Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Selasa Legi, 25 MEI 2021
Tinjau PPP Mayangan, Gubernur Khofifah Dorong Peningkatan Utilitas Pelabuhan Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung proses bongkar muat ikan hasil tangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (24/5). PPP Mayangan Probolinggo merupakan salah satu UPT Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla) Pemprov Jatim. Setibanya di PPP Mayangan Probolinggo, Gubernur Khofifah disambut Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan Kepala PPP Mayangan Probolinggo. Selanjutnya dirinya langsung menyempatkan meninjau hasil dan jenis ikan hasil tangkap serta berdialog dengan para nelayan setempat dan kuli angkut dermaga yang ada di PPP Mayangan Probolinggo, utamanya seputar hasil tangkapan yang diperoleh sebelum dan setelah pandemi. Tak hanya itu, Gubernur Khofifah bersama Wali Kota Probolinggo melakukan peninjauan dengan mengamati langsung dari dekat proses bongkar muat dari salah satu kapal yaitu KM Mutiara
Cahaya I. Mulai dari ikan hasil tangkap diturunkan dari kapal, dipilah berdasarkan jenisnya, ditimbang, hingga kemudian dimasukkan ke dalam cold storage truck. Pada proses bongkat muat ikan hasil tangkap tersebut terdapat 3 kapal dengan jumlah kuli angkut 140 orang. Yang terdiri dari KM Sapurasa 50 orang, KM Sejahtera - IV 30 orang, KM Mutiara Cahaya - I 30 orang, dan kuli dermaga 30 orang. Khofifah berharap adanya maksimalisasi utilitas atau daya guna pada PPP Mayangan dengan bersinergi bersama Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Pemkot Probolinggo. Hal ini sejalan dengan ikhtiar Pemprov Jatim untuk terus melaksanakan program yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Jatim. “Sektor perikanan termasuk tiga besar komoditas eksport Jatim. Saat pandemi covid tetap bertahan. Nilai tukar nelayan juga positif. Dan yang sangat penting sektor perikanan ini padat karya. Jadi ibaratnya kalau ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau proses bongkar muat ikan hasil tangkapan di Mayangan Probolinggo, Senin (24/5).
TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan Libur Hari Raya Waisak 2565 yang jatuh hari Rabu (26/5), maka Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit kembali pada Hari Kamis (27/5). Demikian harap menjadikan maklum adanya. Redaksi
Selangkah Lagi, Jatim Berpredikat Provinsi Layak Anak
Pemprov, Bhirawa Berdasarkan penilaian mandiri penghargaan kabupaten/ kota layak anak (KLA), yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Provinsi Jatim berpeluang menyandang predikat Provinsi Layak Anak. Sebab dalam penilaian mandiri tersebut, 38 kabupaten/kota di Jatim berpeluang besar mendakat penghargaan KLA. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Andriyanto, berdasarkan penilaian mandiri rata-rata kabupaten/kota di Jatim mendapat nilai 900-1.000. Sedangkan yang paling rendah mendapatkan nilai 700-800. Sementara batas minimal agar daerah tersebut mendapat penghargaan KLA adalah 500. ke halaman 11
Spesialis Penguji Emisi SEJAK lulus sekolah khusus penguji pengelolaan kendaraan bermotor (PKB), Sidiq Wahyono langsung ditugaskan di UPT PKB Kabupaten Situbondo. Sudah puluhan tahun pria asli kelahiran Madiun itu mengabdi sebagai ASN di Kota Santri Situbondo. Pahit manis menjalani tugas sudah ia rasakan dengan penuh senyuman. Namun yang membuat Sidiq Wahyono terkesan, bertugas di Kabupaten Situbondo yang dikenal sebagai Kota Sidiq Wahyono ke halaman 11
BKN Temukan 97.000 PNS Misterius dan Digaji - Yang terima gaji juga misterius Anggaran Pemda Jatim Ngendap di Bank Rp 25 Triliun - Padahal banyak yang membutuhkan Refocusing, Rekrutmen CPNS Terancam Ditiadakan - Tenang, membangun masa depan tidak harus jadi PNS
Jakarta, Bhirawa. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan di daerah berjalan tersendat disebabkan Pemerintah Daerah (Pemda) masih menumpuk anggaran di Bank. Per April 2021 anggaran Pemda yang menumpuk di Bank mencapai Rp194 triliun.
“Sekarang posisinya Rp194 triliun, ini situasi dimana Dana Alokasi Umum (DAU) yang belum kita salurkan secara penuh. Jadi, kalau kita salurkan, mungkin kembali menjadi menumpuk di Bank,” kata Menkeu dalam raker dengan Komisi XI DPR RI, Senin (24/5). Menurut Sri Mulyani, sejak Januari 2021 tercatat, dan Pemda di bank sebesar Rp13,3 triliun. Bulan Februari 2021 Rp163 triliun dan Maret Rp182 triliun. Pemda Jatim
memiliki jumlah simpanan terbesar, disusul Pemda Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Kalau melihat beberapa daerah yang punya simpanan terbanyak yakni Jatim hingga mencapai Rp25 triliun. Kemudian Jateng Rp19 triliun dan Jabar Rp18 triliun. Ini adalah yang masih menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kita,” tutur Menkeu. Disisi lain, lanjut Menkeu, pe ke halaman 11
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Seleksi PPPK Tenaga Pendidik Digelar Tiga Tahap
MITRA
Sentil
Anggaran Pemda Jatim Ngendap di Bank Rp 25 Triliun
Jadwal Pelaksanaan CPNS dan PPPK Pemprov Jatim No.
Kegiatan
Jadwal
1. 2.
Pendaftaran Seleksi administrasi dan Pengumuman Hasil Masa sanggah Pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN) Tes kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud)
31 Mei - 21 Juni 2021
3. 4. 5.
6. 7. 8.
Pelaksanaan SKB CPNS Pengumuman Akhir dan Masa Sanggah Penetapan NIP CPNS/ NomorInduk PPPK
1 Juni - 30 Juni 1 Juli - 11 Juli 2021 Juli - September 2021 Tes 1: Agustus 2021 Tes 2: Oktober 2021 Tes 3: Desember 2021 Sept - Oktober 2021 November 2021 Desember 2021
Pemprov, Bhirawa Formasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (PPPK) di Pemprov Jatim akan dikhususkan pada pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik SMA/SMK dan PKLK. Tahun ini, lowongan yang dibuka mencapai 11.220 formasi. Lowongan tersebut akan dibuka melalui tiga tahap seleksi hingga semua kebutuhan dapat terpenuhi. Kendati lowongan tersebut akan diprioritaskan bagi honorer K-2 (Kategori 2), tidak menutup kemungkinan para lulusan sarjana pendidikan juga dapat mengikuti kesempatan ini. Hal tersebut se ke halaman 11
BKN Temukan 97.000 PNS Misterius dan Digaji
Jakarta, Bhirawa Ditengarahi ada sekitar 97 ribu PNS (Pegawai Negeri Sipil) fiktif dan misterius yang setiap bulan menerima gaji. Nampaknya, pemerintah telah kebobolan membayar gaji 97 ribu orang PNS misterius ini. Kondisi ini membuat Wakil K e t u a D P D R I Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamuddin Sultan Najamuddin meminta agar pemerintah mengungkap masalah ini. “Kok bisa ? pemerintah harus menelusuri dan meng-audit, kemana uang pembayaran gaji sebanyak 97.000 orang PNS misterius tersebut. Perlu diungkap, apakah kejadian ini hanya per ke halaman 11
Akibat Refocusing, Rekrutmen CPNS Terancam Ditiadakan
Bondowoso, Bhirawa Untuk menutupi defisit dan refocusing APBD 2021 penanggulangan pandemi Covid-19, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Bondowoso terancam ditiadakan. Hal disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD, H. Tohari saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat Banggar dan Tim Anggaran terkait Refocusing di Aula DPRD setempat, Senin (24/5). “Karena kondisi seperti ini, akhirnya eksekutif tidak lagi akan melakukan rekrutmen CPNS tahun 2021. Walaupun dari Kemen PAN-RB sudah mendapatkan alokasi,” ke halaman 11
Cara Unik Satlantas Polres Situbondo Mencegah Penyebaran Covid-19
Pentaskan Teatrikal Pocong-Keranda Mayat, Ajak Masyarakat Tak Abai Prokes
Kepolisian menjadi salah satu elemen penting dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Tanah Air terus melakukan berbagai cara dan strategi, agar virus corona itu hilang dari Bumi Nusantara. Satu diantaranya dilakukan Polres Situbondo, dengan mementaskan teatrikal pocong dan mengusung keranda mayat di jalan raya. Harapannya agar masyarakat tidak abai dengan Covid-19 yang kini bermutasi dengan virus varian baru Sawawi, Kabupaten Situbondo
Pagi itu, jajaran Satlantas sudah menyebar puluhan personil di sejumlah titik strategis di Kota Santri Situbondo. Ada yang bertugas di perempatan lampu alun-alun kota, Jalan Ahmad Yani dan sebagian di sebar di Jalan PB Sudirman. Para personil Satlantas Polres Situbondo itu dipandu lang-
sung Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah SIK bersama seluruh jajaran Kanit. “Ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan,” jelas Anindita. Perwira yang sebelumnya pernah bertugas di Mapolresta Banyuwangi itu menimpali, tu-
juan mengadakan teatrical pocong dan mengusung keranda mayat murni untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. adapun sasaran utamanya, ujar Anindita, diantaranya semua pengguna jalan raya yang melintas di jalan Situbondo. “Ya semuanya. Ada pengguna kendaraan roda empat, roda dua dan pengguna jalan raya yang lain,” ujar wanita dengan tiga balok di pundaknya tersebut. Sejak ada masa pendemi Covid19, sambung Anindita, jajaran Polres Situbondo terus gencar melakukan berbagai terobosan bersama lintas instansi seperti TNI ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Jajaran personil Satlantas Polres Situbondo bersama pemeran teatrikal pocong dan keranda mayat mengajak pengguna jalan raya selalu taat menerapkan prokes.
EKSEKUTIF Pemkot Lakukan Cek Kesehatan dan Rapid Antigen Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 2
Pemkot Probolinggo, Bhirawa Usai libur lebaran, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo menjalani sejumlah rangkaian pengecekan kesehatan dalam Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) sekaligus Rapid Tes Antigen, Senin (24/5) di Ruang Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota. Pengecekan kesehatan secara rutin ini juga digelar dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati pada tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hipertensi merupakan istilah medis dari kondisi medis dengan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga kematian. Oleh karenanya, hipertensi disebut-sebut sebagai salah satu penyebab umum kematian di dunia. Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati, Senin (24/5) mengatakan, siapa pun bisa terkena hipertensi. Beberapa faktor risiko yang memicu hipertensi di antaranya diet tidak seimbang dengan tingginya asupan garam, lemak jenuh, dan lemak trans, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan konsumsi minuman berakohol, serta kelebihan berat badan. Orang dengan riwayat hipertensi pada keluarga, lanjutnya, juga berisiko mengalami kondisi serupa. “Apalagi di suasana lebaran dalam masa pandemi seperti sekarang ini, kesehatan dari para pejabat ini perlu kita cek, untuk mengetahui statusnya terhadap Covid 19 dengan melakukan rapid antigen. Alhamdulillah hasil rapidnya semua negatif,” katanya. Melalui posbindu yang diadakan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) itu diharapkan dapat menjadi skrining rutin terhadap penyakit tidak menular. Dimulai sekitar pukul 08.00, diikut 42 kepala perangkat daerah, termasuk Sekda drg Ninik Ira Wibawati. Pemeriksaan kesehatan itu sendiri meliputi pemeriksaan tinggi badan,
wiwit agus pribadi/bhirawa
Sekda Ninik jalani cek kesehatan dan rapid antigen di Ruang Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota.
berat badan, lingkar perut, tekanan darah, cek kolestreol, asam urat, diabetes, konseling dokter, dan pemeriksaan rapid tes antigen. Sekda Ninik yang ditemui usai pemeriksaan mengatakan, giat ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan tubuh, pasca merayakan hari lebaran bersama keluarga. “Lebaran, identik dengan menu makanen enak seperti opor, belum kue-kue kering yang menggoda selera. Saking menikmatinya, tanpa disadari tau-tau kolesterol naik. Seperti yang saya alami ini, tapi ini sekaligus jadi alarm untuk saya agar mulai ketat lagi ngontrol kesehatan
KILAS BIROKRASI
Pemkot Buka 1.560 Formasi CPNS-PPPK Pemkot Surabaya, Bhirawa Kepala Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan pada tahun anggaran 2021 ini, Pemkot Surabaya membuka 1.560 formasi untuk lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Rinciannya, untuk formasi CPNS sebanyak 68 lowongan, terbagi dari 51 tenaga kesehatan dan 17 tenaga teknis. Sedangkan untuk Formasi PPPK sebanyak 1.492 lowongan yang terbagi untuk 87 tenaga kesehatan dan 1.405 tenaga pendidikan,” kata Mia Shanti Dewi di kantornya, Senin (24/5). Menurutnya, penetapan Formasi Calon Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2021 ini, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 820 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2021. Ia juga menjelaskan bahwa untuk seleksi CPNS, nantinya akan ada seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan metode computer assisted test (CAT) oleh BKN, dan terakhir Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menggunakan metode CAT oleh BKN. Sedangkan untuk seleksi CPPPK non guru, nantinya akan ada seleksi administrasi dan juga seleksi kompetensi menggunakan metode CAT oleh BKN. “Khusus untuk seleksi CPPPK guru, nantinya akan ada seleksi administrasi dan juga seleksi kompetensi CPPPK guru yang menggunakan metode Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) oleh Kemendikbud Ristek,” katanya. [iib]
Dinsos Lakukan Pembinaan Evaluasi Kinerja dan SKP Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur kembali melangsungkan pembinaan pada jajarannya khususnya pegawai kelas jabatan tujuh untuk mengevaluasi pekerjaan dan SKP (Sasaran Kerja Pegawai). “Tujuan kegiatan ini untuk optimalisasi pelayanan terhadap PPKS (Pemerlu Kesejahteraan Sosial) disesuaikan kebutuhan PPKS yang sekarang. Sekaligus melihat kompetensi pegawai di Dinas Sosial,” kata Kepala Dinsos Jatim Dr H Alwi MHum, Senin (24/5/2021). Dikatakannya, jajarannya diingatkan selalu kalau tugas dan jabatannya ada konsekuensi dan tanggung jawab. “Masing masing kelas jabatan ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan,,” ujarnya. Lebih lanjut, Sekretaris Dinsos Jatim, Novi Restu Widiani juga menambahkan apalagi saat ini banyak pegawai yang purna atau meninggal sebelum.pensiun dan kebutuhan ASN yang belum dipenuhi, maka satu satunya jalan yaitu mengoptimalkan kinerja sampai ada rekrut ASN baru. Dikatakannya, kegiatan pembinaan ini selalu dilakukan, seperti tahun lalu dilakukan pada PTT (pegawai tidak tetap), lalu struktural eselon III dan IV. “Sekarang dilakukan pada kelas jabatan tujuh dan peksos (pekerja sosial). Setelah ini dilakukan juga untuk kelas jabatan enam, lima dan seterusnya sampai jumlah karyawan Dinsos sebanyak 800 orang,” katanya. Novi berharap, seluruh jajaran Dinsos Jatim lebih aktif dan kreatif penuh inovatif disamping hanya memenuhi SKP, namun mereka dituntut berbuat lebih banyak. [rac]
tubuh kita, untuk kualitas hidup sehat lebih lama,” ucapnya. Dokter Ike Yuliana dari Puskesmas Kanigaran, yang didapuk sebagai narasumber untuk memaparkan informasi seputar penyakit tidak menular pada para pejabat yang hadir, dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam rangka pengukuran tekanan darah secara mandiri, Direktorat Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan “Gerakan Pengukuran Tekanan Darah Secara Mandiri” selama Bulan Mei 2021 melalui aplikasi http://cegahhipertensi.top. Aplikasi tersebut,
ungkapnya, dapat membantu mengukur tekanan darah dan mengetahui kategori tekanan darah. Selain itu di waktu yang bersamaan ikut sukseskan vaksinasi, para istri prajurit jajaran Kodim 0820/Probolinggo melaksanakan vaksin di Detasemen Kesehatan wilayah Malang.Polkes 05.09.17 Probolinggo Jalan Dr.Saleh, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Kodim 0820/Probolinggo, Dian Ratna Wibowo mengajak seluruh anggota Persit untuk melaksanakan vaksin tahap pertama. “Kepada seluruh anggota Persit Kodim 0820/Probolinggo agar me-
laksanakan vaksin supaya terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Setelah vaksin tahap pertama, nanti divaksin lagi tahap kedua,” katanya. Ia mengatakan, hari ini anggota Persit yang hadir untuk divaksin semuanya memenuhi syarat untuk disuntik vaksin tahap pertama. “Alhamdulillah hari ini anggota Persit yang hadir tidak ada kendala dan semuanya memenuhi syarat untuk disuntik vaksin tahap pertama,” ujarnya. Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Kodim 0820/Probolinggo berharap, anggota Persit yang sudah menjalani vaksin dapat mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan tidak berbahaya.
“Kami bersyukur, sebagai Persit bisa mendapatkan vaksin dari Pemerintah,saya berharap kepada seluruh anggota Persit supaya segera mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman dan tidak berbahaya serta efektif untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,” ungkapnya. “Saya harapkan meskipun telah divaksin, ibu-ibu tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 5M Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisas,” tambahnya. [wap]
Bupati Laporkan Pelaksanaan APBD 2020 Pemkab Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (24/5/2021). Penyampaian laporan pelaksanaan APBD tersebut merupakan agenda tahunan dari suatu siklus pengelolaan keuangan daerah. Tak hanya itu, LPJ APBD merupakan perwujudan dari kinerja pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Disampaikan Bupati Yuhronur, Covid-19 di tahun 2020 telah melumpuhkan berbagai sektor, baik dalam kehidupan masyarakat maupun pemerintahan. Dalam menanggulangi hal tersebut, Pemkab Lamongan melakukan refocusing APBD.Sehingga kapasitasnya mengalami kontraksi sebesar minus 6,8 persen.
Dijelaskanya juga, postur APBD Kabupaten Lamongan setelah dilakukan perubahan, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp2,98 triliun serta Belanja Daerah dan Transfer dialokasikan sebesar Rp3,01 triliun. Dengan demikian mengakibatkan defisit sebesar Rp36,57 miliar, sehingga diseimbangkan melalui kebijakan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp43,52 miliar dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp6,95 miliar. “Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2020 terealisasi 95,41 persen, Belanja Daerah terealisasi sebesar 93,75 persen. Untuk surplus, dari target surplus yang ditetapkan, diperoleh realisasi surplus sebesar 15,13 miliar. Sedangkan untuk kinerja pembiayaan dari sisi penerimaan tercapai realisasi sebesar 99,18 persen yang berasal dari penggunaan SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) dan penerimaan piutang Daerah,” terang YES.
alimun hakim/bhirawa
Bupati Lamongan saat menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 ke Ketua DPRD Lamongan H.Abdul Ghofur.
Atas semua yang dilaporkan,ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras, kerjasama dan sinergi semua pihak termasuk ASN, perangkat daerah dan mitra kerja pembangunan DPRD atas keberhasilan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dan upaya yang telah dilaksanakan bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“ S a y a b e r h a r a p , d e n g a n p enyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 ini dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas kepada semua pihak atas kinerja keuangan yang telah dilaksa nakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan,” tutup YES. [aha]
Wabup Tegaskan Pelatihan Kerja Dikawal Secara Benar Pemkab Sidoarjo, Bhirawa Wakil Bupati Sidoarjo meminta kepada jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sidoarjo untuk mengawal secara benar, mengawal secara betul program-program pelatihan kerja yang telah dilaksanakan di beberapa kecamatan. Jangan hanya sekedar seremonial saja, karena menggunakan anggaran APBD, makanya perlu dilaksanakan secara benar. Permintaan Wakil Bupati Sidoarjo Subadi SH ditegaskan saat membuka Pelatihan Spareflesiologi dan Pelatihan Barista di Kecamatan Candi Sidoarjo, Senin (24/5) kemarin, yang didampingi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sidoarjo Fenny Apridawati dan Camat Candi Sidoarjo Iwan Jauhari. Subandi juga berharap seluruh peserta pelatihan kerja maksimal dalam mengikuti serangkaian kegiatan hingga selesai. “Jadi saya beharap kepada peserta agar bisa memanfaatkannya dengan sebaikbaiknya. Selain itu Pemkab Sidoarjo juga memberikan bantuan permodalan kepada para pelaku usaha muda, yang ditempat melalui dinas koperasi dan usaha mikro. Silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berwirausaha,” harap Subandi. “Dengan adanya kegiatan ini, minimal ada satu pembekalan bagi masyarakat Sidoarjo melalui Disnaker.
Wakil Bupati Subandi saat menyerahkan berkas-berkas kepada peserta secara simbolis.
Ini juga menjadi bekal bagi peserta pelatihan untuk dapat memaksimalkan apa yang diperoleh dalam pelatihan ini. Jangan sampai anggaran dari Pemda ini tidak bisa dimaksimalkan dengan maksimal,” tegasnya. Ia katakan kalau program ini adalah upaya Pemkab Sidoarjo dalam menekan angka pengangguran di tengah dampak pandemi covid19 yang melanda di Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo. “Saya berharap sekali lagi, Pemkab Sidoarjo akan mampu menciptakan
tenaga kerja yang mumpuni, kompeten, produktifitas tinggi dan memiliki moralitas yang baik,” harapnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Fenny Apridawati menambahkan bahwa persentase tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 yang lalu menempati urutan nomer 1 di tingkat Jawa Timur. Hal tersebut didasari oleh industri manufaktur yang ada di Sidoarjo porak-poranda terdampak oleh pandemi COVID-19, Ada puluhan perusahaan yang akhirnya memilih
achmad suprayogi/bhirawa
hengkang dari Sidoarjo karena dinilai pembayaran upah karyawan yang dirasa masih tinggi. “Pelatihan-pelatihan seperti yang dilaksanakan pagi ini adalah wujud dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yakni membuka 100 ribu lapangan kerja bagi masyarakat Sidoarjo,” katanya. Kegiatan pelatihan spa refleksiologi dan pelatihan barista tersebut dilaksanakan selama 10 hari kedepan, dimulai dari tanggal 24 Mei 2021 hingga 3 Juni 2021. [ach]
LEGISLATIF
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 3
Polres Gelar Aksi Simpatik dan Edukasi Prokes ke Pengguna Jalan Raya Situbondo, Bhirawa Jajaran Satlantas Polres Situbondo semakin intensif memberi edukasi kepada para pengendara agar tertib berlalu lintas. Selain itu, polisi juga memberikan pelayanan simpatik sekaligus disiplin kepada pengguna jalan raya yang melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani Situbondo Senin (24/5). Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5-M serta untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Santri Situbondo. Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah, cara simpatik dan humanis digelar di sejumlah titik jalan raya dan disekitar alun-alun Kota Situbondo. Tak hanya itu, sambung Anindita, personil Satlantas bersama Boneka Lalu Lintas (Bontas) juga ikut turun ke jalan raya untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan. “Kami juga membagikan masker secara gratis sekaligus mengingatkan tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” beber Anindita. Masih menurut Anindita, jajaran Bontas juga ikut diterjunkan ke lokasi guna untuk menarik simpati masyarakat dalam mengedukasi tentang pentingya protokol kesehatan. Kegiatan ini diprioritaskan, sambung Anindita, untuk mencegah warga agar tidak sampai terpapar Covid-19. “Dalam momen baik ini kami juga meminta semua pengguna jalan raya yang melintas di kawasan Situbondo untuk selalu tertib berlalu lintas. Ini semua demi untuk keselamatan bersama,” ulas Anindita. Anindita menerangkan, jajarannya juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengendara terkait pentingnya tertib berlalu lintas demi terwujudnya keselamatan saat berkendara. Sisi lainnya, imbuh dia, warga juga diminta untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terpapar virus Corona. [awi]
sawawi/bhirawa
Jajaran personil Satlantas Polres Situbondo saat memberikan pelayanan simpatik dan edukasi prokes di Jalan Ahmad Yani Senin (24/5).
