Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Pahing, 25 FEBRUARI 2021
Tebing Longsor, Lima Santri An-Nidhomiyah Meninggal Dunia Pamekasan, Bhirawa Longsornya tebing di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura-Jatim, mengakibatkan lima orang santri Pondok Pesantren AnNidhomiyah meninggal dunia.
Musibah bencana alam tebing longsor ini yang menimpa santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah asuhan KH Muhedi ini terjadi Rabu (24/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelum longsor, hujan deras dengan intensitas yang sangat
Pemerintah Pangkas Cuti Bersama
BKD Perketat Penjagaan Saat Lebaran
Pemprov, Bhirawa Pemerintah pusat melalu Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri telah menetapkan perubahan cuti bersama dari total tujuh hari menjadi hanya dua hari dalam satu tahun ini. Salah satu yang dipangkas ialah cuti bersama Hari Raya Idul Futri yang seharusnya empat hari hanya tersisa satu hari pada 12 Mei. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menuturkan, sejak tahun lalu pelaksanaan cuti bersama telah dilakukan pemangkasan dan pengetatan mobilisasi PNS. Langkah itu dilakukan masih dalam rangka untuk mencegah penularan Covid-19. “Seperti tahun lalu dan saat libur nataru, kami sudah jalan. Bahkan ada yang di BAP dua orang. Tapi sesungguhnya banyak orang dari kementerian yang terjaring karena tidak tahu. Termasuk pegawai Pemprov juga ada, tapi setelah ditegur langsung kembali,” tutur Nurkholis, Rabu (24/2). Nurkholis memastikan, pembatasan mobilisasi PNS saat libur panjang sangat ketat dalam implementasinya. ke halaman 11
MITRA
Awalnya Coba-coba SELAIN pekerjaan utama, biasanya orang memiliki aktivitas sampingan yang menguntungkan. Contohnya seperti yang dilakukan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, Drs Toto Basuki MM. Apa aktivitas sampingannya itu?. Saat berkesempatan ngobrol santai dengan Toto, awalnya dia malu-malu mengutarakannya. Namun akhirnya mau menjelaskan apa dan bagaimana bisnis sampingannya itu. “Awalnya dulu hanya coba-coba. Kini saya jalani,” ujar Toto, yang hampir satu tahun ini punya aktivitas dalam bisnis multi level Toto Basuki
Sentil
Tebing Longsor, Lima Putri An-Nidhomiyah Meninggal Dunia - Kembali membawa korban Digelar Secara Hybrid, Keluarga dan Protokoler Terbatas - Yang lain cukup menonton lewat daring Komisi C Kecewa Kinerja Dinas Bina Marga - Masyarakat lebih kecewa
ke halaman 11
tinggi mengguyur daerah yang berada sekitar 45 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan itu. Derasnya hujan itu membuat tebing setinggi 7 meter yang berada didekat Pondok Pesantren An-Nidhomiyah
Foto syamsuddin/bhirawa
longsor dan menimbun dua kamar yang ditempati tujuh orang santriwati. Akibatnya terjangan longsor itu lima santri meninggal, satu mengalami patah tulang ke halaman 11
Kepala Dinas Sosial Jatim, Alwi Beq saat meninjau kondisi Pondok Pesantren AnNidhomiyah setelah diterjang longsor yang mengakibatkan lima santri meninggal dunia. Pada kesempatan itu Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan bantuan ke pimpinan ponpes An-Nabhimiyah.
Jatim Bejo Sukses Catatkan Transaksi Rp 1,1 Miliar Kemensos Cabut Anggaran Santunan
Pemprov, Bhirawa Upaya Pemprov Jatim untuk mendorong pengadaan barang dan jasa dari para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) mulai menunjukkan hasil memggembirakan. Hal ini terlihat dari transaksi yang dilakukan sejak 1 Januari sampai dengan Februari 2021 pada aplikasi Jatim Belanja Online (Jatim Bejo) telah mencapai mencapai Rp 1,1 miliar.
Transaksi dalam Jatim Bejo (Jatim Belanja Online) sendiri memanfaatkan E-marketplace dalam bentuk toko daring untuk Pengadaan barang/jasa pemerintah di Provinsi Jatim. Transaksi tersebut di atas terdiri dari 759 pesanan dengan kontribusi paling tinggi berupa katagori makan dan minuman. Dengan jumlah penyedia UMK yang telah terdaftar dalam platform e-marketplace Jatim Bejo mencapai 638 penyedia. Untuk mendorong optiJadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020 Sesi I, Pukul 09.00 -12.00 1. Kabupaten Trenggalek 2. Kabupaten Ponorogo 3. Kabupaten Situbondo 4. Kabupaten Sumenep 5. Kabupaten Ngawi 6. Kabupaten Banyuwangi Sesi II, Pukul 13.00 - 15.00 1. Kota Blitar 2. Kota Pasuruan 3. Kabupaten Jember 4. Kabupaten Malang 5. Kabupaten Blitar 6. Kabupaten Mojokerto Sesi III, Pukul 16.00 - 18.00 1. Kabupaten Sidoarjo 2. Kabupaten Kediri 3. Kabupaten Gresik 4. Kabupaten Lamongan 5. Kota Surabaya
malisasi program pengadaan barang dan jasa dengan memberdayakan para pelaku usaha mikro dan kecil ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jatim tertanggal 23 Pebruari 2021 Nomor 027/2337/022.1/2021 tentang Pelaksanaan Program Jatim Bejo. “Kita ingin mendorong bagaimana percepatan internalisasi yang terintegrasi terh ke halaman 11
Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Tak Dapat Bantuan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebelumnya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 427/3.2/BS.01.02/06/2020, yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2020, yakni akan memberikan santunan kepada ahli waris yang anggota keluarganya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19, dengan dibuktikan surat keterangan dari rumah sakit, puskesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Namun santunan itu tidak bisa lagi diberikan ke keluarga korban karena pihak Kemensos mencabut ketentuan tersebut. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Malang Sri Wahyuni Andayani, bantuan santunan bagi anggota keluarganya yang meninggal dunia akibat positif Covid19, kini telah dicabut. ke halaman 11
Pelantikan 17 Kepala Daerah Hasil Pemilu Serentak 2020
Digelar Secara Hybrid, Keluarga dan Protokoler Terbatas Pemprov, Bhirawa Setelah terjadi penundaan, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah akhirnya dapat dilaksanakan, Jumat (26/2) di Gedung Negara Grahadi. Sebanyak 17 bupati /wali kota beserta wakilnya akan dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan mekanisme hybrid (daring dan luring). Berbagai pembatasan dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan dan potensi penularan
Covid-19. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setdaprov Jatim Jempin Marbun menjelaskan, keputusan dilaksanakannya pelantikan kepala daerah telah dikeluarkan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri pada 26 Februari. Untuk menjaga agar jangan sampai terjadi penularan Covid-19, maka pemerintah me ke halaman 11
ist
Pelantikan 17 kepala daerah akan digelar secara hybrid dengan prokol terbatas. Tampak geladi pelantikan kepala daerah di gedung Negara Grahadi kemarin, Rabu (24/2).
Fenomena Temuan Benda Kuno Mirip Sumur di Jombang
Penanda Ada Permukiman Kuno, dari Masa Medang, Kahuripan, Majapahit atau Islam
Beberapa penemuan benda-benda kuno menyerupai sumur di beberapa lokasi di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini perlu dicermati dan layak dipelajari. Fenomena ini menjadi penting untuk bahan analisa apakah Kabupaten Jombang merupakan daerah tua dalam sejarah tempo dulu atau tidak. Jika memang menjadi daerah tua, kemudian masa apa yang paling dominan mengenai sejarah Jombang sendiri. Arif Yulianto, Kab Jombang
Dalam catatan Bhirawa ini, setidaknya dalam dua tahun terakhir, ada empat penemuan benda kuno yang diduga merupakan sumur-sumur era kuno. Pertama, pada 2020 lalu, sebuah benda berbentuk lingkaran yang memililki bibir terbuat dari bata ditemukan warga di Desa Mojokrapak, Ke-
camatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Saat itu, benda tersebut oleh petugas kearkeologian diduga berasal dari masa Majapahit dan juga diduga merupakan instrumen dari sebuah pemukiman kuno. Selain ditemukan benda kuno menyerupai sumur, disekitar lokasi juga ditemukan pecahan bata, gerabah, hingga pecahan perselin
(keramik). Jarak lokasi penemuan dengan Situs Watu Gilang yang ada di desa tersebut sekitar 1, 5 Kilometer. Penemuan benda kuno menyerupai sumur yang selanjutnya terjadi pada bulan Februari 2021 di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Warga setempat bernama Suparto, menemukan benda itu saat dirinya melakukan penggalian parit. Bersama benda diduga sebuah sumur kuno, di lokasi yang sama Suparto juga menemukan benda-benda lain seperti pecahan bata, gerabah, dan juga pecahan
arif yulianto/bhirawa.
Temuan benda kuno diduga kuat merupakan sumur kuno di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.
ke halaman 11
EKSEKUTIF Sekda Minta Optimalkan PPKM Skala Mikro Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Halaman 2
Situbondo, Bhirawa Agar angka sebaran virus corona di Kota Santri Situbondo tidak semakin meluas, Sekda Syaifullah meminta Satgas Covid-19 dan elemen penting yang lain untuk mengoptimalkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Pasalnya, kata pria yang kini juga menjabat sebagai Plh Bupati Situbondo itu, progam PPKM mulai berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 di Situbondo. Menurut Sekda Syaifullah, dalam beberapa hari ini, penyebaran Covid berhasil dikendalikan, karena jumlah pasien baru masih lebih banyak dari pasien yang dinyatakan sembuh. Syaifullah mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, PPKM skala mikro yang ada di enam desa dan tiga Kelurahan hasilnya cukup efektif. “Meskipun ada tambahan pasien baru, namun jumlahnya tidak begitu siginifikan,” ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, Rabu (24/2) kemarin. Masih kata Syaifullah, dirinya patut bersyukur kebijakan PPKM di
Situbondo hasilnya cukup bagus. Ini mengacu, tegas Syaifullah, dilihat dari evaluasi jajarannya yang menunjukkan penyebaran Covid tidak sampai meluas. Sebaliknya, jelas Syaifullah, sejak PPKM diberlakukan 9 Februari 2021 lalu, jumlah pasien yang di rawat angkanya terus berkurang dan jumlah pasien sembuh terus bertambah. “Saat ini jumlah pasien yang dirawat tinggal 51 pasien saja,” ulas Syaifullah. Angka 51 pasien itu, terang Syafullah, terdiri dari 19 pasien yang di rawat di rumah sakit, 31 pasien menjalani isolasi mandiri serta sisanya satu pasien menjalani isolasi di pusat karantina. Sedangkan jumlah total pasien meninggal sebanyak 174 pasien. Masih kata Syaifullah, indikasi lain
sawawi/bhirawa
Sekda Syaifullah saat dikonfirmasi wartawan perihal program PPKM skala mikro Rabu (24/2).
dari keberhasilan PPKM dibuktikan dengan tidak ada pasien baru hari ini (kemarin). “Sedangkan pasien yang sudah sembuh bertambah 10 orang. Total pasien sembuh sebanyak 2. 094 orang dari jumlah
total pasien positif 2. 319 pasien,” ulas Syaifullah. Syaifullah kembali menambahkan, saat ini Satgas Covid-19 sedang fokus menghidupkan posko tingkat desa dan RT. Ber-
dasarkan hasil rapat virtual beberapa waktu lalu, beber mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu, semua posko tingkat desa sudah dinyatakan siap untuk di hidupkan kembali.
Sebab keterlibatan Satgas Desa dan RT sangat efektif bagi kesinambungan pencegahan Covid-19. “Posko di 136 Desa dan Kelurahan sudah terbentuk dan tinggal menghidupkan saja. Kami juga mendapatkan laporan saat ini ada 33 RT yang membentuk posko Covid,” terang Syaifullah. Syaifullah kembali menerangkan, dari 17 Kecamatan di Situbondo sebanyak tiga Kecamatan kini masih zona merah, tujuh Kecamatan masuk dalam zona oranye dan tujuh Kecamatan sisanya masuk zona kuning. Disisi lain ada tiga Kecamatan yaitu Asembagus, Besuki dan Panarukan yang sebelumnya berada dalam zona merah, kini berubah menjadi zona oranye. Syaifullah mengakui saat ini masih ada tiga Kecamatan masuk zona merah yaitu Kecamatan Mangaran, Kecamatan Kota Situbondo dan Kecamatan Panji. “Dari data yang ada, saat ini 3.338 RT se-Kabupaten Situbondo. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.329 RT masuk zona hijau dan 99 RT masuk zona Kuning,” pungkas Syaifullah. [awi]
KILAS BIROKRASI
alimun hakim/bhirawa
Mengucapkan syukur, sebentar lagi Bupati dan Wakil Bupati Lamongan terpilih Yuhronur Efendi - KH.Abdul Rouf akan dilantik di Gedung Grahadi Provinsi Jawa Timur.
Dilantik Gubernur, Bupati dan Wabup Terpilih Persiapkan Diri Pemkab Lamongan, Bhirawa Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Dr.H.Yuhronur Efendi,MBA - Drs.KH.Abdul Rouf,M.Ag mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti proses pelantikan yang rencananya akan dilangsungkan di Gedung Grahadi Provinsi Jawa Timur, Jumat(26/2). Persiapan tersebut salah satunya menjaga kesehatan diri, melakukan gladi bersih hingga menjalani tes swab sebelum agenda pelantikan. “Alhamdulillah saya bersyukur, ini adalah momen yang sudah kita tunggu - tunggu dan saya dan Pak Yai Rouf mempersiapkan diri untuk pelantikan besok yang akan dijadwalkan di Grahadi,” ujar Bupati terpilih Yuhronur Efendi kepada wartawan,Rabu (24/2). Ia memastikan jika dirinya saat ini lebih menjaga kesehatan dan melalukan tes swab sebelum berangkat ke grahadi.”Hari ini kita juga telah menjalani tes swab dan kita ikut gladi bersih di Pemprov Jatim. Mudah-mudahan nanti dapat bwrjalan tertib dan lancar,” terangnya. Kabupaten Lamongan sendiri diketahui ikut dalam pelantikan Kepala Daerah serentak yang sudah menjadi ketentuan Mendagri. Dalam pelantikan Bupati dan Wabup terpilih dibagi menjadi tiga gelombang.Kab.Lamongan sendiri masuk dalam jadwal gelombang ketiga waktu pelaksanaanya sekitar jam 19.00 WIB. Dalam jadwal pelantikan gelombang tiga disebutkan Lamongan bebarengan dengab Kota Surabaya, Gresik dan Banyuwangi. Dijelaskan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraaan Rakyat Moh.Nalikan jika pelaksanaan pelantikan nantinya juga tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan. “Pada pelantikan besok juga info yang kami terima, terbatas hanya untuk 8 orang dan dilaksanakan virtual yang akan disaksikan di Pendopo Lokantantra Kab. Lamongan,” jelasnya. [aha]
Bermain di Tengah Keramaian
Minimnya lahan untuk bermain di Kota Surabaya, membuat anak-anak memanfaatkan tempat yang bukan semestinya untuk bermain, seperti bermain sepak bola di pedestrian Jl Urip Sumoharjo Surabaya Rabu (24/2).
Pegawai P3K Formasi 2019 Menerima SK dari Bupati Jombang Jombang, Bhirawa Setelah menunggu hampir 2 tahun, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Formasi 2019 resmi menjadi bagian dari ASN Pemerintah Kabupaten Jombang setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Jombang dan menandatangani Perjanjian Kerja, Rabu (24/02). Agenda Penyerahan SK Bupati tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Formasi 2019 dan Penandatanganan Perjanjian Kerja dilaksanakan secara terbatas. Pe-
Kasdam V/Brawijaya Tinjau Posko PPKM Mikro Di Kelurahan Bugih
Bupati Pamekasan: Gas Membangun Ekonomi dan Rem Penanganan Covid-19 Harus Seimbang Bupati Pamekasan, RA Baddrut Tamam, S.Psi mengatakan, di era revolusi industri 4.0 pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan harus berubah. Kalau dulu, pengusaha transportasi harus memiliki banyak kendaraan, termasuk pengusaha retiel dan perhotelan. Sekarang tidak lagi, cukup punya android seseorang bisa menjadi pengusaha. Manajemen out the book dengan aturan positif. Pamekasan membangun ekonomi dengan strategi Desa dan Kelurahan Tematik. Kita ajak stakeholder, Pak Lurah dan Pak Kades untuk menemukan potensi apa yang bisa dikembangkan. “Ijin Jenderal, pinta Bupati, di Pamekasan umumnya di Madura. Orang shalat khusuk dan tidak, pakai sarung dan peci. Tetapi sarung dan peci tidak diproduksi di Pamekasan. Dalam kacamata makro Indonesia, Madura pasar sehingga kita menjadi konsumtif,” katanya. Mendorong ekonomi Tematik itu, Alhamdulillah, kita berhasil melatih 2600 an wira usaha baru tahun 2020. Kini sudah produksi sarung, sandal, peci, sepatu dan sejumlah camilan lain. Di 2021, saya bersama teman-teman akan membangun Warimat (wirausaha, milik, rakyat) di seluruh kecamatan-kecamatan untuk menjuak produk dari program Tematik. Kenapa begitu, kata Bupati Baddrut, antara Covid 19 dan pertumbuhan ekonomi ini sangat erat. Ekonomi kita di kwartal ke 3 Tahun 2020 minum 0,27. Jumlah negara di dunia hampir minus 5 persen. Tahun 2021, program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten perlu hijrah agar daya beli bagus. “Tahun 2021, kita usaha bagaimana mengurangi biaya produksi pertanian. Artinya, gas ekonomi dengan rim pandemi harus seimbang. Kalau gasnya banter, dimungkiin pandemi kita
trie diana/bhirawa
syamsudin/bhirawa
Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, SE, didampini Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Dandim 0826 Pamekasan dan Wakapolres Pamekasan, berdialog dengan Kepala Puskesmas Pamekasan dan Camat dan Lurah Bugih. naik. Kalau rem kita banter, ekonomi kampung-kampung yang masih kuning akan turun. Kedua perlu kecerdasan, menjadi hijau. Harapan saya kepada perlu cara, perlu koordinasi,” tandas pak Dandim, Bupati, Kapolres dalam Sementara, Kasdam V/Brawaijaya, beberapa hari ke depan harus bisa Brigjen TNI Agus Setiawan, SE, ketika menghilangkan menjadi kuning. meninjau posko PPKM Mikro peKasdam, juga mendoakan Pangangan Covid 19 di Kelurahaan mekasan agar warga hijau penaBugih, mengajak semua pihak untuk nganan covid. Memibta kepadan mengedukasi masyarakat jangan stakeholder dan pejabat hadir, mealergi dengan rumah sakit maupun nyiapkan pola hidup bersih dan tidak takut dengan jarum suntik. sehat serta masyarakat diedukasi “Saya berbincang-bincangan de- untuk tidak banyak mikir. Serahkan ngan pak Bupati, banyak masyarakat per soalan di dunia ini, hasilnya takut dengan jarum suntik. Padahal terserah Allah, SWT. Kasdam Agus Setiawan, didamjarumnya kecil dan tidak terasa sakit. Atau cara begini? Vaksinator dikasih pingi Kol Inf Heru Budi Purnomo, yang cantik-cantik, jangan yang S.I.P, Bapak Siswanto (Rekanan berkumis. Kan warga jadi takut. Kodam V/ Brawijaya) mengucapkan Inikan solusi, bisa kita impor dari berlangsung kawa atas meninggal Surabaya. Kita carikan yang cantik- santri di ponpes An-Nidhomiyah, cantik,” ucapnya. Dusun Jepun, Desa Bindang, KeKasdam mengaku, beberapa kali camatan Pasean, akibat musibah mengevalusi di beberapa kabupaten tanah longsor. Sementara, data korban Covid 19, dan kota. Unhtuk Posko PPKM di sini sudah bagus dan lengkap. Namun Kelurahaan Bugih, Kecamatan Pajangan sampai hiasan. Artinya, dileng- mekasan, Madura, pada Rabu 24 kapi dengan nakes dan tenaga Trad- Februari 2021, yakni Suspect kosong, Positif Covid 91 orang, Sembuh 76 ing, serta disiapkan alat tes antigen. Ia minta, kepala Puskesmas agar orang orang, Meninggal 5, Positif aktif menyediakan kelengkapan itu. Teruma 10 orang. [din.adv]
serta terbagi di beberapa tempat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan dilakukan secara virtual. Bupati Jombang didampingi Wakil Bupati Jombang, Asisten 3, Kepala BKD-PP serta Staf Ahli dan Kepala OPD terkait berada di Gedung Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang. Sementara peserta yang lain terbagi di Aula 1, 2, dan 3 Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, serta di Ruang Media Center Kantor Pemkab Jombang.
