajaran tatap muka di 76 sekolah SMP dan sederajat. Sedangkan jenjang SD masih baru direncanakan dibuka pada akhir tahun ini, Kepala Dinas Dikpora Kabupat-

en Trenggalek Totok Rudjianto mengatakan, penutupa sementara sekolah secara tatap muka merujuk pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek Joko Irianto tertanggal 20 November 2020. "Kondisi sebaran Covid - 19 di Trenggalek yang mengalami peningkatan tajam, maka pemerintah mengambil langkah penutupan sementara sekolah tatap muka, efektif mulai 23 November atau hari ini," ungkap Totok, Dengan adanya kondisi ini semua sekolah yang ada di Kabupaten Trenggalek total tidak di buka.

"Semua jenjang pendidikan ditutup, mulai dari tingkatan Paud, SD, SMP sederajat hingga sekolah SMA dan SMK yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur, maupun sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Sedangkan untuk proses pembelajaran sementara waktu akan diganti dengan sistem belajar dari rumah (BDR)," tuturnya. lebih lanjut dijelaskan Totok terkait penutupan pembelajaran secara tatap muka, ia belum bisa memastikan sampai kapan batasnya, "Penutupan sekolah ini sampai batas waktu yang belum ditentu-

kan. Selama kondisi belum memungkinkan maka belum bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, yang jelas belajar tatap muka baru bisa dilakukan setelah masuk zona kuning," jelasnya. Karena ditambahkan Totok dampak lonjakan terkonfirmasi covid 19 yang cukup tinggi serta adanya klaster baru pesantren. "Dalam dua minggu terakhir terdapat lonjakan terkonfirmasi Covid - 19 mencapai 600 kasus, selain itu diperparah dengan adanya pesantren menjadi klaster baru di Kabupaten Trenggalek," tandasnya. [wek]

Tulungagung, Bhirawa Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dinsikpora) Kabupaten Tulungagung, Haryo Dewanto Wicaksono, segera memanggil Kepala SDN 2 Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, yang mengumpulkan siswa kelas satu di sekolah pada Senin (23/11). Apalagi hingga kini untuk siswa SD dan SMP di Kabupaten Tulungagung belum dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). "Kami akan panggil kepala sekolahnya dan Korwilnya. Dasarnya apa sampai siswa ke sekolah,'' ujarnya. Menurut Haryo, sampai sekarang di Kabupaten Tulungagung untuk siswa SD dan SMP belum boleh dilakukan PTM. ''Mungin hanya pembekalan kami juga belum tahu,''sambungnya. Haryo menjelaskan, kendati pengumpulan siswa di SDN 2 Ketanon sudah memenuhi Protokol Kesehatan (Prokses), namun untuk tujuan PTM belum diperbolehkan. ''Kalau pembekalan bolehlah. Kasihan anak itu tidak mendapat pembekalan, sekali - sekali dibekali gurunya. Tetapi fungsinya apa, kami belum tahu. Karena itu perlu dipanggil,'' paparnya.

Soal persiapan PTM pada awal tahun depan, Haryo Dewanto yang biasa disapa dengan panggilan Yo-

Siswa kelas satu SDN 2 Ketanon saat berada di

Kasek dan Guru LP Ma'arif Dikenalkan Bahasa Mandarin

POJOK BUDAYA

hilmi husein/bhirawa

Candi Jawi di Kecamatan Prigen, Kab Pasuruan masih terpantau sepi pengunjung.

Cagar Budaya Belum Diminati Wisatawan Pasuruan, Bhirawa Sejumlah tempat wisata sejarah di Kabupaten Pasuruan kembali dibuka. Namun, selama dua bulan terakhir dibuka, jumlah pengunjungnya masih belum ada peningkatan yang signifikan. Menurut Koordinator Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, wilayah Pasuruan, Sulikhin, meski wisata sejarah di Kabupaten Pasuruan dibuka, pengunjung wisata cagar budaya terpantau sepi. "Baik saat hari normal hingga libur panjang, pengunjung wisata budaya terlihat sepi,'' ujar Sulikhin, Senin (22/11). Sejumlah tempat wisata sejarah yang masuk cagar budaya di wilayah Kabupaten Pasuruan, antara lain Candi Jawi di Kecamatan Prigen, Candi Keboireng, Raos Pecinan dan Sumber Tetek di Kecamatan Gempol serta Candi Gununggangsir di Kecamatan Beji. Cagar budaya itu dikelola BPCB Jawa Timur. "Sebelum pandemi, rata - rata pengunjungnya sebanyak 10 hingga 15 orang di hari normal. Sedangkan pada weekend naik dua lipat. Saat ini berbeda jauh, maksimal hanya lima orang saja. Itupun, juga pernah tidak ada pengunjung sama sekali. Saat akhir pekan, maksimal 10 orang saja,'' kata Sulikhin. Untuk mendongkrak pengunjung, pihaknya tak menarik retribusi. Upaya itu, ternyata belum bisa mendongkrak pengunjung yang datang. ''Yang mendominasi hanya pengunjung dari Pasuruan. Dari luar daerah masih sepi,'' urai Sulikhin. [hil]

Sidoarjo, Bhirawa Merespon cepat dari program PW LP Ma'arif Jawa Timur yang telah melakukan MoU dengan Universitas Ma Chung Malang dalam kerjasama tentang pembelajaran Bahasa Mandarin. LP Ma'arif Kabupaten Sidoarjo langsung menyambut dan antusias untuk ikut belajar Bahasa Mandarin. Maka pada Senin (23/11) kemarin seluruh Kepala Sekolah dan sebagian gurunya, mulai dari tingkat MI, MTs, MA dan SMK yang ada dalam naungan LP Ma'arif Sidoarjo telah diperkenalkan tentang penggunaan Bahasa Mandarin yang baik benar. Makanya pihak LP Ma'arif Sidoarjo telah mengundang langsung para dosen dan pengelola dari Prodi Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung Malang. Ketua LP Ma'arif Sidoarjo, Misbahuddin mengatakan, kalau bentuk pembelajarannya nantinya masuk di kurikulum atau ekstra, kita harus berikan tenggang waktu terlebih dahulu.

sejauh mana pemahaman dan minat sekolah masing - masing serta untuk mengukur kemampuan sekolah itu. ''Karena setiap sekolah itu mempunyai kemampuan yang berbeda - beda. Bagi sekolah yang sudah siap, akan diberlakukan pada tahun ajaran 2021/ 2022 nanti,'' katanya. Jadi bentuknya masih dalam pembahasan, bisa jadi masuk kurikulum juga bisa jadi masuk ekstra. Itu tergantung kondisi sekolah masing - masing. Tujuan kami untuk memperkenalkan Bahasa Mandarin kepada para siswa di tingkat sekolah dasar, begitu pula untuk tingka SMP juga ada pembelajaran cara berbicara. ''Sedangkan untuk tingkat SMK dan MA untuk meningkatkan kualitas siswa, memfasilitasi siswa yang ingin sekolah di luar negeri, atau siswa yang ingin bekerja di luar negeri. Karena Bahasa Mandarin juga menjadi salah satu poin di beberapa perusahaan besar,'' jelas Misbahuddin. [ach]

achmad suprayogi/bhirawa

Gubernur Jatim, Ka Dindik Jatim bersama-sama Huma

Gubernur Jatim Kunjungi Sidoarjo, Bhirawa Dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 75. SMA Al Muslim Sidoarjo turut serta dalam pameran Inovasi Teknologi Pembelajaran (ITP) Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur dan Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indoneisa) Jawa Timur, di Islamic Center Surabaya. SMA Al Muslim Sidoarjo satu-satunya sekolah SMA Swasta yang diundang dalam pameran ini. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Pengurus PGRI Jawa Timur, pada pembukaan pameran (23/11) juga menyempatkan diri berkunjung ke sekolah yang mempunyai Sekolah Sang Pemimpin itu. Gubernur juga kagum terhadap teknologi pembelajaran yang dikembangkan SMA Al Muslim. "Bagus teknologi pembela-

jarannya. Tolong ditingkatkan lagi. Kalau bisa juga dibagikan ke sekolah - sekolah lainnya,'' pinta Gubernur Khofifah. Gubernur juga menyampaikan agar SMA Al Muslim tidak boleh memiliki perasaan puas diri, tetapi harus tetap

terus berinova mengembangk pembelajaran, membuat sisw dalam melakuk ran dan tentun dalam meningk pendidikan di J

Native dosen Univ Ma Chung Malang Li Linzhao sedang memberikan materi Bahasa Mandarin.

GALERI

SISWA

Hasil Survei Hanya Beberapa Sekolah Siap Gelar PTM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberikan lampu hijau kepada sekolah, baik itu di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menggelar Pembelajaran Tapat Muka (PTM). Namun, setelah disurvei Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, hanya beberapa sekolah yang siap menggelar PTM. Oleh: Cahyono, Kabupaten Malang

cahyono/bhirawa

Siswa sekolah saat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka, sebelum diberlakukan belajar di rumah selama Pandemi Covid-19.

Menurut Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Senin (23/11), di Kabupaten Malang ini terdapat 4.561 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP. Dari jumlah sekolah ini hanya 142 sekolah yang siap menggelar PTM. Dan terdapat 1.333 sekolah dari hasil survei yang dilakukan yang menyatakan tidak setuju PTM. Sementara, 3.086 sekolah hingga kini masih belum menjawab,

apakah mau melaksanakan PTM atau tidak. Dijelaskan Rahmat, survey yang dilakukan itu sejak awal Bulan November 2020, dan akan diakhiri pada akhir Bulan November ini, sehingga masih beberapa hari lagi sekolah - sekolah itu untuk menjawab. Survei ini nantinya akan dijadikan patokan, apakah sekolah di Kabupaten Malang akan buka kembali

atau tetap belajar di rumah. Semuanya yang memutuskan pihak sekolah dan komite sekolah, serta wali murid. "Jika sekolah siap menggelar PTM, berarti sudah siap dalam memenuhi enam syarat yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait digelarnya PTM,'' ujar Rahmat. Enam syarat, pertama harus ada kesiapan sanitasi dan kebersihan, yang meliputi kebersihan toilet, sarana cuci tangan dan desinfektan. Kedua akses fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga kesiapan menerapkan wajib memakai masker bagi seluruh siswa dan guru. Keempat, sekolah harus memiliki alat mengukur suhu badan yaitu thermogun. Kelima, sekolah harus melakukan

pemetaan kesehatan pada siswa sekolah. Dan keenam, harus ada persetujuan komite sekolah dan wali murid. "Dan bagi guru dan siswa yang memiliki Komorbid atau penyakit bawaan, sekolah harus memetakan. Sehingga sekolah yang menggelar yang utama harus ada persetujuan wali murid,'' pungkas Rahmat. Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo menegaskan, di Kabupaten Malang kini masih berstatus zona orange Covid 19. Sehingga pihaknya tidak menyarankan dilaksanakan PTM untuk sekolah di Kabupaten Malang. Sehingga pihaknya masih ragu untuk memberikan rekomendasi PTM. [*]


rawa

& OLAHRAGA anggil Kasek SDN swa di Sekolah

AYAAN November 2020

Halaman 7

Dilakukan untuk Mengatasi Kekurangan Guru di Kaki Gunung Bromo

54 Guru SD Kelas Rangkap Dilatih Numerasi

yok ini mengungkapkan, sudah ada Surat Edaran (SE) dari Kemedikbud RI. SE dari Bupati Tulungagung belum ada. "Untuk Tulungagung kami masih melakukan telaah ke staf Bupati. Nanti petunjuk dari Bupati bagaimana terkait PTM untuk SD dan SMP pada Januari 2021,'' paparnya lagi. Sebelumnya, Wajubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, menyata-

kelas bersama guru kelas mereka, Senin (23/11).