KILAS DEWAN
Kabupaten Blitar Raih WTP Dewan Maksimalkan Pengawasan Blitar, Bhirawa Kembali diraihnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), DPRD Kabupaten Blitar akan maksimalkan pengawasan serta akan menindaklanjuti Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara detail. Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan dengan kembalinya Pemerintah Kabupaten Blitar meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kelima kalinya berturutturut, juga menjadikan semangat kinerja DPRD Kabupaten Blitar kedepan. “Sehingga kami akan memaksimalkan pengawasan untuk menjadikan lebih baik kinerja Pemerintah Kabupaten Blitar kedepan,” ujarnya. Selain itu dikatakan Suwito, selama ini dalam pemeriksaan ada rekomendasi dari BPK, semua rekomendasi dari BPK selalu ditindaklanjuti oleh Dewan dengan maksimal, dan rekomendasi tesebut ditujukan untuk Bupati, Kepala OPD, dan lain-lain. “Kemudian tindaklanjut catatan itu akan dibagi ke komisikomisi DPRD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, nantinya setiap setiap komisi akan membahas tindak lanjut catatan dari BPK dengan OPD yang bersangkutan. Dengan demikian bisa lebih memastikan bahwa tindaklanjut akan dilakukan secara detail secara teknis,” jelasnya. [htn]
Babinsa Maksimalkan Aksi Pencegahan Covid-19 Lamongan, Bhirawa Babinsa Koramil 0812/23 Solokuro Koptu Toni Suhartono melaksanakan Kegiatan Komunikasi Sosial dengan warga di Desa Takerharjo Kec, Solokuro. Komsos tersebut tidak lain menghimbau tentang protokol kesehatan agar terhindar dari Covid – 19 agar tak terjadi masuknya varian baru Virus Covid-19, di Lamongan, Senin (24/5). Dalam Patroli wilayah yang dilaksanakan Koramil 0812/23 Solokuro di wilayah binaanya,Babinsa Koptu Toni Suhartono mengajak warga masyarakat Kecamatan Solokuro agar selalu mematuhi protokoler kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. “Tentunya dengan 5M, menggunakan masker, menjaga jarak. mencuci tangan ,menjauhi kerumunan dan mengurangi aktifitas keluar rumah yang sellau kita sampaikan,” terangnya. Sementara itu, Danramil 0812/23 Solokuro Kapten Cba Mulyanto mengatakan, Salah satu tugas Babinsa adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan berbagai kegiatan teritorial di wilayahnya. Diantaranya melaksanakan kegiatan rutin menggelar patroli wilayah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Terlebih, lanjutnya, di masa pandemi ini kami tekankan kepada seluruh Babinsa untuk selalu aktif dalam melaksanakan himbaun di wilayah binaan dan sosialisasi berkaitan dengan pandemi virus covid-19,” jelas Danramil. [aha]
Pemkot Harus Tertibkan Provider Liar DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Kota Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya untuk menertibkan jaringan utilitas bawah tanah milik provider yang tak berizin alias liar dan juga sejumlah provider yang menunggak sewa.
Hal ini terungkap saat Komisi A DPRD Kota Surabaya (membidangi hukum dan pemerintahan) hearing dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Dinas PU Binamarga, Satpol PP dan lain-lain di ruang Komisi A, Senin (24/5/2021). Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, saat ini perkembangan teknologi informasi begitu pesat. Artinya, kalau Pemkot Surabaya bisa memaksimalkan ini bisa menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) di sektor teknologi informasi. Di sisi lain, menurut Toni, panggilan Arif Fathoni, secara empiris banyak kabel fiber optik (FO) yang berserakan. Ini sebenarnya merusak estetika kota. Lebih dari itu, ternyata ada beberapa provider-provider yang menggali bawah tanah secara liar alias tidak berizin. Bahkan, ada yang menempel pada kabel-kabel ke akses kampung-kampung secara tak berizin. “Yang begini-begini ini saya minta Pemkot Surabaya bisa menertibkan sehingga menimbulkan efek jera.
Dengan begitu, provider-provider yang akan menjalankan usahanya di Surabaya taat pada aturan. Ketika mereka sudah taat aturan, maka potensi PAD akan meningkat dari sektor sewa aset milik daerah itu, “ ungkap dia. Politisi Partai Golkar Kota Surabaya ini menandaskan, penertiban ini juga untuk melindungi masyarakat dari pandangan tidak sedap. Karena ketika kabel- kabel FO yang tak berizin dan bergelantungan itu ditertibkan, maka itu akan melindungi masyarakat, melindungi keasrian dan keindahan Kota Surabaya, serta melindungi dari potensi kecelakaan. “Contoh kadang ada kabel bergelantungan yang putus. Ini sangat rawan menimbulkan korsleting atau arus pendek listrik. Yang seperti ini Komisi A minta segera ditertibkan, “ tandas dia. Komisi A, lanjut Toni juga sempat kaget mendengar pemaparan dari Dinas PU Binamarga, jika masih banyak provider-provider yang menunggak sewa. Padahal, semua tahu pada masa pandemi Covid-19 hampir semua rumah di Surabaya memasang Wi-fi. Artinya,
andre/bhirawa
Komisi A DPRD Kota Surabaya saat hearing dengan Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas PU Binamarga, Satpol PP dan lain-lain di ruang Komisi A, Senin (24/5/2021).
warga kan membayar jasa teknologi informasi tersebut. Ketika masyarakat membayar, kemudian perusahaan tidak melakukan tertib usaha atau tertib aturan, maka Surabaya akan rugi. “Makanya, kita berharap minggu depan Komisi A sudah mendapatkan data-data dari pemkot, berapa provider yang beroperasi di Surabaya dan instalasinya di mana saja? Yang tidak berizin saya minta ditertibkan Satpol PP sehingga tak merusak pemandangan kota, melindungi masyarakat dari potensi musibah, dan maksimalkan potensi PAD, “ tutur Toni. Lebih jauh, Toni mengaku, sejauh ini pihaknya belum melihat Pemkot
Surabaya melakukan penertiban jaringan terhadap utilitas bawah tanah yang tak berizin. Karena biasanya pemilik usaha menggali tapi tidak mengembalikan seperti semula. Itu mungkin yang berizin. Tapi ada juga yang tidak berizin. “Jadi, kita perlu data sebenarnya di bawah tanah itu ada apa saja. Karena kalau kita melihat peristiwa bocornya pipa PDAM di Puri Surya maupun Gununganyar ternyata data yuridis dan data fisik itu tidak sama. Terjadi pergeseran beberapa sentimeter. Sehingga orang yang dapat izin penggalian bawah tanah ternyata bisa salah perhitungan,” kata Toni. [dre]
Komisi A Evaluasi OPD Penerbit Izin Bangunan DPRD Surabaya, Bhirawa Berdasarkan hasil laporan warga adanya ketidaksesuaian data yuridis dengan data fisik tentang peruntukan, tinggi bangunan dan jam operasional rumah-rumah usaha di Kota Surabaya. Komisi A DPRD Kota Surabaya melakukan evaluasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerbit izin Pemkot Surabaya Senin, (24/5/2021). Sekretaris Komisi A Budi Leksono menyampaikan, bahwa evaluasi perizinan tempat-tempat usaha merupakan bagian tugas DPRD Kota Surabaya untuk mengingatkan kepada Pemkot Surabaya. Dimana temuan dilapangan seperti penerbitan perizinan toko-toko modern, pergudangan dan tempat usaha lainnya tidak sesuai data yuridis dengan data fisik dilapangan. “Sejumlah tempat usaha perizinannya rumah usaha, tapi kenyataannya fisiknya gudang. Kami berharap langkah awal ini ada ketegasan Pemkot Surabaya untuk mengevaluasi perizinan-perizinan tersebut. Pemerintah jangan hanya
Komisi A DPRD Kota Surabaya saat melakukan evaluasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerbit izin Pemkot Surabaya Senin, (24/5/2021).
andre/bhirawa
menerima pajaknya saja, tapi warga yang terkena dampaknya,” tegas Budi Leksono usai dengar pendapat di Komisi A DPRD Kota Surabaya. Menurut Cak Bulek sapaan akrabnya ini, bentuk evaluasi secara komprehensif ber-
sama OPD-OPD penerbit izin bertujuan berkolaborasi untuk mengalokasikan anggaran agar sumber daya manusia ditugaskan melakukan pengawasan berkala tercukupi anggarannya. [dre]
Siloam Hospital dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Perlindungan untuk Pekerja Rentan Surabaya, Bhirawa Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap, jika dampak pandemi COVID-19 menyebabkan 15,6% pekerja mengalami PHK, dan 40% pekerja mengalami penurunan pendapatan. Diantaranya sebanyak 7% pendapatan buruh, berkurang sampai 50%. Kondisi pandemi membuat dampak yang cukup besar di beberapa sektor, salah satunya sektor perekonomian. Hal ini membuat banyak pekerja harus berhemat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena adanya penurunan pendapatan. Namun keselamatan dalam bekerja, tidak terkena dampak disituasi pandemi sekarang ini. Kecelakaan kerja tetap dapat terjadi tanpa terduga. Karena alasan itu lah, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bersama Siloam Hospitals Surabaya, mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), yang memberikan dukungan dana untuk 500 peserta program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). GN Lingkaran merupakan program BPJS Ketenagakerjaan, yang telah terbentuk sejak Agustus 2016. Program ini untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, khususnya pekerja rentan yang berpenghasilan rendah. Bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, mereka yang akan mendapatkan bantuan adalah jemantik, serta mereka yang tergabung dalam komunitas pekerja tidak mampu, seperti pedagang kaki lima, tukang becak, dan juru parkir. Penerima bantuan bisa menggunakan dana bantuan tersebut,
andre/bhirawa
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bersama Siloam Hospitals Surabaya, mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
ketika mengalami kecelakaan saat bekerja. Pekerja bisa mendapatkan penanganan kecelakaan di rumah sakit rekanan BPJS Ketenagakerjaan.
Salah satunya di Siloam Hospitals Surabaya. BPJS Ketenagakerjaan siap menanggung biaya penanganan kecelakaan kerja, sesuai dengan regulasi yang sudah berjalan.
Kegiatan CSR tersebut diadakan pada Senin (24/5/2021), bertempat di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa. Bantuan diberikan Direktur Rumah Sakit, dr. Maria Magdalena Padmidewi, Sp.PK, didampingi jajaran manajemen rumah sakit yang di terima langsung oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto yang didampingi Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, Indra Gunawan, dan Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, Edi Sasono. Bantuan oleh Siloam Hospitals Surabaya secara simbolis diberikan langsung kepada perwakilan penerima bantuan yang telah ditunjuk oleh dinas sosial dan dinas kesehatan. “Kami berharap, kecelakaan kerja akan sangat minim terjadi, namun
jika memang ada kejadian, biarlah support yang kami berikan dapat meringankan para pekerja dalam biaya yang timbul akibat kecelakaan kerja. Dan sebagai salah satu rekanan rumah sakit BPJS Ketenagakerjaan, kami bisa dan siap memberikan layanan medis bagi pekerja,” ujar dr Maria. Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Indra Iswanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Siloam Hospitals Surabaya untuk support yang diberikan untuk GN Lingkaran. Melalui kegiatan ini, akan ada semakin banyak pekerja yang memiliki penjaminan biaya ketika kecelakaan kerja terjadi khususnya mereka pekerja rentan.” terangnya. [dre]
OPINI
Selasa Legi, 25 Mei 2021
TAJUK
Waspada Putus Sekolah! DAMPAK pandemi CoViD-19 telah memporakporandakan perekonomian setiap rumahtangga. Terasa lebih berat pada kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, dan pekerja harian. Bisa mengancam keberlanjutan pendidikan anak-anak, terutama murid sekolah swasta. Kementerian Pendidikan perlu mengantisipasi gejala putus sekolah melalui aksi nyata bantuan sosial (Bansos). Profesi ke-guru-an, dan sekolah swasta juga perlu dilibatkan mencegah putus sekolah. United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebut, pandemi Covid-19 menjadi salahsatu penyebab siswa putus sekolah. UNICEF memperkirakan terdapat sekitar 1% siswa yang berhenti sekolah akibat pandemi. Prakiraan tersebut di Indonesia bisa mencapai 4,5 juta siswa pada seluurh jenjang pendidikan (SD hingga SLTA). Namun berdasar catatan Kemendikbud Ristek tahun ajaran 2019-2020, hanya terdapat 157 ribu (0,34%) siswa yang putus sekolah. Walau sangat kecil tetapi wajib dicegah, dengan berbagai cara insentif pendidikan. Termasuk Bansos khusus siswa yang berupa penghasilan. Selain bantuan sarana sekolah (seragam, sepatu, dan transportasi, siswa juga membutuhkan “penghasilan.” Misalnya, Bansos hewan ternak yang bisa dipelihara siswa setelah pulang sekolah. Sehingga siswa dapat menyokong perekonomian keluarga yang tertekan pandemi. Siswa bekerja menyokong perekonomian telah menjadi realita keseharian, di perkotaan, dan di perdesaan. Berdasar data SUSENAS BPS (Badan Pusat Statitistik) terdapat 1,6 juta pekerja anak (usia 10 hingga 17 tahun). Meningkat sebanyak 400 ribu anak dibanding tahun 2017. Badan Pekerja Internasional (ILO, International Labour Organization), mengkhawatirkan pekerja anak bisa merampas mas kecil, dan martabat anak. Menjadi ancaman tumbuh kembang fisik, dan mental anak. ILO telah menerbitkan kesepakatan negara-negara tentang penghapusan pekerja anak, dengan konvensi nomor 138, dan nomor 182 (khusus pekerjaan yang membahayakan fisik, dan mental anak). Konvensi internasional telah diratifikasi Indonesia dengan penerbitan UU Nomor 20 tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convention No. 138 Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO Mengenai Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja). UU sangat simple, berisi satu pasal. Sedangkan terhadap konvensi nomor 182, secara komprehensif telah diterbitkan UU Nomor 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Pada pasal 11, dinyatakan: “Setiap anak berhak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan anak yangsebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannyademi pengembangan diri.” Sedang hak pendidikan tercantum dalam pasal 9 ayat (1). Dinyatakan, “Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya.” Amanat pendidikan anak juga terkoneksi dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. UU Sisdiknas pada pasal 6 ayat (1), menyatakan, “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.” Berdasar data Kemendikbud Ristek, pada tahun ajaran 2019-2020 terdapat siswa sebanyak 45,5 juta murid. Terdiri dari 25,2 juta siswa tingkat SD dan sederajat, serta 10,1 juta siswa SMP sederajat. Tingkat SMA sebanyak 5 juta siswa, dan SMK sebanyak 5,2 juta siswa. Sedangkan angka putus sekolah paling banyak pada tingkat SD sebanyak 59,4 ribu siswa, tingkat SMP sebanyak 38,5 siswa, serta tingkat SMA sebanyak 26,9 ribu siswa, dan SMK sebanyak 32,4 ribu siswa. Besarnya angka putus sekolah pendidikan dasar, boleh jadi bagai fenomena gunung es. Patut diduga angka putus sekolah sesungguhnya lebih besar dibanding yang dilaporkan. Menjadi kewajiban pemerintah (terutama daerah) mencegah putus sekolah, dengan berbagai insentif Bansos. [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Perbaikan Tata Kelola Pupuk Bersubsidi DEMI meningkatkan produksi hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Indonesia, pemerintah telah mengambil langkah yang sangat positif dengan memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani. Namun, sayangnya langkah positif tersebut tidak semulus yang terjadi dilapangan. Senyatanya yang terjadi pupuk bersubsidi ini semakin sulit didapatkan oleh petani. Sehingga, tidak heran jika keberadaan pupuk bersubsidi ini kerap menjadi perhatian petani dan publik pemerhati sektor pertanian. Secara regulasi pupuk bersubsidi ini sejatinya telah diatur jelas dalam Surat Keputusan Menperindag No.70/MPP/ Kep/2/2003 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Dalam Pasal 1 peraturan tersebut dijelaskan, pupuk bersubsidi pengadaan dan penyalurannya mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program pemerintah. Adapun jenis pupuk bersubsidi pada pasal 3 disebutkan yaitu pupuk organik (urea, superphos, ZA,NPK) dan pupuk organik. Dalam Permentan No.49 Tahun 2020, total alokasi pupuk subsidi pada tahun 2021 ditetapkan sebanyak 10,5 juta ton, antara lain terdiri dari Pupuk urea sebanyak 4,17 juta ton, SP-36 sebanyak 640.812 ton, ZA sebanyak 784.144 ton dan NPK sebanyak 2,67 juta ton. Alokasi pupuk subsidi ini lebih tinggi dari tahun 2020 yang sebesar 8,9 juta ton. Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini para petani diwajibkan memiliki Kartu Tani yang terintegrasi dalam eRencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (e-RDKK). Namun, kendati teknis pengalokasian pupuk bersubsidi sudah diatur jelas dalam regulasi, sinergisitas semua pihak masihlah tetap dibutuhkan. Termasuk perlunya sinergi antar lembaga untuk terus meningkatkan tata kelola pupuk bersubsidi melalui upaya menjaga transparansi, akuntabilitas, teamwork dan inovasi. Terkait transparansi dalam tata kelola pupuk bersubsidi, stakeholder diharapkan bersama-sama melakukan pengecekan lapangan. Sementara sebagai bentuk akuntabilitas publik, data penerima RDKK yang terpampang di setiap kantor desa bisa dikoreksi. Selebihnya, seluruh stakeholder sebisa mungkin bisa menelaah dan memperbaiki setiap kelemahan dan kekurangan dalam pengelolaan pupuk subsidi selama ini. Dyah Titi Muhardini Dosen FPP Universitas Muhmammadiyah Malang
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Halaman 4
Strategi Pembelajaran untuk PTM Terbatas Setelah libur Lebaran ini banyak sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Uji coba dapat dilaksanakan setelah terpenuhi persyaratan wajib. Seperti memenuhi indikator penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai pedoman pengawasan dan pembinaan penerapan protokol kesehatan bagi satuan pendidikan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
D
alam perjalanan uji coba PTMT, ternyata tidak sedikit guru yang masih bingung untuk menyajikan pembelajarannya. Hal ini tentu akan berdampak tidak efektifnya pembelajaran, juga bisa membuat motivasi belajar siswa menurun saat mengikuti PTMT. Karena itu, di luar persyaratan teknis prokes, sesungguhnya yang lebih penting adalah bagaimana strategi pembelajaran yang tepat untuk PTMT. Guru harus punya strategi pembelajaran agar PTMT bisa berjalan efektif. Mengajar dalam situasi pandemi seperti sekarang ini tentu jauh berbeda dengan kondisi normal. Apalagi anak didik sudah setahun lebih tidak belajar di sekolah. Maka, strategi itu setidaknya untuk menghadapi dua hal. Pertama, sisi psikologis siswa. Kedua, model pembelajarannya. Kita tahu anak didik kita sudah terlalu lama terkungkung dalam bingkai pandemi Covid-19. Mereka terpaksa tidak belajar di sekolah. Tetapi belajarnya di rumah dengan sistem daring yang sudah lebih setahun ini. Selama itu, mereka hanya “disuapi” setumpuk tugas dari sekolah. Mereka menjadi kurang bersentuhan dengan nilai-nilai sosial di lingkungan sekolah. Selama pandemi, siswa juga jarang berjumpa dan main dengan teman-temannya. Tentu mereka sangat rindu untuk bertemu dengan teman dan main bersama. Kerinduan yang tinggi untuk bertemu teman, menimbulkan gairah yang tinggi untuk saling bertemu, bersentuhan, dan saling membangun kedekatan. Karena itu, di awal pembelajaran sebaiknya guru tak langsung tancap gas memberi materi pelajaran. Ia perlu membangkitkan sisi sosial anak yang hilang selama pandemi. Ini bisa dilakukan guru dengan cara, misalnya strategi komunikasi, bercerita humor, bernyanyi, bermain
D
dengan menjaga protokol. Guru sendiri perlu memberi teladan bagaimana dapat dekat dengan siswa di luar kelas, namun tetap menjaga protokol. Lewat keteladanan itu pelan-pelan siswa akan belajar bagaimana bersemacam ice breaking, gaul yang meriah dan medan sebagainya. Oleh : nyenangkan dengan teman Kurniawan Adi Santoso Penting bagi guru lebsekaligus tetap menjaga ih aktif dalam membantu kesehatan mereka. Guru proses sosialisasi anak juga dapat mengingatkan didik agar kembali berbila ada siswa yang kurang jalan akrab dan tetap sehat. Di satu sisi menjaga protokol secara bijak. perlu memberikan kebebasan siswa untuk mengungkapkan kerinduan ber- Blended learning main dengan teman. Di sisi lain, perlu Kemudian, soal model pembelajaran memperhatikan protokol kesehatan pada PTMT. Guru bisa menggabungkan agar tetap terjaga baik. keunggulan dan pengalaman pembelaMungkin bagi guru yang tak mau jaran daring yang telah dialami siswa ribet, ada kecenderungan kurang dan pembelajaran tatap muka yang mau
Melalui gadget, diharapkan siswa dapat belajar banyak informasi lewat internet. Dan mereka menjadi kreatif dalam memecahkan persoalan yang terbuka. Untuk itu, siswa diberi kesempatan secara mandiri untuk menggali dan mencari materi pembelajaran lewat internet. menghiraukan proses sosialisasi anak. Misalnya, guru melarang siswa bermain, siswa hanya belajar di kelas lalu pulang. Cara ini jelas tidak membantu siswa untuk dapat melepaskan kerinduannya bersosialisasi dengan teman mereka, suatu pengalaman yang hilang selama pandemi. Makanya, anak didik harus tetap diberi ruang untuk bermain. Ini selaras dengan jiwanya yang masih doyan bermain. Konsekuensinya nanti, guru perlu lebih banyak bergaul dengan siswa di luar jam pelajaran. Ini dilakukan untuk memantau situasi dan membantu agar siswanya tetap bersosialisasi, namun
dibuat. Penggabungan pembelajaran semacam ini biasa disebut dengan metode blended learning (pembelajaran campuran). Jadi, guru menyampaikan materi pelajaran secara tatap muka, sekaligus memanfaatkan aplikasi belajar melalui jaringan internet. Penerapan blended learning ini akan memberikan manfaat bagi siswa. Di antaranya, dapat menciptakan kemandirian belajar dan tanggung jawab akademis siswa. Menyiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang berpusat pada teknologi. Meningkatkan kemampuan kolaboratif. Serta memicu keterlibatan secara penuh (fisik dan
sosio emosional) peserta didik dalam proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan (Serevina, 2021). Dengan metode blended learning sesungguhnya guru bisa mengeksplorasi kemampuan siswa soal pemanfaatan internet yang dulu pernah dilakukan dalam pembelajaran daring. Dan terkendala banyak hal. Di kelas, siswa boleh menggunakan gadget saat belajar. Bagi yang tidak punya gadget bisa bergabung dengan temannya. Melalui gadget, diharapkan siswa dapat belajar banyak informasi lewat internet. Dan mereka menjadi kreatif dalam memecahkan persoalan yang terbuka. Untuk itu, siswa diberi kesempatan secara mandiri untuk menggali dan mencari materi pembelajaran lewat internet. Dalam hal ini, beberapa cara sederhana berikut dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran campuran (blended learning), antara lain: Flipped Classroom, mengintegrasikan media sosial ke dalam ruang kelas, Khan Academy, menggunakan Project Based Learning, Moodle, Schoology. Melalui cara tersebut diperoleh keuntungan, peserta didik dapat mengakses informasi belajar, meningkatkan keterampilan teknologinya, serta anak didik dapat menyimpulkan sendiri solusi atau merangkum pemahaman konsep tentang materi yang akan dipelajari. Sehingga inti dari pembelajaran akan lebih diterima, karena telah melakukan brainstorming atau menemukan ide-ide baru serta mengasah kreativitas siswa. Akan tetapi, yang perlu jadi catatan, dalam penerapan metode blended learning, guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta menentukan aktifitas mana yang relevan dengan pembelajaran konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning. Karena komposisi penyajian materi untuk tatap muka dan online dapat menentukan keefektifan pembelajaran dan minat belajar siswa (Kenney & Newcombe (2011: 49). Akhir kata, dengan strategi belajar yang tepat, diharapkan pelaksanaan PTMT akan jauh lebih efektif. Pun siswa menjadi bersemangat belajar, gembira bersosialisasi dengan teman, dan tetap menjaga kesehatan. Semoga.
