binder25okt22

Page 1

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Usai Diperiksa, Polisi Tahan Enam Tersangka

Pemkab Bantu Perbaikan Rumah Rusak Korban Puting Beliung

Sidoarjo, Bhirawa Bencana angin puting beliung yang melanda di beberapa di desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (23/10) sore, mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan baik berat maupun ringan.

Jakarta, Bhirawa Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa ditemukannya virus Covid-19 varian XBB di Indonesia mengingatkan masih perlunya memperkuat disiplin protokol kesehatan (Prokes).

“Dengan ditemukannya virus Covid-19 varian XBB maka masyarakat diingatkan bahwa pandemi belum berakhir seh-

ingga masih perlu memperkuat prokes,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto dihubungi di Jakarta, Senin (24/10).

Kemenko PMK, kata dia, terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebugaran, daya tahan tubuh dan juga memelihara kebersihan diri. “Masyarakat harus disiplin

menerapkan cuci tangan pakai sabun dan pakai masker dengan cara yang baik dan benar. Ganti masker secara teratur dan buang masker bekas pakai di tempat sampah,” katanya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus tetap memperhatikan etika batuk dan bersin guna mencegah penyebaran penya-

Baru Dua Bulan Dibangun, Plesengan Desa Sempol Ambrol

Bupati Situbondo Karna Suswandi sebagai Kepala Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa Politik) Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi, berkomitmen untuk menjalani amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi( tupoksi) yang ada.

Itu semua menjadi pegangan mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, sejak resmi diterima sebagai abdi negara, puluhan tahun silam. Bagi Sopan Egendi, ditempatkan di mana saja harus di-

Sentil

Usai Diperiksa, Polisi Tahan

Enam Tersangka

Korban meninggal kembali

Waspada, Varian Covid-19 XBB

Indonesia

Semoga tidak ada lockdown.

Baru Dua Bulan Dibangun,

Desa

- Selidiki, Jangan

Sebelas Kali Digelar, Sepuluh Kali Jatim Juara Umum

Pemprov, Bhirawa

Jatim konsisten menjadi langganan juara umum dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional. Tahun ini, untuk ke-10 kalinya dari 11 kali penyelenggaraan KSM, kontingen Jatim kembali pulang sebagai peraih juara umum.

Capaian itu diraih setelah

Jatim berhasil membawa pulang 5 emas dan 4 perak dalam ajang KSM dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, DKI Jakarta pada tanggal 10 - 14 Oktober 2022 dan diumumkan pada tanggal 21 Oktober menjelang Hari Santri Nasional.

Untuk posisi kedua diraih Jateng dengan perolehan medali 4 emas, 6 perak, dan 1 perunggu. Kemudian di posisi ketiga Jabar dengan perolehan medali 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Secara rinci, untuk Jatim medali emas diperoleh SDI Al-

Kabupaten Malang, Bhirawa Itensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Malang pada beberapa minggu terakhir ini, telah menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Sehingga dalam bencana tersebut telah

merusakan rumah warga dan fasilitas umum. Diantaranya, jembatan yang menghubungkan antar dusun hingga merusakan bangunan plesengan sungai dan jalan. Seperti kerusakan ban ke halaman 11

Geledah Kantor Bupati Bangkalan, KPK Bawa Empat Koper

Bangkalan, Bhirawa

Tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, Senin, dengan sasaran ruang kerja Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda), dan Asisten Bupati Bangkalan.

Rombongan tim penyidik KPK ini datang ke Pemkab Bangkalan sekitar pukul 10.30 WIB dengan mengendarai lima unit kendaraan berpelat nomor luar Madura, seperti W dan L berikut kendaraan patroli pengawal dari Polres Bangkalan.

Tim langsung menuju lantai II Pemkab Bangkalan yang merupakan ruang kerja Bupati Bangkalan

Atap Rumah Ambrol Menimpa Kepala, Keluar Teriak Allahu Akbar

Hujan deras dan angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Minggu (23/10) lalu, masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi para korban. Utamanya yang rumahnya rusak karena diamuk angin puting beliung. Contohnya seperti yang terjadi di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran.

Siang itu, sekitar pukul 14.00 Wib langit di atas wilayah Sidoarjo terlihat mendung gelap yang menggelayut. Hal itu sebagai penanda hujan deras bakal turun.

Namun sebelum hujan turun, ternyata didahului dengan angin puting beliung yang sangat kencang.

Akibat angin puting beliung itu, sejumlah wilayah porak-poranda. Tak hanya menumbangkan pepohon-

an dan menimpa kendaraan, tapi juga merusak rumah warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

Seperti di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran, khususnya di RT 13 dan RT 14, warga desa ramai-ramai keluar rumah dan mengucapkan takbir Allahu Akbar dan Innalillahi wa Innailaihi Roijiun, saat melihat angin lesus yang berputar-putar kencang di langit yang menjebol atap rumah warga.

Begitu dahsyatnya, angin kencang

ini sampai sempat melukai dua orang warga di RT 13. Kepala kedua warga itu, tertimpa atap rumah yang jebol diterjang angin. Kepala mereka sempat mengeluarkan darah, sehingga sempat sempoyongan karena banyak mengeluarkan darah.

Catatan dari Pemdes Entalsewu, korban atas nama Sri Winarsih, usia 50-an tahun, harus diberi dua jahitan. Ia juga mengalami memar punggung dan kaki. Sedangkan, Sri Winartih, usia 60-an tahun, kakaknya Sri Winarsih harus mengalami empat jahitan.

“Saat tertimpa atap plafon, saya

H A R I A N
-
bertambah.
Masuk
-
Plesengan
Sempol Ambrol
salahkan alam. harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa Surat Kabar Harian Bhirawa www.harianbhirawa.co.id
MITRA
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006 IKLAN/ LANGGANAN 031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Cerita Histeris Korban Angin Puting Beliung di Sidoarjo Jalani Tugas dengan Tupoksi “Selesai pemeriksaan tambahan, keenam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan,” kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polda Ja- tim, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam rilis di Mabes Polri, Senin (24/10).
 ke halaman 11 Selasa Wage, 25 OKTOBER 2022
ali kusyanto/ bhirawa Sri Winarsih hanya bisa duduk ditemani kerabatnya, karena masih merasakan sempoyongan.
 ke
halaman
11  ke halaman 11
TAHUN MATA RAKYAT MITRA BIROKRAT Kompetisi Sains Madrasah
 ke halaman 11  ke halaman 11
Jakarta, Bhirawa Usai melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus insiden Stadion Kanjuruhan di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (24/10). Penyidik Polri akhirnya melakukan penahanan terhadap enam tersangka kasus ini. Sedangkan korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 135 orang.
 ke
halaman 11
 ke halaman 11
Sopan Efendi SSTP MSi Ist Para tersangka kasus insiden Stadion Kanjuruhan ditahan di Rutan Mapolda Jatim, Senin (24/10) malam. Korban Kanjuruhan Bertambah Menjadi 135 Orang Meninggal Jatim mempertahankan juara umum pada KSM Nasional untuk ke-10 kalinya. Capaian itu diraih setelah Jatim berhasil membawa pulang 5 emas dan 4 perak dalam ajang KSM dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, DKI Jakarta pada tanggal 10 - 14 Oktober 2022 dan diumumkan pada tanggal 21 Oktober menjelang Hari Santri Nasional. ahmad suprayogi/bhirawa Bupati Sidoarjo saat menemui warga yang rumahnya terkena puting beliung. Waspada, Varian Covid-19 XBB Masuk Indonesia Kemenko PMK Ingatkan Masih Perlunya Disiplin Prokes Jakarta, cahyono/Bhirawa Bangunan plesengan di Jalan Raya Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, ambrol.

Bupati Tulungagung Ajak Kades Bekerja Sesuai Kaidah Hukum

Tulungagung, Bhirawa

Bupati Maryoto Birowo mengajak seluruh kepala desa (kades) se-Tulungagung untuk bekerja dengan baik sesuai kaidah hukum yang ada. Hal ini untuk menghindari kades dari jeratan kasus hukum selama menjabat.

“Mari kita bekerja dengan baik. Semuanya menjalankan yang baik. Kita koreksi diri sesuai kaidah-kaidah hukum yang ada,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai audiensi dengan kades se-Tulungagung terkait kepastian hukum dan rasa nyaman kades dalam pengelolaan keuangan desa di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (24/10).

Menurut dia, kades harus tertib dalam melaksanakan aturan-aturan. “Kalau sekiranya di desa ada pelaksanaan fisik yang salah ada Babinsa

dan Babinkantibmas untuk menjadi pertimbangan. Semua untuk membantu agar lancar dalam pengabdian pada masyarakat,” tuturnya.

Bupati Maryoto Birowo menandaskan tidak dibenarkan jika kades melakukan penyelewengan. Kalau pun kemudian ada tindakan hukum dari aparat penegak hukum pasti ada dasar yang jelas.

Saat audiensi berlangsung dan menjawab pertanyaan salah seorang kades, mantan Sekda Tulungagung ini juga memerintahkan Inspektorat Kabupaten Tulungagung un-

tuk memberi bimbingan pada kades terkait peran APIP (aparat pengawasan intern pemerintah). “Juga nanti ada bimbingan secara rutin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Tulungagung, M Soleh, mengeluhkan persoalan aduan atau laporan masyarakat tentang kades yang langsung ditangani oleh aparat penegak hukum. Ia berharap jika ada aduan seperti kasus dugaan korupsi diselesaikan terlebih dulu di APIP. “Bukan polisi dan kejaksaan,” katanya.

Soleh sempat menyebut pesan dari Presiden Joko Widodo yang menyatakan jangan gampang memenjarakan kades. Terlebih kades sudah capek bekerja untuk masya-

rakat, utamanya di saat pandemi Covid-19.

“Sekarang banyak teman kades yang takut pada polisi. Apalagi ada oknum yang datang ke desa,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto, yang ikut hadir dalam audiensi bersama Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, serta Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis, menegaskan polisi tidak akan mencari-cari kesalahan. Kalau kemudian kades takut pada polisi itu artinya ada yang salah dengan polisi.

“Polisi bekerja sesuai aturan dan koridor dari pusat sampai daerah. Kalau ada polisi yang cari-cari kesalahan laporkan saja pada saya,” tandasnya dan langsung membeberkan nomor ponselnya untuk dicatat para kades. [wed.dre]

Antisipasi DBD, Wali Kota Ajak Elemen Masyarakat Gencarkan PSN

Surabaya, Bhirawa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lapangan Thor Kota Surabaya, Senin (24/10).

Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak seluruh peserta Apel untuk melakukan pencegahan dan antisipasi DBD, melalui pengecekan penampungan air di permukiman maupun di perkampungan, khususnya saat memasuki musim penghujan.

Sebelum Apel dimulai, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan larvasida, tanaman pengusir nyamuk, dan ikan pemakan jentik secara simbolis kepada perwakilan Kader Surabaya Hebat (KSH).

Bahkan, untuk menghapus jarak antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan para KSH, Wali Kota Eri Cahyadi langsung turun di tengah - tengah KSH untuk memberikan semangat dan motivasi.

“Hari ini kita melawan DBD, berarti kita menghilangkan genangan baik yang ada di dalam rumah atau di perkampungan. Disitulah kita menggerakkan kebersamaan kita dengan memberikan semangat dan motivasi kepada KSH,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Karenanya, ia juga meminta camat, lurah, dan kepala puskesmas saling untuk berkoordinasi mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh para KSH. Serta, tetap membina kedekatan dengan RT/RW, LPMK, dan KSH dalam memberantas sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing.

“Karena ini merubah mindset (kebiasaan). Lewat PSN ini menjadi

pijakan kita untuk melakukan kebersamaan dan memperhatikan lingkungannya masing-masing.

Kalau sekarang masyarakat tidak mau kerja bakti membersihkan saluran air, ya pasti bisa menimbulkan DBD,” ujarnya.

Di sisi lain, terkait penemuan kasus DBD per tahun 2022 di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi

mengaku terdapat 187 kasus telah ditemukan.

“Kasusnya 187 untuk satu tahun ini. Tertinggi di bulan Februari 2022, tapi Alhamdulilah dengan semangat para RT/RW, LPMK, dan KSH, serta dengan rasa keikhlasannya maka bisa menurunkan ini,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik

Sukristina mengatakan bahwa kegiatan Apel Gebyar PSN diikuti oleh 2.799 peserta yang terdiri dari perwakilan KSH yang berasal dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya, siswa SD dan SMP, Saka Bhakti Husada dan Petugas Puskesmas.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi peningkatan penyakit

DBD saat musim penghujan. Sebab, DBD menjadi salah satu prioritas dalam pengendalian penyakit menular di Surabaya,” kata Nanik.

Sedangkan, terkait dengan upaya pencegahan DBD, ia mengaku bahwa harus dilakukan secara optimal, mengingat Kota Surabaya merupakan kota besar dengan kepadatan penduduk dan memiliki mobilitas yang tinggi.

“Hal ini dikarenakan penyakit DBD merupakan masalah kesehatan, yang apabila tidak dikendalikan akan sangat berpotensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB). Di Surabaya 187 kasus dalam satu tahun ini dan lebih rendah dibandingkan Jawa Timur. Harapannya semakin menurun,” ujarnya. [iib.dre ]

Habib Hadi Ajak Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Probolinggo, Bhirawa

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan sejumlah kebijakan soal perizinan investasi pada Sosialisasi Implementasi Perizinan Usaha Berbasis Risiko dan Business Gathering PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Ballroom Paseban Sena.

Untuk berinvestasi di berbagai bidang di Kota Probolinggo, berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal, sektor dominan invetasi Kota Probolinggo adalah sektor perdagangan dan reparasi.

Habib Hadi pun menawarkan pada investor apabila mau mengembangkan usahanya bisa memanfaatkan lahan pemerintah sekira 28 hektar, asal dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

“Jadi pesan saya, kita mempermudah perizinan. Asal anda betul-betul punya komitmen untuk merekrut warga Kota Probolinggo sebagai tenaga kerja. Jadi

tidak ada pelobian atau persenan dalam masa kepemimpinan saya,” tegasnya, Senin (24/10).

Bukan tanpa sebab jika orang nomor satu di Kota Mangga itu memberikan pernyataan demikian. Menurutnya, Kota Probolinggo terus berbenah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan persaingan pasar bebas dan ekonomi kerakyatan berbasis digital.

Dalam upaya memajukan daya saing perekonomian secara berkelanjutan, Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk meningkatkan iklim penanaman modal yang kondusif dengan terus mengembangkan kegiatan ekonomi yang bisa mengubah keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif.

Melalui Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo, kata wali kota, kegiatan bisnis forum ini merupakan sarana komunikasi antar stakeholder dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan potensi dan peluang investasi. [ wap.dre]

Pamekasan Eksis Berkat Doa Ulama dan Kerja Keras Semua Elemen

Pemkab Pamekasan, Bhirawa

“Nanti

2023 yang selanjutkan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Atas penyampaian Pendapat Akhir FraksiFraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda Kota Madiun APBD TA 2023 dalam rapat paripura, Senin (24/10), Wali Kota Madiun, Maidi kepada awak media menyatakan, apresiasinya kepada wakil rakyat yang melakukan pembahasan secara tepat dan cepat. Tidak hanya tepat waktu, tetapi juga lebih cepat dari daerah lain. Harapannya, ada banyak waktu untuk melakukan persiapanpersiapan pelaksanaan program kerja untuk 2023 tersebut.

‘’Walaupun batas akhirnya itu akhir November, pembahasan APBD untuk 2023 kita sudah selesai. Ini membuktikan keseriusan kita dalam menjalankan amanah,’’ kata Wali Kota Maidi seraya menambahkan, Raperda tersebut selanjutkan akan dikirim ke Provinsi Jawa Timur untuk disetujui gubernur.

‘’Saya inginnya memang cepat ya. Kalau saat ini sudah di dok, berarti kita punya waktu untuk persiapan-persiapan. Jadi nanti 2023 awal kita sudah langsung jalan,’’ ungkap Wali Kota Maidi seraya menyebut salah satunya program pengadaan laptop untuk siswa dan guru. Soal tiga Raperda inisiatif DPRD Kota Madiun, Wali Kota Madiun, Maidi menya-

takan

kemajuan. Karena perubahan itu harus mengikuti perkembangan, sehingga kita harus merubah. Artinya, perda-perda yang belum sempurna karena ada perubahan kita harus merubah. Lha inilah menuju masa depan agar tidak ketinggalan. Gak masalah itu,” tegas Wali Kota Maidi. Semantara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd mepada awak media usai rapat paripurna juga menyatakan, “Ya mudah-mudah kita lebih on scedule. Artinya seacara perencanaan kami menargetkan sebelum Nopember itu sudah selesai. Walupun secara aturan maksimal akhir Nopember penetapan APBD tahun berikutnya itu harus sudah selesai,” katanya.

Menurut Istono, Kota Madiun lebih cepat dalam membahas rapat paripurna raperda APBD tahun anggaran 2023. Sekarang tanggal 24 Oktober 2022 yang berarti masih cukup waktu dengan harapan DPRD memberikan ruang waktu yang cukup ke Eksekutif untuk bisa mempersiapkan apa yang menjadi kelanjutan APBD Tahun 2023 ini. Sehingga apaapa yang harus dipersiapan tahun 2022 ini. Misalkan saja lanjut Istono, dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan lelang program fisik walupun nanti pelaksananannya Januari 2023. Tetapi persiapan pelaksanaannya mulai 2022 ini sudah dimulai.

Dengan demikian pada 2023 itu sudah tancap gas. Jangan sampai ada kegiatan tereksekusi sesuai keperuntukannya.