kan telah menegur Dindikpora karena adanya informasi di salah satu SDN melakukan kegiatan PTM. ''Kegiatan PTM di SD belum ada laporan ke gugus tugas. Karenanya kami langsung melakukan teguran ke Dindikpora,'' bebernya. Sementara itu, Kepala SDN 2 Ketanon, Ismiyatun, saat dikonfirmasi menyatakan, tujuan siswa kelas satu dikumpulkan di sekolah agar guru dapat mengetahui kapasitas murid - muridnya. Apalagi selama ini belum pernah sekalipun mereka bertemu secara langsung. "Cuma perkenalan, kemudian langsung pulang. Hanya sebentar. Kami tidak ada niatan PTM. Kami tidak ingin melanggar, berusaha sesuai Tupoksi atasan,'' tuturnya. Ismiyatun menandaskan, selama siswa di sekolah juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dimana siswa duduk satu bangku satu siswa. "Tidak ada PTM, cuma perkenalan. Wali murid kadang juga ingin anaknya biar tahu bu gurunya,'' ucapnya. [wed]

Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 54 orang guru SD dari 18 lembaga SD multigrade di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pelatihan numerasi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Senin hingga Rabu (23 hingga 25/11). Pelatiha digelar di ruang pertemuan SDN Semampir 1 Kecamatan Kraksaan ini, 18 lembaga SD rangkap ini berasal dari 9 kecamatan meliputi Kecamatan Kotaanyar, Besuk, Paiton, Pakuniran, Kraksaan, Pajarakan, Krejengan, Gading dan Krucil. Dimana masing-masing kecamatan mengirim tiga orang guru. Pelatihan menghadirkan narasumber dari Tim Inovasi terdiri dari guru SDN Ngadisari 1, Kepala SDN Ngadisari 2 dan dua orang guru dari SDN Sukapura 3 Kecamatan Sukapura. Materi yang diberikan berupa pemahaman konsep Matematika serta pola dan pola bilangan. Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Pembinaan SD Sri Agus Indariyati, Senin (23/11) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada para guru yang mempunyai kemampuan bagaimana cara cepat belajar Matematika agar anak didik menjadi senang. Sebab ini merupakan kelas yang khusus. "Kini di Kabupaten Probolinggo terdapat 616 lembaga SD. Dari jumlah tersebut, 91 lembaga sudah menjadi sekolah multigrade berdasarkan Surat Keputusan Bupati Probolinggo. Hari ini baru 18 lembaga yang diberikan kesempatan mengikuti pelatihan nu-

merasi,'' katanya. Menurut Sri Agus, SD kelas rangkap berbeda dengan sekolah pada umumnya. Karena dalam sekolah multigrde, dalam satu kelas yang berisi siswa dengan tingkat kelas yang berbeda. Artinya, seorang guru mengajar dua kelas dalam satu ruangan. Selanjutnya, guru yang berkembang ini akan memegang kelas rangkap. "Karena memang pembelajaran kelas rangkap itu berbeda dengan yang lain. Harapannya mereka mampu menguasai materi yang diberikan narasumber yang bisa diterapkan pada saat proses pembelajaran di lembaganya masing-masing,'' tuturnya. Lebih lanjut dikatakannya, seperti Kecamatan Sukapura adalah salah satu wilayah di Kabupaten Probolinggo yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia. Di kecamatan inilah maskot wisata Provinsi Jawa Timur, yaitu Gunung Bromo, menjulang indah. Tidak mudah untuk mencapai lokasi kecamatan ini. Letak geografis yang berada di Pegunungan Tengger membuat beberapa tempat di wilayah ini memiliki tingkat kesulitan akses yang cukup menantang. Kondisi inilah yang menyebabkan beberapa sekolah hanya memiliki jumlah siswa kurang dari 55 anak, mulai dari kelas I sampai kelas VI. Data jumlah peserta didik sekolah dasar di Kecamatan Sukapura (2018) mengungkap, dari 21 SD yang tersebar di empat gugus, terdapat delapan sekolah yang memiliki jumlah peserta didik antara 42 sampai dengan 52 anak. Hanya satu gugus yang jumlah siswan-

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pelatih beri arahan pada guru SD tentang numerasi.

ya mencapai di atas 55 orang anak per sekolahnya, yaitu Gugus 04 yang terdiri atas SDN Pakel I, SDN Pakel II, SDN Kedasih I, dan SDN Kedasih II yang memiliki jumlah peserta didik antara 80 hingga 111 anak per sekolahnya. Berdasarkan kondisi ini, Tim Inovasi berkerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo membentuk Gugus Multigrade atau Gugus Kelas Rangkap bagi sekolah dasar di Kecamatan Sukapura, yang jumlah peserta didiknya kurang dari 55 anak per sekolah. Sekolah dengan kelas

rangkap ini mempunyai kelas yang muridnya terdiri atas siswa dengan tingkat kelas, usia, dan kemampuan yang berbeda dalam satu kelas. Kelas yang digabungkan disesuaikan dengan tema yang memang bisa digabungkan. Menurut Suyitno, Pengawas Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, sebelum melaksanakan multigrade/kelas rangkap, guru harus melakukan bedah kurikulum untuk menentukan tema yang bisa digabungkan dalam satu kelas, tetapi dengan beban materi yang berbeda. [wap]

Cegah Penyebaran Virus, Sekolah Disemprot Disinfektan

Satu Guru Positif Covid-19, SDN 3 Olean Dilockdown Situbondo, Bhirawa SDN 3 Olean Kecamatan Kota Situbondo secara resmi menutup sementara seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah atau lockdown, sejak Senin (23/11). Kebijakan ini ditempuh setelah salah satu gurunya dinyatakan Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo positif terpapar virus Covid 19. Ironisnya sehari usai dinyatakan positif Covid 19, guru yang bersangkutan meninggal dunia pada akhir pekan kemarin. Kepala SDN 3 Olean, Sawiyati, ketika dikonfirmasi membenarkan jika salah satu guru yang mengajar di lembaganya meninggal dunia karena terpapar Virus Corona. Disinyalir, guru ini tertular virus mematikan itu saat berada di luar Situbondo, karena tercatat sebagai salah satu anggota pecinta komunitas kendaraan. "Ya pamitnya kesaya pekan lalu mengikuti tour di luar Situbondo. Setelah datang sampai di rumah, dia mengaku sakit lambung,'' jelas Sawiyati. Sawiyati menjelaskan, untuk mencegah agar virus itu tidak semakin meluas, semua guru, TU dan pesuruh sekolah yang berlamat Desa Olean dilarang masuk kompleks

achmad suprayogi/bhirawa

as Al Muslim di Stan Inovasi SMA Al Muslim Sidoarjo.

Stan ITP SMA Al Muslim

asi untuk terus kan teknologi sehingga dapat wa lebih mudah kan pembelajanya turut serta katkan kualitas Jawa Timur.

"Luar biasa SMA Al Muslim telah mengembangkan teknologi pembelajaran. Harapannya kedepan SMA Al Muslim juga menyiapkan siswa yang unggul dalam teknologi,'' ungkap Gubernur Jatim. Humas SMA Al Muslim,

Azam Afian Dinata, juga menjelaskan kalau pihaknya telah menampilkan berbagai karya guru dan sekolah, diantaranya karya guru berupa buku, PTK, Hand Out dan Inovasi teknologi pembelajaran berupa inovasi video pembelajaran dan Learning Managemen System (LMS) yang dikembangkan oleh Al Muslim dengan sebutan My Al Muslim. Menurut Azam, inovasi video pembelajaran dan program LMS My Al Muslim mendapat banyak perhatian dari pengunjungm karena berbeda dengan sekolah - sekolah lain yang diundang dalam pameran. ''Inovasi video pembelajaran banyak menyita perhatian karena menampilkan cara mengajar yang menyenangkan dan diiringi dengan visualisasi yang berkaitan dengan materi, sehingga membuat siswa lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran,'' jelas Azam. [ach]

sekolah. Aktifitas dan kegiatan belajar belajar saat ini sudah ditutup sejak Senin (23/11) kemarin. Semua tenaga pendidik dan kependidikan harus menjalani KBM dari rumah. "Sesuai rekom Satgas Covid 19, kami diminta menutup sekolah selama 14 hari kedepan. Ini untuk mengantisipasi dan menjaga kemungkinan tidak tertular guru yang positif Covid 19 itu,'' ujar Sawiyati. Untuk aktifitas belajar mengajar

saat ini dilakukan secara Daring, demi menghindari adanya kluster baru di SDN 3 Olean. Namun Sawiyati memastikan, guru yang terpapar korona karena imun tubuhnya sedang turun dan ada kemungkinan tertular dari luar Situbondo. "Ya saya belum dapat memastikan darimana tempat tertularnya yang bersangkutan. Cuma anak dan isteri beserta keluarganya sudah diminta untuk menjalani isolasi,'' jelas Sawiyati.

Sawiyati menerangkan, dengan adanya satu guru positif Covid 19, pihaknya meminta Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kompleks SDN 3 Olean. Usulan itu langsung mendapat respon dari pihak Satgas Covid 19, dengan menyemprot semua titik ruangan dan halaman sekolah kemarin. ''Ya semua titik lokasi sekolah sudah disemprot cairan disinfektan,'' pungkas Sawiyati. [awi]

Kepala SDN 3 Olean, Kecamatan Kota, Situbondo, Sawiyati saat memantau pelaksanaan penyemprotan disinfektan paska salah satu guru dinyatakan terpapar Covid19. sawawi/bhirawa

Datangkan Krisna Bayu dan Irmantara Subagio

Atlet dan Pelatih Beladiri di Tuban Ikuti Pelatihan Bersama Tuban, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, berencana menggelar pelatihan Cabor

Bela Diri bersama di komplek Stadion Bumi Wali Tuban pada 29 November 2020 mendatang. Pelatihan bersama, antar seluruh Cabor

Tim Satlak KONI Kab Tuban bersama para pelatih Cabor Bela Diri saat melakukan rapat koordinasi memepersiapkan Latihan bersama di komplek Stadion Bumi Wali Tuban pada 29 November 2020.