Secara Simbolis SK diserahkan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab kepada Agus Hidayat, SPd dari SDN Wonomerto 2, Wonosalam, Sri Purwaning, Amd Keperawatan dari Puskesmas Wonosalam, drh. Dwi Sulistyarini dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, serta dilakukan penandatanganan perjanjian kerja. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sampaikan terima kasih kepada semua Pegawai Pemerintah fengan Perjanjian Kerja (P3K) lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, khususnya tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga penyu-
luh pertanian yang telah membantu pemerintah daerah dalam memenuhi hak dasar masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan, serta pertanian yang bahwasanya pemerintah daerah masih kekurangan pegawai,” papar Bupati Mundjidah Wahab. Bupati Jombang berharap, P3K mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman, terutama di era digital sehingga bisa memberikan kontribusi/sumbangsih terhadap Pemkab Jombang dalam rangka mewujudkan visi ‘Bersama Mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing’. [rif]
Bupati Tuban Serahkan SK 232 PPPK Pemkab Tuban, Bhirawa Bupati Tuban H Fathul Huda menyerahkan 232 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tuban tahun 2021 di Pendapa Krida Manunggal Tuban, Rabu (24/02/2021). Dalam sambutannya, Bupati Huda menyampaikan selamat dan rasa bangga kepada seluruh PPPK yang telah lulus melalui berbagai tahapan seleksi, serta Bupati berharap agar PPPK bersyukur serta bekerja secara maksimal di unit kerja masing-masing. “Bersyukur dengan cara mengabdi pada masyarakat dengan sebaikbaiknya, insyaallah dengan ini, karir saudara sekalian nanti akan baik dan naik terus,” pesan Bupati. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan dengan ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa ASN harus mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan Pemerintah. Serta bermental baik, bersih jujur, berdayaguna dan penuh tangung jawab terhadap tugasnya serta mendukung usaha pemerintah guna mendorong terciptanya Good Governance. “Pemahaman tersebut perlu diimbangi dengan penerapan dikehidupan sehari-hari, dan saya ingatkan semuanya jangan sampai ada yang terlibat dengan organisasi terlarang yaitu saat ini bukan hanya PKI tapi juga yang baru saja dibu-
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban H Fathul Huda saat memebrikan arahan dan menyerahkan SK pada perwakilan PPPK di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
barkan FPI, jadi semua harus taat kepada UUD 1945, Pancasila dan Pemerintah,” tegas Bupati Bupati juga memberikan penjelasan bahwa semua yang menerima SK hari ini adalah bagian dari 8.202 orang pegawai ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tuban yang terdiri dari PNS dan PPPK. “Oleh karena itu saudara semua hendaknya dapat mewujudkan displin, kecakapan dan prestasi kerja yang baik, dimanapun saudara bertugas. Ingatlah bahwa status PPPK dapat dilakukan pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK, baik dengan hormat maupun tidak hormat,” seru Bupati. Tidak lupa Bupati yang pernah menjadi Ketua PCNU Tuban ini juga berpesan, PPPK yang sudah menerima SK hari ini untuk bekerja dengan jujur dan baik, landasi diri dengan disiplin
waktu, patuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta jauhi apa yang menjadi larangan. “Tekuni pekerjaan saudara dengan sebaik-baik dan yang terpenting adalah jadilah abdi Negara dan abdi masyarakat yang selalu siap sedia melayani masyarakat dengan ketulusan hati, bukan malah dilayani,” Pesan Bupati dua priode. Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Tuban, M. Nur Hasan, dalam laporannya menyebutkan 232 PPPK yang menerima SK terdiri dari 151 orang tenaga Guru, 19 orang tenaga kesehatan, serta 62 orang dari tenaga teknis. Berdasarkan golongan terdiri dari golongan 10 ada 1 orang, golongan 9 ada 193 orang, golongan 7 ada 19 orang, serta golongan 5 ada 19 orang. Serta berdasarkan kelamin terdiri dari pria 88 orang sedangkan wanita 146 orang. [hud]
LEGISLATIF
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Halaman 3
Komisi D dan BPBD Dorong Pemenuhan Kebutuhan Pasca Longsor Nganjuk
Monitoring anggota Komisi D DPRD Jatim dan BPBD Jatim di lokasi longsor Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
istimewa
BPBD Jatim, Bhirawa Setelah melakukan survei geologi, survei seismik dan survei (foto) udara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kembali melakukan monitoring di lokasi longsor, yakni Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Monitoring ini terasa spesial dengan kehadiran anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim, Selasa (23/2) sore. Yakni dipimpin oleh Masduki dari Fraksi PKB, serta anggota Komisi D lain, yaitu Satib (Gerindra), Guntur (PDIP), Samwil (Demokrat), Deny Prasetya (Nasdem), dan Khofida (PKB).
Sementara dari BPBD Jatim, hadir dalam kegiatan ini, Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Kemudian Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Jatim, Sriyono dan sejumlah pejabat eselon IV. “Kami mendorong Kabupaten Nganjuk untuk memberikan saran dan usulan permintaan kebutuhan pasca bencana longsor. Dan juga terkait penanggulangan bencana,” kata Masduki. Pihaknya juga mendorong adanya sinergitas bersama dalam penanggulangan ben-
cana alam. Dalam hal ini peran antara Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat. Sinergitas ini diakuinya sebagai wujud kebersamaan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana. “Sinergitas ketiganya (Pemkab, Pemprov dan Pemerintah pusat) sangat penting. Yakni dalam pemenuhan kebutuhan untuk relokasi, air bersih dan infrastruktur serta akses jalan,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei terkait bencana longsor di Nganjuk. Bahkan, BPBD Jatim akan
mengirim tim survei untuk meninjau Early Warning System (EWS) yang rusak. “Survei terkait bencana longsor sudah kami lakukan. Kami juga mengusulkan adanya relokasi korban terdampak longsor Ngetos sebanyak 54 rumah. Dan lahan untuk relokasi akan disediakan oleh Pemerintah Daerah,” pungkasnya. Monitoring ini juga dihadiri Dandim Kabupaten Nganjuk, Camat Ngetos, Sekretaris Camat Ngetos, Kepala Desa Ngetos, Kapolsek Ngetos, Kapolres Nganjuk, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Nganjuk, perwakilan BBWS Brantas dan Dinas PU SDA Jatim. [bed]
Komisi C Kecewa Kinerja Dinas Bina Marga Sidoarjo, Bhirawa Komisi C DPRD Sidoarjo menawarkan kenaikan Tukin (Tunjangan Kinerja) kepada PNS dinas Bina Marga asalkan bekerja cepat memperbaiki kerusakan jalab yang meluas di seluruh kabupaten.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
Puluhan pelaku usaha wisata di kawasan gunung Bromo wadul ke DPRD Jatim, Rabu (24/2) kemarin.
Pengelola Transportasi dan UMKM Akses Bromo Menjerit DPRD Jatim, Bhirawa Puluhan pelaku usaha wisata di kawasan gunung Bromo wadul ke DPRD Jatim, Rabu (24/2) kemarin. Alasannya, mereka keberatan karena akses tol Tongas ditutup. Menurut salah satu pengelola pelaku usaha UMKM di Kawasan Gunung Bromo, Iskandar mengatakan penutupan pintu tol di Tongas tersebut sangat berpengaruh
pada perekonomian pelaku UMKM dan penyedia jasa transportasi di Bromo. “Tak hanya pengelola transportasi saja, juga jasa penyedia penginapan di gunung Bromo merasakan perekonomian terpuruk akibat penutupan tersebut,” ungkapnya. Iskandar mengatakan selama pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat yang hanya mengandalkan wisata gunung
Bromo mati. Sepinya pengunjung membuatnya terpuruk. “Perekonomian sudah mati, malah terpuruk lagi kalau akses kegunung Bromo ditutup. Kami minta segera dibuka lagi akses tol Tongas tersebut,” jelasnya. Sementara, anggota Komisi B DPRD Jatim, Mahdi mengatakan pihaknya mendorong agar pengelola jalan tol terutama akses tol Tongas segera membuka
kembali akses tersebut. “Ini sudah dua tahun dialami pelaku transportasi yang menuju akses ke gunung Bromo,” jelas politisi asal PPP ini. Pria asli Probolinggo ini menambahkan pihaknya juga sudah memanggil pengelola jalan tol di akses tol Tongas tersebut untuk segera diselesaikan masalah para pelaku UMKM dan pengelola transportasi akses gunung Bromo. [geh]
Anggota Komisi C, dr Wiyono mengaku risih dengan kerusakan jalan di seluruh kecamatan. Jalan kabupaten rusak parah dan hingga saat ini belum ada penanganan. Yang menjadi sasaran kemarahan warga adalah Bupatinya. Tidak bisa perbaikan jalan menunggu hujan reda. “Ini membuktikan dinas Bina Marga kurang pintar dalam membuat perencanaan,” ujarnya. Kader PDIP ini menanyakan apa hambatan sehingga tidak bisa bekerja cepat. Proyek dinas bina marga tahub 2021 juga belum dibuka tendernya. Kenapa tidak bekerja cepat padahal kekecewaan warga sangat kencang disuarakan. Wiyono akan membantu kenaikan Tukin apabila itu dapat membantu PNS mau bekerja keras. “Anda minta Tukin berapa atau kalau standar nya harus disamakan dengan Surabaya, komisi C akan membantu,” ujarnya di depan pejabat dinas Bina Marga, Rabu siang. Tapi yang penting jalan rusak cepat ditangani. Jangan sampai Tukin ditambah tapi kerjanya tetap loyo. Plt Kadis Bina Marga, Benny Airlangga SH, mengatakan kondisi saat ini memang berat. Ada kekurangan tenaga di bagian PPKom. Sebenarnya sudah lebih 100 paket pekerjaan yang siap lelang. “Kami siap lelang dan dalam waktu dekat dokumen lelang akan diserahkan ULP (Unit Lelang Pengadaan),” kata assisten 1 ini. Yang menjadi persoalan saat ini adalah tenaga PPKom yang hanya satu untuk proyek jalan dan jembatan yakni kepala bidang Jalan, Mujiono. Tidak bisa dibayangkan satu orang menangani 100 paket proyek. Idealnya PPKom ada 2 orang. Tetapi harus mengambil tenaga dari mana. Itu belum pengadaan proyek pengairan. Proyek sangat banyak dengan PPKom satu orang yakni Shanti. Namun Benny berjanji dalam waktu dekat sudah siap lelang. Sementara ketua fraksi Gerindra, Anang Siswandoko, meminta ada semacam laporan kinerja proyek yang dikerjakan kontraktor. Ada laporan harian, mingguan dan bulanan. Progres pekerjaan harus dilaporkan ke dinas. Laporan ini juga sebagai dasar pencairan termyn proyek. [hds]
Santunan Kematian Covid-19 Dihentikan Nasib 319 Ahli Waris di Surabaya Belum Jelas
DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi D DPRD Surabaya menanyakan nasib uang santunan kematian pasien Covid-19 kepada ahli waris. Menyusul dihentikannya santunan tersebut oleh Kementrian Sosial melalui Surat Edaran Nomor 150/3.2/ BS.01.02/02/2021, tentang Rekomendasi dan Usulan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19. “Kami menanyakan nasib uang santunan kepada 319 ahli waris di Surabaya yang diajukan Dinas Sosial Kota Surabaya. Dari jumlah sekian tersebut, 40 berkas sudah lolos verifikasi,” ujar Ketua Komisi D, Khusnul Khotimah pada Rabu (24/02/2021). Khusnul kembali mengatakan berdasarkan informasi yang dia terima, pencairan sebesar Rp15 juta kepada masing-masing ahli waris baru di berikan kepada 60 orang se Jatim. “Ini kan baru sedikit yang cair,” jelasnya. Plh Bupati Gresik, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno saat menjalani vaksinasi.
kerin ikanto/bhirawa
Khusnul berharap agar ahli waris yang sudah mengajukan santunan, terutama dari keluarga yang tidak mampu, tetap mendapatkan uang bela sungkawa dari pemerintah. “Kalau tidak dari pemerintah pusat bisa di cover oleh pemerintah kota, melalui APBD. Tetap tetap memperhatikan neraca keuangan pemerintah kota. Kasihan warga yang sudah capek-capek mengurus berkas kemudian mengajukan tapi tidak mendapat bantuan,” ungkapnya. Politisi perempuan PDIP Surabaya ini, juga menyarankan agar Dinas Sosial Kota Surabaya melakukan sosialisasi ke masyarakat kalau uang santunan kematian Covid-19 dihentikan oleh pemerintah pusat. [dre]
DPRD Kabupaten Pasuruan Menimba Ilmu Industri Kreatif ke Sidoarjo
Sebanyak 20.000 Dosis Vaksin Siap Diberikan kepada Pelayan Publik di Gresik Semangat untuk memutus penyebaran pandemi Covid -19 di Kabupaten Gresik terus dilakukan oleh Pemkab Gresik. Kali ini dengan menerjunkan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes), Pemkab melakukan vaksinasi terhadap sebanyak 1.600 Aparatur Sipil Negara (ASN) dijajaran Pemkab Gresik. Alasan ASN mendapat prioritas vaksinasi karena sebagai pelayan publik yang rentan terpapar Covid-19. Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Plh Bupati Gresik, merupakan orang pertama yang menjalani suntik vaksin Covid-19. Setelah menjalani suntik vaksin, dengan didampingi pejabat lainnya, Abimanyu meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di halaman Kantor Pemkab pada Rabu (24/2). Dijelaskan Abimanyu, sebelumnya, tepatanya pada Minggu lalu , Kabupaten Gresik telah menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin Covid-19. Untuk tahap ini, Pemkab menargetkan vaksinasi bagi 10 ribu penerima vaksin Covid19. Sasarannya yakni, ASN, TNI, Polri dan juga instansi vertical di Kabupaten Gresik. Pemberian vaksin kepada para ASN ini kata Abimanyu, dimaksudkan karena ASN adalah sebagai pelayan public yang rentan terpapar Covid-19. “Oleh sebab itu, ASN merupakan salah satu yang menjadi prioritas
utama penerima vaksin Covid-19,” kata Abimanyu Ditargetkan, vaksinasi tahap II diharapkan bisa selesai dalam minggu ini. Sehingga, Pemkab Gresik secepatnya dapat mengajukan kembali persediaan vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19. “Kami bergerak cepat agar dalam minggu ini pelaksanaan vaksinasi kepada 10 ribu penerima segera selesai. Setelah itu akan kami ajukan kembali persediaan vaksin untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19. Mari bersama-sama berikhtiar untuk memutus mata rantai Covid-19 ini dengan menjalani vaksinasi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik Syaifuddin Ghozali
melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik, A.M. Reza Pahlevi menyebutkan, vaksinasi yang dilakukan bagi para ASN itu dilaksanakan di sejumlah lokasi. Yakni di gedung Pemkab Gresik, seluruh Puskesmas di Kabupaten Gresik dan juga sejumlah rumah sakit di Kabupaten Gresik. “Vaksinasi yang dilakukan disejumlah lokasi itu diharapkan cepat selesai dalam minggu ini,” kata Reza. Nantinya, lanjut Reza, para ASN akan menjalani vaksinasi sebanyak 2 kali. “Hari ini adalah dosis pertama. 14 hari yang akan datang, akan dilakukan vaksinasi lagi untuk dosis kedua,” lanjutnya. Dijelaskan Reza, bahwa setelah dilakukan vaksinasi tidak serta merta kekebalan tubuh akan terbentuk, namun perlu waktu 14 hari. Setelah vaksinasi dosis kedua dilakukan barulah tercipta imun kekebalan tubuh seseorang penerima vaksin. Oleh karena itu, walaupun sudah divaksin dihimbau untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) sebagaimana yang telah ditetapkan. [eri.adv]
achmad suprayogi/bhirawa
Kepala Disporapar Sidoarjo memberikan cenderamata ke Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.
Sidoarjo, Bhirawa Perkembangan industri kreatif di wilayah Sidoarjo kondisinya terus membaik, berkembangan dengan sangat bagus sekali. Sehingga Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan harus menimba ilmu ke Disporapar Sidoarjo dan akan diaplikasikan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kedatangan rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III/Pembangunan DPRD Kabupaten Pasuruan Syaifullah Damanhuri, dan disambut Kepala Disporapar Sidoarjo Joko Supriyadi bersama jajarannya. Syaifullah Damanhuri, mengatakan kami dating ke Sidoarjo ingin ‘ngansu kaweruh’ atau menimba
ilmu tentang industri kreatif. Karena di Sidoarjo sudah banyak kegiatankegiatannya sudah berjalan dengan baik, bagus dan lebih maju. “Sehingga hasil dari Sidoarjo ini nantinya akan kami aplikasikan langsung di tempat kami, khususnya industri kreatifnya,” jelasnya. Sementara itu Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Joko Supriyadi berterima kasih kepada Anggota Dewan Kabupaten Pasuruan, khususnya Komisi III/Pembangunan yang berkunjung ke Sidoarjo ingin menimba ilmu tentang industri kreatif. “Tadi saya sampaikan beberapa pengembangan wisata di Sidoarjo, diantaranya tempat wisata Pulau Lusi dan Tlocor yang kita galakkan di Sidoarjo,” jelasnya. Selain itu juga termasuk industri kreatifnya, nantinya harapan kami destinasi dan industri kreatif ini bisa nyambung, saling konek sehingga bisa menumbuhkan potensi wisata di Sidoarjo dengan baik. [ach]
OPINI
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Mencegah Banjir dan Longsor (Lebih Mudah Lebih Murah)
TAJUK
Antre Panjang Vaksinasi POS pelayanan vaksinasi CoViD-19 mulai diserbu masyarakat memperoleh suntikan pertama. Nampak antrean “mengular” didominasi usia lanjut usia (Lansia), sebagai prioritas. Di Surabaya ditebar ratusan pos pelayanan suntik vaksinasi, termasuk di sekretariat organisasi kemasyarakatan (Ormas). Seluruh calon penerima vaksin wajib mentaati protokol kesehatan (Prokes). Tidak mudah melaksanakan vaksinasi masal menyasar 181,5 juta jiwa penduduk Indonesia. Ketahanan Kesehatan merupakan mandatory konstitusi. UUD pasal 28H ayat (1), menyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Secara lex specialist, vaksinasi tertuang dalam UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Pada pasal 153, dinyatakan, “Pemerintah menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau, dan merata … untuk pengendalian penyakit menular ….” Pemerintah (dan daerah) telah membuka layanan suntuk vaksin CoViD-19 khusus Lansia melalui online, sejak pertengahan Pebruari lalu. Tak diduga antusias Lansia sangat tinggi. Bahkan banyak yang mendatangi pos pelayanan suntik vaksinasi tanpa mendaftar. Padahal sebelumnya, pemerintah memprioritaskan usia prouktif (17– 58 tahun). Sasaran prioritas sekaligus bertujuan pemulihan gerak perekonomian. Kebijakan sasaran memperoleh kritisi, karena dianggap tidak fokus pada upaya keselamatan jiwa. Lansia tergolong rentan dalam penularan wabah CoViD-19. Sehingga di berbagai negara (terutama di jazirah Arab, Eropa, dan Amerika Serikat), warga lansia malah menjadi prioritas vaksinasi. Fokus melindungi keselamatan jiwa, tidak jumbuh dengan ketahanan ekonomi. Bahkan dalam konsep “Development Goals” sedunia, keselamatan jiwa di-prioritas-kan pada peringkat paling atas (nomor satu), melebihi bidang pendidikan. Bahkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat membatasi kegiatan ibadah umroh dan haji. Walau sebenarnya merupakan salahsatu pilar perekonomian tingkat menengah dan kalangan grass-root. Dalam maklumat pembatasan umroh dinyatakan visinya bertujuan hifdzil al-nafs (perlindungan keselamatan jiwa). Suntik vaksinasi di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, bukan dikampanyekan melalui video vaksinasi kalangan milenial. Melainkan suntik vaksin CoViD-19 kepada warga Lansia tertua (usia di atas 80 tahun). Maka kebijakan nasional (di Indonesia) prirotas Lansia telah sesuai asas perlindungan keselamatan jiwa, sesuai tingkat kerentan-an. Jumlah Lansia di Indonesia (tahun 2020) sebanyak 28,8 juta jiwa, setara 9,27% total seluruh penduduk setanah air. Bukan jumlah yang sedikit. Lansia tidak bisa dipandang sebelah mata, karena secara lex specialist “dilindungi” UU Nomor 13 tahun 1988 tentang Kesejahteraan Lansia. Lanjut usia menurut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan di bidang kesehatan, ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup. Juga menurunnya angka kematian. Berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik), dalam waktu hampir lima dekade, persentase lansia Indonesia meningkat sekitar dua kali lipat (1971-2019). Dari Lansia muda (60-69 tahun) mendominasi dengan besaran yang mencapai 63,82%. Selanjutnya diikuti oleh Lansia madya (70-79 tahun) dan Lansia tua (80 tahun lebih) dengan besaran masing-masing 27,68% dan 8,5%. Pada tahun 2020 terdapat lima propinsi yang memiliki struktur penduduk tua, mencapai lebih dari 10%. Yakni, DI Yogyakarta (14,5%), Jawa Tengah (13,36%), Jawa Timur (12,96%), Bali (11,3%) dan Sulawesi Barat (11,15%). Berdasar UU Kesejahteraan Lansia, pemerintah wajib menyediakan vaksin CoViD-19 sebanyak jumlah Lansia. Vaksinasi nasional secara bertahap akan menyasar 181,5 juta jiwa rakyat Indonesia dengan melibatkan 1,5 juta tenaga kesehatan. Pemerintah bekerja ekstra keras menyelesaikan vaksinasi selama 18 bulan, sebagai pertanggungjawaban konstitusi.[*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Waspadai Predator Anak Berkedok Pendidikan HATI orang tua mana yang tidak menjerit melihat aksi pelaku pelecehan seksual terhadap anak? Terkejut, miris, sedih, diikuti marah adalah reaksi normal. Itulah sekelumit ekspresi dari orang tua korban dan publik saat melihat kasus predator anak. Oleh sebab itu, pelaku pedofil atau predator anak harus bener-bener di hukum dan diberikan sanksi seberat-beratnya. Regulasi dan sanksi hukuman pun sejatinya sudah disiapkan oleh pemerintah untuk menghalau tindakan predator anak. Tepatnya melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang kepastian hukum terkait implementasi teknis kebiri kimia. Namun, rupanya regulasi dan sanksi hukuman tersebut masih kurang memberi efek jera terhadap pelaku, bahkan pelaku predator masih saja banyak berkeliaran. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada 2020, kejahatan seksual terhadap anak di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan kasus. Setidaknya ada 4.833 kasus kejahatan terhadap anak, dan 2.556 anak yang menjadi korban kejahatan seksual. Termasuk dengan kasus terbaru seorang guru privat di Cilincing, Jakarta Utara yang disangka mencabuli empat anak laki-laki. Modusnya pun cukup rapi, pelaku sebelumnya telah membuka perpustakaan umum yang ber wi-fi, sehingga anak-anak tertarik di situ, baik untuk belajar maupun untuk main game, (Kompas, 22/2/2021) Belajar dari kasus itu, sekiranya menjadi alarm bagi para orang tua bahwa betapa aksi pelecehan tersebut berada begitu dekatnya dari lingkungan kita. Mengintai anak-anak dari tempat-tempat yang tidak kita duga sama sekali. Termasuk, tempat seperti perpustakaan umum yang terlengkapi dengan wi-fi yang sekiranya baik untuk belajar rupanya tidak lepas dari ulah pedofil. Itu artinya, predator telah menggunakan kedok pendidikan untuk mengelabui korban. Untuk itu, kini saatnya keterlibatan semua pihak mulai guru, orang tua, polisi, dan pembuat kebijakan perlu bersatu untuk memutus rantai kejahatan kekerasan seksual pada anak, sekalipun itu berkedok pendidikan. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Budaya Perlindungan Ekosistem Esensial tory) meng-audit kondisi lingkungan hidup. Menjamin lingkungan hidup yang baik sesuai amanat konstitusi. Mencegah bencana alam yang disebabkan ulah manusia melalui penegakan disiplin tata ruang dan wilayah. Pemerintah patut memiliki longsor plengseng sungai sistem perlindungan ekoOleh : bisa diminimalisir. Antaralsistem esensial. Terutama Yunus Supanto ain sungai Ciliwung, yang menjaga kelestarian fauna, dikerjakan pemerintah melindungi pohon tegakan pusat (melalui program tinggi (dan besar) yang BBWS Ciliwung–Cisadane bersama tersebar di luar kawasan lindung, dan di Bank Dunia). Terbukti mengurangi ke- luar kawasan konservasi. parah-an (ketinggian air) pada kawasan Perlindungan pohon yang telah tum“langganan banjir.” Begitu pula penang- buh besar sebenarnya memiliki payung anan di sungai Bengawan Solo, telah hukum. Berupa UU Nomor 5 tahun mengurangi banjir di kota-kota sepanjang 1990 tentang Konservasi Sumber Daya hilir. Titik banjir berkurang di kabupaten Alam Hayati dan Ekosistemnya. Namun Ngawi, dan Bojonegoro (Jawa Timur). tidak efektif mencegah alih fungsi area “penyangga kehidupan.” Terutama pohon Audit Lingkungan besar yang berada di perkampungan. BahPemerintah pusat, juga memiliki kan pemerintah daerah juga menebang lembaga khusus lain urusan sungai, pohon besar yang tumbuh di tepi jalan. yakni BP-DAS (Badan Pengelola Daerah Antara lain, pohon asam (tamarindus Aliran Sungai). Ironisnya, kinerja urusan indica), pohon trembesi (samanea saman) sungai mengendur disebabkan pemerin- dan pohon mahoni (swietenia macrotah (dan daerah) fokus pada urusan pan- phylla). Ketiga pohon semakin langka. demi CoViD-19. Meng-akibatkan sekitar Pohon masih dianggap “mengganggu.” 63,7 juta jiwa penduduk berisiko terpapar Selalu dikalahkan, ditebang manaka Pemdampak banjir. Berdasar mapping keben- da memerlukan lahan utilitas umum. Juga canaan, tanah longsor mengancam 274 ditebang manakala “mengganggu” bentag kabupaten. Realitanya, DAS di Sumat- kabel listrik dan kabel telepon. Tetapi ada era, dan Kalimantan telah beralih fungsi pula Pemda Kabupaten dan Kota, memiliki menjadi area tanaman industri. Peraturan Daerah yang khusus melindungi BMKG (Badan Meteorologi Klima- pohon. Antara lain Kota Surabaya memitologi dan Geofisika) mencatat kualitas liki Perda Nomor 19 tahun 2014 tentang udara di Sumatera dan Kalimantan dalam Perlindungan Pohon. Perda ditegakkan keadaan berbahaya. Karhutla di Kaliman- secara kukuh, disertai sanksi tegas. tan Tengah, mencatat jumlah hotspot terbanyak, mencapai 954 titik panas. Disusul Jaga Pohon Besar Kalimantan Barat, sebanyak 527 titik api. Tiada yang bebas bisa menebang poSerta Sumatera Selatan (366), Jambi (222), hon, kecuali telah memperoleh izin pemedan Kalimantan Selatan 119 titik api. Maka rintah. Perda Kota Surabaya pada pasal 9, banjir di Kalsel patut diduga disebabkan terdapat kewajiban penebang pohon (yang kerusakan ekosistem esensial. telah memperoleh izin) mengganti menaMusim kemarau kesulitan air. Sedangkan nam pohon dengan jumlah tegakan lebih pada musim hujan diterjang banjir bandang banyak. Keberadaan pohon sebagai bagian dan longsor. Ironis, karena Indonesia memi- dari ekosistem esensial dijaga melalui pola liki konstitusi yang menjamin lingkungan audit secara sistemik. Bahkan pohon besar hidup yang baik. Diakui sebagai bagian dari di pekarangan perkantoran juga dilarang hak asasi manusia (HAM). Secara tekstual, ditebang, kecuali telah memperoleh izin. Konstitusi (UUD) pasal 28H ayat (1) menyaAudit lingkungan seharusnya mentakan: “Setiap orang berhak hidup sejahtera jadi kearifan lokal setiap warga negara. lahir dan batin, bertempat tinggal, dan menda- Seperti dahulu nenek moyang memiliki patkan lingkungan hidup yang baik.” cara sistemik melindungi lingkungan. Pemerintah berkewajiban (manda- Misalnya melindungi setiap pohon besar
dengan aksi nyata (fisik), berupa memberi sarung pada pohon. Juga aksi spiritual melindungi pohon dengan metode “pengangker-an” kawasan, sehingga tidak terusik. Kini kearifan lokal semakin tergerus pragmatisme keuntungan ekonomi. Secara lex specialist, Indonesia telah memiliki undang-undang (UU), yang meng-amanat-kan audit ekosistem. Yakni, UU Nomor 32 tahun 2009 tentang PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup). Dalam pasal 1 angka ke-28, definisi audit lingkungan, dinyatakan, “Audit lingkungan hidup adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggung jawab usaha ... terhadap persyaratan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.” “Peng-angker-an” kawasan sesungguhnya menjadi metode perlindungan ekosistem esensial. Banyak unsur ekosistem esensial berada di permukiman, di tengah desa, dan di perbatasan kampung. Karena berada di luar area kawasan lindung, dan di luar kawasan konservasi, maka pohon-pohon besar terancam ditebang sia-sia. Padahal pohon besar memiliki fungsi esensial (penting dan utama) penyangga lingkungan. Fungsi esensial pohon besar, adalah menyerap air hujan. Serta penyedia air pada musim kemarau. Bisa menjadi menyimpan air, berfungsi bagai biopori, dan fungsi talut (benteng alamiah) sungai. Mencegah longsor tebing sungai. Juga fungsi penyokong oksigen “pen-dingin-an” lingkungan. Pada ekosistem yang luas, kumpulan pohon bisa menjadi biosfer kawasan. Kini kearifan lokal semakin tergerus pragmatisme keuntungan ekonomi. Pohon besar tegakan tinggi terancam ditebang secara sistemik. Pohon besar di pekarangan, di pinggir jalan, sampai di perbukitan milik Perhutani sudah ditebangi. Diganti pohon pendek musiman (kopi, teh, palawija, dan sayur-sayuran) dengan akar yang lemah. Tidak terdapat unsur biopori dan fungsi resapan hayati. Tak lama, bisa menjadi ancaman besar tanah longsor. Pemerintah berkewajiban mewujudkan sistem perlindungan ekosistem esensial, sebagai Ketahanan Lingkungan. Diantaranya melalui revisi UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Revisi UU ini telah masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas 2021 DPR). Sekaligus sebagai cara sistemik mencegah bencana longsor lebih luas.
UMKM itulah yang akan perti penurunan penjualan, berpotensi mempercepat permodalan, distribusi terpemulihan ekonomi pasca hambat, kesulitan bahan pandemic Covid-19. baku, penurunan produktivitas yang berakibat pada Memacu Inovasi dan penurunan profit secara Kreativitas UMKM signifikan. Secara global Di era digitalisasi dan dampak Covid-19 telah mercreativity economy seusak rantai pasokan, menperti sekarang, teknologi, jatuhkan harga komoditas, Oleh : informasi dan knowledge hingga meningkatnya risiko Novi Puji Lestari sudah semakin menjadi kehancuran ekonomi global. seperti barang komoditas, Secara domestik dampak sedangkan yang menjadi Covid -19 telah mengurangi penentu bagi pertumbuhan pengeluaran diskresioner, UMKM adalah inovasi dan kreativitas. penutupan pabrik, hingga larangan berperBagi UMKM, tidak ada cara lain untuk gian karena kebijakan Pemberlakuan Pemmenyiasati kompetisi selain berinovasi batasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM). dan membuat aturan main baru di pasar. Berdasarkan Data Asosiasi UMKM Inovasi secara continue adalah alat Indonesia akibat terdampak Covid-19 ampuh untuk memenangkan persaingan. jumlah UMKM pada tahun 2020 hanya 34 Persoalan yang tidak bisa dipungkiri, bahwa juta unit usaha dengan kontribusi terhadap tidak semua SDM dapat berinovasi secara PDB hanya mencapai 37,3%. Ini jauh tepat dan cepat. Menjadi hal yang logis jika menurun dibanding tahun 2019 dimana dibutuhkan waktu dan proses bagi para jumlah UMKM mencapai 63 juta unit UMKM. Diharapkan, dengan pengembanusaha dengan kontribusi terhadap PDB gan industri kreatif, setiap pelaku UMKM sebesar 60,3%. Sekitar 50% unit usaha bisa membuka kemampuan dalam melihat UMKM tutup, sebanyak 7 juta karyawan peluang, sehingga dapat meningkatkan kehilangan pekerjaan, omzet penjualan kualitas pemasaran produknya, tentunya UMKM turun hingga 80-85%, dan tidak bercitra kreatif di mata pasar. Selebihnya, mampu membayar utang. Berangkat dari seperti apa gambaran langkah-langkah kenyataan itulah, berbagai pendampingan, kreatifitas dan inovasi bagi UMKM di tensupport dan semangat perlu terus dilakukan gah pandemi Covid-19, berikut kontribusi bagi para pelaku UMKM agar ke depannya pemikiran yang bisa penulis sampaikan. UMKM memiliki daya saing yang baik. Pertama, UMKM bisa bergabung Selebihnya, untuk membangkitkan dalam berbagai kemitraan dan organisasi kembali kondisi tersebut, tentu diperlukan kewirausahaan, dengan memperluas kerja solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah sama dan jaringan, UMKM bisa mengamitigasi prioritas jangka pendek adalah dopsi pemanfaatan teknologi dan memidengan menciptakan stimulus pada sisi liki pasar yang lebih terbuka. Melalui permintaan dan mendorong platform digilangkah pemanfaatan kanal pemasaran tal (online) untuk memperluas kemitraan. dan penjualan online setidaknya bisa Upaya lainnya yaitu melalui kerjasama menjaga keberlangsungan usaha. Artinya, dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi para pelaku UMKM ada baiknya terus yang dapat menunjang perbaikan mutu konsisten memanfaatkan internet sebagai dan daya saing produk, proses pengolahan media pemasaran. Melalui ilmu bisnis produk, kemasan dan sistem pemasaran online secara kreatif, pegiat UMKM bisa UMKM. Melalui solutif daya kompetensi mendapat pasar yang lebih terbuka. yang dimiliki oleh UMKM tersebut, besar Kedua, mendukung program Kemenkemungkinan akan mengantarkan perterian Koperasi dan UKM (Kemenkop tumbuhan dan kemajuan UMKM di negUKM) yang meluncurkan program 1 eri ini jauh lebih baik, serta memiliki daya juta UMKM masuk ranah digital. Besar adaptif yang tinggi. Melalui daya adaptif
kemungkinan melalui program tersebut jika terealisasi dengan baik, maka sangat berpeluang menolong pelaku usaha mikro dan kecil. Pasalnya, harus jujur kita akui bahwa tidak semua pelaku UMKM paham bagaimana cara berjualan dan menarik minat pembeli. Alhasil, pelaku UMKM tetap tidak bisa menutupi kerugian selama tidak berjualan akibat pandemi dengan cara berjualan digital, lantaran kurang memahami teknologi. Ketiga, Pemanfaatan inovasi teknologi mampu memberi kemudahan bagi para pelaku UMKM, melalui teknis konkretnya melalui ilmu bisnis online secara kreatif, pegiat UMKM bisa mendapat pasar yang lebih terbuka, misalkan yang tadinya dipesan dalam jangkauan dekat saja, kini bisa dapat pasar baru yang jangkauannya jauh Keempat, terus mendorong peningkatan program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro). Sampai ditulisnya opini ini pemerintah hingga kini masih membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. Para pelaku UMKM harus mengajukan usahanya terlebih dahulu kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing, agar terdaftar menjadi calon penerima BPUM. Banpres Produktif Usaha Mikro bukan merupakan pinjaman maupun kredit, tetapi merupakan hibah. Saat proses pencairan bantuan, penerima juga tidak dikenakan biaya apa pun. Melalui empat upaya-upaya langkah solusi inovasi dan kreativitas UMKM itulah, tentu harus mendapat perhatian serius dari pemerintah khususnya instansi terkait dan stakeholder lainnya agar kegiatan UMKM dapat menjadi motor penggerak dan pondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional dalam situasi dan kondisi apapun. Semua itu, tentu untuk mewujudkan UMKM yang kuat demi menuju pemulihan ekonomi.
Bencana hidro-meteorologi musim hujan tahun ini semakin di-perparah dengan tanah longsor yang makin masif terjadi di berbagai daerah. Semakin terasa pedih, karena longsor menimbulkan korban jiwa. Termasuk longsor di Nganjuk (Jawa Timur) menelan korban jiwa 30 orang. Cuaca ekstrem selama Januari hingga Pebruari 2021 telah mendera seluruh kawasan di Indonesia. Dampak musim hujan semakin menampakkan ke-parah-an dengan meluasnya banjir dan tanah longsor.
M
usim hujan mulai mencapai puncak dengan ekstremitas cuaca. Menyergap dengan kekuatan curah dan luruhan deras tak terbendung. Banyak yang tidak siap menghadapi musim hujan, termasuk area ibukota (Jakarta), dan kawasan terdekat (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Musim hujan terasa bagai kehilangan berkah. Cuaca ekstrem makin sering terjadi, dengan intensitas hujan melebihi normal (100 milimeter per-hari). BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) bahkan telah me-warning, anomali cuaca akan semakin sering terjadi inherent dengan perubahan iklim global. Ditambah makin susutnya daya dukung lingkungan, karena alih fungsi lahan secara masif dan sistemik. Kawasan hulu sebagai catchment area (area resapan) tak mampu menampung air hujan. Luruh membawa material longsoran, menerjang perkampungan, dan ladang. Seluruh sungai besar (tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai, BBWS), dan sungai provinsi telah meluap. Ciliwung (di Jakarta), Citarum (di Bekasi– Karawang ), Cimanuk (di Sumedang), telah merendam ratusan area perkampungan. Begitu pula sungai Beringin di Semarang, dan sungai Wulan (di Kudus, Jawa Tengah), telah meluap, sampai memutus jalur transportasi pantai utara (pantura) Jawa. Banjir juga terjadi di Jombang (Jawa Timur), merendam jalan negara. Air bah yang meluap dari sungai, bukan sekadar meluber lewat permukaan. Melainkan juga menjebol tanggul. Seperti jebolnya tanggul sungai Citarum kabupaten di Bekasi. Serta tanggul kali Brantas yang jebol di Bandar Kedungmulyo, Jombang. Tanggul dijebol aliran deras sungai, disebabkan bantaran sungai tidak berfungsi optimal. Juga daerah aliran sungai (DAS, di bagian hulu) tidak mampu menyerap air hujan. Namun sebenarnya, beberapa sungai besar telah memperoleh penanganan memadai. Sehingga dampak banji dan
Wartawan senior penggiat dakwah sosial politik
Mengoptimalkan UMKM dalam Pemulihan Ekonomi
P
andemi Covid-19 telah menyebabkan menurunnya perekonomian dan aktivitas di berbagai sektor dan wilayah di Indonesia. Pada saat yang sama, penyebaran virus hingga kini juga belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, fakta tersebut tentu sangat berpengaruh pada sisi penawaran maupun permintaan dari perekonomian sehingga kondisi economic shock pun tidak bisa terelakkan. Otomatis, kenyataan perekonomian saat ini masih memerlukan lebih banyak waktu. Melalui rubrik kolom opini inilah, penulis berusaha berbagi kontribusi pemikiran terkait cara-cara melakukan pemulihan ekonomi di tengah Covid-19 agar negeri segera keluar dari kemelut ekonomi. Salah satunya dengan mengoptimalkan Usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan cara inilah, sekiranya penulis berusaha mengajak para pelaku UMKM terus membangun optimisme agar tetap eksis di tengah badai pandemi Covid-19 yang tidak jelas keberakhirnnya. Melalui cara itulah UMKM di negeri ini akan kuat dan akan berpotensi menyehatkan ekonomi nasional. Daya Kompetensi UMKM Pemerintah memastikan melakukan optimalisasi pemulihan ekonomi nasional dengan menitikberatkan pada penanganan kesehatan, yang secara teknisnya penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi saat pandemi dilakukan secara beriringan. Melalui penanganan sektor kesehatan diharapkan akan memunculkan kepercayaan untuk membangkitkan perekonomian dengan begitu diharapkan daya beli masyarakat terus meningkat. Supply dan demand juga harus dibangkitkan secara bersamasama dan secara sinergis. Pemulihan ekonomi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri. peran swasta dan dunia usaha adalah kunci yang menentukan, salah satunya melalui UMKM. Sejatinya, banyak harapan yang ditumpukan pada UMKM demi bangkitnya perekonomian nasional. Namun, sayangnya saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan se-
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
Kamis Paging, 25 Februari 2021
PELAYANAN PUBLIK
Halaman 5
Rumdin Tak Ditempati
Layanan BKPH Dikeluhkan Situbondo, Bhirawa Keberadaan sarana rumah dinas (rumdin) bagi setiap ASN atau karyawan BUMN selalu diidam-idamkan. Namun ini justeru sebaliknya, rumdin Asper Perhutani BKPH Besuki Kabupaten Situbondo yang notabene merupakan fasilitas dari negara malah tidak ditempati. Sang pejabat, Bakir malah memilih menempati rumah pribadinya yang ada di Desa Widoropayung Kecamatan Besuki, Situbondo. Akibatnya pelayanan tersendat saat ada warga atau mitra kerja ketika berkunjung karena rumdin tidak ditempati. Asper Besuki Bakir, ketika hendak dikonfirmasi di kantor BKPH Besuki maupun di rumah dinasnya tidak ada di kantor. Justeru kantor yang berada di perkotaan Besuki itu tampak sepi. Tak ada seorang pun yang siaga menemui tamu. Yang muncul, hanya seorang pekerja kebersihan setempat, yang sudah berusia paro baya. “Ya ini rumah dinas tidak ditempati. Beliau menempati rumah pribadinya yang ada di Desa Widoropayung,” aku pria tersebut ketika ditanya Bhirawa. Ketika Bakir dihubungi melalui sambungan telepon tidak juga segera diangkat meski berkali kali nada deringnya berbunyi aktif. Saat dikirim pesan melalui WhatsApp (WA), juga tidak segera dibalas dan hanya dibaca. Kondisi dan layanan pihak BKPH Besuki yang cuek ini mendapat kritikan dari LSM Gempur Situbondo MA Junaidi, Rabu kemarin (24/2). Seharusnya, urai MA Junaidi, seorang pejabat setingkat Asper memfungsikan rumah dinas dengan sebaik baiknya. “Bukan malah ditelantarkan dan tidak dihuni. Ini kan menimbulkan tanda tanya,” ujar MA Junaidi. Masih kata MA Junaidi, kebijakan Asper Besuki Bakir yang tidak men-
Petugas dari Pemkot Surabaya saat memboyong keluarga Slamet Widodo dari rumahnya ke Rusunawa Babat Jerawat, Surabaya.
Pemkot Pindahkan Keluarga Penderita Lumpuh yang Tinggal di Gubuk ke Rusun Surabaya, Bhirawa Keluarga Slamet Widodo (21), warga Surabaya yang mengalami lumpuh dan tinggal di gubuk di Sukomanunggal Baru Utara PJKA No 12 B, akhirnya bersedia pindah ke Rusunawa Babat Jerawat Surabaya, Rabu (24/2). Meski beberapa kali sempat menolak, kali ini kedua orang tua Slamet bersedia dan menerima ajakan Pemkot Surabaya untuk tinggal di rumah yang lebih layak. Kepala Bidang Keagamaan dan Swadaya Sosial, Dinas Sosial (Din-
sos) Kota Surabaya, M Januar Rizal mengatakan, pihaknya maupun Kecamatan Sukomanunggal sudah lama mengajak keluarga Slamet agar tinggal di rusunawa. Sebab, tempat tinggal yang ditempatinya saat itu kondisinya tidak layak. Apalagi status tanah yang ditempati merupakan milik PJKA, sehingga pemkot tidak bisa memberikan intervensi bantuan Program Rutilahu atau bedah rumah. “Tadi pagi klien sudah kita bantu pindahan ke Rusunawa Babat Jerawat. Setelah tadi malam kita berikan eduka-
LINTAS PELAYANAN
Susun Studi AMDAL Proyek Jawa Bali Connection 500 kV Surabaya, Bhiraea PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali II (UIP JBTB II) laksanakan Sosialisasi dan Konsultasi Publik sebagai bagian tahapan penyusunan Dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup) untuk pekerjaan proyek pembangunan SUTET dan GITET 500 kV Paiton – Banyuwangi dan SUTT 150 kV Kalipuro New – Incomer (SUTT 150 kV Situbondo – Banyuwangi) yang merupakan rangkaian pekerjaan Mega Project Kelistrikan Jawa Bali Connection (JBC) 500 kV. Mengingat kegiatan dilakukan dalam masa pandemic COVID 19, Sosialisasi dan Konsultasi Publik dilakukan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan melalui pembagian waktu kegiatan menjadi dua kali yaitu pagi dan malam hari. Sosialisasi dan Konsultasi Publik yang dilaksanakan pada Senin (22/2) diadakan di Kantor Kelurahan Kalipuro pada pagi hari, dilanjutkan di Kecamatan Kalipuro pada malam harinya. Sosialisasi & Konsultasi Publik dihadiri oleh perangkat Desa dan Kelurahan, Camat, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, serta warga dan tokoh masyakarat desa yang dilalui pekerjaan tersebut yaitu Desa Ketapang, Desa Bulusan dan Kelurahan Kalipuro. [ma]
Warga Binaan Dirapid Tes, Mencegah Penularan Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Warga binaan, pegawai dan pendamping yang ada di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi PMKS Provinsi Jawa Timur, Rabu (24/2) kemarin, bersama-sama dilakukan rapid tes anti body, di kantor mereka yang berada di jalan Pahlawan No. 5 Sidoarjo. Dikatakan oleh Plt Kepala Balai Pelayanan dan Rehabilitasi PMKS Prov Jatim, Sukardi SH, kegiatan tersebut sebagai upaya tracing atau melacak sehingga diharapkan akan bisa memutus mata rantai penularan Covid-19. “Kegiatan tracing seperti ini sudah dua kali ini kita lakukan, semoga bisa meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan kita,” jelas Sukardi, Rabu (24/2) kemarin. Dalam kegiatan Rapid tes itu, Balai Pelayanan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur tersebut, menggandeng kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov Jatim. [kus]
si dan pemahaman, alhamdulillah orang tuanya bersedia untuk pindah ke rusunawa,” kata Rizal. Menurutnya, apabila Slamet tetap tinggal di rumah dengan kondisi yang tidak layak, tentunya hal itu justru akan mengganggu kondisi kesehatannya. Bahkan, seringkali jajaran kecamatan atau puskesmas juga menawarkan bantuan pengobatan untuk Slamet namun ditolak oleh orang tuanya. “Alhamdulillah saat ini orang tua Slamet, ibunya juga sudah bersedia dibantu untuk pengobatan anaknya.