Dikatakan oleh Istono, misalnya tadi ada Fraksi yang mengingatkan pelaksanaan pemberian laptop untuk SD dan SMP sempat tertunda itu, kemarin. Harapannya agar

masalah

misi MaDa

sebagaimana yang telah dijanjikan.

“Sebenarnya DPRD itu punya cukup waktu yang lama. bisa melakukan pengawasan. Kita bisa melakukan sidak atau RDP atau tri wulanan sekali. Kemudian tiap 6 bulan atau satu semester juga bisa melakukan RDP atau sidak-sidah terhadap program-program yang sangat pretisius. Atau mungkin ada celah masalah hukum, kita bisa mengingatkan paling tidak,”beber wakil rakyat itu menjelaskan. Terkait 3 raperda inisiatif DPRD Kota Madiun, itu juga merupakan bentuk kometmen kami. Keseriusan kami untuk menyelesaikan Renja DPRD terkait Propemperda yang memang telah ditetapkan lebih awal. Sehingga harapannya, setelah nanti jadi, diimplementasikan kepada masyarakat Kota Madiun. “Masalah 3 raperda inisiatif DPRD, urgensinya sangat penting perda itu. Kaitannya dengan level produk halal. Kaitannya dengan pendidikan Pancasila juga kaitannya air minum juga sudah jelas. Saya kira dalam naskah itu sudah lengkap,” jelas Istono. Untuk diketahui bersama, Rapat Paripura DPRD Kota Madiun Senin (24/ 10) dua kali. Yakni pertama Rapat Pari Purna Pengambilan Keputusan yang Didahului dengan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi atas APBD TA 2023. Kedua Rapat Pari Purna Penyampaian Nota Penjelasan DPRD Kota Madiun atas 3 Raperda Inisiatif DPRD Tahap III Tahun 2022. [ dar.adv]

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT. Sebab hingga memasuki usia yang 492 tahun ini Pamekasan masih tetap eksis menjadi tempat hidup dan memberikan pelayanan bagi masyarakat Pamekasan.

Semua itu terjadi, kata Baddrut Tamam, tidak lepas dari doa para alim ulama dan kerja keras para pejabat hingga kerjasama serta partisipasi dari seluruh elemen masyarakat lainnya dalam mengisi pembangunan di Pamekasan.

“Selayaknya kita bersyukur kepada Allah SWT atas hari jadi Kabupaten Pamekasan yang ke 492, perjalanan panjang Pamekasan ini tentu diurus, diayomi dan didoakan oleh para alim ulama, para pejabat, dan seluruh elemen masyarakat. 492 tahun ini bukanlah perjalanan yang pendek,” ujarnya.

Baddrut Tamam mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan dalam acara Malam Kemilau Madura yang diselenggarakan Dinas Pemuda Olah-

raga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, di Jalan Kabupaten depan Kantor Bupati Pamekasan.

Malam Kemilau Madura ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 492, dengan menampilkan kekayaan budaya dari empat kabupaten di Madura. Meliputi Kabupaten Sumenep, Sampang, Bangkalan dan Kabupaten Pamekasan sebagai tuan rumah.

Baddrut Tamam mengatakan setiap etape kepemimpinan di Pamekasan menunjukkan progres yang positif dari berbagai hal.

Berbagai event yang digelar pemerintah kabupaten dalam momentum peringatan Hari Jadi Pamekasan ini sebagai wujud syukur atas capaian yang telah diraih.

“Kita juga perlu bersyukur karena beberapa prioritas yang dirancang oleh Pemkab Pamekasan berjalan dengan baik. Mulai bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Sukses ini hasil kerja semua pihak yang memiliki iktikad mengabdi kepada agama bangsa dan negara,” terangnya. [din.dre]

EKSEKUTIF Selasa Wage 25 Oktober 2022 Halaman 2 Sidang Paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun Drs. Istono, M.Pd didampingi Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH dan Wakil Ketua II DPRD, Drs. H. Armaya. Hadir pula Wali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, Forkopimda, para Kepala OPD, Camat dan undangan lainnya. Dalam Pengambilan Keputusan bersama antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun, setelah sebelumnya ketujuh Fraksi DPRD Kota Madiun (Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi Perindo, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS-PAN dan Fraksi PSI-NasDem) dalam penyampaian pendapat akhir FraksiFraksi DPRD Kota Madiun semuanya menyatakan menerima dan menyetujui atas Raperda Kota Madiun tentang APBD Tahun Anggaran
tidak masalah.
per poin kita bahas untuk membawa suatu
itu segera dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Agar apa yang menjadi visi
dapat terlaksana dan terwujud
Kades se-Tulungagung saat beraudiensi dengan Bupati Maryoto dan Forkopimda, Senin (24/10). wiwieko/bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lapangan Thor Kota Surabaya. zainal ibad/bhirawa Bupati Baddrut Tamam dan Wabup RB Fattah Jasin bersama Forkopimda Pamekasan di acara Malam Kemilau Madura di Pamekasan. syamsudin/bhirawa DPRD-Pemkot Madiun Sepakati Raperda APBD TA 2023 Ditetapkan Menjadi Perda Tujuh Fraksi Memberikan Saran, dan Masukan Untuk Mendapat Perhatian Dari Wali Kota Madiun
Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan yang didahului Pemandangan Umum sekaligus Pendapat Akhir (PU-PA) Terhadap Raperda APBD TA 2023 Kota Madiun Ditetapkan menjadi Perda, ditandai dengan penandatangan memori antara Pimpinan DPRD Kota Madiun dan Wali Kota Madiun di gedung DPRD setempat, Senin (24/10). Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, menunjukan berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2023 Ditetapkan Menjadi Perda, Senin (24/10).
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, H. Maidi menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2023 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH bersama Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd dan Drs. H. Armaya, Senin (24/10). Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya BMS, SH menandatangani berita acara Penandatanganan Raperda APBD TA 2023 Ditetapkan Menjadi Perda, disaksikan Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd serta Drs. H. Armaya, Senin (24/10).
sudarno/bhirawasudarno/bhirawa

Jembatan Mau Roboh, Siswa SD Semolowaru 261 Kesulitan Akses Sekolah

Surabaya, Bhirawa

Setiap akan dimulainya jam masuk sekolah dan berakhirnya jam pelajaran sekolah, siswa SDN Semolowaru 261 kesulitan akses menuju sekolah, begitu juga pulang sekolah.

Kondisi tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno usai menggelar jaring aspirasi masyarakat, saat reses di daerah tersebut.

“Jembatan yang menjadi akses utama menuju gedung sekolah SDN Semolowaru 1 kondisinya hampir roboh. Bahkan saat ini hanya disangga kayu penahan supaya tidak roboh,” ujar Anas Karno Senin (24/10/2022), setelah menerima aduan Jaelani Ketua RT 09/ RW 02 Semolowaru.

Anas menjelaskan, jembatan tersebut sekarang tidak lagi dipergunakan, karena berbahaya. Dan pintu gerbang utama SDN Semolowaru 1 ditutup.

“Sehingga siswa harus memutar, melewati jalan alternatif. Jalan kampungnya yang tembus di belakang sekolah. Begitu juga saat pulang sekolah,” imbuhnya.

Namun Anas, mengkhawatirkan keselamatan para siswa ketika melewati jalan alternatif tersebut. ”Jalannya rusak. Jalan kampung yang dilewati tersebut, merupakan permukaan penutup saluran ditengah kampung,” jelasnya.

Legislator PDIP Surabaya tersebut, mengaku prihatin terhadap kondisi yang dialami para siswa SDN Semolowaru 261.

“Jembatan yang menjadi akses utama sudah tidak difungsikan sejak setahun lalu. Sedangkan jalan alternatif rusak sejak 2 tahun lalu,” ujar Anas.

Anas mendesak kepada Dinas Pemkot Surabaya dan OPD terkait, segera merespons kondisi tersebut. “Jembatan seharusnya segera diperbaiki. Demikian juga jalan alternatif ke sekolah. Jalan yang dilalui itu penutup saluran, namun banyak yang rusak. Kondisi ini sangat membahayakan. Apalagi saat hujan deras. Jalan tidak karena tergenang air, membuat yang lewat rawan terperosok,” jelasnya.

Anas menegaskan, sudah seharusnya Pemkot Surabaya memberikan atensi terhadap persoalan

KUA PPAS 2023 Disetujui Optimis Kemiskinan dan Pengangguran Kota Batu dapat Ditekan

Kota Batu, Bhirawa

Penyusunan KUA PPAS 2023 akhirnya bisa dirampungkan dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Batu, Senin (24/10). Eksekutif dan Legislatif yakin melalui KUA PPAS ini maka angka pengangguran dan kemiskinan bisa lebih ditekan tahun depan.

Diketahui, penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2023 melalui proses pembahasan cukup lama dan melelahkan. Timgar dan Banggar melakukan pencermatan terhadap arah dan materi kebijakan atas penggunaan anggaran di tahun depan.

“Dan alhamdulillah, dokumen KUA dan PPAS Tahun 2023 akhirnya dapat diselesaikan dan disepakati bersama pada hari ini,” ujar Hj Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu, Senin (24/10).

Ia menjelaskan bahwa melalui KUA dan PPAS 2023 yang telah disepakati menunjukkan aktualisasi dari prinsip kemitraan, antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah.

Dewanti mengingatkan Eksekutif bersama Legislatif dituntut bersama-sama saling memberikan berkontribusi sesuai kewenangan masing- masing.

“Hal itu sudah harus dilakukan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga kepada tahapan evaluasi dan pelaporan,” jelas Dewanti. [nas.dre ]

Kusnadi Apresiasi Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Tuban

DPRD Jatim, Bhirawa

Kegiatan Sosialisasi Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual (KI) yang merupakan program dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) telah digelar pada Sabtu, 22 Oktober 2022 di Graha Sandiya Kabupaten Tuban.

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini telah dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Sucipto. Adapun kegiatan ini merupakan hasil dari tindak lanjut survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang memiliki indikator penilaian meliputi kemudahan persyaratan layanan, prosedur layanan, waktu layanan, biaya layanan, dan indikator lainnya. Sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator peningkatan pelayanan publik di DJKI.

“Saya mengapresiasi hadirnya kegiatan ini di Tuban karena ini merupakan wujud nyata kinerja, sehingga masyarakat di daerah khususnya Kabupaten Tuban dapat memahami kekayaan intelektual,” kata Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. Kusnadi mengatakan bahwa kreativitas masyarakat perlu didorong dengan adanya sosialisasi KI karena dengan memahami KI, masyarakat akan menyadari pentingnya pelindungan dan mendaftarkan KI-nya serta dapat menjalankan usaha dengan aman dan tenang tanpa khawatir usahanya ditiru orang lain.

“Hadirnya DJKI di Tuban merupakan hal yang luar biasa, Saudara sekalian bisa berkonsultasi secara langsung dan memahami proses untuk mendapatkan pelindungan hukum KI,” tuturnya. [geh.dre]

tersebut, karena berkaitan dengan infrastruktur sekolah.

“Disetiap kesempatan Pak Eri Cahyadi wali kota Surabaya menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan SDM warga Surabaya. Salah satunya dengan memperbaiki kualitas pendidikan,” pungkasnya.

Menanggapi persoalan SDN Semolowaru 261 yang tak punya akses, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSABM) kota Surabaya berjanji segera memperbaiki jembatan penghubung tersebut.

Kabid Jalan dan Jembatan DSABM kota Surabaya, Adi Gunita mengatakan, jembatan SDN Semolowaru sudah lama ada permintaan dari Diknas karena memang sudah tidak layak.

“Sebelum bulan Oktober ini kita sudah identifikasi dan survei dilapangan, dan pertengahan September kemarin kita sudah pesan materialnya. Biar cepat pengerjaannya nanti kita pasang box culvert, inshaallah hari minggu box culvertnyanya datang,” terang Adi saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (24/10/2022).

Adi menambahkan, memang sengaja akses lewat jembatan ditutup dan sudah dikordinasikan bersama

pihak sekolah. ‘’Pintu masuknya kita lewatkan ke pintu sebelah barat di SDN Semolowaru 261. Nanti pada saat pengerjaan biar

Antisipasi Ginjal Akut Anak, Bupati dan Forkopimda Sidak Apotik

Situbondo, Bhirawa

Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek yang masih menjual dan memajang obat sirop (cair) yang diduga terkontaminasi zat berbahaya dan menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.

Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, mengatakan kegiatan sidak dilanjutkan operasi obat sirop yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) atau kandungan pemicu gagal ginjal akut pada anak di sejumlah apotik di Situbondo.

“Saya bersama Forkopimda dan dinas terkait operasi ke apotek-apotek agar tidak menjual obat sirop yang dimungkinkan mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak-anak,” jelas Bupati Karna.

Dalam sidak obat sirop yang mengandung etilen glikol dan dietilen

glikol melebihi ambang batas, lanjut dia, petugas mengamankan puluhan produk botol obat sirop yang diduga berbahaya dan masih dipajang di etalase apotek.

Selain mengamankan puluhan botol obat sirop berbahaya, Bupati Karna dan Forkopimda lainnya meminta pemilik apotek agar tidak menjual kepada masyarakat.

“Ada beberapa produk obat sirop yang kami amankan agar tidak dijual sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI,” terang Bupati Karna.

Hingga saat ini, kata Bupati Karna di Situbondo belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak yang selama ini diderita beberapa anak di Indonesia, yang diduga akibat dari obat sirop yang mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.

“Informasi yang kami terima sampai sekarang di Situbondo belum ada kasus gagal ginjal akut pada anak. Semoga ini tidak akan terjadi. Dan masyarakat harus lebih waspada membeli obat sirop untuk putra dan putrinya,” tambah Bupati Karna.

Bupati Karna mengimbau agar para orang tua terutama yang memiliki anak usia balita untuk tidak mengonsumsi obatobatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah.

Sementara itu salah seorang pemilik apotek di Jalan PB Sudirman, Thomas,

mengaku secara mandiri menarik dan tidak menjual obat sirop yang menjadi pemicu gagal ginjal akut pada anak. Sejauh ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang hendak membeli obat sirop jenis unibebi cough dan unibebi demam, yakni obat sirop batuk dan demam.

“Ya beberapa hari terakhir ini masih ada masyarakat yang menanyakan obat sirop unibebi demam, tapi saya sarankan untuk menggunakan obat sirop lainnya. Informasinya berubah-ubah, kemarin obat sirop penurun panas thermorex dilarang, namun ada informasi lagi kalau diperbolehkan,” tuturnya. Dari pantauan di lokasi menyebutkan, Forkopimda sidak ke beberapa apotek di seputar kota, di antaranya Apotek Diponegoro Jalan PB Sudirman, Apotek Sumber Sehat di Jalan Ahmad Yani dan Apotek Cendrawasih di Jalan Diponegoro. [awi.dre]

DPRD Tetapkan Tiga Perda

Bupati Himbau OPD Segera Menyusun Peraturan Teknis

tiga ranperda hasil fasilitasi Gubernur. Yang selanjutnya, sebagai tindak lanjut serta pelaksanaan adalah pemerintah melalui organisasi perangkat daerah ( OPD ) terkait.

Tiga peraturan daerah (Perda), adalah perda tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Perda tentang penyelenggaraan kearsipan, perda tentang perubahan atas perda no 10 tahun 2013, tentang penyelengaraan dan pengelolaan perpustakaan.

Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa setelah dapat fasilitasi Gubernur dan di sahkan oleh DPRD. Melalui rapat paripurna, dan di setujui bersama. Sekarang pemerintah melalui OPD terkait, sebagai pelaksana dari perda segera memaksimalkan kinerja dalam pelaksanaan tersebut.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, kepada perangkat daerah pelaksana urusan untuk segera menyusun peraturan teknis atas telaah ditetapkan. Dan jangan sampai erda yang telah ditetapkan, tidak bisa dilaksanakan hanya karena perbub pedoman teknis pelaksananya.

“Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, agar segera menyusup perbub tentang pedoman teknis pelaksanaan. Pedoman untuk membangun budaya literasi masyarakat, dengan dukungan

atau perpustakaan

terhadap

dan pengembangan

Ditambahkan

LEGISLATIF Selasa Wage 25 Oktober 2022 Halaman 3
tidak ada aktivitas yang mengganggu,” tambah Adi. Lebih lanjut Adi menjelaskan, mungkin dalam minggu ini akan dikerjakan, lamanya terkendala order materialnya karena pabrikan. Lebar sungai kurang lebih 5 meteran, biar cepat nanti akan dipasang box culvert. [dre]
electronic library
digital. Dan perbub kordinasi
pembinaan, pengelolaan
sesuai kebutuhan masyarakat.”ujarnya.
Bupati Fandi Ahmad Yani, untuk kepala dinas tenaga kerja. Segera menyusun perbub utamanya kebijakan
teknis atas pemenuhan tenaga kerja lokal, baik penempatan serta
fasilitasi calon tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensinya. Dan kuwajiban perusahaan untuk mengisi lowongan pekerjaan paling sedikit 60 persen, dari tenaga lokal di daerah setempat. [ kim.adv]
Rapat paripurna DPRD, secara aklamasi setuju, atas penetapan
Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir. rokim/bhirawa Sidang paripurna. rokim/bhirawa Setiap akan dimulainya jam masuk sekolah dan berakhirnya jam pelajaran sekolah, siswa SDN Semolowaru 261 kesulitan akses menuju sekolah, begitu juga pulang sekolah. andre/bhirawa Bupati Karna Suswandi didampingi Forkopimda dan Kadis Kesehatan Dwi Herman Susilo, saat melakukan sidak di salah satu apotik di Situbondo Senin (24/10). sawawi/bhirawa

Tekankan Personel Jajaran Tanggap Bantuan Saat Bencana

Polrestabes Surabaya, Bhirawa

Cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Jatim membuat Polri siap siaga memberi pertolongan saat terjadi bencana. Seperti yang dilakukan Wakapolrestabes Surabaya, AKBP

Hartoyo menekankan seluruh personel jajaran untuk tindakan preventif terhadap bencana.