Bela Diri ini akan diikuti 50 pelatih dan 20 atlet perwakilan dari seluruh Cabor Bela Diri. Rencana ini berdasarkan hasil rapat bersama antara seluruh pelatih dan tim Satlak Bumi Wali Tuban di kantor KONI Tuban pada hari ini, Senin, (23/11). Sekretaris Tim Satlak KONI Kabupaten Tuban, Novis Eka Prayuda membeberkan, latihan bersama ini bertujuan untuk optimalisasi peluang perolehan medali di Porprov VII 2022 mendatang. Dimana KONI Tuban menarget meraih 10 sampai 20 persen dari total medali yang diperebutkan di Cabor bela diri. "Setiap Cabor bela diri ini ada satu atlet perwakilan yang akan ikut pelatihan bersama,'' katanya. Pelatihan bersama ini mendatangkan Krisna Bayu legenda Judo Indonesia yang pernah meraih medali emas di ajang ASIAN Games, dan

Irmantara Subagio selaku wakil ketua 4 KONI Jatim, sekaligus Kaprodi pendidikan kepelatihan olah raga UNESA sebagai pemateri. Diharapkan, seluruh peserta yang terpilih bisa fokus mengikuti segala agenda pelatihan bersama, sehingga target optimalisasi perolehan medali dari Cabor bela diri bisa terwujud. Sementara itu, Perwakikan sekaligus pelatih dari perguruan tapak Suci Tuban, Amrul Mubarokil akbar sangat mendukung rencana kegiatan pelatihan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi KONI Tuban yang ingin memajukan semua Cabor bela diri, baik itu karate, pencak silat ataupun sejenis lainnya. "Ini sangat baik sekali, kita sangat mendukung dengan kegiatan ini. Ini jadi wujud perhatian KONI dan Pemkab Tuban pada untuk atlet bela diri dari silat,'' bebernya. [hud]

Kota Batu Layak Jadi Tempat Puslat Kontestan Piala Dunia Sepak Bola U-20 Kota Batu, Bhirawa KONI Kota Batu mengincar para kontestan Piala Dunia Sepak Bola 2021 U-20 yang akan digelar di Indonesia. KONI menawarkan federasi agar Kota Batu dijadikan tempat Pemusatan Latihan (Puslat) dari salah satu negara kontestan Piala Dunia ini. Suasana alam yang sejuk dan banyaknya hotel berbintang maka Kota Batu sangat layak menjadi tempat Puslat. Salah satu tempat Puslat yang ditawarkan di lapangan Kusuma Agro Wisata. "Kota Batu telah menawarkan kepada FIFA bahwa di sini layak untuk dijadikan tempat Puslat Tim Sepak Bola. Dengan banyak fasilitasnya seperti hotel bintang lima, serta lapangan berkualiatas juga telah tersedia,'' ujar Ketua KONI Kota Batu, Mahfud, Senin (23/11). Mahfud menjelaskan, penawaran ini telah mendapat perhatian dari salah negara kontestan asal Timur Tengah. Mereka menyatakan minat-

nya untuk menyelenggarakan Puslat Timnya di Kota Batu. Rencananya, tim ini akan menjalani pemusatan latihan selama enam bulan di kota ini. "Mungkin awal - awal tahun 2021 mereka sudah ada disini. Asalkan piala dunia U-20 2021 tidak mundur pelaksanaannya,'' tambah Mahfud. Untuk mendukung hal ini, pi-

haknya berharap agar pemkot juga memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan tempat - tempat olah raga, terutama lapangan sepak bola. Hal ini dibutuhkan sekaligus untuk mempromosikan Kota Batu ke dunia olah raga internasional. Mahfud menambahkan, event Piala Dunia 2021 tidak hanya menja-

di ajang mengejar prestasi saja. Namun juga untuk mengejar pencapaian sport tourism Kota Batu. Diketahui, sport tourism telah digagas KONI Kota Batu saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 pada 9 September lalu. Sport tourism atau wisata olah raga bisa dihadirkan dengan menyelenggarakan

even olah raga di Kota Batu. Seperti penyelenggaraan Kejurprov dan Kejurda ataupun even olah raga mulai tingkat regional, nasional, hingga internasional "Karena event olah raga pasti diikuti ratusan bahkan ribuan atlet, mungkin bisa seminggu atau lebih berada di Kota Batu. Pastinya, hal itu sudah memacu keinginan mere-

ka untuk berlibur mengunjungi destinasi wisata,'' jelas Mahfud. Di Kota Batu kini telah ada tempat untuk mensuport sport event dan sport recreation. Yaitu, paralayang, downhill, dan arung jeram. Dan untuk even intyernasional paralayang dan downhill sudah beberapa kali digelar di Kota Batu. [nas]

Suasana alam yang sejuk dan nyaman, serta banyaknya hotel berbintang membuat Kota Batu layak jadi tempat Puslat Even Olah Raga Tingkat Internasonal.


Selasa Wage, 24 November 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Pengelola Keuangan Desa Dibekali Ilmu Aplikasi Siskeudes Jombang, Bhirawa Para perangkat desa yang menjadi pengelola keuangan desa di Jombang dibekali pengetahuan/ilmu tentang aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Pemberian pengetahuan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Jombang ini dikemas dalam kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Aplikasi Siskeudes, Senin (23/11). Selain pengelola keuangan desa, Bimtek ini juga diperuntukkan bagi Satuan Tugas (Satgas) yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang. Selama 4 hari, mereka akan menerima ilmu tentang aplikasi Siskeudes yang disampaikan oleh narasumber dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan) Per-

wakilan Jawa Timur (Jatim). Bimtek ini dilaksanakan di 2 ruang yakni, di Aula 2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang dan di Aula DPMD Kabupaten Jombang sendiri. Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), DPMD Kabupaten Jombang, Joko Muji S

arif yulianto/bhirawa

Bimtek Aplikasi Siskeudes Bagi Pengelola Keuangan Desa dan Satgas Kecamatan di Kabupaten Jombang, Senin (23/11).

mengatakan, Bimtek ini diselenggarakan bertujuan untuk peningkatan dan penetapan pengetahuan pelaksanaan keuangan yang ada di desa.

“Di dalam penatausahaan pelaksanaan APBDes tahun 2020. Khususnya dilaksanakan pembinaan untuk kegiatan Bimtek di Sikeudes-

nya, penekanan di Siskeudesnya,” kata Joko Muji. Dia melanjutkan, diharapkan, setelah mereka menerima pembekalan tentang Aplikasi Siskeudes ini, para pengelola keuangan yang ada di desa-desa di Kabupaten Jombang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berkaitan dengan kegiatan yang ada di desa. “Sampai melakukan pelaporan yang sesuai dengan aturan yang ada. Jadi memberikan laporan berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan dilaporkan melalui Siskeudes,” tandas Joko Muji. Disinggung lebih lanjut seperti apa kondisi pelaporan kegiatan yang dilakukan desa-desa di Jombang, Joko Muji kemudian men-

jawab, selama ini kegiatan itu sudah dilakukan, namun dengan adanya Bimtek ini, perlu dilakukan evaluasi untuk menyempurnakannya. “Mungkin ada kekurangan, atau ketidakpasan di dalam pengadministrasian yang ada di desa,” imbuh Joko Muji. Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan Bimtek ini juga atas rekomendasi dari BPK. Sementara terkait saat ini merupakan masa Pandemi Covid-19, untuk penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) nya, dikatakannya, pihaknya tetap menerapkan Prokes. “Cuci tangan, jaga jarak, juga pakai masker, dan sebelum masuk, kita ukur dengan Thermogun,” pungkas Joko Muji.[rif]

KELANA JATIM

Dikepung Sungai, Desa Penambangan Banjir Sidoarjo, Bhirawa Desa Penambangan, Balongbendo, berubah menjadi sungai. Walaupun tidak ada hujan, genangan air mengalir masuk ke ruang tamu dan dapur warga. Diduga saluran air depan rumah buntu. Sudah lama tidak ada pengerukan, akibatnya air mampet tidak bisa mengalir ke sungai yang tidak jauh dari desa tersebut. Diperparah dengan pel banjir, jalan raya lebih tinggi dari rumah warga. Hanif, warga Penambangan, mengeluhkan kondisi ini. Hujan yang turun Minggu kemarin telah menyebabkan banjir yang meluas. “Hujannya cukup lama 30 menit dan cukup lebat. Rupanya itu sudah timbulkan banjir,” ujarnya. Dikuatirkan bila hujan turun lagi maka rumah itu makin terendam air. Saat ini warga sudah menyiapkan diri untuk menghadapi musim hujan. Musim hujan sudah depan mata. Dan tidak ada lagi cara mengatasi banjir tanpa menormalisasi saluran tepi jalan. Saluran selebar 3 meter itu tidak pernah terjamah normalisasi. Padahal warga sudah meminta Pemkab untuk mengeruk. Gorong gorong saluran itu tertutup kotoran sehingga menyumbat aliran air. Tokoh masyarakat Balongbendo, Kusman, menyatakan keheranannya atas banjir yang terjadi di desa penambangan. Desa di Utara Jl raya Surabaya - Mojokerto iti diapit sungai. Ada sungai di kiri dan kanan desa.[hds]

Anggota Linmas Mendapat Bekal Bela Diri Pengamanan Pilkada dan Pilkades Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 35 orang anggota Linmas di Kec Gedangan, Senin (23/11) kemarin, diberikan sosialisasi oleh pihak Kecamatan Gedangan tentang peran Linmas dalam menghadapi Pilkada dan Pilkades di tahun 2020 ini. Narasumber yang dihadirkan diantaranya dari Bidang Linmas Satpol PP Kab Sidoarjo, Polsek Gedangan dan Koramil Gedangan.Camat Gedangan, Drs Agus Sujoko SH, mengatakan sosialisasi ini diberikan supaya jalannya Pilkada 9 Desember dan Pilkades serentak 20 Desember mendatang, sama-sama bisa berjalan lancar, aman dan sukses. Agus menyampaikan khusus untuk Pilkades serentak di Kec Gedangan, akan diikuti oleh dua desa, yaitu Desa Sawotratap dan Desa Punggul yang pelaksanaannya dilakukan secara evotting atau pemungutan suara secara elektronik. Karena dua desa ini jumlah penduduknya sangat banyak. Meski wilayah Kec Gedangan termasuk wilayah yang padat dan majemuk, namun Agus optimis jalannya Pilkada dan Pilkades serentak akan bisa berjalan aman dan lancar.[kus]

KEHILANGAN TUBAN HILANG STNK, S-5337-HA. An.Rahayuningsih, Kel Sidorejo, Jl wahidin SH, gg kresna 12, RT 001/004, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7559/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-6583-E. An.Harum Prawismasari,Jl wahidin SH, gg kresna 12, RT 001/004, Kec Tuban, Kab Tuban No. 7560/IMB/BI-IV/2020 HILANG STNK, S-6683-ID. An.Budi Purnomo, Kel Sendangharjo ,gg II no 138A, RT 002/003,Kec Tuban, Kab Tuban No. 7561/IMB/BI-IV/2020 HILANG BPKB, S-6990-EA. An.Eko joni Ertanto, Kel Sendangharjo gg VIII/126,RT 001/004,Kec Tuban, Kab Tuban, hp 082233340191 No. 7562/IMB/BI-IV/2020

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6452 RAY, a/n. Kanti Susiah, RT 2/1 Sumberingin Kulon Kec. Ngunut – T.Agung No. 7563/IMB/BI-IV/2020

SURABAYA HILANG STNK, Kend: Legenda, th: 2002, nopol: L 2275 EQ, an. Desi – Jl. Pandugo 4/17, Surabaya. No. 7564/IMB/BI-IV/2020

Bakesbangpol Kab Sidoajo menggelar acara sosialisasi P4GN dan tes urine bagi Kades, Sekdes, Lurah dan Sekkel di Kec Gedangan.

alikus/bhirawa

Kepala Desa dan Lurah se Sidoarjo Dites Urine Sidoarjo, Bhirawa Kepala kelurahan dan Sekretaris Kelurahan juga jajaran Kepala Desa dan Sekretaris Desa yang di Kab Sidoarjo, yang jumlahnya ada sekitar 700 orang lebih, secara bertahap akan dilakukan tes urine oleh Bakesbangpol Kab Sidoarjo. Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Mulyawan SIP MM, mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud dari program rencana aksi nasional (RAN) pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Kab Sidoarjo. “Di Kecamatan Krian dan Wonoayu sudah kita lakukan, hasilnya negatif, namun ada yang sempat tidak datang,” ujar Mulyawan, usai membuka kegiatan sosialisasi P4GN dan tes urine tersebut di Kantor Kec Gedangan, Senin (23/11) kemarin.