Nanti dari Puskesmas dan kecamatan akan memeriksa kesehatannya secara paralel jemput bola,” terang dia. Tak hanya intervensi tempat tinggal yang lebih layak diberikan pemkot kepada pasangan keluarga Fatimah dan Gito ini. Rizal menyebut, keluarga Slamet juga telah mendapat beberapa program bantuan baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Surabaya. Yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BPJS PBI, Bantuan Sosial Tunai (BST), hingga Permakanan Paca (Penyandang Cacat). [iib]
empati rumah dinas harus mendapat perhatian serius dari atasan langsung setingkat Administratur atau Wakil Administratur. Sehingga, kupas MA Junaidi, keberadaan sarana rumah dinas tidak dibiarkan terbengkalai, meski ada petugas penjaga kebersihan. “Sebab, jika seorang pejabat itu mendiami rumah dinas, banyak sisi manfaatnya. Selain mudah untuk dihubungi juga dapat mempercepat koordinasi jika muncul suatu masalah. Jadi seyogianya rumdin itu ditempati,” jelas MA Junaidi. Terpisah, Wakil Administratur KKPH Bondowoso, wilayah utara (Situbondo), Enny Handhayany YS mengakui rumah dinas Asper Besuki tidak ditempati oleh Bakir. Kata Enny, saat ini mobilitas Bakir sangat padat karena mendapatkan tugas khusus dari KPH untuk menata permasalahan lahan di Desa Alas Tengah. Sedangkan ketiadaan staf di Kantor BKPH Besuki, karena staf yang ada hanya satu orang (Yanis) dan Kaur TU (Sucipno) tugasnya masih terbagi dua antara di Kantor KPH dan BKPH Besuki. “Silahkan janjian saja. Nanti saya minta Asper Bakir membuat schedule untuk bisa bertemu dengan mitra. Insya Allah tidak akan diabaikan,” pungkas Enny. [awi]
Polres Tuban Kini Miliki Klinik Kesehatan Representatif Tuban, Bhirawa Pembangunan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Polres Tuban merupakan sebuah bentuk integrasi pelayanan serta untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi para anggota. Hal in ditandai dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat Pertama yang Kemarin, Selasa (24/02/2021) telah diresmikan oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda bersama Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., sekaligus peresmian tempat parkir dua lantai Polres Tuban. Bangunan Klinik serta area parkir yang dibangun sejak setahun yang lalu itu, dikarenakan lokasi Klinik Polres Tuban yang lama berada di Aspol Kebonsari dengan jarak kurang lebih 2 km dari Polres Tuban serta area Parkir yang masih menggunakan tempat parkir Lapangan tenis milik Dispora yang terletak di samping Polres Tuban. “Sebelumnya Klinik kita berada di Aspol Kebonsari yang jaraknya se-
kitar 2 KM dari Polres Tuban yang kondisinya jauh dari standar” kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. “Bangunan gedung ini adalah hasil Hibah Pemkab Tuban, dengan dilengkapi fasilitas ruang tindakan, konsultasi dokter, laboratorium, Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mulut dan lainnya sesuai Permenkes no 9 tahun 2014 tentang Klinik” Jelas Ruru. Selain pembangunan Klinik, Polres Tuban juga mendapatkan Hibah pembangunan tempat parkir bertingkat yang terletak tidak jauh dari Kilinik dan bisa menampung kurang lebih 400 kendaraan roda 2. Lebih lanjut Ia juga menjelaskan bahwa nantinya fasilitas kesehatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. “Klinik ini nantinya selain digunakan oleh anggota juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum
Didampingi Kapolres, Bupati Tuban H Fathul Huda saat menandatangani Prasasti Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Polres Tuban.
yang membutuhkan penanganan kesehatan pemegang BPJS” Imbuh Perwira berpangkat dua melati di pundak itu. “Hari ini setelah peresmian Nanti akan digunakan Perdana untuk Vaksinasi Covid-19 Anggota Polres Tu-
ban, Ini adalah satu-satunya Prasasti yang ada tanda tangannya Pak Bupati, ini dengan sekaligus menjadi kenangan karena bulan juni nanti, beliau akan mengakhiri masa tugas jabatannya sebagai Bupati Tuban” Pungkas Polisi asal Ngawi itu. [hud]
Siapkan SDM Handal dan Berkualitas, BLK Bojonegoro Gelar PBK Kepala UPT BLK Bojonegoro saat melakukan sidak langsung diruang kelas pelatihan BLK setempat.
Bojonegoro,Bhirawa Guna meningkatkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas, Pemerintah Provinsi
Jawa Timur, Dinas Transmigrasi, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bojonegoro mengadakan kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)
dan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM). Hal ini dalam rangka mensukseskan program Pemerintah Pusat untuk meningkatan SDM. Kepala UPT BLK Kabupaten Bojonegoro, Agus Gunawan menyampaikan, pihaknya memulai kegiatan pembukaan pelatihan yang berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat di angkatan pertama tahun 2021. Dalam hal tersebut, ada 7 kelas untuk in class dan 2 kelas untuk out class. “ Masing-masing kelas kejuruan di ikuti sebanyak 16 peserta, berarti total keseluruhan ada 144 peserta yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro,” ungkap Agus Gunawan, kemarin (24/2). Selanjutnya dijelaskan Agus Gu-
nawan, jumlah paket yang dibuka pada Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap I tahun 2021 ini sebanyak 7 (tujuh) paket, yakni meliputi Kejuruan Komputer, Kejuruan Pengelasan, Kejuruan Pengolah Hasil Pertanian (PHP), Kejuruan Instalasi Listrik, Kejuruan Tehnik AC, Kejuruan Furniture dan Kejuruan Sepeda Motor. Sedangkan, untuk PBM meliputi Kejuruan Membatik yang berada di Desa Sumberarum Kecamatan Dander dan Kejuruan Menjahit bertempat di Desa Ponpes Darul Qur’an di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu. “ Pelaksanaan setiap kejuruan tidak sama, ada yang 45 hari, ada yang 33 hari, 28 hari dan 20 hari,”jelasnya. [bas]
Baznas Bentuk Tim Relawan Tanggap Bencana Target Setahun Baznas Kab Probolinggo Sudah Tercapai
Probolinggo, Bhirawa Dalam rangka membantu tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam penanganan bencana, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo membentuk Tim Relawan Tanggap Bencana, Rabu (24/2). Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini beranggotakan sebanyak 10 orang terdiri dari unsur pemuda, aktivis sosial, pegiat sosial serta anggota Pramuka di Kabupaten Probolinggo. “Demi memaksimalkan peran saat penanganan bencana, Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo akan selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo. Dengan koordinasi ini diharapkan nanti ada sinkronisasi tugas dan tanggung jawab sehingga tidak terjadi tumpang tindih saat berada di lapangan. Siapa berbuat apa sudah jelas,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil. Menurut Muzamil, Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo dibentuk landasan-
nya karena ditingkat pusat maupun Provinsi Jawa Timur sudah ada. Selain itu juga sudah ada instruksi dari Baznas pusat maupun Baznas Provinsi Jawa Timur yang disampaikan secara virtual mengenai pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur. Tugas dari Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini adalah membantu Pemerintah Daerah mengenai tanggap bencana, utamanya masalah logistik. Kami tetap akan menjalin koordinasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo sebagaimana hasil sil-
aturahim yang dilakukan oleh Komisioner Baznas dengan BPBD. Intinya tetap ada koordinasi antara baznas dengan BPBD,” terangnya. Muzamil menerangkan pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini bertujuan untuk membantu tugas Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana dengan menggunakan dana infaq. Hal ini masuk dalam program Probolinggo Peduli. “Tetapi kami tidak mengharap terjadi bencana, namun kita tetap harus waspada akan kemungkinan terjadinya bencana. Kalau tidak membentuk khawatir ada musibah di daerah lain dan kita dibutuhkan untuk mengirimkan personil oleh Baznas Provinsi Jawa Timur. Kewaspadaan itu tidak hanya dilakukan di lingkungan Kabupaten Probolinggo saja, tetapi juga di luar. Namun tupoksinya tetap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Baznas Kabupaten Probolinggo,” tegasnya. Untuk teknis pelaksanaan tugas di lapangan tambah Muzamil, pi-
haknya tetap menunggu komando dari BPBD Kabupaten Probolinggo. Dalam waktu dekat Baznas juga akan memfasilitasi tanggap bencana dari ormas supaya ada pemahaman yang sama terhadap Tim Relawan Tanggap Bencana yang dibentuk oleh Baznas Kabupaten Probolinggo. Materinya akan disampaikan oleh tim dari BPBD Kabupaten Probolinggo. “Kami berharap pembentukan Tim Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Probolinggo ini dapat meringankan dan membantu tugas Pemerintah Daerah dalam penanganan bencana. Dengan kata lain mampu membantu menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Pemerintah Daerah,” harapnya. Di tengah pandemi Covid-19, pengumpulan zakat, infaq, dan sedekat (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, tetap terdongkrak. Bahkan, selama setengah tahun ini pengumpulan ZIS sudah melebihi target 2020. Setengah tahun ini terkumpul
Baznas bentuk relawan tanggap bencana.
zakat sekitar Rp 2,075 miliar dan sekitar Rp 253,25 juta dari infaq dan sedekah. Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil mengatakan, capaian realisasi pengumpulan zakat dan infaq hingga pertengahan tahun ini cukup tinggi. Sudah melebihi dari target 2020
Wiwit agus pribadi/bhirawa
yang ditetapkan sekitar Rp 2 miliar. “Jumlah itu merupakan akumulasi antara saldo akhir tahun 2019 sekitar Rp 292 juta dan perolehan murni Januari hingga Juni 2020 sekitar Rp 2,036 miliar. Perolehan Rp 2,036 miliar itu dari zakat dan infaq,” lanjutnya. [Wap]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Pahing, 2
Tingkatkan Mutu Pendidikan, PC ISNU Kota Probolinggo Kerjasama denga Probolinggo, Bhirawa Tingkatkan kemandirian organisasi dalam bidang pendidikan, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Probolinggo menjalin kerja sama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Plus Ilhami dengan melakukan MoU. Menurut Ketua PC ISNU Kota Probolinggo, Yanuar Setyo Widodo, Rabu (24/2) kemarin, salah satu program di bidang pendidikan untuk menyelenggarakan Bimbel dikelola tim yang ditunjuk PC ISNU Kota Probolinggo. "Alhamdulilah pada Hari Minggu (21/02) lalu di Pantai Permata Pilang sudah dilakukan MoU oleh PC ISNU Kota Probolinggo dengan Bimbel Plus Ilhami. Semoga nanti kerjasama ini dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat,'' kata Yanuar. Yanuar menjelaskan, setelah MoU ditandatangani, Tim ISNU langsung melakukan kordinasi awal dengan Tim Bimbel Plus Ilhami terkait persiapan awal untuk menjalankan Bimbel di Probolinggo. Salah satu yang menjadi starting point pada kordinasi itu adalah administrasi dan strategi promosi Bimbel. Sementara itu, Owner Bimbel Plus
Ilhami, Suluh Wahyu Pambudi menjelaskan, Bimbel Plus Ilhami ini sudah berdiri sejak tahun 2006 dan mulai melebarkan sayap ke kota lain pada tahun 2014. Kini Bimbel Plus Ilhami memiliki cabang area Malang Raya, Surabaya, Tulungagung, Bojonegoro dan Tuban. "Dan pada hari ini kami melakukan MoU dengan PC ISNU Kota Probolinggo untuk cabang area Probolinggo Raya. Semoga nanti apa yang dicita citakan bersama akan terwujud yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas,'' terangnya. Di tempat terpisah, Ketua PC NU Kota Probolinggo, Syamsur mengatakan, dukungan dan apresiasi atas dilaksanakannya MoU antara ISNU dengan Bimbel Plus Ilhami yang digunakan untuk penguatan program unggulan dalam bidang pendidikan. "Pendidikan merupakan kegiatan yang menarik untuk disasar ISNU sekaligus untuk menunjukan eksistensi pada masyarakat, apalagi pada masa pandemi seperti saat ini dengan hadirnya ISNU merupakan hal yang sangat bermanfaat pada umat,'' tandasnya.
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Probolinggo mengadakan selain itu juga menggelar dua agenda sekaligus. Yakni rapat kerja, dan bakti sosial dengan menanam mangrove. Dua agenda tersebut dipusatkan daerah Pantai Permata Pilang, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dengan kegiatan ini secara tidak langsung akan menjaga ekosistem pantai agar tetap lestari dan indah sedap dipandang mata. Tujuan dari penanaman pohon mangrove sebagai sarana untuk menjaga lingkungan. Dengan diadakannya penanaman mangrove secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena dari bakti sosial diharapkan lingkungan bisa lestari dan dapat memberikan manfaatnya bagi kita semua di kemudian hari. Salah satu Tim Kerja Pengelola Pantai Permata Pilang (TKP4) Kota Probolinggo, Sulastri menyampaikan rasa senang dan berterima kasih atas kehadiran dan kiprah PC ISNU Kota Kota Probolinggo. [wap]
UB di Peringkat 4ICU Edisi Januari 2021, di Indonesia Peringkat Enam
Adharul Muttaqin ST MT
Malang, Bhirawa Universitas Brawijaya (UB) Malang berada di posisi 666 di antara Perguruan Tinggi dunia pada pemeringkatan yang dilakukan Uni Rank atau 4ICU edisi Januari 2021. Sementara itu untuk peringkat perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Brawijaya berada pada peringkat enam. Menurut Sekretaris Pusat Pemeringkatan LP3M UB, Adharul Muttaqin ST MT, 4ICU merupakan situs pemeringkatan perguruan tinggi internasional berbasis traffic web atau berbasis web metrics.
"Bisa dikatakan, karena menilai perguruan tinggi berdasarkan trafik website maka 4ICU itu merupakan ranking website perguruan tinggi dan tidak secara langsung menggambarkan kualitas akademiknya,'' katanya. Dosen Teknik Elektro ini menjelaskan, metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan beberapa situs pengindeks seperti Moz, Alexa, Majestic, dan SimilarWeb. Semua pengindeks ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan akademik, tetapi berkaitan dengan trafik website.
Ke depan saran Adharul, agar dilakukan peningkatan kualitas informasi menjadi menarik untuk dikunjungi ataupun untuk dishare ulang di media lain. Dari kualitas informasi inilah yang nantinya akan bisa menggambarkan apa dan bagaimana suatu perguruan tinggi tersebut. "Salah satu upaya yang bisa dilakukan contohnya dengan menaruh link informasi ke website UB saat berbagi informasi ke media sosial seperti IG ataupun Twitter. Hal ini dapat mengarahkan pengguna Sosmed mengunjungi situs ub.ac.id,'' katanya. [mut]
Guru Bahasa Inggris SMK se Sidoarjo Didiklat Menyusun Soal USPBK
GELANGGANG
m taufiq/bhirawa
Wali Kota Malang, H Sutiaji memberikan pengarahan FPD Disporapar Rabu (24/2) kemarin.
Disporapar Diminta Mengembangkan Bidang Pemuda dan Olah Raga Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, H Sutiaji meminta Dinas Kepemudaan, Olaraga dan Pariwisata agar terus mengembangkan bidang pemuda dan olahraga. Sebab selama ini, Disporapar lebih mengembangkan bidang pariwisatanya. "Saya juga berharap agar bidang pemuda dan olahraga juga mendapat perhatian yang serius lagi,'' tegasnya. Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Sutiaji saat menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022 Disporapar Kota Malang, di Ijen Suites Hotel, Rabu (24/2) kemarin. Ungkapan ini disampaikan orang nomor satu di Kota Malang, karena munculnya berbagai potensi yang dimiliki anak didik di bidang olahraga, maka proyeksi untuk lebih memaksimalkan para atlet harus berjalan dengan optimal. "Saya minta nanti berkaitan dengan olah raga, prestasi memang bukan urusan Disporapar, tapi urusan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Tetapi yang mempunyai otoritas pemerintahnya di Disporapar, jadi bagaimana nanti sinergitas dengan KONI ini berjalan,'' imbuhnya. Di samping itu, perkembangan berkaitan dengan ekonomi kreatif juga menjadi perhatian Walikota Sutiaji. ''Sektor ini harus terus didorong untuk meningkatkan pariwisata di Kota Malang melalui ekonomi kreatif yang digerakkan kaum muda Kota Malang,'' jelasnya. [mut]
Sidoarjo, Bhirawa Seluruh guru Bahasa Inggris SMK se Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris SMK Negeri dan Swasta Sidoarjo, diberi pelatihan untuk menyusun soal USPBK (Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer) 2021. Menurut Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK Negeri dan Swasta se Sidoarjo, Dra Rahma N Fachiroh MPd, workshop penyusunan soal - soal ini nantinya sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam hal pembelajaran berbasis IT. "Harapan kami para guru tidak ketinggalan dalam mengajar, tetap menarik dan semakin menarik pembalajarannya. Sehingga mereka bisa semakin profesinal dan percaya diri,'' harap Bu Rahma--sapaan akrabnya, pada Rabu (24/2) kemarin. Bu Rahma menjelaskan, narasumber yang mumpuni di bidangnya. Diant-
aranya para Pengawas Cabdin Sidoarjo, Abdul Kholis SPd MPd dan Syaifuddin Jupri SPd MPd, serta Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Mariya Ernawati MM selaku tuan rumah, juga peraih Juara Nasional Kepala SMK Dedikatif, Inovatif dan Inspiratif Kemendikbud 2020. Materinya tentang pengembangan karakter, sosialisasi USP dan penyusunan soal dalam form MP4 dengan program Jet Audio. Mariya Ernawati yang juga sebagai Pembina MGMP Bahasa Inggris SMK Negeri dan Swasta Sidoarjo menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan ketrampilan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan membuat evaluasi pembelajaran. Juga untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi ujian sekolah. "Terpenting untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam menyusun soal yang berbasis IT, mereka juga harus bisa mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila,'' tutur Bu Maria--sapaan sehari-harinya. [ach]
Tingkatkan mutu pendidikan PC ISNU kerja sama dengan Bim
Pendaftaran Ditutup Umumkan Golden
Sebanyak 71 Calon Mahasiswa Pene Surabaya, Bhirawa Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) berakhir Rabu (24/2) kemarin, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengumumkan para penerima Golden Ticket dalam penutupan Airlangga Education Expo (AEE). Pemberian Golden Ticket ini hanya diperuntukkn bagi siswa lulusan 2021 yang memiliki prestasi outstanding dan prestasi luar biasa. Ada tiga jenis seleksi dalam jalur ini, pertama juara lomba atau olimpiade internasional yang linier dengan prodi pilihannya dan dengan nilai akademik sekolah yang baik. Kedua, Pimpinan OSIS dengan nilai akademik yang bagus. Dan ketiga untuk hafidz 30 juz, atau penghafal seluruh kitab suci untuk agama lain dan berasal dari SMA umum, bukan sekolah keagamaan. "Golden Ticket ini diberikan untuk mengapresiasi siswa yang memiliki prestasi akademik, prestasi kepemimpinan di OSIS dan yang sekolah di sekolah umum tapi hafal kitab suci,'' ungkap Rektor Unair,
Prof Moh Nasih di awal pembukaan AEE. Prof Nasih menjelaskan, pendaftar Golden Ticket ini mencapai 500 peserta. Sebanyak 220 peserta memenuhi data administratif. Sisanya, data yang ditemukan tidak lengkap, bahkan dari 220 yang masuk seleksi juga ada yang tidak sesuai kategori. "Saat ini kami memperoleh 71 peserta untuk diverifikasi lebih lanjut. Jadi sudah 90% proses menerima Golden
Ticketnya. Dan dibutuhkan un kan prestasi y pendaftar sesua didaftarkan saa Barangkali a rapor atau sert miliki tidak s yang didaftark Dalam AEE mengundang 71 los seleksi Adm tergabung dala mengumumkan hadir dan pres
Prof Moh Nasih dalam penutupan AEE, mengumumkan penerima
Guru Bhs Inggris SMK Antartika 2 Buduran, Ita Indra Carolyna sedang melakukan presentasi.
GALERI
SISWA
SMP IT Inka Lakukan Eksindo ke VII Jelajah 33 Propinsi Dalam memperkenalan siswa sejak dini tentang potensi seni budaya dan wisata yang ada di Indonesia. Siswa SMP IT Inka (Islam Terpadu Insan Kamil) Sekardangan Sidoarjo melakukan program Eksindo (Eksplorasi Indonesia) ke VII. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Sekretaris Disporapar Sidoarjo Trisnanto Edi Wibowo saat memberikan penjelasan kepada para siswa SMP IT Inka.
Pelaksanaannya dilakukan secara virtual untuk wilayah yang jauh, sementara untuk lingkungan Sidoarjo dan sekitarnya berkunjung langsung ke lokasi. Kegiatan rutin tahunan yang dilakukan SMP IT Inka ini, mulai tanggal 22 hingga 26 Pebruari 2021 ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sidoarjo Drs Ec Asrofi MM MH, didampingi Kepala SMP IT Inka Sidoarjo Ani Qotul Uhbah SPd bersama jajaranya.