“Apabila terjadi sesuatu yang berkaitan dengan bencana, musibah atau pun suatu kontijensi. Maka kehadiran Polisi sangat perlu di lapangan untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat,” kata AKBP Hartoyo dalam apel jam pimpinan di Lapangan A Polrestabes Surabaya, Senin (24/10). Menyoroti kejadian bencana

alam yang ada di beberapa wilayah Jatim, Hartoyo meminta personel jajaran untuk siap siaga terhadap bencana. Khususnya melakukan upaya-upaya penanggulangan yang efektif. Sehingga menghindari dampak yang dapat menimpa masyarakat akibat bencana.

Pihaknya menegaskan, hal pertama yang harus dilakukan adalah ke-

Tim LMI Tulungagung Bantu Warga Tujuh Desa Terdampak Banjir

Tulungagung, Bhirawa

Tim Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memberikan bantuan logistik pada korban banjir di tujuh desa di wilayah Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Bantuan berupa paket sembako. “Di sejumlah desa yang mengalami kebanjiran kami bergerak memberikan bantuan sembako. Di antaranya berupa rendang siap saji, mi instan dan air mineral,” ujar Manajer Area 3 LMI Tulungagung - Trenggalek, Siti Zulaikha, Senin (24/10).

Selain itu, menurut dia, Tim Laznas LMI juga membantu masyarakat yang tertimpa bencana banjir dalam membersihkan rumah mereka. Pembersihan rumah dilakukan setelah air banjir surut. “Bantuan kami ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kebanjiran, meski tidak sepenuhnya mengakomodir kebutuhan masyarakat yang terdampak,” paparnya.

Ada pun tujuh desa di Kecamatan Bandung yang terdampak banjir, yakni Desa Bulus, Desa Gandong, Desa Kesambi dan Desa Suruhan Kidul. Selain juga Desa Soko, Desa Sukoharjo dan Desa Mergayu. Seperti diketahui, pada Rabu (19/10) lalu, banjir mulai menerjang Kecamatan Bandung. Air bah yang merendam tujuh desa itu seiring dengan telah surutnya banjir di wilayah Kota Trenggalek.

Banjir selain merendam areal persawahan, juga masuk dalam rumah warga. Bahkan sejumlah sekolah melakukan pembelajaran secara daring akibat gedung sekolahnya ikut terendam banjir. Pemkab Tulungagung mencatat ada delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang terdampak bencana alam selama sebulan terakhir. [wed.gat]

Koramil 0815/04 Berkolaborasi dengan Distan Tuntaskan Vaksin Cegah PMK

Mojokerto, Bhirawa Penyakit mulut dan kuku ( PMK ) ternyata hingga saat ini masih ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Kondisi ini memantik Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto berkolaborasi dengan UPT Dinas Pertanian Kecamatan Puri mengentaskan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) agar tidak menular ke ternak sapi yang lain. Utamanya di Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (24/10).

Dalam vaksinasi kali ini, petugas BPP Distan Kecamatan Puri, Parli, didampingi Babinsa Medali Serda Yudi Setiyanto, berhasil menyuntikkan vaksin sebanyak 23 dosis dengan rincian hewan ternak sapi sebanyak 11 dosis dan hewan ternak kambing sebanyak 12 dosis.

Babinsa Medali Serda Yudi Setiyanto, disela-sela kegiatan mengungkapkan, kegiatan vaksinasi yang diadakan di Desa Medali menyasar kepada seluruh kandang sapi Kelompok Tani (Poktan) Sumber Tani. “Kami dalam hal ini bersama petugas dari UPT Dinas Pertanian Kecamatan Puri akan terus mengupayakan pengentasan vaksiniasi PMK, tujuannya tidak lain untuk mencegah penularan wabah di lingkungan para peternak,” ungkap Babinsa.

Selain memberikan vaksinasi, sosialisasi akan kebersihan kandang dan para peternak untuk segera menginformasikan kepada petugas jika ditemukan gejala PMK pada hewan ternak juga terus digalakan.[min.gat]

hadiran Polri di lapangan dan di tengah-tengah masyarakat saat membutuhkan bantuan. Selain sebagai tugas kemanusian, hal itu juga menjadi cerminan Polri kepada masyarakat akan tugas dan fungsinya.

“Polri harus ada disaat masyarakat membutuhkan, apalagi dimusim cuaca ekstrem seperti ini. Hal itu sesuai dengan tugas dan fungsi Polri dalam memberikan pelayanan responsif terhadap gejolak di masyarakat,” tegasnya.

Ditambahkannya, Hartoyo mengarahkan anggota untuk melakukan langkah-langkah koordinatif bersama stakeholder yang ada. Khususnya dalam melakukan tindakan-tindakan

solutif guna membantu masyarakat. Sebab Polri ada karena masyarakat.

Untuk itu, sambungnya, masyarakat adalah elemen terpenting yang harus diperhatikan dalam organisasi Polri. Sehingga tugas Polri sebagai pelindung dan penganyom masyarakat harus benar-benar dilaksanakan.

Pihaknya pun berpesan kepada anggota jajaran untuk selalu dekat dengan masyarakat dan jangan sampai menyakiti hati masyarakat. “Hal tersebut perlu digaris bawahi karena masyarakat adalah bagian terpenting daripada organisasi kita. Sehingga wajib hukumnya kita melayani dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.[bed.ca]

Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat BKD Bekali OPD dengan Keterampilan Bahasa Isyarat

Kota Madiun, Bhirawa Fasilitas dan pelayanan pemerintah daerah dapat dinikmati oleh seluruh warga. Tak terkecuali, mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga difabel, Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun membekali OPD

dengan keterampilan tambahan. Yakni, bahasa isyarat.

Seperti Senin (24/10), pelatihan berlangsung di gedung BKD Kota Madiun. Adapun pesertanya berasal dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), puskesmas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Di-

nas Sosial, Badan Pendapatan Daerah, RSUD Kota Madiun, dan kecamatan. “Untuk saat ini fokusnya kepada OPD pelayanan agar menunjang pelayanan kepada masyarakat. Terutama, mereka yang berkebutuhan khusus,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Manusia BKD Kota Madiun, Asmiasri.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi pelajaran bahasa isyarat dari narasumber ahli. Baik Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) maupun Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Fokusnya terhadap kalimat percakapan sesuai dengan pelayanan OPD masing-masing. [dar.ca]

Denda Pajak Daerah di Sidoarjo Akan Dibebaskan

Sidoarjo, Bhirawa Menyambut peringatan HUT Kabupaten Sidoarjo ke-164, pada tahun 2023 mendatang, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo akan memberi layanan kepada masyarakat luas, berupa pembebasan denda dari semua pajak daerah.

Di antaranya meliputi, BPHTB, PPJ, PBB, pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan

pajak air tanah. “Tahun berapapun, akan kita bebaskan denda pajaknya.Wajib pajak hanya cukup membayar pajak pokoknya saja,” kata Kepala BPPD Kab Sidoarjo, Ari Suryono SSos MSi, yang didampingi Sekretaris BPPD Kab Sidoarjo, Sulistyono SH, Jum at (21/10) akhir pekan lalu, di kantornya.

Jadwal pelaksanaanya, menurut Ari, akan dimulai pada per Bulan November 2022 dan berakhir per

Bulan Maret 2023 mendatang. Maka itu, dirinya mengharap kepada semua masyarakat Sidoarjo, supaya bisa memanfaatkan kesempatan yang sangat bagus tersebut. Upaya-upaya semacam ini diakui Ari, sebagai terobosan agar pendapatan asli daerah (PAD) Kab Sidoarjo dari sektor pajak daerah, bisa dimaksimalkan. Menurut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab Sidoar-

jo itu, sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 ini, pendapatan daerah yang berasal dari 9 pajak daerah selalu bisa mencapai target. Bahkan diatas 100%. Cara-cara tiap tahun, menurut Ari, ada variasinya sendiri. Dirinya mengungkapkan pada tahun 2020 lalu, sudah mulai ada layanan perpajakan yang menerapkan konsep aplikasi, agar layanan pajak daerah semakin mudah bagi masyarakat. [kus.ca]

Pemkot Berupaya Cegah Stunting, Kurangi Penggunaan Gadget pada Anak

Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya meminimalisir angka stunting dengan berkolaborasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), menggelar Sosialisasi Dalam Rangka Optimalisasi Hatinya PKK untuk pencegahan stunting di Kelurahan Jati.

Ketua Panitia Didik Sukarsidi yang juga menjabat sebagai Ketua Pokmas Sejati 27 menjelaskan sebanyak 100 peserta mengikuti giat sosialisasi tersebut, dengan sasaran kader PKK, kader Posyandu, tokoh masyarakat RT/RW dan Ketua Pokmas di wilayah Kelurahan Jati.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Ketua TP PKK

Aminah Hadi, Plt Camat Mayangan M. Abas dan Sekretaris TP PKK Reni. Wali Kota Habib Hadi menuturkan, dalam memerangi angka stunting di Kota Probolinggo perlu adanya kerja sama dan komitmen bersama dengan seluruh stakeholder yang ada. Khususnya bagi PKK dan LKK di Kelurahan Jati agar bersama-sama melakukan yang terbaik.

“Insyaallah kalau ada kesadaran masyarakat, tantangan sebesar apapun yang akan kita hadapi pasti bisa kita selesaikan. Jadi jika kita mau bersungguh2 mekakukan hal yang terbaik, kita akan merasakan hasilnya,” tuturnya, Senin (24/10).

Wali kota menambahkan, hasil yang dirasakan didapat melalui sebuah proses atau tahapan sehingga

dalam menghadapi permasalahan stunting diperlukan kesabaran untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tumbuh kembang anak sesuai dengan harapan. Harapannya, kader posyandu harus benar-benar mengontrol dan melihat tumbuh kembang anak.

Wali Kota juga mengimbau kewaspadaan masyarakat di musim penghujan saat ini perlu ditingkatkan.

Habib Hadi mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan melakukan kerja bakti di lingkungan masingmasing. “Sekarang sudah mulai memasuki musim penghujan. Musim penghujan tantangannya adalah genangan-genangan air yang meluap. Saya mengimbau dari sekarang jika membutuhkan alat-alat berat untuk pengerukan, Lurah bisa menghubungi PD terkait,” imbaunya.

Selain itu, Habib Hadi terus mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam kampanye We Love Probolinggo. Ia meminta masyarakat kompak untuk terus melakukan vote hingga 31 Oktober mendatang. “Yang sudah vote saya ucapkan terima kasih, yang belum vote mudah-mudahan segera

vote. Dengan vote ini menunjukkan kecintaan warga terhadap kotanya. Ajak semua saudara dan teman, baik yang disini maupun di luar kota untuk vote. Karena keberhasilan yang diraih berkat kekompakan semua warganya,” ajaknya.

Habib Hadi juga mengapresiasi kerja keras semua pihak baik dari kader PKK, kader Posyandu, Ketua RT/RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kelurahan Jati yang telah berjuang membantu Pemkot Probolinggo dalam pencegahan dan penanganan stunting. “Semoga seluruh jerih payah anda akan dicatat sebagai amalan baik oleh Allah

SWT,” pesannya.

Masyarakat Kota Probolinggo memiliki cara tersendiri, dalam menekan kasus stunting bagi balita. Salah satunya, lewat pemanfaatan pekarangan pangan lestari (P2L). Lewat P2L tersebut, masyarakat memanfaat pekarangan sebagai lahan bercocok tanam sayuran. Di mana penggarapnya adalah kelompok wanita tani (KWT) yang ada, di wilayah setempat, ungkap Habib Hadi.

Salah satunya, seperti yang di KWT Srikandi Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Mereka melakukan panen sayuran yang kedua

kalinya, di mana hasil panen selanjutnya diberikan bagi para balita guna mencegah stunting.

Melanjutkan agenda sambang posyandu yang sudah berjalan. Senin (24/10) pagi, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin kunjungi 6 posyandu di wilayah Kecamatan Mayangan.

Lokasi pertama adalah Posyandu Tunas Harapan 1 di Jalan Kapten Pattimura Kelurahan Mangunharjo.

Puluhan balita dan kader posyandu setempat menyambut kehadiran Aminah Hadi beserta Ketua Pokja IV dr. NH Hidayati dan anggota TP PKK setempat. Selain bersilaturahmi, Aminah Hadi juga menyerahkan bantuan berupa timbangan bayi digital. “Semoga dengan adanya timbangan yang baru ini bisa menimbang lebih akurat ya, ibu ibu ya, dan bisa menambah semangat para kadernya untuk terus berinovasi dan supaya ibu-ibu balitanya lebih rajin,” jelasnya.

Nasihat tumbuh kembang juga disampaikan Aminah kepada para ibuibu balita. Seperti yang disampaikan di Posyandu Rusunawa Bestari Kelurahan Mangunharjo, ia mengimbau agar mengurangi penggunaan gadget pada anak-anak. Ia pun memberikan tips mengganti gadget dengan hal yang mudah dan sederhana.

“Saya kasih tips ya, murah kok, cuma kertas sama pensil. Jadi kema-

na-mana anaknya di bawain tas, corat-coret saja di kertas, itu anakanak senang sebetulnya. Daripada HP ibu-ibu, HP bisa mempengaruhi kecerdasan otak. Kan sayang kalau masa kecil anak-anak ini diisi dengan HP, bisa ya mengurangi HP untuk putra putrinya? Insyaallah bisa, asalkan ada usaha,” tutur Aminah. Kepada para kader, Aminah Hadi juga menyampaikan terima kasih atas dedikasinya dalam menjalankan program pemerintah. Serta, guna mendukung kegiatan posyandu, pada tahap berikutnya, dirinya menjanjikan bantuan lainnya berupa meja, kursi dan loker.

Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Tunas Harapan 1 Nanit mengatakan terima kasihnya. “Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Wali yang telah mengunjungi, posyandu kami Tunas Harapan 1, dengan senang hati kami atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih,” kata Nanit.

Lokasi lainnya yang masuk dalam agenda sambang posyandu antara lain Posyandu Tunas Harapan 2 di Jalan A. Yani Kelurahan Mangunharjo, Posyandu Gading 3 Jalan WR. Supratman Kelurahan Jati, Posyandu Mekarsari Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Jati dan Posyandu Bhakti Utama Jalan Serma Abdur Rahman Kelurahan Wiroborang.[wap.ca]

PELAYANAN PUBLIK Selasa Wage, 25 Oktober 2022 Halaman 5
Wakapolrestabes Surabaya
.sudarno/bhirawa. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya warga difabel, Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun membekali OPD dengan keterampilan tambahan. Yakni, bahasa isyarat pelatihan berlangsung di gedung BKD Kota Madiun, Senin (24/10). Tampak petugas memberikan pelatihan bahasa isyarat Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo memimpin apel jam pimpinan di Lapangan A Polrestabes Surabaya, Senin (24/10). wiwit agus pribadi/bhirawa Habib Hadi sosialisasi staunting di kota Probolinggo.
Mulai November 2022

PENDIDIKAN,

Konferensi Internasional APPKHI, Hasilkan Delapan Rekomendasi Mitigasi Bencana untuk Disabilitas

Surabaya, Bhirawa Pengurangan risiko bencana bagi penyandang disabilitas menjadi isu yang dibahas dalam Konferensi Internasional Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKHI). Kajian ini diperlukan karena Indonesia rawan terjadi bencana alam. Ketika terjadi bencana, salah satu kelompok rentan yang perlu jadi perhatian selain anak -anak, ibu hamil dan Lansia adalah kelompok disabilitas.

Forum ini dihadiri jajaran Asosiasi Profesional Ortopedagogik Indonesia atau APOI (APPKHI resmi berganti nama menjadi APOI dalam forum ini), juga dihadiri delegasi serta pakar dari berbagai negara.

Salah satu pakar disabilitas dan Ketua Panitia, Prof Dr Budiyanto MPd menjelaskan, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta orang. Nah, mereka ini rentan kalau tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang mitigasi kebencanaan.

"Penyelamat utama bagi individu ketika terjadi bencana adalah dirinya sendiri. Karena itu, pengenalan dan memberikan pemahaman kebencanaan terhadap masyarakat termasuk disabilitas. Apa yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadi bencana,'' jelas.

Karena itulah, untuk mengurangi risiko bencana bagi penyandang

disabilitas, forum internasional ini menghasilkan delapan rekomendasi penting untuk pemerintah. Meliputi pentingnya penyelarasan legislasi lintas lembaga untuk menjamin aksesibilitas pengurangan

resiko bencana bagi disabilitas. Pemetaan sebaran penyandang disabilitas pada wilayah dengan risiko bencana tinggi.

Rekomendasi lainnya yaitu materi tentang resiko bencana alam bagi disabilitas perlu dimasukkan pada kurikulum sekolah. Keempat, pentingnya perumusan panduan penanggulangan resiko bencana alam bagi penyandang disabilitas yang diantaranya sebelum, pada saat dan pasca terjadi bencana alam.

"Adanya keterlibatan komunitas/ OPD disabilitas dan lintas profesi

terkait kebencanaan dalam perumusan panduan dengan memperhatikan kebutuhan khas terkait kebencanaan di tiap wilayah juga dibutuhkan,'' sebut dia.

Tak hanya itu, rekomendasi ini juga meminta agar pemerintah mempertinbangkan pentingnya informasi/panduan kepada masyarakat umum tentang dukungan untuk disabilitas yang dapat dilakukan.

Juga penguatan monitoring dan evaluasi pemenuhan Hak Perlindungan Bencana yang inklusif, sistematis dan efektif di sektor Pendidikan. Terakhir, mendorong kerja sama lanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam penguatan program.