Kegiatan di Kec Krian dan Kec Wonoayu itu, kata Mulyawan, dilakukan pada hari Rabu (18/11) akhir pekan lalu.Di wilayah Kec Krian ada 6 yang tidak datang, di Kec Wonoayu juga ada 6 yang tidak datang. Sementara di Kec Gedangan hasil tes urine negatif, namun ada 2 peserta yang tidak datang. “Yang tidak datang akan kita laporkan Sekda, supaya tidak meremehkan kegiatan ini, karena kegiatan ini tidak main-main,” ujar Mulyawan. Karena sebagai aparat desa dan kelurahan dituntut harus bisa menciptakan kondisi good goverment. Juga agar bis sebagai contoh yang baik bagi masyarakat. Sosialisasi P4GN yang diberikan itu, lanjut Mulyawan, juga hendaknya diteruskan oleh aparat desa dan kelurahan itu kepada warganya. Karena di-

akui saat ini kejahatan Narkoba sudah menjalar ke berbagai lini kehidupan. Kegiatan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di lingkungan aparat Pemerintah Daerah dan Pemerintah desa itu, kata Mulyawan, akan berakhir pada tanggal 3 Desember mendatang. Camat Gedangan, Agus Sujoko, sempat mewarning para aparatnya itu supaya tidak sekali - kali berani mencoba Narkoba. Sedangkan Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Drs Toni Sugiyanto, yang hadir sebagai salah satu narasumber menyampaikan untuk mencegah bahaya Narkoba, BNNK tidak bisa bergerak sendiri. Sangat perlu bantuan dari semua lapisan masyarakat. Menurut Toni karen letak Sidoarjo yang dekat dengan dengan pintu masuk, baik udara, laut , terminal, stasiun maupun kota besar Surabaya,

rawan akan kejahatan Narkoba. BNNK Sidoarjo diakui tidak bisa bekerja sendiri, maka dibutuhkan kerja sama yang baik dengan semua lapisan masyarakat, khususnya para Kades, Sekdes, Lurah dan Sekretaris kelurahan di semua wilayah Kab Sidoarjo. Dirinya mengatakan saat ini Indonesia sudah dalam status darurat Narkoba. Anak usia 9 tahun saja juga sudah mengenal Narkoba. Menurut Toni jangan sekali kali mencoba Narkoba. Karena sekali mencoba maka akan ketagihan seumur hidupnya. ”Untuk mencegah jangan sampai darurat Narkoba ini, perlu dukungan bapak- bapak semua, untuk ikut mencegahnya,” kata Toni, yang mengaku berterima kasih ada kegiatan sosialisasi dan tes urine yang dilakukan OPD di Pemkab Sidoarjo itu. [kus]

Tingkatkan Produksi Padi, Perbaiki 6.283 meter Saluran Irigasi Bojonego,Bhirawa Ada 70 titik saluran irigasi, baik saluran daerah irigasi (DI) maupun pada jaringan irigasi desa (Jides) sepanjang 6.283 meter, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, tahun ini, direhabiltasi atau diperbaiki. Proyek perbaikan ini sebagian berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro, Tedjo Sukmono mengatakan, rehabilitasi saluran irigasi tersebut dalam rangka untuk memperbaiki

atau menyempurnakan jaringan irigasi, guna mengembalikan atau meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula. “ Sehingga menambah luas areal tanam yang diharapkan akan berdampak pada meningkatnya intensitas pertanaman,” katanya, kemarin (23/11). Selain untuk peningkatan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada, pihaknya juga melakukan penambahan pada jaringan irigasi yang sudah ada, dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi, sehingga akan menambah luas areal pelayanan pada

jaringan irigasi tersebut. “ Tujuan dari Rehabilitasi Saluran Irigasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi tersier, sehingga dapat meningkatkan fungsi layanan irigasi, yang diharapkan akan meningkatkan produksi padi melalui penambahan luas areal tanam atau layanan jaringan irigasi,” jelasnya. Lanjut Tedjo menyampaikan, bahwa setelah adanya Peningkatan Jaringan Irigasi tersebut, pihaknya berharap adanya partisipasi petani, dalam pengelolaan jaringan irigasi tersebut.

“ Kita berharap para petani, kelompok tani dan HIPPA berpartisipasi dalam perawatan dan pemeliharaan jaringan irigasi yang sudah direhabilitasi tersebut,” tuturnya. Adapun saluran irigasi sepanjang 6.283 meter tersebar di 70 titik yang telah dan sedang dilakukan rehabilitasi tersebut tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya Kecamatan Kedewan, Kanor, Sumberejo, Boureno, Kepohbaru, Gondang, Tambakrejo, Padangan, Balen, Temayang, Sekar, Kedungadem, Sukosewu, Dander, Malo dan Bubulan.[bas]

Cegah Kecelakaan Dirikan Check Point Gratis Jalur Tengkorak Pacet-Cangar Mojokerto. Bhirawa Bagi pengguna lalu lintas jalur rawan kecelakaan Pacet- Cangar Batu baik roda dua maupun roda empat. Terhitung mulai Minggu (22/11) patutl bernafas lega. Di jalur yang terkenal extrem ini,telah didirikan check point kendaraan, dan kesehatan pengemudi secara gratis, oleh Sat Lantas Polres Mojokerto bersama Dishub.dan relawan.

Tampak dalam foto kapolres sedang melihat langsung gelaran check point di jalur Pacet-Cangar

Jalan Pacet-Cangar selalu ramai kendaraan tiap akhir pekan karena menjadi jalur ke banyak objek wisata. Jalur alternatif MojokertoKota Batu ini terkenal ekstrem karena diwarnai tanjakan, turunan curam, serta tikungan tajam. Hampir di sepanjang jalur berupa jurang yang dalam. Kecelakaan pun kerap terjadi di jalur ini. baik melibatkan sepeda motor maupun mobil. Rem blong

menjadi penyebab mayoritas kecelakaan. Karena rem kendaraan sering terbakar saat melalui turunan curam. Polisi bersama para relawan sejak lama berupaya mencegah kecelakaan di jalur ini. Mulai dari memasang imbauan memakai gigi persneling 1 saat turun, hingga membuat 2 jalur penyelamat. Yakni jalur khusus untuk mencegah kendaraan masuk ke jurang, meredam efek benturan, serta mengurangi

laju kendaraan yang remnya blong. Hal yang sama juga dilakukan Satlantas Polres Mojokerto dengan membuat check point di jalur ekstrem Pacet-Sendi. Tepatnya di tikungan Gotekan, Desa/Kecamatan Pacet. Bersama Dishub dan relawan, polisi melayani pemeriksaan kendaraan dan kesehatan pengemudi secara cuma-cuma. Kapolres Mojokerto. AKBP. Dony Alexander saat di lokasi mengatakan, check point ini didirikan jalur ini “Karena beberapa kecelakaan diakibatkan kelalaian pengemudi, seperti tidak mengecek rem dan kondisi kesehatan. Sehingga check point kami gelar untuk memeriksa kelayakan kendaraan roda 4 maupun roda 2, serta pemeriksaan kesehatan pengemudi gratis.

Melalui pemeriksaan kendaraan dan kesehatan pengemudi, Dony berharap bisa mencegah kecelakaan di jalur ekstrem Pacet-Cangar. Untuk itu kita pastikan setiap kendaraan yang melintas di jalur wisata ini dalam performa baik. Khususnya sistem pengereman pada kendaraan. Tentunya dengan giat seperti ini kami berharap nihil kecelakaan di jalur wisata Pacet ini,” tegasnya. Disamping itu, Check point ini juga dimanfaatkan untuk mengedukasi para wisatawan agar selalu mematuhi protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19. Mulai dari disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, hingga menghindari kerumunan di tempat wisata. [min]


Selasa Wage, 24 November 2020

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Waspada Bencana, Forkopimda Cek Kesiapan Personel dan Sarpras Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Hadi Zainal Abidin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo menggelar apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, Senin (23/11) pagi, di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Mastrip. Apel dihadiri Kapolresta AKBP RM Jauhari, Kasdim 0820 Walikota Inf Meftah Puaddi, kepala OPD terkait dan camat. Sedangkan peserta apel terdiri dari personil Polresta, Kodim, Zipur, BPBD, TAGANA, PMI, Dishub, Pol-PP Damkar, DLH, PU PERKIM dan Kesbangpol. Dalam apel tersebut, disampaikan semua masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayah Kota Probolinggo harus mewaspadai bencana hidtrometeorologi cuaca ekstrem dan anomali lalina, yang diperkirakan terjadi pada awal musim hujan di akhir bulan November, awal Desember dan Januari 2021. Wali Kota Habib Hadi zona, dari sumber daya oleh BPBD Kota Probolinggo masih ada kawasan merah pada peta rawan bencana banjir. “Kami mengimbau kepada masyarakat melalui RT / RW untuk melaksanakan kerja bakti di lingkungan masing-masing mulai dari rumah, selokan dan saluran

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi cek kesiapan peralatan bencana.

drainase lainnya,” katanya. Para petani pun mengurus agar residu pasca panen pada lahan pertanian tolong dikelola dengan bijaksana, dengan tidak ditumpuk di aliran sungai atau saluran lainnya.