Murid Berkarya di Tengah Corona
alam UU Sisdiknas, Bab II, Pasal 3 dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangakan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab. Maka, pemberian ruang yang cukup bagi perkembangan prakarsa, kreatifitas dan kemandirian muridmurid yang disesuaikan dengan minat, bakat, perkembangan fisik dan psikologi mereka adalah salah satu tugas guru. Guru harus menguasai keterampilan dasar mengajar seperti keterampilan mengelola pembelajaran, memberi penguatan dan memilih metode mengajar yang tepat untuk membangun kreatifitas murid. Di tengah situasi pandemi Covid19 saat ini, murid yang kreatif akan menghasilakn aneka karya yang menjadi bagian dalam authentic assessment (penilaian autentik). Penilaian autentik berguna untuk mengekspresikan prestasi atau performa murid yang ditemukan di dalam praktik dunia nyata. Ini dapat menjadi tugas murid untuk mengukur kemampuan dalam proses pembelajaran dan dapat digunakan sebagai hasil post-test. Selain itu dengan menghasilkan karya-karya nyata, murid akan mendapatkan pengalaman langsung dari pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas dalam pembelajaran tematik yang berpusat pada murid ini. Pendekatan tematik pada jenjang SD dan SMP atau akomodasi minat dan bakat pada jenjang SMA dapat terus diperkuat dengan semakin meninggalkan pola
nakan penilaian praktik, eksplorasi, elaborasi dan proyek dan portofolio. konfirmasi, menghilangMengingat bahwa tujuan kan tes yang hanya mendari pendidikan ketergukur hasil (tes sumatif) ampilan hidup adalah dan menghapus pembeuntuk melatih murid agar rian mata pelajaran yang mampu mandiri maka terpisah. perlu perubahan paraPendekatan tematik digma dari murid diberi dan akomodasi minat tahu menjadi murid mendan bakat ditambah pula Oleh: carai tahu, pendekatan dengan tes yang menYogyantoro tekstual menjadi penguatgukur hasil dan proses an penggunaan pendekatsekaligus (tes formatif) an ilmiah, pembelajaran serta penyajian mata berbasis konten menjadi pelajaran yang diikat dalam kompetensi inti akan memicu pembelajaran berbasis kompetensi, murid berkarya. Dalam learning for pembelajaran parsial menjadi pemlife dibutuhkan karya-karya berbentuk belajaran terpadu, pembelajaran yang praktik, proyek dan keterampilan- menekankan jawaban tunggal menjadi keterampilan yang aplikatif. Berbeda pembelajaran dengan jawaban yang kedengan learning for school yang hanya benarannya multidemensi dan pembelabergelut dengan teori, kurikulum dan jaran verbalisme menjadi keterampilan keterampilan-keterampilan dasar se- aplikatif. Guru tidak lagi menjadi satuhingga miskin karya. Murid yang satunya sumber belajar tetapi belajar learning for school akan menjadi itu berbasis pada aneka sumber belajar manusia yang kompetitif tetapi tidak dengan guru berperan sebagai fasilitator, kolaboratif, menjadi manusia yang kolaborator dan inspirator atau pembeone-size-fits-all tetapi tidak mampu lajaran berbasis konstruktivistik. Secara memenuhi permintaan pasar (on- teori disebutkan bahwa konstruktivisme yaitu memberikan keaktifan terhadap demand). Oleh karena itu, diharapkan melalui manusia untuk belajar menemukan murid berkarya akan muncul kesa- sendiri kompetensinya dan belajar adadaran akan potensi diri (self-awarness) lah proses dalam membangun pengedari murid dan keterampilan berpikir tahuan melalui pengalaman nyata dari yang terasah dari pribadi murid terse- lapangan. Teknologi terbaik adalah yang ada but. Lebih-lebih jika tercipta karya yang kolaboratif dalam bentuk pem- di sekitar kita. Pun banyak sumber bangunan kerja sama dengan murid belajar di lapangan di sekitar kita lain dan berdampak bagi masyarakat yang ekonomis, mudah, fleksibel dan akan membangun keterampilan sosial sesuai kompetensi dasar yang akan murid. Pendidikan keterampilan hidup mengurangi beban guru dan kontrol meliputi keterampilan hidup secara guru yang kaku dan tradisional. Seumum sebagai mana yang penulis baliknya sumber belajar berfungsi jelaskan di atas dan keterampilan hidup meningkatkan produktifitas pembekhusus seperti keterampilan akademik lajaran dan memberikan dasar yang lebih sistematis dan ilmiah. Guru dan keterampilan vokasional. Selanjutnya, dimensi keterampilan yang kreatif tinggal menetapkan yang meliputi mengamati, memahami, berbagai pendekatan, strategi, model, menanya, mencoba, menalar dan metode atau teknik pembelajaran. menyimpulkan ini dapat menggu- Kesemuanya menggunakan pola
Guru SDN Sidorejo, Kec. Krian, Sidoarjo
pikir yang berpusat pada murid, berjejaring, berbasis tim, berkaidah keterikatan, Adanya kontrol otonomi atau kepercayaan, penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan dengan pengetahuan disiplin jamak (intradisipliner,interdisi pliner, multidisipliner) adalah sebuah keniscayaan. Murid perlu membekali diri dengan kemampuan menyintesis yaitu mengintegrasikan ide dari berbagai disiplin ilmu menjadi satu kesatuan untuk dikomunikasikan kepada orang lain. Jangan sampai ada yang masih memiliki pemahaman sempit seperti masih beranggapan bahwa ilmu-ilmu eksak atau ilmu-ilmu pasti lebih unggul daripada ilmu-ilmu sosial. Ilmu-ilmu sains dan teknologi harus berkelindan dengan ilmu sosialhumaniora. Praktik penjurusan seperti IPA-IPS di bangku SMA atau linearitas jurusan di pendidikan tinggi adalah bukan prasasti yang tak boleh diubah atau diganggu gugat. Buku The Third Culture: Beyond The Scientific Revolution mengetengahkan argumen bahwa sudah banyak ilmuwan pengetahuan alam dan teknologi yang piawai menulis untuk publik. Masyarakat sains-teknologi tak dikenal publik karena pemikirannya tak dapat diakses masyarakat awam. Pemelajaran berbasis penalaran atau HOTs (high order thinking skills) mengajarkan kepada murid untuk analisis, evaluatif dan kreatif. Guru dan murid yang penuh kreatifitas adalah sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas karena kreatifitas adalah esensi manusia yang unggul yaitu manusia yang mampu berpikir kritis untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Berkreasilah muridmurid Indonesia. Serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar! Pendidik dan Penulis Esai-esai Pendidikan
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Layanan Publik Kemenkumham di Genggaman Tangan Halaman 5
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Surabaya, Bhirawa Era digital saat ini seolah-olah menjelma dalam genggaman kita. Berbagai macam informasi di ujung dunia dapat dengan mudah diakses hanya dengan sentuhan jari jemari pada gadget. Kemajuan teknologi itu memudahkan kita dalam banyak hal. Tawaran kemajuan teknologi inilah yang harus dimanfaatkan dengan baik. Seperti halnya yang dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim untuk memperbaruhi sistem pelayanan publik. Yakni dengan pendaftaran antrean online bagi masyarakat pengguna layanan. Sistem baru yang dilakukan mulai Senin (24/5) ini didukung dengan peningkatan Pusat Pelayanan Terpadu. Terutama dalam memberikan rasa nyaman, aman dan ramah terhadap kelompok rentan (ramah HAM). Spesialnya lagi, peluncuran program bertajuk #primadalamme-
layani ini diwarnai pemotongan bunga oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu didampingi Kepala Kanwil (Kakanwil) Kumham Jatim, Krismono. “Memang sudah seharusnya pelayanan publik itu harus prima. Apalagi Kanwil Kemenkumham Jatim sedang berproses menuju WBBM. Maka pelayanan harus wow seperti ini,” ungkap Razilu. Dengan upgrade sistem pelayanan ini, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengakui alur layanan dibuat lebih ketat tapi tetap mudah. Masyarakat pengguna layanan tidak bisa lagi seenaknya masuk ke ruang layanan. Karena ada
kartu akses untuk menuju loketloket pelayanan. Nah, kartu akses itu hanya bisa didapatkan setelah pengguna layanan mendaftar dan mengisi buku tamu elektronik. Yaitu bisa diakses di mana saja melalui website Kanwil Kemenkumham Jatim di www.jatim.kemenkumham.go.id. Sehingga orang yang keperluannya tidak jelas, jangan harap bisa masuk. “Prioritas kami tidak hanya kenyamanan masyarakat pengguna layanan, tapi juga keamanan menjadi nomor satu,” ungkap Krismono. Pria asal Yogyakarta ini mengaku, dilihat dari aspek kenyamanan, ruang pelayanan terpadu yang baru lebih luas dari yang sebelumnya. Ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna layanan. Karena seluruh pelayanan sudah online, maka pengguna layanan bisa melakukan pendaftaran di an-
jungan mandiri. Guna memberikan informasi lebih, Krismono sudah menempatkan duta layanan terlatih untuk mendampingi. Bahkan turut disediakan area bermain anak, cafetaria serta ruang laktasi. “Setiap pengguna layanan akan mendapatkan minuman dan permen gratis saat mendaftar,” terangnya. Tak cukup disitu, masyarakat pengguna layanan juga bisa langsung memberikan pelayanan yang diberikan oleh petugas. Karena, setelah dilayani, pengguna layanan langsung mendapatkan email berisi tautan pengisian survei secara elektronik. “Kami sangat terbuka dengan kritik dan saran, semuanya bisa disampaikan melalui survei maupun berbagai saluran layanan pengaduan kami,” ujar Krismono. Diakuinya upaya perbaikan layanan ini menjadi modal awal pihaknya untuk membangun zona in-
Istimewa
Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu (kemeja putih) saat meresmikan dan melihat sistem pelayanan publik, Senin (24/5).
tegritas. Terutama untuk mengubah mindset dan culture set ASN agar berorientasi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami
ingin mengubah citra pelayanan publik menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” harapnya.[bed]
LINTAS PELAYANAN
Pemkab Suport Budidaya Tanaman Obat Keluarga Sidoarjo, Bhirawa Tanaman Obat Keluarga (TOGA) banyak sekali manfaatnya. Selain bisa untuk kebutuhan sehari-hari, juga bisa bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh manusia. Pada tahun 2022 mendatang, Pemkab Sidoarjo lewat anggaran yang ada di Bappeda akan mensuport desa/kelurahan di Kab Sidoarjo, supaya memelihara tanaman obat keluarga ini. “Insyaallah target tahun depan, di seluruh Desa/Kelurahan di Kab Sidoarjo telah memiliki minimal 1 kelompok asuhan mandiri, yang nantinya mengelola tanaman obat keluarga ini,” komentar Kasi Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Emi Sriwahyuni Amd Farm, belum lama ini. Sampai saat ini di Kab Sidoarjo, keberadaan jumlah kelompok Asman yang memelihara dan mengelola TOGA, masih ada sebanyak 126 kelompok, yang terdapat di 100 desa/kelurahan. Atau masih sekitar 30% dari seluruh wilayah di Kab Sidoarjo. Emi bersyukur saat ini setiap Kecamatan di Kab Sidoarjo, sudah mulai memiliki beberapa Desa /Kelurahan yang memiliki kelompok Asman dalam pemanfaatan TOGA dan Akupresur ini. Pihak DPRD Sidoarjo pun, menurut Emi, juga akan ikut siap mendukung sepenuhnya dari segala lini untuk pengembangan program kesehatan tradisional tersebut.[kus]
Layanan Pengobatan Gratis Warga Sidoarjo Masih Ruwet Sidoarjo, Bhirawa Banyak kalangan sanksi program layanan pengobatan gratis warga Sidoarjo akan direalisasi di bulan Mei ini karena belum siapnya kesepakatan soal beaya APBD untuk menanggung sekitar 270 ribu warga yang di luar peserta BPJS. Namun ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Damroni Chudori, Senin (24/5) kemarin, membantah adanya beda sikap antara eksekutif dan legislatif. “Sudah selesai. Tidak ada masalah. Malahan draft PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara BPJS dan Pemkab Sidoarjo sudah selesai dan ada di sekretariat daerah, “ ujarnya. Namun komisi D belum memegang PKS tersebut. Meski mengaku belum mendapat draft perjanjiannya, tapi Damroni sudah tahu isi dari perjanjian tersebut. Kasalah krusial adalah status 270 ribuan warga yang di luar kepesertaan BPJS, menurut ia akan dimasukkan dalam daftar 1,8 juta atau 95% dari jumlah penduduk Sidoarjo. Jumlah ini untuk memenuhi UHC standar WHO (organisasi kesehatan dunia). [hds]
Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo melangsungkan penyematan kartu peserta dalam pelatihan berbasis kompetensi sebanyak delapan paket UPT BLK Surabaya, Senin (24/5).
UPT BLK Disnakertrans Harus Buka Banyak Kerja Sama Pemprov, Bhirawa Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) harus membuka kerjasama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kompetensi pelatihan kerja. Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo usai membuka pelatihan berbasis kompetensi sebanyak delapan paket di UPT BLK Surabaya, Senin (24/5). Pelatihan berbasis kompetensi kali
ini juga diikuti peserta dari PT. Mitra Karya Prima (Anak perusahaan Pembangkit Jawa Bali), Gupusbekang -2 Pusbekang Angkatan Darat, dan SMK Al Furqon Driyorejo Gresik. Semuanya menjalin kerjasama dengan UPT BLK Surabaya. Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, berbagai latar belakang peserta pelatihan kerja kali ini, membuktikan kalau siapa saja bisa mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi tersebut.
Apalagi adanya penandatangan kerjasama itu, Himawan menambahkan, kalau semangat dalam memberikan pelatihan harus terus mendapatkan dorongan. “Ternyata banyak orang yang tertarik untuk menyerahkan pelatihannya di UPT BLK Surabaya. Itu sebabnya UPT BLK Surabaya harus terus membuka kerjasama dengan siapapun, begitupula dengan UPT lainnya juga harus berbuat sama,” ujarnya. Dalam pelatihan kerja sama khusus
Pabrik Gula Pandjie Santuni Anak Yatim sawawi/ bhirawa
GM Pabrik Gula Pandjie Ir Mahindan Andawijaya saat menyerahkan santunan kepada anak yatim pada acara selamatan giling tebu PG Pandjie Senin (24/5).
Situbondo, Bhirawa Pabrik Gula (PG) Pandjie, Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan selamatan giling tebu perdana tahun 2021 di auditorium setempat Senin (24/5). Hadir diantaranya GM PG Panjdie Ir Mahindan Andawijaya, jajaran karyawan bersama seluruh jajaran Forpimka Panji. Dalam kegiatan selamatan giling tersebut PG Panjie menyerahkan bantuan paket sembako dan tali asih kepada sejumlah anak yatim. Suasana kegia-
tan selamatan giling perdana berjalan lancar hingga acara selesai pada siang hari. GM PG Pandjie, Mahindan Andawijaya, melalui Manager Keuangan Fitro Hariyadi, mengatakan, selamatan giling merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun yang biasanya mengawali sebelum giling tebu perdana. Fitro memastikan khusus giling perdana di PG Pandjie akan dimulai pada 6 Mei 2021 mendatang. “Jadi kegiatan ini hanya murni untuk memohon doa restu dengan mengundang muspika dan
mengadakan kegiatan sosial dengan menyantuni anak yatim,” aku Fitro. Masih kata Fitro, tujuan kegiatan ini untuk mensuport secara psyichologis kepada PG Pandjie dan juga stake holder yang ada untuk membantu proses giling tebu agar berjalan dengan lancar. Giling tebu itu, aku Fitro, tidak bisa dilakukan sendiri oleh PG Pandjie, melainkan harus selalu melibatkan elemen lain seperti unsur perbankan dan pihak lain. “Tentu sangat dibutuhkan
adanya kekompakan bagi semua stake holder yang ada. Sehingga sasaran giling tebu bisa sukses sesuai dengan target yang dipatok yakni 2 juta kuintal. Insya Allah kapasitas kami bisa terpenuhi,” ujar Fitro. Fitro kembali menegaskan, target 2 juta kuintal itu murni dipikul oleh manajemen PG pandjie dan bukan termasuk PG Olean karena kini sudah tidak beroperasi. Meski belum tutup, lanjut Fitro, lahan yang ada di wilayah PG Olean dimasukkan ke wilayah PG Pandji. [awi]
dengan PT. Mitra Karya Prima (Anak perusahaan Pembangkit Jawa Bali), lanjut Himawan, juga dilakukan dengan dua pola. “Polanya bisa dari PJB rekrut atau dilatih, dan bisa BLK Surabaya melatih dan direkrut PJB,” katanya. Begitupula dengan penyandang disabilitas, kata Himawan, ada perwakilan USAID khusus mengadvokasi disabilitas. “Jadi untuk pelatihan kerja ini tidak pilih pilih. Siapa yang kompetensi dan jurusannya cocok dengan apa yang diminati, apapun keadaannya tetap menjadi siswa pelatihan kerja di BLK Surabaya,” tandasnya. Sedangkan Kluster Fasilitator USAID Mitra Kunci, Rossana Y Ripi mengatakan, pihaknya ada project di tujuh kota/kabupaten di Jatim. “Target kami menyambungkan sekian banyak teman-teman difabel ke ketenagakerjaan inklusif. Apalagi ada UU yang mengharuskan mempekerjaan para difabel. Disini kami berupaya menyambungkan para difabel ke perusahaan maupun lembaga pelatihan,” paparnya. Dikatakannya, adanya difabel yang skill belum mumpuni, maka pelatihan kerja seperti UPT BLK Surabaya merupakan harapan utama untuk meningkatkan skill juga kompetensinya. [rac]
Tanam Perdana Demfarm Pengembangan Varietas Unggul Baru Padi Khusus Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo bersama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur melakukan penanaman perdana kegiatan demfarm pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) padi khusus di lahan pertanian Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Senin (24/5). Penanaman perdana demfarm pengembangan VUB padi khusus ini dilakukan oleh Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi didampingi oleh petugas BPTP Jawa Timur, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kraksaan serta anggota Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan. Demfarm pengembangan VUB padi khusus ini merupakan program kolaborasi yang dilakukan oleh Komisi IV DPR RI dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Kegiatan demfarm ini dilakukan di 10 hektar lahan pertanian Kelompok
Tani Sidodadi IV. Setidaknya ada 5 (lima) varietas padi baru yang ditanam. Yakni, Inpari 32, Inpari 42, Inpari Nutri Zink, Pamelen dan Inpari 45. “Masing-masing varietas ini dikembangkan di lahan seluas 1,5 hektar. Khusus untuk Inpari Nutri Zink dan Inpari 45 itu kita siapkan untuk benih. Karena rencana ke depan ini kita siapkan lahan 2,5 hektar untuk pembenihan agar bisa ditanam kembali. Sebab varietas ini potensinya sangat bagus sekali,” ujar Peneliti BPTP Jawa Timur Rohmat Budiono. Rohmat menerangkan untuk kegiatan demfarm ini teknologi semua serba mesin dengan menekankan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Varietas unggul baru padi khusus mulai ditanam perdana.
pada teknologi jarwo super. Salah satunya pemanfaatan jarwo transplanter yang bisa mengefisiensikan biaya tenaga tanam, jarak tanam yang tepat serta populasi yang optimal. “Selama ini produk ini dianggap gagal, ternyata tidak ada. Semua itu
hanya masalah teknis kurang servis saja. Nantinya setelah 3 minggu akan dilakukan penyemprotan menggunakan drone. Walaupun sebenarnya waktu di uretan sudah disemprot,” terangnya. Untuk kegiatan demfarm ini jelas Rohmat, benih yang digunakan un-
tuk 1 hektarnya mencapai 60 kilogram. “Sebab kalau jarwo tersebut ada tambahan benih sekitar 25 kilogram per hektar,” tegasnya. Sementara Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengatakan penanaman padi perdana varietas baru ini merupakan kegiatan demfarm yang digagas oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si bersama dengan Kementerian Pertanian RI di Kabupaten Probolinggo. “Kegiatan ini dilakukan di lahan 10 hektar milik Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan dengan 5 varietas baru padi. Untuk masa tanam, panen dan perlakuannya sama dengan padi pada umumnya. Yang membedakan adalah varietasnya,” katanya. Menurut Mahbub, salah satu varietas padi yang dikembangkan adalah Inpari Nutri Zink. Padi ini nanti peruntukannya akan dikonsumsi oleh anak-anak sehingga bisa terhindar dari stunting. Sebab padi ini
banyak mengandung zink. “Varietas ini baru dikembangkan di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan demfarm pengembangan varietas unggul baru padi khusus ini semuanya menggunakan benih padi varietas baru dengan didukung pemanfaatan alsintan (alat mesin pertanian),” jelasnya. Oleh karena itu Mahbub berharap agar varietas unggul baru padi khusus ini bisa berkembang dengan baik dan memperoleh tempat di pasaran. Sebab nanti muaranya adalah ke pangsa pasar dan mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting di Kabupaten Probolinggo. “Paling tidak bisa untuk mendukung di bidang kesehatan agar mencegah anak-anak dari stunting. Yang pasti ke depan akan dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo sesuai karakteristik daerah-daerah tanaman padi serta pengairannya tercukupi,” tambahnya.[wap]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Selasa Legi,
Kuota PPDB SMAN Kota Batu Han Kota Batu, Bhirawa Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMAN di Kota Batu hanya 868 kursi. Hal ini membuat persaingan antar lulusan SMP di kota ini untuk berebut masuk SMA Negeri menjadi sangat tinggi. Karena jumlah kelulusan SMP/MTs di Kota Batu per tahunnya mencapai sekitar 9 ribu siswa.
