Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Rabu Pon, 25 AGUSTUS 2021
Wujudkan Keuangan Inklusi
Gubernur Dorong Implementasi Satu Rekening Satu Pelajar
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mendorong terwujudnya keuangan inklusi sebagai pendorong proses digitalisasi Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUKM). Hal tersebut mestinya dapat dilakukan sejak usia dini di kalangan pelajar. “Agenda ini bisa membangun penguatan ekonomi dan keuangan digital (digital banking). Salah
satu pintu masuk adalah melalui program Satu Rekening Satu Pelajar,” ujar Khofifah saat menghadiri acara Puncak Kejar Prestasi Anak Indonesia Satu Rekening Satu Pelajar Wujudkan Mimpi Anak Indonesia di SMA Khadijah Surabaya, Selasa (24/8). Mantan Menteri Dengan program ini diharapkan menjadi ke halaman 11
Gubernur Khofifah saat menghadiri acara Puncak Kejar Prestasi Anak Indonesia Satu Rekening Satu Pelajar Wujudkan Mimpi Anak Indonesia di SMA Khadijah Surabaya, Selasa (24/8).
Regulasi Baru Kementerian ESDM
Dorong Pengembangan Gas Bumi
Jakarta, Bhirawa Kehadiran regulasi terbaru yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 19 Tahun 2021 menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan gas bumi di Indonesia. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan regulasi baru itu merevisi ketentuan yang ada dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2018. “Peraturan baru ini meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk domestik dan menambah jumlah serta kualitas infrastruktur gas bumi,” kata Tutuka dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (24/8). ke halaman 11
Ilustrasi: Petugas PT PGN, Tbk memeriksa tekanan gas
ANTARA
MITRA
Terima Kasih Nakes KERJA keras seluruh jajaran di Pemkot Surabaya guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan akhirnya membuahkan hasil. Hal itu diketahui setelah pemeritah pusat mengumumkan level Surabaya dari level 4 menjadi level 3. Penurunan level ini pun langsung disambut baik Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Politisi PDI Perjuangan ini secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan (nakes), aparatur Armuji ke halaman 11
Sentil
Pendistribusian Silpa APBD Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat - Mungkin ada OPD yang butuh Siapkan Uji Coba Pembukaan Restoran - Untuk pembeli, siapkan buka dompet Polrestabes Surabaya Sita 13,4 Kilogram Sabu Jaringan Lintas Provinsi - Ini juga ‘virus’ yang berbahaya
Status Level 3
Siapkan Uji Coba Pembukaan Restoran Pemprov, Bhirawa Penambahan kasus Covid-19 terus melandai di Jatim, bahkan sejak sepekan lalu Provinsi Jatim telah memasuki status level 3. Karena itu pembukaan kembali sejumlah tempat usaha bakal mulai diujicoba.
Status PPKM di Jatim PPKM Level 2 Sampang Pamekasan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sejak tanggal 16 Agustus Jatim telah memasuki level 3. Selanjutnya, status tersebut diumumkan kembali bahwa Jawa Bali sudah masuk level 3. “Secara provinsi Jatim sudah level 3. Surabaya raya juga masuk pada level 3 dan sudah mulai dibuka 24 mal di Surabaya,” tutur Khofifah kemarin, Selasa (24/8). Dari 24 mal di Surabaya tersebut, 20 di antaranya sudah menggunakan QR Code reader yang terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi. Karena itu, saat ini yang dibutuhkan adalah reader QR code dan akan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Kemarin sudah mulai membahas ex-
PPKM Level 4 Tulungagung Madiun Kota Malang Kota Madiun Kota Kediri Kota Blitar Kota Batu Trenggalek Kab. Malang Ponorogo
Bondowoso Nganjuk Kab. Pasuruan Kota Pasuruan Pacitan Sidoarjo Sumenep Surabaya Kab. Probolinggo Kota Mojokerto Tuban Kab. Mojokerto Jember Lamongan Bojonegoro Gresik Situbondo Bangkalan. PPKM level 3
Ngawi Magetan Kota Probolinggo Kab. Kediri
Jombang Kabupaten Blitar Banyuwangi Lumajang
ke halaman 11
Menpan RB Terbitkan SE Penyesuaian Sistem Kerja ASN di PPKM Jakarta, Bhirawa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menerbitkan Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam SE yang ditandatangani Tjahjo Kumolo pada Selasa (24/8) tersebut mengatur sistem kerja ASN di Jawa dan Bali, dengan sektor layanan pemerintahan non-esensial, dapat menjalankan tugas kedinasan di rumah secara penuh atau 100 persen.