"Rekomendasi ini akan disampaikan kepada pemerintah agar bisa menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan ke depan,'' ujar Kepala PLSD Unesa Itu.

Prof Kieron Sheehy, Pakar Pendidikan Khusus dari Open University, UK berharap, anak - anak disabilitas mendapat aksesibilitas yang berkualitas di berbagai aspek, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. ''Diperlukan komitmen dan peran bersama lintas negara dan lembaga,'' tandasnya. [ina.fen]

SMK Kerta Cendekia Peringati HSN dengan Pengobatan Gratis

Sidoarjo, Bhirawa Agar ilmu yang didapat dari bangku sekolah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya. SMK Kerta Cendekia (Takia) memfasilitasi siswanya dengan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, di Desa Banjarpanji, Tanggulangin, Kab Sidoarjo, Sabtu (22/10) lalu.

jurusan Keperawatan dan Farmasi,'' kata Pak Huda--sapaan akrabnya.

Jadi setelah mereka mendapatkan teori tentang merawat pasien dan meramu obat, kemudian dilibatkan ilmunya dengan mengaji. Contohnya kegiatan Bakti Sosial, memberikan layanan kesehatan secara gratis. Mulai mengukur tensi, tes gula darah hingga pemberian obat secara gratis untuk warga sekitarnya.

HSN 2022, Bupati Salwa Sebut Santri Selalu Siap dalam Segala Fase Bondowoso, Bhirawa

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar upacara di Alun - alun Raden Bagus Asra Ki Ronggo, Sabtu (22/10). Upacara diikuti para pejabat Pemkab dan instansi terkait lainnya, para peserta mengenakan sarung dan kopiah ala santri. Bupati Salwa Arifin dalam kesempatan itu membacakan amanat Menteri Agama, yang menerangkan Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan pada tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan 22 Oktober ini merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Maka sejak ditetapkan tahun 2015, semua elemen masyarakat setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan hari Santri. "Tahun 2022 ini, peringatan hari santri mengangkat tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,'' ungkap Bupati Salwa yang juga Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum Tangsil Wetan itu. Bupati Salwa mengatakan, maksud tema ini santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

"Kini santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Karena itulah, mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Tapi meski jadi apa saja santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri,'' terang politisi PPP Bondowoso itu. [san.fen]

Menurut Kepala SMK, Kerta Cendekia, M Bahrul Huda El Haque MPdI, untuk memperingati HSN 2022 sekaligus memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, tujuannya agar para siswa lebih bisa meneladani Nabi Sifat - sifat Nabi Muhammad itu, dan menjalani sunah - sunahnya, sebagaimana perilakunya setiap hari bisa menjadi panutan seluruh umat manusia.

"Maka bertepatan dengan HSN ini siswa di sekolah juga diajak mengaji. Jadi mengaji itu tidak harus di Ponpes, tetapi di sekolah juga mengaji dan mengkaji ilmu yang telah didapatnya.

Cocok dengan kompetensi mereka pada

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah SidoarjoSurabaya, Drs Lutfi Isa Anshori MM menjelaskan, dengan perpindahan lokasi sekolah di lokasi yang baru itu pada awalnya pasti ada enak dan tidak enaknya, yang penting bagaimana cara mengelolanya. Karena tujuan pindah tempat baru untuk menjadi lebih baik.

"Kita harus memberikan dukungan, diberikan semangat kepada keluarga besar SMK Kerta Cendekia. Diantaranya memahamkan yayasan, termasuk guru dan murid. Yang dikerjakan hari ini bukan untuk hari ini saja, tetapi untuk masa yang akan datang, lima hingga 10 tahun lagi, bahkan seterusnya,'' kata Lutfi. [ach.fen]

Dorong Kepala Sekolah, Guru, dan Sisw

Surabaya, Bhirawa

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim menggelar Inotek Award bidang Pendidikan dan Penelitian Milenial Award tahun 2022. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini untuk menumbuhkan sikap senang dan mendorong para siswa, guru dan kepala sekolah untuk terus melahirkan ide-ide inovasi dan penelitian dibidang sains teknologi dan humaniora.

"Kita ingin menumbuhkan pengembangan kultur dalam pendidikan, sehingga semuanya terlibat, mulai siswa, guru hingga kepala sekolah. Kita ingin menumbuhkan kader inovasi" ujar Sub Koordinator Difusi Inovasi dan Penerapan Teknologi Balitbang Jatim, Aris Tianti, Senin (24/10).

Pada kegiatan ini, para peserta

Surabaya, Bhirawa

Penggunaan media kertas untuk tulis-menulis cukup tinggi. Ini juga akan berpengaruh pada banyaknya pohon yang ditebang untuk bahan pembuatan kertas.

Dalam meminimalisir hal itu, dua siswa dari SMAN 2 Pare, Kediri membuat kertas dengan berbahan rumput teki dan getah pepaya.

Keduanya yakni, Jesicha Krisdamara Putri dan Ariella Clearesta Maulana Rafi. Siswa kelas 11 ini mencampurkan kertas bekas pakai dengan getah pohon pepaya dan rumput teki hingga menjadi kertas pakai.

Inovasi ini bahkan telah diuji sampel. Hasilnya kertas yang dinamakan Dakertapaki ini jauh lebih kuat dengan campuran rumput teki yang mengandung selulosa dan getah pepaya yang terdapat enzim papain. Tak hanya itu elastisitas kertas juga tidak kalah dari kertas yang berbahan kayu/pohon.

"Kita sudah lakukan uji sampel yang meliputi kekuataan kertas Dakertapaki, elastisitas, daya serap air, penulisan dan penghapusan. Sayangnya, yang masih menjadi kekurangan inovasi kami adalah saat penghapusan tulisan pada kertas, ini sedikit mengelupas," terang jesicha usai paparkan inovasi pada ajang Peneliti Milenial Award tahun 2022 oleh Balitbang

melalui beberapa tahapan. Yakni pengajuan proposal, seleksi, paparan inovasi, peninjauan lapangan (penerapan di lapangan), dan penganugerahan. "Tidak hanya berhenti disana. Kita akan terus dampingi. Syukur untuk mendapat HAKI untuk inovasi orisinil," terangnya.

Tahap paparan inovasi ini, kata dia diikuti 35 peserta yang terbagi di dua kategori. 20 peserta dari siswa SMA/SMK kategori peneliti milenial dan 15 peserra daei kategori Inotek Award yang terdiri dari 5 siswa, 5 guru dan 5 kepala sekolah. Aris menyebut, pada kategori Inotek penilaian kriteria meliputi, kebaruan inovasi, kemudahan proses pengembangan, kemudahan operasionalisasi, kemanfaatan, keberlanjutan dan penyajian materi.

Salah satu peserta yang

mengikuti Inote Hendro Akhmad S fisika SMAN 1 Sr ini membuat aplik si yang disebut EM ate, Matter and A Dijelaskan He menggunakan E agar dapat digun gan mudah mela manapun. Dibuatn si ini, kata Hendro integrasikan anta asi dan karakter tertarik dengan p "Gaya belaja mulai bergeser k Sehingga gawa amping mereka, pelajaran mer e game sendiri. berinovasi untuk kan inovasi," ter

Wani Berkarya Ajak Anak Mendongeng dan Berlatih Menulis Cerita

Kolaborasi Komunitas Kumpul Dongeng bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim), serta Penerbit Mizan menggelar 'Wani Berkarya' dengan mendongeng dan pelatihan menulis cerita.

Oleh:

juga ada selingan game dan joget bersama.

dan orang tua murid yang berasal dari SDN Kertajaya, SD Dharma Mulia, SDN Jambangan dan SD Al Uzwah, hingga anak anak yang tergabung dalam perwakilan Club Literasi Anak. Selama kegiatan berlangsung anak anak berinteraksi dan merasa sangat senang.

'Wani Berkarya dimulai dari mendongeng, kemudian dilanjutkan menulis sebuah cerita, diharapkan karya yang terpilih nantinya bisa muncul dalam 'Buku Kecil Kecil Punya Karya' Mizan. Selain itu

Rachmat Caesar, Kota Surabaya Kegiatan ini digelar di Ruang Baca Anak anak Disperpusip Jatim, di Jl Menur Pumpungan Nomor 32, Surabaya, Sabtu (22/10). Kegiatan ini digelar tanggal 18 hingga 21 Oktober, roadshow Komunitas Kumpul Dongeng, Penerbit Mizan bersama Mobil Dongeng (Darling atau Dongeng Anak Remaja Keliling) di empat lokasi berbeda. Puncak kegiatannya dilaksanakan tanggal 22 Oktober diikuti 50 peserta anak - anak, dan 25 orang terdiri dari tim

Rasa senang mendapatkan ilmu dari giat 'Wani Karya' ini disampaikan siswi SD Dharma Mulia Surabaya, Kesi, yang mengaku akan memanfaatkan ilmu yang diraihnya. ''Senang karena diajarkan cara menulis sebuah cerita,'' akunya.

Disela - sela kegiatan, Sekretaris Disperpusip Jatim, Dwiko Yudhi Widodo mengatakan, adanya 'Wani Berkarya' ini merupakan gerakan bersama dan berkolaborasi agar sejak kecil anak berani berkarya.

''Jika tidak diarahkan maka mereka nanti bisa salah arah, apalagi dengan perkembangan IT yang bisa positif maupun negatif,'' ujarnya.

Dwiko menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkat-

kan keberanian menulis dengan arahan pendogeng, agar bisa menceritakan dan merekam hal - hal baik yang bisa disebarkan. ''Ada eksplor makanan Surabaya, asyiknya berlibur, hingga perkembangan teknologi ke depan,'' tambahnya.

Dwiko juga menjelaskan manfaat dari perpustakaan itu tidak hanya membaca dan menulis, tetapi mengeksplor dan menyampaikan pesan informasi pada sekitarnya. Gerakan 'Wani Berkarya' ini, Tidak hanya urusan pemerintah dan berkolaborasi dengan kelompok dongeng dan beberapa penerbit hingga kolaborasi ini semakin membesar. ''Harapannya bisa ditularkan pada masyarakat, berkolaborasi mendidik anak anak,'' ujarnya. [fen]

G A L E R I P R E S T A S I
KEBUD A Selasa Wage, 25Halaman 6
BANGKU POJOK
Bhir
Disperpusip Jatim dan serta Penerbit Mizan menggelar 'Wani Berkarya' dengan mendongeng dan pelatihan menulis cerita. Para siswa SMK Kerta Cendekia melayani warga yang antusias berobat gratis. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin saat menyampaikan sambutannya di acara HSN 2022. Hendro menunjukkan tampilan games edukasi. Karakter yang dpilih user h Tumbuhkan Kader Inovasi lewat Inote rachmat caesar/bhirawa ahmad suprayogi/bhirawa Berbahan rumput liar dan getah pepaya, Aril dan Jesicha pa 2022 yang digela ihsan kholil/bhirawa
L I P U T A N
Jatim. Dikatakan Jesicha, inovasi ini cukup lama ia siapkan. Pasalnya, saat masih kecil ia pernah membuat inovasi serupa. Namun, diakuinya itu han penasaran anak "Kemudian say buat ulang dan m Kembangkan Kertas Berbahan Mitigasi bencana bagi penyandang disabilitas jadi bahasan penting dalam konferensi international APPKHI.

k Award adalah Sidiq. Guru mapel ono Banyuwangi asi games edukaMAS, yaitu Evaluttitude System. ndro aplikasi ini EPG maker MV akan siswa denlui media gadget nya games edukajuga untuk mengara materi, evaluagar siswa lebih embelajaran. r siswa saat ini karena pandemi. i harus ada disditengah-tengah ka selalu main Akhirnya saya k mengembangangnya.

Meski guru Fisika, Hendro membuat games ini sendiri, berbekal dari buku programming dan tutorial dari youtube. Ia mengakui meski berupa aplikasi trial, karena fitur yang digunakan terbatas namun ia ingin mengembangkan dengan lebih sempurna.

Saat ini, materi yang dibahaspun baru satu. Yakni materi Induksi dengan sub materi Induksi mangnet, Induksi magnet pada kawat berarus, kota gaya laurens dan pembahasan soal.

Untuk memainkannya, user (siswa) memilih option permainan. Ada empat bab fisika yang bisa dipilih. Setelah memilih bab yang akan dikerjakan siswa, mereka menginput nama. Game dimulai saat user keluar daei rumah dan menuju sekolah.

"Jika dia keluar rumah dan pin-

tu terkunci artinya user belum pamit ke orang ortu. Kalau sudah pamit user akan mendapat poin karakter," terangnya.

Games edukasi tersebut juga dilengkapi monster bolos yang mengajak siswa berbuat tidak baik. Games ini juga dilengkapi video berdurasi 5-10 menit, tentang Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kemudian siswa akan mulai menyelesaikan misi yang telah dipilih di awal. Jika sudah berhasil menyelesaikan semua misi, akan mendapat poin. Jika menjawab salah monster tidak akan hilang dan user harus mengerjakan dengan benar. "Soal evaluasi fisika ini ada 5 dan 3 soal penilaiam larakter,"katanya.

Kedepan, Hendro berharap games edukasi ini bisa melingkupi seluruh Mapel sekolan. [ina.fen]

Rumput Teki dan Getah Pepaya

nya sebatas rasa anak. ya dan Ariel memmengujinya, kami

buat sebisa mungkin, kok sepertinya bisa dijadikan kertas. Kemudian kami kembangkan, kami gunakan bayclin dan getah pepaya

untuk memperkuat serat,"jelas dia. Dalam menghasilkan dua buah kertas ukuran 15x15 cm setidaknya membutuhkan rumput teki seberat 50 gram yang sudah dihaluskan.

Ia menjelaskan pembuatan Dakertapaki ini dimulai dengan menghancurkan kertas bekas pakai yang direndam dengan bayclin. Kemudian rumput teki yang sudah dikumpulkan dicuci, direbus sampai agak kecoklatan lalu diberi bayclin.

"Untuk 200 ml air pakai 50 ml bayclin. Dimasak sampai surut dan dihaluskan (sehalus mungkin)," kata Jesicha. Selanjutnya, pepaya disayat untuk mengambil getahnya. Satu kertas Dakertapaki membutuhkan 0,5 gram atau 1 pepaya ukuran besar.

"Seluruh bahan kemudian dimasukkan ke cooper dan ditambahkan air 100 ml. Setelah itu, disaring menggunakan penyaring kertas, dicetak dan dijemur selama 1-2 hari," tambahnya. Meski begitu, kedua siswa ini sempat mengalami kesulitan selama proses pembuatannya. Yaitu dalam menghaluskan rumput teki karena menggunakan cara manual.

Anggota lain, Aril berharap kedepan ada yang mengembangkan inovasi serupa dengan alat yang lebih baik lagi. Dengan begitu akan bisa mengurangi penebangan pohon. [ina.fen]

Para Santri Diminta Tetap Mengusung Nilai-nilai Pancasila

Kota Malang, Bhirawa

Peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober digelar dengan berbagai cara. Pemerintah Kota Malang bersama Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar peringatan Hari Santri yang dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10) kemarin.

Peringatan mengusung tema Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, diikuti seluruh santri dan masyarakat. Direktur Advokasi BPIP Fuad Himawan menuturkan, Hari Santri sangat relevan dengan pembinaan ideologi Pancasila.

Menurut Fuat, berawal dari seruan jihad KH Hasyim Asyari kepada para santri untuk berjuang melawan penjajah pada tahun 1945, maka para santri saat ini tetap berjihad. Tetapi jihadnya kini untuk mengisi pembangunan yang sesuai dengan nilai - nilai Pancasila.

Fuad menjelaskan, maka pihaknya memenuhi undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri di Yayasan Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu ini secara khusus, untuk memberi dukungan dan bersama - sama membangun Indonesia. Santri merupakan amunisi utama dalam program

pembangunan, karena dari santri inilah lahir tokoh - tokoh besar Indonesia yang berilmu dan juga beriman.

"Pesan saya, tetap belajar, jangan mudah termakan hoax maupun politik identitas, semuanya harus berpikir kekinian sesuai perkembangan teknologi, tapi jangan lupa akarnya sebagai santri,'' pinta Fuad.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Rinawati mengata-

kan, Bakesbangpol Kota Malang saat ini terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk melakukan edukasi. Termasuk bersama Yayasan Hidayatul Mubtadi'in untuk menggelar kegiatan penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

"Terima kasih semua pihak di Hidayatul Mubtadi'in menerima kami. Sehingga bisa hadir dan bersinergi dalam kegiatan yang sangat baik ini,'' ujar Rinawati.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu, Nurlaila Mahfudz SAg menjelaskan, Hari Santri ini titik dimana seorang santri diakui negara karena sebelumnya pendidikannya termarjinalkan, karena kini santri bisa berkecimpung dan berperan di semua lini kehidupan.

"Kami di sini In Sya Allah sudah membekali dan membimbing anakanak mulai dari anak PAUD, RA, MI, MTs, hingga MA dari dua segi pendidikan, yakni dari keagamaan di pondok pesantren yang kurikulumnya sudah tertata dengan rapi dan sistematis. Sementara dari pendidikan formal berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan Kementerian Agama, sehingga anak-anak sudah punya bekal menghadapi era digital 5.0,'' paparnya.

Nurlaila menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas dengan pembekalan IT, serta bahasa asing dengan dukungan infrastruktur pendidikan yang meliputi masjid, kelas, hingga aula, baik di pondok maupun asrama santri.