Rendahnya kuota PPDB SMAN Kota Batu membuat ruang konsultasi PPDB banyak didatangi banyak orang tua wali murid.
Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Kota Batu, Pamor Patriawan, jumlah kuota 868 kursi untuk PPDB SMA ini sudah merupakan jumlah total kuota dari tiga SMAN yang ada di Kota Wisata ini. Tahun 2021 ini di
SMAN 01 jumlah kuota penerimaan peserta didik sebanyak 408 siswa. "Kemudian di SMAN 02 jumlah siswa yang diterima tahun ini sebanyak 340 siswa, dan di SMAN 03 Kota Batu sebanyak 120 siswa,'' ujar Pamor, Senin (24/5).
Tiga SMAN ini tetap dalam satu zona meskipun berada pada kecamatan yang berbeda. SMAN 01 ini berada di Kecamatan Batu, SMAN 02 berada di Kecamatan Junrejo dan SMAN 03 berada di wilayah Bumiaji. Pamor menjelaskan, sudah beberapa tahun ini PPDB secara online dilaksanakan di Kota Batu. Karena itu masyarakat sudah tidak asing lagi dengan pendaftaran secara online ini. "Seluruh proses dilakukan secara online, hanya pengambilan pin saja yang harus datang ke
SMAN terdekat dengan tempat tinggal selebihnya dilakukan secara online,'' jelas Pamor. Sementara itu, Ketua MKKS SMKN Kota Batu, Joko Santoso menambahkan, daya tampung di tiga SMK di Kota Batu hanya menjangkau 900 perserta didik. Rinciannta, kuota SMKN 1 sebanyak 370 siswa, SMKN 2 menampung 160-200 siswa, dan SMKN 3 sebanyak 370 siswa. "Dari informasi Ketua MKKS SMP Negeri/Swasta lulusan SMP di Kota Batu mencapai 9 ribu murid,''
PTM Digelar pada 1.705 Sekolah di Kabupaten Mojokerto Mojokerto, Bhirawa Untuk melihat secara langsung pelaksaan Prokes dijalankan pada Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 1.705 sekolah di Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, sekaligus Ketua Satgas Covid 19, Ikfina Fahmawati. Meninjau sekolah diantaranya SDN 2 Sooko, SMPN 2 Sooko, MTs Negeri 2 Mojokerto, serta TK Tunas Bangsa Japan Raya, Senin (24/5). Menurut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, pembukaan PTM berjalan lancar dan semua sudah sesuai dengan program yang telah dirancang, melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Dan dilakukan semua warga sekolah sesuai dengan SOP. PTM serentak dilaksanakan pada sekolah tingkat RA, MI, MTs, MA (di bawah naungan Kemenag) se-
banyak 205 sekolah atau 40%. Tingkat PAUD, SD, SMP (di bawah naungan Dinas Pendidikan) seba-
nyak kurang lebih 1.500. Masing - masing kelas diisi 50% dan pengaturan kursi berjarak sesuai
hasan amin/bhirawa
Bupati berbincang dengan salah srorang siswa saat meninjau di SMPN Sooko, Kabupaten Mojokerto.
BANGKU POJOK
Tim Dinas Kesehatan Pemkab dan Puskesmas Sidoarjo saat memberikan pembekalan.
Persiapkan PTM, SMK YPM 8 Beri Pembekalan Duta Prokes Covid-19 Sidoarjo, Bhirawa Persiapan menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang bakal dilaksanakan Bulan Juli mendatang. Sebanyak 86 siswa siswi SMK YPM 8 Sidoarjo mendapatkan pembekalan soal tata cara pencegahan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Aula SMK YPM 8 Sidoarjo, Sabtu (22/5). Para siswa yang mendapatkan pembekalan merupakan Duta Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 SMK YPM 8 Sidoarjo. Menurut Waka Humas SMK YPM 8 Sidoarjo, Didik Teguh Wahyudi, pembekalan melibatkan Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo dan Puskesmas Sidoarjo sebagai persiapan rencana PTM Tahun Ajaran 2021/2022 yang sudah dibahas bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pekan kemarin. Dengan melibatkan Duta Prokes Covid 19 yakni para Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan perwakilan masing - masing kelas. Tugasnya seperti tugas Petugas Gugus Covid-19 di tingkat sekolah (SMK YPM 8 Sidoarjo "Duta Prokes Covid 19 ini tugasnya dibagi sesuai jadwal mata pelajaran dan jam masuk siswa. Mereka bertugas mengingatkan seluruh siswa saat PTM agar menerapkan 5 M. Yakni mulai menjaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan, menjauhi kerumunan hingga menjaga agar Covid 19 tetap nol di SMK YPM 8 Sidoarjo selama PTM. Mereka juga dilengkapi Thermo Gun untuk mengecek suhu badan setiap siswa dan siswi maupun guru dan staf sekolah setiap masuk jam sekolah,'' jelas Didik. Didik juga menjelaskan, maka Duta Prokes Covid 19 diberi pembekalan dan pelatihan sehari. Diharapkan mereka dapat memahami dan mengerti seluruh tugas yang diberikan kepadanya. [ach]
standar Prokes. Selain kesiapan matang pihak sekolah, orang tua juga dilibatkan untuk perizinan PTM demi kewaspadaan dan kesehatan bersama. Penerapan SOP dengan komitmen prokes, wajib ditaati semua warga sekolah tanpa terkecuali. "Pelaksanaan PTM telah sesuai Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (Mendikbud, Mendagri, Menkes, Menag) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19. Secara keseluruhan, prosedur PTM diatur menjadi dua, yakni masa transisi dan masa adaptasi (kebiasaan baru dua bulan setelah masa transisi),'' jelas Bupati Mojokerto yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan dan OPD terkait. [min]
Jelang PTM, 25 Persen Tenaga Pendidik Belum Tervaksin Jember, Bhirawa Menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedianya dimulai 5 Juni mendatang, terancam batal. Pasalnya, hingga kini baru 75% tenaga pendidik dari 14 ribu tenaga pendidik di Kabupaten Jember yang sudah divaksinasi Covid 19. Hal ini terungkap saat dilakukan hearing antara Komisi D DPRD Jember dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kab Jember, Senin (24/ 5). Atas dasar itu, Komisi D DPRD Jember berang dan meminta agar PTM di Jember untuk dikaji ulang. "Ini bukan soal vaksinasi tenaga pendidikan saja, tapi kesiapan sekolah melaksanakan dan menyediakan persiapan sesuai dengan Prokes Covid 19, menjadi persoalan prioritas dan perlu dipersiapkan secara maksimal,'' ujar Anggota Komisi D DRPD Jember, Ardy Pudjo Prabowo kemarin. Menurut Ardy, pelaksanaan PTM di Jember perlu dikaji ulang karena data kesiapan Dinas Pendidikan Kab Jember ternyata belum valid. Dari 12 ribu tenaga pendidik baik di tingkat SD maupun SMP ada sekitar 4 ribu yang belum tervaksin. Selain itu, dari hasil Sidak komisi D di lapangan, masih ban-
yak lembaga sekolah, belum menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan Prokes.Kami khawatir akan menjadi cluster baru di Jember,'' katanya. Maka Komisi D meminta agar Dinas Pendidikan dan dan Dinas Kesehatan untuk koordinasi lebih inten untuk mempercepat kesiapan sesuai dengan Prokes. ''Mumpung masih ada waktu, kalau belum ada kesiapan, lebih baik ditunda pelaksanaan PTM di Jember,'' tandasnya pula. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariono mengaku, akan melakukan koordinasi dan validasi lagi sehubungan dengan data. Karena masih NIK nya guru yang tertolak. ''Sekitar 1300 guru yang NIK nya tertolak saat validasi. Ini kita koordinasikan lagi dengan pihak sekolah yang mengajukan. Selain itu, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait ketersediaan vaksin,'' janjinya. Terkait sekolah yang belum menyediakan sarana prasarana sesuai dengan Prokes Covid 19, Bambang mengaku dalam waktu dekat akan tersedia. ''Kalau tidak mempunyai anggaran, sekolah bisa menggunakan dana bos,'' tandas Bambang kemarin. [efi]
effendi/bhirawa
Komisi D DPRD Jember saat hearing dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kab Jember menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan 5 Juli 2021 mendatang, Senin (24/5).
GALERI
Proses konsultasi berbasis konseling kelompok yang dilakukan tim ramah anak
Kembangkan Lay
SMAM X Membuat Ti Surabaya, Bhirawa Pengembangan layanan pendidikan terus dilakukan SMA Muhammadiyah X (SMAMX) Surabaya. Kali ini, tiga produk unggulan akan diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang. Yakni, Airsax, platform learning dan mobil belajar. Launching tiga produk ini bentuk keselarasan karakter pendidikan SMAM X yang diterapkan selama ini. Menurut Kepala SMAMX, Sudarosman,n produk ini akan mulai dioperasikan mulai tahun ajaran baru. Salah satunya mobil belajar, yakni layanan fasilitas psikologi untuk membantu siswa yang memiliki kendala dalam belajar. Dalam hal ini, siswa sebaya akan membantu dalam penanganannya. "Setelah kami mendapatkan pengakuan dari Dindik Jatim, mau tidak mau ada sesuatu yang konkret. Ini merupakan fasilitas akses psikologi. Bagi siswa yang punya persoalan psikis bisa menikmati fasilitas ini,'' urainya, Senin (24/5). Sebelum penanganan, pendataan lebih dahulu di-
lakukan. Dari hasil itu, bagi siswa yang bermasalah akan dimasukkan dalam tim sekolah ramah anak. "Dari data psikologi, mereka akan buat perencanaan, kapan harus visit. Jadi tidak hanya menunggu di sekolah. Tapi juga jemput mereka. Didalam mobil juga sudah disetting untuk tempat-tempat yang nyaman bagi mereka,'' kata dia. Meski belum beroperasional sepenuhnya, namun di-
akui Sudaros haknya mulai pendataan unt jut awal. Da dataan itu, se siswa mengal pribadi, seperti keluarga. Seb inklusi, mobi diperuntukkan anak penyanda Selain mobil unggulan lain S baya adalah Air
SISWA
Cegah Sampah, Siswa SMPN 6 Surabaya Ciptakan Pembalut yang Bisa Dicuci Pembalut bagi wanita yang sudah haid merupakan barang yang sangat penting. Sebab seluruh wanita akan menggunakannya selama masa haid. Jika tidak ditangani dengan baik maka sampah bekas pembalut akan menjadi masalah besar. Oleh: Wawan Triyanto, Kabupaten Surabaya
wawan triyanto/bhirawa
Fidy Eka Soewandhy dengan produk pembalut ciptaanya dari kain perca yang bisa digunakan berkali-kali.
Itulah sebabnya mengapa perlu inovasi pembalut yang bisa digunakan berkali - kali namun tetap aman bagi kesehatan kaum hawa. Selama masa pandemi, semua siswa di Jatim maupun Indonesia wajib belajar dirumah secara daring. Momen inilah yang dimanfaatkan para siswa kreatif untuk membuat karya yang bisa berguna bagi masyarakat ataupun lingkungan. Jika beberapa siswa mengaku jenuh dengan sistem be-
lajar secara daring, namun bagi Fildza Ghassani Andias justru merasa memiliki waktu banyak untuk mengembangkan kreativitasnya dengan menciptakan pembalut dari kain perca. Pembalut ciptaanya itu tergolong istimewa karena bisa dicuci dan dipakai lagi. Saat ditemui dirumahnya di Bratang Gede, putri pasangan dari fidy Eka Soewandhy-Hendarti Cahyaningtyas menjelaskan, ide pembuatan pembalut dari kain perca itu tercetus saat
ia melihat banyak sisa kain dirumahnya, sebab orangtuanya juga memiliki usaha menjahit. ''Dari situlah tercetus ide untuk membuat pembalut dari kain perca,'' kata Fildza. Lebih lanjut, gadis cilik berhijab itu mengatakan, selama ini ia melihat kaum wanita membeli pembalut yang sekali pakai sehingga mengakibatkan banyaknya sampah pembalut bekas. Untuk mengurangi sampah pembalut bekas, ia mulai mencoba membuat pembalut yang bisa dikenakan berkali-kali dengan harga yang terjangkau dan dibuat dari bahan yang mudah didapat. ''Kemudian saya buat pembalut dengan menggunakan bahan kain perca dan handuk mikrofiber yang memilki daya serap cukup tinggi dan tidak mengaki-
batkan kebocoran saat digunakan,'' kata siswa SMPN 6 Surabaya itu. Setelah pembalut ciptaanya itu jadi, ia mengaku sudah berkonsultasi dengan dokter terkait produknya. ''Kata bu dokter itu pembalut ciptaan saya aman,'' katanya. Kemudian ia mulai memproduksi pembalutnya dan kini sudah ada beberapa yang terjual. ''Harga satu pembalutnya Rp20 ribu. Untuk menjaga kebersihan, pembalut ini harus dicuci dan dijemur setelah digunakan. Dan pembalut ini bisa digunakan hingga tiga tahun,'' katanya. Untuk menarik minat pembeli, ia juga mendesain pembalut itu dengan menggabungkan beberapa corak kain perca sehingga semakin menarik. [*]
rawa
AYAAN 25 Mei 2021
& OLAHRAGA
nya 868 Kursi jelas Joko. Pamor menegaskan, PPDB SMAN tahap I tahun 2021 sudah dilaksanakan sejak 3 Mei 2021 lalu. Untuk jalur afirmasi pendaftaran dilaksanakan pada 3 - 4 Mei 2021, dan sudah diumumkan pada tanggal 7 Mei lalu. Pada kelompok ini hanya menyediakan 25% dari kuota yang ada. Kemudian untuk jalur prestasi akademik, seleksi masuk didasarkan pada nilai raport (70%) dan nilai akreditasi sekolah (30%). Dari jalur ini juga menyediakan sebanyak 25% dari kuota yang ada. Pendafta-
Halaman 7 S O S O K
Sukses Penuhi Pagu Sekolah Sebelum PPDB Resmi Dibuka Meski dikenal sebagai salah satu sekolah yang kecil dan mungil di Kota Santri Situbondo, keluarga besar SMPN 4 Situbondo yang beralamat di Jalan WR Supratman Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Situbondo itu patut berbahagia di tahun ajaran 2021 ini. Pasalnya, sekolah lanjutan pertama yang kini di pimpin Agus Triono itu mampu memenuhi pagu siswa baru sebelum PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) resmi dibuka. Kepastian itu diakui Kepala SMPN 4 Situbondo, Agus Triono, saat ditemui di ruang kerjanya Sabtu (21/ 5). Ketika ditanya resepnya bisa sukses memenuhi pagu pendaftaran siswa baru, Agus secara terus terang tidak memilikinya. Sebaliknya, ujar Agus Triono, kesuksesan itu murni di dorong dan di bantu oleh kalangan pengurus komite sekolah, para alumni dan jajaran tenaga pendidik SMPN 4 Situbondo. "Ya, elemen elemen itu yang ikut membantu kami bisa memenuhi pagu pada tahun ajaran tahun 2021 ini," aku mantan Kepala SMPN 2
ran dari jalur ini dimulai pada 20 Mei hingga 22 Mei 2021 dan sudah diumumkan pada 23 Mei kemarin. Jalur ketiga, jalur zonasi dimana kelulusan ditentukan kedekatan tempat tinggal. Jalur inilah yang banyak diperebutkan para lulusan SMP/ MTs karena jumlah siswa yang diterima sebanyak 50% dari kuota yang ada. "Pendaftaran jalur ini akan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Mei 2021 dan pengumuman dilaksanakan tanggal 30 Mei 2021,'' tandas Pamor. [nas]
Situbondo itu. Pasalnya, nama dan semua Agus Triono juga mengungkappersyaratan calon kan, status dirinya sebagai Ketua siswa baru sudah di LDII Kabupaten Situbondo turut serahkan kepada mendukung capaian membanggaSMPN 4 Situbondo. kan dibidang penerimaan siswa "Nanti kami hanya baru sehingga tidak kesulitan tinggal melakukan memenuhi pagu. Padahal, imbuh pendataan akhir. Agus Triono, pihaknya tidak pernah Yang jelas kami secara langsung mengadakan sangat bersyukur sosialisasi di SD-SD yang ada di karena keinginan Kabupaten Situbondo. "Kami patut bersama ini sudah bersyukur, tahun ajaran ini sudah terpenuhi," pungkas mampu memenuhi pagu, meski Agus Triono yang PPDB masih belum resmi dibuka," mengaku bangga jelas Agus Triono. bisa menahkodai Apakah ratusan siswa yang telah SMPN 4 Situbondo. menyatakan diri menjadi siswa baru [awi] di SMPN 4 Situbondo dijamin tidak mengalih“Status dirinya sebagai Ketua LDII kan ke Kabupaten Situbondo turut mendukung sekolah lain ? capaian membanggakan dibidang Agus Triono penerimaan siswa baru sehingga tidak secara tegas kesulitan memenuhi pagu.“ membantah munculnya Agus Triono spekulasi itu akan terjadi.
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Usulkan BOSDA Kabupaten Blitar, Bhirawa Membantu biaya operasional sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar akan mengusulkan BOS Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program dari Pemerintah Pusat, sehingga anggarannya juga bersumber dari Pusat, dan hingga saat ini belum semua kebutuhan operasional sekolah bisa tercukupi melalui BOS.