"Potensi budaya dan wisata di wilayah Sidoarjo ini sangat luar biasa, dan cukup bagus. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para siswa harus mempelajari terlebih dahulu sebelum paham budaya-budaya yang ada di luar Sidoarjo," pesan Asrofi. Dalam kunjungannya ke Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata) Kabupaten Sidoarjo, para siswa disambut dan diterima, serta mendapatkan penjelasan langsung tentang kondisi wisata Sidoarjo oleh Sekretaris Dis-
porapar Ir Trisnanto Edi Wibowo MT beserta jajaran dari Bidang Pariwisata, pada Selasa (23/2) kemarin. Salah satu pendamping siswa Ustad Imam Syaroni SPd I mengatakan kalau kegiatan ini adalah untuk mengajari para siswa menggali potensi budaya dan wisata yang ada di Indonesia, dan kami akan melakukan di 33 propensi secara virtual. Namun untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya akan kami lakukan secara berkunjung ke lokasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan penuh pengawasan. Ada sekitar 130 siswa kelas VII putra dan putri yang terlibat dalam Eksindo ke VII ini, mereka datang ke lokasi salah satunya di Dinas Pariwisata
Sidoarjo, yakni belajar memahami atau menggali kondisi wisata Sidoarjo serta melakukan diskusi dan wawancara. "Dari 130 siswa itu terbagi dalam 12 kelompok, salah satu kelompok dalam sehari harus melkukan lima kali kegiatan. Mereka bisa turun langsung ke lapangan untuk wawancara, lainnya bisa membuat posterisasi, membuat video promosi bahkan ada juga yang membuat masakan nusantara. Temanya sesuai pilihan kelompok masing-masing," jelas Ustad Imam Syaroni. Lanjutnya, misalnya ada kelompok yang mengambil tema Pulau Bali, mereka harus menggunakan pakaian adat Bali, membuat masakan Bali dan membuat video promosi tentang Pulau Bali. [*]
rawa
AYAAN
25 Februari 2021
& OLAHRAGA
an Bimbel Plus Ilhami
Pakar Biologi ITS Jelaskan Penyebab Paus Terdampar
wiwit agus pribadi/bhirawa
mbel Ilhami.
n SNMPTN p, Unair n Penerima n Ticket
erima Harus Lakukan Verifikasi Data
n verifikasi ini ntuk memastiyang dimiliki ai dengan yang at administrasi. da yang data tifikat yang disesuai dengan kan,'' katanya. ini, Prof Nasih 1 siswa yang loministrasi untuk am Zoom, dan n mereka yang stasinya sesuai
akan lolos ke tahap verifikasi. Nafisah salah satu peserta Zoom yang juga siswa dari SMAN 5 Surabaya berbagai prestasi di ajang international. Seperti Indonesian Science Projek Olympiad (ISPO 2020) yang meraih medali silver, dan International Science and Invention Fair (ISIF 2020) yang memperoleh gold medal dan bronze medal. Dari prestasi ini, Nafisa diberi kesempatan untuk melakukan verifikasi di Prodi Akuntasi.
aan Golden Tiket dan menghubungi para penerima Golden Ticket.
Hal yang sama juga dialami Daud Darmansyah, siswa dari Pulau Bali dan mendapat juara dua lomba KTI siswa yang diadakan fakultas perikanan dan kelautan. Jika tidak ada kendala dalam verifikasinya, Daud akan diterima dan diumumkan secara resmi dalam pengumuman SNMPTN untuk prodi Aquakultur. Sementara itu, melalui pengumuman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menerangkan pendaftaran SNMPTN 2021 akan berakhir pada hari ini, Rabu (24/2/ 2021), pukul 15.00 WIB. "Jadi segera lakukan pendaftaran dan finalisasi sebelum tenggat waktu yang ditentukan untuk daftar SNMPTN 2021 habis,'' ungkap Prof Nasih yang juga Ketua LTMPT melalui pengumuman tersebut. Kemudian, semua siswa harus memastikan setiap data pendaftaran SNMPTN 2021 harus sudah benar. Karena, finalisasi data tidak dapat diubah kembali untuk alasan apapun. LTMPT juga merekomendasikan kepada siswa, agar menggunakan laptop atau Personal Computer (PC) pada saat daftar SNMPTN 2021 untuk menghindari kesalahan pengisian data. [ina]
SE Wali Kota Tentang PTM Jenjang SD/SMP Disambut Gembira Mojokerto, Bhirawa Surat Edaran (SE) Wali Kota Mojokerto Nomor 420/301/ 417.501/21, tentang permohonan izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP bakal digelar pada 1 Maret disambut gembira para kalangan wali murid. Menurut Ninuk, warga Kelurahan Purwotengah, dirinya sangat senang bila sekolah bisa meggelar PTM kembali. Karena selama pandemi Virus Corona anak - anak lebih banyak bermain dari pada mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. "Selain banyak bermain, jika terlalu lama tidak masuk sekolah, tentu rasa jenuh di rumah semakin kuat. Akibatnya jika bermain di luar pasti berlama - lama. Apalagi tingkat kedisiplinannya akan me-
Halaman 7
mudar,'' kata Ninuk. Yang mendasari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengizinkan PTM bagi siswa jenjang SD dan SMP, mulai 1 Maret mendatang, karena pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Mojokerto dipandang efektif menurunkan angka warga yang terpapar positif Virus Corona. Sebagaimana saat press conference, Selasa (23/4), Ning Ika-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menjelaskan,. Mengingat kondisi wilayah Kota mojokerto semakin baik sejak diberlakukanya PPKM Mikro. Terbukti dengan menurunnya secara dratis angka terpapar Covid 19, maka dipandang perlu dikeluarkannya SE tentang Permohonan izin pelaksanaan PTM tertanggal 16 Februari lalu. PTM rencananya bakal dimulai tanggal 1 Maret 21. [min]
Dr Dewi Hidayati
Surabaya, Bhirawa Terdamparnya 52 paus di Pantau Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, memantik perhatian pakar Biologi Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dr Dewi Hidayati. Menurut, Kepala Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data ITS ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi fenomena ini terjadi. Berdasarkan beberapa jurnal dan laporan media massa, pakar Biologi kelautan ini mengungkapkan, dalam periode tertentu ikan paus akan melakukan migrasi yang dilakukan secara berkelompok. Umumnya, paus yang bermigrasi melalui perairan Indonesia ini jenis paus pilot atau short-finned pilot whale. Sedikitnya ada 52 ekor paus yang terdampar ini diperkirakan berasal dari perairan Australia dan akan melewati perairan Indonesia. Dalam sebuah jurnal dari journals.org tentang aktivitas migrasi paus mengungkapkan, migrasi akan mencapai puncaknya pada bulan Februari dan Mei. "Pada penelitian ini dan juga beberapa laporan lain menyebutkan paus umumnya akan melewati jalur yang sama untuk bermigrasi,'' ujarnya. Berbicara tentang kemampuan paus yang bisa mengingat jalur yang dilalui setiap tahunnya, hal ini bisa dilakukan berkat adanya biomagnitit. Dewi
menjelaskan, yang dimaksud biomagnitit adalah zat yang berada pada retina cetacea yang mempunyai fungsi sebagai indra magnetis yang membantu mereka mengetahui ke arah mana bergerak. Dalam sebuah referensi artikel ilmiah berjudul In - depth Whale Navigation: Navigating the Long Way Home karya Robin Marks dijelaskan, paus yang mengikuti 'jalur' magnet ini kemungkinan besar akan terdampar di daerah yang jalurnya berbelok. "Kemungkinan termasuk di beberapa perairan pantai Pulau Madura dan kawasan Selat Madura. Jika perubahan yang terjadi pada navigasi paus bisa dipengaruhi berbagai macam faktor, mulai cuaca ekstrem, gelombang sinar matahari, perubahan garis pantai, paus sakit, dan bisa saja dari aktivitas kilang minyak yang berada di sekitar perairan. Karena ada juga referensi yang mengatakan bahwa rig (bangunan lepas pantai, red) dijadikan patokan magnetik bagi paus,'' jabarnya. Salah satu dosen yang merupakan anggota Laboratorium Zoologi dan Rekayasa Hewan Biologi ITS ini menyimpulkan, sebenarnya banyak teori terkait anomali ini, karena banyak kasus yang terjadi namun penyebabnya belum diketahui secara pasti. Ia mengamati pada saat ini masyarakat dengan kearifan lokalnya telah melakukan beberapa upaya penyelamatan. Diharapkan ke depannya, masyarakat lokal bersama institusi terkait dapat membuat protokol langkah mitigasi dalam menangani kasus paus yang terdampar. Pasalnya, tidak hanya sekali terjadi di Indonesia. Dengan respon yang tanggap dari masyarakat diharapkan bisa membantu paus untuk kembali melakukan perjalanan
migrasinya. "Besarnya tubuh paus lah yang menyebabkan ia tak dapat bermanuver kembali ke laut, sehingga dibutuhkan bantuan langsung dari manusia,'' tuturnya. Dewi menganjurkan langkah langkah yang dapat dilakukan masyarakat saat ini untuk mengatasi masalah paus terdampar di pantai adalah, memprediksi kapan dan di mana peristiwa paus biasanya terdampar. "Bisa digalakkan untuk membangun pos pantau paus di sekitar pantai, pos ini berfungsi sebagai pemantau kondisi pantai, juga bisa sebagai media edukasi paus,'' jelasnya. Apabila masyarakat melihat paus - paus terdampar, ia menganjurkan untuk menjaga paus tetap dalam keadaan basah karena penyebab paus mati disebabkan karena kehilangan kadar air di tubuhnya secara drastis. "Langkah ini bisa dilakukan dengan menyiramnya dan membasahi tubuh dengan air laut, atau dengan segera melepasnya ke laut kembali. Bahkan jika tidak memungkinkan, untuk mengurangi penderitaan, beberapa referensi ilmiah menyarankan euthanasia. Hal ini dikutip dari beberapa referensi, salah satunya dari buku National Guidance on the Management of Whale and Dolphin Incidents in Australian Waters,'' urainya. Mengenai perlakuan bangkai paus yang ada, Dewi menyarankan untuk mengutamakan membuang bangkai ke laut, karena dengan banyaknya bangkai yang membusuk, dapat dijadikan sebagai sumber makanan predator yang dapat berkontribusi pada rantai makanan laut. "Atau mungkin dari rangka paus yang mati bisa dijadikan sebagai sumber bahan pengajaran untuk mengembangkan studi tentang mamalia laut ini,'' tandas Dewi. [ina]
Unej Gandeng Polres Jember
Kaji Dampak Ekonomi Saat Pandemi Covid-19 Jember, Bhirawa Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna menyampaikan, di tengah kondisi pandemi banyak persoalan yang dihadapi masyarakat. Diantaranya persoalan ekonomi. Maka butuh peran serta semua pihak untuk bersama - sama mencari solusi. "Sejak pandemi saya banyak mendengar keluhan dari pelaku ekonomi di Jember. Mungkin karena hampir seluruh kegiatan mahasiswa dilakukan secara online sehingga perputaran roda ekonomi juga mengalami penurunan yang cukup drastis,'' ujar Iwan usai penandatangan kerjasama antara Unversitas Jember dengan Polres Jember dalam mengatasi ekonomi dampak pandemi. Penandatanganan kerjasama sama dilakukan Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna dengan Kapolres Jember AKBP Arief Rachman Arifin digelar di lantai 3 kantor pusat Universitas Jember, Rabu (24/2) kemarin. Menurut Iwan, kondisi ekonomi masyarakat juga erat kaitannya dengan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Sehingga dibutuhkan kerjasama antar sektoral untuk mengembalikan kondisi masyarakat yang lebih baik. "Unej memiliki banyak tenaga ahli baik bidang ekonomi maupun sosial. Unej butuh kerjasama dengan lembaga lain dalam mengimplementasikan keilmuannya, salah
satunya dengan Polres Jember. Karena jika kondisi ekonomi baik Kamtibmas juga akan terjaga dengan baik,'' ujar Rektor kemarin. Sementara itu, AKBP Arif Rachman Arifin, Kapolres Jember menambahkan, perkembangan masalah Kamtibmas di Jember kini tidak bisa hanya diselesaikan dengan pola penegakan hukum saja. Perlu dikaji secara mendalam oleh para akademisi yang kompeten bagaimana pola terbaiknya.
"Unej ini memiliki potensi besar. Tanpa dukungan tenaga ahli akademisi persoalan sosial masyarakat tak bisa dikaji. Harapan saya persoalan sosial dan persoalan lain di masyarakat dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menjadi bom waktu di kemudian hari,'' kata Kapolres Arif. Arif juga memberikan peluang bagi mahasiswa Universitas Jember untuk bisa ikut belajar proses penegakan hukum yang dilaku-
kan Polres Jember melalui mekanisme magang. ''Bidang pendidikan bisa dalam bentuk magang bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Kami memberikan kesempatan seluas - luasnya untuk mengikuti praktek penegakan hukum yang dilakukan kepolisian di lapangan. Para mahasiswa) juga dapat memberikan feedback pada kami berdasarkan teori penegakan hukum yang didapatkan dari kampus,'' tandasnya. [efi]
Rektor Universitas Jember Iwan Taruna dan Kapolres Jember AKBP Arief Rachman Arifin saat menandatangani kerjasama penanganan ekonomi dampak pandemi Covid 19, di lantai 3 Kantor Pusat Universitas Jember, Rabu (24/2).
Sekdakab Pamekasan Pimpin Rakor Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Jatim ke XXIX Pamekasan, Bhirawa Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono, mewakili Bupati Baddrut Tamam memimpin rapat koordinasi persiapan rencana pelaksanaan Musabaqah Tilawah Qur'an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Pamekasan sebagai tuan rumah perhelatan akbar ini. Berdasar surat Gubernur Jawa Timur kepada Bupati Pamekasan kegiatan MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Jatim, akan diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober sampai tanggal 3 November 2021.
Rakor dihadiri Kepala Inspektorat, Ketua Bappeda, Asisten bidang Kesra, Kepala OPD, Kabag Kersa, Camat Pamekasan dan mengudang Ormas Islam dan Pengusaha hotel, berlangsung di Peringgitan Dalam Ronggosukowati, Selasa (23/2). Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono mendapat laporan rencana pelaksana kegiatan dan mendengarkan sejumlah masukan persiapan MTQ, Disarankan agar semua pihak yang terlibat selalu berkoodinasi untuk mendukung sukses MTQ yang mendapat mandat dari Ibu Gubernur Jawa Timur.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Pamekasan, Halifaturrahman mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Jatim, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak bulan November 2020, dan sudah dibahas bersama perwakilan dari Provinsi Jatim. "Sampai saat ini kita sudah sampaikan beberapa persiapan yang sudah kita lakukan dan apa saja yang diperlukan termasuk venue dan penginapan yang sudah di inventarisir agar MTQ ke XXIX tingkat Jatim di Kabupaten Pamekasan ini bisa berjalan dengan
Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono saat kemimpin rakor persiapan rencana pelaksanaan MTQ ke XXIX di Kabupaten Pamekasan.
tertib dan lancar," Katanya. Dikatakan, MTQ akan berlangsung selama delapan hari akan diikuti oleh 38 kabupaten/kota ini l, diperkirakan dihadairi lebih dari 3000 kafilah termasuk pembina, ofisial dan panitia. Dengan jumlah kafilah yang begitu banyak, menurut Mamang, Kabupaten Pamekasan secara umum sudah siap menggelar MTQ ke XXIX. Namun masih ada sedikit kendala terkait dengan penginapan, lantaran jumlah kamar hotel di Bumi Gerbang Salam hanya terbatas. "Setelah kita inventarisir jumlah kamar hotel Pamekasan baru ada sekitar 543 kamar, tentunya ini kan masih kurang. Alternatifnya mengatasi itu yakni losmen dan rumah-rumab kos yang kita siapkan termasuk tempat-tempat penginapan lain yang representatif untuk menampung para kafilah itu," tuturnya. Diharapkan seluruh masyarakat dan stakeholder untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan MTQ ke XXIX tingkat Jatim di Kabupaten Pamekasan. "Kita harapkan nama baik Kabupaten Pamekasan di masyarakat Jatim bisa kita jaga bersama," Pungkasnya. Adapun 12 venue pelaksanaan lomba MTQ kali ini diantaranya di aula PCNU, PKG SDN Bugih 1, serta di aula semua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) termasuk Mesjid Agung Asy-Syuhada', gedung Pemuda serta di kampus IAIN Madura dan Universitas Madura (Unira). [din.adv]
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Genjot Pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan Infrastruktur Kota Malang, Bhirawa Pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19, terus diupayakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya, dengan membangun berbagai infrastruktur, di tahun 2021 ini. Program pembangunan tersebut dibahas dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman
(DPUPRPKP) Kota Malang tahun 2022, di Ijen Suits Hotel, Rabu (24/2). Wali Kota Malang, H. Sutiaji, kepada wartawan usai membuka FPD, mengutarakan, dalam pembangunan infras-
truktur harus mendukung pertumbuhan ekonomi. “Pertumbuhan pertumbuhan ekonomi, ditunjang oleh infrastruktur,” terang Sutiaji. Ia menyebut, salah satu yang menjadi fokus pengerjaan adalah proyek pembangunan Malang Creative Center (MCC) yang dikerjakan secara multi years. Kemudian, di tahun 2022, skala prioritas lainnya yang akan dilakukan yakni pemban-
gunan Jalan Tembus Ranu Grati-Muharto hingga pembangunan Pasar Seni Madyopuro. Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Hadi Santoso menambahkan, untuk fokus program di tahun 2022 mendatang juga ditekankan perihal Standart Pelayanan Minimal (SPM) di DPUPRPKP, baik di bidang perumahan ataupun yang lainnya. “Itu pasti akan kami tingkatkan,
SPM sudah jelas menjadi target prioritas. Ada pelayanan kepada masyarakat, penanganan limbah misalnya,”ujar Hadi Santoso. Ia menguraikan, seluruh pembangunan infrastruktur bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Malang. Untuk rancangan kerja di tahun 2022 nanti, besaran pagu indikatif DPUPRPKP ditaksir mencapai sekitar Rp 254 Miliar. [mut]
Wali Kota Malang Sutiaji saat membuka Forum Perangkat Daerah DPUPRPKP Rabu 24/2 kemarin.
KELANA JATIM
Jembatan di Jalur Pantura Pasuruan Ambles, Kendaraan Besar Dialihkan Pasuruan, Bhirawa Sebuah jembatan Kedunglarangan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan ambles. Jembatan ini berada di jalur utama pantura Surabaya-Banyuwangi . Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet karena hanya separuh jalan difungsikan. Usai dilakukan pengalihan arus pada pukul 07.00, saat ini kondisi lalu lintas di lokasi padat merayap. “Jembatan di sisi selatan ini sering kali mengalami kerusakan. Dulu di sisi timur, kali ini di sisi barat yang ambles. Diameter amblesnya sekitar satu meter,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Pasuruan, Ipda M Yusuf, Rabu (24/2). Sebelumnya, kata Yusuf, tampak lekukan di titik yang ambles pukul 22.30 pada Selasa (23/2). Kemudian, pihaknya mendapatkan laporan ada truk bermuatan batu hias yang melintas dan membuat sisi selatan jembatan ambles. Parahnya lagi, besi penyangga jembatan patah hingga kelihatan struktur bangunan jembatan berlubang. “Kami sinyalir, jembatan disi selatan ini tak bisa menahan beban, karena dilintasi truk bermuatan berat,” kata Yusuf. [hil]
Bupati Bondowoso Salwa Arifin didampingi Wabup Irwan Bachtiar Rahmat dan Pj Sekda Soekaryo saat tandatangani kesepakatan bersama dengan tiga pihak.
Ihsan Kholil/Bhirawa
Akselerasi Bondowoso Melesat, Pemkab MOU dengan Tiga Pihak Hilmi Husain/Bhirawa
Salah anggota Satlantas Polres Pasuruan saat menunjukkan titik yang ambles di Jembatan Kedunglarangan, di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/2).
Personel Polres Mojokerto Divaksin Virus Covid.-19 Mojokerto. Bhirawa Sebanyak 901 personil Polres Mojokerto dan 14 Polsek jajaran secara bergantian menjalani suntik vaksin Covid-19. Di halaman Mapolres Desa Menanggal Kecamayan Mojosari. Kabupaten Mojokerto, rabu 24/2/21. Kapolres Mojokerto AKBP. Donny Alexander usai memantau kegiatan vaksin ini, mengatakan jika suntik vaksin bagi anggota Polres dan Polsek jajaran kali ini adalah fase pertama di lakukan. Tujuannya tidak lain untuk mencegah penyebaran virus Covid - 19 yang masih ada di tlatah bumi Majapahit ini. Untuk itu kendatipun sudah menjalani suntik Vaksin Covid-19. Menjalankan prokes kesehariannya harus tetap dilakukan. Karena setelah disuntik vaksin bukan berarti langsung kebal virus corona. Namun masih perlu waktu beberapa minggu untuk membentuk anti body pada seseorang usai menjalani suntik vaksin. [min]
Peduli, Polres Bojonegoro Terima 5.000 Suplemen Probiotik dari EMCL Bojonegoro,Bhirawa Polres Bojonegoro menerima bantuan 5.000 botol suplemen probiotik dari Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL). Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, bersama para pejabat utama, dan para perwira Polres Bojonegoro terkait menerima langsung bantuan tersebut. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri External Affair manager EMCL, Ichwan Arifin beserta rombongan bertempat di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, kemarin (24/2). Kapolres Bojonegoro mengatakan, bahwa mengapresiasi kepada EMCL karena telah mendukung Polres Bojonegoro dengan memberikan suplemen probiotik untuk personel Polres Bojonegoro. Dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 ini, dibutuhkan kesehatan yang prima apalagi untuk saat ini TNI Polri dan Pemerintah Daerah sebagai garda terdepan dalam menangani penyebaran Covid-19. “ Polres Bojonegoro mengucapkan terimkasih kepada EMCL memberikan bantuan suplemen probiotik,” ucapnya. Lanjut AKBP EG Pandia bahwa saat ini klaster persebaran Covid-19 tertinggi adalah klaster perjalanan. Diharapkan kepada seluruh masyarakat dan pihak EMCL untuk mensosialisasikan protokol kesehatan yakni 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilitas. [bas]
Bondowoso, Bhirawa Untuk akselerasi pencapaian Bondowoso Melesat (mandiri ekonomi, lestari, sejahtera, terdepan dalam bingkai iman dan takwa) Pemkab Bondowoso menggelar acara penandatanganan kesepakatan bersama dengan tiga pihak sekaligus di Pendopo Bupati, Rabu (24/2). Tiga pihak yang menanadatangani MoU kemarin adalah PT Nusantara Segar Abadi, Pihak PT Bintang Toedjoe dan Pihak Universitas Mu-
hammadiyah Malang. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan bahwa kerjasama dengan pihak PT Nusantara Segar Abadi yakni untuk MOU pengembangan komoditas hortikultura Pisang Cavendish berorientasi ekspor. Dan MOU dengan pihak PT Bintang Toedjoe untuk pengembangan komoditas biofarmaka jahe merah berorientasi ekspor. Sedangkan untuk pihak Universitas Muhammadiyah Malang untuk pengembangan pertanian organik
di Kabupaten Bondowoso. Bupati Salwa menjelaskan, bahwa pihaknya telah cukup lama mengikuti dinamika pengembangan komoditas pisang Cavendish, mulai di Madiun, Blitar, Lampung, Jembrana. Dan sampai hari ini Bondowoso mendapatkan giliran pengembangan komoditas pisang Cavendish berorientasi ekspor, yang difasilitasi secara terintegrasi oleh banyak stake holder. Kemenko Perekonomian, Dirjen Bea Cukai dan PT. Nusantara Segar Abadi.