"Setidaknya 90% fasilitas di lembaga sekolah kami sudah terpenuhi,'' tandasnya, sembari menambahkan para santri juga telah dibekali kewirausahaan untuk terjun menjadi petani unggul. [mut.fen]

Sekar Mawar Jambe Juarai Festival Cipta Tari Probolinggoan

Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar Festival Lomba Cipta Tari Probolinggoan tahun 2022. Festival digelar di Gedung Kesenian, Minggu (23/10) malam menampilan tari - tari kreasi baru yang

berpijak pada unsur ke khasan etnik lokal masyarakat Probolinggo ini diikuti 15 peserta, terdiri pelaku seni, guru, pelajar, kelompok sanggar seni dan kalangan masyarakat.

Tiga dewan juri dari Dewan Kesenian Provinsi Jatim dan Kota Probo-

linggo serta Disdikbud setempat menjadi tim penilai, dengan kriteria penilaian meliputi standarisasi penilaian wirogo wiromo wiroso yang dikondisikan dengan kriteria yang disepakati bersama panitia.

Berhasil meraih juara harapan III 'Ngojur' karya Berlianna Emas, disusul 'Mukte Ka Ateh' Sonia Ajeng dan 'Jemor Jukok' karya Guruh Bayu. Juara III diraih tari 'Janis' karya Syahrul Ulum, juara II 'Juel Komak' karya Yeyen Wulan, dan juara I berjudul 'Sekar Mawar Jambe' karya Ika Surya Wuri.

Menurut Tim Dewan Kesenian Provinsi Jatim, R Soni Budiharto, keunggulan para pemenang lomba tari yaitu dari unsur tema yang diangkat, kekayaan gerak yang mereka ciptakan sehingga menjadi sebuah keutuhan karya. Untuk peserta lomba teruslah berkarya jangan hanya bergantung hanya karena ada

lomba dan mudah mudahan lebih maju dari ini Sedangkan Kabid Kebudayaan, Sardi menambahkan, festival ini menggambarkan ragam budaya salah satunya seni tari. Sekaligus sebagai bentuk penggerak dan pendorong kemajuan budaya yang menghasilkan kemampuan kreatif dalam bentuk seni budaya. "Untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas seniman di Kota Probolinggo dalam menggali tradisi - tradisi, meningkatkan dan mengembangkan kualitas seni tari daerah yang dapat digunakan sebagai ikon daerah dalam eventevent promosi daerah,'' terangnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wawan Soegyantono mengapresiasi para pelajar anak muda yang terus berkerasi dalam memajukan aset budaya lokal. [wap.fen]

Gus Ipul Tegaskan Kota Pasuruan Siap Jadi Tuan Rumah e-Sport Tingkat Jawa Timur

Pasuruan, Bhirawa

Event Dandim Cup e-Sport Competition tahun 2022 secara resmi ditutup Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Minggu (23/10) petang. Dandim Cup e-Sport ini sebuah wadah, hingga memberi kesempatan kepada peserta yang suka e-Sport agar bisa berkompetisi sekaligus membuat prestasi.

"Event seperti sangat saya apre-

siasi. Karena kompetisi menjadi suatu kesempatan yang baik bagi para peserta untuk ikut meramaikan serta memajukan Kota Pasuruan,'' ujar Gus Ipul sapaan akrabnya.

Gus Ipul menegaskan, Kota Pasuruan siap menjadi tuan rumah e-sport tingkat Provinsi Jawa Timur. Siap menyambut ajakan Dandim untuk lebih sering melaksanakan kegiatan lomba e-Sport. Tentunya Kota Pasu-

ruan siap menjadi tuan rumah e-Sport untuk tingkat Jawa Timur. Dan Gedung Kesenian di Jl Panglima Sudirman bisa dijadikan arena lomba e-Sport bila jumlah pesertanya besar.

Diharapkan lomba e-Spport bisa dilaksanakan empat kali dalam setahun.

"Diusahakan satu tahun ada empat kali lomba e-Sport. Peserta dari Kota Pasuruan harus siap berpartisipasi membantu suksesnya penyelengga-

raan. Makanya, kita akan mendata jumlah peserta dari Kota Pasuruan yang mempunyai potensi permainan e-Sport,'' tambah Gus Ipul. Pejabat nomor satu di Kota Pasuruan ini menambahkan, Kota Pasuruan tuan rumah pesertanya dari 38 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jatim. Menjadi tuan rumah ada tiga yang harus dipersiapkan, yakni, suguh, gupuh dan lungguh. [hil.fen]

Bupati Meminta Lembaga Pendidikan dan Ponpes Adaptif dengan Perubahan Zaman

Lamongan, bhirawa Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap agar seluruh lembaga pendidikan dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Lamongan bisa beradaptasi dengan perubahan, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Harapan itu disampaikanya saat melakukan peletakan batu pertama Ponpes KH Abdurrahman Wahid, Senin (24/10) kemarin, di Dusun Pucung, Desa Puter Kecamatan Kembangbahu. Ke depan santri harus multitalenta, jadi tidak hanya memahami, belajar dengan baik ilmu agama. Dalam menghadapi revolusi industri 5.0 semua santri harus dibekali dengan berbagai ilmu sebagai kesiapan dalam menghadapi kepemimpinan ke depan, dalam menghadapi kepentingan SDM ke depan, dengan mempunyai bekal dan ilmu yang cukup.

"Saya berharap, seluruh lembaga pendidikan, pondok pesantren, harus selalu beradaptasi dengan perubahan, dengan perkembangan ilmu dan teknnologi, yang ini tidak bisa kita hindari,'' kata Bupati Yuhronur. Bupati menjelaskan, bekal penting yang harus dimiliki itu ilmu agama, ilmu agama ini menjadi landasan dasar. Dinyakini hal itu sejalan dengan didirikannya Ponpes KH Abdurrahman Wahid, yang menurut beliau akan mampu membekali santri selain dengan ilmu agama juga dengan ilmu pengetahuan lainnya.

"Bekal terpenting adalah ilmu agama, sehingga kita mempunyai landasan akhlak yang baik. Selain itu, juga harus mempunyai knowledge, pengetahuan dan skill ataupun kemampuan untuk terus berinteraksi dengan keadaan. Saya yakin harapan ini sejalan dengan

Cabor Baru, Atlet Kurash Tuban Borong Delapan Medali di Kejurprov Jatim 2022

Tuban, Bhirawa Cabang Olah Raga (Cabor) Kurash

KONI Kabupaten Tuban berhasil meraih delapan medali dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kurash Jawa Timur 2022 di Kabupaten Sidoarjo, Minggu (23/10) lalu. Kedelapan medali terdiri dari satu medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu. Kepala Pelatih Kurash KONI Tuban, IPTU Sugiwarso mengatakan, dari pengamatan di Kejurprov ini persaingan kompetisi Kurash ke depannya akan semakin ketat. Maka akan dievaluasi jadwal Latihan dan menu materi untuk menyongsong Porprov VIII tahun depan.

"Kami akan lebih mengoptimal porsi latihan ke tekniknya bagi para seniornya. Sementara yang junior porsi latihannya akan kami tambahkan lagi,'' kata Sugiwarso yang juga Wakapolsek Widang. IPTU Sugiwarso menjelaskan, agar bisa meraih prestasi terbaik, maka kerjasama antar Team, baik Choah maupun atlet akan terus diperbai-

ki. Sehingga strategi yang disampaikan pelatih bisa diaplikasikan secara optimal oleh atlet, dalam Kejurprov tahun ini ditargetkan mempertahankan perolehan medali sesuai hasil di Kejurprov 2021 lalu.

"Alhamdulillah, sesuai dengan janji saya, saya akan mempertahankan perolehan Medali Kejurprov tahun 2021

lalu dan ini sudah terbukti,'' jelasnya.

Diharapkan, seluruh komponen maupun pemerintah daerah bisa lebih peduli lagi turun ke bawah melihat hasil dan perkembangan olah raga di Kabupaten Tuban. Sehingga prestasi olah raga atlet - atlet Bumi Wali semakin meningkat pesat.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI

Tuban, Zainal Maftuchien, mengapresiasi dan menyampaikan selamat kepada Tim Kurash KONI Tuban yang sudah meraih prestasi di Kejurprov Jatim 2022.

"Selamat dan terima kasih untuk seluruh atlet, pembina dan pelatih yang sudah berjuang dengan sungguhsungguh di Kejurprov Jatim. Semoga ke depan bisa meraih prestasi yang lebih baik dan membanggakan,'' katanya.

Zainal juga memberikan apresiasi karena dengan keterbatasan dana yang ada, namun Kurash Tuban mampu mengirimkan atlet dan memperoleh prestasi yang membanggakan. Dengan keterbatasan yang ada saat ini, tidak menurunkan semangat atlet dan official untuk meraih prestasi terbaik di even yang akan datang.

Zainal berharap, agar kurash ini mampu dikembangakan lagi di usia sekolah. Pasalnya, Kurash merupakan Cabor baru dan perlu sosialisasi lebih inten agar keberdaaan kurash diketahui dan diminati masyarakat luas, khususnya atlet usia sekolah. [hud.fen]

Hari Santri Nasional 2022, PT Maqoo Luncurkan Label 'Untuk Indonesia Raya' Jombang, Bhirawa

Bertepatan Hari Santri Nasional 2022, perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari (Maaqo) meluncurkan kemasan baru, Sabtu (22/10). Kemasan air minum berbagai ukuran tersebut tersebut diberi label 'Untuk Indonesia Raya' serta bendera merah putih.

Penambahan label tersebut agar perusahaan yang berada di Jalan Raya Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang ini tidak melenceng dari spirit membangun ekonomi nasional.

"Tujuan ekonomi nasional itu untuk kemakmuran rakyat dan memelihara fakir miskin dan anak terlantar atau anak yatim," kata Direktur PT Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari M.Z. Fuad.

Fuad mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya sejak awal berdiri sudah komitmen dengan fungsi sosialnya. Yakni, sebagian keuntungan perusahaan AMDK bermerk Maaqo ini dipotong untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.

"Namun untuk penempelan label baru kita lakukan bertepatan dengan Hari Santri 2022 ini. Sehingga kami selalu mengingat dan sadar bahwa perusahaan ini tidak boleh melenceng dari tujuan ekonomi nasional," tambahnya. [rif.fen]

A YAAN & OLAHRAGA 5 Oktober 2022 Halaman 7 awa
arus menyelesaikn misi yang telah dipilih pada sub materi induksi magnet. ek dan Penelitian Milenial Award 2022 a Aktif Cetuskan Penelitian dan Inovasi Siap
Hadapi Era Digital 5.0
apa yang menjadikan dasar didirikannya Ponpes ini, ke depannya akan bisa membekali ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang lain, sehingga akan muncul santri - santri yang benar - benar mempunyai kekuatan pengetahuan dan wawasan yang benar,'' jelas Bupati Yuhronur. Bertepatan dengan momen Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, dikatakan Pak Yes ini merupakan motivasi agar Ponpes yang akan dibangun dapat berkembang dengan baik. Diharapkan agar Ponpes KH Abdurrahman Wahid dapat segera selesai pembangunannya dan ditempati. [aha.yit.fen] POJOK DAERAH Para Atlet Olah Raga Kurash dari KONI Kabupaten Tuban berhasil meraih delapan medali dalam kejuaran Provinsi (Kejurprov) Kurash Jawa Timur 2022 di Kabupaten Sidoarjo. khoirul huda/bhirawa Peletakan batu pertama Pondok Pesantren KH Abdurrahman Wahid di Dusun Pucung, Desa Puter Kecamatan Kembangbahu, Kab Lamongan oleh Bupati Yuhronur Efendi. alimun hakim/bhirawa Sekar Mawar Jambe juarai festival cipta tari Probolinggoan. wiwit agus pribadi/bhirawa Peringatan Hari Santri tanggal 22 Oktober digelar dengan berbagai cara. Pemerintah Kota Malang bersama Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar peringatan Hari Santri parkan keunggulan inovasinya lewat Penelitian Milenial Award r Balitbang Jatim
K H U S U S

Antisipasi Banjir , Normalisasi 27 Titik Sungai Sepanjang Tahun 2022

Jombang, Bhirawa

Sebanyak 27 titik sungai di Kabupaten Jombang telah dinormalisasi baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, maupun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Normalisasi dilakukan salah satunya bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, salah satu titik sungai yang dilakukan normalisasi itu yakni, Kali Ngotok Ring Kanal.

Menurut Bayu, salah satu sungai di Jombang yakni Kali Gunting, bermuara ke Ngotok Ring Kanal.

“Harapan kami semoga tahun ini

di Kali Gunting sudah tidak ada lagi bencana banjir,” kata Bayu Pancoroadi, Senin (24/10).

Bayu Pancoroadi menambahkan, normalisasi di Ngotok Ring Kanal sudah maksimal dengan penampang sungai yang dilebarkan dan kedalamannya sudah dinormalisasi hingga 3 meter.

Sementara lanjut dia, untuk tang-

KELANA JATIM

Bahas Tiga Raperda Inisiatif DPRD, Wali Kota: Raperda Untuk Kesempurnaan ke Depan

Kota Madiun, Bhirawa

Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terus berlanjut. Setidaknya, ada tiga Raperda yang mulai dilakukan pembahasan melalui sidang paripurna. Yakni, Raperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Raperda tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, dan Raperda tentang Pengelolaan Air Minum. Ketiga Raperda Inisiatif DPRD itu mulai dilakukan pembahasan dengan agenda penyampaian nota penjelasan.

‘’Kota ini semakin maju dan berkembang. Aturan-aturan sebagai payung hukum juga harus terus menyesuaikan. Karenanya apa yang diusulkan dewan ini baik untuk kesempurnaan kota kita,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi usai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan DPRD Kota Madiun atas Tiga Raperda Inisiatif DPRD, Senin (24/10).

Wali Kota Maidi menyebut ketiga raperda tersebut cukup dibutuhkan. Salah satunya contohnya terkait Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Pendidikan Pancasila memang tidak bisa dikesampingkan. Pancasila yang menjadi dasar dan pedoman negara harus bisa melekat dalam setiap pribadi masyarakat. Karenanya, dibutuhkan penanaman Pancasila dalam berbagai hal. Hal itu tentu akan semakin optimal jika dilandasi sebuah peraturan daerah.

‘’Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal juga penting untuk melindungi masyarakat. Jangan sampai masyarakat dirugikan,’’ jelasnya. Begitu juga dengan Raperda Pengelolaan Air Minum. Air, kata Wali Kota, merupakan kebutuhan vital masyarakat. Seperti halnya makan, minum dibutuhkan untuk hidup. Karenanya, masyarakat perlu mendapatkan layanan air yang bersih, sehat, dan mudah untuk segala keperluan. Raperda tersebut diharapkan bisa menjamin pelayanan air tersebut kepada masyarakat. [dar.gat]

Karang Besuki, Segera Ditetapkan Sebagai Sentra Industri Sanitary

Kota Malang, Bhirawa

Pansus Ranperda Rencana Tata Ruang dan Wilayah ( RTRW), DPRD Kota Malang, bekerja keras, untuk segera mewujudkan perda RTRW. Ketua Pansus, Ahmad Wanedi, menyampaikan laporannya, di depan rapat paripurna DPRD, Senin (24/10) kemarin. Menurut Wanedi, kawasan Karang Besuki, Kecamatan Sukun. Ditetapkan sebagai sentra industri sanitary. “Kami.tengah berkonsentrasi membahas master plan drainase, agar pembangunan ini terintegrasi, satu wilayah dengan yang lain,”tuturnya. Hal itu dilakukan, agar pembangunan tidak teringrasi. “Jangan sampai ada perbedaan, pembangunan yang sudah terintegritas, tidak boleh ada lagi kabel-kabel berseliweran di atas. Tetapi tertanam di dalam tanah,”jelas Wanedi.

Ranperda RTRW 2022 ini mengatur lebih detail lagi untuk pelaksanaan pembangunannya. Jika pada Perda sebelumnya nomor 11/2010. Pembangunan gedung ketinggian maksimal empat lantai, di lingkungan pendidikan.

“Maka pada Perda 2022 nanti, bisa lebih dari itu ketinggiannya. Sehingga pengaturan lahannya harus lebih efektif. Penegasan pun termasuk penentu pada RDTR, DPRD tetap dilibatkan, agar tidak sampai ada masalah kemudian hari,”tegas Wanedi.

Ia menyampaikan RTRW dari siteplan, mengandung tiga bagian. Yakni dibagi menjadi zona ruang, pola ruang maupun guna ruang.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyampaikan, pembahasan RTRW sudah termasuk di dalamnya dengan masterplane.[mut.gat]

Jombang, Bhirawa

laksanakan pada 2023 mendatang.

“Sedangkan untuk titik paling rawan di Kabupaten Jombang, yakni Watudakon,” tandasnya.

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Bambang Dwijo Pranowo mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

Dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, secara pentahelix yang melibatkan 5 unsur, BPBD Jombang telah mengidentifikasi dan mengantisipasi beberapa titik paling rawan terjadinya bencana banjir.

Bambang Dwijo Pranowo membeberkan, kategori rawan bencana dibagi 3 yakni, kategori tinggi, se-

dang dan rendah. Untuk kawasan dengan rawan bencana tinggi ada 34 desa, yang sedang ada 70 desa.

“Untuk kecamatan yang memiliki rawan bencana paling tinggi ada di 8 kecamatan,” beber Bambang Dwijo Pranowo.

Bambang Dwijo Pranowo merinci, 8 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Wonosalam, Bareng, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Kabuh, Plandaan, dan Kecamatan Ngusikan. Delapan titik tersebut disebut memiliki kerawanan bencana yang beragam.

“Kabupaten Jombang salah satu dengan ‘Multiple Hazard’ atau potensi bencananya beragam,” bebernya lagi.

Dikatakannya, Pemkab Jombang

‘concern’ dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Hal itu dibuktikan dengan salah satu program prioritas Bupati Jombang yakni, menurunkan Indeks Resiko Bencana (IRB). “Tahun 2020 sudah masuk RPJMD,” jelasnya.