Budi Kusumarjaka
"Sehingga kami berencana mengusulkan adanya BOSDA agar kebutuhan sekolah yang tidak tercover,'' kata Budi Kusumarjaka. Budi menjelaskan, selama ini untuk pendidikan gratis sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Blitar sudah berjalan, sedangkan SMA/SMK/SLTA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bahkan sudah meluncurkan bantuan khusus bagi siswa miskin untuk SD dan SMP. "Dan dalam waktu dekat kami berencana mengusulkan BOS Daer-
ah Kabupaten Blitar untuk membantu mencukupi kekurangan kebutuhan operasional di sekolah, dimana saat ini sedangdalam pembahasan,'' ujarnya. Selain itu, Budi berharap, semua pembiayaan bisa pendidikan di Kabupaten Blitar bisa tercukupi. Bahkan untuk TK juga sudah ada Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP). "Namun sebenarnya juga belum mencukupi, sehingga saat ini kami juga sedang mengkaji kemampuan anggaran yang dimiliki daerah,'' imbuhnya. [htn]
Warga Luar Daerah Kota Madiun Tanpa Seleksi Zonasi
SMAMX dalam sebelum menangani siswa yang mengalami tekanan psikologis.
yanan Pendidikan
iga Produk Unggulan
man, jika pimelaksanakan uk tindak lanari hasil penebanyak 1,5% ami persoalan i permasalahan bagai sekolah l belajar juga n bagi anak ang disabilitas. belajar, produk SMAMX Surarsax, yang meru-
pakan produk air minum kemasan. Produk ini akan diolah oleh para siswa yang tergabung dalam Komunitas Entrepeneur. "Kami mempunyai sumber air lewat sumur di belakang sekolah. Lalu kita kelola kita uji laboratorium, dan kualitas jauh labih bagus dari air mineral dari yang ada. Kita coba ke beberapa pesantren dan sekolah. Dalam waktu dekat akan dipatenkan,'' jelasnya. Terakhir, produk lain yakni
platform learning yang merupakan aplikasi mobile yang merupakan pengembangan sistem e-learning yang sudah ada. Untuk aplikasi pembelajaran merupakan e-learning biasanya hanya untuk ujian. Namun SMAM X mengembangkan juga untuk materi pembelajaran Daring, mulai materi ajar sudah disiapkan. Sementara itu, anggota Dewan Pendidikan Jatim, Isa Ansory mengungkapkan, terobosan yang dilakukan SMAMX patut diapresiasi. Sebab, di Jatim hanya sedikit lembaga pendidikan SMA/SMK yang menyediakan fasilitas ramah anak. Dari data Perlindungan Anak (PA), baru 20 sekolah di Jatim yang didampingi. "Di Surabaya masih ada empat. Jatim masih ada 20 sekolah. Diantara SMAMX. Progres yang luar biasa dengan melaunching mobil belajar. Ini kepekaan di tengah pandemi karena tak bisa bertatap langsung. Ini salah satu layanan ramah anak untuk membantu proses belajar siswa,'' tandasnya. [ina]
Kota Madiun, Bhirawa Saat ini, Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Pendidikan memberikan kesempatan bagi warga luar daerah untuk bisa bersekolah di Kota Madiun tanpa melalui seleksi jalur zonasi. Bahkan, kuota yang disediakan mencapai 30% dari pagu sekolah ini. Pendaftaran jalur khusus ini dibuka lebih awal. Yakni, pada 8 10 Juni 2021 secara offline. Kuota khusus inipun berlaku di sekolah tertentu. Yakni, di SDN 02 Taman,
SDN Kejuron, SDN 02 Winongo, SDN 02 Kartoharjo, SDN 03 Kartoharjo, SDN 02 Rejomulyo, SDN Sukosari, SDN 01 Kanigoro, dan SDN 01 Pangongangan. Selain itu juga di SMPN 9, SMPN 12, dan SMPN 14 Madiun. "Jalur offline ini kami buka khusus untuk warga luar Kota Madiun. Mereka yang sudah diterima di jalur offline ini dipastikan tidak akan tergeser ketika jalur online dibuka. Jadi, bagi pendaftar tidak perlu khawatir,'' kata Kabid Kurikulum,
Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi, Senin (24/5). Dikatakan Hariyadi, kebijakan ini diambil sebagai hasil dari evaluasi pelaksanaan PPDB tahun lalu. Sebagian calon peserta didik dari luar kota mencabut pendaftarannya karena khawatir tergeser dengan calon peserta didik dari dalam kota. Akibatnya, kuota di sekolah ini tidak terpenuhi. Lebih lanjut, Hariyadi juga berharap orang tua/wali murid dan ca-
Menggalakkan Pendidikan Gratis dan Murah
Pastikan di Kota Probolinggo Tak Ada Anak Putus Sekolah Probolinggo, Bhirawa Sejauh ini tidak ada anak putus sekolah di Kota Probolinggo,. Apalagi, kini pemerintah menggalakan pendidikan gratis untuk sekolah negeri, serta sekolah murah dan bermutu untuk swasta. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo pun terus mendorong para tenaga pendidik terus berinovasi. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Moch Maskur, sejuah ini tak ada siswa atau anak yang putus sekolah. Bahkan, pemerintah terus berupaya memberikan fasilitas sekolah yang baik untuk generasi muda. Apalagi, sekolah sudah gratis atau tak ada lagi pungutan biaya untuk sekolah negeri. "Di sini (Kota Probolinggo) tak ada anak putus sekolah. Lebih lagi, sudah ada program wali kota untuk sekolah gratis bagi negeri dan murah berkualitas bagi swasta. Maka diharapkan tidak ada lagi anak anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan. Apapun alasanya, selanjutnya tinggal kepedulian orang tuanya. Sebab, tidak ada lagi alasan tak punya biaya,'' katanya. Maskur berharap dunia pendidikan, khususnya di Kota Probolinggo, jauh lebih maju. Baik tenaga pen-
didiknya, kualitas bahan ajar, termasuk sarana dan prasarana lainnya. ''Harapan kami, semua menjadikan Hari Pendidikan, sebagai refleksi. Sehingga, dunia pendidikan semakin maju dan berkembang,'' harapnya. Di era pandemi Covid 19, banyak siswa yang masih menjalani sekolah secara dalam jaringan (daring). Karenanya, tenaga pendidik perlu terus berinovasi agar bisa memberikan pemahaman kepada peserta didiknya. Harapannya wabah segera hilang. Sehingga, proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan normal kembali. Dan meski sudah berlangsung Pembelajaran Tatap
Muka (PTM) namun tetap menjaga Prokes (Protokol Kesehatan). Saat ini akses pendidikan di Kota Probolinggo belum sepenuhnya dinikmati warganya. Pemerintah Kota (Pemkot) menganggarkan Rp63 miliar untuk akses pendidikan gratis pada ribuan siswa. Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, berharap pendidikan gratis tidak hanya menjadi jargon tetapi menjadi komitmen. "Pendidikan murah dan bermutu dapat dilaksanakan di seluruh Kota Probolinggo. Jangan hanya seremonial semata, tapi lebih pada komitmen akses pendidikan. Jadi komite dan sekolah tak boleh ada pungutan
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Hadi bersama Disdikpora deklarasi sekolah garis dan murah.
Hiroshima-Lamongan Sepakat Jalin Kemitraan Internasional Lamongan,Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendukung penuh Program Kemitraan Internasional antara siswa Hiroshima dan Lamongan sebagai bentuk investasi di bidang pendidikan. Hal ini diungkapkan Bupati saat memberi sambutan di acara HiroshimaLamongan Student Partnershi Program, bersama Kepala Sekolah Akifuchu Senior High School (AKF), Mr Takahashi Makoto dan Mr Kato Kenichi, Koordinator Program Kemitraan yang dilakukan secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan, Senin (24/5). Menurut Bupati, ketika pemerintah menginvestasikan pendidikan terbaik untuk siswanya, itu berarti Lamongan telah berinvestasi untuk masa depan mereka yang cerah. ''When we invest the best education for our students, it means we invest for their bright future. Investasi ini berhasil jika mereka hidup dalam kondisi ekonomi yang baik, memiliki pekerjaan yang mulia dan menjadi pemimpin di masa
lon peserta didik dari luar kota bisa mempertimbangkan sekolahsekolah tersebut terlebih dahulu. Apalagi, kini pendidikan di Kota Madiun sudah cukup merata. Begitu pula dengan fasilitas yang disediakan. Contohnya di SDN 02 Taman, SDN 02 Winongo, dan SDN Sukosari yang merupakan pilot project pelaksanaan sekolah inklusi. Selain itu ada SDN 01 Pangongangan, SMPN 9 dan SMPN 12 yang menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun ini. [dar]
depan,'' tutur Bupati. Dukungan bupati terhadap Program Kemitraan Internasional ini melihat berbagai peluang besar terhadap sumber daya yang dimilikinya. Kabupaten Lamongan memiliki 150 industri, salah satu diantaranya yakni Lamongan Shorebase, fasilitas multi - pengguna kelas dunia yang dibangun un-
tuk menyediakan layanan dan fasilitas pendukung terintegrasi untuk kebutuhan yang sangat khusus dari industri Minyak dan Gas di Indonesia. Perusahaan Jasa dan Produsen Peralatan Minyak dan Gas tersedia di Shorebase, Pelabuhan Gateway, Pelabuhan Hub, dan Layanan Industri. "Lamongan merupakan penghasil ikan terbe-
alimun hakim/bhirawa
Tingkatkan kualitas pendidikan,Pemkab Lamongan mendukung penuh Program Kemitraan Internasional.
sar di Jawa Timur, ini memiliki potensi ekspor ke Jepang,'' ujar bupati. Bupati menjelaskan, Prefektur Hiroshima telah berkembang terutama melalui industri - industri berat seperti mobil, baja, dan pembuatan kapal dan kawasan pesisir Laut Pedalaman Seto adalah salah satu zona industri terkemuka di Jepang, produk mereka berpotensi diekspor ke Indonesia. Melalui kerja sama ini, bupati berharap, mahasiswa Lamongan bisa menjual atau mengekspor produk Lamongan ke Jepang. Bupati juga berharap setelah dilakukan kick off, kegiatan yang sangat menginspirasi ini bisa ditandatangai melalui memori kesepahaman antara AKF dan Dinas Pendidikan Lamongan. Sementara itu, Kepala Sekolah AKF, Mr Takahashi Makoto memberikan apresiasinya atas program yang telah dicanangkan. Melalui Hiroshima-Lamongan Student Partnership Program dapat mencetak pemimpin-pemimpin yang siap dengan tantangan global. [aha.yit]
- pungutan dalam bentuk apapun,'' tegas wali kota. Selain dana operasional untuk sekolah, Disdikpora juga menyiapkan program - program untuk peningkatan kompetensi tenaga pendidik. Kemudian program - program untuk penyaluran minat, bakat, dan kreativitas siswa di Kota Probolinggo. Dalam peningkatan kualitas pendidikan, jangan menoleh ke belakang tapi menatap masa depan pendidikan kota probolinggo yang lebih baik. Sementara itu, Deklarasi Pendidikan Gratis disambut baik oleh Dewan Pendidikan Kota Probolinggo. Sebab, permasalahan yang paling penting dalam pendidikan adalah biaya pendidikan. "Dengan adanya pendidikan gratis ini, tentu meringankan beban masyarakat untuk membiayai pendidikan yang berkaitan dengan edukatif dan kegiatan sekolah,'' kata Eko Wahyono, Ketua Dewan Pendidikan Kota Probolinggo. Untuk setiap siswa SD/MI Negeri akan menerima BOS Pusat dan Bosda sebesar Rp800 ribu. Jadi dalam setahun mereka mendapat Rp1,6 juta per tahun dari 2 sumber itu. Untuk siswa SMP/ MTs Negeri akan menerima Rp2 juta per tahun. Yakni dari BOS Pusat dan BOSDA sebanyak Rp1 juta. [wap]
GELANGGANG
2020 dan 2021, KONI Bondowoso Tambah Empat Cabor Bondowoso, Bhirawa Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso di tahun 2020 lalu, menerima dua Cabang Olah Raga (Cabor) baru, yakni panahan dan berkuda. Kedua Cabor ini kini telah bergabung dalam keanggotaan KONI Bondowoso. Dimana dari ke dua pengurus kabupaten pada cabor ini kini telah terbentuk. Hal ini disampaikan Ketua umum KONI Bondowoso, Noer Soetjahjono, saat menyelenggarakan rapat tahunan dalam rangka laporan kegiatan KONI selama setahun yang digelar di Aula Disparpora setempat, Minggu (23/5). "Perlu kami sampaikan anggota Cabor yang berada dalam naungan KONI Bondowoso sebanyak 27 Cabor. Namun tahun 2021 ada dua tambahan Cabor, yaitu e-sports dan wood ball,'' kata Noer Soetjahjono. Selain itu, dalam rapat tahunan itu, Ketua umum KONI Bondowoso, Noer Sucahyono memaparkan hasil kegiatan apa saja yang sudah dilakukan KONI. Sesuai Pasal 34 AD/ART KONI, pihaknya berkewajiban memberikan laporan tahunan kepada anggota. Pada kesempatan itu, KONI melibatkan seluruh Cabor dan pihak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, dengan menerapkan Prokes. Perwakilan seluruh Cabor yang terdaftar sebagai anggota KONI Bondowoso pun turut serta dalam Rakerkab itu. [san]
JATIM MEMBANGUN 74 Desa Deklarasikan Open Defecatian Free Menuju Kabupaten Sehat Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 8
Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya 74 Desa dan 2 Kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto mendeklarasikan Open Defecation Free ( ODF) alias tidak buang air besar sembarangan. Deklarasi bertempat di Pendapa Griya Tama, Senin (24/5).
Tampat dalam foto Bupati sedang memberikan pengarahan terhadap para Kades dan Camat yang mendeklarasikan ODF.
Komitmen mewujudkan predikat “Kabupaten Sehat”,ini secara terus menerus diupayakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di berbagai Desa selama tiga bulan terakhir ini. Sebagaimana di laporkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Sujadmiko, bahwa ODF tercakup dalam tujuan Millenium De-
velopment Goals (MDGs) khususnya tujuan 7C, yakni menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada 2015. Selanjutnya pada tahun 2025 diharapkan seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Mojokerto, telah memiliki akses sanitasi dasar yang layak dan perilaku hidup ber-
sih dan sehat dalam keseharian sebagaiamana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) Indonesia tahun 2005-2025. “ODF sebagai implementasi menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS), merupakan bagian dari komitmen “Bebas ODF Tahun 2025”. ODF ini adalah salah satu syarat wajib untuk meraih predikat “Kabupaten Sehat” sesuai Permenkes No.3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” terang Sujatmiko. Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dalam arahannya mengatakan, agar ODF menjadi komitmen bersama antara Pemkab dan Pemdes. Untuk mewujudkan
ODF. Untuk itu memerlukan kelancaran infrastruktur sebagai pendukung. Termasuk berhubungan dengan tata kelola pengolahan sampah dan limbah. “Selain untuk meraih predikat Kabupaten Sehat, deklarasi ODF perlu digaungkan untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan BABS. Kita juga harus memikirkan sistem pembuangan limbah, baik pabrik dan rumah tangga. Semua ini perlu insfrastruktur. Pemkab dan desa harus kerjasama, karena yang mengerti dan memahami permasalahan di desa adalah panjenangan semua,” ujar Bupati Ikfina.[min]
KELANA JATIM
Korsleting Listrik Dominasi Kejadian Kebakaran di Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, ada 40 kali kebakaran di wilayahnya selama lima bulan yakni Januari hingga Mei 2021 ini. Kebanyakan peristiwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Kebakaran akibat korsleting listrik hingga Mei ini sebanyak 17 kejadian. Namun, beruntung dari sekian kebakaran terjadi di Bojonegoro tidak ada korban jiwa. “ Akan tetapi kerugian kebakaran juga tidak sedikit. Misalnya kebakaran di kandang sapi Desa Wadang, Kecamatan Ngasem kerugian mencapai Rp 638 juta,” ujar Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Ahmad Adi Winarto, kemarin (24/5). Ahmad Adi Winarto mengatakan, kebakaran kerap terjadi pada musim kemarau. Namun, meski demikian masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api. “ Pemicu terjadinya kebakaran rerata karena korsleting listrik. Juga, termasuk kebocoran gas elpiji,” katanya. Dengan kejadian itu, Ia meminta masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap bencana kebakaran. Perbaiki aliran listrik yang rusak dan jangan lupa matikan kompor saat keluar rumah untuk antisipasi kebakaran. “ Juga, memastikan tabung elpiji yang digunakan tidak bocor,”pungkasnya.[bas]
Oknum Guru SD di Pasuruan Dihajar Massa Usai Cabuli Anak Pasuruan, Bhirawa Seorang oknum guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumberrejo III, Desa Sumberrejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dihajar massa usai berbuat asusila terhadap anak d ibawah umur. Oknum guru itu bernama yakni YR (35) warga Kecamatan Purwosari. Aksi bejatnya itu dilakukan di toilet SDN Summberrejo III. Sedangkan untuk korbannya masih berusia 16 tahun. Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin menyampaikan atas perbuatannya pelaku pencabulan dimankan ke unit PPA Mapolres Pasuruan. “Pelaku pencabulan sudah kami amankan untuk tindak proses hukumnya,” terang AKP Saifudin, Senin (24/5). Menurut AKP Safiudin, terkuaknya aksi pencabulan itu bermula saat pelaku berlatih bola voly bersama korban, Minggu, (23/5) sekitar pukul 14.00. Usai latihan voli, korban bermain gim di salah satu ruang kelas. Kemudian, korban ke kamar mandi serta diikuti oleh pelaku. Selanjutnya pelaku dan korban melakulan perbuatan cabul. Aksi itu, diketahui oleh saksi. Sehingga keduanya dikunci dari luar oleh saksi. Lalu, saksi bersama warga lain menggrebek keduanya di kamar mandi itu serta menghadiahi pelaku dengan tinju. Hingga akhirnya, Unit Reskrim Polsek setempat mengamankan pelaku dan korban. “Untuk menghindari amukan massa, kami amankan pelaku, korban dan para saksi. Kami menghimbau kepada warga agar kasus ini dipercayakan dan diselesaikan oleh aparat kepolisian,” kata Safiudin. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU RI nomer 35 tahun 2014, tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman paling sedikit 5 tahun dan maksimal seumur hidup. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menambahkan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru SD. “Saat ini masih kami dalami lagi,” urai Adrian Wimbarda. Dikarenakan korban masih di bawah umur, 16 tahun, orang tuanya melaporkan tindakan pelaku ke Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan. [hil]
Kerin ikanto/bhirawa
Proyek Underpass yang kini masuki pengerjaan tahap dua.
November 2021, Pengerjaan Underpass Jalan Dr Wahidin Selesai Gresik,Bhirawa Pengerjaan proyek underpass di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kec Kebomas diprediksi akan selesai sesuai dengan perencanaan. Bahkan, pada November 2021mendatang proyek jalan underpass yang menelan dana miliaran dari APBD itu sudah selesai dan bisa sudah difungsikan. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik Gunawan Setija-
di melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Eddy Pancoro. “Untuk target November tahun ini selesai dan siap digunakan untuk pengguna jalan dan masyarakat Gresik” kata Eddy Pancoro, PPTK Dinas PUTR Pemkab Gresik, Senin (24/5). Eddy Pancoro menjelaskan, saat ini proyek underpass Jalan dr Wahidin Sudirohusodo ada pada pengerjaan melakukan pencabutan akar pohon, sudah di cor dan di aspal serta pem-
buatan marka jalan. “Kemudian proses pembersihan tanah bekas galian serta pembuatan pembesian dan pembuatan begesting untuk kanan dan kiri terowongan mas” terang Pancoro. Terkait uji kelayakan dan kualitas pembangunan proyek tersebut, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan akademisi dan hasilnya sesuai dengan hasil tes. “Untuk hasil tes ITS Surabaya, Alhamdulillah hasilnya memenuhi.
Kalau enggak kan gak diperbolehkan pekerjaan pembesian sampai saat ini. Dan standarnya sudah sesuai spesifikasi yang di persyaratkan dinas,” ungkap Pancoro. Diharapkan Pancoro, pengerjaan proyek itu berjalan lancar dan sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan. Hasilnya baik dan maksimal.”Dan kami mohon maaf kepada masyarakat Gresik dan pengguna jalan karena perjalanan agak terganggu selama ini,” pungkasnya. [eri]
Eks Tambang 500 Hektar Bakal Disulap Menjadi Sarana Wisata Gresik,Bhirawa Eks tambang di Kabupaten Gresik dalam waktu dekat akan disulap menjadi sarana eduwisata atau tempat sarana pendidikan. Pemkab Gresik bahkan sudah lama mempunyai gagasan untuk memanfaatkan eks tambang di Gresik yang selama ini tidak terpakai menjadi obyek wisata edukasi berupa pendidikan, sarana perekonomian, penghijauan dan berupa kegiatan lain. Untuk mewujudkan harapan itu Pemkab Gresik telah bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pusat serta pemilik eks tambang akan memanfaatkan eks tambang untuk dialihfungsikan menjadi eduwisata, sarana perekonomian, kuliner, penghijauan, dan kegiatan lain. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Pemkab Gresik, Johar Gunawan.
“Hari Jumat (21/5) lalu saya mewakili rapat di provinsi membahas eks tambang di Gresik yang akan disulap menjadi sarana eduwisata, sarana perekonomian, penghijauan, dan kegiatan lain,” ucapnya Senin (24/5). Menurut Johar, eks tambang yang bakal digarap untuk kegiatan itu luasnya mencapai 500 hektare. Tersebar di wilayah Kacamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar.Saat ini, lanjut Johar, untuk pelaksanaan project dimaksud dalam tahap sosialisasi. “Jadi, pemerintah pusat dan provinsi, serta Gresik saat ini dalam tahap sosialisasi sebelum project dimaksud mulai dikerjakan,” terang Johar. Johar mengungkapkan bahwa pemerintah untuk mengerjakan project besar ini telah menggandeng konsultan ternama, yaitu konsultan yang memenangkan project pengerjaan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru di Kalimantan Timur.
kerin ikanto/bhirawa
Salah satu lokasi eks tambang di Desa Sukorejo, Kec. Kebomas.