KELANA JATIM

Relawan Bagus Laporkan Akun Facebook Black Campaign Gresik, Bhirawa. Mendekati coblosan pilbub 9 Desember, suasana politik mulai memanas. Sejumlah oknum netizen menebarkan konten hoaks dan fitnah, kepada pasangan calon yang sedang berkompetisi. Relawan barisan Alif Gresik untuk semua (BAGUS), melaporkan salah satu akun Facebook bernama Eni Rahmadani. Wakil ketua Relawan Bagus Aris Gunawan memgatakan, bahwa salah satu akun facebook yang memposting informasi hoaks. tentang dr Asluchul Alif Maslican, Cawabup Qosim-Alif. Bersama anggotanya mendatangi Sentra Layanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Gresik, menyerahkan bukti screenshoot atau tangkapan layar dari akun tersebut. “Saya amati sejak bulan Juni kampanye hitam, fitnah sudah mulai menyerang individu Cawabub Alif maupun Cabub Qosim. Langkah hukum ditempuh demi menghilangkan kampanye hitam, yang selama ini marak di media sosial.”Ujar Arif Gunawan Jika tidak disikapi, black campaign Ini akan menurunkan kualitas demokrasi yang seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan program. Dalam laporan yang dilayangkan relawan Bagus, dilampirkan print out postingan Facebook atas nama Eni Ramadani di sebuah grup FB Media Politik Gresik. Adapun postingan tersebut, berjudul “Sekenario Jahat Dari Kubuh Alif”. Ditambahkan Arif Gunawan, laporan satu akun agar ditindaklanjuti oleh Polres supaya pilbub berjalan secara sehat. Dasar laporan mengacu pasal 27 ayat (3) UU ITE, terkait konten berita bohong hoaks dan penyebaran fitnah. Serta Pasal 310 ayat (1) KUHP tentang pencemaran nama baik, selanjutnya kewenangan pada penegak hukum untuk menelusuri akun tersebut. Sementara Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto mengatakan, bahwa laporan tersebut belum sampai di mejanya lantaran masih di SPKT. Kalau sudah masuk, pasti akan ditindak lanjuti. [kim]

Menurut Habib Hadi, edukasi budaya sadar bencana banjir dan angin puting beliung harus ditingkatkan agar masyarakat lebih siap dan siaga bencana tersebut. Khususnya warga yang tinggal di wilayah raw-

an banjir dan puting beliung. “Sosialisasikan kepada masyarakat yang terkait upaya kesiapsiagaan bencana, dalam masa pandemi COVID 19. Tentunya, dengan melaksanakan protokol kesehatan den-

gan kedisiplinan dan kesadaran yang tinggi,” imbuh wali kota dalam amanatnya. Kepada instansi terkait, baik itu OPD di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo atau instansi vertikal. Seperti

Polresta, Kodim, Zipur, BPBD, TAGANA, PMI, Dishub, Pol-PP Damkar, DLH, PU Perkim DAN Kesbangpol untuk bersama-sama dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana. “Tentunya, kita semua berharap, selalu berdoa agar Kota Probolinggo dan sekitarnya dapat terhindar dari segala musibah. Aamiin, “tutur mantan anggota DPR RI ini. Ia juga melaporkan agar masyarakat melaporkan kejadian kegawatdaruratan ke call center 112. Usai apel, Wali Kota Habib Hadi bersama Kapolresta AKBP RM Jauhari dan kasdim mengecek kesiapan pasukan dan alat kebencanaan. Pengecekan di armada seperti motor, alat berat, mobil damkar, mobil polisi, mobil pemotong pohon dari DLH. Selain pasukan juga ada dapur umum Tagana dan tenda darurat beserta perlengkapannya. Sesuai peta rawan risiko rawan banjir di Kota Probolinggo, ada beberapa kelurahan di sejumlah kecamatan punya risiko tinggi bencana banjir. Seperti wilayah Kelurahan Sukabumi, Mangunharjo, Jati, Wiroborang, Sukoharjo, Jrebeng Kulon, Ketapang, Pilang dan Curah Grinting (lihat peta). “Alhamdulillah semua sudah siap, personel juga sudah siap. Cek alat kebencanaan semua sudah siap sehingga insyaallah untuk penanganan bencana siap menghadapi kondisi tertentu. Tapi, mudah-mudahan kami berharap dengan kesadaran masyarakat untuk kerja bakti dapat mencegah atau mengurangi dampak yang lebih besar, “tambah Habib Hadi. [Wap]

Amankan Logistik, Polres Bentuk Satgas Operasi Mantap Praja Semeru Situbondo, Bhirawa Guna untuk menjaga keamanan logistik pilkada serentak tahun 2020, Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, memberi atensi khusus dengan membentuk Satgas Operasi Mantap Praja Semeru Senin (23/1). Kepastian ini disampaikan Kapolres Imam saat memberikan arahan kepada seluruh Kapolsek pada apel pagi di halaman Mapolres setempat kemarin. Kapolres Imam menegaskan, keamanan logistik pilkada sangat penting demi untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo tahun 2020. Saat ini logistik untuk pilkada sudah mulai didistribusikan ke masing-masing PPK. “Dengan adanya Satgas ini diharapkan pengamanan secara ketat oleh personil di seluruh Polsek ber-

jalan dengan lancar. Tentunya secara tehnis harus berkoordinasi dengan jajaran Koramil dan KPU Situbondo,” ujar Kapolres Imam. Masih kata Kapolres Imam, karena semua logistik sudah mulai didistribusikan ke PPK, ia meminta seluruh Kapolsek untuk memberikan pengamanan dan membantu pengawalan ke titik titik lokasi PPK. Kapolres Imam menambahkan, agar semua personil polisi selalu menjaga netralitas Polri dalam pilkada tahun 2020 ini. “Salah satu caranya dengan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan institusi Polri sehingga dianggap tidak netral,” papar mantan Penyidik KPK RI itu. Tak cukup itu, semua personil polisi di Situbondo untuk selalu menjunjung tinggi netralitas anggota Polri dan diminta untuk menghindari tindakan yang dianggap Polisi tidak ne-

sawawi/bhirawa

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai saat meresmikan pembentukan Satgas Operasi Mantap Praja Semeru 2020 di halaman Mapolres Senin (23/11).

tral. Kapolres Imam menekankan agar personil Polri fokus pada proses pengamanan untuk suksesnya pilkada yang aman, damai dan kondusif. “Demi keamanan logistik, kami sudah menempatkan personil Polres

dan Polsek yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Semeru 2020. Tim ini khusus untuk melaksanakan tugas pengamanan pada semua kegiatan tahapan pilkada,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

Dalam Dunia Wisata Kawasan Adat Bernilai Jual Mahal Jakarta, Bhirawa. Di era milenial dengan digitalisasi yang masif ini, kawasan Adat atau dusun Adat, memiliki nilai jual yang mahal. Sebab kaum milenial dewasa ini gantung pada wisata alami dan budaya asli. Karena mereka sudah jenuh dan penat dengan dunia modern digitalisasi yang berkejaran dengan waktu. ”Menyetarakan desa Adat Baduy Dalam, di Serang-Banten dengan desa-desa lain di luar kawasan Baduy, Kemen PUPR telah membangun 4 buah jembatan gantung, dari bambu Betung (Ori). Ke 4

jembatan bambu seharga Rp74 juta (kurang dari Rp20 juta per buah), Wakil yang sedang dibangun itu atas permintaan masyarakat Baduy Dalam sendiri,” ungkap Kabiro humas KemenPUPR Indra Iskandar didampingi Kabag Humas Maretha dalam silaturahmi dengan Wartawan PUPR, Minggu (22 /11). Hadir dalam silaturahmi seusai presstour reproduksi Banten Wida Nurfaida, Kepala Badan BPJN-Banten. Menurut Indra Iskandar, kawasan Baduy Dalam sebenarnya bernilai jual tinggi dalam dunia wisa-

ta. Namun untuk sementara ini, kawasan Baduy Dalam belum berminat menjual keunikan kawasannya dalam pariwisata. Ke 4 jembatan bambu yang dibuat sesuai dengan Adat Baduy, hanya diikat dengan tali ijuk, tidak boleh memakai besi, paku maupun semen. ”Penebangan bambu dan awal dimulainya pembangunan jembatan, harus melewati acara ritual dulu. Namun di kawasan Baduy Luar, jembatan bisa dibangun dengan material pada umumnya, besi, paku dan semen,”tambah Indra. [ira]

Aksi Simpatik Hari Ibu ke- 92, Pjs Wali Kota Ekskavasi Lanjutan Situs Sumberbeji Blitar Jumadi Ajak Ibu-Ibu Perangi Covid-19 Gunakan Anggaran Pemerintah Pusat Kota Blitar, Bhirawa Melalui momentum Aksi Simpatik Hari Ibu ke- 92, Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi mengajak para Ibu-Ibu serta masyarakat Kota Blitar untuk berpartisipasi secara aktif memerangi penyebaran Virus Corona (Covid19) di Kota Blitar. Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi mengatakan dihadapan para anggota Tim Penggerak PKK Kota Blitar serta perwakilan masyarakat perempuan pada acara Aksi Simpatik Hari Ibu ke- 92, dirinya mengajak untuk berpartisipasi secara aktif memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Blitar dengan mengedukasi masyarakat menggunakan pola Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak atau 3 M. “Ketiga pola ini merupakan substansi protokol kesehatan penanggulangan wabah Covid-19, dan kami berharap Ibu-Ibu di Kota Blitar bisa terlibat aktif untuk melakukan penerapan 3 M tersebut dan juga menjadi Duta 3 M,” kata Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi. Lanjut Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi, status Kota Blitar masih berada di zona Oranye, sehingga melaui momentum Aksi Simpatik Hari Ibu ke- 92 ini, diharapkan banyak peran PKK untuk bersosialisasi hingga aksi menerapkan protokol kesehatan penanggulangan wabah Covid19 di masyarakat bisa dikerjakan dengan baik. “Momentumnya Hari Ibu pada tanggal 22 Desember, kami berharap semua lapisan masyarakat utamanya Ibu-Ibu dapat ikut berperan aktif dalam semua kegiatan pada pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Selain itu dikatakan Pjs Wali Kota Jumadi, partisipasi masyarakat menjadi faktor penting bagaimana suksesi pendisiplinan pelaksanaan Protokol Kesehatan berjalan secara konsekuen di Kota Blitar, karena diakuinya saat ini Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian untuk menyelesaikan Covid-19 di Kota Blitar, namun perlu peran dan dukungan partisipasi masyarakat secara aktif dan nyata. “Wabah Covid-19 ini harus kita hadapi dan kurangi bersama-sama, dan bukan tugas Pemerintah saja. Karena juga membutuhkan partisipasi masyarakat semua kalangan,”

terangnya. Ditambahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar, Sulistyani, mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan PKK untuk membagikan masker kepda masyarakat sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Blitar. Bahkan pihaknya juga telah menyiapkan 4.500 masker yang akan dibagikan kepada masyarakat di tiga Kecamatan di Kota Blitar. “Dengan kegiatan ini kami berharap tingkat kedisiplinan masyarakat memakai masker semakin tinggi dan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19, dan pembagian masker ini kami bersama PKK akan membagikan langsung kepada para pengguna jalan di tiga Kecamatan di Kota Blitar,” kata Sulistyani. [htn.adv]

Jombang, Bhirawa Ekskavasi lanjutan di Situs Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang kembali dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Pada ekskavasi tahap ke-III ini, anggaran yang digunakan berasal dari Pemerintah Pusat dalam hal ini yakni, Direktorat Perlindungan Kebudayaan, Kementerian Pendidikam dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud-RI). Direncanakan, ekskavasi ini akan dilaksanakan selama 9 hari, terhitung mulai tanggal 23 November 2020 hingga tanggal 1 Desember 2020. Di lokasi, Senin siang (23/11), Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho menjelaskan, tujuan ekskavasi kali ini yakni, menyelesaikan tahapan ekskavasi yang pada tahapan elskavasi sebelumnya belum terselesaikan. “Terutama kita mengangkat lapisan tanah hingga menemukan lantai (petirtaan). Selain itu, kita juga memikir-

arif yulianto/bhirawa

Ekskavasi lanjutan yang dilaksanakan oleh BPCB Jatim di Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji, Senin (23/11).

kan untuk jalur buang air, sehingga Situs Sumberbeji tidak terendam air,” jelas Wicaksono Dwi Nugroho. Untuk itu lanjut Wicaksono, perlu dilakukan pembicaraan dengan para petani sekitar yang nantinya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang diantara dari

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang. [rif]

Tangkap Residivis Narkoba, Polisi Sita 46 Ribu Butir Pil Double L

Hartono/Bhirawa

Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi saat menghadiri acara Aksi Simpatik Hari Ibu ke- 92 di Balaikota Koesomo Wicitra, Senin (23/11).