Kepala BPBD Jombang juga menegaskan jika personel, peralatan BPBD Jombang sudah disiapkan untuk mengantisipasi bencana, termasuk juga dengan Pengelolaan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) yang juga telah ditingkatkan.

Pemkot Uji Coba E-Parkir Android

Kota Malang, Bhirawa Digitalisasi Parkir terus diupayakan Pemerintah Kota Malang. Uji coba e-parkir menggunakan Android Mobile Point of Sales (MPOS) dilakukan di sejumlah titik parkir.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang , R. Widjaya Saleh Putra mengutarakan, bahwa terobosan ini tujuan memberikan parkir yang lebih baik dan meningkatkan retribusi jasa parkir.

“Parkir menjadi perhatian, bertahap

terus kami benahi. Termasuk MPOS ini kita uji cobakan di area CFD dan halte Macito sejak Oktober ini,” papar Widjaja, Senin (24/10) kemarin.

Ia membuat ilustrasi bahwa teknisnya saat kendaraan masuk area parkir, petugas kemudian menginput nomor kendaraan di perangkat. Karcis parkir diserahkan ke pengguna bersangkutan.

Saat kendaraan keluar, karcis dikembalikan ke juru parkir dan pembayaran bisa tunai dan nontunai menggunakan QRIS. Bukti bayar

yang dicetak mesin selanjutnya diserahkan ke pengguna parkir.

Pada sistem tersebut semua aktivitas riwayat terekam, sehingga dapat monitoring aktivitas jukir (misal di titik parkir A berapa kendaraan yang parkir serta riwayat nominal retribusi parkir) tercatat.

“Alhamdulillah, dari evaluasi awal terlihat kenaikan perolehan retribusi,”tukas Widjaja.

Setelah fase evaluasi, lanjutnya akan dilakukan penyempurnaan metode penerapan dan penambahan alat

di P-APBD 2022 ini hingga 10 unit. Hal ini agar penerapan dapat diperluas dengan terlebih dahulu dilakukan pembinaan pada para jukir terkait penerapan sistem tersebut. Metode mobile ini turut mendukung penerapan digitalisasi parkir yang telah dimulai dengan operasional sejumlah gate parkir elektronik di Kota Malang. Seperti di kawasan Stadion Gajayana, Gedung Kartini, Perkantoran Terpadu dan RSUD Kota Malang.[mut.gat]

Desak Pemkot Batu Lebih Tegas Pertahankan LSD

Kota Batu,Bhirawa Sebesar 34,73 hektar Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang ada di Kota Batu ternyata tidak bisa dipertahankan. Karena itu Pemerintah Kota Batu dituntut untuk lebih serius dan tegas dalam mempertahankan 634 hektar LSD yang kini masih ada di Kota Wisata ini.

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengingatkan agar Pemerintah Kota Batu betul-betul melaksanakan amanah regulasi LSD dengan maksimal. LSD dianggap sangat penting untuk mendukung daya ketahanan pangan kota ini.

“LSD merupakan upaya menjaga ketersediaan lahan sawah untuk men-

dukung ketahanan pangan dan menyelamatkan keberpihakan pemerintah pada sawah,” ujar Asmadi, Senin (24/10).

Diketahui, Pemerintah Kota Batu memiliki kewajiban melindungi 634 hektare LSD. Hal ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2022-2042. Adapun regulasi mengenai LSD mengacu pada keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nomor 1589/ Sk-Hk 02.01/XII/2021.

Sementara, catatan di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batu diketahui bahwa Pemkot

Batu mengusulkan sebesar 684,4 hektare LSD. Namun oleh kementerian direvisi menjadi 643 hektare.

“643 hektare itu dari hasil verifikasi faktual LSD yang dilakukan Kementerian ATR/BPN” ujar Mokhammad Forkan, kepala Bapelitbangda Kota Batu saat dikonfirmasi. Dan LSD seluas 34,73 hektare tidak dapat dipertahankan karena telah terdapat bangunan di atas lahan tersebut.

Dan agar penyusutan LSD ini tidak terjadi lagi, lanjut Asmadi, pihaknya mengingatkan agar tidak ada lahan LSD yang tiba-tiba beralih fungsi seperti pembangunan pariwisata atau perumahan.

Ia meminta eksekutif tidak kecolon-

gan atau tergoda dari pihak-pihak yang mencoba mengalih fungsikan lahan. “Perda RTRW akhirnya telah disetujui setelah sempat terhenti selama tiga tahun sejak 2019,” jelas Asmadi Terpisah, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso banyak yang harus dilakukan penyesuaian, pembahasan lintas sektor dan revisi dalam menyusun RTRW tersebut.

Diketahui, lahan pertanian di Kota Batu didominasi oleh pertanian hortikultura, lahan sawah jumlahnya jauh lebih sedikit. Lahan sawah banyak terdapat di Kecamatan Junrejo, sedangkan pertanian horikultura banyak berada di Kecamatan Bumiaji.(nas.gat)

Tindak Lanjut Ekskavasi Situs Mbah Blawu Tunggu Koordinasi dengan BPK Jatim

Tindak lanjut kegiatan ekskavasi Situs Mbah Blawu di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang masih menunggu koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Sekretaris Disdikbud Kabupaten

Jombang, Bambang Rudy TJ mengungkapkan, pihaknya perlu melakukan koordinasi tentang hasil ekskavasi tahap kedua selama lebih dari 10 hari di Situs Mbah Blawu tersebut.

“Sehingga saran-saran dan juga rekomendasi BPCB (BPK) itulah yang akan kita koordinasikan di bidang kebudayaan untuk mengambil langkah berikutnya,” ucap Bambang Rudi saat berada di Situs Mbah Blawu, Senin (24/10).

Sekadar diketahui, Situs Mbah Blawu telah dilakukan 2 ekskavasi oleh Disdikbud Kabupaten Jombang bekerjasama dengan BPK Wilayah XI Jatim. Kedua kegiatan ekskavasi dilaksanakan pada tahun

2022 ini dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang menambahkan, tindak lanjut dari ekskavasi Situs Mbah Blawu nantinya tidak lepas dari anggaran dan perencanaan.

“Serta mesti melibatkan stakeholder di luar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” kata dia.

Candi pada Situs Blawu ini hanya menyisakan struktur kaki. Sisa-sisa bangunan purbakala ini berbentuk bujur sangkar 9,9 x 9,9 meter persegi. Struktur ini tersusun dari bata merah kuno berukuran masing-masing 36 x 22 x 9 cm. Tak sedikit pula bata yang tebalnya mencapai 11 cm.

Di tengah struktur ini ditemukan sebuah sumur yang juga berbentuk persegi berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan kedalaman 3 meter. Di dalam sumuran ini juga ditemukan sebuah batu andesit berbentuk lonjong berukuran 70 x 54 cm.

Di tengah permukaan batu andesit ini terdapat lubang 22 x 22 cm persegi. Batu andesit ini diyakini sebagai tempat meletakkan kotak peripih. Namun, peripih yang biasanya berisi barang-barang berharga sebagai titik sakral atau roh candi sudah lenyap akibat penjarahan masa lalu.

Koordinator Tim Ekskavasi Situs Blawu Pahadi mengatakan, dengan adanya sumuran candi dan peripih di dalamnya, diyakini sebagai candi untuk pemujaan. Namun, Pahadi belum bisa memastikan latar belakang agama dari candi pemujaan tersebut.

“Jadi kalau ada hubungan dengan peripih, ada hubungan dengan sumuran, maka kaitannya dengan fungsi bangunan suci untuk pemujaan. Itu analisa awal kita. Tapi apakah dia berlatarbelakang pemujaan agama Hindu atau Budha ini yang

belum,” kata Pahadi.

“Karena kita masih mengumpulkan data-data pendukung yang lain yang sejenis. Karena kita tidak menemukan bukti angka tahun, bukti relief, bukti arca yang menggambarkan latar belakang itu,” ulas Pahadi.

Pahadi mengatakan, bangunan candi pemujaan ini memiliki struktur yang tak lazim karena terdapat struktur sayap berbentuk huruf T di semua sisinya. Yaitu sisi timur, selatan barat dan utara. Masing-masing struktur sayap itu panjangnya 3,3 meter dengan lebar 4,2 meter. Huruf T terbentuk dari dinding bata merah yang tebalnya 80 cm.

Sehingga terdapat ruangan di tengahnya seluas 4 meter persegi. Sayangnya sayap sisi timur sudah rusak parah. Ketinggian struktur utama maupun sayap candi yang tersisa hanya 130 cm.

“Kalau struktur pola utamanya sangat wajar, hampir semua candi berbentuk kotak. Nah yang jadi unik di Blawu ini ada pola struktur keluar yang setiap sisinya ada pola huruf T,” ungkap Pahadi.

“Nah ini yang belum pernah ditemukan, artinya tidak lazim. Kita tidak tahu apakah itu ciri tertentu, kita masih kumpulkan data dulu. Tapi beberapa hasil ekskavasi di Jawa Timur struktur candi berpola huruf T di semua sisi memang belum pernah ditemukan,” paparnya.

Menurutnya, candi pemujaan sebagian besar memiliki trap tangga untuk memasuki bagian dalam candi. Di mana di dalam bangunan candi utama itu terdapat garba graha atau tempat pemujaan dilakukan.(rif.gat)

JATIM MEMBANGUN Selasa Wage, 25 Oktober 2022 Halaman 8
Mobil Parkir ini tercatat secara elektronik. gul kritis di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Gunting sudah diusulan BBWS Brantas, dan tinggal realisasinya yang mungkin akan di- “Melalui Desa Tangguh Bencana yang berjumlah 29 titik, juga Rumah Sakit Tangguh Bencana,” pungkas Bambang Dwijo Pranowo.(rif.gat) Hal yang tak lazim lainnya tentang Situs Mbah Blawu lanjut dia adalah tidak ditemukan tangga ma- suk ke dalam candi. Pahadi menduga candi pemujaan di Situs Blawu ini memang tidak memiliki trap tangga untuk memasuki bagian utama dari candi. arif yulianto/bhirawa Penampakan Situs Mbah Blawu di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Senin (24/10). Bayu Pancoroadi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang

Cegah Korupsi Berikan Sosialisasi IPAK

Probolinggo, Bhirawa

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk mencegah terjadinya korupsi di semua lembaga yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi Implementasi Pendidikan Anti Korupsi (IPAK) di Aula Ki Hajar Dewantara Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang diikuti oleh 100 orang Kepala SMP negeri/swasta di Kabupaten Probolinggo ini menghadirkan narasumber Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Probolinggo Irfano Rukmana Rachim.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fakhrurrozi, Senin (24/10) mengungkapkan pendidikan anti korupsi ini diberikan kepada Kepala SMP negeri/swasta agar didalam pelaksanaan dan pengelolaan keuangan baik dari dana BOS ataupun sumber dana lainnya dapat sesuai dengan

regulasi dan tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan korupsi dan gratifikasi.

“Dengan adanya kegiatan ini harapannya tidak terjadi adanya korupsi dan gratifikasi sedikitpun di dunia pendidikan khususnya di satuan pendidikan SMP di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Sementara Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengatakan kegiatan ini sangat penting dalam rangka terbentuknya peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Ketika iman, taqwa dan berakhlak mulia, maka secara otomatis yang namanya korupsi tidak ada.

“Seiring program pembelajaran dari Kemendikbudristek dengan grand desainnya Merkeda Belajar, maka ending dari proses pembela-

Kodim Bojonegoro Laksanakan Program Babinsa Masuk Dapur Warga

Bojonegoro,Bhirawa

Sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, melalui para Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Koramil-Koramil jajarannya mulai melaksanakan program ‘Babinsa Masuk Dapur Warga’ di wilayah teritorial masing-masing. Seperti pada hari ini Senin (24/10), dipimpin langsung Danramil 0813-05/Dander, Kapten Inf Abdul Karim Zalukhu, Babinsa Koramil 05/Dander berkunjung ke rumah Mbah Jomi (76), warga Dusun Kebonagung RT.024/RW.005 Desa Sumberagung, Kecamatan Dander.

Danramil 0813-05/Dander, mengungkapkan bahwa ‘Babinsa Masuk Dapur Warga’ yang dilakukan oleh anggota jajarannya merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menjaga serta meningkatkan komunikasi sosial dan silaturahmi yang sudah terbina dengan baik kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah binaan.

Bahkan, pihaknya akan terus berupanya selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. [bas.gat]

Babinsa Koramil Dawarblandong Sampaikan Pancasila Sebagai Ideologi dan Landasan Bernegara Mojokerto, Bhirawa

Upacara Bendera yang diselenggarkan setiap hari Senin ditiap–tiap instansi pemerintah dan lembaga pendidikan salah satu tujuannya untuk menanamkan jiwa patriotisme pada generasi muda bangsa dan menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter bangsa.

Seperti pada kali ini SMPN 2 Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, melaksanakan Upacara Bendera setiap hari Senin bertindak sebagai pembina upacara Serma Suwono Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong, Senin, (24/10).

Pada amanatnya Pembina Upacara Serma Suwono menyampaikan beberapa hal untuk memotivasi para Siswa SMPN 2 Sumberwuluh, diantaranya, tujuan dari upacara bendera adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, membiasakan bersikap tertib dan disiplin, membiasakan kekompakan dan kerja sama untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab serta mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air. [min.gat]

jarannya adalah terwujudnya profil Pelajar Pancasila,” katanya.

Menurut Rozi, nilai dasar dan terutama dari nilai 6 adalah iman, taqwa dan akhlak mulia. “Sebenarnya ketika kita mampu mengimplementasikan dan mewujudkan bagaimana melahirkan peserta didik beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, Insya Allah korupsi tidak ada,” jelasnya.

Tapi faktanya jelas Rozi, korupsi disamping merujuk pada tujuan pendidikan itu sendiri juga menjadi wajib mengimplementasikan pendidikan anti koruspi.

“Alhamdulillah di Kabupaten Probolinggo ada Perbup Nomor 64 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi,” terangnya.

Rozi menegaskan regulasi ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KPK yang berMoU dengan Kemendikbudristek, Kemenag, Kemendagri dan Kemen-PANRB. Ini bagian dari tidak lanjut. Karena sudah ada Perbup, maka semuanya wajib untuk menindaklanjuti.

“Ini bagian dari sosialisasi Implementasi Pendidikan Anti Korupsi. Semua sekolah sudah melakukan aktivasi akun JagaDikdaya. Karena memang ada kewajiban untuk setiap satuan pendidikan mengunggah pendidikan anti korupsi,” tegasnya.

Lebih lanjut Rozi menerangkan nilai-nilai yang perlu dilakukan sebagai bentuk pendidikan anti korupsi diantaranya nilai kejujuran dan integritas, kepedulian, tanggup jawab serta kerja sama atau kolaborasi. Nilai-nilai itu semua bisa dimasukkan dalam mata pelajaran dan ekstrakurikuler.

“Pendidikan anti korupsi itu tidak cukup dilakukan dalam tausiyah saja, tetapi juga ekstrakurikuler di sekolah. Dalam konteks ini maka ekosistem pembelajaran pada satuan pendidikan wajib support terhadap pendidikan anti korupsi. Keteladanan, rool model dan uswatun hasanah menjadi pijakan utama dalam IPAK,” tuturnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten

Probolinggo juga memberikan sosialisasi pendidikan anti korupsi di ruang Ki Hajar Dewantara Disdikdaya Kabupaten Probolinggo. Sosialisasi pendidikan anti korupsi ini diikuti oleh 65 orang peserta yang berasal dari 26 PKBM dan 1 SKB di Kabupaten Probolinggo. Mereka terdiri dari penyelenggara PKBM dan SKB atau ketua dan bendahara.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang pendidikan anti korupsi dari Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo Irfano Rukmana Rachim dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Kabupaten Probolinggo Eko Febriyanto.

Analis Kebijakan Muda Bidang PAUD dan PNF Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Yuli Agus mengungkapkan pendidikan anti korupsi ini diberikan kepada penyelenggara PKBM dan SKB agar didalam penerimaan BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) bisa sesuai dengan regulasi dan tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan korup-

si dan gratifikasi.

“Selain itu untuk mencegah terjadinya pemalsuan ijazah sehingga diberikan materi pencegahan ijazah palsu. Sebab ijazah palsu itu mempunyai dampak hukum yang sangat kuat dengan ancamannya 6 tahun penjara bagi yang mengeluarkan maupun menerima ijazah palsu. Ancaman ini juga berlaku bagi yang membantu di dalam proses penerimaan ijazah palsu,” ujarnya.

Yuli Agus mengaku sangat bersyukur karena selama ini dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo tidak ada laporan terkait korupsi yang masuk ke Kejari Kabupaten Probolinggo. Padahal di Indonesia, dunia pendidikan itu masuk dalam rangking 5 dalam kasus korupsi.

“Dengan adanya kegiatan ini harapannya tidak terjadi pemalsuan ijazah ke depannya di Kabupaten Probolinggo. Serta tidak terjadi adanya korupsi sedikitpun di dunia pendidikan non formal terutama PKBM dan SKB di Kabupaten Probolinggo,” harapnya. [wap.gat]

Situbondo, Bhirawa

Jajaran Polres Situbondo memberikan reward khusus atau penghargaan kepada personel yang berprestasi dalam pengungkapan kasus pembunuhan dan memiliki kinerja sangat baik pada periode Triwulan III tahun 2022.

Pemberian reward tersebut dilakukan dalam upacara yang digelar di halaman Mapolres Situbondo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H yang diikuti oleh Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran dan

Sidang Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Raperda APBD TA 2023

Sampang, Bhirawa Sdang paripurna DPRD Sampang, tentang nota keuangan Raperda APBD TA 2023. Senin (24/10/22). Acara tersebut, dihadiri ketua DPRD Sampang, Bupati Sampang, Wakil Bupati Sampang, Segenap Jajaran Forkopimda, Segenap Anggota DPRD Sampang, seluruh Kecamatan Kabupaten Sampang, Kepala OPD terkait serta tamu undangan lainnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sampang.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian nota keuangan raperda tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sampang tahun anggaran 2022.

“Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang masih tergantung kepada pendanaan dari pemerintah pusat maupun propinsi, walaupun demikian untuk meningkatkan pendapatan daerah terutama dari Pendapatan Asli Daerah diupayakan terus men-

ingkat” jelasnya.

Selain itu Bupati Sampang juga menyampaikan adapun permasalahan utama perubahan pendapatan daerah yang dihadapi di bidang pendapatan daerah terutama pendapatan asli daerah antara lain : Kurangnya kesadaran sebagian Wajib Pajak dalam membayar pajak daerah, Belum semua Wajib Pajak dapat menggunakan aplikasi yang tersedia untuk kemudahan pembayaran pajak daerah, Belum maksimalnya aplikasi untuk pemungutan pajak daerah maupun retribusi daer-

ah dan masih perlu pengembangan, Wajib Pajak dan wajib retribusi tidak diketahui alamatnya dan berdomisili di luar daerah.

Sementara Anggaran Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD ini tetap berpedoman pada anggaran induk dengan beberapa penyesuaian target penerimaan sesuai hasil evaluasi atas realisasi pendapatan sampai dengan semester pertama tahun berjalan dan proyeksi pencapaian kinerja yang diperkirakan dapat diterima dalam tahun 2022.

Mencermati anggaran pendapatan daerah, pada Perubahan APBD Tahun 2023, komponen terbesar didominasi oleh Pendapatan Transfer yaitu sebesar 87% dari total pendapatan daerah, sedangkan untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar 11% dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 2%.. [Lis/adv]

Perwira Staf, Bintara serta ASN, Senin (24/10) Ada 12 (dua belas) personil Polres Situbondo yang mendapatkan reward atau penghargaan karena berprestasi dalam bidang tugas masing-masing dan memiliki kinerja terbaik pada kurun waktu Juli sampai Agustus atau Triwulan III tahun 2022.

Personel yang menerima reward diantaranya Ipda Ocky Heru Prasetyo, S.Psi, M.H., Kanit II Satreskrim, Brigadir Tony Agus Prasetyo, S.H., Bamin Bagren, Briptu Dewi Kamalisa, Bamin Sattahti, Briptu Naqia Fa-

khzahro, Bamin Satintelkam, Briptu Nimas Arini Narulita, S.H., Bamin Siwas, Aipda Andhika Bima Prasetya, S.H., Banit SPKT, Bripka Bayu Ruby Hardianto, S.H., Banit Satlantas, Aipda Moh.Dewarzen Yahya, S.H., Ps. Kanit Dalmas Satsamapta, Aiptu Jemy Puspito, Ps. Kanit Samapta Polsek Banyuputih, Aiptu Subowo, Ps. Kanit Binmas Polsek Situbondo Kota, Aipda Agus Bastomi, S.H., Ps. Kanit Reskrim Polsek Beauki dan Pengatur I Andik Prastio, Banum Sie Dokkes.

Dalam arahannya, Kapolres Situ-

bondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, mengatakan pemberian reward atau penghargaan merupakan ucapan terima kasih dan penghargaan Pimpinan Polri kepada personel yang berprestasi dalam melaksanakan kinerja dengan sangat baik serta berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas sesuai bidang dan fungsinya.

“Penghargaan ini sepatutnya bisa menjadi pelecut semangat dan motivasi kepada anggota yang lain untuk terus berbuat dan memberikan yang terbaik kepada institusi, masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Kapolres Andi. [awi.gat]

Kapolres Bojonegoro Bersama Para Pendekar Silat BKP Gelar Jagongan Kamtibmas

Bojonegoro,Bhirawa

Untuk menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro bersama para pendekar pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) menggelar “Jagongan Kapolres Bojonegoro Bersama Bojonegoro Kampung Pesilat” di Gedung Satlantas Polres Bojonegoro Jalan Imam Bonjol Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (24/10).

Acara tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad,Kasat Intelkam, AKP Hufron Nurrochim, Kasat Binmas, AKP Agus Elfauzi, sekretaris BKP, Sasmito Anggoro, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Bojonegoro, H. Endro Setto Widodo dan diikuti pengurus Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) mulai dari Pengurus Kabupaten, dan juga Pengurus Kecamatan yang ada di Bojonegoro beserta 20 Ketua Perguruan Pencak Silat yang tergabung BKP.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menyampaikan bahwa selama ini di Bojonegoro tidak ada gesekan antar oknum pencak silat yang ada di Bojonegoro yang begitu signifikan, dan semua dapat terkendali dengan baik karena dengan adanya BKP mampu mengkondisikan anggotanya hingga tingkat bawah.

“Terima kasih kepada para sesepuh perguruan pencak silat yang selalu mengendalikan jajaran anggotanya hingga tercipta kondusifitas yang mampu menciptakan Bojonegoro aman dan damai,” terang Kapolres Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro juga menyampaikan bahwa Kondusifitas yang ada untuk selalu dipertahankan sehingga, dengan adanya BKP ini tidak hanya untuk menjalin silaturahmi, namun juga menciptakan dan mempererat tali persaudaraan terhadap anggota pencak silat ditingkat bawah.

Ungkapan Terima kasih juga disampaikan oleh AKBP Muhammad karena selama ini pencak silat di Bojonegoro tidak ada persoalan yang berarti sehingga mampu berpengaruh di kalangan anggota tingkat bawah.

“Berkat bapak-bapak pengurus BKP tingkat Kabupaten hingga Kecamatan sehingga Bojonegoro tetap kondusif dan aman,” tambahnya.

Ketua BKP Wahyu Subakdiono

yang di wakili oleh Sekretaris BKP Sasmito Anggoro menyampaikan bahwa upaya yang sudah dilakukan oleh BKP guna menciptakan kerukunan Pencak Silat di Bojonegoro terbukti dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh perguruan pencak Silat yang berjalan dengan aman dan lancar, dan tidak ada gesekan antar oknum perguruan pencak silat yang berarti. “Dengan selalu menjalin silaturahmi antar sesepuh Perguruan pencak silat, dan juga sering berdiskusi maka akan menambah keharmonisan pencak Silat di Bojonegoro,” terang Sasmito.

Sasmito juga memberikan semangat kepada pengurus kecamatan yang selalu aktif dalam kegiatan patroli bersama sama Kepolisian guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. [bas.gat]

Selasa Wage, 25 Oktober 2022 Halaman 9JATIM MEMBANGUN
Berprestasi, Belasan Personel Polisi Terima Penghargaan Khusus dari Kapolres sawawi/bhirawa. Kapolres AKBP Andi Sinjaya saat menyerahkan penghargaan kepada personil polisi berprestasi Senin (24/10). Polres Bojonegoro bersama para pendekar pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) menggelar “Jagongan Kapolres Bojonegoro Bersama Bojonegoro Kampung Pesilat” di Gedung Satlantas Polres Bojonegoro.

Rakor Pengendalian Inflasi dengan Mendagri

Kota Madiun, Bhirawa

Inflasi masih menjadi permasalahan serius pemerintah. Rapat koordinasi (rakor) kembali dilakukan guna memaksimalkan upaya pengendalian inflasi di tanah air. Rakor dipimpin Mendagri Tito Karnavian dan diikuti kepala daerah secara virtual. Tak terkecuali Wali Kota Madiun, Maidi yang mengikuti gelaran rakor dari Balai Kota Madiun.

‘’Inflasi upaya kita sudah luar biasa. Hasilnya juga bagus. Kita masuk lima yang terendah secara disparitas harga,’’ kata Wali Kota Mai-

Debindo Bangkitkan UKM Pengrajin Batik Surabaya, Bhirawa

PT Debindo Mitra Tama bekerjasama DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Jawa Timur menggelar pameran batik dan fashion terbesar dan terlengkap akhir tahun yang akan digelar ke-6 kalinya. BATIK FASHION FAIR 2022 bertajuk

‘Pelangi Setelah Pandemi’ ini digelar mulai tanggal 16 - 20 November 2022 di Exhibition Hall, Grand City Surabaya.

“Pelangi Setelah Pandemi, hadir sebagai momentum bangkitnya para pelaku usaha dan perajin batik dan dimaksudkan untuk memberi apresiasi dan kesempatan yang seluas luasnya, terlebih sebagai tanda kebangkitan kriya pada masa pandemi, khususnya kepada para pengusaha serta pengrajin batik dan insan fashion maupun pengrain kerajinan daerah untuk dapat lebih meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas, produktifitas maupun jaringan pasar secara maksimal di pasar global sekaligus menempatkan batik sebagai warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan dan dikembangkan baik di dalam negeri maupun mancanegara,” terang Direktur PT Debindo Mitra Tama Ir. Budiono, MBA, Senin (24/10) di Hall Graha Kadin Institut Surabaya.

Budiono menambahkan pameran ini akan menampilkan berbagai produk, desain dan motif terkini baik tradisional, etnik, maupun modem dari kalangan pengusaha industri dan pengrajin batik, bordir, tenun, ulos, songket, sulaman, kebaya, busana muslim dan tradisional, produk kulit & aksesoris, perhiasan, batu permata mutiara, produk agrikultur, furnitur, makanan dan minuman, kosmetik, dan kesehatan wanita.

“Gelar akbar produk batik dan produk fashion pelengkapnya ini makin menunjukkan posisi batik sebagai warisan budaya dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia dan tetap disukai serta dibutuhkan oleh berbagai lapisan masyarakat dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Selain itu Budiono juga berharap dengan digelarnya pameran ini bisa mendatangkan pembeli sebanyak mungkin. “Kami harapkan bisa mendatangkan pengunjung maupun pembeli sebanyak mungkin, sehingga dapat membantu par pengusaha serta pengrajin batik,” tegasnya.

Sementara itu, Batik Fashion Fair 2022 selain didukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan DEKRANASDA Jawa Timur juga didukung oleh KADIN (Kamar Dagang & Industri) Jawa Timur, ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) Jawa Timur, APBIJ (Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur), PERSADIR (Persatuan Pengusaha Bordir Jawa Timur), PERABA (Pengrajin Perhiasan, Aksesoris, dan Batu Mulia JawaTimur) PERSANA (Perkumpulan Pengusaha Busana JawaTimur),Etnura Fashion Indonesia dan AHJ (Asosiasi Handycraft Jawa Timur).[riq.ma.ca]

di usai zoom rakor pengendalian inflasi daerah dengan Mendagri di Balai Kota, Senin (24/10).

Artinya, dari harga-harga komod-

itas yang menjadi pemicu inflasi, di Kota Madiun yang paling rendah.

Pemerintah Kota Madiun memang terus mengintervensi harga kebutuhan pokok tersebut dengan berbagai subsidi. Tak heran, harga komoditas tersebut cukup terkendali.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun memberikan subsidi untuk beras, minyak, gula, sayur, bahkan ikan dan daging ayam. Sejumlah komoditas tersebut tercatat menjadi penyumbang inflasi. ‘’Karena sudah kita intervensi, komoditas-komoditas itu tidak jadi mahal. Di tempat

lain jadi pemicu inflasi, di tempat kita tetap stabil,’’kata Wali Kota. Biarpun begitu wali kota ogah terlena. Upaya pengendalian inflasi akan terus dilakukan. Setidaknya ada lima komoditas yang akan dilakukan intervensi. Yakni, telur, cabai, minyak goreng, ayam, dan gula. Hal itu lantaran sejumlah komoditas tersebut diprediksi masih menjadi pemicu inflasi ke depan. ‘’Upaya terus kita lakukan. Jangan sampai kecolongan, kemudian harganya mahal. Masyarakat nanti yang susah,’’tegas Wali Kota.[dar.ca]

Pemkot Gelontorkan Rp8,9 M BLT BBM kepada Pengemudi

Surabaya, Bhirawa

Pemkot Surabaya menyerahkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) kepada 22.327 orang pengemudi di Kota Pahlawan. Bantuan senilai total Rp8,9 miliar tersebut, diberikan kepada para pengemudi sebagai upaya untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan BBM.

Penyaluran BLT BBM itu dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada masing-masing perwakilan pengemudi dalam acara yang digelar di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (24/10). Hadir dalam penyerahan itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda), para asisten serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkungan Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada 22.327 orang pengemudi di Kota Pahlawan yang terdampak inflasi dan

kenaikan BBM. Bantuan ini berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU).

“Bantuan BLT BBM ini diberikan selama dua bulan, dengan nominal per bulannya Rp200 ribu untuk setiap orang. Jadi total yang kita bagikan adalah Rp400 ribu per orang,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai acara penyerahan bantuan.

Dengan kenaikan BBM dan inflasi ini, Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen untuk menaikkan daya beli masyarakat Surabaya. Misalnya dengan cara memberikan keterampilan menjahit atau e-Peken kepada para istri maupun keluarga dari para pengemudi tersebut.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri meminta kepada jajarannya agar mendata pendapatan 22.327 orang penerima BLT BBM tersebut. Pendataan dilakukan agar diketahui pendapatan

setiap keluarga dari masing-masing pengemudi itu.

“Maka, untuk menaikkan pendapatan, istrinya bisa saya latih. Sehingga ketika pendapatannya naik, secara otomatis daya belinya tinggi. Sehingga harapan saya mereka keluar dari masyarakat miskin,” jelas Cak Eri panggilan lekatnya.

Di sisi lain, Cak Eri mengakui, BLT BBM sebesar Rp200 ribu per bulan ini tentu belum dapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Makanya, Pemkot Surabaya concern untuk menambah pendapatan keluarga mereka agar daya belinya meningkat.

“Saya berharap di bulan November 2022, pendapatan dari 22.327 ribu driver ini dapat diketahui berapa. Kalau ternyata perlu ditambah, maka istrinya bisa dilatih, diberikan pekerjaan. Karena saya berharapnya pendapatan keluarga itu bisa Rp4-6 juta per bulan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, pemberian BLT BBM berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

“Pemerintah Kota Surabaya telah mengalokasikan bantuan sosial Rp8,9 miliar untuk penanganan dampak kenaikan harga BBM yang berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum,” kata Tundjung.

Tundjung menyebut, BLT BBM diberikan kepada 22.327 orang pengemudi yang ber-KTP dan domisili di Kota Surabaya. Ribuan penerima bantuan itu adalah pengemudi angkutan perkotaan, pengemudi angkutan online, pengemudi bus kota swasta dan pengemudi taksi.[iib.ca]

Merk Netro Karya Distra Didaftarkan ke Disperindag

Pemprov, Bhirawa Menjadi penyandang disabilitas tidak ada halangan untuk berkarya. Buktinya, Karya Disabilitas Netra yaitu bermerk Netro didaftarkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Hal ini dilatarbelakangi Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial Jawa Timur (Dinsos Jatim) menerima kunjungan UPT Pengembangan Mutu Produk Industri dan Teknologi Krea-

tif Malang bersama UPT Perlindungan Konsumen Malang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim. Tim Disperindag berjumlah 40 orang dan langsung diterima oleh Kepala UPT RSBN Malang. Tujuan kunjungan ini ialah untuk membina kerja sama dan penyerahan tanda pendaftaran merek untuk produk hasil karya penerima manfaat disabilitas netra (PM distra) yaitu merek ‘Netro’. Dengan memiliki merek ter-

daftar, maka akan memperkuat citra atau karakter produk, mengendalikan atau memperluas pasar, sarana promosi, dan meningkatkan keuntungan perusahaan dari produk yang dijual.

Sementara manfaat yang didapat dari branding antara lain memberikan daya tarik tersendiri dibanding pesaing sejenis, mendapatkan loyalitas pelanggan, jumlah konsumen bertambah, relatif lebih mudah dalam menaikkan harga jual, dan biaya promosi produk baru yang lebih rendah.

Kadinsos Jatim melalui Kepala UPT RSBN Malang Firdaus Sulistijawan SSos MPSSp mengatakan, pendaftaran merek juga dapat menjadi dasar penolakan terhadap merek yang sama secara keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang atU jasa sejenisnya. Pemilik merek dapat mencegah orang lain memakai merek yang sama dengan miliknya ataupun mengizinkan orang lain menggunakan merek tersebut dalam sebuah lisensi.[rac.ca]

Lapangan MDA-MBH Husky - CNOOC Madura Limited di Sumenep Mulai Produksi

Pengembangan Lapangan MDA-MBH Husky - CNOOC Madura Limited (HCML) yang berlokasi di Selat Madura, Jawa Timur sudah mulai berproduksi dengan aman sejak pukul 07.25 WIB, Minggu (23/11). Gas yang mengalir sebesar 22.01 MMSCF dari Lapangan MBH ke Fasilitas FPU “Trunojoyo 01” yang memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan, telah dialirkan ke East Java Gas Pipeline (EJGP) dan resmi memulai masa komersial.

VP Operations HCML, Perkasa Sinagabariang mengatakan, pada fase berikutnya, HCML akan memindahkan semua Tim Manajemen Proyek (PMT) dan konstruksi lepas pantai untuk menyelesaikan pekerjaan commissioning hook up akhir di platform MDA. Diharapkan platform MDA sudah siap memproduksi gas pada pertengahan November 2022.

FPU ‘Trunojoyo 01’ juga diharapkan mampu mengolah gas dari MDA dan MBH maksimal 175 MMSCFD. Saat ini, Lapangan MDA-MBH akan meningkatkan pasokan gas ke seluruh wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. “Dengan dukungan berkelanjutan dari semua pihak, Proyek

2M sekarang akan memasuki tahap akhir pengembangannya yaitu final commissioning dan menempatkan semua sumur pengembangan onstream hingga ke produksi dataran tinggi Proyek Pengembangan Lapangan MDA-MBH di 3-4 minggu ke depan,” kata VP Operations HCML, Perkasa Sinagabariang, Senin (24/10).