“Desain sudah selesai. Pokoknya bagus sekali,” jlentreh Johar sambil mencoba meyakinkan. Johar menambahkan bahwa lahan eks tambang seluas 500 hektare di wilayah Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar akan disulap menjadi 7 distrik un-
tuk kegiatan masyarakat. Mulai ada yang disulap menjadi tempat eduwisata, kuliner, sarana perekonomian, penghijauan, dan kegiatan lain. “Semua untuk kemajuan daerah, semoga projectnya cepat terwujud,” pungkasnya.[eri]
Sepeda Motor Ramah Lingkungan Hadir di Sumenep Motor menjadi salah satu penyumbang emisi gas buang di Indonesia yang cukup besar. Jika terus berlangsung hal ini berpotensi merusak lingkungan. Salah satunya ialah pencemaran udara. Beralih dari penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, bisa menjadi salah satu aksi nyata dalam mengurangi polusi yang kita hasilkan sehari-hari. Bagi masyarakat Sumenep yang ingin membeli kendaraan motor listrik, saat ini tidak perlu lagi bingung. Sebab saat ini di Sumenep motor listrik Gesits sudah tersedia di kabupaten paling timur Pulau Madura. Kehadiran dealer sepeda motor listrik Gesits di Sumenep ditandai dengan grand launching di De Baghraf Hotel, Senin (24/5). Direktur Utama PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, Permadi Surya mengatakan, sepeda motor listrik Gesits sendiri me-
miliki banyak kelebihan. Selain tentunya ramah lingkungan, sepeda motor ini tidak membutuhkan BBM, hanya charge baterai di rumah atau di tempat-tempat lain. Sehingga dengan biaya operasional sekitar Rp. 2.000-an, motor ini bisa dipacu hingga jarak 50 km. “Sepeda motor listrik ini juga tidak perlu diservis secara berkala karena tidak menggunakan komponen mekanik, tetapi komponen listrik,” kata Permadi Surya usai launching. Menurutnya, di Sumenep
Foto Plt. Asisten I Setda Sumenep, Ach. Masuni saat menghadiri launching sepeda ramah lingkungan
motor Gesits dibandrol dengan harga sekitar Rp 31,6 juta cash. Tapi ke depan bisa dicicil, baik melalui perbankan atau lembaga finansial lainnya. “Kami akan terus berupaya agar
masyarakat Sumenep bisa memiliki motor ramah lingkungan ini,” paparnya. Sementara mengenai alasan menjadikan Sumenep sebagai ‘daerah pelopor’ sepeda motor
listrik di Madura, menurut dia Sumenep memiliki potensi yang cukup besar. “Kami melihat potensi di Sumenep ini cukup tinggi. Semoga bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain
di Madura,” tambahnya. Sementara Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka (dealer sepeda motor listrik di Sumenep yang merupakan partner PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, red.), Aqib Bahmid menargetkan, di bulan pertama pihaknya mampu menjual Gesits sebanyak 15 unit. “Karena di awal-awal memang perlu ekstra edukasi kepada masyarakat. Terutama mengenai manfaatnya. Sebelum launching kami sudah menjual dua unit,” ucap Aqin. Aqib, sapaan akrabnya juga menjelaskan bahwa meski bertenaga listrik, moton Gesits juga dilengkapi dengan buku kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). “Motor Gesits ini juga lengkap dengan BPKB dan
STNK-nya,” tegasnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Sebab selain memiliki efisiensi yang cukup tinggi, kendaraan listrik juga ramah lingkungan. “Bumi yang kita tempati tidak hanya untuk kita dan keluarga, namun juga untuk generasi penerus. Kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara di jalanan,” ujar Plt. Asisten I Setda Sumenep, Ach. Masuni, mewakili Wakil Bupati Dewi Khalifah. Masuni berharap, kehadiran dealer sepeda motor listrik di Sumenep betul-betul membawa dampak positif terhadap masyarakat. “Salah satunya semoga mampu menyerap tenaga kerja,” harapnya. [Sul]
JATIM MEMBANGUN
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 9
Kapolres Batu Ancam Pecat Anggota Narkoba Kota Batu,Bhirawa Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH mengancam untuk memberhentikan anggotanya dengan tidak hormat. Sangsi tegas ini akan diberikan jika ada anggota Polres Batu dan jajaran yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Hal ini ditegaskan kapolres dalam sebuah Apel Komitmen Anti Narkoba di Mapolres Batu, Senin (24/5). Dalam apel tersebut selain dihadiri para pejabat utama (PJU) dan seluruh Perwira Polres Batu, juga diikuti oleh para Kapolsek jajaran. Termasuk para kapolsek dari Pujon, Ngantang, dan Kasembon yang merupakan wilayah hukum Polres Batu meskipun wilayah
pemerintahannya ikut Kabupaten Malang. Kapolres mewanti- wanti anggotanya tentang bahaya narkoba dan jangan sampai anggota terjebak dengan narkoba. Dan jika ada anggota Polres Batu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba
maka Catur siap memberikan sanksi berat. “Saya tidak akan segan- segan secara tegas melakukan pemberhentian tidak hormat kepada anggota yang menyalahgunakan narkoba. Dan akan saya tanda tangani pengajuan PTDH-nya apabila terbukti,” tegas Catur, Senin (24/5). Dalam apel kemarin juga menjadi ajang penandatanganan komitmen bersama untuk anti narkoba. Mantan Kasubdit Cyber Polda Jatim ini mengatakan dengan komitmen bersama ini sekaligus untuk mengingatkan kembali ba-
haya narkoba. Karena itu seluruh anggota membuat pernyataan di atas materai bahwa mereka sanggup menjauhi narkoba. Bila anggota masih mencoba menyalahgunakan narkoba, mereka sanggup diberhentikan dari dinas kepolisian sanggup diproses secara hukum. Komitmen ini mengingatkan bahaya narkoba dan sanksi hukum diterima oleh seluruh personil jika terbukti melanggar. “Harapannya kegiatan ini kita bisa memberikan kesadaran anggota kita jangan seka-
li-sekali mencoba bahaya narkoba. Karena bahaya narkoba selain merugikan diri sendiri juga merugikan keluarga dan institusi. Kalau berani melanggar sanggup memecat diri sendiri dari institusi Polri,” jelas kapolres. Meskipun Polri merupakan institusi penagak hukum, namun pemberian pesan untuk menyadarkan dan kembali menyegarkan komitmen memerangi narkoba tetap perlu dilakukan. Karena bahaya narkoba ini tetap terus mengancam lapisan masyarakat termasuk Polri. [nas]
Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo SIK MH saat memimpin Apel Komitmen Anti Narkoba di Mapolres Batu, Senin (24/5)
Polres Bojonegoro Ungkap 10 Kasus Kejahatan dengan 18 Tersangka
Tenaga jukir saat disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama di RSI Tulungagung, Senin (24/5).
Giliran Tenaga Jukir Tulungagung Jalani Vaksinasi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Sebanyak 140 tenaga juru parkir (jukir) di Kabupaten Tulungagung menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi berlangsung di Rumah Sakit Islam (RSI) Tulungagung, Senin (24/5). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengungkapkan vaksinasi Covid-19 pada jukir dilakukan karena mereka termasuk pelayanan publik. “Mungkin akibat terbatasnya vaksin kemudian baru saat ini para jukir divaksin Covid-19,” ujarnya. Ia menyebut para jukir yang saat ini menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut
merupakan jukir yang tercatat sebagai tenaga kontrak. Sedang para pengawas jukir yang berstatus ASN sudah dilakukan vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu. “Para jukir ini termasuk yang rentan terhadap penularan virus Covid-19. Setiap hari berinteraksi dengan banyak orang. Karena itu mereka juga menjadi yang utama dalam pemberian vaksin Covid-19. Terlebih untuk melindungi diri dan keluarganya,” paparnya. Sebelumnya, Sumidi, salah seorang staf pengawas jukir, menyatakan belum semua tenaga jukir menjalani vaksinasi pada Senin (24/5). “Dari 200-an
jukir yang sekarang menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak 140 orang yang divaksin,” tuturnya. Menurut dia, 140 tenaga jukir yang menjalani vaksinasi Covid-19 merupakan jukir berstatus tenaga kontrak baik shift pagi atau pun shift sore . Sedang yang bukan tenaga kontrak atau berstatus binaan masih belum dilakukan vaksinasi Covid-19. “Entah kapan bagi yang jukir binaan akan dilakukan vaksinasi Covid-19. Kami belum mendapat pemberitahuannya,” ucapnya. Soal keseharian tenaga jukir saat melayani masyakarat, Sumidi me-
nandaskan mereka selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terlebih masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. “Para tenaga jukir selama masih pandemi Covid-19 terus menerapkan prokes dengan ketat. Semuanya taat menjalankan prokes,” tuturnya. [wed] Sumidi bahkan mengatakan penerapan prokes bagi tenaga jukir selalu didengungkan atau diutarakan saat apel seminggu sekali. “Kami selalu diingatkan oleh pimpinan untuk selalu menerapkan prokes. Ini penting karena kami bersentuhan langsung dengan pengguna jasa,” pungkasnya. [wed]
Bojonegoro,Bhirawa Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro berhasil mengungkap kasus pengeroyokan (3 kasus), pencurian dengan pemberatan (Curat) 2 kasus, pencurian sepeda motor (Curanmor) 3 kasus, pemerasan dan penipuan penggelapan (2 kasus). Hal itu disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, yang di dampingi Wakapolres Bojonegoro, Kasat Reskrim dan Kasubbag Humas saat konferensi pers bertempat di taman Sat Reskrim, kemarin (24/5). AKBP EG Pandia menjelaskan bahwa Sat Reskrim berhasil mengungkap kasus pengeroyokan, curat, curanmor, pemerasan dan penipuan penggelapan. Untuk kasus pengeroyokan berhasil diamankan 11 tersangka dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kecamatan Malo, Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Malo. “Kasus tersebut, kita sangkaan pasal 170 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” kata Kapolres. Lanjut Kapolres, untuk kasus lain yakni curat mengamankan 2 tersangka dengan TKP Desa Sambeng Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, modus operandi para tersangka dengan merusak kawat pembatas rumah kemudian masuk pekarangan rumah kemudian mengambil besi. “Kita sangkaan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ucap AKBP EG Pandia. Kemudian kasus curanmor roda dua berhasil diamankan 3 tersangka dengan TKP di Ds.Talun dan Ds.Pakuwon Kecamatan Sumberejo dan Kecamatan Padangan Kabupaten
Bojonegoro, modus operandi para tersangka menggunakan kunci palsu atau kunci T dengan merusak. Kasus selanjutnya, penipuan dan penggelapan berhasil diamankan 1 tersangka dengan TKP Desa Kauman Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, dengan modus operandi tersangka pura-pura mengojek kemudian pas dalam perjalanan korban (ojek) di suruh berhenti, tersangka meminjam sepeda motor milik korban kemudian dibawa kabur. “Untuk kasus curanmor dengan pasal 363 KUHP ancaman 7 tahun penjara dan kasus tipu gelap dengan pasal 378 KUHP Jo pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” kata EG Pandia. Masih menurut AKBP EG Pandia, kasus berikutnya kasus pemerasan berhasil diamankan 1 tersangka, TKP Desa Mori Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, modus operandi tersangka mengambil data pribadi dari laptop, oleh tersangka data tersebut di kirim kepada korban, selanjutnya korban diancam oleh tersangka apabila tidak menuruti perintahnya maka data pribadi milik korban akan disebarkan. “Kita sangkaan pasal 45 ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. “ Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman,” pungkas Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia. [bas]
Jual Serbuk Petasan Dua Pemuda Terancam Hukuman Seumur Hidup
KELANA JATIM
Seorang Warga Jombang Gelar Aksi Demo Tunggal di Kantor AJB Bumiputera Jombang, Bhirawa Seorang perempuan 4 anak, asal Desa Pulorejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mengancam akan menduduki kantor Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera di Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang, Senin (24/05). Ancaman pwrempuan bernama Fitria Cahyarani (40), tersebut bukan tanpa alasan. Aksi tunggalnya di Kantor AJB Bumiputera itupun membuat heboh. Dengan membawa poster, Fitria meminta ke pihak Bumiputera untuk segera mencairkan klaim asuransinya. “Tuntutannya simpel, bayarkan uangku, hakku, titik. Beasiswa berencana untuk anakku yang seharusnya saya terima 1 Juni 2020 itu senilai Rp 70 juta. Dwiguna Prima atas nama suamiku itu seharusnya saya terima senilai Rp 50 juta pada 1 Juni 2018,” kata dia. Dia menerangkan, berawal saat dirinya mengikuti asuransi Bumiputera sejak tahun 2003 dengan mengambil polis Asuransi Beasiswa Berencana sebesar Rp 1 juta selama 17 tahun, dan dibayar setiap 3 bulan sekali. Lalu Polis Dwiguna Prima Rp 600 ribu setiao 3 bulan sekali selamaa 15 tahun. “Dampaknya, anak saya tidak bisa sekolah. Saya sudah mempersiapkan biaya pendidikan terpaksa harus berantakan planning keuangan. Anak saya gak bisa sekolah, sekarang kerja menjadi kuli. Sebagai seorang ibu saya tidak terima,” ungkapnya saat melakukan aksi. Menurut dia, seharusnya anaknya sekarang kuliah semester 2, di belakangnya ada adiknya kelas 2 SMA, belakangnya lagi kelas 1 SMA dan terkahir kelas 1 SMP. Anaknya terancam tidak bisa melanjutkan sekolah karena SPP yang menunggak. [rif] “Kalau sampai batas waktu 1 Juni besok belum ada pernyataan apapun dari pihak Bumiputera atau belum ada kejelasan mengenai nasibnya, maka sebagian besar hampir seluruh Indonesia akan menduduki kantor Bumiputera,” tandasnya. [rif]
istimewa
Aksi demo tunggal yang dilakukan Fitria Cahyarani di Kantor Cabang Bumiputera Jombang, Senin (24/05).
menjual serbuk petasan di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Trenggalek, Bhirawa Diduga keras menjual serbuk petasan di wilayah Kabupaten Trenggalek. Dua pemuda warga desa Rejoagung Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang ter-
ancam pidana hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup. Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si membenarkan penagkapan kedua warga jom-
bang penjual serbuk bahan petasan menjelang lebaran tepatnya tanggal 29 April 2021 yang lalu. Dengan berat 25 Kg beserta sumbu dengan total harga Rp.3.375.000,-. “Ancaman pidana hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setingi-tingginya dua puluh tahun penjara,” ungkap Kapolres saat konferensi pers pemusnahkan barang bukti serbuk petasan berikut sumbu menggelar di halaman Mapolres Trenggalek. Senin (24/5). Dijelaskan Doni Penangkapan terhadap dua tersangka tersebut bermula saat seorang warga Trenggalek memesan serbuk bahan petasan lengkap dengan sumbu melalui platform media sosial Facebook yang menurut rencana akan digunakan merayakan puasa Ramadhan dan menjelang lebaran.
“Terjadi kesepakatan menawarkan serbuk bahan petasan lewat percakapan inbox dilanjutkan melalui WhatsApps,” ungkap kapolres. Setelah terjadi kesepakatan, YM meminta bantuan tersangka AS untuk mencarikan pesanan tersebut lewat perantara AN dengan memesankan kepada seseorang berinisial RT berupa serbuk bahan petasan dengan berat 25 Kg beserta sumbu dengan total harga Rp.3.375.000,-. “Sekira pukul 22.00 Wib YM bersama tersangka AS berangkat menuju Trenggalek untuk menjual sebuk bahan petasan beserta sumbu petasan seharga Rp. 6.250.000,-,” ujarnya. Naasnya, saat perjalanan ke Trenggalek kedua tersangka justru tertangkap petugas kepolisian di tepi jalan raya Trenggalek-Ponorogo masuk Desa Nglongsor Kecamatan Tugu. [wek]
Babinsa Koramil 0814/09 Kudu Dampingi Vaksinasi Lansia Daerah Pinggiran Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait upaya pencegahan penularan Covid-19, anggota Koramil 0814/09 Kudu, Jombang yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Serda Siswanto memantau dan mendampingi kegiatan vaksinasi Lansia di desa setempat, Minggu (23/05). Desa Cupak sendiri merupakan desa pinggiran utara pada wilayah Kabupaten Jombang. Pada pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia di Desa Cupak ini, tsebanyak 300 orang Lansia siap mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Untuk mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi, Serda Siswanto melaksanakan pendampingan proses vaksinasi yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Keboan, Ngusikan, Jombang, dari mulai tahap persiapan sampai pelaksanaan vaksinasi. Serda Siswanto mengatakan, dirinya melakukan pendampingan kegia-
tan vasinasi dan memastikan kegiatan vaksinasi kepada Lansia bisa berjalan tertib dan lancar. “Sesuai Prokes (Protokol Kesehatan) dengan menerapkan 3 M, baik menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker,” ungkap Serda Siswanto. Dikatakannya, sasaran vaksinasi ditujukan bagi 300 orang Lansia di desa tersebut. “Kali ini sasaran vaksinasi sejumlah 300 orang Lansia siap untuk di lakukan vaksinasi, guna mencegah serta mengurangi resiko terpapar Covid-19 pada usia lanjut,” katanya. [rif]
arif yulianto/bhirawa
Serda Siswanto tengah memantau dan mendampingi pelaksanaan vaksinasi bagi Lansia di Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Minggu (23/04).
EKONOMI
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 10
Dukung Percepatan Vaksin Gotong Royong
UNICEF Tawarkan Kolaborasi dengan Kadin Jatim Sirabaya, Bhirawa Kepala Perwakilan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Wilayah Jawa Ermi Ndoen bersama Child Survival and Development Specialist Unicef Armunanto melakukan kunjungan ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Surabaya. Dalam kunjungan tersebut, mereka menyatakan komitmen Unicef memberikan dukungan terhadap percepatan pelaksanaan vaksin gotong royong yang bakal digelar, yaitu berupa pendampingan teknis dengan membuat platform data (dashboard). Platform ini berfungsi untuk memudahkan mitigasi kebutuhan dan pemberian vaksin bagi industri di Jatim. Armunanto menjelaskan, dashboard adalah salah satu aplikasi untuk menyusun perencanaan pemberian vaksin gotong royong, yang meliputi data perusahaan yang ada dibawah koordinasi Kadin Jatim, jumlah karyawan dan berapa besar kemampuan finansial mereka untuk
membayar biaya vaksin, berapa vaksin yang datang pertama dan mana perusahaan yang harus lebih dahulu mendapatkannya. “Kami ingin mensinergikan dan menyelaraskan ide pemerintah untuk mempercepat cakupan vaksinasi di Jatim melalui jalur mandiri, vaksin gotong royong. Dengan harapan ketika cakupan vaksinasi berhasil mencapai lebih dari 85 persen, maka herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terjadi di Jatim. Yang akhirnya untuk pengendalian covid bisa dilaksanakan bersama-sama sehingga kita bisa hidup bersama dengan virus yang kita takuti,” ujarnya. Hal yang sama juga diutarakan oleh Ermi Ndoen bahwa prinsip Unicef
Kunjungan UNICEF ke Kadin Jatim di Surabaya
adalah mensupport bagaimana coverage vaksinasi cepat terpenuhi. “Jadi prinsipnya ini kan semua berkontribusi, termasuk pengusaha. Dan konsennya pengusaha itu kan bagaimana ekonomi bisa berjalan. Tetapi di lain pihak, kalau ekonomi jalan dan belum divaksinasi kan itu menjadi salah satu tantangan. Untuk itu, kami
mempercepat upaya pemberian vaksinasi gotong royong. Kalau sudah diaplikasikan di Jatim, kami bisa membantu membuat perencanaan yang baik, pelaksanaan yang baik sehingga dengan vaksin yang terbatas dan susah didapat ini bisa optimal untuk Jatim,” tandas Ermi. Menanggapi tawaran kerjasama
tersebut, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menyatakan sangat berterimakasih karena upaya tersebut pastinya akan sangat membantu Kadin Jatim dan pengusaha di Jatim pada umumnya dalam pelaksanaan vaksin gotong royong. “Tawaran kerja sama dari Unicef ini sangat bagus dan kami berterimakasih karena distribusi vaksin ini memang perlu dipantau agar distribusi lebih tertata, mulai dari berapa kebutuhan dan berapa vaksin yang didapatkan. Ini dalam rangka menyiapkan fasilitas kesehatan agar tidak bergerombol dan lain sebagainya,” ujar Adik. Ini penting karena tidak mungkin perusahaan besar di luar Surabaya datang ke Surabaya untuk pemberian vaksin kepada karyawan. Sehingga hal ini perlu difasilitasi oleh faskes daerah. “Kalau faskes daerah tidak mencukupi perlu disupport mobile care dari Surabaya agar pemberian lebih tersistematis,” tandasnya. Hingga periode ketiga pendafta-
ran, jumlah perusahaan yang telah mendaftar vaksin gotong royong melalui online Kadin Indonesia hampir mencapai 1.800 perusahaan dengan kisaran jumlah karyawan sebanyak 500 ribu orang. Sementara total perusahaan di Jatim sesuai data BPS Jatim mencapai 816.804 perusahaan dengan jumlah karyawan sebesar 3,186 juta karyawan. Adik menegaskan, sejauh ini Kadin Jatim sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sejumlah faskes di Surabaya dan luar Surabaya, diantaranya RS Premier, RS PHC, RS Siti Hajar Sidoarjo, RS Semen Gresik dan beberapa klinik faskes lainnya. Sementara untuk wilayah Kediri, Kadin juga sudah berkordinasi tentang kecukupan rumah akut disana untuk mengcover pelaksanaan vaksin gotong royong. “Kediri sangat penting karena ada satu perusaan yang telah mendaftar dengan jumlah karyawan yang akan divaksin sekitar 40 ribu karyawan,” ungkap Adik.[ma]
BURSA EKONOMI
Pasca Lebaran Okupansi Hotel di Kota Malang Sepi Malang, Bhirawa Kebijakan pemerintah melarang mudik pada lebaran tahun ini ternyata berdampak pada sektor wisata, termasuk industri perhotelan di wilayah Kota Malang. Itu terlihat dari tingkat hunian atau okupansi hotel yang sangat sepi bahkan, rata-rata hanya 10 persen. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, mengemukakan, kebijakan penyekatan membuat okupansi hotel di Kota Malang menurun drastis, bahkan masih lebih banyak, Ramadan lalu masih 20 persen. “Begitu l lebaran turun menjadi 10 persen,” tutur Agoes Basoeki. Pasca larangan mudik, pihaknya berharap sektor perhotelan bisa kembali bangkit. Sehingga okupansi juga bisa kembali normal di kisaran angka 70 hingga 80 persen. Meski okupansinya rendah, namun pengelola hotel tetap berupaya bertahan.[mut]