Malang, Bhirawa Pengedar narkotika jenis pil double L, kembali ditangkap oleh jajaran Polresta Malang. Kali ini, seorang residivis kasus yang sama berinisial DF (27) ditangkap di Jalan Ranugrati pada 3 November 2020 pukul 16.20 WIB. DF ditangkap bersama barang bukti sebanyak 5 ribu butir pil double L yang tersimpan dalam 5 botol. Kombes Pol. Leonardus Simarmata Kapolresta Malang Kota, mengatakan, penangkapan DF berawal dari informasi bahwa di kawasan Jalan Ranugrati, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang kerap dijadikan

lokasi transaksi narkotika. “Berdasarkan informasi itu, polisi melakukan penyelidikan, hasilnya kita tangkap tersangka di tempat tersebut,” katanya, Senin (23/11) kemarin. Dari penangkapan DF di lokasi transaksi, polisi melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Jalan KH Abdul Qodir Jaelani, Kedungkandang. “Hasilnya, polisi menemukan 41.168 butir pil double L yang tersimpan dalam beberapa botol. Sehingga total kami mengamankan barang bukti sebanyak 46.168 butir pil double L,” ungkap Leo. [mut]


EKONOMI

Selasa Wage, 24 November 2020

Halaman 10

Sinergi Disperindag Jatim dan FTA Center Surabaya

Gelar Coaching Clinic untuk Tingkatkan Ekspor Pemprov, Bhirawa Guna meningkatkan gairah ekspor Jawa Timur di masa pandemi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melalui dana dekonsentrasi Kementrian Perdagangan bersinergi dengan FTA Center Surabaya, rutin menggelar kegiatan coaching clinic. Kegiatan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha di daerah tentang pemanfaatan Free Trade Agreement (FTA) untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam mendukung peningkatan ekspor non migas di Jawa Timur. Gelaran Coaching Clinic telah digelar di beberapa kab/kota di Jawa Timur antara lain di Gresik, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi. Kepala Dinas Perindag Prov. Jatim , Drajat Irawan mengatakan bahwa untuk meningkatkan potensi ekspor diperlukan sinergitas dari para stakeholder seperti pemerintah, akademisi, asosiasi, serta pelaku usaha itu sendiri. “Selain itu beberapa strategi juga telah dilakukan oleh Pemprov. Jatim melalui Dinas Perindag Prov. Jatim dalam meningkatkan kinerja perdagangan Internasional Jatim,” terangnya saat membuka coaching

Kepala Dinas Perindag Prov. Jatim , Drajat Irawan (tengah)

clinik dengan FTA kemarin. Strategi tersebut diantaranya adalah meningkatkan daya saing produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) berorientasi ekspor melalui fasilitasi standarisasi, lalu fasilitasi kelancaran proses ekspor melalui

koordinasi dengan instansi sektoral terkait kegiatan ekspor, mendorong pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas kepada pelaku usaha dan mengoptimalkan penggunaan Surat Keterangan Asal (SKA). Kemudian juga dilakukan inova-

Disnakertrans Segera Sosialisasikan UMK Jombang, Bhirawa Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Jombang, Purwanto menegaskan, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang Tahun 2021. Hal ini dikatakannya menyusul telah diterbitkannya Keputusan Gubernur Jawa Timur (Jatim) terkait UMK Kabupaten/Kota di Jatim tahun 2021. Puwanto menjelaskan, besaran UMK di Kabupaten Jombang tahun 2021, yakni sebesar 2.654.095 Rupiah Koma 88 Sen. Besaran UMK Jombang tahun 2021 ini kata Purwanto, sama dengan besaran UMK Jombang

arif yulianto/bhirawa

Kepala Disnakertrans Kabupaten Jombang, Purwanto, Senin siang (23/11).

pada tahun 2020. ”Keputusan ini kami terima tadi malam (Minggu malam), kami terima,” ucap Purwanto, Senin siang (23/11).

Dikatakannya, dengan telah keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim tentang Penetapan UMK Kabupaten/Kota di Jatim tahun 2021 ini, pihaknya berkewajiban melakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait. “Kepada APINDO dan jajarannya, kepada serikat (pekerja), utamanya kepada pengusaha agar ada kesadaran untuk bisa melaksanakan Upah Minimum Kabupaten sebagaimana penetapan dari Gubernur Jatim ini,” beber Purwanto. Purwanto menambahkan, pihaknya berharap kepada seluruh pengusaha di Kabupaten Jombang yang diwajibkan oleh regulasi ataupun ketentuan, agar bisa menyadari untuk membayar besaran UMK sesuai dengan regulasi dari Gubernur Jatim tersebut untuk tahun 2021.[rif]

BMW Astra Used Car Siap Beli Mobil Bekas Surabaya, Bhirawa Pandemi covid-19 yang telah mewabah di Indonesia sejak awal tahun 2020 menjadikan tantangan yang besar bagi dunia otomotif, tidak terkecuali untuk mobil premium seperti BMW. Demikian juga halnya bagi pengguna BMW yang hendak menjual mobilnya, mereka menghadapi berbagai kesulitan sewaktu hendak menjual mobil BMW mereka, mulai dari ketidakpastian calon pembeli, kesulitan bertemu dengan pembeli, hingga harga yang kompetitif. BMW Astra Used Car, diler resmi jual-beli BMW bekas terbesar di Indonesia, memiliki standar khusus dalam proses penaksiran harga, didukung oleh tim appraiser terlatih. Fredy Handjaja, Presiden Direktur BMW Astra Used Car mengatakan, BMW Astra Used Car selalu menjual BMW bekas yang berkualitas. Hal ini dimulai sejak melakukan pembelian. “Kami senantiasa menerapkan standar khusus, agar dapat memberikan harga terbaik bagi kedua belah

pihak. Kami telah menyiapkan dana sebesar 100 miliar rupiah untuk membeli BMW bekas dengan usia hingga tujuh tahun bagi seluruh pengguna BMW yang berniat menjual mobilnya. Dengan dana sebesar itu, para pengguna BMW tidak perlu ragu untuk memilih BMW Astra Used Car, karena pasti akan mendapatkan harga yang kompetitif dan transparan,” tambah Fredy. Kepala Cabang BMW Astra Used

Car, Terry menjelaskan, tim appraiser BMW Astra Used Car siap untuk melakukan inspeksi BMW anda di manapun Anda berada, cukup dengan mengakses http://bit.ly/SellYourBMW atau mengunjungi laman SEVA.id. “Anda juga tidak perlu khawatir, karena tim appraiser kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama di masa pandemic,” kata dia.[ma]

Show room BMW Astra yang selalu siap untuk memberikan layanan prima.

BURSA EKONOMI

Penuhi Nutrisi Anak-anak dengan Sarapan Bergizi Surabaya, Bhirawa Membantu 50 juta anak Indonesia dalam menjalani hidup lebih sehat, Nestlé Breakfast Cereals (NBC) menghadirkan KOKO KRUNCH Nutrismarta yang mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak-anak dan menjadikan sarapan sebagai momen yang menyenangkan. Business Executive Officer Nestlé Breakfast Cereals Indonesia, Alaa Shaaban mengungkapkan KOKO KRUNCH Nutrismarta adalah salah satu wujud nyata komitmen Nestlé untuk membantu anakanak di Indonesia menjalani kebiasaan hidup yang lebih sehat. “KOKO KRUNCH Nutrismarta mengandung gandum utuh, kombinasi vitamin B dan zat besi untuk membantu orang tua dalam menyediakan sarapan yang membantu memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak. Di samping itu, kami juga ingin mengajak anak-anak Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dan aktif dengan menghadirkan KOKO Dance. Gerakan dance yang dipandu KOKO Koala bisa dilakukan di sela-sela waktu istirahat agar anak-anak tetap gembira dan semangat menjalani kegiatan belajar,” terangnya, Senin (23/11). Sementara itu selama pandemic Covid-19, anak-anak melakukan Pembelajaran Jarak Jauh, dan rata-rata siswa menghabiskan 5 sampai 7 jam belajar secara daring, karenanya mereka perlu selalu fokus dan berkonsentrasi agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Dampak penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan tidak sehat.[riq]

si teknologi melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan Internasional (Sipintar) dan dashboard PEPI, kemudian memperluas akses pasar melalui kegiatan Business Matching, menyediakan layanan publik INDAG Center, serta mengoptimal-

kan peran dan fungsi FTA Center untuk mendorong peningkatan kinerja ekspor Jawa Timur. “Program Coaching Clinic merupakan salah satu program pendampingan Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

dan mengembangkan pengatahuan pelaku usaha dalam memanfaatkan peluang pasar potensial negara negara mitra FTA,” kata Drajat. Drajat menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memasuki pasar ekspor yaitu permasalahan permodalan, penguasaan teknologi dan informasi yang minim, keterbatasan kapasitas produksi, serta minimnya akses terhadap pasar global. Kegiatan coaching clinic turut menghadirkan para Tenaga Ahli (TA) dari FTA Center Surabaya seperti Rossanto Dwi Handoyo selaku TA Bidang Implementasi hasil perjanjian Perdagangan Internasional, Fernanda Reza selaku TA Bidang Strategi Promosi dan Pemasaran, Ardi Prasetiawan selaku TA Bidang Persyaratan Mutu Produk Ekspor, serta Hindra Soeparjanto selaku TA Bidang Tata Cara Ekspor dan Akses Pembiayaan. Satu diantara TA yang ada di FTA Center Surabaya, Ardi Prasetiawan mengatakan bahwa untuk mendorong ekspor Jatim, FTA Center Surabaya berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor, bahkan untuk pelaku usaha yang tidak paham sama sekali akan dibimbing sampai bisa untuk melakukan ekspor dan mampu untuk mengurus legalitas usahanya sendiri.[gat]