“Patutlah kita sambut dengan hangat dan tangan terbuka, kita akan dorong progressnya, kita fasilitasi apa yang bisa difasilitasi oleh Pemkab Bondowoso,” jelasnya. Ia menerangkan, agar ujung dari program pengembangan komoditas ini dapat di capai yaitu, peningkatan pendapatan devisa Negara, pendapatan perusahaan dan tentu saja peningkatan pendapatan dan kesuksesan petani mitra menjadi bagian penting yang tidak boleh terlewatkan. [san]
TPA Wonokerto Pasuruan Beroperasi, Perekonomian Warga Sekitar Bisa Meningkat Pasuruan, Bhirawa Tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, resmi beroperasi. Peresmian lokasi TPA dan pengolahan sampah tersebut dilakukan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di TPA Wonokerto, Rabu (24/2). Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengharapkan beroperasinya TPA Wonokerto, persoalan sampah bisa dikelola dengan baik. Terlebih, menjadi solusi atas tumpukan sampah yang overload di TPA lama yang berada di Desa Kenep, Kecamatan Beji. “Harapan kami untuk TPA Wonokerto ini bisa mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Pasuruan. Apabila sampah dikelola dengan baik, maka bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami berpesan kepada DLH (Dinas Lingkungan Hidup), supaya mengelolahnya dengan baik,” ujar HM Irsyad Yusuf. Ke depan, Pemkab Pasuruan akan berencana melakukan pelebaran di sekitar TPA Wonokerto maupun rencana pembangunan TPA baru di wilayah timur dan barat Kabupaten Pasuruan. “Saat ini masih kami kaji appraisalnya. Karena kita harapkan TPA ini bisa menampung sampah dengan jangka waktu yang lebih lama. Kami juga rencanakan bangun TPA di
wilayah timur, karena didukung juga oleh dua perusahaan melalui CSRnya. Termasuk juga TPA di wilayah barat,” kata Irsyad Yusuf. Terkait dampak ekonomi warga sekitar terhadap pembangunan TPA Wonokerto, Gus Irsyad panggilan akrabnya menegaskan hadirnya TPA Wonokerto diharapkan bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar TPA. Terutama dalam hal kegiatan pemilahan maupun pengolahan sampah yang dampaknya adalah menjadikan warga sekitar menjadi berdaya dan sejahtera, serta sukses dalam mewujudkan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan. Yakni waste to resource atau dari sampah menjadi sumber energi. “Nanti itu, dari sampah bisa membawa berkah. Karena sampah apabila bisa dimanage dengan baik, maka tentu saja akan bernilai ekonomi. Makanya, saya sudah minta DLH untuk bisa memberikan pelatihan kepada warga sekitar agar mereka berdaya dan sejahtera,” kata Gus Irsyad. Dengan beroperasinya TPA Wonokerto, lanjut Gus Irsyad, secara bertahap seluruh sampah yang dikerjasamakan dengan DLH dapat langsung dikumpulkan untuk dilakukan pemilahan sampai pengolahan. “Tahapan sebelum diolah pasti ada. Mulai dari penerimaan sampah
Hilmi Husain/Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto, Sampoerna untuk Indonesia, Ahmad saat meresmikan TPA Sampah di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/2).
sampai pemprosesan akhir. Secara bertahap sampah-sampah yang kemarin-kemarin dibuang ke TPA Kenep, sekarang bisa dibuang ke TPA Wonokerto,” urai Gus Irsyad. Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Farianto menambahkan TPA Wonokerto seluas 4,8 hektar ini dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana (sarpras) maupun fasilitas. Adapun pembangunan TPA menelan anggaran Rp 15,1 miliar. Sedangkan, pembangunan TPA Wonokerto untuk
mendorong perekonomian masyarakat sekitar. “Kami akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara memilah sampah yang rumah tangga agar bisa menjadi barang bernilai ekonomis,” ungkap Heru Farianto. TPA Wonokerto dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 4 hektar yang menempati 3 desa. Yakni Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Desa Orooro Ombo Kulon dan Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang. [hil]
Kadiskes Koarmada II Sosialisasikan Pentingnya Vaksin bagi Imunitas Sebanyak 150 prajurit Koarmada II mendapat sosialisasi pelaksanaan vaksin Covid-19. Sosialisasi yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka ini dilaksanakan di Indoor Sport Mako Koarmada II, Rabu (24/2). Ketut menjelaskan pentingnya vaksin bagi imunitas tubuh. Bahkan vaksin ini diakuinya sangat ampuh dan dapat memberikan daya perlindungan sebanyak 65% dengan perhitungan dari 100 orang yang divaksin. Sehingga semua mendapat perlindungan dari virus Covid-19 minimal 65 %. Sementara 35 % lainnya harus tetap melaksanakan 5 M.
“Setelah vaksinasi, angka kejadian terinfeksi dan kematian terhadap tenaga kesehatan menurun drastis. Sehingga penting bagi kita semua untuk mengikuti program vaksinasi,” jelas Ketut. Pihaknya pun berharap tidak ada lagi keraguan atau takut mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab manfaat dari vaksinasi ini benar-benar ter-
bukti. Terutama dalam membentuk kekebalan tubuh kita dari segala macam penyakit maupun virus. “Vaksinasi ini telah dilaksanakan kepada 1,4 juta tenaga kesehatan di Indonesia. Untuk itu marilah seluruh prajurit Koarmada II ikut program vaksinasi, sehingga terhindar dari ancaman Covid-19 dan virus lainnya,” ungkapnya. Ditempat terpisah, Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan berharap para prajurit tidak takut mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sehingga para prajurit Kornada II dapat terhindar dari serangan pandemi Covid-19.
“Marilah kita bersama-sama mengikuti program vaksinasi. Serta memberikan data kesehatan sejujurjujurnya guna meningkatkan kekebalan prajurit dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional telah dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Yakni pada tahap pertama vaksinasi sudah di berikan kepada para tenaga kesehatan. Kemudian tahap kedua sesuai rencana akan diberikan bagi para Aparatur Negara yang akan dimulai pada bulan Maret mendatang. [bed]
Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. I Ketut Tirka Nandaka mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada prajurit Koarmada II, Rabu (24/2).
Istimewa
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Penanggulangan Pandemi Covid-19
Jawa Timur Sudah Capai Zona Orange dan Kuning Jakarta, Bhirawa. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta, saat ini Jawa Timur sudah menunjukkan data adanya penurunan zona pandemi Covid-19 Yakni sudah masuk zona orange dan kuning, sudah tidak ada lagi zona merah. Polda Jatim juga sudah berhasil membentuk Posko Prokes di 6.000 kampung di seluruh Jatim. “Yang masih menjadi kendala adalah sikap mental masyarakat, terkait ke-disiplinan. Kepatuhan untuk melakukan 3M masih berbanding lurus dengan ada atau tidak adanya petugas. Kalau ada polisi atau TNI yang mengawasi, mereka patuh. Begitu petugas tidak ada, mereka
abai. Inilah mengapa kita tekankan kerja keras petugas kami, di lapangan. Khususnya para Babinkamtibnas dan Babinsa TNI,” papar Kapolda Nico Afinta, di depan Ketua DPD RI La Nyalla Matalitti yang mengunjungi kantor nya di jalan A.Yani-Surabaya, Rabu (24/2).
La Nyalla Matalitti memberi apresiasi kepada Kapolda Jatim dan jajarannya. Utama nya para petugas Babinkamtibmas yng berada di garda depan di desa-desa. Yang telah menunjukkan kerja ikhlas mereka. Peran polisi dan TNI berada di garda depan terkait penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) di masyarakat. Karena itu, secara khusus La Nyalla, Senator asal Jatim itu memberi apresiasi kepada 6 ribu personil Babinkamtibmas yang berada di lapangan. “Proses vaksinasi memang sedang berjalan. Namun kita masih dalam status menghadapi pandemi Covid-19.
Artinya, penegakan Prokes dan upaya penanggulangan penyebaran pandemi, masih tetap harus dilakukan. Untuk itulah saya melakukan kunjungan ke Polda Jatim, untuk mendengar langsung paparan Kapolda Jatim. Terkait penerapan Inpres nomor 6 tahun 2020,” jelas La Nyalla. Disebutkan, ada 2 kepentingan yang harus dipadukan. Yakni pencegahan Covid-19 dan pertukaran roda ekonomi serta belanja masyarakat. Tentunya tidak mudah. Karena penegakan Prokes bersifat membatasi pergerakan manusia, barang dan jasa. Sedang disisi lain roda ekonomi harus tetap berjalan.
Pasar harus tetap hidup. Mopda transportasi harus jalan. Pergerakan arus barang dan jasa juga ha3us berjalan seperti sediakala. “Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk menangani nya. Terlebih, digitalisasi aktivitas perekonomia, belum mampu menjawab semua ini di lapangan,” kata La Nyala Mattalitti. Oleh karena itu, lanjut nya, peran dan tugas kepolisian menjadi multi kompleks dan komprehensif. Karena itu sudah tepat apa yang ada dalam Inpres nomor 6 tahun 2020 yang memerintahkan Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan 4 langkah.
Yakni, pertama; memberikan dukungan kepada Gubernur, Bupati/walikota dengan mengerahkan kekuatan Kepolisian Negara RI, untuk melaku kan pengawasan pelaksanaan Prokes di masyarakat. Kedua, bersama Panglima TNI dan instansi lain secara terpadu dengan Pemda, meng biarkan patroli penerapan Prokes di masyarakat Langkah ketiga adalah melakukan pembinaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian virus Corona. Langkah keempat adalah mengefektifkan upaya penegakan hukum terhadap pelanggar prokes. [ira]
KELANA JATIM
Sekitar 42.426 warga NU di Gresik Kantongi E-Kartanu Gresik,Bhirawa Sejak turunnya Surat Edaran (SE) dari Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) pada 1 Oktober 2021 lalu, jumlah warga NU di Kabupaten Gresik yang telah terdata di Elektronik Kartu Tanda Anggota Nahdhatul Ulama (E-Kartanu) saat ini telah mencapai 42.462 jamaah. Dari jumlah itu, 2.928 jamaah diantaranya telah memiliki kartu identitas NU dalam bentuk cetak. Perlu diketahui sebelumnya, sosialisasi program sensus warga NU berbasis digital yang diluncurkan oleh PBNU ini telah digencarkan jajaran pengurus PCNU Gresik. Sosialisasi bahkan tidak hanya di tingkat MWCNU saja, namun hingga ke desa-desa. “Saat ini warga jumlah warga NU yang mendaftar di E-Kartanu tercatat ada 42.462 jamaah. Dari jumlah itu 18.595 diantaranya mendafar melalui aplikasi android, selebihnya ada yang melalui MWCNU maupun datang langsung ke Kantor PCNU,” kata Ahmad Muzaki, admin Kartanu PCNU Gresik. [eri]
72 Anggota Polres Blitar Kota Disuntik Vaksin Covid-19 Kota Blitar, Bhirawa Sebanyak 72 personel Polres Blitar Kota mulai menjalani vaksinasi yang digelar di Gedung Rupatama Polres Blitar Kota, Rabu (24/2). Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan anggota Polres Blitare Kota yang divaksin merupakan personel yang bertugas digaris depan penanganan Covid-19. “Karena anggota lebih banyak bertugas di lapangan, maka didahulukan vaksinasinya Covid-19,” kata AKBP Yudhi Hery Setiawan. Lanjut Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, untuk pelaksanaan vaksin di internal polisi dilakukan secara bertahap, dimana pada gelombang pertama ini baru 72 personel Polres Blitar Kota . “Sedangkan sisanya, bakal disuntik vaksin pada gelombang berikutnya,” ujarnya. Selain itu dikatakan AKBP Yudhi Hery Setiawan, secara teknis satu persatu petugas yang telah didata dipanggil oleh tim vaksinator, kemudian setelah diperiksa kondisi tubuhnya vaksinator menyuntikan vaksin ke tubuh para personel Polres Blitar Kota. “Yang terdata terlebih dahulu yang divaksin, sisanya akan divaksin pada tahap berikunya,” jelasnya. Tambah AKBP Yudhi Hery Setiawan, vaksinasi ini bagian dari upaya Polisi sebagai salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Dan vaksin ini juga dilakukan untuk membantu Pemerintah menekan penyebaran virus corona di Blitar,” imbuhnya. [htn]
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz melakukan Vaksinasi Covid-19
Ratusan Anggota Polres Sampang Melakukan Vaksinasi Covid-19 Sampang,Bhirawa Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz dan seluruh jajaran anggota Mapolres Sampang melaksanakan Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Rabu (24/2). Bertempat di halaman Apel Mapolres Sampang, Sebanyak 482 anggota jajaran termasuk Kapolres Sampang mengikuti penyuntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Kegiatan tersebut tak lain yaitu sebagai bentuk dukungan dalam percepatan dan penanggulangan pandemic Covid-19 di Indonesia khusus-
nya di Kabupaten Sampang. Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz didampingi pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sampang, Agus Mulyadi. Menyampaikan bahwa sebanyak 482 anggota Polres Sampang siap mengikuti Vaksinasi Covid-19. “Saya dan keluarga besar Polres Sampang siap divaksin, dan disini saya juga mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Sampang juga sama-sama ayo kita bersama-sama menyukseskan program pemerintahan dalam melawan Covid-19. Sehingga Kabupaten Sampang menjadi hebat bermartabat dan bebas Covid-
Polres Lamongan Ungkap 9 Kasus Narkoba Dalam Sebulan Lamongan,Bhirawa Genap satu bulan, Satreskoba Polres Lamongan mengungkap 9 kasus narkoba. Total tersangka dalam 9 kasus yang berhasil diungkap Polres Lamongan ini sudah ada sebanyak 11 tersangka yang diamankan. “Dari pengungkapan ini, kita amankan barang bukti sabu-sabu seberat 60,33 gram, kemudian pil karnopen 130 butir serta pil dobel 99 butir,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, saat rilis punegungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Rabu (24/2). Menurut miko, keberhasilan Satreskoba Polres Lamongan dalam mengungkap kesembilan kasus narkoba tersebut tak lepas dari peran masyarakat. “Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, karena pengungkapan kasus ini sebagian besar adalah dari informasi masyarakat,” tuturnya. Miko menambahkan, tingginya kasus peredaran narkoba di Lamongan menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak. Polres Lamongan, kata Miko, akan
Alimun Hakim/Bhirawa
Dalam satu bulan,Polres Lamongan sukses bongkar peredaran narkoba.
melakukan pemetaan guna memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba. “Tentunya kami akan evaluasi, mapping terkait dengan apa yang kita lakukan. Baik lokasi maupun modusnya. Ini yang akan kita gunakan dalam pemberantasan narkoba,” ucap Miko. Hasil evaluasi dan mapping nantinya juga akan dikoordinasikan dengan
stakeholder terkait, untuk bersamasama melaksanakan upaya pemberantasan narkoba. “Karena kami yakin bahwa penanganan narkoba tidak hanya pengungkapan, tidak hanya upaya represif dari anggota Polri, tapi juga butuh kerjasama dengan instansi terkait, termasuk didalamnya adalah masyarakat,” kata Miko. [Aha]
19,” ujar Kapolres Sampang. Ditambahkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Kadis Kesehatan Sampang, serta seluruh anggota medis yang telah hadir dalam acara vaksinasi pada kesempatan tersebut. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rombongan Dinkes Sampang, sekaligus para anggota Medis dari Puskesmas Kamoning dan Banyuanyar,” ucapnya. Setelah memberikan sambutan, Kapolres Sampang langsung menuju ke tempat pendaftaran Vaksinasi yang telah disediakan oleh Dinkes Sampang. Usai melalukan pendaftaran dan
nyatakan lolos setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, Kapolres Sampang langsung mendapatkan suntikan di bagian lengan sebelah kiri. Kegiatan itu juga diikuti sebanyak 482 anggota Polres Sampang yang siap di vaksin pada hari ini dari total keseluruhan anggota sebanyak 574 anggota. Kapolres Sampang juga menjelaskan, bahwa keluarga besar Polres Sampang siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. sebagai upaya percepatan penanganan dan penanggulangan Pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Sampang,” Pungkasnya. [Lis]
PKKM Skala Mikro Jilid Dua di Kabupaten Malang, Kesadaran Masyarakat Meningkat Kab Malang, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro jilid II sudah berjalan di Kabupaten Malang sejak tanggal 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021. Sedangkan perpanjangan PPKM tersebut telah berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. Dalam PPKM skala mikro tersebut, kata Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hashiholan Matondang, Rabu (24/2), saat menggelar kegiatan swab test anggota
Satpol PP, di Kantor Satpol PP Pemkab Malang, yaitu dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat ditingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. “PPKM skala mikro diperpanjang hal itu untuk lebih kepada bagaimana mengedukasi masyarakat,” terangnya. Menurut dia, menekan penyebaran Covid-19 ditingkat RT/RW dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar lebih efektif dalam pencegahan Covid-19. Karena tokoh yang ada dilingkungannya lebih diperhatikan jika warganya diberitahu terkait mencagah protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Sehingga dengan melibatkan tokoh-tokoh itu, maka diharapkan bisa mengurangi penyebaran Covid-19 dilingkungan RT/
RW. Sedangkan pada PPKM skala mikro jilid I, memang ada 9 desa yang zona oranye. “Tapi setelah berjalan dua hari, sudah zona kuning semua, namun warga tetap masih menjalankan protokol kesehatan. Karena Covid-19 ini tidak berbentuk dan tidak terlihat, sehingga tetap harus waspada agar terhindar dari virus yang bisa menyebabkan kematian,” ujar Firmando. Dia juga menyampaikan, perpanjangan PPKM skala mikro itu, selain mencegah penyebaran Covid19, hal itu juga memberikan edukasi kepada masyarakat dilingkungan RT/RW. Dan hingga saat ini pihaknya juga tetap rutin menggelar Operasi Yustisi, bahkan dengan jadwal yang lebih ketat. Sedangkan sasarannya tetap yakni pusat keramaian diantaranya pasar dan fasilitas umum lainnya. Untuk saat ini. [cyn]
Persit Kodim 0814 Jombang Jaga Imun Sambil Berbagi di Tengah Pandemi Ketua Persit KCK Cabang XXIX Dim 0814 Koorcab Rem 082, Ny Ira Triyono bersama pengurus melaksanakan gowes atau bersepeda bersama sekaligus Bakti Sosial (Baksos) ke Yayasan Panti Asuhan Nurul Hikmah di Dusun Semanding, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (24/02). “Di tengah situasi Pandemi Virus Covid-19, Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0814 Jombang terus bekerja dan berkarya nyata sekaligus mendukung tugas para suami den-
gan mengadakan Bantuan Sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” ucap Ny. Ira Triyono. Ketua Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0814 Jombang
menyalurkan Bantuan Sosial di wilayah kerja Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0814. Ketua Persit KCK Cabang XXIX Kodim 0814 yang didampingi pengurus Persit lainnya turun langsung ke lapangan memberikan Bansos kepada Panti Asuhan Nurul Hikmah. Istri Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono itu menambahkan, kegiatan bersepeda yang di-
laksanakan tersebut juga merupakan bentuk penerapan gaya hidup sehat dengan berolahraga yang bertujuan untuk menjaga kesehatan anggota Persit KCK Cabang XXIX di tengah wabah Virus Corona (Covid19). “Kita berbagi kasih dengan membantu masyarakat dalam situasi Pandemi Covid-19,” sambung Ny. Ira Triyono. Dikatakannya, dengan gowes bersama membuat badan
bertambah sehat karena imunitas tubuh meningkat, sehingga virus pun susah menghinggapi tubuh. “Hormon Endorvin pun akan keluar. Dan ini hal yang luar biasa. Ini yang akan kita lakukan sesering mungkin, kita juga berusaha meringankan beban para anak yatim yang ada di wilayah Kabupaten Jombang dalam masa menghadapi Pandemi Covid-19,” tutupnya. [rif]
arif yulianto/bhirawa.
Ny. Ira Triyono saat menyerahkan bantuan kepada Yayasan Panti Asuhan Nurul Hikmah, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (24/02).