Ratusan Poktan Ajukan Alsintan Sampang, Bhirawa Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sampang tegaskan bahwa ada ratusan kelompok tani (Poktan) yang mengajukan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Hortikultura (KPH) DPKP Sampang, Nurdin mengatakan, bahwa ada sekitar Seratus lebih Poktan yang telah mengajukan bantuan Alsintan kepada instansinya. Menurutnya, pengajuan Alsintan tersebut, bertujuan untuk mempermudah petani dalam mengolah lahan dan hasil panen tembakau. Tentunya, untuk menunjang hasil produksi tembakau di Kabupaten Sampang, sehingga kesejahteraan petani lebih baik. “Ada sekitar Seratus lebih kelompok yang telah mengajukan,” ungkapnya, Senin (24/5). Pihaknya juga menjelaskan bahwa alsintan yang diajukan oleh masing-masing kelompok dari berbagai wilayah sangat bervariatif. Hal itu sesuai dengan kebutuhan para petani seperti mesin Handtracktor (Pembajak tanah), Kultivator (Penggulut), dan mesin perajang daun tembakau. “Selain itu juga kita bantu untuk sarana dan prasarana penunjang yang lain sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.[lis]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK,AG 2735 RAB, Honda, a/n.Pailan, Ds. Sawo, Campurdarat – T.Agung No. 8065/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4124 RAW, Kawasaki, Th. 2014, Putih, a/n. Agus Noddy Geshang, Jl. IG. Ngurah Rai 2 No: 56 Kel. Bago - T.Agung No. 8066/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5866 RBY, Honda, Th. 2017, Hitam, a/n.Tutik Yandari, Ds. Gedangan, Campurdarat – T.Agung No. 8067/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, L 5010 AP, Kawasaki, Th. 2015, Hijau, a/n. Bapenda, Provinsi Jatim No. 8068/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 2486 RCA, a/n. Supadi Ponco Prasetya, RT 1/2 Ds. Duwet, Pakel _ T.Agung No. 8069/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5212 RBO, a/n. Ahmad Hasan, RT 1/1 Sumberagung, Rejotangan – T.Agung No. 8070/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5525 RAB, Honda,Th. 2008, Hitam Merah, a/n. Afrida Tunisa Azzahra, Kel. Kutoanyar - T.Agung No. 8071/IMB/BI-IV/2021
Menparekraf Sandiaga Uno usai meresmikan Tourist Information Center dan Pusat Oleh-Oleh dalam acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang, Dusun Krajan RT 03/ RW 02, Desa PujonKidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Desa Wisata Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional Surabaya, Bhirawa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)telah memulai rangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia. Dengan mengangkat tema Indonesia Bangkit, proses pelaksanaan acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dimulai pada tanggal 22 Mei 2021 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021. “Kita menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 karena Desa Wisata menjadi program unggulan sekaligus program andalan Kemenparekraf,” terang Menparekraf, Sandiaga Uno, Senin (24/5). Sandiaga Uno menambahkan pihaknya ingin meningkatkan keterampilan masyarakat yang harus beradaptasi dengan covid-19. Bagaimana caranya? Adalah melalui peningkatan kapasitas agar Desa Wisata bisa naik kelas. “Saya melihat bahwa Desa Punjon Kidul, Kabupaten Malang ini sudah menjadi Desa Wisata berkelanjutan, kami sudah memberikan pengakuan. Selain itu desa ini juga kita harapkan bisa menjadi percontohan dan menebar harapan agar desa wisata di seluruh Nusantara bisa mencontoh seperti Desa Punjon Kidul ini,” jelasnya. Sementara kegiatan tersebut dilakukan dengan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah
berkembang dan berkelanjutan di CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kulin- kan desa wisata? Karena ingin kita pundaerah regional dan dilaksanakan er, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata ya program yang berkeadilan,” ujarnya. dengan mengikuti protokol keseha- (Alam, Budaya, Buatan), Konten KreSelama ini, kata Sandiaga, wisata hantan. Selain itu tujuan acara ini adalah atif, Homestay dan Toilet. ya identik dengan mereka yang memilimensosialisasikan dan mengkamKategori tersebut diharapkan mampu ki uang dan kelas menengah ke atas. “Kita panyekan program Anugerah Desa mendorong berkembangnya Desa Wisa- ingin desa wisata ini menjadi sebuah proWisata Indonesia 2021 agar dari 57 ta menjadi wisata berkelanjutan dan se- gram yang betul-betul memberikan rasa ribu desa di seluruh Indonesia yang bagai bahan untuk meningkatkan kual- keadilan dan memberikan bantuan kememiliki daya tarik wisata tergerak itas yang dapat diikuti oleh semua desa pada mereka yang membutuhkan. Saya untuk mendaftarkan desanya ke di Indonesia. Selain protokol Keseha- ingin pariwisata ini berbasis masyarakat. dalam program Anugerah Desa Wisa- tan, kata Sandiaga Uno, Desa Wisata Masyarakat bukan hanya menjadi penta Indonesia 2021. juga harus mengadaptasi digitalisasi. onton, tapi juga menjadi pemain, menjaTidak hanya itu kegiatan ini juga bisa “Kenapa kemenparekraf mengembang- di pemenang,” katanya.[riq] membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi pengPENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN gerak ekonomi tingkat desa melalui deBerdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. BPR Syari’ah Situbondo akan melakukan Lelang sa wisata. Calon desa Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, terhadap barang jaminan debitur atas nama sebagai berikut : pendaftar juga tidak hanya bagi desa ya1. M.IDRIS ZAMAN, yang beralamat di Kp pandan sari rt 05/08 pasir putih kec.bungatan kab.situbondo, dengan jaminan ng baru, melainkan berupa : desa wisata rintisan, Sebidang tanah seluas 2.290 M2, dengan, SHM No. 00074, a.n. M.IDRIS ZAMAN, terletak di Desa pasir putih , Kec. bungatan, Kabupaten SITUBONDO, Alamat : Kp. Kp pandan sari rt 05/08 pasir putih kec.bungatan kab.situbondo berkembang dan maju yang belum Harga Limit : Rp. 137.400.000,Uang Jaminan : Rp. 27.480.000,mendaftarkan de2. M.IDRIS ZAMAN, yang beralamat di Kp pandan sari rt 05/08 pasir putih kec.bungatan kab.situbondo, dengan jaminan sanya juga bisa meberupa : ngikuti program ini. Sebidang tanah seluas 2.629 M2, dengan, SHM No. 00078, a.n. M.IDRIS ZAMAN, terletak di Desa pasir putih , Kec. Anugerah Desa bungatan, Kabupaten SITUBONDO, Alamat : Kp. Kp pandan sari rt 05/08 pasir putih kec.bungatan kab.situbondo Wisata Indonesia 2021 mengusung Harga Limit : Rp. 157.740.000,Uang Jaminan : Rp. 31.548.000,7 kategori penilaian bagi Desa KETERANGAN : • Uang Jaminan Lelang disetorkan melalui Bank, ke VA (virtual account) yang dikirimkan ke email peserta lelang Wisata pendaftar, • Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang diantaranya:
BLK-Rutan Jalin Kerja Sama Pelatihan Berbasis Kompetensi Situbondo, Bhirawa Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Situbondo menjalin kerja sama dengan jajaran Rutan Situbondo khusus di bidang Kejuruan Las OAW. Program ini merupakan representasi dari upaya peningkatan kualitas produktivitas tenaga kerja (PKPTK) APBD tahun 2021 institusional. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala BLK Situbondo, Pujianto dan Kepala Rutan Situbondo Tomi berikut 16 orang warga binaan penghuni Rutan Situbondo. Menurut Pujianto, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini sengaja di ploating di Rutan Situbondo, selama 30 hari kedepan dengan jumlah 16 peserta. Yang pasti, aku Pujianto, ke-16 peserta statusnya kini masih belum punya keahlian dibidang tersebut. Kegiatan ini, ujar Pujianto lagi, terwujud sudah cukup lama yakni sejak tahun 2013 silam. Selain kejuruan las, jelasnya, BLK juga memberikan pelatihan kejuruan prosesing dan batik. “Ya jumlahnya memang 16 orang, termasuk alat tulis, alat pelatihan dan konsumsi juga
sama sebanyak 16,” ujar Pujianto. Dalam pelatihan khusus bidang kejuruan las OAW, lanjut Pujianto, dilatih oleh dua mentor khusus dari BLK Situbondo (M Jazali dan Taviv Herowanto). Dari kegiatan ini, Pujianto berharap agar ke-16 peserta pelatihan bisa memiliki keahlian khsusus Las OAW. “Ya kami minta mereka semuanya kalau sudah terjun ke tengah masyarakat agar bisa langsung menerapkan ilmu pengelasan yang sudah dilatih oleh BLK. Sehingga setelah bebas dari Rutan langsung bisa memiliki pekerjaan yang mandiri,” ungkap Pujianto. Sementara itu, Kepala Rutan Situbon-
do Tomi menimpali, Rutan dan Lapas memiliki tugas yang berbeda. Kalau Rutan, akunya, tupoksinya hanya melakukan perawatan dan penjagaan. Ketika disinggung soal pelatihan las, ulas Tomi, pihaknya sangat mengapresiasi keberpihakan BLK Situbondo dalam memajukan keterampilan warga binaan yang ada di Rutan Situbondo. “Ini (pelatihan kejuruan las) sangat luar biasa. Alhamdulillan, meski kami tidak memiliki sarana apapun dari kegiatan ini, ada bantuan yang lengkap dari LK Situbondo,” kupas Tomi.[awi] Kepala BLK Situbondo Pujianto didampingi Kepala Rutan Tomi Elyus saat pembukaan acara pelatihan berbasis kompetensi kejuruan Las OAW, Senin (24/5). sawawibhirawa
disyaratkan • Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Jember selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang. • Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang..
PERSYARATAN LELANG : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. 3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Jember, PT. BPR Syari’ah Situbondo. 4. Peserta lelang dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini terbit. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Jember, Jl. Slamet Riyadi No. 344 A Jember, Telp. (0331) 428758-59, PT. BPR Syari’ah Situbondo, No. Telp. (0338) 675939, (0338) 676121. PELAKSANAAN LELANG : Cara penawaran Alamat domain Hari/Tanggal Batas Akhir Penawaran Penetapan Pemenang Pelunasan harga lelang Bea Lelang Pembeli Tempat Pelaksanaan Lelang
Melalui internet (Closed Bidding) www.lelang.go.id 5 mei 2021 10.00 waktu server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB) Setelah batas akhir penawaran 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang 2 % dari harga lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Jl. Slamet Riyadi No. 344 A, Jember Situbondo, 03 mei 2021 PT. BPR Syari’ah Situbondo KPKNL Jember INFO: 081 336 563 222 / 081 358 532 188 / 082 335 216 717
SAMBUNGAN
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Seleksi PPPK Tenaga Pendidik Digelar Tiga Tahap l
Sambungan hal 1
lama formasi yang dibuka masih tersisa. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nurkholis menjelaskan, terdapat tiga tahap seleksi bagi formasi PPPK. Seleksi pertama dilakukan untuk menjaring K-2 dan honorer yang telah mengajar di SMA/SMK negeri. Jika pada tahap pertama itu formasi belum terpenuhi, maka seleksi akan dibuka kembali dengan memberi kesempatan bagi guru di sekolah swasta yang terdaftar di Dapodik (Data pokok pendidikan). Jika pada tahap kedua juga belum terpenuhi, maka di tahap ketiga akan kembali dibuka seleksi dan memberi kesempatan bagi sarjana pendidikan yang baru lulus. “Mereka (Sarjana yang baru lulus) tetap bisa mendaftar, asalkan sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Karena mereka semua ini secara administrasi sesungguhnya sudah masuk Dapodik Kemendikbud,” tutur Nurkholis, Senin (24/5). Peluang bagi sarjana pendidikan dapat dikatakan cukup kecil. Namun, pada dasarnya pengisian formasi PPPK tahun ini diprioritaskan untuk honorer K-2 dan Guru Tidak Tetap (GTT) di SMA/SMK negeri. Namun, formasi ini dipastikan berlebih karena jumlah GTT di SMA/SMK negeri hanya sekitar 10 ribu. Sementara jumlah formasi PPPK mencapai 11.220 lowongan. “Tes dilakukan tiga kali. Rencananya tes pertama ini Agustus, tes kedua Oktober, dan tes ketiga Desember,” ujar dia. Berbeda dengan seleksi CPNS, rekrutmen PPPK tenaga pendidik tidak menggunakan format Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Seleksi yang dilakukan menggunakan tes kompetensi yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural. “Sistem aplikasinya pakai milik Kemendikbud langsung. Dan tetap ada passing grade sehingga ada kemungkinan formasi PPPK yang tidak terisi,” ujar dia. Terkait passing grade, baik untuk tes PPPK maupun CPNS hingga kini masih menunggu Permen PAN-RB. “termasuk untuk kepastian pelaksanaan kita nunggu Permen PAN-RB. Jadwal yang sudah dipaparkan Menteri PAN-RB ada perubahan atau tidak kan tergantung ketetapan dalam Permen PAN-RB,” sambung mantan Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, penerimaan PPPK Pemprov Jatim tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan penerimaan CPNS tahun anggaran 2021. Total formasi yang dibuka mencapai 13.496 lowongan yang terbagi untuk 11.220 lowongan PPPK dan 1.390 lowongan CPNS.[tam]
Akibat Refocusing, Rekrutmen CPNS Terancam Ditiadakan l
Sambungan hal 1
ungkap Tohari. Diterangkannya, dalam penerimaan CPNS kali ini, bahwa sebenarnya Kabupaten Bondowoso mendapat alokasi 337 formasi untuk tenaga guru dan tenaga tekhnis. Untuk itulah dalam APBD dialokasikan hingga sekitar Rp 1,05 miliar untuk Ihsan Kholil/Bhirawa pengadaan CPNS H. Tohari ini. “Karena kita pendaftarnya tak hanya seribu, pasti ribuan. Kita sudah siapkan di APBD,” katanya. Tohari mengaku prihatin dengan kondisi ini. Karena di tengah pandemi kesempatan kerja berkurang, yang mana untuk saat ini justru terpaksa ditiadakan. Belum lagi, di Bondowoso memang kebutuhan untuk guru dan tenaga tekhnis sangat penting. “Itu memang sejak tahun 2019 kita usulkan ke pemerintah pusat. Karena memang kita kurang,” urainya. Namun sebenarnya, pihaknya sejak telah sepakat untuk mengadakan rekrutment CPNS. Alasannya, karena memang di Bondowoso kekurangan tenaga pendidik dan lainnya. “Sebenarnya sejak awal sudah sepakat bahwa ada rekrutment CPNS, karena kita memang kekurangan. Tapi, saya kaget begitu ada usulan refocusing ini kok CPNS habis,” pungkasnya. Informasi dihimpun, dalam refocusing APBD tahun 2021 ini diperkirakan total anggaran yang direfocusing mecapai sekitar Rp 80 miliar. [san]
Spesialis Penguji Emisi l
Sambungan hal 1
penghasil mangga itu, kondisinya yang tenang, kondusif dan masyarakatnya yang santun. Sidiq kembali menceritakan, sejak menjadi salah satu tim penguji kendaraan bermotor di UPT PKB Situbondo, tercatat dirinya yang pa ling senior. Bahkan, aku dia, saat ini tim penguji yang menyandang sertipikat komplit dibidang uji emisi kendaraan bermotor, hanya ia sendirian. Tak pelak dengan minimnya stock tim ahli penguji membuat Sidiq harus pandai dan piawai mengatur waktu yang tersedia. “Apalagi sekarang saya diberi amanat tambahan menjadi Plt Kepala UPT PKB Situbondo. Ini tidak bisa ditolak karena hanya saya yang paling senior,” jelas Sidiq Wahyono. Pria yang mengaku paling suka menjadi aparat fungsional itu menambahkan, dengan tambahan tugas baru itu, menuntut dirinya lebih fleksibel, tangkas dan sigap dalam menuntun dan memimpin semua stafnya di UPT PKB Situbondo. Caranya, semua tugas harus dijalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya, sebagaimana tertera dalam SOP. “Tetapi kalau boleh memilih, saya lebih condong dan fokus di tenaga fungsional. Artinya konsentrasi di bidang tim penguji emisi kendaran, kontroling rem dan onderdil kendaraan yang lainnya, bisa ia jalani dengan maksimal,” pungkasnya. [awi]
Perusahaan Industri Besar dan Kecil Menjadi Sahabat Anak Sidoarjo, Bhirawa Sejumlah perusahaan industri besar dan kecil yang ada di Kabupaten Sidoarjo pada awal-awal Tahun 2021 ini sudah menyatakan niatnya untuk bergabung dalam Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amalia, menyebutkan untuk sementara masih ada sebanyak 22 perusahaan. “Tidak kemungkinan, bagi perusahaan - perusahaan lain yang punya perhatian pada masalah-masalah yang terkait pada kebutuhan anak, bisa bergabung,” komentar Ainun, Senin (24/5) kemarin. Struktur kepengurusan APSAI di Kabupaten/Kota, menurut Ainun, mendasari sebagaimana struktur APSAI yang ada di tingkat Pusat. Menurut Ainun dengan adanya APSAI, diharapkan penyaluran bantuan dari perusahaan untuk kebutuhan anak akan mempunyai wadah yang bersifat khusus. “Dalam APSAI memang ada 3 point yang diemban. Yaitu policy, produk dan program. Semuanya menyangkut perihal khusus kebutuhan anak,” kata Ainun.
Policy dalam APSAI, yaitu supaya perusahaan tidak sampai mempekerjakan anak dibawah umur. Kemudian produk, supaya tidak memproduksi barang-barang yang aman dan tidak
berbahaya bagi anak. Dan program, semua yang dibantukan adalah khusus untuk kebutuhan anak. Selama ini pihak perusahaan, diakui memang sudah melakukan CSR untuk masyarakat. Namun dengan bergabung dalam APSAI, menurut Ainun, maka akan bisa diketahui pasti, kalau bantuan itu pasti diperuntukkan bagi anak. Ainun menyebut bantuan kepada anak di Kabupaten Sidoarjo ini bentuknya bisa bermacam-macam. Salah satunya bisa diwujudkan dalam membangun sebuah kawasan taman. Di Kabupaten Sidoarjo, menurutnya bisa diwujudkan di wilayah perbatasan. Sebab diakui di kawasan-kawasan itu masih minim taman. “Kenapa taman, sebab anak juga punya hak untuk bermain, beraktivitas di tempat-tempat yang aman dan nyaman,” mantan Camat Sukodono itu. Di kawasan perbatasan, fasilitas publik ini misalnya bisa dibangun di wilayah Kecamatan Prambon, Tarik, Balongbendo, Krian, Waru dan Sedati. Keberadaan perusahaan yang sudah bergabung dalam APSAI ini, menurut Ainun, nanti akan segera dilakukan pengukuhan pada 2 Juni 2021, di Pendopo Delta Wibawa. [kus]
gaji dan iuran lain nya, yang nyatanya PNS Fiktif,” tutur Sultan. Sebelumnya Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam peluncuran program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) PNS terungkap, ketika dilakukan pemutakhiran data tahun 2014, banyak ditemukan data PNS yang tidak jelas atau misterius. Ada 97.000 data PNS yang setelah ditelusurin tidak ada orangnya, tetapi pemerintah masih membayar terus gaji mereka. BKN meluncurkan program PDM, agar PNS bisa melakukan pdate data setiap waktu, melalui aplikasi MYSAPK. PNS bisa melakukan perubahan data sendiri tanpa perlu menunggu BKN. Waktu pelaksanaan pemutkhiran data secara mandiri, akan dimulai pada
Juli-Desember 2021. Verifikasi akhir, akan dilakukan BKN dengan menyiapkan dokumen ya dalam periode Agustus-Desember. “Saya minta, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, agar gencar melakukan sosialisasi pemutahiran data ASN tersebut. Jika tidak tersampaikan secara masif, maka data yang akan terhimpun tidak akan memiliki validitas yang 100% dari data yang ada,” kata Sultan Najamuddin. Disebutkan, persoalan data memang menjadi salah satu momokutama dalm pemerintahan saat ini. Masalah ini sangat memiliki urgensi untuk segera diperbaiki. Sebab, tanpa informasi data yang benar, maka dipastikan kebijakan yang akan dihasilkan pasti tidak benar. [ira]
Ainun Amalia.
alikus/bhirawa
BKN Temukan 97.000 PNS Misterius dan Digaji l
Sambungan hal 1
soalan data yang tidak diperbaharui. Atau mungkin ada unsur-unsur lainnya yang bersifat kesengajaan oknum,” ucap Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, menanggapi pernyataan Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Senin (24/5). Senator Sultan Najamudin meminta pemerintah untuk menelusuri dan mengaudit, kemana larinya uang pembayaran gaji 97.000 PNS misterius ini. Dia mendukung program PDM yang dilakukan BKN, agar dapat segera memperbaiki kualitas data ASN se Indonesia. “Semoga program PDM dapat menjadi sistem database yng akurat. Kedepan, tidak boleh lagi pemerintah kebobolan, membayar
Selangkah Lagi, Jatim Berpredikat Provinsi Layak Anak l
Sambungan hal 1
“Pada penilaian 2019, ada tiga daerah di Jatim yang belum mendapat penghargaan KLA. Yakni Ponorogo, Sampang dan Bangkalan. Karena masih ada daerah yang belum mendapatkan penghargaan KLA itu,Provinsi Jatim masih terganjal sehingga belum mendapat predikat Provinsi Layak Anak,” ujar Andriyanto, saat memberikan arahan saat acara Koordinasi Pendampingan Persiapan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA Kabupaten/ Kota se-Jatim Tahun 2021, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Senin (24/5). Dengan berpegangan hasil penilai an mandiri itu, lanjut Andriyanto, pihaknya sangat optimis jika pada 2021 ini Provinsi Jatim akan menyandang gelar Provinsi Layak Anak, meski saat ini sedang memasuki proses verfikasi lapangan yang dilakukan Kemen PPPA. Sebab nilai kabupaten/kota sangat tinggi, bahkan Ponorogo yang sebelumnya tidak mendapat penghargaan KLA pada tahun ini mendapat penilaian mandiri mencapai 900 lebih. Berdasarkan penilaian mandiri, ada 30 kabupaten/kota yang nilainya berkisar antara 900-1.000 dan sudah masuk dalam kategori KLA. Kemudian tujuh daerah penilaian mandirinya berkisar 800-900 dan masuk dalam ketegori utama dan satu kabupaten penilaian mandirinya berkisar 700-800 yang sudah masuk dalam kategori nindya. Menurut Andriyanto, surat pemberitahuan pelaksanaan verifikasi lapangan hybrid dari Kemen PPPA pada Mei 2021 ini terdapat lima kabupaten/kota yang sudah dijadwalkan. Yakni Kabupaten Tuban pada 27 Mei, Kota Probo-
Kepala DP3AK Provinsi Jatim Andriyanto saat memberikan arahan saat acara Koordinasi Pendampingan Persiapan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA Kabupaten/Kota se-Jatim Tahun 2021.