Sementara itu, Senior Manager Legal & Business Support HCML, Wahyudin Sunarya, mengatakan produksi Lapangan MDA-MBH akan menjadi salah satu pemasok utama feed gas untuk pembangkit listrik PLN dan petrokimia PKG. “HCML berusaha untuk mendukung perekonomian lokal dengan terus memasok

gas alam yang rendah karbon dan energi yang bersih,” jelas Wahyudin. Sedangkan General Manager HCML, Kang An mengatakan HCML akan menjadi salah satu kontributor dalam upaya pencapaian target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030. “Ini merupakan milestone yang sangat penting dalam mewujudkan gas pertama pengembangan proyek Lapangan MDA-MBH. Kami akan mencapai visi kami untuk menjadi produsen gas nomor satu (1) di wilayah Jawa Timur setelah produksi penuh lapangan MBH-MDA,” paparnya. Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal memberikan apresiasi atas keberhasilan Lapangan MBH mengalirkan gas dan telah terintegrasi ke dalam fasilitas FPU Trunojoyo 1 yang dioperasikan oleh HCML.

“Sebagai salah satu KKKS yang memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian produksi dan lifting nasional, maka keberhasilan lapangan MBH tidak hanya

akan menambah pencapaian salur gas HCML, tetapi juga memperkuat neraca gas dan salur gas secara nasional untuk dapat mencapai target 2022”, kata Kemal.

Ia menegaskan, SKK Migas terus mendorong HCML untuk dapat meningkatkan investasinya dan menjadi salah satu kontributor yang kuat untuk mendukung pencapaian target bersama yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD). “Dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di tahun 2030 untuk pemenuhan kecukupan energi nasional dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut Kemal menyampaikan, agar HCML dapat terus memberikan kemanfaatan bagi stakeholders di daerah, termasuk kegiatankegiatan dalam program pengembangan masyarakat dapat terus ditingkatkan sehingga dampak positif kehadiran HCML dirasakan secara langsung oleh masyarakat. HCML juga mengedepankan komunikasi

dua arah dengan semua pemangku kepentingan, termasuk diantaranya dengan elemen pemerintah daerah, dalam mengembangkan Lapangan MDA-MBH.

Kang An bersama Wahyudin mengadakan pertemuan dengan Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi, dan Kepa-

EKONOMI Selasa Wage, 25 Oktober 2022 Halaman 10
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi foto bersama dengan para pengemudi yang menerima BLT BBM secara simbolis di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya.
TUBAN HILANG STNK, S-4380-EN. An.Galuh Partika sari ,Ds Palang Dsn Palang Selatan RT 002/005, Kec palang, Kab Tuban No. 1000/IMB/BI-VI/2022
KEHILANGAN
TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5771 REK, Yamaha,Th. 2002, Orange, a/n. Agung Wibowo, Ds. Sidorejo, Kauman – T.Agung No. 1001/IMB/BI-VI/2022
la SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi, di Surabaya, 3-4 Agustus 2022. “Dalam pertemuan tersebut, HCML memberikan laporan perkembangan proyek Lapangan MDA-MBH yang ditargetkan akan berproduksi tahun ini,” katanya.[sul.ca] Lokasi pengeboran HCML di Sumenep. sudarno/bhirawa
Rapat
koordinasi (rakor) kembali dilakukan guna memaksimalkan upaya pengendalian inflasi di tanah air. Rakor dipimpin Mendagri Tito Karnavian dan diikuti kepala daerah secara virtual. Tak terkecuali Wali Kota Madiun, Maidi yang mengikuti gelaran rakor dari Balai Kota Madiun, Senin (24/10). Achmad Tauriq/bhirawa Launching BATIK FASHION FAIR 2022 bertajuk ‘Pelangi Setelah Pandemi’ di Hall Graha Kadin Institut Surabaya, Senin (24/10).

Antisipasi Bencana Alam Hidrometeorologi, Pemkab

Lakukan Upaya Preventif dan Tingkatkan Sinergi

Lamongan, Bhirawa

Memasuki musim pancaroba (peralihan) yang berpotensi perubahan cuaca tidak menentu dan berkemungkinan adanya cuaca ekstrem hingga menyebabkan terjadinya bencana alam hidrometeorologi.

Menghadapai itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar apel kesiapsiagaan bencana alam tahun 2022, di Alun-Alun Lamongan, Senin (24/10).

Apel digelar untuk menentukan langkah preventif daengan membangun sinergitas dan kesiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana.

Pemkab Lamongan melalui Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah mempersiapkan berbagai keperluan dan ditinjau langsung oleh Bupati Yuhromur Efendi mulai dari kesiapan SDM, Logistik, Posko Bencana, hingga kesiapan transportasi yang digunakan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Didukung dengan kelengkapan alat sebanyak 18 unit perlengkapan, yang

Antisipasi Banjir, Forum DAS Wrati dan Masyarakat Bersih-bersih Sungai Tertutup Enceng Gondok Pasuruan, Bhirawa

Antisipasi banjir terus dilakukan oleh sejumlah elemen. Terbaru, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Wrati bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan Sungai Wrati, di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan yang ditutupi enceng gondok, Senin (24/10). Aksi tersebut dilakukan karena di sepanjang Sungai Wrati tertutup tanaman enceng gondok. Tanaman tersebut sangat berisiko menyumbat aliran air. Dampaknya, air rentan meluber ke permukiman.

Masyarakat yang bergotong-royong berasal dari Desa Cangkringmalang, Kedungboto serta Desa Kedungringin. Ketua DAS Wrati, Henry Sulfianto mengungkapkan kondisi Sungai Wrati saat ini sangat memprihatinkan. Sepanjang 17 kilometer, sungai dipenuhi enceng gondok.

Apabila dibiarkan, aliran sungai tak bisa mengalir secara maksimal. Sehingga, saat musim penghujan sungai tidak mampu menampung air dan akhirnya meluber ke rumah-rumah.

"Sungai Wrati ini yang menyebabkan banjir di empat desa. Ini sebagai langkah ikhtiyar meminimalisir potensi banjir. Aksi bersih-bersih ini, merupakan hari ke dua. Sebelumnya juga dilakukan pembersihan, tapi belum tuntas," ujar Henry Sulfianto . [hil.bb]

Gelorakan

Dalam Negeri (Kemendagri), Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami perpindahan atau bertranformasi dari era analog atau manual ke digital.

terdiri dari Truck Kodim, Truck Polres, Truck Satpol PP, Ranger BPBD, Ranger Dishub, Mobil Damkar, Mobil Ambulan, Mobil PMI, Tenda BPBD, masing - masing sebanyak 1 unit, serta 3 unit perahu BPBD, Senso 6 buah, serta berbagai alat pendukung lainnya.

Selain melengkapi peralatan, Pemerintah Kabupaten Lamongan juga berkolaborasi dan dengan Kodim 0812, Satpol PP, BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) , Satlinmas, serta Relawan.

Lebih dari itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan,

antisipasi bencana alam di Lamongan perlu juga dilakukan sinergitas dengan berbagai elemen, baik pemerintah, lembaga masyarakat, media, maupun unsur terkecil di masyarakat untuk mewujudkan Lamongan tangguh bencana.

"Semua pihak harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan selalu menyiapkan sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki dalam persiapan menghadapi bencana, serta mengedepankan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya ben-

cana hidrometrologi," tutur Pak Yes

Dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut, Pak Yes menguraikan terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung hal tersebut, diantaranya dengan meningkatan sinergitas antar stakeholder. Melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat terkait dengan peran serta dalam menghadapi bencana. Menyiapkan mental dan fisik yang prima dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja, melakukan pelatihan secara internal dan terpadu terhadap personil yang bertugas, melakukan pengecekan secara berkala semua

peralatan agar siap pakai.

"Agar mampu mengenali ancaman dan siaga dalam situasi darurat bencana secara tepat, lakukan edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan serta dorong dengan latihan kesiapsiagaan dari tingkat yang paling kecil yaitu keluarga, RT, RW, dan seluruh komunitas masyarakat," terang Pak Yes. Mengingat selama tahun 2022 Kabupaten Lamongantelah mengalami bencana hidrometeorologi. Data menunjukkan bahwa tahun 2022 jumlah kejadian bencana mencapai 2.788 di Wilayah Kabupaten Lamongan selama tahun 2022. [aha.yit.bb]

Jaksa Tanggapi Pledoi Bechi Melalui Replik Setebal 30 Halaman

PN Surabaya, Bhirawa Sidang perkara dugaan asusila dengan terdakwa Moch Subechi Azal Tsani alias Bechi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (24/ 10). Sidang kali ini mengagendakan pembacaan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pembelaan (Pledoi) yang diajukan Bechi melalui penasihat hukumnya.

"Hari ini kami membacakan replik atau jawaban atas pledoi dari penasihat hukum terdakwa. Ada 30 halaman yang poin per poin pledoi terdakwa kita tanggapi," kata JPU Tengku Firdaus usai persidangan yang digelar tertutup. Firdaus menjelaskan, ada satu dua poin terkait In Consistency nya keterangan terdakwa atas pembuktian di persidangan.

In Consistency nya adalah pada saat pemeriksaan saksi terdakwa menyatakan ada pernyataan yang dia sampaikan itu pernyataan memancing.

Dia mengaku, sambung Firdaus, sebagai musid, kemudian dia bisa menikakan siapa saja yang dia ke-

hendaki tanpa melanggar keasusilaan. Pada saat keterangan saksi dia menyatakan bahwa itu pertanyaan pancingan bahwa dia ingin tahu siapa saja yang berkhianat.

"Ada beberapa kronologis yang ditulis sama korban, yang tadinya dibantah seluruhnya kemudian diakui dan diajukan oleh penasihat hukum sebagai bukti surat. Berati rangkaian peristiwa itu ada," jelas Firdaus.

Terkait urutan peristiwa dari Jaksa yang tidak konsisten sehingga Pasal 65 bisa gugur, Firdaus menegaskan hal itu merupakan versi penasihat hukum terdakwa. Pihaknya menegaskan bukan hanya saksi-saksi dan alat bukti yang dihadirkan. Namun ada bukti surat, bukti petunjuk, ada saksi, ahli bersesuaian semua.

"Keterangan saksi yang kita hadirkan adalah keterangan saksi yang berkesesuaian. Kami optimis (terkait putusan) dan saya yakin," tegasnya. Menanggapi hal itu, penasihat hukum Bechi, yakni Gede Pasek Suardika menganggap replik JPU tak men-

jawab soal dua peristiwa asusila yang ada dalam dakwaan. Padahal, replik setebal 30 halaman itu harusnya menjawab soal dua peristiwa yang dituduhkan pada Mas Bechi.

Gede mengaku, replik Jaksa sama sekali tak menyinggung dua peristiwa yang selama ini selalu dipertanyakan pihaknya. Dua peristiwa yang dimaksud adalah, peristiwa pemerkosaan yang dituduhkan ketika proses wawancara. Dimana dalam dakwaan disebutkan bahwa, rangkaian peristi-

wa itu terjadi mulai pukul 07.00 Wib hingga 11 siang.

"Ketika kami tanya 2 (dua) peristiwa, kesatu, kejadian pertama bagaimana kisahnya ketika dari proses wawancara jam 7 pagi lalu jam 11 siang terdakwa mengajak yang ngaku korban diperkosa. Padahal jam 7 itu sudah telanjang dan sudah diupacarai ijab kabul. Jam 7-11 itu ngapain aja ga pake baju. Kenapa pemerkosaan jam 11. Itu nggak dijawab," jelasnya. [bed.bb]

Transformasi dan Membangun

Pernyataan itu disampaikan Prof Zudan, saat memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Urusan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil, yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan

Ciptakan Sinkronisasi dan Harmonisasi Program

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM berharap, dengan diadakannya Rapat Koordinasi dan Evaluasi Urusan PPPA, Pengendalian Penduduk, KB dan Dukcapil ini, dapat tercipta sinkronisasi dan harmonisasi program kegiatan. Khususnya antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. "Dari kegiatan ini juga, harapan kami dapat mengetahui capaian kinerja sebagai bahan evaluasi dan prioritas tahun 2023, urusan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, KB dan adminduk dan capil," kata Novi. Rakor dan evaluasi ini, jelas Novi, diikuti sebanyak 134 orang terdiri dari 38 sekretaris kabupaten/kota, 38 dinas yang menangani PPPA, 38 dinas dukcapil, 11 dinas yang menangani pengendalian penduduk dan KB, 7 UPT kabupaten dan perwakilan UNICEF dan USAID-ERAT. "Acara ini juga diikuti secara daring sebanyak 108 orang dari berbagai instansi," katanya. Untuk narasumber, kata Novi, selain dihadiri Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, juga mengundang Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih MPd, Kepala Biro Perencanaan dan Keuan-

gan Kementerian PPPA, Ir Handayani ME, Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dr Rozi Beni MH MSi, dan Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Jatim, Nyigit Wudi Amini SSos MSC. Dalam kesempatan itu, Novi juga menjelaskan, untuk capaian levelisasi layanan adminduk di Jatim terus meningkat. Hingga 21 Oktober 2022, untuk Level 4 ada 22 kabupaten/kota dan Level 3 sebanyak 16 kabupaten/kota.

Sedangkan capaian perekaman, sebanyak 31.472.487 jiwa atau 100,58 persen dari total jumlah penduduk 41.063.094 jiwa. "Untuk Kartu Identitas Anak (KIA) yang sudah memiliki sebanyak 4.614.547 anak atau 47,22 persen dari jumlah anak mencapai 9.772.992 anak," jelas Novi.

Menurut Novi, ada masalah-masalah yang harus mendapat perhatian pada 2023 nanti, diantaranya masalah kekerasan perempuan dan anak yang masih terjadi, dispensisasi perkawinan anak, belum tuntasnya penanganan korban kekerasan perempuan dan anak, pemadanan data pemilih DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilihan) dan percepatan layanan adminstrasi kependudukan secara digital. [iib*]

(DP3AK) Provinsi Jatim, di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin (24/10). Menurut Prof Zudan, banyak sektor kini telah melakukan transformasi. Pelayanan yang paling nyata terasa transformasi itu adalah dalam dunia keuangan dan telekomunikasi. Jika dulu pengiriman uang pakai wesel pos, telah bertransformasi melalui pengiriman bank, melalui ATM dan sekarang menggunakan non tunai yang memanfaatkan smartphone.

Begitu pula dengan sektor telekomunikasi, lanjutnya, dulu penggunaan telepon rumah sudah sangat istimewa dan bergaya. Namun kini jika ingin menghubungi seseorang tidak perlu ke wartel atau menggunakan telepon rumah, tapi cukup melalui ponsel digenggaman tangan.

"Jika sekarang kirim uang tidak pakai wesel, menghubungi orang tidak pakai telepon rumah, lalu pertanyaannya sekarang. Apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam bertranformasi itu?. Pesan ini yang ingin saya sampaikan. Semangat tranformasi," tegas Prof Zudan.

Menurut dia, pemerintahan itu tidak ada pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten/kota. Yang ada pemerintah Republik Indonesia. Sehingga masyarakat tidak melihat siapa yang dilayani, yang penting beres pelayanannya. Ia mencontohkan, pelayanan dukcapil di luar negeri dilakukan Kementerian Luar Negeri.

"Semangat membangun ekosistem ini yang perlu dibangun juga di DP3AK Jatim atau di kabupaten/kota. DP3AK Jatim harus bisa membangun ekosistem ini, karena ada banyak sector yakni adminduk, PPPA dan pengendalian kependudukan yang harus dibangun," katanya.

Sementara itu, Asisten Sekdaprov Jatim Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Benny Sampirwanto MSi mengatakan, pembangunan kualitas hidup manusia merupakan upaya terus-menerus yang dilakukan pemerintah, dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik. Uaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh penduduk tanpa membedakan jenis kelamin tertentu.

Namun demikian, katanya, tidak dapat dipungkiri, pada pelaksanaannya masih ada kesenjangan antara laki-laki dan perempuan, yang secara statistik dapat ditunjukkan oleh pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG). Pada 2021 capaian IPG Provinsi Jatim 91,67. Walaupun masih di atas nasional yang capaiannya 91,27 tetapi masih terdapat 20 kabupaten/kota yang capaian IPG masih di bawah provinsi.

"Sedangkan untuk mengukur partisipasi aktif perempuan pada kegiatan ekonomi, politik, dan pendapatan perkapita, dilihat dari capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Pada 2021 IDG Jatim mencapai 72,36 mengalami penurunan dibanding tahun 2020 yang capiannya 73,03. Hal ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perusahaan yang gulung tikar yang berakibat kepada tingginya pemutusan hubungan kerja, termasuk dikalangan perempuan, sehingga mempengaruhi sumbangan pendapatan," tandasnya. [iib*]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur
UTAMA Bhirawa Selasa Wage, 25 Oktober 2022 Halaman 12
Pesan Dirjen Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH
Semangat
Ekosistem Pemerintahan
Direktur
Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian
Restu Novi Widiani Kepala DP3AK Provinsi Jatim Restu Novi Widiani bersama Asisten Sekdaprov Jatim Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Benny Sampirwanto MSi dan Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH bersama narasumber lainnya foto bersama disela acara. Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih MPd saat memberikan paparan materinya dihadapan para peserta. Langkah preventif dilakukan Pemkab Lamongan , berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam menghadapi kemungkinan bencana Hidrometeorologi. alimun hakim/bhirawa Terdakwa Subechi usai menjalani persidangan di ruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (24/10). abednego/bhirawa

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.