EKONOMI Dewanti Dorong Produk UMKM Batu Masuk Pasar Ekspor Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Halaman 10
Kota Batu, Bhirawa Selama ini desa- desa yang ada di Kecamatan Junrejo banyak dihuni para pelaku UMKM yang kreatif. Melihat peluang ini, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi mendorong para pelaku UMKM ini untuk mengembangkan dan memperbaiki kualitas produk yang dimiliki. Karena sudah saatnya produk kerajinan UMKM ini menembus pasar ekspor, dan pemkot siap memfasilitasi. Keinginan dan dorongan agar produk UMKM ini merambah pasar internasional disampaikan Dewanti saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junrejo. Musrenbang ini sengaja dilaksanakan di aula Balai Penelitian Jeruk dan Tanaman Subtropika (Balitjestro) yang ada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Rabu (24/2). “Sudah saatnya kerajinan dari para pelaku UMKM di Kecamatan Junrejo ini dikirim ekspor ke luar negeri. Dan Pemkot Batu akan memfasilitasi pengurusan perizinannya ke pemerintah pusat,”ujar Dewanti, Rabu (24/2) Untuk merealisasikan hal ini, wali kota meminta UMKM di Kecamatan Junrejo ini untuk meningkatkan kualitasnya produk kerajinannya. Ia mencontohkan produk kerajinan UMKM yang berpeluang untuk diekspor seperti kerajinan kayu, keranjang plastik, dan juga barang olahan dari plastik lainnya. “Bahan- bahan dari plastik ini bisa dibuat tas anyaman, ataupun pot- pot
anas bachtiar/bhirawa
Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi saat membuka Musrenbang Kecamatan Junrejo di Balitjestro Desa Tlekung, Rabu (24/2).
bunga yang menarik. Apalagi di masa pandemi ini aktivitas mengolah tanaman hias sangat diminati masyarakat dalam negeri dan juga luar negeri,”jelas Dewanti. Untuk itu ia langsung memberikan instruksi kepada Camat Jun-
rejo untuk menampingi dan memfasilitasi segala kebutuhan UMKM agar bisa menembus pasar ekspor. Dan selama pandemi Wali Kota Batu juga menegaskan agar Pemerintah Kecamatan Junrejo meniadakan proyek pembangunan fisik
yang kurang urgent atau mendesak. Karena di masa pandemi lebih dibutuhkan program pemulihan kesehatan dan ekonomi. Dikonfirmasi terpisah, Camat Junrejo, Dian Saraswati bahwa musrenbang tingkat kecamatan kali ini pihaknya
mengkomodir 78 usulan dari desa/ kelurahan. Dan sesuai instruksi Wali Kota Batu, Kecamatan Junrejo memprioritaskan pengembangan UMKM. Selain itu juga difasilitasi pembangunan infrastuktur yang banyak mengalai kerusakan akibat bencana alam.
“Kita sudah laksanakan untuk prioritas masing-masing desa/ kelurahan dengan diambil 10 usulan. Kemudian usulan tersebut telah kita validasi bersama dengan Bappeda dan Kecamatan,” ujar Dian. [nas]
SIG dan Pelindo I Jalin Kerjasama Pemanfaatan Produk Semen
BURSA EKONOMI
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi menerima bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BNI Madiun senilai Rp25 juta diwujudkan 1.000 masker kain, 130 paket sembako, dan 1.145 botol susu seperti foto diatas di Balai Kota, Rabu (24/2).
Wali Kota Apresiasi Bantuan Masker BNI Kota Madiun, Bhirawa Wujud kepedulian dalam mengendalikan Covid-19 di Kota Madiun terus berdatangan. Kali ini, bantuan tersebut datang dari Bank Nasional Indonesia (BNI) Madiun yang memberikan 1.000 masker kain, 130 paket sembako, dan 1.145 botol susu. Bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp25 juta itu diterima Wali Kota Madiun Maidi di Balai Kota, Rabu (24/2). Wali Kota Maidi mengatakan, bantuan akan didistribusikan kepada masyarakat hingga ke tingkat RT yang tengah menjalankan PPKM mikro. ‘’Tentu saya berterima kasih sekali kepada BNI yang juga turut peduli terkait Covid-19. Bantuan ini tentu akan sangat membantu dan bermanfaat kepada masyarakat dalam kondisi sekarang ini,’’ katanya. Bantuan tersebut diharap dapat membantu menurunkan status RT yang masih berzona kuning menjadi hijau. Artinya, bantuan diharap semakin menguatkan pelaksanaan PPKM mikro saat ini. [dar]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, Honda Scoopy, AG 3515 RED, a/n. Gito, RT 3/1 Ds. Nyawangan, Sendang – T.Agung No. 7896/IMB/BI-IV/2021
SITUBONDO Hilang STNK, nopol P 6995 DM a/n Siti Maysarah, KP Timur PG PANJI RT06 RW17 Kel Mimbaan -Panji Situbondo No. 7897/IMB/BI-IV/2021
Gresik, Bhirawa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), dan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Pelindo I). Melakukan penandatanganan nota kesepahaman, dalam rangka peningkatan sinergi BUMN. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enjiniring, dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo dan Direktur operasional dan komersial Pelindo I, Ridwan Sani Siregar di Menara Ravindo Lantai 10, Jakarta. Direktur Enjiniring dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo mengatakan, SIG dan Pelindo I atau melalui anak perusahaan serta afiliasinya. Bermaksud untuk mengadakan kerja sama, dalam rangka meningkatkan sinergi BUMN dengan pemanfaatan kemampuan. Fasilitas dan jasa terkait kepelabuhanan, dan pemanfaatan produk semen dan produk non semen dari SIG atau anak perusahaan serta afiliasinya, serta kerja sama lainnya yang saling menguntungkan. “Rencana kerja sama meliputi beberapa kegiatan, antara lain, pemanfaatan produk semen dan non semen dalam kegiatan pembangunan atau pengembangan pelabuhan. Kegiatan distribusi, logistik dan bongkar muat produk semen dan non semen. Pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, jasa pengantongan semen, serta penggunaan
rokim/bhirawa
Direktur Enjiniring dan Proyek SIG, Tri Abdisatrijo (kanan), Direktur Utama Pelindo I, Dani Rusli Utama (tengah), dan Direktur Operasional & Komersial Pelindo I, Ridwan Sani Siregar (kiri), usai penandatanganan MoU kerjasama pemanfaatan produk semen dan non semen serta fasilitas kepelabuhanan di Jakarta.
bagian tanah hak pengelolaan diseluruh area kerja pelabuhan Pelindo I dalam rangka mendukung operasional SIG maupun anak usaha dan afiliasinya”, kata Tri Abdisatrijo. Tri Abdisatrijo menyampaikan, hari ini menjadi langkah awal sebuah komitmen
bersama, semoga apa yang menjadi tujuan serta harapan dari kerjasama ini dapat berjalan lancar dan memberikan keuntungan kedua belah pihak. “SIG memiliki fasilitas produksi dan distribusi yang tersebar di wilayah Sumatera yang berada di wilayah
operasional Pelindo I. Melalui sinergi yang terjalin saat ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan dan juga dapat untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik,” jelas Tri Abdisatrijo. [kim]
XL Axiata dan BAKTI Jalin Kerja Sama Pengadaan Layanan Internet untuk BUMDes Surabaya, Bhirawa PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) menjalin kerja sama untuk memfasilitasi layanan internet bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui kerja sama ini, XL Axiata akan memberikan layanan ISP (Internet Service Provider) kepada dua BUMDes yaitu BUMDes Gerbang Lentera di Semarang dan BUMDes Bumi Dipasena Jaya di Tulang Bawang, Lampung. Direktur Layanan Telekomunikasi Informasi untuk Badan Usaha BAKTI KEMKOMINFO, Dhia Anugrah
Febriansa mengungkapkan dampak dari pandemi Covid-19 telah dirasakan sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk di pedesaan. Minimnya akses internet yang memadai berdampak terhadap lambatnya daya serap masyarakat baik dari sisi perekonomian, pendidikan, hingga sektor lainnya. “Banyaknya usaha masyarakat yang bernaung di bawah BUMDes menjadikan lembaga ini sebagai wadah terbaik khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang,” terangnya, Rabu (24/2). Dhia menambahkan kerjasama ini hadir dalam bentuk layanan internet dari XL Axiata bagi
BUMDes melalui ISP (Internet Service Provider). “Untuk itu, kami senantiasa memfasilitasi dan memberikan peluang bagi semua pihak yang ingin bekerjasama mendukung percepatan pertumbuhan berbagai sektor di pedesaan,” ujarnya. Chief Enterprise dan SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan kedua BUMDes akan menerima layanan internet dari XL Axiata sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Penyaluran dan pemanfaatan layanannya pun sepenuhnya akan digunakan masing-masing BUMDes baik untuk mendukung proses usaha, bisnis dan pendidikan,” katanya. [riq]
PT Prima Mina Sakti Utama Sambut Kunjungan Tim Pengawas Perikanan Melakukan Pengawasan Kegiatan Usaha Pembudidayaan Tambak Ikan PT Prima Mina Sakti Utama, salah satu pembudidaya tambak ikan yang terletak di Sukorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo menyambut antusias atas kunjungan Pengawas Perikanan Pangkalan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Benoa, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Rabu (24/ 2). Tim ini dipimpin Kristian Hadi Suryo Saputro dan Ilman Hadiwiyatno. Keduanya menjabat sebagai Pengawas Perikanan. PT Prima Mina Sakti Utama Situbondo, salah satu budidaya tambak ikan mendapatkan giliran dikunjungi dua Pengawas Perikanan dengan membawa surat tugas yang ditandatangani Tangguh Toranaga sebagai Koordinator Satwas PSDKP Banyuwangi dengan atas nama Kepala Pangkalan PSDKP Benoa pada 22 Pebruari 2021. Dalam surat itu, PT Prima Mina Sakti Utama diminta untuk melayani kegiatan pengawasan kegiatan usaha pembudidayaan tambak ikan di Kabupaten Situ-
bondo. Penanggungjawab PT Prima Mina Sakti Utama memahami dan siap untuk mematuhi rekomendasi Pengawas Perikanan PSDKP Benoa. Sementara itu Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, RBH Fathorrahman, mengatakan, dalam kunjungan Pengawas Perikanan PSDKP Benoa tersebut disana mencantumkan dua tugas utama. Diantaranya, sebut Fathorrahman, melaksanakan pengawasan kegiatan usaha pembudidayaan ikan di
Kabupaten Situbondo. Lalu tugas kedua, jelas dia lagi, Pengawas Perikanan melakukan penyampaian laporan (kegiatan dan pertanggungjawaban kuangan) kepada Kepala Pangkalan. “Disana juga disebutkan biaya yang terkait pelaksanaan tugas dibebankan kepada DIPA Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa tahuan anggaran 2021,” beber Fathorrahman. Menyikapi hasil kunjungan Pengawas Perikanan yang ditugasi PSDKP Benoa itu, imbuh Fathorrahman, PT Prima Mina Sakti Utama Situbondo berkomitmen untuk secepatnya memenuhi kelengkapan dokumen perijinan tambak ikan yang belum lengkap. Bahkan, aku Fathorrahman, jika pihak tambak tidak melengkapi dokumen perijinan tersebut, sangat siap ditindak sesuai dengan Peraturan PerundangUndangan di Bidang Perikanan yang berlaku. “Kesanggupan ini sudah dinyatakan pengelola tambak. Ini
sawawi/bhirawa
Suasana budidaya tambak ikan milik PT Prima Mina Sakti Utama Sukorejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Rabu (24/2).
pertanda pembudidaya tambak ikan di Kabupaten Situbondo sangat konsisten mengikuti arahan dan saran dari Pengawas Perikanan PSDKP Benoa,” urai Fathorrahman. Fathorrahman kembali menimpali, upaya dan konsistensi PT Prima
Mina Sakti Utama Situbondo sebagai salah satu pembudidaya tambak ikan di Situbondo patut untuk didukung. Itu karena, sebut pria yang juga menjabat Kasi Pengolahan Hasil Perikanan dan Kasi Pengendalian Sumberdaya Perairan
itu, PT Prima Mina Sakti Utama mempu memberikan kontribusi besar bagi PAD Kabupaten Situbondo. “Selain itu PT Prima Mina Sakti Utama Situbondo juga aktif membayar pajak air bawah tanah dan PBB,” pungkas Fathorrahman. [awi]
SAMBUNGAN
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Halaman 11
Malang dan Tuban Vaksinasi ke Dua untuk Petugas Pelayanan Publik Digelar Secara Hybrid, Keluarga dan Protokoler Terbatas Kota Malang, Bhirawa Pemkot Malang dan Kabupaten Tuban kembali menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk petugas pelayanan publik, pada Rabu (24/2 ) yang terdiri dari TNI/Polri, PDAM, ASN, karyawan BUMN/BUMD dan lainnya itu langsung menuju lokasi fasyankes yang telah ditentukan sesuai jadwal yang ada. Tahapan vaksinasi kali ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Calon penerima vaksin akan melakukan registrasi dan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Jika lolos, bisa langsung melakukan vaksinasi. Setelah selesai, penerima vaksin akan langsung diobservasi. Wali kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa tahapan kedua ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan menggunakan basis instansi. “Dengan demikian akan lebih mudah mendatanya; karena data yang masuk juga merekam NIK masing-masing petugas; se-
Kasatpol PP Pemkab Tuban Hery Muharwanto bersama anggota saat melakukan vaksin Covid-19 tahap dua di gedung Kopri Tuban.
hingga tidak akan mungkin terjadi dobel data” ujarnya. Salah satu fasyankes yang melakukan vaksinasi tahap ke dua ini adalah Puskesmas Arjuno. ASN di lingkungan Balaikota Malang terjadwal menjalani vaksinasi mulai tanggal 24 hingga 26 Februari mendatang.
Tebing Longsor, Lima Santri An-Nidhomiyah Meninggal Dunia l
Sambungan hal 1
dan satu selamat. Warga di sekitar pesantren langsung bergotong royong menyingkirkan material tanah yang menimpa dua kamar pondok santri putri. “Total jumlah korban tujuh orang, lima orang meninggal dunia, satu orang patah tulang dan satu orang santri lainnya selamat,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono, Rabu (24/2). Kelima orang santri korban tebing longsor yang meninggal dunia itu, semuanya berasal dari luar Kabupaten Pamekasan, yakni dari Kabupaten Jember bernama Santi (14) warga Desa Dukohmencek, Kecamatan Sukorambi, Nur Azizah (13) dari desa yang sama, serta Siti Komariyah (17) asal Desa Palampang, Kecematan Sumber Jambi, Jember. Kemudian korban meninggal dunia dari Kabupaten Sampang bernama Robiatul Adawiyah (14) asal Desa Poreh, Kecamatan Karangpenang, sedangkan yang dari Kabupaten Sumenep bernama Nabila (12), asal Desa Sempong Barat, Kecamatan Pasongsongan. Sedangkan Nurul Komariyah (15) asal desa gunung kecamatan Sumber Jambi Malang kabupaten. Jember mengalami patah tulang dan Tia Muharromah asal dusun Mojang desa Dempo Timur Kecamatan Pasean kabupaten. Pamekasan selamat dari bencana tersebut. Dua di antara kelima jenazah korban tebing longsor ini sudah berada di rumah duka, sedangkan tiga orang santri meninggal lainnya yang berasal dari Jember akan diantarkan. “Saat ini kami masih berkoordinasi untuk pemulangan ketiga orang jenazah ini,” kata Budi Cahyono. Seperti diketahui, Kecamatan Pasean termasuk salah satu kecamatan dengan status daerah rawan longsor diantara tujuh kecamatan lainnya yang masuk daerah rawan bencana lainnya. Selain Pasean, kecamatan lain yang juga masuk dalam status rawan bencana tanah longsor, Kecamatan Waru, Pakong, Pegantenan dan Kecamatan Kadur, Pamekasan. Dua kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu, masuk wilayah kecamatan dengan status rawan banjir Sementara, Kepala Dinas Sosial Jatim, Alwi Beq, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, meninjau lokasi bencana. Di lokasi disambut Kepala BPBD Pamekasan, Amin Jabir, Kepala OPD Pamekasan dan pimpinan ponpes An-Nidhimiyah. [din]
Awalnya Coba-coba l
Sambungan hal 1
marketing (MLM) yang bergerak pada bidang kesehatan dan kecantikan. Dalam menjalankan bisnis sampingannya itu, Totok mengaku jika aktivitasnya itu sama sekali tidak sampai mengganggu tugasnya sehari-sehari sebagai seorang ASN di Pemkab Sidoarjo. Sebab, aktivitasnya dalam MLM itu ia lakukan saat waktu santai di rumahnya. Tentu saja dengan memanfaatkan sarana IT saat ini, seperti smartphone. “Lumayan, sudah dapat member cukup banyak,” kata pria yang tinggal di Perumahan Permata Megah Asri, Sidokepung Kecamatan Buduran ini. Kegiatan MLM, kata Toto, harus dilakukan dengan jujur dan menjunjung tinggi unsur kepercayaan. Karena apabila satu kali tidak bisa dipercaya, maka selanjutnya akan tidak dipercaya lagi. Dari aktivitas MLM-nya itu, pria kelahiran Kanor, Bojonegoro ini mengaku telah mendapat undangan gratis untuk mengunjungi Korea Selatan. Namun undangan itu saat ini masih belum bisa terlaksana karena ada Covid-19. Disaat masa pandemi Covid-19, produknya yang berupa suplemen dan nutrisi, menurut Toto, dianggap sangat bagus untuk memperkuat daya tahan tubuh. Sedangkan produk kalung kesehatan, bagus untuk bisa meredam radiasi radikal bebas dari smartphone yang saat ini kadang tidak pernah lepas digunakan orang dalam aktivitas kesehariannya. “Semoga pandemi Covid-19 ini segera bisa cepat berlalu dan segera normal kembali seperti semula,” harap dari ayah dua orang putra ini. [kus]
Kepala Puskesmas Arjuno, dr. Ida Megawati mengungkapkan, dalam proses vaksinasi tahap kedua, dosis pertama ini akan diberikan terhadap 280 orang yang bekerja di fasilitas pelayanan publik. “Untuk ASN di wilayah Pemkot, khususnya di bagian kesra, humas, hukum, perkonomian
hingga bagian umum. Serta, penerima vaksin yang bekerja di fasilitas pelayanan publik lainnya. Seperti di kelurahan, kecamatan dan lainnya” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, dr. Bambang Priyo Utomo mengatakan vaksinasi tahap kedua disiapkan 8.370 dosis dengan sasaran aparatur, profesi pelayanan publik, pedagang, perkantoran, dan pers. “Selanjutnya akan dijadwalkan tanggal dan lokasi pelaksanaan vaksinasi,” katanya. Ditargetkan pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kabupaten Tuban dapat diselesaikan pada pertengahan Maret 2021. Selanjutnya, akan disusun vaksinasi untuk Lansia dan vaksinasi tahap ketiga dengan sasaran masyarakat umum. Selain di Gedung Korpri Tuban, juga dilaksanakan vaksinasi untuk personil Polres Tuban bersamaan dengan peresmian Klinik Polres Tuban. Sebanyak 885 personil
akan divaksin secara bertahap. Proses vaksinasi diawali jajaran perwira Polres Tuban yang selanjutnya disusul personil di tingkat Polsek se-Kabupaten Tuban. Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengungkapkan pembangunan Klinik Polres Tuban mendapatkan hibah dari Pemkab Tuban kurang lebih mencapai 2 miliar dan telah memenuhi persyaratan medis yang diperlukan. Pembangunan klinik ini sangat diperlukan, utamanya pada masa Pandemi Covid-19. Sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi anggota Polres Tuban dan keluarga serta warga sekitar. “Ini menjadi motivasi tersendiri bagi personil untuk bekerja dengan lebih optimal,” ujarnya. Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengapresiasi atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan pembangunan Klinik Polres Tuban. Koordinasi antara Pemkab Tuban dan Polres Tuban terjalin sangat erat dan kompak. [mut.hud]
Jatim Bejo Sukses Catatkan Transaksi Rp 1,1 Miliar l
Sambungan hal 1
terhadap perubahan budaya kerja menuju digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa dengan cara optimalisasi pemanfaatan Emarketplace Jatim Bejo. Kami yakin upaya ini bisa terus kita lakukan dengan maksimal,” kata Gubernur Khofifah, Rabu (24/2). Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga ingin lebih banyak lagi Pemda di Jatim yang ikut menyukseskan program ini dalam rangka meningkatkan kestabilan ekonomi daerah khususnya para para pelaku usaha mikro dan kecil di Jatim di masa pandemi covid-19 ini. Saat ini program Jatim Bejo telah melibatkan ratusan UMK sebagai penyedia. Seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim telah terdaftat sebagai demander. Namun sayangnya belum semua Pemkab dan Pemko di Jatim yang telah bergabung dalam Jatim Bejo. Beberapa pemda yang telah menyatakan bergabung dalam Program Jatim Bejo diantaranya pemerintah Kabupaten Gresik, Kabupaten
Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, dan Kota Batu. “Saat ini kita butuh memberikan stimulus ekonomi daerah. Maka mobilisasi budaya kerja menuju digitalisasi proses Pengadaan Barang/Jasa pada Perangkat Daerah sangat dibutuhkan. Prosesnya tetap menerapkan prinsip pengadaan yang efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing dan akuntabel,” tandasnya. Dengan program Jatim Bejo ini, Gubernur Khofifah ingin seluruh Pemda di Provinsi Jatim berperan aktif dalam memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan peran serta Pelaku UMK dalam belanja daerah mereka. Serta dalam arti yang lebih luas juga untuk memberikan perlin dungan berusaha yang diwujudkan dalam bentuk pemberian kesempatan berusaha sebagai penyedia barang dan jasa terutama pada pelaku UMKM, maupun pelaku usaha menengah dan besar secara
proporsional dan adil. “Kami yakin dengan belanja dari UMKM kita sendiri, maka Jatim dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan produk lokal lebih signifikan,” tegas Gubernur Khofifah. Selanjutnya Gubernur Jatim menekankan kepada stakeholder di lingkungan Provinsi Jatim untuk melakukan pendampingan bagi para pelaku pengadaan melalui Toko Daring terutama kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), Pejabat Pengadaan, Penyedia dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) melalui Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jatim. Serta untuk melakukan pembinaan bagi para Pelaku Pengadaan melalui Toko Daring terutama kepada Penyedia dan/atau Pelaku UMK melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jatim. Saya yakin skala pembelanjaan melalui Bejo akan naik signifikan jika diikuti komitmen dan aktualisasi di lapangan yang lebih masif oleh semua pihak. [tam]
Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Tak Dapat Bantuan cahyono/Bhirawa
Salah satu warga Kabupaten Malang me ninggal dunia dilakukan pemakam an dengan cara protokol kesehatan.