linggo dan Kabupaten Lamongan pada 28 Mei, Kota Madiun dan Kabupaten Trenggalek 31 Mei. Sedangkan daerah lainnya masih menunggu jadwal dari Kemen PPPA. “Pelaksanaan verifikasi lapangan evaluasi KLA tahun 2021 ini tidak sama dengan tahun 2019 yang dilakukan secara offline atau tatap muka secara langsung. Namun untuk 2021 dilakukan secara hybrid atau zoom meeting, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” tandasnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak DP3AK Provinsi Jatim, Diana Rimayanti menjelaskan, maksud pelaksanaan kegiatan Koordinasi Pendampingan Persiapan Verifikasi Lapangan Evaluasi KLA Kabupaten/Kota se-Jatim Ta-
hun 2021 ini adalah untuk memberikan pembekalan kabupaten/kota, terkait tahapan verifikasi lapangan evaluasi KLA tahun 2021, berdasarkan hasil penginputan data KLA kabupaten/kota pada penilaian mandiri. Sedangkan tujuannya diantaranya untuk memberikan strategi kepada kabupaten/kota terkait data input pada penilaian mandiri evaluasi KLA pada proses verifikasi lapangan hybrid oleh tim evaluator KLA. Lalu penajaman dan pendalaman materi jawaban atas indikator-indikator KLA dalam 5 kluster dan 1 kluster kelembagaan. “Selain itu juga untuk mendorong kabupaten/kota untuk melakukan inovasi-inovasi pengembangan KLA diseteiap kluster terutama pada pelaksanaan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di massa pandemi Covid-19,” pungkasnya. [iib]
Halaman 11
Anggaran Pemda Jatim Ngendap di Bank Rp 25 Triliun l
Sambungan hal 1
merintah pusat melalui APBN sudah habis-habisan menangani dampak pandemi Covid-19. Namun justru Pemda belum dapat mengenjot belanja anggaran. Sehingga menjadi hambatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Kalau ditanyakan sinkronisasi bagaimana APBN kerja luar biasa keras dengan belanja, untuk membantu masyarakat. Sementara di daerah, malaha belum menjadi motor penggerak yang optimal. Sehingga tidak cukup tinggi genjot pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Menkeu. [ira]
Tinjau PPP Mayangan, Gubernur Khofifah Dorong Peningkatan Utilitas Pelabuhan l
Sambungan hal 1
APBD digunakan untuk pembenahan di sini, perbaikan di sini, akan memberikan percepatan break event point dan manfaat yang besar bagi masyarakat,” urainya. Ia menambahkan, maksimalisasi utilitas PPP Mayangan ini penting karena di saat pandemi nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN) tumbuh positif di Jatim. Artinya sektor perikanan tetap tumbuh positif saat pandemi Covid. Hal ini juga senada yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bahwa dari NTN yang tumbuh positif, ditemukan bahwa ekspor atau permintaan pasar luar negeri terhadap ikan tangkap cukup tinggi. Berdasarkan data BPS Jatim, NTN Jatim bulan Januari 2021 naik 0,35 persen dari 96,26 di bulan Desember 2020 menjadi 96,60 di bulan Januari 2021. Kenaik an ini disebabkan karena indeks harga yang diterima nelayan naik sebesar 0,58 persen, lebih besar daripada indeks harga yang dibayar nelayan yang naik sebesar 0,23 persen. Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, beberapa langkah dalam hal maksimalisasi utilitas dapat dilakukan. Pertama, maksimalisasi dengan pengerukan dilakukan hingga breakwater. Hal ini untuk mengurangi dampak pendangkalan pada PPP Mayangan. Kedua, tambahan gedung untuk bongkar muat agar lebih representatif khususnya di saat hujan dan ketiga akses listrik yang lebih mencukupi khususnya saat bongkar muat. “Kalau dulu kemungkinan terjadi pendangkalan 5 tahun sekali, sekarang rupanya pendangkalan 2 tahun sekali. Karenanya, maksimalisasi kemungkinan kapal bisa me rapat menjadi berkurang jika tidak dilakukan pengerukan sampai breakwater,” jelasnya. Kedua, maksimalisasi utilitas ini bisa dilakukan pada penyediaan akses listrik. Ketiga, maksimalisasi bridging/menjembatani dan dilakukan beberapa perbaikan di lini kapal. Sehingga ketika merapat akan lebih aman dan mudah, dan dampaknya akses lebih murah. “Maksimalisasi utilitas ini juga dapat dilakukan dengan menyediakan tempat yang lebih memberikan kekuatan dan ketahanan jika ada angin dengan kekuatan besar ke arah sini, di Probolinggo dikenal angin gending yang memiliki kekuatan cukup besar,” terang gubernur perempuan pertama di Jatim ini. “Saat ini Pemprov Jatim harus menyisir secara terus menerus dan lebih detail sektor apa saja, melalui item apa saja yang bisa kita maksimalkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bisa meneteskan ke sejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat Jatim,” lanjutnya. Selain itu, di PPP Mayangan juga terdapat rencana perluasan sebelum breakwater. Perluasan ini serupa dengan yang ada di Pelabuh an Paciran Lamongan. Perluasan menjadi penting termasuk di dalamnya adalah ketika air surut lalu terjadi pendangkalan. Turut mendampingi pada peninjauan tersebut, antara lain Kepala Diskanla Jatim, Kepala Dishub Jatim, serta beberapa Kepala OPD di lingkup Pemkot Probolinggo.[tam]
Pentaskan Teatrikal Pocong-Keranda Mayat, Ajak Masyarakat Tak Abai Prokes l
Sambungan hal 1
dan Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo. Tak cukup itu, imbuh Anindita, jajaran Polres Situbondo juga melibatkan jajaran Polsek yang tersebar di 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. “Polsek dilibatkan agar pencegahan penyebaran Covid-19 merata hingga ke pelosok desa di Kabupaten Situbondo,” urai Anindita. Anindita kembali menambahkan, gerakan ini merupakan salah satu upaya Polres Situbondo melalui Satlantas de ngan menampilkan aksi teatrikal dengan menghadirkan pemeran pocong yang lengkap dengan keranda mayat. “Ya ini murni untuk mencegah penularan virus corona serta dalam rangka mengingatkan masyarakat akan dampak besar
dari penyebaran Covid-19 yang bisa menyebabkan kematian seseorang,” imbuh Anindita. Kasat Lantas Anindita menerangkan, cara ini dipilih untuk menarik perhatian masyarakat umum. Sasarannya ingin menyampaikan pesan melalui aksi teatrikal pocong dan keranda mayat. Dari pesan ini juga diharapkan keberadaan virus corona segera hilang. Sebaliknya, aku Anindita, jika warga mengabaikan protokol kesehatan dampaknya bisa berakibat kematian secara sia-sia. “Selain memperagakan berbagai aksi, personil Satlantas juga berkeliling membawa papan himbauan dengan bertuliskan “Jangan lengah, masih ada virus disekitar kita. Mari tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelas Anindita. Disisi lain, Kapolres Situbondo AKBP
Ach Imam Rifai, SH SIK M.PICT M.ISS menuturkan bahwa pandemi hingga kini masih belum berakhir dan bahkan merebak mutasi baru Covid-19 yang mulai masuk di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya ini, ulas Kapolres Imam, jajarannya membuat pementasan teatrikal pocong dan keranda mayat. “Aksi unik ini berisi sebuah himbauan protokol kesehatan dan juga sosialisasi tentang dampak virus Covid-19,” ujar Kapolres Imam. Langkah berbeda ini dilakukan, sebut Kapolres Imam, dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, Covid-19 hingga detik ini masih ada dan ditambah dengan mutasi virus baru yang sudah
mulai masuk ke wilayah Indonesia. “Jadi kami berharap masyarakat Kabupaten Situbondo tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Baik saat ada di rumah, di luar rumah maupun di tempat bekerja,“ pungkas Kapolres Imam. Salah satu warga Situbondo bernama Antok, awalnya mengaku terkejut dengan adanya aksi pementasan teatrikal di jalan raya Sabtu pagi kemarin. Antok, kala itu hendak berbelanja ke pasar dan berpapasan dengan aksi pocong dan keranda mayat di jalan raya. “Ya saya sempat kaget juga ketika sampai di perempatan lampu alun-alun kota ada ada pemandangan aksi pocong da keranda mayat. Ini aksi yang menyentuh sekaligus unik. Kami sangat mendukung,” beber Antok. [*]
Bhirawa
UTAMA
Selasa Legi, 25 Mei 2021
Halaman 12
Antisipasi Tol Tulungagung-Kediri Picu Banjir Tulungagung, Bhirawa Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tulungagung sudah melakukan konsultasi publik terkait analisa dampak lingkungan (amdal) terhadap rencana pembangunan jalan tol Tulungagung Kediri. Mereka tidak ingin akibat pembangunan jalan tol tersebut kemudian memicu banjir di Kota Marmer. Kabid Tata Lingkungan Dinas LH Kabupaten Tulungagung, Muhammad Makrus Mannan, Senin (24/5), menyatakan proses penyusunan amdal pembanguan jalan tol Tulungagung-Kediri sudah dimulai. "Kami ingin dampak negatif akibat pembangunan jalan tol dapat diantisipasi. Jangan sampai gara-gara pembangunan jalan tol, Tulungagung kembali banjir seperti dulu," ujarnya. Menurut Makrus, sesuai konsultasi publik yang telah dilakukan di
Kecamatan Karangrejo dan di Kecamatan Tulungagung banyak saran yang disampaikan masyarakat agar dampak yang bernilai negatif akibat pembangunan jalan tol diantisipasi dan diminimalkan sejak awal. "Jangan sampai ada saluran air yang mati kemudian menjadi kondisi lahan menjadi genangan," tandasnya. Selanjutnya dia membeberkan saat ini seluruh OPD Pemkab Tulungagung yang terkait pembangunan jalan tol sedang melakukan pemer-
iksaan silang terhadap sekitar 123 crossing (persimpangan) jalan tol yang berada di wilayah Kabupaten
Tulungagung. "Sekarang teman-teman dari Bappeda, Dinas PUPR dan Dinas Perkim sedang berada di
Makrus menunjukkan baliho pengumuman studi amdal pembangunan jalan tol di Kantor Dinas LH Kabupaten Tulungagung, Senin (24/5).
lapangan untuk melakukan cross check," ucapnya. Makrus menyebut setelah dilakukan konsultasi publik amdal, bakal dilanjutkan dengan sidang KA Andal. Sidang tersebut waktunya masih menunggu kesiapan dari konsultan pembangunan jal tol. "Terkait amdal ini akan selesai tahun ini juga. Pembangunan jalan tol Tulungagung -Kediri mengalami percepatan karena pada tahun 2022 sudah direncanakan dimulai pembangunan (konstruksi)-nya dan tahun 2023 beroperasi bersamaan dengan Bandara Dhoho Kediri," paparnya. Jalan tol Tulungagung - Kediri yang panjangnya sekitar 44,51 km akan membelah tiga wilayah kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Kediri dan Kota
Kediri. Sedang di Kabupaten Tulungagung bakal melintasi empat kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Karangrejo,Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Kauman dan Kecamatan Kauman. Sesuai rencana, dalam pembangunan konstruksi jalan tol tersebut bakal pula dibangun simpang susun yang berada di Kediri, Mojo, Karangrejo dan Tulungagung. Selain dua exit tol di Kabupaten Tulungagung. Makrus memperkirakan adanya dua exit tol di Kabupaten Tulungagung untuk memecah kepadatan arus lalulintas saat pengendara berada di Kota Marmer. "Sesuai gambar yang kami terima exit tol di Tulungagung itu ada di Desa Sembon Kecamatan Karangrejo dan di sebelah barat GOR Lembu Peteng," bebernya. [wed]
Penguatan Forum Pentahelix Pengurangan Risiko Bencana
KILAS DAERAH
Komisi E Dukung BPBD Jatim dalam Penguatan Kapasitas Pengurangan Risiko Bencana
Hilmi Husain/bhirawa
Salah satu rumah warga yang terkena gempa berkekuatan 5,9 SR di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Tutur, Puspo dan Wonorejo.
Pemkab Pasuruan Akan Beri Bantuan Rehab Rumah Warga Korban Gempa usai Assesment Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan akan memberikan bantuan sosial untuk rehab bangunan yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,9 SR pada Jumat (21/5) di Kabupaten Pasuruan. Bantuan diberikan mengingat kondisi rumah korban sudah tak layak digunakan. "Kami sudah memberikan bantuan kedaruratan kepada warga yang rumahnya rusak karena gempa kemarin di Kecamatan Tutur, Puspo dan Wonorejo. Bantuan itu berupa sembako, terpal dan selimut. Untuk bantuan sosial rehab bangunan, akan diberikan usai assesment bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan," ujar Kepala Palaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris, Senin (24/5). Assesment dilakukan agar kerugian dan taksiran nilai yang akan digunakan untuk merehab rumah warga bisa terinci. Begitu juga dengan nilai kerugiannya. [hil]
Disnakertrans Terus Layani Kepulangan PMI, Dinsos Siap Back Up DU Pemprov, Bhirawa Lebaran telah berlalu, kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih terus berdatangan. Menilik hal itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim), Dr Himawan Estu Bagijo MH menyampaikan kalau jajarannya masih terus memberikan pelayanan kepulangan PMI ke daerah asalnya. "Sebelumnya masih ada yang datang sekitar 260 an PMI dengan dua kali penerbangan, polanya maish tetap. Jadi PMI yang datang di karantina di Rumah Sakit Haji, dan bagi yang bukan PMI dilakukan karantina mandiri dua hari," katanya, Senin (24/5). Himawan juga menyampaikan rasa syukur karena meskipun diberitakan adanya virus varian baru di media, namun kenyataannya masalah yang terjadi seperti virus corona Afrika baru diketahui pada bulan Februari, dan yang terkena bukan PMI, serta lokasinya di Jakarta dan bahkan baru diketahui pada bulan April. "Semua yang hadir sudah tertangani. Hasil sekuen kita tunggu, meskipun ada beberapa jenis baru sudah tertangani dan tidak sampai menyebar. Jadi selama daftar kepulangan PMI masih ada, maka karantina masih terus dilakukan," katanya. Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, untuk membackup kebutuhan untuk makanan bagi PMI di Asrama Haji, Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) masih terus membuka layanan Dapur Umum (DU). "Untuk pelaksanaan DU itu informasinya hingga 29 Mei 2021. Perkembangan berikutnya kami masih belum tahu. Jika memang masih diperpanjang ya siap ikuti saja, karena Dinas Sosial ini sifatnya hanya memback up saja kebutuhan bagi PMI," ujarnya. [rac]
BPBD Jatim, Bhirawa Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim kembali diapresiasi Komisi E DPRD Jatim. Seperti dalam lokakarya bertema “Penguatan Forum Pentahelix Untuk Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Jawa Timur 2021” di Four Points Surabaya, Senin (24/5). Wakil Ketua Komisi E, Hikmah Bafaqih yang turut hadir, menyambut baik upaya BPBD Jatim dan FPRB Jatim dalam penguatan kapasitas pengurangan risiko bencana. Menurutnya, program Pemerintah maupun Non Pemerintah yang menyasar kelompok rentan dan risiko bencana ini semakin kecil. Sehingga perlu penguatan forum pentahelix pengurangan risiko bencana. “Penguatan kapasitas pengurangan risiko bencana ini adalah kunci. Sehingga unsur pentahelix ini bisa bersama-sama melakukan promosi maupun edukasi terhadap pengurangan risiko bencana,” kata Hikmah Bafaqih. Apa yang dilakukan BPBD Jatim, menurut Hikmah sudah sangat baik. Dengan tanggap darurat dan siap siaga, maka pengurangan risiko bencana dapat dimaksimalkan. Proses edukasi terkait kebencanaan sudah cukup bagus. Termasuk dengan dibentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim. “Kita pun boleh dibilang sebagai pelaku utama. Yang harus kita lakukan pertama kali adalah meningakatkan kapasitas pengurangan risiko bencana. Baik melalui edukasi maupun dengan sosialisasi, peningkatan kapasitas pengurangan risiko benca-
Lokakarya penguatan Forum Pentahelix untuk Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Jawa Timur 2021, Senin (24/5).
na sangatlah penting,” ungkapnya. Pihaknya juga berharap lembaga yang bekerjasama dengan Lembaga Penguatan Kemitraan Australia - Indonesia (Strengthening Indonesia Australia Partnership) untuk Penanggulangan Risiko Bencana (SIAP SIAGA). Dapat segera mempunyai rencana aksi daerah tentang pengurangan risiko bencana. dan bisa melibatkan semua unsur pentahelix. “Semoga kerjasama ini bisa menurunkan skor
Indeks Risiko Bencana (IRB) yang ada di Jatim,” harapnya. Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Jatim yang diwakili Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mengaku pentingnya penguatan kapasitas pengurangan risiko bencana. Terlebih dalam hal kesiapsiagaan dan pencegahan, seperti mitigasi bencana. Selain itu perlu adanya peningkatan edukasi bencana kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi yang sudah dilakukan BPBD Jatim.
“Dengan kegiatan lokakarya ini diharapkan IRB di Jatim akan semakin menurun. Serta Indeks Kapasitas/Ketahanan Daerah (IKD) Kabupaten/Kota se-Jatim terus meningkat,” ungkap Erwin. Upaya mitigasi ini, ditambahkan Erwin, dapat dilakukan dengan kerjasama dari seluruh unsur terkait. Seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi dalam upaya mitigasi bencana dan turut dalam penurunan Indeks Risiko Bencana di Jatim. [bed]
Jarak Terdekat 32 meter, Jarak Terjauh Capai 97.727 Meter
Animo Pendaftaran Jalur Zonasi SMK Tinggi Dindik Jatim, Bhirawa Hari pertama pelaksanaan Zonasi jenjang SMK mendapat animo tinggi dari masyarakat. Pasalnya jalur ini baru pertama kalinya dilaksanakan pada PPDB 2021. Terbukti, hingga Senin (24/5) pukul 15.00 WIB jumlah pendaftar mencapai 53.629. Sedangkan total kursi yang tersedia hanya 24.306, atau 10 persen dari PPDB Jatim. "Pendaftaran ini masih ada hingga besok (hari ini). Kemungkinan jumlah pendaftar juga akan semakin tinggi. Peminat masyarakat cukup besar untuk jalur ini. Karena baru pertama kalinya," ungkap Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim,
Alfian Majdi, Senin (24/5). Ditambahkan Alfian, pada jalur Zonasi SMK berbeda dengan jalur zonasi SMA yang berbasis pada kabupaten/ kota. Sementara jalur zonasi SMK di siswa yang berada di Jawa Timur mempunyai peluang yang sama. "Kalau (zonasi) SMK ini, siswa yang diluar Surabaya entah Banyuwangi, Ngawi atau daerah manapun bisa daftar di Surabaya. Asalkan peminatnya tidak cukup tinggi," kata dia. Ia menyebut seperti yang terjadi pada PPDB SMKN 12 Surabaya, dengan jarak terjauh 97.727 pendaftaran jurusan Kriya Batik dan Tekstil. Masih di sekolah yang sama, jurusan Kriya Kulit dan Imitasi juga mendap-
atkan pendaftar dengan jarak terjauh 11 ribu meter lebih. "Bisa saja siswa dengan jarak terjauh ini diterima di SMKN 12 Surabaya jika terakomodir di 10 persen dan jumlah peminat yang tidak begitu besar. Karen jurusan-jurusan ini, tidak banyak dan tidak semua SMK di Jatim punya. Bisa jadi juga peminat disekitar sekolah kurang. Tapi kita lihat di Pamekasan penghasil batik. Selama pendaftar tidak banyak dan jaraknya masuk dalam kuota bisa diterima," jelasnya. Sementara untuk jarak terdekat, tercatat pendaftar di SMKN 1 Surabaya jurusan Multimedia dengan jarak terdekat 32 meter. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah
Kepala SMKN 12 Surabaya, Biwara Sakti Pracihara menuturkan sebagai sekolah dengan kekhususan dibidang kesenian, banyak siswa yang berasal dari luar Jawa Timur. Tahun lalu, misalnya untuk jalur nilai Akademik pihaknya bahkan menerima siswa yang berasal dari Probolinggo, Lumajang Tulungagung, Trenggalek, dan Banyuwangi. Mereka yang domisilinya berada luar Surabaya ini, paling banyak di jurusan karawitan, seni tari dan pedalangan. "Kalau untuk jurusan tekstil lumayan bagus peminatnya. Tapi biasanya memang belum memnuhi kuota. Tiap tahun kadang ada 4 kursi yang kosong. Sam juga dengan kriya kulit ini oeminatnya juga bagus. [ina]
GALERI PANDEMI
Sosialisasi Cegah Covid-19, Libatkan Pocong, Kuntilanak dan Buto Ijo Dalam mengkampanyekan tetap patuh dan taat terhadap protokol kesehatan (prokes) untuk menekan penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Madiun, Polres Madiun, Minggu (23/5) mengadakan teatrikal beberapa orang yang mengenakan topeng raksasa atau buto ijo, juga tampil menyeramkan. Oleh: Sudarno, Kabupaten Madiun
Buto ijo ini mengenakan kostun warna hitam serta pada bagian dadanya bertuliskan Covid-19. Aksi
buto ijo pada siang hari itu, merupakan teatrikal bagaikan hama pagebluk atau virus yang menyerang sia-
papun yang abai terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang berlaku di Indonesia. Sedang pocong dan kuntilanak, mengambarkan hantu korban virus corona yang mematikan itu, akibat abai tehadap Prokes Covid-19. Melihat teatrikal itu, masyarakat Kabupaten Madiun maupun para pengguna Jalan Raya Madiun-Surabaya baik dari dalam kota maupun luar Madiun semestinya selalu sadar pentingnya disiplin serta tidak abai ter-
sudarno/bhirawa
beberapa orang yang mengenakan topeng raksasa atau buto ijo, juga tampil menyeramkan, Wakapolres Madiun Kompol Ki Ide Bagus Tri dan Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji (tengah) saat foto bersama.
hadap Prokes Covid-19. Kegiatan sosialisasi, edukasi pentingnya Prokes Covid-19 dan pembagian masker kepada masyarakat, digagas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Madiun bekerjasama dengan petugas TNI serta instansi terkait. Jalur Madiun-Surabaya disekitar Taman Asti itu mendadak menyempit setelah puluhan kendaraan roda dua, roda tiga dan roda empat ditepi"-kan petugas gabungan Polri, TNI, Dinas terkait, Pocong, Kuntilanak serta Buto ijo. Sebab, para pengendara ini selain tidak memakai masker/tak semestinya juga banyak kendaraan yang masuk dari luar Kabupaten Madiun. Dalam gerakan "ayo pakai masker", sesekali si "pocong dan kuntilanak" menunjukkan aksinya yaitu memanggul keranda berisi patung yang dibalut sehelai kain putih serta dibentuk pocongan bagaikan seorang jenazah. Di sisi lain, sejumlah personel polisi wanita (Polwan) Polres Madiun juga siap siaga di tepi jalur sembari membawa banner him-
bauan akan pentingnya disiplin Prokes Covid-19 yakni 5M (Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Memakai Masker, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan). Selain mengkampanyekan pencegahan Covid-19 dengan disiplin Prokes, Polres Madiun juga menggelar patroli Swab Antigen Keliling di wilayah hukumnya. Saat puluhan kendaraan berplat luar daerah maupun dalam wilayah Kabupaten Madiun berhasil dihentikan, sebanyak 25 orang berkenan dilakukan pemeriksaan swab antigen melalui tim medis yang disiapkan Polres Madiun. Total dari 25 orang tersebut, terbanyak menjalani swab antigen yakni dari luar Kabupaten Madiun seperti dari Nganjuk, Jombang, Kediri, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. Dalam kesempatan itu, Wakapolres Madiun Kompol Ki Ide Bagus Tri yang didampingi Kasat Lantas Polrers Madiun, AKP Ari Bayu Aji menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan jajarannya digelar secara serentak di
Jawa Timur. Melakukan teatrikal dengan maksud tujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, bahwa Covid-19 khususnya di Kabupaten Madiun kasus aktifnya masih tinggi. "Kami harapkan kepada masyarakat dengan adanya teatrikan ini untuk selalu waspada, dan tetap mematuhi Prokes Cavid-19 yaitu 5M. Teatrikal dengan pocong dan sebagainya ini, karena memang kasus meninggal dunia akibat Covid-19 masih ada. Bahkan hampir setiap hari, ada warga yang meninggal dunia karena Covid-19," kata Wakapolres Madiun kepada wartawan Dijelaskan pula, disamping kegiatan teatrikal, juga dilaksanakan kegiatan swab antigen keliling. Polres Madiun telah menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun. "Jadi saat ini apabila masyarakat melaksanakan kegiatan luar baik keluar daerah Madiun ataupun keluar Provinsi, maka wajib membawa surat keterangan hasil rapid test atau swab antigen," jelasnya. [*]