SAMBUNGAN

Selasa Wage, 24 November 2020

Halaman 11

Lima Hari Lagi Ditutup, Pemutihan Dinikmati 421 Ribu Wajib Pajak

Tekankan Sinergitas dalam Mitigasi Bencana Sambungan hal 1 Khofifah menjelaskan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu memberikan info analisis maupun prakiraan cuaca terkait adanya kenaikan permukaan air laut di Indonesia. Bahkan peningkatan permukaan air laut di Indonesia lebih tinggi dari permukaan air laut di Samudra Pasifik. Sehingga penguapan makin banyak menimbulkan awan-awan yang berpotensi terjadinya curah hujan intensitas tinggi. Bahkan, sambung Khofifah, BMKG memberikan prediksi kemungkinan kenaikan curah hujan antara 20% hingga 40% pada Desember, Januari sampai Februari 2021. Pihaknya mengaku setiap terjadi bencana alam, maka risiko terhadap kemungkinan peningkatan kemiskinan makin tinggi. Bahkan terkait dampak sosial ekonomi Covid-19, sudah dilakukan recovery (pemulihan) bersama-sama. Khofifah juga menekankan penanggulangan dan mitigasi bencana tidak hanya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim saja. Namun upaya itu dapat didukung dengan peran serta masyarakat, dunia usaha, akademisi, media dan semua stakeholder terkait. “Dengan sinergitas yang kuat, kekhawatiran akan dampak kemiskiman setiap bencana alam dapat ditangani dengan baik. Inilah yang harus kita mitigasi, harus kita kurangi kemungkinan-kemungkinan dampak dari bencana alam, sehingga penanganannya bisa dilakukan secara maksimal,” tegasnya. Mantan Menteri Sosial ini menyebut Indonesia merupakan bangsa yang besar. Karena memiliki penduduk berjumlah kurang lebih 268 juta yang terdiri dari 714 suku bangsa. Serta memiliki keberagaman agama, suku dan bahasa. Sehingga persatuan dan kesatuan adalah kunci utama untuk bisa merajut dari seluruh keberagaman menjadi kekuatan yang besar. “Pada apel pagi ini (kemarin), saya ingin menyerukan kepada seluruh elemen-elemen strategi Jatim. Bahwa persatuan harus kita jaga dari dari menit ke menit, dari jam ke jam, dari hari ke hari dan seterusnya,” ungkapnya. Pihaknya pun mengingatkan untuk semua elemen terkait agar tidak lengah terhadap apapun yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan di Provinsi Jatim. serta persatuan dan kesatuan di negeri ini. “Harapan kita semua akan siaga darurat bencana Hidrometeorologi harus dilakukan penguatan. Ketika kita bersama-sama melakukan serangkaian antisipasi terhadap risiko bencana, maka kita bangun komitmen. Dan kita ingatkan kepada seluruh elemen strategi Jatim bahwa hari ini kita sedang menghadapi bencana alam yang harus diantisipasi dan mitigasi secara serius,” pungkasnya. [bed] l

Sering Laka, Warga Urunan Tambal Jalan

Sambungan hal 1 Bondowoso. Warga melakukan tambal sulam di sejumlah titik yang berlubang dan mengelupas dimulai sejak Jumat (20/11) kemarin hingga, Senin (23/11). Pekerjaan tambal sulam hasil swadaya di jalan kabupaten yang dilakukan dari ruas jalan KalianyarTamanan, dikerjakan oleh sejumlah warga yang notabenenya sebagai petani, buruh dan pekerja serabutan itu sudah sampai di perbatasan Kecamatan Jambesari DS-Grujungan. Hal itu dilakukan dikarenakan adanya warga pengendara bermotor saat melintas, terjatuh. Bahkan di ruas Desa Kalianyar memakan satu korban meninggal dunia. Tambal sulam Jalan Raya Tamanan-Bondowoso yang dilakukan oleh sejumlah warga dengan bahumembahu itu direncanakan dalam pekerjaannya berlangsung selama lima hari, hingga Selasa (24/11). Salah satu Warga Desa Kalianyar Tamanan, Murakib mengatakan, bahwa perbaikan dilakukan karena banyak tejadi kecelakaan di sepanjang jalan tersebut. “Kalau nutut ini sampai Desa Kejawan (Grujugan). Ini sumbangan murni. Harapan saya ada perbaikan dari pemerintah, untuk Jalan Raya Tamanan-Bondowoso,” kata Murakib. Kata Murakib, bahkan akibat jalan yang berlubang dan rusak parah, banyak pengendara terjatuh. “Yang meninggal sudah satu,” terangnya. Murakib mengaku, hasil swadaya warga untuk dana terkumpul hingga Rp 8 juta. Ada pula sumbangan yang berbentuk barang, seperti aspal, pasir dan konsumsi bagi pekerja. Adapun total pekerja berjumlah 28 orang. Sementara, warga yang lainnya Ageng Yuli Saputra mengaku, selain iuran warga, dana merupakan sumbangan dari donatur luar warga Tamanan dan tidak seperser pun dari dana pemerintah. “Saya harap segera diperbaiki. Karena juga tak ada lampu (lampu penerang jalan-red). Apalagi ketika hujan seperti ini. Masyarakat sering jatuh. Ini sangat mendesak sekali,” akuinya. Sementara itu, Sahri (60) yang merupakan salah satu pekerja sekaligus penyumbang mengaku bahwa dirinya dalam keseharian ya sebagai buruh Tani. Dirinya rela menjual 10 ekor ayam miliknya, agar bisa menyumbang untuk perbaikan jalan tersebut. “Jadi ada 10 ayam yang saya jual. Ayamnya kecilkecil. Dapat uang Rp 300 ribu. Saya sumbangkan. Saya orang tak punya. Tapi kasihan ketika ada orang jatuh karena jalannya rusak,” kata pria dua anak ini. Kepada wartawan, Sahri pun mengaku jika dirinya rela meninggalkan pekerjaan dan mencari rumput untuk pakan ternak ya selama beberapa hari ini. Hal itu ia lakukan tak lain hanya untuk membantu pekerjaan perbaikan jalan tersebut. “Saya memelihara sapi. Tapi punya orang. Hanya bantu memelihara saja. Nanti untuk pakan saya beli. Kasihan pengendara, karena dalam seminggu kadang dua kali terjadi kecelakaan. Bukan tak ada kerjaan. Tapi ini panggilan nurani, kasihan masyarakat jalannya rusak. Agar masyarakat bisa enak lewat di jalan ini,” jelas Sahri. Ditempat yang sama, salah seorang pekerja, Riko menjelaskan, bahwa sejak dilaksanakan pada, Jumat kemarin. Dari berbagai penjuru sumbangan pun terus mengalir. Diantaranya, ada yang menyumbang aspal, pasir, uang, konsumsi dan tenaga. “Saat ini penambalan sudah sekitar 3 kilometer. Sebentar lagi sudah masuk Kecamatan Grujugan. Sampai di sini sudah menghabiskan 7 drum aspal. Semua murni swadaya,”terang Riko. Untuk diketahui, Jalan Raya Tamanan tersebut melintasi empat kecamatan. Yakni Kecamatan Tenggarang, Jambesari DS, Grujugan dan Tamanan. Serta menjadi jalur sentral perekonomian warga. Yang mana, jalan menjadi akses bagi warga Tamanan yang hendak ke kota atau sebaliknya. [san] l

l

sawawi/bhirawa

Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo saat mengirim ribuan liter air bersih di Dusun Karang Anyar dan Dusun Krajan Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Senin (23/11).

Kekeringan Meluas Hingga 11 Desa Situbondo, Bhirawa Meski telah memasuki bulan akhir November, hujan belum sepenuhnya turun secara merata di wilayah Kabupaten Situbondo. Sebaliknya, titik kekeringan justeru semakin bertambah hingga meluas di titik 11 Desa dan 8 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Dari catatan Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasional) BPBD kabupaten Situbondo, kekeringan hingga saat ini menimpa warga di 18 Dusun. Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo Puriyono mengatakan, kedelapan wilayah Kecamatan yang menjadi titik kekeringan diantaranya meliputi Kecamatan Arjasa, Mlandingan, Suboh, Kendit, Sumbermalang, Bungatan, Jatibanteng dan Kecamatan Banyuglugur. “Sisanya 9 Kecamatan dari total 17 Kecamatan yang ada belum tertimpa kekeringan. Diantaranya Kecamatan Kota Situbondo dan Kecamatan Panji,” jelas Puriyono. Jumlah desa yang mengalami keke­ ringan, sambung Puriyono, hingga

kini sudah tembus di titik 11 Desa. Kesebelas desa tersebut, sambung Puriyono, meliputi Desa Jatisari Kecamatan Arjasa; Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan; Desa Gunung Putri Kecamatan Suboh; Desa Kendit, Desa Tambak Ukir, Desa Rajekwesi Kecamatan Kendit. “Sisanya ada Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang, Desa Selowogo Kecamatan Bungatan; Desa Semambung dan Desa Kembangsari Kecamatan Jatibanteng serta terakhir Desa Lubawang Kecamatan Banyuglugur,” beber Puriyono. Pria yang akrab disapa Ipung itu menambahkan, meski sebagian Desa sudah mulai turun hujan, tim BPBD Kabupaten Situbondo tetap rutin melakukan pengiriman (drouping) ribuan liter air bersih kepada warga. Misalnya yang terbaru, sebut Ipung, Tim BPBD Kabupaten Situbondo mengirim 5.000 liter air bersih di Dusun Karang Anyar dan Dusun Krajan, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan Situbondo, Senin (23/11). Sehari sebelumnya, lanjut Ipung,

tim BPBD Kabupaten Situbondo juga melakukan pengiriman ribuan liter air bersih sebanyak dua kali lipat dari pengiriman biasanya. Diantaranya mengirim ribuan air bersih di Dusun Jambaran Timur dan Dusun Jambaran Tengah Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang Situbondo. “Titik lainnya, tim BPBD kembali mengirim ribuan liter air bersih untuk warga yang ada di Dusun Jambaran Barat dan Dusun Jambaran Timur Desa Plalangan Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo,” kupas Ipung. Ipung menerangkan, suplai air bersih tiap hari terus dikirim sesuai dengan jumlah permintaan yang diajukan tiap Desa yang mengalami kekeringan. Jika sebelumnya mengirim ribuan liter air bersih di wilayah Situbondo timur, kemarin giliran mengirim ribuan liter air bersih di wilayah Situbondo bagian barat. “Untuk desa yang jumlah penduduknya lebih padat, biasanya kami selalu melipatgandakan jumlah volume air bersih yang dikirim,” pungkas Ipung. [awi]