“Apabila dalam penerapan penyesuaian sistem kerja sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a butir (1) terdapat alasan penting dan mendesak diperlukan kehadiran pejabat atau pegawai di kantor, maka Pejabat Pembina Kepegawaian dapat secara selektif dan akuntabel menentukan jumlah minimum pejabat atau pegawai yang hadir di kantor,” demikian dijelask a n dalam SE tersebut. Bagi ASN Menpan RB Tjahjo Kumolo ke halaman 11
Pendistribusian Silpa APBD Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat
Pemkab Malang, Bhirawa Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 yang dikelola Pemkab Malang yang menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) kini masih dibahas untuk pendistribusiannya. Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan, Silpa cahyono/bhirawa APBD Kabupaten Malang Wakil Ketua TAPD Tahun 2020 yang mencapai Kab Malang Rp300 miliar itu hingga saat ini Tomie Herawanto. masih dalam pembahasan pendistribusiannya. Sedangkan untuk pendistribusian anggaran Silpa regulasinya dari Pemerintah Pusat karena dalam Silpa itu ada kewenangan yang wajib harus dialokasikan kembali ke halaman 11
2022, Sejumlah OPD Pemkot Dimerger dan Berganti Nama Surabaya, Bhirawa Mulai Januari 2022 mendatang, sejumlah nama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya bakal berubah. Sebab ada beberapa OPD yang dihapus dan dimerger ke OPD lain. Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Pemkot Surabaya, Wawan Windarto mengatakan, perubahan nama OPD itu berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Perda Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perangkat Daerah. Acuan lain yang digunakan untuk mengubah OPD ini juga berdasarkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 dan Permendagri tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah, serta penyelarasan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang baru. ke halaman 11
Cerita Cessylia Tri Januarista, Siswa SMASA Bantu Berjualan Nasi Pecel
Membahagiakan Orang Tua dan Guru, Raih Medali Perak dari Podomoro
Ini sosok salah satu pelajar SMA di Kabupaten Situbondo yang bisa di tiru remaja seusianya. Cessylia Tri Januarista, siswa SMAN 1 Situbondo, tidak malu atau gengsi membantu usaha yang dirintis orang tuanya, berjualan nasi pecel. Dia ingin membahagiakan kedua orang dan gurunya. Seperti apa kisahnya ?. Sawawi, Kabupaten Situbondo
Bagi Cessylia-panggilan akrabb Cessylia Tria Januarista, pendidikan merupakan sebuah kunci sukses untuk kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itu, Cessylia memandang pendidikan sangat penting untuk menambah bekal meraih prestasi di masa depan. Inilah yang ditanamkan oleh Cessylia, sejak kecil hingga kini tercatat sebagai salah satu
siswa di SMAN 1 Situbondo. “Saya ingin menjadi siswa yang berprestasi dan bisa mengharumkan nama Situbondo,” ucap Cessylia. Cessylia saat ini tercatat sebagai anak ke tiga dari seorang pedagang nasi pecel. Cessylia berasal dari keluarga sederhana, keterbatasan ekonomi dan pendidikan orang tua yang hanya tamatan SMA, membuat Cessylia tidak patah semanagt untuk terus berkreasi dan mengem-
bangkan kualitas pendidikan di lembaga tempat ia menimba ilmu, SMAN 1 Situbondo. “Beberapa kegiatan ekstra juga saya ikuti agar bisa terus berkreasi. Sehingga potensi yang ada bisa terasah dengan baik,” ujarnya. Sejak kecil Cessylia memiliki mimpi untuk membahagiakan kedua orang tua. Semangat belajar dan dukungan dari orang tua membuat Cessylia ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Cessylia punya setumpuk mimpi untuk bisa masuk ke sekolah favorit. “Ya angan angan saya sejak kecil untuk bisa masuk di SMA Negeri 1 Situbondo dan akh ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Siswa SMAN 1 Situbondo Cessylia Tri Januarista saat melayani pembeli nasi pecel, usaha warung yang di rintis keluarganya.