Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Kliwon, 25 MARET 2021
Gubernur Tawarkan Tiga Kerjasama Potensial ke Dubes Prancis
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Duta Besar Perancis untuk Indonesia YM Olivier Chambard, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/3). Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah ini menawarkan tiga kerjasama yang dapat dilakukan antara Jatim dengan pemerintah Prancis. Di antaranya ialah pengembangan museum , fashion dan mode halal. Karena berdasarkan data Global Islamic Economy Rating Indicator Tahun 2020/2021, industri fashion dan mode halal Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia. “Saat ini industri halal sudah menjadi gaya hidup masyarakat dunia. Maka, dengan mengangkat industri halal khususnya di bidang fashion dan mode akan mampu meningkatkan sektor ekonomi kedua negara. Terlebih, mode juga berkaitan dengan kultur, budaya dan ekonomi. Karenanya, industri ini sangat bagus sekali untuk dikerjasamakan,” ungkap Khofifah. Khofifah menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia termasuk Jatim. Dimana, Jatim memiliki pesantren 6.000 lebih yang dikuatkan dengan adanya One Pesantren One Produk ke halaman 11 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Prancis untuk Indonesia, YM Olivier Chambard, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
APBD Jatim Kena Refocusing Rp1,2 Triliun untuk Vaksinasi DPRD Jatim, Bhirawa Pemerintah Provinsi dan DPRD Jatim menyatakan akan kembali melakukan refocusing anggaran. Langkah ini diambil untuk vaksinasi Covid-19, yang diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp1,2 triliun. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan, Pemprov Jatim sudah melaporkan ke DPRD Jatim melalui Plh Sekdaprov di DPRD Jatim pada, Selasa (23/3) sore, melalui Rapim bahwa akan melakukan recofusing pada APBD 2021. ke halaman 11
MITRA
Piawai Cetak Siswa Berprestasi
NAMA Muh Hamka di siswa siswi terbaiknya. Sekalangan pendidikan keju- lain karena faktor kepandaian guru pendampruan di Kota Tape Bondoing, deretan woso sudah cukup lama prestasi memkesohor. Ini karena, Muh banggakan Hamka yang menjabat itu berhasil Kepala SMKN 1 Bondiraih berdowoso sangat piawai kat sentumencetak siswa berprestasi, baik dilevel ke lokal Bondowoso, rehalaman 11 gional Jawa Timur hingga di level nasional. Semua tingkatan prestasi itu sud a h diraih para Muh Hamka
Sentil
Usai Sekda, KPK Periksa Wali Kota Batu - Pejabat yang lain nunggu giliran. 600 ASN Sidoarjo akan Purna Tugas Tahun 2021 - Semoga tidak ganggu kinerja Pemkab. Prevalensi Stunting di Bondowoso Turun Signifikan - Turun berarti bukan tidak ada stunting
Pejabat Pemprov Ramai-ramai Eksodus Ajukan Inpassing Dari Struktural ke Fungsional karena TPP Sama
Pemprov, Bhirawa Perencanaan dan peningkatan karir PNS tidak hanya sebatas pada jenjang jabatan struktural. Bahkan di Pemprov Jatim sendiri, saat ini telah dibuka sebanyak 103 jenis jabatan fungsional yang bisa menjadi alternatif pengembangan karir PNS. Salah satunya melalui mekanisme inpassing.
Kran untuk mengikuti inpassing bagi PNS sesungguhnya telah dibuka pemerintah sejak 2016 sampai 2018, yang kemudian diperpanjang hingga 6 April 2021 mendatang. Hal itu tertuang dalam Permenpan - RB nomor 42 tahun 2018. Bahkan sepanjang 2020 hingga
Maret 2021 ini, tercatat telah ada 248 pejabat Pemprov Jatim yang telah melakukan inpasing dari jabatan struktural ke fungsional. Secara rinci, pejabat fungsional ahli utama sebanyak 4 orang, ahli madya 44 ke halaman 11
Usai Sekda, KPK Periksa Wali Kota Batu
Kepala BKD Jatim Nurkholis
Bupati Jombang Dukung Langkah Gubernur Menolak Impor Beras karena Stok Melimpah
Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mendukung langkah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang menyatakan bahwa Jatim tidak perlu impor beras. Sebab stok beras saat ini masih melimpah, termasuk di Kabupaten Jombang. “Jika Pemprov Jatim menyatakan bahwa Jatim tidak
Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
perlu impor beras, maka kami juga menyatakan hal yang sama. Artinya, Jombang sendiri sebagai lumbung pangan, terutama beras, ini masih lebih atau surplus. Hasil pertanian Jombang dimakan orang Jombang sendiri itu masih lebih,” ujar Bupati Mundjidah Wahab, di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (24/3). ke halaman 11
Kota Batu,Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memeriksa sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkot Batu, untuk mengungkap tindak pidana korupsi (TPK) penerimaan gratifikasi tahun 2011-2017. Saksi-saksi yang diperiksa KPK pun semakin mengerucut ke pucuk pimpinan pejabat Pemkot Batu. Setelah dua hari sebelumnya KPK memeriksa Sekda Kota Batu, Zadiem Effisiensi, pada Rabu ke halaman 11 Sebelum melakukan pemeriksaan para saksi, Tim Penyidik KPK telah mengamankan sejumlah dokumen dalam operasi penggeledahan di Balai Kota Batu.
Mengurai Persoalan Sampah di Kabupaten Sidoarjo
Realisasikan Sampah jadi Bahan Pembangkit Listrik Ditunggu Masyarakat
Sampah telah menjadi masalah serius bagi Kabupaten Sidoarjo. Seolah sudah menjadi pemandangan biasa, jika sungaisungai di Kota Delta dipenuhi sampah. Selain karena kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya rendah, juga karena prasarana tempat pembuangan sampah (TPS) yang kurang memadahi. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkab Sidoarjo yang harus segera diselesaikan. Ali Kusyanto, Kab Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo yang memiliki wilayah daratan seluas 714,245 kilometer persegi setiap tahunnya jumlah penduduknya terus bertambah dengan cepat. Hal ini dikarenakan di Sidoarjo menjamur perumahan-perumahan baru. Pada
sensus penduduk 2020, jumlahnya mencapai 2,2 juta jiwa. Seiring bertambahnya penduduk ini, salah satu masalah yang muncul adalah sampah. Apalagi jika perumahan ataupun permukiman baru tersebut tidak menyediakan TPS yang memadahi, menyebabkan masyarakat
dengan seenaknya membuang sampah sembarangan. Bisa dipinggir jalan ataupun di sungai. Tidak heran, jika saat ini kalau sungai-sungai yang ada di wilayah Sidoarjo kondisinya hampir sebagian besar kotor dan dipenuhi sampah. Selain menjadi buangan limbah industri pabrik, juga menjadi buangan sampah masyarakatnya sendiri. “Saya ini sangat gemes sekali, kalau melihat orang yang dengan seenaknya membuang sampah ke sungai, di pinggir jalan. Kok bisa membuang sampah seenaknya ke halaman 11
alikus/bhirawa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat melihat langsung kondisi TPA Sampah di Desa Kupang Kec Jabon Kab Sidoarjo.