l
Sambungan hal 1
Pencabutan bantuan itu berdasarkan SE Kemensos Nomor 150/3.2/ BS.01.02/02/2021. Dan alasan pencabutan bantuan itu karena pada tahun anggaran 2021, tidak tersedia alokasi anggaran santunan bagi korban meninggal dunia akibat Covid-19. “Rekomendasi dan usulan yang disampaikan Dinsos Provinsi/Kabupaten/Kota sebelumnya, tidak bisa ditindaklanjuti. Sehingga dengan adanya SE baru dari Kemensos tersebut, maka anggota keluarganya yang meninggal dunai akibat Covid19 tidak mendapatkan santunan,” ungkapnya, Rabu (24/2). Dia menjelaskan, dari catatan Dinsos Kabupaten Malang, ada sebanyak 55 berkas yang sudah
diusulkan ke Dinsos Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk mendapatkan santunan tersebut. Usulan itu sudah diajukan setelah Bulan Agustus 2020 lalu. Dan pihaknya juga tidak bisa memastikan apakah berkas usulan itu masih berkesempatan mendapat santunan atau tidak. Karena saat ini pihaknya hanya bisa menjelaskan bahwa usulan tersebut sudah kita ajukan ke Dinsos Provinsi Jatim. “Kami sendiri juga tidak tahu, apakah 55 usulan tersebut sudah cair apa tidak. Dan hingga saat ini pun, pihaknya tidak menerima pemberitahuan apapun dari Kemensos, apakah ke usulan itu sudah menerima santunan atau belum,” ujar Sri. Menurut dia, dari keterangan yang disampaikan oleh Dinsos
Provinsi Jatim kepada kami, jika nanti sudah ada yang ditransfer, pasti akan dikirimi data. Namun sampai sekarang kami belum mendapat informasi, apakah sudah ada yang menerima santunan, atau memang belum ada yang menerima. Dan kami sudah menerima surat yang menjelaskan bahwa usulannya tidak bisa ditindaklanjuti. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak. “Dan sebelum usulan tersebut diajukan, pihaknya juga sudah memberi pemahaman kepada keluarga terkait peran Dinsos Kabupaten Malang dalam hal ini. Dari awal kami sudah sampaikan ke masyarakat, bahwa untuk mengetahui prosesnya, kami hanya bisa menyambungkan ke Kemensos,” tandas Sri. [cyn].
l
Sambungan hal 1
mastikan berbagai pengetatan protokol kesehatan (Prokes). Salah satunya dengan membatasi rombongan kepala dan wakil kepala daerah yang diajak ke Gedung Negara Grahadi. “Yang boleh masuk ke Gedung Grahadi hanya kepala daerah, wakil kepala daerah, istri, dan satu orang anggota keluarga dari masing-masing yang dilantik,” ujar Jempin saat dikonfirmasi usai geladi pelantikan kepala daerah di gedung Negara Grahadi kemarin, Rabu (24/2). Selain jumlah keluarga, kehadiran protokoler maupun ajudan juga diberlakukan pembatasan. Masing-masing hanya boleh membawa satu orang protokol dan ajudan. Itu pun tidak diperbolehkan masuk dalam ruang pelantikan Gedung Grahadi. “Ajudan dan protokol kita siapkan tempat sendiri di luar ruang pelantikan,” ungkap Jempin. Dari 17 kepala daerah yang dilantik, Pemprov telah menetapkan jadwal dengan membagi pelantikan menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada pukul 09.00 - 12.00 untuk enam pasangan kepala daerah, sesi kedua pukul 13.00 - 15.00 untuk enam kepala daerah dan sesi ketiga pukul 16.00 - 18.00 untuk lima pasangan kepala daerah. Kendati sangat terbatas, bukan berarti keluarga atau undangan tidak bisa menyaksikan prosesi pelantikan. Sebab, prosesi pelantikan akan disiarkan secara virtual sehingga tamu dan kekuarga dapat menyaksikan di daerah masing-masing. “Prosesi pelantikan ini merupakan momen yang sangat sakral. Karena itu hal ini memang diharapkan oleh kepala daerah terpilih untuk dilantik secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,” ujar Jempin. Dengan berbagai pembatasan tersebut, pihaknya mengatakan pemerintah tidak menghendaki pelantikan nanti menjadi klaster baru Covid-19. “Makanya satu ruangan pelantikan nanti jumlah yang hadir dibatasi yakni maksimal 25 orang,” pungkas dia. [tam]
Pemerintah Pangkas Cuti Bersama l
Sambungan hal 1
Hal itu karena Pemprov sudah memiliki mekanisme absensi berbasis Global Potitioning System (GPS) dan pembentukan tim gabungan untuk menjaga di perbatasan. “Kita sudah ada mekanisme share lokasi. Kemudian kita juga libatkan inspektorat, BKD, Dishub dan Satpol PP untuk penjagaan,” ujar mantan Kepala Biro Organisasi tersebut. Seperti diketahui, perubahan cuti bersama tahun 2021 ini tertuang dalam SKB tiga menteri yang ditandatangani pada 22 Februari 2021. Ketetapan tersebut tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 281/2021, No. 1/2021, No. 1/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB No. 642/2020, No. 4/2020, No. 4/2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021. Lebih rinci, cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas yakni 12 Maret dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, 17-19 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 27 Desember dalam rangka Hari Raya Natal 2021. Cuti bersama yang tetap berlaku yakni pada 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dan 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021. Lebih lanjut Nurkholis menjelaskan, upaya pembatasan mobilisasi pegawai saat libur panjang akan dimaksimalkan dengan memperbabyak titik penjagaan. Namun, sebelum itu Pemprov akan mengeluarkan sosialisasi terlebih dahulu melalu instruksi atau edaran Gubernur Jatim. “Kalau libur lebaran pasti titiknya diperbanyak. Kemarin waktu libur panjang Imlek memang mendadak instruksinya, sehingga titik penjagaannya tidak sebanyak saat lebaran atau nataru. Tapi dengan edaran hanya satu hari, kita berusaha langsung memaksimalkan pembatasan itu,” ungkap Nurkholis. Sebelumbya, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, setelah dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula tujuh hari menjadi hanya tinggal dua hari saja.Menko PMK menjelaskan beberapa alasan pengurangan libur, yakni kurva peningkatan Covid-19 belum melandai meski berbagai upaya sudah dilakukan. “Usai libur panjang, ada kecenderungan kasus Covid-19 mengalami peningkatan ketika mobilitas masyarakat cenderung naik,” tutur Muhadjir sebagaimana disampaikan dalam press rilis Hunas Kementerian PAN-RB. [tam]
Penanda Ada Permukiman Kuno, dari Masa Medang, Kahuripan, Majapahit atau Islam l
Sambungan hal 1
porselin. Di kedalaman 1 meter saat menggali tanah, Suparto menemukan benda-benda tersebut. Masih di bulan Februari 2021, warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang juga menemukan benda seperti sumur kuno dengan bahan bata yang tertata melingkar. “Kakak saya pas ke sini terus ‘kesandung’, terus digali, diratakan, kok ada bunderan kayak sumur,” ungkap Elis (27), salah satu anak pemilik tanah beberapa waktu lalu. Bersama penemuan sumur kuno ini, ditemukan juga pecahan bata hingga pecahan gerabah kuno. Elis menambahkan, berjarak sekitar 100 meter dari lokasi penemuan, dulu juga pernah ditemukan benda berbentuk bundar namun ukurannya lebih besar dari yang
ditemukan kakaknya. Warga lainnya, Mutma’innah (60) menambahkan, di sekitar lokasi dulu juga pernah ditemukan mangkok, piring, tempat memasak nasi (dandang). “Sudah lama, waktu kecil, sekarang sudah tua,” ucap Mutma’innah. Kemudian di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang juga pada bulan Februari tahun 2021 ini, warga setempat bernama Mohammad Soleh menemukan benda kuno terbuat dari tanah liat berbentuk bundar di persawahan desa setempat. Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 1 Kilometer dari Situs Mbah Blawu. Saat itu, Mohammad Soleh mengaku sedang mencangkul tanah yang akan digunakan untuk menanam Singkong. “Yang saya tahu, ini komponen dari sumur kuno lah,” kata Jayadi, Juru Pelihara (Jupel) Situs Mbah Blawu dan Situs Pandegong
saat di lokasi. Atas adanya fenomena penemuan beberapa benda kuno yang diduga kuat merupakan sumur-sumur kuno di Kabupaten Jombang akhir-akhir ini, Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), menjelaskan, sumur kuno identik dengan permukiman masa kuno. “Bila di Jombang banyak ditemukan sumur, berarti ada banyak permukiman. Nah tinggal dianalisis pola permukimannya. Apakah membentuk sebuah desa atau permukiman yang lebih besar,” ujar Wicaksono Dwi Nugroho, Selasa (16/2) lalu. Untuk melihat dominasi era apa terkait permukiman-permukiman kuno ini sambung Wicaksono, juga perlu dipelajari sebaran datanya, sehingga bisa diketahui yang mana yang dominan. Lantas muncul pertanyaan, adanya
permukiman-permukiman kuno apakah terkait dengan pusat kekuasan sebuah kerajaan, lagi-lagi, Wicaksono menjelaskan, hal itu juga masih perlu dipelajari tentang sebaran datanya. “Harus diselesaikan tahap (mengetahui sebaran datanya) dulu,” tandas Wicaksono. Kabupaten Jombang sendiri dalam sejarahnya, pernah menjadi bagian dari wilayah Kerajaan Medang (Mpu Sindok), Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Majapahit, hingga masa Islam. “Saat ini perlu didata kembali sebaran sumur kuno yang ada di Jombang. Sehingga bisa diketahui bagaimana pola sebarannya untuk bisa mengetahui pola permukiman kuno yang ada di Kabupaten Jombang. Entah itu dari masa Medang, Kahuripan, Majapahit atau masa Islam,” beber Arkeolog Wicaksono. [*]
Bhirawa
UTAMA
Kamis Pahing, 25 Februari 2021
Halaman 12
Animo Lansia Surabaya Ikut Vaksin Tinggi Surabaya, Bhirawa Animo orang lanjut usia (lansia) di Kota Surabaya untuk ikut vaksinasi Covid19 ternyata cukup tinggi. Hal itu dapat dilihat pada pelaksanaan hari kedua program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang digelar Pemkot Surabaya. "Pada hari pertama vaksin tahap kedua, total ada 9.866 orang yang ikut vaksin. Dari jumlah itu, sebanyak 4 ribu orang lebih adalah para lansia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, saat ditemui di RSUD M Soewandhie, Rabu (24/2). Begitu pula pada hari kedua, lanjutnya, lansia yang ikut vaksin Covid-19 jumlahnya semakin banyak. Berdasarkan data sementara hingga siang hari, khusus di RSUD M Soewandhie, jumlah lansia yang ikut vaksin mencapai 200 orang lebih dari total yang ikut vaksin sebanyak 550 orang. "Saya dapat laporan, lansia yang ikut vaksin pada hari kedua ini lebih banyak pada hari pertama. Kami target hari kedua ini ada 15 ribu orang lebih yang ikut vaksin. Khusus lansia, jumlahnya lebih dari 50 persen. Mungkin pada hari pertama mereka masih takut. Lalu tanya-tanya kepada temannya yang sudah ikut vaksin. Dan Hasilnya memang tidak ada masalah," ujar Feny, sapaan lekat Febria Rachmanita. Untuk orang yang gagal vaksin,
jelasnya, selama pelaksanaan vaksin tidak ada. Namun yang tunda vaksin ada, tapi jumlahnya tidak banyak. Penyebab tunda vaksin adalah karena tensinya naik. Hal ini disebabkan karena rasa takut yang menghampiri, sehingga tensi naik. "Karena tensinya naik, kami minta untuk istirahat sebentar. Setelah itu, tensinya akan normal lagi lalu kita vaksin. Mungkin yang tunda vaksin jumlahnya hanya 25 orang dari 500 orang. Jadi sangat sedikit sekali. Kalau yang gagal vaksin tidak ada," ungkapnya. Tidak adanya yang gagal vaksin ini, menurut Feny, karena orang yang mau datang untuk vaksin sebelumnya sudah mengetahui informasi siapa saja yang boleh divaksin. Contohnya orang yang memiliki riwayat sakit tertentu, sudah tahu tidak bisa divaksin akhirnya mereka tidak datang untuk vaksin. Seperti yang diketahui, pada program vaksinasi tahap kedua ini Pemkot Surabaya mendapatkan 12.480 vial vaksin Covid-19. Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.480 vial itu bisa
KILAS DAERAH
Petugas Satpol PP. Saat menanyakan surat identitas diri pada penyewa kos yang didapati berbuat mesum
Disinyalir Sering Dipakai Berbuat Mesum, Satpol PP Gencar Gelar Razia Rumah Kos Mojokerto. Bhirawa Menjamurnya rumah kos kosan di wilayah Kota Mojokerto, ternyata membuat tambahan pekerjaan bagi aparat penegak hukum maupun aparat pengawal perda yakni Satpol PP. Pasalnya rumah kos yang sedianya untuk ditempati sebagai pengganti rumah tinggal agar dekat dengan lokasi pekerjaan. Ternyata banyak yang disalah gunakan oleh pengekos/penyewa untuk ajang berbuat mesum dengan perselingkuhannya. Salah satunya saat Satpol PP. Kota Mojokerto untuk yang kesekian kalinya. Rabu 24/2/21. melakukan Razia kos di jalan Meri Kecamatan Kranggan ini, petugas gabungan Satpol dan BNNK. Kota Mojokerto telah mendapati 4 pasangan mesum dalam kamar kos. Bahkan diantara mereka ada yang kepergok istrinya atau suaminya selingkuh di kamar kos. Ada juga pasangan yang menyimpan samurai. Salah satunya di luar dugaan, petugas. Saat hendak memasuki rumah kos. Mereka di pintu gerbang bertemu seorang perempuan bersama anaknya sedang mencari suaminya di rumah kos tersebut. Untuk itu langsung dibantu anggota Satpol PP dan BNNK, dan benar emak-emak ini telah menemukan suaminya bersama wanita selingkuhannya. Untuk itu pria asal Banjarsari, Jetis, Kabupaten Mojokerto itu bersama selingkuhannya diamankan petugas. Didepan kami Pasangan selingkuh tadi sempat ramai di rumah kos Jalan Raya Meri karena didatangi istri dan anaknya. Untuk itu langsung Kami amankan ke kantor," kata Kabid Trabtib Satpol PP Kota Mojokerto Fudi Harijanto kepada wartawan di lokasi razia, Rabu (24/2). [min]
digunakan untuk 124.800 sasaran. "Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarinnya, yang sekarang lebih besar. Vaksin yang gelombang satu kemarinnya, 1 vial dosisnya untuk 1 orang saja, tapi yang ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insyallah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang," tegas Feny. Menurut Feny, karena kiriman vaksin yang diterima pemkot sebanyak 12.480 vial untuk 124.800 sasaran, maka tidak semua lansia dan pelayanan publik akan langsung mendapatkan vaksinasi ini, sehingga dia memastikan akan bertahap. Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada sebanyak 253.751 lansia, sehingga tidak bisa langsung semua mendapatkannya. Ia juga menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.480 vial vaksin yang sudah ada ini. Dengan cara itu, maka pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan. "Apalagi kan ini untuk penyuntikan kedua atau dosis dua, akan dilakukan 2 minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari," tegasnya. [iib]
Salah seorang lansia saat melakukan vaksin Covid-19 di RSUD M Soewandhie. Jumlah lansia yang ikut vaksin cukup banyak pada hari kedua vaksinasi tahap dua.
Bupati dan Wartawan Tulungagung Divaksin Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Setelah pada tahap pertama tidak dapat divaksin Covid-19, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, akhirnya juga disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Rabu (24/2). Vaksinasi berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. "Kami baru bisa divaksin pada tahap dua sekarang ini karena pada tahap pertama tidak bisa dengan alasan umur lebih dari 60 tahun," ujar Bupati Maryoto Birowo usai divaksin Covid-19. Ia berharap semua warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung dapat mengikutinya untuk vaksin Covid-19. "Tidak sakit kok. Bagi masyarakat Tulungagung dengan usia 60 tahun keatas mari kita ikuti vaksinasi Covid-19 untuk proteksi kesehatan," tuturnya. Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo menandaskan semua warga Tu-
lungagung akan mendapat giliran untuk disuntik vaksin Covid-19. Setelah tahap dua vaksinasi pada pelayan publik, vaksinasi Covid-19 akan menyasar pada masyarakat umum. "Mulai bulan Mei mendatang semua warga akan divaksin Covid-19," ucapnya. Selain Bupati Maryoto Birowo, vaksinasi tahap dua yang bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso juga diikuti oleh PKK Kabupaten Tulungagung yang diketuai Ny Siyuk Maryoto Birowo. Selain juga para anggota DPRD Tulungagung dan kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung. Mereka menjalani vaksinasi secara bergilir dengan jadwal yang telah diatur sehingga penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan secara ketat saat penyuntikan vaksin Covid-19 berlangsung. Sementara itu, di saat yang sama,
puluhan wartawan yang bertugas di Tulungagung juga menjalani vaksin Covid-19 di UPTD Taman Budaya yang lokasinya satu komplek dengan
Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Puluhan wartawan tersebut disuntik vaksin berbarengan dengan sejumlah warga lansia. [wed]
Bupati Maryoto Birowo didampingi dr Kasil Rohmad ketika disuntik vaksin di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (24/2).
Puluhan Wartawan di Kota Probolinggo Divaksin Probolinggo, Bhirawa Vaksinasi Tahap II Kota Probolinggo dipastikan akan berjalan sesuai rencana, setelah diterimanya 1810 Vials vaksin Covid-19 pada Selasa (23/2), pukul 13.03 di Kantor
Dinas Kesehatan Kota Probolinggo. Artinya, vaksinasi untuk pelayan publik mulai dilaksanakan Rabu (24/ 2) di beberapa fasilitas layanan kesehatan setempat. Sebanyak 38 wartawan ikuti vaksinasi covid 19.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Salah Satu Wartawan Ikut Tahapan Vaksinasi Sinovac di Klinik Pratama, Polresta Probolinggo.
Dengan bantuan tim pengamanan dari Polda Jatim, Vaksin Sinovac yang diangkut oleh kendaraan Bio Farma diserahkan oleh Staf Seksi Surveilans Dinkes Provinsi Jatim Suradi kepada Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Probolinggo Eko Sudiwiharti. Vaksin Covid-19 yang sudah diterima ini langsung disimpan di dalam box penyimpanan di gudang dinkes, dengan suhu 2°- 8° C dan mampu bertahan selama 2 x 24 jam. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo dr. NH Hidayati, Rabu (24/ 2) menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi tahap II ini adalah petugas pelayan publik. "Sasarannya adalah petugas pelayan publik TNI, POLRI, ASN, Non-ASN di Pemerintah Kota (Probolinggo), terus BUMN, BUMD, kemudian pedagang pasar, ojek online termasuk wartawan," terangnya. Menurut dr Ida sapaan akrab dr NH
Hidayati, agenda vaksinasi tahap II dilaksanakan Rabu (24/2) yang diawali dari tim tenaga pengamanan. "Insyaallah mulai besok (Rabu), tenaga pengamanan, TNI, Polri, Satpol PP untuk besok," ujarnya. Untuk vaksinasi tahap II Dinkes P2KB telah mendata dan menargetkan 15000 orang akan divaksin. "Kalau sasaran sesuai pendataan kita 15000 sekian untuk tahap II. Sementara untuk target penyelesaian perkiraan bulan April-Mei telah tuntas vaksinasi tahap II (suntikan pertama dan kedua)," imbuhnya. Bagi yang masuk kriteria sasaran vaksinasi tahap II dr. Ida menyampaikan pesan agar selalu menjaga kondisi kesehatan. "Pastikan bahwa badan peserta penerima vaksin itu dalam keadaan sehat, tidak ada gejala, kalau memang ada gejala tolong disampaikan kepada PICnya penanggung jawabnya agar dijadwal ulang," terangnya. [wap]
GALERI PERISTIWA
Jelang Dilantik, Bupati Terpilih Ziarah ke Makam Orang Tuanya Menjelang pelantikan, Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi, mendatangi makam kedua orang tuanya. Hal itu dilakukan dalam rangka minta 'doa restu' orang tua, dengan harapan dirinya diberi kemampuan oleh Tuhan mengemban amanah sebagai Bupati Sumenep periode 2021-2024. Oleh: Samsul Arifin, Kabupaten Sumenep
Bupati Sumenep Terpilih, Ach. Fauzi didampingi istrinya, Nia Kurnia saat ziarah ke kuburan orang tuanya.
Tidak sendiri, pria yang sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu ditemani istrinya, Nia Kurnia Fauzi yang merupakan anggota DPRD setempat. Keduanya tiba di salah satu komplek pemakaman di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (23/2/2021). Setibanya di lokasi, Fauzi ber-
sama istrinya langsung menaburkan bunga ke makam ibu dan bapaknya. Kemudian ia juga menabur bunga ke beberapa makam familinya yang ada di kompleks pemakaman tersebut. Setelah menabur bunga, Fauzi bersama istrinua tampak membaca surat Yasin di dekat makam ibunya. Ia juga terlihat mendoakan kedua orang tuanya dengan khusyuk.
Nyekar ke makam kedua orang tuanya tidak kali ini saja ia akukan. Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengaku rutin melakukannya tiap malam Jumat. "Karena saya khawatir pelantikan bertempat di Surabaya, mengingat besok ada acara gladi di sana, maka saya sempatkan nyekar ke makam orang tua sore ini," kata Ach. Fauzi. Fauzi berharap acara pelantikan nanti bisa berjalan lancar dan sesuai harapan. "Yang lebih penting, setelah pelantikan nanti semoga saya diberi kemampuan mengemban amanah ini dan bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sumenep," paparnya. Selain itu, lanjutnya, ia berharap
apa yang menjadi visi misinya tetap dikawal oleh masyarakat. Karena Sumenep ini rumah bersama. "Bismillah, semoga kami bisa mengemban mandat dengan baik dan amanah," tutupnya. Sekadar diketahui, pasangan Achmad Fauzi - Hj. Dewi Khalifah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada 22 Januari 2021 lalu. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilbup Sumenep 2020, Fauzi - Nyai Eva berhasil meraih dukungan 319.876 suara. Sedangkan pasangan Fattah Jasin KH. Ali Fikri mendapat 296.676 dukungan. [*]