Sekolah Harus Matangkan Persiapan PTM l

Sambungan hal 1

siswa,” jelas Khofifah usai peringatan Hari Guru di Islamic Center, Surabaya, Senin (23/11). Tak hanya itu, Khififah menegaskan agar sekolah menyiapkan format pembelajaran yang bisa mencegah adanya penularan virus. Di antaranya jam belajar yang tidak penuh, kemudian tidak membuka kantin, serta format pembelajaran tanpa jam istirahat. “Jadi kalau awal 2021 kelas ini kapasitas physical distancing minimal satu meter itu berapa siswa. Lalu berapa jam pelajaran sementara mereka masuk

tanpa istirahat, sementara mereka bawa makanan dari rumah. Ini harus dihitung kembali sehingga Januari itu kita punya masterplan pembelajaran secara lebih komprehensif,” jelas gubernur wanita pertama di Jatim ini. Apabila terpaksa dilakukan secara penuh, kata Khofifah, maka sekolah tetap harus melakukan pembelajaran dengan format hybrid meeting. Artinya, ada yang sekolah secara langsung dikelas namun ada pula yang mengikuti secara daring. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan saat ini Jatim masih

dalam tahap uji coba pembelajaran tatap muka. Total, yang di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jatim ada 10 persen SLB atau sebanyak 43 dari jumlah 438 SLB negeri di Jatim dari jumlah SLB yang ada di suatu kabupaten/kota. Sedangkan untuk SMA sebanyak 302 dari 1.517 jumlah SMA negeri di Jatim atau 20 persen. Sementara SMK sejumlah 735 dari 2.134 negeri atau 35 persen. “Jadi sekarang ini di Jatim sudah dimulai sejak 18 agustus 2020 dalam konteks uji coba, dan uji coba akan dibesarkan sesuai (kondisi) zona wilayah,” ujarnya. [ina]

(23/11) mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk dapat mendorong para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) untuk bangkit dan bertahan di masa pandemi Covid-19 sekaligus mendorong upaya pemulihan ekonomi di Jatim. “Kedepannya, Pemprov Jatim melalui Dinas Perindag Jatim akan terus mendorong para pelaku usaha IKM maupun UKM untuk melakukan inovasi serta kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pemulihan ekonomi Jatim,” ucap Drajat. Sementara itu, owner dari PT. Widjaya Teknik Indonesia, Hadi Widodo mengatakan bersyukur atas penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut Disperindag Jatim telah melakukan pembinaan dan mengikutsertakan perusahaan yang ia dikelola di pameran INAPRO Expo 2020. “Fasilitasi ini membuat kami dapat memeperkenalkan produk kami kepada para pelaku IKM maupun UKM yang belum mengenal mesin otomatis,” ujar

pemilik perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin industri dengan produk ini. Kemudian, Raka Bagus selaku owner dari CV. Bumi Agro yang turut memperoleh penghargaan “Pelopor Produk Substitusi Impor” mengatakan rasa bangganya karena memperoleh penghargaan tersebut. “Kami bangga dan merasa diapresiasi karena kita mulai memproduksi tepung singkong atau mocaf sebagai substitusi tepung terigu sudah sejak tahun 2013. Peran dan dukungan dari pemerintah terhadap industri substitusi seperti kita sangat penting untuk lebih memperkenalkan brand dan produk kita ke kalangan yang lebih luas,” ujar Raka Bagus. Dalam hal ini, dirinya mengatakan bahwa peran dari Dinas Perindag Prov. Jatim sudah mulai dirasakan khususnya dari sisi publikasi dan akses permodalan. Sehingga diharapkan kedepannya akan tetap memberikan dukungan agar Industri ini semakin besar dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia. [gat]

Dua Binaan Disperindag Raih Penghargaan di INAPRO Expo 2020 l

Sambungan hal 1

vember 2020 dan ditutup pada tanggal 20 November . Saat pembukaan INAPRO Expo 2020 Gubernur Khofifah mengatakan bahwa sektor industri pengolahan Jatim masih banyak bergantung pada bahan baku impor. Selama tahun 2018 dan 2020, impor bahan baku Jatim rata-rata mencapai 78,98 persen sampai dengan 81 persen sehingga upaya-upaya substitusi bahan baku impor terus ditingkatkan. “Ekonomi digital ini harus kita arahkan secara tepat agar mendorong penguatan industri berbahan baku lokal. Industri 4.0 (four point zero) dengan demikian tidak semata-mata dimaknai sebagai digitalisasi dan efisiensi proses produksi, tetapi juga optimalisasi penggunaan bahan baku lokal untuk mendukung substitusi impor,” ujar Khofifah, Kamis (19/11) di Grand City, Surabaya. Terkait penghargaan yang diberikan kepada dua IKM binaannya, Kadisperindag Jatim Drajat Irawan, Senin

Sambungan hal 1

“Tidak usah menunggu sampai hari terakhir pemutihan. Karena saat ini masih dalam kondisi pandemic Covid-19 sehingga kami berupaya maksimal agar wajib pajak tidak berdesakan,” tutur Plt Yasin didampingi Kabid Pajak Bapenda Jatim Purnomosidi, Senin (23/11) kemarin. Dijelaskan Yasin, pendapatan yang berhasil dikantongi Pemprov Jatim selama program pemutihan ini berjalan mencapai Rp 219 miliar lebih. Sementara insentif pajak yang telah dikeluarkan dalam bentuk pembebasan denda dan BBN II mencapai Rp 66,26 miliar. Sepanjang pemutihan berjalan, obyek kendaraan yang masuk ke Jatim juga cukup tinggi mencapai 12.866 obyek. Secara rinci, untuk kendaraan roda 2 sebanyak 2.692 obyek dan roda 4 sebanyak 10.174 obyek. Dari jumlah kendaraan luar provinsi yang didaftarkan ke Jatim tersebut, tercatat penerimaan yang telah diterima mencapai Rp 23,71 miliar. Melalui program pemutihan ini, Bapenda Jatim juga mencatatkan rekapitulasi daftar ulang yang dilakukan melalui market place maupun Payment Point Online Bank (PPOB) mencapai Rp 90,3 miliar dengan total kendaraan lebih dari 181 ribu unit. “Fasilitas pembayaran melalui PPOB maupun market place ini yang kita harapkan dapat terus dioptimalkan di tengah situasi pandemi ini. Masyarakat tidak perlu datan dan antri di Samsat tetapi cukup bayar melalui gerai mini market atau platform market place yang sudah tersedia,” tutur yasin. Di singgung terkait target pendapatan daerah Jatim, Yasin optimis akhir 2020 ini akan mampu melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 12,9 triliun. Hingga 18 November lalu, pendapatan Jatim yang telah dicatatkan telah mencapai Rp 12,186 triliun. “Kami optimis dalam waktu yang kurang satu bulan ini akan dapat mencapai target pendapatan Jatim. Khususnya dari potensi PKB dan BBNKB,” pungkas Yasin. [tam]

Ayo Tanam Jahe Merah Sambungan hal 1 “Saya mengajak, kepada masyarakat Jatim agar secara serentak menanam jahe merah di taman toga. Terbukti khasiat jahe merah sebagai tanaman obat yang telah turun temurun menjadi andalan Indonesia,” katanya saat pemberian penghargaan Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah di Kantor PKK Provinsi Jatim. Menurut Arumi, banyak manfaat bisa dirasakan ketika masyarakat menanam jahe merah di sekitar halaman atau pekarangan rumah. Selain berkhasiat menangkal penyakit, jahe merah juga dapat meningkatkan nilai ekonomi keluarga dan mewujudkan lingkungan melalui pemanfaatan lahan kosong, lahan fasilitas umum (fasum) untuk tanaman toga. Pemanfaatan menanam jahe merah, lanjutnya, merupakan tindak lanjut kerjasama Budidaya Jahe Merah antara Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim dengan PT Bintang Toejoe yang digagas sejak 2019 di delapan daerah di Jatim. Istri Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak itu menyebut, banyak kegiatan yang telah dilakukan antara TP PKK Jatim bersama PT Bintang Toejoe antara lain pemberian bantuan bibit jahe, polybag, media tanam, dan pupuk organik dari NPT. “Bantuan dari PT Bintang Toejoe kepada TP PKK Jatim kita teruskan ke TP PKK kabupaten/kota,” jelasnya. Arumi pun mengapresiasi kepada para pemenang Lomba Taman Herbal Bejo Jahe Merah. Dirinya berharap agar semua yang dilombakan menjadi motivasi dan penghargaan atas kerja keras para Kader PKK dalam mensukseskan program Taman Herbal Bejo Jahe Merah di masing-masing daerah. “Terpenting setelah ini adalah bagaimana merawat dan terus menanam dengan memanfaatkan pekarangan kita masingmasing, serta mensosialisasikan fungsi dan manfaat tanaman jahe merah kepada masyarakat. Juga menjelaskan kepada masyarkat bahwa jahe merah merupakan tanaman herbal yang banyak manfaatnya. Ini merupakan tugas kita para kader PKK di seluruh Jatim,” imbuhnya. [tam]

l

Tak Lagi Gunakan Kurir, Manfaatkan e-Kliping dari Link Portal Web Sidoarjo l

Sambungan hal 1

manual itu selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Itupun masih belum dihitung dengan proses pendistribusian oleh para kurir yang harus datang langsung ke kantor para pejabat. Pejabat yang harus dikirimi klipingan berita itu diantaranya bupati, wakil bupati, sekda, asisten, para pimpinan OPD dan 18 camat. Namun setelah menerapkan cara e-kliping, semua proses bisa selesai pada sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak lama kemudian, proses pendistribusian-

nya langsung lewat smartphone para pejabat Sidoarjo. Diakui pada penyajian berita khusus pada Senin, agak siang sedikit. Karena pegawai Diskominfo Sidoarjo harus memproses penyajian berita selama tiga hari. Yakni hari Sabtu, Minggu yang libur dan hari Senin itu sendiri. Sehingga pada hari itu dibutuhkan tenaga sampai lima orang. Tujuannya agar cepat selesai. “Namun kalau diluar hari itu cukup dilakukan oleh tiga tenaga saja,” katanya. Meski sudah berjalan lancar,

kata Kusdianto, inovasi ini masih tetap diperbarui. Karena setelah dievaluasi, file berita yang berupa pdf itu, dinilai agak memberatkan bagi kapasitas smartphone masing-masing pejabat. Sehingga mulai Oktober 2020, sajian berita seputar Sidoarjo lewat ekliping itu, dishare dari link portal web Sidoarjo. Dengan cara ini, file berita di e-kliping lebih kecil dan meringankan kapasitas memory dari smartphone para pejabat. “Kapasitas memorinya menjadi tidak berat, apalagi yang kita share

ini semua berita tentang Sidoarjo, baik yang positip maupun yang bersifat kritikan. Sehingg jumlahnya banyak sekali. Harapan kita adalah, agar berita yang kita sajikan itu bisa sebagai referensi dan masukan positif bagi kemajuan pembangunan di Sidoarjo,” paparnya. Kusdianto meneruskan, upaya perbaikan inovasi tersebut, tidak lepas juga atas perhatian dan kepedulian dari para pejabat Sidoarjo itu sendiri. Ini membuktikan, kalau mereka merasa peduli terhadap sajian berita-berita seputar Sidoarjo. [*]


Selasa Wage, 24 November 2020

Bhirawa

Halaman 12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.